FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
BALI eleng FAJA Rr Geg erkan Bul FAJA R BALI Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harga Eceran:
SELASA,
19 JANUARI
Selamat
2016 l Tahun
XVI
Pagi
Bantuan Tambah Subak Pupuk di Pulagan
Buleleng kota dikirim tersebut Masyarakat pukul ingin meledakkan kaleng sekitar teror yang tertulis dalam surat Senin (18/1) teror yang Camat Buleleng, ke kantor Kami bom Sarinah. 09.00 wita.
Kami ingan teror wilayah Bali. Bali sudah masuk ada di Denpasar Sarisudah SINGARAJA–Fajar yang dikumpul- anggota Setelah bom Informasi siang kemarin dan Singaraja. ledakkan kota ini. Bali siap teror teror kan Fajar ancaman pria nah kaminama Allah kami menyebutkan, Dengan pusat perbelanoleh seseorang dan serang dan pusat dikirim yang mengendarai bom main-main. paruh bayajenis Supra X 125D jaan, perkantoran, Kami tidak diri”. AG. Surat roda dua plat nomor bertulis- wisata.siap ledakkanitu diterima dengan dengan Akbar. Kami Surat ancaman berisi ancaman Camat Buleleng, Akbar-allahuwilayah 11 KE HAL. kan “Allahu staf di Kantor kepala Kepada seluruh Allah’u akbar, jarkota disebutkan. Kami anggota Allah’u akbar.
FB/IST
Desa/
Pulagan, di Subak mengeluhkan PARA petani Tampaksiring pemerintah. Kecamatanbantuan pupuk dari kepada kurangnya itu pihaknya memohon 11 Maka dari KE HAL.
Pesan Inspiratif
Harian Umum
Rp 3.000,-
Polisi Sidak ng Rumah Pendata
Surat Tero
Mengaku Kaleng Pelaku adanya Dalam Surat Sarinah lantaran Teror Ancaman Jaringan dibuat resah Panji Sakti.
r Pak Gubernu
ANCAMAN-Surat bom di Buleleng.
kaleng
inspeksi Bali melakukan (kos) Buleleng, SINGARAJA-Fajar rumah sewaan di Jalan kawasan Aparat Kepolisian Pulau Dewata (sidak) di asal luar (18/1). “Tujuan sidak mendadak pendatang pergerakan kawasan Kota Singaraja, Senin Kota Singaraja, adanya kemungkinan Jalak Putih Kepala Polsek untuk mendeteksi tidak teroris,” kata kelompok dilakukan, Suarnata. Kompol Nyoman dari penelusuran yang mencurigakan. tetapi Ia menjelaskan, orang-orang tidak ada, adanya memang terus diawasi,” ditemukan sementara akan “Dari pantauan ini (Jalak Putih) di tentu kawasan dari penelusuran ditemuSuarnata, kata dia. itu, kata Kartini, tidak Sementara Buleleng di Jalan sejenisnya. “Sudah atau bom atau Kantor Camatbarang peledak FB/AGUS ditemukan HAL. 11 dan tidak KE kan adanya peledakan semua bagian disisir di berisi ancaman
FAJA R BALI
Barangsiapa yang ingin mutiara, harus terjun berani untuk dalam yang ke lautan mencarinya. Ir. Sukarno
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500
Engeline pembunuhan dengan lanjutan Ch Megawe yang Margriet sebagai saksi SAKSI-Sidang Negeri terdakwa saudaranya dengan Pengadilan Inneke di menghadirkan Haris Dalam kesaksiannya Laureta bernama Senin (18/1). diketuai Edwardpernah Denpasar, Hakim yangbahwa Engeline kepada Majelis mengakui di Bali. sendirian Sinaga, Laureta Margriet ditinggal
t
han Engeline
Sidang Pembunu
Terdakwa Margrie
FB/REDY
Tabanan Kasus Golkar Musda Tak Pengaruhi
Lima Kader Berpeluang Jadi Ketua DPD II
kasus ini sebelum Memang sudah beberapa saksi saksi juga juga semHarris Sinaga, di Ja- ada, datang ke Bali dan di Edward terdakwa ini menetapsetelah kali di rumah saksi yang yang selama ke Bali Bahkan saat pat tinggal seorang Tujuan Jalan Sedap malam. Malam, kemarin dimuka sidang, ada- karta itu, datang di Sedap unmulai merebak. Bali dihadirkan kasus ini pihak terdakwa saksi tinggal melihat Margriet ke Bali adalah DENPASAR-Fajar pembunuhan lah saksi dari dengan saksi saksi datang terdakwa. “Saya saksi pernah “Pernah Engeline. Sidang kasus terdakwa Mar- atau yang disebut 11 tuk menemani untuk menem- memarahi KE HAL. dengan Engeline Megawe tidak lama meringankan. Laureta Ineke. datang ke Bali saksi mulai Dia adalah adalah istri dari ani terdakwa,”kata griet CH berakhir. Pasalnya, n Bali lagi akan umum sudah Saksi diketahui Margriet. Diha- memberi keterangan. saksi TABANAN-Fajar pertanggungjawaba di kandung pimpinan jaksa penuntut dana parpol menghadirkan Ter- kakak majelis Hakim Kasus dugaan tidak bantuan tidak lagi dapan keterangan. fiktif terkait II Golkar Tabanandaerah (18/1) dilakuuntuk diminta sidang Senin rencananya tubuh DPD musyawarahTabanan. bukti, pada daerah yangserentak. mempengaruhiPartai Golkar denbulan kan secara koordinasi (Musda –red)rencananya digelar berjalan “Dari hasil kemungkinan Musda yang ini dipastikan calon gan Mendagri, pasangan Maret 2016 pelantikan Prasta dan Ketut mengganggu dengan lancar. TaGiri r Bali tersebut tidak bulan Maret Nyoman Wakil “Masalah Ketua DPD II Golkar MANGUPURA-Faja (18/1) Bupati dan Nyjelas Suiasa dilakukan Raka Nakula. Musda,” Wirya, Senin berkoPelantikan terpilih, Perpres bisa 2016,” ujar Ketut banan I Nyoman Bupati Badung upaya ke sekreWirya belum Ia mengatakan, Prasta dan kemarin. turunnya sudah masuk oman Giri ditanya mengenai tersebut PK (pengurus untuk diverifikasi, mentar ketika (Perpres) Suiasa menunggu mengumpulkanpermasalahan presiden tata cara tariat negara masih memantau pihaknya KPU peraturan menyikapi tentang 11 sehingga hal itu. Sekreyang kecamatan) KE HAL. Joko Widodo kepala daerah perkembanganBadung I Made tersebut. pelantikan orang nomor mengaku tariat Dewan itu. ditandatangani Indonesia AA 11 Dharmajaya Wira KE HAL. FB/DOK satu di RepublikBadung, Bali, Badung, Ketua KPUD Nakula, di Gede Raka mengatakan PerKetut Suiasa Prasta dan Senin (18/1), yang dijadikan Nyoman Giri pres tersebutmelantik kepala acuan untuk baru di sejumlah dari Ni Putu daerah yang tegas suami 026/VI/W-020 ini. asal kesadaran,” Mahkamah Negara dipundak Niti Edaran tungbintang dua Badung ini. Soal Suratpenerapan pasal jenderal Mengwi tentang yang pertama Agung terkait 127 KUHP Sespati Desa Gulingan Barat ini gal yakni pasal lulusan Brigjen Suastawa Dia di Lombok seknarkoba, itu ada. pemakai narkoba kali bertugas koordinasi lintas 127 adamembenarkan Menkum untuk pelaku mengatakan,hal ini Kanwil setelah 2010 Pasal tunggalawal. Tapi karena Lapas digunakan mengatakan, toral dalam berjalan. Nantinya load,” sebutnya mengalir yang telah divonis, narkoba lah sebagai penyalahguna dari hasil sudah over di Bangli, HAM sudah Bali tergantungtuntutan dari para pelaku yang Narkotika ini Lapas kemarin. Hakim, Bali. BNNP hal Kerobokan dan semuanya dan 1986 Khusus vonis dari terpi(BNNP) Senin (19/1)Akpol tahun ke Lapas Lapas dalam koordinasi Bangli proses penyidikan Provinsi diserahkan mau dibawa para sektoral berdirinya Kalau Lulusan Lapas Narkotika “Awal mula karena Dukungan Narkotika Nasional dengan lintas yang telah divonis Kejaksaan.sendiri sebenarnya. tungmenentukan menegaskan, layak ditempati tidak urusan pasal narkoba dari Badan telah berkoordinasi dana ini. sudah vonis, bukan sudah penyidik menerapkan edaran itu pemakai tapi menjalani rehabilitasi itu terbilangsudah lengkap. Jadi, tapi surat penyidik “Kalau menyatakan HAM, agar para lagi, di samping atau Hakim fasilitasnya Harapan gal, berdasarkanbisa direhabilitasi,” Guna mendorong pengadilan Lapas Kerobokan Bangli. Bali telah perlu diragukan sekaligus tempat ini Menkum Permasyarakatan. mereka semestinya juga ditahan di Khusus Narkotika tersebut, BNNP pelaku Kepselor, lembaga semestinya Bangli pelaku menahan tidak lagi ada petugas itu, apadi Lapas Narkotika ungkapnya. saya kedepan, penangkapan HAL. 11 Untuk rehab, disana Lapas Narkotika (rehab, red) berdirinya Lapas tahun 2016. Sejak awal KE dan Medis.Bangli dijadikan dibawa ke bisa fokus melaksanakan Kesehatan korban percepatan kucuran anggaran ini kan Narkotika Bali siap mengusupaya BNN yang bila Lapas r.bali diberikan menyiapkan rehab, BNNP rehab. Mereka-mereka narkoba 2016. dan harus FB/HENCE para pelaku di seluruh Bali. tempat anggaran tahun 2016 ini, join facebook.com/faja dari narkoba kan bagi vonis be- curkan anggaran tahun Dejerie Layouter: Suastawa “Dari alasan fasilitas telah menjalani Bangli mendapat Bali bePutu Gede Pol Putu 2015 dan Brigjen Pol “Kalau awalnya, Lapas Narkotika DENPASAR-Fajar di tahun Bali Brigjen rehab berdasarkan terang tahanan narkoba. kuota untuk Bali. Pasti itu,” Kepala BNNP mengakui bahwa lum memadai harapan Lapas Khusus lum bisa menerima ini (2016) itu bisa rujukan BNNP Gede Suastawa ada rencana dijadikan Tapi untuk tahun Bangli memang Narkotika Bangli akan Narkotika Sedangkan tupoksinya, saya Lapas tempat rehab. Bangli itu diperuntuklapas narkotika 306,478,506 106,203,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Saksi Justru
Ogah
Rochineng Buleleng Miskin Maju Pilkada Bantu Warga
Mengaku Ingin
Fokus
Bali DENPASAR-Fajar Badan Kepala w a i a n g a K e p e Provinsi (BKD) Daerah Rochineng, Bali I Ketut yang disebutSH, MH., ikut mersebut bakal bursa calon amaikan di Pilkada kandidat KE HAL. 11
Pelantikan
Memberatkan
g Tunggu
Bupati Badun
Perpres
FB/IST
Rochineng
Wacana Berdirinya
BNNP Bali
ONLINE:
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
Lapas Khusus
asi Lintas
an, Koordin
Siapkan Anggar
Bangli (2)
Khusus Sektoral, Rehab
Narkotika
Pemakai
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
www.fajarbali.com
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Badung
Selamat Pagi
Pak Gubernur Tumor Kepala, Mohon Bantuan Pengobatan
Tim Labfor Mabes Diturunkan Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Denpasar turun tangan menyelidiki penyebab terbakarnya Pasar Badung. Hasil penyelidikan sementara, titik awal api berasal dari lantai 1 di barat tangga, tepatnya di kios milik pedagang. Tim Labfor juga telah mengambil rekaman CCTV di pasar tradisional terbesar di Bali itu.
KADEK Purnayasa, anak umur dua tahun sembilan bulan ini mengalami penyakit tumor kepala sejak kecil, namun sampai saat ini tak kunjung sembuh. Purnayasa yang sakit sejak baru FB/ARTAYASA lahir ini menungKadek Purnayasa gu uluran tangan dari para donatur yang ikhlas mengulurkan tangannya untuk meringankan beban hidup keluarga.
DENPASAR-Fajar Bali Hingga pagi kemarin, sejumlah titik api di Pasar Badung masih bermunculan. Petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api-api kecil tersebut dan sekitar pukul 13.00 Wita api kecil itu baru dapat dipadamkan. Sementara itu di lokasi kebakaran, tampak Kapolresta Denpasar Kombes Pol AA Made Sudana dan Kasat Reskrim Kompol Reinhard Habonaran
ke hal. 11
DOMPET Dana Punia
ke hal. 11
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/REDY
PASAR BADUNG-Para pedagang tampak mengecek kembali situasi pasca kebakaran di Pasar Badung. Untuk saat ini penyebab kebakaran sedang diselidiki tim Labfor Mabes Polri.
Pedagang Diminta Jangan Resah DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menginstruksikan kepada jajarannya segera menyiapkan lahan untuk relokasi bagi para pedagang yang ada di Pasar Badung, pasca kebakaran. Ditegaskan, pedagang harus bisa segera berjualan karena ini menyangkut kehidupan keluarga. Hal ini disampaikannya Selasa pagi (1/3) ke hal. 11
424,082,500 366,478,506 57,603,994
Oknum SK Kontrak Bodong Terungkap
TABANAN–Fajar Bai SK kontrak bodong yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kini mulai masuk ranah kepolisian. Bahkan pihak kepolisian sudah sempat melayangkan surat pemanggilan kepada oknum tersebut. Namun oknum SK kontrak bodong yang bertugas di Satpol PP Tabanan itu, hingga kini belum memenuhi surat undangan polisi untuk dimintai keterangan.
ke hal. 11
026/VI/W-020
FB/CAR
TINJAU-Walikota IB. Rai Mantra, didampingi Sekda, AA. Rai Iswara saat meninjau proses pendinginan pasar Badung pasca terbakar.
Penyebab kebakaran harus ditemukan, agar kelak kejadian serupa tak terulang lagi. Pedagang mesti difasilitasi untuk tetap jualan, karena ini urusan perut mereka. Kerugian mereka juga perlu diperhitungkan. Jangan sampai ibarat jatuh tertimpa tangga pula.
Bli Fajar
Tiga Kabupaten ‘Krisis’ Tempat Tidur Pasien Diskes Soroti Pelayanan Puskesmas di Kabupaten/Kota DENPASAR-Fajar Bali Di tengah upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali justru mendapati temuan yang cukup mengejutkan. Yakni, masih ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang kekurangan tempat tidur. Sehingga di saat pasien membludak, pelayanan jadi tidak optimal. Diskes Provinsi Bali pun berharap pemerintah kabupaten/kota segera bersikap. Apalagi, kekurangan tempat
Jumlah Tempat Tidur Pasien 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Klungkung Gianyar Badung Tabanan Denpasar
= 241 = 713 = 710 = 218 = 282 = 548 = 468 = 530 =2938
tidur tidak hanya terjadi Karangasem atupun Jembrana, tetapi Kabupaten ‘terkaya’ di Bali yakni Badung pun
mengalami permasalahan yang serupa. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya ketika dikonfirmasi Selasa (1/3) kemarin mengungkapkan, idealnya ketersediaan tempat tidur harusnya 1 : 500 penduduk. Namun, apabila sistem rujukan berjalan baik, 1 : 1000 penduduk pun masih dinilai cukup ideal. Hanya saja, untuk di tiga kabupaten yakni Karangasem, Jembrana, dan Badung jumlah tersebut belum tercapai. Oleh karena itu, Suarjaya berharap segera ditindaklanjuti. Utamanya dengan menambah tempat tidur di RSUD di masing-masing
FB/REDY
Upaya Relokasi Ditolak DENPASAR-Fajar Bali Upaya relokasi yang akan dilakukan Pemkot Denpasar tampaknya ditolak pedagang. Penolakan itu disampaikan koordinator pedagang, Anak Agung Suma, seusai melakuan pertemuan dengan para pedagang. “Kami sepakat relokasi di sini saja, di area parkir pasar. Kami tidak mau direlokasi di luar Pasar Badung karena langganan kami banyak di sini,” kata Anak Agung Kusuma di Denpasar, Selasa (2/3). Pemerintah Kota Denpasar rencananya merelokasi sekitar 1.600 pedagang ke tiga tempat, yaitu eks Supermarket Tiara Dewata di Jalan Cokroaminoto, Lapangan Buyung (Kompyang
Sujana) Jalan Gunung Agung dan eks Pasar Loak di Jalan Gunung Agung. Namun mereka tetap ingin bertahan di Pasar Badung. “Pedagang modalnya habis. Modalnya minjam. Sekarang kebakaran, mau pinjam uang lagi? Pembeli tidaklah ada yang mau ke sana (tempat relokasi baru),” ujarnya. “Saya akan memimpin penolakan ini! Saya terus akan perjuangkan! Kami tidak mau direlokasi dari sini!” tegasnya. Sementara Ketua Komisi II DPRD Bali Ketut Suwandi mengatakan, seperti kebakaran yang pernah terjadi sebelumnya di Pasar tradisional terbesar di Bali itu, rata-rata
ke hal. 11
ke hal. 11
Pastika Minta Karangasem Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Karangasem yang saat ini telah dipimpin oleh Bupati baru diharapkan memprioritaskan pembangunannya di bidang pendidikan dan kesehatan, mengingat masih banyaknya jumlah masyarakat miskin yang ada di kabupaten ujung timur Bali tersebut.
HAL tersebut disampaikan Gubernur Bali made Mangku Pastika saat menerima audiensi Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur Bali,
ONLINE: www.fajarbali.com
Denpasar, Selasa (1/3). “Kalau ingin memajukan Karangasem, jalannya ya harus dengan mengembangkan pendidikan dan kesehatan, kita berikan pendidikan bagi anak–anak masyarakat miskin tersebut, kita jamin kesehatannya, supaya mereka bisa mengubah hidup mereka,” tegas Pastika. Pastika berharap Karangasem mampu menerapkan sistem pendidikan seperti metode yang dijalankan di SMA/SMK Negeri Bali Mandara, dengan memberikan fasilitas pendidikan yang diasramakan bagi para siswa miskin yang ada di Karangasem. Terlebih melihat kondisi dari Kabu-
FB/IST
AUDENSI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audensi Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri.
paten Karangasem yang wilayahnya lumayan luas sehingga dengan adanya fasilitas asrama memudahkan para siswa yang bertempat tinggal jauh untuk sekolah. “Asrama itu kita anggap rumah singgah bagi mereka yang jauh rumahnya dari sekolah sehingga mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk kos atau sejenisnya apalagi mereka adalah anak miskin,” terang Pastika. Khusus di bidang kesehatan ia menginginkan agar di wilayah Karangasem menambah jumlah puskesmas rawat inap dengan dokter yang selalu siap di puskesmas tersebut sehingga masyarakat yang wilayahnya jauh
Layouter: Dejerie
dengan rumah sakit dapat terlayani dengan cepat. Pastika juga mengingatkan agar memberikan insentif lebih bagi para dokter dan paramedis yang bekerja di puskesmas rawat inap tersebut sehingga mereka betah ditempat kerjanya tersebut yang berada dipedesaan. “Kalau sudah ada insentif seperti itu, nantinya diharapkan tidak ada lagi puskesmas yang tidak ada dokternya,” imbuh Pastika. Senada dengan Gubernur Pastika, Bupati Mas Sumatri menegaskan pihaknya memang saat ini sedang gencar mencanangkan pembangu-
ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA Heboh, Pencurian Sapi 3 TKP
2
Pencurian sapi yang terjadi belakangan kian meresahkan peternak sapi. Para peternak sapi mengeluh sapi-sapi yang diikat hilang dicuri di lahan kosong. Ada tiga lokasi pencurian sapi yang terjadi di Jalan Tukad Balian IX B Renon, Panjer, Denpasar, Jalan Sunset Road Kuta dan Jalan Imam Bonjol Denpasar. Kasus ini sudah dilaporkan peternak sapi kepada aparat kepolisian dan kerugian puluhan juta rupiah.
DENPASAR-Fajar Bali Aksi pencurian sapi mengemuka setelah dilaporkan oleh peternak bernama I Wayan Mandir (64) tinggal di Jalam Imam Bonjol Gang Gunung Saba nomor 3 Denpasar. Mandir mengatakan, dua sapi miliknya yang ditempatkan di
lahan kosong di sebelah utara bengkel Takapit Jalan Imam Bonjol Denpasar hilang dicuri orang, pada Kamis (11/2) sekitar pukul 03.00 dinihari lalu. Dua ekor sapi milik saya di lahan kosong hilang. Keduanya sapi ekor betina dan satu warna coklat berumur lebih
kurang 5 tahun dalam keadaan bunting,” jelas korban dalam laporannya ke Polresta Denpasar, pada Minggu (28/2) lalu. Pencurian sapi lainnya terjadi pada Kamis (25/2) dan dilaporkan oleh peternak sapi, I Nengah Warsi. Menurut korban yang tinggal di Taman Mertanadi Kerobokan Seminyak Kuta, korban kehilangan dua ekor sapi satu betina dan satu jantan warna merah. Hilangnya dua ekor sapi itu diketahui sekitar pukul 08.00 Wita, setelah mengecek sapi yang ditempatkan di lahan kosong sebelah timur Money Changer Central Kuta di Jalan Sunset Road Seminyak Kuta. “Dua ekor sapi saya hilang di lahan kosong. Benar benar heran padahal sapi sapi sudah saya
ikat, masih saja diambil orang,” bebernya. Terakhir, aksi pencurian sapi terjadi pada Minggu (28/2) sekitar pukul 12.30 Wita. Peternak sapi, I Ketut Dana (55) yang tinggal di Jalan Tukad Yeh Aya IV Gang Buntu nomor 14, Panjer, Denpasar Selatan ini mengaku dua ekor sapi miliknya hilang dicuri. Kejadian ini baru diketahui sekitar pukul 12.30 Wita dan korban kaget tidak melihat sapi miliknya disikat pencuri. Jika ditelisik dalam kasus pencurian sapi ini, ada dugaan para pelaku ini sindikat spesialis sapi. Para pelaku ini sudah mengincar sapi sapi milik korban dan mencurinya disaat sapi yang ditempatkan di lahan
kosong tidak dijaga pemiliknya. Diindikasi kuat, para pelaku ini mengangkut sapi-sapi dengan kendaraan karena tidak mungkin sapi yang bobotnya puluhan kilogram itu dituntun oleh para pelaku. Sementara itu aparat kepolisian Polresta Denpasar mengaku sudah menerima laporan dari korbannya. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan mengejar pelakunya. “Kami sudah turun kelapangan untuk mengejar para pencuri sapi ini. Kami belum bisa mengatakan apakah ini para sindikat karena masih didalami,” tegas mantan Kapolsek Kuta Utara ini. R-005
FAJA R BALI
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
Sat Pol PP Eksekusi Rumah di Jalan Gurita DENPASAR-Fajar Bali Entah karena hutang piutang atau karena menempati rumah dinas dengan waktu yang cukup lama, rumah yang ditempati oleh istri almarhum Tampubolon, bernama Ida Kartini Nainggolan dieksekusi oleh Petugas Satpol PP Bali. Rumah yang terletak di Jalan Gurita II No. 4 itu dieksekusi oleh puluhan petugas satpol, polisi dan bahkan TNI. Karena tidak ada perlawanan yang berarti, eksekusi berjalan lancar. Memang si penghuni rumah yang diketahui adalah rumah dinas itu, sempat pingsan beberapa kali. Tapi itu tidak menghambat jalanya eksekusi. "Penghuni sempat meminta waktu kepada petugas, tapi
sepertinya tidak dijinkan,"kata salah satu warga yang kebetulan ada ditempat itu. Dikatakan lagi, petugas tidak memberikan izin penundaan eksekusi karena memang waktu untuk penguni tinggal dirumah itu sudah habis. Karena sudah deadline, Kasatpol PP, Sukadana yang dibantu oleh beberapa anggotanya tetap melakukan eksekusi dengan mengeluarkan barang-barang milik penghuni. Nah, disaat petugas mengeluarkan barangbarang itu, si pemilik rumah, Ida Nainggolan beberapa kali jatuh pingsan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingankan, Ida Nainggolan terus dipantau oleh Tim ESR Pusdal Ops BPBD Prov Bali. W-007
Dibalik Persiapan dan Pengamanan Nyepi
Polsek Kutut dan Sejumlah Stakeholder Gelar Pertemuan
FB/pramono
OPERASI SIMPATIK-Operasi Simpati Agung tahun 2016 dibuka dengan cara simpatik yakni dengan membagikan bunga dan membagikan helm. Pembagian bunga mawar dan helm kepada penggunakan jalan atau pengendara sepeda motor dilakukan petugas Polantas Polres Jembrana Perempatan jalan Ahmad Yani, Selasa (1/3) kemarin.
Operasi Simpatik Agung 2016 Dimulai DENPASAR-Fajar Bali Operasi Simpatik Agung 2016 adalah operasi kepolisian terpusat dengan mengedepankan fungsi lalulintas yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Operasi Simpatik yang berlangsung selama 21 hari ini (dari tanggal 1 hingga 21 Pebruari) digelar dalam rangka revitalisasi penerapan kawasan tertib lantas guna penciptaan lokasi penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan untuk menciptakan kelancaran. Di Bali, Operasi Simpatik ini mulai serentak di seluruh Polres se Bali. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, Operasi Simpatik
ini dilaksanakan guna menciptakan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalulintas dan angkutan jalan. Terciptanya Operasi Simpatik ini sebagai indicator turunya kecelakaan lalulintas baik kualitas maupun kuantitas serta menurunkan pelanggaran lalulintas di kawasan tertib lantas. “Operasi Simpatik Agung 2016 ini dilakukan sebagai langkah terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcar lantas yang aman, kondusif dan terkendali,” terang Kombes Hery, pada Selasa (1/3) kemarin. Sasaran Operasi Simpatik ini kata mantan Kabid Humas Polda Bali ini menarget pengemudi kendaraan roda dua dan
empat, pedagang kaki 5, kendaraan yang melanggara rambu, parkir liar, melawan arus dan sebagainya. Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan pembinaan dan penyuluhan lalulintas kepada masyarakat umum dan pengendara lain. Penyebaran dan pemasangan spanduk, brosur, leafleat dan stiker juga dilakukan dalam operasi yang berlangsung selama 21 hari ini. “Operasi Simpatik ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 21 hari kedepan. Diimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat surat kendaraan ketika mengendarai kendaraan dan selalu tertib berlalulintas di jalan raya,” tegas perwira asal Jogjakarta ini. R-005
Kejati Akan Ekspos Kasus Pembagian PHR
DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan penyimpangan pembagian hasil pajak hotel dan restoran (PHR) dari Kabupaten Badung dan Kota Denpasar ke enam kabupaten di Bali, yang sudah lama tidak terdengar, nampaknya masih terus didalami oleh Kejati Bali. Dalam kasus ini, beberapa sumber sudah dimintai keterangan, dan hasilnya, kasus ini masih berlanjut. Oleh karena itu, jajaran Kajati Bali akan kembali melaksanakan ekspose-ekspose untuk menggali kembali bahan keterangan yang telah terkumpul selama ini. Hal itu dikatakan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bali, Erna Normawati yang dihubungi, Selasa (2/3) kemarin. Menurutnya, tahapan kasus PHR ini masih pengumpulan ba-
han keterangan atau Pulbaket. Oleh karena itu, belum bisa diungkap ke public mengenai bahan keterangan yang telah terkumpulkan. "Tidak ada yang dihentikan. Kasus ini masih jalan dan masih dalam proses pengumpulan data, bahkan dalam waktu dekat kami akan melakukan ekspos,"jelasnya. Sementara itu, kasus yang sudah digeber mulai tahun 2014 lalu ini, telah menggelinding dari pemanggilan pejabat-pejabat di Pemerintahan Kabupaten Badung dan Pemkot Denpasar, menuju pengusutan ke Pemerintahan Provinsi Bali. Hal itu karena pembangian PHR ke enam kabupaten tersebut berkaitan erat dengan keterlibatan Pengprov Bali sebagai mediator pembagian tersebut. Bahkan pejabat dan mantan
pejabat di Pemprov Bali yakni dua mantan pejabat Kepala Biro Keuangan telah dipanggil. Jaksa pun telah memanggil Direktur Utama (Dirut) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, I Made Sudja, bulan Juli tahun lalu. Pemanggilan tersebut memastikan ada dana mengendap di BPD Bali dari kiriman hasil PHR Badung dan Denpasar. Pemanggilan Dirut BPD Bali dianggap sangat penting karena berkenaan dengan dana bagi hasil PHR tersebut dikirim melalui Bank BPD Bali. Pihak penyidik, tentu tidak langsung meminta informasi bank soal itu, namun melalui permohonan pemilik rekening yakni Pengprov Bali sebagai pihak penerima hasil PHR tersebut dan membagikannya kepada enam kabupaten di Bali.W-007
CANGGU-Fajar Bali Menjelang persiapan dan pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun bara Caka 1938, jajaran Polsek Kuta menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder di wilayah Kuta Utara. Dalam gelar koordinasi di Kantor Camat Kuta Utara itu, terjadi ebberapa kesepakatan Pertemuan koordinasi persiapan dan pengamanan perayaan Nyepi itu dihadiri Perbekel/Lurah se Kecamatan Kuta Utara, Sekretaris Camat, Kasi dan Kasubang, Bendesa Adat, Ketua Majelis Alit, I Gusti Ketut Suparta, Ketua PHDI Kuta Utara, Si Putu Wira, Ketua FKUB, Kepala Puskemas, Danru Pol PP, Ketua Pasikin Pecalang dan Ketua Forum Kaling. Sementara hadir Camat Kuta Utara, Dra. A.A. Putu Yuyun Hanura Eny, Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Arta Ariawan dan Danramil Kuta diwakili Wadan Ramil Kuta Kapten Joko. Gelar koordinasi itu memba-
has arahan pelaksanaan Melasti, Tawur Kesanga, Pengerupukan dan Catur Brata Penyepian. Dan juga arahan Pengamanan Hari Raya Nyepi dengan Penetapan Kesepakatan Bersama Pelaksanaan Melasti, Pengerupukan dan Tawur Kesanga. Camat Kuta, AA Putu Yuyun Hanura Eny dalam arahanya menegaskan bahwa apa yang sudah disepakati dan dievaluasi menjadi kekurangan dalam perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1938. Camat Kuta juga mengharapkan adanya bantuan dari para medis untuk ikut serta dalam rangkaian kegiatan Nyepi ini. Sementara dari pihak PHDI, Si Putu Wira, mengatakan bahwa apa yang sudah menjadi keputusan patut dihormati dan dipatuhi. “Diharapkan kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan Nyepi agar melaksanakan dengan damai supaya tidak ada tanggapan dari umat lainnya yang kurang bagus. Kepada umat lainnya untuk ikut bersama sama menjaga dan menghor-
FB/HS
PERSIAPAN NYEPI-Dalam rangka persiapan dan pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938, Polsek Kuta Utara dan jajaran Stakeholder menggelar pertemuan di Kantor Camat Kuta Utara.
mati perayaan Nyepi berjalan damai dan shanti,” terangnya dipertemuan. Kapolsek Kuta Utara Kompol Wayan Arta Ariawan mengungkapkan, dengan berlangsungnya koordinasi persiapan dan pengamanan Nyepi ini, untuk dapat menjaga keamanan dan Nyepi dapat berjalan dengan tertib dan aman. “Kami dari
kepolisian berharap adanya komunikasi dengan Bhabinkamtibmas dan anggota Intel Polsek Kuta Utara terkait rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi. Apabila ada dari masyarakat yang perlu bantuan pihak aparat Kepolisian, Polsek Kuta Utara akan siap akan membantu,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres Tabanan ini. R-005
Kasus Pemalsuan Tandatangan Dilimpahkan ke Tipikor
GIANYAR-Fajar Bali Kasus penyewaan aset Pemprov Bali dengan modus pemalsuan tanda tangan Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Agung Bharata sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. Dua tersangka yakni itu Kasubag Tata Guna Tanah, Ida Bagus Nyoman Sukadana (52) dan stafnya, I Nyoman Pasek Sumertana (51) siap tidak siap kini akan menghadapi persidangan. "Sudah kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor. Dan kasus ini siap untuk
disidangkan," kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Gianyar, Herdian Rahadi, pada Selasa (1/1). Berdasarkan hasil penghitungan Inspektorat Pemkab Gianyar, kerugian negara sementara diketahui mencapai Rp 46 juta. Penghitungan tersebut berdasarkan hasil pengecekan asset Provinsi Bali yang diketahui tersebar di Desa Tampaksiring, Pejeng Kangin, Singapadu Kaler, Serongga, Mas, Taro, Buahan, Keliki, Petak, Kerta dan disejumlah tempat lainnya.
"Kerja sama demgan inspektorat sebatas perhitungan kerugian negara. Hasil sementara dari sana Rp 46 juta," ungkap Herdian. Bulan Desember 2015, penyidik memutuskan untuk melakukan penahanan lewat surat perintah penahanan bernomor 2592/P.1.1.15/Fd.1/12/2015 d a n 2 5 9 3 / P. 1 . 1 . 1 5 / Fd.1/12/2015. Dua tersangka yang sudah melayangkan surat permohonan maaf mereka kepada bupati itu ditahan dengan memakai pakaian PNS. Kini pasca dilimpahkan,
status tahanannya bukan lagi tahanan JPU, tapi tahanan Hakim. "Sekarang status tahannya menjadi tahanan hakim bukan lagi tahanan JPU," ucap Herdian. Herdian mengatakan, paling cepat waktu digelarnya sidang akan diketahui seminggu setelah pelimpahan. "Setelah tahap dua memang harus dilimpahkan tinggal menunggu penetapan hari sidangnya. Kabar datang biasanya seminggu setelah pelimpahan," ucapnya. W-005
BKKBN RI Kukuhkan Koalisi Kependudukan
FB/aguS
PELANTIKAN-Pelantikan koalisi kependudukan oleh BKKBN RI
SINGARAJA–Fajar Bali Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, mengukuhkan koalisi kependudukan yang kepengurusannya dikukuhkan oleh Kepala BKKBN RI dr Surya Chandra Surapaty MPH.PH.D. Pengukuhan ini dilaksanakan di gedung Auditorium Undiksha Singaraja, pada Selasa (1/3)
kemarin. Pengukuhan Koalis Indonesia ini dipandang perlu karena Kabupaten Buleleng merupakan salah satu Kabupaten yang tergolong memiliki jumlah penduduk terpadat di Bali. Menurut Komisi Satu Koalisi Indonesia Kependudukan dan Pembangunan Buleleng Dokter Ida Ayu Wardhany Su-
citdra, M Pro, dalam pengukuhan Koalisi Indonesia kependudukan dan Pembangunan yang baru memiliki tugas strategis untuk mengendalikan angka kelahiran dengan menggarap kelompok usia subur. Yang menjadi skala prioritas pascapengukuhan Koalisi yakni memetakan jumlah penduduk yang harus digarap sehingga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat buleleng. ”Kami memandang koalisasi perlu dikukuhkan lantaran jumlah penduduk yang padat sehingga perlu dibangun hal ini untuk mengendalikan angka kelahiran yang ada,” jelasnya. Pengukuhan ini menampilkan pembicara tunggal Kepala BKKBN dr Surya Chandra Surapaty, mph, phd. Rektor Undiksha diwakili Pembantu Rektor III Prof dr Gusti Ngurah Bagus Pujawan mengatakan, motivasi kuliah umum menghadirkan kepala BKKBN pusat untuk membuka wawasan para
mahasiswa agar mereka mengetahui secara jelas bagaimana merevolusi mental menatap masa depan untuk menyongsong bonus demografi bagi mahasiswa. ”Kuliah ini dilakukan untuk membuka wawasan para mahasiswa agar lebih mengetahui secara detail untuk refolusi mental guna dalam menatap masa depan para mahasiswa itu sendiri,”katanya. Dalam pengukuhan itu tercatat sejumlah nama. Yakni, pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Buleleng diketuai Prof dr I Gede Astra Wisnawa, msi, Sekretaris Putu Oka Sastra, sp, mma, Bendahara Made Bujana, sh. Selain pengukuhan juga diselenggarakan kuliah umum yang diikuti 400 mahasiswa Undiksah Singaraja dengan membawa topik Revolusi Mental Menuju Generasi Berencana untuk Menyongsong Bonus Demografi Bagi Mahasiswa.W-008*
l Pemimpin Umum Perusahaan: I gusti made arya Wisnu mataram l Direktur Perusahaan: I gusti agung galuh ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: putu Lera atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: gusti agung paramita l Redaktur: Ida Bagus putu Bagus, gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar patun, ayu Diah, agung gde, angga Wijaya, putu puspa artayasa (gianyar), gde Sarjana (Klungkung), made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), pramono (negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, manik, ari l Fotografer :Kasturi, redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya no. 8, ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BpD Bali Cabang mangupura no.: 009.01.11.000160, Bank BrI KCp gatot Subroto Denpasar no.: 0572-01-000064-30-0 a/n pT. arTHa mEDIa FaJar BaLI uTama prESS Tarif Iklan: umum BW: rp. 35.000 mm/klm, umum FC: rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/neraca: rp 15.000,-/mmk, advertorial: rp. 15.000 mm/klm, Baris: rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat ad): rp 225.000/mmk. l Penerbit: pT. artha media Fajar Bali utama l Percetakan: pT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
KOTA PLUS
FAJA R BALI
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
Wagub Sudikerta Minta Pedagang Pasar Badung Bersabar DENPASAR-Fajar Bali Kebakaran yang terjadi di Pasar Badung mengundang keprihatinan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta untuk terjun langsung ke lokasi kejadian, pada Selasa (1/3). Dalam peninjauannya, Wagub Sudikerta yang juga didampingi Ketut Wija, mengimbau kepada para pedagang yang masih berjualan ditengah kondisi pemadaman sedang berlangsung untuk bersabar. Hal tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan para pedagang dan pembeli, apabila masih tetap bersikukuh berjualan pada kondisi yang dapat dikatakan masih belum kondusif untuk aktifitas jual beli. Wagub Sudikerta juga menilai bahwa kebakaran ini tidak dapat dilepaskan dari struktur bangunan pasar yang tidak optimal dalam meNjaga keselamatan aktifitas pasar. Seperti, instalasi pompa hydrant yang tidak berfungsi saat terjadi kebakaran, instalasi listrik yang juga berpengaruh besar terhadap timbulnya kebakaran, serta aktifitas para pedagang yang harus lebih waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan kegiatannya contohnya dalam penggunaan dupa, kompor gas maupun barang-barang elektronik lainnya.
3
Badung Raih Penghargaan di HUT Damkar ke 97 Wabup Suiasa: SKPD Wajib Suguhkan pelayanan Publik berkualitas Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran berbuah manis, dengan berhasil meraih penghargaan Bhakti Yudha Brama Jaya dari Mendagri. Penghargaan tersebut diraih berdasarkan penilaian sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan batas respon time 15 menit dalam penanggulangan bahaya bencana kebakaran.
FB/IST
TINJAU-Wagub Sudikerta saat meninjau keadaan Pasar Badung.
Di samping semua kemungkinan teknis penyebab kebakaran tersebut, maka penyebab niskala juga tidak bisa dilepaskan. Menurutnya, kejadian kebakaran ini merupakan kali kedua yang terjadi di Pasar Badung, dimana sebelumnya pada tahun 2007 juga telah terjadi hal yang sama. Hal ini tentu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat, untuk lebih mawas diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Wagub Sudikerta berharap adanya keterlibatan para pemuka agama atapun sulinggih tentang peristiwa kebakaran tersebut, sehingga penaggulangan bencana dapat dilakukan baik dari sisi Sekala maupun Niskalanya. Selanjutnya, untuk pen-
angguLangan bencana lebih lanjut baik dari segi relokasi sementara para pedagang maupun pembangunan kembali Pasar Badung, Sudikerta berharap terdapat koordinasi yang baik antara Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali maupun pihak-pihak yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam hal ini. Sehingga, penanggulangan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan aktivitas jual beli di Pasar Badung ini dapat segera pulih kembali, karena apabila aktivitas pasar mengalami kelumpuhan maka akan mempengaruhi terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta berpengaruh terhadap kenaikan invlasi di Bali. W-019*
MANGUPURA-Fajar Bali Penghargaan yang diterima langsung Wabup Ketut Suiasa tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam Rangkaian kegiatan HUT Damkar ke-97, di lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang, Selasa (1/3). Hadir pula dalam kesempatan itu Sekretaris Damkar Suata serta pejabat eseleon III dan IV dilingkungan DPK Kabupaten Badung. Wabup Ketut Suiasa melalui Kabag Humas Pemkab Badung A.A Gede Raka Yuda menjelaskan, sasaran mewujudkan sistem kelembagaan dan ketata laksanaan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan serta responsif dan akuntabel memang menjadi fokus penting kebijakan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Badung Giri Asa. “Keberhasilan pemerintah Kabupaten Badung meraih prestasi nasional dalam bidang penanggulangan bahaya keba-
PENGHARGAAN-Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH terima Penghargaan Bhakti FB/HERY Yudha Brama Jaya dilapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang, Selasa (1/3) kemarin.
Kunjungan Kerja dan Silahturahmi Bupati Badung dengan FKPD
Komisi III Tinjau Terbakarnya Pasar Badung
Segera Cari Solusi untuk Pedagang, Bangunan Perlu Diredesain DENPASAR-Fajar Bali Mengetahui terjadi musibah kebakaran yang meludeskan Pasar Badung pada Senin (29/2), jajaran anggota DPRD Kota Denpasar terutama komisi III, bertindak sigap dan langsung turun ke lokasi, Selasa (1/3) kemarin. Pasar Badung yang merupakan pasar tertua dibangun tahun 1977 tercatat sudah empat kali mengalami musibah kebakaran. Kebakaran besar terjadi pada tahunj 2000, dan kebakaran kali ini 2016 termasuk yang paling besar. Dua kebakaran lainnya hanya peristiwa yang tidak terlalu meresahkan. Insiden kali ini hampir semua lantai dilalap si jago merah. Rombongan komisi III yang dipimpin ketuanya, Ir. Eko Supriadi itu, diterima Dirut PD Pasar, Ir. I Made Westra. Para anggota dewan pun merasa sangat prihatin menyaksikan peristiwa naas yang menimpa pasar Badung. “Kita harus segera memikirkan keberlangsungan geliat perekonomian di PAsar Badung. Terutama nasib pedagang dalam waktu dekat ini agar segera bisa beraktivitas,” ungkap Eko Supriadi, bersama anggotanya, seperti AA. Susruta Ngurah Putra, Wayan Suwirya, Nyoman Darsa, IB. Mayun Koma Putra. Pihaknya juga mengharapkan agar mulai dipikirkan untuk melakukan renovasi total, sehingga ke depan Pasar Badung menjadi pasar yang representative dengan mengedepankan sisi keamanan dan kenyamanan.
karan ini merupakan kebanggaan bersama segenap stake holders pemerintahan dan masyarakat bersama segenap anggota DPRD Badung. Dan prestasi ini menjadi bukti bahwa Pemerintah dengan dukungan Dewan telah berhasil menghadirkan inovasi pelayanan publik dengan respon time sangat baik yakni 15 menit tiba dilokasi bencana,” ungkapnya. Kepemimpinan Bupati Giriasa yang mengusung Tag Line “RAS” yakni Responsif, Agresif dan Solutif akan menjadi motivasi segenap jajaran SKPD di Kabupaten Badung, untuk senantiasa berinovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dengan respon yang cepat melalui Tim reaksi cepat yang ada disetiap SKPD yang menyuguhkan pelayanan publik. Selain itu setiap SKPD senantiasa mampu berinovasi secara agresif dalam mengelola potensi daerah serta mengembangkan pola pikir yang selalu menawarkan solusi terbaik
guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. Di bagian lain Wabup Suiasa melalui Jubir Pemkab Badung Raka Yuda juga menjelaskan bahwa adapun program yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut adalah program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran. Dalam pelaksanaannya dilakukan melalui penambahan sarana dan prasarana pemadam kebakaran serta peremajaan kendaraan secara bertahap sehingga formasi ideal yang dibutuhkan dalam rangka mencapai respon time 15 menit dapat terwujud. “Disamping itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat demi terwujudnya kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran telah dilaksanakan penyuluhan pencegahan penanggulangan bahaya kebakaran dan pelatihan sistem keselamatan kebakaran dilingkungan Desa/Kelurahan kepada masyarakat Desa Kelurahan diwilayah Kabupaten Badung, berbagai program inilah yang diapresiasi oleh pemerintah Pusat sehingga Kabupaten Badung dinilai berhasil menghadirkan pelayanan pencegahan dan penanggulangan bahya kebakaran dan layak meraih prestasi nasional,” ujarnya. R-014*
Giri Prasta Disambut Hangat Jajaran Kodim, Polres dan Kapolresta
TINJAU-Komisi III DPRD Kota Denpasar, langsung meninjau kondisi terbakarnya Pasar Badung
Hal yang sama juga diungkapkan anggota Komisi III DPRD Denpasar A.A.Susruta Ngurah Putra. Ia juga sepakat untuk meredesain ulang bangunan pasar terbesar di Bali itu. Nantinya Paasar Badung mesti dirancang menjadi pasar tradisionla yang bersih, sehat, aman dan nyaman. “Saat sekarang yang mendesak dilakukan, yakni melakukan relokasi agar pedagang segera bisa beraktivitas,” tandas politisi Partai Demokrat ini. Di sisi lain, wakil ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira, menyebut, akibat terjadinya beberapa kali kebakaran, kekuatan struktur bangunan dipastikan berpengaruh. Karena itu, perlu dilakukan tes kekuatan bangunan sebelum difungsikan kembali. Bahkan, ada usulan agar bangunan Pasar Badung tersebut diredesain. Karena harus melihat kelengkapan sarana
dan prasarana sebagai gedung pelayanan publik. “KamiFB/CAR sarankan agar bangunan diredesain secara keseluruhan,” ujar ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar ini. Wandhira pun menegaskan, bangunan yang beberapa kali sudah terbakar, dipastikan akan berpengaruh terhadap kelayakan struktur dan juga instalasi ME-nya. Karena itu, sebaiknya harus dibangun ulang untuk mendapatkan bangunan yang ideal dan nyaman bagi semua pedagang serta pengunjung. Selama ini, Wandhira mempertanyakan tentang kelengkapan sarana pemadam untuk bangunan sebesar itu. Selain itu dengan kebutuhan saat ini, diperlukan areal parkir yang memadai, seperti pembuatan basement. “Ini harus ada keberanian dari pemerintah untuk mengambil langkah tepat,” tandas wakil rakyat asal Sanur ini. R-004
MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kini kembali melanjutkan Road Shownya guna melakukan Kunjungan kerja dengan beranjangsana dengan segenap jajaran Anggota forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung. Kunjungan kerja, Selasa (1/3) kemarin, diawali dengan mengunjungi jajaran Kodim 1611 Badung di Denpasar kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi jajaran Kepolisian Resort Badung di Mengwi serta jajaran kepolisian Resort Kota Denpasar. Turut hadir mendampingi Bupati Giri Prasta diantaranya Sekretaris Daerah Kompyang R. Swandika, Asisten Administrasi Pemerintahan IB. Yoga Segara, Kabag Administrasi Pemerintahan IGN Dwipayana, Kabag Humas AA Gde Raka Yuda serta SKPD terkait lainnya. Bupati Giri Prasta mengungkapkan komitmennya bersama Wakilnya I Ketut Suiasa untuk terus membangun sinergitas dan konektivitas dengan segenap stake holders pembangunan termasuk dengan segenap Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Kabupaten Badung. Pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan didaerah yaitu peningkatan kesejahteraaan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah ini sangat membutuhkan adanya dukungan suasana yang aman nyaman dan kondusif, terlebih bagi Kabupaten Badung yang amat sangat tergantung dari pendapatan yang bersumber dari sektor Pariwisata. “Pariwista itu sangat sensitif terutama terkait dengan cipta kondisi yang aman dan mantap, disinilah peran pent-
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekkab Kompyang R. Swandika disaat melakukan roadshow dengan segenap jajaran Anggota FKPD Kabupaten Badung, Selasa (1/3) kemarin. FB/HERY
ing dari dukungan masyarakat dan jajaran aparat keamanan. Tentunya agar aparat kemanan ini dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan maksimal disinilah perlu dibangun koordinasi yang padu dan serasi sehingga para petugas keamanan yang tersebar di wilayah yurisdiksi Kabupaten Badung ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” ungkapnya. Berkenaan dengan hal tersebut maka momentum diawal pelaksanaan tugas ini dijadikan sebagai wahana untuk melakukan konsolidasi baik secara internal maupun eksternal termasuk dengan jajaran FKPD di Badung. Media ini merupakan salah satu upaya membangun sinergitas serta tali silahturahmi dengan segenap jajaran FKPD sekaligus membangun komunikasi dengan segenap jajaran aparat keamanan baik jajaran TNI dan Polri,” Melalui anjangsana ini kami juga bisa memahami kebutuhan serta dukungan yang bisa dilakukan oleh Pemkab Badung dalam mendukung tugas operasional para
penjaga kemanan ini,” pungkasnya. Selama melakukan kunjungan kerja dengan jajaran aparat kemanan ini Bupati beserta Jajaran mendapatkan sambutan hangat dari segenap aparat keamanan, di Makodim bahkan disambut dengan pagar betis yang melibatkan para ibu anggota persit candra kirana selain segenap jajaran dan warga Kodim 1611 Badung. Dandim 1611 Badung, Letkol M. Leo Pola AS menyampaikan bahwa kunjungan Bupati beserta jajaran di Kodim 1611 Badung ini sebagai kehormatan seraya mengatakan bahwa jajaran Kodim adalah bagian dari pemerintahan dan sekaligus bagian dari warga masyarakat Kabupaten Badung. “Jajaran kodim Badung senantiasa akan memberikan dukungan penuh terhadap pencapaian visi dan misi pemerintah baik pusat maupun daerah. Selain melakukan tugas bidang inteleijen dengan melakukan pemantauan terhadap berbagai potensi yang dapat menggangu keamanan daerah, selain itu juga siap
melaksanakan dukungan bidang pengamanan baik pengamanan VVIP, termasuk melakukan patroli gabungan yang tujuannya memberikan dan menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi daerah badung dan sekitarnya sebagai kawasan pariiwsata. sementara terkait dengan ketahanan pangan jajaran kodim siap berjibaku dengan dinas pertanian dan masyarakat Kabupaten Badung,” tambahnya. Selain dijajaran Makodim 1611 Badung Bupati Giri Prasta beserta jajaran juga mendapat sambutan hangat oleh segenap jajaran Polres Badung, sebagaimana disampaikan oleh kapolres Badung AKBP Tony Binzar yang mengungkapkan apresiasi serta sambutan hangat dari segenap jajaran mapolres badung, seraya siap membangun sinergi dan dukungan dengan segenap jajaran pemerintah Kabupaten Badung. Suasana Hangat serta penuh dengan kekeluargaan juga nampak ketika kunjungan kerja Bupati beserta jajaran diterima langsung oleh Kapolresta Kombes. Pol. AA. Made Sudana beserta pejabat Utama jajaran Polresta Denpasar. Usai beranjangsana Bupati Badung Giri Prasta juga melakukan peninjauan ke segenap ruangan dan bangunan yang ada dilingkungan polresta denpasar ini. Kesempatan bertatap muka dengan jajaran Polresta ini kembali Bupati Giri Prasta mengungkapkan komitmen dan dukungannya kepada segenap jajaran Polresta Denpasar sehingga dapat melaksanakan tugas operasi kemanan dan ketertiban dengan baik dan lancar. R-014*
Bangun Pariwisata Badung untuk Kesejahteraan Rakyat Bupati Giri Prasta: Retribusi ODTW 75 % untuk masyarakat
MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung dengan dukungan penuh DPRD Badung berkomitmen menjadikan pembangunan sektor kepariwisataan sebagai sektor unggulan, yang sepenuhnya diorientasikan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan krama Badung. Wujud konkritnya, 75% retribusi ODTW dinikmati langsung masyarakatnya, dan 25% nya dikembalikan ke kas daerah. Demikian disampaikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat Penyerahan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Obyek/ Daya Tarik Wisata di Badung, di Ruang Nayaka Gosana Puspem Badung, Selasa (1/3). Turut hadir mendampingi Bupati, Sekkab
Badung Kompyang R.Swandika, Kadisparda Badung Cokorda Raka Darmawan, Kabag Humas dan Protokol A.A Gede Raka Yuda, Kabid ODTW Diparda Gde Suastika serta para Kades dan Camat yang mewilayahi 6 kawasan obyek wisata dimaksud. Bupati Badung Giri Prasta juga menekankan pentingnya Inovasi dari pengelolaan Obyek dan daya tarik wisata, salah satunya untuk sejumlah kawasan yang memiliki nilai sejarah yang memiliki nilai religius dan edukasi agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian informasi oleh para pemandu wisata luar. Maka perlu dibangun pusat informasi seperti home Teathere yang berfungsi sebagai pusat informasi seperti untuk
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekkab Badung R. Swandika saat Penyerahan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Obyek/Daya Tarik Wisata di Badung, Bertempat di Ruang Nayaka Gosana Puspem Badung, Selasa (1/3) kemarin. FB/HERY
di kawasan Pura Taman Ayun. “Guna menjaga dan memelihara kelangsungan dari obyek/ daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Badung, mengingat setiap obyek wisata/daya tarik
wisata memiliki sejarah yang patut dilestarikan serta dapat dijadikan wahana mengedukasi masyarakat termasuk para wisatawan,” katanya. Bupati juga menegaskan, agar
para Camat, Perbekel, Bendesa Adat dan utamanya Pengelola obyek wisata mensosialisasikan besaran Retribusi sebesar 75% yang diserahkan untuk pengelola atau masyarakat dan 25% untuk Pemerintah. Selain itu dalam upaya keterlibatan masyarakat lokal, juga akan menjadi perhatian serius Bupati, yakni dengan mengangkat tenaga yang akan dilatih oleh Pemkab Badung guna dapat menjadi pemandu serta menyuguhkan informasi dengan profesional dan penuh dengan keramahan atau Hospitality. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan melaporkan, perjanjian kerjasama yang dibuat saat ini, antara Bupati Badung dan Bend-
esa Adat serta penglingsir Puri Ageng Mengwi adalah perjanjian baru, mengganti perjanjian kerjasama pengelolaan yang sudah dibuat sebelumnya pada tanggal 22 Juli 2015. Perjanjian kerjasama pengelolaan obyek/daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Badung antara lain Obyek /Daya Tarik Wisata kawasan luar Pura Uluwatu, Kawasan Luar Pura Taman Ayun, Alas Pala Sangeh, Air Terjun Nunung, Pantai Pandawa dan Pantai Labuan Sait. Perjanjian kerjasama pengelolaan ini harus diperbarui karena pungutan retribusi dengan tarif baru yang diatur dalam perjanjian lama seharusnya dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2016 dan baru diundangkan tanggal 15
Januari 2016, dan diterapkan pelaksanaannya per 1 Maret 2016, sehingga berdasarkan Perda tersebut melakukan perubahan atau mengganti perjanjian kerjasama pengelolaan yang lama dengan perjanjian kerjasama pengelolaan yang baru, yang mulai ditandatangani dan berlaku 1 Maret 2016 dengan jangka waktu 3 Tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang kembali. “Dengan adanya kerjasama pengelolaan ini obyek/daya tarik wisata di Kabupaten Badung menjadi terjaga, terpelihara dengan baik yang pada akhirnya akan memberikan daya tarik tersendiri bagi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung,” harapnya. R-014 Layouter: Manik
DAERAH
4 Diduga Tilep Uang Koperasi
Kadus Langkan Tewas Cebur Diri di Danau Batur Danau Batur, Kintamani kini menjadi tempat pilihan untuk bunuh diri. Seperti yang dilakukan Kepala Dusun (Kadus, red) Langkan, Desa Landih, Bangli, I Nyoman Sunarsa (26). Dia stress dan nekat bunuh diri karena diduga memenilep uang koperasi di tempatnya bekerja.
BANGLI-Fajar Bali Diketahui, I Nyoman Sunarsa meninggalkan rumah sejak Senin (29/2) sekitar pukul 08.00 Wita. Kepada keluarganya, Kadus pamitan untuk menagih kreditan ke Desa Serai dan Ulian, Kintamani. Namun hingga sore korban tak ada datang ke koperasi. Dan, sekitar pukul 21.00 Wita, oleh seorang teman sekerjanya, I Nengah Wardana mendapatkan SMS dari Sunarsa. Isinya permintaan maaf yang
ditujukan kepada keluarga dan koperasi tempatnya bekerja. Karena selama ini, Kadus itu ternyata banyak memiliki masalah di koperasi. Dalam pesan singkatnya, Sunarsa juga menyampaikan agar keluarganya mengambil sepeda motornya di Danau Batur, tepatnya sekitaran Pura Jati. Bunyi sms lainnya teralamat kepada saudaranya, Wayan Sampo (38) untuk menyelesaikan utang-utang dirinya di koperasi.
SEMARAPURA-Fajar Bali Puluhan penduduk pendatang terjaring dalam operasi Duktang oleh Tim Yustisi Pemkab Klungkung dalam sebuah operasi yang dilaksanakan Senin (1/3) malam. Operasi Duktang ini menyasar tempat kos-kosan di Kelurahan Semarapura Tengah dan Semarapura Kaja, Kecamatan Klungkung. Kebanyakan duktang yang terjaring tidak mengantongi Kipem dan KTP. Tim Yustisi menggelar operasi ini dengan menggandeng unsur, yakni Pol PP, TNI/Polri, Jaksa dan pihak terkait lainnya. Tim ini dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Klungkung, I Nyoman Sucitra, setidaknya petugas yang dikerahkan sebanyak 50 orang. Operasi Duktang ini berlangsung pada Senin sekitar pukul 20.00-23.30 Wita. ”Operasi dibagi menjadi dua tim,“ ujar Kasat Pol PP Klungkung,
Nyoman Sucitra, Selasa (1/3) kemarin. Hasil penelusuran tempat kos di Kelurahan Semarapura Tengah, petugas berhasil menjaring 25 duktang, yang sebagian besar tanpa mengantongi Kipem dan KTP sudah tidak berlaku. Sementara untuk operasi di Kelurahan Semarapura Kaja, hasilnya nihil. Duktang yang terjaring ini selain mendapatkan pembinaan, identitas mereka juga disita supaya mengambilnya keesokan harinya di Kantor Pol PP Klungkung. “Jika membandel nanti bakal dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring) maupun tindakan tegas lainnya,” jelas Sucitra. Sucitra menyebutkan, saat menyasar kos-kosan di areal Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Semarapura Tengah, seorang penghuni kos bahkan ada yang loncat tembok untuk menghindari pemeriksaan petugas.
juga dikirimkan kepada saudaranya, Wayan Sampo (38). "Dia minta saudaranya agar menyelesaikan utang-utangnya di koperasi,’’ kata warga setempat, Nengah Darsana. Darsana menjelaskan, setelah mendapat SMS tersebut, sejumlah warga Banjar Langkan, sekitar pukul 24.00 langsung ke lokasi dan menemukan sepeda motor, HP, sandal termasuk pakaian korban. Pencarian tubuh korban dilakukan dengan menyisir sepanjang danau. Karena kondisinya tidak memungkinkan, pencarian terpaksa dihentikan dan dilanjutkan Selasa, kemarin. Pencarian lanjutan yang mulai dilakukan sekitar pukul 06.30 melibatkan anggota Satpolair, anggota Polsek Kintamani termasuk warga Langkan. Jenazah korban akhirnya ditemukan nyangkut di tanaman air tak jauh
dari tempatnya menceburkan diri. ‘’Korban ini baru memiliki satu anak. Rencananya mayat korban dibawa ke rumah duka, sebelum akhirnya dikuburkan sore harinya,’’ terang laki-laki yang anggota DPRD Bangli ini. Dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Kintamani, AKP Dewa Gede Oka didampingi Kasatpolair AKP Ketut Reda mengatakan, evakuasi jenazah Kadus Langkan ini berhasil dilakukan sekitar pukul 08.00. Tubuh korban diangkut dengan menggunakan kapal milik Satpolair Polres Bangli. Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban sempat diperiksa oleh tim medis Puskesmas Kintamani IV. ‘’Hasil pemeriksaan tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaan korban sengaja menceburkan dirinya ke danau,’’ kata mantan KBO Reskrim Polres Bangli itu.W-002
25 Duktang Terjaring Operasi Tim Yustisi
Karya Pujawali Ngusaba Pengurip Gumi Ring Pura Luhur Sad Kahyangan Andakasa
Pemkab Karangasem Ngaturang Bhakti Penganyar
PUNIA-Bupati Karangasem serahkan Punia
AMLAPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Karangasem ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Luhur Sad Kahyangan Andakasa, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada Selasa (1/3) kemarin. Ida Bhatara di Pura Andakasa ini nyejer selama 3 hari, dari tanggal 1 Maret 2016 dan nyineb pada Jumat 4 Maret akan datang. Rombongan Ngaturang Bhakti Penganyar dipimpin langsung Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi didampingi Plt.Asisten II Sujana Erawan. Usai melakukan pemuspaan, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyampaikan, Ngaturang Bhakti Penganyar kali ini dapat mempererat rasa kebersamaan yang telah terjalin selama ini sesama umat beragama, serta merupakan salah satu wujud bhakti rasa syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk memohon kesucian Bhuana Agung dan Bhuana Alit agar Ida Sang Hyang Widi senantiasa memberkati dan melimpahkan anugerahNya bagi kemakmuran dan keselamatan
fb/budiasa
alam semesta beserta isinya. “Lewat Karya Pujawali Ngusaba Pengurip Gumi yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini diharapkan manusia akan diberikan bimbingan dan petunjuk oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam berkarya untuk melaksanakan dan melanjutkan pembangunan, utamanya di Kabupaten Karangasem menuju Karangasem cerdas, bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana," ujarnya. Sebelumnya Bupati Mas Sumatri beserta rombongan mengikuti persembahyangan di Pura Dadia Taman Sari Kuta Waringin Ulakan. Kegiatan ini dalam rangka Mlaspas dan Ngresigana di Pura Dadia tersebut. Sebagai bentuk Sradha Bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa dalam kesempatan itu Bupati Mas Sumatri menyerahkan Sarin Canang Rp 2,5 juta diterima Keliang Dadi Desa Ulakan I Komang Gede Sukayasa. Dan dilokasi Pura Andakasa Bupati Mas Sumatri serta menyerahkan Sarin Canang yang diterima Sekretaris Pura I Ketut Suadnyana Rp 15 Juta Rupiah. W-016
fb/sarjana
SIDAK DUKTANG-Tim Yustisi menjaring penduduk pendatang yang tidak melengkapi identitas sepeti Kipem dan KTP dalam operasi Senin lalu.
Setelah dikordinasikan dengan kepala lingkungan (Kaling) setempat, yang bersangkutan bakal didata kembali. ”Kita bakal turun setiap sebulan sekali dan tetap mengawasi setiap saat,” katanya. Sedangkan dasar
aturan penindakan ini, mengacu sesuai dengan peraturan daerah (Perda) Klungkung nomor 2 tahun 2014 tentang ketertiban umum, SK Bupati nomor 7 tahun 2016 tentang Tim Yustisi.W-010
Hindari Bendera Hitam, Satpol PP Bersihkan Kantor
GIANYAR-Fajar Bali Pelaksanaan lomba kebersihan dan keindahan lingkungan rupanya cukup ampuh memotivasi instansi/kantor/ badan di lingkungan Pemkab Gianyar menjaga lingkungan tetap bersih. Terbukti, beberapa instansi mulai melakukan aksi bersih-bersih dan penataan taman guna menghindari bendera hitam alias predikat kotor. Tak terkecuali dengan kantor yang selama ini sebagai pusat penegak Perda yakni Satpol PP. Tidak ingin dipermalukan dengan menerima bendera hitam, mereka mulai bergerak dan berbenah. Seperti yang terlihat, Senin (1/3) pagi, tampak puluhan personil Satpol PP dipimpin Kasat Pol PP I Made Krya Gunartha, S.STP, melakukan aksi bersih-bersih, pemberantasan sarang Nyamuk (PSN), hingga penataan taman dengan penanaman bunga pucuk dan jepun di areal Kantor Satpol PP. Aksi kebersihan juga dibantu petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dalam pengangkutan sampah dan peremajaan pohon perindang sekitar kantor
Satpol PP. “Kegiatan kebersihan lingkungan ini juga serangkaian menyongsong HUT Satpol PP ke-66 tahun 2016,” tegas Kasat Pol PP I Made Krya Gunartha didamping Kasi Ops. I Wayan Suala Susila. Diakui, aksi kebersihan ini untuk menghindari bendera hitam alias kantor terkotor. Apalagi Satpol PP adalah tempat orang-orang yang bertugas menegakkan Perda, yang harus menjadi contoh. Serangkaian HUT Satpol PP juga dilaksanakan donor darah, tirta yatra dan kegiatan bersih-bersih di Desa Binaan. Sementara Kepala DKP I Wayan Kujus Pawitra, kini bisa bernafas lega atas antusias instansi / kantor / badan bahkan desa/kelurahan dalam mengikuti lomba kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga mereka termotivasi terutama menjaga lingkungan tetap bersih. Diharapkan, budaya sehat dan bersih tidak hanya saat perlombaan saja, tetapi nantinya menjadi kebiasaan atau budaya masyarakat sehingga Gianyar makin bersih dan hijau. W-005
FAJA R BALI
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
Sidak Buntut Ambruknya Kantor PDAM
Komisi III Dorong Pemkab Karangasem Perbaiki Perkantoran
fb/budiasa
SIDAK PERKANTORAN-Komisi III DPRD Karangasem sidak ke kantor PDAM
AMLAPURA-Fajar Bali Buntut dari ambruknya salah satu gedung bagian teknik PDAM Karangasem mengundang keprihatin anggota DPRD Karangasem, salah satunya Komisi III yang menjadi mitra kerja PDAM. Dwan meminta agar pemerintah Karangasem segera memperbaiki gedung PDAM dan perkantoran yang usianya tua. Demikian dijelaskan Ketua Komisi III DPRD Karangasem, Gusti Agung Dwi Putra saat turun langsung melihat gedung PDAM yang ambruk beberapa waktu lalu. Agung Dwi Putra yang turun bersama seluruh anggota komisi III inipun mendapat laporan bahwa hampir seluruh gedung perkantoran PDAM Karangasem usianya sudah tua. "Komisi III selaku mitra kerja PDAM mendorong pemerintah agar segera melakukan perbaikan," ujar Dwi Putra,Selasa (1/3) kemarin.
Agung Dwi Putra mengatakan, kondisi kantor PDAM memang tidak layak untuk di tempati mengingat bangunan itu di bangun tahun 1980 an. Karena lahan tempat bangunan itu milik pemprov Bali praktis pemkab Karangasem juga tidak berani melakukan renovasi maupun perbaikan. Jangan sampai, menurut Dwi Putra bangunan yang sekarang masih ditempati membahayakan karyawan maupun pelanggan PDAM itu sendiri. “Tiap hari masyarakat ramai kesana, jangan sampai memakan korban makanya harus diantisipasi,” ujarnya. Selain gedung PDAM, beberapa gedung perkantoran SKPD Pemkab Karangasem juga telah berusia tua. Salah satunya kantor DKP Karangasem yang berada disebalah kantor PDAM. Selain itu, pihaknya mengharapkan kepala SKPD agar benar-benar mengecek
dan turun langsung melakukan survie terhadap bangunan yang berusia tua. Jika memang tidak layak untuk ditempati,p ihaknya pun bakal mendorong pemerintah melakukan perbaikan. “Yang sudah tidak layak untuk ditempati, sebaiknya dilakukan perbaikan dan kami akan selalu mendorong itu,” ujarnya. Sementara Komisi III DPRD Karangasem juga berharap kepada bupati dan wakil bupati yang baru terpilih secepatnya memindahkan sementara kantor PDAM Karangasem. Dwi Putra mengatakan, beberapa bangunan yang merupakan rumah jabatan namun tidak ditempati ataupun bangunan yang tidak dipakai bisa dijadikan kantor sementara. “Perencanaan pembangunan civic center harus secepatnya terealisasi, namun harus dipikirkan secara matang,” ujar Gusti Agung Dwi Putra. W-016
Gedung SDN 2 Demulih Disambar Petir
Secepatnya Direhab, DPRD Bangli Berharap Siswa Segera Belajar BANGLI-Fajar Bali Pasca bangunan SDN.2 Demulih, Susut disambar petir, Komisi III DPRD Bangli menggelar rapat kerja bersama sejumlah SKPD, pada Selasa (1/3) kemarin. Anggota DPRD menegaskan rehab pembangunan SDN yang baru sangatlah penting terlebih kepada siswa kelas VI yang akan menghadapi ujian. Dipimpin langsung Ketua DPRD Bangli, NM. Kutha Parwata, rapat kerja tersebut dihadiri Kadisdikpora, I Nyoman Suteja, Kadis PU, diwakili Sekdisnya, I Made Soma, Ketua Bappeda, I Nyoman Widiana, Kepala BPBD, I Wayan Karmawan, Asisten, Bagian Pembangunan dan lain-lain. Sedangkan Komisi III hadir Ketua Komisi, Ni Nengah Dwi Madya Yani, anggota I Wayan Kariasa, Satria Yudha, Dewa Gede Oka,dan I Nengah Reken. Rapat tersebut menekankan pentingnya segera siswa SDN.2 Demulih bisa belajar. Untuk tempat belajar sementara, diputuskan dipilih Balai Banjar Tanggahan Tengah, tempat SDN.2 tersebut. Tetapi yang pindah belajar adalah 4 kelas yakni kelas I sampai kelas IV. Sedangkan kelas V dan VI masih dipilih tempat belajar di sekolah, karena ada beberapa ruang
kelas yang masih bisa digunakan. Lalu terkait tempat belajar menggunakan Balai Banjar Tanggahan Tengah, disimpulkan bakal melakukan perrsiapan dengan penyekatan, agar proses belajar mengajar berjalan lancar dan aman. Untuk persiapan itu, sejumlah anggota Komisi III menyarankan untuk menggunakan dana tak terduga. Sementara, Kadisdikpora Bangli, I Nyoman Suteja mengatakan untuk mempercepat proses belajar mengajar berjalan, memang sejak awal dia memilih Balai Banjar tersebut. Selain tempatnya dekat (sebelah timur sekolah) juga tak ada lagi pilihan yang lebih baik. Sebelumnya anggota Komisi III, I Made Sudiasa berharap agar Kadisdkipora bisa menggunakan SD yang lain untuk belajar siswa SDN.2 Demulih ini, tetapi menurut Kadisdikpora, Suteja, siswa terlampau jauh berjalan kaki mencapai 2 km. "Ya kalau belajar di SD lain, jaraknya mencapai 2 km, kasihan anak-anak berjalan jauh", ujarnya. Menyangkut rehab SDN.2 tersebut, rapat kerja ini juga berharap bisa melakukan rehab secepatnya. Namun sebelumnya harus dilakukan kajian, apakah bencana disambar petir masuk dalam status
tanggap bencana atau tidak. Dan untuk penetapan status itu menjadi kewenangan Bupati Bangli. Sekadar diketahui memang telah ada dana tak terduga Rp. 1 miliar dalam tahun 2016. Ketua BPBD Bangli, I Wayan Karmawan berjanji bakal mengkaji status bencana di SDN.2 Demulih itu, apakah nantinya dengan bencana itu masuk ke dalam status kejadian darurat ataukah tanggap darurat. Rapat kerja tersebut juga membahas soal bencana lainnya yakni banjir, soal kondisi draianse di Bangli, juga soal proyek jalan Dusun SelatiTanggahan Talangjiwa, Susut, yang secara kualitas dan perencanaan yang menjadi sorotan. Jalan tersebut tanpa drainase, menyebabkan hancurnya bahu jalan oleh deras air hujan dari daerah atas. Sorotan itu datang dari I Made Sudiasa dan I Nengah Reken. "Proyek ini seakan dipaksakan", ujar Sudiasa. Sorotan itu sudah ditanggapi oleh Sekdi PU Bangli, I Made Soma, namun khusus ditanggapi soal kualitas hotmix, menurutnya kualitas itu baru akan diketahui baik dan buruknya melalui hasil laboratorium. Sedangkan hasil uji lab belum turun. W-002*
SEMARAPURA-Fajar Bali Penyakit masyarakat berupa judi tajen dan sabung ayam masih marak di Klungkung. Apalagi di Dusun Tulangnyuh, Kecamatan Klungkung. Judi sabung ayam ini sduah sangat meresahkan warga, mengingat di arena judi tersebut banyak anak sekolah dan remaja ikut sabung ayam. Dikonfirmasi Fajar Bali, Kapolsek Klungkung, Kompol Made Karsa mengaku tidak ada yang mengajukan permohonan untuk menggelar tajen. Untuk itu, pihaknya telah menerjunkan Kanit Reskrim untuk
membubarkan permainan judi tersebut. Selain itu, saat ini di wilayah Dusun Tulangnyuh Desa Tegak tidak ada piodalan pura sehingga judi tajen tersebut sudah dipastikan tidak berkaitan dengan upacara tabuh rah. Untuk itu, pihaknya langsung mengintruksikan pembubaran kegiatan ilegal tersebut. ”Tidak ada pemberitahuan dan tidak ada surat. Saya sudah perintahkan Kanit Reskrim untuk membubarkan keberadaan tajen tersebut,” jelas Made Karsa, Selasa kemarin. Sementara itu warga setempat menuturkan, tajen di
Dusun Tulangnyuh ini telah diselenggarakan sejak Minggu (29/2) lalu. Tidak sedikit masyarakat yang datang ke tempat tajen tersebut. Penyelenggaraan tajen tersebut terus dilaksanakan hingga Selasa (1/3) kemarin. Sayangnya, selama sabung ayam ini ada, tidak ada satu pun polisi yang datang untuk menertibkan. “Sudah sejak hari Minggu, Senin dan tadi ada tajen di Dusun Tulangnyuh. Tolong dibubarkan karena anak-anak sekolah banyak yang nongkrong di tempat tajen,” ujar seorang warga yang tak ingin namanya.W-010
Pak Kapolsek, Ada Tajen di Dusun Tulangnyuh
fb/artayasa
KEGIATAN BERSIH-Pol PP ketika melakukan kegiatan bersihbersih.
Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG
Penyerahan bantuan bencana fb/agus
Majelis Madya Desa pakraman (MMDP) Kabupaten Buleleng Senin lalu menyerahkan bantuan kepada tiga desa yang terkena bencana di Kecamatan Gerokgak, masing-masing Desa Penyabangan, Musi dan Banyupoh. Penyerahan dilaksanakan di balai Dusun Amertasari diterima ketua Majelis alit Kecamatan Gerokgak Gusti Putu Redana disaksikan Camat Gerokgak Putu Ariadi Pribadi dan perbekel Desa Banyupoh, Penyabangan dan Musi. Ketua MMDP Kabupaten Buleleng Dewa Putu Budarsa didampingi jajaran pengurus menjelaskan penyerahan bantuan sebesar Rp 81 jura kepada warga pada ketig desa tersebut sebagai bentuk kepedulian MMDP Kabupaten Buleleng atas bencana yang menimpa warga di ketiga desa tersebut. W-008
Boping : “Kontrak Bodong, Komunikasi Disdik Buruk “ seperti sekarang, ada kontrak bodong,” jelasnya. Sementara itu Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengapresiasi tugas-tugas yang diemban oleh teman-temanya di Fraksi PDIP terutama di komisi. Selaku ketu DPC PDIP Tabanan ia juga berharap tidak saja komisi IV yang gecar melakukan sidak atau turun ke masing-masing SKPD menyerap aspirasi. Namun komisi lainya seperti komisi I, II dan III juga melakukan hal serupa. “komisi yang lain juga bisa menanyakan hal serupa kepada SKPD, berapa jumlah tenaga kontrak yang dimiliki SKPD. Tidak menutup kemungkinan ada juga yang bodong,” jelasnya saat berkunjung ke ruangan Fraksi PDIP di DPRD Tabanan sebelum mengikuti rapat paripurna. Bahkan ia meminta agar setiap komisi yang semuanya diketuai oleh anggota Fraksi PDIP, meminta data base pengawai di masingmasing SKPD. Sehingga data valid bisa didapatkan. “Ini perlu untuk menghidari halhal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. W-004
Terkait dana santunan Kematian fiktif
Tim Tipikor Polres Jembrana Kumpulkan Data NEGARA- Fajar Bali Masalah dana santunan kematian yang difiktifkan atau digandakan dan diduga dilakukan tiga oknum kepala lingkungan di Kelurahan Gilimanuk, menjadi bidikan Tim Tindak Pidana Korupsi (Tim Tipikor) Reskrim Polres Jembrana. Persoalan ini bisa terjadi diduga ada kelemahan verifikasi dari sistem di Dinas Kesos Naker Trans Jembrana. Tim tersebut dipimpin Iptu Putu Merta. Pengumpulan data sudah dilakukan sejak Senin (29/2) lalu ke Dinas Kesos Jembrana dan Dinas Dafduk Capil Jembrana serta Inspektorat Jembran. Pengumpulan data selanjutnya dilakukan ke Kantor Lurah Gilimanuk serta langsung ke pihak Kepala Lingkungan, Selasa (1/3) kemarin. Terkait itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra kemarin mengatakan pihaknya masih melakukan full data, ke Dinas Kesos Naker Jembrana dan Dinas Dafduk Capil Jembrana. Selanjutnya juga ke Kelurahan Gilimanuk. Informasi yang diperoleh Selasa kemarin menyebutkan ketiga Kaling tersebut, yakni Kepala Lingkungan Asri yakni SW, Kaling Asih, Tmr dan Kaling Jineng Agung, Komang B telah mengundurkan dengan menyerahkan surat pengunduran diri ke Camat Melaya. Surat tersebut diinformasikan telah diterima oleh Camat Melayya, Putu Eka Suarnama, Senin (29/2). Terkait itu, Lurah Gilima-
Dewan Sepakati Penetapan Tiga Ranperda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan menyetujui penetapan tiga rancangan perda (ranperda) yang sebelumnya dibahas secara intensif. Ketiga ranperda yang resmi ditetapkan tersebut antara lain Perda tentang Penanggulangan Rabies, Ranperda tentang Penataan Toko Swalayan, dan Ranperda tentang Minuman Beralkohol (Mikol).
MMDP Serahkan Bantuan Bencana
TABANAN-Fajar Bali Adanya pegawai kontrak bodong di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, membuktikan komunikasi antar SKPD tidak selaras. Bahkan cendrung buruk. Hal itu dilontarkan Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, usai memimpin rapat paripurna di DPRD Tabanan, Selasa (1/3) kemarin. Suryadi yang kerap dipanggil Boping ini menilai komunikasi yang dibangun selama ini oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, sangatlah buruk. “Pegawai kontrak bodong di dinas pendidikan, membuktikan kalau dinas tersebut komunikasinya sangat buruk,” tegas Boping Suryadi tanpa tendeng aling-aling. Semestinya kata politisi PDIP asal Bajera, Selemadeg ini komunikasi antar SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah-red) yang ada di lingkungan Pemkab Tabanan tidak berjalan dengan maksimal. “Cara komunikasi seperti ini harus ditinggalkan. Sehingga apa yang terjadi di lingkungan kerjanya masing-masing diketahui secara gamlang. Tidak
5
nuk I Gede Ngurah Widiada dikonfirmasi kemarin membenarkan telah menerima surat dari Camat, soal pengunduran diri ketiga kaling tersebut. Pihaknya akan menunjuk staf kelurahan sebagai pengganti sementara sesuai petunjuk dari Camat Melaya. “Kita akan ambil dari staf kelurahan, sebagai pengganti sementara dari ketiga kaling tersebut,”ujarnya. Sementara di tempat terpisah, Kadis Kependudukan Pemkab Jembrana Ketut Wiaspada ditemui di kantornya mengatakan pihaknya telah menerbiitkan akte kematian pada pada tahun 2014 sebanyak 1911, lalu di tahun 2015 sebanyak 2052 dan di Bulan Januari tahun 2016 saja sebanyak 53 akte kematian. Wiaspada menegaskan, untuk penerbitan akte kematian tersebut hanya bisa terbit sekali. Bila ada akte kematian ganda itu bisa dikatakan bodong atau ilegal. Syarat untuk mencari akte kematian KTP yang meninggal dunia, lalu KK serta pengisian form selanjutnya dibawa ke Dinas kesos Naker Trans dan pencairan dana santunannya ada di Dinas Kesejahteraan Sosial, bukan di Dinas Dafduk. Pihaknya hanya membuat akte kematian dan akte-akte lainnya. Pihaknya hanya melegalisir dokumen kependudukan sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. Terkait masalah adanya dana santuan kematian difiktifkan, pihaknya telah merapatkan jajarannya dan melakukan print out seluruh data. W-003
TABANAN- Fajar Bali Proses penetapan tersebut berlangsung dalam sidang paripurna yang berlangsung di DPRD Kabupaten Tabanan pada Selasa (1/3). Sidang itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi dan dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dalam kesempatan tersebut, Panitia Khusus (Pansus) I yang membahas Ranperda Mikol dan Penanggulangan Rabies menyepakati kedua rancangan aturan itu ditetapkan sebagai perda. Seperti yang disampaikan dalam laporan Pansus I yang dibacakan I Gusti Komang Wastana. Dikatakan, dengan ditetapkannya kedua rancangan aturan itu dapat dijadikan landasan hukum yang kuat bagi penyeleng-
garaan pembinaan, pengawasan, pengendalian peredaran dan penjualan baik minuman beralkohol maupun hewan penular rabies (HPR) di wilayah Kabupaten Tabanan. “Dengan ditetapkan perda ini dapat terwujudnya kepastian hukum baik bagi Pemerintah Tabanan sebagai pelaksana maupun masyarakat untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban hukum dalam masyarakat Tabanan,” jelasnya. Terhadap ranperda tentang penataan toko swalayan, Pansus II yang bertugas membahasnya juga menyatakan sepakat untuk menetapkan rancangan aturan tersebut menjadi perda. Menurut Nyoman Suadiana dari Pansus II, penetapan ranperda tersebut menjadi perda akan memberikan landasan
NEGARA- Fajar Bali Kementerian PU PR mengecek langsung ke lokasi rencana Anjungan Jalan Nasional (ACJN) di wilayah Rambut Siwi Kecamatan Mendoyo, Selasa (1//3) kemarin. Pengecekan tersebut untuk mematangkan konsep serta pra desain proyek yang rencananya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Hadir mendampingi rombongan Kementrian PU PR, yakni Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan. Tak hanya rombongan Kementrian PU, juga mengajak sejumlah konsultan dari Tokyo Metropolitan Universitya. Menurut Achiral Agustiansjah, ST,M.Eng.Sc selaku Kepala Sub Bidang Wilayah II,Bidang Fasilitasi Pengadaan Tanah KemenPU PR, pembangunan ACJN merupakan pengembangan proyek rest area dengan beragam fasilitas dilengkapi restoran, toilet, galeri seni, kios UKM serta jika memungkinkan juga akan dilengkapi sarana SPBU. Nantinya diatas lahan seluas 6 hektar ini, juga di bangun dengan kantor perwakilan Kementerian PUPR sehingga masyrakat bisa mengetahui ber-
bagai infrastruktur yang tengah digarap kementerian itu..Proyek ini sepenuhnya didanai Kementrian PUPR dan rencananya menelan anggaran sebesar 103 M dengan sistem multiyears dan dijawalkan rampung hingga tahun 2018 nanti. Pemkab Jembrana juga membantu memfasilitasi masyrakat sekitar. Saat ini pengembangan rest area tersebut sudah dalam tahap pembebasan dan pematangan lahan lahan senilai Rp 3-4 Milyar. “Jembrana merupakan pilot project dalam proyek ini bersama dengan kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Harapannya selain sebagai sarana informasi dan peristirahatan, ACJN ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyrakat sekitar, “ ujar Achiral. Slanjutnya secara perlahan pengelolaan ACJN ini akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk mengembangkannya. Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengaku siap dengan kepercayaan pemerintah pusat kepada Jembrana atas akan dibangunnya sarana Anjungan Cerdas Jalan Nasional. Saat mendampingi
fb/doni
PARIPURNA-sidang paripurna yang berlangsung di DPRD Kabupaten Tabanan
hukum yang kuat dalam penataan toko swalayan di wilayah Tabanan. Seperti yang diamanatkan dalam pasal 3 ayat 1 Perpres Nomor 112 Tahun 2007 dan pasal 2 ayat 1 Permendag RI nomor 70/M-DAG/PER/12/2013 sebagaimana telah diubah dengan Permendag RI Nomor 56/M-DAG/PER/10/2014 bahwa pendirian toko swalayan wajib berpedoman pada RTRW, RDTR, dan peraturan zonasi. “Dengan adanya perda penataan
toko swalayan dapat menjadi pedoman dalam penyelenggaraan penataan toko swalayan di Kabupaten Tabanan yang saat ini pertumbuhan dan perkembangannya sangat pesat dan dikhawatirkan akan mengancam aktifitas pasar rakyat, toko eceran, dan koperasi/UMKM,” ungkapnya. Ditetapkannya tiga renperda menjadi perda mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan. Menurutnya, keberhasilan yang diraih
ini merupakan kerja keras dan usaha dari anggota dewan. “Saya berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggitingginya kepada anggota DPRD Tabanan. Dengan ditetapkannya tiga ranperda menjadi peraturan daerah, semakin bertambah produk hukum daerah khususnya peraturan daerah yang dihasilkan oleh eksekutif dan legislatif di lingkungan pemerintah Kabupaten Tabanan,” ujarnya. Karenanya perda yang dihasilkan akan mampu menjadi payung hukum atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Tabanan untuk mewujudkan Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi. Pada kesempatan ini Bupati Eka juga berterimakasih telah diberikan kepercayaan untuk melanjutkan memimpin Tabanan kembali untuk lima tahun ke depan dan melanjutkan Tabanan Serasi Sehati Membangun Negeri, dirinya momohon komunikasi dan koordinasi dapat berjalan dengan lancar. “Sehingga dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik dan bertanggung jawab,” tandasnya. W-004*
Rencana Anjungan Jalan Nasional Dipantau
fb/praMono
Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika mendampingi rombongan Kementrian PU PR, Selasa (1/3).
dilapangan Kembang menambahkan tim pelaksana perlu memperhatikan aspek budaya lokal dilokasi yang dekat dengan Pura Dang Kahyangan
Rambut Siwi. Terlebih lokasi yang dipilih sebelumnya merupakan lahan sawah sehingga ketika beralih fungsi perlu diupacarai. Selanjutnya hasil
dari pematangan konsep ini akan diseminarkan dengan mengundang pihak-pihak terkait di Kuta Badung Rabu besok (2/3). W-003
ada di lokasi mulai mengalami penurunan dengan tinggi jembatan 3,80 meter serta memiliki lebar enam meter dengan menggunakan kontruksi baja. Menurut pihak pengerjaan jembatan Ketut Darmawan , membenarkan penggarapan jembatan sempat terkendala debit air. ”Memang dalam pengerjaan jembatan dengan ketinggian hingga tiga meter lebih ini kami sempat terkendala oleh debit air dan curah hujan yang ada di lokasi pembangunan jembatan sangat tinggi sehingga untuk pembangunannya baru kami bisa kerjakan sekarang dimana dalam penggarapan jembatan ini kami perkirakan
rampung hingga akhir bulan April mendatang,” katanya. Kades Penyabangan Made Santika menjelaskan jembatan yang terputus di Dusun Tri Amerta menghubungkan warga di dusun tersebut. Sedikitnya 150 KK berdomisili di seberang sungai. Lebih jauh pihaknya merasa bersyukur dengan digarapnya jembatan itu dengan cepat sehingga masyarakat yang biasanya melalui jembatan itu.”Kami merasa besyukur jembatan yang dulunya putus akibat bencana bisa dikerjakan dengan cepa dan masyarakat bisa menggunakan jembatan itu kembali,”terangnya. W – 008
Jembatan Penyabangan Mulai Digarap SINGARAJA – Fajar Bali Setelah mengalami putus akibat diterjang banjir bandang pada 23 Januari 2016, akhirnya jembatan yang di Dusun Tri Amerta , Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak mulai diperbaiki. Pengerjaan jembatan tersebut dimulai pemasangan kawat beronjong yang nantinya untuk menahan kekuatan tanah untuk pembangunan jembatan tersebut. Pengerjaan jembatan tersebut dilakukan oleh CV. Perdana Niaga Singaraja yang mulai digarap dari tanggal 22 Februari 2016 dengan anggaran Rp 200 juta lebih. Pembangunan jembatan tersebut sempat mengalami
fb/agus
Jembatan yang mulai digarap
kendala lantaran debit air selama ini sangat tinggi sehingga
pengerjaan jembatan baru bisa dikerjakan setelah debit air yang
Sarana Perpipaan Air Bersiih Perlu Perbaikan NEGARA- Fajar Bali Di musim hujan seperti sekarang ini, banyak terjadi kerusakan sarana dan prasarana perpipsaan air bersih pedesaaan yang dikelola oleh kelompok masyarakat. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka diperlukan gerakan gotong royong untuk membersihkan selokan got atau saluran air dari sampah dan kotoran, sehingga menyumbat gorong-royong. Pemerintah akan diharapkan untuk memfasilitasi perbaikan terhadap kerusakan sarana prasarana air bersih. Pengelolaannya dikelola oleh kelompok masyarakat di desa masing-masing. Hal tersebut disampaikan Sekda Jembrana I Gede Gunadnya smembacakan sambutan Bupati Jembrana ketika Bimtek Pamsimas (Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat) di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Selasa (1/3) kemarin. Gede Gunadnya juga menyampaikan air harus dikelola dengan menggunakan manajemen pengelolaan sumber air terintegrasi yang terbagi atas tiga pilar yakni Kapasitas, Kualitas dan Proteksi. Kapasitas yang dimaksud pemanfaatan pengambilan air yang seimbang, Kualitas maksudnya standar yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan manusia, Proteksi maksudnya perlindungan dan pelestarian sumber daya alam terjaga keberlanjutannya. Bupati berharap supaya dinas terkait melakukan langkah berkoordinasi untuk melakukan pembinaan – pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan kepada pokmas – pokmas
pengelola air bersih dan sanitasi pedesaan yang ada di Kabupaten Jembrana. Selain itu SKPD terkait juga mencarikan solusi atas permasalahan yang di hadapi oleh pokmas. Hal tersebut merupakan bagian dari tugas kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sementara, Ketua Panitia yang juga Kepala BPMPD Pemkab Jembrana I Nengah Ledang mengatakan bimtek kalii ini direncanakan lima hari mulai Senin (1/3) hingga tanggal 5 Maret mendatang. Jumlah peserta yang ikut sebanyak 50 orang. “Tujuan di gelarnya bimtek kali ini adalah meningkatkan kapasitas dan keterampilan kelompok masyarakat dalam mengelola sumber air bersih di wilayah pedesaan” kujarnya Ledang. adapun materi Bimtek antara
fb/praMono
Sekda Jembrana, I Gede Gunadnya ketika membuka Bimtek Pamsimas (Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Selasa (1/3) kemarin
lain, dasar – dasar pengelolaan air, peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber air
minum non PDAM, pembangunan kehutanan di wilayah UPT. Bali Barat W-003 Layouter: Manik
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
Upaya STIKOM Bali Tingkatkan Kompetensi Lulusan Berwawasan Global
Konjen Jepang Diangkat Jadi Profesor Tamu STIKOM Bali memberikan piagam penghargaan kepada Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Drs. Noboru Nomura, berupa pengangkatannya sebagai professor tamu STIKOM Bali. Ke depan Mr. Noboru Nomura diundang untuk memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa guna meningkatkan komptensi lulusan STIKOM Bali berwawasan global.
DENPASAR-Fajar Bali Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawa mengatakan, pemberian penghargaan kepada konjen Jepang di Denpasar Mr. Noboru Nomura sekaligus mengangkatnya sebagai guru besar tamu STIKOM Bali sebagai penghormatan atas jasa-jasanya telah memperkenalkan Indonesia, khususnya Bali kepada masyarakat Jepang. “Mr. Noboru Nomura dua kali bertugas di Bali. Pertama dari April 2003 - September 2006 saat Konjen Jepang di Denpasar masih berstatus kantor cabang Konjen Surabaya. Kedua, pada Maret 2015. Jadi dia banyak berjasa memperkenalkan Bali kepada masyarakat Jepang dan meningkatkan hubungan baik antara Pemerintah Provinsi Bali dengan pemerintah Jepang. Minimal setahun sekali Mr. Noboru Nomura akan kita undang ke STIKOM Bali untuk memberikan kuliah umum sehingga lulusan STIKOM Bali memiliki kompetensi berwawasan global,” kata Dadang Hermawan, usai memberikan penghargaan tersebut, Senin
FB/IST
Dari kiri: Prof. IGP Wirawan, Ph.D., Prof. Dr. Made Bandem, MA., Drs. Noboru Nomura, Dr. Dadang Hermawan, dan Drs. IB. Dharmadiaksa, M.Si., Ak.
(29/02/2016) di STIKOM Bali, Renon, Denpasar. Hadir dalam acara ini, selain Dadang Hermawan adalah Prof. Dr. I Made Bandem, MA (Pembina Yayasan Widya Dharma Santhi (WDS) - Induk STIKOM Bali), Drs. IB Dharmadiaksa, M.Si., Ak (Ketua Yayasan WDS), I Made Sarjana, SE, MM (Kepala Pusat Kerja Sama dan Pemasaran), Pembantu Ketua (PK) I I Made Adi Purwantara, ST, M.Kom, PK II Ni Luh Putri Srinadi, SE, MM.Kom, PK III IB Suradarma, SE, M.Si, Kepala Pusat Jaminan Mutu (PJM) Candra Ahmadi, ST, MT, dan Kepala Sekretariat Ni Wayan Deriani, SE, M.Kom., serta Prof. IGP Wirawan, Ph.D (sahabat Nomura). Terhadap penghargaan tersebut Nomura mengatakan, akan berusaha memberikan sumbangan pemikiran kepada STIKOM Bali guna menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Jepang. “Tapi kedatangan saya di STIKOM
Bali kali ini mungkin pertama dan terakhir karena per 31 Maret nanti saya ditarik ke Kementerian Luar Negeri Jepang di Tokyo. Walaupun saya di Tokyo, saya berusaha untuk membantu sebisa mungkin,” kata Noboru Nomura dalam Bahasa Indonesia yang fasih. Maklum dia lama di Indonesia bahkan menyelesaikan kuliahnya di UI Jakarta. Jangan kaget kalau dia bergelar “Drs”. Sebelum menyatakan kesiapannya membantu STIKOM Bali, dia banyak bertanya tentang pendidikan tinggi di Indonesia dan STIKOM Bali. Misalnya, apa beda sekolah tinggi, isntitut dan universitas. Apa saja jurusan di STIKOM Bali, jumlah mahasiswanya berapa dan datang dari mana saja dan lulusannya berkerja di mana saja. “Hal-hal ini penting saya tahu supaya kalau ada lembaga atau orang di Jepang bertanya saya bisa jawab dan rekomendasikan ke STIKOM Bali,” kata Nomura, sambil menyebut beberapa hari
lalu sempat baca di media STIKOM Bali memberikan beasiswa sampai Rp 2 miliar. Setelah mendapat penjelasan dari Dadang Hermawan, Prof. Made Bandem dan Ida Bagus Dharmadiaksa, Nomura menyarankan STIKOM Bali mengawali menjalin kerja sama dulu dengan college of technology setingkat Diploma-3 di Jepang karena prosesnya lebih mudah. Setelah tamat D-3 mereka bisa kerja dulu lalu melanjutkan ke S-1. “Kalau D-3 langsung ke bidangnya dan begitu tamat langsung dicari orang. Cuma, masalahnya orang Indonesia mengaggap lulusan D-3 itu rendah. Padahal di Jepang justru itu yang mencetak tenaga-tenaga professional, salah satunya dalam bidang komputer,” kata Nomura. Nomura juga memberi masukan kepada STIKOM Bali agar memotivasi para mahasiswa terbiasa membuka website Konjen Jepang Denpasar atau Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. “Tiap
tahun ada 2 kali test, di Jakarta dan di Bali untuk masuk universitas di Jepang dengan beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang,” tuturnya. Pusat Studi Jepang Pada kesempatan itu Dadang Hermawan mengatakan ke depan STIKOM Bali membuka Pusat Studi Jepang sebagai langkah awal berkolaborasi dengan Jepang mengembangkan TIK dan seni. “Karena itu kami perlu jalin kerja sama dengan perguruan tinggi TIK di Jepang,” kata Dadang. Prof. Bandem menambahkan, Pusat Studi Jepang ini sejalan Bali Cross Culture Program, yang dikembangkan di STIKOM Bali dengan tujuan menampung mahasiswa asing yang ingin belajar TIK dan seni budaya Bali. “Jadi mereka datang belajar TIK selama 3 – 6 bulan, melihat langsung kehidupan seni budaya Bali dan diaplikasikan dalam TIK,” kata Prof. Bandem. (KJS)
Jalan Sehat HUT Bintang Mandiri School Ke-7
FB/IST
Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan I Wayan Sudiarta saat membuka acara jalan sehat, rangkaian HUT Bintang Mandiri School.
Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Bintang Mandiri School ke-7 diisi dengan berbagai ke-
giatan, diantaranya jalan sehat, donor darah dan pasar murah bagi orang yang tidak mampu.
Jalan sehat ini dibuka Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan I Wayan Nomer Sudiarta tepat pukul 07.00 wita, dan diikuti seluruh keluarga besar Bintang Mandiri School dan SD 6 Jimbaran. Dalam kesempatannya, Sudiarta mengaku sangat senang terlebih karena rangkaitan kegiatan HUT Sekolah Bintang Mandiri School ada program jalan sehat, donor darah dan pasar murah bagi orang yang tidak mampu. “Tentu kami mengharapkan program ini terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya,” kata Wayan Sudiarta. Jalan sehat tersebut juga dimeriahkan dengan diadakannya Lomba Senam ‘Bima’ dengan juri Ketua Komite SD & SMP, Ketua Komite PAUD dan Pengawas SD/TK Kecamatan Kuta Selatan.
Hasilnya, juri memutuskan juara I kelas Angrek, Juara II kelas Mawar dan Juara III kelas Leli. Sementara untuk hadiahnya, langsung diserahkan oleh Ketua panitia Ms. Erma. Hadiah utama jalan sehat adalah sepeda gununug yang jatuh kepada Ms Devi (Guru PAUD) dan voucher makan dengan total 1,5 juta yang disponsori oleh “Bebek Garing (Crispy Duck)” yang beralamat di Jalan Raya Puputan Renon dan “Iga Warung” yang beralamat di Jalan Raya Uluwatu Jimbaran serta juga disponsori oleh Lenovo, Majalah Kuark dan Bank Bukopin. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komunikasi antar anak dengan anak, anak denan guru, anak dengan orang tuanya, guru dan orang tua, orang tua
dengan orang tua. Diharapkan apapun masalahnya bisa diselesaikan dengan komunikasi dengan pikiran yang sportif, demi pendidikan anak-anak. Sementara I Wayan Suarnawan sebagai kepala Sekolah SD & SMP menegaskan, program ini merupakan implementasi dari kurikulum, dimana siswa bisa mempergunakan dan menerapkan ilmu yang didapatkan di sekolah, bisa diterapkan di masyarakat seperti pasar murah. “Untuk pasar murah, kita berikan setengah harga pasaran kepada orang yang tidak mampu, atau mempunyai penghasilan yang relatif rendah. Anak-anak senang dengan kegiatan ini serta orang tua sangat memberikan respon yang sangat positif,” jelas Wayan Suarnawan. KJS
Peduli Sesama
SPB-STPBI Sumbang Sembako dan Uang Tunai GIANYAR-Fajar Bali Manusia yang lahir ke dunia ini tidak semua bernasib baik, namun banyak diantara makhluk Tuhan ini yang kehidupannya tidak mampu melakukan kegiatan layaknya seperti orang normal. Insan Sang Pencipta yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna tersebut harus diperhatikan semaksimal mungkin, sehingga bisa merajut kehidupannya dengan baik. Civitas akademika Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), sangat peduli terhadap sesama yang bernasib kurang mujur dengan memberikan sumbangan sembako dan uang tunai, ungkap Kabag Kemahasiswaan SPB-STPBI, I Nyoman Sudhiarta, SE, MM, Denpasar, Selasa (1/3) kemarin. Ia menjelaskan, tujuan aksi sosial yang dilakukan oleh keluarga besar lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan itu, adalah sebagai wujud nyata kepedulian keluarga besar SPB-STPBI terhadap anggota masyarakat yang kurang sempurna. Upaya saling tolong menolong terhadap sesama itu diwujudkan dengan memberikan sumbangan sembako seperti beras, makanan ringan, super mie dan lain-lainnya. Selain itu, lembaga pendidikan perhotelan dan kepariwisataan tersebut juga memberikan sumbangan Rp2 juta, tukasnya. Selain itu, kegiatan yang dimotori oleh Teruna Bagus dan Teruni Jegeg, STPBI, tersebut juga menghibur penghuni yayasan dengan melantumkan sejumlah lagu ciptaan seniman di tanah air ini. Bukan hanya itu, keluarga besar dari perguruan tinggi yang bernaung dibawah Yayasan Dharma Widya Ulangun Denpasar juga melakukan demo memasak hasil gemblengan sejumlah dosen di SPB-STPBI, tambahnya. Sudhiarta, mengatakan aksi rasa peduli terhadap anggota masyarakat yang bernasib kurang mujur itu, merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Sebelumnya civitas akademika SPB-STPBI juga melakukan kegiatan sama dengan di sejumlah panti asuhan yang ada di Bali. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada semua masyarakat di tanah air ini agar ikut bersama-sama peduli terhadap warganegara yang bernasib kurang beruntung. Sementara itu, Ketua Yayasan Cahaya Mutiara, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, I Ketut Budiasa menuturkan yayasan yang dipimpinnya sejak berdirinya beberapa tahun yang lalu hingga saat ini telah memiliki anggota sekitar 200 orang tersebar di sejumlah daerah. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh penghuni asrama itu, meliputi bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Sektor kesehatan misalnya penghuni mendapat fisiotherafi setiap dua minggu sekali. Bidang pendidikan anggota mengikuti kursus komputer dan Bahasa Inggris, sedangkan bidang ekonomi dilakukan dengan membuat barang-barang kerajinan seperti melukis, menyulam, dan lain-lainya. Selain itu, tambahnya untuk mewujudkan minat dan bakat peserta yayasan berupa seni, juga banyak diantaranya yang bergabung membuat group tarian janger, musik dan lain-lainnya. Sementara di bidang olahraga penghuni yayasan yang berlokasi di Banjar Kawan Tengah, Tampaksiring, Gianyar itu melakukan kegiatan renang, tegasnya. Pada kesempatan itu, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat di Indonesia termasuk di Bali, agar bersamasama peduli terhadap warga yang bernasib kurang beruntung dengan memberikan bantuan baik berupa barang maupun uang tunai, harapnya. Sumbangan sembako dan uang tunai diserahkan oleh Sudhiarta didampingi sejumlah mahasiswa terutama Teruna Bagus dan Teruni Jegeg STPBI, diterima langsung Ketua Yayasan Cahaya Mutiara, Budiasa, tukasnya. K-01
FB/SUARJA
Sudhiarta menyerahkan sumbangan kepada Ketua Yayasan Cahaya Mutiara, Tampaksiring
Press Tour 2016 Konsulat-Jenderal Jepang
Menengok ‘Gelontoran’ Bantuan Hibah Jepang untuk Bali Konsulat Jenderal Jepang menggelar agenda Press Tour 2016 di Bali, Selasa (1/3). Melibatkan puluhan media cetak dan elektroni, kegiatan ini lebih difokuskan untuk melihat sejumlah bantuan hibah yang telah digelontorkan Negara Jepang ke krama Bali. DENPASAR-Fajar Bali Acara tersebut dimulai sekitar pukul 08.30 wita, dimana para wartawan terlebih dahulu berkumpul di Konsulat-Jenderal Jepang, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar. Rombongan selanjutnya diarahkan menuju ke tiga tempat di wilayah Kabupaten Gianyar. Dalam kesempatannya, Nomura Noboru, Konsul-Jenderal Jepang di Denpasar menerangkan, pihaknya telah memberi bantuan kepada Yayasan Bhakti Senang Hati, sebuah yayasan penyandang disabilitas yang berlokasi di Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar. Selain itu bantuan juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar berupa satu unit mobil pemadam kebakaran.
“Ada aturan baru dari pemerintah Indonesia tentang dana hibah yakni tak boleh lebih dari 10 juta yen, jika lebih dari itu harus melalui mekanisme yang memakan waktu lama. Hal tersebut agak menyulitkan,” ujar Nomura yang pernah bertugas di Konsulat-Jenderal Jepang di Surabaya ini. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Yayasan Bhakti Senang Hati. Para wartawan diajak melihat dari dekat kegiatan para penyandang disabilitas antara lain menjahit, computer dan seni musik. Menurut I Nyoman Sukadana, salah seorang pengurus yayasan, ada 20 penyandang disabilitas yang tinggal di Yayasan Bhakti Senang Hati. “Selain yang bermukim
FB/ANGGA
I Nyoman Sukadana (paling kanan), pengurus Yayasan Bhakti Senang Hati didampingi aparat Desa Siangan, Gianyar beserta pihak Konsulat-Jenderal Jepang memberikan keterangan kepada para wartawan dalam Press Tour Konsulat-Jenderal Jepang di Denpasar pada Senin (1/3) kemarin.
tetap di yayasan ada juga anggota luar yang total berjumlah 56 orang, tak hanya warga Bali namun juga luar Bali seperti Sumatera dan NTB. Semua kami terima dengan baik disini. Di yayasan ini mereka mendapat pendidikan sebagai bekal kehidupan mereka,” pungkasnya.
Menurut data yang ada, terdapat sekitar 200 orang lebih penyandang disabilitas di Kabupaten Gianyar, sebagian besar dari mereka hanya berdiam diri di rumah dan tidak memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan. Kehadiran yayasan yang didiri-
kan oleh Ibu Ni Putu Suriati ini sangat berarti sebagai tempat mendidik dan memberi keterampilan bagi penyandang disabilitas. “Yayasan Bhakti Senang Hati memberi dampak positif dan desa Siangan mendukung keberlangsungan adanya yayasan ini, karena desa kami yang terkenal dengan produk kerajinan bisa menciptakan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas yang telah mendapatkan keterampilan di yayasan,” kata Kepala Desa Siangan, Dewa Nyoman Raka. Bantuan yang diberikan oleh Konsulat-Jenderal Jepang di Denpasar berupa empat ruang kelas dan fasilitas pendukung berupa meja, kursi, kursi roda, lemari . televise dan DVD Player sebesar USD. 36.004 Setelah mengunjungi Yayasan Bhakti Senang Hati, rombongan menuju Pos Pemadam Kebakaran di wilayah Ubud. Di tempat ini diperlihatkan mobil pemadam kebakaran bantuan hibah Konsulat-Jenderal Jepang.
Anom Subaga, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar mengatakan, bantuan berupa mobil pemadam kebakaran sangat membantu petugas dalam penanggulangan kebakaran. Sejak tahun 2013 mobil pemadam kebakaran tersebut dimanfaatkan oleh petugas BPBD Kabupaten Gianyar saat terjadi kebakaran. Kami mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan,” ujarnya. Tempat terakhir adalah Sengoku International Judo Hall yang terletak di Banjar Celuk, Desa Buruan, Blahbatuh, Gianyar yang merupakan bagan prakarsa dari Mr. Tsuneo Sengoku, seorang warga Jepang yang menaruh perhatian yang besar pada olahraga Judo. Ia adalah seorang pensiunan polisi yang juga pelatih Judo dengan peringkat “Dan-8. Ia pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1977 dalam rangka penugasan dari Japan Foundation untuk melatih Judo. Kecintaannya pada Judo di-
buktikan dengan membangun gedung megah tempat berlatih judo yang berdiri di tengah area persawahan ini. “Bali sangat dikenal oleh warga Jepang, ketika saya tiba di Bali saya berkeinginan membuat tempat pelatihan Judo dan mengundang pelatih-pelatih Judo di Jepang untuk tinggal di Bali dalam kurun waktu tertentu. Jumlah murid kami kini 150 orang dan tiap tahun mengadakan pertukaran siswa ke Jepang. Kami juga turut memajukan Judo di Bali dan murid-murid disini banyak yang menjadi juara dalam berbagai turnamen,” ujar lelaki 71 tahun yang masih terlihat bugar ini. Mr, Sengoku berharap dengan didirikannya Sengoku International Judo Hall, karakter anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa dapat terbentuk sehingga perdamaian dunia dapat terwujud serta hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia menjadi lebih erat. M-008 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13500 9642 13546 9993 18817 14702 120.75 1769 3663 9636
7
RUPS PT. JbM Tahun buku 2015
KURS BELI 13220 9417 13251 9743 18407 14377 117 1669 3463 9386
Sumber: bni
PT. Jamkrida Bali Mandara Bukukan Penjaminan Kredit Rp.2,47 Triliun PT. Jamkrida Bali Mandara, perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Bali sampai dengan 31 Desember 2015 membukukan penjaminan kredit 2,47 Triliun rupiah.
DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
bAnK UMUM
bPR
RUPiAH
VALUTA ASinG
RUPiAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
Hadapi MEA
Ny. Selly Mantra Minta Pengrajin Miliki Sertifikasi Kompetensi DENPASAR-Fajar Bali Semua pengrajin harus memiliki sertifikasi kompetensi, untuk menghadapi MEA serta mendukung visi misi Walikota Denpasar yakni sebagai kota kompetensi berdaya saing. Untuk mencapai semua itu Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Denpasar (Dekranasda) telah melakukan monitoring dan pembinaan kepada para pengrajin sesuai dengan tujuan di bentuknya Dekranasda yakni sebagai wadah berhimpunnya segenap pamangku kepentingan seni kerajinan di Indonesia. Penegasan itu disampaikan Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra saat Talkshow di RPKD Kota Denpasar Kantor Walikota Denpasar, Selasa (1/3) dalam rangka memperingati HUT Dekranasda. Untuk menghadapi MEA dan membangkitkan para pengerajin pada tahun 2016 Dekranasda memiliki beberapa program kegiatan. Program kegiatan yang akan dilaksanakan adalah mengikuti Inacraft di Jakarta, Pameran Pembangunan dan even-even lainnya. ‘’Sedangkan untuk pameran ini Inacraft dalam rangka HUT Dekranasda,’’ ungkap Selly Mantra . Untuk meningkatkan dan membangkitkan ekonomi masyarakat Deskranasda Kota Denpasar kembali melaksanakan pemilihan Duta Endek. Yang berfungsi mempromosikan dan menginformasikan kain ikat endek. Karena endek selain untuk upacara keagamaan juga bisa digunakan pada acara formal maupun non formal. Untuk meningkatkan sumber daya alam pihaknya juga melakukan pelatihan terhadap penenun endek. Mengingat generasi muda belum banyak yang tertarik untuk menjadi penenun. Namun sebagai penenun itu Ny. Selly Mantra mengatakan sangat berpeluang untuk kedepannya. ‘’Untuk itu kami mengumpulkan generasi muda dan anak-anak putus sekolah dan diberikan pelatihan menenun endek. Dengan demikian generasi muda mencintai pekerjaan sebagai penenun,’’ ujarnya. Menenun membutuhkan konsentrasi sehingga dari 15 yang mengikuti pelatihan, yang benar jadi atau bisa hanya 2 orang. Namun pihaknya mengaku tidak menyerah karena ia mengetahui menenun itu sesuai dengan minat dan kemampuan seseorang. Untuk menghadapi MEA Ny. Selly Mantra mengimbau agar para pengrajin peka dan jeli terhadap ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan. Sehingga tidak merugikan pengrajin itu sendiri. R-004
Hari Ini IBT Expo Bali 2016 Terbesar dan Terlengkap Dibuka
Fb/GD AGUnG
PERSIAPAN-Peserta pameran serius mempersiapkan stand masing-masing guna menampilkan pameran untuk acara pembukaan IBT Expo Bali 2016
DENPASAR-Fajar Bali Indonesia Building Technology (IBT) Expo Bali 2016 yang terbesar dan terlengkap dibuka hari ini (2 Maret 2016) di Sanur Paradise Plaza Hotel, Denpasar. Pameran akan berlangsung selama lima hari kedepan (2-6 Maret 2016). Hal tersebut disampaikan, Panitia IBT Expo Bali 2016 yang juga Project & Marketing Manager, Dyniah Martak, Selasa, (1/3) saat ditemui disela kesibukannya mempersiapkan kesempurnaan pelaksanaan pameran hari ini di Sanur, Denpasar. “IBT besok (hari ini) akan dibuka langsung oleh Kepala Dinas PU Provinsi Bali, yang diikuti oleh 40 perusahaan yang akan menampilkan aneka brand dan varian produk terbarunya,” jelasnya. IBT Expo Bali 2016, merupakan seri pertama dari serangkaian IBT Expo di 4 kota mulai dari, Bali, Surabaya yang digelar di Grand City mulai 6-10 April, Jakarta mulai 25-29 Mei digelar di ICE BSD City dan Kota Bandung di Graha Manggala Siliwangi 12-16 Oktober 2016. “Hari ini juga akan dilaksanakan kegiatan seminar yang diberikan oleh, Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Bali, Arsitektur Tanpa Nama, Indonesia Architecture Network serta dari, Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII). Yang mana, kegiatan lima hari kedepan juga akan dirangkai dengan kegiatan donor darah,” ujarnya. Diharapkan, seluruh staf di Dinas PU, seluruh anggota Kadin Bali, biro perekonomian Jawa Timur serta tentunya para pemilik toko dan distributor barang bangunan yang ada di seluruh Bali diharpkan bisa turut hadir ke acara IBT Expo Bali 2016. Dikarenakan menurut dirinya, akan banyak keuntingan yang didapat selain itu akan bisa melihat berbagai macam-macam bahan bagunan yang terbaru. “Disini akan dipamerkan aneka macam teknologi dan bahan bangunan yang terbaru saat ini,” harap Dyniah. M-004
DENPASAR-Fajar Bali Hal ini terungkap pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. Jamkrida Bali Mandara Tahun Buku 2015 yang telah diselenggarakan Selasa (1/3). RUPS dan RUPS-LB ini dihadiri oleh seluruh pemegang saham perseroan yaitu Pemerintah Provinsi Bali diwakili oleh Karo Ekbang Ir. I Nengah Laba, MSi; Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum; Pemkab Klungkung diwakili oleh Kadispenda I Gn B. Ludra, Pemkab Tabanan diwakili Asisten III Adm.Umum Drs I Made Sukada, MM, Pemerintah kota Denpasar diwakili Kadispenda Dewa Nyoman Semadi; Pemkab. Karangasem diwakili Asisten III Ir. I Wayan Supandhi, MSi; Pemkab Jembrana diwakili Kabag.Ekbangsosbud Drs I Gede Made Mangku Kusuma Yudha; Pemkab Badung diwakili Kabag. Perekonomian Dewa Gede Joni
Astawa dan Pemkab Buleleng diwakili oleh Kabag Ekbang Drs. Ketut Suparto, MMA. Dalam RUPS Tahunan ini disampaikan agenda laporan pertanggung-jawaban Direksi PT. Jamkrida Bali Mandara atas kinerja tahun 2015 oleh Dirut PT. JBM, I Ketut Widiana Karya, S.E.,MBA, diantarannya dipaparkannya pencapaian Plafon Kredit yang dijamin sebesar 2,47 Triliun, jumlah UMKM yang telah dijamin lebih dari 31.000 terjamin dan laba mencapai 2,5 Miliar disampaikan pula didalam RKAP di tahun 2016 PT.JBM menyampaikan target penjaminan menjadi 3 Triliun dengan jumlah UMKM menjadi 40 ribu terjamin. Pendapatan Penjaminan didongkrak dengan adanya berbagai Produk Penjaminan telah dijalankan oleh PT.JBM diantaranya Penjaminan Kredit Mikro dan Kecil, Penjaminan Kredit Multiguna, Penjaminan Kredit Konstruksi Pengadaan Barang
Fb/iST
Jajaran Manajemen PT. JBM (ki-ka): I Ketut Indra Satya Dharma Putra, SE (Direktur) – I Ketut Widiana Karya SE., MBA (Direktur Utama) - I GK Sanjaja Putra, SE., MM, MH (Komisaris)
dan Jasa, Penjaminan KUR, Penjaminan Kredit Linkage Program, Penjaminan Surety Bond, Penjaminan Garansi Bank dan Konsultasi Manajemen, didukung pula oleh mitra kerja PT. JBM yang mencapai 86 perusahaan meliputi Bank Umum, Modal Ventura, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Koperasi, Lembaga Perkreditan Daerah (LPD), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMDes) yang tersebar diseluruh wilayah Bali. Dalam kurun waktu 5 tahun
beroperasi, berbagai prestasi cemerlang juga telah diraih PT. JBM yaitu BUMD dengan Kinerja Terbaik se-Bali Nusa Tenggara tahun buku 2013, Top 50 Leader of the Year 2013 (Tre Uno Management), The Best Company In Service Exceleent of the Year Tahun 2014, BUMD Keuangan Non Bank Terbaik ke-1 Tahun 2014 (Business Review), The Best Satisfacion to Customer of the year tahun 2015 dan the Best Reliable
Company of the Year. Menurut Widiana “kinerja cemerlang ini merupakan sinergi dari seluruh Pemegang Saham yang telah berpartisipasi menyetorkan saham sehingga kapasitas Penjaminan menjadi meningkat. Sampai dengan Bulan November 2015, modal disetor dari Pemprov Bali dan Seluruh Pemkab/ Pemkot di Bali mencapai 77.875 Miliar, dan pada Bulan Desember 2015 beberapa Pemkab yang menambah jumlah setoran saham yaitu Pemkab Klungkung menambah setoran saham Rp 100 juta total menjadi Rp 200 juta, Pemkab Jembrana Rp 200 juta total menjadi Rp 800 juta dan pemkab Buleleng Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta, total seluruh modal disetor Rp 78.275 miliar yang juga diagendakan dan disahkan dalam RUPS-LB ini”. Para Pemegang Saham yang hadir dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kinerja PT. JBM dan berharap agar semakin banyak UMKM yang dijamin oleh PT.JBM dan mereka pun berkomitmen akan menambah jumlah setoran saham untuk mendukung kinerja PT.JBM.
bantu Pedagang di Pasar badung
Kemenkop dan UKM RI Gandeng Perbankan DENPASAR-Fajar Bali Pasca kebakaran di Pasar Badung Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia AA Ngurah Puspayoga bersama Deputi Pembiayaan Kemenkop UKM Braman Setyo, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Yuana Sutyowati serta menggandeng lembaga perbankan untuk bisa membantu para pedagang yang mengalami musibah terkait kebakaran yang menimpa Pasar Badung. Deputi Pembiayaan Kemenkop UKM Braman Setyo, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Yuana Sutyowati mengadakan pertemuan di Kantor Walikota bersama semua perbankan yang memiliki nasabah di Pasar Badung seperti Bank BPD Bali,
BRI, BNI, PNM untuk membahas bantuan yang akan diberikan kepada para pedagang di Ruang Praja Utama Walikota Denpasar Selasa (1/3). Dalam rapat ini juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Kepala Kantor OJK Provinsi Bali Zulmi. Deputi Pembiayaan Ke-
DENPASAR-Fajar Bali Jelang hari raya Nyepi awal Maret ini diprediksi jumlah pemudik tujuan Jawa meningkat 5%, jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Ketua DPD Organda Bali, Eddy Dahrma Putra, Selasa, (1/3) saat ditemui diruang kerjanya di
Denpasar, mengatakan, terjadi peningakatan jumlah armada yang jalan sebanyak 5% dari 80 unit jumlah armada yang setiap harinya beroperasi jelang hari raya Nyepi nanti. Itu bisa dilihat dari tahun-tahun sebelumnya yang mana, pemudik asal Jawa akan menghabiskan liburan di-
menkop UKM Braman Setyo meminta, semua perbankan agar mendata para pedagang dan membantu. Namun semua itu dilakukan harus mendapat keputusan dari pihak OJK. Lebih lanjut dilakukan ada dua jalan bisa dilakukan yakni restrukturisasi dan rescheduling, namun kembali kepada para nasabah apa yang diinginkan.
‘’Untuk itu para pedagang harus didata ulang kembali,’’ ujarnya. Sedangkan untuk bangunan pihaknya meminta agar Walikota Denpasar membuat proposal ke Kementerian Perdagangan dan pihak Kementerian sendiri yang akan menyampaikan secara langsung. Kepala Kantor OJK Provinsi Bali, Zulmi sebelum mengambil keputusan pihaknya ingin mendata dan mencari tahu keinginan dari para pedagang. Namun dari dari aturan OJK masih memungkinkan untuk restrukturisasi. Tapi pihaknya melihat dari kondisinya karena tidak bisa disamaratakan semua di restrukturisasi. Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara meminta Direktur PD Pasar Made
Westra untuk mendata keinginan para pedagang apakah diréstrukturisasi atau rescheduling. Jaya Negara akan memberikan waktu untuk para pedagang untuk memikirkan. Selain itu Jaya Negara berharap kepada pimpinan agar program CSR terhadap pemulihan pasca kebakaran. Dari data yang dihimpun jumlah kios yang ada secara keseluruhan di pasar badung meliputi lantai satu 67 kios, lantai dua 113 kios, lantai tiga 121 kios, dan jumlah los yang ada di lantai satu sebanyak 817 los, lantai dua 298 los, lantai tiga 237 los, serta jumlah pelataran pada malam harinya berjumlah 289 pedagang dan gudang berjumlah 9 unit. Dan jumlah pedagang mencapai 1683. R-004
kampung halamannya, “ jelasnya. Diperkirakan H-2 sudah mulai dan puncaknya pada H-3 dengan tujuan daerah yang dominan dituju adalah daerah Jawa Timur. “Tujuan daerah yang paling banyak dituju adalah ke daerah Jawa Timur seperti, Surabaya, Madura, Lambongan, Malang, Belitar Tu-
lung Agung kemudian Bandung lanjut ke daerah Jakarta,” ujarnya. Sedangkan untuk persiapan yang dilakukan dari Akap sudah mempersiapakan diri dengan maksimal, dengan akan diketahui adanya hari-hari yang high sesion. “Persiapan sudah dilakukan sebagai antisipasi peningkatan
tersebut,” ujarnya. Eddy menambahkan, selain persiapan tersebut dermaga cadangan juga akan didaya gunakan, untuk tarif tidak ada kenaikan, misal, tarif angkutan antar provinsi tetap seperti biasanya. Tidak ada kenaikan atau gejolak terkait harga. M-004
RAPAT-Jajaran Perbankan menggelar petemuan membahas pemberian bantuan kepada para pedagang Pasar Badung yang mengalami musibah kebakarn Fb/CAR
Jelang Nyepi, Penumpang Tujuan Jawa Dipredikasi Meningkat
All New Pajero Sport Hadir di Bali DENPASAR-Fajar Bali Mengambil tempat di salah satu retoran di kawasan Kuta, Bali, Senin (29/2) PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi Indonesia memperkenalkan produk teranyarnya kepada masyarakat Bali yakni All New Pajero Sport. Prosesi Lounching tersebut dihadiri lebih dari 50 undangan yang merupakan konsumen setia Pajero Sport serta calon pembeli potensial. Pada kesempatan tersebut pihak panitia juga memberi kesempatan kepada konumen untuk menjajal ketangguhan All New Pajero melalui uji test drive, dan juga panitia menyiapkan doorprize menarik bagi tamu yang datang serta bagi konsumen yang pada saat tersebut melakukan SPK mendapatkan paket promo yang menarik berupapalet aksesori seperti kaca film V-Kool, gtaris biaya jasa service hingga 50,000 km atau 4 tahun. . Agustinus Dwiseno Pungki selaku Head of Field Marketing Departement MMC Division mengungkapkan bahwa kehadiran All New Pajero Sport
DILUNCURKAN-Peluncuran All New Pajero Sport yang ditunggutunggu konsumen Bali berlangsung, Senin (29/2) di salah satu restoran di Kuta.
diharapkan dapat memberi kepuasan kepada konsumen. “ All New Pajero merupakan pengembangan dari model sebelumnya, baik eksterior, interior maupun performannya desain yang stylish, tangguh dan dilengkapi berbagai fitur modern , “ ungkapnya. Sementara itu Branch Manager Bumen Redja Abadi (BRA) selaku distributor Mitsubishi wilayah Bali Fenty Zara mengungkapkan bahwa kehadiran All New Pajero ini merupakan salah satu komitmen Mitsubishi untuk memuaskan pelanggan, hadir dengan desain yang stylish, comport, dan safty., “ paparnya. “ Ini sangat membanggakan
Fb/iST
karena itu kami optimis mobil ini dapat diterima pasar di Bali. Ditambahkannya untuk Bali pihaknya menargetkan penjualan All New Pajero antara 30m40 unit. “ Respon masyarakat Bali terhadap kehadiran All New Pajero ini cukup tinggi. Hal tersebut terbukti , dimana selama preses lounching permintaan All New Pajero Sport sudah mencapai 60 unit yang indent,“ sambungnya., seraya amenyebut All new Pajero sport dipasarkan dalam lima varian warna yakni putih mutiara, silver, hitam,abu-abu dan perunggu. Ada 4 type yakni Exceed 4x2 AT, Dakar 4x2 AT, Dakar 4x4 AT dan GLX 4x4 MT. (Sudarsana)
Layouter: Manik
KESEHATAN
8 Artikel Kesehatan
Ginjal Kronis Tak Dapat Disembuhkan Oleh: Dr. I Nyoman Novi Supradnyana Penderita gagal ginjal terus meningkat karena gaya hidup yang cenderung tidak sehat. Seperti banyak mengonsumsi makanan siap saji, merokok, minuman beralkohol, jarang berolahraga, serta kurang tidur. Gangguan fungsi ginjal dibagi dua yaitu penyakit ginjal kronis dan gangguan ginjal akut. Pada gangguan ginjal akut, jika keadaan yang memperberat, seperti infeksi, dehidrasi, kekurangan cairan, batu saluran kemih dapat diatasi, maka fungsi ginjal akan dapat pulih kembali. Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkurang atau hilangnya fungsi ginjal yang terjadi secara bertahap dan bersifat permanen. Secara definisi terjadi keru-
FB/IST
sakan ginjal, baik struktural maupun fungsional, yang telah berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Ditandai keluarnya sel darah merah dan protein dalam jumlah yang berlebihan di urin Berbagai penyakit dan kondisi sering kali menyebabkan PGK seperti : kencing manis, hipertensi, sumbatan ginjal dalam waktu lama (per-
besaran prostat, batu ginjal), penyakit autoimun pada ginjal. Gagal ginjal akut juga bisa menjadi kronis jika fungsi ginjal tidak pulih kembali setelah mendapatkan terapi. Gejala klinis PGK berkembang secara perlahan seiring tertimbunnya zat-zat sisa metabolic didarah. Gejalanya meliputi letih, mudah lelah, mual, ,muntah, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, kelemahan otot, sesak nafas, nyeri dada, kejang, sampai penurunan kesadaran Penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan. Umumnya pengobatan PGK difokuskan untuk mencegah dan memperlambat penyakit agar tidak berkembang semakin memburuk. Selain itu, pengobatan bertujuan untuk mengurangi risiko munculnya
komplikasi. Perburukan pada PGK dapat dicegah dengan cara : • mengendalikan kadar gula, • membatasi asupan protein, garam,kalium, fosfat dan cairan • meningkatkan asupan buah dan sayur Penderita PGK yang sudah mencapai tahap akhir atau gagal ginjal, maka pengobatannya dengan terapi pengganti ginjal yang meliputi : transplantasi ginjal atau cuci darah (hemodialisis atau peritoneal dialysis). Bagi orang yang sudah terdiagnosis penyakit ginjal kronik, harus menjaga pola hidup sehat, mengatur pola makan, berobat teratur, check up rutin dan konsultasi ke dokter agar laju perburukan ginjal bisa dicegah.
FAJA R BALI
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
Susah Tidur Nyenyak? Kurangi Asupan Gula Sulit mendapatkan tidur yang nyenyak? Coba perhatikan konsumsi gula Anda. Penelitian terbaru menyebutkan, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa merusak kualitas tidur. Dalam penelitian itu, orang yang sepanjang hari banyak mengasup gula mengalami intrusion atau terjaga dari tidur dalam tapi tidak terbangun.
FB/IST
Dislipidemia Oleh : dr. Katrin Rotua Simbolon FB/IST
Arus globalisasi memberikan dampak positif hampir di segala bidang. Salah satunya adalah meningkatnya teknologi yang mempermudah manusia seperti mobil dan alat transportasi lainnya, elevator/lift, remote kontrol, traktor, dll. Namun di sisi lain, kemudahan-kemudahan tersebut mengakibatkan pola hidup yang dapat dikerjakan sambil duduk/tidak berpindah-pindah (sedentary). Demikian juga dengan perubahan pola makan akibat rutinitas yang padat menyebabkan orang lebih sering mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung tinggi kalori. Hal ini menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh akibat konsumsi kalori yang tinggi tanpa disertai dengan pemakaian energi yang tinggi, sehingga mengakibatkan overweight dan obesitas. Obesitas merupakan faktor yang mempengaruhi dislipidemia.
FB/IST
dr. Katrin Rotua Simbolon Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid (lemak) yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Beberapa kelainan lipid yang abnormal adalah peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, Trigliserida, dan penurunan kolesterol HDL. LDL sering disebut ‘kolesterol jahat’ karena dapat menempel di dinding pembuluh darah dan mem-
Konsultasi Psikologi
persempit rongga pembuluh darah. Sedangkan HDL disebut ‘kolesterol baik’ karena mengangkut kolesterol dari pembuluh darah lalu membawanya ke dalam hati untuk diproses lebih lanjut. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Saat kita makan, tubuh mengubah kalori yang tidak digunakan dalam bentuk trigliserida yang kemudian disimpan dalam bentuk sel lemak. Dislipidemia merupakan faktor utama penyebab terjadinya penyakit jantung koroner. Klasifikasi dislipidemia dapat berdasarkan atas primer yang tidak jelas sebabnya dan sekunder yang mempunyai penyakit dasar seperti pada sindroma nefrotik, diabetes melitus dan hipotiroidisme. Secara umum, seseorang tidak dapat mengetahui kadar lemak dan kolesterol yang terdapat dalam tubuh-
nya tanpa pemeriksaan. Dislipidemia sering dijumpai asimptomatis (tanpa gejala). Untuk menegakkan diagnosis dislipidemia perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium kolesterol total, kolesterol LDL, Kolesterol HDL, Trigliserida dan Apolipoprotein B. Dianjurkan pada semua pasien dislipidemia harus dimulai dengan pengobatan non-farmakologis selama 3 bulan, seperti perubahan gaya hidup meliputi terapi nutrisi medis (pembatasan jumlah kalori dan jumlah lemak), aktivitas fisik (jalan kaki, naik sepeda, berenang,dll), serta beberapa upaya lain seperti hentikan merokok, menurunkan berat badan bagi yang gemuk dan mengurangi asupan alkohol, baru dilanjutkan dengan pemberian obat penurun lipid. Pada keadaan tertentu pengobatan non farmakologis dapat bersamaan dengan pemberian obat.
Gangguan tidur tersebut bisa membuat kita mengalami kelelahan keesokan harinya karena kita tidak bisa mendapatkan tidur dalam yang restoratif. Konsumsi gula, seperti karbohidrat sederhana dan juga gula tambahan, terkait erat dengan gangguan tidur. Hal itu terjadi karena jenis karbohidrat tersebut menghambat pelepasan melatonin, hormon yang mengontrol siklus tidur dan membuat kita masuk ke dalam tidur dalam yang berkualitas. Bila Anda sering kesulitan tidur nyenyak, cobalah mengurangi asupan gula. Monitor apakah diet gula ini membantu Anda tidur lebih berkualitas. Gantilah gula sederhana menjadi makanan kaya serat. Penelitian menyimpulkan, mengonsumsi cukup serat meningkatkan kualitas tidur dalam. Serat memang membantu memperlambat pencernaan sehingga tidak menyebabkan peningkatkan gula darah seperti halnya karbohidrat sederhana.KP
Menjadi Sahabat Remaja
Oleh : Nena Mawar Sari. Psikolog .CHt Psikolog RSUD Wangaya Denpasar
Privat konsul di : Konsultasi Psikologi Lentera hati Jl Tukad Pule No. 1 Sesetan Denpasar
Remaja adalah masa dimana seseorang sedang mencari jati dirinya, masa remaja adalah fase seseorang sebelum memasuki masa dewasa yang lebih kompleks .Orang tua kadang menganggap anak remajanya merupakan ancaman karena seringkali apa yang menjadi harapan orangtua berseberangan dengan keinginan remaja. Ingin mencoba mandiri dan memiliki hubungan yang luas secara sosial merupakan tugas perkembangan remaja. Namun seringkali hal tersebut menjadi penyebab pertengkaran dan konflik di dalam keluarga. Orang tua memahami karakter anak, terbuka dan membina komunikasi merupakan harapan bagi remaja. Karena remaja
sebenarnya sudah siap untuk mengeluarkan pendapat dan mampu bertanggung jawab dengan pilihannya, namun pantauan dan binaan dari orang tua masih selalu dibutuhkan. Figur-figur idola dan tayangan di televisi menjadi dua sisi hal yang menguntungkan sekaligus bumerang bagi remaja, mengingat mencari jati diri adalah tugas perkembangan remaja. Tayangan sinetron yang lebih mengutamakan sisi liar remaja dan memamerkan harta bisa menjadi panutan yang buruk bagi jati diri remaja. Media sosial dan berita berita tentang kejahatan seksual diharapkan tidak menjadikan remaja tumbuh dengan mental yang buruk. Pendampin-
gan, penanaman nilai moral dan bekal agama yang baik adalah prisai bagi remaja agar terhindar dari narkoba, kejahatan seksual dan perilaku mal adaptif lainnya. Hindari men judge kegiatan remaja yang kurang sesuai dengan kehendak kita, pengarahan dengan komunikasi yang baik akan terasa lebih efektif. Arahkan remaja dalam kegiatan yang positif berikan apresiasi atas kegiatan mereka, karena hal tersebutlah yang dapat mengalihkan kegiatan remaja menjadi lebih positif, selamatkan generasi bangsa karena keutuhan moral bangsa bergantung dari kontribusi orang tua dan lingkungan dalam mendidik dan mengarahkan remaja
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
PT. BPR Mayun Utama Perdana dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ tanggal : Rabu, 16 Maret 2016 Pukul : 11.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Mayun Utama Perdana Jalan Abianbase No.12, Kel. Abianbase, Kec. Mengwi, Badung Bali.
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I Gusti Ngurah Putu Kusumajaya , beralamat di Banjar Dinas Penebel Kelod, Penebel, Tabanan. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor : 04/I/BPR/ MUP/2016 tanggal 18 Januari 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah perumahan berikut Bangunan diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.1187/Desa Penebel, tanggal 31 Desember 2002, Surat Ukur No. 112/2002, tanggal 28-11-2002, Luas 260 m2, atas nama I Gusti Ngurah Putu Kusumajaya terletak di Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 476.000.000, dan Uang Jaminan Rp. 200.000.000. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/SIM ), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Mayun Utama Perdana, Beralamat di Jalan Abianbase No.12, Kel. Abianbase,Mengwi, Telp.0361-4425709 PT. Balai Lelang Bali, beralamat di Jalan Cokroaminoto No.13 Ubung -Denpasar. Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Denpasar , 2 Maret 2016 PT.BPR Mayun Utama Perdana Ttd I Nyoman Raka Maliawan, A.Md.Keu Direktur Utama
Bagi pembaca yang ingin berdialog langsung (tanya jawab) silahkan email ke berita_fajar@yahoo.co.id Fajar Bali 7kl (325) x 100.mm (Rabu 2 Maret 2016)
Hari ini Dibuka...
The 7th
104/III/KTR
PAMERAN BUILDING
MATERIAL & TECHNOLOGY TERBESAR TERLENGKAP
2 - 6 Maret 2016
www.indobuildtech.com
Sanur Paradise Plaza Hotel - Bali
“Pengembangan Potensi Karakter Material Bambu IAI BALI dalam Aplikasi Desain” (Legian Room) “Seminar Design Interior HDII Bali-NTB” (Kintamani Room) Informasi Pameran :
Rizan : 081287069666 / 087889028401 Nia : 08159412337 Media Partner :
FREE N E TRY!!!
Menampilkan Ratusan Varian TOP Brands dengan Harga Khusus Pameran • ABS Door • Architecture Glass & Glazing • Awnings • Asphalt Shingles • Building Materials • Canopies • Cement & Concrete • Furniture • Generator Set • Gas Stove • Gate Automation • Insulation • Hydraulic Pumps • Interior & Exterior Blinds • Lighting • Movable Glass Partition • Roofing Material • Sound-Proof Partition • Plumbing & Pipes • Roof Tiles • Swimming Pool, Filters & Parts • UPVC Doors & Windows • Vinyl Flooring • Water Heater • Water Proofing • Etc
Penyelenggara :
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
BETUTU KHAS BELAYU
9
Heboh, RX King Tahun 2009 Laku Terjual Rp70 Juta
“Pasti Enak”
242/VII/KTR
BINTANG BUSANA
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
HOUSE OF KEBAYA - Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
FB/IST
241/VII/KTR
Telp : 081933015969
Jagad maya kini tengah dihebohkan dengan motor legendaris lansiran Yamaha, RX King, yang dijual dengan banderol selangit. Iklan ditemukan di salah satu lapak online terkemuka di Tanah Air.
243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
244/VII/KTR
Dalam iklan tersebut, tertera harga RX King itu dijual dengan harga Rp50 juta. Penjual merupakan warga asal Surakarta, Jawa Tengah. Hal itu membuat publik gempar, karena motor dua-tak tersebut memiliki status buatan tahun 2009. Setelah ditelisik, kuda besi yang akrab dijuluki ‘motor jambret’, atau ‘raja jalanan’ itu rupanya memiliki faktor ‘X’. Motor tersebut terbilang istimewa, karena belum sama sekali dipakai, alias masih baru. Angka di odometer pun masih 0 kilometer. Faktor ‘X’ lainnya, RX King tahun rakitan 2009 itu, diketahui merupakan edisi terakhir sebelum akhirnya pabrikan Yamaha
menyetop produksi, karena terganjal aturan emisi gas buang. Artinya, motor itu berstatus barang langka. Menurut si penjual yang juga pemilik, Afrizal Alies, motor itu dibelinya sejak 2009 lalu. Dia mengaku memang pecinta berat RX-King dan sempat mengoleksi hingga belasan unit. “Motor yang dipasang lewat iklan (lapak online) itu sudah laku terjual. Saya akhirnya jual Rp70 juta, yang beli orang Tangerang. Cuma, saya dapat uangnya Rp50 juta, sedangkan makelar (perantara/ calo) dapat Rp20 juta dari penjualan itu,” kata Afrizal Selama ini, Afrizal mengaku tak pernah menggunakan motor istimewa itu. Jok-nya pun ma-
sih apik terbungkus plastik. Afrizal mengaku menjamin jika seluruh part pada motor itu orisinil, alias benar-benar baru. “Sejak beli saya simpan motor itu di atas loteng. Kondisinya benar-benar gres. Saya juga sempat punya 11 motor RX King. Semuanya sama tahun 2009. Tetapi, motor-motor yang sebelumnya sudah laku terjual semua, sisa dua. Kalau RX King yang sebelumnya saya jual murah-murah, karena butuh uang. Saat itu, saya jual Rp24-Rp25 juta,” ujarnya. Dia mengungkapkan, pasar RX King saat ini memang menjanjikan, mesti statusnya telah disuntik mati, alias setop produksi. Pemburunya sudah jelas datang dari kalangan penghobi motor bersuara ‘cempreng’ itu. RX King saat ini disukai, lantaran memiliki akselerasi, atau tarikan awal yang super enteng dan dapur pacu yang mudah dioprek.VIV
Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
034/I/KTR
239/VII/KTR
537/XII/KTR
419/XI/AGN
238/VII/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
Penjagaan Terminal Barang Harus 24 Jam Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng, Anggota Dewan DPRD Kabupaten Buleleng Putri Nareni yang kini duduk di kursi DPRD yani di komisi III, mengusulkan penjagaan Terminal Barang dilakukan selama 24 jam. Usulannya lebih dikarenakan pengalaman selama ini, dimana ada kendaraan barang yang biasanya ‘bergadang’ terleFB/AGUS Made Putri Nareni wati akibat terminal barang milik pemerintah daerah tutup. ”Kalau Pendapatan Asli Daerah itu ingin meningkat ya harus ada konsekuensi, untuk kerja lebih maksimal seperti dalam pemerdayaan terminal barang yang ada di Kabupaten Buleleng,” jelas politisi Partai Nasdem ini. Nareni menambahkan, Kabupaten Buleleng bagian dari perlintasan kendaraan barang, seperti truk yang mengangkut pasir dari Kabupaten Karangasem. “Truk-truk yang berasal dari kabupaten tetangga seperti Tabanan dan Negara kan biasanya mengangkut pasir atau material yang lainnya yang diambil dari Karangasem itu dilakukan malam. Makanya terminal barang itu kami harapkan agar beroperasi 24 jam sehingga hal itu bisa meningkatkan pendapatan daerah,” tegasnya. W-008
Ketua KPK Minta Budaya Pejabat ‘Setor’ ke Atasan Dihilangkan
BENGKULU-Fajar Bali Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo meminta para pejabat pemerintahan menghilangkan budaya menyetorkan sejumlah uang ke atasannya. Setor upeti biasanya berkaitan dengan mengamankan posisi atau meminta jabatan. “Hilangkan budaya birokrasi lama yang korup, salah satunya nyetor ke atasan,” kata Agus dalam acara penandatangan pakta integritas pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, belum lama ini. Ia mengatakan birokrasi yang bersih dapat mempercepat kemajuan bangsa. Sebaliknya, birokrasi yang korup menghambat pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan pemerintah. Agus menuturkan korupsi di tubuh birokrasi sudah sangat memperihatinkan. Hal itu terlihat dari sejumlah kasus yang ditangani KPK saat ini. Kasus itu, kata dia, melibatkan 17 orang gubernur, 49 orang wali kota dan bupati, 101 orang anggota legislatif serta 123 orang aparatur sipil negara. “Ini belum termasuk yang ditangani jaksa dan polisi,” ujar dia. Penandatanganan pakta integritas oleh 1.108 pejabat itu turut disaksikan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai dan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. Pakta integritas merupakan komitmen untuk bebas dari korupsi, narkoba dan menyalahgunakan kewenangan jabatan. “Ini langkah awal untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan berintegritas,” kata Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Ridwan berujar pakta integritas merupakan ikrar para aparatur sipil negara terhadap diri sendiri dan masyarakat tentang komitmen mereka sebagai abdi negara. Ikrar tersebut, kata dia, berfungsi sebagai benteng bagi aparatur untuk tidak melanggar komitmennya di samping sumpah jabatan yang telah diucapkan. “Kalau melanggar integritas, diproses sesuai aturan.” Net
TNI Sikapi Travel Warning Australia Jelang KTT OKI 2016
JAKARTA-Fajar Bali Panglima Tentara Nasional Indonesia Jendral Gatot Nurmantyo menyatakan militer dan kepolisian sudah meningkatkan kewaspadaan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) 2016, yang akan digelar di Jakarta pada 6 dan 7 Maret. “Kalau memang ada sejumlah negara mengeluarkan travel warning (peringatan), itu isyarat pertama kita untuk lebih waspada,” katanya seusai apel TNI di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Maret 2016. “Aparat, termasuk intelijen, sudah mengecek. Hampir 3 hari sekali ada penangkapan terduga teroris.” Indonesia, kata Gatot, berinisiatif meningkatkan pengamanan sebelum menyambut 56 perwakilan negara peserta OKI. “Kita harus berikan rasa aman. Ini menyangkut harga diri bangsa,” tuturnya. Gatot sempat meminta tentaranya bergerak taktis, terukur, dan tak ragu mengantisipasi gelagat mencurigakan yang bisa mengundang kerawanan, terutama terorisme. “Pengembangan dari pengejaran terduga teroris oleh TNI bersama polisi dan intelijen juga bagian dari pengamanan,” ucapnya. Gatot memberikan contoh penangkapan terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah, Ahad, 28 Februari. “Itu setelah penjajakan, sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi kontak senjata. Berhasil ditangani di situ satu orang tak dikenal tewas. Soal kronologi dan sitaan bisa ditanya ke kepolisian,” ujarnya. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto sebelumnya mengungkap kronologi baku tembak antara Pasukan Operasi Tinombala dan terduga teroris jaringan Santoso Abu Wardah. Baku tembak terjadi di Uwe Pokaihaa, Desa Torire, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Ahad, 28 Februari 2016. “Pada saat ingin menangkap terduga teroris, terjadi baku tembak Satgas Operasi Tinombala 2016 dan gabungan Polri serta TNI dengan terduga teroris kelompok Santoso,” ujar Agus, Senin, 29 Februari 2016. Pada 9 Februari 2016, kata Agus, polisi juga terlibat baku tembak dengan teroris di Kecamatan PPS, Kabupaten Sanginora. Setelahnya, polisi menyisir dan mengejar selama 20 hari secara terus-menerus. Polisi mendapat informasi dari intelijen tentang tiga orang tidak dikenal yang berada di Uwe Pokaihaa, Jumat, 26 Februari 2016. Pengintaian pun dilakukan. Baru Ahad dini hari, baku tembak terjadi saat polisi menyergap terduga teroris tersebut. Dalam baku tembak, satu orang tak dikenal, yang diduga sebagai teroris kelompok Santoso, tewas terkena timah panas. Net
FAJA R BALI
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
Sistem Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia ‘Kuno’?
JK Usul Pemilu dengan Sistem Contreng Pakai Pulpen Dalam catatan penting Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) di acara Bawaslu Award 2016, penyelenggaraan Pemilu di Indonesia sudah ‘kuno’ karena masih menggunakan sistem coblos. Sedangkan pada proses Pemilu di luar negeri, sistem coblos sudah ditinggalkan dan kini menggunakan sistem contreng.
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Bawaslu Award 2016 di Balai Sarbini, Jakarta. Ia mengapresiasi tiap pihak yang sudah berjuang dan membantu penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. “Saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih pada Anda semua, karena Anda sebagai bagian penyelenggara pemilu telah menjalankan tugas sebaik-baiknya sehingga pemilu, pilkada berjalan dengan baik dan aman,” kata JK di Balai Sarbini, Jakarta belum lama ini. JK menuturkan, Indonesia sempat menjadi negara dengan pemilu terbanyak di dunia. Secara rata-rata per tahunnya ada 100 pemilu. Namun, hal itu sudah diminimalisir dengan penyelenggaraan secara serentak. “Hanya dengan demokrasi
FB/IST
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Bawaslu Award 2016 di Balai Sarbini, Jakarta. yang baik, pemilu yang baik, dapat melahirkan pemerintahan yang baik,” ujar dia. Satu hal yang masih menjadi catatan penting JK soal pemilu adalah penyelenggaraannya yang masih kuno. Menurut mantan Ketua Umum Golkar itu, proses pemilihan masih memakai sistem coblos, sementara di negara lain cara itu sudah ditinggalkan.
“Tinggal 2 negara, salah satunya di Indonesia yang pemilunya kuno yakni pakai paku, dicoblos. Dulu saya sempat ubah yakni pakai pulpen lebih berbudaya sedikit. Tolong dipertimbangkan lagi pakai pulpen supaya lebih berbudaya. Buta huruf kan bisa diajar, intinya lebih,” tutur JK. Dalam kesempatan ini, JK memberikan penghargaan
Bawaslu Award 2016 kepada beberapa penerima. Berikut daftarnya: 1. Sulawesi Tengah: Kategori Pemprov yang mengakomodasi anggaran pengawasan pilkada terbaik. 2. Belitung Timur: Kategori Kabupaten yang memfasilitasi anggaran pengawasan pilkada terbaik. 3. Cilegon: Kategori Pemkot yang memfasilitasi anggaran penga-
wasan pilkada terbaik. 4. Purbalingga: Kategori pengawas pemilihan kecamatan terbaik. 5. Kelurahan Tanjung Ungga, Bukit Bestari, Kepulauan Riau: Kategori pengawas pemilihan lapangan terbaik. 6. TPS 14 Ranai Kota, Kepulauan Riau: Kategori pengawas TPS pilkada terbaik. Penghargaan kategori ini diberikan pada Desy Ratnasari. Net
Molor, Rapat Kerja KPU-DPRD Akhirnya Gagal
Ketua KPU Ikuti Rapat kerja seorang diri. AMLAPURA-Fajar Bali Rapat kerja gabungan komisi DPRD Karangasem dengan KPU Karangasem akhirnya gagal digelar. Hal itu lantaran sejumlah anggota DPRD Karangasem meminta agar rapat kerja ditunda. Beberapa alasan yang membuat anggota DPRD meminta raker tersebut ditunda, selain waktu rapat molor dari jadwal, Dewan juga meminta KPU agar datang secara lengkap bukan hanya ketuanya saja. Meskipun, ketua KPU akhirnya menghadirkan seluruh komisioner dan sekre-
FB/BUDIASA
tariatan, dewan tetap meminta agar raker ditunda. Pantauan Fajar Bali, Selasa (1/3) kemarin tanda-tanda rapat kerja evaluasi Pilkada ini akan molor telah berembus di gedung dewan beberapa jam sebelum rapat kerja di gelar. Sejumlah anggota dewan kecewa dengan molornya jadwal rapat kerja. Dalam undangan, rapat kerja sedianya digelar pukul 10.00 wita, namun tanpa pemberitahuan kepada anggota rapat kerja tersebut diundur pukul 11.30 wita. Bahkan, pimpi-
nan rapat yang juga ketua DPRD Karangasem yang menginginkan rapat kerja tetap berlangsung pun ditolak oleh anggota DPRD. Saat rapat kerja akan dimulai, pimpinan rapat kerja gabungan komisi I Nengah Sumardi telah meminta maaf atas keterlambatan menggelar rapat. Hal itu lantaran pihaknya masih ada agenda kegiatan lain yang tidak bisa diwakilkan. “Sebelumnya saya meminta maaf atas keterlambatan menggelar raker gabungan ini,” ujar Nengah Sumardi yang juga ketua DPRD
Karangasem. Hujan interupsi pun langsung datang dari anggota DPRD Karangasem, salah satunya datang dari ketua komisi III, Gusti Agung Dwi Putra yang meminta sebaiknya rapat kerja di undur saja. Apalagi kedatangan ketua KPU hanya seorang diri saja. Semestinya, rapat kerja gabungan ini menghadirkan seluruh komisioner dan kesekretariatan. “Desakan teman-teman anggota komisi III sebaiknya raker ini ditunda saja, nanti yang datang semua komisioner karena ini menyangkut penyelenggaran Pilkada,” ujar Dwi Putra. Hal yang sama juga dikatakan anggota dewan I Komang Sartika, bahkan Sartika meminta agar anggota Dewan menjaga etika saat pimpinan rapat sedang berbicara agar tidak langsung di sela. Sartika juga sangat menyesalkan rapat kerja molor dari undangan kepada dewan. “Semestinya kalau memang rapat kerja di undur, ada baiknya diberitahukan kepada anggota. Kami sudah sejak pukul 09.00 Wita hadir, kami juga memiliki agenda lain,” ujar Sartika. Desakan pengunduran rapat kerja juga disampaikan I Nyoman Winata, I Wayan Sumatra, menurutnya pengunduran jad-
wal rapat kerja dari undangan hanyalah masalah miskomunikasi. Pengunduran waktu rapat kerja juga tidak ada diberitahukan kepada anggota sehingga sempat bertanya-tanya apakah rapat kerja ini jadi atau tidak. “Sebaiknya ditunda saja, dan carikan waktu lagi agar yang datang juga lengkap,” ujar I Wayan Sumatra. Ketua KPU Karangasem I Made Arnawa mengatakan, alasan kedatangannya seorang diri lantaran dalam surat undangan yang diterimanya hanyalah ketua KPU saja. Dalam kinerja komisoner KPU, setiap menghadiri undangan hanyalah satu-satu saja. Hal ini berbeda jika yang diundang seluruh komisioner KPU. “Kalau masalah jadwal yang molor, kami sedianya akan datang pukul 10.00 wita, tetapi kemarin ada pihak sekretariat dewan yang meminta bahwa rapat kerja dilaksanakan pukul 11.30 wita. Kalau masalah ketidakhadiran komisioner lainya, jika memang diinginkan dalam waktu 15 menit pun saya siap menghadirkanya. Dan harus di catat, tertundanya rapat kerja bukan karena keinginan KPU Karangasem, namun itu datang dari dewan sendiri,” ujar Arnawa. W-016
Pemanasan Jelang Pilkada Buleleng 2017
Politisi NasDem Kritik Kepemimpinan ‘PAS’ DENPASAR-Fajar Bali Meski perhelatan Pilkada Buleleng baru akan digelar tahun 2017 mendatang, namun pemanasan untuk menuju Kursi Bupati Buleleng sudah mulai terasa. Beberapa politisi sudah mulai angkat bicara, dari memuji kinjerja incumbent, hingga ada juga yang tak segansegan mulai mengkritik kinerja incumbent. Hal ini bisa terlihat ketika kepemimpinan Bupati Buleleng sudah mendapat sorotan dari salah satu anggota DPRD Bali Nyoman Tirtawan. Politisi Partai NasDem asal Kabupaten Buleleng ini bahkan menilai selama dipimpin Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjdra masih belum mampu memberikan perubahan bagi Buleleng. Contohnya persoalan kemiskinan. “Buleleng memiliki
penduduk miskin sekitar 40 ribu jiwa. Itu sangat berbanding terbalik dengan kejayaan Buleleng dulu yang merupakan ibu kota sunda kecil,” kata Tirtawan saat ditemui diruangan Komisi III DPRD Bali. Menurutnya, untuk memimpin Buleleng sangat diperlukan pemimpin yang kuat, bukan yang biasa-biasa saja. “Buleleng tak bisa dipimpin oleh yang biasa-biasa saja, ya hanya sekedar pemanis untuk mendapat simpti saja. Harus total memberikan jiwa raga,” paparnya. Bahkan, apa yang disampaikan oleh Bupati Buleleng pada waktu kampanye dulu masih masih banyak belum tercapai hingga saat ini. Sejak awal menjabat pada tahun 2012 yang lalu, semuanya hanya sebatas janji dan terkesan menunda-
nunda. Salah satunya, yakni rencana pembangunan Bandara Internasional Buleleng yang hingga kini masih belum ada kejelasannya. Dan juga Pasar Seririt yang pernah mengalami kebakaran, hingga saat ini masih belum direnovasi. “Banyak programnya PAS (Putu Agus Suradnyana) yang satu pun belum tercapai. Bandara Internasional Buleleng misalnya, itu sudah berapa tahun itu. Jangankan tahunannya, SK pun belum ada. Sebagai pejabat harus mempunyai frekuensi bicara agar tidak asal bicara,” paparnya. Selain itu, ia juga menyoroti program mengenai inftastruktur jalan yang pernah dibahas dalam Musrenbang. Saat ini, Kabupaten Buleleng masih berhutang sekitar Rp. 100 Millyar ke BPD Bali untuk
infrasturtuk jalan, namun kenyataannya masih banyak jalan rusak. Tirtawan juga mempertanyakan program “Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015” seperti yang tertulis pada baliho di Kabupaten Buleleng. “Sekarang tahun berapa?, kita ingin faktual bukan personal. Kita ingin soroti apa yang dia sampaikan, menagih janji mana buktinya. Kita ingin yang riil saja. Kita hanya ingin mengingatkan saja apa janjinya dulu,” tegasnya. Ia menghimbau agar siapapun yang nantinya akan maju dalam Pilkada Buleleng 2017 mendatang agar memberikan energi positif yang sesungguhnya untuk membangun Buleleng. Juga berpedoman pada prinsip higienis (bersih). Bersih dalam arti bersih moral,
Nyoman Tirtawan
FB/DOK
birokrasi, dan lingkungan. “Bersih itu sehat, bersih itu indah. Jangan sampai kita kesana mau berpolitik dengan triktrik, sehingga kita mengabaikan tujuan sesungguhnya yang kita miliki mengabaikan visi misi hakiki,” katanya. M-005 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Tim Labfor Mabes Diturunkan DARI HALAMAN 1 Nainggolan. Jajaran Polresta Denpasar kini masih mengembangkan penyelidikan mencari penyebab terbakarnya Pasar Badung yang terjadi pada Senin (29/2) sore lalu. Kompol Reinhard yang ditemui Fajar Bali dilokasi kejadian menerangkan, pihaknya masih memfokuskan penyelidikan. “Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Anggota Sat Reskrim sudah dikerahkan melakukan penjagaan ketat untuk mengantisipasi aksi penjarahan,” tegasnya saat diwawancara dilokasi kejadian. Hasil penyelidikan sementara, kata mantan Kapolsek Kuta Utara ini, titik api diketahui berasal dari lantai satu di barat tangga, persis di kios milik pedagang. Disana, petugas menemukan 3 buah tabung elpiji ukuran 3 kg dan sebuah kompor. Setelah diselidiki, dipinggir tembok tadalah lokasi
terbakar paling parah dan diduga akibat ledakan tabung elpiji. Namun, dalam penyelidikan lainnya, ternyata ditemukan titik api awal kebakaran dari kios bumbu di lantai 1 Pasar Badung. Detailnya, lokasi kios pedagang bumbu itu sangat berdekatan dengan tangga dan tabung elpiji 3 kg yang ditemukan sebelumnya. Untuk mengerucutkan penyelidikan, aparat kepolisian memasang garis pembatas “Police Line” diseputaran titik kebakaran yang dicurigai. “Police Line sudah terpasang di lokasi yang dicurigai titik awal api,” jelasnya. Disinggung apakah ada indikasi sabotase kebakaran pasar Badung, melihat titik api menyebar tidak merata? Ditanya demikian, Kompol Reinhard mengatakan masih menyelidiki. Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah satpam Pasar Badung untuk memperdalam penyelidikan. “Satpam Pasar Badung sudah kami periksa dan didalami
keterangannya,” jelas perwira asal Sumatera Utara ini. Ditambahkan, Tim Labfor Mabes Polri sedang bekerja untuk ikut membantu penyelidikan. Dijelaskan, apabila ada sejumlah api muncul disana sini dan tidak merata terutama di lantai 2 dan 3, diduga kuat karena disana banyak loronglorong. “Kalau diperhatikan, api berpusat di tengah dan tekanan api keluar dari setiap loronglorong yang mengelilingi pasar,” analisanya. Sementara itu ditempat yang sama, salah seorang petugas Tim Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar mengatakan, sesaat kebakaran terjadi, beruntung bisa mengamankan sebagian besar CCTV yang terpasang di areal gedung Pasar Badung. Rekaman itu masih diselidiki. “Rekaman CCTV berhasil diselamatkan dan akan diteliti dulu. Rekaman ini sangat penting untuk mencari penyebab terbakarnya Pasar Badung ini,”
Pedagang Diminta Jangan Resah
DARI HALAMAN 1 di halaman parkir Pasar Badung saat meninjau proses pendinginan pasar Badung pasca terbakar. Sebelumnya, saat kejadian kebakaran Senin malam, Rai Mantra juga berada di lokasi memantau dan memimpin pergerakan pemadaman api pada malam harinya secara langsung sampai pukul 24.00. Rai Mantra yang didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Dirut PD Pasar Kota Denpasar Made Westra, merasa prihatin dan terpukul atas terjadinya musibah kebakaran Pasar Badung. “Ini adalah musibah yang tidak saja merugikan para pedagang tetapi juga masyarakat secara luas, karena Pasar Badung merupakan pasar yang terbesar di Bali. Namun demikian kami berharap para pedagang bisa
tabah, kami segera menyiapkan langkah-langkah strategis seperti merelokasi pedagang ke tempat penampungan sementara, sehingga pedagang bisa segera berjualan,” terang Rai Mantra, sembari menambahkan sudah menugaskan wakil Walikota IGN Jaya Negara untuk segera menggelar rapat dengan SKPD terkait untuk mengambil langkah-lankah selanjutnya. Dalam rapat yang dipimpin Wakil Walikota disepakati menyiapkan tiga opsi untuk relokasi pedagang, yakni eks Tiara Grosir, eks Pasar Loak di Jalan Gung Agung dan lapangan parkir Kompyang Sujana. Jaya Negara yang didampingi Sekda AAN. Rai Iswara menambahkan untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pedagang akan dibuat posko pengaduan bagi para pedagang.
Dan dihimbau kepada para pedagang agar tidak resah. “Saya menghimbau kepada para pedagang agar tidak resah pasca kebakaran ini dan tidak terhasut akan isu-isu beredar terkait penyebab terjadinya kebakaran. Biarkan para aparat kepolisian yang bekerja untuk menyelidiki serta mengungkap penyebab kebakaran” ungkapnya. Pasca kebakaran ini jumlah kios yang ada secara keseluruhan di Pasar Badung meliputi lantai satu 67 kios, lantai dua 113 kios, lantai tiga 121 kios, dan jumlah los yang ada di lantai satu sebanyak 817 los, lantai dua 298 los, lantai tiga 237 los, serta jumlah pelataran pada malam harinya berjumlah 289 pedagang dan gudang 9 unit. Wawali Jaya Negara juga mememinta kepada Dirut PD Pasar untuk segera merapatkan para
pedagang untuk mendata semua pedagang yang ada. Serta PD Pasar diminta memberikan informasi yang jelas kepada para pedagang, sehingga tidak terjadi informasi yang simpang siur. Kemudian kepada DTRP diminta untuk menyiapkan tim untuk mengecek kondisi bangunan pasca kebakaran, apakah masih layak pakai atau tidak. Karena besarnya si jago merah waktu kebakaran, Pemadam Kebakaran Kota Denpasar juga di bantu oleh Pemadam dari Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Bangli dan Klungkung. Walikota Rai Mantra dan Wawali Jaya Negara juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda Badung, Tabanan, Gianyar, Bangli dan Klungkung yang telah ikut membantu memadamkan kebakaran pasar Badung. R-004
standar SNI,” ujarnya. Dari pantauannya, selama ini kelistrikan di Pasar Badung dirasa masih asal-asalan dan kurang perawatan. Inilah yang akan memicu kebakaran. Jika dilihat dari segi perawatan, seharusnya setiap 5 tahun sekali, kabel harus dilakukan pengecekan, bila perlu harus diganti baru. “Faktanya di lapangan itu tidak ada. Ratarata pengalaman penyebab kebakaran itu gara-gara listrik,” tegasnya. Selama 25 tahun terakhir, Pasar Badung telah mengalami 3 kali kebakaran. Namun, selama itu gedung tak pernah dibongkar, hanya dilakukan renovasi dan pengecatan ulang. Menurut Suwandi, persoa-
lan gedung apakah laik atau tidaknya digunakan kembali setelah mengalami kebakaran, masih harus dilakukan uji kelaikan. Seperti kebakaran yang pernah terjadi di Gedung Wisata di Jalan Thamrin Denpasar, Tim dari Universitas Udayana melakukan kajian mengenai kelaikan gedung. “Itu harus ada tes dulu, apakah masih layak atau tidak (gedung pasar). Seperti yang pernah terjadi di Gedung Wisata dan Pasar Kumbasari dulu yang pernah mengalami kebakaran. Itu bukan semau kita, harus ada tes dulu,” jelasnya. Artinya, terang Suwandi, terjadinya kebakaran yang membuat ludes ribuan kios di Pasar Badung itu, faktor utama
yakni ada keteledoran dalam pengawasan yang di lakukan oleh pengelolaan PD Pasar. “Dalam rangka pengelolaan, disana kan ada satpam atau pengawas. Ya ada keteledoran. Kalau memang karena listrik, ya murni kelalaian dari pengelola PD Pasar. Kedepannya, penataan pedagang harus dilakukan, karena selama ini masih amburadul,” tegasnya. Ketika disinggung apakah penyebab kebakaran juga ada unsur sabotase dari pihak tertentu, Suwandi enggan berfikir negatif dan berburuk sangka. “Enggaklah, jangan sampai disitu. Perlu diselidiki dan diteliti dulu apa penyebabnya. Pastinya kerugian itu miliaran,” pungkasnya. M-005
Upaya Relokasi Ditolak DARI HALAMAN 1 semuanya dipicu oleh masalah kelistrikan. Hal ini karena kurangnya pengawasan petugas PD Pasar dan pemahaman dari para pedagang. “Saya yakin itu adalah keteledoran. Itu faktor kelistrikan yang lebih dominan. Dari pantauan saya, masyarakat cenderung menyepelekan masalah kelistrikan,” kata Suwandi saat ditemui di DPRD Bali, Selasa (1/3). Padahal, listrik merupakan “jantung” dari sebuah bangunan. Maka dari itu harus ada perawatan dan standar yang telah ditetapkan. “Kabel misalkan, itu ada aturan dan klasifikasinya. Juga harus ber-
beber petugas tadi. Ditemui terpisah, salah seorang pedagang, Pak Nengah mengatakan kaget Pasar Badung terbakar. Kebakaran tersebut baru diketahui saat api sudah besar dan asapnya membubung tinggi di atas gedung. Pria asal Karangasem itu menduga kebakaran sudah terjadi 30 menit sebelumnya. Bahkan, setelah jam 16.00 Wita, pasar badung sudah tidak ada aktifitas lagi. “Toko-toko sudah terkunci dan tak ada orang boleh masuk. Bahkan aliran listrik biasanya dimatikan setelah pasar tutup,” ungkapnya. Dugaan konsleting listrik, Nengah, menampik kecil kemungkinan terjadi. Dia pun menduga Pasar badung dibakar. Apalagi katanya, penyebab terbakar karena kompor meledak rasanya tidak mungkin. “Biasanya, sebelum menutup kios pedagang pasti mematikan kompor,” duganya. R-005
Tiga Kabupaten ‘Krisis’ Tempat Tidur Pasien DARI HALAMAN 1 kabupaten. “Kami mendorong terutama penambahan tempat tidur di RS daerahnya. Ternyata ada beberapa kabupaten yang kurang tempat tidur, seperti Karangasem, Jembrana, bahkan Badung. Solusinya adalah dengan penambahan tempat tidur, di RSUD khususnya,” paparnya. Disampaikan pula, penambahan tempat tidur tersebut hendaknya tidak lagi difokuskan untuk pelayanan kelas 3. Lantaran, apabila Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah berjalan penuh, maka masyarakat akan lebih memilih
menjalani perwatan di kelas 2 ataupun 1. Oleh karena itu, tempat tidur di kelas 1 dan 2 lah yang harus diperbanyak. “Penambahan tempat tidur tidak hanya kelas 3 saja, tapi kelas 1 dan 2 juga. Karena ke depan, JKN pelayanannya tidak hanya kelas 3. Kalau JKBM memang hanya di kelas 3, tapi JKN di semua kelas. Bahkan masyarakat cenderung mencari kelas 1 dan 2,” imbuhnya. Menurut Suarjaya, andai saja seluruh puskesmas pembantu di kabupaten/kota berjalan dengan optimal, maka permasalahan demikian tidak akan muncul. Tetapi kenyataannya, rata-rata
puskesmas pembantu tidak berjalan optimal. Bahkan, puskesmas yang seharusnya melayani rawat inap, justru lebih memilih untuk merujuk pasiennya ke RSUD. Padahal sesuai pengawasan Suarjaya, puskesmas rawat inap dapat melayani pasien DB. Namun, pihak puskesmas justru memilih untuk merujukknya. Hal-hal inilah yang disebut sebagai pemicu membludaknya pasien di RSUD. Menghadapi permasalahan demikian, Diskes Provinsi Bali tentu tidak hanya tinggal diam. Suarjaya dan seluruh jajaran telah melakukan peninjauan ke sejumlah puskesmas. Hasilnya, me-
mang didapati pelayanan yang tidak optimal, bahkan peralatan tidak memadai, dan kebersihan kurang. Dengan demikian, dirinya memaklumi apabila pasien lebih memilih untuk dirujuk ke RS yang lebih besar. “Kalau kepala dinas semua (kabupaten/kota) turun ke lapangan dan memperbaiki. Saya kira nanti puskesmas akan jadi pilihan masyarakat. Siapa yang mau berobat perawatnya tidak ada, kan takut mereka (masyarakat),” ujarnya. Untuk mengoptimalkan fungsi puskesmas tersebut, tahun ini Diskes Provinsi Bali akan menuntaskan proses akreditasinya. W-019
Oknum SK Kontrak Bodong Terungkap DARI HALAMAN 1
Hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Tabanan AKP I Nyoman Sukadana, Selasa (1/3). Dikatakan, identitas oknum tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari kedua tenaga kontrak yang berstatus Guru dan Tenaga Kontrak di SDN 3 Bajera. “Kita tidak tahu seperti apa mata rantai proses penertiban SK tersebut, tetapi yang jelas dari kedua tenaga kontrak tersebut kita ketahui identitas oknum ini. Kemudian kita layangkan undangan untuk kita mintai keterangan namun hingga saat ini belum hadir ke Polres Tabanan,” terangnya. Ditambahkan, surat undangan tersebut bahkan dilayangkan sebanyak dua kali, termasuk juga mendatangi
rumah oknum tersebut di Banjar Tegal, Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan, namun hasilnya nihil. “Karena ini baru proses penyelidikan maka kita layangkan surat undangan, bukan panggilan. Tetapi setelah kita datangi kerumahnya juga yang bersangkutan tidak ada,” imbuhnya. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, oknum SK kontrak bodong itu seorang pria berinisial DA yang bertugas di Satpol PP Kabupaten Tabanan. Namun sudah tiga bulan terakhir ini yang bersangkutan tidak pernah ngantor tanpa alasan yang jelas. Oknum DA sebelumnya merupakan anggota Regu Patwal Satpol PP Tabanan, namun karena tidak disiplin DA kemudian dipindahkan ke Regu Deteksi Dini Satpol PP Tabanan.
“Orangnya tidak disiplin, makanya Komandan Regu melaporkan hal tersebut kepada pimpinan dan akhirnya dia dipindahkan ke Regu Deteksi Dini,” ungkap sumber yang enggan namanya disebut. Namun setelah dipindahkan ke Regu Deteksi Dini, DA bukannya berubah dan malah semakin menjadi-jadi dengan absen berkali-kali tanpa alasan hingga kini tidak pernah ngantor selama tiga bulan terakhir. Keberadaan DA juga tidak ketahui oleh keluarga termasuk istrinya. “Tidak ada yang tahu kemana dia, kata istrinya tidak pulang-pulang sampai sekarang,” jelas sumber. Terkait hal tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Tabanan I Wayan Sarba membenarkan jika ada anggotanya yang sudah tidak ngantor selama tiga
bulan terakhir ini tanpa alasan yang jelas. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan teguran lisan maupun tertulis terhadap anggota yang berinisial DA tersebut, namun teguran tersebut tak dihiraukan. “Termasuk memberikan surat panggilan sebanyak tiga kali, tetapi tetap tidak digubris,” ujarnya. Karena berbagai upaya telah dilakukan, maka langkah terakhir yang diambil melaporkan oknum DA kepada Bupati dan kepala BKD. “Jadi keputusan semuanya ada di tangan Ibu Bupati,” terangnya. Mantan Kabaghumas Tabanan ini tidak mau berkomentar ketika disinggung keterlibatan oknum DA dalam SK kontrak bodong. “Saya tidak mau berbicara mengenai hal itu, “ tandasnya. W-004
11
Bali Matangkan Program Ketahanan Pangan
Libatkan Jajaran TNI, Distan Gelar Rapat Koordinasi DENPASAR-Fajar Bali Selain pariwisata, sektor pertanian masih menjadi andalan Pemerintah Provinsi Bali. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan, agar pertanian tetap menjadi andalan bagi 40 persen penduduk Bali. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali pun tak pernah ragu memberikan ‘bonus’ demi mempertahankan lahan pertanian. Upaya-upaya tersebut terungkap selama rapat koordinasi pembangunan bidang pertanian Provinsi Bali tahun 2016, Senin (29/2). Selama kegiatan yang dilangsungkan di Makorem 163/ Wirasatya, Wakil Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana mengungkapkan sejumlah tantangan di sektor pertanian. Menurutnya, saat ini dan untuk waktu-waktu yang akan datang pembangunan sektor pertanian akan dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Antara lain, karena adanya tuntutan kebutuhan pangan yang terus meningkat sebagai akibat dari peningkatan jumlah penduduk. Diperparah lagi dengan adanya alih fungsi lahan pertanian produktif ke non pertanian. Di samping itu, persaingan pemanfaatan air dengan sektor domestik, tuntutan konsumen terhadap kualitas dan kontinyuitas produk, persaingan pasar yang semakin ketat serta perubahan lingkungan juga jadi tantangan berat. Bali dengan jumlah penduduk tahun 2015 sebesar 4.035.000 jiwa, lebih dari 40 persen penduduknya masih menggantungkan mata pencahariannya pada sektor pertanian. Sawah di Provinsi Bali tahun 2015, tercatat 80.531 Ha atau 14,4 persen dari luas pulau Bali meliputi 1.559 subak sawah. Sedangkan luas lahan pertanian bukan sawah untuk
Foto bersama setelah rapat Koordinasi Dinas Pertanian. pengembangan pertanian tercatat 274.403 Ha atau 48,68 persen yang meliputi 824 subak abian/tegalan. Komoditi utama yang diusahakan petani lahan sawah adalah padi. Rata-rata luas tanam padi di Bali dalam setahun adalah 150.000 Ha, rata-rata produktivitas padi yang dicapai 5,8 ton gabah kering giling per hektar ratarata produksi gabah per tahun 870.000 ton. Lebih lanjut, Wisnuardhana juga menyampaikan mengenai Program Pembangunan Pertanian dan Perikanan Provinsi Bali. Dalam kesempatan itu dipaparkan, program prioritasnya meliputi 3 hal. Pertama, peningkatan kualitas, produktivitas dan produksi dengan kegiatan bantuan dan subsidi sarana produksi, pengembangn pertanian organik dan penerapan teknologi maju spesifik lokasi. Kedua, pengembangan sarana prasarana seperti jaringan irigasi, jalan usaha tani, bangunan konservasi dan bantuan penangkap ikan motor temple. Ketiga, peningkatan nilai tambah dan daya saing dengan kegiatan bantuan dana penguatan modal perbaikan pengolahan dan sistem pemasaran,
FB/IST
pembentukan STA dan fasilitas pasar tani/promosi. Lebih lanjut Wisnuardhana juga menyampaikan kebijakan spesifik Pemerintah Provinsi Bali dalam Pengembangan Sistem dan usaha agribisnis serta ketahanan pangan tahun 2016. Yakni berupa, bantuan biaya operasional kepada 1.612 subak sawah dan 1.127 subak abian masing-masing Rp 50 juta setiap tahun untuk pemberdayaan dan pelestarian subak. Selain itu, subsidi pupuk organik Rp 10 miliar, pengembangan Simantri (sampai dengan tahun 2015 sebanyak 549 Simantri), penyiapan Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Perdesaan untuk perbaikan harga gabah dan produk pertanian Rp 29,2 miliar. Tak ketinggalan, program pengembangan usaha ekonomi produktif di perdesaan melalui program Gerbangsadu (177 desa masing-masing Rp 1,02 miliar), serta program Pusat Pangan Sehat Lestari (Puspasari) dalam pengembangan ketahanan pangan keluarga Intensifikasi usaha pertanian, peternakan, dan perikanan. W-019
Agung Laksono: Putusan MA Tidak Pengaruhi Munas
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono menegaskan, keputusan Mahkamah Agung (MA) menolak legalitas munas Ancol tidak mempengaruhi jalannya Musyawarah Nasional, pekan kedua pada April 2016 mendatang. “Apapun putusan MA, itu tidak berpengaruh soal Munas. Kami itu mempertahankan untuk menyelenggarakan Munas yang rekonsiliatif dan berkeadilan,” ujar Agung di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (1/3). Menurut Agung, kesepakatan antara dirinya, Aburizal Bakrie, danJusuf Kalla memutuskan bahwa rekonsiliasi perpecahan kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu bukan dari hukum, melainkan dengan jalur Musyawarah Nasional. “Apalagi kami sudah dihadapkan pada waktu yang tinggal satu setengah bulan lagi Munas. Kami akan jalan sesuai yang sudah ditetapkan. Toh Munas Riau sudah ada dasar hukumnya,”
Agung Laksono
FB/IST
ujar Agung. Sebelumnya, Mahkamah Agung memutuskan menolak kasasi yang diajukan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. Hal itu diungkapkan Juru Bicara MA Suhadi. “Amar putusannya menolak kasasi yang diajukan pemohon,” kata Suhadi saat dihubungi, Selasa (1/3). Putusan kasasi ini mempertegas vonis di tingkat pertama dan kedua yang memenangkan
kubu Aburizal Bakrie. Aburizal menggugat penyelenggaraan Munas Ancol yang digelar kubu Agung ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Pada 24 Juli 2015, PN Jakut mengabulkan gugatan Aburizal. Tak puas dengan putusan PN Jakut, kubu Agung lantas mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI. Namun, pada 13 Oktober 2015, PT DKI kembali menolak permohonan Agung. Kalah di PT DKI, kubu Agung mengajukan kasasi. KP
hidupan yang dialaminya ini tak kuasa dirinya tanggung, dirinya hanya bisa melangkah semampunya untuk mengobati anaknya agar bisa sembuh. Namun usaha itu hanya sebatas wacana saja, karena Arsana dan Karmini saat ini kekurangan dana untuk mengobati sang anak. “Kami belum mendapatkan bantuan apa-apa dari pemerintah, dan kami belum tersentuh bantuan dari Pak Gubernur,” jelasnya. Dirinya yang hanya sebagai
tukang buruh bangunan tak bisa memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan sang anak, tetapi tekad usaha tetap dilakukan. Bahkan dengan biaya seadanya dirinya membawa anaknya ke Rumah Sakit Sanglah untuk berobat walaupun tidak maksimal. “Kami saat ini sedang berada di RS Sanglah, untuk memeriksa keadaan anak saya, karena alat di RS Sanjiwani tidak ada. Besar harapan kami Bapak Gubernur membantu anak kami,” tutupnya. W-005
di berbagai bidang sampai dengan infrastruktur penunjang pembangunan sehingga Karangasem mampu memberikan kontribusi lebih kepada Bali. Dalam kesempatan tersebut, Mas Sumatri menyerahkan
berkas yang berisi pembangunan–pembangunan yang diperlukan oleh Kabupaten Karangasem yang diserahkan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali. W-019*
Tumor Kepala, Mohon Bantuan Pengobatan
DARI HALAMAN 1 Mahalnya biaya pengobatan dan kebutuhan hidup membuat orang tua Purnayasa, I Wayan Arsana (41) dan Ni Wayan Karmini (40) asal Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar hanya bisa berpasrah diri. Kian hari tumor di kepala sang anak makin membesar dan tidak bisa ditangani segera lantaran terbentur biaya. Menurutnya pahit getir ke-
Pastika Minta Karangasem Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan DARI HALAMAN 1 nan di kedua bidang tersebut. Untuk itu dalam program 100 hari kerjanya, ia mengharapkan dukungan dari Pemprov Bali untuk mendukung Karangasem
SIMAKRAMA
12
FAJA R BALI
RABU, 2 MARET 2016 l Tahun XVI
Orang Biasa yang Tak Biasa
Saat Simakrama Gubernur Bali yang digelar di Wantilan DPRD Bali, pada Sabtu (27/2) lalu, ada sejumlah hal menarik yang mengemuka, mulai dari harapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar munculnya acarya dari kalangan generasi muda. Maupun hingga fenomena maraknya kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender)
G
ubernur Pastika d a l a m a ra h a n pembukaan Simakrama Gubernur Bali, menyampaikan harapannya agar makin banyak muncul acarya dari kalangan generasi muda. Mereka selanjutnya diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi umat Hindu dengan cara penyampaian yang sederhana, menarik dan tidak membosankan. Tak hanya itu, para acarya ini juga nantinya diharapkan mampu memberikan solusi
terhadap segala permasalahan secara kontekstual tentang agama Hindu. “Selain kontekstual, penyampaian materi pun seharusnya disajikan dengan menarik dan jauh dari kesan membosankan,” ujar Gubernur Pastika Pasalnya, Gubernur Pastika menilai selama ini ceramah keagamaan atau dharma wacana yang ada terkesan sebagai sesuatu yang berat, dan kurang menarik untuk diikuti oleh umat.”Saya sangat berharap ada acarya muda yang bisa muncul untuk mem-
berikan pencerahan agama,” imbuhnya. Gubernur Pastika yang didampingi oleh Ny. Ayu Pastika serta Wakil Gubernur Ketut Sudikerta, juga mengingatkan masyarakat untuk kembali memaknai perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang baru saja berlalu. “Perayaan Galungan dan Kuningan tidak hanya sebatas pemotongan babi, pembuatan penjor namun makna sesungguhnya terletak bagaimana memenangkan dharma atas adharma yang ada dalam diri kita sendiri,” ujarnya mengingatkan. Begitu pula halnya dalam memaknai Hari Raya Nyepi yang akan tiba dalam waktu dekat ini. Gubernur Pastika meminta agar perayaan Tahun Baru Saka yang diidentikkan dengan parade ogoh-ogoh hendaknya benar-benar digunakan sebagai momentum untuk instrospeksi diri terhadap hal yang telah dilakukan,
serta perenungan untuk menyusun perencanaan ke depan sehingga peningkatan kualitas hidup dapat terwujud. “Nyepi itu bukan sekedar ogoh-ogoh,” tegasnya. Menurutnya, ogoh-ogoh adalah simbol dari sifat-sifat buruk yang digambarkan dalam enam musuh manusia (Sad Ripu), tujuh kegelapan (Sapta Timira ). “Keberadaan ogoh-ogoh merupakan peringatan agar dalam diri kita tidak memiliki unsur unsur buruk tersebut untuk tahun kedepannya,” kata Pastika. S e m e n t a ra i t u , s a l a h seorang warga, Ketut Marja Abbas menyoroti fenomena maraknya kasus LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual , Trangender) yang sedang menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Ia juga meminta agar ada penindakan tegas dari Pemerintah bagi hotel-hotel yang menyelenggarakan upacara bagi pasangan sejenis tersebut.
FB/DEJE
Dari Pencerah Ajaran Agama Hingga Fenomena LGBT
M
Menanggapi hal tersebut, Wagub Sudikerta menegaskan bahwa LGBT adalah sesuatu yang melanggar agama. Untuk itu akan dibuatkan regulasi serta sanksi yang akan dijatuhkan kepada hotel-hotel yang menyelenggarakan pernikahan sejenis tersebut. Hal senada juga disampaikan Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Provinsi Bali Ida Panglisir Agung Putra Sukahet yang menyatakan bahwa keenam agama yang ada di Indonesia tidak menerima LGBT tersebut terutama perkawinan sejenis, dimana perkawianan sejenis selain bertentangan dengan ajaran agama juga melanggar Undang-Undang Perkawinan. “Bukan hanya upacaranya saja yang tidak boleh, pestanya pun tidak boleh. LGBT adalah penyakit kejiwaan yang harus diobati, jangan dibiarkan berkembang,” tegasnya. R-007
Yang Muda Cuma Semenit, Pekak Malah Minta Nambah
T
ak seperti anak muda umumnya yang menggebu-gebu dan bergelora dalam menyampaikan aspirasi, I Komang Gunarta Yasa justru kebalikannya. Begitu kalem dan singkat, kurang dari semenit. Lucunya, Wayan Wetru asal Denpasar meski sudah berusia sangat sepuh malah tampil mengebu-gebu dan penuh enerjik. Bahkan hingga berulangkali meminta penambahan waktu. Komang Gunarta Yasa, pria asal Banjar Tibu Pasir Kusambi, Yeh Embang Kangin, Kabupaten Jembrana menyampaikan aspirasi dengan meminta perbaikan infrastruktur jalan yang rusak di desanya. Pria muda ini, tanpa berbicara banyak, hanya menunjukan foto kerusakan jalan kepada peserta Simakrama yang hadir. Kemudian tanpa bertele-
tele langsung menyerahkannya foto itu kepada Wagub Sudikerta. Meski sosoknya tak banyak bicara, namun Wagub Sudikerta memuji apa yang dilakukan pria asal Yeh Embang Jembrana tersebut. “Orangnya simple, singkat, tapi ada semangat memfasilitasi pembangunan di wilayahnya (desanya). Luar biasa! Dibandingkan diam, fasiltas infrastrukturnya rusak, masyarakatnya juga yang stres,” kata Sudikerta. Karena bantuan yang diminta merupakan bagian kewenangan Pemkab Jembrana, maka Wagub Sudikerta meminta agar Gunastra Yasa menyampaikan kepada kepala desa setempat untuk mengajukan usulan dana hibah BKK dari Pemprov dengan tembusan surat yang ditujukan kepada bupati. “Untuk perbaikan jalan,
tolong minta kepala desa membuat surat proposal usulan dana hibah BKK yang ditembuskan kepada bupati. Sebab tanpa itu, tidak bisa kami bantu. Kapan bisa proposalnya, kami tunggu, iya?” pinta Sudikerta. Sementara Wayan Wetru, seorang pekak yang telah berusia sepuh menyampaikan bahwa dirinya telah sejak lama menggeluti Gita Santhi. Ia berharap bisa menyerahkan buku tentang Gita Santhi kepada Gubernur Pastika. Sebab ia sebelumnya mengaku telah menyerahakan buku Gita Santhi kepada dua gebernur Bali sebelumnya, yakni Ida Bagus Oka dan Dewa Made Beratha. Pekak Wetru juga berulang kali menampilkan kebolehannya metembang hingga meminta perpanjang waktu beberapakali. R-007
Komang Gunarta Yasa
FB/DEJE
Wayan Wetru
FB/DEJE
KELUHAN WARGA LANGSUNG BISA DITANGGAPI
K
egiatan Simakrama Gubernur Bali yang rutin digelar tiap akhir bulan mendapat sambutan positif dari salah seorang warga bernama Heri asal Abiansemal, Kabupaten Badung. Menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa, sebab warga bisa secara langsung dengan cara bertatap muka menyampaikan keluh mereka kepada gubernur dan jajarannya. Dan keluhan itupun langsung bisa ditanggapi oleh gubernur, sehingga hal ini mampu meningkatkan rasa kepuasan serta kenyaman pelayanan masyarakat yang diberikan Pemprov Bali. R-007
Pak Ogah
FB/DEJE
enjadi orang biasa, mereka justru berbuat hal tak biasa di zaman yang serba materialistis ini. Berbuat tanpa berharap imbalan, berjasa bagi orang banyak. Itulah mereka, orang biasa yang tak biasa, yang saban akhir bulan selalu setia menghadiri acara Sikramama Gubernur Bali. Seorang di antaranya adalah pria tambun yang akrab disapa Pak Ogah. Pria misterius nyaris tak pernah absen dalam setiap Simakrama Gubernur ini, mengeluhkan soal banjir di Jalan Teuku Umar. Pak Ogah meminta Pemprov Bali memperbaiki jalan tersebut berikut gorong-gorongnya. Pak Ogah mengaku menggunakan dana pribadi membeton trotoar yang rusak akibat ulah pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar. “Puji syukur, selama dua hari saya ngayah dari tanggal 25 kemarin (Februari) untuk mengerjakan proyek mengecor jalan dan trotoar yang jebol di (Jalan) Teuku Umar. Sendirian, tidak ada yang membantu. Tidak menggunakan swadaya dari masyarakat dan pemerintah. Semua dari dana pribadi. Saya minta maaf kepada masyarakat jika hasilnya tidak memuaskan,” kata dia. Menanggapi hal itu, Wagub Sudikerta meminta masyarakat supaya membantu program pemerintah terutama soal infrastruktur. “Masyarakat kami harapkan juga partisipatif. Saya terima kasih kalau ada yang langsung memperbaiki. Dan lanjutkan laporkan ke kami,” ujar Wagub Sudikerta. Wagub Sudikerta mengatakan untuk program infrastruktur menjadi prioritas Pemprov Bali. Sebab Bali merupakan daerah tujuan pariwisata. Sehingga infrastruktur adalah penting untuk penunjang dan demi kelancaran perekonomian dan pariwisata di Bali. “Infrastuktur itu penting untuk menunjang lancarnya roda perekonomian dan pariwisata di Bali. Sekarang peran masyarakat juga harus maksimal. Tidak bisa mengandalkan pemerintah saja,” tandas Sudikerta. R-007
Mendunia, Desa ‘Kolok’ Minta Jadi Desa Wisata
D
esa Bengkala yang terletak di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dikenal dengan sebutan sebagai Desa Kolok. Kolok yang dalam bahasa Bali berarti bisu, tapi sebagian warga di sana juga mengalami tuli. Tapi di balik itu, desa ini menyimpan berbagai potensi yang belum banyak diketahui publik. Wayan Wisnaya yang akrab disapa Jero Penjor adalah pria kelahiran Desa Bengkala menuturkan bahwa selama ini ada yang luput dari pengamatan media di FB/DEJE Wayan Wisnaya Bali. Yakni keunikan tuli bisu di Desa Bengkala telah melahirkan sebuah bahasa isyarat yang hanya ada satu-satunya di dunia. Bahkan bahasa isyarat khas Desa Bengkala itu kini telah resmi terdaftar di UNESCO, sebuah badan internasional bidang pendidikan dan kebudayaan yang berada di bawah naungan PBB. Keunikan bahasa isyarat Desa Bengkala justru didaftarkan oleh seorang peneliti lingustik berkewarganegaraan Belanda. Sejak terdaftar ke UNESCO, bahasa isyarat Desa Bengkala menjadi mendunia, sehingga mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegera. “Hampir tiap hari ada saja tamu (witasatawan) yang ke sana (Desa Bengkala). Tapi sayang teramat disayang, desa kami belum tersentuh penataan infrstruktur. Mengacu dari program Bali Mandara, di situ disebutkan ada program desa wisata. Kebetulan kami membetuk Desa Sadar Wisata, dan saya ditunjuk sebagai Humasnya. Kami ingin bertanya dan dibantu agar bisa menjadi desa wisata,” katanya. Wagub Sudikerta lantas meminta agar Dinas Pariwisata Pemprov Bali membantu hal tersebut. Sudikerta menegaskan bahwa Gubernur Pastika memberikan prioritas terhadap pembangunan serta pemberian bantuan bedah rumah serta beasiswa miskin terhadap desa tersebut. Bahkan Wagub Sudikerta mengku dirinya telah berulang kali menginap di desa tersebut dan tahu betul desa ini mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Hanya saja, diakui Sudikerta, desa tersebut masih terkendala akan minimnya infrastruktur. “Saya waktu menginap di sana, disuguhkan penampilan tari Janger. Penampilan mereka sangat luar biasa,” puji Wagub Sudikerta. Meski tari Janger dibawakan oleh mereka yang memiliki keterbatasan bisu dan tuli. Sehingga tidak dapat mendengarkan suara tabuh gamelan, namun keunikannya mereka justru bisa menari Janger sesuai pekem. Bahkan mereka sering diundang untuk mengisi acara di berbagai tempat dan hotel-hotel ternama di bali . Tak hanya itu, tarian Janger mereka pernah dijadikan film dokumenter oleh senias muda asal Singaraja bernama Putu Satria Kusuma sehingga ketenaran desa ini kian mendunia. Karya senias muda ini berhasil meraih juara dua dalam ajang Festival Film Kearifan Budaya Lokal 2010 yang digelar oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film. R-007
Layouter: Wiadnyana