FAJAR BALI
SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Selamat Pagi
Pak Gubernur Pemkab Minta Dukungan Gubernur Buat Trowongan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg bersama Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana mengunjungi sekaligus
KE HAL. 11
FB/BUDIASA
Bupati Geredeg saat memberikan bantuan pada korban longsor.
Pesan Inspiratif
FB/IST
Seseorang yang optimis melihat ke s e m p a t a n dalam malapetaka. Seseorang yang pesimis melihat suatu malapetaka dalam setiap kesempatan. Herbert V. Prochnow
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 2 Februari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp
185,071,500 185,521,500 61,478,506 124,042,994
PILKADA TABANAN
PDIP: Koalisi Boleh, Asal Mau Diatur TABANAN-Fajar Bali Keinginan Golkar Tabanan untuk berkoalisi dengan PDIP dalam perhelatan Pilkada Tabanan disikapi santai oleh Ketua DPC PDIP Tabanan I Ketut Suryadi, Senin (2/2) kemarin. Suryadi menegaskan, secara hitung-hitungan PDIP sudah tidak perlu lagi koalisi. Karena raihan kursi PDIP di FB/DOK legislatif sudah melebihi 20 Ketut Suryadi persen. “Kalau Golkar mau koalisi boleh, asal mau diatur,” tandas Suryadi. Ketika ditanya apakah sudah ada informasi secara lisan mengenai keinginan Golkar berkoalisi dalam Pilakada Tabanan, Boping – begitu ia KE HAL. 11
026/VI/W-020
KOORDINASI-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan di Kantor Kementerian Perhubungan. Wagub pada kesempatan itu mempertanyakan kelanjutan rencana pembangunan bandara di Bali Utara.
Bali Pertanyakan Kelanjutan Bandara Buleleng Kemenhub Sarankan Pemprov Koordinasi dengan Angkasa Pura I
Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan, di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Senin (2/2) kemarin. Pada kesempatan itu, Wagub menanyakan tentang kelanjutan dari rencana pembangunan Bandara di Bali utara serta rencana pembangunan kereta api yang menghubungkan antar kabupaten di Bali. JAKARTA-Fajar Bali Dihadapan Menteri Perhubungan, Wagub Sudikerta yang didampingi Kepala Bappeda Provinsi Bali, Putu
Astawa, dan Kadis Perhubungan Provinsi Bali, Ketut Artika, menyampaikan rasa terima kasih atas program-program pembangunan
yang sudah direncanakan dan dianggarkan untuk Bali di tahun 2015. Guna mewujudkan sinergisitas dan menghindari tumpang tindihnya usulan atas rencana tersebut, Wagub meminta kepada seluruh kabupaten/kota di Bali agar melakukan koordinasi dengan Pemprov. Guna keperluan tersebut dalam waktu dekat akan dilaksanakan Rapat Koordinasi Daerah yang melibatkan semua pihak khususnya dalam bidang perhubungan untuk menyamakan visi dan misi dalam melaksanakan semua pembangunan KE HAL. 11
Tertimbun Longsor, Ibu Hamil Berhasil Selamatkan Diri BANGLI-Fajar Bali Bencana longsor akibat hujan deras dan angin kencang menimpa warga di Dusun Buayang, Desa Landih, Kecamatan Bangli Senin (2/2) kemarin. Keluarga I Wayan Budiyasa (25) dan Ni Luh Anik (22) rumahnya ditimbun longsor hebat. Pasutri ini pun nyaris tewas tertimbun. Tanah longsoran dari tebing setinggi sekitar lima meter itu ambruk saat diguyur hujan deras dan menimpa dapur yang menjadi tempat tidur pengantin baru itu. Pasangan yang baru menikah beberapa bulan ini terpaksa mengungsi ke rumah neneknya yang masih satu pekarangan. Informasi yang dihimpun Senin (2/2) menyebutkan, kejadian tengah malam itu menimpa rumah I Wayan Budiyasa (25) dan Ni Luh
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Adik Wakil Bupati Bangli Diadili Diduga Lakukan Penyalahgunaan Dana dari LPDB DENPASAR-Fajar Bali Pimpinan Koperasi Unit Desa (KUD) Sulahan, Sang Putu Putra Yoga (48) yang merupakan adik Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menjalani sidang perdana dalam kasus dugaan korupsi koperasi senilai Rp 9 miliar di Pengadilan Tipikor, Denpasar pada Senin (2/2) kemarin. Selain adik Wabup, juga dis-
FB/SUMERTA
LONGSOR-Dapur I Wayan Budiyasa tertimbun longsor. Tak ada korban jiwa.
eret Kadek Budiartawan yang merupakan sekretaris KUD Sulahan. Dalam sidang perdana yang dipimpin majelis hakim Gede Ariyadi, JaksaPenuntut Umum (JPU), I Bagus PG Agung membacakan dakwaan untuk Sang Putu Putra Yoga. Dalam dakwaannya, adik Wabup Bangli ini diduga mel-
KE HAL. 11
Bali Tuan Rumah International Student Energy Summit 2015
Gubernur Pastika Ingatkan Ormas Tak Menghasut Masyarakat Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan kepada organisasi masyarakat di Bali seperti Gafatar agar tidak menghasut masyarakat untuk menjadi anggota. Gubernur berharap agar Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) bekerja secara nyata dan tidak memprovokasi satu sama lain yang bisa merusak tatanan hidup bermasyarakat di Bali. DENPASAR-Fajar Bali Pernyataan Gubernur Bali itu disampaikan di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja, di lapangan Niti Mandala Renon, pada Minggu (1/2) lalu. Gubernur sepertinya terusik akan kehadiran Gafatar yang setiap
Gubernur Pastika
FB/DOK
ada kesempatan podium selalu hadir membawa bibit pohon untuk diberikan kepada masyarakat di Renon. “Saya minta kepada ormas untuk tidak mengganggu yang lain karena bisa menimbulk=an gesekan di masyarakat,” tegasnya. Dia meminta kepada ormas untuk melakukan aksi nyata kepada masyarakat tanpa menyinggung orang lain. Bahkan jangan pernah sekalipun mempengaruhi. “Jangan pernah mempengaruhi orang lain, itu berbahaya. Marilah kita berbuat sesuai harmoni dan jangan menghasut orang yang belum tentu bisa tenang. Berbuatlah yang nyata dan
KE HAL. 11
FB/IST
AUDENSI-Gubernur Pastika saat menerima audensi panitia ISES 2015. DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung pelaksanaan Internationl Student Energy Summit (ISES) 2015 yang akan digelar oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Student Energy. Pastika memandang, bahwa even ini sangat bagus, terlebih yang terlibat didalamnya anak-
anak muda yang merupakan pemimpin masa depan. Selain itu dengan adanya event internasional ini, menurut Pastika, akan menjadi ajang promosi gratis bagi Indonesia khususnya Bali sendiri terutama bidang pariwisata. “Event ini sangat dinamis, dalam melahirkan future
KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Pengedar 70 Butir Ekstasi dan Sabu Diringkus DENPASAR-Fajar Bali Tak mau kalah dengan Sat Narkoba Polresta Denpasar, jajaran Dit Narkoba Polda Bali menangkap seorang pengedar ekstasi, Laili Fitriadi (31) di rumah kosannya di Jalan Gunung Batur nomor 119 A, Denpasar dan di depan Jalan Gunung Agung Gang Bumi Ayu, Denpasar. Penggeledahan yang dilakukan petugas di dua lokasi itu, ditemukan 70 butir ekstasi dan 25 paket sabu. Tersangka Laili Fitriadi ditangkap pada 1 Pebruari lalu sekira pukul 22.00 Wita. Penangkapan berlangsung di depan kosan kosan di Jalan Gunung Agung Gang Bumi Ayu, Denpasar. Tersangka yang sudah menjadi target operasi ini kemudian digeledah dan petugas menemukan 21 paket sabu dan 24 butir ekstasi. Penangkapan yang dilakukan jajaran Dit Narkoba Polda Bali ini merupakan hasil lidik anggota dilapangan menyangkut keresahan warga yang mengenal tersangka Laili Fitriadi sebagai pengedar narkoba. “Dia ditangkap saat transaksi di didepan kamar kosan. Kami menangkap tersangka dan menemukan 24 butir ekstasi dan 21 paket sabu di saku celananya,” ujar sumber petugas Dit Narkoba Polda Bali Senin (02/2) kemarin. Selanjutnya, petugas mengembangkan penyelidikan ke rumah kosan tersangka di Jalan Gunung Batur nomor 119A, Denpasar. Dipenggeledahan tersebut petugas kembali menemukan paketan ekstasi sebanyak 46 butir di atas lemari pakaian. Selain itu, tiga paketan sabu juga ditemukan di kamar yang disewa tersangka perbulan itu. “Dia ini pengedar ekstasi dan sabu,” bisik sumber petugas Dit Narkoba Polda Bali, pada Senin (02/2) kemarin. Pihak Dit Narkoba Polda Bali masih mengembangkan penyelidikan menyangkut penemuan puluhan butir ekstasi tersebut. Polisi menduga, tersangka Laili Fitriadi adalah sindikat narkoba di Denpasar. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi mengatakan, belum menerima laporan dari anggota Narkoba Polda Bali menyusul ditangkapnya tersangka Laili Fitriadi. “Nanti saya cek ke Dit Narkoba, saya belum dapat datanya,” bebernya Senin (02/2) kemarin. R-005
Peracik Sabu Didakwa 20 Tahun Penjara
DENPASAR-Fajar Bali Empat terdakwa peracik narkoba jenis sabu yang tertangkap di Desa Kayu Putih, Sukasada, Senin, (2/2) kemarin disidangkan di PN Denpasar. Keempat terdakwa yakni I Nyoman Sudarmawan (36), Dion, Wayan Artawan, dan Ngurah Surya Wibawa dalam berkas terpisah disidangkan secara bergantian. Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Eddy Arta Wijaya terungkap, terdakwa telah melakukan percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindakan pidana narkotika yaitu tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai dan menyediakan untuk pembuat bahan narkobaatau prekursor. Dalam sidang pimpinan Wayan Sukanila JPU menjerat keempat terdakwa dengan pasal yang sama yakni primer Pasal_132 Ayat 1 jo Pasal 129 huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkoba. Kemudian, dakwaan subsider Pasal 132 Ayat 1 jo Pasal 129 huruf c, Pasal 132 Ayat 1 jo Pasal 129 huruf d, Pasal 132 Ayat 1 joo Pasal 113 Ayat 1, dan Pasal 132 Ayat 1 jo Pasal 112 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Sebelumnya, terungkap bahwa terdakwa I Nyoman Sudarmawan bertemu Dion melalui jejaring sosial melakukan kerjasama membuat narkoba jenis sabu pada Juni 2014 dan bertemu di kosnya di Desa Pangastulan, Seririt, Buleleng. Kemudian, terdakwa Sudarmawan menceritakan kepada Wayan Artawan untuk melakukan kerjasama untuk membuat narkotika. Dalam pertemuan singkat tersebut, terdakwa I Nyoman Sudarmawan mentransfer uang kepada Dion pada Agustus 2014 sebesar Rp42 juta untuk membeli bahan pembuat sabu di Jakarta. Setelah bahan pembuat sabu tiba di Bali, ketiga terdakwa membawa barang tersebut ke Villa Lumbung, Desa Kaliasem, Buleleng. Kemudian, terdakwa Sudarmawan menemui Ngurah Surya Wibawa di kediamannya, Jalan Buana Kubu, Denpasar, untuk bekerjasama membuat barang haram jenis sabu dan ekstasi. Terdakwa, Ngurah Surya Wibawa juga memberikan modal sebesar Rp10 juta kepada Sudarmawan untuk membuat ekstasi dan sabu. Kemudian, terdakwa Sudarmawan dan Dion meracik bahan pembuat ekstasi dan sabu tersebut di Jalan Tukad Batanghari, Denpasar dan menjualnya seharga Rp175 ribu per butir. Berdasarkan informasi masyarakat, Sat Narkoba Polresta Denpasar menangkap keempat terdakwa pada 16 September 2014 sekitar pukul 11.30 Wita dan keempatnya terancam hukuman 20 tahun penjara. W-007
FAJA R BALI
SELASA, 3 FEBRUARI 2015 Tahun XV
Penyanyi Bar Disiksa dan Disetrum
Dua Perampok Sadis Ditangkap
FB/HS
PERAMPOK SADIS-Dua perampok sadis (kiri, mengenakan sebo, red) ini akhirnya ditangkap tim buser Polresta Denpasar setelah merampok dan menyetrum korban di kamar kosan di Jalan Werkudara Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Reskrim Polresta Denpasar membekuk dua perampok sadis bernama Andri Purwanto (29) dan Cecep Juarsa alias
Samlen (23), keduanya ngekos di Jalan Raya Puputan Renon no. 486, Panjer, Denpasar. Dua tersangka tergolong sadis, menghajar korbannya hingga babak
DENPASAR-Fajar Bali Seorang ibu rumah tangga (RT) bernama Siti Juhariah meringkuk ditahanan Reskrim Polresta Denpasar. Ibu RT yang tinggal di Jalan Taman Sari Lingkungan Abian Tuban ini ditangkap setelah mencuri tas pemilik warung Widia yakni Ni Luh Putu Darmiyanti yang berjualan disebelah timur Jalan Gunung Sanghyang, Denpasar. Menurut Waka Polresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana, tersangka Siti Juhariah yang tinggal di Jalan Taman Sari Kelan Abian Tuban, Kuta, ditangkap jajaran Reskrim Polresta Denpasar pada Minggu (01/2) lalu. Menyusul masuknya laporan dari korbannya, Ni Luh Putu Darmiyanti. Korban yang merupakan pemilik Warung Widia melaporkan tasnya hilang saat melayani pembeli pada 21 Desember lalu, sekitar pukul 07.00 Wita. Adapun tas tersebut
berisi sekotak perhiasan emas dan mutiara seharga Rp 46 juta, satu kalung mutiara berisi 109 butir, kalung mutiara berisi 35 butir, 3 giwang emas, 1 gelang kaki emas, dan uang tunai Rp 10 juta serta 2 HP yang nilai kerugiannya mencapai Rp 300 juta. “Setelah menerima laporan, kami menangkap pelakunya berdasar hasil penyelidikan dilapangan,” jelas AKBP Artana, Senin (02/2) kemarin. Perempuan asal Banyuwangi Jawa Timur ini ditangkap di rumah kosannya di Jalan Taman Sari Kelan Abian Tuban berikut barang bukti berupa 1 buah HP Nokia. Tersangka mengatakan dia datang ke warung korban dan memesan makanan berupa 1 ekor betutu dan sayur mayur lainnya. Namun saat korban lengah, tersangka Siti Juhariah mengambil tas milik korban. R-005
Ibu RT Mencuri Tas
Mandi di Pantai, Hilang Ditelan Ombak
DENPASAR-Fajar Bali Jimmy Pratama yang hanyut dan tenggelam di Pantai Petitengget Kuta Utara, Badung, belum ditemukan. Padahal tim gabungan dari Sar dan Basarnas serta Polsek Kuta Utara sudah melakukan pencarian diseputaran Pantai. “Korban belum ditemukan sampai sekarang, pencarian masih dilakukan tim gabungan,” tegas Kapolsek Kuta Utara, Kompol Ronny Riantoko Eppang, Senin (02/2) kemarin.Kapolsek mengatakan, Jimmy Pratama adalah pemuda yang berusia 19 tahun dan tenggelan di Pantai Petingget pada Minggu (01/2) sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu dia berenang bersama kelu-
arganya dan tiba tiba menghilang ditelan ombak. Diduga kuat, Jimmy Pratama terseret arus deras karena cuaca yang belakangan ini buruk di Pantai Petingget, Kuta Utara. R-005
belur dan menyetrum korban dengan arus listrik hingga lemas dan tak berdaya. Selanjutnya dua perampok kabur dan menggasak harta benda korban. Perbuatan dua tersangka ini berlangsung di rumah kosan korban, Nurleily di Jalan Werkudara nomor 513 Legian Kuta, pada 14 Januari lalu. Dua tersangka diam diam masuk ke kamar kosan korban sekitar pukul 05.00 Wita. Korban asal Jakarta ini awalnya tertidur pulas dan bangun karena
mendengar suara berisik dari kamarnya. Penyanyi Bar di Kuta ini kaget melihat ada dua pencuri masuk ke kosannya. Belum sempat berteriak, dua pelaku menodong dengan pisau roti stainless dan kemudian menghajar korban hingga babak belur. “Saya tidur sendirian dan saya lihat sudah ada 2 orang di kamar. Saya dipukuli berkali kali dengan tangan dan ditendang,” ujar Nurleily di Polresta Denpasar kemarin. Tak hanya itu, para pelaku sadis ini membekap mulut korban dengan bantal agar tidak bisa berteriak dan kemudian mengikat tangan dan kaki ke springbed. Tragisnya, pantat dan pinggul korban disetrum dengan listrik menggunakan kabel rool yang ada didalam kamar sehingga korban lemas. Selanjutnya dua perampok ini menggasak harta benda korban berupa tas punggung berisi 14 cincin emas, 8 kalung emas dan kecil , 4 gelang emas, 15 anting — anting emas , 20 liontin berbagai jenis , 2 bh jam tangan, macbook merk apple 14 inc. 1 bh HP Samsung , 1 HP HTC one, HP Samsung S5, Samsung Core Duo. uang 220 Euro, uang tunai Rp 2 juta dan total kerugian mencapai Rp. 80 Juta. Setelah menerima laporan korbannya jajaran Reskrim Polresta Denpasar dipimpin Kasat Reskrim Kompol Nengah Sadiartha dan Kanit 1 Reskrim Iptu Sulhadi menge-
jar pelakunya. Hasil penyelidikan, tersangka Andi Purwanto asal Cimahi Bandung ditangkap pada Kamis (29/1) sekitar pukul 23.00 Wita di Jalan Cok Trisna sebelah timur Warung Mendega Renon Denpasar. Sehari kemudian, petugas menangkap tersangka Cecep Juarsa alia Samlen asal Bogor di Potato Head Petitengget Kuta, sekitar pukul 05.30 Wita. “Kedua perampok ini cukup sadis, setelah menghajar korbannya hingga babak belur, korban disetrum dengan listrik. Dua pelaku ini bekerja sebagai tukang listrik dan paham dengan soal itu,” ujar Waka Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana didampingi Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Nengah Sadiartha, Senin (02/2) kemarin. Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku beraksi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam DK 4102 EQ menuju ke arah Jalan Werkudara Legian Kuta Badung. Begitu melihat kamar kosan korban sepi, keduanya masuk dengan mencongkel kamar jendela kamar korban dengan sebuah obeng. Namun saat beraksi, keduanya dipergoki korban yang sedang tertidur hingga akhirnya korban disekap dan dipukuli hingga disetrum. “Kami sudah menyita barang bukti dari dua tersangka dan barang bukti milik korbannya,” ujar AKBP Artana. R-005
Desaigner Asal Perancis Simpan Sabu
DENPASAR-Fajar Bali Seorang desaigner asal Perancis, berinisial YAN (43) ditangkap Sat Narkoba Polresta Denpasar di Pura Banyu Kuning Padang Sambian, Denpasar, pada Jumat (30/1) malam. Polisi sedikitnya menemukan dua paket sabu seberat 1,37 gram yang disembunyikan di helm milik tersangka. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengatakan, tersangka YAN ditangkap setelah pihaknya menerima laporan adanya warga Perancis pengguna sabu sabu. Setelah diselidiki, tersangka yang tinggal di Jalan Taman Sari Kerobokan Kuta Badung adalah seorang desaigner. Penangkapan dilakukan Sat Narkoba Polresta Denpasar pada Jumat (30/1) sekitar pukul 20.00 Wita. Penangkapan berlangsung saat korban mengendarai motor dan dicegat di Jalan Pura Banyu Kuning Padang Sambian, Denpasar. “Anggota mengikuti tersangka karena diduga membawa sabu sabu. Tapi tidak ditemukan
FB/HS
DESAIGNER PERANCIS-Tersangka Bule asal Perancis berinisial YAN, meringkuk ditahanan Polresta Denpasar terkait keterlibatannya menyimpan 2 paket sabu.
sabu di saku dan celananya,” ujar mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini. Setelah digeledah lebih mendalam, polisi menemukan 2 bungkusan sabu tersimpan di balik helm yang dikenakannya saat itu. Helm itu ternyata
sudah dimodifikasi tempat penyimpanan. Sabu yang ditemukan di helm tersebut seberat 1,37 gram. Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar masih menyelidiki darimana tersangka YAN membeli sabu sabu tersebut. R-005
Pembunuh Jurangan Ayam Tidak Minta Maaf
DENPASAR-Fajar Bali Tiga terdakwa pembunuh juragan ayam bernama Abu Yasid, yakni Supandi alias Busri, Ahmad Riyadi alias Ahmadenan alias Mad, dan Irfan, Senin (2/2) kemarin kembali disidangkan di PN Depasar. Kesempatan tersebut, dihadapan majelis hakim yang diketuai Agus Waluyo, jaksa penuntut umum (JPU) I Gede Agus Suraharta, AAN Jayalantara, Denny Iswanto dan I Putu Agus Adnyana Putra, mengundang empat orang saksi namun yang hadir dua orang, yakni Juhariah (istri korban Abu Yasid sekaligus adik terdakwa Ahmad Riyadi) dan Faizal alias Faiz (anak korban Abu Yasid sekaligus keponakan terdakwa Ahmad Riyadi). Ketika bersaksi, Faizal menjelaskan terdakwa Ahmad Riyadi bersama istrinya sempat
ikut datang ke rumah sakit ketika korban dinyatakan meninggal. "Saat di rumah sakit, terdakwa Ahmad Riyadi tampak tertawa-tawa," sebut Faizal. Sementara itu, saksi Juhariah menjelaskan terdakwa Ahmad Riyadi tidak membantu biaya penguburan, ataupun meminta maaf. Ini dijelaskan saksi saat menjawab pertanyaan ketua majeis hakim Agus Waluyo. Namun, kedua saksi mengatakan tidak melihat langsung perbuatan para terdakwa melakukan pembunuhan, tapi mengetahui jika korban tersungkur bersimbah darah dengan sejumlah luka bacokan. Kedua saksi mengatakan, saat kejadian korban masih hidup dan dibawa ke rumah sakit Surya Husada menggunakan sepeda motor diantar oleh saksi Hamdan dan Farul.
Korban meninggal di rumah sakit setelah menjalani perawatan selama lima jam. Atas keterangan saksi-saksi, para terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya Muhamad Amrulah, tidak membantahnya. Oleh karena itu persidangan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan keterngan saksi lainnya. Terdakwa Ahmad Riyadi membunuh korban, Abdurahman alias Abdur (DPO) pada bulan Desember 2013. Pembunuhan terkait versi terdakwa yang menuding korban memiliki ilmu santet sehingga keluarga terdakwa sakit-sakitan. Pada Bulan Februari 2014, Abdurahman (DPO) memberitahu terdakwa Ahmad Riyadi bahwa terdakwa Supandi bersedia membunuh korban Abu Yasid. W-007
037/I/KTR
038/I/KTR
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTA PLUS
FAJA R BALI SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l TAHUN XV
3
Program Penghijauan ‘SSMA’ Peduli Sumber Air
LSM Lingkungan Tuding BLH Badung Tidak Responsif LSM Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali menggalang acara penanaman 2500 pohon di kawasan Jaba Pura Dalem, Banjar Gunung Desa Taman, Abiansemal, Jumat (30/1) lalu. Selain melibatkan tokoh masyarakat dan warga Desa Taman, acara ini juga melibatkan lebih dari 500 siswa SMA yang tergabung dalam Sekolah Sahabat Mata Air (SSMA) Peduli Sumber Air. Sayangnya, meski acara terbilang sukses, pihak PPLH Bali justru mengaku kecewa dengan pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Badung. MANGUPURA-Fajar Bali Kenapa demikian? Menurut Direktur LSM PPLH Bali, Catur Yudahariani, meskipun pihak BLH Badung datang saat diundang ke acara, namun bentuk nyata kerjasama BLH Badung dalam kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon ini sama sekali tidak ada. “Mereka (BLH Badung), sama sekali tidak pro aktif di kegiatan lingkungan seperti ini. Harusnya mereka justru lebih pro aktif, karena kegiatan ini diselenggarakan di wilayah mereka. Kenapa kesannya mereka diam saja, dan justru kita yang harus rajin mengingatkan acaranya,” sindir Catur Yudahariani. Kembali dijelaskan Catur Yudahariani, LSM PPLH Bali bergerak di bidang pendidikan
lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Dimana mulai tahun 2013 lalu, LSM ini telah memiliki program pendampingan di Kabupaten Badung, dengan menggandeng beberapa sekolahan seperti SMA Negeri 1 Abiansemal, SMA Negeri 1 Kuta Selatan, SMA Negeri 1 Kuta Utara dan SMK Pandawa Abiansemal. “Isu besarnya tentang air. Dan programnya adalah bagaimana mendekatkan anakanak untuk mengetahui air adalah sumber kehidupan. Konteks pendekatannya pun banyak, mulai dari memberi pemahaman tentang biopori, tentang sampah, daur ulangnya dan masih banyak lagi,” jelasnya sembari menambahkan, agenda program penghijauan dengan penanaman pohon
yang dilakukan, sebagai salah satu bentuk kontribusi siswa untuk di luar sekolah. Sementara itu, menurut Perbekel Desa Taman Gusti Made Sudarpa mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Bahkan menurutnya, masyarakatnya juga sangat menyambut baik dan antusias mendukung program penghijauan di wilayahnya. “Tentu warga kami sangat senang dan mendukung sekali program ini, terlebih lagi Desa kami (Taman) juga termasuk dalam katagori Desa Pro Klim,” tegasnya. Senada dengan Perbekel, Bendesa Adat Taman Made Kupasada juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh lembaga terkait, khususnya untuk di agenda penghijauan di Desanya. Pria yang juga kepala Sekolah SMA Negeri 1 Abiansemal ini menambahkan, program penghijauan sejatinya sejalan dengan keinginan warga. Terlebih lagi beberapa pohon yang ditanam juga bisa memberikan keuntungan lain, seperti pohon cendana yang kedepannya bisa dimanfaatkan untuk pelengkap upakara mendukung Yadnya. “Kami sangat mendukung, apalagi ada beberapa jenis tanaman yang kedepanya bisa dimanfaatkan untuk keperluan upacara adat,” tutupnya. W-014
FB/HERY
PENGHIJAUAN-Camat Abiansemal (kiri), didampingi Perbekel Desa Taman dan Bendesa Adat pada agenda program penghijauan penanaman 2500 pohon, di Desa Taman
Bupati Gde Agung Apresiasi Kinerja BPN
Sinergitas Pemerintah dan BPN Diharapkan Tetap Berjalan Selaras
FB/HERY
Bupati Badung Anak Agung Gde Agung saat menerima Kepala BPN Badung yang baru, Gede Sukardan Riatmasa di Puspem Badung, Senin (2/2) kemarin. MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung Anak Agung Gde Agung didampingi Sekda Kompyang R. Swandika menerima Kepala BPN Badung yang baru, Gede Sukardan Riatmasa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Senin (2/2). Hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Administrasi Umum I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Kadispenda dan Pesedahan Agung Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala BPPT I Made Sutama, Kabag Perlengkapan dan Aset Daerah I Wayan Puja, Ka-
bag. Administrasi Pemerintahan Umum I Gusti Made Dwipayana, Kabag. Organisasi dan Tatalaksana I Wayan Wijana, Kabid. Penelitian dan Pengembangan I Nyoman Adi Wiratma pada Bappeda dan Litbang Badung. Kepala BPN Badung, Gede Sukardan Riatmasa dalam pertemuan tersebut menyampaikan, disamping untuk silahturahmi dengan Bupati Badung dan jajaran di Pemerintah Kabupaten Badung, kedatangannya beserta beberapa staf juga untuk menindak lanjuti kinerja yang terlah terjalin harmo-
nis selama ini antara Pemerintah Kabupaten Badung dan BPN. Gede Sukardan Riatmasa dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, dengan motto “bekerja dan bekerja” BPN Badung akan siap bersinergi dan membantu apapun program pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat Badung secara baik dan lancar sesui dengan aturan yang berlaku. Bupati Gde Agung dalam pertemuan tersebut mengatakan, mengingat wilayah Kabupaten Badung yang menjadi tujuan pariwisata Indonesia dan mancanegara, tentu urusan wilayah dan kepemilikan tanah serta perijinan yang dikeluarkan BPN menjadi sangat riskan. Untuk itu dibutuhkan ketelitian baik menyangkut penggunaan lahan, kepemilikan tanah, pembuatan sertifikat maupun peruntukannya. Keharmonisan antara Pemerintah Kabupaten Badung dan BPN menjadi sangat penting untuk pelayanan kepada masyarakat, mengingat banyaknya permasalahan yang ada di masyarakat dalam pengurusan surat-surat dan sertifikat tanah perlu mendapat perhatian yang lebih serius dan memerlukan kehati-hatian.
Senergitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung dan BPN diharapkan tetap menjadi pemacu semangat untuk memberikan yang terbaik demi pelayanan kepada masyarakat. “Pergantian kepemimpinan yang baru di instansi BPN, kami harapkan kinerja dan semangat tetap menjadi yang utama demi pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati. Lebih lanjut Bupati menyampaikan, dengan meninggalkan ego sektoral dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang berkaitan dengan pembuatan sertifikat atau kepemilikan tanah, Pemerintah Kabupaten Badung berharap dapat menekan alih fungsi lahan. Artinya bisa menolak permohonan yang tidak sesuai dengan penggunaan lahan dan RTRW Kabupaten Badung. Pemerintah Kabupaten Badung mengambil kebijakan yang sangat progresif menjadikan PBB bukan merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah, menjadikan PBB sebagai instrument untuk menekan alih fungsi lahan dengan membebaskan jalur hijau dari PBB, serta lahan pertanian basah yang produktif dan berkesinambungan bebas PBB 20 sampai 100%. W-014
Sosialisasi Rancangan Tahapan Pilkada KPU Badung: Penetapan DPT Bulan Oktober, Pemungutan Suara Desember
MANGUPURA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung memaparkan kepada sejumlah awak media mengenai rancangan Peraturan KPU tentang tahapan Pilkada di Kantor KPU Kabupaten Badung belum lama ini. Sosialisasi mengenai Pemilukada guna memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tahapan Pilkada, sesuai dengan informasi umum yang diperoleh dari KPU Provinsi Bali. Ketua KPU Kab. Badung, A.A Gede Raka Nakula menjelaskan mengenai rancangan tahapan Pilkada, dimana berdasarkan pada Rancangan Peraturan KPU terkait tahapan pilkada 2015, tahapan pertama sudah dirumuskan bahwa tahapan untuk melakukan pencoblosan yaitu tanggal 16 Desember 2015. Berdasarkan rancangan tahapan Pilkada, telah disebutkan bahwa seharusnya tanggal 31 Januari 2015 telah dilakukan pengunguman berkaitan dengan bakal calon. Selanjutnya, sekitar bulan Feb-
ruari dilakukan pendaftaran Bakal Calon, pembentukan panitia uji publik bulan Maret sampai April. Bulan April dan Mei masuk pada pelaksanan uji publik dan bulan Juni penyerahan dukungan calon perseorangan. Sedangkan pada bulan Juli penerimaan DP4 dan Agustus dilakukan pencalonan. “Jadi antara pendaftaran bakal calon mulai dari bulan Februari sampai pencalonan pada bulan Agustus memiliki rentang waktu yang cukup panjang sambil menunggu revisi terbatas dari DPR RI mengenai Perppu Pilkada yang telah disahkan,”papar Nakula. Dijelaskan lebih lanjut, untuk penetapan DPT pada bulan Oktober dan pemungutan suara pada bulan Desember. Dalam rancangan tahapan Pilkada juga disebutkan, jika tidak terjadi gugatan kemungkinan bulan januari sudah dilakukan rapat pleno penetapan hasil perolehan suara dan penetapan calon pemilih. “Kalau tidak ada gugatan tanpa ada kasasi tanggal 22 Januari 2016 sudah diputuskan, seba-
liknya jika ada gugatan sampai kasasi akan diputuskan tanggal 6 Februari 2016,”jelasnya. Proses pelaksanaan pilkada akan semakin panjang jika masuk pada putaran ke II, tetapi bila tidak terjadi gugatan pengusulan pengesahan pada tanggal 6 April 2014, sedangkan bila terjadi kasasi pengusulan pengesahan 27 April 2016, dan bila terjadi gugatan sampai diajukan kasasi pengusulan pengesahan 14 Mei 2016. Ketua KPU Badung juga menjelaskan mengenai tahapan pencalonan dalam pilkada yang terdiri atas tiga tahapan yakni, Pendaftaran Bakal Calon, Uji Publik, dan Pendafataran Calon. Berkaitan dengan pendaftaran bakal calon harus memenuhi persyaratan 25 persen perolehan suara dan 20 persen peroleh kursi di DPR. “Bakal calon yang diusung oleh partai politik harus mengantongi 20 persen perolehan kursi di DPR, sedangkan jika dipakai perolehan suara yakni 25 persen dan gabungan koalisi hanya berlaku perolehan suara di DPR. Artinya partai
politik yang tidak mendapatkan kursi tidak berhak mengajukan calon,”jelasnya. Berkaitan dengan calon perseorangan, lanjut Nakula, calon perseorangan ketika mengajukan diri sebagai bakal calon harus mengajukan surat dukungan lima persen dari jumlah penduduk yang ada . Syarat dukungan lima persen terhadap bakal calon tidak dilakukan verivikasi, tetapi hanya mengikuti uji publik. Hal yang harus dicermati adalah dalam UU Pilkada yang telah disahkan, uji publik tidak mengugurkan bakal calon tetapi sebagai persyaratan oleh bakal calon untuk maju pada tahap proses pencalonan. “Berdasarkan ketentuan Perppu Pilkada yang telah disahkan, disebutkan bahwa bakal calon yang berasal dari PNS, Polri, KPU dan sebagainya harus mengajuan surat pengunduran diri pada tahap pengajuan bakal calon,”jelasnya. Ditambahkannya, untuk anggaran telah dialokasikan sebesar Rp. 19,6 Milyar dari anggaran APBD. M-007
Gubernur Sambut Baik Pembentukan TPID
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, menyambut baik inisiatif pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di 9 Kabupaten/Kota. Tim TPID ini juga akan segera disahkan dan ditandatangani kesepaktannya. Tim tersebut nantinya bertugas dalam menjaga kestabilan harga komoditi barang. Terutama kebutuhan pokok masyarakat sangat penting keberadaanya, dalam mengendalikan stabilitas harga komoditi yang berakibat dengan keseimbangan inflasi di Bali. Demikian disampaikan Pastika saat menerima audensi dari Kepala Bank Indonesia Wilayah Bali, Dewi Setyowati, di ruang kerja Gubernur Bali, pada Senin (2/2). Dalam pertemuan dengan Gubernur Bali, Dewi Setyowati bermaksud untuk mengundang Gubernur untuk hadir pada acara penandatangan SK TPID yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2015. Dengan terbentuknya TPID di daerah-daerah, Pastika berharap dapat mengetahui harga komoditi untuk setiap hari secara cepat. Karena adanya harga standar komoditi, petani bisa mengetahui harga yang berlaku di pasaran, dan
FB/DOK
Made Mangku Pastika
dapat menetapkan harga sendiri atau tidak langsung percaya terhadap harga yang diberikan oleh tengkulak. Melalui diberlakunya harga standar dipastikan petani dapat meningkatkan omset penjualan dan kesejahteraan bisa meningkat. Senada dengan penyampaian Gubernur Mangku Pastika, Dewi Setyowati menjelaskan, TPID merupakan bentuk komitmen dalam menjaga inflasi di Bali. Pengendalian terhadap inflasi dapat dilakukan dengan operasi pasar terutama pasar-pasar tradisional yang berada di daerahdaerah. Selain mengenai SK TPID, Dewi Setyowati juga menyampaikan program Bank Indonesia (BI) untuk menyalurkan program CSR berupa
bedah rumah yang berjumlah 7 unit bagi miskin dan membutuhkan rumah layak huni. Terkait rencana tersebut, Pastika menyambut baik program tersebut dan menyarankan bedah rumah dilaksanakan di Desa Wanagiri dan Tembuku, Bangli. Bantuan bedah rumah ini agar dikoordinasikan dengan Biro Humas dan Dinas Sosial Provinsi Bali. Pastika juga berharap bantuan bedah rumah yang diberikan dan berada di satu desa sehingga dapat dijadikan desa Binaan BI sebagai percontohan pengelolaan terhadap uang. “Dengan adanya desa tersebut, setidaknya masyarakat sadar untuk menyimpan uang di bank dan tidak menyimpan uang tersebut di rumahnya sendiri,” ujar Pastika. Terhadap rencana ban tuan yang akan dikucurkan BI, Pastika berterima kasih kepada BI yang telah ikut serta menyukseskan program Pemerintah Provinsi Bali. Pada kesempatan tersebut hadir pula Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Provinsi Bali, Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Bali, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali dan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Bali. W-019
Gubernur Pastika Minta Pegawai Tingkatkan Loyalitas Kinerja DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta jajarannya untuk meningkatkan loyalitas kerja dan meningkatkan kinerja. Demikian disampaikan Pastika saat memimpin Apel Disiplin, bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Bali pada (02/02). Dengan capaian prestasi yang sudah diperoleh Pemprov Bali selama ini, Gubernur berharap jajarannya tidak terlena, namun mempertahankan prestasi tersebut bahkan harus ditingkatkan. Untuk itu , Pastika juga meminta agar pimpinan SKPD dan staf lebih meningatkan koordinasinya satu sama lain, tanpa lupa menjaga kondisi fisik dan kesehatan agar bisa bekerja lebih baik. “Pimpinan itu harus memberikan pekerjaan yang jelas kepada staf-stafnya agar tercipta suatu kondisi kerja yang efektif,” ujar Pastika.
FB/DIAH
APEL-Memimpin Apel Disiplin, Gubernur ingatkan jajarannya untuk meningkatkan loyalitas kinerja Pastika juga mengimbau kepada semua pegawai agar megang teguh Panca Prasetya KORPRI dalam melaksanakan tugasnya. Ia meminta agar para pegawai dapat memilahmilah informasi mana yang bisa dipublikasikan dan mana
yang menjadi rahasia negara. Para PNS juga diharapkan dapat bersikap tegas, agar tidak dieksploitasi. Terlebih dalam hal memahami persoalan hukum Pastika meminta jajarannya mempelajari dengan hati hati. W-019 Layouter: Wiadnyana
4
DAERAH Pohon Tumbang, Arus Lalulintas Selat-Rendang Macet Satu Jam
FAJA R BALI
SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Setelah Desa, Giliran Kebersihan Kantor Diperhatikan BANGLI-Fajar Bali Tidak lama lagi, sekiranya tingkat kebersihan lingkungan di Kabupaten Bangli bakal membaik. Hal itu dilihat dari komitmen Dinas Tata Kota Bangli untuk merubah wajah Bangli menjadi Bangli yang bersih serta indah. Bahkan kebersihan di desa-desa sudah lebih awal dimulai, karena desa-desa sudah dilombakan oleh Dinas Tata Kota Bangli. Lalu untuk kebersihan di kantor-kantor dan instansi pemerintah di Bangli yang masih mengecewakan, Dinas Tata Kota Bangli bakal menggelar lomba kebersihan di SKPD-SKPD. “Untuk meningkatkan kebersihan di SKPD-SKPD kami bakal gelar lomba kebersihan kantor-kantor/SKPD, “ujar Kepala Dinas Tata Kota Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, kepada wartawan, Senin (2/2) ketika ditanya soal masih banyaknya kantor-kantor yang tingkat kebersihannya masih mengecewakan, bahkan kumuh. Dia cepat menjawab bahwa untuk meningkatkan kebersihan kantor, pihaknya bakal menggelar lomba kebersihan kantor-kantor. Sekaligus dalam lomba itu tercakup bidang pertamanan (lomba pertamanan).Tujuan lomba tersebut adalah mencipatakan dan meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan serta kenyamanan kantor, memotivasi SKPD dan meningkatkan kepedulian pegawai untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kantor. Disamping itu lanjut dia, SKPD menjadi asfek penilaian secara nasional, sehingga perlu ditingkatkan peran sertanya dibidang tersebut.Diharapkan dengan lomba kebersihan dan pertamanan dimaksud, kebersihan SKPD menjadi lebih baik, sehingga suasana kerja pegawai menjadi lebih baik dan bisa membangun image Bangli. Lebih dari itu keadaan bersih dan lestari serta indah, tentu bakal memberi cermin kepribadian bagi penghuninya. Ketika ditanya soal banyaknya kantor-kantor /SKPD di Bangli yang keadaannya kumuh, dia tak mau banyak mengomentari soal itu. Justeru karena itu dia gelar lomba kebersihan. Selama ini kondisi kebersihan di SKPD di Bangli memang mengecewakan. Banyak kantor dan instansi di Bangli kumuh. Kantor digerayangi rumput liar, bahkan terkadang rumput sampai merambat ke mobil yang diparkir, kebetulan diparkir bertahun-tahun. Beberapa warga Bangli menyayangkan di tengah keadaan pegawai yang gemuk, justeru tingkat kebersihan berkurang. Warga ini berharap agar pucuk pimpinan di instansi berani memberi contoh dan berani memberi perintah untuk bekerja bersih-bersih. W-002
Bupati Semprot PNS Keluyuran di Jam Kerja
FB/SARJANA
KELUYURAN-Bupati Klungkung Nyoman Suwirta semprot PNS yang keluyuran saat jam kerja.
SEMARAPURA-Fajar Bali Disiplin PNS di lingkungan Pemkab Klungkung kembali menjadi sorotan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Bahkan sorotan ini disampaikan saat apel paripurna di Lapangan Puputan Klungkung, Senin (2/2) kemarin. Dalam kesempatan apel tersebut, Bupati mewanti-wanti seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Klungkung untuk selalu meningkatkan disiplin dan menjaga perilaku sebagai seorang abdi negara. ”Seorang PNS seharusnya selalu menjaga sikap, perilaku dan disiplin dalam berbagai hal,” tegas Suwirta dihadapan PNS yang mengikuti apel paripurna. Suwirta sendiri menambahkan, kinerja PNS akan selalu diawasi oleh masyarakat. Setiap gerak gerik dan perilaku korps berbaju coklat akan selalu menjadi sorotan masyarakat,” ujarnya. Bahkan kepada PNS yang bertugas di lapangan Suwirta berpesan agar PNS menjaga sikap dan perilakunya, karena bupati sering lihat ada postingan di dunia maya, internet tentang PNS yang keluyuran di jam jam kerja. Selain menyoroti kinerja dan disiplin PNS, Suwirta mengajak para PNS untuk mewaspadai cuaca saat ini yang bisa menimbulkan bencana. ”Cuaca saat ini sedang tidak bersahabat, untuk itu saya himbau semua untuk waspada banjir, tanah longsor dan bencana lain yang mungkin muncul, bila ada informasi, secepatnya informasikan ke instansi yang berwenang,” harapnya. Selain waspada bencana, Bupati juga ajak peserta apel untuk waspada wabah demam berdarah (DB) yang saat ini banyak muncul di berbagai tempat. Bupati himbau supaya menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk di tempat tinggal masing masing. ”Saya harap juga PNS memberikan contoh bagaimana melakukan pemberantasan sarang nyamuk di tempat tinggal masing-masing,” pungkas Suwirta.W-010
Sebuah pohon yang cukup besar berdiameter sekitar 90 centimeter tumbang di banjar Langsat, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem,Senin (2/2) kemarin. Akibatnya, arus lalulintas yang terbilang padat dari Selat menuju Rendang maupun sebaliknya sempat macet. AMLAPURA-Fajar Bali Pada peristiwa itu beruntung tidak ada korban jiwa dalam tumbangnya pohon ini, hanya saja arus lalulintas sempat macet sampai satu jam lebih. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa ketika dikonfirmasikan mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya pohon tumbang itu sekitar pukul 09.00 Wita. Jalur SelatRendang pun sempat macet dan menimbulkan antrean hingga 4 kilometer. Jalur tersebut diakuinya terbilang sangat padat, terutama kendaraan pengangkut galian C. “Jalurnya memang padat dengan kendaraan pengangkut galian C, antrian kendaraanya sampai macet sekitar 4 kilometer,” ujar Arimbawa. Pun dikataknya, petugas BPBD yang diterjunkan pun sempat mengalami kesulitan
menuju lokasi tumbangnya pohon tersebut dikarenakan mobil yang dipakai terjebak macet. Petugas pun harus berjalan kaki menuju lokasi, sehingga penanganan membersihkan pohon yang melintangi jalan menjadi terhambat. “Penangananya sempat terhambat karena mobil petugas tidak bisa lewat, dan mesti berjalan kaki,” ujarnya. Arimbawa juga menjelaskan, cuaca hujan yang terjadi di seputaran Karangasem beberapa hari ini juga menyebabkan terjadinya longsor di Banjar Kuta Bali, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Seperti halnya pohon yang tumbang, longsor di Kuta Bali juga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Pihaknya pun terpaksa membagi tugas agar untuk penanggulangan bencana tersebut. “Semuanya sudah bisa teratasi, kita ben-
SEMARAPURA-Fajar Bali Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Nyoman Renin Suyasa (Mantan Kepala Cabang PDAM Blahbatuh, Gianyar) dipastikan menjadi Dirut PDAM Klungkung. Hal ini menyusul keluarnya hasil penilaian dari Tim Seleksi PDAM Klungkung, Senin (2/2) kemarin. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Seleksi dan Penjaringan Direksi PDAM Klungkung Prof. Dr. Wayan Gede Supartha, SE MSi di Klungkung. Wayan Gede Supartha mengatakan, dari hasil perankingan, didapatkan kandidat Direksi PDAM adalah Nyoman Renin Suyasa, Gani Eko Harsono dan
Nyoman Suastika. Sementara pelamar direksi keempat, Komang Artawan (Ketua Panwaslu Klungkung) tidak mendapat ranking alias terlempar dari kansnya menjadi Direktur PDAM. Tim Seleksi ini juga mengatakan dari beberapa aspek, baik tes psikologi, kemampuan manajemen dan penilaian lainnya, Renin Suyasa mendapat skor teratas dibanding calon lainnya. “Kelemahan Renin Suyasa dibidang numerik namun unggul dalam partisipatif dan pernah merintis karir di PDAM dari bawah,” jelas Supartha. Ditambahkannya juga bahwa Renin Suyasa sendiri memiliki
FB/BUDIASA
POHON TUMBANG-Pohon tumbang yang memacetkan lalulintas Selat-Rendang.
tuk beberapa tim gabungan penanggulangan bencana,” ujarnya lagi. Sebelumnya, curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan air bandang disertai longsoran material dan sempat
memacetkan arus lalulintas dari Karangasem menuju Denpasar. Selain itu, banjir bandang dan longsor di Bukit Sanghyang Ambu juga menelan dua korban jiwa. Untuk itu, pihaknya pun meminta kepada masyarakat
agar tetap waspada terutama di daerah yang rawan terjadinya bencana longsor maupun banjir. “Kita harapkan agar masyarakat tetap waspada,terutama di daerah-daerah yang rawan bencana,” ujar Arimbawa. W-016.
visi yang jelas dan misi yang terukur untuk membangun PDAM ke depannnya. Atas hasil seleksi tersebut, Supartha menyarankan agar Bupati Klungkung memberikan kandidat yang lolos untuk menandatangni fakta integritas. Dalam fakta integritas ini didalamnya menyangkut tidak melakukan KKN, tidak memberikan atau menerima gratifikasi. “Fakta integritas lainnya adalah air mengalir dengan baik selama 24 jam dan mempertanggung jawabkan kinerja keuangan PDAM secara transparan,” papar Supartha. Dan, apabila tidak menunjukkan kinerja yang baik selama
menjabat Dirut PDAM, maka bersedia mundur atau di non aktifkan menjadi Dirut PDAM. Sekretaris Tim Seleksi Dirut PDAM, Ketut Suayadnya menyebutkan jabatan Dirut PDAM berakhir pada 4 Februari, sehingga pada waktunya SK Ditur PDAM sudah turun, namun kalau belum turun, bisa dijabat Plt. Sebelumnya Bupati Klungkung Nyoman Suwirta pernah menyebut bahwa Renin adalah teman masa kecil sewaktu di sekolah dasar di Nusa Penida. Hanya Suwirta kala itu menyebut baik siapapun yang ingin menjadi Dirut PDAM harus mengikuti dan lolos seleksi Dirut PDAM.W-010
Nyoman Renin Dipastikan Dirut PDAM
FB/SARJANA
Wayan Gede Supartha, Ketua Tim Seleksi
Reformasi Birokrasi Masih Perlu Penyempurnaan GIANYAR-Fajar Bali Reformasi birokrasi (RB) masih perlu penyempurnaan dan perbaikan-perbaikan. Hal ini berkaca pada hasil survei Ombudsman. Demikian dikatakan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Ibnu Umar, dalam sosialisasi pelayanan publik di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Senin (2/2). “Sejauh ini, pelayanan prima masih sebatas kuat secara teoritis, belum terkolerasi penuh terhadap implementasi nyata di lapangan,”ucap Ibnu. Dia mengatakan, intisari dari RB yaitu, mengubah paradigma pemerintah dari dilayani menjadi melayani. Pelayanan birokrasi yang terkesan berbelit – belit, sejatinya sudah harus diubah.”Tugas kami (Ombuds-
Gapura Desa
man) ingin memotong jalur itu,”ucapnya. Dikatakan Ibnu, beberapa SKPD di Kabupaten Gianyar yang mendapatkan rapor merah menurut hasil survei Ombudsman, untuk komitmen memperbaiki rapor tersebut menjadi hijau. Sebab, sesuai dengan tercantum di UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah daerah, salah satu pasal menyebutkan, Jika dalam tiga bulan tidak ada perbaikan, maka, pimpinan SKPD tersebut bisa diberhentikan tidak hormat. Pengawasan ini, kata Ibnu, sebaiknya dipandang dari sisi positif. Bahwa, memang ada aspek – aspek yang butuh peningkatan, sehingga nantinya, Pemda benar – benar dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap publik. ”Pokoknya sesuaikan
saja standar pelayanan sesuai Undang-undang No. 25 Tahun 2009,”ujarnya.Lebih lanjut Ibnu memaparkan, penyebab rendahnya kualitas pelayanan publik disebabkan beberapa hal, diantaranya minimnya standar, skill dan mentalitas birokrasi, lemahnya sistem pengawasan. Untuk itu, dia mengatakan perlu dijalankan strategi untuk perbaikan cepat antara lain percepat kepatuhan standar UU tentang pelayanan publik, optimalisasi peran Ombudsman dan Inspektorat, koordinasi sinergis dengan lembaga pengawas lain, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat. Sementara Bupati Gianyar Anak Agung Gde Bharata mengatakan, sebagai penyelenggara pelayanan publik, penting bagi SKPD mengetahui survei kepua-
FB/ARTAYASA
SOSIALISASI- Pemkab Gianyar menggelar sosialisasi pelayanan publik di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar.
san masyarakat. Pelayanan publik adalah bentuk Hak Asasi Manusia (HAM). “Pengawasan dari Ombudsman sangatlah
penting guna memberi pemahaman terhadap aparatur SKPD, guna menjamin HAM untuk masyarakat,”ucapnya. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Jalan Menuju Kebun Jeruk di Landih Hancur BANGLI-Fajar Bali Tiada hari di Bangli tanpa ada wajah jalan rusak. Hal itu memang tak terlepas dari kondisi keuangan APBD Bangli, plus cuaca yang kurang mendukung, sehingga jalan mudah rusak serta panjangnya ruas jalan di Bangli. Karena itu Pemkab Bangli mengupayakan jalan-jalan di Bangli dihotmix agar lebih awet. Jalan rusak di Bangli terus bermunculan, diperbaiki yang satu kerusakan yang lain menyusul. Bupati Bangli I Made Gianyar
berupaya agar ruas jalan di Bangli bisa dihotmix secara total, sehingga jalan tak mudah rusak. Namun demikian akibat keterbatasan anggaran kini jalan yang baru dapat di hotmix masih belum semuanya. Seperti jalan sepanjang kurang lebih 10 km. Kebanyakan jalan yang rusak jalan-jalan yang menuju kebun jeruk. Diduga tingkat kecepatan rusak adalah tingkat kepadatan arus tersebut tat kala musim jeruk tiba. Kini ruas jalan tersebut rusak berat dan menganggu kelancaran arus.
Sementara pemerintah mengupayakan dengan lime stone (batu kapur), agar jalur bisa dilalui. Warga yang jalannya rusak di Pondokan Gelagah, Dusun Buayang, Desa Landih, Bangli, I Wayan Karsa, Senin (2/2) ketika ditanya soal jalan rusak, dia hanya bisa berserah kepada pemerintah. “Jalan niki sampun sue rusak, tyang mohon pemerintah memperbaiki, agar harga buah jeruk kami tidak jatuh hanya gara-gara jalan yang rusak, “ujarnya. Karsa jujur mengakui kalau
kecepatan rusak jalan tersebut akibat banyaknya mobil yang lalaulalang saat panen jeruk. Tapi lanjut Karsa itu merupakan kewajiban pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Bagi dia justeru tingkat kepadatan lalulintas mencerminkan tingkat perputaran ekonomi yang baik. Karena mobil yang lalulalang adalah untuk berbisnis. Karsa juga berharap agar jalan yang rusak berupa jalan lapen bisa dihotmix agar lebih awet. Rusak jalan bukan hanya di
sana. Kerusakan jalan juga terjadi di Desa Jehem, Tembuku. Ruas jalan di Jehem (dari Buayang- Jehem ) saja sedikitnya ada 10 km jalan rusak. Sebagian memang sudah dihotmix. Dapat ditebak hal terjadi akibat keterbatasan anggaran. Untuk di Dusun Tambahan, Jehem kini jalannya sudah mulus disulap jalan hotmix. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli, Ida Bagus Wediatmika, ketika dikonfirmasi soal jalan rusak tersebut, Senin, dia belum berhasil dihubungi. W-002
Layouter: Soma
FAJA R BALI
SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
DAERAH
5
BPOM Denpasar Sidak Apel di Pasar Tabanan Apel Gala Royal Masih Dijual Pedagang
FB/Agus
AUDENSI-Panitia Pembangunan Lingga saat audensi dengan Wakil Bupati Sutjidra.
Buleleng Bakal Miliki Lingga Tertinggi di Indonesia SEBENTAR lagi Kabupaten Buleleng akan memiliki Puri Lingga Agung Dharma Utama yang tingginya mencapi 6 meter dan berdiameter 2,75 meter. Lingga ini merupakan lingga tertinggi di indonesia. Hal itu terungkap saat audiensi I Gusti Ngurah Budi Pertama selaku panitia pembangunan Lingga saat bertemu Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Senin (2/1) pagi kemarin. Menurut Ngurah Budi, Lingga dibangun di areal 1,5 hektar dan dikelilingi bukit yang sangat tinggi, berada di Pura Purohati wilayah Desa Unggahan Kecamatan Seririt. W-008
Bupati Tengok Warga yang Terkena Tanah Longsor
Pedagang buah di pasar Tabanan, Senin (2/1) pagi kemarin tampak kelimpungan. Pasalnya, tim dari BPOM Denpasar menemukan apel Gala Royal yang dilarang dijual karena mengandung bakteri. Sedangkan apel Granny Smith tidak ditemukan dijual dalam sidak BPOM Denpasar. TABANAN-Fajar Bali Dari lima pedagang buah, dua pedagang buah di dalam Pasar Tabanan yang ditemukan masih menjual apel Gala Royal. Oleh petugas BPOM Denpasar, apel Gala Royal dari dua pedagang itu dibeli masing-masing dua buah untuk diperiksa di laboratorium terkait kandungan bakterinya. Kepala Balai Besar POM di Denpasar, Dra Endang Widowati APT menjelaskan sidak dua jenis apel yang dilarang dijual dilakukan di pasar sebagai upaya antisipasi agar masyarakat tidak resah terhadap keberadaan dua jenis apel impor tersebut. “Kami menemukan, ada dua pedagang di Pasar Tabanan yang masih menjual apel Gala Royal yang memang dilarang,” jelasnya. Pihaknya pun membeli dua contoh apel tersebut untuk diperiksa di laboratorium terkait kandungan bakterinya. “Kami juga sarankan agar apel Gala Royal untuk sementara tidak dijual dulu. Sebelum kami dapatkan hasil laboraturiumnya,” jelas Endang. Untuk hasil
lab dikatakanya baru bisa diketahui dalam waktu seminggu kedepan. Sejauh ini, kata Endang selain Tabanan, Kota Denpasar dan Gianyar sudah terlebih dahulu dilakukan sidak. “Saat hari pertama dilakukan sidak di Denapar, sudah tidak ditemukan lagi dua jenis apel yang dinyatakan mengandung bakteri tersebut,” tandasnya. Begitujuga di Gianyar, hasil laboraturiumnya, apel yang dites negatif mengandung bakteri. “Jadi untuk sementara di Bali, hasil laboratoriumnya negatif,” jelasnya. Pihaknya pun meminta masyarakat tidak khawatir terkait masalah yang terjadi di dua jenis apel tersebut. Karena masih ada pilihan buah lainya untuk dikonsumsi maupun untuk dipakai sebagai perlengkapan upacara keagamaan. Terkait bakteri yang ada di dua apel itu, dipastikan tidak akan menular ke buah lainya. Sementara itu I Gusti Ayu Sri Wahyuni selaku kepala bidang perlindungan konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan
FB/Doni
DIJUAL-Apel Gala Royal masih dijumpai dijual di Pasar Tabanan. Ini diketahui saat BPOM Denpasar melakukan sidak.
Tabanan mengatakan sebelumnya pihaknya sudah turun ke sejumlah pasar di Tabanan. Termasuk ke Pasar Tabanan menghimbau agar pedagang tidak menjual apel Gala Royal dan Granny Smith. “Setelah dimuat di media, kami langsung turun ke pedagang buah yang ada di sejumlah
‘Brigade Tanam’ Telah Membuahkan Hasil
FB/PRAMONO
TERKENA LONGSOR-Bupati Jembrana Putu Artha ditemani Sekda Jembrana, Gede Gunadnya ketika menengok rumah warga yang terkena longsor di Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo.
NEGARA-Fajar Bali Musibah tanah longsor yang menimpa rumah keluarga I Made Rai, warga Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo, mendapat perhatian dari Bupati Jembrana Putu Artha. Sebagai bentuk perhataian, Bupati Jembrana Putu Artha menengok kondisi rumah dan keluarga Made Rai, Senin (2/2). Kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada Jumat (30/1) malam lalu. Kondisi tembok rumah Made Rai tampak jebol setelah diterjang tanah longsor. Batu berukuran besar, ikut di tanah longsor tersebut langsung menghantam tembok rumah warga tersebut. Ketika itu Made Rai bersama keluarganya berada di dalam kamar. Dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Rumah milik Made Rai kondisinya rusak, padahal rumah tersebut merupakan bantuan program bedah rumah dari pemerintah. Bupati Artha merasa prihatin lalu memberikan bantuan berupa perabotan rumah tangga. Selain itu, juga memberikan sembako serta sejumlah uang. Hal itu untuk mengurangi beban derita keluarga Made Rai. Selanjutnya, Bupati telah meminta kepada Dinas Kesos Naker Trans Jembrana untuk memberikan bantuan perbaikan rumah, apalagi Made Rai merupakan keluarga tak mampu atau KK miskin. Made Rai dalam hal ini tak dapat lagi bantuan bedah rumah, karena sebelumnya sudah menerima. Namun pihaknya hanya memberikan perbaikan. Selain itu, Artha menambahkan belakangan ini, sering turun hujan. Untuk itu, patut diwaspadai dimusim hujan seperti sekarang ini, adanya bencana alam. Bagi warga yang bertempat tingggal di dataran tinggi supaya lebih hati-hati, karena tak hanya menyebabkan banjir tetapi juga tanah longsor. Sementara, Made Rai ditemui mengaku tak menyangka kalau rumahnya tertimpa longsor Batu besar yang ikut dengan longsoran, masuk ke dalam kamar serta merusak bangunan di dalamnya. Dia mengaku sedih dan meratapi kondisi rumahnya. W-003
Jelang Porprov Fasilitas Mulai Dikebut
SINGARAJA–Fajar Bali Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII/2015 yang diselenggarakan di Buleleng pada bulan September mendatang, segala fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekan olahraga itu sudah mulai dikebut pengerjaannya. Bahkan dalam pelaksanaan pembuatan infrastruktur olahraga tercatat ada enam proyek yang sedang dikerjakan. Keenam proyek olahraga yang diperuntukan Porprov mendatang, dua diantaranya adalah pembangunan infrastruktur baru. Kedua proyek baru yang dikerjakan itu yakni pembangunan kolam renang bertaraf internasional. Dalam pembangunan kolam renang itu, pos anggarannya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Sedangkan proyek baru seperti panjat tebing anggarannya tercatat di Dinas Pekerjaan Umum Buleleng. Sementara empat proyek lainnya adalah proyek rehabilitasi, yakni; rehabilitasi Stadion Mayor Metra yang anggarannya ada di Dinas Pendidikan Buleleng. Tiga proyek lainnya adalah rehab lapangan voli, rehab dojo karate, dan rehab lapangan tenis yang dianggarkan di Dinas Pekerjaan Umum Buleleng. Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra Sp.Og saat dikonfirmasi Fajar Bali, Senin (2/2) siang kemarin membenarkan bahwa beberapa fasilitas olahraga sudah mulai dikerjakan dengan cepat. Sutjidra mengatakan, beberapa proses tender kini telah menetapkan pemenang. Seperti pembangunan kolam renang. Dari pagu anggaran Rp 10,2 miliar yang disiapkan pemerintah, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Buleleng telah mengumumkan calon pemenang, yakni PT. Tunas Jaya Sanur sebagai pemenang dengan nilai penawaran Rp 9,98 miliar. Demikian pula dengan rehab Stadion Mayor Metra. W–008
Kasdam dan Bupati Panen Padi di Desa Uma Anyar SINGARAJA–Fajar Bali Kegiatan Brigade Tanam padi yang dilakukan pada September tahun lalu oleh TNI AD dan Pemkab Buleleng di Desa Uma Anyar Kecamatan Seririt sudah menuai hasil. Panen yang dilakukan, Senin (2/2) ini dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, Kasdam IX/UDY Brigjen TNI Ruslian Hariadi, Danrem 163/WSA Kolonel INF Heri Wiranto, SE, Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, S.H.,S.Ik,M. Si. dan seluruh Dandim jajaran Rem 163/Wirasatya. Kegiatan Brigade Tanam ini
bertujuan untuk membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan. Brigjen TNI Ruslian Hariadi mengatakan, TNI AD siap membantu pemerintah untuk mengantisipasi kekurangan pangan di Indonesia. ”Kami tidak mau nanti masyarakat sampai kekurangan pangan terutama beras, kami akan selalu mendampingi petani agar bisa menciptakan pangan lebih baik lagi,”tegasnya. Brigjen Ruslian Hariadi juga mengucapkan apresisasi terhadap masyarakat Desa Uma
Anyar yang sudah melakukan kegiatan ini sebelum pemerintah pusat menetapkan target swasembada pangan pada 3 tahun ke depan. ”Saya berharap masyarakat tidak hanya puas sampai di sini, potensi di desa ini masih banyak yang bisa dikembangkan,”harapnya. Adanya isu kelangkaan pupuk di Buleleng, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Bali Ida Bagus Wisnu Ardhana mengatakan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) sudah melakukan sidak
pasar di Tabanan,” terangnya. Termasuk kepada kedua pedagang buah di dalam Pasar Tabanan yang saat disidak masih menjual apel Gala Royal. “Kami berusaha terus menyadarkan kepada pedagang,kalau dua jenis apel itu dilarang dijual karena mengandung bakteri,” terangnya.
Selain melakukan sidak ke Pasar Tabanan, Tim BPOM Denpasar juga melakukan sidak di Super Market Hardys. Tidak ditemukan dua jenis apel yang dilarang tersebut di Hardys Tabanan. Karena sebelumnya, pihak manajemen telah menarik dua jenis apel itu pasca dimuat di media. W-004
ke gudang pupuk Kaltim yang menjadi penanggung jawab ketersediaan pupuk urea. ”Kemarin dan hari ini kami sudah melakukan sidak ke gudang pupuk Kaltim, ternyata memang pengirimannya terlambat karena cuaca yang tidak menentu sehingga pengiriman dari jawa menjadi terganggu,”ujarnya. Wisnu Ardana menegaskan bahwa hari ini (kemarin,red) pupuk di Buleleng akan terpenuhi. Sementara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST memberikan apresiasi terhadap TNI-AD yang telah mengadakan kegiatan Brigade Tanam ini.”Saya sangat mengapresiasi kepada jajaran TNI AD karena sebelum Pemerintah pusat menargetkan swasembada
pangan mereka sudah melakukan Brigade Tanam bersama petani,”ujar Bupati. Bupati sangat senang dengan peningkatan hasil panen kali ini.”Dengan adanya kegiatan Brigade Tanam hasil panen kali ini ada peningkatan dari sebelumnya 5,8 ton per hektar sekarang menjadi 7 ton perhektar,”imbuhnya. Bupati murah senyum ini menambahkan, Pemkab Buleleng nanti akan melakukan eksperimen dengan membuat pola tanam yang berbeda. ”Nanti Pemkab Buleleng akan mencari subak yang mau menjadi contoh untuk melakukan pola tanam yang berbeda, misalnya padi bali dengan mina padi kemudian ada kedelainya,”janjinya. W-008
Dua Kali Bangkrut Sisakan Utang Rp 2,1 Mliar
Pemda Rencana Hidupkan Kembali PDDS TABANAN-Fajar Bali Meskipun sempat mengalami kebangkrutan dua kali dan menyisakan utang Rp 2,1 miliar, rupanya Pemerintah Daerah Tabanan tidak mau putus asa mendirikan kembali Perusahaan Daerah (Perusda) Dharma Santhika (PDDS). Rencana menghidupakan kembali PDDS disampaikan oleh Sekretaris Tabanan (Sekkab) Nyoman Wirna Ariwangsa dihadapan 40 anggota DPRD, Senin (2/2) siang di gedung dewan. “Kami ingin hidupkan kembali, tapi dengan revitalisasi bukan bikin perusahaan baru,” kata Wirna, Senin ke-
marin. Keinginan Pemkab Tabanan mengembalikan PDDS mematik reaksi dari anggota DPRD Tabanan. Pasalnya, pada tahun 2005, perusahaan daerah ini bangkrut dan bahkan meninggalkan beban utang Rp 2,1 miliar. “Perusahaan ini pernah dibekukan, harus dijelaskan dulu sumber-sumber kebangkrutan. Ini harus dijelaskan,” kata I Ketut Suardiana dari Partai Hanura. Menurutnya audit harus dilakukan kalau terjadi penyeleweangan ini harus dilakukan penindakan. “Biar ada efek jera,” paparnya.
Dalam penjelasannya, eksekutif yang kemarin diwakila Sekkab ini tidak membawa laporan rincian utang. Setelah ditagih dalam forum ini, akhirnya lembar pertanggungjawaban difoto copy dan kemudian diberikan kepada anggota dewan. Dalam laporan yang didapat awak media, utang yang masih menunggak perusahaan ini sebesar Rp 2.140.220.12,-. Rincian utang ini terdiri dari utang pada hutang pajak, telepon, pemborong, Bank Pembangunan Daerah (BPD), serta utang penyertaan modal yang besarannya mencapai Rp 1,3 miliar.
Bidang bisnis yang dikerjakan perusahaan ini seperti usaha jasa kontruksi, usaha pertanian, kerjasama investasi, pengadaan dan perdagangan, serta sektor bisnis lainnya. Sayangnya, bisnis ini tidak berkembang, padahal dianggap semua hal mendukung seperti sekmentasi pasar dan sarana prasarana. Anggota dewan juga menanyakan adanya pembiaran utang yang sudah berjalan sepuluh tahun lamanya. “Utang sudah berlangsung sejak 2005 sampai 2015, kenapa kok dibiarkan,” tambah Suardiana. Bahkan dia mengkritik
keras seharusnya dengan segala modal yang dimiliki perusahaan ini bisa untung. “Kita tidur saja pasti untung, ini kerja keras kok rugi,” tegasnya. Usulan lain juga diminta agar perusahaan ini dipailitkan dahulu dan kemudian membuat perusahaan baru yang dianggap profesional. Atas rencana ini, kalangan DPRD akan melakukan kajian sebelum rencana ini benarbenar dilaksanakan. “Intinya kita sepakat karena perusahaan daerah ini untuk mengakumodir prodak pertanian di Tabanan,” kata Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi. W-004
Bedah Rumah CSR Hardys Diresmikan Bupati Eka TABANAN-Fajar Bali Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk menanggulangi kemiskinan terus dibuktikan dengan wujud nyata. Salah satunya dengan menggandeng pihak swasta. Langkah ini kembali dilakukan dengan dilaksanakannya program CSR (corporate social responsibility) dari Hardy’s Group melalui kegiatan bedah rumah pada Senin (2/2) kemarin di Banjar Batuaji Kawan Kelod dan Batuaji Kawan Kaja, Desa Sembung Gede, Kerambitan. Kegiatan itu diresmikan langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan dihadiri langsung Presiden Direktur Hardy’ group I Gede Hardyawan, Presiden Komisaris Hardy’s Group Ni Ketut Rukmini, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Wayan Lara dan Kepala Dinas Sosial I Gede Nyoman Gunawan serta Camat dan Perbekel setempat. Adapun penerima bantuan bedah
rumah ini antara lain atas nama Ni Ketut Ranti, Banjar Batuaji Kawan Kelod dan Gusti Ayu Suwerti, Banjar Batuaji Kawan Kaja, Desa Sembung Gede, Kerambitan. Dalam kesempatan itu Presiden Direktur Hardy’s Group I Gede Hardyawan mengatakan, merasa sangat senang bisa diberikan kesempatan untuk turut membantu meringankan beban masyarakat melalui program bedah rumah ini. “Selama 11 tahun saya menjalankan usaha di Tabanan seakan ada kekurangan, maka dengan ajakan dari Pemkab Tabanan yang dimediasi Dinas Sosial, saya merasa sangat tergugah untuk membantu warga melalui program ini, “terangnya. Pada kesempatan yang sama pula, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan sangat berterima kasih atas partisipasi Hardy’s Group. Ini merupakan bentuk kepedulian dan keharmonisan antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat, karena pemerintah tidak
FB/Doni
TERIMA KUNCI RUMAH-Bupati Eka menerima kunci bantuan bedah rumah dari Presiden Direktur Hardy’s group I Gede Hardyawan. Selanjutnya kunci simbolis tersebut diserahkan kepada penerima CSR bedah rumah bantuan Hardys kepada Ni Ketut Ranti, warga Banjar Batuaji Kawan Kelod dan Gusti Ayu Suwerti, warga Banjar Batuaji Kawan Kaja, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan.
akan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan dari pihak ketiga. “Melalui Program Bedah Rumah ini kita bisa mengurangi beban di daerah, sehingga Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi segera bisa terwujud,” ujarnya. Bupati Eka juga menambahkan, dalam pelaksanaan bedah rumah ini hendaknya tidak sekadar bedah rumahnya saja, namun harus dilengkapi dengan perlengkapannya seperti ranjanng dan lemari yang layak serta dibarengi dengan kamar kecil (toilet). Bupati Eka menambahkan, sepanjang masih bisa dan mau berbagi, maka apapun bisa diwujudkan. Serta melalui semangat gotong royong beban apapun akan terasa ringan. “Kita adalah sama, maka kita harus saling membantu, dan segala bantuan dalam bentuk apapun hendaknya kira harus tulus dan ikhlas agar yang menerima bisa merasakan dengan maksimal, “jelas Bupati Eka. W-004 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Hadapi UN, Setiap Sore 2 Jam Pengayaan
Calon Peserta UN Diberi Motivasi Kepala SMAN 8 Kepala SMAN 8 Denpasar, Drs. IB Ngurah, M.Si., terus memberikan motivasi kepada siswa kelas akhir agar rajin mengikuti pengayaan dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) April mendatang. Selain kepada siswa, juga kepada guruguru juga wajib hukumnya memberikan penjelasan kepada calon peserta UN sesuai mata pelajaran yang dianggap masih lemah.
DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMAN 8 Denpasar, IB Ngurah menjelaskan tentang motivasi kepada calon peserta UN dan guru-gruru tersebut kepada koran ini di ruang kerjanya Senin (2/2). Guru-guru juga diingatkan agar selalu berinteraktif dengan calon peserta UN khususnya untuk 6 mata pelajaran yang di-UN-kan. Selain kepada calon peserta UN dan gruru-guru, IB Ngurah juga telah mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa
agar ikut memberikan dorongan kepada putra-putrinya, sehingga lebih banyak mmenggunakan waktu untuk belajar. Selain itu orangtua juga selalu mengawasi dan memproteksi kesehatan, karena di rumah haknya orangtua dan di sekolah hak sekolah. Keenam mata pelajaran yang di-UN-kan tersebut, untuk jurusan IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika. IPS, Ekonomi dan Akutansi, Geologi,
Wayan Subaga
FB/BLAS
Sosiologi, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Sementara itu Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SDM SMAN 8, Wayan Subaga mengutarakan, calon peserta UN SMAN 8, 583 orang, secara rinci IPS 115 dan IPA 468. Untuk kebutuhan UN, sekolah telah menyiapkan 14 kelas, dan khusus untuk IPA 10 kelas dan IPS 4 kelas.
IB Ngurah
FB/BLAS
Untuk kebutuhan calon peserta UN, sekolah memberikan pembinaan 2 jam pada sore hari, dan pembinaan ini akan berlangsung hingga se-Minggu menjelang UN, karena waktu se-Minggu digunakan untuk Minggu tenang. Selain itu sekolah juga memberikan pembinaan klinis, pada pembinan klinis, siswa berkonsultasi den-
Minat Kuliah ke Luar Negeri Meningkat
gan guru mata pelajaran. Bila siswa menemukan kesulitan pada mata pelajaran tertentu, maka guru siap menjawab kesulitan tersebut. Subaga membenarkan, sekolah juga akan melaksanakan try out internal khusus untuk keenam mata pelajaran yang di-UN-kan. Dan try out internal ini sesuai dengan kisi-kisi soal terkait UN. Sistem belajar, hanya terdiri dari 6 orang dalam satu kelompok, agar mencegah siswa ngoborol. Selain try out internal, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar dan Provinsi Bali juga akan menggelar try out. Calon peserta UN juga telah diingatkan sekolah untuk tetap menjaga kesehatan hingga UN usai, cegah olahraga yang berat, dan gunakan waktu secara efektif untuk belajar. Baik ke sekolah mau pun pulang sekolah kecepatan kendaraan harus dalam keadaan normal. W-001
Didominasi Siswa SMAN 1 Tabanan dan Kediri Kalau ditotal seluruhnya bisa menghabiskan sekitar Rp 65 Juta,” jelasnya. Namun banyak dari siswa yang telah kuliah di Australia, yang awalnya minim dana kini mereka malahan bisa mengirimkan uang untuk orang tuanya. “Karena mereka disana, kuliah bisa sambil bekerja,” tandasnya. Jurusan yang dibuka pun tidak jauh berbeda dengan kondisi di Bali yakni jurusan pariwisata, kecantikan, otomotif, bisnis dan lainya. Sosialisasi mengenai perguruan tinggi di Australia diberikan langsung oleh Ben Hutchings selaku Internatinonal Relations Manager dan Ognes Ong selalu In-Country Representative dari Imagine Education Australia. W-004
Pascasarjana Stie TM Gelar Temu Alumni Perdana
FB/BLAS
ALUMNI- Para alumni Stie TM angkatan I hingga XIV saat temu muka
MANGUPURA-Fajar Bali .Dalam rangka meningkatkan brand image Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Triatma Mulya (Stie TM) menggelar temu alumni dari angkatan I hingga XIV. Keinginan ini disambut baik oleh para alumni, hingga terlaksana temu alumni dan penggalian keunggulan Pascasarjana Stie Triatma Mulya Sabtu,( 31/1) di Puri Saron Gatsu. Pada cara ini hadir para alumni Pascasarjana Stie Triatma Mulya yang sudah berkarir di bidang mereka masing-masing. Dua di antara para alumni Pascasarjana Stie TM adalah Bupati Kelungkung, Nyoman Suwitra, Wakil Bupati Tabanan, Komang Sanjaya. Alumni lainnya yang Dirut BPR, dr. Harsa Wardana, Kepala MSDM Bali Royal Hospital, Agung Santa, kepala labolatorium RS Sanglah.serta rekan dari masing-masing angkatan. Acara temu alumni dilaksanakan dengan santai dan rileks itu dipandu oleh I Putu Santika dan Agustini sebagai Ka Prodi Pascasarjana. Inti dari penyelenggaraan acara tersebut tadalah sharing experience dengan sesama alumni.dari pihak pengelola, memfokuskan acara pada upaya promosi pascasarjana melalui para alumni. Dalam wawancara dengan pengelola, disampaikan bahwa Pascasarjana Stie TM perlu lebih gencar melakukan pemasaran sehingga muncul kembali dalam brain masyarakat Bali. .Banyak pihak yang bisa dilibatkan sebagai media promosi yang efektif, di antaranya para alumni. Kedudukan para alumni pascasarjana pada beberapa posisi yang strategis memberi jaminan dan gambaran bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah Pascasarjana Stie-TM memberi inspirasi bagi mereka dalam berkarya. Dalam kesan dan masukan alumni Bupati Klungkung Suwitra menyampaikan, bahwa gaung Pasca Stie TM tidak kalah dengan perguruan tinggi yang lain. Disarankan, adakan terobosan-terobosan baru, gunakan social media, networking diperluas agar gaung Pasca Stie TM lebih terdengar. Saran lainya juga muncul dari dr Harsa Wardana yang menekankan pada materi pembelajaran, kebutuhan skill lulusan di industri sangat berbeda dari waktu kewaktu. Pascasarjuana Stie TM harus memiliki kelebihan dalam hal yang spesifik, misalnya memberikan mahasiswa bekal applied science lebih dominan, sehingga bermanfaat di dunia bekerja. Selain itu salah satu alumni, Jaya dalam perspektifnya sebagai orang yang banyak berkecimpung di dunia perbankan, menerangkan tentang kebutuhan masyarakat terhadap lulusan magister manajemen adalah kapasitas dan kompetensi pendukung yang sesuai kebutuhan industri. Misalnya seorang bankir harus memiliki sertifikat tambahan yang mendukung profesinya. Saran dan masukan tersebut menjadi tugas besar bagi pengelola agar lembaga ini tetap eksis. Acara temu alumni ini diselingi life music dengan lagu kemesraan, sehingga semakin mencerminkan kepada kita semua bahwa para alumni sangat respek dengan almamaternya. Semoga berdampak pada citra, akreditasi dan ekistensi Pascasarjana Stie TM. AGS/W-001
FB/DONI
INFORMASI- Ben Hutchings selaku Internatinonal Relations Manager Imagine Education Australia saat memberikan informasi mengenai sekolah di Australia
TABANAN-Fajar Bali Minat siswa SMA di Tabanan melanjutkan kuliah ke luar negeri setiap tahunya menunjukan angka peningkatan. Siswa yang melanjutkan ke luar negeri didominasi SMAN 1 Tabanan dan SMAN 1 kediri. Tren peningkatan jumlah lulusan SMA di Tabanan melanjutkan kuliah ke luar negeri setingkat Diploma, dipengaruhi beberapa faktor. Selain karena biaya yang terjangkau, meningkatanya jumlah siswa asal Tabanan yang kuliah di luar negeri
khususnya Australia karena sambil menimba ilmu siswa diberikan kebebasan bisa bekerja part time. Hal itu diungkapkan oleh Arnantyo Naresyworo dari Naresy International Education Consultant, disela-sela memberikan informasi kepada sejumlah siswa SMA yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, Minggu (1/2) kemarin. Kegiatan yang diikuti sejumlah siswa SMA di Tabanan yang didampingi orang tuanya, tersebut bertujuan memberikan gambaran
mengenai perguruan tinggi yang akan dituju dalam menimba ilmu di negeri kangguru tersebut. “ Kami ingin memberikan informasi kalau kuliah di luar negeri itu tidak mahal. Dan kami siap membantu para orang tua yang ingin anaknya kuliah di luar negeri,” jelasnya. Pihaknya sejak tiga tahun lalu telah menjaring siswa-siswa SMA yang akan lulus dan berminat melanjutkan kuliah di luar negeri, khususnya Australia. “Tujuan kami memberikan informasi
seperti ini untuk merubah pola pikir orang tua murid, kalau semua orang bisa sekolah di luar negeri,” jelasnya. Pihaknya siap membantu dan membimbing siswa yang berminat melanjutkan sekolah ke Australia, dan telah terbukti banyak siswa di Tabanan telah berhasil kuliah di Australia. “Sudah ada 30 siswa di Tabanan yang kami bantu kuliah di Australia,” jelasnya. Dikatakanya, biaya kuliah terendah yang dibutuhkan sebesar Rp 30 Juta untuk kuliah selama 2 tahun.
Kendati Belum Siap Ikuti UNCBT
SMK Pariwisata Nusa Dua Dukung Program Kemendikbud DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMK Pariwisata Nusa Dua, Drs. I Wayan Dayung, SH.M.Si., mengatakan, kendati SMK Pariwisata Nusa Dua belum siap menyelenggarakan Ujian Nasional Computer Basic Test (UN CBT), namun sebagai kepala sekolah (kasek), Dayung t mendukung dan salut terhadap program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menggelar UNCBT. Program UNCBT sangat bagus, agar Indonesia cepat sejajar dengan negara-negara yang sudah menerapkan sistem CBT. Selain itu dengan digelarnya UNCBT, siswa dimotivasi untuk menguasai teknologi ionformasi, serta lulusan tidak gagap teknologi (gatek). Belum siapnya untuk mengikuti UNCBT, karena jumlah calon peserta UN, 300 orang, dan pengadaan komputer untuk kebutuhan UNCBT sekitar 100 unit dan 3 server. Selain itu calon peserta UNCBT, harus dipersiapkan
dengan memberikan pelatihan mengenai sistem yang digunakan saat UNCBT. Belum lagi saat UNCBT, terjadi gangguan jaringan, atau listrik padam, dan untuk mengatasi jika listrik padam harus pula diantisipasi dengan tenaga disel. Secara umum, agar UNCBT tidak mendapat kendala, maka butuh waktu untuk mempersiapkannya, serta solusi lainnya untuk kelancaran UNCBT. Oleh karena itu SMK Pariwisata Nusa Dua yang lokasinya sangat strategis karenan dekat dengan pusat sederetan hotel bintang lima dan daerah tujuan wisata, maka Dayung berencana tahun 2016 SMK Pariwisata yang dipimpinnya, baru bisa mengikuti UNCBT. Ditinjau dari segi infrastruktur gedung sekolah tidak diragukan lagi, karena penambahan sarana dan prasarana terus dilakukan. Demikian pula laboratorium untuk siswa praktik dan tenaga guru sebanding dengan ratio
FB/IST
PRAKTIK- Siswa SMK Pariwisata Nusa Dua siap melaksanakan praktik
siswa. Guru-guru SMK Pariwisata Nusa Dua benar-benar berkompetensi di bidangnya, sehingga lulusan juga berkompetensi sesuai bidangnya. Selain praktik di sekolah, karena lokasi sekolah dekat dengan hotel-hotel kelas internasional, maka siswa juga praktik di hotel kelas inter-
nasional. Bahkan siswa ditawarkan sebagai tenaga kerja harian, bila tamu membeludak. Kelebihan SMK Pariwisata Nusa Dua, lulusan selalu memperoleh pekerjaan, selain melanjutkan ke jenjang lebih tinggi sesuai dengan Kompetensi Kehalian, Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga. W-001
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
FAJA R BALI SELASA, 3 FEBRUARI 2015l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
12695 10065 13855 10162 19255 14550 109.85 1643 3556 9643
KURS BELI 12595 9565 13505 9812 18755 14050 104.35 1613 3156 9043 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
HardysPeduli Wujudkan Mimpi Dua Keluarga
FB/RLS
AKSI SOSIAL-Gede Hardy menyerahkan simbolis kunci rumah dan isinya yang dibangun melalui Program HardysPeduli kepada Bupati Tabanan Ibu Ni Putu Eka Wiryastuti
TABANAN-Fajar Bali Program Bedah Rumah yang digelontorkan melalui program HardysPeduli yang dilaksanakan oleh HardysFoundation bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan, kali ini menyasar dua keluarga kurang mampu di Banjar Batu Aji Kawan Kelod dan Kaja, Desa Sembung Gede, Kerambitan, Kabupaten Tabanan atas nama masingmasing, Ni Ketut Ranti dan Gusti Ayu Sumerti. Proses serah terima bangunan dilakukan Presiden Direktur sekaligus Founder GH Holdings, Ir. Gede Agus Hardyawan bersama Bupati Tabanan dan Jajaran serta disaksikan oleh warga masyarakat di Banjar Batu Aji Kawan Kelod dan Kaja, Senin, (2/2) kemarin di lokasi bangunan rumah yang dibedah. Putu Ary Widiartha, SH., Direktur Eksekutif HardysFoundation menyampaikan, 2 unit rumah yang sesuai rencana diserahterimakan pada awal tahun 2015 ini, sudah dikerjakan sejak awal Desember 2014. “Berbeda dengan bedah rumah pada umumnya, kami juga melengkapi dengan kamar mandi dan toilet standar, 2 unit tempat tidur dan almari pakaian serta pemasangan instalasi listrik”jelasnya. Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur GH Holdings yang didampingi Ketut Rukmini Hardy,SP.,selaku Komisaris Utama, menyampaikan rasa syukur karena penyerahan bantuan bisa dilakukan tepat waktu. Menurut pengusaha yang akrab disapa Gede Hardy tersebut, program HardysPeduli Bedah Rumah merupakan implementasi program kerja awal tahun 2015 HardysFoundation bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan. ”Program ini adalah bagian dari ungkapan syukur dan wujud implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Grup Hardys, terlebih salah satu unit bisnis yakni HardysMalls Tabanan sudah berjalan lebih dari 11 tahun dengan dukungan masyarakat yang luar biasa”ujarnya. Ditambahkan Gede Hardy, di tahun 2015, HardysPeduli akan kembali memberikan bantuan 5 unit bedah rumah kepada masyarakat di Kabupaten Tabanan “Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Tabanan dan masyarakat Bali secara umum sehingga kami bisa terus bertumbuh dan berkembang”ujarnya. Bupati Tabanan, yang hadir dalam serah terima unit rumah tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Grup Hardys atas program HardysPeduli tersebut. Diakui Bupati Eka, Bedah Rumah HardysPeduli cukup sempurna mengingat sudah langsung dibuatkan toilet dan didalam kamar sudah disediakan bed dan almari pakaian, bangunan juga ter-plafon dan lengkap dengan instalasi listrik. “Kami bangga kepada Hardys, karena selain sebagai perusahaan lokal, juga sangat aktif dan peduli kepada masyarakat”pungkasnya. Melengkapi kebahagiaan penerima bedah rumah, Grup Hardys juga menyerahkan paket sembako yang terdiri dari 30 kg beras Hardys, 5 kg gula Hardys, Air Hardys 1500 ml 2 karton, 3 liter minyak goreng dan 1 karton mie instan. RLS
EKONOMI
7
Kebijakan Pemerintah Pengaruhi Occupancy Rate Hotel Meski jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata mengalami kenaikan, tidak membawa pengaruh positif terhadap tingkat hunian kamar (THK) hotel berbintang di Bali. Bahkan, THK di periode Desember 2014 lalu menurun drastis dibandingkan THK di bulan - bulan sebelumnya.
DENPASAR-Fajar Bali Berdasarkan data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyebutkan, pada Desember 2014, THK di hotel berbintang mencapai 51,07 persen atau turun sebesar 10,29 poin dibandingkan THK bulan sebelumnya yang ada di angka 61,36 persen. Salah satu penyebab menurunnya THK di hotel berbintang di Bali ini disinyalir akibat adanya kebijakan pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo - Jusuf Kalla. “Salah satunya mungkin akibat dari kebi-
jakan pelarangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) rapat di hotel menjadi penyebab turunnya okupansi,” sebut Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Senin (2/2) kemarin. Panusunan melanjutkan, angka okupansi hotel di Bali pada Desember 2014 lalu tidak seperti biasanya. Di Bali selalu berada di atas angka 54 persen. “Kalau diperhatikan, occupancy rate hotel ini sebenarnya tidak biasa. Setelah ditelusuri, baru di Desember 2014 ini mendekati angka 50 persen. Biasanya, selalu di atas atau mendekati 60 persen,” ungkapnya. Untuk THK tertinggi, ada di Kabupaten Tabanan dengan 55,90 persen kemudian disusul Kabupaten Badung 55,14 persen, Kota Denpasar 46,95 persen dan Kabupaten Buleleng menempati posisi terakhir dengan 30,36 persen. Tercatat secara keseluruhan sambungnya, penurunan THK terjadi di setiap hotel berbintang seluruh Bali dengan komposisi Kabupaten Karangasem 26,07 poin, Kabupaten Tabanan sebesar 19,84 poin, Kabupaten Buleleng 16,11 poin, Kota Denpasar 15,88 poin, Kabupaten Gianyar 15,27 poin dan
asal Australia, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Inggris dan India mengalami peningkatan kunjungan. Panusunan membeberkan, dari total kunjungan wisman yang datang sebanyak 347.370 selama Desember 2014 lalu, sebanyak 341.111 orang diantaranya masuk melalui bandara dan 6.259 orang melalui pelabuhan.
Panusunan Siregar
FB/RONY
Kabupaten Badung 7,81 poin. Panusunan melanjutkan, untuk kedatangan wisman didominasi asal negara Australia 96.854 orang, Tiongkok 46.929 orang, Malaysia 27.439 orang, Singapura 23.827 orang dan Jepang 21.861 orang. Sedangkan, wisman asal Korea Selatan sebanyak 13.870 orang, Amerika Serikat 11.226 orang, Inggris 10.240 orang, India 10.051 orang dan Taiwan 7.654 orang. Dari negara tersebut terang Panusunan, wisman asal Amerika Serikat dan Taiwan mengalami penurunan. Sedangkan, wisman
Bali Alami Deflasi Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 6 tahun terakhir, Pulau Bali mengalami deflasi pada bulan Januari 2015. Hal ini termasuk sesuatu yang sangat mengejutkan karena selama ini pada awal tahun selalu saja Pulau Dewata mengalami inflasi. “Di Bali, terjadi sesuatu mengejutkan karena diluar kebiasaan sejak 2009 lalu biasanya di bulan Januari pasti selalu inflasi dan angka inflasinya tidak kecil,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Senin (2/2) kemarin. Pada awal bulan tahun 2015 ini Bali mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dimana deflasi terbesar dialami Kota Singaraja
0,61 persen dan Kota Denpasar dengan 0,08 persen. “Deflasi ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang dimana sebanyak 2 kali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM),” sebutnya. Deflasi di Kota Denpasar disebabkan adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,15 persen. Sementara, komoditas yang mengalami penurunan harga yakni bensin, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, buncis dan tarif angkutan udara. Panusunan menambahkan, di Kota Singaraja deflasi disebabkan turunnya indeks kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,54 persen dan kelompok bahan makanan sebesar 1,05 persen. “Biasanya, inflasi akan terjadi di bulan Januari, Juni, Juli dan September. Deflasi yang terjadi di awal tahun ini diharapkan nantinya bisa mengawal inflasi yang lebih rendah di bulan bulan selanjutnya (Juni, Juli dan September, red),” ucap Panusunan. W-011
AHM Pertajam Pembinaan Pebalap Muda Indonesia
DENPASAR-Fajar Bali Guna mempercepat terwujudnya prestasi generasi muda Indonesia di arena balap dunia, PT Astra Honda Motor (AHM) terus memacu peningkatan kompetensi pebalap binaannya dengan mempertajam pembinaan berjenjang melalui beragam kegiatan yang terstruktur di setiap level. Komitmen besar AHM di dunia balap diimplementasikan dengan menyempurnakan skema pembinaan balap dengan berbagai perubahan aktifitas balap maupun kelas yang dilombakan. Pembinaan paling dasar dilakukan di Honda Racing School (HRS) dengan merekrut 20 siswa balap berbakat di bawah usia 18 tahun, yang diseleksi AHM dari berbagai kegiatan balap di berbagai daerah. Berlangsung di Sirkuit Sentul, mereka mengasah skill balapnya dengan menggunakan Honda CBR150R. Untuk mendapatkan tim balap yang teruji, AHM juga memberikan pelatihan kepada para tim binaan yang dilakukan 5 kali setahun. Setelah melatih pembalap dan mekanik, AHM menyiapkan ajang tanding buat mereka melalui Honda Racing Championship (HRC), Motoprix, atau pun ajang balap nasional dan internasional lainnya. Sebagai ajang balap domestik, AHM mengubah HRC dengan menitikberatkan fokus kelas yang dipertandingkan pada kelas bebek 125cc dan motor sport 150cc yang akan menjadi kelas utama HRC 2015. Perubahan kelas balap HRC ini diharapkan semakin memudahkan sekitar 1.100 starter pada HRC meningkatkan kompetensi balapnya ke tingkat yang lebih tinggi yang berbasis pada sport bike. HRC 2015 diselenggarakan di 8 kota yaitu Cimahi, Malang, Solo, Medan, Pekanbaru, Sidrap, Banjarbaru dan DKI Jakarta. Sementara itu, One Make Race (OMR) regional selain HRC juga digelar AHM di wilayah Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat dan Sumatera Utara. Tahapan berikutnya, AHM akan menantang tim dan pembalap yang berprestasi di HRC, untuk bertanding di jenjang balap nasional yang lebih tinggi yaitu OMR 150 (23 starter), Open Class Indospeed Race Series (IRS) 150cc, dan OMR 250 (23 starter) yang digelar di
Pembalap berbakat binaan AHM bersama Marc Marques ( dua dari kanan ) dan Dani Pedrosa Iempat dari kiri).
Sentul International Circuit dalam ajang IRS 2015. Kedua OMR ini merupakan salah satu ajang seleksi untuk pebalap muda berusia di bawah 20 tahun agar dapat mengikuti balap internasional Asia Dream Cup. AHM menyediakan 25 unit Honda CBR150R untuk OMR 150cc dan 10 unit Honda CBR250R untuk kelas OMR 250cc. Untuk memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat merasakan pengalaman memacu motor sport Honda di sirkuit, para komunitas sepeda motor pun dapat berpartisipasi dalam OMR 150 dan OMR 250. Menguji hasil pembinaan, AHM mendorong tim Honda berlaga di ajang balap nasional Motoprix dan Kejurnas 600 cc. Di Motoprix, dukungan AHM terhadap pebalap dan tim balapnya meningkat dua kali lipat dari 17 tim balap pada
tahun lalu menjadi 30 tim balap pada tahun ini. Hal ini merupakan bagian dari upaya AHM merangkul sebanyak mungkin pebalap muda potensial yang dapat ditingkatkan talenta balapnya. Dukungan diberikan untuk 16 tim dari Jawa, 6 tim di Sumatra, 5 tim dari Sulawesi, 2 tim dari Kalimantan, dan 1 tim dari Bali. Di ajang kejurnas, AHM melalui Astra Honda Racing Team untuk pertama kalinya turun langsung di Kejurnas motor sport 600cc yang menggunakan Honda CBR600RR. Selain itu, AHM pun juga memberikan dukungan kepada 2 tim balap lainnya, yaitu Honda Wahana Dunia Motor Team dan Astra Motor Racing Team. Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya mengatakan pembinaan balap berjenjang ini merupakan upaya
FB/RLS
mencari pebalap muda berbakat serta menciptakan kultur balap yang tepat sehingga mereka dapat lebih konsisten meningkatkan prestasi pada setiap jenjang balap yang diikuti. Dengan semangat One Heart atau Satu Hati, AHM ingin mengantarkan pebalap berbakat mencetak prestasi di berbagai ajang balap bergengsi hingga nanti sampai ke ajang balap tertinggi, MotoGP. “Kami yakin penajaman binaan balap berjenjang akan mengarahkan pebalap dan tim untuk lebih mengasah kompetensi. Fokus pada kelas motor sport menjadikan pebalap binaan AHM lebih mudah meningkatkan prestasinya ke ajang balap internasional yang memang didominasi motor sport. Kami ingin bendera Merah Putih lebih sering lagi berkibar di ajang balap internasional.” RLS
Produk Tabungan Tetap Menjadi Unggulan BPR. Sari Jaya Sedana SEMARAPURA-Fajar Bali Dari tahun sebelumnya sampai 2015 produk tabungan tetap menjadi produk unggulan, dibanding dengan produk-produk lain yang ditawarkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sari Jaya Sedana. Hal tersebut disampaikan, Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sari Jaya Sedana I D. G. M. Darmawijaya, Senin (2/2) kemarin. “BPR yang berlamat di Jalan Raya Sampalan No.88X, Kabupaten Klungkung, masih mengandalkan produk tabungan program bahkan pertumbuhannya diatas 2o persen, atau melebihi target,” kata Dirut
BPR Sari Jaya Sedana, Darmawijaya. Menurutnya dari total keseluruhan nasabah, hampir 8 persen dari dari jumlah tersebut pertumbuhan didominasi oleh sektor jasa, pelaku usaha terutamanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai dari dagang dan semua usaha mikro kecil yang ada dibeberapa daerah di Kabupaten Klungkung (diwilayah kerja BPR. Sari Jaya Sedana. Kemudian, jika dilihat dari pertumbuhan BPR Sari Jaya Sedana ditahun sebelumnya telah menggalami pertumbuhan sebesar 17 persen mulai dari pertum-
buhan Aset mencapai Rp10 miliar, Deposito sebesar Rp5 miliar, Tabungan mencapai Rp2,5 miliar. Di 2015 dirinya tetap optimis target yang telah dicapai ditahun sebelumnya akan bisa terus tumbuh dengan pencapaian target mencapai Rp12 miliar. “Optimis bisa capai target, dengan melihat pertumbuhan ditahun sebelumnya yang mencapai 15 persen sampai dengan 17 persen serta dengan melihat wilayah dan perkemb a n ga n B P R ka m i . J a d i dalam hal ini kami tidak asal-asalan dalam membuat target pertumbuhan BPR,” tutupnya. M-004
603/IX/GLH
639/XI/KTR
Layouter:Zohra
KESEHATAN
8 Kiat Tetap Sehat Hadapi Perubahan Cuaca Cuaca yang nampaknya terus berganti setiap harinya, tak jarang menyebabkan sebagian dari kita jatuh sakit. Berikut terdapat sejumlah cara untuk memastikan Anda tetap fit dan sehat menghadapi perubahan cuaca ini. 1. Tetaplah terhidrasi Tak peduli seperti apapun cuacanya, penting bagi Anda untuk mengonsumsi air yang cukup dan jus buah agar tetap terhidrasi. Anda juga dapat menambahkan madu untuk membantu melegakan tenggorokan. Di samping itu, air dapat menghalau racun dalam tubuh dan membantu tubuhmu menyerap nutrisi dari makanan. Ahli kesehatan menganjurkan orang-orang dewasa mengonsumsi air minum 2-2,5 liter per hari. 2. Aktif berolahraga Tetap aktif berolahraga dan mendapatkan udara segara bermanfaat untuk kesehatanmu. Cobalah setidaknya melakukan olahraga selama 30 menit setiap harinya. Jika memang udara terlalu dingin, Anda tentu masih bisa melakukannya di dalam ruangan. 3. Tidur cukup Tak hanya olahraga yang cukup, Anda juga perlu mendapatkan tidur yang cukup agar dapat tampil energik dan segar keesokan harinya. Tidur tujuh hingga delapan jam per harinya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menyiapkan tubuhmu menghadapi hari esok. 4. Berpakaian sesuai musim Penting untuk menyesuaikan pakaian berdasarkan musimnya. Metabolisme tubuh yang tidak siap menghadapi perubahan cuaca merupakan penyebab Anda jatuh sakit. Jadi, penting bagi Anda untuk membawa jaket atau sweater terutama di cuaca dingin. Demikian seperti dilansir laman Times of India. AN
Khofifah Minta Keluarga, Jaga Anak Jauhi Narkoba LOMBOK-Fajar Bali Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kepada masyarakat untuk menjaga anak-anaknya agar menjauh dari narkotika dan bahan berbahaya (narkoba). “Peredaran narkoba di Indonesia merata dan dampaknya sangat berbahaya bisa mengganggu jiwa karena itu lindungi anak kita dan lingkungan kita,” katanya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu. Kemensos sejak dua hari lalu membuka pendaftaran online (dalam jaringan/daring) untuk institusi yang akan melakukan rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan narkotika. Pendaftaran daring melalui www.kemsos.go.id untuk mendftarkan sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di mana penyelenggara rehabilitasi sosial harus ada standarnya dan harus memiliki konselor serta pekerja sosial adiksi. Kementerian Sosial siap melakukan rehabilitasi sosial kepada 10.000 penyalahguna narkotika dari 100 ribu orang sesuai rencana nasional. “Selama ini Kemensos bersama 105 Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) siap merehabilitasi sosial 10.000 penyalahguna narkotika, sedangkan selebihnya di lembaga lain,” kata Khofifah. Khofifah mengatakan, rehabilitasi sosial dilakukan setelah sebelumnya dilakukan rehabilitasi medis. Rehabilitasi sosial membutuhkan waktu lebih lama dan mahal karena bertujuan mengembalikan orang-orang yang sudah lepas dari ketergantungan terhadap narkotika ke kehidupan sosial mereka. Pemerintah berencana merehabilitasi 100.000 penyalahguna narkotika dan program tersebut diluncurkan pada Sabtu (31/1) di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri). AN
Khofifah
FB/IST
Punya Banyak Teman Bikin Fisik dan Mental Lebih Sehat JAKARTA-Fajar Bali Studi terbaru yang dipublikasikan di Annals of Behavioral Medicine menunjukkan orang yang memiliki banyak teman lebih sehat secara mental dan fisik dibandingkan dengan mereka yang punya sedikit kawan. Jean-Philippe Gouin, seorang profesor psikologi di Concordia, melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa internasional yang mengalami perubahan sosial besar setelah pindah ke Montreal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berhasil membangun jaringan sosial dengan baik, lebih sehat. Buktinya ada di detak jantung mereka. Selama lebih dari lima bulan, peneliti meminta para siswa ini menyelesaikan kuesioner-kuesioner yang mengukur integrasi sosial mereka, misalnya, seberapa besar mereka merasa sendirian. Gouin dan Stephanie Fitzpatrick dan Biru Zhou juga memantau denyut jantung para mahasiswa tersebut untuk mengukur frekuensi tinggi variabilitas denyut jantung (HFHRV) mereka. Denyut jantung merupakan penanda seberapa baik sistem saraf parasimpatetik seseorang berfungsi. Saraf ini berperan di antaranya memperbesar pembuluh darah yang menuju saluran pencernaan, merangsang sekresi kelenjar ludah dan mempercepat gerak peristaltik. Variabilitas denyut jantung yang lebih besar menandakan berkurangnya risiko seseorang mengalami kematian mendadak. Hasil penelitian Gouin memperlihatkan, mereka dengan jaringan sosial yang lebih baik, lebih sehat secara keseluruhan yang terlihat dari variabilitas denyut jantung yang normal. “Di minggu-minggu dan bulan-bulan awal kepindahan orang dari suatu tempat, mereka sering kali sulit memulai pertemanan baru dan membangun jaringan sosial yan solid. Namun, studi ini memperlihatkan, isolasi sosial justru memberi efek negatif bagi kesehatan fisik,” kata Gouin. “Lebih cepat kau berintegrasi sosial dengan lingkungan barumu, maka kau akan lebih sehat. Lebih mudah mengatakan ini dibandingkan melakukannya,” tambah dia seperti dilansir siaran publik Universitas Concordia. AN
FAJA R BALI SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l TAHUN XV
RUU Perlindungan dari Tembakau Resmi Diserahkan ke DPR JAKARTA-Fajar Bali Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) menyerahkan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Kesehatan Masyarakat dari Bahaya Tembakau kepada Komisi IX DPR melalui rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Jakarta, Senin. “Seluruh kepala daerah di Indonesia mencanangkan perang terhadap narkoba. Rokok adalah zat adiktif yang termasuk bagian dari narkoba,” kata Kabid Pengembangan Medis Komnas PT, dr. Hakim Sorimuda Pohan. Rombongan Komnas PT dipimpin Ketua Umum dr Prijo Sidi Purnomo bertemu dengan Komisi IX yang dipimpin politisi Partai Demokrat Dede Yusuf. RDPU tersebut juga diikuti Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Kabid Pengembangan Medis Komnas PT dr. Hakim Sarimuda Pohan mengatakan narkoba merupakan satu nama yang terdiri atas tiga jenis yaitu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Tembakau adalah zat adiktif, meskipun ayat yang mengatur hal itu sempat hilang dalam Undang-Undang Kesehatan. “Ayat yang menyebutkan tembakau sebagai zat adiktif sempat hilang. Setelah kembali, ayat
RAPAT UU ROKOK-Suasana di ruang rapat Komisi IX dengan IAKMI dan Ketua Umum Komisi Pengendalian Tembakau, Senin (2/2) kemarin.
tersebut pun digugat ke Mahkamah Konstitusi atau MK. Namun, putusan MK menegaskan bahwa tembakau adalah zat adiktif,” tuturnya. Hakim mengatakan putusan MK menyatakan bahwa meskipun tidak ada undangundang yang mengatur tem-
bakau sebagai zat adiktif, tetapi kenyataannya pada dasarnya tembakau adalah zat adiktif. “Kalau kita mau membasmi narkoba, maka jangan segan untuk menghentikan segala bentuk promosi terhadap rokok,” ujarnya. Hakim juga menyatakan
harga rokok di Indonesia merupakan yang paling rendah di dunia. Rokok-rokok di Indonesia yang diekspor, di luar negeri dihargai tujuh hingga delapan dolar Amerika Serikat. “Di Indonesia harga rokok hanya satu dolar. Yang menikmati cukainya
justru negara lain. Mereka terima Rp50.000, Indonesia hanya Rp5.000. Kalau cukai rokok di Indonesia sesuai dengan Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO, pendapatan Indonesia dari cukai akan semakin besar,” katanya. AN
Ini Cost Ekonomi Konsumsi Rokok di Indonesia
FB/IST
Para penyakit kusta yang terlantar
Kusta Masih Dijumpai di 15 Provinsi, Termasuk Jakarta JAKARTA-Fajar Bali Kusta masih menjadi endemi, karena kasus baru masih dijumpai di 15 provinsi di seluruh Indonesia--termasuk di DKI Jakarta. Sebanyak 15 provinsi di Tanah Air masih dilanda kusta dengan prevalensi sebesar 6,79 per 100.000 penduduk pada 2013.“15 provinsi belum eliminasi,” kata Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Sigit Priohutomo, dalam temu media di Jakarta, Jumat.
JAKARTA-Fajar Bali Konsumsi rokok di Indonesia memberikan tambahan pendapatan kepada negara tiap tahunnya, tapi di sisi lain kerugian akibat merokok ternyata 3,5 lipat lebih besar daripada pendapatan yang diterima negara. Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR, Senin, Komnas Pengendalian Tembakau mengutip hasil penelitian yang dilakukan oleh Soewarta Kosen, Badan Litbang Kemenkes RI, yang dilakukan pada tahun 2013. Kerugian ekonomi akibat mengkonsumsi tembakau adalah Rp378,7 triliun, meliputi: Belanja rokok masyarakat Rp138 triliun, kehilangan produktivitas Rp235,4 triliun, biaya rawat jalan dan inap Rp5,3 triliun. Sementara penerimaan cukai hasil tembakau adalah Rp103 triliun. Sepanjang tahun 2013 terdapat 240.618 kematian yang disebabkan oleh aktivitas konsumsi rokok, sementara angka sakit mencapai 962.403 orang. Menanggapi paparan tersebut, Anggota Komisi IX Djoni Rolindrawan menyebutkan sosialisasi tentang bahaya rokok harus dilakukan dengan semua aspek pendekatan. Anggota Komisi IX lainnya, Suir Syam, menyebutkan perlu adanya peraturan yang dibuat pemerintah untuk melarang iklan rokok di ruang publik. AN
Berikut Adalah Daftar Provinsi yang Belum Berhasil Melakukan Eliminasi Kusta 1.Aceh 2. DKI Jakarta 3. Jawa Barat 4. Jawa Tengah 5. Jawa Timur 6. Sulawesi Barat 7. Sulawesi Selatan 8. Sulawesi Tenggara
9. Sulawesi Tengah 10. Maluku 11. Papua 12. Papua Barat 13. Maluku Utara 14. Sulawesi Utara 15. Gorontalo.
FB/IST
Oleh: dr. Made Walmiky Budi
Waspadai Infeksi TORCH pada Kehamilan
A
pa itu infeksi TORCH? Infeksi virus pada kehamilan merupakan penyebab kematian dan kesakitan pada ibu dan anak yang sering kita jumpai. TORCH adalah istilah yang mengacu kepada infeksi yang disebabkan oleh Toxoplasma, Other (Sifilis, TBC, cacar air, Listeriosis, HIV, Hepatitis), Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simpleks. Infeksi ini dapat menyerang siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu, sangat sulit untuk mengantisipasi atau membentengi diri terhadap kemungkinan terinfeksi parasit atau virus-virus tersebut. Pasalnya, mereka berada pada makanan (daging), sayuran mayur, buah dan susu segar. Bahkan, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang merupakan salah satu sumber parasit toksoplasma. Parasit dan virus TORCH
apabila menyerang wanita hamil terutama pada awal trimester pertama kehamilan atau saat pembentukan organorgan tubuh pada janin dapat mengakibatkan infeksi kronis, cacat bawaan (buta, tuli, keterbelakangan mental, bocor jantung, dan kejang-kejang yang muncul setelah anak lahir, atau menjelang remaja), pertumbuhan janin terhambat, keguguran, hingga bayi lahir mati. Selain menyebabkan permasalahan pada kehamilan, infeksi ini juga menimbulkan masalah kesuburan(fertilitas) baik pada wanita maupun pria sehingga menyebabkan sulit terjadinya kehamilan Bagaimana mengetahui adanya infeksi TORCH Infeksi TORCH pada ibu hamil sering tidak menimbulkan gejala apapun. Penyebarannya hanya bisa diketahui dengan mendeteksi zat kekebalan tubuh (antibodi) yang
terbentuk setelah tejadinya infeksi. Cara lainnya adalah dengan mencari kuman penyebab infeksi dalam tubuh ibu atau janin. Yang pasti, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium pada awal kehamilan. Pengobatan terhadap infeksi TORCH kadang-kadang tidak memberikan hasil yang memuaskan. Hal ini terjadi karena organ-organ tubuh janin terlanjur dirusak kuman TORCH. Oleh karena itu, jauh lebih baik dilakukan pencegahan terhadap infeksi TORCH daripada mengobatinya Pencegahan infeksi TORCH Pada prinsipnya, karena penyakit ini disebabkan oleh virus dan dengan gejala seperti infeksi virus pada umumya, maka, seorang ibu hamil seyogyanya lebih memperhatikan kondisi sekeliling. Hindarilah berdekatan dengan seseorang yg sedang terkena flu, tidak usah memaksakan diri untuk
menengok orang sakit atau mengunjungi orang yg sedang dirawat di rumah sakit. Meningkatkan kondisi tubuh dengan lebih banyak menambah waktu istirahat, makan makanan yg bergizi seimbang dan minum vitamin. Infeksi rubella, cacar air, hepatitis A, dan hepatitis B bisa dicegah dengan imunisasi. Imunisasi dilakukan dengan pemberian vaksin yang mengandung virus yang dilemahkan sehingga imunisasi tidak boleh dilakukan saat kehamilan dan tidak dianjurkan hamil minimal tiga bulan pasca imunisasi. Tak hanya imunisasi pencegahan juga dapat dilakukan dengan memperhatikan kebersihan makanan atau minuman, mencuci tangan sebelum makan, tidak memakan lalapan mentah, dan hanya memakan daging yang telah matang. Kucing dan anjing juga merupakan sumber para-
sit toksoplasma, sehingga ibu hamil yang belum mempunyai antibodi perlu menghindari kontak dengan kucing dan anjing.Pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan hingga bersih dengan air dan sabun setelah melakukan kontak dengan kotoran kucing dan sesudah berkebun. Selalu membersihkan kandang besertakotoran kucing/peliharaan anda, jangan beri makan daging setengah matang kepada hewan peliharaan, dan jika sedang hamil, mintalah bantuan orang lain membersihkan kotoran kucing/peliharaan. Bila ibu hamil terkena infeksi herpes pada alat kelamin menjelang persalinan, anak akan berisiko tertular. Untuk mencegahnya, perlu dilakukan operasi sesar. Selain bisa tertular saat melewati jalan lahir, bayi baru lahir juga bisa tertular orang yang menderita herpes di bibir. Layouter: Zohra
SPORT
FAJA R BALI
SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
9
Catatan : Supriyono
Mencermati Kembalinya Dana Hibah Agenda tahunan KONI Bali, yakni Rapat Anggota (RA) telah terlaksana, Jumat (30/1), di Gedung Mr. Pudja, Eks Pelabuhan Buleleng. Sesuai Tatib dihadiri masing-masing 2 orang utusan dari Pengurus Provinsi Cabang Olahraga dan KONI Kabupaten/ Kota se-Bali. Menyangkut Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Keuangan Ketua Umum KONI Bali, Ir. Ketut Suwandi. Saat itu Wakil Ketua I, I Gusti Ngurah Oka Darmawan sebagai kendali, setelah Suwandi membacakan LPJ, beberapa detik kemudian Oka Darmawan mengetok palu sebagai tanda anggota setuju atas LPJ tersebut. Dari LPJ itu yang pantas dicermati, pengembalian dana ke Kas Daerah sebesar Rp689.254.991 yang telah disetor ke Kas Daerah, per 9 Januari 2015. Dana tersisa itu dari dana Hibah yang diterima KONI Bali tahun 2014 sebesar Rp17.343.775.916,90 yang diperoleh dari Pemprov Bali dari APBD Induk dan Perubahan. Dana yang tersisa yakni dari Operasional KONI sebesar Rp91.575.520, kegiatan pelatihan Primada Rp13.041.600, kegiatan cabor untuk kejurnas, try out, dan rakernas sebanyak Rp10.351.600, untuk kegiatan kejurprov dan selekprov sebesar Rp27.394.000. Kemudian dana sisa untuk pengembangan dan pengelolaan keolahragaan bidang-bidang Rp36.586.400, kegiatan sport tourism Rp45.000.000, PON Remaja tersisa Rp420.580.190 dan bunga tabungan sebanyak Rp44.725.681. “Jumlah keseluruhan itu disetor ke Kas Daerah,”ujar Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi. Jika dana sisa sebesar itu yang disetor, tentu bertolak belakang dengan kebutuhan cabang-cabang olahraga yang selama ini tak pernah
Cabor Menjerit Kekurangan Dana, Kok KONI Bali Kelebihan berhenti menjerit ketika menggelar event atau menyangkut tersedianya fasilitas penunjang olahraga bersangkutan. Tapi tak masalah jika KONI Bali telah memberi fasilitas cabang olahraga sebagai penunjang, namun ditilik dari keluhan yang terlontar pengurus cabor atau pelatih, tentu masih jauh dari harapan. Persoalannya sudahkah KONI Bali menyetujui usulan Pengprov yang memang layak diperjuangkan seperti peralatan penunjang? Jika belum sangat disayangkan KONI Bali tak bisa memanfaatkan dana untuk kepentingan dan kemajuan olahraga di pulau dewata. Yang menjadi pertanyaan lain, adalah kenapa setiap LPJ itu yang menandatangani Wakil Sekretaris Ir, Ida Ayu Ratih Herawati dan Ketua Umum KONI Bali, Ir. Ketut Suwandi. Apakah Sekretaris Umum KONI Bali N. Budi Adnyana, SH, tidak sepaham dengan sistem pengelolaan anggaran dari dana Hibah sehingga tak ada satu pun tanda tangan di LPJ Hibah? Mengingat Sekum Budi Adnyana hanya menandatangani Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Gedung, yang tidak dibacakan Ketum KONI Bali saat LPJ tersebut. Kemudian yang janggal lagi, Pengprov Cabor yang selama ini mengeluh tapi terkesan adem ayem dengan pengembalian dana Hibah itu padahal mereka selalu berkicau, soal bantuan yang diterima dari KONI Bali. Apa mungkin mereka tidak mau bicara pada Rapat Anggota KONI Bali, karena dipatri dengan Tatib. Seperti dalam Pasal 7 Hak Suara dan Jumlah Utusan. Pada ayat 7.3 disebutkan bahwa Pengurus KONI Bali tidak mempunyai
hak suara di dalam setiap rapat anggota. Boleh jadi Tatib tersebut mengunci para anggota yang selama ini mendua, sebagai pengurus cabang olahraga dan sebagai pengurus KONI Bali. Sebut saja yang mendua, yakni Fredrik Billy, Ketua Harian Perkemi Bali, Maryoto Subekti, Ketua Harian IWbA Bali, Oka Darmawan Ketum Perbasi Bali, Ida Bagus Dipta (PASI), Yamadiputra (Petanque dan IPSI) serta sederet nama lainnya. Apa mungkin mereka tidak bicara karena sudah mendapat fasilitas lebih dibanding pengurus yang tidak mendua? Jelasnya mereka sendiri yang tahu. Imbas yang dikhawatirkan berikutnya adalah, Pemprov Bali tak akan menyetujui usulan melebihi Rp17 miliar, karena dianggap dana yang digulirkan sebelumnya telah melebihi. Risikonya akan menerima dibawah Rp17 miliar atau sesuai kebutuhan. Berikutnya berharap KONI Bali dengan dana yang diterima bisa menyetujui usulan Pengprov Cabor yang memerlukan peralatan, sehingga KONI tinggal menanti hasil atau prestasi yang baik. Tentu kita semua berharap, keputusan mengembalikan dana hibah ke Kas Daerah benar-benar dilakukan sesuai aturan, misalnya dana itu tak bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti pengadaan peralatan olahraga bagi cabang olahraga dan tambahan bonus kepada peraih medali pada PON Remaja 2014 lalu. Berharap Pemprov Bali mencermati atas pengembalian dana hibah tersebut dan berikutnya mendukung kebutuhan dana untuk kepentingan pembinaan olahraga, yang mendesak dana Pra-PON dan mengirim kontingen menuju PON XIX, di Bandung, Jawa Barat 2016.
Kendali Pergatsi Denpasar Dipegang Widiada
Siapapun Pemegang Kendali Pergatsi Mempunyai Tanggung Jawab Memajukan Gateball DENPASAR-Fajar Bali Ketua Umum Terpilih Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Denpasar mempunyai kewajiban besar menempatkan olahraga gateball sebagai barometer kekuatan di Bali. Harapan itu disampaikan Ketua Umum Pengprov Pergatsi Bali, Ida Bagus Antara, Senin (2/2) kemarin saat menanggapi kepemimpinan baru Pergatsi Kota Denpasar yang kini dikendali Anak Agung Ngurah Gde Widiada, periode empat tahun ke depan. Pergatsi Denpasar, kata Antara sudah merambah ke berbagai kalangan dari kalangan pelajar hingga veteran. Berbeda saat awal berkembang, hanya didominasi kalangan dewasa. “Dibawah pimpinan I Gusti Ngurah Oka Putra, Pergatsi Denpasar telah memperlihatkan perkembangan yang baik. Cabor ini digemari seluruh lapisan. Ke depan Widiada harus lebih
gesit lagi memperkenalkan cabor ini, termasuk peningkatan prestasi pada Porprov Bali XII, September mendatang di Buleleng,”pinta Antara. Lebih lanjut dijelaskan, jalannya Musorkot Pergatsi Denpasar berlangsung secara demokratis, Widiada menang 1 suara dari rivalnya yakni Ngurah Oka Putra. “Empat belas klub yang
mempunyai hak suara benarbenar menginginkan cabor ini berkembang pesat, hanya satu klub yang absen, artinya mereka benar-benar menginginkan yang terbaik,”imbuhnya. Berharap Pengurus Pergatsi Kota Denpasar yang b a r u , te t a p m e l a n j u t ka n program yang positif saat kepengurusan sebelumnya, dan merangkul orang-orang yang telah memperlihatkan dedikasinya untuk kemajuan cabor gateball.R-007
FB/IST
GEMBIRA-Tim Putra Musica Champions Kudus setelah menggaet gelar juara pada Djarum Superliga Badminton 2015, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Minggu (1/2).
Musica Champions Kudus dan Putri Jaya Raya Jakarta Juara Djarum Superliga Badminton 2015 telah berakhir, dan Musica Champions Kudus (putra) dan tim Putri Jaya Raya tampil sebagai juara, setelah mengkandaskan rival-rivalnya. Gelar juara yang digenggam Musica untuk kali kedua, sedangkan tim Putri Jaya Raya Jakarta untuk kali ketiga, secara berturutturut.
DENPASAR-Fajar Bali Musica Champions Kudus berhasil mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton 2015, berakhir Minggu (1/2) di GOR Lila Bhuana Denpasar. Kepastian juara itu setelah Musica menang 3-2 atas tim Putra Djarum Kudus. Jonatan Christie merupakan pahlawan bagi Musica Champions di Djarum Superliga Badminton 2015. Duel kedua kalinya melawan Ihsan Maulana Mustofa (Djarum Kudus) setelah dibabak penyisihan grup , Jonatan kembali mampu menaklukan Ihsan dengan tiga game 14-21 21-11 dan 21-18. “Ini merupakan pertama kalinya saya bermain di Djarum
Superliga. Tentunya saya senang bisa menjadi penentu kemenangan, walaupun sebenarnya kaki saya terasa sakit, namun saya bisa memaksakannya dan bisa menjadi penentu kemenangan bagi Musica Champions,” kata Jonatan dengan raut wajah gembira. Dengan hasil ini, maka Musica Champions berhasil memastikan gelar juara Djarum Superliga tiga kali beruntun yakni pada tahun 2013, 2014 dan 2015 juga berhak untuk hadiah 50.000 dollar AS. “Kunci kemenangan kami adalah selalu menjaga kekompakan kebersamaan dan itu menjadi salah satu kelebihan dari tim kami. Dan un-
tuk makna dari kemenangan untuk ketiga kalinya ini, tak lain hanya untuk memberikan motivasi bagi para atlet muda khususnya seperti Jonatan,Fajar,Gideon dan yang lainnya,” Ungkap Effendi Widjaja selaku tim manajer Musica Champions. Sementara dibagian putri gelar juara digenggam Jaya Raya Jakarta, sekaligus mencetak Hattrick atau juara berturut-turut tiga kali Djarum Superliga Badminton 2013, 2014, dan terakhir di pertandingan final Djarum Superliga Badminton 2015, Sabtu (31/1) setelah di final mengalahkan tim Renesas Jepang 3-1. Keunggulan pertama Jaya Raya Jakarta atas Renesas Jepang dipersembahkan oleh atlet tunggal putri asal Thailand Ratchanok Intanon yang berhasil menjegal wakil Renesas Kana Ito dua game langsung 21-13 dan 21-13. Jaya Raya Jakarta harus menahan nafas, karena di partai kedua yang diwakili oleh pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta
tak mampu menambah keunggulan bagi Jaya Raya Jakarta usai takluk ditangan pasangan nomor lima dunia Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa 21-18 21-14, dan skor pun imbang menjadi 1-1. Atlet tunggal putri asal Thailand satu lagi yakni Busanan Ongbumrungpan, yang turun di tunggal kedua dipartai ketiga, mampu menjadikan Jaya Raya Jakarta unggul kembali usai menaklukan Ayumi Mine, 21-9 dan 21-11 skor pun kembali berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Jaya Raya Jakarta. Duet Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda akhirnya mampu menuntaskan tugasnya dengan baik setelah menyudahi pertandingan dipartai keempat melawan wakil Renesas Naoko Fukuman/Kurumi Yonao dengan dua game langsung 21-19 21-10. Dengan hasil tersebut Jaya Raya Jakarta pun unggul 3-1 atas Renesas Jepang dan berhak untuk gelar juara Djarum Superliga Badminton 2015 beregu putri. R-007
018/I/FB/KTR
419/XI/AGN
517/I/GLH
680/IX/GLH
Layouter: zohra
POLITIK
10 Suara PARLEMEN Merapatnya Demokrat Ke PDIP di Badung Dinilai Wajar Ketua DPD Partai D e m o k ra t B a l i I M a d e Mudarta menilai, pernyataan merapatnya Partai Demokrat ke PDI Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Badung merupakan hal yang wajar, meski setiap kader Partai Demokrat mengungkapkan keinginannya, tapi keputusan akan ditentukan oleh pusat. FB/RONY Made Mudarta “Sebelum keputusan diambil, para kader dipersilahkan menyampaikan aspirasinya,” sebut Mudarta saat ditemui di Kantor DPD Partai Demokrat, Denpasar, Senin (2/2) kemarin. Mudarta menambahkan, tentu saja apapun yang disampaikan setiap kader merupakan sebuah aspirasi yang tidak boleh dibendung. “Namun, nanti keputusan akan diambil secara mayoritas di provinsi dan nanti pusatlah yang akan menentukan setelah mendapatkan beberapa masukan,” jelasnya. Dijelaskan, saat ini baru pilkada di Kabupaten Karangasem dan Kota Denpasar saja yang sudah final terkait koalisi yang akan diusung. Pilkada di 2 daerah tersebut yakni Koalisi Bali Mandara Karangasem dan Koalisi Bali Mandara Denpasar yang juga di dalamnya terdapat Partai Gerindra, PAN, dan Golkar. “Sisanya, Badung, Bangli dan Tabanan belum karena masih ada beberapa poin yang harus dibahas dan disepakati bersama. Kemungkinan nantinya juga di daerah, ada beberapa partai kecil yang ikut bergabung,” beber Mudarta.W-011
Saksi Kasus BG Kembali Mangkir JAKARTA-Fajar Bali Sejumlah saksi yang sedianya diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin (2/2) kemarin, kembali tidak memenuhi panggilan. Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengatakan, KPK masih terus berupaya memanggil kembali para saksi yang mangkir dari panggilan penyidik. “KPK masih berupaya untuk panggil kembali dan penjelasan pimpinan KPK berkoordinasi dengan pimpinan Polri dalam hal ini Wakapolri,” ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta. Para saksi yang semestinya diperiksa penyidik yaitu anggota Polri Aiptu Revindo Taufik Gunawan Siahaan, anggota Polres Bogor Brigadir Triyono, dan Widyaiswara Madya Sekolah Staf dan Pimpinan Polri Brigjen Budi Hartono Untung. Namun, hanya Budi yang menyertakan alasan ketidakhadirannya karena sakit. Dalam kasus ini, penyidik telah memanggil sejumlah saksi lainnya dari anggota Polri, purnawirawan Polri, dan pihak swasta. Saksi dari Polri adalah Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Polri Inspektur Jenderal (Purn) Syahtria Sitepu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Herry Prastowo, dosen utama Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan Polisi Komisaris Besar Ibnu Isticha, Kepala Polda Kalimantan Timur Irjen Andayono, dan Wakil Kepala Polres Jombang Komisaris Polisi Sumardji. Selain ketiga saksi yang semestinya diperiksa, Purnawirawan Polri yang dipanggil sebagai saksi adalah Brigjen Polisi (Purn) Heru Purwanto. KPK juga memanggil Liliek Hartati dari pihak swasta. Dari 10 saksi itu, hanya Syahtria Sitepu yang memenuhi panggilan penyidik. KPK menjerat Budi dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2 serta Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Budi terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti melanggar pasal-pasal itu. Budi Gunawan sedianya akan dilantik menjadi kepala Polri pengganti Jenderal Pol Sutarman setelah mendapat persetujuan DPR. Namun, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pelantikan tersebut hingga waktu yang tidak ditentukan.KP
NasDem Karangasem Tunjuk Kadek Sujana Yasa Sebagai Plt Ketua
AMLAPURA-Fajar Bali Karier politik I Kadek Sujana Yasa bersama Partai NasDem terus meningkat,setelah sebelumnya didaulat menjadi ketua DPC NasDem Sidemen dan sukses lolos sebagai anggota DPRD Karangasem. Kini,Sujana Yasa didaulat menggantikan Ketua DPD NasDem Karangasem menggantikan I Wayan Sujana yang mengundurkan diri. Sekretaris DPW NasDem Bali, Ketut Gde Adi Saputra,Senin (2/2) kemarin mengatakan, penujukan Kadek Sujana Yasa sebagai Plt ketua NasDem Karangasem setelah dilakukan penjaringan di internal partai. Dari kesepakatan kader partai,ditunjukalah mantan ketua DPC Sidemen ini. “Kemarin kan ada pengunduran diri dari ketua lama, dan kami sudah menerima surat pengundurannya, kita sudah berembung dengan kader dan pengurus, ditunjuklah Kadek Sujana Yasa, kita sih inginnya secara utuh dan tidak Plt,namun setelah mendapat arahan bahwa hanya boleh Plt sambil menunggu mekanisme dari pelaksanan struktur organisasi secar keseluruhan,” ujar Gde Adi Saputra. Pun terkait dengan hajatan Pemilukada di Karangasem, Gde Adi Saputra juga mengatakan hingga saat ini NasDem belum menentukan sikap dan memilih menunggu mekanisme yang nantinya akan dipakai dalam Pemilukada. Apalagi dalam waktu dekat,pusat akan memanggil seluruh pengurus NasDem yang ada hajatan Pemilukada untuk diberikan pengarahan. “Belum ditentukan,masih menunggu mekanisme dalam Pemilukada nanti seperti apa,” ujarnya. Terkait rencana koalisi di daerah,pihaknya tetap komit dengan koalisi di pusat bersama Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Hanya saja di daerah-daerah kondisinya variatif,artinya bilamana ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan koalisi,daerah bisa saja berkoalisi dengan partai lainya. namun itu tentunya akan tetap dikonsultasikan ke DPW dan DPP. Segala sesuatu mesti ada penjajakan terlebih dahulu dengan membangun komunikasi politik. Dan mencari yang terbaik,dan belum bisa ditentukan. “Kami tidak proaktif,malah kami yang dikejar oleh partai lain,kami masih focus melakukan konsolidasi di internal partai,lagian pemilukada juga masih lama,” ucapnya. W-016.
FAJA R BALI SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
DPD Galang Dukungan untuk Amandemen UUD 1945 Pertemuan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan, Senin (2/2) kemarin membahas sejumlah isu. Salah satunya adalah soal rencana amandeman Undang-undang Dasar 1945 yang mulai digulirkan oleh sejumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). JAKARTA-Fajar Bali “Sebagaimana yang kita lihat, berbagai fraksi yang ada di MPR, yang telah menghasilkan putusan MPR Nomor 4/2014, rekomendasi atas penataan lembaga negara yang diharapkan pada periode 2014-2019 ini bisa dilaksanakan. Kami menganggap amandemen ini sangat penting bagi bangsa ini untuk mempertegas sistem presidensial kita, mempertegas sistem lembaga parlemen, memperkuat sistem otonomi daerah,” ujar Ketua DPD Irman Gusman usai pertemuan. Menurut Irman, kegaduhan politik yang belakangan ini terjadi sebagai akibat dari
tidak tegasnya sistem presidensial sehingga kewenangankewenangan Presiden pun sulit dilaksanakan. “Ini harus dikembalikan,” kata dia. Irman mengatakan, amandemen UUD 1945 ini bisa dilakukan pada tahun 2016. Untuk merealisasikan rencana itu, Irman mengaku elemen DPD sudah melakukan komunikasi intensif dengan fraksi-fraksi di MPR seperti Fraksi PDI-P, Fraksi PKB, Fraksi Partai Hanura, dan Fraksi Partai Nasdem. “Responnya dari Presiden positif. Apalagi ini amanat putusan MPR. Mudah-mudahan di tahun 2016 bisa dilaksanakan,” ucap Irman. KP
FB/IST
Irman Gusman
Usulkan Bangun Stadion Bertaraf Internasional di Jembrana DENPASAR-Fajar Bali Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali I Nengah Tamba, SH bersebrangan dengan rencana Pemerintah Provinsi Bali membangun stadion bertaraf internasional di Pecatu, Kabupaten Badung. Ketua Komisi III DPRD Bali ini mengimbau agar pembangunan fasilitas bertaraf internasional di Bali termasuk wacana pembangunan stadion bertaraf internasional seyogyanya berorientasi pada keadilan dan pemerataan pembangunan di Bali. “Pemerataan pembangunan di Bali harus dilihat menjadi sebuah kebutuhan utama guna meningkatkan perekonomian secara merata. Pembangunan jangan menitikberatkan di Bali Selatan. Rencana pembangunan stadion internasional di Pecatu harus ditinjau kembali dan dipidahkan ke Kabupaten Jembrana,” desak Tamba di
Nengah Tamba
Denpasar, Senin (2/2) kemarin. Menurutnya, Kabupaten Jembrana tidak masuk dalam
FB/IST
proyeksi pembangunan berskala besar oleh Pemprov Bali. Kebijakan Pemprov Bali
Jokowi akan Ambil Keputusan Sebelum Pra-peradilan BG Selesai JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo terus memantau proses prap e ra d i l a n ya n g d i a j u ka n calon kepala Polri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, atas penetapan tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Andi mengatakan, Presiden tidak tertutup kemungkinan akan mengambil keputusan sebelum sidang pra-peradilan tuntas. “Tadi Presiden memang mengungkap itu secara langsung kepada Setya Novanto (Ketua DPR) bahwa kalau memang keputusannya sudah bisa diambil oleh Presiden, mungkin saja Pres-
iden sudah bisa membuat keputusan tanpa menunggu pra-peradilan,” kata Andi di Istana Kepresidenan, Senin (2/2) kemarin. Hari ini, Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan DPR yang terdiri dari Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan di Istana Kepresidenan. Pertemuan itu membahas pula soal pelantikan Budi Gunawan yang sudah diloloskan oleh DPR sebagai calon kepala Polri. Menurut Andi, DPR hanya meminta Presiden segera mengambil keputusan. Sementara itu, dia melanjutkan, DPR sudah berkomitmen akan menghargai apa
pun yang menjadi keputusan Presiden. “Tadi ada komitmen dari lima pimpinan DPR bahwa DPR akan solid mendukung keputusan Presiden yang pada dasarnya, bagi DPR, pengangkatan kepala Polri itu wilayah eksekutif, meru p a k a n p re ro g a t i f p re s iden,” ujar Andi yang sebelumnya dikenal sebagai pengamat pertahanan dan intelijen ini. Namun, Andi menegaskan, Presiden hingga saat ini belum mengambil keputusan apa pun. Dia juga belum mengetahui apakah Presiden masih akan memanggil Tim Independen untuk memfinalkan keputusannya.KP
Komisi VIII Resmi Bentuk Panja BPIH JAKARTA-Fajar Bali Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama resmi membentuk Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) yang salah satu targetnya menurunkan biaya haji. “Target kami meningkatkan kualitas pelayanan haji, berusaha mempertanyakan atau menurunkan biaya haji, begitu juga berusaha mengurangi hari pelaksanaan haji,” kata Ketua Panja BPIH Sodik Mudjahid di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/2) kemarin. Panja BPIH, kata Sodik
telah merancang agenda untuk menghimpun informasi menyangkut penyelengaraan haji seperti biaya pemondokan, catering, dan transportasi di tanah suci. “Panja juga akan memburu persoalan mafia haji untuk mengantisipasi tidak terjadi kasus penipuan di masyarakat,” kata Sodik Dia mengatakan, informasi seputar itu akan digali dari berbagai sumber seperti dari mantan Dirjen Haji, Komisi Pengawas Haji, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pa n j a B I P H j u g a a k a n
meminta masukan dari PT Pertamina, Angkasa Pura, Maskapai Garuda Indonesia, Saudi Arabian Airlines, Perbangkan terkait haji, forum haji, KBIH, dan Himpuh Layani Jasa Asuransi. “Tentu ini pekerjaan tidak r i n ga n m o h o n d u ku n ga n dari semua pihak terkait haji utamanya para calon jamaah haji. Atas dasar berb a ga i m a s u ka n n a n t i nya akan kami bahas dengan Kementerian Agama hingga m e n e t a p ka n B P I H u n t u k diajukan kepada Presiden,” pungkas politisi Gerindra ini.AN
yang meniadakan keadilan dan pemerataan pembangunan antar daerah di Bali tentunya berpengaruh pada tingkat pertumbuhan ekonomi. “Di Buleleng mau bangun bandara, di Bali Timur (Karangasem) ada pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo, maka stadion internasioanal itu harus dibangun di Bali Barat,” tegasnya. Selain itu, Nengah Tamba juga meminta agar Pemprov Bali merealisasikan rencana pembangunan sirkuit Formula 1 (F-1) di Jembrana. I a m e n ga t a ka n b a hwa perjungan yang dilakukan guna mendorong pemerataan pembangunan di Bali yang harus dimamfaatkan secara adil dan merata. “Kalau stadion dan sirkuit F-1 dibangun di Jembrana, itu akan meningkatkan denyut perekonomian masyarakat Jem-
brana. Ada multi player efek ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat di Jembrana,” ujarnya. Berkaitan dengan anggaran pembiayaan tentunya tidak menguras APBD provinsi Bali. Karena alokasi anggaran untuk Sirkuit F-1 dapat bekerja sama dengan pihak investor, sedangkan alokasi anggaran untuk pembangunan stadion dapat dapat disiapkan oleh pemerintah. ”Lahannya sudah ada. Itu aset pemprov. Manfaatkan aset yang ada,” kata Tamba. Pembangunan yang bertumpu pada wilayah Bali Selatan tentunya tidak akan mengurai problematika yang melanda Bali saat ini. Ketimpangan pembangunan sektor ekonomi di daerah-daerah di Bali akan terus terjadi jika tidak adanya pemerataan pembangunan di Bali. M-007
Hapus NJOP, Menteri Agraria Tidak Ingin Tanah Dikapitalisasi JAKARTA-Fajar Bali Selain akan menghilangkan pajak bumi dan bangunan (PBB), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga mengusulkan penghapusan nilai jual objek pajak (NJOP). Penghilangan NJOP ini sebagai upaya mengerem kapitalisasi harga tanah. “Kami akan menerapkan zona nilai tanah menggantikan sistem NJOP. Kita tak ingin tanah terus dikapitalisasi,” kata Menteri ATR/ Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan melalui siaran pers yang diterima, Senin (2/2) kemarin. BPN sudah berkoordinasi dengan Real Estate Indonesia (REI) agar tak menjual rumah dengan melipatgandakan nilai tanah. Pengembang perumahan, kata dia, jangan seperti makelar tanah yang menjual tanah seenaknya. “Adanya sistem zona ini akan mengurangi spekulasi terhadap harga tanah,” tambah Ferry. Ferry yakin sistem zonasi ini juga otomatis akan menyederhanakan administrasi. Upaya yang dilakukan BPN ini, lanjutnya, sebagai upaya negara untuk melindungi hak warga negara. “Kami ingin memperkokoh peran negara dalam masalah pertanahan,” ujar politisi Partai Nasdem. BPN memfokuskan perbaikan terhadap tiga hal selama 2015. Yakni, meningkatkan kualitas pelayanan, mempercepat penyelesaian sengketa, serta mengendalikan dan
memanfaatkan tata ruang. Peningkatan pelayanan d i h a ra p ka n m e n g u b a h pola pikir masyarakat kalau mengurus sesuatu ke BPN itu sulit dan menjengkelkan. “Kita ingin mengatakan bahwa tak susah mengurus di kantor kami,” katanya. Saat ini, BPN sudah mulai memberikan program pelayanan pada Sabtu dan Minggu. BPN juga menetapkan Selasa sebagai hari untuk menyelesaikan sengketa tanah. Terkait pengendalian dan pemanfaatan tata ruang, BPN akan melihat ulang tata ruang secara keseluruhan dan akan disinkronkan dengan program prioritas pemerintah Kabinet Kerja. “Agar proyek seperti tol laut m a u p u n i n f ra s t r u k t u r tak terhambat, terutam terkait pembebasan lahannya,” lanjut dia. Penyelesaian persoalan tata ruang pun akan diperkuat dengan kebijakan satu peta (one map policy). “Inilah yang banyak membantu penyelesaian tata ruang,” ujarnya. Sementara itu, Deputi Pengaturan dan Peng e n d a l i a n Pe r t a n a h a n Kementerian ATR/BPN Doddy Imron Cholid mengatakan penerapan Zona Nilai Tanah akan mulai d i te ra p ka n p a d a 2 0 1 6 seiring penghapusan PBB. “Akan ada tujuh interval yang berkaitan dengan zona ini. Semakin bagus aksesibilitasnya, harganya akan semakin mahal,” jelasnya.KP Layouter: zohra
FAJA R BALI
SELASA, 3 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
HP3RN Ngotot Pertahankan Rumah Dinas DENPASAR-Fajar Bali Himpunan Pensiunan Pegawai Penghuni Rumah Negara (HP3RN) menemui Komisi I DPRD Provinsi Bali guna menyikapi surat instruksi Gubernur Bali melalui Sekda Provinsi Bali perihal pengosongan rumah Negara yang ditempati oleh para pensiunan. HP3RN menilai surat instruksi pengosongan rumah Negara bertentangan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 yang menyatakan bahwa pensiunan masih mempunyai hak untuk menempati rumah Negara (Dinas) “Berdasarkan Permendagri No.17 tahun 2007 telah dinyatakan secara jelas bahwa pensiunan memiliki hak untuk menempati rumah dinas tersebut. Bahkan, walaupun kami telah meninggal, anak kami masih mempunyai hak untuk menempatinya,”tegas ketua HP3RN Ketut Sulasa di Denpasar, Senin (2/1) kemarin. M enu r u t Ke t ut Sul a s a , Perda No. 10 tahun 2007 dan Peraturan Gubernur No. 11 tahun 2010 menyatakan melakukan pengosongan terhadap 61 rumah yang telah bersertifikat. Tentunya aturan tersebut bertentangan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 menyatakan bahwa pensiunan masih mempunyai hak untuk menempati rumah dinas. “Kami telah mengajukan surat permohonan sejak tahun 2000 tetapi sampai saat ini belum mendapat respon. Dulu imbauan atasan kami bahwa siapa yang sudah menempati rumah dinas tidak boleh mencari Perumnas atau rumah lainnya. Untuk itu, kedatangan kami ke DPRD Bali untuk menyampaikan agar hak-hak kami tidak diambil,” beber Ketut Sulasa pensiunan tahun 2006 ini. Pihaknya memaparkan, saat ini telah dikeluarkan surat teguran pertama untuk mengsongkan dalam waktu tujuh hari, kemudian dikeluarkan lagi surat teguran kedua yakni pengosongan dalam waktu tiga hari. Tetapi, telah dijelaskan hasilnya menunggu kerja pansus aset DPRD Bali. Sementara itu, Kepala Biro Aset Provinsi Bali, I Ketut Adiarsa membantah jika Perda No 10 tahun 2007 dan Peraturan Gubernur No 11 tahun 2010 disebut bertentangan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007. Pasalnya, jika mengacu pada aturan formal Perda No
10 tahun 2007 dan Peraturan Gubernur No 11 tahun 2010, disebutkan untuk melakukan pengosongan terhadap 61 rumah yang telah bersertifikat itu. “Tidak terdapat pelanggaran, aturan dari PP tersebut mengatakan bahwa rumah dinas dapat dijual atau disewakan kepada pensiunan. Perlu kami tegaskan bahwa Pemprov dalam hal ini tidak akan menjual rumah dinas tersebut,”tegasnya. Menurut Adiarsa, saat ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemprov berjumlah 6000 orang. Untuk itu, Pemprov Bali menegaskan untuk tidak menjual rumah dinas tersebut.Berdasarkan surat instruksi Gubernur Bali melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali Nomor 012/11197/PPA, perihal pengosongan rumah Negara golongan III yang ditempati oleh pensiunan yang tergabung dalam HP3RN. Sementara I Made Sugianta selaku kuasa hukum koordinator kasus dari LBH Bali berharap agar ada penundaan pengosongan rumah para pensiunan tersebut. “Kami berharap agar Komisi I mengirimkan surat kepada Gubernur Bali dan meminta agar
Perda ini direvisi,”ujarnya. Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali, I Ketut Tama Tenaya mengatakan, persoalan yang disampaikan oleh HP3RN berkaitan dengan penempatan rumah dinas oleh pensiunan pegawai negeri yang masih menempati rumah dinas tersebut. Bilamana melihat pada Perda No 10 tahun 2007 dan Peraturan Gubernur No 11 tahun 2010 menyatakan bahwa bagi para pensiunan yang menempati rumah dinas tersebut untuk mengosongkannya. “Kita masih ada toleransi kepada para pensiunan tersebut sampai ada rekomendasi dari pansus aset DPRD Bali. Kita juga akan turun ke lapangan untuk meninjau rumah-rumah dinas tersebut,”paparnya. Tama Tenaya menambahkan, mereka (HP3RN) menginginkan sewa atau membeli rumah dinas, tetapi disisi lain harus dicermati bahwa Pemprov Bali memiliki keterbatasan rumah dinas bagi pegawai lainnya yang belum mendapati fasilitas itu. “Kami Komisi I DPRD memfasilitasi untuk sementara waktu, sambil menunggu hasil rekomendasi dari kerja pansus aset,”tutupnya. M-007
DARI HALAMAN 1
bahwa sampai 5 tahun kedepan Kemenhub tidak memprioritaskan pembangunan kereta api di Bali, karena Kemenhub belum mampu mengadakan tanah untuk jalur kereta Api di Bali. Terhadap masalah tersebut, Ia menyarankan solusi agar Pemprov membangun sendiri bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kemenhub akan menyiapkan segala perijinannya. Di tahun 2015 ini, proyek yang akan dibiayai pemerintah pusat di Bali meliputi pembangunan pelabuhan Tanah Ampo di Karangasem, pembanguan dermaga penyeberangan Gunaksa, Pembangunan Pelabuhan Benoa, pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk dan administrasi bandara Ngurah Rai.
Akan tetapi, tidak semua pengerjaan dari proyek-proyek tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, ada beberapa proyek akan dikerjakan oleh kementerian BUMN seperti pengerukan Kolam Pelabuhan Benoa akan dikerjakan oleh Pelindo I serta dermaga Pelabuhan Gilimanuk akan dikerjakan oleh ASDP yang kedua-duanya berada di bawah Kementerian BUMN. Selain itu agar terjadi satu suara dalam pengusulan proyekproyek di tahun-tahun mendatang pihak Pemerintah Provinsi juga diminta untuk melibatkan semua perwakilan Bali di pusat baik yang ada di DPR RI maupun DPD RI dalam menyusun rencana pembangunan agar mereka mengetahui program
apa saja yang telah diprogramkan pemerintah pusat di daerah. Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Bali Putu Astawa yang ikut mendampingi Wagub menjelaskan bahwa ada banyak usulan dari Pemprov Bali ke Kemenhub untuk pembangunan infrastruktur perhubungan akan tetapi tidak semuanya bisa direalisasikan pada tahun 2015. Namun demikian ada juga usulan non fisik, yang akan terealisasi di tahun 2015 seperti bantuan bus sebanyak 30 buah yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan Trans Sarbagita dalam rangka membangun 17 koridor yang akan menghubungkan kota-kota yang melingkupi Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. W-019*
Kendati dapur berukuran 3x4 meter miliknya ambruk diterjang longsor, Anik yang sedang hamil lima bulan mengaku sangat beruntung karena terhindar dari maut. Bersama suaminya dia merangkak keluar dari timbunan tanah. Semua isi dapur, baik peralatan memasak maupun pakaiannya tidak ada yang berhasil diselamatkan. Suaminya, Wayan Budiyasa dikatakan mengalami luka di kakinya akibat tertimpa bangunan dapur. Sedangkan dirinya menderita rasa sakit di bahu kirinya. Pasca kejadian itu korban mengaku mengungsi di rumah
neneknya yang berada satu pekarangan. Kondisi rumah dadong Nengah Kundri (65) juga tidak lebih bagus dari dapur yang ambruk. Karena keluarga tersebut termasuk keluarga miskin. Bangunan yang kini ditempati beramairamai cucu bersama neneknya itu sangat sederhana dengan dinding bambu dan atap ilalang. “Setelah kejadian kami semua tidur di rumah nenek. Semua isi dapur tidak ada yang berhasil kami selamatkan,’’imbuh Anik. Kedua pasutri itu kini masih trauma dengan adanya longsor susulan yang menimpa rumah
tinggalnya. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, Wayan Sugiarta saat dikonfirmasi kemarin mengakui ada laporan kejadian itu. Dia mengaku mendapat laporan ada rumah warga ditimbun longsor saat membawakan bantuan bagi rumah keluarga pemangku yang terbakar di Dusun Langkaan, Landih. “Tadi saat membawa bantuan bagi korban kebakaran kami diberitahukan oleh perbekelnya. Kami juga belum sempat meninjau kondisi keluarga korban ke lapangan,’’terangnya. W-002
sar 200 juta dan BPR Mukti Jaya Mandiri Rp 300 juta serta hutang agrobisnis sebesar 1 miliar yang sudah jatuh tempo. Melihat kondisi tersebut, atas inisiatif Putra Yoga, Budiartawan melakukan pinjaman ke LPDB. Namun dalam proses peminjaman terjadi penyimpangan dan tidak terlaksana sesuai ketentuan mulai pembuatan proposal hingga pelaksanaannya. Pasalnya, anggota koperasi yang tercantum dalam pengajuan ternyata tidak ada yang mengetahui tentang adanya peminjaman yang dilakukan pada Maret 2010 ini. “Penentuan limit batas pinjaman yang dituangkan dalam_ proposal juga tidak pernah dibahas dalam rapat KUD maupun KSP Sulahan,” jelas JPU dalam dakwaannya. Meski tidak mendapat restu dari anggota koperasi, proposal tersebut tetap_diajukan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Bangli. Tanpa penelitian dan analisa, proposal ini disetujui dan ditandatangani oleh_Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bangli serta Bupati Bangli saat itu, I
Nengah Arnawa. Dalam proposal tercantum pinjaman KUD Sulahan diajukan Rp 12 miliar dengan jumlah calon peminjam 103 orang UMKM untuk modal usaha simpan pinjam. Selain itu, dalam daftar nominatif KSP Sulahan juga diajukan dana Rp 2,5 miliar untuk 95 UMKM. Setali tiga uang, analisis dari LPDB yaitu Lucky Wicaksono dan Kepala Divisi M Ary Yoedarto juga tidak melakukan analisis dan pengecekan secara benar proposal yang diajukan ini. Analisa yang dilakukan hanya berdasar beberapa rekomendasi sehingga mempermudah pencairan dana pinjaman. Pada 26 Oktober 2010 terbit cek tahap pertama dari Direktur LPDB tahap I untuk KUD Sulahan sebesar Rp 5 miliar dan pada 28 Oktober 2010 terbit cek kedua untuk KSP Sulahan sebesar Rp 1 miliar. Namun_dana pinjaman ini ternyata tidak diberikan kepada calon peminjam melainkan disalahgunakan dan_diberikan kepada pihak di luar perjanjian. Hal yang_sama juga dilaku-
kan Yoga Putra dan Budiartawan saat pinjaman selanjutnya dari LPDB sebesar Rp 7 miliar cair. Uang tersebut juga digunakan untuk kepentingan di luar ketentuan. Dari audit BPKP pada 29 Desember 2014 diketahui jika kedua terdakwa yaitu Yoga Putra dan Budiartawan sudah merugikan negara sebesar Rp 9 miliar. Tidak hanya itu, akibat melakukan penggelapan uang negara ini juga membuat KUD dan KSP Sulahan menjadi bangkrut. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua terdakwa yang disidang dalam berkas terpisah ini dijerat Pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor sebagaimana dirubah dengan UU No 20 tahun 2010 tentang UU yang sama dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Sidang akan kembali dilanjutkan pada Senin (9/2) mendatang dengan agenda eksepsi atau jawaban dakwaan oleh terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya, Suryatin Lijaya dkk. W-007
Bali Pertanyakan Kelanjutan Bandara Buleleng yang sudah dianggarkan di tahun 2015 dan dalam menyusun perencanaan pembangunan ke depan. Pada kesempatan yang sama, Wagub juga menanyakan tentang kelanjutan dari rencana pembangunan Bandara di Bali utara serta rencana pembangunan kereta api yang menghubungkan antar kabupaten di Bali. Untuk pembangunan Bandara di Bali Utara, Jonan menyarankan Pemprov Bali melakukan koordinasi dengan pihak Angkasa Pura I, karena nanti masalah pengelolaan bandara akan lebih sesuai dilakukan oleh Angkasa pura I. Sedangkan untuk pembangunan kereta api, Jonan mengatakan
Tertimbun Longsor, Ibu Hamil Berhasil Selamatkan Diri DARI HALAMAN 1 Anik (22). Kejadiannya diawali oleh guyuran hujan deras sejak sore hari. Diduga karena kondisi tanah yang labil sehingga tidak kuat menahan air, tebing setinggi lima meter di belakang dapur longsor. Longsorannya menimpa bangunan dapur yang dijadikan tempat tidur kedua pengantin itu hingga rata dengan tanah. “Awalnya terdengar suara tanah amblas. Tidak berselang lama longsoran menimpa dapur. Kami sempat tertimbun,’’ujar Luh Anik kepada wartawan, kemarin.
Adik Wakil Bupati Bangli Diadili DARI HALAMAN 1 akukan penyalahgunaan dana dari Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) untuk KUD Sulahan dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sulahan pada tahun 2009 hingga 2010. Kasus ini sendiri berawal saat KUD Sulahan dan KSP Sulahan yang mengalami kemunduran sejak tahun 2009. Kemunduran ini ditandai banyaknya hutang yang dimiliki koperasi dan unit-unit usaha yang ada di bawahnya. Salah satu usaha yang mengalami kerugian paling banyak yaitu unit ternak. “Hingga_tahun 2009 kerugian di unit ternak mencapai Rp 3 miliar,” jelas JPU. Pimpinan KUD Sulahan yaitu Putra Yoga asal Banjar Sulahan, Desa Sulahan, Susut, Bangli dan Budiartawan asal Banjar Buungan, Desa Tiga, Susut, Bangli menggunakan uang di unit simpan pinjam berupa deposito dan tabungan nasabah untuk menutup hutang-hutangnya. Ini belum ditambah hutang sebelumnya seperti hutang BRI Rp 1 miliar, LPD Tiga sebe-
11
Gubernur Pastika Ingatkan Ormas Tak Menghasut Masyarakat DARI HALAMAN 1 terbaik dan suatu saat orang lain akan mengerti dengan sendirinya. Orang akan melihat kalau kita berbuat yang tulus. Yang penting jangan menularkan ajaran tertentu yang bisa membuat orang marah,” ujar Gubernur. Gubernur mengajak para ormas berjalan sesuai dengan kepentingannya masing-masing tanpa menggangu orang lain. “Manusia itu selalu merasa benar dan dia mencoba memonopoli kebenaran. Jadi kalau terganggu kekuasannya dia pasti akan marah,” tegasnya. Gubernur meminta kepada
pengurus Gafatar untuk bekerja sesuai dari apa yang sudah menjadi tujuan. Tanpa mengganggu dan mempengaruhi orang lain. Sebab, kata Gubernur sekarang ini Gafatar sudah terlihat mulai menggangu masyarakat. “Keberadaan saudara saudara (Gafatar, red) sudah mulai menggangu. Jadi hati-hati dan saya minta hati-hati. Yang penting jangan mempengaruhi orang lain. Kerjakan saja sendiri apa yang mau dikerjakan, seperti menanam pohon ini. Jangan show off disini, nanti bisa mengundang masalah,” pesan Gubernur. Disisi lain, Gubernur mengatakan penanaman bibit pohon
seperti yang dilakukan Gafatar dirasa sudah cukup bagus. Namun alangkah baiknya, penanaman bibit pohon dilakukan ditempat lain yang sudah mendapat ijin dari pemilik tanah. Gubernur mengatakan dia tidak bisa melarang ormas karena itu merupakan kebebasan masyarakat tapi tentunya harus mengikuti sesuai koridor bermasyarakat dan tidak mengganggu orang lain. “Kita ingin harmoni di Bali tetap terjaga, jangan sampai terganggu karena munculnya kelompok-kelompok baru dan kelompok lama eksistensinya akan terganggu,” tegas mantan Kapolda Bali ini. R-005
banyak mengenai rumor akan berkoalisinya Golkar ke PDIP. “Saya tidak komentar terkait hal itu,” jelasnya sambil berlalu. Dilain pihak, Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) gabungan dari Partai Gerindra, Demokrat, Hanura dan Nasdem menegaskan akan menggelar deklarasi pada hari Jumat 6 Februari mendantang. Hal itu dijelaskan oleh Ketua DPD II Nasdem Tabanan I Nengah Edi Mulyanto.
“Deklarasi KRT kita laksanakan di sekretariat Jalan By pass Soekarno,” jelasnya. Pada hari itu juga akan langsung dibuka pendaftaran bakal calon. “Kami buka pendaftaran bakal calon bupati dari tanggal 6 Februari. Dan terbuka untuk umum. Baik itu dari partai politik, internal koalisi maupun eksternal koalisi, begitu juga dari independen. Kami sangat terbuka,” jelasnya. W-004
bako dan sejumlah uang. “Ini adalah bencana, kita tentu sangat prihatin dengan kejadian ini, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerima musibah ini,” ujar I Wayan Geredeg. Geredeg mengatakan, untuk penanggulangan jangka pendeknya, pihaknya telah mengintruksikan dinas terkait untuk membuat bronjong agar bisa menahan air disaat musim hujan. Selain membuat bronjong menahan laju air dan tanah, pihaknya pun meminta agar bukit Sanghyang Ambu ditanami pohon bambu. Menurut Geredeg bambu memiliki akar serabut yang bisa mengikat tanah. “Untuk jangka pendeknya yang bisa kita lakukan adalah membuat bronjong. Selain itu kami intruksikan kepada camat agar masyarakatnya bisa menaman pohon bambu, ini sedang kita upayakan dengan berkoordinasi dengan perbekel,” ujar Bupati Geredeg. Sedangkan untuk jangka
panjang yang bisa dilakukan adalah membuat jalan trowongan. Pihaknya meminta dukungan dari Gubernur Bali untuk membuat jalan trowongan itu. “Itu untuk jangka panjang, dengan membuat jalan trowongan, kami harapkan dukungan dari Gubernur Bali untuk membuat jalan trowongan sebagai kelanjutan dari jalan Ida Bagus Mantra,” ujarnya. Selain didampingi Wakil Bupati I Made Sukerana, kunjungan ke rumah duka juga didampingi, Kepala BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kadissos, I Made Sosiawan, Kasatpol PP, Iwan Suparta. Rombongan bupati diterima oleh pihak keluarga, I Made Salin yang merupakan anak dari Ni Nyoman Klemun, serta salah seorang keponakan Ni Nyoman Klemun, I Wayan Salin. Sedangkan keluarga yang lainnya sedang melakukan upacara pengulapan di tempat kejadian. W-016*
PDIP: Koalisi Boleh, Asal Mau Diatur DARI HALAMAN 1 kerap disapa mengatakan – sejauh ini belum ada mengarah ke sana. “Baik secara lisan maupu resmi, Golkar belum menyampaikan keinginannya kepada kami di PDIP,” tandas Suryadi. Sementara itu Ni Made Meliani salah satu pengurus DPD II Golkar Tabanan saat ditemui usai menggelar Rapat Kerja di DPRD Tabanan tidak mau berkomentar
Pemkab Minta Dukungan Gubernur Buat Trowongan DARI HALAMAN 1 menyerahkan bantuan kepada warga Dusun Tanah Barak, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, yang menjadi korban bencana air bandang disertai longsor di Bukit Sanghyang Ambu, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem belum lama ini. Dalam kesempatan itu, bupati mengatakan bahwa Bukit Sanghyang Ambu sangat rawan bencana lantaran kultur tanah di bukit itu sangat kritis. Pihaknya pun telah meminta agar masyarakat di Bukit Sanghyang Ambu menanam bambu. Hal itu dikatakan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg disela-sela menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang tertimpa musibah banjir bandang disertai longsor. Bupati juga menyampaikan duka yang sangat mendalam atas musibah ini. Selain itu Bupati Geredeg juga memberikan bantuan sem-
Bali Tuan Rumah International Student Energy Summit 2015 DARI HALAMAN 1 leader, jadi saya dukung penuh dan kita sebagai local host harus memberikan kesan yang benar jadi semua harus dipersiapkan dengan baik,”ujar Pastika saat menerima audensi dari Panitia ISES 2015 bertempat di Ruang Kerja Gubernur Bali-Denpasar, Senin (2/2). Sebagai bentuk dukungannya, Pastika menyampaikan Pemerintah Provinsi akan memfasilitasi acara ini baik dari aspek-aspek protokoler, penerimaan tamu di bandara dan lainnya yang nanti dapat dikoordinasikan lebih lanjut. Sementara itu Dewan Penasehat Kepanitiaan ISES 2015 Harry Bustaman menyampaikan ucapan terimakasih atas
dukungan Gubernur terkait pelaksanaan even ini. Ia menyampaikan bahwa acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 1013 Juni 2015, dan akan dihadiri oleh 800 orang peserta dari 90 negara, bertempat di BNDCCNusa Dua. Ia berharap acara ini dapat memberikan masukan yang positif bagi Bali, terkait bidang energi dan lingkungan. Selebihnya, ia meminta agar Gubernur tetap memberikan arahan dan masukan kepada panitia, agar nantinya acara ini dapat berjalan sesui dengan harapan. Sementara itu Ketua Panitia ISES 2015 Hilman Syahri Fathoni menerangkan, ISES ini merupakan sebuah konferensi Internasional yang telah berdiri sejak tahun 2008 yang disahkan
oleh PBB. Bukan hanya sebagai konferensi saja, ajang ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dan mendukung transisi pembangunan energi global dan diharapkan bisa menjadi pemimpin dalam bidang pengembangan energi. Hilman melanjutkan, selama ini ISES hanya diselenggarakan dinegara-negara maju dan ini pertama kalinya diselenggarakan di negara berkembang. Oleh karenanya, besar harapan Indonesia bisa menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan ini dan dapat memberikan pengetahuan baru bagi gerenasi muda di Indonesia. Ditambahkan, acara ini juga akan dihadiri oleh speaker-high level seperti Ban Ki Moon dan lainnya. W-019*
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
SELASA, 3 FEBRUARI 2015 TAHUN XV
Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi, KP3 Bali Sidak ke Desa Temukus Antisipasi Kelangkaan, Stok dari Jembrana dan Banyuwangi Dikirim ke Buleleng Mengentaskan kemiskinan merupakan tujuan akhir seluruh p ro g ra m B a l i M a n dara, Pemerintah Provinsi Bali. Tidak h a nya d e n ga n b a n tuan dana ‘mentah’, tetapi disertai juga dengan pengawasan. Tahun ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provi nsi Bali fokus mengawasi distribusi pupuk bersubsidi. Apalagi, pupuk ‘idola’ ini sangat diandalkan oleh petani di Bali. Namun, tingginya permintaan, kerap membuat ia langka. Ta k j a r a n g h i n g g a membuat para petani kelimpungan.
Pupuk bersubsidi merupakan barang dalam pengawasan (Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2011), tata niaga dan harganya diatur oleh pemerintah. Ketentuan untuk dapat memperoleh pupuk bersubsidi sebagai berikut : 1. Pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani, pekebun dan peternak yang mengusahakan lahan maksimal 2 hektar per/musim tanam per keluarga petani, dan untuk pembudidaya ikan/udang paling luas 1 hektar. 2. Harga Eceran Tertinggi (HET) berlaku di kios pengecer resmi dalam kemasan utuh dan dibayar tunai. 3. Penyaluran melalui sistem tertutup menggunakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK). 4. RDKK disusun secara bersama-sama oleh anggota kelompok. 5. Dosis pemupukan untuk komoditi/tanaman yang diusahakan oleh petani sesuai rekomendasi spesifik lokasi. 6. RDKK ditandatangani oleh Ketua kelompoktani/ Subak diketahui oleh PPL/KCD dan Kepala Desa/ Lurah setempat. 7. RDKK diajukan oleh kelompoktani ke kios pengecer resmi paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kebutuhan. 8. Bagi petani perorangan/yang belum tergabung dalam kelompok dapat mengajukan permohonan pupuk bersubsidi ke kios pengecer resmi apabila sudah mendapat rekomendasi dari PPL setempat.
FB/IST
SIDAK- Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Provinsi Bali ketika melakukan sidak distribusi pupuk Bersubsidi di Kabupaten Buleleng
SINGARAJA-Fajar Bali Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali seolah tak ingin kalah semangat menyukseskan program Bali Mandara. Kali ini tidak hanya menyasar Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), tetapi menyoroti distribusi pupuk bersubsidi. Pupuk satu ini, memang paling dicari oleh para petani, tetapi paling sering pula dikeluhkan langka. Oleh karena itu, selama dua hari berturut-turut,
yakni Minggu (1/2) dan Senin (2/2) jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Sidak perdana Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Provinsi Bali mengarah ke Kabupaten Buleleng, tepatnya di Desa Temukus. Ketika itu, KP3 Kabupaten Buleleng pun turut serta. Tim dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana. Sesuai hasil
sidak, tim memang menemukan sejumlah kendala dalam penyediaannya pupuk. Utamanya, karena stok yang terbatas. Wisnuardhana menyampaikan, gudang pupuk Urea di Desa Temukus, hanya menyediakan stok 4,9 ton. Sedangkan kebutuhan pupuk ditingkat petani sangat tinggi. Dengan kondisi demikian, banyak kelompok tani/Subak belum terlayani sehingga muncul isu kelangkaan. Menyikapi persoalan itu, Tim KP3 pun berupaya untuk mengurai
sumber masalah. Berdasarkan informasi Kepala PT.Pupuk Kaltim Perwakilan Bali, keterbatasan stok dipicu keterlambatan distribusi dari pabrik PT. Pupuk Kaltim di Bontang. Kiriman pupuk dari lokasi tersebut menuju pelabuhan Celukan Bawang terhambat lantaran faktor cuaca. Agar kelangkaan tidak berlarut-larut, KP3 Provinsi Bali pun menginstruksikan agar PT. Pupuk Kaltim Perwakilan Provinsi Bali segera mengupayakan pemenuhan
kebutuhan pupuk di Kabupaten Buleleng dan juga kabupaten/kota lainnya di Bali. “Upaya yang dilakukan PT. Pupuk Kaltim mulai tanggal 2 Februari 2015 segera akan menyalurkan pupuk yang ada di Gudang Temukus, lalu merelokasi stok yang ada di Gudang Jembrana ke Buleleng sebanyak 20 ton. Selain itu dalam minggu ini akan dikirim pupuk tambahan dari Bontang sebanyak 1.585 ton dan dari Banyuwangi sebanyak 2.000 ton,” ungkap
Alokasi pupuk bersubsidi di Provinsi Bali Tahun 2015: Urea : 45.000 ton SP36 : 2.500 ton ZA : 8.500 ton NPK : 23.300 ton Organik : 25.000 ton Wisnuarhana. Dengan upayaupaya tersebut, ia berharap kebutuhan pupuk di tingkat petani akan terpenuhi. Berdasar data di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di Bali dilayani oleh 2 produsen , pertama PT. Pupuk Kaltim yang bertanggung jawab atas pengadaan/penyaluran pupuk Urea dan NPK Pelangi. Kedua PT. Petrokimia Gresik, bertanggung jawab untuk mengadakan dan me-
nyalurkan pupuk SP36, ZA, NPK dan Organik/Petroganik. Untuk mengantisipasi penyimpangan subsidi, maka sejak tahun 2014 dilakukan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat kios, distributor dan produsen oleh Tim Verifikasi. Mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Hasil verifikasi dijadikan sebagai dasar untuk pembayaran subsidi oleh Pemerintah kepada produsen pupuk. W-019
Mengenalkan Industri Kreatif di Bangku Sekolah Disperindag Gianyar Sasar Sepuluh SMA/SMK
FB/AGUNG
PELATIHAN-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba menyapa peserta pelatihan industri kreatif .
GIANYAR-Fajar Bali Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, seoalah tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Menyaksikan sektor industri kreatif semakin menjamur di Gianyar, berbagai upaya pendukung pun dilakukan. Apalagi untuk urusan modal, Pemprov Bali sudah meluncurkan program Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Oleh karena itu, untuk saat ini, Disperindag fokus untuk meningkatkan SDM, agar industri kreatif di kota seni tersebut tidak
kalah saing. Persiapan SDM dan penjaringan bibit pelaku industri kreatif dilakukan mulai dari jejang SMA/SMK di Gianyar. Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba menyampaikan, secara rutin jajaranya terjun ke sekolahsekolah. Tujuannya pasti, yakni untuk menumbuhkan semangat berwirausaha generasi muda. Berbagai sektor industri kreatif diperkenalkan, bahkan siswa pun diberikan pelatihan langsung. Suamba men-
gatakan, upayanya tersebut juga untuk memberikan bekal bagi para siswa yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Sehingga mereka bisa langsung terjun dengan berbekal ilmu berwirausaha khususnya industri kreatif. Dengan cara ini, ia yakin generasi muda tidak hanya terpaku menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja. “Selain memberi pembinaan kepada generasai muda di Kabupaten Gianyar, kegiatan ini juga memperkenalakan serta mengembang-
kan industri kreatif sejak dini. Apalagi jika dilihat dari prosentase jumlah wirausaha khususnya di Kabupaten Gianyar saat ini dapat dikatakan masih minim, jika dibanding dengan beberapa daerah lainnya di Bali. Hal tersebut jugalah yang mendorong kami untuk membina generasi muda agar setelah mereka tamat dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa langsung berkecimpung di industri ekonomi kreatif,” jelasnya ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Selain pelatihan khusus, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar juga menyelenggarakan workshop di sekolah. Hingga saat ini, sudah 10 SMA/SMK yang dikunjungi. Mulai dari, SMA Negeri 1 Gianyar, SMK Negeri 1 Gianyar, SMA Negeri 1 Blahbatuh, SMA Negeri 1 Sukawati, SMK Negeri 2 Sukawati, SMK Negeri 3 Sukawati SMA 1 Ubud, SMK 1 Tampaksiring serta SMA 1 Tegalang Gianyar. “Kegiatan ini sudah kami lakukan dengan cara datang langsung ke sekolah-sekolah, yang mana jumlahnya untuk saat ini mencapai 10 buah sekolah. Dari 10 sekolah yang telah dikunjungi tersebut rata-rata respon mereka cukup bagus, terlihat siswasiswa sangat antusias untuk mengikuti kegiatan yang memperkenalkan apa dan bagaimana industri kreatif tersebut,” tutupnya. M-004
Pilih Fashion, Agar Bakat dan Kreativitas Siswa Tak Sia-sia GIANYAR-Fajar Bali Sektor industri kreatif yang sedang berkembang di Indonesia saat ini, memang didominasi oleh 14 bidang. Diantaranya, periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, hingga fashion. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba pihaknya saat ini fokus untuk memperkenalkan sub sektor fashion saja. M e n g i n g a t , p e r ke m b a n gan zaman dan permintaan pasar yang begitu tinggi di bidang tersebut. Lebih lanjut dijelaskan, u n t u k m e m p e r ke n a l k a n industri kreatif ke generasi m u d a , D i s p e r i n d a g j u ga merangkul UPT. Diklat yang memb idan gi p en didikan dan pelatihan. Nah, setelah melalui proses koordinasi, sub sektor fashionlah yang dipilih. Katanya, sub sektor tersebut akan menumbuhkan kreatifitas dan keterampilan bakat siswa. “ Bidang fashion kan membutuhkan daya kreasi baru yang dapat menciptakan p ro d u k b e r n i l a i e ko n o mis serta yang terpenting adalah memberi pengaruh terhadap masyarakat di Kabupaten Gianyar. Selain itu bidang fashion setidaknya akan dapat mendatangkan pendapatan bagi masingmasing pelaku usaha itu
FB/AGUNG
WORKSHOP-Siswa SMA/SMK mengikuti kegiatan workshop yang digelar Disperindag, Kabupaten Gianyar
sendiri,” jelasnya. Setiap kali menggelar pelatihan, hal yang diperkenalkan kepada para siswa adalah desain pakian, desain alas kaki, serta desain aksesoris. Produk-produk yang ‘dilahirkan’ oleh siswa in i j uga tidak dib iarkan terbuang percuma. Tetapi a k a n d i p ro m o s i k a n m e lalui sebuah lomba fashion, sehingga bisa lebih memacu kreativitas anak-anak muda. Dari hasil beberapa produk fashion tersebut Suamba mengatakan, akan dipadupadankan dengan hasil kerajinan berupa endek yang dikerjakan beberada pengerajin yang ada
di di Kabupaten Gianyar. “Untuk beberapa produk yang dihasilkan selanjutnya, akan dipromosikan lewat sebuah ajang lomba, disamping itu juga kami akan merangkul beberapa pengerajin endek yang ada di daerah Gianyar untuk dipadupadankan,” ujarnya. Dalam kesempatn tersebut dirinya berharap, kepada generasi muda dan pelaku usaha ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Gianyar, agar seluruh upaya Disperindag Kabupaten Gianyar dapat ditindaklanjuti. Sehingga perkembangan industri kreatif terus maju dan menjamur di Kabupaten Gianyar. M-004
Layouter: Wiadnyana