FAJAR BALI EDISI 3 MARET 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

SELASA 3 MARET 2015 l Tahun XV

Harga Eceran: Rp 3.000,-

POLITIK

Selamat Pagi

Pejabat Nyalon, Tak Harus Mundur

Pak Gubernur Berdayakan Anak Muda untuk Kegiatan Positif

SE KPU Tegaskan Pilkada Jembrana 2015

Kalangan generasi muda selama ini jarang mendapatkan perhatian pemerintah, terutama menyangkut kegiatan-kegiatan yang positif dalam membangun daerah. Untuk itu, Gubernur FB/BUDIASA Bali Made Mangku Mindia Diana Pastika diharapkan merangkul pemuda ataupun organisasi pemuda sebagai pelaksana programprogram sosial milik Pemprov Bali. Hal itu dikatakan salah seorang tokoh pemuda, I Made Mindia Diana, belum lama ini.

FB/HENCE

LAPAS KEROBOKAN-Kajati Bali Momock Bambang Sumiarso mendatangi Lapas Kerobokan. Kajati Bali mendampingi Wagub Sudikerta menengok dua terpidana mati Bali Nine.

KE HAL. 11

Pesan Inspiratif Kita jatuh sakit secara moral karena kita terbiasa mengatakan sesuatu yang berbeda dari apa yang kita pikirkan. Vaclav Havel

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 2 Maret 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp

202,076,500 205,001,500 151,478,506 53,522,994

Hari Ini, Pemindahan Bali Nine Ditentukan

Terpidana mati Bali Nine hingga saat ini belum dipindah ke Lapas Batu Nusakambangan. Padahal Senin (2/3) kemarin santer diisukan duo Bali Nine dipindah. Justru dua terpidana mati ini mendapat kunjungan dari Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali Momock Bambang Sumiarso serta Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali. Kajati menyebutkan, pemindahan Bali Nine akan diputuskan hari ini.

DENPASAR-Fajar Bali Pemindahan dua terpidana mati asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan

dari Lapas Kelas II A Denpasar ke Lapas Batu Nusakambangan hingga Senin (2/3) kemarin belum juga ada kejelasan.

Padahal pihak-pihak terkait tidak henti-hentinya menggelar pertemuan, bahkan sudah melakukan persiapan hingga di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Tak hanya itu, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, kemarin juga sudah datang mengunjungi kedua terpidana mati itu di Lapas Kerobokan. Pada kesempatan itu tidak hanya Sudikerta, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali Momock Bambang Sumiarso serta Kepala Kantor

Wilayah Hukum dan Ham Bali juga hadir. Mereka datang ke Lapas Kerobokan sekitar pukul 03.30 Wita. Usai para pejabat itu bertemu, Kajati Bali sempat memberikan penyataan. Dia mengatakan, dalam waktu satu atau dua hari ini tidak akan dilakukan pemindahan terhadap dua gembong terpidana mati Bali Nine itu. “Untuk hari ini (kemarin)

KE HAL. 11

Soal Pemecatan, Hatta Pasang Badan

FB/PRAM

KEPALA MEMBESAR-Kondisi bayi yang kepalanya membesar masih di inkubator di RSUD Negara, Senin (2/3) kemarin.

NEGARA-Fajar Bali Bayi dari pasangan suami istri, Putu Ardika (29) dengan Kadek Suryati (22) asal Banjar Munduk Kendung Desa Berangbang, Ne-

FB/IST

JABAT TANGAN-Anggota Komisi III DPR RI saat menemui Gubernur.

Pusat Mesti Biayai Pelestarian Budaya Bali

DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi III DPR RI I Putu Sudiartana mendatangi kantor Gubernur Bali Senin (2/3) kemarin. Dewan pusat dari Demokrat ini diterima Gubernur Made Mangku Pastika. Saat rapat dengar pendapat itu, Sudiartana ‘ditodong’ untuk memperjuangkan agar pemerintah pusat ikut membiayai budaya Bali. “Pariwisata Indonesia tidak akan bisa dilepaskan dari nama Bali dan Kebudayaan Bali. Selama ini, meskipun Bali tidak memiliki Sumber Daya Alam, dari pariwisata budayanya Bali sudah bisa menyumbangkan devisa mencapai Rp 40 Triliun kepada negara. Maka dari itu, untuk bisa melestarikan budaya yang ada, Bali minta PemerKE HAL. 11

026/VI/W-020

KE HAL. 11

014/VI/KTR

Bayi Lahir dengan Kepala Membesar

ONLINE: www.fajarbali.com

DENPASAR–Fajar Bali Para pejabat baik walikota, wakil walikota, maupun anggota DPRD yang hendak mencalonkan diri menjadi kepala daerah dalam Pilkada nanti, tak diharuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Mereka cukup mengajukan cuti FB/CAR kerja hanya John Darmawan selama melakukan kampanye saja. Penegasan itu disampaikan Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan. Maka dari itu, Walikota Denpasar sekarang, IB. Rai Dharmawijaya Mantra tak perlu mundur dari jabatannya ketika akan mencalonkan diri kembali. Begitu juga dengan anggota dewan, tak perlu mundur. Menurut John, para pejabat Denpasar diharuskan mundur dari jabatannya ketika menjadi calon kandidat untuk daerah lain. “Misalnya pejabat Denpasar, kalau mau mencalonkan diri di Badung atau daerah lain selain Denpasar baru harus mundur dari jabatannya. Tapi kalau masih dalam satu wilayah cukup cuti saja,” tandas John Darmawan, Senin (2/3) kemarin. Sebagaimana diketahui, di Denpasar para kandidat datang dari pihak-pihak yang memangku jabatan di Denpasar. Terutama dari PDIP yang tetap mengusung

tersebut membesar. Bayi dengan jenis kelamin perempuan itu, kini masih dalam inkubator dan berencana dirujuk ke Rumah

gara, mengalami kelainan pada kepala ketika baru lahir. Proses persalinan melalui operasi cesar di RSUD Negara berjalan lancar, namun kondisi kepala bayi

KE HAL. 11

Saluran Irigasi Jebol, 12 Hektar Sawah Terancam SEMARAPURA-Fajar Bali Akibat hujan deras disertai angin kencang beberapa waktu lalu, menyebabkan saluran irigasi subak mengalami kerusakan. Selain di Desa Tusan, saluran irigasi yang berada di Subak Akah, dengan Bendungan Tukad Yeh Kunyit juga mengalami

kerusakan. Rusaknya saluran subak ini mengancam 12 hektar sawah. Saluran irigasi ini jebol ditengarai kapasitas ait terlalu besar, sehingga meninggalkan kerusakan sepanjang lima meter. Ironisnya saluran irigasi ini baru dibangun tahun 2013. Diduga pengerjaan proyek asal-asalan.

Akibatnya air ini mengalir bebas ke Tukad Yeh Kunyit, Desa Akah. Klian Subak Akah, Ketut Surita menjelaskan kalau 12 hektar sawah terancam gagal panen. “Subak yang terancam itu Subak Susut dan Subak Akah,” jelas Surita, Senin (2/3) kemarin. KE HAL. 11

NUSA DUA-Fajar Bali Isu pemecatan terhadap kader partai kian bergulir paska ditetapkannya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020 dalam Kongres IV PAN. Menyikapi hal ini, Mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa siap pasang badan bilamana ada pemecatan atau PAW terhadap anggota di daerah yang dalam Kongres IV PAN mendukung dirinya. Hatta tidak ingin ketua yang baru justru mengambil langkah-langkah yang mengecilkan partai. “Terima kasih karena sudah mendukung saya dalam Kongres. Saya berjanji akan pasang badan kalau ada PAW atau pemecatan pengurus,” kataHatta Rajasa di hadapan ratusan pendukungnya di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Senin (2/3) kemarin. Di hadapan loyalisnya, Hatta

Hatta Rajasa

FB/REDY

berkomitmen untuk terus membangun komunikasi. Sebagaimana pada saat dirinya masih menjabat sebagai ketua umum. Melalui ketua-ketua DPW dan DPD, Hatta menitipkan salam kepada weluruh Kader agar tetap KE HAL. 11

Hindari Anggaran ‘Siluman’, Gubernur Ingatkan Jajaran Cek DPA

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika berulang kali mengingatkan jajarannya agar cermat menyisir Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Tujuannya, agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran, dan berpotensi menjadi temuan. Hal inipun ditekankan, agar menghindari adanya anggaran ‘siluman’ untuk proyek atau program tertentu. DENPASAR-Fajar Bali Peringatan tersebut disampaikan oleh Gubernur Pastika dalam apel disiplin, di Kantor Gubernur, Senin (2/3) kemarin. Menurut Gubernur, seluruh jajarannya harus belajar dari kasus di Pemprov DKI yang menghangat belakangan ini. Yakni terkait sejumlah anggaran pada rekening yang tidak

APEL-Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberi pengarahan saat apel disiplin Senin (2/3). sepantasnya. Oleh karena itu Gubernur Pastika menekankan pentingnya evaluasi terhadap program yang akan dilakukan oleh SKPD. “Jika ada program yang sama dari beberapa SKPD tolong dicari SKPD yang lebih mendekati tupoksinya,”

ujarnya. Demikian pula dengan program yang dilakukan oleh kabupaten/ kota dan pusat. Apabila sudah diprogramkan di pusat, otomatis yang di Pemprov di stop, demikian juga kalau sudah dilakukan oleh

FB/IST

Pemprov, di Kabupaten/Kota harus distop. Menurut Pastika lebih baik memiliki Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) daripada digunakan untuk keperluan yang tidak jelas. Terkait hal tersebut, Gubernur Pastika juga memerinLayouter: Dejerie

tahkan Bappeda untuk menyeleksi anggaran yang diajukan, guna menghindari adanya anggaran siluman. Lebih lanjut , disinggung pula mengenai mental priyayi yang masih dimiliki para PNS. Ia mengimbau agar para PNS tidak selalu ingin dilayani. “Menghapus mental priyayi merupakan bagian dari revolusi mental juga,” bebernya. Jajaran Pemprov juga diminta untuk tidak menunda-nunda pekerjaan meski pelaksanaan kegiatan masih jauh karena sudah bisa disiapkan administrasinya lebih awal. “Administrasi bisa dikerjakan sehingga ada waktu untuk review,” ujarnya. Para pejabat diminta dapat mengontrol para staf agar melaksanakan pekerjaan dengan baik. Jika ada yang staf yang tidak melakukan pekerjaan berarti kesalahan ada pada pimpinannya. W-019*

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Amankan Bali Nine, Polres Badung Bersiaga MANGUPURA-Fajar Bali Tidak hanya pasukan Brimob Polda Bali saja yang ikut melakukan pengamanan dua terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumara, jajaran Polres Badung demikian halnya. Seluruh Satuan Polres Badung pada Senin (02/3) kemarin melaksanakan simulasi pengamanan yang dipimpin Kabag Ops Polres Badung Kompol Ida Bagus Swastika. Ratusan petugas Polres Badung mendapat pengarahan langsung dari Kabag Ops terkait soal pengawalan dari Lapas Kerobokan, hingga sampai ke Bandara Ngurah Rai. Seluruh satuan dilibatkan dalam hal ini yakni Satuan Lalulintas, Intelkam, Reskrim, Dalmas, dan Provos. “Ada tiga hal yang menjadi penekanan pengawalan, yakni lokasi, kegiatan, serta jalur yang dilalui menuju Bandara Ngurah Rai,” jelas Kompol Swastika. Menurut Swastika, proses pemindahan kedua terpidana harus betul-betul aman mulai dari Lapas Kerobokan kemudian jalur-jalur yang dilalui menuju Bandara Ngurah Rai sampai keberangkatan ke Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu, pengamanan juga ditempatkan dilokasi titik titik rawan dengan menempatkan beberapa personil kepolisian. Nantinya penempatan pasukan itu akan dikomandoi seorang perwira. Sementara, dari apel simulasi yang dilaksanakan di Mapolres Badung, pasukan pengawal sudah dipersiapkan saat dua terpidana mati keluar dari Lapas Kerobokan menuju kendaraan yang membawanya ke Bandara. Dalam skenario lanjutan, personil akan ditempatkan disetiap persimpangan jalur yang akan dilalui. Setelah ada komando iring-iringan akan bergerak, khusus di setiap persimpangan disterilkan. “Sebab, diperkiraan waktu tempuh sampai bandara sekitar 20 menit,"ujar mantan Kapolsek Kediri Tabanan ini. Meski pihaknya belum mengetahui kapan pemindahan dilakukan terhadap dua terpidana pihaknya sudah siap siaga R-005

Tewasnya Dua Bocah Usai Mencari Keong

Kubangan Maut Itu Segera Ditimbun Tanah DENPASAR-Fajar Bali Tewasnya dua bocah Lolita Oktavia (4) dan Jasmin Cornelis (6) yang tewas dikubangan depan rumahnya di Jalan Kerta Dalem Sari IV Gang Kayu Santen, Sidakarya Denpasar, Minggu (01/3) dini hari menyisahkan duka mendalam bagi pasangan suami istri (pasutri, red), I Wayan Sumena (37) dan Neneng Puspita Sari (26). Pasutri itu kerap pingsan bila menggingat kedua anaknya yang tewas dikubangan sedalam 1,5 meter itu. Pun demikian, pemilik kubangan berencana akan menutup kubangan dalam waktu dekat agar kejadian tidak terulang kembali. Dalam pengamatan dilapangan, kubangan itu berada dilahan kosong ditengah tengah rumah penduduk. Dipinggir kubangan ditumbuhi beberapa pohon pisang dan pohon ketela. Sementara rumah bocah itu persis di depan kubangan, berjarak 100 meter. Fajar Bali mencoba masuk ke

Dua Pelajar SMA Gasak Delapan Sepeda Gayung

ABIANSEMAL-Fajar Bali Lagi lagi pelajar ditangkap polisi karena mencuri. Setelah 5 pelajar SMA Denpasar ditangkap atas kasus perusakan dan pencurian, giliran dua SMA swasta di Denpasar mencuri sepeda gayung. Dua pelajar bernama Ardyanto Hidayat (20) dan I Kadek Agus Sukadana (19) ini mencuri sepeda gayung di 8 TKP di Badung dan Denpasar. Menurut Kanit Reskrim Polsek Abiansemal, AKP IB Mahendra dua pelajar SMA itu ditangkap di Banjar Lambing

Mekar Bhuana, Abiansemal, Senin (2/3) sekira pukul 10.30 Wita siang kemarin. keduanya dipergoki petugas patrol Polsek Abiansemal saat menggotong sepeda gayung curian. Aksi pencurian dua pelajar ini tergolong professional. Mereka lebih dulu berkeling dari rumah ke rumah dengan mengendarai sepeda motor Scoopy. Dan apabila menemukan sepeda gayung langsung disikat. Sasarannya terakhir berada di wilayah Banjar Lambing. “Mereka melihat sepeda gayung didepan rumah warga

dan menggasaknya. Salah satu tersangka mengendarai sepeda motor Scoopy dan tersangka lainnya diboncengan sambil menuntun sepeda,” jelas AKP Mahendra. Namun saat menuntun sepeda motor curian, patrol Polsek Abiansemal memergoki keduanya. Setelah diinterogasi, tersangka Sukadana tinggal diseputaran Jalan Imam Bonjol, Denpasar dan Ardyanto asal Desa Buana Tegal Harum, Denbar mengaku mencuri sepeda tersebut yang diparkir depan rumah warga. Polisi kemudian menelusuri pemilik sepeda yang belakangan bernama IGN Surya Adhi Yaksa. “Dari keterangan korban, saat itu dia menjemput temannya untuk diajak ke sekolah. Sepeda miliknya diletakkan dipinggir jalan,” terang AKP Mahendra. Setelah menjalani pemeriksaan, dua pelajar SMA di Denpasar itu mengaku sudah mencuri sepeda gayung di 8 TKP, yakni di wilayah Denpasar, Abiansemal dan Kuta Utara. Untuk satu unit sepeda dijual ke pasar loak dengan harga Rp 400 ribu dan uangnya dibagi rata. “Mereka kemudian foyafoya beli minuman keras. Masih didalami keterangannya,” tandasnya. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Sidang dugaan korupsi BBM (bahan bakar minyak) dengan terdakwa mantan Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jembrana, Dra Ni Made Ayi Ardini, yang digelar, Senin (2/3) kemarin sudah masuk pada agenda pemeriksaan terdakwa. Dalam sidang ini, terdakwa tetap ngotot tidak mau disalahkan, hingga terdakwa juga menolak mengembalikan kerugian negara. Dalam sidang yang dipimpin Cening Budiana, terdakwa yang dihadirkan untuk didengar keterangannya mengaku tidak pernah ada niat untuk melakukan korupsi seperti yang dituduhkan. Sementara, dalam penyaluran alokasi belanja subsidi BBM untuk UD Sumber Maju yang menjadi masalah, dirinya tidak sempat memeriksa atau melakukan survey. “Waktu saya hanya lihat permohonannya saja. Tapi tidak ngecek atau survey ke UD Sumber Maju,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga tidak mengetahui adanya aturan baru yang akhirnya menyeretnya sebagai terdakwa korupsi. Sehingga saat penyaluran BBM, masih mengacu pada aturan sebelumnya. “Kalau saja kami tahu lebih awal soal aturan tersebut. Pasti kami akan menjalankannya,” lanjut mantan Kadisperindag ini. Meski mengakui melakukan kesala-

han, namun terdakwa tetap tidak mau mengembalikan kerugian negara yang mencapai Rp 261 juta dengan alasan tidak pernah merasa merugikan negara. “Saya tidak pernah merasa merugikan negara.

Kalau memang ada yang harus mengembalikan pemohon BBM ini,” jelasnya menjawab pertanyaan hakim Suweda yang akan melanjutkan sidang pada pekan depan Senin (10/3) dengan agenda tuntutan. W-007

FB/HS

PELAJAR NAKAL-Dua pelajar SMA ini bakal menghuni penjara setelah ketahuan beraksi di 8 TKP mencuri sepeda gayung.

FAJA R BALI

SELASA, 3 MARET 2015  Tahun XV

Terdakwa Ogah Kembalikan Kerugian Negara

sebuah rumah persis didepan kubangan. Setelah lama dinanti, seorang wanita separoh baya keluar dari rumah dan menyapa Koran ini. Dalam perbincangan, wanita separoh baya itu mengaku sebagai penjaga lahan. Sementara pemilik lahan adalah warga yang tinggal di Puri Sesetan. Menurut Ibu Mangku, panggilan akrab wanita tersebut mengatakan, kubangan itu sudah ada lebih dari setahun. Bila datang musim hujan, kubangan berdiameter 4 x 4 meter itu dipastikan meluap. “Kalau saat kemarau kubangan itu pasti kering. Kalau sudah musim hujan saya taburi benih ikan bawal. Apabila keluarganya datang berkunjung biasanya ikan dipancing dan kemudian dibakar,” ujarnya. Wanita asal Klungkung itu membenarkan bahwa ada dua bocah tewas didalam kubangan tersebut. Menurutnya, anakanak yang tinggal di gang tempat tinggal korban (Jasmin dan

Oktavia, red) jarang bermain ke kubangan. Sebab, dibagian selatan dipagari dengan bambu. Namun anak anak yang tinggal di utara kolam, sering bermain di sana dan acap minta ijin. “Tapi kalau korban saya tidak pernah bermain dikubangan ini,” jelasnya. Karena tidak ingin kejadian terulang kembali, Ibu Mangku berencana akan menutup kubangan sedalam 1,5 meter dan luas 5x5 meter itu dengan tanah. Dia juga berencana akan melakukan pencaruan disekitar lokasi. “Makanya saya tidak berani memindahkan sandal dan topi milik korban yang masih dipinggir kubangan,” ujarnya. Sementara itu dari informasi lain, pihak keluarga sudah membawa dua bocah itu ke Gianyar untuk dilakukan penguburan. Pihak keluarga sepertinya sudah iklas akan kepergian dua bocah malang itu. “Jasadnya sudah dibawa ke rumah duka, Gianyar. Orang tuanya sering pingsan kalau sudah

FB/HS

KUBANGAN MAUT-Kubangan maut yang menewaskan dua bocah saat hendak mencari keong segera akan ditutup oleh pemilik lahan

mengingat kedua anaknya, sedih juga,” ujar warga setempat. Sementara, sejauh ini aparat kepolisian menduga bahwa kematian dua bocah itu didalam kubangan akibat terpeleset. Polisi sudah memeriksa saksi saksi untuk menguatkan hasil

penyelidikan tersebut. “Kami memastikan bahwa dua korban terpeleset dan tenggelam di kubangan,” tegas Kapolsek Densel Kompol Nanang Pri Hasmoko didampingi Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Hendy Septiadi, Senin (02/3) kemarin. R-005

Gerombolan Perusuh Sky Garden Diringkus DENPASAR-Fajar Bali Empat dari tujuh gerombolan perusuh yang bekerja sebagai security digulung jajaran Polsek Kuta, di rumahnya masing masing. Para pelaku ini membuat keributan di Diskotik Sky Garden yang terletak di Jalan Legian, Kuta, pada Sabtu (28/2) lalu, dengan melakukan penganiayaan dan perusakan fasilitas diskotik yang akrab digandrungi wisatawan asing itu. Empat tersangka yang ditangkap yakni Komang S alias Komang OD (33) tinggal di Jalan Gunung Agung Semilajati Pemecutan Kaja Denpasar Utara. I Putu AY (24) tinggal di Jalan Merta Jaya Denpasar, I Putu S alias L (38) tinggal di Jalan Wibisana Barat Denpasar dan I Wayan S alias Wayan L (40) tinggal di Perumahan Puri Mumbul Permai Jimbaran, Kuta. Menurut Kapolsek Kuta Kompol Dedi Januartha didampingi Kanitreskrim AKP Dewa Made Tagel, empat tersangka melakukan kerusuhan di Diskotik Sky Garden pada Sabtu (28/2) sekitar pukul 03.15 dini hari. Bersama dengan 15 temannya mereka masuk ke diskotik Sky Garden yang terletak di Jalan Legian Kuta. Setibanya disana, mereka melakukan penganiayaan dan pengerusakan di pintu masuk Sky Garden Bar & Lounge. “Dari 15 orang yang diperiksa, 3 diantaranya menganiaya dan satu membawa sajam,” jelasnya. Empat tersangka yang sebelumnya pernah dipekerjakan di Sky Garden tersebut dipimpin oleh tersangka I Wayan S alias Yan L. Mereka diduga sudah dipengaharui minuman keras.

PERUSUH DISKOTIK-Empat tersangka perusuh diskotik Sky Garden ditangkap Polsek Kuta

Setelah sampai di pintu masuk, salah seorang berteriak-teriak marah dan melemparkan botol kosong Smirnof ke arah dalam pintu masuk. Akibat lemparan botol tersebut mengenai kepala atas salah satu anggota security Sky Garden. Pelaku yang diketahui berbaju merah tersebut juga merusak botol miras berbagai merk yang dipajang. Aksi itu diikuti teman temannya dan menghancuirkan botol serta merobek poster DJ dan dibuang ke bak sampah jalanan. “Para pelaku kabur ke arah selatan dengan naik motor,” jelas Kapolsek.

Setelah menerima informasi dari manajemen Sky Garden aparat kepolisian Polsek Kuta langsung melakukan penyelidikan dibawah komando Panit Buser Ipda I Gusti Ngurah Eka Wisada SH. Penyelidikan dimulai dari pengecekan hasil rekaman CCTV milik Sky Garden. Hasil rekaman CCTV, identitas para pelaku akh-

FB/HS

irnya terbongkar. “Hasil rekaman CCTV terekam para pelakunya pernah bekerja di Sky Garden sebagai security sejak 24 November lalu,” jelasnya. Dari hasil rekaman CCTV tersebut, aparat kepolisian menciduk empat tersangka di rumahnya masing-masing. Kini empat security itu meringkuk ditahanan Polsek Kuta. R-005

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) PT Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar (dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk.) dengan jasa pra lelang PT Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari : Selasa Tanggal : 17 Maret 2015 Pukul : 11.00 Wita Tempat : Rumah Makan Puas 2 Jalan Yudistira, Negara, Jembrana Terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama NAHURI, berupa : • 1 (satu) bidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sesuai dengan SHM No.859/Desa Air Kuning, Tanggal 30 Agustus 2001, Surat Ukur No.96/Arkn/2001, Tanggal 14-6-2001, Luas 225 M2, atas nama: EVI SUMARDI PUTRI, Terletak di Desa Air Kuning, Kecamatan Negara (sekarang Kecamatan Jembrana), Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali, (Nilai Limit Rp. 186.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 186.000.000,-) Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening pada PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan; 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); 9. Pengumuman ini sekaligus sebagai ralat atas Pengumuman Lelang Pertama tanggal 16 Februari 2015. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja Telp. (0362) 32811, PT Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar (dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk.) Telp. (0361) 228149 atau PT Balai Lelang Bali (BLBI) Telp 085 102 818 500. Denpasar, 03 Maret 2015 PT Bank MNC Internasional Tbk. Cabang Denpasar Ttd. I Ketut Yadnyana,VP Branch Manager

095/II/KTR

094/II/KTR

093/II/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


FAJA R BALI SELASA, 3 MARET 2015 l TAHUN XV

KOTA PLUS

3

Membedah LKPJ AMJ Bupati Badung Periode 2010-2015

Capaian Derajat Kesehatan Lampaui Target Nasional dan MDG’s Pembangunan sumber daya manusia salah satu modal utama, dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Badung. Selain sektor pendidikan yang mendapat perhatian serius Bupati Badung A. A. Gde Agung, pembangunan di sektor kesehatan juga menjadi prioritas. Hal ini dilakukan mengingat baik sektor pendidikan dan kesehatan menjadi pilar penting pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Pelaksanaan urusan kesehatan di Badung dilaksanakan oleh dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait langsung yaitu Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Badung. Sesuai dengan visi, misi dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pembangunan sektor kesehatan, maka total alokasi anggaran urusan kesehatan yang dilaksanakan oleh dua SKPD tersebut dalam kurun waktu Tahun 2010 hingga Tahun 2014 telah mengalami peningkatan yang amat signifikan. Sebagai gambaran, total anggaran untuk urusan kesehatan pada Tahun 2010 mencapai Rp 95.5 M lebih sehingga bila dibandingkan dengan anggaran tahun 2014 yang mencapai Rp 312.2 M lebih dalam kurun waktu lima tahun telah terjadi peningkatan alokasi anggaran urusan kesehatan melalui

dua SKPD tersebut mencapai Rp 216.7 M lebih (69,42%). Anggaran tersebut telah dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program/kegiatan pada urusan kesehatan yang berorientasi pada aspek preventif, kuratif maupun rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan target nasional maupun tujuan pembangunan Millennium (Millennium Development Goals/MDG’s) Tahun 2015. Bentuk kegiatan urusan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sepanjang Tahun 2010-2014 seperti peningkatan sarana prasarana baik pada puskesmas hingga puskesmas pembantu, termasuk pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Auman di Kecamatan Petang dan pembangunan Puskesmas Abiansemal IV Kecamatan Abiansemal pada Tahun 2012. Sehingga dengan penambahan layanan baru tersebut hingga akhir tahun 2014

FB/HERY

Bupati Badung A. A. Gde Agung saat meninjau RSUD Badung jumat (27/2) lalu

Kabupaten Badung telah memiliki 13 Puskesmas dan 54 Pustu. Dinas Kesehatan juga melaksanakan pelayanan UGD 24 jam di 6 (enam) Kecamatan yaitu Puskesmas Petang I, Abiansemal I, Mengwi I, Kuta I, Kuta Utara dan Kuta Selatan. Sebagai bentuk komitmen nyata terhadap penanggulangan penyakit kanker, khususnya kanker serviks, maka sejak tahun 2012 Pemkab. Badung telah meluncur-

Wanti Warsa Arya Wang Bang Pinatih Ke-VI di Badung

MANGUPURA-Fajar Bali Melalui HUT (Wanti Warsa) kita tingkatkan Srada bhakti terhadap Ida Betara Lelangit nyujur ajeg Bali Shanti lan Jagatdhita. Hal ini terungkap saat peringatan HUT (Wanti Warsa) Paiketan Warga Wang Bang Pinatih Kabupaten Badung ke-VI, yang bertempat di Wantilan Desa Adat Gerih Kecamatan Abiansemal. Minggu (1/3) lalu. Acara ini dihadiri Bupati Badung diwakili Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Camat Abiansemal Putu Thomas Yuniarta, Ketua Harian PHDI Kabupaten Badung I Nyoman Sukada dan dari Kesra Provinsi Bali. Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menyampaikan, melalui Hut (Wanti Warsa) dapat meningkatkan jalinan hubungan persaudaraan diantara paiketan pasemetonan krama Arya Wang Bang Pinatih yang telah terjalin dengan baik dapat terus terbina. Paiketan ini dapat menjadi suatu wadah untuk menyalurkan aspirasi warga khususnya paiketan pasemetonan Arya Wang Bang Pinatih, sehingga apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan warga dapat disampaikan dalam

kecamatan. Seiring dengan kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Bali untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat berpendapatan rendah melalui program jaminan kesehatan, maka sejak Tahun 2010 hingga Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Badung telah berpartisipasi dalam program Jaminan Kesehatan Bali Mandara, dengan total anggaran dari Tahun 2010

ga 2014 adalah perbaikan tata kelola rumah sakit disertai peningkatan kualitas sarana prasarana rumah sakit. Sebagai gambaran, jumlah kunjungan pasien ke RSUD Badung (rawat jalan, rawat darurat dan pasien rawat inap) pada Tahun 2010 tercatat sebanyak 63.361 pasien, pada Tahun 2011 menjadi 66.432 pasien, selanjutnya pada Tahun 2012 sebanyak 111.945 pasien, Tahun 2013 dapat terlayani sebanyak 180.389 pasien, serta pada Tahun 2014 terlayani sebanyak 191.630 pasien. Dengan demikian selama kurun waktu Tahun 2010 hingga 2014 jumlah pasien yang terlayani sebanyak 613.757 pasien. Untuk mengimbangi peningkatan jumlah kunjungan pasien, maka jumlah tempat tidur pada RSUD secara bertahap juga bertambah 101 unit pada Tahun 2010 menjadi 131 unit pada Tahun 2014 dan akan berlangsung terus seiring pembangunan unit-unit gedung baru pada tahun selanjutnya. Merespons kebutuhan pasien akan jenis layanan maka jenis pelayanan yang diberikan RSUD setiap tahunnya juga telah mengalami penambahan, yaitu pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) sejak Tahun 2011, pelayanan hemodialisa sejak tahun 2012, endoscopy sejak Tahun 2013 serta pada Tahun 2014, RSUD juga telah dilengkapi dengan ruang perawatan jantung beserta peralatannya. W-014*

Cegah Merebaknya Kasus DB

Aktifkan PSN, Optimalkan Kinerja Jumantik

FB/HERY

Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menyerahkan punia kepada panitia HUT Paiketan Warga Wang Bang Pinatih Kabupaten Badung ke-VI, di Wantilan Desa Adat Gerih Kecamatan Abiansemal. Minggu (1/3).

forum persaudaraan. Melalui paiketan pasemetonan ini pula, diharapkan dapat meminimalisir berbagai permasalahan diantara warga dan dapat diupayakan solusinya, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama untuk mewujudkan kesejahteraan krama Badung dapat tercapai. Untuk memotivasi semangat warga Wang Bang Pinatih Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menghaturkan punia Rp. 10 juta. Ketua Panitia I Gst. Ngr. Agung

Arimbawa melaporkan, tujuan pelaksanaan berbagai kegiatan dalam Hut (wanti warsa) warga Arya Wang Bang Pinatih ini adalah mempersatukan diri dalam pasemetonan untuk membangun Badung kedepannya. Pada Hut (wanti warsa) ke-VI berdasarkan keputusan Arya Wang Bang Pinatih Kabupaten Badung juga dikukuhkan, struktur kepengurusan paiketan pemangku, paiketan Srati dan paiketan Jaga Angga seKabupaten Badung. W-014

BKKBN Siap Garap Daerah Galciltas

DENPASAR-Fajar Bali Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Untuk itu, pentingnya komitmen dan dukungan dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan kependudukan yang semakin komplek ini. Perwakilan BKKBN Provinsi Bali siap menggarap daerahdaerah Galciltas (daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perbatasan) dalam memberikan pelayanan KB nanti. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, SH., M.Kes ketika membuka acara Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pelayanan KB di Daerah Galciltas dan Wilayah Khusus di Denpasar, Senin (2/3) kemarin. “Kita akan fokuskan pelayanan ke daerah-daerah itu (Galciltasred) karena banyak masyarakat disana yang ingin ber-KB atau ingin tidak memiliki anak lagi tetapi tidak mendapatkan pelayanan. Kita siap menggarap daerah-daerah itu dengan mobil pelayanan keliling,” ungkapnya. Dikatakan Wirama, jumlah penduduk di Bali saat ini diperkirakan mencapai 4.310.678 jiwa, dengan penyebaran penduduk yang tidak seimbang. Sebagian besar pertambahan penduduk terkonsentrasi di

kan program vaksinasi kanker serviks dengan sasaran siswa kelas 2 SMA. Sejak awal pelaksanaannya di Tahun 2012 hingga 2014, program ini telah menjangkau 6.930 orang siswa. Disamping itu sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Badung juga meluncurkan mobil layanan deteksi dini kanker payudara “Mawas” yang dapat menjangkau masyarakat di seluruh

hingga Tahun 2014 mencapai Rp 107.7 M lebih yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung. Sebagai suplemen atas cakupan layanan program JKBM, sejak Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Badung juga melaksanakan Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras yang hingga Tahun 2014 total anggarannya mencapai Rp 25.3 M lebih. Atas pelaksanaan berbagai program/kegiatan tersebut maka hasil capaian derajat kesehatan yang diukur dengan indikator Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung dari Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014 menunjukkan bahwa ketiga indikator tersebut telah melampaui target nasional (RPJMN) dan target Millennium Development Goals (MDG’s). Selanjutnya dalam pencapaian program gizi masyarakat dari 2 indikator, yaitu cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan dan cakupan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin di Kabupaten Badung dari Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014 menunjukkan bahwa cakupan kedua indikator tersebut telah mencapai 100% sesuai dengan target nasional (RPJMN). Selanjutnya dalam penyelenggaraan urusan kesehatan oleh RSUD Kabupaten Badung, fokusnya sepanjang periode 2010 hing-

DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar memberi atensi serius terhadap merebaknya kasus demam berdarah (DB) di ibu Kota Provinsi Bali ini. Bahkan, komisi IV yang membidangi masalah kesehatan, merasa prihatin atas kasus DB yang kembali merebak. Terlebih, korban DB kali ini menimpa orang nomor satu di Kota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra. Menyikapi fenomena itu agar tidak meluasnya kasus DB, kalangan anggota Dewan minta Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Denpasar, menggencarkan sosialisasi pencegahan, dengan mengoptimalkan peran Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang tersebar di masing-masing desa dan kelurahan. “Dari rapat kerja lalu dengan Dinas Kesehatan terungkap tahun ini jumlah kasus DB mengalami penurunan. Namun demikian, kami tetap meminta agar langkah antisipasi tetap dilakukan. Salah satunya yang paling efektif melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ungkap ketua komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Gede

Semara, didampingi beberapa anggotanya, seperti I Kompyang Gede, Wayan Warka, AA Putu Gede Wibawa, Senin (2/3) kemarin. Untuk pengasapan (fogging), lanjutnya, Diskes hanya akan melakukan fogging focus, dengan radius seratus meter dari lokasi ditemukannya kasus DB. ‘’Kalau fogging biasa sepenuhnya ditangani desa atau kelurahan masing-masing, karena semua desa maupun kelurahan sudah memiliki alat fogging,’’ kata Semara, seraya

DENPASAR-Fajar Bali Isu pertambahan penduduk menjadi ancaman terhadap kemungkinan terjadinya ledakan penduduk. Apabila Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Indonesia masih 1,49 persen seperti sekarang, maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 akan menjadi 450 juta jiwa. Ini berarti 1 dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia. Sementara dalam aspek kualitas, Indonesia masih memiliki 31,02 juta jiwa (13,3 persen) penduduk miskin (BPS tahun 2010), dengan 60 persen penduduk hanya tamat SD atau lebih rendah, Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan dan nifas saat ini 359/100 ribu kelahiran, angka kematian bayi 34/1000 kelahiran hidup. Dari 3 indikator (Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi) tersebut, maka kualitas SDM Indonesia terpuruk pada peringkat 124 dari 188 negara. “Dengan kompleknya permasalahan kependudukan saat ini, apabila pembangunan Kependudukan dan KB tidak segera mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat

maka pertambahan penduduk 3,5 juta per tahun akan menjadi beban bagi bangsa dimasa yang akan datang. Hal ini akan berdampak pada penyediaan pangan, tempat pemukiman, kesehatan, pendidikan, kebutuhan air bersih, listrik dan lapangan kerja,” ungkap Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, SH., M.Kes ketika membuka acara Pelatihan Advokasi KIE - KB bagi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Denpasar, Senin (2/3) kemarin. Di Bali sendiri jumlah penduduk saat ini diperkirakan mencapai 4.310.678 jiwa, dengan penyebaran penduduk yang tidak seimbang, dimana sebagian besar pertambahan penduduk terkonsentrasi di Kabupaten Badung dengan LPP 4,6 dan Kota Denpasar dengan LPP 4. Kondisi ini mengakibatkan kepadatan penduduk di Kota Denpasar menyentuh angka 6.400 jiwa per KM 2, jika dibandingkan dengan Kabupaten Jembrana yang kepadatan penduduknya hanya 450 jiwa per 1 KM2. “Oleh karena itu, Pembangunan Kependudukan dan KB di Bali harus digalakkan,

FB/CAR

Gede Semara

FB/CAR

Wayan Warka

meminta agar peran Jumatik dioptimalkan. Terlebih mulai tahun ini honor untuk petugas Jumatik sudah ditingkatkan. Harapan senada juga disampaikan I Wayan Warka dan AA Putu Gede Wibawa. Kedua politisi PDI Perjuangan itu sependapat jika peran Jumatik lebih dioptimalkan lagi. Bukan hanya bertugas memeriksa bak mandi, tetapi juga diharapkan mampu mensosialisasikan upaya pencegahan DB kepada masyarakat luas. Khususnya terkait dengan pemberantasan

sarang nyamuk (PSN) dengan pola 3M (menguras, menutup dan mengubur) tempattempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti. ‘’Saya kira untuk mencegah meluasnya DB masyarakat hendaknya tak hanya mengandalkan peran pemerintah. Harus tumbuh kesadaran sendiri untuk melakukan PSN di lingkungannya masingmasing. Peran Jumantik sngat diperlukan untuk mensosialisasikan hal ini,’’ terang Warka. AA. Wibawa menambahkan, program kebersihan lingkungan yang ada di masing-masing banjar harus diaktifkan lagi. Mengingat setiap banjar punya program membagi kegiatan kerja bakti bersih-bersih melibatkan krama, anggota PKK seka teruna. ‘’Program ini sangat bagus dan perlu diaktifkan lagi. Karena secara langsung merupakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. ‘’Saat ini fogging kami kira kurang efektif. Bahkan cendrung membahayakan. Karena itu kegiatan kerja bakti menjaga kebersihan lingkungan ini yang perlu terus digencarkan,’’ tandasnya. R-004

Pertambahan Penduduk Menjadi Beban Bangsa

FB/KJS

Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, SH., M.Kes ketika memberikan sambutan

Kabupaten Badung dengan LPP 4,6 dan Kota Denpasar dengan LPP 4. Berdasarkan hasil Sensus Penuduk (SP) tahun 2010, penduduk Bali berjumlah 3.890.757 jiwa, sedangkan pada SP tahun 2000 adalah 3.146.999 jiwa. Dengan demikian, selama 10 tahun penduduk Bali bertambah sebanyak 743.758 jiwa. “Untuk itulah sangat penting adanya pertemuan seperti ini untuk meningkatkan komitmen bersama,” ujarnya. Sementara salah seorang peserta dari Urologi Rumah Sakit (RS) Sanglah, dr. Gede Wirya Kusuma menyampaikan, bahwa vasektomi merupakan salah satu

Methode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pria yang sangat aman dan nyaman. Bahkan, menjadi salah satu pilihan utama di negara-negara luar sehingga sedang digalakkan di Indonesia, khususnya di Bali. “Tidak ada efek samping terhadap seksualitas. Hanya mengikat saluran spermanya saja. Sehingga fungsi ejakulasi atau seks seorang pria tidak terganggu. Jadi, kalau semeton di Bali yang ingin tidak menambahkan putra dan putrinya lagi, kami sarankan atau himbau untuk memilih kontrasepsi vasektomi karena aman, nyaman, efektif dan efisien,” imbuhnya. KJS

FB/KJS

Acara Pelatihan Advokasi KIE - KB bagi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Denpasar, Senin (2/3) kemarin.

digaungkan kembali melalui kerja keras dari semua pihak,” imbuhnya. Sementara Ketua PHDI Kecamatan Dawan mewakili PHDI Kabupaten Klungkung, Sang Ketut Dharmayasa yang hadir mengatakan, sangat mendukung program KB karena sangat kaitan dengan ajaran agama Hindu, yaitu mensejahterakan masyarakat dan mewujudkan keluarga yang bahagia serta menekan angka kematian ibu. “Kami akan mensosialisasikan program KB ini karena sejalan dengan ajaran Hindu, yaitu mense-

jahterakan masyarakat dan membahagiakan keluarga,” ujarnya. Nada seirama disampaikan perwakilan MUI dari Kabupaten Buleleng, Safria. Wanita kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini juga menegaskan sangat mendukung program KB karena penting kaitannya dengan kehidupan agama Islam sehari-hari. “Dalam ajaran agama Isalam, tidak boleh menikah usia di bawah 12 tahun dan anak atau bayi harus berkualitas. Untuk itu, kami harap agar umat Muslim untuk mengikuti program KB ini,” ajaknya. KJS Layouter: Zohra


4

DAERAH Harga Beras di Karangasem Terus Melambung

FAJA R BALI

SELASA, 3 MARET 2015 l Tahun XV

KRAMA

Rumah Rusak Tertimpa Bencana Ditanggung BPBD Provinsi AMLAPURA-Fajar Bali Rusaknya rumah Ni Ketut Sukarda,(89) lantaran dihantam Pohon Bunut dan Pohon Kelapa saat terjadinya angin kencang beberapa waktu lalu direncanakan akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari BPBD Provinsi. Bahkan, Tim BPBD Provinsi telah melakukan survei ke FB/BUDIASA rumah tersebut. Ida Bagus Ketut Arimbawa Hal itu dikatakan Kepala BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Senin (2/3). Menurutnya, semua rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana,pihaknya telah mengusulkanya ke BPBD Provinsi Bali. Termasuk rumah yang ditempati Ni Nyoman Sukarda, warga Banjar Gerobog, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Karangasem. Arimbawa juga menyebutkan, dari informasi yang diterimanya, rumah yang ditempati oleh Ni Ketut Sukarda bukan miliknya, sehingga jika mendapat bedah rumah sangat kesulitan. Namun, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemilik tempat tinggal Ni Ketut Sukarda. Pemiliknya pun tidak mempermasalahkan jika rumah yang ditempatinya di perbaiki kembali. “Pemilik rumah sudah mengizinkan diperbaiki, tinggal sekarang menunggu hasil survei BPBD Provinsi yang turun sehari pasca bencana,” ujarnya. Ia pun menyebutkan, hari ini (kemarin,red) pihaknya sedang mengambil logistik yang akan diberikan kepada korban bencana. Logistik yang diambil di BPBD Provinsi seperti peralatan bayi, alat-alat dapur, makanan, serta lainya yang sekiranya diperlukan oleh masyarakat yang tertimpa bencana. “Hari ini (kemarin-Red) logistik sudah diambil di BPBD Provinsi, nanti tinggal diserahkan saja,” ujar Arimbawa. Hanya saja, untuk penyerahanya ke masing-masing warga yang tertimpa bencana, Arimbawa mengaku masih menunggu hasil koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem. Pihaknya pun menginginkan bantuan dari BPBD Provinsi bisa secepatnya di serahkan. W-016.

Tim Pengendali Inflasi Sidak Sejumlah Pasar Tim pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Karangasem melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Karangasem,Senin (2/3) kemarin. Hal ini dilakukan lantaran akhir-akhir ini harga beras di pasar–pasar melambung tinggi. AMLAPURA-Fajar Bali Sidak dilakukan untuk mengetahui mengapa harga beras mengalami peningkatan cukup signifikan. Tim Pengendali Inflasi Daerah yang dipimpin Kabag Ekonomi Setda I Wayan Sutrisna, turun dengan mengambil sampel ke toko-toko yang lengkap menjual aneka merk beras. Tim sidak ke toko UD Sri Kembang milik Pak Merta dan UD Sukandarista milik I Nengah Sudarta di Pasar Bugbug Kecamatan Karangasem. Setelah itu tim lanjut sidak ke UD Bintang milik Pak Yudi dan toko Anugrah milik Ida Ayu Nyoman Oka di Pasar Amlapura. “Di sini kami menjual merek beras Putri Bali, beras Putri Agung, beras Matahari, beras Kupu-kupu dan beras Polos. Harga beras Putri Agung yang paling tinggi perkilonya Rp 10.300 yang dijual persak. Sedangkan harga beras Putri Bali dijual Rp 10 ribu dan merek beras lainnya harganya kisaran Rp 8-9 ribuan di pasaran,”ujar Merta Kabag Ekonomi Setda I Wayan Sutrisna mengatakan, berdasarkan pantauannya langsung serta berdialog dengan para pedagang di pasar Desa Bugbug dan pasar Karangasem, sejauh

Bupati Suwirta Ajak SKPD Komit Membangun Klungkung

FB/SARJANA

MEMBANGUN-Bupati Suwirta meminta SKPD komit membangun Klungkung.

SEMARAPURA-Fajar Bali Pada apel perdana bulan Maret ini, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang bertindak sebagai inspektur upacara menegaskan agar SKPD di tempat tugasnya masingmasing menjaga komitmennya membangun untuk kemajuan Kabupaten Klungkung. Apel perdana, Senin (2/3) kemarin diikuti seluruh jajaran SKPD Pemkab Klungkung dan dirangkaikan dengan HUT ke-69 Pemadam Kebakaran. Bupati Suwirta mengatakan bahwa terkait dengan pemadam

kebakaran, dirinya meminta peletakan mobil pemadam kebakaran didekatkan di semua kecamatan, sehingga bila terjadi kebakaran bisa dengan cepat diatasi. Dicontohkan di Kecamatan Nusa Penida saat malam minggu lalu. Hotel Ecuador di Desa Lembongan ludes terbakar gara-gara lambat mendapat pertolongan. ”Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada dan memberikan proteksi kepada daerah yang menjadi rawan kebakaran,” terang Suwirta. Sedangkan terkait dengan

pelaksanaan tahun anggaran, semua SKPD terkait dengan pengerjaan fisik dan lainnya, baik PL maupun tender agar secepat mungkin dilakukan se-transfaran mungkin. Bupati Suwirta juga menyampaikan bahwa sulitnya mencari pegawai untuk ditempatkan di ULP (Unit Layanan Pengadaan) karena sedikitnya yang punya sertifikat. Terkait hal itu, dalam rangka promosi jabatan harus menyertakan sertifikat barang dan jasa terutama untuk eselon IV dan III. Bupati Suwirta intruksikan BKD untuk segera mengadakan Diklat Pengadaan Barang dan Jasa. “Untuk itu tidak ada tempat bagi pegawai yang dengan sengaja tidak meluluskan diri dan tidak ada tempat bagi pegawai yang tidak lulus Diklat,” tegas Bupati Suwirta. Suwirta menambahkan dalam membangun Klungkung, komitmen PNS harus sama semua dan bersinergi dari tingkat atas sampai tingkat bawah termasuk masyarakat. ”Kita sudah mempunyai visi dan misi, saya harap visi misi ini ditaruh di masing-masing SKPD berserta penjabarannya dan program SKPD bersangkutan,” harapnya.W-010*

Gapura Desa

FB/BUDIASA

TURUN PASAR-Tim Pengendali Inflasi turun ke pasar-pasar untuk mengetahui secara langsung kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

ini kenaikan harga beras yang terjadi saat ini di Karangasem masih belum berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat secara umum. Kenaikan harga beras disebabkan lantaran musim hujan yang sering terjadi akhir-akhir ini. “Kelangkaan ini diakibatkan menurunnya produksi beras dari pabrik

erasi pasar. Operasi pasar, baru bisa dilakukan jika memenuhi beberapa persyaratan, seperti misalnya tidak ada stock beras. Sedangkan untuk saat ini stock beras di pasaran masih aman. “Belum ada operasi pasar,masih menunggu kajian dari Disperindag,” ujar Sutrisna lagi. W-016.

karena faktor musim hujan saat ini, sehingga memengaruhi pasokan beras ke pasar-pasar, akan tetapi pasokan beras di pasaran aman,” ujar Sutrisna. Sementara terkait dengan operasi pasar, pihaknya baru akan turun setelah Disperindag Karangasem melakukan kajian layak tidaknya dilakukan op-

DPRD Karangasem Terima LKPJ Masa Akhir Jabatan Bupati Karangasem

AMLAPURA-Fajar Bali Menjelang masa akhir jabatannya, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) masa akhir jabatan sebagai Bupati Karangasem 2010-2015 kepada DPRD Karangasem. Penyerahan LKPJ akhir masa jabatan itu juga dibarengi dengan penyerahan LKPJ akhir tahun anggaran 2014 dalam rapat paripurna di gedung DPRD Karangasem, Senin (2/3) kemarin. Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi selain dihadiri Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, juga hadir Wakil Bupati I Made Sukerana serta anggota DPRD Karangasem. Dihadapan para legislator ini, Bupati I Wayan Geredeg menyampaikan bahwa selama masa pemerintahanya dari 2010 – 2015 telah dilalui dengan berbagai program kegiatan pembangunan di segala bidang yang sesuai dengan visi Kabupaten Karangasem mewujudkan Karangasem Ya Caiti Dharma. Serta di jabarkan dalam tiga misi meliputi penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah yang bebas KKN, peningkatan dan penyelarasan pembangunan serta penyelenggaraan tugas fungsi sosial masyarakat yang salah satunya pengentasan kemiskinan. Disebutkan Geredeg, yang dituangkan dalam LKPJ akhir tahun 2014 dan LKPJ masa akhir jabatan bupati, kewajiban pemerintah daerah, kebijakan umum pengelolaan

FB/BUDIASA

LKPJ-Penyerahan LKPJ Bupati kepada Pimpinan DPRD Karangasem.

keuangan daerah yang meliputi pengelolaan pendapatan dan pengelolaan belanja daerah. Bupati juga menyebutkan, prioritas daerah sesuai dengan RPJM tahun 2010 – 2014 dan rencana kerja pemerintah daerah, masing-masing; penanggulangan kemiskinan, peningkatan aksesbilitas dan kwalitas pendidikan serta pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup.

Sementara itu, Ketua DPRD Karangasem yang menerima LKPJ masa akhir jabatan dan LKPJ akhir tahun 2014 ini, pihaknya akan segera melakukan pembahasan dengan segenap anggota dewan. Dalam rapat paripurna itu juga disampaikan pergantian Ketua Fraksi Demokrat yang sebelumnya dijabat I Wayan Madeg Mariarta diserahkan kepada Bendesa Mulyawan. W-016.

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Petani Diberi Pelatihan Teknologi Pertanian GIANYAR-Fajar Bali Guna meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian dalam pengendalian inflasi dan mendukung swasembada pangan khususnya beras, Pemkab Gianyar bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Bali, Senin (2/3) melaksanakan Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik dan Teknologi Budidaya Pertanian kepada para petani setempat. Pelatihan yang berlangsung dua hari di Wantilan Pura Subak Pulagan dan dibuka Asisten II Setda Gianyar I Ketut Suweta. Saat itu diulas teknik pengolahan lahan, pembuatan pupuk organik, dan teknik pembuatan pakan ternak dengan narasumber Dr.Ir. Nugroho Widiasmadi (praktisi pertanian) dan Parlan Sibarini (praktisi pola tanam SRI). I Ketut Suweta usai membuka pelatihan mengungkapkan, sektor pertanian di Gianyar menghadapi banyak tantangan diantaranya alih fungsi lahan, rendahnya

minat generasi muda terjun ke sektor pertanian, pengetahuan petani masih rendah dalam menerapkan teknologi budidaya pertanian serta ketergantungan akan pupuk anorganik. Khususnya pupuk organik, maka kotoran ternak dan sampah-sampah organik lainnya, dapat diolah menjadi pupuk yang sangat bermanfaat bagi pemulihan kesehatan dan kesuburan tanah, sehingga ketergantungan pada pupuk kimia dapat dikurangi. Pelatihan juga diharapkan memperkaya petani terhadap teknologi lokal spesifik seperti sistem Jajar Legowo, SRI dan lain-lain. Pemkab Gianyar sendiri melalui Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan , telah melakukan upaya meningkatkan produktifitas dan produksi pertanian di Gianyar melalui peningkatan mutu intensifikasi dan diversifikasi. Dengan demikian harapan untuk meningkatkan produksi pertanian dalam upaya

pengendalian inflasi dan swasembada pangan dapat diwujudkan Sementara Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Dewi Setyowati dalam kesempatan itu menyampaikan, beras, daging babi dan telur ayam ras adalah 3 komoditas penyumbang inflasi terbesar di Bali. Selama tahun 2014, beras 6 kali menjadi komoditas penyumbang inflasi, daging babi sebanyak 9 kali dan telur ayam ras sebanyak 7 kali. Ditinjau dari neraca pangan, pada tahun 2013 Provinsi Bali masih mengalami defisit sebesar 11.417 ton dan meningkat menjadi 36.739 ton pada tahun 2014. Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi di Bali meningkat sekitar 20% per tahun. Pada tahun 2014, produksi padi di Bali diperkirakan mencapai 498,5 ribu ton dengan kebutuhan konsumsi beras sebesar 535,3 ribu ton, dengan demikian terjadi defisit sebesar 36,7 ribu ton. Khusus di Gianyar

FB/ARTAYASA

PELATIHAN-Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Bali, Senin (2/3) melaksanakan Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik dan Teknologi Budidaya Pertanian kepada para petani.

disebutkan, luas Gianyar 36.800 ha atau 6,53% dari luas Bali secara keseluruhan. Pemanfaatan lahan sampai dengan tahun 2010 adalah untuk lahan sawah 14.790 ha (40%) dan non sawah 22.010 ha (60%)

sehingga menjadikan padi sebagai komoditas unggulan. Pada tahun 2014, produksi beras Kabupaten Gianyar mencapai 184.592 ton yang merupakan 20,95% dari seluruh produksi beras Provinsi Bali. W-005 Layouter: Manik


DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 3 MARET 2015 l Tahun XV

Cegah Pelaku Begal Masuk Bali

POTRET FAJAR BULELENG

Polsek Negara Periksa Ketat Setiap Kendaraan Polsek Negara melakukan operasi terhadap kendaraan yang masuk Bali melalui jalan jalur Denpasar Gilimanuk maupun yang keluar. Sejumlah kendaraan mendapat pemeriksaa ketat oleh segenap jajaran Polsek Negara, khususnya dari Satuan Unit Lantas Polsek Negara. Senin (2/3) kemarin. NEGARA-Fajar Bali Operasi yang dipimpin Kanit Lantas Polsek Negara, AKP Ketut Sukadana, tak hanya menjadikan operasi rutin terhadap pemeriksaan surat-surat kendaraan di jalan Udayana Negara, tetapi

FB/Agus

MUSRENBANG-Saat pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Busungbiu.

Musrenbang Kecamatan Busungbiu Prioritaskan Pembangunan Fisik MUSRENBANG Kecamatan Busungbiu yang dilasanakan, Senin ( 2/3) di Gedung Serba Guna Muda Nanda Graha Desa Busungbiu Kecamatan Busungbiu dihadiri Wakil Bupati Buleleng Dr. Nyoman Sutjidra, SP.OG, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng dan seluruh Perbekel di Kecamatan Busungbiu. Pada gelaran Musrenbang kali ini, Kecamatan Busungbiu mengusulkan 226 usulan yang terdiri dari 80 usulan bidang sosbud dan 73 usulan bidang ekonomi aparatur. Dalam Musrembang tersebut, usulan desa sebagian besar masih seputar kegiatan perbaikan sarana prasarana seperti perbaikan jalan, jalan setapak, dan perbaikan saluran limbah warga. W-008

Nyoman Sutjidra

juga mengantisipasi pelaku begal yang lolos dari Jawa dan dikhawatirkan masuk ke Bali. Sebagai sebuah antisipasi, jajaran Polsek Kota Negara, benar-benar melakukan pemeriksaan ketat. Pemeriksaan tak hanya terkait

dengan surat-surat kendaraan serta pengemudi, tetapi juga pemeriksaan terhadap barang bawaan pengendaraan maupun penumpang. Pemeriksaan dalam operasi kemarin, dilakukan mulai pukul 07.30 wita sampai pukul 08.30 wita. Polisi tak menemukan pelaku kejahatan yang masuk ke Bali. Namun hanya menemukan dan mendapati bentuk-bentuk pelanggaran lalu lintas oleh sejumlah pengendara kendaraan bermotor.

Sementara usai operasi, Kapolsek Kota Negara, Kompol Made Prihenjagat melalui Kanit Lantas Polsek Negara, AKP Ketut Sukadana seizin Kapolres Jembrana mengatakan operasi jalan raya di jalan Udayanan tersebut, sudah merupakan operasi rutin yang dilakukan dua kali dalam sehari. Tetapi selain itu, juga untuk mengantisipasi lolosnya pelaku kejahatan dari Jawa ke Bali, termasuk pelaku begal yang sangat meresahkan. Pelaku kejahatan di sini maksudnya untuk

Tindakan Pol PP tak Buat PKL Kapok

mengantisipasi bentuk-bentuk kejahatan lainnya, di antaranya curanmor, termasuk juga mengantisipasi masuknya jaringan teroris ke Bali. Sementara sumber lain menyebutkan, tidak hanya Polsek Negara yang gencar melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan, tetapi juga Polsek Melaya sesuai dengan perintah Kapolres Jembran. Bahkan seluruh Polsek-polsek yang ada di wilayah Jembrana juga harus melakukan hal yang sama. W-003

Dewan Desak Pemda Buat Zona PKL SINGARAJA–Fajar Bali Penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol.PP) di Kabupaten Buleleng terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang nakal sepertinya tidak membuat kapok para pedagang tersebut. Hal ini kemudian menjadi

Pembangunan Kolam Renang Dipercepat SINGARAJA–Fajar Bali Pelaksanaan Pekan OLah Raga Provinsi Bali (Porprov) dimana Kabupaten Buleleng yang ditunjuk sebagai tuan rumah, sudah semakin dekat. Untuk itu, pembangunan imprastruktur yang menunjang seperti kolam renang bertaraf internasional pengerjaannya harus dipercepat. Pembangunan kolam renang itu dilakukan di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Pengerjaannya sudah mulai dilakukan lantaran ditaget selesai pada akhir Juni 2015 mendatang. Proses tender sendiri sudah dimulai sejak akhir 2014 lalu dan kini telah selesai tahapannya. Proses tender dimenangkan CV. Tunas Jaya Sanur dengan nilai penawaran Rp 9,9 miliar. Setidaknya terjadi efisiensi Rp 300 juta dari harga perkiraan saat tender yakni Rp 10,2 miliar. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Ni Wayan Lugraheni saat dikonfirmasi Fajar Bali, Senin (2/3) pagi kemarin menuturkan, dalam pengerjaan pembangunan kolam renang dirinya tengah berusaha semaksimal mungkin agar proyek kolam renang selesai tepat waktu. Sehingga, tambahnya, kolam renang bisa digunakan atlet-atlet asal Buleleng latihan, sebelum menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali pada

5

FB/Agus

bulan September mendatang. ”Memang pengerjaannya dipercepat sehingga selesainya tepat waktu. Bahkan nanti kalau sudah selesai atlit asal Buleleng dapat kesempatan untuk melatih diri mempergunakan kolam itu sebelum pertandingan nanti,”ucapnya. Ia memastikan proyek pembangunan kolam renang mendapat pemantauan khusus setiap harinya, agar kualitas proyek tetap terjaga. Pengawasan bukan hanya dilakukan oleh tim teknis dan tim pengawas dari Dinas Pendidikan Buleleng, namun juga tim pengawas dari Inspektorat Buleleng dan Dinas Pekerjaan Umum Bule-

leng, yang lebih paham mengenai teknis kualitas proyek fisik. ”Bahkan nantinya dalam pengerjaannya akan dilakukan pemantauan setiap hari sehingga kualitas kolam renang menjadi bagus,”terangnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Porprov Bali XII/ Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, juga memastikan jika kolam renang sudah siap paling lambat pada akhir bulan Juli mendatang. Seluruh venue telah ia data, termasuk venue-venue pertandingan yang kini diperlukan renovasi. Apalagi jumlah venue yang membutuhkan renovasi, daftarnya cukup panjang. Diantaranya Rehab Stadion Mayor Metra, Pembangunan Lintasan Panjat Tebing, serta Rehab Lapangan Tenis yang sudah selesai tahap tendernya. Disamping itu ada pula Rehab GOR Karate dan Rehab GOR Voli Lapangan yang masih dalam tahap tender. ”Saya harapkan seluruh imprastruktur yang digunakan dalam Porprov nanti sudah semuanya siap pada bulan Juli mendatang. Bahkan kami juga harapkan kepada seluruh atlit agar mampu menyiapkan diri jauh hari sebelumnya sehingga Buleleng menjadi tuan rumah yang baik dan dapat meraih prestasi yang terbaik,”harap Sutjidra. W–008

sorotan DPRD Kabupaten Buleleng. Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna mengatakan, gebrakan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja dalam menegakkan Perda kepada pedagang kaki lima tidak mempan. Buktinya, para pedagang nakal itu terus ada di Buleleng. Bahkan kata Supriatna, pihaknya mengharapkan agar pemerintah membuat zona khusus untuk pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Buleleng. Dewan menilai penertiban PKL yang dilakukan Polisi Pamong Praja belum lama ini tak memberikan solusi permanen, karena PKL tetap membandel. Untuk itu dia menyarankan PKL di Kabupaten Buleleng dibuatkan sebuah lokasi berjualan khusus. Lokasi itu dapat dibentuk semacam pasar tradisional atau dibuatkan semacam pasar untuk zona kuliner. Zona serupa telah dibangun di Taman Kota Singaraja dan kini dijadikan Pasar Kuliner Kota Singaraja.

Belajar dari pengalaman di Pemerintah Kota Jogjakarta, PKL di sana dibuatkan zona khusus dan dibagi berdasarkan lapak-lapak tertentu. ”Jadi di sana itu ada pedagang kaki lima untuk kelas lalapan, ada yang kelas restoran, ada juga yang kelas barang kelontong,” kata Supriatna yang ditemui di DPRD Buleleng, Senin (2/3) kemarin. Peraturan daerah yang mengatur mengenai pedagang kaki lima, dapat mempermudah Tim Yustisi dalam hal ini Polisi Pamong Praja melakukan penertiban. Karena ada dasar hukum dalam menerapkan sanksi tindak pidana ringan (tipiring), disamping sanksi karena mengganggu ketertiban umum. ”Penertiban juga sebaiknya didelegasikan kepada kecamatan, karena di Buleleng ini kan di tiap-tiap kecamatan ada kasi trantib. Supaya kasi trantib juga bisa melakukan tugas pokoknya, menjaga ketertiban di wilayahnya,” tutur Supriatna lagi. W–008

Gede Supriatna

FB/Agus

Endek Gianyar Tampil di Fashion IFW 2015

FB/ARTAYASA

ENDEK-Kain Endek Gianyar tampil di Fashion Indonesia Weeks 2015.

GIANYAR-Fajar Bali Tiga orang disainer Gianyar yakni Bintang Mira, Tjok Abi dan Tude Togog unjuk kebolehan di ajang Pergelaran yang bertajuk “Gianyar Cultural Wonder Design and Fashion” di gelar di Jakarta Convention Center (JCC), 26 Februari – 1 Maret 2015. Trio disainer Gianyar ikut meramaikan even tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 dengan menampilkan 60 rancangan pada hari terakhir Indonesia Fashion Week 2015, Minggu, (1/1). Selain mendapat apresiasi yang tinggi dari penggemar fashion di Jakarta, pementasan tersebut mendapat support langsung dari Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata, Ketua DPRD Gianyar Tagel Winarta, Ketua TPPKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika dan Kabupaten Gianyar Ny. Adnyani Mahayastra serta jajaran pejabat di Lingkungan Pemkab Gianyar. Bintang Mira dalam keteran-

gan persnya mengatakan, dari 60 rancangan yang ditampilkan, masing–masing desainer menampilkan 20 rancangan dengan tampilan yang berbeda. Bintang Mira sendiri menampilkan rancangan busana batik dengan motif poleng yang bernuansa warna hitam, putih dan orange. Dari rancangan batik poleng yang ditampilkannya, Bintang Mira ingin menampilkan indentitas baru pada perkembangan industri tekstil di Kabupaten Gianyar. “Saya ingin dari kain sudah berbicara bahwa batik tersebut berasal dari Gianyar,” terang Bintang Mira Sementara Cok Abi menampilkan ragam kebaya dengan bawahan dari kain tradisional produksi perajin dari Gianyar. Nuansa Bali sangat kental pada setiap rancangannya, mulai dari desain, perpaduan warna serta iringan musik tak terlepas dari budaya Bali. Dari rancanannya, Cok Abi

ingin menunjukkan bahwa kain tenun bukan hanya buah ketrampilan turun temurun bagi masyarakat Gianyar, juga bentuk identitas kultural dan artefak ritual. Begitu pula dengan rancangan Tude Togog, dengan mengangkat tema endek pada setiap rancangannya dikolaborasikan sentuhan ragam warna membuat tampilannya sangat elegan. Hal inipun mendapat apresisi yang tinggi dari penggemar fashion yang hadir pada saat itu. Kepala Perindustrian dan Perdagangan Ir. I Wayan Suamba mengatakan, keikutsertaan Pemkab Gianyar dalam Indonesia Fashion Week 2015 sebagai ajang promosi dalam rangka membangkitkan industri ekonomi kreatif, khususnya industri tekstil dan desain. Selain itu, pada ajang tersebut Pemkab Gianyar juga memiliki 8 stand pameran dengan melibatkan 10 perajin Gianyar. Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata yang hadir pada even tersebut sangat mengapresiasi langkah – langkah yang dilakukan jajarannya dalam membangkitkan industri ekonomi kreatif di Gianyar. Fashion sebagai bisnis memiliki terobosan dalam pasar global yang lebih kompetitif dan menghadirkan untuk audensi massa. Disisi lain, fashion juga merupakan cara untuk melestarikan budaya khususnya corak dan pola kuno atau asli Bali pada umumnya, Gianyar pada khususnya, berbagai dan menciptakan perubahan persepsi masyarakat peminat secara general.W-005

092/II/KTR

Layouter: Soma


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

SELASA, 3 MARET 2015 l Tahun XV

61 Lulusan S2 dan S1 Diwisuda

Rektor: ISI Denpasar akan Menjadi Centre of Excellence Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.M.Hum., mengemukakan, ISI Denpasar akan menjadi Centre of Excellence (pusat unggulan red) seni dan budaya pada tahun 2020. Oleh karena itu, wisuda XIV yang dilaksanakan di Kampus ISI Denpasar, Senin (3/2) mengumandangkan tema sentral, “ ISI Denpasar Menuju Pusat Unggulan Seni Budaya”. Untuk itu ISI Denpasar harus dapat menuju ke arah kebijakan dan pengembangan dengan cermat.

DENPASAR-Fajar Bali Rektor ISI Denpasar, I Gede Arya Sugiartha mengemukakan hal itu, ketika mewisuda 61 lulusan. Secara rinci, untuk Program Magister (S -2), 11 lulusan dan Program Sarjana (S-1) 50 lulusan. ISI menjadi centre of excellence seni dan budaya dengan visi yang diharapkan, dapat melahirkan sarjana seni yang handal. Juga penelitian berkualitas, karya seni

yang kreatif dan adatif, pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat. Serta menjadi pusat layanan data dan informasi seni dan buaya. Di samping itu, ISI harus dapat menjalankan peran penting dalam kesenian dan mampu dinamis menempatkan kesenian di ranah yang lain. Seperti, kebudayaan yang berbasis kesenian dan mampu mewujudkan cita-

WISUDA-Rektor ISI Denpasar, I Gede Arya Sugiartha saat mewisuda sarjana baru ISI Denpsar

cita dalam pembangunan karakter bangsa,memperkokoh seni budaya serta memperkuat NKRI. Dikatakan, berbagai kemajuan telah dicapai dan masih perlu ada penyempurnaan, pembenahan harus dilakukan secara maksimal dan perlu dukungan dari semua pihak. Sugiartha juga memiliki visi

Siap Sambut MEA

untuk 2013-2017, yaitu, ISI baru yang berkualitas, profesional dan berdaya saing. Isi baru berkualitas, tercermin dari layanan manejemen dan proses pendidikan yang baik, dikelola secara profesional dan berdaya saing tinggi. Kepada wisudawan dan wisudawati, Su-

FB/BLAS

giartha mengingatkan, sebentar lagi kalian (sarjana yang diwisuda red) terjun ke masyarakat mengabdikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh, menunjukkan jati diri, komitmen dan rasa pengabdian,sehingga benar-benar menjadi sarjana yang berguna bagi masyarakat. W-001

Jurusan UPW Stipar Training dan Belajar ke Jepang

FB/IST

TRAINING- Mahasiwa Stipar Triatma Jaya yang sedang training di Jepang.

MANGUPURA-Fajar Bali Kepala Humas dan Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar)Mangupura Badung, L.K. Herin Dyah Kartika Yuni Ayu Pt. Dyah Aryadewi mengatakan, tuntutan wacana tentang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah di ambang pintu. Kesiapan sumber daya manusia adalah keharusan

bagi kita. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menyambut hal tersebut. MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya, tak terkecuali sektor pariwisata yang merupakan sektor andalan

di Bali karena merupakan penyedia lapangan kerja terbesar bagi masyarakat sampai saat ini. International Labour Organitation (ILO) memprediksi bahwa akan terjadi kenaikan kebutuhan tenaga kerja profesional sebesar 41% . MEA tidak saja akan menyebabkan arus tenaga kerja asing datang ke negara kita, namun sebaliknya tenaga kerja kita juga memiliki kesempatan bersaing di negeri orang. Oleh sebab itu bahasa merupakan merupakan keharusan untuk bersaing di dunia internasionbal, Menguasai beberapa bahasa asing lain berarti modal untuk menguasai pasar tenaga kerja. Jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Stipar Triatma Jaya menjadi salah satu lembaga yang ikut ambil bagian dalam mempr-

siapkan tenaga kerja terampil di bidang pariwisata. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan peran dan eksistensinya dalam mendukung pariwisata nasional pada umumnya dan pariwisata Bali pada khususnya. Berdiri sejak tahun 1998 dan secara berkala diakreditasi dan telah terakreditasi dengan nilai B. Program studi ini berbenah di segala bidang untuk mewujudkan lulusan yang kompeten dan kompetitif. Salah satu program yang dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan pihak Jepang dalam penempatan magang dan belajar bahasa serta budaya Jepang. Program ini sangat menarik karena dikemas sedemikian rupa sehingga tidak membuat jenuh mahasiswa. Dalam 1 tahun berada di Jepang, 4 jam mahasiswa belajar di kelas, dan 4 jam berikutnya

Senator RI Terima Menteri Pemuda Olahraga RI di Istana Mancawarna

magang pada sektor perhotelan dan pariwisata. Dengan biaya yang dibayarkan, mahasiswa telah disediakan akomodasi, fasilitas transportasi, bahkan memperoleh uang selama megikuti magang di Jepang. Di samping pengalaman, manfaat finansial juga diperoleh melalui program ini. Manfaat lain yang dirasakan adalah : mengetahui budaya dan kesenian Jepang, meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, bahkan kemungkinan untuk direkreut bekerja pada perusahaan Jepang merupakan peluang yang sangat besar untuk masa depan mahasiswa. Jadi, mari bergabung dengan jurusan UPW Stipar Triatma Jaya untuk merebut pasar kerja di dalam maupun di luar negeri dengan optimis untuk meraih masa depan yang cemerlang di tengah persaingan dunia kerja. W-001

Digelar Disdikpora Denpasar

445 Calon Peserta UN SMA Dwijendra Ikuti Try Out DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN), 445 calon peserta UN SMA Dwijendra mengikuti try out. Try out tersebut digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar. Suasana try out tak ubahnya bagaikan suasana UN, karena calon peserta UN tidak diperkenakan membawa tas dan HP ke ruangan, serta suasana FB/BLAS saat try out juga hening. IB Alit Bajra Manuaba Kepala SMA Dwijendra, IB Alit Bajra Manuaba, S.Pd., seusai memantau try out hari perdana mengatakan, dari sejumlah peserta try out, terdapat 2 peserta tidak mengikuti try out karena sakit demam berdarah, namun dilengkapi keterangan dokter. Try out berlangsung mulai Senin (3/2) dan akan berakhir Rabu (5/2). Pada hari perdana Senin kemarin, mata pelajaran yang di-try out-kan, Bahasa Indonesia, Biologi, dan Geografi. Selasa (4/2) hari ini, mata pelajaran Matematika, Kimia dan Sosiologi.Rabu (5/2), mata pelajaran, Bahasa Inggris, Fisika dan Ekonomi. Menurut Bajra Manuaba, pemantapan yang digelar Disdikpora Denpasar sebagai pemetaan, sehingga hasil try out dapat mengukur sejauh mana kemampuan calon peserta UN. Hasil try out akan dievaluasi. Bila terdapat calon peserta UN yang nilai mata pelajaran tertentu belum memenuhi standar, maka akan dijelaskan guru mata pelajaran tersebut. Try out tersebut sesuai kisi-kisi UN, dan diharapkan setelah dievaluasi seusai try out, calon peserta UN telah memiliki gambaran untuk menghadapi UN. Bajra Manuaba optimis SMA Dwijendra akan meraih UN 100 persen. Setelah try out oleh Disdikpora Denpasar, akan disusul dengan try out yang akan digelar Disdikpora Provinsi Bali. Bajra Manuaba optimis SMA Dwijendra akan meraih UN 100 persen. Selain try out, SMA Dwijendra juga mempersiapkankan calon peserta UN melalui pengayaan. Sebelum semester 2 pengayaan diberikan 3 kali dalam se-Minggu. Pada semester 2, pengayaan diberikan setiap hari khusus untuk 6 mata pelajaran yang akan di-UN-kan. Untuk kebutuhan UN, nomor calon peserta UN sudah dikirim ke Disdikpora Provinsi Bali dan sudah dalam daftar tetap sebagai peserta UN. Selain itu sekolah sudah menyiapkan 23 ruang untuk kebutuhan UN, ujar Bajra Manuaba. Prosedur operasional standar (POS) dari Kemendikbud belum diterima Disdikpora Denpasar, sehingga sekolah-sekolah juga belum memperoleh POS. Mudah-mudahan POS segera diperoleh, agar kepala sekolah (kasek) dapat melaksanakan pertemuan dengan orangtua calon peserta UN berdasarkan POS. Seusai UN SMA Dwijendra akan menerima siswa baru untuk tahun akademik 2015/2016. Pada penerimaan siswa baru, sebaiknya lebih awal mendaftarkan diri, karena siapa cepat dia dapat kursi di SMA Dwijendra. Pengalaman setiap tahun banyak yang tidak meraih kursi karena terlambat mendaftarkan diri. SMA Dwijendra memiliki kelas unggulan, dan pengajarnya dosen Unud, serta Bahasa Inggris dikelas unggulan sebagai bekal untuk masa depan lulusan, ucap Bajra Manuaba. W-001

Cita-cita Bali Tuan Rumah PON 2024, Perbaikan Stadion Ngurah Rai Hingga Jatah PNS Bagi Atlet Berprestasi Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III memenuhi janjinya untuk memboyong tokoh muda Indonesia yakni Imam Harawi ( Menteri Pemuda dan Olah Raga ) ke Bali. Dalam sebuah acara yang diadakan di Istana Mancawarna Tampaksiring, DPD RI memfasilitasi pertemuan Menpora RI dengan sejumlah tokoh pemuda dan olahraga Bali. Tampak hadir TIA Kusuma Wardhani ( Kadisdikpora Prov Bali), AA Made Muliawan ( Kanwil Agama Prov Bali ), Ketut Suwandhi ( Ketua KONI Provinsi Bali ), selain pimpinan KONI SeBali dan Ketua Cabang Olah Raga Provinsi Bali serta sejumlah tokoh Pemuda Bali. Dalam acara yang dihadiri setidaknya 200 delegasi olah raga dan pemuda Se-Bali ini, Menpora RI menyatakan rasa salutnya pada usaha anggota DPD RI yang sangat getol untuk berjuang bagi daerahnya. “Biasanya saya berpidato

FB/IST

ISTANA – Menpora, Imam Nahrawi beserta Istri bersama Senator RI Dr.Gusti Wedakarna, TIA Kusuma Wardhani ( Kepala Disdikpora Prov. Bali ) dan Ketua KONI Karangasem Saat Membahas Bantuan Pusat Pembangunan GOR Karangasem Di Istana Mancawarna Tampaksiring

selalu berapi – api, tapi di Istana Mancawarna ini saya merasakan vibrasi Bung Karno yang luar biasa. Saya harus menata hati berbicara disini dan aspirasi dari Bali baik dari KONI, Disdikpora dan Cabor akan saya perhatikan sebaik – baiknya. Saya dukung Bali menghelat PON 2024, termasuk nanti merevitalisasi GOR Ngurah

Rai dan juga perhatian pada atlet. Saya meminta dukungan pada seluruh rakyat Bali agar bisa membantu Presiden RI untuk mensukseskan nawa cita. Yang terpenting dukungan dari DPD RI sangat kami harapkan“ungkap Imam Nahrawi. Sejumlah agenda perjuangan Bali pun disampaikan oleh Dr. Arya Wedakarna kepada

Menpora RI. “Saya sampaikan sejumlah perjuangan Bali yakni perjuangan Sirkuit F1 di Jembrana, upaya konsistensi ASIAN Beach Games, perjuangan agar Atlet Bali berprestasi diberikan jatah CPNS, serta dukungan akan adanya Bali United Pusam di Bali serta usulan ke pusat untuk pembangunan sejumlah stadion termasuk di Karangasem. Mudah-mudahan bisa direalisasikan.”ungkap Dr. Arya Wedakarna yang anggota Komite III membidangi pemuda dan olah raga. Pujian atas kinerja Dr. Wedakarna disampaikan oleh Ketut Suwandhi ( Ketua KONI Bali), “Baru kali kali ini ada Senator RI yang baru 5 bulan bekerja sudah bisa mempertemukan kami dengan Menpora RI. Ini baru benar – benar senator dan saya akan terus bersinergi baik dengan DPD RI dan Kemenpora untuk pembangunan olah raga Bali.”ungkap Ketut Suwandhi. KJS

076/II/KTR Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


FAJA R BALI SELASA, 3 MARET 2015l TAHUN XV

EKONOMI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

12915 10342 13725 10515 20217 14865 110.77 1673 3629 9793

Bulog Gelar Operasi Pasar

Digelontor 6 Ton Beras Kualitas Medium, Seharga Rp. 7.500/Kg

KURS BELI 12815 9842 13375 10165 19717 14365 105.27 1643 3229 9193 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

7

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25%

Merespon kunjungan sekaligus permintaan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok khususnya beras dan gula diwilayah Kabupaten badung, mulai hari ini selasa (3/3) Bulog akan melakukan operasi pasar (OP) di 3 pasar utama di Kabupaten Badung.

Sumber : Surat Edaran LPS

KIPRAH PEBISNIS

Kenalkan LPS Lewat Komunikasi Langsung ke Nasabah SEMARAPURA-Fajar Bali Guna lebih memperkenalkan Lembaga Penjamin Simpanaan (LPS) ke tengah masyarakat, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Rengganis memilih cara mengomunikasikan langsung dari beberapa tim di BPR Arta Rengganis kepada calon maupun nasabah. Direktur Utama BPR Arta Rengganis, Meri Arianeli, beberapa hari yang lalu, mengakui, dengan mengomunikasikan secara langsung akan dirasa lebih mengena terkait, bagaimana dan apa fungsi LPS. Dengan demikikan, masyarakat akan merasa aman menyimpan dana di BPR. “Dengan penjelasan yang telah diberikan oleh beberapa tim kami dilapangan, rata-rata para nasabah sudah dapat mengerti apa dan bagaimana mekanisme mengenai LPS tersebut selain itu, dengan mengkomunikasikan atau mensosialisasikan apa dan bagaimana kegunaan LPS tersebut bukan berarti kami dalam hal ini menakuti-nakuti masyarakat kalau nanti dana yang disimpan sewaktu-waktu akan bagaimana. Malah dengan adanya LPS tersebut, akan semakin menghilangkan kekahwatiran masyarakat untuk semakin menumbuhkan rasa percayanya untuk menyimpan dananya di BPR,” jelasnya. Arianeli menambahkan, dengan LPS masyarakat akan terhindar juga dari khasus-khasus penipuan dan akan cendrung lebih peduli terutama terkait dengan keamanan. Sehinga dengan begitu masyarakat akan semakin rajin menabung di BPR untuk mempersiapkan dana di hari depan nanti, tanpa harus kahawatir dananya akan total hilang jika seandainya terjadi masalah. “Dengan terus-menerus memperkenalkan LPS ketengah masyarakat baik yang dilakukan secara langsung maupun dengan cara menempelkan setiker LPS disetiap kantor pelayaan di masingmasing BPR, saya yakin dengan begitu kepercayaan dan semakin tumbuhnya minat menabung ketengah-tengah masyarakat akan semakin terus tumbuh dan berkembang lebih banyak dari sebelumnya,” tutupnya. M-004

Forum Pengelola Pasar Desa Dorong Pemkot Bentuk Pusat Kuliner

FB/CAR

KULINER-Stand pameran kuliner Bali yang sering digelar Pemkot Denpasar setiap event besar kebudayaan di Kota Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Bali dan khususnya Kota Denpasar memiliki banyak varian kuliner dan jajanan, maupun minuman tradisional yang khas untuk dapat dinikmati masyarakat maupun para wisatawan. Kuliner ini tidak saja ditemukan di beberapa ruas jalan di Denpasar, namun berbagai potensi kuliner khas Denpasar dapat ditemui di pasar-pasar desa yang ada di empat kecamatan se-Kota Denpasar. Sekretaris Forum Pengelola Pasar Desa, Wayan Agus Indrawan, mengungkapkan, potensi kuliner Denpasar yang juga terdapat di beberapa pasar desa di Kota Denpasar dapat terus dilestarikan dan diangkat menjadi salah satu program city tour Denpasar dengan membentuk sebuah kawasan sebagai pusat kuliner. “Ini dapat menjadi sebuah potensi bagi Pemkot Denpasar dalam melestarikan kuliner sebagai salah satu kearifan lokal yang masih bertahan di Kota Denpasar, serta dapat sebagai salah satu program memperkenalkan kuliner Denpasar kepada wisatawan,” ungkap Agus Indrawan, Senin (2/3) di Pasar Banjar Kaja Sesetan. Agus juga mengatakan saat ini di beberapa pasar desa terdapat kuliner khas wilayah masing masing. Seperti di Pasar Waringin Sari Anggabaya yang terkenal dengan kuliner nasi sela setiap pagi dan sore, bubur khas desa renon, serta berbagai varian kuliner yang banyak berada di kawasan pasar tradisional. Di samping memperkenalkan kuliner khas pasar desa, tak terlepas juga Pemkot dapat melakukan pelestarian tidak hanya sebatas makanan. Hal ini juga seiring komitmen Walikota Rai Mantra yang getol terhadap pelestarian kuliner dari makanan, hingga minuman yang khas seperti loloh. “Kami sangat mendukung upaya ini yang nantinya mampu menjadi sebuah penjajagan baru bagi masyarakat maupun para wisatawan dalam menikmati kuliner yang khas milik Kota Denpasar,” terangnya. Dorongan untuk mendirikan pusat kuliner juga datang dari salah satu pedagang kuliner nasi Sela di Pasar Kertha Waringin Sari, Desa Anggabaya, Wayan Marya yang sangat mendukung Pemkot Denpasar dapat mendirikan sebuah pusat kuliner. Berbagai varian kuliner saat ini telah mulai muncul di kalangan masyarakat dan telah dilestarikan Pemkot Denpasar melalui kegiatan seperti Denpasar Festival. Hal ini dapat dikembangkan dengan membuat pusat kuliner sehingga kuliner sebagai salah satu kearifan lokal tidak ditinggalkan masyarakat. Seperti nasi sela khas Desa Anggabaya yang hanya dapat dinikmati di Pasar Kerta Waringin Sari setiap sore. Sehingga melalui pusat kuliner ini nantinya masyarakat dapat langsung mengenal berbagai varian kuliner tidak saja sebatas nasi sela khas Anggabaya yang dilengkapi dengan lauk palem udang dan berbagai menu sayur urab. “Gebrakan program Pemkot Denpasa dalam pelestarian kuliner sudah sangat baik, sehingga perlu dilanjutkan dan dikembangkan yang nantinya mampu menjadi peluang usaha masyarakat,” bebernya. R-004

MANGUPURA-Fajar Bali Kunjungan Bupati Gde Agung didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika beserta jajaran terkait ini merupakan kehormatan bagi di Bulog. “Oleh karenanya kami beserta segenap jajaran Bulog Bali mulai besok pagi (hari ini, red) sekitar pk.07.00 akan melakukan operasi pasar di tiga pasar di wilayah kabupaten Badung yakni meliputi pasar Mambal, pasar Mengwi dan pasar Kuta II,” ungkap Kepala Bulog Divisi Regional Bali, I Wayan Budita didampingi kepala Gudang Bulog Badung Ketut Sarjasa, Senin (2/3) di Sempidi, Mengwi, kemarin, di sela menerima kunjungan Bupati Badung. Budita menjelaskan, pihakn-

FB/HERY

PANTAU GUDANG BULOG-Bupati A. A. Gde Agung didampingi Sekda Kompyang R. Swandika memantau persedian beras di gudang Bulog Sempidi.

ya akan bertindak cepat untuk menindaklanjuti arahan bupati untuk segera melakukan operasi pasar. Dalam operasi pasar ini beras yang akan diluncur sebayak 6 Ton di tiga pasar masing masing 2 Ton beras kelas medium untuk Op di pasar Mambal, 2 Ton untuk di pasar Mengwi dan 2 ton juga untuk Operasi pasar di pasar Kuta II dengan harga hanya

Omset Koperasi Kopwan Hindu Dewi Laksmi Capai Rp 200 Juta Lebih

Rp.7.500. Selain itu dalam Op kali ini Bulog juga akan melakukan operasi pasar dengan meluncurkan gula dengan harga Rp.9.100. Bupati Badung Anak Agung Gde Agung didampingi Sekda Kompyang R Swandika, Kadis Perindag Karpiana, Kepala BPMD PD Putu Sridana, Kadis pertanian IGN Sudaratmaja dan Kabag Ekonomi Dewa Joni

Astabrata menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas respon cepat serta komitmen bulog Bali dalam upaya untuk membantu pemkab Badungterutama dalam menyalurkan Beras untuk keluarga miskin (Raskin) termasuk dalam melakukan operasi pasar di wilayah Badung. Menurut Gde Agung bahwa operasi pasar yang dapat dilakukan dengan

segera oleh Bulog tidak saja terkait dengan beras namun juga untuk kebutuhan lainnya seperti Gula pasir di pasarpasar diBadung ini tentu akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan krama Badung. melalui operasi pasar oleh Bulog ini tentu diharapkan akan dapat menciptakan keseimbangan antara supplai dan demand sehingga stabilitas harga kebutuhan pokok terutama beras dan gula terjaga dengan baik dan berharap untuk segera turun, oleh karenanya Bupati minta agar masyarakat yang membutuhkan untuk datang ke pasar Mambal, Pasar mengwi dan Pasar Kuta “ pinta Gde Agung. Guna memastikan kondisi harga kebutuhan pokok utamanya harga beras dan gula di pasaran, maka usai memantau persediaan beras di gudang bulog Badung di Sempidi , Bupati Gde Agung didampingi Sekda Badung Kompyang Swandika bersama instansi terkait lingkup Pemkab Badung langsung meninjau pasar Mambal. saat dipasar Bupati bahkan sempat berdialog dengan para pedagang dan masyarakat, seraya menjelaskan bahwa pemerintah bersama Bulog mulai besok akan melakukan operasi pasar hingga harga stabil dan terkendali. “ujarnya. W-014*

Direksi Grup Hardys Holding Teken Pakta Inegritas Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

FB/CAR

RAT-Ketua Koperasi Wanita Hindu Dewi Laksmi, I Gusti Agung Sri Wetrawati, memimpin jalannya Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang diselenggarakan di Gedung Kelangen ISI Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Koperasi wanita (Kopwan) Hindu Dewi Laksmi cukup sukses menjalankan usahanya. Terbukti, baru berdiri dua tahun omsetnya sudah mencapaiRp245.925.196. PerkembanganmodalKopwansampaiakhir 31 Desember 2014 terungkap saat pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT), Minggu (1/3) di Gedung Kelangen ISI Denpasar. Ketua Kopwan Hindu Dewi Laksmi, I Gusti Agung Sri Wetrawati, di sela RAT mengatakan, sumber permodalan koperasi berasal dari modal sendiri yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib anggota, simpanan khusus atau modal penyertaan serta cadangan SHU dan donasi. Di samping juga ada modal luar berupa bantuan dari pemerintah lewat program dana hibah Kementerian Koperasi dan UKM RI sebesar Rp 50 juta. Pelaksanaan RAT ini menurut Wetrawati sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus dalam melaksanakantugasnyaselamasatu tahun. Disamping itu diharapkan mendapatkan masukan dan saran dariuntukmencapaimusyarahmufakat dalam mengesahkan laporan pertanggung jawaban tahun 2014. Sampaisaatinijumlahanggotayang tercatat sebanyak 840 orang. Ia berharap kedepannya Koperasi Wanita (Kopwan) Hindu Dewi Laksmi akan dapat berkembang dengan baik termasuk untuk penambahan anggota baru. “Untuk menjadi anggota koperasi ini sangat mudah anggota baru harus membayar simpanan pokok sebesar Rp 100 ribu dan iuran wajib setiap bulan sebesar Rp 10 ribu,” uja Wetrawati. Wetrawati menambahkan koperasi yang bergerak pada simpan pinjam ini dalam penyaluran kreditnya berjalan cukup lancar. Dalam memberikan kredit pihanya melaksanakan sesuai dengna mekanismehaliniuntukmeminimalisir resiko dengan tetap mengupayakan kenyamanan anggota. Setiap anggota yang mau meminjam kredit wajib mendapat rekomendasi dari koordinator. Sedangkan untuk asuransi kredit Koperasi Wanita (Kopwan) Hindu Dewi Laksmi telah bekerjasama dengan pihak ketiga untukmemberikanjaminan.Saatini jumlahpinjamanyangbisadipinjam setiap anggota mencapai Rp 5 juta per anggota.

Secara umum perkembangan usaha Koperasi Wanita (Kopwan) Hindu Dewi Laksmi mengalami peningkat yang dapat dilihat dari peningkatan aset, pendapatan dan SHU. Tentunya untuk terus meningkatkan perkemabangan koperasi ini pihak pengurus akan terus melakukan pembenahan untuk kesejahteraan anggota. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Bina LembagaKoperasi,GedeIndra,menyampaikanberdasarkanmonitoring dan evaluasi manajemen Koperasi Wanita Hindu Dewi Laksmi telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihatdariunit-unitusahamengalami peningkatan seperti aset Rp 282 juta lebih naik sebesar 23,61 persen. Capaian SHU juga mengalami peningkatan sebesar Rp 11 juta atau naik 94,19 persen. “Peningkatan ini tidak terlepas dari pengelolaan oleh pengurus telah berjalan dengan baik. Kedepannya kita harapkan Koperasi Wanita (Kopwan) Hindu Dewi Laksmi bisa menjadi contoh untuk koperasi lainnya di peovinsi Bali,” harapnya. R-004

NUSA DUA-Fajar Bali Penerapan Good Corporate Governance (GCG) menjadi komitmen penting Grup Hardys Holdings dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Hal ini menjadi salah satu poin hasil Rapat Dewan Komisaris yang dihadiri Direksi pada Jumat (27/2) bertempat di Matsuri Japanese Resto, BTDC Nusa Dua. I Made Abdi Negara,S.Sos., Director Of Corporate Secretary & Compliance menjelaskan seusai rapat bahwa poin penerapan Good Corporate Governance (GCG) menjadi salah satu keputusan penting yang dikeluarkan Dewan Komisaris. “Hal ini akan ditindaklanjuti dengan penguatan Internal Auditor dan mendorong Tim Implementasi Penerapan GCG yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk lebih aktif”jelasnya. Pelaksanaan GCG tidak hanya diterapkan di Holdings Company saja, namun yang jauh lebih penting, poin – poin Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Indepedensi serta Kewajaran dan Kesetaraan wajib menjadi acuan dalam pelaksanaan operasional di sembilan core business GH Holdings yakni ; HardysRetail (PT. Hardys Retailindo), HardysMalls (PT. Hardys Propertindo) , HardysLand (PT. Hardys Realtindo), HardysHotel (PT. Hardys Hotel Indonesia) , HardysAgro

639/XI/KTR

(PT. Bali Agro Lestari Indah), HardysFunzone (PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia), HardysInvestment (PT. Hardys Corpora) , HardysTrans (PT. Sarana Transportasi Indonesia) dan HardysAdvertising (PT. Sarana Media Advertindo)., Komisaris Utama Grup Hardys, Ketut Rukmini Hardy,SP., dalam keterangannya menyatakan peran Dewan Komisaris sangat strategis dalam memastikan penerapan Good Corporate Governance (GCG) diterapkan di setiap unit bisnis yang terafiliasi di Grup Hardys Holdings. Hal ini dilakukan, karena selain merupakan bagian dari visi dan misi perusahaan, penerapan GCG menjadi acuan

untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku. “Hal ini menjadi tujuan terpenting kami, untuk memastikan kepatuhan dalam perusahaan telah berjalan dengan baik,”tegasnya. Rukmini menjelaskan, dalam kompetisi bisnis yang sangat tinggi dan dalam posisi Grup Hardys sebagai perusahaan lokal, maka kepatuhan sangat penting agar mampu bersaing dan terus berkembang. “Gempuran kompetisi yang cukup tinggi dan komitmen untuk terus bertumbuh dan berkembang, mengharuskan setiap unsur kepatuhan menjadi poin penting”pungkasnya. Rls

FB/KJS

Komisaris Utama dan Jajaran Direksi berfoto seusai Rapat Dewan Komisaris yang dihadiri Direksi di Matsuri Japanese Garden Resto, Nusa Dua

603/IX/GLH

Layouter:Zohra


OTOMOTIF

8 Peminat Helm Arai Masih Terbatas di Indonesia JAKARTA-Fajar Bali Helm Arai mulai resmi dipasarkan ke Indonesia, November 2014 lalu melalui distributor resminya, Cargloss ProRiders (CPR). Dalam empat bulan terakhir, CPR mengaku sudah berhasil menjual ratusan unit di Indonesia, khususnya Jabodetabek. Harry Suherman Presiden Direktur CPR mengatakan, untuk tahap awal pemesanan sudah dilakukan hingga 900 helm. “Dalam empat bulan terakhir, kami baru berhasil menjual 170 helm, tapi itu baru di Jabodetabek saja,” beber Harry di Jakarta, Minggu (1/3/2015). Harry mengaku CPR segera membuka beberapa jaringan beberapa kota besar Indonesia untuk memperluas jangkauan pemasaran Arai. “Dalam waktu dekat, kami akan membuka jaringan di Surabaya. Sudah ada beberapa permintaan dari Kalimantan dan Makassar, memang kami masih menyiapkan strateginya,” lanjut Harry. Helm Arai yang dipasarkan CRP berstatus resmi sesuai ketentuan pemerintah Republik Indonesia, pasalnya sudah dilengkapi dengan emboss SNI Wajib sebagai salah satu persyaratan wajib. Artinya, jika suatu saat ada razia oleh arapat, helm Arai tanpa emboss SNI dianggap ilegal karena tidak memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.KP

FB/IST

Yamaha Indonesia Siap Rajai Balap Asia BOGOR–Fajar Bali Yamaha Indonesia merasa semakin siap untuk terjun dan sukses dalam ajang balap kelas Asia. Tahun ini, Divisi Motorsport memutuskan ikut dalam Asia Road Race Championship (ARRC), tampil full enam seri di kelas 250cc. Tak ingin tanggung, dua tim yang mereka sebut sebagai tim factory dan satelit akan menantang para pebalap Asia, termasuk mengajak duel keikutsertaan Honda Indonesia (AHM) yang sudah lebih dulu terjun di ajang ini beberapa tahun terakhir. Tiga rider akan menjadi gaco di tim Factory, yakni Imanuel Pratna, Sigit PD, dan Galang Hendra. Imanuel adalah jawara ajang Suzuka 4 Hours 2014, sedangkan Sigit sukses jadi runner up Suzuka 4 Hours 2014. Sementara Galang adalah rider muda bertalenta yang dipercaya menjajal kelas 250 cc. Di tim satelit, Yamaha Indonesia diwakili Yamaha Tunggal Jaya Racing Team dengan rider R. Fadhil dan M. Zaki. Untuk tim factory, Yamaha Indonesia menyiapkan segala sesuatunya, mulai sepeda motor R25 yang dikembangkan khusus, mekanik, hingga tim. Sesuai konsep menyeluruh dan berlanjut pembinaan pebalap dan teknisi, Yamaha Indonesia melibatkan 6 teknisi di tim factory, terdiri dari 3 orang teknisi Yamaha Racing, dan 3 teknisi Flagship Shop dari Jakarta dan Bandung. Mereka akan bekerjasama dengan tim profesional Yamaha Motor Company (YMC) yang dipimpin chief mekanik dari Jepang. ”Kami siap dengan segala sesuatunya. Itulah kenapa, kami langsung menargetkan juara di ARRC kelas 250cc,” tegas M Abidin, GM Motorsport and Aftersales Yamaha Indonesia, usai meluncurkan Yamaha Racing Team di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, (2/3/3015).KP

FB/IST

Kerugian GM Indonesia Capai Rp 2,59 T JAKARTA-Fajar Bali Pihak manajemen GM Indonesia akhirnya menemui Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (2/3/2015). Kunjungan ini dilakukan berkitan dengan keputusan penutupan pabrik di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, mulai akhir Juni mendatang. Perwakilan yang datang adalah, Pranav Bhatt, Direktur Keuangan General Motors Indonesia Manufacturing. Setelah pertemuan, Saleh mengatakan, ada beberapa hal penting yang disampaikan pihak manajemen. Bahkan, GM Indonesia mengaku telah merugi hingga ratusan juta dollar selama periode 2013-2014. “Mereka katakan total kerugiannya mencapai 200 juta dollar AS (Rp 2,59 triliun). Dari pertama beroperasi sampai sekarang, ratarata setiap bulannya habis 4 juta dollar AS (Rp 51,9 miliar). Meski demikian, mereka tetap komitment untuk bertanggung jawab pada karyawannya,” beber Saleh di Jakarta, hari ini, Merujuk keterangan GM, Saleh melanjutkan, dari sebagian besar karyawan yang bekerja di pabrik akan dialihkan ke divisi penjualan, distribusi, atau National Sales Company (NSC). “GM memastikan, para karyawan mendapatkan kompensasi di atas peraturan pemerintah seperti ada tambahan 9-10 bulan gaji di atas peraturan pemerintah tergantung dari masa kerja,” tukas Saleh. Setiap karyawan memiliki empat bulan untuk memutuskan mengambil paket PHK atau pindah ke divisi lain. Menperin mengaku mengapresiasi kecepatan dan keterbukaan manajemen GM soal merespons masalah yang lagi hangat di masyarakat. “Intinya, mereka tetap bertanggung jawab, yang tutup hanya pabriknya. GM tetap ada di Indonesia,” tukas Saleh.KP

FB/IST

FAJA R BALI SELASA, 3 MARET 2015 l TAHUN XV

Yamaha R25 ABS Meluncur, Ini Banderolnya! BOGOR,-Fajar Bali Yamaha Indonesia meluncurkan YZF-R25 yang dilengkapi dengan teknologi Anti-Lock Braking System (ABS), Senin (2/3/2015), di Hotel Lor In, Sentul, Bogor. Model ini akan melengkapi varian “non-ABS” yang sebelumnya sudah dipasarkan sejak tahun lalu. Jika diamati bagian ban depan, sudah terdapat rotor sensor ABS, tepatnya di sekitar cakram roda depan serta belakang. Peranti ini berfungsi mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak (hard braking). Alhasil, kemungkinan selip saat mengerem, khususnya di jalanan berpasir dan basah akan semakin kecil. Sebagai pelengkap, Yamaha Indonesia melengkapi panel meter dengan indikator ABS. Lampu kecil ini akan menyala saat sistem komputer bekerja mengecek dan mengoperasikan ABS. “Kami berharap YZF-R25 ABS dapat memenuhi kebutuhan konsumen di tengah maraknya penggunaan sepeda motor

FB/IST

sport di Indonesia. Sukses R25 non-ABS yang memimpin kelas 250cc di psar Indonesia, akan dipertajam dengan hadirnya versi ABS,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. R25 ABS tersedia hanya dalam satu warna, yaitu Racing Blue yang konsepnya diturunkan dari semangat balap Ya-

maha. Pada fairing, warna biru khas Yamaha diberi tambahan abu-abu seperti tampang R25 yang diekspor ke Jepang. Tulisan “250” kini juga muncul di bagian cover head

lamp sisi kiri. Seperti yang diprediksi KompasOtomotif, harga model ini lebih mahal Rp 6 juta dari model non-ABS, atau menjadi Rp 59 juta on the road Jakarta.KP

Mobil Rancangan Mahasiswa Indonesia Berjaya di Adu Irit Shell MANILA-Fajar Bali Perwakilan Indonesia mencatat kemenangan pada ajang Shell Eco-Marathon Asia 2015. Tim ITS 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Indonesia, sukses mencatat rekor jarak tempuh terjauh 152,7 kpl dalam kategori Urban Concept Shell Fuel Save Diesel. Sedangkan, Tim Batavia Generation dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendapatkan peringkat ketiga untuk kategori Prototype Shell Fuel Save Gasoline, dengan jarak tempuh 485.4 kpl, atau setara dengan jarak Jakarta-Semarang. Mahasiswa Indonesia unggul dalam kategori Urban Concept Shell Fuel Save Diesel dengan meraih peringkat 1, 2, dan 3. Peringkat kedua kategori adalah Cikal Diesel dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berhasil menempuh jarak 136.9 kpl. Peringkat ketiga diraih oleh Tim Bengawan 2 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan rekor jarak tempuh 99.2 kpl. Sementara itu pada kategori Urban Concept Shell Fuel Save

FB/IST

alternative fuel, penghargaan diraih oleh dua tim Indonesia yakni Tim Horas Mesin Universitas Sumatra Utara (USU) dengan kendaraan berbahan etanol yang berhasil menjadi juara kedua dengan rekor jarak tempuh 134.7 kpl. Tim IST Akprind 1 dari Institut Sains & Teknologi AKPRIND pada peringkat ketiga dengan mengusung kendaraan

Ford Jadi Impian Generasi Muda

vasi terhadap penggunaan bahan bakar, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang diperhitungkan oleh negaranegara lain,” ujar Darwin Silalahi, Presiden Direktur dan Country Chairman Shell Indonesia dalam siaran persnya (2/3/2015). Rizaldy Hakim Ash Shiddieqy, Tim Manager ITS Team 2 yang sekaligus merupakan

Ini Langkah Konkret Garansindo Serius Pinang Esemka

FB/IST

DETROIT-Fajar Bali Generasi muda atau lazim disebut generasi Z, ternyata lebih mendambakan mobil dengan merek Ford. Fakta tersebut dirilis dari sebuah survei yang melibatkan 1.061 golongan dari generasi muda. Ford menduduki posisi pertama dengan mengungguli merek lain buat merebut status mobil dambaan anak muda. Pabrikan asal Amerika Serikat itu mengumpulkan 8,2 persen suara, disusul Toyota dengan total 7,2 persen dan Chevrolet yang mengumpulkan 6,4 persen. Efisiensi bahan bakar yang lebih irit menjadi alasan mengapa Ford lebih digemari oleh kalangan muda. Selain itu responden mengatakan bahwa biaya perawatan Ford tidak

berbahan bakar etanol yang mencapai jarak tempuh 89 kpl. “Kami bangga sekali dengan prestasi tim mahasiswa Indonesia dalam kompetisi ini. Mulai dari proses seleksi awal hingga mereka bisa berkompetisi dan menjadi juara di Manila merupakan suatu perjalanan yang luar biasa. Kendaraan yang mereka rancang dengan memikirkan ino-

juara bertahan SEM Asia sejak 2011 mengatakan pada lomba kali ini banyak tantangan yang harus dilewati, khususnya soal lintasan, “Tantangan kami di ajang SEM kali ini lebih kepada lintasan. Tahun lalu lintasan aspal semua arat dan sekarang ini terdapat paving garis dan mobil harus stabil untuk mengejar efisiensi bahan bakar. Kami mau mengembangkan lagi Sapu Angin Diesel ini karena target kami adalah 300 kpl,” ujar Rizaldy. Pemenang tahun ini mengalahkan lebih dari 120 tim mahasiswa dari 17 negara di Asia dan Timur Tengah, termasuk tim mahasiswa baru dari Australia, Bangladesh, Oman dan Arab Saudi. Para tim peserta mengusung kendaraan dalam salah satu kategori Urban Concept atau Prototype dengan salah satu dari tujuh jenis energi yang berbeda. Hasil akhir diukur dari tim mana yang dapat menempuh jarak terjauh dengan menggunakan bahan bakar setara dengan 1 kWh listrik, 1 m3 hidrogen atau 1 liter bahan bakar.KP

terlalu mahal dibanding jenis kendaraan merek lain. “Menentukan suatu keputusan berdasarkan penggunaan bahan bakar yang membuat mengapa pembeli cenderung lebih menyukai kendaraan Ford. Selain itu, Ford juga dianggap lebih unggul dalam fitur-fiturnya ini” kata Chris Travell, Wakil Presiden Direktur MartizCX, seperti dilansir Wardsauto, Senin (2/3/2015). Generasi muda lebih memilih jenis mobil dengan harga yang murah. Bahkan empat dari lima kendaraan yang paling didamba adalah jenis mobil kompak seperti Ford Focus dengan pilihan 41,1 persen, diikuti dengan sedan yang 14,7 persen dan model mobil kota 11,6 persen, sisanya kendaraan utilitas dan truk pikap.KP

JAKARTA-Fajar Bali Pernyataan Garansindo Inter Global (GIG) pekan lalu yang ingin menginvestasikan dana untuk mobil lokal Esemka ternyata bukan isapan jempol. Pendekatan pertama telah dilakukan, produsen Esemka PT Solo Manufacture Kreasi (SMK) mengaku telah dihubungi via telepon oleh Garansindo. “Kalau berkomunikasi sudah, via telepon, tapi kalau bertemu belum,” ujar Direktur Teknik Budi Martono kepada KompasOtomotif, Senin (2/3/2015). Budi melanjutkan isi pembicaraan baru sebatas membuka komunikasi dan menyatakan minat GIG untuk Esemka. Ren-

cana pertemuan masing–masing manajemen telah diwacanakan, namun jadwalnya belum ditetapkan, masih menunggu perwakilan GIG yang sedang berencana berkunjung ke Eropa bulan ini. “Mereka memang terdengar

antusias. Intinya SMK bekerja sama dengan siapa saja, kalau memang ada teman–teman yang punya visi dan misi sama. SMK terbuka dalam arti bentuk apapun, apakah profit sharing atau join venture,” tutup Budi.KP

JAKARTA- Fajar Bali Meski SUV kompak Lexus NX dibuat dalam varian hybrid, berturbo, dan reguler alias mesin tanpa turbo dan berteknologi hybrid, namun Lexus Indonesia saat ini menawarkan varian berturbo saja. Meski begitu, jika konsumen Indonesia menghendakinya, maka varian hybrid akan dipasarkan. “Kenapa saat ini kami hanya menawarkan varian ber-ecoturbo saja, karena ini hasil analisa kami berdasar preferensi konsumen,” tutur Lexus Principal Indonesia, Suparno Djasmin, saat

ditemui di sela peluncuran Lexus NX di Jakarta, Senin (2/3/2015). Menurutnya, Lexus Indonesia sudah berpengalaman menawarkan varian hybrid. Diantara varian berteknologi hybrid yang sudah dijajakan di Tanah Air adalah Lexus 600hl, GS450h, RX450h, ES300h, dan CT200h. “Jadi soal mendatangkan varian hybrid bukan perkara sulit,” ucapnya. Hal senada juga diungkapkan General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja. Menurutnya, dengan segmentasi konsumen usia muda, var-

ian hybrid bukanlah model yang sulit untuk menembus segmen tersebut. “Karakter konsumen ini sangat menyukai performa, kenyamanan, fitur canggih, dan efisiensi bahan bakar. Nah, karakter itu ada di Lexus NX, termsuk yang hybrid,” kata dia. Varian NX ber-ecoturbo juga menyajikan performa yang tinggi dengan tenaga 298 PS. “Konsumen, akan menyukai varian-varian NX. Karena ini varain yang benar-benar baru. Bermesin kecil tapi berperforma tinggi,” kata Adrian.KP

FB/IST

Lexus NX Hybrid Bisa Saja Masuk Indonesia

Layouter: Zohra


KESEHATAN

FAJA R BALI

SELASA, 3 MARET 2015 l Tahun XV

9

TIPS

5 Hal Seputar Kolesterol yang Perlu Anda Tahu Kolesterol adalah kata yang akrab dalam keseharian kita. Ketakutan pada kolesterol juga menjadi alasan mengapa banyak orang takut mengonsumsi makanan tertentu. Tetapi sebenarnya tak banyak orang yang benar-benar tahu mengenai kolesterol dan pengaruhnya pada kesehatan. Ketahui apa saja hal penting seputar kolesterol. 1. Hanya ditemukan pada produk hewani Ada dua tipe, yakni kolesterol darah dan kolesterol dari makanan. Kolesterol dari makanan ditemukan pada makanan dan hanya yang berasal dari produk hewani. Ini karena tubuh hewan secara alami memproduksi kandungan seperti lemak. Ketika kita mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan (telur, daging, makanan laut), kita akan menelan kolesterol yang diproduksi oleh tubuh hewan. Sementara itu, bahan makanan yang berasal dari tanaman tidak mengandung kolesterol. 2. Kolesterol diperlukan untuk kesehatan Walau kita tidak makan produk hewani sama sekali, kita akan tetap memiliki kolesterol dalam tubuh. Ini karena organ liver memproduksi kolesterol yang memang dibutuhkan untuk berbagai fungsi, termasuk membuat hormon, vitamin D, dan zat-zat untuk mencerna makanan. Walau fungsi kolesterol termasuk penting, tetapi ia tidak digolongkan dalam nutrisi esensial (ditambahkan dari makanan), seperti halnya vitamin C atau potasium. Ini karena tubuh kita sudah memproduksi kolesterol yang diperlukan. Dengan kata lain, sebaiknya batasi makanan mengandung kolesterol. 3. Ada kolesterol “baik” dan “jahat” Dua jenis kolesterol ini, yang baik (HDL) dan yang jahat (LDL) mungkin sudah sering Anda dengar. HDL dan LDL pada dasarnya adalah pembawa kolesterol yang disebut lipoprotein. HDL disebut baik karena ia bekerja mengambil kolesterol yang menempel di pembuluh darah dan dibawa kembali ke liver untuk dibuang dari tubuh. LDL sebaliknya. Terlalu banyak kolesterol jenis ini bisa menyebabkan penumpukan plak dan membuat pembuluh darah menyempit atau tersumbat. Efeknya adalah serangan jantung atau stroke. 4. Kolesterol dari makanan mungkin tak berpengaruh banyak Dahulu para ahli menyebutkan bahwa kolesterol yang berasal dari makanan akan membuat kadar kolesterol yang diproduksi tubuh meningkat. Kondisi tersebut tentu berbahaya, karena terlalu banyak kolesterol akan meningkatkan risiko serangan jantung. Selama bertahun-tahun para ahli gizi di AS merekomendasikan pembatasan kolesterol dari makanan tidak lebih dari 300 mg perhari. Padahal, dalam satu kuning telur terkandung 185 mg, dalam 3 ons udang terkandung 130 mg, dan 2 ouns daging tanpa lemak mengandung 60 mg kolesterol. Tetapi dalam laporan terbarunya, para ahli gizi tak lagi menganggap perlu pembatasan kolesterol dari makanan. Ini karena penelitian menunjukkan bahwa tak ada kaitan kuat antara konsumsi kolesterol dari makanan dan kadar kolesterol darah. 5. Lemak jenuh terkait kadar kolesterol Walau kolesterol dari makanan tak langsung meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, tapi tidak demikian halnya dengan makanan sumber lemak jenuh. Pada dasarnya pedoman gizi yang baru ini menunjukkan bahwa jika kita ingin mengonsumsi makanan mengandung kolesterol seperti telur, sebaiknya kita juga mengasup makanan bernutrisi dari tanaman, seperti sayuran atau alpukat. Kombinasikan juga dengan buah-buahan, ubi, atau sumber serat. KP

FB/IST

Metode Perawatan Salah, Luka Bisa Makin Parah JAKARTA-Fajar Bali Kondisi luka tak bisa dipandang sebelah mata. Jika tidak ditangani dengan baik, luka dapat melebar dan tak kunjung sembuh. Dokter spesialis luka yang telah mendapat sertifikasi dari America Board of Wound Management Adisaputra Ramadhinara mengatakan, luka

dapat semakin parah biasanya karena metode perawatan yang salah. Ada pemahaman yang salah mengenai perawatan luka, yaitu luka dibuat kering agar cepat sembuh. Menurut Adi, luka justru harus dibiarkan lembab. “Kondisi lembab lebih cepat sembuhnya, dibandingkan luka yang dibiarkan kering,” kata Adi dalam dis-

kusi perawatan luka modern di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Senin (2/3). Adi menjelaskan, kondisi lembab dapat membantu sel fibroblas membentuk jaringan baru yang menutup luka. Kelembaban juga mengurangi jumlah eksudat atau cairan yang keluar dari luka. “Kelembaban sangat penting unuk men-

dukung kinerja fibroblas. Jadi bukan kondisi kering, basah, tapi lembab,” terang Adi. Menurut Adi, kelembaban pada daerah luka dapat membuat luka sembuh dengan cepat dan pasien tak perlu diamputasi. Adi mengatakan, perawatan luka yang baik saat ini, yaitu dengan pembalut luka modern yang dapat menjaga

kelembaban luka. Menurut dia, pemakaian kain kasa yang banyak digunakan hingga saat ini tidak dapat menjaga kelembaban luka. Akibatnya, kain kasa justru dapat membuat luka semakin perih dan dapat menghancurkan fibroblas. Kain kasa juga dapat menempel di area luka sehingga sulit sembuh. KP

Pasca Donor Darah Perlu Suplemen Besi

JAKARTA-Fajar Bali Bagi yang rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan, ada baiknya melengkapi dengan suplemen besi. Selain mengurangi risiko untuk kekurangan besi, suplementasi tersebut akan mempercepat pemulihan besi dalam tubuh pasca donor darah. National Institutes of Health menyebutkan, sekitar 25-35 persen dari pendonor rutin mengalami defisiensi besi. Besi diperlukan tubuh guna membentuk sel darah merah. Sel ini akan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh serta karbondioksida, menggunakan protein hemoglobin kaya besi. Setidaknya dibutuhkan waktu satu bulan untuk benar-benar memulihkan besi dan hemoglobin setelah mendonorkan darah. Mereka yang rutin mendonorkan darah sudah paham bahwa kadar hemoglobin dalam darah harus memenuhi persyaratan sebelum melakukan donor darah. Namun demikian, sekitar 7 persen diminta untuk menunda donor darah karena kadar hemoglobin yang rendah. Salah satu solusi potensial untuk memulihkan kondisi hemoglobin adalah dengan menyediakan suplemen besi bagi pendonor. Studi terdahulu menunjukkan bahwa suplementasi besi dapat mengurangi angka penangguhan donor darah terkait besi. Studi yang dilakukan oleh Dr. Joseph Kiss dari Institute for Transfusion Medicine, Pittsburgh dan dipublikasika dalam Journal of the American Medical Association menunjukkan, merekayangmengonsumsisuplemen besi, mengalami pemulihan kadar besi dan hemoglobin yang lebih cepat. Dibandingkan dengan pendonor yang tidak mengonsumsi besi, mereka yang mengonsumsi suplemen besi, 80 persen lebih cepat kembali ke kadar hemoglobin pra donor baik di kelompok dengan kadar ferritin yang lebih rendah dan kelompok ferritin yang lebih tinggi. Dengan waktu rata-rata untuk mencapai kadar besi pra donor adalah 11 minggu diantara mereka yang mengonsumsi suplemen dan 24 minggu di kelompok tanpa suplemen.KP

018/I/FB/KTR

517/I/GLH

680/IX/GLH

419/XI/AGN

098/II/SWJ

Layouter: Zohra


10

POLITIK KTNA Tagih Asuransi Pertanian ke DPRD Badung

FAJA R BALI

SELASA, 3 MARET 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Otoritas Bandara Harus Buat SOP Tangani Krisis Terjadinya kisruh keterlambatan dan penundaan terbang yang sangat parah dalam kasus Lion Air baru-baru ini mendorong anggota DPR, Fauzih H. Amro, menyampaikan sikapnya agar otoritas pelabuhan udara (bandara) harus menyiapkan Standar Operasional (SOP) menangani krisis. Jangan sampai saat terjadi krisis mereka tidak siap. PenyFB/IST iapan SOP Krisis ini disuFauzih H. Amro sun dengan kerja sama antara pihak airline, navigasi udara (air nav) dan Angkasa Pura. “Kasus Lion Air harus menjadi pelajaran berharga untuk membuat aturan kebandaraan, khususnya aturan standar operasional menangani krisis, ada plan 1, plan 2 dan plan 3, sehingga kasus delay Lion Air tidak terjadi lagi di masa mendatang ,” tandas Fauzih di sela-sela kunjungan kerja Komisi V DPR ke Sumsel dan Bengkulu baru-baru ini. Terkait pernyataan Dirut AP II yang mengakui bahwa terjadinya kasus Lion Air karena penegakan hukum (law enforcement) yang lemah, politisi Partai Hanura ini mengatakan, justru karena itu dia mengusulkan perlunya revisi Permenhub No 72/2011 agar ada aturan yang jelas dan punishment yang lebih keras sehingga air line yang melakukan pelanggaran akan jera. Ketika didesak apakah sanksi kepada Lion Air cukup setimpal yang menelantarkan ribuan penumpang dan mengacaukan jadwal penerbangan lain, anggota Dewan asal Sumsel ini mengakui sudah ada rute penerbangan yang distop. “Saya rasa sanksi itu belum memberikan efek jera, saya minta bekukan seluruh penerbangan selama sebulan,” kata Fauzih dengan menambahkan, setelah sebulan baru dievaluasi kembali, kalau layak bisa jalan lagi. Menurutnya, sanksi pembekuan itu sudah sesuai dengan UU No.1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dimaksudkan agar maskapai penerbangan yang bersangkutan bisa memperbaiki diri dan manajemennya bisa lebih baik. Ditambahkan Fauzih, dalam kasus delay Lion Air diperkirakan jumlah penumpang dan ketersediaan air line tidak mencukupi. Seharusnya ada koneksitas antara jumlahnya penumpang dan ketersediaan pesawat, sehingga penumpang akan terlayani dengan baik dan akan merasa puas nyaman akan pelayanan maskapai penerbangan. (www.dpr.go.id)

Ketua Asosiasi Simantri dan Tani Mas Mangupura Juga Mengeluh Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Badung, Senin (2/3) kemarin, melakukan audiensi ke DPRD Badung. Selain Ketua KTNA Badung Ir. Made Suparsa, audiensi juga diikuti Ketua Forum Pekaseh Nyoman Renda, dan pengurus sejumlah organisasi pendukungnya.

MANGUPURA-Fajar Bali Saat audiensi, KTNA diterima Wakil Ketua I DPRD Badung Drs. I Ketut Suiasa didampingi Ketua Komisi II Nyoman Dirgayusa dan sejumlah anggota Dewan. Hadir juga Kadis Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan IGAK Sudaratmaja dan wakil dari instansi terkait. Pada kesempatan itu, Ketua Forum Pekaseh Nyoman Renda menagih janji Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta soal asuransi pertanian yang sangat dibutuhkan kalangan petani. “Kalangan petani sangat berharap program ini bisa segera terealisasi,” ujarnya. Pertimbangannya, petani tak jarang mengalami gagal panen akibat berbagai hal, seperti musim kemarau dan serangan hama. Dengan adanya asuransi pertanian, tegasnya, kerugian petani bisa dikurangi. Hal sama dikemukakan Ketua UPP Suyasa. Menurutnya, kalangan petani menagis di kala

PAN Tunjukkan Kematangan Berdemokrasi

FB/ARI

Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan didampingi oleh Ketua Majelis Pertimbangan PAN (MPP) Amien Rais MANGUPURA-Fajar Bali Terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), setelah mengungguli figur Incumbent Hatta Rajasa, mencerminkan proses demokrasi yang kian matang dalam tubuh partai berlambang matahari tersebut. Partai yang lahir dari rahim reformasi ini, senantiasa mewarisi tradisi demokrasi dalam dinamika politik internal partai. Tradisi Demokrasi ini menjadi cermin bagi partai politik dalam dinamika politik nasional. “Kemenangan ini merupakan kemenangan partai, kemenangan segenap kader partai dan kemenangan untuk rakyat Indonesia,” jelas Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan yang didampingi oleh Ketua Majelis Pertimbangan PAN (MPP) Amien Rais, serta DPW/DPD PAN kabupaten/ kota dan ratusan kader pendukung dalam konferensi pers di hotel Melia, Nusa Dua, Senin (2/3) dini hari. Ketua MPRI RI ini mengatakan, Partai Amanat Nasional sebagai cerminan demokrasi bagi partai politik lainnya dan bagi masyarakat Indonesia. Meskipun Kongres IV PAN diwarnai oleh insiden kecil, tetapi tidak mengurangi proses demokrasi. PAN tetap mewarisi tradisi demokrasi dalam internal partai. Dalam konteks ekternal, PAN diharapkan menjadi cermin demokrasi di Indonesia. Dikatakan Zulkifli, membangun partai dengan mempertahankan tradisi demokrasi menjadi sebuah keharusan moril yang harus dipertahankan. Parpol harus mampu menjadi

cermin demokrasi dalam panggung politik nasional. PAN yang lahir dari rahim reformasi dengan pergolakan politik yang berkembang dinamis, mampu mempertahankan tradisi ini. “Ini menjadi contoh bagi parpol dan masyarakat Indonesia,”tegasnya. Zu l k i fl i b e rko mi tm en t mengembalikan partai sesuai dengan semangat dari pendiri awal Amien Rais yaitu menjadi rumah besar. Selain itu, Zulkifli juga akan melakukan konvensi presiden pada tahun 2016 atau 2017 mendatang. “Perjuangan ini adalah perjuangan segenap kader partai. Kita kembalikan partai sesuai dengan pendiri awal yakni menjadi rumah besar,”jelasnya. Dinamika demokrasi berkembang dinamis. Untuk itu, dirinya berkomitment membangun partai dengan baik. Ia juga berjanji akan merangkul kubu Hatta Rajasa. “Semangat kita adalah semangat persatuan. Anda adalah pejuang partai yang iklas. Meskipun ada catatan, kita tetap memaafkan teman-teman lain. Kita masih menghadapi tantangan yang lebih besar kedepannya. Saya berjanji membangun partai dengan baik,”jelasnya yang disambut tepuk tangan segenap kader partai pengusung. Catatan Amien Rais Ketua Majelis Pertimbangan PAN (MPP) Amien Rais mengatakan, PAN memiliki target dalam panggung politik nasional menjadi partai nomor tiga. Konsolidasi internal partai harus terus berjalan. Dan hal yang paling penting adalah DPP PAN harus betul-betul berfungsi, tidak sekedar menjadi referensi. Selain itu, DPP PAN tidak hanya berlagak sebagai penguasa dan

meminta dihormati oleh DPW/ DPD PAN. “DPP PAN harus lebih berkorban dan terus melakukan konsolidasi di tingkat DPW/ DPD,”jelasnya. DPP PAN kedepannya harus tetap melakukan konsolidasi dan mengunjungi DPW/ DPD PAN se-Indonesia. Pasalnya, kerja DPP PAN tidak akan produktif jika hanya berada di Jakarta tanpa turun kebawah melihat persoalan yang menghinggapi dan mencari solusi terbaik untuk kemajuan partai kedepannya. Hatta Legowo Sementara itu, Hatta Rajasa menilai pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020 sudah berjalan secara demokratis. Hal terpenting yang harus dicermati adalah tetap menjaga persatuan di internal partai. “Saya berharap betul, setelah kongres ini seluruh kader dan petinggi PAN bersatu kembali,” harapnya. PAN harus bangkit dan tetap menjaga soliditas partai bersama Ketua Umum terpilih Zulkifli Hasan. Pasalnya, kemajuan partai tidak akan berjalan optimal bilamana soliditas partai terbelah paska Kongres. PAN telah mewarisi tradisi demokrasi. “Ini adalah kompetisi. Dalam kompetisi politik tentunya ada yang kalah dan ada yang menang. Kita tidak boleh terlarut dalam kesedihan. Masih banyak agenda yang harus diselesaikan oleh PAN kedepannya. Selamat untuk Pak Zulkifli,”jelas Hatta. Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020 setelah berhasil mengungguli Hatta Rajasa dalam perhitungan suara. Zulkifli Hasan mengantongi 292 suara sedangkan Hatta Rajasa mengantongi 286 suara. Sementara itu, sebanyak empat surat suara dinyatakan rusak. Dua kandidat yang samasama memiliki dukungan politik yang kuat dari DPW dan DPD PAN se-Indonesia ini saling kejar mengejar suara selama proses perhitungan di Mangupura Hall, The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/) lalu. Hatta Rajasa yang sempat unggul kemudian disalip oleh Zulkifli Hasan. Saling kejar mengejar angka terjadi diakhir-akhir perhitungan suara. Tetapi sejarah kemudian berpihak kepada Zulkifli Hasan untuk menahkodai partai berlambang matahari lima tahun kedepannya. M-007

MENGADU-KTNA Badung saat melakukan audensi ke DPRD Kabupaten Badung. mengalami gagal panen akibat musim kemarau. Jika tak ada proteksi dari pemerintah, dia yakin petani takkan bisa berproduksi karena modal produksi sebelumnya tak kembali. Untuk ini, dia berharap pemerintah mencadangkan dana cepat untuk keperluan ini. “Jika gagal panen, petani bisa mengajukan klaim sehingga bisa berproduksi kembali,” katanya. PASAR NIHIL- Selain masalah gagal panen, Ketua KTNA Badung Ir. Made Suparsa menyoroti rekomendasi penggantian pupuk urea dengan pupuk organik. Dengan rekomendasi ini, katanya, produksi pertanian turun drastis. Walau begitu, dia mengaku setuju ada pengurangan pupuk

urea, namun dilakukan secara selektif. “Jika memang di suatu tempat organik tak cocok, kebutuhan pupuk ureanya tetap harus dipenuhi,” tegasnya. Di sektor perkebunan, Suparsa menyoroti melimpahnya produksi jahe, kunyit dan produk lainnya. Dia justru menyayangkan, setelah produksi melimpah, pasar justru tidak ada. “Ini juga perlu mendapatkan jalan keluar,” tegasnya. Hal sama juga terjadi pada produksi ikan air tawar. Saat ini, ikan-ikan kebutuhan Bali banyak didatangkan dari luar. Pelaku baik pembeli dan penjual telah terkoneksi dengan baik. “Ikan air tawar Bali justru tak miliki celah untuk masuk,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dia juga berharap, Pemkab Badung memberikan toleransi agar pondok wisata bisa dibangun di titik tertentu di Badung Utara. Ini bisa menjadi penyeimbang pariwisata Badung Selatan dan memberikan kesempatan kepada warga lokal mengelola akomodasi wisata. Masalah lain dikemukakan Ketua Asosiasi Simantri dan Tani Mas Mangupura (Asmatara) Gusti Subawa. Pupuk organik dari kotoran dan air seni sapi produksi Simantri cukup melimpah. Setelah digunakan anggota, sisanya ternyata sangat melimpah. “Siapa yang harus beli,” tegasnya. Hal lain yang mengemuka, pemerintah diharapkan menyediakan layanan kesehatan khusus

FB/EFLIN

kepada petani. Petani selama ini bergelut dengan pupuk kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Satu lagi peserta audiensi mempertanyakan kontribusi perhotelan terhadap petani di Badung. “Sejauh mana kalangan hotel bisa menyerap hasil produksi petani,” ujar Ketua KTNA Kuta Selatan Yasin. Setelah menerima segala masukan dan keluh kesah kalangan petani, peternak maupun nelayan, Wakil Ketua Ketut Suiasa menjanjikan segera menggelar rapat kerja dengan pihak Dinas Pertanian. “Apa yang disampaikan KTNA merupakan kebutuhan petani. Karena itu, layak diadopsi dalam program-program pemerintah,” katanya. M-005*

Geser Hatta, Sutrisno Bachir Jabat Ketua MPP

NUSA DUA-Fajar Bali Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya menetapkan Mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir sebagai Ketua Majelis Partai (MPP) PAN periode 20152020, dalam rapat pleno terakhir Kongres IV PAN di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3) kemarin. Sebelum diputuskan secara legal formal oleh ketua SC Taufik Kurniawan, Sutrisno Bachir menyampaikan secara terbuka kepada peserta Kongres berkaitan dengan kesediaannya menjabat sebagai Ketua MPP menggantikan Amien Rais. Dikonfirmasi seusai sidang tersebut, Sutrisno Bachir mengatakan, momentum ini merupakan wujud dari ekspresi PAN sendiri. Harus diakui bahwa, MPP kedepan tidak mempunyai figur karismatis seperti Amien Rais. Untuk itu, MPP harus bekerja lebih keras dengan mengedapankan semangata kolektif dan kolegial. “Saya akan mengajak kawan-kawan yang lebih senior untuk masuk dalam MPP, sehingga MPP dapat ber-

jalan dengan semangat kolektif kolegial. Jika sebelumnya, suara dan pandangan Pak Amin mempuyai pengaruh kuat dalam keputusan partai. Saat ini, saya dan kawan-kawan lainnya harus bekerja ektra keras karena tidak memiliki sosok karismatis seperti Pak Amien”bebernya. Dijelaskannya, MPP kedepannya akan bekerja secara kolektif kolegial dengan memberikan pertimbangan dan guidance bagi kepengurusan Zulkifli Hasan lima tahun kedepannya. Untuk itu, selama kepimpinan Zulkifli Hasan kedepannya MPP berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pertimbangan konstruktif atas segala kebijakan strategis yang akan diambil partai. Saat ini, keberadaan partai politik di Indonesia semakin berjarak dengan masyarakat, bahkan masyarakat melihat secara sketpis keberadaan parpol tersebut. Disisi lain, banyak generasi muda yang menafikan mengenai partai politik. Untuk itu, MPP berupaya untuk memberikan saran konstruktif dan terobosan positif yang bisa di-

lakukan dan dijalankan oleh DPP PAN lima tahun kedepan. “MPP berupaya memberikan pertimbangan terbaik bagi DPP untuk dijalankan. Sehingga tidak ada anggapan yang menilai bahwa ada dualisme. Matahari itu hanya satu, tidak ada matahari kembar,” jelasnya. Berkaitan dengan koalisi apakah tetap berada di Koalisi Merah Putih atau bergesar masuk dalam pusaran Koalisi Indonesia Hebat, Zulkifli mengatakan, MPP akan membangun dialog untuk mengkaji sebelum mengambil keputusan strategis. Pasalnya politik itu dinamis, untuk itu akan mengikuti perkembangan politik yang ada dalam panggung politik nasional. “Yang perlu saya tegaskan sesuai dengan pidato Ketua Umum dalam pembukaan Kongres bahwa PAN akan berada dalam posisi yang terhormat dan senantiasa akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang kontradiktif dengan masyarakat. Namun, bilamana ada program yang pro rakyat PAN akan mendukung,”paparnya. Sementara itu, Ketua Umum

PAN terpilih Zulkifli Hasan mengatakan, selain penetapan Sutrisno Bachir menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN periode 2015-2020, kongres kali ini juga disepakati hal penting dan dituangkan dalam AD/ART partai. Antara lain mengenai otonomisasi. Di mana DPW dan DPD diberi kewenangan lebih khususnya dalam menetukan calon kepala daerah di wilaahnya masing – m asing yang akan disung PAN. TIdak hanya otonomisasi, proses penaringan calon presiden di PAN akan dilakukan melalui proses Konvensi. “Otonomisasi dan konvensi masuk dalam AD/ART, sehingga PAN benar – benar menjadi partai yang modern sesuai keingina rakyat Indonesia,” kata Zulkifli. Selain itu, lanjut Zulkifli, dalam menyusun komposisi kpeengurusan, Zulkifli akan tetap mengakomodir kader yang berada di Gerbong hatta Rajasa. Menurutnya kemenangan dirinya adalah kemenangan seluruh Kader PAN. “Semua ikut dalam perahu PAN, tidak ada pecat memecat,” kata Zulkifli. M-007

096/II/KTR 097/II/KTR

Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

SELASA, 3 MARET 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Rp 58 Miliar Swasembada Padi, Jagung, dan Kedelai di Bali DENPASAR-Fajar Bali Meningkatnya harga beras sejak seminggu terakhir, membuat jajaran di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali kian termotivasi untuk mewujudkan swasembada pangan. Khususnya, untuk padi, kedelai, dan jagung. Guna mematangkan rencana tersebut, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) seBali pun diberikan ‘bekal’ khusus. Bahkan, kali ini tidak cukup pembekalan dari Distan Provinsi saja, melainkan staf ahli Menteri Pertanian RI Bidang Inovasi dan Teknologi juga turun tangan. Pada kesempatan itu, Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Inovasi dan Teknologi, Mat Syukur memaparkan, dalam rangka pelaksanaan Program Upaya Khusus (UPSUS) yang menargetkan swasembada nasional untuk komoditi padi, jagung dan kedelai, pemerintah fokus pada 5 kegiatan utama. Yakni, Gerakan

Pelaksanaan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT), Optimasi lahan (OPLA), Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Bantuan Peralatan dan Mesin Pertanian dan mengintensifkan pendampingan dan pengawalan khususnya oleh PPL bersinergi dengan Babinsa (TNI-AD). Dalam arahannya Mat Syukur meminta agar, PPL lebih meningkatkan kinerja khususnya dalam mengawal pelaksanaan program UPSUS. Target peningkatan produksi padi tahun 2015 yang telah ditetapkan provinsi Bali sebesar 5,04 % (dari 857.943 ton menjadi 901.157 ton) diharapkan dapat tercapai. Demikian juga target peningkatan produksi jagung dan kedelai. Para PPL juga diharapkan dapat mengidentifikasi potensi pertanian per desa sehingga program dapat lebih fokus dilaksanakan prioritas pada desa-desa yang potensi tanam dan produksinya

IB Wisnuardhana

FB/DOK

masih dapat ditingkatkan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana menyampaikan, Bali juga sudah mensinergikan program untuk swasembada pangan tersebut. Di antaranya, sudah dipersiapkan lahan untuk GPPTT tanaman padi seluas 7.500 Ha, jagung 1.000 Ha, dan kedelai 2.000 Ha. Selanjutnya, un-

tuk OPLA seluas 9.800 Ha, dan Rehabilitasi Jaringan irigasi 19.200 Ha. Jaringan irigasi itu tersebar di 687 Subak di seluruh Bali. Dana yang dikucurkan dari APBN untuk program swasembada pangan di Bali inipun cukup besar, yaitu mencapai Rp 58 miliar. Dengan anggaran tersebut, pemerintah pusat pun menarget, agar kegiatan sudah terealisasi mulai awal Bulan Maret hingga April 2015. Selain anggaran sebanyak Rp 58 miliar, pemerintah pusat juga telah siap menganggarkan tambahan dana dalam APBN Perubahan. Utamanya untuk kegiatan UPSUS, sebanyak Rp 117 miliar. “Tambahan kegiatan dan pendanaan UPSUS untuk Bali dari APBN-P 2015 direncanakan sekitar Rp. 177 Miliar, sehingga seluruh areal sawah akan secara merata memperoleh hibah program,” papar Wisnuardhana. W-019

Saluran Irigasi Jebol, 12 Hektar Sawah Terancam DARI HALAMAN 1 Padinya sedang berumur satu setengah bulan. Menurut Surita, jebolnya saluran irigasi yang mengairi subak Akah terjadi pada saat hujan deras tanggal 24 Februari lalu. Saat itu kondisi air sungai Yeh Kunyit meluap sehingga menyebabkan saluran irigasi jebol sepanjang lima meter. Namun diakui Surita, saluran irigasi tersebut baru dibangun akhir tahun 2013. Karena itu dia berharap agar Pemkab dapat segera membantu memperbaiki saluran irigasi tersebut. “Kami hanya berharap dapat segera diperbaiki pak. Kalau tidak maka kami krama subak terancam gagal panen,” sebut Surita. Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta pada Senin kemarin juga ikut meninjau jebolnya saluran irigasi ini. Wabup Kasta menilai pengerjaan saluran irigasi tersebut terkesan asal-asalan. “Terlihat pengerjaannya asalasalan, pemasangan batunya

Sakit Sanglah Denpasar, untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan ibu dari bayi, sudah tampak pulih, namun masih terlihat lemas dan sedih melihat kondisi bayinya mengalami kelainan. Harapan pasutri tersebut, agar anak kedua ini dapat disembuhkan dari penyakitnya dan dapat tumbuh besar dengan normal. Putu Ardika ketika ditemui di RSUD Negara, Senin (23/3) kemarin mengatakan anak keduanya ini lahir pada Jumat (27/2) lalu sekitar pukul 10.40 wita. Dia mengaku sudah mengetahui anak keduanya ini mengalami kelainan pada kepalanya, sejak di usia kandungan enam bulan. Ketika itu, dia memeriksakan kandungan istrinya dengan metode USG.

Hari Ini, Pemindahan Bali Nine Ditentukan DARI HALAMAN 1 dan besok (hari ini) tidak ada pemindahan,”katanya kepada wartawan. Dia juga bilang, penentuan pemindahan kedua terpidana mati itu baru akan dilakukan besok (hari ini). “Besok (hari ini) kami gelar pertemuan di Polda Bali untuk menentukan kapan mereka (kedua terpidana) akan dipindah,”jelasnya. Tapi soal kapan keduanya akan dieksekusi, Momock mengaku tidak tahu karena itu keputusan Kejaksaan Agung. Selain itu, Momock juga membantah spekulasi yang mengatakan banyak hambatan terkait pemindahan ini.”Tidak ada masalah, semua baik-baik saja,”katanya. Sementara terkait kesehatan kedua terpidana, Momock mengatakan, baik Myuran maupun Andrew dalam keadaan sehat-sehat saja. Semen-

tara soal kehadiran Wagub Bali, Momock menyebut hanya sekadar menengok kedua terpidana mati itu. “Tidak ada rapat, tadi hanya menjenguk kedua terpidana saja,”jelasnya. Sementara Wagub Bali Ketut Sudikerta nampaknya pelit bicara jika ditanya soal dua gembong Bali Nine itu. Meski sempat diberondong pertanyaan oleh sejumlah wartawan terkait apa yang menjadi poin utama dari pertemuan secara tertutup tersebut, mantan Wakil Bupati Badung itu dengan santai menjawab. “Hanya besuk biasa, tidak ada yang istimewa. Mereka sehat dan tersenyum ramah,” singkat Sudikerta. Dalam pertemuan dengan Andrew Chan dan Myuran, kata Sudikerta dirinya hanya ingin menyampaikan kesiapan kepada kedua terpidana mati ini untuk pemindahan. “Melihat kesiapan saja. Dan mereka nampak siap, soal kapan diberang-

katkan itu semua kuncinya ada pada Kajati,” sebut Sudikerta. Dibenarkan Sudjonggo, Kalapas Kelas II A Kerobokan Denpasar, bahwa pihaknya dan Kajati Bali hanya mendampingi Wagub dalam kapasitasnya selaku kepala daerah, membesuk Myuran dan Andrew Chan. “Tidak acara rapat, kita dampingi pak wagub. Mereka ngobrol dengan Chan dan Myuran, bahkan sempat guyon. Sudah tidak ada masalah, tinggal tunggu diberangkatkan saja ke Nusakambangan,” aku Sudjonggo. Dipertegas Sudjonggo belum ada pembahasan secara detail soal kapan kedua terpidana mati “Bali Nine” ini akan dipindahkan. Ia hanya memastikan kalau Sudikerta datang besuk dan sembahyang di Pura dalam Lapas. “Beliau (Wagub) setelah bertemu dengan Myuran dan Chan, terus sembahyang. Ya di pura dalam lapas,” tutup Sudjonggo. W-007

mengharapkan agar Bapak Gubernur lebih melibatkan kami sebagai generasi penerus bangsa,” ujar sekretaris JCI Karangasem ini. Selain itu, pihaknya pun mengharapkan, agar Pemerintah Provinsi membuat pelatihan kepemimpinan pemuda di setiap kabupaten kota di Bali dengan melibatkan alumnialumni pemuda yang telah pernah mengikuti pelatihan sebelumnya sebagai pelaku

penyelenggara, dan melibatkan anggota organisasi pemuda seperti karang taruna dan sekaa teruna sebagai pesertanya dengan menggandeng organisasi seperti JCI sebagai partner. “Intinya kami berharap bapak gubernur tetap melibatkan pemuda atau organisasi pemuda sebagai pelaksna beberapa program sosial untuk membiasakan pemuda membangun jiwa positif,” ujarnya lagi. W-016

daerah belum bersiap menghadapi hajatan politik lokal lima tahunan ini. Termasuk di Denpasar.

koordinasi dengan Pemkab untuk masalah anggaran, ternyata tadi Pak Bupati dan Wakilnya ke sini, sehingga bisa langsung kami bicarakan meskipun masih dalam pembahasan awal,” ujarnya. Ia mengatakan, untuk detail kebutuhan anggaran, pihaknya masih menunggu Peraturan KPU sebagai petunjuk teknis. Ia mengungkapkan, dari anggaran Rp13 miliar, pihaknya mendapatkan sekitar Rp10 miliar, sementara sisanya untuk institusi lain seperti Panwaslu dan pengamanan. “Sementara ini kami hitung anggaran tersebut cukup. Tidak tahu nanti kalau Peraturan KPU yang merupakan petunjuk teknisnya sudah turun, apakah sesuai dengan perkiraan yang kami susun. Kami juga belum tahu pasti, terkait bantuan anggaran dari APBN,” katanya. Karena waktu yang mendesak, ia berharap, undang-undang berikut peraturan yang lain bisa pihaknya terima paling lambat awal april, sehingga tahapan Pilkada bisa mulai digulirkan. Jika semuanya berjalan sesuai perkiraan, menurutnya, pemungutan suara Pilkada Jembrana bisa dilakukan pada bulan desember. R-004/AN

Berdayakan Anak Muda untuk Kegiatan Positif DARI HALAMAN 1 Menurut Mindia Diana, p e m u d a a d a l a h g e n e ra s i penerus bangsa. Generasi muda mesti mendapat posisi strategis dalam upaya melakukan pembangunan di daerah. Anak muda juga bisa dilibatkan dalam aneka program Bali Mandara milik pemprov Bali. Intinya mereka harus dilibatkan dalam kegiatan yang positif. “Kami

Pejabat Nyalon, Tak Harus Mundur DARI HALAMAN 1

FB/DOK

JEBOL-Wabup Made Kasta meninjau saluran irigasi yang jebol, ditengarai pengerjaan proyeknya asalasalan. tanpa perekat dan tanpa nat,” jelas Made Kasta. At a s ko n d i s i te r s e b u t , Made Kasta meminta agar setiap proyek saluran irigasi di monitoring pelaksanaannya. Warga subak juga bisa

ikut memantau pelaksanaan proyek dan bila menemukan indikasi pekerjaan yang kualitasnya dibawah standar bisa melaporkan di Dinas PU. Untuk mendapat perbaikan, Wabup Kasta juga meminta

agar Klian Subak melaporkan ke BPBD Klungkung termasuk Dinas PU Klungkung agar segera mendapat penanganan. “Ini penting untuk menyelamatkan 12 hektar lahan sawah,” tutupnya.W-010

“Dari hasil pemeriksaan USG oleh dokter kandungan, diketahui ada kelainan dibagian kepala,” ujarnya. Namun saat itu, dokternya tak menceritakan tentang penyakit yang diderita anaknya di dalam kandungan. Sebelum melahirnya, istrinya juga sempat dirujuk ke RS Sanglah Denpasar, untuk mencari kepastian tentang penyakit yang diderita anaknya. Setelah itu, sesuai hasil pemeriksaan medis, hanya menunggu sampai bayi lahir dan diberikan vitamin. “Selama mengandung, istri saya tak pernah mengeluh.” terangnya. Hanya saja, dua minggu sebelum melahirkan, istrinya sempat mengalami nyeri dibagian perutnya. Selama mengandung, istrinya rutin diajak periksa ke bidan. Saat anaknya lahir dengan proses persalinan cesar, memiliki berat

badan 4,2 kg dengan panjang badan 50 cm. “Saya tidak tahu penyakit anak saya, dan menurut medis, kepala anaknya akan membesar karena ada cairan, jika tak segera ditangani,” ujarnya. Sekarang ini, kata Ardika, siapsiap untuk mengikuti saran dokter untuk dirujuk ke RS Sanglah Denpasar. “Saya ingin anak saya bisa sembuh,” harapnya. Untuk pengobatan, termasuk biaya menunggu pasien, ditanggung pemerintah. Sebelumnya, dia sempat bingung karena memang tidak memiliki biaya. Di tempat terpisah, dr Gusti Ketut Winata mendampingi Direktur RSU Negara, dr Made Dwipayana mengatakan dari hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut terjadi kelainan dan mengalami kepala membesar atau hydrocepalus. Penyakit

yang diderita oleh bayi itu, ketika bayi itu dilahirkan dan sejak dalam kandungan juga sudah diketahui. Namun penyakit ini, bukan faktor keturunan, namun kemungkinan ibunya terinfeksi tor, sehingga proses terbentuknya otak menjadi terganggu. Produksi cairan di kepalanya berlebihan, sehingga mengakibatkan kepalanya membesar. Sementara kondisi bayi dari pasutri Putu Ardika dan Kadek Suryati ini sempat mengundang simpati Bupati Jembrana I Putu Artha. Bersama sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Jembrana, Bupati Artha Senin siang berkesempatan menengok bayi malang ini dan berharap bayi perempuan tersebut mendapatkan perawatan secara maksimal. W-003

menyampaikan ucapan selamat dan mengimbau pendukungnya hormati yang menang dan keputusan yang telah diambil. “Hormati keputusan yang kita pilih. Tuhan bersama kita. Apa yang baik menurut manusia

pun tentu menurut Allah,” kata Hatta yang disambut isak tangis ratusan pendukungnya. Selain itu Hatta mengingatkan pendukungnya untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Kalah menang adalah hal yang biasa

dalam Demokrasi. Hatta berpesan agar pendukungnya tetap solid dan terus membangun kekuatan di daerah. “Boleh bersedih tapi cukup sehari, sampai di daerah saya minta agar tetap solid membangun kekuatan,” tutup Hatta. M-007

masing-masing subak. Selain itu Pemprov juga membiayai untuk pembinaan sekaa-sekaa kesenian serta membiayai pelaksanaan Pesta Kesenian Bali yang dilaksanakan setiap tahun. “Kalau sebagian saja biaya tersebut bisa di dapat dari pemerintah pusat, maka ada banyak hal lain yang bisa dilakukan Pemprov Bali khususnya dalam usaha pengentasan kemiskinan,” tegasnya. Menurut Sudiartana, tujuan utamanya datang ke Bali dalam masa reses ini adalah dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai anggota Komisi III yang membidangi masalah hukum untuk melakukan sosialisasi dan mencari masukan yang berkaitan dengan Undang-undang dan

peraturan-peraturan yang sudah berlaku maupun perundangundangan yang sedang disusun. Akan tetapi, ia merasa ada hal yang lebih penting yang harus dia sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bali, khususnya yang berkaitan dengan program-program pemerintah pusat yang berkaitan dengan masyarakat Bali. Ia menyampaikan bahwa ia siap untuk mengawal semua program-program yang sudah di programkan untuk masyarakat Bali sehingga program-program tersebut bisa sampai ke masyarakat paling bawah. Agar semua dana yang ada di pemerintah pusat bisa sampai ke masyarakat Bali, maka ia menyarankan agar pemerintah

Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Bali untuk membuat program yang tidak tumpang tindih anggaran. Sudiartana juga menyarankan agar semua usulanusulan dibuat di Kabupaten/ Kota, dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi sehingga terjadi sinergisitas program dari tingkat paling bawah sampai ke pusat. Untuk dana pelestarian budaya ia juga berjanji akan memperjuangkan kepada kementerian terkait, demikian juga dengan program-program lain seperti kesehatan, pendidikan maupun pembangunanpembangunan fisik yang masih dibutuhkan seperti dermaga dan waduk. W-019*

Bayi Lahir dengan Kepala Membesar

DARI HALAMAN 1

11

paket incumbent IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara (Dharma-Negara). Demikian pula dengan koalisi Bali Mandara Merah Putih yang dikabarkan menggadang-gadang kandidat calon dari kalangan anggota dewan. Wacana terakhir berkembang, ada dua paket pasangan dari koalisi Bali Mandara yang akan ditentukan sebagai calon utama. Seperti I Wayan Mariyana Wandhira-AA Susruta Ngurah Putra dan I Ketut Suwandhi-I Made Arjaya. Menyinggung tahapan pilkada, John mengatakan, baik Denpasar maupun daerah lain, hingga kini masih gabeng alias belum ada kejelasan dari KPU pusat. Termasuk dengan rencana pendaftaran calon yang awalnya dijadwalkan mulai 26 Februari 2015 lalu, namun harus batal. “PKPU tentang tahapan belum turun, jadi tidak ada yang bisa diperbuat. Seperti sebelumnya, hanya menunggu,” kata John pasrah. Meski dari KPU Pusat hingga kini belum menurunkan peraturan KPU terutama yang menyangkut dengan tahapan pilkada, namun bukan berarti

SE KPU Tegaskan Pilkada Jembrana 2015

Surat Edaran (SE) KPU Pusat No 95 menegaskan, Pilkada Jembrana bisa dilaksanakan tahun 2015, karena masa jabatan pimpinan daerah kabupaten ini habis pada semester pertama 2016. “Undang-undang maupun Peraturan KPU terkait Pilkada belum kami terima, sehingga dalam menyusun tahapan kami mengacu dari SE tersebut,” kata Ketua KPU Jembrana Gusti Ngurah Darmasanjaya, di Negara, (2/3) Senin. Ia mengatakan, lewat SE tersebut KPU Pusat juga memerintahkan KPU kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada tahun 2015, untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, khususnya menyangkut anggaran. Untuk anggaran, menurutnya, Kabupaten Jembrana tidak ada masalah karena sudah dialokasikan sebesar Rp 13 miliar dalam APBD Induk 2015. “Kami rencananya mau

Soal Pemecatan, Hatta Pasang Badan

DARI HALAMAN 1 menjaga soliditas partai. “Sampaikan salam saya untuk seluruh kader di daerah,” beber Hatta. Atas kemenangan Zulkifli Hasan, Hatta sekali lagi

Pusat Mesti Biayai Pelestarian Budaya Bali

DARI HALAMAN 1 intah Pusat juga ikut bertanggung jawa dan ikut membiayai pelestarian terhadap budaya Bali,” demikian penagasan Gubernur Pastika. Pastika menambahkan, selama ini semua biaya yang dibutuhkan untuk melestarian budaya Bali diambil dari dana APBD yang jumlahnya cukup besar. Setiap tahun Pemerintah harus menyalurkan dana BKK kepada 1488 Desa Pekraman sebesar Rp 100 juta per desa dan pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp 200 juta per Desa. Untuk pelestarian subak, Pemprov juga menggelontor dana sebesar 50 juta untuk

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

SELASA, 3 MARET 2015, TAHUN XV

Gerbangsadu Demulih, Bangkitkan Peternak Sapi dan Babi 50 Peternak Dimodali Rp 300 Juta

Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli pernah terkenal sebagai pusat peternakan sapi dan babi di Bali. Pakan ternak melimpah dan iklim yang sejuk, sangat mendukung potensi di Desa Demulih. Sayang, sejak beberapa tahun terakhir, pemilik ternak memilih ‘tutup kandang’. Modal menjadi permasalahan utama mereka. Namun, sejak dipercaya mengelola Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara, berlahan-lahan Desa Demulih ingin mengembalikan citra sebagai sentra ternak sapi dan babi.

BANGLI-Fajar Bali Program Gerbangsadu di Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli memang masih muda. Digulirkan sejak Bulan September 2014 lalu, dan belum sempat menerima Sisa Hasil Usaha (SHU) besar. Meski demikian, Desa Demulih sudah memiliki potensi matang dan siap dikembangkan. Dengan memanfaatkan dana Gerbangsadu sebanyak Rp 1,02 miliar, desa sejuk ini akan memulihkan profesi warganya sebagai peternak sapi dan babi. Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Demulih, I Nengah Muliarta, Senin (2/3)

kemarin menuturkan, BUMDes yang dikelolanya lebih menajamkan pada sektor peternakan. Khususnya pengembangan ternak sapi dan babi. Untuk potensi tersebut, BUMDes mengalokasikan anggaran sebesar Rp 300 juta. Sesuai perencanaan, dana tersebut akan didistribusikan kepada 50 peternak. Masingmasing peternak akan diberikan bantuan modal untuk membeli bibit seharga Rp 6 juta. Program yang sama juga akan digulirkan untuk peternak babi. Berkaca dari kegagalankegagalan di masa lalu, kini peternak dipastikan akan lebih

mudah untuk memasarkan sapi dan babinya. Lantaran, sudah ada pasar ternak (sapi dan babi) di Dusun Kayuambua, Susut, Bangli. Dengan demikian, pemasaran akan lebih mudah dan dekat. Sehingga, keuntungan yang diperoleh oleh peternak pun semakin banyak. “Dengan adanya pasar ternak di Dusun Kayuambua, maka usaha peternakan tersebut bakal memberikan keuntungan lebih besar bagi peternak,” ujar Muliarta. Tak hanya mengembangkan potensi ternak sapi dan babi, BUMDes juga akan mengem-

bangkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Sudah dianggarkan dana dari BUMDes sebanyak Rp 400 juta untuk melalui program simpan-pinjam. Kelak, setiap pengusaha diberikan kesempatan untuk meminjam modal dengan buang rendah, yakni hanya 0,8 persen. Muliarta mengatakan, dana yang diberikan kepada masyarakat, diprioritaskan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) dan masyarakat yang memiliki usaha. Untuk saat ini, usaha yang sudah berkembang dan diberikan bantuan pinjaman modal yakni, usaha canang dan pembuatan tikar pandan. “Dana yang dilempar

Pengrajin tikar daun pandan di Dusun Tenggahan Talang Jiwa FB/SUMERTA

Bantuan Modal dan Pemasaran Untuk Penganyam Pandan BANGLI-Fajar Bali Selain mengembangkan peternakan sapi dan babi, BUMDes Demulih juga akan memodali pengrajin tikar. Rencana tersebut telah mendapat dukungan Perbekel Demulih, I Nyoman Wijana. Salah satu wilayah yang akan dijadikan pusat kerajinan anyaman adalah Dusun Tenggahan Talang Jiwa. Wijana mengisahkan, Dusun Tanggahan Talang Jiwa merupakan sentra kerajinan anyaman tikar pandan. Usaha tersebut dilakoni oleh mayoritas rumah tangga. Sebanyak 227 dari 300 Kepala Keluarga (KK) di Dusun itu tercatat sebagai pengrajin pandan. Kepala Dusun Tanggahan Talang Jiwa, I Nyoman Be-

rana juga menyampaikan hal yang senada. Sebagian besar warganya memang berprofesi sebagai penganyam pandan. Kerajinan anyaman tikar juga sangat didukung oleh ketersediaan bahan baku. Rata-rata pengrajin memiliki ladang yang ditumbuhi pohon pandan. Hal ini memberikan peluang meraih keuntungan lebih tinggi bagi penganyam. Hanya saja, usaha mereka masih bersifat kecil-kecilan. Oleh karena itu, dengan adanya Program Gerbangsadu, BUMDes akan mengupayakan pinjaman modal. Menurut Berana, pengrajin tak cukup dibantu dengan modal saja, tetapi bagian pemasaran juga harus diperhitungkan. Oleh

karena itu, ia berharap rencana toko Yadnya yang dikelola oleh BUMDes Demulih, kelak wajib memasarkan produk kerajinan warga setempat. Apabila produksi mereka bisa ditampung di Toko Yadnya, maka hal itu diyakini akan lebih bisa menggairahkan pengrajin. Lebih lanjut Berana mengatakan, pemasaran tikar pandan cukup baik. Tikar pandan diburu oleh warga Gianyar, selain dari warga di Kabupaten Bangli. Namun, pengerajin belum mendapat proteksi, sehingga cendrung berjalan sendiri dan malah terkadang banting harga, karena terdesak oleh kebutuhan hidup mereka. “Yang namanya usaha kecil dengan modal kecil, kalaupun

barang laku terjual, cendrung dengan harga rendah, karena mereka berprinsip agar laku saja dan lebih cepat dapat uang untuk kebutuhan hidup mereka”, ujar Berana.

Toko Yadnya, Harapan Nengah Genah Pasangan suami istri, I Nengah Genah dan Ni Wayan Raksa adalah potret RTS yang menggantungkan hidup dari penjualan tikar pandan. Usaha ini sudah mereka geluti sejak kecil, seperti tetangga-tetangga lainnya. Walaupun satu-satunya harapan, tapi sejak dulu usaha Genah tak pernah berkembang. Modal yang pas-pasannya hanya cukup untuk memenuhi

kebutuhan dapur saja. Kini, dirinya memberanikan diri untuk meminjam modal di BUMDes Demulih, dengan harapan bisa meningkatkan usaha dan penjualan. Dia mengaku bangga mendengar ada rencana di desanya mengenai Toko Yadnya yang memasarkan hasil kerajinannya, sehingga ia bisa lebih mudah. Genah mengakui, pemasaran tikar cukup baik, hanya saja karena terbentur modal, yang mana di saat ada pesanan, mereka tak mampu memproduksi dalam jumlah besar. “Tikar pandan masih tetap laku, tapi kami pengusaha kecil kalah di modal”, ujar Ni Wayan Raksa diamini suaminya I Nengah Genah. W-002

ke masyarakat dominan kepada RTM, bahkan perbandingannya sudah mendekati rasio 70:30 persen, yakni 70 persen kepada RTM dan 30 persen kepada masyarakat non RTM,” terangnya. Tidak dipungkiri, hingga saat ini memang masih banyak masyarakat yang ragu-ragu untuk meminjam modal. Biasanya dengan alasan, takut tidak mampu membayar cicilan setiap bulannya. “Mereka itu yang janda-janda, takut tak mampu mengembalikan, sehingga tak berani pinjam uang di BUMDes”, ujar Muliarta yang diamini pendamping BUMDes, Iis Suriati. W-002

Pinjaman BUMDes Bukan Modal Cuma-cuma

BANGLI-Fajar Bali Angka kemiskinan di Desa Demulih, hingga saat ini masih membengkak. Sebanyak 284 Kepala Keluarga (KK) tercacat sebagai Rumah Tangga Sasaran (RTS). Dengan demikian, sosialisasi program-program Gerbangsadu kini makin diintensifkan. RTS tidak hanya disarankan untuk meminjam modal di BUMDes, tetapi diingatkan pula untuk mengembalikan. Lantaran, sering muncul anggapan bantuan modal, merupakan bantuan cuma-cuma dan tak perlu dikembalikan. Perbekel Demulih, I Nyoman Wijana mengakui, antusiasme warganya untuk mengembangkan usaha dengan pinjaman modal di BUMDes memang cukup tinggi. Dirinya pun yakin, pinjaman lunak dengan bunga hanya 0,8 persen dapat menggairahkan berbagai sektor usaha. Terutama sektor pertanian dalam arti luas, yang memang dia ingin pertajam sesuai potensi yang ada. Meskipun demikian, diharapkan masyarakat juga menumbuhkan rasa memiliki BUMDes. Lantaran dana tersebut merupakan dana hibah, yang m e s t i d i ke l o l a dan digulirkan. Bukan berupa bantuan cumacuma seperti halnya bantuan kepada orang miskin dan anak terlantar. “Kami memang sudah sosialisasikan agar bantuan ini FB/SUMERTA tak terkesan bisa I Nyoman Wijana dinikmati tanpa d i ke m b a l i ka n”, ujar Wijana. Perbekel Demulih mengaku sangat bangga bisa mendapat program Gerbangsadu. Sebelum dilakukan sosialisasi, Wijana mengayakan memang banyak masyarakat yang salah pesepsi. Pinjaman modal, dianggap sebagai bantuan cuma-cuma yang tidak perlu dikembalikan. Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya kredit macet, Wijana pun gencar melakukan sosialisasi. Walau tidak cuma-cuma ini, tapi bantuan modal ini diharapkan bisa membangunkan ide-ide petani untuk dapat mengembangkan pertanian ke arah modern. Pertanian di lahan terbatas, tetapi menghasilkan produksi yang besar. Begitu pula dengan pengrajin, agar makin termotivasi untuk berkreasi. Tidak hanya membuat tikar pandan, tetapi bisa mencoba untuk mengembangkan kerajinan lainnya. “Kami bangga ada lemparan kredit dengan bunga amat rendah, yang bisa mendongkrak usaha kecil di desa kami”, ujar Wijana. W-002

701/IV/BGS

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.