FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
BALI eleng FAJA Rr Geg erkan Bul FAJA R BALI Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harga Eceran:
SELASA,
19 JANUARI
Selamat
2016 l Tahun
XVI
Pagi
Bantuan Tambah Subak Pupuk di Pulagan
KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
Buleleng kota dikirim tersebut Masyarakat pukul ingin meledakkan kaleng sekitar teror yang tertulis dalam surat Senin (18/1) teror yang Camat Buleleng, ke kantor Kami bom Sarinah. 09.00 wita.
Kami ingan teror wilayah Bali. Bali sudah masuk ada di Denpasar Sarisudah SINGARAJA–Fajar yang dikumpul- anggota Setelah bom Informasi siang kemarin dan Singaraja. ledakkan kota ini. Bali siap teror teror kan Fajar ancaman pria nah kaminama Allah kami menyebutkan, Dengan pusat perbelanoleh seseorang dan serang dan pusat dikirim yang mengendarai bom main-main. paruh bayajenis Supra X 125D jaan, perkantoran, Kami tidak diri”. AG. Surat roda dua plat nomor bertulis- wisata.siap ledakkanitu diterima dengan dengan Akbar. Kami Surat ancaman berisi ancaman Camat Buleleng, Akbar-allahuwilayah 11 KE HAL. kan “Allahu staf di Kantor kepala Kepada seluruh Allah’u akbar, jarkota disebutkan. Kami anggota Allah’u akbar.
FB/IST
Desa/
Pulagan, di Subak mengeluhkan PARA petani Tampaksiring pemerintah. Kecamatanbantuan pupuk dari kepada kurangnya itu pihaknya memohon 11 Maka dari KE HAL.
Pesan Inspiratif
Harian Umum
Rp 3.000,-
Polisi Sidak ng Rumah Pendata
Surat Tero
Mengaku Kaleng Pelaku adanya Dalam Surat Sarinah lantaran Teror Ancaman Jaringan dibuat resah Panji Sakti.
r Pak Gubernu
ANCAMAN-Surat bom di Buleleng.
kaleng
inspeksi Bali melakukan (kos) Buleleng, SINGARAJA-Fajar rumah sewaan di Jalan kawasan Aparat Kepolisian Pulau Dewata (sidak) di asal luar (18/1). “Tujuan sidak mendadak pendatang pergerakan kawasan Kota Singaraja, Senin Kota Singaraja, adanya kemungkinan Jalak Putih Kepala Polsek untuk mendeteksi tidak teroris,” kata kelompok dilakukan, Suarnata. Kompol Nyoman dari penelusuran yang mencurigakan. tetapi Ia menjelaskan, orang-orang tidak ada, adanya memang terus diawasi,” ditemukan sementara akan “Dari pantauan ini (Jalak Putih) di tentu kawasan dari penelusuran ditemuSuarnata, kata dia. itu, kata Kartini, tidak Sementara Buleleng di Jalan sejenisnya. “Sudah atau bom atau Kantor Camatbarang peledak FB/AGUS ditemukan HAL. 11 dan tidak KE kan adanya peledakan semua bagian disisir di berisi ancaman
FAJA R BALI
Barangsiapa yang ingin mutiara, harus terjun berani untuk dalam yang ke lautan mencarinya. Ir. Sukarno
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500
Engeline pembunuhan dengan lanjutan Ch Megawe yang Margriet sebagai saksi SAKSI-Sidang Negeri terdakwa saudaranya dengan Pengadilan Inneke di menghadirkan Haris Dalam kesaksiannya Laureta bernama Senin (18/1). diketuai Edwardpernah Denpasar, Hakim yangbahwa Engeline kepada Majelis mengakui di Bali. sendirian Sinaga, Laureta Margriet ditinggal
t
han Engeline
Sidang Pembunu
Terdakwa Margrie
FB/REDY
Tabanan Kasus Golkar Musda Tak Pengaruhi
Lima Kader Berpeluang Jadi Ketua DPD II
kasus ini sebelum Memang sudah beberapa saksi saksi juga juga semHarris Sinaga, di Ja- ada, datang ke Bali dan di Edward terdakwa ini menetapsetelah kali di rumah saksi yang yang selama ke Bali Bahkan saat pat tinggal seorang Tujuan Jalan Sedap malam. Malam, kemarin dimuka sidang, ada- karta itu, datang di Sedap unmulai merebak. Bali dihadirkan kasus ini pihak terdakwa saksi tinggal melihat Margriet ke Bali adalah DENPASAR-Fajar pembunuhan lah saksi dari dengan saksi saksi datang terdakwa. “Saya saksi pernah “Pernah Engeline. Sidang kasus terdakwa Mar- atau yang disebut 11 tuk menemani untuk menem- memarahi KE HAL. dengan Engeline Megawe tidak lama meringankan. Laureta Ineke. datang ke Bali saksi mulai Dia adalah adalah istri dari ani terdakwa,”kata griet CH berakhir. Pasalnya, n Bali lagi akan umum sudah Saksi diketahui Margriet. Diha- memberi keterangan. saksi TABANAN-Fajar pertanggungjawaba di kandung pimpinan jaksa penuntut dana parpol menghadirkan Ter- kakak majelis Hakim Kasus dugaan tidak bantuan tidak lagi dapan keterangan. fiktif terkait II Golkar Tabanandaerah (18/1) dilakuuntuk diminta sidang Senin rencananya tubuh DPD musyawarahTabanan. bukti, pada daerah yangserentak. mempengaruhiPartai Golkar denbulan kan secara koordinasi (Musda –red)rencananya digelar berjalan “Dari hasil kemungkinan Musda yang ini dipastikan calon gan Mendagri, pasangan Maret 2016 pelantikan Prasta dan Ketut mengganggu dengan lancar. TaGiri r Bali tersebut tidak bulan Maret Nyoman Wakil “Masalah Ketua DPD II Golkar MANGUPURA-Faja (18/1) Bupati dan Nyjelas Suiasa dilakukan Raka Nakula. Musda,” Wirya, Senin berkoPelantikan terpilih, Perpres bisa 2016,” ujar Ketut banan I Nyoman Bupati Badung upaya ke sekreWirya belum Ia mengatakan, Prasta dan kemarin. turunnya sudah masuk oman Giri ditanya mengenai tersebut PK (pengurus untuk diverifikasi, mentar ketika (Perpres) Suiasa menunggu mengumpulkanpermasalahan presiden tata cara tariat negara masih memantau pihaknya KPU peraturan menyikapi tentang 11 sehingga hal itu. Sekreyang kecamatan) KE HAL. Joko Widodo kepala daerah perkembanganBadung I Made tersebut. pelantikan orang nomor mengaku tariat Dewan itu. ditandatangani Indonesia AA 11 Dharmajaya Wira KE HAL. FB/DOK satu di RepublikBadung, Bali, Badung, Ketua KPUD Nakula, di Gede Raka mengatakan PerKetut Suiasa Prasta dan Senin (18/1), yang dijadikan Nyoman Giri pres tersebutmelantik kepala acuan untuk baru di sejumlah dari Ni Putu daerah yang tegas suami 026/VI/W-020 ini. asal kesadaran,” Mahkamah Negara dipundak Niti Edaran tungbintang dua Badung ini. Soal Suratpenerapan pasal jenderal Mengwi tentang yang pertama Agung terkait 127 KUHP Sespati Desa Gulingan Barat ini gal yakni pasal lulusan Brigjen Suastawa Dia di Lombok seknarkoba, itu ada. pemakai narkoba kali bertugas koordinasi lintas 127 adamembenarkan Menkum untuk pelaku mengatakan,hal ini Kanwil setelah 2010 Pasal tunggalawal. Tapi karena Lapas digunakan mengatakan, toral dalam berjalan. Nantinya load,” sebutnya mengalir yang telah divonis, narkoba lah sebagai penyalahguna dari hasil sudah over di Bangli, HAM sudah Bali tergantungtuntutan dari para pelaku yang Narkotika ini Lapas kemarin. Hakim, Bali. BNNP hal Kerobokan dan semuanya dan 1986 Khusus vonis dari terpi(BNNP) Senin (19/1)Akpol tahun ke Lapas Lapas dalam koordinasi Bangli proses penyidikan Provinsi diserahkan mau dibawa para sektoral berdirinya Kalau Lulusan Lapas Narkotika “Awal mula karena Dukungan Narkotika Nasional dengan lintas yang telah divonis Kejaksaan.sendiri sebenarnya. tungmenentukan menegaskan, layak ditempati tidak urusan pasal narkoba dari Badan telah berkoordinasi dana ini. sudah vonis, bukan sudah penyidik menerapkan edaran itu pemakai tapi menjalani rehabilitasi itu terbilangsudah lengkap. Jadi, tapi surat penyidik “Kalau menyatakan HAM, agar para lagi, di samping atau Hakim fasilitasnya Harapan gal, berdasarkanbisa direhabilitasi,” Guna mendorong pengadilan Lapas Kerobokan Bangli. Bali telah perlu diragukan sekaligus tempat ini Menkum Permasyarakatan. mereka semestinya juga ditahan di Khusus Narkotika tersebut, BNNP pelaku Kepselor, lembaga semestinya Bangli pelaku menahan tidak lagi ada petugas itu, apadi Lapas Narkotika ungkapnya. saya kedepan, penangkapan HAL. 11 Untuk rehab, disana Lapas Narkotika (rehab, red) berdirinya Lapas tahun 2016. Sejak awal KE dan Medis.Bangli dijadikan dibawa ke bisa fokus melaksanakan Kesehatan korban percepatan kucuran anggaran ini kan Narkotika Bali siap mengusupaya BNN yang bila Lapas r.bali diberikan menyiapkan rehab, BNNP rehab. Mereka-mereka narkoba 2016. dan harus FB/HENCE para pelaku di seluruh Bali. tempat anggaran tahun 2016 ini, join facebook.com/faja dari narkoba kan bagi vonis be- curkan anggaran tahun Dejerie Layouter: Suastawa “Dari alasan fasilitas telah menjalani Bangli mendapat Bali bePutu Gede Pol Putu 2015 dan Brigjen Pol “Kalau awalnya, Lapas Narkotika DENPASAR-Fajar di tahun Bali Brigjen rehab berdasarkan terang tahanan narkoba. kuota untuk Bali. Pasti itu,” Kepala BNNP mengakui bahwa lum memadai harapan Lapas Khusus lum bisa menerima ini (2016) itu bisa rujukan BNNP Gede Suastawa ada rencana dijadikan Tapi untuk tahun Bangli memang Narkotika Bangli akan Narkotika Sedangkan tupoksinya, saya Lapas tempat rehab. Bangli itu diperuntuklapas narkotika 306,478,506 106,203,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Saksi Justru
Ogah
Rochineng Buleleng Miskin Maju Pilkada Bantu Warga
Mengaku Ingin
Fokus
Bali DENPASAR-Fajar Badan Kepala w a i a n g a K e p e Provinsi (BKD) Daerah Rochineng, Bali I Ketut yang disebutSH, MH., ikut mersebut bakal bursa calon amaikan di Pilkada kandidat KE HAL. 11
Pelantikan
Memberatkan
g Tunggu
Bupati Badun
Perpres
FB/IST
Rochineng
Wacana Berdirinya
BNNP Bali
ONLINE:
Lapas Khusus
asi Lintas
an, Koordin
Siapkan Anggar
Bangli (2)
Khusus Sektoral, Rehab
Narkotika
Pemakai
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
www.fajarbali.com
Harga Eceran: Rp 3.000,-
FB/IST
KUNJUNGAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Ny. Ayu Pastika dan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat menengok aktivitas siswa-siswi di SMA Bali Mandara Buleleng. FB/IST
Pastika Ingatkan Siswa SMA/SMK Bali Mandara Jangan Manja Bupati Karangasem Juga Ikut Tengok Sekolah Bali Mandara SINGARAJA-Fajar Bali SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang saat ini kemajuannya semakin pesat sejak berdiri
pada tahun 2011 diharapkan tidak mempengaruhi kondisi mental dari para siswanya. Para siswa diminta untuk selalu mengedepankan prinsip kesederhanaan dalam menjalankan pendidikan sehari–hari di sekolah tersebut walaupun saat ini SMA/SMK Negeri Bali Mandara telah memiliki gedung dan fasilitas
Selamat Pagi
Pak Gubernur Mohon Digelontor Program Simantri PROGRAM Simantri di beberapa daerah di Bali memberikan banyak manfaat bagi petani. Kendati ada yang belum maksimal pengelolaannya, namun keberadaan FB/AGUNG Simantri ini tetap I Ketut Tingen diidam-idamkan petani. Seperti disampaikan pekaseh di Subak Getas, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, I Ketut Tingen saat ditemui belum lama ini. Dirinya bahkan
KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
424,082,500 366,478,506 57,603,994
yang lengkap. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya saat mengunjungi SMA/SMK Negeri Bali Mandara, di Desa Kubutambahan, Buleleng, Rabu (2/3). “Kalian jangan terlena dengan fasilitas lengkap dan bangunan sekolah yang megah
mulai manja hal tersebut akan mempengaruhi mental mereka sehingga mereka tidak akan mampu bersaing dan mudah dikalahkan serta tergerus oleh globalisasi saat ini. “Kalian tidak boleh tertidur terlalu lama, karena disaat kalian tidur tersebut ada orang lain yang KE HAL. 11
Ribuan Pedagang Tetap Direlokasi l Pemkot Jamin Pasar Badung Tak Jadi Mall l Kerugian Pedagang Ditaksir Rp. 60 Miliar
Mencurigakan, Titik Api Ditemukan di Lantai 3
Pemerintah Kota Denpasar tampaknya telah berbulat tekad untuk melakukan pembangunan ulang secara total Pasar Badung yang mengalami musibah kebakaran pada Senin (29/2) lalu. Munculnya aksi penolakan dari pedagang Pasar Badung untuk direlokasi ke tempat yang telah ditentukan, tidak mempengaruhi sikap dan keputusan pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar untuk merelokasi 1.683 pedagang. DENPASAR-Fajar Bali Terlebih, keputusan tersebut telah disokong dan mendapat persetujuan kalangan DPRD Kota Denpasar. Relokasi dipastikan dilakukan. Salah satunya ke eks bangunan Tiara Grosir di Jalan Cokroaminoto, Den-
FB/CAR
TINJAU-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Sekda AA. Rai Iswara, Asisten III Nyoman Jimmy Sidharta, saat meninjau kondisi Pasar Badung pascakebakaran pihaknya memastikan akan mempasar Utara. Walikota Denpasar, IB. Rai Dhar- bongkar gedung pasar Badung kemumawijaya Mantra memastikan lang- dian diganti dengan bangunan baru. Rai Mantra mengaku akan melkah awal yang akan dilakukan Pemkot pasca musibah kebakaran adalah akukan komunikasi dan pendekatan secepatnya merelokasi para pedagang. untuk meyakinkan para pedagang Sementara untuk jangka panjang, KE HAL. 11
Polisi Kembali Geledah LP Karangasem
Ditemukan Sajam, Alat Nyabu Hingga Kondom AMLAPURA-Fajar Bali Meski sebelumnya Tim Gabungan Polres Karangasem dan Kodim/1623 Karangasem serta Polsus Lapas melakukan sweeping atau penggeledahan ke sejumlah Blok Narapidana di LP Karangasem dengan temuan sejumlah sajam maupun benda-benda yang berkaitan dengan aktivitas nyabu, tampaknya hal itu tidak menyurutkan keinginan para napi tersebut untuk memiliki barang-barang terlarang. Buktinya,Rabu (2/3) kemarin, tim gabungan Polres dan Kodim/1623 Karangasem kembali menemukan sejumlah benda yang identik dengan peralatan nyabu meski tak sebanyak pada sweeping Desember tahun lalu. Sejumlah barang yang berhasil ditemukan saat melakukan sweeping yang dipimpin Kapolres AKBP Sugeng Sudarso , Kasdim Mayor Kav. Suparman dan Kalapas Kusbiantoro di antaranya, tiga lembar aluminium
DENPASAR-Fajar Bali Terbakarnya Pasar Badung yang terletak di Jalan Gajah Mada Denpasar kian misterius saja. Pasalnya, banyak ditemukan titik api yang awalnya berada di lantai 1. Tapi kini, polisi menemukan titik api lainnya yang berada di lantai 3. Begitu banyaknya titik api akibat kebakaran itu memunculkan spekulasi pasar tradisonal di Bali ini disabotase. Benarkah? Terbakarnya Pasar Badung Senin (29/2) lalu, memang sangat mencurigakan. Pasalnya, sehari penyelidikan berlangsung petugas kepolisian menemukan dua titik api. Satu titik api terletak di lantai 1 di barat tangga, persis di kios milik pedagang. Dan, satu titik api lainnya
juga ditemukan petugas di kios bumbu milik para pedagang. Sementara dari perkembangan terbaru, hasil investigasi petugas Inafis dan Labfor, menemukan titik api di lantai 3 dekat tangga. “Titik api dilantai 3 juga dekat tangga. Aneh sekali banyak titik api ditemukan,” bisik sumber petugas kemarin. Banyaknya titik api yang ditemukan polisi di lokasi pasar badung memunculkan indikasi sabotase. Namun aparat kepolisian belum berani memberikan komentar dugaan sabotase tersebut, karena masih tahap penyelidikan. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan yang dikonfirmasi mengatakan,
KE HAL. 11
Dua Bedah Rumah Tak Sesuai Gambar
Lurah Dauhwaru Sebut Permintaan Penerima NEGARA-Fajar Bali Dua bedah rumah Pemerintah Provinsi Bali di Jembrana, ternyata tidak sesuai dengan gambar. Meski tak terlalu berpengaruh, namun hanya berbeda posisi dari gambar, yakni posisi dapurnya saja, sedangkan volume ketentuan lainnya sudah sesuai. Posisi dapur yang terbangun ada di posisi kanan, semestinya sesuai gambar harus berada di kiri. Kedua penerima bedah rumah yakni Hartono di Lingkungan Sri Mandala Kelurahan Dauhwaru dan Kadek Merta di Lingkungan Sawe Rangsasa Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana.
KE HAL. 11
FB/BUDIASA
SWEEPING-Polres -Polres Karangasem saat melakukan sweeping ke Lembaga Pe Pemasyarakatan (LP) Karangasem.
Salah satu penerima bedah rumah yang tak sesuai dengan gambar dari Pemprov Bali, Rabu (2/3) kemarin.
Sudah bukan kabar baru jika di Lembaga Pemasyarakatan ditemukan barang-barang kriminal. Jangan sampai lembaga pemasyarakatan justru membuat orang mempertajam naluri dan imaji kejahatannya, bukan membuat orang sadar diri akan perbuatannya dan berusaha lebih baik.
Bli Fajar
KE HAL. 11
026/VI/W-020
saat ini, jangan sampai hal tersebut membuat kalian manja, ini semua uang rakyat Bali dan kalian wajib mempertanggungjawabkannya,” tegas Pastika dihadapan 250 siswa SMA Negeri Bali Mandara dan 98 siswa SMK Negeri Bali Mandara. Menurut Pastika jika siswa-siswi sudah
Pemprov Stop Anggaran untuk Dermaga Gunaksa Tunggu Penuntasan Bangunan Perkantoran Oleh Pemkab Klungkung
Setelah melalui tahap pembangunan panjang, Dermaga Gunaksa di Kabupaten Klungkung akhirnya memasuki persiapan untuk diujicobakan. Sayangnya, di tengah persiapan tersebut, akses jalan ‘darurat’ menuju ke Dermaga yang terbangun melalui dana sharing Pusat, Provinsi, dan Kabupaten Klungkung jebol.
DENPASAR-Fajar Bali Mendapati kondisi ini, Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Provinsi Bali pun
ONLINE: www.fajarbali.com
tak dapat berbuat banyak. Lantaran untuk tahun 2016, Pemprov tak lagi mengalokasikan dana proyek Dermaga Gunaksa.
Ketut Artika
FB/IST
Rabu (2/3) kemarin, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Provinsi Bali, Ketut Artika menyampaikan sepanjang tahun 2016, Pemprov Bali memang tak lagi menganggarkan dana untuk pembangunan Dermaga Gunaksa. Lantaran, Pemprov Bali sudah nyaris menuntaskan bagian yang menjadi wewenangnya. Bahkan, Artika mengatakan
tanggung jawab Pemprov Bali sudah mencapai 90 persen. Sisanya, berupa pembuatan saluran drainase, penataan, dan pemasangan penerangan akan dilanjutkan, apabila Pemkab Klungkung kewenangannya. “Ini kan (Dermaga Gunaksa) dibangun dengan sharing pembiayaan. Sudah ada MoU antara pemerintah pusat, provinsi, dan KE HAL. 11
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 r
FAJA R BALI
KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
Lagi, Empat Ekor Sapi Hilang Dikandang
Spesialis Maling Sapi Mengaku Dua TKP Aksi pencurian sapi yang marak belakangan ini berhasil diungkap jajaran Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan. Namun dari 3 TKP tersebut baru dua yang terungkap, yakni di Jalan Tukad Balian IX B dan di Jalan Tukad Badung XVII, Renon, Panjer, Denpasar. Sementara aksi pencurian di Jalan Sunset Road Kuta dan Jalan Imam Bonjol Denpasar belum teridentifikasi aparat kepolisian. Yang terbaru, empat ekor sapi hilang setelah diikat di lapangan kosong di Jalan Pura Mertasari Kuta, pada Jumat (26/2) lalu.
DENPASAR-Fajar Bali Menurut Kanitreskrim Polsek Densel AKP Hendi Septiadi, pencuri sapi yang ditangkap itu bernama Made RDN tinggal diseputaran Renon Denpasar. Tersangka yang ditangkap diseputaran Jagungan Denpasar Timur pada Selasa (1/3), mencuri dua ekor sapi milik Ketut Dana di Jalan Tukad Balian IXB, Panjer Denpasar. Tersangka Made RDN mengaku sapi-sapi milik korban dititip di rumah keluarganya Ketut PTR, didaerah Payangan Gianyar.
DENPASAR-Fajar Bali Ustad yang satu ini bukan alim ulama. Tapi nama pribadi, Ustadsin (39). Lelaki yang tinggal di Padang Luwih Dalung Kuta utara ini dilaporkan istrinya berinisial ISE (39) setelah dipergoki berzinah dengan wanita lain berinisial YY (21) di sebuah rumah kosan di Jalan Buana Kubu Gang Palem Denpasar, pada Minggu (28/2) lalu. Perselingkuhan Ustadsin ini terungkap setelah ISE mencurigai aktifitas suaminya yang tidak biasanya. ISE heran terhadap tingkah laku suaminya yang sering telat pulang malam. Dengan kecurigaan itulah ISE mengikuti kepergian suaminya itu hingga menuju sebuah rumah kosan di Jalan Buana Kubu Gang Palem Denpasar. Penguntitan itu dilakukan ISE pada Minggu (28/2) dengan mengendarai sepeda motor. Bak gaya James Bond, ISE melihat suaminya berhenti didepan sebuah rumah dan kemudian keluarlah seorang
wanita. Tak lama, pintu tertutup. ISE tidak mengetahui apa selanjutnya yang terjadi di dalam kamar. Nah, mengetahui suaminya selingkuh, ISE kemudian melaporkanya ke Polsek Denpasar Barat dan bersama sama melakukan pengerebekan. “Terlapor ditemukan berduaan dengan wanita yang bukan istrinya di kamar kos,” bisik sumber Polsek Denbar, kemarin. Petugas tadi mengatakan, memang keduanya tidak ditemukan sedang “begituan” di dalam kamar, namun patut diduga bahwa kedua pelaku sudah sering berzinah di dalam kamar. Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana membenarkan ditangkapnya Ustadsin berjinah di Jalan Buana Kubu Gang Palem Denpasar. Menurutnya, pemeriksaan terhadap sang Ustadsin dan wanita selingkuhannya masih berjalan. “Dia bukan alim ulama (Ustad) tapi namanya memang Ustadsin,” jelasnya didampingi Kanit Reskrim Iptu Lutfhi Olot. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Te r d a k w a k a s u s pemerkosaan anak dibawah umur sebut saja Agus membantah memperkosa korbannya, berinisial NI, bocah keterbelakangan mental. Itu terungkap dalam persidangan, Rabu (2/2/2016) yang dipimpin oleh Hakim Gede Ginarsa. Sidang berlangsung tertutup untuk umum. Usai sidang, dua pendamping korban dari P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Denpasar, G.A.A. Yuli Marhaeningsih alias Ningsih dan Situ Sapurah alias Ipung mengatakan, terdakwa dihadapan mejelis hakim membantah memperkosa NI. "Terdakwa Agus membantah dan mencabut keteranganya di BAP. Alasanya waktu diperiksa, terdakwa dalam kondisi stres dan bingung," kata Ningsih. Karena terdakwa
mencabut keteranganya, hakim memerintahkan jaksa untuk memanggil penyidik sebagai saksi pada sidang pekan depan. Sementara itu, Ipung memaparkan kasus permekosaan ini terjadi pada 13 Sempteber 2015 lalu. Terdakwa Agus yang berprofesi sebagai penjual air mineral itu membawa koban NI ke semak-semak di belakang Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung. "Sampai disana terdakwa langsung menyetubuhi korban sebanyak satu kali," terang Ipung. Perbuatan bejat terdakwa tercium saat tetangga korban yang curiga melihat tingkah korban yang tidak seperti biasanya. Kecurigaan itu terbukti saat korban menceritakan kejadian yang dialami kepada orang tuanya. "Pada hari yang sama orang tua korban langsung melapor ke Polresta Denpasar,"pungkasnya. W-007
Dihadapan Hakim, Agus Bantah Perkosa Bocah
PENCURI SAPI-Petugas Polsek Densel mengamankan tersangka pencuri sapi di dua lokasi.
Petugas kembali mengembangkan kasusnya dan tersangka Made RDN mengaku mencuri seekor sapi jantan yang ditempatkan di tengah sawah di Jalan Tukad Badung XVII Panjer Denpasar. Sapi milik I Made Suta itu digasak tersangka pada Senin (8/2) sekitar pukul 22.00 Wita, dengan menggunakan truk. Dalam keterangan tersangka, sapi sapi itu diangkut dengan menggunakan truk yang biasa mangkal di Jalan By Pass
Rekrutmen Jabatan Secara Terbuka Dilingkungan Polda
Kombes Hery Wiyanto
DENPASAR-Fajar Bali Mengingat beban tugas dan tantangan serta ekspetasi masyarakat yang sedemikian kompleks, salah satu misi Polri adalah mengelola sumber daya manusia (SDM) Polri professional. Tujuannya jelas menjaga keamanan dalam negeri dan dapat mendorong meningkatnya gairah kerja guna tercapai kesejahteraan masyarakat. Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto mengatakan, SDM yang dihasilkan dari rekrutmen yang baik, tentu akan menghasilkan petugas Polri yang baik pula. Rekrutmen jabatan secara terbuka ini dimaksudkan untuk menghindari atau meniadakan penyimpangan yang dilakukan oknum pelaksana rekrutmen itu sendiri. Hal ini disebabkan bertemunya berbagai kepentingan antara atasan dan bawahan. Mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini menegaskan, Polda Bali sendiri secara konsisten dan konsekuen menyelenggarakan rekrutmen jabatan secara terbuka untuk jabatan promosi pangkat Ajun Komisaris Besar polisi, Kasat Lantas dan Kapolsek, pada periode Januari hingga Maret 2016. Adapun metode yang dikedepankan dalam upaya
Ustad Dipergoki Berzinah di Rumah Kos
FB/DOK
menjaring personil yang memiliki kualifikasi serta komptensi sebagaimana ruang jabatan yang dibuka adalah menggunakan assement center. Dijabarkannya, mengingat personil yang seharusnya sudah diusulkan untuk kenaikan pangkat, terutama pangkat AKBP, tidak seimbang dengan ruang jabatan promosi pangkat tersebut, sebagaimana struktur organisasi tingkat Polda. Sehingga dapat memacu semangat personil untuk bersaing secara sehat serta mengetahui kemampuan diri masing-masing, ungkap Kombes Hery. Guna meminimalisir ketidak-puasan personil khususnya dalam pembinaan karier yang masih diwarnai persepsi bahwa dalam promisi jabatan ditentukan berdasarkan link tertentu atau titipan pejabat Polri dan non Polri. Diperlukan profil anggota Polri yang berintegrasi, orientasi pelayanan, inovasi, memiliki jiwa kepemimpinan, berpikir analistis dan pengambil keputusan serta berpikir konseptual. Nantinya, setelah didapatkan profil anggota Polri yang dimaksud, dapat menempati jabatan yang mencerminkan sikap Polri yang professional, proporsional, prosedural dan akuntabel. R-005
FB/HS
Ida Bagus Mantra, Denpasar. Berpura-pura sebagai pemilik sapi, tersangka Made RDN berhasil memperdaya supir truk agar sapi bisa diangkut ke Payangan, Gianyar. Sementara, supir truk yang dijadikan saksi dikepolisian membenarkannya dan mengatakan, sebelumnya tersangka Made RDN meminta bantuan kuli pasir untuk mengangkut sapi di dua TKP. “Kepada supir truk, tersangka mengaku sapi sapi itu miliknya
untuk dibawa ke Payangan. Akhirnya supir truk yakin dan mau mengangkut sapi sapi itu,” jelas AKP Hendi. AKP Hendi mengatakan pihaknya masih mendalami keterangan tersangka Made RDN karena diduga salah seorang sindikat pencurian sapi. Apalagi sejak belakangan ini kasus pencurian sapi marak. Seperti diberitakan, pencurian sapi di 3 TKP terjadi di Jalan Tukad Balian IX B Renon, Panjer, Denpasar,
Jalan Sunset Road Kuta dan Jalan Imam Bonjol Denpasar. Berita terbaru, kasus pencurian sapi ini kembali terjadi disebuah lahan kosong belakang Ripcul di Jalan Pura Mertasari Kuta, pada Jumat (26/2) sekitar pukul 07.00 Wita. Tak tanggung-tanggung, empat ekor sapi milik korbannya, I Made Dita (52), Wayan Mustika (41) dan I Nyoman Wija (44) hilang serempak disikat kawanan maling yang diduga beraksi menggunakan truk. R-005
GIANYAR-Fajar Bali Untuk memerangi narkoba Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar mengumpulkan para guru pengajar di kampung turis, Ubud. Kegiatan yang dikemas dengan advokasi "Pembangunan berwawasan Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan itu dihadiri puluhan Guru. "Kami gencarkan berantas Narkoba melalui Advokasi, " kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar, AKBP I Made Pastika, Rabu (2/3) kemarin. Ia mengatakan advokasi yang dilaksanakan di Kantor Lurah Ubud itu diikuti oleh para Ke-
pala sekolah dan guru pembina KSPAN dilingkungan sekolah Kabupaten Gianyar. Tujuan advokasi ini, kata Pastika agar sekolah-sekolah dapat melaksanakan pembangunan disekolahnya dengan menyisipkan hal yang berkaitan dengan anti narkoba. Disamping memberikan informasi tentang bahaya laten narkoba yang mengancam lingkungan sekolah. Sementara itu, kegiatan advokasi ini juga melibatkan Disdikpora Kabupaten Gianyar Disdikpora, I Ketut Adi Sanjiana bagian Pordik Disdikpora yang turut berbicara mengenai ancaman narkoba di lingkungan pendi-
dikan. Harapannya kedepannya sekolah dapat melaksanakan pembangunan di sekolahnya sesuai dengan harapan dari BNN Kabupaten Gianyar maupun Disdikpora. Kegiatan advokasi ini nantinya akan bersifat rangkaian, setelah advokasi akan ada kegiatan asistensi, monitoring program dan ditutup dengan evaluasi diakhir tahun 2016. Pada akhirnya BNN Gianyar berharap tahun 2016 ini lingkungan sekolah di kabupaten Gianyar dapat bebas dari bahaya narkoba, sesuai dengan semangat Kabupaten Gianyar sebagai Kota Layak Anak. W-005
BNNK Gianyar Kumpulkan Guru Sekolah
FB/artayaSa
PERTEMUAN-BNNK Gianyar ketika melakukan advokasi para guru di Kantor Lurah, Ubud Gianyar.
Dipanggil Lisan, Suata Tak Hadir di Kejati DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan penyimpangan ditubuh Organda nampaknya terus menggeliat. Kejati Bali sebagai pihak yang gentol menyelidiki kasus ini mulai melakukan pemanggilan saksi-saksi, salah satunya adalah memanggil Ketua Biro Angkutan Sewa Organda Badung, Wayan Suata. Ketika dihubungi, Wayan Suata sendiri mengatakan tak hadir panggilan dari penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Rabu (2/3) kemarin. Ketidakhadirannya disebabkan karena telah berdamai dengan jajaran Organda Bali atas mediasi Kepala Dinas Perhubungan
Provinsi Bali, sehingga demi keutuhan organisasi dia memilih untuk tidak hadir.‘’Demi organisasi, saya tak hadiri panggilan. Terlebih lagi panggilan masih bersifat lisan dan dalam tahap pengumpulan data,"katanya sembari mengatakan jika pemanggilan dilakukan dengan surat, pihaknya mungkin akan hadir. Ditambahkannya, pihaknya tidak dapat berbuat apa, jika pihak Kejati Bali akan memanggil pihakpihak lain. ‘’Fakta dan data yang muncul dari peristiwa lalu, murni karena keingintahuan saya. Namun, sempat saya disalahkan. Kini silahkan saja, ini
demi organisasi,’’ pungkasnya. Sementara itu, salah seorang penyidik Kejati Bali mengakui memanggil Suata via telepon secara lisan. Panggilan terhadap yang bersangkutan masih bersifat pemanggilan sumber pengumpulan bahan dan keterangan. ‘’Seingat saya, panggilan terhadap pak Suata bukan hari ini (Rabu kemarin). Saya panggil ke Kejati Bali pada Jumat (4/3). Saya hari ini sidang di Tipikor,’’ kata sumber di Kejati Bali. Menurutnya, walau ada perdamaian dan apapun namanya. Jika pihaknya memanggil dan mengusut kasus ini, akan terus dilakukan.W-007
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
PT. BPR Karya Sari sedana dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ tanggal Pukul Tempat
: Kamis, 17 Maret 2016 : 11.00 Wita : Kantor PT. BPR Karya Sari Sedana Pertokoan Suca Suci B2, Jalan Blambangan Kuta Badung.
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama :
ANTIYONO , beralamat di Jalan Cokroaminoto - Denpasar. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor : 09/K/BKSS/I/2016 tanggal 13 Januari 2016, barang yang dilelang berupa :
l 1 ( Satu ) bidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat/berdiri diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.1060/Desa Penatih Danginpuri, tanggal 7 Desember 1993, Gambar Situasi No.4341/1993, tanggal 31-5-1993, Luas 100 M2 atas nama ANTIYONO, Terletak Di Desa Penatih Danginpuri, Kecamatan Denpasar Timur, Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 170.000.000, dan Uang Jaminan Rp. 100.000.000.
SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/ SIM ), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Karya Sari Sedana Beralamat di Pertokoan Suca Suci B2, Jalan Blambangan, Kuta Badung, Telp. 0361-752246, PT. Balai Lelang Bali, beralamat di Jalan Cokroaminoto No.13 Ubung -Denpasar. Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Denpasar , 3 Maret 2016 PT.BPR Karya Sari Sedana Ttd
Dra. Putu Hermawati, CRBD Direktur Utama
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti agung Galuh ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, ayu Diah, agung Gde, angga Wijaya, Putu Puspa artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, ari l Fotografer :Kasturi, redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BrI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n Pt. artHa MEDIa FaJar BaLI UtaMa PrESS Tarif Iklan: Umum BW: rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: rp 15.000,-/mmk, advertorial: rp. 15.000 mm/klm, Baris: rp. 20.000/baris, tarif Iklan Jaket (Coat ad): rp 225.000/mmk. l Penerbit: Pt. artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: Pt. temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
KOTA PLUS Rumah Sakit Bali Mandara Segera Terwujud
FAJA R BALI
3
KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
Terkendala SDM Dokter dan Perawat Berbahasa Asing Bila sesuai dengan perencanaan, Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) bangunannya akan selesai tahun 2017 mendatang. Bahkan saat ini, menurut Konsultan RSBM, Prof. Dr Ketut Sukardika, sudah tahap pembangunan. “Sekarang sudah dibangun, 2017 selesai dan saat ini kita siapkan SDM,” terang Prof Sukardika yang juga mantan Rektor UNUD, beberapa waktu lalu.
DENPASAR-Fajar Bali RSBM tersebut dibangun di atas lahan 3 hektar yang berlokasi di Sanur Kelod, Lahan eks Taxi Bali Praja. Disebutkan Prof Sukardika, rumah sakit tersebut akan dibangun 3 bangunan utama seperti wing selaran untuk pasien JKBM, wing tengah untuk mess, ruang diskusi dan pertemuan dan wing utara untuk rumah sakit internasional. Menurut Prof Sukardika di wing internasional ini nantinya akan menjadi destinasi wisata baru pariwisata di bidang kes-
ehatan utamanya untuk wisatawa lansia dari negara tetangga. Bahkan disebutnya, saat ini Bali utamanya Indonesia belum memiliki rumah sakit internasional yang didalamnya ada pelayanan untuk lansia. “Kita (Bali) masih kalah jauh dengan Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand,” terangnya. Hanya saat ini yang masih menjadi kendala utama adalah tersedianya SDM yang mumpuni dan siap melayani. “Kendala utamanya adalah SDM yang bisa berbahasa asing. Ini kendala per-
FB/CAR
Prof Dr Ketut Sukardika
tama. Kendala berikutnya adalah SDM yang memiliki kepedulian (care) berdedikasi, loyal, jujur bermartabat, disiplin. Ini harus ditanamkan, mengingat ini pelayanan internasional,” tambahnya. Bahkan dengan nada guyon, Prof Sukardika menyebutkan secara umum mentalitas dari kebanyakan orang saat ini di Bali
adalah tidak mau bekerja keras, tidak mau belajar sehingga tertinggal dari negara lain. “Bahkan mahasiswa kedokteran di UNUD saat masuknya saja harus bisa bahasa asing, ini wajib. Kalau tidak mau, ya nanti harus mau jadi dokter biasa saja,” tandasnya. Sukardika juga optimis, RSBM ini bisa bersaing dengan rumah sakit di luar negeri, mengingat selain menjual nama Bali sebagai destinasi wisata, juga SDM yang handal sudah dipersiapkan. “SDM harus handal, kalau tidak nanti orang asing yang memenuhi RSBM, dokter luar negeri, perawat luar negeri lalu kita jadi satpamnya, tidak bisa begini,” paparnya juga. Prof Sukardika yang juga sebagai konsultan di RS Bros menyebutkan kalau di RS Bros internasional sudah ada pasien dari negara tetangga yang berobat. “Saya ingatkan, SDM harus mumpuni, belum terlambat untuk belajar,” tutupnya.W-010
Peran Sabha Upadesa Perlu Diperluas dan Dipertajam
FB/CAR
MEMUKAU-Band Irama Praja Pemkot Denpasar tampil mengesankan saat menyemarakkan HUT Kota Denpasar ke 228 di panggung utama taman parkir Lumintang.
Band ‘Irama Praja’ Pemkot Tampil Mengesankan DENPASAR-Fajar Bali Band ‘Irama Praja’ besutan Pemkot Denpasar, Selasa (1/3) kemarin tampil mengesankan di Panggung Utama Taman Parkir Lumintang Denpasar, serangkaian menyemarakkan HUT Kota Denpaasr ke-228. Hadir dengan sembilan tembang lawas, kehadiran group band ini mendapat sambutan hangat para pencintanya. “Sesaat Kau Hadir” lagu ciptaan Utha Likumahua dibawakan mantap oleh vokalis Sudiana sebagai awal pembuka penampilan mereka. Walaupun usia mereka ratarata sudah berkepala lima, namun penampilan mereka ternyata tak kalah dengan generasi muda sekarang. Begitu
diberi kesempatan, group yang digawangi Yayax (bas), Ngurah Bayu (melodi), Sukana dan Anom P (keybord), Budiasa (drum) dengan vokalis andalannya seperti; Ebok, Sudiana, Pidada dan Laksmi, langsung menggebrak. Beberapa tembang oldis yang pernah jaya diera 70 dan 80-an, dibawakan begitu manis penuh penghayatan. Seperti; Better Man, Soldier Of Fourtune, Stand by me, Fill, Long Train Running, What A Wontherfull World, Bongkar, Rumah Kita dan Sesaat Kau Hadir. Semakin malam, tembangtembang oldis yang dibawakan kian terasa indah. Apalagi Ngurah Bayu dengan cabikannya yang khas ditambah gebukan
drum Budiasa serta sentuhan bas dan keybord dari Yayax, Sukana dan Anom. Aroma lagu yang dibawakan seakan memanggil para pencinta tembang oldis untuk kembali mengingat masa lalunya. Membawa lembaran kisah saat-saat seseorang sedang dimabuk cinta, galau atau sedang patah hati ditinggal kekasihnya. Memang, hingga kini tembang-tembang oldis masih kerap terdengar bahkan ada yang masih memuncaki tangga lagu di beberapa station radio. Kedepan menurut koordinator Oka Wiranata didampingi Sudiana, groupnya akan kembali mengatur jadwal latihan. Untuk persiapan, sewaktu-waktu band ini diminta tampil kita dah siap, ujarnya. R-004
PMI Badung Komit Tingkatkan Mutu Pelayanan Darah Mandiri
FB/CAR
PERTAJAM-Walikota IB. Rai Mantra menerima jajaran Sabha Upadesa Kota Denpasar di kediamannya Jl. Tjok Agung Tresna, Renon, kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Sebagai lembaga independen, peran Sabha Upadesa diharapkan lebih banyak terhadap upaya pemberdayaan masyarakat khususnya yang ada di wilayah desa pakraman. Karenanya, peran Sabha Upadesa harus lebih diperluas dan dipertajam. Penegasan itu disampaikan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, saat menerima ketua dan anggota Sabha Upadesa Kota Denpasar, di rumah kediamannya Jl. Tjok Agung Tresna Renon-Denpasar, Rabu (2/3). Turut mendampingi Plt. Kadis Kebudayaan Nyoman Sujati, para pakar dan ahli seperti Made Mudra, Nyoman Murdanayasa, Wayan Grya, Komang Astita, dan Camat se-
Kota Denpasar. Rai Mantra menyebut begitu vitalnya peran Sabha Upadesa d a l a m u p aya m e m b a n t u pemerintah menangani setiap permasalahan yang ada di t a t a n a n d e s a p a k ra m a n . Sudah selayaknya lembaga ini dalam kegiatan operasional di lapangan mendapatkan support dari pemerintah baik sarana maupun prasarana. Bersyukur hingga kini Pemerintah Kota melalui Dinas Kebudayaan sudah berupaya mengalokasikan dana operasional untuk lembaga ini walaupun belum maksimal. “Hal ini bisa diterima mengingat visi dan misi merupakan dokumen negara yang harus dijabarkan dan dilaksanakan artinya sudah legal formal. Tinggal nantinya
bagaimana membuat payung hukumnya sehingga semua menjadi jelas,” terang Rai Mantra. M e ny i n g g u n g re n c a n a untuk mengembangkan Sabha Upadesa ini hingga ke wilayah kecamatan, Rai Mantra mengakui hal itu merupakan ide yang baik, namun sebelum mengembangkan lebih jauh Rai Mantra minta agar semua dievaluasi dan direncanakan dengan matang. “Bila perlu duduk bersama undang para pakar untuk memformulasikan segala rencana tersebut. Bagaimana menyangkut strukturnya, AD/ART, SOP termasuk penjabaran tugas pokok dan fungsi agar nantinya tak tumpang tindih. Apapun itu Saya minta agar semua pihak berbuat
dilandasi pemikiran untuk ngayah demi Kota Denpasar,“ saran Rai Mantra. Ketua Sabha Upadesa Kota Denpasar Wayan Meganada mengaku akan menindaklanjuti apa yang menjadi saran dan masukan Walikota. Termasuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi SabhaUpadesa. Di samping terus berupaya mensosialisasikan apa yang sudah menjadi keputusan b e r s a m a . “ U n t u k k a n to r kesekretariatan dan prasarana lainnya lembaga ini sudah mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan. Termasuk personil serta anggaran kami sudah disiapkan,” terang Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Nyoman Sujati. R-004
MANGUPURA-Fajar Bali Dalam upaya mendukung program pemerintah daerah dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat menuju Badung Sehat, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Badung memiliki komitmen kuat untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan darah mandiri kepada masyarakat Badung. Untuk itu PMI Badung melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Badung akan mengadakan alat screening darah sehingga darah menjadi aman bagi bagi masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Ketua PMI Cabang Badung Kompyang R. Swandika saat memimpin rapat koordinasi Pengurus PMI Badung yang juga melibatkan UTD PMI dan Markas PMI serangkaian persiapan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab), bulan dana PMI maupun mutu pelayanan darah mandiri untuk badung kedepan di Puspem Badung, Rabu (2/3) kemarin. Kompyang R. Swandika menjelaskan, peningkatan mutu pelayanan darah mandiri melalui screening darah ini diharapkan akan lebih
FB/heRy
RAPAT-Ketua PMI Cabang Badung Kompyang R. Swandika saat memimpin rapat koordinasi Pengurus PMI di Puspem Badung, Rabu (2/3) kemarin.
memudahkan dalam pelayanan darah bagi masyarakat khususnya masyarakat yang mengalami penyakit menular seperti Demam Berdarah, Hepatitis termasuk HIV, infeksi menular seksual. Screening berfungsi untuk pemeriksaan darah sehingga terbebaskan dari penyakit-penyakit menular melalui transfusi sehingga darah yang diberikan menjadi aman bagi masyarakat. Dibagian lainnya Sekda Badung ini menambahkan, bahwa stok darah di UTD PMI Badung
hingga saat ini masih aman. Dari data UTD, jumlah stok darah mencapai 42, sementara kebutuhan darah per hari di RSUD Mangusada Badung mencapai 10 hingga 15. Yang sudah terscreening golongan darah A sebanyak 4, golongan darah B sebanyak 12, golongan darah O sebanyak 25 dan golongan darah AB sebanyak 6. Stok darah ini guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat terutamanya yang tertular penyakit demam berdarah yang merebak akhirakhir ini. R-014
Tim Korsupgah KPK Apresiasi Pemkab Badung
Dukung Penerapan Aplikasi E-Musrenbang, E-Planning Perencanaan dan Penganggaran di Badung Bappeda dan Litbang Kabupaten Badung mendapat kehormatan sebagai obyek kunjungan dari Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK yang didalamnya terdiri dari unsur KPK dan BPKP. MANGUPURA-Fajar Bali Kunjungan korsupgah ke Bappeda Litbang Badung ini guna melihat penerapan emusrenbang dan e-planning di Badung. Kunjungan Tim Korsupgah KPK diterima Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara didampingi Sekretaris Bappeda Litbang Agus Ariawan serta para Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang, Rabu (2/3) di Ruang Pertemuan Bappeda Litbang, Puspem Badung. Dalam kunjungan tersebut Tim Korsupgah KPK mengapresiasi penerapan e-planning dan e-musrenbang di Kabupaten Badung. Kepala Bappeda Litbang I Wayan Suambara menyampaikan kunjungan oleh Tim dari KPK bersama BPKP dalam
satu unit kerja koordinasi Korsupgah ini dalam rangka memonitoring, mengevaluasi sekaligus membina Bappeda Litbang berkenaan dengan perencanaan dan penganggaran didalam berbagai aspek. Suambara juga menyampaikan terima kasih kepada anggota Tim karena telah menjadikan Bappeda Litbang Badung sebagai obyek kunjungan. “Kesempatan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan arahan, bimbingan, tuntunan dalam rangka masuk kedalam satu bingkai yang namanya bingkai yang baik dan benar, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan dalam berbagai aspek,” jelasnya. Diharapkan, dalam proses nanti, tim dapat memberi ru-
FB/heRy
TERIMA-Kepala Bappeda Litbang I Wayan Suambara saat menerima kunjungn Tim Korsupgah KPK di Ruang Pertemuan Bappeda Litbang, Puspem Badung, Rabu (2/3) kemarin.
ang bagi jajaran Bapeda untuk bertanya dan bertukar pikiran. “Kami yakin bahwa kehadiran Tim akan memberikan kesempurnaan pelaksanaan tugastugas di masa yang akan datang. Dari Bappeda kami harapkan dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya agar kita mendapatkan pengetahuan, tambahan informasi dalam upaya menyempurnakan
design-design yang dimiliki,” imbuhnya. Ketua Tim Korsupgah KPK Wawan Wardiana menjelaskan, bahwa kegiatan pencegahan yang telah dilakukan Korsupgah telah dimulai tahun 2011 lalu. Kegiatan Korgupgah dari tahun 2011 hingga 2015 di pemerintah daerah dilakukan untuk melihat perencanaan yang telah dilakukan oleh para eksekutif. Selan-
jutnya dilakukan konsultasi serta pengamatan terhadap perencanan dan pelaksanaan APBD yang telah dianggarkan. Ditambahkan, Tim ini akan melakukan pengamatan di lapangan selama dua minggu, hasil pengamatan tersebut akan didiskusikan dengan SKPD yang terkait. Dari diskusi akan dilaksanakan Semiloka dengan mengumpulkan pimpinan daerah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, DPRD, LSM termasuk tokoh masyarakat. Dalam semiloka diungkapkan hasil dari observasi dan hasil rekomendasi. Lalu diikuti rancana aksi dari Pemda setempat melalui SKPD terkait terhadap rekomendasi yang diberikan Korsupgah. Dan dipertengahan tahun berikutnya akan dilakukan monitoring dan evalasi terhadap rencana aksi yang telah dibuat SKPD. Di tahun 2016 ini Tim Korsupgah sedang mengumpulkan best practice mengenai pengelolaan keuangan terbaik yang dilakukan daerah, pengadaan
barang dan jasa serta mengenai perizinan. Sehingga munculah beberapa daerah yang menurut Tim perlu dilakukan proses evaluasi, kunjungan dan pengamatan di lapangan. Sementara kehadiran Tim Korsupgah ke Badung ini untuk melihat proses pengelolaan APBD melalui e-Musrenbang dan e-Planning. “Yang difokuskan adalah perencanaan mulai dari Musrenbang sampai KUA-PPAS dan menjadi APBD. Kita ingin melihat pemaparan e-musrenbang dan e-planning itu seperti apa, apa ada kesamaan dengan sistem dari daerah yang lain,” jelasnya. Sekretaris Bappeda Litbang Agus Ariawan memaparkan tentang penerapan e-musrenbang dan e-planning di Kabupaten Badung. Aplikasi ini mulai diterapkan pada awal tahun 2016. Dijelaskan bahwa salah satu misi pemerintah Badung saat ini yakni meningkatkan pelayanan publik dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Misi yang diusung bupati dan wakil bupati terpilih ini ada kore-
lasi dengan pelaksanan tugas kami dalam rangka pengembangan tupoksi perencanaan khususnya memanfaatkan TI (teknologi informasi). Dibagian lainnya dijelaskan bahwa, dalam pelaksanaan proses perencanaan pembangunan, Pemkab Badung tetap mengacu pada Permendagri 54 tahun 2010 tentang tahapan dan proses perencanaan. “Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir kita berusaha melaksanakan tahapan proses APBD dengan ketepatan waktu, dan tidak pernah mengalami kerterlambatan, mulai tahapan Musrenbang Des/ Kelurahan sampai jadi APBD semaksimal mungkin,” jelasnya. Dengan ketepatan dalam penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran ini, sehingga Badung mendapat insentif dari pemerintah pusat. Selain itu Mendagri juga memberi penghargaan Pangripta Nusantara tiga kali berturut-turut, sehingga tidak diperkenankan lagi mengikuti penilaian tersebut. R-014* Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
Trotoar Hancur di Cempaga, Rusak Wajah Kota Biang Keroknya Kabel Telkom Hujan deras di Bangli dalam beberapa hari belakangan ini mengakibatkan bencana alam ada di mana-mana. Tak kecuali hujan mengakibatkan trotoar di Jalan Nusantara, Bangli tepatnya di Kelurahan Cempaga, hancur.
BANGLI-Fajar Bali Air meledak di trotar akibat sumbatan sampah mengakibatkan trotoar rusak. Kini wajah kota pun menjadi tidak baik, lantaran hancurnya trotoar sepanjang kurang lebih 10 meter di depan warung-warung. Materialnya berserakan, sehingga praktis tak ada pejalan kaki yang melintasi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli, Ir Ida Bagus Wediatmika, ketika dikonfirmasi soal kerusakan trotoar itu menuding kalau penyebabnya adalah kabel milik Telkomsel yang melintang di got, menyebabkan sampah tersangkut, hingga menjadi air meluap ke atas. Selain kabel milik PT.Telkmo juga ada kabel lampu trafic light milik Dishub yang melintang di got, sehingga sedikit hujan di kawasan tersebut air meluap. Atas kondisi itu Wediatmika mengaku bakal bersurat kepada PT.Telkom dan Dishub Bangli. “Sampah tersumbat akibat kabel trafic light yang ditaruh di saluran dan kabel Telkom yang kuning menyebabkan aliran air tersumbat, kami bakal surati lagi. Dulu sudah pernah kami surati
SEMARAPURA-Fajar Bali Optimalkan penerapan operasi Simpatik Agung 2016 di kawasan tertib lalulintas (KTL) guna menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir pengguna jalan, Polres Klungkung gelar Operasi Simpatik Agung 2016. Operasi ini dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas. Operasi Simpatik Agung 2016 ini dipimpin langsung Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra Wahyudi dimana, Selasa (1/3) digelar gelar pasukan dalam rangka Operasi Simpatik Agung 2016. Operasi ini melibatkan 70 personil Polres Klungkung, akan berlangsung selama 21 hari, dimulai dari tanggal 1 s/d 21 maret 2016, dengan sasaran semua para pengguna jalan baik itu kendaraan roda dua dan empat, bertujuan untuk mengoptimalisassi penerapan kawasan tertib lalu lintas. Selain itu operasi simpatik ini juga untuk menciptakan para pengendara kendaraan terttib marka, rambu lalulintas serta beretika dalam mengendaraan kendaraannya. Dalam operasi ini akan ditekankan pada kelengkapan surat-surat kendaraan dan alat kelengkapan kendaraan, semua yang melintas dijalan raya. Diharapkan para pengemudi kendaraan untuk mempersiapkan segala kelengkapan berkendaraan, mencakup surat administrasi seperti SIM, STNK dan peralatan lain seperti Helm dan Kaca spion untuk roda dua, sementara untuk roda empat juga wajib memgunakan sabuk pengaman. Semua ini dilakukan untuk mengurangi laka lantas yang terjadi dengan harapan masyarakat sadar akan keselamatan dalam berlalulintas. Operasi Simpatik Agung 2016 yang dilaksanakan Polres Klungkung ini akan menekankan pola preemtif dan represif. Karena bersifat simpatik akan diutamakan pola pencegahan dan pembinaan, namun untuk pelanggaran yang tidak bisa ditolerir nanti akan ditindak, seperti tidak memakai helm yang membahayakan keselamatan dan tidak punya SIM dan STNK.W-010
fb/sumerta
HANCUR-Kondisi trotoar di Cempaga yang hancur merusak wajah Kota Bangli.
tapi tak direspon, “ujarnya. Ditanya soal kapan perbaikan, dia belum bisa menjawab lugas. Tetapi dirinya mengaku telah menganggarkan pengkajian hal tersebut. Dia mengatakan selama persoalan kabel tersebut tidak disingkirkan, masalahnya akan terjadi secara berulang-ulang. Pihaknya mengaku telah menganggarkan
Bupati Karangasem Terima Audensi Bank BNI AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menerima audensi perwakilan Bank BNI yang dipimpin oleh pimpinan Bank BNI wilayah Bali Nusra, Risang Widoyoko, pada Rabu (2/3) kemarin. Dalam kesempatan itu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri yang didampingi staf ahli bidang pemerintahan, Jro Ketut Puspa Kumari mengharapkan Bank BNI bisa bekerjasama dalam memajukan Karangasem. Dalam pemaparanya, pimpinan Bank BNI wilayah Bali Nusra, Risang Widoyoko memaparkan beberapa program unggulan Bank BNI yang nantinya dapat bermanfaat bagi pembangunan di Karangasem. Salah satunya, program KUR kredit bagi usaha kecil dan juga pendanaan bagi desa-desa yang membutuhkan pendanaan. Untuk program tersebut Bank BNI akan menggelontorkan dana Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar untuk membantu pembangunan di Kabupaten Karangasem. “Bank BNI memiliki program KUR bagi usaha kecil. Ini bisa
Polres Klungkung Gelar Operasi Simpatik Agung 2016
dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil di Karangasem yang memang kekurangan modal,” ujarnya. Sementara Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri sangat mengapresiasi atas kepedulian Bank BNI terhadap pembangunan Karangasem. Apalagi, dirinya yang baru menjabat sebagai bupati tentunya sangat memerlukan pihak-pihak yang ingin ikut serta memajukan Karangasem. Bahkan,IGA Mas Sumatri akan mendukung program-program milik Bank BNI yang tujuannya untuk kemajuan Karangasem. Pun diharapkan, antara Pemkab Karangasem dan Bank BNI nantinya bisa melakukan kerjasama untuk memajukan Kabupaten Karangasem. Dengan berbagai permasalahan yang masih dihadapi, diantaranya kemiskinan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat terutama di daerah pedalaman. “Kehadiran Bank BNI semoga bisa mengentaskan kemiskinan di Karangasem, termasuk penyediaan air bersih kepada masyarakat di pedalaman,” ujarnya. W-016
untuk pengkajian tersebut. “Kami tahun ini sudah anggarakan kajian dan ded saluran hujan kota, “tambahnya. Lalu terkait tudingan kabel trafic light yang melintang di saluran, Kadishub Bangli, I Gede Arta malah menampiknya. Menurutnya tak ada kabel trafic light di saluran. “Tak ada kabel trafic light di saluran kok, “ujar pejabat asal Desa
Songan, Kintamani ini. Kalaupun dia menampik, namun banyak warga yang mengatakan kalau memang di saluran di bawah trotoar melintang kabel-kabel trafic light dan kabel telepon (jaringan PT. Telkom) seperti tudingan warga Cempaga, Dewa Gede Asmara Putra. Untuk sekadar diketahui di Jalan Erlangga di Kelurahan ini
juga dilanda banjir baru-baru ini. Lalu timbunan pasir akibat banjir itupun sampai kini masih menumpuk, memicu kerawanan lalulintas. Hanya baru sebagian kecil yang digaruk petugas kebersihan. Terkait kondisi itu Kadis Tata Kota Bangli Ir Ida Ayu Gede Yudi Sutha belum berhasil dikonfirmasi. W-002
K3S Himpun CSR, Fasilitasi Bedah Rumah Sehat
Ny. Selly Mantra Serahkan Sembako Kepada RTM
fb/car
SERAHKAN SEMBAKO-Ketua K3S Denpasar Ny. Selly bersama Wakil Ketua Ny. Antari Jaya Negara dan Ketua Dharmawanita Peratuan Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara menyerahkan sembako kepada RTM di Desa Padangsambian Kaja, Rabu (2/3)
DENPASAR-Fajar Bali Rumah Tangga Miskin (RTM) khususnya di Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat pada Rabu (2/3) tampak diselimuti tangis kebahagiaan. Kehadiran Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Ketua Ny. Antari Jaya Negara beserta Anggota di setiap rumah RTM langsung disambut keluarga RTM dan Kepala Desa Padangsambian Kaja I Made Gede Wijaya. Sembari bercengkrama dan memberikan suport kepada RTM dan keluarga Ny. Selly juga me-
nyerahkan paket sembako dan meninjau program bedah rumah yang disalurkan Coorporate Social Responsibility (CSR) dari pihak perbankan dan BUMN. Salah satu keluarga RTM A.A Novi Pradnyawati, warga Dusun Tegal Linggah, Desa Padang Sambian Kaja yang menerima program bedah rumah dari Bank BPD Bali melalui fasilitator K3S Denpasar mengucapkan terimakasih kepada K3S dan Bank BPD Bali yang telah memfasilitasi bedah rumah kepada keluarganya. A.A Novi yang kini hidup yatim piatu karena kedua orang tuanya telah meniggal dunia. Kini dia tinggal di rumah tersebut
bersama adiknya. Novi bersama adiknya yang mengalami gangguan bicara merasa terbantu dan nyaman menempati rumah tinggal yang layak. Ketua K3S Ny. Selly mengatakan Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali memiliki berbagai permasalahan sosial. Peran K3S Denpasar sebagai mitra Pemkot Denpasar dalam menangani berbagai permasalahan sosial terus merangkul CSR baik perbankan maupun BUMN di Kota Denpasar untuk ikut serta dalam menangani berbagai permasalahan sosial di Kota Denpasar. Memfasilitasi program bedah rumah kepada RTM menjadi salah satu program prioritas K3S Denpasar. Diharapkan pelaksanaan pembangunan bedah rumah dapat memperhatikan bangunan fisik rumah secara baik serta tidak mengesampingkan penataan sanitasi yang memberikan dampak pada kesehatan keluarga RTM. Program bedah rumah sehat tentu sejalan dengan program Pemkot Denpasar dengan mengucurkan program bedah rumah sehat kepada RTM. “Kami terus melakukan langkah - langkah merangkul CSR serta memfasilitasi RTM dalam program bedah rumah sehat,” ujar Ny. Selly. R-004
fb/sarjana
GELAR PASUKAN-Kapolres Klungkung Arendra Wahyudi gelar pasukan untuk Operasi Simpatik Agung 2016.
Bangun Bank Sampah untuk Edukasi Masyarakat AMLAPURA-Fajar Bali Upaya pemerintah Karangasem untuk menyadarkan masyarakatnya akan pentingnya bersih lingkungan terus digenjot. Salah satunya dengan membangun Bank Sampah sebagai tempat masyarakat menabung sampah khususnya sampah non organik. Pengoperasian Bank Sampah pun tinggal menunggu waktu, karena saat ini masih menyiapkan sistem pendukung untuk menyimpan data para nasabah. Kepala Badan Lingkungan Hidup, I Komang Agus Sukasena, Selasa (2/3) mengatakan, bank sampah Sentral Amlapura sendiri terletak di tengah-tengah kota sehingga memudahkan masyarakat yang ingin menjadi nasabah tetap di Bank Sampah bisa dengan mudah mengaksesnya. Pembangunanya sendiri sebut, mantan Kabag Humas setda Karangasem, sudah hampir rampung. “Saat ini masih menyiapkan sistem, saat masyarakat menabung di bank sampah sudah ada datanya,” ujar Agus Sukasena. Agus Sukasena mengatakan, pembangunan Bank Sampah sendiri sebagai salah satu proses edukasi kepada masyarakat Karangasem akan pentingnya kebersihan lingkungan, khususnya terhadap sampah non organik, seperti plastik, kertas dan lainya. Pun dikatakan, untuk sementara waktu sambil menyempurnakan sistem yang dimiliki, pihaknya bakal melakukan percobaan di internal Pemkab Karangasem. Saat ditanya, kemana sampah an organik tersebut dibawa setelah terkumpul, Agus Sukasena mengatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang sewaktu-waktu akan mengambil sampah yang sudah terkumpul. W-016
fb/budiasa
OPERASI-Bank sampah yang siap dioperasikan untuk masyarakat Karangasem.
Porsenijar Blahbatuh Diramaikan dengan Tarian
PORSENIJAR-Tarian menjadi pembuka Porsenijar Blahbatuh. fb/artayasa
GIANYAR- Fajar Bali Ratusan siswa-siswi sekolah dasar se Kecamatan Blahbatuh memadati Lapangan Astina Jaya Blahbatuh, dalam rangka mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Seni Pelajar (Porsenijar) tingkat SD seKecamatan Blahbatuh, Rabu (2/3). Tabuh Beleganjur mengiringi masing-masing kontingen Porsenijar tingkat SD se Kecamatan Blahbatuh yang dilaksanakan mulai tanggal 2 hingga 3 Maret 2016. Pembukaan Posenijar dimulai dengan parade masing- masing kontingen mengelilingi lapangan. Porsenijar kali ini akan mempertandingkan 6 cabang olahraga dan 6 ca-
bang seni. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri dari cabang atletik, kriket, bulu tangkis, catur, tenis meja, sepak bola. Untuk cabang seni terdiri dari Tari Baris Manggala Yuda, Tari Panyembrahma, Melukis, Menyalin huruf latin ke huruf Bali, Mesatua Bali dan Mecepat. Ketua Pantia Anak Agung Gede Anantasana, menyatakan kegiatan Porsenijar tingkat SD se Kecamatan Blahbatuh diikuti 39 SD Negeri dan 1 SD Swasta yang dibagi menjadi 9 kontingen terdiri dari Desa Blahbatuh, Bedulu, Buruan, Saba, Pering, Keramas Medahan, Bona serta Belega. Untuk kegiatan pertandin-
gan dilaksanakan di Lapangan Astina Jaya Blahbatuh dan Sport Center Lasia. Sedangkan untuk cabang seni dilaksanakan di Desa Bona. Lebih lanjut, Gung Ananta menambahkan Porsenijar merupakan titik akumulasi pembinaan prestasi olahraga dan seni pelajar tingkat kecamatan dan sekaligus merupakan gambaran hasil pembinaan yang dilaksankan oleh sekolah dasar di tiap-tiap desa se- Kecamatan Blahbatuh. ”Disini akan terlihat bibit atlet yang berpotensi,”ucapnya. Camat Blahbatuh Ketut Narayana sangat mengapresiasi kegiatan Porsenijar ini. Diharapkan dari kegiatan ini
dapat menghasilkan bibitbibit atlet yang potensial di Kecamatan Blahbatuh pada khususnya, serta dapat menjadi atlet yang berhasil di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional kedepannya. ”Khusus untuk peserta agar dapat mengikuti setiap peraturan yang telah ditetapkan dan apa yang diharapkan bersama dapat terwujud. Sedangkan bagi yang belum mendapatkan juara jangan berkecil hati karena kegiatan ini tetap berlanjut kedepannya. Untuk yang memperoleh juara agar tetap meningkatkan prestasi ditahun-tahun berikutnya, “tambah Ketut Naraya. W-005 Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Nyepi, Buleleng Jaga Keamanan
Rapat terkait pelaksanaan penyepian
fb/Agus
Serangkaian dengan Hari Raya Nyepi Tahun baru Caka 1938, bertempat di Aula Wira Satya Polres Buleleng dilaksanaka rapat Kordinasi Pengamanan hari Raya nyepi tahun baru saka 1938, Rabu 2/3. Dalam kesemptan tersebut, Bupati Buleleng yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbang Pol) kabupaten Buleleng Ida Bagus Suadnyana, SH. M.Si bersama Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri, S.IK, M.hum memohon kepada seluruh komponen masyarakat dari pecalang, kelian bendesa, dan perbekel agar menjalin komunikasi dan persatuan dengan didasari ajaran Agama Hindu sehingga dalam perayaan Hari Raya Nyepi bisa berjalan dengan tertib dan aman. W-008
Terinspirasi Demam Berdarah, Ogoh-Ogoh Berbentuk Nyamuk
5
Cegah Korupsi, Kejari Sosialisasikan TP4D Upaya pencegahan korupsi dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan nasional, kejaksaan ri membentuk TP4D (Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah). Untuk di Jembrana langkah ini dilakukan sosialisasi oleh kejaksaan negeri (kejari) negara dengan mengawal program pembangunan oleh Pemkab Jembrana untuk membantu mengoptimalisasi penyerapan anggaran, di aula Jimbarwana Pemkab Jembrana, rabu (2/3) kemarin.
negara- Fajar Bali Sosialisasi ini juga disaksikan Sekda Jembrana, I Gde Gunadnya, Muspida, pimpinan SKPD Jembrana, Kepala Desa dan Kelurahan se- Jembrana. Terkait itu, Kajari Negara, Anton Delianto mengatakan tim ini dibentuk supaya dapat mengawal pelaksanaan pembangunan dan para pejabat di pemerintah daerah tak ragu dalam merealisasikan kebijakan pembangunan daerah. Tim yang diberntuk ini, akan memberikan pencerahan bahkan legal opinian apabila memang diperlukan. Kajari juga
SOSIALISASI-Pihak Kejari Negara ketika memberikan sosialisasi terkait pembentukan TP4D, di aula Pemkab Jembrana
menegaskan bagi para investor dan pejabat tak perlu khawatir dalam menjalankan program pembangunan daerah. Tim TP4D nantinya terdiri dari pejabat dan staf Kejari Negara yang siap menyampaikan materi atau konsultasi apabila diperlukan. Bupati Jembrana Putu Ar-
tha dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Jembrana, Gde Gunadnya berharap TP4D dari Kejari Negara, diharapkan nantinya akan berperan atau bermanfaat sebagai pendamping dan pembina jajaran Pemkab Jembrana. Semuanya itu, tujuannya untuk memotivasi bagi
Ayu Pastika Sambut Positif Kampung KB
fb/prAmono
OGOH OGOH-Pembuatan Ogoh-Ogoh Nyamuk besar di Lingkungan Pangkung Manggis Kelurahan Baler Bale Agung
negara- Fajar Bali Demam Berdarah Dengue (DBD) yang belakangan ini sering terjangkit, menginspirasi para remaja dan pemuda di Lingkungan Pangkung Manggis Kelurahan Baler Bale Agung, membuat ogoh-ogoh berbentuk nyamuk besar. Tidak hanya besar, ogoh-ogoh berbentuk nyamuk tersebut juga berwajah seram. Ogoh-ogoh tersebut akan diarak saat menyambut Hari Raya Nyepi.. Ogoh-ogoh berbentuk nyamuk besar itu digambarkan sedang terbang dan menyerang seorang kakek dengan membawa sebilah keris. Potret ogoh-ogoh tersebut menggambarkan atau menyampaikan pada masyarakat, bahwa nyamuk yang menyebabkan demam berdarah sangat menakutkan dan seram. “Membuat ogoh-ogoh ini setelah terinspirasi dari banyaknya kasus demam berdarah. Saya ingin menggambarkan
bagaimana demam berdarah ini bisa seseram ogoh-ogoh ini,” ujarnya. Ogoh-ogoh berbentuk nyamuk besar yang bertempur dengan seseorang kakek membawa keris tersebut dibuat kurang lebih selama hampir sebulan.Ogoh-ogoh tersebut memang sengaja dibuat menyeramkan dan dibuat secara gotong royong oleh 50 orang pemuda pemuki. Anggaran yang sudah tersedot sebesar Rp 2,5 jua yang berasal dari donatur dan urunan muda mudi. “Membuat ini, sudah selama satu bulan. Bahan-bahannya semuanya bahan ramah lingkungan seperti ulatan dari bambu dan koran bekas. Selain sebagai salah satu bentuk penyalur kreatifitas anak muda mudi, pembuatan ogoh-ogoh juga untuk dapat membuat masyarakat takut, lebih waspada dan berbahaya bagi DBD. W-003
TaBanan-Fajar Bali Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabanan sepakat bagi umat muslim di Tabanan tidak menggelar sholat sunah berjamaah bertepatan dengan hari Raya Nyepi tanggal 9 Maret 2016. Sholat sunah terkait gerhana matahari tersebut, disepakati dilaksanakan di rumah masing-masing. Kemufakatan itu diungkapkan oleh Perwakilan MUI Kabupaten Tabanan H. Anwar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Dalam Rangka Pengamanan Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938 di Ruang Rapat Utama Polres Tabanan, Rabu (2/3) kemarin. Dikatakanya, Sholat Sunah Gerhana Matahari yang jatuh bertepatan dengan pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1938 tidak akan dilaksanakan secara berjemaat namun dilaksanakan di rumah masing-masing untuk menghormati umat Hindu yang melaksanakan Hari Raya Nyepi. “Hasil musyawarah tersebut diambil untuk menghormati umat Hindu dan tetap menjunjung tinggi solidaritas
agar tidak mengganggu umat Hindu yang melaksanakan Hari Raya Nyepi. Hasil rapat ini juga akan di sosialisasikan dalam Rapat FKUB Kabupaten Tabanan, ” jelasnya. Sementara itu Wakapolres Tabanan Kompol Leo Martin Pasaribu pada kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat Tabanan ikut menciptakan situasi kamtibmas khususnya selama perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1938 yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2016 mendatang. “Situasi kamtibmas adalah harga mati, oleh sebab itu untuk menciptakannya kita harus bersinergi,” ujar Kompol Leo. Dikatakanya, menjelang Hari Raya Nyepi banyak aktifitas yang dilakukan oleh warga mulai dari membuat ogoh-ogoh, Melasti, Tawur Kesanga, dan Pengerupukan dengan mengarak ogoh-ogoh, oleh sebab itu perlu sinergitas yang baik untuk menciptakan situasi kamtibmas. Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri pihak Dandim 1619 Tabanan, Pemda Tabanan, seluruh Kapolsek, dan Para Camat se-Tabanan. W-004
MUI Serukan Sholat Saat Nyepi Dilaksanakan di Rumah Masing- Masing
fb/isT
KETUK KULKUL-Ny. Ayu Pastika saat mengikuti kegiatan pencanangan Kampung KB di Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu(2/3).
SingaraJa-Fajar Bali Pencanangan Kampung Keluarga Berencana yang merupakan program pemerintah pusat dan dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) diapresiasi positif oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bali , Ny. Ayu Pastika. Hal ini disampaikannya disela sela kegiatan pencanangan ini yang dilaksanakan di Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu(2/3). “Kita dari TP PKK sangat mendukung program ini karena sangat sejalan dengan tujuan program TP PKK dalam memberdayakan dan mensejahterakan keluarga,” ujarnya. Lebih jauh disampaikan istri orang nomor satu di Bali tersebut, bahwa salah satu dari Tim Kelompok Kerja (Pokja) yang ada dalam TP PKK yaitu Pokja IV yang mempunyai tugas yang salah satunya adalah mewujud-
kan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dengan melaksanakan program KB agar tercapai generasi yang sehat, cerdas dan tangguh. . “Kita juga harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan dalam upaya mensukseskan program tersebut,” tegas Ayu Pastika. Ia juga menyambut baik dipilihnya Desa Pejarakan Kecamatan gerokgak Buleleng sebagai pilot project program Kampung KB pertama di Bali ini, mengingat daerah ini memiliki tingkat kesejahteraan yang masih rendah dan tingkat kepesertaan KB masyarakatnya pun masih kurang,” ujarnya. Ia berharap program ini akan mampu meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat di kecamatan tersebut. “Kita harapkan program ini dapat saling bersinergi tidak saja dengan program PKK tapi juga dengan program Bali
Mandara. Kalau semua berjalan dengan baik, saya optimis upaya pengentasan kemiskinan akan berhasil, ” imbuhnya. Ia menjelaskan saat ini program PKK sudah berintegrasi dengan Program Bali Mandara oleh karena itu pencanangan Kampung KB diharapkan mampu bersinergi pula dengan program Pemerintah Provinsi Bali yang sudah berjalan baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya. Lebih lanjut Ayu Pastika mengharapkan partisipasi semua pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mendukung program Kampung KB, termasuk, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Kedepannya pencanangan kampung KB diharapkan tidak berhenti hanya di satu kampung saja, namun juga akan menambah desa di kecamatan lainnya. “Dengan keluarga kecil akan menghasilkan generasi yang berkualitas, dan selanjutnya masyarakat pasti lebih sejahtera,” pungkasnya. W-019*
negara- Fajar Bali Harga kelapa butiran ditingkat petani kini mengalami kenaikan, hingga mencapai Rp 4500-5000 perbutir. Kenaikan ini, diduga karena faktor cuaca atau iklim, yang mana sekarang ini curah hujannya cukup tinggi. Ditambah lagi, di musim hujan, pohon kelapa biasanya jarang berbuah. Tidak hanya itu, kenaikan
harga butiran kini, karena adanya Hari Raya seperti Hari Raya Galungan, Kuningan termasuk Imlek serta Nyepi. Biasa terjadi peningkatan permintaan buah kelapa selain untuk kebutuhan upacara juga untuk kebutuhan bahan minyak kelapa. Hal tersebut diakui oleh Jero Pancawati, salah seorang penjual buah kelapa asal Desa Batuagung Kecamatan Jem-
brana Rabu (2/3) kemarin. “Naiknya harga kelapa butiran mulai terjadi tiga minggu lalu.” Ujarnya. Tak hanya itu, menurutnya kenaikan harga butiran kelapa juga menjelang Hari Raya Nyepi. Pesanan buah kelapa ke sejumlah tempat ke Jawa juga mulai meningkat. Bahkan kesempatan ini, membuat usaha rumahan mengupas kelapa makin ramai. W-003
seluruh jajaran serta tak ragu lagi di dalam melaksanakan pekerjaan serta merencanakan, melaksanakan tata kelola pembangunan serta keuanngan. Selain itu harapannya, TP4D ini tak hanya mengingatkan jajarannya akan pentingnya kesadaran hukum, tetapi juga
fb/prAmono
dapat menggugah jajarannya dalam membangun budaya taat hukum dana bebas korupsi. Bupati juga berharap Kajari Negara dalam langkah pengawasan, baik dari perencanaan program hingga pelaksanaan untuk menghindari atau menimbulkan multitafsir. W-003
Simpatik Agung Berlangsung 20 Hari
TaBanan-Fajar Bali Jajaran Kepolisian Resot ( Polres –res ) Tabanan menggelar operasi simpatik agung yang berlangsung selama 20 hari. Pembukaan operasi simpatik agung tersebut diawali dengan apel yang digelar di Mapolres Tabanan , Selasa (1/3) kemarin. Wakapolres Tabanan Kompol Leo Martin Pasaribu usai memimpin apel operasi simpatik menegaskan ada tiga titik yang menjadi fokus operasi simpatik yang dimulai dari tanggal 1 sampai 20 Maret 2016. Tiga titik tersebut adalah di jalan Gajah Mada, jalan Pahlawan dan Jalan Diponogoro. Opersi simpatik ini merupakan operasi rutin
untuk menantau Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) yang ada di Tabanan. Sementara itu Kasatlantas Polres Tabana AKP I Wayan Sudita mengatakan jumlah personil yang dilibatkan dalam operasi simpatik tahun ini sebanyak 90 personil. “Apabila di dalam kawasan tertib lalulintas kami temukan pelanggaran. Maka akan kami tindak tegas,” jelasnya. Ia tidak menapik di depan BRSU Tabanan kerap dipakai parkir oleh pengujung ataupun pasien BRSU. “Kawasan di depan BRSU Tabanan Jalan Pahlawan merupakan kawasan KTL. Jadi telah kami tertibkan tidak boleh lagi parkir di sana,” terangnya. W-004
TaBanan-Fajar Bali SMA N 2 Tabanan atau yang lebih dikenal dengan BISMA menggelar Speech contest and storytelling, Selasa (1/3) kemarin. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti siswa SMP se-Tabanan. Kepala SMA N 2 Tabanan, I Gede Wayan Samba mengatakan tujuan digelarnya speech contest and storytelling selain untuk mencari bibit-bibit pelajar yang mampu menguasai Bahasa Inggris secara aktif. Juga sebagai ajang untuk mempersiapkan generasi muda berkompetisi dalam dunia yang semakin global. Apalagi tantangan kedepan, generasi muda di-
tuntut harus pasih berbahasa Inggris. “Ajang ini juga sebagai bekal bagi generasi muda berkompetisi di era globalisasi ini,” terangnya. Dikatakanya, kontes ini digelar setiap tahun dan kali ini merupakan kontes yang ketiga kalinya. Dengan jumlah peserta untuk speech contes diikuti 22 peserta sedangkan storytelling diikuti 25 peserta. U n t u k j u a ra p e r t a m a speech contest diraih oleh Made Sekar Rarasati dari SMPN 1 Tabanan, juara kedua Ni Made Kesi Sasmita dari SMPN 2 Kediri dan juara ketiga diraih Made Fajar Gunawan dari SMPN Marga. Sedangkan storytelling baru akan digelar hari ini. W-004
Bisma Gelar Speech Contest and Storytelling
Harga Kelapa Butiran Naik
fb/doni
SERAHKAN HADIAH-Kepala SMAN 2 Tabanan, I Gede Wayan Samba saat menyerahkan hadiah kepada juara pertama speech contest Made Sekar Rarasati dari SMPN 1 Tabanan. Layouter: Ari
6
KAMIS, 3 MARET 2016 | TAHUN XVI
Mengelola Potensi Daerah Untuk Kesejahteraan Ma
Badung Mendorong SKPD Lebih Respo Pemerintahan Kabupaten Badung sadar betul, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah, maka inovasi pelayanan publik harus terus dilakukan. Hal inilah yang mendasari Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa, mendorong seluruh SKPD untuk lebih responsif, agresif dan solutif dalam upaya mengelola segenap potensi daerah sehingga setiap SKPD mampu melakukan inovasi.
M
asih berkaitan dengan ditunjuknya Kabupaten Badung, sebagai tuan rumah penyelenggaraan rapat tindak lanjut hasil evaluasi pelayanan publik tingkat nasional belum lama ini. Maka, mari terlebih dahulu flashback ke belakang, bahwa sebagaimana diketahui pasangan GiriAsa (Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa) sangat berkomitmen ingin menyejahterakan seluruh krama Badung. Hal itu sudah dituangkan dalam Visi dan Misi nya saat pertama kali mencalonkan diri sebagai Calon Pemimpin Kabupaten Badung saat Pilkada 2015 lalu. Lebih jelasnya, Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa menegaskan tekadnya untuk membangun Kabupaten Badung yang memiliki luas 418,52 km persegi, dan jumlah penduduk 461.384 jiwa (data tahun 2014 ). Meski tergolong sebagai kabupaten dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di atas rata-rata di
Bali, yaitu mencapai Rp 3 triliun (tahun 2014), Badung juga sempat disebutnya memiliki sejumlah permasalahan. Nah, permasalahan itulah yang akan jadi program kepemimpinan GiriAsa dalam membangun Badung ke depan. Pengalamannya selama tiga periode mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Badung (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019), membuat keduanya mengusai kondisi dan permasalahan di Gumi Keris. Sejumlah permasalahan yang dihadapi Pemkab Badung ke depan, disebutnya antara lain, tingginya laju pertumbuhan penduduk, kemiskinan, kesenjangan pendapatan, pencemaran lingkungan hidup, penyebaran HIV dan AIDS, persaingan industri kepariwisataan, persaingan global dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015, ketahanan pangan, hingga belum berimbangnya pembangunan antar sektor dan antar wilayah. Sebagaimana diketahui dengan visi ‘Memantapkan Pembangunan Badung
Berlandaskan Tri Hita Karana Menuju Masyarakat yang Maju, Damai, dan Sejahtera’, kepemimpinan GiriAsa pun mengaku siap memecahkan permasalah-permasalah tersebut. Visi misi ini merupakan perumusan dari empat pilar kebangsaan dan ajaran Tri Sakti Bung Karno. “Berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkeperibadian di bidang budaya adalah ajaran Tri Sakti Bung Karno yang menjadi landasan idiologis,” jelas Giri Prasta pada kesempatannya usai dilantik menjadi Bupati Badung. Kembali ditegaskan Bupati Giri Prasta, visi misi yang disusunnya juga sejalan dengan ‘sembilan kebijakan pemerintah nasional’ dan RPJPD Badung tahun 20052025. “Sehingga, terjadi keselarasan dan kesinambungan pembangunan di Kabupaten Badung yang selama ini telah berjalan dengan baik,” tegasnya belum lama ini. Kembali mengulas penyelenggaraan rapat tindak lanjut hasil evaluasi pelayanan publik tingkat nasional, yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) RI Yuddy Chrisnandi di Pemkab Badung. Peserta Rakor dari 57 Kabupaten Kota se-Indonesia itu berkesempatan mengunjungi tiga inovasi pelayanan publik di Kabupaten Badung, sebagai role model nasional tahun 2016. Tiga Instansi yang menerapkan inovasi pelayanan publik yang dikunjungi yakni RSUD Badung Mangusada, Rumah Hijau
dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Badung. Kunjungan ratusan peserta Rakor tersebut dipimpin Asisten Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Jefrey Herlan dan diterima Asisten Bidang Aministrasi Umum Setda Badung I Gst Ngr. Oka Darmawan, Kabag Organisasi I Wayan Wijana dan Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda. Di RSUD Badung, para peserta dapat melihat secara langsung proses pelayanan yang diberikan RSUD Mangusada kepada masyarakat. Peserta juga mendapat penjelasan langsung dari Direktur RSUD Badung Agus Bintang Suryadi mengenai jenis-jenis pelayanan yang diberikan sambil mengelilingi gedung paviliun RSUD. Dari RSUD, rombongan menuju Rumah Hijau di kawasan Puspem Badung. Disana Kadis DKP Putu Eka Merthawan sudah siap menyambut dan memberi penjelasan secara detail mengenai pengolahan sampah yang diolah menjadi BBM, menjadi kompos termasuk adanya bank sampah. Inovasi DKP Badung juga menyulap sampah menjadi barang kerajinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sementara kunjungan terakhir di BPPT Badung yang diterima Kepala BPPT I Made Sutama. Di BPPT para peserta dapat melihat proses pelayanan perizinan dimana BPPT Badung melayani 53 perizinan dan 35 non perizinan. Asisten Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Jefrey Herlan menjelaskan, tiga inovasi pelayanan
Pasha ‘Ungu’ di Kantor Bupati Badung Dari Staf Hingga Pejabat Berebut Foto Bersama Suasana Rapat Koordinasi Hasil Tindak Lanjut Evaluasi Pelayanan Publik yang digelar di Badung, pekan lalu, sedikit berbeda. Ada sosok yang menjadi pusat perhatian hadirin, yakni Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said. Mendengar nama aslinya, mungkin banyak yang belum familiar. Tapi begitu disebutkan nama panggungnya di dunia hiburan, yakni Pasha Ungu, hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah sangat akrab. Pasha hadir karena daerah yang dipimpinnya adalah salah satu dari 57 kabupaten/kota yang ditunjuk Kementerian PANRB sebagai role model pelayanan publik. “Ini pertama kali saya hadir di acara seperti ini. Kebetulan pak Walikota sedang ada acara yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Pasha. Tak urung, sekitar 400 undangan yang memadati Aula Kantor Bupati Badung itu, rupanya penasaran ingin mendengar Pasha bernyanyi. Mereka ramai-ramai mendaulat sang wakil walikota untuk tampil di panggung. Pasha pun tak bisa menolak untuk memuaskan rasa penasaran para peserta, yang juga terdiri dari koleganya, sejumlah Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota. Pasha menyanyikan salah satu hits Ungu Demi Waktu, dan Pergi Untuk Kembali yang dipopulerkan Minggus
FB/REDY
Sosok artis masih sangat melekat di pribadi Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said (Pasha Vokalis Band Ungu). Terlihat Kepala BPPT Badung Made Sutama bersama staf protocol pun ingin foto bersama di sela-sela acara Rapat Koordinasi Hasil Tindak Lanjut Evaluasi Pelayanan Publik yang digelar di Puspem Badung Tahitoe. Pa s h a t i d a k s e n d i r i a n m e nyanyikan seluruh lagu. Dia juga sempat berduet bersama Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Mirawati Sudjono, yang dikenal sebagai pengagum warna ungu, sehingga membuat para peserta semakin terhibur.
I Made Sutama Kepala BPPT Badung
FB/REDY
Ke h a d i ra n Pa s h a ya n g k i n i mengemban amanah sebagai Wakil Walikota Palu, tentu bukan untuk menyanyi. Tetapi dia bertanggungjawab untuk membangun pelayanan publik di Ibukota Sulawesi Tengah itu. Pasha mengaku bahwa acara seperti ini merupakan agenda yang baru kali pertama dihadiri. Tetapi Sang Wakil
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Tim evaluasi KemenPAN RB yang telah banyak memberikan masukkan sekaligus motivasi, sehingga BPPT Badung dapat lebih meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Saat evaluasi Tim KemenPAN RB juga memberikan apresiasi atas upaya BPPT dalam mencegah tindakan korupsi dan pungli dengan pemasangan pintu sidik jari untuk mengindari bersentuhan langsung antara pemohon dengan petugas khususnya yang menangani perijinan”
Walikota ini sangat mengapresiasi kegiatan rakor tindak lanjut hasil evaluasi publik. Menurutnya, dengan cara ini setiap daerah bisa saling berbagi pengetahuan dan inovasi untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. “Saya tadi ngobrol-ngobrol dengan bupati dan walikota lain, kita saling belajar bagaimana mencoba membangun pelayanan publik di daerah masing-masing menjadi lebih baik,” ujarnya di sela-sela makan siang. Menurutnya masih banyak penyelenggaraan pelayanan publik yang harus terus diperbaiki. Dia mencontohkan, dalam pengurusan kartu tanda penduduk (KTP), tidak perlu berbelit-belit dan lama. “Mengurus KTP harusnya hanya hitungan jam atau menit saja, tidak perlu berharihari,” paparnya. Di Kota Palu, katanya, menurut survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik mencapai 82 persen. Di era kepemimpinannya, Pasha ingin kepuasan pelayanan publik terus meningkat. Namun prasyarat membangun pelayanan publik yang baik, adalah perbaiki mental birokrasi sendiri. “Presiden Jokowi sudah mencanangkan program revolusi mental. Nah ini harus dimulai juga dari birokrat. Kalau semua paham, saya rasa tidak sulit membuat pelayanan publik yang baik,” pungkasnya. R-014
I Wayan Wijana
FB/REDY
Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung
publik dari Kabupaten ini menjadi contoh (role model) pelayanan publik tingkat nasional. Para peserta diharapkan dapat belajar dari Kabupaten Badung sehingga dari kunjungan ini peserta dapat meniru program inovatif yang terapkan yang nantinya dapat dikembangkan di unit pelayanan masing-masing daerah. Menurut Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda, pelayanan publik memang telah menjadi prioritas daerah, karena disadari bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah adalah melalui inovasi pelayanan publik. Oleh karenanya dalam konteks pencapaian tujuan pemerintahan daerah, Bupati dan Wakil Bupati terus mendorong segenap SKPD di Badung untuk responsif, agresif dan solutif dalam upaya mengelola segenap potensi daerah sehingga setiap SKPD mampu melakukan inovasi. Ditambahkan, upaya dan langkah strategis yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung beserta segenap jajaran untuk memperbaiki mutu pelayanan publik yaitu mendorong seluruh unit pelayanan publik untuk meningkatkan kepatuhan terhadap UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik melalui upaya pendampingan penyusunan standar pelayanan, maklumat pelayanan dan survey kepuasan masyarakat serta mewajibkan SKPD melaksanakan inovasi pelayanan publik melalui program “one agency one inovation” (satu SKPD satu inovasi). R-014
Peserta Rakor dari 57 Kabup (27/2) lalu. Salah satunya m
Intruksi Menpa
Instansi pemerintah diharapkan terus berupaya menciptakan inovasi pelayanan publik, sehingga akan memudahkan masyarakat untuk berusaha. Dengan demikian, investasi semakin berkembang serta kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisinandi, saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tertentu pada 57 Kabupaten dan Kota serta Unit Pelayanan Publik Lainnya, yang digelar di Kabupaten Badung, 26 Februari 2016 lalu. “Salah satu faktor yang mempengaruhi kemudahan berusaha adalah efisiensi dan efektivitas birokrasi yang dipicu oleh inovasi pelayanan publik,” katanya. Yuddy dalam sambutan itu membeberkan sejumlah data yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik di Indonesia masih perlu ditingkatkan. “Dalam The Global Inovation Index (GII) 2013 terlihat bahwa Indonesia masih menduduki peringkat ke 85 dari 142 negara dengan skor 31,95 dari rentang skor antara 0-100. Secara singkat penilaian ini didasarkan pada inovasi baik di sektor bisnis maupun pada kemampuan pemerintah untuk mendorong dan mendukung inovasi melalui kebijakan publik,” kata Yuddy. Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional ini juga menyebutkan dalam laporan peringkat kemudahan berusaha (ease of doing bussines) tahun 2016, Indonesia ada pada peringkat
“Dalam rangka peningkatan pelayanan publik secara nasional, Kementerian PAN dan RB telah melakukan evaluasi terhadap pelayanan dasar di masing-masing daerah. Untuk di Kabupaten Badung, kami sudah jauh-jauh sebelumnya melakukan proses pembinaan dengan acuan UU No 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik dan PermenPAN RB No 16 tahun 2014. Dan ecara umum tingkat kepatuhan SKPD di Badung kepada UU pelayanan publik sudah cukup baik. Informasi apa yang seharusnya diketahui masyarakat telah disiapkan seperti standar pelayanan, standar operasional prosedur termasuk pelaksanaan survey kepuasan masyarakat”
ke 109 dari 189 negara. Skor Indonesia dalam laporan tersebut adalah 58,12. Meskipun mengalami kenaikan dalam lima tahun terakhir tetapi skor Indonesia masih kalah dibandingkan negara-negara lain di ASEAN seperti Singapura (peringkat 1), Malaysia (peringkat 18), Thailand (49) dan Vietnam (70). “Diharapkan dalam tahun 2017 menjadi peringkat 40,” katanya. Berdasarkan data The World Wide Governance Indicators, rata-rata indeks efektivitas pemerintahan Indonesia di tahun 2014 masih sangat rendah yaitu 0,01. Indonesia ada di peringkat 85, atau masih kalah jika dibandingkan Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina. Menurutnya penyebab utama belum baiknya peringkat Indonesia di berbagai indikator tersebut adalah karena korupsi dan inefisiensi birokrasi. Dia menegaskan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), birokrasi dituntut untuk lebih adaptif dan antisipatif terhadap perubahan yang terjadi. Birokrasi, kata Yuddy, harus tetap disiplin untuk mewujudkan kinerja yang bermanfaat bagi masyarakat namun tetap harus memperhatikan berbagai tuntutan global. “Dalam era ini, kita harus berperan dan mampu mempengaruhi ekonomi ASEAN. Untukitu, peran birokrasi yang bersih, efisien dan melayani sangatlah penting,” tuturnya. Dia menegaskan reformasi birokrasi tetap merupakan prioritas penting bagi pemerintahan Joko Widodo. Presiden berharap pelayanan publik lebih prima lagi. “Kita harus meninggalkan mentalitas priyayi atau penguasa.
Jefrey Herland
Asisten Deputi Bidang Pelayanan Publik
Badung Mangupura, Kirang
KAMIS, 3 MARET 2016 | TAHUN XVI
7
asyarakat
onsif, Agresif dan Solutif
paten Kota se-Indonesia berkesempatan mengunjungi tiga inovasi pelayanan publik di Kabupaten Badung, sebagai role model nasional tahun 2016, Sabtu mengunjungi pengolahan sampah di rumah hijau Puspem Badung
“Rapat koordinasi tindak lanjut evaluasi pelayanan publik yang digelar Kemenpan RB, sejalan dengan komitmen Pemkab Badung untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah. Upaya dan langkah strategis yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung beserta segenap jajaran untuk memperbaiki mutu pelayanan publik diantaranya, mengembangkan dan meningkatkan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan RSUD Badung sehingga naik kelas dari type C menjadi type B. Membentuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) sebagai wujud pelayanan terpadu satu pintu. Mendorong seluruh unit pelayanan publik untuk meningkatkan kepatuhan terhadap UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik melalui upaya pendampingan penyusunan standar pelayanan, maklumat pelayanan dan survey kepuasan masyarakat. Mewajibkan SKPD melaksanakan inovasi pelayanan publik melalui program “one agency one inovation” (satu SKPD satu inovasi), serta menjadikan keberhasilan dalam melakukan inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai bagian dalam penerapan reward and punishment. Dan sebagaimana diketahui, pada tahun 2014, salah satu program terobosan Badung masuk 90 inovasi yaitu Festival Budaya Pertanian sebagai terobosan inovasi, promosi dan pemasaran produk pertanian. Sementara tahun 2015, ada tiga program inovasi Badung yang berhasil masuk top 99 inovation dan meraih penghargaan yaitu program OVOP, asparagus ditanam, ekonomi mapan (top 25), program Gelatik, sampah plastik, musibah membawa berkah (top 40), cegah kanker serviks perempuan tersenyum (top 99).” Nyoman Giri Prasta Bupati Badung FB/REDY
FB/REDY
an RB Untuk Inovasi Pelayanan Publik
e s i u u . m a
a ), f n n n i, u, n . i g h n .
FB/REDY
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisinandi, saat berfoto bersama usai memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tertentu pada 57 Kabupaten dan Kota Jadilah birokrat yang melayani dengan hati, sepenuh hati dan dengan hatihati serta tidak sesuka hati,” katanya di hadapan sekitar 500 undangan yang hadir. Dalam mendorong percepatan peningkatan pelayanan publik, kata Yuddy, Kementerian PANRB telah meluncurkan gerakan Satu Instansi, Satu Inovasi(One Agency, One Innovation). Artinya setiap kementerian, lembaga dan pemerintah daerah diwajibkan menciptakan minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahun. Rapat Koordinasi Tidak Lanjut Evaluasi Pelayanan PublikTertentu di 57 Kabupaten/Kota bertujuan untuk menyampaikan hasil evaluasi pelayanan publik di 57 kabupaten/kota
FB/REDY
k Kemenpan RB
(Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Rumah Sakit Umum Daerah dan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil), serta unit pelayanan publik lainnya (Bandar Udara, Pelabuhan, Imigrasi, dan Polres) yang telah dilaksanakan sejak 2015. Lewat evaluasi diharapkan peserta rapat dapat belajar dari daerah-daerah yang telah menjadi role model. “Peserta akan melihat langsung pelayanan publik di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sebagai role model dan pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik. Saya mengharapkan para peserta segera mereplikasi atau menirunya, untuk kemudian dikembangkan di unit pelayanan saudara” pinta Yuddy. Terkait upaya meningkatkan per-
“Kabupaten Badung diberi kehormatan sebagai tuan rumah, penyelenggaraan rapat tindak lanjut hasil evaluasi pelayanan publik tingkat nasional, karena Kabupaten Badung menjadi salah satu daerah yang pemimpinnya dinilai memiliki komitmen kuat dalam pelayanan publik. Wilayah Pemkab Badung juga diakui oleh Kemenpan RB, memiliki sarana-prasarana yang memadai, sehingga mampu menciptakan suasana kondusif di berbagai sektor. Kegiatan sektor ekonomi riil, investasi menggeliat baik dari investasi dalam negeri maupun luar negeri. Begitu juga faktor daya dukung lainnya, seperti bandara, pelabuhan laut, keimigrasian, daya dukung badan pertanahan serta keamanan wilayahnya”
Langkung Nunas Sinampura
ingkat kemudahan berusaha, menteri muda yang selalu tampil enerjik ini mengatakan bahwa, orang berusaha itu bawa duit untuk negara jadi untuk apa dipersulit. “Ijin-ijin yang bisa memakan waktu berbulan, persingkat jadi beberapa hari atau satu jam saja,” katanya. Yuddy meminta pemerintah daerah melakukan inovasi dalam hal perizinan usaha. Semua peraturan daerah yang tidak sejalan dengan semangat birokrasi efisien, harus dikaji. “Kalau justru menyulitkan dunia usaha, revisi saja,” tegas Yuddy. Dia mencontohkan, ada pengusaha Indonesia yang mengeluh karena untuk mengurus iJin usaha sampai dia bisa membuka usahanya saja harus
memakan waktu hingga enam bulan. Padahal saat pengusaha yang sama berinvestasi di Dubai, Qatar, segala perijinan hanya membutuhkan waktu tiga hari. Menteri Yuddy menjelaskan sesuai dengan program nawa cita Pemerintahan Joko Widodo, jajaran birokrasi harus sejalan dengan semangat revolusi mental. “Karena itu untuk kemudahan berusaha, Bapak Presiden minta kita ada di peringkat 40-an dunia. Itulah hasil revolusi mental yang diharapkan,” tuturnya. Yuddy menjelaskan sebagian parameter dari Ease Of Doing Bussines adalah tanggung jawab birokrasi. Karena itu birokrasi harus terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih prima. Selain perizinan yang lebih mudah, Yuddy mengatakan pelayanan prima harus diterapkan di pintu masuk Indonesia seperti Bandara dan pelabuhan. Yuddy mencatat ada tiga pintu masuk Indonesia yang paling banyak dilalui turis dan pengunjung dari mancanegara. Tiga tempat itu ialah Bandara Udara Soekarno-Hatta, Jakarta, Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Hang Nadim Batam. “Saya minta pelayanan prima di tiga lokasi itu karena 90 persen orang asing, masuk dari situ,” ujar Yuddy. Dia juga menyatakan pelayanan publik yang prima akan menimbulkan kepercayaan masyarakat. Jika dipercaya masyarakat pemerintah pasti didukung sehingga ada stabilitas politik. “Stabilitas adalah modal sosial bagi pembangunan,” demikian Yuddy menegaskan. R-014
“Dalam mendorong percepatan peningkatan pelayanan publik, KemenPAN RB telah meluncurkan gerakan satu instansi satu inovasi. Artinya, setiap kementerian, lembaga dan pemerintah daerah diwajibkan menciptakan minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahun. Ditambahkan, rapat koordinasi ini bertujan untuk menyampaikan hasil evaluasi pelayanan publik di 57 kabupaten/kota (pusat pelayanan terpadu satu pintu, RSUD dan Kantor DukCapil) serta unit pelayanan publik lainnya (Bandar Udara, Pelabuhan, Imigrasi dan Polres) yang telah dilaksanakan sejak 2015. Lewat evaluasi diharapkan peserta rapat dapat belajar dari daerah-daerah yang telah menjadi role model. Dalam kesempatan (rakor) ini peserta akan melihat langsung pelayanan publik di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sebagai role model dan pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik. Kami harapkan para peserta segera mereplikasi atau menirunya, untuk kemudian dikembangkan di unit dr. Bintang Mirawati Sudjono pelayanan masingDirut RSUD Kabupaten Badung Deputi Pelayanan Publik masing”
P
elayanan Publik adalah segala kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, dalam pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan. Peningkatan pelayanan publik yang efisien dan efektif akan mendukung tercapainya efisiensi dan efektif akan mendukung tercapainya efisiensi pembiayaan, artinya ketika pelayanan umum yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan kepada pihak yang dilayani berjalan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya atau mekanisme atau prosedurnya tidak berbelit-belit, akan mengurangi biaya atau beban bagi pihak pemberi pelayanan dan juga penerima pelayanan.
FB/REDY
I Gst Ngr. Oka Darmawan
Penyelenggara Pelayanan Publik adalah instansi pemerintah yang terbagi ke dalam unit-unit pelayanan yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ukuran keberhasilan pelayanan akan tergambar pada indeks kepuasan masyarakat yang diterima oleh para penerima pelayanan berdasarkan harapan dan kebutuhan mereka yang sebenarnya. Namun sebenarnya pelayanan publik dapat bekerja sama dengan pihak swasta atau diserahkan kepada swasta apabila memang dipandang lebih efektif dan sepanjang mampu memberikan kepuasan maksimal kepada masyarakat. Setiap pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan. Standar pelayanan merupakan ukuran yang harus dimiliki dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan penerima pelayanan. Standar pelayanan publik sekurang-kurangnya meliputi :
1. Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan merupakan salah satu dari standar pelayanan publik. Prosedur pelayanan harus dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan publik, termasuk pengaduan sehingga tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. Prosedur pelayanan harus ditetapkan melalui standar pelayanan minimal, sehingga pihak penerima pelayanan dapat memahami mekanismenya.
2. Waktu Penyelesaian
Waktu penyelesaian merupakan salah satu dari standar pelayanan publik. Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan. Semakin cepat waktu penyelesaian pelayanan, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pelayanan yang diberikan.
3. Produk Pelayanan
Produk pelayanan merupakan salah satu dari standar pelayanan publik. Hasil pelayanan akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan harus dipahami secara baik, sehingga memang membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat.
4. Biaya Pelayanan
Biaya pelayanan merupakan salah satu dari standar pelayanan publik. Biaya pelayanan termasuk rinciannya harus ditentukan secara konsisten dan tidak boleh ada diskriminasi, sebab akan menimbulkan ketidakpercayaan penerima pelayanan kepada pemberi pelayanan. Biaya pelayanan ini harus jelas pada setiap jasa pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kecemasan, khususnya kepada pihak atau masyarakat yang kurang mampu.
5. Sarana dan Prasarana
FB/REDY
h n r n i m 7
Pelayanan Publik dan Standar Pelayanan Publik
Sarana dan prasarana merupakan salah satu dari standar pelayanan publik. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggara pelayanan publik sangat menentukan dan menunjang keberhasilan penyelenggaraan pelayanan.
6. Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan
Kompetensi petugas pemberi pelayanan merupakan salah satu dari standar pelayanan publik. kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan agar pelayanan yang diberikan bermutu. R-014 Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & BUDAYA
8
FAJA R BALI
KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
Pejarakan Jadi Kampung KB Gubernur Beri Apresiasi Bali secara geografis sangat sempit, tetapi dipadati sekitar 4,2 juta penduduk. Angka kelahiran penduduk yang relatif tinggi, menjadi faktor pendorong kepadatan tersebut, disamping juga tingkat migrasi masuk yang juga sangat tinggi.Migrasi masuk sendiri merupakan konsekuensi logis dari kemajuan pembangunan daerah yang telah dicapai saat ini.
SINGARAJA-Fajar Bali Kondisi ini harus dikendalikan dengan sungguh-sungguh, sehingga ada ruang yang luas bagi penduduk Bali untuk melaksanakan kehidupannya. Disamping juga menjadi langkah antisipasi terhadap terjadinya penurunan kulitas hidup, penurunan fungsi lingkungan, alih fungsi lahan produktif secara terus menerus untuk pembangunan fasilitas sosial, perumahan, jalan dan sebagainya. Salah satu solusi pengendalian yang bisa diterapkan yakni program KB. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mengukuhkan secara resmi Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) Tingkat di Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Rabu (3/3). “Bali saat ini sudah padat pen-
duduknya, angka kelahiran dan migrasi sangat berpengaruh. Dengan padatnya jumlah penduduk akan mempengaruhi penghasilan yang diperoleh karena adanya persaingan, dan besar-kecilnya penghasilan akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan satu keluarga. Jika ingin keluarga kita sejahtera dan sehat, ikut KB. Karena kita akan berbagi penghasilan dengan lebih sedikit anggota keluarga, sehingga bisa memenuhi kebutuhannya. Kalau sekarang banyak anak banyak masalah, tidak seperti dulu lagi, kita harus mikirin makannya, pakaian, sekolah, dan keperluan-keperluan lainnya,” tegas Pastika. Lebih jauh Gubernur Pastika yang saat itu didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Peduli Lingkungan Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, serta Kepala Biro Humas
Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, menyatakan dukungan Pemprov Bali terhadap pelaksanaan program tersebut, serta berharap seluruh pemangku kepentingan baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI/Polri dan seluruh masyarakat juga turut mendukung. Karena menurut Pastika, muara program tersebut adalah peningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Sementara itu Kepala BKKBN RI, Surya Chandra Surapaty, dalam sambutannya menyatakan Pencanangan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI terkait manfaat KB yang harus disebarluaskan sehingga program KB kembali dapat bergema terutama di wilayah-wilayah terpencil, pedalaman dan perbatasan untuk kembali dimanfaatkan dalam membatasi angka kelahiran. Program ini juga diharapkan dapat bersinergi dengan sektor pembangunan yang lain, karena merupakan sektor strategis untuk menangani masalah kependudukan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa hal telah dilakukan untuk mendukung suksesnya program ini, diantaranya pemberian bantuan dana pada Dana Alokasi Khusus (DAK), pemberian bantuan fasilitas sarana dan prasarana, serta
FB/IST
PENCANANGAN-Gubernur Made Mangku Pastika didampingi Ny. Ayu Pastika saat mengikuti kegiatan pencanangan Kampung KB di Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu(2/3).
pemberian bantuan edukasi melalui pembinaan dan bimbingan. Tak hanya itu, Ia juga berharap bagi masyarakat yang sudah memanfaatkan KB dan merasakan kelebihan-kelebihannya agar mengetok tularkan ke masyarakat lainnya, dan kekurangan-kekurangan yang ada agar didiskusikan untuk dicarikan solusinya. Ditambahkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I. B. Wirama, terobosan terbaru peluncuran program Kampung KB bertujuan untuk mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat di pedesaan.Sasaran utamanya
Badung Gelar Pelatihan Dasar Linmas
MANGUPURA-Fajar Bali Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) memiliki fungsi sebagai mobilitas yang sewaktuwaktu siap dikerahkan dalam membantu penyelenggaraan pemerintah daerah. Satuan Linmas juga sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang ke-
amanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta perlindungan masyarakat. “Satuan Linmas sebagai pintu awal informasi bagi pemerintah daerah serta masyarakat yang berkaitan dengan bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta perlindungan masyarakat,” ungkap Kepala Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Limmas) Kabupaten Badung I Nyoman Suendi saat membuka Pelatihan Dasar Perlindungan Masyarakat di Hotel Batukaru Garden, Rabu (2/3) kemarin. Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemukulan gong. Dalam sambutannya Nyoman Suendi menyampaikan bahwa Satuan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas pokok untuk membantu upaya pertahanan Negara, membantu penanggulangan bencana, membantu dalam Pemilu/pemilukada, membantu kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu memelihara kamtibmas dalam pengamanan wilayah serta ikut terlibat dalam kegiatan keamanan lingkungan. “Perhatian dan keseriusan pemerintah tentunya harus didukung oleh segenap lapisan masyarakat guna mewujudkan manajemen kamtib dan
MANGUPURA-Fajar Bali Menjadi produk komoditas ekspor dengan kualitas tinggi adalah target para perajin ekpor UKM di Bali. Namun masih terdapat kendala yakni masalah dan jarak serta waktu tempuh. Untuk itu perlu dilakukan sebuah terobosan mengatasi hal tersebut. Hal ini mengemuka dalam acara Sosialisasi Produk Pos Ekspor Kepada UKM Mitra Binaan Pemkab. Badung yang diadakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung, belum lama ini di Badung. Dalam acara sosialisasi tersebut menghadirkan Vice President PT. Pos Indonesia yang memberikan sosialisasi tentang produkproduk PT Pos yang bisa mendukung aktivitas ekspor UKM Kabupaten Badung. Pada kesempatan
ini Pascasarjana STIE Triatma Mulya diundang sebagai partner yang dapat bermitra dengan UKM dalam hal pendampingan manajemen, pemasaran dan sistem aplikasi keuangan.Dalam forum tersebut baik pihak PT Pos, STIE Triatma Mulya dan UKM sepakat untuk saling bekerjasama serta bersinergi agar UKM terbantu dalam menembus pasar global dengan baik. Dalam sambutannya Kadiskoperindag Badung I Ketut Karpiana menjelaskan bahwa kemampuan produk lokal Bali menembus pasar ekspor harus dibarengi dengan kecepatan dalam hal pengiriman. “Produk komoditi ekspor juga tidak akan dikenal dengan baik di mancanegara apabila tidak melakukan upaya pemasaran yang optimal. Upaya pemasa-
ran, pengiriman dan manajemen produk ekspor sering terkendala oleh hambatan tarif, kebijakan antar negara, dan kesiapan logistik serta infrastruktur dalam mengelola produk kapasitas ekspor,” ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, beberapa kendala yang dialami oleh mitra UKM dalam hal ekspor diantaranya masalah dokumen dan jarak serta waktu tempuh. Untuk produk yang tidak tahan lama atau perishable seperti sayuran memakan waktu yang lebih dari dua belas jam, sementara standar kesegaran sayuran tidak boleh melebihi dua belas jam. “Kehadiran PT Pos memperkenalkan produk layanan pengiriman dengan berbagai kemudahan dan harga yang kompetitif sangat membantu para mitra UKM men-
FB/HERY
Kepala Badan Kesbangpol Limmas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi menyematkan tanda kepada peserta Pelatihan Dasar Perlindungan Masyarakat di Hotel Batukaru Garden, Rabu (2/3) kemarin.
linmas yang mantap, efektif, efisien, akurat dan akuntabel,” terangnya. Disisi lain Kepala Bidang Linmas Nym. Putra Suarjana selaku Ketua panitia penyelenggara melaporkan, maksud pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas pelatihan dasar perlindungan masyarakat tahun 2016 adalah untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi anggota satuan linmas dan anggota yang potensial menjadi anggota satuan perlindungan masyarakat. Disamping hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota satuan perlindungan masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok perlindungan masyarakat. Pelatihan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 2 s/d 4 Maret 2016, dengan jumlah peserta 124 orang dari 62 desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Badung. R-014
girimkan barang ke konsumen secara tepat waktu,” pungkasnya. Dalam kerjasama ini pihak institusi yakni Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE Triatma Mulya bermitra dengan para UKM dan juga dengan PT Pos dalam hal melakukan transfer ilmu baik berupa program IbM atau Iptek bagi Masyarakat maupun IbPE atau Iptek bagi Produk Ekspor. Kehadiran perguruan tinggi sebagai mitra UKM merupakan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni program pengabdian masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dalam hal kompetensi manajemen, pemasaran, analisis dan pelaporan keuangan yang merupakan ranah para akademisi wajib diteruskan kepada masyarakat sehingga UKM semakin berkembang. M-008
STIE Triatma Mulya Jajaki MoU dengan PT Pos Indonesia
Sampah Berdampak Pada Pariwisata
DENPASAR-Fajar Bali Musim penghujan yang berujung pada bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Bali beberapa waktu terakhir menjadi persoalan rutin yang perlu dicari pemecahannya. Banjir terjadi akibat drainase yang buruk dan kebiasaan membuang sampah sembarangan tak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Nomura Noboru saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (1/3) lalu. Menurutnya, kebiasan membuang sampah sembarangan membuat Bali menjadi kotor sehingga wisatawan enggan berkun-
jung ke Bali. “Masalah sampah adalah masalah besar, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Saluran air banyak yang tersumbat karena sampah. Jika begini tak ada lagi wisatawan yang mau datang ke Bali,” ujar pria yang pernah bertugas di Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya ini. Ia menambahkan, bencana banjir yang terjadi yang banyak diiput oleh TV dan koran seakan menjadi peristiwa yang akan berlalu tanpa ada pemecahan masalah baik dari pemangku kebijakan maupun masyarakat. “Dulu saat saya bertugas di Surabaya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini memiliki kepedulian yang besar pada kebersihan, bahkan dia
mau turun ke lapangan memungut dan mengangkut sampah. Ini yang perlu ditiru oleh pejabat di Bali,” pungkasnya. Selain itu, tambahnya, kesadaran masyarakat untuk hidup bersih adalah hal utama yang perlu dibangun. Para wartawan juga memiliki tugas untuk mengingatkan dan membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Bantuan berupa teknologi seperti mesin pengolah sampah atau yang lain sebenarnya kurang tepat apabila masyarakat masih suka membuang sampah sembarangan. Program tas plastik berbayar yang diterapkan pemerintah Indonesia baru-baru ini perlu
Nomura Noboru
FB/ANGGA
diapresiasi, setidaknya itu upaya baik untuk mengurangi sampah,” katanya. M-008
adalah, desa-desa yang memiliki angka kemiskinan tinggi, populasi penduduk yang padat, dan kepesertaan KB-nya rendah. Setelah melakukan pendataan dan penyisiran, Wirama dan jajarannya telah menentukan desa sasaran yakni terdapat di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.Menurutnya, di desa tersebut kepesertaan KB masih di bawah 70 persen dan jumlah penduduk miskinnya juga tergolong tinggi yakni sebanyak 899 kk dari jumlah total 3037 kk. Walaupun demikian, menurutnya desa tersebut juga telah
mampu menorehkan prestasi yang cukup pada program kelompok KB dengan meraih predikat nilai terbaik peringkat II ditingkat nasional. Oleh karena itulah, pilot projectpeluncuran Program Kampung KB di Provinsi Bali dilangsungkan di desa tersebut. Sementara dalam kesempatan itu, Kepala Desa Pejarakan I Made Astawa dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah penduduk Desa Pejarakan sebesar 3.035 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 11.395 jiwa yang terdiri dari 5.692 orang laki-laki dan perempuan sebanyak
5.702 orang. Selain itu, dijelaskan pula data kemiskinan Desa Pejarakan sampai tahun 2016 mencapai 8.99 rumah tangga miskin. Dipenghujung laporannya, Made Astawa berharap dengan dicanangkannya Desa Pejarakan menjadi Kampung KB, perekonomian dan keberlangsung hidup masyarakat Desa Pejarakan semakin baik dan lebih berkualitas dengan 2 anak cukup.”Harapan kami dengan dijadikan Desa Pejarakan sebagai kampung KB kami berharap kehidupan masyarakat semakin berkualitas,” tutupnya.W-008*
Istana Mancawarna Serahkan Lampu Kristal ke Puri Tampaksiring
Gusti Wedakarna Dukung Revitalisasi Puri sebagai Pusat Budaya dan Norma Hindu
FB/IST
Utusan Istana Mancawarna menyerahkan lampu Kristal Eropa kepada Penglingsir Puri Tampaksiring Gianyar. GIANYAR-Fajar Bali Sesuai janjinya, setelah menyambangi sejumlah Puri di Bali, penglingsir Puri Tegeh Kori, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III menyerahkan seperangkat Lampu Kristal Eropa (Candlelier) kepada Puri Tampaksiring. Penyerahan yang dilakukan oleh utusan Istana Mancawarna Tampaksiring ini, dilakukan di Puri Tampaksiriing Gianyar dan diterima oleh Penglingsir Puri Tampaksiring.
“Hari ini kami menyampaikan lampu kristal persembahan Ratu Ngurah Arya Wedakarna. Diharapkan bisa mempercantik puri. Semoga bermanfaat untuk menjalin kekerabatan antara pihak Istana Mancawarna Tampaksirig dengan Puri Tampaksiring,“ ungkap Wayan Suastika (Humas). Ia juga menyampaikan bahwa komitmen dari Ratu Gusti Wedakarna terhadap Puri Tampaksiring akan tetap dihidupkan, khususnya tentang
perjuangan Puri Tampaksiring dalam mendapatkan haknya sebagai bagian dari sejarah Istana Presiden Tampaksiring. “Tempo hari, Ratu Gusti Wedakarna sudah mempertemukan Ratu Cokorda di Puri Tampaksiring dengan Sekretaris Menteri Sesneg dalam rapat membahas pencabutan gugatan hukum pada negara. Kini sedang diperjuangkan di pusat mangda Puri Tampaksiring diperhatikan oleh negara. Karena Puri Tampaksiring sangat bangga dengan Bung Karno dan seharusnya hal itu menjadi mudah. Kita doakan nggih,” Ungkap Wayan Suastika. Lampu Kristal Candlelier yang diserahkan pihak istana, adalah lampu yang biasa dipakai bangsawan Eropa dan sebagai hadiah yang biasa diserahkan oleh para Raja dan Ratu di masa lalu, mengingat Candlelier bisa bertahan ratusan tahun. Makna lainnya bahwa dengan adanya simbol penerangan agar semua halangan dan kegelapan bisa dihilangkan demi tercapainya kemuliaan. KJS
DPD RI Undang Pengusaha “Albenear” Bahas RUU Ekonomi Kreatif
Wedakarna Dukung Pengusaha IT Asal Bali Kuasai Aplikasi Transportasi DENPASAR-Fajar Bali Ribut–ribut masalah transportasi online di Bali ternyata terdengar juga oleh DPD RI. Sikap DPD RI pun jelas bahwa mendukung rekomendasi DPRD Bali terkait dengan kebijakan tentang mobile aplikasi online di Bali. DPD RI berharap Dinas Perhubungan juga bisa menertibkan segala jenis bisnis transportasi online demi menghidupkan sopir taxi dan juga perusahaan transportasi berizin. Namun kebijakan untuk mendorong pemerintah pusat dengan regulasi yang jelas juga dilakukan oleh Gusti Wedakarna. “Saya kira saat ini Indonesia tidak punya UU terkait adanya layanan taxi online atau gojek yang saat ini ngetrend. Maka wajar saja terjadi kesalahan saat kemarin Menteri Perhubungan RI mengeluarkan aturan pelarangan yang akhirnya direvisi Presiden. Secara tata negara, memang Indonesia belum ada aturan. Maka dari itu perlu sekali ada UU atau aturan pusat terkait melindungi siapapun warga negara. Dalam hal ini saya membela dua pihak, yakni pihak ojek tradisional dan sopir taxi non-online, kasihan mereka kini penghasilan jadi minim karena harga taxi online memang sangat murah dan diminati. Tapi disatu sisi, kita juga
FB/IST
SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menerima pengusaha nuda bidang IT “Allbanear” di Istana Mancawarna Tampaksiring. harus mengatur transportasi online ini, terutama bagaimana ke depan ada landasan hukum yang jelas dan tidak dianggap illegal. Juga harus ada pemasukan pada daerah, dengan sistem pajak yang jelas. Jadi ini tugas eksekutif untuk mengajukan draft ke parlemen. Saya akan dorong terus. Intinya agar sama – sama mengayomi, tapi untuk sekarang yang perlu dibantu adalah sopir taxi non-online. Disamping itu saya juga mendukung disejumlah desa adat atau objek wisata ada larangan gojek atau taxi online, ini hak desa adat, karena adat yang punya wilayah. Tapi itu pasti solusi sementara, jangka panjangnya harus ada aturan jelas,” ungkap Gusti Wedakarna. Lalu bagaimana dengan ap-
likasi yang ditemukan oleh anak–anak muda Bali? “Saya mendukung. Kita tidak menyangka bahwa ada usahawan muda Bali yang memiliki pengetahuan IT yang luar biasa. Justru yang menjadi pengusaha IT ini adalah anak– anak di luar kampus Teknik. Ada yang sarjana hukum, ada yang sarjana ekonomi. Ini tantangan untuk orang Teknik ya. Dan saya berharap agar pemerintah cepat punya regulasi, karena persaingan didunia IT Global ini adalah urusan waktu. DPD RI mempertimbangkan urusan IT ini sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang sedang kita susun UU-nya. Kita perjuangkan,” ungkap Gusti Wedakarna saat menerima di Istana Mancawarna. KJS Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
TPID Bali Gelar Capacity Building Kontributor “Sigapura”
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
Pusat Informasi harga Pangan Strategis (PIhPS) 242/VII/KTR
BINTANG BUSANA
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
HOUSE OF KEBAYA - Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
241/VII/KTR
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
9
240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
244/VII/KTR
Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DENPASAR-Fajar Bali Guna mempertahankan inflasi Bali yang rendah dan stabil, Bank Indonesia dan pemerintah provinsi Bali dalam wadah TPID provinsi Bali menggelar Capacity Building kepada seluruh kontributor data SiGapura-Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Provinsi Bali. Acara yang dibuka secara resmi oleh Ketut Sudikerja selaku ketua TPID Provinsi Bali Selasa kemarin, dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dari para kontributor SiGapura (Sistem Infomasi Harga Komoditas Strategis) yang secara rutin melakukan pemantauan harga komoditas-komoditas penyumbang inflasi di masing masing kabupaten dan kota di Bali. Dalam sambutannya, ketua TPID menekankan pentingnya meningkatkan dan menjaga kelengkapan, keterkinian dan keakuratan data yang disajikan dalam SiGapura yang sejak diresmikan tanggal 11 Februari 2015 telah berhasil memantau pergerakan harga 73 komoditas penyumbang inflasi di 17 pasar di Bali. Melalui pelatihan ini diharapkan para pegawai SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota yang ditunjuk menjadi kontributor SiGapura dapat benar-benar menjamin keakuratan data yang di upload ke SiGapura dan data tersebut benar benar riil harga terkini yang ada di wilayah kerjanya imbuh Sudikerta. Kontributor data pada website SiGapura ini adalah Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, dan Dinas
Perindustrian Perdagangan yang ada di 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Pada acara tersebut diserahkan secara simbolis bantuan 10 (sepuluh) notebook/laptop dari Bapak Ketut Sudikerta, Wakil Gubernur Balikepada10(sepuluh)sekretariat TPID se-Provinsi Bali dalam rangka mendukung operasional pengkinian data PIHPS Provinsi Bali dengan sebutanSiGapura(SistemInformasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis). SiGapura sebagai pusat database/informasi yang mengintegrasikan data harga diharapkan dapatmenjadiacuanbagi seluruhpelakuekonomidiBali,baik petani,pedaganmaupunkonsumen yang sangat memerlukan informasi perkembangan harga kebutuhan pokok sehari-hari. SiGapura juga ditujukan sebagai salah satu tools/ alat deteksi dini bagi para pengambil kebijakan dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mengendalikan inflasi di Bali. Melalui website SiGapura diharapkan ekspekstasi masyarakat dapat terjaga serta mengurangi ketimpangan informasi pada level hargakonsumenyangdapatdiakses melalui laman www.sigapura.org. Pada kesempatan tersebut BPS Provinsi Bali telah menyampaikan perkembangan inflasi dan pentingnya mengawal komoditas penyumbang inflasi di masing-masing daerah. Hal ini akan meningkatkan pemahaman dan memperkuat komitmen para kontributor dalam melakukan monitoring dan peng-inputan data komoditas. Dewi Setyowati selaku wakil ketua TPID memimpin langsung acara diskusi pengembangan PIHPS Provinsi Bali mengapr-
esiasi ketangguhan dan kesungguhan para kontributor PIHPS meskipun menghadapi berbagai kendala dan tantangan di lapangan. Dewi juga menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh para kontributor adalah untuk mencapai dan mempertahankan inflasi yang rendah dan stabil guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Permasalahan yang kerap kali dirasakan oleh kontributor data PIHPS Provinsi Bali adalah keterbatasan SDM pelaksana pemantauan dan pencatatan harga di lapangan. Selain itu, infrastruktur IT dan jaringan di beberapa daerah dirasa masih perlu mendapat perhatian untuk mendukung proses pengkinian data PIHPS Provinsi Bali. Sehubungan dengan hal tersebut, penyediaan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pengendalian inflasi perlu menjadi prioritas. Ke depan, Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Bali akan terus mengembangkan PIHPS Provinsi Bali SiGapura antara lain melalui penambahan fitur harga produsen, penyempurnaan input data secara mobile, dan penguatan pembiayaan operasional TPID termasuk SiGapura. Dengan tersedianya penambahan informasi data harga pada level produsen diharapkan dapat mengurangi ketimpangan informasi harga komoditas baik di level produsen dan konsumen yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi para petani, peternak, nelayan, dan konsumen. Di samping diharapkan dapat menjadi piranti pengendalian inflasi khususnya bagi TPID dan pengambil kebijakan di level Provinsi/Kabupaten/Kota. RLS
DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
034/I/KTR 239/VII/KTR
537/XII/KTR
419/XI/AGN
238/VII/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
EKONOMI IBTEB Pamerkan Aneka Kebutuhan Material
FAJA R BALI
10
KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13500 9642 13546 9993 18817 14702 120.75 1769 3663 9636
KURS BELI 13220 9417 13251 9743 18407 14377 117 1669 3463 9386
Sumber: bni
DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
bAnK UMUM
bPR
RUPiAH
VALUTA ASinG
RUPiAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
Tabanan Paling Besar Alokasi Kebutuhan Pupuk Bersubsidi DENPASAR- Fajar Bali Kabupaten Tabanan mendapat jatah pupuk bersubsidi terbesar dibanding kabupaten/kota lainnya di Bali. Tercatat, dalam alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2016, Tabanan mendapatkan 10,412 ton pupuk urea, sementara Denpasar hanya mendapatkan jatah 1,125 ton. “Angka ini didapat dari RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) Pupuk Bersubsidi yang diajukan dan telah disetujui,” ujar Muhammad Yamani dari Departemen Rencana Pengendalian Pasar (Rendalsar) Distribusi Pupuk Kaltim saat sosialisasi product knowledge dan proses distribusi pupuk kepada sejumlah distributor dan awak media di Sanur, Selasa (1/3) kemarin. Lebih lanjut dijelaskan, untuk daerah lainnya di Bali alokasi kebutuhan pupuk urea bersubsidi yakni, Badung mendapatkan 4,366 ton, Bangli (1,786 ton), Buleleng (7,471 ton), Gianyar (7,053 ton), Jembrana (3, 270 ton), Karangasem (4,787 ton), dan Klungkung (2,440 ton). “Berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 2157/03-K/ HK/2015, total alokasi kebutuhan pupuk urea bersubsidi tahun 2016 sebanyak 42,710 ton,” terangnya. Dikatakan, realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di Bali hingga akhir Februari 2016, total mencapai 7,859 ton. “Tabanan masih mendominasi yakni sudah terealisasi sebanyak 2,279 ton,” ucapnya Sementara itu, acara sosialisasi dengan mengundang sejumlah distributor pupuk dan media di Bali ini merupakan realisasi tindak lanjut dari kesiapan Pupuk Katim dalam menghadapi musim tanam. “Maka penting bagi perusahaan untuk mengadakan sosialisasi product knowledge, proses distribusi pupuk serta hal-hal yang terkait didalam proses tersebut kepada insan media dan distributor pupuk yang ada di wilayan pemasaran Pupuk Katim,” ujar Kabag Pelayanan Komunikasi dan Dokumentasi (Yankumdok) PT Pupuk Kaltim, Bambang P. Dalam sosialisasi ini, tambah Sugeng Suedi selaku Kabag Publikasi Dokumentasi PT Pupuk Kaltim, dijelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan produk termasuk bagaimana cara para petani menyusun RDKK sehingga bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. “Khusus untuk media, harapan kami bisa mengetahui lebih dulu tentang produk kami, sehingga kalau ada yang bertanya, para wartawan bisa menjelaskannya. Dalam pembuatan berita atau cara penulisannya pun akan semakin dimudahkan,” ujarnya. R-002
Fb/iST
Kepala Bagian Pemasaran Bali-KTI, Murtono membuka Sosialisasi Product Knowledge dan Media Tour di Kantor Pemasaran Bali pada Selasa (1/3)
PT. Debindo-ITE untuk ke-7 kalinya menggelar Indo Build Tech Expo Bali (IBTEB) 2016, di Sanur Paradise Hotel Bali 2-6 Maret 2016. Penyelenggaraan IBTEB guna mrnghadirkan solusi kebutuhan material dan teknologi bangunan kepada pengunjung dan masyarakat di Bali. DENPASAR-Fajar Bali Presiden Direktur PT. Debindo-ITE, Effi Setiabudi, Rabu, (2/2) disela kegiatan menyebutkan, IBTEB 2016, ini hadir sebagai One Stop Building Solution dengan menawarkan solusi kebutuhan material dan teknologi bangunan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek kontruksi, properti dan infrastruktur termasuk untuk pekerjaan renovasi bagunan rumah hunian maupun niaga. Selain itu juga merupakan bentuk komitmen dukungan para pelaku industri material bangunan terhadap pelaksanaan program pembangunan nasional secara material, dan menyeluruh yang fokus pada proses revitalisasi dan ekspansi fasilitasi bangunan dan infrastruktur. “Selain itu para pengunjung dapat memanfaatkan layanan konsultasi desain dan arsitektur di stand Himpunan Designer Interior
Fb/AGUnG
TINJAU-Kepala Dinas PU Provinsi Bali, Ir. I Nyoman Astawa Riadi, M.Si dan salah satu panitia pameran melihat-melihat beberapa stand pameran di IBTEB 2016. Indonesia (HDII) Bali-NTB dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) guna memperoleh berbagai informasi dan terkait tips aplikasi design,” ujarnya. Dikatakan, IBTEB 2016 diikuti oleh 40 perusahan yang masing-masing menampilkan aneka brand dan varian produk produk terbaru serta menawarkan para peserta pemeran yang terdiri dari, Manufacturer, Distributor Sole Agent dan Supplier aneka ragam produk material
Sensus Ekonomi 2016
dan teknologi bangunan terkini. “Dengan menghadirkan event ini para pengunjung akan dengan mudah memiliki dan mendapatkan produk-produk unggulan untuk pipa, jendela, pintu, dinding, atap, lantai, water heater, beton pra-cetak, insulasi hingga kolam renang,” katanya. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjawab berbagai kebutuhan dan konsumen perusahaan, profesional maupun perorangan yang dapat mendorong gerak
majunya industri kontruksi, jasa arsitektur dan sektor-sektor terkait lainnya di indonesia. Dalam waktu dan kesempatan yang sama, Kepala Dinas PU Provinsi Bali, Ir. I Nyoman Astawa Riadi, M.Si, mengatakan, pameran ini memang rutin setiap tahun dilaksanakan di Bali, khususnya dengan memamerkan produk-produk yang berkaitan dengan kontruksi. “Kami menyambut baik pelaksanaan pameran ini, apa lagi
dengan melihat desain interior yang terus berkembang dari tahun ke tahun, jadi melalui pameran ini akan dapat dilihat apa saja produk terbaru,” sebutnya. Riadi menambahkan, jika dilihat untuk di Bali sendiri merupakan daerah pariwisata yang barang tentu, harus melakukan perubahan. Khususnya terkait desain interior, agar bisa mengikuti perkembangan interior yang akan terus berubah. M-004
Pembangunan Ekonomi Perlu Data Akurat
DENPASAR-Fajar Bali Terkait dengan akan dilangsungkan Sensus Ekonomi (SE) 2016, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho, Rabu, (2/3) di sela Acara Penjelasan SE 2016 di Denpasar menyampaikan, telah melaporkan SE 2016 kepada Gubernur Bali. “Kami telah laporkan pada Gubernur terkait berbagai kendala yang pasti akan kami hadapi,” jelasnya. Apa yang disampaikan sebenarnya berdasarkan pengalaman melaksanakan SE sebelumnya. “Kita laporkan kecenderungan pelaku usaha yang sepertinya enggan menerima dan memberikan jawaban terkait dengan aktivitas usahanya,” ujarnya. Disampaikan, setelah mendapat laporan darinya Gubernur dan Wakil Gubernur berniat memberikan dukungan langkah apa nantinya yang akan diambil. “Gubernur ataupun Wagub nantinya akan menghimbau pelaku usaha terutama yang ada di Bali agar bisa memberikan data apa adanya atau yang otentik,” katanya. Menurutnya, data yang didapat itu kelak akan jadi database dan rujukan pemerintah dalam merancang tujuan pembangunan kedepannya. “Data itu akan jadi rujukan pemerintah dalam meran-
Fb/AGUnG
Adi Nugroho cang dan mengupayakan capaian serta pertumbuhan ekonomi lebih lanjut,” sebutnya. Dijelaskan, jika Gubernur dan Wakil Gubernur menyadari betapa pentingnya data ekonomi ini. “Data SE ini nantinya akan digunakan sebagai landasan perhitungan indikator ekonomi dalam sepuluh tahun ke depan,” jelasnya. Dikatakan, , musibah kebakaran di Pasar Badung yang merupakan sentra pergerakan pasar dan ekonomi akan mempengaruhi pelaksanaan sensus itu sendiri. “Musibah kebakaran di Pasar Badung tentu saja akan mempengaruhi pelaksanaan SE sendiri,” katanya.
Pasalnya para pelaku usaha yang biasanya beraktivitas dan terpusat di pasar terbesar di Bali, mau tidak mau mesti ditelusuri lagi. “Jelas kami mesti menelusuri lagi keberadaan para pedagang itu satu persatu, ini yang akan sedikit menghambat kegiatan SE 2016,” ucapnya. Dalam hal ini pihaknua, akan mencari dan mendata meski mereka tersebar di beberapa tempat nantinya. Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengatakan, pihaknya menghimbau pada para pengusaha ataupun yang jadi responden SE 2016 agar memberikan data yang valid. “Saya himbau agar para pengusaha dan responden berikanlah data yang valid, karena, data ini akan diolah BPS hingga mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi kita kedepannya baik mikro ataupun makronya,” sebutnya. Ditambahkan, dengan diberikannya data yang akurat, pemerintah tidak akan ada efek dari data yang diberikan. “Kendala biasanya, keraguan para pengusaha ataupun responden dalam memberikan data yang akurat, karena mereka kwatir akan ada efek dari data yang diberikan, namun saya jamin itu tidak akan terjadi,” pungkasnya. M-004
Bali Rasakan Dampak Kebakaran Pasar Badung
Stabilitas Harga Diprediksi Terganggu DENPASAR–Fajar Bali Kebakaran yang melanda Pasar Badung Kota Denpasar, yang meludeskan hampir seluruh isi pasar terbesar di Bali ini, disinyalir tidak hanya berdampak kepada para pedagang semata, akan tetapi juga terhadap laju perekonomian masyarakat secara umum. Amukan si jago merah pada Senin (29/2) lalu menjadi peristiwa terparah dari peristiwa kebakaran yang pernah terjadi di pasar milik Pemkot Denpasar. Tercatat, tidak kurang dari 1.683 pedagang serta puluhan buruh suwun (tukang jinjing barang belanjaan) menggantungkan hidupnya di Pasar Badung ini. Karenanya musibah kebakaran ini diperkirakan akan berdampak tidak hanya untuk warga Denpasar namun juga se-Bali, terutama menyangkut stabilitas harga yang diprediksi akan sedikit terganggu. ”Dampak dari kebakaran ini sangat besar. Karena ini pasar terbesar, dan seluruh aktivitas perekonomian ada di pasar ini (Pasar Badung) dan dari seluruh Bali beraktivitas di
sini,” ungkap Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, I Wayan Gatra, saat mendampingi tim Kementerian Perdagangan RI, yang menijau kondisi Pasar Badung pascakebakaran, Rabu (2/3) kemarin. M e ny i n g g u n g re n c a n a pemerintah Kota untuk membangun gedung pasar baru, Gatra mengaku hal tersebut sudah menjadi keputusan walikota Denpasar mendapat dukungan dari DPRD Denpasar. Selain itu, melihat kondisi gedung yang sudah empat kali, dua diantaranya kategori besar maka gedung tersebut layak diganti dengan gedung baru. “Nah selama proses pembangunan gedung tersebut, relokasi menjadi langkah penting untuk segera dilakukan. Pedagang selayaknya mendukung keputusan relokasi tersebut untuk kebaikan bersama, kita pilih keputusan itu karena secara kasat mata kondisi gedung pasar Badung sudah tidak layak digunakan. Karena nanti akan ada pembongkaran, gedung harus dikosongkan agar tidak
terganggu proses pembangunan. kami minta pedagang memahami hal itu,” terang Gatra. Untuk mewujudkan rencana pembangunan tersebut, lanjutnya, pemerintah kota Denpasar sudah melakukan berbagai upaya agar pembangunan tersebut segera dapat terlaksana. Pihaknya memprediksi untuk pembangunan gedung fisik akan menghabiskan dana sebesar Rp 250 miliar. “Untuk pembangunan gedung baru diprediksi akan menghabiskan dana sekitar Rp 250 miliar. Karena anggaran dari APBD terbatas, pemerintah kota Denpasar sudah melakukan upaya pendekatan dengan pemerintah pusat. Hari ini (kemarin-red) tim dari kementrian perdagangan sudah turun untuk melakukan pemantauan ke lokasi. Sementara itu walikota juga sudah melakukan pertemuan dengan menteri koperasi dan UKM, sekarang kita tunggu apa yang akan diberikan pemerintah pusat kepada kita. Kita berharap ada bantuan untuk pembangunan gedung baru itu,” tandas Gatra. R-004
Layouter: Ary
SAMBUNGAN
FAJA R BALI KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
Batasi Kantong Plastik, Keluarkan SE Gubernur DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali makin serius untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di Bali. Selain meluncurkan program kantong plastik berbayar, Rabu (2/3) kemarin Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali juga akan menguatkannya dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali. SE tersebut akan disampaikan ke bupati/walikota, swalayan, hingga ke Perusahaan Daerah (PD) Pasar. Kepala BLH Provinsi Bali, Gde Suarjana menyampaikan, program plastik berbayar sudah mulai diterapkan. Tepatnya sejak tanggal 21 Februari 2016 lalu. Katanya, kurang lebih sebanyak 150 pengusaha retail di seluruh Bali dilibatkan. Hanya saja, sejauh ini jajaran BLH belum melakukan evaluasi ataupun peninjauan secara resmi. “Ada 150 swalayan di seluruh Bali yang kami libatkan untuk turut terlibat dalam program pengurangan penggunaan kantong plastik. Respon mereka
sangat antusias dan sekarang masih mencari mekanisme yang tepat untuk menerapkan kantong plastik berbayar,” jelasnya. Untuk mempertegas hal tersebut, BLH juga akan menindaklanjuti dengan SE Gubernur. Hanya saja, saat ini SE Gubernur masih dalam tahap proses penerbitan. Menurut Suarjaya, ada beberapa poin penting yang akan ditegaskan dalam SE tersebut. Di antaranya, imbauan
agar masyarakat menggunakan kantong plastik secara berulang. Artinya, tidak hanya sekali pakai lalu dibuang. Kantong plastik yang digunakan pun hendaknya dari nondegradable menjadi biodegradable. Yakni dari kantong plastik yang tidak bisa diuraikan ke kantong plastik yang dapat diuraikan. “SE-nya masih di Gubernur, dalam waktu dekat pasti akan diterbitkan. Di dalamnya berisi imbauan agar masyarakat menggunakan kantong plastik secara berulang-ulang, dan ganti dari kantong plastik yang nondegradable ke biodegradable. Kalau soal kantong plastik berbayar hanya akan diingatkan saja. Itu kan sudah program pusat,” bebernya. Sebelumnya, pada Senin (22/2), Kepala BLH Provinsi Bali, Gede Suarjana menjelaskan jajarannya sudah mengeluarkan surat edaran terkait program kantong plastik berbayar. Bahkan, setelah seminnggu berjalan, pihaknya segera akan melakukan
pemantauan. Mekanismenya, setiap pembeli yang menggunakan kantong plastik akan dikenai biaya tambahan. Katanya Rp 200 untuk setiap kantong plastik. Surat edaran tersebut telah disampaikan kepada swalayan hingga hipermart. Dirinya pun berharap, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dapat meninjau realisasi program tersebut di lapangan. Tak hanya menyasar swalayan dan pusat perbelanjaan modern, BLH juga sudah mulai ‘melirik’ pasar tradisional. Suarjana berencana untuk membuat surat imbauan kepada bupati/walikota, agar bersama-sama memantau dan melakukan pembinaan terhadap pasar tradisional. Ia pun mengatakan gerakan ini harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Lantaran, keberadaan sampah plastik dinilai sudah sangat mengkhawatirkan. Tidak tuntas hanya dengan dibakar, apalagi dibiarkan berserakan tanpa penanganan khusus. W-019
pedagang juga akan terganggu, yang rugi malah pedagang sendiri. Makanya harus direlokasi, toh ini untuk sementara,” tandasnya. Dirut PD Pasar, Made Westra juga menegaskan, pedagang dipastikan akan direlokasi sesuai keputusan Pemkot atas persejuan DPRD Denpasar untuk merancang pembangunan pasar baru. Karenanya, untuk sementara, selama proses pembangunan, pasar Badung yang tebakar akan dikosongkan. “Kita sudah putuskan, pemerintah atas dukungan DPRD merelokasi ke eks tiara grosir. Relokasi ini hanya saat proses pembangunan saja, dan relokasi hanya untuk pedagang yang memiliki hak sewa dan terkena musibah saja. Setelah pembangunan selesai pedagang kembali menempati pasar lama. Kami pastikan tidak akan ada pembangunan mall. Murni bangun pasar tradisonal. Untuk, pelaksanaannya segera kami lakukan, dengan harapan dukungan dari pemerintah pusat,” ucap Westra.
Terkait masih adanya pedagang yang memilih untuk berjualan di halaman parkir pasar tersebut, pihaknya mengaku untuk sementara pedagang tetap diizinkan untuk berjualan hingga proses persiapan tempat relokasi selesai disiapkan oleh Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) KotaDenpasar. “Kami juga berikan kesempatan bagi pedagang untuk mengambil barang-barang miliknya yang mungkin masih ada yang bisa diselamatkan dengan catatan sepengetahuan petugas kepolisian, mengingat sudah ada garis polisi dipasang mengitari gedung,” terang Westra. Untuk total kerugian, Westra belum bisa memastikan. Namun berdasarkan laporan pedagang, rata-rata kerugian per kios mencapai Rp 25 hingga 100 juta. Dengan total 1.683 pedagang, maka kerugian nilai barang dan tempat diprediksi lebih dari Rp 60 miliar,” ungkapnya. Sebagaimana diketahui, saat pertemuan dengan pihak PD Pasar Kota Denpasar, Se-
lasa (1/3) para pedagang Pasar Badung, menolak direlokasi ke eks Tiara Grosir maupun tempat lainnya. Salah seorang perwakilan pedagang, AA Suma Widana mengatakan, pedagang sepakat tidak mau direlokasi. “Kami sepakat tidak mau direlokasi ke tempat lain selain seputaran pasar ini. Hingga saat ini di sini sudah tiga kali mengalami musibah dan seperti pengalaman sebelumnya relokasi tetap di sini. Ini adalah harga mati. Kami tidak mau direlokasi ketempat yang jauh,” ujar Suma Widana. Penolakan relokasi karena khawatir kehilangan pelanggan dan tidak ada pembeli, sehingga pedagang akan berkurang dan masuk pedagang baru. Tempat kosong yang ada saat ini, menurutnya dapat menampung sekitar 1.683 pedagang. Apalagi sudah ada basement. Dulu ketika tidak ada basement pedagang bisa tertampung. Suma Widana menyebut, di Kumbasari juga bisa dipakai karena masih ada yang kosong. R-004
tempat DVR-nya ludes. Bahkan tak ada yang utuh karena semuanya rusak parah. “Kami tak bisa mendapatkan hasil dari CCTV di lokasi,” ucapnya. Mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengatakan, 8 orang saksi telah diperiksa. Seperti, satpam bagian pengelola pasar dan yang lainnya. Keterangan para saksi didalami. Ditanya apakah ada dugaan Pasar badung disabotase?
Kompol Reinhard mengatakan penyelidikan belum mengarah kesana. Pihaknya masih mendalami penyelidikan dibantu tim Labfor, dan Inafis untuk mencari titik terang penyebab kebakaran pasar Badung. “Kami masih mencari tahu darimana api muncul, masih didalami, “ ucapnya tegas. Sementara itu, beberapa pedagang yang ditemui di lokasi kebakaran mengaku penasaran
dimana sebenarnya asal api. Bahkan, tak jarang dari mereka ada yang berspekulasi kebakaran itu diduga bukan murni musibah. “Heran, mengapa api bisa secepat itu membesar dan menyebar dari lantai satu ke lantai tiga. Apalagi kios disana tertutup roling door,” ungkap para pedagang yang ditemui saat mengecek puing puing kiosnya di TKP. R-005
sabungan ayam), HP, obeng dan satu biji kondum (alat kontrasepsi) ditemukan di blok tahanan pria. Penggeledahan sendiri dilakukan sekitar pukul 06.00 wita yang sebagian besar para Napi masih tertidur. Penggeledahan diawali dari Blok Anggrek dan berakhir di Blok Melati yang merupakan blok khusus napi wanita. Dari blok napi pria tim juga menemukan tiga buah botol kecil yang satu di antaranya berisi kristal beling. Terkait temuan itu, Kapolres AKBP Sugeng Sudarso, mengaku
untuk mengetahui jenis barang yang ditemukan itu, pihaknya akan mengirimkann-ya ke Labfor Polda Bali. “Sweeping kali ini dilakukan sebagai salah satu upaya membebaskan Lapas dari perdaran Narkoba,” ujar Kapolres AKBP Sugeng Sudarso yang didampingi Wakapolres Kompol Tony Sugadri. Pun dikatakan, sweeping juga sebagai bagian dari intruksi presiden melalui Kapolri untuk membebaskan Lapas dari berbagai sajam yang bisa saja memicu aksi-aksi kekerasan di lingkungan Lapas,seperti halnya
yang terjadi di LP kerobokan beberapa waktu lalu. “Ini sweeping kita pertama di awal tahun, sewaktu-waktu kami akan datangi lagi,” ujarnya. Sedangkan Kapalas Kusbiantoro, mengatakan, untuk kedepanya pihaknya juga akan secara rutin melaksanakan razia ke blok-blok tahanan. Presiden dan juga Menkum HAM juga mengintruksikan lebih mengintensifkan razia untuk peredaran narkoba maupun dalam upaya mencegah aksi-aksi kekerasan di dalam lapas. W-016
memastikan Pemprov akan menganggarkan lagi. “Tidak mungkin kita (Pemprov) pasang lampu dan aspal kalau kantornya belum jadi. Malah tidak bagus nanti, sehingga tahun 2016 ini tidak kami anggarkan. Tapi nanti kalau sudah beres kewajiban Klungkung, Provinsi pasti akan anggarkan lagi,” imbuhnya. Terkait akses jalan ‘darurat’ ke Dermaga Gunaksa yang jebol, Artika menegaskan itu tidak menjadi kewenangan Pemprov Bali. Semula disanggupi oleh Pemkab Klungkung, selanjutnya diambil alih Kementerian Perhubungan. Namun, hingga akhir tahun 2015 belum dapat direalisasikan. Kini, pembangunan akses
jalan itupun akan diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum. Lantaran, status Dermaga Gunaksa ditingkatkan menjadi pelabuhan antar provinsi. “Kami sudah koordinasikan, pelabuhan itu statusnya akan dinaikkan jadi pelabuhan antar provinsi, sehingga akses jalan bisa dimintakan ke Kementeri Pekerjaan Umum. Sekarang sedang kami koordinasikan,” imbuhnya. Lebih lanjut disampaikan, dengan kondisi demikian sejatinya masih memadai untuk dilakukan uji coba. Hanya saja, harus dilakukan ‘pengawasan’ agar tidak diterjang banjir lagi. Selama uji coba yang direncanakan pada Bulan Juni tersebut, kapal akan diperkenalkan den-
gan lintasannya. Bukan hal yang mustahil, jika uji coba berhasil maka Dermaga Gunaksa bisa langsung dioperasikan. Dengan catatan, listrik dan air bersih sudah tersedia. Sedangkan akses jalan, tetap menggunakan jalur ‘darurat’. Sejak mulai dilaksanakan, pada tahun 2008 hingga 2015, Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Provinsi Bali telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27.371.302.700. Dalam APBD tahun 2015, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran Rp 1.078.452.700. Pekerjaan fisik yang dilaksanakan meliputi, pembangunan sistem Fender sebanyak 4 set dan pembangunan rumah kontrol sebanyak 1 unit. W-019
Gede Suarjana
FB/IST
Ribuan Pedagang Tetap Direlokasi DARI HALAMAN 1 yang masih menolak dipindah sementara. “Secepatnya harus direlokasi. Bangunan Pasar Badung sudah tidak bisa difungsikan lagi. Harus dibongkar,” tandas Rai Mantra, di sela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Denpasar Utara, Rabu (2/3) kemarin. Orang nomor satu di Pemkot Denpasar ini pun menjamin bangunan baru di eks Pasar Badung akan tetap menjadi pasar tradisional bukan pembangunan mall seperti isu yang beredar di masyarakat. “Tidak akan menjadi mall. Saya menjaminnya, nanti akan tetap menjadi pasar tradisional, namun kita bangun bertarap SNI,” janjinya. Jika para pedagang keberatan direlokasi, lanjut Rai Mantra, justru akan menghambat proses pembongkaran dan pembangunan pasar baru. “Jika tetap disana (Pasar Badung), sementara petugas lagi melakukan pembongkaran, maka aktivitas
Mencurigakan, Titik Api Ditemukan di Lantai 3
DARI HALAMAN 1 pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi Pasar Badung. Dia tidak membantah kembali ditemukannya titik api di lantai 3. “Ya benar, diduga ada titik api di lantai 3,” terangnya pada Rabu (2/3) kemarin. Soal rekaman CCTV di Pasar Badung, Kompol Reinhard menegaskan, semua CCTV hingga
Polisi Kembali Geledah LP Karangasem DARI HALAMAN 1 foil, dua buah spait, pipet dan sebuah bong. Temuan itu makin menguatkan indikasi adanya peredaran narkoba di LP yang berlokasi di di wilayah Lingkungan Susuan, Kelurahan Karangasem. Selain barang itu, tim gabungan Polres dan Kodim/1623 Karangasem serta Polsus Lapas juga menemukan berbagai jenis senjata tajam (sekitar 10 buah sajam seperti pisau cutter, pisau dapur, temutik dan sebuah taji (pisau untuk
Pemprov Stop Anggaran untuk Dermaga Gunaksa DARI HALAMAN 1 Kabupaten Klungkung mengenai tanggung jawabnya. Untuk sharing dari provinsi sudah selesai 90 persen. Tinggal sekarang untuk, drainase, penataan, dan pemasangan penerangan,” paparnya. Diakuinya, Pemprov memang belum dapat menuntaskan tanggung jawabnya. Lantaran hingga saat ini, Kabupaten Klungkung belum tuntas membangun gedung perkantoran. Sehingga, tidak memungkinkan bagi Pemprov Bali untuk melakukan pemasangan lampu ataupun pengaspalan. Namun, apabila Pemkab Klungkung sudah menyelesaikan pembangunan, Artika
11
Uang Dana Punia Dipakai Beli Aksesoris Mobil DENPASAR-Fajar Bali Dua terdakwa kasus dugaan korupsi dana punia di IHDN (Institut Hindu Dharma Negeri) Denpasar, yaitu mantan Rektor IHDN, Prof Made Titib dan mantan Kabiro Umum, Praptini kembali didudukkan dikursi pesakitan Pengadilan Tipikor, Denpasar, Rabu (2/3) kemarin. Sidang masih dengan agenda pemeriksaan saksi. Dalam sidang terungkap jika uang dana punia yang harusnya digunakan untuk acara keagamaan malah digunakan untuk membeli aksesoris mobil hingga membayar TV kabel. Hal ini terungkap saat empat saksi yang dihadirkan untuk terdakwa Praptini bersaksi di hadapan majelis hakim pimpinan Dewa Made Suardita. Empat saksi tersebut yaitu mantan Pembantu Rektor (PR) 2, Ketut Wisarja, Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru 2011, Heni Purbasari, Bendahara, Suparti dan Sekretaris, Nyoman Subagya. Awalnya, saksi Heni men-
jelaskan terkait munculnya dana punia dalam pembahasan rapat penerimaan mahasiswa baru. Saat itu, dana punia yang dibebankan kepada mahasiswa baru diusulkan oleh Praptini. Dalam rapat, rektor Prof Titib lalu menyarankan agar usulan tersebut dikoordinasikan ke pusat. Namun Heni mengaku tidak tahu soal koordinasi tersebut maupun orang yang dikirim ke Jakarta untuk melakukan kordinasi tersebut. “Saya tidak tahu hasil koordinasi masalah dana punia tersebut,” terangnya. Namun, mantan PR 2 Wisarja mengatakan setelah usulan dana punia tersebut, Praptini yang diminta ke Jakarta untuk melakukan konsultasi terkait masalah ini. Sementara itu, saksi Suparti yang diperiksa mengaku uang dana punia yang dipungut tidak dimasukkan ke kas negara seperti PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) lainnya. Masalah ini juga sempat ditanyakan ke terdakwa Praptini. Saat itu Praptini men-
gatakan jika uang tersebut tidak diatur dalam SK Rektor dan akan digunakan untuk keperluan lembaga dan keagamaan yang tidak dianggarkan di DIPA. Sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam kas negara. “Uang itu dimasukkan ke rekening dana punia di BNI,” ujarnya. Majelis hakim lalu menanyakan mekanisme penggunaan dana punia tersebut. Suparti mengaku jika seluruh persetujuan pengeluaran dana punia ini berada di tangan Praptini sebagai Kabiro Umum. “Jadi ada yang lewat proposal ataupun secara lisan pengakuannya. Tapi semua harus persetujuan Ibu Praptini,” terangnya. Saat ditanya untuk apa saja uang tersebut, Suparti mengatakan hampir sebagian besar digunakan untuk kepentingan pribadi. Di antaranya untuk perawatan mobil rektor dan Kabiro Umum, membeli aksesoris mobil hingga membayar tagihan TV kabel milik terdakwa Praptini. W-007
Pastika Ingatkan Siswa SMA/ SMK Bali Mandara Jangan Manja DARI HALAMAN 1 mungkin sudah berjalan dan berlari sehingga disaat kalian terbangun kalian sudah tertinggal jauh dan tidak mungkin untuk mengejar,” imbuh Pastika memotivasi seluruh siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut. Lebih lanjut disampaikan Pastika, mengenyam pendidikan di SMA/SMK Bali Mandara adalah sebuah keberuntungan bagi para siswa tersebut oleh karena itu ia mengharapkan agar para siswa selalu menunjukkan semangatnya dalam belajar dan berlatih di sekolah tersebut sehingga apa yang menjadi impian mereka dapat terwujud di kemudian hari. “Kalian sekolah disini untuk dicetak menjadi pemimpin yang paripurna di masa depan, life is now and future bukan untuk masa lalu, itu sudah lewat tidak perlu diingat, disesali atau membanggakan masa lalu tersebut,” tegas Pastika. Pastika juga menginginkan para guru serta staf di SMA/ SMK Negeri Bali Mandara untuk selalu membimbing dan mendidik mereka dengan disiplin sehingga mereka mampu menjadi seseorang yang memiliki karakter, kuat, tangguh dan berwawasan serta sederhana. “Itu semboyan kalian jangan hanya sekedar semboyan tetapi harus benar–benar diwujudkan dengan berusaha,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri Bali Mandara I Nyoman Darta mengungka-
pkan keberadaan SMK Negeri Bali Mandara yang lokasinya berdampingan dengan SMA Negeri Bali Mandara, di mana para siswanya telah mampu untuk hidup dalam lingkungan yang sama dengan rukun dan mampu berkomunikasi dengan baik sesama siswa dari kedua sekolah tersebut. Oleh karena itu ia sangat yakin model sekolah yang ia pimpin tersebut mampu untuk dijadikan contoh bagi sekolah– sekolah yang lainnya yang sekolahnya berdampingan dengan sekolah lain dalam menjaga hubungan baik antar siswanya. Kedepan dirinya mengaku sangat siap untuk mendukung dan memberikan kontribusi jika kelak akan dibangun kembali SMA/SMK Negeri Bali Mandara di wilayah lain di Bali sehingga akan semakin banyak para anak–anak yang kurang mampu memperoleh pendidikan yang baik. Menariknya dalam kunjungan Gubernur Pastika ke SMAN Bali Mandara, dihadiri juga oleh Bupati Karangasem, Gusti Ayu Mas Sumatri. Kedatangan orang nomor satu di Gumi Lahar itu sempat menjadi tanda tanya. Pasalnya, tidak ada kaitan erat antara Sekolah itu dengan Karangasem. Namun informasi yang diterima, kedatangan Mas Sumatri ini sekadar untuk melihat kondisi fisik dan cara mendidik siswa di Sekolah itu, yang rencananya SMAN Bali Mandara juga akan dibangun di Karangasem, sebagai pengembangan. Terkait hal itu, Pastika men-
jelaskan, rencana untuk membangun SMAN Bali Mandara di wilayah Karangasem, harus dipikirkan lebih matang lagi. Sebab, sebelum dibangunnya sekolah di Karangasem, itu harus mampu menyiapkan SDM yang berkualitas, agar proses pendidikan berjalan lancar dan mampu meraih prestasi yang mumpuni. Untuk itu Pastika menegaskan, harus dilakukan study terlebih dahulu, sebelum sekolah dibangun. “Membangun Sekolah Bali Mandara itu tidak gampang, harus disiapkan dulu sumberdaya manusianya agar sekolah yang dibangun mampu berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan prestasi baik ditingkat Nasional atau Internasional sehingga bisa mencetak seorang pemimpin makanya bupatinya harus study terlebih dahulu,”jelas Pastika. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan cenderamata yang diberikan oleh Udayan Gaur yang merupakan Guru Spiritual di SMA/SMK Negeri Bali Mandara kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Dan juga cenderamata berupa profil dari SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang diserahkan kepada Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SMA N Bali Mandara I Nyoman Darta. Gubernur Pastika yang dalam kesempatan tersebut juga turut didampingi oleh Ny. Ayu Pastika juga menyempatkan diri untuk meninjau SMK N Bali Mandara. W –008*
mengatakan sudah menempati rumah hasil bedah rumah ini. Bahkan sebelum dibedah, rumahnya berdinding bedek. Dia pun sangat berterima kasih telah dibantu oleh Pemprov Bali melalui Dinas Sosial Provinsi Bali. “Saya hanya menerima saja, dan tidak pernah ada permintaan apa-apa,” ujarnya. Dia bersama suaminya hanya menerima apa yang diberikan oleh pemerintah. Sementara di tempat terpisah, Lurah Dauhwaru Jembrana, Ida Bagus Surya Dharma didampingi Sekretaris Lurah Komang Sujana dikonfirmasi
di kantornya kemarin mengatakan pihaknya telah mengusulkan program bedah rumah Provinsi Bali sebanyak 10 unit, tetapi yang disetujui hanya 8 unit bedah rumah di tahun anggaran perubahan tahun 2015. Setelah selesai atau rampung ke 8 unit tersebut telah diserahkan provinsi dan tak ada masalah. Soal adanya p e r u b a h a n ga m b a r p a d a dapurnya, menurutnya sesuai permintaan penerima manfaat atau pemilik rumah, karena situasi dan kondisi lahan rumahnya. W-003
pat tentu akan dimanfaatkan dengan sangat baik,” bebernya. Tingen juga menyampaikan, apabila diberikan kesempatan mengelola Simantri – khususnya diberi bantuan sapi – maka dirinya akan serius menggarap kotorannya untuk dijadikan pupuk organik. Apalagi selama ini, pupuk organik sangat bermanfaat bagi petani. “Ada sapi tentu ada kotoranya dan kotoran tersebut juga bisa kami manfaatkan sebagai pupuk organik,” jelasnya. Disampaikan, guna bisa memanfaatkan kotoran tersebut
tentu bantuan pengolahan kotoran juga sangat diharapkan. Selain itu juga, sampai saat ini subak Getas juga belum memiliki Balai subak.”Pengolahan pupuk dan juga balai subak sangat kami harapkan, karena dari dulu kami tidak memiliki balai subak, padahal itu sangat penting. Pada saat mengadakan sangkep anggota subak kami melakukan di lahan pertanian yang lapang saja. Semoga Bapak Gubernur Pastika bisa merealisasikan permohonan kami,” tutup pria tamatan SD tahun 1965 ini. M-004
Dua Bedah Rumah Tak Sesuai Gambar
DARI HALAMAN 1 Pengamatan di lokasi Rabu (2/3) bedah rumah Hartono, memang berbeda dengan gambar yang dibuat oleh Dinas Sosial Provinsi Bali. Rumah dari hasil bedah rumah tersebut, tampak sudah selesai dan telah diserahkan, bahkan rumah tersebut sudah ditempati. Bedah rumah dari Program Bali Mandara ini yang diajukan sejak tahun 2014 lalu, terealisasi tahun 2015 dari anggaran perubahan APBD Provinsi Bali. Dani Supriatin, istri Hartono yang ditemui kemarin
Mohon Digelontor Program Simantri DARI HALAMAN 1 sangat ingin segera mendapatkan bantuan Simantri dari Pemerintah Provinsi Bali. Menurut ayah dua anak ini, lahan untuk tempat Simantri telah ada dengan luas 6 are. Adapun jumlah anggota sebanyak 79 orang. Jika diberikan kesempatan mengelola Simantri, maka dirinya yakin akan dimanfaatkan sebaik mungkin. “Lahan sudah kami siapkan. Jika bantuan Simantri tersebut bisa direalisasikan dengan ce-
POLITIK
12 Suara PARLEMEN
Komisi III Soroti Hubungan KY dengan MA KoMISI III DPR RI menyoroti hubungan Komisi Yudisial (KY) dengan Mahkamah Agung (MA) yang belakangan terkesan kurang harmonis. Hal tersebut mengemuka dalam rapat konsultasi Komisi III dengan KY, Rabu (2/3) di ruang rapat Komisi III, Senayan Jakarta. “Dalam laporan KY disebutkan bahwa seFB/ist lama ini pengelolaan Achmad Zacky Siradj manajemen hakim dilakukan sendiri oleh Mahkamah Agung dan terbukti belum optimal. Jangan sampai hal itu menjadi sebuah sinyalemen yang semakin menjauhkan KY dan MA seperti yang diberitakan media massa,”ujar anggota Komisi III, Achmad Zacky Siradj. Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiartana yang melihat kedua lembaga ini (KY dan MA) saling menyalahkan. Sejatinya kedua lembaga itu dapat saling bersinergi untuk menegakan keadilan. Oleh karena itu seluruh anggota dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan ini berharap agar KY dapat menjaga kehormatan, martabat dan nilai luhur hakim, sekaligus mampu bersinergi dengan Mahkamah Agung untuk mencapai tujuan utama menegakkan keadilan. Sebagaimana diketahui ketidakharmonisan KY dan MA ini terjadi saat pengangkatan calon hakim agung dan putusan KY yang kerap tidak ditindaklanjuti. Berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi 7 Oktober 2015 KY sudah tidak lagi terlibat dalam seleksi pengangkatan hakim pada pengadilan negeri, pengadilan agama, dan pengadilan tata usaha negara. NT
Dewan Soroti Dana Santunan Kematian Fiktif NEGARA- Fajar Bali Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa menyoroti masalah dana santunan kematian yang difiktifkan oleh tiga oknum kepala lingkungan (Kaling) di Kelurahan Gilimanuk, pada Rabu (2/3) kemarin di Jembrana. Sugiasa yang merasa geram menyatakan keheranannya, mengapa aparat desa/kelurahan tega sampai begitu berani membuat data fiktif dengan memanipulasi data orang sudah meninggal. “Saya tidak habis pikir, kenapa orang yang sudah mati berani dipermainkan. Apa motivasi mereka berbuat seperti itu, hanya demi uang satu juta lima ratus rupiah. Saya sampai tak bisa ngomong,” ujarnya. Dia berharap nanti untuk administrasi proses pencairan dana santunan kematian harus diperbaiki. Selanjutnya para kaling dan kadus diberikan pelayanan kepada masyarakat dan jangan sampai difiktifkan. “Ini yang harus ditata ulang sehingga lebih tertib, berkualitas dan para kadus/kaling lebih bertanggungjawab,” katanya. Namun Sugiasa juga memberikan solusi, supaya kesejahteraan para kaling atau kadus mulai dinaikan, supaya jangan dijadikan alasan untuk
berbuat melanggar hukum. “Jangan lantas alasan untuk menentang etika dan hukum,” sebutnya Selanjutnya, mulai dari aparat di tingkat bawah harus dibenahi dan diperbaiki. Kemudian soal rekomendasi kematian juga mesti diverifikasi oleh tim di kelurahan atau desa. Apakah benar ada yang meninggal atau tidak, bahkan bila perlu sekali ada pengesahan dari kelian adat. “Kami berharap kasus seperti ini tidak terjadi lagi,” tegasnya. Sementara di tempat terpisah, Lurah Gilimanuk I Gede Ngurah Widiada dikonfirmasi Rabu kemarin mengatakan ketiga kaling tersebut telah mengundurkan diri dan telah dilakukan pemeriksaan di Inspektorat. Setelah mundur, ditunjuk Plt Kaling yang diiambil dari staf kelurahan Gilimanuk untuk Plt Kaling Asih ditunjuk I Wayan Suartana, kaling Jineng Agung I Nyoman Pageh Wijaya dan Kaling Asri, IB Tony Wirahadikusuma. “Keiganya adalah staf dikelurahan. Usulanya sudah kita sampaikan ke camat,” terangnya. Ketiga Plt Kalng tersebut hanya tinggal menuggu persetujuan surat tugas dari camat, supaya dapat menjalankan tugasnya. W-003
FAJA R BALI
KAMIS, 3 MARET 2016 l Tahun XVI
BSW Jadi Tersangka, BK DPRD Bali Belum Bersikap Meski anggota DPRD Bali dari Fraksi Partai Gerindra Bagus Suwirta Wirawan (BSW) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Denpasar, atas dugaan tindakan penipuan. Namun Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali belum menentukan sikap.
DENPASAR-Fajar Bali Bahkan BSW enggan memenuhi panggilan pemeriksaan dengan alasan prosedur pemeriksaan tak sesuai dengan prosedur. Sebab berdasarkan PP No. 16 Tahun 2010 dan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 76, apabila ada seorang menjadi wakil rakyat yang tersangkut dengan masalah hukum harus mendapat izin secara tertulis dari Kementrian Dalam
Negeri (Kemendagri). Hal itulah yang menjadi BSW tak bersedia memenuhi panggilan pemeriksaan. Selain itu, Kuasa Hukum BSW telah meminta praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar atas dugaan kasus tersebut. Bahkan, BSW malah melaporkan balik Wayan Ariawan selaku pelapor dugaan kasus penipuan dirinya ke Polda Bali dengan tuduhan
Bagus Suwirta Wirawan
milik dewan yang menangani pelanggaran kode etik tersebut. Ketua BK DPRD Bali Gede Ketut Nugrahita Pendit menjelaskan bahwa pihak masih menunggu hasil dari hasil dari kepolisian.
Sidak Komisi I DPRD Badung
Temukan Penyimpangan Pembangunan Akomodasi Wisata MANGUPURA – Fajar Bali Sidak Komisi I DPRD Badung terhadap pembangunan sejumlah hotel di kawasan Jalan Wana Segara, Kuta, pada Selasa (1/3) menemukan banyak pembangunan akomodasi pariwisata yang ternyata menyimpang dari peruntukan izin yang dikantongi. Maka itu, Ketua Komisi I DPRD Badung Wayan Suyasa meminta pihak Pemkab Badung agar melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi. Namun Suyasa juga menyadari pembangunan akomodasi pariwisata di wilayah Kabupaten Badung tumbuh dengan begitu pesat, tidak seimbang dengan jumlah tenaga pengawas lapangan yang dimiliki Pemkab yang sangat masih terbatas. “Untuk itu kami mengharapakan peran serta dari masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan,” kata Suyasa yang didampingi Wakil Ketua Komisi I, I Gusti Agung Anom Gumanti usai memimpin sidak. Menurutnya, pemantauan sudah dimulai sejak pengusaha mendapatkan izin prinsip. Jangan sampai setelah finishing, petugas baru turun ke lapangan, sehingga ada hal-hal yang susah untuk disesuaikan dan membuat pengusaha malah merugi. Selain itu, pihaknya pula mengingatkan pengusaha agar tidak hanya sekedar berinvestasi mencari keuntungan di Bali. Menurutnya pengusaha juga mempunyai kepedulian terhadap Bali. Di antaranya,
FB/menot
BERBINCANG-Ketua Komisi I Wayan Suyasa (keempat dari kiri) dan Wakil Ketua I GA Anom Gumanti (lima dari kiri) ditemani petugas terkait saat berbincang dengan owner salah satu hotel. dengan mengikuti aturanaturan yangada serta harapan dari masyarakatnya masyarakat. “Mereka (pengusaha) juga mesti memperhatikan aspek sosial lingkungan. Caranya, berkoordinasi dan menghargai nilai-nilai yang ada pada masyarakat setempat,” harapnya. Dari lima lokasi usaha akomodasi wisata yang disidak, yaitu Prasanti Hotel, Bedrock Hotel, Altaro Restaurant, Hol-
liday Ekspress Hotel, Sulis Beach Resort, ternyata permasalahan yang masih ditemukan terkait perizinan yang menyimpang, komposisi ruang terbuka hijau, ornamen Bali, ketinggian bangunan, serta ada juga yang belum mengatongi izin prinsip, namun sudah membangun dengan hanya bermodalkan ITR. Ada pula yang lambat mengurus penyesuaian izin terbaru, karena ada perubahan dari izin awal. Ini adalah bentuk
Dewan Atensi Rencana Pembangunan Gedung SMKN 1 Gerokgak
Golkar Yakini Perombakan Kabinet Jilid II Usai Munas
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Bambang Soesatyo meyakini perombakan kabinet jilid kedua akan dilakukan usai penyelenggaraan Munas. Rencananya, Munas rekonsiliasi Golkar akan dilakukan pada pertengahan April 2016. Menurutnya, Presiden Joko Widodo saat ini sedang FB/ist menunggu momen yang tepat Bambang Soesatyo untuk membongkar pasang kabinetnya, salah satunya adalah islahnya Partai Golkar. "Saya meyakini reshuffle dilakukan setelah Munas selesai. Saya meyakini Jokowi menunggu momentum yang tepat, barangkali menunggu Golkar selesai," kata Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/3) kemarin. Dia mengutip Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ditanyai nama-nama yang akan diserahkan apabila diminta Presiden Jokowi. Partai Golkar akan menyiapkan kader terbaiknya jika dibutuhkan. Namun, dia menegaskan Partai Golkar tidak mengincar kursi menteri sama sekali. Terlebih setelah deklarasi dukungan ke pemerintah, seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat Rapimnas Januari 2016 lalu. "Pak Ical bilang kami mendukung pemerintah, bukan berarti mengincar kursi menteri. Tapi, apabila dibutuhkan, kami siap mewakafkan," ucapnya. Adapun saat ini sebanyak enam partai telah diakomodir menjadi pembantu pemerintah. Mereka adalah PDIP, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia dan Partai Amanat Nasional. CN
FB/ist
Gede Ketut Nugrahita Pendit pencemaran nama baik. Sementara itu, Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali masih belum mengambil sikap . Karena sampai saat ini belum ada keputusan yang diambil oleh lembaga
Namun, ia tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. “Dari BK kan sementara tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah, nanti setelah ada keputusan dari pihak yang berwenang baru kami memberikan sikap,” terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (02/03) kemarin di Denpasar. Apabila nantinya, BSW yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua BK DPRD Bali itu benarbenar terbukti, maka pihaknya akan mengambil langsung mengambil sikap. “Kita tidak berhak memutuskan, masa’ kita PAW kan dahulu karena kan ini sedang berproses. Kita serahkan ke kepolisian saja, setelah ada hasil baru kita bersikap,” jelasnya politisi Gerindra asal Tabanan ini. M-005
TINJAU- Anggota Dewan DPRD Buleleng saat meninjau lokasi rencana dibangunnya SMKN Negeri 1 Gerokgak FB/agus
SINGARAJA – Fajar Bali Rencana pembangunan SMKN 1 Gerokgak di lahan miliki Pemprov Bali mendapat atensi dari DPRD Buleleng. Oleh karena itu, Komisi IV DPRD Buleleng yang membidangi masalah pendidikan melakukan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan sekolah tersebut di Desa Banyu Poh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Rabu (2/3) kemarin. SMKN 1 Gerokgak saat ini masih meminjam gedung sekolah milik SD setempat sebagai tempat proses belajar mengajar. Padahal agar proses belajar mengajar bisa maksimal, sekolah tersebut memerlukan gedung sekolah sendiri. Untuk memiliki gedung sekolah sendiri sudah sejak lama diupayakan. Hanya
saja terbentur berbagai kendala, salah satunya terkait lahan tempat membangun. Namun upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Karena pihak Pemprov Bali bersedia memberikan izin untuk meminjamkan lahan aset pemprov sebagai tempat membangun gedung sekolah. Atas bantuan tersebut, Ketua Komite SMKN 1 Gerokgak Putu Sukrata merasa sangat berterimakasih. “Kami berharap anak-anak akan lebih bersemangat belajar dan meningkatkan prestasi mereka,” katanya. Hanya saja, pihaknya mengungkapkan masih ada satu kendala utama lagi dalam mewujudkan harapan untuk membangun gedung sekolah tersebut, yakni
terkait masalah dana pembangunan. “Kami sudah ajukan dananya ke Pemkab Buleleng, Pemprov Bali dan Pusat, mudahmudahan dalam waktu dekat akan segera terealisasi,” ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Buleleng Ni Kadek Turkini, SH mengatakan pihaknya sangat mendukung segala upaya yang dilakukan pihak sekolah dan Pemkab Buleleng agar SMKN 1 Gerogak bisa memiliki gedung sekolah sendiri. ”Dewan juga tidak tinggal diam, kami sudah fasilitasi proposal pengajuan anggaran pembangunan gedung kepada Kemendikbud. Rencananya tahun bisa terealisasi, dan dari Provinsi Bali juga sudah dianggarkan e BKK,” tandasnya. W -008
pelanggaran, ada juga space akses masyarakat yang dipakai, sehingga menganggu kenyamanan masyarakat. Kami akan koordinasikan kembali ke depan dengan pihak teknis dan kembali memanggil yang bersangkutan untuk memperjelas apa pelanggarannya, jelas Suyasa sembari mengakui semua pihak sebenarnya pernah ada yang melanggar, untuk itu harus diselesaikan dengan duduk bersama untuk menyelesaikan hal tersebut.
Wayan Suyasa
FB/ist
Pihaknya turun sidak atas masukan dari masyarakat mengenai hal-hal yang perlu diantisipasi, karenamengganggukenyamanan. Selain itu, Sidak di Jalan Wana Segaraadalahawalturunkelapangan pasca perombakan komposisi komisidiDPRDBadung,dandipastikan akan terus berlanjut. R-007*
Ingin Tetap Berpasangan, Ahok Sebut Djarot Sosok Jujur
Jakarta- Fajar Bali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengizinkan Djarot Saiful Hidayat menjadi pasangannya dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017. Menurut Ahok, sapaan Basuki, Djarot adalah sosok yang pas baginya. "Dia itu jujur, tak serakah, dan tidak macam-macam. Saya sudah kenal beliau sejak 2005," kata Basuki di Jakarta, Rabu (2/3) kemarin. Ahok mengaku mengenal Djarot sejak keduanya masih memimpin daerah, Djarot sebagai Wali Kota Blitar dan Ahok Bupati Belitung Timur. Selama memimpin ibu kota, Ahok mengaku dirinya bersama Djarot bisa bekerja sama degan baik. Ritme kerja yang yang tercipta juga sudah tercipta dengan baik. Djarot menurut Ahok fokus pada politik dan pengawasan sehingga tak bentrok dengan pekerjaan Ahok. "Saya juga yakin beliau mengikuti prosedur dan bukan orang yang macam-macam," kata Ahok. Sebelumnya, meski masih menunggu keputusan dari partai politik yang menaunginya, Djarot mengaku bahwa dirinya merasa cocok bekerja bersama Ahok. "Saya sih begini, bekerja dengan beliau pasti cocok saja," kata Djarot. Djarot mengungkapkan selama setahun lebih bekerja
dengan Ahok dirinya sudah mengetahui sisi positif maupun negatif dari pasangannya tersebut. Menurutnya, pengetahuan akan sisi positif dan negatif pasangannya tersebut menjadi pedomannya untuk bersama menjalankan roda pemerintahan daerah. "Saya bekerja dengan orang itu jangan hanya melihat kelemahannya saja tapi kelebihannya juga kita maksimalkan," kata dia. Menurut Djarot, kelebihan dari seorang Ahok adalah dia bekerja dengan tegas, bersih, dan konsekuen dengan apa yang dia lakukan. Sayangnya Djarot enggan membocorkan apa kelemahan dari koleganya tersebut karena menurutnya kelemahan dari orang yang bekerja di birokrasi sama saja. Namun terlepas dari itu semua, Djarot menjelaskan sisi negatif dari seseorang jangan sampai membuat orang lupa akan sisi positifnya. Yang jelas, kata Djarot, pembagian kerja antara dirinya dan Ahok tak ada masalah. Terkait dengan kemungkinan PDIP mengusung atau mendukung Ahok di Pilgub 2017, Djarot mengaku dirinya tak masalah karena memang partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut dekat dengan Ahok. "Pak Ahok dari dulu dekat dengan PDIP dan memiliki misi yang sama, jadi why not," kata dia. CN Layouter: Ari