FAJAR BALI EDISI 13 MEI 2015

Page 1

FAJAR BALI

RABU, 13 MEI 2015 l Tahun XV

Pak Gubernur JKBM Harus Dilanjutkan Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) terus mendapat apresiasi dari masyarakat Bali. Program ini sangat dirasakan manfaatnya, khususnya oleh masyarakat kecil yang selama FB/AGUNG ini kesulitan menI Made Laje gakses pelayanan kesehatan yang memadai. Hanya saja, ada masyarakat yang khawatir, jika program ini dihentikan ketika Gubernur Bali bukan lagi dijabat Made Mangku Pastika. Selain itu, ada juga wacana JKBM akan dilebur ke JKN. Warga asal, Banjar Delod Tangluk, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, I Made Laje, Selasa (12/5) menginginkan agar JKBM dipertahankan siapapun yang menjadi Gubernur Bali kelak. Pasalnya, makin lama program ini dicintai oleh masyarakat Bali yang KE HAL. 11

Pesan Inspiratif Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpipemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka Brian Tracy

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Eceran: Rp 3.000,-

KBM Bertahan, KRT Terancam?

Selamat Pagi

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 12 Mei 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

410,000 239,111,500 239,521,500 151,478,506 88,042,994

TIDAK TERBIT Berkenaan dengan Hari Kenaikan Yesus Kristus, pada hari Kamis (14/5) Fajar Bali tidak terbit. Fajar Bali akan kembali hadir di tengah pembaca budiman pada Jumat (15/5). Redaksi

026/VI/W-020

KONGRESPresiden Joko Widodo tampak menghadiri kongres IV Partai Demokrat.

FB/IST

Megawati Tak Hadiri Kongres Demokrat SURABAYA-Fajar Bali Sejumlah mantan pejabat di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam pembukaan

Kongres IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur. Selasa (12/5). Mereka datang buat mendengarkan pidato politik SBY.

Di antara tamu yang datang nampak mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, mantan KE HAL. 11

TABANAN-Fajar Bali Wacana Koalisi Bali Mandara (KBM) akan bertahan di daerah-daerah yang menggelar Pilkada dan memanaskan mesin partai untuk menghadapi calon dari PDIP, tak membuat koalisi partai di daerah retak. Salah satunya adalah Koalisi Rakyat Tabanan yang merupakan gabungan antara Partai Demokrat, Gerindra, Hanura dan Nasdem. Bahkan koalisi ini percaya diri akan mengusung bakal calon bupati di Pilkada Tabanan. Sejak KRT dideklarasikan tanggal 6 Februari 2015 lalu, beberapa politisi telah mendaftarkan diri untuk mengikuti proses penjaringan dan penyaringan. Mereka adalah IGM Purnayasa dan I Wayan Dharma Wiarsa (Partai Demokrat), I Nengah Sukama dan Pasek Mike Wijaya (Partai Gerindra), I Ketut Yoga Bagia Asmara (Partai Hanura), IGN Sanjaya (Nasdem). Dari luar KRT I Wayan Sarjana (PDIP), IGM Sukerta (pengurus PAC PDIP Penebel), I Wayan Suardana alias Metal (Mantan Anggota KE HAL. 11

Nasdem Siap Deklarasi Mas-Dipa Hari Ini Ambil Rekomendasi, Deklarasi akan Dihadiri Surya Paloh

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan merekomendasikan paket calon bupati dan wakil bupati kabupaten Karangasem yakni I Gusti Ayu Mas Sumatri-Wayan Artha Dipa (Mas-Dipa) untuk bertarung dalam perhelatan pilkada akhir Desember 2015 mendatang. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, pihaknya akan mengambil surat rekomendasi DPP Nasdem hari ini, Rabu (13/5) di Jakarta.

DENPASAR-Fajar Bali Sementara itu, pendeklarasian pasangan paket Mas-Dipa akan dilakukan di Lapangan Yowana, Kota Amlapura, Karangasem pada Minggu

(24/5) mendatang. Deklarasi ini akan dihadiri langsung DPP Nasdem Surya Paloh dan petinggi partai lainnya.“Partai Nasdem sudah memutuskan untuk merekomendasi

paket Mas-Dipa untuk bertarung dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Karangasem mendatang. Rabu (13/5) kami akan ke Jakarta untuk menjemput surat rekomendasi dari DPP Nasdem. Kami sudah dikabari oleh Ketua Bapilu DPP Nasdem Enggartiasto Lukito untuk menjemput surat rekomendasi tersebut,”jelas Oka Gunastawa di Denpasar, Selasa (12/5) kemarin. Dikatakan lebih lanjut, I Gusti Ayu Mas Sumantri merupakan kader PDI Perjuangan dan Wayan Artha Dipa KE HAL. 11

Kubu Roboh, Kartini Mohon Bedah Rumah

FB/AGUS

KEMISKINAN-Nenek bernama I Gusti Putu Kartini duduk di dapurnya. Ia memohon bedah rumah.

SINGARAJA–Fajar Bali Seorang nenek bernama I Gusti Putu Kartini harus meratapi nasib semenjak di tinggal suaminya I Gusti Putu Sada beberapa tahun yang lalu lantaran menderita sakit. Kini Kartini tinggal bersama anaknya bernama Gusti Kadek Asana yang bekerja sebagai buruh penyosohan padi di Dusun Kloncing, Kerobokan, Kecamatan Sawan. K art ini hidup serb a kekurangan. Ia hanya mengandalkan anaknya yang berpenghasilan tak menentu itu. Celakanya, Kartini harus KE HAL. 11

Perangi Katarak, Bali Berhasil Turunkan Angka Kebutaan RS Indera Punya Teknik Operasi Phacoemulsifikasi Katarak sebagai salah satu jenis penyakit mata pemicu kebutaan menjadi perhatian serius Pemprov Bali. Gencar melayani operasi katarak secara gratis melalui program JKBM, Pemprov secara signifikan mampu menurunkan angka pengidap katarak. PADA tahun 2007, Bali mencatat angka katarak mencapai 1 persen dari total jumlah penduduk, turun menjadi 0,1 persen di tahun 2014. Capaian ini berband-

Dirga: Rekomendasi Harus untuk Kader MANGUPURA-Fajar Bali Kesiapan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Badung dalam menghadapi pemilihan kepala daerah tahun ini diklaim makin matang. Bendahara DPC PDIP Kabupaten Badung, Nyoman Dirga Yusa percaya diri jika PDIP menjadi partai yang paling siap menghadapi ajang lima tahunan ini. “PDIP menjadi partai

KE HAL. 11

Dirga Yusa

FB/DOK

014/VI/KTR

BLH Tegur Hotel Oberoi Kelola Limbah dengan Sistem ‘Kuno’ DENPASAR-Fajar Bali Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) sistem pengolahan limbah hotel. Utamanya, hotel-hotel yang mendapat rapor ‘merah’ dalam program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan (PROPER) Kementerian Lingkungan Hidup. Sasaran BLH Selasa (12/5) kemarin yakni Hotel Oberoi yang terletak di kawasan Seminyak, Badung. Hasilnya pun cukup mengejutkan, hotel yang telah berdiri selama 34 tahun ini rupanya masih mengolah limbah dengan sistem septic tank.

KE HAL. 11

FB/DOK

FB/IST

OPERASI-RS Indera punya teknik operasi khusus buat pasien katarak. ing lurus dengan penurunan angka kebutaan mengingat katarak merupakan penyebab utama menurunnya fungsi penglihatan. K a ro H u m a s S e td a

Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra melalui koordinasi dengan Dirut RS Indera dr.Ni Made Yuniti,MM mengungkap, keberhasilan KE HAL. 11

Saat ini RS Indera punya teknik phacoemulsifikasi. Ini merupakan teknik paling anyar dengan sejumlah keunggulan antara lain sayatan yang sangat kecil (kurang dari 3mm) pada sisi kornea.

FB/IST

SIDAK-Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali melakukan sidak di hotel Oberoi. Ditemukan kelola limbah dengan sistem kuno.

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Pasutri Terlibat Kasus Penggelapan Divonis Hari Ini DENPASAR–Fajar Bali Rencananya, sidang kasus penipuan dan penggelapan dengan terdakwa pasangan suami isteri (Pasutri) Komang Heri Sustrawan dan Ketut Yeni Kirkorina, akan digelar, Rabu (13/5) hari ini. Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan putusan dari majelis hakim yang diketuai I Wayan Mertha. Sidang putusan sendiri sempat tertunda dua kali dengan alasan ketua majelis hakim, Wayan Mertha tidak berada di tempat. Menariknya, ketika sidang ditunda untuk kedua kalinya, Kamis (7/5) lalu, alasannya, ketua majelis sedang berada di Denpasar, menghadiri rapat di Pengadilan Tinggi. Tetapi setelah salah seorang hakim anggota, Eka Ratna Widiastuti menunda sidang, beberapa saat kemudian Wayan Mertha yang juga ketua Pengadilan Negeri (PN) Singaraja itu terlihat memimpin sidang perkara lainnya. Penundaan sidang berkali kali ini mengundang kekecewaan korban, Dewa Putu Eka Satriana. ”Ada apa dibalik penundaan sidang ini. Kenapa majelis hakim seakan memberikan proteksi, perlindungan yang berlebihan kepada kedua terdakwa pasutri itu,” tanya korban. Selain itu, korban mengaku heran mengapa majelis hakim melarang media untuk mengambil gambar kedua terdakwa dipersidangan. Dia juga berharap, sidang hari ini tidak ditunda lagi dan putusan majelis hakim harus mempertimbangan rasa keadilan dan memberikan efek jera kepada kedua terdakwa dan menjatuhkan pidana yang setimpal dengan perbuatan keduanya. Sementara, dalam sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Isnarti menuntut pasutri Komang Heri dan Ketut Yeni dua tahun penjara karena terbukti melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Dan atas tuntutan itu terdakwa mengajukan pembelaan. Namun pembelaan terdakwa mampu dimentalkan oleh Jaksa yang menggap pembelaan terdakwa hanya imajinasi.W-007

Diciduk, Satpam Boshe Transaksi Sabu DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar menciduk satpam Boshe di sebuah tempat hiburan di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta. Pelakunya adalah I Ketut Budiarta (33) tinggal di Jalan Pulau Moyo Tirtasari nomor 52 Pedungan, Denpasar. Tersangka asal Banjar Dinas Munduk Desa Banjar Buleleng ini ditangkap saat transaksi sabu di Jalan Tukad Petanu Gang Elang depan rumah nomor 5 Banjar Jagra Bala Sidakarya, Denpasar Selatan, pada Selasa (5/5) malam lalu. Polisi mengamankan sedikitnya 0,18 gram sabu yang diduga siap di edarkan. Sumber dilapangan mengungkapkan, tersangka I Ketut Budiarta sudah lama menjadi target operasi. Dia dicurigai menjual sabu. Bahkan, kabar tak sedap muncul tersangka kerap menjual sabu kepada tamu tamu ditempat kerjanya, Boshe. Tersangka I Ketut Budiarta ditangkap setelah dilakukan transaksi. Polisi menyebutkan, transaksi jalan satu satunya menangkap terdakwa yang terkenal licin bak belut. “Dia ini sulit ditangkap karena keberadaanya tidak kami ketahui. Dia ini satpam boshe,” bisik sumber, Senin (11/5) kemarin. Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar kemudian mencoba memancing tersangka untuk bertransaksi dan disepakati di Jalan Tukad Petanu Gang Elang, persis didepan rumah nomor 5 Banjar Jagra Bala Sidakarya Denpasar Selatan, sekitar pukul 23.30 Wita. Tersangka I Ketut Budiarta kelahiran Banjar Dinas Munduk Desa Banjar Buleleng ini kemudian datang dan bertemu dengan polisi menyaru sebagai pembeli. Begitu menyerahkan paketan sabu, petugas langsung memborgol tangannya dan melakukan penggeledahan. “Kami amankan paketan sabu seberat 0,18 gram,” ujar sumber lagi. Setelah diinterogasi, petugas kembali melakukan penggeledahan di kamar kosan tersangka di Jalan Pulau Moyo Tirtasari nomor 52 Pedungan Denpasar. namun petugas tidak menemukan narkoba yang dicari. Tersangka yang kini berusia 33 tahun itu kemudian digelandang ke Mapolresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo mengatakan kasus ini masih diselidiki petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar. “Dia masih diperiksa,” terangnya kemarin. R-005

DOMPET Dana Punia

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

ALAMAT

JUMLAH

UPT Dispenda Prov. Bali Kab. Karangasem 5433 5434 5435 5436 5437 5438 5439 5440 5441 5442 5443 5444 5445 5446 5447 5448 5449 5450 5451 5452 5453 5454 5455

I Wayan Cekeg,SH.MH I Gede Budiana,SE I Made Supatra.S.Sos Iwayan Agus Bagiarta,SST I Wayan Subrata,SP I Wayan Sadra I Wayan Suberata,S.Sos I Gede Yudana,Spi I Putu Gede Adnyana,SH Made Dewi Jayanti,S.STP I Gede Winantera I Wayan Sujana I Wayan Gede Gunarsa I Nyoman Arya Tohjiwa Made Ngurah swstika I Ketut Temaya I Ketut Gede Subagiarta I wayan Mariana I Made Artikayasa I Ketut Sudiasa I Gusti Ayu Putu Mariati I Made Parnama I Nengah Dauh

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 12 Mei 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Badung Denpasar Badung Badung Karangasem Denpasar Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Denpasar Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Total Rp Rp Rp Rp Rp

Rp 50,000 Rp 25,000 Rp 25,000 Rp 25,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 410,000 410,000 239,111,500 239,521,500 151,478,506 88,042,994

FAJA R BALI

RABU, 13 MEI 2015  Tahun XV

21 Hari Operasi Balak Agung 2015

Polresta Denpasar Gulung 67 Penjudi

Operasi Balak Agung 2015 yang berlangsung sejak 21 April lalu, berakhir tanggal 12 Mei, kemarin. Operasi yang menyasar berbagai permainan judi dari mulai judi togel, ceki, domino dan sepakbola online ini, sukses menggulung 67 pelaku dibeberapa lokasi di Denpasar, Sanur, Kuta dan Nusa Dua. Polisi mengamankan barang bukti alat perjudian hingga uang tunai mencapai Rp 37,3 juta. DENPASAR-Fajar Bali Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Nengah Sadiartha, Operasi Balak ini gencar dilakukan disejumlah lokasi yang dianggap rawan perjudian. “Operasi Balak ini kami mengerahkan puluhan

OPERASI BALAK-Hasil Operasi Balak, puluhan penjudi berbagai jenis digulung jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar. anggota dilapangan,” terang online (1), ceki (5) dan kartu 19 pengecer dan 43 pemain. “Dari keterangan para bandar bisa memantan Kasat Reskrim Polres capsa (1). Dari 33 kasus judi yang ter- raup omzet berkisar Rp 10 -15 Gianyar ini. Hasil Operasi Balak yang berlangsung selama 21 ungkap, polisi mengamankan 67 juta dan keuntungan pengepul hari, sukses mengungkap 33 pelaku judi dan kini berstatus Rp 5 juta,” beber perwira melati kasus perjudian, seperti togel tersangka. Puluhan penjudi itu satu dipundak ini. Selain menang(22), domino (4) sepak bola terdiri dari 4 bandar, 1 pengepul, kap para pelaku judi, polisi juga

mengamankan barang bukti, diantaranya uang tunai mencapai 37.300.000, handphone, rekapan, kalkulator, ATM, serta buku tabungan termasuk ATM. Patut diketahui, Operasi Balak ini juga berhasil menangkap dua oknum Polisi yang sedang berjudi bersama empat temannya di sebuah rumah di Jalan Teuku Umar Gang Maruti nomor 12, Batan Kepuh Dauh Puri, Denpasar Barat, pada Sabtu (09/5) malam. Dua oknum polisi aktif itu yakni I Kadek Karya (37) tinggal di Jalan Pulau Batam III nomor 26A, Desa Dauh Puri Kauh Denpasar dan I Gusti Made Budiana (55) tinggal di Aspol Kreneng, Denpasar. Dilokasi yang sama, Operasi Balak yang dikomandoi AKP Adiguna ini juga menangkap seorang pensiunan Polisi yakni I Ketut Lusiana (60) tinggal di Jalan Mekar Sari Blok C 4 nomor 11B Pemogan Denpasar. R-005

MANGUPURA-Fajar Bali Didampingi petugas Bapas (Balai Permasyarakatan), penyidik Polres Badung mendamaikan kasus penganiayaan pelajar SMP kelas 1 di Badung. Meski telah berdamai, pelajar berinisial AK itu menjalani proses diversi (menyelesaikan perkara hukum diluar sidang) di Mapolres Badung, Selasa (12/5) kemarin. Peristiwa penganiayaan sesama pelajar kelas 1 SMP ini terjadi sepekan lalu dan orang tua korban melaporkannya ke Polres Badung. Karena pelaku masih dibawah umur dan berstatus pelajar, penyidik Sat Reskrim Polres Badung dipimpin Kanit IV Iptu Gede Mudarta melanjutkannya dengan proses diversi. “Kasus ini bermula dari salah paham dan dilaporkan orang tua korban ke

Polres Badung. Karena pelaku dibawah umur kasusnya dilanjutkan dengan proses diversi,” jelas Iptu Mudarta, Selasa (12/5)

kemarin. Keterangan terpisah, Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak Bapas Kelas I Denpasar I Ketut

Latera mengatakan, pihaknya dibantu jajaran penyidik Polres Badung melakukan mediasi terhadap kasus tersebut. Dalam mediasi tersebut, pihaknya mengundang orang tua korban dan pelaku, Dinas Sosial, pihak sekolah dan Lembaga Bantuan Hukum. “Dalam proses mediasi itu diperoleh hasil kesepakatan,” tegasnya. Nantinya kata Ketut Latera, kesepakatan damai ini akan dilihat perkembanganya dalam 3 bulan kedepan. Pihak Bapas sendiri akan memantau perkembangan anak tersebut. “Bila dinilai masih belum cukup, maka waktunya bisa diperpanjang,” bebernya. Menurut Ketut Latera, ada sanksi tertentu yang tidak boleh dilanggar pelaku. Yakni, apabila sudah pernah menjalani

proses diversi, namun pelaku masih melakukan tindakan serupa maka pihak Bapas tidak bisa mengupayakan diversi lagi. “Kasusnya akan langsung masuk ke pengadilan sesuai proses hukum orang dewasa,” katanya. Untuk diketahui, kata Ketut Latera, seandainya proses diversi ini tidak berhasil, maka akan ditindaklanjuti ke Kejaksaan. Pun demikian, jika masih belum ada kata kesepakatan damai maka akan berlanjut ke pengadilan. “Ini masalah peradilan anak. Bagaimana pun juga kasus yang melibatkan anak dibawah umur sebisanya diselesaikan pada tingkat penyidik di polisi saja. Agar tidak mempengaruhi perkembangan mental si anak,” jelasnya. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Tim11yangdisebutsebutsebagai panitia penilai harga tanah dalam pembangunan Dermaga Gunaksa, Klungkung kembali bersaksi untuk tiga terdakwa anggota Tim 9 lainnya, yakni Ketut Janapria, I Made Ngurah dan AA Sagung Mastini. Sementara yang menjadi saksi dalam sidang, Selasa (12/5) kemarin masing masing Komang Susana (eks Kabag Umum), I Gede Putu Winastra (eks Kabag Keuangan), I Nengah Becik (eks Kabag Hukum), Nyoman Upadana (BPN Klungkung), I Gusti Komang Suradana (eks Dinas PU) dan Dewa Nyoman Raka (Badan Pendapatan).

Namun, kesaksian para saksi ini berbeda dengan saksi lain yang sudah memberikan kesaksian lebih dahulu. Bila saksi sebelumnya sepakat mengatakan sebagai tim penilai tidak pernah mendapat honor. Tapi saksi yang sekarang mengatakan menerima honor sebagai Tim Penilai harga tanah namun tidak pernah menerima SK pengangkatan dan tidak pernah melakukan tugas sebagai penafsir harga tanah. “Kalau SK sebagai paniyia penilai harga tanah kami memang tidak pernah menerima,” ujar keenam saksi saat ditanya majelis hakim

pimpinan Beslin Sihombing. Saksi mulai mengakui menerima honor setelah kuasa hukum ketiga terdakwa yaitu Simon Nahak dkk kembali mencecar terkait honor yang diterima Tim 11 sebagai penafsir harga tanah yang totalnya mencapai Rp 71 juta. Tiga dari enam saksi yaitu Susana, Becik dan Winastra mengakui menerima honor dan menandatangani penerimaan honor tersebut. “Ya itu memang tanda tangan saya dan terima honor,” ujar Winastra. Keterangan ini berbanding terbalik saat keenam saksi memberi keterangan untuk terdakwa lainnya

dalam sidang sebelumnya. Saat itu, keenam saksi kompak mengatakan tidak pernah terima honor dan tanda tangan penerimaan. Meskipun kuasa hukum menujukkan bukti penerimaan honor tersebut. Sidang semakin memanas saat majelis hakim minta pendapat terdakwa soal keterangan para saksi. Kesempatan tersebut digunakan oleh Mastini yang menegaskan jika Tim 9 yang merupakan panitia pengadaan lahan sudah memberikan SK pengangkatan Tim 11 sebagai penilai harga tanah. Bahkan ia mengatakan dalam undangan sosialisasi di Desa Gu-

naksa pada 26 dan 29 November 2007 yang akhirnya menyepakati harga tanah Rp 14 juta per are, ke 11 orang tersebut sudah diundang sebagai panitia penafsir harga tanah. “Dalam undangan jelas disebutkan jika 11 orang ini sebagai Tim penilai harga tanah. Memang dalam undangan disebut jabatan mereka saja,” tegasnya. Namun lagi-lagi, keenam saksi membantah menerima SK tersebut dan bersikukuh baru mengetahui masuk sebagai Tim penilai harga tanah saat diperiksa di Kejaksaan Klungkung pada 2013. “Kami tetap pada keterangan kami sebelumnya,” ujar Winastra. W-007

FB/IST

Aniaya Teman Sekolah, Pelajar SMP Diversi

FB/HS

PELAJAR BERDAMAI-Proses kesepakatan damai kasus penganiayaan pelajar SMP berlangsung di Polres Badung kemarin, dihadiri penyidik, pihak Bapas, Dinas Sosial, pihak Sekolah dan LBH

SK Pengangkatan Tim 11 Masih Diperdebatkan

Jaksa Tuntut Pembunuh WN Inggris 15 Tahun

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan Warga Negara Inggris yang memiliki Paspor Australia, Robert Kevin Ellis (60), Selasa (12/5) kemarin sudah masuk pada agenda tuntutan. Istri korban, Julaikah Noor Aini, yang juga sebagai pelaku pada sidang kemarin dituntut hukuman 15 tahun penjara. Jaksa penuntut umum (JPU) Raka Arimbawa dan Made Dipa Umbara dalam surat tuntutanya menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap suaminya. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP jo pasal 55 KUHP. "Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 15

tahun,"ujar jaksa yang bertugas di Kejati Bali itu. Dalam berkas terpisah eksekutor pembunuhan, Urbanus Yoh yang juga disidangkan terkait kasus tersebut dituntut hukuman yang sama seperti Nur Ellis. Seperti diberitakan korban, Robert Kevin Ellis dibunuh di Vila Emerald di Jalan Karang Sari Nomor 5, Sanur, Denpasar Selatan, pada 19 Oktober 2014 sekitar pukul 19.00 Wita. Nur Elis secara sengaja dan berencana menghilangkan nyawa suaminya dengan menyewa lima eksekutor (terdakwa dalam berkas terpisah) karena kesal dengan sikap korban. Terdakwa kesal dengan korban Robert Kevin Ellis karena suaminya suka bermain wanita dan sering bersikap buruk padanya. W-007

P E NGUMUMAN L E L ANG I(P E R T AMA) P TB P RS r iAr t h aL e s t a r is e l a k uP e me g a n gHa kT a n g g u n g a nP e r t a mab e r d a s a r k a nP a s a l6 Un d a n g Un d a n gHa kT a n g g u n g a na k a nme l a k s a n a k a np e n j u a l a nl e l a n gd i mu k au mu m me l a l u iK a n t o rP e l a y a n a n K e k a y a a nNe g a r ad a nL e l a n g( K P K NL )De n p a s a rp a d a: Ha r i / t a n g g a l:K a mi s ,1 1J u n i2 0 1 5 P u k u l :1 0 . 0 0WI T A T e mp a t :K a n t o rP TB P RS r iAr t h aL e s t a r i J a l a nMe l a t iNo mo r69De n p a s a r t e r h a d a pb a r a n gj a mi n a nh u t a n gDe b i t u ra t a sn a ma : 1.RUS L AN J UNI HAGA,b e r a l a ma td iJ l nT u k a dY e hP e n e t No .16,Du s u nP a n d e ,De s a / K e l R e n o n ,K e c a ma t a nDe n p a s a rS e l a t a n ,b e r u p a : 1( s a t u )b i d a n gt a n a hb e r i k u tt u r u t a nd i a t a s n y as e s u a id e n g a nS HM No2 3 5 9l u a s4 1 2M2 ,Ga mb a r S i t u a s i t g l2 7 3 1 9 9 6 No 3 7 8 0 / 1 9 9 6a . n .R US L AN J UNI HA GA,t e r l e t a kd i K e l u r a h a nR e n o n , 6 0 7 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 K e c a ma t a nDe n p a s a rS e l a t a n ,K o t aDe n p a s a r ,P r o v i n s iB a l i ,d e n g a nNi l a il i mi tR p2. d a nUa n gj a mi n a nR p1 . 3 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 .

KEHILANGAN

S y a r a t S y a r a tL e l a n g : 1. Ob j e kl e l a n gd i a t a sd i j u a ld e n g a nk o n d i s ia p aa d a n y a( a si s )d a np e s e r t al e l a n gd i a n g g a p t e l a hme n g e t a h u i / me ma h a mik o n d i s io b j e kl e l a n g ; e s e r t al e l a n gd i wa j i b k a nme n y e t o r k a nu a n gj a mi n a nt e r s e b u td i a t a sk eR e k e n i n gNo .2 6 4 4 7 1 8 1 0 2. P a . n .R e k e n i n gP e n a mp u n g a nL e l a n gK P K NLDe n p a s a rp a d aB a n kB NIC a b a n gDe n p a s a rGa j a h ma d a , d a ns u d a hh a r u se f e k t i fs e l a mb a t l a mb a t n y a1( s a t u )h a r is e b e l u mp e l a k s a n a a nl e l a n g( d a l a mh a l p e mi n d a h b u k u a n ,n a map e mi l i kr e k e n i n gh a r u ss a mad e n g a nn a map e s e r t al e l a n g ) ; 3 .P e n a wa r a nl e l a n gd i l a k u k a nd e n g a nc a r al i s a ns e ma k i n me n i n g k a td e n g a nk e l i p a t a np e n a wa r a n d i t e n t u k a no l e hP e j a b a tL e l a n gp a d as a a tl e l a n g ; 4 .P e s e r t al e l a n g / k u a s a n y ah a r u sh a d i rp a d as a a tp e l a k s a n a a nl e l a n gd e n g a n me mb a wa a s l ib u k t i s e t o ru a n gj a mi n a n ,ma t e r a iR p6 . 0 0 0 ,f o t o c o p yi d e n t i t a sd i r i( K T P / S I M)y a n g ma s i hb e r l a k u , f o t o c o p yNP WPd a na p a b i l ad i k u a s a k a nh a r u sd i s e r t a iAk t aK u a s aNo t a r i l ; 5 .P e me n a n gl e l a n gy a n gd i t u n j u k wa j i b me mb a y a r h a r g al e l a n gd a n b e al e l a n g2 % s e l a mb a t l a mb a t n y a5( l i ma )h a r ik e r j as e t e l a hp e l a k s a n a a nl e l a n g ,a p a b i l at i d a kme l u n a s i ,ma k ad i n y a t a k a n b a t a ld a nu a n gj a mi n a np e n a wa r a nl e l a n gd i s e t o r k a nk ek a sn e g a r a ; e t i a pp e s e r t al e l a n gwa j i bme l a k u k a np e n a wa r a nd a np e n a wa r a np a l i n gs e d i k i ts a mad e n g a nn i l a i 6 .S l i mi t .Ap a b i l ap e s e r t al e l a n gt i d a kh a d i ra t a uh a d i rn a mu nt i d a k me l a k u k a np e n a wa r a na k a n d i k e n a k a ns a n k s it i d a kd i p e r b o l e h k a nme n g i k u t il e l a n gs e l a ma3( t i g a )b u l a nd i wi l a y a hk e r j aK a n wi l D J K NB a l id a nNu s aT e n g g a r a ; 7 .P e s e r t al e l a n gy a n gt i d a kme me n a n g k a nl e l a n gd a p a tme n g a mb i lk e mb a l iu a n gj a mi n a n n y at a n p a p o t o n g a n( b i a y at r a n s a k s ip e r b a n k a nd i t a n g g u n gma s i n g ma s i n gp e s e r t a )d e n g a nme n u n j u k k a na s l i b u k t is e t o rd a ni d e n t i t a sd i r i( K T P / S I M)d a na p a b i l ad i k u a s a k a nh a r u sd i s e r t a iAk t aK u a s aNo t a r i l ; 8 .K a r e n as a t ud a nl a i nh a l ,p i h a kP e n j u a ld a n / a t a uP e j a b a tL e l a n gd a p a t me l a k u k a np e mb a t a l a n l e l a n gt e r h a d a po b j e kl e l a n gt e r s e b u td i a t a s ,d a np i h a k p i h a ky a n gb e r k e p e n t i n g a n / p e mi n a tl e l a n g t i d a kd a p a tme l a k u k a nt u n t u t a n / k e b e r a t a nd a l a mb e n t u ka p a p u nk e p a d ap i h a kP e n j u a ld a n / a t a u P e j a b a tL e l a n g .

BPKB Spm Honda, No. Pol DK 3389 GX, Type WW12125EXS (B)-

e l p .0 3 6 1 2 4 6 7 0 6 ,a t a uK P K NL I n f o r ma s il e b i hl a n j u td a p a tme n g h u b u n g iP TB P RS r iAr t h aL e s t a r iT De n p a s a rT e l p . 0 3 6 1 2 2 9 1 5 1 . De n p a s a r , 1 3Me i2 0 1 5 P TB P RS r iAr t h aL e s t a r i

IN A/T -, tahun 2012, isi silinder 125 CC, Warna PUTIH, Nomor rangka : MLHJF2899C5105481, Nosin : JF28E-2158887

T T D

NO. BPKB I 08699685 O an. Ni Ketut Ariani

P r i b a d i B u d i o n o Di r e k t u rU t a ma 236/V/KTR

237/V/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Zohra, Manik  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTA PLUS

FAJA R BALI RABU, 13 MEI 2015 l TAHUN XV

Canangkan Peringatan BBGRM dan HKG PKK di Badung

Bupati Ajak Masyarakat Gelorakan Semangat Gotong-Royong MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggelorakan semangat gotong-royong menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Bupati Badung A.A. Gde Agung saat mencanangkan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 Kabupaten Badung yang ditandai dengan pemukulan gong di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (12/5). Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat di Badung telah memberikan sumbangan nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh masyarakat, antara lain ditujukan dengan makin meningkatnya swadaya masyarakat, namun dibalik peningkatan kesejahteraan yang telah dicapai tersebut tidak dipungkiri telah membawa dampak terhadap perubahan menyangkut berbagai aspek kehidupan. Untuk itu diharapkan kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat ini mampu membangkaitkan kesadaran semua pihak untuk senantiasa memelihara nilai gotong royong dalam kebersamaan, menuju keharmonisan sosial. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa I Putu Gede Sridana selaku Ketua Panitia mengatakan, tujuan dilaksanakannya BBGRM ini guna meningkatkan kepedulian dan peran

3

Wabup Sudiana Support Kontingen KTNA Badung PEDA Bagian Pengembangan Wawasan Petani Nelayan Untuk Menghadapi Persaingan Global

FB/HERY

Bupati Badung A.A. Gde Agung menyerahkan piala dan piagam kepada para pemenang lomba bulan bakti gotong royong, lomba 10 program pokok PKK dan lomba Desa disaat pencanangan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 Kabupaten Badung di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (12/5).

aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan dalam kekeluargaan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong-royong, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatkannya persatuan dan kesatuan masyarakat, peran aktif masyarakat dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan, kemitaraan antara masyarakat, lembaga kemasyarakatan dengan pemerintah, meningkatnya rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan, kesehatan dan lingkungan. Dalam peringatan BBGRM dan HKG PKK tersebut, Bupati menyerahkan piala dan piagam kepada para pemenang lomba bulan bakti gotong royong,

lomba 10 program pokok PKK dan lomba Desa. Untuk lomba BBGRM juara I diraih Kelurahan Kuta dan berhak atas hadiah uang Rp. 10 juta, juara II diraih Desa Pecatu hadiah uang Rp. 7,5 juta, disusul Desa Pangsan mendapat Rp. 5 juta. Lomba 10 program pokok PKK, juara I diraih Desa Pecatu mendapat hadiah Rp. 15 juta, juara III Desa Pangsan mendapat hadiah Rp. 12 juta, juara III Desa Werdhi Bhuwana hadiah Rp. 10 juta dan juara harapan Desa Mambal hadiah Rp. 7 juta. Sedangkan lomba Desa, juara I diraih Desa Pecatu berhak mendapat hadiah uang sebesar Rp. 60 juta, juara II Desa Pangsan mendapat hadiah Rp. 50 juta, juara III Desa Mambal mendapat hadiah Rp. 40 juta dan juara harapan Desa Werdhi Bhuwana dengan hadiah Rp. 25 juta. R-014*

Ormas Diminta Jaga Etika dan Budaya Politik Santun

Wakil Bupati Badung I Made Sudiana memberikan suport dan dukungan bagi kontingen Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Badung yang mengikuti Pekan Daerah (PEDA) KTNA Provinsi Bali XXV tahun 2015 di Kabupaten Bangli.

MANGUPURA-Fajar Bali Dukungan Wabup Sudiana ditunjukkan dengan secara langsung mengunjungi stand KTNA Badung yang digelar di Lapangan Mudita, Bangli, Selasa (12/5) kemarin. Ikut mendampingi Kabag Administrasi Perekonomian Badung Dewa Joni Asta Brata. Disana Wabup. Sudiana disambut Ketua KTNA Badung I Made Suparsa bersama peserta KTNA Badung. Di stand KTNA Badung, Wabup. Sudiana dapat melihat berbagai hasil pertanian maupun perkebunan yang dipamerkan. Termasuk manfaat olahan dari buah bakau. Selain mengunjungi stand KTNA Badung, Wabup Sudiana juga sempat menyaksikan lomba menangkap belut yang kebetulan dimenangkan oleh kontingen Badung. Disamping itu juga ada lomba penyuluh pertanian. Disela-sela kunjungannya Wabup. Sudiana memberikan apresiasi kepada kontingen KTNA Badung yang mengikuti kegiatan PEDA KTNA Provinsi tahun ini. Sudiana mengharap-

FB/HERY

PEDA-Wakil Bupati Badung I Made Sudiana disaat mengunjungi kontingen Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Badung yang mengikuti Pekan Daerah (PEDA) KTNA Provinsi Bali XXV tahun 2015 di Kabupaten Bangli, Selasa (12/5) kemarin.

kan melalui PEDA KTNA ini akan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan para petani nelayan dalam menyerap teknologi pertanian serta mengaplikasikanya di lapangan, sekaligus mampu meningkatkan jiwa wirausaha. Wabup. Sudiana menilai bahwa pelaksanaan PEDA sangat bermanfaat dalam pengembangan wawasan petani nelayan dalam menghadapi persaingan global. Selain itu kegiatan ini sangat sejalan dengan langkah kebijakan

pemerintah Kabupaten Badung yang memprioritaskan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian untuk mendukung sektor pariwisata sebagai sektor andalan. Ketua KTNA Badung I Made Suparsa mengatakan, Pekan Daerah KTNA Propinsi Bali XXV tahun 2015 mengangkat tema “ melalui PEDA KTNA kita wujudkan pemberdayaan petani nelayan dengan penguasaan teknologi tepat guna demi terciptanya daya saing perekonomian daerah dan peningkatan

pendapatan petani nelayan”. Kegiatan ini telah dibuka sejak tanggal 9 hingga 14 Mei 2015. Untuk tahun ini kontingen KTNA Badung sebanyak 38 peserta dari kelompok tani dari semua kecamatan se-badung, kelompok nelayan dari semua nelayan di badung. Produk yang dipamerkan yakni produk pertanian dalam arti luas maupun perikanan. Selain pameran, kontingen KTNA Badung juga mengikuti berbagai lomba seperti lomba asah terampil, temu karya kekompakan dan tunjuk tangkas. R-014*

Utamakan Keamanan dan Bunda PAUD Denpasar Selly Mantra, Suasana Kondusif Support Workshop Origami

FB/CAR

PENDIDIKAN POLITIK-Asisten I Setda Kota Denpasar, Ketut Mister, mewakili Walikota memeberi sambtan pada pendidikan politik bagi ormas yag diselenggarakan Badan Kesbangpol Kota Denpasar, kemarin

DENPASAR-Fajar Bali Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar memberi pendidikan politik kepada organisasi massa terutama anggota partai politik, pengurus maupun staf, khususnya partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kota Denpasar pada pemilu 2014. Pendidikan politik yang diikuti 60 peserta ini untuk lebih menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan di kalangan pengurus administrasi, bendaharawan, serta anggota partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kota Denpasar tahun 2014. Walikota Denpasar, dalam sambutannya dibacakan Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Denpasar, Ketut Mister, pada pembukaan pendidikan politik bagi ormas, Selasa (12/5)

di Gedung Wanita Santi Graha, Denpasar, kemarin, menegaskan, pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman hak, kewajiban dan tanggung jawab setiap warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pendidikan politik harus terus ditingkatkan agar terbangun karakter bangsa yang merupakan watak kepribadian bangsa Indonesia yang terbentuk atas dasar kesepahaman bersama atas nilai-nilai kebangsaan yang lahir dan tumbuh dalam kehidupan bangsa, diantaranya kesadaran berbangsa, cinta tanah air, kebersamaan, keluhuran budi pekerti dan keikhlasan untuk berkorban bagi kepentingan bangsa,” tegasnya. Dikatakan, Pemkot Denpasar melalui Badan Kesbangpol

Kota Denpasar mengakomodir dan memfasilitasi serta mensosialisasikan pendidikan politik masyarakat, sebagaimana tertuang dalam pasal 34 Ayat (3B) Undang-Undang Nomor 2 tahun 2011. Untuk itu, kepada segenap peserta yang mengikuti pendidikaan ini, agar senantiasa menjaga etika dan budaya politik santun yang mengutamakan keamanan dan suasana kondusif, serta ikut peduli terhadap permasalahan dan memberikan solusi terutama pada masalahmasalah sosial yang memerlukan penanganan cukup serius. “Marilah kita bersama-sama menciptakan suasana aman dan nyaman demi ketentraman bersama dan demi kemajuan pembangunan di Kota Denpasar yang kita cintai ini”, jelas Mister didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar I Komang Sugiarta. Kabid Fasilitasi Ormas dan Politik Kota Denpasar, I Wayan Puja, mengatakan, Pendidikan Politik ini bertujuan meningkatkan wawasan para pengurus parpol agar tercapai pola pikir dan pola tindak yang sesuai dengan aturan perundangundangan yang memiliki prilaku yang terarah sesuai dengan ketentuan intern, partai maupun ketentuan yang berlaku di masyarakat dan Pemerintah Republik Indonesia, serta memiliki budaya dan etika politik santun dalam berdemokrasi. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Penggunaan gadget (Telepon Gengam) saat ini telah banyak diberikan beberapa orang tua kepada anaknya sejak dini. Memang disatu sisi ada beberapa manfaat bagi anak yang sejak dini sudah diperkenalkan gadget. Tetapi disisi lain, pemakaian gadget sejak usia dini yang tidak terkontrol juga dapat membawa dampak negative bagi perkembangan anak-anak, baik bahaya langsung maupun bahaya yang membawa dampak pada jangka panjang. Melihat permasalahan tersebut Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra mensuport kegiatan workshop Origami yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Denpasar yang dilaksanakan Senin (11/5) bertempat di Graha Sewaka Dharma Lumintang. Kegiatan workshop ini menghadirkan pakar Origami dari Belanda Mrs. Jos Heije dan pakar ketrampilan Origami Indonesia Linda Marlina yang diikuti 400 orang pengajar PAUD se-Kota Denpasar. “Pelatihan ini untuk mengem-

FB/CAR

ORIGAMI-Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra mensuport kegiatan workshop Origami yang dilaksanakan Disdikpora Kota Denpasar bersama IGTKI Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma, Lumintang

bangkan media pembelajaran yang menarik lewat Origami dan paper craft dalam meningkatkan kemampuan motorik dan kesehatan otak anak usia dini,» ujar Ny. Selly. Ny. Selly pun menyebut origami sebagai salah satu kreativitas melipat kertas yang dijadikan berbagai bentuk menarik seperti burung, bunga hingga bentuk- bentuk binatang serta bentuk permainan anak lainnya yang dapat melatih keterampilan anak sejak dini. Aktivitas

origami itu sendiri sangat disenangi anak-anak sehingga pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengajar PAUD yang dapat memberikan keterampilan kepada anak didik lewat origami. Disamping itu melalui origami anak-anak dapat meniru arahan ketika seorang anak mengikuti tahap lipatan dengan baik. Sehingga secara langsung anak telah belajar bagaimana mengikuti petunjuk dan arahan baik dari orang tua, instruktur maupun dari gam-

bar atau foto Origami. “Saya mengharapkan para pendidik dapat mengikuti workshop ini dengan tekun yang nantinya dapat memberikan manfaat besar kepada anak didalam belajar hingga berkreativitas sejak usia dini,” ujar Ny. Selly. S e m e n t a ra p a k a r ke t erampilan Origami Indonesia Linda Marlina yang memperagakan memperagakan langsung dasar-dasar Origami dihadapan para guru PAUD mengatakan Origami memang dunia kreatifitas. Begitu banyak model Origami dari model tradisional hingga model karya-karya baru. Dari kegiatan Origami ini anak akan belajar banyak hal yakni berimajinasi, berkarya, menghargai, belajar membuat model, belajar membuat mainan sendiri, dan anak-anak dapat belajar menemukan solusi bagi persoalannya. Dijaman serba canggih saat ini dengan kemajuan teknologi informasi kegiatan Origami dapat tetap diberikan kepada anak yang tentunya tidak terlepas untuk meningkatkan kemampuan saraf motorik halus dan koordinasi antara mata dan tangan. Karena kedua tangan dan otak digunakan dalam membuat Origami,” katanya. R-004

Antisipasi Inflasi, Wagub Sudikerta Inginkan Langkah Konkrit DENPASAR-Fajar Bali Pertumbuhan ekomoni Bali pada Triwulan I tahun 2015 mengalami perlambatan sebesar 6,2 % (yoy) jauh lebih lambat dari triwulan sebelumnya pada yakni 7,8 (yoy) dan pada triwulan I tahun 2014 sebesar 6,5 % (yoy). Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tentang Pertumbuhan Ekomoni dan Inflasi Provinsi Bali di Ruang Praja Sabha, Kantor Gubenur Bali, Selasa (12/5). Menurut Sudikerta, perlambatan tersebut diakibatkan oleh penurunan investasi untuk

pembangun infrastruktur di Bali yang berskala besar. Untuk itu diperlukan ada upaya agar tingkat inflasi dapat mencapai target yakni 6,44 % sampai dengan 7,13% seperti yang tertuang pada RPJMD Provinsi Bali. Sudikerta menyampaikan langkah awal yang dapat dilaksanakan adalah menjaga tingkat inflasi menjadi rendah dan stabil sehingga iklim perekonomian akan menjadi kondusif. Dengan kondisi ekonomi kondusif akan memberikan kepastian biaya produksi produk dan distribusi kepada pelaku usaha. Terlebih Bali akan dijadikan pilot project untuk penghapusan subsidi terhadap

Gas LPJ ukuran 3 Kg sehingga akan berimbas pada angka inflasi menjadi tinggi. Selain itu, dari sektor pertanian terutama harga beras yang tinggi menjadi penyumbang tertinggi terhadap kenaikan inflasi. Untuk itu Sudikerta berharap kedepannya ada langkah kongkrit untuk mengantisipasi peningkatan inflasi tersebut seperti pada sektor membantu penyiapan bibit, pupuk dan sarana pertanian. Selain itu, Ia mengusulkan pemberian asuransi kepada petani jika mengalami gagal sehingga petani tersebut tidak rugi total. Sudikerta juga menghimbau untuk membentuk Badan Ketahanan Pangan untuk menjaga

stabilitas dan ketersedian di pasaran. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati yang sekaligus Wakil Ketua TPID Provinsi Bali menyampaikan terdapat UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani dimana memungkinkan pemerintah untuk memberikan asuransi kepada petani jika mengalami gagal panen yang diakibatkan oleh serangan hama, anomali cuaca dan lannya. Jika program tersebut dijalankan, ia yakin petani akan bersemangat untuk menanam sehingga ketahan pangan akan tercipta yang berimbas

pada inflasi yang menjadi stabil. Dewi Setyowati juga menambahkan Badan Ketahanan Pangan jangan dicampur dengan instansi lain karena memiliki fungsi sangat penting yang menjadi induk perdagangan antar daerah. Dalam Rapat koordinasi tersebut hadir pula Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Bali, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kadis Pariwisata Provinsi Bali, Kadis Perhubungan Provinsi Bali, Kedis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Kepala Badan Perencanaan FB/DIAH Pembangunan Daerah Provinsi Bali, Kepala Bulog Provinsi Bali, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat memimpin Rapat Koordinasi serta Kepala Perpadi Provinsi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tentang Pertumbuhan Ekomoni dan Inflasi Provinsi Bali di Ruang Praja Sabha, Kantor Gubenur Bali Bali. W-019* Layouter: zohra


DAERAH

4 Kembangkan Karakter dan Prestasi Melalui Seni

Disdikpora Gelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional

Air PDAM Bangli ‘Byar Pet’, Warga Kecewa Pelayanan air bersih oleh PDAM di Bangli mengecewakan konsumen, terutama bagi pelanggan di LC Uma Aya. Air sering byar pet, lagi mengalir lagi tidak, seperti yang terjadi sejak beberapa pekan terkahir ini.

FB/ARTAYASA

LOMBA SENI-Festival Lomba Seni Siswa Nasional dan Lomba Cipta Seni Pelajar di SMP Negeri 1 Gianyar.

GIANYAR-Fajar Bali Untuk memberikan wadah dalam berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik SD dan SMP dalam pengembangan diri secara optimal, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar mengadakan Festival Lomba Seni Siswa Nasional dan Lomba Cipta Seni Pelajar di SMP Negeri 1 Gianyar, Selasa, (12/5). Festival tersebut mengambil tema “Mengembangkan Karakter dan Prestasi Melalui Kreasi Seni” dan dibuka Langsung oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiartha. Ketua Panitia Kegiatan A A Ngurah Murti, SH, MAP. mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SD dan SMP melalui budaya belajar, berkarya dan pengembangan potensi diri bagi peserta didik SD dan SMP. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter siswa melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan siswa. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakater serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi peserta didik,” terang A A Ngurah Murti. AA Ngurah Murti menambahkan, Festival Lomba Seni Siswa Nasional serta Lomba Cipta Seni Pelajar tersebut dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 12 s/d 13 Mei 2015. Diikuti oleh 154 peserta didik, yakni tingkat SD sebanyak 98 orang yang berlangsung tanggal 12 Mei 2015 dan tingkat SMP sebanyak 56 orang dilaksanakan tanggal 13 Mei 2015. Terdapat 9 jenis festival/ lomba diikuti untuk tingkat SD, yakni, pidato Bahasa Indonesia, membuat gambar bercerita, menyanyi tunggal, seni tari kreasi baru, kriya anyam, pantomin, melukis, cipta puisi serta membatik. Sedang untuk tingkat SMP terdiri dari 2 kategori, kategori penunjukan antara lain, Lomba Vokal Group, festival kreativitas seni tari, festival musik tradisional serta seni membaca Al-Quran. Kategori dilombakan antara lain, Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia, Story Telling, Lomba Seni Lukis, Lomba Desain Motif Batik, Lomba Cipta Lagu, Lomba Cipta Puisi, Lomba Desain Poster serta Lomba Baca Puisi. Kepala Disdikpora Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiartha mengatakan, Festival Lomba Seni Siswa Nasional dan Lomba Cipta Seni Pelajar merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menyeimbangkan kemampuan mutu pendidikan akademis dan non akademis. Melalui kegiatan ini juga dapat diketahui potensi – potensi siswa di masing – masing kecamatan serta mampu memupuk bakat dan minat anak – anak. Untuk itu, masing – masing peserta diharapkan mampu menampilkan potensi diri secara maksimal. “Tujuan akhirnya kegiatan ini selain menjadi juara, juga bagaimana membina karakter, melatih mental dan moral peserta didik,” terang Alit Mudiartha. Alit Mudiartha menambahkan, setelah terlaksananya kegiatan ini, nantinya akan dipilih peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Gianyar untuk di tingkat Provinsi. Peserta dari masing – masing kabupaten/kota akan berlomba lagi untuk kemudian mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional. W-005

FAJA R BALI RABU, 13 MEI 2015 l Tahun XV

BANGLI-Fajar Bali Sejumlah warga di lingkungan LC Uma Aya Bangli, mengeluhkan atas pelayanan PDAM setempat. Pasalnya, aliran air yang menjadi kebutuhan pokok untuk sehari-hari sering mati. Keadaan ini mengakibatkan aktivitas dan produktifitas warga menjadi terganggu dan lamban. Bagi masyarakat yang menggeluti usaha yang banyak menggunakan air, seperti usaha laun-

dry nyaris merugi lantaran tak bisa mencuci pakaian. Warga kecewa dan berharap PDAM Bangli agar dapat meningkatkan pelayanan air bersih. Seorang pengusaha laundry di LC Uma Aya yakni Jro Sriatep, Selasa (12/5) kemarin mengungkapkan, matinya aliran air ini berlangsung sejak beberapa bulan terakhir dan belakangan ini semakin menjadi-jadi. Dikatakan, keadaan ini membuat

dirinya beserta keluarga kelimpungan lantaran aktivitasnya terganggu. Tidak hanya itu, ia yang menggantungkan hidupnya pada usaha laundry ini mengaku semakin khawatir dengan nasib usahanya. Dijelaskan, dalam sehari air mati mencapai dua kali, yakni sekitar pukul 05.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita dan dari pukul 17.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita. “Airnya sering byar pet, sekarang hidup ntarnya mati, “ujarnya. Tak kecuali keluhan atas macetnya air bersih juga muncul dari pengusaha laundry lainnya, Ayu Armini. Dia khawatir atas kelangsungan usahanya, kalau terus menerus terjadi macetnya

aliran air. Biasanya, ia mulai buka pukul 08.00 Wita, namun kini sekitar pukul 10.00 Wita. Tidak hanya itu, omsetnya juga mengalami penurunan lantaran pakaian yang mampu dilaundry menjadi lebih sedikit. “Kalau airnya mati, saya jadi lebih siang buka laundry. Kalau pagi tidak bisa,” katanya. Dikatakan juga, matinya air ini tidak hanya sekali, namun sudah menjadi rutinitas. Untuk menyikapi hal itu, ia terpaksa harus menampung air pada drum saat malam hari. Namun air tampungan itu tidak sepenuhnya bisa membantu kelancaran usahanya. “Malammalam saya tampung air di

drum, tapi itu tidak cukup juga,” ungkapnya. Atas kondisi riil itu Direktur PDAM Bangli, Wayan Gede Yuliawan Askara ketika dikonfirmasi, Selasa (12/5) tidak menampiknya. Malah diakui kalau pelayanan PDAM masih mengalami gangguan. Kendati demikian, dikatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan dan pembagian distribusi air ke LC Uma Aya ini. Dia mengaku masih lakukan pengecekan, lalu berharap agar konsumen sabar menunggu. “Kami berupaya tangani masalah ini segera, memang kini tengah mengalami gangguan,” pungkasnya. W-002

Maju ke Olimpiade Sains Terapan Tingkat Nasional

Wabup Sukerana Apresiasi Siswa Berprestasi SMKN 1 Manggis AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana memberikan apresiasi kepada siswa SMKN 1 Manggis yang berhasil maju ke Tingkat Nasional untuk lomba Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) di Yogyakarta. Hal itu disampaikan Wabup Sukerana saat menerima pamitan siswa berprestasi bersama guru pembinanya dan Kepala SMKN 1 Manggis, Selasa (12/5) di Ruang Rapat Wakil Bupati. Kehadiran siswa, guru dan Kepala SMKN 1 Manggis didampingi Kadisdikpora Karangasem Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd. I Made Sukerana mengatakan, keberhasilan siswa berprestasi ini akan membawa nama baik pribadi, sekolah maupun Kabupaten Karangasem, bahkan Bali di tingkat Nasional. Karena itu, Pemkab Karangasem juga memberikan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasnya terhadap siswa

FB/BUDI

PAMITAN-Wabup Sukerana menerima pamitan siswa SMKN 1 Manggis yang akan mengikuti Olimpiade Sains Terapan Tingkat Nasional.

yang telah berprestasi. “Jangan dilihat nilainya, tetapi lihat dukungan dan motivasi yang diberikan Pemkab

Karangasem, siswa yang ikut lomba tersebut agar mendapat perhatian ekstra dari segenap guru agar dapat berprestasi

dengan baik. Begitu juga saat berlomba di tingkat Nasional kami harapkan siswa tidak down atau kurang percaya

diri sehingga dapat berkonsentrasi menghadapi lomba,” jelasnya. S e m e n t a ra i t u , Ke p a l a Sekolah SMKN 1 Manggis I Nyoman Wage, S.Pd menyampaikan, siswa berprestasi tersebut adalah Ni Putu Dewi Maharani yang akan mengikuti Olimpiade Sains Terapan Nasional bidang lomba Fisika tingkat Nasional, setelah sebelumnya berhasil meraih juara 1 OSTN bidang lomba Fisika di tingkat Provinsi . Siswa tersebut akan mengikuti Olimpiade Nasional di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dari tanggal 17 sampai 23 Mei 2015 mendatang dengan didampingi seorang guru pembina Sutriari S.Pd. “Persiapan oleh sekolah untuk siswa tersebut sudah kami laksanakan dari delapan bulan yang lalu. Kami telah berkordinasi dengan Tim Provinsi melalui MIFA,” ungkapnya. W-016*.

Bupati Suwirta Perintahkan tidak Ada Proyek Gagal Segera Tender dan Awasi Pelaksanaannya

SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meminta agar Dinas PU Klungkung dalam pelaksanaan APBD Induk 2015 untuk anggaran proyek fisik tidak ada yang gagal baik lelang dan pelaksanaannya. Hal itu disampaikannya ketika Bupati Suwirta berkantor untuk kedua kalinya di Kantor Dinas PU, Selasa (12/5) kemarin. Selain membahas terkait program pembangunan, di sini Bupati didampingi Plt. Kadis PU, Ketut Suayadnya juga melakukan pengecekan sejumlah ruangan termasuk aset seperti alat berat milik Dinas PU. Selai itu peralatan dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berada di bawah Dinas PU Klungkung

Gapura Desa

juga ditinjau. Bupati Suwirta memberi perhatian pada program kerja di Dinas PU yang banyak terdapat kegiatan fisik dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bupati berharap beberapa proyek pembangunan di Kabupaten Klungkung tahun anggaran 2015 yang belum terlaksana harus dilaksanakan secepat-cepatnya. ”Jangan sampai program yang telah dianggarkan tersebut gagal. Tender itu agar dilakukan secepat-cepatnya, jangan sampai ada proyek yang gagal,” harap Bupati Suwirta. Selain itu, pengawasan juga diharapkan dapat terus dilakukan sehingga kualitas proyek sesuai perencanaan. Selain kegiatan fisik, per-

FB/SARJANA

CEK PERALATAN-Selain berkantor di Dinas PU Klungkung, Bupati Suwirta juga mengecek peralatan standar Pemadam Kebakaran.

hatian Bupati juga ditujukan pada petugas Damkar Klungkung. Petugas Damkar

yang bekerja tidak mengenal waktu ini dinilai memiliki resiko yang sangat tinggi.

Untuk itu, para petugas Damkar ini sangat perlu diasuransikan. ”Asuransi ini sangat penting mengingat resiko pekerjaannya sangat tinggi,” ujar Suwirta. untuk itu, pihaknya meminta Plt. Kadis PU, Ketut Suayadnya untuk segera melakukan kajian lebih lanjut, dimana untuk saat ini Damkar Klungkung memiliki anggota atau petugas sebanyak 33 orang. Selain dua hal tersebut diatas, masalah disiplin juga mendapat perhatian Bupati Suwirta. Dihadapan pegawai di Dinas PU, Bupati meminta untuk senantiasa menjaga kedisiplinan. ”Absensi harus ditanggapi serius, jangan ada melindungi pegawai malas,” tegasnya.W-010

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Lomba Desa, Desa Seraya Wakili Kecamatan Karangasem

Wabup Sukerana: Tingkatkan Pembangunan Desa AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana SH bersama Tim Penilai Kabupaten Karangasem kembali melanjutkan penilaian Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Karangasem. Setelah ke Desa Lokasari, Sidemen, Senin (11/5) lalu, penilaian berikutnya, Selasa (12/5) kemarin, menuju Desa Seraya yang mewakili Kecamatan Karangasem. Dalam kesempatan itu, Wabup Sukerana mengatakan, lomba desa merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan perbekel beserta jajarannya bersama masyarakat dalam membangun desanya. Diharapkan, melalui lomba desa masyarakat dapat bersatu penuh semangat gotong royong membangun di segala bidang, baik di bidang kesehatan, ekonomi dan ketertiban umum. “Tujuan lomba bukan semata-mata untuk meraih

FB/BUDI

LOMBA DESA-Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana saat menghadiri penilaian lomba desa di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem

juara tapi untuk meningkatkan pembangunan di desa. Selain itu, agar desa bisa memanfaatkan produksinya sendiri demi meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Seraya,” ujar Sukerana. Sementara itu, Penjabat Ke-

pala Desa Seraya Tengah, I Made Samudra,SP dalam laporannya menyampaikan, tingkat perkembangan Desa Seraya dalam dua tahun yaitu tahun 2013 dan tahun 2014 disajikan dalam delapan indikator penilaian lomba sesuai Permendagri Nomor 13 tahun

2007 diantaranya Indikator pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, ketentraman dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan serta indikator pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. “Terkait permasalahan dalam pengelolaan potensi di Desa Seraya, ada alternatif pemecahan yang telah dilaksanakan. Diantaranya, untuk menekan angka kematian usia muda maka ditingkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan balita dan pentingnya taat berlalulintas,” ujarnya. Selain itu, pemerintah desa juga melakukan pendekatan persuasif tentang akibat negatif dari alkohol. Untuk meningkatkan mentalitas masyarakat yang rendah akibat mengkonsumsi alkohol ,Samudra mengatakan, pemerintah desa juga telah mem-

berikan bantuan jamban kepada masyarakat dari dana ADD sebanyak 100 unit pada tahun 2014 untuk menciptakan sanitasi sehat. Masyarakat di tiga banjar seperti Banjar Taman, Kayu Wit, dan Kecagbalung difasilitasi dengan memobilisasi air tangki untuk mengantisipasi kekurangan air. Memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan, maka diterakan konsep RPL (rumah tangga lestari) di masing-masing rumah taangga. Usai memberikan laporanya , Penjabat Kepala Desa Seraya Tengah, I Made Samudra,SP menyerahkan profil pembangunan Desa Seraya kepada Wakil Bupati Karangasem. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan oleh tim penilai yang terdiri dari tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten dan didampingi tim pendamping dari Desa Seraya.W-016*. Layouter:zohra


DAERAH

FAJA R BALI

RABU, 13 MEI 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG Karya Bhakti, Jalan Menuju Air Terjun Tinggarsari Dibeton

FB/AGUS

BIBIT IKAN-Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra Sp.Og menebarkan bibit ikan di Air Terjun Tinggarsari terkait karya bhakti terpadu.

KARYA Bhakti Terpadu 2015 yang dilaksanakan di Desa Tinggarsari Kecamatan Busungbiu menunjukan bahwa sinergitas antara Pemkab Buleleng dan Kodim 1609/Buleleng sangat baik. Pembukaan yang dilaksanakan, Selasa (12/5) di Gedung Serba Guna Desa Tinggarsari ini dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,Sp.Og, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala Satuan Distrik Militer (Kasdim) 1609/Buleleng Mayor Kavaleri Suparman, dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng. Karya Bhakti Terpadu ini dilakukan secara serentak di seluruh Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Karya Bhakti Terpadu yang dilaksanakan di Desa Tinggarsari ini meliputi kegiatan fisik berupa betonisasi jalan menuju ke air terjun Desa Tinggarsari sepanjang 1,6 kilo meter dengan lebar 2 meter. Selain betonisasi, pemasangan gorong-gorong dan pembuatan Dinding Penahan Tanah (DPT) juga ada dalam kegiatan ini. Bukan hanya itu, pembukaan Karya Bhakti Terpadu ini juga diisi dengan penebaran 5000 bibit ikan nila di air terjun Tinggarsari dan pelayanan KB. W-008

Operasi Balak Agung Amankan Sebelas Bebotoh

SINGARAJA–Fajar Bali Operasi Balak Agung 2015 yang dilaksanakan jajaran Polres Buleleng selama 21 hari usai sudah. Dalam pelaksanaan operasi jajaran kepolisian Polres Buleleng berhasil mengamankan belasan bebotoh yang ditangkap saat melangsungkan judi. Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel yang didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ saat dikonfirmasi Fajar FB/AGUS Bali, Selasa (12/5) siang Ketut Gelgel kemarin mengungkapkan telah mengamankan sebelas orang tersangka pelaku judi.”Dalam pelaksanaan Balak Agung dari tanggal 22 April hingga 12 Mei 2015, berhasil diringkus pelaku judi togel 8 kasus, cong atau domino 2 kasus dan sabung ayam 1 kasus dengan jumlah tersangka 11 orang. Dengan BB satu set taji, kartu domino, HP dan uang tunai total Rp 3.054.000,”ungkap Gelgel. Berdasarkan data di Mapolres Buleleng 11 orang yang terjaring Operasi Balak judi togel, Luh Andayani alias Anda (43) Seririt, Anwar alias AN (71) Kampung Bugis, Nyoman Sugiarta alias Dek Man (38) Kampung Baru, Wayan Sumendra (42) Gerokgak, Sang Ayu Subadrini (45) Banjar, Gede Mara (56) Sukasada, Jarni Prastyo alias Jarni (21) Gerokgak, dan Ketut Suardika (37) Seririt. Sedangkan untuk domino Ketut Redika (37) Desa Anturan, Nyoman Rumika (58) Menyali, dan satu tajen, Dewa Putu Wita (45) Desa Sambangan Kecamatan Sukasada. Dari 11 orang tersangka 7 diantaranya sudah dikirim ke LP Singaraja sedangkan 4 orang lainnya masih ditahan di ruang tahanan Polres Buleleng. ”Tujuh tersangka sudah dibawa ke LP, tinggal 4 orang yang masih menjalani proses hukum di Polres Buleleng. Sanksi pasal 303 ancaman hukuman maksimal 5 tahun,”terang Gegel lagi. Ketika dimintai keterangan, salah satu tersangka mengaku hanya bekerja sebagai buruh judi,”Baru membuka judi, saya hanya meburuh kerja cong. Dapatnya 10% dari pendapatan judi,”ungkapnya. Melihat banyaknya orang yang terlibat dalam judi di Buleleng Kabag Ops Ketut Gelgel menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi judi.”Mari bersama-sama hindari judi, tidak bermain judi lagi selain karena memang melanggar hukum juga memiskinkan masyarakat,”katanya. W–008

5

Gas Elpiji Langka, Polisi Telusuri Dugaan Penimbunan Langkanya peredaran gas elpiji 3 kilogram di Buleleng, membuat jajaran kepolisian Polres Buleleng turun tangan dalam melakukan penyelidikan terkait kelangkaan gas. Ada kecurigaan polisi langkanya gas elpiji akibat ada oknum yang sengaja melakukan penimbunan, sehingga gas elpiji menjadi kosong. SINGARAJA-Fajar Bali Bahkan dalam penyelidikan yang dilakukan jajaran kepolisian di seluruh Buleleng, mulai dari SPPBE sampai dengan pengecer. Selasa (12/5) kemarin,

Satuan Reskrim Polres Buleleng bersama Satgas Pengawasan Barang Bersubsidi, melakukan pemantauan di SPPBE Temukus serta sepuluh agen elpiji yang ada di Buleleng. Rencananya pe-

AKP Ketut Adnyana

FB/AGUS

mantauan akan terus dilakukan hingga ke tingkat pangkalan, sub pangkalan, hingga pengecer. Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ saat dikonfirmasi Fajar Bali kemarin di sela-sela pengecekan mengatakan, dengan adanya kelangkaan gas elpiji yang beredar di masyarakat dicurigai ada penimbunan yang dilakukan oleh oknum.”Kalau satu bulan yang lalu sulit tentu hal itu diakibatkan lantaran hari raya. Namun kalau sekarang masih langka kami melihat adanya unsur

penimbunan,”terangnya. Adnyana menambahkan, pengawasan akan terus dilakukan sampai tingkat pengecer. Kini polisi masih mengumpulkan data pangkalan, sub pangkalan, hingga pengecer. Sehingga, tambahnya, pihaknya mengetahui tingkat konsumsi normal di masing-masing distributor elpiji. ”Dalam pengawasan ini kami akan terus lakukan hingga paling bawah (pengecer-red) siapa tau hal itu benar ada penimbunan yang membuat langkanya gas elpiji,”jelasnya lagi. W– 008

Di Tabanan, Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43 dengan Sederhana

TABANAN-Fajar Bali Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 digelar secara sederhana namun penuh makna di Kabupaten Tabanan, Selasa (12/5) kemarin di ruang rapat bawah kantor Bupati. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya, didampingi Ny.Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, para unsur istri muspida Tabanan, dan seluruh pengurus PKK Kecamatan se-Tabanan. Ny.Mahadi Yatnanadi selaku ketua panitia melaporkan, dasar dari kegiatan ini adalah sesuai dengan pedoman pelaksanaan kesatuan gerak PKK ke 43 tahun 2015. Dan bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan. “Dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, kita satukan langkah nyata dalam upaya meningkatkan keluarga indonesia yang lebih sejahtera,” jelasnya. Ketua Tim Penggerak PKK Tabanan Ny.Rai Wahyuni Sanjaya yang dalam sambutan mengatakan, Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43 Tahun 2015 ini agar tidak sekedar untuk menciptakan kemeriahan sesaat, tetapi lebih memberikan makna dan ungkapan rasa syukur atas kiprah dan karya nyata Gerakan PKK selama ini, dalam usaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga. Rai Sanjaya mengatakan, per-

FB/AGUS

DIPERINGATI- Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 diperingati secara sederhana di Tabanan.

Bupati Tabanan yang dalam sambutan dibacakan Wabup Sanjaya mengatakan, seperti yang disadari bersama, bahwa negara dan bangsa Indonesia masih diwarnai oleh krisis ekonomi, namun keadaan ini tidak berpengaruh terhadap perjuangan tim penggerak PKK

Tabanan dalam meningkatkan Kesejahteraan keluarga baik di kota maupun perdesaan. Hal tersebut terlihat pada pengabdian tanpa pamrih, dengan tulus dan iklas oleh semua kader anggota TP PKK. Yang telah dapat menunjukan hasil karya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Tabanan dalam kehidupan sehari-hari, aktif

dalam masyarakat dan keluarga yang serasi dan selaras. “Terus pertahankan keberhasilan ini dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mensinergikan program program pokok PKK dengan Program Pemerintah, untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional di bidang kesehatan”, harapnya. W-004

pengetahuan, kemampuan dan wawasan sekretaris BPD dalam penyelenggaraan pemerintah desa dan pelayanan kepada masyarakat. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wayan Yatnanadi mengatakan Pemkab Tabanan akan terus berupaya menyusun strategi dan program yang berbasis masyarakat. Ke depan pihaknya akan terus mengembangkan kegiatan serta usaha untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat pada tingkat pedesaan serta

meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa. “Untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik serta mensukseskan seluruh program pemerintah kami meminta dukungan serta partisipasi seluruh masyarakat,” ujarnya. Pihaknya berharap kepada seluruh sekretaris BPD yang akan mengikuti studi banding di yogjakarta agar bisa menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Pihaknya juga mengajak seluruh penyelenggara pemerintahan desa untuk lebih memacu diri

menambah wawasan serta pengetahuan guna meningkatkan kemampuan serta dalam menghadapi dan melaksanakan tugas-tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks, bersama-sama dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, pemerintah desa harus meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam melaksanakan tugas-tugas yang kedepannya akan semakin kompleks” katanya. W-004

ingatan ini hendaknya menjadi suatu momen untuk mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan oleh PKK selama setahun ini. “Dan apa yang menjadi keberhasilan yang telah dicapai agar tetap dipertahankan. Segala masalah dan hambatan harus dicarikan solusi untuk menjadi tonggak untuk melangkah lebih baik lagi di tahun berikutnya,”

harapnya.

Bintek dibuka secara langsung oleh, Asisten II Sekda Kabupaten Tabanan Wayan Yatnanadi, dan dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan Ketut Suryadi dan Kepala BPMD Kabupaten Tabanan IGN Supanji. Gusti Supanji selaku ketua panitia melaporkan bimtek ini diikuti oleh 133 peserta dari semua desa di Tabanan yang dilaksanakan selama 1 hari yaitu Selasa 12 Mei 2015 bertempat di Kantor Bupati setempat. Diadakannya bintek ini bertujuan untuk meningkatkan

Sebelum Studi Banding, 133 Sekretaris BPD se -Tabanan Dibintek

TABANAN-Fajar Bali Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Tabanan akan melaksanakan studi banding ke Pedukuhan Kasongan Desa Bangun Jiwo Kecamatan Kasian Kabupaten Bantul Yogjakarta dari tanggal 19-23 Mei mendatang. Untuk memantapkan kegiatan tersebut para peserta diberikan bimbingan teknis (Bintek) oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tabanan (BPMD), Selasa (12/5) di Kantor Bupati Tabanan.

Kapolda Bali Kunjungi Polres Jembrana Pengamanan Gilimanuk Tetap Dimaksimalkan NEGARA-Fajar Bali Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi salah satu pintu gerbang di Bali, tetap menjadi perhatian utama jajaran Polda Bali. Hal tersebut menjadi salah satu penyampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F.Sompie, kepada sejumlah wartawan ketika mengunjungi Polres Jembrana, Selasa (12/5) kemarin. Kapolda berharap untuk pengamanan di Gilimanuk harus tetap dimaksimalkan. Meskipun kondisi X Ray yang sampai saat ini masih belum dapat diperbaiki, namun

pola pengamanan masih harus tetap diperketat. Untuk perbaikan X Ray tersebut, membutuhkan anggaran cukup besar. Meski dengan alat deteksi yang dipergunakan sekarang, upaya pengamanan terhadap antisipasi adanya penyelundupan tetap menjadi perhatian. “Pengamanan di penyeberangan tersebut, tak hanya pihak kepolisian saja, tetapi juga merupakan lintas instansi terkait, termasuk Sat FB/AGUS pol PP dan instansi lainnya,” BERSALAMAN-Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F.Sompie ketika ujarnya. bersalaman dengan Bupati Jembrana Putu Artha di Polres Jembrana, Semestinya, pola penga- Selasa (12/5).

manan juga dapat mencontohkan seperti di bandara. Bila penumpang membawa bahan metal dan narkoba, akan dapat diketahui. Namun sekali lagi, Kapolda menyampaikan pola atau sistem pengamanan di Gilimanuk masih mennggunakan cara manual dulu, namun ke depan, pihaknya terus mencari solusinya. Selain menggunakan sistem alat deteksi tehnologi, pengamanan bisa juga dilakukan dengan menggunakan anjing yang dilatih untuk dapat melacak barang-

barang yang diicurigai. Selain menyinggung pengamanan Gilimanuk, Kapolda juga menyampaikan kesiapan jajarannya termasuk Polrespolres terhadap Pilkada serentak di enam kabupaten. Untuk persiapan pengamanannya Kapolda menekankan pada setiap Polres yang daerahnya menyelenggarakan Pilkada, harus melakukan langkah koordinasi dengan lintas instansi terkait, termasuk dengan KPUD, Panwaslu dan Pemkab setempat. “Bila koordinasi dilakukan dengan baik,

maka Pilkada di kabupaten, termasuk di Jembrana akan berjalan dengan baik dan aman,” harapnya. Sementara, selain Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi menyambut kedatangan Kapolda Bali, juga disambut Bupati Jembrana Putu Artha dan Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa. Ta m p a k s e l u r u h j a j a ra n Po l re s j u ga m e nya m b u t . Kedatangan Kapolda Bali, juga ditampilkan peragaan pengamanan oleh Satuan Dalmas Polres Jembrana. W-003 Layouter: Zohra


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

RABU, 13 MEI 2015 l Tahun XV

Hasil Seleksi Guru,Kasek dan Pengawas Beprestasi

Di Kabupaten Badung, 14 Lolos ke Provinsi 28 Tereliminasi Setelah melalui tes tulis dan wawancara serta hasil presentasi, guru, kepala sekolah (kasek) TK, SD, SMP, SMA/SMK, serta pengawas sekolah se-Kabupaten Badung, hanya 42 yang masuk 3 besar. Namun setelah disaring lagi hanya 14 yang meraih predikat sebagai guru,kasek dan pengawas yang berprestasi, dan 28 tereliminasi. Total yang ikut dalam seleksi pertama, 533, terdiri dari, 170 guru TK, 271 guru SD, 50 guru SMP, 20 guru SMA, 22 guru SMK.

DENPASAR-Fajar Bali Keempat belas guru, kasek dan pengawas yang berprestasi tersebut, untuk Guru TK, A.A. Susilawati,S.Pd., PAUD, Guru SD, Ni made Sunilawati, S.Pd., Guru SMP, I Made Priyana Ginada,SH.M.Pd., Guru SMA, Dra. Ni Wayan Suyani, Guru SMK, Dewa Gede Astama. Kasek TK, I Gusti Ayu Padmi,S.Pd. M.Pd., Kepala SD, Dra. Ida Ayu Mas Indramurti, M.Pd., Kepala SMP, Drs. I Wayan Tur Adnyana,M.Pd., Kepala SMA, Drs. B Wayan Purwanto dan Kepala SMK, Drs. I Nyoman Supartha,M.Pd. Pengawas SD, Drs. I wayan Wijaya, Pengawas SMP,Drs. I Nyoman suara, Pengawas SMA, Drs. I Ketut wijana, MM., Pengwas SMK, Drs. I Nyoman Rana. Kepala Bidang PGT Dinas

FB/BLAS

PEMBEKALAN- Ketua MKKS Kabupaten Badung, Dr. I Ketut Kerta,M.Pd., didampingi staf Disdikpora Badung, saat memberikan pembekalan kepada guru, kasek dan pengawas berprestasi di Disdikpora Badung

Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana di ruang kerjanya Senin (11/5) menjelaskan, guru, kasek dan pengawas berprestasi itu menerima penghargaan dari Pemda Kabupaten Badung.

Penghargaan yang diberikan, untuk kasek dan pengawas juara I, Rp 6.000.000 juta, guru Rp 5.500 .000. Sedang juara II Rp 1.500.000, dan juara III Rp 1000.000. Peraih juara I akan mengikuti seleksi tingkat Provinsi Bali.

S u a rd a n a m e n ga t a ka n guru, kepsek dan pengawas berprestasi sudah diberikan pembekalan, untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi tingkat Provinsi Bali. Jika lolos tingkat provinsi akan ke tingkat nasional, dan selanjutnya

yang masuk 5 besar tingkat nasional akan ke Jepang dan Korea, dan Finlandia. Tahuntahun sebelumnya Kabupaten Badung masuk 5 besar tingkat nasional juga ke Jepang, Korea dan Finlandia, ujar Suardana. W-001

Antisipasi Corat-coret

Siswa Kumpulkan Baju Seragam

FB/PRAMONO

SERAGAM-Aksi mengumpulkan pakaian seragam yang sudah tak terpakai oleh siswa siswi SMAN 2 Negara, untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkan

NEGARA-Fajar Bali Mengantisipasi aksi corat coret saat pengumuman kelulusan siswa, SMAN 2 Negara mempunyai cara sendiri, Selasa (12/5). Untuk menghilangkan kebiasaan ini, pihak sekolah tersebut membuat terobosan dengan mengumpulkan pakaian seragam tak terpakai yang masih layak pakai. Pakaian tersebut dapat disumbangkan kepada masyarakat yang kurang mampu. Sebelum mengumpulkan seragam bekas, siswa siswi kelas XII juga membacakan janji tidak akan melakukan aksi corat coret. Selain itu, para siswa juga mengenakan pakaian

atau busana adat. Pengumuman kelulusan siswa dilakukan secara serempak, Jumat (15/5) mendatang. Pakaian seragam bekas yang dikumpulkan tersebut, akan disumbangkan kepada adik kelasnya dan juga kepada warga tak mampu termasuk ke panti-panti asuhan. Siswa siswi membacakan sebuah janji dan sumpah, yang isi tak lagi melakukan aksi corat coret serta konfoi motor ketika pengumuman kelulusan siswa. I Nengah Nitia Nanda Yadnya, salah satu siswa SMAN 2 Negara mengaku sengaja melakukan aksi

tersebut, untuk menghindari aksi corat coret serta konfoi yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Para siswapun meminta kepada pihak Polres Jembrana, untuk mengawasi sisiwa siswi di SMAN 2 Negara, supaya tak ada yang melakukan konfoi ketika pengumuman kelulusan sedang berlangsung. Aksi mengumpulkan seragam bekas tersebut, juga disaksikan oleh Kabid Dikmen Dinas Dikporaparbud Jembrana, Dewa Putu Wardana . Dia berharap apa yang dilakukan siswa di SMAN 2 Negara ini dapat ditiru oleh sekolahsekolah lainnya. W-003

Komite III Bidang DIKTI Serap Aspirasi Mahasiswa Kedokteran

Senator RI Minta Kopertis Selesaikan FKG UNMAS Sebelum Pleno Pusat Kantor DPD RI menerima aspirasi dari masyarakat Bali terkait dengan sejumlah rancangan RUU yakni RUU Ekonomi Kreatif dan juga pengawasan terhadap UU Sisdiknas dan UU Pendidikan Tinggi. Hal ini terekam dalam Dialog DPD RI dengan komponen masyarakat Bali di Gedung DPD RI di Jl Cok Agung Tresna Denpasar. Adapun rombongan DPD yang hadir adalah Hardi Selamat Hood ( Ketua Komite III DPD RI / Senator Kepri ), Sudirman ( Senator Aceh ), Daryati Uteng ( Senator Jambi ), Abdul Aziz ( Senator Sumsel ), Habib Hamid Abdullah ( Senator Kalsel ), Maria Goreti ( Senator Kalbar ), Novita Anakkota ( Senator Maluku ) dan ( tuan rumah Senator Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah VIII, Prof. Dasi Astawa ini, perwakilan dari mahasiswa Univ.Mahasaraswati yakni Fika Virgiyan Handayani menyampaikan aspirasi terkait dengan program pratikum yang selama ini mendapat kendala. “Saya atas nama kawan – kawan mahasiswa FKG Unmas, bahwa saat ini kami meminta ban-

FB/IST

KEDOKTERAN - Senator Hardi Selamat Hood ( Ketua Komite III Bidang Dikti DPD RI ), Senator Arya Wedakarna Bersama Mahasiswa FKG Mahasaraswati dan FK Fisioterapi UNUD di Kantor DPD RI

tuan pada Bapak Hardi Selamat Hood sebagai Ketua Komite III DPD RI untuk dapat menyampaikan aspirasi kami kepada Menteri Dikti termasuk Dirjen Dikti. Kami berharap agar dapat mendapatkan solusi dari masalah kami. Dan DPD adalah benteng

terakhir kami. Dan kami serahkan aspirasi ini secara tertulis dan resmi kepada Bapak Ketua Komite III.”ungkap Fika. Hal senada juga diungkap oleh Dewita Putri ( Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unud ) yang menyatakan bahwa saat ini ada 11 Program Studi

Fisioterapi dibawah FKG di Indonesia yang izin atau SK nya belum diturunkan oleh Dirjen Dikti, padahal ada ratusan lulusan Sarjana Kedokteran yang sedang menunggu izin profesi. “Di Unud ada 25 mahasiswa yang sudah lebih dari satu tahun menunggu izin profesi.

Tapi tidak kabulkan oleh pusat, padahal sudah 4 kali pihak FKG mengirimkan borang. Maka dari itu, saya minta DPD untuk bisa menjembatani hal ini. Agar FK di Bali mendapat haknya”ungkap Fika. Terhadap hal ini Senator RI dari Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III akan memberikan sejumlah solusi. “Ada beberapa opsi terhadap kendala pendidikan kedokteran di Bali ini yakni opsi pertama menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan, juga opsi kedua membawa masalah ini ke Sidang DPD RI di Nasional pada saat bertemu dengan Menristekdikti saat Raker. Opsi ketiga merekomendasikan penundaan turunnya akreditasi di BAN PT bahkan hingga rekomendasi pembekuan Prodi yang bermasalah. Semua opsi itu terbuka secara UU. Kami berharap agar Kopertis Wilayah VIII untuk segera menyelesaikan masalah ini secepatnya. Nanti hasilnya akan dibahas di pusat. Intinya, bagaimana agar anak – anak kita mendapatkan pelayanan yang baik. Saya ingin selesai damai dan kekeluargaan.”ungkap Senator RI Arya Wedakarna. KJS

Tahun Lalu 3 Siswa Raih Nilai 10 Matematika dan IPA

Wayan Tjeger: Nilai UN Diharapkan Lebih Meningkat DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMP PGRI 8 Denpasar, Drs. I Wayan T j e g e r, M M . M . S i . , beserta jajarannya mengharap ka n , p a d a U j i a n Nasional (UN)2015 yang baru saja usai nilainya lebih meningkat , terlebih pada bidang Matematika, sehingga tidak hanya 100 persen. Khusus untuk mata pelajaran Matematika FB/BLAS d a n I PA p a d a U N I Wayan Tjeger tahun lalu, 3 siswa meraih nilai 10.Hasil UN tahun ini akan diumumkan 10 Juni bulan depan. Pada bidang akademik, khusus UN tahun ini terdapat peningkatan jumlah siswa yang meraih nilai 10 Matematika dan IPA serta mata pelajaran lainnya. Selain itu, bidang ekstra kurikuler (eskur), SMP PGRI 8 juga semakin meningkat. Buktinya pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tingkat Kota Denpasar baru-baru ini, terdapat siswa yang menyabet medali emas, perak dan perunggu. Siswa peraih medali emas akan dipersiapkan untuk mengikuti Porprov tingkat Provinsi Bali di Singaraja. Keberhasilan itu, karena peningkatan pembinaan kepada siswa berbakat, dan pembinaan akan terus dilakukan ke depan agar prestasi lebih terangkat lagi. Guru dan siswa terus dimotivasi Tjeger, sehingga dapat berkompetitif dengan SMP lainnya di Denpasar. Tjeger selanjutnya mengutarakan, untuk memberikan pelayanan kepada siswa dan mengantisipasi bertambahnya peminat yang akan melanjutkan ke SMP PGRI 8, direncanakan akan membangun 3 Ruang Kelas baru (RKB). Satuan pendidikan ini hanya menerima siswa baru untuk tahun akademik 2015/2016, sekitar 250 siswa. Penerimaan sebatas itu, karena disesuaikan dengan kapasitas ruang belajar dan utamakan peningkatan kualitas serta keamanan dan kenyamaman proses pembelajaran. Siswa baru juga akan diperhatikan dari segi talentanya. Sehingga siswa yang memiliki kemampuan pada bidang akademik dan eskur, akan dilakukan pembinaan secara khusus untuk dapat meraih prestasi, ujar Tjeger. Terkait penerimaan siswa baru, Tjeger mengakui sistem penerimaan melalui online sangat mebantu sekolah swasta, namun masih terdapat sekolah negeri yang menerima siswa setelah semester I, sehingga dapat mengurangi siswa di sekolah swasta. Mudah-mudahan tahun ini tidak terulang lagi. SMP PGRI 8 memiliki bidang eskur, atletik, bulu tangkis, catur, darmagita, Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN), komputer, menari, modeling, pencak silat, Pramuka, Paskibraka, PMR, sepak bola, tabuh, jurnalistik dan musik. Selain itu untuk memproteksi keamanan dan kenyamanan siswa, saat ini sudah di bangun penyengker dan gapura stil Bali. Sementara saluran air di emper penyengker akan ditutup bagian atasnya, dan direncanakan akan dibuat taman mini jenis tanaman perdu. Penutup saluran air itu terdapat di antaranya yang bisa dibuka, dengan tujuan agar mempermudah melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dan membersihkan sampah yang dibawa saat musim penghujan. Kepedulian terhadap lingkungan itu, sebagai tindak lanjut program Wali Kota Denpasar pada segi clean and green. SMP PGRI 8 memiliki keunggulan sebagai sekolah plus IT dan berbudaya, dilengkapi laboratorium komputer dan 1 siswa 1 komputer, ber-AC, media pengajaran menggunakan LCD proyektor. Selain itu fasilitas internet gratis, penambahan kurikulum Bahasa Jepang dan IT, beasiswa bagi siswa kurang mampu dan yang berprestasi, 90 persen guru dari sekolah negeri serta memiliki club Matematika, kelompok jurnalis SMP PGRI 8. Juga sains club, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang, ucap Tjeger. W-001

Benahi Mutu PAUD, Gianyar Bentuk HIMPAUDI GIANYAR-Fajar Bali Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Untuk itu diharapkan pendidik dan tenaga kependidikan bisa kreatif dalam peningkatan mutu pendidikan sehingga anak-anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya Hal ini ditegaskan Bunda PAUD Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra saat menghadiri pelantikan Pengurus Daerah HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) di Aula TK Tunas Kasih Jl. Kebo Iwa Gianyar, Selasa (12/2). Dikatakan, pembentukan HIMPAUDI Kabupaten Gianyar menjadi salah satu wadah dalam peningkatan kreativitas, koordinasi dan sosialisasi program PAUD. Apalagi pembentukannya sudah sampai di tingkat kecamatan. “HIMPAUDI menjadi ruang bagi para pendidik meningkatkan mutu program PAUD yang selama ini masih kurang optimal,” ungkap Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Diharapkan, program-program yang nantinya dilaksanakan oleh HIMPAUDI Kabupaten Gianyar agar dikoordinasikan dengan kegiatan lainnya yang terkait dengan PAUD. Sementara pelantikan PD HIMPAUDI Kabupaten Gianyar dilantik oleh Ketua pengurus wlayah Provinsi Bali Drs I Nyoman Sujana, dirangkai penyerahan panji kepada pengurus daerah Gianyar. Nyoman Sujana mengatakan, PAUD berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki kegiatan selanjutnya. “Pembentukan HIMPAUDI ini untuk menguatkan koordinasi baik di tingkat pusat, kabupaten hingga kecamatan, sehingga pendidikan bisa berjalan optimal,” terangnya. W-005 Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


FAJA R BALI RABU, 13 MEI 2015 l TAHUN XV

EKONOMI

VALAS MATA UANG

Hadiri Temu Responden 2015

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13045 10423 14066 10859 19925 14790 110.96 1691 3665 10060

KURS BELI 12945 9923 13716 10509 19425 14290 105.46 1661 3265 9460

Jaya Negara Sebut Perlu Upaya Komprehensif dan Implementatif

Komit Bantu Pelaku UKM

Para pelaku usaha lokal termasuk UMKM yang bergerak pada berbagai kategori lapangan usaha perlu melakukan upayaupaya yang komprehensif dan implementatif serta mendasar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Selain itu yang perlu mendapat perhatian, adalah terkait dengan perubahan mindset atau cara pandang dalam menghadapi persaingan yang timbul dari MEA.

GIANYAR-Fajar Bali Sejak berdiri hingga saat ini Banka Perkreditan Rakyat (BPR) Mitra Bali Srisedana mandiri tetap komit membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya para pengerajin di sekitar daerah Gianyar Utar. Direktur Utama (Dirut) BPR. Mitra Bali Srisedana Mandiri, I Made Item Suarjana, mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya tetap membantu pelaku usaha kerajinan khususnya menyakut pinjaman modal, mulai dari pinjaman jumlah kecil sampai pinjaman dengan nominal besar tetap dilayani dengan sebaik-baiknya. Dengan membatu permodalan usaha tersebut, setidaknya roda perekonomian masyarakat khususnya di sekitar wilayah para pengerajin tersebut dapat berputar dengan baik serta maksimal. Dengan semakin baiknya pertubuhan ekonomi masyarakat di pedesaan tentu tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan semakin meningkat. “Dengan bantuan modal kerja yang kami salurkan kepada pelaku usaha dalam hal ini para pengerajin setidaknya akan dapat mengembangkan lagi usaha kerajinan kayu yang sudah ditekuni dari dulu sampai sekarang,” paparnya. Selain memberi kemudahan dari pinjaman modal kerja, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah, seperti memberikan pelayanan yang ramah, cepat serta selalu siap memberikan pelayaan jemput bola. “Tidak hanya membantu para pelaku usaha dari segi permodalan, kami juga tetap menjaga hubungan yang baik serta tetap melakukan pelayaan door to door,” ujarnya, seraya berharap nasabah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya akan semakin mempercayai BPR. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara menegaskan hal itu saat menghadiri acara Temu Responden 2015, di kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Denpasar. Acara ini juga dihadiri Kepala OJK Provinsi Bali, Zulmi, Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Bali, I Made Sudja, Direktur Utama Bank Sinar Harapan Bali, I Wayan Sukarta, serta Instansi terkait lainnya. Jaya Negara mengatakan, perkembangan perdagangan bebas di kawasan ASEAN diimplementasikan pada akhir tahun ini meliputi arus barang, arus jasa, arus investasi, arus tenaga terampil, dan arus bebas modal diantra Negara ASEAN. Dengan adanya penyatuan kawasan perdagangan ini dapat menghilangkan segala hambatan, tarif perdagangan dan aturan yang dapat membatasi perdagangan antara negara di kawasan ASEAN. Kondisi tersebut menurut Jaya Negara dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

7

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

FB/CAR

TEMU RESPONDEN-Wakil Walikota, IGN. Jaya Negara membuka temu responden dalam menghadapi MEA yang diselenggarakan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Denpasar

maupun pembangunan ekonomi setiap negara dikawasan ASEAN termasuk Indonesia dan Bali pada khususnya yang merupakan salah satu pintu gerbang masuknya arus bebas pada kelima bidang tersebut. Selain itu, perkembangan sektor pariwisata di Bali juga ikut mendorong perkembangan industri pengolahan khususnya untuk produkproduk kerajinan yang berbahan dasar kayu, batu, dan tanah liat bahkan telah menjangkau pasar ekspor ke beberapa negara

Asia, Eropa dan Amerika. “Kita harus bersiap dalam menyambut MEA yang tentunya memerlukan langkah-langkah strategis dan efektif untuk menghadapi tingkat persaingan dengan beberapa pelaku usaha yang akan memasuki Indonesia. Untuk iti kita harus mempersiapkan diri dengan senantiasa meningkatkan kualitas diri,” terang Jaya Negara. Kepala Perwakilan BI Bali, Dewi Setyowati mengatakan dengan mengambil tema

Strategi Membangun Daya Saing Menghadapi Perdagangan Bebas Kawasan Ekonomi ASEAN 2015, pihaknya bersama pemerintah telah mengupayakan berbagai strategi, seperti pemerintah telah mengupayakan sertifikasi pekerja pariwisata, peningkatan kualitas hasil produksi hasil pengembangan UMKM, dan strategi lainnya dalam mendukung hasil perkembangan industri di Indonesia. Dalam rangka mendukung daya saing serta perekonomian

ASEAN kedepan bank Indonesia menerapkan gerakan Indonesia non tunai yang salah satunya yakni menggunakan uang elektronik. Ketua APSEPHI Bali Ketut Dharma Siadja, juga tampil selaku pembicara dengan topik seputar tantangan menghadapi komunitas ekonomi ASEAN, sementara Yoris Sebastian (Winner of Asia Pasific Enterpreneur) membawakan topik peluang di era masyarakat ekonomi ASEAN. R-004

EADC Ambil Tema Merajut Indonesia DENPASAR - Fajar Bali Di tahun 2015 ini adalah tahun ke-11 penyelengaraan program Eagle Awards Documentary Competition (EADC). Program ini merupakan sebuah program yang memadukan beasiswa pendidikan film, produksi dan kompetisi. Kali ini, EADC mengusung tema “Merajut Indonesia” yakni sebagai sebuah bentuk kesimpulan atas pembacaan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara serta respon Eagle Institute Indonesia terhadap perjalanan 17 tahun Reformasi. Dalam rangkaian pelaksanaan program Eagle Awards Documentary Competition akan dibuka dengan roadshow di 5 kota yakni Semarang, Ambon, Bali, Palu, dan Pekanbaru. Penerimaan proposal dibuka mulai 4 Mei sampai dengan 9 Juni 2015. Berkas TOR (term Of Reference) dan form proposal dapat di-download melalui www. eagleawards-doc.com mulai tanggal 4 mei 2015. Rangkaian panjang program dengan tema “Merajut Indonesia” sendiri, EADC akan mengajak kaum intelektual muda Indonesia untuk melihat kembali secara obyektif Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar, yang selanjutnya akan melahirkan film antologi yang “Inspiratif, Menggugah Emosi, dan Mengubah Prespektif”. Tahun ini yang menjadi tantangan adalah bagaimana menafsir nilai-nilai nasionalisme dan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, dan menurunkannya kedalam medium film dokumenter. “Tema Egale Awards selalu berangkat dari pembacaan terhadap kondisi Indonesia sebagai sebuah bangsa, karena bagi kami Eagle Awards adalah sebuah upaya untuk membaca dan menafsir Indonesia dengan cara yang lebih popular melalui medium film dan memposisikan kaum intelektual muda Indonesia sebagai garda terdepan. Kami pernah mengangkat tema “Mencari Indonesia, Selamatkan Indonesiaku, Hitam Putih Indonesia dan lainnya. Berbagai tema tersebut kita usung dimana Indonesia pada waktu itu dalam tahapan transisi dan konsolidasi demokrasi. Hari ini “Merajut Indonesia”, kami rasa tepat untuk usia 17tahun reformasi,” ujar Kioen Moe, Ketua Eagle Institute

Indonesia selaku penyelenggara EADC 2015. Kioen mengatakan, program ini merupakan sebuah upaya dalam menafsir dan merekam indentitas Indonesia kedalam sebuah medium film dokumenter yang Inspiratif, Menggugah Emosi dan Mengubah Prespektif. Negara Indonesia katanya, merupakan negara dengan kepulauan terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan dinamika populasi yang memiliki keberagaman suku, agama, bahasa, budaya serta adat istiadat. Tidak hanya terhenti sampai disitu, Indonesia sebagai surga khatulistiwa, didalamnya juga terdapat kekayaan sumber daya alam yang luar biasa melimpah, baik sumber daya alam yang dapat di perbaharui seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, air, dan lain lain maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berupa barang tambang yang terdapat di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah, nikel dan lain sebagainnya. “Sebuah kekayaan yang harusnya menjadi modalkuat dalam pembangunan Negara menuju sebuah tatanan masyarakat yang adil, setara dan sejahtera,” kata Kioen. Kioen melanjutkan, perbedaan-perbedaan identitas agama, suku, budaya, ras, bahasa, adat istiadat serta pengelolaan sumber-sumber kekayaan Negara, seringkali menuai konflik yang berujung pada perpecahan dan korban jiwa beserta tidak memberikan jalan keluar atas persoalan yang berkembang. “Seolah kita semua lupa bahwa Indonesia adalah sebuah Negara yang memerdekan diri dan menentang penjajahan serta berjuang maju di tengah ke keBhinekaan untuk menuju sebuah kehidupan yang lebih baik. Atau mungkin kita juga sudah mulai lupa dengan dasar-dasar pendirian Negara, ideologi beserta dasar-dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang kaya, beragam, dan bersatu,” sebutnya. Dalam program ini kata Kioen, pihaknya ingin mengajak kaum intelektual muda untuk kembali bersikap kritis dan mengenal kembali Indonesia

beserta identitas dan ruang lingkupnya. Memotret ceritacerita perjuangan dan upaya orang - orang biasa dengan kehidupan luar biasa. “ Merajut Indonesia dengan ruang lingkup tema yang menyangkut Pendidikan, Kesehatan, Pengelolaan Sumber Daya Alam,” ujarnya. Kioen menyebutkan, adapun kriteria yang menjadi pemilihan yakni dari segi Pendidikan yang dimana kepada mereka yang berperan dalam perencanaan dan pengembangan pendidikan bagi daerah- daerah tertinggal, pedalaman, perbatasan, maupun kawasan miskin perkotaan. Selain itu sambungnya, pemanfaatan potensi-potensi lokal untuk meningkatkan mutu dan falsafah pendidikan. Tak hanya itu terangnya, setiap individu yang mengabdikan dirinya di berbagai pelosok negeri untuk tercipta masyarakat yang terdidik. “ U n t u k i n d iv i d u ya n g mengembangkan pendidikan dengan cara-cara alternatif di ruang-ruang alternatif,” sebut Kioen. Sementara itu Kioen menambahkan, faktor kesehatan juga dinilai yang mencakup individu yang mengabdikan dirinya di berbagai pelosok negeri untuk terciptanya masyarakat yang sehat dan sejahtera. Selain itu, untuk gerakan kelompok yang berusaha menciptakan kehidupan kesehatan yang lebih baik “Pemanfaatan kekayaan sistem pengobatan tradisional dalam dunia kesehatan (Modern) Indonesia merupakan peran penting jasa kesehatan dalam pengembangan ketertinggalan sarana dan prasarana kesehatan. Mereka-mereka yang menciptakan fasilitas/infrastruktur alternatif pada dunia kesehatan,” sebut Kioen. Kioen menambahkan, untuk pengelolaan sumber daya alam yakni ndividu atau kelompok yang mengupayakan pengelolaan sumber daya alam yang merata dan berkeadilan. Selain itu, kebijakan pemerintah, institusi adat, koorporasi yang berpengaruh terhadap terciptanya keadilan pengelolaan Sumber Daya Alam. “Individu atau kelompok yang menjaga Sumber Daya Alam di kawasan perbatasan,” katanya.W - 011

Layouter: Zohra


POLITIK

8

FAJA R BALI

RABU, 13 MEI 2015 l Tahun XV

Silaturahmi ke Kantor Harian Fajar Bali

Suara PARLEMEN

Perda KTR, Perlu Kesadaran GIANYAR-Fajar Bali Perda tentang larangan merokok masih banyak yang melanggar, terkait persoalan ini, salah satu politisi asal Celuk, Kecamatan Sukawati mengetuk kesadaran bagi masyarakat maupun anggota DPRD untuk tidak merokok di tempat umum. Ketua Pansus Ranperda KTR, Ni Luh Yuniati mengatakan, penetapan Kawasan Tanpa Rokok FB/ARTAYASA (KTR) ini bukan berarti Ni Made Yuniati melarang orang merokok. Melainkan hanya mengatur orang agar tidak merokok di tempat yang telah ditentukan. Tempat yang dilarang untuk merokok antara lain meliputi tempat-tempat umum, tempat kerja, tempat bermain, tempat ibadah, sekolah, tempat pelayanan kesehatan dan sejenisnya. Sampai saat ini kata politisi PDIP asal Celuk ini berharap agar Perda rokok ini benar-benar ditegakkan sehingga tidak terkesan pajangan saja. Khusus untuk di internal kantor DPRD sendiri, Yuni menyebutkan pihaknya telah melakukan pendekatan serta mengetuk kesadaran para wakil rakyat yang suka merokok agar merokok ditempat yang telah disediakan. “Ya untuk saat ini rata-rata mereka sadar, tetapi kendati demikian adanya kami akan tetap mengkampanyekan Perda ini, sehingga benar-benar bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat,” katanya. W-005

Komisi II Nilai Ucapan Menteri Tedjo Soal Golkar & PPP Keliru JAKARTA-Fajar Bali Ucapan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno yang menyebut Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sedang bersengketa terancam tidak ikut pilkada dikritik. “Nah ini juga salah pak Tedjo waktu bilang di media kedua partai terancam tak ikut pilkada,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKB FB/IST Lukman Edy dalam diksusi Lukman Edy bertajuk ‘Revisi UU Pilkada’ di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/5). Menurutnya, hasil rapat panitia kerja (Panja) Komisi II telah memiliki solusi terhadap partai politik yang kepengurusannya bersengketa. Lukman yakin, seluruh partai politik akan ikut dalam kontestasi pilkada yang digelar pada bulan Desember nanti. “Aturan sebelumnya yakni putusan pengadilan inkrah dan islah udah ada jalan keluarnya kok. Jadi tak mungkin tak ikut Pilkada. Saya sudah pastikan 10 partai politik akan ikut pilkada.Tapi siapa yang ikut kubunya siapa ya itu yang dipertanyakan. Maka itu kita perlu revisi UU Pilkada. Ini keliru Pak Tedjo cara pikirnya,” tandasnya. Sebelumnya, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan Partai Golkar dan PPP akan terkena sanksi berat, yakni tidak diikutsertakan dalam pilkada serentak, jika masing-masing partai tersebut tidak menyelesaikan sengketa kepemimpinannya. “Ada dua parpol yang apabila tidak diselesaikan masalahnya akan terkena sanksi tidak bisa ikut Pilkada,” ujar Tedjo di Rapat Koordinasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persiapan pilkada serentak 2015 di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, Senin 4 Mei 2015. Dikatakannya, dalam syarat pilkada tidak disebutkan partai yang memiliki dua kepengurusan diperkenankan untuk ikut serta dalam hajat pemilihan kepala daerah tersebut. Oleh karenanya, Tedjo menyarankan agar dua partai itu bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan tersebut. “Sehingga kita meminta pada dua parpol untuk segera menyelesaikan masalahnya dengan islah,” jelasnya. SD

Gede Dana Komitmen Mengentaskan Kemiskinan di Karangasem Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana, Selasa (12/5) kemarin berkunjung ke Harian Umum Fajar Bali. Kunjungan Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem ini untuk merekatkan hubungan antara dirinya selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, dengan media sebagai partner kerja.

AMLAPURA-Fajar Bali Dalam kesempatan itu, Pimpinan Umum Fajar Bali, IGM Arya Wisnu Mataram yang didampingi Pimpinan Redaksi Emanuel Dewata Oja, Redaktur Pelaksana Gusti Agung Paramita serta Sekretaris Redaksi Merta Yoga berpesan, agar Gede Dana lebih sering turun kemasyarakat, terutama di daerah pegunungan yang masih menyisakan kemiskinan. Pimpinan Redaksi Emanuel Dewata Oja menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kunjungan Gede Dana yang juga menjadi Bakal Calon Bupati Karangasem dari PDI Perjuangan. Pun disebutkanya, pihaknya membuka diri dengan semua tokoh masyarakat yang ingin bersilahturahmi

FB/DEJE

SILATURAHMI-Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem berkesempatan mengunjungi kantor Harian Fajar Bali. Kunjungan ini diterima langsung Pimpinan Umum Fajar Bali, IGM Arya Wisnu Mataram yang didampingi Pimpinan Redaksi Emanuel Dewata Oja, Redaktur Pelaksana Gusti Agung Paramita serta Sekretaris Redaksi Merta Yoga. ke kantor Fajar Bali. “Kami tetap membuka diri dengan siapapun juga sebagai media, dengan tidak mengurangi isi pemberitaan yang harus tetap independen,” ujar Emanuel Dewata Oja. Sementara itu, Pimpinan Umum IGM Arya Wisnu Mataram menekankan, Karangasem masih banyak menyisakan persoalan terkait kemiskinan, terutama masyarakat yang berada di daerah pegunun-

gan. Apalagi selama ini di daerah-daerah pegunungan masyarakatnya sangat jarang sekali ada pejabat yang mengunjunginya. “Saya pribadi sering ke Karangasem bersama teman-teman rotary club, masyarakat Karangasem sebenarnya sangat tangguh, namun mereka harus diberi dorongan untuk bisa maju. Tidak ada salahnya bapak sebagai anggota dewan lebih seirng mengunjungi mereka,”

ujarnya. Sedangkan, Gede Dana menyambut baik dan mengucapkan banyak terima kasihnya kepada Harian Umum Fajar Bali, menjadi salah satu media yang konsen dalam pemberitaanya tetap obyektif, serta konsen memberitakan kemiskinan di Karangasem. Gede Dana berharap, jalinan silahturahmi ini bisa tetap terjaga, apalagi dalam waktu dekat ini ada Pilkada di Ka-

rangasem. Ia pun berpesan, siapapun nantinya kader maupun tokoh yang di usung oleh PDI Perjuangan sebisa mungkin tetap dekat dengan media sebagai patner kerja. “Kalau rekomendasi kami belum mengetahui siapa nanti yang diberikan kepercayaan, kami berharap siapapun nanti yang dipercaya, agar tetap mengandeng media sebagai partner kerja,” ujarnya. W-016

tarkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, belum ada informasi yang valid tentang berapa jumlah dukungan yang datang dari DPD I partai berlambang pohon beringin tersebut. “Bukan tidak terlaksana. Kita ikuti peraturan saja, kalau tidak Munas ya Munaslub. Apakah sudah ada

yang dapat info ada berapa DPD yang beri dukungan untuk Munaslub?” ujar Rambe di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (12/5). Meski demikian, Rambe mengatakan sejumlah anggota DPD menginginkan agar konflik kepengurusan di internal Golkar bisa segera selesai. “Pokoknya para DPD

ini menginginkan yang terbaik bagi Partai Golkar. Biar selesai urusan yang sekarang ini (dualisme kepengurisan),” kata Rambe. Dalam kesempatan itu, Rambe juga memaparkan, Partai Golkar juga pernah sukses menggelar Munaslub sebelumnya. Munaslub tersebut, kata Rambe, dilaksanakan saat Partai Golkar dipimpin oleh Harmoko. Kala itu, tutur Rambe, Munaslub digelar dua bulan sebelum Munas resmi digelar. “Dan Munaslub itu dilaksanakan sesuai dengan aturan,” ucap Rambe.

Rambe melanjutkan, dalam Munaslub yang digelar pada bulan Juli tahun 1998 ini menjadi Munaslub pertama dalam sejarah Partai Golkar. Dalam Munaslub ini Akbar Tanjung terpilih menjadi ketua umum, mengalahkan Almarhum Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat. “Dan pada saat itulah mulai dilakukan voting tiap suara dan terpilihlah Akbar Tanjung. Waktu itu calonnya dua orang. Almarhum Jenderal Edi Sudrajat kalah suara dengan pak Akbar Tanjung. Dia (Akbar) dipilih oleh mayoritas DPD,” pungkas Rambe. SD

Kubu Ical Sebut Golkar Pernah Sukses Gelar Munaslub di Era 98 JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) Rambe Kamarulzaman mengisyaratkan Munas Luar Biasa (Munaslub) yang diusulkan para senior Golkar akan sulit tercapai. Rambe mengatakan, hingga sepekan pasca imbauan pelaksanaan Munaslub dilon-

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

FB/IST

Perindo Bali Perkuat Kapasitas Kader

DENPASAR-Fajar Bali Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesedibjo menekankan kepada segenap kader partai Perindo Bali, untuk memperkuat sumber daya manusia yang berintegritas, berkapasitas, memiliki kompetensi yang memadai serta memiliki semangat militansi. Selain itu, Hary Tanoe juga menegaskan jajaran pengurus partai Perindo se-provinsi Bali untuk membangun infrastruktur partai sampai mengakar kepada seluruh tatanan masyarakat yang ada di Bali. “Kepada seluruh kader partai Perindo tolong diingat hal ini baik-baik. Bagaimana kita membesarkan partai Perindo Bali. Bangunlah infrastruktur partai yang solid, mengakar sampai kepada masyarakat, pengurus yang memiliki SDM yang berintegritas dan kapasitas serta memiliki militansi. Keberadaan kita bukan untuk kita sendiri tetapi untuk masyarakat. Berkaria dan berbuatlah bagi masyarakat sekitar,” tegas Hary Tanoe saat memberikan sambutan pada deklarasi dan pelantikan DPW dan DPD Partai Perindo se-

Hary Tanoesedibjo

FB/IST

Provinsi Bali, di Sanur Paradise Plaza Hotel, Denpasar, Selasa (12/5) kemarin. Meskipun Nampak sepi, hadir dalam deklarasi dan pelantikan pengurus DPW dan DPD Perindo se-Provinsi Bali, yakni petinggi partai politik di Bali, Pemerintah Provinsi Bali yang diwakili oleh Ketua Kesbangpol Provinsi Bali, Gede Putu Jaya Suartana, DPP Partai Perindo dan segenap kader partai Perindo se-Provinsi Bali. Keberadaan partai Perindo di Bali boleh dikatakan masih seumur jagung. Oleh karena itu, pada kempatan tersebut Ketua Umum Partai Perindo

Hary Tanoe menegaskan kepada seluruh jajaran pengurus partai Perindo se-Provinsi Bali yang baru dilantik untuk senantiasa berjuang demi eksistensi partai Perindo di Bali. Pasalnya, Perindo tidak akan tumbuh menjadi partai besar dan dirasakan keberadaanya di Bali jika kader partai tidak berjuang secara sungguh-sungguh. “Marilah kita bangun infrastruktur organisasi partai Perindo khusususnya di wilayah Bali sampai mengakar pada seluruh tatanan masyarakat. Artinya kita bangun mulai dari tingkatan DPW sampai ditingkatan RT/ RW. Kita harus tumbuh dan mengakar dengan masyarakat dalam arti yang sesungguhnya,” tegasnya. Selain mengakar kepada masyarakat, lanjut Hary Tanoe, partai Perindo Bali juga harus kuat secara sumber daya manusia. “Kita bangun SDM yang berintegritas. Seluruh kader harus memiliki integritas. Pasalnya, partai politik bukan tujuan akhir, tetapi bagaiman peran partai dalam pembangunan Indonesia. Disamping integritas, pastikan seluruh jajaran pengurus partai Per-

indo di Bali memiliki kapasistas dan Kompetensi yang memadai sehingga organisasi yang kita bangun mampu berbuat bagi bangsa dan Negara. Keberdaaan kita untuk masyarakat dan harus mampu bermamfaat bagi masyarakat Bali,” harapnya. Hal lain yang juga ditekankan oleh Hary Tanoe berkaitan dengan militansi kader. Pasalnya, dengan adanya semangat militansi dalam segenap kader partai Perindo akan memaksimalkan hasil yang diperjuangkan oleh partai. Untuk itu, program-program partai yang akan dirancang kedepannya harus relevan yang berguna bagi internal partai dan bagi kepentingan bangsa dan Negara. Partai Penyeimbang Ketua DPW Partai Perindo Bali yang baru dilantik I Wayan Sukla Arnata mengatakan, Perindo menargetkan menjadi partai penyeimbang kekuasaan di Bali pada tahun 2019 bila segenap kader partai bersungguh-sungguh berjuang untuk membangun partai Perindo. Arnata menegaskan bahwa keberadaan partai politik di

Bali bukan untuk saling geser atau saling sikut tetapi bagaimana komitmen dari partai politik untuk bersama-sama membangun Bali kedepannya. “Jika partai Perindo ingin menjadi partai yang menang, harus menang yang sungguhsungguh, menang yang serius, menang yang benar-benar menang karena politik mempunyai tujuan kekuasaan. Banyak yang ingin menjadi pemenang tetapi tidak menjadi penguasa. Perido saya tidak ikhlaskan seperti itu. Kalau kader partai mau memenangkan Perindo harus siap menjadi penguasa,” tegasnya. Sukla Arnata menegaskan kepada segenap kader partai bahwa membangun partai Perindo tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. untuk itu, dirinya berkomitmen untuk membangun partai Perindo di Bali sehingga keberadaan partai bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Bali kedepan. Maka dari itu, penguatan kapasitas kader dan semangat perjuangan harus ditumbuhkan untuk kepentingan partai dan kepentingan bangsa dan Negara. M-007

PT. BPR Kintamani Perdana dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Rabu / 27 Mei 2015 Pukul : 10.00 Wita. Tempat : Kantor PT. Balai Lelang Bali Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung – Denpasar Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I GUSTI AYU PUTU SURATI, alamat Perum. Dalung Permai Blok BB-97 Br.Campuan Asri Kauh, Desa Dalung,Kec.Kuta Utara, sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : 254/KRD/BPRKP/CK/IV/2015, tanggal 16 April 2015 barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) Bidang Tanah untuk Perumahan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 13077/Desa Dalung, Tanggal 29-10-1998, Surat Ukur No. 1472/1998, tanggal 31-7-1988, Luas 100 M2, atas nama : I Gusti Ayu Putu Surati , Terletak di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Nilai Limit Rp. 498.400.000,00 dan Uang Jaminan Rp. 124.000.000,00. Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/ SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Kintamani Perdana Telp. 0361-762592, KPKNL Denpasar Telp (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp 085102818500. Kintamani, 13 Mei 2015 PT. BPR Kintamani Perdana Ttd I NYOMAN B. ATMAJA,SE Direktur Utama

235/V/KTR

Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

RABU, 13 MEI 2015 l Tahun XV

9

680/IX/GLH

639/XI/KTR

603/IX/GLH

419/XI/AGN

Layouter: Manik


10

RABU, 13 APRIL 2015 | TAHUN XV

Suwirta Bakal Buat Kota Klungkung Hidup 24 Jam

Fasilitas Pusat Kota Ditata Ulang Bupati Klungkung terus berupaya melakukan pembenahan baik terhadap Kantor Bupati Klungkung dan beberapa fasilitas yang ada di Pusat Kota Klungkung. Beberapa fasilitas yang ada di pusat kota yang bakal dilakukan penataan ulang adalah Monumen Puputan Klungkung, Obyek Wisata Kertagosa, ParkirSenggolKlungkungdanPasar Seni Semarapura. Penegasan ini disebutkan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta beberapa waktu lalu. “Saya ingin mewujudkan Kota Klungkung hidup selama 24 jam non stop, selain suasana kota hidup yang terpenting adalah suasana kota bersih, tertib dan rapi termasuk aman,” terang Nyoman Suwirta. Dalam kesempatan itu, Suwirta menyebutkan saat ini Pemkab Klungkung telah menyiapkan beberapa perencanaan terkait penataan pusat Kota Klungkung. Disebutkan perencanaan yang sudah rampung itu antara lain, Penataaan Desa Wisata Kamasan, Revitalisasi Pasar Seni Semarapura, Perencanaan Pasar Agro, Penataan Monumen Puputan Klungkung, Penataan Pertamanan Obyek Wisata Kertagosa dan Penataan Ibukota Kecamatan Nusa Penida. Sebagai pertimbangan penataan dan perencanaan tersebut adalah Pemkab Klungkung masih menjadikan Pariwisata Budaya dan Alam termasuk Bahari sebagai ujung tombak pendulang PAD Klungkung. Khusus mengenai penataan Monumen

Puputan Klungkung dan Obyek Wisata Kertagosa tersirnergikan menjadi satu kesatuan penataan, sehingga kesan antara keduanya bisa menyatu. “Penataan ini bisa tersinergikan antara Monumen Puputan, Kertogosa dan Pasar Seni, sehingga wisatawan bisa menikmati ke tiga obyek wisata tersebut,” tambah Suwirta. Suwirta sendiri menyebutkan untuk penataan Obyek Wisata Desa Kamasan, dalam perencanaannya membutuhkan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar. Untuk pelaksanaan pertamanya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Kamasan, sehingga pelaksanaan penataan obyek wisata desa tersebut bisa berjalan dengan lancar. Bahkan untuk menata obyek wisata budaya dan seni ini, Pemkab Klungkung bakal menggandeng pihak ke tiga guna mewujudkan Desa Kamasan sebagai daerah tujuan wisata. “Pihak yang sudah melakukan kerjasama adalah BNI dan selanjutnya kita akan gandeng pihak Asita agar membawa wisatawannya ke Kamasan,” paparnya. Disebutkannya juga, Pemkab Klungkung bersama pihak ke tiga tidak boleh tanggung-tanggung mewujudkan Desa Kamasan sebagai desa wisata, dimana sebelumnya juga Kamasan sudah memiliki branding akan potensinya sebagai penghasil produk lukisan khas Desa Kamasan. Disamping itu, dukungan penuh dari masyarakat Kamasan. “Dukungan utama itu yang terpenting dari masyarakat

FB/SARJANA

Bupati Suwirta beber rencana penataan dan revitalisasi Monumen Puputan Klungkung, Kertagosa dan Pasar Seni Semarapura Kamasan dan masyarakatnya masih mempertahankan seni lukis Wayang Khas Kamasan,” jelasnya.

Penataan Monumen Puputan dan Kertagosa Penataan Monumen Puputan Klungkung yang diresmikan pada Tahun 1982 lalu, tembok penyengkernya akan dibuat lebih pendek sehingga kedua bangunan yang memiliki nilai sejarah tersebut menjadi lebih terbuka. “Tembok penyengker di Monumen Puputan dan Kertagosa akan dibuat lebih pendek sehingga kedua bangunan terkesan menyatu dan masyarakat lebih leluasa menikmati suasana pusat kota,” terang Suwirta. Bahkan Bupati asal Ceningan, Nusa Penida ini menyebutkan kedua obyek wisata tersebut akan dipasang lampu sehingga masyarakat bisa memanfaatkan obyek wisata tersebut bersama keluarga. Bahkan anggaran yang digelontorkan untuk penataan monument perjuangan ini sekitar

Rp 4 miliar. Sedangkan didalam penataan pada monument akan diisi kolam hias. Sedangkan pada obyek Kertagosa, pertamanannya juga akan ditata ulang. Penataan Kertagosa ini juga akan merehab kolam yang mengelilingi Taman Gili. Pohon pertamanannya juga akan ditata ulang dengan tanaman yang disesuaikan dengan Kertagosa itu sendiri. Ditambahkannya lagi, untuk memberikan kesan terbuka terhadap Pemedal Agung Puri Klungkung, bangunan rumah jabatan yang ada di selatan pemedal agung akan dibongkar. Kondisi saat ini di depan (selatan) pemedal agung sangat sempit dan terkesan kumuh yang dekat dengan tempat pembuangan sampah sementara. “Penataan tersebut menjadi satu kesatuan, selain memelihara warisan budaya yang bernilai tinggi juga memberikan kesan bahwa Pemedal Puri Agung Klungkung menjadi lebih berwibawa,” paparnya.W-010

Tangani Sampah di Daerah Wisata Lembongan Perlu Peranserta Pelaku Wisata dan Masyarakat

FB/SARJANA

Sampah di kawasan pariwisata Lembongan Jungutbatu sudah memprihatinkan Persoalan sampah di di kawasan wisata Lembongan dan Jungutbatu, Nusa Penida sudah menjadi persoalan bersama bagi masyarakat. Bahkan wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata favorit tersebut sudah protes kondisi tersebut mengingat di setiap sudut daerah wisata tersebut. Sehingga persoalan sampah bukan saja terjadi di Kota Klungkung saja, namun persoalan ini sudah bergeser ke pedesaan. Bahkan Bupati Suwirta memberikan perintah langsung agar persoalan sampah ini agar dituntaskan segera. ”Ini daerah pariwisata, ternyata salah satu

yang mengganggu adalah persoalan sampah, kita harus atasi ini segera. Malu kita karena sampah wisatawan sampai komplin,” tegas Suwirta. Untuk memenuhi tuntutan agar sampah bisa tertangani dengan baik, banyak hal yang menjadi faktor penentu, selain biaya juga dibutuhkan untuk penyediaan sarana transportasi seperti gerobak sampah, truk sampah ataupun buldozer dan lahan tempat pembuangan sampah, baik TPS maupun TPA, semakin terbatas. Itu tidak cukup peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Selama ini tahapan penanganan sampah

yang ada dimulai dari pengumpulan sampah pada tingkat rumah tangga, kemudian diangkut ke tempat pembuangan sampah tingkat desa atau yang umum dikenal dengan nama Tempat Pembuangan sampah Sementara (TPS), hingga akhirnya diangkut oleh UPT Dinas Kebersihan Pertamanan Kec. Nusa Penida ke Tempat Pembuangan sampah Akhir (TPA). Perbekel Desa Lembongan, Ketut Gede Arjaya mengatakan penanganan masalah sampah di desanya dilakukan dengan mengoptimalkan peran serta masyarakat. Masyarakat diberikan pemahaman betapa pentingnya hidup bersih. Sosialisasi ini melibatkan masyarakat Lembongan yang tergabung dalam Friend of Lembongan. Kelompok masyarakat inilah yang membantu sosialisasi ke banjar-banjar, sekolah-sekolah. Peran serta masyarakat inilah yang sangat diperlukan guna memecahkan masalah sampah di Lembongan. Sementara itu Perbekel Desa Jungutbatu Made Gede Suryawan mengatakan sangat memahami peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, guna mengatasi masalah sampah ini. Pihaknya mengakui belum bisa memaksimalkan peranserta masyarakat ini. Dan akan berupaya untuk melakukan

pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta melalui Kabag Humas dan Protokol, Wayan Parna mengatakan meski Pemkab Klungkung telah mengenakan retribusi Rp 3.000 perbulan atas pelayanan kebersihan bagi rumah tangga yang terlayani. Penanganan sampah tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung saja, namun peranserta masyarakat sangat diperlukan. Harus ada sinergi antara Pemkab dan masyarakat. Prilaku masyarakat untuk membuang sampah sembarang perlu disadarkan dengan motivasi dari aparat desa. ”Mulailah dari masyarakat itu sendiri, karena tanpa peranserta masyarakat, Pemkab Klungkung tidak bisa berbuat banyak,” jelas Wayan Parna. Dari data pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung dalam penanganan masalah sampah di Desa Lembongan dan Jungutbatu, jumlah tenaga yang dilibatkan 19 orang dengan rincian Tukang Sapu 4 orang, Tenaga Truk 13 orang, dan Tenaga Sopir 2 orang. Dan sarana berupa truk engkel dipergunakan sebanyak 2 buah dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) seluas 0,9 hektar.W-010

FB/SARJANA

Obyek Wisata Kertagosa dan Monumen Puputan bakal ditata ulang guna menghidupkan suasana Kota Klungkung

Pasar Senggol Klungkung Akan Menjadi Sentral Parkir Khusus Wisatawan Selain melakukan penataan pada tiga obyek wisata, Monumen Puputan Klungkung, Kertagosa dan Pasar Seni Semarapura, yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan penataan sentra parkir. Menurut Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta sentra parkir yang ada di sentra parkir Jalan Diponegoro sudah penuh dan krodit, sehingga tidak bisa lagi menampung kendaraan umum yang ada. Apalagi sampai saat ini, sentra parkir untuk wisatawan belum tersedia. Sehingga Pemkab Klungkung berencana menjadikan Pasar Senggol Semarapura untuk dijadikan sentra parkir wisatawan. “Kita akui belum memiliki sentra parkir untuk wisatawan terhadap obyek wisata Kertagosa, Monumen Puputan dan Pasar Seni, jadi lahan pasar Senggol akan kita jadikan sentra parkir, toh juga di siang hari lahan ini kosong dan tidak berfungsi,” jelas Suwirta. Sehingga menurutnya, wisatawan yang datang hendak melihat Kertagosa, diturunkan di Pasar Senggol Klungkung dan selanjutnya di arahkan masuk melalui jalan Diponegoro dan menuju Kertagosa. Untuk menuju Jalan Diponegoro, Pemkab Klungkung akan membongkar bangunan bekas Kantor Bank BPD Bali yang digunakan sebagai akses keluar. “Ijin penghapusan gedung bekas Bank

FB/SARJANA

Area Pasar Senggol Semarapura bakal dimanfaatkan sebagai Sentra Parkir Wisatawan guna mewujudkan penataan kota yang nyaman BPD tersebut sudah disetujui dengan kompensasi tertentu, sehingga pelaksanaannyatinggalmenunggu waktu,” tambahnya. Dengan adanya penataan sentra parkir tersebut, Suwirta menjelaskan wisatawan nanti juga akan diarahkan untuk masuk ke Pasar Seni Semarapura, Klungkung. Diakuinya juga, selama ini, Pasar Seni Semarapura selama ini sangat jarang dikunjungi wisatawan, sehingga disebutkannya dari Dinas Kebudayaan dan pariwisata miskin terobosan. “Fungsi sebagai pasar seni harus dikembalikan seperti apa yang digagas sebelumnya, kita akan wujudkan gagasan itu,” janji Suwirta. Diyakininya, dengan penataan yang benar dan terarah, maka sinergitas antara Monumen Puputan, Kertagosa dan Pasar Seni maka akan mendatangkan PAD bagi Pemkab Klungkung. Diterangkannya, selama ini fungsi pasar seni belum sesuai dengan

gagasan awal, mengingat saat ini kesannya seperti pasar umum. “Pasar Seni ini akan kita akan kita revitalisasi dan perencanaannya sedang berjalan, dalam waktu dekat penataan itu akan kita laksanakan,” janjinya lagi. Terkait dengan sentra parkir wisatawan yang akan menggunakan lahan Pasar Senggol Klungkung, Suwirta juga menjelaskan perencanaannya masih dimatangkan. Baik kapasitas dan penataannya sedang dimatangkan, sehingga pada saat penataan tiga obyek (monumen, Kertagosa dan pasar seni) berlangsung, juga diikuti dengan penataan sentra parkir. “Saya memiliki keyakinan, kalau ketiga bangunan tersebut dilakukan penataan dan revitalisasi, maka suasana Kota Klungkung akan lebih hidup, bahkan saya memimpikan kota ini bisa hidup 24 jam setiap harinya,” pungkas Suwirta.W-010

Layouter: Wiadnyana


11 SAMBUNGAN Pemprov Didesak Bentuk BUMD

FAJA R BALI

RABU, 13 MEI 2015 l Tahun XV

DENPASAR-Fajar Bali Perkembangan pembangunan di Provinsi Bali diam-diam mendapat perhatian sejumlah tokoh masyarakat. Mereka adalah tokoh-tokoh ‘lawas’ yang terhimpun dalam Paguyuban Merah Putih Bali (PMPB). Selasa (12/5) kemarin, mereka mengungkap bahwa pembangunan di Bali masih pincang dan hanya bertumpu pada sektor pariwisata. Di samping itu, PMPB juga mendesak agar Pemprov Bali segera membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Usulan tersebut disampaikan oleh Pembina PMPB, Jenderal Purnawirawan Gusti Made Putera Astawan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Provinsi Bali. Menurut Putera Astaman, selama ini pergerakan ekonomi hanya terpusat di Bali Selatan. Pembangunan yang membuka lapangan pekerjaan terus diprioritaskan di wilayah tersebut. Akibatnya, generasi muda di Kabupaten Karangasem, Buleleng, serta Jembrana berbondong-bondong ke Denpasar hanya untuk mendapatkan pekerjaan. “Kami (PMPB) memberi masukan soal lapangan kerja. Selama ini kan terjadi ketimpangan, lapangan kerja hanya tumplek di Bali Selatan. Masyarakat Buleleng ke selatan untuk cari kerja, dari timur (Karangasem) juga ke selatan, sampai Jembrana juga. Hal itu terjadi karena lapangan kerja tidak berkualitas dan permanen di desa,” paparnya.

Agar ketimpangan tak semakin ekstrim, Putera Astaman mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Bali harus serius menggarap sektor pertanian, industri, hingga perikanan. Sektorsektor tersebut harus dikemas dalam jangka waktu panjang. Sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat. “Ke depan, Bali tidak hanya mengandalkan lapangan kerja di sektor pariwisata. Tapi sekitar pariwisata seperti pertanian, perikanan, dan industri juga harus dikemas jangka panjang. Sehingga dalam 25 tahun ke depan, perkembangan pembangunan dan ekonomi di Bali seimbang. Barat dan selatan, timur dan selatan juga seimbang, sehingga tercapai Bali yang

Nasdem Siap Deklarasi Mas-Dipa DARI HALAMAN 1 adalah kader partai Nasdem. Dirinya menilai pasangan ini paling tepat untuk diusung pada Pilkada mendatang. “Kami (partai Nasdem) telah merekomendasikan paket Mas-Dipa dan langkah ini dilakukan lebih awal agar persiapan dalam menghadapi Pilkada lebih maksimal. Proses dan tahapan pilkada memerlukan waktu. Oleh karena itu, dengan semakin cepat mendapat rekomendasi, cabup/ cawabup akan lebih konsentrasi melakukan sosialisasi program kepada masyarakat,” ucap politisi Karangasem tersebut. Diimbuhkan Gunastawa, sebelumnya telah dilakukan survei internal partai mengenai elektabilitas dan popularitas dari paket Mas-Dipa. Pihaknya berpendapat bahwa paket Mas-Dipa memliki responden atau tingkat keterpilihan yang cukup tinggi di masyarakat. Atas dasar pertimbangan inilah DPP

Mandara,” imbuhnya. Lebih lanjut, berbagai rencana pembangunan ‘besar’ yang dirancang Pemprov Bali juga turut menjadi sorotan. Di antaranya pembangunan Bandara di Bali Utara. Ia mengusulkan agar Pemprov Bali segera membentuk BUMD untuk merealisasikan rencana tersebut. Menurut Putera Astaman, pembangunan Bandara tidak perlu menunggu investor. Apabila BUMD telah terbangun, kelak ia yang bekerja sama dengan pihak investor. Dengan demikian, Provinsi Bali sebagai ‘tuan rumah’ tetapi memiliki andil jika bandara sudah terbangun. Melalui BUMD yang dikelola oleh Pemda, Pemprov Bali tetap memiliki hak di setiap proyek yang dibangun.

yang paling siap. Kita sudah melakukan survei dan finalisasi survei nanti pada akhir April. Kita optimis menang, dan kita sedang merancang strategi untuk mencapai itu,” ucap Dirga ketika dihubungi Selasa (12/5) kemarin. Menurut Dirga, rekomendasi nantinya akan diberikan kepada bakal calon yang memenuhi syarat dan s t a n d a r ya n g d i t e t a p k a n oleh internal partai khususnya DPC. “Kita akan

Partai Nasdem mengeluarkan surat rekomendasi. “Tingkat keterpilihan paket Mas-Dipa cukup tinggi, alasan inilah yang menyebabkan DPP partai memberikan surat rekomendasi,”ujar Oka Gunastawa. Dikatakan Oka Gunastawa, pihaknya juga berharap agar PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada kadernya I Gusti Ayu Mas Sumatri untuk maju menjadi kandidat calon kepala daerah Karangasem dalam perhelatan Pilkada mendatang. “Jika PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada kadernya I Gusti Ayu Mas Sumatri untuk berpasangan dengan kader partai Nasdem Wayan Artha Dipa, tentunya “Koalisi Hebat” untuk Karangasem akan menjadi kuat,” harapnya. Sementara I Wayan Artha Dipa ketika dihubungi Selasa (12/5) kemarin mengatakan, dari tiga parpol koalisi memang baru dua rekomendasi yang

sudah ditangan secara tertulis. Sedangkan satu parpol yang belum yakni Hanura. Menurut Arta Dipa, rekomendasi dari Hanura sedang diambil ke pusat. “Katanya malam ini akan di bawa ke Bali, saat ini masih berada di Jakarta mengambil rekomendasi itu,” ujar Artha Dipa. Begitu juga saat ditanya kapan pasangan Mas-Dipa akan dilakukan deklarasi, Artha Dipa menyebutkan, deklarasi pasangan Mas-Dipa masih menunggu jadwal dari pusat. Pihaknya mengambil ancang-ancang, deklarasi akan dilakukan pada 24 Mei, tentunya jika ketua masingmasing parpol bisa hadir ke Karangasem. “Kita berharap ketua parpol bisa hadir saat deklarasi nanti, makanya kami menunggu jadwal dari pusat,” ujarnya. Sementara, terkait kader PDI Perjuangan yang mendapat rekomendasi dari Partai lain, Ketua DPC PDI Perjuangan

Karangasem, I Gede Dana mengaku belum bisa berkomentar, kalau belum pasti. Artinya, kader bisa dikatakan membelot jika sudah mendaftar di KPU sebagai pasangan resmi. Apalagi, hingga saat ini, Mas Sumatri masih resmi tercatat sebagai kader PDIP. Begitu juga, Mas Sumatri juga ikut mendaftar di PDIP. Namun, jika itu benar, tentu partai akan memberikan sanksi kepada kader yang tidak mengikuti intruksi partai. “Beliau masih kader PDIP, jadi saya tidak berani berkomentar kalau belum pasti,” ujar Gede Dana. Dana juga mengatakan, pihaknya sebagai ketua partai di daerah, wajib melaporkan setiap perkembangan yang terjadi di Karangasem. Sehingga DPD dan DPP Pusat bisa mengambil tindakan. “Yang jelas perkembangan Karangasem akan saya laporkan ke DPD dan DPP pusat,” ujarnya. W-016/M-007

memberikan rekomend a s i ke p a d a b a k a l c a l o n yang tentu saja memenuhi s t a n d a r. E l e k t a b i l i t a s nya sebagai seorang politisi akan sangat mempengaruhi perolehan suara nantinya,” ucap Ketua Komisi II DPRD Badung ini. Ditanya mengenai siapa bakal calon yang akan mendapatkan rekomendasi, Dirga menegaskan, siapapun yang mendapatkan rekomendasi harus datang dari kalangan kader. “Ketua DPD kita pak Koster sudah menyatakan

bahwa keputusan rekomendasi akan jatuh kepada kader. Karena ketika berbicara logika demokrasi, kader memang menjadi prioritas. Entah rekomendasi itu akan jatuh ke Pak Giri atau Pak Diesel, yang jelas harus dari kalangan kader,” lanjutnya. Tetapi Dirga menepis anggapan bahwa partainya alergi dengan kalangan yang mendaftar dari kalangan non-kader. Menurut Dirga, partainya hanya ingin mengedepankan kepentingan bersama tanpa menimbulkan gesekan.

“Bagaimanapun juga kader lebih paham situasi internal partai. Nilai-nilai dan paham seorang kader PDIP sudah dipupuk sejak awal memutuskan untuk bergabung di partai ini, silahkan saja mendeklarasikan diri. Setiap orang berhak melakukan itu,” lanjutnya. Kembali didesak mengenai siapa yang akan mendapatkan rekomendasi, Dirga kukuh menolak untuk menyebutkan satu nama. “Yang jelas harus kader, siapapun dia kita akan sampaikan, tapi tidak sekarang,” tutupnya. M-005

pengelolaan limbah yaitu Denpasar Sewerage Development Project (DSDP). Menurut Suarjana pengolahan limbah harus memenuhi lima syarat dasar dari pembangunan berkelanjutan di Bali. Pertama, kegiatan pembangunan di Bali harus memenuhi tata ruang, kedua memenuhi bahan baku mutu lingkungan, ketiga pembangunan harus memiliki penyusunan amdal bagi kegiatan berpotensi memiliki dampak penting dan besar, keempat harus melakukan upaya rehabilitasi, serta meningkatkan peran masyarakat. Atas predikat ‘merah’ dan juga temuan di lokasi, pihak PROPER dan BLH Kabupaten Badung pun dikatakan sudah melayangkan peringatan kepada Hotel Oberoi. Oleh karena itu, Suarjana berharap, surat peringatan tersebut segera dipatuhi.

Hal itupun dipertegas lagi oleh Kepala Bidang Pengawa s a n d a n Pe n g e n d a l i a n BLH Kabupaten Badung, Nengah Sukanta, yang turut dalam sidak tersebut. Ia melaporkan bahwa Hotel Oberoi telah mendapat surat teguran tertulis dari Proper yang ditindaklanjuti oleh Kabupaten. Dalam teguran tersebut, pihak Kabupaten sudah meminta hotel ini agar bekerjasama dengan sistem pengelolaan limbah yang terpusat disebut DSDP dengan daerah layanan meliputi Kota Denpasar, Kawasan Sanur dan Kuta untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari kontaminasi air limbah domestik. Sementara itu Chief Engineer Oberoi Hotel, Made Suarnata, menerangkan bahwa pihaknya sudah berkomitmen dalam menindaklanjuti

teguran tersebut. Per tanggal 1 Mei 2015 ini pihaknya telah melakukan kerjasama dengan DSDP dalam pengolahan limbah domestik. Ia berharap dengan adanya kerjasama ini rapor merah yang disandang Oberoi dapat berubah menjadi warna hijau. Selain itu dalam pengelolaan sampah, pihaknya juga sudah melakukan pengeloaan yang sesuai dengan aturan dimana sampah kaca, plastik, kertas dan kain telah dilakukan pemisahan. Selain itu juga disediakan tempat pembuangan sampah untuk bahan beracun dan berbahaya seperti batery, bahan CFL, tinta printer, oli bekas dan lainnya. Ia berharap, dengan koreksi ini hotel Oberoi dapat memberikan kontribusi dalam pelestarian lingkungan dan menjadi hotel yang ramah lingkungan. W-019

penyumbang terbesar angka kebutaan. “Hampir setengah dari angka kebutaan disebabkan oleh katarak,” tambahnya. Ke d e p a n nya , Pe m p rov berkomitmen makin menggencarkan upaya menekan angka kebutaan yang dipicu katarak dan penyakit mata lainnya. Untuk penanganan yang lebih terintegrasi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah membentuk Komite Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (PGPK). Komite ini punya tugas mempercepat penanggulangan penyakit penglihatan di daerah Bali. Selain pembentukan komite, Pemprov melalui RS Indera juga terus meningkatkan kualitas layanan dengan penguatan sarana dan prasarana. Bahkan, untuk tindakan operasi katarak,

saat ini RS Indera punya teknik phacoemulsifikasi. Ini merupakan teknik paling anyar dengan sejumlah keunggulan antara lain sayatan yang sangat kecil (kurang dari 3mm) pada sisi kornea. Selain kecilnya sayatan, teknik ini juga tak menimbulkan efek samping, tanpa jahitan dan hanya membutuhkan waktu 30 menit. Untuk melaksanakan operasi dengan metode ini dibutuhkan alat khusus dan dokter terlatih. Selain penanganan katarak, penyakit mata lainnya seperti kelainan retina dan glaukoma juga mendapat perhatian yang tak kalah serius. Sejalan dengan tindakan pengobatan, Pemprov pun tak mengabaikan upaya pencegahan/preventif. Terjadwal turun ke lapangan 2 kali seminggu ke Kabupaten/Kota, tim dari RS Indera gencar melakukan

screening. Selain itu, sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit mata sejak dini, Pemprov mencetak kader kesehatan mulai dari tingkat sekolah dasar. Secara kelembagaan, RS Indera juga berbenah. Memenuhi amanat UU, lembaga kesehatan milik Pemprov ini nantinya akan menjadi RS Mata Bali Mandara. Selain perluasan gedung pelayanan yang saat ini sedang dalam proses, peningkatan kualitas SDM hingga sarana dan prasarana juga terus dioptimalkan. Berbagai upaya tersebut diharapkan mampu menurunkan ancaman kebutaan di daerah ini. Dalam kesempatan itu, Dewa Mahendra mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan mata agar terhindar dari penyakit yang mengakibatkan menurunnya fungsi penglihatan. W-019*

BLH Tegur Hotel Oberoi

DARI HALAMAN 1 Kepala BLH Provinsi Bali, Gede Suarjana memimpin l a n g s u n g s i d a k ke H o t e l Oberoi. Berdasarkan data di lapangan, terungkap bahwa hotel bintang lima ini telah berdiri selama 34 tahun. Sayang, meski sudah berusia ‘matang’, pengelolaan limbahnya masih menggunakan sistem septic tank (penyerapan) lama. Sebagai hotel dengan kategori bintang lima deng a n p e nye d i a a n fa s i l i t a s i n d u s t r i p a r iw i s a t a ya n g cukup tinggi, hotel tersebut seharusnya sudah menggunakan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sendiri atau jika tidak mampu melakukan pengelohan limbah hotel tersebut harus menyerahkan pengelolaan l i m b a h nya ke p a d a p u s a t

Perangi Katarak, Bali Berhasil Turunkan Angka Kebutaan DARI HALAMAN 1 ini tak lepas dari layanan operasi katarak melalui program JKBM. Sepanjang tahun 2014, RS Indera telah melakukan tindakan operasi katarak bagi 3.484 pasien. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.035 pasien dibantu program JKBM, 412 orang menggunakan BPJS, 33 pasien umum dan 4 orang terlayani program bakti sosial (baksos). Selanjutnya pada tahun 2015, hingga bulan Pebruasi, RS Indera telah melakukan tindakan operasi bagi 569 penderita katarak. Dari jumlah tersebut, 464 orang memanfaatkan program JKBM. Data tersebut memberi gambaran, betapa program JKBM sangat dirasakan manfaatnya oleh para penderita katarak. Terlebih, katarak merupakan

ham. Jadi, minta apa-apa tidak bisa, walaupun Gubernur, kalau tidak punya saham ya tidak bisa menunut. Jangan terulang seperti itu, Bandara di Bali Utara harus dengan BUMD jalan tol juga,” paparnya tegas. Menanggapi usulan tersebut, Asisten I Setda Provinsi Bali, Dewa Putu Eka Wijaya Wardana menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Utamanya, terkait usulan pembentukan BUMD untuk merealisasikan pembangunan Bandara di Bali utara. “Agar tidak berbenturan dengan peraturan perundang-undangan, akan kami bicarakan dengan SKPD terkait. Coba kami kaji, apakah pembangunan bandara di Buleleng apa bisa dengan BUMD,” ujarnya. W-019

Megawati Tak Hadiri Kongres Demokrat

Dirga: Rekomendasi Harus untuk Kader DARI HALAMAN 1

Putra Astaman mengatakan, Bali tidak boleh mengulang kesalahan seperti saat pembangunan Bandara Gusti Ngurah Rai. Ketika itu, sepenuhnya diserahkan kepada pihak PT. Angkasa Pura, sehingga Bali kehilangan hak-haknya. Oleh karena itu, baik Gubernur ataupun Wakil Gubernur tidak memiliki kewenangan untuk mengatur pemanfaatan ruang ataupun infrastruktur di Bandara Ngurah Rai. “Bandara di Bali Utara, jelas merupakan sebuah kebijakan dan kebutuhan yang sangat mendasar. Untuk mewujudkannya, BUMD harus dibentuk. Jangan sampai sama dengan pembangunan Bandara Ngurah Rai, tidak ada BUMD tapi BUMN. Sehingga pemerintah daerah tidak punya sa-

DARI HALAMAN 1 Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, mantan Menteri Pembagungan Daerah Tertinggal Helmi Faishal Zaini, dan Ketua Bawaslu Muhammad. Tak hanya mereka, juga hadir mantan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha. Adapun tamu istimewa adalah Presiden Joko Widodo. Jokowi nampak mengenakan jas dengan dasi merah menyala. Jokowi tiba sekitar pukul 19.35 dan didampingi tuan rumah, Ketua Umum Partai Demokrat SBY, Ketua Harian Syarief Hasan dan Sekjen Edhi Baskoro. Jokowi kemudian duduk di barisan pertama bersama SBY. Selain Jokowi, ada juga pimpinan Lembaga Tinggi Negara seperti Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Ketua DPD RI Irman Gusman. Tidak hanya itu, mantan Wapres Boediono dan mantan Ketua DPR Marzuki Ali hadir. Sementara sejumlah ketua umum partai atau perwakilan tampak hadir. Di antaranya dari Wiranto (Hanura), Muhaimin Iskandar (PKB), Erico Sutarduga (PDIP), Sutiyoso (PKPI), Romahurmuziy (PPP). Mereka duduk di barisan kedua. SBY maju ke panggung dan memimpin upacara hening

cipta. Ketua Organizing Committee Edhi Baskoro tampak gugup dalam melaporkan acara. Dia salah menyapa ayahnya, sebagai Presiden kelima. “Saya ulangi, Presiden keenam,” kata pria yang akrab disapa Ibas. Mega Tak Hadir Namun ada satu hal yang jadi sorotan dalam kongres, yakni ketidakhadiran Megawati Soekarno Putri. Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur namun Mega mengutus pengurus DPP untuk menghadiri kongres Demokrat tersebut. “Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri Kongres tersebut.Ibu Megawati menugaskan salah satu pengurus DPP Partai yang membawa surat tugas khusus, langsung ditandatangani Ketua Umum, untuk hadir di Pembukaan Kongres Partai Demokrat. Ketidakhadiran Ibu Ketua Umum mengingat agenda kepartaian yang padat pascaKongres IV Bali,” kata Hasto, di Jakarta, Selasa. PDI Perjuangan pun mengucapkan selamat atas pelaksanaan Kongres IV Partai Demokrat. Menurut dia,

ketidakhadiran Megawati dalam Kongres Demokrat itu sudah disampaikan dari awal, ketika Megawati menerima kunjungan petinggi Partai Demokrat. Hasto Kristiyanto menilai bahwa pertemuan antara Syarif Hasan, Eddy Baskoro, dan Agus Hermanto yang secara langsung menyampaikan undangan pembukaan kongres menunjukkan bahwa komunikasi politik antara kedua partai berjalan baik. “Bahkan kerja sama politik telah berjalan baik di DPR dan MPR. Kedua partai menunjukkan sikap saling menghormati terhadap sikap politik dan kedaulatan politik masing-masing partai,” paparnya. Menurut Hasto, dengan adanya utusan khusus dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu dan untuk pertama kalinya PDIP hadir dalam Pembukaan Kongres IV maka hal itu menjadi modal penting dalam konsolidasi politik pemerintahan ke depan. “Selamat melaksanakan kongres. Semoga tradisi kepartaian yang sehat semakin dapat diwujudkan, sehingga demokrasi di Indonesia tidak hanya semakin matang, namun mampu menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin meningkat. Demokrasi yang berorientasi pada keadilan di ranah ekonomi diharapkan menjadi fokus dan orientasi partai politik ke depan,” ucap Hasto. AN

diangkat, begitu juga ketika di sms, belum ada jawaban. Sementara itu Wakil KRT I Nengah Edy Mulyanto (Ketua DPD II Nasdem Tabanan) menegaskan KRT tetap jalan.”KRT tetap jalan,” tandasnya. Namun pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat atau DPP, terlebih pihaknya juga tengah mengirim sekretaris dan bendahara ke DPP guna mengikuti diklat terkait masalah pilkada. Seperti diberitakan sebelumnya, Koalisi Bali Mandara mulai memanaskan mesin par-

tai. Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta memastikan KBM tetap bertahan di daerah yang ikut Pilkada. KBM siap bertarung head to head dengan calon dari PDIP dan partai lain. Untuk memastikan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung berkualitas, KBM menyelenggarakan fit and proper test dan uji publik tanggal 25-27 Mei mendatang. Tak main-main, delapan barisan akademisi bergelar profesor pun disiapkan untuk jadi penguji independen. W-004

malah hilang begitu saja tanpa ada keberlanjutan. “Jika program ini tidak dilanjutkan, maka masyarakat kecil akan kembali dihadapkan pada kesulitan untuk mendapatkan pelayaan pengobatan secara gratis,” jelasnya. I Made Laje juga meminta kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk terus memantau pelaksanaan program JKBM di lapangan. Jangan sampai, cuman garagara tingkah laku petugas di lapangan, program ini mendapat citra yang buruk. Menurut cerita Pensiunan guru Sekolah Dasar (SD) ini, ada salah satu teman sedesanya yang menggunakan

kartu JKBM untuk cuci darah. Namun terkadang ditolak di salah satu rumah sakit, dan harus kembali mencari rumah sakit lain yang melayani cuci darah. “Program ini harus terus dipantau dan dievaluasi. Jangkauan pengobatannya juga mesti diperluas. Saya punya teman mau cuci darah saja sering di lempar ke sana-kemari oleh petugas rumah sakit. Semoga tak terjadi hal seperti ini lagi. Saya juga sangat mengapresiasi Bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang memberikan layanan JKBM khusus pada pemangku dan sulinggih. Ini upaya yang sangat mulia,” tutupnya. M-004

Nenek tiga cucu itu melanjutkan, dirinya beserta anak keempat harus rela tidur berdesakdesakan di rumah Sudita.”Karena saya menumpang kanggoin berdesak-desakan tidurnya. Kalau tidak seperti itu bagaimana lagi,”cetusnya. Semenjak rumah milik Kartini roboh, ia mengaku hanya istirahat di dapur yang juga terbuat dari kerangka bambu beratapkan anyaman bambu dan seng bekas. Kartini memohon kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Harian Umum Fajar Bali agar memberikan bantuan bedah

rumah. Kartini selama ini mendapat informasi, jika Harian Umum Fajar Bali juga kerap memberikan bantuan bedah rumah kepada masyarakat yang miskin. Bantuan bedah rumah itu berasal dari Dana Punia pembaca Fajar Bali. “Dumogi tiang polih bantuan nike,” harapnya. Kartini mengaku tidak mampu lagi melangsungkan aktivitas berat. Ia hanya memelihara ternak babi yang digeluti semenjak suami tercintanya meninggalkan dirinya. “Saya tak mampu kerja lagi, hanya pelihara babi saja. Semoga saya dikasi bantuan,”jelasnya. W-008

KBM Bertahan, KRT Terancam? DARI HALAMAN 1 Fraksi PDIP), dan I Ketut Loka Antara (Partai Golkar). Namun hingga kemarin, belum ada tanda–tanda para politisi yang menyetor formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati dan wakil Bupati Tabanan mengikuti proses selanjutnya. Ketua KRT Tabanan, IGM Purnayasa belum bisa dihubungi terkait kelanjutan KRT dan tidak adanya aktifitas di sekretariat KRT Tabanan. Ketika via telpun genggam tidak

JKBM Harus Dilanjutkan

DARI HALAMAN 1 merasakan manfaatnya. “Sampai saat ini memang banyak masyarakat yang terbantu dengan kartu JKBM. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah program JKBM ini akan berlanjut setelah Pemerintahan Pak Mangku Pastika selesai nantinya?,” Tanya Kakek delapan cucu ini. I Made Laje berharap siapapun pemimpin Bali kede pan harus melanjutkan program yang sangat membantu masyarakat kecil khususnya yang ada di Pedesaan. Pria 73 tahun ini mengatakan, jangan sampai program yang sudah dirasakan manfaatnya

Kubu Roboh, Kartini Mohon Bedah Rumah

DARI HALAMAN 1 mengungsi lantaran kubu (rumah) miliknya yang terbuat dari kerangka bambu dengan beratapkan daun kelapa dan seng bekas roboh sejak satu bulan yang lalu. Kartini bersama anaknya harus mengungsi ke rumah anak yang ketiga Gusti Komang Sudita. “Umah tiange uug sampun abulan. Tiang mangkin sirep diumah panak tiange ane nomor telu (Rumah saya roboh sudah satu bulan. Saya tidur numpang sama anak saya yang nomor tiga red),”terang Kartini dengan bahasa Bali.

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

RABU, 13 MEI 2015 l Tahun XV

Tidak Pernah Meninggalkan Aktivitas Spritualnya Melayani Umat

Mengemban Aspirasi Berlandaskan Satyam, Siwam, Sundaram Dilahirkan di lingkungan keluarga sederhana, pasangan bapak I Made Rari (alm) dengan ibu Ni Made Merta (alm), tepatnya tanggal 1 April 1962 di Desa Canggu, Kabupaten Badung. Setelah menempuh pendidikan menengah atas di SMA Swastiastu Denpasar tahun 1981, Made Sudiana melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi, Fakultas Hukum Univestas Mahasaraswati Denpasar. Sementara jenjang Strata 2 (Magister A d m i n i s t ra s i ) berhasil dia raih dalam 4 semester 2006 – 2008 di Universitas Supratman. Setelah menye l e -

Made Sudiana

saikan pendidikan tingginya tahun 1986, Pak Made panggilan akrabnya, mencoba meniti karirnya dengan berwirausaha mulai dari usaha konfeksi dan menjadi karyawan KUD Pariguna Artha Canggu. Dengan semangat dan jiwa entrepreneur yang dimiliknya Made Sudiana memutuskan untuk fokus menekuni dunia usaha dengan mendirikan Badan Usaha berbentuk Perseroan Terbatas PT. Raditya Dewata Perkasa yang bergerak di bidang jual beli peralatan elektonik, furniture dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

FB/DEJE

Kini usahanyapun semakin berkembang, ada Mini Market, Galeri Teknologi, Tempat Rekreasi Permandian Taman Segara Madu, yang berlokasi di Jalan Raya Pipitan, Desa Cangu, Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Kesuksesan yang diraihnya seperti sekarang ini tentu saja tidak terlepas dari peranan sang istri, Ni Luh Sritami yang dipersuntingnya tahun 1987. Dari perkawinannya itu mereka dikaruniai 3 orang anak yakni; Ni Putu Astri Mitha Diantari, I Made Surya Nanda Pramana dan Ni Nyoman Ayu Cyntia Diantari. Sukses sebagai pengusaha, Made Sudiana pun melanjutkan perjuangan dan dedikasinya mengemban aspirasi masyarakat yang lebih luas. Tahun 2004 beliau terjun ke dunia politik, menjadi Anggota DPRD Kabupaten Badung periode 2004-2009 dan periode ke dua 2009 – 2014. Disela-sela kesibukan sebagai Wakil Rakyat Made Sudiana tidak pernah meninggalkan aktivitas spritualnya melayani Umat, khususnya di lingkungan Desa Adat Canggu, karena beliau juga seorang Pinandita – Pura Dalem Kahyangan Dukuh Pipitan, menggantikan ayahnya yang sudah amor ring acintya. Satyam, Siwam, Sudaram, (kebenaran, kesucian dan keindahan) itulah yang menjadi landasan dalam beliau mengemban aspirasi konsituennya. R-014

Dukungan Keluarga dan Trust dari Masyarakat Sementara itu, menanggapi dukungan dari keluarga untuk dirinya maju bertarung di Pilkada Badung 2015. Made Sudiana menjelaskan bahwa berangkat dari dukungan keluarga tersebutlah sebenarnya yang membuat beliau bisa sampai sekarang ini. “Karena sudah didukung oleh keluarga, maka saya merasa tidak ada beban untuk melangkah. Keluarga juga sudah tahu, di politik tantangannya luar biasa. Dan saya kira keluarga baik Istri atau anak-anak sudah paham itu. Terlebih lagi karena saya sudah berpolitik lebih dari 10 tahun,” jelas Made Sudiana. Dipastikan keluarganya juga sudah sangat paham dengan resiko di dunia politik, terlebih lagi yang paling jelas kelihatan dan dirasakan keluarga adalah padatnya kegiatan di politik hingga akhirnya beliau jarang berada di rumah. “Sekali lagi, saya sangat merasa tidak terbebani, karena mereka (keluarga) sudah menunjukkan keikhlasannya untuk mensuport saya di dunia politik. Ini merupakan modal dasar saya,

artinya saya untuk berjuang di politik tidak tanggung lagi,” imbuhnya. Lantas bagaimana caranya memberikan pemahaman ke keluarga, agar mereka mengerti dengan kesibukannya? Dijelaskan, ketika berbicara masalah kehidupan, tergantung dari pada tujuan kehidupan itu sendiri. Yang d i ma ks u d ka n nya a d al ah , pemahaman yang diberikan kepada keluarga lebih kepada memberikan suatu pemahaman tentang arti hidup, arti dari pengabdian, berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. “Keluarga kami sudah cukup dewasa. Kedewasaan yang saya maksud contohnya begini, saya merintis usaha dari kecil dan sekarang sudah terbentuk. Ketika saya harus terjun ke dunia politik, seiring juga dengan kedewasaan anakanak, maka sudah saatnya saya harus menyerahkan usaha tersebut kepada anakanak. Diposisi ini saya juga tidak boleh terlalu mendikte, mengintervensi, karena saya

sudah punya dunia politik. Dapat saya pastikan sekali lagi, saya sekarang murni di politik dan usaha sudah saya serahkan sepenuhnya ke keluarga,” tegasnya. Mengatur untuk bagaimana punya tanggung jawab, menjadi bagian dari pendidikan yang selalu ditanamkan kepada anak-anaknya. Begitu pula dengan pemahaman tentang hidup itu pilihan yang berkaitan pula dengan pemahaman tentang politik. “Keluarga dan tidak sedikit masyarakat memberikan stigma terhadap politik itu jelek, arogan dan lain sebagainya. Disinilah saya tunjukkan bagaimana saya berpolitik, tidak boleh bohong, kita punya komitmen, integritas, kejujuran. Karena ini juga bagian dari edukasi mereka, baik itu keluarga saya dan masyarakat pada umumnya. Tidak hanya di dunia politik, di dalam dunia bisnis pun kita juga tidak boleh berbohong, terlebih yang kita kejar ada trust (kepercayaan), karena kunci sukses dari semua pilihan hidup adalah kepercayaan,” tutupnya. R-014

Keluarga Harmonis Made Sudiana

Dari Doa Keluarga Menuju Pilkada Badung 2015

I Made Sudiana, SH.M.Si adalah sosok pejabat daerah murah senyum dan akrab dengan semua orang. Dan dibalik kesuksesannya di dunia politik maupun di dunia bisnis, dukungan keluarga khususnya dari Istri dan ketiga anaknya menjadi salah satu suntikan semangat terbesarnya di dalam meniti karir selama ini.

Berangkat dari keluarga harmonis, serta doa orangorang terdekatnya itulah yang kemudian membawa beliau bisa seperti saat ini, menduduki kursi Wakil Bupati Badung. Seiring perjalanan waktu, namanya pun kini telah mencuat sebagai salah satu kandidat terkuat, menuju Kursi Bupati Badung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung 2015. “Jabatan adalah amanah yang harus di emban dengan jujur dan penuh tanggungjawab kepada masyarakat, terutama pada Sang Pencipta Ida Sang Hyang Widi Wasa,” demikian setidaknya pesan yang selalu disampaikan Made Sudiana kepada Istri serta anak-anaknya. Bagi istri dan anak-anakn-

ya, Made Sudiana adalah sosok yang tegas, displin dan tentunya sangat penyayang. Membangun jiwa enteprenuer dan kepemimpinan sudah mulai ditanamkan ke anak-anaknya sejak usia dini. Semuanya itu dilakukan tidak lain untuk mendorong kesuksesan anak-anaknya di masa mendatang. “Beliau itu adalah orang yang sangat penyayang. Seorang ayah yang ingin melihat anak-anaknya tumbuh besar dengan kasih sayang, dan tentunya ingin melihat anak-anaknya baik dan sukses kedepannya. Maka dengan itu, Beliau selalu menanamkan kepada kami anak-anaknya untuk selalu disiplin, melaksanakan segala hal harus tuntas dan bertanggung jawab,”

Ni Nyoman Ayu Cyntia Diantari

“ B a pak adalah sosok orang tua yang sangat sayang dan mengerti a n a k a n a k nya . Ketika o r a n g tua sud a h s ay ang dan mengerti dengan a n a k FB/DEJE a n a k nya , maka saya juga harus ngerti dan paham dengan kesibukan Bapak, di dalam pengabdiannya kepada masyarakat Badung. Kami semua mendukung bapak maju di Pilkada Badung 2015,”

ujar anak pertama, Ni Putu Astimita Diantari. Selama ini Made Sudiana berupaya keras mendorong masyarakat agar memiliki ‘bargaining position’ atau posisi tawar yang dapat memaksimalkan peran lokal di pembangunan ekonomi daerah. Yang mungkin sebagian besar masyarakat belum tahu, konsep tersebut rupanya telah terlebih dahulu diaplikasikan di lingkungan keluarganya. Hal ini pun dibenarkan oleh anak-anaknya, sosok enteprenuer yang ada di Ayahnya sudah diajarkan kepada anakanaknya sejak dini. “Benar sekali, dari kita kecil kita sudah dididik agar disiplin dan bisa mandiri. Salah satu contohnya, ketika kita masih kuliah sudah ditanamkan untuk bekerja. Namun bekerja yang dimaksud, bukan bekerja dalam hal mencari uang, tapi bagaimana kita belajar, bagaimana untuk memulai sesuatu dengan hasil kerja keras sendiri,” jelas anak kedua, I Made Suryananda Pramana. Setelah sukses berkarir di dunia bisnis, Ayahnya kemudian terjun ke dunia politik sebagai wakil rakyat. Langkah tersebut kemudian berlanjut

Ni Putu Astimita Diantari

“Bapak itu tegas, disiplin tapi tidak galak, itu bagusnya. Cara membimbingnya lebih menjelaskan, tujuannya seperti apa, kenapa kami seperti ini dan akhirnya akan seperti apa. Lebih ke arah edukatif, mudah dipahami dan jadi kita semua jadi mengerti. Pesan untuk Bapak. Jadilah diri sendiri, karena kami sudah paham betul dengan sosoknya. Sosok kepemimpinan yang saya kenal adalah, beliau mampu memimpin dengan baik, sukses memimpin keluarga, sukses membawa bisnisnya menjadi besar. Karena memimpin daerah diawali dari keberhasilan memimpin keluarga kecil yang harmonis. Sekali lagi, jadi diri sendiri, itu saja sudah cukup. Dan keluarga sangat mendukung bapak maju di Pilkada Badung 2015,” FB/DEJE

Peran Istri Bagi Kesuksesan Suami dan Buah Hati

FB/DEJE

hingga akhirnya berada di Pemerintahan Kabupaten Badung menduduki posisi Wakil Bupati Badung. Yang kemudian jadi pertanyaan, apakah pada awalnya keluarga langsung mendukung, ketika melihat beliau harus meluangkan lebih banyak waktunya untuk melayani masyarakat? “Pada awalnya terjun ke politik mungkin belum terlalu sibuk. Yang lebih terasa adalah sekarang, Bapak sangat sibuk berpolitik waktu untuk keluarga memang agak berkurang, namun tentunya kami keluarga sangat memahaminya, dan sudah mulai mengerti kesibukannya seperti apa. Sebenarnya cuma satu sih, Bapak itu ingin membantu masyarakat, ingin memajukan masyarakat. Kalau bukan dia katanya siapa lagi. Karena Bapak sudah memberikan keyakinan tersebut kepada keluarga, maka kita pun semua sudah percaya sepenuhnya. Kami akan selalu mendukung setiap langkah Bapak, selalu mendoakan agar Bapak mendapatkan yang terbaik,” tegas putri pertamanya, Ni Putu Astimita Diantari. R-014

I Made Suryananda Pramana

“Banyak sekali ilmu dan pendidikan yang telah B a p a k berikan kepada kami. Yang paling besar adalah pendidikan Beliau dalam pembent u k a n karakter. Kalau teFB/DEJE ori bisa didapat dimana saja, di sekolah, di luar, di seminar dan lainnya. Namun Bapak setiap hari di rumah tanpa lelah selalu berusaha membentuk karakter positif kepada anak-anaknya. Membentuk bagaimana karakter seorang pemimpin yang baik. Itulah pendidikan yang paling ditekankan kepada kami, pendidikan tentang kepemimpinan,”

Disetiap Langkah Beliau, Ada Doa dari Keluarga Tercinta Disadari atau tidak, seorang istri menjadi kekuatan penting dalam kehidupan suami, bukan hanya pelengkap, tapi ia adalah penentu utama dan memiliki peran besar bagi kesuksesan suami dan buah hatinya. Sejarah telah mencatat, dibalik kesuksesan dan kebesaran seorang suami selalu ada istri yang setia menopang dan membantunya. Demikianlah istri, yang sosoknya terlihat lemah, ternyata memiliki energi yang luar biasa. Ia adalah inspirasi tak bertepi yang mampu menghantarkan sang suami ke jenjang kesuksesan yang mungkin sepintas mustahil dijangkaunya. Istri memiliki kontribusi besar bagi kemajuan suami dan anak-anaknya. Tak peduli ia hanya ibu rumah tangga atau pun seorang pejabat publik. Maka sangat beruntung bagi suami yang

mendapatkan wanita yang mampu menjadikanya lebih besar daripada sebelumya. Yang mampu membuatnya lebih tabah, ulet, sabar, kuat dalam menghadapi liku-liku kehidupan. Dalam rumah tangga, peran istri bak kopilot bagi pesawat terbang. Dengan posisi ini, istri bukan hanya dituntut pandai mengatur keuangan rumah tangga, tapi juga pintar mengatur arah bahtera keluarga agar selamat dalam menghadapi besarnya gelombang kehidupan yang sering tak terkirakan datangnya. Suatu kondisi yang tak mungkin dihadapi suami sendiri. Dan mencermati dari itu semua, kian meyakinkan pada kita tentang peran penting seorang wanita dalam kedudukannya sebagai pribadi, istri, dan bagi ibu, karena runtuh dan jayanya suami atau ke-

luarga bergantung baik atau buruknya kaum wanita. Berangkat dari memba-has peran penting istri men-dukung karier suami, salah satu contohnya ada pada sosok Ibu Ni Luh Sritami, istri dari Bapak Wakil Bupati Badung Made Sudiana. Wa-laupun pada awalnya diakui lebih menginginkan suaminya berkarir di dunia bisnis, na-mun pada akhirnya Ibu Luh Sritami pun kini sangat men-dukung penuh langkah suami umtuk berjuang di Pilkada Badung 2015. “Pada awalnya memang belum terlalu setuju ketika beliau akan fokus di dunia politik. Tapi setelah saya melihat dan memahami tujuan mulia Bapak (Made Sudiana) yang ingin mem-bantu masyarakat kecil, ingin menyejahterakan masyarakat Badung, maka saat ini saya sangat mendukung Bapak

sepenuhnya berjuang di Pilkada mendatang,” jelasnya. Seperti diceritakan, dukungan itu memang tidak langsung diberikan begitu saja kepada Suami tercintanya. Terlebih lagi ketika melihat sosok suami yang pada awalnya meniti karir di dunia bisnis, hingga akhirnya berhasil membangun perusahaan yang sangat mapan dan besar. Namun seiring perjalan waktu, ketika melihat cara kerja suami, termasuk pembagian waktu antara keluarga dan untuk masyarakat bisa diatur dengan baik. Maka tidak ada alasan bagi dirinya untuk tidak mendukung suami tercintanya. “Jiwa kepimpinan Bapak sudah bisa saya lihat ketika beliau memimpin perusahaan. Dan satu hal yang pada akh-

FB/DEJE

irnya kami semua mendukung adalah, karena beliau selalu menepati janji. Begitu pula ke t i k a s aya m e l i h a t beliau san-

gat konsen mengabdi untuk masyarakat. Maka itulah saya mensuport beliau, keadaan duka maupun suka saya akan selalu ada disampingnya. Intinya, disetiap langkah kaki beliau, ada Doa dari keluarga tercintanya,” ujarnya sembari menambahkan, suaminya adalah figure yang sangat baik, mengayomi keluarga, betulbetul memperhatikan keluarga. K e m u d i a n berkaitan dengan posisi Wakil Bupati Badung ada di pundak Made Sudiana, maka mau tak mau disanalah Nyonya Sritami Sudiana juga menjadi bagian dari Pemerintahan Kabupaten Badung. Dan dari kes-

Nyonya Ni Luh Sritami Sudiana bersama cucu

ibukannya di Pemkab Badung itulah yang pada akhirnya juga membuat motivasi tersendiri untuk mendukung suaminya di Pilkada Badung mendatang. termo“Dan kini saya makin termo tivasi ketika terjun langsung ke pemerintahan. Karena kita berpikir, kalau kita mengabdi jangan tanggung-tanggung. Terlebih lagi Bapak juga sering mengingatkan ke kita, masih banyak warga masyarakat berunBadung yang kurang berun tung. Jadi alangkah kita lebih bersyukurnya melihat situasi mankita, punya anak yang man berhasdiri, punya usaha dan berhas il. Kedepannya, kenapa kita tidak mengabdikan diri kita, sesuaagar bisa memberikan sesua tu bagi masyarakat Badung. Darisanalah akhirnya kita semua support langkah Bapak untuk maju di Pilkada Badung. tentuSekali lagi, dengan doa tentu nya.” tegasnya. R-014 Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.