FAJAR BALI EDISI 4 MEI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

LI

FAJA R BALI

FAJA R BA SABTU,

2016 2 APRIL

Selamat

l Tahun

Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harian Umum

XVI

Pagi

r Pak Gubernu

JKBM Jangan an Dihentik pereko-

LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat

FB/IST

Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,

DOMPET Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.

Geopark

Museum

Geopark

Batur di

Geowisata di

Bali Cokorda

Ngurah Pemayun

n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark

suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.

Museum

Geopark

Batur, Pe-

Batur

kawasan

Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan

FAJA R BALI

bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris

Museum

Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali

366,478,506 60,663,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Sekda Provinsi

Kembangkan

saat Peresmian

Rona

Lita Adnyani

Cita-cita Jadi Jaksa

manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11 KE HAL.

oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi

g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob

Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar

Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.

Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian

Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk

BNNP Bali

FB/IST

Intensifkan

Narko Pencegahan

ba

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

026/VI/W-020

ONLINE:

www.fajarbali.com

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

Tikam Polisi, Amokrane Tewas Tertembak Kapolda: Tak Bisa Dikendalikan Terpaksa Ditembak

KUTA UTARA-Fajar Bali Upaya pemanggilan paksa yang dilakukan jajaran kepolisian terhadap seorang warga Perancis, Amokrane Sabet, (43), yang tinggal di sebuah Vila di Jalan Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Senin (2/5) berubah mencekam. Bule berkepala plontos itu tewas ditembak mati usa i m e mbunuh Brigadir Pol. Anak Agung Putu Sudiarta, anggota buser Polsek Kuta Brigadir Pol AA Putu Sudiarta Utara dengan 8 kali semasa hidupnya. tusukan. Peristiwa tragis itu terjadi setelah polisi bersenjata laras panjang menyambangi Vila tempatnya Amokrane Sabet tinggal di Jalan Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung, pada Senin (2/5) sekitar pukul 10.39 Wita. Polisi yang datang ke TKP dipimpin langsung Kapolsek Kuta Utara Kompol Wayan Arta Ariawan, bersama anggotanya, pasukan Brimob Kompi II Batalion B Polda Bali, Dalmas Polda Bali, Provost Polda Bali dan Kabid

DENPASAR-Fajar Bali Tewasnya Bule Perancis, Amokrane Sabet dan seorang anggota Buser Polsek Kuta Utara Brigadir Pol. AA. Putu Sudiarta menggegerkan warga setempat. Sementara, Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto menyempatkan datang untuk mengecek lokasi di Jalan Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung. Kapolda mengatakan bahwa tindakan anggotanya sudah benar karena bule pembuat onar itu tidak bisa dikendalikan lagi.

KE HAL. 11

KRONOLOGI

Polisi bersenjata laras panjang menyambangi Vila tem1 patnya Amokrane Sabet tinggal di Jalan Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung, pada Senin (2/5) sekitar pukul 10.39 Wita.

KE HAL. 11

Polisi yang datang ke TKP dipimpin langsung Kapolsek 2 Kuta Utara Kompol Wayan Arta Ariawan, bersama ang-

Sangat disayangkan jika salah satu polisi jadi korban. Padahal si bule ini sudah tampak membawa sajam. Mestinya diantisipasi dong. Ke depan polisi harus lebih hatihati melakukan penangkapan orang dengan gangguan mental. Lumpuhkan dulu target, baru ditangkap. Jika seperti itu, tak perlu ada korban jiwa.

gotanya, pasukan Brimob Kompi II Batalion B Polda Bali, Dalmas Polda Bali, Provost Polda Bali dan Kabid Penindakan Imigrasi Bandara Ngurah Rai.

Petugas dipimpin Kapolsek Arta mencoba bernegosiasi 3 dengan Amokrane dibantu dengan translater Filip, namun Amokrane tetap melawan. Justru dia mengeluarkan pisau dan menantang petugas berkelahi dan minta ditembak. Tak hanya itu, dia juga memaki “Polisi Bangsat” dan “Jokowi Bangsat”.

Bli Fajar

Panit penyidik Polsek Kuta Utara mengeluarkan tem4 bakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali. Bukannya

Setelah Cekcok dengan Istri

Selamat Pagi

Pak Gubernur Menderita Lumpuh Otak, Mohon Bantuan MADE Sidhi Susrasa, seorang bocah kelahiran 23 April 2013 asal Banjar Tedung, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar merupakan salah satu anak yang

KE HAL. 11

KE HAL. 11

I Made Sidhi Susrasa

Anggota Polres Karangasem Bunuh Diri AMLAPURA-Fajar Bali Seorang anggota Kepolisian Polres Karangasem, Bripka I Made Suartawan (33) nekad melakukan aksi bunuh diri dihadapan orang tua, saudara dan istrinya sendiri. Korban menembak kepala sendiri dengan pistol yang biasa dibawanya saat bertugas di Satreskoba Polres Karangasem. Aksi nekad dilakukan korban setelah cekcok dengan istrinya. Hingga kini, Polisi masih melakukan pendalaman terkait motif korban melakukan aksinya itu. Sedangkan Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso mengaku bakal lebih selektif lagi dalam memberikan ijin membawa senjata api, termasuk hubungan anggotanya didalam keluarga. Informasi yang dihimpun koran ini, Senin (2/5) kemarin menyebutkan, KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

432.852.500 366,478,506 66,373,994

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

TEWAS-Bule Perancis tewas diberondong timah panas setelah melawan petugas.

Apes dialami Brigadir Pol. Anak Agung Putu Sudiarta 5 anggota Buser Polsek Kuta Utara. Dia menjadi target pengejaran Amokrane. Buser yang tinggal di Jalan Gunung Talang Buana Kubu, Padang Sambian Denpasar itu mencoba menghindar, namun terjatuh ke dalam got. Pergumulan di dalam got pun terjadi. Disaat itulah, Amokrane menghujam pisaunya sebanyak 8 kali, di leher, dada dan paha korban.

Petugas melepaskan tembakan peluru tajam berkali6 kali ke arah Amokrane, hingga peluru panas itu bersarang ditubuhnya.

PPP Siap Bawa Gerbong Partai Islam Ke KBM membentuk koalisi tersendiri DENPASAR–Fajar Bali Pasca pertemuan dan pem- dengan kedua partai tersebut dengan nama bicaraan dengan beKoalisi Poros berapa partai yang Tengah (KPT). tergabung dalam Koalisi Buleleng Koalisi yang terMandara (KBM), bentuk pada hari PILKADA Partai Persatuan Sabtu (30/4) lalu, BULELENG Pembangunan (PPP) di sebuah rumah Kabupaten Buleleng makan di Singaberkoordinasi dengan Partai raja ini atas dasar kesamaan Islam lainnya di antaranya pandangan dan tujuan dalam Partai Kesatuan Pembangu- menghadapi Pilkada Buleleng nan (PKB) dan Partai Keadilan 2017 mendatang dan bersamaSejahtera (PKS). sama membangun Buleleng. Tak hanya itu, PPP juga telah KE HAL. 11

2017

SAMBANGI-Kapolres Karangasem mengunjungi rumah anggota yang tewas bunuh diri.

350 ODGJ di Bali Masih Dipasung Ketua PHDI Usul Penderita Gangguan Jiwa Terapi Yoga DENPASAR-Fajar Bali Persoalan gangguan jiwa di Bali tak bisa dianggap sepele. Menurut data riset, ada 9000 orang yang mengidap gangguan jiwa pada tahun 2015 dan 350 di antaranya dipasung. Pemerintah Provinsi Bali diharapkan serius dalam menangani persoalan ini. Perlu adanya penanganan terpadu sebab masalah gangguan jiwa bukan hanya tanggung jawab LSM maupun Rumah Sakit Jiwa (RSJ) namun juga pemangku kebijakan lainnya. Hal ini mengemuka dalam diskusi

takut, Amokrane malah marah dan mengamuk. Dengan membabi buta, dia mengejar anggota kepolisian yang ada didekatnya hingga ke luar Vila. Puluhan polisi di TKP langsung kabur dan menghindar. Melihat itu, petugas kemudian memberondong dengan peluru karet, namun Amokrane tidak jatuh tersungkur, malah kian beringas.

Luh Suryani dan Prof. Sudiana terbuka “Bali Rahayu Tanpa Pasung” yang digelar DPP Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Bali bekerja sama dengan Suryani Insitute for Mental Health di Gedung PHDI Bali, Jalan Ratna Denpasar, Senin (2/5) kemarin.

Adalah Prof. Dr. dr. Luh Ketut Suryani yang sejak tahun 1988 memiliki perhatian yang besar terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bali. Bersama Suryani Institute for Mental Health yang didirikannya ratusan ODGJ yang dipasung berhasil dikeluarkan dari pasungan dan dirawat hingga sembuh. “Alasan keluarga memasung ODGJ karena menanggap itu penyakit kutukan yang tak bisa sembuh, juga karena alasan warisan, ODGJ yang memiliki materi dibiarkan menjadi sakit agar warisannya bisa diambil, dan ada juga untuk meminta bantuan dari pendonor atau pemerintah,” ujarnya. Hadir dalam diskusi tersebut

KE HAL. 11

Realisasi Hibah Desa Pakraman dan Subak Tunggu Pergub

DENPASAR-Fajar Bali Dinas Kebudayaan Provinsi Bali belum dapat memproses realisasi hibah untuk desa pakraman dan subak. Lantaran Peraturan Gubernur (Pergub) terkait hibah maupun bansos hingga saat ini masih dalam proses penyusunan. Namun, sebagai upaya persiapan, Dinas Kebudayaan telah melakukan verifikasi administrasi. Sehingga, ketika Pergub yang menjadi turunan Permendagri Nomor 14 tahun 2016 rampung, ban-

Dewa Putu Beratha tuan untuk desa pakraman dan subak tersebut segera KE HAL. 11

Respon Informasi Netizen, Pastika Kirim Bantuan ke Sepang Kastawan Ucapkan Terimakasih Telah Diperhatikan Gubernur Sejak aktif sebagai pengguna media sosial, Gubernur Bali Made Mangku Pastika ternyata memanfaatkan untuk menerima informasi dan aspirasi dari masyarakat. Tak terkecuali informasi kemiskinan. Ketika mendapat info dari netizen soal keluarga miskin di Dusun Sepang Kaja, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Gubernur Pastika langsung mengutus staf Biro Humas untuk memberikan bantuan Senin (2/4).

SINGARAJA-Fajar Bali Kedatangan tim dari Biro Humas disambut langsung oleh Komang Marjaya, pemilik akun FB yang secara langsung menginformasikan keberadaan keluarga kurang mampu Ketut Kastawan. Marjaya yang di media sosial menggunakan akun ‘Luh Mertasari’ menyambut kehadiran tim Humas dengan sangat antusias. Dia mengaku sangat senang karena informasinya direspon langsung oleh Gubernur Mangku Pastika. “Saya sempat chatting dengan Bapak Mangku Pastika,” ujarnya sumringah seraya menyebut kalau Luh Mertasari itu nama putrinya.

BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui biro Humas provinsi memberikan bantuan pada Kastawan. Layouter: Dejerie

Sesuai dengan informasi di medsos, tim Biro Humas mendapati keluarga Ketut Kastawan tinggal rumah berlantai tanah dan berdinding bambu. Seluruh aktifitas seperti tidur dan memasak dilakukan dalam satu ruangan tanpa sekat. Dengan pekerjaan sebagai buruh panjat kelapa dan penghasilan tak menentu, Kastawan cukup keteteran dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Beban yang harus dipikul bapak empat anak ini makin berat karena sekitar dua bulan lalu dia ditinggal sang istri yang divonis menderita tumor pada paha. Kini, pria 51 tahun itu hidup KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Bule Pengeroyok Manajer Sky Garden Divonis 16 Bulan Penjara DENPASAR-Fajar Bali Bule Australia bernama Scott Dobson yang menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan terhadap penganiaya bos Sky Garden, Kenneth James Wickes akhirnya harus masuk bui selama 1 tahun dan 4 bulan (16) bulan. Ini terungkap dalam sidang di PN Denpasar, Senin (2/5) kemarin. Majelis hakim pimpinan Ni Ketut Sukereni dalam amar putusannya menyatakan, terdakwa Scott terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana tertuang dalam Pasal 170 ayat (2) ke 1 KUHP. "Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 4 bulan, potong masa tahanan," demikian putusan hakim yang dibacakan dihadapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) IGA Fitria, terdakwa dan kuasa hukum terdakwa, Hary Purwanto. Atas putusan ini, terdakwa bisa dikatakan beruntung. Pasalnya putusan hakim ini lebih rendah 2 bulan dari tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut hukuman 1 tahun 8 bulan (1,5) tahun. Sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim terlebih dahulu membacakan hal-hal yang memberatkan dan meringakan. Yang meringankan, hakim menyebut terdakwa sopan dalam

persidangan, belum pernah dihukum, dan tulang punggung keluarga. "Hal yang memberatkan terdakwa berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatanya,"tegas Hakim Sukereni dalam putusanya. Atas putusan itu, baik terdakwa maupun Jaksa sama-sama menyatakan menerima. Seperti diberitakan, perbuatan terdakwa yang dilakukan pada pukul 03.00 Wita terhadap korban Kenneth James Wickes berawal saat terdakwa tidak terima saat kasir Sky Garden meminta tagihan pembayaran sejumlah makanan yang dipesan tersangka. Karena terdakwa tidak terima, kasir tersebut melapor kepada korban selaku manajernya. Tapi entah kenapa terdakwa bersama rekanya, yaitu Ben Stevens dan Alex Bajawa (keduanya masih DPO) malah menghajar korban hingga babak belur. Usai menghajar korban, terdakwa dan rekanya kabur dan terdakwa pun sempat masuk dalam DPO. Apesnya, perlakuan terdakwa dan rekanya terekam CCTV di Sky Dome Sky Garden, Pukul 03.00 Wita. Insiden pengeroyokan itu dipicu karena tersangka tak mau membayar tagihan. Dalam rekaman itu juga terungkap kejadian pengeroyokan itu.W-007

DENPASAR-Fajar Bali Bule Australia yang menjadi tersangka kasus perdofilia, Robert Andrew Fiddes Ellis akhirnya dilimpahkan ke Kejari Denpasar, Senin(2/5) kemarin. Pelimpahan tersangka dilakukan setelah berkas dinyatakan lengkap (P21) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung, kepada wartawan membenarkan bila penyidik sudah melimpahkan tersangka dan juga berkas acara pemeriksaan (BAP). "Benar tersangka sudah dilimpahkan,"kata Maha Agung sembari mengungkap bahwa terdakwa dijerat dengan Pasal 290 UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman niminal 5 tahun penjara," tegasnya dihadapan wartawan. Saat dilimpahkan, kepada jaksa tersangka memang mengaku menyesal. "Tapi kenapa tersangka melakukan (pendofil) belum diketahui secara pasti," ungkap pejabat asal Buleleng itu. Intinya, kata Maha Agung, tersangka awalnya mengundang korban untuk datang ke tempatnya. Setelah tiba, anak-anak lalu diberi KFC, setelah itu baru

tersangka melakukan aksinya. Mirisnya lagi, saat ditanya soal berapa anak-anak yang menjadi korban dalam kasus ini, Maha Agung menyebut, dalam berkas kurang lebih sekitar 10 orang dan kesemuanya adalah anak-anak. "Kasus ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2014 hingga 2015 tempatnya di Tabanan,"jelasnya. Dalam menangani perkara ini, nampaknya Kejaksaan harus bekerja ekstra. Sebab, para saksi korban yang nanti akan memberikan kesaksian di persidangan, tinggal ditempat yang berbeda yang saling berjauhan. "Selain itu karena yang menjadi saksi anak-anak, maka proses pemanggilanya juga harus benarbenar diperhitungkan. Kalau saya lihat di berkas, semua saksi korban sudang pernah dimintai keterangan di Polisi,"pungkasnya. Dengan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, maka sudah bisa dipatikan tidak lama lagi akan segara disidangkan di PN Denpasar. "Setelah dilimpahkan, kami akan segara menyusun surat dakwaan, setelah itu kami limpahkan ke PN untuk penetepan jadwal sidang"tandasnya.W-007

Berkas Bule Australia Pelaku Pedofil Dilimpahkan

FAJA R BALI

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

Amokrane “Kiane” Sabet Mantan Petarung MMA n Ditembak Mati Polisi Tidak ada yang menyangka, Amokrane Sabet yang badannya kekar, tinggi dan penuh tato ini adalah mantan petarung asal Perancis di Mixed Martial Arts (MMA). Tragisnya, pria berusia 43 tahun ini tewas ditangan polisi akibat ulahnya sendiri yang sok jagoan dan menantang polisi, saat dipanggil paksa, pada Senin (2/5) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Siapakah sebenarnya Amokrane “Kiane” Sabet? Diketahui, Amokrane adalah mantan atlet MMA berasal dari klub London Cage Fighters. Di MMA dia kerap dipanggil dengan julukan “Kiane Sabet. Dulunya, dia pernah mengikuti kejuaraan petarung pada tahun 1999 hingga 2011. Namun, jejak petarung Amokrane tidak berjalan mulus. Fighter yang memiliki tinggi 6 kaki ini gagal meraih juara MMA. Salah satu aksinya ketika melawan Ben Smith pada tahun 2010 lalu dalam perebutan gelar kelas Heavy Weight. Amokrane yang agresif mengandalkan pukulan justru kalah KO setelah mendapatkan kuncian dari Ben

Smith. Tercatat 2 kali Amokrane kalah atas Ben Smith yaitu pada tahun 2009 dan 2010. Setelah pensiun dari petarung, Amokrane memilih tinggal di sebuah Vila di Jalan Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul, Ds. Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Badung. Hanya saja, selama dua tahun keberadaanya disana meresahkan warga sekitar. Dia kerap berbuat onar dan mengancam warga. Tidak hanya berbuat onar, Amokrane sempat dilaporkan tidak membayar makan dan hotel di Seminyak. Sehingga, para pelaku wisata pemilik restoran dan vila melaporkannya ke polisi. Menanggapi keresahan itu, aparat kepolisian Polsek Kuta

PETARUNG MMA-Amokrane Sabet yang ditembak mati polisi merupakan petarung MMA FB/IST

Utara berkali kali melakukan pemanggilan terhadap Amokrane. Namun yang bersangkutan tidak pernah bersedia dan cenderung mengancam setiap orang yang menghalangi niatnya. Salah satu korban yang melapor itu yakni I Ketut Sudiana (43) warga setempat yang melaporkan

diancam oleh Amokrane. Korban mengatakan, pengancaman itu terjadi Selasa (5/5) sekitar pukul 16.30 Wita. Kasus itu dilaporkan ke Polsek Kuta Utara pada 7 April sekitar pukul 20.45 Wita. Menindaklanjuti laporan korban inilah, petugas kepolisian mendatangi kediaman Amokrane di

Banjar di Banjar Tegal Gundul, Ds. Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Badung, pada Senin (2/5) sekitar pukul 10.39 Wita. Namun pemanggilan paksa itu menewaskan Amokrane Sabet yang lebih dulu membunuh anggota Buser Polsek Kuta Utara, Brigadir Pol. AA Putu Sudiarta. R-005

Sari warga Banjar Sawan, Desa Siangan, Gianyar tak mengakui perbuatannya. Dugaan mesum itu dilakukan di Balai Banjar Sawan, (12/4) sekitar pukul 09.00 Wita. Berawal pada (12/4) lalu sekitar pukul 09.00 Wita, Made Sutama alias Sopir kebetulan lewat didepan balai banjar tepatnya didepan gudang penyimpenan gong dan barangbarang inventaris pura. Tibatiba Sopir mendengar suara dua sejoli laki dan perempuan dalam gudang. Sopir mencoba membukanya, namun pintu terkunci dari dalam. Awalnya, Sopir menduga ada pelaku FB/artayasa pencurian sehingga ia mencari BAHAS PERSELINGKUHAN-Pembahasan soal. Dugaan bendesa teman lain saksi Ketut Lenju, selingkuh di Desa Siangan. Wayan Darma dan Warta warga Banjar Sawan, Desa Siangan, Bendesa yakni Bendesa Pak- Gianyar. GIANYAR-Fajar Bali Kemudian, datanglah Ketut Dugaan bendesa seling- raman Sawan,Nyoman Suteja kuh di Banjar Sawan, Desa warga Banjar Sawan, Desa Lenju mengecek kelokasi pintu Siangan, Gianyar mencuat ke Siangan, Gianyar diduga ber- masih tertutup. Kemudian permukaan, kasus ini semakin selingkuh dengan seorang Lenju mencari saksi I Wayan meruncing setelah oknum tukang banten (srati), Ni Made Darma dan Ketut Warta (45)

juga warga Banjar Sawan, Desa Siangan, Gianyar. Empat orang datang kemudian pintu diketuk namun juga tidak dibuka. Sehingga Sopir langsung mendobrak pintu hingga terbuka. Tiba-tiba oknum bendesa dengan oknum tukang banten ada dalam kamar. Karena kasus ini semakin ramai sehingga digelar rapat di Balai Banjar Sawan. Dimana dalam pertemuan mencuat Sopir dilaporkan melakukan pengerusakan, sedangkan Suteja diduga berbuat asusila. Anehnya, dipertemuan, Suteja tidak mengakui perbuatannya mesum di balai Banjar dengan Ni Made Sari. Tidak adanya pengakuan, warga kemudian meminta dibuktikan secara niskala dengan “mengeningening”sejenis bersumpah. Namun belum jelas kapan, dimana tempat mengeningening. Pertemuan kembali dilakukan pada Senin (2/5),

dipimpin langsung Perbekel Desa Siangan, Dewa Nyoman Raka didampingi Babinkantibmas, Babinsa. Pertemuan berlangsung alot, namun sayang wartawan dilarang ikut dalam ruangan dan disuruh menunggu diluar ruangan. Hanya saja, dalam pertemuan, kedua belah pihak masih tetap dengan pendiriannya. Suteja mengaku tidak berbuat asusila, dan Sopir mengaku menobrak pintu karena ada orang dan pintu tidak mau dibuka. Dikonfirmasi, Perbekel Desa Siangan, Dewa Nyoman Raka mengatakan pihaknya hanya mencoba menyelesaikan kasus ini dengan kekeluargaan dan diselesaikan dengan damai serta diharapkan tidak masuk rana hukum. Namun sayang dalam pertemuan mediasi kedua pihak masih ngotot dengan kebenaran masing-masing sehingga kasus ini dikembalikan untuk dibahas kembali di Banjar Sawan. W-005

Heboh, Bendesa Dipergoki “Gituan” di Balai Banjar

Hadapi MEA, Wagub Sudikerta Paparkan Upaya Peningkatan Kualitas SDM Bali

FB/IST

BERSALAMAN-Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta disela sela menerima Komisi IX DPR RI di Ruang Wisma Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali, kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Pemberlakuan era Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA) pada awal Januari 2016 menuntut seseluruh sumber daya manusia untuk siap bersaing dengan tenaga kerja asing, tidak terkecuali para pekerja di sektor pariwisata yang ada di Bali. Sejumlah upaya persiapan telah dilakukan Pemprov utuk

mengatasi hal ini yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM) yang didukung dengan pelaksanaan pendidikan formal maupun non formal serta dioptimalisasi dengan penambahan anggaran. Saat ini jumlah tenaga kerja pariwisata yang sudah tersertifikasi ada sekitar 26 ribu lebih sampai akhir tahun 2015

Demikian terungkap saat Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima Komisi IX DPR RI di Ruang Wiswa Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali Senin (2/5). Lebih lanjut, Sudikerta juga menyampaikan kesiapan Bali yang tidak sekedar meningkatkan kualitas sdm, Pemprov Bali juga terus berupaya mengurangi jumlah

pengangguran di Bali. Dengan menggalakkkan program program yang ada di Bali Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bali serta secara rutin mengadakan kegiatan job fair sebagai upaya mempertemukan para pencari kerja dengan lowongan kerja yang ada sehingga tingkat penggangguran dapat ditekan. Hal senada juga didampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana bahwa BLK Provinsi Bali juga telah menyiapkan sekitar 57 paket pelatihan serta menyediakan tempat magang yang representatif sehingga setelah mengikuti pelatihan dan proses magang, tenaga kerja akan dapat langsung dan siap bekerja di berbagai perusahaan. “Dari 1000 lebih tenaga kerja yang magang di tahun 2015, 98 % sudah langsung bekerja, hanya 2 % yang tidak bekerja karena alasan pribadi,” tegasnya. Untuk itu ia mengajak para pencari kerja untuk selalu meningkatkan keterampilan diri serta menangkap peluang peluang kerja yang ada sehingga akan menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.

Selain permasalahan dalam bidang ketenagakerjaan, pertemuan dengan Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS serta Badan POM ini juga menyorot pemasalahan kesehatan yang ada di Bali. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr I Ketut Suarjaya menyampaikan untuk saat ini dari 56 Rumah Sakit yang ada di Bali yang terdiri dari 15 Rumah Sakit Negeri dan 41 Rumah Sakit swasta masih memilki permasalahan persebaran rumah sakit yang tidak merata serta ratio akan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan yang masih kurang. Unutk itu pihaknya sangat memerlukan dukungan pemerintah pusat melalui Komisi IX untuk segera menindak lanjutinya. Disamping permasalahan kurangnya tenaga medis, kasus demam berdarah yang terjadi di Bali yang jumlahnya sangat besar sampai pasien demam berdarah dirawat di lorong lorong rumah sakit juga mendapat perhatian dari anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Gerindra Robert Rouw yang menjadikan catatan ka-

sus demam berdarah di Bali diberikan perhatian serius dari pemerintah, mengingat Bali adalah jendela pariwisata Indonesia sehingga dikawatirkan jika kasus ini terjadi secara berlarut larut maka akan berimbas pada pariwisata Indonesia dan pariwisata Bali pada khususnya. Permasalahan pengintegrasian program JKN dengan JKBM juga menjadi bahasan dalam pertemuan ini. Pengintegrasian JKBM dan JKN yang seharusnya dilakukan mulai awal tahun 2017, akan ditunda hingga tahun 2019 sebagai bentuk akomodir aspirasi masyarakat Bali yang sebagian besar masih tetap menginginkan agar program kesehatan JKBM terus berlanjut. Sementara itu Staf Ahli Mentri Bidang Mediko Legal Kementrian Kesehatan Republik Indonesia drg Tritarayati,SH,MHKes menyampaikan pentingnya penguatan jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan pemenuhan SDM serta sarana prasarana. M e ny i n g g u n g te n t a n g Rumah Sakit Bali Mandara yang masih dalam proses pem-

bangunan, Tritarayati berharap agar nantinya Rumah Sakit Bali Mandara bisa berintegrasi dengan Rumah Sakit Sanglah serta rumah sakit lainnya yang ada di Bali sehingga tidak tumpang tindih. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang sekaligus sebagai pimpinan rombongan Pius Lustrilanang menyampaikan apresiasinya atas penerimaan rombongan Komisi IX oleh Pemprov Bali. Kegiatan kunjungan yang dilakukkan dalam masa reses dewan ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi serta menindak lanjuti permasalahan permasalahan yang dihadapi di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota. Ia berharap hasil kunjungan kali ini akan menjadi bekal bagi Komisi IX DPR RI untuk pembahasan tingkat lanjut di pusat. Acara yang juga dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali Ketut Wija, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali AA Gede Geriya, serta 19 anggota Komisi IX DPR RI diakhiri dengan tukar menukar cinderamata. W-019*

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari


FAJA R BALI

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

KOTA PLUS

3

PLN–Telkom Diminta Ikut Tata Wajah Kota Denpasar

FB/hery

DANA DESA-Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menyerahkan secara simbolis dana desa kepada camat se-Badung, Senin (5/2) kemarin.

Pemkab Badung Gratiskan Raskin Perbekel se-Badung Diberi Arahan Penggunaan Dana Desa

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Senin (5/2) memanggil seluruh perbekel yang ada di Kabupaten Badung. Hal ini dilakukan terkait penyerahan dana desa yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung sekaligus memberi pengarahan terkait penggunaan anggaran tersebut.

MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Giri Prasta mengatakan, hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi terjadap sistem keuangan desa. Selain itu kegiatan ini adalah untuk mencermati bagaimana perbekel harus siap dengan segara perubahan terhadap sistem desa. “ Kami minta kepada pihak Inspektorat betul-betul melakukan pembinaan kepada para perbekel serta pendampingan kepada BPKP sehingga nantinya penggunaan dana desa ini tidak terjadi persoalan dikemudian

hari,”ujarnya yang saat itu didamping oleh Sekda Badung Kompyang R Swandika. Lebih lanjut pejabat asal Desa Plaga ini mengungkapkan, kedepan pemberdayaan dan pembangunan Desa di Kabupaten Badung ini berjalan lebih baik lagi. Pemerintah akan merancang sistem administrasi desa yang berbasis informasi dan teknologi. “Guna mempercepat proses transfer pengetahuan dan meningkatkan kapasitas perbekel, kami minta instansi ter-

kait memberikan bimbingan teknis dan pelatihan tentang peraturan-peraturan yang ada. Terlebih bagi perbekel yang baru terpilih pada pilkel 29 Mei 2016 lalu ,”pintanya. Dalam rapat koordinasi tersebut, Giri Prasta juga memaparkan tentang jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Badung. “ Mengenai RTS di Badung utamanya penyaluran beras miskinnya (Raskin) pemerintah akan memberikan subsidi untuk pemberian raskin di seluruh RTS di Kabupaten Badung. jumlah RTS kan sekitar 9.043 orang jadi mereka akan kami gratiskan tidak lagi kena tambahan biaya untuk pengambilan raskin ini. Setia kepala keluarga diberikan jatah 15 Kg perbulan dengan harga Rp 1.600,00/Kg. dan saya minta untuk selanjutnya para keluarga RTS itu tidak perlu bayar

lagi karena pemerintah akan mensusbsidi dari hasil pajak daerah dan retribusi kepada desa sesuai jumlah RTS di masing-masing desa,” terangnya. Sementara Kepala Badan Pemerintahan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, Putu Gede Sridana mengatakan, rapat koordinasi serta pembangian dana desa ini adalah dana dari APBN. “Untuk masing-masing desa menerima bantuan berbeda satu sama lain. Sebab tergantung pada luas wilayah, jumlah penduduk miskin, indeks kesulitan geografis desa, dan lain sebagainya. Total dana desa yang Badung terima kurang lebih Rp 31 miliar. Tapi karena ini penciaran tahap pertama sebesar 60 persen jadi kira-kira sekitar Rp 18 miliar. Untuk pencairan tahap kedua 40 persen bulan Agustus,” jelasnya. W-014*

Pemprov Gelar Pemahayu Jagat Nangluk Merana Alit di Empat Pura

FB/ist

PEMAHAYU JAGAT-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghadiri upacara pemahayu jagat nangluk merana.

DENPASAR-Fajar Bali Menyikapi merebaknya wabah penyakit yang menimpa masyarakat Bali belakangan ini diantaranya penyakit rabies, demam berdarah termasuk didalamnya maraknya kasus narkoba serta HIV AIDS, Pemprov Bali menggelar upacara Pemahayu Jagat Nangluk Merana Alit di 4 pura yakni Pura Basukian Pusering Jagat, Pura Penataran

Agung Besakih, Pura Uluwatu serta Pura Gunung Payung, Minggu lalu. Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang ditemui di sela sela upacara menyampaikan bahwasannya pelaksanaan upacara ini bertujuan untuk memohon keselamatan serta kerahayuan jagat Bali dan segala wabah penyakit diharapkan segera tertangani.

Sudikerta juga menyampaikan selain menempuh upaya niskala ia juga berharap agar upaya secara sekala tetap dilakukan dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. “Segala peristiwa yang kita alami tidak akan bisa terlepas dari sisi hubungan kita dengan Tuhan, hubungan manusia

dengan alam serta hubungan manusia dengan manusia, “ imbuhnya. Sementara itu Bendesa Desa Adat Besakih I Wayan Gunatra menyampaikan upacara Pemahayu Jagat Nangluk Merana Alit yang dilaksanakan di 4 pura ini dilaksanakan atas petunjuk dari hasil ‘tangkil’ kepada sulinggih beberapa waktu lalu. Dalam ritual ini dihaturkan tebasan dirgayusa bumi serta tebasan pageh Yusa yang dipuput oleh pemangku di pura masing masing. Mangku Jana juga menyampaikan secara teknis nantinya air suci ( red tirta) dari keempat pura tersebut akan dibawa dan diletakkan di Padmasana Dinas Kesehatan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali yang selanjutnya akan diteruskan ke Dinas Kesehatan dan Dinas peternakan di masing masing Kabupaten/ kota yang nantinya akan dilanjutkan ke rumah rumah sakit yang di Bali. Upacara yang juga dihadiri oleh Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP ) Provinsi Bali, Asisten bidang ekonomi pembangunan dan kesejahteraan rakyat Provinsi Bali, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini diakhiri dengan menghaturkan ‘pekelem’ bebek dan ayam hitam di Pura Gunung Payung Desa Adat Kutuh Kuta Selatan. W-019

DENPASAR-Fajar Bali Untuk menciptakan keindahan wajah kota Denpasar yang masih terlihat semrawut akibat belum tertatanya utilitas dan infrastruktur seperti kabel PLN dan Telkom masih menjadi PR yang cukup rumit bagi Pemkot Denpasar. Untuk merapikan utilitas ini, Pemkot Denpasar mengundang PLN, Telkom serta para Provider dan operator seluluer lainnya untuk ituk memikirkan dan menata fasilitasnya sehingga terlihat lebih rapi. Hal itu disampaikan Sekda Kota Denpasar, AA. Rai Iswara dalam pertemuan Senin (2/5) di Kantor Walikota Denpasar, yang melibatkan pihak Dinas PU Provinsi Bali dan PU Kota Denpasar. Sekda Rai Iswara meminta, dalam jangka pendek ini kabelkabel PLN dan Telkom serta operator lainnya bisa kelihatan lebih rapi sehingga tidak semrawut. “Sebagai langkah awal bisa mengambil satu atau dua kawasan jalan di Kota Denpasar untuk dijadikan pilot projet penataan kabel listrik dan telepon,” ungkap Rai Iswara. Untuk jangka panjang menurutnya perlu dipikirkan untuk membuat Tunel dibawah tanah

yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh berbagai utilitas sehingga tidak semrawut. Rai Iswara juga menegaskan ada tiga unsur yang harus diikuti dalam menata kabel-kabel udara di Denpasar, yakni dari segi teknis harus kuat untuk keamanan, memenuhi unsur estetika serta dalam pemasangannya harus beretika. “Hal ini penting karena di Denpasar dan Bali umumnya kita masih memegang teguh etika sesuai norma dan budaya Bali,” kata Rai Iswara. Perwakilan dari PLN dan Telkom serta para operator dan provider yang hadir dalam pertemuan tersebut kompak mendukung ide untuk membuat wajah kota Denpasar keliatan lebih indah dan nyaman. IB. Suryawan Ahli Enginer Perencanaan PLN Bali mendukung keinginan Pemkot Denpasar untuk menata kabel PLN yang masih berseliweran. “Kami juga mempunyai keinginan bagaimana mengurangi kabel yang dipasang di udara. Kami mendukung gagasan dari Pemkot Denpasar untuk menata wajah Kota Denpasar,” kata Suryawan. Bahkan menurutnya untuk

AA. Rai Iswara

FB/CAR

tahun 2016 ini PLN Bali sudah merencanakan akan menjadikan kawasan jalan Gunung Soputan sebagai pilot project dengan membuat Tunel di bawah tanah. Dukungan yang sama juga disampaikan pihak PT. Telkom, Made Wirya. Asisten Manajer Maintenance Telkom Denpasar ini mengatakan pihaknya mendukung langkah Pemkot Denpasar menata wajah kota. Perwakilan dari Indosat meminta agar Pemkot Denpasar membuat regulasi dalam penataan kabel, misalnya dengan satu tiang bisa dipakai secara bersama-sama, sehingga tidak semua perusahaan memasang tiang. R-004

Tertibkan Pekat, Satpol PP Denpasar Amankan Sejumlah Pelanggar

DENPASAR-Fajar Bali Satpol PP Kota Denpasar kembali melakukan penertiban Penyakit masyakarat (Pekat) untuk ketiga kalinya di sejumlah titik di Kota Denpasar. Setelah sebelumnya menyasar wilayah Sanur dan Semila Jati, kini kegiatan serupa menyasar seputaran Jl. Gatsu Barat dan Jl. Gajah Mada, Denpasar. Sesuai dengan Perda Kota Denpasar No. 1 Tahun 2015 Tentang Ketertiban Umum dan Perda Kota Denpasar No.2 Tahun 2015 Tentang Pedagang Kaki Lima, maka penertiban kali ini menyasar waria, PSK, penduduk tanpa kartu identitas serta pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir trotoar. Dalam penertiban yang dilaksanakan Minggu (1/5) tersebut Satpol PP Kota Denpasar berhasil mengamankan seorang waria, 3 orang terduga PSK, 2 orang penduduk tanpa KTP dan 2 orang pedagang kaki lima (PKL). Para pelanggar ini selanjutya akan disisdang Tipiring sesuai dengan jenis pelanggarannya masing-masing dengan ancaman pidana kurungan maksimal 6 bulan dan denda maksimal 50 juta sesuai Perda No 1 / tahun 2015. Kasat Pol PP Kota Denpasar,

FB/CAR

DITERTIBKAN-Satpol PP Kota Denpasar mengamankan seorang waria, 3 orang terduga PSK, 2 orang penduduk tanpa KTP dan 2 orang pedagang kaki lima (PKL) pada penertiban Pekat, Minggu (1/5) kemarin

IB. Alit Wiradana S.Sos, M.Si mengatakan penertiban semacam ini rutin dilakukan oleh jajaran Satpol PP Kota Denpasar secara terpadu dengan aparat lainnya. Kegiatan penertiban ini merupakan langkah antisipasi terhadap berbagai permasalahan sosial yang terjadi di Kota Denpasar. Pemkot Denpasar berkomitmen untuk menertibkan para pedagang kaki lima yang berjualan tidak pada tempatnya, PSK, Gepeng, serta penduduk yang tidak memiliki kartu identitas. “Dari statistik ada kecenderungan penurunan aktivitas

prostitusi dari tahun ketahun di Kota Denpasar semenjak pihak Satpol PP secara rutin melakukan kegiatan penertiban” ujar Wiradana. Alit Wiradana juga menyebut penertiban ini dilakukan guna mempersempit ruang lingkup terjadinya pelanggaran- pelanggaran dan bertujuan untuk menciptakan ketertiban, kenyamanan bersama sehingga masyarakat Kota Denpasar dapat beraktifitas dan berkreatifitas secara baik dengan nyaman dan aman sesuai dengan motto ”Denpasar Kotaku Rumahku”. R-004

Desa Pakraman Bekul Gelar Mapandes Massal Wawali Jaya Negara Ngayah Jadi Sangging

DENPASAR-Fajar Bali Bertepatan dengan Soma Paing Wuku Menail, Senin (2/5), Desa Pakraman Bekul, Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, menggelar Mepandes/ Metatah Massal. Upacara ini merupakan rangkaian dari Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung Lan Tawur Balik Sumpah Madya Ring Pura Kayangan Lan Prajapati Desa Pakraman Bekul. Upacara Mepandes/Metatah Massal ini, melibatkan 5 Sangging untuk Menatah (mengasah gigi para peserta). Dari lima sangging tersebut diantaranya Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara yang memang sudah tidak asing lagi dalam tugas selaku Sangging. Jaya Negara pun begitu cekatan menatah para peserta Mepanes/Metatah Massal ini. Manggala Prawartaka Karya, I Nyoman Mudita mengatakan, rangkaian acara ini sudah dimulai dari tanggal 4 April 2016 lalu dengan matur piuning karya, tanggal 8 April nyukat genah dan nanceb tetaring. Pada Soma Paing Menail tanggal 2 Mei dilaksanakan upacara Metatah/ Mepandes Massal yang diikuti 26 orang peserta. Kemudian pada tanggal 4 Mei upacara Melasti ke segara dilanjutkan tanggal 6 Mei dilaksanakan Tawur Balik Sumpah.

FB/CAR

MEPANDES-Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, menghadiri sekaligus ngayah sebagai sangging saat upacara mapandes massal yang digelar Desa Pakraman Bekul, Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur.

Puncak karya jatuh pada Anggara Kliwon Perangbakat tanggal 10 Mei mendatang, kemudian dilanjutkan dengan Nyatur Muka Pura Kayangan, Caru Angsa, Nyatur Rebah Pura Prajapati, Titi Mamah Kebo, dan Upakara Pangilen-ilen Pemangku, dan pada tanggal 21 Nyegara Gunung. “Kita berharap kepada masyarakat dengan adanya upacara seperti ini nantinya dapat dijadikan tolak ukur, dan dengan terlaksananya karya ini menjadi berkah untuk kesejahteraan masyarakan di Desa Pakraman Bekul dan Kota Denpasar pada umumnya ,” ujarnya. Mudita yang didampingi

Bendesa Adat Bekul, I Made Ana Artika, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, warga Desa Pakraman Bekul dan semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga terlaksananya karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung Lan Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Khayangan dan Prajapati Desa Pakraman Bekul. “Kami bahagia dan bangga Bapak Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dapat hadir dan ngayah sebagai sangging serta telah memberikan perhatian dan Dana Punia sebagai stimulan kepada warga Desa Pakraman Bekul,” terangnya. R-004 Layouter: Ari


DAERAH

4 PKK Br. Tarukan Desa Mas Ubud Andalkan Salon Desa dan Warung Desa

FAJA R BALI

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

Bupati Bangli Ancam tak Bayar TPP Pegawai Malas Hari Revolusi Mental di Kabupaten Bangli Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingin Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bangli secara resmi mendeklarasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Kabupaten Bangli, Senin (2/5).

fb/artayasa

SALON DESA-Peresmian salon desa di Br. Tarukan Desa Mas Kecamatan Ubud Gianyar.

GIANYAR- Fajar Bali Dari sekian promo salon desa yang sudah ada, Banjar Tarukan Desa Mas adalah yang paling siap dalam segala sara dan prasarananya. Pujian ini dilontarkan Ketua TP.PKK kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra saat peresmian salon desa di Br. Tarukan Desa Mas Kecamatan Ubud Gianyar , Sabtu (30/4) lalu. Pujian ini diberikan kepada PKK DEsa Mas, bukan untuk membandingkan promo yang telah dilakukan salon desa lainnya. Tapi lebih pada kesigapan kader salon desa di Desa Mas dalam mempersiapkan diri ini bisa ditiru oleh salon desa lainnya. Pada kesempatan itu,tidak hanya dilakukan peresmian salon Desa namun juga warung desa dan koperasi wanita di Br. Tarukan Desa Mas Kecamatan Ubud. “ Saya salut atas kesiapan kader-kader PKK di Desa Mas, tempat yang sangat permanen, tenaga yang sudah terlatih serta dukungan yang sangat tinggi dari aparat desa setempat. Saya yakin salon desa , warung desa dan kopwan ini akan sukses kedepannya,” ujar Ny. Adnyani Mahayastra bangga. Ada satu lagi kegiatan ibuibu PKK Desa Mas yang me-

narik perhatian istri Wabup Gianyar Made Mahayastra, yakni keberadaan bank sampah . bank sampah yang dibuka tiap 2 minggu sekali ini sanggup memberikan nilai tambah bagi ibu-ibu desa setempat. Setelah sampah dipilah , dikumpulkan dan dikelola di bank sampah, dana yang terkumpul mereka tabungkan di koperasi wanita yang mereka kelola sendiri. Istilah ibu-ibu PKK disana, lingkungan bersih dapat duit . S e m e n t a ra i t u Ke t u a TP.PKK Banjar Tarukan Desa Mas, Kadek Sri Suhartini, pada promo salon desa, para kader menunjukkan keahlian mereka dalam tata rias salon. Ini untuk menunjukkan bahwa mereka sudah terampil dan memiliki keahlian di dunia tata rias. Tidak hanya itu, pada kesempatan itu para kader PKK juga menunjukkan keahlian mereka dalam kerajinan anyaman dari kertas untuk membuat alat-alat sembahyang seperti bokor, tempat pemuspaan, hingga tempat tissue. Camat Ubud, I.B Putu Suamba pada kesempatan itu juga memuji kreatifitas dari ibu-ibu PKK di Br. Tarukan Desa Mas, semoga kedepannya dapat menginspirasi bagi ibu-ibu PKK di desa lainnya. W-005

SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta Membuka Pelatihan Penanggulangan Bencana Kabupaten Klungkung tahun 2016 di SKB Banjarangkan Klungkung, Senin (2/5) kemarin. Pembukaan ini didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Dewa Gede Wisastra, Ketua Panitia, Made Syantara. Made Syantara selaku menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam penanggulangan bencana dengan meningkatkan koordinasi antar steak holder di Kabupaten Klungkung. Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari mulai dari tanggal 2-4 Mei 2016 mendatang. Sebagai narasumber dari BMKG wilayah III Denpasar dengan peserta 33 orang dari tim gabungan Dinas Kes-

ehatan, Dinas Sosial, Damkar, RSUD Klungkung, PMR dan Pramuka. Wabup Kasta mengatakan bencana merupakan salah satu dari enam urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Hal ini harus kita maknai bahwa penanggulangan bencana wajib mendapatkan penanganan prioritas baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Klungkung sendiri memiliki wilayah kepulauan sangat rentan terhadap terjadinya Bencana, seperti, tsunami, kebakaran, banjir, gelombang ekstrim/abrasi, gempa bumi dan kekeringan. Salah satu upaya peningkatan kesiapsiagaan yang dapat kita lakukan adalah dengan meningkatkan kemampuan personil yang bertugas dalam penanggulangan bencana. Wabup Kasta berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan baik dan serius.W-010

BANGLI-Fajar Bali Kebulatan tekad dalam mendukung dan mensukseskan gerakan yang terkait dengan perubahan perilaku tersebut ditandai dengan pembakaran kotak yang bertuliskan 18 karakter yang menjadi penghambat gerakan revolusi mental. Acara yang dipusatkan di Lapangan Kapten Mudita Bangli juga dirangkaikan dengan apel peringatan Hari Pendidikan Nasional. Ke 18 karakter tesebut antara lain, Selalu berfikir negatif, suka menunda pekerjaan, tidak fokus, kurang percaya diri, selalu pesimis, malas, masa bodo, mudah menyerah, serakah, egois atau mementingkan diri sendiri, boros, tidak jujur, anti perubahan, menghindari tanggung jawab, tidak memiliki komitmen, meremehkan mutu, piodal, munafik. Bupati Made Gianyar pada kesempatan itu menekankan, 18 karakter itulah yang sekarang ini mendominasi kehidupan sebagian besar masyarakat. Menurutnya, kondisi itu membuat

perkembangan bangsa menjadi sangat lambat dan jauh ketinggalan dibandingkan bangsa lainnya. Dalam gerakan revolusi mental, ujar Made Gianyar, tiap individu khususnya pegawai harus memulainya dari diri sendiri dengan merevolusi mental pikiran, perkataan dan perbuatan. Sambung dia, ada tiga nilai positif dari gerakan revolusi mental, yakni integritas, etos kerja dan gotong royong. Integritas menurut Made Gianyar mencakup nilai kejujuran, kebaikan dan saling menghormati termasuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan tidak berprilaku koruktif. Sedangkan etos kerja mengisyaratkan pegawai harus segera berbenah dan merubah diri. Kalau kerja, kerja dengan benar, kalau apel, apel dengan benar, jangan bangun kabupaten ini dengan asal asalan. “Saya tegaskan mulai hari ini saya secara bergilir dengan Wakil Bupati dan Sekda akan datang ke SKPD. Kalau ada pega-

fb/sumerta

DEKLARASI-I Made Gianyar saat mendeklarasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental

wai tidak datang tepat waktu, tidak berkerja saat jam kerja maka aka ada sanksi pada pegawai yang bersangkutan. Sanksinya tidak berat, bisa saja Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) pegawai bersangkutan tidak dibayar selama setahun atau penurunan nominal TPP,”serunya. Sedangkan gotong royong sambung Made Gianyar, sesungguhnya jauh-jauh hari Kabupaten Bangli telah mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam gerakan revolusi mental. Menurut dia, di Kabupaten Ban-

gli gotong royong tidak usah diragukan karena sejak tahun 2010 pembangunan di Kabupaten Bangli sudah menyasar pedesaan dan daerah pinggiran melalui program Gerakan Membangun Desa Dengan Sistim Gotong Royong (Gerbangdessigot), Gerbang Gita Santi, bedah rumah dan ADD. Melalui pencanangan hari gerakan revolusi mental di Kabupaten Bangli Bupati Made Gianyar mengajak pegawai dan masyarakat Bangli membudayakan kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, kerja iklas dan

kerja tuntas. Terkait dengan pelaksanaan hari Pendidikan Nasional, Bupati Made Gianyar menyampaikan selamat kepada masyarakat Bangli khsusunya bagi insan pendidikan. Bupati Made Gianyar juga menghimbau agar masyarakat tidak anti terhadap perubahan. Menurutnya, sekarang dunia sudah berubah, kalau anti perubahan kita akan semakin tertinggal. “Mari kita tingkatkan sumber daya manusia kita untuk menjaga daya saing bangsa”pungkasnya. W-002*

SEMARAPURA-Fajar Bali Memperingati HUT Puputan Klungkung dan Hari Jadi Kota Semarapura, Senin (2/5) kemarin dilombakan sepeda hias. Malam sebelumnya juga dilombakan pakaian adat ke pura. Pada lomba pakaian adat ke pura hadir Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Nyonya Ayu Suwirta, Wabup Made Kasta dan jajaran SKPD Klungkung serta perbekel se-Kabupaten Klungkung. Lomba pakaian adat ke pura ini pesertanya dari umur 15-18 tahun yang mewakili masing-masing desa di Klungkung dengan peserta 59 pasang remaja. Kriteria perlombaan meliputi keserasian, kerapian dan penampilan, serta peserta

diharuskan menggunakan kain produksi Kabupaten Klungkung seperti Cepuk, Rangrang, Tenun Manduang dan lainnya. Bupati Klungkung dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau mengapresiasi adanya perlombaan berbusana ke Pura yang pertama kali diikuti oleh seluruh lurah dan desa seKabupaten Klungkung. Sedangkan Senin kemarin dilaksanakan Lomba Sepeda Hias. Acara Sepeda Hias ini dilepas langsung Bupati Klungkung Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gde Putu Winastra dan Seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Rute yang dilalui peserta lomba adalah

Jalan Flamboyan keselatan depan SMAN 1 Klungkung ke barat menuju jalan Kecubung ketimur sampai ditraffic light ke kiri menuju jalan Puputan terus ke utara menuju Catus Pata dan finish di depan Monumen Klungkung. Dalam kesempatan ini Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyampaikan rasa puas dan sangat mengapresiasi dengan penyelenggaraan lomba sepeda hias ini, dimana jumlah pesertanya sampai lebih dari 200 peserta. Terpilih sebagai pemenang dalam lomba ini, Juara I dari SMP N 2 Dawan dengan kereta kencana, Juara II SDN 1 Semarapura Tengah perahu dan Juara III SDN 1 Kamasan dengan perahu Dewa Ruci.W-010

HUT Puputan Klungkung, Pakaian ke Pura Dilombakan

BPBD Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana

fb/sarjana

SEPEDA HIAS-Bupati Suwirta apresiasi lomba sepeda hias berbahan botol plastik bekas, Senin kemarin serangkaian HUT Puputan Klungkung.

Dewan Minta Gaji Balawista Ditingkatkan AMLAPURA-Fajar Bali Tugas yang cukup berat diemban Balawista dalam menjaga keamanan di sekitar pantai di Karangasem. Apalagi dengan panjang pantai yang dimiliki Karangasem 78 Kilometer,tentunya peranan Balawista sangat penting. Namun pada kenyataanya, Karangasem hanya memiliki 15 anggota Balawista yang selalu siaga berjaga di beberapa wilayah, seperti lima orang menjaga pantai Tulamben, lima orang di Pantai Jasri, dan lima orang lagi harus menjaga pantai dari kawasan Candidasa sampai

Padangbai. Belum lagi, gaji yang didapat seorang Balawista juga sangat jauh dari UMK yakni sebesar Rp 800 ribu. Hal itu terungkap saat komisi II DPRD Karangasem menggelar rapat kerja dengan Dinas PU, BPBD, Bappeda, Senin (2/5) kemarin. Kondisi ini sangat disayangkan anggota dewan Karangasem, I Komang Sartika, politisi asal Kubu ini meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lebih memperhatikan baik sarana dan prasarana Balawista maupun gaji yang didapatnya. Menurut Sartika, Balawista memiliki tugas yang sangat

berisiko. Di Tulamben sendiri, sebut Sartika setiap harinya ada sekitar 100 sampai 200 orang wisatawan yang melakukan aktifitas snokling dan diving. “Tugas mereka kan sangatberisiko tinggi,tetapi gajinya di bawah UMK,” ujar Sartika. Selain gaji yang belum memadai, Sartika juga meminta BPBD Karangasem memperhatikan sarana dan prasarana pendukung yang masih sangat minim sebagai anggota Balawista. Semestinya sarana dan prasarana pendukungnya seperti jaket maupun pakaianya juga diperhatikan. “Gajinya jan-

gan disamakan sama pegawai kontrak, kalau memungkinkan setara UMK,sebisanya ditingkatkan saat APBD Perubahan nanti,” ujar Sartika. S e m e n t a ra i t u , Ke p a l a Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa yang hadir dalam rapat kerja itu mengakui jika sarana dan prasarana Balawista masih sangat kekurangan. Belum lagi, sebut Arimbawa Karangasem juga kekurangan anggota Balawista untuk menjaga pantai di Karangasem. Akan tetapi, Arimbawa mengatakan gaji yang diberikan itu telah diatur

dalam Perbup. “Kalau gajinya kan memang diatur dalam perbup, jika ingin menaikan tentu harus merubah perbup terlebih dahulu,” ujar Arimbawa. Arimbawa juga mengatakan, tugas Balawista hanyalah untuk penyelamatan sejak dini khususnya untuk para wisatawan. Sementara jika ada hal-hal di laut, biasanya langsung diambil alih oleh Basarnas yang telah memiliki SOP tersendiri. “Nanti kita upayakan kelengkapan sarana dan prasarananya,kita akui masih seperti pakaian khusus belum ada,” ujar Arimbawa. W-016

Istri Kanya, Gunarsa saat ini juga tengah mempersiapkan disain patung Ida Dewa Agung Jambe. Patung ini juga akan berbahan perunggu dengan tinggi patung sekitar 5 meter dengan pondasi 3 meter dan ditempatkan pada timur Lapangan Puputan Klungkung— di mana patung ini relatif lebih mudah didisain, mengingat wajah dari Dewa Agung Jambe sudah ada dokumentasinya dan atribut yang dikenakan saat terakhir kali. Dengan didirikannya kedua patung ini, Pemkab Klungkung memiliki kekuatan untk berdiplomasi ke pemerintah pusat guna meraih gelar pahlawan nasional pada Ida I Dewa Agung

Istri Kanya. ”Pemkab Klungkung nantinya memiliki dasar kuat, dimana selain memiliki patungnya, bangunan balai budaya dan nantinya dicetak buku terkait kepahlawanan beliau,” bebernya lagi. Disisi lain Gunarsa juga mengungkap telah memberi sumbangan pada Kabupaten Klungkung seperti patung yang berada di dalam Monumen Puputan Klungkung, patung Dharmawangsa, Patung Jogor Manik, Patung Sang Suratma dan sumbangan pemikiran lainnya. ”Dedikasi saya terhadap Klungkung tidaklah seberapa, namun telah memberi arti pada tanah kelahiran saya,” tutupnya.W-010*

Gunarsa Siapkan Patung Ida I Dewa Agung Istri Kanya Patung Ida Dewa Agung Jambe Juga Bakal Dibangun

Maestro Seni Nyoman Gunarsa saat ini tengah menyiapkan disain dan proses pelaksanaan pembangunan patung Ida I Dewa Istri Agung Kanya. Maestro Gunarsa menyebutkan patung tersebut berbahan logam perunggu dengan tinggi patung sekitar 5 meter dan dengan tinggi dasar patung setinggi 3 meter. SEMARAPURA-Fajar Bali ”Kita sudah siapkan disain sejak Tahun 2004, saya sudah ajukan berkali-kali dan saat ini baru bisa diwujudkan,” terang Maestro Gunarsa, Minggu (1/5) kemarin. Atas dasar kepercayaan Pemkab Klungkung terhadap dirinya selaku seniman, Gunarsa menyampaikan teri-

makasihnya telah memberikan kepercayaan dan telah berkorban untuk pembangunan Klungkung. Lebih lanjut, Gunarsa sendiri menyebutkan pembuatan patung itu akan dikerjakan di Yogyakarta. Sedangkan seniman yang menggarap patung itu adalah Eddy Soenarso, maestro patung yang mantan murid

fb/sarjana

DIBANGUN- Maestro Seni Nyoman Gunarsa memperlihatkan disain patung Ida I Dewa Istri Kanya yang akan dibangun di Perempatan Tiyinghadi, Kusamba.

Gunarsa saat di ISI Yogyakarta. Sebelumnya Eddy Soenarso sendiri menurut Gunarsa sudah pernah membuat patung Presiden SBY dan Megawati. Dikatakannya lagi, patung yang didisainnya tersebut sedang dalam pendataan dan masukan lagi agar patung yang didisain tersebut lebih sempurna. ”Yang menjadi persoalan adalah wajah patung sehingga dicari perempuan puri sebagai model. Pakaian yang dikenakan dan asesoris yang dikenakan seperti gelang, anting-anting, hiasan mahkota yang nantinya kita minta masukan dari ahli sejarah dan Puri Klungkung,” beber Gunarsa. Selain menuntaskan disain dari patung Ida I Dewa Agung

Layouter:Ari


DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Aries Suradnyana Sambangi 4 lansia

5

Atap dan Plafon TK Negeri Melaya Jebol Murid Belajar di GOR Memprihatinkan, kondisi Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina di Kecamatan Melaya. Atap dan plafon gedung sekolahnya jebol, sejak dua bulan lalu. Namun hingga sekarang belum ada perbaikan, sehingga terpaksa 46 murid TK Negeri Pembina Melaya pindah belajar ke Gedung Olah Raga (GOR) di Melaya.

fb/AGUS

BANTUAN-Nyonya Aries Suradnyana menyambangi dan memberikan bantuan kepada para lansia

Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosisal (K3S) Kabupaten Buleleng Kembali menunjukan kepedulianterhadap lansia terlantar. Kali ini, K3S Kabupaten Buleleng yang dimotori oleh Ny. Aries Suradnyana memberi bantuan paket sembako kepada empat lansia terlantar di Buleleng Senin, (2/5) kemarin. Ketua K3S Pertama Kali menyambangi Nyoman Kanta (75) warga Desa Pengastulan Kecamatan Seririt. Nyoman Kanta menerima bantuan paket sembako. Lokasi kedua Ny. Aries Suradnyana mengunjungi Ketut Sumanis (80) dan Luh Sumari (72) juga memberikan bantuan paket sembako. Menurut Aries Suradnyana untuk Luh Sumanis diharapakan untuk tinggal di panti jompo. Di lokasi terakhir, Aries Suradnyana menyambangi Luh Sinta (72) yang bertempat tinggal di Desa Bakti Seraga Kecamatan Buleleng. Aries Suradnyan juga memberikan bantuan paket sembako yang sam dengan dua lokasi yang sama. Usai memberikan Bantuan, Aries Suradnyana mengatakan untuk kali ini tidak bisa diberikan bantuan bedah rumah dikarenakan tempat mereka tinggal masih milik oarang lain. W-008

Nelayan Diajak Turut Menjaga Kamtibmas NEGARA- Fajar Bali Para nelayan diajak untuk turut menjaga kamtibmas di wilayah pesisir. Hal itu salah satu penyampaikan Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo saat peluncuran terobosan kreatif Polres Jembrana tentang polri sambang pesisir serta optimalisasi penduduk pesisir dalam mendukung kamtibmas yang kondusif, di halaman pos Satuan polisi perairan Polres Jembrana di Pelabuhan Perikanan Desa Pengambengan, Sabtu (30/4). Kapolres menyebutkan pihaknya mengharapkan peningkatan kerja sama antara Polri dengan masyarakat pesisir agar terciptanya rasa aman dan nyaman bagi nelayan atau masyarakat pesisir. Untuk menjaga kantimbas apalagi di wilayah pesisir, bukan hanya merupakan tugas polri, namun tugas masyarakat pesisir serta aparat. “Kami ingin menggandeng para nelayan dan masyarakat pesisir, untuk menjaga kamtibmas di wilayah pesisir. Bila ada yang mencurigakan, agar segera melaporkan, karena ini perlu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya. Disebutkan, ada sebanyak 30 pelabuhan tradisional dan

kerap dinamakan jalur tikus. “Jalur tikus perlu mendapat pengawasan,” tegasnya. Pihaknya melakukan launching program ini, untuk mencegah tindakan kriminal. Selain itu, juga mencegah masuknya peredaraan narkoba. Bahkan hal ini juga perlu mencegah masuknya terorisme, Sementara itu, Suyadi dari perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jembrana menyebutkan organisasi ini bergerak di bidang sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat pesisir pantai. Pihaknya merasa terbantu dengan adanya program Polri sambang pesisir, karena dapat meningkatkan rasa aman, nyaman serta tenang. Pada kesempatan kemarin, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo mengenakan pakaian kepada salah seorang nelayan, sebagai tanda diluncurkana terobosan program tersebut. Hadir dalam acara kemarin, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Jembrana dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Ketua Nelayan dan Perwakilan nelayan/masyarakat pesisir se- Jembrana. W-003

NEGARA-Fajar Bali Melihat kondisi gedung taman kanak kanak seperti itu, para wali murid banyak yang mendesak supaya realiasi perbaikan segera dilakukan, agar tidak ditunda-tunda. “Kami berharap supaya, cepat diperbaikan dan jangan ditunda-tunda,” ujar salah seorang wali murid TK tersebut, Senin (2/5) kemarin. Mestinya, bila ada kerusakan sedikit, harus secepatnya diperbaiki. Bila cepat yang rusakrusak kecil diperbaiki, sehingga tak menyeluruh seperti sekarang ini. Jika kerusakan plafonya seperti sekarang, sehingga membuat cemas para gurunya ketika mengajar dan keselamatan diri seluruh murid jadi mengkhawatirkan. Bersyukur masih ada GOR di Melaya yang dapat dijadikan tempat belajar sementara. “Bila tidak ada GOR seperti ini, lalu anak-anak kita mau belajar di mana,” ujar salah seorang wali murid lainnya. Kepala TK Negeri Pembina

Melaya, Lilik Wardani ditemui Senin kemarin mengatakan melihat kondisi gedungnya sudah banyak yang jebol dan keropos, dikhawatirkan akan mengancam keselamatan murid-murid. Untuk sementara ini katanya, dipindah ke GOR Melaya. “Memang atap serta plafonnya sudah banyak yang rusak dan hancur, sehingga anak-anak harus dipindah tempat belajarnya,” terangnya. Pihaknya sementara meminjam GOR Melaya, namun bila gedung olah raga tersebut dipergunakan untuk kegiatan olah raga dan sebagainya, maka murid-murid diliburkan. Pihaknya tidak diam hal ini, namun sudah berulangkali berkoordinasi dengan pihak Dinas Dikporaparbud Jembrana, untuk menanyakan kapan akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah. Namun pihaknya hanya mendapat alasan, untuk memperbaiki gedung ini, harus melalui proses tender dulu, lantaran proyeknya diatas

Rp 300 juta. Menurutnya, gedung TK Negeri ini dibangun tahun 2008 di atas tanah sekitar 15 are dengan empat ruangan kelas. Atap pada gedungnya memakai baja ringan serta tertutup plafon. Namun kondisinya sekarang sudah jebol, yang berawal dari lubang-lubang kecil sebelumnya akhirnya jebol semuanya. Pantauan kemarin terlihat atap baja ringan, kondisinya sudah karatan dan hampir seluruh plafon jebol dan hancur. Bahkan parahnya, di setiap sudut ruangan juga hancur. Para guru dan pihak sekolah, berupaya untuk mengamankan anak-anak serta sejumlah adminitrasi sekolah. Sementara itu, Kadis Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit dikonfirmasi Senin siang kemarin membenarkan kondisi gedung atap dan plafon TK Negeri Pembina Melaya rusak dan di tahun 2016 ini akan dilakukan perbaikan. Tetapi pihaknya masih menunggu tender dan berkeyakinan akan selesai tahun

fb/PRAMONO

Atap dan plafon TK Negeri Pembina Melaya tampak jebol, Senin (2/5).

ini. Nilai proyeknya mencapai Rp 350 juta sehingga diperlukan tender dan sudah masuk ke ULP.

“”Sekarang masih menunggu tender,” ujar Nengah Alit kemarin. W-003

Sopir Bus Keluhkan Travel tak Berijin NEGARA- Fajar Bali Para sopir bus serta minibus di Terminal Gilimanuk mengeluhkan adanya travel yang disinyalir belum berijin. Setelah munculnya travel yang diduga tak berijin tersebut, membuat penumpang bus jadi sepi. Kebanyakan travel tersebut mengangkut penumpang yang hendak menuju terminal Gilimanuk. Bila seperti dibiarkan terus menerus, maka sangat berdampak terhadap angkutan resmi dan semakin

terdesak. Sejumlah sopir angkutan umum yang resmi, mengaku keberatan bila hal ini dibiarkan terus. Salah seorang sopir angkutann bus mini yang namanya enggan disebutkan, Senin (2/5) kemarin mengaku keberatan bila penumpangnya diambil. “Kami silakan kalau ada tamu atau turis yang ingin numpang di travel, tapi kami ini angkutan resmi. Kalau seperti ini kami terdesak dan penumpang sepi,” ujarnya. Tidak

hanya itu, banyak lagi traveltravel gelap dari Jawa masuk ke Gilimanuk. Banyaknya traveltravel yang diduga tak memiliki ijin, dipastikan akan mengurangi pendapat para angkutan umum seperti bus dan bus mini. “Kami berharap ada penindakan terhadap travel-travel yang belum berijin tersebut,” ujarnya. Terhadap hal tersebut, Kadis Hubkominfo Jembrana, I Gusti Bagus Putra Riyadi mengatakan permasalahan ini sebelumnya

sudah sempat dirapatkan. Informasinya, travel yang mangkal di Pelabuhan Gilimanuk ini, hanya menunggu penumpang tamu asing atau wisatawan dan tidak mengambil penumpang umum. Para angkutan travel tersebut akan membuat kesepakatan yang difalitasi Organda, setelah akan melakukan operasi. Pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan ASDP Gilimanuk. Travel yang mangkal di pelabuhan Gilimanuk tersebut

memang diduga belum mengantongi ijin, sehingga diusulkan akan dilakukan operasi di areal pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan pihaknya masih berupaya preventif, melakukan himbauan kepada travel yang diduga belum berijin untuk mentaati aturan. Bila sudah dilakukan preventif, baru nanti dilakukan penindakan. W-003

DPRD Buleleng Pantau Pengurugan Lapangan Seririt SINGARAJA – Fajar Bali Komisi II DPRD Buleleng mengadakan sidak ke proyek Pembangunan Fasilitas Umum Lapangan Seririt (2/5) pagi kemarin. Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa bersama anggota meninjau proyek pengurugan serta pelaksanaan penataan lapangan Seririt untuk memastikan dalam pembangunan sudah sesuai dengan kontrak dan peraturan yang berlaku. Kedatangan para wakil rakyat itu diterima oleh Direktur PT. Undagi Jaya Mandiri, I Wayan Sutaya, SE. Komisi II menyampaikan maksud dan tujuan dalam melakukan peninjauan proyek tersebut. Komisi II ingin mengetahui sudah sejauh mana pengerjaan dan perijinan proyek tersebut. Menurut direktur PT. Undagi Jaya Mandiri I Wayan Sutaya,

PANTAU-Anggota DPRD Kabupaten Buleleng melakukan pemantauan ke lapangan Seririt fb/AGUS

pegerjaan proyek Pembangunan Fasilitas Umum Lapangan Seririt yang dalam kontrak kerja dimulai dari tanggal 08 April 2016 s/d 5 Agustus 2016 atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender senilai Rp 2 miliar lebih. Pengerjaan yang dilakukan saat ini sudah melakukan pondasi awal dan sudah ada

beberapa penyederan pagar lapangan.”Masalah ijin yang kami buat sudah semuanya lengkap dimana pengerjaan yang telah kami lakukan dimana sudah melakukan pengurugan hingga penanaman pondasi awal yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai penyengker lapangan,”katanya. Ketua Komisi II DPRD Bule-

leng Putu Mangku Budiasa mengatakan bahwa penataan lapangan seririt merupakan program pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas umum untuk masyarakat dan juga untuk menata pembangunan sehingga nantinya akan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum.”Pengerjaan ini merupakan program pemerintah daerah yang tentunya untuk meningkatkan fasilitas umum yang nantinya dimanfaatkan masyarakat umum,”jelas Budiasa. Dalam pengerjaan proyek ini, Komisi II DPRD Buleleng mengingatkan kepada kontraktor untuk selalu menjaga kualitas dari pengerjaan proyek ini dan sesuai dengan kontrak kerja yang sudah disepakati.”Harapan kami

kepada seluruh pekerja atau pemborong yang melakukan pengerjaan terhadap lapangan ini kami minta agar mengutamakan kwalitas pekerjaan sehingga tidak menimbulkan permasalahan mendatang,”pintanya. Ke d e p a n nya Ko m i s i I I DPRD Buleleng akan terus mengawasi semua kegiatan proyek-proyek dari pemerintah daerah yang tujuannya untuk memastikan kualitas dari proyek tersebut.”Kami nantinya akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh proyek milik pemerintah. Bukan hanya pengerjaan lapangan saja bahkan kami nantinya akan terus mengawasi segara proyek yang akan dilaksanakan atau telah dilaksanakan di Buleleng,”jelasnya lagi. W-008

Dilantik, PNS Baru Diharapkan Berperilaku Positif dan Kinerja yang Baik

PELANTIKAN-Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan, melantik sekaligus mengambil sumpah 284 Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng fb/AGUS

SINGARAJA – Fajar Bali Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan, melantik sekaligus mengambil sumpah 284 Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. 284 PNS baru ini merupakan hasil perekrutan CPNS dari formasi tenaga honorer kategori dua (K2) tahun 2014. Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah ini diselenggarakan di Gedung Wanita Laksmi Graha, Senin (2/5) pagi kemarin. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini, S.Sos, formasi CPNS dari tenaga honorer kategori dua yang diterima Pemkab Buleleng berjumlah 284 orang. Berdasarkan hasil verifikasi, validasi dan

penelitian berkas terdapat tiga orang tenaga honorer tidak bisa diangkat menjadi CPNS dikarenakan telah diangkat melalui jalur umum di pemerintahan kabupaten lain serta tidak memenuhi aspek dan persyaratan tempat pengabdian. Sehingga jumlah tenaga honorer kategori dua yang dipandang telah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi CPNS sejumlah 281 orang. Dari 281 PNS tersebut, Golongan III sebanyak 48 orang, Golongan II sebanyak 203 orang, dan Golongan I sebanyak 30 orang. Ditemui usai pelantikan, Bupati Agus Suradnyana mengungkapkan setelah mencapai 100 persen dan menjadi PNS, tanggung jawabnya besar. Para PNS yang dilantik ini murni bekerja untuk pemerintah dan menunjukkan hal-hal yang positif untuk

menjadi contoh di masyarakat. ”Karena mereka sekarang menjadi public figure. Dilihat oleh masyarakat sebagai PNS yang bisa memberikan contoh dan tauladan kepada masyarakat yang ada di sekitarnya,” ungkap bupati yang akrab disapa PAS ini nya. Bupati murah senyum ini juga menambahkan, para PNS yang baru ini terus meningkatkan kapasitas diri untuk peningkatan kinerja. Hal tersebut diperlukan karena PNS baru ini merupakan hasil rekrutmen dari formasi honorer yang perlu menambah pengetahuan-pengetahuan lagi. Pihaknya juga mengharapkan PNS baru dari formasi honorer ini bisa menambah ilmu baik itu dari pengalaman maupun belajar dari buku. ”Kalau mereka merasa masih perlu sekolah, ya sekolah aja lagi,” tegasnya. W-008 Layouter:Manik


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

Peringatan Hardiknas di Badung

Giri Prasta: Guru Bermutu Melahirkan Ribuan Orang Hebat Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momentum yang sangat penting dan strategis untuk melakukan introspeksi diri dan evaluasi secara menyeluruh bagi segenap komponen pendidikan, stakeholder pembangunan dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pendidikan yang semakin berkualitas di Kabupaten Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali “Orang yang hebat akan melahirkan karya yang bermutu, namun guru yang bermutu akan melahirkan ribuan orang-orang yang hebat. Bercermin dari kata bijak tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen akan meningkatkan kualitas dan mutu guru di Badung”. Demikian ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hardiknas tahun 2016 di Kabupaten Badung yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah XX, di Lapangan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (2/5). Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa Kabupaten Badung akan terus melakukan evaluasi berkenaan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dalam peningkatan SDM, serta melakukan kesiapan untuk melihat segala perkembangan melalui teknologi yang ada. “Perubahan sangat cepat terjadi, untuk itu maka kami di Badung akan terus berusaha dalam meningkatkan penanganan IT atau teknologi

ini serta akan memberikan kebutuhan murid baik melalui pemerintah maupun pihak-pihak lain yang berkompeten,“ tegasnya. Giri Prasta juga berharap agar ada sebuah inovasi dilakukan oleh para guru sehingga kedepannya akan mempermudah untuk mengakses semua hal, disamping itu kinerja para guru juga akan terus diperhatikan sehingga muaranya nanti bisa mendapatkan anak didik yang bermutu, berkualitas serta berguna bagi nusa dan bangsa. Berkaitan dengan Otonomi Daerah, Giri Prasta menekankan, tujuan penyelenggaraan otonomi daerah adalah pendekatan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya memaknai peringatan otonomi daerah ini pihaknya mengajak segenap SKPD di badung untuk dapat mengembangkan inovasi dan terobosan dalam upaya menyuguhkan pelayanan public yang semakin berkualitas yakni pelayanan yang cepat, tepat dan murah. “Untuk mewujudkan

pelayanan tersebut kami minta segenap SKPD dapat memanfaatkan dukungan kemajuan dibidang informasi, komunikasi dan teknologi,” pungkasnya. Sementara dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan yang disampaikan Bupati Giri Prasta menekankan bahwa tema yang diusung dalam Peringatan Hardiknas yakni “Nyalakan Pelita, Terangkan CitaCita”. Tema ini dimaksudkan agar pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya. Ditekankan pula, keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia pada jaman ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan lirtasi dan kompetensi. Karakter terdiri dari 2 bagian yaitu karakter

moral antara lain nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, integritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun. Dan karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan. Diharapkan kedua bagian karakter ini bisa tumbuh secara seimbang, sehingga anak-anak Indonesia mampu menjadi anak yang jujur dan rajin. Keseimbangan karakter ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat. Disamping hal tersebut, rasa percaya dari orang dewasa kepada anak untuk terus berkarya dan ikut membawa kebudayaan kita terus bergerak melangkah maju adalah kunci kemajuan negara. Berkenaan dengan Hari Otonomi Daerah ke XX, Menteri Anies Baswedan mengajak segenap jajaran aparatur di lingkungan Pemda Badung untuk selalu

Mutiara dari Bukit Go to England

Kepala SMP N 2 Kutsel, Drs. I Ketut Kisid (insert) dan I Made Priyana Ginada (memegang piala).

MANGUPURA-Fajar Bali Dunia Pendidikan Gumi Keris kembali menorehkan tinta emas di kancah nasional. Dalam ajang uji kompetensi guru (masingmasing tingkat) yang telah menjadi hajatan tahunan ini, salah satu guru SMP N 2 Kuta Selatan, I

Made Priyana Ginada, SH., M.P D. terpilih sebagai guru berprestasi nasional dan berhak mewakili Bali untuk study banding ke Negeri Ratu Elisabeth, Inggris. Rasa bangga tak bisa disembunyikan dari rona wajah Made Priyana saat ditemui hari Senin

FB/GEDE

(2/5) kemarin. Ia memaparkan perjalanannya menuju Inggris sangat panjang. Berawal dari dukungan penuh Kepala SMP 2 Kutsel (Drs. I Ketut Kisid) dalam rangka meningkatkan mutu para pengajar, Kepala Sekolah mengadakan lomba kompetensi guru di

lingkugan internal sekolahnya. Setelah itu, lanjut Priyana, didapatkan juara satu, dua dan tiga. “Menurut penialaian Kepala Sekolah,saya ditunjuk mewakili sekolah ke jenjang Kabupaten,” jelas guru PPKN ini. Di tingkat Kabupaten dirinya bertarung dengan guru perwakilan dari seluruh SMP se Kabupaten Badung. Berdasarkan hasil penilaian, dirinya berhasil menyabet juara I tingkat Kabupaten. Secara otomatis ia berhak mewakili Kabupaten Badung ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi yaitu tingkat Provinsi. Disini kembali ia bertarung dengan rekan sesama guru yang mewakili Kabupaten/Kota masing-masing. “Ternyata saya juara satu lagi,” ucapnya bangga. Perjalanan pun berlanjut ke kasta tertinggi yaitu Nasional. Pada tahun 2015 ia berangkat ke Jakarta mewakili Bali. Dijakarta, masih menurut Priyana, persaingan semakin ketat karena ia harus berhadapan dengan competitor dari 33 Provinsi. “Di tingkat nasional saya tidak bisa meraih tiga besar, juara I disabet D.I Yogyakarta, Juara II Kalimantan Tengah, Juara III Jawa Tengah,” terangnya. Namun sesuai arahan dari Menteri Pendidikan, semua guru yang berhasil ke Jakarta adalah guru terbaik di Indonesia. “Saya sangat sulit menentukan juara, tapi namanya kompetisi saya harus tentukan juaranya, bukan berarti yang tidak meraih juara tidak bagus, semua yang hadir disini adalah juara sejati,” pungkasnya meniru perkataan Menteri Pendidikan, Anies Baswedan. Dia kembali menceritakan, pihak Kementerian Pendidikan memberikan instuksi kepada peserta untuk membuat karya ilmiah singkat

yang selanjutnya dikirim via e-mail. “Nah hasil tulisan saya inilah yang membawa saya ke Negara asal pesepak bola top, Frank James Lampard tersebut,” lugasnya. Kepala SMP Negeri 2 Kuta Selatan, Drs. I Ketut Kisid menyatakan ikut bangga atas keberhasilan rakannya. “Keberhasilan ini untuk kita semua,” terangnya. Dirinya mengakui selalu memberikan motovasi dan dorongan kepada jajaran guru dan siswa di sekolahnya untuk senantiasa meningkatkan kwalitas diri dengan terus belajar. Terlebih lagi, menurut Kisid, persaingan saat ini kian ketat, jika tidak diikuti dengan tindakan nyata, maka kita akan tertindas. Dalam kesempatan ini Pria asli Desa Jimbaran ini mengucapkan rasa terimaksihnya kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Badung atas perhatian yang diberikan kepada sekolah yang ia pimpin selama ini. Ditanya mengenai kesiapan sekolahnya dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) SMP/Sederajat yang digelar tanggal 9 Mei mendatang, pihaknya mengaku sudah siap 100 persen. “Kami telah memberikan pembekalan kepada anak-anak, sarana ruang ujian juga telah siap dan semoga taun depan kami sudah menerapkan Ujian Berbasis Komputer,” tegasnya. Sekalipun, lanjut Kisid, ada sidak dari Ombudsman atau pihak berwenang lainnya, ia akan melayani dengan baik. “Kami optimis Ujian berjalan aman, karena kami konsisten dengan peraturan,” tandasnya. Untuk pengawas Ujian kami silang dengan Rayon IX Kabupaten Badung. Jumlah pengawas sebanyak 42 orang. M-009*

Program Pendidikan PG-TK-SD-SMP dengan Metode Inovatif Senin (2/5) kemarin. Sekolah Cahaya Bangsa, memiliki Motto : Berkarya Dengan Hati, Visi: Mewujudkan insan yang berkarakter, unggul dalam prestasi, sadar masa depan dan humanis serta Misinya: Bekerja dan berkarya untuk Tuhan, Mengajar dengan hati, melaksanakan pendidikan yang berprinsip pada (multiple intelegensi, multi sensori, multi culture, berbasis information technology dan English village. Dalam hal penerapan metode pembelajaran, lanjut Sunaryo, Sekolah yang ia pimpin menerapkan sistem collaborative learning, contextual teachinglearning dan kasih sayang. “Kami mendidik anak-anak dengan sentuhan kasih sayang, sehingga mereka menganggap sekolah ini layaknya rumah sendiri, ini adalah metode ungulan kami,” paparnya. Pihaknya menjamin keamanan di lingkungan sekolah. “Hal

detail, seperti snack yang dimakan anak-anak harus berasal dari kantin yang dikelola sekolah agar higineitasnya terjamin,” terangnya. Ditanya mengenai fasilitas, pihaknya membeberkan bahwa ruang kelas ber AC, dilengkapi dengan Perpustakaan, Ruang UKS, Ruang Seni, Mushola, Lab. Computer dan Lab. Bahasa. Sementara dalam mengasah skill siswanya, pihak sekolah menawarkan ekstra kulikuler berupa, Seni tari, Melukis, Musik, Vokal, Drum Band, Fashion Show, Karate, English Club, Futsal, Renang, Master of Ceremony (MC) serta Educatiion Movie. Tahun ajaran ini setiap jenjang pendidikan di setiap kelasnya telah memenuhi kuota sesuai kapasitas kelas yang ada. Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, Sekolah Putra Cahaya Bangsa membuka pendaftaran calon siswa baru pada setiap jenjang. “Kami memiliki target minimal masing-masing kelas

FB/GEDE

Kegiatan lomba pakaian daerah dengan tema Bhineka Tunggal Ika.

terisi penuh dalam setiap jenjang,” ucap guru asal Kediri Jawa Timur ini. Khusus untuk program Sekolah Menengah Pertama, pihaknya hanya menargetkan satu kelas karena, masih menu-

bahu membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanan public, pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya saing daerah dan pengembangan demokrasi

lokal. Seiring diberlakukannya kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun ini maka segenap komponen diharapkan mampu menata seluruh elemen otonomi daerah, agar tidak menjadi penonton dalam persaingan bebas tersebut. R-014*

Peringati Hardiknas

Yayasan Putra Cahaya Bangsa

MANGUPURA-Fajar Bali Di tengah geliat hiruk-pikuk pariwisata Kuta, berdiri sebuah Yayasan Pendidikan Putra Cahaya Bangsa. Lembaga dibentuk oleh Ibu Wahyuni Yuliarti, Tahun 2003 dan resmi mendapatkan ijin operasional dari Disdikpora Kbupaten Badung tahun 2008. Yayasan ini menawarkan ini menawarkan pendidikan anak berjenjang dari Play Group, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menegah Pertama. Sekolah ini beralamat di Jalan Merdeka Raya VI No. 15, Kuta, Badung, dengan konsep menggabungkan semua jenjang pendidikan menjadi satu areal, namun bangunan gedung masing-masing jenjang dipisahkan. “Sebagai sekolah yang berada di kawasan destinasy wisata dunia, tentu kami harus mengikuti perkembangan,” ucap Kepala Sekolah SD Putra Cahaya Bangsa, Sunaryo, S.Pd, AUD saat ditemu,

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta disaat memimpin upacara Peringatan Hardiknas tahun 2016 di Kabupaten Badung yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah XX, di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (2/5).

rut Sunaryo, ijin SMP baru dikantonginya. “Untuk SMP kami target minimal 20 siswa, agar kami bisa memberikan perhatian yang intensif kepada setiap anak, kami yakin target ini tercapai,” tutupnya. M-009

Pastika: Pendidikan Harus Jadikan Generasi Muda Siap Hadapi Perubahan DENPASAR-Fajar Bali Di era globalisasi seperti saat ini, perubahan semakin cepat mempengaruhi sebagian besar tata kehidupan manusia di berbagai bidang. Begitu juga dengan pendidikan, yang diharuskan mampu memberikan pembelajaran kepada generasi muda saat ini dalam mempersiapkan masa depannya dalam menghadapi perubahan sehingga mampu bertahan di era kekinian seperti saat ini. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam wawancaranya seusai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin(2/5). “Kita harus tahu, saat ini kita mendidik orang untuk masa depan, itu yang paling penting, karena masa depan itu penuh dengan ketidak pastian dan persaingan, jadi arah pembelajaran harus kesana,” tegas Pastika. Ia juga mengidentifikasi bahwa generasi muda saat ini merupakan generasi Z yang lahir di era tahun 2000an, yang menurutnya sebuah generasi yang penuh dengan dunia digital. “Hal – hal seperti inilah yang harus kita ajarkan kepada generasi kita sehingga mereka mampu mengantisipasinya dengan baik, mereka tidak perlu kita ajari untuk menghadapi masa lalu, melainkan masa depan dengan tetap menghargai dan menghormati masa lalu,” imbuh Pastika. Pastika juga berharap kedepan generasi muda tersebut harus benar-benar dipersiapkan sehingga menjadi generasi yang cepat tanggap untuk menyesuaikan dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, sebuah pembelajaran yang berkelanjutan mengenai pembentukan karakter yang bersifat mendasar dan juga menyangkut etos kerja serta disiplin sehingga generasi muda tersebut memiliki daya saing yang tinggi dan fighting spirit yang kuat serta kreatifitas yang mumpuni. Untuk mendukung hal tersebut, FB/IST Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menurut Pastika menyerahkan secara simbolis bantuan beasiswa pemerintah juga miskin kepada 4 orang siswa di Lapangan Niti harus memperMandala Renon, Denpasar, Senin(2/5). siapkan tenaga guru dan pengajar yang memiliki integritas tinggi dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Melalui pembinaan-pembinaan mengnai perubahan karakter (revolusi mental serta perubahan sistem yang nantinya akan mempermudah tenaga guru dan pengajar tersebut untuk berbuat baik dan mempersulit mereka untuk berbuat yang tidak baik. “Kalau kita memang konsisten dengan pendidikan, kita harus rekrtu mereka dan tentu mereka harus memiliki kualitas yang baik,” pungkasnya. Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Gubernur Pastika menyatakan apresiasinya bagi seluruh pegiat pendidikan di Tanah Air. Apresiasi tersebut disampaikan Anies kepada seluruh pendidik di penjuru Indonesia. Mereka, kata Anies, telah menyalurkan inspirasi, membuka jalan pencerahan bagi anak didiknya, serta membangkitkan asa di setiap insan yang dididiknya hingga mereka bisa menjadi manusia berkarakter serta berpengetahuan. Anies juga berpesan kepada semua insan didik yang telah medapatkan manfaat dari pendidikan agar menyapa para guru mereka. Selain itu, Anies juga menyarankan agar kita tidak lupa untuk berterima kasih atas jasa-jasa mereka selama ini. Anies mengakui pendidikan di Indonesia masih ada kekurangannya. Sehingga masih banyak dipandang sebelah mata. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan besiswa miskin kepada 4 orang siswa yakni Ni Nengah Nilantika dari SD Negeri Suter, Bangli, Ni Wayan Marini dari SMP Negeri 1 Kediri, Tabanan, Ni Ketut Lina Era Susanti dari SMA Dwijendra, Denpasar dan Ni Nengah Parmiasih dari SMK Praja Pandawa, Bangli. Selain itu juga diserahkan bantuan 1 unit bedah rumah kepada I Kadek Ardi asal Dusun Klakat, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli. Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang turut didampingi oleh Wakil Gubernur Bali I ketut Sudikerta, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali TIA Kusumawardhani. Acara kemudian ditutup dengan penampilan display dari Drumcorps SMA/SMK Negeri Bali. W-019* Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


pendidikan

FAJA R BALI

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

Pemkab Badung Bantu Ketut Asem Beri Kursi Roda Komitmen dan Sinergitas Legislatif dan Eksekutif

Ni Ketut Asem warga Banjar Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Ke c a m a t a n M e n g w i tersenyum senang saat rombongan pemerintah Kabupaten Badung mendatangi kediamannya dan memberikan sebuah kursi Roda.

MANGUPURA-Fajar Bali “Terimakasih pak, tidak ada yang yang bisa saya katakan. Terimakasih pak,” kata Ni Ketut Asem berulang-ulang saat diberikan kursi roda oleh Ketua Komisi III DPRD Badung Nyoman Satria, bersama Camat Mengwi, IGN Gede Jaya Saputra, Perbekel Kekeran I Nyoman Suarda, Senin (2/5) kemarin. Perempuan berusia 76 tahun ini mengalami patah tulang di bagian kaki, yang menyebabkannya tak bisa berjalan. Menurut Nyoman Subagia, (52) putra ketiga Ni Ketut Asem, ibunya mengalami patah tulang dan telah pasang Gip. “Ibu saja jatuh dua kali. Yang pertama sudah dipasang Gip, dan sudah dibuka. Sempat sudah bisa jalan dengan menggunakan tongkat. Tapi jatuh lagi dan dipasangi Gip lagi,” tutur Subagia. Menurut dokter, tutur Subagia, karena proses penyembuhan sang ibu membutuhkan

FB/hery

BANTUAN-Ketua Komisi III DPRD Badung Nyoman Satria bersama Perbekel Kekeran I Nyoman Suarda menyerahkan kursi roda kepada Ni Ketut Asem warga Banjar Dangin Pangkung, Desa Kekeran, kecamatan Mengwi, Senin (2/5) kemarin. waktu yang cukup karena faktor usia. Atas bantuan kursi roda oleh pemerintah kabupaten Badung, ia menyampaikan terimakasih. Ketua Komisi III DPRD Badung I Nyoman Satria, usai menyerahkan kursi roda tersebut mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah Badung sebagai bentuk komitmen dan sinergitas antara legislatif dan eksekutif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Bantuan ini sebagai bentuk

program kerja antara legislatif dan eksekutif dalam membatu masyarakat kabupaten Badung,” kata Satria. Sebagian bentuk komitmen pemkab Badung, kata Satria, pemerintah akan selalu memberikan bantuan kepada masyarakat Badung yang membutuhkan. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus didongkrat melalui kegiatan maupun perhatian pemerintah melalui program

yang digulirkan. Khusus untuk yang mengalami kesakitan, seperti yang diderita Ketut Asem, Satria berharap, pemerintah desa mulai dari kelian dan Perbekel aktip mencari informasi kemasyarakat sehingga semua masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu. “Jangan sampai ada masyarakat yang tidak mendapat perhatian pemerintah,” tegas Politisi PDI Perjuangan ini. R-014

7

Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

PS.MTH, STPNB Gelar Pelatihan Tata Hidangan di Banyuwangi MANGUPURA-Fajar Bali Lembaga pendidikan diwajibkan melaksanakan program pendidikan tinggi Republik Indonesia, berupa Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, belum lama ini puluhan dosen dari MTH lembaga pendidikan tinggi perhotelan dan kepariwisataan tersebut menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mengambil tema ‘Pelatihan Tata Hidangan untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pramusaji bagi karyawan restoran dan rumah makan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur’, agenda ini turut dihadiri Pembantu Ketua IV STPNB, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par, M.Par, Kapuslitabmas, Dr. Drs. I Ketut Surata, M.sc dan sejumlah pejabat lainnya, Diungkapkan Ketua Program Studi MTH, STPNB, I Nyoman Arcana, SE, M.Par, di Nusa Dua, Senin (2/5) kemarin, tujuan agenda pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten paling timur Pulau Jawa, adalah untuk memberikan gambaran umum mengenai Hospitality, pelayanan prima (service excellent), dan penampilan (personal grooming) bagi pramusaji restoran dan rumah makan. Memberikan pemahaman mengenai hygiene, sanitasi dan keselamatan kerja bagi pramusaji restoran dan rumah makan. Memberikan pemahaman mengenai pengetahuan menu bagi pramusaji restoran

SDN 4 Kusamba Olah Stick Es Krim Jadi Robot Sampah

tuk seperti escavator dengan rangkaian stick es krim yang direkatkan dengan lem dan bout kecil. Sadhu Gunawan sendiri mengaku membuat robot mini tersebut selama satu bulan lebih dan beberapa kali gagal. “Robot ini membutuhkan 8 spuit, dan membeli spuit susah sekali, kami dicurigai menggunakan Narkoba,” tutur Gunawan. Dijelaskannya, metode penggeraknya dengan spuit yang disambungkan dengan selang infus dan diisi air. Gunawan menyebut temuannya itu diilhami dari teori pegas yang didapatnya di bangku SMS dulu. “Teorinya sederhana, ini menggunakan spuit yang diisi air dan dihubungkan dengan spuit, saat satu ujung-

nya ditarik, maka ujung satunya mengatup dan sebaliknya,” terangnya lagi. Bahkan Sadhu Gunawan yang saat ini masih sebagai guru pengabdian sejak 8 tahun silam ini bakal mengembangkan penemuannya dalam skala besar. “Kami bersama siswa akan mengembangkan lagi dengan skala yang lebih besar, hanya kami saat ini terkendala modal,” jelas Gunawan. Alasan mengajak siswa untuk menciptakan robot tersebut adalah mengajak siswa untuk memahami pentingnya mengelola sampah. “Kami mengajak siswa memahami sampah sambil bermain sehingga anak-anak bisa ikut dengan gembira,” tuturnya. Wabup Kasta yang hadir

Tokoh Hindu Kepaon Hadir di Istana Mancawarna Gusti Wedakarna Dukung Rencana Pembangunan TK dan Perpustakaan Hindu Di Desa Kepaon

FB/IST

SATYAGRAHA – Senator DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Menerima Audiensi Tokoh Adat Banjar Sakah, Kepaon, Pemogan, Denpasar, Di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar. GIANYAR-Fajar Bali Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, SE (M.Tru) M.Si menerima audiensi dari tokoh Hindu Banjar Sakah, Desa Pakraman Kepaon, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar di Istana Mancawarna Tampaksiring. Kelian Banjar Sakah, I Ketut Sudiana mengungkapkan bahwa pertemuan yang dilaksanakan tersebut merupakan suatu kebanggaan sebagai orang Bali yang memliki pemimpin muda Bali yang betul-betul nindihin gumi bali untuk keajegan Budaya Adat Bali dan jayanya agama hindu di tanah Bali. Adapun beberapa hal yang disampaikan dalam pertemuan tersebut yakni

permohonan Dukungan dari komponen masyarakat adat Pemogan untuk mendirikan sekolah TK/PAUD yang berbasis Hindu. “ Kami mohon dukungan dari DPD RI untuk ikut mengawal aspirasi masyarakat Adat Sakah ke pusat serta membantu kelancaran atas pengadaan TK Hindu yang akan dikelola oleh masyarakat Banjar. Selain ide untuk mendirikan TK Hindu, kami juga berencana untuk mendirikan Perpustakaan Hindu dimana di dalamnya terdapat buku-buku Hindu yang nantinya bisa melestarikan dan menggetoktularkan sastra-sastra Hindu yang saat ini sulit dicari dan ditemukan oleh generasi Umat Hindu”. ungkap Ketut Sudiana. Dalam kesempatan tersebut, Senator Gusti Wedakarna me-

nyambut baik dan akan mendukung penuh program tersebut. Pengawalan aspirasi ke pemerintah pusat akan dilakukan serta bantuan berupa buku-buku Hindu akan disumbangkan untuk Perpustakaan Hindu yang akan dibangun. “Inisiatif mendirikan perpustakaan Hindu merupakan Ide yang hebat”, ungkap Senator RI yang sekaligus President Hindu Center Of Indonesia ini. Senator Wedakarna juga berharap, gagasan ini agar bisa menjadi parameter dan dapat ditiru oleh lembaga-lembaga pendidikan di Bali untuk kelestarian Sastra dan kedigjayaan Agama Hindu menuju Bali yang berdaulat. Dalam kesempatan itu juga, Gusti Wedakarna menyampaikan beberapa hal yakni sosialisasi Piagam Tantular (penolakan atas desa/wisata berbasis syariah di Bali, Gerakan satyagraha (Sukla) sebagai basis kekuatan ekonomi orang Bali serta program KB minimal 4 anak untuk orang Bali. Adapun tokoh adat yang hadir dalam audensi yang dilaksanakan di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar tersebut diantaranya: I Ketut Sudiana, I Dewa Putu Budha, I Nengah Sarwa, I Dewa Nyoman Sudarta, I Nyoman Wetra, Ida Bagus Agung Puspawana, Nyoman Sumariyasa, Kadek Arya Darmawan, A. A Alit Sumantra dan Kadek Ananta Pradipta. KJS

dan rumah makan. Memberikan pelatihan ‘polishing’ peralatan restoran dan penataan meja makan (table set up). Memberikan pelatihan tentang prosedur pelayanan di restoran (American Service Procedures) bagi pramusaji restoran dan rumah makan. “Serta memberikan pelatihan pembuatan dan penyajian minuman fruit juice,smoothies, lazy, dan milkshakes bagi pramusaji restoran dan rumah makan,” tambahnya. Dipilihnya Banyuwangi sebagai tempat mengimplementasikan ilmu di perguruan tinggi kepada masyarakat, karena daerah itu memiliki potensi pariwisata dengan kekayaan alamnya, perikanan yang melimpah, industri kreatif memiliki ciri khas yang sangat unik, kuliner yang memanjakan lidah wisatawan, adat budaya yang hingga saat ini masih tetap terjaga dengan baik. Dari berbagai potensi ini Banyuwangi terus berbenah dengan berbagai terobosan yang dilakukan oleh pemerintah Banyuwangi di tiga tahun terakhir, terbukti dengan

berbagai penghargaan nasional yang diraih. Selain itu Banyuwangi getol dalam mamajukan Pariwisata sebagai leading sektor atau pengerak utama. Untuk itu, seluruh aspek ikut mendukung untuk kemajuan pariwisata Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi mempunyai bermacam-macam masakan khas Banyuwangi, diantaranya: Sego tempong, Sego cawuk, Pindang Srani, Sego Gecok, Sego Golong, Sate Kalak, Pecel Pitik, Sambel Lucu, Jangan Kelor, serta masih banyak lagi. Selain itu, Banyuwangi juga mempunyai bermacam-macam jajanan pasar khas Banyuwangi, seperti diantaranya Bagiak, Sale Pisang Barlin, Kelemben, Satuh, Manisan Cerme, Manisan Pala Kering. Sedangkan untuk kesenian tradisional khas Banyuwangi diantaranya Barong Kemiren, Gandrung Banyuwangi, Seblang, Janger, Rengganis, Hadrah Kunthulan, Patrol, Mocopatan Pacul Goang, Jaranan Butho, Barong, KeboKeboan, Angklung Caruk, Gedhogan, Batik Gajah Oling. K-01

Pengumuman

Pengembangan Karya Terkendala Modal SEMARAPURA-Fajar Bali Tergerak dengan melihat banyaknya sampah plastik di sekitar sekolah dan di Pantai Kusamba, Guru Olahraga SDN 4 Kusamba bersama delapan siswanya membuat robot digerakkan dengan manual. Anehnya lagi robot buatan Sadhu Gunawan bersama siswanya menggunakan bahan dari stick es krim dan penggeraknya menggunakan selang infus, spuit (alat suntik). Ditemui di SDN 4 Kusamba, Sadhu Gunawan, Senin (2/5) kemarin memperagakan robot buatannya bersama beberapa siswanya. Robot dengan skala mini ini mampu mengangkat sampah, memindahkan dan membuang sampah. Dimana robot ini dibuat memben-

FB/IST

Dosen MTH.STPNB bersama peserta pelatihan ketika foto bersama usai pembukaan pelatihan Tata Hidangan

PT. AgungKomputerPratamatelah di bubarkandenganAkta No 76, Tanggal 29-04-2016 di buat di hadapan IPutu Chandra, SH.Notaris di Denpasar. Pihak-pihak yang berkeberatansilahkan hub kantor PT. AgungKomputerPratama, Jalan Raya Canggu No 1 Badung Bali Telp 081558298467. Terimakasih

FB/sarjana

Wabup Kasta melihat peragaan robot pemungut sampah dengan stik es krim di SDN 4 Kusamba, Senin kemarin saat peragaan robot tersebut mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh siswa dan guru SDN 4 Kusamba. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan guru dan siswa di SD 4 Kusamba, tentunya nanti ada perhatian dari pemerintah,” jelas Wabup Made Kasta. Diharapkannya,

karya yang dibuat tidak hanya berhenti sampai disana, dan diharapkan terus berkreasi dan membuat temuan lain yang bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan Wabup, sekolah lain juga diharapkan bisa membuat kreasi apa saja yang nanti nya bermanfaat untuk masyarakat.W-010

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )

PT. BPR Permata Sedana beralamat di Jalan Raya Uluwatu No.80 Kedonganan Kuta - Badung dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : : Selasa, 17 Mei 2016 Hari/ tanggal Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Permata Sedana Jalan Uluwatu No. 80 Kedonganan Kuta- Badung. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I Ketut Yoga Iswara, beralamat di Banjar Dinas Belong, Belumbang, Kerambitan, Tabanan. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor : 69/BPR.PS/III/2016 tanggal 28 Maret 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah pertanian berikut segala sesuatu yang melekat/ berdiri diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.415/Desa Tangguntiti, tanggal 21 Juli 1990, Gambar Situasi No. 1415/1990, tanggal 14 Maret 1990, Luas 1850 M2 atas nama I KETUT YOGA ISWARA, terletak di Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 277.500.000, dan Uang Jaminan Rp. 100.000.000, SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/ SIM ), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Permata Sedana Beralamat di Jalan Uluwatu No. 80 Kedonganan Kuta - Badung, Telp. 0361- 709191/709192, Faks 0361-701624, PT. Balai Lelang Bali, beralamat di Jalan Cokroaminoto No.13 Ubung -Denpasar. Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Denpasar , 3 Mei 2016 PT.BPR Permata Sedana Ttd I Ketut Sumiartha, SE,MM Direktur Utama

CV. ADI KARYA (“Perseroan”) PENGUMUMAN Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan Komanditer CV. ADI KARYA, berkedudukan di Kabupaten Karangasem - Bali. Bahwa berdasarkan hasil rapat para Pesero Komanditer tersebut, diambil keputusan untuk memasukkan aktiva dan passiva serta ijin dan persero CV. ADI KARYA, ke dalam Perseroan Terbatas PT. ADI KARYA PUTRA, berkedudukan di Kabupaten Karangasem Propinsi Bali. Bahwa segala keberatan dan sanggahan atas pemasukan tersebut dapat diajukan pada perseroan dalam jangka waktu 14 hari setelah pengumuman ini. Amlapura, 2 Mei 2016 CV. ADI KARYA Direksi

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )

PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Utama Denpasar dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan pada :

Hari/ Tanggal : Selasa/ 17 Mei 2016 Pukul : 10.00 wita Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Gedung Keuangan Negara I Denpasar, Jalan DR. Kusuma Atmaja Renon - Denpasar terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. PUTU DEWI PUJYASTUTI , alamat Dalung Permai Blok T2 14 A Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara – Badung, sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor : 040/DPS/PNK/2016, tanggal 1 April 2016, barang yang dilelang berupa : - 1 (satu) bidang tanah ada bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/ melekat diatasnya sesuai dengan SHGB No. 5263/ Desa Dalung, tanggal 07 Desember 2001, Surat Ukur No. 1785/2001, tanggal 27-11-2001, Luas 125 M2, Atas Nama : NENGAH SUASTIKA, terletak di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung , Propinsi Bali. Nilai Limit Rp. 903.300.000,- ; Uang Jaminan Rp. 200.000.000,- . Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi prbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 500, dan KPKNL Denpasar Telp. ( 0361 ) 229151. Denpasar, 03 Mei 2016 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Utama Denpasar Ttd I Nyoman Sumanaya Nrk. 0729

Layouter: Ari


EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

FB/IST

si dimulai bulan Februari 2016 dengan pendaftaran secara online dan dilaksanakan dalam beberapa tahapan dengan sistem gugur. Tahap I Seleksi Administrasi dan Penilaian Kecakapan, Tahap II Tes Potensi/ Psikotes, Tahap III Wawancara dan Validasi Data serta Seleksi Tahap IV Kesehatan. “Proses perekrutan dilakukan dengan melibatkan partisipasi Serikat Pekerja Pos Indonesia dan dalam pelaksanaannya menggandeng konsultan rekrutmen yang independen dan berkompeten, mulai dari proses seleksi hingga tes akhir,” kata Febriyanto. Dia menambahkan, para karyawan baru tersebut akan ditempatkan di seluruh unit pelaksana teknis Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat operasional bisnis Pos Indonesia. KP

OJK: Premi Asuransi Nelayan Rp 250.000 per Tahun

JAKARTA –Fajar Bali Otoritas Jasa keuangan (OJK) memperkirakan premi yang akan ditanggung Pemerintah untuk setiap nelayan adalah sebesar Rp 250.000 per tahun, jika rencana alokasi asuransi nelayan Rp 250 miliar untuk satu juta nelayan terlaksana. Kepala Bagian Pengawasan Asuransi Umum & Reasuransi OJK, Rianto mengatakan, OJK mendukung upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menyejahterakan nelayan dengan cara memberikan subsidi pembayaran premi asuransi bagi nelayan. “OJK sangat mendukung produk KKP terkait asuransi nelayan, jika alokasinya sebesar Rp 250 miliar untuk satu juta ne-

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

UMKM Denpasar Bangga Promosikan Produk di Jakarta

KURS BELI

May Day, PT Pos Indonesia Angkat Tetap 5.000 PKWT dan Tenaga Alih Daya

JAKARTA-Fajar Bali PT Pos Indonesia (Persero) mengangkat sebanyak 5.000 tenaga Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), tenaga alih daya atau outsourcing (OS) serta Intake Renewal, sebagai pegawai tetap Pos Indonesia. Pengangkatan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Buruh, atau May Day pada Minggu (1/5). Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menghadiri pengangkatan 5.000 karyawan tetap itu di Kantor Pusat Pos Indonesia, Jakarta. “Perekrutan dilakukan untuk memperkuat SDM Pos Indonesia sesuai dengan rencana bisnis yang akan dijalankan perusahaan,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahju Setijono. Direktur SDM dan Umum PT Pos Indonesia Febriyanto menjelaskan proses selek-

FAJA R BALI

FB/IST

layan, berarti setiap nelayan preminya Rp 250 ribu,” ujar Rianto kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/5). Berdasarkan data yang diterimanya dari KKP, sudah sekitar 700.000 nelayan yang memperoleh kartu. Adapun syarat untuk membeli polis asuransi adalah nelayan yang telah memiliki Kartu Nelayan. Saat ini pihaknya tengah menunggu arahan selanjutnya dari Kementerian KKP terkait perusahaan swasta atau BUMN mana yang bisa menerapkan metode pembayaran premi sebagai pengelola asuransi nelayan. “Untuk menerbitkan surat izin produk asuransi nelayan kita(OJK) juga sedang menunggu arahan Kementerian KKP,” imbuh Rianto. KP

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Denpasar merasa bangga diberikan kesempatan untuk mempromosikan produknya melalui berbagai pameran seperti yang dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu lalu. DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang pelaku UMKM yang mengikuti pamerann di Jakarta, Ida Bagus Cakra Manuaba, mengugkapkan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dekranasda Kota Denpasar memberikan perhatian serius terhadap keberadaan UMKM di Kota Denpasar. Selain memberikan pembinaan secara langsung juga memberikan kesempatan pada semua UMKM untuk mempromosikan produknya. “Kami sangat senang perhatian Pemerintah Kota Denpasar yang besar terhadap keberadaan UMKM,” ujarnya. Seperti menyertakan dalam beberapa pameran untuk mempromosikan semua produk kerajinan yang dihasilkannya. Selama mengikuti pameran di Jakarta pihaknya dapat mempromosikan produknya dengan baik. Bahkan mendapat kunjungan dari berbagai kalangan termasuk kunjungan dari para pejabat. “Ini sebagai motivasi kami untuk terus berkarya dalam meningkatkan produksi dengan memperhatikan kualitasi,” ucapnya seraya berharap Pemerintah Kota Denpasar terus memberikan per-

hatian terhadap UMKM yang ada di Kota Denpasar. Hal senada disampaikan pengerajin MOV Shoes, yang mengaku sangat beruntung dapat kesempatan mengikuti pameran di Jakarta. Mengingat pelaksanaan pameran di Jakarta tersebut diikuti seluruh UMKM yang ada di Indonesia. Ini menjadi ajang promosi terbesar bagi semua UMKM dan mendapat pengetahuan tentang UMKM dari daerah lain. “Pameran di Jakarta menjadi ajang promosi dan pembelajaran untuk meningkatkan produk saya,” ujarnya. Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra menambahkan UMKM yang telah mengikuti pameran diharapkan dapat mengambil pengalaman tersebut menjadi pelajaran terbaik untuk mengembangkan usahanya. Sehingga kedepannya mampu bersaing dengan UMKM lainnya dalam mempromosikan produknya. “Terkadang produk yang dihasilkan satu UMKM dengan UMKM lainnya memiliki kesamaan. Saya harapkan para UMKM lebih jeli bagaimana membuat produk yang kreatif,” ucap Ny. Selly, sembari menegaskan, produk

FB/CAR

PAMERAN-Pelaku UMKM Kota Denpasar saat mengikuti pamerann di Jakarta, beberapa waktu lalu

UMKM Denpasar harus memiliki ciri khas yang unik sehingga mampu menjadi daya tarik dari pembeli meski memiliki kesamaan dalam jenis produknya. Sementara Sekretaris Dekranasda Kota Denpasar Made Saryawan menambahkan enam UMKM Kota Denpasar yang mengikuti pameran di antaranya Aiswara Endek Bali, Basudewa, dan MOV Shoes. Sedangkan UMKM yang ditunjuk dari Dinas Koperasi dan UMKM Denpasar

adalah Anyar Kebaya, Etnik Bali Collection dan ARD Collection. Untuk biaya akomodasi dan transportasi ditanggung peserta pameran. UMKM ini dalam mengikuti pameran telah berhasil mempromosikan produknya dengan baik. Bahkan ada dari UMKM tersebut telah melakukan transaksi secara langsung. “Kami harapkan mereka terus menjaga kualitas produknya sehingga terus berkembang,” harapnya. R-004

NKCE, Sebagai Etalase Produk Kreatif dan Inovatif Indonesia DENPASAR-Fajar Bali Guna mempromosikan produk kreatif dan inovatif para pengusaha di Indonesia agar lebih dikenal para pebisnis dalam negeri maupun luar negeri. Serta bisa dijadikan sebuah pertemuan dan merangkul para pebisnis sehinga, akan memiliki kekuatan ekonomi dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. Dengan demikian, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali berencana pada 11 sampai 15 Juni 2016 di Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar akan melaksanakan konverensi dan expo dengan tema, National KADIN Convention dan Expo (NKCE) Konsolidasi penciptaan industri usaha ekonomi kreatif dan inovatif. Dimana moment tersebut akan bertepatan dengan Pesta Kesenian Bali (PKB); Hhal tersebut disampaikan, Wakil Ketua Umum Bidang Konferensi dan Pameran Kamar Dagang dan Industri (KADIN)

Komang Purnama, ST, Wakil Ketua Umum Bidang Konferensi dan Pameran Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali bersama rombongan (tiga dari Kiri) diterima langsung oleh Gubernur Kalimatan Barat, Drs. Cornelis, MH (tiga dari kanan) dirumah jabatan Gubernur Kalbar dalam rangka audensi Expo Kadin Bali.

Bali, Komang Purnama, ST, Senin,(2/5) saat ditemui diruang kerjanya di Jalan Mawar, Denpasar. “Audensi sudah kami lakukan ke beberapa daerah yang nanti dalam kesempatan

FB/GD AGUNG

tersebut akan ada dua even konvensi dan expo produk kreatif dan inovatif. Bali melalui moument tersebut bisa menjadi sebuah etalse produk-produk kreatif dan inovatif di Indone-

sia. Yang mana, produk kreatif dan inovatif se Indonesia bisa dipamerkan karena, dalam kesempatan tersebut akan mempertemukan para bayer-bayer baik dari Indonesia maupun dari luar negeri,” jelasnya. Rencanaya beberapa daerah lain juga akan ikut berpartisipasi seperti, Kalbar, Kaltim, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara Maluku, Papua. Selain itu, dari beberapa negara juga sudah ada respon seperti dari, Negara India, Thailan, Jepang, Korea, Timor leste dan Australi. Diharapkan, agar para pengusaha dari negara-negara tersebut bisa ikut terlibat juga. “Selain itu beberapa daerah lain rencananya akan ikut dan dari audensi yang telah kami lakukan dibeberapa daerah respon sangat bagus semua,” sebutnya. Dalam kesempatan tersebut nantinya juga akan mengundang Bank BPD dimasing-masing provinsi. Itu dilakukan agar BPD, dapat mengikut sertakan

para nasabah kredit yang telah dibantu selama ini. “Kami inginkan agar para nasabah Kredit BPD dimasing-masing daerah yang berhasil bisa ditunjukan dalam expo nanti. Disana, akan terlihat keberhasilan nasabah kredit yang selam ini dibantu,” ujarnya. Dalam konfersi nanti juga akan mengundang beberapa pengusaha mulai dari Iwan Hidayat (Group Sidomuncul) Haritanu, beberapa Meteri yang semuanya masih dalam tahap konfirmasi. “Presiden juga akan kita harapkan untuk hadir karena, agar mengetahui apa itu produk kreatif dan inovatif tersebut serta serta apa tindakan teknis yang bisa dilakukan kedepan,” ucapnya. Purnama menambahkan, sudah saatnya sekarang para pengusaha dan Pemerintah bisa terus saling bergandengan tangan dalam menghadapi persaingan di era MEA saat ini. M-004

BI Ubah Suku Bunga Acuan DENPASAR-Fajar Bali Bank Indonesia mengubah suku bunga acuan dari BI Rate menjadi BI 7-Day Repo Rate. Suku bunga ini mulai efektif diberlakukan per 19 Agustus 2016. Perubahan suku bunga acuan dimaksudkan untuk memperkuat kerangka operasi moneter yang didukung upaya pedalaman pasar keuangan guna memperkuat transmisi kebijakan moneter. Kepala Kantor Perwakilan (KpW) BI Bali, Dewi Setyowati,

mengatakan, repo sendiri adalah sebuah, trasaksi penjualan instrumen efek antara dua belah pihak (BI dengan perbankan), dengan diikuti perjanjian akan dilakukan pembelian kembali atas efek yang sama, pada waktu dan harga tertentu yang sudah disepakati. Diakuinya, saat ini, tingkat bunga acuan Repo sebesar 5,5 persen dan BI Rate sebesar 6,7 persen. “Tingkat acuan repo dan BI rate juga berbeda,” se-

Dewi Setyowati FB/GD AGUNG

but Dewi, Senin (2/5) di ruang kerjanya, Renon, Denpasar. Ditambahkan, adapun beberapa penguatan kerangka operasi moneter dengan suku bunga kebijakan baru tersebut. “Penguatan tersebut antaralain, untuk suku bunga operasi moneter (term structure) BI rate ekuivalen 9 sampai 12 bulan sedangkan BI 7-Day repo rate yaitu satu minggu, sifat BI rate Non transaksional sedangkan BI 7-Day repo rate transaksional dengan bank

sentral, Tranmisi (jalur) untuk BI rate belum tercermin optimal pada suku bunga pasar uang sedangkan BI 7- Day repo rate hubungan yang lebih kuat ke suku bunga padar uang dan yang terakhir untuk pendalaman pasar BI rate “Cost of being illiquid” terlalu tinggi, kurang mendorong pendalaman pasar sedangkan untuk BI 7-Day repo rate “Cost of being illiquid” lebih rendah, lebih mendorong pendalaman pasar,” pungkasnya. M-004

Segera Hadir, LG OLED TV Dengan Dua Format HDR LG dan Dolby Demonstrasi Konten HDR di APOS 2016

DENPASAR- Fajar Bali Pertemuan besar tahunan bagi industri TV berbayar di dunia, Asia-Pacific Pay-TV Operator Summit (APOS) Rabu (27/4) lalu di Bali menjadi kesempatan bagi PT. LG Electronics Indonesia (LG) dan Dolby untuk unjuk kemampuan LG OLED TV terbarunya dalam menayangkan konten format High Dynamic Range (HDR). Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mensosialisasikan kompatibilitas menayangkan dua format HDR yang bakal menjadi salah satu fitur unggulan dalam seluruh koleksi TV LG dalam resolusi 4K di tahun ini. “Di tengah keberadaan dua

format teknologi High Dynamic Range (HDR) pada TV, dengan memastikan perangkat TV mendukung kedua format HDR sama halnya memastikan TV anda siap untuk masa depan,” ujar Kevin A Bunthara, Head of Product Marketing Home Entertainment – PT. LG Electronics Indonesia. Hal ini menurutnya tak lepas dari semakin berkembangnya ketersediaan konten HDR yang dimulai sejak tahun lalu. Melihat tren ini, kita tengah bersiap menyambut HDR sebagai standar teknologi dalam industri TV,” ujarnya. Segera masuknya TV dalam era HDR menurutnya tak lepas dari keunggulan yang ditawar-

Pankaj Kedia, Managing Direktur Asia Tenggara, ANZ dan India dari Dolby Laboratories.

kan dari teknologi tersebut. Memiliki TV 4K dengan kompatibilitas HDR bakal menawarkan tayangan dengan kecerahan lebih baik, rentang kontras warna gelap dan terang lebih luas dan meningkatkan kalibra-

FB/IST

si warna lebih baik ketimbang TV 4K lain yang tak memiliki dukungan teknologi HDR di dalamnya. Terdapat dua teknologi HDR pada TV yaitu HDR 10 dan HDR besutan Dolby Vision. Kedua

format ini, kata Kevin, bakal semakin berkembang karena mendapat dukungan penuh dari industri terkait. Warner Bros. Home Entertainment, Universal Pictures Home Entertainment and Metro-GoldwynMayer Studios merupakan diantara studio besar Hollywood yang telah menyatakan komitmennya dalam penyediaan dan pendistribusian konten TV berformat HDR. Netflix sebagai perusahaan yang menawarkan konten dengan layanan Over The Air pun menyatakan hal senada. Sayangnya, kata Kevin, tak semua pabrikan yang mengklaim keberadaan teknologi

HDR dalam TV 4K keluarannya mengadopsi kedua teknologi tersebut dalam satu perangkat TV. Sementara di sisi lain, menurutnya, perkembangan dunia siaran TV berbayar bakal membuat semakin banyak tersedia opsi siaran dalam format HDR bagi kedua teknologi ini. “Tahun ini, masyarakat harus lebih jeli dalam memilih TV 4K. Memiliki TV 4K yang hanya mengadopsi salah satu teknologi HDR bakal membatasi pengguna untuk menikmati siaran konten berbasis HDR,” ujar Kevin A Bunthara. Apalagi, menurutnya, bila melihat TV 4K saat ini masih ditawarkan dalam tingkat harga premium.

Sementara di sela-sela demonstrasi konten HDR di APOS ini hadir pula perwakilan dari Dolby. “Kami merasa terhormat untuk bisa berkolaborasi dengan LG pada perkenalan perdananya ini untuk membawa Dolby Vision kepada konsumen di rumah di seluruh dunia. Dengan pengembangan inovasi terbaru dari Dolby Vision dan dukungan kian banyaknya penyedia layanan streaming yang tersedia, kami siap membawa tayangan TV berkualitas ke dalam rumah,” ujar Pankaj Kedia, Managing Direktur Asia Tenggara, ANZ dan India dari Dolby Laboratories. (Sudarsana) Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

WhatsApp Kemungkinan Akan Hadirkan PARIWARA

FAJA R BALI

SABTU, 5 MARET 2016 l Tahun XVI

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

239/VII/KTR

Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri

Pada awalnya, WhatsApp merupakan layanan messenger yang dijadikan eksklusif untuk perangkat mobile, namun tahun lalu anak perusahaan Facebook itu menghadirkan layanan tersebut untuk PC desktop via versi web. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat melakukan chatting dengan kontak WhatsApp yang ada di ponsel melalui web browser di PC desktop.

“BISA DELIVERY”

240/VII/KTR

241/VII/KTR

Telp : 081933015969

to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar

243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL

Namun sayangnya, saat ini kabar tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, karena WhatsApp sendiri belum memberikan komentar. Mengingat WhatsApp telah memiliki web klien untuk layanan messenger miliknya, bukan tidak mungkin mekera akan meluncurkan versi aplikasi desktop. Atau mungkin WhatsApp hanya bermainmain dengan screenshot tersebut, tanpa merealisasikan ide tersebut. Tentu akan lebih menarik jika ide tersebut menjadi kenyataan, karena bagi sebagian orang melakukan chatting dengan aplikasi desktop lebih mudah, terlebih jika dilakukan untuk kegiatan yang rutin.NT

Drone kini bukanlah benda asing bagi maNamun kebanyakan pengguna desk- beredar informasi yang mengindikasisyarakat umum, karena top mengeluhkan tidak nyamannya kan aplikasi WhatsApp tersedia untuk kehadirannya kini bisa BUSANA chattingBINTANG melalui web browser, dan PC desktop. dikatakan menjamur. kebanyakan dari mereka menginginkan Informasi ini berasal dari cuitan likasi untuk platform desktop Windows Mulai dari harga yang Selain itu terlihat juga tombol dan Mac. aplikasi desktop PC. Sepertinya ke- Twitter WABetaInfo, yang memperlirendah hingga tinggi, download yang menuju ke toko aplikasi inginan tersebut akan segera menjadi hatkan screenshot yang mengindikasiMenjual kebaya modifikasi ready masing-masing merek desktop untuk Windows dan Mac. kenyataan, karena baru-baru ini telah kan WhatsApp sedang membangun apto wear, kain songket, menawarkan fitur-fitur kain endek, kebaya bordiran, canggih, demi kenyaclutch bag, dan lain-lain. manan dan pengalaman Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar yang berbeda dalam Telp : 0361-8497598 menggunakan drone. @bintangkebaya Seperti salah satunya PENGUMUMAN LELANG KEDUA PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui perantaraan KPKNL Singaraja, dengan merek ternama yang di dunia. Bukan tanpa alajasa Pra Lelang PT. Balai lelang Bali, akan melaksanakan penjualan di muka umum san, mereka (DJI) mengatakan mungkin tidak asing di Phantom 4 adalah drone ter(lelang) Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996 pada : Hari : Selasa; telinga para penggemar pintar karena memiliki fitur Tanggal : 17 Mei 2016; ActiveTrack yang mana fitur drone, DJI. Pukul : 11.00 WITA;

HOUSE OF KEBAYA

- Ayam Betutu - Sate Lilit Ayam - Bebek Betutu - Kerupuk Babi BINTANG - Lindung Saur BUSANA - PARSEL HARI RAYA OFCekuh KEBAYA -HOUSE Lindung Suna (Betutu, Lindung, Gerang, dll) kebaya modifikasi ready -Menjual Gerang Kacang Saur

244/VII/KTR

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. DIJUAL 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Filla Rumah dan Swalayan) M, Hub. 085100209999 1. Gudang, Jual murah Ls 550Rp. M2,10Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub.Rumah 085101906667 3. Jual Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 2. Jual Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok 1.4 MTanah Hub. 085100733027 Kavling, Gudang, Filla Swalayan) Rp. 10 Hub. 085100209999 4. Jual Rumah Ls 200 M2dan Lt III, Jl. Ken Arok, Gg M, Anggrek Mas, Denpasar, Jual1.4 Rumah 3. Rp. Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 5. Ls 3945 Hub. 085100209999 4. Jual JualTanah RumahSanur/Padanggalak Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok,M2, Gg Anggrek Mas, Denpasar, 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. 100 JualJt/are Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual TanahKavling Sawah105 Desa Perum Greenlot) M2 7. Jual Tanah M2, Munggu Perum Gria(Dekat Anugrah Jimbaran, Rp. 550550 Jt. Hub. Rp. 100 Jt/are 085100209999 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 Jt. Hub. 085100209999 JualTanah Rumah 145 M2 Lt.M2. II, Perum Kampial, Jimbaran, 9.8. Jual Kavling Ls 90 Perum Gria Anugrah, JimbaranRp. Rp.850 450JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp.

450Kebun Jt Hub. 085100209999 10. Jual di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 085100733027 Jt Hub. 085100733027 13. 13. Jual Jual Toko Toko di di Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 4 4 xx 13 13 M2, M2, Lt. Lt. II II Rp. Rp. 800 Jt Jt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 800

9

Aplikasi Desktop Untuk Windows dan Mac OS X DJI Rilis Phantom 4

242/VII/KTR

MENERIMA PESANAN :

9

Tempat : KPKNL Singaraja, Jalan Udayana Nomor 10 Singaraja atas barang tidak bergerak dalam kondisi apa adanya, terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang/Debitur atas nama : CV. Matahari Motor berupa: 1. 2 (dua) bidang tanah dijual dalam satu paket berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri/melekat diatasnya, sesuai SHM No. 2761 tanggal 22 Mei 2012, Luas 1.490 m2 atas nama 1. Ema Indah Ruswati 2. I Made Pradipta Pradnya 3. I Gede Putra Aditya dan SHM No. 2754 tanggal 22 Mei 2012, Luas 480 m2 atas nama Ema Indah Ruswati, keduanya terletak di Kelurahan Pendem, 240/VII/KTR Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. (Nilai Limit Rp1.600.000.000 - Uang Jaminan Rp800.000.000) Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening pada PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang 244/VII/KTR kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan; 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); 9. Peserta lelang dapat melihat barang yang akan dilelang di lokasi sejak pengumuman terbit. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Singaraja, Jalan Udayana No. 10 Singaraja, Tlp. (0362) 32811/32812; Bank Mandiri RCC Denpasar tlp. 0361-4723125

ini merupakan fitur terbaru

Dilansir dari PetaPixel, disebutkan bahwa baru saja DJI merilis drone seri terbarunya, Phantom 4. Drone generasi penerus dari Phantom 3 yang dikenalkan tahun lalu ini mengalami banyak peningkatan. Bahkan pihak DJI sendiri mengatakan bahwa Phantom 4 ini adalah drone terpintar

dari Phantom 4, yang mampu mengukuti gerakan objek yang akan direkam, sehingga, kita tidak perlu mengendalikannya secara manual. Selain itu, DJI Phantom 4 ini mampu menghindar dari rintangan yang menghadang di depannya. Dengan meng-

gunakan dua buah sensor yang bentuknya mirip seperti mata di bagian depan dan belakang, membuat Phantom 4 mampu menghindari seperti ranting pohon, bukit, atau benda lainnya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan 034/I/KTR daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. Saat di mode sport, drone ini mampu melesat hingga 70 kilometer per jam. DJI Phantom 4 ini sudah tersedia di toko online DJI dan sudah dapat dibeli secara langsung. Untuk harganya, jelas tidak murah karena drone ini memiliki fitur unggulan yang tidak ada di seri Phantom sebelumnya, yaitu 1.399 USD atau sekitar 18 juta Rupiah.NET

Denpasar, 03 Mei 2016 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Retail Credit Collection Bali & Nusa Tenggara Panji Haryanto Senior Manager

174/V/KTR

239/VII/KTR

034/I/KTR

238/VII/KTR

537/XII/KTR 537/XII/KTR 238/VII/KTR

334/VIII/KTR

419/XI/AGN

334/VIII/KTR

680/IX/glh

680/IX/glh

Layouter: Manik

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Dorong Edukasi Parlemen KETUA DPR RI Ade Komarudin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang ikut serta memajukan pendidikan Indonesia. Akom, panggilan Ade Komarudin juga secara khusus memberikan penghargaan kepada para pendidik yang telah berjuang tanpa lelah untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia. “Selaku ketua DPR RI, saya memberikan apresiasi yang FB/IST tinggi kepada seluruh pihak Ade Komarudin yang ikut serta memajukan pendidikan Indonesia dan mencerdaskan generasi bangsa. Saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada seluruh pendidik di seluruh Indonesia yang telah berjuang tanpa lelah, memberi inspirasi dan membangkitkan asa setiap anak didiknya agar menjadi manusia yang berkarakter dan memiliki ilmu pengetahuan,” ujar Akom di Jakarta, Senin (2/5) kemarin. Akom menekankan, tantangan generasi Indonesia dimasa yang akan datang akan jauh lebih berat dibandingkan saat ini. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia harus diarahkan pada proses pembentukan manusia yang unggul dan berkarakter. “Pendidikan harus melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis, namun juga harus menjadi leader (pemimpin) di bidangnya masing-masing,” tutur Akom. Menurutnya, Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya. “Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa,” tambahnya. Pada peringatan Hardiknas kali ini, Akom juga mendorong peningkatan edukasi parlemen. Menurutnya, edukasi parlemen ini sangat diperlukan, agar generasi muda kita memahami dengan baik proses politik dan proses pembuatan undang-undang yang dilakukan oleh DPR. “Contohnya, bagaimana DPR dan pemerintah membahas RUU Perbukuan dan RUU Kebudayaan yang tahun ini masuk dalam daftar prolegnas. Ini harus dipahami oleh generasi muda kita. Bahwa pembahasan sebuah undang-undang itu tidak hanya dilakukan oleh DPR, namun juga bersama dengan pemerintah,” terangnya. Ditambahkannya, edukasi parlemen ini sangat diperlukan bagi generasi muda saat ini, karena merekalah nantinya yang akan menjadi pemimpin-pemimpin dimasa yang akan datang. “Saya dengan tangan terbuka dan akan dengan senang hati menerima delegasi pelajar dari seluruh penjuru Indonesia untuk datang dan berkunjung ke DPR RI serta melihat, mengikuti dan mempelajari proses politik dan legislasi yang dilakukan oleh DPR RI,” pungkasnya. NT

Shortcut Denpasar-Buleleng Masuki Tahap DED

Nengah Tamba

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membangun jalur pemotong (shortcut) Denpasar–Buleleng saat ini telah masuk dalam tahap Detail Engineering Design (DED). Dari total 4 ruas shortcut yang telah direncanakan dimulai dari Mengwi hingga Buleleng, pada tahun 2016 akan segera dilakukan pengkajian oleh PT. Tirta Guna Patria JO selaku pemenang tender. Ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah

Tamba. “Pemenang tender DED adalah PT. Tirta Guna Patria JO. Setelah dilakukan DED kemudian ke proses Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Setelah itu baru pembebasan lahan,” kata Tamba saat ditemui di ruangan Komisi III DPRD Bali, Denpasar, Senin (2/5) kemarin. Jika dilihat proses pengerjaan shortcut yang menghubungkan Denpasar dengan Buleleng, sambung Tamba, diperkirakan seluruk fisik dari 4 ruas shortcut akan selesai pada tahun 2020 mendatang. Ia menambahkan, bahwa dana yang akan digunakan untuk membangun semuanya berasal dari Anggaran Pembelanjaan dan Pendapatan Negara (APBN). “Tahun depan pembebasan lahan, semua dana dari pusat. Konsepnya ini kan jalan nasional semua pembiayaan dari pusat,” terang Politisi asal Jembrana yang saat ini sedang mencalonkan diri menjadi Ketua DPD I Partai Demokrat Bali ini. Dari rencana yang telah terbentuk, shourtcut sepanjang 1.738 Meter dari total empat ruas menelan biaya sebesar Rp. 662 miliar. Secara rinci yakni shortcut I dimulai dari Candi Kuning di Jalan Baturiti Bedugul Tabanan dengan panjang 749 meter sebesar Rp. 266,54 miliar. Shortcut II yakni Wanagiri 1 di Jl. Raya Bedugul sepanjang 378 meter dengan perkiraan biaya Rp. 134,52 miliar. Shortcut III yakni Wanagiri 2 di Jl. Raya Bedugul-Singaraja yang panjangnya 402 meter sebesar Rp. 143,06 miliar. Terakhir, shortcut IV di Jl. Raya BedugulSingaraja, dengan panjang 218 meter dengan menelan biaya sebanyak Rp 77,58 miliar. M-005

FAJA R BALI

SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

Sebut Siap Maju, Diana Malah Sosialisasikan Paket AMAN

Meski sempat menyatakan diri siap maju pada Pilkada Gianyar 2018, namun mendadak petolan PDI-P Gianyar, Kadek Diana malah berbalik arah menggadang-gadang Agus Mahayastra-Anak Agung Ngurah Mayun (Paket AMAN) sebagai pasangan bakal calon yang akan diusung PDI-P. Bahkan ia gencar melakukan sosialisai paket AMAN.

DENPASAR-Fajar Bali Ketua Fraksi PDI-P DPRD Bali ini berdalih soal pernyataan dirinya beberapa waktu lalu yang menyebut siap maju pada Pilkada Gianyar 20018, akan

diserahkan sepenuhnya kepada keputusan induk partainya. Jika dirinya tidak mendapat restu, ia berjanji akan bersikap legowo. “Oh, kalau itu saya tidak masalah. Artinya, kita siap men-

Kadek Diana

FB/DOK

jalankan tugas apapun. Jadi, kita siap dan SDM juga siap,” sahutnya pada Senin (2/5) kemarin, di Denpasar. Wakil Ketua Bidang Info-

kom DPD PDI-P Bali bahkan justru mengaku sudah gencar melakukan sosialisasi paket AMAN untuk Pilkada Gianyar 2018. Meski pihaknya menyadari hal itu masih terlalu dini. Keputusan melakukan sosialiasi Paket AMAN lebih awal, karena menurutnya paket ini telah mendapat restu dari pihak DPD PDI-P Bali juga internal DPC PDI-P Gianyar. Tak hanya itu, ia juga mengklaim, dari sosialisasi di media sosial (medsos) maupun masyarakat secara langsung, paket ini mendapat respon dukungan yang cukup baik. “Walau masih jauh, tapi respon masyarakat cukup baik. Sehingga sering mendapat

undangan untuk menghadiri kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Ibarat barang dagangan, kalau tidak laku iya diam saja di rumah karena tidak ada jadwal undangan. Tapi kalau laku kan tidak bisa diam di rumah,” jelasnya. Paket bakal calon pasangan ini menurutnya mewakili perpaduan antara PDI-P dengan Puri Gianyar. Bahkan menurutnya, hingga saat ini belum ada nama tokoh lainnya yang bisa menjadi alternatif untuk menandingi paket ini di Gianyar. “Kita sosialisasikan Paket AMAN di Gianyar. Dan target kita dari sosialisasi ini, paket AMAN akan mendapatkan restu dan rekomendasi,” harapnya. M-005

Relawan Semeton Sudikerta “Obok-obok Buleleng”

FB/HERY

BEDAH RUMAH-Relawan Semeton Sudikerta di rumah I Wayan Budarma, warga kurang mampu di Banjar Tegal Lenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Sabtu (30/4) mengidentifikasi calon penerima bedah rumah. BULELENG-Fajar Bali Komitmen Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Ketut Sudikerta untuk membantu warga kurang mampu tak pernah surut. Buktinya, Wagub Sudikerta menerjunkan relawan Semeton Sudikerta ke Kabupaten Buleleng untuk melakukan identifikasi sekaligus verifikasi terhadap masyarakat yang layak menerima bantuan

bedah rumah. Selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu kemarin lusa, relawan Semeton Sudikerta “obok-obok” wilayah Kabupaten Buleleng. Pergerakan mulai dari Kecamatan Gerokgak, kemudian menyasar warga miskin di Kecamatan Seririt, Banjar, dan Busungbiu. Mereka berkolaborasi dengan Semeton Sudikerta Kabupaten Buleleng

mendata kelayakan masyarakat penerima. Setelah bermalam sehari di rumah warga, keesokan harinya, Minggu (1/5), tim ekspidisi lintas kabupaten ini melanjutkan survei ke wilayah Buleleng Timur. Menurut Sudikerta, masyarakat penerima bantuan adalah mereka yang tidak atau luput terdata dari pemerintah. Jadi gerakan

Semeton Sudikerta tidak menggunakan data dari Dinas Sosial, melainkan bersumber dari fakta lapangan atas dasar aspirasi dari masyarakat, baik langsung maupun terpantau lewat media sosial. “Yang sudah dapat bantuan dari pemerintah langsung, tidak bisa mendapatkan lagi. Relawan sendiri melakukan survei dengan melihat langsung kondisi riil di lapangan,” tandas Sudikerta. Dari temuan di lapangan, kata dia, akan dikaji kembali berdasarkan skala prioritas untuk secepatnya diambil langkah konkrit membangun rumah layak huni. Dipilihnya wilayah Buleleng, kata dia, karena aspirasi yang masuk didominasi dari kabupaten paling utara di Provinsi Bali itu. “Masyarakat lain di Bali tetap dapat perhatian, tentu bergilir. Buktinya pekan lalu kami garap rumah di Bangli, sebelumnya di Karangasem,” sambungnya seraya menegaskan pihaknya tetap konsisten dengan program ini. Ia katakan, masyarakat sudah merasakan langsung bagaimana terbantunya mereka. “Program ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu. Ini meringankan beban hidup mereka,” tuturnya.

Ditambahkan Sudikerta, bagi warga yang belum menerima bantuan program bedah rumah namun layak mendapat bantuan karena ekonominya lemah, maka tahun depan harus menjadi prioritas untuk diusulkan sebagai penerima. Disinggung sumber dana untuk bedah rumah, Sudikerta menegaskan berasal dari kantong pribadi maupun diupayakan dari CSR pihak swasta. “Kalau yang masuk lewat Dinsos sudah jelas dari APBD Bali. Nah, yang belum terakomodir dalam anggaran pemerintah ini yang kami upayakan dapat bantuan,” katanya. Salah seorang warga, I Wayan Budarma dari Banjar Dinas Tegal Lenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng berucap syukur. Pria yang bekerja sebagai petani ini mendapat kunjungan tim survei Semeton Sudikerta. Selama ini dia tinggal dalam satu kamar gubuk reot bersama istri dan anaknya. “Saya tidak punya kamar lagi. Hanya ada satu dan itu pun bersama anak-anak. Jadi saya sangat berterimakasih atas kedatangan utusan Bapak Sudikerta, karena saya membutuhkan. Walaupun belum realisasi, setidaknya telah ada harapan untuk perbaikan rumah,” ujarnya. R-014

Pencairan Dana Hibah Diprediksi Kembali Molor DENPASAR-Fajar Bali Munculnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 14 Tahun 2016 tentang penerima bantuan dana hibah tanpa harus berbadan hukum masih menjadi perdebatan di kalangan eksekutif dan legiflatif di Provinsi Bali. Bahkan, walaupun telah keluar Permendagri tersebut, dana bansos dan hibah yang telah dialokasikan APBD Provinsi Bali tak bisa dicairkan dalam waktu dekat ini. Pasalnya, masih terkendala dengan Peraturan Gubernur (Pergub). Maka dari itu, perlu proses serta konsultasi ke Mendagri sehingga pencairannya bisa dipastikan kembali molor. Padahal, dengan keluarnya Permendagri tersebut, semua pihak memperkirakan tak ada kendala lagi dalam pencairan dana bansos dan hibah. Hal ini disampaikan anggota Komisi I

DPRD Bali Nyoman Adnyana seusai menggelar pembahasan dana hibah dan draf Peraturan Gubernur (Pergub) di Lantai III DPRD Bali, Renon, Denpasar, pada Senin (2/5) kemarin. Menurutnya, tak hanya dengan Permendagri, adanya Pergub akan dijadikan acuan dalam pencairan dana hibah dan bansos, agar tak timbul masalah di kemudian hari. Mengingat, dalam Permendagri 14 Tahun 2016 belum ada aturan yang detail tentang pencairan dana hibah dan bansos. Misalnya saja Surat Keterangan Tempat (SKT) dana hibah. Namun, saat ini terkait draft Pergub yang menjadi acuan dalam pencairan dana hibah dan bansos telah diajukan dan koreksi bersama. Untuk selanjutnya, akan dikonsultasikan ke Mendagri. “Prosesnya cukup panjang dan kita prediksi

sekitar Juni baru bisa dicairkan apalagi akan ada libur panjang,” jelasnya. Sementara anggota Komisi III DPRD Bali Kadek Diana menjelaskan, dalam Pasal 6 (5) huruf c disebutkan dana hibah dapat diberikan kepada badan dan lembaga sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 huruf d diberikan pada badan atau lembaga. Hal ini perlu diketahui oleh semua pihak bahwa dalam kategori tersebut, desa adat di Bali saat ini secara nasional belum pernah diakui sebagai sebuah lembaga. Walaupun, masyarakat telah identik menyebut desa adat dengan nama lembaga adat. “Makanya, perlu diatur secara detail dan perlu adanya Pergub mengaturnya secara detail juga. Seperti pencairan dana hibah yang akan diberikan pada desa adat, pengempon penyungsung, tempekan, suka duka, pesra-

FB/DOK

AA Ngurah Adhi Ardhana

man pecalang, sekehe-sekehe, dan sanggar yang bernaung di bawah struktur desa pekraman atau desa adat dan sejenisnya. Tidak bisa dengan Permendagri saja, karena Permendagri belum mengatur secara detail dan di Pergub baru bisa diatur secara detail,” papar Politisi asal Gianyar ini.

Namun, pandangan berbeda tentang pencairan dana hibah dan bansos muncul dari Anggota Komisi II DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana. Menurutnya, Permendagri Nomor 14 tahun 2016 teluh cukup untuk menjadi acuan pencairan dana hibah dan bansos. Sehingga dengan adanya aturan dari Mendagri tersebut tak pelu lagi adanya Pergub. “Permendagri sudah ada dan cukup Permendagri saja, semestinya dana hibah sudah bisa dicairkan. Sebab, verifikasi lapangan sudah dilakukan, dan perbaikan proposal juga sudah dilakukan oleh masyarakat yang memohon dana hibah. Kalau pencairannya terlalu lama, harus menunggu Pergub lagi, kasihan masyarakatnya sudah sangat lama menunggu dan dana itu sangat dibutuhkan masyarakat,”katanya. M-005

Infrastruktur Telekomunikasi Dukung Industri Pariwisata JAKARTA – Fajar Bali Keberadaan infrastruktur telekomunikasi bisa menjadi pendukung bagi industri pariwisata nasional. “Infrastruktur telekomunikasi yang andal di daerah wisata bisa meningkatkan pelayanan, penjualan dan pengembangan produk,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Senin (2/5) kemarin. Arief menjelaskan dalam mengembangkan industri pariwisata menggunakan rumus 3A. Akses adalah prasyarat nomor satu, seperti frequensi penerbangan, infrastruktur bandara, jalan menuju ke lokasi wisata. “Akses yang bagus, cepat, mudah dan murah akan

mendorong kemajuan destinasi tersebut,” ungkap Arief Yahya. “A” yang kedua adalah atraksi. Keindahan apa yang “ditawarkan” kepada wisatawan. Sedangkan “A” yang terakhir adalah amenitas. Seberapa lengkap sarana penunjang pariwisata seperti koneksi internet, hotel, resto, café, golf course, convention center, dan lainnya. “infrastruktur telekomunikasi yang mumpuni juga bisa meningkatkan penjualan karena adanya digital marketing,” katanya. Sebelumnya, banyak pemain infrastruktur telekomunikasi mengeluhkan ekonomi biaya tinggi dalam menggelar

jaringan. Misalnya, di sektor menara telekomunikasi muncul berbagai macam perijinan yang tidak relevan dan cenderung bertentangan dengan peraturan perundang-undangan diatasnya atau proses pengurusan yang lama. Salah satu contoh aturan daerah yang banyak disorot adalah perihal Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penataan, Pembangunan, dan Pengoperasian Menara Telekomunikasi Terpadu di Kabupaten Badung, Bali. Perda tersebut tak mengkoreksi Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2006 tentang Penaataan dan Pemban-

Arief Yahya

FB/IST

gunan Infrastruktur Menara Telekomunikasi Terpadu di Kabupaten Badung yang kala dikeluarkan banyak dipro-

tes karena memunculkan indikasi praktik monopoli di lapangan karena hanya ada satu penyedia menara boleh beroperasi di kawasan yang terkenal sebagai tempat wisata di Bali itu. Perda dan Perbup itu dinilai tidak mengadopsi secara utuh Peraturan Bersama Mendagri, Menteri PU, Menkominfo, dan Kepala BKPN tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. Contohnya, sesuai peraturan bersama Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berlaku tanpa batas waktu sepanjang tidak ada perubahan struktur atau konstruksi menara, se-

dangkan dalam Perda berlaku 20 tahun. Dalam catatan, pada 2008 Pemda Badung memang sempat menjadi sorotan nasional dengan aksinya merobohkan menara-menara milik operator telekomunikasi. Alasan perubahan kala itu adalah Kabupaten Badung hanya membutuhkan 49 menara untuk melayani masyarakatnya dan kala itu Pemda telah mengikat perjanjian dengan salah satu penyedia menara pada Mei 2007. Perjanjian antara Pemkab Badung dan penyedia menara itu berusia 20 tahun Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Darmin Nasution menargetkan untuk memangkas atau menghapus lebih dari 3.000 peraturan daerah (Perda) karena tidak sinkron dengan peraturan di Pusat dan juga untuk memudahkan pengusaha untuk menjalankan bisnis. Aturan-aturan tersebut menghambat proses berusaha.Sejauh ini telah ada 1.000 Perda yang telah dihapus. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah penyederhanaan prosedur, penurunan biaya, dan percepatan waktu penyelesaian atas beberapa aspek di antaranya memulai bisnis, izin mendirikan bangunan, pendaftaran properti, dan lainya. R-007 Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI SELASA, 3 MEI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Polri Sebut Ada Peran Kivlan Zen dalam Pembebasan 10 WNI JAKARTA-Fajar Bali Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, pembebasan 10 anak buah kapal yang disandera kelompok Abu Sayyaf salah satunya karena negosiasi tokoh di Indonesia dan Filipina. Menurut dia, tim gabungan yang diterjunkan pemerintah untuk membebaskan sandera Abu Sayyaf didukung oleh tokoh yang memiliki kedekatan dengan Pemerintah Filipina. Tokoh itu di antaranya mereka yang pernah melakukan aktivitas di Filipina. Boy mengatakan, salah satu yang berperan adalah Mayjen (Purn) Kivlan Zen. “Kalau yang saya tahu Pak Kivlan Zen. Kan Purnawirawan TNI yang dulu ketika MILF (Front pembebasan Islam Moro) beberapa belas tahun lalu, termasuk tim yang dikirim pemerintah untuk ikut dalam proses perdamaian di sana (Filipina),”

ujar Boy, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/5). Boy mengungkapkan, hal ini dijadikan modal saat negosiasi dengan otoritas Filipina. Menurut dia, mustahil sandera dibebaskan tanpa adanya upaya negosiasi dan komunikasi yang baik antara Indonesia dan Filipina. Hasilnya, otoritas Filipina membuka akses komunikasi dengan pihak penyandera. “Yang terpenting adalah kita bisa tembus kepada kelompok penyandera. Ini bukan sesuatu yg mudah sampai akhirnya mereka dukung upaya kita untuk bebaskan WNI,” kata Boy. Setelah 10 WNI dibebaskan, masih ada empat WNI lagi yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf. Boy mengatakan, upaya komunikasi tetap dilakukan dengan otoritas Filipina. Ia berharap, upaya diplomasi masih terjalin baik sehingga membuka akses ke kelompok

tersebut. “Kerja sama ini belum selesai, kita terus berupaya. Yang penting koordinasi kami dengan otoritas di sana berhasil,” kata Boy. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Filipina, Minggu (1/5), mengatakan, 10 pelaut Indonesia yang diculik kelompok militan Abu Sayyaf dan disandera selama lima pekan akhirnya dibebaskan. “Beberapa orang tak dikenal mengantar ke-10 orang kru kapal tunda itu ke kediaman Gubernur Abdusakur Tan Jnr di Pulau Jolo di tengah hujan lebat,” kata kepala kepolisian Jolo, Junpikar Sitin. Ke-10 sandera itu dibebaskan pada Minggu tengah hari. Kepala kepolisian Sulu, Inspektur Wilfredo Cayat, membenarkan kabar ini. Cayat mengatakan, setelah diantar ke depan kediaman Gubernur Sulu, mereka lalu dibawa masuk

dan disuguhi makanan. “Gubernur Tan kemudian memanggil saya dan menyerahkan ke-10 orang itu ke kepolisian. Kini kami sedang mempersiapkan untuk membawa mereka ke Zamboanga dan menyerahkan mereka ke kantor konsuler,” tambah Cayat kepada harian The Inquirer. Cayat menambahkan, ke-10 orang itu disandera Abu Sayyaf pada 28 Maret lalu. Sejauh ini belum diketahui alasan pembebasan para sandera itu. Namun, seorang sumber mengatakan, uang tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp 14 miliar sudah dibayarkan kepada pihak Abu Sayyaf. “Mereka seharusnya dibebaskan antara Jumat atau Sabtu di satu tempat di kota Luuk,” kata sumber tersebut. Ke-10 sandera Indonesia itu dibebaskan enam hari setelah Abu Sayyaf memenggal sandera asal Kanada, John Ridsdel. KP

DARI HALAMAN 1

satu kali yang mengenai telinga sebelah kanan. Mendapat pukulan itu, istrinya pun lari ke dalam kamar tidurnya. Saat itu korban juga mengeluarkan ancaman “Bagaimana apa saya bunuh kamu”. Karena ketakutan, Ni Putu Ayu Ekawati pun lari dengan membawa kedua putrinya ke rumah orang tua korban yang berada dalam satu pekarangan untuk meminta perlindungan. Bahkan sampai di rumah orang tuanya, antara korban dan istrinya kembali terlibat cekcok. Saat itu, orang tua korban I Komang Sudarta (70) bersama ibu korban Ni Nengah Merni dan kakak kandung korban I Gede Sudiana sempat melerai percekcokan tersebut. Namun korban terus marah sambil mengeluarkan pistol sambil mengisi amunisi kemudian mengucapkan kata-kata “Nah tiang be mati” (Ya saya sudah yang mati). Komang Sudarta juga sempat merebut senjata polisi yang akrab disapa Bakwan ini. Bahkan, satu amunisi sempat terjatuh, namun korban kembali mengambil amunisi dan memasukannya ke senjata apinya itu seraya langsung menembakan senjata apinya itu kekeningnya sendiri. Dalam sekali tembak, korban pun tersungkur dihadapan orang tua, istri, kakak kandung dan kedua putrinya itu.

Sementara, istri korban Ni Putu Ayu Ekawati yang sehariharinya sebagai karyawan sebuah Bank swasta ini tampak tak bisa menahan kesedihan. Begitu juga dengan kedua orang tuanya. Bahkan ibu kandung korban Ni Nengah Merni beberapa kali jatuh pingsan dan harus diungsikan kesanak keluarganya. Hanya bapak korban I Komang Sudarta tampak lebih kuat menerima musibah yang menimpa anaknya. Sudarta sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab percekcokan akan ketiganya itu dengan menantunya. Yang diingatnya, dia terbangun saat mendengar suara dobrakan pintu, yang kemudian menantunya lari kerumahnya. “Pistolnya sempat saya rebut, sampai pelurunya terjatuh, tetapi tenaga saya tidak kuat merebut senjata itu,” ujarnya. Sedangkan, Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso yang mendatangi rumah duka mengatakan, pihaknya masih mendalami kenekatan korban melakukan aksinya itu. Kapolres juga mengaku, tidak mengetahui jika selama tiga hari korban tidak pulang ke rumah. Namun ia memastikan,ketidak pulangannya itu bukanlah berkaitan dengan tugas-tugasnya di Reskoba Polres Karangasem. “Itu bukan tugas kantor, kita masih selidiki kenapa tidak pulang ke rumah,” ujarnya.

Kapolres juga membantah kalau anak buahnya itu melakukan aksi nekad karena di bawah pengaruh Narkoba. Menurutnya, walau bertugas di bagian Narkoba, korban negatif Narkoba karena Polres Karangasem baru saja melakukan tes urine penggunaan obat-obatan terlarang kepada seluruh anggotanya. Namun pihaknya akan melakukan pendalaman termasuk menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh RSUP Sanglah. Kapolres juga menambahkan, secara psikologis korban juga diketahui sangat layak membawa senjata api. Karena surat izin korban masih sampai Oktober tahun ini. “Surat izin membawa senjata api masih berlaku sampai Oktober, kalau soal mabuk atau bagaimana itu masih kita dalami kembali,” ujarnya. Kedepanya, Kapolres juga mengaku bakal lebih selektif lagi dalam memberikan izin membawa senjata api kepada anggota. Bukan hanya lulus psikologi tetapi bagaimana hubungan dengan keluarga di rumah. “Kedepan perlu lebih selektif lagi dalam pemberian izin membawa senjata api, tidak cukup dengan hanya tes psikologis saja, tetapi perlu juga mengetahui hubungan di keluarga, dan korban baru seminggu lalu menjalani psikotes, dinyatakan lulus,” ujarnya. W-016

ataupun syarat-syarat lainnya,” ungkap Dewa Beratha beberapa waktu lalu. Untuk saat ini, selama menunggu Pergub rampung, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali terus memverifikasi kelengkapan syarat administrasi. Baik mengenai naskah Surat Keputusan Gubernur Bali, hingga kelengkapan administrasi desa pakraman atupun subak calon penerima hibah. Dengan demikian, ketika Pergub disahkan seluruh persyaratan administrasi tersebut akan diteruskan ke Biro Keuangan, dan hibah dapat cairkan. “Kalau Pergub sudah selesai, dan menurut peraturan itu mengamanatkan kami memfasilitasi administrasi pencairan hibah untuk desa pakraman

dan subak ke Biro Keuangan, maka akan kami tindak lanjuti,” ucapnya sekaligus menegaskan bahwa Disbud tidak berhak mencairkan hibah. Berdasarkan data yang diperoleh, untuk tahun 2016 Dinas Kebudayaan Provinsi Bali memiliki ‘tugas’ memfasilitasi hibah untuk 102 desa pakraman, 162 subak, serta 12 subak abian. Jumlah tersebut memang menyusut dibandingkan tahuntahun sebelumnya, mengingat kini bantuan untuk desa pakraman dan subak juga ditangani oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali. Bantuan sebesar Rp 200 juta untuk desa pakraman dan Rp 50 juta untuk subak tersebut, akan difasilitasi oleh BPMPD

melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Ada 1.386 desa pakraman, dan 1.441 subak, serta 1.118 subak abian yang difasilitasi melalui BKK. Meski melalui dua jalur, yakni hibah dan BKK para penerima bantuan tersebut harus tetap menyetorkan laporan pertanggungjawaban. Menurut Dewa Beratha, laporan pemanfaatan dana harus diserahkan paling lambat tanggal 10 Januari tahun berikutnya. “Para penerima tetap harus menyerahkan laporan pertanggungjawaban, itu paling lambat tanggal 10 Januari tahun berikutnya. Kalau yang tahun ini, paling lambat harus sudah dipertanggungjawabkan pada tanggal 10 Januari tahun 2017,” tutupnya. W-019

kediamannya. Selain bantuan respon cepat berupa beras dan sejumlah uang tunai, dia sangat berharap memperoleh bantuan lanjutan seperti bedah rumah dan kelanjutan pendidikan bagi putranya. Menanggapi harapan tersebut, Biro Humas akan berkoordinasi dengan SKPD terkait. Sementara itu, Kepala Urusan

Kesra Desa Sepang Made Kardana menyebut, keluarga Kastawan sudah masuk daftar usulan bedah rumah yang dikirim ke Pemprov Bali. Hanya saja, ujar Kardana, hingga saat ini usulan tersebut belum mendapat respon. Kardana menambahkan, Desa Sepang memiliki penduduk sebanyak 1287 KK dan 389 di antaranya masuk kat-

egori Rumah Tangga Sasaran (RTS). Pemprov Bali sejatinya telah memberi perhatian untuk mendorong pembangunan di wilayah Sepang dengan program Gerbangsadu dan Simantri. Kedua program tersebut berjalan cukup baik dan sangat membantu mendongkrak perekonomian warga setempat. W-019*

dan Ni Nyoman Telaga Wati hanya mengandalkan penghasilan sebagai tukang ojek serta angkut penumpang untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Bapak tahu sendiri kalau anak sekolah pakai motor sendiri ke sekolah dimana kami dapat penghasilan,” kata I Nyoman

Karma, Senin (2/5). Ia mengatakan, saat ini pihaknya hanya bisa pasrah dalam mengobati anaknya. Sebab selama ini pemerintah tak pernah menyentuh apalagi memberikan bantuan. “Ya begini saja, enggak tersentuh bantuan pak,” ucapnya.

Pihaknya sangat berharap Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika peduli dengan keluhannya. Dan sudah barang tentu bantuannya sangat diharapkan untuk meringankan beban pengobatan sang anak. “Ya semoga pak Gubernur mendengar keluhan saya,” jelasnya. W-005

Anggota Polres Karangasem Bunuh Diri korban datang kerumahnya di Banjar Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Karangasem sekitar pukul 01.45 Wita setelah hampir selama tiga hari tidak pulang ke rumah. Sementara istri Ni Putu Ayu Ekawati (29) telah tertidur lelap bersama kedua putrinya yang masih berusia 7 tahun dan 5 tahun. Karena terkunci, korban pun masuk kedalam rumah lewat jendela yang biasa dipakai korban jika pintu rumah terkunci. Sampai didalam rumah, korban juga menggedor pintu kamar tempat istri dan kedua putrinya tidur sebanyak dua kali. Karena dobrakan pintu yang cukup keras, istri korban terbangun membukakan pintu. Korban yang marah-marah seraya mengucapkan kata-kata “Apa yang kamu kerjakan dirumah dari pagi” yang kemudian dijawab oleh sang istri “saya membuat jajan dari pagi”. Keduanya pun lantas bertengkar, apalagi saat melihat baju dinas korban tidak dicuci oleh sang istri. Korban juga sempat mengusir istrinya agar pulang ke rumah orang tuanya. Selanjutnya, istri korban berkemas mengambil pakaian di kamar sebelah untuk di bawa pulang kekeluarganya. Saat itu, korban juga sempat memukul istrinya sebanyak

Realisasi Hibah Desa Pakraman dan Subak Tunggu Pergub DARI HALAMAN 1 dapat difasilitasi. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha mengungkapkan, meski diproses di Dinas Kebudayaan, pihaknya tidak berhak untuk mencairkan hibah desa pakraman dan subak. Tugas jajarannya hanyalah memfasilitasi dari sisi kelengkapan syarat administrasi saja. Sedangkan untuk pencairan dana, tetap menjadi kewenangan Biro Keuangan Setda Provinsi Bali. “Yang mencairkan itu bukan Dinas Kebudayaan, karena yang mencairkan Biro Keuangan. Kami hanya membantu surat pengantarnya, mengkomunikasikan kepada penerima hibah terkait dengan tanda tangan

Respon Informasi Netizen, Pastika Kirim Bantuan ke Sepang DARI HALAMAN 1

dengan seorang anak laki-laki masih duduk di kelas VI SD. Sementara dua putrinya telah menikah dan seorang putranya diadopsi oleh seorang kerabat. Kastawan menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Pastika yang mengutus tim untuk mendatangi

Menderita Lumpuh Otak, Mohon Bantuan

DARI HALAMAN 1 kurang beruntung di Gianyar. Sejak berumur enam bulan bocah ini mengalami sakit kelumpuhan otak. Penderitaan sang anak bertambah lagi setelah kedua orang tuanya yakni I Nyoman Karma

11

Tikam Polisi, Amokrane Tewas Tertembak

DARI HALAMAN 1 Penindakan Imigrasi Bandara Ngurah Rai. Kedatangan petugas ini guna memanggil paksa Amokrane Sabet, terkait banyaknya laporan dari masyarakat yang resah dan kerap mendapat ancaman dari bule berbadan tegap tersebut. Salah satu laporan warga yakni I Ketut Sudiana (43), yang mengaku diancam oleh Amokrane Sabet pada Selasa (5/5) sekitar pukul 16.30 Wita lalu. Aparat kepolisian Polsek Kuta Utara sudah berupaya memanggil yang bersangkutan untuk datang menjalani pemeriksaan. Namun, pria berkepala plontos itu menolak dan merobek kertas pemanggilan. “Karena menolak datang, kami memanggil paksa terlapor (Amokrane Sabet, red),” jelas sumber petugas dilokasi kejadian, Senin (2/5) kemarin. Namun, upaya pemanggilan paksa terhadap Amokrane Sabet gagal dilakukan. Petugas dipimpin Kapolsek Arta mencoba bernegosiasi dengan Amokrane dibantu dengan translater Filip, namun Amokrane tetap mela-

wan. Justru dia mengeluarkan pisau dan menantang petugas berkelahi dan minta ditembak. “Shoot Me,,Shoot Me,” ujarnya sambil berteriak dan membusung dadanya yang kekar. Tak hanya itu, dia juga memaki “Polisi Bangsat” dan “Jokowi Bangsat”. Merasa ada ancaman, Panit penyidik Polsek Kuta Utara mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali. Bukannya takut, Amokrane malah marah dan mengamuk. Dengan membabi buta, dia mengejar anggota kepolisian yang ada didekatnya hingga ke luar Vila. Puluhan polisi di TKP langsung kabur dan menghindar. Melihat itu, petugas kemudian memberondong dengan peluru karet, namun Amokrane tidak jatuh tersungkur, malah kian beringas. Apes dialami Brigadir Pol. Anak Agung Putu Sudiarta anggota Buser Polsek Kuta Utara. Dia menjadi target pengejaran Amokrane. Buser yang tinggal di Jalan Gunung Talang Buana Kubu, Padang Sambian Denpasar itu mencoba menghindar, namun terjatuh ke dalam got. Pergumulan di dalam got pun

terjadi. Disaat itulah, Amokrane menghujam pisaunya sebanyak 8 kali, di leher, dada dan paha korban. Akibatnya, mantan anggota Provost Polresta Denpasar itu seketika di TKP. Usai membunuh korban, Amokrane kemudian mengejar polisi lainnya. Bak menembak anggota teroris, tanpa ba bi bu, petugas melepaskan tembakan peluru tajam berkali-kali ke arah Amokrane, hingga peluru panas itu bersarang ditubuhnya. Ironinya, meski sudah terkapar di jalan, pria berbadan tegap ini masih mencoba bangkit dan petugas terpaksa melepaskan tembakan terakhirnya, hingga Amokrane terlihat merenggang nyawa. Dari informasi, dua tembakan mematikan tepat diarahkan ke bagian leher dan jidatnya bolong. Hingga berita ini diturunkan, kedua jenasah AA Putu Sudiarta dan Amokrane Sabet masih diinapkan di RS Sanglah, Denpasar. Diberitakan, korban Brigadir Pol. AA Putu Sudiarta meninggalkan seorang istri tiga anaknya, seorang putra bersekolah di SMA, seorang putri bersekolah di SMP dan satu anak masih kecil. R-005

pisau. Ketika diperingatkan dia menyerang polisi. Sempat diberi peringatan,” tegas Kapolda. Namun Amokrane terus mengamuk dan bahkan sempat bergumul dengan polisi (AA Putu Sudiarta, red). Akibatnya anggota Buser Polsek Kuta Utara ini tewas dengan 8 tusukan. “Dia tangkap Polisi dan bergumul dengan anggota. Anggota ditusuk dengan 8 tusukan dan jatuh,” ujar Kapolda. Tindakan polisi yang “membombardir” Amokrane dengan timah panas, sudah dibenarkan. Pasalnya, vesi Kapolda Sugeng, Amokrane sudah tidak bisa dikendalikan lagi. “Dia sudah tidak bisa dikendalikan lagi, terpaksa ditembak dan mati,” tegasnya. Ditanya berapa kali tembakan, Kapolda Sugeng enggan membeberkannya. “Saya belum tahu, tunggu hasil otopsi, jelasnya lagi. Sementara itu, baik Amokrane dan anggotanya yang tewas masih berada di RS Bali Med. “Kami masih berkabung karena anggota meninggal saat bertugas. Sudah dulu ya,” ujar Kapolda Sugeng mengakhiri. Sementara itu, beda dengan keterangan tim medis RSUP Sanglah Denpasar. Menurut

Kepala Intalasi Forensik RSUP Sanglah, dr. Dudut Rustyadi mengatakan dari hasil pemeriksaan luar (PL) oleh tim Forensik RSUP, ditemukan 4 luka akibat senjata tajam, diantaranya, luka tusuk pada pipi kanan, pada bagian dada ada dua, dan paha satu. Selain luka tusuk, ada juga beberapa luka ditangan korban, luka ini diduga karena korban menangkis saat diserang. “Lukaluka akibat menangkis juga ada,” ungkap dr. Dudut, Senin (2/5) kemarin. Namun, dari beberapa luka itu, dr. Dudut belum berani mengambil kesimpulan, luka mana yang menyebabkan korban meninggal. “Kami belum lekakukan optopsi karena belum ada surat resmi dari kepolisian. Jadi kami baru melakukan pemeriksaan luar saja,”terang dr. Dudut. Sementara untuk jenazah Amokrane Sabet (49), dr. Dudut mengatakan belum melakukan pemeriksaan. Tapi, dia memastikan akan ada optopsi untuk kenazah pelaku penusukan ini. “Kemungkinan akan ada otopsi, tapi kapan, kami melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian,” pungkasnya. R-005/W-007

yang mendekati dan meminta dukungan di antaranya Ketut Rochineng dan Dewa Nyoman Sukrawan. “Untuk sementara koalisi masih melakukan konsolidasi internal dan eksternal, untuk meminta masukan sebelum penentuan arah calon nantinya. Ya, ada Pak Rochineng dan juga Pak Dewa Sukrawan,” ujar Politisi asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak. Saat ditanya bagaimana dengan KBM yang terlebih dahulu mengajak PPP untuk bergabung, Mulyadi menyatakan saat ini masih terus dilakukan komunikasi sembari menunggu terbentuknya MoU. “Komunikasi dengan KBM masih berjalan. Sementara MoU masih belum. Semuanya masih dalam tahap komunikasi. PPP sangat menyambut baik koalisi yang digagas KBM dan berharap agar KBM dapat segera terwujud,” tandasnya. Begitu juga dengan nasib KBT apabila PPP resmi bergabung dengan KBM, Mulyadi menambahkan bahwa kemungkinan besar akan membawa seluruh gerbong Partai berbasis islam kedalam KBM untuk mendukung calon yang akan diusung.

Sambut Baik Disisi lain Koordinator KBM I Nyoman Sugawa Korry sangat menyambutbaikdanmengapresiasi langkah PPP yang akan mengusung Partai berbasis Islam. “Kita juga sangat welcome dan menyambut baik. Mudah-mudahan beliau, teman-teman dari partai Muslim itu bisa bergabung dengan KBM. Kita memang sudah komunikasi dan draftnya sudah kita kirim. Kita tinggal tunggu waktu saja untuk mengharmonisasi dari draft itu, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa kita clear,” jelasnya. Sugawa Korry menambahkan, guna memantapkan dan menyamakan persepsi, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali menggelar pertemuan di Denpasar dengan para petinggi partai yang tergabung dalam KBM, termasuk dengan PPP. “Rencana saya besok (hari ini) rapat. Tetapi kebetulan Bu Luh De masih di Jakarta, Pak Ray Yusha juga masih di luar daerah. Jadi saya tunda minggu depan. Setelah itu kan libur ini, saya ada rapat juga di Jakarta. Jadi minggu depan, Senin akan kita bahas, di sini, di Denpasar ya,” singkatnya. M-005

Wakil Direktur RSJ Bangli menjelaskan tentang program yang dilakukan oleh RSJ Bangli dalam penanganan ODGJ yakni rehabilitasi sosial dimana perlu dipikirkan setelah pasien stabil perlu diberikan kegiatan positif sehingga mereka bisa mandiri secara finansial. Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Partha mendorong pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap penderita gangguan jiwa karena masih banyak yang dipasung keluarganya. “Saya berharap pemerintah memberikan perhatian kepada penderita gangguan jiwa di Bali, karena berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sebuah lembaga sosial, bahwa di Bali masih banyak warga dipasung,” ujarnya. Ia mengajak kepada kom-

ponen masyarakat agar peduli dengan permasalahan gangguan jiwa, termasuk penderita yang dipasung oleh keluarganya. Sehingga pemerintah bisa melakukan tindakan terhadap seseorang yang menderita penyakit itu. “Dalam ajaran agama mengingatkan kepada umatnya agar memperlakukan sesamanya dengan rasa kemanusiaan. Bila seseorang dipasung sama artinya mengabaikan perintah ajaran agama. Oleh karena itu bagi masyarakat Hindu melakukan `yadnya` atau korban suci tidak sebatas membuat upacara besarbesaran dan sembahyang, Tapi lebih dari itu, bagaimana bisa saling menjalin kasih sayang dan rasa peduli terhadap sesama. Itu sebenarnya bagian dari `yadnya` itu sendiri,” ujarnya. M-008

Kapolda: Tak Bisa Dikendalikan Terpaksa Ditembak

DARI HALAMAN 1 Usai mengecek TKP, kepada wartawan, Kapolda Sugeng mengatakan, bahwa perilaku Amokrane Sabet sudah sangat meresahkan. Dia sudah lama tinggal di Banjar Tegal Gundul Desa Tibubeneng Kuta Utara. Namun selama tinggal disana, ijin tinggalnya sudah habis September 2015 lalu. “Ijin tinggalnya sudah habis. Disamping itu selama bule Perancis ini tinggal sering meresahkan masyarakat dan makan di restoran tidak pernah bayar,” jelas Kapolda kemarin. Tidak hanya meresahkan, Amokrane, jelas Kapolda Sugeng kerap melontarkan kata kata ancaman Fuck, I Kill You dan sebagainya. “Pihak imigrasi berkenan menemuinya secara baik baik,” jelas Kapolda Sugeng. Namun saat petugas Imigrasi datang bersama pasukan Dalmas Polda Bali, Polsek Kuta Utara, Brimob, Amokrane berulah. Dia datang membawa pisau. Petugas kepolisian sudah berupaya memberikan peringatan ke udara, namun Amokrane tetap menyerang polisi. “Dia keluar bawa

PPP Siap Bawa Gerbong Partai Islam ke KBM DARI HALAMAN 1

“Ya, tanggal 30 April 2016 di Rumah Makan Manalagi, Singaraja terbentuk koalisi bersama yang diberi nama Koalisi Poros Tengah yang beranggotakan PPP, PKB, dan PKS, dengan ketua Koalisi PPP,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Buleleng H. Mulyadi Putra saat dikonfirmasi, Senin (2/5) kemarin. Bila berkaca pada Pilkada Buleleng sebelumnya, ketiga partai berbasis massa Islam itu juga ikut bergabung dengan PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng mengusung Pasangan Incumbent. Maka dari itu, dirinya optimis jika KBT akan tetap solid dan berkomitmen seperti pengalaman Pilkada Buleleng yang lalu. “Insya Allah akan tetap solid. Karena koalisi ini dibangun atas kesamaan niat dan tujuan. Apalagi koalisi pernah dibangun pada saat Pilkada 2012 lalu,” paparnya. Untuk saat ini, KBT yang baru terbentuk ini masih terus melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal sebelum memutuskan kemana arah dukungan akan berlabuh. Terkait arah dukungan, Mulyadi mengaku, pasca dibentuknya KBT sudah ada beberapa calon

350 ODGJ di Bali Masih Dipasung

DARI HALAMAN 1 Ketua PHDI Bali Dr I Gusti Ngurah Sudiana, Wakil Direktur RSJ Provinsi Bali dr. Dewa Gede Basudewa, Sp.KJ, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang diwakili dr. Gede Wira Sunetra, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang diwakili oleh Dr. Ida Bagus Pancima dan Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Partha. Ketua PHDI Bali Dr I Gusti Ngurah Sudiana memberikan usulan penanganan penderita gangguan jiwa agar diberikan terapi yoga. “Menurut saya terapi yoga dan meditasi bagus diberikan kepada mereka agar bisa sembuh karena terbukti yoga mampu memberikan rasa tenang dan damai,” ujarnya.


Demi 12

SELASA, 3 MEI 2016 | Tahun XVI

Gairahkan Kembali Kebaya sebagai Warisan Leluhur Ny. Selly Suport Fashion Show 100 Kebaya

LESTARIKAN KEBAYA-Fashion show 100 kebaya yang digelar Indonesian Fashion Chamber (IFC) di Kampus ISI Denpasar, untuk mendukung pelestarian kain kebaya sebagai warisan budaya leluhur FB/car

KAIN kebaya yang merupakan warisan budaya leluhur eksistensinya belakangan ini seakan ‘lenyap’ ditelan perkembangan mode pakaian (wanita) yang cukup modis terutama di kalangan generasi muda. Menyikapi fenomena zaman khususnya di bidang fashion, Ketua

Dekranasda Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, berkehendak untuk mengembalikan kegairahan warga masyarakat khususnya kaum perempuan menggunakan kain kebaya. Langkah ini dimaksudkan untuk mengajak semua pihak turut melestarikan kebaya yang merupakan warisan

budaya leluhur. “Kain kebaya sudah ada sejak dahulu kala dan menjadi pakaian tradsional yang dipakai setiap hari,” ujar Ny. Selly D. Mantra, Senin (2/5) di Renon. Untuk itu pihaknya berupaya untuk mendukung setiap kegiatan dalam pelestarian kain kebaya. Salah satunya fashion show yang digelar Indonesian Fashion Chamber (IFC) Sabtu (30/4) di Kampus ISI Denpasar. Ny. Selly mengungkapkan, dalam pergelaran fashion show tersebut Dekranasda Kota Denpasar turut menampilkan kebaya yang dibawakan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar. Selain fashin show juga di gelar pameran berbagai jenis kebaya yang merupakan produk berbagai desainer. “Kebaya yang dipamerkan ini tidak kebaya zaman sekarang, tetapi kebaya model zaman dulu hingga sekarang,” terangnya. Sekarang ini, lanjujtnya, kebaya khususnya yang dipakai para wanita di Bali saat sembahyang sudah tidak pada pakemnya lagi. Karena kebaya yang menjadi warisan leluhur saat

Uji Kompetensi Tata Rias dan Busana Pengantin

Dukung Denpasar Sebagai Kota Kompeten

Dalam rangka mewujudkan Denpasar sebagai Kota Kompeten serta Gerakan Indonesia Kompeten, Lembaga Kursus dan Pelatihan Agung yang bertempat di jalan Anggrek Kreneng, Kecamatan Denpasar Utara bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan menggelar Uji Kompetensi Tata Rias dan Busana Pengantin Bali (Payas Agung) secara gratis. Kepala LKP Agung, Dr. Dra. A.A. Ayu Ketut Agung, M.M saat audiensi dengan Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, di Kantor Walikota Denpasar, menyampaikan, uji kompetensi ini akan dilaksanakan di depan Museum Bali sampai dengan depan Pura Agung Jagatnatha Denpasar yang akan diselenggarakan nanti pada Jumat (3/6) mendatang. Dikatakan, pada zaman dahulu, payas agung hanya digunakan oleh golongan kasta triwangsa yakni brahmana, kesatriya, dan wesya, namun kini busana tersebut bisa digunakan oleh semua golongan. Munurut Ayu Agung, selain mengadakan Uji Kompetensi Tata Riyas dan Busana Pengantin Bali (Payas Agung) secara gratis, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada 500 orang guru PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK serta pemecahan rekor MURI di Tahun 2016 ini. Perlengkapan yang digunakan untuk Payas Agung wanita yang diujikan yakni, hiasan kepala meliputi gelung agung (gelung kucit) yang dihiasi

melakukan persembayangan ke Pura pakaiannya lebih tertutup. “Kami ingin para perempuan di Bali ketika ke pura kebayanya itu lebih tertutup lagi. Itu juga salah satu tujuan fashion show ini, tetapi yang terpenting supaya masyarakat tahu sejarahnya kebaya muncul di Bali,” tandas Ny. Selly, seraya menyebut generasi muda Bali, terutama siswi di Bali ini nantinya mengerti perkembangan baju kebaya, supaya para desainer baru mampu berkreativitas. “Pagelaran ini tidak hanya sekedar fashion show, tapi juga telah diadakan seminar,” paparnya. Dengan adanya fashion show ini merupakan salah satu upaya mengajak masyarakat untuk mencintai kain kebaya yang merupakan warisan leluhur. “Kami harapkan dengan telah digelarnya fahion show 100 kebaya dapat menggugah masyarakat mulai kembali mencintai warisan budaya leluhur sehingga sesuai dengan pakem yang ada,” jelasnya. Terlebih lagi dalam fashion show tersebut telah ditampilkan berbagai rancangan kebaya yang modenya tidak kalah dengan pakaian lainnya. Ini juga dihara-

pkan dapat menarik minat generasi muda untuk mulai mencintai produk kebaya terutama dipakai saat melakukan persembahyangan ke pura. Ke t u a Pa n i t i a Pagelaran 100 Kebaya Werda Gita Pradana, mengatakan dalam fashion show tersebut tak kurang dari 100 kebaya telah dipamerkan. “Kebaya yang dipamerkan ini tidak kebaya zaman sekarang, tapi kebaya model jaman dulu hingga sekarang,” ujarnya, seraya berharap masyarakat lebih memahami perkembangan kebaya di Bali. R-004

Rai Mantra Ajak Warga Jadikan Kebersihan Sebagai Budaya

UJI KOMPETENSI-Walikota IB. Rai Mantra saat menerima Kepala LKP Agung, Dr. Dra. A.A. Ayu Ketut Agung, MM., yang menyampaikan rencana penyelengaraan uji kompetensi tat arias dan busana agung FB/car

bunga cempaka, sandat, dan mawar merah. Kemudian ada srinata dan seni, petitis emas, tajuk emas, sekar sandat emas, bunga cup emas, puspo lembo (semanggi emas), kompyong (sekar gadung emas), garuda mungkur emas, dan subeng emas. Selanjutnya ada perlengkapan hiasan tubuh yang meliputi sinjang prada (tapih), gelang kana, gelang nagasatru, wastra prada, sabuk prada, cerik prada, dan bekeng emas (pending) serta hiasan pada jari terdiri dari ali-ali emas. “Tata rias pengantin Bali ini ada standar kompetensinya, karena itu diujikan/disertifikasi. Sertifikasi kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi dan Sertifikasi Lembaga Kompetensi ini selanjutnya menjadi bekal sekaligus pembuktian bahwa mereka sudah berkompeten dalam bidang tata rias,” ungkap Ayu Agung. Walikota Rai Mantra menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Uji Kompetensi

Tata Riyas dan Busana Pengantin Bali (Payas Agung) secara gratis ini. Menurut Walikota Rai Mantra di tahun 2016 ini sebenarnya adalah auranya kompetensi dan profesi yang dapat melindungi usaha-usaha profesi keterampilan atau UKM itu sendiri dimana skill akan menjadi sebuah perhitungan. Dari sertifikasi kompetensi yang telah dilakukan dan bekerjasama dengan lembaga kompetensi di Bali nantinya dapat memberikan penilaian dan keabsahan profesi yang dimiliki tenaga kerja di Kota Denpasar. “Sertifikat kompetnsi yang telah dimiliki nantinya para tenaga kerja di Kota Denpasar dapat meningkatkan wawasan dan bekerja diseluruh negara-negara ASEAN,” ujarnya, sembari mengatakan komitmen Kota Denpasar sebagia Kota Kompeten saat ini nantinya diharapkan dapat membantu generasi muda kedepan dalam mencari lapangan pekerjaan. R-004

FB/car

PUNGUT SAMPAH-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengikuuti jalan santai sambil memungut sampah si sepanjang jalan yang dilewati

Dalam upaya mewujudkan Kota Denpasar yang harmonis antar sesama berbasis ekonomi kerakyatan, Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengikuti jalan santai serangkaian HUT LPD Kesiman yang ke-25. Saat itu Rai Mantra menyerukan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan lingkungan dengan memungut sampah di sepanjang jalan yang dilalui. Kegiatan jalan santai yang diikuti ratusan masyarakat Desa Kesiman yang dipusatkan di Desa Budaya Kertalangu pada Minggu (1/5). Acara yang juga dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar I Made Saryawan, Camat Denpasar

Timur Dewa Made Puspawan, Kepala Desa Kesiman, serta ratusan peserta jalan santai. Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, sangat mengapresiasi serta mendukung penuh atas pelaksanaan yang tidak lain bertujuan untuk melayani masyarakat yang berbasis ekonomi kerakyatan. “Saya pasti mendorong serta mendukung penuh kalau sudah berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat, melalui ekonomi kerakyatan seperti Koperasi, LPD, serta Pasar Tradisional yang dikelola masyarakat dan untuk masyarakat, namun tidak lupa saya mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan serta menjadikan kebersihan sebagai budaya,” tandas Rai Mantra.

Ketua LPD Kesiman Drs. Wayan Rayun yang ditemui di sela-sela acara mengatakan, berkaitan dengan Hut LPD Kesiman yang ke-25 diadakannya acara seperti ini untuk mendekatkan diri kepada masyarakat seperti dengan jalan santai sambil memungut sampah, berbagai lomba serta kegiatan sosial lainnya yang tidak terlepas dari program Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat serta mengajak masyarakat peduli akan lingkungan serta selalu menjaga lingkungan disekitar. “Dengan diadakannya acara ini, sebagai langkah mendekatkan diri kepada masyarakat dan tidak lupa dengan program Walikota yang gencar dalam menjaga

lingkungan serta kami akan selalu berupaya dalam membasmi sampah dan gencar ikut mensosialisasikannya kepada masyarakat,” ucapnya. Rayun juga menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya mensejahterakan masyarakat serta untuk memajukan perkonomian rakyat. “Peningkatan kesejahteraan ini bukan hanya soal uang, namun kesejahteraan ini hubungan harmonis antar sesama, hubungan harmonis antar anggota, serta hubungan harmonis dengan Pemerintah Kota Denpasar yang selalu proaktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya. R-004

Olimpade Penelitian Siswa Sains dan Humaniora Latih Pemikiran dan Karakter Generasi Muda

Berbagai kreativitas generasi muda merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang menjadi ruang edukasi serta pelatihan pemikiran dan karakter generasi muda. Pemerintah Kota Denpasar yang bekerja sama dengan Forum Peneliti Muda Trisma mengadakan Olimpiade Penelitian Siswa Sains dan Humaniora yang diikuti siswa tingkat SMP se- Bali. Berbagai kreasi dan penemuan baru yang diteliti serta menjadi bahan edukasi serta pelatihan pemikiran dan karakter yang akan melahirkan peneliti-peneliti muda khusunya di Kota Denpasar. Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, men-

egaskan hal itu saat menyaksikan hasil karya penelitian pada alimpiade di SMAN 3 Denpasar. Olimpiade penelitian yang diikuti siswa tingkat SMP seBali ini memperebutkan piala bergilir Walikota Denpasar. Saat itu juga diserahkan Hak Cipta kepada siswa berprestasi berkat karyanya yang diakui Nasional bahkan Internasional. Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, ini merupakan suatu bagian dari ekonomi kreatif, dan merupakan cikal bakal kreatif dari generasi muda yang dijadikan dalam suatu ruang untuk memberi edukasi serta pelatihan pemikiran dan memberi kesenangan kepada siswa

OLIMPIADE-Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menyaksikanhasil karya siswa yang ditampilkan pada olimpiade penelitian siswa sains dan humaniora yang diikuti siswa SMP se-Bali di SMA 3 Denpasar untuk menciptakan hal baru maupun penemuan baru. “Ini bukan sekedar membuat acara hura-hura, tetapi melatih pe-

FB/car

mikiran generasi muda untuk menunjukan kreatifitasnya serta memberi ruang kepada siswa untuk menunjukan bah-

wa dirinya mampu memberi peruahan,” ujarnya. Bagi Rai Mantra, hal ini juga bisa memberi ruang kepada anak dalam pembentukan pemikiran serta langkah merevolusi mental anak-anak untuk selalu berpikir maju serta untuk meningkatkan peradaban. Kegiatan ini pula sebagai upaya dalam mewujudkan visi misi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif dengan memberi ruang edukasi serta motivasi kepada siswa untuk melangkah lebih maju. Dari kegiatan ini dampaknya seperti siswa yang diberikan Hak Cipta atas penemuannya yang dapat memberi loyalty atau penghasilan lebih dari orang yang

menggunakan penemuannya dan berlaku seumur hidup, dari situlah motivasi akan muncul bagi siswa lain. “Ini merupakan ruang edukasi dan pelatihan siswa, karena kreatif tidak akan turun dari langit tanpa ada usaha , ruang dan focus siswa itu sendiri,” tegasnya. Kepala SMAN 3 Denpasar Drs. Ketut Suyastra, menyampaikan terima kasih atas support yang diberikan Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra. Diadakannya olimpiade ini berawal dari anakanak menyukai karya tulis, dari sana kita mediasi dan dijadikan suatu wadah atau ruang untuk anak-anak berkompetisi. Karya ilmiah dipilih karena

yang menjadi ukuran utama merupakan tingkat kejujuran dari akademis yaitu karya tulis yang bersifat original, “ Kalau dari awal kita bentuk cara pemikiran untuk tidak copy paste, maka seterusnya ia akan termotivasi dengan berperilaku jujur dan menunjukan kreatifitasnya sendiri,” ucapnya. Ketua Komite SMAN 3 IB. Putu Bintana menambahkan, sebagai perwakilan orang tua siswa ia berharap dengan diadakannya acara seperti ini dari Kota Denpasar akan lahir peneliti-peneliti muda berbakat, yang dapat menjajal kemampuan di tingkat nasional maupun internasional. R-004

Layouter: Manik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.