FAJAR BALI EDISI 3 SEPTEMBER 2014

Page 1

FAJAR BALI

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur Lindungi Industri Kreatif di Bali Persaingan industri kreatif di Bali semakin ketat, ditandai dengan munculnya para pelaku usaha ekonomi baru dengan beragam macam produk kreatif yang dihasilkan. Hal ini menjadi ancaman serius bagi pelaku FB/AGUNG I Wyn. Darmawan usaha di Bali jika pemerintah tidak memberikan perhatian secara khusus dalam peningkatan kualitas hasil produksi. Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan diri para pelaku usaha untuk mengembangkan produk usaha yang berkualitas, dan memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini disampaikan pemilik distro “God of Majesty”, I Wayan Darmawan, di jalan Kembang Matahari, Denpasar, Selasa (2/9) kemarin. I Wayan Darmawan mengatakan, kedeke hal. 11

Pesan Inspiratif Pendidikan adalah senjata paling mematikan, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia. Nelson Mandela

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

FB/REDY

PEMBUKAAN JALAN BARU-Berangkat dari inisiatif Desa Taman dan Desa Bongkasa Pertiwi, dibukalah akses jalan baru di kedua Desa tersebut. Kelanjutan dari pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan kedua desa itu kini akan diperjuangkan ke Pemkab Badung melalui Dinas terkait. Untuk lebih lengkapnya, simak laporan khusus Fajar Mangupura edisi Kamis (4/9) besok.

Wacana Kereta Api Mencuat Kemenhub akan Buat Kesepakatan dengan Gubernur Bali Direktur Lalu Lintas Perkereta-apian Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan melontarkan wacana transportasi kereta api di Bali. Rencananya, pengadaan trasportasi kereta api ini akan dibicarakan antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam waktu dekat.

DENPASAR-Fajar Bali Hal ini diungkapkan Direktur Lalu Lintas Perkereta-apian Direktorat Jenderal Perkereta-apian Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan pada seminar pariwisata Sistem Transportasi Alternatif untuk

Rp 105,588,000

Keok Dua Kali, Mastajaya Pilih Jalur Independen

ke hal. 11

TABANAN-Fajar Bali Dua kali gagal maning menjadi calon bupati pada tahun 2005 dan tahun PILBUP TABANAN 2010 lalu, tak membuat I Nengah Mastajaya patah arang. Kegagalan masa lalu menurutnya suatu kesuksesan yang tertunda. Ia pun ingin kembali tarung pada Pilkada Tabanan 2015 mendatang. Meski belum memiliki kendaraan dari partai politik, namun Mastajaya mengaku akan menempuh jalur independen. Ia siap dengan persyaratan KTP sebanyak 23 ribu lebih. “Saya maju melalui jalur inFB/DONY dependen saja,” cetus Mastajaya ke hal. 11 I Nengah Mastajaya

Tatib dan Kode Etik Ditarget Rampung September

FB/IST

Adi Wiryatama

Nyoman Sugawa Korry

DENPASAR-Fajar Bali Sehari umur DPRD Bali periode 2014-2019 nampak belum menggelar agenda khusus. Selasa (2/9) kemarin, sejumlah kendaraan anggota dewan lalu lalang. Namun, nihilnya agenda membuat mereka lebih memiliki untuk bertegur sapa di ruang komisi. Sedangkan, ketua dan wakil ketua DPRD sementara, disibukkan upaya memfasilitasi pembentukan alat kelengkapan dewan. Tahapan tersebut ditarget tuntas pada bulan September ini. Wakil Ketua DPRD Bali sementara, Nyoman Sugawa Korry saat dikonfirmasi menyebutkan sejumlah agenda yang dinilai paling mendesak. Oleh karena itu, secepatnya ia akan berkoordinasi dengan Ketua ke hal. 11

Pertemuan Jokowi-Hatta Sinyal Positif di Parlemen

Koster Tak Kenal ‘Calo’ Akil Mochtar JAKARTA-Fajar Bali Anggota DPR dari PDI Perjuangan Wayan Koster mengaku tidak kenal dengan orang yang disebutsebut sebagai tangan kanan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, yakni Muhtar Ependy. Hal tersebut diungkapkan oleh Wayan usai menFB/IST jalani pemeriksaan penyWayan Koster idik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan kasus merintangi proses penyidikan, persidangan, dan memberikan keterangan tidak benar pada persidangan Akil Mochtar. Wayan yang dipanggil sebagai saksi, dicecar penyidik mengenai kedekatannya dengan

ke hal. 11

026/VI/W-020

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekjen PDI-P Eriko Sotarduga menilai pertemuan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan presiden terpilih Joko Widodo merupakan sinyal positif bagi komunikasi di parlemen. Meski ini masih pertemuan awal, ia meyakini pertemuan ini akan membuka pintu komunikasi antara PAN dengan koalisi pendukung Jokowi-JK. “Kita menyambut gembira tentunya pertemuan malam itu. Ini membuka pintu bisa lebih baik ke depan. Kami lihat ini sebagai suatu hal yang baik dan sinyal positif bagi komunikasi di parlemen,” kata Eriko di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/9). Anggota Komisi V DPR ini mengatakan selama ini komunikasi antara fraksi PAN dengan PDI-P di parlemen berjalan sangat cair dan baik. Meski pada pilpres lalu kedua partai berkompetisi, namun setelah pilpres usai, ia meyakini pertemuan dengan petinggi partai ini akan menjadi pelu-

Kader PDIP Bangli Tangkis Paket Tandingan BANGLI-Fajar Bali Sejumlah kader PDIP di Bangli menginginkan agar Pilbup Bangli 2015 nanti tidak memunculkan cabup-cawabup PILBUP BANGLI tandingan seperti pada Pilbup tahun 2009 lalu. Cabup-cawabup tandingan dilahirkan oleh oknum kader PDIP sendiri, sehingga memicu perpecahan di internal partai. Wakil ketua kehormatan dan hubungan antar organisasi DPC PDIP Bangli, I Nyoman Adnyana berharap pada Pilbup 2015 ini tak terulang lagi kasus cabup-cawabup tandingan seperti tahun 2009 lalu. Munculnya cabup tandingan, yang dia istilahkan calon dadakan, dituding sebagai gerakan yang merugikan partai sendiri dan mencari keuntungan politis secara ke hal. 11

ke hal. 11

FB/IST

NASIONAL

ONLINE: www.fajarbali.com

014/VI/KTR

Wiryatama Rangkul Semua Parpol di Dewan

FB/DOK

Total Keseluruhan

Bali di Bali Tourism Board (BTB) Renon, Denpasar Selasa (2/9). Dirinya menambahkan, kesepakatan antara Kemenhub dan Gubernur ini nantinya akan diupayakan selesai pada September 2014 atau sebelum pergantian presiden. “Waktunya sudah semakin

sempit. Kendala di Bali berkaitan dengan tanah. MoU ini nantinya untuk meyakinkan agar bisa terwujud kereta api di Bali yang dimana harus ada jaminan dari Gubernur,” kata Hanggoro. Kesepakatan itu, terang Hanggoro, akan dijadikan acuan untuk mendapatkan jaminan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk menyiapkan rencana induk kereta api (KA) dan diharapkan dapat ditetapkan dalam peraturan daerah. Salah satu bentuk jaminannya adalah ketersediaan lahan untuk pembangunan infrastruktur KA. Untuk infrastruktur ini, terang

Dipanggil Kejari, Anak Candra Tak Hadir SEMARAPURA-Fajar Bali Kejari Klungkung kembali memeriksa tersangka kasus pengadaan lahan Dermaga Gunaksa, Wayan Candra, Selasa (2/9) kemarin. Wayan Candra datang ke Kejari Klungkung sekitar pukul 10.30 dengan didampingi 10 pengacara yang dikomandani Wayan Warsa T. Bhuana. Sedangkan kedua anak Candra, Luh Putu Widiapsari Jayanti dan Made Dwija Santya tidak hadir memenuhi panggilan Kejari Klungkung. Kedua

anak Candra melayangkan surat ketidakhadirannya. Mereka mengalami beban psikologis terhadap pemeriksaan tersebut. Disela-sela pemeriksaan, Kasi Intel Kejari Klungkung, Suhadi menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Wayan Candra untuk dimintai keterangan tambahan. Suhadi menyebut tersangka lain juga akan menyusul diperiksa, bahkan di tahan di Rutan Klungkung. “Kalau penahanan tersangka lainnya memerlukan pertimbangan dari Tim Pemeriksa,

apakah sudah saatnya ditahan,” jelas Suhadi. Suhadi juga membabarkan kenapa tersangka selain wayan Candra tidak dilakukan penahanan. Menurut Suhadi, tersangka lain dipastikan tak akan menghilangkan barang bukti. “Barang bukti apanya yang dihilangkan, semua bukti sudah kita pegang, semuanya sudah kami kantongi,” tegas Suhadi. Perkembangan baru dari Kejari Klungkung adalah adanya salah satu tersangka yang men-

gajukan surat kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Tersangka (AJS) ini sudah mengajukan permohonan ke LPSK sejak Wayan Candra belum menjadi tersangka. “Itukan salah satu tersangka yang menjadi justice collaborator, sebagai orang yang bekerjasama dengan penyidik untuk mengungkap kasus,” tambah Suhadi. Dipaparkan pula, justice collaborator itu penting untuk ke hal. 11

Layouter: dejerie

Wayan Candra FB/DOK

join facebook.com/fajar.bali


2 Dirut BPR Pasar Raya Kuta Dihukum 3 Tahun DENPASAR-Fajar Bali Terbukti tidak mencatat transaksi perbankan, terdakwa Supardi (60) selaku Direktur Utama (Dirut) dan Ida Bagus Maha Putra (50) selaku Kepala Bagian (Kabag) Kredit pada PT BPR Pasar Raya Kuta, akhirnya dijatuhi dihukum tiga tahun penjara dipotong masa penahanan. Keduanya diwajibkan membayar denda pidana Rp 5 miliar subsider dua bulan penjara. Majelis hakim pada PN Denpasar yang diketuai Hasoloan Sianturi, Selasa (2/9) menyatakan sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) I Made Tangkas. Sesuai fakta persidangan, perbuatan kedua terdakwa memenuhi unsur-unsur sebagaimana dimaksud dalam ketentuan dakwaan alternatif ketiga. Yakni yang terkandung dalam Pasal 49 ayat 2 huruf b UU No 7 tahun 1992 yang telah diubah menjadi UU No 10 tahun 1998 tentang perbankan jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Oleh karena itu, majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama tiga tahun dikurangi masa penahanan serta denda Rp5 miliar subsider dua bulan. Atas putusan tersebut, kedua terdakwa menyatakan menerima atas hukuman minimal yang dijatuhkan majelis hakim itu. Terungkap dipersidangan, terdakwa Supardi SE Ak (60) selaku Direktur Utama (Dirut) dan Ida Bagus Maha Putra (50) selaku Kepala Bagian (Kabag) Kredit pada PT BPR Pasar Raya Kuta beralamat di Jalan Raya Tuban No 62 Kuta Badung, sejak 21 Agustus 2007 sampai dengan 6 Maret 2008, bertempat di bank tersebut, secara bersama-sama melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan tidak mencatat suatu transaksi pembukuan pada buku PT BPR Pasar Raya Kuta. Kedua terdakwa mengucurkan kredit tanpa mengikuti SOP yang berlaku pada PT BPR Pasar Raya Kuta, sehingga diterima oleh pihak yang tidak berhak. Kedua terdakwa bersalah sesuai dakwaan alternatif ketiga yakni pasal 49 ayat 2 huruf b UU No 7 tahun 1992 yang telah diubah menjadi UU No 10 tahun 1998 tentang perbankan jo pasal 55 ayat 1 KUHP. W-007

Kasus Shortcut dan STIKES, Empat Orang Diperiksa Kejati

DENPASAR-Fajar Bali Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali terus mendalami kasus dugaan Korupsi Pembangunan Shortcut. Buktinya, setelah memeriksa para pentolan seperti Kepala Balai Jalan, Kepala Satuan Kerja (Kasatker), kali ini PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang diperiksa. Selain itu, Kejati Bali juga memeriksa beberapa orang terkait kasus dugaan korupsi Yayasan Tat Twam Asi (TTA) milik Winasa. Untuk kasus ini, Kejati juga memeriksa PPK dari kasus dana hibah yang diduga ada tindak pidana korupsinya. Dari informasi yang berhasil dihimpun, beberapa orang yang dipanggil sudah terlihat di Kejati pada Selasa (02/09) sekitar pukul 10.00 Wita. Untuk kasus Shortcut yang diperiksa masih satu orang. Sedangkan untuk kasus Yayasan TTA dengan STIKES dan STITNA yang dapat hibah dari Pemkab Jembrana ada tiga saksi. "Ada empat orang yang diperiksa. Satu orang untuk kasus Shortcut dan yang tiga lagi untuk kasus Yayasannya Winasa ada tiga saksi," ujar sumber yang enggan namanya dikorankan. Dikatakan pula, empat saksi itu diperiksa secara terpisah oleh masing masing tim Jaksa. Untuk kasus shortcut diperiksa oleh Jaksa Wayan Suardi. Dan kasus Yayasan Winasa diperiksa oleh Jaksa Akmal Kodrat. Sementara Kasipenkum Kejati Bali Ashari Kurniawan saat dikonfirmasi terkait adanya pemeriksaan ini membenarkan. Dia mengatakan ada dua kasus penyelidikan tipikor yang diperiksa. "Betul ada yang diperiksa, atas kasus shortcut dan kasus Yayasan TTA dengan sekolah, STIKES dan STITNA," ungkapnya. Dia juga membenarkan ada empat orang yang diperiksa, 1 untuk kasus shortcut dan 3 untuk kasus Yayasan Winasa. Namun siapa saja nama keempat orang itu, Ashari tidak mau menyebutkan. Alasanya, secara etika dalam penyelidikan tidak boleh Kejati menyebutkan namanya, kalau sudah ada penyidikan (sudah ada tersangka) akan disebutkan nama yang diperiksa. "Yang jelas masing-masing PPK nya yang diperiksa," tandasnya. Dia mengatakan, tidak perlu namanya disebutkan yang pasti Kejati sudah menindaklanjuti kasus ini. "Dengan proses pemeriksaan ini, sudah jelas kami berkomitmen menuntaskan kasus ini. Walaupun tanpa harus menyebutkan nama mereka," pungkasnya. W-007

Ditemukan Tewas Depan Diskotik Grand Surya

SINGARAJA–Fajar Bali Geger penemuan mayat di depan Diskotik Grand Surya di Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt, pada Selasa (02/09) pagi. Korban diketahui bernama Putu Suastika tinggal di Banjar Dinas Tengah, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Singaraja. Belum diketahui penyebab kematian korban, apakah karena kecelakaan lalulintas ataukah tewas karena dianiaya. Korban ditemukan warga tewas di pinggir jalan itu dalam kondisi mengenaskan, kedua tangan dan kakinya patah dan kepalanya luka berdarah sekitar pukul 04.00 dini hari. Korban tewas disamping mobilnya Avanza DK 854 AM. Jajaran Polsek Seririt yang menerima informasi tersebut langsung olah TKP. Dari dugaan awal, korban diduga tewas karena kecelakaan lalulintas. Saat hendak menyeberang jalan, korban ditabrak pengendara sepeda motor. Sementara itu, pihak tim medis RSU Santi Graha belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Meski dari visum et revertum ditemukan lima titik patah tulang yang berada dipergelangan kaki kanan, patah tulang di paha kanan dan paha kiri, serta patah tulang lengan pada bagian atas siku tangan kiri dan tangan kanan. ”Korban mengalami pendarahan dibagian paha lantaran pembuluh darah pecah dan kemungkinan itu yang menyebabkan korban meninggal,” jelas dokter jaga UGD RSU Santi Graha, dr. Julius, saat ditemui Fajar Bali kemarin pagi. Tak pelak, kematian korban sempat membuat sejumlah rekan-rekannya yang datang ke UGD RSU Santi Graha histeris. Salah seorang rekannya bahkan sempat memaki-maki pelakunya. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Seririt Kompol Ida Bagus Dedy Januartha belum memberikan keterangan resmi penyebab kematian korban. “Saya belum bisa beri keterangan. Biar Kapolres saja,” ujarnya. Informasi lainnya, sumber terpercaya mengatakan, kematian korban diduga akibat perkelahian di dalam Hotel. Beberapa pelaku lelaki tak dikenal mengeroyok korban hingga tewas. Sumber juga mengatakan para pelaku berjumlah 6 orang datang membawa senjata tajam dan mengeroyok korban. W–008

METRO KOTA

FAJA R BALI

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

Selundupkan Upal Pecahan Rp 100.000 Bertotal Rp 21 Juta

Kurir Wanita Tertangkap Basah DENPASAR-Fajar Bali Selundupkan uang palsu (upal), seorang kurir wanita asal Jakarta bernama Diana Wahyuni (40) diamankan jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar. Tersangka Diana yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Banjar Kepuh Peguyangan Denpasar itu tertangkap tangan ketika mengambil paketan upal pecahan Rp 100.000 sebanyak 210 lembar di perusahaan jasa pengiriman barang Tiki di Jalan Kapten Regug Denpasar timur, pada Senin (01/09) lalu.

Penangkapan terhadap Diana Wahyuni dilakukan petugas setelah menerima informasi dari perusahaan jasa pengiriman barang Tiki. Petugas Tiki melaporkan adanya benda mencurigakan di dalam paketan air mineral. Dalam paketan tersebut berisi sejumlah uang dalam jumlah banyak. “Petugas Tiki curiga karena ada paketan uang di dalam gelas air mineral,” ujar sumber petugas Polresta Denpasar, pada Selasa (02/09) kemarin. Menerima laporan tersebut,

jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar langsung mengecek kebenaran tersebut. Setelah bernegoisasi, petugas menunggu siapa pemilik paketan berisi uang tersebut. Setelah ditunggu-tunggu, sekitar pukul 11.57 Wita, datanglah seorang kurir wanita bernama Diana Wahyuni hendak mengambil paketan tersebut. Setelah tertangkap tangan, petugas langsung menggeledah isi paketan. Di dalam paketan terdapat 4 gelas air mineral yang isinya upal sebanyak 210 lembar pe-

cahan Rp 100.000. Total upal yang diamankan berjumlah Rp 21 juta. “Di dalam paketan tersebut ada 210 lembar upal pecahan Rp 100.000. Totalnya Rp 21 juta,” ujar petugas yang enggan disebut namanya itu. Dipemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar tersangka Diana Wahyuni tinggal di Jalan Cibubur VIII nomor 21, Jakarta Timur mengaku bahwa dia disuruh temannya untuk mengambil paketan tersebut. Rencananya, upal itu akan diedarkan di Denpasar dan

sekitarnya. “Untuk soal berapa upah yang diperolehnya setelah mengedarkan upal, belum diketahui karena dia masih bungkam,” terang sumber lagi. Kasat Reskrim Polresta Denpasar AKP Nengah Sadiarta membenarkan ditangkapnya kurir upal bernama Diana Wahyuni. Namun mantan Kasat Reskrim Polres Gianyar ini enggan membeberkan lebih jauh kronoligis penangkapan. “Masih dikembangkan, nanti kita ekspos di media,” terang perwira kalem ini. R-005

Rekontruksi Pembunuhan Kafe Rubby Dikawal Ketat Polisi

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Polsek Denpasar Timur menggelar rekontruksi pembunuhan Kafe Rubby di Jalan Sedap Malam, Selasa (02/09) kemarin. Dalam rekontruksi tersebut diperagakan 25 adegan. Sementara tersangka pelaku pembunuhan, I Ketut Merta alias Angklik (37). Rekontruksi pembunuhan yang dipimpin Kapolsek Dentim Kompol M Ikhwan Lazuardi sedikit tegang. Pasalnya di areal rekontruksi berdiri beberapa pemuda berbadan kekar menyaksikan jalanya rekontruksi yang menewaskan I Kadek Budiasa (34). Agar rekontruksi berjalan aman, aparat kepolisian memasang garis pembatas atau police line di areal tersebut. Menurut Kompol Lazuardi, rekontruksi yang dilakukan di Kafe Rubby Jalan Sedap Malam, ditempat lokasi terjadinya pembunuhan tersebut, tidak ada yang berbeda. Semuanya sudah sesuai yang diterangkan tersangka I Ketut Merta dalam berita acara pemeriksaan. “Korban diperankan anggota dan saksi saksi lainnya,” beber Kompol Lazuardi. Dalam adegan tersebut, pembunuhan terjadi pada Senin (25/08) sekitar pukul 00.10 dini hari. Dimana tersangka Angklik bersama temannya I Ketut Sudirta duduk di tabel nomor 3 dan memboking cewek waitress berinisial RS dan RB. Sedangkan korban I Kadek Budiasa duduk di tabel 5 dan memboking cewek waitress berinisial LA. Kesalahpahaman

FB/HS

Rekontruksi pembunuhan di Kafe Rubby di Jalan Sedap Malam Denpasar berjalan lancar setelah dikawal polisi.

terjadi ketika cewek waitress RS disuruh memanggil LA yang sedang diboking oleh korban. Namun RS malah memanggil korban. “Dalam adegan itu korban (I Kadek Budiasa mendatangi saksi RS). Saat itu tidak ada kejadian apa apa,” tegasnya. Dalam adegan lainnya, teman tersangka bernama Sudirta hendak menuju kamar mandi dan disusul oleh korban. Di kamar mandi tersebut terjadi cekcok

mulut. Melihat kejadian itu, tersangka menyusul ke kamar mandi. “Di kamar mandi terjadi cekcok mulut antara saksi (Sudiarta, korban dan tersangka). Tersangka Angklik sempat memukul korban,” terang perwira asal Jakarta ini. Setelah mukul korban, tersangka Angklik mengeluarkan taji yang dipakai untuk menusuk dada kiri korban. Dalam kondisi

berdarah darah, korban sempat berlari ke depan meja kasir dan ambruk disana. Melihat korbannya terkapar bermandikan darah, tersangka kabur. Korban sendiri tewas saat menjalani perawatan di RSUP Sanglah. Sedangkan tersangka Angklik ditangkap jajaran Polsek Dentim di kamar kosannya di Jalan Gatot Subroto VI Gang Turi Barat, Denpasar Timur, sekitar pukul 05.00 dini hari. R-005

Perampok Nasabah Mengaku 2 TKP Kepemilikan 408,7 Gram Sabu,

DENPASAR-Fajar Bali Nonok Edi Djumanto, perampok nasabah Bank yang ditangkap di Surabaya sudah tiba di Polresta Denpasar, Senin (01/09) malam. Dia mengaku merampok bersama tiga temannya yakni Hen, Mat dan JL. Sementara satu pelaku lagi bernama Sugiyono alias Heri Bebek sudah diciduk duluan oleh jajaran Reskrim Polwiltabes Surabaya. Waka Polresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana mengatakan, tersangka Nonok Edi Djumanto merupakan perampok nasabah bank yang sadis. “Dia beraksi di dua TKP berbekal parang” tegasnya didampingi Kasat Reskrim Polresta Denpasar AKP I Nengah Sadiarta kemarin. Tersangka merampok nasabah Bank Mandiri, Dayu Giri Putri. Karyawan travel Manumadi Wisata dirampok di areal parkir Manumadi Wisata di Jalan Raya Kuta pada Juli

MA Kuatkan Putusan PT

FB/HS

Tersangka Nonok Edi Djumanto tiba di Denpasar dan Polresta Denpasar langsung gelar jumpa pers.

2013 lalu. tersangka menggasak uang sebanyak 16 ribu US Dollar atau sekitar Rp 200 juta. Dia juga merampok nasabah Bank di Jalan PB Sudirman Gang I, Denpasar

Barat, tepatnya depan TK Al Amin. Nasabah Bank bernama Gede Sukawijaya (42), dirampok usai mengambil uang Rp 95 juta di Bank BCA cabang Kuta, 21 Maret 2012. R-005

anti, dapat dijawab dengan lancar oleh saksi. Begitu pula ketika diberikan pertanyaan oleh ketua Majelis Hakim, Purnama dan panasehat hukum terdakwa, Supriyono. Darmika mengaku tiga kali melakukan pencurian ayam di kandang milik terdakwa bersama korban IGB. Dihadapan hakim, dia juga mengaku IWM alias Iblis, salah satu pelaku merupakan penunjuk jalan. Bahkan menurutnya Iblis itu, sudah empat kali mencuri ayam di kandang milik terdakwa. Saksi Darmika mengaku tak tahu ketika korban dibunuh oleh terdakwa. “Saya tidak tahu, apakah ko-

rban dibacok atau dilempar dengan sabit. Tapi terdakwa mengejar korban dengan mengacungkan sabit, ujarnya didepan hakim. Setelah sidang, ayah korban, I Gusti Komang Darmawan langsung ngamuk. Ayah korban berusaha ingin mengejar terdakwa dan memukul namun berhasil dihalangi petugas dan para pengunjung lainnya. Ayah korban akhirnya pulang. Sementara sidang ini, akan digelar pada Kamis (4/9), dengan agenda pemeriksaan saksi, yakni saksi ahli forensic RS Sanglah, dr, Dudut Rustiyadi dan penyidik dari Satreskrim Polres Jembrana. W-003

Sidang Pembunuhan Ricuh, Ayah Korban Kejar Terdakwa

NEGARA-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan terhadap IGB (17), dengan terdakwa I Ketut Kaler, di Pengadilan Negeri (PN) Negara kembali tegang dan ricuh, Selasa (2/9) kemarin. Usai sidang, ayah korban, I Gusti Komang Darmawan berusaha mengejar terdakwa namun berhasil diamankan petugas dan pengunjung. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Purnama dan anggota Majelis Hakim, Eko Supriyanto serta Johanis Dairo Malo dengan agenda pemeriksaan saksi Putu Darmika. Pertanyaan dari JPU Reza Prasetyo Handono dan Ni Ketut Lili Sury-

DENPASAR-Fajar Bali Kasus tidak pidana narkoba yang satu ini memang unik. Pasalnya, kasus yang menjerat Hendra Kurniawan sebagai terdakwa itu harus berakhir hingga di tingkat Mahkamah Agung (MA) RI. Khusus untuk di Bali, memang jarang kasus narkoba harus diselesaikan ditingkat kasasi. Setelah sebelumnya upaya jaksa untuk menjerat terdakwa Hendra dengan pidana penjara 15 tahun gagal di PN Denpasar karena PN Denpasar melalui hakim Hady Masrusi hanya memvonis terdakwa dengan rehabilitasi selama 10 bulan. Namun jaksa mengajukan perlawanan dengan mengajukan upaya hukum banding. Tapi ditingkat Bading, jaksa harus gigit jari karena hakim banding dalam putusanya menyatakan sependapat dengan putusan PN Denpasar. Tak puas dengan itu, jaksa lalu mengajukan kasasi ke MA RI. Tapi, ditingkat kasasi, jaksa kembali gigit jari karena terdakwa Hendra tetap divonis hukuman rehabilitasi selama 10 bulan. Kuasa hukum Hendra, Dwi Haryanto yang ditemui di PN Denpasar membanarkan bila putusan kasasi Hendra sudah turun. "Hasilnya kembali menguatkan putusan PN,"katanya. Ia mengatakan bahwa, Hendra sejatinya memang tidak bersalah seperti apa yang didakwakan jaksa. "Dari awal kan sudah jelas, pemilik narkoba yang ditemukan itu bukan Hen-

dra Kurniawan, tapi Hendra lain yang pernah disebut oleh saksi-saksi pada persidangan,"tandasnya. Namun untuk satu terdakwa lagi, Yaitu Nana Juhariah, yang sebelumnya dituntut jaksa dengan pidana penjara selama 5 bulan dan akhirnya divonis bebas, sampai saat ini belum jelas. Pasalnya, upaya kasasi yang diajukan jaksa atas putusan bebas itu belum juga ada kabarnya. "Kalau untuk Nana saya tidak tahu apakah sudah turun atau belum," pungkas Dwi Haryanto. Seperti diberitakan sebelumnya, Hendra Kurniawan disidang di PN Denpasar karena diduga sebagai bandar Narkoba. Tapi PN Denpasar melalui Majelis Hakim pimpinan Hadi Masruri menyatakan, Hendra Kurniawan tidak terbukti sebagai bandar sekaligus pemilik narkotika jenis sabu seberat 408, 7 gram. Karena tidak terbukti sebagai bandar maupun pemilik narkoba, maka secara otomatis terdakwa Hendra Kurniawan juga terbebas dari Undang-Undang Pencucian Uang sebagaimana dalam tuntutan Jaksa AA Ngurah Jayalantara. Tapi, dalam amar putusan Hakim, terdakwa dinyatakan terbukti sebagai pengguna narkoba. Hakim menyatakan, terdakwa tidak terbukti sebagai pengedar sekaligus pemilik sabu-sabu tersebut. Sebab, tidak ada satu saksi pun yang mengatakan jika narkoba itu milik Hendra Kurniawan. W-007

 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana & Koordinator Liputan: Agung Paramita (Penanggung Jawab Hal. Utama & Jurnalis Sekolah)  Redaktur: Gde Carmyaka (Penanggung Jawab Hal. Daerah), Hence Silalahi (Penanggung Jawab Hal. Otomotif & Metrokota), IB. Kresna Dhana (Penanggung Jawab Hal. Politik & Bali Mandara) , Supriyono (Penanggung Jawab Hal. Kota Plus & Kesehatan), I.B. Putu Bagus (Penanggung Jawab Hal. Ekonomi & Pendidikan)  Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Baiq Sohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius Besu, Hery Subagyo, Rony P Bagus, Ketut Suarja, A.A. Gede Agung, I.G.A. Diah Niti (Pemprov Bali)  Manajer Administrasi & Sekretaris Redaksi: IGKA Mertha Yoga  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gede Sarjana (Klungkung), Made Doni Darmawan (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Ketut Budiasa (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara)  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTAPLUS

FAJA R BALI RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

Wagub Sudikerta Pimpin Tim LAKIP ke MenPAN-RB

FB/IST

PEMAPARAN-Wagub Ketut Sudikerta melakukan pemaparan langsung LAKIP Pemprov Bali pada kegiatan Koordinasi Evaluasi LAKIP di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) di Jakarta, Selasa (2/9).

JAKARTA-Fajar Bali Sejalan dengan gencarnya upaya pengentasan kemiskinan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali melalui berbagai program Bali Mandara, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga memberi perhatian pada tertib administrasi yang tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP). Untuk itu, Gubernur Pastika secara khusus menugaskan Wagub Ketut Sudikerta mengawal proses penyusunan hingga penilaian LAKIP Tahun 2014 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Pastika berharap, hasil penilaian LAKIP tahun ini bisa mengikuti capaian WTP. Setelah melalui serangkaian proses penilaian langsung ke lapangan, Wagub Ketut Sudikerta melakukan pemaparan

langsung LAKIP Pemprov Bali pada kegiatan Koordinasi Evaluasi LAKIP di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) di Jakarta, Selasa (2/9). Selain menggandeng anggota DPRD Provinsi Bali Ketut Suwandi, Wagub juga didampingi sejumlah pimpinan SKPD antara lain Inspektur Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M. Si, Kepala Biro Organisasi Yuda Saka, Ka.Bappeda Putu Astawa, Kadis Pertanian IB Wisnu Wardhana, Kadis Kehutanan IG Wiranatha serta Kadis Kelautan dan Perikanan Made Gunaja. Rombongan Pemprov Bali diterima Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh, Asisten Bidang Kebijakan Regormasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur Pengawasan Ronald A.Annas.AK dan

Kepala Bidang Penyimpanan Perumusan Kebijakan Akuntabilitas Kinerja Ananda Juarsa. Wagub Sudikerta mengungkapkan, upaya untuk meningkatkan kualitas penyusunan LAKIP menjadi salah satu perhatian Pemprov Bali setelah pada tahun sebelumnya harus puas dengan nilai cukup. Hal tersebut menjadi pelajaran berharga dan cambuk bagi Pemprov Bali dalam penyempurnaan LAKIP Tahun 2014. Bersama tim yang terdiri dari Inspektorat, Bappeda, Biro Organisasi dan tiga dinas yaitu Pertanian, Perikanan dan Kelautan serta kehutanan, pihaknya berupaya mengoptimalkan upaya untuk memenuhi standar terbaik penilaian LAKIP. Tentu saja, tambah dia, yang menjadi fokus bukan hanya capaian yang tersaji dalam angka. “Yang lebih penting adalah kecocokan dengan RPJMD dan Renstra serta manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. Yang jelas, ke depannya Pemprov Bali akan tetap berusaha berbuat yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Bali tanpa mengabaikan tertib administrasi. Hasil yang dicapai dalam penilaian LAKIP nantinya diharapkan menjadi semangat bagi jajarannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Dewata. Hasil atas penilaian LAKIP Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota akan diumumkan pada September ini. W-019*

Bantah Gunakan Pasir Laut

Proyek Penataan Mertasari Tetap Perhatikan Kualitas DENPASAR-Fajar Bali Proyek penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di objek wisata Pantai Mertasari Sanur, Denpasar Selatan yang sempat disoroti Fraksi Golkar, ditanggapi Pemkot Denpasar melalui Kabag Humas dan Protokol, IB Rahoela. Proyek penataan objek wisata itu diakuinya tetap memperhatikan kualitas. Pihaknya pun membantah menggunakan material terutama pasir laut yang dikeruk dari pantai setempat. Terkait temuan Fraksi Partai Golkar saat melakukan sidak ke lokasi proyek tentang adanya penggunaan pasir laut, hal itu menurut Rahoela tidaklah demikian. Mengingat lokasi tersebut merupakan daerah berpasir dan terjadi tumpukan-tumpukan pasir laut yang nantinya akan diratakan. ‘’Pada saat proyek dikerjakan memang dilakukan pemadatan dan pematangan lahan,’’ ungkap Rahoela, usai mengikuti pertemuan membahas masalah tudingan

FB/CAR

IB. Rahoela

Golkar terhadap penggarapan proyek penataan Pantai Mertasari. Selasa (2/9) di ruang rapat asisten II Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar. Pertemuan tersebut juga diikuti oleh pihak Bappeda, Dinas Pariwisata dan Konsultan Perencana. Penggunaan pasir sudah sesuai tanpa menggunakan pasir laut. Pasir yang digunakan adalah pasir kali sesuai dengan bestek material yang digunakan. Menurutnya, memang dalam hal ini sedikit

ada kendala karena di lokasi proyek sering tejadi tumpukan pasir laut. Untuk itu, akan dilaksanakan pemerataan, sehingga tidak terkesan menggunakan pasir laut. “Kami sangat berterima kasih kepada Fraksi Golkar yang telah meninjau langsung pelaksanaan proyek penataan objek wisata tersebut, hal ini tentu sangat baik untuk pengawasan, sehingga nantinya proyek betul-betul berkualitas,” terang Rahoela. Pihaknya pun berharap kerjasama yang baik ini tetap dilaksanakan dan turut mengawasi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan masyarakat umum, sehingga sesuai dengan harapan. “Apa yang menjadi temuan dari Fraksi Golkar tentunya menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Denpasar untuk melakukan pengawasan,” ujar Rahoela, seraya berharap proyek-proyek yang dilaksanakan di Kota Denpasar agar dilaksanakan sesuai dengan bestek awal dan gambar awal. R-004

Sekda Badung: Lomba Kidung Lansia Jadi Inspirasi Generasi Muda

FB/HERY

LOMBA KIDUNG-Sekda Kompyang Swandika didampingi Wakil Ketua Sementara DPRD Badung I Made Sunarta saat membuka Lomba Kidung Tingkat Lansia yang ditandai dengan pemukulan gong.

MANGUPURA – Fajar Bali Untuk melestarikan seni dan budaya, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan menyelenggarakan lomba Kidung tingkat Lansia. Acara ini dibuka Bupati Badung diwakili Sekda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika didampingi Wakil Ketua Sementara DPRD Badung I Made Sunarta dan dihadiri Ketua DWP Kabupaten Badung Ny. Kompyang Swandika, Ketua Harian WHDI Ny. Sutama beserta jajaran bertempat di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Selasa (2/9). Sekda Kompyang R. Swandika dalam sambutannya menyampaikan, lomba Kidung

Lansia sangat penting, karena merupakan cermin bahwa Badung terus berperan, berkreasi dan berinovasi di bidang seni dan budaya. Seni dan budaya tumbuh dan berkembang dengan subur di Kabupaten Badung, dengan tumbuh kembangnya seni dan budaya telah memberikan inspirasi dan spirit kepada masyarakat Badung dalam mengajegkan budaya Bali dan membangun Badung yang Shanti dan Jagadhita. Kegiatan seni di Kabupaten Badung mengalir di semua usia, dari anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, remaja dan teruna-teruni hingga ke tingkat Lansia dengan penampilan yang cukup hebat dan secara otomatis dapat memberikan

spirit kepada generasi muda untuk membangun Badung serta menjalankan pemerintahan yang baik berbasiskan seni dan budaya. Lebih lanjut Kompyang Swandika menyampaikan, lomba Kidung tingkat Lansia ini diselenggarakan sebagai bagian dari pembinaan seni dan budaya daerah, untuk membangun, mengeksplorasi dan melestarikan seni budaya daerah serta untuk dapat memberikan spirit kepada generasi muda, karena pelestarian budaya sangat penting dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Badung. Dengan pelaksanaan lomba Kidung tingkat Lansia ini diharapkan, dapat memberikan spirit dan menjadi teladan bagi generasi muda dalam pelestarian seni budaya daerah. Sementara itu, Kadis Kebudayaan Badung IB. Anom Bhasma mengatakan, tujuan pelaksanaan lomba Kidung Lansia adalah untuk memperdayakan orang-orang tua karena memiliki potensi tinggi sebagai seniman sehingga perlu diperhatikan dan harus dihargai. Untuk itu perlu diberikan ruang dalam berkreasi, karena para Lansia dilihat cukup energik dan mempunyai harapan hidup yang tinggi. “Pada saat ini para Lansia perlu kita berdayakan sehingga tidak merasa sudah tua ataupun merasa tidak berguna, melainkan sangat diharapkan,” imbuhnya. W-014

3

Dukung Yayasan Bom Bali I, Gubernur Pastika Kerahkan Sejawat Tragedi Bom Bali I, 12 Oktober 2002 lalu memang masih membayangi masyarakat Bali. Tiap tahun, peristiwa yang sempat membuat pariwisata Bali terpuruk tersebut diperingati dalam duka. Utamanya oleh keluarga korban yang berjumlah ratusan orang. DENPASAR-Fajar Bali Dua belas tahun sudah berlalu, kini keluarga korban yang masih mencoba bangkit menggagas pendirian sebuah yayasan. Yayasan bernama Isana Dewata ini diharapkan dapat menjadi ‘rumah penolong’ bagi sesama keluarga korban Bom Bali I. Selasa (2/9) kemarin, Ketua Yayasan Isana Dewata, Ni Luh Erniati menyampaikan gagasan tersebut secara langsung kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Ia yang kehilangan suami dalam tragedi tersebut ingin mendirikan sebuah yayasan bagi keluarga korban lainnya. Katanya, Yayasan Isana Dewata sudah didirikan sejak tahun 2004 lalu. Lokasinya di Jalan P. Belitung Perum Babakan, Gg VII no 5 Denpasar dan sudah mendapatkan Akte Pendirian. Namun, karena kekurangtahuan prihal administrasi hukum, yayasan ini tidak pernah di daftarkan di Dinas Sosial Provinsi Bali dan Kementerian Hukum dan Ham. Sehingga belum dapat

FB/IST

AUDIENSI-Gubernur Pastika menerima audensi korban Bom Bali I, Selasa (2/9)

hidupan sehari-hari maupun pendidikan bagi anak-anaknya. Gubernur Pastika menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Nyoman Wenten, agar membantu mempercepat proses administrasi agar yayasan tersebut bisa terdaftar di Dinas Sosial Provinsi Bali. Di samping itu, ia juga berjanji akan membantu secara pribadi dana awal agar yayasan tersebut cepat bisa beroperasi dan cepat membantu para korban. Untuk selanjutnya Mantan Ketua Tim Investigasi Bom Bali itu, juga berjanji akan mengajak rekan-rekan sejawatnya un-

tuk bersama ikut membantu yayasan tersebut. “Saya akan ajak temanteman yang lain untuk ikut sebagai penyandang dana agar kegiatan yayasan ini segera bisa berjalan,” tegasnya. Dengan adanya yayasan, Gubernur Pastika berharap keluarga korban bom Bali, terutama yang mengalami cacat permanen maupun trauma psikis bisa mendapat perhatian khusus. Demikian juga calon pendonor yang hendak memberikan bantuan dengan mudah bisa menyalurkannya. W-019*

SIDAK-Kanstein pembatas parkir di depan Pasar Sanglah kerap memicu terjadinya kemacetan. Atas keluhan-keluhan warga, Fraksi Partai Golkar langsung turun mengecek kebenaran informasi tersebut melalui sidak yang dilakukan kemarin

nampung kedaraan pengunjung pasar. Karena itu pihak Dishub memasang kanstein pembatas parkir di luar sisi utara dan sisi barat pasar,” ungkap Mardana. Selain menyoroti keberadaan kanstein pembatas parkir, F-Golkar juga mengkritisi pendapatan Pasar Sanglah yang lumayan besar yang mencapai seratusan juta lebih per bulan. Namun kontribusi pasar yang dikoordinir PD Pasar ke kas daerah sangat kecil. “Ini baru Pasar Sanglah yang tergolong kecil. Belum lagi 15 pasar lainnya yang dikelola PD Pasar,” tambah AA. Gede Mahendra. Dengan pendapatan lumayan tinggi itu, Putu Oka Mahendra lantas mempertanyakan tingkat kesejahteraan 37 karyawan yang bekerja di Pasar Sanglah. “Mestinya pegawainya bisa sejahtera, karena upah sudah sesuai UMR,” tandas Oka Mahendra. Didesak seperti itu, salah seorang pegawai Pasar Sanglah yang tidak bersedia menyebut identitas dirinya, menyarankan agar langsung menanyakan ke sekretariat PD Pasar. “Sebenarnya belum semua pegawai di sini (Pasar Sanglah, red) menerima upah sesuai UMR,” akunya. R-004

beroperasi. Lantaran terganjal legalitas, Erniati pun berharap Pemerintah Provinsi Bali membantu agar yayasan yang dipimpinnya segera terdaftar di Dinas Sosial Provinsi Bali. Dengan demikian, yayasan dapat menjalankan kegiatan secara legal untuk membantu korban Bom. Gubernur Pastika tidak memerlukan waktu lama untuk menyikapi usulan Erniati tersebut. Dirinya, mendukung upaya keluarga korban Bom Bali untuk mendirikan yayasan guna membantu sesama korban. Baik untuk melanjutkan ke-

Golkar Soroti Kanstein Pembatas Parkir Pasar Sanglah

DENPASAR-Fajar Bali Setelah melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan proyek penataan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) di objek wisata Pantai Mertasari Sanur, kini kembali Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar melakukan sidak yang menyasar Pasar Sanglah, Denpasar Selatan. Sidak dipimpin I Wayan Mariyana Wandhira diikuti anggota fraksi lainnya seperti I Putu Oka Mahendra, I Wayan Sugiarta, AA. Gede Mahendra, I Wayan Suwirya, I Wayan Duaja, dan Putu Metta Dewinta Wandy. Sidak ini merupakan tindaklanjut atas keluhan warga yang merasa sangat terganggu dengan terpasangnya kanstein pembatas parkir di seputar Pasar Sanglah. Hal itu dinilai menjadi pemicu terjadinya kemacetan lalu lintas di depan pasar, baik dari arah Jalan Watu Renggong maupun di Jalan Diponegoro. Terlebih di kawasan itu ada tikungan yang merupakan akses menuju Rumah Sakit Sanglah. Berdasarkan pengamatan anggota Fraksi berlambang pohon beringin ini, pemasangan kanstein pembatas tersebut

FB/CAR

belum perlu dilakukan, mengingat areal di dalam pasar masih memungkinkan menampung kendaraan para pengunjung pasar. “Pembatas parkir yang juga menghabiskan badan jalan itu sangat mengganggu dan menyebabkan kemacetan,” ungkap Wayan Mariyana Wandhira, di sela sidaknya, Selasa (2/9) kemarin. Sayangnya, sidak Fraksi Partai Golkar gagal menemui Kepala Unit Pasar Sanglah, I Kadek

Hendarto Sukrana, karena yang bersangkutan ada kesibukan di luar. Rombongan hanya diterima salah seorang staf sekaligus koordinator Pasar Sanglah, I Nyoman Mardana. Meski demikian, para anggota Fraksi Partai Golkar tetap menginginkan agar pihak pasar Sanglah mengoptimalkan areal parkir di dalam pasar agar tidak menimbulkan kemacetan. “Sebenarnya pada pagi hari areal di dalam pasar tidak dapat me-

Badung Gelar SKKL

Keterlibatan Masyarakat Dalam Penanggulangan Kebakaran Mutlak Diperlukan MANGUPURA – Fajar Bali Ancaman bahaya kebakaran dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti nyala dupa, kompor meledak,korsleting (arus pendek), dan lilin menyala saat listrik padam. Semua itu terjadi karena keteledoran akibat masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap bahaya kebakaran. “Api saat kecil menjadi teman akan tetapi saat membesar dapat menyebabkan terjadinya bahaya kebakaran, yang berakibat kerugian, baik harta benda, korban jiwa, serta menyebabkan kerusakan lingkungan,” ungkap Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Badung, I.B. Yoga Segara saat membuka Pelatihan Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan/Desa Terpadu (SKKL) di Hotel Graha Pertiwi, Kerobokan Kaja, Selasa (2/9) kemarin. Yoga Segara mengatakan, kejadian kebakaran di pemukiman penduduk bisa terjadi setiap saat, tanpa mengenal waktu dan tempat. “Upaya untuk mencegah dan menanggulagi bahaya kebakaran bukan sematamata tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemerintah melalui Dinas Pemadam Kebakaran, melainkan merupakan tanggung jawab segenap lapisan masyarakat, karenanya keterlibatan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran mutlak diperlukan,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pemadam Kebakaran telah menetapkan

FB/HERY

PELATIHAN-Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Badung, I.B. Yoga Segara didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Badung, I Gst. Nyoman Adnyana saat membuka Pelatihan Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan/Desa Terpadu di Hotel Graha Pertiwi, Kerobokan Kaja

program prioritas keamanan terhadap bahaya kebakaran dengan menerapkan prinsip knowledge-based program yakni peningkatan kompetensi aparatur pemadam kebakaran sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Menambah sarana dan prasarana pemadam kebakaran, penyempurnaan system dan metode pencegahan dan

pemberdayaan masyarakat. “Pelatihan ini dengan melibatkan masyarakat desa merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat terkait upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” papar Yoga Segara. Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Badung, I Gst. Nyoman Adnyana melaporkan, Pelatihan Sistem Keselamatan Kebakaran ini bertujuan mempersiapkan tenaga-tenaga handal yang berasal dari masyarakat setempat, agar memiliki keterampilan dalam upaya penanggulangan api secara dini, sehingga efek bahaya kebakaran dapat diminimalisasi. “Saat ini di Badung rata-rata terjadi 12 kali kebakaran, untuk itu sudah sepantasnya kita mempersiapkan tenaga-tenaga handal yang berasal dari tenaga lingkungan setempat dengan cara membentuk kelompok masyarakat terampil yang dilatih untuk melakukan upaya penanggulangan api secara dini. Ke depannya kami juga akan melibatkan anggota PKK di desa sehingga pengetahuan tentang penanggulangan api secara dini dapat diketoktularkan dalam lingkungannya,” lapornya. Pelaksanaan pelatihan Sistem Keselamatan Kebakaran lingkungan/Desa Terpadu ini dilaksanakan 2 tahap yakni tahap I dilaksanakan dari 2 - 4 September 2014. Sementara tahap II akan dilaksanakan dari 10 - 12 September 2014. Masing-masing tahap ini diikuti 40 orang perwakilan dari masing-masing desa se-Badung. W-014 Layouter: Soma


4

DAERAH Bupati Intruksikan Razia Duktang

FAJA R BALI

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

Bupati Geredeg Tolak Rencana Tes Ulang 24 CPNS AMLAPURA-Fajar Bali Adanya rencana untuk melakukan tes ulang terhadap 24 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah dinyatakan lulus oleh tim seleksi disikapi Bupati Karangasem,I Wayan Geredeg. Kepada sejumlah media, bupati Geredeg juga tidak setuju jika dilakukan tes ulang, lantaran sudah diumukan secara resmi, dan pemberkasan. Selain itu, buoati I Wayan Geredeg juga mengakui, 24 orang tersebut FB/BUDIASA telah beberapa kali I Wayan Geredeg sempat menghadap untuk melakukan penolakan rencana dilakukannya tes ulang. Bahkan, pihaknya selaku bupati pun sudah sempat menghadap langsung ke Manpan menyampaikan aspirasi 24 CPNS itu. meskipun Menpan menginginkan tes ulang, itu sudah ditolaknya. Sehingga Menpan juga tidak berani memutuskan, dan masih menunggu hasil rapat bersama Tim Panitia Seleksi Nasional. “Saat itu pak Menteri juga tidak berkenan memutuskan sendiri, dan mesti melalui rapat dengan tim Panitia Seleksai Nasional,” ujarnya pada Selasa (2/9) kemarin sesuai menghadiri deklarasi penolakan gerakan ISIS. Bupati asal banjar Kreteg,Desa Sibetan,Kecamatan Bebandem,Karangasem ini menekankan, jika alasan KemenPAN melakukan tes ulang tersebut karena ada kesamaan nilai, pihaknya pun mempertanyakan kenapa baru sekarang diminta melakukan tes ulang, apalagi hasil tes tersebut sudah di umumkan,bahkan sudah dilakukan pemberkasan. Semestinya kalau memang ada nilai sama seperti itu, sebelum dilakukan pengumuman dilakukan verifikasi lagi, dan saat itulah seharusnya ditolak. “Kenapa tidak dulu sewaktu diverifikasi ditolak, kenapa setelah di umumkan dan juga sudah pemberkasan ditolak. Ya jelas kami tidak mau dibebani seperti itu, apalagi Pemkab tidak memiliki kewenangan dan hanya selaku fasilitator saja,” ujarnya. Pihaknya juga menakutkan, jika dilakukan tes ulang lagi mempengaruhi CPNS yang lain. Disarankan agar ke 24 CPNS tersebut mengirimkan surat ke Kemen-PAN untuk melakukan penolakan. “Keputusannya belum ada, yang jelas kita tetap menunggu keputasannya itu. dan mereka (24 CPNS) juga sudah datang menghadap saya,dan kita sarankan lagi membuat surat penolakan ke Kemen-PAN,”pungkasnya. Sebagaimana diketahui, tahun 2013 lalu pemkab Karangasem mendapatkan formasi CPNS sebanyak 145 formasi. Hanya saja, setelah diseleksi yang lulus hanya 140 peserta. Setelah dilakuakn verifikasi,dan dinyatakan lulus, malah muncul surat dari Kemen-PAN yang meminta Bupati Karangasem agar memanggil dan menginformasikan kepada ke 24 peserta tes CPNS tersebut untuk dilakukan tes ulang. Tes ulang dilakukan lantaran nilai ke 24 orang peserta tersebut nilainya tinggi dan sama. W-016

Warga Sukawati Datangi Kantor PDAM

GIANYAR - Fajar Bali Pelayanan PDAM Gianyar sangat buruk tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Alasnyapun klasik karena adanya kerusakan jaringan, sehingga air tidak bisa mengalir secara lancar. Hal itu diungkapkan salah seorang warga Banjar Apuan, Desa Singapadu, Sukawati saat mendatangi kantor PDAM Sukawati, Selasa (2/9). Warga yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, kedatangannya bersama 25 orang rekannya untuk menyampaikan tentang buruknya pelayanan dari pihak PDAM terkait adanya gangguan kemacetan air PDAM selama 2 minggu. “Kalau air PDAM tetap gangguang kita akan ambil tindakan,” ujarnya, seraya mengatakan kedatangan mereka ke kantor PDAM Sukawati secara spontan tanpa ada yang memimpin. Kepala Cabang PDAM Sukawati, I Wayan Kartasura yang menerima kedatangan warga tersebut menerangkan, bahwa gangguan kemacetan air selama ini karena adanya gangguan air dari payangan dan Ubud sebesar 25 liter per detik. “Kerusakan/gangguan terjadi pada sistim pompa yaitu di Ubud dan Payangan,” jelasnya. Ia mengharapkan warga untuk bersabar karena kerusakan tersebut masih dalam perbaikan dan dari pihak PDAM akan bekerja sama dgn pihak swasta agar kerusakan tersebut cepat bisa diselesaikan. “Kita akan upayakan agar kerusakan itu cepat bisa diatasi dan air PDAM bisa mengalir dengan lancar,” ujarnya. W-005

Antisipasi Pergerakan ISIS

Aksi penolakan gerakan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) kembali dikumandangkan dari Kabupaten paling timur pulau Bali. Adalah Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) mendeklarasikan penolakan terhadap gerakan ISIS di Karangasem. AMLAPURA-Fajar Bali Dalam deklarasi ISIS di wantilan kantor bupati Karangasem, Selasa (2/9) dihadiri,Bupati Karangasem,Dandim 1623 Karangasem,MUI, PHDI, Parki, MPAG, Walubi, MMDP, Forum Kerukunan Umat Beragama, Mahasiswa, Forum Muspida, Kepala SKPD, Camat dan Forum Kepala Desa. Sesuai deklarasi penolakan ISIS, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan, sebagai antisipasi adanya pergerakan ISIS di Karangasem, pihaknya berencana akan melakukan sosialisasi di masing-masing

kecamatan di Karangasem. penyebarluasan informasi tentang keberadaan ISIS perlu dilakukan, mengingat masyarakat banyak yang mengetahui apa ISIS tersebut. “Pertama melalui deklarasi dengan FKUB, untuk lanjutannya nanti melalui sosialisasi dengan masing-masing kecamatan, biar masyarakat awan juga mengetahui apa sebenarnya ISIS tersebut,” ujar Wayan Geredeg kepada sejumlah media. Penyebarluasan pergerakan ISIS tersebut tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah, namun lebih penting lagi peranan masyarakat yang di bawah agar lebih waspada. Salah satunya terhadap keberadaan penduduk pendatang yang mencurigakan, agar secepatnya dilaporkan kepada aparat terkait. Bupati dua periode ini juga mengingatkan masyarakat yang berada dipinggiran agar tetap mewaspada. “Tidak hanya di pelabuhan Padangbai, namun seluruh masyarakat pinggiran agar tetap waspada, dan melaporkan den-

FB/BUDIASA

Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg menandatangani Deklarasi Tolak ISIS yang disampaikan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Karangasem

gan segera apabila ada hal yang mencurigakan,” ujarnya. Selaku pimpinan daerah Karangasem, bupati I Wayan Geredeg juga telah mengintruksikan kepada jajaran

aparatur pemerintah daerah untuk secepatnya melakukan sidak kepada para pendatang di amsing-masing kecamatan. Sidak duktang tersebut untuk mengantisipasi jika ada orang

yang mencurigakan dan identitasnya tidak jelas.”Itu bagian dari antisipasi, melalui Sekda Karangasem sudah diintruksikan untuk segera melakuakan sidak duktang,” ucapnya lagi. W-016

Nusa Penida Dapat Tambahan Lima Dokter Diminta Tidak Buru-buru Minta Pindah ke Daratan

SEMARAPURA-Fajar Bali Puskesmas Nusa Penida kembali mendapat amunisi baru dengan mendatangkan lima tenaga dokter untuk ditugaskan di daerah yang terkenal kering dan tandus tersebut. Pelayanan medis di Nusa Penida dari dulu sesungguhnya kekurangan tenaga medis dari dokter, perawat dan bidan, mengingat setiap pegawai yang ditugaskan ke Nusa Penida selalu meminta pindah ke Klungkung Daratan atau wilayah lainnya. Sedangkan, Selasa (2/9) kemarin lima dokter menyatakan siap mengemban tugas di Nusa

Penida. Kelima dokter ini terdiri dari dua dokter umum dan tiga dokter gigi yang nantinya disebar ke Puskesmas Nusa Penida. Penugasan di Nusa Penida ini dilepas Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Sekda Klungkung, Ketut Janapria dan Kepala BKD Klungkung Nengah Sudiarta. Sebelumnya kelima dokter ini adalah pegawai tidak tetap yang sudah melaksanakan tugasnya selama 2 tahun di Nusa Penida. Selanjutnya melalui formasi khusus, para dokter ini diangkat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB ) berdasarkan

PP No. 56 Tahun 2012. Mereka diantaranya, dr. Ni Kadek Ayu Yuliany, drg. Gede Agus Ryadiakta, drg Ni komang Ayu Suci Lestari, dr Ni Putu Diana Wati, dr I Gusti Ngurah Agung Manik Rucika. Kepada para dokter yang akan bertugas di Nusa Penida, Bupati Suwirta berpesan supaya bekerja dengan disiplin dan melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu bupati berharap untuk bekerja maksimal dan inovatif. Disamping itu, Suwirta berharap ke lima dokter tersebut betah tinggal di Nusa Penida dan menjadikan Nusa Penida sebagai rumah ke dua

BANGLI-Fajar Bali Anggota DPRD Bangli dari partai Demokrat, I Komang Carles berharap para penghuni rumah dan toko (Ruko) di pasar Kidul, Bangli diberrikan kompensasi oleh Pemkab Bangli. Kompensasinya boleh dalam wujud ganti rugi, atas dicabutkan hak mereka untuk menempati Ruko itu sekarang ini oleh pemkab. Kalau tidak ganti rugi, setidaknya mereka dapat diberi perioritas untuk menempati kembali Ruko tersebut, saat sudah dapat dioperasikan nanti (pasca perehaban). Harapan itu muncul dari politisi asal desa /Kecamatan Kintamani ini menyikapi adanya isu bahwa penghuni Ruko yang menggugat Pemkab Bangli atas dicabutkan hak guna bangunan HGB ke PN. Bangli, 11 /6 lalu tidak diberikan perioritas untuk menempati Ruko tersebut. Politisi yang juga kontraktor ini

menilai penghuni Ruko, yang berjumlah 55 orang itu adalah pahlawan di pasar Kidul yang telah berjuang untuk melancarkan sirkulasi perekonomian Bangli. Karena itu Pemkab wajib untuk memberikan mereka keistimewaan berupa kompensasi tersebut. “Kami nilai mereka itu adalah pahlawan,sebaiknya diberikan kompensasi, apakah dalam bentuk ganti rugi atau memberikan mereka perioritas untuk menempati kembali Ruko setelah dioperasikan kembali nanti selama tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan”, ujarnya. Hal itu diungkpkan Carels pada rapat kerja antara Disperindag dengan DPRD Bangli, di DPRD Bangli, Senin (1/9) yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli sementara, I Nyoman Basma. Rapat sengaja diagendakan untuk membedah persoalan

pasar Kidul pasca kebakaran, tersebut. Dari pihak ekskutif dipimpin Kepala Bappeda Bangli, Ir Ida Bagus Gede Giri Putra, didampingi Kadisperindag, Kadis PU, Kadispenada, Bagian Hukum dan Bagian Ekonomi, Setda Bangli. Pada rapat itu membuka berbagai persoalan tentang pembangunan dan perehaban Ruko di pasar Kidul sampai soal kekroditan pasar sementara di jantung kota. I Komang Carles saat itu juga menyinggung soal kesemerawutan pasar Kidul dan juga kekroditan di pasar Kintamani. Mengenai hal harapan mendapatkan kompensasi kepada pedagang di Ruko itu, Kepala Bapepeda Bangli, Giri Putra menanggapi positif. Cuma untuk menjawab itu pihaknya masih harus mendapatkan kesepakatan serta masih melihat ketentuan, apakah soal ganti rugi itu mungkin dapat dilakukan

setelah rumahnya di Klungkung Daratan. ”Saya harap kalian betah berada di Nusa Penida, bila perlu ajaklah keluarga untuk tinggal disana, kalau dilaksanakan dengan enjoy, pasti betah tinggal disana,” Ujar Bupati Suwirta. Suwirta juga berpesan kepada dokter dokter ini untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa proses pengangkatan ini berjalan murni, tanpa ada unsur KKN sedikitpun. Sekda Klungkung, Ketut Janapria juga berpesan supaya para dokter berkomitmen untuk bertugas di Nusa Penida dengan rajin. ”Jangan tiba tiba

nanti minta pindah ke daratan sebelum lima tahun bertugas di sana, (Nusa Penida) dan tunda dulu keinginan melanjutkan pendidikan,” pinta Janapria. Perwakilan dokter, dr. Gusti Ngurah Agung Manik Rucika, mengucapkan terima kasih dan kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan teman lainnya. dr. I Gusti Ngurah berjanji akan disiplin serta bekerja maksimal dalam menjalankan tugas nanti di Nusa Penida. Pada akhir acara, Bupati Suwirta menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan kepada salah satu dokter yang hadir. W-010

Dewan Harapkan Penghuni Ruko Diberi Kompensasi

Gapura Desa

FB/SUMERTA

Komang Carles Pemkab. Dia juga memberikan penilain yang sama soal pedagang di pasar Kidul, sebagai pahlawan yang bisa menjadikan pasar Bangli bergairah. “Kami juga melihat sama, pedagang itu adalah pahlawan”, ujarnya. Rapat itu itu juga memunculkan protes atas molornya pembangunan dan perehaban Ruko pasar Kidul. Protes itu muncul dari I Wayan Subagan, anggota

DPRD asal PDIP. Lanjut dia dari sisa waktu yang ada dia pesimis pengerjaan proyek pembangunan los di bagian atas timur dengan dana Rp.5 miliar dari APBD Bangli induk akan klar pada jatuh temponya. Pasalnya sampai kini belum pada tahap pengerjaan, tetapi masih berkutat pada proses administrasi. Bahkan dia khawatir rekanan tak ada yang berani menender proyek itu, takut tak bias klar, dan berakibat kena denda dan bahkan persoalan hukum.”Jangan-jangan tak ada yang berani nender”, ujarnya.Dia juga menyayngkan perehaban Ruko yang belum dilakukan saampai kini. Padahal sisa waktu sangat sedikit.Atas sorotan itu, Kadsiperindag justeru tak dapat berkutik. Dia memberikan jawaban yang tidak dapat diterima, karena jawabannya adalah kendala tekhnis. Atas molornya itu, jjuga menjadi sorotan anggota DPRD Bangli lainnya, Satria Yuda. W-002*

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Perhatikan PMKS dan Penyandang Disabiltas

K3S Serahkan Paket Sembako dan Motivasi Para PMKS DENPASAR-Fajar Bali Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani berbagai permasalahan sosial terus melakukan pemberdayaan kepada masyarakat penyandang disabilitas dan masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Hal itu dilakukan melalui kegiatan berkesinambungan K3S Kota Denpasar. Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra bersama anggota, Selasa (2.9) kemarin kembali turun menyambangi kediaman masyarakat penyandang disabilitas dan PMKS dengan memberikan bantuan dan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dengan menyerahkan bantuan paket sembako. Tidak hanya berbagi kasih

FB/CAR

Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Nyonya IA. Selly D. Mantra, menyerahkan bantuan dan motivasi kepada penyandang disabilitas dan PMKS dalam menjalani kehidupan sehari-hari

dengan penyandang disabilitas Ny. Selly yang dikenal sangat akrab dengan penyandang disabilitas

di Kota Denpasar ini juga melakukan pemberdayaan dan motivasi bagi PMKS di Kota Denpasar. “Ini

sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Denpasar kepada masyarakat penyandang disabilitas dan PMKS dengan melakukan pemberdayaan, pelatihan dan menyerahkan bantuan,” ujar Ny. Selly disela-sela mengunjungi kediaman PMKS di Kecamatan Denpasar Selatan dan Denpasar Utara. Kegiatan ini menurut Ny. Selly dilaksanakan secara berkesinambungan yang melibatkan kepala desa/luruh, kepala lingkungan, dan pekerja sosial masyarakat dimasing-masing lingkungan desa. Dari data yang diperoleh dimasing-masing desa/kelurahan pihaknya langsung turun dan menyambangi kediaman penyandang disabilitas dan PMKS. Hal ini untuk lebih mengetahui keberadaan mereka dengan memberikan semangat dalam

menjalani kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar ini juga mengatakan bahwa yang terpenting dari bantuan ini adalah bagaimana meningkatkan kemandirian dari para penyandang disabilitas, sehingga dalam kehidupan sehari-harinya tidak selalu tergantung kepada orang lain. Bantuan yang diserahkan kali ini sebanyak 22 paket sembako kepada PMKS di Kota Denpasar. Salah satu warga Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Kadek Radita Puspadewi mengucapkan terimakasih kepada K3S Denpasar yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga Ia mengharapkan bantuan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. R-004 Layouter: Soma


FAJA R BALI RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

DAERAH 5 Para Pedagang Tak Mau Direlokasi PD. Pasar akan Tagih Komitmen para Pedagang Pasca terbakarnya Pasar Seririt pada Bulan Juli, Pemkab Buleleng mengambil langkah cepat. Sebelum membangun kembali pasar tersebut, Pemkab membangun pasar darurat yang memanfaatkan terminal Seririt

FB/Agus

Tukang bangunan yang mengerjakan pasar darurat

Pengerjaan Pasar Darurat Berlanjut Meski sebagian besar pedagang enggan menempati pasar darurat, Pemkab Buleleng tak mengindahkan protes para pedagang yang menolak di relokasi sementara. Pemkab melalui para pekerja terus membangun pasar darurat di terminal Seririt. Relokasi sementara itu dalam upaya memberi kenyamanan para pedagang pasca kebakaran pasar Seririt. W-008

PROFIL

Bukan Sekedar Alat Kontrasepsi TABANAN-Fajar Bali Secara umum masyarakat menilai masalah KB ( keluarga berencana ) hanya sebatas alat kontrasepsi. Namun penilaian itu keliru dan harus dirubah, karena masalah KB merupakan masalah yang kompleks. Mulai dari permasalahan sebelum perkawinan, pasca melahirkan dan hari tua. Seperti yang dilontarkan Kepala Kaantor KB dan PP Tabanan Nengah Sumerta, Selasa FB/Doni I Nengah Sumerta (2/9) kemarin. “Paradigma masyarakat mengenai KB, perlu dirubah. Karena KB bukan saja menangani masalah alat kontrasepsi saja,” tandasnya. Dijelaskan ada empat pokok tugas yang diemban oleh kantor KB dan PP Tabanan. Pertama penundaan usia perkawinan (PUP). Program ini disosialisasikan khusus untuk kalangan muda. “Anak muda harus diberikan pemahaman mengenai waktu yang tepat untuk menikah. Terutama mengenai usia pernikahan yang ideal,” jelasnya. Selanjutnya program pengaturan kelahiran. Khusus untuk program ini pemahamanya diberikan kepada pasangan suami istri yang produktif. “Artinya pasangan suami istri harus bisa mengatur waktu kelahiran anaknya. Agar jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua tidak terlalu mempet,”bebernya. Begitu juga mengenai usia ibu melahirkan yang ideal menjadi prioritas sosialiasi pekerjaan kantor KB. Masih menurut pejabat asal Penebel ini program ketiga KB adalah ketahanan keluarga dan terakhir menciptakan kualitas keluarga. Dikatakanya, untuk mewujudkan visi KB yakni pertumbuhan penduduk seimbang pada tahun 2015 serta misi mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan keluarga kecil bahagia sejahtera . Beberapa kendala di lapangan yang kerap ditemui, salah satunya adalah pemberian pemahaman kepada para penduduk pendatang karena faktor migrasi. “Dua kecamatan yang padat penduduk pendatang adalah Kecamatan Kediri dan Kecamatan Tabanan, sehingga perlu ekstra tenaga untuk meng-advokasi para duktang mengenai pentingnya program KB,” tandasnya. W-004

Limbah Tambak Udang Mengancam Warga Pekutatan

NEGARA- Fajar Bali Beberapa warga di Banjar Yehkuning Desa Pekutatan Kecamatan Pekutatan, mengeluhkan pencemaran lingkungan, yang diduga akibat limbah tambak udang. Tambak tersebut dibuat berdekatan dengan warung kuliner ikan bakar di wilayah banjar itu. Selain pencemaran polusi akibat ditimbulkan bau busuk, limbah tersebut juga mencemari muara hingga warna airnya berwarna coklat. Salah satu warga yang tak mau namanya disebutkan, Selasa (2/9) kemarin mengaku pembuang limbah dari tambak udang tersebut, melalui saluran irigasi menuju muara. Warna air muara berubah jadi kecoklatan dan menimbulkan bau yang tak sedap. Warga hanya mengeluhkan, karena lokasi muara yang tercemar ini, dekat dengan warung kuliner yang ramai dikunjungi pembeli. Bahkan lokasi di dekat ini, rencananya akan dibangun warung kuliner ikan bakar. Bila tercemar seperti itu, jelas akan menggangu lingkungan disekitarnya. Selain limbah bangkai ikan, juga sering tertumpuk dengan sampah-sampah. Amirudin, salah seorang pekerja tambak tersebut mengaku limbah yang dibuang ke muara itu, biasanya dilakukan setiap panen. Tambak udang luasnya sekitar satu hektar, terdiri dari tiga kolam. Di tempat terpisah, Perbekel Pekutatan, Gede Silagunada ketika dikonfirmasi Selasa kemarin membenarkan pembuangan limbah tambak tersebut melalui saluran irigasi menuju muara. “Kami secepatnya akan berkoordinasi dengan pemilik tambak,”jelasnya. W-003

SINGARAJA–Fajar Bali Sayangnya para pedagang tidak semua merespon upaya Pemkab Buleleng, bahkan para pedagang enggan menempati pasar darurat dan pilih berjualan di jalan protokol, seperti jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Suprapto. Akibatnya arus lalu lintas jalan raya di sekitar Pasar Tradisional Seririt, tersendat. Hanya sebagian pedagang yang mau menempati lapak darurat di terminal Seririt, seperti pedagang bunga, ceraken, dan pedagang kelontong. Beragam alasan yang dilontarkan para pedagang, tapi dominasi mengeluh khawatir sepi pembeli. .”Saya menolak dipindahkan karena disini saja saya sulit mencari pengelaris apalagi disana,”kata Kadek Rusmini (41) yang mengaku tinggal di Jalan Ngurah Rai Seririt saat dikonfirmasi Fajar Bali, Selasa (2/9) kemarin. Sedangkan pedagang Nengah Londri, berharap untuk tidak dipindahkan, alasannya berjualan di pinggir jalan sepi, apalagi

FB/Agus

BERTAHAN-Para pedagang pakaian yang tetap berjualan dipinggir Jalan Sudirman Seririt

berjualan di dalam. ”Ya, kalau bisa jangan dipindah. Ini jualan di pinggir jalan saja sepi, apalagi berjualan di dalam,”pintanya. Menanggapi keluhan dan usulan para pedagang, Dirut PD Pasar Buleleng Putu Gede Satwika Yadnya menegaskan,

seluruh pedagang harus pindah dari pinggir jalan raya, dan mulai masuk pasar darurat. “Semua itu kan sudah sesuai dengan komitmen para pedagang,”ujarnya. Dijelasnya, sebelum pasa darurat dibangun, PD Pasar dan

Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Seririt memberikan kesempatan kepada pedagang berjualan di pinggir jalan, sampai pasar darurat selesai dibangun. Apabila nantinya pedagang tetap membandel, Satwika men-

egaskan pihaknya akan menagih janji dari para pedagang. ”Kalau tidak mau pindah, itu kan melanggar komitmen. Dulu kan komitmennya pasar darurat selesai dibangun, mereka bisa langsung pindah,”paparnya. W-008

Syukuran Kemenangan Jokowi

Pesta Lawar, Dihibur Joget Bumbung dan Song Brerong TABANAN-Fajar Bali Suasana di kediaman Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Banjar Tegeh, Desa Angsri, Kecamatan Baturiti, Selasa (2/9) kemarin dipadati tamu undangan. Hampir seluruh SKPD Pemkab Tabanan tampak datang silih berganti, Begitu juga para Camat dan tidak ketinggalan 133 Perkebel se-Kabupaten Tabanan turut hadir di rumah Bupati Eka yang berhawa sejuk itu. Tak ketinggalan tokoh adat, dan para pecalang pun ikut hadir memeriahkan Kemenangan Jokowi JK sebagai Presiden RI. Tamu undangan disambut Bupati Eka didampingi mantan Bupati Tabanan N Adi Wiryatama, diiringi alunan musik yang dikolaborasikan dengan

pekak sengap (bondres,red). Beberapa undangan langsung ke halaman belakang yang sudah tersedia masakan berbagai jenis, diantaranya menu lawar nangka angsri turut memanjakan lidah para tamu undangan. Usai menikmati hidangan, udangan kembali disuguhkan tarian joged bumbung asli Wangaya Penebel, plus lagu Song Brerong dibawakan langsung oleh AA Rak Sidan yang menambah semarak dan menghangatkan suasana kemenangan Jokowi JK. “Acara ini sebagai rasa syukur atas kemenangan Beliau Bapak Jokowi dan JK dalam pemilihan presiden,”tadas Bupati Eka singkat kepada sejumlah wartawan. W-004

FB/Doni

PESTA-Para pecalang tampak asyik memilih menu lawar saat menghadiri undangan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryasatuti dalam acara syukuran kemenangan Jokowi –JK.

Kasus Dana Pilkada 2010

Mantan Bendahara KPUD Jembrana Dicecar 22 Pertanyaan NEGARA-Fajar Bali Tersangka Kasus dugaan penyalahgunaan dana Pilkada Jembrana 2010, Mantan Bendahara KPU Jembrana Kade Arik Komalasari, kembali diperiksa oleh Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari)

Negara, Selasa (2/9) kemarin. Mantan Bendahara tersebut diperiksa, untuk melengkapi pemberkasan, setelah turunnya hasil audit BPKP, atas kerugian negara yang ditimbulkan. Pemeriksaan terhadap Arik Komalasari, mulai pukul 11.00 Wita hingga pukul

16.00 Wita. Usai pemeriksaan, Arik Komalasari yang didampingi dua penasehat hukumnya, Agung Dwi Astika dan Gusti Made Nurcahyadi, langsung keluar kantor kejaksaan, tanpa berkomentar. Sementara, Agung Dwi Astika

Warga Penyanding Keluhkan Bengkel Kendaraan NEGARA-Fajar Bali Warga penyanding bengkel kendaraan roda empat, yang berada di tepi Jalan Denpasar Gilimanuk, Banjar Biluk Poh Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo, kembali mengeluh. Sebelumnya keluhan warga, ditindaklanjuti dengan bersurat ke pihak kelurahan bahkan sampai ke Sat Pol PP Jembrana. Bengkel Prima Tama, dikeluhkan warga, sejak berdiri sejak setahun tersebut, menimbulkan kebisingan dan bangunannya sangat mepet. Dan warga mempertanyakan apakah bengkel untuk mesin dan konstruksi bak truk tersebut mengantongi ijin atau tidak dari Kantor Perijinan Pemkab Jembrana. Salah satu penyanding, Ketut Dana, Selasa (2/9) kemarin mengatakan suara bising yang ditimbulkan dari aktifitas bengkel, cukup mengganggu waktu istirahat warga yang berada di

sampingnya. Selain menimbulkan bising, tembok batako yang berada di sebelah rumahnya sangat rawan roboh. Kondisi tembok batako setinggi 7,5 meter, sangat tipis, sehingga dirinya khawatir kalau temboknya akan roboh. Dana menunjukan tembok yang cukup tinggi dan rawan, sangat dekat dengan posisi kamar tidur. “Saya khawatir, dengan kondisi seperti ini,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan Dewa Suamba, warga penyanding yang tinggal berada di sisi timur bangunan. Suamba mengaku sebagai penyanding tak pernah dimintai tanda tangan untuk pengurusan ijin. Namun pembangunan tetap jalan. Sebelumnya dirinya juga sempat menyarankan kepada pemilik bengkel, agar memotong tembok bangunan menjadi 3,5 meter. Awalnya pemilik sepakat untuk memotong, tetapi akhirnya tetap

tak diindahkan. Dirinya bersama Ketut Dana dan warga lainnya sudah melayangkan surat keberatan ke Pemkab Jembrana, terutama ke Pol PP Jembrana. Surat tersebut ditandatangani, Dewa Suamba, Ketut Dana juga Dew Ketut Arsa Putra, Dewa Gede Diana Putra, Ketut Sudana dan Dewa Putu Semara Putra. Di tempat terpisah, Lurah Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo, IB Eka Ariana, menjelaskan masalah bangunan bengkel yang dikeluhkan itu, sudah melakukan mediasi sejak awal. Ketika dimediasi, pemilik bengkel tersebut sepakat, tetapi sampai sekarang belum ada perubahan. Diawal pembangunan, direncanakan untuk cuci mobil serta ganti oli. Tetapi kenyataannya berubah jadi bengkel kendaraan. Bengkel tersebut memang belum mengantongi ijin. Pihak Sat Pol PP sudah dua kali melayangkan teguran, namun belum ada perubahan. W-003

mengatakan pertanyaan yang diberikan kepada Arik, hanya seputar pengeluaran keuangan di KPU Jembrana saat itu. Seluruh pertanyaan, dapat dijawab dengan lancar dan tak ada halhal yang menyulitkan. Pemeriksaan memang memakan waktu cukup lama, karena pemeriksaan mulai dari awal kembali. Di tempat terpisah, Kasi Pidsus Kejari Negara, Putu Sauca Arimbawa mengatakan sebanyak 22 pertanyaan kepada tersangka Arik Komalasari. Pertanyaan tersebut hanya menyang-

kut seputar mekanisme alur-alur penggunaan uang atau dana di KPUD Jembrana. “Semua pertanyaan dijawab dengan lancar,” ujar Sauca. Pihakanya menargetkan akhir bulan ini, akan selesai pemberkasan, dan pemeriksaan serupa akan kembali dilakukan, Senin (8/9) mendatang. Sedangkan terkait dengan tersangka Mantan Sekretaris KPUD Jembrana, I Gede Wigraha, juga akan dilakukan pemeriksaan terutama masih pada sejumlah saksi-saksi. W-003

TABANAN-Fajar Bali I Komang Suaba (48) warga Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (2/9) kemarin. Kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan tali sapi di plafon kamarnya sendiri, karena penyakit paranoid yang diderita korban tak kunjung sembuh. Korban pertama kali ditemukan dalam posisi menggantung di plafon kamarnya oleh ibu korban Ni Nengah Rawen (75) sekitar pukul 07.30 Wita. Sebelum melihat korban, Rawen curiga karena korban ti-

dak keluar dari kamarnya. Rawen kemudian melihat langsung ke kamar korban. Ternyata korban sudah dilihat dalam posisi menggantung di plafon kamarnya. Melihat anaknya dalam posisi tidak wajar, Rawen berteriak dan meminta tolong warga sekitarnya. Oleh keluarga dan warga sekitarnya, korban kemudian diturunkan, dan peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polisi. Salah satu kerabat korban, Ketut Purna Jaya mengatakan korban menderita semacam penyakit paranoid (penyakit ketakutan melihat orang banyak). Korban juga sempat dirawat di RSJ Bangli selama dua minggu tahun 1996 silam. W-004

Paranoid Tak Sembuh Pilih Jalan Pintas

Layouter: Soma


6

PENDIDIKAN & BUDAYA Diskusikan Hasil Penelitian Dosen

FAJA R BALI

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

Stikom Bali – UPN Veteran Jatim Gelar Seminar Internasional

Hasil penelitian dosen dalam dan luar negeri, didiskusikan pada seminar internasional Bali Internasional Seminar on Sience and Technology ( BISS Tehc) (seminar internasional Ilmu pengetahuan dan teknologi) yang dilangsungkan di Sanur Paradise Plaza Hotel, Selasa (2/9). Seminar internasional ini atas kerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bali dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Veteran Jawa Timur (Jatim).

DENPASAR-Fajar Bali S e m i n a r i n te r n a s i o n a l yang ke-2 tersebut dibuka Wakil Rektor I Bidang Akademik UPN Veteran Jatim, Dr. Ir. Ramdan Hidayat, MS., dihadiri delegasi dari Jepang,Malaysia, Australia dan Taiwan. Wakil Rektor I Bidan g Akademik UPN Veteran Jatim, Ramdan Hidayat, didampingi, Ketua Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan dan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UPN Veteran, Ir. Sutiyono, MT., mengatakan, seminar internasional dilangsungkan di Bali, karena Bali punya daya jual, sehingga peserta seminar dapat berbagi ilmu dan ilmu terapan. Hidayat mengharapkan, melalui seminar internasional ini, dapat tercipta networking untuk meningkatkan kerjasama dengan luar negeri. Serta perlunya para peneliti memberikan kesempatan untuk menyampaikan

hasil penelitian terkait yang s e d a n g s e m a ra k s a a t i n i di Indonesia, sebagii riset I n fo r m a s i C o m u n i c a t i o n Technolgy (ICT). Hasil riset tahap pertama dan kedua dilakukan UPN Veteran, sudah diimplementasikan kepada masyarakat , dengan melaksanakan upaya penyederhanaan teknologi hingga teknologi tepat guna. U P N Ve te ra n te l a h 5 t a hun bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan melakukan penelitian pada 68 kabupaten di daerah tertinggal, khususnya daerah perbatasan dengan wilayah luar. UPN Veteran juga mendapat apresiasi dari dunia internasional, karena sebagai koordinator pondok pesantren di Indonesia. UPN Veteran melakukan pencerahan kepada pondok pesantren di Indonesia dengan membentuk ICT, ujar Hi d aya t . S e l a i n i tu UP N Veteran juga melaksanakan

FB/BLAS

SEMINAR INTERNASIONAL- Wakil Rektor I Bidang Akademik UPN Veteran, Ramdan Hidayat saat membuka seminar internasional dan Ketua Stikom Bali Dadang Hermawan bersama para delegasi dalam dan luar negeri.

kerjasama dengan internasional dengan Perguruan Tinggi (PT) di luar negeri dalam bidang student exchange ( pertukaran mahasiswa red). Sedangkan penelitian kolaborasi dengan PT di luar negeri khususnya dosen, hingga kini masih terbentur masalah dana. Hidayat mengakui, UPN Veteran dalam kegiatan Tri

Sering Tampil di Bangkok Thailand

Dharma PT, juga membangun karakter mahasiswa. Sementara itu Ketua Stikom B a l i , D a d a n g H e r m a wa n mengemukakan, seminar yang digelar Stikom Bali d a n U P N Ve t e ra n , h a s i l kerjasama dengan PT internasional , tujuan utama untuk mendiskusikan hasil penelitian dosen dalam dan luar negeri sebagai ide baru

Wisnu Werdi Tari Kebesaran Stikes Bali DENPASAR-Fajar Bali Tari Wisnu Werdi merupakan tari kebesaran Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes ) Bali, sering tampil di dunia internasional khususnya di Bangkok Thailand. Khussu di Denpasar, tari Wisnu Werdi selalu menghiasi acara wisuda, yudisium, dies natalis, seminar internasional serta saat pertukaran mahasiswa dan dosen. Tari Wisnu Werdi hasil kreasi baru itu saat tampil mampu membius para undangan, baik pada acara lokal, regional, nasional mau pun internasional. Selain tampil di Convetion Hall Stikes Bali, tari Wisnu Werdi juga sering tampil di luar kampus untuk mengisi acara berkaitan dengan pendidikan, khususnya untuk perguruan tinggi (PT). Khusus pementasan tari Wisnu Werdi Bangkok, saat Stikes Bali berkunjung ke Bangkok dalam kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen. Tari Wisnu Werdi tidak hanya tampil di sebuah PT di Bangkok, tetapi di 8 PT kesehatan di Bangkok. Manfaat pertukaran mahasiswa dan dosen menurut Ketua Stikes Bali, Drs. I Ketut Widia, BN.Stud. MM., beberapa waktu lalu, pertukaran mahasiswa dan dosen dengan

WISNU WERDI-Tari Wisnu Werdi sebagai tari kebesaran Stikes Bali tampil pada prosesi wisuda

FB/BLAS

sejumlah PT di Bangkok, tidak hanya sebatas pertukaran ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Namun manfaat lainnya pertukaran mahasiswa dan dosen sekaligus melaksanakan pertukaran budaya. Oleh karena itu ketika berkunjung ke Bangkok, Stikes Bali selalu

membawa rekaman musik gambelan untuk mengiringi tari Wisnu Werdi. Melalui pertukaran budaya antar-negara, maka Stikes Bali juga ikut mempromosikan pariwisata Bali di luar negeri. Demikian pula ketika mahasiswa dan dosen asal Bangkok ke Stikes Bali, juga men-

yajikan tari Bangkok, sebagai wujud kerjasama pertukaran budaya. Selain tari Wisnu Werdi, Stikes Bali juga memiliki seperangkat gambelan, sehingga pada acara-acara khusus selain tari, Stikes Bali juga menampilan kemampuan mahasiswanya dalam memainkan gambelan. W-001

didikan, H Musliar Kasim, di Mataram, Selasa. Misalnya, penyandang tuna netra akan mendapatkan buku dengan huruf braille. Demikian dijelaskannya usai kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Begitu juga dengan anakanak berkebutuhan khusus lainnya akan disesuaikan dengan program kemahiran dan kecakapan hidup, sehingga anak berkebutuhan khusus memiliki keahlian di bidangnya masing-masing, seperti bidang otomotif, elektronik, tata boga dan lainnya. "Jangan salah, anak berkebutuhan khusus memiliki talenta dan semangat yang kuat kendati dalam kondisi serba keterbatasan," katanya. Menurutnya, kurikulum 2013 ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) tahun 2006. Sebab metode pembelajarannya memberikan hasil jauh lebih efektif, karena menggunakan metode pembelajaran

aktif, yakni metode pembelajaran partisipatif. Ia mengatakan, pembelajaran dengan sistem seperti diskusi kelompok, praktik di laboratorium, kerja sosial, menanya, menalar, mencoba dan menyampaikan pendapat serta mempresentasikan, daya serapnya jauh lebih tinggi dibandingkan metode pasif. "Sehingga dengan metode pendekatan pertisipasi anakanak diajari berpikir kritis dan mampu menyelesaikan persoalan yang tambah rumit," katanya. Selain itu, katanya, keunggulan kurikulum 2013, jika menurut kurikulum KTSP mata pelajaran ditentukan dulu untuk menetapkan standar kompetensi lulusan, maka pada kurikulum 2013 pola pikir tersebut di balik. Di samping itu, kurikulum baru 2013 memiliki pendekatan yang lebih utuh dengan berbasis pada kreativitas siswa. Artinya, kurikulum baru memenuhi tiga komponen uta-

ma pendidikan, yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. "Pada kurikulum baru didesain berkesinambungan antara kompetensi yang ada di SD, SMP hingga SMA," katanya. Terkait dengan itu, berbagai persiapan untuk pelaksanaan kurikulum 2013 telah dilakukan antara lain dengan persiapan penerbitan buku pegangan dan buku murid. "Saat ini buku tersebut sedang dalam proses pencetakan sebanyak 245 juta buku yang akan didistribusikan ke semua sekolah di Indonesia secara gratis," katanya. Selain itu, dilakukan pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru juga dilakukan bertahap. "Dengan demikian, kurikulum 2013 dapat dilaksanakan pada tahun ini juga, dan mampu mencapai target pembangunan mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan terampil," katanya. AN

d i b i d a n g p a n ga n , k i m i a dan ICT. Desember tahun ini, juga Stikom Bali akan men ggel a r semin a r ya n g menjalin kerjasama dengan Jepang dan Amerika, sekaligus menggelar pameran exsebisi dan animasi di Bali. Dadang membenarkan, Indonesia menjadi perhatian dunia, sebagai negara terbesar ke-4, sehingga negara

produk ICT mengincar Indonesia dalam pemanfaatan ICT, karena ICT digunakan para produsen sebagai sarana sosialisasi ICT, dan hingga saat ini sudah 60-an juta pelanggan. Stikom Bali gencar melaksanakan student exchange, dan saat ini sudah 2 mahasiswa S2 asal Malyasia studi di Stikom Bali dan 150 mahasiswa Stikom

B a l i b el a j a r di M a l aysi a . Stikom juga akan melakukan riset gamelan-gamelan Bali sekitar tahun 1920-an u n t u k d i m o d i f i ka s i d e n gan IT dan dibentuk dalam CD untuk diseminarkan. Guna mendukung penelitian gamelan-gamelan Bali tersebut , Stikom Bali mendapat hibah 40.000 dolar dari Amerika. W-001

Siswa Dipulangkan Lebih Awal

Kesurupan Massal di SMAN 1 Sukasada SINGARAJA-Fajar Bali Kesurupan massal yang dialami oleh siswa dan pelajar SMAN 1 Sukasada membuat pihak sekolah memutuskan seluruh siswa dipulangkan lebih awal, Selasa (2/9) kemarin. Peristiwa kesurupan massal, pertama kali terjadi, Sabtu (30/8) sore, saat sekolah mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), untuk calon-calon pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang baru. Ketika itu, delapan siswa yang kesurupan dan berlangsung sampai malam. Kegiatan LDKS pun terpaksa dihentikan. Peristiwa sama kembali terjadi, Senin (1/9) lalu, sekitar pukul 11.30 Wita, tepatnya saat jam istirahat kedua. Ketika itu sebanyak sepuluh siswa kesurupan. Kejadian ini ternyata bersambung, karena kembali terjadi Selasa (2/9) pada jam yang sama, dan kali ini menimpa tujuh siswa. ”Kami putuskan para pelajar pulang

FB/AGUS

KESURUPAN-Situasi sekolah sepi lantaran siswa dipulangkan lebih awal akibat sejumlah siswa kesurupan

lebih awal, supaya tidak meluas kejadiannya,”ujar Kepala SMAN 1 Sukasada, Putu Dana. Menurut Dana, saat kerasukan siswa-siswa itu meminta agar segera dilakukan upacara pecaruan dan sejumlah keperluan upacara lainnya .”Apa yang diminta saat siswa kami kerasukan, akan kami penuhi. Termasuk upacara-upacara,” imbuh Dana. Hasil dari penuturan pelajar yang kesurupan massal itu di-

duga akibat pengurukan lahan di sebelah barat sekolah. Putu Dana mengaku telah berkoordinasi dengan pemilik lahan dan para pekerja, agar menghentikan pekerjaan sementara waktu, sampai dilakukan upacara pecaruan. Upacara pecaruan di SMAN 1 Sukasada akan dilangsungkan, Rabu (3/9) hari ini, sementara pemilik lahan akan melakukan upacara pecaruan, Kamis (4/9) besok. W-008

Wamendikbud: Siswa Berkebutuhan Khusus Miliki Kurikulum Sendiri

H Musliar Kasim

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Penerapan kurikulum 2013 menyertakan kebijakan memberikan pelayanan anak berkebutuhan khusus melalui pembinaan pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK). "Dengan demikian anak berkebutuhan khusus juga akan memiliki buku khusus sendiri sesuai kebutuhan mereka," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang PenONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

FAJA R BALI

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

VALAS Mata Uang

Beli

7

TDL Naik Lagi

Jual

USD

11.839

11.641

AUD

11.137

10.737

CHF

12.938

12.588

CAD

10.964

10.614

GBP

19.675

19.275

EUR

15.609

15.209

JPY

114.40

110,40

HKD

1.590

1.440

SAR

3.331

2.931

SGD

9.583

9.183

Sumber: bni

FB/DOK

MTI Desak 17 Koridor Trans Sarbagita Dirampungkan DENPASAR - Fajar Bali Masalah kemacetan khususnya di wilayah Badung Selatan sejatinya sedikit terurai semenjak pembangunan Underpass Dewa Ruci dan Jalan Tol Bali Mandara. Namun, hal ini dinilai kurang apalagi wilayah Badung Selatan merupakan kawasan yang krodit akan aktifitas pariwisata. Untuk itu, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bali mendesak pemerintah daerah (Pemda) Kota Denpasar, Gianyar, Tabanan dan Badung untuk segera menyelesaikan pembangunan koridor Trans Sarbagita sebanyak 17 titik. Ketua MTI Bali I Made Rai Ridharta menyatakan, pembangunan seluruh koridor tersebut setidaknya akan membantu mengatasi ancaman kemacetan di kawasan Bali Selatan. Minimal pemerintah dapat segera menyelesaikan rencana yang sudah ada sekarang agar kedepannya kebutuhan masyarakat akan adanya transportasi publik dapat segera teratasi. “Selesaikan rencana yang ada agar kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik dapat segera teratasi,” ungkapnya di Denpasar kemarin (2/9). Pembangunan seluruh koridor Trans Sarbagita itu kata Rai akan membantu untuk menghubungkan seluruh kawasan Bali selatan. “Pembangunan seluruh koridor akan dapat membantu menghubungkan seluruh kawasan di Bali selatan,” sebutnya. Sebagaimana diketahui, Trans Sarbagita merupakan armada Bus Rapid Transportation (BRT). Penggunaan bus ini untuk melayani rute wilayah - wilayah yang ada di Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. Hingga saat ini, dari seluruh kebutuhan baru terbangun 2 koridor saja yakni di wilayah yang melayani rute Batu Bulan, Kabupaten Gianyar menuju Nusa Dua, Kabupaten Badung dan koridor yang melayani rute dalam Kota Denpasar menuju Nusa Dua, Kabupaten Badung. Untuk jumlah armada, saat ini bus Trans Sarbagita sebanyak 25 unit. Rencana kedepannya, pemerintah pusat akan memberikan lagi tambahan bantuan sebanyak 30 unit bus. Dalam kesempatan ini Rai berharap kepada pemerintah untuk tidak berdalih mengenai masalah anggaran untuk menyiapkan segala infrastruktur. W – 011

Pengrajin Logam Kurangi Produksi Rumah produksi industri kerajinan kecil di Bali benar-benar dibuat kelimpungan atas kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang mulai diberlakukan mulai 1 September 2014 ini. Industri kerajinan di Desa Kamasan yang hampir 60% warganya menggeluti usaha kerajinan logam seperti kuningan, besi atau perak untuk uang kepeng dan kerajinan lain mulai gigit jari atas kondisi tersebut. SEMARAPURA-Fajar Bali Salah seorang pengrajin uang kepeng di Banjar Pande Kamasan, Bali Coin Antik, Made Hendra mengaku sangat keberatan dengan kondisi kenaikan ini. Diakuinya, dengan informasi kenaikan TDL tersebut, dirinya bersama rumah produksi lainnya tidak bisa berbuat banyak. ”Ini berat pak, harga uang kepeng tidak bisa dinaikkan, pembeli tidak mau tahu adanya kenaikan ongkos produksi, produsen seperti kami tidak bisa bernuat banyak,” terang Made

FB/SARJANA

Pengrajin industri kencangkan ikat pinggang dengan menekan jumlah produksi akibat tarif dasar listrik naik Hendra. Di sisi lain, persaingan pembuatan uang kepeng di Desa Kamasan yang nantinya membuat pengusaha uang kepeng kelas kecil akan kelimpungan. “Persaingan banyak, kalau dinaikkan berat juga, jika tidak dinaikkan biaya produksi sudah sangat tinggi, apalagi penggu-

Grand Opening Berry Biz Hotel

nakan listrik hampir 80 persen banyaknya,” jelasnya Selasa (2/9) kemarin. Hanya dirinya merasa beruntung, sebab rumah produksinya tidak hanya mengerjakan uang kepeng saja, namun kerajinan logam lainnya juga dikerjakan untuk memenuhi konsumen di Bali. Rumah produksi Bali

Coin ini juga mengerjakan alat atau perhiasan dengan motif Eropa yang saat ini masih laku dipasaran sejak Tahun 2006 silam. “Kenaikan tidak bisa dilakukan secara mendadak, dimana pesanan yang lama juga harga lama,” sebutnya. Untuk produksi lokal, seperti uang kepeng, dan peralatan upacara

lainnya tidak bisa dinaikkan sama sekali, selain karena persaingan harga dari produsen lainnya, juga kualitas harus juga sebanding dengan perusahaan lain. Sedangkan untuk bahan baku, rumah produksinya menggunakan baham logam dari barang bekas yang datang dari pemulung, sehingga kebutuhan bahan baku masih bisa dibatasi. ”Hanya yang perlu efesiensi adalah pengunaan mesin listrik, namun karyawannya juga mulai dibatasi,” tambahnya. Pembatasan karyawan ini dengan cara mengurangi jam kerja karyawannya. Kenaikan TDL kali ini, merupakan tahap kedua yang berlaku untuk pelanggan R1 dengan daya 1300 v/a, yang naik sebesar 11 persen. Dan 2200 v/a naik 5 persen dari TDL sebelumnya. Kenaikan juga berlaku untuk pelanggan R2 dengan daya 3500 v/a, 4400 v/a dan 5500 v/a yang masingmasing naik 5 persen. Untuk pelanggan B1,B2, industri tertutup dan ratif pemerintah ratarata naik 5 persen. Untuk di Bali, pelanggan listrik rumah tangga hingga saat ini tercatat 304.848 rumah tangga.W-010

Salah Satu Solusi Bagi Pebisnis KUTA – Fajar Bali Selain menjadi tujuan berwisata, Bali juga menjadi salah satu tujuan aktivitas bisnis dan konferensi. Untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis, Avilla Hospitality memperkenalkan Berry Biz Hotel, your lifestyle business hive in Bali. Berkualitas, kontemporer dan cerdas, Berry Biz menawarkan kemudahan bekerja di kondisi terbaik saat berada jauh dari kantor. “Hotel ini memiliki konsep untuk bussines traveller, jadi semua bussines traveller di Bali maupun diluar Bali tidak

kesulitan lagi mendapatkan akomodasi dari hotel untuk memudahkan segala urusan mengenai bisnis mereka,” jelas Made Artawan, Manager Group Bisnis Development Avilla Hospitality kepada media disela-sela acara Grand Opening Hotel Berry Biz, Jumat (29/8) di kawasan Seminyak, Kuta. Dengan 90 kamar bertema bisnis dengan 3 tipe berbeda, Superior, Deluxe, dan Biz Suite, Berry Biz juga menghadirkan Female Biz Traveler room. Semua tipe kamar dari Berry Biz menawarkan kenyamanan dan

profesionalisme untuk memenuhi level berbeda dalam kenyamanan perjalanan bisnis Anda. Female Biz Traveler Room adalah salah satu nilai jual yang unik dari Berry Biz yang menawarkan kemudahan dan privasi bagi para pebisnis wanita. Berry Biz juga menyediakan 5 Meeting Pod pribadi yang dinamis, didesain dengan mood yang unik dan pengaturan tempat duduk yang berbeda untuk berbagai macam diskusi dan pertemuan. Think Tank Training Center yang interaktif juga tersedia sebagai wadah untuk

Beberapa fasilitas yang tersedia di Berry Biz Hotel

FB/REDY

Bangunan Berry Biz Hotel menjalankan strategi bisnis Anda, dengan akomodasi hingga 80 orang dengan setup teater, 40 orang dengan setup meja bundar dan 14 orang dengan setup U-Shape, Think Tank Training Center ini juga menonjolkan kaca unik besar yang bisa ditulis. Anda bisa melepaskan ketegangan dan stress dari pekerjaan dengan fasilitas spesial milik Berry Biz, De-Stress Area. Di sela waktu istirahat, penghuni bisa bertemu dengan koneksi yang baru sambil menikmati makanan dan kopi yang tersedia di Brown and Butter, coffee shop yang buka selama 24 jam. Didesain untuk menjadi wadah pertemuan,

FB/REDY

setting yang santai dan smart dari Brown & Butter menciptakan suasana yang sempurna baik untuk bekerja maupun bermain bersama teman maupun relasi. Menu Brown & Butter sendiri menyediakan pilihan antara lain finger food, sandwich, burger, pasta dan nasi, juga ada varian kopi dan minuman lainnya. “Berry Biz juga menawarkan fasilitas yang efisien untuk pelaku perjalanan bisnis yang smart. Personel di Biz Center akan selalu siap membantu Anda memenuhi kebutuhan bisnis Anda untuk aksi kerja yang cepat dan tanpa cela,” jelasnya. M-005

Usaha Distro Menjanjikan DENPASAR-Fajar Bali Terlihat dibeberapa sudut Kota Denpasar usaha “Distro” (toko busana khusus anak muda dengan desain dan model yang terbatas serta kebanyakan dikerjakan oleh para pelaku usaha industri kreatif) semakin menjamur keberadaanya. Hal tersebut disebabkan beberapa produk dan desain yang ditawarkan didistro sepesial dan sebagian besar produk yang ditawarkan digandrungi para kaula muda yang merupakan konsumen setia. “Perkembangan usaha ini (Distro) cukup menjanjikan, dengan konsumen terbanyak dari anak sekolahan sampai anak kuliahan,” jelas Pemilik “God Of Majesty” (GOM) di Jalan Kembang Matahari, Den-

pasar, I Wayan Darmawan disela aktivitasnya didistro miliknya, Selasa (2/9) kemarin. Dikatakan, dengan melihat trand desain fasion yang terus berkembang dari tahun ketahun menyebabkan usaha distro semakin berkembang juga. Selain itu desain yang ditawarkan menampilkan desain kreatif serta Limited Edition (produk yang diproduksi dalam jumlah terbatas) yang semakin membuat usaha distro tetap eksis dari tahun ketahun. “Ada beberapa hal yang menyebabkan usaha yang saya jalani saat ini bisa tetap berjalan dan juga semakin menjamur. Yang mana kesemuanya disebabkan karena produk yang ditawarkan

benar-benar mengikuti trand yang sedang berkembang ditengah-tengah anak muda jaman sekarang,” ujarnya. Dijelaskan, ada berbagai item yang ditawarkan di distro miliknya mulai dari kemeja, celana panjang, celana pendek, baju kaos, topi, sedal, sepatu, jaket dan tas. Dari sekian item ditawarkan produk yang paling diminati konsumen adalah T-shit dengan desain tidak terlalu ramai (polos) dan warna kitam menjadi pilihan favorit dengan ukuran yang paling dicari L dan XL. “Beragam item yang menyangkut trand anak muda jaman sekarang kami tawarkan disini. Tentunya? dengan desain yang menarik dan kreatif,” ungkapnya.

Dalam sehari Darmawan mengaku bisa menjual lima item dari berbagai jenis produk yang ada bisa laku terjual dalam sehari dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 85 ribu sampai Rp 300 ribu per item. Yang mana sebagaian besar produk yang dipajang diusaha yang dicintai dirinya karena bisa tetap bergaul dikalangan anak muda didatangkan dari daerah Bandung. Sedangkan ditempat yang berbeda pengelola Distro “Macvis Store” Jalan Hayam Wuruk, Denpasar , Prodek mengatakan, untuk peminat dari beberapa produk yang ditawarkan hampir sebagian besar konsumen yang datang mengunjuni distro yang dikelolanya keban-

yakan dari kalangan anak muda diseputran Kota Denpasar. “Dengan melihat peminat dari produk yang ditawarkan di distro ini untuk perkembangannya saat ini dan yang akan datang masih bagu (cerah),” ungkapnya. Didukung dengan titipan 18 Clothing milik dari beberapa pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Denpasar dengan menawakan merek dan desain yang berbeda-beda untuk satu item diditro yang dikelolanya. Dalam sehari dirinya mengaku bisa menjual kurang lebih 60 item T-shit dengan kisaran harga dari bermacam item yang ditawarkan mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 400 ribu per item. M-004

Beberapa produk dari usahayang termasuk ekonomi kreatif dipajang disalah satu usaha Distro di Kota Denpasar

FB/AGUNG

Layouter: dejerie


KESEHATAN & SPORT Kunci Menuju 6 Besar Harus Menang

8

FAJA R BALI

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

KONI Badung tak Alergi Mutasi

MANGUPURA-Fajar Bali Ketua Umum KONI Badung, Si Putu Raka Arnaya menyatakan tidak alergi dengan perpindahan atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII/2015 di Buleleng. “Mutasi atau perpindahan atlet itu kan dibenarkan oleh AD/ART KONI dan aturan di FB/SUPRI Porprov, sekarang kan tingSi Putu Raka Arnaya gal atlet bersangkutan sesuai mekanisma apa tidak,”jelas Raka Arnaya, Selasa(2/9) kemarin. Hanya saja Raka Arnaya tidak sependapat bila perpindahan itu terjadi antar provinsi, yang atlet bersangkutan sekedar tampil pada Porprov selanjutnya kabur atau kembali ke tempat asalnya. Tapi untuk lingkup Bali tidak mempersoalkan, toh mereka pada akhirnya akan mengusung nama pulau dewata pada level nasional. “Jika persyaratan perpindahan sesuai dengan aturan main, tak ada masalah. Namun kini KONI Badung lebih menekankan pada hasil pembinaan yang digalang oleh anggota (pengurus kabupaten) cabang olahraga bersangkutan,”kilahnya.R-007

Bali Terwakili 6 Judoka di PON Remaja

DENPASAR-Fajar Bali Judoka Bali menempati level teratas di bawah DKI Jakarta pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Pra Kualifikasi PON Remaja I, di Padepokan Judo Indonesia, Ciloto Jawa Barat, berakhir, Minggu (31/8). Dua kepingan emas Bali dipersembahkan Komachi (kelas -44 kg) putri, dan Bima Prasetya (kelas -55 kg) putra. Kemudian satu perak diraih Sastra Darma kelas 55-66 kg. Sedangkan dua kepingan perunggu didapat Eka Meidiani kelas 44-52 kg, dan Ade Swandewi yang turun di kelas 52-63 kg. “Pengprov PJSI Bali mengirim 6 judoka, dengan hasil tersebut, seluruhnya lolos ke PON Remaja I, di Surabaya, Jawa Timur, Desember 2014,”ujar Wakil Ketua Umum PJSI Bali, Nengah Sudiartha, Selasa (2/9) kemarin. Di Kejurnas masih kata Sudiartha sistem pertandingan menggunakan double repechange, untuk rangking peserta PON Remaja I/2014, dicari 12 besar. Sedangkan usia judoka yang boleh beraksi pada PON Remaja kelahiran 1 Januari 1998 s/d. 31 Desember 2000. “Yang jelas 6 atlet Bali cabang olahraga Judo lolos PON Remaja, konsentrasi selanjutnya melakukan pelatihan yang intensif untuk menggapai prestasi lebih baik pada PON Remaja mendatang,”tuturnya.R-007

Aktivitas Judoka Bali

TIPS

FB/SUPRI

PS Badung Versus Persikos di Laga Penentu Malam ini Target poin penuh menjadi harga mati, ketika PS Badung meladeni Persikos Kota Sorong, Papua, pada laga penentu kompetisi lanjutan babak 12 besar divisi I, Liga Indonesia, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (3/9) malam ini.

YOGYAKARTA-Fajar Bali “HarusmenangatasPersikossebagai modal menuju 6 besar, meski masih harus menunggu hasil duel lainnya, yakni Cilegon United versus Pidie Jaya, Aceh. Jika PS Badung menang, Cilegon United menang atas Pidie Jaya atau keduanya bermain seri, maka PS Badung lolos ke enam besar.NamunjikaPidieJayamenang atas Cilegon United, maka selisih gol antara PS Badung dan Pidie Jaya menjadi penentu,”ujar Pelatih PS. BadungNyomanSujata,Selasa(2/9) kemarin. Didampingi Putu Mahardika, usai latihan ringan di Wisma Aji Sleman, Yogyakarta Sujata menyatakan kemenangan menjadi aturan wajib direalisasikan Muhamadan dkk. “Harus menang. Tidak ada spekulasi seri atau lainnya. Pasalnya,

JADWAL RABU (3/9) P S B a d u n g v s Pe r s i k o s (pkl.21.00 wita) stadion Sultan Agung, Bantul Cilegon United vs Pidie Jaya (pkl.21.00 wita) stadion Maguwoharjo, Sleman

inipenentuanbagiPS.Badunguntuk bisa lolos ke babak 6 besar. Kami optimis Muhamadan cs. mampu merealisasikan hasil itu,”ujar Nyoman Sujata, dengan nada optimis. Sujata tak ingin berspekulasi soal Persikos dianggap terlemah di grup U. Sebab, di sepakbola semuanya bisa terjadi. “Saya sudah instruksikan para pemain untuk tidak melihat sisi itu. Karena Persikos juga pasti ingin kemenangan. Terpenting, pemain bisa memuntahkan seluruh skillnya,

FB/SUPRI

Tim PS Badung di laga ini,”imbuhnya. Diakui, beberapa pemain cedera ringan, yakni Kusheda Hari Yudo, Erigid Ishariyansah, Firman Maliki dan Komang Adi Parwa. Namun keempatnya sudah diu-

payakan penyembuhan medis. “Nyoman ‘Rafik’ Armawan yang pasti tidak bisa turun, karena akumulasi dua kartu kuning,”jelasnya. R-007

KLASEMEN SEMENTARA GRUP S 1. Cilegon United 2. Pidie Jaya 3. PS Badung 4. Persikos

2 2 2 2

2 1 1 0

0 0 0 0

0 1 1 2

5-1 3-2 3-6 0-4

Juru Kunci, Perseden Tetap All Out Hadapi Persipani YOGYAKARTA-Fajar Bali Perseden Denpasar, berupaya habis-habisan, meski gagal mengejar tiket 6 besar, kala melawan Persipani, Paniai Papua, pada laga tak menentukan bagi Perseden, di kompetisi lanjutan babak 12 besar divisi I di Stadion Maguwoharjo, Rabu (3/9) sore ini. “Saya minta untuk tetap tampil habishabisan,”ungkap Pelatih Perseden Denpasar, Nyoman Ambara, di Hotel UNY Selasa (2/9) kemarin. Kemenangan tetap menjadi incaran setiap tim, dan terlebih lagi tetap menjaga gengsi, meski sudah tidak lagi menjadi laga krusial, untuk lolos ke babak enam besar Divisi I Liga Indonesia. “Strategi dan formasi tetap tak ada perubahan. Hanya tidak menurunkan beberapa pemain andalan

Tim Perseden sebelumnya, karena terkena akumulasi kartu kuning dan merah,”terangnya. Pemain ‘Laskar Catur

FB/SUPRI

Muka’ kata Nyoman Ambara yang absen, yakni gelandang, AA. Surya Negara, akibat akumulasi dua kartu kuning.

Termasuk pemain tengah lainnya, Cakra Yuda, yang kondisi fisiknya masih lemah, karena kurang sehat. Kemudian pemain depan, Made Agus ‘Kayun’ Dwipayana, yang terkena kartu merah di laga perdana. Akibat kondisi itu, terdapat perubahan beberapa pemain juga posisi. Diantaranya, Agus Eka Putra yang sebelumnya sebagai pemain belakang, akan didorong menjadi gelandang menggantikan posisi AA. Surya Negara. “Posisi Eka Putra, di belakang digantikan Pandu Wirata, yang berduet dengan Nengah Sulendra untuk menjaga pertahanan di lini belakang. Soal kekuatan Persipani, meski mereka bermain dua kali seri, diyakini ngotot untuk menang, demi mengejar tiket ke babak 6 besar,”katanya. R-007

KLASEMEN SEMENTARA GRUP U 1. Perserang 2 1 1 0 2-1 4 2. Persibas 2 0 1 1 1-0 4 3. Persipani 2 0 2 0 1-1 2 4. Perseden 2 0 0 2 0-2 0 JADWAL RABU (3/9) Persipan vs Perseden (pkl.16.30 wita) stadion Maguwoharjo, Sleman Perserang vs Persibas (pkl.16.30 wita) stadion Sultan Agung, Bantul

Alkohol Bagaikan Pisau Bermata Dua bagi Otot Jantung Oleh: dr. I Made Nudi Arthana

Alkohol merupakan produk fermentasi buah-buahan dengan menggunakan ragi. Minuman beralkohol dikonsumsi manusia sudah sejak zaman pra sejarah hingga sampai saat ini. Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping dan memiliki sifat adiktif sehingga, orang yang meminumnya lamakelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk. Seperti yang kita ketahui alkohol untuk kesehatan kita seperti pisau bermata dua dalam jumlah yang sedikit memiliki efek sebagai pelindung jantung dan dalam jumlah yang banyak dapat merusak otot jantung sehingga dapat jatuh menjadi gagal jantung. Kelompok pertama adalah “peminum ringan” (light drinker) yaitu mereka yang mengkonsumsi antara 0,28 s/d 5,9 gram atau ekuivalen dengan minum 1 botol bir atau kurang. Kelompok kedua adalah “peminum menengah” (moderate drinker). Kelompok ini mengkonsumsi antara 6,2 s/d 27,7 gram alkohol atau setara dengan 1 s/d 4 botol bir per hari. Kelompok terakhir adalah “peminum berat” (heavy drinker) yang mengkonsumsi lebih dari 28 gram alkohol per hari atau lebih dari 4 botol bir sehari. Indikator terbaik untuk efek minuman beralkohol adalah kandungan alkohol dalam darah. Indikator ini sering dipergunakan oleh para polisi lalu-lintas di beberapa negara untuk “menilang” para sopir yang mabuk. Ketika kandungan alkohol darah mencapai 5% (5 bagian alkohol per 100 bagian cairan darah) maka si peminum akan mengalami sensasi positif, seperti persaan relaks dan kegembiraan (euphoria). Namun kandungan di atas 5%,

si peminum akan merasa tidak enak dan secara bertahap akan kehilangan kendali bicara, keseimbangan dan emosi. Maka tak heran jika para pelaku pemerasan sering mendatangi korban dalam keadaan “setengah mabuk” ini karena ia menjadi lebih “berani” gara-gara sudah “kehilangan” emosi. Dilihat dari sisi negatifnya, beberapa cara alkohol dapat merusak otot jantung, yaitu satu hasil dari metabolisme alkohol dalam tubuh akan menjadi asetaldehid dan asetat yang secara langsung dapat

6 3 3 0

merusak otot jantung. Kedua alkohol dapat menyebabkan kekurangan vitamin B1, kekurangan vitamin tersebut dapat menyebabkan penyakit beri-beri terutama beri-beri basah yang berdampak langsung pada kerusakan otot jantung. Kekurangan mineral selenium, kadar magnesium dan kalium yang rendah, terutama pada peminum berat. Takaran alkohol yang lebih dari 30 gram/hari (4 botol bir) dapat meningkatkan resiko kejadian tekanan darah tinggi 1.5-2 kali lipat dibandingkan

kelompok yang tidak mengkonsumsi alkohol. Jika terjadi peningkatan takaran sampai dengan 80 gram/hari selama 5 tahun dapat menyebabkan cardiomyopati (kerusakan otot jantung) yang disebabkan alkohol gejalanya berupa dari yang paling ringan sampai yang berat. Misalnya sebelumnya bisa melakukan pekerjaan yang sama tanpa keluhan. Sekarang melakukan pekerjaan yang sama sudah mulai sesak, dan lemas. Konsumsi alkohol juga dapat menghambat penghancuran asam lemak bebas

meningkatkan kadar lemak (kolesterol) dalam darah. Peningkatan kolesterol tersebut dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung. Dilihat dari sisi positifnya konsumsi alkohol takaran rendah terutama alkohol yang berasal dari fermentasi anggur merah (wine) memiliki efek positif diantaranya peningkatan konsentrasi serum kolesterol HDL (lemak baik), peningkatan aktivitas antioksidan (dari senyawa fenolik dan flavonoid yang terkandung dalam anggur merah) dan efek lainnya yang

dapat menurunkan resiko serangan jantung. Sehingga penggunaan dan pemilihan alkohol yang tepat akan membantu untuk menjaga kesehatan jantung kita.KJS

Layouter: dejerie


FAJA R BALI RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

PARIWARA

HERIKY computer SERVICE & SELL

Laptop, Komputer, Printer, Hardware, Software Hp: 085 638 466 12 / 087 860 885 964 E-mail: erikhoki6@gmail.com Jl. Pasekan Batuaji, Batubulan Kangin-Sukawati

524/I/TTV

9

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

501/VIII/KJS

500/VIII/KJS

519/I/TTV

018/I/FB/KTR

419/XI/AGN

518/I/IGR

ARTASARI TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

864/VII/KTR

Fortuner

Elf Include BBM + driver 12 jam / hari

Inova

Hubnngi :

082237658590

836/VI/WS

MATAHARI AUTO GALERY NEW MODEL HARRIER 2.0

putih

NEW VELLFIRE ZG hitam 18Speaker SUBARU BRZ

Th2012 AsDK

HARRIER 2.4 Th’11+07Slv LPrem WRANGLER 3.6 SPORT Th’13 AsDK VELLFIRE GS’13 hitam Tg1 KM4Rb LEXUS RX 270’13 hitam AsDK

Hubnngi :

(0361) 7893104

Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai no. 18, Tohpati-Denpasar 555/II/WS

517/I/IGR

166/VI/FB/IGR

453/XII/AGN

Layouter: Wiadnyana


10

POLITIK SBY: Tidak Ada “Deal” Politik dengan Jokowi

FAJA R BALI

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Biarkan Berjalan Harmonis

MANGUPURA–Fajar Bali Keberadaan undangundang desa dan pengimplementasiannya di Bali perlu ditanggapi dengan hati-hati. Hal ini disebabkan karena Bali memiliki dua jenis desa yakni desa dinas dan desa adat/pakraman. “Sebenarnya tidak kontroversi, yang menjadi persoalan adalah anggaFB/DOK ran APBN masuk ke desa I Nyoman Mesir langsung, sedangkan di Bali sendiri memiliki ribuan desa pakraman. Lalu yang kedua tentang pengangkatan kaur desa menjadi PNS,” jelas anggota DPRD Badung, Drs. I Nyoman Mesir kepada Fajar Bali, di ruang kerjanya, Selasa (2/9). Mesir juga menegaskan, kaur desa yang sudah dilantik menjadi PNS kewenangannya untuk mengurus desa adat sedikit berkurang. Namun menurut Mesir, keberadaan desa adat dan desa dinas khususnya di Kabupaten Badung sudah berjalan harmonis. “Artinya, desa adat dan desa dinas saling melengkapi. Fenomena seperti ini perlu untuk diapresiasi. Para pengurus desa adat tetap fokus masalah adat, budaya dan agama, sedangkan perangkat desa dinas tetap fokus mengurusi administrasi pemerintah,” jelas politisi partai Golkar ini. Mesir menambahkan, tugas dari masing-masing desa harus berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. Desa adat idealnya tidak perlu mencampuri urusan desa dinas begitupun sebaliknya. “Urusan di desa adat sudah rumit. Bayangkan saja kalau desa adat yang harus mengurusi adat harus dibebankan dengan mengurusi urusan desa dinas dalam hal ini urusan administrasi pemerintahan tadi,” katanya. Yang jelas, kata Mesir, kalau terus dipaksakan untuk berjalan berbarengan tentu akan pincang. Desa adat mengurusi hubungan manusia dengan Tuhan dan alam sedangkan desa dinas lebih kepada pemerintah. “Ini yang saya maksud harus berhati-hati karena dua desa ini mengurusi dua hal yang sangat berbeda. Pemerintah khususnya di Badung terus mendukung keberadaan desa dinas dan desa adat. Biarkan keduanya bisa berjalan menurut tugas dan fungsi. Jangan dicampuradukkan,” tutupnya. M-005

Soroti Proyek Pasar Kidul Bangli

BANGLI-Fajar Bali Pelaksanaan proyek fisik di Pasar Kidul Bangli kini menjadi sorotan Dewan. Pengerjaan proyek tersebut seharusnya sudah berjalan, namun kini baru sampai pada tahap proses administrasi. Dikhawatirkan proyek tersebut tidak akan selesai tepat waktu dan bahkan tidak ada yang FB/DOK mau ikut tender. “JanganI Wayan Subagan jangan tak ada yang mau nender seperti yang terjadi tahun lalu,” ujar anggota DPRD Bangli, I Wayan Subagan, Selasa (2/9). Volume proyek tersebut relatif besar. Pertama, proyek perehaban rumah dan toko (Ruko) pasar. Kedua pembangunan los di bagian atas timur senilai Rp 5 miliar yang didanai dari APBD Bangli induk 2014. Menurut Subagan, kedua proyek tersebut mesti kelar tahun ini. Tetapi kenyataannya, proyek tersebut masih berkutat di urusan administrasi. Karena itu, Subagan khawatir pengerjaannya baru akan bisa dimulai pada bulan Oktober. Dengan durasi waktu yang sangat pendek, dia khawatir proyek tidak akan selesai. Kalaupun bisa, dia meragukan kualitas proyek tersebut. ”Kalaupun bisa selesai dengan cara memperbanyak tenaga yang digunakan, kami khawatirkan kualitas pekerjaannya,” ujar politisi PDIP asal Desa Bangbang, Tembuku, Bangli ini. Tak hanya pembangunan los, perehaban 55 Ruko di bagian depan pasar juga belum dimulai. Perehaban tersebut diyakini akan memakan waktu yang relatif panjang. Meski Ruko tersebut menghadapi masalah hukum, yakni ada gugatan dari pemilik sertifikat hak guna bangunan (SHGB) ke Pengadilan Negeri Bangli, namun menurut Subagan kasus itu tidak mempengaruhi pelaksanaan proyek. Pihaknya menyayangkan sikap Disperindag Bangli sebagai penanggungjawab proyek, yang sepertinya mengulur waktu pelaksanaan proyek tersebut. Subagan mengutip keterangan Disperindag, yang mengatakan bahwa kasus hukum mengenai Ruko ke PN Bangli tidak mempengaruhi pelaksanaan proyek. “Setelah saya tanyakan, katanya proyek tersebut bisa dilaksanakan walaupun ada kasus hukum. Lalu kalau sudah bilang begitu, mengapa tidak kunjung dimulai proyek tersebut?” tanya Subagan. Sebagai tempat perputaran ekonomi, dia mengharapkan Pasar Kidul segera bisa dioperasikan. Sejak kebakaran pasar tersebut, kini pedagang terpaksa menempati tempat sementara yang cenderung tidak nyaman dan semrawut. Karena itu, Subagan berharap pemerintah bekerja cepat dan keras untuk menuntaskan proyek tersebut. W-002

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan dirinya tidak pernah melakukan kesepakatan politik tertentu dengan presiden terpilih Joko Widodo dalam pertemuan di Bali pada 27 Agustus lalu.

JAKARTA-Fajar Bali SBY membantah spekulasi yang menyebut adanya kesepakatan antara dirinya dan Jokowi terkait politik yang diutarakan banyak kalangan. “Setelah dikukuhkan bahwa Pak Jokowi-JK adalah presiden dan wakil presiden terpilih, saya melakukan pertemuan dengan Jokowi di Bali. Konteksnya, tidak ada deal politik tertentu, seperti yang dispekulasikan sejumlah kalangan,” ujar SBY dalam jumpa pers di Cikeas, Bogor, Selasa (2/9), seusai bertemu dengan Koalisi Merah Putih. Dalam jumpa pers, SBY didampingi oleh calon wakil presiden Hatta Rajasa beserta jajaran elite partai Koalisi Merah Putih

yang terdiri dari Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar. Namun, calon presiden Prabowo Subianto tidak hadir dalam pertemuan itu.

SBY kembali menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi terkait dengan tanggung jawabnya membantu pemerintahan selanjutnya. Dia ingin agar kesiapan presiden terpilih setelah dilantik lebih baik.

“Jadi kewajiban moral saya selaku presiden untuk memberikan penjelasan dan informasi tentang agenda kenegaraan dan agenda kepemerintahan yang tengah berlangsung sekarang ini, hingga awal tahun depan,” ucap dia.

SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu kembali membanggakan tradisi transisi yang dibuatnya. Dia kembali mengungkit bahwa sebelum dia menjadi presiden dulu, tradisi transisi itu belum tercipta. KP

DENPASAR-Fajar Bali Pelantikan 55 anggota DPRD Bali memang telah tuntas digelar. Kini, fokus beralih ke pengembalian inventaris/ fasilitas yang dimanfaatkan oleh anggota DPRD periode sebelumnya. Pasalnya selama lima tahun menjabat, pimpinan, ketua komisi, hingga fraksi dijatah mobil khusus. Demikian juga kepada seluruh anggota difasilitasi laptop serta sepeda.

S e l a s a ( 2 / 9 ) ke m a r i n , Kepala Sub Bagian Rumah Tangga DPRD Bali, A.A Ngurah Martina mengatakan, pengembalian inventaris ini wajib dilakukan. Lantaran, seluruh fasilitas akan ‘diwariskan’ kepada anggota dewan yang pada Senin (1/9) dilantik. Berdasar catatan Ngurah Martina, semua kendaraan dinas yang sebelumnya digunakan oleh pimpinan dewan, ketua komisi, serta fraksi

sudah dikembalikan. Totalnya berjumlah 20 buah, dan sudah dikembalikan dalam keadaan utuh. Ta k h a n ya k e n d a r a a n dinas, sepeda gunung, dan laptop pun dinyatakan sudah dikembalikan. “Kami sudah melakukan pendataan aset yang dibawa oleh dewan lama, dan sudah semua mengembalikan barang inventaris DPRD Bali. Diantaranya, 20 mobil dinas, laptop,

dan sepeda gunung,” ungkap Ngurah Martina di kantor DPRD Bali, kemarin. Pasca dikembalikan, baik kendaraan dinas, laptop, maupun sepeda gunung akan diservice terlebih dahulu. Sehingga dapat dioperasionalkan dengan baik, setelah dibagikan kepada anggota Dewan Baru. Ngurah Martina menyampaikan, meski kini anggota dewan sudah dilantik, fasilitas tersebut tidak

serta merta dapat dibagikan. Harus menunggu sampai alat kelengkapan dewan periode 2014-2019 terbentuk terlebih dahulu. Demikian juga hingga tersusunnya pimpinan dewan yang definitif. “Inventaris itu akan kami service dulu, setelah alat kelengkapan dewan terbentuk akan dibagikan kemb a l i . S e h i n g ga s e m u a nya siap dipakai dengan baik,” tutupnya. W-019

JAKARTA-Fajar Bali Presiden terpilih Joko Widodo menilai, pertemuannya dengan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014 lalu, Hatta Rajasa, merupakan hal yang wajar. Tidak menutup kemungkinan jika Jokowi nantinya juga bertemu dengan Prabowo Subianto. “Ya, kenapa tidak. Pak Prabowo, Pak Hatta sahabat baik saya. Kamu sih enggak percaya. Sahabat dengan sahabat ketemu enggak masalah,” kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (2/8) siang. Jokowi mengatakan, sebagai presiden terpilih, dia sudah

bertemu dengan berbagai tokoh nasional. Pertemuan itu dilangsungkan secara tertutup dan tidak diketahui media. “Sebetulnya sudah bertemu dengan banyak (tokoh), tetapi enggak bisa kan saya sebutkan karena ada yang minta tertutup,” ucapnya. Menurut Jokowi, pertemuan dengan Hatta pada Senin malam hanya silaturahim. Hatta, kata dia, hanya mengucapkan selamat atas kemenangan pada Pilpres lalu. Pertemuan tertutup di kediaman Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memang

terkesan dirahasiakan dari media. Saat Jokowi berangkat dari kediamannya di dekat Taman Suropati, wartawan peliput kegiatan Jokowi tak diizinkan mengikuti iring-iringan mobil Gubernur DKI Jakarta itu. Semua petugas keamanan di rumah Paloh juga tak banyak memberikan informasi. Beberapa di antara para petugas keamanan di rumah Paloh bahkan membantah ada Hatta di sana. Namun hari ini, baik Jokowi maupun Hatta membenarkan pertemuan tersebut dengan memberikan keterangan yang hampir serupa kepada media. KP

FB/IST

JUMPA PERS-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama para petinggi partai Koalisi Merah Putih di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014).

Anggota Dewan Lama ‘Pulangkan’ Laptop dan Kendaraan Dinas

Setelah Hatta, Jokowi Ingin Bertemu Prabowo

FB/IST

BERBINCANG-Capres dari poros Gerindra, Prabowo Subianto berbincang dengan capres dari poros PDIP, Jokowi-JK saat acara pengundian dan penetapan nomor urut untuk pemilihan presiden Juli mendatang di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014).

PKB Dukung Jokowi-JK Naikkan Harga BBM JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ali Maschan Moesa mengatakan, partainya mendukung rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan diambil presiden dan wakil presiden terpilih Joko WidodoJusuf Kalla. “PKB siap dan mendukung Jokowi-JK yang akan menaikkan harga BBM,” kata Ali Maschan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/9. Menurut dia, bila Jokowi-JK menaikkan harga BBM, maka harus ada langkah lain untuk mengantisipasi kelangkaan BBM. “Jadi jangan asal menaikkan harga BBM saja. Harus ada langkah antisipasi seperti

bagaimana mengatasi mafia minyak. Harga BBM jadi murah, maka rawan penyelundupan dan itu harus diantisipasi,” kata dia. Ia mengaku tidak khawatir dukungan tersebut akan berdampak kepada popularitas PKB. “Gak lah. Dukungan itu tak perlu dikhawatirkan akan menurunkan citra PKB,” ujarnya. Sebelumnya, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menolak menaikkan harga BBM di akhir masa pemerintahannya. Pemerintah mengaku tidak mau menambah beban masyarakat yang sudah cukup berat. Terlebih harga BBM sudah dinaikkan pada 2013 lalu, ditambah dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada tahun ini. KP

FB/IST

ANTRE-Antrean panjang pengguna kendaraan yang hendak membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jalan Laksda Adisucipto, Sleman, beberapa waktu lalu

PDIP Belum Tentukan Ketua Fraksi dan Ketua Dewan Gianyar

GIANYAR-Fajar Bali Dari lima fraksi yang ada di DPRD Gianyar, hanya fraksi PDIP yang belum meyetorkan nama untuk menjadi ketua fraksi. Sedangkan empat fraksi lainnya telah menunjuk calon ketua fraksi masing-masing. Fraksi Golkar menunjuk Cokorda Indrayana, fraksi Demokrat I Gde Sudiarta, fraksi Gerindra Cokorda Putra Pemayun dan ONLINE: www.fajarbali.com

fraksi Hanura-Nasdem Ida Bagus Gde Manu Atmaja. Selain belum menentukan calon ketua fraksi, PDIP juga belum menyetorkan nama calon ketua DPRD Gianyar. Sedangkan Golkar sebagai pemenang kedua yang secara otomatis mendapatkan jatah kursi wakil ketua telah menunjuk Drs I Made Togog dan Demokrat telah menunjuk I Ketut Jata, SH.

Ketua DPC PDIP, Made Mahayastra mengatakan, partainya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP untuk jabatan ketua dewan. Menurutnya, itu menjadi kewenangan DPP, sedangkan DPC hanya mengusulkan nama saja. “Kita telah usulkan dua nama yaitu Made Wardana dan Wayan Tagel Winarta,” jelas Mahayastra, Selasa (2/9).

Mahayastra berharap dalam minggu ini rekomendasi dari DPP sudah keluar, sehingga nama-nama untuk ketua dewan dan juga ketua fraksi bisa diisi. “Kita berharap rekomendasi segera turun, sehingga PDIP segera bisa menyetorkan nama-nama untuk ketua dewan dan juga fraksi,” ujar Mahayastra yang juga wakil bupati Gianyar ini.

Sementara itu, Pansus Tata Tertib (Tatib) DPRD Gianyar, Selasa (2/9) menggelar rapat untuk membahas Tatib untuk DPRD Gianyar periode 20142019. Di samping itu, Pansus Tatib juga akan konsultasi ke Kemendagri terkait penyusunan Tatib. “Besok kita akan konsultasi ke Kemendagri,” ujar ketua Pansus Tatib, I Wayan Tagel Winarta.

Menurut Tagel Winarta, penyusunan Tatib DPRD Gianyar masih mengacu pada UU Nomor 27 Tahun 2009 dan PP Nomor 16 Tahun 2010. Karena diberlakukannya Undangundang MD3 dalam penentuan Ketua DPRD, perlu dilakukan konsultasi lebih lanjut ke Kemendagri. “Kita ingin Tatib yang kita susun sesuai dengan perundang-undangan,”

jelasnya. Ditanya kapan penyusunan Tatib selesai, Tagel Winarta menargetkan pertengahan bulan September sudah bisa diplenokan. Sehingga pada awal Oktober, pimpinan dewan sudah definitif dan alat kelengkapan dewan lainnya bisa dibentuk. “Kita targetkan pertengahan September sudah diplenokan,” pungkasnya. W-005 Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 l Tahun XV

NASIONAL

11

KPK Temukan Indikasi Pemerasan Partai Pro-Prabowo Ngotot dalam Penyelidikan Proyek ESDM Tolak Kenaikan Harga BBM JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan indikasi pemerasan terkait dengan proyek di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang tengah diselidik. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan meningkatkan penanganan kasus itu ke tahap penyidikan. Dengan demikian, KPK segera menentapkan seorang tersangka. "Nanti akan kita naikan (ke tahap penyidikan) mungkin berupa penerimaan yang dikategorikan pemerasan," kata Abraham di Jakarta, Selasa (2/9). Namun, Abraham tidak menyebut siapa yang menjadi bakal calon tersangka berkaitan dengan penyelidikan proyek di Kementerian ESDM tahun anggaran 2011-2013 ini. Terkait dugaan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik, Abraham tidak menyampai-

kan kepastian apakah Jero yang bakal ditetapkan sebagai tersangka atau bukan. Jika benar Jero nantinya ditetapkan sebagai tersangka, Abraham menilai pakta integritas yang pernah ditandatangani para menteri hanya seremonial belaka. "Fakta komitmen sebagai seremonial belaka, oleh karena itu sebenarnya fakta integritas komitmen itu harus bisa diwujudkan dalam perilaku sebenarnya, itu orang bisa menilai dong apa yang sudah menjadi komitmen," ujar Abraham. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, KPK segera mengumumkan status hukum Menteri ESDM Jero Wacik. KPK telah melakukan ekspose atau gelar perkara terkait dugaan keterlibatan Jero dalam proyek pengadaan di Kementerian ESDM tersebut. Penyelidikan terkait proyek

pengadaan di Kementerian ESDM ini merupakan hasil pengembangan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan di Sekretariat Jenderal ESDM yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karno. Tim penyelidik KPK telah meminta keterangan Waryono terkait penyelidikan baru ini. KPK juga telah meminta keterangan Jero dan istrinya, Triesnawati Jero Wacik, terkait penyelidikan yang sama. Lembaga antikorupsi itu juga telah meminta keterangan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa. Seusai dimintai keterangan KPK beberapa waktu lalu, Jero mengaku diajukan pertanyaan seputar dana operasional menteri (DOM). Masalah DOM di Kementerian ESDM ini menjadi salah satu fokus penyelidikan KPK. Diduga, ada penyalahgunaan DOM di Kementerian

ESDM. Indikasi penyelewengan itu muncul setelah KPK menemukan adanya perintah Jero kepada Waryono Karno, saat Waryono masih menjabat sekretaris jenderal, untuk memainkan anggaran di Kementerian Energi. Sementara itu, Jero mengatakan bahwa DOM tersebut anggarannya sudah ditetapkan dalam APBN melalui surat keputusan Menteri Keuangan. Namun, Jero tidak mau menyebutkan berapa jumlah DOM yang diterima di tiap-tiap kementerian. Selain itu, Jero mengaku diajukan pertanyaan seputar dugaan penyimpangan dana di Kementerian ESDM dari tahun 2010 hingga 2013. Namun, dia mengaku baru menjabat Menteri ESDM pada Oktober 2011 sehingga tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam Kementerian ESDM pada medio 2010 hingga Oktober 2011. KP

DARI HALAMAN 1

tersebut Jokowi ditemani salah satu deputi tim transisi, Hasto Kristiyanto. Mesti ditemani Hasto, Jokowi membantah pertemuannya dengan Hatta Rajasa terkait dengan pembahasan tim transisi. “Ya tidak melebar ke mana mana (transisi), Pak Hasto hanya menemani, saya kan enggak bisa sendiri ke mana-mana,”ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/9). Selain itu Jokowi mengatakan meski Hatta Rajasa merupakan mantan Manteri koordinator perekonomian, pertemuan tersebut juga tidak membahas mengenai Anggaran pendapa-

tan dan belanja Negara (APBN) 2015. “Enggak ada omongan (transisi) atau nasihat untuk APBN 2015, sudah jangan bahas masalah itu,”ujar Jokowi. Jokowi hanya mengatakan terkait tim transisi, akan ada pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono. Namun Jokowi mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya tidak ikut serta dan akan diwakilkan para deputi tim transisi. “Enggak ikut, itu hanya bahas masalah data saja,” ujar Jokowi.

adalah usaha menjalin kembali komunikasi. “Perbedaan politik tak boleh menghentikan atau menghalangi silaturahmi,” ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini. Hatta juga merasa perlu meluruskan kasak-kusuk yang menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Jokowi itu dimaksudkan sebagai usaha merapat pada kubu pemenang dengan mengharapkan pembagian kekuasaan. “Merapat bagaimana? Saya mau jabatan apa lagi? Sudah cukuplah kesempatan bagi saya untuk mengabdi selama ini,” katanya. KP

Pertemuan Jokowi-Hatta Sinyal Positif di Parlemen ang semakin baiknya hubungan antar partai. Tak hanya dengan PAN, ia mengatakan hubungan partai pendukung Jokowi dengan fraksi partai Koalisi Merah Putih di luar proses pilpres juga berjalan dengan baik. Bantah Bahas Tim Transisi Presiden terpilih Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa di kediaman Surya Paloh di Jalan Permata Berlian, R 20, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin malam, (1/9). Dalam pertemuan

Jalin Komunikasi Sementara menurut Hatta Rajasa, pertemuannya dengan Jokowi di rumah Surya Paloh,

Keok Dua Kali, Mastajaya Pilih Jalur Indpenden DARI HALAMAN 1 Selasa (2/9) kemarin. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk mengumpulkan KTP sebagai tanda dukungan dan syarat maju melalui calon independen. “Modal KTP seperti yang diisyaratkan KPU sebanyak 23 ribu lebih sudah saya kantongi,” tegas pengusaha Tabanan ini. Meski ngotot menempuh jalur independen, dirinya tidak menutup diri jika ada partai politik yang bersedia meminangnya. “Saya sangat terbuka. Apabila ada parpol yang meminang, saya terima dengan terbuka,” tandasnya. Tokoh masyarakat asal Banjar Gerang ini pun dinilai me-

miliki dukungan yang tak bisa dibilang enteng. Ia dianggap mampu bersaing di Pilkada nanti. Mastajaya dikenal aktif membangun pergerakan masyarakat Tabanan. Pada tarung Pilpres lalu, dirinya dinobatkan sebagai Ketua Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo Bali. Walaupun berbasis di Tabanan, masyarakat simpatisan Prabowo yang dikomandoinya berasal dari seluruh Bali. “Saya maju karena hati nurani. Sebagai putera Tabanan saya terpanggil untuk membenahi tatanan di tempat kelahiran saya,” ungkapnya. Dorongan itulah, yang membuat Mastajaya ingin memimpin Tabanan pada periode mendatang. Dia menilai, tata

pemerintahan di Kota Pelangi ini sudah sangat parah. Banyak aspek budaya dan sosial yang tak diperhatikan, bahkan dengan tegas dirinya mengatakan bahwa birokrasi di Tabanan perlu dibenahi. “Nanti jika saya terpilih, yang pertama kali saya lakukan adalah merombak habis seluruh tatanan birokrasi di Tabanan. Secara kasat mata masyarakat bisa menilai bahwa korupsi tumbuh di Tabanan,” tegasnya. Strategi yang tengah dilakukan menghadapi calon inkumben yaitu dengan memperdalam pendekatan kepada masyarakat di segala lapisan. Mastajaya dikenal sangat dekat dengan berbagai lapisan masyarakat, bahkan sampai kelas pemuda, dan masyarakat

menengah ke bawah. Sebagaimana diketahui, Mastajaya telah dua kali ikut penjaringan menjadi bakal calon bupati Tabanan. Pada Pilkada Tabanan 2005 silam, Mastajaya ikut penjaringan bakal calon di rakercabsus PDIP Tabanan. Namun gagal, ia dikalahkan oleh paket inkumben waktu itu yakni N Adi Wiryatama – IGG Putra Wirasana. Pada Pilkada 2010 lalu, nama Mastajaya juga masuk dalam bursa beberapa parpol. Lagi-lagi dirinya gagal maning menjadi calon bupati. Waktu itu Paket Eka-Jaya (Ni Putu Eka Wiryastuti–IKG Sanjaya) usungan PDIP yang memenangkan pesta politik. Kali ini, ia hadir dengan bekal keyakinan dan optimisme. W-004

DPRD Bali, hasil Pileg 2014 lalu. Adnyana menambahkan, dirinya tak ingin ada perpecahan di internal partai. Soal ada retak di saat Pileg lalu, hal itu berbeda dengan konteks Pilbup. “Pileg beda dengan Pilbup, pada Pileg kalau ada retak itu karena ada tarik menarik kepentingan antar personal, tetapi di Pilbup kita pasti solid”, ujar tokoh masyarakat Desa Sekaan, Kintamani ini. Adnyana berharap di kancah Pilbup, dapat melupakan halhal buruk, dan untuk membesarkan PDIP, selayaknya PDIP solid agar dapat memenangkan Pilbup 2015. Munculnya cabupcawabup tandingan dinilai bakal

mematahkan semangat kerja di internal PDIP. Jika pun akhirnya cabupcawabup tandingan muncul lagi, maka menurut Adnyana, sistem pengkaderan di PDIP tidak berjalan baik. Menurutnya, setiap partai punya target merebut kekuasaan, termasuk juga PDIP. Karena itu diharapkan PDIP solid secara internal, dan mengikuti haluan partai. Kalau ada penilaian mengenai kekurangan cabupcawabup, hal itu mesti didasari dengan logika, rasional dan argumentatif, tidak lalu membuat paket tandingan. Adnyana tak ingin di internal partai saling menjatuhkan, den-

gan cara-cara mendiskreditkan cabup-cawabup, tetapi mesti dengan argumen yang bisa diterima akal sehat. “Kalau ada penilaian buruk kepada cabup-cawabup mari kita diskusikan, apa argumentasinya”, ujar Adnyana. Sebagaimana diketahui, pada Pilbup 2009 lalu, muncul paket “Alas” yang dituding sengaja dilahirkan oleh oknum kader PDIP. Meski muncul alasan paket tersebut untuk upaya pemenangan I Made Gianyar-Sedana Arta saat itu, namun hal itu lebih dinilai sebagai upaya menggembosi dukungan paket Gita (GianyarSedana Arta). W-002

jutan dalam menghadapi persaingan, serta gempuran produk luar Bali khususnya di bidang usaha kreatif”, jelasnya. Darmawan menambahkan, beberapa jenis produk yang telah dihasilkan oleh para pelaku usaha ekonomi kreatif juga perlu dibantu dalam hal promosi. Sehingga produk yang telah dihasilkan bisa tersalur dengan target pasar yang tepat dan jelas. “Selain itu saya juga

berharap agar Pemerintah Provinsi Bali melalui Gubernur Bali membantu mempublikasikan produk kerajinan lokal kepada masyarakat . S ep er t i c on toh nya u sa h a distro yang telah saya jalani ini. Sebagian besar produk yang terpajang merupakan hasil produk dari pelaku ekonomi kreatif baik dari dalam maupun luar Bali. Hal ini bertujuan agar semakin dikenalnya beberapa produk

yang telah kami hasilkan kepada masyarakat luas,” tuturnya. Pria kelahiran Nusa Lembongan ini menambahkan, untuk pengembangan ekonomi kreatif saat ini dan akan datang agar melibatkan para pelaku usaha muda. Dengan demikian, generasi muda yang bergerak dalam ekonomi kreatif benar-benar siap, sehingga kendala yang dihadapi saat ini dan yang akan datang dapat dipecahkan. M-004

Kejati, namun kita belum tahu ancaman apa yang diterima tersangka ini sehingga mengajukan surat ke LPSK,” papar Suhadi. Sementara Kuasa Hukum Wayan Candra, Wayan Warsa T.

Bhuana memaparkan, selama Wayan Candra masuk Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling), dirinya dengan kuasa hukum lainnya belum pernah mengadakan komunikasi dengan kliennya. “Pada

hari ke delapan kita baru adakan komunikasi,” jelas Warsa Bhuana pendek. Warsa juga menjelaskan bahwa kliennya menambah kuasa hukum dengan menunjuk Wayan Gde Sudiantara. W-010

Kader PDIP Bangli Tangkis Paket Tandingan

DARI HALAMAN 1 individual. Akibatnya kemenangan paket cabup-cawabup dari PDIP saat itu tidak signifikan. Sebagai partai besar, saat itu PDIP berpeluang meraih kemenangan yang lebih besar, namun saat itu malah menang tipis. Namun Adnyana tak menampik kemungkinan munculnya cabup tandingan di internal PDIP nanti. Menurutnya, dalam dunia politik hal itu sangat memungkinkan, apalagi terlalu banyak kepentingan. “Kemungkinan tetap ada. Politik itu multi dimensi, dan terlalu banyak kepentingan,” ujar politisi yang kini duduk di kursi

Lindungi Industri Kreatif di Bali DARI HALAMAN 1 pan beberapa pelaku usaha ekonomi kreatif akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimana dihadapkan pada gempuran produk luar. Maka dari itu, persiapan baik dari aspek Sumber Daya Manusia serta kualitas produk yang dihasilkan harus diperhatikan secara serius. “Semuanya perlu perencanaan yang matang dan berkelan-

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mengatakan Koalisi Merah Putih siap menjegal kebijakan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, jika menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Penolakan ini diklaim sebagai bagian dari komitmen koalisi sebagai penyeimbang pemerintahan selama lima tahun mendatang. "Kalau kami lihat rakyat bahagia kami akan dukung. Tapi kalau sengsara pasti kami tolak. Itu saja," kata Fadli di kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa, (2/9).

Jokowi-JK dihadapkan pada posisi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi untuk menyehatkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. Kebijakan tersebut harus diambil setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak untuk menaikkan harga BBM pada sisa masa pemerintahannya. SBY berdalih saat ini rakyat masih dalam kondisi menderita dan susah. Tim Transisi pemerintahan Jokowi-JK sendiri memperhitungkan kebijakan kenaikan harga BBM paling mungkin dilakukan saat November 2014 atau setelah Januari 2015 untuk menghindari inflasi yang terlalu tinggi. Opsi kenaikan juga mulai dari Rp 500 hingga

Rp 3.000 per liter. "Kami buat seimbang. Kalau rakyat sengsara pasti kami tentang kebijakannya," kata Fadli. Kekuatan koalisi Merah Putih di Parlemen sendiri sangat kuat. Jumlah kursi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Golkar sebanyak 292 kursi atau 52,1 persen. Sedangkan koalisi pemerintahan yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa hanya 207 kursi atau 36,9 persen. Jika Demokrat dengan 61 kursi bergabung dengan Koalisi Merah Putih, jumlah kekuatannya menjadi 63 persen. KP

Wacana Kereta Api Mencuat DARI HALAMAN 1 Hanggoro, diprediksi membutuhkan dana berkisar antara Rp 5 hingga 7 triliun. “Meskipun mahal, tetapi itu resiko kalau Bali ingin maju. KA untuk keperluan jangka panjang hingga 20 tahun agar tidak mengalami kemacetan seperti Jakarta,” katanya. Hanggoro membeberkan, belum ada kajian teknis untuk jenis kereta yang layak dipakai di Bali. Hanya saja, dapat dipastikan bahwa teknologinya harus lebih baik dibandingkan dengan yang sudah digunakan di Pulau Jawa. “Di sini harus standar tracknya sekitar 14,35. Sehingga, memungkinkan untuk kereta api dengan kecepatan 200 hingga

300 kilometer (Km) per jam,” sebut Hanggoro. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengkajian dan Pengembangan Dinas Perhubungan dan Informatika Bali I Nengah Dawan Arya menyatakan MoU itu sangat dibutuhkan. Pasalnya, pada 2015 nanti Pemprov Bali akan memulai studi kelayakan KA yang dananya bersumber dari APBD Bali. Sementara Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ngurah Wijaya mengungkapkan, keberadaan KA akan membantu pariwisata di Bali. Dirinya mencontohkan, dulu di Jawa KA telah ditinggalkan. Tetapi sekarang, justru semakin diminati dengan banyaknya paket

penjualan kereta wisata. Ngurah berharap, transportasi serupa dapat direalisasikan karena tidak merusak lingkungan dan membantu masyarakat. Selain itu, dapat dijadikan paket wisata yang akan menarik bagi wisatawan baik domestik maupun luar negeri. “Misalnya kalau bentuknya nanti tipe monorel yang elevated, wisatawan bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalan`an,” kata Ngurah. Perlu diketahui, rencana pembangunan infrastruktur KA di Bali sudah mengemuka sejak 2010 lalu dengan adanya MoU antara Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kemenhub, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemprov Bali. W-011

Koster Tak Kenal ‘Calo’ Akil Mochtar

DARI HALAMAN 1 Muhtar. “Ditanya kenal engga sama Muhtar Ependy, engga kenal. Pernah ketemu engga, engga pernah, udah begitu saja,” kata Wayan di Gedung KPK, Selasa (2/9). Ko s te r m e n ga ku t i d a k

mengetahui dasar pemanggilannya terkait Muhtar Ependy, lantaran dia membantah kenal dengan Muhtar. Dia membantah pernah berhubungan bisnis ataupun pernah mengurus sengketa gugatan pilkada di MK. “Engga ada, engga pernah ngurusin,” ujar Wayan.

Wayan Koster sebelumnya pernah beberapa kali diperiksa dalam kasus korupsi proyek Hambalang. Politikus PDIP itu juga pernah disebut dalam surat dakwaan Angelina Sondakh yang terjerat kasus suap pembahasan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas. VN

wenangnya. “Kami target selesai bulan September ini. Saya hanya berupaya untuk memfasilitasi, tidak perlu waktu lama-lama,” jelasnya saat dijumpai di Kantor DPRD Selasa (2/9) kemarin. Lebih lanjut, mengenai mekanisme penyusunan alat kelengkapan dewan, Sugawa Korry mengatakan sesuai dengan tata tertib dewan. Oleh karena itu, tata tertib akan digarap terlebih dahulu, lantaran di dalamnya juga kan dicantumkan mengenai aturan penentuan pimpinan dewan definitif. “Nanti mekanismenya sesuai dengan tatib (tata tertib) dewan, semuanya sudah diatur di sana,” ungkapnya. Di lain sisi, Sekretaris DPD PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama yang digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua DPRD Bali mengaku tunduk pada keputusan partai. Sebagai kader PDIP, tentu ia akan menunggu

apapun keputusan partai. Demikian juga dengan persyaratan yang diwajibkan, misalnya mengikuti fit dan proper tes sebagai calon ketua dewan. “Saya sebagai anggota partai, tetap apapun keputusan partai akan saya laksanakan. Komunikasi sudah, kewajiban melakukan fit dan proper tes juga sudah saya laksanakan dan hasilnya bagus,” bebernya. Di samping itu Adi Wiryatama juga menegaskan pihaknya akan berupaya untuk merangkul seluruh partai politik yang ada di dewan. Bukan hanya partai-partai koalisi dalan Pilpres lalu. Ia menyampaikan, setelah resmi menjadi anggota dewan, baju partai harus ditanggalkan. Berbaur dengan seluruh anggota dan menjadi wakil masyarakat. “Setelah kita ada di sini (gedung dewan), akan kita bukan baju partai dan jadi wakil rakyat Bali,” tegasnya. W-019

Wiryatama Rangkul Semua Parpol di Dewan DARI HALAMAN 1 DPRD Bali sementara, Gde Kusuma Putra. Pertama persiapan untuk memfasilitasi pembentukan tata tertib dan kode etik baru. Kedua, tentu saja memfasilitasi pembentukan alat kelengkapan dewan periode 2014-2019. Dalam tahapan pembentukan alat kelengkapan tersebut, sudah terangkum pula pembentukan fraksi dan komisi. Sugawa Korry tak ingin membuang-buang waktu. Seluruh tahapan yang kini menjadi tugasnya akan diupayakan untuk selesai dengan cepat. Bahkan, ia menarget tata tertib, kode etik, hingga kelengkapan dewan telah terbentuk di bulan September 2014 ini. Dengan demikian, dewan yang sudah dilantik, dapat langsung menjalankan tugas dan we-

Dipanggil Kejari, Anak Candra Tak Hadir DARI HALAMAN 1 mengungkapkan kasus-kasus pelik yang dilakukan dengan banyak orang. “Suratnya sudah ditembuskan LPSK ke Kejari dan

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12

RABU, 3 SEPTEMBER 2014 | TAHUN XV

Klungkung Minus Produksi Beras, Alih Lahan 33 Hektar

Bupati Inginkan SOP Standar di SKPD Target produksi pangan khususnya beras tahun 2014 di Kabupaten Klungkung tidak terpenuhi. Hingga bulan Juli kebutuhan beras minus 2.031 ton, padahal target yang ingin dicapai sebesar 16.094 ton.

SEMARAPURA-Fajar Bali Atas kondisi ini, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menekankan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menangani persoalan Ketahanan Pangan tidak terlena. ”Dengan situasi seperti ini, jangan terlena. Lakukan antisipasi dengan kemungkinan peluang yang terjadi, sehingga kerawanan pangan tidak terjadi,”pinta Bupati Suwirta. Disisi lain, Suwirta berharap agar semua kelompok kerja yang berkaitan dengan Dewan Ketahanan Pangan melakukan kajian yang lebih detail, menginventarisasi masalah dan kedepannya tidak ada lagi persoalan dengan ketahanan pangan di Klungkung. Dari data yang dipegang Suwirta, salah satu penyebab minusnya lahan di Klungkung adalah adanya alih fungsi lahan yang terjadi selama lima tahun mencapai 33 hektar. ”Jadi setiap tahunnya lahan sawah beralih fungsi menjadi kawasan hunian mencapai 6,6

hektar, angka ini tergolong tinggi, sehingga petani dan kelian subak bisa menekan terjadinya alih fungsi lahan ini,” harap Suwirta. Sedangkan data Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Klungkung, menyebutkan lahan sawah seluas 3.843 hektar, yang tersebar di tiga kecamatan yaitu di Banjarangkan seluas 2.000 hektar, Klungkung 1,227 hektar dan Dawan 616 hektar. Minusnya produksi beras juga disebabkan adanya degradasi air irigasi, sehingga petani mengalihkan tanaman padi ke palawija dan produksi menurun akibat serangan hama. Namun demikian, Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Wayan Kereng menyebutkan walau Klungkung terjadi minus produksi beras, ketahanan pangan di Klungkung masih tergolong aman. Sedangkan indikator aman ini dibuktikan dengan tidak adanya gejolah sosial di masyarakat dan infrastruktur pangan terjangkau

FB/SARJANA

KOORDINASI : Bupati Suwirta meminta agar Dewan Ketahanan Pangan menginventarisasi persoalan terkait turunnya produksi beras di Klungkung sampai ke pelosok desa. Indikator lainnya adalah masyarakat mampu membeli produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan rumahtangganya. Pada kesempatan pembahasan Ketahanan Pangan di Klungkung, Nyoman Suwirta juga berkantor di Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan. Didapati bahwa kantor tersebut memiliki areal yang luas yang digunakan sebagai lahan pertanian. Suwirta menginginkan areal tersebut bisa digunakan untuk mendirikan gedung atau kantor arsip daerah. Sayangnya lahan tersebut adalah milik Pemprov Bali sehingga kalau membangun di lokasi tersebut harus seijin Pemprov Bali me-

lalui hibah tanah. ”Kita akan cari kepastiannya, lahan ini luas, dan kita masih butuh beberapa kantor. Disisi lain kantor yang letaknya jauh agar bisa digeser ke Kota,” terang Suwirta. Pada kesempatan itu Suwirta berharap jajaran Distanhutbun dan Kantor Ketahanan Pangan berinovasi dan berkreasi menganai pertanian, supaya kedepannya para petani bisa mendapatkan nilai ekonomis yang lebih daripada melakukan pertanian dengan cara seperti saat ini. ”Masih banyak inovasi yang bisa dilakukan, terbukti dibeberapa kelompok yang melakukan inovasi, perekonomian petani sangat meningkat,” terang Suwirta. W-010

RANCANG FESTIVAL : Klungkung bakal gelar Festifal Semarapura, yang sebelumnya sukses menggelar Nusa Penida Festival FB/SARJANA

Pemkab Klungkung Gagas Festival Semarapura Hymne dan Mars Kabupaten Klungkung Mulai Digarap SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah sukses menggelar Nusa Penida Festival, Pemkab Klungkung segera menggagas Festival Semarapura. Festival ini akan dikaitkan dengan Hari Puputan dan HUT Kota Semarapura. ”Untuk Nusa Penida Festival nanti kita akan rancang menjadi Festival Bahari Nusa Penida, sedangkan untuk seni budaya kita akan rancang Festival Semarapura,” jelas Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Festival Bahari Nusa Penida lebih banyak mengeksploitasi kekayaan perairan Nusa Penida, sedangkan Festival Semarapura akan menampilkan berbagai kes-

enian seperti lomba Gong Kebyar, tarian tradisional, wayang, topeng sampai tarian sakral. ”Untuk pelaksanaan Festival Semarapura inipun akan digelar lebih awal yaitu mulai bulan Maret dan puncaknya bersamaan dengan perayaan peringatan Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura,”katanya. Ajang Festifal Semarapura juga menurut Suwirta adalah untuk persiapan menuju PKB yang secara rutin digelar oleh Pemprov Bali. Sedangkan pada peringatan hari kemerdekaan RI akan difokuskan pada perlombaan tradisional dan perlombaan olahraga sehingga tidak rancu. Untuk merancang kegiatan festival ini, Bupati Suwirta memberikan kepercayaan kepada Listibya Klungkung untuk membuatkan konsep

dan selanjutnya dilaksanakan mulai tahun 2015 mendatang. Bupati asal Lembongan ini juga memberikan tugas kepada Listibya untuk menciptakan lagu Hymne, Mars dan Tarian Kebesaran Kabupaten Klungkung yang bersifat sakral yang hanya dipentaskan pada hari-hari tertentu seperti peringatan Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura “Baik lagu Hymne, Mars dan Tarian Kebesaran hanya akan dipentaskan pada hari-hari tertentu, tidak sembarangan dipertontonkan, inilah tugas Listibya,” tegas Nyoman Suwirta. Ketua Listibya Kabupaten Klungkung Dewa Alit Saputra mengatakan, program kerja yang disusun mengadopsi Visi dan Misi Pemkab Klungkung khususnya bidang seni dan budaya, tidak

hanya memuat seni pertunjukan saja atau gagasan baru, tidak kalah pentingnya adalah pendataan kelompok seni atau seniman yang kemungkinan banyak belum terdata atau terjamah yang layak untuk ditampilkan. ”Semua seniman biasanya sibuk terhadap seni pertunjukan tapi pada umumnya sedikit melupakan kesenian sejatinya, telah banyak mengilhami atau menginspirasi cikal bakal kesenian seperti yang sering dipertontonkan selama ini,” terang Alit Saputra. Supaya ada rasa swadarma bakti kepada leluhur, kesenian yang terlupakan itu akan di data dan di rekonstruksi bersama apapun caranya. Walaupun mungkin memerlukan waktu yang lama namun optimis bisa melakukan anggota Listibya Klungkung. W-010

Pantai Pesinggahan Bakal Ditata Jadi Kawasan Wisata SEMARAPURA-Fajar Bali Pemkab Klungkung berencana menata kawasan Pantai Pesinggahan, Kecamatan Dawan menjadi kawasan wisata yang terintegrasi. Hal ini diungkapkan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta saat melakukan kunjungan ke Desa Pesinggahan bertatap muka dengan nelayan dan petani garam di Pantai Belatung, pantai yang berbatasan dengan Kabupaten Karangasem. Dihadapan kelompok nelayan Baruna Jaya, Suwirta menyebutkan kawasan Pantai Pesinggahan saat ini dipenuhi oleh semak belukar, utamanya tanaman kaktus berduri. ”Pantai ini akan ditata, semak belukarnya akan dihilangkan ditata menjadi kawasan wisata terpadu, ini bisa kita (Pemkab Klungkung) lakukan,” terang Nyoman Suwirta. Gagasan terintegrasi yang dimaksud Suwirta, memadukan konsep wisata antara sentra pembuatan garam, nelayan, Pura Goa Lawah, kulinernya terpadu menjadi satu kesatuan termasuk membangun sentra parkir. Dengan gagasan tersebut, Suwirta meminta kepada Kades Pesinggahan untuk memberikan data yang valid, terkait status tanah yang ada di pantai tersebut termasuk yang mana di kawasan pantai tersebut adalah tanah negara. ”Kita membutuhkan dukungan semua pihak, semua komponen akan dilibatkan

dari kuliner, sampai petani garamnya,”imbuhnya. Ditambahkan, wisatawan yang datang ke Pura Goa Lawah jika diberikan informasi tambahan mengenai obyek wisata nelayan dan petani garam, pasti tertarik untuk mendatangi lokasi tersebut, muaranya pemasukan dari sektor pariwisata bukan hanya dari retribusi masuk ke Pura Goa Lawah, namun bisa saja ke kuliner. ”Kalau persoalan kepemilikan lahan disini sudah jelas, dalam waktu dekat perencanaan penataan kawasan ini bisa segera terealisasi,” janji Suwirta. Gagasan Suwirta mendapat apresiasi yang tinggi dari nelayan Desa Pesinggahan. Ketua Kelompok Nelayan Baruna Jaya, Nengah Suendra men-

gaku sangat antusias mendengar gagasan dari Bupati Klungkung. ”Ide Bapak Bupati sangat bagus, kami nelayan sangat mendukung, hal ini pasti berdampak positif bagi nelayan dan petani garam,” terang Nengah Suendra. Dijelaskan Suendra bahwa kelompok nelayan yang sebelumnya berjumlah diatas 100 orang, kini hanya tinggal sebagian karena hasil tangkapan ikan terus berkurang dan harga BBM untuk nelayan tidak terjangkau. Perbekel Pesinggahan, Nyoman Suastika menambahkan jika konsep ini terwujud para nelayan diwilayahnya tidak hanya mengandalkan kegiatan sebagai nelayan, tetapi ada pekerjaan sampingan yang akan menambah penghasilan. W-010

SEMARAPURA-Fajar Bali Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, khususnya Dusun Penarukan bertekad memegang status wilayah sentra produksi Lumpia di Klungkung. Bahkan saat ini sebanyak 50 KK di dusun tersebut menggeluti usaha Lumpia. Usaha ini dimulai sejak tahun 2010 lalu dan kini produksi lumpia sudah merambah sampai ke Gianyar, Bangli dan Klungkung. Usaha makanan ringan asal muasalnya dari Negeri Cina ini dimotori oleh Sang Nyoman Giri, yang pada awalnya usaha Lumpia ini dikerjakan bersama keluarganya. Setelah berkembang, Sang Nyoman Lalu mengajak tetangganya untuk ikut menggeluti usaha tersebut. Selang beberapa bulan, tetangganya inipun ikut membuat produksi serupa, sehingga usaha ini diikuti 50 KK. Dijelaskan Sang Nyoman, setiap hari di masing-masing sentra mengahasilkan sedikitnya 500

biji Lumpia, yang dijajakan di sekeliling Klungkung, Gianyar dan Bangli. Sedangkan strategi pemasarannya menurut Sang Nyoman masih mengandalkan informasi terkait kegiatan yang ada di Klungkung. ”Kalau misalkan ada kegiatan umum di Balai Budaya, berani produksi yang banyak, atau kalau ada kegiatan lain yang sifatnya ramai-ramai,” terang Sang Nyoman. Perbekel Bungbungan, Ida Bagus Ngurah Supernata menuturkan usaha kuliner yang biasa dijajakan di tempat-tempat umum tersebut masih dalam skala rumah tangga. Walau demikian, setiap KK yang memproduksi Lumpia ini sudah dapat menyerap tenaga kerja paling sedikit 2 orang. ”Dengan produksi Lumpia dalam skala rumah tangga ini, penganggutran di Dusun Penarukan sudah berkurang,” terang Supernata. Hanya menurutnya lagi, usaha produksi Lumpia tersebut

perlu mendapat pembinaan dari pemerintah, agar produksi Lumpia tersebut memenuhi standar masyarakat umum. Sedangkan persoalan lainnya menyangkut modal usaha, termasuk peralatan masih konvensional. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta berjanji akan memberikan perhatian serius produk dari masyarakat terutama menjadikan Penarukan sebagai sentra produksi Lumpia khas Klungkung. Menurutnya, untuk menjadi ikon Desa Bungbungan menjadi sentra Lumpia diperlukan kemasan yang mampu mengangkat produk hasil usaha rumah tangga tersebut. ”Kalau produksinya sudah bisa bersaing, langkah selanjutnya adalah kemasan atau branding,” jelas Suwirta. Dijanjikan Suwirta, dengan mengikutsertakan produsen Lumpia dalam skala pameran atau kegiatan tertentu, maka Lumpia akan lebih dikenal masyarakat. ”Kalau ada pameran, kita ajak produsen lumpianya, termasuk nanti oleh instansi terkait memberikan contoh kemasan yang menarik,” janji Suwirta. Ditambahkan agar produksi Lumpia Penarukan tidak dianggap sebagai produk liar, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi akan memberikan pembinaan agar produksinya tercatat dan memproteksi produksi yang merupakan hasil masyarakat agar terus bisa berkembang. ”Setelah memiliki produk unggulan maka tantangan selanjutnya adalah pemasaran yang bisa menguntungkan masyarakat banyak,” harap Suwirta. W-010

FB/SARJANA

PENATAAN : Bupati Suwirta tatap muka dengan nelayan Pesinggahan dan berjanji menata kawasan tersebut menjadi kawasan wisata

Desa Bungbungan Bertekad Menjadi Sentra Produksi Lumpia

FB/SARJANA

KULINER : Dusun Penarukan Bumbungan terkenal dengan sentra produksi Lumpia yang bakal dikembangkan lagi dalam skala besar

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.