FAJAR BALI EDISI 3 DESEMBER 2015

Page 1

FAJAR BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Bali Batal Tampil di Sidang WBD

Selamat Pagi

Pak Gubernur

Delegasi Terhadang Visa Transit, Penilaian Tari Nawa Sari Lewat Video

Lanjutkan Dana Bantuan Operasional Sekolah DENGAN semakin majunya dunia pendidikan saat ini, maka sarana dan prasarana penunjang pendidikan harus diperhatikan. D e n ga n d e m i k i a n dana untuk membiayai hal tersebut juga sangat penting diperhatikan. Hal ini disamFB/AGUNG paikan Kepala Sekolah I Made Sudana SMK Kesehatan PGRI, Denpasar Drs. I Made Sudana, MM, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. “Program dana bos tersebut menurut kami sangat membantu, karena bisa dipakai untuk mengisi apa yang masih kurang di sekolah,” jelasnya.

Harapan delegasi Bali untuk menampilkan tari Nawa Sari di Namibia, Afrika Selatan harus pupus. Keempat anggota delegasi Bali gagal ‘terbang’ lantaran terganjal visa transit.

KE HAL. 11 FB/REDY

JUMPA PERS-Kepala Dinas Kebudayaan Dewa Putu Beratha dan beberapa tim penari saat menggelar acara Press Conference terkait penetapan tari Bali sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO bertempat di Kantor Gubernur Bali, Rabu (2/12).

Pesan Inspiratif Saat salah satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. Hanya seringkali kita terpaku begitu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat yang telah terbuka untuk kita. Helen Keller

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

407,492,500 306,478,506 101,013,994

Percakapan Novanto Direkam Karena Curiga Sudirman Tegaskan Rekaman Tak Diedit JAKARTA-Fajar Bali Perekaman percakapan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dan pengusaha M Riza Chalid dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin ternyata dilakukan langsung oleh Maroef. Rekaman dibuat karena Maroef mulai curiga terhadap Setya Novanto sejak pertemuan kedua. Hal tersebut terungkap dari kesaksian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) Sudirman Said dalam sidang terbuka MKD di Kompleks Parlemen, Rabu (2/12). “Beliau (Maroef) katakan, ‘Kebetulan saya rekam, karena pertemuan kedua sudah mulai pada hal-hal yang menurut saya perlu proteksi atau perlindungan’,” ujar Sudirman menceritakan pembicaraannya dengan Maroef. Sudirman kemudian ditanya oleh anggota MKD dari Fraksi Partai Nasdem, Akbar Faizal, mengenai kecurigaan apa yang dimaksud, tetapi

KE HAL. 11

Giri Prasta Imbau Pendukungnya Waspada Money Politic, Pemberi dan Penerima Bisa Kena Sanksi

FB/IST

SIMAKRAMA-Paslon Giriasa saat simakrama dengan ratusan krama Desa Adat Padang Luwih, Desa Dalung.

MANGUPURA-Fajar Bali Calon Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengajak seluruh jajaran pendukungnya, baik dari jajaran partai politik maupun relawan untuk mewaspadai praktek jual beli suara, alias money politic menjelang hari pencoblosan. Paslon Giriasa juga berkomitmen menolak praktek kotor tersebut. Dibagian lain, Panwaslih mengakui politik uang tidak diatur dalam UU Pilkada, akan tetapi diarahkan ke tindak pidana umum dengan pasal suap. Dimana pemberi dan penerima sama-sama dikenakan pidana. Penegasan Giri Prasta ‘mengharamkan’ money politic disampaikan disela-sela menghadiri Simakrama Ageng dengan ratusan krama Desa Adat Padang Lu-

KE HAL. 11

Warga Blokir PLTU Celukan Bawang SINGARAJA-Fajar Bali Puluhan warga Desa Celukan Bawang, Buleleng, memblokir jalan masuk menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di daerah itu karena manajemen PLTU menganulir kesepakatan mempekerjakan kembali sembilan satpam yang dipecat beberapa waktu lalu. Aksi itu dilakukan pada Rabu, sekitar 07.30 Wita berlangsung sekitar satu jam mengakibatkan banyak

KE HAL. 11

pekerja yang akan keluar masuk area PLTU terpaksa memutar arah setelah dilarang melintas oleh peserta aksi. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Celukan Bawang, M Sadeli mengatakan, aksi tersebut juga diikuti beberapa kalangan masyarakat luar desa Celukan Bawang yang tergabung dalam kelompok desa penyangga. “Keempat desa KE HAL. 11

014/VI/KTR

Pengembangan RS Mata Bali Mandara Demi Kepentingan Masyarakat n Kunjungan Pasien Selalu Meningkat

026/VI/W-020

Sudirman enggan menjawabnya. “Detail pertemuan akan lebih baik ditanyakan kepada yang bersangkutan,” kata Sudirman. Pada awalnya Sudirman menjelaskan bahwa Maroef Sjamsoeddin melakukan tiga kali pertemuan dengan Setya Novanto. Namun, saat pertemuan kedua, Maroef curiga akan pertemuan tersebut. Dengan demikian, pada pertemuan ketiga yang dilakukan pada sebuah hotel, Maroef

DENPASAR-Fajar Bali Namun, Rabu (2/12) kemarin, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali meyakinkan pembatalan ini tidak akan mempengaruhi penilai tim penetapan Warisan Budaya Dunia Tak Benda (WBD-TB) oleh UNESCO. Sebaliknya, disebutkan bahwa penilaian sudah dilakukan melalui video yang sudah dikirimkan sejak jauh-jauh hari. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha menyampaikan, sesuai rencana delegasi Bali harusnya tampil pada Rabu (2/12) waktu Afrika Selatan. Perwakilan Bali yang sudah menyiapkan rangkuman

Rencana Pemprov Bali mengembangkan RS Mata Bali Mandara (sebelumnya RS Indera, red) melalui perluasan gedung dan penambahan fasilitas murni dilakukan demi kepentingan masyarakat. Kebijakan ini diambil guna menyikapi trend kunjungan pasien (khususnya mata,red) yang terus meningkat setiap tahunnya.

DEMIKIAN disampaikan Plt. Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M.Si menanggapi berlarut-larutnya proses pengeluaran IMB oleh Pihak Pemkot Denpasar. Dalam siaran persnya, Selasa (1/12), Ketut Teneng membeber trend kunjungan pasien RS Indera yang dari tahun ke tahun selalu melampaui target. Pada tahun 2010, RS Indera menargetkan jumlah kunjungan pasien sebanyak 43.908 orang, namun dalam realisasinya mencapai 58.058 orang.

n Bali Masih Sisakan 50.000-an Orang Buta

Ketut Teneng

FB/DOK

Selanjutnya pada tahun 2011 dan 2012 realisasi kunjungan mencapai 60.350 dan 60.380 orang. Melampaui target yang ditetapkan sebesar 46.596 orang pada tahun 2011 dan 49.758 orang di tahun 2012. Hal yang sama juga terjadi di tahun 2013 hingga 2014, dari target sebanyak 52.820 dan 64.573 pasien, terealisasi hingga 64.252 dan 70.797 pasien. Layanan operasi dalam gedung juga mengalami trend peningkatan tiap tahunnya, dari 1.041 pesien di tahun 2010 menjadi 1.699 pada

tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2012, 2013 dan 2014, pasien operasi berturut-turut berjumlah 2.125, 2.585 dan 4.406 pasien. Selanjutnya selama Januari s.d Oktober 2015, untuk layanan dalam gedung, RS Mata Bali Mandara telah melakukan tindakan operasi terhadap 3.430 pasien dan melayani 28.289 pasien rawat jalan. Selain itu, pihak rumah sakit juga turun ke lapangan untuk melakukan screening dan mendapatkan 7.362 pasien gangguan KE HAL. 11

PASANGAN CALON PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBRANA TAHUN 2015

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Dejerie

508/XI/W-003

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Atlet Taekwondo Dipolisikan

Amankan Wilayah, Polsek Mengwi Gandeng Masyarakat MANGUPURA-Fajar Bali Apel bersama digelar di Desa Werdi Bhuana Kecamatan mengwi kabupaten Badung, Selasa ( 01/12/15) kemarin. Dimulai dengan pengecekan Personil pada pukul 20.00 wita yang terdiri dari Anggota Polsek Mengwi, Anggota Koramil Mengwi, Staf Kecamatan Mengwi dan Sat Pol PP Kecamatan Mengwi dan anggota Linmas serta para Pecalang Desa Werdi Bhuana berkumpul di Wantilan Desa Werdi Bhuana. Setelah dilaksanakannya pengecekan personil kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dari Perbekel Desa Werdi Bhuana yang pada intinya berterima kasih atas terselenggaranya apel harkamtibmas tersebut serta menyampaikan situasi umum Desa Werdi Bhuana yang sampai saat ini kondusif aman. Selan-

Job Silver Gultom (21), atlet Taekwondo peraih emas dalam kejuaraan Taekwondo Porprov Bali, dilaporkan Pengurus Provinsi (Pengprov, red) Taekwondo Indonesia (TI) Bali ke Polresta Denpasar, pada Senin (30/11) lalu. Atlet Taekwondo kelahiran Sumatera Utara itu dituding telah menipu dan memalsukan data pribadinya, sehingga terdaftar sebagai Atlet TI Bali. Padahal, Silver Gultom masih terikat kontrak dengan TI Jawa Barat.

DENPASAR-Fajar Bali Yang melaporkan kasus Silver Gultom ke Polresta Denpasar adalah Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI Bali), AA Ngurah Lanang Agung Ananda (44) tinggal di Jalan Durian Gang C nomor 5 Denpasar. Dalam laporannya ke Polresta Denpasar, dia tidak menyangka Job Silver Gultom yang tinggal di Jalan Penamparan Indah, Denpasar, bisa mengelabui Pengprov TI Bali. Pada awalnya, menjelang Porprov Bali, Job Silver Gultom membuat surat pernyataan bahwa dia adalah Atlet TI Bali. Sehingga dapat mengikuti kejuaraan Porprov di Bali, yang saat itu dilaksanakan di Singaraja. Setelah mengikuti kejuaraan bergengsi itu, Silver Gultom akhirnya meraih medali emas di Porprov Bali.

“Jadi, setelah dia meraih emas di kejuaraan itu, segala kebutuhannya ditanggung oleh Pengprov Bali sebesar Rp 55 juta. Terdiri dari 35 juta bonus dari KONI Denpasar dan 20 juta dari Pengprov Taekwondo Indonesia Bali,” bisik sumber dilapangan, pada Selasa (2/12) kemarin. Nah, pada 17 November hingga 19 November 2015 berlangsung kejuaraan Pra Pon di GOR Popki Cibubur Jakarta Timur. Sehingga sebagai Atlet yang berprestasi, Pengprov TI Bali berencana mengirimkan Silver Gultom untuk mewakili dan membela nama Bali. Namun pada kenyataanya, Silver Gultom masih memiliki ikatan dengan Pengprov TI Jawa Barat. Hal itu diperkuat berdasarkan surat dari Pengprov TI Jawa Barat yang dikirimkan ke TI Bali.

FB/HS

Selain itu, berdasarkan PB TI Indonesia pengurus besar menyebutkan bahwa Silver Gultom tidak dapat mewakili Bali dalam kejuaraan tersebut. “Akibat ulah Silver Gultom itu, Pengprov TI Bali merasa ditipu dan melaporkannya ke Polresta Denpasar dalam

Karyawan Dijadikan Terdakwa, Pemilik Bebas Berkeliaran Asmorowati, Patimah dan Rina Lisetiana. Mereka adalah pengawas dan operator mesin. Sayangnya, pemilik mesin perjudian hingga kini bebas berkeliaran. Adapun saksi yang dihadirkan jaksa adalah para pemain diantaranya, Toni Suhartono, Susanto, Sukarwan Jaya dan Jaya Utama. Pada intinya, saksi membenarkan adanya penangkapan saat mereka bermain di arena judi dingdong di Studio Zona, Jalan By Pass Ngurah Rai. Menurut saksi, tempat judi itu dibuka mulai pukul 10.00 sampai 02.00 dengan jumlah mesin 50 unit. Bila ada yang mau bermain lanjut saksi harus membeli kupon seharga 100 - 200 ribu. Dari kupon senilai itu, pemain akan mendapatkan poin senilai kupon yang dibeli. Lantas keuntungan yang dijanjikan? "Kalau beli 200 ribu bisa mendapatkan 2 juta," terang saksi. Nah, sambung saksi, bila pemain berhasil menang, oleh pengelola uangnya akan ditransfer ke rekening pemenang melalui Bank BCA. "Saya sudah pernah menang dan diberitahu

uangnya sudah ditransfer," kata saksi. Keterangan saksi tersebut dibenarkan para terdakwa. Sementara untuk saksi terdakwa Tan Kang Sen dkk, pada intinya sama hanya bedanya di tempat ini hadiah yang diberikan pada pemain berupa peralatan elektroni, seperti TV, Kulkas, Kipas Angin. "Untuk motor tidak ada," jawab saksi pada hakim. Sedangkan untuk TKP Studio Zone, dengan tersangka Cin Cuan alias Joni dkk. Seperti diketahui kasus judi dingdong ini terungkap saat Mabes Polri menggelar razia pada Rabu, 9 September 2015 pukul 21.00 Wita. Mereka kedapatan menyelenggarakan judi gelandang mesin elektronik tanpa memiliki izin. Tersangkan Cin Cuan yang berperan sebagai pengelola, bertanggung jawab kepada Hartono alias Asun (masih dalam lidik). Dua kasus ini terpisah, dijerat dengan pasal yang sama yakni, pasal 303 KUHP jo. pasal 55 KUHP jo pasal 2 UU RI No 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian. W-007

pasal penipuan dan pemalsuan data. Kerugian mencapai Rp 55 juta,” ungkap sumber. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan yang dikonfirmasi membenarkannya. Menurutnya, laporan ini masih disikapi penyidik den-

gan memeriksa saksi saksi. Bila pemeriksaan saksi saksi terlengkapi penyidik akan memanggil terlapor Job Silver Gultom untuk menjalani pemeriksaan. “Masih kami dalami dulu laporannya,” tegas mantan Kapolsek Kuta Utara ini, Selasa (2/12) kemarin. R-005

CV. KERTHA JAYA TEKNIK (“Perseroan”) PENGUMUMAN

Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan Komanditer CV. KERTHA JAYA TEKNIK, berkedudukan di Kota Denpasar Bali.

Bahwa berdasarkan hasil rapat para Pesero Komanditer tersebut, diambil keputusan untuk memasukkan aktiva dan passiva serta ijin dan persero CV. KERTHA JAYA TEKNIK, ke dalam Perseroan Terbatas PT. KERTHA JAYA TEKNIK, berkedudukan di Kota Denpasar, Propinsi Bali. Bahwa segala keberatan dan sanggahan atas pemasukan tersebut dapat diajukan pada perseroan dalam jangka waktu 14 hari setelah pengumuman ini. Denpasar, 2 Desember 2015 CV. KERTHA JAYA TEKNIK Direksi

516/XII/KTR

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

CV. EKA KARYA (“Perseroan”) PENGUMUMAN Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan Komanditer CV. EKA KARYA, berkedudukan di Kota Denpasar Bali.

Bahwa berdasarkan hasil rapat para Pesero Komanditer tersebut, diambil keputusan untuk memasukkan aktiva dan passiva serta ijin dan persero CV. EKA KARYA, ke dalam Perseroan Terbatas PT. EKA SABDA KARYA, berkedudukan di Kota Denpasar, Propinsi Bali. Bahwa segala keberatan dan sanggahan atas pemasukan tersebut dapat diajukan pada perseroan dalam jangka waktu 14 hari setelah pengumuman ini. Denpasar, 2 Desember 2015 CV. EKE KARYA Direksi

517/XII/KTR

atau subsider 2 bulan penjara. "Kalau denda tidak dibayar maka diganti dengan hukuman kurungan selama 2 bulan," tegas hakim dalam putusanya. Selian itu terdakwa juga diwajibkan mengembalikan ke kerugian negara Rp 104 juta, jika tidak mengembalikan kerugian negara, sebulan setelah hukuman berkekuatan tetap hartanya akan disita. Dan jika tidak memiliki harta benda, hukumannya ditambah 1 tahun. Atas vonis ini, hanya subsider dari denda yang turun. Dalam tuntutan 3 bulan menjadi 2 bulan. Yang lain sama. Sebelumnya, Jaksa menuntut 2 tahun, denda Rp 50 juta subsider 3 bulan. Mengembalikan, Rp 104 juta Jika tidak mampu mengembalikan, harta bendanya disita jika tidak mencukupi hukumannya ditambah 1 tahun penjara. Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, bahwa terdakwa I Ketut Kurniawan adalah Ketua LPD Kerta pada 2002 – 2012 yang sudah ditahan sejak, 25 Agustus 2015. Secara melawan hukum

telah melanggar ketentuan yang diatur awig-awig (aturan adat), Perda tentang LPD, Peraturan Gubernur dan lainnya. Terdakwa memberikan kredit sampai keluar Gianyar, yaitu Buleleng, Bangli dan Karangasem. Selain itu terdakwa juga membuat, surat deposito fiktif. Tak hanya itu, terdakwa juga menjaminkan agunan nasabah tanpa sepengetahuan dan seijin nasabah. Artinya agunan di LPD kemudian dipakai jaminan di tempat lain. Serta dalam menjalani, tidak memperhatikan tentang ketentuan rasio kecukupan modal. Atas perbuatan ini sudah merugikan LPD, kemudian melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri sejumlah Rp 213 juta. Tak hanya itu juga memperkaya orang lain yaitu terdakwa Agung Gede Raka Ambara Rp 36 juta lebih, terdakwa I Wayan Resnadi Rp 119 juta lebih, terdakwa Wayan Juliantari Rp 144 juta lebih. (Ketiga saksi juga terdakwa dalam berkas terpisah). W-007

PT. Bank Perkreditan Rakyat Legian selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada : Hari/tanggal : Kamis/17 Desember 2015 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Gedung Keuangan Negara I, Jalan Dr Kusuma Atmaja, Denpasar

terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama: 1. Hexa Desriyani, Alamat Jalan Gandapura 80 B, Dusun Kertalangu, Desa /Kel Kesiman Kertalangu, Kec Denpasar Timur, Propinsi Bali. Berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No.4089/ Desa Pemecutan Kaja,SU no 1/Pemecutan Kaja/1999, tgl 28 Januari 1999, luas 241 m2, a.n Hexa Desriyani, terletak di Desa Pemecutan Klod, Kec Denpasar Barat, Kota Denpasar , Propinsi Bali, dengan nilai limit Rp 1,900,000,000,-dengan uang jaminan Rp 570,000,000,2. I Gusti Agung Ngurah Arta, Alamat Br Denbantas, Tabanan , Bali. Berupa : 1 ( Satu ) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM no 2044/Desa Denbantas, SU no 464/Denbantas/2005, tanggal 03 Januari 2005, luas 172 m2, a.n I Gusti Agung Ngurah Arta, terletak di Desa Denbantas, Kec Tabanan, Kab Tabanan, Propinsi Bali, dengan nilai limit Rp 655,500,000,- dan Uang Jaminan Rp 196,650,000,-

Terbukti Korupsi, Kurniawan Divonis Dua Tahun

DENPASAR–Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi di LPD Desa Kerta, Payangan, Gianyar dengan terdakwa Ketut Kurniawan, akhirnya memasuki babak akhir di persidangan tingkat pertama. Sebab, pada sidang kemarin, Hakim memvonis terdakwa dengan hukuman 2 tahun. Putusan 2 tahun penjara ini sama persis dengan tuntutan Jaksa. Pada sidang, majelis hakim pimpinan Beslin Sihombing menyatakan sepakat dengan tuntutan Jaksa, Herdian Rahadi yang secara tegas dan menyatakan terdakwa telah melanggar pasal 3 Undang Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Tipikor yang telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UU nomor 31 jo pasal 55 ayat 1 KHUP. Setelah mempertimbangkan hal – hal yang memberatkan dan meringankan, akhirnya majelis menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara. Selain hukuman penjara, terdakwa juga dihukum dengan denda senilai Rp 50 juta

jutnya Camat Mengwi menyampaikan himbauan agar Desa Werdi Bhuana tetap menjaga keamanan desanya serta selalu berkomunikasi dengan pihak Polsek Mengwi. Kapolsek Mengwi Kompol Nengah Sumadi, mengimbau kepada seluruh personil agar selalu menjaga keamanan diri sendiri, jangan mudah terprovokasi dengan pihak-pihak yang ingin mengacaukan keamanan terlebih pada masa Pilkada, lakukan pendataan penduduk pendatang untuk mencegah adanya paham radikalisme, serta Kapolsek Mengwi mengajak seluruh lapisan masyarakat Werdi Bhuana untuk menciptakan Pilkada Kabuapten Badung yang damai dan selalu menjalin komunikasi dengan Bhabinkamtibmas di Desa tersebut. R-005

ATLET TAEKWONDO DILAPORKAN-Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI Bali), AA Ngurah Lanang Agung Ananda (44) melaporkan atlet Taekwondo TI Bali ke Polresta Denpasar dalam kasus penipuan dan pemalsuan data.

Sidang Judi Dingdong, BB Cuma Foto Mesin

DENPASAR-Fajar Bali Dalam persidangan judi mesin dindong di Pengadilan Negeri Denpasar, pada Selasa (1/12) lalu cukup ganjil. Bagaimana tidak, tim jaksa penuntut umum (JPU) Purwanta Sudarmaji dkk tidak menunjukkan barang bukti mesin yang dipakai berjudi kepada Majelis Hakim. Tim jaksa dihadapan majelis hakim pimpinan Agus Cahyono hanya menunjukkan foto mesin dingdong, kartu, buku catatan pengawas dan bukti transfer ke rekening BCA. Sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi tersebut digelar dua kali. Untuk terdakwa yang tertangkap di Dragon Zone, Jalan Setia Budi No 234 Kuta, Badung disidangkan Tan Kang Sen (pengelola), Wawan Siswanto, Fitri, Elis Dia Anita, Septiani Susanti, Imtiroh Ulfa, Nurhayati, Chrisye Yulia Cahyani Y (selaku karyawan). Sementara di Studio Zona Pertokoaan Puri Alit Jalan By Pass Ngurah Rai disidangkan terdakwa Cin Cuan alias Joni (pegelola), Iswandy, Buntai, Ni Luh Sugati, Hana Laras M, Weli

FAJA R BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

515/XII/BGS

Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajah mada, dan sudah harus efektif selambat - lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang, Dengan Membawa Asli bukti setor Uang Jaminan, Materai Rp 6,000,- dan Foto copy KTP/SIM yang masih berlaku beserta Foto copy NPWP. 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2% dan harga lelang selambat-lambatnya 5 ( Lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah Kerja Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM). 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Legian Telp. 0361-411128 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151. Denpasar, 03 Desember 2015 PT. BPR Legian ttd Direktur Utama

518/XII/KTR

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti l Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian l Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari, Reni l Fotografer :Redy, Kasturi l Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter:Ari


KOTA PLUS

FAJA R BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

3

Bupati dan Walikota Jangan Menjadi Raja-raja Kecil Bali ini kecil dan tidak punya sumber daya alam, sehingga persatuan dan kebersamaan antar wilayah harus membangun dan antar tingkatan pemerintahan. Untuk itu para Bupati/Walikota diminta agar tidak menjadi raja-raja kecil.

DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan Gubernur Bali dihadapan para calon kepala daerah dalam sambutannya saat menghadiri acara Paparan Paslon Peserta Pilkada Bupati/ Wakil Bupati dan Walikota/ Wakil Walikota se-Bali terkait implementasi UU No.23 Tahun tentang Pemerintahan Daerah, di Ruang Rapat Wiswasabha Utama Kantor Gubernur, Selasa. Dikatakan, meski UndangUndang tidak mengatur konsep one island management bagi Bali, tetapi dengan kondisi kita seperti ini, penerapan konsep ini melalui koordinasi dan komunikasi yang intensif antar kepala daerah, akan mendorong pengelolaan pembangunan Bali lebih baik. Pastika juga mengajak para calon apabila nantinya terpilih, agar ikut memikirkan Bali secara keseluruhan, dan tidak hanya memikirkan daerahnya sendiri. “Visi dan misi saudarasaudara sebagai Bupati/Walikota akan tercapai, apabila saudara

menyadari bahwa kesuksesan program pembangunan yang saudara kelola sangat ditentukan oleh dukungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Kalau saudara-saudara berpikiran sempit, dengan misi-misi sederhana dan bersifat lokal, mungkin saudara-saudara tidak peduli dengan hubungan hierarkis ini. Tetapi itu tidak boleh terjadi, Bupati/Walikota tidak boleh berpikiran sempit begitu, kasihan rakyat yang menjadi korban. “Saya mengajak para calon kepala daerah, untuk memikirkan Bali kedepan, tidak hanya memikirkan kabupaten/kota-nya sendiri,” tegas Pastika Pastika menyatakan paparan yang dilaksanakan oleh para pasangan calon (paslon) peserta pilkada tidak bermaksud untuk ‘menguji pemahaman’ para calon terhadap substansi dan implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, tetapi lebih pada upaya untuk menge-

Made Mangku Pastika

FB/DOK

tahui persepsi dan kesiapan para calon untuk mengimplementasikan UU tersebut apabila nantinya terpilih sebagai kepala daerah. UU tersebut diantaranya mengatur hubungan hierarkis, antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota, sehingga sebagai Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah, dirinya mengaku wajib memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, termasuk mengetahui komitmen dan kesiapan para paslon melaksanakan ketentuan tersebut. Lebih jauh Gubernur Pastika berharap para calon kepala daerah sudah memiliki bayangan tugas dan tanggungjawab dalam tata pemerintahan sesuai hierarki, mengingat pembangunan kabupaten/kota membutuhkan

dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah diatasnya. Dan berdasarkan pengalaman yang terjadi selama ini, sangat banyak program pembangunan, baik program pusat maupun daerah yang tidak terintegrasi, yang akhirnya merugikan masyarakat. “Banyak program yang mubazir, banyak program yang tidak tepat sasaran, bahkan ada juga program yang tidak berjalan, yang semua itu karena kurang koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya,” ujar Pastika. Acara yang mengundang seluruh paslon peserta pilkada tersebut hanya dihadiri oleh 7 paslon, yakni paslon I Made Sudiana dan I Nyoman Sutrisno peserta pilkada kabupaten Badung, I wayan Sarjana dan Komang Astawa Merta peserta pilkada kabupaten Tabanan, serta paslon Ida Bagus Brahmaputra dan Ketut Ridet peserta pilkada kabupaten Bangli. Sementara peserta pilkada kota Denpasar dihadiri 2 paslon, yakni paslon I Made Arjaya dan Anak Agung Rai Sunasri,serta paslon Ketut Resmiasa dan Ida Bagus Batu Agung Antara. Paslon pilkada kabupaten Karangasem pun dihadiri 2 paslon, yakni I Gusti Ayu Mas Sumantri dan I Wayan Artadipa, serta paslon I Made Sukerena dan I Komang Kisid. W-019

Terkait Mutasi Pejabat Eselon II Pemkot Denpasar

Mendagri Sebut Pj. Walikota Labrak Aturan DENPASAR-Fajar Bali Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah memberi penjelasan terkait kisruh mutasi dua pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Denpasar yang sempat mengundang kegaduhan dan keraguan di kalangan DPRD Kota Denpasar. Penjelasan tersebut tertuang dalam suratnya bernomor B-1100/KASN/10/2015 tertanggal 12 Oktober 2015. Kini giliran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga memberi penjelasan yang menjawab keraguan Dewan melalui surat bernomor 820/5390/OTDA, tertanggal 3 November 2015 ditandatangani Direktur Jendral Otonomi Daerah, Dr. Sumarsono, MDM, atas nama Mendagri. Surat tersebut juga ditujukan kepada Gubernur Bali dan ditembuskan kepada Mendagri

(sebagai laporan), Ketua KASN, Penjabat Walikota Denpasar, dan Pimpinan DPRD Denpasar. Terdapat lima poin penjelasan dalam surat tersebut terkait mutasi yang dilakukan oleh penjabat Walikota Denpasar AA. Gede Geriya, terhadap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Surat penjelasan Mendagri ini menyikapi/menjawab surat pimpinan DPRD Denpasar No 170/1226/DPRD tanggal 9 Oktober 2016, yang memohon penjelasan terkait mutasi dua orang pejabat eselon II di Pemkot Denpasar. Penjelasannya pun tidak jauh berbeda dengan surat dari Ketua KASN Sofian Effendi sebelumnya. Surat Mendagri tersebut memuat poin penjelasan, an-

tara lain, Mendagri menyatakan persoalan ini sudah mendapat penjelasan dari Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melalui surat No B-110/ KASN/10/HK/2015 tertanggal 2 Oktober 2015. Mendagri juga menyebutkan, sesuai dengan Pasal 132 a PP 49/2008 disebutkan beberapa hal yang tidak bisa dilakukan seorang penjabat kepala daerah, salah satunya mutasi pegawai. Mutasi bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Mendagri. Karenanya, Mendagri menyatakan kebijakan Penjabat Walikota Denpasar telah melanggar karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk itu, Mendagri kembali mempertegas surat yang disampaikan KASN sebelumnya, yakni meminta Penjabat Walikota segera mengembalikan

dua pejabat tersebut ke posisi semula. Mencermati hal ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekretaris Fraksi, Wayan Suadi Putra, dan salah seorang anggotanya, IB. Kompyang Wiranata, berharap Gubernur Bali segera menindaklanjuti isi surat Mendagri tersebut. “Kami meminta Gubernur Bali agar menyelesaikan persoalan ini dengan bijaksana,” ungkap Kadek Agus Arya Wibawa, seraya menyebut surat jawaban Mendagri ini juga sudah dibacakan secara terbuka dalam rapat pimpinan DPRD Kota Denpasar beberapa waktu lalu. “Surat itu sudah kami bahas dalam rapim beberapa waktu lalu bersama semua unsur pimpinan dewan,” jelas Kadek Agus. R-004

Tingkatkan Kualitas Layanan di RS Wangaya

Dirancang, Satu Kamar Satu Pasien untuk Ruang Kelas 1 Setelah merampungkan gedung C untuk pasien kelas III (warga miskin), kini pihak manajemen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Wangaya merancang kamar rawat inap untuk pasien kelas 1 yang umumnya dari pasien pengguna BPJS. Pihak RS Wangaya merancang satu kamar nantinya ditempati satu pasien. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada pasien. DENPASAR–Fajar Bali Dirut RSUD Wangaya, dr. Setyawati Hartawan mengatakan pihaknya lebih dulu melakukan penataan pelayanan untuk pasien kelas III. Begitu rampung baru menyasar ke pasien kelas 1. “Kami sudah rancang kamar rawat inap kelas 1, satu kamar untuk satu orang pasien,” ungkap Setyawati, seraya menyebut selain ruang perawatan, pihaknya juga sudah menambah 18 tem-

FB/CAR

FB/CAR

dr. Setyawati Hartawan

Kadek Agus Arya Wibawa

pat tidur pasien serta merancang poliklinik ekskutif. Rencana ini juga sesuai usulan anggota DPRD Kota Denpasar, IB. Kompyang Wiranata, yang sebelumnya menyarankan anggaran pembangunan gedung di RS Wangaya sesuai dengan aspirasi masyarakat. “Di wangaya ada pavilion, untuk pasien kelas menengah ke atas. Sementara ada pula kelas 1 yang selama ini satu ruangan ditempati dua orang pasien. Sesuai aspirasi masyarakat, kami sarankan yang kelas 1 untuk satu pasien saja,” usul kader PDIP ini. Terkait pembangunan dan penataan infrastruktur di RS Wangaya, pihak dewan juga menyarankan melakukan pin-

jaman di bank tertentu. “Kami melihat RS Wangaya memiliki program pembangunan yang cukup banyak. Dalam perencanannya setiap tahun berkelanjutan, menjadi pembangunan multiyears. Kondisi ini, kami kira tidak efektif,” kata Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa pada rapat kerja pembahasan APBD Induk 2016 belum lama ini. Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini memperkirakan jika pola pembangunan setiap tahun berkelanjutan sebagaimana yang dimiliki RS Wangaya saat ini kurang tepat. “Kalau berjalan sampai di tahun kelima, kami kira pembangunan yang

dilakukan di tahun pertama, sudah mengalami kerusakan. Ini kembali harus mendapatkan perbaikan. Sehingga hemat kami, dimungkinkan pihak RS Wangaya untuk melakukan pinjaman dana di salah satu bank,” usulnya. Arya Wibawa juga mengingatkan pimpinan (dirut) harus mengetahui managerial keuangan. “Sumber pembiayaan harus tahu, termasuk desaign bangunan. Kalau seperti sekarang anggaran untuk pembangunan sudah disetujui, setelahnya baru lagi ada laporan alat kesehatan yang belum, ini-itu belum. Kalau seperti ini berarti menandakan perencanaanya belum matang,” tandas Kadek Agus. Menanggapi hal itu, Dirut RS Wangaya dr. Setyawati Hartawan mengatakan usulan pinjaman sudah muncul sejak lama. Bahkan pihaknya mengaku sudah menjajaki bank. “Kami sudah sempat koordinasi dengan bank, membicarakan pinjaman dana dan bunganya berapa. Tapi setelah akan dieksekusi,kami terkendala lahan sempit yang hanya 2,7 hektar. Sehingga kami kesulitan untuk membangun,” papar dr. Setyawati. R-004

FB/CAR

TIM EVALUASI-Penjabat Walikota Denpasar AA Gede Geriya, bersama Sekda, AAN. Rai Iswara, menerima tim evaluasi PKK KB-Kes Provinsi Bali di Kantor Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan

Pj. Walikota Apresiasi Kebersamaan Masyarakat Sesetan DENPASAR-Fajar Bali Penjabat Walikota Denpasar AA Gede Geriya mengapresiasi kebersamaan masyarakat Kelurahan Sesetan dalam melaksanakan berbagai program seperti pelaksanaan evaluasi PKK KB-Kes tingkat Provinsi Bali ini. “Saya sangat mengapresiasi partisipasi semua masyarakat dari anak-anak sampai lansia ikut terlibat dalam evaluasi ini,” ujar AA Gede Geriya saat menerima tim evaluasi Provinsi Bali di Kantor Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Selasa (1/12). Evaluasi tingkat provinsi ini juga dihadiri Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Purnawati Geriya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Made Mertajaya serta instansi terkait dan tokoh masyarakat setempat. Geriya menambahkan, kebersamaan ini harus terus dijaga sehingga pelaksanaan program-program pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik. Terkait dengan evaluasi PKK KB-Kes AA Gede Geriya menambahkan kegiatan ini merupakan motor

penggerak bagai partisipasi semua pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Kegiatan PKK KB-Kes di Kota Denpasar telah berjalan dengan baik hal ini dibuktikan berbagai prestasi telah diraih. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Denpasar terkait pelaksanaan PKK KB-Kes antara lain pelaksanaan posyandu paripurna, safari kesehatan, revitalisasi posyandu, penyuluhan HIV/ Aids, penyuluhan kanker serviks dan berbagai kegiatan lainnya. Dalam kesempatan tersebut AA Gede Geriya berharap dalam evaluasi yang dilaksanakan sekarang ini obyektif sehingga menjadi acuan dalam pembinaan dan pelaksanaan PKK KB-Kesehatan di masa akan datang. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua Tim Penilai Ny. Srimiasih Sumantra mengatakan untuk memacu kegiatan pelaksanaan PKK KB-Kes di masing-masing daerah maka dilaksanakan lomba ini di 9 kabupaten/ kota se-Bali. Penilaian lomba ini terdiri dari empat jenis

katagori yaitu lomba pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK KB-Kes, lomba pelaksana terbaik posyandu, lomba pelaksana terbaik perilaku hidup bersih di rumah tangga dan sehat serta lomba pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat. Untuk katagori kota secara otomatis Kota Denpasar mewakili provinsi Bali ke tingkat nasional. Ketua TP Kelurahan Sesetan Ny. Sri Mahardika dalam pemaparannya menyampaikan dalam melaksanakan PKK KB-Kes berbagai program telah dilaksanakan mulai dari melibatkan masyarakat sampai pihak swasta. Bahkan berbagai program unggulan telah dilakukan diantaranya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga melalui program simulasi. Termasuk juga pengembangan jira wirausaha untuk ibu-ibu PKK dengan memberikan pelatihan sampai pada peningkatan kesehatan dan peningkatan derajat kesehatan. “Kami harapkan dengan adanya evaluasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dalam pelaksanaan program PKK KB-Kes di Kelurahan Sesetan,” ujar Ny. Sri Mahardikan. R-004

Distribusi Air Terganggu

PDAM Minta Pelanggan Maklum DENPASAR-Fajar Bali Pelanggan PDAM Kota Denpasar khususnya di area Denpasar Timur dan Denpasar Barat, harus bersabar karena suplai air PDAM mengalami gangguan. Bahkan, distribusi air PDAM kemungkinan besar akan terhenti pada Kamis (3/12) hari ini mulai pukul 09.00 hingga pukul 18.00 wita. Terganggunya suplai air PDAM ini disebabkan adanya gangguan pada mesin pompa di Jalan Subita yang pada Sabtu (28/11) lalu terbakar. Selama proses perbaikan ini, PDAM terpaksa menghentikan suplai air ke pelanggan terutama pada jalur pipa dari pompa Subita tersebut. Kepala Bagian Distribusi PDAM Kota Denpasar, I Nengah Sudarta mengatakan ada gangguan pada mesin pompa sumur Besar E 1 milik PDAM Kota Denpasar yang berlokasi di Jalan Subita, Dentim, yang sebelumnya sempat terbakar. “Setelah terbakar, kami melakukan perbaikan. Ternyata setelah evaluasi ada pengurangan volume pada sumur penampungan kami, sehingga air yang teralirkan debitnya kecil. Makanya kami perbaiki lagi, supaya bisa kem-

bali normal,” jelasnya dikonfirmasi Rabu (2/12) kemarin. Selama perbaikan, lanjut Sudarta, pelanggan PDAM di wilayah Denpasar Timur, Denpasar Barat seperti Jalan Diponegoro, Ceroring, Teuku Umar, Perumnas MonangManing dan sekitarnya akan kesulitan mendapatkan air. Bahkan tidak bisa mendapatkan air sama sekali. Untuk itu, para pelanggan disarankan menampung air sebelum perbaikan dilakukan. “Mohon masyarakat pelanggan untuk menampung air sesuai kebutuhan, karena selama perbaikan, aliran PDAM terhenti. Distribusi tetap ada tapi tidak maksimal, karena mesin pompa yang lain masih berfungsi. Hanya saja debitnya tak maksimal,” terang Sudarta. Dikatakan, perbaikan dilakukan pasca mengecilnya debet air yang mengalir pada pompa tersebut, yakni dari biasanya 75 liter/detik menjadi 45 liter/detik. “Beberapa hari lalu, pompa sumur tersebut terbakar sehingga membuat air yang sampai ke pelanggan menjadi keruh. Setelah kami perbaiki dan pasang kembali, ternyata flow (aliran air, red) ada masalah. Debitnya menge-

cil,” jelasnya. Debit air yang mengecil, otomatis mempengaruhi pasokan air ke pelanggan, sehingga untuk membuat aliran kembali normal, per Kamis hari ini pihaknya akan melakukan pengangkatan pompa sekaligus perbaikan. “Tidak rumit, kita hanya akan mengangkat dan mengecek dimananya yang ada masalah. Kemudian diperbaiki. Maksimal perbaikan membutuhkan waktu 8 jam. Tapi kami usahakan selesai 6 jam. Astungkara sampai batas waktu pukul 18.00, air sudah mengalir normal,” jelasnya. Masyarakat pelanggan pun diminta untuk bersiap-siap menampung air secukupnya sebelum perbaikan dilakukan. “Pengumuman sudah kami tempel dan beri tahu ke pelanggan, sehingga dari awal bisa mempersiapkan persediaan air untuk kebutuhan sehari-hari,” terang Sudarta, seraya minta permakluman pelanggann, bahwa ketika air sudah mengalir akan tampak keruh. “Saat ngalir, mungkin akan keruh sedikit karena selama perbaikan pipa kosong. Setelah normal akan kembali lancar,” imbuhnya. R-004

Layouter: Ari


DAERAH Bupati Gianyar Terima Anugerah Desa Membangun Indonesia

4

Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata terima anugerah Desa Membangun Indonesia (DMI) dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Marwan Jafar, di Ancol, Jakarta, Rabu, (2/11).

GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar yang diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa I Made Wata mengatakan anugerah tersebut merupakan keberhasilan Pemkab Gianyar dalam memberdayakan masyarakat desa. DMI merupakan bentuk motivasi dan optimalisasi penggunaan anggaran desa yang diamanatkan UU No. 06 tahun 2014 tentang desa. Bupati Gianyar merupakan bupati di Indonesia yang terpilih sebagai pembina terbaik dalam memberdayakan serta membentuk pelbagai regulasi pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa. “Keberhasilan Pemkab Gianyar tidak terlepas dari program-program pemberdayaan yang diregulasikan sebelum pelaksanaan UU Desa, seperti Program Siaga Desa Swatantra (PSDS), BLM Petani, PIK serta BLM Sekaa Teruna yang merupakan metamorfosa pasca pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan. Semua program tersebut memiliki spirit implementasi pelaksanaan UU Desa,” terang, I Made Wata. Anugerah ini juga berkat keberhasilan Pemkab Gianyar dalam memfasilitasi terbentuknya gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat desa. Ke-

FB/ARTAYASA

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa I Made Wata mewakili Bupati Gianyar menerima anugerah Desa Membangun Indonesia (DMI) dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Marwan Jafar.

membangun. Senada yang diungkapkan, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gianyar, Kadek Suardika Anugerah Desa Membangun Indonesia untuk kabupaten ada tiga katagori yaitu, pembina kabupaten terbaik bidang perencanaan pembangunan masyarakat desa, pembina kabupaten terbaik bidang peningkatan kapasitas masyarakat desa,

berhasilan Kabupaten Gianyar tidak bisa dilepaskan dari program-program pemberdayaan yang diimplementasikan oleh Bupati A.A. Bharata sebelum adannya UU Desa, seperti Program Siaga Desa Swatantra (PSDS) yang merupakan metamorfosa PNPM Mandiri Perdesaan yang spiritnya sama dengan UU Desa, dari oleh untuk masyarakat atau kini dikenal dengan gerakan desa

pembina kabupaten terbaik bidang regulasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Pembina terbaik juga diberikan kepada beberapa gubernur di Indonesia termasuk Gubernur Bali. Anugerah juga diberikan kepada kepala desa yakni, desa terbaik dalam bidang penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Desa terbaik dalam prioritas peng-

gunaan dana desa dan padat karya. Desa terbaik percepatan pemanfaatan dana desa dan pendayagunaan potensi lokal. Bupati Gianyar merupakan salah seorang dari sembilan kabupaten se-Indonesia yang diberikan anugerah DMI. “Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) pun diberikan penghargaan Anugerah Desa Membangun Indonesia,” imbuhnya. W-005

Penataan dan Pembenahan Infrastruktur Jalan Terus

FB/DOK

SEMARAPURA-Fajar Bali Belanja langsung atau belanja pegawai di Pemkab Klungkung saat ini sudah jauh turun.

Pengelolaan Air Bawah Tanah di Bangli Belum Optimal BANGLI-Fajar Bali Pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) Bangli kini bertambah banyak. Pajak air bawah tanah(ABT) dengan sumur bor misalnya melalui pelimpahan kewenangan dari Pemprov kepada daerah tahun 2011 bisa mendongkrak PAD. Sayang pengelolaan ABT di Bangli belum optimal. Belum optimalnya pengelolaan ABT menjadi sorotan anggota DPRD Bangli, Dewa Anom Suta.“Bila dikelola dengan baik pengelolaan ABT bisa mendulang rupiah untuk menggemukan PAD Bangli,”ujar anggota DPRD Bangli asal Partai Demokrat ini. Dikatakan, pengeboran air bawah tanah semakin marak di daerah ini, berkaitan dengan belum optimalnya pelayanan PDAM kepada masyarakat. Sementara usaha yang berkaitan denga kebutuhan air bersih terus semakin tumbuh kembang seperti peternakan ayam. Anom Suta menyayangkan pemasukan dari sektor ini masih ssangat rendah.“Ke depan ini perlu dioptimalkan,”katanya. Sementara Kadispenda Bangli Gede Suryawan menjelaskan pihaknya bakal mengoptimalkan pemasukan dari sektor ABT ini. Potensinya memang cukup besar, namun belum banyak warga yang mengambil air bawah tanah ini memasang water meter. “Warga yang mengambil ABT dengan mengebor masih jarang memasang water meter,”katanya. Padahal, kata dia, besaran pengenaan retribusi atau pajak dari sektor ini berdasarkan water meter. Minimnya penggunan water meter membuat pihaknya kesulitan untuk memungut retribusi. Karena itu pihaknya bakal melakukan sidak bersama Pol PP Bangli ke lokasi-lokasi pengeboran air. “Kita nanti akan melakukan sidak untuk mengoptimalkan pemasukan dari sektor ini,”jelasnya. Kondisi di lapangan menunjukkan aktivitas pengambilan air bawah tanah ini tergolong cukup marak. Pengeborannya banyak dilakukan pengusaha besar, salah satu adalah usaha peternakan ayam. Maraknya, pengeboran ini juga ditengrai menyebab makin sulitnya petani mendapatkan air di permukaan. Jadi sejumlah petani berharap pemerintah memperketat ijin pengeboran ini. W-002

Nasib Korban Tanah Longsor di Desa Songan

Capaian Belanja Langsung Klungkung di Bawah 50%

Nyoman Suwirta

FAJA R BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Sebelumnya belanja untuk pegawai tercatat 63%, sehingga APBD Klungkung habis untuk belanja atau gaji pegawai. Di bawah kepemimpinan Bupati Suwirta, berangsurangsur belanja pegawai ini diturunkan bahkan mencapai 47%. “Angka penurunan ini luar biasa, dari 63% kita bisa turunkan menjadi 47% untuk belanja pegawai,” terang Bupati Suwirta, Rabu (2/12) kemarin. Disebutkannya lagi, di tahun 2016 belanja pegawai di Kabupaten Klungkung sebesar Rp 521 miliar lebih sedangkan APBD Pemkab Klungkung sebesar Rp 1,102 triliun. Menurunnya angka belanja pegawai diakui Suwirta bukan

karena PAD yang didapat naik tajam namun lantaran adanya sumber dana yang masuk baik dari Pemprov Bali dan Pemerintah Pusat. Bahkan dana yang masuk ke Pemkab Klungkung, khususnya ke Nusa Penida untuk infrastruktur melebihi Rp 62 miliar, sehingga di tahun 2016 sebagian besar jalan di Nusa Penida dalam perbaikan dan kondisinya bagus,” tegas Suwirta. Selain anggaran tersebut, Suwirta juga mengungkapkan ada anggaran lain yang masuk seperti untuk membangun RS Pratama sebesar Rp 19 miliar dan sambungan jaringan air PDAM Nusa Penida sepanjang 8 km. Pembangunan RS Pratama

Gapura Desa

yang pasti berjalan di tahun 2016 nanti bahkan pengoperasiannya juga diyakini bisa pada tahun 2017 mendatang. “RS Pratama bisa beroperasi kalau pengadaan alat kesehatannya siap, termasuk nanti penambahan SDM kesehatan,” tambahnya. Sedangkan sambungan PDAM yang 8 km tersebut bahkan mencakup pelanggan baru di 6 desa yang ada di Nusa Penida yang mata airnya berasal dari Air Penida. Ditegaskan Suwirta, bahwa prioritas pembangunan bukan hanya di Nusa Penida saja. Di Klungkung Daratan juga akan dilaksanakan pembangunan seperti penataan Pusat Kota

Semarapura yang anggarannya melebihi Rp 10 miliar. Penataan pusat kota ini guna mendukung program City Tour yang pusatnya ada di Perempatana Catus Pata Klungkung. “Yang kita tata nanti di tahun 2016 adalah Monumen Puputan Klungkung, Halaman Pura Jagatnata, Pasar Senggol Klungkung termasuk Pasar Seni Semarapura,” terang Suwirta. Disebutnya, setelah 15 Desember 2015 ini, pelaksanaan tender pelaksanaan proyek sudah bisa dilaksanakan, sehingga rekanan mengerjakan proyek pada awal tahun dan pertengahan tahun sudah bisa dioperasikan atau dimanfaatkan.W-010

Bertahun-tahun Tinggal di Bawah Tenda Pengungsian BANGLI-FajarBali Musibah tanah longsor yang menerjang wilayah balik bukit , Desa Songan, Kintamani, Bangli, satu setengah tahun lalu , masih tetap membekas bagi tiga kepala keluarga. Pasalnya walaupun bencana telah berrlalu, namun hingga kini mereka masih tinggal di bawah tenda bantuan dari Dinas Sosial Bangli . Kepala Dinas Sosila , Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangli, I Wayan Sukarta saat dikonfirmasi , Selasa (1/12) membenarkan realita itu. Kata pejabat asal Banjar Pande ini , dalam musibah longsor itu rumah tiga kepala keluarga ikut tergerus longsor . Untuk penanganan langkah awal waktu itu pihaknya telah memberikan bantuan berupa tenda, palbet , pakian dan makanan serta alat – alat rumah tangga. Karena rumah mereka hancur akibat tergerus longsor pemerintah sejatinya berkeinginan memberikan bantuan bedah rumah, namun karena kondisi tanah yang labil dan rawan longsor, maka bantuan urung diberikan. “ Dulu sebelum musibah longsor terjadi kita sudah memberikan bantuan bedah rumah , dan rumah bantuan itu ikut tergerus longsor, “ ujarnya seraya menabahkan karena tidak ada rumah maka tiga KK dengan jumlah 12 orang itu kini tinggal di bawah tenda. Lanjut Sukarta, melihat kondisi tiga KK itu, pemerintah dalam hal ini Bupati I Made Gianyar sudah sempat menawarkan agar mereka ikut program transimgrasi, namun warga menolaknya dengan berbagai alasan. Lanjut sukarta mereka memang tinggal di daerah rawan longsor dan dalam keseharian mereka berladang di lokasi . Sementara disinggung menyongsong musim hujan yang diprediksi rawan akan bencana ? Dia mengatakan musim kemarau yang berkepanjangan , tentu membuat retakan pada tanah , dan jika hujan turun , maka peluang akan terjadinya lonsor sangat tinggi . Oleh karean itu pihaknya telah membentuk Taruna Tanggap Bencana ( tagana) dengan kekuatan personil sebanyak 76 orang plus Tagana ditiap- tiap desa. “ Nantinya tagana ini akan memberikan informasi kepada kita jika terjadi musibah bencana, sehingga kita bisa bergerak cepat, “sebutnya. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan jenis barang yang siap didistribusikan jika terjadi bencana seperti tenda, pulbet dan makanan kaleng . “ Untuk stock barang kita simpan digudang dan jika dibutuhkan siap untuk distribusikan “ kata Sukarta. W-002

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Usaha Air Kemasan Udaka di Desa Dawan Kaler

Kebanjiran Pesanan, Bupati Siap Bantu Pemasaran SEMARAPURA-Fajar Bali Salah satu program Bali Mandara yang saat ini sudah menampakkan hasil adalah Gerbangsadu di Desa Dawan Kaler—di mana di desa ini dana Gerbangsadu digunakan untuk pengembangan usaha air minum kemasan yang diberi nama Udaka. Usaha yang dirintis awal 2015 ini bahkan saat ini sudah menampakkan hasil dan diminati warga Klungkung. Sebelumnya, Perbekel Dawan Kaler, Kadek Sudarmawa menjelaskan air kemasan Udaka saat ini baru bisa memproduksi 500 dus air minum dan 700 galon air setiap harinya, sehingga untuk memantapkan lagi pemasaran air minum kemasan lokal ini ke masyarakat, Pemkab Klungkung melalui Bupati-nya telah berjanji untuk menggunakan air minum Udaka

tersebut dalam aktivitas keseharian yang berlangsung di pemerintahan maupun keluarga. “Di rumah jabatan Bupati air minum Udaka sudah kami manfaatkan, namun saya belum melihat air minum itu terjual di supermarket di Klungkung,” kata Suwirta, Selasa (1/12) lalu Terhadap persoalan tersebut, Bupati Klungkung berjanji ikut menyalurkan atau memasarkan produk lokal ini ke berbagai toko, bahkan di pemerintahan akan memanfaatkan minuman ini sebagai minuman utama. “Kita komitmen untuk memanfaatkan produk lokal, setiap hidangan tamu harus ada minuman ini, begitu juga harus ada jagung, ketela, kacang, maupun pisang rebus bukan jajanan yang modern lagi,” tutupnya.W-010

FB/SARJANA

AIR KEMASAN-Pemkab Klungkung akan menggunakan air kemasan Udaka dalam setiap kegiatan.

Layouter: Ari


FAJA R BALI KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG

PNS Ujung Tombak Pelayanan Publik

DAERAH

5

Tabanan Gagal Raih Adi Pura Tabanan gagal meraih Tropi Adipura sebagai kota bersih tahun 2015. Gagalnya Tabanan mempertahankan tropy yang diterima tahun 2014, karena komponen yang dinilai tidak mampu memenuhi nilai 75.

TABANAN – Fajar Bali Gagalnya Tabanan meraih tropy adipura dibenarkan oleh Kepala BLH Tabanan A A Raka Iswara. Ia mengakui penilaian

adipura tahun 2015 lebih berat dibandingkan tahun 2014 lalu. “Setiap komponen yang dinilai minimal harus mendapatkan nilai 75,” jelasnya.

SINGARAJA – Fajar Bali Setelah menyasar perbaikan infrastruktur di pedesaan, berikutnya Pemkab Buleleng akan mulai menata wajah kota dengan program tamanisasi dan juga perbaikan jalan di perkotaan. Dalam mempersiapkan dan merencanakan program tersebut, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana (PAS) bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Nyoman Genep melakukan peninjauan di tiga titik, Selasa (1/12) pagi kemarin. Tempat pertama yang ditinjau Bupati PAS adalah Balai Benih Unggul di Sukasada. Tempat ini nantinya akan dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi untuk mengurangi beban Taman Kota Singaraja. Tempat kedua adalah tanah telajakan di sebelah selatan Kuburan Banjar Adat Banjar Tegal. Tanah telajakan ini nantinya akan ditata sedemikian rupa setelah berkoordinasi dengan instansi vertikal yang berkaitan. Tanah telajakan ini berada di wilayah komplek militer Batalyon Raider 900. Tempat terakhir yang ditinjau Bupati PAS adalah di Jalan Sudirman tepat di depan SMP Negeri 2 Singaraja. Di tempat ini, pihaknya merencanakan akan mempatenkan barier yang selama ini ada di tempat tersebut menjadi barier atau taman yang permanen agar terlihat sejuk dan indah. Ditemui seusai peninjauan,

Bupati PAS mengatakan penghiasan wajah kota juga sangat penting dilakukan untuk Kabupaten Buleleng setelah program di desa-desa. Pihaknya juga mengungkapkan sedang menginventarisasi model-model dari tamanisasi kota.”Nanti kita akan rapatkan dan koordinasikan kepada instansiinstansi vertikal karena banyak tanah-tanah telajakan dikuasai oleh instansi-instansi vertikal tersebut seperti Kodim dan perbankan,” ungkapnya. Selain itu, Bupati PAS akan mengumpulkan seluruh perbekel dan lurah di Buleleng untuk menjabarkan program kebersihan lingkungan. Perbekel wajib memasukkan anggaran kebersihan dan tamanisasi dalam ADD. Bila tidak, tentu ada sanksi. Perbekel juga wajib mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik. Sementara itu, Kepala DKP, Nyoman Genep menegaskan peninjauan ini untuk mendukung program Bupati Buleleng untuk mengubah wajah kota agar lebih menarik. Genep juga menambahkan Bupati PAS telah berdiskusi dengan DKP tentang perbaikan kondisi tanaman-tanaman khususnya tanaman-tanaman telajakan.”Bupati juga berharap nantinya dari RTH di Sukasada sampai Jalan Sudirman menjadi fokus perhatian untuk ditata,”tegas Genep.

Tabanan tidak mampu meraih nilia minimal tersebut sehingga gagal mendapatkan tropi ataupun piagam adipura. “Penilaiannya lebih berat dibandingkan tahun lalu, kita tidak berhasil mendapatkan adipura,” tandasnya. Ia enggan menyebutkan di sektor mana yang lemah sehingga tidak mampu memenuhi nilai 75 dari tim penilai dari pusat. Meski gagal, ia yakin berb-

agai kelemahan yang dimiliki akan diperbaiki sehingga bisa memenuhi standar minimal nilai yang diwajibkan. “Kami yakin penilaian kedepan lebih berat lagi. Dan harus bersamasama memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada agar Tabanan kembali meraih tropi adipura,” jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) I Wayan

Sugatra tidak mau komentar banyak terkait kegagalan Tabanan mempertahankan tropi adipura. “Kami telah berusa keras menata kota sekaligus menjaga kebersihan kota seperti perbaikan taman-taman yang ada, penangan sampah dari proses pengangkutan sampai ke TPA sehingga tidak ada sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara atau depo sampah,” jelasnya. W-004

2016, Buleleng Genjot Penataan Perkotaan

Peringatan saat pelaksanaan hari korpri

FB/AGUS

Di usianya yang ke-44, Korpri terus berusaha untuk menguatkan eksistensinya. Seluruh aparatur pemerintahan dalam korps KORPRI diwajibkan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja dalam melayani masyarakat. Baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota KORPRI. Aparatur negara pun dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Hal itu yang diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat membacakan sambutan Presiden RI Ir. Joko Widodo serangkaian HUT KORPRI ke 44 dalam apel Senin (30/11) lalu di halaman Kantor Bupati Buleleng. W-008

Warga Keluhkan Jalan Bergelombang

NEGARA- Fajar Bali Meski sudah berulang kali dilakukan perbaikan, tetapi tampaknya kondisi jalan di jalan raya nasional atau diperempatan wilayah Desa Mendoyo Dauh Tukad Kecamatan Mendoyo, kembali rusak. Kerusakannya sama seperti sebelumnya, yakni pada permukaan aspal kembali bergelombang sehingga cukup membahayakan penggunakan jalan yang melintas, terutama pengendara sepeda motor. Aspal yang bergelombang tersebut, cukup tinggi di bagian badan jalan di sisi utara. Beberapa pengendara motor yang melintas cukup padat, sehingga harus lebih berhati-hati, di sisi utara perempatan. Para pengendara motor harus hati-hati saat ingin menyeberang ke arah selatan atau mengarah ke jalan utama. Tidak hanya berbahaya bagi pengendara sepeda motor, tetapi juga berbahaya bagi kendaraan roda empat. Bila mobil melintas, gundukan ja-

lan aspal yang bergelombang menatap ass bawah mobil. I Ketut Morten (40), Selasa (1/12) mengatakan jalan aspal di wilayah perempatan Desa Mendoyo Dauh Tukad sebelumnya memang sudah diperbaiki, namun kini kembali rusak dan kondisinya bergelombang. Banyak pengendara motor, terjatuh sehingga harus berhati-hati bila melintasi jalan tersebut. “Jangan kan ngebut, dengan kecepatan sedang saja bisa jatuh,” ujarnya. Kerusakan jalan nasional ini, memang sebelum sudah pernah dilakukan perbaikan, dan yang memiliki kewenangan untuk memperbaiki dari Balai jalan dikawah Kementrian PU. Namun warga hanya mengeluhkan, tentang kualitas perbaikannya, terkesan kurang maksimal. Dia ingat perbaikan jalan tersebut sekitar empat bulan lalu dan sekarang kondisinya sudah rusak lagi serta bergelombang. W-003

Memasuki Pensiun, Sekolah Kekurangan Guru

NEGARA- Fajar Bali Kabupaten Jembrana hingga kini masih kekurangan guru Sekolah Dasar (SD). Informasi yang diperoleh, di awal Bulan Desember 2015, beberaapa guru SD yang memasuki masa pensiun. Hal ini jelas akan mengurangi tenaga guru, Begitu pula tahun depan juga akan disusul dengan bebeberapa guru yang juga memasuki masa pensiun. Kondisi ini, tidak seimbang antara guru yang memasuki masa pensiun dengan tenaga guru yang baru diangkat. Apalagi banyak guru SD yang memasuki masa pensiun secara berbarengan. Kekurangan guru SD ini, terjadi di wilayah Kecamatan Jembrana. Kadis Dikporaparbud Jembrana, Nengah Alit dikonfirmasi Rabu (2/12) kemarin membenarkan adanya guruguru yang memasuki masa pensiun, sehingga diprediksi di bebeberapa sekolah kekurangan guru. Namun dia mengaku belum memiliki data yang valid berapa guru yang memasuki masa pensiun untuk tahun 2015. “Nanti kita akan data, berapa yang pensiun,” ujarnya. Persoalan kekurangan guru

SD, memang terjadi setiap tahunnya dan diharapkan setiap tahun ada pengangkatan yang jumlahnya sesuai, sehingga tidak sampai kekurangan tenaga pendidik di SD. Pihaknya sudah melakukan langkah koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Jembrana, terkait dengan jumlah formasi untuk pengangkatan guru tahun 2016 mendatang. Harapannya supaya sesuai, agar sedikitnya dapat menanggulangi kekurangan guru yang ada sekarang. Untuk sementara ini, pihaknya sudah mengangkat serta merekrut sejumlah guru abdi atau kontrak untuk ditempatkan di sejumlah sekolah dasar yang kondisinya kekurangan guru. Selain guru, juga untuk SD akan direkrut tenaga tata usahanya. Dia menyadari jumlah guru yang memasuki masa pensiun secara berbarengan, karena kemungkinan mereka adalah satu angkatan dan memiliki usia pensiun yang sama. Pihaknya masih mencarikan data yang valid, sehingga akan diketahui berapa yang akan diusulkan untuk kebutuhan guru, terutama juga untuk guru abdi. W-003

FB/AGUS

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meninjau lokasi akan dijadikan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Sebelumnya, pihak DKP juga sudah mengeluarkan program Bank Sampah. Sampah-sampah yang dikumpulkan melalui bank sampah akan diberi jasa pemungutan sampah plastik sebesar Rp.1.350 per kilogramnya. Hal

ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat agar mengumpulkan sampah plastiknya untuk dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis. Di samping itu, program ini dilaksanakan agar lingkungan semakin ber-

sih. Sepanjang bulan Februari sampai November 2015, DKP telah memberikan dana stimulus sebesar Rp. 74.125.395 untuk sampah plastik yang telah dikumpulkan oleh masyarakat sebanyak 51,5 ton. W-008

Setiap Bulan, 20 Kasus HIV/AIDS di Buleleng

SINGARAJA – Fajar Bali Kasus HIV/AIDS yang terjadi di Bali terus melambung tinggi. Hingga tahun 2015 ini, kasus penderita HIV/AIDS yang terjadi di Bali tercatat 12.667 orang yang sudah positif terjangkit virus mematikan itu. Dari jumlah orang yang terjangkit sebanyak 120 kasus yang terjadi setiap bulannya. Tingginya angka HIV/ AIDS yang terjadi diakibatkan lantaran kasus sek bebas yang terjadi di masyarakat utamanya bagi para kaula muda. Hal tersebut terungkap ketika Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia, yang diselenggarakan di Gedung Mr. Ketut Pudja, Singaraja, oleh Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten se-Bali, yang juga diikuti beberapa siswa-siswi kelompok siswa peduli AIDS (KSPAN) yang ada di Kabupaten Buleleng. Dalam kegiatan ini, juga diisi dengan pemberian hadiah bagi Pemenang Lomba KSPAN di seluruh Bali, yang sudah diselenggarakan beberapa waktu lalu. Mewakili Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Asisten II Bidang Perekonomian Setda Pemprov Bali, Ketut Wija mengatakan, dari data yang ada sebanyak 80 persen pengidap HIV/AIDS berada di kalangan usia produktif yakni, 14 sampai 49 tahun, sedangkan pada balita sudah mencapai 3 persen. Menurutnya, penularan HIV/ AIDS ini bersumber dari adanya kelompok beresiko seperti PSK, dan yang lainnya. Kendati begitu, dirinya juga tidak memungkiri bahwa penderita HIV/AIDS

FB/AGUS

Pembagian hadiah bagi Pemenang Lomba KSPAN di seluruh Bali, yang sudah diselenggarakan beberapa waktu lalu, serangkaian peringatan hari AIDS se-dunia

kini sudah mulai merambah ibu rumah tangga serta anak anak. Bukan itu saja, mayoritas kasus HIV/AIDS kinisudah banyak yang menimpa kaum kalangan muda di tingkat SMP sampai SMA, serta kelompok kerja. ”Ini jelas cukup memprihatinkan, ini disebarkan melalui jarum suntik, seks bebas, sehingga penularannya bisa dari ibu atau ayah kepada anak. Kami dari Pemprov Bali sudah mengambil langkah strategis, dalam hal penanggulangan penyakit mematikan di dunia ini, salah satunya

dengan upaya sosialisasi,” kata Wija, Selasa (1/12) disela-sela kegiatan lalu. Upaya yang paling preventif dilakukan, untuk menekan penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat. Menurut dia, yakni dengan cara memberikan pemahaman langsung sejak dini kepada kalangan generasi muda untuk mampu memahami bahayanya HIV/AIDS secara umum, dan dijelaskan juga proses penyebarannya, yang diselenggarakan melalui kegiatan di sekolah-sekolah untuk

meningkatkan peran kader yang berkualitas.”Dengan diselenggarakan kegiatan itu tentunya sangat diharapkan, agar nantinya dapat meningkatkan kerjasama, dalam hal memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat utamanaya generasi muda bahaya HIV/AIDS. Kami berharap berbagai program antisipasi dan penanggulangan HIV/ AIDS dapat berjalan maksimal. Sehingga, mendukung program Bali yang Maju, Aman, Damai, dan Sejahtera (Bali MandaraRed),” jelas Wija.

Sementara khusus untuk di wilayah Buleleng sendiri. Kasus HIV/AIDS memang juga cukup memprihatinkan. Sebab, hingga mencuat Kasus HIV/AIDS Tahun 1999 hingga Tahun 2015 ini, sudah tercatat ada sebanyak 2479 kasus HIV/AIDS di Buleleng. Kondisi inipun, harus menjadi perhatian semua pihak, dalam hal penanggulangannya yang lebih intensif. Konselor Yayasan Citra Husada Indonesia (YCUI) Buleleng, Ricko Wibawa menerangkan, dirinya memang tidak memungkiri, di Buleleng kasus penderita HIV/AIDS memangsangat banyak dan memprihatinkan. Pasalnya, penderita HIV/ AIDS ini tidak saja menyerang kaum Dewasa maupun Remaja semata, bahkan kini sudah menyerang anak-anak yang masih dibawah umur.”Mereka (Anak-anak, red) hanya sebagai korban dari orangtua, yang positif HIV/AIDS,” kata Ricko. Ricko pun mengungkapkan, dari data yang dimiliki YCUI Buleleng sebanyak 2479 kasus HIV/AIDS di Buleleng, rata-rata ada sebanyak 15 sampai 20 kasus HIV/AIDS di Buleleng perbulannya yang berhasil ditemukan. “Paling banyak diderita oleh usia produktif, kira-kira sebanyak 50 persen usia produktif dari 2479 kasus, itu kebanyakan laki-laki yang mendominasinya. Memang secara keseluruhan terbanyak Ibu Rumah Tangga juga sekitar 40 persen, tapi mereka itu hanya menjadi korban dari pasangan laki-lakinya,” pungkas Ricko. W-008

Empat Titik Jaringan PDAM Rawan Longsor TABANAN-Fajar Bali Memasuki musim hujan di bulan Desember, PDAM Tabanan telah memetakan empat titik jaringanya yang rawan longsor. Empat titik tersebut berada di Kecamatan Pupuan, Baturiti, Marga dan Selemadeg. Hal itu diungkapkan Kabag

hubungan langganan PDAM Tabanan IB Marjaya, Selasa (1/12) . Pihaknya pun telah menyiapkan antisipasi jika pada musim hujan yang sudah mulai turun di beberapa wilayah Tabanan. Dijelaskanya meskipun nantinya musim hujan turun, pihaknya juga memastikan kemungki-

nan terjadinya kebocoran air hujan masuk ke dalam bak penampungan. Meskipun ada air hujan ada yang masuk namun sangat kecil. Dan telah dilakukan pemeriksaan air secara berkala yang melibatkan dinas kesehatan Tabanan. “Setiap bulan ada tim dari PDAM dan Dinas Kesehatan Tabanan

memantu dan memeriksa di tempat-tempat penampungan air dan beberapa sumber air,” jelasnya. Upaya itu dilakukan mengantisipasi terjadinya kekeruhan air yang disebabkan kapasitas air hujan yang tinggi saat musim hujan. Sejauh ini, ada empat titik pipa 4 dim yang tengah

mengalami perbaikan karena bocor. “Karena perbaikanya sudah hampir rampung, jadi tidak sampai menggangu layanan air bersih kepada pelanggan,” terangnya. Meskipun diakui, saat kemarau ini terjadinya penurunan debit air di sumber yang mencapai 15 sampai 20 persen. W-004 Layouter: Manik


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Guru IT Diminta Selalu Memutakhirkan Ilmunya

DENPASAR-Fajar Bali Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang

berbasis Informasi Teknologi (IT), haruslah diimbangi dengan guru yang memiliki SDM yang selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini. Demikian disampaikan, Kabid Dikmen Disdikpora Kota Denpasar, Drs. I Wayan Supartha, M.Pd di Denpasar, Selasa (1/12) kemarin lusa. “Jika melihat perkembangan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang berada di Denpasar saat ini, semuanya telah berbasis IT. Selain juga telah didukung sarana prasarana yang cukup memadai, misalnya melengkapi LCD di tiap kelas serta

guru yang bidang keilmuannya di bidang IT. Namun meski begitu, perkembangan teknologi IT selalu berkembang tiap saat, maka SDM guru yang membidanginya mesti selalu memutakhirkan ilmunya,” katanya. Sebab, lanjut dia, jika para guru tidak mau memutakhirkan ilmunya, maka semua sarana dan prasarana yang telah disiapkan menjadi mubazir. “Itu harus. Sebab agar sarana dan prasarananya bisa dimanfaatkan serta digunakan secara maksimal. Apalagi menghadapi perubahan dan tantangan ke depan,” ujarnya. M-004

BANDUNG-Fajar Bali Berkesenian merupakan proses olah cipta, rasa, dan karsa untuk mencapai estetika. Pengalaman dalam proses berkesenian sangat penting bagi perkembangan manusia. Karena itu, pendidikan kesenian, utamanya seni tradisi, wajib menjadi prioritas serta mendapatkan porsi lebih besar di setiap jenjang di Indonesia. Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan ketika membuka Kongres

Kesenian Indonesia (KKN) ke-III di Grand Hotel Panghegar, Kota Bandung, pada Rabu (2/12) kemarin. “Proses seni menjadi pengalaman yang sangat penting di sekolah selain mata pelajaran lainnya. Maka, kesenian harus mendapatkan porsi dan perhatian lebih besar. Karena pendidikan kesenian menjadi salah satu prioritas di setiap sekolah,” kata Anies. Hal itu diakui Anies sangat penting untuk regenerasi guna melestarikan kesenian di setiap daerah. Terlebih saat ini, lan-

jutnya, begitu banyak budaya atau kesenian asing ke Indonesia sehingga khawatir kesenian tradisional akan ditinggalkan oleh masyarakat. “Munculkan generasi baru untuk tetap melestarikan kesenian Indonesia,” tandas Anies. Selain itu, Anies pun mengajak para maestro kesenian untuk turun gunung menyentuh ke setiap sekolahan. Diharapkan mereka berinteraksi langsung guna memberikan ilmu lebih dalam lagi mengenai kesenian guna memunculkan generasi-generasi baru. MTC

Drs. I Wayan Supartha, M.Pd,

Pendidikan Seni Harus jadi Prioritas

Pendidikan Seks Masuk Kurikulum, Perlukah?

JAKARTA–Fajar Bali Seks bebas yang terjadi di kalangan remaja disebabkan lantaran minimnya pengetahuan mengenai seksualitas. Dampaknya, angka penderita HIV/AIDS kalangan remaja meningkat, bahkan mencapai 60 persen dari total jumlah penderita. Pengetahuan tentang seksualitas bisa didapat remaja dari sekolah. Terkait hal tersebut, Ketua Unit Pelayanan Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT LBK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Eka Wahyuni menjelaskan, dalam kurikulum, materi yang sifatnya pendidikan karakter, seperti seks masuk pada bimbingan konseling (BK). “Dalam BK, setiap guru diberi kesempatan untuk mengembangkan programnya sesuai dengan kebutuhan siswa.

Tapi kalau dimasukkan secara langsung dalam kurikulum harus ada ini dan itu memang kami sendiri tidak merekomendasikan,” katanya, pada Rabu (2/12) kemarin, di Jakarta. Eka memaparkan, beban mata pelajaran di sekolah sudah cukup banyak. Sedangkan kesehatan reproduksi sendiri sudah dibahas dalam BK. Sehingga, untuk memasukkan pendidikan seks ke dalam kurikulum masih perlu pertimbangan. “Pada BK sendiri ada empat bidang yang diajarkan, mencakup bidang akademis, karier, sosial, dan personal. Nah, pendidikan seks ini masuk ke dalam ranah personal,” terangnya. Dalam pembelajaran yang efektif, ucap Eka, setidaknya dalam satu semester ada 12 kali pertemuan. Sehingga, jika dibagi menjadi empat bidang, maka guru BK harus bisa mem-

etakan kebutuhan siswanya. “Misalnya untuk anak kelas XI dan XII itu lebih kepada bidang karier. Sedangkan kelas VIII dan IX belajar kesehatan reproduksi. Disesuaikan dengan kebutuhan siswa karena yang kelas atas ini kan perlu melakukan pilihan universitas atau jurusan,” sebutnya. Sementara mengenai metode pembelajaran pendidikan seks, Eka menjelaskan, tergantung pada perkembangan anak. Misalnya, karena siswa TK sampai SD kemampuan kognitifnya masih operasional konkret, maka menggunakan gambar untuk mengenalkan laki-laki dan lerempuan atau dengan sosiodrama. “Kalau sudah SMP ke atas bisa melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi, dan debat. Sementara teori justru untuk mahasiswa,” tandasnya. OKZ

Gelar Budaya Kemenpora Museum Neka

Tampilkan Keris Abad ke-7 Hingga Ritual Keris Kejawen Keris -keris warisan abad ke -7 sampai ke -17 hingga keris modern masa kini ditampilkan pada gelar budaya di Museum Neka, Ubud, Gianyar. Gelar budaya bertema ‘Memperkuat Jatidiri Bangsa Melalui nilai-nilai Luhur Budaya Keris Indonesia’ ini merupakan kerjasama antara Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Yayasan Keris Brojobuwono Surakarta serta Neka Art Museum

GIANYAR-Fajar Bali “Ya kita akan tampilan keris mulai abad 7 sampai abad 17, bahkan hingga yang sekarang,” kata Ketua Padepokan Brojobuwono, Solo, Basuki Teguh Yuwono, saat jumpa pers soal gelar budaya Keris Indonesia kerjasama antara Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan Yayasan Keris Brojobuwono Surakarta serta Neka Art Museum, Rabu (2/11) kemarin di Gianyar. Sementara sesepuh Padepokan Brojobuwono Bambang Gunawan, menambahkan bahwa keaslian keris -keris itu tidak perlu disangsikan lagi karena sudah berdasarkan penelitian serta pupuh atau sastra pendukung. Selain menghadirkan sejumlah keris tangguh sepuh yang berusia berabad-abad, pada gelar budaya yang dibuka pada hari Kamis (3/12) ini juga digelar workshop keris mulai dari penempaan keris kolaborasi Bugis- Jawa- Bali, pembuatan kerangka keris, serta pembua-

FB/ARTAYASA

JUMPA PERS-Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan Yayasan Keris Brojobuwono Surakarta serta Neka Art Museum ketika memberikan keterangan pers soal keris di Museum Neka, Ubud

tan hulu keris. Acara ini juga akan dirangkai dengan seminar keris, upacara Umbul Mantram serta pagelaran tari. Yang unik, upacara Umbul Mantram yang merupakan tradisi kejawen, akan diisi dengan iringan para empu berjalan melingkar ke arah kiri mengelilingi tumpeng setinggi dua meter yang dihiasi umbi dan sayur serta keris. Setelah itu, upacara sebagai tanda keharrmonisan alam ini dilakukan penyerahan kepada tokoh Mahasemaya Warga Pande dan wakil dari Kementrian Pemuda dan Olahraga. “ Puncak upacaranya adalah Puncak Tumpah Sekar, yakni perilaku spiritual menumpahkan bunga-bungaan, melepas burung atau pengiber - iber, “ jelasnya. Pemilik Museum Neka, Pan-

de Wayan Suteja Neka menyambut baik acara ini sebagai wahana menambah wawasan soal pakerisan Nusantara. Menurutnya ajang seni budaya ini tak hanya menggelar pameran keris menampilkan pusaka agung dari keraton-keraton Nusantara, ragam keris Indonesia Tangguh Sepuh, dan ragam keris dari negara-negara tetangga. Pesertanya berasal dari Sumatera, Sulawesi, Surakarta dan Bali. Khusus untuk peserta dari Bali diikuti oleh para kolektor juga perajin keris yang salah satunya adalah Anak Agung Bagus Ngurah Agung, Panglingsir Puri Gede Karangasem. Menurutnya, dipilihnya Bali sebagai pusat gelar budaya keris itu berawal dari undangan Kementrian Pemuda dan Olaraga RI. Saat itu, ia ber-

sama tiga perwakilan lainnya menerima penghargaan Anugrah ‘Jaka Supo Award’ dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI katagori Inspirator Pemuda dalam Pelestarian Keris Indonesia. “Keris ini sudah dikukuhkan oleh UNESCO, lalu kenapa anak-anak muda tidak memahami, memaknai dan mengoleksinya. Nah, dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi inspirasi para pemuda kita,” ujarnya. Karena itu, pameran ini digelar sebagai upaya memperluas informasi budaya khususnya tentang keris. “Neka Art Museum yang memiliki ratusan koleksi keris, maka pameran itu digelar di sini. Harapannya dapat memperluas wawasan antara keris di Bali dan keris nusantara lainnya,”jelasnya. W-005

Gerakan Sukla Satyagraha

Penyerahan Sertifikat Sukla kepada Warung Bakso Babi 100% Haram di Kabupaten Tabanan

FB/IST

Gerakan Sukla Satyagraha – Ketua Umum Gerakan Ekonomi Satyagraha, I Wayan Widi Adnyana saat menyerahkan Sertifikat Sukla Satyagraha kepada pemilik warung Bakso Babi 100% Haram yang terletak di Jalan A.Yani, Kabupaten Tabanan

TABANAN-Fajar Bali Pada Minggu (8/11) lalu, Gerakan Sukla Satyagraha mengadakan kunjungan ke Warung Bakso Babi 100% H a ra m . A d a ra s a j e n g a h termotivasi) yang dialami Nengah Winarta, seorang wirausahawan yang satusatunya menjual bakso babi asli krama Bali di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di timur Masjid Agung Kota Tabanan. Awalnya Winarta adalah penjual bakso ayam, namun tibatiba ditolak pembeli lantaran tempat jualannya terdapat plangkiran. Winarta menuturkan kepada tim Nawasanga Sukla Satyagraha bahwa olahan baksonya memang lain daripada yang lainnya, karena resep yang mereka terapkan hampir semuanya berbahan alami tanpa pengawet. “Bi-

asanya kalau bakso orang yang dijual di pinggir jalan akan terasa kenyal dan awet sepanjang hari. Namun tubuh kita kan bukan kulkas, bukan untuk menyimpan makanan tapi untuk diproses, agar tubuh kita lebih sehat,” katanya sembari tertawa khas. Saat ini Winarta dibantu oleh seorang anak dan istrinya untuk berjualan. “Lumayan pak, per hari habis 15 kg daging jadi cukup untuk biaya hidup sehari-hari,” ungkap istri Winarta menimpali. Langganan bakso b a b i t a n p a p e n gawe t i n i adalah rata-rata warga Bali yang tinggal di sekitar Kota Tabanan dan beberapa pengunjung yang kebetulan lewat menuju kawasan wisata Tanah Lot atau mereka yang menempuh perjalanan menuju Gilimanuk. KJS

680/IX/GLH

Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


7

FAJA R BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

PENGUMUMAN SELEKSI AKTIF PENDAMPING PROFESIONAL TAHUN 2015 DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING DESA PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015 No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115

Nama

Jenis Kelamin (L/P) Muhammad Yasin L Zaimul Akhyar L Husnal haekal L Salamah Mujiati P Rizkiawati P Imam Makshum L I Komang Gede Harta Wiguna L Ida Bagus Arsa Mondaya, ST L Vita Vitria, SE P I Komang Gede Aryana, S.Pd. SD L I Nyoman Sutapa, SH L Nyoman Suardana, ST L I Made Suaka, ST L Khairil Anwar, SE L I Made Ari Yuliana, SS L I Made Gede Mahardika, S.Pt L Ni Luh Putu Swandewi, ST P Tatit Sulisyo Prabowo S.Kom L I Made Suarsana, SH L I Ketut Agustia, SE L Nursyam, S.Pdi L Ida Ayu Risna Kumaladewi P I Ketut Sudiana, S.Pd L Kadek Sumardiarta B L I Wayan Sulastra, S.Pd L I Wayan Selamet Riadi, ST L Ida Ayu Made Widiastuti P I Wayan Sulastra, ST L Pande Putu Muliawan L Ika Pujirahayu P I Wayan Sukanta, ST L I Wayan Suartawan L Drs. Imam Mutammam L Yuyun Libriyanti, M.Pdi P I Wayan Sritama. M.Pdi L Adriansyah L Rohana Rohani P Deni Rahmansah L Junaedi L Sang Made Tony Gunawan L Mohamad Said L Imam Sobri L Lia Istiana P Dara Sania Hakim L Ahmad Rifai L I Nyoman Sudarsana L Anang Nasrun L Ni Luh Putu Suci Dewi, ST P I Gede Mahajana Sandi, SE L I Made Nurta, S.Pd L I Nengah Darmawan, S.Pd L I Dewa Gede Rai Puniaatmaja L Ni Nyoman Artini, ST P Luh Komang Krishnayani P I Nengah Dharmawan L I Dewa Gede Kariawan, SE L Rumsiyah, S.Pd P H.Soesiyanto, S.Sos L I Komang Begbeg Arsana, SE L I Putu Sucita Maiva Utama L Ni Made Juli Hartini, S.Pd.B P I Gede Widiarta, ST L Putu Oka Astana Meryana, S.Pd L Dinansyah, S.Pd.I L Fajrun Amin, S.Pd.Si L Zahir Ali, S.Pd L Andi Irawan, S.Pd L I Nyoman Dana, S.Pd L I Made Edi Wirawan, SH L Ni Luh Sri Astiti P Ni Kadek Mahayani P Ni Nyoman Tri Artika P I Made Simpen Supartama, S.Pd L I Made Suardana L Nazamuddin L Fajrul Amin, S.Pd.Si L Muh. Juhaeni, S.Pd L Kutiyah,S.Sos P Jumhari Rahman, S.Pd L Ida Mawarni P Wayan Shofi Hafiz. S.Pd L Ketut Indi Isomullah, S.Pd L M. Tantowi Jauhari, SE L Muhammad Qosim, S.Pd L Ni Luh Kartiningsih Ngurah Putri, S.Sn P Ida Putu Arta Suteja, SH L Komang Ari Adnyana Adi Putra L Putu Era Anggelita P I Made Wiadnya L I Made Suputra Yasa, SE L I Gusti Ayu ngurah Putri Indra Astuti, SP P Sadli, S. Ag. M.Pd.I L Made Ganda Kusuma, ST L Gede Ganesha, S.TP L Gede Teni Ratna Sugiarta, A.Md. L I Gusti Bagus Hartawan, ST L Nurhadi L Ketut Kariada, S.Pd L Ni Luh Putu Putriningsih, SE P Aris, S.Pd L Made Gede Wetan Niarsona L Kadek Agus Mahardika L Mustamiudin, S.Kom L Ni Wayan Asri Widayanti, SE P Anak Agung Istri Darani Dewi, SH P Cok Istri Timtayanti, SE P Ir. I Nyoman Wirawan L I Gede Budiartha, ST L Nyoman Ngurah Arbawa, ST L I Wayan Ekayasa Darmawan L Achmad Sukrih Hatib L I Gede Yasa Utama, SE L I Made Kartika, SH. MH L Amirudin, SE L Hanisah, S.EP P

Alamat Sesuai KTP

Melaya, Melaya, Jembrana Loloan Timur, Jembrana, Jembrana Banyubiru, Negara, Jembrana Pengambengan, Pengambengan, Jembrana Lelateng, Negara, Jembrana Tukadaya, Negara, Jembrana Br. Batu Agung, Ds. Batu Agung, Kec.Jembrana, Jembrana Lingkungan Pendem, Desa pendem, kec. Jembrana - Jembrana Kediri, Kediri, Tabanan Br. Dinas Sanda, Desa sanda, Kec. Pupuan. Kab. Tabanan Br. Dinas Jebaud, Desa Beringkit Belayu, Marga - Tabanan Br. Dinas kelaci, Desa Marga dauh Puri, Kec. Marga - Tabanan Br. Dinas Kekeran, Desa Selanbawak, Kec. Marga Tabanan Candikuning, Baturiti, Tabunan Jl. KS Tubun No. 12, Desa delod Peken - Tabanan Br. Tengah Kelod, Desa Gulingan, Kec. Mengwi - Kab. Badung Lingk. Kuanji Sempidi, Desa Sempidi, Kec Mengwi - badung Dalung, Kuta, Badung Br. Melayang, Desa Sumita Gianyar Br. Blangsinga, Desa Saba, GianyarBlahabatuh Samplangan Gianyar Lingk. Triwangsa, Desa Bitra, Kec. Gianyar - Gianyar Br. Geria, Desa Melinggih, Kec. Payangan - Gianyar Lingkungan Bukit Batu, Desa Samplangan, Kec. Gianyar - Gianyar Br. Bangunliman, Desa Buruan, Kec. Blahbatuh - Gianyar Br. Lebah, Desa Bedulu, Kec. Blahbatuh - Gianyar Br. Eha, Desa Tampaksiring, Kec. Tampaksiring - Gianyar Br. Pengembungan, Desa Pejeng kangin, Kec. Tampaksiring - Gianyar Br. Mas, Desa Bedulu, Kec. Blahbatuh - Gianyar Br. Cemadik, Desa Pejeng Kangin, Kec. Tampaksiring - Gianyar Br. Tunon, Desa Singakerta, Kec. Ubud - Gianyar Br. Kebon, Desa Kedisan, Kec. Tegalalang - Gianyar Br. Buruan, Desa Buruan, Blabatuh Gianyar Klungkung, Klungkung, Klungkung kampung Lebah, klungkung, klungkung Semarapura Klod kangin, Klungkung, Klungkung Semarapura Tengah, Klungkung, Klungkung Semarapura Klod kangin, Klungkung, Klungkung Semarapura Tengah, Klungkung, Klungkung Semarapura Klod kangin, Klungkung, Klungkung Banjarangkan, Banjarangkan, Klungkung Semarapura Tengah, Klungkung, Klungkung Semarapura Tengah, Klungkung, Klungkung Semarapura Klod kangin, Klungkung, Klungkung Klungkung, Klungkung, Klungkung Satria, Klungkung, Klungkung Klungkung, Klungkung, Klungkung Dusun Tengah, Desa kawan Kelod, Kec. Dawan - Klungkung Dusun Badung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan - Klungkung Dusun Limo, Desa Kutampi kaler, Kec. Nusa Penida - Klungkung Br. Gelagah, Desa Bunga Mekar, Kec. Nusa Penida - Klungkung Dusun Tengah, Desa Menduang Kec. Klungkung - Klungkung Dususn Sengguan, Desa Dawan, Kec. Dawan - Klungkung Jl. Hasanudin Gg II/2, Lingk. Pegending, Desa Semarapura kauh, Kec. Klungkung - Klungkung Br. Gelagah, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung-Bali, BR. KARANGSUUNG DESA PENINJOAN, kab. Bangli Link.Kawan, Kawan, Bangli Babalang, Bangli, Bangli Br. Cepunggung, Desa Bangbang, Kec. Tembuku - Bangli Dusun Catur Parahyangan, Desa Batur Utara, Kec. Kintamani - Bangli Br. Susut Kaja, Kec. Susut Kab. Bangli Dusun Kertabudi, Desa Batur Selatan, Kec. Kintamani, Bangli Br. Kerta Buana, Desa batur Selatan, Kec. Kintamani - Bangli Kecicang Islam, Bebandem, Karangasem Kecicang Islam, Bebandem, Karangasem Kecicang Islam, Bebandem, Karangasem Subagan, Karangasem, Karangasem Br. Dinas Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu - Karangasem Br. Dinas Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kec. Selat - Karangasem lingkungan Susuan, Desa Karangasem, Kec. Karangasem - Karangasem Br. Dinas Alas Ngandang, Desa Pempatan, kec. Rendang - Karangasem Br. Dinas Juwuk Legi, Desa Duda Timur, Kec. Selat - Karangasem Br. Dinas Ban, Desa Ban, Kec. Kubu - Karangasem Banjar Dinas Mekar Sari, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem BALI Jalan Sultan Agung/Lingkungan Belong,KARANGASEM,KARANG ASEM,KARANGASEM,BALI Kecicang Islam, Bebandem Sumberkima, Gerokgak, Buleleng Sumberkima, Gerokgak, Buleleng Sumberkima, Gerokgak, Buleleng Sumberkima, Gerokgak, Buleleng Pengayaman, Sukasada, Buleleng Pengayaman, Sukasada, Buleleng Pengayaman, Sukasada, Buleleng Pengayaman, Sukasada, Buleleng Skip Barat Gg 1/5 Singaraja, Kel Banyuasri, Kec. Buleleng, Kab. Buleleng Br. Dinas Pucak Sari, Desa Gerokgak, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng Br. Dinas Gunungsari, Desa Sepang Kelod, Kec. Busungbiu, Kab. Buleleng Br. Dinas Taman Sari Desa Banyuseri, Kec Banjar Kab. Buleleng Br. Dinas Pakisan, Desa Pakisan, Kec. Kubutambahan - Buleleng Br. Dinas Gitgit, Desa Gitgit, Kec. Sukasada - Buleleng Br. Dinas Mertasari, Desa Tinga-Tinga, Kec. Gerokgak - Buleleng Br. Dinas Pungkukan, Desa Celukanbawang, Kec. Gerokgak - Buleleng Br. Dinas Rarangan, Desa Sudaji, Kec. Sawan - Buleleng Br. Dinas kelod kauh, Desa Panji, Kec. Sukasada - Buleleng Br. Dinas Kubukili, Desa Sudaji, Kecamatan sawan - Buleleng Jl. Kenanga No. 1 , kel. Kaliuntu, Kec. Buleleng - Buleleng Br. Dinas Kerta Kawat, Desa Banyupoh, Kec. Gerokgak - Buleleng Br. Dinas Dajan Pura, Desa Sidetapa, Kec. Banjar - Buleleng Br. Dinas kelodan, Desa Madenan, Kec. Tejakula - Buleleng Binamang, RT/RW 002/004, Desa binamang Kecamatan XIII Kuto Kampar - Kampar Br. Dinas Alasangker, Desa Alasangker, Kec. Buleleng - Buleleng Jl. Setiabudi, Desa Penarukan Kec. Buleleng, Kab Buleleng Sumberkima, Grogak, Buleleng Br. Dinas Tengah Kawan, Desa Kerambitan, Kec. Kerambitan - Kabupaten Buleleng Jl. Gunung Muliawan XII No. 9 Denpasar Jl. Kecubung Gg Kasna No. 17 Dusun Pande, Desa Sumerta Kaja - Denpasar Timur Jl. Nuansa Hijau utama XXIV/1, Tegal Kori Kaja, Denpasar Utara Jl. Kenyeri No. 4 Denpasar, Br. Peken, Desa Sumerta Kaja - Dentim Perum Tunjung Sari Permai 33 Denpasar, Ds. Padangsambian Kaja Denbar Jl. C. Aminoto GG Angsa 12 Br. Margajati Asr. Praja Raksaka, Desa Pemogan - Denpasar Selatan Jl Gunung Lebah 1, G. V, No. 16, Desa Tegal Harum - Denpasar Barat Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar Padangsambian,Denpasar, Denpasar Pemogan, Denpasar, Denpasar

Perekrutan seleksi aktif Pendamping Profesional P3MD Provinsi Bali akan dilaksanakan di Hotel Puri Nusa Indah, Jl. Waribang Nomor 99, Denpasar Timur, Telp. 0361 283588, Fax. 0361-283610. Berikut jadwal peserta seleksi aktif calon tenaga Pendamping Desa Profesional P3MD sebagai berikut : No

Posisi Pelamar

Jadwal

Gelombang I : Hari Minggu, 6 Desember 2015 Waktu : 08.00 s.d. selesai 08.00 s.d. selesai 08.00 s.d. selesai 11.00 s.d. selesai 11.00 s.d. selesai

Pendamping Lokal Desa (PLD) Denpasar Klungkung Badung Tabanan Jembrana

1

Pendamping Lokal Desa (PLD) Gianyar Bangli Karangasem Buleleng

2

Gelombang II: Hari Senin, 7 Desember 2015 08.00 s.d. selesai 08.00 s.d. selesai 10.00 s.d. selesai 10.00 s.d. selesai

Hari Selasa, 8 Desember 2015 Waktu : 08.00 s.d. selesai

Pendamping Desa (PD)

3

Hari Selasa, 8 Desember 2015 Waktu : 08.00 s.d. selesai

Tenaga Ahli (TA)

Tes Wawancara

Tes Wawancara Tes Wawancara dan Tes Tulis

Tes Wawancara dan Tes Tulis

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kepada para peserta seleksi aktif Pendamping Profesional P3MD agar membawa dokumen asli yaitu : Ijazah Terakhir (S1) Surat Referensi pernah bekerja Kartu Tanda Penduduk (KTP).

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

No

Nama

1

Jenis Kelamin (L/P) 3

2

Alamat Sesuai KTP

Moh Firdian Sani, SP

4

I Komang Sumber Adi Putra,SP

L

Jl. Gunung Sari IV Gang Bonsai I No.2A Banjar Buana Kubu, Denpasar Barat

I Nengah Suratnata,SH

L

Br.Suter Desa Suter Kintamani

2

Sihabudin

3

L L

I Gst. Ngr. Putra Wijaya,SE

5 7

Drh. I Dewa Agung Hartha Eka Dharma

No

Dusun Rangdu Desa Pohsanten Mendoyo Jembrana

L

Tegal RT01 RW02 Desa triyangan Kec. Mojolaban Sukoharjo

L

Banjar susust Kaja, Desa Susut Bangli

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF TENAGA AHLI INFRASTRUKTUR DESA PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

Nama

1

Dusun Putung, duda vtimur selat Karangasem.

L

Yan Edi Dwi Sarsito S.Sos

11

Br.Tatiapi Pejeng Kawan Tampaksiring Gianyar

P

I Wayan Ridarta,S.Pt

10

Banjar Tengah Banyuatis, kec.Banjar Buleleng

L

Ni Luh Kusmirayanti,SH

9

Kel.Dauhwaru,Jembrana Bali

L

Drs. AA.Gde Rai Budiasa

8

“Jenis Kelamin (L/P)” 2

1

Laila, S.Psi

3

I Md. Joni Karyawan, ST

L

Ir. Wahyu Widianto

L

Eka Karnadi

L

I GA. Ayu Pertami Dewi

P

2

6 7 8 10

11

L

Jl. Tukad Petanu Gang Kuntul no. 5 Panjer Denpasar.

Ir. I Kadek Widana

No

Nama

1

2

3

I Komang Kutawaringin, SP

5

I Made Dwi Artayasa,SE

I Gede Sudiatmika, SE

Nyoman Suarjaya A.U, S.T Ni Made Maniasri,SE

Ni Nyoman Ayu Indah, ST

Pande Ketut Warnasara, SE

9

Putu Candrawati, S.Si

10 11 13

Br. Dinas megati kelod, Desa Megati, Kec. Selemadeg Timur Tabanan

L

Br. Tangkas, Ds.Kendran Tegallalang Gianyar.

L

Jl. Patih Nambi, Gg I Perum Nuansa taman Sari Blok B no. 7 Denpasar

L

Jl. Katrangan Gg. XXII no. 23 Dps

3

L

L

L L

L

p

P L

P

I Nengah Widiawan,SE

L

Gede Pariadnyana,SH

L

Ni Made Sundi Asmini, SE

12

JL.Tukad Balian, Gg 20 no. 3 Renon denpasar

“Jenis Kelamin (L/P)”

Samsul Arifin,SH

8

L

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF TENAGA AHLI PENGEMBANGAN EKONOMI DESA PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

1

7

Jl. Dwi JendraNo.1, Br. Munggu Mengwi Badung.

L

Ngh. Manik Krisna Chandra,ST

6

Banjar Padang Tegal Tengah,Ubud Gianyar.

Banjar Catur Parhyangan, desa Batur Utara, Kintamani Bangli

I Wyn Agustina Purnawan,ST

4

Jl. Dana Baratan Gg.I No. 11 Negara-Bali

L

L

15

2

Jl. Yudistira 18 Denpasar

I Wayan Tinggal,ST

I Gde Yudana Usada, ST

17

Jl.Cokroaminoto Gg. Garuda 4 Denpasar

Jl. Kebo Iwa II no.7 denpasar Barat

Ir. I Nyoman Artana,ST

16

Jl. Ahmad Yani 469 Denpasar

L

13 14

BD. Sukahat, Ds.Lokasari Sidemen Karangasem

I Dewa Gede Mahendra Hartawan,ST Putu Panji Arta

12

Dusun Wates Kangin, Duda Timur,Selat Karangasem

L

Ir. Gst. Ngr. Putu Widyaarta

9

Loloan Barat, Negara, Jembarna

L

Ir. Ketut Gede Suadnyana

Alamat Sesuai KTP 5

L

AA.Ayu Alit Wulansari,ST

5

3

P

I Ketut Sugiarta,ST

4

Banjar air Anakan, Ds. Banyubiru Negara Jembrana

L

I Gede Wira Mariyusa

6

Sumberkima, Gerokgak, Buleleng

5

1

I Made Panca Putra Arya Adnyana, SE

Alamat Sesuai KTP

5

Pemuteran, Gerogak, Buleleng

Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem-Karangasem.

BD. Tohjiwa, Desa Kerta Buana-Sidemen

Br./Dusun seseh, Singapadu,sukawati Gianyar

Br. Dinas Alas, Ds.Mambang,Kec.Selemadeg Timur Tabanan.

Jl. Made Bina Perumahan Taman Bina Mulya No. C 21 Denpasar

Banjar Kerta desa Kerta, Payangan-Gianyar

Banjar Kembang Sari, Blahkiuh,Abiansemal-Badung Br. Tegal Luwih Dalung Blok PP no.57 Badung. JL. Teratai, Kel.BB.Agung.Kec. Negara

P

Peumahan Asri Agung Persada, Paket Agung, Kec. Buleleng Kab Buleleng

L

Perum Sading Multi Permai 2- Blok A-11 Badung

D.B Pasek, Desa Kubutambahan, Buleleng

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF TENAGA AHLI PEMBANGUNAN PARTISIPATIF PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015 No 1

Nama

“Jenis Kelamin (L/P)” 2

1

Mashor Efendi, SH

3

I Wayan Sukarsana, SE

2 4 5 6

3

Kuta, Kuta, Badung

L

Banjar Meliling Kangin, Kerambitan Tabanan

L

Ketut Warnata,ST

L

I Wayan Merta,ST

5

L

I Made Aryanta Ananda ,ST

Ni Putu Virana Dewi,ST

Alamat Sesuai KTP

P L

Jl. Gunung Merapi G.III/4 denpasar

Banjar Ambengan desa Sayan,Ubud Gianyar JL.Irawan 2B Ubung Kaja Denpasar Jl. Sulatri II no.2 Denpasar

Layouter: Manik


FAJA R BALI

8

RABU, 2 DESEMBER 2015 l Tahun XVI DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

No

Nama

"Jenis Alamat Sesuai KTP Kecamatan Kabupaten Kelamin Desa/Kelurahan (L/P)"

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

2 Putu Iis Suriati I Made Pande Edy Harianta I Nyoman Karsana I Made Indrajaya I Nengah Arianta Siti Herdiani Kariani Merliyansi Juwita Martiana Heri Susianto Linda Kristina Kasyani Qomarudin Sidi Wahyudiastuti Luh Putu Sri Astuti I Dewa Made Wangi CITRA NARI RATIH MERLIYANSI JUWITA MARTIAN

18 19 20 21 22

I Wayan Murjana I Komang Kariawan I Komang Sadiawan SANG NYOMAN SWARMAWAN I DEWA AGUNG GEDE PUTRA ADNYANA I Dewa Gede Wida Semara Agung I Wayan Ariana, S.T I Nengah Muliawan I Ketut Sukanadi I Dewa Made Agus Suarjaya, SE Ni Komang Yuliani I Putu Widnyana I Nengah Rasnyana I Made Kangen Dewa Gede Budiana I Nyoman Sapi I Nengah Mertayasa I Made Putra Mardiana Ni Luh Suantini Jero Dinarta Ni Luh Pajaryanti, S.Pd Agus Heri Herawan, SP Ni Luh Deni Marliana

17

3 P L L L L P P L P L L P P L P P

AHMAD ZAINUDDIN

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN DENPASAR PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

L

L L L L L

L L L L P P L L L L L L L P L P L P

Demulih Susut Abuan Sulahan Susut Cempaga Link. Sidembunut Babalang Bebalang Pekuwon Bebalang Bebalang Desa Bunutin Tembuku Lingk. Br. Sidembunut Lingkungan Sidembunut Lingkungan, Br. Gunaksa, Kel. Cempaga Pengotan Peninjoan Bebalang Kawan Kayubihi

5 Susut Susut Susut Susut Susut Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli

Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli

Bangli Tembuku Bangli Bangli Bangli

Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli

Bangli

Kawan Kayubihi Kawan Bebalang Peninjoan Batur Utara Batur Utara Bayung Gede Batukaang Bantang Kedis Abangsongan Abangsongan Gunungbau Bantang Kedis Songan B Mengani Satra Kampung Sidohati

Bangli Bangli Bangli Bangli Tembuku Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani Kintamani

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

No 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

Nama

2 Fiky Zulkarnain Ahmad Irsal Dedi Hartanto Fitriah Idham Kholid I Ketut Wijaya Iva Nadzifa Ketut Betawi Adnya Sucita I Putu Sugiatnyana I Made Kastawa Ni Wayan Eka Weliantari Thorik Anshori Supriadi I Gede Dresta Rimbawan I Ketut Suama Iwan Johni Suara I Nengah Mudiana I Komang Gede Tina Astha Wijaya, SE Ni Luh Ari Astuti, A.Md.Keb Ni Wayan Eka Ratna Wati Kadek Dwi Mahayuni Ni Made Ayu Mei Anjarsari Ni Wayan Sari Murti Gusti Putu Oka Suarniti Mohamad Sapi`i Miftahudin Ni Sayu Ketut Suartini I Made Sumadiarta I Nyoman Warsana Ni Ketut Sri Astuti I Made Dwi Edi Hartawan I Gusti Ngurah Sukrawan I Ketut Sujana I Ketut Suardika Ni Made Sari Pradnyani Dian Anggraeni Megawati I Nengah Ganesh Anggana, S. Pd Nur Hadi I Gusti Agung Gede Agung

"Jenis Kelamin (L/P)" 3 L L L P L L P L L L P L L L L L L L P P P P P P L L P L L P L L L L P P L L L

Alamat Sesuai KTP

Desa/Kelurahan Cupel Banyubiru Tegalbadeng timur Banyubiru Cupel Kaliakah Pengambengan Baluk Tegalbadeng Barat Berangbang Banjartengah Yeh Sumbul Yeh Sumbul Yehsumbul Yehembang Kangin Yehembang Kangin Pekutatan Pekutatan

Pekutatan Medewi Pekutatan Pekutatan Pekutatan Manggissari Gilimanuk Gilimanuk Candikusuma Candikusuma Melaya Nusasari Warnasari Candikusuma Tukadaya Nusasari Tukadaya Nusasari Tukadaya Air Kuning Batuagung

Kecamatan

5 Negara Negara Negara Negara Negara Negara Negara Negara Negara Negara Negara Mendoyo Mendoyo Mendoyo Mendoyo Mendoyo Pekutatan Pekutatan

Pekutatan Pekutatan Pekutatan Pekutatan Pekutatan Pekutatan Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Melaya Jembrana Jembrana

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

No 1 2 3

4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

57

1

Nama

2 Ummi Athiyah I Made Mertadana I Wayan Gede Ngurah Suariestha I Komang Mardika, SE I Ketut Wata, SE I Komang Ardika I Ketut Gede Narmade, S. Sn I Wayan Arik Suwitra Kadek Ratna Dewi I Nyoman Suargita I Made Rinto Waguades I Nyoman Nuraga I Wayan Sulatra Ni Wayan Sri Wahyuni, SE Ni Wayan Darmanti I Wayan Kita Astawa I Putu Yasa, S.Pd I Gusti Ngurah Krisna A Hayatun Setiawati Dewa Ayu Sri Juniana D I Gusti Ngurah Angga W Muhamat Supriadi Ni Ketut Murtini Junaidi Siskarahayu I Nyoman Pasek Sdibia I Dewa Gede Mahendra A I Dewa Nyoman Sandat Miftahul Huda Agus Hadi Susanto Baiq Zurriyatul Aula Baiq Nurul Insan Rosihan Anwar Hariri I Wayan Maruta I Wayan Darma Yasa Kadek Desy Wahyuni Putu Eka Utama Made Dwipamaha, S. Pd I Nyoman Suarka I Kadek Darmaja, SE I Dw Gd Janardana I Wayan Mastika Ni Wayan Eka Anggawati I Kadek Sudarman I Wayan Purnayasa Ni Made Yani Arniti I Made Rupa I Nyoman Widnyana I Made Rediana, SH.H I Wayan Artawa I Made Sutanaya I Ketut Gewel, ST I Gede Susana, SE Dewa Ngakan Made Ari Susana Ni Wayan Aryanthini

Bangli

Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli Bangli

L P L L L L P P L L L P P L L L P L P L L L L L P P L L L L P L L L L L L P L L P L L L L L L L L

P

Batubulan Batuan Ketewel Singapadu

Sukawati Sukawati Batuan Bedulu Bona Saba Buruan Belege Bedulu Pering Desa Bedulu Desa Buruan Desa Saba Desa Petak Kaje Desa Samplangan Desa Petak Kaje Desa Sumita Gianyar Desa Samplangan Desa Sumita Bitera Bitera Desa Sampiang Desa Samplangan Desa Samplangan Desa Samplangan Desa Samplangan Desa Samplangan Bitera Beng Beng Tulikup Giannyar Tampaksiring Pejeng Kangin Tampaksiring Pejeng Sanding Tampaksiring Mas Pupuan Taro Keliki Taro Kerta Kerta Buahan Kaja Melinggih Bukian

Melinggih Kelod

Sukawati Sukawati Sukawati Sukawati

Sukawati Sukawati Sukawati Blahbatuh Blahbatuh Blahbatuh Blahbatuh Blahbatuh Blahbatuh Blahbatuh Blahbatuh Blahbatuh Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Tampaksiring Tampaksiring Tampaksiring Tampaksiring Tampaksiring Tampaksiring Ubud Tegalalang Tegalalang Tegalalang Tegalalang Payangan Payangan Payangan Payangan Payangan

Payangan

1

1

2

3

4

5

6

7

8 9

10 11

12

13

14 15

16

17 18

19

20

21

Nama

"Jenis Alamat Sesuai KTP Kecamatan Kelamin Desa/Kelurahan (L/P)" 2 3 5 Ni Luh Dewi Mandayani, P Pemogan Denpasar Amd Akun Selatan I Nyoman Yogi Supartha, L Jl. Tukad Yeh Sungi Denpasar SP Gg.V No.6 Renon Selatan I Putu Hendra Putrawan L Sidakarya Denpasar Selatan Ni Gusi Made Sri Lestari P Sanur Kauh Denpasar Jayahati Selatan Ni Luh Sri Wahyuni CarP Jl. Letda Kajeng No.3 Denpasar miati, SE Dps. Timur Gusti Ayu Wiwik NoviP Sumerta Kaja Denpasar antari Timur I Gede Jiyestha Rika Putra L Sumerta Kaja Denpasar Timur SUWARSO L Tegal Harum Denpasar Barat SAIFUL HARIYANTO L Pemecutan Kelod Denpasar Barat Putu Ary Sulistyadi L Br.Pagutan Denpasar PD.Sambian Kaja/ Barat Padang Sambian Kaja Ni Luh Putu Juniawati P Jl. Kebo Iwa No.52 Denpasar Padangsambian Kaja Barat I Putu Adiana, ST L Pemecatan Kelod Denpasar Barat Komang Sintia Dewi, A.Md. L Padangsambian Denpasar Barat Ni Made Dwi RatihSusiP Jl.Imam BonjolGgXII Denpasar lawati No.1 Dps Pemecutan Barat Kelod I Gst. Agung Made BudiL Jl. A. Yani 469 Dps. Denpasar arsha Utara I Ketut Sudana, ST.P L Jl. Gadung Gg.IX Denpasar No.1/67 F Dps. Utara Raka Sintia Dewi P Peguyangan Denpasar Utara I Wayan Sudirga, SE L Pemecutan Kaja Denpasar Utara I Ketut Swidana L Peguyangan Kaja Denpasar Utara I Gusti Ayu Lia Yasmita P Jl. Dewi Supraba Denpasar III/7 Dps Utara Ni Luh Budi Satiawati, SE P Peguyangan Kangin Denpasar Utara

Kabupaten Denpasar Denpasar

Denpasar

Denpasar Denpasar Denpasar

Denpasar Denpasar

Denpasar Denpasar Denpasar

Denpasar Denpasar

Denpasar Denpasar Denpasar

Denpasar

Denpasar Denpasar Denpasar

Denpasar

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN KLUNGKUNG PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

Kabupaten Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana

Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana Jembrana

No 1

Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar

Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar Gianyar

Gianyar

Nama

20 21 22

2 Ni Komang Ayu Pinatih I Wayan Kedin, ST Ni Ketut Liakoni Astiti Ni Putu Widyawati I Nyoman Darma I Made Sumantra I Kadek Ardika I Putu Arsana Dewi Astuti I Kadek Suarta, S.Pt I Wayan Tanggu, S.Pd I Wayan Gede Arnaya I Gede Eka Boy Pramana I Nyoman Yadnyana Widyana Ni Kadek Widyadnyani Sutiani Ida Bagus Gede Triyana Putra, M.Si I Ketut Santika Budiastawa I Dewa Ayu Meita Dwi Sri Utami Muhammad Yunus Arif Firdaus Arhadi, ST Suriansyah, SE

27

Muhammad Tohir Arief

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

23 24 25 26 28

29 30 31 32 33 34

35

"Jenis Alamat Sesuai KTP Kelamin Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten (L/P)" 3 5 P Desa Ketewel Sukawati Gianyar L Sukawati Sukawati Gianyar L Celuk Sukawati Gianyar L L L L

No

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

36

No 1 2 3 4

1

5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

"Jenis Kelamin (L/P)" 3 P L P P L L L L P L L L L L P P L L P L L L

FM Prabowo, ST Rudi Cahyono Anwar Yusuf Herawati

L L L P

Rosihan Yusuf

L

Resta Sulama

Abdul Hamid Ni Wayan Sukerti Desak Ayu Putu Sri Puspayanti Dewi Lestari Irma Prihartini Kusumaningtyas Mahardika Yuniardi Andriansyah I Dewa Made Agus Suarjaya, SE

L

P L P P

P P L L

Alamat Sesuai KTP

Desa/Kelurahan Bunga Mekar Batu Kandik Bunga Mekar Bunga Mekar Sakti Bunga Mekar Batu Kandik Ped Batununggul Klumpu Batukandik Ped Batukandik Ped Tihingan Getakan Kawan Bakas Takmung Tusan

Klungkung Klungkung Semarapura Tengah Klungkung Toyapakeh Toyapakeh Semarapura Klod kangin Semarapura Tengah Semarapura Tengah Semarapura Klod kangin Kamasan Tegak

Gelgel Kampung Kusamba Kampung Kusamba Kusamba

Kecamatan

5 Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Nusa Penida Banjarangkan Banjarangkan Banjarangkan

Banjarangkan Banjarangkan Klungkung Klungkung Klungkung

Klungkung Nusa Penida Nusa Penida Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung

Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Dawan Dawan

Dawan

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN TABANAN PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

Nama 2 Kadek John Karismawan I Wayan Suekayana I Ketut Leo Wirajaya Ni Nyoman Sriati Sonya Hide E. Tamelan Ni Made Utari Dani

Ni Wayan Sudi Armini

Komang Gede Budiarta I Made Rustiawan

Ni Luh Ayu Dewi Puspita sari, S.Ag, M.Fil.H Kadek Yudha Kartika, S.Sos. H, M.Fil H I Wayan Yudi Ardika Aditya Chandra I Putu Wisukerta, SE I Wayan Suartana Ida Bagus Haris Nugraha I Wayan Sunarba I Putu Mardika, S.Pt Ni Ketut Sari Muliantini Ni Nyoman Sumini,S.Pd. Ni Luh Ketut Sunyiari I Ketut Muliarta, S.Sos I Wayan Putrawan Ni Wayan Sukari, SE I Ketut Subrata, S.TP I Wayan Sumerta Ni Made Mega Safitri I Made Arip Kumar I Putu Sastra Wibawa Ida Bagus Putra Dwi Adnyana I Wayan Danayasa I Putu Eka Suryadharma, SE I Gusti Made Suhartana Ni Putu Ratnawati, SE Komang Dian Ning laksmi, ST I Gusti Ngurah Gde Budiasa Putu Agus Anggha Ni Putu Ariati I Wayan Sugita I Wayan Edi Yantika I Dewa Nyoman Juliartha Ni Kadek Novianti Dewi Ni Nyoman Sukaasih, SE I Gede Mustika

"Jenis Kelamin (L/P)" 3 L L L P

Bajera Bajera Bajera Tangguntiti

P

Tangguntiti

P P L L

P L

L L L L L L L P P P L L P L L P L L L L L L P P L L P L L L P P L

Alamat Sesuai KTP Desa/Kelurahan Kecamatan

Pangkungkarung

5 Selamadeg Selamadeg Selamadeg Selemadeg Timur Selemadeg Timur Selemadeg Timur Selamdeg Barat Selamdeg Barat Selamdeg Barat Kerambitan

Wanasari Delod Peken Gubung Selabh Wanasari Pejaten Buwit Pejaten Banjar Anyar Kediri Selanbawak Beringkit Belayu Bantannyuh Marga Dajan Puri Selanbawak banjar dubas jebaud Batannyuh Geluntun Marga Dajan Puri Payangan pitra Tajen Mengesta Pitra Bangli Perean Tengah Perean Kangin Sanda Pujungan Belatungan Padangan Belimbing Kebon Padangan

Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Kediri Kediri Kediri Kediri kediri Marga Marga Marga Marga Marga Marga Marga Marga Marga Marga Penebel Penebel Penebel Penebel Baturiti Baturiti Baturiti Pupuan Pupuan Pupuan Pupuan Pupuan Pupuan

Gadungsari Mundeh Selabih

Antosari

Pangkungkarung

Kerambitan

Kabupaten Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung

Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung

Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung Klungkung

Klungkung Klungkung Klungkung

Klungkung Klungkung Klungkung

Klungkung

Kabupaten

No

Nama

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

2 Mustamiuddin, S. Kom Samsul Arifin, SH Ida Mawarni Moh. Firdian Sani, SP Jumhari Rahman, S. Pd Kuttiyah, S, Sos.I I Nengah Priyoga Komang Adi Darminto Ni Made3 Ginarni I Putu Arya I Wayan Mastra Made Artawan Amin Fauzi, S.PDI Putu Wibawa Putrawan I Kadek Dodi Riawan Saputra I Made Sumawardana I Made Surata Bacok Hairul Muttaqin Desy Puspa Suriantini Nyoman Anton Wiriana H. Jasuli Makki Edy Rahman Made Arjana, SPd Syaifurrahman Ni Nyoman Shinta Ni Luh Putu Panca Wati Gede Gargita I Ketut Pasek Gunawan Kadek Budi Ariyono Komang Resiawati, SE Kadek Agus Sudiarta I Ketut Sumardana Gede Yasa Suryawan I Nyoman Trinata Oktaviana Murya Gede Sukaraga Putu Pastika Sang Putu Suyadnyana I Made Tama I Made Wiguna Ida Bagus Adi Sugita Made Dedy Purnawaman I Nyoman Sukamara Ahmad Zamroni Wayan Shofi Hafiz. S.Pd Ketut Indi Isomullah, S.Pd M. Tantowi Jauhari, SE Muhammad Qosim, S.Pd Made Dodik Redika Putu Agus Eka Wilantara, S.Pd Nyoman Dedi Suardika Putu Maria Ratih Anggraini Kadek Nova Budiasa Ketut Susi Kuniasari I Gusti Bagus Hartawan I Putu Ngurah Saputra Dana Luh Yuni Maswiratini Gede Widiasa Natih, S.Ag Sang Ade Artha Kaden Endra Noviawan I Wayan Suparja I Nyoman Nurdiasa Nyoman Suryani Made Widiana I Nyoman Bunawa Gede Angga Damendra Gede Didi Wahyudi Kariasa I Nengah Suarsa Made Dwi Kresnayana I Gede Sudiantara

35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69

No 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Tabanan

Tabanan

Tabanan Tabanan

Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan

Kabupaten

Sumberkima Pemuteran Sumberkima Sumberkima Sumberkima Sumberkima Pengulon Sumberkima Sumberklampok Musi Pejarakan Tinga-tinga Celukan Bawang Gerokgak Musi Sumberkima Gerokgak Musi Gerokgak Pengulon Pemuteran Patas Bayupoh Pengulon Kalianget Patemon Pangkung Paruk Patemon Joanyar Bubunan Patemon Sepang Kelod Subuk Tista

Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng

5 Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Gerokgak Seririt Seririt Seririt Seririt Seririt Seririt Seririt Busungbiu Busungbiu Busungbiu

Tirtasari Dencarik Banjar Sidetapa Sidetapa Kayuputih Banjar Tegeha kaliasem Pengayaman Pegayaman, Pegayaman, Pegayaman, Pegayaman, Sukasada Selat Banjar Tegal Pemaron Jinengdalem Baktiseraga Tukadmungga Jagaraga Sudaji Sangsit Kubutambahan Kubutambahan Pakisan Tajun Tamblang Bengkala Bulian Tamblang Tamblang Julah Madenan Sambirenteng

Banjar Banjar Banjar Banjar Banjar Banjar Banjar Banjar Sukasada Sukasada Sukasada Sukasada Sukasada Sukasada Sukasada Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Sawan Sawan Sawan Kubutambahan Kubutambahan Kubutambahan Kubutambahan Kubutambahan Kubutambahan Kubutambahan Kubutambahan Kubutambahan Tejakula Tejakula Tejakula

Nama 2

Siti Neneng I Made Sudarsana Ayu Rai Yudiani, S.TP I Gst. Ngr. Agung Surya Permana I Wayan Armaja Ni Luh Yuni Andari I Wayan Gede Suardipa I Wayan Pariasa Ida Ayu Sri Dharmayanti, SE I Nyoman Budiarsa, S.OR I Wayan Budi Asrawan, SE I Made Suarta I Gusti Ngurah Agung Eka Bayu Putra Ni Luh Putu Dewi Yanthi I Gusti Ngurah Agung Made Adnyana Adipati Yasa Ida Bagus Nirmala Kesuma, SE Luh Ngadi Prabhatani, Spd.SD I Nyoman Gede Nyadpadarita I Made Suariana Ni Kadek Widiantari I Putu Trisna, SH I Ketut Wirayasa Ni Made Rai Suyastri I Gusti Ngurah Bagus Gusita, SH Ni Luh Sutina Aryanti I Putu Widana J.M Kadek Riya Yunitadewi. S.GZ I Komang Gede Yudiastama, SE Made Pande Yuliartha, SH Ida Bagus Putu Surya Ardian I Made Dwimertayoga, SE I Gede Ngurah Ekasusila, S. Sn Ni Made Yunianti, S.S Nur Ariawan S.SE

"Jenis Kelamin (L/P)" 3 P L P L L P L L P L L L L P L L P L L P L L P L P L P L L L L L L L

Alamat Sesuai KTP

Desa/Kelurahan

Kecamatan 5

Kuta Kedonganan Dalung Dalung Tibubeneng Canggu Pelaga Belok Sidan Getasan Belok Pangsan Pelaga Taman Jagapati Jagapati

Kuta Kuta Kuta Utara Kuta Utara Kuta Utara Kuta Utara Petang Petang Petang Petang Petang Petang Abiansemal Abiansemal Abiansemal

Bongkasa Ayunan Abiansemal Abiansemal Mekar Bhuwana Taman Darmasaba Sibang Kaja Sibang Kaja Mekar Bhuwana Gulingan Kapal Penarungan Mengwi Sobangan Mengwi Buduk Buduk Sembung

Abiansemal Abiansemal Abiansemal Abiansemal Abiansemal Abiansemal Abiansemal Abiansemal Abiansemal Abiansemal Mengwi Mengwi Mengwi Mengwi Mengwi Mengwi Mengwi Mengwi Mengwi

Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng Buleleng

Kabupaten Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung

Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung Badung

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN KARANGASEM PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

Tabanan

Tabanan

P L L L L L L L L L L l L L L L P P P L L P L L L L L P L L L L L L L

Alamat Sesuai KTP Desa/Kelurahan Kecamatan

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF PENDAMPING LOKAL DESA KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2015

Tabanan Tabanan Tabanan Tabanan

Tabanan

"Jenis Kelamin (L/P)" 3 L L P L L P L L P L L L L L L L L L P L L L L L P P L L L P L L L L

No 1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1

Nama

2 I Putu Bari Hamdani NI Kadek Mahayani Pande Ketut Febiarta I Nyoman Sutana I Gusti Ayu Karniti Utami I Putu Astawa I Gusti Agung Gede Dwi Suteja Ni Putu Eka Sutrisnawati I Nengah Budiarta, SE Mahrif, A.MA Andani Ni Gusti Ayu Ketut Irdayani I Nengah Arsana I Made Suastika, SE Andi Irawan, S.Pd I Ketut Suardika Dinasyah, S.Pd.I Heri Noprianto Darsih, SH.I I Made Dian Purnama Putra Dwi Jayakusuma I Gede Agus Prusmawan I Nyoman Darana I Made Darma Ni Kadek Adnyani Ni Kadek Muliati I Wayan Sudarsana I Ketut R. Putu Antara I Ketut Adi Tanaya I Nengah Mudana Munia I Wayan Ari Todyantara I Nengah Tarka I Nengah Suantara Ni Made Sri wahyu Spatika, S.Pd I Ketut Sudarmawan

"Jenis Kelamin (L/P)"

Alamat Sesuai KTP

Desa/Kelurahan

Kecamatan

Kabupaten

3 L P L L P L L

Rendang Pempatan Rendang Tri Eka Buana Sinduwati Sidemen Sidemen

5 Rendang Rendang Rendang Sidemen Sidemen Sidemen Sidemen

Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem

L L L P P L L L L L L L P

Duda Utara Selat Sebudi Duda Sebudi Duda Timur Duda Timur Muncan Batu Ringgit Batu Ringgit Batu Ringgit Batu Ringgit Tianyar

Selat Selat Selat Selat Selat Selat Selat Selat Kubu Kubu Kubu Kubu Kubu

Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem

P L L P P L L L L L L P L

L

Selumbung Ulakan Tegallinggah Tegallinggah Padangkerta Tegallinggah Padangkerta Subagan Culik Kecicang Islam Kecicang Islam Kecicang Islam Bungaya Kangin

Tianyar Tengah

Manggis Manggis Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Abang Bebandem Bebandem Bebandem Bebandem

Kubu

Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem

Karangasem


FAJA R BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13825 10170 13530 10413 20914 14768 113.75 1824 3765 9905

9

Kios Pasar Inpres Gunung Agung Rampung

KURS BELI 13675 9945 13245 10163 20539 14443 110 1724 3565 9655

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

EKONOMI

PD Pasar Segera Relokasi Pedagang Setelah rampungnya pembangunan kios di Pasar Gunung Agung (eks terminal barang), Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar berencana segera merelokasi pedagang Pasar Inpres Gunung Agung. Hal itu dibenarkan Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Ir. I Made Westra.

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Ekspor Terus Turun, Kadin Harapkan Pengusaha Muda Bertambah

DENPASAR-Fajar Bali Ketika dihubungi per telephon, Rabu (2/12) kemarin, Westra mengaku relokasi para pedagang pasar inpres segera dilaksanakan. Bahkan, sebagai persiapan pemindahan tersebut, belum lama ini pihaknya sudah melaksanakan pengundian tempat yang melibatkan seluruh pedagang. ‘’Bangunan sudah diserahkan oleh Dinas Tata Ruang dan Perumahan, selanjutnya akan dilaksanakan pemindahan para pedagang. Hanya saja karena hak sewa pedagang di tempat lama baru berakhir 31 Desember, maka kemungkinan memasuki tahun baru pedagang akan pindah ke lokasi yang baru,’’ tandas Wes-

DENPASAR – Fajar Bali Badan Pusat Statistik mencatat sejak tahun 2009, terjadi penurunan nilai ekspor dari Bali. Data ini menunjukkan nilai ekspor barang asal Bali yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Oktober 2015 mencapai USD 48.642.801. Angka ini naik 21,49 persen FB/EFLIN dibandingkan nilai A.A Ngurah Alit Wiraputra ekspor bulan September 2015 yang mencapai 40.037.757. Hanya saja, capaian di bulan Oktober 2015 tercatat mengalami penurunan sebesar 7,61 persen BANGLI-Fajar Bali dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan debit air terjadi di Kepala BPS Bali, Panusunan Siregar, mengatakan, banyak wilayah di Bangli. Rata-rasebagian ekspor pada bulan Oktober 2015 ditujukan ta areal berada di hilir kekeringan. ke Amerika Serikat, Australia ,Jepang, Singapura dan Sedangkan di wilayah hulu, meski Hongkong. Lima komoditas utama yang diekspor adalah dapat berproduksi padi, namun produk ikan dan udang, produk perhiasan/permata, cenderung hasilnya menurun. produk pakaian jadi bukan rajutan, produk kayu, barang Seperti dialami petani di subak dari kayu dan produk perabot, penerangan rumah. “Saya Pengiyangan Kawan, Desa Pengirasa ekspor terus menunjukkan penurunan. Apakah ini yangan, Susut, kini mereka amat menyangkut regulasi dan sebagainya. Ini perlu sinergitas kecewa dengan produksi padinya dan diskusi bersama antar pemangku kepentingan berayang sangat rendah. sama para steakholder terkait termasuk menggandeng Dari pantuan di lapangan, asosiasi. Setelah itu bicara kepada para pelaku eksporRabu (2/12) kemarin, sebagian impornya tentang apa yang menjadi kendala sehingga tanaman padi terlihat mengerekspor terus turun,” tuturnya, Rabu (2/12) di Denpasar. ing. Di samping itu, buah padi Menurut Panusunan dugaan sementara adalah yang dihasilkan terlihat kerdil adanya peralihan ekspor luar negeri ke dalam negeri. dan kualitasnya juga kurang Trend ekspor dalam negeri mengalami kenaikan sedanmaksimal. Saat diperhatikan gkan yang luar negeri bergeser. “Jadi ada pelaku yang lebih dekat, tanah sawahnya juga merasa bahwa ekspor dalam negeri memberikan merpecah-pecah hingga dalamnya eka untung yang relatif tidak jauh berbeda,” lanjutnya. mencapai satu jengkal. Selain itu adanya perlambatan ekonomi global sejak Salah seorang petani, Dewa awal tahun turut mempengaruhi jalannya ekspor-imGede Suarta, menuturkan krisis air por. Nilai tukar yang terus terpuruk juga berpengaruh karena lemahnya ekonomi, mereka akan menahan diri untuk membeli. Lanjut Panusunan, tahun depan ada signal membaik, walau masih banyak yang wait and see. Sementara itu hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Kadin Bali, A.A Ngurah Alit Wiraputra. Dirinya WASHINGTON-Fajar Bali berharap di tahun 2016 mendatang akan banyak Dewan Eksekutif Kelompok muncul pengusaha-pengusaha baru sehingga bisa Bank Dunia menyetujui Kerangka meningkatkan ekspor. “Kita berharap dengan adanya Kerja Kemitraan Negara terbapengusaha-pengusaha baru bisa meningkatkan ekspor ru untuk Indonesia, yang akan dalam negeri dan kami dari Kadin akan memberikan inberlaku selama lima tahun. Ini sentif karena memang semua eksportir yang terdaftar diharapkan akan memberi dudi Kadin diberikan kemudahan termasuk pelayanankungan lebih dari 10 miliar dollar pelayanan yang signifikan,” tuturnya. AS guna mendorong pengembanKadin memberikan jaminan kepada para eksportir gan infrastruktur dan programapabila terjadi konflik di negara tujuan maka biaya program sosial pengentasan keekspor dari eksportir yang menjadi anggota Kadin akan miskinan. dibayarkan terlebih dahulu oleh negara tujuan. “Ini “Kami percaya Indonesia menjadi komitmen kami dalam membina hubungan akan memanfaatkan peluang antara Kadin Indonesia dengan Kadin Internasional besar kedepan dan akan semayang dijamin oleh masing-masing negara,” lanjutnya. kin tangguh menghadapi tanKadin pun berjanji akan memberikan informasi tangan-tantangan global dan yang lebih detail tentang kebutuhan masing-masing domestik. Kerjasama yang telah negara. Karena menurutnya semua fase perdagangan sudah banyak yang datang ke kantor Kadin Bali dan para eksportir akan dikumpulkan dalam waktu dekat untuk diberikan arahan dan masukan. “Jumlah eksportir di Bali hampir 1000 perusahaan dan mudah-mudahan ekspor mereka yang menurun ini tidak terlalu tergerus sehingga kedrpan ekspor ini bisa ditingatkan karena terus terang para eksportir ini sangat diharapkan mampu membantu perekonomian Indonesia,” ujarnya. Ekspor dari Bali lanjutnya mencakupi seluruh negara Asean, Amerika dan Eropa REDAKTUR, WARTAWAN serta wilayah Timur Tengah dan MARKETING IKLAN yang menurutnya sedang dijajaki. “Tahun 2016 kami akan mendorong agar lebih banyak dengan persyaratan sebagai berikut: lagi eksportir daro Bali yang  Pria / Wanita merambah pasar internasional.  Pendidikan Minimal S 1 Dalam 5 tahun ini kita harus  Usia maksimal 30 tahun dorong karena Bali ini meru Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun pakan destinasi internasional,” (Redaktur) ujarnya.  Menguasai Komputer Apalagi jumlah pengusaha  Mampu bekerja di Bali yang hanya berkisar dengan Team 26 ribu dan belum mencapai 2 persen. “Maka dari itu kita perlu bersinergi untuk menggalang potensi-potensi yang ada sehingga kita bisa memLamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar bantu menciptakan pengusaha Telepon: 0361-411283 yang baru karena jumlah penatau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id gusaha di Bali masih kurang dari 1 persen,” tutupnya. M-005

tra, kemarin. Pihaknya pun memastikan semua pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Inpres Gunung Agung (di sebelah Pasar Loak) akan tertampung di bangunan baru tersebut. ‘’Pedagang sudah siap untuk pindah ke lokasi yang baru ini,’’ ujarnya. Soal relokasi pedagang yang menjual barang bekas (loak), Westra menyebut, kini masih dalam proses. Namun dari hasil koordinasi dengan para pedagang setempat, pada prinsipnya semua pedagang sangat mendukung program Pemkot Denpasar. Terpenting para pedagang bisa mendapatkan tempat yang strategis. Hanya saja, saat ini pihaknya masih menjajaki

Made Westra lokasi untuk pasar barang bekas ini. Karena ada dua alternatif yang akan bisa digunakan untuk menampung para pedagang barang bekas ini yakni di Jalan Pidada dan Jalan Buluh Indah. “Untuk lahan yang ada di Buluh Indah ini merupakan pelaba Pura Puseh, Jematang. Lahannya cukup luas, dan bangunan sudah ada beberapa. Kalau lahan di lokasi itu (Buluh Indah) cukup memadai untuk pasar

Debit Air Turun, Produksi Padi Rendah ini terjadi sejak padinya baru berumur beberapa hari. Hal ini menyebabkan dirinya kesulitan dalam melakukan penyiangan lantaran tanah sawah mengeras. Kondisi ini juga mengakibatkan pertumbuhan padi tidak maksimal. Batangnya kerdil dan daunnya menguning. “Debit air terus mengecil, daerah daerah hilir malah benar-benar kering,” ujarnya. Terhambatnya pertumbuhan padi ini mengakibatkan hasil panennya mengalami penurunan yang sangat signifikan. Biasanya, 35 are luas sawahnya mampu mengasilkan 20 karung gabah. Namun kini maksimal 3 karung. “Yang menghasilkan sangat sedikit. Seperempat kurang. Sisanya buahnya kosong,” keluhnya. Kualitas produksi juga kurang bagus, selain dari sisi kuantitas. Dikatakan kualitas gabah tidaak

baik, warnanya kehitam-hitamanan. “Gabah bagus biasanya ditandai dengan warnanya yang cerah, tapi produksi gabah kami ada bintik-bintik hitam,” ujarnya. Sebelumnya petani Mangku Tantra mengatakan lahan pertanian yang dilanda krisis air mencapai 25 hektar. Dari jumlah itu, sebagian besar padinya mengalami gagal panen. “Sebagian besar padinya kerdil dan berujung gagal panen. Salah satunya garapan saya,” cetusnya. Ia pun membenarkan krisis air disubaknya ini merupakan yang pertama kalinya. Agar bisa terhindar dari gagal panen, petani setempat telah melakukan upaya pengairan dengan sistem gilir. Hanya saja hal itu tak memberikan hasil positif. “Sistem gilir tidak mempan. Padi tetap saja mati,” paparnya. W-002

Bank Dunia Setujui Kemitraan 10 Miliar Dollar AS untuk RI

DIBUTUHKAN SEGERA

berjalan 6 dekade kini semakin kuat," kata Axel van Trotsenburg, Wakil Presiden Bank Dunia untuk wilayah Asia Timur dan Pasifik dalam keterangan resmi, Rabu (2/12/2015). Kerja sama ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Indonesia, atau RPJMN, dan berfokus pada 6 bidang kerja sama antara Kelompok Bank Dunia dengan pemerintah, sektor swasta dan mitra-mitra pembangunan lainnya. Ke enam bidang tersebut meliputi program infrastruktur nasional yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perbaikan taraf

hidup masyarakat Indonesia, yakni sektor energi guna meningkatkan pengembangan energi berkelanjutan dan menghubungkan akses listrik kepada jutaan keluarga. Kemudian program untuk membangun ekonomi maritim serta memperbaiki perhubungan dan logistik. Selain itu, program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mengumpulkan pendapatan lebih banyak dan membelanjakannya secara lebih efektif dan pemerintah daerah agar menyediakan layanan yang lebih baik dalam hal kesehatan, pendidikan, sanitasi dan air. KP

loak. Bahkan, untuk membangun kios yang baru juga masih memungkinkan,” jelas Westra. Sebagaimana diketahui, wacana pemindahan pedagang di Pasar Inpres Gunung Agung sudah sering disampaikan masyarakat dan juga oleh para wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar. Terlebih kodisi arus lalulintas di Jalan Gunung Agung sangat padat, dan banyak terdapat sekolah. Karenanya, untuk mengatasi kekroditan lalulintas tewrsebut salah satu jalan yang ditempuh dengan merelokasi pasar tersebut. R-004

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya 241/VII/KTR

242/VII/KTR

240/VII/KTR

239/VII/KTR

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

244/VII/KTR

MENERIMA PESANAN : - Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh

- Gerang Kacang Saur

- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll) 238/VII/KTR

243/VII/KTR

334/VIII/KTR

419/XI/AGN

Layouter: Ari


POLITIK

10 Suara PARLEMEN

Arjaya-Sunasri Komit Beri Ruang Lebih Bagi Difabel

Kesaksian Sudirman Said di MKD DPR Diwarnai interupsi JAKARTA-Fajar Bali Sejumlah interupsi dilancarkan beberapa anggota Mahkamah Kehormatan Dewan DPR saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menghadiri sidang terbuka MKD DPR, Rabu (2/12) kemarin. Sudirman datang membawa transkrip dan bukti rekaman FB/IST percakapan dalam bentukSudirman Said flash disk. Sesaat setelah dia menyampaikan permohonan agar rekaman bisa diputar dan diperdengarkan ke hadapan publik melalui siaran televisi swasta nasional, interupsi dimulai. Interupsi pertama datang dari Ridwan Bae, anggota MKD dari fraksi Golkar. Ridwan sejak awal tampak berusaha tetap mengagalkan sidang, antara lain dengan mengatakan, “sidang ini melawan konstitusi.” Ketua MKD Surahman Hidayat berusaha menepis keebratan-keberatan Ridwan Bae, yang terus berusaha menyela, dan tetap memproses dengar pendapat dengan Sudirman Said. Akhirnya sidang berlangsung, dan saat tanya jawab, Ridwan Bae mendapat giliran pertama. Dan ia menggunakan kesempatan itu untuk mempermasalahkan keabsahan Sudirman sebagai pengadu, dengan mengacu dalil yang sudah beebrapa kali dicoba digunakan untuk mengagalkan sidang, yakni dalam laporan kepada MKD, Sudirman menggunakan kop surat Kementerian ESDM. Dengan mengacu Pasal 5 ayat 1 Peraturan DPR RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI, Ridwan beralasan Sudirman tidak bisa menyampaikan laporan mengingat tidak ada aturan laporan yang berasal dari lembaga tinggi atau kementerian. Di sisi lain, Sarifuddin Sudding dari Fraksi Hanura berkeras bahwa bukti rekaman langsung diperdengarkan. Permintaan itu disokong beberapa anggota MKD lainnya. Ketua MKD Surahman Hidayat dari fraksi PKS lalu memutuskan untuk melanjutkan sidang dengan mempersilakan Sarifuddin mengajukan pertanyaan kepada Menteri ESDM Sudirman Said seputar isi rekaman. Sudirman kemudian menerangkan isi laporannya mengenai Ketua DPR Setya Novanto bertemu pimpinan PT Freeport Indonesia di Pacific Place, Jakarta, pada 8 Juni 2015. BC

FAJA R BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Selain akan memberikan bantuan bagi penyandang disabilitas (difabel), sebagai upaya sekaligus upaya dalam pencapaian progam unggulannya untuk mencetak masyarakat Denpasar yang berkualitas, kreatif, dan mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional, Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 3, I Made ArjayaAA Ayu Sunasri (AS) ini juga bertekad, bahwa jika nantinya terpilih di Pilwali 2015 dan memimpin Denpasar, pihaknya juga akan memberikan ruang pemberdayaan dan taman kreatifitas bagi difabel di Denpasar secara berkesinambungan. DENPASAR-Fajar Bali Tawaran pemberian bantuan dan ruang kreatifitas serta ruang pemberdayaan s e c a ra b e r ke s i n a m b u n gan, itu sebagaimana disampaikan calon Walikota Denpasar, I Made Arjaya di Denpasar, Rabu (2/12) kemarin. Didampingi tim, politisi yang dikenal dengan “Si Udeng Poleng” ini menyatakan bahwa, tawaran program bantuan dan ruang kreatifitas bagi para difabel itu, setelah dirinya dan tim didatangi para komunitas difabel. “Kami melihat mereka (para penyandang difabel) selain memiliki kreatifitas, mereka juga memiliki bakat dan kemandirian yang luar

biasa,” tegasnya. Untuk itu, putra dari tokoh yang juga sesepuh PDIP asal Sanur, I Nyoman Lepug ini menambahkan, jika nantinya terpilih, dengan melalui slogan “Denpasar Berubah” AS akan memberikan ruang lebih bagi para difabel yang tetap mengedepankan kreatifitas, dan wawasan yang berbudaya. “Sekali lagi mereka bukan hanya survive, mereka juga memiliki bakat luar biasa dibidang olah raga dan seni,”imbuhnya. Dirinci, sejumlah bakat luar biasa dari para penyandang difabel itu, diantaranya seperti sepakbola,futsal, basket,voli, boxing, sumo, MC, lawak, badut, dance,

FB/IST

PEDULI DIFABLE-Si Udeng Poleng Arjaya bersama para penyandang difabel di Pasar Kereneng beberapa waktu lalu) EO, sinetron, film , iklan, komedi, sosial, video klip, dokumenter, dan lain-lain. “Tentunya jika terpilih nanti,

kami juga akan libatkan seluruh komponen yang ada. Mungkin ke depannya, dalam setiap pentas budaya mer-

eka bisa dilibatkan,”pungkas cawali yang diusung dan didukung partai-partai di KBMMP ini. R-007

Kotak Suara Dijaga 24 Jam Dipantau Kapolres Tabanan TABANAN-Fajar Bali Proses persiapan logistik Pilkada Tabanan memasuki tahapan pangepakan surat suara ke dalam kotak suara. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dalam proses tersebut, KPU Tabanan memberlakukan penjagaan kotak suara selama 24 jam. Kapoles Tabanan AKBP Putu Putera Sadana, Rabu (2/12) kemarin, tampak memantau proses pengepakan perlengkapan logistik ke dalam kotak suara. Komisioner KPU Tabanan Divisi Logistik, I Ketut Narta, Rabu (2/11), menjelaskan, penjagaan logistik yang sedang dalam proses penge-

pakan dilakukan selama 24 jam. Dengan memberlakukan shift jaga yang dibagi dua. ‘’Dibagi atas dua shift. Pagi dari jam 07.00 hingga pukul 19.00 Wita dan malam dari pukul 19.00 Wita hingga 07.00 Wita pagi ,’’ ujarnya. D i j e l a s k a nya , p e ro s e s pengepakan surat suara ke kotak suara dilakukan di lapangan tenis indoor, Dangin Carik Tabanan. Yang dimulai sejak Selasa (1/12). Semenatara itu hari kedua kemarin, logistik yang telah dimasukkan ke dalam kotak suara. Di antaranya surat suara, bantalan, paku, form model C, C1 sd C54, C1 Plano, segel, karet pengikat, tinta,

sampul( untuk suara sah, tidk sah, Tidak dipakai dan salah coblos/rusak. “Untuk template alat bantu tuna netra belum kita terima,” jelasnya. Narta menegaskan, batas waktu pengepakan logistik diberikan sampai tanggal 5 Desember mendatang. “ K a m i ya k i n s e m u a i te m yang belum, bisa dilengkapi hingga batas waktu tersebut,” tandasnya. Sebelum logistik dimasukkan, bagian dalam kotak suara dibungkus dengan kantung plastik. Tujuan pelapisan dengan plastik, untuk melindungi item logistik apabila terjadi hujan selama pengiriman menuju TPS. W-004

KPU Pusat Pastikan Persiapan Pilkada Serentak Sesuai Jadwal

FB/IST

Juri Ardiantoro NGAWI- Fajar Bali Komisioner KPU RI Juri Ardiantoro menyatakan persiapan pilkada serentak di 269 daerah di seluruh Tanah Air pada 9 Desember mendatang secara umum sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal itu diungkapkan Komisioner Juri Ardiantoro saat menghadiri kegiatan konsolidasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (2/12) kemarin. “Memang masih ada sejumlah persoalan yang menghambat jalannya tahapan, di antaranya adalah masalah status pasangan calon kepala daerah. Namun, secara umum persiapan pilkada serentak sudah sesuai jadwal,” ujar Juri Ardiantoro kepada

wartawan. Ia menjelaskan, saat ini selain tahapan kampanye, sebanyak 269 daerah sedang melakukan proses penyiapan logistik pilkada. Saat ini, sekitar 96 persen atau 258 daerah sudah menerima logistik secara lengkap dan sebagian besar diantaranya sudah mulai mendistribusikannya. Sedangkan sebanyak 254 daerah atau sekitar 94 persen sudah menyelesaikan penyortiran logistik dan memasukkannya ke kotak suara. Pihaknya berharap tahapan pilkada terus berjalan lancar hingga pada masa tenang dan seluruh logistik pilkada telah dapat didistribusikan ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ia menambahkan, untuk mendorong peningkatan partisipasi pemilih saat pilkada serentak nanti, Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan tanggal 9 Desember sebagai hari libur nasional. Libur nantinya tidak hanya untuk daerah yang sedang menyelenggarakan pilkada serentak saja, namun juga berlaku bagi daerah lain yang tidak sedang menggelar pilkada. Selain melakukan kegiatan konsolidasi, kedatangan komisioner KPU RI ke Ngawi tersebut juga untuk meninjau perkembangan pelaksanaan tahapan pilkada serentak di wilayah setempat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota penyelenggara Pilkada Ngawi, baik dari tingkat kabupaten hingga desa. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh komisioner KPU dari wilayah sekitar, seperti KPU Magetan, KPU Madiun, Panwaslu, dan aparat keamanan setempat. Diharapkan, pelaksanaan pilkada serentak secara nasional, termasuk di Kabupaten Ngawi, dapat berjalan lancar dan sukses. Masyarakat yang memiliki hak pilih diimbau untuk memberikan suaranya pada hari pemungutan suara 9 Desember mendatang. AN Layouter: Manik


FAJA R BALI

KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Antisipasi ISIS, Polisi Buleleng Patroli Laut SINGARAJA-Fajar Bali Kepolisian Resor Buleleng, Bali mengintensifkan patroli laut di wilayah utara Pulau Dewata untuk mengantisipasi masuknya kelompok bersenjata ISIS masuk ke wilayah tersebut. “Patroli penting dilakukan apalagi digadang gadang teroris ISIS berencana memasuki wilayah Indonesia,” kata Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel di Singaraja, Rabu. Ia memaparkan, pihaknya memimpin langsung patroli mengantisipasi aksi penyelundupan melalui jalur perairan laut dengan melibatkan jajaran Sat Pol Air Polres Buleleng. Dikatakan, sejumlah titik pengawasan kawasan laut di pesisir Bali utara menjadi perhatian serius jajaran Polres Buleleng terbentang di wilayah barat, tengah dan timur.

FB/IST

Ia menambahkan, meskipun kondisi masih tergolong kondusif, polisi tetap menaruh siaga dan mawas diri terhadap kemungkinan aksi terorisme. “Situasi saat ini di dunia dimana menyangkut maraknya isu ISIS praktis tidak boleh dianggap sebelah mata dan kami akan terus meningkatkan pengawasan berupa sidak dilaku-

kan polisi dengan menyisiri perairan laut perbatasan mendekati Buleleng,” kata dia, Selain itu, Gelgel menambahkan, pihaknya memfokuskan pengawasan dilakukan anggota Sat Pol Air Res Buleleng menyebar mengawasi di wilayah pesisir Buleleng. “Pol Air kini sudah siaga penuh,” imbuhnya.

Warga Blokir PLTU Celukan Bawang DARI HALAMAN 1 penyangga tersebut yakni Desa Celukan Bawang, Tinga-Tinga, Pengulon, dan Tukad Sumaga,” kata dia. Ia memaparkan, warga menyesalkan sikap tidak konsisten pihak perusahaan yang tidak mengindahkan kesepakatan yang telah dibuat pada Rabu (11/11) lalu di Kantor Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak dihadiri Kepala Desa Celukan Bawang, Muhammad Ashari, tokoh masyarakat empat desa penyangga serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker-

trans) Buleleng. Dalam kesepakatan itu, kata dia, intinya adalah PT Pesona Cipta menganulir pemecatan sembilan tenaga keamanan dan mereka bersedia mempekerjakan kembali sebagaimana biasa. “Selain itu, mereka juga mengklaim akan menunda rekrutmen tenaga keamanan yang berasal dari luar empat desa yang dibubuhkan tandatangan dalam kesepahaman tersebut,” papar dia. Sadeli berpendapat, PT Cipta Pesona selaku pemenang tender pengadaan tenaga keamanan dipaksa untuk mengi-

kuti keinginan PT GEB agar merekrut tenaga keamanan dari luar empat desa penyangga. Menurut Sadeli, tindakan PT Cipta Pesona itu membuktikan adanya keinginan untuk mengingkari kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya akibat tekanan dari pihak PT General Energy Bali (GEB). “Mereka malah mengaku sudah di `back-up` beberapa orang yang dianggap mempunyai pengaruh di Celukan Bawang, bahkan ada tarik ulur untuk mengeluarkan petugas keamanan asal Celukan Bawang dan sekitarnya,” kata

Bali Batal Tampil di Sidang WBD

DARI HALAMAN 1 9 tarian (Nawa Sari) akan tampil di urutan ke-18 dari 35 delegasi dari seluruh dunia. Sayangnya, tarian Nawa Sari tidak dapat dipentaskan, lantaran rombongan delegasi Bali terhadang visa transit. Dewa Beratha pun memastikan hal itu tidak akan berdampak pada penetapan 9 tarian Bali sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda (WBDTB) oleh UNESCO. Hal yang senada juga disampaikan oleh Guru Besar Institus Seni Indonesia (ISI), Prof. Dr. I Wayan Dibia yang merupakan salah satu anggota delegasi Bali. Menurutnya, delegasi Bali sudah menyiapkan tarian Nawa Sari. Tetapi ketika hendak berangkat, rombongan terganjal visa. Kalaupun dipaksakan berangkat, maka delegasi Bali dipastikan datang terlambat. Yakni, tiba setelah sidang penetapan usai. Padahal, Tarian Nawa Sari disiapkan untuk tampil ketika 9 tarian tersebut ditetapkan dalam sidang. “Sudah siapkan tarian Nawa Sari,

Di lapangan, kata dia, penyiagaan anggota Sat Pol Air Res Buleleng mengerahkan sebanyak 10 pers dan kapal C2 dengan tujuan melakukan antisipasi dini, menyangkut penyelundupan barang-barang berharga maupun curian. “Ada 10 pers di setiap hari dikerahkan, dan melibatkan kapal C2 Sidak ini untuk menjaga garis pantai di Buleleng, dari tindakan terorisme dan penyelundupan,” ucapnya. Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan pemeriksaan kepada pihak tidak dikenal dicurigai masuk secara ilegal di perairan Buleleng. “Pemeriksaan terhadap bersandarnya kapal dan penduduk pendatang di PPI Sangsit. Patroli pesisir ke kelompok nelayan, agar mengantisipasi orang tidak dikenal masuk Buleleng melalui wilayah laut,” sebut Gelgel. AN

dia. Sadeli pun mengungkapkan, dari hasil koordinasi dengan PT Cipta Pesona malah menawarkan opsi lain yakni dengan memberi kompensasi berupa uang terhadap sembilan orang petugas keamanan yang sudah dipecat itu. “Kalaupun akan diberikan kompensasi, jelas melanggar kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Namun, masalah ini belum ada kesepakatan apa-apa, kami masih menunggu,” kata Sadeli, sembari meminta agar permasalahan ini segera dicarikan solusi sehingga polemik tidak terus berlarut. AN

tapi kami kesulitan visa transit di Afrika Selatan, sehingga kami tidak bisa berangkat. Kalau dipaksakan maka kami akan sampai setelah sidang usai,” jelasnya. Meski tak tampil langsung, sebelumnya delegasi Bali sudah menyiapkan rangkuman tarian-tarian yang diusulkan. Rangkuman yang berdurasi 15-20 menit tersebut dikirimkan melalui Kedubes Indonesia untuk Afrika Selatan dan selanjutnya ditampilkan di Namibia. “Untuk penilaian sebelum diketok, tim pleno dan asesor UNESCO, sudah dibekali dengan 9 film yang sudah dibuat sejak tahun 2010. Sudah ada filmnya, ada versi 60 menit dan 40 menit, terserah tim nanti akan lihat yang mana,” imbuhnya. Oleh karena itu, walupun tidak tampil langsung, penilaian tidak akan terpengaruh. Tarian Nawa Sari yang disiapkan hanya sebuah bentuk ungkapan kebahagiaan masyarakat Bali karena telah masuk dalam nominasi WBD-TB UNESCO. Sementara, untuk hasil si-

dang penetapan seharusnya sudah dapat diumumkan Rabu (2/12) kemarin. Tetapi, karena sidang usulan 9 tarian Bali di Namibia baru dimulai setelah makan siang atau pukul 19.30 WIB waktu Indonesia dan diprediksi selesai pada pukul 22.30 WIB, maka pengumuman penetapan ditunda. Jajaran Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan sejumlah seniman pendukung dan pengamat seni yang sudah siap melakukan konferensi pers di Kantor Gubernur Bali pun dibatalkan. Namun, seluruh jajaran optimis 9 tarian yang diusulkan oleh Delegasi Bali lolos dan ditetapkan sebagai WBD-TB. Pengumuman penetapan itupun akan dilakukan pada Kamis (3/12) hari ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Dewa Beratha menyampaikan delegasi yang mewakili Bali ke Afrika terdiri atas 4 orang. Yakni, Dewa Putu Slamet Raharja dan Ni Putu Eka Laksmi Dewi (mahasiswa ISI semester 7), Kadek Ayu Era Pinatih (alumni ISI yang

meluluskan studinya di tahun ini), serta Guru Besar ISI, Prof. Dr. I Wayan Dibia. Uniknya, lantaran durasi yang disediakan sangat terbatas, 9 tarian (Sanghyang, Rejang, Baris Upacara, Gambuh, Topeng Sidakarya, Wayang Wong, Legong Keraton, Barong Ket dan Joged Bumbung) itupun dikemas menjadi sebuah tarian yang dinamai Nawa Sari. Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, Prof. Dr. I Wayan Dibia yang juga turut serta menjadi penari menyampaikan, kesulitan utama mereka adalah membuat iringan musik yang sesuai. Mengingat, sembilan tarian yang akan ditampilkan memiliki musik iringan yang berbeda-beda, dan durasi yang cukup lama. Konsep musik pengiring ini dikerjakan oleh Sanggar Sudamanik, di Pangosekan, Ubud. “Dengan mempergunakan gamelan Semarandana kami mengaitkan gamelan itu dan menciptakan transisi baru. Untuk menciptakan diperlukan waktu empat jam,” jelasnya. W-019

bat terbuka yang dilaksanakan oleh KPU Badung, sehingga masyarakat bisa mengetahui visi misi, serta kemampuan masing-masing paslon. “Dalam menarik simpati masyarakat, kami lebih menonjolkan penyampaian program-program kebijkan yang intinya untuk kesejahteraan masyarakat Badung,”ujarnya. Giri Prasta mengajak seluruh pendukungnya untuk tetap waspada, karena ada gejala-gejala mengarah ke praktek jual beli suara. Secara terpisah Ketua Panwaslih Badung I Ketut Arka menjelaskan money politic tidak diatur dalam UU Pilkada.

“Money politic tidak diatur dalam UU pemilihan bupati dan wakil bupati, akan tetapi seseuai kesepakatan di Sentral Gakumdu, money politic bisa diarahkan ke tindak pidana umum yang menjadi kewenangan kepolisian,”katanya. Meski diakui bukan lagi menjadi kewenangan Panwaslih, namun sepengetahuannya money politic bisa dikatagorikan penyuapan, dimana pemberi dan penerima bisa dikenakan sanksi. Panwaslih sendiri tetap menutup pintu untuk pelaporan, dengan catatan harus dilengkapi saksi-saksi dan barang bukti. “Laporan tetap akan

kita terima, lantas kita akan proses dan merekomendasikan penindakan pada pihak kepolisian, karena termasuk tindak pidana,”katanya. Sementara itu, pada simakrama Ageng dengan Krama Desa Adat Padang Luwih, Giriasa mendapat kebulatan tekad dari enam banjar se-Desa Adat Padang Luwih. Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung Bendesa Adat Padang Luwih I Gusti Ketut Supartha, disaksikan langsung Ketua Tim Pemenangan Giriasa I Wayan Koster, Bendahara I Putu Parwata serta Wakil Ketua OKK DPD Golkar Badung IGA Jaya Adi Putra. KJS

Dalam kesempatan itu, Ketut Teneng juga mengurai bahwa rencana pengembangan RS Indera menjadi RS Mata Bali Mandara juga bertujuan menekan angka kebutaan di Daerah Bali. Saat ini, ujar Teneng, Bali masih menyisakan 50.000an orang buta. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana, yang bisa dioperasi tiap tahunnya hanya sejumlah 5.000 orang. “Jadi jika tetap bertahan dengan kapasitas RS yang sekarang, Bali baru bisa menuntaskan angka kebutaan hingga 10 tahun ke depan.

Itupun jika dalam kurun waktu tersebut tak ada masyarakat yang mengalami kasus kebutaan baru,” tandasnya. Karena itu, Teneng berharap semua pihak dapat menyikapi persoalan ini dengan jernih dan mengedepankan rasa kemanusiaan. Terlebih, mata merupakan indera yang sangat vital. “Bayangkan kalau kita ada di posisi mereka (orang dengan ganguan penglihatan,red). Selain tak bisa beraktifitas, anggota keluarga yang lain juga pasti repot,” imbuhnya. Teneng juga ber-

harap agar rencana pengembangan RS Indera tak dibawa ke ranah politik. Teneng menambahkan, saat ini rumah sakit tersebut berdiri di atas lahan 1556 m2 dengan luas bangunan 2838 m2. Untuk pengembangan selanjutnya, rencananya akan dibangun tambahan gedung baru di atas lahan seluas 4000 m2 dengan luas bangunan 11.592 m 2 . Pengembangan ini diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat untuk memperoleh layanan yang lebih nyaman dan berkualitas. W-019*

Giri Prasta Imbau Pendukungnya Waspada

DARI HALAMAN 1 wih, Desa Dalung, Selasa (1/12) malam. Politisi merakyat asal Desa Pelaga Petang ini mengatakan, pihaknya besama Ketut Suiasa sejak awal ditetapkan menjadi pasangan calon, sudah berkomitmen melaksanakan politik jujur dan bersih. Menggunakan cara-cara yang bermartabat dalam memperoleh dukungan. “Dengan proses yang baik, maka akan dihasilkan pemimpin yang baik pula. Maka kami pasangan Giriasa sangat menolak dengan keras praktek jual beli suara,”tegas Giri Prasta. Makanya pihaknya sangat setuju dengan pelaksanaan de-

Pengembangan RS Mata Bali Mandara Demi Kepentingan Masyarakat DARI HALAMAN 1 mata, khususnya katarak. Dari jumlah tersebut, 279 pasien langsung dioperasi di lapangan. Menurut Teneng, kapasitas gedung yang ada saat ini sudah kewalahan melayani kunjungan pasien operasi dan rawat jalan yang terus meningkat. Dengan rata-rata kunjungan 100 hingga 180 orang tiap harinya, pasien harus berjejal dan kurang nyaman. Terlebih, pasien katarak yang rata-rata sudah berusia lanjut yang terpaksa mengantre untuk memperoleh perawatan.

11

Pastikan Keakuratan Data Pangan, BPS Kembali Gelar Survei

YOGYAKARTA-Fajar Bali Deputi Bidang Produksi Statistik BPS Adi Laksono menegaskan, data pangan yang beberapa waktu lalu dirilis merupakan tanggungjawab Badan Pusat Statistik (BPS). Sebab, data itu merupakan hasil dari pendataan Badan Pusat Statistik (BPS). “Cukup lama, sejak tahun 1973 kami (BPS) dengan Kementerian Pertanian bekerjasama dalam pendataan pangan khususnya beras,” kata Adi Rabu (2/12). Adi melanjutkan, beberapa waktu lalu memang Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data hasil produksi pangan. Data-data itu dikumpulkan BPS dengan segala keterbatasan. Sehingga data yang dirilis tersebut merupakan data BPS. “Kalau ada komentar apakah dari pengamat, yang mengatakan

data yang dirilis dari BPS ini overestimate atau terlalu tinggi, itu data BPS dan tanggungjawab BPS,” dia menegaskan. Agus menampik anggapan jika data yang dirilis beberapa hari lalu seakan-akan diciptakan sebagai upaya untuk menambah anggaran. “Itu sama sekali tidak benar,” tandasnya. Dia menjelaskan BPS dan Kementerian Pertanian sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan data yang akurat dan tepat. Jika data tersebut salah maka seharusnya saat ini Indonesia sudah mengimpor beras. “Menurut BMKG dampak El Nino tahun ini lebih besar dibandingkan tahun 1997 dan 1998. Di mana tahun itu Indonesia mengimpor beras 7,1 juta ton. Kalau tidak surplus harusnya tahun ini Indonesia mengimpor 9

juta ton,” ujarnya. Meski demikian, untuk menyakinkan apakah data itu overestimate atau tidak maka BPS melakukan upaya perbaikan dengan menggelar berbagai survei. “Kita akan lakukan berbagai survei, namun tidak berdasarkan feeling. Survei ini untuk mengecek kembali,” katanya. Metode perbaikan lanjutnya dengan cara menghitung luas panen dan luas lahan agar lebih obyektif. Metodenya, untuk survei luas lahan, BPS akan melakukan wawancara untuk mengetahui luasan lahan yang ditanami. Lalu petugas BPS akan mengelilingi lahan dengan dilengkapi GPS. “Koordinatnya ada di mana, luasnya berapa luasnya akan ketahuan. Sehingga ketahuan under atau overestimate,” pungkasnya. AN

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyerahkan pemilihan helikopter kepresidenan kepada TNI Angkatan Udara (AU). Meski demikian, rencana pembelian tersebut akan dikaji ulang oleh Kemenhan sebelum diajukan ke Presiden. “Begini ya, semuanya itu Kemenhan, tetapi kan yang paling tahu perlunya itu mereka (TNI AU),” kata Ryamizard saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (2/12).

“Saya lihat, masuk akal apa tidak. Kalau iya (mekanismenya) harus menghadap Presiden dulu,” ujarnya. Ryamizard sendiri tidak menjelaskan apakah Kemenhan telah menyetujui pembelian helikopter Agusta Westland AW-101 buatan Italia untuk menggantikan helikopter kepresidenan jenis lama, yakni Super Puma, produksi tahun 1980. TNI AU sebelumnya merekomendasikan untuk pembelian helikopter AW-101. “Bukan setuju atau tidak, tetapi TNI AU sudah berapa

kali menyarankan. Ya tidak apaapalah, mereka sudah mengkaji itu,” kata Ryamizard. Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan bahwa TNI AU akan membeli tiga unit helikopter Agusta Westland tipe AW-101 untuk dioperasikan sebagai helikopter angkut VVIP, termasuk Presiden RI. Pembelian tiga unit AW101 itu sudah tercantum dalam rencana strategis (renstra) TNI Angkatan Udara periode 2015-2019 dan sudah melewati berbagai pertimbangan. KP

JAKARTA-Fajar Bali Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung akan memanggil orangorang yang diduga terlibat dalam rekaman soal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden. Pemanggilan itu terkait penyelidikan perkara dugaan permufakatan jahat dalam pertemuan antara Ketua DPR RI Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoedin. “Kami akan dalami. Karena rekaman itu masih harus kami validasi lagi dengan (orang-orang) yang diduga terlibat langsung,” ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah di kantornya, Rabu (2/12).

Saat ditanya apakah orangorang yang diduga terlibat rekaman suara itu adalah Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Sjamsoedin, Arminsyah enggan menyebut nama. “Yang jelas yang terlibat dalam rekaman itu. Ya nanti lihat saja,” ujar Arminsyah. Meski demikian, Arminsyah mengaku belum dapat memastikan kapan pemanggilan itu akan dilaksanakan. Lama atau cepatnya waktu pemanggilan, lanjut dia, tergantung proses pengumpulan bahan keterangan perkara yang tengah dilakukan saat ini. Arminsyah pun menyambut baik jika orang-orang di dalam rekaman itu pro aktif datang ke penyidik tanpa melalui pemanggilan un-

tuk memberikan keterangan soal perkara itu. Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR RI Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sudirman menuding Setya melakukan pelanggaran kode etik. Menurut Sudirman, Setya bersama seorang pengusaha meminta saham sebesar 11 persen untuk Presiden Joko Widodo dan 9 persen untuk Wakil Presiden demi memuluskan renegosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport. Hingga kini, laporan Sudirman telah ditindaklanjuti MKD dengan menggelar beberapa sidang. Namun, belum ada keputusan apapun soal hal itu. KP

DARI HALAMAN 1

soeddin bukan hasil pengeditan. “Tidak ada editing, tapi dipotong jadi 10 file,” kata Sudirman dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12). Sudirman mengaku sengaja memotong rekaman tersebut. Sebab, dia hanya ingin menyerahkan rekaman yang relevan dengan laporannya ke MKD. Laporan itu adalah adanya dugaan permintaan saham ke PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widododan Wapres Jusuf Kalla. “Dalam perkembangan, ada kebutuhan untuk menyerahkan keseluruhan rekaman, kami sampaikan,” ucap Sudirman. Sudirman telah menyerahkan rekaman lengkap pertemuan selama 120 menit di awal sidang kemarin, berikut dengan transkripnya. Rencananya rekaman akan diputar di akhir sidang, setelah para anggota MKD selesai meminta keterangan Sudirman. Sudirman Said juga mengakui, Ketua DPR Setya Novanto memang tidak pernah langsung mengungkapkan soal permintaan saham saat dia bersama pengusaha minyak Riza Chalid bertemu dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

“Kalau didengar rekamannya secara utuh, meski yang mengatakan (minta saham) Pak Riza, tetapi yang mengondisikan, merespons, dan memberikan penekanan-penekanan adalah Pak SN (Setya Novanto),” kata Sudirman. Sudirman lantas membacakan sebagian penggalan dari rekaman yang sudah ditranskrip dari lembar kesembilan baris ketujuh. “Pak SN mengatakan, ‘Pak Luhut bicara dengan Jimbob. Pak luhut juga ada unek-unek’,” kata Sudirman. “Disambut Pak MR (Muhammad Riza Chalid), ‘Pak, kalo gua, bakal ngomong ke Pak luhut, janganlah ambil 20 persen. Ambillah 11 persen. Kasihlah ke Pak JK 9 persen juga. Harus adil, kalau enggak nanti ribut,” kata Sudirman. Kemudian, lanjut Sudirman, pernyataan itu disambut lagi oleh Setya Novanto. “Kata Pak SN, ‘Ya jadi kalo bicaranya Pak Luhut di sana itu, dengan Jimbob 4 tahun lalu, dari 30 persen itu mintanya 10 persen. Sepuluh persen dibayar pakai deviden. Jadi, dipinjem dan dibayar tunai pakai deviden. Caranya begitu sehingga mengganggu konstelasi ini. Begitu dengar istilah cawe-cawe Presiden gak suka. Pak Luhut nanti dikerjain’,” kata Sudirman. KP

na penunjang pembelajaran. “Karena selain sekolah, orang tua murid juga akan teringankan dengan adanya dana Bos tersebut,” paparnya. Sudana menambahkan, kedepan selain program tersebut dilanjutkan, setidaknya juga bisa disinergikan dengan program dari Pemerintah daerah. Sehingga, akan semakin bisa memajukan dunia pendidikan di daerah.

“Saya baca di koran Bapak Gubernur memang sangat konsen dengan dunia pendidikan. Bahkan Sekolah Bali Mandara sudah berjalan dengan baik dan mampu mencetak generasi muda berkualitas. Semoga ke depan ini juga dipertahankan untuk peningkatan kualitas SDM di Bali. Hanya dengan jalur pendidikan kualitas SDM bisa dipupuk dengan baik,” tutupnya. M-004

Soal Helikopter Kepresidenan, Menhan Serahkan Pilihan ke TNI AU

Kejaksaan Akan Periksa Orangorang yang Terlibat Rekaman

Percakapan Novanto Direkam Karena Curiga pun menyiapkan alat perekam. Sudirman mengaku, laporan hasil pertemuan Setya Novanto dengan bos Freeport selalu didapatnya karena dia memang meminta agar tidak ada pihak lain yang melakukan intervensi atas nama negara. “Keterangan ini saya dapat dari PT FI, yang memulai proses negosiasi dengan PT Freeport, saya meminta untuk selalu updatedan update diberikan. Ketika sampai pada hal yang punya impactbesar, saya tanya pembicaraan ini apa ada record-nya,” ungkap Sudirman. Saat itu, Maroef mengaku memilikinya. Akhirnya, bukti rekaman yang dimiliki Maroef itu diserahkan kepada Sudirman pada awal Oktober 2015. Di dalam rekaman itu, terdapat percakapan Setya Novanto, Riza Chalid, dan Maroef. Pada pertemuan ketiga, Setya dilaporkan mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalladalam meminta saham Freeport. Sementara itu, Sudirman Said memastikan bahwa rekaman percakapan berdurasi 11 menit antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjam-

Lanjutkan Dana Bantuan Operasional Sekolah

DARI HALAMAN 1 Lantaran telah dirasakan manfaat program tersebut maka dirinya berharap kepada Pemerintah Provinsi agar dapat terus dilanjutkan. Karena, menurut dirinya, dana tersebut akan terus bisa membantu sekolah-sekolah yang mungkin masih belum bisa membangun atau melengkapi sarana dan prasara-

Layouter: Dejerie


12

FAJA R BALI KAMIS, 3 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Peduli Kasih Sudiana-Sutrisno ke Pertuni Badung ‘Mereka Tidak Bisa Melihat, Tapi Hati Nurani Menuntunnya Merapat ke Paket Badung Bagus’

C

abup Made Sudiana menerima kunjungan anggota Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) DPC Kabupaten Badung di kediaman Canggu, Rabu (3/12) pagi. Turut hadir ketua Relawan Badung Bagus Nyoman Sukirta, Wakil Ketua Pertuni Kabupaten Badung Made Tirtayasa, 50 orang Pertuni Badung. Dalam kesempatan ini, Ketua Relawan Badung Bagus Nyoman Sukirta menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan anggota Pertuni Badung ke kediaman Cabup Made Sudiana. Kehadiran serta dukungan dari seluruh anggota Pertuni menjadi tambahan penyemangat kandidat Badung Bagus, untuk memenangkan Pilkada 2015. “Dukungan dan doa yang diberikan hari ini akan menambah motivasi tim Badung Bagus untuk memenangkan Pilkada 9 Desember 2015

mendatang. Mereka memang Tidak Bisa Melihat, Tapi Hati Nurani Menuntunnya Merapat ke Paket Badung Bagus” kata Sukirta. Sementara itu wakil ketua Pertuni Badung menyampaikan, tujuan anggota Pertuni datang ke kediaman Cabup Made Sudiana, selain ingin mengenal lebih dekat calon pemimpinnya, juga menyampaikan harapan bila nanti paslon SudianaSutrisno memimpin Kabupaten Badung, maka bisa lebih memperhatikan para penyandang tuna netra khususnya untuk di Kabupaten Badung. Dan dalam kesempatannya, anggota Pertuni menyatakan membulatkan tekad memilih paket nomor urut 2 Sudiana-Sutrisno di Pilkada 9 Desember mendatang. “Perlu bapak semua ketahui, meskipun kami memiliki keterbatasan fisik, namun kami tidak berdiam diri, ingin selalu berkarya. Salah satu kegiatan

kami adalah membentuk Sekaa Gong Jepun Putih dibawah Pertuni Kabupaten Badung. Begitu juga dengan Pilkada Badung, kami juga ingin berkontribusi. Salah satunya akan mendukung paket nomor urut 2 di 9 Desember 2015 mendatang,” jelasnya. Dengan kerendahan hati, dalam momen ini Cabup Made Sudiana berkesempatan meminta doa restu kepada seluruh anggota Pertuni Badung, untuk ikut memenangkan paket No 2 (Sudiana-Sutrisno). Cabup Sudiana pun kemudian menyampaikan mengenai adanya Pertuni, maka sudah seharusnya pemerintah harus lebih memperhatikan seluruh anggotanya, baik itu di Kabupaten Badung maupun di tingkat Provinsi Bali. “Tentunya bila kami nanti memimpin Kabupaten Badung, maka kami akan perjuangkan apa yang di butuhkan oleh Pertuni dan seluruh anggotanya,” janji Cabup Made Sudiana. R-014

Cabup Made Sudiana menerima Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) DPC Kabupaten Badung di kediaman Canggu

FB/HERY

Aura Kemenangan Badung Bagus Jelang Hari Pencoblosan

FB/HERY

FB/HERY

Pertemuan dengan atlet Kempo seluruh Kabupaten Badung di Taman Segara Madu. Dihadiri anggota fraksi Golkar Gede Suraharja, relawan Badung Bagus, tim pemenangan SudianaSutrisno, ketua Kempo Kabupaten Badung Sipi Karin, Sensei Dendi Guru Sabuk Hitam Provinsi Bali, serta ratusan atlet Kempo Kabupaten Badung.

Audensi krama dan tokoh Br. Muncan, Br. Tambaksari dan Pura Selunding di Taman Segara Madu Desa Canggu. Agenda ini dihadiri langsung Cabup Made Sudiana, Relawan Badung Bagus, Tim pemenangan Sudiana-Sutrisno, tokoh masyarakat Kapal I Wayan Sukarya, tokoh masyarakat Br. Langon Kapal Made Suandi, kelian adat Br Tambak Sari Made Suka Adnyana, kelian Br Delod Peken Ketut Sudira, tokoh masyarakat Br. Muncan Bapak Indah, kelian adat Br. Tegal Saet Wayan Wena serta dihadiri masyarakat Kapal.

FB/HERY

Sembahyang bersama LVRI cabang Badung Ke Candi Margarana di Menumen Cakra Biuha Panca Bakti Blumbungan Sibang Kaja. Dihadiri Cabup Made Sudiana, Ketua DPD I Golkar Bali Drs. Ketut Sudikerta, tokoh Golkar AA Karmadi, Tim Relawan, Tim Pemenangan, Tim KRBB, LVRI cabang Badung Wayan Tegug, Perbekel Sibang Kaja Ni Nyoman Rai Sudani SH, Bendesa Sibang Kaja I Ketut Narya, tokoh masyarakat Ketut Widiana Karya, tokoh Puri AA Gerana Putra serta kader Golkar Derik.

FB/HERY

Persembahyangan bersama di Pura Dalem Kahyangan Dukuh Pipitan. Dihadiri langsung Paslon (Made Sudiana-Nyoman Sutrisno), tim relawan, tim pemenangan, tim KRBB, krama dari 4 banjar, Kelian dinas Nyoman Marsa, kelihan adat AA Putu Purya, Banjar Pipitan Kelian Dinas Made Agus Ariatna, Kelian Adat I Ketut Suita, Banjar Kayu Tulang Kelian Dinas Drh I Nyoman Sukaja, kelian Adat Wayan Suarsana sekaligus menjadi Korwil Kuta Utara Badung Bagus, Banjar Umabuluh kelian Dinas I Nengah Dirgayusa, Kelian Adat I Wayan Sujana.

FB/HERY

Simakrama keluarga Bendesa Manik Mas Legian di rumah Bapak Made Sada. Dihadiri Cabup Badung Made Sudiana, relawan Badung Bagus, Ketua Relawan Badung Bagus Nyoman Sukirta, Kelian Pura Bendesa Manik Mas Wayan Mardana, tokoh masyarakat Sukadana, Agung Sudarsana, Kelian Adat Suka Duka Anak Agung Oka Subaga, Kelian Dinas Suka Duka Agung Mantra, Kelian Dinas Legian Kelod Nengah Darsana dan dihadiri ribuan masyarakat.

FB/HERY

Audensi tokoh masyarakat se-Desa Bongkasa di kediaman Cabup Made Sudiana Desa Canggu. Para tokoh diterima langsung paslon (Made Sudiana-Nyoman Sutrisno) dan Relawan Badung Bagus. Sementara tokoh masyarakat yang hadir diantaranya, I Wayan Jendra, Gung Sumajaya, I wayan candra, dan kordinator pemenangan Badung Bagus di Desa Bongkasa Wayan Sucipta.

FB/HERY

FB/HERY

Menghadiri acara Pedudusan Alit, Ngenteg Linggih beserta simakrama di Banjar Aseman Kangin, Tibubeneng Kuta Utara. Dipimpin Cabup Made Sudiana beserta istri, anggota DPRD fraksi Golkar Badung Gede Suraharja, tim relawan, tim pemenangan, Kelian Dinas I Gede Indra, Kelian Adat I Made Nesa, Ketua Pecalang Kadek Adnyana, Perbekel I Made Kamajaya SE, Ketua STT I Gede Doni Dinata, Ketua PKK Ni Luh Eka Sutari, Kelian Dinas Aseman Kawan Made Saputra, Kelian Adat I Made Taros.

Persembahyangan bersama di Pura Dalem Dasar Kentel Buana Gelgel, Banjar Gunung Desa Taman, Abiansemal. Dihadiri Cabup Made Sudiana, tim relawan, tim pemenangan, tim KRBB, kelian Dinas Made Sulastra, kelian Adat Dewa Gede Putra, Perbekel Gusti Made Sudarpa, mantan kelian Raketan Gusti Putu Suka, tokoh Puri AA Gerana Putra, Pengempon Pura Dalem Dasar Kentel Bhuana.

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.