FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Penetapan Tersangka Baru Molor
Selamat Pagi
Pak Gubernur Desa Tianyar Barat Minta Bedah Rumah SEBAGAI salah satu desa yang terletak diperbatasan antara Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem juga tak pernah lepas dari banyaknya warga FB/BUDIASA yang tidak mampu. I Gede Rudana Dari hampir 12 ribuan jiwa penduduk Tianyar Barat, sebanyak 364 KK di antaranya masuk dalam katagori keluarga tidak mampu, dan 823 KK lain sangat rentan miskin sehingga total penduduk yang masuk keluarga kurang mampu di desa Tianyar Barat mencapai 1.515 KK. Penduduk Banjar Dinas Muntigunung, Desa Tianyar Barat, I Wayan Nisi (50) salah
Terkait Kasus Dermaga Gunaksa
Penetapan tersangka baru kasus pengadaan lahan Dermaga Gunaksa oleh Kejaksaan Negeri Klungkung molor. Padahal sebelumnya oleh Kejari Klungkung disebutkan penetapan tersangka baru kasus dermaga tersebut paling tidak akhir Desember tahun 2015. SEMARAPURA-Fajar Bali Namun kenyataannya, sampai awal Tahun 2016 ini juga belum ada satupun tersangka baru. Kasi Pidsus Kejari Klungkung, Made Pasek Budiana, Minggu (3/1) kemarin mengakui kalau sejauh ini belum ada penetapan tersangka baru.
KE HAL. 11
Pesan Inspiratif Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan dan kegigihan. Samuel Jhonson
Pasek beralasan saat ini masih dilakukan pendalaman termasuk pemeriksaan saksi-saksi guna memperkuat kesaksian. ”Kalau mau menetapkan orang jadi tersangka harus hati-hati, tidak bisa cepat-cepatan begitu,” ujarnya. Untuk
KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
411,107,500 306,478,506 104,628,994
FB/DEJE
Mustahil Bicara Keamanan Jika Rakyat Lapar Pemprov Komit Tuntaskan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat DENPASAR-Fajar Bali Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) kembali diramaikan para pejabat Pemprov Bali. Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun tak mau absen untuk
naik ke podium. Kali ini, mantan Kapolda Bali ini bicara banyak soal pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, untuk mewujudkan masyarakat Bali yang
JAKARTA-Fajar Bali Ketentuan mengenai batasan selisih suara pengajuan sengketa hasil pemilu menjadi aturan yang banyak dipermasalahkan publik. Pasalnya, banyak pihak mengkhawatirkan Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggugurkan permohonan yang tidak memenuhi ketentuan selisih suara, tanpa melihat adakah substansi atau permasalahan lain dalam proses penyelenggaraan pilkada tersebut. Menanggapi polemik tersebut, Ketua MK, Arief Hidayat mempertanyakan inisiatif masyarakat, misalnya penyelenggara pemilu, dalam mengajukan judicial review terhadap Pasal 158 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
Korupsi Pipanisasi Karangasem
Tersangka Lain Belum Ada Kejelasan
maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara) upaya yang harus dilakukan adalah dengan memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendasar terlebih dahulu,
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Tiga terdakwa kasus korupsi pipanisasi Karangasem sudah diputus bersalah dan dijatuhi hukuman oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar. Masih ada beberapa orang lainnya yang tercatat sebagai tersangka termasuk mantan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg.
Antisipasi Lonjakan Harga, Distan Luncurkan Gerakan Tanam BABE Puluhan Hektare Lahan Disiapkan, Sasar 3 Kabupaten
Permasalahkan Aturan Selisih Suara, Diminta Ajukan Judicial Review FB/IST
TANAM-Kegiatan tanam cabai dan bawang di musim kemarau. Gerakan ini diluncurkan oleh Distan Provinsi Bali.
FB/SARJANA
MENUJU DERMAGA-Jalan menuju dermaga Gunaksa.
DENPASAR-Fajar Bali Meski musim kemarau telah berganti hujan, kekhawatiran petani rupanya tak juga berakhir. Utamanya petani yang menanam BABE (Bawang dan Cabai). Mereka was-was, curah hujan berlebihan akan menyebabkan gagal panen dan terjadi lonjakan harga di pasaran. Mengantisipasi hal ini, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali pun segera turun tangan. Gerakan Tanam Cabai dan Bawang di Musim Kemarau (GTCBK) mulai disiapkan.
KE HAL. 11
Namun sampai kini tak jelas prosesnya. Tiga terpidana korupsi pipanisasi Karangasem yang sudah diputus bersalah yaitu mantan Kadis PU Karangasem, I Wayan Arnawa (vonis 1,5 tahun), mantan Pejabat Pelaksana Teknis, IB Made Oka (vonis 1 ta-
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Hancurkan Karakter Feodal dan Munafik Bali Deklarasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental Ada 18 karakter yang harus dihancurkan dalam gerakan revolusi mental. Karakter tersebut antara lain selalu berpikir negatif, suka menunda pekerjaan, tidak fokus, kurang percaya diri, selalu pesimis, malas, masa bodoh, mudah menyerah, serakah, egois/mementingkan diri sendiri, boros, tidak jujur, anti perubahan, menghindari tanggung jawab, tak memiliki komitmen, meremehkan mutu, feodal dan munafik.
FB/DEJE
DEKLARASI-Acara deklarasi GNRM yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Sabtu (2/1).
DENPASAR-Fajar Bali Bali menjadi provinsi pertama yang secara resmi mendeklarasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Kebulatan tekad dalam mendukung dan mensukseskan gerakan yang terkait dengan perubahan perilaku tersebut tertuang dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry dan Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun selaku Koordinator Umum GNRM Provinsi Bali. Selain itu, acara deklarasi GNRM yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Sabtu (2/1) juga diwarnai
Layouter: Dejerie
penghancuran dan pembakaran papan yang bertuliskan sejumlah karakter yang menjadi penghambat gerakan revolusi mental. Sedikitnya ada 18 karakter yang harus dilawan dan dihancurkan dalam mendukung gerakan revolusi mental. Karakter tersebut antara lain selalu berpikir negatif, suka menunda pekerjaan, tidak fokus, kurang percaya diri, selalu pesimis, malas, masa bodoh, mudah menyerah, serakah, egois/mementingkan diri sendiri, boros, tidak jujur, anti perubahan, menghindari tanggung jawab, tak memiliki komitmen, meremehkan mutu, feodal dan munafik. KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
2
METRO KOTA Korupsi PDAM Karangasem Makin Misterius
Penetapan tersangka kasus korupsi PDAM Karangasem nampaknya makin kabur. Bagaimana tidak beberapa waktu lalu penetapan tersangka sempat tertunda dengan alasan masih melengkapi proses penyelidikan, kini malah makin misterius. Kasipenkum dan Humas Kejati Bali, Ashari Kurniawan mengatakan saat ini penyidik masih memproses kasus ini sehingga belum ada penetapan tersangka.
DENPASAR-Fajar Bali Sebelumnya, penyidik yang
menangani kasus ini, Akmal Kodrat mengatakan ada beberapa
hal yang membuat penetapan tersangka ini ditunda. Salah satunya yaitu penyimpangan yang terjadi di PDAM Karangasem hingga terjadinya kerugian negara. Dijelaskannya, awalnya penyidik melakukan penyelidikan terkait adanya penyimpangan dalam pengadaan pompa air seperti yang dilaporkan masyarakat sebelumnya. Namun setelah dilakukan pendalaman, dalam penyelidikan tersebut tidak menemukan penyimpangan dalam pengadaan pompa air. Malah penyi-
FB/REDY
LANGGAR-Sejumlah pengendara sepeda motor tampak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan tidak boleh berputar arah yang bertempat di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Jumat (18/12). Para pengendara ini nekat menerobos rambu lalu lintas dikarenakan mencari jalan alternatif yang lebih dekat.
dik menemukan penyimpangan yang terjadi dalam pengadaan lahan untuk PDAM Karangasem. “Tidak ada penyimpangan dalam pengadaan pompa seperti yang dilaporkan. Malah tim menemukan penyimpangan dalam pengadaan lahan,” jelasnya. Nah, temuan penyimpangan inilah yang kini menjadi masalah dan harus disempurnakan. Pasalnya, dalam surat perintah penyelidikan tim mendalami dugaan penyimpangan dalam pengadaan pompa, namun setelah naik menjadi penyidikan
ternyata yang ditemukan penyimpangan dalam pengadaan lahan. “Makanya sekarang tim masih melakukan penyelidikan ulang untuk disempurnakan terkait penyimpangan pengadaan lahan ini. Sehingga nantinya penyelidikan hingga penyidikan klop dan kasus ini menjadi terang,” lanjutnya. Ditanya masalah calon tersangka yang disebutkan berinisial BT, Akmal enggan berkomentar banyak. Namun ia juga tidak membantah soal calon tersangka yang disebut salah satu pejabat.W-007
Meningkat, Kasus Narkoba di Gianyar
GIANYAR-Fajar Bali Kasus Narkoba di Kabupaten Gianyar mengalami kenaikan sebesar 28, 57 persen di tahun 2015, hal ini sudah barang tentu sangat membahayakan di tahun 2016. Untuk itu peredaran gelap barang haram ini mesti diantisipasi secara maksimal di tahun 2016 ini. "Kasus Narkoba merupakan kejahatan trans Nasional yang terjadi tahun 2015 sebanyak 18 kasus dan tahun 2014 sebanyak 14 kasus," kata AKPB Farman kemarin. Menurutnya ada peningkatan sekitar 28, 57 persen pada kasus Narkoba. Apa membahayakan kasus Narkoba di Gianyar ? Farman mengatakan kasus Narkoba sudah berstatus darurat di Indonesia. Untuk itu pihaknya meminta kepada berbagai pihak untuk ikut memerangi narkoba. "Kita sudah masuk ke sekolah-sekolah dan segala lapisan masyarakat untuk memerangi Narkoba, di
Bahayakan Diri Saat Selfie di Traffic Light Dukuh Bagus Komang. Bagus Komang Alit Wardana (18), Ryan Aditya (17), I Made Ananda (17) Agus Yuda Artika (17). Beberapa barang bukti yang juga dibawa oleh delapan ABG yang masih berstatus pelajar SMA saat selfie yakni Kaos Oblong berlambang Garuda Pancasila bertuliskan Rajawali Ingkar Janji, satu buah pistol mainan, satu buah TV rusak tanpa isi dan layar, satu buah Sebo warna hitam, satu buah Kenakel, dua buah merk Canon, Poster dari Karton Bertuliskan Love You Pradnya Utamih dan Poster Bertuliskan Love You Dayu Laksmi. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum mereka melakukan selfie di traf-
FB/IST
MUKERPROV PMI- PMI Provinsi Bali menggelar MUKERPROV 2015
DENPASAR-Fajar Bali Pada penghujung tahun 2015, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali pada Rabu, 30 Desember 2015 menggelar acara Musyawarah Kerja Provinsi (MUKERPROV) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali bertempat di sebuah Hotel di seputaran Jalan Imam Bonjol Denpasar. Acara yang melibatkan Jajaran Pengurus, Staff dan Relawan serta UUD PMI Provinsi Bali
dan PMI Kab./Kota se-Bali ini, bertujuan untuk membahas dan mengesahkan program kerja PMI Provinsi Bali tahun 2016 disamping sebagai sara penyampaian Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja PMI Provinsi Bali tahun 2015. Mukerprov ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh baik PMI Provinsi Bali hingga PMI Kabupaten/ Kota se-Bali. Mukerprov penting adanya dilaksanakan guna
Gunawan dengan nomor; ST/2219/XII/2015, tanggal 31 Desember 2015. "Ya benar. TR sudah turun. Tinggal dilakukan serah terima jabatan," bisik sumber Polda Bali, pada Minggu (3/1) kemarin. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto membenarkan adanya mutasi di lingkungan Polda Bali tersebut. Dikatakannya, mutasi di tubuh Polri adalah biasa guna mengedepankan misi dan visi Polri di masyarakat. “Selain itu, mutasi ini untuk penyegaran dan pengembangan karir terhadap yang bersangkutan. Jadi, tidak ada unsur apapun dalam mutasi ini," ujar mantan Kabidhumas Polda Bengkulu itu. R-005
CV. MAHENDRATA (“Perseroan”) PENGUMUMAN
Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan Komanditer CV. MAHENDRADATA, berkedudukan di Denpasar.
Bahwa berdasarkan hasil rapat para Pesero Komanditer tersebut, diambil keputusan : 1. Bahwa segenap pesero CV. MAHENDRADATA, yaitu Haji BURHAN SATTA ALIP, RATNA DEWASTI ANGGRAINI dan MARSIANA keluar sebagai pesero dari CV. MAHENDRADATA dan masuk DJONI ANTO, ARIKA PUSPITA SARI, dan SUGIANTO sebagai pesero baru dalam CV. MAHENDRADATA dan; 2. Untuk memasukkan aktiva dan passiva serta ijin dan persero CV. MAHENDRADATA, ke dalam Perseroan Terbatas PT. MAHENDRA DATA TEKNIK, berkedudukan di Kota Denpasar, Propinsi Bali. Bahwa segala keberatan dan sanggahan atas pemasukan dan perubahan perseroan tersebut dapat diajukan pada perseroan dalam jangka waktu 14 hari setelah pengumuman ini.
002/I/KTR
AKBP Farman
tahun 2016 ini langkah antisipasi sangat penting dilakukan, " katanya. Selama ini, Farman juga mengakui kendala mengungkap gembong Narkoba yang dikendalikan dari Lapas, karena 99 persen pengalaman HP yang dipakai mengendalikan dari Lapas tidak diketemukan. "Yang pasti, kita terus memburu bandar narkoba itu," jelasnya. W-005
FB/DONY
MUKERPROV PMI Provinsi Bali, Penghargaan DDS 100 Kali wakilan PMI Kabupaten Buleleng, PMI Kabupaten Badung dan PMI Kabupaten Tabanan yang mendapat skor nilai tertinggi pada penilaian. Penghargaan juga diberikan kepada Donor Darah Sukarela (DDS) yang telah menyumbangkan darahnya lebih dari 100 kali pada tahun 2015. Dalam kesempatan ini terdapat 24 (dua puluh empat) orang DDS menerima penghargaan berupa Pin Emas yang diserahkan langsung oleh Asisten II Bapak Ketut Wija mewakili Gubernur Bali. Melalui pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi baik bagi PMI Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan kapasitasnya sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sedangkan pemberian penghargaan bagi para pendonor darah bisa juga diharapkan dapat menjadi motivasi untuk dapat terus berbagi dalam kegiatan Kemanusiaan melalui aktifitas
DENPASAR-Fajar Bali Dua tahun lebih menjabat, Kapolres Karangasem, AKBP I Gede Adhi Mulyawarman, digeser dari jabatannya dan diposisikan mendapat jabatan baru sebagai Kabagdal Pers Ro SDM Polda Bali. Sementara jabatan lamanya dipercayakan kepada Kasubdit I Dit Reskrimum Polda Bali. AKBP Sugeng Sudarso. Selain itu, Kapolres Karangasem, jabatan Wakil Direktur (Wadir) Pamobvit Polda Bali diisi oleh AKBP Benny Arjanto yang saat ini menjabat Kasubbag Binpers BagSDM Rorenmin Lemdikpol. Pergantian Kapolres Karangasem ini berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri yang ditandatangani Wakapolri, Komjen Pol Budi
FB/ARTAYASA
fic light dukuh, delapan ABG itu kumpul dulu di rumah Ananda. Kemudian mereka sepakat membuat foto simpang wagimin karena ramai pindah ke simpang kadiri. Di simpang Kediri juga ramai akhirnya mereka sepakat berselfie di di Traffick Light Dukuh. Saat itu sekitar pukul 24.00 Traffic Light di dukuh masih aktif dan aksi para ABG itu diketahui oleh Patroli Polres Tabanan. Kedelapan ABG itu kemudian diamankan dan dimintai keteranganya di Mapolres Tabanan. Para ABG itu mengaku hanya mencari sensasi untuk pacarnya. Setelah dimintai keterangan para ABG itu kemudian diserahkan kepada orang tuanya masing-masing. W-004 ABG SELFI-ABG diamankan setelah berpoto2 di tengah jalan.
terfokusnya program kerja PMI selama 1 (satu) tahun. Sehingga pelayanan PMI kepada masyarakat secara bertahap dapat ditingkatkan, lebih terukur dan optimal. Program kerja yang dihasilkan dari “MUKERPROV” ini diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan organisasi PMI. Disamping dapat disinergiskan dengan program dan kegiatan PMI Kabupaten/ Kota sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan PMI kepada masyarakat. Pada kegiatan MUKERPROV ini juga akan diberikan penghargaan-penghargaan antara lain Penghargaan kepada 3 (tiga) PMI Kabupaten/ Kota yang telah melaksanakan tata kelola dan fungsi organisasi yang baik di wilayah Bali. Pemberian penghargaan berdasarkan hasil penilaian Kapasitas Organisasi PMI Kabupaten/Kota. Penghargaan diberikan oleh Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali kepada per-
Kapolres Karangasem Digeser
Denpasar, 31 Desember 2015 CV. Mahendradata
Delapan ABG Diamankan dan Dipulangkan Polisi TABANAN-Fajar Bali Delapan Anak Baru Gede (ABG) yang nekat berfoto selfie di Jalan Ir Soekarno tepatnya di lampu merah traffic laight Dukuh, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Tabanan diamankan polisi, Minggu dini hari (3/1) kemarin. ABG laki laki itu diamankan karena ulahnya sangat membahayakan dirinya sendiri dan pengendara yang melintas di jalur satu DenpasarGilimanuk tepatnya di Jalan Ir Soekarno. Kedelapan ABG yang diamankan itu masing-masing Eky Aldian Sahe,han (17), I Putu Budi Yana Putra (16), I Putu Danan Jaya (17) , I Kadek Galih Juniarta ( 14) , I Gusti
FAJA R BALI
SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
donor darah. Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Mukerprov, selain itu juga disampaikan pentingnya RUU Kepalangmerahan untuk dapat segera di sahkan menjadi UU Kepalangmerahan sebagai legalitas keberadaan organisasi PMI. Acara Mukerprov secara resmi dibuka oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Bali Bapak Ketut Wija. Mukerprov sebagai kegiatan yang dilaksanakan pada penghujung tahun 2015 berdasarkan amanah AD dan ART PMI, menjadi awal pelaksanaan perencanaan program dan kegiatan dalam peningkatan kiprah dan eksistensinya di masyarakat. Semoga dengan terlaksananya Musyawarah Kerja ini, PMI menjadi organisasi yang Berkarakter, Profesional, Mandiri dan dicintai masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi yang di embannya. RL
PENGUMUMAN LELANG ULANG PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Credit Collection Denpasar, beralamat di Jalan Udayana No. 11 Denpasar dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Senin, 11 Januari 2016 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT. Balai Lelang Bali Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung - Denpasar
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. NI LUH SERIANI Beralamat di Jalan Untung Surapati Gg. Beji No. 7 X Desa Padang Kerta, Kec. Karangasem sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : RTR.RCR/RCC.DPS/4778/2015 tanggal 08 Desember 2015, barang yang dilelang apa adanya berupa : • 1 (satu) bidang tanah pertanian sesuai dengan SHM no. 1114/ Desa Wanagiri, tanggal 28 Juni 1997, Gambar Situasi No. 895/1997, tanggal 19 Maret 1997, Luas 3600 M2, a.n. I Gede Armadika, terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Nilai Limit Rp. 340.250.000,- dan Uang jaminan Rp. 170.125.000,• 1 (satu) bidang tanah pertanian sesuai dengan SHM No. 1778/ Desa Wanagiri, tanggal 27 Agustus 2003, Surat Ukur No. 592/2003, tanggal 26-5-2003, Luas 1530 M2, a.n. I Gede Armadika terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Nilai Limit Rp. 110.250.000,- dan Uang jaminan Rp. 55.125.000,• 1 (satu) bidang tanah perumahan berikut segala turutannya sesuai dengan SHM No. 747/ Desa Wanagiri, tanggal 25 Juni 1991, Gambar Situasi No. 5256/1990, tanggal 27 Nopember 1990, Luas 925 M2, a.n. I Gede Armadika, S.Pd, M.Pd terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Nilai Limit Rp. 94.500.000,- dan uang jaminan Rp. 47.250.000 • 1 (satu) bidang tanah pertanian sesuai dengan SHM No. 1547/ Desa Wanagiri, tanggal 29 Maret 2001, Surat Ukur No. 371/2001, tanggal 29 Januari 2001, Luas 9000 M2, a.n. I Gede Armadika, S.Pd, MPd terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Nilai Limit Rp. 891.000.000,- dan Uang jaminan Rp. 445.500.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. RCC Denpasar Telp (0361) 4723125 KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500. Denpasar, 04 Januari 2016 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Retail Credit Collection Denpasar
Panji Haryanto Senior Manager 001/I/KTR
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
FAJA R BALI
SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
KOTA PLUS
Warga Diminta Tetap Waspadai Rabies
3
Swastika Bali Siap Bantu Bangun Bali
Denpasar Nihil Rabies pada Manusia Sejak 2012 Meski ancaman rabies yang muncul di Denpasar sejak beberapa tahun terakhir belum tuntas, terutama untuk kasus pada hewan pembawa rabies, namun untuk kasus pada manusia, sudah bisa tertangani dengan baik. Terbukti sejak 2012 lalu, di Denpasar tidak ditemukan kasus rabies pada manusia. DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, menegaskan hal itu menjelang perayaan melepas matahari 2015, beberapa waktu lalu. Meski demikian, Sri Armini tetap berharap agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman rabies. Keberhasilan Denpasar agar bebas rabies tidak cukup hanya dilakukan para petugas kesehatan. Peran masyarakat
sangat besar dalam menunjang keberhasilan mewujudkan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. “Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan munculnya kasus rabies, karena kasus ini sangat terkait dengan kondisi hewan pembawa rabies,” ungkap Sri Armini. Menyinggung kasus rabies di Denpasar sejak munculnya rabies pada hewan pada 2008
FB/CAR
dr. Luh Putu Sri Armini
lalu, Sri Armini mengaku tidak hapal datanya. “Saya tidak ingat jumlahnya, datanya ada di kantor, namun yang jelas tidak terlalu banyak,” tandasnya, seraya menyebut dalam mewujudkan bebas rabies, pihaknya tetap melakukan berbagai upaya bersama Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota
Masih Terganjal Pembebasan Lahan
Denpasar, salah satunya dengan mengadakan penyebaran informasi kesehatan khususnya tentang kasus yang akan berdampak kejadian luar biasa seperti rabies. Dalam menyikapi kasus rabies ini diharapkan masyarakat yang memiliki anjing untuk memelihara dan memberikan vaksin rabies pada anjingnya setiap tahun, mengandangkan atau mengikat agar tidak liar, dan selalu berhati-hati pada saat membeli atau mendapatkan anjing. Untuk orang yang tergigit diharapkan agar segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir minimal 15 menit di rumah dan baru membawa ke fasilitas kesehatan, petugas kesehatan nanti yang akan menilai apakah perlu mendapatkan vaksin atau tidak. R-004
PU Garap Drainase Tukad Mati DENPASAR–Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) masih memberi perhatian serius terhadap perbaikan ifrasturktur. Untuk tahun 2016, perbaikan infrastruktur masih menjadi prioritas dalam penganggaran, seperti perbaikan jalan, trotoar, pembuatan sodetan, gorong-gorong serta drainsae. Dari sekian banyak program yang hendak digarap tahun ini, salah satunya pembuatan drainase aliran Tukad Mati. Hanya saja, perbaikan drainase ini masih terganjal perluasan dan pembebasan lahan milik warga setempat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar, I Ketut Winartha, membenarkan, hendak menggarap drainase Tukad Mati. Pembuatan drainase di aliran Tu-
kad Mati guna mengatasi banjir yang selama ini melanda kawasan Jalan Gunung Payung. “Hanya saja, Kami masih terkendala masalah perluasan lahan. Karena ada sejumlah warga yang tinggal dan memiliki lahan dekat dengan bantaran sungai,” ungkap Winarta, yang dikonfirmasi, beberapa waktu lalu, menjelang perayaan malam tahun baru 2016. Selain kawasan Gunung Payung, lanjut Winartha, kawasan Umadwi, Padangsambian ke selatan belum tertangani. “Dari semua titik rawan banjir yang kita petakan, sampai saat ini yang belum tertangani dengan maksimal di dua tempat itu (Gunung Payung dan Umadwi). Sedangkan banjir yang terjadi kemarin di Jalan Batukaru pemicunya sumbatan sampah yang banyak dibuang ke sungai oleh
oknum warga,” jelasnya. Sebelumnya PU juga telah melakukan normalisasi di aliran Sungai/Tukad Muding, yang merupakan anak sungai Tukad Mati. Normalisasi di Tukad Muding itu juga sempat mengalami kendala pembebasan lahan dari warga setempat meskipun kala itu anggaran dana dari pusat sudah ada. “Normalisasi di Tukad Muding itu bisa mengatasi banjir yang terjadi di pemukiman Jalan Gunung Talang,” tandas pejabat ‘low profile’ ini. Menyinggung anggaran untuk proyek infrastruktur tahun 2016, Winartha menyebut lebih besar dibandingkan di tahun 2015. Sayangnya, Winartha tidak bisa menyebutkan secara detail angkanya. “Tahun anggaran 2015 PU mendapat kucuran sebesar Rp
Ketut Winartha
FB/CAR
95,7 miliar lebih untuk empat bidang dengan 10 program dan 20 paket kegiatan. Untuk tahun 2016 di atas Rp 100 miliar, tapi tepatnya saya tidak hafal, datanya ada di kantor,” tandas Winartha. R-004
Kesenian Massal Tutup "Denfest dan Melepas Matahari"
FB/IST
KESENIAN MASSAL-Kesenian massal diikuti 4.000 penari memeriahkan acara penutupan "Denpasar Festival ke-8 dan Melepas Matahari 2015" di pelataran Patung Catur Muka.
DENPASAR-Fajar Bali Parade kesenian massal diikuti 4.000 penari memeriahkan acara penutupan "Denpasar Festival Ke-8 dan Melepas Matahari 2015" di pelataran patung Catur Muka Denpasar, Bali, Kamis sore. Pada penutupan acara Denfest dan Melepas Matahari 2015 juga ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Geriya, Ketua DPRD Denpasar Gusti Ngurah Gede dan undangan lainnya.
Jumlah penari yang mengikuti parade kali ini melibatkan 125 sanggar seni Kota Denpasar. Parade tari massal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki Kota Denpasar sebagai kota budaya. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Made Mudra mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan semua komponen masyarakat sesuai dengan tema "Denpasar Festival (Denfest)" yakni "Demi Denpasar".
"Semua komponen masyarakat mulai anak-anak hingga orangtua dilibatkan dalam Denpasar Festival tahun ini. Dan kami berharap warga yang belum berpatisipasi tahun ini bisa ikut memeriahkan Denpasar Festival yang akan datang," ucapnya. Dikatakan, tarian massal tersebut untuk menumbuhkan rasa solidaritas para penari, selain itu anak-anak dapat berinteraksi antar-sanggar. Yang paling menarik adalah penambi-
lan tari massal dibawakan 4.000 orang penari mengantarkan acara "Denpasar Festival dan Melepas Matahari 2015". Para penonton pun tampak sangat antusias hingga memadati Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung, bahkan disekitar lapangan tersebut lalu lintas sedikit macet. Dalam parade tersebut ditampilkan tiga jenis tarian, yakni Tari Pendet, Gabor dan Baris. Peserta mulai dari taman kanakkanak (TK), SD dan SMP. "Mereka yang akan meneruskan seni budaya di Kota Denpasar, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan pembina sanggar telah memberikan motivasi kepada mereka," ujarnya. Selain tarian massal, pada puncak penutupan "Denpasar Festival dan Melespas Matahari" juga melibatkan anak-anak TK dalam parade budaya di depan patung Catur Muka. Acara tersebut ditutup dengan doa bersama dari Forum Kerukunan Antarumat Beragama (FKUB) dan Sabha Upadesa Kota denpasar. Kegiatan doa bersama ini bertujuan mendoakan agar Bali selalu dalam lindungan Tuhan dan tercapai keamanan dan kedamaian. AN
FB/ELIASAR
REUNI-Ketua Setering Comite Swastika DR Ir. I Made Sukarta, CES (kiri) di acara reuni akbar di Balai Diklat Provinsi Bali.
DENPASAR-Fajar Bali Paguyuban atau perkumpulan yang semuanya memiliki tujuan baik, belakangan ini mulai menjamur. Salah satunya yang baru saja dibentuk, yaitu alumni keluarga pelajar dan mahasiswa Bali di Surabaya (Swastika Bali). Memang organisasi yang satu ini bisa dikatakan berbeda. Bagaimana tidak, jika kebanyakan para alumni berkumpul dari universitas yang sama, tapi di Swatika Bali ini tidak demikian. Hal ini seperti dituturkan oleh Ketua Setering Comite (SC) Swastika, DR. Ir. I Made Sukartha, CES yang ditemui diacara reuni akbar yang digelar di Balai Diklat Provinsi Bali, Sabtu (2/1) lalu. Sukartha mengatakan, di Swastika Bali tidak hanya alumni dari satu perguruan tinggi.”Disini ada yang lulusan ITS, Aerlangga dan yang
demi kemajuan Bali.”Untuk bisa menyumbangkan pemikiran demi pembangunan Bali, kami sepakat membentuk suatu wadah yang independen,”tegasnya. Dikatanya pula, Swastika Bali ini memiliki motor menjadikan Bali damai. “Kita ingin menyumbangkan pemikiran dan wawasan yang kami miliki. Dan Swastika Bali ini memiliki potensi besar karena anggota kami semuanya sarja mulai dari lulusan S1 sampai lulusan S3,”akunya. Dikatakanya lagi, konsep Swastika Bali dalam membantu pemerintah salah satunya adalah dengan memberikan gagasan dan pemikiran. “Jadi kami ini berbeda dengan yang lain, kami menawarkan gagasan dan ide-ide yang lain dari pemikiran kami. Jadi jelas kami beda dengan organisasi lain,”tandasnya.W-007
lainya,”jelasnya. Dikatakan pula, awal terbentuknya Swatika Bali ini adalah di Surabaya, Jawa Timur. Dulu bernama Swast ika Tar un a. “ Tu j ua nya awalnya dulu adalah untuk membantu para mahasiswa asal Bali yang bersekolah di Surabaya,”katanya saat ditemui disela-sela acara. Seiring perjalanan waktu, kata Sukartha, para alumni ini mulai merasakan sebuah kerinduan dengan Swastika Taruna ini.”Berawal dari kerinduan ini, para alumni akhirnya sepakat untuk mengadakan pertemuan akbar di Bali,”jelasnya. Pertemuan para alumni ini, kata Sukartha sejatinya sudah sering dilakukan. Dari beberapa pertemuan itulah akhirnya semuanya berkehendak untuk membuat suatu wadah yang bisa menyumbangkan pikiran
Terapkan Sistem PHR Online
Gianyar Minta Dukungan Pemprov DENPASAR-Fajar Bali Sebagai salah satu daerah tujuan destinasi pariwisata di Bali dan juga sebagai daerah gudangnya seni serta seniman, Kabupaten Gianyar memilki potensi yang amat besar dalam upaya meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya bisa diperoleh dari penerapan Pajak Hotel Restaurant (PHR) secara online. Demikian terungkap saat Bupati Gianyar AA Gede Agung Bharata menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Menurut Bharata, saat ini penerapan PHR online di Gianyar belum berjalan secara maksimal sehingga masih dipandang perlu mendapat arahan serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali dalam penerapannya. Bharata menyampaikan bahwasannya hingga akhir 2015 baru terdaftar 100 hotel/ restauran di Kabupaten Gianyar yang telah menggunakan sistem PHR online dan ditargetkan tahun depan akan mencapai 400 hotel/restauran. Ia memberikan contoh sebuah restauran ternama di
Jalan Sehat Meriahkan HUT ke- 95 RSUD Wangaya
kawasan Ubud yang dulunya hanya menyetorkan pajak sebesar Rp 1,5 miliar per bulan dengan penerapan sistem PHR online pajak yang disetorkan mencapai 2,5 miliar. Hal ini membuktikan dengan penerapan PHR online pajak yang dibayarkan transparan sehingga secara otomatis akan dapat mendongkrak pendapatan daerah. Untuk itu Bupati Bharata meminta dukungan dari Pemprov Bali khususnya dari Dinas Pendapatan Provinsi Bali untuk memproses secara teknis penerapannya terhadapa obyek pajak yang terdiri dari hotel dan restauran sehingga kedepannya target dapat tercapai dan PAD Kabupaten Gianyar bisa maksimal. Menanggapi hal tersebut Gubernur Pastika merespon positif upaya yang akan dilakukan oleh kabupaten gudangnya seniman tersebut. Menurut Pastika, Kabupaten Gianyar memilki potensi penambahan sumber PAD yang cukup signifikan jika dikelola dengan sangat baik, mengingat kabupaten tersebut memiliki banyak villa, hotel serta restauran yang selama ini sistem pemung-
utaan pajaknya masih belum optimal. Pa s t i k a o p t i m i s d e n gan PHR online Kabupaten Gianyar akan bisa meningkatkan pendapatannya hingga dua kali lipat. Sumber sumber pendapatan yang legal harus terus digali sehingga uang yang dikumpulkan bisa maksimal dan digunakan secara maksimal untuk kepentingan rakyat dalam upaya pengentasan kemiskinan. Pastika juga tidak menutup kemungkinan untuk melibatkan Satpol PP dan pihak Kepolisian untuk menindak para pengemplang pajak. “Menghindar membayar pajak itu sudah pidana apalagi menggelapkan uang pajak,” imbuhnya. Dalam audensi yang juga dihadiri oleh Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng dan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali Made Santa, Pastika menegaskann pentingnya sinergitas dari SKPD terkait baik dari Dinas Pendapatan serta Satpol PP baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi untuk bekerjasama dalam upaya penerapan PHR online tersebut. “ PHR online ini harus berjalan, Gianyar pasti bisa lebih hebat lagi, “ tegasnya. W-019
Canangkan RSUD Jadi Rumah Sakit Pendidikan Penjabat Walikota Denpasar, A.A. Gede Geriya melepas peserta jalan sehat serangkaian menyambut/memeriahkan HUT ke-95 RSUD Wangaya, Kota Denpasar. Jalan sehat diikuti seluruh karyawan RSUD Wangaya, baik paramedis maupun nonmedis, Minggu (3/1) di Lapangan Parkir Utara Taman Kota Lumintang. DENPASAR-Fajar Bali Hadir juga, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Purnawati Geriya, Sekda Kota Denpasar A.A.N. Rai Iswara, Direktur RSUD Wangaya dr. Setiawati Hartawan, Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh
Putu Sri Armini dan Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra. Direktur Utama RSUD Wangaya, dr. Setiawati Hartawan, di sela-sela jalan sehat kemarin mengatakan, kegiatan jalan sehat ini merupakan salah satu dari rentetan kegiatan me-
FB/CAR
JALAN SEHAT-Penjabat Walikota Denpasar, AA. Gede Geriya, didampingi Sekda AA. Ngurah Rai Iswara, Dirut RSUD Wangaya, dr. Setiawati Hartawan, melepas peserta jalan sehat serangkaian memeriahkan HUT ke-95 RSUD Wangaya.
nyambut HUT RSUD Wangaya ke-95, yang mengangkat tema “Jalan sehat bugar bersama”. Pihaknya ingin mengajak masyarakat secara langsung agar masyarakat mengetahui eksistensi RSUD Wangaya. “Melalui jalan sehat bugar ceria bersama RSUD Wangaya, kita bisa mendukung peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. KArena RSUD Wangaya milik kita bersama dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya,” ucap Setiawati. Untuk tahun 2016, lanjutnya, pihak RSUD Wangaya
mencanangkan untuk menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan dengan tekad bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih baik lagi dari sebelumnya. “Dengan menjadi rumah sakit pendidikan, otomatis Sumber Daya Manusia (SDM) kami akan lebih update lagi dalam keilmuannya, guna memberikan fasilitas pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandas dr. Setiawati. Penjabat Walikota Denpasar, A.A. Gede Geriya, menyambut positif kegiatan jalan sehat ini, selain membuat badan menjadi sehat, juga
bisa membuat persatuan dan kesatuana antara pegawai RSUD Wangaya menjadi lebih erat untuk menuju rumah sakit yang berpendidikan. Diharapkan, RSUD Wangaya bisa memberikan pelayanan yang prima dan baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan semakin mencintai apa yang telah diberikan RSUD Wangaya kepada masyarakat itu sendiri. “Saya mengucapkan selamat HUT yang ke-95 RSUD Wangaya, semoga tetap bisa selalu menjadi rumah sakit yang terbaik dalam pelayanan,” ucap Agung Geriya. R-004
Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Pj. Bupati Mahendra Apresiasi Festival Pengelipuran Pengelipuran village festival III tahun 2015 yang digelar sejak 25/12-2015 sampai 1 Januari 2016 sudah berakhir dan ditutup Pj. Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra, malam hari.
BANGLI-Fajar Bali Pj. Bupati Mahendra memberi apresiasi atas dilaksanakannya festival Desa Penglipuran. Diharapkan agenda tersebut bisa menjadi ajang promosi destinasi wisata, sehingga stake holder seperti ASITA, HPI dan PHRI saling bersinergi dan membawa tamunya sebanyak-banyaknya ke Bangli. Sebelum menutup acara tersebut, Mahendra Putra didampingi Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles, Kadis Perindag, Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli Cok Bagus Gede Gaya Dirga serta Lurah Kubu mengunjungi semua stand pameran peserta festival dimaksud yang bertempat di Balai Banjar Desa Penglipuran. Sebelum penutupan juga diawali dengan pemberian piagam penghargaan dan dana pembinaan dari Desa Pakraman Pengelipuran kepada pemenang lomba Penglipuran Village Festival tersebut. Penjabat Bupati Bangli sangat bangga dan apresiatif kepada pengelola dan masyarakat Desa Wisata Pengelipuran atas penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap segala bentuk kegiatan dan lomba-lomba yang telah dilaksanakan nantinya dapat bermanfaat untuk pembangunan dan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Bangli mengingat Desa Wisata Penglipuran dengan berbagai macam penghargaan yang di peroleh baik penghargaan lokal maupun penghargaan
PAMERAN-PJ Bupati Bangli Mahendra Putra meninjau stand pameran.
Nasional bahkan home stay tingkat ASEAN. Maka dengan kegiatan festival ini diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan citra baik kepariwisataan Bangli disamping itu juga merupakan ajang mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangli, dan kepada seluruh stake holder pariwisata Bali dalam hal ini ASITA, HPI, dan PHRI serta semua pihak yang bergerak dibidang pariwisata agar bersinergi memajukan pariwisata dengan mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kabupaten Bangli. Sedangkan Bendesa Pakraman Pengelipuran I Wayan Supat mengatakan dasar dari
FB/SUMERTA
pelaksanaan Penglipuran Village Festival III tahun 2015 dan Penglipuran Berbunga adalah berawal dari Awigawig Desa Adat Penglipuran yang berkaitan dengan visi dan misi Desa Wisata Penglipuran . “Desa Wisata berbasis masyarakat, berbudaya dan berwawasan Lingkungan” dengan tujuan dapat melestarikan seni budaya, meningkatkan kompetensi kepariwisataan, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, meningkatkan kreatifitas pelaku pariwisata, pengembangan pemasaran produk pendukung pariwisata, peningkatan kolaborasi / kerjasama, pelaku pariwisata, masyarakat dan pemerintah
serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari seluruh kegiatan yang juga dirangkai dengan berbagai macam lomba mulai dari tingkat TK,SD,SMP,SMA dan STT diantaranya lomba mewarnai, melukis, peragaan busana adat ke pura, tari Baris Tunggal, tari condong legong keraton, tari Tenun, tari Teruna jaya, Karaoke lagu Pop Bali, kuliner olahan non-beras, penjor, serta pameran produk industri kecil dan kerajinan menghabiskan anggaran biayaRp 66.450.000,yang bersumber dari Desa Adat dan pengelola Desa Wisata Pengelipuran. Akan tetapi dibalik dari segala kegiatan ini omzet penjualan baik dari
stand pameran maupun penjualan dari rumah-rumah penduduk kurang lebih mencapai Rp 500.000.000 lebih,” kata Supat selaku Bendesa Adat Penglipuran Yang diharapkan dalam kegiatan ini, menurut Wayan Supat nantinya dapat meningkatkan manajemen kepariwisataan Desa Wisata Penglipuran, meningkatkan peran serta dan kreatifitas masyarakat dibidang usaha penunjang kepariwisataan seperti kerajinan , kuliner , penginapan , seni budaya, kepedulian terhadap lingkungan dan penguatan adat istiadat dalam rangka meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat. W-002
AKBP FX. Arendra wahyudi, Kamis (31/12) lalu. Yang menarik dari upacara kenaikan pangkat ini, dimana untuk pertama kalinya tanda kenaikan pangkat disematkan oleh istri personil (Bhayangkari) yang dihadiri oleh Waka Polres AA. Gede Mudita, serta seluruh jajaran di Polres Klungkung. Sehingga upacara kenaikan pangkat kepada 83 personil Polres Klungkung tersebut terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ibu Bhayangkari yang mendampingi suaminya diperintahkan Kapolres memasangkan pangkat ke pundak para suami yang mengalami kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Bahkan sehabis itu menyematkan tanda pangkat, para suami diminta memberikan kecupan hangat kepada para istrinyan-
ya (Bhayangkari). Sontak saja, peristiwa yang patut dikenang ini mendapat tepuk tangan meriah dari personil yang lain. Bahkan saat sang suami yang memberi kecupan, beberapa bhayangkari nampak malu-malu, mengingat hal tersebut dilakukan dihadapan Komandan dan personil lainnya. Kapolres Klungkung, Arendra Wahyudi menjelaskan jangan malu-malu menunjukkan kemesraan dengan memberikan kecupan kepada istri atau suami di depan umum, karena ini menunjukkan bapak dan Ibu-ibu semuanya dalam mengarungi rumah tangga selalu bahagia. “Disamping itu, hal tersebut bisa menjadi penilaian positif bagi anak-anak kalau kedua orang tuanya selama ini rukun-rukun,” jelas Arendra.
Kapolres juga mengatakan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan suatu penghargaan dan anugerah yang patut disyukuri, karena pada hakekatnya kenaikan pangkat merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pimpinan kepada anggotanya yang dinilai cukup baik, disiplin dan memiliki loyalitas dalam pelaksanaan tugasnya. Kepada para Bhayangkari, Arendra juga berpesan bahwa peran Ibu-ibu sangatlah penting dan berpengaruh dalam karier suami di kepolisian dan di dalam rumah tangga agar selalu menjaga keharmonisan. Inilah yang menjadi modal dalam keberhasilan tugas suami. Pada kesempatan itu juga Kapolres memberikan ucapan selamat kepada personil yang naik pangkat.W-010
Di Klungkung, 83 Personil Polri Naik Pangkat di Akhir 2015
FB/SARJANA
TANDA PANGKAT-Ibu-ibu Bhayangkari menyematkan tanda pangkat di pundak suami saat upacara kenaikan pangkat di akhir Tahun 2015.
SEMARAPURA-Fajar Bali Mengakhiri Tahun Baru 2015, sebanyak 83 personil Polres Klungkung naik pangkat. Kenaikan ini terdiri dari 11 Perwira
Pertama dan 72 Bintara untuk periode 1 Januari 2016. Kenaikan pangkat ini dilaksanakan di depan Mapolres Klungkung yang dipimpin langsung Kapolres
Gapura Desa
Pura Samuan Tiga Dicanangkan sebagai ‘Kawitan’ Seluruh Desa Pakraman di Bali GIANYAR- Fajar Bali Banyak prasasti menyebutkan Pura Samuan Tiga, menjadi lokasi pertemuan Mpu Kuturan dalam membentuk Tri Kahyangan di Bali. Hal ini kembali diingatkan oleh pengempon pura di Desa Pakraman Bedulu tersebut melalui acara “Revitalisasi desa paktaman dan LPD demi terwujudnya kesejahteraan di era globalisasi” di wantilan Pura Samuan Tiga. Selanjutnya pada Purnama Desta yang jatuh pada 21 April 2016 mendatang, akan dicanangkan Pura Samuan Tiga sebagai kawitan Desa Pakraman di Bali. Ditemui disela-sela kegiatan, Manggala Sabha Pura Samuan tiga, Ida Bagus Made Parsa menyebutkan secara historis keberadaan Pura Samuan Tiga dengan Desa Pakraman di Bali tidak bisa dipisahkan. Hal ini juga banyak tertuang dalam sejumlah prasasti, bahwa di lokasi itu lah Mpu Kuturan membentuk Desa Pakraman dengan tri kahyangan melalui paruman. “ Saat ini rangkaian historis tersebut belum terkomunikasi dengan baik ke seluruh Desa Pakraman, “ katanya. Seperti dalam pertemuan yang ia selenggarakan bersama majelis madya Desa Pakraman 25 Nopember 2015 lalu, diketahui masih banyak bendesa di Gianyar yang menyatakan belum paham dengan keberadaan Pura Samuan Tiga. “ Misal di Bali sekarang ada 1448 Desa Pakraman. Nah kalau di Gianyar saja yang jumlahnya 220 Desa Pakraman belum banyak yang tahu. Seperti pada pertemuan dengan majelis 25 Nopember lalu saat kita melakukan pertemuan dengan majelis alit dan agung, di sana terungkap bahwa masih banyak bendesa pakraman yang balum paham dengan keberadaan Pura Samuan Tiga, “ ucapnya. Sementara itu melalui kegiatan Jumat siang kemarin pengempon Pura Samuan Tiga pun berinisiatif untuk mengkomunikasikan kembali historis tersebut kepada seluruh umat Hindu di Bali, bahwa kawitan seluruh Desa Pekraman di Bali adalah Pura Samuan Tiga. “Kami hanya mengingatkan, kalau sulur tatanan sudah ditemukan, harapan kami tentu bisa membawa kebaikan bagi Bali tentang agama, sosial adat dan budaya. Kalau kita sebagai umat di Bali sampai lupa dengan kawitan kan nanti bisa menjadi bencana, “ ujarnya dalam kegiatan yang diisi narasumber Ida Pedanda Jelantik Pitra Temuku dari griya Eha Tampaksiring dan Ida Pedanda Manggis dari Griya Gde Wanayu. Selain itu pihaknya pun berkeinginan memanfaatkan momentum karya Panca Wali Krama pada purnama Desta yang jatuh pada 21 April 2016 nanti, untuk mencanangkan bahwa Pura Samuan Tiga sebagai kawitan Desa Pakraman di Bali. “ Kita harap masyarakat paham dulu, bahwa disinilah kewajibanya, kalau sudah paham kan bisa tangkil untuk matur piuning demi memperoleh kerahayuan Desa Pakraman masing-masing. “ ucapnya. Ia menambahkan untuk karya Panca Wali Krama nanti merupakan yang pertama diselengarakan di Pura Samuan Tiga. Sebelumnya di pura terebut hanya dilaksanakan mepedudusan alit untuk tahun ganjil dan mepedudusan agung untuk tahun genap. “ Sebelumnya kami juga menganggap Pura Samuan Tiga kahyangan jagat biasa tanpa tambahan lain. Namun dengan diketahui hal ini kami ingin mengingatkan bahwa kewajiban kita tidak sampai di sana, seperti saat Panca Wali Krama menurut Ida Pedanda merupakan kewajiban umat yang sebisanya diselenggarkan secara rutin, “katanya. W-005
Awal Tahun 2016,Terjadi Aksi KDRT dan Penganiayaan
AMLAPURA-Fajar Bali Memasuki awal tahun 2016 ini, telah terjadi satu aksi tindakan Kekerasan dalam Rumah tangga (KDRT) dan aksi penganiayaan. KDRT dialami oleh Maniah Nuruh Hikmah (34) warga asal Lingkungan Segara Katon, Kecamatan Karangasem, pada Jumat (1/1) dini hari atau tepat pergantian tahun. Masalahnya pun terbilang sepele, korban di hajar sang suami hanya lantaran mengajak pulang anaknya yang sedang bermain kembang api. Sedangkan, aksi penganiayaan juga menimpa I Gusti Murti (83) warga Banjar Besang, Desa Ababi, Kecamatan Abang, pada Sabtu (2/1) lalu. Korban dianiaya oleh tetangganya sendiri Ngurah Gita (60) yang dalam keadaan mabuk minuman keras. Informasi yang dihimpun Minggu (3/1) kemarin menyebutkan, aksi KDRT dilakukan oleh Slamet Adjmain (49) terhadap istrinya sendiri Maniah Nuruh Hikmah. Pelaku melakukan aksinya saat korban sedang duduk di teras rumahnya bersama anak-anak. Pelaku yang datang langsung memukul wajah dan menendang kepala bekalang korban yang menyebabkan korban mengalami luka lebam. Kuat dugaan,yang melatarbelakangi pelaku melakukan aksi KDRT lantaran masalah hubungan suami-istri yang selama ini berjalan tidak harmonis. Sementara, aksi kakek-kakek di banjar Besang, Desa Ababi lebih disebabkan lantaran Ngurah Gita yang saat itu sedang mabuk miras dengan tiba-tiba datang mengamuk memukul secara membabibuta tetangganya sendiri,I Gusti Murti. Korban yang saat itu sedang duduk bersama istrinya Jro Made Besung didatangi oleh pelaku dan langsung melakukan pemukulan sebanyak tiga kali. Korban pun mengalami luka lecet pada siku dan punggung kiri. Aksi yang dilakukan pelaku langsung dilaporkan ke Mapolsek Abang. Terkait dua aksi penganiayaan itu, Paur Humas Polres Karangasem, Aiptu Ketut Dasta, seizin Kapolres, AKBP Gede Adhi Mulyawarman, membenarkan sepanjang pergantian tahun 2015 telah terjadi dua aksi penganiayaan. Hingga kini,kasus tersebut telah ditindaklanjutinya. Pun disebutkan Polres Karangasem sedang mendalami kedua kasus yang terjadi itu. “Sedang pendalaman,semuanya kita tindaklanjuti,” ungkapnya. W-016
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Air Terjun Bersanding Goa dan Pesona 10 Mata Air di Payuk
BANGLI- Fajar Bali Di kabupaten Bangli, air terjun bukan hanya ada di Dusun Kuning, Tamanbali. Bukan juga hanya di Desa Undisan Desa Tembuku, tetapi juga di Desa Peninjoan, yakni di Dusun Payuk. Bahkan air terjun yang dijuluki tirta Pingit di Payuk ini cukup unik, karena berada di depan mulut goa. Suatu pemandangan yang memberi pesona tersendiri. Diperkaya lagi dengan pesona 10 mata air lainnya di dekat lokasi tersebut. Sudah banyak warga (masyarakat) yang bertandang ke lokasi tersebut, untuk menikmati pesona air terjun, goa dan mata air serta pesona alam di sana. Tinggi air terjun (tirta Pingit) mencapai sekitar 9 meter. Sumbernya dari mata air, dengan kucuran air yang konstan (stabil). Di Balik air terjun ada goa Pingit. Jaraknya dari jantung dusun Payuk tak lebih 200 meter. Memang untuk bisa menikmati air terjun harus melewati jalan setapak, namun medannya tidak terlampau sulit dijangkau.
Biasanya warga yang berkunjung ke air terjun berusaha mampir ke tempat mata air. Di sana ada 10 mata air lainnya yang masing-masing memiliki nama sendiri, yaitu tirta Dedari, tirta Tingkih, tirta Melanting, tirta Anakan, tirta Bulung, tirta Ponggang, tirta Celuk, tirta Ngening dll. Begitu banyaknya tirta, akankah tempat ini bisa “dinobatkan” sebagai destinasi (obyek) wisata tirta? Jika digarap akan memiliki potensi menjanjikan bagi pariwisata daerah Bangli. Kini pihak warga dan sekaa teruna (ST)Kerta Yoga mulai melakukan penataan. Namun tentu masih menunggu campur tangan pemerintah untuk bisa tersuguh sebagai obyek wisata tirta. Bendesa pakraman Payuk I Nyoman Mudita saat, Minggu (3/1) mengatakan, biasanya yang paling ramai dikunjungi adalah tirta Pingit, tirta Campuan, dan tirta Anakan (tirta Payuk), karena tirta tersebut memiliki khasiat selain pesonanya . Seperti halnya, tirta Pingit yang berada di depan
goa berkhasiat untuk obat. Sedangkan tirta Campuan dipakai oleh warga yang sedang hamil muda pertama dilukat agar lancar saat melahirkan. Sementara tirta Anakan atau tirta Payuk merupakan cikal bakal nama Dusun Payuk. Ceritanya, konon seorang yogi melakukan yoga semadi disebuah bukit, di lokasi mata air tersebut. Entah karena yoganya dikabulkan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kemudian muncul air sebesar periuk di petak sawah kecil, sehingga mata air tersebut dinamakan tirta Anakan (tirta Payuk) yang dipergunakan untuk upacara pesucian oleh desa pakraman sendiri maupun desa tetangga. ”Kalau ada upacara seperti piodalan, ke sanalah umat melakukan upacara pesucian atau pebejian,” ungkap Bendesa pakraman. Lebih lanjut diungkapkan ,lama kelamaan masyarakat setempat menghimpun diri dalam satu wadah menamakan Banjar/Dusun Payuk. Dari data kunjungan sudah mulai ramai
terutama disaat hari-hari baik seperti banyupinaruh,purnama,tilem baik dari warga sekitar maupun daerah tetangga Klungkung, Gianyar bahkan tamu asing juga pernah. Pengelola air terjun ini diserahkan kepada muda-mudi . “Pengelola kami serahkan ke sekehe teruna-teruni,” jelasnya Lanjut ditanyakan tentang tindak lanjut pengembangan, ia menjelaskan kesulitan untuk mengelola air terjun ini untuk dijadikan objek wisata dengan alasan karena minimnya fasilitas seperti belum ada kamar ganti tangga menuju lokasi . Kendati demikian, pihaknya akan mengajukannya ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli. Sementara itu, Ketua Sekaa Teruna (ST) Kerta Yoga, I Gede Rikayana didampingi Komang Payu Antayana saat ke lokasi yang pernah masuk ke dalam goa pingit mengatakan ada dua goa didalamnya. Jadi baru masuk disambut oleh ratusan kelelawar dengan luasnya sekitar 2x3 sedangkan
FB/SUMERTA
AIR TERJUN-Air terjun di Dusun Kuning, Desa Tamanbali yang semakin ramai dikunjungi wisatawan.
ruangan kedua luasnya sekitar 3x4 terdapat batu sepertinya tempat yogi untuk melaksanakan yoga, Dari atas goa ada air yang menetes jatuh tepat di batu tempat yogi tersebut,sehingga air tersebut dinamakan tirta pingit dipercaya sebagai obat,”ungkapnya. W-002 Layouter: Ari
DAERAH
FAJA R BALI SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Ngelawar Kebo, Awali Perayaan Tahun Baru di Buleleng
5
Korban Selamat Tragedi DTW Tanah Lot Ucapkan Terima Kasih Salah satu korban selamat dalam tragedi 31 Desember 2015 saat foto selfie yang berujung jatuh ke laut di Kawasan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Feng Fang (58), mengunjungi DTW Tanah Lot, Minggu (3/1) kemarin. Feng Fang datang bersama suaminya didampingi travel agent tiba di Tanah Lot sekitar pukul 14.00 Wita. Tujuan kedatanga Feng Fang adalah untuk bertemu langsung dengan pihak pengelola khususnya Manager Operasional Ketut Toya Adnyana dan petugas Lifeguard DTW Tanah Lot, dan ingin mengucapkan terima kasih sekaligus memohon maaf atas tragedy 31 Desember 2015.
tahun-tahun berikutnya,” jelas Erawan. Dikatakanya, petugasnya di lapangan selalu bekerja berdasarkan SOP yang sudah berjalan, dan tentunya ke depannya kami akan mereview kembali hal-hal apa yang harus dilakukan untuk mencegah kejadian-kejadian seperti kemarin agar tidak terulang kembali. “Tentunya dalam waktu dekat, kami akan menggelar upacara pembersihan wilayah, namun waktunya masih dibicarakan dengan pihak pengempon pura dan Badan Pengelola”, tambahnya.
Setelah mampir sebentar ke kantor operasional, rombongan tersebut mengunjungi juga lokasi kejadian yakni di Pura Batu Bolong. Di tempat tersebut, Feng Fang dan keluarga melakukan persembahyangan berdasarkan keyakinan dan budaya Tiongkok dengan membawa buah-buahan dan bunga. Korban juga mendoakan roh temannya agar tidak bergentayangan dan mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan. Sementara itu korban yang meninggal, Qi Ruiling, dalam peristiwa tersebut rencananya akan dipulangkan ke negaranya Tiongkok tepatnya di kota Wuhan sekitar tanggal 5 Januari 2016. Sekarang masih disemayamkan di RS. Sanglah sambil menunggu pihak keluarga yang akan menjemput. Tragedi foto selfie menjelang pergantian tahun itu terjadi sekitar pukul 12.00, Kamis 31 Desember 2015. Saat itu dua wistawan perempuan asal Cina yakni Qi Ruiling (59) dan Feng Fang (58) terseret arus laut Tanah Lot. Mereka berdua jatuh dari tebing di sekitar Pura Batu Bolong saat asik berfoto selfie. Satu korban yakni Qi Ruiling tidak mampu diselamatkan dan tewas di lokasi kejadian. Sementara itu Fang Fang berhasil diselamatkan oleh life guard Tanah Lot. W-004
terangnya. Juga harapkan kedepannya setiap perbekel bisa membangun TPST sehingga semua desa bisa menjaga kebersihannya dan mampu menjadikan sampah itu menjadi pupuk organik. ”Kami harapkan semua desa mampu membuat TPST sehingga kebersihan desa bisa terwujud dengan baik,”harapnya. Bupati yang berbadan subur itu menghimbau kepada seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Buleleng agar tidak ikut serta terjun ke dunia politik. ”Kami harapkan semua kades dan lurah tidak ikut serta berpolitik. Kami tidak ingin terjadi perpecahan seperti tahun-tahun yang lalu. Saya inginkan semua kepala desa
dan lurah mampu memperlihatkan kinerja bukan istilahnya setor muka. Terlebih buleleng kan akan melakukan Pilkada,” terang Suradnyana, seraya mengaku akan melakukan tindakan tegas jika ada kepala desa atau lurah yang berpolitik. “Kita akan tindak dengan tegas,” ujar Suradnyana. Kepala Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Gede Sandiyasa mengakui pelantikan Perbekel Desa Sulanyah Gede Sutarma baru bisa dilakukan, namun massa jabatannya terhitung sejak pelantikan. ”Massa jabatan perbekel Desa Sulanyah terhitung setelah dilantiknya perbekel yang bersangkutan,” tandas Sandiasa. W–008
FB/AGUS
NGELAWAR- Perayaan tahun baru di Buleleng diawali dengan ngelawar kebo di rumah jabatan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana
Pemkab Buleleng menggelar perayaan tahun baru yang meriah. Perayaan tahun baru di Buleleng diawali dengan ngelawar kebo. Ngelawar kebo ini dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis, (31/12) lalu. Ngelawar kebo ini melibatkan seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng dan para perbekel se-Buleleng. Suasana kekeluargaan sangat terlihat antara Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST dan para perbekel. Mereka bersamasama mengolah bahan lawar kebo. Setelah itu, pada sore harinya Bupati Agus Suradnyana beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) melakukan pemantauan suasana malam tahun baru di beberapa titik di wilayah Buleleng. Rombongan berangkat dari kantor Bupati Buleleng menuju wilayah barat sampai di Kecamatan Seririt. Ditemui seusai pemantauan, Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri menjelaskan hasil pemantauan menunjukkan bahwa situasi di Buleleng menjelang malam pergantian tahun tergolong kondusif. Seusai pemantauan Bupati Agus Suradnyana langsung menuju ke Eks Pelabuhan Buleleng untuk merayakan pergantian tahun bersama masyarakat. Di Eks Pelabuhan Buleleng, Pemkab Buleleng mengadakan pesta dan hiburan rakyat. Perayaan Malam Tahun Baru 2016 diisi dengan Panggung Hiburan Rakyat (Pagelaran Hiburan Artis Bali dan Kesenian). Di panggung hiburan diisi penampilan artis lokal buleleng dan bali seperti Jem Tatto, Dek Ulik, Motifora Band, Bondres Susik, Band Lolot dan ditutup dengan pesta kembang api. W-008
IRD dan RS Pratama Serap 400 Tenaga Medis Sutjidra, Akui Masih Kekurangan Tenaga Medis SINGARAJA - Fajar Bali Setelah rumpungnya pembangunan Instalasi Rawat Darurat (IRD) di RSUD Singaraja dan pembangunan RS Pratama yang ada di Desa Tanguwisia, Kecamatan Seririt diperkirakan akan mampu menyerap ratusan tenaga medis dan para media yang nantinya menghuni IRD dan RS Pratama. Hal itu diakui Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, beberapa waktu lalu. Menurut Sutjidra dengan rampungnya pengerjaan IRD dan RS Pratama Seririt nantinya bakal mampu menampung sebanyak 400 orang tenaga medis dan paramedis.”Nanti dengan rampungnya dua bangunan kesehatan seperti IRD dan RS Pratama bakal mampu menampung sebanyak 400 tenaga medis dan para medis yang nantinya akan ditempatkan di dua tempat kesehatan di buleleng,” ungkap Sutjidra. Bahkan, tenaga medis dan para medis yang nantinya ditempatkan di dua tempat kesehatan itu semuanya akan menjalani pelatihan selama dua bulan. Sehingga dalam memberikan pelayanan di IRD atau RS Pratama sudah siap dan mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat.”Seluruh tenaga medis dan para medis itu nantinya akan diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum menjalankan tugas,” jelasnya. Wakil bupati yang memiliki juga seorang dokter itu mengaku, selama ini dalam
FB/AGUS
Nyoman Sutjidra
memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang kesehatan dimana pemerintah daerah telah mencarikan tenaga-tenaga medis yang handal. Bahkan pemerintah telah menyekolahkan enam dokter spesialis yang nantinya ditempatkan di dua intansi kesehatan itu.”Kita sudah sekolahkan sebanyak enam dokter sepecialis seperti specialis anak, Bedah tulang, saraf, jantung, THT. Semua dokter specialis yang disekolahkan itu ada yang mengenyam pendidikan di Denpasar dan ada yang di Surabaya,”tutur Sutjidra. Upaya pemerintah dalam menambah jumlah dokter spesialis sedang dilakukan dimana pemeirntah daerah sudah bekerjasama dengan Fakultas Kedoteran Universitas Udayana (UNUD), Denpasar dan Fakultas Kedoteran Universitas Surabaya (UBAYA). W-008
TABANAN-Fajar Bali Pada kesempatan itu, Feng Fang juga memohon maaf karena tidak mengindahkan ramburambu larangan dan himbauan petugas lapangan yang sebelumnya sudah memperingatkan untuk tidak mendekat ke tebing tersebut. “Saya ingin berterima kasih kepada pihak pengelola khususnya bapak pimpinan dan lifeguard DTW Tanah Lot, karena telah sigap dan tanggap dalam proses evakuasi saya,” ujarnya dalam bahasa mandarin yang didampingi penerjemah. “Sekaligus saya juga mohon maaf ke bapak dan teman-teman di lapangan, karena saya tidak mengindahkan rambu larangan dan himbauan dari petugas sebelumnya. Sehingga saya akhirnya membuat semua pihak menjadi
repot atas peristiwa ini,” tambahnya. Pada kesempatan itu juga, dia menyerahkan penghargaan kepada Lifeguard DTW Tanah Lot berupa selembar kain dengan tulisan china dengan makna ucapan “terima kasih atas keberanian menyelamatkan orang lain tanpa memperdulikan nyawa sendiri”. Berkali-kali Feng Fang dan suaminya memeluk dan mengucapkan terima kasih kepada petugas Lifeguard DTW Tanah Lot (I Wayan Suwendra) yang telah menyelamatkan nyawanya. Manager Operasional, Ketut Toya Adnyana, yang diwakili Kadiv. Humas Putu Erawan dalam sambutannya menyampaikan bela sungkawa atas kejadian 31 Desember 2015
FB/DONI
SAMPAIKAN TERIMA KASIH-Feng Fang (58) korban selamat dalam tragedy foto selfie di DTW Tanah Lot foto bersama life guard dan jajaran manajer DTW Tanah Lot, kemarin. Kedatangan Feng Fang menyampaikan rasa terimakasihnya karena nyawanya mampu diselamatkan.
lalu . Erawan juga memberikan dukungan ke keluarga korban karena ini merupakan musibah yang pastinya tidak terduga sebelumnya. Padahal di lapangan semua petugas selalu bekerja berdasarkan SOP ( Standar operasional prosedur ) yang sudah ada dan dari segi pengamanan sudah selalu maksimal. “Kami dari pengelola berterima kasih juga atas kedatangan korban dan keluarga ke kantor. Kami mengucapkan bela sungkawa atas musibah ini, dan kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi lagi peristiwa yang sama di
Perbekel dan Lurah Dihimbau Tidak Berpollitik
SINGARAJA - Fajar Bali Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Kamis (31/12) lalu melantik Perbekel terpilih Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt Gede Sutarma yang dilaksanakan di kantor camat Seririt. Bupati Buleleng dalam pelantikan perbekel Sutarma yang telah menjabat menjadi perbekel sebanyak tiga kali periode ini mengharapkan seluruh perbekel agar mampu menjaga sinergitas guna meningkatkan perkembangan desa itu sendiri. Pemanfaatan dana desa bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan segala impratruktur di desa itu sendiri. Bahkan DIharapkan semua desa mampu mengembangkan desanya yang lebih ino-
vatif. ”Kami harapkan kepada seluruh desa bisa memanfaatkan anggaran desa dari pemerintah pusat untuk perkembangan desa
NEGARA- Fajar Bali Gilimanuk merupakan salah satu pintu masuk Bali, sebelumnya belum nampak warna Bali. Namun sejak kepemimpinan Bupati Jembrana Putu Artha mulai mengalami pembenahan. Mulai dilakukan pembangunan gapura berarsitektur Bali di pintu masuk parkir manuver. Selain itu menata obyek wisata Teluk Gilimanuk serta membangun pertamanan yang dilengkapi dengan Patung Bhatara Siwa dengan tinggi mencapai 22 meter. Meski tahapan pembangunan pertamanan Taman Siwa di Kelurahan Gilimanuk, belum rampung, namun Taman Siwa menawarkan kenyamanan bagi masyarakat dan pengunjung lainnya. Taman tersebut terletak bersebelahan dengan Pelabuhan Gilimanuk dengan dilengkapi dengan gazebo dekat teluk Gilimanuk dengan panoramanya yang cukup indah. Pembangunan taman yang
dalam RTBL (Rencana Tata Banguan dan Lingkungan) seluas 2,2 Ha tersebut dipantau Bupati Jembrana Putu Artha, Minggu (3/1/2016) pagi. Saat memantau penataan Gilimanuk, didampingi Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertaman (LHKP) I Wayan Darwin. Sejumlah titik sekitar Patung Bhatara Siwa dari pinggir pantai. Untuk meningkatkan keindahan serta kenyamanan, dipasang portal permanen untuk menghindari sepeda motor masuk, penanaman bunga di area pertamanan yang masih kosong. “ Siapkan tanaman bunga, nanti saat arisan pejabat ditanam bersama “ ujar Artha kepada Kakan LHKP. Tak hanya itu, juga dipasang lampu besar di sekitar Taman Siwa. Menurut informasi warga setempat, taman tersebut setiap sore ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan pada saat tahun baru beberapa hari lalu, taman tersebut dipadati masyarakat, tidak saja warga Gilimanuk tetapi
DILATIK- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik Perbekel Desa Sulanyah Gede Sutarma FB/AGUS
itu sendiri. Bahkan kami mengharapkan setiap desa mampu dan bisa mengembangkan desanya itu sendiri yang lebih inofatif,”
Bupati Pantau Penataan Gilimanuk
PANTAU-Bupati Jembrana Putu Artha saat memantau penataan taman di Gilimanuk FB/PRAMONO
juga masyarakat luar seperti Banyuwangi dan sekitarnya. Pada hari yang sama Bupati Artha juga meninjau penataan ruang terbuka hijau Lapangan Kelurahan Gilimanuk, yang kini
masih dalam massa pemeliharaan. Saat itu Bupati Artha berharap masyarakat Gilimanuk memanfaatkan lapangan dengan baik. Artha juga meminta di lapangan tersebut setiap min-
Dinas dan Badan.Tim penilai menentukan sejumlah kriteria dalam penilaiannya, seperti misalnya soal larangan merokok di lingkungan perkantoran, kesesuaian tempat sarana kerja dengan meja kerja, maupun hubungan antar pegawai. Tim juga mengisi kriteria ruangan yang ramah lingkungan. Bupati Jembrana Putu Artha juga mendaatangi sejumlah dinas, di antaranya di Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Tanakbun), membuat terkejut pegawai. Selain Dinas Tanakbun, ruangan lain yang
didatangi Putu Artha adalah Bagian Keuangan baik ruang kerja maupun toilet, Bagian Hukum dan Ham dan Bagian Pemerintahan. Selain itu Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB juga tidak luput dari sasaran kunjungannya. Dari pantauan, ruangan kerja setiap kantor terlihat sudah cukup bersih dan tertata dengan rapi. Menurut Bupati Artha, kondisi ruangan yang bersih dan nyaman sangat mempengaruhi tingkat kinerja pegawai. “ Tidak mungkin ada pegawai yang merasa nyaman
ggu ada layanan Posbindu alias pemeriksaan kesehatan gratis, sebagaimana yang sudah terlaksana di lapangan Melaya, Negara, Gedung Kesenian Bung Karno dan Lapangan Pergung. W-003
Tutup Tahun 2015, Lakukan Lomba Kebersihan Kantor
Bupati Jembrana Putu Artha saat pantau di ruang kerja Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Mengakhiri tahun 2015, Bupati Jembrana I Putu Artha, mengajak seluruh pegawai Pemkab Jembrana untuk melakukan aksi kebersihan di setiap ruang kerjanya, Kamis (31/12). Bahkan Bupati Artha melombakan kebersihan setiap kantor di lingkungan Pemkab Jembrana termasuk menyiapkan hadiahnya. Mengetahui kebersihan kantor akan dilombakan, seluruh pegawai bergerak melakukan bersih-bersih di ruangannya masing-masing, meskipun se-
jatinya urusan kebersihan ruangan menjadi tanggungjawab petugas kebersihan (cleaning service). Selain bersih-bersih, arsip surat-surat pun ditata dengan rapi. Bahkan di sejumlah ruangan, tataletak meja dan kursi kerja diubah untuk menciptakan suasana baru. Tidak itu saja, ruangan lainnya bahkan ada yang menambahkan pengharum dalam ruangannya. Setiap ruangan didatangi tim penilai secara bergantian memberikan penilaian ke setiap ruangan baik itu di Sekretariat Daerah, Kantor,
bekerja kalau ruangannya kotor, kumuh dan semrawut. Jangan hanya mengandalkan cleaning service, pegawai juga harus ikut menciptakan kebersihan minimal di tempat kerjanya masing-masing “ ujar Artha. Apalagi menjelang Tahun Baru 2016, Bupati Artha berharap ada suasana baru di masing-masing ruangan, dengan mengubah posisi meja dan kursi kerjanya. “ Kalau suasananya monoton seperti itu akan jenuh, jadi perlu suasana kerja yang baru “ujar Artha. W-003 Layouter:Manik
6
SENIN, 4 JANUARI 2016 | TAHUN XVI
ATASI SAMPAH-Pasca membludaknya pengunjung pantai Kuta di malam pergantian tahun, tampak menyisahan sampah dari para pengunjungnya. Berkat kesigakan staf DKP Badung, maka hanya dalam waktu kurang lebih 2 jam, sampah di pantai Kuta sudah tampak bersih. FB/DEJE
FB/DEJE
FB/DEJE
FB/DEJE
Totalitas Staf DKP Kabupaten Badung Atasi Persoalan Sampah di ‘Kampung Turis’
Memasuki tahun 2016, Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) beserta 13 pantai lainnya yang ada di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mendapat serbuan sampah kiriman. Kondisi ini akibat fenomena alam yakni angin barat.
K
abupaten Badung memiliki belasan pantai yang ada di empat Kecamatan. Bentangan pantai itu mencapai 16 kilometer dari Pantai Pererenan, Kecamatan Mengwi hingga Pantai Dream Land, Kecamatan Kuta Selatan. Seperti dikatakan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, Drs. I Putu Eka Merthawan, M.Si, saat ini seluruh pantai tersebut diprediksi akan mendapat bencana
sampah kiriman. Untuk mengatasinya, DKP dipastikan telah menyiagakan serta menurunkan 1.000 orang personil ditambah dengan 50 truk dan 4 buah whell loader. “Diperkirakan fenomena sampah kiriman ini akan berlanjut hingga bulan Februari nanti,” tegas Eka Merthawan. Untuk mengatasi persoalan sampah, DKP juga berjanji akan totalitas bekerja menangani seluruh sampah yang ada di Kabupaten Badung.
Bahkan mereka dipastikan juga akan bekerja dari pagi sampai sore untuk mengatasi sampah kiriman yang tidak henti-hentinya berdatangan. “Dalam posisi ini, kami juga tak lupa berharap pihak swasta mempunyai kepedulian atas kondisi ini sehingga bisa bersama-sama untuk mengatasinya,” pintanya. Penuh Sampah, Pantai Kuta Tetap Favorit Wisatawan Sebelumnya, pasca perayaan malam tahun baru 2016, di Pantai Kuta memproduksi sampah sekitar 325 ton yang harus dibersihkan dalam waktu singkat. Eka Mertawan di Pantai Kuta, Jumat (1/1) lalu mengatakan, sampah yang berserakan sepanjang pantai itu karena lokasi itu digunakan wisatawan dalam dan
luar negeri sebagai pusat perayaan tahun baru. Pihaknya mengerahkan sekitar seribu petugas kebersihan sepanjang Pantai Kuta, sehingga sampah yang berserakan di mana-mana dapat ditangani dengan baik. Pantai Kuta kembali dipadati wisatawan dalam dan luar negeri dalam menyambut tahun baru 2016 sejak pagi, siang hingga sore hari. “Padahal pada perayaan peralihan tahun 2015 ke 2016 itu sepanjang Pantai Kuta dikerahkan sekitar seribu petugas kebersihan,” ujar Eka Mertawan. Dalam menangani kebersihan pantai pascaperayaan malam tahun baru, selain petugas kebersihan juga dibantu para pedagang yang berjua-
Sambut Tahun Baru 2016
Pj. Bupati Yudha Saka Berbaur di Kampung Turis Kuta
Perayaan malam pergantian tahun dari 2015 ke 2016 di kawasan kampung touris Kuta, Badung berlangsung begitu meriah. Ribuan orang baik wisatawan domestik, mancanegara maupun masyarakat Bali memadati obyek-obyek favorit seperti sepajang pantai Kuta dan Monumen Bom Bali Ground Zero untuk merayakan pergantian tahun. Perayaan tahun baru di Kuta mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Badung. Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Teddy Arifiyanto, anggota DPRD Badung Anom Gumanti bersama Pimpinan SKPD ikut berbaur dengan masyarakat Kuta dan para wisatawan, Kamis (31/12) malam lalu. Tampak hadir pula
FB/HERY
Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Teddy Arifiyanto, anggota DPRD Badung Anom Gumanti bersama Pimpinan SKPD ikut berbaur dengan masyarakat Kuta dan para wisatawan, Kamis (31/12) malam lalu. Asisten Pemerintahan dan Kesra IB Yoga Segara, Kasatpol PP, Kepala Kesbangpol Linmas, Kepala BPBD, Kadis Pariwisata, Kadishubkominfo, Kabag Umum, Kabag Humas Protokol, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum, Camat
Kuta, Lurah Kuta dan Bendesa Adat Kuta. Pj. Bupati mengawali pemantauan bersama rombongan pukul 21.00 Wita yang diawali dari Kantor Lurah Kuta dengan berjalan kaki menyusuri jalan menuju Hard
Rock Hotel. Sepanjang jalan Penjabat Bupati menyapa wisatawan yang menghabiskan liburannya di Kuta. Tiba di Hard Rock Hotel, Penjabat Bupati bersama rombongan beristirahat. Berselang 2 jam kemudian, Pj. Bupati melanjutkan pemantauan menuju pantai Kuta yang telah dipadati ribuan masyarakat. Sesekali terdengar ledakan kembang api yang menghiasi pantai Kuta. Pemantauan terakhir, Pj Bupati menuju Monumen Bom Bali yang juga telah dipadati ribuan orang. Disana Pj. Bupati bertemu dengan Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol A.A. Made Sudana. Detik-detik pergantian tahun, ditandai dengan membunyikan terompet bersama dan diikuti kembang api yang begitu meriah. R-014
lan di daerah itu. Upaya membersihkan pantai itu juga dibantu dengan menggerakkan empat unit alat berat (escavator) yang dioperasikan selama 24 jam secara bergantian. “Padahal produksi sampah di Pantai Kuta pada hari-hari biasa sekitar 250 ton, sehingga pada perayaan tahun baru ini ada peningkatan sekitar 75 ton,” kata Eka Merthawan. Pantai Kuta sendiri tetap menjadi destinasi favorit wisatawan untuk berlibur di awal 2016. Terpantau, wisatawan domestik dan mancanegara menikmati pantai berpasir putih tersebut. Padahal, Pantai Kuta masih dipenuhi oleh sampah. Di pinggir pantai, sampah tampak menumpuk berbaris rapi mengikuti irama ombak. Namun, sejumlah wisatawan
tampak asyik bermain. Ada yang berjemur, mandi di tepian pantai, surfing hingga mereka yang sekadar bercengkerama. Sampah yang tersebar di Pantai Kuta di antaranya sampah batang kayu, botol minuman, hingga sampah rumah tangga. Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dibantu para pedagang sejak kemarin berjibaku membersihkan sampah di Pantai Kuta. Namun, hanya dalam beberapa jam saja sampah-sampah tersebut kembali ke tepian pantai yang tersohor di dunia tersebut. “Sudah dibersihkan, tapi sampahnya datang lagi. Memang anginnya membawa sampah ke tepi pantai,” kata salah seorang pedagang di Pantai Kuta. R-014
Taman Jepun Dunia Pemkab Badung Favorit Warga Taman Jepun Dunia yang berada di sisi timur Puspem (Pusat Pemerintahan) Kabupaten Badung, menjadi favorit baru warga di wilayah Sempidi dan sekitarnya. Karena setiap sore hari, taman yang dibangun tahun 2012 itu selalu ramai, selain gratis taman ini cukup teduh untuk dikunjungi. Taman Jepun dunia atau World Plumeria Park milik Pemkab Badung tak pernah sepi, setiap hari selalu saja ada yang datang ke Taman Jepun Dunia yang luasnya 40 are tersebut. Taman Jepun ini memang cocok untuk melepas lelah dan berolahraga pada sore hari, tempatnya yang asri, rapi dan bersih membuat siapa pun yang datang merasa nyaman. Jalan paving yang dibuat melingkar mengelilingi taman memudahkan para pengun-
jung jalan-jalan melihat berbagai jenis pohon jepun. Jika para pengunjung merasa lelah disana sudah disiapkan tempat duduk untuk melepas lelah, maka tidak heran jika Taman Jepun ini banyak dikunjungi oleh warga. Disamping itu terdapat pula tempat parkir untuk sepeda gayung. Pengunjung yang datang bervariasi dari orang tua, anakanak muda hingga ibu hamil pun tak mau kalah, karena tempat ini dapat memberikan ketenangan dan rasa nyaman. Tempat ini sangat bagus untuk Jogging, karena tracknya yang terbuat dari paving dan batu sikat ini diyakini bisa menjadi terapi refleksi. Aneka tanaman bunga jepun membuat suasana hati dan pikiran menjadi tenang, para pengunjung juga bisa melihat berbagai jenis
jepun yang tidak pernah dijumpai seperti Jepun dari Philipina, Amerika Latin, Thailand, Mexico, Malaysia dan masih banyak lagi. Taman Jepun ini menjadi kebanggaan Pemkab Badung karena ada beberapa tokoh nasional yang sudah menanam jepun seperti , mantan Menteri Lingkungan Hidup ( Prof.Dr. Balthasar Kambuaya), mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( Linda Amalia Sari Gumelar), Menteri Kesehatan ( Prof.Dr.dr. Nila Farid Moeloek), Men-PAN RB ( Dr.Yuddy Chrisnandi). Bahkan tahun lalu, mantan Presiden SBY bersama istrinya Ani Yodhoyono juga menanam jepun disini. Taman Jepun ini satu-satunya yang ada di Indonesia yang didirikan pemerintah daerah. R-014
Badung Mangupura, Kirang Lan
SENIN, 4 JANUARI 2016 | TAHUN XVI
Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan Bali dengan DKP Badung
Mapang Barong dan Yel-yel ‘Revolusi Mental’ Di penghujung tahun 2015, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung membuat gebrakan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Bali. Acara yang bertajuk ‘Menyambut Tahun Baru 2016 sekaligus syukuran diraihnya Trofi Adipura ke-12 kalinya’ merupakan perayaan sebagai terbaik kedua nasional kategori kota kecil. Acara ini dilaksanakan dengan meriah di Wantilan Pura Purancak Desa Adat Berawa, belum lama ini. Terdapat pula berbagai festival seperti, Mapang Barong Bangkung inovatif yang terbuat dari sampah recycle serta festival yel-yel bertajuk “Revolusi Mental” oleh seluruh staf DKP yang ikut memeriahkan suasana syukuran ini. Pada kesempatan yang baik itu hadir pula, anggota DPRD I Gede Suraharja, perwakilan PPE Balinusra, KBLH Badung I Ketut Sudarsana dan seluruh staf DKP Badung. Pada kesempatan itu
FB/HERY
Perayaan sebagai terbaik kedua nasional kategori kota kecil. Acara ini dilaksanakan dengan meriah di Wantilan Pura Purancak Desa Adat Berawa, belum lama ini Pj. Bupati Badung yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra I.B.A.Yoga Segara menyampaikan apresiasi setinggitingginya terhadap inovasi DKP dalam memotivasi kerja , guna meningkatkan kualitas pelayanan untuk mewujudkan Badung yang bersih , hijau dan berbunga. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Balinusra BPJS Ketenagakerjaan I Gusti Ngurah Suastika memandang kerja sama
antara DKP dan BPJS Ketenagakerjaan akan terus ditingkatkan , mengingat banyaknya program BPJS yang akan diluncurkan di tahun 2016, salah satunya adalah asuransi untuk pengabenan dan asuransi hari tua. Seiring dengan meningkatnya pendapatan UMK staf DKP Kabupaten Badung di tahun 2016 nanti menjadi Rp.2,1 juta , pihak BPJS Ketenagakerjaan berharap agar kolaborasi sosialisasi BPJS untuk di pasar tradisional dengan DKP Badung terus
ditingkatkan. Dalam kesempatan itu , Kanwil juga menyerahkan secara simbolis program jaminan kematian (JKM) terhadap staf DKP yang meninggal karena kecelakaan sebesar Rp. 70 juta. Kepala DKP Badung Putu Eka Merthawan dalam laporan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin di akhir tahun, sakaligus untuk menilai kinerja staf DKP yang tahun ini diberikan penghargaan kepada staf yang berdedikasi tinggi dalam bentuk “Ayo Kerja Awards” staf DKP tahun 2015. Hal itu dilakukan agar staf DKP Badung selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan. Terkait diraihnya Adipura tahun 2015, Kepala Dinas DKP Kab.Badung Drs..I Putu Eka Merthawan, M.si , menyampaikan rasa syukur karena penghargaan Adipura ini merupakan hasil kerja keras dan ketekunan semua pihak serta dukungan penuh partisipasi masyarakat Kabupaten Badung. R-014
Musim Angin Barat Tiba, DKP Kerja Ekstra Prediksi musim angin barat akan segera datang di awal tahun dan akan mengalami puncaknya pada bulan Februari sudah nampak terlihat. Sampah kiriman di Pantai Kuta sebagai salah satu contohnya, terlihat setiap harinya semakin bertambah banyak. Fenomena sampah kiriman ini memang masih bisa dimaklumi para wisatawan. Dalam posisi ini pemerintah pun diharapkan dapat sigap menanganinya, mengingat bila tidak tentunya akan berpengaruh pada citra pariwisata. “Tentu dapat dipastikan bahwa di Kuta paling parah sampahnya. Ranting pohon dan batang kayu yang besar-besar semakin banyak. Bila dibandingkan dengan pantai lainnya, Kuta paling parah. Saya bilang sudah
mendekati situasi darurat sampah,” ungkap Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung, I Putu Eka Merthawan. Kenapa mendekati darurat sampah, pejabat asal Sempidi, Mengwi itu menjelaskan, potensi turun hujan dalam beberapa hari ke depan sangat besar. Bila itu terjadi, hujan yang biasa disertai angin kencang akan membawa sampah dalam jumlah yang besar. “Makanya kami sudah mengantisipasinya dengan mengerahkan tambahan personel sampai 300 orang, khusus untuk kawasan pantai Kuta,” katanya. Merthawan menambah dibandingkan dengan pantai yang lain seperti Pantai Legian dan Seminyak, Pantai Kuta sudah masuk kategori siaga I.
Karena sampah plastik yang diangkut dari pantai sebesar 247 ton sebagian besar dari Kuta. “Kami bukan ingin menakutnakuti. Tetapi faktanya memang demikian, kayu-kayu besar itu membahayakan bagi wisatawan saat surfing,” imbuhnya. Eka Merthawan memprediksi, puncak angin barat akan terjadi akhir Januari atau awal Februari 2016. “Pada waktunya nanti sampah plastik bisa 75 persen dan sampah organik 25 persen. Semua itu terjadi kalau sampah kiriman membeludak,” tandasnya. Walaupun fenomena ini dapat mengganggu pariwisata, tetapi pihaknya mengimbau masyarakat tak cemas. Sebab pemerintah bersama pihak terkait lainnya akan bekerja maksimal menang-
gulangi sampah. “Wisatawan mancanegara sebagian besar dapat memaklumi, tapi kalau tidak ditangani dengan baik kan dapat merusak citra pariwisata,” katanya. Selama menghadapi gempuran sampah, DKP mengklaim telah menyiapkan strategi. Strategi pertama menyiagakan tiga alat loader, dan empat truk pengangkut sampah. Sedangkan untuk kekuatan personel sebanyak 26 personel. Petugas kebersihan ini disiagakan dari pagi hingga sore hari. Terutama dikawasan Kuta, Seminyak, dan Legian. Namun apabila terjadi lonjakan sampah yang cukup signifikan, strategi berikutnya adalah mengerahkan 1.000 personel sekaligus. R-014
Pertunjukan Menarik DKP Badung di Pantai Kuta
Kreasikan Barong Bangkung dari Sampah Pantai Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung tak hentihentinya membuat inovasi dan kreasi baru. Salah satu contohnya dapat terlihat saat mengadakan pertunjukan membuat 2 buah barong yang terbuat daur ulang sampah plastik pada awal tahun baru 1 Januari 2016 pagi. Kreatifitas DKP Badung disela-sela membersihkan sampah pasca perayaan tahun baru di Pantai Kuta ini berhasil membuat wisatawan berdecak kagum. Dua buah barong bangkung hasil kreasi DKP Badung dari daur ulang sampah plastik, berinovasi tugas sambil menghibur sekaligus bekerja. Sekaligus sebagai ucapan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2016 kepada wisatawan. Barong bangkung hasil kreatifitas DKP Badung tersebut
tidak dibawa ke kawasan pantai Legian dan Seminyak, dikarenakan barong cepat lelah dan kepanasan akibat terbuat dari sampah plastik. Barong itu dinaikan ke atas traktor. Namun dirinya berharap dengan adanya hiburan tersebut, pihaknya berharap wisatawan tidak kecewa berlibur di Pantai. “Kita berinovasi tugas sambil menghibur sekaligus bekerja. Barong Bangkung daur ulang ini membawa spanduk ucapan selamat, serta permakluman bahwa ada sampah kiriman di pantai karen fenomena alam angin barat ,”terang Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung, I Putu Eka Merthawan di pantai Kuta. Eka menyebutkan sampah yang didapat Jumat kemarin, khusus pantai barat ada 15 ton. Sedangkan sampah malam tahun tahun baru se-Badung total 50
ton, jadi total sampah reguler dan malam tahun baru plus sampah pantai menjadi 300 ton. “Titik terparah dikawasan pantai, masih Pantai Kuta, sedangkan pantai Seminyak dan Legian masih aman. Sampah batang kayu panjang yang lumayan banyak, sampah plastik sih tidak ada. Ada 3 loader serta 150 personil yang kami terjunkan tadi pagi di pantai, sedangkan di lapangan lainnya 850 orang sehingga totalnya ada 1000 orang,”jelasnya Volume sampah dari hari ke hari terus mengalami peningkatan. Dimana sejak tanggal 17 Desember yang hanya 5 ton per hari kini meningkat menjadi 25 ton per hari. Untuk jumlah sampah keseluruhan dari tanggal 17 Desember 2015,sampai dengan 1 Januari 2016 sebanyak 229,5 Ton.
Eka menambahkan, status sampah kiriman di Pantai Kuta sejauh ini dalam siaga 3, karena volume sampah meningkat dari 5 ton perhari menjadi 25 ton. Untuk mengatasi masalah ini, DKP menerjunkan 150 personil Unit Reaksi Cepat (URC) plus dengan 3 loader dan 5 truk dibantu tim desa adat Kuta. “Jika volume sampah naik, kita akan tetapkan menjadi darurat sampah, Penampungan sementara sampah tersebut kami tetapkan 2 lokasi di setra adat kuta dan lokasi camplung bagian utara,” ujarnya Meskipun sampah kiriman kini melanda kawasan pantai di pesisir barat dan timur Badung, namun pihaknya senantiasa siap menangani permasalahan sampah tersebut agar tidak sampai mengganggu aktifitas wisatawan. R-014
FB/DEJE
FB/DEJE
FB/DEJE
Kreasi Barong Bangkung persembahan DKP Kabupaten Badung sangat menghibur para wisatawan di Pantai Kuta
ngkung Nunas Sinampura
FB/DEJE
7
“GO.TIK”, Siap Diadopsi Kabupaten Tangerang Terobosan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung meluncurkan sebuah program bernama GO.TIK (Ngojek Sampah Plastik), mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Nurhadi, didampingi oleh Ketua Komisi IV Apanudin, Sekretaris Dewan Endang P., Wakil Sekretaris Komisi IV Hartoto dan secara keseluruhan berjumlah 16 orang memberikan apresiasi Luar Biasa kepada inovasi DKP Badung. Sistem jemput bola yang diterapkan didalamnya, dilihat mampu membangkitkan kesadaran masyarakat dalam membantu mengatasi masalah sampah. Karena diketahuinya, kesadaran tersebut masihlah rendah “Ini terobosan hebat dan cocok untuk penanganan sampah di Kabupaten Tangerang”. Peran serta masyarakat dalam membantu dan membangkitkan pelaksanaan inovasi ini, merupakan hal yang sangat penting dan berguna. Seperti proses pemilahan sampah organik dan anorganik, karena dengan demikian tindaklanjutnya bakal mampu secara lebih cepat dan mudah, dan kedepannya penanganan sampah di Kabupaten Tangerang dirasa sudahlah baik untuk lebih jauh secara umum. Namun tentunya itu harus bisa berkelanjutan dan terus ditingkatkan melalui pemunculan terobosan-terobosan baru.
FB/HERY
DPRD Kabupaten Tangerang mengapresiasi inovasi DKP Badung Kepala DKP Badung Drs. Putu Eka Merthawan, M.Si, menjelaskan keunggulan dari New Inovasi DKP Kabupaten Badung “GO.TIK” (Ngojek Sampah Plastik) ini, yaitu : 1) SMS Hotline Service, masyarakat bisa langsung menjual sampah plastik melalui sms dengan No. HP 082.147.181.741 atas nama I Made Sukandra sebagai user GO.TIK DKP Badung, 2) Free Door To Door Service, Tim GO.TIK DKP Badung malakukan pelayanan pembelian sampah langsung datang kerumah dan gratis untuk biaya jemputnya, 3) Quick Service, mengambil sampah plastik yang dijual dari masyarakat dengan layanan yang super cepat jangan sampai sampah plastik yang akan diambil terjadi penumpukan yang banyak dirumah, 4) Pembelian Cash, Tim GO.TIK DKP Badung akan memberikan bantuan cash kepada masyarakat langsung ditimbang dan dibayar dengan harga yang sudah
ditetapakan menurut jenis sampah plastik Rp.500/ kg, dan steroform/gabus Rp.200/kg dengan catatan semua sampah yang diambil harus kering tidak basah. Pemaparan langsung yang ditunjukan kepada DPRD Tangerang yang berkunjung ke DKP Badung sungguh terkesan dan memberikan apresiasi langsung ke DKP Badung, selain itu mereka berniat akan kembali lagi ke DKP Badung untuk belajar lebih mendalam dari inovasi ini, dengan Dinas yang menangani langsung tentang pengelolaan sampah di Tangerang. Besarnya anggaran biaya terhadap penanganan sampah tidak menjadi beban untuk DPRD Tangerang namun mereka kesulitan dan masih mencari inovasi yang cocok di wilayahnya sendiri, sehingga bertemunya inovasi GO.TIK dan sistem penanganan sampah yang dimilikinya menjadi langkah yang sangat berguna bagi kunjungan DPRD Tangerang. R-014
Inovasi DKP Badung di Tahun 2016
Luncurkan ‘GO.TIK’ Ngojek Sampah Plastik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung kembali meluncurkan inovasi baru di tahun 2016 nanti. Inovasi yang sedang trend di kalangan masyarakat yakni Gojek, dikemas oleh DKP Badung menjadi Gotik atau Ngojek Sampah Plastik. Perbedaannya jika gojek menggunakan aplikasi, Gotik memanfaatkan sms hotline sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dan Gotik. “Seluruh sampah rumah tangga sampai hotel bintang 5 kami ambil, sehingga tidak ada sampah plastik lagi yang menggunung. Kami jemput dengan Gotik ,”ujar Kepala Dinas DKP Badung Putu Eka Merthawan. Keunggulan Ngojek Sampah Plastik ‘GO.TIK’ yakni : 1). “SMS Hotline Service” : Masyarakat bisa langsung menjual sampah plastik melalui sms dengan No.Hp 082-147-181-741 atas nama I Made Sukandra sebagai user GO.TIK DKP Badung, dengan syarat sudah mencantumkan alamat dan lokasi yang jelas, dimana sampah tersebut bisa diambil serta mencantumkan jumlah sampah yang akan dijual berapa kilo, hal ini harus dilakukan agar Tim GO.TIK DKP Badung bisa membawa sarana prasarana dan nominal uang yang jelas ke tempat lokasi. Selain itu syarat yang lain adalah pelayanan hanya dilakukan di
wilayah Kabupaten Badung. 2). “Free Door to Door Service” : Untuk masyarakat yang langsung ingin menjual sampah plastik tidak perlu pusing karena, Tim GO.TIK DKP Badung melakukan pelayanan pembelian sampah langsung datang ke rumah dan gratis untuk biaya jemputnya. Motto yang digunakan dari pelayanan Free Door To Door Service ini adalah “SEKILO PLASTIK PUN KAMI PASTI AMBIL”. 3). “Quick Service” : Kita berusaha mengambil sampah plastik yang dijual dari masyarakat dengan layanan yang super cepat jangan sampai sampah plastik yang akan diambil terjadi penumpukan yang banyak dirumah, asalkan sudah sesuai dengan jadwal pelayanan GO.TIK DKP Badung yaitu : hari Senin melayani wilayah Kuta Selatan, Selasa melayani wilayah Kuta, Rabu melayani wilayah Kuta Utara, Kamis melayani wilayah Mengwi, Jum’at melayani wilayah Abiansemal, Sabtu melayani wilayah Petang dan hari Minggu adalah untuk pelayanan emergency, dengan catatan alamatnya jelas tentu pelayanan kami cepat. 4). “Pembelian Cash” : GO.TIK DKP Badung akan memberikan bantuan cash kepada masyarakat langsung ditimbang dan dibayar dengan
harga yang sudah ditetapkan menurut jenis sampah plastik Rp.500/kg, dan steroform/gabus Rp.200/kg dengan catatan semua sampah yang diambil harus kering tidak basah. Khusus sekolah, pasar tradisional, dan kelompok PKK yang telah melaksanakan program GE.LA.TIK sebelumnya, tetap menggunakan pola reguler, yaitu sekarang diambil dan seminggu baru dibayar sesuai jadwal layanan. Lebih lanjut Kepala Dinas DKP Badung Putu Eka Merthawan menjelaskan, jangan sampai masyarakat hanya memberikan sampah botol karena sampah botol itu tidak ada Gotik pun gampang dijual. Untuk kedepannya kami berharap, program inovasi ini tidak hanya dipandang sebagai materi semata. Namun, sebagai nilai penyelamatan lingkungan dari sampah plastik. Harapan yang ingin dicapai “GO.TIK” (Ngojek Sampah Plastik), dapat melayani seluruh masyarakat Kabupaten Badung tanpa terkecuali dengan Mudah, Cepat, Efisien serta Praktis. Dengan GO.TIK masyarakat akan memilah sampahnya dirumah. Dengan GO.TIK masyarakat tidak akan membuang sampah sembarangan ke alam sehingga pencemaran dapat diminimalisir. Dengan GO.TIK diharapkan Badung Mandiri sebagai Kabupaten bebas timbulan sampah plastik Tahun 2021. Target dari ‘GO.TIK’ adalah seluruh Sekolah se-Kabupaten Badung, Seluruh Pasar se-Kabupaten Badung, Seluruh Hotel, Restaurant, sampai dengan Hotel bintang 5 se-Kabupaten Badung. Seluruh Kelompok PKK se-Kabupaten Badung, Seluruh Rumah Tangga se-Kabupaten Badung, Seluruh Jasa Perdagangan se-Kabupaten Badung. Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan Gotik bisa menghubungi sms hotline mulai tahun 2016. R-014 Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & BUDAYA
8
FAJA R BALI
SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
SMK Pariwisata Dalung Gelar Workshop DENPASAR-Fajar Bali Guna meningkatkan kinerja para guru yang mengajar di SMK Pariwisata Dalung (Prada), sekolah setempat menggelar workshop peningkatan mutu kualitas pendidikan. Demikian disampaikan, Kepala Sekolah SMK Pariwisata Dalung, Drs. Ketut Maliarsa, Kamis (31/12) lalu,saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut. Kegiatan yang digelar akhir tahun 2015 ini diikuti oleh semua guru SMK Pariwisata Dalung dengan menghadirkan dua narasumber. Yaitu, Korwas Pendidikan Kabupaten Badung, Drs. I Nyoman Rana dengan membawakan materi berjudul “Program bermutu untuk meningkatkan kualitas pendidikan” dan Kasek SMK Pariwisata Dalung Drs. Ketut Maliarsa yang memaparkan materi bertema “Menggapai Asa di tahun Baru 2016, SMK Pariwisata Dalung Dalam Workshop Dewan Guru”. “Kegiatan ini dilakukan
FB/GD AGUNG
WORKSHOP-Pelaksanaan workshop yang diikuti oleh semua guru SMK Pariwisata Dalung (Prada), Badung.
agar dapat meningkatkan semangat kerjasama antar-guru untuk makin meningkatkan kualitas di sekolah kami” katanya. Kegiatan workshop seperti ini, kata dia, digelar dua kali dalam setahun. Yakni, saat mengawali tahun pelajaran baru serta di akhir tahun pelajaran. “untuk workshop awal tahun pelajaran dilaksanakan pada Sabtu, 2 Januari 2016
yang diisi oleh tiga narasumber,” sebutnya. Ketiga narasumber ituy, ialah Drs. I Gst. Nyoman Mariartha yang membawakan materi tentang standar penilaian, selanjutnya Drs. I Nyoman Yatna yang membawakan materi tentang standar pengelolaan sedangkan yang terakhir ialah Drs. I Nyoman Suka Jaya dengan materi tentang standar isi. M-004
Pendidikan Keluarga Bentuk Karakter Anak
DENPASAR-Fajar Bali Pendidikan keluarga sangat penting sebagai pola dasar serta yang paling awal dalam pembentukan karakter anak. Demikian Kepala Sekolah SMPN 12 Denpasar, Drs. I Nengah Narsa, SH, M,Si, Selasa (29/12) lalu, di Denpasar. Menurut dia, tugas orangtua maupun keluarga tak hanya berhenti dalam membiayai sekolah anakanak bagi anak-anak mereka. Namun mereka memiliki tanggunjawab untuk melalukan pengawasan serta pendampingan serta memberikan kasih sayang kepada anak-anak mereka. “Jika karakter anak sudah terbentuk di keluarga, maka di sekolah tinggal memoles saja,” katanya. Selain itu pihaknya juga berhara, tiga pilar pendidikan yang terdiri dari keluarga, sekolah dan pemerintah dapat saling bersinergi. Jangan sampai sampai dalam proses pendidikan kepa da a na k sea n da i n ya tidak berhasil, malah nantinya saling menyalahkan diantara tiga pilar pendidikan tersebut.”Berhasil atau tidaknya seorang anak sebenarnya sangat tergantung dari sinergi tiga pilar pendidikan itu sendiri,” katanya. Narsa menambahkan, tiga pilar tersebut harus bisa saling berkordinasi d a n b e rko m u n i ka s i s e cara transparan, karena nantinya akan menentu-
25 Tarian Asli Tabanan Nyaris Punah Sebagai daerah agraris dengan penduduk yang mayoritas bergelut di dunia pertanian, Tabanan memiliki puluhan kesenian tarian yang rohnya berasal dari budaya pertanian itu sendiri. Namun sayangnya, sebanyak 25 tarian itu kini kondisinya memperihatinkan bahkan nyaris punah. Mengantisipasi hal itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tabanan telah melakukan rekonstruksi terhadap tarian yang tergolong sakral tersebut.
TABANAN – Fajar Bali Kepala Bidang Kesenian dan Perfilman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tabanan I Wayan Muder mengatakan, di Tabanan hingga saat ini tercatat ada sekitar 25 kesenian yang nyaris punah. “ Dari 25 kesenian asli Tabanan yang hampir punah tersebut, baru 20 kesenian yang direkontruksi karena terkendala masalah dana,” katanya. Untuk tetap melestarikan kesenian yang hampir punah tersebut, pihak terus berupaya melakukan upaya. Hanya saja pihaknya seringkali terkendala terhadap anggaran yang sangat terbatas. “Karena anggarannya hanya sebesar Rp 100 juta, maka kami hanya bisa merekontruksi 20 kesenian tari dari 25 tarian yang hampir punah tersebut,” katanya. Kendala lain yang ditemui dalam rekosntruksi sejumlah tarian itu diantaranya, sudah tidak adanya seniman yang aktif yang mengetahui betul tentang kesenian tersebut, sehingga orang atau kelompok yang akan melakukan rekon-
truksi tidak memiliki referensi. Jadi rekontruksi akan membuat kesenian-kesenian yang sudah jarang dipentaskan kembali dipentaskan secara rutin dengan melibatkan masyarakat desa setempat. “Selain menghidupkan kembali pemikiran kesenian itu sendiri, kami juga sekaligus untuk menjaga kearifan lokal sebab sebagian besar dari kesenian itu bersifat sakral,” ujarnya. Keduapuluh kesenian yang direkontruksi itu adalah Tari Ketungan (Pitra Yadnya) di Kecamatan Selemadeg Timur, Tari Baris Memedi (Pitra Yadnya) di Kecamatan Penebel, Tari Wayang Wong (Dewa Yadnya) di Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, Tari Rejang Ayunan (Dewa Yadnya) di Kecamatan Pupuan, Tari Baris Kerkoak (Pitra Yadnya) di Banjar Tengah, Kecamatan Kerambitan, Tari Bari Kerkoak (Pitra Yadnya) di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Musik Genggong (Dewa Yadnya) di Banjar Munduk Lumbang, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tari Barong Kedengkling (Dewa Yadnya) di
FB/IST
PENGHORMATAN- Pembangunan Gedung Kesenian Ketut Maria sebagai penghormatan terhadap maestro seniman tari Tabanan, Ketut Maria. Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Tari Sang Hyang DeTari Jodeg Duwe (Dewa Yadnya) dari (Dewa Yadnya) di Kecamadi Desa Nyitdah, Kecamatan tan Selemadeg, Musik Selonding Kediri, Tari Telek (Dewa Yadnya) (Dewa Yadnya) di Kecamatan di Kecamatan Marga, Tari Baris Tabanan dan Pupuan dimainkan Dadap (Pitra Yadnya) di Banjar dengan dipukul dan difungsiCurah Desa Gubug Kecamatan kan menggunakan dua tangan, Tabanan, Tari Joged Bisama Musik Kembang Girang (Dewa (Dewa Yadnya) di Banjar Jawa Yadnya) asal Kecamatan Penebel Desa Bongan Kecamatan Ta- dimainkan dengan dipukul, banan, Tari Kupu-kupu Tarum Musik Andir (Dewa Yadnya) (Dewa Yadnya) di Kecamatan di Kecamatan Kerambitan diBaturiti, Tari Topeng Pajegan mainkan dengan cara di pukul Sidakarya (Dewa Yadnya) Sele- dan Tari Leko yang termasuk madeg Barat, Tradisi Mesuryak tari balih-balihan atau hiburan (Dewa Yadnya) di Banjar Bongan di Desa Tunjuk, Kecamatan TaGede, Desa Bongan Kecamatan banan. W-004
Menteri Pariwisata Bangga, Bali Terpilih Jadi Pulau Terbaik Dunia
FB/GD AGUNG
I Nengah Narsa, SH, M.Si
kan keberhasilan dalam proses pendidikan mau-
pun pembentukan karakter anak. M-004
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengaku bangga ketika Bali terpilih sebagai salah satu pulau terbaik dunia berdasarkan survei yang dilakukan majalah travel ternama asal Amerika Serikat (AS) Travel+Leisure pada akhir 2015. “Bangga sekali Bali terpilih sebagai salah satu pulau terbaik di dunia,” kata Menteri Arief Yahya di Jakarta, Minggu (3/1) kemarin. Berdasarkan Majalah Travel+Leisure, yang berpusat New York City, urutan peringkat pulau terbaik di dunia adalah Galapagos Islands, Equador (score: 90,82), Bali, Indonesia (score: 88,98), Maldives (score: 88,53), Tasmania, Australia (score: 88,32), Santorini, Yunani (score: 87,93), Moorea, French Polynesia
Arief Yahya
FB/IST
si majalah itu adalah Bali, Indonesia (score: 88,98), Maldives (score: 88,53), dan Phuket, Thailand (score: 79.22). Menteri menyatakan sangat bangga dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat dunia kepada Pulau Bali di Indonesia yang dinilai indah alamnya, unik budayanya, dan ramah tamah masyarakatnya. Ke depan, Arief menyatakan akan mempromosikan destinasi destinasi wisata lain di Indonesia yang tak kalah
cantiknya dengan Bali. “Kita harus yakin potensi wisata kita sangat hebat, untuk destinasi snorkling, keindahan wisata selam bahkan Galapagos, yang terkenal itu, sudah berhasil kita kalahkan. Tidak tanggungtanggung bahkan oleh dua destinasi kita yakni Rajaampat dan Pulau Komodo,” katanya. Travel + Leisure merupakan majalah travel bulanan yang berbasis di New York dengan 4,8 juta pembaca diterbitkan oleh Time Inc. AN
(score: 87,90), Maui, Hawaii (score: 87,89), Kauai, Hawaii (score: 87,88), Great Barrier Reef, Australia (score: 87,31), dan Malta (score: 86,90). Sementara itu urutan peringkat pulau terbaik di Asia ver-
BEM Unmar Gelar Gebyar Cipta Intelektual
Mahendradatta Siapkan 1000 Beasiswa Senilai Rp 26 Milyar di Tahun 2016 Universitas Mahendradatta ( d/h ) Marhaen, yang dikenal sebagai Kampus Revolusi Mental yang dibangun Bung Karno pada 17 Januari 1963 terus bergerak maju, salah satunya dengan gelaran kegiatan serangkaian Dies Natalis Unmar Ke-54, yakni Gebyar Cipta Intelektual (GCI). Kegiatan ini diadakan di Kampus A Unmar di Jalan Ken Arok Denpasar. Dalam kegiatan itu, mahasiswa Unmar mempersembahkan aksi unjuk bakat dalam bidang seni. Sejumlah band yang berasal dari LP2M, seni tari, stand up comedy, dan juga aksi teatrikal turut menghiasi acara yag dihadiri oleh kurang lebih 1000-an civitas akademika Unmar dari berbagai elemen. Tampak hadir Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WS,SH,MH (Ketua Umum Yayasan Mahendraadatta), Drs. Abdul Samad, MM (Wakil Rektor III Bid Kemahasiswaan) serta para ketua UKM dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Menurut Ketua Panitia GCI, Watini bahwa pihaknya
FB/IST
BEM – Grup Band Motifora ( Bintang Tamu ) Dalam Kegiatan GCI Mahendradatta Di Pelataran Parkir Kampus Pusat
mengapresiasi peran lembaga yang telah memberikan kebebasan berekspresi baik dalam kegiatan organisasi dan Tri Dharma pada BEM Un-
mar. “Biasanya di PTS swasta, kegiatan BEM sangat dibatasi oleh rektorat dan yayasan. Tapi di Unmar, kami bisa melakukan kegiatan secara bebas dan ber-
tanggungjawab. Kami merasa nyaman dengan pengayoman lembaga. Ini yang kami cari di Unmar. Apalagi kampus ini akan menyongsong Tagline
sebagai Kampus Reformasi dan Revolusi Mental. Kami jelas bangga, kuliah di kampus yang dibangun Bung Karno,”ungkap Watini yang alumni SMK Kharisma Mengwi Badung ini. Hal senada diungkapkan juga oleh Gusti Wira Wedawitry yang menyatakan bahwa di tahun 2016, Unmar akan menyedikan 1000 beasiswa penuh untuk S1 senilai Rp 26,5 Milyar. “Seiring dengan program 60th Diamod Jubileum Years 2023, kami dari pihak Yayasan Mahendradatta akan terus bersinergi dengan lembaga untuk meningkatkan sumber daya dan infrastruktur. Misalkan pembangunan unit kampus akan terus diberdayakan, begitu juga dukungan lahirnya lima Prodi baru di tahun 2016, beasiswa senilai Rp 26,5 milyar untuk program S1 dan juga pembiayaan bagi dosen ke jenjang S3. Ini melanjutkan prestasi Unmar yang telah mencapai 100 persen prodi terakreditasi baik S1 dan S2 serta Akreditasi Lembaga (AIPT), juga sebagai Kampus Swasta Terbaik di Bali (Penghargaan APTISI Pusat 2015).KJS
DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub.
085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR
419/XI/AGN
Layouter: Manik Layouter: Manik
EKONOMI
FAJA R BALI
SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Es Krim Pot dan Kuburan Mantan
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13880 10159 14093 10060 20612 15233 116.75 1828 3772 9871
9
KURS BELI 13680 9934 13808 9810 20237 14908 113 1728 3572 9621
Sejukkan Lidah dan Hati Pengunjung Denfest
242/VII/KTR
Sumber: BNI
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA
DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
KULINER-Es krim ‘Pot’ dan ‘Kuburan Mantan’ yang disajikan Waroeng Kajoon di stand kuliner Denpasar Festival, diserbu para pengunjung yang ingin menikmatinya.
Kreativitas anak muda di Denpasar memang selalu memunculkan ide-ide kreatif, tidak hanya di bidang fashion, di bidang kuliner pun sangat beranekaragam. Salah satunya kuliner es krim pot dan kuburan mantan yang di tampilkan oleh “Waroeng Kajoon”, salah satu stand kuliner di Denpasar Festival ke-8. DENPASAR-Fajar Bali Pemilik Waroeng Kajoon, Ida Ayu Tira Sakuntala, mengakui di Denfest ini pihaknya menampilkan dan menyajikan sesuatu yang baru dan lagi trend di kalangan anak muda, yakni variasi dari sebuah es
krim dengan tema yang unik yakni es krim pot dan es krim kuburan mantan dengan rasa yang berani diadu. ”Ajang Denfest ini baru pertama kali saya ikuti dan saya sangat terkejut dengan antusias pengunjung yang sangat
menyukai es krim yang saya jual ini, sampai-sampai saya kewalahan meladeni pengunjung yang sangat membludak. Ini terbukti dari omset yang saya dapat sebesar 6 sampa 8 juta perharinya di Denfest ini, yang mana sehari-harinya di luar kegiatan Denfest untuk es krim saya hanya mendapat omset 1 sampai 1,5 juta perharinya,” ucapnya bangga. Padahal es krim ini dibuat sama dengan es krim lainnya yang berbahan dari eskrim yang dipadupadankan dengan nata dekoko, jeli, biskuit
oreo, bubuk coklat dan meseseres.”Mungkin karena bentuk dan namanya yang unik, menarik pengunjung untuk mencicipinya. Harga sangat terjangkau, dengan Rp 15 ribu untuk es krim pot dan Rp 20 ribu untuk es krim kuburan mantan” terang Dayu Tira. Salah seorang pengunjung yang mencicipi es krim kuburan mantan, Ajus Hutama mengatakan, Es krim kuburan ini sangat menyejukan lidah saya, apalagi di hari yang panas ini. Dan mendinginkan suasana
hati saya, karena saya baru saja bisa melupakan mantan saya,” celotehnya sambil bercanda dan tersenyum. Es krim ini selain unik, rasanya juga sangat enak. “Saya sangat senang berkuliner di acara Denfest ini, dikarenakan di sini sangat banyak kulinerkuliner yang enak dan baru setiap tahunya. Saya harapkan kedepan Denfest ini bisa terus berlangsung dengan terus menampilkan hal-hal yang baru di segala bidang. Ternyata kuliner Bali banyak ragamnya,” tandas Ajus. R-004
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya 241/VII/KTR
240/VII/KTR
Izin Wisata Air DTW Ulun Danu Beratan, Mati
TABANAN-Fajar Bali Wisata air yang ada di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu, Beratan Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan izinya mati. Semestinya, wisata air yang menggunakan kapal boat mengelilingi ulundanu itu harus lengkap izinnya karena menyangkut keamanan bagi wisatawan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, wisata air yang ada di kawasan wisata Ulun Danu, Beratan, Bedugul, izinya telah mati. “Kami khawatir, karena wisata air menggunakan boat mengelilingi danau tersebut izinya mati
berimbas pada keamanan wisatawan yang berkeliling menggunakan jasa boat di DTW Ulundanu, Beratan, Bedugul,” bisik sumber. Ia juga tidak ingin kelalaian dari pengelola sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bagi wisatawan yang berkunjung ke DTW Ulundanu, Beratan. Manajer DTW Ulundanu, Beratan, Bedugul, I Wayan Mustika, Minggu (3/1) kemarin membenarkan izin wisata air di DTW Ulun Danu habis per tanggal 31 Desember 2015 dan belum diperpanjang oleh pihak Ketiga yakni PT Rekreasi Beratan Indah. “Wisata air
yang ada di kawasan DTW Ulundanu dikelola oleh pihak ketiga yakni PT Rekreasi Beratan Indah yang izinya habis per tanggal 31 Desember 2015,” jelas Mustika. Mustika menambahkan, hingga kini belum ada informasi dari PT Rekreasi Beratan Indah mengenai perpanjangan izin tersebut. Saat ini kata Mustika, ada 7 buah boat yang beroperasi di DTW Ulun Danu. Pihak pengelola hanya mendapatkan pembagian hasil Rp 3 ribu dari satu boat yang beroperasi. “ Jadi rata-rata kita dapat Rp 21 ribu per hari dari kerjasama tersebut,” jelasnya.
Ke t i k a d i t a nya a p a kah ada upaya dari DTW Ulun Danu yang mengelola wisata air tersebut ?. Mustika menjelaskan belum berpikir sejauh itu karena harus dikoordinasikan dulu dengan owner, pihak pura, dan 18 desa adat yang ada di sekitar Baturiti. “Kami belum sejauh itu, dan harus dikoordinasikan dulu dengan pihak pura dan 18 desa adat yang ada,” terangnya. Sementara itu untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke DTW Ulun Danu p i h a k nya m e n g e ra h k a n 8 o ra n g p e c a l a n g ya n g terus keliling memantau
situasi yang ada, baik itu keamanan maupun kenyamanan para wisatawan. “ k e a m a n a n d a n k e nya manan wisatawan tetap kami utamakan,” jelasnya. Te r k a i t j u m l a h k u n jungan pada tahun baru 2016, terjadi lonjakan yang signfikan dari tahun lalu. Kenaikan wisatawan yang datang ke DTW Ulun Danu pas di hari tahun baru mencapai 10 persen. “Kenaikan 10 persen pengunjung di tahun baru 2016 yang didominasi oleh wisatwan domestik. Sementara itu wisatwan eropa terjadi penurunan,” pungkasnya.W-004
DIBUTUHKAN SEGERA
244/VII/KTR
239/VII/KTR
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
238/VII/KTR
Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
334/VIII/KTR
680/IX/GLH Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
Pengaman Pelabuhan Gilimanuk Minta Diperketat JEMBRANA-Fajar Bali Guna makin meningkatkan pengamanan Pulau Bali, maka pengawasan terhadap keluar masuknya orang dan barang perlu diperketat, khususnya dari pintu masuk di pelabuhan Gilimanuk., Kabupaten Jembrana. Saat meninjau sistem pengaman di Pelabuhan Giliimanuk, Minggu (3/1) kemarin, anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono menemukan bahwa sistem pengamanan yang diberlakukan Bambang Haryo Soekartono pada pelabuhan penyeberangan Gilimanuk (Jembrana) -Ketapang (Banyuwangi) tergolong masih sangat manual. Padahal, menurut dia, pintu masuk yang berada di ujung paling barat Pulau Bali itu termasuk salah satu pelabuhan penyeberangan yang sangat padat dan ramai. Untuk itu, anggota Komisi VI DPR RI ini meminta agar pengamanan di pelabuhan Gilimanuk melibatkan anjing pelacak. Pasalnya menurutnya, selain XRay, anjing pelacak juga mampu melakulan deteksi akan barang berbahaya yang kemungkinan diselundupkan. “Paling tidak ada empat anjing pelacak terbagi dalam dua sift, karena anjing juga butuh istirahat,” ujarnya. Saat tatap muka dengan Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta dan Manager Usaha PT ASDP Unit Gilimanuk Sugeng Purwono, anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono berjanji akan memperjuangkan, sehingga XRay bisa terpasang di Pelabuhan Gilimanuk. Menurutnya, peninjauan langsung ke Palabuhan Gilimanuk selain masalah pengamanan juga terkait pemberitaan adanya antrian yang kerap terjadi setiap tahun. “Sudah cukup baik, tapi perlu ditingkatkan terutama penempatan petugas, supaya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik,” ungkap Bambang. Sementara itu Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta mengakui jika selama ini pengamanan dilakukan dengan sistem manual. Namun dipastikan dilakukan secara maksimal, meskipun anggotanya harus kehujanan atau kepanasan karena belum memiliki pos representatif. “Pos yang ada sekarang masih menggunakan lahan ASDP. Tapi pemeriksaan akan barang, orang dan kendaraan tetap kami upayakan secara maksimal dan menindaklanjuti setiap informasi,” ujar Wirya. Selanjutnya, guna memaksimalkan pemeriksaan pihaknya berharap agar sarana dan prasarana pemeriksaan di Gilimanuk bisa ditingkatkan. W-003
Audit Investigasi BPK Akan Diperketat
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Aziz mengatakan, memasuki Januari 2016, BPK akan terus meningkatkan kesadaran penyelenggara negara, baik pusat, daerah, maupun badan-badan negara yang pengelolaan keuangannya governansi, Minggu, (3/1) kemirn di Jakarta. Selain itu, BPK akan memperketat kualitas audit investigasinya. "Kami juga makin meningkatkan kualitas audit investigasi," ucapnya, kemarin. Harry Azhar Aziz Memasuki 2016, BPK telah mulai sibuk menyeleksi laporan keuangan interim (sementara) pemerintahan. "Pemerintah pusat, daerah, dan badan-badan diberi waktu oleh undang-undang untuk menyusun laporan keuangan pelaksanaan anggaran tahun 2016," ujarnya. Pemerintah menyusun laporan itu selama tiga bulan, yakni Januari-Maret 2016. Harry menjelaskan, laporan tersebut nanti akan disampaikan ke BPK untuk diperiksa selama dua bulan. "BPK diwajibkan melaporkan hasil pemeriksaannya ke Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan presiden pada awal Juni 2016," tuturnya. TP
Aturan Selisih Suara terkati Sengketa Pilkada Dinilai Tak Relevan
JAKARTA-Fajar Bali Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil mengatakan, aturan mengenai selisih suara untuk mengajukan sengketa hasil pilkada tak relevan. Ia menilai, Mahkamah Konstitusi (MK) juga tak konsisten dalam menindaklanjuti permohonan perselisihan hasil pilkada. "Kalau MK menyatakan mau melihat (isi materi permohonan) dan mengatakan bahwa kalau punya bukti yang cukup akan diperiksa, maka tidak relevan syarat (selisih suara) ini untuk diatur," ujar Fadli dalam paparannya di Kantor Perludem di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (3/1). Fadli menambahkan, terlebih MK juga memberikan ruang bagi pemantau pemilu untuk mengajukan permohonan. Padahal, pemantau pemilu tak mungkin mempersoalkan hitung-hitungan suara melainkan lebih mempersoalkan masalah kecurangan dalam pelaksanaan pilkada. "Logika-logika ini mesti dibenarkan oleh MK. Ketika diberikan ruang bagi pemantau pemilu, maka syarat selisih suara ini tidak relevan," kata Fadli. Fadli menambahkan, jika MK hanya melihat selisih suara tanpa mempertimbangkan faktor lainnya, maka dari total 147 permohonan yang masuk hanya 23 permohonan yang berpotensi diloloskan. Karena hanya 23 permohonan itu lah yang memenuhi syarat selisih suara. Padahal, Fadli menambahkan, ada beberapa daerah yang selisih suaranya signifikan namun proses penyelenggaraan pilkadanya bermasalah. Salah satunya pilkada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Di daerah tersebut ada satu partai polotik yang mengajukan dua calon kepala daerah bersamaan tapi disetujui Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Ini kemudian yang dimasukkan ke permohonan di MK dan kami berharap MK mempertimbangkan faktor-faktor seperti ini," tutur Fadli. Sebelumnya, Ketua MK Arief Hidayat sempat menyunggung polemik terkait perselisihan suara yang berkembang di masyarakat. Menurut dia, MK sudah memiliki acuan untuk menseleksi permohonan yang masuk, namun ia menolak menjelaskan lebih rinci terkait hal tersebut. "Mahkamah punya acuan untuk memutus itu, tetapi tidak bisa saya sampaikan karena itu sudah masuk pada bagian pokok perkara," tutur Arief. Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR, Sufmi Dasco Ahmad juga meminta agar MK berani memeriksa kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) dalam pelaksanaan pilkada serentak. Ia meminta agar MK tak hanya melihat aturan tentang batas selisih suara pengajuan perkara yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). TP
FAJA R BALI
SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Golkar Kosong Kekuasaan, Yasonna Tolak Sahkan Munas Bali Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mencabut surat keputusan tentang kepengurusan Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol kubu Agung Laksono sebagaimana amanat putusan Mahkamah Agung. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, sesuai dengan putusan MA pula, tak ada perintah mengesahkan kepengurusan hasil Munas Bali kubu Aburizal Bakrie.
JAKARTA-Fajar Bali "Sesuai dengan keputusan MA, saya diminta membatalkan SK Menkumham untuk kepengurusan DPP Golkar AL," katanya di Jakarta, Jumat (1/1) kemarin. Setelah pencabutan SK ini, dia meminta Golkar lebih dulu menyelesaikan konflik internal. "Seterusnya saya minta penyelesaian selanjutnya sesuai dengan mekanisme Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai Golkar kalau masih ada perbedaan pendapat," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Jika sudah ada keputusan yang sesuai dengan mekanisme AD/ART partai atau keputusan hukum lain, Yasonna memastikan bakal mengeluarkan SK lagi. Menguatkan pernyataan Yasonna, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Aidir Amin Daud menyatakan keputusan itu didasari telaah tim menteri. "Kami secara bersamaan mempelajari putusan MA dan tidak ada perintah mengesahkan hasil Munas Bali," tuturnya. Dia mengatakan, setelah mencabut SK Kepengurusan Munas Ancol, Kementerian langsung mengirim surat ke kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Isi surat itu, kata dia, meminta Golkar menyelesaikan
KESEPAKATAN ISLAH-Pimpinan Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah), bersama Agung Laksono (kiri) dan mantan Ketum Golkar, Jusuf Kalla, menunjukkan surat kesepakatan islah terbatas di Jakarta, 30 Mei 2015. Dualisme Partai Golkar makin panjang pasca pecahnya pendapat usulan nama Ketua DPR pengganti Setya Novanto. perselisihan mereka sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga. "Kalau perselisihan sudah selesai, Pak Menteri pasti segera mengeluarkan sikap," ujarnya. Saat ditanya apakah Golkar perlu menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa atau kubu Munas Bali meminta fatwa saja kepada MA untuk disahkan kepengurusannya, Aidir menyerahkan sepenuhnya kepada lingkup internal partai beringin itu. Dia menegaskan, pemerintah tak akan ikut campur terkait dengan penyelesaian konflik internal Golkar. "Kami pokoknya di luar itu. Dilarang juga pemerintah mencampuradukkan politik partai," ujarnya. Dia yakin Golkar sebagai partai yang sudah lama
malang melintang di perpolitikan Indonesia segera menjumpai titik temu. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, pada 30 Desember 2015, resmi menandatangani surat keputusan tentang pencabutan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol. Karena itu, kini tak ada kepengurusan Golkar yang sah. Sebab, Kementerian tak sekaligus mengesahkan kepengurusan hasil Munas Bali. Karena itu, kubu Agung Laksono mendesak Golkar Aburizal melaksanakan munas bersama pada Januari ini untuk membentuk kepengurusan baru. Namun pihak Aburizal menyatakan semestinya Menteri Yasonna segera mengesahkan Golkar hasil Munas Bali begitu Golkar hasil Munas
Ancol dicabut kepengurusannya oleh pemerintah. Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Bambang Soesatyo, menyebut sikap tak jelas Menkumham itu ibarat pemerintah abstain menyelesaikan persoalan. Pemerintah seolah membikin masalah lalu meninggalkannya tanpa diperbaiki. “Dengan sikap seperti itu, pemerintah bukan hanya memperuncing persoalan, tetapi juga sengaja mempersulit legalitas kepengurusan Partai Golkar,” kata Soesatyo melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id pada Minggu, 2 Januari 2016. Kemenkuham, kata Soesatyo, seolah ingin menunjukkan sikap tak memihak atas sengketa kepengurusan Par-
tai Golkar, meski MA telah membatalkan kepengurusan Agung Laksono. “Sayang, dengan bersikap abstain seperti itu, pemerintah sebenarnya sedang mempertontonkan perilaku konyol,” katanya. “Publik pun bisa menerjemahkan sikap abstain itu sebagai kegiatan pemerintah merekayasa sekaligus mengeskalasi persoalan internal di tubuh Partai Golkar,” ujarnya. “Pemerintah sesungguhnya telah berpihak dengan bersikap seolah independen itu, karena sama dengan membiarkan kepengurusan Partai Golkar tanpa legalitas. Sikap itu juga dapat dimaknai bahwa pemerintah berupaya memecah belah partai politik.”. NET
Tekan Golput, PKPI Bangli Gelar Pendidikan Politik BANGLI-Fajar Bali Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia (PKPI) Bangli tak ingin hanya sebagai partai politik yang hanya gencar dalam melakukan penggalangan massa dan meraih kekuasaan. Namun melupakan tugas pokoknya, yaitu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Terlebih angka golput pada Pilkada Bangli 9 Desember 2015 di Bangli terbilang cukup tinggi. Untuk itu, PKPI merasa terpanggil berbuat sesuatu guna membenahi hal dengan melaksanakan program pendidikan politik. Seperti baru-baru ini, DPK PKPI Bangli menggelar acara
seminar bertemakan peranan parpol dalam pelaksanaan pembangunan serta keutuhan NKRI, bertempat di Resto Apung, Desa Kedisan, Kintamani, Kamis (31/12) lalu. Dengan menghadirkan narasumber Ketua KPU Bangli Dewa Agung Lidartawan yang menyampaikan materi pentingnya politik dalam kehidupan masyarakat dan Kepala Badan Kesbangpolinmas Bangli, Nyoman Terus Arsawan yang memaparkan materi wawasan kebangsaan. Seminar ini dihadiri ratusan peserta yang melibatkan kader dan sebagian besar masyarakat umum lainnya. Ketua DPK PKPI Bangli I
Nyoman Gelgel Wisnawa mengatakan bahwasannya pendidikan politik ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Sebab, mengacu hasil Pilkada 2015, partisipasi masyarakat di Bangli turun drastis. Lebih dari itu masyarakat agar bisa mengerti dan bahkan paham dengan dunia politik, agar tak terkungkung oleh politik dalam arti yang sempit.Tetapi perlu dipahami politik adalah urusan terkait tata kelola negara untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Oleh sebab itu, partai politik harus turut ambil andil. “Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, sebagai partai politik
kita punya tanggungjawab untuk turut ambil bagian dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tegas Gelgel Wisnawa. Disamping itu, untuk para kader, diingatkan, jangan sampai kinerja berhenti hanya pada saat pemilihan saja. “Berpartai bukan semata untuk bisa gradag-grudug. Melainkan harus bisa juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” sebutnya. Untuk itu, kinerja para kader juga diharapkan harus terus berlanjut. “Para kader mesti bisa menggali aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya. Sebaliknya, masyarakat juga jika mempunyai aspirasi, supaya
menyampaikan juga ke kader,” ujar politisi asal desa Songan, Kintamani ini. Sebelumnya, sesuai hasil Pilkada Bangli 2015, tingkat partisipasi masyarakat hanya mencapai 72 persen. Jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi saat Pileg mencapai 82 persen. Dengan adanya penurunan partisipasi ini, KPU Bangli berencana melakukan survey guna mengetahui penyebab turunnya partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tersebut, sekaligus nantinya akan dijadikan acuan untuk bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap hajatan Pilkada. W-002
Jusuf Kalla Rekreasi Politik di Keraton Yogyakarta YOGYAKARTA-Fajar Bali S e m e n t a ra i s t r i Wa k i l Presiden Jusuf Kalla, Mufidah, beserta keluarganya menikmati kunjungan ke sejumlah museum di Keraton Yogyakarta, Jusuf Kalla malah berbincang serius dengan penguasa Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, di Gedong Jene, salah satu bangunan penting di Keraton Yogyakarta. A p a ya n g d i b i c a ra k a n kedua tokoh ini? “Pak JK sama Ngarso Dalem (Sultan). Silakan tanya Ngarso Dalem saja ya,” kata anak kedua Sultan, Gusti Kanjeng Ratu Candrakirana, setelah melepas rombongan Jusuf Kalla pulang di depan regol Sri Manganti Keraton Yogyakarta, Minggu (3/1) kemarin. Adapun Sultan bergegas memasuki bus mengantar
Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Stasiun Tugu. Kereta Api Luar Biasa berangkat pukul 10 pagi membawa rombongan ini kembali ke Jakarta. Kedua tokoh ini pernah berasal dari partai yang sama, yakni Partai Golkar. Kalla pernah menjabat Ketua Pengurus Pusat Partai Golkar. Adapun Sultan pernah menjabat Ketua Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedatangan Kalla ke Yogyakarta persis saat Sultan mendadak mengeluarkan sabda jejering raja (sabda selaku raja) lagi di Sitihinggil, Keraton Yogyakarta, pada 31 Desember 2015, pukul 10.00 WIB. Sabda raja disampaikan di hadapan keluarga dan abdi dalemnya secara terbatas. Isi sabda jejering raja itu adalah, pertama, sabda itu disampaikan atas dasar
perintah Tuhan dan leluhur Sultan. Kedua, takhta kerajaan tidak bisa diwariskan. Ketiga, apabila adik dan abdi Sultan (abdi dalem) tidak mematuhi perintah Sultan, akan dicopot dari kedudukannya. Keempat, jika tidak patuh, harus keluar dari bumi Mataram. Sebelumnya, Sultan membuat kejutan lewat sabda raja pada April tahun lalu yang meletupkan kemarahan kerabat Keraton Yogyakarta terhadap Sultan. Salah satu isi sabda raja itu adalah Sultan mengubah namanya dari Sultan Hamengku Buwono X menjadi Sultan Hamengku Bawono Kasepuluh dan mengubah nama anak sulungnya yang perempuan dari GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi. Mangkubumi adalah nama
BERBINCANG-Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia VI di Bangsal Pagelaran, Keraton Yogyakarta, 9 Februari 2015. Sultan sebelum dinobatkan menjadi raja Keraton Yogyakarta. Sejak saat itu, muncul spekulasi pergantian nama
anaknya itu sebagai upaya memuluskan GKR Mangkubumi sebagai penguasa Keraton Yogyakarta. TP Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI SENIN, 4 JANUARI 2016 2015 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Semeru Tertutup untuk Pendaki 5 Januari LUMAJANG-Fajar Bali Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup jalur pendakian Gunung Semeru pada 5 Januari 2016. Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari mengatakan penutupan pendakian ke gunung berketinggian 3.676 meter dari permukaan laut itu dilakukan setiap tahun untuk pemulihan ekosistem di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. “Rencananya pendakian Semeru ditutup pada 5 Januari 2016 karena saat ini masih banyak pendaki yang berada di jalur pendakian usai merayakan libur Tahun Baru 2016,” kata dia. Ia mengatakan TNBTS terakhir menerbitkan izin pendakian kepada wisatawan domestik dan mancanegara pada 4 Januari
2016, sehingga seluruh pendaki bisa segera turun pada 5 Januari 2016 dan jalur pendakian Semeru steril dari pendaki. “Senin pekan depan merupa-
kan hari terakhir para pendaki yang naik ke gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itudan mereka harus segera turun karena jalur pendakian
akan ditutup,” sambung dia. Penutupan jalur pendakian gunung api juga mengacu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang menyebutkan penutupan jalur pendakian dapat dilakukan jika kondisi membahayakan dan alasan kepentingan pemulihan ekosistem. “Selain pemulihan ekosistem, pada bulan Januari diprediksi curah hujan cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan terjadi cuaca buruk di jalur pendakian, sehingga gunung tertinggi di Pulau Jawa ditutup sementara,” kata Ayu. Setelah ditutup, petugas TNBTS bersama sukarelawan dan pencinta alam akan membersihkan sampah di sepanjang jalur pendakian Semeru. AN
pun diabaikan. Menurut Pastika, setelah kebutuhan dasar terpenuhi dan rasa aman dimiliki, maka selanjutnya manusia membutuhkan rasa memiliki dan kasih sayang dan setelah semua hal tersebut terwujud pada puncaknya yaitu kebutuhan akan martabat. Ia optimis jika teori Maslow dapat diwujudkan, Bali yang Mandara akan dapat terwujud. “Damai itu bisa terwujud kalau masyarakatnya hidup sejahtera, “ pungkasnya. Sementara itu dalam wawancara dengan awak media seusai berorasi, Pastika kembali menegaskan bahwasannya di tahun 2016, Pemprov Bali masih tetap akan melanjutkan 10 program prioritasnya dimana dalam anggaran induk 2016 dianggarkan untuk membangun sebanyak 1500 unit bedah rumah, penambahan unit simantri, desa penerima Gerbangsadu, beasiswa miskin serta pembangunan SMK Bali Mandara di Kabupaten Karangasem. Di bagain lain dari orasi, Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali, Made Santa, tampil di podium menyampaikan bahwa di Tahun 2015 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bali berhasil melampaui dari target yang dicanangkan sebesar 102,76 % atau sekitar 82 M. Disampaikannya
target PAD Pemprov Bali berada di angka 2 T 988 M, dan dapat terlampaui dimana PAD yang tercapai di akhir 2015 mencapai 3T 70 M. Hal ini tidak lepas dari sejumlah upaya yang telah ditempuh oleh Dinas Pendapatan Provinsi Bali dalam upaya memaksimalkan pendapatan asli daerah di antaranya dengan menerapkan sistem online bagi pembayaran pajak di Kabupaten /kota. Juga terobosan baru yaitu program Samsat Desa Beryadnya dengan melibatkan krama desa pakraman. Terobosan cukup berhasil dibuktikan dengan tingginya angka wajib pajak yang dapat dirangkul. Seperti di Kabupaten Jembrana, dengan program ini dalam sehari dihasilkan 680 Wajib pajak (WP), di Kabupaten Badung 1800 WP, kabupaten Bangli 200 WP serta di Kabupaten Gianyar 400 WP. Selain upaya di atas, pihaknya juga meluncurkan sistem SMS ibu jari dengan memberi informasi kepada wajib pajak 15 hari sebelum jatuh tempo melalui SMS. Begitu pula halnya dengan pemberlakuan pajak progresif dari kendaraan roda 4 yang rohnya adalah untuk mengupdate data kepemilikan kendaraan bermotor, dan bukan semata-mata untuk pajak.
Selain dari Dispenda, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali melalui Kepala Bidang ESDM Putu Agus Budiana menyampaikan tentang perubahan regulasi ijin dari Galian C yang dulu menjadi kewenangan dari Kabupaten/ Kota kini untuk ijinnya akan dialihkan ke pihak Provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk teknisnya. Ia juga mengingatkan barang siapa saja yang menggunakan / memanfaatkan kekayaan alam untuk dijual atau dikomersilkan harus memiliki ijin. Dari masyarakat umum, Podium kali ini diramaikan oleh Agung Risak dari Munti Gunung yang mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak memberikan sedekah kepada gepeng gepeng produktif yang banyak ada di jalanan. Ia menegaskan bahwasannya tidak ada dalam aturan desa maupun leluhur yang mengharuskan mereka mengemis dan sesungguhnya mereka bukanlah orang yang miskin karena di desanya mereka memiliki rumah dan sarana transportasi. Ia meminta pada pihak pemerintah agar mencarikan solusi terhadap hal tersebut dan menyarankan agar pemerintah membangun lebih banyak lagi kampus serta pabrik pabrik di desa terpencil. R-005
dapat terjaga,” ujarnya. Berdasarkan data-data di tahun sebelumnya, harga cabai akan bergejolak saat memasuki musim hujan. Untuk mengatasi gejolak harga cabai, terutama saat musim hujan pemerintah akan mendorong petani menanam cabai saat musim kemarau. Kecenderungan petani yang lebih suka menanam cabai pada musim hujan tersebut membuat harga cabai saat musim hujan naik tinggi. Wisnuardhana mengungkapkan, untuk menyukseskan gerakan ini setiap hektarnya petani mendapat bantuan sarana produksi budidaya cabai (benih bermutu, pupuk NPK, pupuk organik cair, fungisida dan mulsa plastik hitam perak),
sarana prasarana budidaya cabai (pH meter, sprayer elektrik, rain shelter) dan sarana pasca panen cabai (keranjang panen). Petani dibantu Rain shelter dengan harapan untuk melindungi tanaman pada saat hujan sehingga air hujan tidak langsung mengenai tanaman, di samping untuk melindungi produksi pada saat panen di musim hujan sehingga tidak banyak yang busuk. Selain ini, Dinas Pertanian Tanaman Pangan juga memberi petani bantuan irigasi sederhana (taxi pump, selang gulung dan tandon air). Mengingat tiap musim kemarau, petani selalu menghadapi permasalahan ketersediaan air. Dengan bantuan ini diharapkan cabai dapat di-
tanam pada musim kemarau. Sebagai langkah awal, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali mengalokasi gerakan tanam cabai merah besar seluas 38 Ha, Cabe rawit seluas 26 Ha dan Bawang merah seluas 70 Ha yang alokasinya tersebar di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Buleleng, Tabanan dan Bangli. “Gerakan tanam cabai dan penyerahan bantuan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2015 di Kelompok tani Karya Murni Abadi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Gerakan tanam cabai dan bawang merah di luar musim juga diluncurkan pada tanggal 22 Desember di Kabupaten Tabanan dan tanggal 23 di kabupaten Bangli,” tutupnya. W-019
FB/IST
Mustahil Bicara Keamanan Jika Rakyat Lapar
DARI HALAMAN 1 seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi baru kemudian dapat mulai beranjak ke kebutuhan yang lebih tinggi. Hal ini mengacu dengan teori Maslow yang diungkapkan oleh Abraham Maslow yang mengatakan bahwa kebutuhankebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi dipenuhi. Gubernur Pastika mencontohkan program bedah rumah merupakan upaya pemenuhan kebutuhan akan tempat tinggal yang layak, serta melalui bantuan beras miskin (raskin ) merupakan upaya pemenuhan akan kebutuhan makanan. “Hungry man is angry man,” ujar Pastika. Menurut Pastika mustahil berbicara keamanan pada masyarakat yang masih belum bisa makan atau kelaparan. Orang nomor satu ini memberi contoh banyaknya orang yang bergelantungan di bis kota maupun duduk di atas kereta api yang jelas-jelas membahayakan jiwanya. Namun karena mereka masih memikirkan perut yang lapar maka faktor keamanan
Antisipasi Lonjakan Harga, Distan Luncurkan Gerakan Tanam BABE DARI HALAMAN 1
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana menyampaikan, gerakan tersebut tak hanya untuk mengantisipasi lonjakan harga. Tetapi GTCBK merupakan salah satu program untuk menstabilkan produksi di luar musim sehingga inflasi yang disebabkan oleh komoditas BABE (Bawang dan Cabai) dapat diminimalisir. Dengan demikian daya beli masyarakat petani terkait kebutuhan pokok terjamin dan tingkat kemiskinan bisa dikurangi. “Tujuan gerakan menanam di luar musim juga agar ketersediaan bawang dan cabai dipenuhi setiap bulan, sehingga stabilisasi harga
Hancurkan Karakter Feodal dan Munafik
DARI HALAMAN 1
Menurut Gubernur Pastika, karakter itulah yang sekarang ini mendominasi kehidupan sebagian besar masyarakat. Menurutnya, kondisi itu membuat perkembangan bangsa menjadi sangat lambat dan jauh ketinggalan dibandingkan bangsa lainnya. Pastika lalu mencontohkan perkembangan negara Singapura. Negara yang luasnya jauh lebih kecil dari Pulau Bali itu mengalami kemajuan yang sangat pesat. “Kita punya luas wilayah tujuh kali lipat dari negara tersebut dan punya potensi alam yang jauh lebih besar. Tapi kenapa negara itu bisa jauh lebih maju,” ujarnya dengan nada tanya. Menurut Pastika, kemajuan Singapura antara lain dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya dalam mengelola potensi yang ada. “Sementara kita yang kaya akan potensi, malah jadi manja dan lembek,” tandasnya. Menurut Pastika, karakter yang cenderung merugikan itu harus diper-
angi dalam GNRM. Pastika meminta, deklarasi GNRM yang ditandai dengan penghancuran dan pembakaran hambatan dan tantangan dimaknai dengan sungguhsungguh serta tak terhenti pada kegiatan seremonial. Deklarasi ini, kata dia, bukan untuk gagah-gagahan. Dia berharap, deklarasi yang diawali dari Bali dapat memberi vibrasi positif ke seluruh penjuru tanah air. “Ayo kita mulai gerakan revolusi mental dari diri sendiri,” ajaknya. Dalam gerakan revolusi mental, ujar Pastika, tiap individu bisa memulainya dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, tepat waktu, dan berlombalomba untuk berbuat baik. Lebih dari itu, orang nomor satu di Bali ini juga berbagi tips dalam mewujudkan etos kerja yaitu melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, kerja iklas dan kerja tuntas. Pada bagian lain, Gubernur Pastika menyebut kalau Bali sesungguhnya jauh-jauh hari telah mengaktualisasikan nilainilai yang terkandung dalam
GNRM. Menurut dia, embrio dalam gerakan ini telah lama diimplementasikan dalam Program Bali Mandara seperti Simakrama dan PB3AS. Dua kegiatan ini, ujar Pastika, bertujuan untuk membangun transparansi, pastisipasi dan respon masyarakat atas program pembangunan yang tengah dilaksanakan. “Itu merupakan nilai dasar revolusi mental yaitu integritas,” imbuhnya. Selain itu, program unggulan lain seperti Bedah Rumah, JKBM, Gerbangsadu dan Beasiswa merupakan aktualisasi nilainilai gotong royong. Di jajaran birokrasi, pihaknya juga gencar melakukan upaya mewujudkan akuntablitas dan tata kelola pemerintahan yang baik. Upaya tersebut telah membuahkan hasil memuaskan antara lain opini WTP dalam dua tahun berturut-turut dan diperolehnya nilai BB atas Laporan Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) Tahun 2015. Selain capaian dalam prestasi, secara faktual berbagai program yang dilaksanakan juga berdampak signifikan bagi
kemajuan Bali. Capaian tersebut antara lain menurunnya angka kemiskinan dari 4,76 persen di tahun 2014 menjadi 4,74 persen di tahun 2015. Bali juga mencatat angka pengangguran terendah tingkat nasional yaitu sebesar 1,37 persen dan gini ratio (kesenjangan, red) yang makin kecil yaitu hanya sebesar 0,37. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang diwakili Deputi Bidang Kebudayaan Dr. Haswan Yunaz mengapresiasi langkah Bali yang menjadi pelopor dalam deklarasi GNRM. Menurutnya, GNRM bukanlah program instan yang dapat diwujudkan dalam hitungan hari. “Ini merupakan proyek nasional jangka panjang yang membutuhkan dukungan seluruh komponen masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Yunaz mangimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi teladan serta pendorong perubahan pola pikir dan sikap perilaku ke arah yang lebih baik. W-019*
11
Jokowi: Jangan Mendikte, Intimidasi dan Desak “Reshufle” JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo menegasan bahwa perombakan jabatan menteri dalam kabinetnya merupakan murni hak prerogatif dirinya. Penegasan tersebut diungkapkan Jokowi melalui akun Instagram resminya, Minggu (3/1) sore. “Reshufle adalah hak prerogatif Presiden. Tidak boleh ada yang dikte-dikte, intimidasi, desak-desak,” tulis Jokowi. Bahkan, di akhir unggahannya tersebut, Jokowi kembali mengulang pernyataannya. “Ini adalah hak prerogatif Presiden,” tulis dia. Tak pelak, unggahan Jokowi tersebut menuai beragam komentar pengguna Instagram. “First like and first comment Mr @presidenjokowidodo always support u Bpk #jokowi,” demikian tulis akun @ imalia07, akun yang pertama kali memberikan komentar.
Akun lainnya, @panji.simamora menyatakan dukungan Jokowi. “Yang tidak kompeten keluarkan, daripada jadi duri dalam daging, Indonesia punya presiden yang hebat,” tulis dia.
JAKARTA-Fajar Bali Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menuturkan, kodifikasi Undang-Undang Pemilu idealnya disahkan dan mulai dibahas pada 2016. Sehingga, selambat-lambatnya pada awal 2017 sudah ada Undang-Undang Pemilu yang dapat dijadikan acuan pelaksanaan pilkada serentak gelombang berikutnya di 2017 dan 2019. “Sehingga ada waktu
yang cukup lapang untuk melakukan persiapan. KPU (Komisi Pemilihan Umum) juga punya waktu yang cukup untuk memahami Undang-Undang itu,” jelas Fadli di Kantor Perludem, Minggu (3/1). Fadli memaparkan, ke depannya lebih baik hanya ada satu UU tentang kepemiluan. Undangundang tersebut merupakan penggabungan empat UndangUndang tentang pemilu, yaitu UU Pemilu Legislatif, UU Pemilu
DARI HALAMAN 1
menyebut nama. Namun demikian calon tersangka sendiri diakui sudah ada dan sudah dikantongi. Sementara untuk kerugian Negara untuk calon tersangka baru adalah sebesar Rp 9,5 miliar. Sebelumnya juga, Made Pasek membeber, calon tersangka tersebut menurut Pasek adalah orang yang terlibat langsung dalam proses tersebut. “Calon tersangka ini bukan perantara namun orang yang terlibat langsung d a l a m p ro s e s p e n ga d a a n lahan Darmaga,” ujar Jaksa
senior asal Pesaban, Rendang, Karangasem tersebut. Hanya saja ketika ditanya siapa calon tersangka tersebut, Pasek kembali meminta Koran ini untuk bersabar. Sejauh ini kejaksaan mengaku sudah memeriksa 10 saksi untuk calon tersangka baru ini. Untuk diketahui lahan untuk Darmaga Gunaksa luasnya mencapai 12,33 hektar. Sementara anggaran atau dana APBD Klungkung yang terpakai untuk pembebasan lahan tersebut adalah Rp 17.272.360.000. W-010
Kadek N memang sering disebut dalam sidang sebelumnya. Bahkan kini kasusnya dikabarkan sudah P-19 dan tinggal menunggu P-21 (proses lengkap). “Yang sudah diproses Ni Kadek N,” jelas sumber di kepolisian pada Minggu (3/1). Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto yang dikonfirmasi belum memberikan katerangan karena masih akan mengecek ke penyidik. Sementara Kasipenkum dan Humas Kejati Bali, Ashari Kurniawan tidak mengangkat telpon saat dihubungi. Dalam kasus ini para tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi terhadap pekerjaan konstruksi jaringan air bersih dan air minum di empat
kecamatan di Karangasem yang menggunakan APBD Karangasem tahun 2009-2010 senilai Rp 29 miliar. Konstruksi jaringan air bersih dan air minum ini sendiri terbentang sepanjang 60 kilometer yang meliputi Kecamatan Abang, Karangasem, Manggis dan Kubu. Proyek tersebut dikerjakan PT Adhi Karya (persero) selaku pemenang tender. Dalam kurun waktu 2009 hingga 2010, realisasi anggaran negara untuk pembayaran pipa galvani senilai Rp9.874.405.380, sedangkan nilai barang yang diterima beserta ongkos kirim adalah Rp 6.170.082.078. Sehingga terjadi selisih Rp 3.704.323.302 sebagai kerugian keuangan negara. W-007
pilkada dan menunda permohoman uji materi undang-undang. Sehingga dalam memproses perkara perselisihan hasil pilkada, MK harus tunduk pada UU yang berlaku. “Kalau kita langgar UndangUndang kan bahaya, kan terkait kode etik dan aturan perundang-undangan. Tidak boleh melanggar Undang-Undang. Itu prinsip umum,” kata Arief. Dia menambahkan, MK tak
serta merta hanya melihat aturan selisih suara dalam menyeleksi permohonan yang masuk. Menurut dia, ada proses pengkajian lebih lanjut terhadap seluruh permohonan yang masuk. Pada 4 dan 5 Januari 2016, kata Arief, MK akan menggelar perkara internal. Sedangkan persidangan perselisihan hasil pilkada baru akan digelar 7 Januari mendatang. KP
I Wayan Nisi di Desa Tianyar Barat tidaklah sedikit, seperti dikatakan Perbekel Desa Tianyar Barat, I Gede Rudana, rata-rata penduduk di desanya sebagai petani kebun dan buruh. Penduduk miskin di Tianyar Barat juga diakui berjumlah ratusan KK yang harus diperhatikan pemerintah. “Selain sebagai petani dan buruh, penduduk desa Tianyar Barat juga banyak berada di Denpasar untuk bekerja,” ujarnya. Melihat masih tingginya penduduk miskin, Gede
Rudana pun berharap kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui jajaran Pemerintah Provinsi Bali maupun Kabupaten lebih banyak memberikan program-program untuk penanggulangan kemiskinan ke Tianyar Barat. Program seperti Bedah rumah yang paling dibutuhkan masyarakat agar lebih banyak digelontorkan. “Program seperti bedah rumah agar lebih banyak di bawa ke Tianyar Barat, karena banyak juga warga yang belum memiliki rumah layak huni,” sebut Rudana. W-016
FB/IST
Presiden Joko Widodo
Ada akun yang malah bertanya siapa menteri yang akan diganti dan dikait-kaitkan ke partai pengusung Jokowi. “Tag siapa nih pa? @pdip bukan?” tulis akun @raksukan. KP
Perludem: Kodifikasi UU Pemilu Harus Mulai Dibahas 2016
Presiden, UU Penyelenggara Pemilu, dan UU Pilkada. UU yang digabungkan tersebut, lanjut Fadli, kemudian dibagi ke dalam beberapa buku, yaitu buku tentang penyelenggaraan pemilu nasional, penyelenggara pemilu, peserta, dan pemilih. «Kita sudah presentasikan gagasan kodifikasi ini di depan Baleg (Badan Legislasi DPR) dan secara prinsip DPR menyatakan setuju dengan landasan ini,” kata Fadli. KP
Penetapan Tersangka Baru Molor diketahui pada tahap pertama kejaksaan Klungkung menetapkan 16 tersangka untuk kasus pengadan lahan Darmaga Gunaksa. Di antaranya adalah tim Sembilan dan mantan Bupati Klungkung Wayan Candra. Dari perkembangan kasus pertama tiga orang mendapat SP3, ketiga tersebut tidak terbukti merugikan Negara. Sementara soal calon tersangka baru pada pengembagan kasus pengadaan Darmaga Gunaksa tersebut penyidik belum berani
Tersangka Lain Belum Ada Kejelasan DARI HALAMAN 1
hun) dan mantan Dirut PT Adhi Karya, Wijaya Imam Santosa (vonis 2 tahun). Dalam vonis yang dijatuhkan majelis hakim, seluruh terpidana dijerat pasal yang sama yaitu pasal 3 UU Tipikor. Bahkan seluruh terpidana dinyatakan tidak pernah menikmati hasil kerugian Negara tersebut sehingga tidak dijatuhi hukuman tambahan yaitu mengganti kerugian Negara sebesar Rp 3,7 miliar sesuai hasil BPKP Wilayah Bali. Informasi yang dihimpun, penyidik Polda Bali dan Kejaksaan Tinggi Bali kini masih menggenjot berkas perkara untuk tersangka Ni Kadek N. Ni
Permasalahkan Aturan Selisih Suara, Diminta Ajukan Judicial Review
DARI HALAMAN 1 “MK punya kewenangan judicial review. Sehingga kalau ada masyarakat sebelumnya, misal pemerhati pilkada, keberatan dengan Undang-Undang tersebut. Kenapa tidak judicial review pasal 158?” ujar Arief saat dikonfirmasi, Minggu (3/1). Arief menambahkan, saat ini MK tengah fokus menangani perkara perselisihan hasil
Desa Tianyar Barat Minta Bedah Rumah DARI HALAMAN 1
satunya. Pria yang tidak tamat Sekolah ini harus menghidupi tujuh orang anaknya. Sementara ia sendiri hanyalah bekerja sebagai kuli panjat pohon enau. Dalam sehari, penghasilan sebagai tukang panjat ini tidaklah cukup untuk menghidupi keluarganya. “Penghasilan tidak menentu, kadang dapat Rp 50 ribu, itu tidak menentu tergantung pesanan,” ujar Wayan Nisi, Minggu (3/1) kemarin. Kondisi seperti keluarga
Layouter: Dejerie
12
PODIUM BALI
BEBASa Sa BICARA ja!
Bicara Ap
2016 Membangun Revolusi Mental Menuju Masyarkat Mandara FAJA R BALI
SENIN, 4 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Selamat Tahun Baru
H
adir di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS, red) yang berlangsung di Lapangan Niti Margarana Renon, Denpasar, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan jajaran Pemda Bali mengucapkan Selamat Tahun Baru 2016, semoga di tahun baru ini, seluruh rakyat Bali Aman Damai dan Sejahtera (Mandara, red). Gubernur juga mengajak masyarakat Bali untuk mengedepankan Revolusi Mental yang bertujuan membangun jati diri agar lebih baik di masa-masa yang akan datang.
SAMPAIKAN PERMASALAHAN LANGSUNG-I Putu Pastika, warga asal Kelurahan Kendran Buleleng ini langsung menyampaikan permasalahan yang ia alami kepada Gubernur Made Mangku Pastika. Ia menunjukkan fotocopy bilyet deposito berjangka yang dikeluarkan LPD Pakraman Banyualit dan beberapa klipping koran yang memuat dirinya.
REVOLUSI MENTAL-Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengucapkan selamat Tahun Baru 2016 kepada masyarakat Bali dan diharapkanya tahun 2016 ini seluruh masyarakat kehidupannya lebih baik dan sejahtera. Terkait pencanangan revolusi mental oleh Pemda dan masyarakat, Gubernur Pastika mengatakan, ada 3 nilai pokok yang dibahas dalam deklarasi itu yakni integritas yang didalamnya kejujuran disiplin serta tanggung jawab dan berbagai sikap mental lainnya. Kemudian etos kerja yakni semangat bekerja keras dan semangat tidak mengenal menyerah dan berkualitas. Ketiga, kesetiakawanan atau gotong royong. Menurut Gubernur, masyarakat damai dan sejahtera itu bisa terwujud apabila semua kebutuhan dari mulai makanan, pakaian, papan, sex, yang merupakan kebutuhan dasar manusia sudah terpenuhi. Selesai itu, berlanjut kepada kebutuhan security atau keamanan. Nah, apabila semua kebutuhan penting itu tercapai, barulah menuju keperingkat kebutuhan kesehatan, kasih sayang dan cinta. “Puncak kebutuhan manusia paling tinggi adalah martabat. Masalah kesehatan merupakan kebutuhan dasar umat manusia. Harus sehat supaya bisa bekerja cari makan. Kalau manusia perutnya lapar, dia tidak bisa berpikir dan prilakunya akan semakin berani untuk memenuhi kebutuhannya,” ujar Gubernur.
FB/DEJE
FB/DEJE
SWASTIKA BALI-Swastika Bali yang baru dideklarasikan, 2 Januari 2016 lalu langsung menggebrak panggung PB3AS, Minggu kemarin. Wayan Gede Suci, perwakilan dari Swastika Bali diatas panggung mengatakan, Swastika Bali yang anggotanya adalah alumni universitas di Surabaya sedianya akan ikut berpikir, berbuat sesuatu yang positif untuk umat manusia khususnya masyarakat Bali. Dalam membantu masyarakat dan pemerintah Bali, Gede Suci mengatakan akan memulai dari hal-hal yang paling kecil. Karena itu, dia berharap agar, semua lembaga pemerintah, maupun swasta yang ada di Bali bisa kiranya menjadikan Swastika Bali sebagai mitra untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat. "Dengan membangun karakter masyarakat yang tangguh dan berkepribadian Pancasila sebagai dasar dari revolusi mental yang dideklarasikan dan dicanangkan oleh pemerintah Bali,"tegasnya.
I Made Santha
Wayan Gede Suci FB/DEJE
JAWAB KELUHAN PENAMBANGAN-Panggung PB3AS tidak hanya menjadi panggung untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, tapi juga dijadikan tempat untuk menjawab keluhan masyarakat terkait program-program yang sudah dirancang oleh Pemerintah Bali. Salah satunya adalah tanggapan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) atas keluhan warga beberapa waktu lalu. Dinas PU melalui Kapala Bidang ESDM, Putu Agus Budiana menanggapi masalah penambangan. Dikatannya, di Bali kegiatan pertambangan hanya ada pertambangan bahan galian batuan atau yang dulu dikenal dengan sebutan galian C. Kita tahu, dimana setiap ada kegiatan penambangan, tentu efeknya adalah berkaitan dengan lingkungan. Perda Nomer 10 tahun 1983 pertambangan galian golongan C. Jadi harap maklum, referansinya seperti itu. "Jadi kalau bapak ibu memanfaatkan kekayaan alam, baik itu pasir, air ataupun krikil dengan tujuan untuk dijual, itu harus mengantongi izin lebih dahulu. Sebab selain ada Perda, juga mengenai kekayaan alam sudah diatur dalam UUD 1945,"pungkasnya.
FB/DEJE
Putu Agus Budiana
Gunawan Wicaksono FB/DEJE
PRIHATIN TAYANGAN TELEVISI-Wayan Setiawan, warga Bongkasa, Badung tidak pernah berhenti mengkritik instansi yang menurutnya bermasalah. Di PB3AS kemarin, Wayan Setiawan mengaku sangat prihatin akan tayangan televisi hampir di seluruh stasiun di Indonesia. Dimana, tayangan yang disajikan sama sekali tidak berpihak kepada anak-anak dan bahkan tayangan yang disajikan merusak moral. “Saya baca FB, artis dibayar mahal untuk merusak moral anak anak. Sedangkan gaji guru dibayar murah untuk mendidik anak anak,” ungkapnya. Dia pun menyerang Komite Penyiaran Indonesia (KPI) daerah Bali agar pejabatnya segera mengundurkan diri. Karena tidak memiliki peran apapun dalam hal ini. Keberadaan pejabat di KPI hanya menghabiskan anggaran Negara saja dan cuma hidupnya makan gaji buta. “Anda itu tidak punya kepedulian terhadap tayangan televisi yang merusak moral anak anak, ungkapnya.
SOSIALISASI KALANGAN EKSPATRIAT-Gunawan dari Sekretaris Forum Perhimpunan Managemen Sumber Daya Manusia Indonesia berkomentar terkait masalah tenaga kerja asing atau kalangan ekspatriat yang bekerja di Industry dan Hotel di Bali. Sekarang ini katanya sejumlah industry dan Hotel di Bali mengeluhkan tata cara kerja orang asing yang menjabat sebagai General Manager (GM) hingga Direktur. Keluhan itu bermacam-macam, ada yang tidak senang melihat tingkah laku GM, pengelolaan Hotel jadi kebun binatang dan perlakukan mereka ke staf juga sembarangan. “Bahkan tak hanya itu, hubungan industry dan Hotel ke Desa Banjar juga tidak bagus alias tidak harmonis,” ujar Gunawan di PB3AS kemarin. Dia mendesak agar Dinas Tenaga Kerja dan Pariwisata untuk melakukan sosialisasi ini ke sejumlah industry atau Hotel yang memperkerjakan orang asing. “Dulu sosialisasi ini pernah dilakukan Dinas Tenaga Kerja tapi sekarang hilang begitu saja. Dengan program program sosialisasi ini kami berharap para pekerja asing khususnya GM dan Direktur bisa mengenal bagaimana sebenarnya budaya Bali dan adat istiadat Bali,” harapnya.
FB/DEJE
Anna Rohana
Wayan Setiawan FB/DEJE
PAD BALI MENINGKAT-Di awal tahun 2016, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Bali, I Made Santha membeberkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bali untuk tahun 2015. Menurutnya, PAD Bali tahun 2015 melebihi dari angka yang ditargetkan yakni Rp 2.9 triliun lebih. "Realisasinya adalah 3,7 triliun lebih. Artinya kalau melihat perbandingan antara penetapan dan yang terealisasi kita melampaui hingga 100,76 persen," terangnya kemarin. Dengan pencapaian ini, pihak Dispenda menyampaikan terimakasih kepada warga yang sudah berpartisipasi dalam membayar pajak. Ditegaskannya, peningkatan pendapatan ini tidak lepas dari program-program yang telah dibuat oleh Dispenda Bali, salah satunya pembayaran pajak dengan system online.
FB/DEJE
MINTA BANTUAN GUBERNUR-Perempuan yang mengaku bernama Anna Rohana, pengelola sampah asal Kepaon Pemogan Denpasar ini sedikit curhat didepan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Dia mengatakan, sebagai pengelola sampah di Kampung Islam Kepaon, dia mengatakan memiliki 5 karyawan pengangkut sampah. Namun karyawan selama ini menggunakan gerobak manual dan tidak menggunakan motor. “Saya berikan gaji perorang sebesar Rp 500.000 perbulan, tapi sampah setiap hari terus menumpuk,” ujarnya. Setiap bulanya, rata rata penduduk disana memberikan Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu dan tidak semua penduduk yang ikut menjadi nasabah. Ana berharap kepada Gubernur untuk memberikan bantuan secara teoir dan praktek untuk menghadapi persoalan sampah tersebut.
Layouter: Dejerie