FAJAR BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Menteri ESDM Copot Dirjen Migas
Selamat Pagi
Pak Gubernur Mohon Bantuan Air Bersih Musim kemarau yang melanda Bali terus berdampak pada kehidupan masyarakat, khususnya di Kabupaten Buleleng. Masyarakat yang berada di daerah pegunungan harus menderita ke hal. 11
FB/AGUS
KERING-Anak-anak yang sedang mencari air bersih dengan menggunakan ember.
Pesan Inspiratif
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
BENDUNGAN BENEL MENGERING-Air di Bendungan Benel Desa Manistutu Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana menyusut sekitar 6 meter. Surutnya air di bendungan tersebut karena musim kemarau. Selama ini sumber air di bendungan ini dibagi untuk memenuhi kebutuhan warga. Bendungan tersebut mengairi 10 subak, atau sekitar 1.047 hektar sawah di sekitar Desa Manistutu. W-003
Pastika Tetap Target 1500 Bedah Rumah Gubernur Bali Made Mangku Pastika menanggapi soal menyusutnya jatah bedah rumah pada tahun 2015 yakni hanya 700 unit. Menurut Gubernur, penyusutan itu disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya, anggaran bantuan untuk Desa Pekraman yang meningkat 100 persen. Pos anggaran ini dinilai sangat mempengaruhi APBD, apalagi dengan jumlah desa pekraman yang mencapai 1488. Namun Gubernur Pastika tetap berusaha menarget 1000 sampai 1500 bedah rumah. DENPASAR-Fajar Bali Membengkaknya sejumlah pos anggaran, ternyata berdampak pada realisasi program-program Bali Mandara Jilid II. Di antara-
nya, program bedah rumah yang alokasinya menyusut dalam APBD induk 2015. Jika pada tahun-tahun sebelumnya ditarget untuk 1500 unit bedah rumah, maka untuk
DENPASAR-Fajar Bali Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, I Made Sudja, mendatangi kantor DPRD Bali untuk memenuhi panggilan Komisi II DPRD Bali mengenai kasus deposit fiktif Rp. 1,7 miliar, Selasa (4/11). Penyelewengan keuangan ini dilakukan oleh “WS” oknum pegawai salah satu Kantor Cabang Tabanan. Dikonfirmasi usai rapat, Dirut BPD Bali, I Made Sudja, B.Sc mengatakan, kasus penyelewengan keuangan ini memang sedang menjadi sorotan. Untuk itu telah diinformasikan kepada seluruh cabang mengenai kasus deposit fiktif dan seluruh bank telah mengetahuinya. “Penyimpangan ini dikarenakan faktor perilaku oknum pegawai. Kita terus melakukan pengawasan dengan memanggil semua cabang di Bali untuk diperiksa apakah ada indikasi kasus serupa,” jelasnya. Dikatakan lagi, oknum yang terlibat dalam kasus deposit fiktif akan dikenakan sanksi hukum jabatan dan diproses oleh kejaksaan. Sebelum masuk pada tindak lanjut, misalnya pemecatan pada oknum “WS”, menurut Sudja, harus melalui tim yang
ke hal. 11
026/VI/W-020
tahun depan anggaran hanya mencukupi untuk 700 unit rumah. Hal inipun menjadi sorotan khusus Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Ketika ditemui belum lama ini, Gubernur menegaskan akan melakukan hitung-hitungan ulang agar target 1500 unit bedah rumah di tahun 2015 dapat tercapai. Menurut Gubernur, programprogram yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat memang harus diutamakan. Seperti bedah rumah. Sayangnya, anggaran untuk program unggulan Pemprov Bali ini menyusut di tahun 2015. Dengan nada kecewa Gubernur Pastika menyampaikan, penyusutan itu
disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya, anggaran bantuan untuk Desa Pekraman yang meningkat 100 persen. Yakni dari Rp 100 juta di tahun 2014 menjadi Rp 200 juta tahun 2015. Pos anggaran ini dinilai sangat mempengaruhi APBD, apalagi dengan jumlah desa pekraman yang mencapai 1488. Tak hanya itu, bantuan untuk subak pun meningkat. Dari Rp 30 juta menjadi Rp 50 juta per subak setiap tahunnya. “Anggaran untuk bedah rumah yang masuk baru untuk 700 unit, hal itu terjadi karena uang (APBD) yang tidak cukup. Tahun depan bantuan untuk desa pekraman Rp 200 juta itu dikali ke hal. 11
Gubernur Pastika
FB/DOK
Rafting Sungai Ayung Makan Korban Bule India Ditemukan Meninggal
Rp 410,000 Rp 131,958,000 Rp 132,368,000
Dirut BPD Bali Penuhi Panggilan Komisi II
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/PRAMONO
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mencopot jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas dari Edy Hermantoro terhitung pada Selasa (4/11) dan digantikan oleh Naryanto Wagimin FB/IST Sudirman Said sebagai pelaksana tugas. “Tadi pagi, saya menandatangani SK pengangkatan Plt Dirjen Migas Ir. Naryanto Wagimin M,Sc meneruskan Bapak Edy Hermanto,” kata Sudirman saat konferensi pers “Perkembangan Program-Program Sektor Ketenagalistrikan” di Jakarta, Selasa (4/11). Sudirman mengatakan, pencopotan tersebut merupakan hasil laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang menemukan hambatan dan perlambatan pada Ditjen Migas dari seluruh program nasional. Hambatan-hambatan tersebut, lanjut dia, ke hal. 11
Jika tindakanmu menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih, belajar lebih, berlaku lebih, dan menjadi lebih, maka kamu adalah pemimpin. John Quincy Adams
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 04 November 2014 Total Keseluruhan
Harga Eceran: Rp 3.000,-
FB/ARTAYASA
EVAKUASI-Bule asal India yang ditemukan tewas saat rafting di Sungai Ayung dievakuasi.
GIANYAR-Fajar Bali Seorang bule asal India, Katir Sheh (29) ditemukan telah menjadi mayat setelah jatuh dari rafting di Sungai Ayung, Kecamatan Payangan. “Katir terjatuh ke sungai selanjutnya berenang menuju batu dan duduk di atas batu yang ada di depannya,” kata Pemandu Rafting, Wayan Rasna Alias Dela, Selasa (4/11). Setelah terjatuh, pihaknya memperbaiki posisi perahu dan setelah perahu siap jalan, korban tidak ada di atas batu. Selanjutnya
ke hal. 11
Desa Kotor Dihadiahi Bendera Hitam BANGLI-Fajar Bali Kiat dan strategi meningkatkan kebersihan ala kepemimpinan Bupati Bangli IBGA Ladip (alm), kini menjadi ispirasi bagi Kepala Dinas Tata Kota Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha. Untuk membudayakan hidup bersih di masyarakat pedesaan,
Pemkab Bangli menyelenggarakan lomba adipura tingkat desa. Lomba adipura desa yang ditangani Dinas Tata Kota Bangli, kini tengah memasuki penilaian tahap akhir. “Penilaian lomba adipura desa telah memasuki babak akhir, sementara pengumuman pemenang bakal di-
laksanakan bulan Desember nanti,” ujar Ida Ayu Gede Yudi Sutha Selasa (4/11). Dikatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan, sejauh ini lomba adipura desa telah direspon positif masyarakat di pedesaan. Dimana,
ke hal. 11
014/VI/KTR
Boping Tuding Relawannya Tak Tahu Aturan TABANAN-Fajar Bali I Ketut Suryadi yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tabanan menuding relawan Pro Boping (Probo) tidak mengetahui aturan. Hal itu dilontarkan Suryadi – kerap disapa Boping – pasca puluhan relawan Probo mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Tabanan. “Saya diambilkan formulir terima kasih. Saya sangat menghargai aspirasi dan dukungan mereka. Namun sayang mereka tak paham asas, karena saya sudah kena garis partai yakni tak bisa nyalon sebagai cabup maupun cawabup,” kata Boping, Selasa (4/11) kemarin. Memang kemarin, puluhan relawan Pro Boping (Probo) ambilkan formulir bakal calon Bupati Tabanan untuk Ketut Suryadi. Relawan Probo yang mendatangi Kantor DPC PDIP di Jalan Yeh Gangga 99, Gubug, Tabanan merupakan gabungan beberapa ke hal. 11
Penetapan UMP Bali 2015 Telah Diperhitungkan Matang 70 Persen Pengusaha di Klungkung dan Bangli Tak Mampu Gaji Sesuai UMK UMP Bali Tahun 2015 sebesar Rp. 1.621.172 telah didasari kajian matang. Mengacu pada sejumlah indikator serta mengedepankan prinsip win win solution. UMP yang ditetapkan juga telah disesuaikan, bahkan lebih besar dari rata-rata Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 sebesar Rp. 1.524.872. Kenaikan UMP yang hanya dipatok 5,5 persen dari tahun sebelumnya juga didasari fakta bahwa pada tahun 2014 banyak usaha kecil yang membayar upah di bawah UMK.
DENPASAR-Fajar Bali Melalui Pergub No.58 tahun 2014 telah ditepakan bahwa Upah Minimum Provinsi Bali mengalami peningkatan sebanyak 5 persen. Yakni sebesar Rp 1.621.172. Penetapan itupun menuai reaksi Aliansi Buruh Bali Bersatu, dengan mendatangi kantor DPRD Bali, Senin (3/11) siang. Mereka menuntut kenaikan UMP sebesar Rp 1.703.300 dengan pertimbangan kebutuhan hidup yang terus membumbung. Tak perlu waktu lama, seruan aliansi buruh inipun langsung ditanggapi oleh Karo Humas Setda Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra, Selasa (4/11) kemarin. Usai berdiskusi dengan Kadisnaker Provinsi Bali, IGA Sudarsana,
Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Mahendra
FB/DOK
Dewa Mahendra menegaskan, UMP Bali Tahun 2015 sebesar Rp. 1.621.172 telah didasari kajian matang. Mengacu pada sejumlah indikator serta mengedepankan prinsip win win solution. UMP yang ditetapkan juga telah disesuaikan, bahkan lebih besar dari rata-rata Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 sebesar Rp. 1.524.872. Kenaikan UMP yang hanya dipatok 5,5 persen dari tahun sebelumnya juga didasari fakta bahwa pada tahun 2014 banyak usaha kecil yang membayar upah di bawah UMK. Dewa Mahendra menjelaskan, ada enam indikator yang dipergunakan dalam menetapkan UMP atau UMK. Indikator terseke hal. 11
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Menang Dalam Gugatan, Model Menangis Terharu DENPASAR-Fajar Bali Kasus tipu menipu yang dialami model dan pengusaha muda, Ni Ketut Trisnawati dalam perkara perdata dipersidangan Negeri Denpasar, pada Selasa (04/11) berakhir sudah. Kuasa Hukum penggugat, Harmaini Idris Hasibuan berhasil memenangkan gugatan yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri FB/EL (PN) Denpasar. “Klien saya Ni Ketut Trisnawati terharu sekali. Karena kebenaran sudah terungkap,” ujar Idris Hasibuan didampingi Trisnawati usai persidangan kemarin. Idris Hasibuan mengatakan, perjuangannya mencari keadilan ini sudah dilakukan sejak empat bulan lalu. Saat itu kliennya dara cantik asal Tabanan ini ditipu temannya bernama Oktaviana Sarah Tanduil alias Wati (sebagai tergugat). Tergugat diketahui meminjam sejumlah uang sebesar Rp 596.608.148 untuk suatu keperluan. Hanya saja kata Idris Hasibuan, uang yang dipinjam tidak pernah dibayar, malah tergugat menyarankan penggugat melaporkannya ke Polisi. “Uang pinjaman tidak dibayar tapi saya malah dilaporkan ke polisi. Syukurlah saya bisa memenangkan peradilan ini,” ujar Trisnawati model dan pengusaha muda asal Bali ini dengan wajah terharu. Meski sudah dinyatakan menang, Trisnawati mengaku tidak pernah kapok berurusan dengan hukum untuk mencari kebenaran. “Ini merupakan pengalaman hidup saya dan sangat berharga. Saya hanya menghimbau untuk tidak percaya dengan orang lain,” ujar Trisnawati sambil mengusap air matanya dengan sapu tangan. Hingga kini, Trisnawati sangat konsen menekuni dunia bisnis property. Pemilik beberapa vila, cottages dan usaha property lainnya ini mengaku masih terus mengembangkan usahanya hingga ke negeri Kangguru, Australia. “Kalau modeling saya jalan terus. Tapi sekarang ini bisnis property yang diutamakan,’’ terangnya. W-007
Dua Terdakwa Sebut Ajus Berbohong
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus kepemilikan 2 kilo ganja dengan terdakwa, AA.NGR. Bagus Jaya Permana alias Ajus, Firly Man Yasa dan Yang Lion Putra Wijaya, Selasa (4/11) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang pimpinan Hasoloan Sianturi itu masuk pada agenda konfrontir. Artinya ketiga terdakwa diberi kesempatan untuk menceritakan apa yang mereka ingin sampaikan di muka sidang. Terdakwa AA.NGR. Bagus Jaya Permana alias Ajus tetap pada pendirinya yang menyebut bahwa ganja seberat 2 kilo yang dijadikan barang bukti dalam persidangan itu adalah bukan miliknya, melainkan milik Firly yang dititipkan padanya. Namun alibi atau pengakuan Ajus nampaknya bakal sia-sia. Sebab, Firly Man Yasa yang dikonfrontir terkait keterangan Ajus itu tetap pada pendirianya yaitu ganja itu adalah milik Ajus. Sedangkan dia hanya membantu memesankan ganja itu dari Jakarta. “Ajus yang meminta saya untuk mencarikan ganja,” kata Firly menjawab pertanyaan jaksa Yulia. Memang diakui Firly bahwa awalnya Ajus tidak memesan sebanyak 2 kilo. “Lalu bagaimana bisa jadi 2 kilo,” tanya hakim kepada Firly. “Setelah saya menemukan penjual dan mengetahui harganya, lalu saya menghubungi Ajus. Nah saat itulah Ajus mengatakan memesan 2 kilo,”jawab Firly. Sementara Lion yang juga dihadirkan dalam sidang juga tetap kekeh menyebut bahwa barang itu adalah milik Ajus yang dititipkan padanya. Menyinggung mengenai titip menitip barang, Ajus juga mengakui pernah menitip sabu kepada terdakwa Lion. “Jadi plastik ini juga titipan dari kamu,”tanya Hakim kepada Ajus yang dijawab iya oleh Ajus. Karena ketiga terdakwa tidak ada mengaku, hakim Ketua Hasoloan akhirnya bertanya kepada ketiga terdakwa. “Sekarang saya bertanya, diantara kalian bertiga ini, siapa yang berbohong,” tanya Hasoloan. Ajus menjawab bahwa yang berbohong adalah Lion dan Firly. Sedangkan Lion dan Firly menjawab yang berbohong adalah Ajus. W-007
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
3541 3542 3543 3544 3545 3546 3547 3548 3549 3550 3551 3552 3553 3554 3555 3556 3557 3558 3559 3560 3561 3562 3563
NAMA
UPT Dispenda Prov. Bali Kab. Karangasem I Wayan Cekeg,SH.MH I Gede Budiana,SE Ida Bagus Alit Dharmaja,SE I Made Supatra.S.Sos I Wayan Subrata,SP I Wayan Sadra I Wayan Suberata,S.Sos I Gede Yudana,Spi I Wayan Sujana I Wayan Gede Gunarsa I Nyoman Arya Tohjiwa I Ketut Gede Subagiarta Made Ngurah swstika I Ketut Temaya I Ketut Sudiasa I Made Artikayasa I wayan Mariana I Made Parnama I Gusti Ayu Putu Mariati I Nengah Dauh I Gede Winantera I Putu Gede Adnyana,SH Made Dewi Jayanti,S.STP Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 04 November 2014 Total Keseluruhan
ALAMAT
Badung Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Karangasem Karangasem Denpasar Denpasar Denpasar Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Karangasem Rp
Rp Rp Rp
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
50,000 25,000 25,000 25,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
410,000
410,000 131,958,000 132,368,000
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 Tahun XV
Terbunuhnya Bule Inggris Robert Kevin Ellis
Dua Pembunuh Bayaran Ditangkap di NTT Unit Jatanras Subdit III Dit Reskrimum Polda Bali, dibantu Polres Sumba Barat, unit Jatanras berhasil menangkap dua dari empat pelaku pembunuh bayaran yang disewa oleh Noor Ellis untuk membunuh Robert.
DENPASAR-Fajar Bali Meski sudah menangkap empat pelaku pembunuhan terhadap warga Inggris, Robert Kevin Ellis (60) yang diotaki oleh istri korban, Julaikah Noor Aini alias Noor Ellis, polisi tak mau tinggal diam. Unit Jatanras Subdit III Dit Reskrimum Polda Bali berhasil membekuk dua pelaku berinisial UB alias UR (24) dan YN alias DN (24), ditangkap di rumah temannya di Kampung Umban Ronggo, Ate Dalo Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (04/11) kemarin. Kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan sebutir timah panas karena melawan dan menembakkan panah beracun ke arah petugas. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, kedua pelaku UB dan YN merupakan target operasi jajaran unit Jatanras Subdit III Dit Reskrimum Polda Bali dalam kasus tewasnya Robert Kevin Ellis, dibunuh di Vila Emerald Sanur dan mayatnya dibuang ke Abiansemal, Badung. kedua pelaku terdeteksi berada di rumah temannya di Kampung Umban Ronggo, Ate Dalo Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, NTT.
Sebelum membekuk kedua pembunuh bayaran itu, unit Jatanras Polda Bali langsung berkoordinasi dengan Polres Sumba Barat Daya dan Polsek Laura. “Setelah berkoordinasi, tim gabungan langsung menuju lokasi penangkapan,” tegas Kombes Hery. Pengerebekan berlangsung sekitar pukul 03.00 dini hari dan tim gabungan dipimpin Kanit Jatanras Polda Bali Kompol Pande Putu Sugiarta menuju lokasi. Mirisnya, belum mendekati sasaran, petugas digonggong anjing dan dua pelaku UB dan YN terbangun dari tidur. Melihat kedatangan polisi, keduanya langsung kabur menuju hutan dibelakang rumahnya. Melihat buruannya kabur, petugas langsung menyebar dan melakukan pengejaran. Keduanya tidak berkutik saat dikepung di dalam hutan sekitar pukul 05.00 dinihari. Namun, dua pelaku melawan dan langsung mengeluarkan panah beracun serta parang dan bersiap-siap menyerang petugas. Melihat buruannya melawan, petugas langsung mengarahkan timah panas ke arah kaki pelaku dan keduanya pun jatuh tersungkur. “Mereka mencoba melawan dengan parang dan panah be-
DENPASAR-Fajar Bali Maling yang satu ini cukup ulung dan ditangkap di Hotel Cahaya Bali di Jalan Padma Utara Kuta, 28 Oktober sekitar pukul 15.00 Wita. Maling bernama Susanto Hadi Purnama (54) merupakan warga di Jalan Madrasah no 26 RT 007 RW 004 Desa Kebon Jeruk Jakarta Barat ditangkap dalam kasus pencurian bermodus berpura-pura membeli HP. Penangkapan ini dilakukan unit buser Polsek Denpasar Barat setelah menerima laporan dari korbannya yang mayoritas pemilik counter HP. Dari laporan kepolisian, ada tiga laporan yang masuk ke kantor polisi. Yakni counter HP OPPO di Jalan Teuku Umar Denpasar, Shany Cell di Jalan Teuku Umar No 39 Denpasar dan Mitra Cell di Jalan Gatot Subroto Denpasar. Menurut Kapolsek Denbar Kompol Joni Antara Putra, tersangka Susanto beraksi dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih nopol F1632-WR. Dalam menjalankan aksinya, tersangka Susanto
menggunakan orang ketiga yang tidak dikenalnya. Orang yang tak dikenalnya itu dijanjikan untuk dibelikan HP dan diajak ke counter HP. “Setibanya di counter, tersangka Susanto diam-diam mengambil HP yang awalnya sudah ditawar. Berdalih tidak membawa uang kas, tersangka mengatakan kepada karyawan counter akan menarik uang di ATM,” jelas Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Denbar AKP Agus Prihandinika. Agar dipercaya karyawan, tersangka Susanto meninggalkan orang yang tak dikenal tersebut di counter. Diam-diam, tersangka’ Susanto pergi dengan mengendarai mobil pribadinya. Namun setelah ditunggu-tunggu, karyawan counter heran, tersangka Susanto tidak kembali. Walhasil, karyawan curiga dan melaporkannya ke Polsek Denbar. Jajaran buser Polsek Denbar langsung mengejar keberadaan tersangka Susanto dan akhirnya diketahui menginap di Hotel Cahaya Bali di Jalan Padma Utara
racun. Karena nyawa terancam, petugas melumpuhkannya dengan timah panas,’ jelas mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Saat berita ini diturunkan, kedua pelaku masih berada di NTT dan akan dibawa ke Polda Bali. “Belum diperiksa, karena mereka masih dalam perjalanan,” tegasnya. Alumni Akpol 1990 ini mengatakan dalam kasus tewasnya Robert Kevin Ellis warga Inggris di Vila Emerald, Sanur, kedua pelaku berperan sebagai eksekutor. Sampai saat ini, keduanya belum menjalani pemeriksaan karena masih dalam perjalanan dari NTT ke Polda Bali. Menurut Kombes Hery, dengan tertangkapnya UB dan YN, tugas polisi belum final. Sebab, masih ada dua tersangka yang dikejar, yakni MT (25) dan EJ (28). “Masih ada dua pelaku lain yang masih diburu,’’ tegasnya. Mayat Robert Kevin Ellis awalnya ditemukan warga di parit dikawasan Abiansemal, Badung. Setelah ditelusuri, mayat tersebut korban pembunuhan yang dilakukan istrinya Noor Ellis dan dua pembantu rumah tangga korban, Felli dan Yani, serta seorang pembunuh bayaran bernama Adrianus. Terungkap, tersangka Noor Ellis membunuh suaminya karena sakit hati dan ingin menguasai harta bendanya. Tersangka Noor Ellis menyewa 5 pembunuh bayaran dan diberikan imbalan sebesar Rp 150 juta. Kini polisi masih memburu dua pelaku lainnya. R-005
FB/HS
PEMBUNUH BAYARAN-Dua pembunuh bayaran pembantai Robert, ditangkap oleh unit Jatanras Polda Bali dalam penggerebekan di NN kemarin.
Maling Ulung Ditangkap di Hotel Cahaya Bali
Pemilik Narkoba Divonis 8 Bulan Penjara
DENPASAR-Fajar Bali Pemilik empat butir pil ekstasi seberat 1,57 gram dan sabu-sabu 0,91 akhirnya divonis delapan bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (4/11) kemarin. Putusan majelis hakim yang diketuai M. Djaelani terhadap Dimas Rahmadani Prakoso itu lebih rendah dari tuntutan JPU yang menuntut selama 12 bulan penjara. “Terdakwa secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 127 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ujar M. Djaelani. Dalam sidang sebelumnya, terungkap bahwa terdakwa ditangkap polisi di kamar hotel, Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta Bali pada 14 Juli 2014
sekitar pukul 12.30 Wita berkat laporan masyarakat setempat bahwa terdakwa sering membawa dan menggunakan barang haram tersebut. Dari hasil pengeledahan di kamar hotel tersebut, petugas menemukan empat butir ekstasi dengan berat 1,57 gram dan sabu-sabu (0,91 gram), alat menghisap narkoba dan timbangan elektrik. Kepada petugas, Dimas Rahmadani Prakoso mengaku barang haram tersebut dibeli dari seseorang yang bekerja di tempat hiburan malam, Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Bali yang saat ini masih buron dengan harga Rp2 juta untuk empat butir ekstasi dan sabu-sabu (Rp1,9 juta). W-007
FB/HS
PELAKU-Tersangka Susanto Hadi Purnomo ditangkap dalam kasus pencurian HP.
Kuta, 28 Oktober sekitar pukul 15.00 Wita. Dari pengeledahan di kamar Hotel dan mobil tersangka, petugas menemukan 3 pasang plat palsu nopol B-252-JEN, H-8877-MM dan B-1161-KQJ. “Pelaku sudah beraksi di 3 TKP. Ada juga plat palsu ditemukan dan kami duga dia sudah sering beraksi bermodus
berpura-pura beli HP,” jelasnya. Selain itu, petugas juga menemukan satu buah kandang anjing warna hitam, satu buah pelampung anak warna orange, satu buah bantal warna merah muda bertuliskan sweet dream, satu buah boneka warna merah, satu buah kotak HP OPPO warna putih, satu kotak
HP OPPO warna hitam, satu lembar kwitansi penjualan dari OPPO Shop 1 tanggal 3 Oktober 2014, satu buah kotak HP iPhone 5S warna putih, selembar slip pembayaran Shany Cell tanggal 14 Oktober 2014, Satu HP Samsung Grand Duo warna putih, dompet dan tas perempuan warna merah. R-005
Hari Ini Handoko Disidang
DENPASAR-Fajar Bali Sidang bos PT Dwimas Andalan Bali (DAB) dan pengelola Hotel Bali Kuta Resort (BKR) Jalan Majapahit Kuta, terdakwa March Vini Handoko Putra (44). dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Denpasar, Sugeng Riyono. Diketahui, sidang akan digelar Rabu (05/11) hari ini. Sementara itu, munculnya kasus yang menjerat terdakwa ini sampai ke pengadilan, ternyata diikuti dengan bermunculannya kasus dugaan penipuan yang dilakukan terdakwa. Dari sumber di Kejati Bali, ada delapan lagi laporan yang akan segera diproses ke tahap berikutnya. Hal itu diketahui dari dikirimnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke
Kejati Bali. Ketika dikonfirmasi kepada salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara Handoko, yakni Putu Gede Astawa, membenarkan telah menerima SPDP. ‘’Ya, kini bermunculan SPDP menyangkut terdakwa. Dalam proses ini, kami baru hanya bersifat mendapat pemberitahuan dari pihak kepolisian,’’ kata Astawa. Penipuan dengan tersangka Handoko ini cukup lama macet. Pasalnya, tersangka Handoko sempat dilarikan ke rumah sakit ketika mau diperiksa penyidik Polda Bali. Pengusaha asal Malang ini berhasil ditangkap di rumahnya Jakarta setelah lama masuk daftar pencarian orang (DPO) dan Senin (20/10) baru dilak-
sanakan pelimpahan tahap dua (pelimpahan tersangka dan barang bukti) ke Kejati Bali. Dalam berkas pelimpahan ini terungkap, Handoko disangka telah melanggar pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Kasus ini dilaporkan dua orang korban yakni Suriyanti Fitriyani dan Susanti Agustina. Awalnya, kedua korban yang tinggal di Surabaya dan Jakarta itu membeli dua unit kondotel BKR. Untuk korban Suriyanti Fitriyani membeli nomor 127 sedangkan Susanti nomor 233. Kedua korban mengaku sudah membayar lunas kedua unit kondotel itu dengan cara mentransfer ke rekening BNI 46 atas nama PT DAB dan ke rekening BCA atas nama tersangka Handoko. W-007
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Fotografer :Redy Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Kasturi, Supartini, Mikayanti Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l TAHUN XV
Optimalkan Pengawasan
Petugas Operasional Satpol PP Perlu Ditambah DENPASAR-Fajar Bali Tugas-tugas yang dihadapi Satpol PP Kota Denpasar ke depan akan semakin berat seiring kian pesatnya pembangunan fisik di ibu kota Provinsi Bali ini. Sementara terbatasnya jumlah petugas tidak sebanding dengan cakupan wilayah yang ditangani. Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota DenFB/CAR pasar, Ir. Eko Supriadi, menyebut Eko Supriadi perlu penambahan tenaga operasional Satpol PP. “Ke depan tugas-tugas yang dihadapi Satpol PP selaku penegak perda jelas akan makin berat. Belum memantau pelanggaran bangunan, pelanggaran jalur hijau, reklame liar hingga masalah-masalah kependudukan. Untuk itu, sudah saatnya Satpol PP didukung tenaga yang memadai,” ungkap Eko Supriadi. Meski Pemkot Denpasar saat ini tidak merekrut CPNS baru, lanjut Eko, tambahan petugas ini bisa saja diambil dari SKPD lainnya di lingkungan Pemkot Denpasar. Terlebih petugas Satpol PP tidak diperkenankan menggunakan tenaga kontrak atau outsourcing. Salah satu solusi yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan tenaga PNS yang ada di SKPD lainnya. “Saat ini di Pemkot Denpasar banyak petugas kebersihan dan sopir yang sudah berstatus PNS. Dengan menyandang status PNS ini, biasanya mereka gengsi disebut tukang sapu atau sopir. Mereka inilah diseleksi untuk dipromosikan sebagai petugas Satpol PP. Sedangkan untuk sopir atau petugas kebersihan bisa direkrut kembali dengan sistem kontrak,’’ tandas Eko Supriadi. Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, pola ini selain sebagai ajang promosi bagi PNS, terpenting untuk menambah jumlah petugas Satpol PP. Karena selama ini keterbatasan tenaga sering menjadi kendala, sehingga penegakan perda kurang optimal. Rotasi ini sekaligus merupakan ajang promosi bagi para PNS, khususnya yang berstatus petugas kebersihan atau sopir. Karena dengan memutasi sebagai petugas Satpol PP akan memberikan peluang untuk meningkatkan karier. ‘’Mereka jangan sampai mentok hanya sebagai petugas kebersihan atau sopir. Dengan menjadi anggota Satpol PP, peluang mereka mengembangkan karier lebih terbuka,’’ terangnya. Disinggung tentang rencana hearing (dengar pendapat) yang akan dilakukan Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi mengatakan, tugas-tugas pengawasan yang harus dilakukan cukup luas. Selain dengan DTRP dan Dinas PU, pihaknya juga berencana berkoordinasi dengan DKP, Disdikpora, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perternakan, Perikanan dan Kelautan, Disperindag, dan Dinas Kominfo. ‘’Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait, sekaligus untuk memperkenalkan anggota Komisi III yang baru,’’ pungkas Eko. R-004
Tata Lahan Kumuh
DKP Gandeng Desa/Kelurahan DENPASAR–Fajar Bali Lahan kosong yang kerap dimanfaatkan para pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya tanpa mempedulikan kebersihan lingkungan, menjadi salah satu pemicu munculnya kesan kumuh. Menyikapi kondisi seperti itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar mulai bergerak menghijaukan lahan-lahan kumuh tersebut. Kepala Bidang Pertamanan DKP Kota Denpasar, IB Eka Jayana mengaku pihaknya kini sudah melakukan penataan lahan-lahan mangkrak di beberapa lokasi seperti di lahan kosong di kawasan Tohpati, depan SMPN 9, persimpangan Jalan Suli-Tunjung dan di Jalan Pulau Serang. “Baru beberapa yang kita hijaukan. Untuk totalnya saya kurang hafal,” ungkap Eka Jayana, Selasa (4/11) kemarin. Untuk penataan taman ini, lanjut Eka Jayana menggunakan sistem kerjasama dengan pihak desa atau kelurahan setempat. Desa selaku pemilik lahan bisa meminta bantuan ke DKP untuk melakukan penataan. “Kalau tidak ada biaya, kami siap membantu. Jadi desa atau kelurahan yang punya lahan kosong untuk ditata kami bisa siapkan dari segi tanaman dan penataannya. Ini sudah kami lakukan di beberapa lokasi tersebut,” imbuhnya. Menyinggung anggaran yang disiapkan untuk penataan lahan-lahan kumuh ini, Eka Jayana mengaku menyiapkan/mengalokasikan anggaran Rp 200 juta di APBD Perubahan 2014 ini dengan post anggaran Penataan Taman Kota Denpasar. Menurut Eka Jayana, besaran anggaran ini dirasa mencukupi untuk menata semua lahan yang dianggap krusial untuk ditata. “Kebanyakan lahan ini menjadi kumuh karena dijadikan tempat pembuangan sampah. Ada pula dijadikan tempat berjualan seperti di telajakan di Jalan Imam Bonjol. Ada pula dijadikan parkir. Sayangnya masyarakat yang memanfaatkan itu tidak mengindahkan kebersihan,” tandas Eka Jayana. R-004
KOTA PLUS
3
Rai Mantra Tinjau Pura Tambangan Badung Pascakebakaran Pascakebakaran yang terjadi di Pura Tambangan Badung tepatnya Linggih Gedong Dalem Tambangan Badung, Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, langsung meninjau lokasi Pura, Selasa (4/11) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Jro Mangku Gede Pura Dalem Tambangan Badung, Mangku Nyoman Ardana, menceritakan kronologi terjadinya kebakaran di Pura Tambangan Badung terjadi Senin (3/11) sekitar pukul 14.30 Wita. Awalnya dikira asap dupa pemedek usai sembahyang, namun ketika dicek ternyata api sudah menyala pada atap Pelinggih Gedong Dalem Tambangan Badung yang terbuat dari ijuk. Kontan saja Jro Mangku bertindak cepat dengan mengambil tangga dan selang air dibantu warga yang berada di Pura tersebut yang kebetulan ada acara berhias untuk lomba di Puspem Badung. Jro Mangku pun bergegas naik ke atas atap yang sudah dilalap si jago merah, dan berusaha untuk memadamkan api tersebut sambil menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
FB/CAR
TINJAU PURA-Walikota IB. Rai Mantra meninjau lokasi kebakaran yang mengakibatkan rusaknya Linggih Gedong Dalem Tambangan Badung di Pura Tambangan Badung
Denpasar serta Ida Cokorda Pemecutan XI. Kemudian pada pukul 15.00 Wita, petugas dari BPBD datang dengan menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran. Setelah berjuang selama 15 menit, si jago merah berhasil dijinakkan oleh para petugas BPBD dengan dibantu oleh warga sekitar. Setelah petugas berhasil
menjinakkan si jago merah serta berkoordinasi dengan Cokorda Pemecutan XI, lanjut Jro Mangku Nyoman Ardana, dibuat upacara penuntunan purwa daksina yang terlebih dahulu melinggihkan pretima-pretima yang ada di Linggih Gedong Dalem Tambangan Badung di Bale Semanggen. Selanjutnya mengadakan
Bupati Serahkan 200 Sertifikat Kompetensi Tenaga Kerja Pariwisata MANGUPURA-Fajar Bali Penyerahan sertifikat uji kompetensi memiliki makna penting dan strategis bagi Kabupaten Badung, hal ini menunjukkan kepatuhan Badung terhadap peraturan perundangan khususnya dalam mengimplementasikan PP Nomor 2 tahun 2012 tentang sertifikasi kompetensi dan sertifikasi usaha di bidang pariwisata. “Kegiatan ini juga saya pandang sangat sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya meningkatkan daya saing daerah, peningkatan pelayanan publik serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menyerahkan Sertifikat Kompetensi di Kabupaten Badung, Selasa (4/11) yang bertempat di Puspem Badung. Bupati Badung mengatakan, pesatnya kemajuan pariwisata di Kabupaten Badung tentunya tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi para pelaku pariwisata serta partisipasi aktif segenap stakeholders pariwisata dan seluruh komponen masyarakat. Oleh karenanya, pemerintah daerah tidak menutup mata dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada tenaga kerja melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam bentuk sertifikasi kompetensi. “Keberhasilan penanganan ketenagakerjaan tidak saja menjadi kewajiban pemerintah, akan tetapi peran serta dari pihak swasta, perusahaan dan masyarakat cukup ber-
FB/HERY
FOTO BERSAMA-Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Kadis SosNaker Badung Ida Bagus Oka Dirga foto bersama tenaga kerja pariwisata saat penyerahan Sertifikat Kompetensi Bidang Pariwisata
peran dan sangat menentukan. Serta kegiatan ini memiliki arti penting sebagai langkah antisipasi menghadapi perdagangan bebas, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” jelasnya. Sementara itu Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Badung Drs. Ida Bagus Oka Dirga melaporkan bahwa penyerahan sertifikasi kompetensi ini merupakan langkah antisipasi untuk menghadapi arus globalisasi dan komunitas masyarakat ekonomi Asean. “Sertifikasi kompetensi ini dilakukan melalui proses uji kompetensi yang dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi profesi pariwisata Indonesia independen, yang diberikan lisensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk
melaksanakan uji kompetensi sehingga dapat memberikan pengakuan tertulis atas kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja,” lapornya. Uji kompetensi ini diikuti 200 orang tenaga kerja permanen di sektor pariwisata yang telah dilaksanakan selama 15 (lima belas) hari, dari tanggal 25 Juni s/d 11 Juli 2014 di tempat uji kompetensi kampus Mapindo Dalung, Kuta Utara. Adapun materi uji kompetensi terdiri dari 5 divisi yakni divisi housekeeping, divisi F & B service, divisi front office, divisi F & B product, divisi bar dengan penguji uji kompetensi para master assesor yang bersertifikat dan ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.W-014
upacara duur mengala pengulapan prayascita. “Kalau dicari dalam bentuk materi, kerugian mencapai ratusan juta belum termasuk upacara,” kata Jro Mangku Ardana. Walikota Rai Mantra didampingi Camat Denpasar Barat, IB. Joni Ariwibawa, Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Setda Kota Denpasar,
Dewa Gede Rai, meminta agar Lurah Pemecutan, IB. Purwanasara, segera membuat laporan sehingga bisa secepatnya ditindaklanjuti. Walikota juga meminta kepada para petugas DKP untuk secepatnya membantu membersihkan puingpuing kebakaran sehingga areal Pura bisa dipergunakan untuk persembahyangan. R-004
Wagub Apresiasi Semangat Nangun Yadnya Warga Desa Manggissari NEGARA-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengapresiasi semangat nangun yadnya yang memegang prinsip gotong royong dari krama Desa Manggissari Pekutatan, Jembrana. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Karya Mamungkah Mupuk Pedagingan lan Padudusan Alit yang dilaksanakan warga desa pekraman tersebut, Selasa (4/11). Dikatakan Wagub Sudikerta, dalam agama Hindu upacara yadnya selain disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa disebut Guru Swadiaya, upacara ini melibatkan pemerintah provinsi Bali sebagai upasaksi Guru Wisesa. Wagub berharap prosesi upacara ini dapat berjalan dengan lancar dan nantinya membawa kesejahteraan bagi krama dalam mewujudkan
masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali Mandara). Sementara, ketua panitia karya I Wayan Ratep mengatakan prosesi upacara sudah dimulai sejak 8 Oktober lalu, berupa matur pakeling ring Pura kahyangan desa pada tanggal 8 Oktober 2014, dilanjutkan dengan Melaspas lan Mupuk Padagingan pada tanggal 31 Oktober 2014, dan Puncak Karya Mamungkah Mupuk Pedagingan lan Padudusan Alit pada tanggal 3 November 2014, kemudian diakhiri nanti dengan Penyineban tanggal 10 November 2014 mendatang. Pada kesempatan tersebut , Wagub melakukan persembahyangan bersama dengan didampingi Inspektur Prov Bali Ketut Teneng, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Dewa Putu Beratha. W-019*
FB/IST
APRESIASI-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memberikan apresiasi kepada warga Desa Manggissari saat menghadiri acara Karya Mamungkah Mupuk Pedagingan lan Padudusan Alit yang dilaksanakan warga desa pekraman tersebut, Selasa (4/11).
Sambut HUT Ke-5 Mangupura, Mengwi Gelar Pesta Rakyat MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka menyambut HUT ke-5 Ibu Kota Mangupura, Kec a m a t a n M en g wi menggelar pesta rakyat di Bencingah Puri Ageng Mengwi, Minggu (2/11) lalu. Pesta ra k ya t i n i d i b u ka B u p a t i Badung A.A Gde Agung yang ditandai pelepasan anak panah. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sekda Kompyang R Swandika, Ketua Tim Penggerak PKK Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Gatriwara Nyonya Giri Prasta, Camat Mengwi I Gst. Ngurah Gede Jaya Saputra. Bupati sempat meninjau stand pameran
produk unggulan dari masing-masing desa yang ada di kecamatan Mengwi. Bupati Gde Agung menyampaikan bahwa pesta rakyat serangkaian HUT ke-5 Mangupura ini sepenuhnya untuk masyarakat Badung. “Pesta rakyat ini diadakan betul-betul dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat , rakyatlah yang menikmati,” jelasnya. M e n u r u t B u p a t i , p est a rakyat yang digelar di masing-masing kecamatan di Kabupaten Badung ini, bukannya untuk hura-hura, melainkan untuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Seperti pelayanan kes e h a t a n , K B , p a p s m e a r,
FB/HERY
BUKA PESTA RAKYAT-Bupati Badung A.A Gde Agung bersama Wakil Bupati Badung I Made Sudiana dan Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta serta Sekda Kompyang Swandika membuka pesta rakyat yang ditandai dengan pelepasan anak panah.
pelayanan kanker serviks gratis, pelayanan pembuatan akta kelahiran, perkawinan, pelayanan KTP dan pelayanan SIM keliling. Melalui pesta rakyat ini diharapkan, potensi UMKM di Badung mempunyai peluang yang lebih besar dan lebih eksis dalam tata perekonomian di Badung, sehingga daya beli masyarakat makin meningkat. Dalam p esta rakyat di Mengwi tersebut, Pemkab Badung didukung BRI melounching gerakan nasional non tunai. Terkait hal tersebut, Bupati memberi apresiasi kepada BRI bahwa dengan kartu ini pedagang kecil pun bisa mempergunakannya. “Kami
mendukung adanya gerakan nasional non tunai dari BRI,” katanya. Camat Mengwi I Gst Ngr Gede J aya S a p u t ra m e n gatakan, untuk Kecamatan Mengwi dalam perayaan HUT ke -5 Kota Mangupura mengangkat tema “ Air Untuk Kehidupan “. Pesta Rakyat Mengwi dilaksanakan 2 hari, 1–2 November 2014. Jenis kegiatan yang dilaksanakan di antaranya kuliner, pameran UMKM, lomba Utsawa Dharma Gita, lomba membuat gebogan bunga dan buah, lomba memasak antar PKK se-kecamatan Mengwi, lomba modern dance tingkat remaja, lomba mewarnai tingkat TK, lomba mewarnai tingkat SD.
Disamping itu diadakan pula acara hiburan berupa p a ra d e g o n g ke bya r m e barung, parade ngelawang barong, parade band remaja se- Mengwi, pementasan tari joged bumbung, pementasan fire dance, parade busana Bali serta penampilan band bintang tamu dan artis Pop Bali. “Kecamatan Mengwi juga bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil ) melayani pembuatan akte perkawinan dan kelahiran gratis, kerjasama dengan Kopolisian Resort Badung melalui Pelayanan SIM Keliling serta pelayanan kesehatan gratis untuk Lansia,” imbuhnya.W-014* Layouter: Zohra
DAERAH
4 Dari 17 Sumur Bor, Baru 1 Kantongi Izin BANGLI-Fajar Bali Sumur bor (pengeboran air bawah tanah) di Bangli hampir semuanya tidak ada yang mengantongi izin. Dari 17 unit pengeboran kelas besar yang layak kena pajak air bawah tanah (ABT) hanya satu unit pengeboran yang kantongi izin, yakni CV Tirta Tamanbali yang dikenal usaha air kemasan Non Min. “Baru hanya satu yang memiliki izin yakni Non Min (CV Tirta Tamanbali),” ujar Kepala Kantor Perijinan Bangli, Komang Pariartha, Selasa (4/11). Dia menjelaskan pengeboran air bawah tanah (ABT) yang patut mengurus izin adalah pengeboran berskala usaha (besar). Untuk pengeboran tife rumah tangga yang nota bena hanya untuk konsumsi, menurut dia tak sampai harus mengurus izin. Pengurusan izin lanjut dia tidak rumit, tetapi disayangkan masyarakat enggan untuk mengurus izin tersebut. Dikatakan, dari pengeboran berskala usaha yang ada hanya Non Min yang sudah mengantongi izin. Selain itu tak ada lagi. Bahkan pengeboran di RSUD Bangli dan RSJ Bali, di Bangli tidak mengantongi izin. Tetapi untuk yang RSUD, RSJ dan usaha air kemasan Sangsang ketiganya kini sedang dalam proses pengurusan izin. “Untuk RSUD dan RSJ serta Air Sangsang kini sudah tengah diurusnya, “tambah mantan Kabag Hukum, Setda Bangli ini. Ketika ditanya persyaratan mengurus izin pengeboran, dia mengatakan tidak rumit, yaitu surat permohonan bermeterai Rp 6.000, foto copy izin gangguan (HO), foto copy KTP pemohon, surat keterangan pajak air tanah tiga bulan terkahir, peta situasi/peta tofograpi, gambar konstruksi sumur bor, rekomendasi tekhnis dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi dan surat pernyataan kesanggupan memasang meter air/alat pengukur debit air. Menurut Pariartha untuk mengurus izin di kantor Perijinan tidak sulit, Terpenting persyaratan sudah dipenuhi, petugas langsung cek lokasi. “Asal sudah persyaratan lengkap, izin segera bisa terbit,” ujarnya. Tetapi meskipun belum mengantongi izin, Pemkab Bangli sudah dapat menarik pajak dari 17 unit pengeboran, termasuk Non Min. Karena menurut Kadispenda Bangli I Ketut Riang soal pemungutan pajak tak berkaitan dengan izin. Pemungutan lebih penting didasarkan pada adanya obyek pajak, subyek pajak dan adanya aktifitas kegiatan. Selain itu pemungutan air bawah tanah (ABT) berdasarkan payung hukum berupa Perda Bangli no.3 tahun 2011. Pungutan mulai dilakukan Pemkab Bangli sejak tahun 2011. Sebelumnya kewenangan atas pajak itu ada di Pemprov, sejak tahun 2011 kewenangan dilimpahkan ke kabupaten. Tetapi menurut dia potensi pajak ABT tidak besar, yang besar justeru pajak air permukaan. Justeru pajak air permukaan masih dipungut Pemprov Bali. Ditanya soal daerah yang dominan pengeboran, cendrung ada di Kecamatan Susut, bertalian dengan peternakan ayam petelor dan ayam pedaging. Dominasi kedua di restoran Kintamani. W-002
Puluhan Peserta tak Hadiri Tes CPNS
AMLAPURA-Fajar Bali Jadwal tes pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Karangasem yang berlangsung di Kantor BKN Regional X Denpasar dari Sabtu (1/11) lalu ternyata banyak yang tidak hadir saat tes berlangsung. Hingga saat ini, panitia rekruitmen CPNS Karangasem belum mengetahui jumlah pasti dan alasan pelamar tidak hadir. Namun sebagian dari itu, pelamar tidak mengikuti tes CPNS lantaran terlambat datang. Kepala BKD Karangasem, I Nyoman Tari ketika dikonfirmasi, Selasa (4/11) kemarin membenarkan sejumlah pelamar tidak hadir saat dilaksanakan tes CPNS di kantor BKN regional X Denpasar. Pada hari pertama pelaksanaan tes, Tari menyebut sedikitnya 27 orang pelamar memilih tidak hadir. Sedangkan pada hari kedua tes CPNS, hanya 7 pelamar tidak hadir. Untuk hari pertama, terdiri dari lima sesi dimana tiap sesinya diikuti 100 orang peserta. “Hari kedua karena bertepatan dengan Minggu, hanya terdapat 3 sesi, dan jumlah peserta yang ikut tes berjumlah 230 orang,” ujar I Nyoman Tari. Sementara untuk hari ketiga dan keempat, Tari mengatakan belum mendapat laporan dari panitia berapa jumlah pelamar tes CPNS yang tidak hadir mengikuti tes. Pihaknya pun mengaku belum mengetahui secara pasti ketidakhadiran mereka,apakah lantaran jarak atau memang tidak mengetahui alamat tempat tes berlangsung. Yang jelas, meskipun ada yang tidak hadir, tidak akan mempengaruhi hasil tesnya nanti. “Belum tahu alasan mereka tidak hadir,yang jelas kami sudah menginformasikan dimana dilaksanakan tes, termasuk jadwal masing-masing,” ujar Tari. Meskipun Tari tidak menyebut berapa jumlah pasti yang tidak hadir saat tes berlangsung, namun sebagian dari yang tidak hadir tersebut lantaran mereka terlambat datang. Karena terlambat itulah, pihak panitia tidak menginjinkan mereka mengikuti tes CPNS. “Yang terlambat sudah pasti tidak diberikan mengikuti tes, itu sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujarnya lagi. Seperti diketahui, untuk tahun 2014 ini Pemkab Karangasem kembali mendapatkan jatah sebanyak 145 formasi CPNS. Sedangkan jumlah pelamar mencapai 2.566 orang. Tes CPNS sendiri berlangsung di kantor BKN regional X Denpasar dengan mempergunakan aplikasi Computer Assisted Test (CAT) selama enam hari. W-016
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Puluhan Balita Terserang Diare Diskes Ambil Sample Air untuk Diperiksa Puluhan anak usia 1-7 tahun yang berasal dari sekitaran Kecamatan Karangasem terserang diare yang disertai gejala panas dan muntah-muntah. Hingga saat ini, sedikitnya di RSUD Karangasem terdapat 11 anak yang masih menjalani perawatan intensif. Bahkan, petugas dari Dinas Kesehatan (Diskes) pun telah mengambil sample air di tempat asal para pasien. AMLAPURA-Fajar Bali Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, serangan diare yang menyerang anakanak ini paling tinggi terjadi pada hari Jumat (31/10) lalu. Dari Jumat hingga saat ini sebanyak 65 orang yang terindikasi gejalagejala wabah muntaber ini. Namun sebagian pasien sudah diperbolehkan pulang alias rawat jalan. Sedangkan, pada Senin (3/11), sebanyak 19 anak yang harus mendapatkan penanganan intensif dengan gejala hampir sama. Dari 19 orang anak, delapan orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang,sehingga total anak yang masih menjalani perawatan intensif sebanyak 11 orang. Salah seorang orang tua pasien I Gusti Ayu Made Mahyuni (32) yang mengaku berasal dari Banjar Gede Kelurahan Subagan, Karangasem mengatakan, dari banjarnya saja, sekitar 3 orang anak yang mengalami gejala
hampir sama dengan anaknya. Bahkan, anaknya sendiri I Gusti Nyoman Yudi Wesnawa yang baru berusia 1 tahun mengalami Muntah dan muncul panas. Karena khawatir, ia pun bergegas mengajak anaknya ke RSUD Karangasem. “Sekarang sudah diperbolehkan pulang, karena kondisi anak saya sudah membaik. Ini pertama kalinya anak saya seperti mengalami gejala seperti ini. Bahkan, dari satu banjar sekitar tiga anak yang menjalani rawat inap, gejalanya hampir sama,” ujar Gusti Ayu Made Mahyuni sambil menggendong anaknya. Sementara itu, Humas RSUD Karangasem Sang Ayu Made Sri Darmayanti mengatakan, pasien balita yang mengalami gejala diare dan masih dirawat di RSUD Karangasem saat ini masih 11 Balita. Kebanyakan Balita tersebut masuk pada Senin (3/11) lalu, karena kondisinya sudah membaik
SEMARAPURA-Fajar Bali Perekrutan tenaga kontrak di Pemkab Klungkung menuai isu tidak sedap. Bahkan isu ini sudah didengar langsung oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan selanjutnya, bupati asal Nusa Penida ini menantang masyarakat yang bisa membuktikan adanya pungutan liar kepada calon tenaga kontrak akan diberikan hadiah khusus. Hal ini terungkap saat Bupati Suwirta melakukan Temu Wirasa dengan masyarakat Nusa Penida di Desa Batumadeg. Dalam kesempatan membahas soal isu tidak sedap mengenai perekrutan tenaga kontrak tersebut, Bupati Suwirta mengajak masyarakat untuk melaporkan bila menemukan atau melihat adanya isu pungli
tersebut. “Saya berikan bapak tugas, siapa mampu menunjuk atau menangkap orang itu saya akan berikan hadiah khusus,” tegas Suwirta. Dalam kesempatan itu, Suwirta sendiri juga mengancam akan memecat dan membatalkan SK tenaga kontrak tersebut. “Selain melaporkan kepada pihak berwajib, yang bersangkutanpun walaupun sudah mendapat SK, saya akan batalkan SKnya itu nanti,” tegasnya. Seperti komitmennya dalam pemerintahan yang bersih, Bupati Suwirta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi serta tidak terbius informasi yang tidak benar. Isu lain yang sampai ke telinga bupati adalah tenaga
guru yang dimutasi ke Nusa Penida beberapa waktu lalu, sebagiannya belum mengajar sampai saat ini. Dimana Bupati Suwirta sendiri memutasikan 12 guru ke Nusa Penida pada akhir September lalu. Hal ini juga diungkapkan oleh Kepala SMPN 3 Nusa Penida, Nyoman Sudi Darmawan. Dihadapan Bupati Suwirta, Darmawan juga menyampaikan bahwa ada oknum guru yang baru dimutasi ke sekolah tersebut belum melaksanakan tugas. Mendengar informasi tersebut, Bupati Suwirta meminta agar Kasek SMPN 3 Nusa penida membuat catatan sehingga bisa segera diambil langkah-langkah penyelesaian. Informasi lain menyebutkan bahwa tenaga guru yang dimu-
SEMARAPURA-Fajar Bali Tokoh masyarakat Nusa Penida yang juga anggota DPRD Bali, Ngakan Made Samudra sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta untuk membuat jalan lingkar Nusa Penida. “Perencanaan itu saya sangat dukung seribu persen. Ini langkah yang baru saya dukung sepenuhnya,” terang anggota DPRD Bali Ngakan Made Samudra, Selasa (4/11) kemarin. Ngakan Samudra juga mengatakan bahwa ide dan gagasan
Bupati Klungkung juga sangat diapresiasi oleh tokoh di Nusa Penida termasuk dirinya—di mana persoalan infrastruktur di wilayah tiga kepulauan tersebut, Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan sangat mendesak. “Kita memang butuh pemikiran cerdas dari pemimpinnya, terutama perbaikan infrastrukturnya,” jelas Ngakan Samudra. Di sisi lain Ngakan Samudra juga berhapar agar Bupati Klungkung yang kebetuan berasal dari Nusa Penida bisa memperbaiki infrastruktur pendidikan, air
bersih, listrik dan terakhir jalan. “Semua infrastruktur tersebut di Nusa Penida hancur. Untuk itu satu hal yang dibutuhkan adalah langkah yang luar biasa, kalau langkah yang biasa pasti gagal,” papar kader Partai Demokrat ini. Terkait dengan perencanaan jalan lingkar terseut, Ngakan Samudra mewantiwanti agar saat pembebasan lahan tersebut tidak terjadi mark-up harga. Dijelaskannya saat pembebasan lahan, godaan dari makelar tanah yang memanfaatkan situasi pasti ikut
FB/BUDIASA
DIARE-Pasien diare di RSUD Karangasem saat mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.
oleh dokter mereka sudah diperbolehkan pulang. Pun dikatakannya, dari Dinas Kesehatan Karangasem juga sudah mengambil sample ke RSUD Karangasem untuk dilakukan pemeriksaan. “Samplenya masih diperiksa, mungkin besok (hari ini-red) hasilnya sudah bisa diketahui apa penyebabnya,” ujarnya.
Sedangkan, Kadiskes Karangasem dr. IGM Tirtayana mengatakan, dari laporan yang diterimanya, pasien yang mengalami gejala – gejala muntah disertai panas paling banyak terdapat di RSUD Karangasem yakni 19 orang. Sedangkan yang dirawat di klinik Tulus Ayu sebanyak lima orang. Pihaknya pun membenarkan tim
dari Dinkes telah mengambil sample air dari masing-masing asal pasien untuk dilakukan pemeriksaan. “Itu baru laporan dari RSUD dan klinik Tulus Ayu, sedangkan dari Puskesmas dan klinik lainya belum diterima, dan kami pun telah mengambil sample air dari asal masing-masing pasien,” ujarnya. W-016.
Tenaga Kontrak Terbukti KKN Bakal Dicoret
FB/SARJANA
DICORET-Bupati Suwirta ancam coret calon tenaga kontrak yang terbukti main suap.
tasi ke Nusa Penida ini sampai saat ini belum mendapatkan uang transport seperti yang dijanjikan bupati sebelumnya.
Sedangkan guru yang dimutasi ini djanjikan mendapatkan uang transport sebesar Rp 1,5 juta setiap bulannya.W-010
bermain. “Saat pembebasan godaan pertama datang, yang paling umum adalah mark up harga. Ini harus diwaspadai,” jelas Ngakan Samudra. Hal lain yang patut diwaspadai, menurut Ngakan Samudra agar jangan setelah pembebasan lahan tersebut, pinggiran jalan lingkar tersebut nanti dikuasai oleh orang luar Bali. “Ini juga patut diwaspadai, biasanya dipinggir jalan by pass dikuasai oleh orang berduit, agar jangan masyarakat Nusa Penida nanti menjadi penonton di rumahnya sendiri,” tambah
Ngakan Samudra lagi. Selain bisa merencanakan jalan lingkar bagi Nusa Penida, Ngakan Samudra juga berharap pemimpin Klungkung bisa menyelesaikan persoalan infrastruktur kesehatan di Nusa Penida. Disamping itu, untuk pengadaan air bersih di Nusa penida juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Disisi lain, diharapkannya pemimpin Klungkung bisa segera melakukan loby-loby ke pemerintah pusat untuk mendapatkan anggaran. W-010
Tokoh Nusa Penida Dukung Jalan Lingkar
Gapura Desa
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Bebaskan Lingkungan dari Narkoba
BNN Advokasi P4GN di Desa Guwang GIANYAR-Fajar Bali Untuk mewujudkan lingkungan bebas narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupetan Gianyar melakukan kegiatan advokasi P4GN di lingkungan Swasta di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Selasa (4/11). Kegiatan yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang ada di Desa guwang. Dijelaskan tentang bahaya narkotika, berbagai program yang dilaksanakan oleh BNN seperti program rehabilitasi bagi pecandu narkotika. “Dengan keberadaan BNN di daerah diharapkan dapat masayarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam pencegahan dan pemberantasan dan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika,” kata Kepala BNNK Gianyar I Made Pastika,SH.MH, Selasa. Adapun target yang dicapai Advokasi di lingkungan Swasta yang bertempat di Desa Guwang ini
diharapkan mampu menciptakan lingkungan Swasta yang bebas dari penyalahgunaan narkoba sehingga misi Indonesia bebas penyalahgunaan narkoba 2015 semakin cepat kita capai. Lebih jauh ditekankan, situasi narkotika di Tanah Air yang semakin memprihatinkan membuat pemerintah berusaha keras mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba 2015 yang tinggal satu tahun lagi, dengan berbagai langkah dan tindak pencegahan melalui program P4GN. BNN telah menetapkan visi terwujudnya Masyarakat Indonesia Bebas Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2015. Visi ini selaras atau sebagai wujud komitmen dari negaranegara ASEAN yaitu “ASEAN Bebas Narkoba 2015”. Misi BNN mengkoordinasikan instansi Pemerintah terkait dalam
menyusun dan melaksanakan kebijakan di bidang ketersediaan, pencegahan, dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan aditif lainnya serta mengoperasionalkan satuan tugas-satuan tugas melalui komunikasi, informasi, dan edukasi, pengendalian dan pengawasan, penegakan hukum, treatment dan rehabilitasi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba Tahun 2015. Untuk lebih memfokuskan pencapaian “Indonesia Negeri Bebas Narkoba”, diperlukan kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Jakstranas P4GN) sebagai bentuk komitmen bersama seluruh komponen masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
FB/ARTAYASA
ADVOKASI-Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan advokasi di Desa Guwang.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar adalah salah satu Badan Narkotika yang dibentuk di tingkat Kabupaten, yang aktif mulai 1 Januari 2012. Sebagai langkah kongkrit
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar dalam melakukan pencegahan dan menanggulangi bahaya narkoba bagi anggota masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar. W-005* Layouter: Soma
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
DAERAH 5 Disorot, Pelayanan RSUD Negara tak Optimal Pelayanan kesehatan kepada masyarakat atau pasien berobat ke RSUD Negara, dinilai kurang optimal. Permasalahannya, pelayanan di RSUD Negara, lebih ditekankan soal administrasi, ketimbang memberikan pelayanan medis yang semestinya didahulukan.
FB/Agus
JALUR KTH-Jalur kawasan tertib hukum (KTH) yang ditetapkan polisi hendaknya dipatuhi warga.
Pelanggar KTH Ditindak Tegas KAWASAN Tertib Hukum (KTH) di Jalan Pramuka Singaraja secara resmi diluncurkan pada senin lalu, sehingga uji coba yang dilakukan selama sepekan akan dilanjutkan secara terus menerus termasuk melakukan penindakan atas pelanggaran yang dilakukan di Kawasan tersebut. Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng, Kompol Michael Revelindo Risakotta mengungkapkan, Kawasan Tertib Hukum di Jalan Pramuka itu nantinya akan menjadi proyek percontohan untuk diterapkan pada lokasi lainnya, dimana KTH yang dibentuk diharapkan mampu mengurangi kemacetan termasuk mencegah terjadinya tindak pidana. W–008
Jembrana Bakal Dapat Bantuan Mobil Damkar NEGARA-Fajar Bali Belakangan ini, sering terjadi musibah kebakaran di beberapa desa di Jembrana. Penanganan kebakaran dengan ketersediaan kendaraan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dimiliki Pemkab Jembrana hanya tiga unit mobil. Dipastikan tiga unit tersebut, tidak maksimal dalam menangani kebakaran, apabila kebakaran besar. Kondisi itu, Jembrana butuh bantuan mobil damkar dan rencananya tahun 2015 akan ada tambahan dua unit mobil damkar melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. Kakan Sat Pol PP Jembrana Gusti Ngurah Rai Budhi, Selasa (4/11) kemarin mengatakan, sekarang ini, pihaknya hanya memiliki tiga mobil damkar saja, untuk menangani musibah kebakaran di seluruh Jembrana. Bahkan mobil damkar yang cukup lama tersebut, terkadang rewel. Sehabis menanagani musibah kebakaran, biasanya masuk bengkel. “Yang, kendaraannya sudah tua,” ujar Rai Budi. Upaya untuk mengusulkan agar mendapat bantuan damkar, sudah dilakukan dengan pendekatan ke pemerintah pusat. Direncanakan akan dapat bantuan damkar dari bantuan DAK senilai Rp 2,5 miliar untuk pembelian mobil damkar di Jembrana. Damkar yang akan dibeli yakni dua unit mobil damkar jenis Hino, melalui sistem e-katalog. Mobil jenis ini, dapat menampung air sebanyak 3.000 liter air, dan perunit Rp 1.012.202.500. Tak hanya itu, dari Pemkab Jembrana tersedia dana pendamping Rp 225 juta, yang akan dibelikan mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter. W-003
Subak Abian Jaya Winangun Dinilai Tim Provinsi
TABANAN-Fajar Bali Menjadi Wakil Kabupaten Tabanan, Subak Abian Jaya Winangun, Banjar Apityeh Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg dinilai Tim Penilai Provinsi Bali Selasa( 4/11) di bale subak setempat. Tim Penilai Provinsi diterima Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di dampingi Kepala Dinas Pendapatan, Badan Penyuluh serta masyarakat setempat. Kelian Subak Ir. I Wayan Sunarta dalam laporannya mengatakan, keberadaan subak ini sebelumnya bernama Kelompok Tani Jaya Winangun dengan anggota awal tiga puluh enam orang. Di tahun 2003 berubah menjadi Subak Abian Jaya Winangun dan dikukuhkan pada tahun 2005. Pada tahun 2013 anggota subak menjadi 44 orang dan telah memiliki awig-awig untuk memperlancar tugas-tugas yang berkaitan dengan subak. Subak Abian Jaya Winangun Desa Manikyang juga telah memiliki batas-batas wilayah yang pasti, dengan luas lahan sekitar 58,71 hektar. “Kami di sini memiliki 2 tempek, yakni tempek kaja dan tempek Kelod. Serta batas-batas terbagi menjadi empat bagian yaitu bagian utara, Beji lan paloh subak Guniang Kaja, bagian Timur Tukad Yeh Sileh, bagian selatan Campuan Yeh Matan lan Yeh Sileh, dan bagian barat Tukad yeh Matan. Bupati Tabanan, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengungkapkan, hingga tahun 2014 ini jumlah subak abian yang ada di Kabupaten Tabanan mencapai 171 subak. Keberadaan subak di Tabanan, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan kramanya. “Saya selaku pimpinan daerah sangat bangga dan bersyukur dengan keberadaan subak ini. Subak dapat menjadi dasar kita di dalam menerapkan ajaran Tri Hita Karana, yakni parhyangan, pawongan dan palemahan, sehingga rasa kebersamaan dan gotong royong yang selama ini telah terjaga dapat terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan,” ujarnya. Wabup Sanjaya menambahkan lembaga subak menjadi salah satu pilar budaya Bali di dalam mensejahterakan masyarakat. ”Saya harapkan, kelangsungan subak di Tabanan dapat berjalan dengan harmonis, baik harmonis terhadap Tuhan, krama maupun terhadap lingkungan. Di sini bukan lah juara yang terpenting tetapi bagaimana selalu menjaga kelestarian subak. Dengan begitu visi Tabanan Serasi (Sejahtera, aman dan berprestasi) dapat terwujud, “ pungkasnya. Ketua Tim Penilai, Cok Bagus Pemayun menyatakan, Kabupaten Tabanan diharapkan tetap menjadi unggulan subak di Bali, sehingga Tabanan mampu mempertahankan predikatnya sebagai lumbung berasnya Bali. “Saya berharap kelangsungan subak di Tabanan tetap terjaga dengan awig-awig yang dimilikinya. Melalui awig-awig ini dapat juga menyelesaikan sengketa, konflik yang terjadi. Semoga awig-awig subak bisa dijadikan peraturan daerah (Perda),”harapnya. Diakhir acara Wabup Sanjaya juga mendampingi Tim Penilai Provinsi meninjau dan melihat hasil dari Subak Abian Jaya Winangun. W-004
NEGARA-Fajar Bali Hal itu disampaikan Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa ketika turun langsung dalam rapat kerja antara Komisi C dengan pihak RSUD Negara, di Gedung DPRD Jembrana, Selasa (4/11) kemarin. Selain Sugiasa, juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Jembrana, Kade Darma Susila dan Wayan Wardana serta Ketua Komisi C IB Susrama. Sugiasa menilai pelayanan di RSUD Negara masih kurang optimal khususnya dalam menangangi pasien yang memerlukan pengobatan. “Semestinya, pasien ditangani terlebih dahulu karena menyangkut nyawa, bukan administrasi yang didahului. Kenapa administrasinya berbelat belit, masyarakat butuh pelayanan,” ujarnya dengan nada tinggi. Dia tak menginginkan standar pelayanan menurut teori, namun yang dibutuhkan penerapan dalam bentuk pelayanannya. Meski SOP (Standar Operasional Prosedur) sudah dilakukan, namun kenyataan yang terjadi,pelayanannya masih kurang optimal.
Keluhan terkait pelayanan di RSUD Negara, banyak diterima, bahkan dia sering nyelonong sidak sendirian untuk melihat kondisi pelayanan yang sebenarnya. “Kita bicara potretnya, SOP yang saya lihat memang sudah ada, tapi kenyataan masih belum optimal,”tegasnya. Dia melihat, prilaku tenaga kesehatan atau medis, masih ada yang belum bekerja optimal, sehingga hal ini perlu diubah. Putu Kamawijaya, salah satu Komisi C mengatakan yang perlu ditekankan adalah kedisiplinan petugas pelayanan medis di RSUD Negara. Semuanya harus sekali-kali diberikan pemahaman dan sadar akan tupoksinya. Pelayanan di UGD khususnya, harus siap dan sigap. “Jangan sampai pasien menunggu, pelayanan harus penuh dengan senyum, jangan diberikan tampang yang muram,”ujarnya. Ketua Komisi C, IB Susrama menyebutkan pondasi SOP dan SPM di RSUD Negara sudah jempol, tetapi untuk memenuhi SOP tersebut, kembali persoalannya karena masih ada petugas lapangan be-
FB/PRAMONO
RAKER-Raker antara Komisi C DPRD Jembrana dengan pihak RSUD Negara di Gedung DPRD Jembrana, Selasa (4/11). Banyak permasalahan di RSUD diungkap dewan.
lum disiplin.”Kenapa mereka, bermalas-malasan,”ujarnya. Susrama menegaskan kepada Direktur RSUD Negara, harus tegas dalam menerapkan disiplin kerja kepada petugas di RSUD Negara. Hal serupa juga dikatakan Wayan Suardika dari anggota Komisi C lainnya. Dia menyebutkan bila masalah petugas yang kerjanya kurang optimal, dapat kiranya dilakukan penyegaran di RSUD Negara. “Yang terpenting perlu solusi, untuk memaksimalkan pelayanannya,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD I Kade Darma Susila mengatakan bahwa persoalan yang ada mengenai SOP yang diterapkan oleh pihak
RSUD Negara agar di cari jalan keluarnya, dengan rapat ini agar sama-sama mencari jalan keluar yang baik demi pelayanan yang lebih baik. Selain itu, dia juga memberikan solusi supaya RSUD Negara, membuat PIN dengan tulisan melayani dengan senyum. Mendengar saran dan kritik dewan, Direktur RSUD Negara, Made Dwipayana mengatakan pihaknya memang belum oprimal dalam memberikan pelayanan. Namun pihaknya sudah melakukan pelayanan pengobatan sesuai dengan SPM. Dia juga menyebutkan petugas di RSUD Negara, tak serta merta hanya bertindak untuk administrasi saja, tetapi juga ada perawat
Buntut Penutupan Puskesmas Sawan I
yang memberikan pelayanan medis serta ada juga yang administrasi. Dwipayana mengakui kualitas petugas serta pegawainya masih kurang maksimal, khususnya di UGD. Tenaga medis untuk kedaruratan baru sekitar 30 persen yang mengikuti pelatihan. Namun pihaknya tetap ingin bekerja semaksimal mungkin. “Beban tugas mereka cukup berat karena jumlah mereka separuh dari standar yang ada,” ujarnya. Namun dari sisi standar pendidikan, sudah memenuhi standar kualifikasi pendidikan baik dokter maupun perawat. Kedepan pihak RSUD akan melakukan diklat-diklat untuk membenahi SDM yang ada di RSUD Negara. W-003
Wabup Panggil Kadiskes dan Kepala Puskesmas SINGARAJA–Fajar Bali Penutupan pelayanan kesehatan Puskesmas Sawan I, Senin (3/10) pagi karena dokter dan pegawainya kundangan (menghadiri acara otonan,red) berbuntut pemanggilan Kadis Kesehatan dan Kepala Puskesmas I oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Wabup memanggil Kepala Puksesmas Sawan I dr. Putu Karnasih dan Kepala Tata Usaha Ketut Sumartana didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Gede Maha Pramana beserta Inspektorat dan Kepala BKD Made Rousmini untuk dimintai penjelasan di ruang kerja Wakil Bupati Buleleng, Selasa (4/11) pagi kemarin. Dalam pertemuan tersebut terungkap secara rinci tentang kronologis permasalahan yang cukup menarik perhatian masyarakat di Kecamatan Sawan—di mana pada hari Senin, (3/10) kemarin Kepala Puksesmas Sawan I dr. Putu Karnasih mengaku pelayanan staf medis dan tata usaha tetap buka hingga pukul 11.30 wita, namun karena ada undangan dari salah satu stafnya yang mengadakan upacara tiga bulanan (otonan) anaknya, maka pada pukul 12.00 wita staf
FB/Agus
DIPANGGIL-Kadiskes dan Kepala Puskesmas Sawan 1 saat dipanggil Wakil Bupati Buleleng.
Puskesmas pun bersama-sama berangkat menuju acara yang dilangsungkan di Desa Kubutambahan. Meskipun saat itu sedang mengikuti Rakor Kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan, namun dr. Putu Karnasih secara fair mengakui kesalahan yang dilakukan jajarannya terutama akibat kelalaian staf Puksesmas Sawan I mengakibatkan keluhan dari beberapa warga yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. Kejadian itu pun akhirnya mencuat di sosial media dan mendapatkan respon negatif dari beberapa pengguna
socmed.”Bagaimanapun saya selaku Kepala Pusksesmas merasa bertanggung jawab atas kelalaian kami meninggalkan tugas pada jam kantor, kami mohon maaf kepada masyarakat,”ujarnya lirih. Pihaknya pun tidak menampik adanya pengumuman yang di buat oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Sawan I Ketut Sumartana. Pengumuman ini pun dimaksudkan lebih kepada pemberitahuan kepada masyarakat mengenai kekosongan pelayanan mengingat seluruh staf Puskesmas akan menghadiri undangan.
”Pemberitahuan itu maksudnya untuk memberikan informasi kepada masyarakat, agar masyarakat tidak rugi menunggu lama, tapi kami tidak tahu akan dampaknya besar seperti ini,”sesalnya. Namun penjelasan dari Kepala Puksesmas pun tidak meyakinkan hati Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Pihaknya pun menyayangkan apa yang dilakukan oleh staf Puksesmas Sawan I. Menurutnya apapun alasannya kejadian ini merup a ka n ke l a l a l a i a n d a l a m melaksanakan jam kerja kantor, terlebih sebagai pelayan masyarakat Puskesmas harus tetap stand by setiap saat memberikan pelayanan kesehatan. ”Kita sayangkan sekali, padahal ini salah satu Puksesmas yang kita nilai kinerjanya cukup bagus, kesalahan ini membuat citranya jelek, ini pembelajaran bagi Puksesmas lain agar tidak terjadi hal semacam ini lagi,”tegasnya. Wabup yang belatar belakang seorang dokter ini pun memaklumi jika ada undangan manusia yadnya, namun yang harus diperhatikan adalah pembagian tugas agar tidak
membiarkan kondisi kantor kosong.”Apapun alasannya seorang pelayan kesehatan, itu kan bisa dibagi sehingga undangan jalan pelayanan juga tetap buka,”imbuhnya. Lantas apa sanksi yang diberikan? Menurut Wabup Sutjidra dengan pemanggilan ini merupakan salah satu bentuk sanksi lisan langsung dari pimpinan, disamping nanti akan ditindaklanjuti juga dengan aturan disiplin PNS oleh BKD dan Inspektorat karena dianggap melanggar absensi di jam kerja. ”Kalau masalah sanksi, ini juga sudah termasuk pembinaan, nanti untuk teknisnya BKD dan Inspektorat sudah kita turunkan untuk mengkaji pelanggaran jam kerja yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Sawan I,”pungkasnya. Seperti pemberitaan sebelumnya, lantaran seluruh staf yang ada di Puskesmas Sawan I ke salah satu anak staf yang melangsungkan upacara tiga bulanan di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan membuat pelayanan kesehatan di Puskesmas Sawan dihentikan. Hal ini tentu saja merugikan warga yang memerlukan pelayanan. W-008
Bila Bupati Suradnyana Sidak Disdik
Bupati Datang Lebih Dulu, Pegawai pun Kaget SINGARAJA-Fajar Bali Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Selasa kemarin melakukan sidak ke Dinas Pendidikan (Disdik). Kedatangan Bupati Putu Agus Suradnyana pagi itu cukup mengagetkan pegawai di Dinas Pendidikan. Pasalnya jam baru menunjukkan pukul 08.10, Bupati Suradnyana langsung masuk ke lobi Dinas Pendidikan menyapa dan mengecek pegawai yang bertugas. Usai keliling, Bupati Suradnyana mengumpulkan Kepala Dinas beserta seluruh Kepala bidang dan kepala seksi di ruang rapat lengkap dengan buku catatan. Tujuannya adalah memberikan pemahaman cara membreakdown pekerjaan sehingga cepat selesai. Selama ini bupati melihat pejabat di Dinas Pendidikan dan Kepala UPP di Kecamatan belum menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya dengan baik. Mereka dinilai terlalu sibuk dengan urusan proyek DAK (Dana Alokasi Khusus) sehingga tidak fokus
dengan upaya inovatif dibidang pengelolaan pendidikan. Inilah yang mendorong bupati harus melakukan sidak. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST minta dari level pimpinan hingga ke staff di Dinas Pendidikan lebih greget dan rajin berkordinasi sesuai dengan Tupoksi masing-masing bidang. ”Semua harus bahu membahu, saling kerjasama dalam melaksanaan tugas dan tupoksi masing-masing. Tidak ada gunanya kalian pandai bekerja namun individu tanpa dukungan yang lain,”kata Bupati di ruang rapat Dinas Pendidikan, Selasa (4/11) pagi kemarin. Menurutnya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD Buleleng dan Dinas PU adalah dinas yang disorot masyarakat. Dijelaskan, selain kurangnya kordinasi di lingkungan Dinas Pendidikan, Bupati juga menilai UPP ( Unit Pengawas Pendidikan) belum memiliki
program yang jelas karena tupoksinya tidak dijalankan dengan baik dan terkesan tidak terukur karena dulu UPP rentan dengan dunia politik. ”Besok giliran UPP dan Kepala Sekolah SMP dan SMA dipanggil ke sini untuk diskusi. Saya akan tanya kepada semua kepala sekolah siapa pengawas yang tidak becus bekerja,”ulasnya. Dalam kesempatan itu, terkait pelaksanaan Porprov tahun depan yang mana Dinas Pendidikan salah satu panitia, Bupati minta secepatnya Disdik membuat Tim Khusus bersinergi dengan KONI yang bertugas mengkordinir seluruh persiapan yang menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan. ”Agar tidak semua diurus oleh Ibu Kadis. Silahkan tunjuk siapa yang mampu menjadi kordinator. Dan tim khusus tersebut nantinya fokus mendata, menginventarisir persiapan Porprov sehingga tahun depan kita tidak keteteran,”harapnya.
FB/Agus
SIDAK-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat inpeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng.
Untuk menunjang kinerja Tim Khusus Porprov, Bupati mempersilahkan Disdik mengajak Tim Kreatif Pemkab Buleleng yang nanti membantu mengkoneksikan ke semua lini baik ke SKPS terkait, Pemkab dan Pemkot, dan pihak swasta. ”Libatkan Tim Kreatif agar ikut membantu kesiapan venue, upacara pembukaan,
akomodasi, capaian-capaian atlet secara detail. Laporkan detail dari a sampai z serta capaian progres setiap minggu. Jadi setiap minggu kita rakor dan evaluasi. Ya Tim Khusus ini semacam dream team lah. Kalau tidak begitu capek sendiri kalian kerja. Kerja cepat, praktis dan cerdas,”tegasnya. W-008 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Wayang Pakeliran Gebrak Kota Makassar Pementasan Wayang Pakeliran oleh Duta Seni Kota Denpasar, disambut meriah masyarakat Kota Makasar. Hal tersebut tampak ketika ratusan pengunjung mall Trans Studio Makasar berbondong-bondong menyaksikan kepiawaian seniman-seniman Kota Denpasar. “Saya bangga bisa menyaksikan langsung wayang Bali, ucap Mucodas salah seorang pegawai Pemkot Makasar di mall tersebut, Jumat (31/10) lalu di Trans Studio Makasar, Sulawesi Selatan.
DENPASAR-Fajar Bali Mall Trans Studio yang terletak di kawasan Utara Pantai Losari Makassar, malam itu sontak jadi pusat perhatian ratusan pengunjung mall. Bahkan diantaranya juga ada yang dari luar Kota Makasar sengaja datang untuk dapat menyaksikan langsung bentuk asli barong Bali maupun wayang kulit serta gerak lincah para penari. Tampil pada giliran pertama, duta seni Denpasar tak menyianyiakan waktu yang diberikan. Mulai dari menata panggung seperti menyiapkan kelir, pendukung property, lighting maupun pendukung lainnya disiapkan dengan matang.
Panggung yang kondisinya tidak begitu besar yang disipakan panitia, ternyata mampu dimaksimalkan. Dengan mengambil lakon “Kunti Puja” kisah Dewi Kunti yang dengan kegigihannya didasari rasa cinta kasih yang mendalam berupaya mempertahankan buah hatinya dari cengkraman Dewi Durga. Perbedaan karakter baik dan buruk ini yang oleh masyarakat Bali dikenal dengan istilah “Rwa Bhineda”, mampu dimainkan para seniman dengan sangat apik dan atraktif. Kolaborasi permainan wayang kulit dan wayang orang ditambah penataan cahaya yang memadai. Sungguh menjadi magnet
bagi setiap orang yang menonton sekaligus menjadi suguhan yang berbeda dari sebelumnya. Alhasil sepanjang pertunjukan, masyarakat Makassar tak pernah henti untuk memberi aplaus seraya mengabadikan adegan demi adegan lewat jepretan kamera foto, kamera video maupun ponsel mereka. Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan Denpasar Nyoman Sujati selaku ketua rombongan didampingi Alit Sudibya dan Humas Sudiana mengatakan, kehadiran mereka di Makasar adalah dalam rangka memenuhi undangan Pemerintah Kota Makassar dalam menyambut HUTnya yang ke-407. Dipilihnya Kota Denpasar sebagai pengisi acara mengingat Denpasar diyakini banyak memiliki atraksi kesenian yang berbobot dan sudah terkenal. Hal tersebut diungkapkan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, H. Rusmayani Madjid yang hadir mewakili Walikota Makasar. Bahkan, pihaknya berharap agar setiap peringatan HUT Kota Makassar, seniman Bali khususnya Denpasar bisa ikut terlibat. R-004
Bersama Sejumlah Kepala SMA/MAM
Bupati Ngada Studi Banding Pendidikan di Denpasar
FB/BLAS
STUDI BANDING-Bupati Ngada Marianus Sae didampingi Sekda AA Rai Iswara bersama kepala-kepala SMA dan MAM dalam rangka studi banding pendidikan di Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Untuk melakukan inovasi pada dunia pendidikan di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), maka Bupati Ngada Marianus Sae didampingi Sekda Kabupaten Ngada, Drs. Meda Moses, serta sejumlah Kepala SMA baik negeri mau pun Swasta, dan Madrasah Aliyah Muhammadyah (MAM), mengadakan studi banding tentang pendidikan di Denpasar. Bupati Marianus Sae beserta rombongan, mengadakan kunjungan ke kantor Walikota Denpasar. Setibanya di kantor Walikota, Bupati Marianus
Sae diterima Sekda AA Rai Iswara, dan selanjutnya diterima Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, IGN Edy Mulya, pada Selasa (4/11) kemarin. Usai bertemu Walikota, Marianus Sae kepada Fajar Bali menjelaskan, tujuan mengadakan studi banding tentang pendidikan di Denpasar, agar dapat mencari inovasi dalam segi peningkatan kualitas. Nantinya, sekembalinya ke Kabupaten Ngada, hasil studi banding di Denpasar
akan segera diaplikasikan. Sebelum bertemu Walikota, Marianus Sae beserta rombongan telah melakukan studi banding di SMAN 1 Denpasar, SMAN 4 Denpasar. Menurut rencana Rabu (4/11) hari ini, Marianus Sae dan kepala-kepala SMA/MAM akan melakukan studi banding di SMA Santo Yoseph Denpasar. Selanjutnya, Mrianus Sae beserta rombongan melanjutkan kunjungan studi banding ke Kabupaten Badung. Studi banding yang digiatkan mencerminkan, Bupati Marianus Sae sangat peduli terhadap dunia pendidikan
FB/IST
MEMUKAU-Pementasan Wayang Pakeliran yang dibawakan duta seniman Kota Denpasar memukau warga Kota Makassar.
di Kabupaten Ngada, karena untuk kepentingan SDM generasi penerus, terlebih pada Indonesia emas 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045. Bagian lain, Kepala SMAN 1 Kecamatan Soa, Drs. Watu Markus mengakui, khusus untuk SMAN 1 Soa memiliki Jurusan Bahasa, IPS dan IPA. Student body di SMAN 1 Soa, 715 siswa, dan kelas X mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM) pada pagi hari dan PBM untuk kelas XI dan XII dilaksanakan sore hari. SMAN 1 ini dilengkapi sejumlah laboratorium di antaranya, laboratorium IPA, Kimia, Komputer dan Fisika. Khusus kurikulum 2013, sudah tersosialisasi, sehingga PBM berlangsung lancar. Prestasi yang telah ditoreh, juara I UN tingkat Provinsi NTT serta prestasi lainnya. Peserta UN SMAN 1 Soa tahun depan 185 siswa, dan Watu Markus sudah mulai mempersiapkan peserta didiknya untuk menghadapi UN. Kehadiran SMA 1 Soa juga menghasilkan masyarakat, karena siswa SMA tersebut menyewa kamar milik masyarakat, dan menyerap tenaga kerja. Selain bidang memantapkan akademik, pengembangan diri bagi siswa khusus bidang ekstra kurikuler juga terus ditingkatkan, bahkan akan dilakukan inoivasi, ujar Watu Markus. W-001
SMA PGRI 2 Pentas Kreativitas DENPASAR-Fajar Bali Langkah yang ditempuh untuk mengeksiskan good talent (talenta yang baik red), Kepala SMA PGRI 2 Denpasar yang juga disebut Grisma mengelar pentas kreativitas siswa. Pentas kreativitas siswa dilaksanakan di Lapangan Puputan Badung, Senin (3/11) malam. Melalui pentas kreativitas tersebut, suasana di Lapangan Puputan Badung nampak semarak, karena masyarakat juga memadati lokasi pementasan. Artinya, pentas kreativitas siswa merupakan suatu perkembangan positif bagi institusi ini. Sederetan kreativitas yang ditampilkan siswa SMA PGRI 2, baleganjur, paduan suara gema gita Regrisma, Bali Regrisma Band, fire dance, modeling, Tari tedung, musikalisasi puisi serta beberapa lagu pop. Pentas Kreativitas itu dibuka Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., yang didampingi Kepala SMAN 2, Komang Saputra dan guru-guru. Pada malam pentas kreativitas, Madiadnyana memuji gebrakan yang dilakukan institusi SMA PGRI 2 yang mampu menuangkan ide secara aktual kepada masyarakat. Kegiatan ini sebagai media yang patut diacungkan jempol sebagai eksistensi SMA PGRI 2.
FB/BLAS
FB/BLAS
I Nengah Madiadnyana
Komang Saputra
Madiadnyana mengakui, gagasan Komang Saputra luar biasa untuk takaran sekolah PGRI sebagai sekolah swasta di Denpasar yang sekaligus membanggakan. Pentas budaya yang digelar SMA PGRI 2, juga menindaklanjuti himbauan Walikota Denpasar. Spirit SMA PGRI 2 dalam mengembangkan talent siswa merupakan spirit visioner, karena ke depan budaya harus tetap dilestarikan generasi penerus. Dengan adanya hiburan ini, maka masyarakat akan semakin mempercayai SMA PGRI 2 yang berlokasi di Monangmaning Denpasar. Sementara itu Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, Komang Saputra mengutarakan, pementasan kreativitas ini dilakukan agar siwa berani tampil di depan
publik. Aktivitas ini untuk menggali potensi siswa dan potensi yang dimiliki harus tersalurkan, sehingga siswa akan lebih bersemangat meningkatkan talentanya. Komang Saputra membenarkan, dengan pementasan budaya ini, maka siswa-siswa SMA PGRI 2 tidak kalah dengan sekolah negeri, dan hal ini sekaligus menyatakan SMAN 2 bukan hanya jago kandang. Kegiatan ini juga terselenggara atas dorongan PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar, sehingga tidak ragu menghadapi tantangan untuk berkompetisi ke depan. Agenda ini juga dikaitkan dengan memperingati Bulan Bahasa, Hari Sumpah Pemuda dan menyambut Hari Guru Nasional dan HUT PGRI menjelang akhir November mendatang. W-001
Pelantikan Gusti Wedakarna Sebagai Anggota DPD/MPR-RI di Senayan
Semeton Relawan 41 Cemagi Badung Adakan Syukuran Kemenangan Pemilu 2014 dirasakan sebagai Pemilu yang paling merebut perhatian segenap warga Indonesia, mengingat semakin lama kedewasaan rakyat Indonesia akan berpolitik semakin menggelora. Munculnya fenomena Jokowi di Pemilu 2014 dan kemenangan partai pengusung ajaran Bung Karno di Pileg 2014 menandakan bahwa Pemilu 2014 adalah milik rakyat sepenuhnya. Tak terkecuali di Bali yang juga merasakan kesemarakan hajatan politik dan demokrasi bangsa, salah satunya adalah fenomena munculnya sosok muda Arya Wedakarna yang berhasil merebut perhatian masyarakat Bali sebagai salah satu peserta pemilu untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI alias Senator Bali. Sebagian rakyat Bali terperangah dengan keberhasilan sosok muda usia 34 tahun ini yang langsung menembus juara sebagai pemenang utama di Pemilu 2014 diwilayah Bali yang berhasil meraih 178.934 suara. Hal ini dirasa wajar karena selama ini Dr. Arya Wedakarna dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana, merakyat dan
FB/IST
RELAWAN 41 – Dr. Arya Wedakarna bersama semeton 41 di Cemagi Badung.
juga pendidik ternama di Bali dan menjadikannya berada di tahta tertinggi DPD RI Periode 2014 – 2019 serta kemenangan ini akhirnya dapat membungkam persepsi dan pandangan dari lawan – lawan politiknya di Bali. Dan untuk itulah, sebagian pendukung dan pengikut fanatik dari sosok Dr. Arya Wedakarna kini mulai mengadakan syukuran atas kemenangan sosok muda ini diseluruh Bali. Tidak terkecuali di Kabupaten Badung, dimana
Dr. Arya Wedakarna meraih posisi tertinggi dikabupaten keris ini. Hal ini terekam dalam acara syukuran yang digelar oleh Semeton Relawan 41 di Cemagi Badung. Seperti diungkapkan oleh Bapak Roy, yang menyatakan bahwa pihaknya sangat bangga dengan kemunculan sosok muda Bali yang mampu membalikkan anggapan bahwa politik itu kotor, iapun menyatakan mendukung Dr. Arya Wedakarna secara penuh dan tanpa imbalan apa – apa. ”Saya kira,
kemenangan Dr. Arya Wedakarna di Bali dan kabupaten Badung adalah buah dari hasil kerja keras beliau dan semeton relawan 41 selama ini. Beliau itu menjalankan kewajiban sebagai Ksatria yang berjuang demi kepentingan rakyat. Dan inilah yang menjadikan sosok beliau sebagai panutan anak muda. Terus terang, sangat mudah untuk mensosialisasikan figur beliau. Hampir semua golongan masyarakat mengenal sosok Wedakarna. Ini yang menjadikan kami para relawan bangga dan bahagia atas kemenangan Dr. Wedakarna. Belum pernah terjadi, ada pemilihan DPD RI seseru dan seketat saat ini. Selama dua pemilu 2004 dan 2009, banyak masyarakat tidak tahu apa itu DPD, tapi di Pemilu 2014 kecerdasan masyarakat sudah semakin terarah. Ini berkat adanya peran dari Dr. Arya Wedakarna sebagai calon alternatif. Beliau hebat bisa ada dinomor urut 1, padahal lawannya banyak orang tua dan incumbent di DPD, DPR RI dan DPRD Bali. Ini adalah people power. ”’Saya bangga.”ungkap Bapak Roy. KJS
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l TAHUN XV
EKONOMI
7
VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
KURS JUAL
KURS BELI
12249 10778 12747 10845 19625 15407 110.38 1639 3433 9698
12001 10278 12397 10495 19125 14907 104,88 1489 3033 9098 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
LPG Faktor Pemicu Inflasi
Target Inflasi Bakal Meleset DENPASAR - Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali memprediksi tingkat inflasi di daerah ini pada akhir tahun akan melebihi target yang dicanangkan oleh Pemprov Bali yakni sebesar 5,7 persen. Kepala BPS Bali Panusunan Siregar mengatakan, kekhawatiran ini diakibatkan tekanan inflasi akhir tahun yang muncul apabila rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terealisasi Terlebih pada akhir tahun ini ada perayaan hari raya keagamaan seperti Hari Suci Galungan dan Kuningan serta Natal. “Pasti akan melambung kalau BBM jadi dinaikkan. Prediksi sudah akan melebihi target yang dicanangkan pemerintah. Dengan 2 perayaan hari raya saja tugas menjaga inflasi cukup berat,” ungkap Panusunan Siregar, Selasa (4/11) di Denpasar kemarin. Dari data BPS Bali diperoleh, tingkat inflasi periode Januari - Oktober 2014 mencapai 4,39 persen. Inflasi khusus di bulan Oktober sebesar 0,63 persen. Sedangkan, untuk inflasi tingkat tahunan mencapai 5,25 persen. “Pemicu inflasi ini berasal dari sektor perumahan dan makanan jadi khususnya di komoditas seperti harga elpiji (LPG), tarif dasar listrik, angkutan udara, cabe merah dan harga beras,” jelas Panusunan. Dengan target inflasi akhir tahun beber Panusunan, maka ruang yang tersisa hanya sebesar 1,3 persen atau 0,6 persen tiap bulan. Menjelang akhir tahun tugas pemerintah provinsi (Pemprov) Bali katanya akan bertambah berat karena ruang yang tersisa untuk memenuhi target inflasi jaraknya semakin pendek. “Harus di wanti - wanti. Yang wajib diperhatikan adalah dalam 2 bulan ini agar dapat ditahan supaya daya beli masyarakat terjaga,” ucapnya. Panusunan pun membeberkan, antisipasi kenaikan tersebut yakni menjaga rantai pasokan pangan dan ketersediaan bahan makanan pokok. Secara khusus dirinya mengusulkan agar kendaraan yang membawa makanan pokok dari luar Bali diberikan prioritas menyeberang di pelabuhan. W-011
540 Tanah Milik Pemerintah Belum Bersertifikat
GIANYAR - Fajar Bali Saat ini, tercatat dari 777 bidang tanah, sebanyak 540 bidang tanah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Gianyar belum tersertifikasi. Guna mempercepat legalisasi aset Pemkab tersebut, Pemkab Gianyar mengadakan kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gianyar. Demikian tertuang dalam penandatangan Nota Kesepahaman antara Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dengan Kepala BPN Kabupaten Gianyar I Komang Wedana, di Kantor Bupati Gianyar, Selasa (4/11). Dalam kesepakatan itu, tertulis kerjasama Identifikasi dan persertifikatan Aset Tanah Pemkab Gianyar. Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata menekankan, agar penangan aset dilaksanakan seoptimal mungkin. Hal tersebut sangatlah penting, guna mendapatkan kepastian hukum dan tuntas administrasi atas seluruh aset milik Pemkab Gianyar, khususnya aset tanah. Agar tidak terjadi permasalahan – permasalahan di kemudian hari. Pada kesempatan itu, Bupati juga berkeinginan untuk melakukan inventarisasai tanah Ayahan Desa (AYD) dan Pekarangan Desa (PkD).”Hal ini sebagai upaya mencegah konflik adat di Kabupaten Gianyar,”cetusnya. Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adisaputra, didampingi Kepala Bagian (Kabag) Pertanahan Gianyar, Bambang Irawan mengatakan, permasalahan – permasalahan yang kerap berpotensi terjadi jika tanah belum bersertifikat, yaitu adanya klaim dari pihak lain, dan keabsahan belum sepenuhnya milik Pemkab. ”Penanganan aset yang belum bersertifikat sudah berjalan sebelum diadakan perjanjian Nota kesepahaman, dan jangka waktu penyelesaian proses sertifikasi, kami targetkan selama lima tahun ke depan. Namun, diusahakan rampung sebelum jangka waktu tersebut,” ucap IB gaga. Disinggung mengenai sisa 557 (72%) aset Pemkab yang belum bersertifikat, Bambang Irawan mengungkapkan, hal tersebut dikarenakan dokumen pendukung asal aset tidak lengkap. Pasalnya, banyak aset yang berasal dari pengadaan hibah, dan lainnya. Maka, saat ini Pemkab akan menggenjot dan menertibkan seluruh dokumen aset itu. ”Saat ini kami sedang dalam proses melengkapi segala kekurangan dokumen tersebut,” terangnya. Kepala BPN Gianyar, I Komang Wedana menyebutkan, secara operasional, pihaknya siap mendukung sepenuhnya upaya Pemkab, dalam proses identifikasi pesertifikatan aset milik Pemkab Gianyar.”Hal ini sebagai wujud kesepahaman dan sinergi, dalam upaya tertib administrasi yang berkaitan dengan legasitas hak milik Pemkab Gianyar,” jelasnya.W-005
FB/BUDIASA
Taman Sukasada Ujung
Reribusi Obyek Wisata Taman Ujung Ditarget Rp 2,03 M Sebagai salah satu obyek wisata yang cukup dikenal di Karangasem, pengelola obyek wisata taman air Soekasada Ujung, Karangasem memasang target retribusi di tahun 2014 ini sebasar Rp. 2,03 miliar. Namun, memasuki bulan November ini baru terealisasi sebesar Rp 1,7 miliar lebih. Meski demikian, pihak pengelola taman Sukasada ujung mengaku optimistis mencapai target tersebut.
AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Badan Pengelola Taman Soekasada, I Nyoman Matal, ketika dihubungi Selasa (4/11) mengatakan, sepanjang dua bulan ini pihaknya o p t i m i s i t i s m e n g e j a r target,apalagi di bulan Desember nanti, aka nada hari raya galungan yang diharapkan
mampu meningkatkan kunjungan khususnya wisatawan lokal. Sementara, dalam setiap bulannya pendapatan ratarata yang didapat mencapai Rp. 150 juta. “Kalau setiap hari rata-rata pengunjung mencapai 80-100 orang,apalagi di bulan Desember nanti ada hari raya galungan,sehingga kami
optimistis mampu mencapai target sebesar Rp. 2.03 Milyar,” ujar Matal. Matal juga mengatakan, dari evaluasi pada bulan Juni 2014 yang dilakukan oleh Badan pengelola, target yang sebelumnya sebesar Rp 1,8 Miliar dinaikan menjadi Rp 2,03 Miliar. Dasar yang membuat target retribusi dinaikan dari Rp 1,8 ke Rp 2,03 Miliar adalah melihat pendapatan pada enam bulan pertama mengalami peningkatan sebesar Rp 200 juta. Sehingga pihak badan pengelola pun menaikan target induk dari Rp 1.8 Miliar menjadi Rp 2,03 Miliar. “Awalnya target kami hanya Rp. 1.8 Miliar, melihat penghasilan retribusi pada enam bulan pertama yang
Bank Mandiri Salurkan CSR Pendidikan Kepada SMK Kesehatan Bali Khresna Medika
FB/RONY
SERAHKAN CSR-Penyerahan CSR Peduli Lingkungan Oleh Perwakilan Branch Manager Bank Mandiri Cabang Veteran Denpasar Adlin Novian Kepada Ketua Yayasan Khresna Widana Putu Mustika Damayanti
DENPASAR - Fajar Bali Bank Mandiri memiliki spirit Memakmurkan Negeri yaitu dalam lingkungan yang positif, terbuka, progresif untuk memakmurkan diri sendiri, rekan kerja, nasabah, masyarakat dan bangsa Indonesia. Salah satu implementasi dari spirit tersebut, Bank Mandiri terus menggelar berbagai program dengan kegia-
603/IX/GLH
tan Coorporate Social Responsibility (CSR). Untuk kali ini, bank pemerintah tersebut memberikan program sosial di bidang pendidikan kepada SMK Kesehatan Bali Khresna Medika. Pemberian dibagikan dalam bentuk uang tunai untuk pengadaan kursi dan meja sebesar Rp 45.600.000.
mengalami peningkatan, kami pun menaikan target retribusi menjadi Rp 2,03 Miliar,” ujarnya. Keputusan menaikan target bukanlah tanpa alasan, selain melihat peningkatakn dalam enam bulan pertama, pihak pengelola juga menghitung hari-hari libur nasional,termasuk hari raya besar lainya. Apalagi di bulan Desember nanti juga bertepatan dengan galungan, yang biasanya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal. Belum lagi jumlah pengunjung yang melakukan Pre-wedding yang dikenakan biaya sebesar Rp 500 ribu. “Rasanya target tersebut mampu kami kejar, selain pengunjung yang hanya menikmati indahnya taman
air,terkadang ada juga yang langsung pre wedding,bahkan ada yang membuat acara maupun pertemuan,” ujarnya. Pihak pengelola menarik uang tiket masuk bagi masyarakat lokal sebesar 10 ribu. Sementara bagi pengunjung luar sebesar Rp 20 ribu,untuk anak – anak dikenakan setengah dari harga tersebut. Bahkan, pihak pengelola juga menarik uang bagi wisatawan yang membawa kamera dimana setiap kamera dikenakan biaya sebesar Rp 50 ribu. “Tamu lokal Rp 10 ribu, dan tamu luar Rp. 20 ribu, sedangkan untuk yang membawa kamera juga dikenakan biaya sebesar Rp 50 ribu,” ujar mantan anggota DPRD Karangasem ini. W-016
Dalam pemberian yang dilakukan melalui Yayasan Khresna Widana tersebut, Perwakilan Branch Manager Bank Mandiri Cabang Veteran Denpasar, Adlin Novian menyatakan, CSR ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya dalam bidang pendidikan. “Selain itu, kegiatan ini demi meningkatkan hubungan baik antara Bank Mandiri dengan SMK Kesehatan Khresna Dana,” kata Adlin seusai penyerahan CSR, Selasa (4/11) di Denpasar kemarin. Adlin menambahkan, Bank Mandiri juga memiliki program seperti Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Mandiri Young Technopreneur, Wirausaha Sosial Mandiri (WSM), WMM Goes To Pesantren, National Lecturer Series, Workshop WMM, Financial Literacy hingga mendirikan Inkubator Bisnis Mandiri (IBM). Penyerahan CSR kemarin, diterima oleh Ketua Yayasan Khresna Widana, Putu Mustika Damayanti. W-011*
639/XI/KTN
645/XI/KTR
Layouter: Zohra
OTOMOTIF
8
FAJA R BALI RABU, 5 NOVEMBER 2014 l TAHUN XV
Mini-MPV Terbaru Mitsubishi Akan Hadapi Honda Mobilio? Sinyalamen akan hadrinya varian baru di segmen miniMPV dari kubu Mitsubishi akan menjadi rubrik yang menarik ketika ia akan berhadapan dengan Honda Mobilio. Terjun di sektor yang sama, persaingan pasar domestik Tanah Air diperkirakan akan semakin seru. Merujuk pada pernyataan public relation PT Krama Yudha Bhakti Tiga Berlian Motors (KTB) yang diwakiliki oleh Intan Vidiasari, saat berada di Pameran Otomotif Surabaya, Rabu (29/10), membuka jendela baru bahwa segmen mini-MPV akan menjadi wahana yang sangat menggiurkan untuk
semakin dalam diselami. Ketika meluncur sekitaran tiga tahun mendatang, terhitung mulai dari tahun 2014 ini, salah satu jagoan miniMPV dari Mitsubishi tersebut tentu saja akan berhadapan langsung dengan pemain lama seperti Honda Mobilio. Namun hal tersebut tentu saja masih akan cukup sulit diprediksi melihat rentangan waktu yang cukup lama dan mungkin saja automaker lain juga tidak mau ketinggalan untuk berenang di cerug ini. Dengan demikian, bisa diprediksikan persaingan bursa otomotif lokal bakal semakin seru. OT
FB/IST
Inilah konsep modifikasi Lamborghini Aventador yang disebut dengan ‘Tron’.
Menilik Mahakarya Modifikasi Lambo Aventador dari Negeri Tetangga FB/IST
Salah satu jagoan mini-MPV dari Mitsubishi yang akan berhadapan langsung dengan pemain lama seperti Honda Mobilio.
Toyota RAV4 Tidak Akan Diproduksi di Indonesia? Toyota RAV4 menjadi salah satu varian yang menjadi magnet besar saat berada di booth Toyota dalam acara Pameran Otomotif Surabaya 2014. Meski banyak pengunjung event yang penasaran untuk melihat langsung model SUV terbaru tersebut, pihak PT Toyota Astra Motor rupanya masih enggan untuk merakit model ini di Tanah Air. Toyota RAV4 yang diperkenalkan pertama di Indonesia International Motor Show (IIMS), masih menggunakan status CBU (Complete Built Up) yang diimpor langsung dari Jepang. Meluncur di Pameran Otomotif Surabaya (POS) yang digelar mulai 29 Oktober hingga 2 November 2014 nanti, PT Toyota Astra Motor masih menggunakan RAV4 tersebut sebagai umpan untuk mengetahui seberapa besar kepeminatan pasar terhadap mobil baru tersebut. “Sejak diperkenalkan pertama IIMS, Toyota RAV4 ini hanya diluncurkan untuk melihat respon dari kostumer seperti apa.” jelas Hasan, Branch Manager Auto 2000 cabang Kertajaya. Pengenalan dan uji coba pasar selanjutnya masih akan diteruskan untuk mengetahui jumlah kostumer yang berminat untuk memiliki CBU Toyota RAV4 tersebut. Menurut data yang disebutkan Hasan, di IIMS sendiri baru ada 10 orang saja. OT
FB/IST
Toyota RAV4 yang diperkenalkan pertama di Indonesia International Motor Show (IIMS), masih menggunakan status CBU (Complete Built Up) yang diimpor langsung dari Jepang.
6 Sisi Menggiurkan Datsun Go Hatchback Keberadaan Datsun Go Plus yang telah muncul belakangan di jalanan Indonesia, ternyata cukup membawa pengaruh besar terhadap mengemukanya rasa penasaran banyak sekali masyarakat Indonesia. Pun juga dengan pertanyaan yang telah terjawab apakah versi hatchback dari Datsun Go akan keluar di Indonesia. Satu hal yang pasti, Datsun Go versi hatchback memiliki banyak sekali bagian yang menjanjikan bagi penggemar otomotif di Indonesia. Sebagai salah satu mobil dengan kategori LCGC, line up Datsun Go juga menawarkan kelebihan yang serupa pada diri Datsun Go Hatchback. Seperti harga murah, dan di saat yang bersamaan ramah lingkungan. OT
FB/IST
Datsun Go versi hatchback memiliki banyak sekali bagian yang menjanjikan bagi penggemar otomotif di Indonesia.
Kalau melihat supercar yang satu ini, tanpa dimodifikasi dan dibiarkan dalam bentuk standar sekalipun j e l a s L a m b o rgh i n i Ave n t a d o r m e m i l i k i c i t a ra s a m e wa h d a n a u ra s p o r t y
yang tak bisa terelakkan. Namun, bagaimana jika kecantikan yang ada padanya di dibuat semakin garang oleh para modifikator asal negeri Jiran, Malaysia? Inilah konsep modifikasi
Lamborghini Aventador yang disebut dengan ‘Tron’. Pada tahun 2013 lalu, konsep ini pernah dipakai dengan balutan warna ungu dan orange hingga sempat membuatnya sangat populer di masa itu.
Setelah berganti tahun, mode tersebut dipakai lagi oleh seorang modifikator asal Malaysia. Tron Lamborghini Aventador ini memiliki berbagai piranti tambahan sehingga
memadukan porsi keindahan asli dengan tambahan piranti baru seperti red-black Forgiato wheel dan Capristo exhaust system yang dikolaborasikan dengan laburan cat bodi Tron berwarna putih dan hitam. OT
Honda Civic Type R tidak lagi menjadi sebuah teka-teki dan juga misteri. Setelah meluncur ke Paris Motor Show beberapa waktu lalu, Honda kembali merilis video lanjutan untuk memperkenalkan lebih jauh bagaimana keganasan sang iblis ‘Diablo’ ini. Menggunakan istilah The Other Side, Honda mempertontonkan tentang seberapa heba model baru ini dibandingkan dengan karakter lamanya seba-
gai sebuah hatchback yang super power. Transformasi singkat di dalam video pun berjalan seolah mobil sanggup mengeluarkan aura menakutkan ketika berubah menjadi Civic Type R. Sesuai rencana, model baru ini akan diluncurkan Honda pada tahun 2015 mendatang dan akan bersiap dengan kekuatan mencapai 276 hp. Berikut aksi hebat mobil ini dan perberbedaannya jika dibandingkan pendahulunya. OT
Honda Tunjukkan Perbedaan Besar si ‘Diablo’ Civic Type R
FB/IST
Ford mempublikasikan tiga wujud konsep Ford EcoSport terbaru yang masing-masing mengusung nama the Storm, Beauty dan Beast.
Ford Resmi Membongkar 3 Seri Terbaru EcoSport! Kehebatan sosok Ford EcoSport yang terlahir dengan tubuh kekar nan maskulin yang disertai ketangguhan sebuah SUV yang tak bisa diremehkan kembali memacu inspirasi luar biasa para desainer cemerlang produsen asal Amerika tersebut. Ford mempublikasikan tiga wujud konsep Ford EcoSport terbaru yang masing-masing mengusung nama the Storm, Beauty dan Beast. Seri Storm mengunggah figur gahar milik sang ‘monster’ Ford F-150 Raptor yang kemudian dileburkan dalam sosok EcoSport. Dengan
lower front grille ala Raptor, Blue Storm finishing dan storm cloud graphic di area samping serta ditutup oleh gagahnya ban off road 215/75 dan black 15-inch wheels mewujudkan nuansa macho yang khas. Menjadi garis pembatas antara luxury dan performance, dua seri lainnya yakni EcoSport Beauty dan EcoSport Beast disemati berbagai piranti khusus. Seperti balutan warna matte metallic bertajuk ‘Copper Stardust’, black roof hingga LED fog lights di bagian luar dan fourindividual seats sampai DVD headrest serta GPS multimedia
system menjadi kelengkapan super mewah milik EcoSport Beauty. Di sisi lain, Ford EcoSport Beast menjadi perwujudan performa kelas atas Ford dengan tambahan air intakes dan velg 18-inch dengan karet pembungkus berukuran 235/60. Terlihat menonjol berkat balutan warna Speed white, aksen kontras blue dan orange, three-bar front grille serta LED fog lights memastikan tampilan luar sang ‘Beast’ selalu nampak macho meski harus menerjang medan offroad yang ekstrim. OT Pameran Otomotif Surabaya menjadi salah satu event yang berhasil menyedot perhatian para pecinta otomotif Jawa Timur.
FB/IST
Menggunakan istilah The Other Side, Honda mempertontonkan tentang seberapa heba model baru ini dibandingkan dengan karakter lamanya sebagai sebuah hatchback yang super power.
Ninja 250 Naik Harga PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyosialisasikan perubahan pada sepeda motor andalan mereka, Ninja 250FI. Perangkat kopling lama diganti dengan sistem slipper clutch yang membuat penurunan gigi semakin smooth. Perangkat baru ini mulai terpasang dan dijual pada semua Ninja 250FI per 1 November 2014. Dengan adanya peranti baru ini, KMI memberikan kenaikan harga Rp 400.000 untuk semua tipe. Banderol baru tipe
standar kini Rp 54,5 juta, sedangkan tipe ABS menjadi 66,3 juta. ”Kami memang melakukan perubahan kecil, tidak ada launching, dan mulai dijual November. Dengan peranti ini, engine brake tidak terlalu terasa. Atau dengan kata lain, saat deselarasi dan memindah gigi semakin mulus,” terang Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department KMI, kepada KompasOtomotif, Selasa (4/11/2014). kp
FB/IST
7 Mobil-mobil Terbaru Paling Menggoda di Jawa Timur Pameran Otomotif Surabaya menjadi salah satu event yang berhasil menyedot perhatian para pecinta otomotif Jawa Timur Khususnya Surabaya, untuk melihat sendiri berbagai mobil-mobil baru yang akan dijual pada kuartal akhir 2014 ini. Dari event yang digelar mulai dengan 29 Oktober hingga 2 November kemarin, lahirlah berbagai varian menggoda yang bisa segera dipinang disana.
Bertempat di Exhibition Hall Grand City Surabaya, setidaknya terdapat 14 Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang hadir dan ikut ambil bagian untuk memajang berbagai varian terbaru mereka. Sebagai salah satu kota dengan kepemintan terbesar kedua di Indonesia, tentu saja wahana ini menjadi cerug yang sangat menggiurkan untuk meningkatkan
permintaan pasar bagi para ATPM tersebut. Setiap booth yang berjajar sepanjang acara berlangsung memiliki berbagai varian yang saat itu baru pertama kali meluncur di Jawa Timur. Dengan demikian, banyak para pengunjung yang ingin mencoba masuk dan melihat sendiri berbagai fitur dan kenyamanan yang disediakan oleh berbagai mobil baru disana. OT
644/XI/KTR Layouter: dejerie
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
KONI Bali “Lelet” Catatan : Supriyono Meski pelatihan terpusat sudah memasuki hari ke-17, masih memendam permasalahan. Belakangan Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi berkoar-koar atlet harus disiplin, kalau tidak akan dicoret. Penanaman disiplin telah dilakukan KONI Bali dengan mendatangkan tiga petugas selama tiga hari untuk membangun mental atlet. Berharap program KONI Bali itu bukan isapan jempol. Bicara disiplin tak semudah yang diucapkan, dan harus dimulai dari pembina atau pengurus KONI Bali. Memang benar Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi tak pernah absen mengunjungi basecamp atlet PON Remaja di Hotel Batukaru Denpasar. Pertanyaannya apakah KONI Bali hanya milik Ketut Suwandi, lantas kemana yang lain. Bukankah pada saat pelantikan seluruhnya berucap siap mengabdi!! Bahkan bahasa yang selalu mudah diucapkan yakni ‘Ngayah’ juga masuk di setiap ucapan pengurus yang mengaku siap mengabdi itu. Namun Suwandi membela mati-matian pengurus yang tak pernah terlihat batang hidungnya. Kata Suwandi pengurus KONI Bali 50 persen adalah birokrat, mereka sibuk dengan pekerjaannya. Apakah pembelaan itu dibenarkan atau tidak, tergantung masyarakat yang menilai. Mungkin saja karena Suwandi terbebani persiapan PON Remaja, tanpa campur tangan pengurus lainnya, atau tak mau dicampuri, mengakibatkan persoalan yang sepele dan membuat atlet tidak disiplin, boleh jadi soal dispensasi. Karena sebagian besar statusnya pelajar, diperlukan restu dari sekolah dimana atlet bersangkutan menimba ilmu. Tidak harus Ketua Umum KONI yang bergerak, tapi ada wakil dan sekum serta pengurus lainnya untuk datang langsung ke sekolah-sekolah mencari kepastian tentang dispensasi. Mengutip pernyataan petugas psycho education dari Surabaya, Jawa Timur, Eko Hari, persoalan yang melanda atlet salah satunya restu sekolah sangat mempengarui psikologis atlet melakoni program latihan. Jika itu benr-benar terjadi kerja keras yang selama ini dibangun akan sia-sia. Tapi kita berharap hal itu tidak menimpa para atlet kalangan pelajar. Tentu tak perlu lagi mengulur-ngulur waktu untuk secepatnya mempermudah atlet yang belum mengantongi dispensasi dari sekolah. Semakin berlarut-larut akan membebani atlet. Diyakini ketika sekolah didatangi Panitia Pelatda PON Remaja, akan welcome, karena merasa ‘dimanusiakan’ apalagi pelajarnya mengusung nama Bali. Diperlukan kesungguhan dan buang jauh-jauh status “lelet”.
Lewati Rintangan Perdana
MANGUPURA-Fajar Bali Tantangan memajukan olahraga catur di Badung dan Bali, dibarengi kecintaan terhadap olahraga asah otak ini, membuat Wayan Suwanda dipercaya sebagai kendali gerbong Pengkab Percasi Badung periode empat tahun ke depan. Sejatinya dirinya menyadari bahwa berkecimpung di organisasi olahraga jauh dari provit, justru sebaliknya harus merogoh kantong untuk menutupi kekurangan akibat kegiatan yang ditimbulkan. “Kalau sudah bicara senang, akan mengalahkan segalanya, meski harus merogoh kantong untuk keperluan itu,”ujar Ketua Umum Pengkab Percasi Badung, Wayan Suwanda, Selasa (4/11) kemarin. Selama menjalankan roda organisasi, Suanda didampingi Begawan selaku Sekretaris Umum, dan Handoko sebagai bendahara. Pengurus Harian Percasi Badung ini, telah sukses ujian perdana dengan gelaran Catur Mangupura Cup I Open 2014 yang berlangsung 1-2 Nopember di Wantilan Lama Puspem Badung. Digelaran ini melibatkan 200 pecatur junior dan senior putra-putri, bahkan terlibat pula pecatur dari Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Event ini berlangsung membuktikan kesungguhan Pengkab Percasi Badung memberi wadah atletnya untuk mengukur kualitas, sebagai ajang evaluasi yang tentunya mengarah pada perbaikan, salah satu langkah persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII/2015 di Buleleng. Di event ini, Suwanda cs. memberi layanan yang tak perlu dilakukan Pemkab/Pengkot Percasi di Bali, yakni seluruh peserta memperoleh konsumsi gratis. Sejatinya Suwanda cs, sebagai penyelenggara kegiatan bukanlah hal yang baru, kegiatan yang sering berlangsung di lapangan Puputan Badung, serta event catur non formal lainnya. “Kalau gelaran formal seperti ini baru saya jalani, seperti Catur Mangupura Cup I. Tentu ini langkah pertama untuk perbaikan ke depan, apalagi Pemkab dan KONI Badung sangat respons terhadap event ini,” jelasnya. R-007
SPORT 9 Bahas PON Remaja Hanya Dihadiri 13 Orang Petinggi KONI Bali harus cepat bereaksi menyusul respon yang tidak baik atas kehadiran pengurus pada rapat pembahasan dan evaluasi jalannya TC Sentralisasi PON Remaja.
DENPASAR-Fajar Bali Data yang dihimpun koran ini, seluruh pengurus KONI Bali diundang melalui surat resmi, agar hadir pada rapat tersebut, sayangnya pada agenda yang berlangsung, Senin (3/11) hanya 13 orang yang hadir termasuk pimpinan rapat Ketua Umum Ketut Suwandi, Wakil Ketua, Maryoto Subekti, Ida Bagus Antara dan Sekretaris Umum Budi Adnyana. Pertemuan tersebut sejatinya sangat penting menyangkut PON Remaja, dengan bahasan menyangkut disiplin atlet/ pelatih, pengadaan seragam, serta kehadiran tim monitoring selama berada di Surabaya, Jawa Timur. Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi juga memaparkan
FB/SUPRI
Dari kiri, Wakil Ketua II Maryoto Subekti, Sekum Budi Adnyana, Ketum KONI Ketut Suwandi dan Wakil Ketua III, Ida Bagus Antara banyak hal termasuk upaya memompa semangat para atlet yang kini mengikuti program TC Sentralisasi. Hanya saja program selama TC dan agenda menuju PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur, 9-15 Desember itu hanya didengar 13 orang dari 47 pengurus. Tapi pada pertemuan itu ada pemandangan baru, had-
irnya Sekretaris Umum KONI Bali, Budi Adnyana, yang lama tak terlihat aktivitasnya pada moment penting seperti penyerahan bonus kepada Maria Natalia Londa dan pengukuhan kontingen PON Remaja oleh Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta. “Selama ini saya sibuk dan tak bisa ditinggalkan, tapi sekarang agak
longgar,” kata Sekum KONI Bali Budi Adnyana. Apakah isu ketidakcocokan dengan Ketua Umum KONI Bali, sebagai penyebab jarang kelihatan di Sekretaria KONI Bali? Budi Adnyana menampik hal itu. “Tidak benar itu,” tegasnya. Lantas bagaimana dengan kehadiran anggota pada per-
temua tersebut? Budi Adnyana berjanji akan melakukan komunikasi dengan pengurus lebih intens pada agenda berikutnya. “Pertemuan pengurus untuk membahas PON Remaja menuju Surabaya, Jawa Timur, perlu diketahui, karena itu agar pengurus KONI Bali meluangkan waktu,” pintanya. R-007
Sosok Bunda Yanti, Orang Tua Yang Enerjik DENPASAR – Fajar Bali Usianya yang sudah memasuki kepala tujuh tidak menyurutkan semangat Bunda Yanti untuk terus menari. Wanita ini yang mengaku sangat mencintai dunia tari , bahkan memiliki pengalaman panjang di dunia yang d i t e ku n i nya s e j a k t a h u n 1974. Bunda Yanti merupakan sosok orang tua yang memiliki semangat muda. Lihat saja betapa lincah gerakan tubuhnya ketika memberikan latihan kepada anggota sanggar Rararia Sport Dance Centre di Gor Lila Buana, Minggu (2/11). Bunda Yanti terus bergerak hingga music yan g m en g i r i n g i nya b er henti. Berbagai prestasi sudah Bunda Yanti dapatkan. Berbagai macam tarian pun telah
Bunda Yanti ketika sedang memberikan arahan kepada para anggota kelompok dance di Gor Lila Buana. diciptakan nenek 12 cucu ini. Tidak hanya modern
dance saja, Bunda Yanti juga telah mengawinkan tarian
018/I/FB/KTR
453/XII/AGN
517/I/GLH
Bali dengan dance modern. “Bunda sudah terlanjur jatuh cinta dengan dunia dance. Tidak peduli umur Bunda yang harusnya sudah istirahat dari segala m a c a m a k t iv i t a s . B u n d a juga ingin melahirkan generasi penerus yang memiliki visi dan misi yang sama dengan bunda yaitu melahirkan tarian-tarian yang berkelas,” tutur Bunda Yanti. Selain itu, Bunda Yanti juga ingin menanamkan kepada generasi muda untuk mencintai dunia tarian
FB/EFLIN
tidak hanya modern tapi juga tarian tradisional. “Bali memiliki segudang tarian dan gerakan-gerakan yang bisa dieksplorasi. Jika kita serius menekuninya, tubuh kita akan sehat dan bugar. Tidak hanya itu, kita juga belajar bagaimana berkreasi,” lanjutnya. Bunda Yanti berharap, kelas tari yang dia ajarkan sekarang bisa berkembang dan terus menghasilkan generasi muda yang bisa membawa tarian modern dan tradisonal dalam suatu konsep. M-005
419/XI/AGN
680/IX/GLH
Layouter: Manik
POLITIK Ketua MPR: Kisruh DPR Selesai Dua Pekan ke Depan
10
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Lanjutkan Pembangunan WRR
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan menegaskan, kisruh yang terjadi di parlemen antara kubu KMP (Koalisi Merah Putih) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan segera berakhir. Dia memperkirakan kisruh itu akan selesai dalam dua pekan ke depan.
DENPASAR-Fajar Bali Kawasan Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, dinilai kian krodit, akibat kian padatnya arus lalu lintas yang terjadi di kawasan tersebut. Kekroditan lalu lintas di kawasan ini terjadi hampir setiap saat, khususnya dari simpang Jalan Gunung Soputan ke arah selatan. Karenanya, FB/CAR untuk mengantisipasi hal ini, Wayan Duaja salah seorang anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar, Drs. I Wayan Duaja, mengusulkan agar pembangunan Western Ring Road (WRR) atau jalan lingkar barat dari Jalan Soputan menuju Sunset Road, Kuta, segera dilanjutkan. ‘’Kemacetan lalu lintas di jalur Imam Bonjol ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Kemacetan ini bukan saja mengganggu kenyamanan para pengguna jalan, tapi juga sangat dirasakan masyarakat Pemecutan Kelod,’’ ungkap Duaja. Politisi Partai Golkar itu, mengatakan, kemacetan yang paling parah justru terjadi dari simpang Jalan Gunung Soputan menuju ke arah selatan. Volume kendaraan sangat tinggi, karena merupakan jalur pembuangan dari arah Jalan Mahendradatta. ‘’Salah satu solusinya untuk mengurai kepadatan lalin di Jalan Imam Bonjol adalah dengan merealisasikan pembangunan western ring road dari ujung Jalan Soputan menuju Jalan Sunset Road, Kuta. Bila WRR ini terealisasi, maka masyarakat yang ingin ke Kuta atau Badung Selatan arah Mahendradata tak lagi perlu melalui simpang Jalan Soputan,’’ sebut mantan Kepala Desa Pemecutan Kelod dua periode itu. Selain itu, Duaja juga menyebut ada alternatif lain, yaitu dengan memperlebar ruas Jalan Imam Bonjol dari simpang Jalan Soputan hingga simpang Jalan Nakula. Hanya saja pelebaran itu harus menutup Tukad Teba. ‘’Hal ini perlu dikaji, terutama menyangkut legalitas dan anggaran. Namun solusi yang dinilai paling memungkinkan adalah merealisasikan pembangunan jalan lingkar barat, yang sebenarnya sudah lama dirancang pemerintah,’’ tandas politisi Golkar yang duduk di Komisi I DPRD Denpasar itu. Duaja pun mengaku sudah sempat berkoordinasi dengan beberapa kepala dusun, termasuk Kadus Abiantimbul. Pada intinya masyarakat sangat mendukung, terutama dilanjutkannya pembangunan Jalan Soputan – Sunset Road. ‘’Intinya masyarakat sangat mendukung, baik penutupan Tukad Teba maupun pembangunan jalan lingkar barat. Terpenting bagi masyarakat, penataan ini dilakukan dengan transparan,’’ pungkas Duaja. R-004
JAKARTA-Fajar Bali “Para ketua Umum partai politik kedua kubu sudah melakukan komunikasi. Semoga, dalam satu atau dua minggu ke depan sudah ada hasilnya,” kata Zulkifli di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11). Zulkifli menegaskan, pertemuan antar-ketua umum (ketum) parpol berlangsung cukup intensif. Bahkan komunikasi telah dilakukan secara intens. Mantan Menteri Kehutanan periode 2009-2014 ini yakin para ketum parpol akan bersikap bijak dalam mencari solusi yang terbaik untuk bangsa ini, termasuk dalam menentukan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan yang akan
FB/IST
Ketua MPR Zulkifli Hasan
dilakukan secara musyawarah dan mufakat. Hal senada juga disampaikan politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung. Ia mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan para pimpinan partai dari koalisi Prabowo untuk segera menyelesaikan konflik ini.
“Target minggu depan ada solusi,” ujar Pramono saat ditemui di luar ruang Badan Musyawarah, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa kemarin. Sebab, ujar Pramono, bila kisruh di DPR ini tidak cepat terselesaikan maka dunia internasional akan tidak mempercayai kemampuan Indone-
sia dalam menyelenggarakan pemerintahan. “Kepercayaan itu berdasar dari politik dan ekonomi. Ini jadi pertimbangan dan pembahasan yang berulang kali,” kata Pramono. Karena itu, Pramono mengatakan akan mengonsentrasikan fokusnya terhadap penyelesaian permasalahan ini. “Ini tugas saya,” kata Pramono.
Bahkan, Pramono melanjutkan, dia mendapatkan kabar kalau Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie sudah meminta permasalahan ini untuk segera diselesaikan. “Inti permasalahan sebenarnya ada pada masalah dualisme penyusunan Alat Kelengkapan Dewan,” kata Pramono. BS/TP
dikarenakan, anggota Pansus ingin mempelajari dokumendokumen yang diserahkan oleh eksekutif terkait perubahan perda untuk kedua kalinya tentang RPJMD. Rapat kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Pansus didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris Pansus serta Ketua Banmus. Nyoman Dirga Yusa selaku ketua Pansus meminta para anggota pansus untuk benar-benar mempelajari dokumen yang telah diberikan agar tidak terjadi kesalahan ketika Perda terkait perubahan RPJMD telah diketokpalukan. Salah satu anggota Pansus yang juga merupakan sekretaris dari Partai Gerindra, Nyoman Sentana, meminta agar Dewan Badung menunda terlebih dahulu keputusan mengenai Perda RPJMD. “Kita sepakat dengan perubahan yang diajukan, akan
tetapi kita harus benar-benar mempelajari apa yang menyebabkan perubahan itu bisa terjadi hingga dua kali dalam setahun,” lanjut anggota komisi IV DPRD Badung ini di ruang rapat Gosana II Dewan Badung, Selasa (4/11). Selain itu, I Putu Alit Yand i n a t a m e m p e r t a nya k a n perubahan yang terjadi ini mengapa kesannya sangat mendesak di akhir tahun 2014 ini. “PAD kita tiap tahun terus meningkat. Jika mengacu pada naiknya PAD kita, mengapa tidak dari tahun lalu diajukan perubahan perda terkait RPJMD ini? Dewan harus benar-benar cermat, selain itu juga SKPD terkait harus menyerahkan dokumen-dokumen yang masih kurang,” lanjut Alit. Sebelumnya, Pansus RPJMD telah melakukan konsultasi ke Dirjen Bina Bangda Depd-
agri terkait perubahan kedua Perda tentang RPJMD ini. Hasil konsultasi merujuk pada Perda RPJMD dapat dirubah satu tahun dua kali. Akan tetapi, Dewan tidak mau gegabah dan harus teliti dalam mempelajari dokumen-dokumen yang diberikan SKPD terkait. “RPJMD merupakan dokumen perencanaan daerah 5 tahunan dimana perubahannya berdasarkan dinamika perkembangan dan peningkatan pemasukan PAD setiap tahun. RPJMD juga merupakan dokumen acuan setiap pelaksanaan kegiatan SKPD yang dituangkan dalam RAPBD,” tutur Dirga Yusa. Pansus berharap segera menemui titik temu antara eksekutif dan legislatif terkait perubahan Perda yang kedua ini tentang RPJMD sehingga RAPBD tahun 2015 bisa segera diparipurnakan. M-005*
Pansus RPJMD Gelar Rapat Kerja Internal
Pengalihan Subsidi BBM Dinilai Langkah yang Tepat
MANGUPURA–Fajar Bali Kenaikan harga BBM tidak bisa dihindari lagi. Subisidi yang dirasa pemerintah terlalu berat bagi anggaran negara harus benar-benar ditekan. Kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM tentu saja menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Salah satu anggota DPRD Badung Ida Bagus Alit FB/DOK Arga Patra menilai kebijakan IB Alit Arga Patra pemerintah ini merupakan langkah yang tepat. Akan tetapi subsidi yang diberikan harus tepat sasaran. “Pilihan ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk mengurangi beban subsidi pemerintah. Selama ini subsidinya kurang tepat karena yang menikmati sekarang ini rata-rata yang memiliki ekonomi menengah ke atas,” tutur politisi dari PDI P ini ketika ditemui di Puspem Badung, Selasa (4/11). Arga juga menilai, bentuk pengalihan subsidi dengan meluncurkan program pro rakyat seperti pemberian Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat adalah merupakan langkah yang bijak yang diambil oleh pemerintah. Arga mengapresiasi kesungguhan kerja pemerintahan baru sekarang ini. “Adanya subsidi yang dialihkan ini merupakan pilihan yang sangat tepat. Apapun keputusan dan program yang dijalankan oleh pemerintah pasti akan ada baik dan buruknya. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah melakukan kontrol terhadap pelaksanaannya,” lanjut anggota komisi IV Dewan Badung ini. Arga berharap, semua pihak termasuk eksekutif, legislatif dan masyarakat ikut melakukan pengawasan terhadap program ini. Tanpa adanya kerja sama semua pihak, program ini sepenuhnya tidak akan bisa berjalan dengan baik. “Segala lapisan masyarakat harus mengontrol program ini. Kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya kontrol kepada pemerintah saja. Semuanya harus ikut serta karena biasanya kontrolnya yang lemah. Percuma sudah punya program yang bagus tapi tidak ada kontrol dari semua pihak. Ya jelas tidak akan jalan,” tutur seniman Badung ini. Arga berharap, pengalihan subsidi ini nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Arga juga meminta masyarakat untuk memahami bahwa beban subsidi sudah sangat berat, oleh karena itu keputusan untuk menaikkan harga BBM merupakan langkah yang tepat oleh pemerintah. M-005
FB/EFLIN
RAKER-Pansus RPJMD kembali menggelar rapat kerja internal terkait perubahan kedua Perda tentang RPJMD. Pansus sepakat mengadakan bintek kepada seluruh anggota pansus RPJMD agar bisa benar-benar mempelajari dokumen yang diberikan eksekutif terkait perubahan kedua Perda tentang RPJMD.
MANGUPURA-Fajar Bali Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Badung kembali
menggelar rapat kerja internal. Rapat kali ini tidak menghadirkan eksekutif. Hal ini
KKS, KIP, dan KIS Belum Dapat Digunakan
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah meluncurkan salah satu program unggulannya yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada Senin (3/11) lalu di lima kantor pos besar di Jakarta. Meskipun begitu, kartu-kartu “sakti” ini belum dapat digunakan. “Belum bisa sekarang, kemarin kan baru launching saja. Baru bisa digunakan kemungkinan tanggal 7 November 2014,” ujar Humas dan Protokoler PT Pos Indonesia Area IV Jakarta Atjep Djuanda saat ditemui di kantornya, Selasa (4/11). Karena belum bisa digunakan, maka Atjep memaklumi bila ada warga yang datang ke kantor pos untuk mendaftar menjadi penerima bantuan namun ternyata belum bisa
dilayani. Namun ia mengklaim, bila sudah ada perintah untuk dimulai, petugas dari kantor pos sudah siap untuk melayani. Penerima bantuan, kata Atjep,
akan dilayani di loket khusus. Untuk di Kantor Pos Pasar Baru, pelayanan untuk PSKS adalah pada loket 39 dan 40. Berdasarkan pantauan di seki-
tar loket-loket yang khusus melayani PSKS, terdapat banyak pamflet yang berisi alur pendaftaran hingga penukaran bantuan. Pamflet tersebut
ditempel di beberapa tiang yang ada di samping loket. Atjep juga menjelaskan, saat ini penerima bantuan belum dapat dipastikan jumlahnya karena masih didata. Namun diperkirakan pemerintah akan membagikan kartu-kartu sakti tersebut kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia secara bertahap. “Disalurkan dengan dua cara, yaitu dalam bentuk simpanan Giropos sebanyak 14,5 juta rumah tangga sasaran melalui PT Pos Indonesia, dan 1 juta lagi dalam bentuk mandiri e-cash melalui Bank Mandiri,” jelas Atjep. Untuk mandiri e-cash, penerima bantuan akan mendapatkan kartu SIM handphone yang akan dikirimkan SMS saldo yang dimiliki. Saldo tersebut dapat dihabiskan atau disisakan untuk ditabung. KP
terkait RPJMD ini. Antara eksekutif dan legislatif belum menemukan kesepahaman mengenai perubahan perda tentang RPJMD ini sehingga RAPBD belum bisa ditetapkan. Semoga kesepahaman ini bisa segera dicapai mengingat waktu semakin sempit,” tutur politisi dari partai Golkar ini, Selasa (4/11) di Puspem Badung. Dalam kunjungan tersebut, Suiasa juga menjelaskan keberadaan Kabupaten Badung sebagai Kabupaten yang kaya yang memiliki PAD
paling tinggi di Bali. Suiasa juga menuturkan bagaimana Badung memaksimalkan potensi pariwisata yang dimiliki sehingga bisa menghasilkan PAD yang tinggi. Suiasa menambahkan, Badung memiliki potensi pariwisata yang sangat potensial yang apabila benar-benar dikembangkan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Akan tetapi yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah sekarang adalah masih ada warga miskin, sekolah-sekolah yang belum
direnovasi dengan baik dan masih banyak pekerjaan rumah lainnya. Pemerintah Badung fokus untuk terus memberikan layanan dan program-program yang pro-rakyat agar masyarakat Badung tidak berada di bawah garis kemiskinan. Selain potensi pariwisata, Badung juga memiliki potensi pertanian yang apabila dikelola dengan baik, para petani tentu saja akan merasakan dampak yang sangat positif. Berbagai pro-
gram di antaranya pengembangan agrowisata menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Badung. Selaku pimpinan Dewan Badung dia berharap, kunjungan kerja dari Dewan Surakarta dan Kabupaten Pandenglang ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan kabupaten mereka masing-masing. Dan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Badung bisa ditiru oleh kedua kabupaten yang ada di Pulau Jawa ini. M-005*
FB/IST
PELUNCURAN KARTU-Presiden Joko Widodo di dampingi oleh Ibu Negara Iriana peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Dewan Badung Terima Kunker dari Dewan Surakarta dan Pandeglang
FB/EFLIN
KENANG-KENANGAN-Ketut Suiasa, Wakil DPRD Badung menyerahkan kenang-kenangan kepada Dewan Surakarat dan Pandeglang, Banten. Hadir dalam kunker tersebut pihak dari eksekutif di antaranya dinas kesehatan yang diwakili oleh staff.
MANGUPURA–Fajar Bali Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Badung menerima kunjungan kerja DPRD Surakarta dan Kabupaten Pandeglang, Banten. Rombongan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Badung, I Ketut Suiasa dan anggota Komisi I dan II. Dalam kunjungan tersebut, Suiasa “curhat” tentang belum bertemunya kesepahaman antara eksekutif dan legislatif terkait RPJMD sehingga membuat RAPBD tahun 2015 belum bisa ditetapkan. “Kami membentuk Pansus
Layouter: Wiadnyana
NASIONAL
FAJA R BALI
RABU, 5 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Jokowi: Subsidi BBM Bebani Anggaran Negara JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo mengatakan subsidi untuk bahan bakar minyak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. Anggaran subsidi BBM tahun ini sebesar Rp 330 triliun dari total APBN Rp 2.019 triliun. “Inilah yang sangat memberatkan posisi anggaran kita,” kata Jokowi saat membuka rapat koordinasi nasional Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (4/11). Menurut Jokowi, subsidi BBM telah membuat ruang ang-
garan negara menjadi sangat sempit. Apalagi, Jokowi melanjutkan, pemerintah juga mengalokasikan sekitar Rp 400 triliun dari APBN untuk belanja utang. “Ini angka yang sangat besar,” ujar Jokowi. Jokowi membandingkan anggaran subsidi BBM selama lima tahun terakhir dengan anggaran untuk kesehatan dan infrastruktur. Menurut Jokowi, selama lima tahun, subsidi BBM mencapai Rp 714 triliun. Adapun anggaran untuk kesehatan hanya Rp 202 triliun dan infrastruktur
Rp 577 triliun. “Kalah dengan subsidi BBM,” ujarnya. “Setiap hari kita bakar, bakar, bakar terus, tapi yang justru penting, kesehatan dan infrastruktur, jauh dari subsidi BBM.” Selain itu, Jokowi melanjutkan, sebanyak 71 persen pengguna subsidi BBM adalah kalangan ekonomi menengah ke atas. Atas berbagai pertimbangan itu, Jokowi ingin mengubah kebijakan anggaran subsidi BBM dengan mengalihkan subsidi itu ke sektor lain. “Ini yang segera kami ubah,”
kata Jokowi. Jokowi juga ingin memperkecil defisit neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan. Ia ingin membuka peluang ekspor sebesar-besarnya dan menambah nilai komoditas ekspor Indonesia. “Kita ketahui bahwa 65 persen komoditas ekspor kita adalah komoditas mentah, ini yang harus dibalik,” kata Jokowi. “Harus merupakan barang setengah jadi atau barang jadi sehingga nilai tambah ada di dalam negeri.” TP
JAKARTA–Fajar Bali Ke t u a Ko m i s i Pe m b e r antasan Korupsi Abraham S a m a d m e nya t a k a n l e m baganya siap menelusuri rekam jejak calon Jaksa Agung bila ada permintaan dari Presiden Joko Widodo. “KPK selalu siap. Kapan pun juga,” ujar Abraham Selasa, (4/11). Namun, Abraham tak men-
jawab ketika ditanya apakah Presiden Jokowi sudah meminta kontribusi dalam pemilihan Jaksa Agung. Wakil Ketua KPK Zulkarnain juga mengaku belum tahu. “Saya sedang di luar kota,” ujar Zulkarnain. Presiden Jokowi saat ini sedang memilih Jaksa Agung. Pekan lalu, Andi Widjajanto menyebutkan ada lima calon, yakni Mas Achmad Santosa,
mantan Deputi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan; Muhammad Yusuf, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; Hamid Awaluddin, mantan M e n te r i H u ku m d a n H a k Asasi Manusia. Dua lagi masih berdinas aktif di Kejaksaan Agung, yaitu Widyo Pramono yang
menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, dan Andhi Nirwanto yang kini Wakil Jaksa Agung. Belakangan muncul nama M. Prasetyo, mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum yang kini anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai NasDem. Nama Prasetyo disorongkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. TP
KPK Siap Bantu Presiden Pilih Jaksa Agung
Pastika Tetap Target 1500 Bedah Rumah DARI HALAMAN 1 1488 desa. Ditambah lagi bantuan untuk subak Rp 50 juta,” jelas Gubernur. APBD yang dialokasikan untuk dua bantuan itu (desa pekraman dan subak) saja dinyatakan sudah mencapai Rp 600 juta. Jumlah itu
masih mungkin membengkak, jika ditambah dengan anggaran hibah untuk perbaikan Pura. Selain bantuan untuk desa pekraman dan subak, sejumlah alokasi wajib juga menjadi hambatan. Misalnya untuk pendidikan yang harus dianggarkan sebanyak 20 persen dari APBD,
demikian juga dengan kesehatan 10 persen, serta pembangunan 10 persen. Meskipun menjumpai banyak hambatan, Gubernur Pastika meyakinkan bahwa rancangan tersebut belum final. Masih ada peluang dihitung-hitung ulang, sehingga bantuan bedah
rumah tahun 2015 bisa seperti tahun-tahun sebelumnya. “Hitung-hitung lagi sampai akhir November, kalau ada sisa anggaran jumlahnya akan ditambah. Paling tidak bisa sampai 1000 atau 1500 unit bedah rumah,” tutup Gubernur Pastika. W-019*
Sudirman juga menegaskan upaya penyederhanaan terus dilakukan sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. “Kalau kita enggak punya `interest` (kepentingan) apaapa, kita tengok kanan kiri, di situ lah kerumitan terjadi. Kita
fokusnya ke rakyat saja,” katanya. Dia menambahkan akan berfokus pada hal-hal mendasar, seperti ketersediaan listrik, percepatan perizinan, pengolaan ESDM dan Migas dengan baik serta mengurangi ekspor bahan mentah tanpa diproses. Edy Hermantoro sebelumnya
dilantik oleh Menteri ESDM pada waktu itu, Jero Wacik, menggantikan Evita Legowo. Sementara itu, Naryanto Wagimin sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Hulu Migas yang juga pernah didapuk menjadi Direktur Program Migas. AN
Menteri ESDM Copot Dirjen Migas DARI HALAMAN 1
termasuk perizinan yang alot dan sangat berpengaruh besar ke sektor industri. “Ini merupakan bagian dari upaya mengurai sumbatan, supaya hal-hal tertunda itu bisa segera diselesaikan,” katanya.
Mohon Bantuan Air Bersih
DARI HALAMAN 1 akibat kekurangan air bersih. Contohnya saja di Kecamatan Kubutambahan. Masyarakat dibuat kelimpungan lantaran pasokan air bersih habis. Seperti yang diungkapkan Made Ngarka, warga Kubutambahan Selasa (4/11) kemarin. Dirinya mengaku sangat ke-
bawah kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika terus memberi suplai air bersih bagi warga Kubutambahan. Musim kemarau ini sangat menyiksa warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, terutama untuk konsumsi seharihari,” jelasnya. Made Ngarka juga menginginkan agar suplai air bersih
yang diberikan Pemerintah Provinsi Bali tidak hanya terfokus di satu wilayah. Pemerataan penyaluran bantuan air bersih sangat diharapkan ke depannya. “Bila perlu, jangan hanya Desa Pacung saja yang dibantu air bersih. Desa-desa yang lain juga sangat membutuhkan, salah satunya adalah desa kami,’ tutupnya. W–008
Dari pihak Bali Adventure meminta bantuan ke Basarnas Provinsi untuk melakukan pencarian. Kapolsek Payangan AKP Agung Wiranata SH membenarkan kejadian itu. “Mayat sudah ditemukan sekitar pukul 16.00 wita, mayatnya akan di-
naikkan di Kedewatan, Ubud,” katanya. Seperti diketahui rombongan berjalan beberapa kilometer dari start, di sana terdapat arung jeram dan tamu disarankan untuk turun untuk berjalan kaki di sebelah barat sungai. Kemudian 2
tamu perempuan turun jalan kaki lewat jalur darat sebelah barat dan 2 tamu laki- laki tetap di atas perahu setelah beberapa meter jalan perahu tersebut menabrak batu dan tamu yang duduk di sebelah kanan bernama Katir Sheh. W-005
yaitu sebesar 65 persen dan 60 persen. Selanjutnya Badung dan Kota Denpasar 30 persen, Gianyar 24 persen, Tabanan 20 persen dan Karangasem 16 persen. Fakta tersebut, tambah Dewa Mahendra, menjadi dasar penetapan UMP Tahun 2015. Sedangkan UMP daerah terdekat yang dijadikan pertimbangan adalah UMP Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 sebesar Rp. 1.290.000 dan UMK Banyuwangi Rp. 1.250.000. Ia menyadari, UMP Tahun 2015 sebesar Rp. 1.621.172, kenaikannya memang tak sebesar dua tahun sebelumnya. Di mana, kenaikan UMP 20122013 sebesar 21,7 persen (Rp. 970.000 menjadi Rp. 1.181.000) serta kenaikan tahun 20132014 mencapai 30,6 persen (Rp. 1.181.000 menjadi Rp. 1.524.872). “Sehingga kenaikan UMP Bali dalam dua tahun terakhir sangat fantastis yaitu mencapai 53,3 persen,” ujarnya. Untuk tahun 2015, kenaikan UMP tak sefantastis dua tahun sebelumnya karena fakta menunjukkan
bahwa sebagian besar usaha mikro dan kecil tak mampu membayar upah tenaga kerja yang besarnya sama dengan atau di atas UMK. Penetapan UMP ini nantinya diharapkan disusul dengan penetapan Upah Minimum Sektoral Kabupatan/Kota atau UMSK yang berlaku pada sektor pariwisata, perdagangan dan jasa lainnya yang merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi Bali. UMSK diharapkan mampu mencerminkan perbedaan produktifitas tenaga kerja antar sektor dan pertumbuhan ekonomi antar kabupaten/kota. “Aturannya, UMSK harus sama dengan atau lebih tinggi dari UMK,” ujarnya. Selain itu, mengingat tingginya disparatis ekonomi antar wilayah Bali selatan dengan wilayah lainnya, maka gugatan terhadap besarnya UMP dinilai kurang tepat. Menurutnya, yang mesti diperjuangkan adalah penentuan UMK untuk sejumlah daerah yaitu Badung, Denpasar dan Gianyar. “Kita berharap perbedaannya signifikan jika
dibandingkan dengan UMP,” imbuhnya. Alasannya, ketiga wilayah tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya. “Selain itu, juga harus ditetapkan UMSK untuk sektor pariwisata bagi kawasan Badung, Denpasar, Gianyar, Karangasem dan Buleleng, karena di beberapa daerah tersebut sektor pariwisata merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi,” urainya. Agar mencerminkan aspek keadilan dalam penetapan UMK atau UMP, Karo Humas mendorong pihak serikat pekerja melakukan negosiasi dengan manajemen untuk mewujudkan struktur dan skala upah yang didasarkan atas prinsip kelayakan dan keadilan. “Kami berharap semua berpikir jernih untuk menjaga kondusifitas daerah Bali dalam melaksanakan pembangunan secara holistik dengan mengedepankan komunikasi yang dilandasi prinsip transparansi serta win-win solution,” pungkasnya. W-019*
Rafting Sungai Ayung Makan Korban DARI HALAMAN 1
pemandu mencari korban sampai 200 meter ke hilir, namun tidak ditemukan. Sedangkan teman yang berada di perahu lain yang tepat berada di depannya hanya melihat sandal korban hanyut.
Warga Negara Asing Tak Dibolehkan Punya Tanah di Indonesia JAKARTA-Fajar Bali Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan, Warga Negara Asing (WNA) tidak berhak atas kepemilikan tanah di seluruh wilayah Indonesia. “WNA tidak bisa memiliki tanah di manapun dalam wilayah NKRI. Ini sesuai amanat pasal 33 UUD 1945 yang mengatur kepemilikan tanah dan sumber daya di dalamnya,” kata dia, di Jakarta, Selasa (4/11). Bunyi pasal 33 UUD 1945 itu sendiri adalah sebagai berikut: ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Padaayat(3)menyebutkan:Bumi, airdankekayaanalamyangterkandung didalamnya dikuasai oleh Negaradandipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Ayat (4) pasal 33 UUD 1945 menyebutkan: perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasanlingkungan,kemandirian,serta dengan menjaga keseimbangan
FB/IST
Ferry Mursyidan Baldan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Dalam ayat (5) pasal 33 UUD 1945 mengatakan: Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam Undang-undang. Baldan mengatakan, dengan didasari pasal 33 UUD 1945 itu, orang asing tidak berhak untuk memiliki dan menguasai tanah di Indonesia, namun ada pengecualian pengelolaan dengan syaratsyarat tertentu. “Mereka bisa hidup di sini, menyewa, investasi atau membangun pabrik dalam jangka waktu tertentu sepanjang menaati
syarat untuk memberi manfaat bagi bangsa dan negara,” katanya. Selain memberi manfaat bagi bangsa dan negara, hak atas pemakaian tanah bagi orang asing tersebut harus menaati syarat lainnya seperti yang bersangkutan berdomisili di Indonesia, atau perusahaan yang dimilikinya memiliki cabang di Indonesia. “Meskipun ada hak untuk pemanfaatan lahan bagi WNA namun untuk kepemilikannya tidak diberikan karena pada dasarnya tanah, air dan kekayaan lainnya dimiliki dan dikuasai oleh negara,” ujarnya. KP
BPD Bali Penuhi Panggilan Komisi II DARI HALAMAN 1 dibentuk hukum jabatan. “Tim hukum jabatan yang menentukan dengan melakukan rapat direksi. Setelah itu baru diputuskan. Tidak bisa dirut mengambil keputusan sendiri, saya bisa dituntut,” sebutnya. Sudja sangat menyayangkan kasus ini dilakukan oleh salah
satu staf Kantor Cabang di Tabanan. Pasalnya, oknum “WS” yang merupakan staf marketing sangat dipercayai oleh nasabah, bahkan sering dipanggil oleh nasabah. “Saya senang ia dipercaya, tetapi ia menyalahgunakan kepercayaan,” tutupnya. Sementara Ketua Komisi II, I Ketut Suwandhi, yang dikonfirmasi usai rapat mengatakan,
kasus deposit fiktif ini cukup mengejutkan. Menurut Suwandhi, tindak lanjut dari kasus ini mesti terus ditelusuri, walaupun oknum “WS” telah mengembalikan uang tersebut kepada pihak BPD. “Hukum tetap berjalan dan hari ini pihak kejaksaan telah turun tangan menindak lanjuti penyelewengan keuangan ini,” jelasnya. M-007
sekitar pukul 13.00 Wita, selanjutnya mengambil formulir pendaftaran calon bupati Tabanan. Meskipun didesak terus oleh beberapa elemen masyarakat Tabanan dengan berbagai cara agar mau mendaftarkan menjadi calon bupati, Boping tetap menegaskan
dirinya tidak maju sebagai calon bupati Tabanan. “Mereka datang hampir tiap hari. Perbekel juga sama mendorong saya untuk ikut bertarung di Pilkada Tabanan. Saya selalu tegaskan, Boping jadi kader partai taat asas,” pungkasnya. W-004
ba adipura desa, jelas mantan Kabag Ortal Setda Bangli ini, untuk desa terbersih akan mendapatkan trofi beserta uang pembinaan. Sementara dari Bupati Bangli, bakal memberikan hadiah berupa kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD) bagi desa yang bersih. Sementara bagi desa yang jorok, pihaknya akan memberikan bendera hitam untuk dikibarkan di kantor desanya. “Untuk menghindari bendera hitam berkibar di desa, maka masyarakat harus berlombalomba menjaga kebersihan lingkungannya,” tandasnya. Disebutkan, pihaknya sejauh ini telah melakukan pembinaan di 68 desa yang ada di Bangli.
Dengan lomba ini, pihaknya ingin menghapus kesan hidup bersih hanya ada di perkotaan, sementara di desa cenderung kotor. Padahal, hidup bersih merupakan pangkal kesehatan. “Hidup bersih harus digalakkan masyarakat, karena sangat erat kaitannya dengan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya. Bukan sebatas kebersihan, dalam hal pertamanan pihaknya juga mengupayakan agar desa-desa di Bangli menjadi desa berbunga dan desa asri. Bahkan dalam penilaian adipura, soal penilaian pertamanan juga inklud di sana. Artinya keberadaan taman langsung menjadi aspek penilaian. W-002
Boping Tuding Relawannya Tak Tahu Aturan DARI HALAMAN 1 komunitas seperti kelompok nelayan, sepak bola, kelompok tani, silat, Banteng Muda Indonesia (BMI) hingga forum Perbekel seKecamatan Selemadeg. Mereka tiba di kantor DPC PDIP Tabanan
Desa Kotor Dihadiahi Bendera Hitam DARI HALAMAN 1
sulitan mencari air bersih di desanya. Padahal kebutuhan akan air bersih sangat mendesak untuk konsumsi sehari-hari. Menyikapi kondisi ini dirinya berharap kepada Pemerintah Provinsi Bali agar kembali memberikan bantuan air bersih, khususnya di Kubutambahan. “Saya berharap kepada Pemerintah Provinsi Bali di
11
kebersihan lingkungan desa telah mengalami peningkatan sekitar 70 persen. Sementara untuk mengurangi melubernya sampah plastik, sebutnya, pihaknya bakal merangsang ibu PKK dan anak-anak sekolah agar mau mengumpulkan sampah plastik—di mana, sampah ini dikumpulkan kemudian dibawa ke bank sampah dan ditimbang langsung. “Untuk anak-anak sekolah mungkin setiap hari Sabtu dilakukan pengumpulan sampah plastik, sementara ibu PKK bisa melakukan saat ada acara arisan,”sebutnya. Ditanya soal pemenang lom-
Penetapan UMP Bali 2015 Telah Diperhitungkan Matang
DARI HALAMAN 1 but meliputi KHL (Kebutuhan Hidup Layak), Tingkat Inflasi, Tingkat Pertumbuhan Ekonomi/Produktifitas Tenaga Kerja dan tingkat pengangguran/ supply dan demand tenaga kerja. “Kemampuan usaha kecil membayar upah dan kesesuaian dengan daerah sekitar juga menjadi pertimbangan penting dalam penentuan UMP dan UMK,” tambahnya. Lebih jauh dia memaparkan sejumlah data yang menjadi acuan penetapan UMP Bali 2015. Data tersebut meliputi rata-rata KHL Bali Tahun 2014 sebesar Rp. 1.524.872, tingkat inflasi mencapai 5,2 persen dan tingkat pengangguran 8 persen. Data tahun 2014 juga menunjukkan rendahnya kemampuan usaha kecil dalam membayar upah memenuhi standar UMK. Di Kabupaten Klungkung dan Bangli, perusahaan yang membayar upah di bawah UMK mencapai 70 persen. Angka cukup tinggi juga terjadi di Buleleng dan Jembrana,
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
RABU, 5 NOVEMBER 2014 | TAHUN XV
Dari Temu Wirasa, Pembangunan Tidak Bisa Dilakukan Secara Instan
Bupati Himbau Perbekel Rajin Turun Sambangi Warga Temu Wirasa dua kali dalam sepekan menjadi agenda tetap Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, sebagai wahana menyampaikan program pembangunan sekaligus menggali potensi dan menyerap aspirasi masyarakat.
SEMARAPURA-Fajar Bali Temu Wirasa pertama dilakukan pada 29 September lalu di Wantilan Pura Goa Lawah, Kecamatan Dawan dan Senin (3/11) berlangsung di Nusa Penida. Dalam Temu Wirasa tersebut berkali-kali Bupati Suwirta mengingatkan agar Perbekel rajin turun ke masyarakat guna melihat kondisi riil terutama warga yang tidak mampu. Dihadapan masyarakat, Bupati Suwirta menjelaskan bahwa program pembangunan yang dicanangkannya menghadapi banyak hambatan dan kendala. ”Hambatannya ternyata banyak, kita tidak bisa menyelesaikan program dalam waktu yang singkat dan serba instan,” terang Bupati Suwirta. Akan tetapi Suwirta mewanti-wanti agar aparat desa
utamanya Perbekel untuk rajin turun ke masyarakat guna menyerap aspirasi dan mendata dengan baik keadaan warga utamanya yang tidak mampu atau mengalami hambatan ekonomi. ”Setiap persoalan yang dihadapi saat turun ke masyarakat segera dilaporkan ke Pemkab Klungkung, saya akan selesaikan persoalannya menurut skala prioritas,” janji Suwirta. Bahkan Suwirta bersedia diundang oleh Perbekel desa manapun untuk melihat keadaan di wilayahnya, ”Silahkan SMS saya, ajak saya berkeliling di desa, saya akan melihat keadaannya secara langsung dan kita pecahkan masalahnya saat itu juga,” jelasnya dihadapan Perbekel se-Kecamatan Dawan, Klungkung. Diingatkan, saat ke desa atau wilayah manapun, tidak memerlukan sambu-
FB/SARJANA
TEMU WIRASA-Bupati Klungkung di Nusa Penida, warga masyarakat sampaikan persoalan yang dihadapinya tan secara seremonial apalagi disiapkan makanan, ”Tidak perlu saya mendapat sambutan khusus, apalagi ada suguhan makanan. Cukup air putih saja,” pinta bupati asal Nusa Lembongan ini. Dalam sesi dialog, masyakat Dawan menyampaikan berbagai persoalan yang ada di wilayahnya. Dibidang Pendidikan misalnya, oleh Kepala SDN Sampalam, Ida
Ayu Putu Sri Candra mengeluhkan kondisi sekolah yang lokasinya terpencil dan infrastruktur tidak memadai. Kondisi tersebut menyebabkan daya tarik siswa untuk sekolah di tempat tersebut minim. ”Kami mohon agar Pemkab bisa membantu perbaikan infrastruktur sekolah. Kami ingin supaya kesan angker sekolah ini bisa hilang,”pinta Sri Candra. Atas
usulan tersebut, Bupati Suwirta meminta agar membuat usulan ke Disdikpora. ”Siapkan usulan yang diajukan ke Disdikpora, kami berjanji akan menindaklanjuti,” ucap Suwirta. Keluhan dibidang pertanian disampaikan Ketut Suwitra selaku Klian Subak Pesinggahan. Suwitra berharap Pemkab Klungkung bisa membantu untuk pembangunan
senderan. ”Senderan air di subak kami mengalami kerusakan di beberapa titik, total panjang senderan 1 km, mohon bisa bantuan perbaikannya,” pinta Suwitra. Dalam Temu Wirasa di Nusa Penida, dengan blak-blakan Bupati Suwirta mendengar adanya isu pungutan liar hingga Rp 25 juta untuk bisa menjadi tenaga kontrak di Pemkab Klungkung. ”Kepada masyarakat kalau melihat dan mampu membuktikan isu pungli itu, tangkap dan laporkan ke saya. Saya akan berikan hadiah khusus,” tantang Suwirta. Temu Wirasa di Wantilan Batumadeg tersebut, Suwirta juga mengancam akan mencoret tenaga kontrak yang nyata-nyata terbukti melakukan suap. ”Kalau terbukti walau sudah mendapat SK, akan saya coret tenaga kontrak yang bersangkutan,” ancam Suwirta. Ancaman tersebut menindaklanjuti Pemkab Klungkung mengajak seluruh jajarannya dan masyarakat tidak terbius dengan informasi yang tidak benar. Keluhan lainnya yang terungkap dari masyarakat seperti soal air bersih yang dikelola PDAM
dan infrastruktur jalan. Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta sudah memberikan perintah kepada Dirut PDAM agar membuat perencanaan terkait air bersih di Nusa Penida. Sementara terkait ruas jalan, ditargetkan ditahun 2015 akan ada pengaspalan jalan dengan sistem Coldmix dibeberapa ruas jalan utama di Nusa Penida. Disamping itu, terkait sarana prasarana dibidang pendidikan, terungkap bahwa sejumlah sekolah masih ada yang belum memiliki tembok pembatas (penyengker), sehingga rentan terjadi aksi pencurian. Temu Wirasa Bupati Klungkung dengan tokoh masyarakat tingkat Kecamatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan bergulir dimasing-masing Kecamatan di Kabupaten Klungkung dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Dalam temu wirasa ini, Bupati Suwirta didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Wayan Baru bersama sejumlah anggota DPRD Dapil Kecamatan Nusa Penida serta jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Klungkung.W-010
Jalan Lingkar Nusa Penida Sepanjang 60 Km TP PKK Klungkung Dilantik
SEMARAPURA-Fajar Bali Jalan Lingkar Nusa Penida saat ini sudah selesai tahap pemetaan jalan, sepanjang 60 km mengelilingi seluruh daratan Pulau Nusa Penida dan diyakini akan dapat memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi pembangunan di Nusa Penida. Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pembangunan jalan lingkar ini, Pemkab bersama Dinas PU Klungkung dan Perencana Jalan Lingkar Nusa Penida, Fakultas Teknik Universitas Udayanan mengadakan diskusi bersama masyarakat Nusa Penida di Kantor UPT PU Nusa Penida, Desa Sampalan beberapa waktu lalu. Perwakilan Fakultas Teknik Unud, Wayan Surata menjelaskan Tim Konsultan Perencana Jalan sudah bekerja selama 3,5 bulan. Konsultan ini dibagi dua bagian perencanaan. Bagian pertama adalah sisi Selatan ke Barat Pulau Nusa Penida sepanjang 30,5 km, dan bagian kedua sisi Timur Nusa Penida
FB/SARJANA
MENCERMATI-Nyoman Suwirta mendengarkan progres kerja Tim Perencanaan Jalan Lingkar Nusa Penida dengan panjang jalan mencapai 29,5 km. ”Pembebasan lahan ini mencapai 65 hektar,” terang Surata. Sedangkan lebar jalan yang direncanakan 20 meter dengan median jalan lebih kecil daripada jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Dalam diskusi tersebut, tokoh masyarakat Nusa Penida menyatakan dukungannya terhadap perencanaan jalan lingkar tersebut. Bendesa Adat Desa
Sakti, Made Nondrawan menyebutkan selain mendukung rencana tersebut, juga merelakan tanahnya bila terkena jalur by pass. ”Saya akan relakan tanah saya bila kena jalur by pass, ini yang sangat kita tunggu-tunggu dari dulu,” terang Nondrawan. Dukungan serupa juga diberikan oleh Wayan Wenten yang menambahkan pembangunan jalan lingkar tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan
taraf hidup warga Nusa Penida. ”Kalau infrastrukturnya bagus, maka perekonomian akan maju, distribusi barang dan jasa akan semakin meningkat,” terang Wayan Wenten. Bupati Suwirta yang hadir dalam sosialisasi jalan lingkat tersebut sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat Nusa Penida. ”Sambutan dan dukungan dari masyarakat Nusa Penida sangat kami harapkan, ini juga demi kemajuan masyarakat disini,” terang Suwirta. Bila pembangunan jalan lingkar terwujud, maka akan memajukan sektor pembangunan di Nusa Penida seperti pendidikan, kesehatan dan pariwisata Nusa Penida akan memiliki wajah yang baru. Sedangkan terkait dengan pembebasan lahan, Bupati Suwirta yang juga berasal dari Nusa Penida mengatakan akan mencari opsi yang paling murah dan paling ideal, baik dengan cara tukar guling, dengan LC atau pembebasan lahan murni sesuai dengan harga NJOP.W-010
Klungkung Akhirnya Miliki Tugu Pahlawan
Bupati Suwirta Harapkan Konsolidasi Anggota SEMARAPURA-Fajar Bali Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Klungkung resmi dilantik periode 2014-2019. Pelantikan di ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung ini dihadiri Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Wabup Made Kasta dan jajaran TP-PKK Kabupaten Klungkung. Pelantikan TP PKK Kabupaten Klungkung ini berdasarkan Keputusan Bupati Klungkung Nomor : 405/01.1/H2O/2014 tentang Pembentukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Klungkung Masa Bakti Tahun 2014 – 2019. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengatakan, program dan kegiatan TP PKK Kabupaten Klungkung agar lebih diutamakan untuk menyasar keluarga-keluarga baik di pedesaan maupun
FB/SARJANA
MENANTI PROGRAM-TP-PKK Kabupaten Klungkung diharapkan sebagai jembatan komonikasi dalam rumah tangga diperkotaan dalam bidang kesehatan, pendidikan dan upayaupaya peningkatan pendapatan keluarga serta menumbuh kembangkan sikap dan prilaku, kemandirian pribadi, keluarga dan masyarakat agar tidak keliru dalam terpaan globalisasi. Selain itu, TP PKK diharapkan pula untuk selalu melakukan konsolidasi kedalam, saling mengisi kekurangan, melaksanakan tugas sesuai tupoksi sehingga tidak sampai terjadi mis komunikasi. “Tim bisa sal-
ing mengisi, laksanakan tugas sesuai tupoksi,” ujar Bupati Suwirta. Disamping itu, terhadap keberadaan organisasi wanita lainnya di Kabupaten Klungkung, Suwirta berharap semua organisasi tersebut dapat menjalin komunikasi yang baik sehingga kedepan dapat membuat suatu program yang sifatnya bersama. “Sekalisekali berkumpul, adakan kegiatan bersama, baik bersifat sosial maupun pemberdayaan,” harapnya.W-010
Perempatan Tiyingadi Bakal Didirikan Patung Pahlawan SEMARAPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Klungkung akhirnya memiliki Tugu Pahlawan. Tugu ini berdiri tegak di Wilayah Subak Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, wilayah By Pass Ida Bagus Mantra. Tugu Pahlawan yang belum bernama ini di bangun mulai awal Tahun 2013 lalu dengan menggunakan anggaran APBD Klungkung sebesar Rp 846.860.000. Pembangunan Tugu Pahwalan Klungkung ini direalisasikan sebagai wujud rasa hormat dan penghargaan terhadap para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah air Indonesia khususnya diwilayah Klungkung. Sedangkan peresmian Tugu Pahlawan ini diresmikan oleh Bupati Klungkung, Nyoman
Suwirta didampingi Wabup Made Kasta, Kadissosnakertran, Ida Bagus Anom Adnyana serta jajaran. Saat peresmian tugu ini nampak pula Veteran dan keluarga veteran se-Kabupaten Klungkung menyaksikan peresmian satusatunya tugu pahlawan yang ada di Klungkung tersebut. Dalam laporannya Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ida Bagus Anom Adnyana mengatakan pembangunan Tugu Pahlawan di Kabupaten Klungkung merupakan cita cita para veteran dan generasi muda sejak dulu. ”Akhirnya cita-cita itu terwujud atas dukungan dari para legium veteran, TNI, POLRI, Pemuda Panca Marga, KNPI dan dinas terkait,” terang Anom Adnyana. Tugu Pahlawan Kabupaten Klungkung berdiri diatas lahan
seluas 850M2 melalui anggaran APBD Kaupaten Klungkung dengan persetujuan Bupati Klungkung tertanggal 10 November 2012 dengan anggaran APBD Kab. Klungkung tahun 2013 senilai Rp 846.860.000. Usai peresmian tersebut, Bupati Suwirta sangat berharap agar Tugu Pahlawan tersebut benar-benar dijadikan tempat yang religius dan untuk melakukan penghormatan serta kegiatan-kegiatan untuk mengenang jasa-jasa para pejuang. “Jangan begitu selesai diresmikan, tugu ini tidak digunakan, jadikan tempat ini untuk melakukakan kegiatan-kegiatan mengenang jasa pahlawan,” ajak Suwirta. Ditambahkannya untuk memperindah Tugu Pahlawan tersebut akan dilakukan penghi-
jauan agar areal disekitar tugu nyaman dan sejuk. Untuk nama Tugu Pahlawan tersebut, Bupati Suwirta beharap agar diberikan nama yang khas dan mencirikan perjuangan rakyat Klungkung. Pada kesepatan tersebut, Bupati Suwirta juga menyebutkan akan mempercantik perempatan By Pass Ida Bagus Mantra wilayah Tuyingadi. Perempatan tersebut saat ini kosong tanpa adanya pertamanan dan monumen atau semacamnya untuk dibangun pada perempatan tersebut. ”Ide kita adalah membuat patung pahlawan Klungkung, namun perempatan itu masih wilayah atau wewenang Pemprov Bali, sehingga kita masih perlu berkoordinasi dengan Pemprov Bali,” terang Suwirta. Sedangkan sebelum acara
FB/SARJANA
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan jajaran meresmikan Tugu Pahlawan di Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Klungkung peresmian Tugu Pahlawan tersebut, diadakan upacara pecaruan, dilanjutkan dengan
mendem pedagingan. Upacara mensucikan seluruh areal Tugu Pahlawan tersebut dipuput oleh
Ida Pedanda Gede Kediri Putra Keniten dari Grya Kediri Kamasan.W-010
402/VII/BGS
Layouter: Wiadnyana