FAJAR BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
Pak Gubernur Penjual Gelang Berharap Bantuan Modal
KE HAL. 11
Pesan Inspiratif Orang-orang sukses yang saya kenal adalah mereka yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara”. Bernard M Baruch
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 06 Januari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp Rp
1,540,000 172,050,500 173,590,500 61,478,506 112,111,994
Geredeg Target Entaskan Rumah Tak Layak Huni AMLAPURA-Fajar Bali Sebagai kabupaten yang memiliki Rumah Tak Layak Huni (RTLH) paling banyak di Bali, Karangasem terus melakukan upaya pengentasan RTLH. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg pun menugaskan Dinas Sosial (Disos) Karangasem untuk melakuFB/DOK I Wayan Geredeg kan pendataan jumlah rumah tak layak huni yang telah ataupun belum tertangani, sehingga pemerintah bisa mengambil langkah strategis. Geredeg mengatakan, selama ini pemerintah Kabupaten Karangasem berupaya keras melaksanakan KE HAL. 11
026/VI/W-020
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Sepakat Ubah Harga BBM di Bali
Selamat Pagi
Provinsi Bali dikenal dengan perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Industri rumahan kian m e n j a m u r. Namun, di tengah semangat meFB/AGUS rintis usaha, Ida Bagus Susanta masyarakat kerap kali terganjal modal. Seperti yang dialami seorang pengerajin benang Tridatu
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
FB/REDY
RAPAT GABUNGAN-Anggota Komisi II DPRD Bali menggelar rapat gabungan membicarakan soal perbedaan harga BBM di Bali. Dari hasil rapat tersebut, baik eksekutif maupun legislatif sepakat melakukan perubahan harga BBM dengan merevisi Perda terlebih dahulu.
DENPASAR-Fajar Bali Perbedaan harga bahan bakar minyak jenis premium di Bali yang lebih mahal Rp 350 dibandingkan dengan daerah lain mendapat respon serius baik dari pihak eksekutif maupun legislatif. Dalam rapat gabungan yang digelar di Kantor DPRD Bali, Selasa (6/1) Komisi II DPRD Bali dan eksekutif berkomitmen untuk merevisi harga BBM jenis premium dan mendesak pertamina Cabang Bali untuk mendapatkan salinan Peraturan Presiden No. 191 tahun 2014 tentang tidak adanya subsidi BBM untuk Provinsi Bali. Asisten III Pemerintah Provinsi Bali, I Made Santha mengatakan bahwa ada komitmen untuk menurunkan harga BBM, tetapi sambil menunggu salinan Perpres No. 191 Tahun 2014 dari
KE HAL. 11
Keputusan PBBKB 10 Persen Bukan Kehendak Sendiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjawab tudingan miring terkait PBBKB 10 persen. Ia menegaskan, revisi Perda tidak cukup hanya dilakukan oleh pihak eksekutif saja. Legislatif yang notabene sudah dan akan mengetok palu pun wajib untuk dilibatkan. Mengingat sebuah Perda adalah produk bersama antara eksekutif dan legislatif. DENPASAR-Fajar Bali Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di Provinsi Bali tiba-tiba jadi topik panas. Se-
jak Pemprov menetapkan PBBKB sebesar 10 persen membuat harga BBM bersubsidi di Bali lebih mahal dibandingkan provinsi lainnya. Desakan untuk merevisi Perda nomor 1 tahun 2011 tentang kebijakan PBBKB sebesar 10 persen pun terus berdatangan. Sayangnya, desakan ini justru hanya diarahkan kepada pihak Gubernur, Made Mangku Pastika saja. Selasa (6/1) kemarin, Gubernur Pastika pun menjawab semua tudingan miring terkait PBBKB 10 persen tersebut. Ia menegaskan, revisi Perda tidak cukup hanya dilakukan oleh pihak eksekutif saja. Legislatif yang notabene sudah dan akan mengetok palu pun wajib untuk dilibatkan. Mengingat sebuah Perda adalah produk bersama antara eksekutif dan legislatif.
014/VI/KTR
Mangku Pastika
FB/DOK
Gubernur Pastika seolah tidak ingin dikambinghitamkan atas persoalan ini. Menurutnya, keputusan PBBKB 10 persen bukanlah KE HAL. 11
Presiden Tunjuk Dewa Palguna Jadi Hakim MK Pelantikan Dilakukan Hari ini JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk dosen hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Udayana I Dewa Gede Palguna sebagai hakim MK dari unsur pemerintah. Palguna akan menggantikan Hamdan Zoelva yang masa jabatannya berakhir 7 Januari 2015. “Dari unsur pemerintah, Dewa Gede, ditandatangani tanggal 6 (keppresnya)” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/1). Presiden menandatangani keputusan presiden (keppres) mengenai pen-
gangkatan Palguna kemarin. Palguna kemudian akan dilantik di hadapan kepala negara pada 7 Januari. Menurut Pratikno, Palguna akan dilantik bersama dengan Suhartoyo yang merupakan hakim MK dari unsur Mahkamah Agung. “Dua-duanya diambil sumpah dan janjinya pada tanggal 7, tanggal ini persis pada tanggal dulu ketika beliau-beliau yang digantikan ini di SK-kan dan dilantik,” tutur Pratikno. KE HAL. 11
FB/DOK
Tahun 2015, PU Tangani 16 Ruas Jalan DENPASAR-Fajar Bali Dikatakannya, Pulau Bali adalah etalase tujuan wisata dunia dan sudah berkali-kali dijadikan tempat menggelar even nasional dan international. Untuk itu, Bali mesti menyiapkan infrastruktur jalan yang memadai. “Jalan di Provinsi Bali kurang lebih 7000 kilometer termasuk di Kabupaten. Ini berdasarkan status dan kewenangan dan dibagi menjadi jalan Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten, Jalan Desa dan Jalan Lingkungan,” terangnya. Menurut Nengah Riba, kewenangan jalan Nasional tersebut ada di kementerian PU. Dalam hal ini untuk
Akademisi Harap Rekomendasi Pansus Tak Menyimpang DENPASAR-Fajar Bali Guru Besar (Pens.) Universitas Udayana, I Gde Parimartha mengharapkan agar apapun rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pansus UU Desa agar tak menyimpang dari aspirasi Bupati/Walikota yang Senin lalu sudah memaparkan sikapnya di gedung dewan. Menurut Prof. Parimartha sejumlah bupati sudah memahami permasalahan yang terjadi di wilayahnya. Termasuk kemungkinan-kemungkinan, jika kelak desa adatlah yang didaftarkan. Menurutnya, mayoritas suara bupati/walikota mengarah
Aspirasi di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja-(3-Habis)
Tahun 2015, Dinas Pekerja Umum Provinsi Bali akan menangani 16 ruas jalan yang ada di seluruh Provinsi Bali. Penanganan belasan ruas jalan yang dilalui masyarakat itu sebagian merupakan sisa dari penanganan jalan tahun 2014 lalu. Demikian dijelaskan Kepala Bidang Binamarga PU Provinsi Bali, I Nengah Riba, di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja di Renon, Minggu lalu.
UU DESA
I Nengah Riba
FB/DEJE
wilayah Bali, ada dibawah pelaksanaan nasional wilayah 8. Pelaksanaan
KE HAL. 11
ke pendaftaran desa dinas. Tercermin dari kekhawatirankekhawatiran yang akan terjadi, jika desa adat yang didaftarkan. Walaupun sudah disaksikan oleh ratusan mata, namun akademisi yang getol menyoroti urusan Desa Adat dan Dinas di Bali ini mengatakan ada kemungkinan rekomendasi yang dilahirkan Pansus UU Desa akan berbeda. Menurutnya, bisa saja rekomendasi tersebut tidak sesuai dengan pemaparan masing-masing bupati/walikota. Tak ingin kecolongan, ia pun berharap pandangan-pandangan KE HAL. 11
UNHI Minta Pertahankan Konsep Desa Adat dan Dinas DENPASAR-Fajar Bali Universitas Hindu Indonesia (Unhi) yang mencetak sarjanasarjana agama Hindu tampaknya mulai gerah dengan polemik UU Desa di Bali. Selasa (6/1) kemarin jajaran kampus yang terletak di Jalan Sanggalangit Denpasar ini mendatangi gedung DPRD Bali dengan membawa pernyataan sikap. Unhi merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah Bali untuk tetap mempertahankan konsep desa adat dan desa dinas sesuai ketentuan pasal 6 UU RI Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mengingat desa adat se-
bagai benteng terakhir agama dan kebudayaan Bali yang harus senantiasa dipertahankan dan diperkuat. Sikap Universitas Hindu Indonesia ini disampaikan oleh Prof. Dr. Putu Gelgel, SH. M.Hum dan Drs. Putu Sarjana, M.Si. Kedua akademisi Unhi ini diterima langsung Wakil Ketua DPRD Bali Dr. I Nyoman Sugawa Korry. Menurut Prof. Gelgel, UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa telah memunculkan polemik dan perdebatan alot di kalangan masyarakat Bali. Melalui proses akademik yang dilakukan mengenai Desa adat di
KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 Tahun XV
Satu Kelompok Geng Motor Sudah Teridentifikasi DENPASAR-Fajar Bali Perintah Kapolda Bali Irjen Pol AJ Beny Mokalu untuk memberantas kawanan geng motor disikapi langsung oleh jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar. Ada satu kelompok geng motor yang sudah diidentifikasi, termasuk siapa komando lapangannya. Namun polisi belum bisa melakukan penangkapan karena minimnya saksi dan korbannya belum melapor. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Nengah Sadiartha mengakui bahwa kawanan geng motor yang ada di Denpasar berbeda kelompok. Begitu pula aksi anarkis yang dilakukan geng motor tersebut juga spontanitas. “Mereka melakukannya secara spontanitas. Mereka bukan
satu kelompok, tapi kelompok yang berbeda,” jelasnya belum lama ini. Kompol Sadiartha mengatakan, pihak Sat Reskrim Polresta Denpasar sudah mengincar beberapa kelompok geng motor yang melakukan tindakan anarkis terhadap korbannya pengguna jalan. “Ada satu kelompok geng motor yang kami bidik. Kami pantau terus kegiatannya,” beber Kompol Sadiartha. Pihaknya mengakui, belum bisa menangkap kawanan geng motor tersebut karena belum cukup bukti dan minimnya saksi. Alasan lainnya, korbannya sendiri enggan melaporkan ke polisi. “Kami sudah sarankan korbannya untuk melapor, tapi tidak mau,” ujar Kompol Sadiartha.
Dia menegaskan, sesuai perintah Kapolda Bali Irjen AJ Beny Mokalu, jajaran Polresta Denpasar dan Polsek sudah membentuk satgas pemburu geng motor. Demikian pula jajaran Polsek diperintahkan untuk meningkatkan patroli dan razia dititik-titik rawan. “Tim khusus pemburu geng motor sudah dibentuk di masing-masing Polsek. Peningkatan razia juga sudah dilakukan,” tegasnya. Soal kasus perampokan dan penusukan terhadap Komang Edi Wijaya (16) oleh kawanan geng motor di Jalan Tukad Balian depan futsal Fiktori, Denpasar Selatan, Sabtu (13/12) lalu, mantan Kasat Reskrim Polres Badung mengatakan masih menyelidiki siapa pelakunya. R-005
Nenek Gantung Diri
DENPASAR-Fajar Bali Seorang nenek bernama Ni Ketut R Haryati nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Jalan Andakasa Gang VII/6, Denpasar, Selasa (6/1) kemarin. Aksi nenek berusia 68 tahun itu dilakukan karena stress sakitnya tidak pernah sembuh walau sudah berobat kemanakemana. Saksi mata mengatakan, Haryati ditemukan sudah jadi mayat oleh anak perempuannya bernama Nengah Sudeti (42) pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Saksi baru datang dari berjualan di pasar. Namun saat di rumah dia tidak melihat ibunya. Padahal, setiap paginya sang ibu selalu membuatkan
kopi untuknya. Penasaran, saksi bersama suaminya, Made Adi Widiantara (55) lalu mencari ibunya keliling rumah. Mirisnya saat mencari, saksi melihat ibunya tewas dalam kondisi tergantung di belakang rumah. Haryati gantung diri dengan kabel setrika yang disambung tali plastik dan diikat di plapon rumah. “Dilokasi ditemukan pisau untuk memotong kabel,” ungkap sumber kepolisian kemarin. Aparat kepolisian yang tiba dilokasi langsung menurunkan korban dari tiang gantungan. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk keluarga korban. Sumber keluarga korban menyebutkan bahwa Haryati memiliki riwayat
penyakit maag akut dan jantung yang hingga kini tak kunjung sembuh. Bahkan beberapa hari terakhir, nenek ini juga sering terlihat seperti orang yang kebingungan. Diduga, nenek ini nekat gantung diri karena stress penyakitnya tak kunjung sembuh. “Padahal pagi harinya korban sempat diberikan bubur ayam dan tidak menujukkan gelagat mencurigakan,” tambah sumber. Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Wimboko membenarkan kejadian tersebut. Namun keluarga korban memilih tidak melaporkan secara resmi kasus ini. “Benar ada kejadiannya tapi keluarga sudah ikhlas dan tidak melaporkan kejadian ini,”ungkapnya. R-005
Sidang Kasus BKR Pemeriksaan Terdakwa
Handoko Tuding BNI Juga Ikut Memohonkan Kepailitan DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan terdakwa March Vini Handoko Putra, Selasa (6/1) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang, masuk pada agenda pemeriksaan terdakwa. Tapi
sebelum pemeriksaan terdakwa dilakukan, pihak terdakwa melalui kuasa hukumnya, Hoeroe Soewarna terlebih dahulu memutar rekaman suara saat pihak BNI bertemu dengan para pemilik unit di BKR. Dalam rekaman itu, pada
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
4405
4406 4407 4408 4409 4410 4411 4412 4413 4414 4415 4416 4417 4418 4419 4420 4421 4422 4423 4424 4425 4426 4427 4428 4429 4430 4431 4432 4433 4434 4435 4436 4437 4438 4439 4440 4441 4442
NAMA
JUMLAH
Dispenda Badung UPT Dispenda Kota Denpasar I Made Nindra,SH.M.Si Ni Luh Putu Seni Artini,SE.Ak,M.Si Ida Ayu Manik Astuti,SH I Ketut Yasa Suarsana,S.Sos I Wayan Mertajaya,S.Sos Ida Ayu Ismawati,SH Ni Nyoman Astitiasih,SE ST Nurhayati,S.Sos Putu Suryatini,S.Sos Dra. Ni Nyoman Tresniwedari I Nyoman Merta,SE Cok Sri Candarawati,S.Sos I nyoman Sudana,S.Sos I Nyoman sukanti Ni Luh Ayu Mirah Yasmawati I Made Matra, SH I Gusti Made Semarajaya I Gusti Nyoman Adi Wijaya,SST I Dewa Pramesti Diah Permata Sari Ida Bagus Kristoni Kamajaya,SE I Ketut Swena,SH Siti Rapika,S.Sos Ni Made Sutami,SE Anak Agung Gede Ardana Cok Gede Indrajaya Trisnu,SH Ida Putu Anom Mahardika,SH,MH Dra. Yuyun Irawati Ida Ayu Komang Sastriani,SE Ni Ketut Rai Wirati Gusti Made Widi Artha Dra. GA Srimeiwahyuni Ni Ketut Ariani I Nyoman Santiarta I Ketut Murdana I Gusti Ketut Agung Sastrawan,PM Made Suardhita Ni Luh Parwati Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 06 Januari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp
Rp 920,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
50,000 25,000 25,000 25,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
1,540,000
Rp 1,540,000 Rp 172,050,500 Rp 173,590,500 Rp 61,478,506 Rp 112,111,994
intinya pihak BNI menjamin sertifikat yang ada di BNI aman. Tapi pernyataan itu, belum lama ini diralat oleh pihak BNI. Dalam pemeriksaan terdakwa Handoko terungkap, sejatinya yang mengajukan permohonan pailit bukan hanya PT. KIM. “BNI juga ikut mengajukan permohonan pailit,” kata Handoko. Disebutkannya, dugaan bahwa BNI ikut menjadi salah satu pihak yang mengajukan permohonan pailit yaitu dilihat dari tindakan BNI yang dinilai tidak wajar. “Kami menduga BNI ikut dalam mengajukan kepailitan karena ada beberapa tindakan BNI yang kami nilai ganjil. Yaitu sebelum adanya pailit, BNI sudah menyetop langkah-langkah usaha yang dilaksanakan oleh BKR,”sebut Handoko. Kata Handoko, BNI juga ikut andil dalam merekayasa kasus ini. “BNI patut diduga ikut dalam merekayasa kasus ini,”terang Handoko dihadapan wartawan. Selain itu dalam persidangan berlangsung cukup panas itu, Handoko juga mengaku belum pernah bertemu dengan pihak pelapor, Suryanti Fitriani dan Susanti Agustini. “Bukan hanya tidak pernah bertemu dengan pelapor, dengan pemilik lainya juga saya tidak bertemu. Karena itu bukan urusan saya. Yang menangani masalah pembayaran itu ditangani oleh staf saya,” terang Handoko. Handoko juga mengaku tidak pernah lari dari tanggung jawab. Buktinya, dia mengaku saat adanya utusan pailit dari Pengadilan Niaga, dia langsung bersurat kepada semua pemilik unit untuk bertanya ke BNI. “Saya memberitahu soal adanya putusan pailit ini kepada para pemilik. Dan mereka sudah menunjuk Agus Samijaya sebagai kuasa hukumnya untuk bertemu dengan pihak BNI,” jelas Handoko. Terkait belum dibuatnya AJB atas pembayaran lunas yang sudah dilakukan oleh pelapor, dibantah Handoko dan semua bukan karena kesalahannya. Sebab, proses pembuatan AJB itu tidak mudah karena harus masuk dalam daftar antrian. “Selain itu blangko untuk membuat AJB sudah tidak ada, jadi pembuatanya sedikit terhambat,” tandasnya. W-007
FB/HS
PENGEDAR NARKOBA-Dua pengedar narkoba ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar, Selasa (6/1) dini hari. Keduanya berinisial Andi (41) dan Achmad (33) ditangkap di rumah kosnya dengan barang bukti belasan paket sabu, bukti catatan penjualan narkoba, timbangan elektrik, plastik kosong dan korek api gas. Keduanya asal Sidoarjo Jawa Timur memasok sabu-sabu tersebut dari seorang temannya di Jatim.
Ditangkap Petugas Jaga Polresta Denpasar
Pembesuk Tahanan Selipkan Sabu di Canang Seorang pembesuk tahanan gagal menyelundupkan sabu ke dalam tahanan Polresta Denpasar, Minggu (4/1) lalu. Pembesuk berinisial SUD itu ditangkap petugas jaga dengan barang bukti paketan sabu seberat 1,5 gram yang diselipkan di dalam canang.
menemukan lintingan ganja di dalam helm. Dipemeriksaan Sat Narkoba Polresta Denpasar, tersangka SUD mengaku disuruh oleh istrinya AS yang kini menjadi tahanan Polresta Denpasar dalam kasus narkoba. Dia suruh untuk mengantar membawa empat buah canang kepada suaminya, dengan alasan suaminya akan sembahyang. “Katanya dia tidak tahu kalau canang itu ada sabunya,” beber sumber petugas. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo membenarkan ditangkapnya pembesuk membawa sabu ke tahanan Polresta Denpasar. “Masih didalami keterangannya,” tegas Kompol Ganefo, kemarin. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Penyelundupan bermodus baru ini dilakukan SUD atas perintah istri AS yang kini ditahan di Polresta Denpasar dalam kasus narkoba. SUD kini menjadi tahanan Sat Narkoba Polresta Denpasar. Empat buah canang yang dijadikan tempat penyelundupan sabu turut diamankan sebagai barang bukti. Tak hanya itu, polisi juga menyita lintingan ganja kering
yang disembunyikan di dalam helm milik tersangka. SUD ditangkap petugas jaga, Aiptu Samyono, Minggu (4/1) sekitar pukul 17.00 Wita. Lelaki ini awalnya mengaku akan membesuk temannya AS, yang tersangkut kasus narkoba. Dia pun membawa makanan ringan dan empat buah canang yang digunakan untuk sembahyang. Seperti biasa petugas jaga tahanan Polresta Denpasar
mengecek setiap barang yang dibawa pembesuk. Termasuk barang bawaan yang dibawa oleh SUD. Saat memeriksa, petugas curiga di canang nomor 2 paling bawah terselip kertas kecil warna putih. Setelah kertas dibuka didalamnya terselip plastik klip. “Setelah dibuka didalamnya ada sabu dan setelah ditimbang beratnya mencapai 1,5 gram,” bisik sumber petugas Polresta Denpasar kemarin. Karena kedoknya ketahuan, SUD mencoba kabur namun berhasil ditangkap. Petugas jaga langsung menghubungi anggota Sat Narkoba Polresta Denpasar. Dari hasil penyelidikan lanjutan, petugas menggeledah motor tersangka dan
DENPASAR-Fajar Bali Kasus yang membelit bos PT. Dwimas Andalan Bali (DAB) memang luar biasa. Bagaimana tidak, kasus yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar itu tak hanya panas didalam, tapi juga panas diluar sidang. Bukti, pada sidang dua hari lalu, pihak terdakwa, March Vini Handoko Putra menghadirkan saksi anggota Propam Mabes Polri. Saksi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) bernama Basuki itu dengan sadar membongkar dugaan rekasaya kasus ini yang dilakukan oleh penyidik Polda Bali. Saksi, usai memberikan kesaksian menuturkan, dia dengan beberapa rekanya melakukan investigasi atas laporan yang dilakukan oleh kuasa hukum Handoko, yang menyebut ada dugaan rekayasa kasusnya saat masih ditingkat penyidikan di Polda Bali. “Kami diperintahkan oleh
Kapolri untuk menindaklanjuti laporan yang diajukan oleh Handoko,” jelasnya yang ditemui di Denpasar, belum lama ini. Dia juga dengan gamblang mengatakan, dalam penanganan kasus yang membelit Bos BKR itu memang ada pelanggaran kode etik profesi yang dilakukan oleh penyidik. Dia menyebutkan, penyidik telah merekasaya kasus ini dengan cara mengabaikan kewajiban pembuktian yaitu adanya fakta bahwa tentang kesimpulan penyidik yang menilai perbuatan Handoko menerima pembayaran atas pembelian kondotel dari pada pelapor masuk ke rekening pribadi sebagai perbuatan melawan hukum dapat disimpulkan bahwa kesimpulan penyidik tersebut adalah tidak benar. Disebut tidak benar karena adanya perjanjian yang sudah disepakati oleh para pihak.
Perjanjian itu berbunyi,” pembayaran harga beli aparteman dari pembeli atau pihak kedua dibayar langsung oleh pihak kedua kepada pihak pertama atau disetor langsung ke rekening bank yang ditentukan secara terulis oleh pihak pertama kepada pihak kedua. “Dimana sangat tegas dinyatakan bahwa Handoko untuk menerima pembayaran langsung dari pembeli,” kata Basuki. Fakta lain yang disembunyikan yaitu penyidik tidak menguji atau mempertimbangkan hak pelapor yang telah menerima manfaat atau benefit dari PT. DAB berupa ROI berupa pembagian keuntungan atas investasi di BKR. “Pelapor sudah sudah menikmati fasilitas seperti yang tertuang dalam perjanjian,” terang dia lagi. Dikatakan pula, bahwa terlapor kemudian tidak mampu
memenuhi kewajibanya dalam meningkatkan PPJB menjadi AJB atas nama pelapor bukan karena kelalaian terlapor, melainkan disebabkan adanya Force Majeure. Selain itu, disebut pula bahwa, kesimpulan penyidik yang menyatakan perbuatan Handoko telah memenuhi unsur dalam Pasal 378 KUHP juga bisa disebut rekayasa. Alasanya, karena penyidik juga telah menyembunyikan fakta-fakta dalam perjanjian PPJB sehingga seolah-olah unsur bujuk rayu dan rangkaian kata-kata bohong atau keadaan palsu terpenuhi dan dapat dipersangkakan kepada Handoko. “Padahal faktanya penyidik menyembunyikan fakta-fakta pembuktian setidak-tidaknya tidak melaksanakan kewajiban pembuktian terkait legal standing para pelapor maupun legas standing terlapor,”tegas Basuki. W-007
DENPASAR-Fajar Bali Pelaku Pemalsuan uang senilai Rp21 juta, Diana Wahyuni akhirnya dinyatakan terbukti bersalah dan dituntut hukuman selama dua tahun penjara serta denda Rp100 juta atau subsider dua bulan penjara. Tuntutan ini dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Luh Oka Ariani dihadapan majelis Hakim pimpinan Putu Gde Hariadi, Selasa (6/1) kemarin. Dalam amar tuntutannya, jaksa menyatakan terdakwa terbukti melanggar hukum
mengedarkan uang palsu. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 36 Ayat 3 Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang pemalsuan mata uang. “Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama dua tahun penjara,” kata jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar itu. Sebelum menjatuhkan tuntutan, jaksa terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan mer-
ingankan. Yang memberatkan adalah perbuatannya meresahkan masyarakat, dan berpotensi mengancam krisis moneter di Indonesia. Sedangkan yang meringakan, terdakwa karena bersikap sopan dalam persidangan, dan mengakui perbuatannya. Sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan, terungkap bahwa terdakwa diketahui oleh petugas pada 1 September 2014 saat akan mengambil paket barang dari Tiki di Denpasar. Paket yang dikirim melalui
jasa tersebut dalam kondisi rusak yang kemudian diperiksa oleh petugas Tiki tersebut yang menemukan uang palsu dan langsung melaporkan kepada petugas. Kemudian, petugas jasa pengiriman barang tersebut menelepon terdakwa yang sudah ditunggu oleh petugas kepolisian dan berhasil meringkus Diana di tempat itu. Petugas kemudian langsung membawa terdakwa untuk diproses lebih lanjut dan dimintai keterangan terkait pemalsuan uang.W-007
Kombes Basuki “Telanjangi” Penyidik Polda Bali
Pengedar Upal Dituntut 2 Tahun Penjara
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTA PLUS Bupati Sidak Pegawai, Ruangan DCK dan BMP 3
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l TAHUN XV
FB/HERY
POSTER-Bupati Gde Agung meminta ruangan kerja bersih dari poster, selain tidak pantas, ruangan kerja ditekankan harus digunakan untuk kepentingan kerja.
FB/HERY
ATAP RUSAK-Bupati Gde Agung mendapati plafon rusak di salah satu sudut ruang kerja, pada kunjungannya ke Dinas Cipta Karya dan Bina Marga Kabupaten Badung, Selasa (6/1) kemarin.
Gde Agung : Marilah bekerja dengan Hati, Hati-hati dan Sepenuh Hati Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja dari aparatur negara di lingkungan Pemkab Badung, Pemerintah Kabupaten Badung senantiasa mendorong para aparatur negara untuk bekerja dengan profesional, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Disamping itu juga memiliki kedisiplinan kerja tinggi sehingga bisa dipertanggungjawabkan dan dirasakan oleh masyarakat Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Demikian disampaikan Bupati Badung A.A Gde Agung, SH saat kunjungannya ke Dinas Cipta Karya serta Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Badung, Selasa (6/1) kemarin. Kehadiran Bupati ini guna pengecekan secara langsung yang menyangkut dengan kehadiran, absensi dan
Denfes ke-7 Berlangsung Sukses
Walikota Rai Mantra Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Event tahunan Denpasar Festival (Denfes) ke-7 yang berlangsung dari tanggal 28-31 Desember berjalan dengan sukses dan mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat, budayawan dan pelaku UKM. Kegiatan yang bersifat multi event di Kota Denpasar tersebut tidak hanya ditunggu-tunggu masyarakat Kota Denpasar, juga masyarakat Bali bahkan tidak sedikit pengunjung dari luar daerah serta wisatawan mancanegara ikut berbaur menikmati kemeriahaan Denfes. FB/CAR Atas suksesnya penyelenggaraan IB. Rai Dharmawijaya Mantra Denfes ke-7 tahun 2014, Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Denfes. “Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat berkat partisipasi semua pihak acara ini dapat berlangsung dengan baik,” ujar Walikota Rai Mantra, Selasa (6/1) di sela-sela kesibukannya menghadiri berbagai kegiatan masyarakat di Kota Denpasar. Denfes yang berlangsung untuk ke-7 kalinya ini, lanjut Rai Mantra, tentu masih harus terus disempurnakan seiring dengan dinamika masyarakat Denpasar yang demikian cepat karena berada di jantung pulau Bali serta Ibu Kota Propinsi Bali yang dibarengi dengan pergerakan penduduk yang cukup tinggi. Dengan demikian perubahan-perubahan harus tetap diantisipasi oleh para birokrasi Kota Denpasar. Sehingga pelayanan publik yang ada dapat terus mengikuti dinamika masyarakat. Apa yang telah dicapai, ke depan harus lebih baik, efisien dan efektif dalam membangun Kota Denpasar yang lebih kreatif dan berwawasan budaya. Pihaknya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan Denfes tersebut banyak kekurangan, terutama dalam penanganan lalulintas akibat beberapa ruas jalan yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Denfes. Tentu ini membuat ketidaknyamanan bagi warga Kota Denpasar dan perlu terus melakukan pembenahan. Untuk itu kritik dan saran yang bermanfaat tetap diperlukan untuk kebaikan bersama. “Kami akan terus melakukan evaluasi, baik konten maupun pelaksanaannya, sehingga ke depan pelaksanaan Denpasar Festival yang merupakan puncak-puncak kreativitas masyarakat Kota Denpasar bisa berlangsung lebih baik lagi,” papar Rai Mantra. Ajang Denfes sudah memberikan iklim pertumbuhan yang positif terhadap pertumbuhan UKM di Kota Denpasar. “Dengan pelaksanaan Denfes ini, kami ingin memberikan ruang kepada masyarakat baik pelaku seni, pelaku ekonomi maupun komunitas lainnya untuk berkreativitas sehingga Kota Denpasar tetap bergeliat dan sesuai dengan motto Denpasar sebagai Kota yang berwawasan budaya,” tandas Rai Mantra. R-004*
kedisiplinan kerja serta kinerja pegawai. Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Gede Wijaya, Kepala Inspektorat Luh Suryaniti. Bupati saat kunjungannya diterima Kadis Cipta Karya Dessy Darmayanti serta Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) IB. Surya Suamba. Bupati Gde Agung pada kesempatan tersebut mengajak seluruh pegawai untuk bekerja dengan hati dan hati-hati karena kedisipilinan serta kehadi-
ran pegawai di setiap instansi juga merupakan suksesnya pekerjaan serta pelayanan kepada masyarakat. Bupati juga mengecek ke seluruh ruangan di Kantor DCK dan BMP. Di setiap ruangan kerja para pejabat dan staf, Bupati Gde Agung selalu menanyakan kehadiran serta absensi pegawai dan jika pegawai tidak hadir karena alasan sakit maupun upacara adat diharuskan dengan surat keterangan. Setelah keliling ke masing-masing ruangan, Bupati mengadakan pertemuan
dengan para Sekretaris, Kabid dan para Kasi di ruang rapat DCK dan BMP. Dalam pertemuan tersebut Bupati Gde Agung mengatakan, tujuan dilaksanakan kunjungan ini adalah untuk memberikan dukungan moril dan motivasi kepada seluruh pegawai di kedua SKPD tersebut, disamping juga mengingatkan pelaksanaan tugas yang cukup berat di tahun 2015. Kendati demikian Bupati meminta seluruh staf untuk tetap bekerja keras dengan
mengedepankan kehati-hatian dalam melaksanakan pekerjaan demi lancarnya tugas. “Pemeriksaan BPK akan diawali dengan pra audit pada bulan Februari tahun ini, saya ingatkan pula hasil pemeriksaan di tahun 2014 agar dijadikan cermin, sehingga tidak terulang kesalahan-kesalahan di tahun-tahun sebelumnya, selalu adakan evaluasi,” ujar Gde Agung. Lebih lanjut, Gde Agung menekankan terkait masalah kehadiran, absensi dan kedis-
Karang Taruna Sari Bhuwana Pecatu Wakili Indonesia
iplinan agar menjadi perhatian yang serius bagi seluruh pimpinan unit kerja, bahkan saat itu juga Bupati memerintahkan langsung kepala BKD untuk meminta data pegawai atau staf yang sulit diatur dan lalai di dalam pelaksanaan tugas. “Jika perlu berikan rekomendasi untuk segera diambil tindakan yang tegas, mutasikan atau diajukan pensiun dini. Sebab apabila ini dibiarkan, nanti akan berpengaruh kepada lingkungan kerja serta kinerja,“ tegas Gde Agung. W-014
Ikuti ‘Festival and Competition Snow Carving’ di China
MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana menerima lima orang anggota Karang Taruna Sari Bhuwana Pecatu Kuta Selatan yang mendapat mendapat kehormatan untuk mewakili Indonesia dalam ‘Festival and Competition Snow Carving’ yang akan diadakan di Harbin China, di Ruang Wakil Bupati Badung, Puspem Badung, Selasa (6/1). Ke lima orang tersebut adalah I Nyoman Sungada, I Wayan Wiana, Wayan Krisna Wiratma, Wayan Wardana dan Agus Tono Gentari. Turut juga mendampingi Camat Kuta Selatan Wayan Wirya, Perbekel Desa Pecatu I Made Karyana Yadnya, Ketua Tim Tur Adnyana dan permakilan dari Dinas Sosial Tenaga kerja. Camat Kuta Selatan, Wayan Wirya menyampaikan, Karang Taruna Sari Bhuwana Desa Pecatu ini merupakan salah satu Karang Taruna yang anggotanya memiliki skill dalam memahat. “Hal ini ditunjukkanolehBapakNyomanSungada yang sudah 3 kali mengikuti ‘Festival
and Competition Snow Carving’ dan mendapatkan juara baik juara I, II maupun III. Beliau juga meneruskan keahlian pahatnya kepada 5 orang anggota Karang Taruna Sari Bhuwanayangakanmengikutikompetisi pahat salju di Harbin China,” lapor Wayan Wirya. Wakil Bupati Badung, Made Sudiana dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada anggota Karang Taruna Desa Pecatu yang akan berlaga dalam kompetisi pahat salju. “Ini berarti karang taruna sudah menunjukkan kreativitasnya dalam pelestarian seni budaya yakni seni budaya pahat. Dengan keikutsertaan ini selain untuk mengikuti kompetisi pahat salju tentu juga dapat membawa misi promosi pariwisata Bali khususnya dan Indonesia umumnya,” ungkap Sudiana. Lebih lanjut Sudiana mengharapkan kepada ke 5 anggota Karang Taruna Sari Bhuwana agar dapat menjaga nama baik Bali sekaligus mempromosikan
AUDENSI-Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana menerima lima orang anggota Karang Taruna Sari Bhuwana Pecatu Kuta Selatan yang mendapat kehormatan untuk mewakili Indonesia dalam ‘Festival and Competition Snow Carving’ yang akan diadakan di Harbin China, di Ruang Wakil Bupati Badung, Puspem Badung, Selasa (6/1). pada bangsa-bangsa lain tentang dan memberikan informasi yang ujar Made Sudiana menasehati. Sementara itu I Nyoman kekayaan budaya dan keindahan benar tentang Bali. “Sebelum berangkat persiapkan diri dan jaga Sungada menyampaikan, ‘Festival Indonesia khususnya dalam pakesehatan karena di Harbin China and Competition Snow Carving’ hat atau patung. Saat itu kami ini cuacanya sangat ekstrem. Jika yang diadakan di Harbin China akan menunjukkan kemampuan tantangan cuaca dapat diatasi, ini akan dilaksanakan dari tang- kami untuk memahat es menmaka tunjukkan prestasi adik- gal 7 sampai 15 Januari 2015. jadi bentuk petani dengan ayam adik sehingga dapat mengangkat “Pada event ini kami berlima akan aduannya lengkap sangkarnya ,” citra Bali di mata internasional,” mempromosikan Indonesia ke- kata Sungada. W-014
Ranperda PKL Jadi Prioritas
melibatkan tim akademisi. Sekarangkajianuntukke15ranperdaini sudah selesai tinggal mengajukan saja ke DPRD,” ungkap Made Toya, Selasa (6/1) kemarin. Kelimabelas ranperda tersebut di antaranya, ranperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), Pengelolaan Sampah, Bangunan Gedung, Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (P3KD), Arsip dan Dokumentasi, Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), Penyelenggaraan Perizinan di Bidang Perdagangan, Penyelenggaraan Perizinan di Bidang Perindustrian, Pajak Parkir, Ketertiban Umum,
Tower, Retribusi Pengendalian Menara, Cagar Budaya, dan Ranperda Pedagang Kaki Lima (PKL). Lebih lanjut Made Toya menyebut, dari semua ranperda ini, ranperda PKL menjadi prioritas. Pasalnya dengan melihat kondisi menjamurnyaPKLyangmelanggar ketertibanumumdenganberjualan di badan jalan. Bahkan mengenai urgennyaperdaPKLinijugasempat dibahas Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam acara Temu Wirasa bersama insan pers belum lama ini. Sebelum pengajuan ke DPRD Kota Denpasar, lanjut Toya, pihaknya akan berkoordinasi dan konsultasi dengan Bagian
FB/HERY
2015, Pemkot Rancang 15 Perda DENPASAR–Fajar Bali Menapaki tahun 2015 ini, Pemkot Denpasar telah merancang berbagai program kegiatan yang telah dialokasikan dalam APBD Induk 2015. Salah satunya pembuatan rancangan peraturan daerah (ranperda). Bahkan, Bagian Hukum Setda Kota Denpasar pada tahun 2015 ini telah merancang 15 produk ranperda. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar, I Made Toya, SH, mengakui ranperda tersebut telah dipersiapkandandirancangdaritahun 2014. “Pembahasan dan kajian ranperda tersebut secara intern
Senator RI Dr. Wedakarna Jalankan Masa Reses di Bali
Legislasi (Baleg) DPRD Kota Denpasar. “Kita akan bicarakan dulu terkait 15 ranperda ini. Kalau mungkin masih ada ranperda lain yang belum masuk di 15 produk ini saya kira masih memungkinkan untuk dirancang lagi,” jelas Toya, sembari mengaku ada kemungkinan jumlah produk ranperda yang akan digodok dewan akan lebih banyak lagi. “Ya kalau masih ada, tentu seperti itu (ada penambahan),” imbuh Toya. Toya pun mengakui, untuk mengkaji satu ranperda tim akademisi paling tidak memerlukan waktu tiga hingga enam bulan. Tergantung dari jenis produk yang
I Made Toya
FB/CAR
dikaji. “Kan tidak semua produk draf ranperda yang satu dengan yang lain sama. Ada beberapa item yang harus disesuaikan atau dikaji lebih mendalam sehingga aturan yang kita buat nantinya tidak berdampak negatif bagi masyarakat,” jelas Toya. R-004
Tolak BBM Termahal di Bali dan Dukung Petisi Desa Adat DENPASAR-Fajar Bali Di awal tahun 2015, rakyat Bali menerima dua kado istimewa yang sangat merugikan kepentingan masyarakat Bali. Dua isu utama yakni kenaikan harga BBM di Provinsi Bali yang menjadikannya termahal di Indonesia dan juga sikap plin plan (gabeng) dari sejumlah Bupati / Walikota di Bali terkait dengan aspirasi Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) yang bertekad mendaftarkan Desa Adat sebagai jenis desa menurut UU No.6 Tahun 2014. Hal ini dikecam oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD ) RI asal Bali yakni Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat ditemui di sela – sela pertemuan membahas
dukungan desa adat. ”Saat ini anggota DPD/MPR-RI sedang reses di provinsi. Nanti pertengahan Januari kami akan sampaikan keberatan dari anggota DPD RI asal Bali tentang ketidakadilan yang melanda Bali terkait kebijakan pemerintah yang telah menurunkan harga BBM tetapi menyatakan harga BBM di Bali tertinggi di Indonesia. Luar biasa, baru pertamakali terjadi dalam sejarah. Saya minta pemerintahan Presiden Jokowi untuk tidak lupa dengan sejarah. Apapun alasan perhitungan tentang harga BBM di Bali versi pemerintah saya tidak bisa menerimanya mengingat potensi Bali sangat besar terhadap pemasukan devisa Indonesia. Saya tidak setuju dan akan menggalang kekuatan
FB/IST
SENATOR – Senator RI Dr. Arya Wedakarna saat menyampaikan dukungan Desa Adat di Pansus DPRD Bali bersama Dr. Wayan Koster ( Fraksi PDIP DPR RI / Tim Perumus UU Desa ) di Gedung DPRD Bali.
untuk menolak harga BBM yang tidak berkeadilan ini,” ungkap Dr. Arya Wedakarna. Ia juga menyampaikan kekhawatirannya bahwa kejadian ini akan menjadi perseden buruk bagi perhatian pemerintah pusat terhadap Bali. ”Sering saya sampaikan ke Gubernur/Bupati/Walikota jangan malu mengaku bahwa Bali ini miskin. Orang Bali itu tidak semuanya menikmati hasil pariwisata. Masih banyak rakyat Bali yang miskin dengan beragam penyakit sosialnya. Jadi fokuslah pada masalah itu, pengentasan kemiskinan dengan program yang jelas. Jangan mengaku Bali kaya jika masih banyak rakyat yang menderita. Dan ini bukan tu-
gas senator atau parlemen, karena kami bukan penguasa anggaran. Tapi ini tugas eksekutif yang sudah dibantu DPR dan DPD RI memperjuangkan alokasi dana di pusat. Tugas pemerintah yang salurkan dan diserap. Tidak seperti sekarang, pemerintah hanya jago membuat acara festival dan seni budaya, tapi lupa esensi memperkuat ketahanan ekonomi. Teori yang benar itu bahwa seni dan budaya Bali akan bertahan jika keuangan orang Bali kuat,” ungkap Dr. Wedakarna yang juga President The Sukarno Center ini. Terhadap UU Desa yang kini masih dibahas di pansus, Dr. Wedakarna mengatakan bahwa pihak empat orang Senator RI sudah berjuang sesuai dengan fungsinya mengawasi pelak-
sanaan UU dan meminta agar Bendesa Adat di Bali melakukan perlawanan jika keputusan MUDP diabaikan eksekutif. ”Saya kira Desa Adat bisa menolak keputusan Bupati/Walikota jika yang didaftarkan adalah desa dinas. Dan sudah ada beberapa desa adat yang dengan gagah berani bersikap. Tidak apa – apa, dan sah saja jika pihak desa adat merasa dirugikan. Silahkan kirimkan petisi untuk pemerintah kabupaten/kota. Solusi lainnya, jika para Bupati/ Walikota tidak mendukung desa adat, ya saat pilkada agar diberikan pala karma yang sama. Jangan juga diberikan dukungan. Ini adalah implementasi pendidikan politik,” ungkap Dr. Arya Wedakarna. KJS Layouter: dejerie
DAERAH
4
’One Inovation One Agency’ Diharapkan Lebih Menyentuh Masyarakat Bawah
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
Pejabat Perbekel akan Diisi PNS 45 Perbekel di Karangasem akan Akhiri Masa Jabatan
Sebanyak 45 perbekel dari 75 Perbekel di Karangasem memasuki tahun 2015 akan mengakhiri masa jabatanya sebagai pimpinan wilayah di desa masingmasing. Direncanakan, Pemkab Karangasem akan menunjuk pejabat perbekel dari kalangan PNS untuk menempati posisi sebagai perbekel selama belum dilaksanakannya pemilihan perbekel yang masih menunggu peraturan daerah tentang pemilihan perbekel secara serentak. FB/ARTAYASA
RAPAT- Pemkab Gianyar menggelar rapat ‘One Inovation One Agency’ di Ruang Sidang Bupati Gianyar.
GIANYAR-Fajar Bali Dalam rangka mempercepat terwujudkan program ‘One Inovation One Agency’, Sekdakab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra merapatkan seluruh jajaran Satuan Kerja Unit Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemkab Gianyar di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa, (6/1). Sekda Gus Gaga meminta klarifikasi terhadap semua bawahannya terkait program inovatif yang akan dilaksanakan di masing SKPD termasuk kendala yang dihadapi. Terdapat empat kategori Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik yang nantinya akan dilaksanakan di masing – masing SKPD antara lain, perbaikan pemberian pelayanan kepada masayarakat, memperkuat partisipasi dalam pembuatan kebijakan melalui mekanisme yang inovatif, mendorong pemerintahan berbasis pendekatan kolaboratif dalam era informasi serta mendorong responsive gender dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Setiap SKPD nantinya akan
memilih satu kategori untuk program inovatif yang akan diaksanakan. Tak menutup kemungkinan pula, satu instansi memenuhi beberapa kategori tetapi harus memiliki satu kategori yang dominan. “Program inovatif tersebut saya harapkan lebih mengacu pada keterlibatan masyarakat yang mencakup segala kepentingan masyarakat tersebut,” tegas Gus Gaga. Seperti halnya, pada Dinas Koperasi, Gus Gaga mengaharapkan melalui Koperasi Jasa Usaha Beras (KJUB) mampu mewadahi petani di Gianyar guna membantu dalam hal pemasaran. Demikian juga penyaluran beras kepada pegawai di Lingkungan Pemkab Gianyar, harus merupakan produk beras petani lokal Gianyar. Untuk itu, Gus Gaga menegaskan agar Dinas Koperasi memastikan beras yang disalurkan oleh KJUB merupakan beras produksi petani lokal Gianyar. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Gus Gaga juga meminta kepada Badan Pelayanan Perijian Terpadu selaku lembaga yang mengeluarkan
ijin usaha pertokoan, menjadi syarat wajib bagi pengusaha untuk menjadikan beras produksi petani lokal Gianyar salah satu item barang dagangannya. “Itu salah satu cara untuk memproteksi para petani kita. Memudahkan mereka dalam hal pemasaran dengan harga jual yang stabil,” terang Gus Gaga. Untuk terwujudkan pelaksanaan program “One Inovation One Agnecy” yang tepat, kepada SKPD juga dibagikan copy Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan. Selain itu, juga dibagikan copy buku tentang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Tahun 2014 sebagai acuan penerapan Inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Gianyar. W-005
Warga Lembeng Serbu Pengadilan
Jual-Beli Tanah Ayahan Desa Berbuntut ke Meja Hijau GIANYAR-Fajar Bali Warga Desa Pekraman Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati mendatangi Kantor Pengadilan Negeri (PN) Gianyar. Mereka ingin memberikan support moral terkait jalannya sidang kedua kalinya soal penjualan tanah ayahan desa seluas dua are yang dilakukan oleh warganya sendiri. Puluhan orang warga dengan berpakaian adat madya datang pukul 09.30 wita. Mereka duduk lesehan bahkan mengikuti jalannya sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim Haries Suherman Lubis SH, Aryo Widatmoko SH, dan Ery Acoka Bharata. Namun, akhirnya ditunda sampai hari Selasa depan, mengingat tergugat yang tidak hadir meski sudah dipanggil PN Gianyar. Desa Lembeng merupakan penggugat, dengan empat pihak tergugat. Diantaranya Ni Made Suci (45) warga Luglug (penjual
tanah), Muharif Gopar (pembeli tanah), Yunus Gunawan (pembeli tanah) dan Kepala Kantor BPN Gianyar sebagai pihak yang mengeluarkan sertifikat. \ Dari empat tergugat, dua tak hadir (Muharif Gopar dan Kepala Kantor BPN Gianyar). Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bendesa Pakraman Lembeng, I Wayan Suana mengatakan, gugatan dilakukan pihak desa pakraman sesuai dengan keputusan paruman krama. “Tujuannya untuk mengembalikan status dari tanah yang dijual dan disertifikatkan itu kembali sebagai tanah pekarangan desa atau ayahan desa Pakraman Lembeng,” katanya. Sebelumnya diberitakan, berdasarkan paruman pada 15 September 2013, ratusan krama Banjar Luglug, Desa Pakraman Lembeng, Ketewel, Sukawati, melakukan pemagaran terhadap sebuah warung lalapan serta sepetak tanah
di belakangnya, berlokasi di jalan By Pass Ida Bagus Mantra, yang diklaim sebagai tanah adat, namun diperjualbelikan warganya. Awalnya, tanah tersebut ditempati Nyoman Kaler (alm) dan keluarganya. Saat pembuatan jalan Ida Bagus Mantra, tanah tersebut terkena jalan. Kemudian tahun 2006 diketahui tanah itu sudah disertifikatkan. Di tahun 2008 tanah itu kemudian dijual dengan total harga mencapai Rp 600 jutaan. Prajuru banjar berupaya melakukan pendekatan. Akan tetapi, pembeli tanah itu akan mengembalikan kepada Desa Pakraman Lembeng apabila harga ganti rugi disesuaikan dengan harga saat ini. Selain dilakukan pemagaran, Ni Made Suci juga dikenakan sanksi adat berupa membayar denda sebesar seribu rupiah dikalikan 432 KK yangtak lain jumlah krama Desa Pakraman Lembeng. W-005
Gapura Desa
AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Karangasem, I Komang Daging didampingi Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan I Komang Subadra, Selasa (6/1) kemarin mengaku, selain 45 perbekel yang memang telah habis masa jabatanya,Tim Pimilihan Perbekel (Pikel) juga akan melakukan pergantian terhadap salah seorang perbekel yang meninggal dunia,yakni Jro Mangku Sumerta, Perbekel Desa Sibetan. Khusus untuk Perbekel Si-
betan, diakuinya pemilihan akan dilakukan melalui musyawarah desa,karena yang bersangkutan sendiri baru setahun menjabat sebagai perbekel. “Kalau yang lainya akan tetap dilakukan pemilihan, tetapi masih menunggu kapan pemilihan akan digelar,karena masih menunggu Perda tentang pemilihan perbekel secara serentak,sesuai dengan undang-undang nomor 6 tahun 2014,tentang undangundang desa,” ujar Daging. Pihaknya menyebutkan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kekosongan jabatan perbekel di
I Komang Daging
45 desa itu, Pemkab Karangasem pun telah mengambil ancangancang dengan menunjuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penjabat perbekel. Hal ini pun mengacu pada UU No 6 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah No 43 tahun 2014 tentang aturan pelaksanaan UU No 6 tahun 2014. Pejabat Perbekel ini pun nantinya akan ditunjuk dengan SK Bupati,yang diusulkan oleh para
FB/BUDIASA
camat di masing-masing desa. Daging juga mengatakan, proses pemilihan perbekel yang telah memasuki masa akhir jabatan pada tahun 2015 masih belum diketahui kapan dilaksanakan. Daging pun tak memungkiri, Pejabat Perbekel bisa saja menjabat lebih dari setahun,sepanjang belum ada perbekel dari hasil pemilihan. W-016.
Abrasi di Cupel Mengkhawatirkan
NEGARA-Fajar Bali Abrasi yang terjadi di Dusun Munduk Asem Desa Cupel, terus terjadi dan meluas ke daratan tepi pantai yang tak berpenghuni. Sejak sepuluh tahun terakhir, tercatat lebih dari dua hektar daratan di dusun itu hilang terkikis ombak. Beberapa penduduk yang rumahnya hancur, sebelumnya sudah tinggal di rumah bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat. Senderan yang sudah membendung daratan, kini juga mulai terkikis, akibat terjangan ombak. Fatuloh (55) warga Munduk Asem yang sehari-hari sebagai nelaya Selasa (6/1) kemarin mengaku akibat abrasi daratan tepi pantai lenyap, termasuk tanahnya sekitar 10 are. “Semuanya kini sudah menjadi laut,” ujarnya.
Setelah tanahnya hilang, Fatuloh mengaku mendapat jatah rumah satu are, di perumahan nelayan. Namun ia memilih pindah ke tempat lain. Senderan yang mulai dibangun, sekitar delapan tahun lalu, kini kondisinya sudah mulai keropos. Tampak beberapa juga sudah rusak diterjang ombak. Untung (35) salah satu warga yang berada tinggal di belakang senderan lama, masih tampak bertahan meskipun merasa cemas dan khawatir bila senderannya jebol dan menghancurkan rumahnya. Dia bersama warga lainnya, berharap supaya senderan yang dibantu dari pemerintah pusat itu diperpanjang lagi, karena kondisi yang paling ujung sudah mulai keropos. W-003
FB/PRAMONO
ABRASI-Kondisi di Dusun Munduk Asem, yang makin mengkhawatirkan akibat abrasi.
Isu Buaya Resahkan Masyarakat Buleleng SINGARAJA–Fajar Bali Warga masyarakat Kabupaten Buleleng utamanya yang tinggal di pesisir pantai resah setelah ada isu sejumlah buaya berkeliaran di pantai Buleleng. Ketakutan warga ini bertambah, karena isu itu menyebutkan buaya-buaya itu ganas dan siap menyerang siapa saja yang kebetulan berada di sekitarnya. Buaya-buaya itu katanya buaya piaraan yang baru saja lepas dari penangkaran di Karangasem. Isu buaya itu, tidak saja bere-
dar dari mulut ke mulut, melainkan juga melalui pesan singkat, baik melalui BlackBerry Massanger (BBM) atau SMS ponsel. Meski baru isu, namun kekhawatiran masyarakat di pesisir tak bisa disembunyikan. Mereka panik dan para nelayan menjadi enggan melaut lantaran ada isu itu. Dalam pesan singkat yang beredar berisi himbauan kepada seluruh masyarakat utamanya masyarakat di pesisir pantai agar lebih berhati-hati lantaran
beberapa buaya yang lepas dari penangkaran. Tidak hanya itu, beberapa warga di pesisir Pantai Kalianget, Tanguisia serta Pantai Sulanyah yang ada di Kecamatan Seririt dikabarkan telah menemukan buaya di pesisir pantai. Buaya yang ditemukan itu memiliki panjang kurang lebih empat sampai enam meter. Kasatpolair Polres Buleleng AKP Putu Ariyana saat dikonfirmasi, siang kemarin membenarkan bahwa mendengar
isu terkait munculannya buaya di perairan Buleleng. Bahkan untuk mengetahui kebenarannya, pihaknya telah melakukan penyisiran ke beberapa perairan di Kabupaten Buleleng. ”Kami juga mendengar informasi itu dan kami juga telah melakukan penyisiran terhadap kebenaran informasi itu namun sejauh ini kami belum menemukan kebenaran atas informasi itu,”terangnya. Walau demikian, tambahnya, polisi terus melakukan penyisiran di pantai. W-008
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Perbekel Sikapi Sinis Soal Pendaftaran Desa Dinas Atau Adat GIANYAR- Fajar Bali Para perbekel masih nampak sinis menyikapi soal sosialisasi pendaftaran desa dinas atau desa adat terkait dengan UU No 6 tahun 2014 tentang desa. Pasalnya, selama ini bagaimana isi dari UU tersebut masih belum dipahami masyarakat secara luas, bahkan dalam kesempatan sosialisasi tersebut salah satu perbekel menuding narasumber telah mendapatkan sesuatu . Sosialisasi soal pendafataran desa adat dan desa dinas ke pusat terkait dengan UU No 6 tahun 2014 tentang desa di Kabupaten Gianyar nampaknya masih belum menemukan titik kepastian. Seperti misal yang terungkap saat sosialisasi UU Desa di ruang Sidang Bupati Gianyar, Selasa. Bahkan para perbekel yang hadir dalam sosialisasi tersebut menunjukkan kegelisahan dan ketidakmengertian soal UU Desa ini. Tak heran, jika usul dan saran serta pendapat yang disampaikan para perbekel kesannya sinis. Seperti misal yang diungkapkan oleh Perbekel Singakerta, I Ketut Murja. Pria
yang saat itu mengenakan pakaian adat madya ini dengan terang-terangan berani mengatakan kalau sosialisasi UU Desa ini terkesan dipaksakan. Bahkan dirinya curiga kalau narasumber yang menyampaikan masalah UU Desa ini mendapatkan uang banyak. “Sosialisasi ini terkesan dipaksakan, j a n ga n - j a n ga n N a ra s u m b e r te l a h mendapatkan uang bek-bek (banyak, red),” kata Perbekel Singakerta I Ketut Murja, Selasa. Disisi lain, Bupati Gianyar ketika ditemui usai membuka acara sosialisasi ini justru dengan lantang menyebutkan kata banci apabila pemerintah daerah tidak menentukan pilihan soal didaftarkannya desa dinas atau desa adat dalam UU Desa. Tidak hanya itu, Bupati asal Puri Gianyar ini juga menampik kalau sikap pribadinya mendukung desa adat yang didaftarkan, dan sama sekali tidak ada hubungan dengan partai. “Demi Tuhan ini tak ada urusannya dengan partai, ini murni muncul dari nurani saya,” katanya. Dilain sisi pihaknya menyerahkan
FB/ARTAYASA
SOSIALISASI-Para perbekel diberikan sosialisasi soal UU Desa.
sepenuhnya segala mekanisme, ketentuan, maupun keputusan terhadap kesepakatan desa masing - masing. Namun, secara pribadi, dia mengatakan lebih condong memilih desa adat. Pasalnya, dengan didaftarkan desa adat, maka akan berpengaruh terhadap penguatan dan kemandirian desa pakraman itu sendiri. Lebih lanjut Bupati mengharapkan,
agar seluruh desa pakraman di Kabupaten Gianyar kompak menyatukan suara, untuk memilih salah satu dari desa dinas ataupun desa adat. Dirinya tidak ingin masyarakat terbelah dengan pilihan yang berbeda - beda. “Mengingat masyarakat Kabupaten Gianyar secara prinsip menganut prinsip homogen, saya berharap desa bisa menentukan satu pilihan sesuai kesepahaman bersama, terhadap salah satu dari pilihan tersebut,” kata Bupati. Sementara itu, pada kesempatan tersebut hadir dua narasumber yang juga Tim Ahli Panitia Khusus DPRD Provinsi Bali yang membawahi soal UU Desa yakni Doktor Anak Agung Sudiana, dan Prof I Nyoman Budiana. Dalam kesempatan itu, Prof I Nyoman Budiana mengatakan kalau sosialisasi UU Desa ini tanpa paksaan, bahkan pihaknya menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Namun pada prinsipnya pendaftaran desa adat akan memperkuat keberadaan Bali karena Desa Adat akan dijadikan subjek hukum. W-005 Layouter: Soma
n
i
i
a n a , b
n k
k
DAERAH
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
5
Polisi Tembak Residivis Curanmor Asal Pegayaman Tiga residivis tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor ) asal Banjar Dinas Timur , Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng berhasil diringkus tim buru sergap (Buser) Satreskrim Polres Tabanan, Selasa (6/1) kemarin.
FB/Agus
KHUSUK-Pegawai Pemkab Buleleng khusuk mengikuti upacara piodalan di Pura Padma Bhuana Kantor Bupati Buleleng.
Piodalan di Pura Padma Bhuana Kantor Bupati Buleleng PEMERINTAH Kabupaten Buleleng melaksanakan piodalan di Padma Bhuana Kantor Bupati Buleleng, Senin lalu. Piodalan yang jatuh pada purnama kapitu ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Piodalan ini dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.Og, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka MP, Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng dan seluruh Staff Pemkab Buleleng. W-008
Antisipasi Longsor, Wabup Sutjidra Blusukan ke Desa Lemukih
TABANAN-Fajar Bali Ketiga tersangka yang merupakan saudara kandung adalah Ketut Rohman alias Keped (19), Busairi alias Kesper (36), dan Rehan Dafa Alharis. Karena berusaha melawan saat ditangkap Rohmat ditembak pada kedua kakinya, sedangka Rehan Dafa Alharis dihadiahi timah pada satu kakinya. Tertangkapnya ketiga tersangka ini berawal dari kasus pencurian laptop yang dilaporkan oleh warga Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan. Kasus tersebut kemudian dikembangkan oleh pihak kepolisian. Seperti yang diutarakan Kasatreskrim Polres Tabanan AKP I Wayan Arta Ariawan, Selasa (6/1) kemarin. Dijelaskanya, kasus pencurian laptop di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan menjadi informasi awal terungkapnya aksi ketiga tersangka. Dari penyelidikan kasus pencurian laptop itu akhirnya terkuak kasus pencurian sepeda motor di Banjar Kuwum Ancak, Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan. Dikatakanya, dari ketiga tersangka yang merupakan saudara
kandung tersebut pertama tertangkap adalah Busairi alias Kesper di jalur Denpasar-Singaraja tepatnya Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada pada Senin (5/1) sekitar pukul 23.30 Wita. Ketika itu Busairi menggandeng seorang pemuda dan merencanakan mencuri kotak sesari di Kecamatan Baturiti. Saat ditangkap, petugas menemukan sebilah pisau di pinggang Busairi. “Busairi kita tangkap karena mencuri laptop milik I Made Kawidnyana asal Banjar Dinas Margasari, Desa Pujungan, Pupuan. Setelah kita interogasi, dia mengaku terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Marga bersama kedua adik kandungnya, Rohman dan Rehan,”jelas Arta Ariawan. Berbekal ocehan Bausairi, Tim Buser Sat Reskrim Polres Tabanan lantas menangkap Rohman di rumahnya, Desa Pegayaman sekitar pukul 03.30 Wita. Selanjutnya menangkap Rehan Dafa Alharis di jalan Tukad Banyu Poh di depan SD Nomor 3 Panjer, Denpasar sekitar pukul 08.00 Wita. “Saat kami ajak menunjukan TKP pencurian
FB/Doni
TERSANGKA-Ketiga tersangka curanmor saat dimintai keterangan di Mapolres Tabanan.
sepeda motor, Busairi Rohman berulah dan mau kabur sehingga kami lumpuhkan dengan timah panas,” tambah Arta Ariawan. Untuk sementara ketiga tersangka ini baru mengaku satu TKP curanmor yakni di Banjar Kuwum Ancak, Desa Kuwum Marga. Motor disikat jenis Jupiter MX DK 7549 EO milik Sugeng Rahayu. “Kita masih mendalami kasus ini, tak menutup kemungkinan ada TKP lain mereka beraksi. Ketiganya merupakan residivis,” tandas Arta Ariawan. Dalam kasus curanmor di wilkum Marga, Rohman dan Rehan selaku pe-
metik. Selanjutnya motor curian itu dijual oleh Busairi seharga Rp 1.8 juta. Uang hasil penjualan motor curian itu dibagi tiga, Busairi terima Rp 200, Rohmat Rp 1.1 juta dan Rehan Rp 500 ribu. Ketiga tersangka ini dijerat pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Barang bukti yang diamankan petugas di antaranya satu unit Yamaha Jupiter MX DK 7549 EO, satu unit Honda Vario DK 2005 FO dan satu unit motor Yaida DK 3592 VK. Hanya Juoiter MX yang merupakan hasil pencurian. Selain itu, petugas juga mengamankan sebilah pisau dan satu
buah laptop. Busairi mengaku telah dua kali mendekam di penjara pertama di Buleleng kasus pencurian cengkeh dan kedua di LP Kelas II Tabanan kasus pencurian sesari di kotak sesari di Pura Luhur Kubontingguh, Desa Den Bantas, Kecamatan Tabanan. Rehan pernah sekali meringkuk di LP Tabanan atas kasus pencurian kotak Sesari di Pura Dalem Kubontingguh bersama Busairi. Rohman juga pernah terjerat kasus pencurian motor di Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri tahun 2013. Rohman juga didor kakinya kala itu. W-004
Diterjang Putting Beliung, Pohon Rangdu Raksasa Tumbang
FB/Agus
DI DESA LEMUKIH-Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat berada di Desa Lemukih.
SINGARAJA–Fajar Bali Dengan itensitas hujan yang semakin tinggi di kawasan Buleleng, Wakil Bupati (Wabup) dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG minta kepada warga untuk terus melakukan gerakan reboisasi dengan terus berkordinasi ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Buleleng. Himbauan itu disampaikan Wabup Sutjidra saat blusukan ke Desa Lemukih Kecamatan Sawan, Senin (5/1) lalu. Dalam blusukannya, Wabup Sutjidra didampingi Kadis PU Ir. Nyoman Suryawan, Inspektur Kabupaten Buleleng Putu Yasa SH, Kabag Ekbang Drs. Ketut Suparto MM, Camat Sawan Gusti Suradnyana dan Perbekel Desa Lemukih Ketut Budhiarta. Menurut Sutjidra, jalur Desa Lemukih menuju Desa Galungan dan Desa Sekumpul adalah salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana banjir dan longsor. ”Saya berharap kepada masyarakat mari kita bersama sama menjaga kawasan yang merupakan daerah resapan air dengan menanam kembali pohon diatas lahan yang gundul untuk antisipasi bencana kedepannya,”harapnya. Wabup mengaku telah menyiapkan ratusan pohon cemara dan pohon asem yang memiliki akar kuat untuk ditanam dan mampu menyerap air dengan baik. Sementara itu, Wabup Sutjidra minta Dinas PU segera membangun drainase pada jalan yang barus saja selesai di hotmix di Banjar Dinas Buah Banjah, Desa Lemukih agar ada saluran air baik dan tidak membahayakan warga yang melintasi jalan tersebut.”Saya harapkan dari dinas PU sendiri mengatur beberapa strategi dalam mencegah terjadinya longsor di beberapa kawasan yang dinilai rawan longsor,”pintanya. W - 008
Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil NEGARA-Fajar Bali Pengendara motor Yamaha DK 4088 WB, Ketut Suarnita (40) tewas setelah ditabrak mobil Daihatsu Taruna nopol B 1751 NMH yang dikemudikan Achmad Mirza (40) asal Surabaya Jawa Timur. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan jalur Denpasar Gilimanuk Km 87-88 wilayah Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo, Selasa (6/1) sekitar pukul 01.30 wita. Informasi yang diperoleh kemarin, sepeda motor yang dikendarai korban dari arah utara ke selatan pada jalan desa. Ketika masuk ke simpang empat, yang dilengkapi dengan lampu traffic light yang tak berfungsi, korban menyeberang atau memotong jalan ke arah selatan. Saat bersamaan, muncul mobil taruna dari arah barat ke timur, lalu terjadi tabrakan di jalur jalan sisi kiri dari arah barat. Akibatnya, korban mengalami pusing-pusing serta luka di bagian hidung dan telinga. Tak hanya itu, pada bagian mata kiri mengalami robek. Pengendara motor tersebut meninggal setelah mendapat perawatan di RSU Negara. Kondisi motor bengkok bagian depan serta penyok. Sedangkan mobil yang dikemudikan Achmad Mirza penyok di bagian bodi samping. Sementara, Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kini kasusnya masih ditangani di Polres Jembrana. W-003
SINGARAJA–Fajar Bali Lantaran diterjang angin putting beliung yang terjadi, Senin (5/1) sekitar pukul 22.00 wita, membuat pohon rangdu berukuran raksasa di kuburan (Setra) Desa Banjar, Kecamatan Banjar roboh. Pohon rangdu berukuran besar itu menimpa tembok penyengker kuburan hingga hancur sekitar 15 meter serta menimpa saluran irigrasi serta sawah milik warga yang ada di depan kuburan. Menurut informasi yang sempat dikumpulkan di lokasi kejadian, Selasa (6/1) pagi kemarin, pohon tumbang itu berawal adanya hujan deras yang disertai angin kencang terjadi sejak Senin sore lalu. Warga setempat I Ketut Tangkas saat dikonfirmasi menuturkan kejadian pohon tumbang itu berawal disaat hujan deras yang disertai dengan angin kencang kemudian tiba-tiba terdengar suara yang begitu keras baikan gemuruh dari lokasi kejadian.”Saat itu hujan deras dari sejak Senin sore kemudian sekitar pukul 22.00 wita terdengar suara gerudug yang begitu keras. Saya rasa ada orang yang sedang menurunkan batu dari atas truk namun keesokan harinya saya melihat pohon Rangdu raksasa yang ada di areal kuburan tumbang,”katanya. Dilain sisi menurut Parjuru Desa Adat Made Putra, dengan
FB/Agus
TUMBANG-Pohon rangdu tumbang lantaran diterjang putting beliung.
adanya kejadian pohon rangdu tumbang yang menghancurkan kurang lebih 15 hingga 20 meter tembok penyengker kuburan mengakibatkan menelan kerugian kurang lebih mencapai Rp enam sampai sepuluh juta. ”Kalau dilihat dari kerugian yang dialami dimana untuk tem-
bok penyengker permeternya saja menghabiskan biaya Rp 200 ribu kalau sekarang sekitar 20 meter mungkin diketahui kerugian untuk tembok saja, belum lagi untuk irigrasi dan sawah warga yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon rangdu serta biaya untuk
melakukan pemotongan pohon rangdu,”terangnya. Lebih jauh kata Putra, pihaknya mengaku sudah melaporkan hal itu kepada pihak kecamatan untuk memohon bantuan mesin pemotongan kayu sehingga jalan yang menghubungkan desa Banjar dengan
Desa Dencarik bisa segera dilalui karena akibat pohon tumbang bukan hanya membuat tembok penyengiker, sawah warga dan saluran irigrasi yang hancur namun pohon raksasa itu tumbang juga membuat jalan penghubung desa tetangga lumpuh alias tidak bisa dilalui sama sekali. W–008
Aksi Penghijauan di Pura Taman Beji Ulun Danu Beratan
Tukang Kebun dan Masyarakat Candikuning Tanam 110 Pohon Cemara Tukang kebun dibantu masyarakat Candikuning menggelar aksi penghijauan dengan menanam pohon cemara di areal Pura Taman Beji, Daya Tarik Wisatawan Ulun Danu Beratan, Senin lalu. TABANAN-Fajar Bali I Made Susila salah satu tokoh masyarakat Candikuning mengatakan kegiatan penghijauan tersebut untuk melestarikan pohon cemara sebagai ikon pohon di Ulun Danu Beratan. Dikatakanya, aksi penghijauan itu merupakan panggilan hati untuk melestarikan tepian danau dari gerusan abrasi gelombang danau dan deburan air akibat kapal boat. “Ini merupakan upaya
nyata kami menyelamatkan lingkungan, karena selama ini alam danau telah berkontribusi juga memberikan penghidupan kepada kami disini,” jelasnya. Ia pun mengajak masyarakat yang lainya tetap peduli dengan lingkungan disekitarnya sekecil apapun upaya yang dilakukan. Selain upaya penghijauan di tepian Ulun Danu Beratan, pihaknya juga telah menebar ribuan benih ikan. Yang tujuanya adalah untuk menyeimbangkan ekosistem alam yang ada di dalam danau. “Aksi penghijauan ini akan kami lakukan secara kontinyu dan berkelanjutan,” pungkas Made Susila. Aksi penghijauan itu dilakukan oleh puluhan tukang kebun di DTW Ulun Danu Beratan yang dibantu oleh masyarakat Candikuning dan karyawan enjung beji. W-004
FB/Doni
PENGHIJAUAN-Tukang kebun dibantu masyarakat Candikuning menggelar aksi penghijauan di tepi Danau Beratan. Layouter: Soma
6
PENDIDIKAN & BUDAYA MKKS SMK Badung Sepakat Gunakan K13 dan KTSP 2006
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
Pelaksanaan kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 di Kabupaten Badung khusus untuk SMK, telah disampaikan pada pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Kabupaten Badung. Di Kabupaten Badung terdapat 22 SMK, dan SMK diantaranya menggunakan K13 dan 13 SMK menggunakan KTSP 2006. ( SMK itu menggunakan K13 sebagai pilot project.
MANGUPURA-Fajar Bali Penjelasan tentang K13 dan KTSP 2006 disampaikan Ketua MKKS SMK Kabupaten Badung, Drs. I Wayan Dayung, M.Si., seusai mengadakan pertemuan dengan 22 kepala SMK se- Badung di Rumah Makan Mina Dalung Selasa (6/7). Penggunaan K13 dan KTSP 2006 tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 160. Semua kepala SMK telah bersepakat untuk menerapkan K13 dan KTSP 2006. Selain tentang penggunaan K13 dan KTSP 2006, Dayung juga mengemukakan tentang Bea Siswa Miskin (BSM) yang
diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bali dengan skala prioritas kepada anak yang memiliki KPS, panti asuhan atau anak yatim serta kepada anak yang di luar KPS dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari aparat desa. BSM provinsi sudah dicairkan untuk tahun 2015 dan tiap siswa menerima Rp 2.300.000. Selain BSM, beasiswa juga diberikan kepada siswa yang sekolahnya kelangkaan peminat, seperti program pedalangan, seni ukir, seni tari, dan busana. Sekolah yang terdapat program kelangkaan peminat mendapat beasiswa Rp 5 juta untuk setiap siswa. Selain itu
terdapat juga dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pusat dan dan BOS pendamping Kabupaten Badung untuk siswa tidak mampu. Khusus dana BOS pendamping Kabupaten Badung setiap siswa Rp 1.500.000. Dayung mengakui bantuan pemerintah untuk siswa yang tidak mampu cukup banyak, sehingga siswa hanya merampungkan studinya. Selain bantuan pemerintah kepada siswa tidak mampu, bagi siwa yang berprestasi juga mendapat perhatian pemerintah pusat untuk siswa SMK berprestasi dalam lomba akademik serta kompetensi. Perhatian pemerintah kepada siswa berprestasi, agar siswa dimotivasi untuk lebih meningkatkan diri agar mampu berkompetisi. Terkait menghadapi Ujian Nasional (UN), kini seluruh SMK di Badung sedang mempersiapkan data jumlah siswa kelas XII yang akan mengikuti UN. Pendataan tersebut hingga peserta UN tercantum dalam daftar tetap yang akan dikirim ke Kemendikbud, dan juga mempersiapkan peserta UN melalui les tambahan. W-001
FB/BLAS
PERTEMUAN DENGAN KEPSEK-Ketua MKKS SMK Kabupaten Badung, Drs. I Wayan Dayung, M.Si ketika mengadakan pertemuan dengan kepala SMK se- Badung
Gubernur Terima Audensi PNB
Pinjam Gedung SMK PGRI 1 Badung
PNB Diharapkan Mampu Meningkatkan Kualitas Dosen dan Mahasiswa
FB/IST
Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima kunjungan dari PNB
DENPASAR-Fajar Bali Pendidikan merupakan dasar dalam melahirkan Sum-
ber Daya Manusia (SDM) yang berkuliatas serta mampu melahirkan orang-orang yang
memiliki life skill. Namun pendidikan harus juga diimbangi dengan teknik eksplorasi pengetahuan agar resapan materi yang diterima akan monoton. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audensi dari Direktur Politenik Negeri Bali (PNB) Ir. Made Mudhina beserta jajarannya di Ruang Kerja Gubernur Bali, pada Selasa (06/01). Untuk itu PNB yang merupakan pendidikan vokasional, diharapkan mampu meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswanya agar dapat bersaing ditingkat Internasional. Selain itu peningkatan
kuantitas sarana pengajaran juga sangat penting dalam menunjang pendidikan, agar melahirkan mahasiswa yang mampu berinovasi dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini. “Penyediaan sarana teknologi itu penting bagi mahasiswa teknik, karena mereka dituntut untuk memiliki keahlian dan keterampilan.Gimana bisa bersaing di internasional kalau sarana prakteknya saja tidak ada” ujar Pastika Lebih jauh Pastika juga menyampaikan bahwa mahasiswa PNB harus mengembangkan jiwa entrepreneurshipnya. Hal ini sangat penting dalam mengantisipasi persaingan
Senator RI Wedakarna Jamu Tokoh Hindu di Istana Mancawarna
Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini. Jika sudah memiliki hal tersebut maka selanjutnya teknik marketing sangat diperlukan sebagai promosi brand yang dimiliki. Menurutnya jika suatu kampus sudah memiliki b r a n d i n g ya n g b a g u s d i mata masyarakat , maka akan berpengaruh terhad a p l u l u s a nya s e l a i n i t u minat masyarakat terhadap kampus tersebut juga semakin tinggi. Pada momentum tersebut Pastika sangat berharap PNB bisa menjadi pelopor dalam melahirkan p a ra e n t r e p r e n e u r ya n g berkualitas dan dapat bersaing di tingkat dunia. W-019*
Dirut Bank BPD Bali dan Tokoh Penolak Reklamasi Diganjar Hindu Muda Award Senator Indonesia DPD/ MPR – RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III selaku President The Hindu Center of Indonesia menyerahkan penghargaan Hindu Muda Award Ke-12 kehadapan sejumlah tokoh dan lembaga Hindu. Adapun yang memperoleh penghargaan pada kali ini yakni Made Sudja ( Tokoh Ekonomi Hindu / Dirut PT Bank Pembangunan Daerah - BPD Bali), Jero Mangku Wayan Sudteja ( Tokoh Pembaharu Hindu / Ketua Bali Villa Association & Ketua Umum Ikatan Suka Duka Pekerja Hindu Indonesia ISDPHI ), Ni Wayan Riawati ( Tokoh Perempuan Hindu
– Penggagas Bank Sampah Wastu ), (alm) TJ Kundan ( Tokoh Hindu Internasional – WNI Keturunan India yang ikut berjuang mengisi kemerdekaan RI dan sahabat Bung Karno ), Made Sudarya ( Tokoh Ashram Hindu – Pendiri Bama Shanti Ashram Tabanan ), Dr.Ir.Ni Luh Kartini ( Tokoh Perempuan Hindu – Intelektual Kampus Universitas Udayana & Tokoh Penolak Reklamasi Tanjung Benoa ) – Komang Darmayuda ( Tokoh Seni Hindu – Pendiri Sanggar Bali Kumara ) dan STT Tat Twam Asi Br Adat Eka Dharma Santhi, Batuaji Kaja Ddesa Batuaji Kerambitan Tabanan ( Lembaga Adat
Hindu – Penggagas Festival Kuliner Sukla di STT Bali). ”Atas nama kawan – kawan yang berkerja di The Hindu Center Of Indonesia, para ahli dan juga cendikiawan Hindu, saya ucapkan selama pada tokoh Hindu yangt telah meraih HMA Ke-12 ini. Ini wujud konsistensi kami pada HMA yang telah mengabdi selama 12 tahun sejak diselenggarakan pada 2002 lalu. Tetaplah menjadi teladan generasi muda Hindu Indonesia.”ungkap Senator Dr. Arya Wedakarna disela – sela jamuan makan siang untuk menghormati para pemenang Hindu Muda Award Ke-12 di Istana Mancawarna Tampaksiring. KJS
FB/IST
ISTANA–(Kiri-Kanan) Made Sudja, Made Sudarya, Wayan Riawati, Senator RI Dr. Arya Wedakarna, Dr. Luh Kartini, Manoj Kundan, Komang Dharmayuda, STT Tatwamasi Kerambitan Usai Menerima Hindu Muda Award Ke-12 di Istana Mancawarna Tampaksiring
SMAN 5 akan Gear Jalan Sehat Sambil Pungut Sampah
DENPASAR-Fajar Bali Menyambut HUT SMAN 5 Denpasar ke-41, guru, pegawai, siswa dan komite sekolah akan melaksanakan gerak jalan sehat sambil memungut sampah sepanjang jalur yang dilalui. Pemungutan sampah itu sesuai dengan yang diinstruksikan Wali Kota Denpasar, untuk menciptakan Kota Denpasar yang hijau dan bersih. Puncak HUT tepatnya pada 7 Januari, namun peringatan akan dilaksanakan 10 Januari mendatang di sekolah tersebut. Kepala SMAN 5 Denpasar, Drs. I Nyoman Winata, M.Hum., didampingi Wakasek Humas, I Wayan Swastika di SMAN 5 Senin (5/1) menjelaskan, HUT SMAN 5 kali ini dilangsungkan sederhana dan bernuansa edukasi. Selain gerak jalan sehat
FB/BLAS
Kepala SMAN 5, I Nyoman Winata dan Wakasek Humas, I Wayan Swastika
juga akan digelar lomba kebersihan kelas untuk siswa, karena sekolah sangat peduli terhadap penghijauan dan kebersihan.
Lomba kebersihan kelas juga bermanfaat bagi siswa karena dapat diterapkan di rumah dan lingkungannya. Sedang program
selanjutnya, 8 Januari akan dilaksanakan donor darah dan SMAN 5 menjalin kerjasama dengan PMI. Meghadapi HUT, bulan lalu telah digelar lomba akademik dan non akademik untuk siswa SMP se-Bali. Bagi siswa yang meraih juara I akan langsung diterima sebagai siswa SMAN 5, karena sistem penerimaan siswa baru selain melalui jalur akademik juga jalur prestasi. Sementara itu Waksek Humas SMAN 5, I Wayan Swastika mengatakan, donor darah menyambut HUT, karena setetes darah dapat menyelamatkan jiwa, dan untuk itu SMAN 5 dalam setahun 2 kali melaksanakan donor darah. Total siswa SMAN 5 1.200, namun tidak seluruhnya mendonorkan darahnya, karena juga didonor guru dan
pegawai. SMAN 5 sebagai adiwiyata tingkat nasional, sudah menjadi contoh bagi sekolah di Bali dan di luar Bali. Sekolah ini terkenal karena kerindangan dan kebersihan, sehingga menyandang predikat adiwiyata. Setiap tahun sekolah –sekolah di luar Bali di antaranya sekolah dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Sulawesi mengadakan studi banding ke SMAN 5 tentang adiwiyata. Guru SMAN 5 juga pernah mengajar tentang adiwiyata untuk sekolah di luar Jawa. Bahkan siswa juga pernah mengikuti pertemuan tentang lingkungan di Brazil, ujar Swastika. Swastika mengakui, kesehatan siswa juga selalu diproteksi, dan sekolah menyediakan kantin sehat sebagai bagian dari Unit Kesehatan Sekolah (UKS). W-001
MGMP Badung Gelar Lomba Pidato Bahasa Inggris DENPASAR-Fajar Bali Lomba Bahasa Jepang untuk siswa SMA/SMK se-Kabupaten Badung, telah dilaksanakan di SMK PGRI 1 Badung dan dibuka Kepala SMK PGRI 1 Badung, Dr. I Made Gede Putra Wijaya, SH.M.Si. Lomba Bahasa Jepang tersebut digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) khusus Bahasa Jepang Kabupaten Badung. Lokasi lomba MPMG ini meminjam gedung SMK PGRI 1, karena gedungnya sesuai untuk kegiatan lomba. Lomba Bahasa Jepang dengan mengusung tema, “Melalui Pidato Bahasa Jepang Kita Tingkatkan Keterampilan Berbahasa Jepang,” terdiri dari lomba pidato Bahasa Jepang, anime (menggambar, red) dan origami (melipat kertas, red). Sementara tim penguji dosen Bahasa Jepang Universitas Saraswati, I Ketut Sudiasa dan Agubg Dian. Menurut Putra Wijaya, Bahasa Jepang atau bahasa asing lainnya telah dicantumkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan kurikulum 2013. Untuk kepentingan lulusan, maka SMK PGRI 1 Badung ke depan juga akan menerapkan mata pelajaran Bahasa Jepang, karena kemungkinan lulusan dapat bekerja di Negara Sakura. Peraih juara I lomba Bahasa Jepang tingkat kabupaten Badung, akan mengikuti lomba pada tingkat Provinsi Bali. Berhasil menempati posisi pertama tingkat provinsi, akan mengikuti lomba tingkat nasional, dan jura nasional akan meraih tiket ke Jepang dan mungkin akan mendapat beasiswa. Manfaat menguasai Bahasa Jepang atau bahasa asing lainnya, selain untuk bekerja karena Bali sebagai daerah tujuan wisata terkenal di dunia, juga dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Putra Wijaya mengharapkan lomba Bahasa Jepang serta lomba bahasa asing lainnya terus digiatkan, sehingga siswa semakin dimotivasi untuk belajar dan SMK PGRI 1 Badung. Dan siap memberikan kontribusi berupa penggunaan gedung untuk kebutuhan lomba. Institusi ini sedang membangun gedung baru 4 lantai yang dilengkapi lift serta kolam renang. Sebab, sebagai sekolah pariwisata dan memiliki gedung baru yang bangunannya seperti hotel bintang lima, yang digunakan untuk pembelajaran kepada siswa. Selain itu, SMK PGRI 1 Badung telah melaksanakan proses belajar mengajar sejak 7 tahun lalu, karena semangat Putra Wijaya dalam dunia pendidikan. Sekaligus sebagai pengamat pendidikan yang telah memperhitungkan perkembangan dunia pendidikan khususnya SMK. Maka, setiap tahun peminat terus memadati SMK PGRI 1 Badung berlokasi di Latu Gerih Abiansemal itu. Prestasi SMK PGRi 1 Badung setiap tahun terus melonjak baik akademik mau pun non akademik. Pada hari perdana, sekolah mulai aktif pascaliburan. Senin lalu, seluruh guru, pegawai dan siswa memperingati purnama dengan mengadakan persembahyangan bersama. Proses pembelajaran juga mulai dilangsungkan, karena khusus bagi siswa kelas XII yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN), mulai dipersiapkan melalui penambahan waktu belajar khusus untuk mata pelajaran yang di -UNkan. Sebelum UN siswa kelas XII akan mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK), seagai bagian dari UN. Sedangkan bagi siswa kelas XII saat ini sedang mengikuti pelatihan di industri, ujar Putra Wijaya. W-001
FB/BLAS
BAHASA JEPANG-Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Gede Putra Wijaya didampingi Tim Juri, Ketut Sudiarsa dan Agung Dian pada pembukaan lomba Bahasa Jepang
Layouter: Layouter: Wiadnyana Manik
FAJA R BALI RABU, 7 JANUARI 2015l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
12759 10524 12761 10952 19573 15371 108.89 1648 3573 9792
KURS BELI 12561 10024 12411 10602 19073 14871 103.39 1618 3173 9192 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
KIPRAH PEBISNIS
Layani Service Terlengkap dan Terbesar di Bali GIANYAR-Fajar Bali Bagi pelangan setia produk Nissan dan Datsun saat ini tidak perlu khawatir guna mendapatkan service kendaraan yang maksimal dengan tempat service yang nyaman, luas serta didukung dengan mekanik tersertifikasi langsung dari Jepang. Selain itu bagi pemilik kendaraan Nissan maupun Datsun juga tidak perlu menunggu antrean guna mendapat pelayaanan service, datang langsung dilayani. Semua kelebihan servis tersebut hanya bisa didapat di Indomobil Nissan-Datsun Gianyar PT. Wahana Wirawan, di Jl. By Pass Darmagiri Blok J No. 6 Kelurahan Buruan, Blahbatuh, Gianyar. Sampai saat ini tetap komit untuk terus memberi pelayanan service dengan memberi kelebihan dan keunggulan khususnya dari pelayanan service. Hal tersebut disampaikan Kepala Bengkel (Workshop Head) Nissan-Datsun Gianyar, A.A Gede Wira Satria, belum lama ini diruang kerjanya. Dengan 14 tol dan 6 lift yang telah disediakan, pihakn selalu siap untuk menunjang pelayanan service bagai para pelanggan. Di samping itu, bagi para pelangan bisa juga mendapat garansi service kendaraan khususnya pada Km 1.000 atau dua minggu setelah dilakukan service, sehinga pelangan benar-banar merasa puas. Sedangkan bagi pelanggan yang tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan service ke bengkel, Satria menyampaikan, telah disediakan pelayaan home service dengan syarat dan ketentuan tertentu. “Untuk pelayanan home service, dalam hal ini terlebih dahulu para pelanggan harus melakukan booking (appoinment service) satu hari sebelum service dilakukan, sehinga kita bisa menyediakan segala keperluan yang dibutuhkan. Saat ini saja, dalam sehari kami bisa melayaani service sebanyak 10 unit perhari dengan area pelayaan home service yang tercover sampai saat ini meliputi wilayah Denpasar dan Badung,” jelasnya. Sedangkan untuk pelayaan ekstra yang diberikan di Nissan-Datsun Gianyar, berupa pelayanan vacum clean dan cuci gratis kendaraan yang telah melakukan service tanpa terkecuali. Sedangkan bagi pelangan yang ingin melakukan service ringan maupun sevice berat, bisa datang langsung ke Nissan-Datsun Gianyar dengan pelayanan service yang dibuka mulai 08.30 pagi sampai 16.30 sore untuk hari Senin sampai Jumat sedangkan pelayaan service hari Sabtu pelayanan dibuka mulai 08.30 pagi sampai pukul 15.00 sore. “Meski jam pelayaan buka dari pukul 08.30 pagi akan tetapi mekanik kami senan tiasa selalu siap melayani para pelangan yang datang lebih awal dengan jam buka mulai 08.15 pagi sudah siap melayani servis para pelangan yang datang,” ujaranya. Satria menambahkan, untuk kedepan pihaknya akan terus melakukan terobosan-terobosan guna menunjang pelayanan seperti misal, melengkapi ruang tunggu, memberi pelayanan home service bagi kendaraan yang baru tanpa terkecuali, memberi para pelangan sebuah kartu pelangan yang bisa digunakan untuk berbelanja dibeberapa tempat usaha yang telah diajak bekerjasama dan ditunjuk oleh Nissan-Datsun Gianyar sendiri. M-004
Lukisan Pelukis Lokal Masih Diminati Tamu Mancanegara
GIANYAR-Fajar Bali Beberapa produk kerajinan saat ini ada yang mengalami kelesuan penjualan. Akan tetapi lain halnya dengan karya seni berupa lukisan yang dikerjakan beberapa seniman local di Banjar Delod Tangluk, Sukawati, Gianyar. Sampai saat ini beberapa karyanya masih diminati tamu mancanegara khususnya tamu asal Australia dan beberapa negara lainnya. KOndisi seperti itu disampaikan salah satu seniman lukis I Putu Eni Astiari, Selasa (6/1) di studio lukis sekaligus gerai lukis miliknya. Untuk aliran lukisan yang diminati, saat ini kebanyakan aliran modern dengan warna-warna cerah dan mencolok. Sedangkan untuk ukuran lukisan yang paling banyak dicari adalah ukuran 120 x 100 cm dengan kisaran harga mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 2 juta per lukisan. “Lukisan beraliran modern dengan bermacam objek, ukuran serta harga tertentu diminati saat ini,” jelasnya. Selain itu Ariasih menyampaikan, untuk pembelian lukisan beberapa tamu datang langsung untuk memesan sesuai keinginan. Menurutnya, selain lukisan hasil karyanya diminati tamu mancanegara para distributor lukisan lokal asal Kuta, Ubud dan Sanur juga ada beberapa yang langsung datang untuk memesan beberapa lukisan, untuk selanjutnya ditawarkan kembali kepada para tamu. Hal yang sama juga disampikan seniman lukis lainnya, Evan Yudi. Pria asal Jember ini mengatakan, untuk peminat lukisan yang telah dihasilkan, kebanyakan pesanaan datang dari tamu mancanegara seperti Australia dan Jepang dengan aliran lukisan yang diminati bermacam-macam seperti Realis dengan gambar Budha, Gajah serta ombak di pantai. “Dari sekian pesanaan lukisan yang sempat saya kerjakan sebagaia besar dipesan tamu asal Austaralia dengan objek ombak paling diminati. Dengan melihat masih diminati produk seni lukis maka dalam sebulan pesanan bisa datang sebanyak 40 buah lukisan dari berbagai objek dengan dibantu tiga orang tenagapelukis,” ungkapnya. Yudi menambahkan, dari beberapa ukuran lukisan yang ditawarkan dirinya mengaku ukuran 100 x 120 cm paling diburu, dibanding ukuran lain seperti 140 x 2 meter, 65 x 165 cm dan 100 x 80 cm. Untuk harga menurut yang ditawarkan perlukisan dirinya mengatakan relatif masih bisa dijangkau pecinta seni lukis lokal Bali. M-004
EKONOMI 7 Petani ,Garam Beralih ,Profesi Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah
Garam adalah salah satu kebutuhan sehari-hari. Apa jadinya jika sayuran tidak diisi garam, tentu akan menjadi hambar. Namun di balik garam yang begitu dicari-cari oleh masyarakat, petani garam di Karangasem, khususnya di Pantai Amed, Banjar Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem kian hari kian terjepit. AMLAPURA-Fajar Bali Bahkan, warga yang berprofesi sebagai petani garam semakin berkurang. Apalagi pemerintah yang semestinya memperhatikan kehidupan para petani garam nyaris tak pernah memberikan bantuan kepada kelompok tani garam yang membuat petani semakin berkurang. Di samping juga harga garam yang tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup para petani yang juga membuat para petani garam beralih profesi. Salah seorang petani garam, Ni Made Sari, yang ditemui Selasa (6/1) kemarin menuturkan, semakin hari para petani garam di daerah sepanjang pantai Amed semakin sedikit yang masih menjalankan profesinya sebagai petani garam. Profesi yang telah berpuluhpuluh tahun digelutinya ini pun tak kunjung mengubah taraf kehidupanya. Dengan harga garam perkilonya yang mencapai Rp 3 ribu, itupun diakuinya harus menunggu
AKTIVITAS - Salah seorang petani garam di Pantai Amed tetap beraktivitas meski kondisi yang dihadapi semakin terjepit
FB/IST
sabit. Jika dalam keadaan cuaca normal dalam artian panas mencukupi, Sari mengaku bisa menghasilkan 20 Kilogram garam dalam empat hari. “Harganya Rp 3 ribu perkilo,tentu itu tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup kami sebagai petani garam, apalagi dengan kenaikan harga BBM yang membuat kebutuhan hidup meningkat,” keluhnya. Diakuinya pula, hasil petani garam sebagian besar dipasar-
kan ke pasar-pasar tradisional, hanya sedikit saja yang datang langsung membeli garam ke para petani. Jika pun ada, sebagian besar wisatawan asing yang membeli langsung ke petani. Untuk itu, petani pun sedikit bisa tersenyum karena bisa menaikkan harga perkilonya. Tak jarang pula, para wisatawan membeli garam dalam jumlah yang cukup banyak, bisa 10 hingga 20 kilogram. Namun, tetap saja hasil tersebut akan
dibagi kepada anggota kelompok lainya. “Kalau ada wisatawan yang beli langsung,tetap kita bagi ke anggota kelompok lainya,” ujarnya Sari. Sari pun sangat mengharapkan, pemerintah daerah agar memperhatikan keberadaan para petani garam seperti dirinya yang selama ini jarang tersentuh bantuan dari pemerintah. Sehingga kedepan para petani garam di daerah Amed bisa semakin maju lagi. W-016
jadi di Kabupaten Jembrana yakni sebesar Rp 4.550 per kg. Sedangkan untuk harga terendah lanjutnya terjadi di Kabupaten Buleleng dengan
harga Rp 3.650 per kg dengan varietas Ciherang. Kenaikan harga gabah baik di tingkat petani maupun penggilingan di Bali ini, diakibatkan berkurangnya stok gabah di tingkat petani dan penggilingan. Berkurangnya stok gabah tersebut karena memasuki musim hujan dan petani sedang mempersiapkan untuk melakukan penanaman. Panusunan pun menyatakan, hasil sensus pertanian (SP) 2013 di Bali menunjukkan biaya produksi usaha tanaman padi sawah sebesar 52,55 persen dari total biaya keseluruhan yang mencapai Rp 12,05 juta per hektare dalam 1 musim tanam. Biaya produksi yang cukup besar
ini sebutnya, didominasi oleh pengeluaran upah pekerja dan jasa pertanian sementara, nilai produksi tanaman padi seluas 1 hektare mencapai Rp 18,39 juta. “Dengan demikian, petani yang menggarap lahan seluas 1 hektare dalam 1 kali musim tanam memperoleh keuntungan yang tipis yakni hanya Rp 6,34 juta,” sebut Panusunan. Biaya produksi tanaman padi yang cukup besar itu jelas Panusunan, terdiri atas upah pekerja dan jasa pertanian yang mencapai Rp 6,33 juta. Sementara, biaya produksi lain yang juga relatif besar yakni untuk sewa lahan sebesar 29,04 persen atau Rp 3,50 juta. Panusunan juga mengungkapkan, selain itu untuk pem-
belian pupuk sebesar 8,12 persen atau Rp 979 ribu. Jika dilihat menurut musim katanya, biaya produksi padi sawah pada musim kemarau lebih tinggi jika dibandingkan dengan biaya produksi padi sawah di musim hujan. Total biaya per musim tanam untuk lahan seluas 1 hektare di musim kemarau ucap Panusunan mencapai Rp 12,21 juta. Sedangkan, di musim penghujan katanya mencapai Rp 11,87 persen. “Biaya produksi usaha tanaman padi sawah yang memiliki perbedaan mencolok antara musim kemarau dan musim hujan adalah pengeluaran untuk upah pekerja dan jasa pertanian,” kata Panusunan. W-011
bakau yang dimana katanya telah memasuki pasar ekspor. Dijelaskan, kakao hasil perkebunan rakyat Bali mengalami kenaikan dari Rp 32.800 di Januari 2014 menjadi Rp 37 ribu di pekan kedua Desember 2014 lalu. Kenaikan ini terangnya, cukup berati bagi masyarakat pekebun di daerah pedesaan. Selain itu, komoditas
vanili sebut Duwuran, sebagian besar dikapalkan untuk memenuhi permintaan konsumen di negara Amerika Serikat. Untuk harga jelasnya, cukup stabil bahkan cenderung mengarah ke peningkatan dari Rp 25 ribu per Kg menjadi Rp 40 ribu per Kg untuk jenis vanili basah dan untuk vanili basah seharga Rp 100 ribu per kg. Untuk komoditas kakao produksi
masih dalam jumlah terbatas yakni belasan ton per bulan d e n ga n t u j u a n u t a m a ke Amerika Serikat, Australia dan Jerman. Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, perolehan devisa dari kakao selama Januari - Oktober 2014 sudah mampu tembus US$ 1 juta dengan jumlah
1.081 ton. Perolehan ini tercatat bertambah sebesar 55 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2013 yang dimana mencapai US$ 709.968 dengan pembeli asal negara Amerika Serikat yang paling terbanyak. Selain Amerika Serikat, pembeli potensial juga berasal dari negara Australia, Inggris, Jerman, Finlandia, Jepang dan Malaysia. W-011
selama empat hari baru bisa dijual. “Prosesnya hampir empat hari, baru bisa mejadi garam, apalagi dengan kondisi cuaca seperti ini yang tak menentu,” ujar nenek renta ini. Warga Banjar Amed, Desa Purwakerti, Abang ini juga menuturkan, kebanyakan para petani garam yang tersisa, jika keadaan cuaca sedang buruk dan tidak memungkinkan bertani garam, kebanyakan beralih profesi sebagai tukang
GKP di Tingkat Petani Naik 1,49 Persen
DENPASAR - Fajar Bali Bulan Desember 2014 lalu, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Bali mengalami kenaikan sebesar 1,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, di tingkat penggilingan juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,64 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar mengatakan, harga gabah di Pulau Dewata berada di atas harga patokan pemerintah (HPP) yakni sebesar Rp 4.121 per kilogram (kg) di tingkat petani dan Rp 4.189 per kg di tingkat penggilingan. Panusunan melanjutkan, transaksi gabah kering panen tertinggi di tingkat petani ter-
Panusunan Siregar
FB/IST
Harga Melambung, Petani Kopi Lega
DENPASAR - Fajar Bali Pada awal bulan Januari 2015 ini, para petani kopi di Bali sedikit lega. Pasalnya, dibandingkan Januari 2014 harga kopi jenis Arabika yang seharga Rp 34 ribu per kilogram (Kg) tercatat naik menjadi Rp 53 ribu per Kg pada Januari 2015. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali, I Dewa Made Buana Duwuran, menyatakan, kenaikan harga kopi di tingkat petani disebabkan karena para petani memproduksi biji kopi berkualitas. “Sehingga, harga terus naik dan hal itu membawa perbaikan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” ujarnya, Selasa (6/1) di Denpasar kemarin. Buana Duwuran memaparkan, naiknya harga hasil perkebunan rakyat itu antara lain karena kopi arabika hasil dari Kintamani, Kabupaten Bangli meraih Sertifikat Indikasi Geografis (SIG) terkait kualitas dan berbagai kelebihan dan keunggulannya. Harga kopi baik jenis Arabika dan Robusta di daerah itu lanjutnya, selama tahun 2014 memang terus mengalami kenaikan. Selain kopi, komoditas lain tambah Duwuran juga mengalami p eningkat an. Ad a p u n ko m o d i t a s h a s i l perkebunan tersebut yakni kakao, vanili, mete dan tem-
603/IX/GLH
639/XI/KTR
Layouter: Manik
OTOMOTIF Wajah Baru SUV Mazda CX-5 Makin Ganteng! S 8
osok SUV bertubuh kekar dengan cita rasa khas desain Mazda yang satu ini mendapat upgrade perwajahan baru yang menurut lansiran Responsejp akan segera dipasarkan mulai 07 Januari besok di bursa roda empat Jepang. Tampilan anyar si Mazda
CX-5 facelift terbaru nanti dijamin makin ganteng dengan dihiasi sederet piranti dan dekorasi baru yang memanjakan mata para calon si empunya mobil kelak. Nampak ada grille dan desain headlight anyar yang kian segar dengan sentuhan modern LED fog lights menjadi penyempurna penyegaran
FAJA R BALI RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
di sisi fascia sang lakon utama segmen SUV dari Mazda ini. Tak cuma di luar saja sentuhan 'fresh' juga merambah masuk hingga bagian dalam kabin berkat tata ruang yang dipoles lebih halus dan dibungkus material pure white leather yang berkelas serta tambahan fitur Electric Parking Brake (EPB). OT
Sosok SUV bertubuh kekar dengan cita rasa khas desain Mazda yang satu ini mendapat upgrade perwajahan baru FB/IST
Mazda2 Berdandan Sporty Spesial Black-White
FB/IST
Sang city car dirombak dengan sentuhan sporty dengan dual option colours untuk para pelanggannya.
M e m a s u k i awa l t a h u n 2015, Mazda sudah tancap gas untuk segera memperkenalkan varian teranyar mereka. Berbekal city car modern yang baru saja berubah total dengan All-New Mazda2, sang city car dirombak dengan sentuhan sporty dengan dual option colours untuk para pelanggannya. Komposisi utama car body painting yang dikenakan padanya memadukan aksen Jet Black Mica atau pun Crystal
White Pearlescent. Titik-titik pembeda yang juga membuat Mazda2 ini kian eksklusif, berada pada desain diffuser, bumper belakang dan juag Jet Black spoiler belakang.Semua varian yang tersedia akan dipercantik oleh kaki-kaki 15inch Dark Grey Alloy. Selain bersolek dengan berbagai kosmetik istimewa, pihak dealer Mazda Inggris raya yang menjadi tempat penjualan spesial edition ini, juga tidak akan menarik dana
lebih untuk menambahkan stripe warna kontras pada atap mobil. Kualitas pelayanan standar juga masih terpasang pada sisi dalam kabin seperti, manual AC, two-speaker sound system with CD & USB & AUX dan Bluetooth handsfree. Menurut pantauan worldcarfans, Mazda2 special edition 2015 ini sudah bisa di booking mulai hari ini, Jumat (02/01) waktu setempat, dengan harga mulai 12.145 Poundsterling. OT
'Ferrari F50' Satu Ini Sungguh Berjalan di Atas Air! Pemandangan kebutkebutan supercar mungkin sudah biasa terlihat, seperti yang terdapat di channel youtube Barcroft Cars, tampak sebuah supercar Ferrari bisa berjalan di atas air. Berbahan dasar kayu, Ferrari ini di buat langsung dengan peralatan pahat manual. Ferrari F50 Spider kayu ini mempunyai bentuk yang mirip dengan aslinya, bahkan tampak detail logo kuda jingkrak di bagian depan, belakang dan samping. Mobil yang terbuat dari kayu ini tidak akan mengalami kebocoran ban, mungkin kendala utamanya adalah rayap dan keropos. Siap menyaksikan kendaraan ini menjelajahi perairan? Enjoy Otolovers! OT
FB/IST
Supercar Ferrari bisa berjalan di atas air, berbahan dasar kayu
Varian Baru Daihatsu Move Bergaya Luxury!
Detail Part Byson Sport Freesyle
FB/IST
Modifikasi Yamaha Byson ini mengusung konsep kombinasi sport dan freestyle.
Modifikasi Yamaha Byson ini mengusung konsep kombinasi sport dan freestyle. Kesan sporty mengadopsi tampilan Kawasaki Ninja 250R namun untuk kaki-kaki disemati part ala motor atraksi bebas, freestyle. Sang pemilik, Zsuekhcry Rhya memang sengaja mengubah tampilan motornya dengan konsep sport. Untuk mewujudkan motor modifikasi yang diidamkan ia kemudian menyematkan full body fairing original Kawasaki Ninja 250R. Sedangkan pada bagian kaki-kaki disematkan ban gamblot dengan perlengkapan part ala motor freestyle. Kemudian untuk spesifikasi motor ini cukup banyak, beberapa part juga disematkan untuk mendapatkan tunggangan yang diidamkan. Berikut deretan part yang disematkan dalam perubahan Yamaha Byson. OT
Kubu Suzuki pasti makin was-was saat sang rival Daihatsu makin menggeber kencang langkah mereka di segmen kei-car. Pasalnya, dandanan baru Daihatsu Move yang telah terjun ke pasar Jepang 12 Desember lalu kini tampil dengan style luxury bernama Move Custom RS Hyper. Sekilas melirik saja sudah terasa aura mewah yang terpancar makin kuat dari varian anyar pesaing Suzuki Hustler dan Honda S660 ini. Tempelan LED illumination di bawah area dark-plated grille dan sekitaran fog lamps menjadi suguhan modernitas yang mempercantik bagian fascia-nya. Begitu halnya di sektor dalam kabin yang tak lepas dari sentuhan eksklusif nan mewah. Suguhan tampilan menawan dari ornamen pintu yang cantik serta instrument cluster trim eksklusif Hyper jadi pembeda
Suzuki mengawali pergantian tahun baru 2015 membangkitkan Sportbike lawas. FB/IST
yang 'eye-catchy' dan khas Daihatsu Move spesial ini. Di samping penambahan nuansa megah, rupanya improvement juga turut merambah hingga ke sektor performa dengan pemasangan
improved D Suspension dan D Monocoque framework yang 20 kg lebih ringan dan solid, melengkapi canggihnya fitur 'D Assist' dan CVT control yang bisa diakses dari kursi pengemudi. OT
FB/IST
Dandanan baru Daihatsu Move yang telah terjun ke pasar Jepang 12 Desember lalu kini tampil dengan style luxury bernama Move Custom RS Hyper.
Suzuki Bangkitkan Kembali Sportbike Lawas? Baru-baru ini pabrikan roda dua Suzuki mengawali pergantian tahun baru 2015 dengan menghembuskan kabar cukup menggemparkan jagat sportbike dunia. Melalui pantauan Young Machine (YM), majalah otomotif asal Jepang yang selalu menguak lebih dahulu setiap bocoran produk baru menampilkan sosok sportbike Suzuki yang terbaru. Berbasis mesin 600cc, nampaknya model dari sportbike yang YM maksud mengarah pada dua sportbike Suzuki
yang berbeda era dan besaran mesin. Mereka adalah Suzuki Katana 600cc (1980-an) dan Suzuki Stratosphere 1100cc konsep (2005). Namun sayangnya YM belum menampilkan bocoran platform dari sportbike terbaru Suzuki yang sedikit terlihat jelas bagian front endnya ini. Pertanyaan masih berkutat apakah kelanjutan dari generasi sportbike lawas seperti kasus Kawasaki dengan Ninja H2-nya atau bahkan model baru yang diangkat dari unit konsepnya? OT
Mitsubishi Luncurkan Kembaran Strada Triton!
FB/IST
Mitsubishi L200 Challenger memiliki ciri khas yang dikenakan pada sekujur
Nama mobil ini adalah Mitsubishi L200 Challenger. Namun siapa sangka meski namanya berbeda, tapi sejenak melihat kawasan fisiknya, piranti dan juga berbagai ciri khas yang dikenakan pada sekujur tubuhnya, tak salah lagi bahwa model ini adalah Mitsubishi Strada Triton yang dijual di Indonesia. Inilah seri pick-up Mitsubishi yang ditawarkan untuk pasar Inggris Raya. Tidak hanya di Tanah Air dengan Strada Triton, di kerajaan tersebut kembaran pesaing Ford Ranger ini juga cukup diminati oleh para konsumen. Itulah sebabnya L200 Chalenger juga disebut sebagai paling menguntungkan yang pernah ada. Segala peralatan yang dibawa sebenarnya cukup standar seperti automatic headlights, privacy glass, rain sensing wipers dan kaki-kaki alloy berdimensi 17 inch. Sedangkan sejenak melirik kawasan interior, fitur-fitur pilihan seperti AC, cruise control dan juga roda kemudi dengan balutan kulit tetap menjadi andalan. Sebagai mobil yang memang sengaja digunakan untuk keperluan berat layaknya kendaraan angkut, Mitsubishi L200 Chalenger ini dilengkapi denga tenaga besar dari dapur pacu turbodiesel yang berhasil menetaskan power hingga 175 hp dan torsi 400 Nm. Transmisi yang dipakai berupa 5 percepatan manual yang dipadu dengan mantapnya penggerak Super Select four-wheel drive system kepunyaan Mitsubishi. OT
Tata Cara Pengurusan dan Pembuatan Ulang STNK Hilang
Divisi Humas Mabes Polri melalui akun resmi Facebook-nya, kembali memberikan sosialisasi tentang kepengurusan dan pembuatan STNK yang hilang di awal tahun 2015 ini. Bagi para pengguna kendaraan bermotor yang kehilangan STNK dan ingin mengurusnya, wajib mengikuti tata cara berikut. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurus STNK yang hilang dengan menyiapkan beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. KTP pemilik kendaraan, asli dan fotokopi. 2. Fotokopi STNK yang hilang. 3. Surat Keterangan Hilang STNK dari Polsek atau Polres setempat. 4. BPKB asli dan fotokopi. Setelah kewajiban di atas sudah dilakukan, mulailah dengan melakukan prosedur pengurusan STNK yang hilang dengan urutan seperti ini: 1. Cek Fisik kendaraan. Fotokopi hasil cek fisiknya. 2. Mengisi Formulir Pendaftaran. 3. Mengurus Cek Blokir (Mengurus Surat Keterangan STNK Hilang dari Samsat), berisi keterangan keabsahan STNK terkait, misalnya tidak diblokir atau dalam pencarian. Lampirkan hasil cek fisik kendaraan. 4. Mengurus pembuatan STNK baru di loket BBN II. (Lampirkan semua persyaratan data dan Surat Keterangan Hilang dari Samsat). 5. Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. (Bila telah dibayar maka bebas biaya pajak). 6. Membayar Biaya Pembuatan STNK baru. 7. Pengambilan STNK dan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah). OT
FB/IST
Divisi Humas Mabes Polri melalui akun resmi Facebook-nya, kembali memberikan sosialisasi tentang kepengurusan dan pembuatan STNK yang hilang di awal tahun 2015 ini. Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
KONI Usulkan Rp14 Miliar ke Pemprov Bali DENPASAR-Fajar Bali Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali mengusulkan Rp14 miliar ke Pemprov Bali di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Induk Tahun 2015. Dana itu akan digunakan untuk menopang sejumlah kegiatan olahraga di Pulau Dewata selama setahun. ”Dana Rp 14 miliar itu kini baru diajukan ke Pemprov Bali untuk selanjutkan dilakukan pembahasan di DPRD FB/SUPRI Bali. Mengenai berapa angMaryoto Subekti garan yang akan di setujui Pemprov nanti kami belum tahu pasti,” ujar Wakil Ketua II KONI Bali, Maryoto Subekti, Selasa,(6/1) kemarin. Menurutnya, bulan ini sudah ada sejumlah cabor mengikuti Pra-PON. “Untuk Pra-PON kita plot Rp4,5 miliar. Sehingga nantinya bisa lebih fokus pembenahan latihan. Terutama di fisik untuk Pra-PON. Jadi sangat tidak memungkinkan mengadakan Try Out. Mengingat waktunya diakui mepet. Namun begitu lebih baik pembenahan latihan didaerah lebih dulu,” kata Suwandi. Maryoto Subekti, mengatakan, untuk kegiatan Pra-PON itu tergantung Pengurus Pusat (PP) masing-masing. Namun alangkah baiknya dihelat jauh hari. Pasalnya, sistem agar lolos PON Jabar itu, ada yang menggunakan seri dan kejurnas serta Pra-PON. ”Jika di Pra-PON nanti mereka bisa mengukir prestasi yang maksimal dan mampu mengumpulkan poin sebanyakbanyaknya otomatis mereka lolos PON Jabar 2015, seperti cabang menembak dan judo,”katanya. Disinggung anggaran yang diajukan KONI Bali sebesar Rp 14 miliar untuk tahun 2015, dia berharap anggaran itu mudahmudahan disetujui Pemprov Bali. Sehingga hal itu bisa lebih melancarkan kegiatan untuk melakukan try out dan try in, jika try out. “Bila anggran mencukupi untuk melakukan try out alangkah baiknya dilakukan untuk megukur kemampuan atlet. Namun semua itu kembali ke anggaran. R-007
Bonus PON Remaja Menanti Gubernur Bali
FB/SUPRI
GIGIT JARI-Cabang Panahanan harus gigit jari tak kebagian bonus, karena gagal menyumbang medali DENPASAR-Fajar Bali Kucuran bonus yang dinanti para atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I/2014, Surabaya, Jawa Timur segera cair, atau digelontor sebelum 10 Januari 2015. ”Sebelum 10 Januarai bonus cair. Tapi masih menanti kesiapan Pak Gubernur Bali untuk menyerahkan bonus itu kepada atlet, pelatih dan menajer,” ujar Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Selasa (6/1) kemarin. Menurut Suwandi bonus akan diserahkan secara simbolis, tidak cash tapi melalui rekening BPD. Penyerahan bonus melalui rekening BPD Bali itu, supaya dimanfaatkan tepat guna terutama kebutuhan pendidikan. Besaran bonus tidak berubah, untuk atlet penyumbang emas, memperoleh Rp25 juta, perak Rp17,5 juta dan medali perunggu hanya Rp10 juta. Hanya saja nominal pelatih dan manajer tidak disebutkan secara rinci oleh Suwandi, tapi akan diserahkan bersamaan. Menanggapi Ningsih cabang atletik yang menyumbang segelintir perak, Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi tetap memberi apresiasi atas jerih payahnya. “Ningsih tetap mempunyai hak menerima bonus Rp17,5 juta, karena yang bersangkutan memberi kontribusi sekeping perak,”pungkasnya.R-007
BUP Agar Maksimalkan SDM Lokal GIANYAR-Fajar Bali Seluruh pemain putra Bali yang lolos seleksi tahap awal, kini berjuang habis-habisan di seleksi lanjutan agar bisa bergabung memperkuat Bali United Putra Samarinda (Pusam) yang di komandoi mantan pelatih timnas U-19 Indra Sjadri dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Tim yang sebelumnya bermarkas di Kalimantan Timur itu, tahun ini memilih bermarkas di Stadion Wayan Dipta, Gianyar sebagai home base setiap setiap laga nanti, diharapkan bisa meloloskan banyak pemain Bali yang saat ini masih menjalani seleksi lanjutan di Lapangan Banteng, Seminyak, Kuta. Mantan Ketua Umum KONI Bali I Gusti Bagus Alit Putra berharap manajemen BUP memaksimalkan SDM lokal yang tentunya sesuai dengan kualitasnya. “Memberi kepercayaan pemain Bali sama artinya menjadi daya pikat penonton untuk datang ke stadion setiap BUP merumput,”ucap Alit Putra, Selasa (6/1) kemarin. Menurutnya, karena BUP beraksi pada level tertinggi sepakbola di tanah air di-
yakini memerlukan pemain berkualitas, oleh karenanya pemain Bali yang kini berada di luar, agar bisa dipanggil untuk masuk dalam skuad BUP. “Manajemen BUP harus tanggap dengan situasi dan kondisi persepakbolaan di Bali,”katanya. R-007
SPORT 9 Pengusaha Malaysia Terpikat Danai PS Badung Sponsor asal Malaysia berniat menyuplai dana kepada PS Badung untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama musim 2015. MANGUPURA-Fajar Bali Keterpikatan sponsor asal negeri jiran itu, melihat kondisi PS Badung sangat konsen menatap kompetisi yang merupakan satu strip di bawah kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL). ”Memang benar sponsor asal Malaysia tertarik pada PS Badung. Tapi sponsor itu ingin menentukan pelatih sendiri untuk menukangi skuad PS Badung selama kompetisi Divisi Utama musim 2015 berlangsung,” ujar Bendahara PS Badung A.A Tiksena, Selasa (6/1) kemarin.
Sponsor asal Malaysia kata Tiksena telah menghubungi PS Badung. Tetapi, manajemen belum berani menentukan sikap, karena harus melalui rapat terlebih dahulu. Ditanya mengenai nama sponsor asal Malaysia, Tiksena enggan menyebutkan, karena sampai saat ini PS Badung masih fokus untuk mengicar pelatih pasca gagal mendatangkan Pasek Wijaya yang kembali menandatangi kontrak dengan Arema Cronus selaku asisten pelatih. ”Manajemen lebih fokus perekrutan pelatih untuk memoles PS Badung. Tercatat10 calon pelatih yang mengajukan diri, salah satunya Erens Pahelerang mantan pemaian Persekaba Badung,” ucap Tiksena, yang menambahkan paling lambat minggu depan keputusan terkait siapa pelatih PS Badung sudah final.R-007
FB/DOK
ANDIL-Para pemain ini yang mempunyai andil membawa PS. Badung naik tahta Divisi Utama 2015
Danone Nations Cup 2015 Jaring pemain potensial usia 10 hingga 12 tahun
JAKARTA-Fajar Bali Festival sepakbola anakanak terbesar di tanah air akan dihelat di 13 kota besar, diawali di Makasar, 24-25 Januari 2015 mendatang. Sedangkan di Bali berlangsung, 11 hingga 12 April mendatang. pendaftaran bagi calon peserta yang tersebar di 32 provinsi di seluruh Indonesia. Terhitung sejak 1 Januari 2015, anak-anak berusia 1012 tahun, baik anak laki-laki maupun perempuan, yang tergabung dalam klub SSB ataupun tim sekolah akan dapat mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti festival sepak bola anak terbesar di Indonesia dan mewujudkan mimpi membawa nama Indonesia di ajang sepak bola internasional. Untuk ketentuan pendaftaran AQUADNC 2015 dapat dilihat di www.aquadnc.com atau dengan menghubungi AQUA Menyapa pada nomor 0807 – 15 – 88888. Tahun 2015 menjadi kali ke-13 AQUADNC diselenggarakan di Indonesia, sekaligus tahun kedua AQUADNC menjangkau peserta hingga ke-32 provinsi di Indonesia. Tahun ini pelaksanaan kualifikasi regional akan diselengarakan di 13 kota, dengan Pekanbaru dan Ambon sebagai dua kota baru yang akan menjadi tuan rumah kualifikasi peserta dari Provinsi Riau dan Maluku. “Baru saja di pertengahan November lalu tim AQUADNC Garuda Muda 2014 berhasil menjadi peringkat ke-7 dunia di Final Danone Nations Cup (DNC) di Brazil. Kini saatnya kita memasuki babak baru AQUADNC di Indonesia. Seperti biasanya, AQUADNC 2015 terus berusaha menjangkau semakin banyak lagi peserta dari seluruh penjuru Indonesia agar kesempatan mewujudkan mimpi menjadi juara dalam festival sepak bola anak dunia yang telah diakui oleh FIFA ini menyentuh semakin banyak anak Indonesia ,” ujar Brand Director Danone
018/I/FB/KTR
JUARA 2014-SSB Putra Mumbul wakil Bali tingkat nasional AQUA, Febby Intan. Babak final dari pertand-
ingan prakualifikasi ini akan dimulai pada minggu ke em-
FB/DOK
pat Januari 2015 hingga April 2015.
Masing-masing pemenang dari Final Regional l akan saling bertemu dan bertanding di babak Final Nasional AQUADNC 2015 pada bulan Juni 2015. Babak Final ini akan menjadi penentu tim yang akan mewakili Indonesia dalam Final DNC 2015. Pada tahun 2014, tercatat 8.350 tim atau lebih dari 100.200 anak yang mendaftarkan diri untuk mengikuti AQUADNC 2014. Sedangkan pada pelaksanaan tahun 2015, Danone AQUA menargetkan 9000 tim akan bergabung untuk mengikuti AQUADNC 2015. Selain sebagai ajang sepak bola anak terbesar yang mengusung sportifitas, AQUADNC 2015 juga menjadi wadah anak-anak untuk memupuk nilai-nilai keterbukaan, kebersamaan, dan kegembiraan. Sejumlah prestasi pernah diraih oleh tim AQUADNC Indonesia di ajang final dunia yang terbaru di Sao Paulo, Brazil. Tak hanya berhasil menduduki posisi ke-7 dari 32 negara, kiper Indonesia yaitu Reynaldi Saela Hakim meraih gelar kiper terbaik di Final Dunia Danone Nations Cup 2014, mengalahkan sejumlah negara yang dikenal berprestasi dalam sepak bola, seperti Jerman, Argentina, Brazil dan Perancis yang merupakan juara bertahan DNC.RLS
680/IX/GLH
Layouter: Manik
10 Ini Waktu Terbaik Bagi Perokok Wanita untuk Berhenti
Tak mudah memang menghilangkan kebiasaan yang sudah lama dimiliki, termasuk kebiasaan yang buruk bagi kesehatan seperti merokok. Dibandingkan dengan pria, ternyata berhenti merokok lebih sulit dilakukan oleh wanita. Dalam sebuah penelitian terhadap mencit ditemukan, mencit betina lebih gampang kecanduan dan juga lebih sulit berhenti walau frekuensi merokoknya sama dengan pria. Selain itu naik turunnya hormon selama siklus haid juga membuat upaya berhenti merokok tak mudah dilakukan. Meski demikian, ada tips yang bisa dilakukan untuk membantu kaum hawa menghentikan kebiasaan merokoknya. Caranya adalah mulai berhenti merokok sebelum dimulainya siklus haid (tahap mid-luteal). Pada masa ini gejala ketagihan biasanya tak sekuat pada setelah masa haid. Seperti diketahui, penurunan hormon estrogen dan progresteron setelah masa haid akan memperburuk gejala ketagihan dan meningkatkan aktivitas saraf yang berkaitan dengan rasa ketagihan. Makanya keinginan untuk merokok pun lebih kuat. Selain faktor hormonal, wanita juga cenderung lebih mudah stres dan cemas sehingga jumlah perokok wanita lebih banyak.KP
Deteksi Kanker, Kenali Tanda-tanda Ini
Pada tahap awal, kanker biasanya tidak memiliki gejala. Namun, pada akhirnya, kanker akan tumbuh cukup besar dan terdeteksi. Kemungkinan besar juga menekan saraf dan menghasilkan rasa sakit, menembus pembuluh darah, dan menyebabkan perdarahan, atau mengganggu fungsi organ tubuh. Semakin awal kanker terdeteksi, semakin besar kemungkinan pengobatan yang dilakukan berhasil. Jadi, sangat penting untuk memahami apa gejala dan perubahan yang terjadi pada tubuh Anda untuk mendeteksi kanker sejak dini. (Baca: LIPI: Kerang Hijau Dadap Penyebab Kanker) Inilah tanda-tanda peringatan kanker yang harus Anda ketahui: - Mengalami sakit yang tidak sembuh-sembuh - Perdarahan yang tidak biasa - Penebalan atau benjolan di payudara, testis, atau di tempat lain - Gangguan pencernaan atau kesulitan menelan - Perubahan nyata dalam ukuran, warna, bentuk, atau ketebalan kutil, tahi lalat, atau mulut. - Sering batuk atau suara serak. (Baca: Vaksin Kanker Payudara Terbaru Diklaim Aman) Gejala-gejala berikut ini juga mungkin menandakan adanya beberapa bentuk kanker. - Batuk berdarah - Sakit kepala tak tertahankan - Penurunan berat badan atau nafsu makan - Nyeri kronis pada tulang - Sering kelelahan, mual, atau muntah - Demam ringan, baik konstan atau intermiten. (Baca: Obat Tulang, Tekan Risiko Kanker) Carilah saran medis tentang kanker jika: Anda mengalami gejala-gejala yang mungkin menandakan kanker, yang tidak jelas atau terkait dengan penyebab lain, dan gejala tersebut bertahan selama lebih dari dua sampai tiga minggu. Anda harus mengatur melakukan pemeriksaan medis. Jika penyebab gejala Anda adalah kanker, diagnosis dini dan pengobatan akan menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk menyembuhkan masalah Anda dengan segera.KP
Tanda-Tanda Keputihan saat Kehamilan
KEHAMILAN mempengaruhi fisik Anda dalam berbagai hal. Termasuk keputihan yang berlebihan yang umum terjadi pada bumil. Hal ini terjadi karena suatu alasan, yaitu perlindungan diri terhadap bakteri penyebab infeksi. Namun, keputihan selama kehamilan juga bisa menjadi alat prediksi tentang status kesehatan Anda. Sebagaimana yang dilansir dari Thehealthsite, Selasa (6/1), berikut adalah beberapa tanda-tanda dari keputihan, termasuk yang Anda harus waspadai. Cairan putih dan tak berbau Hal ini biasa terjadi selama kehamilan karena berbagai perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh. Keputihan dengan ciri ini baik karena itu tandanya Miss V cukup dilumasi untuk menghindari kekeringan yang dapat menyebabkan gatal dan sensasi terbakar. Cairan putih keabu-abuan Adanya pergeseran sekresi hormon, bisa menyebabkan kelebihan akumulasi bakteri di daerah sensitif Anda. Kelebihan akumulasi bakteri ini dapat mengganggu keseimbangan normal bakteri baik dan menimbulkan jenis infeksi yang disebut vaginosis bakteri. Kondisi ini ditandai dengan cairan tipis keabu-abuan bersama dengan rasa sakit saat buang air kecil dan gatal di sekitar Miss V. Bila ini muncul berulang-ulang atau tidak ditangani dengan baik saat terjadi, ini bisa berakibat fatal bila infeksi masuk ke saluran kelahiran dan rumah janin. Cairan putih kekuningan Keputihan jenis ini merupakan indikasi dari infeksi jamur pada vagina. Seperti bakteri, ragi yang disebut Candida juga hadir dalam Miss V secara alami. Namun, karena peningkatan produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh, daerah vagina menciptakan lingkungan yang nyaman bagi jamur untuk berkembang dan tumbuh, sehingga muncullah cairan kekuningan ini. Selain itu, infeksi jamur juga bisa menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada Miss V, rasa tidak nyaman selama berhubungan, kemerahan dan pembengkakan di sekitar labia, serta sensasi terbakar saat buang air kecil. Keputihan berbusa kuning kehijauan dan berbau busuk Keputihan semacam ini perlu dikhawatirkan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas vaginalis. Hal ini ditularkan secara seksual dan biasanya menetap di Miss V. Menurut Centres for Disease Control and Prevention (CDC), trikomoniasis sangat umum selama kehamilan dan juga dapat disembuhkan.KP ONLINE: www.fajarbali.com
KESEHATAN Ria Irawan: Kalau Enggak Kemo, Kanker Bisa Menjalar
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
Kemoterapi sering kali menjadi hal yang ditakuti pasien kanker, terutama efek sampingnya. Namun, tidak bagi aktris Ria Irawan yang didiagnosa kanker kelenjar getah bening stadium 3C itu. Menurut Ria, kemoterapi justru membantu pasien agar sel kanker tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. “Kalau enggak kemo, nanti kanker lari ke tulang, paruparu, sampai otak. Akan lebih sulit penyembuhannya. Jadi kanker kronis,” terang Ria ketika berbincang dengan pihak media Kelompok Kompas Gramedia di gedung The Jakarta Post, Palmerah Barat, Jakarta Barat, Senin (5/1). Sejauh ini, Ria telah menjalani tiga kali kemoterapi di Jakarta. Ia bahkan turut memberikan semangat kepada pasien lain yang akan menjalani kemoterapi. Wanita yang telah membintangi banyak film
ini pun berharap orang-orang mendoakan agar kanker tidak menjalar ditubuhnya. “Kalau kanker enggak bisa didoain cepat sembuh, deh, tapi doain enggak menjalar aja,” kata Ria dengan gayanya yang ceplas-ceplos. Ria menjelaskan, mulanya pada 2009 ia mengetahui ada miom di rahimnya. Saat itu, ia menghindari betul operasi pengangkatan rahim. Hingga akhirnya, ia didiagnosa kanker endometrium atau kanker dinding rahim. Ria pun memutuskan untuk mengangkat rahimnya pada 30 September 2014. Dalam operasi tersebut dokter pun melakukan biopsi. Dari hasil biopsi, kanker di tubuh Ria ternyata sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada bagian panggul. Tak hanya itu, indung telur Ria juga ikut diangkat bersama rahimnya.
Menyongsong usia semakin tua, seseorang dituntut untuk tetap sehat dan produktif. Ini dilakukan dengan cara alami. Bagaimana resolusi sehatpada tahun ini. Hal ini diungkapkan Ari Fahrial Syam, MD.PhD,FACP Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, University of Indonesia dalam pernyataannya tentang Resolusi Sehat 2015 : Jangan Takut Menjadi Tua, pada 1 Januari 2015. Menurut Ari, konsep anti aging sendiri sebenarnya juga sudah bergeser bukan saja mempertahankan umur panjang tetapi bagaimana kualitas hidup dari orang yang berumur panjang tersebut. “Umur panjang tapi tetap bisa mendengar, bisa bicara, bisa melihat, bisa berpikir dan tidak pikun,” katanya.(Baca : Agar Bugar, Sempatkan Olahraga 10 Menit Sehari)
Para pebisnis yang membuat berbagai produk memberi iming-iming untuk meningkatkan penampilan agar selalu muda. “Produk yang ada di pasaran pun bermacammacam, bahkan kadang-kadang saya sebagai dokter geleng-geleng kepala ketika kedatangan pasien dengan membawa 1 bungkus obat baik dalam bentuk kaplet atau tablet dengan khasiat “anti aging”,” kata Ari. P u s a t p e l aya n a n ya n g bergerak di bidang anti aging, selain menawarkan produkpoduk dalam bentuk obat diminum juga menawarkan produk melalui suntikan dengan khasiat yang belum terbukti secara ilmiah. “Dan obat atau produk ditawarkan dengan harga yang tidak murah,” ujarnya. Masyarakat harus kritis mengenai hal ini selain
apakah memang obat atau produk ini efektif tetapi yang penting apakah tidak menimbulkan efek samping. Kalau bicara faktor risiko dalam berbagai penyakit maka umur merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Karena umur akan terus bertambah. Dengan bertambahnya usia memang akan terjadi proses penuaan
PROSES pecandu untuk sembuh adalah sebuah perjuangan berat . Walaupun telah masuk ke pusat rehabilitasi narkoba, dorongan untuk kembali menggunakan barang haram tersebut masih menjadi pergumulan di alam pikiran pecandu. Hal itu seperti kasus yang membelit penyanyi lawas Fariz RM. Ia kembali tertangkap setelah diketahui mengonsumsi narkoba jenis heroin dan ganja di rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Menurut Kepala Seksi Advokasi Bidang Pencegahan BNN Kepulauan Riau, Melly Puspita Sari, kemungkinan
seorang pecandu kembali mengonsumsi narkoba adalah hal yang bisa terjadi. Pasalnya, setiap orang yang sudah mengalami adiksi tentunya berbekas di otaknya. Kemudian pikiran tersebut menstimulus lagi dan memengaruhi perilaku keinginan untuk kembali mencoba narkoba. “Makanya pascarehab seseorang harus ada pendampingan. Setiap orang punya kemungkinan untuk candu yang sudah berbekas di otak,” beber Melly saat dihubungi Okezone, Selasa (6/1/2015). Menurut dia, seseorang yang sudah direhabilitasi tidak bisa dinyatakan sem-
buh, namun bisa dikatakan pulih dari narkoba. Sebab, bisa saja sewaktu-waktu mereka mencoba lagi untuk mengonsumsi barang haram tersebut. “Penyakit kalau diobati dinamakan sehat. Kalau narkoba, ketika diobati melalui rehabilitasi, enggak dibilang sehat, tapi pulih. Karena, ada kemungkinan ia ingin mencoba kembali,” bebernya. Kemudian, efek samping narkoba sangat berbeda-beda, bergantung jenis narkoba yang dikonsumsi. Salah satunya, narkoba jenis depresan dan halusinogen. “Kalau halusinogen bikin kita berkhayal atau halusi-
Ria Irawan
“Ternyata kelenjarnya aktif. Jadi kankernya masih endometium, tapi metastasenya (penyebaran) getah bening. Makanya (stadium) 3 C. Kalau udah stadium 4, itu (penye-
baran) di otak, tulang,” terang Ria. Namun, pemain film Arisan! 2 ini tak mau meratapi penyakit yang dideritanya. Ria selalu tampak ceria dan mela-
wan penyakitnya dengan penuh semangat. Perjuangan Ria menghadapi kankernya ini pun akan ditayangkan khusus di tv kabel K-Vision pertengahan Februari mendatang.KP
pada organ-organ tubuh. Rambut menjadi putih, gerakan menjadi lambat, gigi satu persatu akan copot dan mata menjadi rabun. Semua proses ini akan berjalan secara alami. “Pertanyaan apakah kita siap mengalami proses penuaan ini. Kalau kita tidak siap maka kita berusaha untuk tetap menjadi muda dan hal ini
yang kadang-kadang kita akan melakukan apapun agar tetap muda,” katanya.(Baca : 5 Kebiasaan Sehat di Tempat Kerja) Ia menyebutkan, beberapa tips yang bisa kerjakan agar tetap hidup sehat. Hidup sehat ini harus tetap dipertahankan dengan tetap mengurangi asupan kalori, tetap menkonsumsi buah dan sayur-sayuran. Anjuran untuk asupan sayur dan buah-buahan adalah 5 servings). Juga lebih memilih makan ikan dari pada daging merah, minum cukup 8-10 gelas perhari, konsumsi madu 1-2 sendok makan sehari (madu merupakan zat gizi penting karena berisi karbohidrat, asam amino, mineral, vitamin serta enzim), tidur cukup minimal 6 jam sehari, tetap berolah raga dan menghindarkan stress.KP
Resolusi Sehat 2015, Jangan Takut Tua
Penyebab Pecandu Bisa Kembali Terjerumus Narkoba
TIPS
Barang bukti penangkapan Fariz RM
nasi. Sementara ada juga efek narkoba, jadi pembawaan kita bisa sangat berenergi dan bergairah,” tambahnya.
Efek sampingnya pada tubuh, lanjut Melly, mulai kerusakan saraf otak, gangguan jiwa, hingga kematian. OK
6 Tips Jaga Kecantikan di Usia Setengah Abad Kerut-kerut halus abu-abu adalah perubahan normal yang muncul di wajah dari penuaan. Tapi perawatan yang tepat akan membantu setiap wanita yang sudah berusia lebih dari 50 tahun sekalipun mengatasi masalah ini dengan cepat. (Baca juga: Vitamin E Tak Melulu Baik) Kebiasaan buruk seperti sering berada di bawah sinar matahari, merokok, diet ketat, dan faktor keturunan, seluruhnya memiliki efek yang signifikan pada kulit. Saat Anda semakin tua, stress dan obesitas juga akan mempengaruhi penampilan kulit. Seiring pertambahan usia pula, kulit Anda tidak akan menghasilkan lagi sel-sel baru secepat dulu. Jadi secara bertahap akan menjadi kurang elastis dan rawan kekeringan. Hal serupa terjadi pada selsel di bagian rambut. Sel pigmen rambut menjadi kurang efisien dalam memperbarui diri, yang membuat warna menjadi abu-abu. Berikut ini enam tips untuk bisa men-
gerem laju penuaan pada tubuh dan kulit Anda, 1. Jika Anda merokok, berhentilah. Penelitian menunjukkan bahwa merokok akan memicu masalah penuaan dini. 2. Jangan kebanyakan berjemur dan melakukan perawatan wajah di salon. Jika Anda harus berada di luar, pakailah topi pelindung, kemeja lengan panjang, celana, dan kacamata hitam. Ini akan mencegah masalah seperti bintik-bintik penuaan, dan masalah jerawat yang terkait dengan paparan sinar matahari. 3. Kenakan tabir surya. Gunakan produk dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan dengan perlindungan UVB dan UVA. Kerusakan akibat sinar matahari dapat mengakibatkan perubahan seperti kerutan halus dan warna kulit yang tidak merata. 4. Periksa kulit Anda dari masalah kanker kulit. Jika ada perubahan yang membuat anda khawatir, hubungi dokter Anda segera. 5. Makan teratur. Nutrisi
yang baik akan membantu kulit melakukan body repair (pemulihan). Minum banyak air membantu melembabkan kulit dari dalam ke luar. (Baca: Tidur dan Air Putih, Resep Awet Muda Jennifer Lopez)
6. Cobalah produk anti-penuaan alami. Jika Anda berusia lebih dari 50, krim dan lotion herbal dapat membantu meningkatkan kecantikan alami Anda dengan meremajakan kulit Anda. Pentapeptides (sen-
yawa kimia dalam banyak produk kecantikan terbaru) dapat membantu sel-sel kulit yang cepat untuk menghasilkan lebih banyak kolagen, yang membantu membuat tampilan kulit lebih kencang. KP Layouter: Soma
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
Dewan Desak Pemkot Presentasikan Kajian UU Desa DENPASAR-Fajar Bali Wakil ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira mendesak Pemkot Denpasar segera mempresentasikan hasil kajian UU Desa. “Kami ingin mendorong pemkot agar segera sampaikan hasil kajian sehingga hasil kajian itu bisa dibahas di dewan. Apakah kajian nanti menggolkan desa adat atau desa dinas,” tandas Wandhira Selasa (6/1). Presentasi hasil kajian UU Desa diharapkan bisa dilakukan secepatnya. Terlebih berlakunya UU Desa tinggal beberapa hari kedepan. “Jangan sampai kita disodorkan hasil kajian dalam waktu yang mendesak atau batas akhir pendaftaran desa. Desakan ini kami sampaikan supaya kita dapat gambaran, bayangan seperti apa persoalan yang muncul apabila mendaftarkan salah satu,” ujarnya. Pengkajian oleh Pemkot yang
melibatkan para akademisi serta berbagai kalangan itu perlu dan wajib dipresentasikan supaya dewan tidak salah mengambil sikap karena menyangkut hajat hidup orang banyak. “Waktu sudah mepet jangan sampai nanti kita ambil sikap sebelum ada kajian. Kan kita yang salah. Pemkot harus segera mempresentasikan hasil kajian. Setelah itu baru kita di dewan bisa diskusikan dan bersikap,” tegasnya. Wandhira menambahkan, kajian sangat diperlukan karena dalam prosesnya akan muncul halhal yang menyangkut ancaman, tantangan, hambatan maupun peluang masing-masing pilihan. “Pemkot jangan hanya menyerap kajian dari politisi. Harusnya pertimbangkan kajian dari ahli hukum, akademisi semisal Pak Dewa Palguna atau Prof. Wianta. Jangan hanya dari satu sisi saja,”
terangnya. Kalau tanpa kajian, pihaknya mengaku tidak bisa ambil sikap. “Semua ada plus minus, sehingga kita lihat mana yang lebih baik. Bagaimana bisa bersikap, sedangkan data gak punya, hasil kajian gak punya,” paparnya. Ketua Fraksi Gerindra, Ketut Budiarta juga sepakat mendesak Pemkot presentasikan hasil kajian sebab waktu semakin mepet. “Plus minusnya harus jelas sehingga menghasilkan keputusan terbaik nantinya. Saat ini seakan-akan pembahasan dipolitisir,” sindirnya. Secara terpisah Pemkot Denpasar melalui Kabag Humas IB. Rahoela membantah jika dinilai tidak pernah melakukan tindakan apapun. Menurutnya dari Pemerintah Kota Denpasar sedang menindaklanjuti dari pertemuan yang beberapa kali sudah dilaksanakan dengan
masyarakat. “Kan pilihannya adalah Desa Dinas, Desa Adat atau tidak memilih, tinggal sekarang bagaimana pihak Pemerintah Kota Denpasar mencari penjelasan atas undang-undang tersebut, setelah itu baru kami akan bahas dengan pihak dewan,” terangnya. Pemerintah sudah melakukan sosialisasi kepada pihak desa yang ada di Kota Denpasar untuk tindak lanjut permasalahan undang-undang tersebut. Pemerintah Kota Denpasar juga tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan atas permasalahan undang-undang tersebut. “Kami tidak ingin grasa-grusu dalam memilih opsi yang akan diambil. Kajian yang kita lakukan agar benarbenar valid sebagai sumber kami dalam pengambilan keputusan,” tegas Rahoela. R-004
DARI HALAMAN 1
nur Pastika ingin menurunkan penggunaan BBM bersubsidi di Bali. Hal inipun sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Apalagi berdasarkan informasi yang dikantongi Gubernur, penggunaan BBM bersubsidi di Bali sangat tinggi. Selain untuk kendaraan bermotor, BBM khususnya jenis solar juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Oleh karena itu, disepakati untuk menaikkan PBBKB sekaligus untuk meningkatkan pendapatan. Lebih lanjut, Gubernur Pastika menyatakan keputusan ini tidak semata-mata untuk meningkatkan pendapatan. Mayoritas pendapatan akan dimanfaatkan untuk menangani masyarakat miskin. Di samping itu, 70 persen dari pendapatan itu akan ditansfer ke kas kabupaten/kota. Sedangkan Provinsi hanya menerima 30 persennya saja. “Jadi kalau ada revisi, akan ada perubahan APBD kabupaten/ kota dan juga provinsi,” ujarnya.
Nah, kalau revisi sudah terealisasi, maka Pemprov Bali harus membuat hitung-hitungan baru untuk menutupi anggaran untuk KK miskin. Meski demikian, Gubernur Pastika menyadari beban masyarakat Bali. Ia pun sudah melakukan koordinasi dengan pihak legislatif dan mengusulkan revisi Perda. Seperti dijelaskan sebelumnya, perbedaan harga BBM untuk Bali mengacu pada UU No. 28 Tahun 2009 yang menetapkan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) paling tinggi sebesar 10 persen dan Perda Provinsi Bali No. 1 tahun 2011 tentang tarif PBBKB yang ditetapkan sebesar 10 persen. Hal ini yang membuat harga BBM di Bali berbeda dengan harga BBM di daerah lain. Berdasarkan bunyi dari Pasal 19 ayat 1 dari UU No. 28 Tahun 2009 mengatur mengenai tarif PBBKB menetapkan paling tinggi 10 persen. Peraturan Daerah yang disepakati berdasarkan
kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. Hal ini dikarenakan Perda merupakan bagian dari fungsi legislasi. Salah satu asumsi dasar yang digunakan yakni, berkaitan dengan volume kendaraan, dan jumlah ruas jalan yang berbeda baik Kabupaten dan Provinsi di Bali. Penetapan tarif PBBKB sebesar 10 persen dilakukan guna meningkatkan pendapatan dari APBD di Bali, melihat dengan tidak adanya potensi sumber daya alam di Bali, sehingga mengandalkan di sektor jasa. Berkaitan dengan Perda No. 1 Tahun 2011 Pasal 37 ayat 1 yaitu tarif PBBKB yang kemudian ditindaklanjuti dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemungutan Pajak kendaraan bermotor, Bea Balik nama kendaraan bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan bermotor dan Pajak Air Permukaan di Provinsi Bali sesuai dengan Nomor 973/1072/DISPENDA tanggal 15 Februari 2013. W-019*
posisi desa adat secara jelas di dalam pasal-pasalnya (secara khusus di Bab XIII). Sayangnya, UU ini tidak hanya memberi jawaban atas kesulitan desa adat selama ini (misalnya pendanaan), tetapi juga memunculkan kekhawatiran. UU semacam ini, dinilai dapat memerosotkan dan mengancam posisi desa adat. Sebab terstruktur dalam sistem dinas, harus menjalankan tugas-tugas dinas dan berada di bawah Camat. “Bila desa adat dipilih, muncul pandangan bahwa desa adat akan banyak ter-
hegemoni atau wajib menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah. Menjalankan fungsi dinas atau negara, sehingga meng u ra n g i o t o n o m i a s l i nya dan dapat menelantarkan fungsi-fungsi keadatannya,” ujarnya tegas. Lebih lanjut, Gde Parimartha menyampaikan, apabila desa adat dipilih maka masyarakat akan terbelah (terutama elit-elit, politisi, dan akademisi). Sedangkan, masyarakat di bawah kebingungan. Melihat hal tersebut, ia berharap UU ini dicermati
dengan jernih. Masyarakat dan pemerintah diharapkan tidak panik apalagi bertindak beriyuk siu dan mau menang sendiri. “Dengan pengalaman sosial historis dan nilai-nilai dasar kehidupan masyarakat Bali, bila harus memilih tampaknya desa (desa dinas) yang pas untuk didaftar. Keadaan yang sudah berjalan baik sampai kini (desa dinas dan adat berdampingan) tampaknya tidak perlu dipersoalkan. Desa adat adalah kita, juga desa dinas adalah kita, tidak pantas dipertentangkan,” tutupnya. W-019
goata PDI-Perjuangan, Pratikno menyampaikan bahwa Presiden telah mempercayakan kepada Pansel proses pengecekan independensi calon yang bersangkutan. Di samping mengecek independensi calon, tambah dia, Pansel telah melakukan konfirmasi kepada Palguna mengenai laporan masyarakat terkait. “Jadi presiden baca teliti apa yang disebutkan pansel dan benarbenar sangat menghargai apa yang sudah dilaporkan Pansel kepada presiden,” kata Pratikno. Dalam proses wawancara tahap II, Pansel calon hakim MK pernah mempertanyakan latar belakang Palguna yang pernah menjadi anggota PDI-Perjuangan dan pernah menjadi hakim MK. Ketika itu, Palguna meminta Pansel untuk memeriksa putusan-putusannya ketika menjadi
hakim MK periode 2003-2008, termasuk mengecek putusannya yang berkaitan dengan kader PDI-P. Dikonfirmasi via telpon menjelang keberangkatannya ke Jakarta, Selasa (6/1), Dewa Palguna tidak berkomentar banyak. Pada prinsipnya dirinya mensyukuri karena dipercayakan kembali menjadi Hakim MK menggantikan Hamdan Zoelva. Ia mengatakan bahwa dalam posisi dilematis karena masih menjadi Dosen Fak. Hukum Udayana dan dipercayakan menjadi Hakim MK tentunya merupakan dua tanggung jawab besar yang diberikan kepadanya. “Sahabat-sahabat menaruh kepercayaan besar kepada saya, mereka yang mendaftarkan saya menjadi calon Hakim MK, dan saya mengikuti proses tahapan seleksi dari Panitia Seleksi Calon
Hakim MK,”paparnya. Putra Bali ini juga menyampaikan apresiasi kepada Hamdan Zoelva yang telah mengembalikan citra positif dari MK. Pasalnya kepercayaan masyarakat terhadap MK sempat tercoreng dan mendapat sorotan kritis ketika Ketua MK Akil Mochtar tersangkut kasus penyuapan. Apresiasi positif juga disampaikan oleh I Made Dharsana, SH, MH yang merupakan kawan dekat dari Dewa Palguna. Ia merasa bangga atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada kerabatnya sebagai Hakim MK. Tentunya, capaian positif dan tanggung jawab yang diberikan ini melihat dari rekam jejak, prestasi positif dan konsistensi Dewa Palguna dalam penegakan hukum di Indonesia. M-007/KP
Ada pun 16 ruas jalan yang ditangani yakni berada di simpang Pesanggaran, Denpasar ke arah utara dengan ruas jalan mencapai 2,75 kilometer. Kemudian ruas jalan menuju KerobokanMunggu-Tanah Lot dan ruas jalan Semebaung-Bedahulu-Gianyar sepanjang 2,03 kilometer. Untuk wilayah Tebet-Bedahulu akan diperbaiki sepanjang 2,23 kilometer menuju Ubud Bayung-Tegallalang. Demikian halnya wilayah Pupuan-Pekutatan di wilayah Jembrana, Buleleng dan Tabanan akan ditangani sepanjang 7,5 kilometer dari arah Pupuan dan Pekutatan. Ruas jalan Uluwatu-Kemuning akan diperbaiki sepanjang 5 kilometer dan Rendang-Subagan yang menghubungkan Kota Amlapura dan Rendang sepanjang 5,15 kilometer. Untuk BangliPenelokan merupakan penanga-
nan jalan yang dicicil sejak tahun 2012 lalu. Penanganan ruas jalan ini katanya sedikit berkendala karena jalanannya panjang dan cukup parah. “Bangli Penelokan ini merupakan penanganan yang dicicil dari tahun 2012. Ruas jalan ini dicicil tiap tahun dialokasikan 6 km,” jelasnya. Selain itu wilayah Bangli-Sribatu Kayuamba akan ditangani sepanjang 4,78 kilometer dan ada juga Kayuamba ke Penelokan sepanjang 5 kilometer, ke Penelokan-Kubutambahan 5,3 km sampai Pura Batur-Kedewatan 4,5 km,” jelasnya. Nengah Riba mengakui akhirakhir ini cuaca kurang bagus sehingga terjadi banyak kerusakan jalan dan tanah longsor. Diungkapkan, dalam penanganan jalan tersebut ada beberapa program yang sudah dilakukan. Yakni peningkatan jalan
yang mengalami penurunan tingkat pelayanan disebabkan kerusakan jalan dan usia jalan melampaui dari yang telah ditentukan. Selain itu, adanya program pemeliharaan berkala yang dilakukan terhadap ruas jalan yang mengalami penuruan tingkat pelayanan sehingga memerlukan perbaikan kontruksi. “Adapun kontruksi yang dilakukan adalah pembiaran berkala jalan berupa pelapisan ulang atau rekontruksi. Ditegaskannya program lainnya yang akan dilakukan PU Provinsi Bali yakni perbaikan jalan yang mengalami longsor dibeberapa jalur yang rawan bencana longsor. Seperti Kubutambahan, Kintamani dan Seririt Singaraja. Pihak PU sudah mengantisipasinya dengan melakukan perbaikan tebing dan saluran air. R-005*
Keputusan PBBKB 10 Persen Bukan Kehendak Sendiri sekehendak hatinya sendiri. Melainkan, atas hasil koordinasi dan ketok palu bersama anggota DPRD Bali. “Jadi tidak ada kemamuan saya sendiri, anggapan bodoh itu. Mana ada Perda dibuat sendiri. Kalau bisa Gubernur bikin Perda sendiri, tiap hari saya bikin Perda. Bikin Perda ada biayanya, harus bikin pansus dan perlu studi banding dulu panjang prosesnya,” terang Gubernur kemarin siang. Proses revisi Perda kebijakan PBBKB pun menurut Gubernur tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Harus melalui kajian akademis dan pembahasan yang matang. Apalagi, dalam pembahasan rencana pendapatan tahun lalu, hal ini sudah dibincangkan. Sejumlah pertimbangan melatari pemasukan PBBKB 10 persen dalam rencana anggaran. Di antaranya, Guber-
Akademisi Harap Rekomendasi Pansus Tak Menyimpang
DARI HALAMAN 1 tersebut ‘dikawal’, sehingga bisa disesuaikan jika rekomendasi yang sebenarnya sudah diterbitkan. “Menurut saya, bupati/ walikota arahnya ke desa dinas. Tapi tidak menutup kemungkinan, rekomendasi Pansus nanti berbeda dengan pemaparan yang sekarang,” ujarnya sambil sibuk mengamati pemaparan Ketua Pansus UU Desa, Nyoman Parta. Secara pribadi dirinya menilai, munculnya UU nomor 6 tahun 2014 memang memberi angin segar bagi Bali. Lantaran dinilai mampu memberikan
Presiden Tunjuk Dewa Palguna Jadi Hakim MK DARI HALAMAN 1 Ia menyampaikan bahwa Presiden telah mempertimbangkan dokumen mengenai dua calon hakim MK yang diserahkan Pansel kepada Presiden. Selain Palguna, Pansel menyerahkan nama Yuliandri. Selain memperhatikan rekam jejak para calon, menurut dia, Presiden mempertimbangkan kebutuhan MK. Presiden juga mencermati kompetensi para calon, integritas, dan independensi. “Jadi ketika pansel serahkan nama itu juga dijelaskan bagaimana penilaian pansel terhadap calon-calon yang ada, tentu saja dua calon ini bagi pansel adalah yang terbaik,” kata Pratikno. Mengenai latar belakang Palguna yang pernah menjadi ang-
Tahun 2015, PU Tangani 16 Ruas Jalan DARI HALAMAN 1 wilayah 8 ini berada di 3 wilayah yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. “Sepanjang Jalan Nasional di Bali kurang lebih 523,32 kilometer, tersebar di seluruh Bali,” ungkapnya. Ditambahkan, sekarang ini PU sudah melaksanakan program peningkatan jalan yang kini rusak parah karena faktor usia. Selain itu kerusakan jalan di Bali juga disebabkan tingginya curah hujan sehingga banyak menimbulkan tanah longsor. Pihak PU Provinsi Bali berjanji akan segera menangani masalah tersebut secara berkala dengan memperbaiki beberapa bahu jalan dan selokan agar bisa memperkuat saluran air. “Untuk tahun 2015, saya sampaikan ada 16 ruas jalan yang akan ditangani,” terangnya.
11
Sepakat Ubah Harga BBM di Bali DARI HALAMAN 1 Pertamina yang menjanjikan dalam waktu dua hari ini. Perpres No. 191 Tahun 2014 dijadikan sebagai acuan untuk merevisi keberadaan Perda No. 1 Tahun 2011 tentang tarif PBBKB yang ditetapkan sebesar 10 persen. “Ketika kita mengacu UU Nomor 28 Tahun 2009 maupun Perda No.1 Tahun 2011 sesungguhnya dari aspek peraturan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bali sesuai dengan relevansi hukum yang ada” jelasnya. Menurut Made Santha, ketentuan Perpres No. 191 Tahun 2014 menyebutkan bahwa BBM di Bali sekarang tidak bersubsidi lagi, sehingga masyarakat yang menggunakan premium
tentunya berpijak pada regulasi yang telah disepakati saat ini. Hal ini tentu membuat masyarakat membandingkan antara Bali dan luar Bali mengenai perbedaan sebesar Rp 350 perliter. Dikatakan lebih lanjut, pemerintah tidak mempersoalkan ketika masyarakat menginginkan adanya perubahan terhadap Perda N0.1 Tahun 2011. “Ketika Perda No.1 Tahun 2011 kita undangkan sumber hukumnya yakni UU No. 28 Tahun 2009, tetapi ketika sekarang kita ingin review terhadap Perda ini kita harus merujuk pada sumber hukumnya yakni Perpres No. 1 Tahun 2014,” tandasnya. Sekretaris Komisi II I Made Budastra, mengungkapkan kondisi masyarakat yang terbebani terkait perbedaan harga BBM
di Bali. Menyikapi hal ini, pihak eksekutif maupun legislatif akan melakukan pembahasan pararel sambil menyiapkan draft revisi perubahan Perda sambil menunggu Perpres No. 191 Tahun 2014 dan segera akan disampaikan kepada lembaga DPRD Provinsi Bali. “Mari kita sama-sama mengawal karena kita sepakat untuk melakukan revisi atau perubahan harga ini, dan harus menjadi pertimbangan pertamina,”tandasnya. Dikatakan, target penurunan lima persen karena menyangkut keadilan, sehingga harus menyiapkan perubahan revisi Perda bersama pihak eksekutif, sambil menunggu salinan Perpres No. 191 Tahun 2014 seperti yang dijanjikan oleh pihak pertamina. M-007
program Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara yang bergerak di penjaminan kredit. “Saya menekuni pekerjaan ini kurang lebih selama tujuh tahun. Dengan modal yang paspasan, kami sangat memerlukan bantuan dana demi kerlangsungan usaha kami. Hanya usaha ini, harapan saya menghidupi keluarga,”tuturnya. Ketika dijumpai di rumahnya, Susanta menuturkan penghasilannya sehari hanya Rp 50 ribu. Itupun jika target memintal benang dan membuat tiga buah gelang terpenuhi. Satu gelang
yang dilengkapi dengan ornamen perak dijual dengan harga Rp 150 ribu. Sepintas harga tersebut memang terkesan mahal dan diasumsikan dengan keuntungan yang berlipat. Tetapi nyatanya tidak demikian, ternyata Susanta masih harus menutupi pembelian bahan baku. “Dengan keuntungan Rp 50 ribu per hari ini, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur kami. Jadi kalau ada uluran dana, mungkin usaha kami bisa berkembang dan membantu perekonomian keluarga,” harapnya. W-008
BUMD. “Hal ini merupakan hasil dari usaha pendekatan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Karangasem, baik melalui bapak Bupati maupun inisiatif langsung dari perusahaan-perusahaan swasta, baik perbankan, berbagai media, maupun yang lain,” ujarnya. Sosiawan menambahkan, hingga saat ini jumlah rumah tak layak huni masih tersisa sekitar 5.464 unit yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Karangasem. Khusus untuk CSR BPD Bali telah rutin membantu bedah rumah untuk keluarga kurang mampu. Bahkan, untuk tahun 2015 sebanyak 15 unit rumah yang nantinya akan diberikan di Karangasem. Termasuk 6 unit untuk warga Seraya Timur di antaranya, Rumah I Nyoman Salin Br. Dinas Tukad Buah, Rumah I Made Sanggra Br. Dinas Tukad Tiis, Rumah Wayan Sapta, Rumah I
Made Nuade Br Dinas Kangin, serta Rumah I Kadek Candra, Rumah I Wayan Putu Nista Br. Dinas Batu Kari. “Itu khusus dari CSR BPD Bali, belum lagi dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN. Intinya kita bahu membahu mengentaskan rumah tak layak huni di Karangasem,” ujar Sosiawan. Sosiawan melanjutkan, di tahun 2015 pengentasan kemiskinan melalui program bedah rumah tak layak huni bersama program pengentasan kemiskinan lainnya, akan tetap menjadi agenda prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem. “Jelas akan diprioritaskan. Bukan hanya bedah rumah, masalah kesehatan RTM, pemberian paket sembako, modal, pemberdayaan dan sebagainya juga akan kami laksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ,” ujarnya lagi. W-016
manusia. “UU Desa juga telah mengakui keberadaan desa adat sebagai subyek hukum sesuai pasal 6 UU Desa Tahun 2014 tentang Desa. Sesuai tupoksinya desa dinas menyelenggarakan urusan kedinasan, sedangkan desa adat menyelenggarakan urusan adat dan agama Hindu,” jelasnya. Dikatakan lebih lanjut, hubungan yang berjalan selama ini bersifat ko-eksistensi. Artinya hubungan yang memiliki kewenangan berjalan seiringan, saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya. Disisi lain, keharmonisan antara desa
dinas dan desa adat berjalan dengan baik selama ini dan tidak terjadi tumpang tindih. Menurut Prof. Gelgel Bali memiliki karakter, jatidiri dan kekhasan dalam bidang adat, budaya dan agama serta telah memberikan kontrib u si b esa r da l a m p roses membangun bangsa, maka sudah sepantasnya wacana ini dijadikan pijakan untuk mendorong perjuangan otonomi khusus bagi Bali. “Saya rasa wacana ini akan menjadi pijakan untuk cita-cita yang lebih besar, yakni memperjuangkan otonomi khusus buat Bali,” tutupnya. M-007
Penjual Gelang Berharap Bantuan Modal DARI HALAMAN 1
di Dusun Melanting, Desa Banjar, Buleleng, Ida Bagus Susanta. Tujuh tahun usaha kecil-kecilan ini telah digeluti. Metodenya manual, hanya mengandalkan tangan untuk memintal. Lantaran keterbatasan modal, Susanta pun kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Jangankan membeli alat-alat pemintal modern, untuk membeli bahan baku saja kerap kewalahan. Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan uluran bantuan pemerintah. Apalagi Pemprov Bali sudah memiliki
Geredeg Target Entaskan Rumah Tak Layak Huni
DARI HALAMAN 1 program pengentasan kemiskinan melalui SKPD terkait, khususnya melalui Dinas Sosial Kabupaten Karangasem. Upaya pengentasan kemiskinan melalui pengentasan rumah tak layak huni lewat program bedah rumah, merupakan salah satu indikasi penting dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat atau meningkatkan penuntasan indikator kemiskinan. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial I Made Sosiawan, Selasa (6/1/) mengatakan, upaya pengentasan kemiskinan kategori rumah tak layak huni selama ini telah mendapatkan partisipasi dan uluran tangan dari berbagai pihak, baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Pemerintah Pusat. Adapun sumber dari pendanaan program tersebut datang dari kerjasama CSR dari berbagai perusahaan swasta, BUMN serta
UNHI Minta Pertahankan Konsep Desa Adat dan Dinas
DARI HALAMAN 1 Bali menunjukan bahwa desa adat di Bali bersifat otonom, memiliki kekayaan, aturan tersendiri, dan lepas dari kekuatan lain. D i re k t u r Pa s c a s a r j a n a Unhi ini menambahkan, Negara mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat berdasarkan pasal 18B ayat 2b UUD 1945. Mengingat kewajiban Negara tidak hanya mengakui dan menghormati, tetapi mempunyai tanggung jawab untuk melindungi dan memenuhi hak-hak kesatuan masyarakat hukum adat sebagai hak asasi
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
POLITIK Islah Golkar Terancam Gagal
FAJA R BALI
RABU, 7 JANUARI 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Anggap Presiden Jokowi “Berakrobat” JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menganggap pemerintahan Joko Widod o t i d a k m e n u r u n ka n harga bahan bakar minyak (BBM). Menurut Fadli, pemerintah tengah “berakrobat” dalam menetapkan harga BBM. “Sekarang ini hanya akrobat saja. (Harga BBM) dinaikkan, lalu diturunkan. Jadi, seolah-olah turun,” FB/IST ucap Fadli di Kompleks Fadli Zon Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/1). Fadli mengatakan, harga premium sebelum dinaikkan sebesar Rp 6.500 per liter. Jadi, jika harga premium kini Rp 7.600 per liter, ia menganggap harga tersebut tetap dinaikkan pemerintah. “Kalau mau turun itu harus sesuai dengan harga sebelum dinaikkan. Kalau sekarang ini bukan turun, masih tetap naik,” kata politisi Partai Gerindra itu. Fadli menambahkan, kebijakan pemerintah saat ini tidak membuat masyarakat semakin sejahtera, tetapi justru semakin sulit. Sebab, kenaikan BBM diikuti kenaikan tarif dasar listrik dan kenaikan harga-harga lainnya. “Jadi, pemerintahan sekarang ini justru membuat kehidupan masyarakat semakin sulit. BBM naik, listrik naik, ya kan,” ucap Fadli. Pada 31 Desember 2014, pemerintah sebelumnya mengumumkan premium (RON 88) diturunkan harganya dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter. Harga solar turun dari Rp 7.500 per liter menjadi Rp 7.250 per liter. Adapun harga kerosin Rp 2.500. Harga baru BBM tersebut berlaku sejak 1 Januari 2015 pukul 00.00. KP
Setya Novanto Diingatkan Tepati Janji Satukan DPR JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto diminta konsisten menepati janjinya dalam pidato politik penututupan sidang paripurna DPR akhir tahun 2014. Dalam pidato politiknya itu, Novanto menegaskan DPR akan bersatu atau sudah tidak ada lagi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) FB/IST pada awal tahun 2015 ini. Ketua DPR Setya Novanto “Kita minta ketua DPR Setya Novanto konsisten. Dia harus bisa membuktikan kalau tidak ada KIH dan KMP. Itu dikatakannya pada saat pidato politik pada penutupan masa sidang 2014,” ujar anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI Maruarar Sirait di Jakarta, Selasa (6/1). Menurutnya, peta konfigurasi politik tahun 2015 ini akan lebih cenderung bagaimana memperjuangkan pengambilan keputusan untuk kepentingan rakyat. “Masalah yang dihadapi Jokowi sebenarnya hanya dari segelintir elite politik saja. Kita berharap semua partai politik mandiri dalam mengambil keputusan,” katanya. Namun Perppu Pilkada bisa sebagai awal perubahan konstelasi politik tahun ini. Sejumlah parpol yang sebelumnya menolak Pilkada langsung kini telah kembali mendukung. “Ada elite politik tidak senang Demokrat bersatu dengan pemerintah. Konsep politik yang baru ini akan mengubah peta politik nasional selama setahun ke depan,” katanya. Maruarar juga ingin DPR menjalankan tugasnya mengawasi pemerintah. Sebab, DPR bukan hanya tukang stempel pemerintah. “Namun DPR jangan mencari-cari kesalahan pemerintah juga. Bila DPR mengkritik pemerintah dengan konstruktif hal itu baik bagi rakyat,” katanya. Dia meyakini peta perpolitikan di parlemen pada 2015 ini akan berubah. KMP yang sebelumnya menolak Pilkada langsung diperkirakan akan kembali mendukung Pilkada langsung. “Banyak kepala daerah dari parpol yang ada di KMP menginginkan Pilkada langsung. Mereka kini telah berubah dan kembali ke jalan yang benar,” katanya. Maruarar melihat dengan mempermanenkan sebuah koalisi di DPR terlalu berlebihan. Apalagi jika koalisi itu sengaja dibangun untuk menjatuhkan pemerintah atau melakukan black campaign terhadap kinerja Presiden Jokowi. BS
Proses islah antar dua kepengurusan partai Golkar terancam gagal. Kepengurusan Partai Golkar versi Munas Bali mendorong penyelesaian lewat jalur pengadilan. Sikap mereka berseberangan dengan keinginan kubu Munas Ancol.
JAKARTA-Fajar Bali Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo menilai penyelesaian kekisruhan tersebut lebih baik melalui pengadilan, agar ada kepastian hukum bagi masa depan partai Golkar. Menurut Bambang, pengadilan adalah forum yang tepat untuk membuktikan kubu mana yang menyelenggarakan Munas sesuai ketentuan Undang-Undang Partai Politik dan aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. “Jalur itu layak ditempuh mengingat kepengurusan versi Munas Ancol yang saat ini dipimpin Agung Laksono mengajukan permintaan yang tidak mungkin dipenuhi Dewan Pimpinan Pusat Golkar versi Munas Bali,” kata Bambang, Selasa (6/1). Bambang mengakui penyelesaian sengketa lewat jalur pengadilan akan memakan waktu yang cukup lama. Namun mekanisme itu tak akan mengganggu roda organisasi partai menjelang persiapan Pemilu Kepala Daerah. “Soal Pilkada tidak akan ada pengaruhnya. Di
FB/IST
JURU RUNDING-Tim juru runding kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie, dari kiri : Yorris Raweyai, Priyo Budi Santoso, MS Hidayat, Andi Matalatta, Syarif Cicip Sutardjo, Theo L Sambuaga, Agun Gunanjar, Freddy Latumahena, berfoto bersama sebelum perundingan islah, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 23 Desember 2014.
KPU atau KPUD, tanda tangan yang masih diakui adalah Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal hasil Munas Golkar VIII di Riau 2009, yaitu Aburizal Bakrie dan Idrus Marham,” ujarnya. Sementara, Poros Muda Partai Golkar (PG) menilai dualisme kepengurusan di tubuh PG tidak mungkin diselesaikan di ranah pengadilan sehingga harus digelar munas bersama untuk menuntaskan konflik yang berlarut-larut. Alasannya, penyelesaian lewat pengadilan akan memakan waktu yang cukup lama.
Selain itu secara psikologis akan sangat sulit diterima oleh pihak yang kalah dalam pengadilan. “Jika itu terjadi, Golkar akan kehilangan banyak kader yang akan migrasi ke parpol lain ataupun membentuk partai baru. Tentu saja itu tidak baik buat Golkar ke depan,” kata juru bicara poros muda PG Andi HS di Jakarta, Selasa (6/1). Ia menegaskan rekonsiliasi melalui Musyawarah Nasional (Munas) bersama menjadi satu keniscayaan dan solusi yang terbaik yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak.
Retha : Kembalikan Kejayaan Demokrat
MANGUPURA-Fajar Bali Dinamika yang terjadi dalam internal partai demokrat saat ini ditanggapi santai oleh salah satu kader partai berlambang bintang Mercy ini. Made Retha yang juga merupakan salah satu anggota dewan dari DPRD Badung berpendapat, perbedaan pandangan yang terjadi saat ini dalam Demokrat adalah proses menuju kedewasaan dan kematangan berpolitik partai yang dibentuk oleh SBY ini. “Perbedaan pandangan merupakan hal yang lumrah terjadi dalam suatu organisasi apalagi organisasi politik. Asalkan perbedaan itu bisa segera dikomunikasikan sehingga tidak terjadi konflik yang berujung pada perpecahan,” ucap Retha kepada Fajar Bali, Selasa (6/1) di Puspem Badung. Retha menilai keputusan yang diambil oleh DPD PD
Made Retha
FB/DOK
Provinsi Bali tentu saja merupakan sebuah keputusan yang telah melewati proses perundingan yang matang. Apabila terdapat perbedaan pandangan pengurus DPD harus segera mengambil sikap tegas. “Menurut pandangan saya DPD PD Bali tidak tergesagesa dalam mengambil keputusan. Justru ini langkah yang
tepat, sehingga ketika terdapat perbedaan pandangan seperti ini bisa segera diselesaikan,” ucapnya. Retha juga berpendapat setiap kader memiliki hak untuk mengajukan diri sebagai Ketum dalam Kongres PD nantinya. Hanya saja calon ketum nantinya harus bisa mengembangkan partai demokrat. “Ini bukan masalah menjadi pemimpin saja. Tugas dari seorang Ketum adalah bagaimana harus membesarkan partai. Demokrat pernah besar, dan sebagai Ketum harus mengembalikan kejayaan demokrat,” lanjut Ketua Banleg ini. Retha berharap kongres PD nantinya bisa berjalan dengan lancar dan seluruh perbedaan pandangan bisa terselesaikan dengan baik sehingga tidak ada dualisme dalam tubuh partai demokrat nantinya. M-005
Munas bersama dengan dua opsi. Pertama, pucuk pimpinan kedua belah pihak, baik Agung Laksono (AL) dan Aburizal Bakrie (ARB) sama-sama legawa demi kepentingan partai yang lebih baik ke depan. Keduanya sama-sama mempersiapkan Munas dan mendorong regenerasi kepemimpinan Golkar ke depan. “Jika opsi ini dilakukan, maka citra AL dan ARB akan mulia di mata publik dan keluarga besar Golkar,” kata Andi. “Siapapun yang menang dalam munas ini, maka AL dan ARB dilibatkan dalam menyusun
kepengurusan Golkar ke depan bersama dengan formatur lainnya.” Opsi kedua adalah Munas bersama hanya dilakukan khusus untuk memilih ARB dan AL. Jika AL menang, maka ARB jadi ketua Dewan Pertimbangan (Wantim). Jika ARB yang menang, maka AL menjadi wakil ketua umum dan bersama-sama menyusun kepengurusan bersama formatur lainnya. “Seniorsenior itu harus memberi contoh sekaligus warisan yang baik bagi kader-kader muda Partai Golkar,” tegasnya. TP/BS
Mendagri Dukung Pembentukan KPK di Daerah
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mendukung rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka cabang di daerah. Menurut Tjahjo, langkah tersebut sebagai upaya menuju Indonesia ke arah yang lebih baik. “Dalam rangka pengawasan, KPK buka cabang di daerah. Ini membuat wajah pemerintahan ke depan bisa semakin baik,” kata Tjahjo di Jakarta, Selasa (6/1). Tjahjo mengatakan, di Indonesia ada beberapa daerah rawan korupsi yang perlu pengawasan KPK. Menurut dia, di daerah yang diduga rawan korupsi, banyak praktik-praktik korupsi seperti pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas, ataupun hal yang terkait pajak. Unsur-unsur tersebut, kata dia, rawan dimainkan oleh oknum-oknum di daerah untuk memperoleh keuntungan secara pribadi. “Ini yang banyak dipotong di APBD daerah,” kata Tjahjo kemudian mengaitkan dugaan rekening gendut kepala daerah yang saat ini ditangani oleh Kejaksaan Agung dan KPK. Terkait dugaan kepemilikan rekening gendut kepala daerah, Tjahjo menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi ranah Kemendagri. “Mungkin habis ini ada yang tanya soal rekening gendut kepala daerah. Rekening gendut kepala daerah Itu bukan wewenang kami, itu wewenang PPATK. Tapi kalau kami menerapkan prinsip asas praduga tidak bersalah,” kata Tjahjo. KP
Terkait Pemberhentian Sementara
Sekwan Laporkan Status Pramono GIANYAR-Fajar Bali Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Gianyar, I Wayan Artana melaporkan soal status salah satu anggota DPRD, Ngakan Putu Tirta Pramono kepada Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata guna ditindaklanjuti serta mengajukan permohonan pemberhentian sementara dari Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. “Kami barusan datang ke Kajari untuk memperjelas status Ngakan Pramono, setelah Kejari menjelaskan kalau status Pramono menjadi terdakwa
sejak ditahan pada tanggal 29 Desember 20014, maka kami melaporkan terkait status Pramono ke Bupati,” kata Sekretaris DPRD Gianyar, I Wayan Artana, Selasa (6/1). Laporan ini, kata Artana berdasarkan tata tertib DPRD Kabupaten Gianyar yang termaktub dalam pasal 103, dalam pasal itu dijelaskan jika dalam jangka waktu 7 hari pimpinan dewan tidak melaporkan soal status Pramono kepada Gubernur melalui Bupati Gianyar, maka Sekwan wajib melaporkannya kepada Bupati Gianyar.
Disamping itu, pelaporan itu juga berdasarkan surat bernomor B-2350/P.1.15/ Ft1/12/2014 soal pemberitahuan penahanan Ngakan Putu Tirta Pramono sebagai tersangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi penyaluran dana hibah oleh Kejari Gianyar kepada Gubernur Bali yang ditembuskan ke DPRD Kabupaten Gianyar. Lebih jauh, Artana ketika ditanya soal tunjangan, pria asal Desa Ketewel ini mengatakan kendatipun diberhentikan secara sementara, Pramono
tetap mendapatkan dana kehormatan termasuk tunjangantunjangan. Terkecuali memang yang bersangkutan diganti atau Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh partainya. Sementara itu, seperti diketahui pada hari Senin (29/12) Kejari Gianyar, I Ketut Sumedana, SH mengatakan menahan Ngakan Putu Tirta Pramono dengan alasan; pertama alasan subjektif yakni memudahkan dalam persidangan, karena nanti dalam persidangan yang menghadirkan terdakwa adalah JPU. Kedua alasan objektif
yakni supaya yang bersangkutan tidak menghilangkan barang bukti. Di sisi lain ketika ditànya soal penangguhan penahanan, Sumedana mengatakan belum menerima surat itu. “Saya belum terima surat itu, tetapi kalau sudah saya terima nanti akan saya pelajari dan pertimbangkan,” katanya. Soal keterlibatan pihak lain, Sumedana mengaku masih menunggu dalam persidangan siapa tahu ada perkembangan. “Selama ini yang bersangkutan masih tertutup,” katanya. W-005
701/IV/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Wiadnyana