FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Dewan Kritik Tayangan Puja Tri Sandya
Selamat Pagi
Pak Gubernur Sekaa Santi Minta Dibantu Buku Panduan Keberadaan sekaa santi yang kini tumbuh menjamur hingga ke pelosok desa, ternyata belum sepenuhnya mendapatkan perhatian pemerintah. Saat ini sebagian besar sekaa santi berdiri secara manFB/DONY Nyoman Suparwa diri. Harapannya sekaa santi dilirik dan diperhatikan oleh pemerintah baik kabupaten maupun provinsi. Karena selama ini sekaa santi masih kesulitan untuk mendapatkan naskah atau buku panduan terkait tembang-tembang santi untuk keperluan upacara. “Kami mohon kepada Gubernur Bali, KE HAL. 11
Pesan Inspiratif Belajar tentang pikiran dan ilmu pengetahuan tanpa belajar untuk memperkaya hati sama dengan tak belajar apa-apa. Aristoteles
Jangan Dijadikan Ajang Promosi Tokoh PHDI Keluarkan Pedoman Konten Penayangan Komisi I DPRD Bali geram atas tayangan televisi mengenai Puja Tri Sandya yang menampilkan latar belakang atau visualisasi yang bertentangan dengan Puja Tri Sandya seperti mengisi gambar tokoh untuk tujuan promosi. KPID Bali diminta menindak tegas televisi yang menyiarkan tayangan Tri Sandya yang dianggap melecehkan tersebut.
PILKADA TABANAN
DENPASAR-Fajar Bali “Kami mendapatkan pengaduan dari warga, ada beberapa siaran televisi yang menyiarkan Puja Tri Sandya, namun gambar pendukungnya justru promosi dari tokoh tersebut,” kata Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya, dalam rapat dengar pendapat dengan komisioner KPID Bali, Jumat, (6/2). Dikatakan Tama Tenaya, televisi apapun yang melakukan siaran di Bali wajib untuk menghargai kebudayaan Bali. Hal ini dirasa penting karena budaya Bali menjadi unsur terpenting dalam perkembangan pariwisata. Untuk itu, budaya Bali yang disiarkan
di televisi, apalagi menyangkut hal yang religius harus sesuai dengan kaidah-kaidah dan kearifan lokal. “Kami tidak menginginkan visualisasi atau latar belakang yang melecehkan dan bertentangan dengan Puja Tri Sandya. Misalnya, penayangan Puja Tri Sandya tetapi visual yang ditampilkan adalah orang yang sedang mandi di pantai. Memang maksudnya adalah keagungan alam pantai tetapi jangan sampai menampilkan visualisasi yang bertentangan dengan Puja Tri Sandya,” Tama Tenaya . Tama Tanaya mengusulkan Perda inisiatif untuk muatan lokal Bali.
KE HAL. 11
Pengurus DPC PDIP Daftar Bacabup di KRT DAFTARI Wayan Sarjana saat mendaftar sebagai bakal calon bupati Tabanan yang diterima ketua KRT IGM Purnayasa.
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 06 Pebruari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp
185,521,500 186,786,500 61,478,506 125,307,994
Jusuf Kalla Bantah Siapkan Budi Waseso BATAM-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Istana tetap masih akan menunggu proses praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kalla membantah bila pemerintah meFB/IST Jusuf Kalla nyiapkan nama Budi Waseso sebagai pengganti Budi Gunawan. Masuknya nama Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai calon Kapolri, menurut Kalla bukan skenario apabila Komisaris Jenderal Budi Gunawan batal dilantik. Menurut Kalla, masuknya nama Budi Waseso sebagai calon pengganti Budi Gunawan baru sebatas omongan. “Itu kan hanya baru omongan biasa dan usul dari Kompolnas saja, dan kabar biasa, belum ada kepastian dari Presiden,” kata Kalla di Batam, Jumat, (6/2). Dia juga membantah masuknya Budi Waseso di bursa calon Kapolri karena kedekatannya dengan Budi Gunawan. Sebelumnya, Ketua Komisi Kepolisian Nasional Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan,
FB/DONY
Sarjana: Saya Siap Tanggung Resiko TABANAN-Fajar Bali Tensi perebutan kursi Bupati Tabanan kian tinggi. Koalisi Rakyat Tabanan yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem dan Hanura, dideklarasikan Jumat (6/2) kemarin. Usai dideklarasikan
oleh Ketua KRT IGM Purnayasa (Ketua DPC Demokrat Tabanan) didampingi I Made Pasek Mika Wijaya (Ketua DPC Gerindra Tabanan), I Nengah Edi Mulyanto (Ketua DPD II Nasdem Tabanan) dan I Ketut Yoga Bagia Asmara (Ketua DPC Hanura Tabanan) langsung dibuka pendaftaran bakal calon bupati Tabanan usungan KRT. Menariknya, baru saja dibuka pen-
daftaran, pengurus DPC PDIP Tabanan I Wayan Sarjana pertama kali mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dari KRT. Padahal Sarjana masih aktif sebagai pengurus DPC PDIP Tabanan. Terkait pendaftaran
MTI Soroti Pengadaan Bus Trans Sarbagita Usulkan APBD Bali 2016 Cantumkan Anggaran dan Target Khusus
DENPASAR-Fajar Bali Layanan transport asi umum yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali terus mendapat sorotan. Apalagi di tengah upaya Pemprov untuk mengurai kemacetan yang makin kronis di sejumlah lokasi. Kali ini perhatian masyarakat tertuju pada pengadaan Bus Trans Sarbagita yang dinilai belum sesuai target. Sehingga masih banyak masyarakat Bali yang belum tercover bus andalan Pemprov
Bali ini. Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Provinsi Bali, Made Rai Ridartha menyampaikan perlu evaluasi menyeluruh mengenai operasional Bus Trans Sarbagita. Apalagi, sejak diluncurkan pada tahun 2011 lalu, hingga kini baru terwujud 25 unit bus untuk dua koridor. Ridartha menegaskan, semestinya pada tahun ini Pemprov Bali sudah mewujudkan 4 koridor. Sehingga makin banyak
masyarakat yang dapat terlayani. “Wajar saja kalau masih banyak masyarakat yang belum merasakan manfaat Bus Trans Sarbagita, karena baru beroperasi di dua koridor saja. Dari Kerobokan–Sanur belum ada, sehingga masyarakat di sana belum bisa merasakan manfaat Sarbagita,. Sebaliknya yang dari Batubulan-Nusa Dua sudah sangat dirasakan manfaatnya,” ujar Ridartha ketika dikonfirmasi beberapa waktu
Sudikerta Respon Cepat Curhatan Koperasi Sapta Pesona
Langsung Dipertemukan dengan PT. Angkasa Pura I Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta merespon cepat permasalahan Koperasi Sapta Pesona yang disampaikan saat simakrama pekan lalu. Pada kesempatan simakrama yang lalu Koperasi Sapta Pesona menyampaikan permohonan tempat usaha di Bandara Ngurah Rai, agar difasilitasi oleh PT. Angkasa Pura I. Selain itu para anggotanya juga meminta agar usaha transportasi yang ada dibawah naungan koperasi ini, agar diijinkan masuk bandara Ngurah Rai. PERTEMUANWagub Sudikerta saat menerima Koperasi Sapta Pesona.
KE HAL. 11
FB/IST
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Untuk menuntaskan masalah tersebut, Wagub Sudikerta mengundang pihak Koperasi Sapta Pesona dan
pihak angkasa Pura I untuk membahas permasalahan tersebut. Demikian terungkap dalam pertemuan yang digelar di ruang kerja Wagub,
Jumat (6/2). Menanggapi hal tersebut Co-General Manager Ngurah Ardita, yang merupakan wakil dari pihak Angkasa KE HAL. 11
lalu. Guna memecah persoalan ini, Rai Ridartha mengusulkan agar dalam penyusunan APBD Provinsi Bali tahun 2016 dicantumkan khusus penganggaran untuk Bus Trans Sarbagita. Mulai dari target pen-
KE HAL. 11
Ni Putu Indah Primantari
Tanpa Budaya, Pariwisata Bali Hambar
M
enjadi wakil II dalam ajang pemilihan Teruna Teruni Bali 2014 tentu saja prestasi membanggakan bagi Ni Putu Indah Primantari. Awalnya, Indah tidak menargetkan apa-apa ketika dirinya mengikuti ajang pemilihan ini. Apalagi sebelumnya, perempuan 16 tahun ini tidak pernah mengikuti ajang pemilihan seperti Teruna Teruni Bali. “Awalnya saya diminta sekolah untuk mengikuti Teruna Teruni Bali, sempat tidak percaya diri. Apalagi ketika menjadi finalis saya yang umurnya paling muda, pengalaman pun mungkin yang paling minim,” papar Indah ketika ditemui di Royal Butique, Kamis (5/2). Dara berambut hitam sosoh ini mengaku beruntung karena ternyata dirinya terpilih menjadi wakil II KE HAL. 11
Layouter: Dejerie
FB/IST
join facebook.com/fajar.bali
2 Ditipu Anak Masuk Penjara, Dikuras Jutaan Rupiah DENPASAR-Fajar Bali Penipuan bermodus mengaku bisa melepas tahanan dalam waktu singkat dengan iming-iming tebusan uang, menimpa Haryanto warga Dusun Krajan Jember, Jawa Timur yang tinggal di Denpasar. Dalam kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 5 juta dan kasus ini dilaporkan ke Polresta Denpasar. Haryanto mengaku ditipu pada Selasa (03/2) sekira pukul 13.47 Wita. Seorang mengaku bernama Awaludin Lubis menghubungi korban melalui via telpon dan mengatakan bahwa anak korban terlibat kasus dan mendekam dalam penjara Polresta Denpasar. Pelaku juga menganjurkan agar korban segera mengurus anaknya di dalam penjara agar bisa bebas. “Pelaku mengatakan anak korban dipenjara karena terlibat kasus. Pelaku minta uang supaya bisa menebus anaknya,” jelas sumber petugas Polresta Denpasar, pada Jumat (06/2) kemarin. Pelaku meminta kepada korban untuk menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta dengan alasan untuk menebus anaknya agar bisa dikeluarkan dari penjara. Korban sepertinya terkena hipnotis dan takut anaknya masuk penjara. Akhirnya Awaludin Lubis menyetujui permintaan pelaku dan bersedia mentransfer uang tebusan tersebut. Dia pun berangkat ke ATM Bank BNI di Jalan Mahendradatta Denpasar. Kemudian dia mentransfer uang Rp 5 juta kepada pelaku. Tak lama mentransfer uang ke pelaku, korban kemudian tersadar. Dia pun kemudian mengecek kebenaran anaknya masuk penjara dan setelah diselidiki ternyata tidak benar. Korban merasa tertipu dan akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar. Kasubang Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan dari Sat Reskrim Polresta Denpasar. “Untuk laporan itu saya belum terima, saya cek dulu ke Reskrim Polresta,” jelasnya kemarin. R-005
Tukang Ojek Asal Makassar Diamankan
DENPASAR-Fajar Bali Satuan Reskrim Polresta Denpasar mengamankan seorang pria asal Makassar, Robin Kaimuddin (36) karena terlibat kasus pencurian di Diskotik Sky Garden yang terletak di Jalan Legian Kuta, Minggu (25/1) lalu. Tukang ojek asal Makassar tinggal di jalan Gelogor Indah IB Gang Pande nomor 2 Pemogan, Denpasar ini mencuri Iphone 6 milik korbannya, Jessica Taylor saat berada di dalam diskotik. Kapolsek Kuta Kompol Ida Bagus Dedy Januartaz didampingi Kanit Reskrim Polsek Kuta AKP Dewa Made Tagel mengatakan kasus pencurian Iphone ini dilaporkan oleh teman Jessica Taylor, yakni Eduardus Billy (30) tinggal di Jalan By Pass Ngurah Rai nomor 802 Tuban, Kuta, pada Jumat korban Jessica Taylor. Menurut pelapor, pencurian ini berlangsung pada Jumat (27/1) sekitar pukul 01.30 dini hari. Pelapor mengatakan temannya Jessica Taylor kehilangan Iphone 6 warna silver saat ditaruh di atas meja duduk. Jajaran Reskrim Polsek Kuta langsung melakukan lidik dilapangan dan menemukan fakta bahwa pelakunya adalah tersangka Robin Kaimuddin. Aksi pencurian yang dilakukan pria asal Makassar Ujung Pandang ini terekam kamera CCTV dilokasi. “Setelah kita memeriksa saksi saksi dan rekaman CCTV, kami mendeteksi pelakunya ada Robin Kaimuddin. Dia ini tukang ojek dan sering mangkal di diskotik itu,” ungkapnya. Petugas dipimpin Kanit Reskrim AKP Dewa Made Tagel langsung melakukan penangkapan di rumah tersangka Robin Kaimuddin. Tukang ojek ini ditangkap di tempat mangkalnya di depan Indo Raya Jalan Teuku Umar Denpasar Barat, pada Selasa (03/2) sekitar pukul 20.30 Wita. Tersangka Robin yang tinggal di Jalan Gelogor Indah IB Gang Pande No 2 Pemogan Denpasar itu mengaku perbuatannya. Dia mengatakan mengambil Iphone 6 warna silver di lantai II Diskotik Sky Garden, saat ditinggal pemiliknya di atas meja. R-005
Dikeroyok Empat Berandalan Terkapar di RS
DENPASAR-Fajar Bali Empat pemuda berandalan dilaporkan dalam kasus pengeroyokan terhadap Supri (26) saat tidur di kamar kosannya di Jalan Pulau Bungin, Denpasar pada Jumat (06/2) dini hari. Akibat pengeroyokan tersebut karyawan bengkel itu sekarat di rumah sakit Sanglah dan mendapat beberapa jahitan dipelipis. Supri kini masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah. Dia mendapat penanganan serius akibat luka disekujur tubuhnya. Salah seorang petugas medis RSUP Sanglah mengatakan bahwa korban mengalami luka robek pada pelipis dan benjol pada dahi. “Dia sudah ditangani. Pasien ini masih dalam tahap observasi, lukanya sudah dijahit," ujar salah satu petugas medis yang enggan disebut namanya itu. Supri yang ditemui wartawan mengatakan bahwa saat kejadian dia tertidur bersama temanya di kamar kosan di Jalan Pulau Bungin Denpasar sekitar pukul 05.00 dini hari. Penghuni kamar tersebut terbangun setelah mendengar ada ketukan di depan pintu. Namun setelah Supri membuka pintu, dia kaget melihat ada empat pemuda dengan tampang marah langsung menghajar korbannya Supri. “Saya tidak tahu masalahnya apa, langsung mereka mengeroyok. Teman saya tidak dikeroyok,” ujarnya. Dikatakan Supri, dia tidak mengenal empat pelaku. Sebab, dia baru tinggal dua minggu di kosan di Denpasar. Apalagi katanya selama tinggal di kosan tersebut tidak punya musuh. “Saya tidak punya musuh disini karena saya baru dua minggu tinggal di kosan,” beber karyawan bengkel ini. Supri mengatakan kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Denpasar selatan oleh boss pemilik bengkel. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihasmoko membenarkan masuknya laporan korban ke Polsek Densel. Pihaknya sudah memeriksa saksi saksi disekitar lokasi namun belum menemukan titik terang pelakunya. Selain itu, karena korban masih dalam perawatan belum bisa dimintai keterangan. “Kami masih memperdalam dulu pemeriksaan saksi saksi dan olah TKP. Korban juga belum bisa diperiksa karena masih dirawat di rumah sakit,” tegas Kompol Nanang, kemarin. Meski demikian, Kapolsek mengatakan ada dugaan empat pelaku itu adalah teman kerja korban yang kini masih diburu. Menurut mantan Kapolsek Kuta Selatan ini, identitas empat pelaku sudah dikantongi dan tinggal melakukan penangkapan. ”Anggota dilapangan masih mengejar empat pelakunya,” beber Kapolsek. R-005
METRO KOTA
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 Tahun XV
Oknum Pengacara Rizaldy Masuk Penjara DENPASAR-Fajar Bali Oknum pengacara bernama Rizaldy Watruty SH akhirnya mendekam dalam penjara Lapas Kerobokan, setelah secara resmi menyerahkan diri ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Sebelum menyerahkan diri, Jumat (6/2) kemarin, Rizaldy mengunjungi PN Denpasar untuk mendaftarkan PK (Peninjauan Kembali) atas kasus yang tengah membelitnya itu. Tiba di PN Denpasar sekitar pukul 13.30 Wita, Rizaldy langsung mendapat pengawalan ketat dari para Jaksa Intel, Kejari Denpasar. Kurang lebih 30 menit didalam ruangan kepaniteraan PN Denpasar, Rizaldy keluar dan langsung diboyong menuju Kejari untuk proses administrasi. Dalam proses penyerahan diri itu, hadir Kasi Pidum dan Kasi Intel Kejari Denpasar. Tak ketinggalan pula Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ketut Sujaya selaku jaksa
yang menangani perkara Rizaldy. Sebelum dibawa ke LP Kerobokan untuk menjalani masa penahanan, Rizaldy dihadapan wartawan mengatakan, sebagai warga Indonesia yang mengerti hukum, sudah selayaknya hadir dan menyerahkan diri. "Saya orangnya sportif, apalagi saya ngerti hukum, jadi saya harus memberikan contoh. Karena itu saya menyerahkan diri," kata Rizaldy. Rizaldy mengatakan, sejatinya dia sudah sejak lama ingin datang sekaligus mengajukan PK. Tapi karena satu terdakwa lain yang juga rekanya, Jeanette Machura alias Gina yang saat ini sedang berada di luar negeri itu sedang dalam masa pencekalan sehingga tidak bisa keluar dari Negaranya. "Sebenarnya sudah minggu lalu saya mau datang karena saya maunya bersama dengan Gina. Tapi karena Gina tidak bisa meninggalkan nega-
Rizaldy Watruty SH
ranya, maka saya datang sendiri saja," tegasnya. Sementara ditanya soal materi PK yang akan diajukan, Rizaldy mengatakan memiliki 6 bukti baru. "Selain novum,
FB/EL
saya juga menilai ada kekhilafan Hakim dalam memutus karena tidak ada pertimbangan yang menyatakan saya bersalah atau salah saya dimana," ungkapnya. Usai memberikan keterangan,
Rizaldy yang didampingi kuasa hukumnya langsung diboyong menuju LP Kerobokan untuk menjalani masa tahanan selama 3 tahun sebagaimana putusan kasasi yang diterima Kejaksaan, Januari silam. Terkait penyerahan diri Rizaldy ini juga dibenarkan oleh Kasi Pidum Kejari Denpasar, Wayan Wiradarma. "Iya dia (Rizaldy) menyerahkan diri," katanya singkat. Seperti diberitakan, Rizaldy bersama Gina sebelumnya divonis bebas oleh Majelis Hakim PN Denpasar. Keduanya divonis bebas atas kasus dugaan penipuan terhadap Nicholas Jhon Hyam. Tapi atas putusan itu, Jaksa mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). MA akhirnya mengabulkan kasasi JPU Ketut Sujaya dan menjatuhkan putusan kepada Rizaldy dan Gina dengan pidana penjara masingmasing 3 tahun. W-007
Pencopet Tempat Hiburan Ditangkap Diwacanakan, Plat Nomor
KUTA-Fajar Bali I Nengah Mangku Kedus (41) meradang. Aksi copetnya dibongkar jajaran Sat Reskrim Polsek Kuta dan dia pun ditangkap di rumahnya di Jalan Gunung Batur nomor 100, Denpasar. Dipemeriksaan, tersangka asal Desa Tianyar Tengah Karangasem ini mengaku mencopet uang korban Marsinta Dameria asal Jakarta, usai dugem di Diskotik Sky Garden, pada Rabu (04/2) lalu. Dalam aksi copet itu, tersangka Mangku Kedus menyikat uang milik korban sebesar Rp 38 juta. Caranya sangat mudah, saat korban menggendong temannya yang mabuk berat, diam diam tersangka Mangku Kedus merobek tas korban dan menggasak isinya. Kapolsek Kuta Kompol Ida Bagus Dedy Januartaz mengatakan tersangka Mangku Kedus ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari korbannya, Marsinta Dameria. Menurut korban, dia bersama temannya dugem di Diskotik Sky Garden di Jalan Legian Kuta dan pulang sekitar pukul 23.00 Wita. Karena temannya mabuk berat, wanita asal Cengkareng Jakarta Barat ini kemudian memapah temannya hingga menuju penginapan di Hotel Tone House. Mereka pun sempat melewati Jalan Popies 2, Kuta. “Korban memapah temannya menuju Hotel sambil menggendong tas yang berisi uang tunai Rp 38 juta,” beber Kapolsek didampingi Kanit Reskrim AKP Dewa Made Tagel, Jumat (06/2) kemarin. Namun setibanya di Hotel, korban merasa tas yang digendongnya ringan. Setelah dicek, ternyata uang didalam tas sebesar Rp 38 juta lenyap. “Diduga korban copet saat melewati Jalan Popies 2,” kata Kapolsek. Korban langsung melaporkannya ke Polsek Kuta. Aparat
Kendaraan di Bali 3 Huruf
FB/HS
TERSANGKA COPET-Tersangka Nengah Mangku Kedus ditangkap setelah beraksi mencopet korbannya usai dugem.
buser Polsek Kuta yang menerima laporan mengejar pelaku copet dan akhirnya petugas menangkap tersangka I Nengah Mangku Kedus pada Kamis (05/2) sekitar pukul 03.30 Wita. Tersangka ditangkap di rumahnya di Jalan Gunung Batur nomor 100 Denpasar.
Barang bukti yang diamankan dari tersangka yakni sisa uang hasil kejahatan sebesar Rp.10.900.000. “Penangkapan tersangka dilakukan berdasar keterangan saksi saksi yang melihat tersangka merobek tas dan mengambil uang didalamnya,” beber Kapolsek. R-005
yang ngekos ditempat tersebut sering keluar malam dan menjual HP curian. Dipimpin Panit Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali Iptu Harianto, petugas mengerebek kamar kosan tersangka Robi sekitar pukul 03.00 dinihari. “Di pengerebekan tersebut disita 4 buah HP Samsung dan Noki. Setelah diinterogasi pelaku mengaku HP tersebut hasil kejahatan 7 TKP,” bisik sumber Polda Bali kemarin. Tujuh TKP yang diakui tersangka itu terletak diseputaran Jalan Gunung Soputan, Jalan Monang-maning, Jalan Gelogor Carik, Jalan Tangkuban Perahu, Jalan Raya Sesetan, Jalan Danau
Tempe (2 kali, red). Dalam aksi pencurian tersebut, tersangka Robi selalu bersama tiga temannya yakni WW, AF dan AI. Modus pencurian kawanan ini dilakukan pada malam hari, mereka masuk ke sasaran dengan cara mencongkel pintu dan jendela. selanjutnya menjarah harta benda korban didalam rumah. “Tersangka Robi masih menjalani pemeriksaan,” jelas sumber. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan membenarkan penangkapan tersebut. Namun saat ini data lengkapnya belum diterima dari Dit Reskrimum Polda Bali. “Nanti saya cek dan kasih infonya,” bebernya. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Subdit Regident Dit Lantas Polda Bali berencana akan melakukan terobosan terbaru penggunaan 3 huruf dalam plat nomor kendaraan di Bali. Sebab, diperkirakan plat nomor kendaraan yang tersedia sekarang ini hanya cukup untuk 1,5 tahun mendatang. Kasubdit Regident Polda Bali, AKBP Djoni Widodo mengatakan wacana tersebut mengemuka setelah melihat pesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor di FB/HS Bali. Untuk itu, pihak AKBP Djoni Widodo Regident mulai mengantisifasi hal tersebut dengan melakukan perhitungan sisa plat nomor kendaraan sekarang ini. Dikatakannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kasat Lantas di Bali untuk melaporkan sisa plat nomor yang belum terpakai, termasuk plat nomor mutasi dan plat nomor kendaraan rusak yang masih bisa dipakai. “Nomor kendaraan yang belum terpakai ini akan dihitung untuk menentukan jumlah pasti nomor yang belum terpakai,” tegasnya kemarin. Apabila memang diperlukan, katanya, sejatinya pihak Regident segera mewacanakan penggunaan plat nomor kendaraan dengan 3 huruf di belakang seperti plat nomor di Jakarta. “Nanti plat nomor yang akan digunakan 3 huruf dibelakang,” bebernya. Sejauh ini katanya belum bisa dipastikan kapan berlakunya penggunaan 3 huruf dibelakang tersebut. Sebab, pihak Regident masih menunggu hasil data di seluruh Bali terkait plat nomor yang belum terpakai. “Karena kalo tidak didata akan berpengaruh kepada penganggaran yang akan kami ajukan,” ujarnya sembari mengatakan bahwa dari perhitungan kasar diperkirakan plat nomor yang tersisa ini masih bisa digunakan hingga 1,5 tahun mendatang. R-005
Kamar Kos di Tukad Pakerisan Digerebek
DENPASAR-Fajar Bali Panit Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali dipimpin Iptu Harianto bersama anggotanya, mengerebek kamar kos-kosan di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar, pada Jumat (06/2) dini hari. Pengerebekan yang berlangsung selama satu jam tersebut, petugas mengamankan seorang pencuri bernama Robi Nikorobianto. Sementara, masih ada tiga pelaku lain yang masih dikejar dan polisi sudah mengantongi identitasnya. Pengerebekan rumah kosan di Jalan Tukad Pakerisan sebelah utaranya Hardys dilakukan atas informasi masyarakat. informasinya, ada seorang pria
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l TAHUN XV
Cegah KLB Denpasar Serius Tangani DBD Walikota Terjun Lansung Lakukan Gerakan Kebersihan DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat terjun langsung melakukan gerakan kebersihan yang dipusatkan di lapangan Arga Coka, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (6/2) kemarin, menekankan, tahun 2015 ini merupakan siklus nasional kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi setiap lima tahun. Untuk itu perlu dilakukan gerakan kebersihan serentak secara berkesinambungan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Gerakan kebersihan yang melibatkan semua unsur baik masyarakat, tokoh masyarakat, TNI dan Polri maupun siswa diharapkan dapat mencegah terjadinya siklus DBD. “Dengan melakukan gerakan kebersihan secara serentak seperti ini kesadaran masyarakat akan kebersihan terus semakin meningkat. Tentunya ini akan sangat berdampak terhadap kesehatan mereka itu sendiri,” ucap Rai Mantra. Untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) menurut Rai Mantra semua pihak harus tanggap dan masalah kebersihan harus ditangani secara serius mulai dari melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menebar abate, termasuk juga menebar benih ikan pada air yang tergenang. Rai Mantra juga meminta guru-guru sekolah untuk mengontrol kebersihan sekolah terutama bak mandi serta rutin melakukan penebaran abate. Sedangkan untuk kepala desa dan lurah diimbau bila terjadi kasus demam berdarah di wilayahnya agar segera mengatasi sehingga penularannya dapat dicegah. “Kita di Denpasar harus serius menangani kasus DB ini untuk mencegah KLB,” ujar Rai Mantra, seraya menyebut menurut penelitian Universitas Gajah Mada nyamuk demam berdarah hanya mampu terbang setinggi satu meter. Untuk anak-anak SD dan SMP diharapkan hati-hati karena karena rentan digigit nyamuk tersebut mengingat mereka memakai pakaian pendek. Camat Denpasar Selatan AA Gede Risnawan menambahkan kegiatan gerakan kebersihan ini dirangkaikan dengan HUT ke-227 Kota Denpasar. Melalui gerakan yang dilakukan diharapkan dapat menata wajah Kota Denpasar sehingga lebih bersih. “Untuk seluruh kegiatan gerakan kebersihan ini dipusatkan di Sesetan. Namun di desa/lurah langsung telah melakukan gerakan kebersihan,” ujarnya. Gerakan kebersihan dilakukan mulai membersihkan lingkungan termasuk juga membersihkan reklame yang di pasang pada pohon-pohon. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan untuk kasus DB pada bulan Januari tahun 2015 jauh mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Januari tahun 2014. Sampai akhri bulan Januarai 2015 kasus yang terjadi sebanyak 26 kasus sedangkan bulan Januari tahun 2014 sebanyak 68 kasus. Penurunan kasus ini karena telah dilakukan PSN secara rutin sehingga terjadi pemotongan siklus larvalisasi. R-004
Dewan Soroti Pengerukan dan Penimbunan Laut di Benoa
DENPASAR-Fajar Bali Upaya perluasan yang dilakukan Pelindo di Pelabuhan Benoa menjadi sorotan kalangan anggota komisi II DPRD Kota Denpasar. Selain itu, pengerukan untuk menambah kedalaman laut juga menjadi perhatian, karena dinilai tidak memperhatikan Peraturan Daerah tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Denpasar. Sorotan terkait keberadaan Pelindo yang dinilai tidak memberi kontribusi apapun terhadap Kota Denpasar itu mencuat dalam rapat kerja antara Komisi II DPRD Kota Denpasar dengan beberapa SKPD seperti Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP), Dinas Perhubungan, Bagian Asset, Bagian Kerjasama, dan Bagian Hukum Setda Kota Denpasar, Jumat (6/2) kemarin di ruang sidang DPRD setempat, dibuka Wakil Ketua DPRD, Wayan Mariyana Wandhira, ST, selanjutnya dipandu Ketua Komisi II, Ir. Eko Supriadi. Para wakil rakyat menilai banyak aktivitas yang telah dilakukan pihak Pelabuhan Benoa tanpa ada izin atau rekomendasi dari Pemkot Denpasar, selaku penguasa wilayah. Baik proses pengerukan dan pengurugan laut sampai adanya helipad di kawasan hutan bakau. “Kami ingin mengetahui kenapa hal ini bisa terjadi, dan sejauh mana langkah yang diambil Pemkot,” Eko Supriadi. Rapat kerja yang dimaksudkan untuk mengorek informasi terkait perluasan pelabuhan yang kini membangun helipad hingga merangsek hutan mangrove akibat penimbunan dari hasil pengerukan (memperdalam laut). “Kami tidak punya kewenangan atas pembangunan helipad tersebut karena kewenangannya ada di Kementerian Perhubungan serta pihak Angkasa Pura setempat,” ucap Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Hari Edi. Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan, Ir. I Kadek Kusuma Diputra, MT., juga mengakui pengurugan yang dilakukan Pelabuhan Benoa merupakan hasil dari pengerukan alur dermaga yang digunakan untuk kapal-kapal besar. “Sejatinya, kami sudah pernah meminta agar aktivitas itu dihentikan karena proses perizinan yang belum jelas,” terang Kusuma Diputra. Anggota Komisi II, AA. Susruta Ngurah Putra juga mempertanyakan sejauh mana kewenangan Pemkot Denpasar terhadap sejumlah persoalan yang mengemuka di Pelabuhan Benoa yang dikelola Pelindo. Semestinya Pemkot bisa lebih tegas bila ada pelanggaran yang dilakukan pihak Pelabuhan Benoa. “Harusnya jangan hanya ditegur, bila memang melanggar harus ada tindakan tegas, seperti melakukan penyegelan,” terang Susruta. R-004
KOTA PLUS
3
Gubernur Apresiasi Bantuan Bedah Rumah BI Perwakilan Bali Aksi Sosial Bank Indonesia tersebut bisa diikuti BUMN dan BUMD
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali serius menindaklanjuti komitmennya untuk turut mengentaskan kemiskinan di Bali melalui program CSR (corporate social responsibility).
DENPASAR-Fajar Bali Langkah yang diambil BI itu dilakukan setelah sebelumnya beraudensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Senin 2 Pebruari lalu. Pihak BI perwakilan Bali melalui Deputi Direktur BI Kantor Perwakilan Bali, Gentur Wibisono, turun langsung kelapangan untuk melakukan survey lokasi terhadap para calon penerima bedah rumah di beberapa desa yang ada di Kabupaten Bangli. Petinggi BI Perwakilan Bali itu didampingi Dinas Sosial Provinsi Bali dan Biro Humas Setda Provinsi Bali, Kamis (5/2). Sesuai dengan rekomendasi yang diberikan Dinas Sosial Provinsi Bali, dan Dinas Sosial Kabupaten Bangli, lokasi yang sepakat dijadikan target bedah
FB/IST
KUNJUNGAN-Utusan BI Perwakilan Bali saat mendatangi warga miskin di Banjar Tegal Asah Tembuku, Bangli rumah adalah Banjar Wanagiri, Kintamani, Banjar Begal Asah, Tembuku. Banjar Pukuh, Susut, dan Banjar Guliang Kawan Bunutin, Bangli. Menurut Gentur Wibisono, di tahun 2015 ini BI Perwakilan Bali akan memberikan 10 unit bedah rumah yang difokuskan di
Kabupaten Bangli. Dari hasil survey dan verifikasi yang dilakukan, rumah-rumah yang akan di bedah yaitu 6 unit rumah ada di banjar Wanagiri Kintamani, 2 unit rumah ada di Banjar Pukuh Susut Bangli, 1 unit rumah ada di Banjar Guliang Kawan, Bunutin Bangli, dan 1 unit rumah berada
di banjar Tegal Asah Tembuku Bangli. Selain bantuan bedah rumah BI juga akan memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bidang pertanian dan peternakan. Untuk itu masyarakat miskin khususnya yang berada di lokasi bantuan
Kunjungan Kerja Menteri Pertanian di Badung
bedah rumah akan dihimpun dalam suatu kelompok, dan untuk kemudian digali potensi yang bisa di kembangkan di wilayah tersebut. Untuk mengupayakan hal tersebut pihak BI Perwakilan Bali menyatakan siap memberikan bantuan biaya maupun pelatihan dan pembinaan. Secara terpisah Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik program program yang laksanakan BI dan menyampaikan rasa terima kasihnya karena BI sudah mendukung Pemerintah Provinsi Bali untuk bersama mewujudkan Bali yang Mandara. Ia juga megharapkan BIjbisa menjadikan Desa yang telah dibantu untuk dijadikan desa Binaan BI sebagai desa percontohan dalam pengelolaan uang. “Dengan adanya binaan seperti itu, setidaknya masyarakat sadar dan mengetahui manfaat menyimpan uang di bank dan tidak menyimpan uang tersebut di rumahnya sendiri,” ujarPastika. Gubernur juga mengimbau langkah BI Perwakilan Bali bisa diikuti oleh para perusahaan swasta , BUMN dan BUMD lainnya. “Saya yakin jika semua peduli kemiskinan di Bali akan cepat teratasi,” pungkasnya.W-019*
Bupati Gde Agung : Wujudkan Ketahanan Pangan, Badung Ambil Kebijakan Secara Holistik Dari Hulu ke Hilir MANGUPURA - Fajar Bali Perhatian Pemerintah Kabupaten Badung terhadap pembangunan pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan cukup besar. Hal ini tercermin dari adanya kebijakan dan proram yang holistik dari hulu sampai ke hilir, dan juga bersinergi antara pusat, provinsi dan kabupaten. Hal tersebut disampaikan Bupati Badung A. A. Gde Agung saat menerima Kunjungan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bersama rombongan di Subak Cemagi Let, Desa Cemagi, Kec. Mengwi, Jumat (6/2) kemarin. Lebih lanjut Bupati menjelaskan, dibagian hulu, meliputi perbaikan infrastruktur, permodalan, subsidi dan bantuan saprodi serta alsintan. Sedangkan dibagian hilir, meliputi pengolahan hasil, promosi, pameran dan pemasaran hasil. Bupati mengatakan, luas lahan pertanian di Subak Cemagi Let 330 hektar lebih, rata-rata produksi per hektar 6,5 ton gabah kering panen. Untuk periode 2009-2013 produksi per kektar mencapai 6,5 ton gabah kering giling dan surplus beras di Badung 6.360 ton per tahun. “Memang tidak besar, namun bagi Badung yang tantangannya berat berkenaan dengan alih fungsi lahan sangat berarti bagi kami,” jelasnya. Upaya mewujudkan program ketahanan pangan, dari aspek regulasi, Pemkab Badung juga telah memuat terobosan
FB/HERY
KUNKER-Bupati Badung A. A. Gde Agung saat menerima Kunjungan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bersama rombongan di Subak Cemagi Let, Desa Cemagi, Kec. Mengwi, Jumat (6/2) kemarin.
berpihak kepada Petani. Guna memproteksi alih fungsi lahan ada kebijakan peghapusan pajak PBB untuk lahan jalur hijau 100 persen. Dan juga keringanan PBB untuk lahan pertanian pangan berkelanjutan minimal 20 - 100 persen. Selain itu ada pembebasan BPHTB untuk waris dan hibah waris. Keberpihakan Badung kepada petani juga dilakukan dengan mewajibkan PNS membeli beras petani minimal 5 kg. Selain alih fungsi lahan, tantangan Badung adalah dari aspek SDM, kurangnya minat generasi muda untuk bertani. Oleh karena itu sejak 2006 membangun sekolah pertanian SMK Pertanian di Petang. Sementara
dalam ekstensifikasi pertanian, Badung telah membangun terowongan sepanjang 8,1 km, yang dikerjakan secara swadaya dan dibantu Pemerintah Kabupaten Badung dengan nilai sekitar Rp3,5 miliar lebih. Kini sedang dibangun saluran primer, skunder dan tersier. “Dengan demikian, pada tahun 2015 ini, kami memiliki tambahan luas sawah baru sekitar 100 ha, untuk mengimbangi alih fungsi lahan selama ini,” jelasnya. Dari data time series 5 tahun terakhir 2009-2013 rata-rata alih fungsi lahan mencapai 30,2 ha, sedangkan periode 2003-2005 mencapai 101,3 ha,” jelasnya. Dalam konteks mewujudkan ketahanan pangan, sekaligus
dalam upaya pelestarian flasma nuftah, Badung sudah memiliki pengembangan ternak sapi Bali di Desa Sobangan, Mengwi dengan luas lahan 9 hektar lebih. Disana terdapat 288 induk dan 1 ekor pejantan. Hingga saat ini kelahiran bibit sapi mencapai 161 ekor. Dari jumlah tersebut 105 bibit telah didistribusikan ke kelompok dan sisanya 54 ekor akan disalurkan ke masyarakat pada Mei mendatang. “Pelestarian flasma nuftah ini kita bekerjasama dengan Unud sehingga kualitas sapi yang dihasilkan meningkat,” jelasnya. Selain itu Badung punya program Tanimas yang bersinergi dengan program Simantri Provinsi. Sementara itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman mengatakan, swasembada pangan merupakan program yang didengungkan selama ini. Salah satu upaya dalam percepatan swasembada pangan tersebut dilaksanakan melalui perbaikan irigasi. Menurut Mentan, dengan pengairan yang baik, maka akan menunjang benih yang baik serta menggenjot produktivitas lahan. Dengan bantuan berbagai pihak, Mentan yakin Indonesia akan swasembada pangan tiga komoditas yaitu padi, jagung, dan kedelai pada tahun 2017. Bahkan Mentan yakin, swasembada padi dapat tercapai lebih cepat pada tahun 2016. Mentan meminta kepada seluruh daerah di Indo-
Lampau Target, Bulan Dana PPTI Badung 2014
nesia untuk dapat bekerja sama salah satunya memperhatikan jaringan tersier yang mengalirkan air ke lahan persawahan. Kunjungan di Bali merupakan kegiatan ke-21 selama 3 bulan ini. Dari kunjungan ini Mentan ingin melihat langsung di lapangan masalah yang dihadapi petani. “Dari kunjungan yang telah kami dilakukan, masalah di lapangan adalah irigasi, pupuk sering terlambat, benih, alat mesin pertanian,” jelasnya. Sehubungan dengan itu, Mentan mencanangkan gerakan perbaikan irigasi se-Indonesia. Berharap dengan adanya pencanangan perbaikan irigasi ini dapat berpengaruh pada peningkatan produktivitas, dengan begitu swasembada pangan tiga komoditas padi, jagung dan kedelai dapat tercapai pada tahun 2017. Pada kesempatan tersebut Mentan juga menyerahkan, benih jagung dan kedelai kepada tiga pekaseh di Cemagi. Sementara Bupati Badung menyerahkan alat pertanian berupa traktor. Kunjungan Mentan diakhiri dengan dialog dengan petani dan mengunjungi saluran irigasi Subak Cemagi Let. Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Bali diwakili Kadis Pertanian Provinsi, Danrem 163 Wirasatya, Wabup Buleleng, Wabup. Jembrana serta perwakilan Bupati/Walikota se-Bali serta Muspida Badung.W-014*
Sudiana : Dana Terkumpul Memutuskan Rantai Penularan dan Menyembuhkan Penderita TBC MANGUPURA - Fajar Bali Hasil Bulan Dana PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia) Cabang Badung Tahun 2014 yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah berhasil mengumpulkan hasil kotor sebesar Rp309.284.000. Hasil ini melampaui target yang telahditetapkanolehpengurusPPTI Cabang Badung sebesar Rp2 juta atau melampauitarget sekitar54,64 persen. Hasil bersih Bulan Dana PPTI Badung 2014 ini diserahkan Ketua Panitia Bulan Dana PPTI Badung 2014, Gst. Nyoman Adnyana kepada Bupati Badung yang diwakili oleh Wakil Bupati Badung, Made Sudiana di ruang pertemuan Sekretariat PPTI Badung Jalan Mulawarman Lumintang, Jumat (6/2) kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Badung, I.B. Sun-
arta, Ketua PPTI Wilayah Provinsi Bali I Gusti Bagus Puspanegara, perwakilan dari Pimpinan Daerah Kabupaten Badung serta pengurus PPTI Badung BupatiBadungdalamsambutannya dibacakan Wakil Bupati Made Sudiana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen untuk memberikan perhatian serius pada pembangunan sektor kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Badung. Salah satu komitmen tersebut mendukung pelaksanaan bulan dana PPTI. “Bulan Dana PPTI ini merupakan upaya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam penanggulangan TBC. Pembangunan kesehatan ini dapat terwujud jika mendapat dukungan dari semua komponen masyarakat,” kata Made Sudiana.
FB/HERY
BULAN DANA PPTI-Ketua Panitia Bulan Dana PPTI Badung 2014, Gst. Nyoman Adnyana menyerahkan Hasil bersih Bulan Dana PPTI Badung 2014 kepada Bupati Badung yang diwakili oleh Wakil Bupati Badung, Made Sudiana di ruang pertemuan Sekretariat PPTI Badung jl Mulawarman Lumintang, Jumat (6/2) kemarin.
Lebih Lanjut Wabup Sudiana memberikan apresiasi kepada panitia Panitia Bulan Dana PPTI Badung 2014 atas kerja kerasnya yang berhasil memperoleh dana sumbangan yang melebihi target. “Saya mengharapkan dana yang terkumpul ini dapat membantu upaya penyembuhan dan meringankan beban masyarakat Badung yang menderitaTBCsesuaidenganvisidan misi PPTI yakni memutuskan rantai penularan dan menyembuhkan penderita TBC,” tambahnya. Ketua PPTI Badung yang dalam kesempatan ini diwakili dr. Putra Suteja memaparkan TBC merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui media udara. Saat ini Indonesia menempati peringkat 4 di dunia terkait Penyakit TBC. “Untuk menanggulagi dan meminimalkan TBC kami pengurus PPTI senantiasa melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang penyakit TBC kepada masyarakat,
penemuan suspek dilapangan, membina dan mengawasi pengobatan penderita, membentuk kader disetiap banjar, pendampingan pengobatan penderita serta memberikan bantuan makanan tambahan kepada penderita kurang mampu,” paparnya. Sementara itu, Panitia Bulan Dana PPTI Badung 2014, Gst. Nyoman Adnyana melaporkan, pelaksanaan Bulan Dana PPTI Badung Tahun 2014 selama 3 bulan ini dilaksanakan dengan memohon bantuan secara sukarela kepada seluruh masyarakat Badung dengan menyebarkan kupon dengan nominal Rp2000 dan buku kwitansi dari panitia yang diedarkan melalui pos-pos seperti pembayaran air minum, listrik, telpon, samsat kendaraan bermotor, pengurusan kir kendaraan, sumbangan dari PNS/Polri, rumah pemotongan hewan, PD Pasar, dan pengurusan akte.W-014* Layouter: Manik
DAERAH
4 Pemkab Bangli Gelar Mutasi di Malam Hari BANGLI-Fajar Bali Pemkab Bangli memutasi 222 pegawai di lingkungan Setda, meliputi eselon II,III dan IV.Yang menarik, mutasi tersebut berlangsung malam hari, Kamis (5/2). Hal ini mengakibatkan banyak pegawai mengantuk. Bahkan keesokan hari banyak pejabat tidak masuk kantor, diduga karena masih ngantuk. Mutasi memang sesuai rencana dalam surat undangan dilaksanakan pk.15.00 Kamis (5/2). Tetapi mutasi baru dapat terlaksana pada malam hari itu, dan berlangsung hingga larut malam. Banyak pegawai yang mengaku kecewa dengan pelaksanaan acara yang sampai larut malam itu. Keesokannya, banyak pegawai tidak ngantor, diduga karena ngantuk. Tetapi soal molornya pelaksanaan acara mutasi yang diselenggarakan di aula Kantor Bupati Bangli itu, Ketua Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bangli Ni Putu Koesalarini, SH.MT tidak banyak memberikan alasan. Dia hanya menjawab singkat, bahwa untuk memutasi sekian banyak pegawai memang bukan pekerjaan mudah. Sumber di kantor Bupati BanglI mengatakan mutasi kali ini paling kurang dalam persiapan. Menjelang beberapa menit acara mutasi ada pejabat yang dimutasi belum mendapatkan undangan hadir dalam pelantikan. Beberapa pejabat yang sudah datang sejak pk.15.00, akhirnya pulang. Melihat yang sudah datang lagi pulang, yang baru datang malah juga ikut pulang. Dan akhirnya banyak pejabat yang mestinya disumpah malam itu tidak hadir. ”Akhirnya banyak pejabat/pegawai yang dimutasi tidak hadir, “ujar sumber di Kantor Bupati Bangli. Kepala BKD, Koesalarini mengatakan, memutasi banyak pegawai membutuhkan energi dan menguras pikiran. Menurut dia ketika ada pegawai yang dimutasi, maka harus dipikirkan pejabat yang bakal mengisi kekosongan itu. Yang mengisi tak boleh sembarangan, tapi mesti yang memenuhi persyaratan. ”Memutasi ratusan pegawai ini butuh kerja keras, ketika ada yang kosong setelah ditinggalkan maka untuk pengisian harus dipikirkan siapa yang memenuhi syarat untuk posisi itu,” ujarnya. Dikatakan mutasi diakui murni untuk penyegaran, serta dengan semangat pengisian jabatan lowong, baik di eselon II, III dan eselon IV. Jumlah pegawai yang dimutasi mencapai 222 pegawai. Selain itu mutasi ini berkaitan dengan masa jabatan Bupati Bangli yang segera berakhir. Jabatan Ketua Bappeda yang kosong kini diduduki I Nyoman Widiana yang sebelumnya menjabat Kadis Koperasi dan UKM. Sedangkan Kadis Koperasi dan UKM ditempati Dewa Gede Suparta yang meninggalkan posisinya sebagai Kepala Dinas Catatan Sipil. Sedangkan yang mengisi kursi Kadis Catatan Sipil, I Nyoman Sumantra yang sebelumnya Kadisdikpora. Kadisdikpora dijabat Kabid Dikmen, Suteja. Yang bergeser juga Kadis P2, Made Alit Parwata digeser I Wayan Sukartana yang sebelumnya Kepala BLH, sebaliknya Kepala BLH diisi Alit Parwata. W-002
Disdikpora Sidak Makmin di Kantin Sekolah Masalah Kebersihan Masih Kurang
Guna memastikan kualitas kesehatan makanan dan minuman (makmin) yang dijual di kantin sekolah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (KaDisdikpora) Dewa Alit Mudiarta, beserta Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Gianyar, dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melaksanakan sidak ke lima sekolah, Jumat (6/2). GIANYAR-Fajar Bali Sekolah yang disasar diantaranya SDN 1 Gianyar, SDN 2 Gianyar, SDN 1 Keramas, SMPN 2 Blahbatuh, dan SMP Keramas. Kadisdikpora Gianyar Dewa Alit Mudiarta mengatakan, sidak ini dilakukan dalam upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman bagi anak didik. Prioritas utama adalah kantin, yang notabena sebagai salah satu refleksi kebersihan dan kesehatan sekolah. “Kami ingin pastikan siswa menkonsumi makmin yang layak,”ucapnya. Dewa Alit mengungkapkan, beberapa makanan siap saji, seperti sosis, nasi goreng, mie goreng, serta saus - saus yang ditenggarai mengandung bahan pewarna, juga air mengandung bakteri, diambil sampelnya oleh tim dari Diskes dan BPOM. Ke-
mudian, dilakukan pemeriksaan uji lab di tempat. Namun, kata dia, berdasarkan pantauan di lapangan, ratarata pedagang di kantin menjual makanan yang cukup layak. Pasalnya, sebagian dari mereka mengaku mengolah sendiri makanan tersebut. Hanya saja, masalah kebersihan tampaknya masih perlu ditingkatkan, seperti yang terlihat di kantin SDN 1 Keramas. Kesan kurang higienis sangat terlihat. “Saya sudah instruksikan kepala sekolah menatanya kembali,”ungkap Dewa Alit. Lebih lanjut dikatakan, menurut hasil lab yang dikomfirmasi oleh BPOM, terdapat satu zat pewarna tekstil jenis rodha min B ditemukan dalam salah satu sampel minuman. Selebihnya, terbukti negatif dari empat zat berbahaya, yaitu formalin, borax,
FB/ARTAYASA
SIDAK MAKANAN-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)Gianyar sidak makanan di kantin sekolah.
pewarna tekstil jenis Rodha Min B dan Methanil Yellow. Selanjutnya, Disdikpora akan melakukan tindak lanjut yang tegas terhadap sekolah maupun kantin yang bersangkutan.“Kami akan lakukan pembinaan, jika masih membandel, akan kami berikan teguran dan melarang mereka menjual makanan tersebut,”tegas Pejabat
asal Tegalalang itu. Dewa Alit menambahkan, pedikat Kabupaten Gianyar menuju kabupaten layak anak (KLA) sejatinya dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan bagi anak. Seluruh pihak harus memiliki inisiatif untuk berperan dalam memberi rasa aman dan nyaman terhadap
2016, Klungkung Terbebas dari Bedah Rumah
Jual Truk Tanpa Izin, Seorang Ibu Laporkan Anak Tiri
AMLAPURA-Fajar Bali Seorang wanita paruh baya, Endang Liswatiningsih(52) warga Banjar Magetelu, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem terpaksa mempolisikan anak tirinya I Nyoman Megaputra alias Bobi (47), karena secara sepihak menjual truk yang cicilannya masih menjadi tanggungan orangtuanya. Endang Liswatiningsih melapor ke Mapolsek Abang, Rabu (5/2) lalu lantaran dirinya tak terima harus menanggung beban kredit sisa utang pembelian di finance. Endang Liswatiningsih melaporkan, truk yang biasanya digunakan untuk jual-beli material galian C itu dijual tanpa izin dan uang hasil penjualan tak jelas habisnya. Pihaknya baru mengetahui truk seharga Rp 336 juta sudah tidak ada setelah datang surat teguran dari finance yang telah lima bulan tidak bayar cicilan. “Dia hanya diberi hak untuk mengelola dan mengoperasika sekaligus diberikan tanggungjawab untuk membayarkan cicilannya,” ujar Endang Liswatiningsih dalam laporanya. Dikataknya lagi, truk dibeli awal tahun 2013 di PT Astra Internasional Denpasar dengan uang muka Rp 35,5 juta. Sedangkan, kelanjutan membayar cicilan menjadi tanggungjawab Bobi. Namun, ia tidak terima dan memilih melaporkan ulah anak tirinya ini lantaran tidak terima jika harus menanggung beban kredit sisa hutang di finance. Terkait uang hasil penjualan mobil truk itu, Endang Liswatiningsih juga tidak mengetahuinya hasil penjualan truk dipakai untuk apa. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Abang, AKP Cok Arim Mahaputra, seizin Kapolres Karangasem AKBP Gede Adhi Mulyawarman dikonfirmasi Jumat (6/2) kemarin membenarkan pihaknya menerima laporan dugaan penggelapan tersebut. Cok Arim Mahaputra juga mengaku masih melakukan pendalaman penyidikan kasus tersebut. “Masih melakukan pendalaman penyelidikan,” ujarnya. W-016
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
FB/SARJANA
BEDAH RUMAH-Bupati Suwirta menuntaskan bedah rumah warga milik Nyoman Sarmi, warga Nusa Penida yang kondisinya memprihatinkan.
SEMARAPURA-Fajar Bali Pemkab Klungkung serius menuntaskan salah satu Program Bali Mandara, yaitu pengentasan kemiskinan melalui program bedah rumah. Bahkan Bupati Nyoman Suwirta sendiri menyebutkan tahun 2016 Kabupaten Klungkung sudah terbebas dari pengentasan bedah rumah. “Tahun 2016, saya yakinkan Klungkung terbebas dari persoalan bedah rumah,” janji Suwirta, Jumat (6/2) kemarin. Lebih lanjut Nyoman Suwirta menyebutkan bahwa di Kabupaten Klungkung di tahun 2013 terdapat 800 warga yang membutuhkan bedah rumah.
Gapura Desa
Sedangkan Pemkab Klungkung pada Tahun 2014 menuntaskan 378 bedah rumah yang 250 bedah rumah dituntaskan oleh Pemkab Klungkung dan 110 dari Pemprov Bali termasuk dari CSR sebanyak 18 unit. Di tahun 2015 ini, Pemkab Klungkung bakal menuntaskan 245 unit bedah rumah diantaranya berasal dari Pemkab Klungkung sebanyak 150 unit, dari Pemprov Bali sebanyak 80 unit dan CSR yang sudah memberikan bedah rumah sebanyak 15 unit, sehingga di tahun 2016 masih tersisa 177 unit bedah rumah. “Kalau di anggaran perubahan 2015 kita ambil se-
bagiannya, maka di tahun 2016 bedah rumah tuntas,” janji Suwirta. Bahkan dengan sumringah, Suwirta menyebutkan bila di tahun 2016 pada anggaran induk persoalan bedah rumah dituntaskan, maka selanjutnya tidak ada persoalan lagi dan tahun-tahun berikutnya hanya menambah satu atau dua unit bedah rumah. “Saya akan merasa bangga, bahwa salah satu program Bali Mandara terkait bedah rumah bisa kami tuntaskan,” ungkapnya. Hanya Suwirta lagi-lagi tidak habis pikir terkait dengan pengentasan kemiskinan dari bedah rumah, mengingat dari data yang baru masuk sepekan ini, ada tambahan lagi yang membutuhkan bedah rumah sebanyak 200 unit. “Ini kok ada penambahan, kemiskinannya beranak pinak,” terang Suwirta. Penambahan lagi 200 unit dari data baru tersebut, dicurigai oleh Suwirta ada data yang sebelumnya belum masuk dan tidak terdata dari desa. “Atau ada orang miskin baru di Klungkung. Nah kalau ada orang miskin baru, kok bisa sampai 200,” tanyanya. Hanya ditegaskannya lagi, tahun 2016, Kabupaten Klungkung persoalan bedah rumah harus sudah clear, sehingga konsentrasi pengentasan kemiskinan bisa dialihkan ke penguatan perekonomian penerima bedah rumah,” pungkasnya.W-010
siswa. Terutama sekolah dan kantin, keduanya wajib bersinergi memastikan makmin yang dikonsumsi oleh murid, bebas dari bahan - bahan yang membahayakan kesehatan.“Sidak ini berkelanjutan, ke depannya, pengawasan terhadap kantin sekolah akan kami perketat,”pungkas Dewa Alit. W-005
2015, Dishutbun Targetkan Tanam 50 Ribu Pohon
AMLAPURA-Fajar Bali Sebagai salah satu kabupaten yang memiliki wilayah topografi unik dengan kombinasi daerah perbukitan, Karangasem memang rentan terjadinya penggundulan hutan. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir ini, hutan di lereng Gunung Agung, terutama di dua kecamatan yakni Kecamatan Rendang dan Kubu sering dilahap si jago merah. Untuk itu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Karangasem ditahun 2015 ini menargetkan mampu menanam sedikitnya 50 ribu pohon. Untuk merealisasikan penanaman 50 ribu pohon itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan I Komang Subrata Yasa, Jumat (6/2) mengatakan, pihaknya akan menggandeng masyarakat, swasta, maupun jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem untuk bersama-sama secara rutin melakukan penanaman pohon. Bahkan, penanaman 50 ribu pohon ini juga telah dianggarkan melalui APBD Karangasem sebesar Rp 700 juta. “Anggarannya telah disiapkan melalui APBD Karangasem, target kami tahun ini 50 ribu pohon lebih bisa ditanam,” ujar Subrata Yasa. Selain APBD kabupaten, seperti pada tahun-tahun sebelumnya kabupaten juga
FB/BUDIASA
I Komang Subrata Yasa
melakukan koordinasi dengan dinas terkait di Pemprov Bali yang sewaktu-waktu bisa mengambil bibit pohon berapapun yang dibutuhkan. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktuwaktu ada permintaan dari pihak-pihak yang ingin bersama-sama melakukan penanaman pohon di Karangasem. “Yang kita libatkan masyarakat setempat, bahkan TNI juga terkadang juga ikut,” ujarnya. Penanaman pohon ini juga sebagai salah satu upaya untuk melakukan reboisasi hutan lantaran seringnya hutan yang ada di Karangasem terbakar, terutama di Kecamatan Rendang dan Kecamatan Kubu. Dengan dilakukan penanaman pohon ini, pihaknya berharap bisa menunjang ketersediaan air di Karangasem. “Termasuk juga kecamatan Abang, namun di Kecamatan Abang lebih sedikit dari dua kecamatan itu,” ucapnya. W-016.
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
’Gertak’ Sarang Nyamuk di Desa Kamasan
Bupati Suwirta: Gotong Royong Dihidupkan Kembali SEMARAPURA-Fajar Bali Atas himbauan dan merupakan program dari Pemerintah Pusat untuk melakukan “Gertak” (Gerakan Serentak) Pemberantasan Sarang Nyamuk di seluruh wilayah, Pemerintah Kabupaten Klungkung secara serentak melakukan Gertak PSN di masing-masing wilayah. Melalui Gertak PSN, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ikut turun di wilayah Desa Kamasan untuk memberikan sosialisasi mengenai PSN kepada masyarakat Desa Kamasan di Balai Banjar Kamasan, Jumat (6/1) pagi kemarin. Dalam Sosialisasi kemarin Bupati Suwirta didampingi oleh Kadis. Kesehatan Gusti Ngurah Agung Swastika, Camat Klungkung serta melibatkan organisasi komunikasi radio RAPI dan Orari. Dari penjelasan Jaya Putra selaku Kabid. Pengendalian Masalah
Kesehatan mengatakan, Gertak Pemberantasan Sarang Nyamuk ini dilakukan dengan mengontrol tempat bersarangnya nyamuk dengan membalikan genangan-genangan air. Karena musim panas saat ini membuat pertumbuhan nyamuk semakin cepat menjadi 5 hari. ”Dengan tindakan seperti itu, kita tidak memberikan kesempatan nyamuk bertelor dan menghambat populasi nyamuk,” terang Jaya Putra. Selain melakukan pemberantasan sarang nyamuk, sosialisasi juga dilakukan kepada masyarakat mengenai pemberantasan sarang nyamuk serta membuat komitmen dengan penandatangan sepanduk antara masyarakat, tokoh masyarakat dengan Bupati. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap demam berdarah.
Pemberantasan sarang nyamuk ini merupakan langkah awal sebagai pemanasan dalam pencegahan demam berdarah (DB)yang puncaknya akan terjadi pada bulan Mei dan Juni. Dengan tindakan tersebut minimal bisa menekan jumlah kasus DB dan sampai saat ini bulan Februari sudah ada 62 kasus di Kabupaten Klungkung. Dalam sosialisasi Bupati Suwirta menyampaikan untuk mengajak seluruh masyarakat di semua desa seluruh pelosok untuk besamasama bergotong royong melakukan gerakan-gerakan memotong siklus penyebaran demam berdarah. Salah satu langkah tersebut dengan melakukan program 3M serta membersihkan selokan sampai pembersihan areal rumah tangga. ”Hal ini bukan merupakan hal yang baru, melainkan merupakan suatu komitmen kita yang semakin
FB/SARJANA
SARANG NYAMUK-Warga Desa Kamasan bergotong royong melakukan pemberantasan sarang nyamuk yang dipimpin langsung Bupati Nyoman Suwirta.
lama semakin luntur,” jelas Suwirta. Dihimbau untuk membangkitkan dan menguatkan komitmen masyarakat terhadap kesehatan, sehingga ke depan lambat laun korban demam berdarah dapat
dikurangi. “Hal ini dimulai dari budaya hidup kita dan budaya gotong royong sehingga kebersihan itu menjadi harapan kita dan prioritas kita bersama,” tutup Suwirta.W-010 Layouter: Soma
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
AUDENSI-Pimpinan SMP Katolik Santo Paulus saat melakukan audensi ke Bupati Buleleng.
Pimpinan SMP Santo Paulus Lakukan Audensi ke Bupati DALAM rangka menyambut HUT ke-50 SMP Katolik Santo Paulus Singaraja yang jatuh pada 1 Agustus 2015, pihak sekolah akan melaksanakan berbagai lomba diantaranya lomba mewarnai, cerdas cermat, futsal dan lainnya. Demikian terungkap dalam audensi Kepala SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, Suster. Sophia, S.SP.S dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Jumat (6/2) di Pemkab Buleleng. Suster Sophia mengatakan selain menjadi Kepala Sekolah SMP Katolik Santo Paulus, Suster Sophia juga di tugaskan di TPA dan PAUD yang baru di Rumah Sakit Bersalin Pantisila. W- 008
Terduga Pemeran Wanita Video Porno Dipanggil
NEGARA-Fajar Bali Kasus video porno yang heboh di Lingkungan Bilukpoh Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo, terus didalami oleh jajaran Polsek Mendoyo. Awalnya, NP (52) asal Bilukpoh Kelurahan Tegalcangkring telah diperiksa oleh polisi di Polsek Mendoyo dan mengakui telah merekam adegan tersebut dengan wanita yang diduga berinisial MF. Terduga pemeran wanita tersebut adalah istri dari dari Putu WN (38) warga Lingkungan Bilukpoh Kelurahan Tegalcangkring. Dari pengakuan NP ketika diperiksa polisi beberapa hari lalu, bahwa adegan video yang direkamnya sekitar tanggal tujuh Desember 2014 atau sebelum hari Raya Galungan di salah satu hotel kawasan Delod Berawah Kecamatan Mendoyo. Untuk merekamnya mempergunakan HP milik MF.Kini status NP sebagai pemeran laki-laki dalam video tersebut masih diharuskan wajib lapor, lantaran ancaman hukumannya masih dibawah lima tahun. Sedangkan terduga pemeran wanitanya belum dapat diperiksa. Setelah diketahui ada video mesum seperti itu, MF diduga sudah pergi dari rumahnya dan belum diketahui keberadaannya. Informasinya ada di Denpasar dan ada juga di Lumajang Jawa Timur. Kapolsek Mendoyo Kompol Wayan Sinaryasa seizin Kapolres Jembrana Jumat (6/2) kemarin mengatakan upaya untuk mendatangkan MF dengan cara persuasif melalui perantara suaminya sudah dilakukan namun tidak berhasil, lantaran nomer HP istrinya itu tak aktif. Sementara nomor HP keluarganya juga tak dapat dihubungi. Selanjutnya telah dilayangkan surat panggilan kepada MF, yang dikirim pertanggal 6 Februari lalu. Terduga pemeran wanita dalam video itu, diharap bisa hadir untuk dimintai keterangan ke Polsek Mendoyo tanggal 13 Februari mendatang. Bila panggilan pertama tak hadir, maka akan dilayangkan panggilan kedua sampai panggilan ketiga. “Kalau tetap tak datang, maka akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menghadirkan yang bersangkutan,” ujarnya. Sementara seperti yang diberitakan sebelumnya, Putu WN, suami MF tak sengaja melihat video porno yang diduga diperankan oleh istrinya di internet. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mendoyo, beberapa waktu lalu. W-003
HUT ke 43 HKG PKK Kabupaten Tabanan Diwarnai Berbagai Lomba
TABANAN-Fajar Bali Peringatan HUT ke 43 Hari Kesatuan Gerak (HKG) Kabupaten Tabanan dimeriahkan dengan berbagai lomba menarik, salah satunya lomba paduan suara yang diikuti oleh 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan. Lomba dilaksanakan di Kantor Bupati Tabanan, Jumat (6/2) kemaring. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua DWP Kabupaten Tabanan Nyonya Putriningsih Ariwangsa, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Ketut Warsiki, SKPD terkait serta para Camat sekabupaten Tabanan. Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya melaporkan tujuan dari lomba kali ini adalah untuk meningkatkan wawasan para pengurus PKK, kader dasa wisma serta yang lainnya sehingga nantinya bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat. “Lomba yang kita gelar dalam HUT kali ini khususnya lomba paduan suara bertujuan agar para kader kita mampu dan trampil menyanyikan lagu mars PKK,” ujarnya. Pihaknya menambahkan, juara pertama dalam lomba kali ini akan mewakili Kabupaten ke tingkat provinsi. “Seluruh juara pertama dalam lomba kali ini akan mewakili Kabupaten di tingkat provinsi. Mudah-mudahan mereka nantinya bisa membawa nama harum Kabupaten Tabanan bahkan ke tingkat nasional,” imbuhnya. Sementara Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Ketut Warsiki mengatakan peringatan HUT HKG Kabupaten Tabanan tahun ini sangat meriah dan patut diapresiasi. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat harus mau bangkit dan bersatu mendukung gerakan PKK karena para kader PKK nantinya bisa menerapkan ilmu dalam masing-masing keluarga. “Kita patut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh kader PKK kita di Tabanan. Mudah-mudahan ilmu yang didaptkan bisa diterapkan di masing-masing keluarga karena keluarga merupakan fondasi utama dalam menggerakkan roda pembangunan,”paparnya. Pihaknya juga mengingatkan para peserta lomba agar tidak hanya mengejar juara, namun bagaimana memaknai kegiatan ini dengan sesuatu yang positif. “Jangan hanya mengejar juara, karena pada dasarnya keberanian yang ditunjukkan oleh para kader PKK kita dalam lomba inilah yang utama,” imbuhnya. Adapun juara pertama untuk lomba paduan suara diraih oleh Kecamatan Tabanan, juara 2 Kecamatan Baturiti dan juara 3 Kecamatan Selemadeg Timur, lomba penyuluhan Hatinya PKK diraih oleh Kecamatan Marga, penyuluh KDRT juara 1 diraih oleh Kecamatan Kediri, lomba penyuluhan PHBS di Posyandu juara 1 diraih oleh Kecamatan Kediri, lomba penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) diraih oleh Kecamatan Kerambitan. W-004
DAERAH 5 Bangun Ekowisata, Desa Nyambu Kerjasama dengan British Council Desa Nyambu, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan digadang-gadang sebagai desa ekowisata yang melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolannya. TABANAN-Fajar Bali Untuk mewujudkannya, Desa Nyambu menjalin kerjasama dengan British Council. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Hubungan Kerja sama antara Desa Nyambu Kediri dengan British Council di Balai Banjar Mundeh Desa Nyambu Kediri, Kamis malam (5/2). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Direktur
Education and society british council Indonesia Teresa Birks, Direktur PT. Langgeng Kreasi Jaya Prima John Galvin, Anggota DPRD Sri Labantari dan Made Sutaya, para SKPD terkait, Camat Kediri dan pihak terkait lainnya. Kepala Desa Nyambu Ida Bagus Putu Sunarbawa melaporkan antara british council Indonesia, PT. langgeng Kreasi jaya Prima dengan Desa Nyambu melakukan kerjasama dalam mengembangkan potensi desa dan sumber daya serta mengembangkan Desa Nyambu sebagai desa eko wisata.“Kami merasa senang dan menyambut baik kegiatan british council untuk mengembangkan Desa Nyambu sebagi desa eko wisata,”ujarnya. Dirinya juga berharap terus adanya bimbingan dan arahan dari pemerintah khususnya instansi terkait dan melaku-
kan kerja sama dengan semua lapisan masyarakat. ”Kepada Pemerintah Kabupaten kami mohon selalu bimbingan dan arahannya sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik,”ujarnya. Direktur Education and Society British Council Indonesia Teresa Birks memaparkan kerja sama ini merupakan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang melibatkan peran serta masyarakat khususnya masyarakat Desa Nyambu untuk ikut serta dalam mengembangkan dunia pariwisata.” Masyarakat akan dilibatkan dalam pengembangan dunia pariwisata,”ujarnya Direktur PT Langgeng Kreasi Jaya Prima John Galvin menambahkan sangat senang bisa membangun kerja sama dalam bidang ekowisata yang peduli lingkungan.’’Saya ter-
kesan dengan Desa Nyambu dan tertarik untuk menjadikan Desa Nyambu sebagai desa eko tourism,”,katanya. Dia juga berharap kerjasama tersebut bisa sukses dan tumbuh bersama sehingga dapat meningkatkan perkembangan ekonomi di Desa Nyambu.”Terima kasih pemerintah Kabupaten Tabanan, semoga kerja sama ini dapat meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat Desa Nyambu,”ujarnya. Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan menyambut baik atas terselenggaranya kerja sama antara Desa Nyambu dan British Council sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal untuk bersama sama berbuat sehingga keberadaan dunia pariwisata dapat mem-
berikan manfaat kepada kita khususnya Desa Nyambu sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang senantiasa pula ditunjang oleh sektor pertanian dalam arti luas.”Kedepan masyarakat diharapkan bukan menjadi obyek, tapi menjadi subyek pariwisata,”pungkasnya. B u p a t i Ta b a n a n j u g a menekankan dalam pelaksanaannya tetap menekankan pemberdayaan kelompok masyarakat yang merupakan potensi besar di bidang pembangunan kepariwisataan.”Semoga program kerjasama ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan desa desa lain yang juga memiliki potensi kepariwisataan untuk dikembangkan dengan memanfaatkan kearifan lokal sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. W-004
Bupati Tinjau Kios di Banjar Anyar
FB/PRAMONO
TINJAU KIOS-Bupati Jembrana Putu Artha ketika meninjau kios pasar di Banjar Anyar Desa Batuagung Kecamatan Jembrana, Jumat (6/2).
NEGARA-Fajar Bali Untuk meningkatkan potensi ekonomi di banjar atau di desa, Pemkab Jembrana
terus berupaya memperhatikannya dengan membangun kios-kios atau pasar untuk rakyat. Salah satunya di Banjar Anyar
Desa Batuagung Kecamatan Jembrana sudah mendapat perhatian. Awalnya para pedagang berjualan dengan lapak-lapak dan dalam waktu dekat nanti akan memanfaatkan lima kios yang baru selesai dibangun. Bupati Jembrana I Putu Artha, Jumat (6/2) kemarin meninjau serta melihat kios pasar yang baru rampung dikerjakan. Artha berharap supaya pasar tersebut segera dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi ekonomi di banjar Anyar Desa Batuagung. Selain itu, Artha juga meminta kepada Perbekel Desa Batuagung Ida Bagus Komang Widiantara untuk segera memproses pengelolaan kios pasar tersebut bekerjasama dengan desa pakraman, sehingga baik desa dinas maupun desa pakraman mendapat kontribusi dari pengelolaan pasar tersebut. Supaya potensi ekonomi masyarakat setempat meningkat, Artha melarang warga di luar desa untuk berjualan di kios pasar itu. Tak hanya itu, Artha juga melarang kios tersebut jangan dipergunakan untuk usaha salon kecantikan. Perbekel Batuagung juga diminta untuk menutup selokan yang ada pas
Pelatihan Aplikasi Penggunaan ID KONI Card Dalam Porprov
SINGARAJA–Fajar Bali Bertempat di aula SMA Lab Singaraja, Jumat (6/2) siang berlangsung pelatihan IT tentang aplikasi penggunaan ID KONI Card dalam Porprov Bali XII tahun 2015. Pelatihan berlangsung sehari dibuka Ketua KONI Nyoman Artha Widnyana. Ketua harian KONI Buleleng Gede Darmawan didampingi Humas KONI Kadek Karyana menjelaskan pelatihan diikuti oleh calon operator yang akan ditugaskan pada Porprov mendatang. ”Dalam pelatihan ini merupakan seluruh orang-orang yang nantinya ditugaskan pada Porprov mendatang,”katanya. Mereka berasal dari mahasiswa dan guru olahraga. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga adminsitrasi yang akan ditugaskan pada masing-masing cabang olahraga serta meminimalisir persoalan yang sering muncul
terhadap keabsahan atlet. Pasalnya dalam ID KONI card akan terekam data masing-masing atlet peserta Porprov. Kabid Binpres KONI Bali Nyoman Yamadiputra mengatakan hingga kini ID card yang telah dicetak sebanyak 287 kartu, sedangkan yang sudah diverifikasi sebanyak 669 . Diperkirakan jumlah atlet peserta porprov mencapai 3.000 orang. Hingga kini dua kabupaten masing-masing Bangli dan Gianyar belum mendaftarkan satupun atlet mereka. Pun demikian Yamadiputra mengatakan pendaftaran para atlet untuk didata ID cardnya tidak ada batas akhir. ”Mereka bisa kapan saja bisa membuatnya. Hanya saja mereka yang akan ikut Porprov sudah tentu sebelum entry By name bulan Juni mendatang harus sudah memiliki kartu KONI Card. Karena salah satu persyaratan untuk bisa tampil
di Porprov adalah kartu KONI Card,”paparnya. Ditanya seputar kemungkinan pemalsuan ID card tersebut? Yamadiputra mengatakan bahwa kartu ID card telah dibuat dengan sistem high smartcard menyerupai pembuatan uang, memiliki microtex yang tidak terdeteksi dengan mata biasa dan ada kode tertentu yang bisa dibaca hanya dengan alat tertentu. ”Masalah pemalsuan yang tentunya sangat sulit karena hal itu tidak mudah. Dimana dalam pembuatannya hampir sama dengan pembuatan uang, sehingga hal itu tidak bisa dipalsu atau kalau ada pemalsuan akan terdeteksi oleh alat yang nantinya dipergunakan,”tuturnya. Tampil sebagai narasumber selain Yamadiputra masingmasing Etik Setyo Wicaksono programer pembuat aplikasi dan Ida Bagus Dipta Kabid Litbang KONI Bali. W-008
FB/Agus
PELATIHAN-Saat pelaksanaan pelatihan aplikasi penggunaan ID KONI Card.
di depan kios, karena akan dapat dipergunakan untuk pedagang sayur atau pedagang canang setiap pagi. Sedangkan pedagang kiosnya dapat berjualan dan buka hingga malam. “Dari awal saya sudah komitmen, untuk tetap memberdayakan potensi ekonomi kerakyatan, yang salah satunya memperbaiki pasar. Tak hanya di sini saja, tetapi juga di semua desa. Bila ada potensi atau embrio, kita akan berdayakan,” ujarnya. Perbekel Batuagung, Widiantara menyampaikan kios pasar tersebut dibangun atas usulan Desa Pakraman dan dikerjakan secara swakelola. Beberapa calon pedagang dari beberapa banjar di Batuagung, banyak berminat. Namun katanya, sebelumnya akan dibuatkan mekanisme pengelolaannya akan dirampung terlebih dahulu. “Hal ini penting dilakukan dulu, supaya tak terjadi persoalan di kemudian hari,” ujarnya. Dibangunnya kios pasar ini, sudah merupakan harapan masyarakat sejak belasan tahun yang lalu. Pihaknya juga berterima kasih pada Pemkab Jembrana, yang telah memberikan perhatian terhadap masyarakat Desa Batuagung. W-003
FB/Agus
SIMULASI-Pelaksanaan simulasi terkait keselamatan kerja.
Peringati K3, Pemkab Sosialisasikan Keselamatan Kerja SINGARAJA–Fajar Bali Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Pada peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada tahun 2015 di Kabupaten Buleleng dilaksanakan di PT. Pelindo III (Persero) kompleks Pelabuhan Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak, Jumat (6/2) pagi kemarin. Dalam kegiatan K3 yang kali ini mengambil tema “Melalui Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Kita Wujudkan Indonesia Berbudaya K3 Dalam Menghadapi Perdagangan Bebas” yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP. Dalam sambutan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, M. Hanif Dhakiri yang dibacakan Sekda Dewa Ketut Puspaka, mengatakan K3 merupakan slah satu aspek penting dalam perlindungan ketenagakerjaan disamping perlindungan pengupahan, jaminan sosial, kebebasan berserikat, hubungan kerja, serta merupakan hak dasar bagi setiap tenaga kerja. K3 juga merupakan tanggung jawab semua pihak, unsur
pemerintah, lembaga masyarakat industri dan masyarakat pada umumnya, sehingga kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan. Kementrian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi juga menghimbau dan mendorong agar seluruh pemerintah provinsi, kabupaten /kota, organisasi profesi, pimpinan perusahaan untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing – masing, sehingga budaya K3 benar – benar terwujud. Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri, SE, di sela–sela acara mengatakan Dinaskertrans Kabupaten Buleleng selalu menekankan dan mengedepankan keselamatan kerja dalam bekerja. ”K3 menjamin keutuhan dan kesempuraan melalui perlindungan atas keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya, oleh karena itu upaya–upaya K3 harus terus menerus ditingkatkan melalui berbagai pendekatan,”kata Kadisnakertrans. Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan, Alat Pelindung diri kepada PDAM, hotel the lovina dan Atlas, demo dan simulasi penanggulangan kebakaran serta penyerahan SK pembentukan P2K3/ Fire Brigade kepada PT. Pelindo III Celukan Bawang. W-008 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Provinsi Digelar 26-28 Februari
Try Out, Denpasar 10 dan Provinsi 20 Paket Soal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar dan Provinsi Bali, akan menggelar try out untuk mempersiapkan siswa kelas akhir menghadapi UN. Khusus try out Kota Denpasar untuk SMA/ SMK, akan dilangsungkan 2-4 Maret 2015, dengan menerapkan 10 paket soal. Try out Provinsi Bali akan digelar 26-28 Februari, dengan menerapkan 20 paket soal. Baik Disdikpora Denpasar mau pun Diskpora Bali, menerapakan soal berbeda dalam 10 dan 20 paket tersebut.
FB/AGUS
TANAM POHON-Aksi tanam pohon yang dilakukan siswa dan guru SMKN 1 Sawan.
FB/BLAS
TRY OUT- Untuk mempersiapkan calon peserta UN menghadapi UN, MGMP Kota Denpasar menggelar rapat penyusunan soal try out
DENPASAR-Fajar Bali Penjelasan itu Dikemukakan Kepala Seksi Pendidikan Menengah (Kasidikmen) Disdikpora Denpasar, Dra. Ni Made Tirta Ariantini, M.Pd., kepada koran ini Jumat (6/2). Penyusunan soal try out diserahkan kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Denpasar, dan guru-guru yang berprestasi. Ariantini mengatakan, penyusunan soal try out melibatkan 135 tim, dan untuk penyusunan soal try out telah disepakati pada rapat MGMP di Disdikpora Denpasar, Rabu (4/2). S e m e n t a ra i t u Ke p a l a
Bidang Pengkajian dan Pengembangan (Kabid Jibang) Disdikpora Provinsi Bali, I Gede Ketut Seputra Aryadi, mengatakan, penerapan 20 paket soal berbeda dalam satu ruangan pada try out itu, mengacu pada pelaksanaan UN tahun lalu. ‘’Untuk Prosedur Operasional Standar (POS) UN tahun pelajaran 2014/2015 sampai saat ini belum turun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karenanya kita tetap menerapkan 20 paket soal try out sama seperti tahun lalu,’’ ujarnya. M e n u r u t S e p u t ra A r y-
adi, saat ini penyusunan soal-soal try out UN sedang dikerjakan yang melibatkan tim penyusun soal yang berintikan 190 orang guru. ‘’Soal-soal try out itu diupayakan bisa mendekati soal-soal UN. Kami sudah merekrut 190 orang g u r u u n t u k p e ny u s u n a n soal-soal try out tersebut,’’ kata Seputra Aryadi. Ia menegaskan, kendati UN tahun ini tidak menentukan kelulusan dan hanya sebagai pemetaan, pelaksanaan ujian pemantapan atau try out ini tetap dipandang penting agar siswa benar-benar siap mengikuti
UN. Selanjutnya, sisa waktu pasca-try out UN itu wajib dimanfaatkan pihak sekolah u n t u k m e n g g e n j o t s i swa pada mata pelajaran yang mengkhawatirkan. ‘’Dalam try out nanti, kami berharap pihak sekolah melakukan pengawa s a n e k s t ra ke t a t s e hingga hasil try out itu benar-benar mampu menggambarkan kemampuan siswa secara riil,’’ katanya. Melalui ujian pemantapan ini, pihaknya berharap peserta didik makin mantap menghadapi UN sehingga h a s i l nya m a k s i m a l . D a r i hasil try out itu, pihak se-
Hadirkan Tim Asesor dari Dudi
kolah akan tahu pasti pada mata pelajaran mana saja siswa memiliki kelemahan mendasar sehingga potensial membuat mereka gagal pada UN. Pada mata pelajaran yang kedodoran itu, intensitas penguatan materi yang diberikan kepada siswa jelas akan digenjot sehingga kegagalan pada try out tidak sampai terjadi pada UN yang sesungguhnya. ‘’Untuk memperoleh nilai UN yang maksimal, memang harus melalui persiapan yang matang. Di Bali, persiapan menghadapi UN itu melalui ujian pemantapan,’’ tegasnya. BD/W-001
Sebelum UN Utama, SMK PGRI 3 Gelar UKK DENPASAR-Fajar Bali Sebelum mengikuti Ujian Nasional (UN) utama, seluruh SMK wajib hukumnya melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), karena UKK sebagai bagian dari UN. Di Denpasar terdapat SMK yang sedang melaksanakan UKK dan terdapat juga akan melaksanakannya. Khusus bagi SMK PGRI 3, UKK sedang berlangsung dan Kamis hari ini UKK pada hari ketiga. Sesuai UKK, akan dilanjutkan dengan UN utama sama dengan SMA/ MA yang akan digelar April mendatang. Te r k a i t U K K t e r s e b u t Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., seusai meninjau UKK Jumat (6/7) mengatakan, UKK diikuti 600 lebih calon peserta UN. UKK tersebut untuk Kompetensi Keahlian, Tata Boga (TB) dan Akomodasi Perhotelan (AP). Khusus TB, Jurusan Food and Baverage (F&B) Product dan F&B Sercvice. UKK untuk TB akan berlangsung 8 hari dan UKK untuk AP akan berlangsung 6 hari, dan peserta UKK SMK PGRI 3 dibagi sesuai jurusannya,dan Jumat kemarin peserta UKK TB melaksanakan table manner dan kitchen, sedangkan jurusan AP melaksanakan UKK hotel. Madiadnyana membenarkan, unttuk kebutuhan UKK, sekolah telah memliliki laboratorium praktik baik untuk TB mau pun AP berstandar internasional. Sementara tim penguji adalah asesor dari dunia usaha dan industri (dudi). Pelaksanaan UKK ini atas inisiatif Madiadnyana, karena hingga kini Prosedur Operasional Standar (POS) untuk UKK belum dikirim dari pusat. Untuk mempercepat pelaksanaan UKK, maka institusi ini menggunakan POS tahun lalu. UKK sebagai evaluasi kompetensi siswa selama 3 tahun mengikuti proses belajar mengajar, tutur Madiadnyana. Untuk kebutuhan UKK, siswa tidak hanya praktik di laboratorium sekolah, tetapi siswa juga melaksanakan on the job training (ojb) di dudi. Keuntungan ojb di dudi, lulusan memperoleh sertifikat diberikan dudi selain sertifikat dari sekolah.
Siswa dan Guru SMKN 1 Sawan Tanam 1.000 Pohon
FB/BLAS
UKK-Calon peserta UN utama SMK PGRI 3 Denpasar saat mengikuti UKK di ruang hotel sekolah yang dipantau asesor dan (inset) Kasek I Nengah Madiadnyana
Keuntungan lainnya ojb di dudi, siswa juga langsung ditawar hotel atau restoran, agar setelah tamat bekerja di tempat ojb, baik sebagai daily worker (tenaga harian red) mau pun tenaga tetap. Hal itu karena selama ojb siswa benar-benar menampilkan kompetensinya, serta disiplin selama ojb., dan selama ojb hotel memberikan penilaian
khusus. Dunia pendidikan bukan bisnis, tetapi memberikan pelayanan kepada peserta didik karena untuk masa depan generasi penerus untuk kepentingan bangsa dan negara. Sehubungan dengan itu, maka untuk kebutuhan pelayanan pendidikan, kini SMK PGRI 3 sedang merampungkan infrastruktur
berupa gedung sekolah 3 lantai. Infrastruktur ini salah satu inovasi agar masyarakat mengakui tentang pelayanan SMK PGRI 3 kepada putraputrinya yang melanjutkan studi ke sekolah ini. Gedung baru yang representatif tersebut, lantai dua dan lantai tiga untuk proses pembelajaran dengan jumlah 10 ruang kelas. Sedangkan lantai satu untuk kitchen dan restoran yang setaraf dengan hotel bintang lima untuk siswa praktik. Selain itu tenaga pengajar juga sebagian besar dari SMKN 4 Denpasar, karena SMK PGRI 3 sebagai sekolah kembar dengan SMKN 4. Pelayanan tidak hanya sebatas gedung yang representatif, tetapi tenaga pengajar juga berkualitas, karena guru berkualitas menghasilkan lulusan berkualitas pula. Mengingat setiap tahun akademik baru peminat selalu membeludak, bahkan hingga terdapat yang tidak meraih kursi, maka institusi ini menambah tenaga guru, agar dapat memberikan pelayanan terbaik. Target penerimaan 600-700 siswa baru pada
tahun akadmik baru, ujar Madiadnya. W-001
SINGARAJA–Fajar Bali Pencanangan Buleleng bebas sampah plastik tahun 2015 terus mendapat dukungan. Kini giliran siswa dan guru SMKN 1 Sawan gulirkan program Green To School dengan menanam 1.000 pohon di area sekolah yang terletak di Desa Menyali Kecamatan Sawan, Jumat (5/2) pagi kemarin. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST yang hadir di “Go Green School, Bebas Sampah Plastik Serta Gerakan Menanam Pohon” bersama Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna dan beberapa Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen sekolah di SMKN 1 Sawan yang ikut serta mendukung program pemerintah daerah dibidang lingkungan. ”Saya merasakan bangga sekali seluruh adik-adik yang ada di sekolah ini mampu dan bisa mendukung program pemerintah tentang bebas sampah plastik serta melakukan penghijauan,”kata Suradnyana. Dalam aksi tanam pohon, tercatat ada 1000 pohon yang ditanam di halaman SMK N 1 Sawan berjenis Glodogan tiang, Kembang Rijasa, Cendana dan Majegau.”Semangat dari murid – murid untuk menciptakan lingkungan yang bersih sangat besar, ini terlihat dari beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Sawan pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan kali ini. Dan saya sangat bersemangat hadir di acara hari ini,”ucapnya dihadapan ratusan pelajar. Ditambahkan Bupati PAS, Pemkab Buleleng setiap dua minggu sekali akan mengadakan kegiatan Green School di setiap kecamatan.”Setiap dua minggu sekali kita akan adakan kegiatan yang sama di beberapa sekolah di Kabupaten Buleleng. Bulan depan kita sasar sekolah di Kecamatan Gerokgak,”tegasnya. Bupati PAS menambahkan, sekolah merupakan sarana untuk membentuk perilaku dan sikap masyarakat dalam menjaga lingkungan. ”Kita mulai Buleleng bebas sampah plastik dari sekolah dulu, karena anak – anak ini lebih mudah untuk diedukasi agar lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,”imbuhnya. Ketika ditanya tentang adanya penambahan jurusan Pariwisata di SMK N 1 Sawan, Putu Agus menyatakan sangat mendukung penambahan jurusan tersebut. Dukungan tersebut dikarenakan, untuk mencetak tenaga terlatih dibidang pariwisata dan bisa mengembangkan daerahnya. Sebagai wujud dukungan, Bupati Agus akan berikan bantuan 5 unit villa untuk dijadikan sarana praktikum jurusan pariwisata.”View disekolah ini sangat bagus. Bila villa ini sudah berdiri harus dimanfaatkan optimal guna mendukung pembelajaran di jurusan tersebut,”ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah SMK N 1 Sawan Drs. I Gede Gara, MT menyatakan kesiapannya untuk mendukung Pemkab Buleleng dalam program Buleleng Bebas Sampah Plastik. Gede Gara mengatakan akan selalu berkordinasi dengan dinas terkait untuk mencapai sekolah hijau.”Mengingat lahan sekolah kami yang cukup luas kami akan mengadakan kegiatan lanjutan agar bisa menciptakan sekolah hijau (Green School),”ujarnya. W–008
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
FAJA R BALI SABTU, 7 FEBRUARI 2015l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
12690 10060 13850 10234 19450 14589 110.73 1647 3571 9680
KURS BELI 12590 9560 13500 9884 18950 14089 105.23 1617 3171 9080 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
Perjalanan Dinas PNS Dilarang, Perekonomian Melambat DENPASAR-Fajar Bali Dari data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, perekonomian Bali pada tahun 2014 lalu hanya tumbuh tipis yakni sebesar 6,72 persen dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tahun sebelumnya yakni 6,69 persen. Melambatnya pertumbuhan ini disebabkan adanya kebijakan Presiden Joko Widodo yang melarang pejabat pegawai negFB/RONY eri sipil (PNS) untuk dinas dan melakukan rapat di hotel. Panusunan Siregar Dari sisi pengeluaran, data BPS Bali meyebutkan bahwa komponen pengeluaran konsumsi pemerintah dan perubahan inventori mengalami kontraksi sebesar 7,36 persen. Angka ini merupakan angka terbesar sejak 5 tahun terakhir. Selain itu, penurunan terlihat dari menurunnya daya serap APBN dan APBD Bali pada tahun lalu sebanyak Rp 4,53 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 5,2 triliun. Hal itu disebabkan pembatasan pengeluaran pemerintah terutama dalam perjalanan dinas yang diberlakukan mulai November 2014. Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar mengungkapkan, kondisi tersebut tidak akan terjadi apabila pemerintah daerah sejak awal tahun sudah menyerap anggaran. “APBD seperti perangsang bagi pertumbuhan ekonomi. Karena itu jika bisa diserap lebih awal akan lebih bagus,” sebutnya di Denpasar kemarin (6/2). Namun, ekonomi Bali terselamatkan oleh momen akhir tahun lalu di mana jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) lebih tinggi sehingga perekonomian pada triwulan IV mampu tumbuh 7,88 persen. Panusunan menambahkan, adapun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali atas harga berlaku mencapai Rp 156,45 triliun dan PDRB per kapita Rp 38,11 juta. Untuk PDRB Bali ini jelasnya, ditopang oleh penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 23,08 persen serta pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 14,64 persen. “Berdasarkan lapangan usaha pada tahun lalu, dua sektor itu masih tumbuh yakni masing-masing 6,53 persen dan 4,73 persen,” kata Panusunan. Dari seluruh lapangan usaha sebut Panusunan, hanya sektor pertimbangan dan penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 0,6 persen. Hal ini, dikarenakan adanya larangan penambangan galian C sejak tahun lalu. Panusunan membeberkan, untuk sektor akomodasi wisata masih belum tergantikan sebagai tulang punggung perekonomian Bali. “Sektor pariwisata masih menjadi tulang punggung dalam perekonomian Bali,” ucapnya. W-011
UMKM Perlu Perhatikan Kemasan Produk
DENPASAR-Fajar Bali Kemasan produk sangat penting diperhatikan apa lagi saat ini pelaku usaha dihadapkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA. Pelaku usaha terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada khususnya yang ada di beberapa daerah di Kabupaten/Kota di Bali perlu melakukannya. Hal tersebut disampikan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, L. Terry. Y.S, Jumat (6/2). Pengemasan produk sangat penting dilakukan karena dengan pengemasan produk-produk yang telah dihasilkan akan terlihat lebih menarik sehingga menggugah minat konsumen untuk membeli. “Disini kami (Disperindag Provinsi Bali) akan melihat jenis produk yang mau dipasarkan, untuk selanjutnya dicarikan bentuk dan desain kemasan seperti apa yang kiranya bagus dan cocok untuk produk yang telah dihasilkan tersebut, selanjutnya kami akan bantu mendaftarkan kepusat juga. Pengemasan ini sangat penting dilakukan selain, agar produk yang telah dihasilkan terlihat menarik, dan khusus untuk produk makanan bagaimana agar produk tersebut tetap egienis dan layak dikonsumsi oleh konsumen,” jelasnya. Dengan pelaksanaan bantuan dari Disperindag Provinsi Bali kepada pelaku UMKM di beberapa daerah di Kabupaten Kota di Bali dirinya menyampaikan, terutama terkait dengan pengemasan produk, pelaksanaanya tetap dilakukan secara berjenjang. Apa bila dalam hal ini Kabupaten Kota tidak mampu membantu maka Pemerintah Provinsi baru akan ikut serta untuk membantu. “Terkait dengan bantuan yang kami berikan, itu semua dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten Kota. Dan tahapan tersebut harus dilakukan sehinga kami tetap bisa saling bersinergi khususnya dengan Kabupaten Kota se-Bali untuk mendorong pelaku UMKM agar terus maju dan berkembang lebih jauh lagi didalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin keatat saat ini,” ujarnya. Terkait dengan jenis produk yang sampai saat ini dibantu dalam hal pengemasan Terry menyampaikan, masih didominasi produk makanan dan minuman yang dihasilkan dari beberapa pelaku industri yang ada di beberapa daerah di Bali. Sampai saat ini dirinya sangat menyayangkan, masih ada beberapa pelaku usaha yang meremehkan arti pentingnya pengemasan produk tersebut. “Saat ini jenis produk makanan dan minuman yang sebagian besar terlihat dibantu terkait dengan pengemasan produk dibanding dengan beberapa produk industri lain yang ada di beberapa daerah di Bali. M-004
EKONOMI
7
Taiwan ICDF Bantu Penguatan Daya Saing Agribisnis di Badung dan Bangli Taiwan International Cooperation and Development Fund (Taiwan ICDF) membantu Kabupaten Badung dan Bangli untuk memperkuat daya saing agribisnis dan meningkatkan profitabilitas petani anggota koperasi.
JAKARTA-Fajar Bali Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Kementerian Koperasi, Meliadi Sembiring, mengatakan, untuk kerja sama di kabupaten Badung adalah berupa tanaman asparagus oleh anggota Koperasi Mertanadi di Desa Pelaga, sedangkan di Bangli berupa tanaman jeruk yang dilakukan oleh Koperasi Bahari Tunas Mandiri. Menurut Sembiring, awalnya petani anggota Koperasi Mertanadi di Badung menanam sayur mayur atau tanaman hortikultura biasa seperti
brokoli, kailan, tomat dan lainnya.”Namun sejak dibina oleh tenaga ahli Taiwan Technical Mission (TTM) OVOP Project yaitu Mr. Su Tien Chi pada 2010, sudah mulai menanam asparagus,” kata Sembiring, Jumat (6/2) di Jakarta, kemarin. Sembiring mengatakan luas lahan yang digunakan untuk budidaya asparagus pada 2010 seluas 3 ha, dan pada 2014 meningkat menjadi 37,6 ha. Sementara jumlah anggota koperasi dari 25 orang meningkat jadi 159 orang pada 2014. “Pendapatan petani asparagus
Meliadi Sembiring
FB/IST
pada 2011 adalah senilai Rp 173,18 juta sedangkan pendapatan petani dari menenam seluruh jenis sayur mayur adalah Rp 305,31 juta,” katanya. Dikatakan, pada 2014 terjadi lonjakan pendapatan petani yang menanam asparagus yaitu
senilai Rp 1,85 miliar. “Sedangkan pendapatan petani dari menanam seluruh jenis sayur mayur adalah Rp 2,1 miliar. Sehingga total pendapatan petani dari menanam asparagus dari tahun 2011 sampai 2014 adalah Rp 3,67 miliar,” ujarnya. Pendapatan petani dari menanam seluruh jenis sayur mayur adalah senilai Rp 4,78 miliar. Hasil produksi tersebut dipasarkan ke supermarket Carrefour, Hardy’s, Tiara Dewata, Pepito, Papaya, Bintang Ubud; ke supplier : Daun Hijau, Dewi, Carl, Hendra, Chinese Restaurant, Sogo Jakarta, Bali Hyatt, Kudeta, Diamond Ice Cream. Selain itu juga ke restauran: Bale Udang, Depot Hengky, Puri Bali Indah, Formosa, Hongkong Garden dan Sushitei. Sembiring juga mengatakan bibit F1 asparagus tersebut didatangkan dari AS dan kini
Bali sudah dapat membuat bibit turunan kedua (F2) dan ketiga (F3) yang kualitasnya tidak jauh berbeda dari bibit F1. Mengenai keberhasilan kerja sama TTM dan Kemenkop di Kabupaten Bangli, kata Sembiring, awalnya petani anggota Koperasi Bahari Tunas Mandiri hanya menjual jeruk segar. “Namun sejak dibina oleh tenaga ahli TTM OVOP Project yaitu Mr Jerry Liao pada 2010 sudah mulai membuat berbagai olahan jeruk yaitu kue kering, selai jeruk (orange jaminan), kue bolu jeruk,” katanya, seraya menambahkan, pada Februari 2013 mulai dibuat kue kering (pia jeruk) yang pada desain kemasannya mencoba mengangkat maskot daerah Bangli yaitu cerita dari Raja dan Ratu Bangli yang bernama Jaya Pangus dan Kancingwe yang ditampilkan dengan King and Queen. (Agus)
OJK Bali Endus Koperasi Merugikan di Singaraja Zulmi : 2015, OJK Masuk Kurikulum Pendidikan
DENPASAR - Fajar Bali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mensinyalir, saat ini tengah mewaspadai sebuah koperasi yang mirip seperti Koperasi Karangasem Membangun (KKM) di Singaraja, Bali. Untuk saat ini, pihak OJK Provinsi Bali masih mengawasi dan mencari tahu terkait keberadaan koperasi yang dinilai merugikan tersebut. Kepala OJK Provinsi Bali Zulmi meminta agar masyarakat terus meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan keuangan yang baik. “Kami masih mengawasi keberadaan koperasi tersebut. Ada informasi bahwa
Bali Zulmi
FB/RONY
keberadaannya seperti KKM. Kami harapkan agar masyarakat berhati - hati dan waspada serta meningkatkan kesadaran pengelolaan keuangan yang baik,” ujarnya di depan awak media kemarin (6/2). Zulmi melanjutkan, masyarakat agar menghindari sifat instan dalam mendapatkan keuntungan yang sebanyak - banyaknya. Selain itu tambahnya, prinsip ekonomi seperti mengeluarkan modal sedikit untuk mendapatkan keuntungan sebanyak - banyaknya itu dihilangkan. Selama ini, masyarakat Bali pada umumnya meng-
etahui tentang pengelolaan keuangan yang baik. “Namun, kenapa masih ada masyarakat yang menggunakan lembaga keuangan informal. Yang informal malah menjadi daya tarik masyarakat?,” sebutnya. Untuk itu, kedepannya pihaknya telah merancang berbagai program. Termasuk memperkenalkan OJK ke dunia pendidikan agar masyarakat lebih tahu secara dini untuk lebih meningkatkan bagaimana cara pengelolaannya. “Harus lebih dini dalam mendidik. Diberikan pengertian dan pemahaman bagaimana cara pengelolaan keuangan dengan baik. Kami
masuk ke dalam kurikulum mulai tahun (2015,red) ini,” kata Zulmi. Dalam kurikulum ini jelas Zulmi, akan diberikan edukasi terkait perbankan, asuransi dan pasar modal. Program ini akan dimulai dari tingkat pendidikan paling rendah yakni sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi (PT). Di Bali juga nantinya akan dibuat sebuah buku terkait program ini. “Bali nanti materinya disebar langsung ke sekolah-sekolah secara gratis. Untuk yang disasar pertama kali di wilayah Kota Denpasar dan pastinya akan disebar ke sekolah di seluruh Bali,” terangnya. W-011
Temukan Tower Bodong, Dewan Minta Dibongkar AMLAPURA-Fajar Bali Setelah melakukan rapat kerja dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karangasem, Komisi I DPRD Karangasem langsung menindaklanjutinya dengan menggelar sidak ke wilayah Kecamatan Manggis, Jumat (6/2) kemarin. Dalam sidak tersebut dewan menemukan sedikitnya tiga buah tower telekomunikasi yang beroperasi di wilayah tersebut disinyalir belum memiliki izin, lantaran pihak Diskominfo sendiri mengaku tidak mengetahui keberadaan tower itu. Temuan ini kontan membuat komisi I meradang serta meminta agar tim yustisi melakukan pembongkaran terhadap tower telekomunikasi yang beroperasi tanpa izin untuk segera di bongkar. Sidak yang dipimpin Sekretaris komisi I, I Kadek Sujana Yasa pertama kali menyasar sebuah tower telekomunikasi milik sebuah provider di jalan umum Manggis, Dusun Dinas Kawan, Desa Manggis, Kecamatan Manggis. Tower yang berdiri di atas lahan milik Dewa Putu Punia telah beroperasi sekitar lima bulan lalu. Salah seorang penyanding, Dewa Mader Astawa, mengaku belum menerima atau mendapatkan asuransi dari investor. Pihaknya juga mengakui baru mendapat uang penyanding sebesar Rp. 500 ribu sekali saja,bahkan sampai sekarang belum ada kelanjutan soal asuransi. “Sudah beroperasi sejak lima bulan lalu,kami hanya sekali saja dapat uang sebesar Rp 500 ribu,sampai sekarang belum ada kelanjutan soal asuransi,” ucapnya. Setelah itu,anggota Komisi I langsung bergerak menuju wilayah Silayukti, Desa Padangbai yang juga menemukan satu buah tower telekomunikasi yang disinyalir belum memiliki izin operasional yang lengkap. Selain itu,Dewan juga menyasar sebuah tower di di Dusun/ Desa Gegelang. Dari informasi warga setempat, tower yang berdiri sejak 2013 dengan PT. Telehouse Enginering sebagai kontraktornya. Tower milik PT Daya Mitra Telekomunikasi itu kuat indikasi bodong karena tidak tercatat dalam data Dis-
kominfo. Atas temuan itu, Sekretaris Komisi I, I Kadek Sujana Yasa beserta anggota komisi lainya mengatakan, ditemukanya tower yang beroperasi secara ilegal ini disinyalir ada kongkalikong antara eksekutif dengan pihak investor,dengan membangun tower terlebih dahulu baru kemudian mendesak pemerintah memasukannya ke dalam zona. Semestinya, pihak insvestor mengurus perizinan terlebih dahulu, baru membangun towernya. “Kami curiga penambahan 30 zone baru yang tertuang dalam Perbup No 30 Tahun 2013 itu merupakan pesanan investor,” ujar Sujana Yasa. Dewan pun sempat meminta agar tower-tower yang berdiri tanpa izin itu di segel agar mengurus perizinananya terlebih dahulu. Dewan pun mempertanyakan kepada Kabid Wayan Suwitra,apakah semua tower tersebut masuk dalam zona. Hanya saja, Diskominfo yang diwakili Wayan Suwirta ini tidak bisa memberi penjelasan apakah tower berada di pusat zona ataukan hanya dalam radiusnya saja. “Kalau memang tidak berizin dis-
FB/BUDIASA
SIDAK - Komisi I DPRD Karangasem menemukan Tower bodong di beberapa lokasi saat sidak kemarin.
egel saja, sebelum mereka mengurus perizinan jangan dulu dikasi beroperasi, jangan sampai investor minta enaknya
603/IX/GLH
saja membangun tower di tempat yang mereka sukai, tetapi di beberapa tempat seperti di Penaban karena di sana daer-
ahnya blank-spot investor tidak ada yang membangun tower,” ujar Sujana Yasa yang diamini anggota komisi I lainya. W-016
639/XI/KTR
Layouter:Manik
HIBURAN
8
FAJA R BALI SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
ZODIAK Anda AQUARIUS 20 Jan. - 18 Feb. Kamu mungkin tidak akan menyukai dengan keadaan rumah AQUARIUS saat ini PISCES 19 Feb. - 20 Maret Bersiap untuk berkompromi, semua akanterjadisecaraberPISCES samaan hari ini
ARIES
ARIES Keuanganmu saat ini sedang tidak stabil. Cobalah membeli sesuatu sesuai kebutuhan. Jangan boros.
TAURUS
TAURUS 21 April - 20 Mei Ketika Anda berhenti mengejar yang bukanmilikiAnda,Tuhan akan mempertemukan yang terbaik
GEMINI
GEMINI 21 Mei - 20 Juni Jangan mudah percaya pada seseorang.
CANCER 21 Juni - 20 Juli Dengan berbagi, Anda tak akan pernah merasa CANCER kekurangan.
LEO
LEO 21 Juli - 21 Ags. Jangan mudah percaya kepada orang. Orang itu bisa kapan saja membuat terluka
VIRGO
VIRGO 22 Ags. - 22 Sep. Anda tak akan bisa mengetahui apa yang akan terjadi kemudian hari.
LIBRA
LIBRA 23 Sep. - 22 Okt. Terkadang yang tidak baik menurut kita adalah yang terbaik menurut Tuhan.
SCORPIO
Band Reggae lokal menghibur ratusan penonton sejak sore di Bali Reggae Festival 2015 yang diselenggarakan di Pantai Padang Galak, Sanur, Sabtu (6/2). Pada Bali Reggae Festival 2015 ini dimeriahkan juga
SCORPIO 23 Okt. - 22 Nov. Pa h a m i s i t u a s i sebelum berkomentar.
oleh band reggae papan atas seperti Steven Jam, Tony Q.
SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des. Meski masih sendiri, Anda tahu bahwa seseorang telah meSAGITARIUS miliki hati Anda.
Rastafara dan juga untuk memperingati hari ulang tahun dari legenda musik
CAPRICORN 21 Des. - 19 Jan.
CAPRICORN
reggae dunia yakni
Hal paling menakutkan bukanlah ketika tak tahu di mana berada, tapi ketika tidak tahu mengapaada di
Bob Marley.
tempat itu
FB/REDY
Raisa : Ke Sekolah Tak Perlu Menor JAKARTA – Fajar Bali Penyanyi Raisa Andriana dikenal selalu tampil cantik dan memesona tanpa perlu mengenakan tata rias yang berlebihan. Telah memiliki penampilan yang sedap dipandang bukan berarti dia jadi tidak peduli dengan p e n a m p i l a n nya . Raisa mengaku, s u d a h d i p e r kenalkan pada produk perawatan tubuh sejak menginjak usia remaja. Menurut Ra i s a , p e r kFB/IST enalannya Raisa dengan produk perawatan wajah tidak lepas dari peran sang ibu yang mengenalkan sebuah produk padanya. Pada saat itu, usia Raisa menginjak fase di mana sedang doyan bereksperimen dengan produk perawatan dan riasan wajah. Selanjutnya, Raisa mengatakan bahwa semenjak dirinya duduk di bangku sekolah hingga hari ini, dirinya masih kerap menyaksikan banyak remaja putri yang berdandan dengan berlebihan atau “menor.” Nah, sebagai penyanyi yang banyak diidolakan remaja perempuan, apa pendapat Raisa tentang fenomena ini? Apakah dulu Riasa salah satu remaja yang hobi berdandan? “Pertama dulu saya nanya-nanya ke ibu. Saya mulai cemas juga, tapi menurut saya merawat diri itu perlu, enggak cuma cuci muka pakai air. Saya juga lihat dulu dan sekarang banyak yang masih SMP atau SMA sudah dandan habis dan heboh,” ungkap Raisa saat menghadiri konferensi pers di Hotel Mulia. Raisa berpandangan, para remaja perempuan yang masih duduk di bangku sekolah sebaiknya hindari mengenakan riasan wajah yang cenderung berlebihan. Selain itu, dia juga menganggap mengenakan tata rias saat masih sekolah sebenarnya relatif belum pantas. Sebab, mengaplikasikan make up yang berlebihan justru membuat wajah mereka terlihat kurang menarik karena tidak alamiah. Selanjutnya, Raisa mengaku dirinya tidak ingin terpengaruh pendapat orang lain maupun teman dalam urusan merawat diri. Sebab, dia merasa cukup memahami dirinya sendiri, sehingga lebih paham mengenai produk apa yang tepat untuk kulit wajah serta tubuhnya. “Saya lebih ke diri sendiri. Jadi, kalau sudah merawat diri, berarti saya sudah baik kepada diri saya sendiri. Itu nanti juga akan terpancar dari dalam. Percaya diri dan good to ourselves,” jelas Raisa. NT
Elvira Bawa Pulang Piala Best National Costume Miss Universe 2015 JAKARTA – Fajar Bali Ajang ratu kecantikan Miss kegUniverse menjadi suatu keg iatan yang rutin diikuti oleh Indonesia. Di tahun ini Elvira Devinamira menjadi wakil Indonesia yang pergi ke Miami. Elvira pun mengikuti serangkaian acara dan karantina yang berlangsung sejak tanggal 4-25 Januari 2015. Perjalanan Puteri Indonesia 2014 Elvira dalam mengikuti ajang Miss Universe 2014 telah selesai. Bersama 87 Finalis Miss Universe lainnya berjuang memperebutkan mahkota dan gelar Miss Universe 2014. Elvira Devinamira berhasil mendapatkan prestasi masuk dalam peringkat Top 15 Miss Universe 2014 dan Best National Costume Miss Universe 2014. “Indonesia mendapatkan penghargaan beberapa kali Best National Costume. Dengan bangga Indonesia bisa diangkat ke kancah internasional, bahwa Indonesia punya kemampuan untuk persaingan global,” Putri K Wardani selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia dalam jumpa pers di Graha Mustika Ratu Jakarta Selatan Prestasi yang dicapai Elvira Devinamira ini merupakan pencapaian terbesar selama Yayasan Puteri Indonesia mengirimkan wakilnya ke ajang internasional. Tahun lalu dibuat bangga oleh Puteri Indonesia 2013, Whulandary yang berhasil menembus 16 besar dan posisi 4 Top 5 Best National Costume 2013.
FB/IST
“Saya merasa senang mewakili Indonesia untuk unjuk gigi di kancah internasional, di sana ada 90 wanita cantik-cantik yang harus berjuang mendapatkan mahkota. Tapi kerja keras Elvira dibayar kontan oleh Tuhan dengan kemenangan ini,” ujar Elvira Devinamira dalam kesempatan yang sama. Wanita berusia 21 tahun ini mengaku banyak belajar tentang pengetahuan. Ia mencari ilmu dan Elvira ingin persembahkan untuk semua wanita di Indonesia. “Satu tahun Elvira banyak belajar, bagaimana Indonesia bisa dikenal, punya something yang harus dipertimbangkan. Elvira mencari ilmu bukan untuk diri Elvira sendiri, tapi
Terungkap, Jessica Iskandar - Ludwig Menikah di Luar Gereja JAKARTA – Fajar Bali Sidang gugatan pembatalan perkawinan yang dilayangkan oleh pria Jerman, Ludwig Franz Willibald kepada Jessica Iskandar kembali dilanjutkan. Pihak Jessica mengaku keberatan dengan pernyataan pihak Gereja Yesus Sejati yang menyoroti Jedar dan Ludwig yang bukan jemaat gereja mereka. Meski ada dokumen yang menyatakan telah terjadi perkawinan antara Jessica Iskandar dan Ludwig dari Gereja Yesus Sejati, ternyata diketahui bahwa pemberkatan dilakukan di luar gereja. Hal ini pun memicu banyak masalah. “Berdasarkan keterangan Jessica yang didapat, (pernikahan) dilakukan di luar gereja,” ucap Brian Praneda, pengacara Jessica Iskandar ditemui di PTUN, Jakarta Timur, Kamis (05/02). Pengacara tersebut lantas menyebut alasan kenapa perkawinan dilakukan di luar gereja.
Pernikahan Jessica Iskandar memang dilakukan secara tertutup dan sembunyi-sembunyi dari sorot lensa media. “Ada tempat lain. Saat itu dengan alasan kenapa dilakukan di luar gereja? Sudah diminta persetujuan oleh pengurus dan disampaikan Jessica seorang publik figur, nggak mau pernikahan diekspose sehingga pemberkatan tersebut dilakukan di luar gereja,” ucapnya. Karena dilakukan di luar gereja, pemberkatan itu hanya diikuti orang-orang terdekat Jessica. Pengacara tersebut tidak bisa menyebut secara detail berapa undangan untuk pernikahan Jessica. Brian juga mengaku kurang begitu paham apakah sah atau tidak pemberkatan di luar gereja, namun saksi mengatakan itu bisa dilakukan. “Semua tertutup. Karena dia (Jessica) tidak menginginkan pernikahannya diketahui oleh orang,” tegasnya. NT
FB/IST
Jessica Iskandar dan Ludwig
Elvira Devinamira untuk semua wanita Indonesia,” jelasnya. Saat malam grand final Miss Universe 25 Januari 2015, Elvira merasa penuh percaya diri dan semangat dalam mengikuti acara demi acara, sehingga saat ia berjalan di atas panggung tidak ada kendala yang dihadapinya. “Saya turun panggung dengan mulus tanpa kesrimpet, karena saya semangat 45 untuk Indonesia. Dan ketika nama Indonesia diumumkan alhamdullilah terjawab,” jelas Elvira dengan senyuman. Selain itu kemenangan Elvira dalam Best National Costume pada malam grand final Miss Universe ternyata tak lepas dari kerja keras banyak
pihak. National costume Chronicle of Borobudur merupakan karya dari desainer Dynand Fariz ini berhasil mengalahkan 87 kostum lain dari seluruh dunia. Putri K Wardani sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia mengatakan bahwa national costume yang berasal dari kebudayaan dan kain khas Indonesia saat ini telah merajai kontes-kontes kecantikan internasional. “Pada akhir 2014 lalu, national costume Tale of Sigar Crown yang dikenakan oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2014, Elfin Pertiwi juga berhasil memenangkan kategori Best National Costume di ajang Miss International 2014 di Jepang. Dan National Costume
Warrior Princess of Borneo yang dikenakan oleh Estelita Liana, Puteri Indonesia Pariwisata 2014 meraih gelar Best National Costume di ajang Miss Supranational 2014 di Polandia,” ujar Putri. Menurutnya secara berturut-turut Indonesia memenangkan Best National Costume merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Terbukti juga bahwa negara-negara lain saat ini telah memandang unggul kebudayaan bangsa. “Saya merancang langsung 3 busana sekaligus untuk YPI. Kemudian saya berfikir dan berdoa. Dan akhirnya rancangan pertama dimulai Elfin Pertiwi berhasil meraih Best National Costume di Jepang, kedua Estelita juga mendapatkan Best National Custome di Polandia dan sekarang yang ketiga Elvira di Miss Universe 2014,” jelas desainer Dynand Fariz dalam kesempatan yang sama. “Saya mempunyai mimpi besar dari tangan saya dan tim, agar bisa saya persembahkan untuk negara ini,” tambahnya. Proses pembuatan baju nasional untuk Elvira ini dibuat selama 2 bulan. Dengan detail-detail pada kostum yang menggambarkan ciri khas dari Indonesia itu sendiri. “Saya ingin Indonesia bisa bicara di internasional, makanya saya lebih memilih merancang national costume, kalau ready to wear sudah banyak dari berbagai negara. Detail yang ada di baju semua handmade, itulah yang membuat mereka kagum,” tutup Dynand Fariz. NT
Bikin Syukuran Setelah Jupe-Gaston Putus JAKARTA – Fajar Bali Penyanyi dangdut dan artis Julia Perez (34) alias Jupe mengungkapkan rasa syukur atas kondisinya yang membaik setelah menjalani serangkaian terapi di Singapura untuk memerangi kanker mulut rahim stadium 1B . S el a in it u , Ju p e j u ga m e n g a ku l e g a k a re n a sudah mulai bisa membebaskan diri dari sakit hatinya kepada pemain sepak bola dari Argentina Gaston Castano, mantan kekasihnya. Sakit hati Jupe terhadap Gaston, ya n g menurutnya telah berselingkuh, membuatnya menjadi sadar akan nasihat dan peringatan dari ibunya, Sri Wulansih. Bukan rahasia umum, Sri memang sempat tidak merestui Jupe berhubungan dengan Gaston. “Sekarang saya lebih dengerin Mama. Tapi, memang anak harus dengerin
Julia Perez dan Sri Wulansih FB/IST
mamanya, karena apa yang dibilang orangtua itu bener,” ucap Jupe dalam wawancara di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/2/2015). Jupe juga mengaku, tidak mendengarkan kata-kata ibunya merupakan perbuatan yang salah. Kini, untuk masalah jodoh, ia memertimbangkan pili-
han ibunya. Sementara itu, ketika ditanya mengenai reaksinya tentang hubungan Jupe dengan Gaston yang akhirnya kandas, Sri pun memberi jawaban dengan bumbu canda. “Ya, setelah mereka putus, saya sempat syukuran juga,” kata Sri Wulansih sembari tertawa. NT Layouter: Manik
SPORT BUP Taklukkan Persebaya Surabaya
9
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Walikota Cup 2015, Tegakkan Sportivitas Menuju Kualitas
Gol semata wayang yang dicetak Lerby menit ke27 membawa Bali United Pusam (BUP) meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya dalam pertandingan ujicoba yang berlangsung di Stadion Gelora Samudra Kuta, Badung, Jumat,(6/2) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Gol dari kaki Lerby pada menit ke-27 berawal dari serangan balik yang dilakukan Bali United Pusam lewat sektor kiri pertahanan Persebaya Surabaya, Bayu Gantar yang melepaskan umpan ke jantung pertahan tim, disambut Lerby yang lepas dari kawalan pemain bertahan Persebaya yang dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Persebaya yang di kawal Jendri Pitoy. Ketinggalan satu gol, membuat tim dari Kota Pahlawan itu mencoba menggalang serangan, namun kokohnya lini pertahan BUP yang dikawal Wahyu Tristanto, Dae Woon Ha, membut gempuran Persebaya selalu mentah, dan skor pun bertahan hingga jeda. Laga 45 minit babak kedua permainan masih dikendalikan asuhan Indra Sjafri tersebut,
FB/SUPRI
UJICOBA-Pemain Bali United Pusam (BUP) menguasai bola, saat duel persahabatan versus Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Samudra Kuta, Badung, Jumat (6/2) kemarin. berkat dukungna penonton yang memenuhi Stadion Gelora Samudra Kuta, membuat para pemain BUP semakin terpompa untuk menambah pundi-pundi gol, akan tetapi upaya yang dilakukan masih bisa digagalkan lini pertahan Persebaya. Upaya tim Persebaya asuhan Ibnu Grahan untuk menyamakan kedudukan terus dilakukan diantaranya melalui serangan
balik, sayanya peluang didepan mata diperoleh Firly Apriansyah gagal menuju dalam gawang BUP yang dikawal Yoo Jae Hoon, karena tendangan Firly melambung di atas mistar gawang. Hingga perandingan berakhir BUP unggul 1-0. Pelatih Indara Sjafri usai pertandingan mengatakan, uji coba ini sangat bagus untuk melihat kemampauan asuhannya sebelum tampil di
Indonesia Super League (ISL) 22 Pebruari mendatang. “Tampilan pemain semakin hari sudah memperlihatkan skil individu dan tim bahkan mereka mampu memahami instruksi yang sudah diberikan selama ini. Hanya saja di babak kedua mereka lebih banyak bertahan ketimbang menyerang,” kilahnya. Di bagian lain Pleatih Persebaya Surabaya Ibnu Grahan
menjelaskan, secara permaian asuhannya sudah bermain dengan baik, hanya saja dari segi fisik mereka yang masih lemah, dan perlu genjotan berlanjut. “Fisik pemain masih masih kedodoran, itu yang masih menjadi PR bagi kami untuk segera berbenah. Proyeksi kami kondisi pemain semakin prima ketika tampil di ISL,” katanya.R-007
Stadion Ngurah Rai akan Dicek Kelayakannya untuk Duel Divisi Utama Utusan PT Liga Indonesia akan melakukan verifikasi 11 Pebruari 2015
Dewa Putu Manik
FB/SUPRI
MANGUPURA-Fajar Bali Utusan dari PT Liga Indonesia (LI) akan mengecek kelayakan atau melakukan verifikasi Stadion Ngurah Rai Denpasar, 11 Pebruari mendatang. “Kami sudah menerima surat dari PT LI, dan utusannya akan datang melihat secara kasat mata kelayakan Stadion Ngurah Rai Denpasar, sebagai homebas PS. Badung tampil di Divisi Utama,”ujar Ketua PSSI Badung, Dewa Putu Manik,
Jumat (6/2) kemarin. Melihat dari kondisi Stadion Ngurah Rai, kata Dewa Putu Manik, diyakini lolos verifikasi, kalau pun kurang misalnya, ruang ganti harus ber AC, itu mudah dipenuhi. Konsentrasi sekarang ini menyangkut administrasi, mengingat selain infrastruktur lapangan, juga akan diverifikasi kemampuan manajemen PS. Badung. “Perwakilan dari PS. Badung akan hadir di Jakarta
PSSI Denpasar Jangan Terlalu Lama Susun Kepengurusan
sekaligus membawa kelengkapan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah ketersediaan dana untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama,” kata Dewa Manik. Tentang anggaran ini, masih menjadi permasalahan yang mendasar, karena PT LI minta foto copy dana yang tersedia, dan merupakan persyaratan mutlak untuk dipenuhi. Hal lain yang disebutkan Dewa Manik, manajemen juga disi-
bukkan dengan persiapan tim, yang kini diarsiteki Nyoman Ambara. “PS. Badung sedang menggelar seleksi dan baru 23 pemain yang masuk kreteria, tinggal memburu 2 pemain lain. Keinginan manajemen dari jumlah pemain tersebut, berharap bisa menggaet salah satu pemain bintang, sehingga setiap PS. Badung beraksi di Stadion Ngurah Rai bisa menjadi daya pikat penonton,”tuturnya. R-007
DENPASAR-Fajar Bali Gelaran Walikota Cup bagi 35 cabang olahraga anggota KONI Denpasar, agar lebih menukik pada penegakkan sportivitas menuju kualitas. Harapan itu disampaikan Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra, saat membuka Walikota Cup VI, di Serangan, Denpasar Selatan, Jumat (6/2) kemarin. Penjabarannya adalah masing-masing FB/SUPRI cabang olahraga haIB. Rai Darmawijaya Mantra rus memiliki kemauan keras untuk meningkatkan mutu para atlet, termasuk pompaan semangat yang datang dari Pembina di masing-masing cabang olahraga. “Komitmen Pemkot Denpasar sudah tak perlu diragukan untuk menggalang dan menggali potensi olahrga, hingga Walikota Cup berlangsung untuk kali keenam. Waktunya para anggota KONI Denpasar memperlihatkan hasilnya, terutama pada multi event olahraga dua tahunan di Buleleng, September mendatang,” pinta Walikota Darmawijaya Mantra. Menurut Walikota menjadi tugas bersama untuk mengawal penegakkan sportivitas menuju kualitas. Hanya saja Rai Darmawijaya Mantra agar khawatir mental Pembina maupun atlet goyah karena factor materi. “Pemkot secara berkala terus memperjuangkan kesejahteraan atlet. Berharap apa yang telah diperbuat Pemkot melalui KONI Denpasar, para pembina dan atlet bisa totalitas memperlihatkan hasilnya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Denpasar, Nyoman Putrawan merasa optimis Porprov Bali XII menjadi momentum mengembalikan kejayaan Denpasar, dengan menggaet juara umum. “Dari hitungan kertas, selisih 4 medali emas dengan Badung pada Porprov Bali XI/2013, Denpasar bisa mengejar bahkan melampau ketertinggalan itu, dengan catatan tak ada kasak-kusuk pembina dan atlet ketika duel memperebutkan kepingan medali emas,”tegas Putrawan. Walikota Cup 2015, akan berlangsung hingga 27 Pebruari mendatang, kata Panitia Nyoman Mardika, tiga cabang mendahului yakni voli indoor, binaraga dan tekwondo. “Kami berharap tanggal 27 Pebruari seluruh kegiatan Walikota Cup sudah rampung, mengingat pada bulan berikutnya sudah berlangsung TC Desentralisasi Porprov,”jelasnya.R-007
419/XI/AGN
Tugas PSSI sudah didepan mata mempersiapkan tim Porprov dan Liga Nusantara DENPASAR-Fajar Bali Ketua Aspkot PSSI Denpasar, Eko Supriadi hendaknya cepat menyelesaikan susunan kepengurusan periode empat tahun kedepan, mengingat tugas organisasi sepakbola di Denpasar itu sudah di depan mata yakni mempersiapkan tim Porprov dan Liga Nusantara. Harapan itu disampaikan mantan Ketua PSSI yang juga Wawali Kota Denpasar, IGN, Jaya Negara, Jumat (6/2) usai menghadiri Walikota Cup 2015, di Serangan, Denpasar Selatan. Sesuai dengan agenda KONI Kota Denpasar, per Maret sudah menggelar program TC Desentralisasi Porprov, harusnya PSSI Denpasar telah merampungkan susunan kepengurusan sebelum program KONI Denpasar
018/I/FB/KTR
IGN Jaya Negara itu digelar. “Memang perlu kecermatan dalam menempatkan orang-orang dalam kepengurusan PSSI Denpasar, tapi untuk tidak mengganggu program KONI Denpasar,”pintanya. Ditempat yang sama, Ketua PSSI Denpasar terpilih, Eko Supriadi menjelaskan, susunan
FB/SUPRI
kepengurusan itu masih dibicarakan dengan anggota untuk menempatkan orang-orangnya. “Kami sudah rancang, dan targetnya, akhir bulan Pebruari sudah selesai. Setelah kepengurusan rampung, selanjutnya menjabarkan agenda seleksi tim Porprov,” bebernya.R-007
517/I/GLH
680/IX/GLH
Layouter: Wiadnyana
10
POLITIK Gerindra Siap Amankan KBM Merah Putih
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Fahri Hamzah: Jokowi Lantik Dulu Budi Gunawan JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah mengatakan Dewan tak akan mengurusi bursa calon Kepala Kepolisian sebelum Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Alasannya, Dewan sudah memilih Budi lewat serangkaian uji kelayakan dan prosedur FB/IST sesuai Undang-Undang KepoliFahri Hamzah sian. Sedangkan soal calon Kapolri baru merupakan hak prerogatif Presiden. "Dia harus lantik dulu baru dinonaktifkan dan ganti dengan pelaksana tugas," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (6/2) kemarin. Menurut dia, Presiden jangan asal pilih karena itu tidak mendesak. Ia menilai Presiden Joko Widodo menampar tiga orang jika batal melantik Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian tersebut. Pertama, menampar wajah DPR karena sudah menyegerakan uji kelayakan terhadap Budi. Presiden justru tak menindaklanjuti hasil persetujuan Komisi Hukum. Kedua, menampar wajah Budi Gunawan. "Dia sudah datang ke sini ketika PPATK, Bareskrim, dan PPATK bilang clearance. Tapi dia tampar lagi," kata Fahri. Wakil Ketua Komisi Hukum dari Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan hal serupa. Ia menuntut Presiden segera melantik Budi. Kemudian, Presiden juga harus meminta pertimbangan pemberhentian Budi kepada Komisi Hukum. "Sesuai Undang-Undang Kepolisian, Presiden harus meminta persetujuan DPR soal dua hal, pengangkatan dan pemberhentian Kapolri. Presiden harus taati itu," kata Desmond. Wakil Ketua DPR dari Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan menanggapi kisruh pimpinan Korps Bhayangkara ini dengan sederhana. "Pilihannya tak banyak, cuma dua. Kalau dilantik, setelah atau sebelum praperadilan? Namun, kalau tidak dilantik, Presiden harus kirim surat pemberhentian ke Dewan," kata Taufik. Surat pemberitahuan pembatalan pelantikan Budi, kata dia, akan diumumkan pimpinan Dewan pada rapat paripurna. Namun surat tersebut tidak dapat menghalangi keputusan Presiden. "Itu bukan persetujuan, cuma pemberitahuan sesuai etika kenegaraan," ujarnya. TP
Menteri Marwan Klaim Nonaktif di Pengurus PKB JAKARTA-Fajar Bali Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Ja'far mengklaim sudah nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa. "Saya sudah terima persetujuan nonaktif dari partai sejak lama," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (6/2) kemarin. Marwan mengatakan telah menandatangani surat permintaan nonaktif dari kepengurusan partai dengan tiga materai dan mengajukannya ke Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Jadi, saat ini ia tak lagi menjabat Ketua DPP PKB. "Jabatan itu sudah diserahkan ke ketua lainnya," katanya. "Saya juga tak pernah ngurus partai lagi." Marwan mengaku tak tahu bila ternyata masih ada menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo yang berstatus aktif di partai politik. "Setahu saya, semua sudah nonaktif. Ini, kan, komitmen kami, menteri-menteri yang berasal dari partai. Fokus kami hanya boleh di kementerian masing-masing," katanya. Berbeda dengan Marwan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ternyata masih memegang jabatan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik PDI Perjuangan. Politikus PDIP, Tb. Hasanuddin, menjelaskan, posisi itu baru akan dilepas Puan seusai Kongres PDIP pertengahan tahun ini. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya sebelumnya menilai keberadaan Puan Maharani dalam struktur Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melanggar komitmen Presiden Joko Widodo. Status itu mestinya ditanggalkan ketika Puan dilantik sebagai menteri. "Ini, kan, perintah Presiden," ujarnya ketika dihubungi, Senin, 2 Februari 2015. Sebelumnya, Jokowi menyatakan tak akan mengangkat menteri yang masih aktif di partai politik. Akibatnya, menteri yang masih menjabat ramai-ramai mengurus surat nonaktif dari partai. Namun Jokowi disebut tak adil lantaran membiarkan Puan tetap tercatat sebagai pengurus aktif PDIP. TP
KPK Lumpuh, Kejaksaan Siap Tadahi Limpahan Perkara
JAKARTA-Fajar Bali Konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan kepolisian menyebabkan komisi antirasuah itu terancam lumpuh. Apalagi bila semua pimpinan KPK menjadi tersangka kasus pidana di kepolisian. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan siap menampung atau menadah limpahan perkara korupsi dari KPK bila komisi antirasuah tersebut benar-benar lumpuh. "Siap, kenapa tidak? Tapi sekarang, kan, KPK masih ada," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jumat (6/2) kemarin. Prasetyo mengatakan tak mau berandai-andai akan kelumpuhan KPK sehingga sejumlah perkara korupsi tidak bisa diusut sampai masuk ke pengadilan. KPK, kata dia, harus diselamatkan. Menurut Prasetyo, kejahatan korupsi tidak bisa diatasi oleh satu lembaga saja. Korupsi saat ini begitu menggurita, sehingga harus ditangani dengan luar biasa oleh semua lembaga penegak hukum. "Butuh sinergi antara Kejaksaan Agung, KPK, dan Polri," ucap Prasetyo. Dia menilai kepercayaan masyarakat kepada KPK masih tinggi. Prasetyo meyakini KPK maupun kepolisian sama-sama harus diselamatkan. Namun Presiden Joko Widodo sampai kini belum mengeluarkan keputusan apa pun terkait dengan krisis di KPK. Perang KPK dan kepolisian bermula saat KPK menetapkan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus transaksi mencurigakan. Sejak penetapan Budi sebagai tersangka, berturut-turut pimpinan KPK dilaporkan ke polisi. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto ditangkap tim Bareskrim Mabes Polri setelah mengantar anaknya ke sekolah di Depok pada Jumat pagi, 23 Januari 2015. Bambang langsung disangka melakukan tindak pidana mengarahkan saksi memberi keterangan palsu dalam sengketa pemilukada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010. Pembebasan Bambang saat pemeriksaan pertama tersebut cukup alot. Penangkapan Bambang ini dilakukan sepuluh hari setelah KPK mengumumkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya, Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, dan Abraham Samad, juga dilaporkan terkait dengan kasus pidana ke polisi. Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Sompie membenarkan penyidik memeriksa 12 saksi dan mengumpulkan alat bukti, seperti rekaman di apartemen The Capital Residence dan sejumlah dokumen, untuk mengusut pidana Samad. Surat perintah penyidikan kasus Samad pun sudah keluar. TP
Instruksikan Kader dan anggota Fraksi Agar Sering Turun ke Masyarakat
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Denpasar sebagai salah satu partai pendukung Koalisi Bali Mandara, yang kini bernama Koalisi Bali Mandara Merah Putih (KBM-MP). Dan Partai besutan Prabowo Subianto inipun menyatakan siap mengamankan koalisi tersebut.
DENPASAR-Fajar Bali Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Denpasar, I Ketut Budiarta, menegaskan hal itu saat memberikan sambutan puncak peringatan HUT ke-7 Partai Gerindra, Kamis (6/2) kemarin. Budiarta yang juga ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Denpasar ini mengajak para kader partai, menjadikan peringatan ini sebagai momentum bagi seluruh kader, pengurus serta anggota Fraksi Gerindra untuk lebih meningkatkan kepekaan. Terutama terkait dengan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat, serta mampu mencarikan solusi yang bermanfaat. “Melalui kesempatan ini, kami menginstruksikan kepada semua kader dan anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Denpasar agar lebih sering turun ke lapangan, agar mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat. Karena kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama Partai Gerindra,’’ ucap Budiarta, mewakili Ketua DPC Gerindra Kota Denpasar, Jro
FB/CAR
SEDERHANA-Jajaran DPC serta kader Partai Gerindra melakukan peringatan HUT Prtai Gerindra ke-7 dengan sederhana, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng
Gede Komang Swastika yang berhalangan hadir. Semua parpol, lanjut Budiarta, memiliki visi dan misi untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Namun dengan semakin meleknya masyarakat, mereka akan bisa melihat partai mana yang nantinya betul-betul bisa mengimplementasikan visi misi itu, sehingga betul-betul menyentuh kepentingan masyarakat. Hal ini penting, karena masyarakatlah yang akan memberikan mandatnya, baik dalam Pilkada maupun
pemilihan Legislatif. “Kami ingin kader dan pengurus partai turun membela masyarakat dan bukan sekadar pencitraan belaka,” tandasnya. Menyinggung hajatan Pilwali, Budiarta mengatakan, pihaknya siap mengamankan Koalisi Bali Mandara Merah Putih. Untuk itu, Gerindra akan segera menggelar rapat koordinasi melibatkan seluruh jajaran partai. “Sehubungan dengan kandidat bakal calon kami akan segera menjajaki keseriusannya, untuk segera diusulkan ke
DPP melalui DPD. Selanjutnya semua kandidat akan dibahas dalam koalisi,” ujar Budiarta, sembari meminta agar semua kader dan pengurus partai segera berancang memanaskan mesin partai. Peringatan HUT ke-7 Partai Gerindra di Kota Denpasar dilakukan secara sederhana, ditandai dengan pemotongan tumpeng. Hadir dalam peringatan itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kepemudaan dan Kaderisasi, Kadek Ari Sucitha, SH, M.Kn., pengurus DPC, pengurus PAC dan anggota
Fraksi Gerindra DPRD Kota Denpasar. Juga hadir kader partai yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Made Muliawan Arya. Selain potong tumpeng, kegiatan juga diisi dengan dialog guna mendengarkan masukan dan saran dari semua pengurus. Sedangkan rangkain HUT, sebelumnya juga telah dilaksanakan bakti sosial ‘Kami Peduli’ yang diisi dengan penyerahan paket sembako, penyerahan santunan ke panti asuhan dan kerja bakti. R-004
MANGUPURA–Fajar Bali Pansus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menggelar rapat kerja perdana bersama anggota pansus dan pihak SKPD. Pansus ini dibentuk dengan tujuan untuk membuat Ranperda yang mengatur segala badan usaha milik Desa. Ketua Pansus BUMDes, Nyoman Karyana menjelaskan, rapat perdana ini membahas agenda kegiatan Pansus dan secara umum maksud dan tujuan dari penyusunan Ranperda ini. “Rapat ini digelar untuk mendengar masukan dari teman-teman anggota pansus
karena ini masih perdana jadi masih membahas secara umum saja dulu. Setelah kita melakukan konsultasi baru bisa kita simpulkan seperti apa nantinya,” ujar Karyana, Jumat (6/2) di Puspem Badung. Karyana menjelaskan, pada akhirnya jika Ranperda ini nantinya disahkan, dirinya menjamin tidak akan mematikan usaha-usaha yang telah ada di masyarakat baik usahausaha yang didirikan secara kelompok maupun usaha di Desa Adat. “Dari masukan teman-teman anggota Pansus,
ada pasal dalam Ranperda yang nantinya akan mengatur kajian kelayakan dari BUMDes. Sebab tidak semua Desa memiliki potensi termasuk kelayakan daripada sinergisitas dengan syarat-syarat yang ada,” lanjut politisi Golkar ini. Karyana berharap, nantinya pemerintah daerah memiliki otoritas untuk memberikan keputusan tersebut. “Untuk desadesa yang nantinya ingin memiliki badan usaha, dalam Ranperda ini akan diatur mekanismenya seperti apa,” tuturnya. Nantinya, menurut usu-
lan beberapa anggota pansus, Karyana menjelaskan desa yang ingin mendapatkan badan usaha milik desa bisa memberikan proposal terlebih dahulu. Setelah itu, dewan bersama dengan pemerintah daerah akan melakukan studi kelayakan apakah desa tersebut sudah memenuhi syarat atau belum. “Syarat yang seperti apa nanti akan kita bahas lagi lebih dalam setelah melakukan konsultasi. Apa saja syaratnya, studi kelayakannya seperti apa akan diperdalam,” tutupnya. M-005
baru sebatas omongan. "Itu kan baru omongan biasa dan usul dari Kompolnas saja, dan kabar biasa, belum ada kepastian dari Presiden," kata Kalla di Batam, Jumat (6/2) kemarin. Dia juga membantah bila Budi Waseso disebut masuk di bursa calon Kapolri karena kedekatannya dengan Budi Gunawan. Sebelumnya, Ketua Komisi Kepolisian Nasional Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan Komisaris Jenderal Budi Waseso masuk dalam bursa calon Kapolri. Menurut Tedjo, Waseso masuk bursa lantaran bekas Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri itu kini
sudah naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga. Artinya, kata Tedjo, delapan nama calon Kapolri yang diajukan kepada Presiden sebelumnya kini bertambah satu. Waseso dianggap paling berpeluang menjadi Kapolri karena didukung lingkaran kekuasaan, terutama PDI Perjuangan. Waseso didukung karena merupakan orang dekat PDI Perjuangan. Namun Kalla menepis anggapan bahwa jabatan politis dan kedekatan tersebut membuat Waseso cepat naik pangkat sehingga bisa segera dicalonkan sebagai Kapolri apabila Budi batal dilantik. TP
Dewan Bentuk Pansus BUMDes
Nyoman Karyana
FB/DOK
Jusuf Kalla Bantah Istana Siapkan Budi Waseso BATAM-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Istana masih menunggu proses gugatan praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kalla membantah kabar bahwa pemerintah menyiapkan nama Budi Waseso sebagai pengganti Budi Gunawan. Masuknya nama Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai calon Kapolri, menurut Kalla, bukan skenario bila Budi Gunawan batal dilantik. Menurut Kalla, masuknya nama Budi Waseso sebagai calon pengganti Budi Gunawan
FB/IST
Joko Widodo (dua kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan), Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (tiga kiri), Ketua KPK Abraham Samad (kiri), Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti (dua kanan) dan Jaksa Agung H.M. Prasetyo (kanan atas), berjalan menuju lokasi keterangan pers terkait kasus hukum Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Istana Bogor, Jabar, 23 Januari 2015.
Klian Dinas Mengwi “Ngadu” ke Dewan Badung
MANGUPURA–Fajar Bali Perwakilan Kelian Dinas se-Kecamatan Mengwi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Badung. Mereka ‘mengadu’ dan meminta solusi kepada dewan dikarenakan adanya peraturan dalam UU Desa no 6 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa yang boleh menjabat sebagai Kelian Dinas umurnya berkisar 20 hingga 42 tahun. Pihak dewan diwakili oleh wakil ketua DPRD Badung, Made Sunarta, Ketua Komisi I Nyoman Ardana dan Ketua Komisi III Nyoman Satria menerima keluhan tersebut dan berjanji akan memfasilitasi segala bentuk aduhan sehingga tercapai kesepakatan. “Dian-
FB/EFLIN
Nyoman Ardana, Made Sunarta dan Nyoman Satria menerima perwakilan klian dinas kecamatan Mengwi. Diwakili sekitar 20 orang, mereka meminta dewan Badung memfasilitasi aduhan mereka terkait batas umur untuk menjadi Klian Desa.
tara mereka yang datang ini kan, umurnya sudah melebihi
42 tahun, kalau ada peraturan dalam UU Desa yang menye-
butkan seperti itu kan kasihan mereka tidak bisa menjabat lagi sebagai kelian. Padahal sebenarnya mereka sudah rela meninggalkan pekerjaan sebelumnya untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Made Sunarta, Jumat (6/2) di Puspem Badung. Sunarta kemudian menjelaskan, kontorversi UU Desa no 6 tahun 2014 ini juga kurang sosialisasi sehingga para klian tidak mengetahui adanya peraturan seperti itu sehingga mereka kembali mencalonkan diri dan kemudian dipilih oleh masyarakat. “Usia produktif untuk menjabat sebagai klian dinas itu menurut saya diatas 40 tahun, karena secara pikiran dan batin juga
sudah matang sehingga dalam mengambil keputusan tidak terkesan menggunakan emosi,” lanjut politisi partai Demokrat ini. Apalagi dalam mengurus persamalahan adat, dibutuhkan sosok yang dituakan dalam suatu wilayah. Dan sunarta juga mempertanyakan mengapa ada pembatasan usia (42 tahun, red) dalam menentukan siapa yang akan menjadi klian dinas. “Pada dasarnya, mereka kesini bukan demo, tapi mereka mengadu, meminta solusi kepada dewan. Dewan akan memfasilitasi aduhan mereka kepada pemerintah sehingga lahirnya solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak,” tutupnya. M-005 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
Dua Apel Berbakteri Masih Di-blacklist di Bali DENPASAR-Fajar Bali Beberapa waktu lalu, masyarakat Bali sempat disentakkan dengan munculnya informasi apel berbakteri. Yakni apel jenis Granni Smith dan Gala yang diproduksi produsen, California, Amerika Serikat. Meski nyaris sepekan berlalu, namun hingga saat ini para pedagang buah di Bali masih dilarang untuk menjualnya. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali pun masih aktif untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasaran terhadap dua jenis apel tersebut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawati meny-
ampaikan, untuk saat ini apel jenis Granni Smith dan Gala masih di blacklist. Tidak saja di supermarket, tetapi juga hingga di pasar tradisional. Berdasarkan sidak di sejumlah pasar di wilayah Kota Denpasar, Kusumawati dan jajarannya memang sudah tidak menemukan lagi peredaran apel tersebut. Meskipun demikian, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan di tempat lain, kedua jenis apel tersebut masih beredar. Oleh karena itu, Kusumawati mengingatkan agar konsumen Bali cerdas memilih makanan yang sehat. “Di beberapa pasar yang kami kunjungi, memang sudah
tidak ada lagi kedua jenis apel tersebut. Sampai sekarang peredarannya masih dilarang. Belum ditentukan sanksi khusus untuk pedagang yang melanggar, tapi saya yakin konsumen di Bali sudah sangat cerdas,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana juga sempat menyoroti persoalan ini. Bahkan, para pedagang yang nekat menjual kedua jenis apel tersebut akan ditindak tegas. Yakni, dengan menarik apel yang dijual dari pasaran. Di samping itu, pihaknya juga mengimbau agar untuk semen-
tara masyarakat Bali tidak membeli apel jenis Granny Smith dan Gala. “Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, kami mengimbau kepada masyarakat agar untuk sementara waktu menghindari mengkonsumsi jenis apel tersebut,” paparnya. Sesuai hasil sidak di pasaran, sejumlah sampel apel pun sudah dikirim ke sebuah lab khusus di Surabaya. Hasil lab tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut terkait ‘nasib’ apel tersebut. Di samping itu, Wisnuardhana juga mengingatkan, agar masyarakat beralih untuk mengkonsumsi buah lokal. W-019
DENPASAR-Fajar Bali Warga Desa Lumbung Kauh, Kabupaten Tabanan memberikan dukungan positif terkait proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM). Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bali, Kadek Diana mengatakan, pembangunan PLTM oleh PT Bali Energi Indonesia nantinya akan menghasilkan energi listrik sebesar 2,5 megawatt yang mampu melayani sedikitnya 2.500 kepala keluarga. “Warga Desa Lumbung Kauh memberikan dukungan positif atas pembangunan PLTM tersebut. Pasalnya, pembangunan tersebut memberikan manfaat bagi
desa setempat dan masyarakat Bali,”jelas Kadek Diana seusai melakukan peninjauan ke lokasi, Jumat (6/1). Kadek Diana melanjutkan, pembangunan PLTM oleh PT Bali Energi Indonesia nanti akan menghasilkan pasokan energi listrik sebesar 2,5 megawatt. Energi listrik tersebut mampu melayani sedikitnya 2.500 kepala keluarga. “Energi tersebut diutamakan untuk masyarakat sekitarnya dan sisanya baru akan disalurkan ke desa lainnya,” ujarnya. Dijelaskan, lokasi menuju proyek yang akan dijadikan PLTM jalannya kurang bersahabat dan diharapkan investor nanti mem-
perbaiki kerusakan jalan tersebut sehingga masyarakat mampu mengembangkan objek wisata di area sekitar. “Saya telah bertemu dengan utusan PT. Bali Energi Indonesia, mereka berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak menuju kawasan hutan lindung sekitar lima kilometer,”tuturnya. Ditambahkan Diana, peninjauan di kawasan hutan lindung bertujuan untuk memahami secara mendetail rencana pembangunan PLTM. Keberadaan PLTM nantinya diharapkan mampu menjaga ketahanan energi listrik di Bali. “Selama ini pasokan energi listrik untuk di Bali mengandalkan dari pembangkit tenaga disel
yang ada di Pesanggaran, Kota Denpasar, Pemaron (Buleleng) dan yang paling besar dari Pulau Jawa,” ucapnya. Kader PDI Perjuangan ini memberikan dukungan positif rencana pembangunan pembangkit listrik yang ramah lingkungan seperti PLTM. Pasalnya, untuk menggerakkan alat turbin tersebut diperlukan arus sungai. “Saya pikir PLTM yang akan dibangun tersebut adalah pembangkit listrik ramah lingkungan. Dengan demikian diharapkan ke depan Bali memiliki ketahanan energi listrik untuk kebutuhan masyarakat dan sektor pariwisata,” tutupnya. M-007
TABANAN-Fajar Bali Wabup IKG Sanjaya kecewa dengan sejumlah SKPD yang tidak mengikuti pemaparan yang diberikan oleh Ombudsman di lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (6/2) kemarin. Rasa kecewa Wabup Sanjaya karena pertemuan penting tersebut sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan teerbaik bagi masyarakat Tabanan. “Saya kecewa dengan ketidakhadiran sejumlah SKPD dalam kegiatan ini,” jelas Sanjaya. Sementara itu dalam sambutannya Wabup Sanjaya mengatakan dirinya sangat konsisten dan
terus menerus melakukan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel. "Kami berupaya melakukan pelayanan secara transparan dan akuntabel melalui kegiatan seperti review susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah Kabupaten Tabanan dari 39 menjadi 40 SKPD yang ditetapkan berdasarkan Perda Kabupaten Tabanan Nomor 8 tahun 2014," ujarnya. Dirinya menambahkan, saat ini Pemkab Tabanan juga berupaya melakukan pelayanan terpadu lewat satu pintu untuk
mempermudah, mempercepat dan mengurangi biaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat."Kami mengapresiasi Ombudsman RI Perwakilan Bali yang telah melakukan fasilitasi hasil evaluasi dan sosialisasi UU pelayanan publik di Pemkab Tabanan," imbuhnya. Pihaknya berharap fasilitasi ini nantinya akan mampu mewujudkan sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Perpu). "Mudah-mudahan kerjasama ini bisa ditingkatkan terus di masa mendatang. Saya menga-
jak seluruh pimpinan SKPD untuk terus berupaya secara maksimal meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat," imbuhnya. Sementara Umar Ibnu AlKhatab mengatakan penyebab rendahnya kualitas pelayanan publik disebabkan oleh kurangnya skill dan mentalitas birokrasi dan lemahnya sistem pengawasan. "Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik kita memerlukan sebuah strategi yang tepat seperti mengoptimalisasikan peran inspektorat daerah dan Ombudsman sebagai pengawas eksternal,"pungkasnya. W-004
DARI HALAMAN 1
Baik itu untuk upacara dewa yadnya, manusa yadnya, pitra yadnya maupun butha yadnya. “Kami sangat berharap, adanya bantuan tersebut. Karena memang selama ini banyak sekaa santi kesulitan mendapatkan buku,” terangnya. Harapan itu dirasakannya kecil, namun menurut anggota sekaa santi yang tergabung dalam Paguyuban Sekaa Santi, Kirthnam Panca Datu, Tabanan yang berjumlah 1700 sekaa santi, apabila
bantuan itu terealisasi sangatlah besar artinya. Suparwa menambahkan, sekaa santi juga berharap bisa dilibatkan dalam ngayah apabila ada upacara besar di pusat pemerintahan, seperti kantor Gubernur atau kantor DPRD Provinsi. “Meskipun kami berasal dari pelosok desa, kami berharap diberikan kesempatan ngayah ketika ada upacara piodalan di Kantor Gubernur maupun ada di Kantor DPRD Provinsi
Bali. Kami akan bangga ketika diberikan ngayah. Selama ini kesempatan itu tidak ada,” tandasnya. Terkait pelaksanaan lomba–lomba pesantian yang selama ini digelar, ia menilai agar berkelanjutan. Tidak hanya saat ada Pesta Kesenian Bali, baru digelar lomba pesantian. “Intinya harapan kami lomba tetap dilaksanakan, namun pembinaan tidak boleh diabaikan terutama untuk kalangan generasi muda,” pungkasnya. W-004
tang budaya Bali dan semakin giat dan semangat untuk terus mempromosikan budaya Bali. “Bali itu terkenal karena pariwisata berbasis adat dan budaya. Kalau adat dan budaya lokal tidak kita promosikan, tentu saja pariwisata kita terasa hambar. Untuk itu, perlu media untuk mempromosikannya, tidak hanya itu, pribadi kita dalam tingkah laku seharihari pun harus mencerminkan budaya orang Bali,” ujar siswi kelas 2 SMAN 7 Denpasar ini. Indah juga berharap kepada
pemerintah agar pariwisata di Bali bisa merata dan tidak terpusat disatu daerah saja. Menurut Indah, masih banyak daerah-daerah di Bali yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi daerah pariwisata yang tidak kalah dengan kabupaten lain. “Kalau sekarang memang pariwisata masih terpusat di beberapa daerah seperti kabupaten Badung. Padahal jika benar-benar dikelola dengan baik, pariwisata di daerah lain seperti di Karangasem atau Singaraja juga tidak kalah
menarik,” lanjutnya. Pemerataan pembangunan pariwisata ini tentu saja akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar. Jika pariwisatanya berkembang dengan baik, lanjut Indah, tentu saja perkembangan ekonominya akan semakin baik. “Masih banyak pantai yang indah, masih banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh pemerintah. Kalau pemerintah serius, masyarakat miskin di daerah bisa ditekan angkanya,” tutupnya. M-005
tuhkan oleh penumpang. Untuk menentukan siapa-siapa saja transportasi yang bisa masuk bandara, masih dikaji lebih lanjut dengan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan penumpang dan itu semuanya membutuhkan proses. Sementara itu Kepala Koperasi Sapta Pesona Ketut Sukarta menyampaikan bahwa koperasi yang dibangunnya memiliki konsep pure bisnis. Hal ini dikarenakan keanggotaan mereka berada pada lintas kabupaten, karena menurutnya jika mengambil konsep lingkungan desa adat akan menjadi permasalahan. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan jika aturan pure bisnis, ia berharap koperasinya bisa mendapatkan harga UKM dan
mereka berjanji akan mengikuti sesuai dengan aturan. Pada akhir kesimpulan, Wagub Sudikerta meminta agar pihak PT. Angkasa Pura I terus berkoordinasi dengan Koperasi Sapta Pesona, agar proses ijin tersebut segera dilaksanakan. Ia juga meminta kepada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung untuk melakukan pembinaan, mengingat ijin dari Koperasi Sapta Pesona ini dikeluarkan oleh Bupati Badung. Selain itu, Sudikerta meminta agar Dinas Koperasi Provinsi juga turut memfasilitasi hal tersebut agar terjadi komunikasi yang efektif dalam penyelesaiannya. Pada kesempatan itu Sudik-
erta juga meminta Ngurah Ardita menertibkan pelayanan pada custom clearance. Hal tersebut terkait adanya keluhan dari dua penumpang wisatawan asing dan wisatawan domestik terhadap pengenaan biaya kelebihan bagasi, sehingga yang bersangkutan harus bayar mencapai 15 juta untuk wisatawan asing dan 5 juta untuk wisatawan domestik. Menurut Sudikerta, hendaknya biaya kelebihan bagasi untuk barang-barang pribadi tidak terlalu tinggi dikenakan, kecuali bagi barang-barang yang sifatnya komersial. Tingginya biaya kelebihan bagasi dikhawatirkan Wagub akan membawa citra negatif terhadap Bandara Ngurah Rai. W-019
Komisi III Dukung Proyek PLTM
Wabup Kecewa, SKPD Tak Hadiri Pemaparan Ombudsman
Sekaa Santi Minta Dibantu Buku Panduan
Bapak Made Mangku Pastika agar memerintahkan jajarannya untuk memberikan bantuan buku yang berisi tembang-tembang pesantian dalam berbagai upacara keagamaan,” pinta Nyoman Suparwa Ketua Paguyuban Sekaa Santi, Kirthnam Panca Datu, Tabanan Jumat (6/2). Bantuan buku pesantian yang diharapkan adalah untuk semua tingkatan upacara.
Tanpa Budaya, Pariwisata Bali Hambar DARI HALAMAN 1
dalam ajang bergengsi sekelas Teruna Teruni Bali, karena sebelumnya memang dirinya tidak menyangka akan menjadi finalis. Selain persiapan mental, Indah terus membekali diri dengan pengetahuan soal budaya, adat dan pariwisata Bali. Untuk belajar mengenai budaya Bali, Indah mengaku sangat terbantu ketika mengikuti karantina yang diberikan oleh pihak panitia. Dirinya menjadi tahu banyak hal ten-
11
Dewan Kritik Tayangan Puja Tri Sandya DARI HALAMAN 1
Menurutnya, media harus memperhatikan lokal genius yang menjadi nilai dan identitas Bali. Bilamana, semua televisi yang masuk ke Bali tidak menampilkan lockl genius Bali, tentunya akan berdampak kurang baik terhadap eksistensi budaya Bali kedepan. Pasalnya, media sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya dan kearifan lokal Bali kepada masyarakat. “Kuncinya ada di Perda, sehingga tidak seenaknya menampilkan tayangan di televisi yang tidak mencerminkan aspek edukatif dan meniadakan konten muatan lokal dan budaya Bali,”tegasnya. Hal senada disampaikan oleh Wayan Gunawan. Menurutnya, gambar pendukung dari program Puja Tri Sandya harus mencer-
minkan umat Hindu secara universal, tidak menonjolkan tokoh dengan latar belakang pura pribadi. “Sebaiknya yang ditonjolkan adalah pura besar (kahyangan jagat). Mereka seolah-olah melakukan promosi pribadi dengan mendompleng program Puja Tri Sandya itu,” bebernya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPID Bali, A.A Gede Rai Sahadewa mengatakan, KPID Bali berkomitmen memperjuangkan kearifan lokal untuk lebih dominan di tayangkan di media televisi yang melakukan siaran di Bali. “Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kami di komisioner untuk memperjuangkan saran konstruktif yang disampaikan,”bebernya. Berkaitan dengan Puja Tri Sandya, pihaknya akan berkomunikasi dengan semua lembaga penyiaran yang bersiar di Bali
untuk wajib menayangkan Puja Tri Sandya dengan latar belakang atau visualisasi yang mencerminkan Tri Hita Karana. Selanjutnya, ketika telah ditayangkan baik lokal maupun nasional lebih memperhatikan konten yang ditayangkan sehingga tidak menimbulkan pertentangan dengan masyarakat Bali. “Kami sudah mendapatkan masukan dari masyarakat mengenai konten Puja Tri Sandya dan telah berkoordinasi dengan pihak PHDI. Yang mana, dalam rapat internal PHDI telah mengeluarkan keputusan mengenai pedoman penayangan Puja Tri Sandya di media elektronik. Dalam waktu dekat kami akan melakukan perubahan tayang Puja Tri Sandya yang mengikuti pedoman dari PHDI. Pasalnya, pedoman dari PHDI baru dikeluarkan,” tutupnya. M-007
rang akan tidak jelas, angka yang diberikan hanya sanggup untuk biaya operasional saja,” imbuhnya. Sebagai salah seorang anggota tim yang terlibat dalam peluncurkan Bus Trans Sarbagita, dirinya mengatakan Bali idealnya memiliki 400 bus. Baik bus berukuran besar ataupun kecil. Setiap tahun, operasional seluruh bus tersebut disinyalir mencapai Rp 125 miliar. Dirinya yakin, biaya operasional itu akan berangsur-angsur berkurang setiap tahunnya. Lantaran, semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum. Persoalan Bus Trans Sar-
bagita ini sempat pula mencuat dalam rapat koordinasi Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta bersama Kepada Dinas Perhubungan se-Bali beberapa waktu lalu. Dalam rapat tersebut diungkapkan, bahwa tahun ini Bali akan mendapat tambahan Bus Trans Sarbagita. Yakni melalui Kementerian Perhubungan sebanyak 30 unit yang nantinya akan dikelola oleh Damri dan diusulkan untuk melayani seluruh kabupaten di Bali. Di samping itu, Wagub Sudikerta juga telah menyiapkan bantuan 45 bus sekolah yang akan siap diberikan kepada pemerintah kabupaten/ kota yang masing-masing memperoleh 5 unit. W-019
menjadi bintang tiga. A r t i nya d e l a p a n n a m a calon Kapolri yang diajukan presiden kemarin kini b e r t a m b a h s a t u . Wa s e s o dianggap paling berpeluang didukung lingkaran kekuasaan, terutama oleh PDI Perjuangan. Dukungan ini
karena Waseso adalah orang dekatnya PDI Perjuangan. Namun Kalla membantah ihwal kedekatan dan jabatan politis yang membuat Waseso cepat naik pangkat karena ingin segera dicalonkan sebagai Kapolri apabila Budi batal dilantik. KP
tuk masyarakat Tabanan yang ingin mendaftar dan menjadi bakal calon bupati,” terangnya. Sementara I Wayan Sarjana mengatakan ia masih menjadi kader PDIP, meskipun mendaftar di KRT. Sebagai seorang politisi ia akan menanggung konsekuensi apabila nantinya diambil tindakan tegas dari partainya. “Ini merupakan sebuah konsekuensi,” tandasnya. S e b e l u m nya s a a t p e n deklarasian KRT, Ketua KRT, I Gusti Made Purnayasa dalam pidatonya mengatakan KRT terwujud dari sebuah renungan keempat partai koalisi di bulan November 2014. “Tanggal 24 Desember kami sepakat membentuk Koalisi Rakyat Tabanan”, sebutnya. Koalisi ini, lanjut Purnayasa, bukan hanya milik KRT, namun juga koalisi bagi seluruh rakyat Tabanan dan terbuka
bagi partai-partai lainnya. Selain keempat partai tersebut, Purnayasa juga menyebutkan ada beberapa partai lainnya yang siap bergabung, seperti PPP, PKS dan beberapa partai lainnya. KRT ini menurutnya juga sebagai wahana evaluasi dan mengusung pemimpin yang pro rakyat. Terutama dalam sektor pertanian dan pendidikan. Siapapun yang diusung oleh KRT ini setelah duduk harus mampu melestarikan kearifan lokal dan membangun kepercayaan rakyat untuk turut membangun Tabanan. Selain dihadiri empat pimpinan DPC pengusung KRT, tampak juga hadir pengurus partai setingkat DPD. Seperti ketua DPD Gerindra Bali I Nengah Sukama dalam deklarasi KRT yang digelar di Jalan By Pass Soekarno. W-004
MTI Soroti Pengadaan Bus Trans Sarbagita DARI HALAMAN 1
gadaan bus, pembangunan koridor, hingga biaya operasional. Dengan demikian, keberhasilan program dapat terukur dengan jelas. Menurut Ridartha, selama ini hanya biaya operasional bus yang dicantumkan secara rinci. “Kelambatan ini saya kira harus dituntaskan dengan mencantumkan angka jelas di APBD 2016 nanti, berapa mau mengadakan koridor. Misalnya 2 koridor, maka harus ada 2. Misalnya bangun halte dan beli bus dicantumkan anggaran ada biaya operasionalnya juga di APBD. APBD itu kan dibuat dalam bentuk Perda jadi pasti akan dijalankan, kalau seka-
Jusuf Kalla Bantah Siapkan Budi Waseso DARI HALAMAN 1
Ko m i s a r i s J e n d e ra l B u d i Waseso, masuk bursa calon Kepala Polri. Menurut Tedjo, masuknya nama Waseso lantaran bekas Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri itu kini sudah naik pangkat
Pengurus DPC PDIP Daftar Bacabup di KRT DARI HALAMAN 1 Sarjana, Ketua KRT IGM Purnayasa mengatakan pihaknya terbuka dalam menerima bakal calon bupati. Baik itu dari partai politik di dalam KRT maupun di luar partai pengusung KRT. “Sifat kami terbuka untuk umum,” tandasnya. Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Tabanan ini melanjutkan, Golkar yang saat ini belum bergabung dengan KRT pun jika mau bergabung dengan KRT akan diterima. “Kami welcome menerima apabila Golkar juga mau bergabung dengan kami di KRT,” tandasnya. Ditambahkan, setelah dideklarasikan per tanggal 6 Februari, pihaknya membuka pendaftaran bakal calon bupati selama dua minggu kedepan. “Artinya masih ada waktu un-
Sudikerta Respon Cepat Curhatan Koperasi Sapta Pesona DARI HALAMAN 1 Pura I menyampaikan bahwa terkait dengan permintaan Koperasi Sapta Pesona, pihaknya harus mengetahui terlebih dahulu konsep koperasi ini berbasis dengan lingkungan atau bisnis. Karena dalam aturan yang ada kedua konsep ini mendapat porsi yang berbeda. Ia juga menjelaskan tahapan seleksi bagi koperasi yang masuk bandara termasuk persyaratannya, mulai dari keberadaan organisasi tersebut, perijinan operasional dan syarat lainnya. Terkait dengan usaha transportasi, Ardita mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan survei lapangan terhadap transportasi jenis apa yang dibu-
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
FAJA R BALI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
LAPANGAN RENON PENUH SENSASI M
onumen Bajra Sandhi yang terletak di lapangan Niti Mandala Renon setiap harinya ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Monumen bersejarah bagi rakyat Bali ini kini menjadi tempat rekreasi sekaligus tempat ajang kreatifitas dari segala usia.
FB/DEJE WISATAWAN-Wisatawan asal Taiw an ini sedang menikmati megahnya Monumen Bajra Sandhi di Renon.
BERLATIH DANCEMuda-mudi yang tergabung dalam Thunder Dance Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali, berlatih dance di areal Bajra Sandhi. Kegiatan ini sering mereka lakukan di sini karena suasananya yang nyaman.
FB/DEJE
SIAGA-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini siaga menjaga keamanan di Bajra Sandhi. Pengunjung ramai berdatangan untuk sekedar bermain atau berolahraga.
FB/REDY
FB/REDY
PRAWEDDING-Sepasang sejoli dari negeri “Tirai Bambu” China ini sedang melakukan foto prawedding di antara indahnya ornamen unik yang menghiasi Bajra Sandhi.
FB/REDY
CARI KERINGAT-Di tengah panas terik matahari, pria setengah baya ini justru berolahraga di lapangan Niti Mandala Renon sekedar mencari keringat.
h seorang is ber-pose saat dipotret ole PEMOTRETAN-Seorang gad tersebut, menjadi cover untuk salah del fotografer. Putri nama mo i. Bal n bita ter h jala ma u sat
FB/DEJE
OLGA PAGI-Olahraga (olga) pagi hari sungguh mengasikkan, apalagi dilakukan bersama sama dengan iringan musik.
FB/DEJE
TERSIPU MALU-Seorang murid salah satu sekolah Madarasah di Denpasar ini malu-malu mengetahui dirinya difoto, saat ia akan meminum air di kran yang memang disediakan untuk diminum. Ayo Dik, minum aja!
FB/REDY
FB/DEJE
FB/DEJE
LEPAS DAHAGA-Seorang petugas kebersihan DKP Denpasar Jero Sindemen melepas lelah karena terik matahari yang sangat panas dengan membeli es degan di sekitar Lapangan Niti Mandala Renon.
KOPDAR-Club sepeda Ontel Kebo melakukan kegiatan kopdar (kopi darat) rutinnya di Renon, memanfaatkan jalan yang sedang lowong dari kendaraan bermotor saat car freeday.
DISEWAKAN-Beberapa otoped scooter ini disewakan per unit Rp 15 ribu selama setengah jam di jalan seputaran Renon saat car freeday. Banyak anak yang tertarik untuk memainkannya.
Mie Gerobak Mengusung Konsep SANTAI DENPASAR-Fajar Bali Bakmie, mungkin nama tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta kuliner khususnya di Kota Denpasar. Guna memanjakan lidah pecinta kuliner, yang kebetulan melintas di seputaran jalan Puputan Renon, bisa mampir sesaat untuk mencicipi menu Bakmie di restoran yang mengusung konsep santai dan nyaman, bak di rumah sendiri. Konsep santai tersebut sengaja dibuat agar pengunjung bisa betah serta berlama-lama di restoran yang diberi nama MG restoran. Restoran ini mulai buka pukul 10.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita. Chef restoran MG, Saiman, saat ditemui, Jumat (30/1) disela aktifitasnya menyiapkan beberapa menu masakan mengatakan, nama tersebut memiliki kepanjangan “Mie Gerobak”.
FB/AGUNG
RESTORAN MIE - Konsep santai sengaja dibuat agar pengunjung betah berlama-lama di MG restoran Yang membuat beda menu Bakmie di MG restoran menurutnya, adalah aroma dan cita rasanya, beda dengan
lain. Dimana dalam penggolahan bakmie, selalu diramu dengan bahan olahan setiap harinya. Sehingga tekstur
dan rasanya benar-benar berbeda. “Setiap hari, kami selalu meramu kembali bahan-bahan mie yang kami sajikan disini. Semuanya serba baru dan segar. Kalau ada sisanya kami pasti buang,” jelas Saiman pecinta kuliner ini. Bagi pembeli yang datang kesini harganya sangat murah. Dari mulai Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per porsi. Beberapa menu lainnya juga ditawarkan disini, yakni aneka ragam menu olahan bebek pangang sampai menu udang goreng. Harganya pun tergolong relatif murah dari Rp 62 ribu sampai Rp 300 ribu pe porsi. Sedangkan untuk minuman yang ditawarkan di restoran ini Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. “Harga yang kami tawarkan saya rasa masih terjangkau dan dengan harga tersebut dalam sehari rata-rata 60 orang pengunjung bisa bersantap disini,” tutupnya. M-004
KULINER
FB/AGUNG
Layouter: Dejerie