FAJAR BALI
SELASA, 7 APRIL 2015 l Tahun XV
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Bantah Penjatahan Hibah Dewan
Selamat Pagi
Pak Gubernur Penderita Ayan Minta Pengobatan Penyakit ayan (epilepsi) yang diderita Ketut Tanem, lelaki asal Bajar Tangkeban, Desa Batubulan Kangin, Kabupaten Gianyar dari empat tahun lamanya ini, belum pernah sama sekali diobati ke ruFB/AGUS mah sakit. Dirinya tidak I Ketut Tanem mengetahui penyebab menderita penyakit ayan. Begitu pun ketika dirinya ingin memeriksakan ke rumah sakit, Tanem terkendala persoalan biaya.
KE HAL. 11
Definisi kesepian yang sebenarnya adalah hidup tanpa tanggung jawab sosial. Goenawan Mohamad
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Rp Rp Rp Rp Rp
KE HAL. 11
Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali
Pesan Inspiratif
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 6 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/IST
PARIPURNA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2014 dan Penyampaian Ranperda tentang rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Bali Tahun 2014–2019 Senin (6/4) kemarin.
Gubernur Sampaikan Ranperda Kepariwisataan DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika memaparkan di tahun 2014 terdapat 10 prioritas pem-
bangunan sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang meliputi infrastruktur wilayah; pengentasan kemiskinan
Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster mengaku belum juga mendapat konfirmasi akan kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Kongres PDIP yang dibuka tanggal 9 April mendatang. Ditambah panitia daerah belum ada persiapan menyambut kedatangan Jokowi. Malah muncul kabar, Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono akan turut hadir dalam Kongres tersebut. DENPASAR-Fajar Bali Ke t u a U m u m D P P Pa r t a i Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dipastikan akan membuka secara
resmi Kongres IV PDIP yang akan digelar di Bali tanggal 8-12 April 2015 mendatang. Sementara itu, Presiden Joko Widodo belum dipastikan hadir, begitu juga Gubernur
serta ketentraman, ketertiban dan keamanan. Demikian disampaikannya
KE HAL. 11
Kongres Hanya Kukuhkan Mega Bali Made Mangku Pastika. Menariknya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPD Golkar Bali Dewa Widiyasa Nida menyebutkan Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol Jakarta Agung Laksono akan menghadiri pembukaan Kongres partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut. Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster mengatakan, pembukaan Kongres PDIP yang dimulai tanggal 9 April pukul 10.00 Wita
KE HAL. 11
Sindikat Penipu Lintas Negara
DENPASAR-Fajar Bali Kongres IV PDI Perjuangan dipastikan akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum Partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut. Pasalnya, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Semarang sebelumnya, telah disepakati bersama bahwa tidak ada proses pemilihan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan dalam Kongres IV PDIP di Bali tetapi mengukuhkan kembali Megawati sebagai ketua umum. Di tengah trend dualisme kepemimpinan partai politik saat ini, PDI Perjuangan sepertinya tidak ingin ambil resiko terjadinya perpecahan dalam internal partai. Dengan rekam jejak politik dan prestasi, sosok putri sang proklamator tersebut dinilai paling tepat untuk menahkodai kembali PDIP untuk lima tahun kedepan. Oleh karena itu, tanggal KE HAL. 11
Imigrasi Turun Tangan Periksa Identitas WNA
Tertibkan Galian C Seputar Geopark
026/VI/W-020
tasi, industri kecil, koperasi dan UMKM; Reformasi Birokrasi dan Tata kelola; lingkungan hidup, tata ruang dan pengelolaan bencana;
Agung Laksono Akan Hadiri Kongres PDIP Gubernur Belum Terima Undangan
PENAMBANGAN
KE HAL. 11
dan pengangguran; pendidikan; kesehatan; kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif; pertanian dan ketahanan pangan; inves-
Panitia Daerah Belum Siap Sambut Jokowi
300,000 219,866,500 220,166,500 151,478,506 68,687,994
DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan Galian C di kawasan Geopark Batur dinilai mulai menimbulkan dampak yang negatif bagi lingkungan dan kurang memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah. Untuk itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika memandang perlu penertiban keberadaan Galian C tersebut. Demikian terungkap saat Gubernur Pastika menerima audiensi Bupati Bangli I Made Gianyar, di ruang kerjanya, Senin (6/4). “Keberadaannya memang sudah harus ditertibkan mengingat kawasan tersebut sudah masuk kawasan Geopark
DENPASAR-Fajar Bali Persoalan jatah hibah dan bansos kembali menjadi topik di gedung DPRD Bali. Muncul desas-desus kecemburuan antara anggota dewan ‘pendatang baru’ dan incumbent mengenai alokasi hibah. Namun, sebelum menjadi wacana liar, Senin (6/4) kemarin, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika cepat-cepat mengklarifikasi. Ditegaskan tak ada tradisi membagi jatah hibah/bansos. Semua didasarkan atas kepentingan masyarakat, melewati proses verifikasi, sedangkan anggota dewan hanya sebagai fasilitator saja. Gubernur Pastika menilai,
FB/HENCE
IMIGRASI PERIKSA-Imigrasi Kelas 1 Denpasar membenarkan pemeriksaan identitas terhadap 3 warga negara Tiongkok yang ditangkap tim gabungan Mabes Polri, Sabtu lalu.
DENPASAR-Fajar Bali Imigrasi Kelas 1 Denpasar turun tangan menyelidiki identitas 39 warga asing asal Tiongkok dan Taiwan yang diciduk tim gabungan Mabes Polri dan Polda Bali di sebuah Vila di Jalan Sekar Sari Gang Nusa Indah No.12, Banjar Batur Sari, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur (Dentim), pada Sabtu (4/4) lalu. Pihak Imigrasi baru memeriksa 3 warga Tiongkok yang diduga menyalahi ijin tinggal selama di Bali, sisanya menyusul. Ditemui Fajar Bali di ruang kerjanya, Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Hukum dan HAM, Bali, T Sabaru membenarkan pihaknya kini turun tangan KE HAL. 11
Suwandhi: Aturan Mikol Bisa Dilawan DENPASAR-Fajar Bali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 6 Tahun 2015 yang mengatur peredaran minuman beralkohol (mikol) terus menuai kecaman dari beberapa kalangan. Dengan dikeluarkannya aturan mengenai mikol tersebut, minuman jenis bir yang diperdagangkan baik di warung tradisional hingga tempat tongkrongan kalangan bonafide akan diperketat peredarannya. Ketua Komisi II DPRD Bali I Ketut Suwandhi menyatakan, aturan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut sebagai Permen yang kebablasan. Aturan yang mulai berlaku efektif 16 April
I Ketut Suwandhi
FB/IST
2015 mendatang ini bisa dilawan dengan langkah hukum. “Ini Permen yang kebablasan. Kalau ada pihak yang merasa keberatan dengan hal ini, bisa melakukan langkah hukum,” ungkapnya dalam acara Warung Obrolan Rakyat di Denpasar Senin (6/4). Suwandhi menambahkan, dirinya merasa heran dengan langkah yang diambil Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Bahkan politisi Golkar ini menyebut Permendag ini diibaratkan halilintar di siang ‘bolong’. “Ini dibuat orang ‘mabuk’ makanya aturan yang dikeluarkan ikut mabuk. Bagaikan halilintar di KE HAL. 11
014/VI/KTR
Pratima Pura Ulun Suwi Dicuri Genta Raib, Arca Ditemukan di Gubuk TABANAN-Fajar Bali Setelah sempat mereda, kasus pencurian barang sakral kembali terjadi di Tabanan Senin (6/4) kemarin. Kali ini, Pura yang jadi sasaran para maling ini adalah Pura Ulun Suwi, Banjar Sandan Dauh Yeh, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan. Barang sakral yang digondol malFB/DONY ing adalah arca dan genta. Tempat penyimpanan pratima. Hilangnya arca dan genta pura tersebut diketahui pagi hari kemarin oleh pengempon Pura Ulun Suwi. Namun tak berselang lama, sekitar pukul 13.00 Wita warga setempat bernama Sulandri (70) menemukan arca di gubuk tempat penyimpanan kayu bakar. Oleh nenek Sulandri penKE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Kabid Propam Jabat Kapolresta Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Mutasi di tubuh Polda Bali kembali bergulir. Beberapa Kapolres yang bertugas di Bali diganti dan ada pula wajah wajah baru yang siap menduduki posisi strategis. Mutasi ini berlaku bagi Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo yang akan dimutasi menjabat Dosen Akpol Lemdikpol, Mabes Polri. Sementara posisinya dipercayakan kepada Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol AA Made Sudana. Sementara, jabatan Kabid Propam Polda Bali dipercayakan kepada Kombes Yacobus Sukirno yang sebelumnya bertugas sebagai Direktur Pamobvit Polda Kepulauan Bangka Belitung. Mutasi juga berlaku kepada Kapolres Gianyar AKBP Komang Sandi Arsana.
FB/HS
Kombes Pol AA Made Sudana
Mantan Kapolres Jembrana ini mendapat jabatan baru sebagai Wadir Reskrimum Polda Bali menggantikan AKBP Bonar Sitinjak. Sementara, tongkat Kom-
ando Kapolres Gianyar kini dipegang perwira baru, AKBP Farman yang sebelumnya menjabat Kapolres Madiun Polda Jawa Timur. Terakhir, Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni mendapat jabatan baru sebagai Irbidbin Itwasda Polda NTB. Penggantinya adalah AKBP FX. Arendra Wahyudi yang sebelumnya Koorspripim Polda Bali. Dikonfirmasi, Kabid Humas Kombes Hery Wiyanto, membenarkan mutasi ditubuh Polda Bali. Menurutnya mutasi itu sesuai Surat Telegram Kapolri nomor ST/735/IV/2015 dan ST/737/IV/2015, tanggal 2 April 2015. “Mutasi merupakan hal yang wajar sebagai bentuk penyegaran di institusi Polri,”tegas mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. R-005
Keluar Lapas Beli Makanan, Masuk Lapas Selundupkan Sabu
FB/HS
SELUNDUPKAN SABU-Tersangka Ika ditangkap petugas sipir Lapas Kerobokan karena selundupkan sabu.
DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang napi binaan bernama Ika (23) tertangkap tangan menyelundupkan 1 paket sabu ke Lapas Kerobokan pada Senin (06/4) kemarin. Terpidana satu tahun penjara penghuni Blok Wijaya Kusuma itu menyembunyikan paketan sabu didalam bungkus rokok di saku celananya. Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol Rony R Eppang, Ika minta ijin keluar dari lapas untuk membeli makanan di kantin sekitar pukul 14.30 Wita. Beberapa menit kemu-
dian dia kembali masuk lapas dengan membawa makanan berupa nasi campur, es batu dan makanan ringan. Melalui ruang pemeriksaan pintu masuk, Ika kembali menjalani pemeriksaan. “Petugas memeriksa makanan yang dibawa napi wanita itu,” ujarnya. Petugas sipir tidak menemukan barang yang dibawa Ika. Namun setelah memeriksa saku celana, petugas melihat ada bungkusan rokok yang didalamnya berisi satu paket sabu. Kepada petugas, Ika mengaku paketan sabu tersebut milik seorang napi
Lapas Kerobokan yang tidak dikenal wajahnya. Ika yang menjadi tersangka dalam kasus ini langsung dilimpahkan ke Polsek Kuta Utara. “dari pengakuannya sabu itu akan dipakai sendiri. dia membeli satu paket dengan harga Rp 200.000,” jelas perwira asal Tanatoraja, Sulawesi Selatan ini. Tersangka Ika yang divonis setahun penjara dan sudah menjalani hukuman 8 Bulan penjara itu mengaku mengambil SS itu dengan system tempel di sekitar areal Lapas Kerobokan. “Masih kami selidiki keterangan tersangka. R-005
Tujuh Pelaku Pengeroyokan Bebas, Security Kaget
DENPASAR-Fajar Bali Po l s e k Ku t a a k h i r nya menangguhkan penahanan 7 pelaku pengeroyokan disebuah tempat hiburan di Kuta, dengan alasan adanya perdamaian kedua belah pihak. Namun bagi Andreas Gonoate, security setempat yang menjadi korban dalam peristiwa itu tidak terima dan merasa dirinya terancam. Dia pun menuding Polsek Kuta tidak professional menyelidiki kasus tersebut. Andreas yang ditemui kemarin mengaku kaget dilepasnya 7 pelaku pengeroyokan yang statusnya sudah tersangka. “Saya cek ke Polsek Kuta ternyata pelaku pengeroyokan sudah bebas dan ditangguhan penahanannya. Saya sendiri tidak menerima informasi soal penangguhan itu dari penyidik,”
ujarnya kemarin, Senin (06/4). Andreas mengaku dirinya merasa terancam bebasnya para pelaku. Apalagi, para pelaku ini dengan sengaja menampakkan wajahnya bersama rekan rekannya, saat Andreas berjaga. Sehingga, setiap kali bekerja, Andreas selalu meminta teman lainnya untuk mengawasi keluarganya di rumah. “Saya sangat terancam karena pelaku sudah bebas. Padahal saya tidak pernah mencabut laporan dikepolisian,” jelasnya. Sementara itu, 7 tersangka pelaku pengeroyokan dibebaskan sejak 3 Minggu lalu. Polsek Kuta berdalih 7 tersangka sudah berdamai dan ditangguhkan penahanannya. Anehnya, kasus ini sendiri tidak pernah diproses lagi oleh penyidik Polsek Kuta. “Saat saya ke Polsek Kuta, pe-
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
JUMLAH
5118 Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Bali Rp
Rp
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 6 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp Rp
300,000 219,866,500 220,166,500 151,478,506 68,687,994
Total
300,000
300,000
nyidik bilang bahwa kekurangan saksi sehingga tidak bisa diproses lagi. Ada apa ini,” ujar pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berharap polisi melanjutkan kasusnya. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta, Kompol Dedi Januarta membenarkan 7 tersangka dilepas dengan dalih penangguhan penahanan. Penangguhan penahanan itu karena adanya proses perdamaian dari kedua belah pihak. Kasus ini menurut Kompol Dedi akan terus diproses. “Proses hukumnya tetap berjalan,” bebernya tegas Senin (06/4) kemarin. Sebelumnya, sebuah tempat hiburan di Legian Kuta ricuh berawal dari penyerbuan 15 pemuda pada Sabtu (27/2) dinihari sekitar pukul 03.15 Wita. Mereka merusak dan menghancurkan fasilitas tempat hiburan tersebut. Bahkan Andreas security setempat kepalanya bocor terkena lemparan botol. Polsek Kuta mengamankan 7 pelaku yakni, I Komang S alias Mang (33) tinggal di Jalan Gunung Agung Semilajati Pemecutan Kaja Denpasar Utara. II (23) asal Banyuwangi tinggal di Jalan Raya Sesetan Denpasar. IPAY (24) tinggal di Jalan Merta Jaya Denpasar. I Komang B (25) asal Karangasem tinggal di Jalan Wibisana Dusun Mekar Manis Pemecutan, Denpasar Utara. I Putu D (32) tinggal di Jalan Wibisana Barat, Denpasar. I Putu S (38), tinggal di Jalan Wibisana Denpasar, I Wayan S asal Bangli tinggal di Puri Mumbul Permai Jimbaran, Kuta. R-005
FAJA R BALI
SELASA, 7 APRIL 2015 Tahun XV
Anggota Dewan Ancam Polisikan Pembeli Tanah DENPASAR-Fajar Bali Kadek Sudarmaja anggota Komisi I DPRD Badung tak lama lagi akan melaporkan I Gusti Made Wawan Triamantara dan kuasa hukumnya Nyoman Gede Antaguna ke Polresta Denpasar. Dia merasa namanya dicemarkan dalam kasus jual beli tanah seluas 2,1 ha senilai Rp 84 miliar di Jalan Cempaka, Dalung, Badung. Kadek Sudarmaja mengatakan, ikatan jual beli tanah yang dilakukannya dengan I Gusti Made Wawan Triamantara di hadapan Notaris Dewi Koreawati, SH menjadi aib dan petaka bagi Wawan sendiri.
Menurutnya, sangatlah jelas, domain perjanjian yang dilakukan adalah murni perdata. “Dalam perjanjian ikatan jual beli itu ada perjanjian, apabila tidak lunas jelas ada sanksi dan finalty bagi pembeli yang wanprestasi,” ujarnya Senin (6/04) kemarin. Anggota Dewan Komisi I DPRD Badung itu menjelaskan secara rinci bahwa pasal demi pasal sudah tertuang dalam pengikatan jual beli. Dimana secara gamblang tertulis mengenai obyek masih dalam tanggungan (hutang) di PT Bank BPR Lestari dan pembeli sanggup melunasi. Bahkan, Kadek Sudarmaja sendiri telah memberikan ban-
tuan sehingga kepengurusan ijin keluar. “Dalam ikatan jual beli juga dijelaskan, apabila tidak sanggup melunasi, pembeli akan mendapatkan tanah seluas yang telah dibayarkan,” terangnya. Namun pada kenyataannya, Wawan Triamantara tidak memiliki itikad baik dengan membuat berita berita yang sifatnya sepihak dan terkesan arogansi. Akibat dari pemberitaan itu, Kadek Sudarmaja mengklaim dipanggil oleh DPP Gerindra untuk dimintai penjelasannya terkait pemberitaan tersebut. Selain itu, sebagai anggota REI, Kadek Sudarmaja merasa bisnisnya sudah dirusak. “Ini sudah menyangkut pribadi,
lembaga dan institusi dan tidak bisa ditoleransi. “Saya akan melaporkan balik kasus ini, sebagai pencemaran nama baik, delik IT, delik pers dan pemerasan,” tegasnya. Kadek Sudarmaja sudah menyiapkan Pengacara untuk menangani kasus tersebut secara professional. Sebab, apabila tidak ditangani secara professional, orang akan dengan mudah membuat opini public dan justru menjadi preseden buruk bagi orang yang tidak bersalah. “Kami akan melaporkan saudara Wawan dan pengacaranya sebagai aktor intelektual ke Polresta Denpasar,” pungkasnya. R-005
Sidang Dugaan Korupsi di KUD Sulahan
Dipanggil jadi Saksi, Direktur LPDB Mangkir DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi dana pinjaman Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UMKM RI di KUD Sulahan, Senin (6/4) kemarin masih dengan agenda pemeriksaan saksi. Pada sidang, jaksa secara khusus menghadirkan saksisaksi dari LPBD. Tapi sayang, dari enam saksi yang dipanggil, hanya datang dua orang. Bahkan saksi yang disebutsebut sempat meminjam kucuran dana tersebut ke KUD Cicurut Bogor, Kemas Daniel mangkir. Dia yang juga Dirut LPDB ini, dipanggil lagi untuk hadir Senin minggu depan. Dengan tidak hadirnya Kemas Daniel, jaksa akan kembali memanggil yang bersangkutan un-
tuk hadir pada sidang yang akan datang."Saksi ini (Kemas Daniel) sangat penting. Bila kami panggil lagi dan tidak hadir, maka kami akan meminta penetapan Hakim untuk memanggilnya,"JPU IB PG Agung, usai sidang. Sementara di dalam persidangan terdakwa Sang Putu Putra Yoga (manajer KUD) yang majelis hakimnya dipimpin Gede Ariadi dan terdakwa Kadek Budiartawan (sekretaris pengurus KUD) dengan majelis hakim pimpinan Ahmad Peten Sili, dua saksi yang hadir adalah Kepala Bagian Analisa Resiko pada Devisi Manajemen Resiko LPDB, I Gusti Ayu Agung dan Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi LPDB, Syahrudin. Dalam persidangan, saksi Ayu Agung malah ditatar
majelis hakim, karena bagian analisis resiko seharusnya memiliki analisa yang tajam, namun malah apa yang terjadi, kasus ini sampai persidangan. Hal itu, menurut majelis hakim Ahmad Peten Sili didasarkan analisi yang dilakukan LPDB sendiri. "Ini analisis LPDB yang kurang baik. Kalau baik, tentu kasus ini tidak sampai kesini,"ujarnya. Menjawab pernyataan itu, Ayu Agung mengatakan bagiannya menganalisis dari pengajuan yang diterimanya. Semua pengajuan tersebut, dinilai sudah memenuhi syarat. Sedangkan untuk monitoring ada bagian tersendiri. Karena bagiannya tak masuk sampai dana tersebut sampai
ke pengguna. "Ada bagian monitoring dan evaluasi, jika terjadi temuan digodok dalam pengendalian resiko pada bagian penindaan," tegasnya. Sementara itu, Syahrudin memberikan kesaksian bahwa LPDB ketika mendapatkan data terjadi permasalahan terhadap pinjaman bergulir yang dikucurkan LPDB telah melakukan monitoring dan evaluasi. Dan ditemukan memang ada kemacetan terhadap pinjaman tersebut. Untuk mengorek keterangan lebih lanjut, JPU akan memanggil kembali saksi-saksi minggu depan. Sedangkan saksi-saksi di luar dari LPDB, akan sidang dilanjutkan pada Jumat (10/4) mendatang.W-007
PENGUMUMAN LELANG KEDUA Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BPR. Partakencana Tohpati melalui jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali akan melakukan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada : Hari/ Tanggal Pukul Tempat
: Selasa/ 21 April 2015 : 11.00 wita : Kantor PT. BPR. Partakencana Tohpati Jalan Raya Buruan, Blahbatuh - Gianyar Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. KAHONO, alamat : Ds. Toya Pakeh, Nusa Penida –Klungkung berupa : • 1 (satu) bidang tanah pertanian sesuai dengan SHM No. 260/ Desa BATUKANDIK, seluas 5.350 M2, Surat Ukur No. 33/BTK/2004, tanggal 0908-2004, a.n KAHONO, terletak Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. nilai Limit Rp. 133.750.000,- dan uang jaminan Rp. 133.750.000,-. • 1 (satu) bidang tanah perumahan sesuai dengan SHM No. 1340/ Desa PED, seluas 400 M2, Surat Ukur No. 56/PED/2003, tanggal 18-11-2003, a.n KAHONO, terletak Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. nilai Limit Rp. 469.875.000,- dan uang jaminan Rp. 469.875.000,-. • 1 (satu) bidang tanah perumahan sesuai dengan SHM No. 135/ Desa KAMPUNG KUSAMBA, seluas 220 M2, Surat Ukur No. 10/KPK/2004, tanggal 13-05-2004, a.n YAHYA, terletak Desa Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. nilai Limit Rp. 236.500.000,- dan uang jaminan Rp. 236.500.000,-. 2. IMAM KRISWADIYONO, alamat : Kampung Kusamba, Dawan – Klungkung, berupa : 1 (satu) bidang tanah pertanian sesuai dengan SHM No. 261/ Desa BATUKANDIK, seluas 11.270 M2, Surat Ukur No. 35/BTK/2004, tanggal 0908-2004, a.n KAHONO, terletak Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. nilai Limit Rp. 281.750.000,- dan uang jaminan Rp. 281.750.000,-. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari sebelum pelaksanaan lelang (dalam hal ini pemindahbukuan, nama pemilik rekening harus sama dengan nama peserta lelang ); 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP dan apabila dikuasakan harus disertai Akta Kuasa Notaril ; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/ SIM ), dan pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil ; 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Balai Lelang Bali 085102818500, atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Denpasar, 07 April 2015 PT. BPR. Partakencana Tohpati TTD I Ketut Ariantara Ariawa, SH Direktur Utama 173/IV/KTR
PENGUMUMAN PERIZINAN PENYELENGGARA KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA ASING BUKAN BANK (MONEY CHANGER) Sehubungan telah diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/15/ PBI/2014 tanggal 11 September 2014 tentang Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) dan dalam rangka mendukung tercapainya kegiatan pariwisata di Bali yang aman dan nyaman, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Setiap Badan usaha bukan Bank yang akan melakukan kegiatan usaha sebagai Penyelenggara KUPVA BB/money changer wajib terlebih dahulu memperoleh izin dari Bank Indonesia. 2. Persyaratan dan Tata Cara Perizinan, diatur sebagai berikut: a. Calon Penyelenggara KUPVA BB/money changer menyampaikan permohonan izin secara tertulis kepada Bank Indonesia dengan dilampiri dokumen pendukung sesuai ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. b. Permohonan Izin disampaikan kepada: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Jl. Letda Tantular No. 4 Denpasar – Bali 80234 c. Persyaratan Dokumen Perizinan (secara garis besar): 1. Surat Permohonan 2. Fotokopi Akta Pendirian badan hukum Perseroan Terbatas dengan maksud dan tujuan melakukan kegiatan jual beli Uang Kertas Asing (UKA) dan pembelian Traveller’s Cheque (TC) 3. Fotokopi pengesahan sebagai badan hukum Perseroan Terbatas dari Kementerian Hukum dan HAM 4. Dokumen pendukung masing-masing Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi 5. Surat pernyataan bermeterai cukup dari masing-masing Pemegang Saham, Direksi dan Komisaris yang menyatakan tidak termasuk dalam daftar hitam nasional penarik cek dan/atau bilyet giro kosong; tidak tercantum dalam daftar kredit macet; tidak pernah dihukum karena tindak pidana dalam 2 (dua) tahun terakhir; 6. Bukti setoran modal 7. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 8. Fotokopi bukti kepemilikan/sewa tempat usaha 9. Fotokopi Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha 10. Neraca Perusahaan 11. Struktur Organisasi Perusahaan 3. Informasi Ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai KUPVA BB adalah sebagai berikut : 1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/15/PBI/2014 tanggal 11 September 2014 tentang Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank; 2. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/15/DPM tanggal 10 Mei 2012 tentang Perizinan, Pengawasan, Pelaporan dan Pengenaan Sanksi Bagi Pedagang Valuta Asing Bukan Bank. 4. Untuk informasi lebih lanjut dan lebih detail dapat mengakses website www. bi.go.id atau menghubungi: Klinik Penyelenggara Sistem Pembayaran Unit Pengawasan, Perizinan dan Informasi Penyelenggara Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Lt. I Jl. Letda Tantular No. 4, Denpasar Jam kerja: Senin – Jumat, Pk. 09.00 – 17.00 WITA (hari libur nasional tutup) Telp. 0361 248 982 ext. 8257 (Sdri. Putu Sulastri) dan ext.8206 (sdr. Ikhsan) Seluruh proses perizinan GRATIS, tanpa dipungut biaya Demikian disampaikan, agar masyarakat dapat mengetahui dan memahaminya.
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
Kotaku Rumahku
Creative in Motion
SELASA, 7 APRIL 2015 | TAHUN XV
GERAKAN PKK DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH
3
Terus Berkreativitas Dan Berinovasi
S
ejalan dengan perkembangan waktu dan dinamika pembangunan, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Ny. IA. Selly D. Mantra bersama Wakil Ketua Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara terus ber-
kreativitas dan berinovasi. Hal itu dimaksudkan guna meningkatkan perannya sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak. Berbagai kegiatan dilakukan untuk mendukung semua program Pemerintah Kota Denpasar menin-
gkatkan kesejahteraan masyarakat mulai dari meningkatkan derajat kesehatan, pendidikan keterampilan, ekonomi keluarga serta kesejahteraan keluarga. Pembinaan teknis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan bekerja sama dengan dinas instansi
Kebersihan Lingkungan
Nyonya Selly berbaur di tengah masyarakat melakukan kerja bakti kebersihan massal
Masalah kebersihan yang menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar mendapat dukungan dari semua pihak termasuk PKK Kota Denpasar. Dengan berbagai program inovasi PKK Kota Denpasar langsung turun ke lapangan mengajak para kadernya untuk mengetahui secara langsung terhadap pemilahan sampah yang dilakukan kander Posyandu di Br. Abian Kapas Tengah Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur.
“Ini salah satu bentuk menyukseskan Program Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani masalah sampah,” ujar Ny. Selly. Mengingat sampah yang ada sekarang ini sebagian besar merupakan sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Bila ibu-ibu secara langsung telah melakukan pemilahan sampah tentunya tidak akan ada lagi sampah yang berserakan di jalanan. “Apa yang dilakukan kader posyandu Br. Abian Kapas Tengah
pemerintah terkait, untuk mutu SDM sebagai potensi pembangunan kota, demi turut membangun serta menolong diri sendiri, menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.
IA. Selly D. Mantra FB/CAR
Bidang Kesehatan Adanya sebuah aktivitas pos pelayanan terpadu (Posyandu) melalui jaringan PKK sangat strategis dalam upaya membantu program Pemerintah Kota Denpasar mewujudkan masyarakat yang sehat. Menurut Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra pelaksanaan program Posyandu ini benarbenar menyangkut upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat luas. Karena pelayanan posyandu langsung menyasar masyarakat terbawah mulai dari ibu hamil, balita, dan lansia. “Selaras pula dengan upaya pemerintah kota (Pemkot) Denpasar dalam memprioritaskan masalah kesehatan,” ucapnya. Posyandu yang meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat mengembangkan kegiatan kesehatan di Kota Denpasar tahun ini menyasar 33 lokasi di empat kecamatan. Ini upaya menurunkan angka kematian bayi (AKB), ibu hamil, melahirkan dan nifas. Selain itu, sebagai wahana pelayanan meningkatkan status gizi dan derajat kesehatan. Dalam kegiatan Posyandu Paripurna Balita dan Lansia kali ini berlangsung pemberian makanan tambahan, obat dan vitamin, pakaian olahraga, pemberian seragam PKK, pemberian alat masak, simpan-pinjam serta insentif bagi kader. Kegiatan Posyandu Paripurna, dapat dimanfaatkan semua ibu dan balita, ibu hamil, ibu menyusui serta lansia. “Terlebih kelompok lansia sangat perlu diperhatikan kesehatannya, akibat kemunduran fisik biologis dan sosiologisnya. Mereka yang di Denpasar juga berkesem-
FB/CAR
kami harapkan dapat menginspirasi banjar-banjar lainnya,” harap Ny. Selly. Dengan mengajak para kader melihat secara langsung terhadap penanganan sampah yang dihasilkan melalui rumah tangga program mewujudkan Denpasar bersih dapat sukses seperti dengan pelaksanaan posyandu. Yang mana pelaksanaan posyandu telah berjalan secara rutin setiap bulan di masing-masing banjar.
FB/CAR
POSYANDU-Pelaksanaan Posyandu sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sehat
patan matirtayatra bersama para kader Posyandu,” ujar istri Wali Kota Denpasar ini. Metirtayatra merupakan salah satu menyeimbangkan fisik dan sipiritual para lansia. Tidak hanya itu dalam mewujudkan lingkungan sehat Ketua TP PKK beserta pengurus langsung terjun ke pasar-pasar untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya lingkungan sehat. Ny Selly Mantra menyatakan bahwa jika kaum ibu yang paling banyak terlibat dalam urusan rumah tangga mau menangani limbahnya dengan baik, niscaya beban permasalahan sampah di Kota Denpasar dapat berkurang. “Sebab sebagian besar sampah perkotaan merupakan limbah rumah tangga yang bersifat basah,” jelasnya. Pengolahan yang baik dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse dan recycling) dapat me-
nekan sampah yang dihasilkan sehingga beban lingkungan makin berkurang. “Prinsip 3R dengan menekan pemakaian produk dan kemasan secara efesien, menggunakan kembali barang yang bisa dipakai dan mendaur ulang sampah dapat meminimalkan limbah yang dihasilkan,” jelas Ny Selly Mantra. Salah satunya melalui teknik pembuatan kompos di tingkat rumah tangga. ”Teknologi sederhana ini bisa mendatangkan manfaat ekonomis karena kompos dapat dijual,” jelas ibu tiga putra ini. Begitu juga dengan limbah berupa kertas, kaca dan kaleng jika dipilah-pilah dengan baik dapat dijual kembali. ”Jadi dengan pengolahan sampah di RT dengan baik selain melestarikan lingkungan juga dapat mendatangkan keuntungan ekonomis,” tegas alumni SMAN 3 Denpasar ini.
Ny. Selly Sampaikan ‘Tips Pola Hidup Sehat’ Pendidikan Keterampilan Ketua TP Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra menyampaikan ‘tips pola hidup sehat’ pada para lansia di Br. Gladag Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (6/4). Dengan suasana penuh keakraban Ny. Selly menyampaikan pada para lansia untuk selalu berpikir positif (positif thinking) terhadap hal sekitarnya. Itu merupakan salah satu ‘tips hidup sehat’ sehingga tidak menjadi beban dalam menjalani hidup ini. Ny. Selly di sela-sela membuka pelaksanaan posyandu paripurna tersebut menambahkan sangat bangga melihat para lansia di Kota Denpasar yang sehat dan enerjik karena telah memanfaatkan dengan baik pelaksanaan posyandu paripurna. Kegiatan posyandu merupakan kegiatan Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar untuk membantu memperhatikan derajat kesehatan masyarakat yang langsung menyasar ke banjar-banjar. Posyandu paripurna yang dilak-
sanakan tidak hanya menyasar ibu-ibu hamil, dan ibu-ibu menyusui serta anak-anak balita juga menyasar para lansia. Melalui posyandu ini para lansia diharapkan dapat mengisi sisa hidupnya turut membantu membangun kota Denpasar melalui peningkatan drajat kesehatan. “Kami harapkan para lansia yang ada di Kota Denpasar memanfaatkan pelaksanaan posyandu terutama untuk memeriksakan kesehatan termasuk juga untuk bertemu dengan para lansia,” ujarnya. Ny. Selly menambahkan agar para lansia dan ibu-ibu rajin-rajin datang ke banjar untuk memeriksakan kesehatan. Usai pelaksanaan kegiatan posyandu Ny. Selly akan mengajak para lansia untuk metirtayatra. Ini merupkan salah satu kegiatan menyeimbangkan kesehatan fisik dengan kesehatan mental melalui metirtayatra. Sedangkan untuk kreativitas para lansia di beri kesempatan untuk menyalurkan kreativitas melalui peryaan hari lanjut usia nasional. “Saya merasa
sangat bangga melihat para lansia yang mampu menunjukkan potensi melalui berbagai kesenian seperti janger, serta tarian massal,” ujar Ny. Selly. Kedepannya menurutnya kegiatan semacam ini akan terus ditingkatkan untuk memberikan motivasi pada lansia. Kelian Adat Br. Gladag AA Oka Adnyana mengaku kegiatan posyandu yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar sangat baik. Hal ini dapat dilihat mendapat sambutan antusias dari masyarakat terutama ibu-ibu dan para lansia. Menurutnya kegiatan posyandu di Banjar Gladag rutin dilaksanakan setiap bulan. Disamping memberikan pemeriksaan kesehatan secara geratis juga mansyarakat yang datang dapat penyuluhan kesehatan terutama mencegah demam berdarah. Saat ini jumlah sasaran pelayanan posyandu paripurna di Br. Gladag ibu hamil 7 orang, balita sebanyak 37 orang dan lansia sebanyak 80 orang. R-004
POSYANDUNyonya Selly D. Mantra bercengkrama dengan para lansia usai pembukaan Posyandu Paripurna, Banjar Geladag, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan
TP PKK Kota Denpasar tidak hanya memperhatikan drajat kesehatan masyarakat namun juga memperhatikan bagaiman a m e n i n gka t ka n e ko n o m i masyarakat melalui pendidikan pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga yang juga sebagai anggota PKK desa/kelurahan. Berbagai pelatihan keterampilan telah dilaksanakan untuk anggota PKK mulai dari pelatihan tata rias, pelatihan membuat jajan Bali, dan membuat dupa. Melalui pelatihan yang dilakukan ini Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra mengharapkan dapat membantu ekonomi keluarga. “Melalui pelatihan yang telah diberikan Kami harapkan ibu-ibu PKK desa/kelurahan dapat membantu ekonomi keluarga,” ujar Ny. Selly. Dengan dimilikinya berbagai keterampilan oleh anggota PKK desa/kelurahan mereka dapat memanfaatkan keterampilannya seperti tata rias dengan membuka usaha tata rias. Pendidikan keterampilan yang diberikan juga untuk meningkat-
FB/CAR
PELATIHAN/LOMBA MASAK-TP PKK komit memberikan pelatihan bagi kader PKK untuk meningjatkan ekonomi keluarga kan jiwa wirausaha di kalangan anggota PKK. Disamping pelatihan keterampilan di bidang keterampilan anggota PKK juga dilatih dalam membuat banten sesuai dengan sastra agama. Dengan menghadirkan IB Sudarsana sebagai nara
sumber diharapkan anggota PKK mengetahui secara benar cara membuat banten disamping sebagai ajang pelestarian budaya Bali. Sehingga melalui pelatihan membuat banten minimal anggota PKK dapat membuat banten untuk keluarganya sendiri.
Terus Berinovasi
FB/CAR
Untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga TP PKK Kota Denpasar terus berupaya mebuat berbagai terobosan dengan berbagai inovasi. Ditengah gencarnya gempuran pendatang sehingga tentunya sangat mempengaruhi keberadaan lahan-lahan pertanian di Kota Denpasar. Melihat fenom-
ena tersebut Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra mengajak PKK desa/kelurahan untuk memanfaatkan lahan sempit untuk bertani. Mengingat PKK desa/lurah memiliki peran besar untuk memanfaatkan pekarangan rumah yang ada. Disamping untuk menghijau-
kan pekarangan juga membantu mengurangi pengeluaran biaya terutama untuk kebutuhan sayur mayur. “Dengan dikunjunginya sekolah lapang Saya harap PKK desa/kelurahan nantinya mau mengembangkan di pekarangan rumah masing-masing,” harap Ny. Selly D. Mantra.
Layouter: Dejerie
KOTA PLUS
4
FAJA R BALI SELASA, 7 APRIL 2015 l TAHUN XV
Sidang LKPJ 2014 dan LKPJ AMJ Walikota 2010-2015 DPRD Apresiasi Pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Akhir Masa Jabatan (AMJ) 2010-2015 serta Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun 2014, yang disampaikan pada Sidang paripurna tanggal 2 April lalu telah dilakukan pembahasan oleh DPRD Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Dari pembahasan ini diputuskan oleh seluruh anggota DPRD Kota Denpasar dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar, yang telah sesuai dengan program Pemkot Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara. Apresiasi tersebut disampaikan DPRD Kota Denpasar dalam
bentuk rekomendasi DPRD yang disampaikan ketua Pansus LKPJ, I Ketut Suteja Kumara, pada Rapat Paripurna Ke-3 Masa Persidangan I DPRD Kota Denpasar, Senin (6/4) kemarin. Sidang dipimpin langsung Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede didampingi ketiga wakilnya, I Wayan Mariyana Wandhira, AA. Ketut Asmara Putra, dan I Made Mulyawan Arya. Sidang dihadiri Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai
FB/CAR
LKPJ-Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota I GN Jaya Negara menerima rekomendasi Dewan terhadap LKPJ Walikota Akhir Masa Jabatan 2010-2015 dan LKPJ Akhir Tahun 2014, yang diserahkan Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, pada Rapat Paripurna DPRD Kota Denpasar di ruang sidang DPRD Kota Denpasar
Iswara dan Pimpinan SKPD Pemkot Denpasar, di ruang sidang DPRD setempat. Dalam rekomendasi DPRD
tersebut, pada bidang Pemerintahan Pemkot Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali agar melakukan koordinasi dan ko-
munikasi yang sungguh-sungguh terkait infrastruktur dan properti yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Bali yang berlokasi di Kota Denpasar. Seperti trotoar-trotoar yang sudah rusak, got-got tersumbat sebagai bagian dari potensi banjir yang mana Pemkot Denpasar tidak berdaya akibat kewenangan dan perbaikan, pemeliharaan berada pada Pemerintah Provinsi Bali. Namun permasalahan semacam ini masyarakat umum hanya mengetahui sebagai tanggungjawab Pemkot Denpasar. Pada bidang kebersihan dan pertamanan DPRD memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan dan pertaman yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh siang dan malam untuk menjaga kebersihan Kota Denpasar, serta Pemkot Denpasar dapat terus meningkatkan terobosan dalam menata taman-taman kota. Disamping itu dalam kesempatan
tersebut DPRD juga memberikan apresiasi terhadap Kota Denpasar sebagai kota koperasi yang dapat terus meningkatkan pembinaan terhadap koperasi sebagai potensi mengembangkan pertumbuhan perekonomian di Kota Denpasar, serta pada bidang pendidikan juga diapresiasi terhadap alokasi dana belanja pendidikan sudah dianggarkan 33 persen dari APBD 2014 Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan keberhasilan yang telah dicapai kali ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan terjalinnya kerjasama yang baik dengan pimpinan dan anggota DPRD. Selama lima tahun kepemerintahannya dengan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang tidak terlepas dari permasalahan Kota Denpasar yang sangat kompleks, masyarakatnya yang hiterogen serta dinamis dan perlu dikelola
dengan sebaik-baiknya. Kompleksitas tuntutan masyarakat tersebut perlu ditindaklanjuti dengan merumuskan kebijakan serta kajian atas permaslahan yang timbul sehingga kita dapat mencari solusi yang tepat serta bermanfaat bagi masyarakat. Upaya lain yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan koordinasi yang intensif dengan pemerintah Provinsi Bali terutama berkaitan dengan infrastruktur yang sebagian masih menjadi kewenangan Provinsi Bali. “Rekomendasi yang telah disampaikan DPRD Kota Denpasar yang konstruktif akan saya kaji dan tindaklanjuti sesuai urgensi dan manfaatnya serta akan dijadikan bahan acuan dalam rangka pelaksanaan program kegiatan yang telah ditetapkan maupun penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran pada masa berikutnya,” ujar Rai Mantra. R-004*
Bantu Pembangunan Balai Banjar Kelodan Punggul BKKBN Tingkatkan Kemampuan PLKB Badung Siapkan Anggaran di APBD Perubahan 2015
FB/HERY
Bupati Gde Agung didampingi Sekda Kompyang Swandika saat menerima Perbekel Punggul, Bendesa Adat Punggul, Kelian Dinas Banjar Kelodan dan Kelian Adat Banjar Kelodan di Puspem Badung, Senin (6/4) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung siap membantu pembangunan Balai Banjar Kelodan, Desa Punggul, pasca pelaksanaan eksekusi beberapa waktu lalu. Kesiapan pemerintah tersebut disampaikan oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung yang didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika saat menerima Perbekel Punggul I Kadek Sukarma, S.Kom, Bendesa Adat Punggul I Nyoman Murjana, Kelian Dinas Banjar Kelodan I Nyoman Sukarma dan Kelian Adat Banjar Kelodan I Gusti Putu Tinggal Suyasa di Puspem Badung, Senin (6/4) kemarin. Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala
BPMD dan Pemdes Putu Sridana dan Camat Abiansemal I Putu Ngr. Thomas Yuniarta. Bupati Gde Agung mengatakan, sangat mengapresiasi dan berterima kasih khususnya kepada krama Banjar Kelodan yang telah menerima putusan hukum dengan baik dan menjaga kondisi keamanan wilayah tetap kondusif. “Atas nama pemerintah, dan mewakili aparat keamanan, kami sampaikan terima kasih kepada krama, karena permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan aman dan situasi tetap terjaga dengan kondusif,” katanya. Atas kondisi tersebut Bupati juga ikut merasakan, memiliki
dan wajib melayani sehingga dapat meringankan beban krama. Terhadap rencana krama Banjar Kelodan untuk membangun Balai Banjar yang tanahnya sudah disiapkan secara swadaya seluas 2 are, Bupati sangat mendukung dan siap menganggarkan dana dalam APBD Perubahan tahun 2015. “Proposal yang sudah kami terima mengenai pembangunan balai banjar kelodan ini akan segera kami proses melalui tim verifikasi, sehingga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dapat mengajukan anggaran pembangunan tersebut di APBD Perubahan,” jelas Bupati. Bupati menyampaikan dalam pembangunan balai banjar nanti harus juga ada pelinggih Begawan penyarikan/melanting dan balai kulkul. Untuk pembangunan tersebut diharapkan pihak desa bisa membantu dan menganggarkan di APBDesa 2015 ini. Kepada kelian adat dan dinas banjar Kelodan, Bupati juga meminta agar mensosialisasikan kepada krama melalui paruman banjar terkait kepastian Pemkab Badung membantu pembangunan Balai Banjar Kelodan. Perbekel Punggul Kadek Su-
karma menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan aparat keamanan yang telah memfasilitasi sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk rencana pembangunan balai banjar Kelodan, memang menjadi prioritas dalam APBDesa disamping pembangunan balai banjar lainnya di Desa Punggul. “Untuk pembangunan balai kulkul dan melanting banjar kami akan prioritaskan dalam APBDesa Punggul,” ungkapnya. Pihaknya juga mengharapkan Pemkab Badung dapat membantu sehingga harapan masyarakat dapat segera terpenuhi. “Pasca eksekusi, kondisi Desa Punggul tetap kondusif,” tambahnya. Hal senada juga disampaikan Kelian Dinas Banjar Kelodan I Nyoman Sukarma dan kelian adat Kelodan I Gusti Putu Tinggal Suyasa. Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kesiapan anggaran dari Pemkab Badung untuk membantu pembangunan Balai banjar Kelodan. “Pada intinya kami ingin pemerintah dapat segera membantu pembangunan balai banjar sehingga segala aktivitas krama banjar dapat berjalan dengan baik,” pintanya. R-014*
Kadin Dituntut Tingkatkan Kompetensi DENPASAR-Fajar Bali Setelah terpilih pada Muskot Februari lalu, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Kota Denpasar masa bhakti 2015-2020, dilatin pada Senin (6/4) kemarin di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang. Pada kesempatan ini, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra juga dilantik sebagai Dewan Penasehat KADIN Kota Denpasar 2015-2020 dan juga menandatangani surat keputusan susunan pengurus. Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kota Denpasar I Gst Ngurah Gede, Ketua Umum KADIN Prov. Bali Gde Sumarjaya Linggih, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua KADIN Kota Denpasar I Wayan Nugra Arthana dan instansi terkait lainya. Walikota Denpasar, IB. Rai Mantra menyebut KADIN di Kota Denpasar berperan sangat tinggi dan harus tetap berperan, apalagi dengan adanya ASIAN Ekonomi Community. “Kita harus siap
dalam menghadapinnya, karena ini bukan hal yang biasa-biasa melainkan ini merupakan hal yang luar biasa yang harus dihadapi dan juga harus ada langkah-langkah besar dari pengusaha yang bisa difasilitasi oleh KADIN itu sendiri untuk mengatasi arena kompotesnsi seperti itu” ujarnya. Pemerintah Kota Denpasar, lanjutnya, pasti terus mendorong dan memfasilitasi dalam tujuan pembangunan perekonomian rakyat. “Saya mengucapkan terimakasih karena keberadaan pertumbuhan perekonomian yang ada di Kota Denpasar ini merupakan pergerakan dari mereka juga dan peranan Pemerintah Kota Denpasar sebagai fasilitator dan mediator sangatlah penting serta diharapkan KADIN harus lebih baik dalam meningkatkan Kompetensi untuk kelanjutan sebuah organisasi maupun perusahaan mereka,” terang Rai Mantra. Ketua Umum KADIN Prov. Bali Gde Sumarjaya Linggih mengatakan, Musyarawah Kota KADIN merupakan perangkat organisasi tertinggi dalam perjalanan lima
DENPASAR-Fajar Bali Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali terus meningkatkan kemampuan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) atau Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Sebab, PLKB/PKB merupakan unjung tombak keberhasilan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Pelatihan Refreshing PKB/PLKB angkatan 1 ini sebanyak 30 orang se-Bali yang berlangsung selama 7 hari, mulai Senin (6/4) sampai minggu (12/4) mendatang bertempat di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Kepala Perwakilan BKKBN, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes. yang membuka pelatihan tersebut, mengatakan program KB yang telah dilaksanakan di Provinsi Bali sejak tahun 1970an telah menampakkan hasil yang cukup menggembirakan karena masyarakat Bali telah ikut aktif sebagai peserta KB Lestari dan telah memilih hanya memiliki 2-3 anak. Hal ini yang ditandai dengan penurunan rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang ibu selama masa reproduksinya (TFR) dari 5,69 pada tahun 1970 menjadi 2,3 hasil SDKI tahun 2012. “Berarti pembentukan keluarga kecil telah menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Bali,” ungkapnya. Dalam sambutannya terungkap, dengan diterbitkan-
Advokasi dan KIE Perwakilan BKKBN Provinsi Bali
nya UU No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, maka tugas, fungsi, dan kewenangan BKKBN tidak hanya terbatas pada masalah pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera saja tetapi juga menyangkut masalah pengendalian penduduk. Untuk itu diperlukan upaya – upaya dan langkah kongkrit guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas penduduk melalui penyerasian kebijakan dengan program pembangunan di segala bidang. Sebagai langkah awal ke arah itu telah dilakukan perubahan Visi dan Misi BKKBN, di mana Visi adalah : Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Keluarga Berkualitas. Sedangkan Misi adalah : 1.Mengarusutamakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan, 2.Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, 3.Memfasilitasi Pembangunan
FB/IST
Keluarga, 4.Mengembangkan Jejaring Kemitraan dalam Pengelolaan Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga, dan 5.Membangun dan menerapkan Budaya Kerja Organisasi secara Konsisten. “Fokus penggarapan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2015 akan diarahkan pada penurunan Unmet need dan peningkatan Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) serta penyerasian kebijakan pengendalian penduduk,“ucapnya. Wirama berharap dengan diadakannya pelatihan ini, PLKB/ PKB mampu meningkatkan ketahanan dan pemberdayaan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Selain itu, PLKB/PKB juga mampu memberikan KIE kepada keluarga yang memiliki anak remaja untuk dapat menunda usia perkawinannya dan terhindar dari triad KRR, yaitu terhindar dari seks bebas, terhindar dari narkoba dan terhindar dari HIV/AIDS. KJS
FB/CAR
DILANTIK-Ketua Umum KADIN Bali, Gde Sumarjaya Linggih melantik Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Kota Denpasar masa bhakti 2015-2020, di graham Sewaka Dharma, Lumintang
tahun kepengurusan organisasi KADIN. Mukota merupakan suatu ajang demokrasi yang tidak hanya sekedar memilih dan mengangkat pengurus, melainkan lebih penting lagi menjadi helatan penyusunan program kerja dan arah kebijakan strategis organisasi semua tingkatan lima tahun kedepan. “Kepada pengurus yang telah dilantik hendaknya dapat berkerjasama yang harmonis dan bahu-membahu dengan sesama pengurus, Pemerintah Kota Denpasar maupun
dengan seluruh Badan/Dinas/ Instasi/SKPD terkait,” harapnya, seraya mengimbau untuk selalu mendukung kebijakan Walikota Denpasar terutama kebijakan program kerja dalam pengembangan pemerataan pertumbuhan perekonomian serta program kerja yang berkaitan dengan pengembangan pertumbuhan wirausaha-wirausaha baru yang sejalan dengan program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota Denpasar. R-004
Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur
Pemkab Badung Laksanakan Bhakti Penganyaran
FB/HERY
Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menyerahkan punia kepada Jero Mangku Batur Jro Gede Duuran serangkaian Bakti Penganyaran di Pura Ulun Danu Batur, Senin (6/4) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Pemkab Badung pada Senin (6/4) kemarin, melaksanakan bhakti penganyaran di Pura Ulun Danu Batur, nganyarin berkaitan dengan Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur yang puncaknya telah dilaksanakan (3/4) lalu. Upacara penganyaran Pemkab Badung ini dipuput oleh Ida Pedanda Gde Giri Dwijaguna dari Griya Enjung Desa Angantaka serta dihadiri langsung Wakil Bupati Badung I Made Sudiana didampingi Ny. Sri Sudiana beserta para pimpinan SKPD dilingkungan dan para pejabat dilingkungan
Pemkab Badung. Pada kesempatan ini Wabup Sudiana bersama jajaran melaksanakan persembahyangan bersama yang dilanjutkan dengan penyerahan punia oleh Wakil Bupati diterima Jero Mangku Batur Jro Gede Duuran sebesar Rp. 60 Juta. Terkait rangkaian karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, karya penganyaran akan berlangsung hingga (14/4) nanti, selanjutnya pada (16/4) akan dilaksanakan karya Nuek Bagia Pulekerti, Mendem Bagia Pula Kerti dan Ida Betara Ngeluhur/ Mesineb. R-014
Layouter: Wiadnyana
DAERAH 5 Spanduk Ucapan Nyepi Masih Terpasang Raskin di Pejukutan Busuk
FAJA R BALI
SELASA, 7 APRIL 2015 l Tahun XV
Satpol PP Surati Pemilik Spanduk
Wabup Sarankan Kembalikan ke Bulog Beras untuk warga miskin (Raskin) yang dibagikan di Nusa Penida ternyata ada yang membusuk dan masih mengandung dedak. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Klungkung Dapil Nusa Penida Wayan Misna. SEMARAPURA-Fajar Bali ”Saya melihat langsung, ini beras Raskin mengandung dedak, menghitam dan sebagiannya membusuk,” terang Wayan Misna, Senin (6/4) kemarin. Wayan Misna sangat menyayangkan kondisi pembagian Raskin untuk warga tidak mampu tersebut. ”Saya sangat sayangkan, ini sepertinya melecehkan warga kami,” terang Wayan Misna. Disebutkan Misna bahwa Raskin yang dibagikan tersebut dilihatnya sendiri di Banjar Pelilit, Desa Pejukutan saat sedang mengikuti reses DPRD. Sedangkan Raskin yang dibagikan tersebut terjadi pada Hari Sabtu
(4/4) lalu. ”Saya masih simpan beras yang membusuk itu, sebagai bukti bahwa ada beras yang tidak selayaknya dibagikan,” tambah Wayan Misna. Disebutkan Misna bahwa sebelumnya Bulog sendiri memastikan beras yang dibagikan sudah layak konsumsi, namun kenyataannya sangat tidak layak konsumsi. Misna juga menuding Pemkab Klungkung kurang hati-hati dalam menerima beras dari Bulog. ”Semestinya beras yang diterima diperiksa dulu, kalau sudah layak konsumsi baru dibagikan,” tambah Misna. Camat Nusa Penida, Ketut Sukla ketika dikonfirmasi mem-
bantah bahwa Raskin yang dibagikan mengalami kerusakan semuanya. ”Tidak semuanya rusak, itu mungkin ada satu dua kampil yang rusak akibat kena air laut,” terang Ketut Sukla. Dikatakannya, beras tersebut
bukannya tidak layak konsumsi, namun masih layak konsumsi. Sedangkan yang rusak hanya sebagian kecil saja. Di Nusa Penida terdapat 4.889 KK miskin yang berhak mendapat Raskin. Wabup Made Kasta mendengar informasi terkait pembagian Raskin yang rusak meminta agar segera mengembalikan Raskin yang rusak tersebut. ”Kalau memang ada yang rusak, segera dikembalikan. Jangan dibagikan dulu agar masyarak tidak ribut,”tegas Kasta. Kepada kepala desa diingatkan agar lebih berhari-hati dan mengecek terlebih dulu kondisi riil beras, barulah dibagikan kalau sudah layak konsumsi. Pa d a ke s e m p a t a n i t u , Wabup meminta masyarakat mengembalikan Raskin tersebut ke kepala dusun atau kades untuk selanjutnya dibawa ke Bulug.W-010
GIANYAR-Fajar Bali Komponen masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Forum, menyatukan persepsi untuk menolak semua pahampaham radikal masuk ke Gianyar, salah satunya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah. Pertemuan yang digagas Ormas Gerakan Adil Aman Sejahtera untuk Indonesia (Garansi), dilaksanakan di Sekretariat Garansi Gianyar. Dalam pertemuan tersebut, diharapkan LSM, Ormas dan Forum yang ada di Kabupaten Gianyar dapat menyatukan persepsi dan sekaligus mendeklarasikan diri untuk
menolak faham radikal masuk ke wilayah Kabupaten Gianyar. Menurut Ketua Garansi Gianyar, Pande Mangku Rata, pertemuan yang digagasnya tersebut, selain untuk meyatukan persepsi juga sebagai salah satu wujud untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar LSM, Ormas dan Forum yang ada di Gianyar. “Kita ingin mengajak semua LSM, Ormas dan Forum yang ada di Gianyar untuk bersatu,” kata Mangku Rata, Senin (6/4). Disamping itu, kata Mangku Rata, pihaknya mengajak semua masyarakat Gianyar untuk menjaga agar Gianyar tetap Kondusif, aman dan rukun. Untuk itu, dirinya berharap agar
semua masyarakat Gianyar ikut menciptakan rasa tertib dan aman. “Selain itu, juga untuk meningkatkan nasionalisme dengan menjungjung 4 Pilar Kebangsaan yaitu; Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya. Selanjutnya, setelah ada penyatuan persepsi dan kesepakatan menolak faham radikal masuk wilayah Gianyar, pihaknya akan memasang spanduk di seluruh desa di Gianyar. “Kita juga akan pasangan spanduk di seluruh desa, yang isinya mengajak seluruh masyarakat untuk menolak faham radikal masuk Gianyar,” ujarnya. Gerakan penolakan terhadap
faham radikal sudah mendapatkan dukungan dari beberapa komponen masyarakat dan sebagian besar menyatakan kesiapannya untuk ikut mendeklarasikan penolakan terhadap faham radikal tersebut, salah satunya dukungan dari Ormas Barisan Rakyat Berforum (Barraf ) Gianyar. Ketua Barraf Gianyar, I Wayan Suardina mengatakan, sepenuhnya akan mendukung penolakan terhadap masuknya faham radikal ke wilayah Gianyar. Dirinya juga berharap kepada LSM, Ormas maupun Forum yang ada di Gianyar untuk bersatu dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gianyar. W-005
FB/DOK
Made Kasta
Hari Ini, LSM dan Ormas Deklarasikan Penolakan Radikalisme
Karangasem Gelar Apel Deklarasi
AMLAPURA-Fajar Bali Meski hari raya Nyepi sudah berlalu tak serta merta Karangasem bebas dari spanduk maupun baliho ucapan Nyepi. Pasalnya, pemilik spanduk maupun baliho masih ada yang belum menurunkanya. Alhasil, pihak Satpol PP pun harus turun tangan melakukan penurunan. Namun, mengingat banyaknya spanduk maupun baliho yang masih terpasang, Satpol PP meminta kepada para pemilik spanduk dan baliho agar menurunkanya secara langsung. Hal itu dikatakan, Kasi Pengendalian dan Penegakan Satpol PP Karangasem I Komang Merta, Senin (6/4) kemarin. Selain menurunkan, tim pengendalian juga telah melakukan upaya persuasive lainya, seperti menghimbau kepada para pemilik spanduk dan baliho agar secara sukarela menurunkan sendiri spanduk dan balihonya. Bahkan, himbauan juga telah disampaikan melalui surat edaran yang diberikan ke masing-masing pemilik. Kendala lainya yang dihadapinya, menurut Merta, pihaknya sangat kesulitan menghubungi para pemilik
FB/BUDIASA
MASIH NEMPEL-Spanduk ucapan nyepi masih menempel di pekarangan warga.
spanduk dan baliho ucapan itu,karena pihaknya sendiri tidak mengetahui alamat pemilik spanduk dan baliho itu. Sehingga, tambahnya, pihaknya harus menurunkan sendiri spanduk dan baliho yang jumlahnya mencapai ratusan itu. “Ada juga yang kita tidak ketahui alamat pemiliknya,” ujar Merta. Merta mengharapkan, agar pemilik spanduk dan baliho ucapan yang masih terpasang agar secepatnya diturunkan
terutama yang masih terpasang di lahan milik pribadi. Pantuan di lapangan, spanduk dan baliho yang masih terpasang di beberapa tempat seperti dipersimpangan jalan maupun di pinggir jalan yang ditempel di tembok pekarangan warga. Kebanyakan,pemilik spanduk dan baliho ucapan Nyepi pemiliknya merupakan tokoh – tokoh politik di Karangasem yang memanfaatkan momen hari raya tersebut. W-016.
ANDA CARI TIKET PESAWAT DOMESTIK & INTERNASIONAL
RESERVASI VIA CALL/ONLINE H/085219 158111- 0361 9351032 TRAVELOKA TIKET 018/I/FB/KTR
134/III/KTR
Gerakan Nasional Rehabilitasi 100 Ribu Pecandu Narkoba AMLAPURA-Fajar Bali Apel disiplin di Kabupaten Karangasem terasa berbeda bulan ini, karena sekaligus untuk memperingati Deklarasi Gerakan Nasional Rehabilitasi 100.000 pecandu narkoba di Kabupaten Karangasem. Penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan yang sangat kompleks baik dilihat dari faktor penyebab maupun akibatnya, karena dapat berdampak pada kehidupan Bangsa dan Negara. Maka dari itu Presiden Jokowi mengambil langkah-langkah strategis terhadap bahaya narkoba dengan menyatakan Indonesia dalam keadaan “sangat darurat narkoba”. Demikian disampaikan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg selaku Pembina Upacara saat Apel di Lapangan Tanah Aron, Senin (6/4/). Dikatakannya, Provinsi Bali umumnya dan Kabupaten Karangasem khususnya sebagai destinasi pariwisata dunia, tidak bisa terlepas dari permasalahan itu. Didukung dengan perkembangan transportasi global sehingga sangat mudah budaya asing masuk ke wilayah dan berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan pariwisata juga ekonomi. Deklarasi ini merupakan momentum yang
FB/BUDIASA
PECANDU-Penandatanganan rehabilitasi pecandu narkoba.
sangat tepat untuk penyamaan persepsi, menyamakan langkah dari semua unsur, komponen pemerintah maupun swasta serta seluruh masyarakat di Kabupaten karangasem untuk mengambil peran dalam mengamankan wilayah dari ancaman narkoba. “Langkah –langkah strategis dan sinergis tersebut diantaranya, melakukan pencegahan dari diri sendiri dan lingkunganya masing-masing, percepatan rehabilitasi pecandu perlu didukung dengan penyiapan sarana prasarana rehab serta memanfaatkan rumah sakit daerah dan puskesmas yang ada, agar dapat menerima pasien pecandu baik
rawat jalan maupun rawat inap,” ucap Bupati I Wayan Geredeg. Bupati I Wayan Geredeg juga menyampaikan, BNNP Bali dan BNK Karangasem sebagai instansi terdepan dalam penanganan permasalahan ini diharapkan mampu mengkoordinasikan seluruh komponen termasuk para tokoh adat, tokoh masyarakat dan majelis desa pakraman dalam mengentaskan ancaman narkoba, dan sebagainya. Apel diisi dengan pembacaan deklarasi oleh Wakil Bupati Karangasem sekaligus sebagai Kepala Badan Narkotik Kabupaten Karangasem I Made Sukerana. Usai pembacaan deklarasi, apel dilanjutkan penandatanganan
Gapura Desa
Deklarasi Gerakan Nasional Rehabilitasi 100.000 penyalahgunaan narkoba Kabupaten Karangasem oleh Bupati Karangasem, Kepala Badan Narkotika Karangasem, Wakapolres, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial disaksikan oleh Badan Narkotika Provinsi Bali. Adapun isi deklarasi tersebut diantaranya menyatakan saat ini Indonesia dalam keadaan darurat narkoba. Kedua, penyalahgunaan dan pecandu narkoba yang melapor ke institusi penerima wajib lapor tidak dituntut pidana dan mendapatkan perawatan agar pulih seperti sediakala. Ketiga, Pemerintah bersama seluruh rakyat Indonesia akan melaksanakan gerakan secara sinergis untuk merehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih dari Narkoba. Dan terakhir, Pemerintah mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat tanpa narkoba. Penandatanganan diteruskan dengan pengucapan dukungan deklarasi oleh Serda I Made Suarsana yang diikuti oleh seluruh peserta apel. Selain itu apel, ini juga diisi dengan pelepasan balon oleh Bupati Karangasem dan didampingi Badan Narkotik Provinsi Bali dan undangan lainnya .W-016*
680/IX/GLH
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Evaluasi Pemerintahan Desa
Wabup Minta Perangkat Desa Pelajari Hukum SEMARAPURA-Fajar Bali Selaku Penanggung Jawab Tim Monitoring Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, Senin (6/4) kemarin memimpin monitoring pemerintahan desa di Desa Kusamba dan Desa Pikat Kecamatan Dawan. Bersama rombongan tim monitoring yang terdiri atas Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kes-
ejahteraan Wayan Tika, para Staf Ahli Pemkab Klungkung, Camat Dawan A.A Putra Wedana serta para perwakilan SKPD diterima Perbekel masing masing desa. Uniknya dalam pelaksanaan monitoring kali ini, Wabup meminta keterangan dari petugas kantor desa terkait pembangunan dan penguasaan hukum di desa setempat. Asisten 1 Bidang Pemerin-
tahan dan Kesejahteraan yang sekaligus Ketua Tim Monitoring Wayan Tika mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya monitoring kali ini guna melihat sejauh mana konsistensi pembangunan desa, serta melakukan evaluasi dan pembinaan jalannya pemerintahan desa dalam mengimplementasikan undang undang desa. Wayan Tika menyebut secara umum seluruh jalannya pemer-
intahan desa sudah berjalan dengan baik meskipun ada beberapa yang mesti ditingkatkan dan dikoreksi yaitu mengenai kelengkapan administrasi desa. Wabup Made Kasta mendorong para kaur desa untuk lebih sering turun ke lapangan dan tidak hanya duduk di belakang meja. Selain itu Wabup Kasta mewanti wanti para perbekel untuk nantinya berhati hati
dalam mengelola keuangan desa, supaya jangan sampai berujung pada persoalan hukum. Wabup Kasta juga berharap agar pemahaman terhadap Perda yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk lebih ditingkatkan lagi, sehingga visi misi untuk menjadikan Klungkung yang unggul dan sejahtera akan lebih cepat tercapai.W-010
Layouter: Soma
DAERAH
6 POTRET FAJAR BULELENG
Gunakan Penganan Berbahan Lokal Ibu-ibu Jembrana Berlomba Buat Kue Non Beras Para ibu-ibu rumah tangga yang terhimpun dalam Organisasi Masyarakat (ormas) wanita saling berlomba mengadu ketramplan membuat kue yang berbahan dari non beras dan non terigu, di aula Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Senin (6/4) kemarin.
FB/DOK
TUMBANG-Pohon tumbang akibat hujan deras di Buleleng.
Hujan Deras, Pohon Raksasa Tumbang SINGARAJA–Fajar Bali Pohon raksasa yang berada di Jalan Srikandi, Banjar Dinas Bangkang, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Sabtu sore lalu tumbang. Akibatnya arus lalu lintas di Jalan Srikandi sempat mengalami kemacetan, mengingat jalan itu menjadi akses utama warga dari dan menuju ke Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Pohon dilaporkan tumbang pada pukul 16.00 wita ketika hujan angin melanda kawasan Kota Singaraja. Sebuah pohon santan yang ada di pinggir jalan raya, tepat di sebelah selatan Gang Nangka, mendadak roboh dan menutup akses jalan. Tak hanya menutup jalan, pohon juga menimpa bentangan kabel telepon, serta merusak sebuah pelinggih warga setempat. Beruntung tak ada pengguna jalan yang melintas saat kejadian. ”Saya juga kurang tahu persis kejadiannya, karena sedang di rumah. Tapi dari rumah dengar suara keras seperti pohon tumbang. Setelah keluar baru tahu ada pohon tumbang,”kata Wayan Taman, warga setempat. Warga akhirnya menghubungi aparat dari Polsek Kota Singaraja untuk membantu proses evakuasi pohon. Namun karena alat yang kurang memadai, evakuasi sedikit terhambat, karena harus menunggu gergaji mesin dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Pohon akhirnya bisa dibersihkan dari jalan raya, setelah aparat kepolisian, BPBD, dan warga, melakukan pemotongan kayu selama 90 menit. Arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan selama beberapa lama. W-008
NEGARA-Fajar Bali Sebanyak enam ormas wanita yang terlibat dalam lomba tersebut, di antaranya Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Jembrana, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jembrana, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jembrana, Wanita Nahdatul Ulama dan PKK Jembrana serta anggota Bhayangkari. Bahan-bahan yang diolah seperti ketela rambat ungu dan juga ketela pohon. Setelah kuenya matang mereka juga diwajibkan untuk menghidangkan dengan penataan menurut seninya masing-ma-
pula dengan traveller yang datang ke Tabanan akan menjadi lebih nyaman,” ungkapnya. Dirinya menambahkan, komitmen Pemkab Tabanan agar Tabanan bebas dari Kanker Serviks tahun 2020, juga menjadi salah satu indikator Kabupaten Tabanan masuk empat besar Kabupaten tersehat di Indonesia. “Komitmen Bupati kita agar Tabanan bisa terbebas dari Kanker serviks juga merupakan salah satu faktor pendukung. Semoga tahun depan kita bisa meraih peringkat yang lebih baik,” imbuhnya. Sementara Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, keberhasilan yang diraih Kabupaten Tabanan masuk empat besar Kabupaten tersehat di Indonesia merupakan suatu bukti bahwa masyarakat Tabanan sudah sadar tentang arti hidup sehat. Kebersihan lingkungan dan kesadaran warga untuk menerapkan pola hidup sehat perlu dipertahankan bahkan terus ditingkatkan. “Keberhasilan Kabupaten Tabanan tidak terlepas dari kesadaran warga bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penghargaan ini bisa menjadi moti-
sing. Tim Penilai yang terdiri dari tokoh wanita dan instansi Pemkab Jembrana melakukan penilaian sejak olahan kue tersebut mulai dimasak hingga penataan termasuk mencicipi rasa kuenya. Lomba tersebut diselenggarakan berkaitan serangkaiann peringatan Hari Kartini dan Hari Kesatuan Gerak PKK yang jatuh di Bulan April mendatang. Ketua Panitia Hari Kartini Kabupaten Jembrana yang juga Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Jembrana Kade Ari Sugianti mengatakan perlombaan ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. “Ibu-ibu mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan panganan yang sehat dengan menggunakan bahanbahan lokal seperti ketela pohon, ketela rambat dan labu, “ ujar Ari Sugianti. Tak hanya itu, menurut Sugianti perlombaan ini juga berkaitan untuk menjaga ketahanan pangan yang harus dimulai dari rumah tangga masing-masing. Bahan Bahan pangan yang ada disekitar rumah harus dimanfaatkan dengan baik bagi
FB/PRAMONO
NON BERAS-Lomba membuat kue dari bahan non beras di aula GKBK.
pertumbuhan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Selain lomba masak kue non beras, pada hari yang sama juga dilakukan lomba
merias wajah dan sanggul untuk diri sendiri, yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga yang terhimpun dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW). W-003
Saka Bahari Buleleng Gulirkan GPLB
SINGARAJA–Fajar Bali Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari Kwarcab Buleleng yang berpangkalan pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng mengulirkan Program Gerakan Peduli Laut Buleleng (GPLB) sebagai aksi sosial untuk menyelamatkan kondisi laut Buleleng. Gerakan Peduli Laut Buleleng yang digagas Satuan Karya
Tabanan Peringkat 4 Kabupaten Tersehat di Indonesia TABANAN-Fajar Bali Kabupaten Tabanan menduduki peringkat empat dalam daftar Kabupaten/Kota tersehat di Indonesia tahun 2014, dari total 497 Kabupaten/Kota yang ada. Hal ini berdasarkan hasil laporan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2014, tentang Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Nyoman Suratmika, Senin (6/4) menjelaskan penilaian IPKM berdasarkan 30 indikator kesehatan yang terbagi atas 7 kelompok indikator penilaian, yakni Kesehatan Balita, Kesehatan Reproduksi, Pelayanan Kesehatan, Perilaku Kesehatan, Penyakit Tidak Menular, Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan. Kemudian untuk bobot, indikator dibagi lagi menjadi 4 unsur yakni, besar dan luas masalah yang ada di masyarakat, dampak terhadap status kesehatan, kecepatan penanganan dan masalah kesehatan yang tidak bisa diselesaikan.”Lingkungan yang sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan warganya, demikian
FAJA R BALI
SELASA, 7 APRIL 2015 l Tahun XV
vasi bagi kita semua untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya. Dirinya menambahkan, komitmen Pemkab Tabanan untuk menuntaskan masalah kanker serviks di Tabanan ternyata mampu mengantarkan Kabupaten lumbung berasnya Bali ini menduduki peringkat empat Kabupaten tersehat se Indonesia. “Selain lingkungan yang sehat, masyarakat kita juga harus sehat. Mudah-mudahan komitmen kita untuk menuntaskan kanker serviks tahun 2020 bisa terealisasi karena penyakit ini merupakan pembunuh nomor satu bagi kaum perempuan,”imbuhnya. Dirinya juga berharap penghargaan ini bisa dijadikan cambuk bagi seluruh komponen masyarakat Tabanan untuk lebih mengutamakan kebersihan, karena kebersihan pangkal kesehatan. “ Sehat itu mahal, jadi biasakan hidup bersih agar kesehatan kita tetap terjaga,” ujarnya. Adapun posisi lima besar Kabupaten tersehat di Indonesia diantaranya posisi pertama diraih oleh Kabupaten Gianyar, kemudian disusul Kota Denpasar, Kediri, Tabanan dan Pekanbaru. W-004
Pramuka (Saka) Bahari Kwarcab Buleleng yang berpangkalan pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, Sabtu sore mulai digulirkan dengan melakukan aksi pembersihan di Pantai Penimbangan sebelah timur sebelum melakukan latihan rutin kesakaan. Gerakan Peduli Laut Buleleng (GPLB) juga sejalan dengan Program Bebas Sampah yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Buleleng termasuk rencana pemberlakuan Perda Buleleng terkait permasalahan dan penanganan sampah. Pamong Saka Bahari Buleleng, Made Suartha didampingi Plt. Ketua Dewan Saka Bahari Ketut Agus Juliandana memaparkan,
aksi sosial yang dilakukan dengan pembersihan wilayah Pantai juga sebagai kegiatan awal anggota Saka Bahari yang telah direkrut bulan lalu, namun aksi pembersihan yang dilakukan belum mampu dilakukan dengan optimal.”Ini latihan pertama untuk adik adik pramuka saka bahari latsar IV dan kami mencoba mengawali dengan latihan permainan saka bahari.. dan melakukan aksi bersih bersih di Pantai Penimbangan sebelah timur karena masih banyak sampah-sampah yang belum bisa di bersihkan, belum keseluruhan bisa kami bersihkan karena keterbatasan sarana dan prasarana dan ini akan kami programkan dalam berbagai kegiatan di pantai maupun di laut dalam gerakan peduli
laut Buleleng,” tutur Suartha. Pamong Saka Bahari Made Suartha berharap agar seluruh komponen masyarakat bergerak melakukan aksi-aksi pembersihan dalam skala kecil yang tidak langsung akan memberikan kontribusi terhadap lingkungan termasuk di Saka Bahari, kegiatan yang dilakukan untuk menanamkan kebersamaan dan kecintaan terhadap laut. ”Tentu masalah klasik masih menjadi kendala, masalah dana untuk bisa kami bergerak, tapi itu tidak menjadi masalah dan kami telah mulai bergerak untuk berbuat lebih banyak dan memberikan hasil yang optimal sekaligus menumbuhkan kepedulian pada saka bahari terkait dengan ling-
kungan terutama laut Buleleng, satu hal kami tetap meminta dukungan siapapun untuk kegiatan gerakan peduli laut Buleleng,” jelasnya lagi. Menurut rencana, Gerakan Peduli Laut Buleleng yang digulirkan Saka Bahari Buleleng akan terus dilakukan dengan menyasar sejumlah pantai di Kabupaten Buleleng termasuk beberapa titik lokasi terumbu karang melalui aksi Underwater Clean Up. Selain Saka Bahari kegiatan tersebut juga akan menggandeng Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) dan komponen masyarakat di Buleleng agar mampu menciptakan Laut Buleleng yang bersih dan terbebas dari sampah plastik utamanya. W-008
TABANAN-Fajar Bali Memberi perhatian kepada anak-anak yang kurang beruntung adalah kewajiban semua pihak, bukan hanya bantuan berupa materi tapi kalau bisa sentuh langsung perasaan mereka dengan memberi perhatian yang tulus ikhlas. Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan Ketut Suryadi alias Boping saat berkesempatan menyambangi ratusan anak-anak di SOS Taruna Bantas Desa Bantas Selemadeg Timur, Minggu malam (5/4). Saat menyambangi anakanak tersebut, Boping menggaet salah satu temannya alumnus Smansa angkatan tahun 1982, AA Trimurti yang dalam kesempatan tersebut merayakan hari jadinya. Suasana menjadi semakin meriah karena Boping juga
menyumbangkan suara emasnya lewat beberapa buah lagu. “Saya sengaja menggaet salah satu teman waktu SMA untuk datang ke sini, berbagi dengan anak-anak kita di sini sekalian merayakan hari jadinya,” ungkapnya. Dirinya menambahkan, kehadirannya di tengah-tengah mereka bukan kali pertama, namun sudah yang kesekian kalinya. Baginya, anak-anak ini adalah bagian dari dirinya yang perlu perhatian dan bantuan. “Anak-anak ini adalah bagian dari kita, yang perlu kasing sayang, dibina dan dididik agar kelak mereka bisa menjadi anak yang berguna seperti anak-anak yang terlahir dari keluarga yang lengkap,” imbuhnya. Boping mengajak seluruh pihak untuk ikut peduli dengan keberadaan anak-anak ini,
karena masa depan mereka ada di tangan kita bersama. Dirinya juga berkomitmen mengajak temen-temannya yang lain untuk menghimpun dana agar anakanak di SOS Taruna Bantas juga bisa menikmati hidup yang layak seperti anak yang lain. “Bangga rasanya, ternyata anak-anak ini juga mendapat perhatian dari Bupati Tabanan, beliau juga ikut memberikan sumbangan buat anak-anak kita ini. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Bupati kita bisa ditiru oleh masyarakat yang lain,” ujarnya. Sementara Direktur SOS Taruna Bantas, I Gusti Agung Made Sueca menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan seluruh pihak terhadap anak-anak di SOS Taruna Bantas.
Menurutnya yayasan ini telah menampung 154 anak yatim piatu, yang memerlukan bantuan dari berbagai pihak. “Kami mengucap syukur, di tengah segala keterbatasan yang kami miliki, kami masih mendapat perhatian dari banyak pihak. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kami,” ungkapnya. Menurutnya, sejauh ini anakanak di SOS Taruna Bantas sudah mendapat bantuan beasiswa dari Pemkab Tabanan, dan bantuan berupa materi dari berbagai pihak. “Pak Boping sudah menjadi bagian dari kami di sini, berkat beliau banyak pihak yang sudah ikut memberikan bantuan. Kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya,” tandasnya. W-004
Ketua DPRD Himpun Dana untuk Anak Yatim SOS Desa Taruna
603/IX/GLH
063/IIBLAS
639/XI/KTR
175/IV/KTR
Layouter: Soma
FAJA R BALI
PENDIDIKAN & BUDAYA
SELASA, 7 APRIL 2015 l Tahun XV
Layani Mahasiswa Berdomisili di Kuta dan Jimbaran
Kunjungan Kerja Senator RI ke Medan Sumatera Utara
STIKOM Bali Jimbaran Juni Beroperasi Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STMIK) Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Bali, Dr. Dadang Hermawan mengatakan, pihaknya tengah membangun STIKOM Bali di Jimbaran. Selain untuk menampung mahasiswa kelas reguler yang berdomisili di wilayah Kuta - Jimbaran dan sekitarnya, juga untuk menampung mahasiswa kelas internasional. “
DENPASAR-Fajar Bali Ketua STIMIK STIKOM Bali, Dadang Hermawan didampingi Ka.Humas STIMIK STIKOM, Rahman Sabonama,SH., mengatakan hal itu saat beraudienasi dengan manejemen Harian Umum Fajar Bali Senin (6/4). Ketika di Fajar Bali, Dadang Hermawan disambut Peimimpin Umum Perusahaan, IGM Arya Wisnu Mataram dan Direktur Perusahaan, IGA Galuh Ardhaningrat, serta Pemimpin Redaksi (Pemred) Fajar Bali, Emanuel Dewata Oja. Selanjutnya khusus kelas internasional, kuliahnya 3 tahun dan nantinya mendapat gelar Bachelor of IT (BIT) dari Help University. Kuala Lumpur,” kata
Dadang Hermawan. Kelas internasional ini sebenarnya sangat membantu mahasiswa lokal yang selama ini menghabiskan banyak uang untuk kuliah di luar negeri. “Dengan adanya STIKOM Bali Jimbaran, tidak perlu lagi ke luar negeri,” tukasnya. Selain itu, STIKOM Bali Jimbaran juga menerima mahasiswa asing melalui program techno culture, yakni mata kuliah yang merupakan kolaborasi antara teknologi dan budaya. “Mahasiswa asing yang mengikuti program ini akan dikenakan charge USD 5.000. Mereka belajar ICT dan budaya selama 3 bulan, dan mata
FB/DEJE
UDIENSI-Ketua STIMIK STIKOM Bali, Dadang Hermawan didampingi Direktur Kerjasama dan Pengembangan STIKOM Bali, Made Sarjana serta Penanggung Jawab STIKOM Bali Jimbaran. Andy Antono bersama Pemimpin Umum Perusahaan, IGM Arya Wisnu Mataram dan Direktur Perusahaan, IGA Galuh Ardhaningrat dan Pemred Fajar Bali. Emanuel Dewata Oja seusai beraudiensi
kuliah ini diakui oleh kampusnya di luar negeri,” terang Dadang Hermawan didampingi Made Sarjana, Direktur Kerjasama dan Pengembangan STIKOM Bali.”Melalui program ini, sasaran lain yang ingin kami garap adalah terciptanya education tourism. Sementara itu, Penanggung Jawab STIKOM Bali Jimbaran
Andy Antono menambahkan, kampus baru ini sudah mulai melaksanakan penerimaan mahasiswa baru dan mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. “ Resminya, kami baru launching bulan Juni yang akan datang, sekarang gedungnya 80 persen sudah dikerjakan. Dia menjelaskan, biaya kuliah kelas internasional ini hanya USD 140 per mata
7
kuliah, total ada 30 mata kuliah, sedangkan di Malaysia USD 250 per mata kuliah. Angka ini masih lebih murah dari pada kuliah di luar negeri, apalagi living cost di sana juga mahal,” kata Andy. Menanggapi penjelasan ini, Pemred Fajar Bali Emanuel Dewata Oja mengatakan, siap mendukung STIKOM Bali. (Humas STIMIK STIKOM)/W-001
DR. Wedakarna Didaulat Jadi Penasehat Solidaritas Mahasiswa Hukum Indonesia Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III mengunjungi Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Dalam kapasitasnya sebagai bagian dari Komite III yang membidangi pendidikan, Senator RI Arya Wedakarna melakukan sejumlah kunjungan kerja, salah satunya bertemu dengan Organisasi Solidaritas Mahasiswa Hukum Indonesia ( SMHI ) yang berpusat di Medan. Dalam kesempatan itu, Senator RI Wedakarna yang juga merupakan Rektor Universitas Mahendradatta Bali memberi banyak petuah terkait dengan masalah hukum di Indonesia. “Selama ini, saya melihat bahwa banyak ahli hukum itu berasal dari Medan. Orang Medan punya kemampuan bicara yang luar biasa, ini harus dipertahankan dan harus jadi kebanggaan. Saya pun sering memotivasi anak muda di Bali agar meniru kebaikan dari cara berkomunikasi orang Medan. Maka dari itu, bicara hukum di Indonesia tanpa berbicara Sumatera Utara maka akan terasa hambar. Dan jadilah ke depan suku bangsa yang hebat – hebat yang menjadi teladan Nusantara.”ungkap Dr. Wedakarna. Dalam kesempatan itu, Dr. Wedakarna juga siap untuk menyekolahkan sejumlah lulusan S1 Hukum di SMHI untuk bisa berpengalaman di Bali. “Saya ucapkan terimakasih pada Senator RI Wedakarna. Beberapa tahun lalu, kawan – kawan kami diajak bertemu Jokowi di Istana Mancawarna Tampaksiring oleh beliau. Dan kami juga kagum dengan The Sukarno Center yang dibangun beliau. Kami sevisi dengan beliau membangun Indonesia Hebat yang dibangun dari nilai – nilai nasionalisme. Maka dari itu, kami angkat beliau menjadi Penasihat Solidaritas Mahasiswa Hukum Indonesia (SMHI). “ungkap Dongan yang juga aktivis SMHI yang didampingi Riky Sembiring ( Ketua SMHI ). KJS
Kelulusan Ditentukan Satuan Pendidikan
Kepala SMP PGRI 1 Sambut Baik Keputusan Kemendikbud
DENPASAR-Fajar Bali Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang kelulusan ditentukan satuan pendidikan, sedangkan Ujian Nasional (UN) untuk mengevaluasi tentang kualitas pendidikan setiap tahun di Indonesia, disambut baik Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, Dr. I Nengah Sukama, MM. Keputusan Kemendikbud tersebut, bukan kualitas akademik saja, tetapi juga diseimbangkan dengan
karakter siswa menyangkut sikap dan mental serta prestasi non akademik. Penjelasan itu dikemukakan I Nengah Sukama di ruang kerjanya Senin (6/4) seusai memantau pelaksanaan Ujian Sekolah (US) yang digelar di SMP PGRI 1 Denpasar. Peserta US diikuti 435 peserta dengan 12 mata pelajaran yang diujikan dan menggunakan 22 ruang kelas. Menurut Sukama, pelaksanaan UN untuk pemetaan
dan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kualitas. Karena kualitas pendidikan yang terus meningkat melalui UN, maka ke depan SDM Indonesia dapat sejajar dengan negara-negara yang sudah maju. Sementara kelulusan ditentukan sekolah, terkait otoritas di tangan guru, karena yang lebih tahu tentang siswa adalah guru. Oleh karena itu selain Spiritual Qulity (SQ), Intelectual Quality (IQ), yang juga ikut menentukan kelak di masyarakat Emotional Quality (EQ). EQ memengenai sikap dan mental ketika bersama masyarakat, sehingga EQ belajar untuk kelak bersama (learning to live together) dengan masyarakat. Selain itu baik bidang akademik mau pun non akademik, khususnya di bidang olahraga bila berprestasi pada tingkat internasional, maka dapat mengharumkan nama Indonesia. Bila nilai UN dan non akademik prestasinya bagus, maka dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi melalui
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota Gianyar yang ke 244 tahun 2015 serta mengembangkan destinasi Tampaksiring sebagai destinasi unggulan di Bali saya selaku masyarakat Tampaksiring dan sebagai Ketua Yayasan Pancaka Tirta akan menyelenggarakan lomba lari 5 & 15 KM “The Bali Double Road Race Festival 2015”. Event ini akan diikuti oleh peserta lokal seperti pelajar/ mahasiswa, masyarakat, atau pelari nasional dan mancanegara. Lomba akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 19 April 2015 di Kecamatan Tampaksiring dengan lokasi start dan finish di
areal Pura Tirta Empul dan lomba lari tersebut akan dirangkaikan dengan festival Bali Ngarap 2015 seperti pementasan budaya Tampaksiring. Festival budaya ini akan menjadi paket pariwisata Bali. Pementasan Festival Bali Ngarap Tahun 2015 akan dihadiri para pelaku bisnis pariwisata di seluruh Bali. Dengan kehadiran para pelari nasional dan internasional akan menjadikan event lari ini, event yang membanggakan bagi masyarakat Gianyar dan Bali pada umumnya. Disamping itu, sebagai salah satu wilayah World Heritage, Tampaksiring pantas menjadi lokasi digelarnya event dan Festival tersebut dengan tema “The Bali Double Road Race Festival
2015”. Seperti yang diungkapkan oleh ketua panitia sekaligus Ketua Yayasan Pancaka Tirta Tampaksiring Ida Bagus Pawitrem, SE diselasela kesibukannya menjelang event dan festival ini. Event olahraga lari The Bali Double Road Race Festival 2015 yang akan mengenalkan lari internasional “Double Race” yang mulai terkenal di Amerika Serikat, Yunani, Meksiko, dan Kenya. “Double Race” diciptakan oleh Bob Anderson, seorang pelari yang juga pencipta majalah “ Runner’s World”. Tujuan dari event ini adalah menjadikan olahraga lari mulai menjadi olahraga gaya hidup dan membudayakan lari
FB/BLAS
PELAKSANAAN US-Siswa kelas akhir SMP PGRI 1 Denpasar saat mengikuti US dan (inset) Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, I Nengah Sukama
jalur dan akademik dan prestasi. Oleh karena itu keseimbangan yang dilakukan Kemendikbud patut diacungkan jempol. Untuk kepentingan generasi penerus, Sukama dan segenap jajarannya berkoordinasi dengan orangtua siswa untuk melakukan pencegahan terhadap penggunaan sarana teknologi baik HP maupun IT agar siswa tidak mengakses hal-hal yang negatif. Penggunaan HP juga dapat mengurangi waktu belajar, namun guru SMP PGRI 1 pantang menyerah untuk menjaga kehormatan dunia pendidikan, untuk itu siswa juga selalu diingatkan untuk belajar, belajar dan terus belajar. Quality control merupakan hal yang penting baik di sekolah, di rumah dan di masyarakat. Untuk itu pakem kearifan lokal juga diberikan kepada siswa, karena kekuatan budaya juga dapat membantu siswa untuk mengurangi pergaulan bebas, selain yang sangat penting didukung kekuatan spiritual. Di sekolah, guru adalah garda
di masyarakat disamping itu diharapkan lomba lari ini mampu menciptakan bibit-bibit pelari baru dan bisa menciptakan pelari-pelari diajang internasional dan klub-klub lari. Serta The Bali Double Road Race Festival 2015 akan memberikan perubahan positif bagi Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar khususnya dan Bali umumnya karena melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tampaksiring dan menjadikan Tampkasiring lebih dikenal secara luas oleh dunia sebagai destinasi wisata karena akan disiarkan oleh media cetak dan elektronik nasonal dan internasional. KJS
terdepan untuk menggawang siswa, dan di rumah tugas orangtua untuk menggawangnya, agar siswa atau putra-putrinya terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif, ujar Sukama. W-001
FB/IST
SINERGI - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menerima Plakat Dari Pengurus SMHI Sumatera Utara di Medan.
Yayasan Pancaka Tirta Selenggarakan “The Bali Double Road Race Festival 2015”
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
EKONOMI
8 VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13115 10336 13756 10534 19681 14455 112.32 1700 3683 9813
KURS BELI 13015 9836 13406 10184 19181 13955 106.82 1670 3283 9213
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25%
Bupati Suwirta Minta Produk Kerajinan Dipatenkan Produk Lokal Klungkung Miliki Daya Saing
Sumber: BNI
RUPIAH
Sumber : Surat Edaran LPS
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menginginkan agar semua kerajinan yang dibuat oleh pengerajin Klungkung agar dipatenkan. Hal ini terungkap ketika beberapa pengerajin Endek/Rangrang dari Nusa Penida dan Endek/Songket dari Desa Gelgel Klungkung menghadap Bupati Suwirta di ruang kerja, Senin (6/4) kemarin. SEMARAPURA-Fajar Bali Pertemuan para pengerajin yang didampingi oleh Kadiskoperindag Gede Kusumajaya, Sekretaris Dekranasda Made Karmajaya bertujuan pamitan untuk mengikuti pameran Ina-
Bisnis Gadai Semakin Kompetitif DENPASAR - Fajar Bali Bisnis gadai saat ini bukan lagi merupakan monopoli dari Pegadaian. Di tengah masyarakat, banyak bermunculan gadai baik dari pihak swasta, koperasi serta perbankan syariah. Direktur Utama PT. Pegadaian Suwhono mengatakan, meski secara hukum regulasi gadai masih berpihak pada perusahaan yang dipimpinnya namun kue bisnis gadai mulai marak dilakukan oleh beberapa pihak. “Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal ini kami tetap mengembangkan dan meningkattkan pertumbuhan bisnis sebagaimana yang telah dicanangkan dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) 2014 - 2018 dan 2015 - 2019,” sebutnya saat ditemui di Denpasar. Suwhono melanjutkan, dalam. RJP tersebut pihaknya akan tetap menunbuhkan bisnis gadai menjadi bisnis gadai yang inovatif dengan cara pengembangan melalui fitur - fitur yang dibutuhkan masyarakat dan aktif menjemput bola. Selain itu sambungnya, pihaknya akan menumbuhkan bisnis syariah melalui kegiatan spin off bisnis syariah untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan transaksi gadai dan fidusia berbasis syariah. Selain itu sambungnya, pihaknya juga akan meningkatkan akselerasi pertumbuhan bisnis fidusia yang mampu mengikuti perkembangan pasar untuk mensolusi kebutuhan usaha kecil dan mikro (UKM). Pihaknya katanya lagi akan mengintegrasikan vertikal bisnis emas dari hulu ke hilir melalui penciptaan aak perusahaan emas yang dapat mensupport ket-
FAJA R BALI SELASA, 7 APRIL 2015l TAHUN XV
ersediaan barang dagang emas perusahaan induk. Selain itu, pihaknya akan mendiversikakasi dalam rangka optimalisasi idle asset melalui highset and best use analysis baik itu untuk kepentingan sosial kemasyarakatan seperti pembangunan pasar rakyat dan fasilitas ekonoi kerakyatan lainnya. Beberapa potensi sumber daya yang dimiliki Pegadaian saat ini masih harus terus dioptimalkan baik itu sebagai target market maupun sebagai pusat pendapatan perusahaan. Saat ini sebutnya, jumlah nasabah Pegadaian yang ada saat ini sebanyak kurang lebih 7 juta orang. Dengan jumlah cabang Pegadaian sambungnya, saluran pemasaran yang sangat baik untuk memperoleh jumlah nasabah yang diinginkan. “Sudah sangat jelas bahwa keberadaan Pegadaian di negara ini mempunyai potensi peran yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah. Tugas kita selanjutnya adalah selalu berinovasi menciptakan produk atau fitur yang dapat memberdayakan rakyat kecil dan UKM,” kata Suwhono. Marketing Manager Pegadaian Kantor Wilayah Denpasar Made Mariawan menyebutkan, langkah ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan kemudahan akses pembiayaan untuk berusaha dan semakin meningkatkan kesejahteraannya. “Diharapkan, dengan meningkatnya iklim berusaha di kalangan masyarakat kecil dan UKM, dapat menurunkan tingkat kemiskinan di negara kita,” katanya. W-011
eran-pameran saja tetapi ada tindak lanjutnya. Mengenai hak paten, Bupati Suwirta berharap agar Diskopperindag membantu para pengerajin untuk segera mematenkan hasil karyanya. ”Kita tidak mengeluh kalau produk kita dijiplak oleh orang lain, kita harus siap bersaing dan berani mengatakan itu ciptaan saya,” terang Bupati Suwirta. Kadisperindagkop UKM, Gede Kusumajaya selaku berharap dengan mengikuti pameran ini produk kerajinan Klungkung dapat dikenal diseluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri serta dapat membuka wawasan dari para pengerajin sehingga dapat memberikan ide kreatif serta konsep baru terhadap produk kerajinan yang akan mereka buat.W-010*
craf (International Handicraft Trade Fair) 2015 di Jakarta. Keikutsertaan Kabupaten Klungkung dalam Pameran Inacraft yang diselenggarakan ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) merupakan yang pertama kali. Pameran handicraft ini akan diselenggarakan dari tanggal 8 sampai 12 April 2015 mendatang di Jakarta Convention Center. Bupati Suwirta mengarahkan dalam
mengikuti pameran setidaknya ada persiapan 3 bulan sebelumnya, mempersiapkan konsep apa yang akan dibuat disana sehingga nantinya tidak akan mengecewakan. Bupati Suwirta
juga menghimbau untuk Dinas terkait (Diskoperindag) untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan UMKM dari para pengerajin tersebut, tidak hanya sekedar mengikuti pam-
DENPASAR-Fajar Bali Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, melaksanakan pelatihan, penyegaran dan survailen Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Wilayah Bali Angkatan ke-X, Senin (6/4) di Hotel Nirmala, Denpasar. Kegiatan ini diikuti 24 orang peserta terdiri dari pengurus, direksi dan komisaris yang akan berlansung dari 6 sampai 8 April dengan dua modul yang terdiri dari, Manajeman Resiko dan Audit Internal. Pelatihan juga dihadiri Ketua Yayasan Perbarindo Bali, Sekretaris DPD Perbarindo Bali, Pengurus DPD Perbarindo Bali serta Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana.“Kegiatan ini merupakan penyegaran bagi para pengurus, direksi maupun komisaris yang sudah memiliki
sertifikasi terutamanya yang sudah memasuki masa jatuh tempo,” jelasnya. Pelatihan, Penyegaran dan Survailen BPR Wilayah Bali Angkatan XV, juga untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali seluruh pengurus direksi agar tetap berhati-hati dalam pengelolaan BPR saat ini maupun yang akan datang. Selain itu, untuk pemenuhan total aset minimal Rp 50 Miliar, dalam mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2020 kedepan, diharapkan didalam pengelolaan BPR agar bisa dilakukan secara lebih efisien dan efektif. “Dalam hal ini kami juga berharap kepada seluruh anggota Perbarindo dalam menghadapi MEA 2020, yang mana setelah diadakan penelitian dan surve bahwa untuk pemenuhan aset minimal Rp 50
PELATIHAN-Penyematan kartu peserta pelatihan kepada salah satu anggota pelatihan, penyegaran dan survailen BPR wilayah Bali angkatan ke-XX di Hotel Nirmala, Denpasar yang dilakukan oleh ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana.
FB/SARJANA
Bupati terima pengerajin Endek, Songket dan Rangrang Nusa Penida yang pamitan untuk mengikuti pameran di Jakarta
Perbarindo Bali Gelar Pelatihan, Penyegaran dan Survailen BPR
LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI
FB/AGUNG
Milyar bagi BPR, diharapkan para anggota Perbarindo lebih efisien dan efektif lagi terutama terkait dengan pengelolaan BPR,” ujarnya. Ditambahkan, pengurus DPD Perbarindo Bali yang notabena memiliki kewajiban secara organisasi berharap, kepada para
anggota kedepan dapat berkembang secara sehat. Guna mencapai tujuan tersebut, Wiratjana menyampaikan, keberadaan direksi, komisaris dan pemegang saham harus memiliki satu tujuan didalam menuju tujan yang ingin diraih tersebut. M-004
Tanggal : 31 Desember 2014
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR. SEDANA MURNI Tanggal: 31 Desember 2014
Layouter: Zohra
KESEHATAN
FAJA R BALI
SELASA, 7 APRIL 2015 l Tahun XV
Sekilas Tentang Alat Pacu Jantung dr. Anak Agung Duwagung Dalem Dwi Putra, S.Ked. Bebeda dengan sel dalam tubuh lainnya, sel jantung memiliki kemampuan untuk memacu listrik selnya sendiri. Akan tetapi dalam berbagai kondisi gangguan, kemampuan sel jantung untuk memacu listriknya sendiri menurun hingga mengakibatkan terjadi gangguan irama jantung. Dalam keadaan gangguan irama jantung tertentu yang parah, dibutuhkan alat pacu jantung. Alat pacu jantung telah diteliti sejak tahun 1935 oleh Hyman, hingga akhirnya berkembang pesat dalam beberapa puluh tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, pemasangan alat pacu jantung permanen pertama kali telah dilakukan oleh Nurhay dkk pada seorang perempuan pada tahun 1972. Alat pacu jantung hingga kini dapat dibedakan menjadi 2, antara lain: alat pacu jantung sementara (Temporary PaceMaker / TPM) dan alat pacu jantung permanen (Permanent Pace Maker/ PPM). Alat pacu jantung sendiri terdiri atas 2 bagian utama, yakni: elektroda dan pulse generator. Elektroda berfungsi menghubungkan sumber listrik dengan jantung (endokardium, epikardium, dan miokardium), sedangkan pulse generator berfungsi sebagai sumber listriknya. Penggunaan alat pacu jantung biasanya digunakan untuk menghilangkan gejala
klinis irama jantung, pingsan, berdebar hingga meninggal mendadak atau dekompensasi jantung. Terkadang pacu jantung sementara juga digunakan untuk mengatasi keadaan sementara saat anastesi umum, operasi jantung dan saat penggantian generator pacu jantung. Pemasangan pacu jantung dapat dilakukan langsung melalui dinding dada ke dalam jantung (transtorakal) serta dapat dipasang melalui pembuluh vena (transvenous). Saat ini cara transvenous lebih sering digunakan. Untuk pemasangan TPM, biasanya digunakan vena femoralis di paha, vena brachialis di lengan, vena subklavia di bahu, sedangkan untuk pemasangan PPM biasanya digunakan vena sefalika di lengan, vena subklavia, dan vena jugularis eksterna kanan maupun kiri di leher. Komplikasi yang dapat dialami dari pemakaian alat pacu jantung sangat banyak. Dari teknik operasi sendiri dapat memberikan komplikasi berupa perdarahan, infeksi, perforasi/tembusnya jaringan, pneumothoraks, dan sindrom pasca kardiotomi. Komplikasi yang muncul sebagai akibat dari alat pacu jantung sendiri antara lain: malposisi elektroda, patahnya kawat penghubung, diskoneksi dengan pulse generator, thrombosis, tromboemboli, erosi, aritmia/gang-
guan irama jantung yang lebih berat, gangguan hemodinamik, dan terpicunya jantung dengan gelombang yang tinggi memuncak, sehingga menghasilkan irama cepat lebih dari 140 kali per menit akibat instabilitas alat pacu saat fungsi baterai melemah (run away pacing). Evaluasi pacu jantung dilakukan segera setelah pemasangan, sehingga pasien setelah tindakan pemasangan pacu jantung dirawat selama beberapa hari. Satu minggu setelah dipulangkan dievaluasi kembali. Dalam tiga bulan pertama pasien diperiksa setiap bulan dan bila tidak ada masalah setelahnya dievaluasi setiap 2, 3 atau 6 bulan. Enam bulan sebelum usia pacu jantung habis menurut pabriknya, pasien kembali diobservasi ketat, yang diulang setiap bulan atau 2 minggu sekali hingga tiba saat pacu jantung diganti. Penggantian pacu jantung tidak hanya berkaitan pada usia pabrik pacu jantung, tetapi juga dilihat dari keadaan klinis dan fungsi jantung pasien. Sebaiknya mereka dengan alat pacu jantung yang terpasang menghindari gelombang elektromagnetik dan sumber listrik berkekuatan besar. Alat alat diatermi dalam fisioterapi dan defibrillator (alat kejut jantung) dikatakan tidak berpengaruh, tetapi sebaiknya dijauhkan dari elektroda.
Dermatitis Alergi : Kenali Penyebab dan Gejalanya dr. Nyoman Yoga Maya Pramita
Dermatitis adalah istilah umum yang menggambarkan suatu peradangan pada kulit. Meskipun dermatitis dapat memiliki banyak penyebab dan terjadi dalam berbagai bentuk, Salah satu contoh dermatitis yang sering dialami adalah dermatitis alergi. Dermatitis alergi seringkali menjadikan penderitanya cukup terganggu karena gejalanya. Gangguan ini muncul ketika Anda kontak langsung dengan allergen (bahan penyebab alergi) tertentu. Pencegahannya sangat sederhana yaitu dengan menghindari alergen tertentu tersebut, yang tentu saja pertama kali Anda harus mendiagnosa spesifik alergi Anda. Beberapa penyebab dermatitis alergi umumnya adalah barang yang ada di sekitar Anda sehari-hari yang antara lain produk perawatan kulit, karet dan lateks, pewarna rambut, deterjen, sabun, cat kuku atau yang lainnya, juga bisa barang yang ada di luar rumah misalnya racun tanaman. Jika alergan adalah barang yang tidak dapat dihindari di tempat kerja, maka kontak dengan alergen tersebut dapat diminimalkan dengan mengenakan sarung tangan, pelindung dan pakaian. Gejala dari dermatitis alergi ini adalah ruam kulit, gatal-gatal, bersisik dan kadang-kadang terbakar. Pada wajah dapat menyebabkan bengkak, merah, dan kulit melepuh. Dermatitis ini dapat berupa tanda-tanda kemerahan ringan sampai pecah-pecah
ekstrim dan lecet. Dermatitis alergi dapat langsung terjadi jika terjadi kontak langsung dengan alergen atau berlangsung hingga 48 sampai 72 jam sebelum reaksi dapat terlihat pada kulit. Reaksi yang tertunda seperti inilah yang membuat lebih sulit untuk mendiagnosa alergen tertentu yang menyebabkan eksim. It-
Anda adalah langkah yang paling penting dalam mengobati alergi Anda. Ini akan membantu Anda menghindari paparan alergen tersebut, mengontrol kondisi Anda, dan benar-benar mencegah penyakit tersebut kambuh. Semakin cepat Anda mendiagnosa alergen Anda maka semakin cepat pula Anda
ulah sebabnya kenapa dokter akan menggunakan pengujian untuk mengidentifikasi alergen. Dalam pengujian, strip dosis rendah alergen akan dilekatkan pada kulit penderita selama setidaknya dua hari. Jika reaksi terjadi berupa bercak merah dan radang, maka ini dapat dianggap salah satu penyebab alergi Anda. Mengidentifikasi alergen
dapat berhenti menderita eksim. Jika kulit terasa terbakar karena penyakit ini, dengan kompres dingin yang dikompreskan beberapa kali sehari dapat membuat kulit mulus kembali. Jika gejala dermatitis alergi tidak hilang atau semakin menyebar, sangat penting untuk mencari nasihat medis untuk pengobatan dermatitis alergi lebih lanjut.
9
Makan Telur 4 Kali Seminggu Cegah Diabetes? JAKARTA-Fajar Bali Diabetes merupakan penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat di Indonesia. Kebanyakan terjadi karena pola hidup yang tidak sehat sehingga menyebabkan diabetes tipe 2. Pola hidup sehat pun dapat diatur dengan membatasi asupan makanan yang manis dan berlemak, serta olahraga teratur. Berdasarkan studi terbaru, diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan rutin konsumsi telur. Menurut peneliti dari Skandinavia, orang yang mengosumsi empat telur per minggu memiliki 37 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibanding orang yang hanya konsumsi satu telur per minggu. Berdasakan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi telur secara teraur dapat mengurangi kadar glukosa dalam darah. Namun, konsumsi telur lebih dari empat telur seminggu tidak disarankan karena tak akan memberikan hasil yang signifikan. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh University of Eastern Finland justru menilai telur adalah makanan yang tinggi kolesterol sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, menurut profesor epidemiologi gizi dari Universitas Eastern Finland Jyrki Vir-
FB/IST
tanen tidak ada bukti yang kuat untuk itu. Selain telur, peneliti juga menemukan bahwa konsumsi makanan seperti susu tinggi lemak, seperti yogurt dan keju juga dapat mengurangi risiko diabetes. “Orang-orang yang makan produk susu tinggi lemak memiliki risiko 23 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan sedikit,” kata dokter Ulrika Ericson.
Meski begitu, para peneliti juga menyebutkan bahwa populasi orang yang sering makan telur di Finlandia pada umumnya juga memiliki gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, rajin berohraga, serta aktif secara fisik. Dengan kata lain, makan telur bukan satu-satunya faktor yang mencegah diabetes, kita juga harus mengimbanginya dengan pola hidup yang sehat dan aktif.
Berat Badan Tak Turun meski Sudah Diet Paleo
JAKARTA-Fajar Bali Beberapa tahun belakangan ini diet Paleo populer dipraktikkan masyarakat seluruh dunia. Diet ala manusia purba ini menganjurkan makan banyak daging, sayur, dan rendah karbohidrat agar berat badan turun dan tubuh terhindar dari penyakit. Kendati belum cukup waktu bagi para ahli untuk meneliti diet ini, beberapa orang pelaku diet Paleo tak mengalami penurunan berat badan seperti yang diharapkan. Apa yang sebenarnya terjadi? Kata Paleo berasal dari periode Paleolithic, masa lebih dari 10 ribu tahun silam. Manusia di jaman itu masih hidup di gua. Ide diet ini adalah apa pun yang tak dimakan manusia gua, kita sebaiknya tidak makan. Dipopulerkan oleh Dr. Loren Cordain yang menulis buku The Paleo Diet pada 2002, diet ini mengharamkan semua produk olahan dan juga biji-bijian, legume dan gula olahan. Makanan yang bisa disantap adalah yang biasa diburu dan dikumpulkan seperti daging, daging ayam, buah dan sayuran. Menghindari makanan olahan dan memperbanyak sayuran dalam pola makan tentu bagus untuk menurunkan berat badan dan mencegah penyakit. Namun ahli gizi Julie Upton yang bekerja sama dengan atlet Crossfit pengikut diet Paleo mengatakan banyak pelaku diet ini tak memperhatikan asupan sayuran. “Sedikit atlet Crossfit yang saya kenal mengalami kenaikan berat badan, bukannya massa otot yang naik ketika beralih ke diet Paleo karena mereka banyak ngemil kacang-kacangan, alpukat, protein namun kurang sayuran. Mereka seharusnya makan banyak sayur dan buah ketika menjalani diet ini,” katanya. Potensi kegagalan lain diet ini adalah asupan kalori. Bukan lagi rahasia bahwa untuk menurunkan berat badan kita harus membatasi asupan kalori. Diet Paleo juga tak akan berhasil menurunkan berat badan ketika asupan kalori berlebihan. “Kalori tetap faktor utama penurunan dan kenaikan berat badan. Jika seseorang tidak mengalami penu-
runan berat karena diet Paleo atau diet lain, penyebabnya pasti ia kebanyakan asupan kalori,” kata Dawn Jackson Blatner, ahli gizi. Pelaku diet Paleo di Amerika sebenarnya kebanyakan asupan makanan olahan pula. Pasal-
nya, di toko bahan makanan tersedia camilan berlabel Paleo. “Perusahaan mana pun dapat memproduksi camilan berlabel Paleo meskipun camilan itu mengandung banyak gula,” kata Dave Asprey, penulis buku The
Bulletproof Diet. Jika ingin benar-benar menurunkan berat badan dengan diet ini, disarankan untuk banyak makan sayur. Perhatikan pula asupan kalori yang masuk ke dalam perut.KP
098/II/SWJ
DIKONTRAKKAN RUMAH LANTAI DUA
Diatas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi. Di bawah 2 kamar tidur, 2 kamar mandi. Dapur besar. Garasi besar. Air pakai tower. Listrik 2.300 watt. Harga 50 juta pertahun, kalau dua tahun 95 juta.
Dijalan Palapa XI - Palapa garden, Sidakarya - Denpasar Selatan.
Hub. 082236328444 (Pak Abu) 124/III/KTR
517/I/GLH
123/III/AGN
419/XI/AGN
Layouter: zohra
10
POLITIK Fraksi PDIP Minta Jabatan Lowong Segera Diisi
FAJA R BALI
SELASA, 7 APRIL 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Soal Kapolri, Presiden Sudah Jelaskan Sesuai Nalarnya JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPR RI Setya Novanto menyambut baik hasil rapat konsultasi antara DPR dengan Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan, rapat berjalan kondusif dan Presiden berhasil memberi penjelasan memuaskan pada DPR terkait pembatalan pelantikan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menggantinya dengan Komjen Badrodin FB/IST Haiti sebagai calon kapolri. Setya Novanto “Presiden sudah menjelaskan semua, dengan nalarnya, pimpinan fraksi juga sudah menjelaskan. Mudah-mudahan semua ini berjalan dengan baik dan mekanismenya sudah kita serahkan pada komisi terkait,” kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/4). Setya menyebutkan, pembahasan calon kapolri akan ditingkatkan pada pengambilan keputusan dalam rapat paripurna DPR. Rapat paripurna itu akan digelar pada Selasa (7/4) hari ini dan dipimpin Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Selain membahas mengenai calon kapolri, rapat konsultasi antara Presiden dan DPR tadi juga membahas mengenai implementasi pelaksanaan APBN. Setya mengatakan, hasil rapat konsultasi akan menjadi bahan pertimbangan DPR sesuai aturan perundang-undangan.”Suasana (rapat) santai dan betul-betul khidmat,” ucap Novanto. Rapat konsultasi yang berlangsung tertutup selama kurang lebih 3 jam itu dihadiri oleh seluruh pimpinan DPR, pimpinan fraksi, serta pimpinan Komisi III dan Badan Anggaran DPR. Adapun dari pemerintah, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.KP
Lakukan Lelang atau Fit and Proper Test Fraksi PDIP DPRD Klungkung menyayangkan eksekutif terlalu lama membiarkan jabatan pada eselon II di SKPD Pemkab Klungkung terlalu lama kosong.
SEMARAPURA-Fajar Bali “Ini sudah terlalu lama kosong, sudah enam bulan dikosongkan, sudah terlalu lambat ini, semestinya secepatnya proses,” terang Ketua Fraksi PDIP Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa, Senin (6/4) kemarin. Disebutkan Sang Nyoman, jabatan yang kosong itu ada di SKPD yang strategis seperti di Dinas PU, Sekda dan DKP termasuk beberapa jabatan eselon III dan IV yang masih kosong. “Bagaimana pada jabatan strategis itu diisi Plt, sehingga tidak bisa mengambil kebijakan strategis dalam melaksanakan tugasnya,” kritik Sang Nyoman. Ditambahkannya lagi, APBD yang ketok palu pada bulan Desember, semestinya jabatan kepada SKPD tersebut tidak bisa diisi hanya pelaksana tugas.
Selain sangat menyayangkan terlalu lama kosong, juga semestinya kalau ada pengisian jabatan melalui fit and proper test, agar segera bisa diisi. ”Kalau memang jabatan itu dilelang, segera lakukan lelang jabatan, jangan hanya wacana ria,” beber Sang Nyoman lagi. Disambung oleh anggota Fraksi PDIP, Anak Agung Gede Bagus, jabatanjabatan yang strategis semestinya tidak dibiarkan terlalu lama kosong. Dikatakan Gung Bagus jabatan strategis tersebut sangat penting dan semestinya diisi pejabat yang mumpuni dan memiliki integritas. ”Saya yakin di dinas yang strategis tersebut ada pejabat yang memiliki kriteria dan sudah saatnya diberikan kesempatan,” harap Gung Bagus. Dipesankannya juga, agar lebih berhati-hati menetapkan pejabat dan mendudukkan pejabat agar jangan menimbulkan kecemburuan dilingkungan SKPD. Bahkan Gung Bagus juga meminta agar bupati tidak serta merta mendudukkan orang-orang dekatnya, namun yang lebih penting adalah memiliki basic pendidikan yang memadai di bidangnya, memiliki integritas dan pengalaman. “Tidak bisa hanya harus cocok dan sejalan dengan ide, kalau belum memiliki pengalaman dan memiliki visi untuk memajukan Kabupaten
DPR Bantah sebagai ‘Dalang’ Kenaikan DP Mobil Pejabat
JAKARTA-Fajar Bali Tunjangan Down Payment (DP) mobil pejabat yang dinaikkan hampir 100 persen menuai kritik dari masyarakat. Terlebih setelah Sekretariat Kabinet Andi Widjajanto mengungkap usulan itu awalnya dikeluarkan oleh Ketua DPR, Setya Novanto pada 5 Januari 2015. Saat dikonfirmasi soal, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengaku FB/IST tidak tahu tentang adanya usuFadli Zon lan penambahan DP mobil bagi pejabat itu. Dia juga membantah DPR dikatakan sebagai “dalang” usulan itu. “Mana ada bisa permintaan seperti itu. Saya kira berjalan normal. Saya tidak tahu ada tunjangan. Kita kembalikan ke pemerintah, ikuti saja,” tegas Fadli di Gedung DPR, Senyaan, Jakarta, Senin (6/4). Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan, tunjangan untuk pembelian mobil memang harus ditetapkan secara wajar. Terlebih dengan permasalahan ekonomi yang mendera Indonesia. “Saya kira sebenarnya mau hemat anggaran, banyak juga anggaran lain misal menyangkut seminar, diskusi yang nomenklaturnya cukup banyak. Yang penting, di samping hemat, mengadakan jangan juga membuat susah masyarakat, seperti semua barang dipajekin,” tegasnya. Lebih jauh, Fadli juga mengatakan tidak semua pejabat membutuhkan tunjangan tersebut. “Tunjangan itu, ada yang butuh dan tidak, tergantung siapa orangnya juga. Kalau saya bakal alokasikan untuk kendaraan yang berguna bagi masyarakat. Jadi ambulans dan sebagainya,” tandas Fadli. OZ
Ketua Fraksi PDIP, Sang Nyoman Putrayasa FB/DOK
Support Kongres IV PDI Perjuangan
Tabanan Sumbang 1000 Tamiang dan Kuliner Khas Tabanan
Tenaga Adhock Pilkada Tabanan Digelontor Rp 7,5 M
TABANAN-Fajar Bali Anggaran Pilkada Tabanan untuk satu putaran disetujui sebesar Rp 16 Milyar, dari jumlah dana tersebut sebanyak 48 persen tersedot untuk honor penyelenggara adchok. Hal itu dilontarkan Ketua KPUD Tabanan Luh Darayoni, diselasela rapat membahas rancangan anggaran untuk pilkada Tabanan, Senin (6/4) kemarin. Darayoni mengatakan honor bagi penyelanggara ad hok seperti PPK yang berjumlah 100 orang, PPS berjumlah 798 orang, KPPS - 7020 orang , PPDP (petugas pemutahiran data pemilih) 8969 orang dan 5 orang anggota KPU, mencapai Rp 7,5 Milyar. “Untuk besaran honor masih mengacu pada honor saat pelaksanaan pemilu presiden,” tandas Darayoni. Ditambahkanya, penyusunan pos-pos anggaran ini masih berpedoman pada Permendagri nomor 57 tahun 2009. “Apabila nantinya ada permendagri yang baru, maka rancangan ini akan disesuaikan lagi,” terangnya. Sementara itu terkait masalah data pemilih, KPU Tabanan sifatnya masih menunggu dari departemen dalam negeri (Depdagri) dan KPU RI, setelah itu prosesnya baru diserahkan ke masing-masing KPUD. Dikatakanya, dalam rancangan tahapan dimulai dengan proses analisis pada tanggal 10 sampai 12 juni, dilanjutkan sinkronisasi 13- 19 juni dan baru diterima oleh KPUD tanggal 20 sampai 23 Juni. “Dalam rancanganya tanggal 24 juni baru diketahui jumlah Daftar Pemilih Tetap,” terangnya. Darayoni menambahkan, persiapan lainya dalam menyambut Pilkada Tabanan dilakukan pembersihan alat kelengkapan pilkada seperti kotak suara, dan bilik suara yang akan digunakan pada pilkada 9 Desember 2015 mendatang “Membersihkan kotak suara lebih awal kita lakukan agar diketahui berapa yang rusak dan berapa yang masih bisa dipakai,” tandasnya. W-004
Klungkung,” tambah Gung Bagus lagi. Dijelaskannya lagi, kalau ternyata menempatkan orang dekat dan ternyata program tidak jalan maka yang rugi nanti adalah bupati sendiri. ”Kalau SKPD masih diisi pejabat Plt, artinya juga orang itu masih tidak dipercaya menduduki jabatan, sudah semestinya diisi dan kalau ternyata gagal, bisa dievaluasi dan dimutasi lagi,” pungkas Gung Bagus.W-010
Komang Gede Sanjaya TABANAN-Fajar Bali Perhelatan kongres ke IV Partai Demokrasi Indonesia
FB/DOK
Perjuangan (PDIP) tinggal hitungan hari. Berbagai persiapan panitia pun semakin
dimaksimalkan. Demikian pula halnya dengan kesiapan DPC PDIP Tabanan dalam kesertaannya menyukseskan perhelatann lima tahunan tersebut. Kongres ini sendiri akan berlangsung pada tanggal 8 hingga 12 April 2015 ini. Ketua DPC PDIP Tabanan, I Ko m a n g G e d e S a n j aya , SE.,MM., Senin (6/4) mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan kongres IV tersebut. Sebagai bentuk dukunganya tersebut DPC Tabanan menyumbangkan 1.000 tamiang sebagai dekorasi ditempat pelaksanaan kongres. “Tamiang tersebut ditengah-tengahn-
Terkait Kasus Dugan Korupsi BBM Bersubsidi
Sueca Ditahan, Kembang Mengaku Prihatin NEGARA-Fajar Bali Penahanan I Made Sueca Antara yang kini masih aktif sebagai anggota fraksi PDIP Jembrana di DPRD Jembrana di Tipikor Polres Jembrana, membuat Ketua DPC PDIP Jembrana, Made Kembang Hartawan prihatin. “Sebagai pemimpin partai, kami prihatin, karena telah menimpa salah seorang kader potensial di PDIP Jembrana,” ujarnya ketika dikonfirmasi Senin (6/4) kemarin. Sueca Antara di tahan, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BBM solar bersubsidi. Kembang berharap supaya kasus yang menimpa kader ini, menjadi pelajaran penting terhadap kader-kader yang lainnya. Dia sangat berharap, supaya jangan lagi masalah seperti itu terulang, kendatipun merupakan ka-
sus atau masalah pribadi. Namun biasanya masih melekat serta akan menyangkut citra partai. S e l a n j u t nya , d i a a k a n melakukan langkah koordi-
nasi dengan induk partai, yakni DPD serta DPP. “Sebelum mengambil langkahlangkah, kami berkoordinasi dengan induk partai,” ujarnya. Selanjutnya, Ketua DPRD J e m b ra n a , Ke t u t S u g i a s a mengaku prihatin karena salah satu anggota DPRD Jembrana menjalani tahanan penjara. Dia tak mau banyak berkomentar, karena kasus ini masih dalam proses ranah hukum. “Hal ini patut dijadikan pelajaran dan mesti harus lebih berhati-hati,” harap Sugiasa. Berkaitan dengan pengganti antar waktu, dewan m a s i h m e n u n g g u p ro s e s secara mekanimesnya. Sekarang ini penahanannya baru di Polres dan selanjutnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan.. W-003
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi, mengatakan, PDI Perjuangan dan Presiden Joko Widodo harus menjadikan Kongres PDI-P untuk memperbaiki hubungan. Ia menilai, hubungan PDI-P dan Jokowi terganggu setelah berjalannnya pemerintahan baru selama lima bulan ini. Muradi mengungkapkan, setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden, menurut dia, PDI-P lebih terlihat sep-
erti oposisi. Kerenggangan hubungan semakin terasa ketika Presiden Jokowi tak mengomunikasikan sejumlah kebijakan yang diambilnya. “PDI-P lebih mengekspresikan sebagai partai oposisi, sementara Jokowi nampak enggan untuk koordinasi dan mengkomunikasikan kebijakan yang dibuat kepada partainya,” kata Muradi, di Jakarta, Senin (6/4). Muradi menyebutkan respons negatif PDI-P terhadap sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap
melenceng dari garis ideologi partai, salah satunya penunjukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Menurut Muradi, penunjukan Prasetyo tak sejalan dengan keinginan PDI-P dan dianggap mengakomodasi keinginan partai lain. “Pelantikan Luhut Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan juga terkesan diam-diam tanpa berkomunikasi dengan Megawati,” ujar Muradi. Hubungan Jokowi dengan PDI-P, lanjut Muradi, kian meruncing ketika Komjen (Pol) Budi Gunawan batal
Kembang Hartawan
FB/DOK
ya berisi lambang PDIP,” ungkapnya. Sanjaya menambahkan, selain tamiang yang berisi logo PDI P, DPC PDI P Tabanan juga berkonstribusi menyediakan kuliner khas Tabanan. Kuliner tersebut diantaranya sayur gonda, lindung metunu, lindung mabejek, kacang saur, sayur rebung, sambal matah, entil dan beberapa menu lainnya. Kuliner ini akan disajikan pada acara ramah tamah yang akan berlangsung pada Rabu (8/4). “Kader PDIP Tabanan juga dipercaya untuk membacakan teks Pancasila,” imbuh Sanjaya. Sementara sebelumnya,
yakni pada Minggu (5 /4) DPC PDIP Tabanan juga ikut berpartisipasi dalam acara jalan santai yang berlangsung di Renon, Denpasar. Setidaknya 300 kader PDIP Tabanan ikut memerahkan kawa s a n Re n o n . S a n j aya kemudian b erharap agar pengurus DPC PDIP Tabanan hadir selama kongres berlangsung untuk ikut memikirkan dan menentukan arah partainya dalam lima tahun kedepan. Para kader dan simpatisan PDIP Tabanan juga diharapkannya hadir memeriahkan kongres 4 ini dengan tujuan untuk saling mengenal keluarga besar PDIP. W-004
Peluang Islah Dua Kubu Golkar Masih Terbuka
JAKARTA-Fajar Bali Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti mengatakan peluang islah untuk dua kubu Partai Golkar antara Aburizal Bakri dan Agung Laksono, masih terbuka lebar. Islah bisa terwujud, jika dimediasi oleh para senior partai berlambang beringin itu. “Peluang islah masih ada, dalam kondisi ini sebenarnya mahkamah partai harus lebih proaktif lagi, jadi mencoba memidiasi kembali. Senior-senior Golkar juga begitu ikut memediasi, ada figur Akbar Tanjung, BJ Habibie, Jusuf Kalla, serta termasuk Muladi. Itu kan senior di lingkungan Golkar yang berkepala dingin,” tuturnya, Senin (6/4). Menurut Ray, jalan islah adalah yang terbaik bagi dua kubu yang hingga kini masih bertikai berebut kepengurusan pusat partai. Dirinya justru menyayangkan kedua kubu yang memilih jalan pengadilan untuk masalah internal partainya. “Ya cara islah itu lebih baik bagi mereka, sebab kan, sebagai partai mereka mestinya tidak perlu menyelesaikan konflik di antara mereka melalui tangan pemerintah dan pengadilan. Jadi seharusnya konflik-konflik itu diselesaikan secara internal. Nah itu pentingnya ada mediasi, ada mahkamah partai,” ungkapnya. Ray justru merasa heran, jika setiap konflik yang ada di internal partai diselesaikan melalui pengadilan. Pasalnya, lanjut dia, Partai Golkar ini memiliki Mahkamah Partaidan itu menjadi tempat penyelesaian masalah internal antara kubu Bali dengan kubu Ancol. “Saya merasa heran kalau setiap masalah partai diselesaikan melalui pengadilan, jadi untuk apa mahkamah parti itu, jadi kedepankan musyawarah mufakat. Masa semua hal mau diselesaikan di pengadilan, kalau gitu bukan partai namanya tapi perusahaan,” tandasnya. OZ
PDI-P dan Jokowi Harus Manfaatkan Kongres untuk Perbaiki Hubungan dilantik menjadi Kapolri. Padahal, sejak awal PDI-P mendukung Budi Gunawan menjadi Kapolri. “Maka menjadi penting untuk ditegaskan pola hubungan antara PDI-P dengan Jokowi dalam kongres nanti agar kader PDI-P bisa seirama merespons kebijakan pemerintah dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” kata Muradi. Selain itu, menurut dia, Kongres PDI-P akan digelar di Bali pada 9-12 April 2015, harus kembali menegaskan bahwa Jokowi adalah kader
PDI-P yang harus menjaga komunikasi efektif dengan partai pendukungnya. Ia yakin, hal itu akan berdampak baik terhadap stabilitas politik karena Jokowi akan mendapatkan dukungan penuh dari PDI-P dan partai dalam Koalisi Indonesia Hebat. “Ini akan jadi penegasan Jokowi tidak anti partai, karena partai akan memperkuat kontrol dan pengawasan agar pemerintahan Jokowi tetap konsisten di jalan Trisakti dan program Nawacita,” kata Muradi. KP Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
SELASA, 7 APRIL 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
Panitia Daerah Belum Siap Sambut Jokowi DARI HALAMAN 1 akan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Kongres merupakan hajatan politik dari partai, untuk itu Ketua Umum dinilai mempunyai kewenangan untuk membuka Kongres secara resmi. “Ibu Megawati yang akan membuka Kongres PDIP,” terang Koster dalam konferensi pers di Sanur, Denpasar, Senin (6/4) kemarin. Ditanya kepastian hadirnya Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wayan Koster belum memberikan konfirmasi secara pasti. Pasalnya, Panitia daerah belum memperoleh list pasti pihak mana saja yang akan diundang dan baru akan diterima Selasa (7/4). Hal ini dikarenakan DPP yang mempunyai kewenangan menentukan pihak mana saja yang akan diundang. “Saya mendengar informasi Pak Jokowi akan diundang dalam pembukaan Kongres PDIP, namun belum dipastikan, apakah beliau hadir atau tidak, mungkin beliau sibuk. Dan saat ini belum ada jawaban dari protokol istana. Selain itu, DPP
belum ada pemberitahuan. Kami didaerah juga belum ada persiapan untuk menyambut kedatangannya,” terang Koster. Berkaitan dengan undangan bagi partai politik, Koster melanjutkan, partai politik yang diundang hanya DPP partai, sedangkan partai politik di daerah tidak diundang karena ini merupakan hajatan politik dari DPP bukan daerah. “Siapa yang akan diundang nantinya merupakan urusan dari DPP PDIP. Daftar undangan pasti baru akan diterima oleh panitia daerah Selasa (7/4),” jelas Anggota DPR RI ini. Dikonfirmasi mengenai informasi kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol Jakarta Agung Laksono, Wayan Koster tidak berkomentar banyak dan belum tahu mengenai informasi tersebut. “Saya belum tahu apakah Pak Agung Laksono hadir atau tidak,”ungkap Koster. Dihubungi terpisah, Plt. Sekretaris Golkar Bali Dewa Nida mengatakan, pihaknya telah dikontak oleh DPP Partai Golkar dan menyatakan Agung Laksono akan datang menghadiri pembukaan Kongres IV PDIP. “Ada konfirmasi dari DPP
Golkar bahwa tanggal 9 April ini Ketua Umum akan menghadiri pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan. Saya bersama pak Demer akan menjemput pak Agung Laksono,” jelas Dewa Nida. Untuk diketahui panitia daerah telah siap 95 persen untuk menyelenggarakan Kongres PDIP. Diprediksi peserta yang hadir sekitar 1.600 orang. Peninjau yang dipastikan hadir yakni organisasi sayap partai, badan fraksi di DPR RI dan DPR Provinsi Bali dengan total 122 orang. Guna mengantisipasi kehadiran penggembira telah disiapkan tenda penampungan di lapangan matahari terbit Sanur. Anggaran untuk Kongres pun mencapai 7,3 Miliar rupiah. Selain itu, 12 hotel dengan total kamar 1.200 telah disiapkan untuk menampung peserta Kongres. Hotel tersebut berada di seputaran wilayah Sanur. Belum Terima Undangan Meski belum menerima undangan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut antusias hajatan partai berlambang banteng gemuk tersebut. Gubernur menjamin pengamanan dan
berharap semua partai menggelar kegiatan serupa di Bali. Hal itu disampaikan Gubernur Pastika usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Bali. Ia menegaskan, kegiatan-kegiatan serupa akan memberi banyak keuntungan bagi Bali. Utamanya, terkait tngkat hunian hotel. Dirinya pun berharap semua partai di Indonesia melakukan hajatan di Bali. Prihal keamanan, ia menjamin seluruhnya akan berjalan lancar demikian juga para peserta kongres diharapkan tidak memancing gesekan-gesekan dan pengerusakan. “Bagus dong, di Bali kan aman, yang penting hotel dibayar dan jangan merusak. Kalau bisa semua bikin kongres di Bali, yang penting senang sama senanglah,”ungkapnya. Di sampin itu, hingga H-2 kemarin, Gubernur Pastika menyampaikan belum mendapat undangan dari PDI Perjuangan untuk menghadiri permbukaan kongres. Walau demikian, ia menegaskan apabila diundang pasti akan hadir. “Belum diundang, kalau diundang saya pasti datang, namanya Gubernur pasti datang,” imbuhnya serius. M-007/W-010
pu menjaga soliditas partai. Kami tidak melarang kader partai lainnya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum, tetapi tunjukan dulu prestasi yang ditorehkan kepada partai. Loyalitas Ibu Megawati dalam membangun PDIP sudah dibuktikan,” tegas Koster Senin (6/4) kemarin. Politisi asal Buleleng ini melanjutkan, meskipun masamasa sulit pernah dialami oleh partai, tetapi berkat kepemimpinan Megawati dan loyalitas membangun partai, PDI Perjuangan akhirnya mampu memenangi Pilpres bersama partai koalisi saat mengusung Capres dan cawapres Jokowi-JK
saat Pemilu lalu. Dalam Kongres PDIP nanti, lanjut Koster, porsi pembahasan dalam forum kongres lebih dominan membahas programprogram yang bertujuan untuk pembangunan masyarakat dan bangsa Indonesia. Sedangkan porsi untuk pembahasan internal partai dalam forum kongres nanti kurangi. “Dalam forum kongres nanti, 60 persen akan membahas mengenai kontribusi partai dalam membangun masyarakat dan bangsa. Sedangkan 40 persen baru membahas mengenai internal partai,” ucap Anggota DPR RI ini. Kongres PDI Perjuangan
kali ini berbeda dengan kongres partai sebelumnya. Yang berbeda, lanjut Koster adalah akan dirumuskan programprogram pembangunan bangsa baik nasional maupun daerah yang kemudian akan menjadi rekomendasi untuk dijalankan usai kongres. “Konsep pembangunan bagi masyarakat dan bangsa akan dibahas oleh kader partai dalam forum kongres. Kemudian menjadi rekomendasi untuk disuarakan kader partai baik nasional dan daerah sebagai wujud kongkrit kontribusi partai kepada masyarakat dan bangsa,”ucap Koster. M-007
Poin ketiga tersebut menjadi acuan Gubernur Pastika, lantaran saat ini pendapatan Provinsi Bali menyusut. Mulai dari penghentian subsidi dan pajak pihak ketiga dari perdagangan minuman beralkohol. “Tidak boleh ada jatah-jatahan, anggota dewan hanya memfasilitasi. Yang penting prinsip pertama untuk kepentingan rakyat, dua, tidak langgar peraturan, dan ketiga duit ada. Kalau tidak ada duitnya kan susah, apalagi pendapatan kita turun, pajak berkurang,” beber Guber-
nur Pastika. Di samping itu, disampaikan juga bahwa nominal tidak bisa ditetapkan. Lantaran bergantung pada kebutuhan dan pengajuan dari masyarakat. Kalaupun sudah diajukan, Gubernur Pastika sudah membentuk tim verifikasi. Akan disesuaikan antara dana yang diajukan di proposal dengan data di lapangan. Apabila tidak sesuai, maka sebelum membubuhkan tanda tangan, Gubernur tidak segan-segan akan memangkas dana yang
disetujuinya. “Nominal tidak mesti, tegantung kepentingan harus dievaluasi oleh saya (Gubernur). Proposal ajukan Rp 100 juta harus diverifikasi memang perlu Rp 100 juta atau tidak, kalau cuma Rp 50 juta ya Rp 50 juta yang diberikan atau kalau Rp 25 juta ya Rp 25 juta. Harus ada tim verifikasi,” tegasnya. Sebelum sampai di meja Gubernur dan dibuatkan Surat Keputusan (SK), proposal itu harus diverifikasi di SKPD yang bersangkutan. W-019
menanganinya. Salah satunya adalah SK Menteri ESDM yang menyatakan bahwa kawasan Geopark sudah benar –benar tidak boleh dijadikan sebagai kawasan penambangan terbuka baik itu barang tambang, tanah dan batu. “Prinsipnya dengan ada SK tersebut berarti sudah benar – benar tidak boleh. Maka dari itu melalui Satuan Polisi Pamong Praja kita bisa atur langkah –langkah penertiban. Kita juga harus segera mencari solusi untuk menanggulangi masyarakat
yang mencari kehidupan melalui Galian C tersebut dan ini tidak hanya di Bangli, penertiban Galian ini juga harus segera di lakukan di Kabupaten lain”, imbuh Pastika. Senada dengan Pastika, Bupati Bangli I Made Gianyar menyatakan dengan keberadaan Geopark di Bangli secara otomatis galian–galian tersebut harus segera ditertibkan mengingat Geopark sendiri dilindungi oleh PBB melalui badan UNESCO dan peraturannya juga sudah jelas melarang hal tersebut.
Selain itu banyak dari galian tersebut ilegal dan semakin memperparah kerusakan lingkungan di kawasan tersebut. Bupati Bangli mengharapkan Pemprov segera membuatkan regulasi mengingat kewenangannya sekarang sudah berada di Provinsi. Namun Ia juga berharap masyarakat yang mencari penghidupan dari Galian tersebut dapat diperhatikan dengan memanfaatkan pengembangan Geopark menjadi salah satu objek wisata yang menjanjikan. W-019
diinformasikan kepada Jro Mangku Ulun Suwi, Ida Bagus Putu Wenten. Setelah dicek ternyata benar, arca yang ditemukan tersebut adalah milik pura. Namun selain arca, ternyata genta milik pura juga tidak ada ditempat. “Arca itu memang milik pura, namun gentanya
juga hilang dan sampai sekarang belum ketemu,” ucap warga disana. Kapolsek Kota, Kompol IB Putra seijin Kapolres Tabanan, AKBP Komang Suartana membenarkan kasus pencurian benda sakral tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan pe-
nyelidikan terkait keberadaan genta yang digondol maling. “Pelaku membawa kabur arca dan genta, namun arca ditinggalkan di sebuah gubuk dan ditemukan seorang nenek, sementara gentanya masih belum jelas keberadaannya,” jelas Kapolsek IB. Putra. W-004
tidak boleh menjual di dekat sekolah atau tempat ibadah. Kalau melanggar, SIUP pasti dicabut,” ujarnya. Giriasa juga merasa kebingungan, maunya buat peraturan hukum tapi hukumnya yang bermasalah. “Bagaimana negara menjalankan sistem hukumnya kalau Undang Undang (UU) nya bermasalah,” tanyanya. Seharusnya, lanjut Giriasa, terkait peredaran ini diatur oleh daerah saja. “Biarkan peredaran bir diatur oleh daerah saja, jangan diterapkan secara nasional seperti ini karena karakteristik
di setiap daerah di Indonesia berbeda. Terkait peredaran bir ini jangan terlalu dipaksakan. Pemberian edukasi kepada konsumen yang paling penting. Apapun produknya, kalau disalahgunakan pasti berbahaya,” ucapnya. Sementara itu, pengamat sosial Sugi Lanus mengungkapkan bahwa peraturan yang diambil merupakan dorongan dari kalangan tertentu agar hal ini dijadikan UU. Bahkan dirinya menilai, ada pemaksaan dalam Permendag Nomer 6 Tahun 2015 ini di tingkat masyarakat. “Ada pemaksaan di negeri ini.
Saya menduga, ada dorongan atau keinginan beberapa kelompok tertentu untuk mengarahkan peraturan itu menjadi UU,” tegasnya. Menyikapi hal ini, Ketut Suwandhi mengaku telah mengadakan pembicaraan bersama wakil rakyat yang duduk di DPD dan DPR RI. Bahkan akunya, perwakilan DPD asal Bali telah melakukan koordinasi dengan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. “Saya sudah dapat laporan bahwa ada pembicaraan mengenai hal ini oleh DPD asal Bali dengan Menteri Perdagangan,” sebutnya. W-011
Kongres Hanya Kukuhkan Mega DARI HALAMAN 1
10 April 2015 Megawati akan dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum pada forum kongres. Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster menegaskan bahwa figur Megawati sangat kuat dan mampu menjaga soliditas segenap kader partai di tengah konstelasi politik baik nasional maupun daerah yang cukup kuat. Dengan tekanan politik baik internal dan eksternal partai dibutuhkan pemimpin yang tangguh dan Megawati telah membuktikan. “Figur Megawati sangat mam-
Bantah Penjatahan Hibah Dewan
DARI HALAMAN 1 anggota dewan keliru apabila memiliki pemikiran ada penjatahan hibah. Menurutnya, semua dilandasi oleh kepentingan masyarakat yang disampaikan dalam bentuk proposal. Seluruh usulan proposal pun tak serta merta disetujui, setidaknya ada tiga pertimbangan untuk meloloskannya. Pertama, sesuai kepentingan masyarakat. Kedua tidak melanggar peraturan, serta ketiga masih ada anggaran di APBD Bali.
Tertibkan Galian C Seputar Geopark
DARI HALAMAN 1 dimana segala jenis penambangan tidak diperbolehkan,” ujarnya. Menurut Gubernur, banyak dari perusahaan Galian C tidak memiliki ijin, sekalipun kawasan tersebut merupakan hak milik pribadi dan banyak masyarakat yang memiliki kepentingan terhadap keberadaan Galian C tersebut. Untuk itu diperlukan upaya penertiban yang benar–benar memiliki kekuatan hukum sehingga mudah untuk
Pratima Pura Ulun Suwi Dicuri DARI HALAMAN 1 emuan arca di gubuk tersebut kemudian dilaporkan kepada keluarganya. Keluarga Sulandri selanjutnya melaporkan penemuan arca tersebut kepada Pekaseh, Gusti Made Cager. Penemuan arca itu kemudian
11
Imigrasi Turun Tangan Periksa Identitas WNA DARI HALAMAN 1
Imigrasi belum bisa memberikan jadwal deportasi terhadap 39 warga Tiongkok dan Taiwan tersebut. Alasannya masih menunggu proses dari Kepolisian Polda Bali. “Kami masih menunggu proses kepolisian. Imigrasi belum bisa berikan jadwal deportasi. Kalau bisa ya secepatnya,” pinta Sabaru sembari mengatakan pihak Imgrasi baru menyita 32 pasport untuk diselidiki. Sabaru melanjutkan, sebagian WNA menggunakan Visa On Arrival dan mereka tiba di Indonesia bervariasi, ada yang datang 1 dan 6 Maret. Disinggung dari keterangan kepolisian ada 2 warga Tiongkok yang tidak memiliki passport. Apakah ada permainan di imigrasi? Sabaru membantahnya. Dia mengatakan, setiap warga asing yang datang ke Indonesia harus punya passport. “Kami akan telusuri dulu, mungkin aja hilang atau bagaimana, atau ada penyebab lain,” bebernya. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto membenarkan bahwa 39 warga Tingkok dan Taiwan sudah diserahkan
ke Imigrasi, untuk menjalani pemeriksaan identitas. “Semua diserahkan ke imigrasi. Karena terbatasnya tempat di Imigrasi, mereka masih dititipkan di rumah itu dan masih dijaga anggota kepolisian,” jelasnya. Soal adanya dugaan pelanggaran tindak pidana yang dilakukan beberapa WNA terhadap pemilik Vila di Kuta Utara beberapa bulan lalu, Kombes Hery mengatakan akan diselidiki. “Kalau memang dari 39 WNA itu melakukan kejahatan di Bali, akan diperiksa. Kalau tidak, semua akan diserahkan ke Imigrasi untuk dideportasi,” tegas Kombes Hery. Seperti diberitakan, 39 warga asal Tiongkok dan Taiwan yang ditangkap di vila yang terletak di Jalan Sekarsari Gang Nusa Indah No.12, Banjar Batur Sari, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur (Dentim), pada Sabtu (4/4) lalu. Puluhan WNA itu diringkus tim gabungan Polisi Tiongkok, Direktorat II Sudit Cyber Crime Mabespolri, Reskrim Polda Bali, karena ditengarai sindikat penipuan lintas Negara dengan menggunakan modus sistem internet. R-005
pada sidang paripurna DPRD Provinsi Bali ke 12 masa persidangan pertama tahun 2015 mengambil agenda yaitu Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2014 dan Penyampaian Ranperda tentang rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Bali Tahun 2014 – 2019 Senin (6/4) kemarin. “Ke 10 prioritas pembangunan tersebut telah dialokasikan dana sesuai dengan besaran pendapatan daerah yang ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2014 yang berjumlah Rp. 5,051 triliun”, jelas Pastika. Gubernur Pastika juga menegaskan, pertumbuhan ekonomi Bali di tahun 2014 semakin membaik. “Walaupun menghadapi berbagai tantangan internal maupun eksternal, ekonomi Bali mengalami pertumbuhan 6,18% yang ditandai dengan meningkatnya total PDRB normal pada tahun 2014 yakni 12,37% dari tahun 2013”, ujarnya. Lebih lanjut Gubernur Pas-
tika membeberkan, hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada September 2014 menunjukkan terdapat peningkatan jumlah penduduk miskin menjadi 4,76% dari tahun 2013. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan garis kemiskinan menjadi sebesar RP. 301.747,00 perkapita perbulan pada bulan September 2014. Sementara itu terkait dengan Ranperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Bali Tahun 2014 - 2019, Gubernur Pastika menyatakan hal tersebut sangatlah penting untuk segera direalisasikan. “Ranperda ini sangatlah penting di samping memberikan arah pengembangan yang tepat terhadap potensi kepariwisataan Bali, Ranperda ini juga diharapkan mampu untuk mengatur peran setiap pemangku kepentingan sehingga mendorong pengembangan pariwisata yang sinergis dan terpadu”, jelas Pastika. Atas penyampaian tersebut, Pastika mengharapkan sumbangan saran dan masukan dari anggota DPRD Bali demi penyempurnaan Ranperda tersebut. Wakil Ketua I DPRD Bali
Nyoman Sugawa Korry yang dalam kesempatan tersebut selaku Pemimpin sidang menyatakan bahwa penyampaian LKPJ tersebut merupakan salah satu amanat dari Undang–Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terutama pada pasal 71 ayat 2 yang bertujuan untuk memberikan informasi dan juga sebagai bahan evaluasi dan koreksi sehingga kedepannya bisa menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien dan akuntabel. Lebih lanjut disampaikan terkait Ranperda Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Bali, Sugawa Korry menyatakan hal tersebut dianggap perlu dalam upaya memberikan dan mengatur arah pengembangan kepariwisataan Bali ke arah yang lebih positif sehingga tercipta sebuah kepariwisataan yang sinergis dan terpadu antar pemangku kepentingan. Dalam sidang tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta serta Kepala SKPD di lingkungan Provinsi Bali dan diikuti oleh 35 orang anggota DPRD Provinsi Bali. W-019*
“Sama sekali tidak pernah saya periksakan ke dokter penyakit ayan ini. Karena saya merasa tak perlu diperiksakan. Sempat ingin memeriksakan terkendala biaya. Selama ini saya hidup dari bentuan saudara saja,” bebernya ketika ditemui belum lama ini. Mirisnya, pria lajang ini juga mengaku tidak mengantongi program Jaminan Kesehatan Bali Mandara yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Bali. Di-
rinya betul-betul tak tahu, ada program tersebut. “Semoga bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengasihani saya ini dan penyakit saya bisa diobati. Berikan kami JKBM pak, biar bisa berobat gratis,” pinta pria yang dulu bernama Ketut Selamet. Tanem juga mengeluhkan jika selama ini kaki dan tangannya mulai lemas. Dirinya tak bisa berbuat apa-apa, apalagi jika harus mengurus
diri sendiri. Untuk makan saja dirinya dibantu saudara dan kerabat. “Saya bener-bener lemes. Mungkin ini karena penyakit ayan. Tolong bantu sapa pak gubernur,” cetus Tanem yang dulu bernama Ketut Selamet. Dirinya mengganti nama jadi Ketut Tanem dengan harapan bisa sembuh dan tak sakit lagi. Apalagi nama Selamet tak menjamin dirinya selamat dalam hidup, justru menderita sakit. M-004
membantu aparat kepolisian terkait tertangkapnya 39 warga Tiongkok dan Taiwan tersebut. “Kami masih menunggu finalisasi proses pemeriksaan dari kepolisian,” ungkapnya, Senin (6/4) kemarin. Diterangkannya, sekarang ini pihak Imigrasi baru memeriksa 3 warga Tiongkok untuk dimintai keterangan, seputar dokumentasi perjalanan, ijin tinggal dan aktifitas selama mereka menjadi turis di Bali. Walau Sabaru belum mengetahui pasti seperti apa hasil pemeriksaan, dia menduga 3 warga Tiongkok tersebut melakukan pelanggaran soal ijin tinggal di Bali. “Disinyalir ketiga WNA menyalahi ijin tinggal. Sedangkan tujuan kedatangan mereka ke Bali belum diketahui pasti,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan. Soal sanksi warga asing yang menyalahi aturan ijin tinggal? Sabaru mengatakan dengan tegas bahwa sanksinya harus diusir dari Bali. “Sanksinya di usir dan terlibat proses hukum dikenakan cegah tangkal,” tegasnya. Menurutnya, pihak
Gubernur Sampaikan Ranperda Kepariwisataan
DARI HALAMAN 1
Penderita Ayan Minta Pengobatan
Suwandhi: Aturan Mikol Bisa Dilawan
DARI HALAMAN 1 siang bolong buat masyarakat kecil khususnya pada pedagang kecil,” tandasnya. Masih di tempat yang sama, pengamat kebijakan publik Ngakan Made Giriasa menilai, peraturan yang dibuat seharusnya tidak membatasi. “Produk atau penyalahgunaan produk. Ini terjadi di tingkat penggunaan, bukan memberikan batas pada produknya. Padahal, sesuai peraturan di tingkat pengecer sudah sangat ketat aturannya dan beberapa hal diatur didalamnya seperti
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
SELASA, 7 APRIL 2015, TAHUN XV
Tak Ada Pungli di SMA Bali Mandara Kepsek Tegaskan Seleksi Siswa Sesuai Ketentuan Setelah sukses, SMA Negeri Bali Mandara yang berlokasi di Jalan Air Sanih, Desa Kubutambahan, Buleleng ini kerap menjadi incaran. Label gratis dan segala fasilitasnya membuat peminat makin membludak. Sayang, ketika sekolah rintisan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika ini mulai berkibar, beragam isu miring justru menyerang. Mulai dari desas-desus adanya pungutan liar (pungli) hingga seleksi calon siswa yang dicap tak memenuhi ketentuan. Meski demikian, jajaran SMA unggulan di Bali utara ini tak gentar dan terpuruk. Justru sebaliknya, mereka menepis isu dengan beragam prestasi dan mempertahankan komitmen memberi pendidikan berkualitas bagi anak-anak tak mampu. SINGARAJA – Fajar Bali Kepala SMA Negeri Bali Mandara, Nyoman Dartha ketika dikonfirmasi, Senin (6/4) kemarin membantah bahwa sekolah yang dipimpinya melakukan pungli kepada siswa ataupun orang tua siswa. “Kami selaku kepala sekolah tidak pernah melakukan pungutan kepada siswa atau orang tua siswa kami,” t e -
gasnya singkat. Dartha membenarkan, sejak susksesnya Sekolah Bali Mandara, dirinya sering sekali mendengar isu bahwa sekolah ini, dikatakan telah melakukan penerimaan siswa di luar ketentuan sekolah. “Dulu kami juga sempat diisukan bahwa melakukan penerimaan terhterh adap siswa di luar ketentuan sekolah. Sekarang isu kedua, kami dibilang melakukan pungutan terhadap siswa, itu semuanya tidak benar sisi lakan dicek ke bawah,” terang Dartha. Ia menegaskan, dalam penerimaan Negsiswa di SMA Neg eri Bali Mandara, harus melewati beberapa tahap ketentuan. Diawali d e n g a n pengecekana n ko n d i s i rumah. Tanpa pengecualian, seluruh siswa Nyoman Dartha FB/AGUS
yang mendaftar ke SMA Bali Mandara harus dicek kondisi rumahnya guna memastikan bahwa ia berasal dari keluarga kurang mampu. Setelah itu dilanjutkan dengan melihat bakat ataupun prestasi yang dimiliki oleh calon siswa. “Seleksi penerimaan siswa di sekolah ini tidak gampang. Kami dari pihak sekolah melakukan pengecekan ke lapangan, yakni ke rumah calon siswa kami. Di sana, kami mengecek apa benar yang bersangkutan berasal dari keluarga miskin,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakasek Kesiswaan SMA Negeri Bali Mandara, Nyoman Yuliana. Dirinya menepis jika SMA Negeri Bali Mandara dikatakan melakukan pungutan terhadap anak didiknya. Menurutnya, seluruh pendanaan sekolah bersumber dari Pemerintah Provinsi Bali. Dengan demikian, jajaran sekolah hanya mengandalkan anggaran yang dikucurkan oleh Pemprov Bali. Kalaupun sekolah melakukan kegiatan untuk siswa, Yuliana mengaku dana akan diupayan pihak sekolah. Yakni pihak panitia akan melakukan pengajuan proposal kepada sekolah. “Kalau ada kegiatan kami harapkan organisasi kegiatan itu seperti misalnya Pramuka kami harapkan membuat proposal yang nantinya diajukan kepada sekolah dan kalau sudah selesai kegiatan, pihak organisasi juga diharapkan membuat laporan pertanggungjawaban atas anggaran yang telah digunakan. Bukan malah kami melakukan pungutan,” tutupnya W-008
Pendidikan Disiplin Jadi Kebanggan Orang Tua Siswa
Pertiwi : Tugas Kami Hanya Belajar dan Belajar
SINGARAJA – Fajar Bali Tak ingin selalu dibayangi kemiskinan, mungkin seperti itu pandangan yang dimiliki Putri Melia Pertiwi. Seorang siswi kelas XI SMA Negeri Bali Mandara yang berasal dari Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu. Pertiwi demikian remaja manis ini biasa disapa menuturkan harapannya pasca menempuh pendidikan di sekolah gratis tersebut. Sangat sederhana, dirinya hanya ingin memanfaatkan peluang emas ini untuk mengangkat citra keluarganya. “Sekolah ini merupakan kesempatan emas buat diri saya sendiri. Karena saya yakin berkat sekolah ini saya sendiri bisa menjadi seorang anak yang memiliki kepribadian luhur dengan mengedepankan nama keluarga utamanya dalam berdisiplin dan berprestasi,” ujarnya tegas. M e s k i s e l a m a i n i te r b e lenggu kemiskinan, Pertiwi ingin mengaplikasikan ilmu yang diperol ehnya untuk menjadi seorang p e re m p u a n ya n g s u s ke s . D a p a t membantu perekonomian keluarga,
sehingga mampu lepas dari garis kemiskinan. “Saya ingin menjadi kebanggaan baik oleh sekolah, keluarga atau pemerintah. Meskipun saya seorang perempuan, saya akan buktikan bagi semua orang bahwa saya mampu,”ungkapnya lagi. Pertiwi mengaku sejak bersekolah di SMA Bali Mandara dirinya bisa menghargai waktu dan hidup disiplin. Sama seperti para orang tua, siswi yang memiliki cita-cita sebagai seorang pemimpin ini, mengaku tidak pernah memikirkan biaya untuk sekolah. Selama ini ia telah mempercayakan seluruh biaya pendi di ka n nya kep ad a p em eri n t ah . Satu-satunya tugas yang harus dikerjakannya setiap saat adalah belajar. “Kalau tentang biaya kami tidak pernah memikirkan, karena sekolah ini tidak membebankan biaya apapun. Kami di sini hanya memikirkan belajar dan belajar, bukan uang,”tuturnya. Sebaliknya, Pertiwi mengatakan dirinya hanya mengumpulkan uang sebesar Rp 1000 rupiah untuk kegiatan Pramuka yang diikuti di sekolah
Bali. Hanya saja Pertiwi mengaku pengumpulan uang itu, merupakan kesadaran dirinya beserta anggota grup kepramuk a a n ya n g d i te ku n i nya . “Kami mengumpulkan uang sebesar Rp 1000 itu merupakan kesadaran kami bersama anggota kami di pramuka, bukan karena sekolah. Tabungan itu kami manfaatkan bila nantinya anggota kami memerlukan biaya dalam berlatih, bisa diambilkan melalui uang yang kami sisihkan setiap latihan itu,” imbuhnya. Putri Melia Pertiwi W-008
Serba Gratis Hingga Tak Perlu Uang Saku
FB/AGUS
Belajar Mandiri dan Komunikasi
I Made Dwi Darmawan
FB/DOK
DISIPLIN-Siswa-siswa di SMA Negeri Bali Mandara disiplin menunggu giliran mengambil makanan
SINGARAJA – Fajar Bali I Made Dwi Darmawan, juga seorang siswa dendi SMA Negeri Bali Mandara. Berbeda den gan Putri Melia Pertiwi, Siswa kelas XII IPA ini justru menilai semua pengalaman yang dimilikinya merupakan pengetahuan awal untuk mencapai kesuksesan. “Selama saya sekolah di sini, banyak pengalaman yang bisa digunakan sebagai panutan guna melangkah mencapai cita-cita yang bagus,” ungkapnya. Dwi mengaku, selama menempuh pendidikan di SMA Bali Mandara banyak pengalaman seru yang tidak bisa ia didapatkan di sekolah yang lain. Mulai dari belajar mandiri, kedisiplinan, pendidikan dan cara berbicara terhadap sesama, orang tua atau dengan orang lain. “Sekolah di sini banyak
p e n ga l a m a n ya n g s e r u ka m i d a p a t . B a i k dalam bentuk kedisiplinan, cara bergaul, cara ngomong atau cara bersikap kepada orang lain. Hal itu merupakan pendidikan paling mulia yang kami rasakan,” terang siswa yang mengaku berasal dari Desa Bebandem, Kebupaten Karangasem. Ditanya mengenai biaya sekolah, ia menegaskan tidak pernah melakukan pembayaran apapun. Bahkan dirinya menilai, jika sekolah yang lain tentu memikirkan membeli buku, uang SPP dan uang yang lainnya namun di SMA Bali Mandara pihaknya mengaku tidak dikenakan biaya apapun.”Kami tidak seperti sekolah yang lain harus membayar begini atau begitu. Kami tidak membayar apa-apa melainkan kami mendapatkan makan di sekolah ini. Uangnya dari pemerintah bukan dari kami atau orang tua kami,” tegas Dwi. W-008
SINGARAJA – Fajar Bali Sesuai konsep, SMA Negeri Bali Mandara memang dibangun untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak tidak mampu. Oleh karena itu, sekolah idaman ini menerapkan mekanisme ketat dan selektif saat menerima siswa. Tak hanya mencetak lulusan berkualitas, sekolah inipun telah menyirnakan kecemasan para orang tua yang nyaris pupus harapan menyekolahkan anak-anaknya lantaran FB/AGUS terkendala biaya. Komang Mangku Seda Komang Mangku Seda merupakan salah satu orang tua siswa di SMA Negeri Bali Mandara. Warga Desa Kubutambahan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya SMA Negeri Bali Mandara. Dengan penghasilan yang selalu kurang, Mangku Seda sempat pesimis dapat menyekolahkan anaknya. Beruntung, setelah melalui tahapan dan proses seleksi yang ketat, putrinya yang bernama Kadek Aprelia Dewa diterima. “Dengan adanya SMA Bali Mandara ini, kami merasa sangat dibantu. Pertama karena kami merupakan keluarga miskin, jadi bisa menyekolahkan anak. Sejak mendapatkan pendidikan di sekolah ini, anak kami sangat disiplin. Bahkan kami sebagai orang tuanya sering sekali diingatkan apabila kami salah dan kurang disiplin,”tuturnya Selasa (6/4) kemarin. Ketika disinggung mengenai biaya sekolah, Mangku Seda mengaku sejak putrinya mengenyam pendidikan di SMA Bali Mandara, ia tidak penah memikirkan biaya sekolah lagi. “Kalau masalah biaya kami tidak penah memikirkan hal itu. Malah kami heran dengan sekolah ini yang bisa menampung anak didik, tidak hanya untuk belajar tetapi anak kami juga diizinkan tinggal di sekolah. Di sana mendapatkan makan dan keperluan dirinya setiap hari seperti sabun, pasta gigi. Kami tidak pernah dibebani biaya apapun,”jelasnya lagi. Tak hanya itu, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini juga mengagumi disiplin piha sekolah. Setiap anak, dijadwal untuk berkunjung ke rumah. Ia mengaku sangat senang dengan aturan tersebut, sebab khawatir putrinya akan tergoda dengan pergaulan dan perkembangan zaman yang amat pesat. Hal itu, juga sekaligus membuktikan bahwa dirinya tak perlu memberikan uang saku kepada anaknya. “Bagaimana caranya kami memberikan anak uang. Waktu pulang saja menemui kami dibatasi. Kami sangat mendukung sekali karena kami takut anak kami terkena pengaruh pergaulan di luar sekolah yang tidak bisa menjamin kalau anak saya bisa menjadi orang yang sukses,”ucapnya berbangga. W-008 Layouter: Zohra