FAJAR BALI EDISI 7 APRIL 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

Sudikerta Santuni Penderita Penyakit Langka

Selamat Pagi

Pak Gubernur Minta Pemprov Beli Produk Bangli KABUPATEN Bangli kaya akan produksi sayur dan jenis produksi hortikultura. Namun besarnya produksi tak seiring dengan pemasaran. Dengan kata lain pemasarannya masih sulit. Petani FB/SUMERTA terkadang tidak tahu I Ketut Mastrem peluang dan informasi pasar, sehingga setelah ada produksi tidak laku terjual. Tokoh masyarakat Desa Katung, Kintamani, Bangli, I Ketut Mastrem mengatakan secara kualitas produk Bangli juga tak kalah. Namun kalahnya justru di saat menangkap peluang pasar. Dia berharap pemerintah

Bantu Bedah Rumah di Desa Yangapi

KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

427,142,500 366,478,506 60,663,994

Gerindra Bali Tunggu Proses Hukum BSW DENPASAR-Fajar Bali Persoalan yang menimpa salah satu kader Gerindra Bagus Suwirta Wirawan (BSW) hingga saat ini belum ada kejelasannya. Bahkan, terkesan seperti hilang ditelan bumi. Hal inilah yang menjadi pertanyaan berbagai pihak. Menyikapi hal tersebut, akhirnya Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali Ida Bagus Putu Sukarta angkat bicara soal nasib kader Gerindra yang saat ini duduk di Legislatif tersebut. Menurut Sukarta, saat ini partainya masih melakukan proses untuk menentukan nasibnya kedepan bersama Gerindra. Karena saat ini yang bersangkutan masih tersangka. Apabila nantinya, lanjut Sukarta, BSW telah ditetapkan sebagai terdakwa, maka pihaknya akan segera mengambil langkah tegas. “Untuk penipuan masih kita proses, tapi kalau memang dia (BSW) sudah terdakwa maka

KE HAL. 11

FB/IST

BANTUAN-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta melalui utusan staf menyerahkan bantuan sembako pada warga kurang mampu di Bongkasa. Wagub Sudikerta juga mengutus tim medis RS Indra untuk memeriksa penyakit Wayan Abdi Nugraha.

MANGUPURA-Fajar Bali Lagi-lagi Wakil Gubernur (wagub) Bali, Drs. Ketut Sudikerta peduli dengan warga kurang mampu. Kali ini, Sudikerta berbagi santunan kepada Wayan Abdi Arya Nugraha, remaja 18 tahun asal Banjar Tengguan, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung. Sejak kecil, Abdi Nugraha menderita penyalit aneh, kulitnya terkelupas hampir disekujur tubuhnya. Berbagai pengobatan medis dan non medis telah dijalani, namun penyakitnya tak kunjung sembuh. Atas kondisi itu, Rabu (6/4) kemarin Wagub mengutus staf Sekpri dan tim medis RS Indra untuk menyerahkan bantuan sembako dan dana santunan kepada

KE HAL. 11

Rumah Sakit Jiwa Nyaris Overload Faktor Ekonomi Jadi Pemicu Utama Fenomena Kegilaan Persaingan kerja dan kondisi ekonomi, rupanya tak hanya berdampak pada pendapatan masyarakat Bali, tetapi juga kejiwaannya. Tahun ini, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali ‘kewalahan’ menangani pasien yang mengalami gangguan jiwa. Bahkan, satu-satunya RSJ di Bali ini nyaris overload oleh pasien stres dan skizofrenia yang dipicu oleh faktor ekonomi. Padahal Sumber Daya Manusia (SDM) pskiolog dan dokter umum di RSJ yang berlokasi di Kabupaten Bangli tersebut masih terbatas.

FB/IST

dr. Bagus Darmayasa

DENPASAR-Fajar Bali Rabu (6/4) kemarin Direktur RSJ Provinsi Bali, dr. Gede Ba-

gus Darmayasa mengungkapkan, setiap hari pasti ada pasien dengan gangguan jiwa yang ditangani di Unit Gawat Darurat (UGD). Meski demikian, tak seluruhnya dirujuk untuk menjalani rawat inap. Menurut Darmayasa, jumlah pasien yang dirawat inap cenderung meningkat. Namun, jumlahnya berada pada kisaran 375-380 orang. Jika dibandingkan dengan tempat tidur yang tersedia, jumlah tersebut terbilang nyaris melebihi kapasitas. Lantaran, saat ini RSJ Provinsi Bali hanya memiliki 400 tempat tidur. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi overload, pihak RSJ mendrop pasien ke RS lain. KE HAL. 11

BPMPD Pastikan Tak Ada Pemutusan Kontrak PLD Masa Kerja Diperpanjang Hingga Akhir Desember 2016 DENPASAR-Fajar Bali Pencairan dana desa periode pertama di tahun 2016 memang belum terealisasi. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali pun masih fokus pada tahapan administrasi dan pemanfaatan dana desa di tahun sebelumnya. Hanya saja, beberapa waktu lalu muncul kegelisahan di

Ketut Lihadnyana

FB/DOK

Rai Yusha Optimis ‘Bertarung’ di Buleleng mengusung KetDENPASAR–Fajar Bali ua Dewan PerPartai Gerindra sepwakilan Cabang ertinya tak mau meny(DPC) Gerindra ia-nyiakan kesempatan PILKADA Buleleng Nyoman untuk ikut meramaikan BULELENG Rai Yusha. Ketika Pemilihan Kepala Daerah ditemui pada pedi Kabupaten Buleleng. resmian gedung Apalagi, berkaca pada Pilkada Klungkung, Gerindra baru Gerinda di Jalan Letda berhasil mengantar Nyoman Tantular Renon Rabu (6/4) Suwirta menduduki kursi kemarin, tokoh yang dikenal kekuasaan di Gumi Serombotan berpenampilan nyentrik ini= tersebut pada tahun 2014 lalu. mengaku siap maju memperDi sini partai besutan Prabowo ebutkan “kursi” nomor satu di Subianto ini cukup yakin bisa tanah Ki Barak Panji Sakti. Namun, Rai Yusha menyemendulang kemenangan yang but jika saat ini dirinya masih sama di Buleleng. Belakangan memang Ger- menunggu hasil selanjutnya indra santer dikabarkan akan KE HAL. 11

2017

kalangan Pendamping Lokal Desa (PLD). Dipicu oleh kejelasan kontrak kerja yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 lalu. Menanggapi hal tersebut, Rabu (6/4) kemarin Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana memastikan, tidak ada pemutusan kontrak PLD. Sesuai dengan informasi sekaligus surat resmi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, pemberhentian kontrak itu tidak ada. Diakuinya, beberapa waktu lalu

KE HAL. 11

Bawaslu Tetapkan Tim Seleksi Panwaslih Buleleng

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali menetapkan tiga orang tim seleksi yang akan bertugas menjaring calon panitia pengawas pemilih untuk Pilkada Buleleng. “Dari tiga orang tim seleksi (timsel) yang

ditetapkan, dua orang menjadi jatah Bawaslu Bali, sedangkan satu lagi ditunjuk langsung oleh Bawaslu RI,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia usai rapat pleno penetapan tim seleksi tersebut, di Denpasar, Rabu (6/4).

Tiga orang tim seleksi untuk perekrutan Panwaslih Kabupaten Buleleng adalah Prof Dr H Agil Al Idrus MSi (ditunjuk oleh Bawaslu RI), I Ketut Wiratmaja, dan Dr I Gde Made Metera.

FB/IST

KE HAL. 11

Nyoman Rai Yusha

Jebolan SMA Bali Mandara Lolos Seleksi Magang di Laboratorium Bergengsi di Dunia Pemuda Asal Jembrana Ini Juga Menang Olimpiade Fisika Internasional Salah satu siswa terbaik jebolan SMA Bali Mandara kembali menorehkan prestasi bergengsi tingkat internasional. Adalah I Made Gita Narendra Kumara, lulusan terbaik tahun akademik 2013 di sekolah menengah besutan Pemprov Bali, yang memperoleh kesempatan mengikuti program magang di salah satu laboratorium fisika terbaik dunia yaitu CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) yang berbasis di Jenewa, Swiss.

DEMIKIAN diungkapkan oleh Kepa Biro Humas Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, dalam siaran persnya di Denpasar, Rabu (6/4). Lebih lanjut Dewa Mahendra mengungkapkan bahwa Gita NarenONLINE: www.fajarbali.com

dra akan melaksanakan magang di CERN selama dua bulan, dari Juni–Agustus 2016. CERN sendiri yang merupakan kompleks laboratorium percepatan partikel terbesar di dunia untuk riset dan eksperimen fisika en-

ergi tinggi. Selanjutnya Dewa Mahendra pun merinci proses penerimaan remaja yang akrab disapa Narendra itu di laboratorium bergengsi tersebut. Pemuda asal Jembrana yang tengah mengikuti beasiswa pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Elektro itu telah memulai proses registrasi di awal bulan januari 2016. Berbagai tahap telah dia lalui, mulai dari tahap administrasi hingga tahap penilaian yang melibatkan tim penilai nasional hingga internasional telah dilalui. Sementara ditambahkannya,

I Made Gita Narendra Kumara

FB/IST

dari ratusan pelamar, akhirnya dua mahasiswa yang kebetulan sama-sama berasal dari ITB berhasil lolos seleksi mendapatkan kesempatan langka ini, salah satunya Gita Narendra. “Ini pastinya suatu prestasi yang membanggakan, disamping begitu banyak siswa SMA Bali Mandara lainnya yang juga telah menerima beasiswa pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri,” jelas Dewa Mahendra. Bagi Narendra, ini bukan kali pertama dia menorehkan prestasi di bidang akademik. Dari tahun 2012 sudah banyak Layouter: Dejerie

pencapaian putra dari I Nengah Sugita dan Ni Made Sutiari itu. “Di bidang sains telah banyak prestasi, salah satunya ya itu menang olimpiade Fisika Internasional mewakili Indonesia. Dan berkat prestasi itulah dia diterima di ITB,” beber birokrat asal Buleleng tersebut. Dewa Mahendra berharap pencapaian prestasi ini bisa memotivasi para anak muda Bali agar terus berkarya memaksimalkan potensi diri. Menurutnya keberhasilan Narendra harus dijadikan inspirasi, bahwa putra putri Bali pun siap bersaKE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Pledoi, Terdakwa Desak Jaksa Usut Pejabat Lain DENPASAR-Fajar Bali I Gusti Ayu Ardani, IB Susila dan Ni Nyoman Hendrawati yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi Dermaga Gunaksa, Rabu (6/4) kemarin mengajukan pembelaan. Pembelaan yang diajukan, banyak mengungkap kejanggalan diantaranya keluarnya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) untuk dua terdakwa lainnya. Dalam pledoi untuk terdakwa Ayu Ardani yang dibacakan kuasa hukumnya, Suryatin Lijaya dkk menyatakan banyak kejanggalan yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Made Pasek dkk dalam penanganan kasus ini. Selain menghentikan penyidikan terhadap dua tersangka, yakni Ni Made Anggara Juni dan Dewa Budiarini dengan alasan diperalat oleh terdakwa, jaksa juga tidak memproses beberapa pejabat yang nyata-nyata terlibat dalam kasus ini. Karena itu, dalam pledoi, Suryatin mengatakan, seharusnya kasusnya tidak dihentikan, tetapi dibuktikan di Pengadilan. Sementara dalam dakwaan disebutkan jika para terdakwa membeli tanah di lokasi yang sudah ditetapkan sebagai Dermaga Gunaksa. Sehingga harus mendapat persetujuan Bupati Klungkung jika ingin diperjual

belikan. Terkait dakwaan ini, Suryatin menyatakan tidak ada pemberitahuan di media cetak, di lokasi ataupun di notaris soal penetapan ini. Sehingga penjual dan pembeli tanah tidak mengetahui aturan ini. Dalam Perpres juga tidak ada larangan jual beli di atas lahan ini. Namun jika dilakukan jual beli tidak berakibat pidana melainkan BPN tidak akan mendaftarkan akta tanah tersebut. Dalam dakwaan juga disebut para terdakwa mengajukan hak ganti rugi padahal bukan sebagai pemilik tanah. Pengacara senior ini mengatakan memang belum ada peralihan hak dalam jual beli tersebut. Namun sudah ada perikatan jual beli dan kuasa menjual dari pemilik tanah. Sehingga terdakwa sah dan dibenarkan dalam hukum menerima ganti rugi. Apalagi dalam persyaratan juga sudah dilampirkan perikatan jual beli, kuasa menjual dan pemilik lahan ikut tanda tangan. Diakhir pledoi, mendesak majelis hakim untuk membebaskan terdakwa dari seluruh dakwaan dan mengembalikan uang yang sudah disita oleh jaksa. Sidang akan dilanjutkan hari ini Kamis (7/4) dengan agenda pembacaan replik oleh JPU.W-007

Gagalkan Penyelundupan Ribuan Terumbu Karang AMLAPURA-Fajar Bali Pe t u ga s ga b u nga n d i Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem berhasil menggagalkan aksi penyelundupan sekitar 1.750 buah terumbu karang. Rencananya, ribuan terumbu karang tersimpan dalam box yang di bawa dari Lombok, NTB melalui Pelabuhan Lembar itu akan di bawa ke Banyuwangi, Jatim. Penggagalan penyelundupan terumbu Karang tersebut berawal dari penggeledahan terhadap sebuah bus angkutan. Petugas curiga dengan adanya box styrofoam yang di taruh di atas kap mobil penumpang itu. Bus yang membawa penumpang itupun akhirnya digeledah,petugas pun menemukan 25 box Styrofoam yang saat dibuka berisi riibuan terumbu karang. “Terumbu karang itu kami amankan dari bus penumpang EA 7777 BG dengan sopir Lukmanul Karim (40) warga asal Sumba NTT,” ujar Kompol I Gede Wali, Kapolsek KP3 Padang Bai, atas seizin Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso, Rabu (6/4) kemarin.

Dari pengakuan sopir bus, sebut Gede Wali, barangbarang itu dimuat dari Bima, NTB oleh seseorang yang memintanya agar barang diturunkan di berbagai tempat. Selain akan di bawa ke Banyuwangi, Jatim, terumbu karang rencananya akan di turunkan di terminal Ubung,Denpasar sebanyak enam box. Sedangkan 15 box diturunkan di pelabuhan Gilimanuk dan sisanya baru akan di bawa ke Banyuwangi. “Tapi nomor telephone yang diberikan oleh sopir, sudah dalam keadaan tidak aktif,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Penanggung Jawab Karantika Ikan Wilayah Pelabuhan Padang Bai Suroso mengatakan, barang-barang yang diamankan itu diserahkan ke Balai Karantina Ikan kelas I Denpasar. Pembawa terumbu karang tersebut dikatakan telah melanggar melanggar UU no 16 tahun 1992 tentang Karantina hewan dan karantina tumbuhan. Penahanan terhadap barang tersebut dilakukan petugas sesuai undang undang no 2 tahun 1990 tentang pelestarian sumber daya alam hayati. W-016

FAJA R BALI

KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

Kesadisan Ibu Bunuh Bayinya Sendiri

Sidang Korupsi Bansos di Klungkung

Sebelum Dibuang ke Sawah, Sempat Cekik dan Jerat Leher Bayi Pakai Tali

Terdakwa Suwitra Blak-blakan Soal Pembagian

REKONTRUKSI-Dalam rekontruksi, tersangka Ni Kadek Yosi memperagakan cara membuang bayinya FB/HS

DENPASAR-Fajar Bali Kesadisan Ni Kadek Yosi Wiryana yang membunuh bayi kandungnya sendiri usai melahirkan terungkap saat rekontruksi, pada Rabu (6/3) kemarin. Dalam rekontruksi yang berlangsung di pematang sawah di jalan Sentanu III Gang I, Banjar Beniu, Peguyangan Denpasar Utara, perempuan asal Karangasem ini sempat memperagakan cara mencekik dan menjerat leher bayinya dengan tali rafia, sebelum membuangnya ke semak semak persawahan. Kadek Yosi yang merupakan pembantu rumah tangga di rumah majikannya seorang anggota Polisi ini dikeler ke lokasi rekontruksi untuk menjelaskan seperti apa pembunuhan yang dilakukannya terhadap jabang bayinya tersebut. Dikawal belasan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar, tersangka Ni Kadek Yosi Wiryani,

memperagakan 27 adegan. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan yang berada di lokasi rekontruksi mengatakan, bahwa rekontruksi ini dilakukan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) dalam kasus pembunuhan bayi tersebut. Namun dari reka ulang adegan yang digelar, Rabu (6/4) siang kemarin, pihaknya mendapatkan informasi tambahan dari pihak RSUP Sanglah dan Labforensik. Dimana, dalam pemeriksaan itu terungkap bayi malang itu sempat mengalami penyiksaan oleh ibu kandungnya. Setelah bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir, Kadek Yosi membekapnya dengan tangan. “Lehernya dicekik dan dijerat dengan tali rafia yang didapat di tong sampah. Hal itu dilakukan tersangka agar bayinya tidak menangis,” beber Kompol Rein-

hard. Sementara, dari 27 adegan yang diperagakan, pada adegan 9 tersangka menjerat leher bayinya dengan tali. Bahkan saat terjadi proses kelahiran bayi itu sempat nyemplung ke lubang kloset. “Disini kami temukan adanya upaya pembunuhan yang dilakukan tersangka,” tegas mantan Kapolsek Kuta Utara ini. Nah, dalam kondisi masih hidup, bayi tersebut dimasukan ke plsatik putih berisi sampah kemudian dibawa ke sawah melewati kebun pisang di depan rumah majikannya. Kemudian bayi itu ditaruh di atas pondasi pembantas sawah dan tegalan. Keesokan paginya bayi itu ditemukan oleh I Made Badera (63). Sementara dari keterangan medis, beberapa bagian tubuh sang bayi sempat dimakan hewan. Diduga kuat, bayi yang diletakkan di pondasi terjatuh ke areal sawah. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Ketut Ngenteg dan Anak Agung Oka Suwitra asal Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pura Taman Sari, sudah masuk di meja persidangan. Bahkan, Kamis, (6/4) kemarin dalam sidang pimpinan Hakim Ketua Wayan Sukanila, masuk agenda pemeriksaan terdakwa. AA Oka Suwitra sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Ketut Ngenteg menerangkan, bahwa keadaan Pura Taman Sari sebelum diajukannya proposal sudah dalam keadaan bagus dan baru saja dilakukan upacara pemelaspasan. Dikatakan Suwitra, dana yang dipakai untuk memperbaiki dan upacara didapat dari iuran anggota pura. Ketika ditanya terkait proposal bantuan untuk Pura Taman Sari, saksi Suwitra tak bisa menjelaskan dan menyatakan pembuatan proposal dikerjakan oleh terdakwa Ketut Ngenteg. “Uangnya sebulan sudah cair, saya lupa tanggalnya. Cair Rp 90 juta, pencairan di bank BPD Tembuku Bangli,” ungkapnya. Selanjutnya, uang tersebut dikatakan Suwitra, ia berikan ke Dewa Sutama (saksi) dan Wayan Ngenteg. Dari keseluruhan dana yang cair, dirinya mendapat bagian 30 persen. Sedangkan Ketut Ngenteg menerima 70 persen dan itupun atas permintaan terdakwa. Namun Suwitra menjelaskan, dari 30 persen uang yang dipegang, dirinya menyerahkan Rp 27 juta kepada kelian Pura Samuan Tiga yakni AA Sukawati. “Saya

berikan kelian pura samuan tiga Rp 10 juta dan kemudian Rp 17 juta, totalnya Rp 27 juta untuk pembayaran utang Pura Samuan Tiga. Sisa uang Rp 1,5 juta sudah saya kembalikan ke penyidik. Kalau uang yang dipegang terdakwa, saya tidak tahu di pakai untuk apa,” ujar Suwitra. Dia pun mengakui, jika uang dari bantuan dana tersebut tidak digunakan perbaikan atau pembangunan pelinggih Pura Taman Sari. “Tidak untuk pura Taman Sari yang mulia,” jelasnya. Dan ketika ditanyakan majelis hakim terkait dengan keterangan saksi, terdakwa Ketut Ngenteg membenarkan. Sedangkan, keterangan Ketut Ngenteg saat menjadi saksi untuk terdakwa Suwitra menerangkan, bahwa ada perjanjian. Jika dana cair, dirinya yang memegang 70 persen dari total bantuan dengan alasan, kalau ada utang untuk pembangunan pura, uang tersebut bisa digunakan. Dihadapan majelis hakim, Ngenteg menyatakan, mengetahui ada dana bansos karena dirinya adalah orang partai. “Proposal yang diajukan Rp 109 juta yang cair Rp 90 juta. Pengambilan uang saya serahkan ke terdakwa Suwitra, dan uang yang saya pegang tidak dipakai untuk kepentingan pribadi,” kilahnya. Dirinya pun mengaku, tidak mengetahui 30 persen uang yang dipegang panitia pembangunan pura digunakan untuk apa. Namun di laporan pertanggungjawaban yang dibuat Ngenteg, uang bansos digunakan untuk membangun beberapa pelinggih di Pura Taman Sari.W-007

Dua ABG Ditangkap Lagi Balapan Liar DENPASAR-Fajar Bali Terlibat kasus pencurian motor, dua Anak Baru Gede (ABG) ditangkap saat balapan liar di Jalan Mahendradatta Denpasar, pada Rabu (6/4) dinihari kemarin. Dari tangan kedua tersangka berinisial JAPR (14) dan ASH (14) ini, petugas mengamankan motor Mio DK 6189 OP, hasil curian. Menurut Kapolsek Denpasar barat (denbar), Kompol Wisnu Wardana, motor Mio DK 6189 OP itu milik Supiadi yang dilaporkan hilang di garase rumahnya di Jalan Maliboro, Gang III, Nomor I, Denpasar. Motor diparkir dalam keadaan kunci masih nyantol dan pintu rolling door dalam kondisi terbuka. “Motor itu baru digunakan usai pulang ngaji. Biasanya kunci tetap nyantol dan diparkir di garase rumahnya,” ujarnya didampingi Kanitreskrim Polsek

Denbar Iptu Lutfhi Olot, kemarin. Setelah dilaporkan hilang, jajaran Kepolisian Polsek Denbar langsung menyelidiki. Sejumlah saksi diperiksa, begitu juga dengan kamrea pengawas diseputaran lokasi dicek. Walhasil, kedua pelaku terekam sangat jelas dari saat beraksi hingga membawa kabur motor. “Anggota langsung mengejar dan mencari keberadaan dua pelaku,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. Aparat kepolisian kemudian memfokuskan penyelidikan kelokasi trek-rekkan anak muda, tepatnya diseputaran Jalan Mahendradata. Nah, benar ternyata. Dalam pantauan petugas motor hasil curian itu diparkir untuk balapan liar dan sangat identik dengan motor korban, Supadi. Hanya saja, pemilik motor tidak

ditemukan. Petugas kemudian mencari informasi siapa pemilik motor tersebut dan berhasil. “Ada saksi yang melihat pemuda itu membawa motor curian dan langsung kami tangkap,” ujarnya. Dipemeriksaan, kedua ABG putus sekolah itu mengakui perbuatannya. Dalam aksi pencurian motor, keduanya memiliki peran masing masing. Tersangka ASH yang tinggal di Jalan maliboro, Gang V, Banjar Buagan itu bertugas untuk mengawasi dan tersangka JAPR yang tinggal di Jalan Malboro, Gang XII A tersebut bertugas untuk mengambil motor dan menuntunnya keluar dari rumah. Setelah berada diluar rumah, motor langsung dikendarai oleh ASH. “Mereka mencopot plat motor dan dipergunakan untuk aksi trek-trekan,” terang tersangka. R-005

FB/HS

ABG CURANMOR-Dua ABG pencuri motor dikeler ke Mapolsek Denpasar Barat.

Wagub Sudikerta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Nusa Penida DENPASAR-Fajar Bali Harapan masyarakat Nusa Penida terhadap keberadaan Rumah Sakit Pratama di daerahnya akan segera terwujud. Menyusul peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit tersebut oleh Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta, yang berlokasi di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada Rabu (06/04). Rumah sakit ini merupakan rumah sakit Kelas D Pratama yang nantinya diperuntukkan memberikan pelayanan masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan dan daerah tertinggal, seperti daerah Nusa Penida. Disela-sela peletakan batu pertama, Wagub Sudikerta berharap dengan berdirinya rumah sakit ini dapat membantu masyarakat Nusa Penida memperoleh pelayanan kesehatan meskipun pelayanan yang disediakan adalah kelas III. Meliputi pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat serta pelayanan penunjang lainnya. Ditegaskannya, empat komponen yang harus dipenuhi dalam pemban-

gunan sebuah rumah sakit yaitu infrastruktur, sebagai wadah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pembangunan infrastruktur rumah sakit Pratama dari mulai sarana dan prasarana, menurut Wagub Sudikerta merupakan komponen penting yang harus dimiliki oleh sebuah rumah sakit, termasuk sumberdaya yang berkualitas. Dan diharapkan tenaga medis baik teknis maupun non-teknis dan tenaga administrasi pada rumah sakit ini harus dipersiapkan dengan matang. Sehingga pelayanan yang diberikan dapat berjalan optimal dan pendanaan. Wagub Sudikerta berharap Pemkab Klungkung dan Pemprov Bali dapat selalu menjalin koordinasi khususnya terhadap kekurangan pemenuhan dalam bidang lain pada pembangunan rumah sakit tersebut, sehingga pelaksanaan pelayanan rumah sakit dapat berjalan lancar. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pembangunan rumah sakit serta menjaga segala

FB/HS

PELETAKAN BATU PERTAMA-Wagub I Ketut Sudikerta meletakkan batu pertama sebagai pertanda dimulainya operasional rumah sakit Pratama di Nusa Penida.

fasilitas yang telah disediakan pemerintah dengan baik, sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.

Secara terpisah, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, mengucapkan terimakasih atas komitmen Pemerintah

Provinsi Bali untuk membangun Kabupaten Klungkung khususnya daerah Nusa Penida. Menurutnya dengan dibangun rumah sakit tersebut maka permasalahan dan keluhan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat Nusa Penida dalam bidang kesehatan sudah dapat teratasi. Bupati Suwirta juga mengimbau masyarakat untuk ikut mengawasi pembangunan rumah sakit etrsbeut, agar dapat berjalan sesuai dengan proses yang wajar. Selain itu, Ia juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas baik dalam bermasyarakat maupun pada sosial media, sehingga keamanan dan kenyamanan di lingkungan Nusa Penida dapat terjaga dengan baik terlebih saat ini Pemerintah sedang berusaha untuk mengembangkan potensi pariwisata dari daerah Nusa Penida. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr.Adi Swapadmi melaporkan bahwa jumlah dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang dikucurkan Provinsi Bali tahun 2016 untuk rumah sakit ini

adalah sebesar Rp. 19 Milyar, yang dimenangkan oleh PT. Asri Cipta Natha Alam dengan besaran penawaran sebesar Rp. 17.777.157.000 milyar, kurang lebih sekita 93,5% dari pagu dana yang disiapkan. Kemudian untuk pengawasan di siapkan oleh APBD Klungkung sebesar 370 juta rupiah, dengan konsultan pengawas dari CV. Lumbung Asti Consultan . Pelaksanaan pembangunan akan dimulai 23 Maret sampai 18 November 2016. Sedangkan untuk jumlah gedung yang akan dibangun, yaitu 3 gedung terdiri dari gedung poliklinik, gedung IRD dan gedung rawat inap. Ia berharap, pembangunan rumah sakit tersbeut dapat berjalan lancar dan tepat waktu sehingga dalam mewujudkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Nusa Penida dapat segera terlaksana. Bagian lain, Wagub Sudikerta juga berkesempatan mengunjungi SMK Negeri 1 Nusa Penida yang berada di dekat lokasi pembangunan rumah sakit dan melakukan persembahyangan di Pura Dalem Ped. W-019*

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

Sebutan Kepala Desa Diganti Perbekel Perda Pilkel Segera Diparipurnakan Setelah melalui penggodokan cukup alot, akhirnya Panitia Khusus (Pansus) V DPRD Kota Denpasar dapat merampungkan rancangan peraturan daerah (ranperda) pemilihan kepala desa (pilkades). Bahkan, Pansus berencana segera melakukan paripurna untuk mengesahkan perda pemilihan kepala desa ini.

DENPASAR-Fajar Bali Kepastian akan diparipurnakannya Perda PIlkades ini, mengemuka saat rapat kerja antara Pansus V DPRD Kota Denpasar dengan jajaran eksekutif, Rabu (6/4) di ruang sidang DPRD setempat kemarin. Sementara pada pembahasan sebelumnya Pansus juga telah mengundang Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kota Denpasar. Salah satu klausul krusial yang telah disepakati dalam rapat kerja yang dipimpin Ketua Pansus V Ketut Suteja Kumara didampingi Wakilnya IB. Ketut

Kiana, dan Asisten I Setda Denpasar, I Ketut Mister, adalah sebutan untuk kepala desa diganti menjadi perbekel. Nama peraturan daerahnya juga disesuaikan menjadi Perda Pemilihan Perbekel (Pilkel). Disepakatinya penggantian sebutan kepala desa menjadi perbekel juga mencuat saat rapat kerja sebelumnya, antara Pansus dengan jajaran BPD. Seluruh BPD se-Kota Denpasar yang berjumlah 27 BPD juga setuju dengan usulan pergantian nama kepala desa menjadi perbekel. Ketua Forum BPD Denpasar Gusti Ketut Narya menyatakan

Ketut Suteja Kumara

FB/CAR

sependapat dengan usulan beberapa anggota pansus terkait perubahan nama itu. Pada rapat kerja kemarin, pihak eksekutif yang diwaliki Asisten I, Ketut Mister, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM dan Pemdes) Made Mertajaya, Kabag Hukum I Made Toya juga sepakat dengan pergantian istilah tersebut. Bahkan, untuk menyesuaikannya,

ranperda yang selama ini menggunakan kepala desa, juga akan segera diganti menjadi ranperda pemilihan perbekel. Namun, dalam rapat kerja kemarin, masalah penghitungan suara sempat diperdebatkan. Karena sesuai dengan UU yang ada, tidak disebutkan adanya penghitungan suara. Namun, karena perda siaftnya lebih detil, maka dinilai perlu mencantumkan masalah penghitungan suara tersebut. Selain masalah itu, anggota Pansus V Wayan Sutama mengusulkan agar panitia pemilihan agar lebih diperjelas orangorang yang bisa duduk di sana. Misalnya saja, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta lembagalembaga di desa. Karena bila ini belum jelas, maka dikhawatirkan akan menjadi kendala bagi pelaksana di lapangan nanti. Sementara itu, Kepala BPM dan Pemdes I Made Mertajaya juga mengusulkan agar sebutan kepala dusun bisa diganti dengan

Karya Pamahayu Jagat di Pantai Mertasari

istilah kelian dinas. Hal ini dilakukan, agar ada kesesuaian penyebutan aparat desa. “Ini hanya usul saja, semoga bisa diakomodir oleh Pansus,” katanya. Terhadap usulan ini, Pansus menilai tidak masalah. Hanya, perlu dilakukan melalui perwali atau SK Wali Kota. Karena dalam ranperda ini, belum sampai mengatur istilah tersebut. “Mungkin itu nanti saja diatur, sekarang biarlah ranperda ini berjalan dulu, dan soal pergantian istilah itu, bisa saja dilakukan nanti,” ujar Suteja Kumara. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dari 27 desa yang ada di Kota Denpasar, 23 desa di antaranya sudah melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada tahun 2013 lalu. Sedangkan empat desa lagi, rencananya akan melaksanakan pilkades tahun 2016 ini, sembari menunggu rampungnya peraturan daerah tentang pemilihan kepala desa ini. R-004

Rai Mantra dan Jaya Negara Mulang Pakelem

FB/CAR

PAKELEM-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama wakil Walikota, IGN, Jaya Negara, mulang pakelem di laut lepas saat upacara Pamahayu Jagat, kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Bertepatan dengan Tilem Sasih Kadasa, Rabu (6/4) Pemerintah Kota Denpasar menggelar Karya Pemahayu Jagat di Pantai Mertasari, Sanur Denpasar. Upacara ini dimaksudkan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diingankan

dan pengaruh kekuatan negatif di Kota Denpasar. Karya pemahayu jagat ini dihadiri Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara yang juga sekaligus mulang Pakelem di kawasan Pantai Mertasari. Karya yang dipuput tiga suling-

gih ini juga dihadiri Pimpinan SKPD Pemkot Denpasar, Kades/Lurah dan Bendesa Adat di Kota Denpasar. Dengan menggunakan dua buah perahu nelayan setempat, Walikota Rai Mantra dan Jaya Negara melakukan rangkaian mulang pakelem di laut lepas

Mertasari dengan sarana hewan kurban yakni Kerbau, Kambing, dan Bebek dilengkapi dengan beberapa sesajen. Sebelum dilakukan pelaksanan upacara pakelem sebagai akhir dari rangkaian Upacara Pamahayu Jagat juga digelar rentetan upacara pecaruan, serta tawur

yang dipuput Ida Padanda Siwa Ida Pedanda Gede Pemaron Mandhara Grya Kusumayati Yangbatu Denpasar, Pedanda Budha Ida Pedanda Gede Jelantik, Grya Budha Jati Tabanan, Pedanda Bujangga Ida Bujangga Rsi dan Oka Widnyana Grya Yadnya Sari Ubung. Beberapa hewan kurban yang dijadikan pakelem juga telah dilakukan penyucian oleh tiga orang sulinggih. Tepat pukul 12.00 Wita upacara pecaruan dimulai yang juga ditampilkan Topeng Wali, Rejang, Baris Gede dan Wayang Lemah. Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I GN Mataram mengatakan tujuan pelaksanaan upacara ini adalah untuk meminimalisir hal-hal negatif yang terjadi di Kota Denpasar. Sehingga dari pelaksanaan upacara ini diharapkan mampu meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan lewat persembahahn sesajen dan dilakukan persembahyangan bersama memohon keselamatan dan kerahayuan jagat. Beberapa hewan kurban juga dilarung dilaut lepas Pantai Mertasari sebagai persembahan kepada Shang Hyang Baruna dalam memberikan kesejahteraan jagat. “Mulang Pakelem dilakukan langsung Walikota Rai Mantra dan Jaya Negara dengan menggunakan dua buah jukung menuju laut lepas,” ujarnya, seraya berharap dengan persembahan upacara ini mampu memberikan dampak besar dalam keberlangsungan pembangunan di Kota Denpasar yang tak terlepas dari rasa syukur persembahan tulus iklas yang bersama-sama masyarakat mengawal prosesi pembangunan mewujudkan Denpasar Smart City. R-004

PIK-M/R Duta Denpasar Dinilai Tim Provinsi

3 Dewan Harap Kawasan Sekolah Dipasang Pita Penggaduh DENPASAR-Fajar Bali Kroditnya arus lalu lintas di Kota Denpasar khsuusnya di kawasan Jalan Raya Sesetan, di depan SMA Harapan, mendapat perhatian serius kalangan anggota DPRD Kota Denpasar. Kondisi seperti itu dinilianya sangat perlu diimbangi dengan penambahan rambu-rambu lalu lintas. Salah satunya yang dinilai mendesak adalah pemasanFB/CAR gan speed trap (pita pengI Gede Semara gaduh) di Jalan Raya Sesetan, Denpasar. Tepatnya di depan SMA Harapan. Jalur Jalan Raya Sesetan, khususnya di sekitar SMA Harapan relatif sangat padat. Sementara di sekitar kawasan itu aktivitas penyeberang jalan juga sangat ramai, sehingga perlu dipasang pita penggaduh atau pembatas kecepatan. ‘’Di jalur itu lalulintas sangat padat. Sedangkan masyarakat yang menyeberang jalan juga ramai. Karena itu merupakan kawasan sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Selain siswa, penyeberang jalan juga dari kalangan masyarakat umum. Guna menekan kasus laka lantas, kami mengusulkan agar di jalur itu dipasang pita penggaduh,’’ ungkap anggota DPRD Kota Denpasar, I Gede Semara, Rabu (6/4) kemarin. Politisi Partai Demokrat ini pun mengatakan, usulan pemasangan pita penggaduh sebenarnya sudah disetujui sebelumnya. Namun karena ada pengaspalan jalan, maka pembuatannya dipending dengan alasan takut terhapus. Setelah pengaspalan Jalan Raya Sesetan sudah rampung, Kami minta pembuatan pita penggaduh segera direalisasikan,” tandas ketua komisi IV DPRD Kota Denpasar ini. Hanya saja, belum diketahui kapan pita penggaduh itu akan terealisasi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gde Astika, SH., belum bisa dimintai konfirmasinya. Namun sebelumnya, Astika menegaskan, tahun 2016 ini pihaknya sudah merancang penambahan rambu penyeberangan jalan. Selain pita penggaduh, di beberapa lokasi juga dipasang pelican crossing (timer untuk penyeberang). Pemasangan timer ini didasari atas berbagai pertimbangan. Salah satunya, karena jumlah penyeberang jalan umumnya meningkat pada pagi dan saat jam keluar sekolah. Atas pertimbangan itulah, maka rambu yang dinilai paling efektif adalah pelican crossing, seperti yang sudah dipasang di depan Ramayana, di Jalan Diponegoro. Dengan adanya timer itu, maka masyarakat yang ingin nyeberang cukup menekan tombol, maka lampu merah akan menyala. R-004

Diklatpim Diharapkan Hasilkan Pemimpin yang memiliki Kompetensi dan Berinovasi

DENPASAR-Fajar Bali Di era globalisasi tantangan pembangunan menjadi semakin kompleks, sehingga kualitas sumber daya manusia memegang peran utama dalam pembangunan suatu daerah. Keberadaan seorang pemimpin memiliki peranan penting dalam menentukan arah pembangunan. Pembangunan yang berkelanjutan dan pro rakyat membutuhkan para pemimpin yang memiliki kompetensi dan inovasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Melalui Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II diharapkan akan mampu melahirkan para pemimpin ang memilki kompetensi dan inovasi untuk mampu melakukan kajian kritis dan komprehensif terhadap masalah pembangunan melalui metode dan teknis analisis yang tepat dan efektif sehingga nantinya dapat memberikan solusi sebagai pertimbangan pengambilan keputusan bagi kepala daerah. Demikian disampaikan Gubernur Bali , Made Mangku Pastika, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali , Cokorda Ngurah Pemayun, dalam acara Pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan I Tematik Pariwisata di Provinsi Bali tahun 2016 di Gedung Melati Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali , Rabu (6/4). Lebih lanjut Pastika menyampaikan sejalan dengan program reformasi birokrasi, penataan aspek kelembagaan dan ketatalaksanaan serta harus sejalan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Paradigma good governance menuntut pemahaman yang komprehensif terhadap sinergitas peran pemerintah,swasta dan masyarakat dalam pembangunan.Untuk itu pengelolaan pemerintahan yang efektif akan ditentukan oleh kemampuan para pejabat struktural dalam mengelola program dan kebijakan. Demikian pula halnya dengan keberadaan daripada program program unggulan Bali Mandara seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), bedah rumah, Sistem Pertanian Terintegrasi ( Simantri ) dll yang semua program prioritas tersebut diarahkan pada upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarkat, hendaknya terus dievaluasi dalam upaya meningkatkan efektivitas sesuai kebutuhan masyarakat. Sementara itu Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia , DR. Adi Suryanto, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Provinsi Bali sebagai penyelenggara Diklatpim Tingkatan II untuk Angkatan I ini. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan kondisi dari Provinsi Bali sebagai daerah pariwsata sehingga dinilai cocok untuk menjadi penyelenggara diklatpim model baru dengan tema pariwisata ini . W-019

Rendah, Angka Remaja Melahirkan di Denpasar Melalui Bandan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar dinilai berhasil menekan angka remaja melahirkan usia 15-19 tahun. Bahkan, angka itu di bawah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional.

DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan Denpasar menekan angka melahirkan di kalangan remaja itu mendapat apresiasi dari BKKBN Provinsi Bali. Demikian disampaikan Ketua Tim Penilai IB Adnyana saat menilai Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK-M) Kula Jana Nuraga UNHI, Rabu (6/4) di Kampus UNHI. “Angka remaja melahirkan di Kota Denpasar mampu di

bawah RPJM Nasional 18/1000 kelahiran. Sedangkan target angka remaja melahirkan pada RPJM sebesar 30/1000 kelahiran,” ungkap IB Adnyana, sembari berharap, anak-anak remaja tidak lengah atas prestasi yang dicapai. Dengan adanya PIK diharapkan para remaja lebih memahami bagaimana merencanakan masa depan yang cemerlang. Adnyana pun menambah-

FB/CAR

DINILAI- Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK-M) Kula Jana Nuraga UNHI yang menjadi duta Kota Denpasar, dinilai tim Provinsi.

kan, kegiatan PIK jangan hanya mengejar untuk menjadi

juara namun yang terpenting bagaiman melaksanakan pro-

gram secara berkesinambungan. Munurutnya juara itu penting sebagai tolok ukur capaian kinerja dan prestasi namun yang terpenting program ini jangan sampai berhenti. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Badan KB dan PP Kota Denpasar AAN Wijaya menyampaikan, saat ini selain PIK-M UNHI yang dinilai ada juga PIK-R (remaja) Teruna Jempiring Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat juga dinilai. Dengan adanya PIK-R/M melalui jalur pendidikan dan jalur kemasyarakatan diharapkan dapat sebagai wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja dan maha-

siswa. Terutama dalam memberikan informasi tentang program GENRE (generasi berencana) sehingga mampu meminimalkan permasalahan di kalangan remaja. Keberadaan PIK-R/M di lingkungan sekolah dan masyarakat sangat penting artinya dalam membantu mahasiswa dan remaja untuk mendapatkan informasi tentang konseling yang cukup benar tentang 8 fungsi keluarga, pendewasaan usia perkawinan, Triad KRR (kesehatan reproduksi remaja serta life kill dan gender. Re k t o r U N H I , D r. I B . Dharmika, MA., mengatakan keberadaan PIK-M Kula Jana Nuraga telah memiliki berbagai program kegiatan yang sangat positif untuk mengajak generasi muda merencanakan

masa depan yang lebih gemilang. Bahkan dapat dilihat dari program-program yang telah dilaksanakan mulai dari kegiatan spiritual sampai pada interaksi sosial. “Ini menjadi pegangan para generasi muda untuk lebih merencanakan masa depan dengan baik,” tandas Dharmika. Ketua PIK-M Kula Jana Nuraga, Intan Sri Devi, mengatakan keberadaan PIK-M merupakan salah satu wadah mahasiswa untuk mengaktualisasikan potensi diri. Di samping itu PIK ini juga memberikan informasi tentang seksualitas dan HIVAdis secara kekeluargaan. “Keberadaan PIK dapat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan permasalah secara kekeluargaan,” imbuh Sri Devi. R-004 Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

Setelah Nunas Bawos, Pencuri Tapel Barong Tertangkap

fb/sarjana

Pabrik pembuatan boat fiberglass disidak Satpol PP Klungkung karena tidak memiliki dokumen izin resmi.

Satpol PP Hentikan Usaha Pembuatan Boat Tidak Miliki Izin dan Membandel

Satpol PP Klungkung menghentikan paksa usaha pembuatan boat di Pantai Karang Dadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (6/4) kemarin. Usaha pembuatan boat dengan bahan fiberglass ini tidak mengatongi izin dari Pemkab.

SEMARAPURA-Fajar Bali Sidak Rabu siang kemarin dipimpin langsung Kasat Pol PP Klungkung, Nyoman Sucitra didampingi 10 anggotanya. Setiba di pantai Karang Dadi dekat dengan PPI Kusamba langsung meminta kepada seluruh 4 orang pekerja untuk menghentikan kegiatannya. Diantaranya satu tukang mengoperasikan alat berat, tiga lainnya tengah menyiapkan

bahan untuk memasang atap bangunan. “Pihak pelaksana proyek baru sebatas mengambil surat permohonan izin di Pemkab, yang jelas sampai saat ini izin belum keluar,” ujar Kasatpol PP, Sucitra. Sucitra sendiri menjelaskan pembangunan usaha boat di Pantai Karang Dadi sudah pernah ditertiban pada 15 Meret 2016 lalu. ”Saat itu pemilik proyek sudah berjanji untuk

tidak melakukan aktivitasnya sebelum mengantongi izin. Karena yang bersangkutan membandel kini pihaknya mengambil langkah tegas dengan melakukan penyitaan sejumlah alat pekerja, berupa 2 mesin gerindra, 1 bor, 2 mesin las dan sebagainya,” beber Sucitra. Sedangkan untuk tindak lanjutnya, pihak pemilik akan dipanggil. Dasar untuk melakukan penindakan kemarin karena melanggar peraturan daerah (Perda) nomor 2 tahun 2014 pada Bab VIII tentang penertiban bangunan. Dimana pada pasal 24 poin d, ’dilarang mendirikan bangunan di atas tanah milik negara atau pemerintah daerah, fasilitas sosial atau fasilitas umum milik pemkab tanpa izin dari pejabat berwenang’.

Untuk sanksinya bisa dikenakan tindak pidana ringan (tipiring), mulai dari sanksi peringatakan hingga penjara paling lama 3 bulan atau denda maksimal Rp 50 juta. Empat orang pekerja ketika didatangi petugas, mengaku tidak mengetahui kalau proyek tersebut belum mengantongi izin. Yang jelas mereka hanya diminta bekerja untuk membangun gudang. Seorang pekerja sempat diminta petugas untuk menghubungi bosnya terkait adanya sidak itu. Hanya saja bosnya ketika itu ada di Denpasar. ”Ini kami baru hari pertama bekerja, kami akan sampaikan ke atasan soal ini,” jelas salah satu pekerja atas nama Sulaimi.W-010

Lomba Berbaris Meriahkan HUT Kota Gianyar

BERBARIS-Lomba berbaris meriahkan HUT Kota Gianyar.

GIANYAR-Fajar Bali Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Cup-VI, serangkaian kegiatan menjelang HUT Kota Gianyar ke-245 berlangsung semarak. Gerakan dasar berbaris dan variasi berbaris nyaris disuguhkan dengan sempurna oleh seluruh peserta, sehingga berhasil mengundang rasa kagum ratusan audience dan gemuruh tepuk tangan tiada henti membuat bising area indoor GOR Kebo Iwa Gianyar, Rabu (6/4). Ketua Umum Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Gianyar Komang Wahyu Utara-

fb/artayasa

ma mengatakan, dalam perayaan HUT Kota Gianyar ke-245, LKBB Cup kembali dihadirkan. Hal itu sebagai ajang pembentukan awal karakter remaja menjadi pribadi yang disiplin, secara individu maupun berkelompok. Dia mengatakan, saat ini telah terjadi degradasi mental di kalangan remaja—dimana membully adalah sebuah kewajaran, mencontek jadi budaya, membolos merupakan gaya hidup. Akan sangat ironis, jika mental seperti itu dibiarkan tumbuh dan salah satu remaja tersebut menjadi pemimpin di masa depan.”Negara akan semakin mundur,”ucapnya.

Melalui LKBB, kata dia, paling tidak akan menjadi wadah pelajar untuk berkembang ke arah yang positif. Pihaknya melihat, ditengah permasalahan sosial remaja saat ini, masih banyak pemuda, khususnya di Kabupaten Gianyar memiliki prestasi, baik akademik non akademik. Dan rasa antusias mencintai kota Gianyar.”LKBB membentuk karakter pemuda Gianyar yang siap bersaing ditengah semua kompetisi,”tegasnya. Sependapat dengan Wahyu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gianyar Gede Daging menekankan, pentingnya disiplin bagi remaja dalam upaya menciptakan generasi yang menghargai bangsa sendiri. Pasalnya, makin hari, realita kehidupan kian menyimpang dari yang seharusnya. Peredaran narkoba, sex bebas, dan tawuran antar pelajar kian tak terbendung di Indonesia.”LKBB ini baik sebagai fondasi awal melatih militalisme terhadap NKRI,”ucapnya. Daging berharap, baik peserta maupun penonton yang berpartisipasi dalam LKBB dapat memetik pelajaran berharga

disetiap proses lomba. Sebab, LKBB bukan digelar hanya sekedar mengajarkan siswa untuk mahir baris berbaris. Namun, lebih jauh dari itu, dalam LKBB banyak diajarkan tentang penghormatan terhadap negara, agama, sekolah, keluarga, maupun masyarakat.”Terpenting bagaimana pelajar bisa berorganisasi, disana cikal bakal lahirnya pemimpin,”tandas mantan Kepala Satpol PP Gianyar itu. Ketua panitia LKBB Wayan Edi Arimawan mengatakan, jumlah peserta yaitu 24 peserta SMP dari 22 sekolah dan 29 peserta SMA/SMK dari 27 sekolah. Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari. Tim penilai berasal dari kalangan TNI/Polri, dan PPI Kabupaten Gianyar. Salah satu peserta dari SMPN 1 Gianyar, Erliana Dewi mengaku sangat antusias menjalani LKBB. Latihan yang dilakukan sejak sebulan terakhir berhasil membangun kekompakkan antar teman – temannya.Dia mengakui banyak perubahan positif yang dirasakan selama proses LKBB tersebut.”Sekarang jadi lebih disiplin beraktifitas,”katanya.W-005

BANGLI-Fajar Bali Setelah dilakukannya ritual nunas bawos oleh pihak Pengempon Pura Dalem Pingit, Desa Yangapi, Tembuku, akhirnya pelaku pencurian prerai (tapel) barong bangkal serta sejumlah perangkat gambelan terungkap. Pelakunya tidak lain adalah Made Arimbawa (21) asal Banjar Metra Tengah, Desa Yangapi, Tembuku. Pelaku ditangkap di rumahnya oleh aparat gabungan Polsek Tembuku dan Polres Bangli. Uniknya, pelaku tidak menjual hasil curiannya, melainkan membakar tapel barong dan membuang perangkat gambelan ke bendungan di wilayah Peninjoan, Tembuku. Kapolsek Tembuku AKP Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi Rabu (6/4), membenarkan kalau pihaknya telah berhasil menangkap pelaku pencurian tapel barong dan seperangkat gambelan milik

pengempon Pura Dalem Pingit, Desa Yangapi, Tembuku, Bangli. “Terungkap kasus ini tidak lepas dari kejelian petugas di lapangan untuk melakukan penyelidikan atas kasus pencurian yang terjadi beberpa minggu lalu,”katanya. Jelas Suryawan didampingi KBO Reskrim Polres Bangli Iptu Ketut Purnawan, berawal ditemukankannya sisa pembakaran tempat tirta dan tali pegangan cengceng di tegalan milik pelaku. Dengan temuan itu, kemudian pihaknya melakukan penggeledahan ke rumah pelaku. Di rumah pelaku polisi menemukan adanya sejumlah perangkat gambelan. “Saat itu pelaku berdalih kalau gambelan itu adalah pinjaman,”terang Suryawan. Dia lenjut menambahkan, untuk kepentingan penyelidikan, pihaknya menyita perangkat gambelan berupa cengceng, untuk ditunjukan kepada warga pengempon.

Lanjut perwira asal Kelurahan Kubu ini, tanggap akan aksi jahatnya terungkap, pelaku berupaya menghilangkan barang bukti. Dimana, perangkat gambelan itu dibuang ke sebuah bendungan di Desa Peninjoan, Tembuku. Dikatakan, untuk mencari BB, pihaknya terpaksa menguras bendungan yang dimanfaatkan sebagai irigasi itu. Sementara motif pelaku mencuri, kata dia, karena sakit hati. Pasalnya, sebelum disusung oleh pengempon Pura Dalem Pingit, barong bangkal itu adalah milik sekaa. Karena perawatan barong yang biasa untuk ngelawang tinggi, maka barong dihaturkan ke pura. Sementara yang menjadi pemangku pura saat itu adalah ayah pelaku. Namun belakangan, posisi kepemangkuan berpindah tangan. Dan, hal ini membuat pelaku sakit hati sehingga nekad melakukan pencurian. W-002

AMLAPURA-Fajar Bali Memasuki akhir masa sidang triwulan pertama,DPRD Karangasem turun kemasyarakat untuk menyerap aspirasi. Masing-masing anggota dewan,diberikan kesempatan untuk menggelar reses paling banyak di tempat tempat. reses dewan Karangasem sendiri berlangsung sejak Senin (4/4) hingga Sabtu (9/4) mendatang. Hasil reses tersebut nantinya akan ditampung dalam pokok pikiran sebelum di masukan kedalam KUA/PPAS. Ketua DPRD Karangasem,I Nengah Sumardi Rabu (6/4) kemarin mengakui,pihaknya tidak membatasi kemana anggota dewan menggelar reses tersebut. Yang terpent-

ing menurutnya masih berada di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing anggota. Sumardi mengatakan,jatah masing-masing anggota dewan menyerap asipirasi dalam reses itu berlaku di empat titik. “Kami bebaskan anggota,dengan anggaran yang telah disiapkan mau dipakai sekali atau paling banyak empat titik,” ujarnya. Sebelum dituangkan kedalam pembahasan KUA/ PPAS,Sumardi mengatakan b a k a l m e l a ku k a n p e n e tapan hasil reses kedalam sidang paripurna. Sumardi menambahkan,hasil pokok pikiran yang dituangkan kedalam KUA/PPAS tersebut tidak menyalahi aturan yang berlaku. “Mungkin di mas-

ing-masing dapil keperluanya apa,asal tidak melanggar aturan yang berlaku,” ujarnya lagi. Pengajuan hasil reses tersebut,menurut Sumardi akan disesuaikan dengan aturan,misalnya untuk pendidikan maupun infrastruktur di sesuaikan dengan aturan yang berlaku. Ia pun mengakui,masing-masing dapil tentunya memiliki program yang berbeda. Sehingga sebelum diajukan itu hasil reses akan dikumpulkan terlebih dahulu. “Masing-masing kecamatan kan memerlukan kegiatan yang berbeda,makanya kita kumpulkan dulu kedalam pokok-pokok pikiran,barulah di paripurnakan,” ujar Sumardi. W-016

Reses Dewan Karangasem Serap Aspirasi Masyarakat

Wabup Bangli Sedana Arta Buka Muscab PMI Banyak Kasus Darah Donor Teridetifikasi Penyakit HIV/Aids

BANGLI-Fajar Bali Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi kemanusian yang bersifat universal mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan bidang kemanusiaan. Karena itu organisasi ini dituntut untuk lebih mengoptimalkan diri melalui program - program dibidang kemanusian dalam rangka membantu tugas - tugas pemerintah. Demikian Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mewakili Bupati Bangli saat membuka Muskab PMI Bangli tahun 2016, di Kantor Bupati Bangli, Rabu 6/4). Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua I, PMI Provinsi Bali dr. I Gusti Lanang Rudiartha, Forkompinda Kabupaten Bangli, pengurus PMI Kabupaten Bangli dan perwakilan pembina dan anggota PMR se Kabupaten Bangli. Lebih lanjut Sedana Arta mengatakan, Muskab PMI tahun ini dipandang sangat strategis untuk mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan program kegiatan selama 5 tahun, memilih pengurus baru dan menyusun program kerja preoritas 5 tahun kedepan. Sehingga Program kerja yang dibuat tidak muluk-muluk, dapat dilaksanakan, dievaluas

Bantuan Bedah Rumah untuk Warga Miskin

i,dipertanggungjawabkan dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat. “Kami ingin Muskab bisa melahirkan pengurus yang handal sehingga bisa menyusun program yang realistis, namun dapat dirasakan manfaatnya dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat”pintannya. Pihaknya menyadari, selama kurun waktu lima tahun menjadi pengurus PMI Bangli, dana yang dikelola PMI untuk program kemanusiaan diakui masih kurang, namun Wabup Sedana Arta menjamin, kedepan dana yang diterima PMI akan lebih besar, sehingga dalam menjalankan program kerja, kinerja PMI Bangli lebih maksimal. “Saya pastikan dana yang akan diterima PMI Bangli akan lebih besar. Ini merupakan komitmen kemanusiaan yang harus diperjuangkan”janji Wabup Sedana Arta serta mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama atas pengabdiannya demi Bangli. Wakil Ketua I PMI Provinsi Bali Lanang Rudiartha, bahwa peran aktif PMI dalam membantu pemerintah telah ditunjukan melalui aksi penanggulangan bencana, tranfusi darah, dan kegiatan - kegiatan yang bersifat kemanusian lain-

nya. “Selama ini kita melihat kiprah PMI Bangli tidak kalah dengan PMI lainnya di Bali, meskipun dengan keterbatasan keuangan, mereka tetap eksis melaksanakan misi kemanusiaan. Jadi PMI Bangli sudah berada pada track record yang bagus”terangnya. Terkait dengan Muskab setelah terbentuk pengurus baru, Lanang Rudiartha mengingatkan agar rencana program strategis yang akan disusun nanti mengedepankan tiga hal, yakni mengupayakan peningkatan jumlah anggota Palang Merah Remaja (PMR), menjaring lebih banyak relawan dan mengintensifkan kegiatan donor darah untuk memastikan ketersediaan darah. Khusus untuk kegiatan donor darah, PMI Bangli diminta bisa menyediakan darah yang aman dan terbebas dari penyakit menular. Karena menurut Rudiartha, belakangan banyak kasus darah yang didonorkan teridentifikasi penyakit menular seperti hepatitis dan HIV/Aids. “Kita minta PMI Bangli bisa menyeleksi darah dengan baik, sehingga bisa menyediakan darah yang aman dan terbebas dari penyakit. W-002*

Bupati Mas Sumatri Letakan Batu Pertama Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa meletakan batu pertama pembangunan rumah tak layak huni milik I Nyoman Dauh,(72) warga Banjar Dinas Linggasana, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem,Karangasem Rabu (6/4/) kemarin. AMLAPURA-Fajar Bali Bupati berharap,bedah rumah yang diberikan kepada warga kurang mampu ini menjadi awal untuk pembangunan rumah tak layak huni di Karangasem. Bupati yang didampingi

wakil bupati,Sekda I Gede Adnya Mulyadi,serta jajaran kepala SKPD di Pemkab Karangasem mengajak para Pengusaha, Dunia Usaha, BUMN, BUMD lebih meningkatkan partisipasinya dalam pengentasan kemiskinan sesuai

BATU PERTAMA-Peletakan batu pertama bedah rumah Bupati IGA Mas Sumatri. fb/budiasa

pasal 8 UU No 11 Tahun 2009 tentang pokok pokok kesejahteraan sosial. “Dengan dana dari donatur tersebut, saya atas nama kepala daerah dan masyarakat ingin ucapkan Terimakasih banyak, kemudian kepada masyarakat diharapkan akan turut menyumbang dan membantu,” tegasnya lagi. Mas Sumatri juga menghimbau seluruh stakeholder terkait untuk merangkul rakyat miskin agar bisa memperbaiki atau menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Karangasem. Apalagi

,sebut IGA Mas Sumtri jumlah rumah tak layak huni di Karangasem jumlahnya masih ribuan. Sehingga peranan swasta juga sangat dibutuhkan untuk mengentaskan rumah tak layak huni. “ harapan saya kedepan agar masyarakat Karangasem seluruhnya bisa mandiri di bidang ekonomi, sehingga citra Karangasem bisa kita rubah menjadi semakin baik,” imbuhnya. Sementara I Nyoman Dauh (72) sendiri merupakan seorang duda lansia yang hanya hidup sendirian dan hanya dibantu keponakan-

nya I Komang Paing. Keadaan rumahnya sangat memprihatinkan, berbentuk gubuk ditanah pinjaman dari keluarganya. Dulunya kegiatan Nyoman Dauh bertani, namun karena tubuhnya telah renta beliau tidak mampu bertani lagi. Setelah ditinggal anak dan istrinya yang meninggal karena sakit, I Komang Painglah tumpuan hidup memenuhi semua kebutuhan sang kakek, walaupun I Komang Paing sendiri harus menghidupi ibu, istri dan dua orang anaknya dengan profesinya yang juga sebagai petani. W-016 Layouter:Ari


DAERAH

FAJA R BALI

KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Bupati PAS Kunjungi Siswi Kadek Kristina di RS Jalani UN

5

DB Serang Jembrana Bupati dan Wabup Langsung Lakukan Fogging Melihat kondisi kasus Demam Berdarah (DB) makin merebak belakangan ini, Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakilnya, Made Kembang Hartawan langsung turun melakukan fogging, Rabu (6/4) kemarin. Sebelumnya pihak Dinas Kesehatan Jembrana sudah melakukan tindakan yang sama, melakukan fogging dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), tetapi beberapa lokasi masih dipandang rawan DB.

fb/AGUS

KUNJUNGI-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengunjungi salah satu siswa yang mengikuti Ujian Nasional di Rumah sakit

Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK dan MA memasuki hari kedua. Di hari kedua ini ada peserta yang mengikuti UN di rumah sakit. Hal tersebut dilakukan seijin dokter yang merawat. Guna memantau UN di rumah sakit, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST mengunjungi salah satu peserta yang mengikuti UN di rumah sakit. Bupati yang akrab disapa PAS ini mengunjungi salah satu siswi SMK Negeri 1 Kubutambahan, Kadek Kristina Dwijayanti, yang dirawat di salah satu rumah sakit di Singaraja karena terserang Demam Berdarah, Selasa (5/4) lalu. W-008

Jalan Rusak Dikawasan Wisata Diprotes

RUSAK PARAH-Jalan wisata yang ada di objek wisata Pantai Dolpin (di kawasan Pantai Lovina) tepatnya jalan di pinggir pantai mengalami rusak parah

SINGARAJA - Fajar Bali Jalan wisata yang ada di objek wisata Pantai Dolpin tepatnya jalan di pinggir pantai mengalami rusak parah. Jalan vaping yang biasanya dimanfaatkan untuk pejalan kaki oleh para wisatawan mancanegara yang sedang berlibur diprotes para pelaku wisata. Seperti yang diungkapkan Eric warga asal Madura yang telah menetap di kawasan Desa Kalibubuk, Kecamatan Buleleng yang kini berprofesi sebagai penjual baju dikawasan Pantai Dolpin dirinya mengatakan jalan paping yang baru selesai dikerjakan sudah empat tahun silam kini mengalami kerusakan sejak enam bulan setelah pengerjaan jalan itu selesai. ”Jalan ini dikerjakan sudah kurang lebih empat tahun lalu namun begitu selesai dikerjakan enam bulan berjalan jalan ini kembali rusak dan hingga kini tidak ada perbaikan yang pasti,”terangnya. Bahkan dirinya menceritakan sejek jalan ini mengalami kerusakan banyak sekali para wisatawan mancanegara yang nyaris jatuh akibat jalan rusak utamanya saat malam hari. Karena dilokasi tersebut penerangan jalan dikawasan itu sangat minim terlebih apabila hujan turun jalan yang mengalami kerusakan dipenuhi oleh air sehingga para wisatawan yang melintas baik berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua sering sekali mengalami kecelakaan.”Jalan berlubang dimalam hari penerangan minim bahkan disaat hujan turun semua lubang tertutup oleh genangan air. Saat para wisatawan yang melewati jalan itu sering kali mengalami kecelakaan,”jelasnya. Di lain sisi menurut Gede Wijaya seorang pemandu wisatawan asal Desa Kayuputih mengaku sejak rusaknya jalan itu sering sekali melihat para wisatawan yang mengalami jatuh saat melintasi jalan berlubang tersebut.”Kalau saya sudah kurang lebih tiga kali melihat para wisatawan yang terjatuh akibat lubang jalan itu,”akunya. Dengan adanya hal seperti itu dirinya mengharapkan agar pihak pemerintah melalui intansi terkait agar melakukan perbaikan terhadap imprastruktur jalan yang ada di kawasan objek wisata yang akrab juga disapa Pantai Binaria. ”Harapan kami agar pemerintah melalui intansi terkait bisa segera memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan itu. Mengingat Pantai Lovina merupakan aicon objek wisata yang ada di Bali Utara. Bahkan kami takut akibat jalan yang rusak itu para wisatawan menjadi korban hal itu sangat membawa nama daerah wisata yang ada,” katanya lagi. W-008

NEGARA- Fajar Bali Gerakan turun langsung melakukan fogging, di lakukan di wilayah Kelurahan Banjar Tengah dan Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara. Penyemprotan yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati tersebut didampingi sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Jembrana, menyasar ke sejumlah titik yang rawan sarang nyamuk dan memicu DB. Fogging tersebut merupakan antiisipasi terutama untuk mengurangi serta mencegah munculnya kasus-kasus baru, terutama disebabkan oleh gigitan nyamuk Aides Aigypti. Fogging merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, sementara untuk membunuh jentik-jentik nyamuk harus dilakukan dengan PSN dengan sistem tiga M yaitu Menguras, Menutup dan

Mengubur. Selain dapat dilakukan dengan menaburkan abate di penampungan air. Bupati Artha mengatakan untuk menekan meluasnya wabah Demam Berdarah, partisipasi masyarakat sangat diperlukan dan menjadi faktor utama dalam mencegah dan memberantas sarang nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. “ Langkah sederhana untuk menghindari gigitan nyamuk adalah dengan melaksanakan tiga M yaitu menguras, menutup dan mengubur di lingkungan rumah masingmasing“ terangn Bupati Artha. Sementara itu Wabup Kembang menyebutkan, fogging tidak sepenuhnya dapat memberantas kasus DB, namun yang terpenting adalah peran serta masyarakat untuk melaksanakan tiga M. “ Apa yang kami lakukan adalah bentuk

FOGGING-Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakilnya, Made Kembang Hartawan turun langsung melakukan fogging ke tengah masyarakat, sebagai pencegahan DB, Rabu (6/4).

kepedulian bersama masyarakat terhadap wabah DB “ ujar Kembang. Sementara, Kadis Kesehatan Jembrana, dr. Putu Suasta mengakui, jumlah kasus DB di Jembrana mengalami peningkatan. Sampai awal April tercatat 222 kasus. Untuk itu pihaknya secara terus menerus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan. Tempat-tempat penampun-

fb/pRAMONO

gan air di rumah tangga setiap minggu harus dibersihkan, begitupun benda-benda yang digenangi air harus dibersihkan. Sedangkan untuk penampungan air yang tertutup bisa dilakukan dengan menaburkan abate untuk memberantas jentikjentik nyamuk. Abate, kata dr. Suasta bisa diperoleh di puskesmas terdekat secara gratis. W-003

Perangi Kemiskinan di Tabanan

Bupati Eka Berjuang Maksimal Untuk Rakyat TABANAN-Fajar Bali Kabupaten Tabanan dikenal sebagai lumbung pangannya Bali, namun tidak dipungkiri masih ada beberapa warga Tabanan yang hidup di bawah garis kemiskinan. Karena itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut peduli membangun Tabanan, dan berjuang maksimal memerangi kemiskinan di Tabanan. Hal tersebut terungkap saat Bupati Eka memberikan bantuan bedah rumah dari CSR BPD Bali dan bedah rumah dari dana APBD Kabupaten Tabanan kepada 2 KK miskin di Banjar Munduk Andong Desa Bangli Baturiti, Rabu (6/4). Turut mendampingi Direktur Operasional BPD Bali I Wayan Sujana, Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Tabanan Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan Nyoman Gede Gunawan serta tokoh masyarakat setempat. Menurut Bupati Eka, Program bedah rumah di Kabupaten Tabanan berjalan dengan baik berkat kerjasama dari semua pihak. Menurutnya, dengan PAD yang sangat minim bantuan yang diberikan sangat meringankan

fb/doni

BEDAH RUMAH-Bupati Eka Wiryasatuti saat menyerahkan bantuan bedah rumah kepada dua warga miskin di Banjar Mundu Andong, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti.

beban masyarakat. Pihaknya berharap ke depan kerjasama bisa terus dilanjutkan, dan jumlah bantuan bisa ditingkatkan lagi. “Suaru kehormatan bagi kami, karena perhatian dan bantuan yang diberikan mampu meringankan beban warga kami di Tabanan,” ujarnya. Ditambahkan, selama ini berbagai program telah digulirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya program bedah rumah, namun di Tabanan juga telah

dilaksanakan program bedah warung dan program partisipatif yang merupakan program unggulan dan diterima antusias oleh masyarakat. “Berbagai program unggulan telah kami gulirkan, kami tidak mau bekerja setengah-setengah, dan selalu berjuang maksimal untuk masyarakat. Mudah-mudahan program unggulan kami bisa terus dilanjutkan lagi karena karena hanya program pro rakyat yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh rakyat,” imbuhnya.

Sementara Direktur Operasional BPD Bali I Wayan Sujana mengatakan setiap tahun BPD Bali meluncurkan CSR dalam 8 program, dan di tahun 2015 menyalurkan bantuan senilai Rp. 492 juta. “Setiap tahun kami memprogramkan 100 bedah rumah di seluruh Kabupaten di Bali. Untuk tahun 2015 kami sudah memberikan 15 bantuan bendah rumah di Kabupaten Tabanan,” ujarnya. Sementara Nyoman Gede Gunawan mengatakan, di tahun 2015, Kabupaten Tabanan telah menerima bantuan bedah rumah, yakni 150 unit dari pemerintah provinsi, 23 unit dari CSR dan 49 unit dari APBD Kabupaten Tabanan. “Berdasarkan data yang kita miliki masih ada 2300 rumah lagi yang memerlukan bantuan untuk perbaikan agar menjadi rumah layak huni. Kami mengharapkan bantuan dari berbagai pihak agar program bedah rumah bisa sukses dan masalah kemiskinan bisa segera tertangani di Kabupaten Tabanan,” ujarnya. Ditambahkan, untuk bantuan bedah rumah di Banjar Munduk Andong diberikan kepada dua KK miskin yakni rumah milik I Ketut Sudirga yang menerima

bantuan dari CSR BPD Bali dan rumah Kadek Suartawan dari APBD Kabupaten Tabanan. Sudirga (44) dan anggota keluarganya yang lain berjumlah total 12 orang pada mulanya tidur di 1 kamar yang sama dan hanya beralaskan tikar. Sudirga sehari-hari bekerja sebagai buruh tani harus menghidupi istri dan 6 orang anak. Bantuan bedah rumah yang diberikan diharapkan mampu mengurangi beban Sudirga. Hal serupa juga dialami Kadek Suartawan. Dia tinggal di gubug reyot bersama ibu, istri dan dua orang anak tanpa fasilitas MCK yang memadai dan dapur kecil berupa bedeng. Bupati Eka saat menyambangi Kadek Suartawan mengatakan, bantuan bedah rumah dari APBD Kabupaten Tabanan juga dilengkapi dengan mobiler seperti tempat tidur, kasur dan tikar. Suartawan juga mendapatkan bantuan kamar mandi dan akan diberikan bantuan untuk dapur yang layak. Pada kesempatan yang sama, Bupati Eka juga menyambangi rumah warga sekitar yang keadaannya hampir sama dengan Kadek Suartawan. Bupati Eka memberikan bantuan berupa uang tunai. W-004

Ratusan Kayu Ilegal Numpuk

fb/pRAMONO

Tumpukan kayu-kayu ilegal yang merupakan barang bukti, terlihat menumpuk cukup banyak di halaman Kantor UPT KPH Bali Barat, di Cekik Gilimanuk, Selasa (5/4)

NEGARA- Fajar Bali Halaman Kantor UPT KPH Bali Barat, di wilayah Cekik

Gilimanuk, disesaki dengan tumpukan ratusan batang kayu ilegal yang berasal kawasan

hutan di Bali Barat. Ratusan batang kayu tersebut merupakan barang bukti kasus ilegal logging. Disamping itu, juga merupakan hasil temuan Polhut di kawasan hutan lindung. Tumpukan batang-batang kayu tersebut, juga merupakan barang bukti yang sudah lama tertumpuk bertahun-tahun, seperti tampak di halaman kantor KPH Cekik Gilimanuk, pada Selasa (5/4) lalu. Kayu-kayu yang tersimpan dan tertumpuk di halaman kantor tersebut, juga merupakan

kumpulan dari belasan RPH yang ada di kawasan Hutan Bali Barat. Menurut Kepala UPT KPH Bali Barat, Nyoman Serakat, Rabu (6/4) kemarin batang kayu-kayu yang tertumpuk di halaman kantor, merupakan hasil barang bukti ilegal logging yang diamankan jajarannya. “Tak hanya barang bukti, ada juga sebagian merupakan barang temuan dari petugas di kawasan hutan,” ujarnya. Menurutnya kayukayu yang disimpan di halaman kantor, meruoaakan kumpulan dari belasan RPH di kawasan

Upaya Niskala Banjar Bongan Pala, Tangkal Serangan Demam Berdarah

Hutan Bali Barat. Tidak hanya di KPH Cekik Gilimanuk, tumpukan kayu ilegal juga di RPH Tegalcangkring Mendoyo. Kayu-kayu ilegal yang kini menjadi barang bukti, tak bisa dimanfaatkan dan sesuai aturan harus dimusnahkan. Tetapi terkecuali hutan produksi. Pihaknya masih mengajukan proses pemusnahan kayukayu tersebut. Dia mengakui proses untuk pengajuan, cukup lama. Kayu-kayu yang diajukan dimusnahkan terutama yang sudah bertahun-tahun tersimpan. W-003

Gelar Upacara Ngelunga-an Penembahan Bethara Lingsir Keliling Banjar TABANAN-Fajar Bali Mewabahnya virus demam berdarah (DB) di Banjar Bongan Pala, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, belakangan ini membuat warga setempat waswas. Bahkan belasan warganya sempat dirawat di rumah sakit karena suspect DB. Selain menempuh upaya skala seperti melakukan fogging, upaya niskala juga ditempuh warga setempat guna menekan penyebaran virus demam berdarah. Upaya niskala yang ditempuh yakni dengan menggelar upacara ngelunga-an Penembahan Bethara Lingsir Pura Sapu Jagat, Bongan Pala. Upacara yang

cukup langka tersebut digelar Rabu (6/4) kemarin bertepatan dengan Tilem Kedasa. Perosesi upacara dimulai sejak pukul 08.00 Wita diawali dengan berkumpulnya seluruh krama Banjar Adat Bongan Pala di Balai Banjar setempat. Begitu juga Penembahan Bethara Lingsir yang berstana di Pura Sapu Jagat diiring ke Balai Banjar. Setelah prosesi upacara yang digelar di Balai Banjar, selanjutnya sekitar pukul 9.30 Wita Penembahan Bethara Lingsir yang diiringi gambelan baleganjur berjalan mengelilingi wewidangan banjar Bongan Pala. Diawali dari depan balai

fb/doni

Penembahan Bethara Lingsir Pura Sapu Jagat lunga mengelilingi Banjar Adat Bongan Pala. Upacara niskala itu ditempuh karena wabah virus demam berdarah banyak menyerang warga setempat.

banjar Bongan Pala, kemudian menuju ke arah timur lalu ke utara. Sampai di pertigaan perbatasan Bongan Pala yang juga perbatasan Desa Bongan dengan Desa Delod Peken, Tabanan, Penembahan Bethara Lingsir belok ke kanan menuju arah jalan Beji dan Setra Bongan Pala. Seluruh warag Banjar Bongan Pala yang mengiringi Penenbahan Bethara Lingsir kemudian kembali menuju ke Balai Banjar lanjut menuju ke barat perbatasan wilayah Banjar Adat Bongan Pala. Setelah semua wedidangan Banjar Bongan Pala dikelilingi dan dilalui, Penembahan Bethara

Lingsir kemudian kembali distanakan di Pura Sapu Jagat. I Wayan Suarya (58) salah satu tokoh masyarakat Bongan Pala mengatakan, upacara serupa terakhir kali digelar sekitar tahun 1972 silam. Saat itu warga banjar diserang wabah penyakit kolera yang membuat warga was-was. Menyikapi hal itu banjar kemudian menggelar rapat dan menyepakati dilaksakanalah upacara ngelungaan Penembahan Bethara Lingsir Pura Sapu Jagat. “Penembahan Bethara Lingsir kemudian lunga (keluar –red) keliling banjar,” jelasnya. Setelah dilaksanakan upacara ngelungaan

Penembhan Bethara Lingsir, secara berlahan serangan penyakit kolera mereda. Suarya menambahkan, upacara ngelungaan Penembahan Bethara Lingsir saat ini kembali digelar karena adanya wabah virus demam berdarah. Dikatakan, sebelum pelaksanaan juga telah dilakukan rapat banjar yang kemudian menyepakati untuk mengelar upacara ngelungaan Penembahan Bethara Lingsir. “Kami meyakini, dengan melaksanakan upacara ngelungaan Penembahan Betara Lingsir , merana ( wabah penyakit –red) berangsur-angsur mereda,” tandasnya. W-004 Layouter:Manik


6

KAMIS, 7 APRIL 2016 | TAHUN XVI

Jelang 100 Hari, Kepemimpinan GiriAsa di ‘Gumi Keris’ Badung

Mendorong SKPD Lebih

RESPONSIF, AGRESIF, SOLUTIF Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah, maka inovasi pelayanan publik harus terus dilakukan. Hal inilah yang mendasari Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa, mendorong seluruh SKPD untuk lebih responsif, agresif dan solutif dalam upaya mengelola segenap potensi daerah sehingga setiap SKPD mampu melakukan inovasi. Lebih spesialnya lagi, percepatan pembangunan di berbagai sektor tersebut, dilakukan oleh pasangan GiriAsa sebelum genap 100 hari kerja memimpin ‘Gumi Keris’ Badung.

S

ebagaimana diketahui pasangan GiriAsa (Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa) sangat berkomitmen ingin menyejahterakan seluruh krama Badung. itu semua sudah dituangkan dalam Visi dan Misi nya saat pertama kali mencalonkan diri sebagai Calon Pemimpin Kabupaten Badung saat Pilkada 2015 lalu. Lebih jelasnya, Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa menegaskan tekadnya untuk membangun Kabupaten Badung yang memiliki luas 418,52 km persegi, dan jumlah penduduk 461.384 jiwa (data tahun 2014 ). Meski tergolong sebagai kabupaten dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di atas rata-rata di Bali, yaitu mencapai Rp 3 triliun (tahun 2014), Badung juga sempat disebutnya memiliki sejumlah permasalahan. Nah, permasalahan itulah yang akan jadi program kepemimpinan GiriAsa dalam membangun Badung ke depan. Pengalamannya selama tiga periode mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Badung (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019), membuat keduanya mengusai kondisi dan permasalahan di Gumi Keris. Sejumlah permasalahan yang dihadapi Pemkab Badung ke depan, disebutnya antara lain, tingginya laju pertumbuhan penduduk, kemiskinan, kesenjangan pendapatan, pencemaran lingkungan

hidup, penyebaran HIV dan AIDS, persaingan industri kepariwisataan, persaingan global dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015, ketahanan pangan, hingga belum berimbangnya pembangunan antar sektor dan antar wilayah. Sebagaimana diketahui dengan visi ‘Memantapkan Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita Karana Menuju Masyarakat yang Maju, Damai, dan Sejahtera’, kepemimpinan GiriAsa pun mengaku siap memecahkan permasalah-permasalah tersebut. Visi misi ini merupakan perumusan dari empat pilar kebangsaan dan ajaran Tri Sakti Bung Karno. “Berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkeperibadian di bidang budaya adalah ajaran Tri Sakti Bung Karno yang menjadi landasan idiologis,” jelas Giri Prasta pada kesempatannya usai dilantik menjadi Bupati Badung. Kembali ditegaskan Bupati Giri Prasta, visi misi yang disusunnya juga sejalan dengan ‘sembilan kebijakan pemerintah nasional’ dan RPJPD Badung tahun 2005-2025. “Sehingga, terjadi keselarasan dan kesinambungan pembangunan di Kabupaten Badung yang selama ini telah berjalan dengan baik,” tegasnya belum lama ini. Menurut Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda, pelayanan publik memang telah menjadi prioritas daerah,

karena disadari bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah adalah melalui inovasi pelayanan publik. Oleh karenanya dalam konteks pencapaian tujuan pemerintahan daerah, Bupati dan Wakil Bupati terus mendorong segenap SKPD di Badung untuk responsif, agresif dan solutif dalam upaya mengelola segenap potensi daerah sehingga setiap SKPD mampu melakukan inovasi. Ditambahkan, upaya dan langkah strategis yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung beserta segenap jajaran untuk memperbaiki mutu pelayanan publik yaitu mendorong seluruh unit pelayanan publik untuk meningkatkan kepatuhan terhadap UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik melalui upaya pendampingan penyusunan standar pelayanan, maklumat pelayanan dan survey kepuasan masyarakat serta mewajibkan SKPD melaksanakan inovasi pelayanan publik melalui program “one agency one inovation” (satu SKPD satu inovasi). R-014

Tingkatkan Performa Kinerja, Temukan Solusi dari DIM

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa didampingi Sekda Kompyang Swandika dan Kepala Bappeda Wayan Suambara saat membuka rapat kerja SKPD di Puspem Badung, Rabu (6/4) kemarin. Guna mewujudkan performa kinerja SKPD yang dapat merespon kebutuhan masyarakat, seiring dengan ekspaktasi masyarakat akan kehadiran pemerintah dalam menyuguhkan kualitas pelayanan publik mendapat perhatian serius oleh Bupati dan Wakil Bupati Badung GiriAsa. Komitmen Pemkab Badung untuk menyuguhkan pelayanan pblik yang semakin berkualitas kini kembali ditegaskan oleh Bupati Badung. “Guna menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik saya minta kepada segenap SKPD di Kabupaten Badung yang memberikan pelayanan publik mampu menyuguhkan layanan yang cepat, murah dan tepat. demikian antara lain ditegaskan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada acara Rapat kerja kedua dengan Tema “Peningkatan Pelayanan Publik , Rabu (6/4) di ruang Kriya Gosana Puspem Badung. Raker SKPD lanjutan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika dengan moderatornya Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara ini, dimaksudkan selain memaparkan program inovasi sekaligus dalam upaya mengetahui Daftar Informasi Masalah (DIM) yang ada di setiap SKPD terutama dalam bidang pelayanan publik, Pada Raker kedua ini terdapat 3 SKPD untuk melakukan pa-

paran terkait dengan program inovasi dan terobosan yang dilakukan terutama yang dapat mengadopsi program prioritas dan unggulan Bupati dan Wakil Bupati GiriAsa terutama terkait pelayanan publik. Adapun ketiga SKPD dimaksud diantaranya Kepala BPPT Made Sutama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Nyoman Soka serta Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya. Bupati Giri Prasta mencermati dengan seksama paparan dari setiap SKPD, sekaligus memberikan penegasan bahwa pada dasarnya masyarakat menghendaki kualitas pelayanan publik yang cepat, murah dan tepat. Bupati juga meminta agar segala aktifitas pembangunan di Kabupaten Badung terdata dan terkendali dengan benar melalui mekanisme perijinan. saya tegaskan agar segala aktifitas yang sudah berijin maupun yang belum berijin terdata dengan baik, sehingga bila masih terdapat daftr inventarisasi masalah dapat ditemukan solusi dengan melibatkan koordinasi secara intensif dengan lintas sektor lintas SKPD teknis. “ tegasnya. Hal senada juga ditekankan oleh Bupati Giri Pradsta terkait dengan inovasi pelayanan santunan kematian bupati kembali menekankan dibangun mekanisme layanan yang prosesnya bisa dilakukan secara cepat dan mudah. ‘ mari bangun sistem yang spiritnya dapat

menbjadi indikator pemenuhan kepuasan masyarakat. layanan keuangan terhadap santunan kematian ini saya minta dilakukan secara ekstra cepat .” tandasnya. Kami ingin kedepan keluhan masyarakat dapat direspon secara cepat diberbagai bidang, dan kami akan menjadikan kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh SKPD akan menjadi raport serta penilaian atas kinerja kepala SKPD yang bersangkutan. Sementara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengungkapkan bahwa upaya menemukan Daftar Inventarisasi Masalah disetiap satuan kerja perangkat daerah ini selanjutnya mesti dilakukan upaya sesuai dengan spirit kinerja Pemkab Badung yang Responsif, Adaftif dan Solutif. hal ini dimaksudkan agar setiap SKPD teknis yang memberikan pelayanan publik mesti dapat menjawab keluhan masyarakat secara responsif, serta menyesuaikan dengan sistem dan operasional prosedur sehingga selalua ditemukan solusi terbaik dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan pemerintahan didaerah, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik yang berkualitas dan peningkatan daya saing daerah.” ujarnya. Dibagian lainnya Sekda Badung Kompyang R. Swandika juga menekankan pentingnya dibangun spirit dan etos kerja yang produktif, inovatif yang mampu melahirkan performa kinerja institusi yang berhasil memberikan pelayanan yang berkualitas, murah, cepat dan akurat. Menurutnya kebijakan pelayanan publik semuanya mesti dapat diukur sesuai dengan SOP yang ada, bahkan bila perlu dapat diselesaikan secara lebih prima dengan durasi waktu yang lebih singkat dan cepat. Hal ini seiring dengan kebijakan Bapak Presiden Republik Indonesia yang minta agar seluruh pelayanan perijinan dapat dipercepat secepat mungkin dalam rangka meningkatkan iklim investasi yang sehat, “ imbuhnya. R-014

Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketu

Mantapkan Program Pembangunan Ta

Dalam rangka memantapkan serta memastikan agar program pembangunan Tahun 2017 di Kabupaten Badung, maka dirancanglah Inovasi untuk mengimplementasikan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Badung Periode 2016-2021. Hal itu ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa saat memimpin langsung Rapat Kerja SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung di Mangupura. Dalam Rapat Kerja yang dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R, Swandika dan dipandu oleh Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara serta dihadiri oleh para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah serta para sekretaris SKPD tersebut nampaknya menjadi Forum kreatif yang sangat dinamis sekaligus Panggung untuk memaparkan Program Trobosan dan Inovasi dari masing -masing SKPD di Badung. Pada rapat kerja tersebut yang tampil Perdana memaparkan Program Inovasi dan unggulan yang menjadi periritas pembangunan Tahun 2017 diantaranya Kepala Dinas Pendapatan Adi Arnawa, dilanjutkan dengan kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan I Putu Eka Merthawan, Kepala Dinas Bina Marga dan pengairan IB Surya, Kepala BLH Ketut Sudarsana serta Kepala Dinas Perhubungan Weda Dharmaja. Dalam Direktifnya, Bupati Badung Giri Prasta mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Wakil Bupati Badung akan terus mendorong agar segenap SKPD dilingkungan Pemkab Badung ini dapat menggagas program unggulan yang sepenuhnya diorientasikan untuk menjawab Isu-isu strategis terutama dalam upaya mempercepat terwujudnya masyarakat Badung yang lebih maju dan sejahtera. “ Forum Rapat kerja segenap SKPD dilingkungan Pemerintah

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa didampingi Sekda Kompyang Swandika saat Rapat Kerja SKPD di Puspem Badung. Kabupaten Badung ini hendaknya dapat menjadi media menumbuhkembangkan spirit dan komitmen membangun sinergitas dan konektivitas antar SKPD. “Saya siapkan panggung kepada para kepala Satuan Kerja Perangkat daerah untuk menyampaikan paparan yang selaras dengan Tema serta Prioritas pembangunan Tahun 2017 dengan menyampaikan program Inovasinya sehingga benar benar dapat disinergikan dengan program SKPD lainnya sehingga sejalan dengan Spirit Pembangunan Sesmesta Berencana. Saya minta segenap SKPD di badung bekerja keras, mampu membuat Trobosan dan Inovasi sehingga kabupaten Badung bisa tampil sebagai Role model penyelenggaraan pemerintahan, oleh karenanya jangan sampai ada program yang copy paste,” ujar Giri Prasta. Bupati Giri Prasta juga menyampaikan aktualisasi kongkrit dalam membangun sinergitas, misalnya terkait dengan tamatan SMK pertanian bisa diserap dipasar kerja, kecuali bagi mereka yang mau melanjutkan kuliah juga agar disinergikan agar mendapatkan bea siswa, sedangkan yang lainnya bisa diadopsi sebagai gardener di hotel atau instansi terkait yang membutuhkan. ”Disinilah peran sejumlah SKPD teknis

seperti diparda disdik agar kebutuhan Gardener di hotel dikomunikasikan sehingga tamatan SMK pertanian bisa terakomodir di hotel yang ada di Badung,” pintanya. Dibagian lainnya terkait dengan implementasi Semesta Pembangunan Berencana agar bisa berjalan serta inovasi yang hasilnya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat, maka seluruh SKPD dibadung agar terbangun sepirit untuk saling mendukung sesuai dengan tupoksinya serta dapat disinergikan dengan skpd lainnya dalam pencapaian semesta pembangunan berencana di Badung sehingga kerja keras dan hasil nyata ini dapat dirasakan oleh segenap masyarakat Badung. Hal Senada juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa yang memimpin langsung Rapat kerja SKPD pada sesi kedua dengan menampilkan paparan Kepala BLH, dialnjutkan dengan pemaparan dari Kadis Bina Marga serta Kadis perhubungan juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah untuk menjawab dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan Masyarakat. menurut Wabup Suiasa bahwa dalam upaya menyuguhkan pelayanan Publik yang berkualitas maka program program perioritas dan

Trobos gacu unggul bahwa pati Gi menjad sebaga keseja Badun Wab tahun aspek nal. Ba (infras dibadu perwaj Selain i dan ag menen pengen pula a visi mi semak dan pr bab itu tingkat dalam masya Sem Suamb gataka merup Bapak saat p penyu 15 mar berika SKPD inovas Tema p Kepala definit kan Ra dalam dan pe memb Kabup

(RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 20 RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010–2015 berakhir periodenya pada akhir Tahun 2015. Untuk itu, Pemerintah Daerah wajib menyusun RPJMD sebagai penjabaran Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Menindaklanjuti hal itu, belum lama ini Bappeda Badung menggelar agenda penyusunan kerangka umum rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 2016-2021,

yang mengasistensikan perumusan tujuan, sasaran dan indikator kinerja dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Acara ini dibuka oleh Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara,SH,MM dan sekaligus mendampingi narasumber Bapak Ronald A. Annas dari Kementerian PAN dan RB Deputi RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Dikatakan Suambara, pada Tahun 2015 Pemerintah Daerah telah menyusun Rancangan Teknokratik

RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2016–2021 sesuai amanat UU Nomor 25 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010. Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Badung 2016-2021 bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Bappeda Litbang, namun merupakan tugas semua SKPD karena produknya akan menjadi acuan perencanaan dan penganggaran daerah setiap tahun. “Oleh karena itu kelengkapan data dan analisa capaian

kinerja dimuat s tingkat capaian k dirumus program Kepala B dian dit Annas d RB Depu tur dan kan kepa Kerangk Badung

Badung Mangupura, Kirang


KAMIS, 7 APRIL 2016 | TAHUN XVI

Rancang Beragam Proyek Spektakuler

P

rogram proyek­proyek mercusuar digaungkan Bupati Nyoman Giri Prasta. Dia berencana membangun sejumlah megaproyek yang tersebar di hampir semua kecamatan. Mulai dari pembangunan taman tekno (tekno park) di Kecamatan Mengwi hingga jalan melingkar di Kuta Selatan. Giri Prasta optimis pembangunan tekno park ini mampu menyedot ribuan tenaga kerja. Selain menyediakan lapangan pekerjaan, sarana bermain dengan memakai teknologi ini juga diyakini bisa menambah pundi­p undi pendapatan Badung. Gagasan itu disampaikan pada sidang paripurna tentang pembahasan LKPJ Bupati Badung di kantor DPRD Badung. Selain rencana proyek spektakuler tersebut, dia juga berencana membangun sejumlah infrastru k tur di wilayah Ba-

dung Selatan. Mulai dari pembangunan underpass hingga jalan melingkar atau ring out road. Underpass rencananya dibangun dua ruas, yakni di patung Ngurah Rai, Tuban dan di simpang Unud, Jimbaran. Pembangunan underpass ini, menurut dia, sangat penting untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut. “Patung I Gusti Ngurah Rainya juga kami akan usulkan agar dibuat lebih bagus lagi,” tegasnya. Mengenai infrastruktur, politisi PDIP ini juga sudah menginstruksikan jajarannya mengkaji pembangunan jalan melingkar terluar (ring out road). Jalan itu nanti menghubungkan sisi timur wilayah Kuta Selatan dengan Pecatu hingga Jimbaran. Ring out road ini akan dibangun lengkap dengan sejumlah short cut. Untuk di Kecamatan Kuta, dia akan segera mewujudkan taman kota untuk menghijaukan kampung turis. Taman kota ini rencananya dibangun di kawasan sentral parkir Kuta. “Selain taman kota, Kuta juga akan kami lengkapi instalasi terpadu di bawah tanah,” paparnya. Untuk di Badung Utara, jelasnya, akan dibangun taman budaya sebagai tempat

pentasnya para seniman Badung. Di kawasan ini pula akan dibangun lapangan voli bertaraf internasional. Kapan proyek­ proyek itu akan dibangun? Sayang, Giri Prasta belum berani memberi kepastian. Hanya, dia berjanji proyek tersebut harus sudah terealisasi selama dia menjabat Bupati. “Yang jelas selama masa jabatan Giri Prasta,” tegasnya. Untuk tahun 2016 ini, dia masih fokus merealisasikan janji kampanye pengadaan laptop untuk siswa kelas V dan VI SD. Juga pengadaan ambulans siaga untuk seluruh desa. Dua program ini Giri Prasta Rancang Beragam Proyek Spektakuler dipastikan sudah beres di tahun 2016. ” Tahun 2016 ini kami selesai dulu urusan laptop dan ambulans siaga. Nanti kami juga akan rekrut perawat dan bidan untuk sistem jemput bola,” paparnya. Mengenai proyek infrastruktur, dia sudah menginstruksikan jajaran melakukan kajian. “Proyek spektakuler ini sedang dikaji. Nanti underpass kami usulkan dibangun PU Pusat, tapi kalau tidak bisa kami yang bangun. Termasuk yang lain, kami semua kaji dulu,” tandasnya. R-014

Komit Tanggulangi Kemiskinan

Sebagai Penjabaran Prioritas Pembangunan Daerah

FB/DOK

ut Suiasa

ahun 2017

san dari setiap SKPD mesti menpada visi dan misi dan Program lan Daerah. “ Seraya menegaskan a pihaknya bersama bapak Buiri Prasta telah berkomitmen untuk dikan APBD Kabupaten Badung ini ai Instrumen untuk mewujudkan ahteraan masyarakat dan Krama ng. bup Suiasa juga berharap dalam 2017-2018 fokus anggaran pada menciptakan kondisi Temu Biagaimana menciptakan kondisi struktur, yang membuat kondisi ung menjadi terang, mulus bersih ajahan yang indah, aman dan lancar. itu juga fokus pada penguatan adat gama, penguatan usaha kecil dan ngah, serta perlindungan sosial dan ntasan kemiskinan. Dikatakannya agar di Tahun awal implementasi isi bupati tahun 2017 diharapkan kin banyak program implementasi rioritas dpt dilaksanakan. “Oleh seu diminta bekerja keras untuk dapat tkan kemampuan belanja daerah m meningkatkan harkat martabat arakat badung,” pungkasnya mentara Kepala Bappeda Wayan bara dalam Laporannya menan bahwa Rapat Kerja SKPD ini pakan Tindak lanjut atas arahan k Bupati dan Wakil bupati Badung pelaksanaan forum SKPD saat usunan RPJMD 2016-2021 pada aret lalu. Dalam Rapat Kerja ini dian kesempatan kepada para kepala menyampikan paparan program sinya yang diselaraskan dengan pembangunan serta visi dan misi a daerah dan wakil kepala daerah tif, selanjutnya juga akan dilakuapat kerja antar SKPD serumpun m upaya menindaklanjuti direktif erintah bapak bupati dalam upaya bangun sinergitas antar SKPD di paten Badung. R-014

Untuk mensejahterakan krama Badung, Bupati I Nyoman Giri Prasta memastikan telah memiliki beberapa program kerja, diantaranya diawali dari penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan dan perluasan akses layanan kesehatan, dan penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan peningkatan kecakapan hidup. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memastikan, salah satu program kerja terdekatnya diantaranya adalah akan fokus mengentaskan kemiskinan. Hal itu disampaikannya di agenda penyampaian keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung tahun 2015, dalam rapat paripurna DPRD Badung yang dipimpin Ketua DPRD Putu Parwata bersama dua wakilnya masing-masing Nyoman Karyana dan Made Sunartha bersama puluhan anggota. Selain Bupati dan Wabup Ketut Suiasa, rapat paripurna tersebut juga dihadiri Sekkab Badung Kompyang R. Swandika dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Badung. Hadir juga staf ahli DPRD, staf ahli fraksi serta undangan lainnya. Sebagaimana diketahui, khusus di sektor pengentasan kemiskinan, Pemkab Badung pada 2015 lalu menggelontor dana sedikitnya Rp 65,3 miliar. Dana ini, ujar politisi PDI Perjuangan tersebut, digunakan untuk sektor kesehatan Rp 43,9 miliar (JKBM dan JKKB Manguwaras), Rp 12 miliar untuk peningkatan kualitas rumah sehat untuk 600 rumah tangga sasaran (RTS), Rp 2,4 miliar untuk bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) bagi 600 RTS, Rp 7 miliar untuk beasiswa miskin/ berprestasi terhadap anak usia sekolah SD hingga perguruna

menyebutkan sejumlah program strategis sebagai penjabaran prioritas pembangunan daerah. Setidaknya ada 9 program yakni penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan dan perluasan akses layanan kesehatan, dan penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan peningkatan kecakapan hidup. Program lainnya, ujar Giri Prasta, berupa peningkatan tata kelola birokrasi, penegakan hukum dan pelayanan publik, pengelolaan lingkungan hidup dan penanganan kebencanaan serta keamanan, serta peningkatan mutu infrastruktur wilayah dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tiga program berikutnya adalah revitalisasi usaha ekonomi kreatif skala mikro kecil dan menengah, peningkatan produktivitas, kualitas dan pemasaran hasil pertanian dalam arti luas, pengembangan kepariwisataan berkualitas dan pelestarian budaya Bali. R-014

Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (GiriAsa) berkomitmen untuk menanggulangi serta mengentaskan masalah kemiskinan di Kabupaten Badung. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan Pemkab Badung melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Badung akan berupaya menangani kemiskinan dengan menciptakan program-program yang inovatif dan kreatif. “Kami minta Pokja-Pokja TKPK agar mampu mewujudkan program kerja yang inovatif, kreatif dan tidak terkesan menoton sehingga dapat meningkatkan kualitas ekonomi RTM dan mengurangi angka kemiskinan di Badung,”. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua TKPK Badung saat memimpin Rapat Koordinasi TKPK, Kamis (24/3) lalu di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Rakor TKPK dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika selaku Wakil Ketua TKPK Badung, Kepala Bappeda Litbang I Wayan Suambara selaku Sekretaris TKPK

serta Pokja-Pokja TKPK Badung. Lebih lanjut Ketut Suiasa menekankan bahwa ada dua hal prinsip yang harus dilaksanakan dalam Rakor ini yakni konsolidasi data dan konsolidasi kerja. Dalam konsolidasi data, mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik Badung yang dikomparasikan dengan data yang ada di masyarakat bawah. Sementara konsolidasi kerja, pokja TKPK harus membuat agenda kerja yang mengacu pada RPJMD Badung lima tahun kedepan. Suiasa juga menyampaikan, dalam visi misi GiriAsa, penanganan kemiskinan menjadi salah satu prioritas. “Untuk penanganan kemiskinan di Badung dalam hal peningkatan kualitas rumah sehat harus tuntas. Dalam artian Rumah Tangga Miskin (RTM) tidak lagi mengeluarkan dana untuk pembangunan fisik rumah tersebut. Selain itu juga didukung dengan penguatan usaha ekonomi produktif,” jelasnya. Ditambahkan, dalam penanggulangan kemiskinan, TKPK akan selalu bekerjasama dengan patner kerjanya yakni Forum CSR yang juga memiliki kewajiban konstitusional dan tanggungjawab sosial untuk menanggulangi kemiskinan. Sementara Sekretaris TKPK Badung I Wayan Suambara menjelaskan bahwa maksud dan tujuan digelarnya Rakor TKPK adalah untuk menyamakan persepsi segenap anggota TKPK Badung tentang kondisi terkini kemiskinan di Kabupaten Badung. Selain guna mempererat jalinan komunikasi, koordinasi dan sinergi antar SKPD anggota TKPK serta antara Pemkab Badung dengan berbagai komponen non pemerintah. Dalam kesempatan tersebut diberi kesempatan kepada Kepala BPS Badung Dewa Suambara untuk menyampaikan potret terkini kemiskinan di Badung yang nantinya dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi TKPK untuk mengkoordinasikan hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Badung. R-014 FB/DOK

BANGUN BUDAYA KOMUNIKASI TERBUKA

Duduk Bersama Tanpa Ada Sekat dan Pembatas

016-2021

5 Tahun terakhir wajib sehingga bisa diinterpretasi capaian nya. Berdasarkan kinerja tersebut maka akan skan kebutuhan programm 5 Tahun ke depan,” ungkap Bappeda Badung yang kemutambahkan oleh Ronald A. dari Kementerian PAN dan uti RB, Akuntabilitas Aparan Pengawasan, menjelasada seluruh SKPD tentang ka Umum RPJMD Kabupaten Tahun 2016 - 2021. R-014

FB/HERY

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan ramperda kepada Ketua DPRD Badung Putu Parwata seusai menyampaikan LKPJ Bupati Badung tahun 2015 di Gedung DPRD Badung tinggi dari keluarga miskin. Dana lainnya digunakan untuk program strategis lainnya. Dalam kesempatan ini, secara keseluruhan Bupati juga memaparkan, pengelolaan keuangan daerah pada 2015. Pendapatan yang ditarget Rp 3,62 triliun terealisasi Rp 3,65 triliun atau 100,77 persen. Sementara belanja dari target Rp4,05 triliun, terealisasi hanya Rp 3,42 triliun atau hanya 84,6 persen. Pada rapat paripurna tersebut, Bupati Giri Prasta juga berkesempatan memberikan penjelasan terhadap tiga ranperda yakni Ranperda tentang Perubahan Perda 10 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Ranperda Pencabutan Perda 13 tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil, serta Ranperda tentang Perubahan Perda No.20 tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing. Dalam pidatonya, Giri Prasta

FB/IST

Ilustrasi jalan melingkar di Kuta Selatan

Badung Siapkan 9 Program Strategis

7

FB/HERY

FB/HERY

Bupati Giri Prasta berbaur dengan anggota DPRD Badung, kepala SKPD dan awak media saat mengikuti sidang paripurna pengesahan lima Ranperda, Jumat (1/4) lalu di Gedung DPRD Badung.

Langkung Nunas Sinampura

Sejak dilantik menjadi Bupati Badung pertengahan Pebruari lalu, Bupati Nyoman Giri Prasta membawa banyak perubahan di lingkungan Pemkab Badung. Salah satunya gaya berkomunikasi. Bupati Giri Prasta melakukan komunikasi sejajar dengan siapa pun. Tanpa ada garis batas pemisah. Contoh nyata yakni saat mengikuti sidang paripurna pengesahan lima Ranperda, Jumat (1/4) lalu di Gedung DPRD Badung. Setelah sidang selesai, Bupati Giri langsung berbaur dengan anggota DPRD Badung, kepala SKPD dan awak media. Bupati Giri duduk makan dalam suatu ruangan. Pemandangan ini tak biasa. Sebab, Bupati dan Wabup, pimpinan dewan, serta pimpinan forum komunikasi daerah lainnya selalu disediakan ruang makan khusus. Namun, Bupati Giri Prasta tetap memilih berbaur dalam satu ruangan biasa. Momen ini menjadi perhatian banyak awak media.

Sambil ngobrol ringan, suasana santai penuh keakraban dibangun Bupati Giri Prasta Sesekali diselingi bercanda dan tertawa bareng. Di meja makan juga, Bupati Giri Parasta juga mengajak anggota dewan berbicara dari hati ke hati tentang kondisi Kabupaten Badung. ‎ ” Untuk apa harus ada sekat dan batas satu sama lain. Kita semua ingin Badung maju dan sejahtera. Tidak selalu harus formal,” kata Bupati Giri Prasta disela-sela acara makan bersama dengan anggota DPRD Badung. Menurut Giri Prasta makan bersama bisa dijadikan sarana tepat untuk memecahkan masalah. ‎Suasana yang rileks mampu membuat pikiran tenang. Dikatakan, komunikasi adalah kunci utama dalam melakukan segala sesuatu. Jika komunikasi lancar dan baik, maka semuanya bisa tercapai. “Saya tegaskan, anggota dewan adalah bagian dari unsur penyelegara Pemerintahan Daerah yang merupakan

Mitra kerja Strategis Pemerintah. Dewan menjadi aspek penting dalam membangun suatu daerah. Jadi, sesering mungkin komunikasi harus dilakukan,” ujar Bupati Giri Prasta yang juga mantan Ketua DPRD Badung dua periode itu. Sementara itu, juru bicara Pemkab Badung, AA Gede Raka Yuda mengungkapkan, budaya komunikasi politik yang dilakukan Bupati Giri Prasta bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa ini merupakan teladan bagi pegawai di Lingkungan Pemkab Badung dalam memberikan pelayanan. Sesuai tagline Bupati saat baru dilantik, yaitu RAS (Responsif, Adaptif dan Solutif ). Bupati ingin menunjukkan bahwa komunikasi ‎tidak boleh tersumbat. “Kadang masalah terjadi karena kurang komunikasi. Nah, dengan apa yang dicontohkan Bapak Bupati, seluruh pegawai di Badung hendaknya memberikan pelayanan terbaik. Tanpa ada batas dan sekat,” tutur Gung Raka. R-014 Layouter: Wiadnyana


8

PENDIDIKAN & budaya

Tinjau UN, Bupati Eka Apresiasi Pelaksanaan UNBK

FB/doni

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat memantau UNBK di SMK 2 Tabanan

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan Putu Santika meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Marga, Rabu (6/4). SMKN 2 Marga merupakan salah satu dari 4 sekolah di Kabupaten Tabanan yang melaksanakan UNBK.

TABANAN-Fajar Bali Pelaksanaan UNBK pada hari itu berlangsung lancar dan Bupati Eka mendukung penuh pelaksanaan UNBK di Kabupaten Tabanan. Bupati Eka mengapresiasi pelaksanaan ujian di SMKN 2 Marga yang berlangsung dengan aman dan lancar, seraya berharap

pelaksanaan UN di sekolah lainnya juga bisa berjalan serupa. “Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMK Negeri 2 Marga berjalan dengan aman dan lancar. Siswa juga tampak tenang saat mengerjaan soal. Mudah-mudahan nanti hasilnya memuaskan,” ujarnya. Terkait dengan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer ini dirinya sangat mendukung. Menurutnya ini merupakan salah satu bukti perkembangan kemajuan teknologi dan pendidikan di Kabupaten Tabanan. “Dengan menggunakan sistem ini, kita telah ikut mensukseskan program pendidikan secara nasional serta menciptakan suatu kinerja yang lebih efektif dan efisien,” ungkapnya. Dirinya berharap pihak sekolah terus berkoordinasi dengan pemerintah melalui dinas terkait, sehingga bila ada permasalahan bisa segera ditindaklanjuti. Hal ini juga merupakan salah satu cara untuk memajukan pendidikan secara berkesinambungan. “Mudah-mudahan ke depannya

DENPASAR-Fajar Bali Budaya Bali menurut banyak pihak kian tergerus, hal inilah yang menjadi keprihatinan tersendiri bagi I Kadek Radityawan, Putera Kampus Ajeg Bali 2015. Menurutnya, tergerusnya budaya Bali disebabkan karena semakin lemahnya generasi muda dalam menyaring budaya asing yang masuk, terutama di era globalisasi saat ini. Kembali dijelaskan, saat ini diperlukan sebuah wadah atau organisasi yang menaungi anak muda Bali, sehingga mampu berkarya demi lestari dan tegaknya adat dan budaya Bali. “Wadah tersebut salah satunya adalah Putera-

Puteri Kampus (PPK) Ajeg Bali. Melalui PPK Ajeg Bali saya ingin melibatkan diri untuk memberi motivasi kepada generasi muda dalam hal ketahanan budaya,” ujar mahasiswa semester V Fakultas Hukum Universitas Mahendradatta ini. Sebagai mahasiswa yang mendalami ilmu hukum, langkah kongkret perlu dilakukan untuk mempertahakankan budaya Bali, adalah tidak memberi ruang pada undang-undang yang tidak mendukung penataan ruang yang dapat mengikis budaya Bali. “Contohnya adalah hotel dan bangunan yang bangunannya tidak berciri khas Bali atau yang melanggar sepadan pantai dan

selalu ada kerja sama antara pihak sekolah dengan pemerintah, sehingga bila ada kesulitan bisa dibicarakan bersama, sehingga tidak menghambat kemajuan pendidikan kita,” harapnya. Bupati Eka juga berharap pelaksanaan UN maupun UNBK di Kabupaten Tabanan bisa berjalan dengan baik dan sukses. “Saya yakin apabila para siswa kita bisa memahami dengan baik setiap mata pelajaran yang diujiankan, saya optimis tahun ini kita bisa mencapai hasil maksimal. Saya berpesan kepada seluruh peserta agar bisa mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh,” imbuhnya. Kepala Sekolah SMKN 2 Marga, Darmita Wirawan mengatakan pelaksanaan UNBK di SMKN 2 Marga tahun ini diikuti oleh 203 siswa dan akan berlangsung selama 4 hari. “Ujian tahun ini diikuti oleh 203 siswa. Peserta ujian akan dibagi menjadi 3 gelombang/sesi, dimana gelombang pertama sebanyak 70 orang, ” ujarnya. Menurutnya, pelaksaan UNBK di SMKN 2 Marga berlangsung

mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 dimana sesi pertama dimulai pukul 07.30, dan sesi terakhir pukul 16.00, dengan waktu ujian masing-masing sesi selama 2 jam. Darmita menambahkan, ini merupakan tahun pertama pelaksanaan UNBK bagi SMKN 2 Marga. Untuk menghadapi pelaksanaan UNBK tahun ini pihaknya telah melakukan beberapa persiapan seperti simulasi pengerjaan dengan sistem komputer serta try out. “Kami mengadakan berbagai persiapan antara lain simulasi ujian, serta try out untuk memastikan bahwa siswa dapat mengerjakan ujian dengan baik dan hasilnya juga memuaskan,” jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan Putu Santika mengatakan tahun ini, UNBK di Kabupaten Tabanan diikuti oleh 4 sekolah. “Empat sekolah yang melaksanakan UNBK yakni, SMAN 2 Tabanan, SMKN 1 Tabanan, SMKN 3 Tabanan dan SMKN 2 Marga,” jelasnya. W-004*

Perkuat Budaya Melalui PPK Ajeg Bali

radius wilayah suci,” pungkas lelaki kelahiran Denpasar, 19 November 1995 ini. Disamping itu, tambahnya, pentingnya penataan ruang hijau sebagai fungsi

sosial dan budaya masyarakat. Keterlibatan Kadek, begitu ia disapa, dalam PPK Ajeg Bali berawal dari dukungan temannya di kampus yang mendorongnya untuk mengikuti ajang Pemilihan Putera-Puteri Kampus Ajeg Bali pada tahun 2015. “Dari ajang tersebut banyak hal yang saya dapatkan, yakni melatih kedewasaan dan kerjasama antar angggota serta bisa menghadiri kegiatan-kegiatan berskala nasional maupun internasional. Ke depan ia ingin terus berkiprah di Putera-Puteri Kampus Ajeg Bali guna melestarikan dan mengembangkan budaya Bali, “kata putra pasangan I Ketut Sutama dan Ni Nyoman Satyani ini. M-008

Terus apa makna dari tradisi ini? Ketika dikonfirmasi Bendesa Adat Bedulu, I Gusti Made Ngurah Serana membeberkan, kegiatan ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Bedulu menjelang upacara piodalan di Pura Samuan Tiga, Blahbatuh, Gianyar. Biasanya tradisi ini dilakukan 15 hingga 8 hari menjelang Piodalan. “Saat ini tradisi itu sudah dimulai karena pada tangga 20 April mendatang sudah digelar upacara tawur Agung Panca Walikrama dan pada tanggal 21 tahun 2016 merupakan puncak upacara di Pura Samuan Tiga,“ kata Bendesa Adat Bedulu, I Gusti Made Ngurah Serana, Rabu. Ia mengatakan usai ‘ngambeng’, begitu istilah tradisi ini, para bocah tersebut akan membawa hasil ‘minta-mintanya’ tersebut ke Pura untuk dipersembahkan kepada Sang Pen-

cipta. “Biasanya habis pulang sekolah, anak-anak langsung ke rumah rumah penduduk untuk ‘ngambeng’, ucapnya. Lebih lanjut mengatakan jika ada rumah warga yang belum dimasuki oleh anak-anak ini, biasanya mereka bakal datang langsung ke Pura untuk membawa hasil buminya. “Ngambeng ini tidak bersifat paksaan, dan hal ini sudah mentradisi dikampung kami, ujarnya. Menurutnya tradisi ini mengandung makna kebersamaan dan keberagaman. Tradisi ini memiliki makna kebersamaan dan keberagaman, mereka bersatu padu untuk mencari hasil bumi guna dipersembahkan kepada-Nya. Pada saat upacara piodalan di Pura ini, biasanya dilaksanakan tradisi perang sampian. Tradisi ini selali ramai ditonton oleh wisatawan asing maupun domestik. W-005

FB/angga

I Kadek Radityawan

Semarak Tradisi Ngambeng di Desa Bedulu

FB/artayasa

Anak –anak melaksanakan tradisi ngambeng di sekitar wilayah Pura Samuan Tiga

GIANYAR- Fajar Bali Sejumlah anak berjalan bergerombol di jalanan. Mereka nampak membawa sejumlah hasil bumi. Mereka masuk dari satu rumah ke rumah

FAJA R BALI

KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

penduduk untuk meminta hasil bumi kepada pemilik rumah. Ini adalah tradisi warga Bedulu menjelang piodalan di Pura Samuan Tiga, Blahbatuh, Gianyar.

Warga Pausan Curhat Masalah Tanah Gusti Wedakarna Minta Warga Adat Melek Hukum Positif Sekarang Juga TAMPAKSIRING-Fajar Bali Maraknya kasus tanah di Bali terutama yang melibatkan konflik keluarga dan masyarakat adat di Bali membuat prihatin Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Bagaimana tidak, kasus demi kasus mulai muncul saat ini, terutama bagaimana adat di Bali dibuat tidak berdaya dengan sistem hukum positif yang kadangkala tidak memenuhi rasa keadilan sebagian warga. Seperti disampaikan oleh Warga Pausan Payangan kehadapan Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS di Istana Mancawarna Tampaksiring. “Saya prihatin, warga Pausan melaporkan sesuatu terkait konflik tanah yang sudah memiliki keputusan hukum tetap dari Mahkamah Agung (MA). Saya minta warga Pausan dan pihak keluarga yang bertikai agar mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Jika sudah ada keputusan MA, maka sudah ada kekuatan hukum mengingat. Ini bukan masalah menang dan kalah, dan memang keputusan hukum tidak bisa menyenangkan semua pihak, dan mulai saat ini saya minta para rakyat adat di Bali mangda mulat

FB/IST

SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menerima Masyarakat Desa Pausan di Tampaksiring

sarira, instrospeksi diri dan jadilah orang Bali yang melek hukum positif,” ungkap Gusti Wedakarna. Lalu apa solusinya ? “Solusi bagi warga Pausan, adalah dengan melakukan pendekatan kekeluargaan. Jika tanah yang sudah diputuskan oleh MA ini akan diserahkan kepada Desa Adat, ya adakan pendekatan kekeluargaan, musyawarah antar keluarga dan saya senang jika pelaba desa, pelaba pura dan tanah adat di Bali ini bertambah. Apalagi saya baca sekilas, tanah yang disengketakan

ini tidak ada akses keluar. Jadi ya selesaikan secara adat,” ungkap Gusti Wedakarna. Maka dari itu kedepan, tidak semua urusan keluarga dibawa keranah hukum. “Saya sangat percaya dengan kekuatan adat dan penyelesaian secara musyarawah. Jika sudah masuk hukum positif, yang ada adalah urusan menang dan kalah. Dan itu menggerus nilai – nilai kebangsaan kita. Jadikan ini pelajaran.”ungkap Gusti Wedakarna yang juga Presiden The Hindu Center Of Indonesia. KJS

Senator RI DR. Arya Wedakarna Bantu Pemkab Jembrana

Perjuangkan RSUD Naik Status ke Tipe “B”

FB/IST

SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Bertandang Ke RSUD Jembrana

JEMBRANA-Fajar Bali Komite III DPD RI Bidang Kesehatan, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengadakan kunjungan ke RSUD Jembrana. Dalam kunjungan singkatnya, Senator Arya Wedakarna bertemu dengan manajemen RSUD Jembrana termasuk para tenaga kesehatan dan Dinas Kesehatan di Jembrana. Keprihatinan akan fasilitas RSUD Jembrana langsung dilontarkan oleh Senator DPD RI saat meninjau sejumlah unit fasilitas RS tersebut. “Kasihan ya, sudah bertahun tahun kondisi RSUD Jembrana tidak baik-baik juga. Kemana saja anggaran selama ini ? BPJS sudah, Jaminan Kesehatan Provinsi sudah, lalu kenapa tidak ada perbaikan dari kualitas dan kuantitas? Saya juga dengar sejumlah insiden kesehatan di RS

ini dari berita koran. Saya tadi sudah klarifikasi tentang dugaan adanya malpraktek atau penanganan yang terlambat. Termasuk adanya aspirasi dari DPRD Jembrana yang sudah sempat raker. Syukurlah sudah dijelaskan oleh Dirut dan Dinkes. Saya prihatin saja. RSUD ini memang perlu perombakan besar-besaran termasuk statusnya masih tipe C. Kritik masyarakat harus dijawab oleh kinerja”ungkap Gusti Wedakarna. Maka dari itu, ia memaklumi jika rakyat Bali kini lebih banyak berobat di RS Swasta bahkan keluar negeri, mengingat pelayanan di RSUD dinilai tidak maksimal. “Jangan lupa, bidang kesehatan adalah bidang yang termasuk daftar investasi di masyarakat ASEAN. Jadi jangan salahkan nanti di Jembrana akan berdiri banyak RS asing alias

kepunyaan Nyama Dauh Tukad dan Nyama Dauh Selat yang akan mengalahkan potensi manusia Jembrana lokal (baca : Hindu). Ini karena mental tenaga kesehatan di kabupaten itu masih kurang daya saing. Mentang – mentang anda sudah PNS semua pelayanan menjadi kelas dua dan kelas tiga. Sekali – kali coba studi banding di RS internasional di Kuta sana, beda benar. Ini bukan masalah pegawai atau dokter sudah sejahtera atau tidak, tapi urusan mental. Saya tidak habis pikir jika ada banyak orang yang terlibat di RSUD ini tidak memberi pelayanan maksimal. Takutlah pada hukum karma. Jika kita mempersulit pasien, suatu saat keluarga anda yang akan dipersulit oleh orang lain. Camkan itu baik – baik,” ungkap Gusti Wedakarna. “Sebagai putra Jembrana tentu saya ingin membantu Jembrana. Saya minta Bupati Jembrana lakukan segala upaya untuk menaikkan status RSUD jadi tipe B. Ini bukan masalah daerah kaya atau miskin, Jembrana boleh punya PAD kecil, tapi Jembrana tidak boleh miskin dari fasilitas kesehatan. Ini kebutuhan dasar rakyat. Saya akan bantu perjuangkan dipusat. Dinas Kesehatan segera kirimkan proposal,“ ungkap Gusti Wedakarna, tokoh asal Puri Tegeh Kori Penyaringan, Mendoyo, Jembrana. KJS

Artikel Kesehatan Apa Itu Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Oleh: dr. Gede Oky Aryanthana S.Ked Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru yang ditandai oleh hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel, bersifat progresif dan berhubungan dengan respon inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang beracun/berbahaya, disertai efek ekstraparu yang berkontribusi terhadap derajat berat penyakit. Identifikasi faktor resiko merupakan langkah penting dalam pencegahan dan pengobatan PPOK. Beberapa hal yang berkaitan dengan resiko timbulnya PPOK antaralain : 1. Kebiasaan merokok merupakan satu - satunya penyebab yang terpenting, jauh lebih penting dari faktor penyebab lainnya 2. Riwayat terpajan polusi udara di dalam dan luar ruangan 3. Riwayat infeksi saluran napas bawah berulang 4. Gen 5. Tumbuh kembang paru 6. Sosial ekonomi Gejala dan tanda PPOK sangat bervariasi, mulai dari tanda dan gejala yang ringan hingga berat. Adapun tanda dan gejala PPOK diantaranya: 1. Sesak (bertambah berat seiring berjalannya waktu, bertambah berat dengan aktivitas, terengah-engah) 2. Batuk kronik (hilang timbul dan mungkin tidak berdahak)

3. Batu kronik berdahak 4. Riwayat terpajan faktor resiko (asap rokok, debu, bahan kimia, asap dapur) Diagnosis PPOK di tegakkan berdasarkan: 1. Gambaran klinis (keluhan, pemeriksaan fisik, riwayat penyakit, faktor predisposisi) 2. Pemeriksaan rutin (faal paru (spirometri), pemeriksaan darah, rontgen) 3. Pemeriksaan penunjang lanjutan (faal paru lengkap, uji provokasi bronkus, analisis gas darah, CT-scan, elektrokardiografi, pemeriksaan bakteriologi dahak) Penatalaksanaan PPOK secara umum meliputi: 1. Edukasi 2. Berhenti merokok 3. Obat-obatan (bronkodilator) 4. Rehabilitasi PPOK 5. Terapi oksigen 6. Nutrisi Layouter: Manik Layouter:

Ari


PARIWARA

FAJA FAJAR R BALI BALI KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

DJI Rilis Phantom 4

BINTANG BUSANA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 TERAKREDITASI B Program S1 Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Kebidanan, Terakreditasi B MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/ 2017 JALUR PMDK

Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

BUSANA BINTANG BUSANA

MENERIMA MENERIMA PESANAN :

-- Ayam Ayam Betutu -- Bebek Bebek Betutu -- Lindung Lindung Saur -- Lindung Lindung Suna Cekuh --Gerang Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

242/VII/KTR 242/VII/KTR

241/VII/KTR

HOUSE OF KEBAYA AyamAyam - Abon Sate Lilit - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

kebaya modifikasi modifikasi ready ready Menjual kebaya to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Tukad Musi 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya

241/VII/KTR 241/VII/KTR

240/VII/KTR

243/VII/KTR 243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN

240/VII/KTR 240/VII/KTR

dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

244/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL DIJUAL

10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR 537/XII/KTR

5. Fasilitas dan Keunggulan a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Semua Program Studi Terakreditasi B c. Gedung milik sendiri Bali d. Lab Keperawatan dan Kebidanan e. Lab Khusus Keperawatan dan Kebidanan f. Lab Biomedik dikatakan menjamur. g. Lab Komputer dan Lab Bahasa Mulai dari harga yang h. Internet Hotspot 24 Jam 2. Persyaratan Pendaftaran rendah tinggi, i. Perpustakaan Digital a. Untukhingga (S1) Keperawatan Program Sarjana j. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Kepermasing-masing merek • Lulusan SMA Jurusan IPA awatan) • Lulusan SMKfitur-fitur Jurusan Kesehatan menawarkan k. Parkir luas, photocopy center & kantin b. Program D III Keperawatan & D III Kebidanan canggih, demi kenyal. Telah melakukan kerjasama internasional • Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS manan dan pengalaman Student Exchange dengan Mahidol University, • Lulusan SMK Jurusan Kesehatan yang berbeda dalamhanya menerima peremBCNNV Thailand dan Cheng Kung University c. Khusus untuk D III Kebidanan Taiwan menggunakan drone. puan m. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis Seperti salah satunya dengan pendidikan S2 dandua S3 lulusan dan yang gunakan buahdalam sensor ala3. Kelengkapan Administrasi Pendaftaran merek ternama yang di dunia. Bukan tanpa luar negeri (Australia dan Thailand) bentuknya mirip seperti mata san, mereka (DJI) mengatakan a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir mungkin tidak asing di Phantom 4 adalah drone n. Telah melakukan kerjasama dengan di bagian depan danYayasan belakang, tersebanyak 2 rangkap telinga para penggemar Jepang Bina Mandiri AseanPhantom untuk penyaluran membuat 4 mampu pintar karena memiliki fitur b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing lulusan Bali bekerja di Jepang seperti ranting ActiveTrack yang mana fiturStikesmenghindari drone, DJI. raport asli c. Membawa Lulusan Stikespohon, Bali dipersiapkan untukbenda bekerja lainbukit, atau merupakan fituro. terbaru d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ini hitam putih) di luar negerinya yang menghalanginya. e. Usia maksimal 26 tahun Fitur unggulan lainnya f. Tinggi badan sekurang-kurangnya adalah, DJI Phantom 4 ini 1) Pria = 155 cm mampu merekam hingga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali res2) Wanita = 150 cm olusiKetua, 4K dengan kecepatan 30 frameTtd per detiknya. Untuk res4. Biaya Pendaftaran olusi Full BN.Stud.,MM HD, drone ini mampu Drs. I Ketut Widia, a. Program S1 Keperawatan : Rp. 300.000 mencapai angka 60 frame per NIP. 195109041979031001 b. Program Diploma : Rp. 250.000 detik, dan bagi penikmat slow c. Pilihan 2 Program Studi : Rp. 500.000 1. Jadwal Pendaftaran a. Tanggal : 11 Januari 2016 s/d 18 April 2016 Drone kini bukanlah Pkl. 08.30 – 12.30 WITA benda asing b. T e m p a t : bagi K a m p maus II STIKES (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) syarakat umum, karena c. Telp. (0361) 895kini 6208 bisa kehadirannya d. Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru

motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) Saat di mode sport, drone ini (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti di toko online DJI dan gerakan objek yang tersedia DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 runya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! tan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD R !! atau FTA TAS mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET A D PROGRAM STUDI : A [#] 4 1. iniFARMASI adalah drone ERA TERB G KLINISterpintar (S1) E A S [#] OT 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) KU 3. FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II GEL. III REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

244/VII/KTR 244/VII/KTR

1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Jual 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. 2. Jual JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2. 2. Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, 3. Jual JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3. 3. Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 4. Jual JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4. 4. Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5. 5. 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 6. M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. 7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. 8. Jual 9. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9. 9. 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999

99

TELAH TERAKREDITASI

PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”

Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran 239/VII/KTR

239/VII/KTR 239/VII/KTR

SEKRETARIAT PENDAFTARAN :

Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id

REKTOR Ttd,

Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR

238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR

034/I/KTR

034/I/KTR

419/XI/AGN 419/XI/AGN

334/VIII/KTR

334/VIII/KTR 334/VIII/KTR

680/IX/glh

680/IX/glh 680/IX/glh

Layouter: Manik

Layouter: Layouter: Manik Manik


EKONOMI

10 VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

KURS JUAL 13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

BBM Turun, Harga Komoditas Masih Normal

Ni Wayan Kusumawati FB/GEDE AGUNG

DENPASAR-Fajar Bali Turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar per tanggal 1 April 2016 oleh Pemerintah sapai saat ini belum menimbulkan efek pada beberapa harga komoditas. “Hingga saat ini berdasarkan pantauan yang sempat kami lakukan, harga-harga masih stabil tidak ada lonjakan,” jelas Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawati di sela acara penandatanganan Roadmap, Selasa (5/4) di TPID Provinsi Bali, di gedung BI Denpasar. Menurutnya, ia bersama timnya terus melakukan pemantauan harga-harga yang ada di pasaran. “Langkahlangkah yang diambil dalam mengantisipasi gejolak harga bahkan sebelum BBM diturunkan oleh Pemerintah, kami telah lakukan seperti dengan cara melakukan pasar murah dibeberapa titik yang telah ditentukan,” ujarnya. Dicontohkan, apabila terjadi kenaikan harga diatas 10 persen berturut- turut selama dua atau tiga minggu, misal harga beras, maka pihaknya langsung melakukan operasi pasar. “Kenaikan harga barang komoditas yang secara berturut-turut, tentu jadi perhatian kami dan langkah yang diambil langsung melakukan operasi pasar,” sebutnya. Langkah strategis dalam meredam gejolak harga kebutuhan pokok, biasanya dengan menggandeng instansi terkait. “Melalui tim kita pantau harga kebutuhan, disamping itu juga pengawasan barang beredar,” ucapnya. Dikatakan, dalam lingkup kerjanya pihaknya memiliki pengawasan barang beredar yang kaitannya dengan perlindungan konsumen. “Tugas dari bagian pengawasan barang beredar adalah mengawasi barang beredar sesuai dengan standart SNI,” tandasnya. Ditegaskan kembali, salah satu faktor turunnya harga komoditas adalah dengan turunnya harga BBM. “Salah satu faktor pembentukan harga pasar yaitu, dengan turunnya harga BBM, kami brrharap secara perlahan harga-harga akan turun sebagai imbas dari turunnya BBM,” cetusnya Kusumawati menambahkan, meminta kepada masyarakat untuk pemantauan harga komoditas bisa dilihat langsung di website SIGAPURA yang dimiliki TPID Provinsi Bali. M-004

FAJA R BALI

KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

Dishub Bali Bahas Tarif Angkutan Pasca Penurunan Harga BBM Sehubungan dengan kebijakan Pemerintah mengenai penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BMM), berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 4738 K/12/MEM/2016 tentang harga jual eceran jenis bahan bakar minyak tertentu dan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan yang diberlakukan sejak tanggal 1 April 2016 pada pukul 00.00 WIB.

intah tidak dapat mensubsidi langsung kepada pengusaha maka, bisa disubsidi dengan cara tidak dikenai pajak suku cadang. “Dengan demikian kami bisa menekan biaya operasional agar lebih rendah lagi,” pungkasnya. M-004 PATEN & MEREK

DENPASAR-Fajar Bali Kebijakan Pemerintah tersebut menyangkut beberapa hal antaralain, pemerintah Daerah perlu segera melakukan penyesuaian tarif angkutan penumpang umum dan tarif penyeberangan supaya penurunan harga BBM dapat mengurangi beban biaya transportasi masyarakat dan meningkatkan efisiensi distribusi logictic nasional; penyesuaian tarif angkutan penumpang antarakota dalam provinsi kelas ekonomi, angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan serta angkutan penyeberangan lintas antar Kabupaten/ Kota dalam provinsi dan lintas dalam Kabupaten/ Kota dilakukan oleh Gubernur/Bupati/Walikota sesuai kewenangan. Penghitungan tarif angkutan penumpang umum dan tarif penyeberangan memperhatikan kondisi dan daya beli masyarkat setempat serta aspek keselamatan dan pelayanan trasportasi, keempat sebagai acuan besaran penurunan tarif, Kementerian Perhubungan maulai tanggal 7 April 2016 memberlakukan penurunan tarif sebesar 3,5% untuk tarif angkutan penumpang umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas ekonomi dan tarif angkuatan penyeberangan lintas antar provinsi sebesar 3,38%, terakhir penetapan penyesuaian tarif angkutan umum sebagaimana dimaksud pada butir 1, dibahas bersama pemangku kepentingan terkait serta disosialisasikan kepada masyarkat. Menindak lanjuti surat edaran No. SE 15 Tahun 2016, tentang penyesuaian tarif angkutan umum kelas ekonomi, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, I Ketut Artika, Rabu, (6/4) disela pembahasan penyesuaian tarif angkutan umum terkait penurunan harga BBM di Kantor setempat menyampaikan, menindak lanjuti surat edaran menteri perhubungan tersebut dan khusus di Provinsi Bali sudah melakukan pembahasan bersama dengan beberapa pihak yang terkait. “Dari pem-

bahasan penyesuaian tarif angkutan umum terkait penurunan harga BBM yang mana, telah mensepakati untuk tarif AKDP sudah disepakati penurunan sebesar 3,5% sesuai imbauan dari kementerian,” ujarnya. Tarif AKDP memang dalam penetapan tarifnya ditetapkan oleh Pemerintah dan bedahalnya dengan tarif angkutan taxi dimana, ditetapkan sendiri berdasarkan persetujuan. “Dalam pertemuan ini pihak angkutan taxi mengatakan sementara tarif taxi masih tetap atau tidak ada perubahan dalam kondisi turunnya harga BBM saat ini,” jelasnya. Dalam waktu dan kesempatan yang sama, Wakil Ketua I DPD Organda Bali, Ketut Widi mengatakan, penyusuaian tarif oleh Pemerintah, Organda Bali tidak keberatan untuk penyesuaian tarif khususnya untuk AKDP. Sedangkan dirinya menyampaikan, khusus untuk masalah taxi jika dilihat ketergantungan bukan hanya pada BBM saja, melainkan ada beberapa juga ketergantungan lain. “Bukan ketergantungan BBM saja ada yang lain seperti, terkait suku cadang yang bukan harganya tetap malah semakin melambung dan bunga kredit Bank juga tidak turun selanjutnya jika mengubah tarif tersebut juga ada kecendrungan mengubah argo dan itu juga perlu biaya atau harus membayar. Jadi sementara ini untuk tarif taxi tetap dikarenakan, beberapa permasalahan yang dihadapi tersebut.” sebutnya. Melihat kondisi tersebut sebagian besar sopir taxi sulit mengejar setoran. Jika dilihat dari segi pendapatan dirinya mencontohkan, jauh lebih besar pendapatan para sopir taxi di Jakarta minimal sebesar Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu sedangkan untuk pendapatan taxi di Bali maximum Rp 200 ribu. Sedangkan jika dilihat untuk tarif taxi saat ini disebutkan, ada tiga komponen pengenai tarif taxi mulai dari, penumpang taxi buka pintu dan penumpang duduk dikanai biaya masingmasing sebesar Rp 6.500,- dan untuk tarif pada saat taxi jalan

Pembahasan penyesuaian tarif angkutan umum terkait penurunan harga BBM di Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali.

yaitu, sebesar Rp 6.500- dan ada juga tarif untuk waktu tunggu yang akan dikenai kepada penumpang per jam yaitu sebesar, Rp 45 ribu. “Dari total tersebut penumpang akan dikenai tarif oleh sopir taxi, dan memang

FB/GEDE AGUNG

komponen tarifnyalah yang berbunyi seperti itu,” katanya. Dalam hal ini dirinya berharap, kepada Pemerintah agar harga-harga suku cadang kendaraan bisa diturunkan, dan dalam hal ini juga. Jika pemer-

Konsultan Paten Terdaftar Melayani Pendaftaran • Paten • Merek • Hak Cipta • Desain Industri Hub: 0817563986, 085100515078 www.mitrahaki.com email: info@mitrahaki.com

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI (IIK BALI)

(Health Science Institute of Medika Persada Bali) SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015

MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017

TELAH TERAKREDITASI

SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA PROGRAM STUDI : [#] 1. FARMASI KLINIS (S1) [#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) [#] 3. FISIOTERAPI (S1) [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16

! R !! FTA TAS A D A ERA TERB G E A S OT KU

Intelligence to be advance !!

GEL. III 28 Mei s/d 30 Agus’16 09 April s/d 28 Mei’16

PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”

Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran

REKTOR SEKRETARIAT PENDAFTARAN : Ttd, Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866

Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id

BSMP, Sambut Keluarga Baru GIANYAR-Fajar Bali Pada 29 Maret 2016, Bali Safari & Marine Park (BSMP) kembali berhasil dalam khususnya dalam bidang konservasi dan pengembang biakan satwa. Yang mana, kali ini Bali Safari dengan bangga memperkenalkan anggota baru dalam keluarga Bali Safari & Marine Park. “Mereka ialah bayi badak putih Afrika, jerapah dan kuda nil. Para bayi dan induknya masing – masing dalam keadaan sehat dan dalam pengawasan tim professional Bali Safari,” jelas, Manager Life and Science, Bali Safari & Marine Park, Dr. Nimal Fernando, Rabu, (6/4) di Gianyar. Dilanjutkan, dimana singo, sang bayi jerapah lahir pada 3 July 2015. Bayi manis berjenis kelamin jantan tersebut merupakan anak dari Sophie (7 tahun) dan Matadi (6 tahun), pasangan jerapah yang ada pada jalur safari journey. “Bayi jerapah tersebut lahir dari dua pasangan jerapah yang berada pada jalur safari journey,” sebutnya. Disampaikan, demikian pula dengan Pembe, badak putih betina yang merupakan anak pasangan Hima (24 tahun) dan Nelson (21 tahun) atau yang dikenal dengan sebutan “Mr. dan Mrs. Nelson”. Pembe lahir pada 4 November 2015 dengan jenis kelamin betina. Dan yang terakhir ialah Maji, ia lahir pada 24 Maret 2016, dari induk bernama Dita. “Ketiganya lahir dengan kondisi normal dan alami tanpa

campur tangan manusia, melainkan hanya dipantau melalui kamera CCTV,” katanya. Dirinya menceritakan, tentang kelahiran Pembe untuk mengawinkan badak bisa dikatakan cukup sulit. Pembe merupakan bayi badak pertama sejak kehadiran Hima enam tahun yang lalu. Sebelum kawin, badak jantan harus mampu mengalahkan betinanya terlebih dahulu sebelum sang betina menyerah untuk kawin. “Tidak mudah bagi Nelson untuk melakukannya mengin-

gat usia Nelson yang beberapa tahun lebih muda dari Hima. Selain itu tim Bali Safari juga melakukan berbagai upaya salah satunya dengan memberikan beragam pakan bergizi untuk semakin menunjang kesuburan Hima dan Nelson.” ucapnya. Disebutkan, saat ini badak putih Afrika berstatus langka, sedangkan di Bali sendiri badak jenis ini hanya dapat ditemukan di Bali Safari & Marine Park. Tak heran menurut dirinya, bila kelahiran bayi

badak di taman konservasi ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi para penyayang satwa. “Namun begitu kelahiran bayi satwa lainnya juga menjadi kabar yang tak kalah menggembirakannya,” ujarnya. Ditambahkan, bagi yang ingin melihat secara langsung, saat ini Singo dan Pembe sudah dapat dijumpai di jalur Safari Journey. Sedangkan, untuk si bayi kuda nil akan segera bergabung setelah dianggap cukup besar dan kuat. M-004

Layouter: Manik


SAMBUNGAN

FAJA R BALI KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

Pemprov Bali Tetapkan 10 Program Prioritas di Tahun 2017 Musrembang Dimulai, Bappeda Ingatkan Sinergi Seluruh SKPD DENPASAR-Fajar Bali Tak ingin salah sasaran, sejak saat ini Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun perencanaan pembangunan tahun 2017. Rabu (6/4) kemarin, Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tahun 2017 pun dibuka. Musrembang ini akan digelar selama 3 hari dengan melibatkan seluruh jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Provinsi Bali. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali pun telah menetapkan 10 program prioritas di tahun 2017 mendatang. Kepala Bappeda Provinsi Bali, Putu Astawa menyampaikan program pembangunan di tahun sebelumnya masih memiliki kelemahan. Diantaranya, masih ada SKPD yang ‘jalan’ sendiri-sendiri. Padahal, menurutnya pembangunan tidak bisa dikerjakan oleh satu SKPD pendukung saja. Dicontohkan, untuk pembangunan di bidang kesehatan, tidak mungkin hanya dikerjakan oleh Dinas Kesehatan saja. Sebaliknya, SKPD lain juga wajib untuk mendukung. “Misalnya Dinas Perikanan dan Kelautan siapkan garap beryodium agar masyarakat Bali tidak gondok

dan kecerdasan kurang. Dinas PU siapkan jaringan air bersih dan mandi cuci kakus (MCK) agar tidak kumuh dan sakit. Dinas Sosial membuat bedah rumahnya,” paparnya. S e s u a i re n c a n a , u n t u k tahun 2017 Pemprov Bali telah menetapkan 10 agenda prioritas. Yakni, reformasi birokrasi dan tata kelola,

pengurangan kemiskinan dan penganguran, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pariwisata, budaya, tata ruang, lingkungan hidup, serta keamanan. Di antara kesepuluh program tersebut, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan sengaja ditempatkan di posisi pertama. Menurutnya, apabila pihak

yang akan melaksanakan sudah baik, maka rencana kegiatan pun agar berjalan sesuai dengan ketentuan. Dipaparkan pula, koordinasi antar SKPD harus berjalan secara menyeluruh. Sehingga tidak ada program yang salah sasaran. Astawa menyontohkan, apabila ada program perbaikan jaringan irigasi, maka harus dipastikan lokasinya tepat. “Yang tepenting dikoordinat mana harus dikerjakan. Misalnya membangun jaringan irigasi harus jelas, dikoordinat mana. Jangan sampai yang dibangun jaringan irigasi tidak bermanfaat. Sehingga petani kekurangan air,” jelasnya. Sedangkan untuk bidang infrastruktur, pada tahun 2017 mendatang Pemprov Bali memfokuskan pada sarana transportasi. Baik darat, laut, maupun udara dalam jangka waktu panjang. Di samping itu, perbaikan jalan, sarana air bersih, serta upaya mandiri listrik juga masih menjadi agenda kerja utama di tahun 2017. “Rencana sekarang bukan untuk besok, tapi untuk tahun-tahun ke depan,” tegasnya. Musrembang 2017 ini akan digelar selama 3 hari di Kantor Bappeda Provinsi Bali. W-019

dokter umum. Di samping itu, idealnya mereka memiliki 10 tenaga pskiater, tapi saat ini hanya ada 6 orang dan 3 orang yang masih menempuh tugas belajar. Oleh karena itu, dirinya berharap, memperoleh tambahan SDM. Tak sekadar merawat, Bagus Darmayasa menyampaikan pihaknya juga telah melakukan pendataan terkait penyebab gangguan jiwa yang dialami masyarakat . Berdasarkan pengamatannya selama ini, mayoritas pasien gangguan jiwa disebabkan oleh faktor ekonomi. Sesuai hasil diagnosa, dikatakan pasien-pasien tersebut mengalami skizofrenia. Hanya saja tingkat keparahannya berbeda-beda. Ada yang sedikit, namun ada pula yang sangat parah hingga berpotensi melakukan pembunuhan. Dirinya pun menyayangkan, selama ini warga yang mengalami gangguan jiwa sering dianggap biasa oleh lingkungan sekitarnya. Padalah menurut Bagus Darmayasa, pasien demikian harus diberikan perhatian serius.

“Orang gangguan jiwa sering terabaikan, padahal harus diperhatikan. Orang gangguan jiwa adalah orang-orang yang pikirannya kosong dan hatinya tidak tersentuh kasih sayang. Kami diberikan tugas mengisi kekosongan tersebut dan memberikan kasih sayang,” imbuhnya. Dicontohkan pula beberapa kasus pembunuhan yang dilakukan oleh mantan pasien RSJ, katanya hal sangat memungkinkan terjadi. Sebab, setelah usai menjalani perawatan di RSJ, pasien tersebut tidak memperoleh perhatian penuh dari pihak keluarga. Hal itu pula yang mengakibatkan banyaknya pasien RSJ yang tidak mau kembali ke rumah. Selama ini, pasien telah merasa nyaman, bahagia, dan hidup teratur di RSJ, sehingga ketika harus pulang mereka justru merasa asing. “Kenapa muncul fenomena eks pasien RSJ membunuh? Karena dia tidak diperhatikan di rumah. Orang gangguan jiwa tidak bisa sembuh total. Mereka kebanyakan, setelah keluar dari RSJ harus menjalani terapi,” tegasnya.

Tak hanya pasien yang menolak dipulangkan, saat ini RSJ Provinsi Bali juga merawat 45 pasien terlantar. Dalam artian, tidak ada pihak keluarga yang bertanggung jawab atas pasien tersebut. Sehingga RSJ harus menanggung biaya perawatan pasien tersebut. Biayanya pun cukup tinggi, yakni Rp 2-3 juta untuk seorang pasien per bulan. Kondisi ini pula yang membuat keuntungan RSJ Provinsi Bali tak kunjung terlihat. Meski demikian, Bagus Darmayasa tetap berharap pasien dengan gangguan jiwa dirawat secara serius. Apalagi saat ini program jemput bola pasien ke desa-desa dihentikan. Oleh karena itu, masyarakat harus semakin aktif untuk memeriksakan apabila ada anggota keluarga yang terindikasi mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan aturan, pola pengobatan harus dilakukan secara berjenjang. Yakni dari tingkat puskesmas, lalu ke RSUD kabupaten/kota, apabila RSUD tak sanggup barulah dirujuk ke RSJ Provinsi Bali. W-019

tegasnya. Meski di dalam kontrak sebelum masa kerja PLD berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 lalu, namun Lihadnyana memastikan kontrak tersebut sudah diperpanjang pada Bulan April. Bahkan, tak hanya hingga Bulan April 2016, sesuai dengan ketok palu anggaran, kontrak PLD akan diperpanjang hingga 31 Desember 2016. Setelah satu tahun berjalan, tentu akan dilakukan evaluasi. Sedangkan untuk tahun berikutnya, masih

menunggu kentuan dari pemerintah pusat. “April sudah ada perpanjangan, perpanjangan ini akan dilakukan hingga tanggal 31 Desember 2016,” tegasnya. Untuk memastikan hal tersebut, Lihadnyana pun mengatakan bahwa hingga tanggal 31 Desember 2016 tidak akan dilakukan rekrutmen tenaga PLD. Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan tenaga PLD yang hingga saat ini masih melakukan tugasnya di desa-

desa yang telah ditetapkan. Seperti pemberitaan sebelumnya, pada akhir tahun 2015, BPMPD Provinsi Bali merekrut 291 tenaga pendamping. Yang mana terdiri atas, 227 tenaga pendamping lokal desa, 55 tenaga pendamping desa, serta 9 tenaga ahli pemberdayaan masyarakat. Tenaga ini akan merancang, mengawal pelaksanaan, hingga mendampingi penyusunan laporan pertanggungjawaban dana desa. W-019

mudahan ini akan clear semua, silakan kalau memang terbukti diproses hukum,” tandasnya.

lebih baik, sejahtera, dan hebat untuk kedepannya. Karena, Prabowo memiliki modal untuk memimpin bangsa ini. Maka dari itu, mantan suami dari Titik Soeharto ini harus jadi nomor satu dan memimpin Indonesia. “Untuk kepemimpinan bangsa ini yang lebih baik, lebih hebat dan lebih sejahtera, kita usung Prabowo 2019,” ujar Siddiq dihadapan para kader dan struktur Gerindra Bali. Sebagai komitmen dan upaya untuk melancarkan dan memenangkan Prabowo pada Pilpres 2019 mendatang, Siddiq menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan mulai saat ini. Pertama, memenangkan pilkada serentak kedepan. Dari penilaiannya, dengan memenangkan Pilkada serentak maka akan terhimpun kekuatan suara sebagai modal dalam Pilpres 2019. “(Pilkada) Buleleng tahun 2017 ini harus menang. Kenapa

kita rebut Pilkada, tatkala kita punya penguasa entah namanya gubernur, bupati/wali kota, maka dia tiga punya kekuatan,” urainya. Kedua, harus memiliki struktur yang kuat hingga tingkat paling kecil di organisasi. Ketiga, mempunyai power. Serta yang terakhir, mampu menguasai anggaran. “Jadi, Pilpres 2019 itu Prabowo Presiden. Sasaran antara ini jangan dianggap sepele, ayo kita berjuang bersama-sama,” ajak Siddiq yang disambut tepuk tangan para kader. Sementrara itu, terkait DPP Partai Gerindra yang akan mengusung Prabowo dalam Pilpres 2019 mendatang, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali Ida Bagus Putu Sukarta mengaku siap menjalankan instruksi partai dan akan memenangkan Prabowo di Bali. “Tentu kita siap memenangkan beliau di Bali (Prabowo),” singkat Sukarta. M-005

Putu Astawa

FB/DOK

Rumah Sakit Jiwa Nyaris Overload DARI HALAMAN 1 Utamanya, pasien yang masih bisa ditangani dengan layanan kesehatan biasa. “Saya masih lakukan upaya droping pasien, agar selalu ada tempat kosong untuk pasien darurat. Sekarang rata-rata jumlah pasien di RSJ yang menjalani rawat inap sebanyak 360an. Kami belum mengusulkan penambahan ruang perawatan, karena semua pembangunan baru harus melewati tahap perencanaan dulu. Tapi kami akan optimalkan bangunan yang tidak terpakai saat ini,” paparnya usai mengikuti acara pembukaan Pra Musrembang 2017 di Gedung Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali. Sayangnya, dengan pasien yang cukup tinggi, jumlah SDM di RSJ itupun dikatakan belum memadai. Sesuai kajian pihak rumah sakit, idealnya 10 orang pasien ditangani oleh 1 dokter. Namun, kenyataannya saat ini RSJ yang juga menangani rehabilitasi narkoba ini hanya memiliki 15 orang

BPMPD Pastikan Tak Ada Pemutusan Kontrak PLD

DARI HALAMAN 1 memang sempat terjadi simpang siur informasi mengenai kelanjutan kontrak PLD. Hal itu dikarenakan pemerintah pusat masih melakukan penataan anggaran. “Suratnya ada di kantor saya, surat itu berisi pemberitahuan bahwa pemberhentian kontrak PLD tidak ada. Kenapa terjadi begini? Hal ini merupakan dampak dari penataan anggaran di pusat. Tapi PLD tetap jalan,”

Gerindra Bali Tunggu Proses Hukum BSW DARI HALAMAN 1 kami akan melakukan tindakan tegas,” kata Sukarta disela-sela peresmian Gedung Baru Kantor DPD Partai Gerindra Bali di Jalan Letda Tantulan Renon, Rabu (6/4). Tak hanya soal kasus dugaan penipuan, namun kasus lain seperti korupsi, partainya tak akan memberikan ampun bagi kader yang terbukti melakukan hal itu. “Kalau ini saja dikorupsi atau terbukti korupsi saya tidak ada sidang lagi, saya memutuskan akan langsung pecat,” tegasnya. Kendati demikian, ia bersama dengan seluruh jajarannya di DPD Gerindra Bali berharap agar persoalan yang menimpa salah satu kadernya bisa segera terselesaikan dan ada kejelasan. Apabila memang terbukti bersalah, agar segera dilakukan proses hukum. “Termasuk Klungkung itu kan masih proses, mudah-

Prabowo Akan Kembali Calonkan Diri Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Muklas Siddiq mengatakan agar semua kader dan jajaran Partai Geindra di daerah solid dan ikut melaksanakan instruksi partai. Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya saat meresmikan Gedung DPD I Partai Gerindra Bali. Termasuk juga persiapan Pilpres 2019 mendatang. Meskipun pada Pilpres 2014 yang lalu mengalami kegagalan, hal itu tak membuat Gerindra patah semangat untuk mencalonkan kembali Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019 mendatang. Menurutnya, sosok Prabowo Subianto dinilai akan membawa Indonesia menjadi

11

Imigrasi Indonesia-Singapura Kolaborasi Pulangkan La Nyalla BADUNG-Fajar Bali Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia dan Singapura tengah intensif menjalin kerja sama untuk memulangkan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mattaliti yang diketahui berada di negeri dengan ikon kepala singa itu. “Kami sudah kerja sama dengan Kejaksaan Agung dan koordinasi dengan atase imi-

grasi di Singapura,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny Sompie ditemui usai menjadi pembicara dalam pelatihan kehumasan lembaga tersebut di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu. Namun ia menolak membeberkan kerja sama tersebut karena merupakan bagian dari upaya memulangkan tersangka yang juga Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)

2014-2019 itu. Menurut dia, pihaknya akan membantu aparat penyidik termasuk melakukan upaya jemput paksa agar segera memulangkan La Nyalla yang kabur ke Malaysia dan kini terlacak berada di Singapura. “Kami berupaya, mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan. Perlu kerja sama tetapi tetap penyidik yang nanti melakukan upaya paksa,” imbuh mantan Kepala Polda Bali itu. AN

DARI HALAMAN 1

gku Pastika dapat mengambil produksi Bangli untuk kegiatan-kegiatan seremonial. Tentu dengan harga yang bisa bersaing, serta ada keuntungan yang diberikan kepada pihak yang diajak kerjasama, untuk kesinambungannya. Mastrem yang juga anggota DPRD Bangli ini mengatakan Pemkab Bangli juga agar membuat pasar induk/ g ro s i r u n t u k p e m a s a ra n produk Bangli. Selama ini di Bangli belum ada pasar induk, yang dapat menjual produk berskala besar. Bila itu dapat diwujudkan tentu bisa melayani pembelian dalam skala besar, yang artinya petani Bangli bisa mendapatkan untung lebih besar. Menurut dia penjualan produk seperti jeruk di Pasar Kidul baru pada skala kecil, itupun dengan durasi yang terbatas. Ketika ada kebutuhan dalam jumlah besar

Pasar Kidul tak siap untuk itu. Diapun menunjuk lokasi yang cocok untuk lokasi pasar induk yakni di LC. Uma Bukal, Bangli.” Kami harap pemerintah bisa bangun pasar induk”, ujarnya. Secara kualitas dia menambahkan bahwasannya petani Bangli terutama pada tanaman hortikultura sudah dominan menggunakan sistem organik. Dari sisi kualitas rasa baik, dari sisi kesehatan juga baik. Dikatakan jeruk Kintamani dominan menggunakan pupuk organik berupa kotoran sapi, baik yang didapat dari peternakan Simantri dan peternakan perseorangan.Sekarang penggunaan pupuk organik semakin diminati, baik oleh petani saayuran dan buah-buhan.”Secara kualitas produk dan kuantitas produksi cukup baik, persoalannya hanya di pemasaran”, tambah laki-laki yang juga Bendesa Desa Pakraman Katung ini. W-002

penyakit aneh,” tukas Susana. Menurutnya, penyakit yang diderita anaknya tergolong langka, diawali adanya bintik-bintik merah tiga hari setelah lahir. Namun berbagai upaya medis, termasuk di RSUP Sanglah tak membuahkan hasil hingga diputuskan untuk menjalani rawat non medis di rumah. Akibat penyakit yang diderita, Abdi Nugraha praktis tak pernah mengenyam bangku sekolah. Meski demikian, Abdi Nugraha bisa baca tulis karena belajar otodidak di rumahnya. Menyikapi harapan orang tua Abdi Nugraha untuk dapat penanganan medis, Wagub Sudikerta minta agar dibawa ke Puskesmas Abiansemal untuk

dapat surat rujukan ke RS Indra. Setelah kunjungan ke Bongkasa, tim relawan meluncur ke Banjar Metra Tengah, Desa Yangapi, Tembuku, Bangli membangun rumah layak huni untuk keluarga I Nyoman Tekek dan I Nyoman Widana. Seperti kebiasaan sebelumnya, Sudikerta terjun langsung memasang batu pondasi bahu membahu dengan relawan Semeton Sudikerta dan krama setempat. “Kami berterima kasih atas bantuan rumah dari Wagub Sudikerta,” kata Perbekel Desa Yangapi, I Made Adnyana. Selain bantuan bedah rumah, juga digelar pasar murah dan pengobatan gratis dilanjutkan simakrama di wantilan Desa Yangapi. R-014*

kita lakukan, ya itu kita tegakkan, intinya sesuai instruksi DPD,” tegasnya yang saat itu memakai udeng Pemangku. Saat ditanya apakah dirinya sudah memiliki calon pendamping yang ideal, kembali Ia menegaskan akan menyerahkan kepada koalisi nantinya. “Nanti sudah ada, diputuskan oleh koalisi. Kader partai harus nomor satu (calon Bupati),” paparnya. Sebagaimana diketahui Pilkada Buleleng memang menjadi topik hangat saat ini.

Beberapa nama beken dikabarkan turut meramaikan pesta demokrasi tersebut, sebut saja inkumben PASS, Dewa Nyoman Sukrawan, Ketut Rochineng dan Budi Hartawan. Namun Rai Yusha nampak sangat optimis memenangkan Pilkada Buleleng. “Pendeklarasian saya menunggu keputusan pendaftaran bakal calon dari KPU, misalnya pendaftarannya bulan Agustus, ya dekat-dekat bulan itulah kita umumkan,” tutupnya. M-009

gota Bawaslu Bali lainnya yakni I Ketut Sunadra dan I Wayan Widyardana. Dari enam nama yang diserahkan tim seleksi, selanjutnya Bawaslu Bali akan memilih dan menetapkan menjadi tiga orang setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). “Kami sangat mengharapkan tim seleksi dapat bekerja dengan profesional, independen dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus-harus benar bisa menggali kemampuan para calon panwaslih saat tes wawancara,” ujarnya. Rudia tidak memungkiri penetapan tim seleksi ini sem-

pat mundur dari perencanaan awal pada Februari lalu karena pihaknya harus menunggu pedoman dan surat edaran dari Bawaslu RI terkait dengan komposisi calon anggota panwaslih. Berdasarkan jadwal yang telah disusun Bawaslu Bali, pendaftaran dan penerimaan berkas calon anggota panwaslih selama tujuh hari yakni 13-19 April 2016, pengumuman hasil seleksi administrasi (25 April), pelaksanaan tes tertulis (1 Mei), pengumuman hasil tes tertulis 12 besar (2 Mei), pelaksanaan tes wawancara untuk menjaring enam besar (3 Mei) dan penyerahan berita acara pleno hasil 6 besar kepada Bawaslu Bali (5 Mei 2016). AN

buka peluangnya untuk melanjutkan studi S2 di sana. Dan kita sebagai orang tua sudah pasti mendukung harapan yang baik dari putra putri kita,” jelasnya. Secara khusus, Dewa Mahendra juga menyampaikan harapan Gubernur Pastika. Menurutnya, Gubernur Pastika sebagai penggagas sekolah SMA Bali Mandara yang menampung siswa miskin berpr-

estasi itu sudah pasti bangga dengan pencapaian Narendra, dan dia mengharapkan jejak prestasi ini bisa diikuti oleh putra putri Bali yang lain. “Bapak Gubernur sangat mengapresiasi dan menyampaikan selamat untuk Narendra, dan beliau juga berharap kelak akan bermuculan lebih banyak lagi ‘Narendra’ lain dari Bali,” tandasnya. W-019*

Minta Pemprov Beli Produk Bangli khususnya Pemprov Bali dan Kabupaten/Kota di Bali mau menjalin kerjasama untuk membeli produk Bangli dimaksud. “Bangli kaya akan produksi sayur dan buah-buahan, tetapi kalah di pemasaran, kami mohon Pemkab Bangli untuk menjalin kerjasama dengan kabupaten lain serta kepada Pemprov Bali, agar bisa membeli produsk Bangli”, ujarnya tanpa menjelaskan bentuk kerja sama seperti apa yang dia maksudkan. Tanpa ada kerjasama itu dia pesimis penjualan hasil produk Bangli bisa optimal. Dikatakan lagi bila pemasaran tidak lancar, hal itu tentu bakal membuat petani Bangli kurang bergairah. Karena kegairahan petani berproduksi tentu distimulasi oleh pemasaran yang baik. Dia berharap pemerintah Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Made Man-

Sudikerta Santuni Penderita Penyakit Langka DARI HALAMAN 1 Abdi Nugraha. “Karena agenda dinas yang padat, saya mengutus staf untuk menyerahkan santunan. Teriring doa yang paling tulus, semoga cobaan ini segera berlalu,” tukas Sudikerta. Kedatangan utusan Sudikerta kemarin diterima oleh orang tua Abdi Nugraha, pasangan I Ketut Susana dan Ni Kadek Parwati. Turut hadir Penjabat Perbekel Bongkasa I Nyoman Sulendra dan staf Kecamatan Abiansemal. “Kami berterima kasih atas santunan Wagub Sudikerta. Kami berharap ada perhatian khusus dari Pemprov Bali untuk penanganan lebih lanjut sehingga anak saya bebas dari

Rai Yusha Optimis ‘Bertarung’ di Buleleng

DARI HALAMAN 1 bersama koalisi. “Saya siap, tapi mengenai siapa pendamping saya, kita tunggu instruksi dari DPD dan keputusan koalisi,” jelasnya Rabu (6/4). Terkait koalisi Rai Yusha mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penjajakan dan penggalangan dari partai politik lain. Yang jelas, dirinya akan bertindak sesuai instruksi DPD I Gerindra Bali. “Kita masih dalam penjajakan berkoalisi, yang mana harus

Bawaslu Tetapkan Tim Seleksi Panwaslih Buleleng DARI HALAMAN 1 Prof Agil merupakan guru besar bidang pendidikan biologi Universitas Mataram NTB yang sebelumnya sudah pernah menjadi Tim Seleksi Bawaslu dan KPU Provinsi NTB. Sedangkan I Ketut Wiratmaja merupakan salah satu reporter radio di Buleleng, dan Gede Metera adalah salah satu dosen di Universitas Panji Sakti Buleleng. “Tim seleksi ini akan bekerja selama dua bulan, dan pada 5 Mei 2016 mereka harus sudah menyerahkan berita acara pleno untuk penetapan enam besar calon anggota Panwaslih Pilkada Buleleng pada kami,” ucap Rudia didampingi dua ang-

Jebolan SMA Bali Mandara Lolos Seleksi Magang di Laboratorium Bergengsi di Dunia DARI HALAMAN 1 ing di kancah internasional. Dewa Mahendra juga menyampaikan harapan terbesar Gita Narendra. “Secara pribadi, dia berharap program ini bisa memberikan koneksi dan relasi kepada ahli-ahli di bidang teknologi dan sains dunia, dia juga berharap melalui program ini bisa mem-


POLITIK

12 Suara PARLEMEN

Minta Lakukan Antispasi Banjir BANJIR yang terjadi di kawasan Kota Bangli pada Selasa ( 5/4) lalu, juga tak luput menimpa Kantor Bupati Bangli. Tak ayal kejadian ini mengundang keprihatianan sejumlah pihak, salah satunya ialah anggota DPRD Bangli, I Nyoman Gelgel Wisnawa. Ia menuding banjir yang terjadi itu diakibatkan oleh kurangnya langkah antisipasi yang diFB/SUMERTA lakukan pihak PemkI Nyoman Gelgel Wisnawa ab Bangli. Politisi PKPI ini mengatakan, jika saja Pemkab melakukan langkah antisipasi maka kejadian banjir yang begitu parah pastinya tak akan terjadi. Semestinya, SKPD terkait sejak sudah dapat memetakan potensi banjir yang ada. Apalagi banjir yang disebabkan oleh sampah dan pendangkalan saluran air, sesungguhnya bisa diantisipasi jauh sebelumnya. Caranya, lanjut dia, dengan mengatasi pendangkalan serta membersihkan sumbatan sampah saluran air atau drainase sebelum memasuki masa musim hujan.“Tetapi kalau sudah hujan, petugas baru bergerak, kuranglah tepat. Pekerjaan pun menjadi lebih besar hingga petugas jadi kewalahan. Banjir yang terjadi Selasa lusa kemarin itu menjadi citra buruk bagi Pemkab, terlebih sampai melanda Kantor Bupati Bangli,” katanya di Bangli, pada Rabu (6/4) kemarin. Sekali lagi ia meyakini banjir yang terjadi Selala lalu itu akibat sistem pemeliharaan drainase yang buruk. ”Sistem drainase yang ada perlu dibenahi, agar persoalan banjir bisa segara ditanggulangi lebih baik,” ujar anggota DPRD Bangli empat periode asal Desa Songan, Kintamani, Bangli ini. Pihaknya tak ingin kejadian serupa terulang lagi, apalagi hingga membuat Kantor Bupati Bangli kebanjiran. Untungnya, kata dia, kejaidan banjir tersebut tidak terjadi tatkala penilaian lomba Adipura. “Memang sih, Adipura bukan tujuan. Terpenting adalah Bangli tetap bersih dan indah. Namun betapapun penghargaan Adipura bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Bangli,” ucapnya sembari berharap pemerintah agar sentiasa menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang sampah dan kebersihan lingkungan. W-002*

FAJA R BALI

KAMIS, 7 APRIL 2016 l Tahun XVI

Netizen Optimis Giri Prasta Jadi Gubernur Minta Tuntaskan Dulu Tugas Jadi Bupati Tanpa diduga, usulan agar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta maju Pilgub Bali 2018 mendapat respon luar biasa dari netizen. Sebagian besar ‘warga dunia maya’ optimis Giri Prasta akan bisa menjadi gubernur Bali di masa depan. Namun mereka mengharapkan agar mantan ketua DPRD Badung itu terlebih dahulu menyelesaikan segala tugas-tugasnya sebagai bupati Badung.

DENPASAR-Fajar Bali Respon ratusan netizen ini berawal dari berita yang diunduh fajarbali.com pada Minggu, 3 April 2016, pukul 23. 06, dengan judul “Netizen Usul Giri Prasta Maju Pilgub”, hingga pukul 21.01 Wita, Rabu (6/4)

kemarin, telah di-share 148 kali. Beragam komentar pun disampaikan netizen yang sebagaian besar merasa otpmisi jika Giri Prasta akan mampu menjadi gubernur Bali masa depan. Jumlah dukungan dan respon yang cukup

Giri tidak terpancing dengan usulan maju Pilgub Bali 2018. Salah satu netizen di Facebok yang menyampaikan agar Giri Prasta tak terpancing usulan maju Pilgub Bali 2018 adalah akun yang mengaku bernama De Min Dug Cenk. Dia menulis komentar ,” TIDAK AKAN TERJEBAK,,, BPK GIRI BUKAN TIPE GAMPANGAN,,,!!! FOKUS AJA DLU DI BADUNG PAKMAN,,,, ITU ISU MURAHAN,,,, LG 10 TAHUN CGT ,,,,, PASTI GUBERNUR”. Sementara sebuah akun bernama Sultan Niger menyatakan dukungan penuh jika Giri Prasta maju Pilgub Bali 2018. “Tiang..sultan niger..akan pasang badan buat pak giri yen dadi calon gubenur bali...,” tulisnya. Nitizen lainnya yang mengaku bernama Jhon Tegal berkomentar,” Pak man di badung malu 10 tahun sudah itu baru pilgub”. Tak jauh beda, I Kutut Suada juga meminta agar Giri Prasta terlebih dahulu membangun Badung, setelah itu ba-

besar dari netizen ini membuktikan jika Giri Prasta sebagai figur atau tokoh yang sangat populer di kalangan penggemar media sosial terutama Facebook. Selain itu, dukungan ini sekaligus juga menandakan, Giri Prasata setelah dilantik menjadi bupati Badung telah mampu meraih simpati publik yang cukup luas. Adapun sebagian respon dan komentar netizen yang dapat dirangkung, condong bernada positif dan memberikan pernyataan dukungan. Hanya saja, mereka sebagian besar berharap agar Giri Prasta terlebih dahulu menyelesaikan segala tugas-tugasnya di Badung dan jika memungkin selam dua periode. Mereka juga berharap agar

rulah maju Pilgub Bali. “ Mengabdi dulu pada masyarakat badung 10 thn ke depan setelah itu baru naik ke pilgub bali,” komennya. Sedangkan Badrun Cool Gent menilai Giri Prasta sebagai pemimpin yang hebat dan merakyat. “Sosok pak guri memang top hebat dan merakyat , tp untuk saat ini jangan dulu dah menurut tiang rakyat badung masih perlu pemimpin seperti bpk giri mungkin lagi 5-10 lagi astungkare tiang sebagai masyarakat badung selalu mendukung salam hebat semeton m a k e s a m i ,” tulisnya memberi komentar. R-007

FB/DOK

Cagub Independen Berpeluang Menang di Pilgub Bali

Komnas HAM Anggap Transisi Demokrasi Indonesia Belum Sukses

Dipicu Kisruh Internal Parpol DENPASAR-Fajar Bali Pencalonan incumbent Basuki Tjahaja Purnama lewat jalur perseorangan atau independen pada Pilgub DKI Jakarta 2017, telah menciptakan fenomena ‘booming-nya” calon independen di Tanah Air, tanpa terkecuali Bali. Alhasil, tren calon independen oleh berbagai pihak juga diprediksi akan muncul pada Pilgub Bali 2018. Bahkan tak tertutup kemungkinan berpeluang untuk menang. Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Dr. Nyoman Subanda tak membantah bahwa ‘deman’ Ahok telah mewabah ke hampir seluruh daerah di Tanah Air, termasuk Bali yang dua tahun lagi akan melangsungkan hajatan Pilgub Bali 2018. “Hal ini memang pengaruh dari fenomena ‘demam’ Ahok yang dinilai sebagai something different (sesuatu yang berbeda, red) oleh masyarakat, karena ia tidak terikat oleh partai manapun. Justru partai yang menempelnya. Pilgub Bali memang ma-

Dr. Nyoman Subanda sih jauh, namun tidak prematur untuk membahasnya,” katanya di Denpasar, pada Rabu (6/4) kemarin. Ia bahkan mengatakan, peluang calon gubernur yang maju lewat jalur indepanden di Pilgub Bali berpeluang untuk menang. Hal ini tak lain disebabkan oleh kisruh yang terjadi di internal sejumlah partai politik. Seperti aksi pemecatan kader oleh salah satu parpol yang terjadi baru-baru ini. “Calon gubernur indepanden berpeluang besar

memenangkan Pigub Bali, jika paradigma partai politk masih seperti sekarang ini ,” ucapnya. Ditanya tentang siapa calon gubernur independen yang berpeluang di Bali? Subanda mengaku belum melihat adanya figur yang kuat seperti hal Ahok. Apalagi belum ada lembaga survei yang melakukan uji elektabilitas (keterpilihan) terhadap bakal calon gubernur Bali. “Kalau Ahok itu bukan saja independen dari pencalonanya, tapi independen dari cara berpikir dan alur berpolitiknya,”sebutnya. Selain itu, ia juga melihat belum ada tokoh yang menyampaiakan secara resmi akan mencalonkan diri secara independen pada Pilagub Bali 2018. “Memang sudah ada kabar pergerakan politik yang dilakukan oleh sejumlah bakal calon gubernur, seperti halnya Pak Koster. Tapi dia kan orang partai, kita tunggu saja mungkin ada calon independen dari purnawirawan TNI atau mantan pejabat di kementetian,” tutupnya. M-009

FB/IST

ARGUMENTASI-Komnas HAM Anggap Transisi Demokrasi Indonesia Belum SuksesKetua Komnas HAM, Hafid Abbas (kedua kanan), didampingi Bonar Tigor (Setara Institute) (kiri), Koordinator KontraS, Haris Azhar (kedua kiri), Komisioner Komnas HAM, Roichatul Aswidah (kanan) saat memberi argumentasi hukuman mati, pada 19 Januari 2015 lalu. JAKARTA-Fajar Bali Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Roichatul Aswidah menyatakan maraknya tindakan penyiksaan tersembunyi (silent crime) yang dilakukan oleh aparatur negara terhadap para tahanan menjadi tolok ukur bahwa transisi demokratis In-

donesia belum maksimal. Menurut Roichatul belum maksimalnya akuntabilitas aparatur negara atas proses penahanan, penyelidikan, penyidikan hingga penuntutan menyebabkan persoalan 'torture' atau 'penyiksaan' ini sulit untuk dicegah dan dihilangkan. "Masih terdapat kendala akunt-

abilitas penanganan penyiksaan dalam mekanisme yudisial oleh penegak hukum," kata Roichatul dalam sebuah diskusi terbatas antar lembaga nirlaba yang berfokus pada penegakan HAM, Selasa (6/4) di Jakarta. Hal itu dinyatakan Rochiatul dengan alasan bahwa selama ini pihaknya sulit untuk melaku-

kan pemeriksaan dan pengawasan ke Lembaga-Lembaga Pemasyarakatan (LP) tingkat Polsek hingga rutan. "Seharusnya Komnas HAM sebagai lembaga negara memiliki kewenangan untuk melakukan pemantauan yang bisa tanpa harus mengikuti prosedur perizinan yang ada," kata Rochiatul. Menurutnya, pihak kepolisian seharusnya bisa lebih terbuka untuk bekerja sama dengan Komnas HAM dalam mengatasi dan mencegah terjadinya penyiksaan di lapas tahanan. "Basis akuntabilitas harus menjadi modal atas upaya perbaikan perubahan kebijakan," tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Asia Justice & Rights (AJAR) Patrick Burges juga mengatakan praktik penyiksaan merupakan salah satu risiko yang dialami bagi negara yang sedang mengalami transisi politik. Keberhasilan suatu negara mengatasi persoalan penyiksaan, menurut Burges merupakan indikator yang penting untuk suksesnya proses transisi ke demokrasi. CN

Gedung Sekretariat Gerindra Bali Telan Dana Rp 1,5 Miliar

FB/HERU

PIDATO-Ketua DPD Gerindra Ida Bagus Putu Sukarta berpidato saat peresmian gedung sekretariat DPP Gerindra Bali, di Denpasar, pada Rabu (6/4) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Gedung Sekretariat DPD Gerindra Bali yang baru diresmikan pada Rabu (6/4) kemarin, pembangunannya menghabiskan total dana hingga Rp 1,5 miliar. Gedung yang mengadopsi konsep bale banjar yang terletak di Jalan Letda Tantular itu merupakan hasil iuran dana gotong royong para kader partai politik besutan Prabowo Subianto di Bali. Ketua DPD I Partai Gerindra Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Sukarta mengatakan bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan gedung sekretariat tersebut merupakan hasil dana gotong royong yang dikumpulkan dari kader Gerindra se-Bali. Ditegaskannya, pembangunan gedung sekretariat yang baru ini bersifat mandiri tanpa ada sumbangan dari pihak lainnya

sama sekali. Pihaknya juga membantah bahwa pembangunan gedung sekretariat yang baru ini ada kaitannya dengan dana kompensasi yang diterima Partai Gerindra pada Pilgub Bali 2013 lalu. “Ini sesuai dengan konsep Partai Gerinda yakni semangat gotong royong. Kita sewa untuk jangka waktu 30 tahun. Harga sewa juga sesuai ketentuan, dan sudah kita bayar. Kami sentiasa tetap menjaga independensi partai kami, agar sesuai dengan visi misi pendirian Partai Gerindara. Kami menghindari sangat menghindari adanya hutang atau balas budi kepada pihak lain nantinya,” tegas dia di Denpasar, pada Rabu (6/4) kemarin. Selanjutnya, dengan adanya gedung sekretariat yang lebih representatif dari yang ada sebelumnya di Jalan By

Pass Sanur dan di Jalan Tukad Badung, diharapkan mampu memberikan perbaikan terhadap kinerja partai. Gedung sekretariat ini, tak hanya untuk kegiatan kepartaian, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. “Gedung kami konsepkan seperti balai masyarakat yang terbuka. Silahkan memanfaatkan, siapapun masyarakat boleh memanfaatkan ini yang penting ada koordinasi,” jelasnya seusai diresmikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Mukhlas Siddiq. Disisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Laksamana Madya (Purn) Moekhlas Sidik yang hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus yang meresmikan sangat mengapresiasi gedung sekretariat yang baru milik DPD Partai Gerindra Bali tersebut. “Kalau dibangun dengan gotong-

royong, mudah-mudahan akan ada rasa saling memiliki bersama,” kata Pria asal Jombang Jawa Timur ini. Tak hanya meresmikan, Mukhlas Siddiq yang hadir bersama istri itu juga memberikan pengarahan kepada para kader yang hadir. Ia menyampaikan bahwa ada beberapa poin penting membesarkan partai serta memenangkan Pilkada. Di antaranya konsolidasi, soliditas, serta kaderisasi. “Saya sampaikan tadi ada beberapa hal beberapa hal penting. Pertama konsolidasi partai, soliditas partai, kaderisasi partai, persiapan Pilkada, dan perkantoran. Semua kader boleh memberi usul dan saran, tapi kalau ketua umum sudah mengambil keputusan maka semua harus siap menjalankan,” ujarnya saat memberikan kata sambutan. M-005 Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.