FAJAR BALI
JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Kantor BPI Candra Disita
Selamat Pagi
Pak Gubernur Desa Bakas Tak Tersentuh Bedah Rumah Salah satu program Bali Mandara yang dinanti-nanti oleh masyarakat Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan adalah Program Bedah Rumah. Hal ini disampaikan oleh Perbekel Desa BaFB/SARJANA kas, Wayan Mudiana, Wayan Mudiana Kamis (6/11) kemarin. “Program bedah rumah dari Pemprov Bali tidak pernah sampai ke Desa Bakas, kami sangat menanti program tersebut sampai kesini,” harap Mudiana. Disebutnya juga, pada Tahun 2010 lalu, dirinya selaku Perbekel Desa Bakas menga-
Empat aset milik tersangka Mantan Bupati Klungkung I Wayan Candra yang diduga sebagai hasil kejahatan tindak pidana korupsi yang berada Kota Denpasar disita jaksa penyidik Kejaksaan Negeri Klungkung, pada Kamis (6/11) kemarin. Empat Aset tersebut berupa kantor dan ruko yang tersebar di dua lokasi. Yakni satu di Jalan Imam Bonjol dan tiga di Jalan Teuku Umar. Semua aset tersebut atas nama anak I Wayan Candra, yakni Ni Luh Putu Widiapsari.
ke hal. 11
FB/IST
Pesan Inspiratif
PENYEGELAN ASET WAYAN CANDRA-Kejaksaan Negeri Klungkung kembali melakukan penyitaan terhadap aset Wayan Candra yang terletak di Denpasar, tepatnya di Jalan I-mam Bonjol dan Jalan Teuku Umar.
Dengan humor, Anda bisa memperlunak beberapa tamparan terburuk dalam hidup Anda. Begitu Anda tertawa, seberapa pun menyakitkannya situasi Anda, Anda pasti bisa melaluinya.
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan
Rp 132,368,000
Sanjaya Ambil Formulir Cawabup Tabanan TABANAN-Fajar Bali Setelah I Made Dirga mendapat dukungan 6 PAC PDIP dan mengambil formulir untuk calon wakil bupati Tabanan, giliran I KG Sanjaya mengambil formulir calon wakil bupati, Kamis (6/11) kemarin di jalan Yeh Gangga, Desa Gubug. Sanjaya datang dibonceng anggota DPRD Tabanan, Wayan Lara dengan menaiki sepeda motor. Politisi yang masih menjabat Wakil Bupati Tabanan ini disambut hangat pegawai di sekretariat DPC PDIP. Sanjaya mengaku datang ke hal. 11
026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Penyegelan dilakukan dengan memasang plang bertuliskan ’’Kejaksaan Negeri Klungkung. Tanah dan atau bangunan ini disita oleh Jaksa penyidik. Dalam perkara tindak pidana korupsi, gratifikasi dan pencucian uang atas nama tersangka Dr. I Wayan Candra, S.H., M.H. Berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Denpasar,
ke hal. 11
Empat Kabupaten Darurat Rabies Dinas Peternakan Alokasikan Rp 11 Miliar
Bill Cosby
DOMPET Dana Punia
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Putu Sumantra
FB/DIAH
DENPASAR-Fajar Bali Seiring dengan munculnya kasus suspeck (diduga) rabies di Kabupaten Karangasem, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali terus melakukan penelusuran. Kini ada empat kabupaten
yang menjadi sorotan. Yakni Kabupaten Karangasem, Buleleng, Jembrana, serta Bangli. Kamis (6/11) kemarin, masyarakat Bali diimbau untuk tanggap. Apabila mendapati anjing liar yang dicurigai rabies, diharapkan segera melapor.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Putu Sumantra menyampaikan, upaya vaksinasi anjing terus dilakukan. Bahkan, hingga awal November 2014 tercatat sudah 341
ke hal. 11
Sudikerta Tegur PT. Angkasa Pura
Mobil Amien Rais Ditembak
Pengelolaan Zone VIP-VVIP Tak Kunjung Tuntas DENPASAR-Fajar Bali Demi memaksimalkan kenyamanan, dari tahun ke tahun fasilitas di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai terus digarap. Sayangnya, pengelolaan fasilitas di ruang VIP dan VVIP yang telah dimulai sejak tahun 2003 tak kunjung menunjukkan perkembangan. Hal inipun menjadi sorotan khusus
ke hal. 11
FB/IST
PERTEMUAN-Wagub Sudikerta saat berbincang dengan pihak PT. Angkasa Pura.
Kumpulkan Kepala Daerah
Presiden Tak Singgung Kartu ‘Sakti’ DENPASAR-Fajar Bali Pasca diluncurkan pada tanggal 3 November 2014 lalu, tiga kartu ‘sakti’ Presiden Joko Widodo terus disosialisasikan. Secara bertahap Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),
Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) didistribusikan. Tak terkecuali di Provinsi Bali. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika bersama kepala daerah di seluruh Indonesia bahkan sudah
014/VI/KTR
sempat berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo. Sayang, menurut Gubernur tidak pernah disinggung mengenai ketiga kartu yang dijanjikan sejak masa kampanye tersebut.
ke hal. 11
YOGYAKARTA-Fajar Bali Rumah di Jalan Pandeansari Blok 2 Nomor 3, Condongcatur, Depok, Sleman, itu menjadi sasaran teror pada sekitar pukul 02.36 WIB. Di mobil Toyota Harrier milik Amien yang terparkir di garasi terdapat lubang akibat tembakan. Bekas tembakan terlihat di bagian belakang mobil, sisi sebelah kanan. Tim Labfor juga mengukur jarak tembakan dari bodi FB/IST belakang mobil sampai di Amien Rais depan pagar rumah, di mana ditemukan selongsong. Bukti selongsong ditemukan di depan pagar rumah Amien Rais, sekitar 10 meter dari lokasi parkir mobil. Sampai berita ini diturunkan, tim Labfor masih melakukan olah TKP. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan Polda Yogyakarta tengah menyelidiki peristiwa penembakan yang dilakukan orang tak dikenal ke kendaraan politisi senior Amien Rais. “Polda Yogya ke hal. 11
Pemprov Bentuk Lumbung Pangan Masyarakat Desa Jawab Kekhawatiran Rawan Pangan G u n a m e n j a m i n te r p e nuhinya kebutuhan pangan masyarakat, Pemprov Bali membentuk Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMD) di daerah marginal. Sasaran dari program ini adalah desa yang bukan penghasil pangan pokok dan merupakan pelaksana program Gerakan PembanFB/IST gunan Desa Terpadu (Ger- PERINGATAN HPS-Ny. Ayu Pastika saat menghadiri peringatan Hari bangsadu). Pangan Sedunia Tingkat Nasional ke-34 di Makasar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana yang ditemui pada puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat nasional ke-34 di Taman Maccini, Sombala, Makasar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/11). Pembentukan LPMD ini nantinya diharapkan mampu menjawab kekhawatiran akan terjadinya rawan pangan, terutama pada musim kemarau. Faktor cuaca, tambah dia, sangat berpengaruh pada produksi pangan di daerah Bali. “Menurunnya produksi akan berpengaruh pada terhambatnya akses pangan yang berujung pada kemiskinan,” ujarnya. Untuk tahun ini, Pemprov telah membentuk
lumbung di 24 desa dan ke depannya akan terus ditingkatkan kualitas pelaksanaannya. Selain faktor cuaca, dalam kesempatan itu Lihadnyana juga menyinggung alih fungsi yang dikhawatirkan berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Menjawab kekhawatiran tersebut, pihaknya mendorong inovasi berupa adopsi teknologi yang mampu meningkatkan produksi pangan. Peran Aktif TP PKK Masih terkait dengan upaya mempertahankan ketahanan pangan, keberadaan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali juga punya andil cukup besar. Di bawah kepemimpinan Ny.Ayu Pastika, organisasi pemberdayaan keluarga ini aktif melakukan
ke hal. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 Tahun XV
Dua algojo berinisial MT dan EJ masih diburu
Pembunuh Bayaran Dijemput Istri Korban Dibedeng Julaikah Noor Aini alias Noor Ellis, otak pembunuhan terhadap suaminya, Robert Kevin Ellis (60) warga Inggris, memanjakan pembunuh bayaran. Sebelum melakukan aksinya tersangka Urbanus Yohanes Ghogi dan Yonahanes Sairokodu dijemput Noor Ellis. DENPASAR-Fajar Bali Ada pengakuan menarik yang disampaikan dua pembunuh bayaran, tersangka Urbanus Yohanes Ghogi (23) dan Yohanes Sairokodu alias Yonis (22) yang ditangkap di Nusa Tenggara Timur oleh Unit Jatanras Polda Bali. Keduanya mengaku, dibayar sebesar Rp 150 juta oleh istri korban, Julaikah Noor Aini alias Noor Ellis yang merupakan otak pembunuhan terhadap suaminya, Robert Kevin Ellis (60) warga Inggris. Sebelum membunuh, istri korban mendatangi para eksekutor tersebut di bedeng di Jalan Sudamala Sanur.Tersangka Urbanus Yohanes Ghoghi dan Yohanes Sairokodu alias Yonis, dua eksekutor warga Inggris Robert Kevin Ellis, Kamis (6/11) kemarin dikeler menuju ruang pemeriksaan lantai dua Direktorat Reskrimum Polda Bali. Keduanya tiba di Polda Bali sekitar pukul 14.55 Wita, setelah menempuh perjalanan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan pengawalan ketat tim Jatanras Subdit III Dit Reskrimum Polda Bali dipimpin Kanit Jatanras Subdit III Kompol Pande Sug-
iarta. Selain mengamankan dua tersangka petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah parang, ketapel, dan 17 anak panah beracun yang dipakai menyerang saat mau ditangkap. Selain itu, turut disita satu motor Yamaha Byson. Sumber kepolisian mengatakan motor Byson itu dijadikan barang bukti karena dibeli oleh tersangka seharga Rp 12 juta. ‘Dia (Urbanus, red) mengaku mendapat bayaran Rp 13 juta menghabisi nyawa korban,” kata sumber petugas Polda Bali yang enggan disebut namanya ini kemarin. Sementara tersangka Yonis mendapat bayaran Rp 17 juta dan uang tersebut digunakan foya-foya bersama teman-temannya. Dari keterangan dua tersangka, sebelum menghabisi nyawa Robert Kevin Ellis warga Inggris, para eksekutor ini dijemput istri korban Noor Ellis di rumah bedeng di kawasan Sudamala, Sanur. “Mereka dijemput oleh istri korban di bedeng ini milik Noor Ellis. Selanjutnya mereka pun menyusun ren-
Perempuan Disidang Kasus Sabu dan Ekstasi
cana pembunuhan terhadap korbannya,”ungkap sumber. Dikonfirmasi terpisah, Kanit Jatanras Kompol Pande Sugiarta mengatakan, dari keterangan dua tersangka Urbanus dan Yonis, mengaku membunuh korban atas suruhan Noor Ellis. Kedua tersangka ini perannya sadis. Tersangka Urbanus bertugas menggorok leher korban. Sedangkan Yonis memegang kaki korban. Dijelaskan, saat keduanya hendak ditangkap pada Selasa (4/11) sekitar pukul 05.00 waktu setempat, di hutan di Kampung Umban Ronggo, Ate Dalo Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, NTT, petugas mendapatkan perlawanan. ‘Keduanya mencoba menyerang petugas menggunakan panah beracun,” ujar AKP Pande yang ikut dalam penyergapan tersebut. Namun sebelum sampai melukai, tersangka Urbanus asal Kampung Kasikuloko, Desa Weepangali, Sumba Barat Daya dilumpuhkan dengan terjangan timah panas yang diletuskan petugas mengenai kaki kananya. Sedangkan Yonis kelahiran Kampung Wanolobo, Desa Weepangali, Sumba Barat Daya, mengalami luka tembak di kaki kiri. AKP Pande mengatakan pihaknya masih melakukan perburuan terhadap dua pelaku lain. “Dua eksekutor lagi berinisial MT dan EJ masih diburu,”ungkap Pande.
FB/HS
ALGOJO-Pembunuh bayaran Urbanus (kiri) dan Yonis (kanan, yang menghabisi nyawa Robert Kevin Ellis warga Inggris tiba di Polda Bali Kamis (6/11) kemarin.
Diberitakan Robert Kevin Ellis warga Inggris ditemukan tewas di dalam parit dikawasan Abiansemal Badung tanggal 21 Oktober. Setelah
ditelusuri aparat kepolisian, Robert ternyata korban perencanaan pembunuhan diotaki oleh istrinya sendiri, yakni Julaikah Noor Aini alias Noor
DENPASAR-Fajar Bali Agung, salah satu pelaku diduga komplotan pencuri sepeda motor asal Gerogak Buleleng, yang diotaki oleh tersangka Haris cs, berhasil diamankan Jajaran Buser Polresta Denpasar, Rabu (5/11) sore. Agung yang disinyalir merupakan komplotan terakhir ini disergap tanpa perlawanan di rumah kosnya di Jalan Pratama Nusa Dua. Kini, Agung masih diperiksa menyusul tertangkapnya lima kawanannya yang kini ditahan di Polresta Denpasar yakni Haris, Jaka, Ahmad Reza Yusuf alias Ayus dan Yuda. Diamankannya Agung dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar AKP Nengah Sadiartha, Kamis (6/11) kemarin. Setelah menangkap lima tersangka dalam pengerebekan di Gilimanuk dan Singaraja, Selasa (4/11) malam, polisi mengejar satu pelaku lagi bernama Agung. “Dari keterangan lima tersangka yang sebelumnya tertangkap, kami berhasil mengamankan satu pelaku di Nusa Dua. Barang bukti belum kami temukan. Keterangannya masih diperdalam,” terangnya. Menurut AKP Sadiartha, Agung diamankan tanpa perlawanan di Jalan Pratama Nusa Dua, Rabu (5/11) sekitar pukul 17.00 Wita. Selanjutnya, Agung langsung dikeler ke Polresta Denpasar. Diberitakan, Jajaran Buser Polresta Denpasar membekuk empat tersangka komplotan curanmor yakni Jaka dan Ahmad Reza Yusuf alias Ayus dan Yuda. Mereka ditangkap dalam pengerebekan di Gilimanuk dan Singaraja, Selasa (4/11) malam. Dari para tersangka petugas mengamankan dua unit sepeda motor Scopy dan Kawasaki KX berikut dua plat sepeda motor. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan petugas yang sebelumnya menangkap tersangka Haris pada hari Sabtu (1/11) sekitar pukul 14.00 Wita di Jalan Gelogor Indah Denpasar. R-005
itu dibunuh para eksekutor ini persis didepan kamar mandi Vila Emerald Sanur yang sudah lama ditempatinya, pada (20/10) malam hari. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Mobil BMW Nopol H 7203 CS nyemplung ke kolam di tikungan depan Pura Taman Sari, di Jalan Mahendradata, Denpasar Barat, Kamis (6/11) sekitar pukul 03.00 dini hari. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena kejadiannya tidak dilaporkan ke Sat Lantas Polresta Denpasar. Namun sumber dilapangan menyebutkan, mobil tersebut nyemplung karena pengemudinya mabuk. Salah seorang warga yang ditemui dilokasi kejadian bernama Wayan Suarjaya (23) mengaku pagi itu dia mendengar adanya suara dentuman hebat dari arah Pura Taman Sari, tak jauh dari rumahnya. Namun karena situasinya masih gelap dan pagi, warga tidak ada yang melihat. Setelah terang, warga pun berduyunduyun datang ke lokasi. “Kami tidak tahu berapa jumlah penumpangnya karena tidak ada saksi yang melihat kejadian saat mobil nyemplung. Setelah terang saya dan warga baru melihat mobil berada di bawah (kolam),” katanya kemarin. Suarjaya mengatakan, dilihat dari bekas roda yang masih nampak di jalan, diduga kuat mobil datang dari arah selatan menuju utara. Setibanya ditikungan pengemudinya tidak mampu mengontrol laju mobilnya dan akhirnya terjun
ke kolam dengan kedalaman sekira 3 meter itu. “Diduga pengemudinya mabuk dan ngebut. Karena saya dengar suara benturannya terdengar sampai kurang lebih 100 meter ke utara,” ujar Suarjaya. Keterangan warga lainnya, sebelum terjun ke kolam Pura Taman Sari di Banjar Merta Buana, Padangsambian, terlebih dulu mobil itu menghantam tangga pura hingga hancur. “Informasinya ada tiga orang di dalam mobil itu termasuk pengemudi. Mereka semua mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS,” ujar Putu. Saksi mata lainnya mengatakan mobil BMW tersebut berhasil dievakuasi dari dalam jurang sekira pukul 11.00 Wita kemarin, selanjutnya mobil BMW berplat H 7203 CS itu diangkut ke Sat Lantas Polresta Denpasar. Terkait mobil nyemplung, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana, membenarkannya. Namun kejadian itu belum dilaporkan. Sejauh ini masih mencari identitas pengemudi mobil dan penumpangnya. “Kami masih mengecek para korbannya yang katanya dibawa ke rumah sakit, tapi rumah sakit mana saya belum dapat kabar dari anggota. Mobilnya sudah kita amankan ke Mapolresta Denpasar,” terangnya. R-005
BMW Nyemplung di Kolam Depan Pura Taman Sari
DENPASAR-Fajar Bali Seorang perempuan bernama Ni Putu Yunitiani (38) nampaknya bakal mendekam dalam penjara minimal 4 tahun lamanya. Pasalnya, terdakwa yang beralamat di Jalan Gatot Subroto I/2 No. 12 Banjar Teguh Sari tertangkap basah menyimpan, menguasai, menyediakan atau memiliki narkotika jenis sabu-sabu seberat 10,42 gram dan 2 butir ekstasi alias inek. Pada persidangan dipimpinan Hakim Cening Budiana terungkap, terdakwa mendapatkan barang haram itu dari seseorang yang bernama Arik. “Dia membeli sabu dengan berat 10,42 gram dengan harga Rp12 juta. Sedangkan 2 butir inek itu diberikan sebagai bonus dari pembelian sabu,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) AA. NGR. Jayalantara dalam dakwaanya. Dalam dakwaan dijelaskan, penangkapan terdakwa berawal dari adanya laporan dari masyarakat yang menyebut terdakwa sering mengedarkan narkotika. Berbekal laporan itu, petugas langsung melakukan penyidikan hingga penangkapan terhadap terdakwa. “Penangkapan dilakukan tanggal 1 Agustus 2014 di kamar kos No. 8 Lantai II di Jalan Gatot Subroto, Denpasar sekira pukul 14.00 Wita,” kata Jaksa Kejari Denpasar itu. Saat dilakukan penggeledahan di depan kos terdakwa, petugas menemukan 1 buah plastik klip berisi sabu dengan berat 0,01 gram, 1 buah bong, 1 buah pipa kaca, dan 2 buah korek api gas yang diletakkan di lantai kamar. Sementara barang bukti lainnya ditemukan petugas di atas kasur terdakwa. “Saat ditanya petugas, terdakwa mengakui barang itu adalah miliknya,” tandas jaksa. Atas perbuatanya itu, jaksa menjerat terdakwa dengan Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 115 ayat (1) Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. W-007
Satu Lagi Pencuri Motor Diamankan
Ellis. Noor Ellis menyewa 5 pembunuh bayaran asal NTT dengan membayar sebesar Rp 150 juta. Robert pengusaha tenar di Bali dan di Indonesia
FB/HS
TAK BERTUAN-Mobil Sedan BMW ditemukan warga nyemplung ke kolam persis didepan Pura Taman Sari Jalan Mahendradata Denpasar kemarin dan belum diketahui pemiliknya.
Sidang Kasus Asuransi Bodong
Mantan Komisaris PT. Balicont Bersaksi DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus asuransi bodong, dengan terdakwa Ir I Gusti Ayu Raka Perdani Kesuma, Kamis (6/11) kemarin kembali dilanjutkan. Pada sidang yang masih dengan agenda pemeriksaan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Wayan Sinaryati menghadirkan mantan Komisaris Utama PT. Baliconsultant Life Insurence, Made Paris Adnyana. Tak banyak keterangan yang disampaikan oleh pria yang dalam kasus yang sama ini sudah divonis 15 tahun penjara. Bahkan Paris Adnyana lebih terkesan memberikan kesaksian yang berlebit-belit. Terutama terkait boleh tidaknya nasabah menyetorkan dananya ke rekening yang bukan milik perusahaan. Paris awalnya mengatakan tidak boleh menyimpan uang nasabah di rekening pribadi. “Sebenarnya tidak boleh dalam aturan menyimpan
uang nasabah ke nomor rekening pribadi,” ujarParis Adnyana. Tapi setelah jaksa mengingatkan kembali pada sidang terdahulu saat saksi menjadi terdakwa dalam BAP menyatakan memberikan izin kepada terdakwa Ir I Gusti Ayu Raka Perdani Kesuma yang duduk di kursi pesakitan itu menyimpan uang nasabah ke nomor rekening pribadi. Saksi hanya menjawab minta maaf karena saat memberikan keterangan itu dia dalam kondisi pikiran yang tidak stabil. “Mohon maaf kalau saya pada saat memberikan keterangan itu saya lagi bingung,” katanya. Selain itu, masih banyak lagi keterangan saksi yang dianggap berbelit-belit dan tidak sesuai dengan isi keterangan dalam berkas pemeriksaan oleh penyidik sebelumnya. Seperti diberitakan sebelumnya, PT Balicont cabang Denpasar dibawah
pimpinan terdakwa telah menjual setidaknya 12 ribu paket asuransi dengan berhasil menghimpun dana kurang lebih mencapai Rp 3.976.890.000. Terdakwa yang merupakan mantan Kepala Cabang Denpasar PT Baliconsuktant Life Insurance atau Balicon yang beralamat di Jalan PB Sudirman Nomor 18, Denpasar, Bali, pada Nopember 2009 hingga tahun 2010 membentuk perusahaan itu. Namun, PT Balicon hanya memasarkan dua macam produk diantaranya Prima Income dan tahapan dana pelajar dengan program dengan masa kontrak lima tahun. Nasabah diwajibkan menyetor minimal Rp200 ribu selama lima tahun dan dana nasabah akan menjadi Rp 1,5 juta. Namun, apabila selama masa kontrak nasabah meninggal dunia ahli waris berhak menerima uang senilai Rp2 juta. Sedangkan untuk tahapan dana belajar, uang yang disimpan minimal
Rp1.130.000 dan dalam program ini setiap bulannya nasabah akan mendapatkan tahapan selama masa kontrak. Selain itu, terdakwa juga mengatakan kepada calon nasabah bahwa PT Balicont sudah miliki izin dari Menteri Keuangan sehingga para nasabah akan terlindungi. Nasabah juga akan diberi polis asuransi yang sudah ditanda tangani oleh Made Parisadnyana selaku komisaris utama PT. Balicont. Namun, dalam pelaksanaannya berbeda dan para nasabah yang sudah ikut ternyata tidak mendapatkan seperti yang telah dijanjikan oleh terdakwa. Akibat perbuatannya terdakwa dijerat Pasal 21 Ayat 1 jo Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 jo Pasal 55 Ayat 1 KUHP tentang usaha perasuransian dan terancam hukuman 15 tahun penjara.W-007
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Fotografer :Redy Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Kasturi, Supartini, Mikayanti Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
FAJA R BALI JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l TAHUN XV
Peran Wanita Sangat Strategis Mendorong Masyarakat Ber-KB
FB/KJS
SOSIALISASI-Pembukaan acara sosialisasi program KKBPK bagi Badan Kerjasama Organisasi Wanita dan Gabungan Organisasi Wanita tingkat provinsi Bali di Denpasar, Kamis (6/11) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Dalam mendukung pencapaian sasaran RKP 2014 untuk menurunkan TFR menjadi 2,3 anak dan angka penggunaan kontrasepsi sekitar 61 persen, peran Organisasi Wanita sangat stragis untuk membantu melakukan advokasi kepada stakeholders setiap tingkatan wilayah tentang Pembangunan Kependudukan Program KB dan Pembangunan Keluarga dan melakukan KIE tentang program KB serta mendorong masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan Program KB dan Kesehatan Reproduksi. Hal ini disampaikan oleh Kabid Adpin Perwakilan BKKBN provinsi Bali, I Gusti Ngurah Darmawijaya, S.S, M.Si ketika mewakili Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, SH, M.Kes membuka acara Sosialisasi Program KKBPK Bagi Badan Kerjasama Organisasi Wanita dan Gabungan Organisasi Wanita tingkat provinsi Bali di Denpasar, Kamis (6/11) kemarin. “Saat ini dan ke depan, bangsa Indonesia akan menghadapi kondisi demografis yang besar dan menjadi tantangan yang besar pula bagi pemerintahdalam pengendalian pertumbuhan penduduk. Data SDKI tahun 2012 menunjukkan masih tingginya pernikahan di bawah umur usia 19 tahun. Demikian juga calon pengantin di Indonesia mencapai sekitar dua juta setiap tahunnya,” ungkapnya. Sementara itu, berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, Bali akan menghadapi beban ganda (double burden) di masa mendatang karena ledakan jumlah Lansia dan penduduk usia muda. Jumlah kaum muda (umur 10-24) di Bali tercatat sebanyak 893.855 atau mencapai 22,97 persen dari total penduduk sebanyak 3.891.428 jiwa. Di sisi lain, angka kelahiran di kalangan remaja masih sangat tinggi sebesar 63 per 1000. “Melihat kondisi tersebut, maka Program Generasi Berencana (GenRe) harus lebih gencar lagi untuk memberikan wawasan pematangan usia perkawinan,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Darmawijaya mengimbau untuk menggemakan KB agar masuk sampai ke relung hati para calon pengantin, keluarga muda dan para orang tua untuk memberikan nasehat pada anak-anaknya, jadikan calon keluarga atau pengantin menjadi sasaran program KB karena menjadi bekal untuk membangun keluarga. “Bagi yang ingin menunda kehamilannya tersedia alat atau obat kontrasepsi yang tepat bagia mereka (calon pengantinred). Dan bagi yang ingin langsung punya anak, kenalkan pasangan itu kepada Bina Keluarga Balita dan sarankan untuk mengatur kelahiran selanjutnya dengan ber-KB serta arahkan untuk menggunakan Methode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),” imbuhnya. KJS
Satpol PP Sisir Gajah Mada
Tertibkan Pedagang yang Manfaatkan Emper Toko DENPASAR-Fajar Bali Kepala Satuan Polisai Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, memimpin langsung pasukannya dalam operasi penertiban kawasan pedestrian Jalan Gajah Mada. Penertiban dimaksudkan untuk tetap menjaga ketertiban di kawasan tersebut. Dalam penertiban Kamis (6/11) kemarin, Satpol PP bekerjasama dengan aparat Kecamatan Denpasar Utara serta Kelurahan Pemecutan Kaja. Penertiban menyasar para pedagang yang memanfaatkan pelataran ataupun emper tokonya untuk sarana berjualan maupun parkir karyawannya. Kasatpol PP Kota Denpasar, IB. Wiradana, didampingi Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodera, serta Lurah Pemecutan Kaja, AA. Ngurah Arwatha, mengatakan, penertiban ini untuk menciptakan serta menata pedestrian Jalan Gajah Mada untuk lebih tertib, tertata, dan indah. Penertiban ini dilakukan bersama-sama aparat desa dan kecamatan yang selanjutnya melakukan tindakan pembinaan dan preventif. Jika keesokan harinya masih ada pedagang yang masih membandel serta masih menggelar barang dagangannya di atas trotoar maupun emper toko, pihaknya akan mengambil tindakan yang tegas. “Ini melanggar Perda Nomor 3 Tahun 2000, tentang kebersihan dan ketertiban umum, kalau masih membandel akan kita tipiringkan,” tegas Alit Wiradana. Mantan Camat Denpasar Barat ini pun menghimbau kepada para pedagang untuk bersama-sama menata kawasan pedestrian Jalan Gajah Mada agar menjadi lebih bersih, tertib, serta tidak mengganggu aktivitas pejalan kaki serta diharapkan para pedagang mengikuti aturan yang diberlakukan. Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodera, juga mengungkapkan, untuk menciptakan kawasan pedestrian Jalan Gajah Mada bersih dan lebih tertata, diperlukan kerjasama dengan para pedagang tersebut agar menaati aturan yang berlaku. “Kami mengapresiasi tindakan dari Satpol PP Kota Denpasar yang menindak tegas para pedagang yang mempergunakan emper tokonya untuk berjualan, selain mengganggu kenyamanan para pejalan kaki juga merusak wajah kota akibat barang dagangan ditempatkan dengan semrawut,” ungkap Lodera, seraya berharap agar para pedagang yang berjualan di pedestrian Jalan Gajah Mada lebih tertib dan menata dagangannya sehingga tidak lagi berjualan menggunakan emper toko sehingga kawasan tersebut lebih indah dan tertata. Sementara, salah seorang pemilik toko di pedestrian Jalan Gajah Mada, Iwan, mengaku akan menaati semua peraturan yang diberlakukan. “Kalau semua pedagang di kawasan ini bisa mengikuti aturan pastilah dagangannya akan terlihat lebih baik, dan bila sebaliknya dagangannya yang ditempatkan semrawut akan memperlihatkan wajah kota yang semrawut juga,” terangnya. R-004
KOTA PLUS 3 Gubernur Ajak Masyarakat Sukseskan Bali Mandara Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyoroti masalah kemiskinan yang cukup tinggi di Bali. Dalam sambutannya pada acara gathering bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali, Pastika mengajak masyarakat Bali untuk membantu warga yang tidak mampu di Bali.
DENPASAR – Fajar Bali “Program Bali Mandara merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya adalah program bedah rumah. Masih banyak warga miskin yang membutuhkan tempat hidup yang layak. Ini memang merupakan tanggungjawab pemerintah tapi sebagai sesama, kita harus bisa saling membantu,” kata Pastika di Jaya Sabha, Kamis (6/11) malam. Pastika mengajak seluruh elemen masyarakat agar lebih peka dan prihatin dengan keadaan warga miskin terutama yang ada di daerah di Bali. Menurut Pastika, program bedah rumah bisa berjalan dikarenakan bantuan
FB/EFLIN
GATHERING-Gubernur Mangku Pastika mengajak seluruh masyarakat Bali untuk membantu masyarakat miskin yang masih tersebar di seluruh wilayah Bali dalam acara Gathering bersama OJK di Jaya Sabha, Kamis (6/11) malam. Hadir pula Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Bali yang juga Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta.
dari masyarakat. “Program Bali Mandara adalah program untuk masyarakat Bali. Pemerintah memiliki keterbatasan anggaran karena masih banyak hal yang perlu dibenahi di pulau ini. Tanpa bantuan masyarakat, program ini tidak bisa berjalan sempurna. Untuk itu
sekali lagi saya mengajak segenap masyarakat Bali yang masih peduli dengan saudaranya yang kurang mampu untuk melakukan sesuatu,” lanjutnya. Kepala OJK Regional Bali, Zulmi dalam sambutannya pun menekankan hal yang sama terhadap seluruh masyarakat
khususnya mereka yang hadir pada saat acara berlangsung. “OJK ikut berperan serta membangun perekonomian masyarakat Bali dan mengurangi angka kemiskinan. CSR juga ingin mewujudkan pengurangan angka kemiskinan dan ikut memberantas buta huruf yang
ada di Bali,” tuturnya. Dalam acara tersebut pula, berbagai otoritas jasa keuangan seperti lembaga perbankan, asuransi dan lainnya ikut memberikan bantuan kepada masyarakat miskin yang tersebar di seluruh Bali melalui program bedah rumah. M-005*
jadi duta Badung ke tingkat Provinsi Bali dalam ajang Pesta Kesenian Rakyat (PKB) tahun depan,” ungkap Sandra Widiari. Ditambahkan, sebelum dilakukan lomba sekaa gender ini mendapat pembinaan secara intensif oleh Himpunan Seniman Kabupaten Badung. Sementara itu salah seorang juri Ni Ketut Suryatini mengatakan, lomba gender wayang ini ke depannya bisa terus dilaksanakan, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat terutama generasi muda terhadap kerawitan Gender. “Saya melihat sekaa gender sudah menguasai teknik, akan tetapi ke depannya perlu ditingkatkan ekspresi, penjiwaan lagu sehingga ada rasa gregetnya. Mengenai unsur yang dinilai di antaranya suara gambelan, komposisi tabuh, teknik, kreatifitas dan penampilan
atau ekspresi,” kata Suryatini. Dalam lomba gender ini menggunakan 4 tungguh Gender Wayang yakni 2 tungguh Gender Pemade dan 2 tungguh Gender Barangan/Kantil. Lomba ini diikuti 6 sekaa yakni Sanggar Gender Manacika, Br. Gede Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Sekaa Gender Wayang Anak-Anak, Br. Perang Lukluk Kecamatan Mengwi, Sekaa Gender Anak-Anak dari Kuta Selatan, Sekaa Gender AnakAnak Widya Winangun SMPN 1 Mengwi, Sekaa Gender Jong Kumara, SMPN 2 Mengwi dan Sekaa Gender Putra Laksana Budaya, Br. Legian Kaja Kecamatan Kuta. Materi lomba terdiri dari materi wajib, Merak Angelo, materi pilihan, Sekar Sungsang dan Sekar Taman, Angkat-Angkatan, Sesapi Ngindang dan Bima Kroda. W-014
6 Sekaa Gender Ikuti Lomba Gender Wayang Antar Sekaa Se-Badung
MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk melestarikan seni budaya. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah diselenggarakannya Festival Seni Budaya (FSB) Kabupaten Badung. FSB tahun 2014 merupakan FSB yang ke-8, yang dikaitkan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Mangupura ke-5. Dalam rangkaian FSB ke-8 ini digelar lomba Gender Wayang antar Sekaa se-Badung yang diikuti 6 (enam) Sekaa Gender dan dilaksanakan di Wantilan DPRD Kabupaten Badung, Rabu (5/11) lalu. Menurut Kadis Kebudayaan Badung yang diwakili Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Badung, Kadek Sandra Widiari, tujuan diselenggarakannya Lomba Gender Wayang ini adalah untuk melestarikan
FB/HERY
LOMBA GENDER-Salah satu penampilan peserta lomba Gender Wayang serangkaian FSB Badung 2014
Kerawitan Gender Wayang dikalangan generasi muda di Kabupaten Badung. Dinilai saat ini, animo generasi muda untuk mempelajari Kerawitan Gender Wayang masih cend-
erung menurun. “Pemerintah kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan Badung memprakarsai terselenggaranya Lomba Gender Wayang. Pemenang lomba ini akan men-
Pengelolaan VIP dan VVIP Bandara Belum Tunjukkan Progress
Wagub Sudikerta Tegur PT Angkasa Pura DENPASAR-Fajar Bali Pengelolaan fasilitas pada ruang VIP dan VVIP Bandara Ngurah Rai yang tidak kunjung menunjukkan progress positif mendapat sorotan dari Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Sudikerta mengambil langkah tegas dengan menegur dan memanggil pihak Angkasa Pura melalui rapat di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Kamis (6/11). Rapat bertujuan untuk mensinkronkan komitmen untuk mewujudkan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna bandara sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) yang selama ini sudah ditetapkan. Beberapa hal yang dipantau oleh Sudikerta belum mencapai progress antara lain pengerjaan VIP II yang telah direncanakan sejak tahun 2003 namun kenyataan sampai saat ini belum ada progress yang berarti. Oleh karenanya, Sudikerta meminta agar perbaikan tersebut dipercepat sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh pengguna bandara. Terkait isi maupun bentuk bangunan agar selalu dikoordinasikan dengan Pemprov Bali sehingga bisa diberi masukan untuk kesempurnaan bangunan tersebut. Selain itu, pintu keluar masuk ke VIP menurut Sudikerta perlu ditambah agar tidak menimbulkan kemacetan dan ketidaknyamanan. Sudikerta juga menyoroti tentang penggunaan ruang VVIP oleh tamu yang tanpa seijin Pemprov Bali. Untuk itu ia meminta agar dikomunikasikan terlebih
dahulu dengan Pemprov Bali yang bertanggung jawab sebagai pengawas. Hal lain yang membuat pemandangan bandara terlihat kurang elok yakni banyaknya dagang di terminal kedatangan maupun keberangkatan. Sudikerta meminta agar dagang-dagang tersebut diberi jarak atau space supaya terlihat lebih rapi. Penataan tempat duduk juga mendapat perhatian karena sampai saat ini masih banyak tamu domestik maupun asing yang duduk di bawah karena kurangnya tempat duduk yang tersedia sehingga bandara terkesan kumuh. Lebih lanjut Sudikerta menambahkan, untuk menonjolkan kesan budaya Bali, ia meminta PT Angkasa Pura agar mengganti ucapan selamat datang di Bandara yang umumnya menggunakan “Welcome to Bali” diubah menjadi “Om Swastiastu Rahajeng Rauh ring Bali”. “Ganti ucapan selamat datang baik di terminal kedatangan maupun di terminal keberangkatan dan sesuaikan dengan estetika yang ada. Di Thailand saja bisa kenapa kita tidak, karena dengan itu wisatawan yang berkunjung akan benar-benar merasa berada di Bali,” himbaunya. Sudikerta juga mengharapkan hendaknya PT Angkasa Pura bisa memberikan kontribusinya kepada Pemprov Bali dengan melakukan sharing sesuai aturan yang ada sehingga bisa membantu menambah pendapatan Pemprov Bali untuk APBD Tahun 2015. Kepala Dinas Perhubungan
Provinsi Bali, I Ketut Artika dalam rapat tersebut juga meminta agar PT Angkasa Pura tetap memanfaatkan Koperasi Sapta Pesona dalam hal angkut penumpang karena sejak dulu mereka yang mem-backup hal tersebut. Artika juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama PT Angkasa Pura selama ini sehingga Bus Trans Sarbagita bisa menurunkan penumpang langsung di terminalnya. Menanggapi keluhan dan teguran dari Wagub Sudikerta, General Manager PT Angkasa Pura, Herry Sikado beserta Kepala Otoritas Bandara wilayah IV, Bintang Hidayat menyampaikan untuk pembangunan VIP II sedang dikerjakan oleh kontraktor, terkait penambahan pintu keluar di VIP II memang dibuat terpisah, karena sesuai Pergub tidak sembarang orang boleh masuk ke VIP II sehingga orang-orang umum tidak masuk di areal VIP II. Terkait CIP lounge, menurut Herry CIP lounge dibuat untuk mengantisipasi terbatasnya fasilitas saat APEC, saat ini CIP lounge akan diperuntukkan bagi tamu-tamu yang ingin pelayanan lebih namun tidak masuk dalam kriteria Pergub, sehingga orang-orang tersebut tidak masuk ke VIP II sehingga yang dari terminal internasional langsung melalui jalur reguler, sedangkan domestik melewati pintu sebelah VIP II. Terkait ijin tamu-tamu di VIP II, Herry menyatakan bahwa angkasa pura tidak mempunyai kewenangan untuk mengatur tamu yang ada di VIP II. Sedangkan untuk isi bangunan di VIP II, Herry
FB/DIAH
RAPAT-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memanggil dan menegur pihak Angkasa Pura melalui rapat di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Kamis (6/11).
meminta arahan dari Pemprov Bali sehingga bisa tercipta bangunan yang sempurna. Untuk kursi, Herry menambahkan bahwa selama ini kursi yang kosong masih banyak namun seringkali tamu-tamu banyak yang memilih duduk di bawah. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi maka saat ini sudah disediakan customer service yang selalu mengingatkan akan adanya kursi kosong yang tersisa, serta di tahun 2015 PT Angkasa Pura akan menambah 500 set kursi lagi. Terkait permintaan pengubahan ucapan selamat datang, Herry menyampaikan bahwa anggaran tersebut sudah disediakan tinggal menunggu keputusan dari Pemprov Bali. Sedangkan untuk taksi, tahun 2015 PT Angkasa Pura akan menambah 200 unit
taksi serta untuk Koperasi Sapta Pesona akan diminta membuat ijin agar bisa melewati seleksi yang diadakan. PT Angkasa Pura juga akan berencana untuk bekerjasama dengan Trans Sarbagita untuk menghubungkan terminal domestik dan terminal Internasional. Dan untuk menciptakan keamanan di Bandara Ngurah Rai, tanggal 18 November 2014 PT Angkasa Pura akan mengadakan latihan penanganan ancaman Bom, latihan pendaratan penerbangan darurat dan pencegahan bencana kebakaran. Menanggapi pernyataan tersebut, Wagub Sudikerta menyampaikan akan mendatangi Bandara Ngurah Rai pada Senin, 10 November 2014 mendatang untuk mengecek pembangunan dan pengelolaan fasilitasnya. W-019 Layouter: Zohra
DAERAH
4 Situs Porno Marak, Polisi Sweeping Warnet GIANYAR-Fajar Bali Mengantisipasi pelajar membuka situs forno atau mengakses film porno atau tindakan asusila mesum di warung internet (warnet), polisi dari Satuan Bimas Polres Gianyar melakukan sweeping disejumlah warnet dikota Gianyar, Kamis (6/11). Sweeping warnet ini langsung dipimpim Kanit Bimtibmas Polres Gianyar Aiptu Gusti Made Bawa didampingi anggota Aiptu Abdul Basir menyasar sejumlah warnet yang ada di kota Gianyar. Salah satu yang disasar Warnet 69 Jalan Ken Umang, Gianyar. Dalam sweeping itu petugas menemukan sejumlah pelajar SD sedang buka jaringan internet. Setelah diintrograsi polisi, 3 orang pelajar perempuan itu mengaku sedang membuka akses internet untuk mengerjakan tugas mata pelajaran IPA yang ditugaskan oleh gurunya. Polisi langsung memberikan pembinaan kepada pelajar tersebut dan disarankan jangan mengakses film-film porno. Disarankan pelajar ini membuka internet sesuai ditugaskan guru.”Adik-adik jangan sekali-kali membuka situs porno, apa yang ditugaskan guru itu saja dibuka. Selasai buat tugas silakan pulang ke rumah masing-masing,”saran Kanit Bimtibmas Polres Gianyar Aiptu Gusti Made Bawa. Polisi juga mengecek semua blok-blok internet dan tidak ditemukan pelanggan internet yang sedang membuka akses situs film porno. Juga tidak ditemukan pelajar atau remaja yang sedang mesum di internet. Kanit Bimtibmas Polres Gianyar Aiptu Gusti Made Bawa mengatakan program ini memang program rutin dilaksanakan di Jajaran Babinkantibmas Polres Gianyar. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi pelajar, anak muda yang membuka akses film porno di internet. Selain itu, pengecekan dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mesum di internet seperti yang terjadi di Kabupaten Bangli belum lama ini. ”Kami secara rutin melakukan ini. Guna mengecek keberadaan pelajar, anak muda menyalahgunakan internet,”jelasnya. Gusti Made Bawa mengaku pihaknya melakukan koordinasi dengan pemilik warnet, apabila menemukan pelajar datang pada jam-jam sekolah agar ditolak. Atau disuruh pulang untuk mengganti pakaian sekolah mereka,”jelas Gusti Made Bawa. Sementara salah seorang pelajar mengatakan dirinya bersama teman-temannya ke warnet untuk mengerjakan tugas mata pelajaran IPA yang ditugaskan gurunya. Salah seorang namajemen Warnet, Wiwit mengatakan pihaknya sudah memberikan himbauan kepada pelanggan dengan menempal di masing-masing blok tertang larangan yang tidak boleh dilakukan diantaranya pelajar dengan berpakaian seragam sekolah. Selain itu, dilarang mengakses film porno dan melakukan tindak pidana asusila. W-005
Residivis Pencuri Motor Diringkus
AMLAPURA-Fajar Bali Jajaran Polsek Kota Karangasem berhasil meringkus seorang residivis pencurian sepeda motor, I Gede Suardika alias Bejo (19). Pria asal Buleleng ini ditangkap setelah melakukan pencurian sepeda motor milik I Ketut Edy Suryawan asal Banjar Jasri Kelod,Kelurahan Subagan,Karangasem yang tak lain temannya sendiri. Informasi yang dihimpun Kamis (6/11) menyebutkan, tertangkapnya tersangka Bejo berawal dari hilangnya sepeda motor Yamaha Jupiter Z DK 5716 SL milik I Ketut Edy Suryawan yang di parkir di depan rumahnya. Pemilik rumah baru mengetahui motornya hilang sekitar pukul 04.30 Wita. “Korban sempat melapor ke Polsek Kota terkait hilangnya satu unit sepeda motor yang diparkir di depan rumah pada 30 Oktober 2014,” ujar Kapolsek AKP Ida Bagus Nyoman Budiasa. Disebutkan, setelah dilakukan lidik, tim Reserse Polsek Kota Karangasem mengembangkan penyidikan hingga ke tempat asal tersangka, karena sesuai pengakuan korban tersangka sendiri baru dikenalnya selama empat hari. Kepolisian Polsek Kota Karangasem sempat tiga hari mencari keberadaan tersangka di Buleleng. “Tim Polsek Kota sempat melakukan lidik ke Buleleng, ternyata tersangka pernah terlibat curanmor. Dari situlah akhirnya diketahui bahwa tersangka berada di Denpasar,” ujarnya. Selain di Buleleng, Bejo juga ternyata memiliki catatan hitam di Polsek Denpasar Selatan. Bejo sempat bermasalah dengan hukum lantaran melakukan penggelapan. Tersangka akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di rumah kosan di jalan Griya Anyar Gang Melati No 8 Suwung Kauh, Pemogan, Denpasar. “Saat ditangkap tidak melakukan perlawanan, pengakuanya Bejo melarikan motor disaat penghuni sedang tertidur lelap. Waktu ditangkap tidak ada perlwanan, barang buktinya ada pada tersangka. Tersangka dikenakan pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 t a h u n ,” u j a r n y a lagi.W-016.
FAJA R BALI
JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Puluhan Hektar Sawah di Toh Jiwa Gagal Panen Petani Berharap Ada Perhatian dari Pemerintah Puluhan hektar lahan sawah di Subak Toh Jiwa, Desa Kertabhuana, Kecamatan Sidemen,Karangasem dipastikan gagal panen. Hal itu lantaran sejak setahun belakangan ini air yang menjadi kebutuhan utama bagi subak tidak sampai ke subak Toh Jiwa. Akibatnya, petani pun mengalami kerugian puluhan juta rupiah,dan lebih memilih membiarkan lahan sawahnya tidak ditanami. AMLAPURA-Fajar Bali Kelian subak Toh Jiwa I Wayan Pageh mengatakan, puncak kekesalan warga subak pun diluapkan dengan cara mencabut batang cabai yang sudah mengering karena tidak mendapatkan air yang mencukupi. Pageh juga mengatakan, jumlah warga subak Toh Jiwa saat ini sebanyak 490 orang, terdiri dari empat tempek,yakni Tempek Sangkan Aji, Tempek Toh Jiwa Kaler,Toh Jiwa Kelod, Tempek Temaga,Tempek Cegeng Kaja,dan Tempek Cegeng Kelod. Luas lahan subak Toh Jiwa saat ini juga masih tersisa 74 hektar. “Sumber air yang biasanya mengaliri Subak Toh Jiwa datang dari Sungai Unda tepatnya bagian hulu di Desa Talibeng,” ujar Pageh. Disebutkan Wayan Pageh,pihaknya tidak mengeta-
hui seretnya air ke Subak Toh Jiwa, padahal pemerintah juga telah membuatkan cek dam senilai Rp 2 Miliar. Namun karena parit yang kebanyakan ada di lahan pribadi, terkadang airpun tidak sampai ke Subak Toh Jiwa. Sehingga karena tak ada air yang mengalir,lahan sawah seluas 74 hektar pun dua kali tanam gagal panen. “Semestinya saat ini sudah panen,ini sudah dua kali gagal panen,petani merugi,karena ratai-rata dalam tiap sekali panen menghasilkan 8 ton perhektar,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan kelian Tempek I Wayan Kenak, selama ini para petani di Subak Toh Jiwa memang mengandalkan air dari sungai Unda bagian hulu, di Desa Talibeng yang berjarak 9 kilometer. Padahal, air di Kecamatan Sidemen begitu melimpah. Malah air ke Subak
FB/BUDIASA
CABUT-Petani di Subak Toh Jiwa tak bisa berbuat banyak dengan musim kemarau berkepanjangan ini. Selain gagal panen padi, tanaman lain seperti cabai pun bernasib sama. Tampak petani mencabut cabai.
Toh Jiwa tidak ada sama sekali. “Mungkin ada trowongan yang tersumbat, sehingga air tak bisa ke Toh Jiwa,” ujarnya. Sementara itu I Ketut Sulendra, ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mengatakan,
Lagi, Kapal Roro Docking Tender Docking Sampai Empat Kali
SEMARAPURA-Fajar Bali Kapal angkutan penyeberangan Padangbai-Nusa Penida, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi pertengahan November ini bakal masuk docking lagi. Proses docking di Surabaya ini ternyata tidak berjalan lancar. Setiap kali akan docking, sampai beberapa kali mengulang tender. Kejadian ini terjadi setiap tahun sebelum dilakukannya docking. Sedangkan untuk docking tahun 2014 ini, Dishubkominfo Klungkung sampai tiga kali mengulang tender, mengingat tidak ada peserta tender yang memenuhi persyaratan. Bahkan pada tender pertama, kedua dan ketiga tidak ada peserta tender yang mendaftar. Tender I tang-
gal 1/9/2014, tender II tanggal 15/9/2014 dan tender III, 25/10/2014. Ketiga kali tender ini gagal. Sementara tender ke IV yang juga menjadi tender terakhir baru menemui titik temu. Dalam tender keempat mulai tanggal 21-26 November 2014. ”Jadi kapal Roro tidak beroperasi mulai tanggal 14 November 2014 mendatang, karena mulai proses docking,” terang Kabid Angkuran Dishubkominfo Dewa Gede Sutarta, Kamis (6/11) kemarin. Sedangkan sebulan proses docking berlangsung rencana balik ke Nusa Penida pertengahan Desember mendatang. ”Proses docking dipercepat mengingat Hari Raya Galungan
merupakan puncak arus balik. Kita harap H-2 Hari Raya Galungan kapal ini sudah bisa beroperasi,” tambah Sutarta. Sementara Kepala UPT. Penyeberangan Nusa Penida, Dewa Gede Agus Swama Hendra mengatakan untuk pengguna jasa diharapkan menggunakan jasa angkutan lainya seperti speed boat dan sampan barang maupun sampan khusus penumpang. Selama docking berlangsung tidak ada aktifitas penyeberangan melalui kapal Roro. ”Untuk angkutan BBM akan menggunakan kapal yang disewa oleh pengelola SPBU di Nusa Penida secara pribadi,” tambah Agus Swama Hendra. W-010
DOCKING-Kapal Roro Nusa Jaya Abadi setiap tahunnya kesulitan docking.
Gapura Desa
FB/SARJANA
hampir 90 persen penduduk Desa Kertabhuana menggantungkan hidupnya dari pertanian. Pemerintah pun diharapkan turun tangan membantu masyarakat,terutama mengecek trowongan-trowongan. Jika hal
ini berlarut-larut, ditakutkan kondisi ini akan semakin parah. “Petani siap bekerjasama dengan pemerintah,apakah memperbaiki dan melebarkan parit yang saat ini masih kecil,” ujarnya. W-016
Operasi Sadar Wibawa Amankan 29 Sepeda Motor
SEMARAPURA-Fajar Bali Sejak digelarnya operasi Sadar Wibawa di seluruh Bali atas gagasan Kapolda Bali, Polres Klungkung berhasil menindak sebanyak 268 pelanggaran. Operasi Sadar Wibawa ini digelar sejak 30 Oktober sampai 5 November lalu dan mendapatkan beberapa jenis pelanggaran. ”Operasi ini digelar di depan Mako sendiri sampai ada perintah pemberhentian pelaksanaan,” terang Kapolres Klungkung, AKBP Wayan Sri Yudatni Wirawati, Kamis (6/11) kemarin. Dijelaskan Yudatni Wirawati, operasi Sadar Wibawa tersebut dilaksanakan pada waktuwaktu tertentu dan tidak pada saat jam sibuk atau jam masuk kantor. ”Hal ini dilakukan agar aktifitas masyarakat tidak terganggu. Ini juga menekankan pentingnya tertib berlalulintas di jalan raya dan melengkapi administrasi sesuai hukum,” tambahnya. Dijelaskannya, selama sepekan ini, Polres Klungkung berhasil menindak 268 pelanggar baik kendaraan roda dua dan roda empat. Diantara pelanggaran tersebut, 14 pelanggar mendapat teguran tanpa tilang dan sisanya ditilang. Sedangkan warga pengguna jalan yang
tidak membawa SIM sebanyak 53 pengendara dan tidak membawa STNK sebanyak 185 pengendara. Sedangkan dari keseluruhan pelanggaran lalulintas tersebut, 25% diantaranya dilakukan oleh anak-anak di bawah umur yang belum diijinkan mengemudi di jalan raya. Ditambahkan Kapolres Klungkung, dari operasi tersebut diamankan 29 unit sepeda motor dan satu unit truk karena sama sekali tidak bisa menunjukkan kelengkapan berkendara seperti SIM, STNK dan kendaraannya tidak memiliki kelengkapan yang standar. ”Dengan operasi ini akan menuju tahap wilayah tertib lalulintas. Ini harapan kita semua,” paparnya. Diterangkan, untuk Klungkung saat ini wilayah rawan kecelakaannya sudah berada di By Pass Ida Bagus Mantra. Wilayah tersebut meliputi perempatan Klotok, Lepang dan Goa Lawah. Dari data yang dimilikinya, Januari sampai akhir Oktober lalu korban sia-sia di jalan mencapai 24 jiwa dengan kerugian material Rp 115 juta lebih. ”Jalan raya adalah milik umum sehingga untuk berlalulintas harus pula mentaati aturan yang berlaku,” tutupnya.W-010
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Subak Abian Mekar Sari Dinilai Tim Provinsi GIANYAR- Fajar Bali Subak Abian Mekar Sari Banjar Tegal Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan menjadi duta Kabupaten Gianyar dalam Lomba Subak Abian Tingkat Provinsi Bali. Penilaian dilaksanakan di areal wantilan Subak Abian Mekar Sari, Kamis (6/11). Tim Penilai dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan (Sekdisbud) Provinsi Bali Anak Agung Gede Griya. Disambut Kepala Disbud Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Wijana , beserta unsur muspida dan seluruh krama Subak Abian Mekar Sari. Sekdisbud Provinsi Bali AA Gede Griya mengatakan, Subak merupakan warisan budaya dari nenek moyang di Pulau Dewata. Kelanggengannya wajib dipertahankan disetiap generasi. Ancaman dalam bentuk apapun
harus diwaspadai, agar kelestarian subak dapat bertahan.”Mari bersatu untuk kemakmuran dan keajegan adat, budaya, agama masyarakat di Bali,”ajaknya. Aspek yang dinilai, kata dia, meliputi Tri Hita Karana. Antara lain, Aspek Parahyangan (Hubungan terhadap Tuhan), Pawongan (hubungan antar Krama), dan Palemahan (Hubungan dengan lingkungan). Kelian Subak Abian Mekar Sari I Wayan Suadnya menjelaskan, luas wilayah Subak Abian Mekar Sari mencapai 90,12 Ha. Jumlah krama subak abian terdiri dari 50 anggota. Sebagian merupakan pangayah, sebagian lagi merupakan pangoot. Menurutnya, saat ini krama Subak Abian Mekar Sari sangat antusias menjaga keasrian dari subak. Adapun potensi pertanian yang sedang digarap di
wilayah Subak Abian Mekar Sari yaitu Perkebunan buah Salak. Selain itu, sebelumnya Subak Abian Mekar Sari telah memproduksi berbagai jenis tanaman—diantaranya Durian, Manggis, Kelapa dan Cengkeh. Kadisbud Kabupaten Gianyar IGN Wijana, mewakili Bupati Gianyar mengatakan, era globalisasi saat ini sangat berpengaruh terhadap dinamika pergeseran budaya. Hal itu memberi imbas terhadap budaya Bali yang asli. Tentu, fenomena tersebut berpotensi mengancam keutuhan budaya yang telah ada. ”Melalui Lomba Subak Abian ini, kami berharap agar krama Subak, maupun generasi penerusnya, memiliki hasrat yang tinggi, dalam upaya mempertahankan budaya Bali yang asli,”kata Wijana. W-005
FB/ARTAYASA
DINILAI-Subak Abian Mekar Sari Payangan menjadi duta Kabupaten Gianyar dalam Lomba Subak Abian. Subak ini kemarin dinilai oleh tim dari Provinsi Bali.
Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
PENDAPAT-Dengar pendapat eksekutif dengan Komis A DPRD Kabupaten Buleleng di ruang Komisi A.
Penataan Tower Terus Dilakukan KOMITMEN pemerintah Kabupaten Buleleng dengan DPRD Kabupaten Buleleng untuk menata tower di wilayah ini tidak perlu diragukan. Hal itu terlihat setelah dilakukan rapat dengar pendapat antaran DPRD dan eksekutif, di mana pemerintah akan menertibkan tower-tower yang belakangan makin menjamur di Buleleng. W-008
Mojokerto Belajar Pajak di Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wabup Komang Gede Sanjaya menerima Walikota Mojokerto Drs.H.Mas’ud Yunus, Kamis (6/11) di Tabanan. Turut pula mendampingi, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Asisten I, II, dan III serta SKPD terkait. Keberhasilan yang diraih Kabupaten Tabanan Tentang Pajak Bumi dan Bangunan, menarik daerah lain melakukan studi banding di Tabanan. Dalam kesempatan kali ini, Kota Mojokerta mengujungi Tabanan untuk belajar mengenai pajak. Dan tidak tanggung–tangung , rombongan Kota Mojokerto dipimpin langsung oleh Walikota Mas’ud. Dalam kesempatan ini, Walikota Mojokerto Drs.H.Mas’ud Yunus mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Tabanan, Ibu Ni Putu Eka Wiryastuti , S.Sos, atas kerja sama dan perkenaannya, sehingga dapat diterima dengan baik atas kunjungan kerja pada sektor Pajak-Pajak Daerah yang telah menjadi bagian dari pendapatan asli daerah. Pengelolaannya di Tabanan ini mempunyai penilaian yang lebih. “Untuk menunjang Visi Kota Mojokerto sebagai “Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Bermoral”, sesuai dengan tujuan salah satu misinya yaitu menyediakan produk jasa dan layanan yang maju serta berdaya saing tinggi, kami berkomitmen menciptakan pemerintahan yang amanah, bersih, layanan pemerintahan yang modern,” jelasnya. Bupati Tabanan yang dalam sambutan tertulisnya yg dibacakan oleh Wabup I Komang Gede sanjaya mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan WaliKota Mojokerto ke Tabanan, dan sangat bangga serta mengapresiasi setinggi tingginya karena telah mempercayakan Tabanan sebagai tempat tujuan dalam melakukan studi banding. Karena keunggulan dari Kabupaten Tabanan bisa terdengar ke daerah lain dan memberikan penilaian yang lebih. Dalam kesempatan ini, Wabup Sanjaya mengatakan sangat mendapat penghormatan atas kunjungan Pemerintah Kota Mojokerto ke Tabanan. Ini merupakan ajang bertukar pikiran dan bertukar informasi serta menggali potensi dengan apa yg menjadi keunggulan–keunggulan di daerah masing masing. Dan menemukan inovasi untuk mengembangkan daerah, serta mencari solusi atas masalah yang dihadapi di daerah. Pada kesempatan itu Sanjaya menjelaskan bahwa visi dari Pemerintah Kabupaten Tabanan adalah Tabanan Serasi yaitu Sejahtera, Aman dan Berprestasi. “Tabanan merupakan Daerah terbesar kedua di Bali setelah singaraja, yang 75% penduduk Tabanan bergerak dibidang pertanian. Maka dari itulah Tabanan disebut sebagai Lumbung Pangannya Bali, karena mayoritas Penduduk Tabanan bekerja sebagai petani,”jelasnya. W-004
Jembatan di Manistutu Mulai Rusak
FB/PRAMONO
RUSAK-Jembatan penghubung antarbanjar di Desa Manistutu mulai rusak.
NEGARA- Fajar Bali Jembatan penghubung sebagai akses antar banjar Katulampa dengan Banjar Pendem di Desa Manistutu, kondisinya mulai rusak dan makin mengkhawatirkan. Kondisi jembatan tersebut, tak hanya sudah tua dan banyak berkarat, juga didasar jembatannya tampak sudah berlubang. Akses jalan penghubung pada dua banjar itu, memang tampak sudah mulai berlubang. Beberapa warga setempat yang ditemui, mengaku khawatir karena kondisi jembatan tersebut sudah mulai rusak dan terlihat rapuh, sehingga ketika melintas agak mengkhawatirkan. Menurut Made Darmiasih, salah satu pengguna jalan, Kamis (6/11) kemarin mengaku khawatir bila melintasi jembatan tersebut. Pada jalan di jembatan itu, juga sudah berlubang sampai tembus ke bawah. “Bila melintasi jembatan ini, saya agak khawatir, karena kondisinya sudah mulai rusak. Tapi sekarang sudah diurug lubangnya,” ujarnya. Rasa kekhawatiran itu, lebih-lebih ketika melintasi jalan itu bila malam hari, kondisi gelap. Dia bersama warga lainnya, berharap supaya jembatan yang memiliki akses penghubung antara dua banjar tersebut, secepatnya diperbaiki. Ruas jalan rusak di banjar itu, memang sudah sudah diperbaiki, sekitar 1 kilometer, termasuk juga jalan tembusan kedua banjar tersebut. Tetapi yang belum tersentuh perbaiki, sisanya sekitar 1,5 kilometer. Namun, jalan yang sudah mendapat perbaikan, diharap juga tak dilintasi truk atau kendaraan bermutan berat, sehingga jalannya tahan lama. Beberapa waktu lalu, jalan di Desa Manistutu sering dilintasi truk bermuatan pasir serta batu, sehingga jalannya cepat rusak. Tetapi kini mulai jarang, karena kondisi jembatan tersebut sudah mulai mengkhawatirkan bila dilintasi. W-003
5
K3S Tabanan Serahkan Bantuan Kursi Roda Sebagai wujud kepedulian pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) menyerahkan bantuan kursi roda kepada penderita difabel (mengalami lumpuh). TABANAN-Fajar Bali Bantuan diserahkan langsung Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya didampingi Nyonya Miarsana , Kamis (6/11) di dua Kecamatan, yakni Tabanan dan Kediri. Dari dua kecamatan tersebut, ada tiga desa yang dikunjungi, yakni Desa Delod Peken, Desa Bongan dan Desa Pejaten. Kunjungan diawali di Desa Delod Peken Tabanan. Penderita difabel yang menerima bantuan di daerah tersebut bernama I Gusti Ngurah Anom Mahendra (21). Pihak keluarga merasa senang, karena mendapat bantuan dari pemerintah. “Saya berterima kasih terhadap pemerintah karena telah
NEGARA-Fajar Bali Bupati Jembrana Putu Artha melakukan pemantauan beberapa proyek dengan bersepeda gayung, pada Minggu (2/11) lalu. Selain memang jadwal berolahraga, juga dilanjutkan dengan memantau secara langsung pembangunan balai banjar dan pengerjaan pengaspalan hotmik di beberapa tempat. Pantauan dengan bersepeda itu, juga diikuti beberapa pimpinan SKPD di Pemkab Jembrana, termasuk juga Kadis PU Jembrana, IGP Mertadana dan Camat Jembrana, Gusti Ngurah Sumberwijaya. Selain melihat langsung aktifitas warga di Kelurahan Dauhwaru Jembrana bergotong royong, Bupati Artha juga sempat mengecek konstruksi bangunan Balai Banjar di Kelurahan Dauhwaru. Menurut Camat Jembrana, Ngurah Sumberwijaya, pembangunannya dilakukan secara
bertahap. Anggarannya selain bersumber dari bantuan Bupati Jembrana, juga iuran dari masyarakat setempat. “Panitia pembangunan juga ikut iuran, diluar kewajibannya sebagai warga“ jelas Sumberwijaya yang juga tinggal di Lingkungan Menega Dauhwaru. Selain itu, Bupati Artha juga sempat melihat pengerjaan pengaspalan hotmik yang baru rampung di kerjakan, sepanjang 500 meter. Jalan tersebut merupakan akses penghubung antara Desa Budeng dengan Kelurahan Dauhwaru. Bupati Artha memerintah kepada Kadis PU Jembrana, agar kembali mendata ulang gang serta jalan yang perlu diperbaiki, karena masih ada yang belum mendapat perbaikan. Rombongan bupati juga sempat menyusuri jalan serta gang yang rusak di kawasan Kelurahan Dauhwaru. W-003
FB/Doni
KURSI RODA-Ketua K3S Tabanan saat menyerahkan bantuan kursi roda.
mau peduli terhadap masyarakat kecil. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi ke depan terus berkesinambungan,” ungkapnya. Setelah memberikan support kepada Anom, rombongan K3S
melanjutkan ke tempat penerima bantuan yang kedua, yakni di Banjar Wanasara Kelod, Bongan. Penerima bantuan tersebut adalah Gusti Agung Ayu Made Catri (70) yang sudah lanjut usia. Bantuan yang diberikan berupa
Biasiswa Miskin Diharapkan Bertambah
SINGARAJA–Fajar Bali Jumlah siswa penerima biasiswa miskin di Kabupaten Buleleng sangat tinggi. Bahkan ditahun 2015 mendatang diharapkan suplai bantuan berupa biasiswa kepada siswa miskin baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menangah Peratama (SMP) dan Siswa Menengah Atas (SMA) serta Siswa Menengah Kejuruan (SMK)dapat bertambah untuk Kabupaten Buleleng. Dengan begitu tidak ada siswa putus sekolah di Buleleng karena tidak punya biaya. Hal itu yang diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Ni Wayan Lugraheni saat dikonfirmasi di ruangannya, Kamis (6/11) siang kemarin. Lugraheni mengaku untuk ditahun 2014 siswa yang menerima biasiswa miskin di Kabupaten Buleleng cukup banyak. Biasiswa yang diberikan ini bersumber dari dua anggaran yakni dari Ang-
kursi roda. Tempat terakhir yang di datangi K3S adalah daerah Desa Pejaten, Kediri. Ditempat ini yang menerima bantuan kursi roda, adalah Komang Rai Arnawa (20). Rai beserta kelurga menyambut
baik kedatangan Ny. Rai Sanjaya serta mengucapkan terima kasih atas bantuan kursi roda yang diberikan. “Dengan kursi roda ini saya bisa melaksanakan aktifitas sehari-hari sehingga mengurangi beban orang tua saya,” ujarnya. Ketua K3S Kabupaten Tabanan Nyonya Wahyuni Sanjaya berharap kepada semua pihak untuk ikut peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan, sehingga dapat meringankan beban mereka. “Saya berharap pihak swasta lainnya mampu ikut berpartisipasi menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk mau peduli terhadap merekamereka yang membutuhkan,” paparnya. Ketua TP PKK Tabanan itu juga menambahkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena kepedulian terhadap sesama bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun menjadi tanggung jawab kita bersama, sehingga Tabanan SERASI segera terwujud. W-004
FB/Agus
Ni Wayan Lugraheni
garan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari hasil rekap, biasiswa siswa miskin di Kabupaten Nuleleng tahun 2014 untuk siswa Sekolah Dasar (SD) diberikan kepada 882 orang siswa. Masing-masing menerima Rp 620 ribu pertahunnya. Sedangkan dari APBN yang
menerima 329 siswa miskin dengan biasiswa setiap tahunnya Rp 450 ribu. Sedangkan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) melalui APBD Provinsi sebanyak 7.975 siswa dengan biasiswa yang diterima pertahunnya Rp 890 ribu. Kemudian dari APBN jumlah siswa yang menerima 4.580 siswa dengan biasiswa Rp 750 ribu. Dilain sisi untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui sumber anggaran APBD Provinsi sebanyak 2.929 siswa. Jadi secara keseluruhan Kabupaten Buleleng menerima biasiswa Rp 4 miliar lebih. Sedangkan untuk siswa SMK memalui sumber anggaran APBD Provinsi secara keseluruhan 3.366 siswa dengan jumlah biasiswan Rp 9 miliar lebih. Lugraheni mengatakan, siswa penerima biasiswa miskin berdasarkan usulan dari masing-masing sekolah melalui kepala desa kemudian diusulkan ke dinas pendidikan.W-008
Bupati Pantau Proyek dengan Bersepeda
Simpan Sabu, Satpam RSUD Ditangkap
SINGARAJA–Fajar Bali Lantaran kedapatan mengkonsumsi barang terlarang jenis sabu-sabu, seorang satpam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja bernama Ketut Gede Darma alias Julak (41) ditahan di Mapolres Buleleng. Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng mendapatkan Julak menyimpan narkotika jenis sabu-sabu. Julak ditangkap di rumah kosnya di belakang SMA PGRI Seririt, Banjar Dinas Carik Agung, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng, Selasa (4/11) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita. ” Pe l a ku k a m i t a n g k a p setelah kami mendapatkan informasi masyarakat. Kemudian kami melakukan penyelidikan atas informasi itu. Saat
dilakukan penggerebegan di kosnya ternyata benar kami mendapatkan barang bukti berupa sabu-sabu yang disimpan pelaku,”tutur Kasatres Narkoba Polres Buleleng, AKP Made Agus Dwi Wirawan saat menggelar jumpa pers, Kamis (6/11) siang kemarin. Julak mendapatkan paket sabu-sabu dari seorang pengedar dengan sistem tempel yang ditempelkan di sebuah tiang listrik depan rumah sakit. Namun, Agus masih belum dapat memberikan keterangan dari mana sabu-sabu tersebut didapatkan. Sebab, Julak selalu bungkam ketika ditanya terkait hal tersebut. ”Perkembangannya sekarang masih kita korek-korek terus dari dia. Karena keterangannya cuma sebatas dia menerima barang yang ditem-
pel-tempelkan di tiang listrik rumah sakit di Seririt,”tuturnya. Saat digerebek di rumah kosnya, Julak tertangkap tangan sedang menggengam sebungkus plastik klip yang berisi dua paket butiran kristal bening sabu-sabu seberat 0,2 gram dan 0,9 gram. Selanjutnya, polisi melakukan penggeledahan di kamar kosnya dan menemukan sebuah bong alat hisap sabusabu, sebuah korek api gas, sebuah tabung kaca kecil dan sebuah pipet kecil. Agus menambahkan, selama ini Julak yang beralamat di Jalan Krisna, Gang IV Nomor 3 Kelurahan Kendran, Kecamatan/Kabupaten Buleleng telah menggunakan sabu-sabu sejak 14 tahun lalu.”Dia sudah sejak tahun 2000 bermain di wilayah kota (Singaraja) dan sudah ter-
FB/Agus
TERTANGKAP-Satpam RSUD Singaraja Ketut Gede Darma alias Julak tertangkap tangan membawa sabu-sabu
kenal di kota,”ucapnya. Akibat perbuatannya, Julak akan dikenakan pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara, Julak
mengaku, membeli satu paket sabu-sabu tersebut seharga Rp 1 juta. Menurutnya, dirinya akan mengkonsumsi sendiri sabu-sabu tersebut.W-008
Jembrana Pilot Project Kota Hijau
NEGARA-Fajar Bali Kabupaten Jembrana terpilih sebagai satu-satu kabupaten/kota di Bali, sebagai pilot project Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jembrana merupakan salah satu dari 30 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih. Penetapan Jembrana sebagai pelaksana program tersebut, ditandai dengan penandatanganan Piagam Komitmen Kota Hijau oleh Bupati Jembrana I Putu Artha disaksikan oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Imam S. Ernawi di Gedung Sumber Daya Alam dan Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jakarta, Kamis (6/11)
Imam S. Ernawi mengatakan tak terlepas dari komitmen pemerintah kabupaten untuk menjaga kelestarian lingkungan dan juga secara serius melaksanakan program ruang terbuka hijau. Menurutnya, penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah, juga jadi acuan dalam penentuan kabupaten/kota yang dipilih. Pelaksanaan P2KH ini, sudah dilakukan sejak tahun 2001 dan sekarang ini merupakan tahap kedua (2015-2018). Program ini, diharapkan dapat merangsang peran aktif pemerintah daerah, masyarakat serta swasta dalam menata ruang yang berkelanjutan. Terkait itu, Bupati Jembrana, Putu Artha mengatakan dari awal Jembrana telah memiliki komitmen untuk membangun ruang terbuka
hijau dan telah terbukti dengan perbaikan lapangan umum. Perbaikan lapangan tersebut, selain dapat dimanfaatkan untuk berolah raga, juga untuk sarana rekreasi dan memiliki nilai ekonomi. “Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami (Jembrana) sebagai satu-satunya daerah di Bali sebagai pelaksana Kota Hijau “ ujar Artha. Selain itu, dia berharap pemerintah pusat terutama Kementrian PUPR, agar memberikan perhatian pada Jembrana. “Seluruh komponen masyarakat, termasuk sektor swasta supaya bersama-sama ikut serta secara aktif mensukseskan program kota hijau ini, “ harapnya. W-003
FB/PRAMONO
KOTA HIJAU-Bupati Jembrana Putu Artha saat hadir di Gedung Sumber Daya Alam dan Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jakarta, Kamis (6/11) Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA SMAN 5 Ditawarkan Pentas Tari di Singapura 6
FAJA R BALI
JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Setelah siswa SMAN 5 Denpasar dinyatakan sukses berprestasi di Singapura dalam pentas tari, kini Kepala SMAN 5 Denpasar, I Nyoman Winata,SH. M.Si., kembali ditawari Sales & Marketing Manager Transinex Jakarta, Cahaya Gunawan ke Singapura tahun depan. Dalam penawaran itu, Gunawan yang didampingi staf, Margareth mengatakan, kuota siswa untuk pantas tari di Singapura semakin meningkat. Kalau sebelumnya hanya 20 siswa kini meningkat menjadi 40 siswa.
DENPASAR-Fajar Bali Sehubungan dengan penawaran tersebut, Kepala SMAN 5 Denpasar, I Nyoman Winata, menjelaskan, sesuai dengan penawaran jumlah siswa yang akan pentas tari di Singapura tahun depan lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya, maka Winata akan berupaya untuk memenuhi kuota tersebut. Bahkan terdapat juga mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Denpasar yang sudah menyetujui un-
tuk ikut berpartisipasi dalam event di Singapura tersebut. Winata tidak hanya mendelegasikan siswanya saja, tetapi juga siswa dari sekolah lain serta mahasiswa. Kebijaksanaan Winata itu dilakukan agar sekolah lain dan perguruan tinggi juga dapat menampilkan budaya Bali di Singapura. Menurut Gunawan, untuk kegiatan itu, diserahkan sepenuhnya kepada Winata sebagai koordinator sekolahsekolah atau perguruan tinggi
yang akan mengikuti event tersebut. Pentas tari di Singapura, yang akan digelar tahun depan terdapat penambahan acara. Selain akan digelar workshop tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di antaranya, tentang robotik, penyaringan air laut menjadi air tawar, serta penyaringan air kencing menjadi air tawar yang bisa dikonsumsi manusia. Perlu diketahui Singapura termasuk negara yang krisis air bersih, kata Gunawan. Nantinya kata Gunawan, siswa yang mengikuti pentas tari akan diajak untuk meninjau lokasi praktik robotik, penyaringan air laut menjadi air tawar serta penyaringan air kencing menjadi air yang bisa dikonsumsi manusia. Event yang diselenggarakan berikutnya agar lebih memperluas wawasan siswa, sehingga tidak hanya sebatas pentas tari. Diakui pada pementasan tari sebelumnya oleh siswa SMAN 5, peserta dari negara lain sangat senang dengan tari Bali. W-001
FB/BLAS
PENTAS TARI-Kepala SMAN 5 Denpasar, I Nyoman Winata ketika menerima Sales & Marketing Manager Transinex dan staf, Margareth terkait pentas tari yang akan dilangsungkan di Singapura.
STIKes Wira Medika PPNI Bali Lantik 243 Profesi Ners
FB/SUARJA
LANTIK-Kepala Dinas Kesehatan Suarjaya ketika melantik Profesi Ners.
DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Wira Medika PPNI Bali, salah satu lembaga pendidikan tinggi kesehatan di Bali dengan visi sebagi pusat pendidikan kesehatan yang profesional dan memiliki daya saing di tingkat nasional tahun 2020 dan global pada tahun 2030, saat ini telah mampu mencetak tenaga terampil terutama di bidang kesehatan, dengan profesi Ners. Sumber Daya Manusia (SDM) professional hasil gemblengan para dosen di perguruan tinggi yang bergerak di bidang kesejahtraan masyarakat tersebut sebanyak 243 orang dilantik
dan diambil sumpahnya oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. I Ketut Suarjaya, M.PPM, di Denpasar, beberapa hari yang lalu. Para penerus bangsa hasil gemblengan para pengajar di lembaga pendidikan kesehatan tersebut yang telah dilantik sekaligus diambil sumpahnya itu berhak menyandang gelar Ns. Sebelumnya para profesi bidang keperawatan itu, telah lulus pada program studi keperawatan jenjang strata 1 dengan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep). S u a r j aya ke t i ka m e m b e r i ka n sambutan menjelaskan, pengembangan kesehatan merupakan investasi dalam meningkatkan kualitas SDM.
Pembangunan kesehatan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara bermakna. Derajat kesehatan masyarakat telah menunjukkan perbaikan seperti dapat dilihat dari angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan dan umur harapan hidup. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak bisa terlepas dari kesehatan SDM kesehatan dan dukungan dari pemangku kepentingan lainnya, dan partisipasi masyarakat,ungkapnya. Pada kesempatan pihaknya mengharapkan kepada lulusan yang baru saja dilantik agar senantiasa terus berupaya meningkatkan keahlian
profesi yang dimiliki, sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan. Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali, Nusra, Prof. DR. Nyoman Sucipta, M.Sc, mengatakan dalam persaingan seperti sekarang ini, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki profesionalisme dan manjerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar, ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan intelektual. Di era globalisasi banyak sekali terjadi perubahan baik ilmu pengetahuan, teknologi maupun perubahan pola pikir masyarakat. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas dan profesionalisme pemberian pelayanan kesehatan semakin meningkat. Keperawatan sebagai profesi dan perawat sebagai tenaga profesional juga dituntut untuk bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri dan bekerjasama denga tim kesehatan lainnya, tegasnya. Pada kesempatan terpisah, Ketua STIKes Wira Medika PPNI Bali, Drs. I Dewa Agung Ketut Sudarsana, MM mengatakan hingga saat ini lembaga pendidikan kesehatan yang berlokasi di Jalan Kecak Denpasar tersebut telah mampu mencetak 634 orang profesi Ners. Semua lulusan profesi Ners tersebut telah bekerja di rumah sakit baik swasta maupun negeri. Sudarsana menambahkan selain menghasil profesi Ners, pihaknya juga telah mencetak SDM kesehatan seperti perawat (S.Kep) sebanyak sekitar 1200 orang dan Analis Kesehatan (DIII) tercatat 350 orang. K-01
Hari ini Hadiri Deepavali Laksmi Puja di Danau Bedugul
Senator Wedakarna Resmikan Siwa Mandir Untuk Umat Hindu di Tabanan
Senator DPD RI, Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III kembali memenuhi janjinya terhadap masyaraka Bali khususnya komunitas India yang bermu k im di P u l a u D e wa t a , ya k n i m e nye d i a ka n te m pat untuk melakukan puja, ya d nya d a n s e m b a hya n g yang sesuai dengan tradisi India. Bersama dengan tokoh ashram ternama di Bali yakni Made Sudarya (Sri Guru Nara Dirijin), Gusti Wedakarna mendedikasikan Ashram Bhama Shanti sebagai Siwa Mandir yang dikhususkan untuk orang – orang Hindu India yang ada di Bali. Nantinya pura (mandir) ini akan dibuka untuk umum dan diberikan kebebasan kepada komunitas Hindu India yang diperkirakan berjumlah ribuan umat untuk bisa melaksanakan upacara sesuai adat dan tradisi mereka. Demikian diungkap oleh Sri Guru Nara Dirijin ( Pendiri Ashram ) dihadapan pengurus Balinese Indian Friendship Association ( B I FA ) s e ra n g k a i a n p e r siapa n 8t h I nterna t i on a l Deepavali Laksmi Puja 2014 di Sanur. ”Saya senang bisa berkenalan dengan kawan
FB/IST
SIWA MANDIR–Terdapat Patung Dewa Nandi ( Sapi Agung ) Terbesar di Bali di Siwa Mandir Ashram Bhama Santi
– kawan India di BIFA, ini sebuah hubungan mutualisme antar dua budaya Hindu terbesar didunia yakni Budaya India dan Budaya Bali. Saya akan membukan ashram ini d a n m e m b e r i ke b e b a s a n kepada orang Hindu India untuk hadir berdoa, berupacara dan beritual sesuai dengan tradisi mereka. Saya sampaikan juga bahwa diashram kami ini, tidak pernah ada upacara Hindu yang menggunakan unsur daging d a n h e wa n i . J u ga p a ke m – pakem yang digunakan juga sesuai dengan tata cara Weda.”ungkap Guru Sri Nara
Dirijin. Hal senada diungkap Mrs. Neeta Maholtra yang menyatakan kegembiraannya atas sinergi umat Hindu Bali dan Hindu India ini. ”BIFA patut berbangga, dan kami bisa membuktikan diri kekomunitas saya orang India, bahwa BIFA sangat bisa berbaur dengan orang Bali. Jadi kami bukan komunitas eksklusif semata. Semua atas bimbingan dari saudara kami yakni Dr. Arya Wedakarna sebagai pelindung BIFA.”ungkap Neeta ( Pemilik Jaringan Bisnis Resturan Queens diseluruh dunia ini ). Apresiasi
diberikan oleh Dr.Wedakarna dan ia menyatakan rasa terimakasihnya kepada Guru Nara Dirijin yang telah memberikan izin dan akses kepada ribuan umat Hindu India untuk berdoa sesuai dengan adat nenek moyangnya. ”Tahun 2011 saya pernah mendampingi Gubernur Bali untuk hadir disebuah acara di Ashram Bhama Shanti. Sungguh ashram ini adalah mandir dan ashram terindah yang ada di Bali. Arsitekturnya, landscape ashram yang dikelilingi sungai dan sawah serta patung Siwa terbesar di Bali dan adanya acara Dewa Nandidi (Sapi Agung) yang terbesar juga di Nusantara menjadikan ashram ini sangat cocok untuk tempat pemujaan. Hal yang mengagumkan adalah dari sisi astronomi, saya mendapat laporan jika posisi bujur lintang Ashram ini ada tepat ditengah – tengah Pulau Bali. Ini sebuah pertanda niskala yang luar biasar. Saya sarankan agar semakin banyak umat datang berkunjung dan berdoa di Ashram ini,”ungkap Senator Dr. Arya Wedakarna. Dan pada hari ini (7/11) pukul 1500 – 19.00 Wita, BIFA bekerjasama dengan World
Hindu Youth Organization ( WHYO ) akan menggelar Festival Cahaya di Bedugul, Baturiti, Tabanan. Ribuan umat H i n d u a ka n h a d i r d a l a m acara pemujaan terhadap Dewi Danu (Laksmi) dan ribuan lentera akan dilarung ke Danau Batur. KJS
Sekolah Perhotelan Nipaka International Siap Bersaing DENPASAR-Fajar Bali Selain siap bersaing di dunia internasional, Nipaca L’ Ecole Hoteliere atau Sekolah Perhotelan Nipaka Internasional Denpasar, juga siap bersaing pada Masyarakat Eknomi Asean (MEA). Karena Sekolah Perhotelan Nipaka Internasional sudah membuktikan melalui lulusannya yang sudah banyak bekerja di luar negeri baik di darat, yakni di Dubai dan kapal pesiar Carnival. Oleh karena itu lulusan Sekolah Perhotelan Nipaka Internasional tidak perlu diragukan lagi pada segi kompetensi serta profesionalitasnya. Demikian dijelaskan Direktur Sekolah Perhotelan Nipaka Internasional, Deddy Satrya Wiguna, S.Par. M. Par., didampingi Dosen Gede Tanjung SH., di Sekolah Perhotelan Nipaka Internasional Denpasar Kamis (6/11) kemarin. Satrya Wiguna mengatakan, Sekolah Perhotelan Nipaka Internasional, memiliki Program Studi (Prodi), Basic Level, Food Production, Food and Beverage Service (F&B) dan Housekeeping, yang proses pembelajarannya selama 1 tahun. Middle Level belajar selama 2 tahun, untuk Food Production, F&B Service dan Room Division. Upper Level untuk pembelajaran tentang Hotel dan Management selama 3 tahun. Selain itu pembelajaran selama 1 tahun tentang Cruise Line (kapal pesiar red) untuk Food Production, F&B Srvice dan Cabin Steward serta pembelajaran Aplikasi dibidang Rumah Sakit selama 1 tahun. Seluruh mahasiswa saat ini sedang praktik sesuai bidangnya di laboratorium Sekolah Perhotelan Nipaka Internasional. Selain praktik di kampus, mahasiswa D-1,D-2 dan D-3 juga melaksanakan praktik di industri yakni di hotel bintang 4 dan 5, yang telah menjalin kerjasama dengan institusi tersebut. Mahasiswa yang praktik di laboratorium kampus, sekolah perhotelan ini menyediakan bahan-bahan praktik berkualitas internasional sesuai dengan selera wisawatan, mulai dari cara memotong kentang, membuat sup dan stik untuk memberikan pelayanan khususnya kepada wisatawan Rusia, Amerika dan Perancis. Dijelaskannya, sistem pembelajaran yang diterapkan Sekolah Perhotelan Nipaka Internasional yakni, 70 persen praktik dan 30 persen teori dan praktik sangat dibutuhkan di dunia kerja, sehingga setelah lulus segi praktik benar-benar profesional. Tenaga dosen yang digunakan sekolah Perhotelan Nipaka Internasional terdiri dari asesor yang memiliki standar kompetensi sesuai bidangnya. Keunggulan yang dimiliki, menurut Satrya Wiguna, adalah Competency Based Training (CBT), instruktur dari kalangan professional. Institusi ini bahkan telah ditetapkan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) oleh lembaga sertifikasi profesi pariwisata Indonesia. Nantinya, alumni melanjutkan study di Australia, serta memiliki jaringan yang luas dengan agen-agen penyalur tenaga kerja ke luar negeri. W-001
FB/BLAS
MAHASISWA-Direktur Nipaka L’ Ecole Hoteliere, Deddy Satria Wiguna didampingi Dosen Gede Tanjung serta mahasiswa
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l TAHUN XV
VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
KURS BELI
12284 10669 12783 10837 19662 15426 108.83 1644 3441 9691
12036 10169 12433 10487 19162 14926 103.33 1494 3041 9091
Aset BPD Bali Tembus Rp 17,2 Triliun
Sumber: BNI
DENPASAR-Fajar Bali Secara Prosedural di setiap organisasi dan Instansi menjadi sebuah kewajiban untuk melaksanakan ruang evaluasi atas segala kebijakan strategis yang telah diambil. Menutup Triwulan III tahun 2014 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali mengadakan evaluasi terhadap kebijakan tata kelola keuangan yang bertujuan untuk keterbukan informasi atas segala kebijakan atau keputusan strategis dalam tata kelola keuangan. Direktur Utama BPD Bali, I Made Sudja, B.Sc., Kamis (6/11) di Denpasar, menjelaskan, BPD Bali telah menunjukan kinerja tata kelola keuangan yang akuntabel, transparan dibuktikan dengan tumbuh kembangnya dalam perekonomian dalam sektor jasa dan pengelolaan keuangan. Aset Bank BPD Bali mencapai Rp. 17,2 Triliun pada Triwulan III tahun 2014. Dengan upaya yang konsisten dalam menjaga kualitas asetnya, BPD Bali berhasil juga menjaga rasio-rasio penting pada level yang sehat bagi sebuah bank. Tahun 2014 total aset Bank BPD Bali sebesar Rp. 17.282 miliar ditunjukkan dengan peningkatan yang signifikan yakni sebesar 20.29 % dibandingkan dengan bulan Desember tahun 2013 yakni Rp. 14.367 Miliar. Tuntutan kebutuhan masyarakat semakin tinggi. Untuk itu, pengimbangan peningkatan kualitas produk dan layanan semakin ditingkatkan, dengan mengembangkan program inovatif dan bernilai tambah bagi para nasabah. Pertumbuhan penyaluran kredit BPD Bali sebesar Rp. 12.055 miliar ataun tumbuh sebesar 18.99% dibandingkan
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
Hadapi ASEAN Power Grid
HAPUA Bahas Interkoneksi di Bali DENPASAR - Fajar Bali Bali menjadi tempat pertemuan 150 delegasi wakil dari negara di Asia Tenggara anggota forum Head of Asean Power System Utilities/Authorities (HAPUA) untuk membahas interkoneksi kelistrikan di kawasan Asean. Selain itu, pertemuan ini juga membahas kesiapan para anggota HAPUA dalam menghadapi Asean Power Grid. Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan, kerja sama regional antar negara anggota HAPUA perlu terus ditingkatkan. “Temtunya, dengan semangat persaudaraan Asean untuk memajukan ekonomi kawasan termasuk dalam mempersiapkan terciptanya interkoneksi kelistrikan di Asia Tenggara,” ujarnya di Denpasar kemarin (6/11). Sekretaris HAPUA Syaiful B. Ibrahim mengungkapkan, pertemuan ini akan membantu negara - negara angggota untuk memastikan keamanan energi regional yang lebih besar. Selain itu tambahnya, pertemuan ini juga membahas kerja sama berkelanjutan atas dasar saling menguntungkan. “HAPUA memiliki kontribusi penting merealisasikan program Asean Plan Of Action For Energy Cooperation 2016 - 2020,” jelas Syaiful, seraya menjelaskan, HAPUA merupakan perkumpulan otoritas perusahaan listrik di Asia Tenggara yang telah dibentuk sejak tahun 1981. Untuk HAPUA Working Group tambahnya juga mendukung pelaksanaan program Asean Power Grid. W-011
AirEsia Buka Penerbangan Jarak Jauh Biaya Murah
Dukung Peraturan Pemerintah Terkait Penggabungan Airport Tax DENPASAR - Fajar Bali Maskapai penerbangan Malaysia, AirEsia membuka rute - rute baru dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Beberapa destinasi seperti Australia, Taipei, Jepang, Korea dan Jeddah akan dilalui dengan direct flight (penerbangan langsung). CEO AirEsia Suratman Duratman mengungkapkan, saat ini AirEsia melayani rute penerbangan Bali - Melbourne, Australia. Selanjutnya katanya, AirEsia akan melayani penerbangan menuju Taipei, Jepang, Korea dan Jeddah. “Segera beroperasinya rute Bali - Melbourne merupakan pencapaian yang luar biasa secara regional,” kata Suratman saat ditemui dalam acara Indonesia AirEsia Extra’s Lunch, Kamis (6/11) di Kuta kemarin. Suratman menambahkan,
FB/RONY
Suratman Duratman
penerbangan ke negeri Kanguru tersebut akan dilakukan sebanyak 5 kali dalam 1 minggu. “Kami menargetkan 1400 penumpang dan dalam 6 bulan pertama ada di angka 15 ribu penumpang,” katanya. Layanan yang diberikan maskapai penerbangan AirEsia sebut Suratman merupakan penerbangan jarak jauh dengan biaya hemat yang pertama kali dioperasikan. “Khusus di Bali, penerbangan melayani perjalanan jarak jauh dengan jarak tempuh selama 6 jam,” ungkapnya.
Suratman menyebutkan, untuk armada yang digunakan yakni bertype badan lebar 330 - 300 yang nantinya disertai faktor keamanan dan kenyamanan. Airbus 330 - 300 yang digunakan sebutnya, dapat menampung sebanyak 337 penumpang termasuk di dalamnya 12 kelas bisnis. “Ini yang membedakan AirEsia dengan maskapai penerbangan jarak pendek lainnya,” ujar Suratman. Suratman menambahkan, dengan pelayanan yang diberikan AirEsia setidaknya dapat memberikan penerbangan berkualitas. “Melalui konektifitas yang kami miliki, pelanggan dapat melanjutkan penerbangan ke berbagai kota lainnya di Indonesia,” ucapnya. Setelah Melbourne terang Suratman, pihaknya akan melayani penerbangan menuju Taipei di Maret 2015 mendatang kemudian disusul ke Jepang dan Korea. “Kami tidak sabar dengan keinginan mewarnai angkasa dengan pesawat berwarna merah yang kami miliki,” katanya optimis.W-011
Bikers Store Tawarkan Fashion Bagi Para Biker
FB/AGUNG
CONTER BIKERS-Store yang terletak di Jalan May Jen Sutoyo, Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Bagi para Bikers di Kota Denpasar khususnya sekarang tidak perlu khawatir lagi untuk mendapatkan fashion yang menunjang penampilan keseharian. Saat ini telah ada sebuah tempat yang menyediakan segala penunjang penampilan para bikers baik berupa Kemeja, Helm, Sepatu, T-Shit, Jaket, Dompet, Topi bahkan Jam tangan yang kesemuanya berdesain Harley Dividson.
7
Konsisten Dalam Kinerja
KURS JUAL
BANK UMUM
EKONOMI
Semua itu hanya bisa didapatkan di “Biker Store Biker Apparel” yang beralamat di Jalan May Jen Sutoyo, Denpasar. Menurut pengelola, Aspini Chitia Dewi semua produk yang ditawarkan selain didatangkan dari Jawa juga ada yang didatangkan langsung dari luar negeri yaitu dari negara Tahiland. “Untuk peminat produk yang terpajang disini rata-rata diminati dari berbagai kalangan baik itu dari anak muda sampai
orang dewasa dan bahkan para wanita juga ada karena selain fashion untuk laki-laki untuk fashion bagi para wanita juga kami sediakan disini,” jelasnya. Sedangkan dari sekian produk yang ditawarkan, kemeja dengan warna hitam paling dicari konsumen dengan desain Harley Dividson. Dan untuk kunjungan menurut pengelola Store ini paling ramai dekat-dekat hari Raya Besar. “Kemeja hitam paling banyak yang nyari, dan di Bikers Store juga memberlakukan Discont (potongan harga) sebesar 10% bagi pembeli yang membeli tiga item produk,” ujarnya. Bagi para pecinta produk fashion bikers, Dewi menyampaikan, jika tidak sempat datang ke Bikers Store di Jalan May Jen Sutoyo, Denpasar bisa mengunjungi cabang lain seperti di Jalan WR Supratman dan Jalan Maruti, Denpasar dan bahkan ada juga di Daerah Ubud, Gianyar. M-004
FB/REDY
EVALUASI-Dewan Komisaris , Wisnu Bawa Temaja (kiri), Direksi Made Subagia Wira (tengah), Wakil Direksi I Gusti Agus Tanda (kanan) saat evaluasi triwulan III untuk transparansi keuangan Bank BPD Bali dalam gathering di Jalan Tantular No. 7 Renon, Denpasar, Kamis (6/11).
Desember tahun 2013 yakni Rp. 10,131 Miliar. Disamping itu, peningkatan dana pihak ketiga sebesar Rp. 14.219 Miliar atau tumbuh sebesar 24.01% dibandingkan dengan bulan desember tahun 2013 sebesar Rp. 11.466 Miliar. Dijelaskan, akhir bulan september 2014 terjadi peningkatan penyaluran kredit Bank BPD Bali untuk kredit modal kerja yakni sebesar 30.76% dibandingkan Desember tahun 2013 yakni dari Rp. 1.804 Miliar naik menjadi Rp. 2.359 Miliar. Untuk kredit Investasi tumbuh sebesar 33.59% dari Rp. 1.673 milyar menjadi Rp. 2.235 Milyar. Sedangkan kredit komsumsi tumbuh sebe-
sar 12.11% dari Rp. 6.654 Miliar menjadi Rp. 7.460 Milyar. Rasio keuangan juga menunjukan pencapaian pada tingkatan yang baik dan berada diatas ratarata Bank sejenis. Dilihat dengan Rasio Kecukupan Moda (CAR) terjaga di level 20,84 %, sedangkan Rasio Profitabilitas yaiut ROA dan ROE mencapai angka 4,16 % dan 29,41% dan dari sisi pengelolaan kredit bermasalah, NPL Bank BPD Bali sebesar 0,34% . “Dari aspek jaringan kantor, Per September 2014, Bank telah memiliki 13 Kantor Cabang, 35 Kantor Cabang Pembantu, 48 Kantor Kas, 31 Kegiatan Pelayanan Kas dengan tambahan 135 ATM di Bali,” jelasnya.
Keberhasilan pengelolaan keuangan didukung oleh arah dan strategis kebijakan yang terdiri dari tujuh arah kebijakan yakni, meningkatkan kelembagaan yang kuat, kemampuan sebagai agent of regional development, meningkatkan kemampuan pelayanan masyarakat, akses layanan dan pengembangan produk, meningkatkan tata kelola, pengendalian resiko dan internal kontrol, pengembangan SDM dan mengembangkan APEX LPD dan BPR. Kepatuhan pelaksanaan prinsip kehatia-hatian Bank meliputi Modal Inti Bank Umum, Giro Wajib Minimum, Posisi Devisa Netro, Batas Maksimum Pemberian Kredit, Kualitas
Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi
Aset Bank Umum, Transparansi Kondisi Keuangan Bank. Dewan Komisaris BPD Bali, Wisnu Bawa Tenaja, SH, MH, mengatakan, tatap muka yang dilakukan per Triwulan ini tentunya menjadi wahana strategis untuk mengevaluasi kinerja perbankan, keterbukaan atau transparansi keuangan, dan langkah kebijakan apa yang telah terjadi. “Dewan komisaris mendukung penuh BPD Bali dalam pembangunan masyarakat Bali” Wisnu Bawa. Ditambahkannya, evaluasi triwulan menjadi kewajiban sebuah instansi atau organisasi untuk memberikan ruang evaluasi dengan tujuan keterbukaan informasi. M-007
PKK Banjar Kelandis Luncurkan Berbagai Produk DENPASAR-Fajar Bali Sampah tak selamanya harus dibuang percuma. Sampah juga dapat bermanfaat dengan memadukannya dengan kreativitas. Dengan demikian, sampah dapat menghasilkan nilai ekonomi. Sehingga sampah tidak lagi hal yang kotor melainkan membawa berkah, karena sampah pun dapat mengahsilkan rupiah. Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan, menegaskan hal itu disela-sela pelatihan yang melibatkan PKK Banjar Kelandis, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Rabu (5/11) kemarin. Pelatihan yang dominan diikuti ibu-ibu ini menghadirkan instruktur dari Denpasar Clean and Green (DCG). “Saat ini Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya mengubah paradigma masyarakat bahwa sampah membawa berkah. Salah satunya yang kami lakukan dengan melakukan pelatihan pemanfaatan sampah sehingga memiliki nilai ekonomi,” ujar Dewa Puspawan. Di samping itu pelatihan ini untuk memotivasi masyarakat untuk terus ikut aktif menjaga kebersihan Kota Denpasar dengan memanfaatkan sampah untuk produk bernilai guna seperti tas, dulang, bokoran, dan lain sebagainya. Dengan demikian diharapkan residu sampah yang dihasilkan semakin kecil untuk dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir). Terkait dengan produk yang dihasilkan
FB/CAR
ANTUSIAS-Anggota PKK Banjar Kelandis, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, dengan serius mengikuti pelatihan yang menghadirkan instruktur dari Denpasar Clean and Green (DCG)
melalui pengolahan sampah, Dewa Puspawan mengaku akan terus memfasilitasi produk yang dihasilkan dengan melaksanakan berbagai pameran termasuk juga membelinya sebagai souvenir. “Produk yang mereka hasilkan melalui sampah juga telah banyak yang memesannya,” imbuh Puspawan. Kepala Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana, menambahkan, pengolahan sampah dengan melibatkan ibu-ibu PKK diharapkan menjadi berkah tersendiri. Terlebih lagi sampah yang dihasilkan tersebut dari sampah-sampah rumah tangga. “Kita se-
603/IX/GLH
lalu mengajak masyarakat untuk memilah sampah yang dihasilkan dari rumah tangga,” ujarnya. Terlebih lagi hampir semua sampah yang dihasilkan dapat membantu ekonomi keluarga. Untuk itu pihaknya akan terus megajak masyarakat di wilayahnya untuk memanfaatkan sampah menjadi produk kerajinan seperti di Banjar Kelandis ini. Untuk pelatihan ini Wayan Sentana mengaku pelaksanaanya dipadukan dengan arisan seperti di Banjar Kelandis. Ketua DCG Made Wardana juga menyampaikan tujuan utama pemanfaatan sampah dengan memilah sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik pihaknya telah mengolahnya menjadi kompos dan bahan makan ternak. Sedangkan untuk sampah anorganik diolah menjadi barang-barang produk ekonomi seperti tas, bokoran, dompet, sesuai dengan pesanan dan kebutuhan masyarakat. Dengan semakin banyak masyarakat yang membuat produk dari barang-barang bekas diharapkan semakin mengurangi sampah-sampah yang dibuang oleh masyarakat. Salah seorang perserta pelatihan Made Puja Wati mengaku pelatihan ini sangat baik karena sangat bermanfaat untuk ibuibu dalam membantu ekonomi keluarga. Bahkan kegiatan ini sangat baik untuk memotivasi ibu-ibu agar memilah sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. R-004
639/XI/KTR
Layouter: Zohra
DEWANKU
8
FAJA R BALI JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
Rapat Paripurna DPRD Badung
Empat Fraksi Sampaikan Pendapat Perubahan Perda Tentang RPJMD MANGUPURA–Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung Kamis (6/11) hari ini menggelar rapat paripurna. Agenda kali ini mendengar pandangan umum dari empat fraksi dewan Badung. Pandangan umum fraksi menyangkut rancangan Perda Kabupaten Badung, tentang perubahan kedua atas Perda Kabupaten Badung nomor 13 tahun 2011 tentang RPJMD, penyesuaian kebijakan umum anggaran dan prioritas dan plafon anggaran sementara dengan rancangan APBD kabupaten Badung dan rancangan Perda Kabupaten Badung tentang APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2015. Dalam kesempatannya, ke empat fraksi dewan Badung memiliki kesamaan persepsi terkait perubahan kedua atas perda yang mengatur tentang RPJMD, yaitu perlunya ada kajian ulang yang lebih dalam terkait rencana perubahan perda tersebut. Hal yang mendasari dewan perlu melakukan pertimbangan dan kajian ulang atas dokumen yang telah diserahkan Bupati Badung, adalah dewan tidak ingin salah mengambil keputusan berkenaan perubahan yang terjadi. Pasalnya, dalam setahun, perda tentang RPJMD ini telah berubah seban-
Nyoman Mesir
FB/DOK
yak dua kali. Dewan juga telah membentuk Pansus RPJMD yang diketuai oleh I Nyoman Dirga Yusa. “Kami dari fraksi PDI P memandang perlu untuk mengkaji lebih dalam, karena program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan program yang memanjakan dan membantu masyarakat harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Dirgayusa di Puspem Badung, Kamis (6/11). Selain itu, ke-empat fraksi juga sepakat untuk memprioritaskan program pendidikan, kesehatan, pertanian dan penanggulangan kemiskinan menjadi program yang harus benar-benar diperhatikan secara serius. Dewan beranggapan, merujuk pada tema pembangunan daerah Kabupaten Badung tahun 2015,
Nyoman Dirga Yusa
FB/DOK
yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi daerah untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan, sinergitas antara legislative dan eksekutif harus berjalan seiring dan harmonis sehingga tema pembangunan yang sudah dibuat bisa dijalankan di jalur yang benar. Dengan PAD Kabupaten Badung mencapai 3 triliun pertahunnya, pelaksanaan program pro-rakyat seharusnya tidak mengalami kendala. “APBD kita harus pro rakyat, kuat dan seimbang. Artinya, anggaran yang terpasang pada APBD adalah anggaran yang memunculkan kepercayaan diri pemerintah untuk terjadinya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan serta terjadinya pemerataan pem-
FB/EFLIN
RAPAT PARIPURNA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung Kamis (6/11) hari ini menggelar rapat paripurna, dengan agenda mendengar pandangan umum dari empat Fraksi
bangunan,” tutur politisi dari partai Beringin, I Nyoman Mesir. Sementara itu fraksi Demokrat yang diwakili oleh I Nyoman Ardana berpendapat, perubahan Perda tentang
Soroti Perubahan Perda tentang RPJMD
RPJMD dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan, akan tetapi sangat disayangkan adanya dua kali perubahan dalam satu tahun. Demokrat menilai, pemerintah kurang c e r m a t m e m p roye ks i ka n
Fraksi Gerindra Badung Paling Kritis
Nyoman Sentana
FB/DOK
MANGUPURA–Fajar Bali Fraksi Gerindra memiliki pandangan berbeda, terkait rencana perubahan Perda tentang perubahan kedua atas RPJMD. Gerindra menjadi fraksi yang paling kritis menyoroti rencana
perubahan perda tentang RPJMD ini. Dalam rapat pandangan umum fraksi, Gerindra berpendapat, pemerintah hendaknya tetap menjadikan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Badung sebagai acuan dan landasan dalam menyusun RPJMD dan APBD. Selain itu Gerindra juga menemukan adanya ketidakseimbangan antara proyeksi anggaran dengan rencana target realisasi, dan bahkan ada perbedaan yang cukup tajam. “Ketidaksesuaian dari proyeksi anggaran dengan rencana target tentu menimbulkan pertanyaan besar bagi kami di internal fraksi Gerindra. Bagaimana bisa terjadi dan kemana selisih antara anggaran dan realisasi terhadap rencana program tersebut. Mungkinkah terjadi salah
perhitungan atau mungkin ada hal-hal yang belum dapat kami cermati maksud dan tujuannya,” jelas Made Sudarta di Puspem Badung, Kamis (6/11). Sekretaris Fraksi, I Nyoman Sentana juga menegaskan hal serupa. Sentana mengaku belum ada komunikasi dua arah antara dewan dengan SKPD terkait. “Kita akan sidak terus ke lapangan, setelah kita menemui bahan baku di lapangan baru kita komunikasikan dengan SKPD terkait. Bappeda merupakan dapur pemerintahan. Kalau dapur tidak cermat, seluruh SKPD ini akan kacau balau, termasuk bupati dan dewan,” tutur Sentana. Sentana berpendapat, fraksi Gerindra tidak pernah sekalipun menghalangi program pro-rakyat Badung. “Kami ada-
lah wakil rakyat asli Badung. Tidak mungkin kami memiliki niatan untuk menghalangi program yang pada akhirnya juga akan bermanfaat untuk rakyat Badung. Kami akan kawal terus masalah masyarakat ini, tapi kami pun tidak mau cedera atau kena musibah,” lanjut anggota komisi IV dewan Badung ini. Menurut Sentana, dalam pelaksanaan pemerintahan kabupaten Badung, pihak eksekutif dan legislative berada dalam suatu bingkai. Oleh karena itu, perlu dibangun sinergitas antara kedua belah pihak. “Berkaca pada pemerintahan, kami di dewan khususnya di internal fraksi Gerindra tidak mau adanya program-program yang tidak memiliki control yang jelas,” lanjut Sentana.
Buah Masih Diimpor dari Luar Negeri
Sentana berharap, dewan harus benar-benar mengawal dan tidak asal memberikan ketok palu terkait rencana perubahan perda tentang RPJMD ini. “Sekali kali, kami tidak ada niatan untuk menghambat program-program pro rakyat. Kami hanya mengawasi sehingga penyelewengan tidak terjadi,” lanjutnya. Sementara itu, Bupati Badung, A.A Gde Agung yang ditemui usai mengikuti rapat paripurna menjelaskan dirinya akan menjawab semua pertanyaan dari ke-4 fraksi dewan Badung. “Semua itu akan saya jawab di rapat paripurna berikutnya. Pemerintah juga punya jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan. Jadi kita harus sedikit bersabar untuk itu,” tutupnya. M-005
Dewan Ingatkan Agar Potensi Pertanian Dioptimalkan MANGUPURA–Fajar Bali Memanasnya hubungan eksekutif dan legislative di pemerintahan Badung, merupakan suatu dinamika politik yang sudah sering terjadi baik di pusat maupun di daerah. Sebelum rencana perubahan Perda tentang RPJMD menggeliat ke permukaan, persoalan tidak dilibatkannya dewan dalam seleksi calon direksi PD Pasar juga sempat membuat hubungan keduanya sedikit memanas. Salah satu anggota dewan dari fraksi PDI P, Ida Bagus Alit Arga Patra berpendapat, perbedaan pendapat itu merupakan hal yang wajar, selama memang
tujuannya membentuk cita-cita pemerintah Badung dalam hal transparansi. “Harapan saya, menjelang HUT Mangupura ini, pemerintah bisa mewujudkan pemerintahan transparan. Selain itu, saya juga berharap pemerintah bisa menciptakan pemerintah yang memegang teguh adat dan budaya asli Bali,”jelas anggota komisi IV dewan Badung ini, Kamis (6/11) di Puspem Badung. Arga menambahkan pendapatan asli daerah Bali dan Badung pada khususnya bersumber dari eksistensi adat dan budaya Bali. Dan korelasinya, adat dan budaya Bali pun ber-
sumber pada agraris. “Harapan saya, marilah kita berdayakan
AMLAPURA-Fajar Bali Komisi IV DPRD Karangasem, Kamis (6/11) kemarin menggelar Sidak ke RSUD Karangasem. Sidak dipimpin Ketua Komisi IV Wayan Sudira, melihat dari dekat kinerja Rumah Sakit milik Pemkab Karangasem tersebut. Terkait sidak yang digelar, salah seorang anggota komisi IV, I Gede Dana mengatakan, kedatanganya ke RSUD Karangasem bukan untuk mencari kesalahan. Namun lebih karena menjalankan fungsi tugas sebagai wakil rakyat untuk melakukan kontrol terhadap kinerja RSUD sebagai pelayan publik. Dengan kedatangannya, diharapkan bisa mencarikan solusi permasalahan yang dihadapi
pihak RSUD. “Ini baru pertama kalinya kami melakukan sidak, jadi kedatangan kami bukan untuk mencari kesalahan semata, namun semata-mata untuk melakukan fungsi kontrol sebagai wakil rakyat,” ujar Gede Dana. Menurutnya, salah satu yang harus diantisipasi oleh RSUD saat ini adalah sedang terjadinya musim peralihan. Apalagi sebelumnya, puluhan balita mengalami Diare dan sempat kekurangan kamar. Pada kesempatan itu pun dia mengingatkan, agar RSUD benar-benar memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Saat ini sedang masa peralihan musim, RSUD harus mempersiapkan diri, siapa tahu kejadian seperti kemarin terjadi,” ujarnya. Kembali dilanjutkan, terkait
sarana dan prasarana di gedung RSUD yang baru dibangun, pihaknya mengingatkan bahwa untuk pasien miskin tidak cocok berada di lantai III. Karena kebutuhan masyarakat adalah pelayanan yang cepat dan kenyamanan, bukan gedung berlantai. “Begitu pula dengan kekurangan tenaga menjadi persoalan, sebaiknya pihak manajemen memaksimalkan tenaga yang sudah ada,” ucap ketua fraksi PDIP ini. Sidak tersebut diterima langsung oleh Dirut RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana. Wayan Suardana pun menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi manajemen RSUD Karangasem, terutama kurangnya tenaga PNS di RS Karangasem. W-016
FB/DOK
Ida Bagus Alit Arga Patra
pertanian karena selama ini pelaksanaannya belum optimal. Salah satu contoh alokasi dana untuk mendatangkan tenaga ahli untuk meningkatkan ekspor hasil-hasil pertanian kita,” lanjutnya. Selain itu, salah satu hal yang menjadi kegelisahan Arga adalah hasil pertanian misalnya buah yang masih diimpor dari luar negeri. Jika dikelola dengan baik, Arga meyakini hasil pertanian khususnya yang ada di Badung tidak kalah dengan produk impor. “Kita harus mengoptimalkan hasil pertanian kita, karena variablenya sudah mendukung
antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian. Tinggal bagaimana pemerintah mengelolanya dengan baik dan melakukan control yang berkelanjutan,” lanjut Arga. Arga berharap, adanya sinergitas antara pertanian dengan pariwisata bisa menjadi suatu harapan baru bagi para petani khususnya yang mengalami kesulitan dalam hal pemasaran hasil pertanian lokal. “Kekeringan dan kekurangan air merupakan kesalahan kami di pemerintah. Selama ini sumber-sumber air banyak yang sudah habis. Ini menjadi pekerjaan berat bagi kami,” tutupnya. M-005
Komisi IV DPRD Sidak RSUD Karangasem
perubahan RPJMD dan APBD. Gerindra juga mempertanyakan mengapa terjadi deviasi yang sangat besar dari laporan Bupati Badung setelah melakukan rapat kajian di internal fraksi. M-005*
perkembangan pembangunan di Kabupaten Badung. Hal berbeda terjadi pada Fraksi Gerindra. Gerindra yang diwakili oleh Made Sudarta menilai perlu diadakan pendalaman lebih lanjut tentang
Dewan Minta Intensifkan Sidak Pegawai
DENPASAR-Fajar Bali Konsep Sewaka Dharma (melayani adalah kewajiban) telah dipatri menjadi motto pelayanan bagi jajaran pegawai di lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar. Motto trsebut pun diharapkan tetap menjadi pegangan bagi seluruh aparatur di Pemkot Denpasar. Hal itu penting, agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, FB/CAR Ketut Suteja Kumara I Ketut Suteja Kumara. Sebagai ketua komisi yang membidangi masalah pemerintahan dan hukum, Suteja menilai, untuk dapat mewujudkan konsep sewaka dharma, disiplin para pegawai harus terus dipupuk. “Kami berharap sidak pegawai atau pemberlakuan surat keterangan jika ingin meninggalkan tugas perlu diintensifkan kembali,’’ ungkap Suteja Kumara, Kamis (6/11) kemarin. Menyinggung prioritas program setelah dipercaya menakhodai komisi I DPRD Kota Denpasar, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan secepatnya berkoordinasi dengan SKPD terkait, seperti Bagian Hukum, Badan Pertanahan, Perijinan, Satpol PP dan juga Badan Kepegawaian. “Tahap awal kami agendakan dengar pendapat dengan SKPD terkait. Selain sebagai ajang perkenalan, terutama bagi anggota Dewan baru juga untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masing-masing SKPD,’’ tandas Suteja Kumara. Terkait dengan peningkatan disiplin pegawai, legislator asal Wangaya ini menyebut bisa dilakukan dengan menggelar insepeksi mendadak (sidak). Karena berdasarkan pengamatannya, beberapa bulan terakhir, sepertinya sidak pegawai jarang dilakukan. R-004 PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
Berdasarkan Pasal 6 Undang – undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BPR Varis Mandiri melalui jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI) akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada : Hari/tanggal : Jumat/21 November 2014 Pukul : 10.00 Wita Tempat : PT. BPR Varis Mandiri Jl. Raya Mengwitani Nomor 2x Mengwi, Badung
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama :
Suraytmo, Jl. Kamboja, Gg. IX/06, Dauh Peken, Tabanan sesuai dengan Permohonan Lelang Nomor 983/BPR/VM/X/2014 tanggal 15 Oktober 2014 berupa : 1. 1 (satu) Bidang tanah perumahan berikut segala sesuatu yang berdiri melekat diatasnya sesuai SHM No. 2031/Desa Samsam, Tanggal 07 Desember 2009, Surat Ukur No. 00954/ Samsam/2009, Tertanggal 12-11-2009, Luas 115 M2, atas nama SURYATMO, terletak di Desa/ Kelurahan Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten/Kota Tabanan, Provinsi Bali, Harga Limit Rp. 355.625.000,- dan Uang Jminan Rp. 180.000.000,-
Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Varis Mandiri, Gedung Swalayan Varis Mandiri, Jl. Raya Mengwitani Nomor 2x Mengwi, Telp (0361) 7801479; Kantor PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI), Jalan Cokroaminto No. 13 Ubung – Denpasar, Provinsi Bali Telp. (0361) 8818500 ; Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Telp (0361) 229151. Mengwi, 07 Nopember 2014 PT. BPR Varis Mandiri Ttd
FB/BUDIASA
SIDAK-Komisi IV DPRD Karangasem menggelar sidak ke RSUD Karangasem.
Anthonius I Made Restika, SE, MM Direktur Utama 646/XI/KTR Layouter: Wiadnyana
SPORT
FAJA R BALI JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
9
Pekan Olahraga Nasional Remaja I/2014
Silat Abaikan Program Ujicoba Tim Silat PON Remaja tidak memberlakukan ujicoba, untuk menghindari cidera, apalagi multi event olahraga di Surabaya, Jawa Timur, tinggal sebulan, tepatnya, 9 Desember mendatang. Demikian dijelaskan Pelatih Silat PON Remaja Bali, Kadek Satra, saat mendampingi program pelatihan di GOR Lila Bhuana Denpasar, Kamis (6/11) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Konsentrasi pesilat Bali saat ini melakoni Pelatihan Terpusat (TC Sentralisasi) yang digalang di GOR Lila Bhuana Denpasar, telah memasuki tahap pemantapan teknik,yang dipadukan dengan fisik. Jika program ujicoba di-
laksanakan, sangat mengkhawatirkan dari segi cidera. “Cabor silat di kategori laga berpeluang cidera, apalagi usia remaja berpeluang besar karena tuntutan untuk memperlihatkan hasilnya. Saya menginginkan mereka totalitas setiap menghadapi rival-rivalnya nanti,”jelasnya.
Kadek Satra, pelatih yang tak masuk dalam database KONI Bali, namun tak pernah absen mendampingi program latihan duta Bali cabang silat. Dalam database KONI Bali pelatih yang terdaftar I Gede Nyeneng (Karangasem) dan Putu Sepyanawati (Bangli). “Memang benar kehadiran saya merupakan penugasan dari Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali,” kata Kadek Satra.
Menurut Satra tugas ini juga bentuk kecintaan dan pengabdian organsasi dan p e r g u r u a n B a k t i N e g a ra . B i l a p e l a t i h l a i n nya ya n g masuk database KONI Bali, jarang-jarang mendampingi atlet berlatih, itu hak mereka.
“Prinsip saya mengemban tugas Pengprov IPSI dan Bakti Negara dengan baik, masalah nantinya saya mendampingi atlet atau tidak pada hari Hnya itu urusan nanti, terpenting saya mempersiapkan atlet sebaik mungkin dan siap duel merebut medali,” katanya. Cabang silat versi Satra salah satu dari 13 cabor yang ditimang-timang meraih medali pada PON Remaja, karena itu tak ada kata basa-basi dalam menjabarkan program latihan. “Pesilat yang terlibat saya amati dengan sungguh-sungguh mengikuti instruksi, berharap bisa diaplikasikan dengan baik pada duel nanti,”ujarnya. Pa d a P O N Re m a j a I , d i Surabaya, Jawa Timur, Bali tertumpu pada 5 pesilat. Dari Jumlah tersebut, 4 kategori laga, dan seorang pesilat kategori tunggal p u t ra a t a s n a m a I Waya n Wiraguna. Prestasi teranyar pelajar SMPN 1 Susut B a n g l i i n i m e ra i h m e d a l i emas pada Pekan Olahraga Pe l a j a r W i l aya h ( Po p w i l ) 2014.R-007
Asian Beach Games IV di Phuket Thailand
Status Timnas Kabaddi Masih Ngambang
TIM SILAT PON REMAJA-Dari kiri, Ngakan Ketut Riky Ricardo Putra, Ni Made Ana Sintiasih, Kadek Satra (pelatih), Ni Ketut Eny Prajayanti, Ketut Adi Wirawan dan I Wayan Wiraguna (jongkok) FB/SUPRI
Bupati Badung : Waktunya Pembuktian Target MANGUPURA-Fajar Bali Tekad dan kesungguhan pemain mewujudkan target menjadi modal keberhasilan PS Badung senior, dan PS Badung U-17 dalam aksinya di dua even berbeda. “Saya minta saatnya pemain PS Badung senior dan junior membuktikan presta-
sinya. Kalau tidak sekarang, kapan lagi ? Jadi manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” pinta AA. Gde Agung, Kamis (6/11) kemarin, ketika melepas dua tim di Puspem Badung. Prestasi itu kata Bupati, sangat dinanti masyarakat Badung, karena itu pemain
PS Badung senior dan junior agar tampil all out siapa pun rivalnya PS Badung senior yang beraksi di babak play off Liga Nusantara, dan PS Badung U-17 merumput di Piala Soeratin. Mewujudkan target itu, AA. Gde Agung, meminta pemain menjaga kondisi fisik,
sebelum bertanding dengan baik. “Kepada para pengurus dan ofisial kedua tim, agar menjauhkan masalah meskipun kecil. Jika ada masalah harus dikomunikasikan supaya selesai jangan dipendam,” paparnya.R-007
MANGUPURA-Fajar Bali Kemenangan 3-2 saat menghadapi Munnial Sport Group (MSG) Jakarta, di Stadion Gelora Samudera Kuta, Kamis (6/11) kemarin, membuat pelatih PS Badung Nyoman Sujata belum puas. Tim MSG Jakarta merupakan gabungan pemain-pemain ISL, pemain asing yang merumput di Indonesia, ditambah pemain timnas U-19 asal Bali, Putu Juniantara. Sujatamembeberkanbeberapa kelemahan yang menimpa Laskar Keris diantaranya kecepatan lini per lini masih perlu ditingkatkan. “Speed mereka masih kurang, meski sesungguhnya itu sudah ada peningkatan,” terang Sujata.
Kecepatan lini tengah dalam melapis sektor pertahanan, dan lini pertahanan dalam menjaga pergerakan lawan, masih kalah. Peluang untuk perbaikan masih terbuka. sebelum Laskar Keris— julukan PS Badung berlaga bersamaLigaNusantarauntukmeraih tiket promosi ke Divisi Utama musim depan. “Perbaikan permainan individu maupun tim akan saya lihat lagi Sabtu (8/12), saat beruji coba menghadapi pemain gabungan kompetisi nasional dari Jakarta,” jelas Nyoman Sujata. Meski lawan menurunkan empat pemain asingnya, tapi PS. Badung mampu unggul lebih
dulu melalui penalti yang dilakukan Nyoman ‘Rafik’ Armawan di menit ke-7, setelah tendangan bolanya, mengecoh kiper MSG, Reza. Penalti ini diberikan wasit Wayan Artana, setelah Kushedya Hari Yudo diganjal keras lawan, yang notabene mantan pemain Perseden, Asep Tri Wahono. Asep sekaligus di kartu merah. Belum sempat menikmati gol perdana itu, pemain PS Badung dikejutkan dengan aksi pemain timnas, Syamsir Alam menyamakan kedudukan di menit ke-21 setelah tendangan kerasnya di kotak 16, tak kuasa dijangkau kiper Aji Bayu Putra.
Skor 1-1 juga tak bertahan lama, giliran pemain PS Badung melalui Nyoman Sukarja di menit ke-33, tendangan jarak jauhnya tak mampu ditepis Reza. Sayangnya seminit kemudian gawang PS Badung dirobek Syamsir Alam melalui titik pinalti. Skor imbang 2-2 bertahan sampai jeda. Tak mau dicuri gol lebih dulu, di babak II, anak-anak Badung melakukan tekanan dengan rapi. Hasilnya, di menit ke-61, Kushedya Hari Yudo menaklukkan kiper MSG, Reza, dari titik putih , sekaligus menutup PS Badung dengan kemenangan 3-2. R-007
Speed Laskar Keris Masih Lemah
FB/SUPRI
DUTA INDONESIA-Timnas Kabaddi bermaterikan putra-putri Bali bersama Sekjen PP Foksi Ida Bagus Antara (paling kiri) saat menjuarai Bali Internasional Sports Week 2014, diproyeksikan mewakili Indonesia pada Asian Beach Games (ABG) IV di Phuket, Thailand DENPASAR-Fajar Bali Nasib Timnas Kabaddi yang diproyeksikan mengusung merah putih pada laga multi cabang olahraga pantai di Asian Beach Games (ABG) IV, 14-23 Nopember 2014 di Phuket Thailand belum ada kepastian. Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (Foksi) Ida Bagus Antara mengakui KONI dan KOI Pusat sudah memberi restu kepada timnas Kabaddi yang seluruh materinya putra-putri Bali. Hanya saja Panitia Satlak Prima belum memberi kepastian. “Tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Satlak Prima saja,” ujar Ida Bagus Antara, Kamis (6/11) kemarin. Jika bicara persiapan timnas kabaddi, kata Antara tak perlu diragukan. Sejak empat bulan lalu sudah menggelar TC Desentralisasi, dan sekarang menjabarkan program TC Sentralisasi di pantai Kuta. Dipilihnya pantai Kuta, dinilai pasir sebagai dasar
pijakan lebih halus dibanding di pantai Sanur. “Penetapan pantai Kuta agar atlet tidak cidera, karena pasirnya halus. Sesuai agenda PP. Kabaddi, masing-masing 9 atlet putraputri akan masuk pelatihan terpusat (TC Sentralisasi),” kata Antara, yang menambahkan selama TC Sentralisasi dipandu 2 pelatih dan dimonitor langsung Wakil Ketua PP. Kabaddi, Maryoto Subekti. Selama TC Sentralisasi tak
ada agenda try out, karena keterbatasan waktu. Antara juga memberi gambaran seputar plus minus timnas kabaddi putra-putri. Dari segi peluang timnas putri memiliki kans besar untuk membawa pulang medali, dengan rival terberat India dan Thailand. Sedangkan timnas putra diakui lebih berat, mengingat banyak pesaing, selain India, juga Iran dan tuan rumah Thailand. R-007
018/I/FB/KTR
453/XII/AGN
639/XI/KTR
517/I/GLH
419/XI/AGN
680/IX/GLH
Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
Buat Apa Pengurangan Subsidi BBM?
FB/IST
Edhie Baskoro Yudhoyono
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengkritik pemerintahan Joko Widodo yang berencana mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Menurut Ibas, pengurangan subsidi BBM tidak masuk akal dilakukan saat ini karena harga minyak dunia terus turun sampai ke kisaran 80 dollar
AS per barrel. “Bahwa kalau memang kondisi saat ini dalam keadaan stabil atau (harga minyak) lebih rendah, ya buat apa melakukan pengurangan subsidi?” kata Ibas, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11). Ibas menegaskan bahwa pendapatnya ini atas nama pribadi dan bukan pendapat resmi Fraksi Demokrat karena belum ada sikap resmi yang diambil. Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat itu melanjutkan, laju ekonomi Indonesia saat ini memang cenderung melambat. Penyebabnya di antaranya karena hiruk pikuk pemilihan umum dan pembentukan kabinet pemerintahan yang baru. Namun, untuk menyikapinya, kata Ibas, tidak ada alasan bagi pemerintah menaikkan harga BBM saat ini. Kalaupun harus dinaikkan, maka putra Susilo Bambang Yudhoyono itu meminta pemerintah memberi penjelasan secara detail kepada DPR. “Jangan sampai membuat masyarakat semakin sulit. Belum lagi nanti ada relasi dengan yang lainnya. Saya tidak mau kenaikan harga BBM, tapi tidak dipikirkan kemungkinan lain,” ujarnya. Ibas menambahkan, kondisi yang dihadapi pemerintah saat ini berbeda dengan konsisi saat pemerintahan SBY. Pada pemerintahan SBY, kata dia, harga minyak dunia tengah melonjak dan tembus 100 dollar AS per barrelnya. “Jangan sampai seolah-olah pemerintah (saat ini) mencari tambahan melalui pencabutan subsidi untuk menjalankan program-program yang menjadi implementasi harapan dan janji kampanye,” pungkas anggota Dewan dari daerah pemilihan Jawa Timur VII tersebut. KP
FAJA R BALI JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
KPK: Tak Lapor Harta, Menteri Jokowi Cacat Moral Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyebut menteri yang tidak melaporkan harta kekayaan ke KPK sebagai pejabat yang cacat moral. Pria kelahiran Kota Makassar itu juga menyatakan pejabat-pejabat itu tak berintegritas.
JAKARTA-Fajar Bali “Jadi, tolok ukurnya, kalau menteri tak berintegritas dan moralnya cacat, maka dia tidak melaporkan harta kekayaannya,” kata Abraham di sela acara Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/11). Pelaporan harta kekayaan itu, menurut Abraham, merupakan tanda bahwa menteri memiliki integritas untuk menjaga rekam jejaknya tetap bersih. KPK masih menunggu hingga seluruh menteri Kabi-
net Kerja Presiden Joko Widodo menyerahkan laporan harta kekayaan mereka. Abraham berpendapat, para menteri itu belum melapor karena kesibukan masing-masing dalam menangani urusan pemerintah. Hingga siang kemarin, baru empat menteri Kabinet Kerja yang melaporkan harta kekayaan ke KPK. Mereka adalah Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. TP
Eks Wakil Jokowi Siap Demo Tolak Kenaikan BBM
Wapres Jusuf Kalla Minta Polisi Usut Teror di Rumah Amien Rais
Prabowo Setuju KIH Dapatkan 40 Persen Kursi Pimpinan Komisi
DEMONSTRASI-Massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan aksi teatrikal menentang rencana kenaikan bahan bakar minyak oleh pemerintah di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta (27/3).
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ingin Koalisi Indonesia Hebat mendapatkan 40 persen kursi pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Hal itu sesuai dengan permintaan KIH sehingga azas proporsionalitas dalam pembagian kursi pimpinan bisa FB/IST terpenuhi. “Ya, benar Edhy Prabowo (Prabowo setuju), tapi Gerindra tidak sendirian,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11). Menurut Edhy, pendapat semua fraksi akan dipertimbangkan untuk mengambil keputusan di Koalisi Merah Putih. Sejauh ini, dia belum mengetahui bagaimana sikap fraksi-fraksi lainnya. “Kita tidak akan saling tinggal. Ada presidium,” ujarnya. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyebutkan, dalam undang-undang ataupun tata tertib di DPR sebenarnya tidak ada keharusan untuk berbagi pimpinan komisi secara proporsional atau melakukan musyawarah mufakat. Namun, musyawarah tetap harus dilakukan dengan harapan konflik dan dualisme yang ada di DPR saat ini bisa teratasi. “Apa pun yang terbaik, beliau (Prabowo) setuju,” kata dia. Koalisi Merah Putih berhasil menyapu bersih hampir seluruh pimpinan komisi dan AKD. Koalisi Indonesia Hebat memprotesnya dan membentuk pimpinan tandingan di parlemen. Hingga kini, DPR masih terbelah dan kedua kubu menjalankan tugasnya sendiri-sendiri. KP
SURAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo F.X. Hadi Rudyatmo meminta Presiden Joko Widodo menunda rencana pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Wakil Jokowi saat dia menjabat Wali Kota Solo ini mengancam bakal menggelar aksi jika rencana itu jadi direalisasikan pada November tahun ini. Rudyatmo mengatakan pengurangan subsidi BBM bukan satusatunya solusi untuk mengurangi beban anggaran negara di bidang energi. “Pemerintah harus menyelesaikan persoalan dari hulu hingga hilir,” kata Rudyatmo, yang kini menjabat Wali Kota Solo, Kamis (6/11). Menurut dia, pengurangan subsidi tidak akan menyelesaikan persoalan energi jika mafia minyak dan gas masih berkeliaran. “Pemberantasan mafia minyak juga menjadi janji kampanye pemerintah baru,” katanya. Dia meminta pemerintah bisa merealisasikan janji tersebut. “Pemberian subsidi kepada rakyat tidak akan membuat negara bangkrut,” katanya. Rudyatmo mengancam bakal menggelar protes jika pemerintah tetap berkukuh menaikkan harga BBM dalam waktu dekat. “Saya siap untuk memimpin aksi,” ujarnya. Dia yakin kebijakan menaikkan
Persiapan Pemilukada Serentak 2015
FB/IST
harga BBM bakal menyengsarakan masyarakat kecil. Dua tahun lalu, Rudyatmo juga sempat memimpin unjuk rasa menolak rencana pengurangan subsidi BBM. Saat itu dia masih menjabat Wakil Wali Kota Solo. Menurut Rudyatmo, penolakan terhadap rencana itu merupakan sikap partainya yang konsisten. Menurut dia, PDI Perjuangan telah membuat buku putih berisi alasan partai banteng menolak kebijakan pencabutan subsidi BBM. “Kami tetap berpegang teguh pada sikap ini,” katanya. Pengurangan subsidi baru bisa dipertimbangkan lagi jika semua mafia minyak sudah bisa diberantas habis. “Hitung-hitungan subsidinya pasti berbeda dibanding sekarang,” katanya. Dia menduga membengkaknya nilai subsidi disebabkan oleh permainan para mafia minyak. Sementara, politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengkritik sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terkesan menolak Presiden Joko Widodo untuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. “PDI Perjuangan jangan ganggu Presiden Jokowi karena baru tiga pekan dilantik,” kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis kemarin. Menurut Ruhut, politikus PDI Perjuangan yang menolak kenaikan harga BBM subsidi sedang mela-
FB/IST
Abraham Samad
mpiaskan kekecewaan. Ruhut menambahkan, terkait dengan susunan kabinet yang dipilih Presiden Jokowi. “Tak perlu main sinetron. Justru saat ini mereka harus belajar rasanya menjadi partai penguasa.” Ihwal sikap Partai Demokrat yang menanggapi rencana kenaikan harga BBM subsidi, Ruhut mempunyai saran. Kata Ruhut, Presiden Jokowi perlu melihat sektor lain dalam tata kelola migas yang perlu dibenahi. Maka, pemerintah mempunyai pengawasan yang jelas pada sumber daya minyak dan gas bumi. “Misalnya, pembenahan atau pembubaran petral itu perlu dipikirkan sebelum menaikkan harga BBM subsidi.” Selain itu, Ruhut juga meminta Presiden untuk menganalisis faktor eksternal dan internal sebelum memutuskan kebijakan itu. Faktor eksternal kata dia ialah harga minyak dunia yang tergolong rendah sehingga kenaikan harga BBM tak mendesak. Namun, Ruhut menambahkan, bila ditinjau dari faktor internal yakni dibutuhkannya ruang fiskal yang memadai untuk menjalankan program pemerintah, maka subsidi BBM harus dipangkas. “Kenaikan harga BBM sifatnya mendesak bila anggaran subsidi akan dipakai untuk program Presiden yang luar biasa itu,” pungkas Ruhut. TP
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kepolisian untuk mengusut teror di kediaman Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais di Yogyakarta. Menurut JK, kejadian itu mengkhawatirkan. “Tentu kita mengkhawatirkan kejadiankejadian itu. Perlu keamanan itu harus mengusut,” kata JK, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (6/11). Apalagi, menurut dia, Amien Rais adalah salah satu pemimpin bangsa. “Kalau pimpinan seperti itu yang kita hormati diteror, tentu apalagi yang lain?” sambung dia. Sebelumnya diberitakan, pada Kamis dini hari kemarin, seseorang tak dikenal menembak bagian belakang mobil Amien yang diparkir di halaman rumahnya di Perumahan Pandean Sari, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Saat kejadian, waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB dan Amien sedang tidur di rumahnya. Wa k i l Ke t u a U m u m PA N D ra d j a d Wibowo, Kamis (6/11), mengatakan, kondisi Amien saat ini sangat baik dan tidak terguncang oleh teror tersebut. Namun, kasus ini akan diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku. PAN meminta aparat kepolisian mengungkap tuntas pelaku dan motif di balik penembakan tersebut. Secara terpisah, Amien mengaku sudah tiga kali rumahnya diteror. Teror pertama dan kedua terjadi pada masa awal-awal masa reformasi, berupa lemparan batu ke rumah dan menyebabkan kaca pecah. KP
FB/IST
Jusuf Kalla
KPU Bali Himbau Kabupaten/Kota Lakukan Fungsi Koordinasi DENPASAR-Fajar Bali KPU Pusat telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1667/KPU/XI/2014 mengenai pelaksanaan Pemilukada serentak Pasca diterbitkannya Perpu Nomor 1 tahun 2014. KPU Pusat menegaskan untuk provinsi dan kabupaten/kota yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2015, dilaksanakan pemilihan secara serentak pada tahun 2015. Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi, saat ditemui di Kantor KPU Bali, Denpasar, Kamis (6/11). Dikatakan Raka Sandhi, KPU Provinsi Bali telah menerima surat edaran dari KPU
Pusat. Untuk itu, lima KPU Kabupaten/Kota di Bali yakni, KPU Kabupaten Tabanan, Badung, Karangasem, Bangli dan Kota Denpasar, diharapkan untuk tetap melakukan fungsi koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, terkait penyediaan anggaran. Dikarenakan sesuai dengan Perppu untuk Pilkada tahun 2015 masih dibiayai oleh APBD yang nantinya dibiayai oleh APBN. Bahkan KPU Bali telah mengeluarkan surat secara resmi kepada KPU Kabupaten/Kota untuk tetap intensif melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. “Intinya untuk menyamakan persepsi,” ujarnya.
Tujuannya adalah jangan sampai ketika KPU Pusat sudah menyelesaikan regulasi, tetapi dalam kenyataannya di daerah tidak tersedia anggaran dikarenakan kurangnya komunikasi, sehingga menyebabkan pemilukada tidak bisa dijalankan. “KPU Provinsi Bali telah melaksanakan langkah-langkah koordinasi, dengan berencana beraudensi langsung dengan pemerintah daerah setempat, untuk menyampaikan hal-hal penting apa yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi Pemilukada,” ucap Raka Sandhi. Ditambahkan Raka Sandhi, inti dari point tiga dalam surat edaran KPU Pusat Nomor
lukada akan diberitahukan lebih lanjut. “Menurut kami di daerah, yang paling penting adalah kebijakan KPU Pusat mengenai tahapan, pencalonan, data pemilih yang menjadi prinsip untuk bisa diambil langkah lebih lanjut. Itu yang masih kita tunggu,” tandasnya. Menyikapi hal ini, dikatakan Raka Sandhi, KPU Provinsi Bali telah menugaskan salah satu anggota untuk berkonsultasi kepada KPU Pusat guna menFB/IST dapatkan penjelasan lebih I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi lanjut terkait langkah apa yang harus diambil di daerah. 1667/KPU/XI/2014 mengeKetika dikonfirmasi mennai petunjuk teknis terkait genai Perppu Pilkada, Raka dengan penyusunan program, Sandhi mengatakan, secara jadwal dan tahapan Pemi- hirarki KPU Pusat memiliki
kewenangan di bidang regulasi yang tentunya disusun berdasarkan Undang-undang yang berlaku. Sedangkan KPU di Provinsi fungsinya adalah supervisi berdasarkan kebijakan KPU Pusat, dan KPU Kab/Kota sebagai pelaksana. “Jadi kita tidak dalam posisi memilih apakah Perppu ataukah Undang-undang, tetapi yang jelas kita mengikuti sesuai dengan kebijakan dari KPU Pusat di tingkat peraturan perundangundangan,” jelasnya. Terkait dengan kepastian waktu pelaksanaan Pemilukada serentak, Raka Sandhi menjelaskan bahwa berdasarkan surat edaran KPU Pusat telah menegaskan Pemilukada akan dilaksanakan tahun 2015,
tetapi belum ada kepastian tanggal dan bulannya. “Memang ada wacana secara lisan akan diadakan bulan September, tetapi sampai saat ini kita belum menerima kepastiannya secara tertulis, sehingga tidak terjadi spekulasi,” ucap Raka Sandhi. Untuk itu, dirinya menghimbau agar masyarakat Bali untuk tetap bersabar. Permasalahan ini murni masalah regulasi yang masih ditunggu oleh daerah. Apabila regulasi telah ada, pihak KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota akan menyampaikan kepada masyarakat untuk mengetahui aturan dan bersama-sama menyiapkan diri untuk menyukseskan Pemilukada. M-007 Layouter: Zohra
FAJA R BALI
JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 l Tahun XV
SAMBUNGAN
Kantor BPI Candra Disita DARI HALAMAN 1 No: 20/Khusus Pen. Pid/2014 PN. DPS”. Penyegelan dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Klungkung, Made Pasek Budiawan. Made Pasek yang ditemui saat penyegelan ruko yang dijadikan perkantoran di komplek Ruko Graha Mahkota, Jalan Teuku Umar Denpasar mengatakan di Denpasar, ada empat aset atau empat sertifikat yang disita. Tiga sertifikat ada di Ruko Graha Mahkota yang dijadikan Kantor PT. Bali Perkasa Internasional
DARI HALAMAN 1 ribu anjing, kucing dan sejumlah kera yang divaksinasi. Meski demikian, diakuinya masih banyak anjing yang berlum tercover. Utamanya yang berkeliaran di pelosok desa. Menurut Sumantra, justru anjing-anjing liar itulah yang rentan menyebar rabies. Lantaran keberadaannya tidak terlacak, demikian juga ketika ia menunjukkan tandatanda terjangkit rabies. “Kalau masyarakat menyadari di daerahnya ada rabies, atau anjing liar, segeralah melapor ke dinas peternakan di kabupaten ataupun provinsi. Sampaikan ada temuan demikian, dan kita
Karena belum ada taksirannya. Tidak seperti satu kantor yang di Jalan Imam Bonjol yang turut disita. Aset yang dijadikan kantor PT. Bahtera Sujud Amerta (BSA) tersebut, sempat ditaksir nilainya karena mau dianggunkan. Taksiran nilainya sekitar Rp 1,4 miliar. “Soal nilai kami tidak bisa menghitung, namun aset ini dapat diduga hasil kejahatan, selama tersangka menjadi Bupati Klungkung. Rentang masa jabatan itulah yang dijadikan batasan untuk menyita asetaset tersangka,’’ papar Made
Pasek. Mengenai aset rumah yang ada di Jalan Trengguli, Tembawu Denpasar, menurut Pasek, lahan dan bangunan yang dimiliki mantan Bupati Klungkung ini, telah dimiliki sebelum tersangka menjabat. Dengan demikian, tidak dimasukkan dalam aset tersangka yang disita untuk kasus tidak pidana korupsi ini. “Dengan disitanya aset-aset ini, maka aset ini tidak dapat diperjual-belikan, dipindah-tangankan, disewa atau hal yang berkenaan dengan pengalihan kepemilikan,” pungkasnya. W-007
(Dinas Peternakan) pasti akan mengambil langkah cepat agar tidak menyebar,” ujarnya. Ia pun mengharapkan partisipasi aktif masyarakat, jangan menunggu sampai jatuh korban jiwa. Sepanjang tahun 2014 ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali mencatat temuan kasus rabies terbanyak di Kabupaten Karangasem. Yakni mencapai 24 gigitan hingga bulan November. Selanjutnya rabies juga sudah menyebar hingga ke Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Bangli. Menyikapi temuan tersebut, Dinas Peternakan rupanya sudah melakukan koordinasi dengan Camat ataupun Kepala Desa setempat. Tak hanya itu,
lantaran terus muncul kasus yang sama, masyarakat juga diminta untuk tanggap dengan lingkungan di sekitarnya. “Kami terus koordinasi dengan teman-teman di Karangasem, Buleleng, Jembrana dan Bangli. Empat kabupaten ini terus muncul kasus rabies, ini harus ditangani dengan baik, karena mungkin saja masih banyak yang tersembunyi. Kepala Desa, Camat, sampai Kadus sudah kami minta aktif berkoordinasi,” jelasnya. Sementara untuk anggaran vaksinasi, Sumantra mengatakan memang cukup besar. Selama lima tahun terakhir, Dinas Peternakan sudah menggunakan nyaris 50 miliar untuk
melangsungkan vaksinasi dan pembelian alat-alat. Sedangkan untuk tahun 2015 sekitar Rp 11-12 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD Provinsi dan APBN. Meskipun dialokasikan Rp 11 miliar, Sumantra mengungkapkan bahwa idealnya dianggarkan Rp 20 miliar. Sehingga kegiatan vaksinasi dapat melibatkan masyarakat. Dengan anggaran Rp 20 miliar, di masing-masing desa bisa disediakan satu petugas vaksin. Demikian juga dengan gaji mereka, akan terbayar secara profesional. Tidak seperti sekarang ini, hanya dibayarkan sesuai dengan alokasi anggaran yang terbatas. W-019
gan terhadap I Made Dirga sebagai calon wakil bupati Tabanan semakin menguat. Hal ini dibuktikan dari 10 PAC PDIP yang ada di Kabupaten Tabanan, sebanyak 6 PAC menyatakan diri mendukung Made Dirga sebagai calon wakil bupati Tabanan. D u ku n ga n 6 PAC P DI P tersebut dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran sebagai Wakil Bupati Tabanan, Rabu (5/10). Ketua PAC PDIP Kecamatan Tabanan I Wayan Widnyana alias Regen memimpin langsung pengambilan formulir pendaftaran calon wakil bupati Tabanan untuk I Made Dirga. Regen didampingi perwakilan dari PAC Selemadeg Timur, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti dan Pupuan. Mereka tiba di kantor DPC PDIP Tabanan Jalan Yeh Gangga, 99 sekitar pukul14.00 Wita. Widnyana langsung mengambil formulir wakil bupati Tabanan atas nama I Made Dirga. “Saya mewakili teman-teman dari enam PAC PDIP yang telah menyatakan mendukung Bapak Made Dirga sebagai calon wakil bupati Tabanan 2015,”
jelasnya. Menurut Widnyana, sosok Dirga selama ini all out dalam membesarkan partai serta memiliki tipe setia kawan dan pekerja keras. “Kami rasa sosok Dirga pantas memimpin Tabanan kedepan, karena selama ini dia telah banyak berbuat untuk partai,” ucap Regen. Hal yang sama diungkapkan Ketua PAC Selemadeg Timur, I Wayan Dika Sumantra. Menurutnya selama ini sepak terjang Dirga dalam kepartaian tidak diragukan lagi. “Dia itu orangnya realistis, memberi bukti bukan janji, kami salut atas dedikasinya selama ini,” ucap Dika Sumantra. Sementara Ketua PAC Selamadeg, I Made Sardika lebih melihat sosok Dirga sebagai kader partai yang berprestasi. Terbukti dia telah dua kali menjadi anggota DPRD Tabanan bahkan dalam pileg lalu Dirga adalah pemegang suara terbanyak untuk DPRD tingkat Kabupaten. “Prestasi itu saya kira layak diberikan kesempatan memimpin Tabanan sebagai sebuah penghargaan kepada kader partai yang ber-
prestasi,” jelasnya. Hal senada disampaikan oleh Ketua PAC Kerambitan, I Wayan Sudira. Ia mengatakan pengambilan formulir adalah murni aspirasi para ketua PAC dan bukan atas suruhan Dirga. “Ini murni aspirasi kami para PAC, dan kami sengaja mengambil tepat jam 2 karena kami mendukung Dirga untuk menjadi Wakil Bupati Tabanan,” ungkap Sudira. Setelah mengambil formulir calon wakil bupati untuk I Made Dirga, keenam PAC PDIP di Tabanan ini akan menyetor kembali formulir tersebut tanggal 7 November bertepatan dengan hari purnama. Dilain pihak I Made Dirga dihubungi melalui telpon mengaku tidak tahu kalau dirinya diambilkan formulir. Namun apapun itu dirinya sangat menghormati hal itu sebagai sebuah aspirasi dalam proses berdemokrasi. “Saya pikir ini bagian dari demokrasi, sebagai kader partai saya selalu siap ditugaskan dimanapun, dengan catatan sesuai dengan aturan partai yang ada,” tandas politisi PDIP dari Sakeh, Desa Sudimara, Tabanan ini. W-004
Sanjaya Ambil Formulir Cawabup Tabanan DARI HALAMAN 1 sendiri untuk mengambil formulir di DPC PDIP Tabanan sebagai bukti keseriusannya maju di Pilkada Tabanan. Sementara naik motor bersama Wayan Lara dengan alasan jarak rumah tinggal dengan DPC amat dekat, di samping untuk hindari kemacetan. “Jadi santai saja untuk mengambil formulir. Datang sendiri lebih bagus apalagi saya jarang ke rumah yang telah membesarkan saya,” sebut Sanjaya. Dikatakan, dalam mengambil formulir ia tak mau disebut siap bersaing dengan kader banteng lainnya. Sebab sejatinya menurut Sanjaya tidak ada persaingan, namun berproses untuk mendapatkan rekomendasi. Sanjaya juga datang ke DPC PDIP Tabanan tidak membawa massa. Baginya setelah rekomendasi diturunkan DPP baru akan medharma suaka minta dukungan ke seluruh PAC dan akar rumput. “Untuk rekomendasi saya serahkan kepada yang di atas. Apalagi rekomendasi dikeluarkan DPP,” imbuhnya. Sementara itu, aksi dukun-
Sudikerta Tegur PT. Angkasa Pura
(BPI) atas nama anak tersangka. Tiga sertifikat ini, menjadi satu kesatuan, antara dua ruko dan tempat parkir ruko yang nomor A-16 dan A-17 tersebut. “Saya sempat konfirmasi memastikan tiga aset ini. Ternyata tempat parkir Ruko masuk salah satu sertifikat. Dengan demikian, tiga sertifikat ini jadi satu kesatuan,’’ ujar Made Pasek. Sementara mengenai taksiran berapa nilai bangunan dan lahan di Ruko Graha Mahkota, Pasek tidak dapat menyebutkan secara rinci.
Empat Kabupaten Darurat Rabies
Presiden Tak Singgung Kartu ‘Sakti’ DARI HALAMAN 1 Kamis (6/11) kemarin, Gubernur Pastika menyampaikan selama di Jakarta Presiden lebih banyak memberi pengarahan prihal pengelolaan anggaran. Yakni pengelolaan anggaran diharapkan benar-benar efisien dan untuk menyejahterakan masyarakat. Tidak disinggung mengenai KKS, KIP, dan KIS. Di samping itu, Gubernur Pastika juga tidak sempat menanyakan secara langsung. “Intinya Presiden mengatakan kepada kita (kepala daerah) bahwa dalam pengelolaan anggaran ada efisiensi dan efektifitas. Supaya anggaran yang
11
ada betul-betul dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya ketika dikonfirmasi kemarin. Meskipun tak menyinggung tentang kartu ‘sakti’, Gubernur Pastika menegaskan kesiapan Provinsi Bali. Tak hanya untuk menyinergikan sejumlah program yang memiliki kesamaan tujuan, tetapi juga mendukung program tersebut. Lebih lanjut, apabila sudah ada kejelasan anggaran untuk ketiga kartu tersebut, maka dana yang dialokasikan dari APBD Provinsi akan dialihkan untuk program yang lain. “Bukan hanya sinergi saja, tapi program itu sangat membantu. Uangnya (APBD
Provinsi) bisa untuk membantu yang lain,” tegasnya. Lebih lanjut, mengenai satu desa di Kabupaten Jembrana yang dipilih sebagai percontohan implementasi KIS oleh Kementerian Sosial, Gubernur Pastika hanya berharap jangan hanya di Kabupaten Jembrana. Jika memungkinkan, desa yang disasar tidak hanya satu. Tetapi bisa di seluruh kabupaten di seluruh Bali. “Ya bagus kalau memang ada, kalau memang ada jangan hanya satu kota. Apalagi hanya satu desa lagi, kenapa tidak semuanya,” harap Gubernur Pastika. Seperti diungkap oleh Presiden Joko Widodo, untuk me-
lengkapi program, pemerintah membagikan KIS kepada 4.451.508 individu, yang merupakan kepala dan anggota keluarga dari 1 juta keluarga kurang mampu. Tersebar di 19 Kabupaten/Kota di 9 provinsi, yaitu, Jembrana, Pandeglang, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Cirebon, Kota Bekasi, Kuningan, Kota Semarang, Tegal, Banyuwangi, Kota Surabaya, Kota Balikpapan, Kota Kupang, Mamuju Utara, Kota Pematang Siantar, dan Karo. Peluncuran tersebut diperkirakan akan selesai pada pertengahan Desember 2014. W-019
Melalui penganekaragaman pemanfaatan potensi pangan lokal sebagai sumber karbohidrat, dia berharap konsumsi beras ke depannya dapat ditekan. Senada dengan Ayu Pastika, Asisten Ekonomi Pe m b a n g u n a n d a n Ke s ra Setda Provinsi Bali I ketut Wija yang hadir mendampingi Ny. Ayu Pastika mengatakan proses diversifikasi ini dilakukan dengan mengin-
ventarisir lebih dulu bahan pangan lokal yang sudah biasa di konsumsi masyarakat. Selain melakukan sosialisasi secara berjenjang, Ayu Pastika juga langsung turun mengawal Tim PKK Desa Banyu Poh, Kecamatan Gerokgak Buleleng yang mewakili Bali dalam ajang Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang berlangsung di
sela-sela peringatan HPS di Makasar. Dalam lomba kali ini, duta Bali menampilkan ragam olahan menu pangan lokal seperti jagung, pisang keprok, jantung pisang yang dimodifikasi penyajiannya. Acara peringatan hari pangan sedunia ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan dihadiri pula Ibu Mufidah Jusuf Kalla. W-019*
dapatkan tindak lanjut. “Saat itu kami mengajukan usulan kalau tidak salah 10 unit bedah rumah, namun sampai saat ini tidak ada jawaban,” terangnya. Sedangkan dari Pemkab Klung-
kung sendiri, tahun 2014 ini baru menurunkan 2 unit bedah rumah. “Kalau boleh saya memohon bisa dibantu bedah rumah oleh Pemprov Bali, ini untuk meleng-
kapi sukses program lainnya di Bakas,” harap Mudiana. Dijelaskannya, program Bali Mandara seperti JKBM dan Simantri diwilayahnya sudah berjalan dengan baik. W-010
DARI HALAMAN 1 Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Wagub memanggil PT. Angkasa Pura, Kamis (6/11) kemarin, dan dalam rapat ia mempertanyakan hal tersebut. Tak segan-segan, PT. Angkasa Pura pun ‘dihadiahi’ teguran agar proyek segera dituntaskan. S e l a m a r a p a t , Wa g u b Sudikera mengungkap beberapa hal yang menjadi sorotan. Pertama, pengerjaan ruang VIP II yang telah direncanakan sejak tahun 2003 namun kenyataan sampai saat ini belum menunjukkan progres berarti. Wagub Sudikerta pun meminta perbaikan dipercepat agar segera dapat dimanfaatkan oleh pengguna bandara. Kedua, terkait pintu keluar—masuk ruang VIP. Katanya perlu disediakan pintu tambahan, untuk menghindari desakan penumpang. Ketiga, Wagub Sudikerta juga menyoroti prihal pemberian izin tamu menggunakan ruang VVIP tanpa izin pihak Pemprov Bali. Khusus untuk persoalan tersebut, ia meminta agar p e m b e r i a n i z i n d i ko m u nikasikan terlebih dahulu dengan Pemprov Bali yang bertanggung jawab sebagai pengawas. Hal lain, yakni terkait penataan pedagang di areal bandara. Menurut Wa g u b , p e m a n d a n ga n d i bandara terlihat kurang elok, karena banyaknya dagang di terminal kedatangan maupun keberangkatan. Ia meminta agar pedagang diberi jarak/ space sehingga terlihat lebih rapi. Penataan tempat duduk juga mendapat perhatian, karena sampai saat ini masih banyak tamu domestik maupun asing yang duduk di bawah karena kurangnya tempat duduk yang tersedia sehingga bandara terkesan kumuh. Lebih jauh, Wagub Sudikerta menambahkan untuk
menonjolkan kesan budaya Bali, ia meminta PT. Angkasa Pura agar mengganti ucapan selamat datang di Bandara yang umumnya menggunakan “Welcome to Bali” diubah menjadi “Om Swastiastu Rahajeng Rauh Ring Bali”. “Ganti ucapan selamat datang baik di terminal kedatangan maupun di terminal keberangkatan dan sesuaikan dengan estetika yang ada, di Thailand saja bisa kenapa kita tidak, karena dengan itu wisatawan yang berkunjung akan benar-benar merasa berada di Bali”, imbaunya. Wa g u b S u d i ke r t a j u ga mengharapkan hendaknya PT. Angkasa Pura bisa memberikan kontribusinya kepada Pemprov Bali dengan melakukan sharing sesuai aturan yang ada sehingga bisa membantu menambah pendapatan Pemprov Bali untuk APBD Tahun 2015. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Ketut Artika dalam rapat tersebut juga meminta agar PT. Angkasa Pura tetap memanfaatkan Koperasi Sapta Pesona dalam hal angkut penumpang, karena sejak dulu mereka yang mem-backup hal tersebut. Artika juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama PT Angkasa Pura selama ini sehingga Bus Trans Sarbagita bisa menurunkan penumpang langsung diterminalnya. Menanggapi keluhan dan teguran dari Wagub Sudikerta, General Manager PT Angkasa Pura, Herry Sikado beserta Kepala Otoritas Bandara wilayah IV, Bintang Hidayat menyampaikan untuk pembangunan VIP II sedang dikerjakan oleh kontraktor. Terkait penambahan pintu keluar di VIP II memang dibuat terpisah karena sesuai Pergub tidak sembarang orang boleh masuk ke VIP II sehingga orang-orang umum tidak masuk di areal VIP II.
Sedangkan terkait izin tamu-tamu di VIP II, Herry menyatakan bahwa Angkasa Pura tidak mempunyai kewenangan untuk mengatur tamu yang ada di VIP II. Sedangkan untuk isi bangunan di VIP II, Herry meminta arahan dari Pemprov Bali sehingga bisa tercipta bangunan yang sempurna. Lebih lanjut, terkait kursi, Herry menyampaikan bahwa selama ini kursi yang kosong masih banyak, namun seringkali tamu-tamu banyak yang memilih duduk di bawah. Agar hal itu tidak berlarut-larut maka saat ini sudah disediakan customer service yang selalu mengingatkan akan adanya kursi kosong yang tersisa. Di Tahun 2015 PT Angkasa Pura akan menambah 500 set kursi. Terkait permintaan pengubahan ucapan selamat datang, Herry menyampaikan bahwa anggaran tersebut sudah disediakan tinggal menunggu keputusan dari Pemprov Bali. Sedangkan untuk taksi, tahun 2015 PT Angkasa Pura akan menambah 200 unit taksi serta untuk Koperasi Sapta Pesona akan diminta membuat izin agar bisa melewati seleksi yang diadakan. PT Angkasa Pura juga berencana bekerjasama dengan Trans Sarbagita untuk menghubungkan terminal domestik dan terminal Internasional. Di samping itu, untuk menciptakan keamanan di Bandara Ngurah Rai, tanggal 18 November 2014 PT Angkasa Pura juga akan mengadakan latihan penanganan ancaman bom, latihan pendaratan penerbangan darurat dan pencegahan bencana kebakaran. Menanggapi pernyataan tersebut, Wagub Sudikerta menyampaikan akan mendatangi Bandara Ngurah Rai pada senin, 10 November 2014 mendatang untuk mengecek pembangunan dan pengelolaan fasilitasnya. W-019*
Tak Asing Lagi Sementara Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengaku, aksi teror bukanlah hal asing bagi dirinya. Sepanjang karier politiknya, tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) ini telah berkali-kali mengalami teror, mulai dari teror fisik hingga teror berupa pengiriman paket misterius atau hal aneh ke rumahnya. Selain teror-teror fisik sebagaimana yang baru terjadi di kediaman pribadinya di Yogyakarta, Kamis (6/11) dini hari, teror psikis juga sering dialaminya, misalnya sambungan telepon gelap dan pengiriman benda-benda ke rumah untuk menimbulkan rasa takut. “Rumah saya di Jakarta sudah beberapa kali mendapatkan kiriman berupa kuali yang berisi air dan di dalamnya ada telur
angsa besar, jarum, dan bungabunga. Mungkin agar ditafsirkan sebagai santet, tapi saya tidak takut karena saya orang beriman,” ujar Amien Rais. Sebelumnya, Amien sempat bercerita bahwa selama 30 tahun dia menetap di Kompleks Pandean Sari Blok II/5 Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta, ada tiga teror yang dialaminya. Teror pertama dan kedua terjadi pada masa awalawal masa reformasi, berupa lemparan batu ke rumah dan menyebabkan kaca pecah. Amien Rais juga mengatakan, dia dan keluarganya tidak akan meminta pengawalan secara khusus kepada pihak polisi. Dia tetap akan melakukan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasanya. “Saya tetap akan makan tiga kali sehari, shalat lima kali, dan puasa Senin Kamis,” ujar Amien Rais sambil berlalu. KP
Mobil Amien Rais Ditembak DARI HALAMAN 1 masih mengecek kebenarannya seperti apa, melakukan olah TKP untuk mencari jejak,” kata Ronny di Jakarta, Kamis (6/11). Saat ditanya apakah kejadian ini merupakan aksi teror terhadap Amien, dia belum bisa memastikan. “Kita belum tahu motifnya apa,” ujarnya. Pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, seorang tak dikenal melepaskan tembakan ke arah rumah mantan ketua MPR itu yang berlokasi di Jalan Pandean Sari, Condongcatur, Sleman,Yogyakarta dan mengenai kendaraan yang terparkir di halaman rumah tersebut. Ketika itu Amien sedang tidur di rumahnya itu. Satpam yang berjaga saat itu melihat pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor sesaat setelah melepaskan tembakan.
Pemprov Bentuk Lumbung Pangan Masyarakat Desa DARI HALAMAN 1 gerakan pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Secara berjenjang, ibu tiga anak ini juga giat melakukan kampanye pemanfaatan bahan pangan lokal non beras sebagai upaya diversifikasi konsumsi pangan. Diversifikasi ini, tambah Ayu Pastika, merupakan langkah mengurangi tingkat konsumsi beras sebagai sumber karbohidrat.
Desa Bakas Tak Tersentuh Bedah Rumah DARI HALAMAN 1 jukan proposal ke Pemprov Bali guna mendapatkan bantuan bedah rumah. Namun sampai saat ini program tersebut tidak men-
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
JUMAT, 7 NOVEMBER 2014, TAHUN XV
Bertahan di Tengah Desakan Beton Kota Sapi-sapi Simantri 050 Menderita Mencret Darah Himpitan pembangunan dan proyek miliaran rupiah seolah tak menyisakan ruang lagi di Kota Denpasar. Jangankan untuk sepetak sawah, sejengkal tempat berteduh pun kadang sulit untuk dicari. Namun siapa menyangka, di tengah serbuan beton rupanya masih ada Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang ‘wah’. Menyesuaikan dengan lokasinya di tengah kota, Simantri 050 Gapoktan Sedana Bakti Pertiwi, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur tampil kinclong. Serba modern, serba bersih, bahkan berdekatan dengan cafe-cafe bermusik meriah. menghilangkan virus tersebut belum ada. Tak DENPASAR-Fajar Bali Anggota Simantri 050, Nyoman Sutama sekadar menggunakan diagnosa dokter, angKamis (6/11) kemarin menuturkan, 22 ekor gota Simantri juga sempat menggunakan obat bibit sapi yang didanai oleh Pemprov Bali herbal. Tetapi tidak berdampak baik, malah memang berkembang cepat. Simantri yang di tahun 2014 sudah dua anak sapi yang mati dikelola sejak tahun 2010 ini sudah berhasil akibat penyakit itu “Pengecekan sudah sempat dilakukan mengembangbiakan sapi-sapinya hingga puluhan ekor. Bahkan, kandang yang mulanya baik oleh dokter maupun Dinas Perternakan Bali akanSedana tetapi masalah yang dihadapi hanya terdiri atas satu bangunan, kiniditurut Situasi SimantriProvinsi O50 Gapoktan hanya belum tersedianya obat (berupa tablet) bertambah menjadi tiga. SetiapBakti hari Simantri Pertiwi ini dikelola oleh 14 orang anggota serta dibantu yang tepat agar bisa menyembuhkan sapi-sapi yang terkena serangan penyakit mencret darah oleh 16 orang anggota pendukung . Di balik cerita sukses, rupanya Simantri tersebut,” ucapnya sambil menyeka keringat yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan usai memikul rumput. Tak ingin virus itu menular ke sapi-sapi modern ini menyimpan kisah pahit. Menurut Sutama, sejak bibit pertama sapi-sapi yang lain, anggota Simantri pun sepakat untuk terserang penyakit aneh. Meskipun lokasinya di membuat sebuah kandang khusus. Kandang tengah kota, ternyata sapi-sapi tersebut kerap digunakan sebagai tempat perawatan sapi terserang penyakit mencret (diare). Bahkan yang sakit. Hingga saat ini petani pun belum bukan sekadar mencret biasa, tapi mencret mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana disertai darah dan berujung pada kematian cara mengantisipasi penyakit tersebut. Sapi sapi. Hingga saat ini, berdasar ingatan Sutama hanya mendadak mencret disertai darah, dan sudah tiga ekor sapi yang mati akibat terserang beberapa hari kemudian mati. Agar persoalan ini tak terus menghantui petani, Sutama pun penyakit aneh tersebut. Ketika sapi-sapi terserang penyakit, se- berharap intansi berwenang di Pemprov Bali jatinya anggota Simantri sudah berupaya untuk segera mengambil tindakan. “Saya sangat memanggil dokter hewan. Bahkan, Dinas Pe- berharap pemerintah membantu kami untuk ternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali menuntaskan masalah ini. Agar obat yang pun sempat melakukan pengecekan. Ketika itu, sangat kami perlukan cepat tersedia. Sampai dokter menyatakan kalau sapi-sapi terserang sekarang kami masih was-was, takut ada sapi virus. Sayangnya, obat berupa tablet untuk yang mati lagi,” harapnya. M-004
MENYEMPROT SAPI- Anggota Simantri 050, Nyoman Sutama sedang memandikan sapi-sapi. FB/AGUNG
Bangun Dua Kandang Baru
DENPASAR-Fajar Bali Walaupun berlokasi di tengah hiruk-pikuk Kota Denpasar, Simantri 050 Gapoktan Sedana Bakti Pertiwi tak pernah krisis rumput. Di musim kemarau seperti sekarang ini pun stok pakan tetap terjaga. Anggota Simantri rupanya tak hanya bergantung
pada rumput di areal persawahan yang terbatas, tetapi sesekali juga memanfaatkan batang jagung sesusai panen. Sambil sesekali memberikan rumput kepada sapi-sapinya, Nyoman Sutama menyampaikan setiap anggota sudah memiliki tanggung jawab memeli-
hara satu hingga dua ekor sapi. Biasanya, rumput diperoleh dari areal persawahan yang sengaja ditanami pakan. Tak jarang pula, mereka berkeliling ke wilayahwilayah yang masih cukup banyak areal persawahanya. “Pemberian pakan sama sekali tidak ada masalah, di musim kemarau
seperti sekarang masih aman. Justru kalau musim hujan kami susah, karena rumput gajah biasanya agak kurang,” jelasnya. Normalnya stok pakan juga menjadi salah satu pendukung, keberhasilan Simantri 050 tersebut. Di awal pembentukannya, anggota memang be-
lum merasakan manfaat yang signifikan. Namun kini, setelah empat tahun berjalan masingmasing anggota sudah menikmati ‘hadiah’. Yakni berupa anak sapi. Pada tahun 2013 lalu, 10 ekor sapi beranak dan menjadi obat lelah bagi para petani. Selanjutnya, tahun ini sudah 5 ekor sapi yang melahirkan bibit baru. “Dua tahun sebelumnya memang hasil yang dirasakan oleh anggota kelompok belum begitu maksimal dan baru memasuki tahun ke tiga manfaat dari program yang telah digulingkan Pemerintah Provinsi Bali ini baru bisa dirasakan. Sudah dua kali induk sapi beranak,” ujarnya dengan rona bahagia. Bahkan untuk menampung bibit-bibit baru tersebut, pengelola sudah membangun dua kandang baru. Tujuanya, agar sapi-sapi memiliki ruang yang cukup dan dapat tumbuh dengan baik. M-004
DENPASAR-Fajar Bali Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang diluncurkan oleh Pemprov Bali tak sekadar ‘menciptakan’ pola pertanian baru. Tetapi juga memperkenalkan teknologi pertanian kepada para petani yang mayoritas masih bergelut dengan pola tradisional. Terbukti dengan dipergunakannya sistem Inseminasi Buatan (IB), untuk pembibitan sapi-sapi Simantri.
Kasi Pakan Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Trisniati mengungkapkan, selama ini bibit-bibit sapi Simpantri disuplai melalui program IB. Proses pembibitan dipusatkan di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Sebanyak 8 hingga 10 pejantan pilihan digunakan sebagai percontohan. Dengan cara demikian, diharapkan bibit-bibit yang didistribusikan ke Simantri dapat terjamin
kualitasnya. Menurut Trusniati, pembibitan melalui program IB diyakini lebih bagus dibandingkan dengan kawin alami. Pasalnya, sperma IB diperoleh melalui bibit sapi unggulan. Tak hanya unggul dalam tingkat keberhasilan, tetapi juga kualitas anak sapi yang dihasilkan. Misalnya, pertumbuhan anak sapi hasil IB lebih bagus, demikian juga dengan nilai jualnya kelak. “Ka-
lau bibit dari IB lebih bagus daripada anak sapi dari kawin alami, karena IB ini kan induknya kami pilih dari sapi-sapi unggul. Sudah tahan penyakit dan postur tubuhnya pun sempurna,” ungkap Trusniati beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. Lebih lanjut disampaikan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan siap untuk memfasilitasi setiap kelompok Simantri yang membutuhkan IB. Apabila ada
anggota Simantri yang sapinya membutuhkan IB, diharapkan segera melapor kepada pendamping ataupun petugas IB. Kelak, pendamping atau petugas IB itulah yang akan melanjutkan permintaan ke Dinas Peternakan. “Nanti ada petugas IB di masing-masing kabupaten/kota, silakan melapor pasti dilayani. Nanti bibit akan dipasok dari Baturiti,” ungkapnya. W-019
TAHI SAPI-Proses pengeringan tahi sapi di Simantri 050.
FB/AGUNG
FB/AGUNG
MENGECAT-Anggota Simantri sedang sibuk mengecat kandang sapi.
Baturiti, Pusat Bibit Unggul Program Simantri
Mesin APO Prioritas Simantri Berprestasi DENPASAR-Fajar Bali Selain memperkenalkan bibit IB, Simantri juga mengakrabkan petani pada mesin Agrindo Pupuk Organik (APO). Sejak Simantri berkembang, kotoran sapi bisa diolah menjadi pupuk organik bernilai jual. Tak lagi beraroma menyengat, dan yang terpenting tidak nampak seperti kotoran sapi. Kasi Sarana dan Prasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Ni Wayan Widiawati menyatakan FB/DIAH memang belum semua Simantri Ni Wayan Widiawati dilengkapi dengan APO. Tahun ini, APO diprioritaskan untuk Simantri yang berprestasi. Simantri yang dilengkapi dengan APO masih sangat terbatas. Yakni berkisar 50 buah. Pengadaan mesin APO memang masih terus dikebut. Harganya yang cukup mahal, sekitar Rp 23 hingga Rp 25 juta per unit menjadi salah satu kendala. Tentunya dengan anggaran di APBD Provinsi yang sangat terbatas. Sedangkan dana Rp 200 juta untuk masing-masing Simantri hanya difokuskan untuk pembangunan kandang dan pembelian bibit sapi. Widiawati mengakui, usulan mesin APO yang diajukan oleh kelompok Simantri memang terus berdatangan. Bahkan selama tahun 2014, sebanyak 50 usulan telah masuk. Sayangnya belum semuanya dapat terpenuhi. “Tahun 2014 ini hanya sembilan mesin APO yang dianggarkan dengan harga Rp 26 juta per unit,” ujarnya beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, ia menyampaikan usulan mesin APO sejatinya tidak hanya boleh diusulkan ke Pemprov Bali, tetapi boleh juga melalui pemerintah kabupaten/kota. Mengingat, kabupaten/kota telah berkomitmen untuk bersinergi menyukseskan program Bali Mandara. Sedangkan saat ini, alokasi mesin APO dari Pemprov Bali diprioritaskan untuk Simantri-simantri berprestasi. Artinya, kelompok Simantri yang berhasil meraih juara selama lomba-lomba yang dilangsungkan oleh Pemprov Bali akan lebih dulu digelontor bantuan mesin APO. Walau demikian, Simantri-simantri lainnya pun tetap akan diupayakan. Lantaran targetnya, semua Simantri di Bali dilengkapi dengan mesin APO. W-019
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana