FAJAR BALI EDISI 7 DESEMBER 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur JKBM Jangan Dihilangkan ADANYA prog ra m B a l i M a n d a ra k h u s u s nya JKBM benar-benar dirasakan oleh masyarakat Karangasem. JKBM mampu meringankan beban masyarakat s a a t b e ro b a t d i FB/BUDIASA Ni Nyoman Tri Artika RSUD Karangase m . Wa r g a p u n berharap, pelayanan pasien JKBM di Rumah Sakit lebih dioptimalkan dan ditingkatkan kualitasnya. Hal itu dikatakan salah seorang pengKE HAL. 11

Pesan Inspiratif

FB/DEJE

Sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudayaan yang tinggi, yang rontok karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan. Erich Fromm

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 03 Desember 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

1,280,000 407,492,500 408,772,500 306,478,506 102,293,994

SIMAKRAMA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Wagub Ketut Sudikerta dan Penjabat Bupati Badung Nyoman Yudha Saka saat melangsungkan simakrama di Balai Serba Guna Desa Petang Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Tampak masyarakat sangat antusias menyampaikan aspirasi dalam simakrama tersebut.

Masyarakat Dukung Perluasan RS Mata Pastika: Tak Akan Langgar Sistem, Tetap Tunggu IMB

Rencana pengembangan RS Mata Bali Mandara yang masih terganjal IMB Kota Denpasar menjadi sorotan dalam Simakrama Gubernur Made Mangku Pastika dengan masyarakat yang berlangsung di Balai Serba Guna Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Sabtu (5/12) lalu. Salah satu warga asal Tuban menyayangkan jika pengembangan RS Mata Bali Mandara tak bisa direalisasikan hanya gara-gara terganjal Perwali. Padahal RS Mata tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Bali.

Divonis Gagal Ginjal

MANGUPURA-Fajar Bali Terkait belum dikeluarkannya IMB oleh Pemkot Denpasar, Pastika menegaskan komitmennya tak akan melanggar sistem. “Saya tetap akan menunggu IMB. Jika tetap tak dikeluarkan, ya tidak akan dibangun,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Pastika menjelaskan bahwa pengembangan RS Mata Bali Mandara telah direncanakan

jauh sebelum keluarnya Perwali Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Zonasi. Bahkan, Pastika sempat mengutus beberapa pejabat pemprov untuk membicarakan ijin dimaksud. Tapi hingga saat ini tetap belum ada kepastian keluarnya IMB. Menyikapi persoalan ini, Pastika mempertimbangkan kemungkinan untuk mencabut Perwali Zonasi.

Ketut Sukarta

KE HAL. 11

FB/DEJE

Janda Dua Anak Tak Punya Biaya Berobat

FB/DONY

PERLU ULURAN TANGAN-Gunarti tergolek lemas saat ditunggui tetangganya di RSUD Tabanan.

TABANAN–Fajar Bali Ni Nengah Gunarti (39) tergolek lemas di tempat tidur Sal Dahlia Garing, BRSUD Tabanan. Janda anak dua asal Banjar Piling Tengah, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel ini divonis dokter menderita gagal ginjal. Gunarti yang hidup dari bekerja serabutan pasca suaminya meninggal, kini kesulitan biaya berobat. Penghasilan sebagai tukang cuci dan setrika pakaian tetangganya, hanya mampu menghidupi anak keduanya Made Indra Prasetya Januarta (10) yang duduk di

KE HAL. 11

PB3AS

Pesisir Laut Bali Kritis

026/VI/W-020

M e m bangun rumah sakit yang dibutuhkan masyarakat kok dipersulit. Sedangkan pembangunan hotel dan villa begitu mudahnya.

I Gede Suarjana

FB/DEJE

DENPASAR-Fajar Bali Permasalahan lingkungan hidup terutama kondisi lingkungan di sekitar Pulau Bali menjadi topik orasi dalam Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS ) yang digelar rutin tiap hari Minggu di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar Minggu (6/12). Penyampaian ini diawali oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Gede Suarjana yang dalam paparannya tentang kondisi

014/VI/KTR

Launching SIM Online, Perhatikan Efek Negatif

lingkungan pesisir laut Bali yang mengalami kritis akibat dari pemanasan global. Di mana Air laut telah naik sebesar 142 cm dimana 1cm kenaikan air laut akan memakan daratan sebesar 1 meter. Disamping itu abrasi pantai yang cukup signifikan dimana dari luas total pantai sekitar 430 KM telah mengalami abrasi sebesar 181, 7 KM. Tidak hanya itu kerusakan terumbu karang pun

KE HAL. 11 FB/IST

Tahun 2016, BPD Bali Terapkan Program Transformasi

LAUNCHING-Jajaran kepolisian daerah Bali melaunching Sim online di Lapangan Puputan Margarana, Renon.

Sosialisasi Libatkan OJK, ASBANDA, dan Pemerintah Daerah se-Bali

DENPASAR-Fajar Bali Dilaunchingnya Pelayanan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Online merupakan satu program kreatif, yang bisa meningkatkan pelayanan Polri dalam memberikan pelayanan publik yang prima, terbaik, cepat dan bebas dari praktek-praktek percaloan. Namun dalam pelaksanaannya perlu dipikirkan efek negatif yang mungkin terjadi dalam penerapan tes perpanjangan SIM tersebut, sehingga bisa mencegah resiko yang diakibatkan oleh kepemilikan SIM yang salah. Demikian pernyataan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri acara Sehari

Di pengujung tahun 2015, Bank Pembangunan Daerah (BPD) merancang sebuah gebrakan baru. Yakni program Transformasi BPD. Program tersebut diyakini sebagai solusi atas sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh bank terbesar ke-4 di Indonesia ini. DENPASAR-Fajar Bali Jumat (4/12) pagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) pun mulai melakukan sosialisasi program Transformasi BPD, bertempat di ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali. Kegiatan sosialisasi yang dihadiri seluruh jajaran BPD tersebut, tak hanya membahas

ONLINE: www.fajarbali.com

mengenai konsep transformasi, tetapi juga permasalahan-permasalahan yang kerap dialami BPD. Dewan Komisaris OJK Jakarta, Heru Kristiyana menyampaikan, program transformasi sangat diharapkan mampu membawa perubahan mendasar terhadap kultur BPD untuk melangkah ke tahapan yang lebih tinggi. Dengan strategi ini, BPD diharapkan berhasil menjadi pemenang dalam persaingan yang semakin tajam. “Program transformasi BPD ini merupakan inisiatif strategis yang tidak hanya meningkatkan kinerja, ketahanan, dan daya saing kelompok BPD tetapi juga akan berdampak besar bagi pembangunan ekonomi daerah serta akan memperkuat ketahanan industri perbankan KE HAL. 11

FB/DIAH

SOSIALISASI-Acara sosialiasi program transformasi BPD di Wiswa Sabha.

Layouter: Dejerie

Bersama Polisi Lalu Lintas dan Launching SIM Online seluruh Indonesia di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (6/12). “Tujuan Polri baik, untuk memberikan pelayanan publik yang prima, terbaik, cepat dan bebas dari praktek-praktek percaloan. Tetapi menurut saya ada bahayanya, ini harus dipikirkan, bagaimana supaya efek negatif itu bisa dicegah,” tegas Pastika Pencari SIM baru yang hanya mengikuti tes simulasi berupa game secara online, Menurut Gubernur Pastika tidak akan memperlihatkan keadaan dan ketrampilan mengemudi KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Soal Data 119 Perkara Kasasi yang Belum Jelas

Kejari Denpasar Masih Bungkam Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar masih bungkam soal tunggakan 119 perkara kasasi di Mahkamah Agung (MA) yang masih menggantung. Tentu saja bingung, sebab menurut Pengadilan Negeri (PN) Denpasar hanya sisa 57 perkara kasasi saja yang masih menggantung bukan 119.

DENPASAR-Fajar Bali Kasi Pidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung yang berulang kali ditanya masalah ini selalu bungkam. Terakhir pada Minggu (6/12), Maha Agung malah tidak mengangkat telpon dan tidak membalas SMS yang telah dikirimkan. Sementara dari data di Kejari Denpasar yang ada di lantai II, masih terpampang 119 perkara kasasi yang tidak ada kejelasan.

Dari daftar yang terpampang, 119 perkara kasasi ini sendiri merupakan akumulasi perkara sejak tahun 2004 hingga April 2015. Dengan rincian 17 tunggakan perkara keamanan ketertiban umum (kamtibum), 69 perkara orang, harta dan benda (oharda) dan 33 perkara tindak pidana lainnya. Total ada 119 perkara kasasi sejak 2004 sampai April 2015 yang tidak jelas perkaran-

ya sampai sekarang. Dari daftar tunggakan tersebut ada beberapa kasus besar yang sudah diajukan ke MA namun tidak jelas sampai sekarang. Diantaranya putusan kasasi untuk kasus BBM (Bahan Bakar Minyak) PT Sembilan Pilar, perkarakasasi pemukulan wartawan yang dilakukan Paul Handoko serta beberapa perkara kasasi yang melibatkan warga negara asing. Data ini sendiri jauh berbeda dengan data di PN Denpasar yang masih menggantung. Ketua PN Denpasar, Prim Hariyadi mengatakan data di PN Denpasar hanya ada 57 perkara kasasi yang masih menggantung. Dimana 30 perkara kasasi tersebut sudah ada di tangan juru sita untuk proses selanjutnya. Sementara 27 perkara kasasi lainnya ma-

sih proses dan dalam waktu dekat akan diselesaikan. “Jadi 30 perkara sudah di juru sita, sisanya masih proses,” bebernya pekan lalu. Data tunggakan perkara kasasi di PN Denpasar ini berbeda jauh dengan data tunggakan perkara kasasi di Kejari Denpasar. Data di Kejari Denpasar ada 119 perkara kasasi yang masih menggantung. Sehingga selisih 62 perkara kasasi yang tidak jelas keberadaannya. Menanggapi hal tersebut, Prim menantang balik Kejari Denpasar untuk mencocokkan datanya dengan PN Denpasar. “Kalau memang mau bawa data Kejari kesini untuk dicocokkan dengan data kami (PN Denpasar, red). Nanti akan keliatan dimana masalahnya,” lanjut Prim. W-007

Lagi, Pengedar Sabu Ditangkap

ditangkap atas laporan masyarakat yang mencurigai kegiatan tersangka didepan Jalan Pulau Batanta Denpasar. Diduga, tersangka SAR hendak menempel paketan sabu di suatu

tempat. Jajaran Sat Narkoba yang menerima informasi itu langsung bergerak ke lokasi dan mendapati cirri cirri pelaku sesuai laporan masyarakat. “Dari informasinya ada laki laki mencurigakan menaruh sesuatu di tempat tempat tertentu. Ciriciri pelaku, tinggi 175 kulit sawo matang, perawakan sedang, rambut caper,” jelas mantan Kapolsek Kuta ini. Hasil pengintaian petugas sekitar pukul 17.00 Wita, didapati seorang pemuda berdiri di halaman depan rumahnya di Jalan Pulau Batanta Denpasar. Petugas langsung menggeledah dan menemukan 18 paket sabu yang disimpan di dalam tas pinggag warna ungu yang dikenakannya. “Saat kami geledah kamar kosanya tidak menemukan apa apa,” ujar Kompol Ganefo. Setelah diinterogasi, tersangka SAR mengaku sabu tersebut dibeli dari seorang pengedar melalui nomor HP. Setelah barang tiba, tersangka SAR kemudian menjualnya dengan system tempel. Sebanyak 30 paket ditempel disejumlah tempat dan harga perpaket mencapai Rp 400 hingga 600 ribu rupiah. “Dia mengaku mendapat untung Rp 50 ribu untuk perpaket. Masih kami dalami keterangannya,” tegas mantan Kasat Intelkam Polresta Denpasar ini. R-005

meminta agar bantuan bedah rumah yang diberikan kepada I Wayan Dharma sekeluarga dapat dirawat dan digunakan dengan sebaik – baiknya dan dijadikan sebagi motivasi untuk berusaha mengubah hidupnya lebih baik. Sementara itu penerima bedah rumah I Wayan Darma mengaku sangat berterima kasih kepada Pemprov Bali atas bantuan bedah rumah yang telah diterimanya. Ia menyatakan bedah rumah yang diberikan mengurangi beban hidupnya selama ini. Selanjutnya, ia akan lebih fokus dalam mencari penghidupan untuk memenuhi kebutuhannya sehari - hari bersama 2 orang putranya. Darma yang hidup serba kekurangan itu memiliki 3 orang anak hasil perkawinan bersama istrinya yang telah lama meninggal dunia, anak pertama telah menikah dan saat ini telah tinggal bersama suaminya, anak kedua bernama I Made Aryono yang saat ini telah menamatkan pendidikan SMA namun belum memiliki pekerjaan. Sedangkan adiknya, Komang Kusnadi, yang hanya mengenyam pendidikan sampai SMP karena keterbatasan biaya. Sebelumnya Gubernur Pastika juga menyempatkan

diri untuk meninjau salah satu Unit Simantri 171 di Desa Plaga yang dikelola Gapoktan Pucak Tedung Sari dan diketuai oleh I Nyoman Giri. I Nyoman Giri melaporkan Simantri yang dipimpinnya tersebut merupakan bantuan sejak tahun 2011 dan terlaksana penuh sejak tahun 2012. Simantri tersebut sampai saat ini telah menghasilkan anak sebanyak 41 ekor dan hasil hasil berupa pupuk organik juga telah mampu dihasilkan dengan baik dan disalurkan kepada para petani asparagus di wilayah Desa Plaga dengan total sekitar 20 ton pupuk perbulan. Di simantri tersebut juga turut melibatkan anak - anak SMK untuk belajar bertani dan juga belajar mengembangkan teknologi pertanian seperti pertanian hidroponik. Melihat hal tersebut, Gubernur Pastika menyatakan bahwa pertanian tersebut sebenarnya memiliki prospek yang sangat bagus di masa depan. Oleh karena itu, ia mengaharapkan para generasi muda dapat mulai diarahkan mencintai bidang pertanian sehingga pertanian tidak ditinggalkan dan semakin berkembang. Karena banyak hal yang diperoleh dari pertanian selain

FB/HS

PENGEDAR SABU-Tersangka SAR pengedar narkoba jenis sabu ditangkap di Jalan Pulau Batanta Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar meringkus pengedar narkoba jenis sabu berinisial SAR (39). Tersangka SAR ditangkap di Jalan Pulau Batanta Den-

DENPASAR-Fajar Bali Kondisi pembangunan Bali kian maju dan pesat masih menyisakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah. Salah satunya ketimpangan kesejahteraan antar wilayah Bali, dimana di satu wilayah masyarakatnya sudah sangat sejahtera, sementara di wiayah lainnya masih memerlukan bantuan dan dorongan dari pemerintah, seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Badung. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melakukan kunjungan kerja sekaligus menginap di salah satu penerima warga bedah rumah di Banjar Tinggan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung, Sabtu (5/12). Meski Kabupaten Badung merupakan Kabupaten terkaya di Bali namun masih banyak warganya yang memerlukan bantuan. Pastika mengusulkan dengan menciptakan dan mengembangkan konsep desa wisata di daerah Badung selatan. “Tidak mesti disini ada pembangunan fisik gedung besar–besaran, karena itu akan merusak alam menjadi tidak lestari dan harmoni, tetapi mungkin dengan mengembangkan desa wisata yang di

pasar, pada Jumat (4/12) sekitar pukul 17.00 Wita dengan barang bukti 18 paket sabu siap edar. Kasat Narkoba Polrsta Denpasar Kompol Gede ganefo menerangkan, tersangka SAR

FAJA R BALI

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Kasus Korupsi Penyaluran BBM

Sueca Serahkan Kontra Memori Kasasi DENPASAR- Fajar Bali Oknum anggota DPRD Jembrana, I Made Sueca Antara yang diputus bebas oleh Majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar pimpinan Achmad Peten Sili, menyerahkan kontra memori kasasi di PN Denpasar. Penyerahan kontra memori kasasi itu dilakukan oleh IB Panca Sidarta selaku kuasa hukum Sueca. "Jaksa sudah ajukan kasasi sekitar dua minggu setelah putusan hakim, kini kita mengirimkan kontra memorinya," tutur IB Paca Sidarta, Minggu (6/12), kemarin. Sementara, jaksa penuntut umum (JPU) perkara ini, Suhadi menyatakan sudah lebih dulu menyerahkan memori kasasi ke panitera muda pidana PN Denpasar. Kembali ke Panca Sidarta, disebutkan bahwa materi dalam kontra memori yang diserahkan pada panitea muda pidana PN Denpasar tidak jauh beda dengan materi dalam pledoi waktu sidang di Pengadilan Tipikor. Menurut IB Panca Sidharta putusan majelis hakim Tipikor sudah tepat. Apalagi

Diputus Pacar, Tewas Gantung Diri

DENPASAR-Fajar Bali Tragis nian nasib I Wayan Rimpiana (21). Karena diputus pacarnya, pemuda ini nekat gantung diri di kamar kosan di Jalan Danau Tondano nomor 63, Sanur, pada Minggu (6/12) sekitar pukul 01.00 dinihari. Aksi nekat pemuda ini diketahui pacarnya Ni Kadek Saiti (22) yang datang ke kosan karena menerima SMS ancaman dari korban akan bunuh diri. Sebelum gantung diri, Rimpiana belakangan ini terlihat galau karena hubungannya selama 2 tahun dengan sang pacar, kandas. Akibatnya, pemuda yang badanya penuh tato ini puyeng dan binggung. Bahkan, dia tidak mau keluar kamar. “Informasinya dia stress karena putus cinta dengan pacarnya. Padahal mereka sudah pacaran sudah

2 tahun,” ujar sumber petugas dilapangan kemarin. Tidak terima diputusin, korban asal Kintamani Bangli ini berniat kembali menemui pacarnya, Ni Kadek Saiti di rumah kosanya di Jalan Danau Buyan, Sanur. Apa daya, sang pacar menolak kembali membina hubungan dengan Rimpiana. Dengan wajah lesu, korban pulang ke rumah kosanya. Nah, besoknya, Rimpiana mengancam pacarnya akan gantung diri apabila sang pacar tidak mau berhubungan lagi. SMS itu dikirim korban pada Sabtu (5/12) sekitar pukul 16.45 Wita. Namun, SMS itu dibaca Ni Kadek Saiti pada pukul 24.00 Wita. Saksi ini kemudian membalas SMS namun tak ada jawaban. Karena curiga, dia bergegas ke kos korban. Sesampainya

Atasi Ketimpangan di Kabupaten Badung, Gubernur Pastika Usulkan Konsep Desa Wisata dalamnya ada agro wisata dan pengelolaan lingkungan yang baik sehingga mampu untuk menarik wisatawan untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. Ditambahkan oleh Pastika, sebenarnya antara program Pemprov dengan Pusat telah berjalan secara sinergis, mengingat program Pusat melalui Nawa Cita merupakan pembangunan yang berawal dari desa dan program Bali mandara tersebut merupakan program yang menggarap kemiskinan tersebut dari desa seperti saat ini. “Kita mengharapkan mereka mampu keluar dari kemiskinan tersebut dengan program – program pendidikan, penyediaan lapangan kerja, bantuan modal UMKM, bedah rumah seperti ini, dan memang arahnya ditujukan untuk bersinergi dengan program Pusat dan ini saya harapkan juga bersinergi dengan Program Kabupaten,” jelas Pastika. Ia juga sangat mengapresiasi tata kehidupan masyarakat di Kecamatan Petang tersebut yang menurutnya sangat rukun, baik dan damai sehingga patut untuk dipertahankan dan dikembangkan. Pastika yang juga menginap malam itu di rumah I Wayan Dharma

nyatakan unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dakwaan primer pasal 2 dan subsidair pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah menjadi UU No. 20 Tahun 2001, tidak terbukti. Berdasar pertimbangan tersebut, majelis hakim akhirnya memutuskan terdakwa Sueca yang merupakan politisi PDIP ini dinyatakan lepas dari segala tuntutan hukum pidana tipikor. Sedangkan jaksa menyatakan sebaliknya, yakni menyatakan terdakwa terbukti bersalah. Karenanya jaksa menuntut terdakwa Sueca dijahuti hukuman 1,5 tahun penjara ditambah pengembalian uang negara Rp 122 juta, juga diminta membayar denda Rp 50 juta subsider 6 bulan penjara. Jika setelah satu bulan putusan berkekuatan hukum tetap tidak mampu dibayar, maka harta bendanya akan dilelang. Jika masih belum mencukupi akan diganti dengan pidana penjara selama 1 tahun. W-007

selama sidang, JPU tidak dapat membuktikan dakwaannya, salah satunya terkait penyalahgunaan wewenang Sueca sebagai anggota DPRD Jembrana. Ia mengatakan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Disperindagkop Jembrana sudah sesuai prosedur dan tidak ada tekanan dari terdakwa sebagai anggota dewan. “Tidak pernah ada tekanan dari terdakwa. Karena pada rekomendasi pertama Disperindagkop mengeluarkan rekomendasi karena semua sudah sesuai prosedur,” jelasnya. Selain itu lanjut Panca Sidarta, terkait dengan kasus ini sudah ada dua terpidana yang diputus di Pengadilan Negeri (PN) Jembrana. Sementara Sueca yang menjadi terdakwa dalam perkara yang sama dijerat pasal korupsi. “Sudah ada dua pengelola UD Sumber Maju yang divonis bersalah di PN Jembrana dalam kasus migas," tuturnya. Seperti diketahui dalam putusan yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar pimpinan Achmad Peten Sili me-

di kos ternyata kamar tekunci. Saat digedor-gedor tak ada jawaban. “Kecurigaan Kadek Saiti kian menguat, akhirnya diputuskan mengintip dari ventilasi dan melihat korban tergantung di plafon kamar,” tegas petugas. Karuan saja, Kadek Saiti berteriak histeris begitu melihat jasad pacarnya terbuju kaku ditiang gantungan. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. Petugas kemudian membuka pintu kamar kosan nomor 4 itu dengan linggis. Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihastomo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Dari jenazah korban tidak ditemukan luka lebam kecuali bekas jeratan tali di leher. “Korban murni bunuh diri karena diputus pacar,” jelasnya. R-005

FB/IST

BEDAH RUMAH- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengunjungi sekaligus menginap di salah satu penerima warga bedah rumah di Banjar Tinggan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung.

menghasilkan pangan untuk manusia, pertanian tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan alam dan lingkungannya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pastika menyempatkan membeli salah satu ekor anak sapi di simantri tersebut. Ia meminta anak sapi tetap di rawat oleh anggota simantri

171 dan nantinya akan di tengok kembali oleh Gubernur Pastika. Dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur Pastika bersama Ny Ayu Pastika yang juga didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Penjabat Bupati Badung Yudha Saka serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi

dan Kabupaten Badung menyempatkan diri meninjau safari kesehatan yang dilaksanakan di wantilan Pura Pucak Mangu yang kemudian dilanjutkan dengan Sembahyang bersama di pura pucak mangu. Gubernur Pastika juga menyerahkan dana punia serta bantuan wastra kepada 12 pemangku lanang dan istri. W-019*

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti l Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian l Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari, Reni l Fotografer :Redy, Kasturi l Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter:Ari


FAJA R BALI

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

KOTA PLUS

3

Wujud Syukur Atas Gelar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Made Agung

Perjuangan Heroik Demi Tanah Bali Keluarga besar dan kerabat (alm) I Gusti Ngurah Made Agung menggelar syukuran atas penganugerahan sebagai Pahlawan Nasional, Sabtu (5/12) malam di Jaba Pura Pedharman Agung Satria.

DENPASAR-Fajar Bali Acara wujud syukur itu dihadiri Ketua DPD RI Irman Gusman beserta senator Perwakilan Bali Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS, dan Kadek Arimbawa. Tampak juga 5 Menteri Kabinet Kerja yaitu, Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Menteri Koperasi dan UMKM, serta Menteri Pertanahan. Selain itu juga hadir, Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali, Penglingsir Puri dan Grya se-Bali, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara yang selaku Ketua Panitia syukuran, jajaran SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Juga tampak hadir kandidat Calon Kepala Daerah yang diusung PDIP seperti, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, IGN Jaya Negara, Giri Prasta, serta undangan penting lainnya. Atas nama Puri dan juga Masyarakat Kota Denpasar, Ketua Tim Pengusul Gelar Pahlawan Nasional yang sekaligus keturunan alm Gusti Ngurah Made Agung, AA Ngurah Oka Ratmadi, mengucap syukur dan merasa terhormat pahlawan Bali diberi penghargaan sebagai Pahlawan Nasional. “Apalagi kami yang di Denpasar, mengungkapkan perasaan yang mengharukan sekaligus membanggakan atas kemuliaan dan penghargaan yang kami terima

WUJUD SYUKUR-Keluarga besar dan kerabat alm I Gusti Ngurah Made Agung menggelar syukuran atas penganugerahan sebagai Pahlawan Nasional.

sebulan lalu. Saya menangis kalau ingat ini,” jelasnya, seraya menyebut perjuangan alm sangat heroik demi memperjuangkan tanah Bali. “Beliau begitu rela mengorbankan diri lewat peperangan yang sudah tidak memungkinkan untuk menang. Beliau sastrawan yang luar biasa,” ungkap anggota DPD RI yang kerap disapa Cok Rat ini. Pesan yang paling diingat dari alm, kata Cok Rat yakni ‘Makin banyak orang kaya saya senang, asal jangan kekayaan itu karena mencuri’. Cok Rat juga mengisahkan

pengusulan gelar pahlawan nasional ini sudah dirintis sejak tahun 2001. “Tanpa mengenal lelah kami terus bekerja meyiapkan diri guna memenuhi persyaratan-persyaratan. Tapi golnya baru tahun 2015 ini berhasil. Artinya selama 14 tahun terus bekerja tanpa putus asa,” ucapnya, sembari berharap, dengan penganugerahan pahlawan nasional ini, keluarga besar puri dapat memberikan hikmah dan menjadi penyemangat untuk bekerja keras demi bangsa dan negara tercinta. “Dengan rendah hati, kami

ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang mulia Presiden RI,” ujarnya. Ketua DPD RI, Irman Gusman, juga menyambut bangga atas gelar pahlawan nasional I Gusti Ngurah Made Agung. Sosok Cokorda Mantuk Ring Rana ini adalah Raja Badung yang luar biasa di zamannya. “Beliau ikut turun berjuang dan harus gugur di usia yang masih muda yakni 30 tahun. Keberanian dan sikap rela berkorban beliau menyatakan bahwa beliau bukan saja pahlawan patriotisme, tapi juga kisahnya sangat mengharukan. Beliau

sosok pemimpin yang mampu mewujudkan manunggaling kaula gusti,” pujinya. Alm I Gusti Ngurah Made Agung dinobatkan sebagai pahlawan nasional sesuai dengan pasal 26 UU nomor 20 tahun 2009 sebagai seorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI. Acara syukuran dimeriahkan penampilan Gegurtitan Purwa Sanghara karya almarhum I Gusti Ngurah Made Agung, pementasan Legong Tridatu, serta Barong Rwa Bhineda. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPD RI Irman Gusman menjelaskan, I Gusti Ngurah Made Agung sudah bertindak di luar kebiasaan waktu itu. “Bila Raja itu biasanya bertahta di atas singga sananya, namun I Gusti Ngurah Made Agung dalam usianya yang sangat mudah turun dari tahtanya, berperang melawan Belanda hingga wafat,” ujarnya saat syukuran gelar pahlawan di Puri

Satria, Denpasar, Sabtu Dengan ditetapkannya Raja Badung ini sebagai pahlawan nasional, tanah Bali telah menyumbangkan 5 orang pahlawan nasional. Mereka adalah I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ketut Puja, Anak Agung Gde Agung, Untung Surapati dan yang terakhir adalah I Gusti Ngurah Made Agung. Penganugerahan pahlawan nasional Indonesia memang berasal dari seluruh

Indonesia. Ini sebagai wujug bahwa perjuangan melawan penjajah itu merupakan satu kesatuan utuh di NKRI ini. Menurut Gusman, Bali merupakan salah satu kekayaan Indonesia. Dengan 5 orang pahlawan dari Bali, maka Indonesia memiliki peta kekuatan budaya Indonesia dengan konsep Tri Hita Karana. “Dengan nilai-nilai pahlawan ini semoga nilai budaya Bali dan Indonesia

terjaga,” ujarnya Sementara Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan, I Gusti Ngurah Made Agung adalah Raja Badung ke-7. Ia adalah tokoh sentral, ia memimpin perang secara heroik, berjuang tanpa lelah dan dikenal dengan perang Puputan Badung. Sebagai raja dia sudah berperang hingga akhir hayatnya. Sebagai bentuk penghar-

gaaan patriotismenya, Negara Indonesia memberikan anugerah pahlawan nasional. Pada tanggal 4 November 2015 diterbitkan SK Presiden No 114/TM/Tahun 2015 menetapkan almarhum I Gusti Ngura Made Agung sebagai pahlawan nasional dan pada tanggal 5 November Presiden Jokowi menganugerahkan pahlawan nasional kepada I Gusti Ngurah Made Agung. AN

FB/CAR

Bali Sumbangkan Lima Pahlawan Nasional

KPU Sosialisasi Pilwali Lewat Jalan Santai

Ekspor Ikan Olahan Bali Naik Signifikan DENPASAR-Fajar Bali Bali mengekspor daging dan ikan olahan senilai 3,78 juta dolar AS selama bulan Oktober 2015, meningkat 76,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya (September 2015) yang tercatat 2,14 juta dolar AS. “Perolehan devisa yang meningkat signifikan itu dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya juga melonjak 41,75 persen, karena Oktober 2014 hanya mengantongi devisa 2,66 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Minggu. Ia mengatakan, komoditas daging dan ikan olahan tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 7,77 persen dari total ekspor Bali yang mencapai 48,64 juta dolar AS selama bulan Oktober 2015, meningkat 21,49 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya 40,03 juta dolar AS. Pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak ekspor daging dan ikan olahan dari Bali yakni mencapai 79,70 persen dan Taiwan hanya 1,09 persen. Sedangkan sisanya 19,21 persen diserap oleh berbagai negara lainnya. Panasunan Siregar menambahkan, produk ikan dan udang merupakan salah satu dari lima komoditas andalan Provinsi Bali yang mampu memberikan kontribusi sebesar 17,80 persen dari total ekspor Bali. Menyusul produk perhiasan (permata) 17,80 persen, produk pakaian jadi bukan rajutan 11,26 persen, produk kayu, barang dari kayu 8,73 persen serta produk prabot dan penerangan rumah tangga 8,24 persen, ujar Panasunan Siregar. Terobosan dan gebrakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terhadap kapal-kapal illegal yang beroperasi menangkap ikan di perairan Indonesia membuahkan hasil yang signifikan bagi pengusaha sektor perikanan Bali. Komoditas perikanan tangkap mengalami kenaikan harga antara lain ikan lemuru dan tuna serta perikanan budidaya meliputi ikan nila, patin dan gurami. AN

Perppu Kebiri akan Segera Diumumkan

DENPASAR-Fajar Bali Perppu Kebiri dipastikan akan segera diumumkan dalam pekan ini. Hal ini disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise saat ditemui di Puri Satria Denpasar, Sabtu (5/12). Yembise memastikan jika Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) kebiri akan segera diterbitkan. Ia mengaku diperintah Presiden Joko Widodo untuk merumuskan Perppu Kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak tersebut. “Presiden dan kementerian terkait, khususnya saya sendiri yang diperintah presiden untuk membuat Perppu Kebiri,” kata Yembise. Yohana memastikan dalam waktu tak terlalu lama Perppu tersebut rampung. Bahkan, ia menjamin akhir tahun ini Perppu tersebut akan diumumkan kepada publik. “Mungkin dua minggu lagi Perpu tambahan hukuman, yaitu hukuman kebiri akan kita umumkan,” jelas dia. Hukuman kebiri merupakan hukuman pemberat bagi pelaku kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak. Pemerintah menilai kasus-kasus kekerasan terhadap anak sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan, sehingga diperlukan langkah memperberat hukuman untuk mencegahnya. Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, pada Oktober lalu menyetujui tindakan keras berupa peningkatan sanksi hukum khususnya bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak berupa hukuman pengebirian. AN

FB/IST

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise saat ditemui di Puri Saatria

Dilepas Pj. Walikota, Warga pun Antusias

Distribusi Hari Terakhir

374 Kotak Suara Dipastikan Langsung Masuk ke Desa

Memanfaatkan momen Car Free Day yang dihelat setiap hari Minggu di kawasan Renon, KPU Kota Denpasar, mengajak warga Denpasar jalan santai sembari memantapkan sosialisasi pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota Denpasar yang akan digelar secara serentak pada 9 Desember mendatang. DENPASAR-Fajar Bali Warga pun sangat antusias mengikuti jalan santai yang dilepas Penjabat Walikota Denpasar AA Gede Geriya, didampingi Ketua KPU Kotas Denpasar, I Gede John Darmawan, Minggu (6/12) kemarin, dengan mengambil start di depan kantor KPU Kota Denpasar di Renon. Para peserta menyusuri rute Jalan Niti Mandala Renon - Jalan DN Penjaitan menuju Jalan Cok Agung Tresna dan berakhir kembali di depan kantor KPU. Ketua KPU Kota Denpasar I Gede John Darmawan, menegaskan jalan santai ini merupakan salah satu proses untuk menyukseskan pelaksanaan pemilukada di Kota Denpasar. Melalui jalan santai pihaknya menyerukan dan mengajak semua masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan pemilukada tanggal 9 Desember mendatang. “Proses untuk mengajak agar masyarakat menggu-

nakan hak pilihnya terus dilakukan KPU. Hal ini agar masyarakat mau datang ke TPS saat pemilihan nanti,” harap John Darmawan. Dengan semakin gencarnya sosialisasi, John Darmawan berharap target partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya sebesar 77,5 persen dapat tercapai. “Berbagai kegiatan telah kami lakukan untuk mengajak masyarakat menggunakan hal pilihnya dengan menggumpulkan masyarakat seperti oleh raga serta kegiatan sosial budaya,” ucap John Darmawan, seraya menyebut tanpa dukungan dari masyarakat semua yang dilakukan tidak akan mencapai hasil. Untuk itu John Darmawan terus mewantiwanti mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Terutama bagi 422.294 warga yang telah masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Sehari sebelumnya, Sabtu (5/12) malam, KPU melakukan penutupan masa kampanye secara resmi yang ditandai dengan pencabutan seluruh

FB/CAR

JALAN SANTAI-Pj. Walikota AA. Gede Geriya, didampingi Ketua KPU Kota Denpasar I Gede John Darmawan, komisioner KPU Bali Wayan Jondra, berbaur di tengah warga mengikuti jalan santai.

atribut serta alat peraga kampanye. Pada penutupan kampanye, Pj. Walikota AA. Gede Geriya, mengajak Warga Denpasar menggunakan hak pilih dengan baik. Penutupan masa kampanye yang dikemas dalam bentuk Pentas Budaya dihadiri ketiga pasangan calon itu berlangsung cukup semarak, dan dimeriahkan dengan penampilan komedian Cedil, joged bumbung, serta aksi memukau artis Pop Bali, Nonoe Biroe.

Penutupan Kampanye Pilwali Sabtu (5/12) di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, kian semarak ketika Pj. AA. Gede Geriya bersama Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya serta Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan ngibing bersama. Disusul kemudia oleh para kandidat serta para ketua tim pemenangan masing-masing pasangan calon. John Darmawan menegaskan, setelah masa kampanye

berakhir, selanjutnya memasuki masa tenang hingga 8 Desember dan keesokan harinya tanggal 9 Desember melakukan pencoblosan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Denpasar, pasangan calon dan tim kampanye yang menunjukan kedewasaan berpolitik, serta kesiapan untuk mengikuti semua peraturan sehingga proses kampanye selama ini berjalan dengan aman dan tertib,” tandas John Darmawan. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Denpasar sudah menyebar sekitar 374 kotak surat suara, Minggu (6/12). Nampak sejumlah pegawai KPU melakukan pengepakan terakhir di kantor KPU di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Bali. Mereka melakukan pengepakan terakhir sebelum akhirnya disebar di kecmatan terakhir, yakni di Denpasar Timur. Pengepakan sudah dilakukan semenjak tadi pagi. Selain itu, pihak KPU bersinergi dengan Sapol PP kota Denpasar melakukan penertiban sejumlah APK di Denpasar Selatan dan Barat. "Untuk hari ini sekitar 374 kotak surat suara disebar di dua kecamatan dan kemarin‎ 457 kotak surat suara," kata Gede John Darmawan, Ketua KPU kota Denpasar, Minggu (6/12). Saat ini distribusi dipastikan sudah akan langsung masuk ke desa-desa. Pihak KPU juga sudah melakukan penutupan kampanye tiga Paslon dengan melakukan persembahyangan di Pura Jagatnatha Puputan Badung, kemarin sore. Dan 9 Desember 2015 mendatang, diharapkan Pemilu berjalan harmonis dan lancar. NET

FB/IST

KOTAK SUARA-Kotak suara yang siap didistribusikan ke Desa

Layouter: Ari


DAERAH Kemarau Berlalu, Bancana Longsor Menanti

4

FAJA R BALI

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

BPBD Klungkung Waspadai Daerah Perbukitan Musim kemarau 2015 sudah berlalu, walau turunnya hujan terlambat sekitar 2 bulan. Namun hal ini membuat seluruh masyarakat mulai lega dan khususnya petani sudah mulai ancang-ancang untuk bertani di sawah miliknya. Hanya musim penghujan saat ini mesti diwaspadai mengingat hujan di awal musim biasanya disertai bencana.

SEMARAPURA-Fajar Bali Wabup Klungkung, Made Kasta mewanti-wanti masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat ancaman longsor atau banjir bisa datang kapan saja. ”Kalau kemarau ancamannya kebakaran, namun

musim penghujan ancamannya longsor atau banjir,” terang Made Kasta, Minggu (6/12) kemarin. Dimintanya juga warga yang tinggal di daerah rawan longsor atau daerah yang rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan. Disamping itu dimin-

Made Kasta

FB/DOK

tanya juga agar pohon perindang di halaman atau sekitar rumah yang berpotensi tumbang agar mulai disiangi agar saat hujan tidak roboh atau patah ranting. Made Kasta menyebutkan,

hampir di semua kecamatan di Klungkung memiliki wilayah yang rawan bencana. Sedangkan kerawanan terhadap bencana ini didominasi bencana longsor seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Wilayah Tukad Unda juga merupakan ancaman saat terjadinya musim penghujan. ”Warga di bantaran Tukad Unda juga harus waspada dengan bahaya terjangan air bah. Dulu hal ini sempat memakan korban jiwa, selain juga kerap menghanyutkan ternak sapi warga,” beber Kasta. Sedangkan potensi longsor bisa saja terjadi di wilayah perbukitan, seperti di wilayah Dawan dan Banjarangkan.W-010

Festival Topeng Nusantara Bangkitkan Seniman Topeng

FB/ARTAYASA

Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata membuka Festival Topeng Nusantara di Wantilan Pura Taman Pule, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Minggu.

GIANYAR -Fajar Bali Bangkitkan kecintaan masyarakat terhadap topeng Nusantara dan bangkitkan produktivitas ekonomi kreatif seniman topeng, Pemkab Gianyar gelar Festival Topeng Nusantara. Hal tersebut terungkap saat Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata membuka kegiatan tersebut di Wantilan Pura Taman Pule, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Minggu, (5/12). Festival Topeng Nusantara yang dilaksanakan di areal Pura Taman Pule, Desa Mas sangat diminati warga, bahkan sebelum acara dimulai areal pameran sudah dipadati pengunjung serta undangan. Warga disuguhkan ratusan jenis topeng hasil karya seniman topeng se-Nusantara. Karya topeng yang dipamerkan

berasal dari berbagai generasi dan daerah di Nusantara. Pemeran tersebut mampu menarik warga karena memberikan inspirasi dan pengetahuan tentang topeng Nusantara. Pameran topeng dari berbagai generasi tersebut diharapkan mampu menambah khasanah topeng Nusantara. Turut hadir dan menyaksikan kegiatan tersebut, Bupati Gianyar, Ketua DPRD Gianyar, Direktur Jaringan Kota Pusaka Indonesia Pusat, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar, Rektor ISI Denpasar, Ketua STP Nusa Dua, Budayawan, Seniman, tokoh masyarakat serta ratusan warga serta wisatawan. Ketua panitia festival, I Gusti Ngurah Wijana mengatakan Festival Topeng Nusantara in-

gin mengajak masyarakat lebih mengenal budaya khususnya topeng. Hal tersebut berkaitan dengan mengoptimalkan pembangunan bangsa yang lebih bermartabat berlandaskan budaya yang adiluhung. Festival Topeng Nusantara digelar selama tiga hari, dimulai, 5 hingga 7 Desember 2015. Festifval diikuti tujuh sanggar seni asal utusan berbagai kabupaten di Indonesia. Sanggar tersebut akan melaksanakan pelbagai kegiatan seperti, pameran topeng, seminar, workshop serta pementasan tari topeng masingmasing daerah. Festival dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Pejeng dan Desa Mas. Kegiatan pembukaan festival, pameran dan seminar dilaksanakan di areal Pura Ta-

Gapura Desa

man Pule Desa Mas, sedangkan persembahan tari topeng dilaksanakan di areal Pura Taman Pule, Desa Mas, Kecamatan Ubud dan di areal Puri Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring. “Terwujudnya penggalian, pelestarian serta pengembangan budaya merupakan tujuan pelaksanaan festival ini, disamping menciptakan dan menselaraskan pemerintahan menuju Gianyar BAGUS,” terang Ngurah Wijana yang juga Kadis Kebudayaan Gianyar. Festival ini juga diharapkan mampu mengangkat pusparagam topeng Nusantara sehingga disamping bisa melestarikan warisan budaya Indonesia, festival juga diharapkan mampu menjadi pelengkap Indonesia sebagai daerah tujuan wisata berbasis budaya. Festival kali ini diikuti tujuh peserta yakni, Sanggar Kencana Mas, asal Kelurahan Pademangan, Jakarta Utara. Sanggar Jepun Putih, Denpasar. ISI Yogyakarta. Sanggar kakul Mas, Desa Batuan, Sukawati. Sanggar Tari Soeryo Soemirat, Istana Mangkunegaran, Solo. Sanggar Pringgading, Cirebon dan Sanggar Tari Kedungmonggo, Sekartaji, Malang. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata mengapresiasi kegiatan tersebut. Festival Topeng Nusantara diharapkan mampu memberikan dan mewarnai khasanah budaya Nusantara. Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan Pemkab Gianyar karena disamping bisa melestarikan budaya yang adiluhung, festival seperti ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian serta mensejahtrakan masyarakat khususnya seniman topeng. W-005

FB/ARTAYASA

MENARIK-CFD di Taman Kota Gianyar menarik perhatian warga.

CFD Jadi Ajang Sosialisasi GIANYAR-Fajar Bali Car Free Day (CFD) setiap minggu pagi di Taman Kota Gianyar menjadi ajang sosialisasi masyarakat atau pihak swasta di Kabupaten Gianyar untuk memperkenalkan komoditasnya kepada masyarakat. Seperti yang terlihat pada Minggu (6/12), Bank Surya merayakan ulang tahunnya yang ke 24 di Arena CFD sekaligus mensosialisasikan dirinya agar lebih dikenal di masyarakat. Kordinator Tim Kreatif Pemkab Gianyar Dewa Alit

Mudiarta mengatakan CFD memang terbuka untuk umum, siapa saja boleh mengadakan even di arena CFD ini Namun tidak terlepas dari esensi CFD yaitu memberikan edukasi, olahraga dan rekreasi kepada masyarakat. “Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga” cetus Dewa Alit. Selain itu ada aksi kemanusiaan dari KSPAN SMP N 1 Gianyar mengumpulkan donasi peduli AIDS yang nantinya akan di sumbangkan kepada yang

membutuhkan. Mereka dengan semangat mengelilingi Taman Kota Gianyar guna membagikan selebaran yang berisi bahaya AIDS dan narkoba serta cara pencegahanya kepada masyarakat yang hadir. Tak hanya itu hiburan dari SD N 6 Ketewel yang menampilkan modern dance, SMP Santi Yoga Pejeng menampilkan modern dance dan SMK Werdi Sila Kumara menampilkan silat Perisai Diri juga berhasil menghibur penonton walaupun di bawah terik matahari. W-005

Puskesmas Nusa Penida I Raih Juara I Nasional

SEMARAPURA-Fajar Bali Dibidang kesehatan, Kabupaten Klungkung kembali bersinar setelah Puskesmas I Nusa Penida berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional. Prestasi Juara 1 nasional diraih Puskesmas I Nusa Penida setelah menjuarai Lomba Puskesmas tingkat nasional Tahun 2015 untuk kategori daerah terpencil. Proses penilaian lombanya sendiri telah dilaksanakan pada 7 Juli 2015 lalu. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta langsung hadir di acara syukuran perolehan prestasi tersebut Sabtu (5/12) lalu. ”Selamat atas prestasi yang telah diraih. Ini merupakan hasil dari usaha dan kerja keras kita bersama selama ini,” ujar bupati asal Ceningan. Namun Bupati Suwirta mengingatkan bahwa apa yang telah diraih hendaknya lebih memotivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, tidak hanya ketika saat lomba saja namun untuk seterusnya. Bupati Suwirta juga menganggap bahwa Juara 1 Nasional bukanlah prestasi yang tidak main-main, dan harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat

FB/SARJANA

RAIH JUARA-Puskesmas I Nusa Penida Raih Juara I Nasional katagori Puskesmas Daerah Terpencil. Nampak Bupati Suwirta didampingi Kadiskes di Puskesmas tersebut.

pelayanan yang lebih baik. Kepala Puskesmas I Nusa Penida, dr Ketut Rai Sutapa menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemkab Klungkung yang selama ini telah memberikan dukungan hingga akhirnya bisa meraih Juara 1 Nasional. Namun Rai Sutapa juga mengingatkan bahwa Puskesmas yang dipimpinnya masih mengalami keterbatasan alat medis. Untuk itu dirinya berharap secepatnya mendapatkan dukungan pengadaan alat penunjang operasional

tersebut. Bupati Suwirta meminta Rai Sutapa segera menyiapkan data akurat tentang segala kebutuhan yang diperlukan. Untuk pelayanan kesehatan terkait dengan sarana dan prasarana kedepannya telah dialokasikan anggaran sebesar 35%. Pada acara syukuran tersebut turut hadir Camat Nusa Penida, Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kadis Kesehatan Adi Swapatni serta seluruh petugas Puskesmas 1 Nusa Penida.W-010

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Raskin Warga di Desa Tangkas Diduga Ditilep Kaur Kesra SEMARAPURA-Fajar Bali Beras miskin (Raskin) yang semestinya diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu, namun ada oknum perangkat desa yang tega mengambil keuntungan dari pembagian Raskin di Desa Tangkas Kecamatan Klungkung. Namun kelakuan aparat desa ini ketahuan, dimana ketika terlapor WS (49) asal Banjar Merengan, Desa Tangkas mengambil beras di gudang penyimpanan beras dan dibawa ke rumahnya. Raskin yang seharusnya menjadi hak masyarakat miskin tersebut malah ditaruh di rumahnya. Sebelumnya, WS mengaku telah membeli beras tersebut setelah ada warga yang memergoki kelakuannya dan dilaporkan oleh salah seorang warga bernama Nengah Susanta (44) asal Banjar Tegal. Kanit Reskrim Polsek Klungkung, AKP Wiastu Andre menjelaskan pelaku mengambil

FB/SARJANA

DIAMANKAN-Barang bukti 18 zak Raskin diamankan di Mapolsek Klungkung yang diduga ditilep Kaur Kesra Desa.

beras tersebut dari kantor desa pada Jumat (4/12) malam dan membawa ke rumahnya. Namun

Susana baru melaporkan kejadian tersebut Sabtu lalu dan Polisi langsung melakukan penyelidi-

kan. Dan di rumah terlapor, WS didapati beras sebanyak 18 zak yang masing-masing dengan berat 15 kg. ”Kita juga sudah meminta keterangan dari 3 saksi, diantaranya pelapor, pelaku dan saksi pelapor,” terang Andre. Namun sampai saat ini terlapor belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih lidik. Wiastu Andre juga menyebutkan terlapor bisa terjerat kasus korupsi mengingat yang bersangkutan diduga telah melakukan penggelapan. Pelaku gampang saja mengambil beras tersebut di kantor desa karena yang bersangkutan kebetulan petugas yang memiliki kewenangan untuk mengurus raskin. “Yang ngurus Raskin dan bawa kunci gudang dia bawa sendiri (terlapor),” ujar Andre. Dituturkan Andre, pelaku mengambil beras tersebut dengan menggunakan mobil. Kemudian dia mengambil beras

tersebut memasukannya ke mobil dan membawanya pulang ke rumahnya. Pelapor sendiri sempat membuntuti aksi pelaku sampai ke rumahnya. Perbekel Tangkas Wayan Tilem, Minggu (6/12) kemarin menyebutkan Desa Tangkas meminta 100 jatah Raskin, namun yang turun ke desanya hanya 88 zak Raskin. Karena kekurangan jatah, maka setiap zak berasnya dikurangi 2 kg untuk menutupi kekurangan bagi 12 warga lainnya. ”Sedangkan harga yang mesti dibayarkan per kilonya Rp 1.600, tapi saya tidak tahu siapa yang dapat jatah. Semuanya diurus WS selaku Kaur Kesra,” terang Wayan Tilem. Informasi lain menyebut, warga Desa Tangkas meminta agar WS diberhentikan dari jabatannya, mengingat pengelolaan Raskin tidak dilakukan transparan.W-010 Layouter: Ari


FAJA R BALI SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG BPK Oi Buleleng Selenggarakan Aksi Bersih-Bersih

FB/AGUS

Ribuan warga bersama TNI dan Polri melakukan aksi bersihbersih di seputaran Eks Pelabuhan Buleleng

Ribuan warga bersama TNI dan Polri melakukan aksi bersih-bersih di seputaran Eks Pelabuhan Buleleng, Minggu (6/12) kemarin. Aksi ini digalang langsung oleh Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Kabupaten Buleleng. BPK Oi merupakan ormas yang terdiri dari para penggemar Iwan Fals. Aksi bersih-bersih ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan. Di samping itu, aksi nyata ini juga bertujuan untuk mendukung program Pemkab Buleleng yaitu Program Bebas Sampah Plastik. Aksi bersih-bersih dengan tema ‘Bersih Bersihlah Bulelengku’ ini dibuka langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST. Bupati Agus Suradnyana didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Sekda Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP dan Dandim 1609 Letkol Inf. Budi Prasetyo. Aksi bersih-bersih ini melibatkan kurang lebih seribu orang. Seribu orang tersebut terdiri dari berbagai unsur kemasyarakatan seperti komunitas, purna paskibraka, BPBD, menwa, siswa sekolah, pramuka, masyarakat sekitar beserta TNI dan POLRI. Para peserta aksi bersih-bersih ini dibagi menjadi 3 zona yaitu zona A dimulai dari Pura Segara sampai di muara sungai, Zona B dari sungai sampai perbatasan jembatan dan Zona C dari jembatan ke selatan. W-008

Saksi TPS Tidak Boleh Gunakan Atribut Dukungan Kepada Paslon

Eka – Jaya dan Jana Amerta Siapkan 1.558 Saksi di Seluruh TPS TABANAN-Fajar Bali Saksi yang bertugas di TPS tidak diperbolehkan menggunakan atribut, gambar pasangan calon yang mengisyaratkan dukungan terhadap paslon. Hal itu ditegaskan Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, Minggu ( 6/12) kemarin. Dijelaskanya saksi tidak diperbolehkan mengenakan atribut, gambar yang mengisyaratkan dukungan kepada pasangan calon sudah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU), apabila dilanggar sudah ada sanksinya. “Di setiap TPS nanti ada rekan kami pengawas TPS dari Panwaslih. Ketika nanti saksi salah satu pasangan calon datang menggunakan atribut yang mengisyaratkan dukungan kepada paslon, panwaslih yang memiliki wewenang tersebut,” terangnya. Terkait peraturan KPU mengenai hal tersebut pihaknya sudah menjelaskan kepada masing-masing Ketua Tim Pemenangan baik itu

paslon Eka-Jaya maupun JanaAmerta. Sementara itu I Made Dirga selaku ketua Tim Pemenangan pasangan calon Ni Putu Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya, mengatakan pihaknya menugaskan saksi di setiap TPS sebanyak 2 orang. “Total jumlah saksi yang bertugas di 779 TPS sebanyak 1558 orang saksi,” jelas Dirga. Pihaknya juga menerjunkan saksi-saki yang ditugaskan di setiap Desa, dan kecamatan. “Di desa maupun kecamatan juga kami siapkan saksi,” terangnya. Hal senada diungkapkan Nyoman Sukarca dari Tim Pemenangan Jana-Amerta. Dijelaskanya, di setiap TPS yang berjumlah 779 ditempatkan dua orang saksi. Begitu juga di setiap desa yang berjumlah 133 desa dan 10 kecamatan pihaknya menerjunkan masing-masing dua orang saksi. “Saksi kami sudah siap dan diberikan pembekalan,” pungkas politisi Nasdem Tabanan ini. W-004

DAERAH Langgar Kedisiplinan

Pegawai Pemkab Buleleng Dipecat Lantaran melanggar kedisiplinan berat, dua pegawai di lingkungan pemerintahan Kabupaten Buleleng diberhentikan dengan tidak hormat. Selain itu, dalam pemberhentian dengan tidak hormat tesebut, empat pegawai ‘Honda’ (honor daerah) juga diberikan sanksi administrasi. SINGARAJA – Fajar Bali Sekretaris Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek) yang juga Kepala BKD Buleleng, Ni made Rousmini saat dikonfirmasi Fajar Bali, Minggu (6/12) siang kemarin menjelaskan, bapek telah melakukan rapat koordinasi. Hasilnya sebanyak

enam orang PNS dan honor daerah dikenakan sansksi administrasi. ”Dari hasil rapat Bapek enam PNS dan Honda mendapatkan sanksi yang tegas lantaran melanggar kedisiplinan kerja,” terang Rousmini. Dua diantaranya direkomendasikan dipecat. Kedua Pegawai

SINGARAJA - Fajar Bali Keamanan dan kenyamanan sangat didambakan oleh setiap masyarakat. Karenanya, jajaran kepolisian terus melakukan beberapa kegiatan yang intinya untuk menjaga keamanan, ketertiban di masyarakat (Kamtibmas). Salah satunya seperti yang dilakukan Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang. Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat bukan hanya diback-up satuan samping seperti TNI namun juga melibatkan Linmas dan pihak pecalang. Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang, AKP I Ketut Adnyana TJ saat dikonfirmasi Fajar Bali, Sabtu (6/12) malam, mengaku dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di masyarakat pihaknya menggandeng Lin-

PATROLI- Jajaran kepolisian Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang saat patroli gabungan bersama linmas dan pecalang antisipasi kantibmas FB/AGUS

satu tahun, Antonius Lazaro fungsional umum pada BKD penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama setahun, Ni Komang Widani fungsional umum pada Kantor camat Sawan sanski sedang berupa penundaan kenaikan pangkat salaam satu tahu serta I Made Sosianta fungsional umum pada Disnbakertrans dengan hukuman sedang berupa penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun.”Dua dinyatakan dipecat dan yang lainnya diberikan sansi kedisiplinan serta penurunan pangkat,”imbuhnya. Rousmini mengingatkan PNS dan pegawai honor daerah di

kabupaten Buleleng untuk tetap memegang teguh disiplin.”Kami harapkan seluruh PNS dan tenaga Honor daerah agar tetap memegang teguh kedisiplinan dalam bekerja sehingga tidak ada lagi pegawai yang diberhentiikan lantaran tidak disiplin,” harapnya. Kedepan lanjutnya, Bapek akan lebih ketat dalam menerapkan sanksi terhadap aparatur pemerintah di lingkup pemkab Buleleng. ”Nanti kedepan Bapek akan lebih tegas dan ketat sehingga tidak lagi dijumpai pegawai yang nakal lantaran melanggar kedisiplinan lagi,” tandas. W-008

mas dan pecalang desa. Bahkan dalam melakukan patroli yang dilakukan Polsek, pihaknya selalu mengikutsertakan Linmas dan pihak pecalang guna melakukan patrol di setiap desa bahkan dijalan-jalan. ”Ya kita tetap libatkan itu kan untuk pengamanan di desa ya kita harus libatkan dong. Kita terus melakukan patroli melibatkan semuanya unsure keamanan baika yang ada di desa dinas atau desa adat dimasing-masing desa,” jelasnya. Adnyana mengaku setiap minggu dalam mengantisifasi trektrekan liar dan menjaga kantibmas pihaknya selalu melakukan patroli bersama.”Utamanya kami melakukan patroli bareng di saat malam minggu (sabtu malamred) karena saat malam minggu biasanya dilakukan terek-trekan

liar oleh para pemuda yang sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas. Bukan hanya trek-trekan kami juga melakukan patroli ke desadesa untuk menjaga kantibmas,” jelas Adnyana. Kegiatan patroli bareng yang dilakukan polisi, Linmas dan Pecalang tutur Adnyana, pihaknya akan terus melakukan hal itu. Bahkan kegiatan itu diakui telah masuk ke kegiatan mingguan.”Kami terus melakukan patroli gabungan antara linmas, pecalang. Dimana kami rutin lakukan hal itu bahkan kami juga sudah agendakan menjadi kegiatan mingguan. Dimana masing-masing desa kita ambil perwakilan pecalang dan linmas kita ambil perwakilannya untuk kita ajak patroli bareng,”tutup Adnyana. W–008

Polres dan Kodim Siap Amankan Pilkada Jembrana NEGARA- Fajar Bali Pilkada serentak termasuk di Jembrana tinggal hitungan hari. Untuk persiapanan pengamanan, dilakukan jajaran Polres Jembrana dan Kodim 1617 Jembrana, dalam sebuah apel kesiapan pasukan di areal halaman GOR Krsna Jvara Jembrana, Sabtu (5/12). Apel yang dipimpin langsung Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo tersebut, dihadiri Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar serta jajaran muspida lainnya. Ratusan pasukan baik dari kepolsian dan TNI bersenjata siap melakukan pengamanan pada Pilkada serentak, tanggal 9 Desember mendatang. Sebanyak 624 personil kepolisian dari Polres Jembrana termasuk pasukan Brimob dan 350 pasukan TNI siap diterjunkan untuk mengamankan pelaksanan Pilkada Jembrana. Pada apel tersebut juga dilakukan pengecekan anggota baik kepolisian maupun TNI, oleh Kapolres Jembrana dan Dandim 1617 Jembrana. Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo usai apel mengatakan pihaknya sudah memetakan pada Pilkada nanti dan telah

memetakan konsep rawan 1 dan rawan 2. Untuk rawan 2 ada tida TPS, yakni di Pekutatan 2 TPS dan di Melaya sebanyak 1 TPS yakni di Gilimanuk. “Sampai saat ini, kita sudah melakukan kooordinasi dengan ketua KPUdan Panwaslih Jembrana. Untuk pendistribusian logistik Pilkada pada tanggal 8 Desember nanti, akan mendapatkan pengawalan ketat dan pihak siap melakukan pengamanan. Untuk pihak kepolisian dalam Pilkada ini, mengerahkan sebanyak 624 personil . Terkait pengamanan,, Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar menyebutkan untuk TNI akan mengerahkan kurang lebih 350 pasukan. Namun pihaknya hanya bersifat standby namun yang didepan tetap dari pihak kepolisian. “”Kita hanya back up, namun disetiap TPS, nanti kita sebar,” ujarnya. Pihaknya hanya memonitor saja dan untuk pasukan disiapkan , bila seandainya terjadi sewaktu-waktu siap diterjunkan. Untuk pengamanan Pilkada, di satu TPS akan dijaga satu petugas dari kepolisian dan TNI. Sedangkan untuk TPS yang

FB/PRAMONO

Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo dan Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf. Sansan Iskandar ketika mengecek pasukan pada apel kesiapan pasukan pengamanan Pilkada d GOR Krsna Jvara Jembrana

dinilai rawan, akan disiagakan minimal dua petugas kepolisian dan TNI. Selain pengamanan di TPS, juga dilakukan di

Kantor KPU Jembrana serta Panwaslih Jembrana, termausk di kantor-kantor pemerintahan. W-003

Masa Tenang, APK Ditertibkan

Dua Cabup Mangkir

KPU Tabanan Luh Darayoni. Sejumlah pihak menyayangkan kedua paslon tidak hadir dalam persembahyangan tersebut. Seperti yang dilontarkan Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi. “Sangat disayangkan kedua calon bupati tidak hadir dalam persembahyangan penutupan kampanye ini,”jelas Suryadi “Boping” singkat. Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, mengaku selain mengundang kedua tim pemenangan, pihaknya juga mengundang kedua pasangan calon, dengan 25 masingmasing pendukung . “Kedua pasangan calon kami undang dalam persembahyangan penutupan kampanye di Pura Batukaru ini,” jelasnya. Ia pun tidak mengetahui secara pasti alasan dua calon bupati tidak hadir. I Gede Putu Weda Subawa komisioner KPU Tabanan mengatakan tidak hadiran kedua paslon itu sah-sah saja. “Namanya juga diundang boleh hadir boleh tidak. Apalagi masalah sembahyang kita tidak boleh memaksa,” tandasnya. Usai melaksanakan persembahyangan dilaksanakan penurutan alat praga kampanye secara simbolis bersama-sama di Desa Buruan, Penebel.W-004

tersebut satu diantaranya adalah PNS atas nama Dewa Putu Darsana Nida-Fungsional umum pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Buleleng. Satunya lagi adalah Tenaga harian Daerah pada Kantor Camat Tejakula atas nama Gede Bela Dharma Satya. Darsana Nida direkomendasikan dipecat karena melanggar PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS pasal 3 angka 11. Sedangkan empat nama lainnya diantaranya Made Kain fungsional umum pada Perpustakaan dan arsip daerah berupa hukuman disiplin sedang berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama

Jaga Kamtibmas, Polisi Libatkan Linmas dan Pecalang

Muspida Hadiri Penutupan Kampanye

TABANAN-Fajar Bali Penutupan masa kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati ditandai dengan persembahyangan bersama di Pura Luhur Batukaru, Wangaya, Kecamatan Penebel, Sabtu (5/12). Namun sayang dua calon bupati yang akan “bertarung” pada 9 Desember yakni Ni Putu Eka Wiryastuti - IKG Sanjaya yang diusung PDIP dan Golkar dan I Wayan Sarjaya diusung Gerindra, Demokrat, Nasdem dan Hanura, tidak menghadiri persembahyangan tersebut. Hanya IB Astawa Merta wakil dari I Wayan Sarjana yang turut serta dalam persembahyangan di Pura Luhur Batukaru. S e m e n t a ra i t u d a l a m persembahyangan penutupan kampanye, unsur Muspida hadir. Diantaranya Penjabat Bupati I Wayan Sugiada, Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana, kedua tim pemenangan paslon, serta ketua Panwaslih Tabanan I Made Rumada. “Kami memohon pada persembahyangan ini agar pemilu 9 Desember 2015 mendatang berjalan demokratis, jujur adil, damai, dan bebas ,” ungkap Ketua

5

FB/PRAMONO

Hasil penertiban APK memasuki masa tenang, Minggu (6/12).

NEGARA- Fajar Bali Ratusan APK (Alat Peraga Kampanye) yang terpasang di

setiap desa dan kelurahan ditertibkann atau diturunkan oleh KPU Jembrana dan Panwaslih

Jembrana, Minggu (6/12) kemarin. Sejumlah APK, seperti baliho, spanduk dan umbulumbul yang sebelumnya dipasang KPU, diturunkan termasuk spanduk salah satu paslon yang tersisa saat kegiatan pada masih terpasang. Penertiban APK tersebut mendapatkan pengawalan oleh pihak kepolisian. Hal serupa juga dilakukan di masing-masing kecamatan. Komisioner KPU Jembrana, Divisi Hukum Nengah Suardana serta Panwaslih Jembrana Nyoman Westra turut serta dalam penertiban APK di Kecamatan Jembrana dalam memasuki masa tenang. Seluruh atribut

kampanye di seluruh desa dan kelurahan diturunka. Penertiban APK kemarin tampak terlihat di Desa Yeh Kuning Kecamatan Jembrana. Di desa tersebut ada satu spanduk milik salah seorang paslon terpasang di Pura Dalem setempat. Spanduk tersebut juga ditertibkan. Atribut kampanye tersebut diduga merupakan sisa simakrama, ketika masa kampanye beberapa waktu lalu. “Kami sudah menurunkan alat peraga kampanye, dan ini sudah sesuai aturann setelah sehari masa tenang, seluruh atribut harus diturunkan,” ujarnya.

Suardana juga menjelaskan penertiban tersebut juga dibagi menjdi dua tim dengan dikoordinir PPK masing-masing kecamatan. Satu tim untuk wilayah penertiban APK pinggir jalan jalur Denpasar Gilimanuk. Sedangkan satunya lagi ke desa-desa. Tidak hanya petugas, untuk baliho juga diturunkan oleh rekanan pengada a n ya n g s e b e l u m nya bertugas untuk memasang. Memasuki masa tenang ini, pihaknya berkeinginan harus sudah tidak ada lagi terpasang APK. Hasil penertiban APK dikumpulkan di KPU Jembrana. W-003

menjaga kebersihan ataupun tidak melakukan tindak vandalism ( mencorat-coret yang akan merusak keindahan taman),”ujar Artha. Supaya hasil pembangunan itu dapat bertahan lama, sarana yang telah dibangun mesti dirawat dengan baik. Sebab disisi lain akibat kurangnya rasa memiliki masyarakat terhadap fasilitas umum tersebut maka fasilitas tersebut kebanyakan cepat rusak imbuhnya. Sementara Itu Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan (LHKP) Jembrana, I Wayan Darwin yang turun mendampingi kemarin mengakui Pemkab Jembrana sekarang ini sedang giat

menata Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jembrana, salah satunya dengan penataan taman. Seperti dibangunnya taman catur serta taman fitness tersebut juga dapat digunakan masyrakat umum untuk berolahraga. Selain itu taman pecangakan yang selama ini menjadi ikon RTH di Jembrana juga ikut ditata. Dananya bersumber dari anggran induk serta perubahan APBD Jembrana tahun 2015. Berikutnya taman-taman olahraga seperti ini juga akan dibangun melengkapi fasilitas umum ditempat lain yang sudah tersedia sebelumnya, seperti di taman Kecamatan Negara, Dauh waru serta Pergung. W-003

Areal GKBK Dilengkapi Fasilitasi Taman Fitnes dan Taman Catur

NEGARA- Fajar Bali Areal di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK),tidak hanya ruang terbuka hijau dan terdapat joging track untuk sarana olah raga, serta fasilitasi lainnya, tetapi juga difasilitasi taman fitnes serta taman catur. Difasilitasinya sarana tambahan terutama untuk olah raga, Bupati Jembrana Putu Artha saat meninjau sarana pembangunan taman fitnes dan taman catur, mengajak supaya masyarakat menjaga fasilitas tersebut. Peninjau fasilitas tersebut dilakukan, Minggu (6/12) kemarin. Semakin banyak fasilitas umum yang disediakan, se-

FB/PRAMONO

Bupati Jembrana, Putu Artha dan sejumlah pejabat Pemkab Jembrana meninjau fasilitas taman fitnes di areal GKBK

hingga semakin banyak pilihan masyrakat untuk berekreasi

maupun menikmati ruang terbuka hijau. “Minimal dengan

Layouter: Manik


6

SENIN, 7 DESEMBER 2015 | TAHUN XV

Gubernur Ingin Mengetahui Permasalahan dari Bawah Simakrama di Badung dan Menginap di Rumah Warga Kecamatan Petang

G

ubernur Bali Made Mangku Pastika mengadakan simakrama dengan masyarakat Kabupaten Badung khususnya masyarakat Kecamatan Petang yang dilaksanakan di Wantilan Serbaguna, Desa Adat Petang, Kec. Petang, Sabtu (5/12) lalu. Dalam simakrama yang bertamakan “Mencari Bupati dan Walikota Untuk Bali” ini dihadiri pula Wagub I Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Bali I Gst. Bagus Alit Putra, Ketua TP PKK Bali Ny. Ayu Pastika, serta pimpinan SKPD Pemprov Bali. Kehadiran Gubernur bersama rombongan diterima Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka bersama Istri Ny. Desire Yudha Saka, Anggota DPRD Badung Putu Parwata, Sekda Badung Kompyang R Swandika bersama Istri serta pimpinan SKPD Pemkab Badung. Kegiatan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, cukup padat. Orang nomor satu di Bali ini blusukan demi mengetahui kondisi rakyatnya. Bahkan setelah simakrama bersama warga Desa Petang, Kecamatan

Petang dilanjutkan keliling melakukan peninjauan lapangan program-poragam Bali Mandara diujung utara Gumi Keris, Pastika didampingi istri Nyoman Ayu Pastika memilih tinggal dan menginap semalam di salah satu rumah warga di Desa Plega, Petang. Acara simakrama Gubernur Bali ke-73 sekitar pukul 09.00 Wita dengan tema “Mencari Bupati dan Walikota untuk Bali” berlangsung dengan penuh suasana kekeluargaan. Acara simakrama di Balai Desa Petang tidak saja diahadiri warga dari Petang, tapi juga dari desa lainnya. Malah ada yang jauh-jauh datang dari Kuta. Banyak hal yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan tersebut, menyangkut masalah ketimpangan antara Badung selatan dan Badung utara, kemiskinan, kesejahteraan masyarakat, dan banyak hal-hal lain yang disampaikan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Pastika tegas mengatakan, bila pemerintahan itu hadir ditengah-tengah masyarakat adalah untuk menyejahterakan masyarakat. “Tujuan

FB/DEJE

Simakrama Gubernur Bali di Kabupaten Badung yang dilaksanakan di Wantilan Serbaguna, Desa Adat Petang, Kec. Petang, Sabtu (5/12) lalu.

utamanya menyejahterakan masyarakat. Kita diberikan kewenangan untuk mengelola sumber daya uang maupun sumber daya manusia. Oleh karena itu dalam membuat suatu perencanaan kembali kepada kesejahteraaan masyarakat, kalau masih belum masyarakat sejahtera, itu yang harus menjadi prioritas,” katanya. Untuk di Badung, kata dia, titik grafitasi adalah di Petang. “Di Badung titik grafitasinya dimana? ya di Petang, tapi disini timpang sekali. Di sini (petang) masih banyak yang miskin, seperti juga di Abiansemal,” ucap Pastika. “Jadi saya harapkan para pemimpin baru setelah terpilih supaya kesana arahnya (menyejahterakan masyarakat, red),” pesannya sebari pemerintah Provinsi Bali dan pusat siap akan membantu. Terkait masalah pertanian, Petang adalah kawasan pertanian yang sangat potensi di Badung utara. Oleh karena itu, pemerintah mestinya seringsering turun melihat kondisi di lapangan untuk perbaikan disektor pertanian kedepannya.

Perhatikan Titik ‘Gravitasi’ (Permasalahan) Masyarakat

Pejabat Terkait Harus Sering Berada Disana Dalam agenda simakrama di Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menekankan konsep mensejahterakan masyarakat. Salah satu poin yang disampaikannya berkaitan pemimpin daerah harus memiliki perencanaan yang bagus, diimbangi dengan kinerja. Pada intinya, lanjut Gubernur Pastika, pemerintahan dibentuk untuk mensejahterakan rakyat. Seperti yang sudah tercantum di pembukaan UUD, Negara dibuat untuk melindungi segenap rakyat, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut dalam ketertiban dunia dan seterusnya. “Dan kita (pemerintah) diberikan kewenangan untuk mengelola sumber daya, baik sumber daya uang, maupun sumber daya manusia, dimana didalamnya pemerintah memiliki kewenangan untuk mengatur itu semua melalui perencanaan dan kinerja,” tegas Gubernur Pastika. Oleh karenanya kembali diingatkan, pemerintah daerah di dalam membuat suatu perencanaan harus

mengacu dan kembali kepada tujuannya tadi (untuk kesejahteran masyarakat). Bilamana kemudian masih banyak rakyat yang belum sejahtera, maka konsep perencanaan tersebut harus diprioritaskan. “Itulah saya katakan tadi yang dimaksud dengan titik gravitasi, misalnya wilayah Badung titik gravitasinya ada dimana, ya di Petang. Karena disini tingkat kesejahteraanya timpang sekali jika dibandingkan dengan Kecamatan Kuta atau Kuta Selatan. Apalagi di Petang juga masih banyak warga miskin, termasuk di Kecamatan Abiansemal dan Mengwi. Oleh karena itu saya harapkan, para pemimpin yang akan terpilih, supaya ke s a n a ( ko n sepnya). Saya sarankan begitu, apalagi kemudian pemerintah Propinsi juga membantu, pemerintah pusat juga membantu,”

tegas Gubernur Pastika. Gubernur meyakini Provinsi Bali adalah pulau yang diberkahi Tuhan. Jadi pihaknya kembali mengajak kepada seluruh pejabat pemerintah untuk terus bekerja, selalu perhatikan titik grativitasi kesejahteraan masyarakatnya. “Contohnya dimana pertanian yang maju di Badung, dan kira-kira masyarakat yang hidup jadi petani, kan di Petang. Kalau begitu Kadis pertaniannya harus seringsering berada di Petang dong. Begitu juga dengan kemiskinan, Kepala Dinas Sosialnya juga harus ada di tengahtengah wilayah yang masih miskin, berada di tengahtengah masyarakat sesering mungkin,” tutup Gubernur Bali Made Mangku Pastika, didampingi Wabup Drs. Ketut Sudikerta serta Penjabat Bupati Badung Nyoman H a r r y Yu d h a Saka. R-014

FB/DEJE

“Dimana wilayah pertanian di Badung, kan di Petang. Kadis Pertanian-nya disini dong, biar lebih tahu,” pinta Pastika. “Petang itu juga cocok menjadi desa wisata, udaranya sejuk. Ini harus lebih dioptimalkan. Karena lama-lama orang bosan tinggal di hotel, jadi kalau bisa semua desa di Petang jadi desa wisata,” harapnya sembari berpesan kepada pemangku kebijakan di Badung akan terus mendorong perkembangan desa wisata yang sudah ada. Terkait dengan hajatan pilkada dan pilwali yang tinggal menghitung hari ini, Pastika pada kesempatan tersebut menyatakan, seluruh paca calon adalah putra-putri terbaik Bali. Jadi siapapun yang terpilih adalah yang terbaik. “Dan kita wajib loyal. Tidak ada pikiran aneh-aneh,” ucapnya. “Mengasisih orang yang mencintai kita itu biasa, tetapi mengasisi orang yang menyakiti kita itu luar biasa. Memang tidak mudah, tapi itu luar biasa,” tandasnya. Pastika pun menyampaikan sudah mengundang pasangan calon bupati dan wakil bupati,

pasangan calon walikota dan wakil walikota. “Saya sengaja undang sambil simakrama dan menjelaskan apa yang mereka pikirkan di daerahnya masingmasing. Tapi memang ada yang tidak hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi saya yakin siapapun yang terpilih akan bekerja sebaik-baiknya,” katanya. Apalagi sekarang jamannya sudah transparan. Pastika pada bagian lain mengaku akan beralam di salah satu rumah warga di Banjar Tinggan, Plage, Petang. Menurut Pastika, dengan bermalam di rumah warga, akan lebih mengetahui permasalahan secara langsung dari masyarakat. “Ya tujuan saya menginap pengen tahu apa sesungguhnya terjadi di bawah. Dengar langsung dari masyarakat. Dan ini dilaksanakan sudah sejak lama,” aku Pastika. Usai melaksanakan simakrama, Pastika kemudian sejumlah bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut diantaranya bibit pohon langka/upakara, bibit kelapa genjah, pengering padi (vertical drayer) untuk Kelompok Tani Subak Bengkel

III, Desa Carangsari, Petang, Kelompok Tani Subak Tungkub, Desa Kekeran, Mengwi. Kemudian juga pemberian bantuan berupa penyosohan beras (rice miling unit) kepada Kelompok Tani Subak Gerana, Desa Sangeh dan Kelompok Tani Subak Sengempel, Desa Bongkasa. Setelah simakrama, Pastika bersama rombongan melanjutkan meninjau program-program Bali Mandara, diantaranya Simantri 171 Pucak Tedung Sari di Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Petang, sekitar pukul 14.00 Wita. Lanjut meninjau bedah rumah Banjar Tinggan, Desa Plaga, sekitar pukul 15.30 Wita. Usai meninjau program bedah rumah sekitar pukul 17.00 wita melaksanakan safari kesehatan di Wantilan Pura Puncak Mangu. Dilanjutkan dengan persembahyangan di Pura Puncak Mangu sampai pukul 19.30 wita. Setelah itu diadakan juga kegiatan pentas seni di Wantilan Pura Puncak Mangu. Setelah acara gubernur dan rombongan menuju salah satu tumah warga yang menjadi tempat menginap. “Pak Gubernur dan ibu, dan

juga Pak Wakil Gubernur akan menginap di rumah I Made Darma, salah satu warga Banjar Tinggan, Plaga, Petang,” kata Plt Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Ketut Teneng. Rumah Made Darma sendiri adalah salah satu rumah yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari Provinsi Bali tahun 2014. “Pak Gubernur sudah sering bermalam di rumah warga. Jadi kegiatan ini sudah sering dilakukan. Dengan cara Pak Gubernur turun langsung ke masyarakat dan menginap di rumah warga, untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat. Sehingga segala permasalahan yang ada di masyarakat bisa langsung ditangkap untuk kemudian dicarikan solusinya,” jelasnya. “Petang itu juga cocok menjadi desa wisata, udaranya sejuk. ini harus lebih dioptimalkan. Karena lama-lama orang bosan tinggal di hotel, jadi kalau bisa semua desa di petang jadi desa wisata,” harapnya sembari berpesan kepada pemangku kebijakan di Badung akan terus mendorong perkembangan desa wisata yang sudah ada. R-014

Pj Bupati Badung Yudha Saka

Program Pemprov Bali Sangat Dirasakan Masyarakat Badung Sebelum simakrama, Gubernur, Wakil Gubernur didampingi Pj Bupati sempat meninjau tempat pengeringan padi (vertikal drayer) dan penyosohan beras (rice milling unit) bantuan Pemerintah Provinsi Bali di Desa Samuan, Carangsari, Petang. LUEP PB Merta Urip ini telah bermitra dengan Subak Babakan Bengkel III untuk membeli gabah petani. Pj. Bupati Badung Harry Yudha Saka menyampaikan, bagi Kabupaten Badung, kunjungan kerja dan Simakrama Gubernur Bali ini merupakan aktualisasi pemerintah yang senantiasa hadir ditengah masyarakatnya. Selain itu simakrama ini sekaligus menunjukkan perhatian serta kepedulian pemerintah dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di segala bidang dan sektor di Kabupaten Badung. Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Yudha Saka juga melaporkan sosial ekonomi masyarakat kecamatan Petang. Dijelaskan bahwa Kec. Petang merupakan salah satu dari enam kecamatan di Badung dengan luas wilayah 115 km2 dengan jumlah penduduk 26,2 ribu jiwa dan mata pencaharian sebagain besar adalah petani. Pendapatan perkapita masyarakat Petang sebesar Rp.33,28 juta. Berkenaan dengan program penanggulangan kemiskinan yang menjadi salah satu fokus pemerintah provinsi melalui program perlindungan sosial termasuk bedah rumah bahwa akselerasi percepatan penanggulangan kemiskinan di kab

FB/DEJE

Penjabat Bupati Nyoman Harry Yudha Sakka saat berada di agenda simakrama bersama Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali badung yaitu dengan memperkuat program perlindungan sosial yang dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Badung. “Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, selain melalui bedah rumah, Pemkab Badung juga melakukan upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan dukungan koperasi dan lembaga keuangan mikro,” jelasnya. Dilaporkan pula bahwa, bedah rumah Veteran tahun 2015 sebanyak 105 rumah, peningkatan kualitas rumah sehat sebanyak 600 RTS dengan dana masing-masing RTS sebesar Rp. 20 juta. Sementara bantuan bedah rumah povinsi bali di Badung tahun 2015 sebanyak 2 rumah dan bantuan bedah rumah yang bersumber dari dana CSR sebanyak 20 rumah. Untuk meningkatkan ketahanan pangan, kehadiran program Simantri sangat di-

rasakan masyarakat. Jumlah Simantri di Badung mulai tahun 2011-2015 sebanyak 33 unit, telah menghasilkan anakan sapi/pedet 243 ekor. Produksi pupuk organik 4.493 ton, produksi bio urine 38.400 liter, kas kelompok Rp. 288 juta lebih. “Kalau diuangkan kontribusi Simanti sebesar Rp. 1,3 M lebih,” terangnya. Sementara program Kab Badung melalui Tanimas yang dilaksanakan sejak tahun 2013, saat ini jumlah Tanimas sebanyak 12 unit, hasil anakan sapi 43 ekor, produksi pupuk organik 588 ton, produksi bio urine 12.500 liter, kas kelompok Rp. 74,9 juta dengan total produksi kalau diuangkan sebesar Rp. 900 juta lebih. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, simakrama dengan masyarakat Bali termasuk di Kecamatan Petang, Badung ini sudah dilaksanakan sebanyak 69 kali selama Beliau

menjabat sebagai Gubernur Bali selama 7 tahun. “Simakrama ini sesungguhnya untuk mendapatkan informasi dan mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga segera dapat dibantu,” jelasnya. Selain itu untuk mengetahui sejauhmana perkembangan program-program yang dilaksanakan pemerintah provinsi Bali di kabupaten/kota seperti program JKBM, Simantri, Gerbangsadu maupun program lainnya. Pada simakrama tersebut Gubernur menyerahkan bantuan bibit pohon langka/upakara dan kelapa genjah. Selain itu bantuan pengering padi kepada Kelompok Tani Subak Bengkel III, Desa Carangsari, Petang, Kelompok Tani Subak Tungkub Dalem, Desa Kekeran, Mengwi. Penyosohan beras kepada Kelompok Tani Subak Gerana, Desa Sangeh dan Kelompok Tani Subak Sengempel, Desa Bongkasa. Usai simakrama, rombongan Gubernur didampingi Pj. Bupati Badung langsung menuju Desa Pelaga untuk meninjau Simantri 171 Pucak Tedung Sari Desa Pelaga, Bedah Rumah I Made Darma Banjar Tinggan dan OVOP Koperasi Sri Nadi, Desa Pelaga. Usai meninjau, Gubernur menuju wantilan Pura Pucak Mangu untuk menghadiri Safari Kesehatan dan melakukan Persembahyangan Bersama di Pura Penataran Agung Pucak Mangu. Malamnya Beliau menyaksikan pentas seni Bali Mandara di Wantilan Pura Pucak Mangu dan kembali ke Bedah Rumah untuk bermalam disana. R-014

Badung Mangupura, Kirang Lan


E

SENIN, 7 DESEMBER 2015 | TAHUN XV

Di Badung, Gubernur Imbau Pematangan Konsep Desa Wisata Kondisi pembangunan Bali kian maju dan pesat masih menyisakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah. Salah satunya ketimpangan kesejahteraan antar wilayah Bali, di mana di satu wilayah masyarakatnya sudah sangat sejahtera. Sementara di wilayah lainnya masih memerlukan bantuan dan dorongan dari pemerintah, seperti yang terjadi di wilayah kabupaten Badung. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melakukan kunjungan kerja sekaligus menginap di salah satu penerima warga bedah rumah di Banjar Tinggan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung, Sabtu (5/12). Meski Kabupaten Badung merupakan kabupaten terkaya di Bali namun masih banyak warganya yang memerlukan bantuan. Untuk mengurangi ketimpangan yang terjadi di Kabupaten Badung Pastika mengusulkan dengan menciptakan dan mengembangkan konsep desa wisata di daerah Badung selatan. “Tidak mesti disini ada pembangunan fisik gedung-gedung besar-besaran, karena itu akan merusak alam menjadi tidak lestari dan harmoni, tetapi mungkin dengan mengembangkan desa wisata yang di dalamnya ada agro wisata dan pengelolaan lingkungan yang baik sehingga mampu untuk menarik wisatawan untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. Ditambahkan oleh Pastika, sebenarnya antara program Pemprov dengan

FB/DEJE

Krama Kecamatan Petang sangat antusias menghadiri agenda simakrama bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika Pusat telah berjalan secara sinergis, mengingat program Pusat melalui Nawa Cita merupakan pembangunan yang berawal dari desa dan program Bali mandara tersebut merupakan program yang menggarap kemiskinan tersebuit dari desa seperti saat ini. “Kita mengharapkan mereka mampu keluar dari kemiskinan tersebut dengan program – program pendidikan, penyediaan lapangan kerja, bantuan modal UMKM, bedah rumah seperti

ini, dan memang arahnya ditujukan untuk bersinergi dengan program Pusatdan ini saya harapkan juga bersinergi dengan Program Kabupaten,” jelas Pastika. Ia juga sangat mengapresiasi tata kehidupan masyarakat di Kecamatan Petang tersebut yang menurutnya sangat rukun, baik dan damai sehingga patut untuk dipertahankan dan dikembangkan. Pastika yang juga menginap malam itu di rumah I Wayan Dharma memin-

ta agar bantuan bedah rumah yang diberikan kepada I Wayan Dharma sekeluarga dapat dirawat dan digunakan dengan sebaik – baiknya dan dijadikan sebagi motivasi untuk berusaha mengubah hidupnya lebih baik. Sementara itu penerima bedah rumah I Wayan Darma mengaku sangat berterima kasih kepada Pemprov Bali atas bantuan bedah rumah yang telah diterimanya. Ia menyatakan bedah rumah yang diberikan men-

gurangi beban hidupnya selama ini. Selanjutnya, ia akan lebih fokus dalam mencari penghidupan untuk memenuhi kebutuhannya sehari - hari bersama 2 orang putranya. Darma yang hidup serba kekurangan itu memiliki 3 orang anak hasil perkawinan bersama istrinya yang telah lama meninggal dunia, anak pertama telah menikah dan saat ini telah tinggal bersama suaminya, anak kedua bernama I Made Aryono yang saat ini telah menamatkan pendidikan SMA namun belum memiliki pekerjaan. Sedangkan adiknya , Komang Kusnadi, yang hanya mengenyam pendidikan sampai SMP karena keterbatasan biaya. Sebelumnya Gubernur Pastika juga menyempatkan diri untuk meninjau salah satu Unit Simantri 171 di Desa Plaga yang dikelola Gapoktan Pucak Tedung Sari dan diketuai oleh I Nyoman Giri. I Nyoman Giri melaporkan Simantri yang dipimpinnya tersebut merupakan bantuan sejak tahun 2011 dan terlaksana penuh sejak tahun 2012. Simantri tersebut sampai saat ini telah menghasilkan anak sebanyak 41 ekor dan hasil - hasil berupa pupuk organik juga telah mampu dihasilkan dengan baik dan disalurkan kepada para petani asparagus di wilayah Desa Plaga dengan total sekitar 20 ton pupuk perbulan. Di simantri tersebut juga turut melibatkan anak - anak SMK untuk belajar bertani dan juga belajar mengembangkan teknologi perta-

GALERI FOTO SIMAKRAMA GUBERNUR DI KECAMATAN PETANG

FB/REDY

FB/DEJE

FB/REDY

FB/DEJE

FB/REDY

FB/DEJE

ngkung Nunas Sinampura

FB/DEJE

FB/DEJE

FB/DEJE

FB/REDY

nian seperti pertanian hidroponik. Melihat hal tersebut, Gubernur Pastika menyatakan bahwa pertanian tersebut sebenarnya memiliki prospek yang sangat bagus di masa depan. Oleh karena itu, ia mengaharapkan para generasi muda dapat mulai diarahkan mencintai bidang pertanian sehingga pertanian tidak ditinggalkan dan semakin berkembang. Karena banyak hal yang diperoleh dari pertanian selain menghasilkan pangan untuk manusia, pertanian tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan alam dan lingkungannya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pastika menyempatkan membeli salah satu ekor anak sapi di simantri tersebut. Ia meminta anak sapi tetap di rawat oleh anggota simantri 171 dan nantinya akan di tengok kembali oleh Gubernur Pastika. Dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur Pastika bersama Ny Ayu Pastika yang juga didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Penjabat Bupati Badung Yudha Saka serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabuoaten Badung menyempatkan diri meninjau safari kesehatan yang dilaksanakan di wantilan Pura Pucak Mangu yang kemudian dilanjutkan dengan Sembahyang bersama di pura pucak mangu. Gubernur Pastika juga menyerahkan dana punia serta bantuan wastra kepada 12 pemangku lanang dan istri. R-014

FB/DEJE

FB/REDY

FB/DEJE

7

FB/REDY

FB/REDY

FB/REDY

FB/DEJE

Layouter: Wiadnyana


PENDIDIKAN & BUDAYA

8

FAJA R BALI

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Pengurus PELTI Klungkung Dilantik

Vakum 2 Tahun Tanpa Prestasi Olahraga tenis di Klungkung selama dua tahun terakhir mati suri, mengingat selama dua tahun tersebut tanpa kepemimpinan. Namun Minggu ( 6/12) kemarin, diaktifkan lagi yang dihadiri Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Pengurus PELTI Bali, Ketut Rochineng dan Ketua KONI Klungkung, Dewa Oka Subawa. Pengukuhan pengurus Pelti masa jabatan 2015-2020 dilakukan Ketua Pelti Provinsi Bali, Ketut Rochineng di Lapangan Tenis GOR Swecapura.

SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua KONI Klungkung, Dewa Oka Subawa dalam laporannya mengatakan bekunya kepengurusan Pelti Klungkung akibat kurang optimalnya kepengurusan Pelti terdahulu. Hal ini juga berimbas pada absennya atlet tenis Klungkung pada ajang Porprov di tahun

sebelumnya. Pada kepengurusan yang baru terpilih Saputra Bagiarta selaku ketua Pelti Klungkung. Bupati Suwirta dalam arahannya mendorong para pengurus baru yang berjumlah sekitar 24 orang ini untuk bekerja secara optimal dan sepenuh hati. Antara pengurus,

pelatih dan atlet juga diharapkan terjalin komunikasi yang baik sehingga semua program pelatihan dan pembentukan atlet dapat berjalan. Diawal berdirinya pengurus ini, Bupati mendorong supaya dilakukan evaluasi kepengurusan sebelumnya, untuk dijadikan sebagai pelajaran berharga dalam berorganisasi. ”Komitmen Pemkab Klungkung dalam memajukan dunia olah raga tidak perlu diragukan lagi, karena anggarannya telah ditingkatkan dua kali lipat dari anggaran tahun sebelumnya,” tegas Bupati Suwirta. Sementara Ketua Pelti Bali Ketut Rochineng mengatakan bahwa kualitas pengurus sebuah cabang olahraga juga mempengaruhi kualitas atlet dibawahnya. Untuk itu Rochineng mendorong pen-

FB/SARJANA

UCAPAN SELAMAT-Bupati Nyoman Suwirta memberikan ucapan selamat kepada pengurus Pelti Klungkung yang baru, sambil menyalami mereka secara satu per satu.

gurus baru ini untuk bersatu dengan para pelatih dan dan atletnya. “Tidak cukup para atlet hanya diberikan pelatih kemudian disuruh latihan giat,

200 Siswa SDK Santo Yoseph Denpasar Rayakan Hari Anak

FB/AGUNG

Siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 SDK santo yoseph Denpasar terlihat serius menggambar dan mewarnai dalam lomba menggambar yang dilaksanakan di sekolah setempat.

DENPASAR-Fajar Bali Sekitar 200 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 SDK Santo Yoseph Denpasar, berpartisipasi dengan penuh semangat mengikuti perayaan hari Anak (Children’s Day) di sekolah setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 5 Desember 2015 yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal India di Bali dan sekolah Santo Yoseph, yang didukung oleh Bank BTN cabang Denpasar dan The Indian Association in Bali (IAB). “Siswa – siswa dari keenam tingkat SDK Santo Yoseph ikut berpartisipasi dalam lomba menggambar dan mewarnai. Dengan mengusung tema “Persahabatan Indonesia dan India” para siswa mewarnai gambar yang melukiskan hubungan kedua belah bangsa yang demokratis dan memiliki keberagaman tersebut,” jelas, Ni Luh Murniathi, Kepala Sekolah SDK Santo Yoseph Denpasar di sela pelaksanaan lomba tersebut.

Murniathi melanjutkan, lukisan yang digambarkan oleh para pelukis muda juga mencerminkan semangat pertukaran dan persamaan budaya oleh kedua negara. Para siswa yang berusia mulai dari 6 – 12 tahun sangat berbakat dan menonjol dalam hal mewarnai, itu tercermin dalam pemilihan dan percampuran warna yang luar biasa dalam melukiskan suasana kehidupan, bendera kebangsaan, monumen arsitektural, tekstil, hewan nasional, karakter komik popular, dan sebagainya. “Lukisan yang dibuat oleh anakanak sangat luar biasa. Melalui lukisan itu mereka ingin menunjukan komponen dari semangat keberagaman kedua negara,” ujarnya. Bertindak sebagai juri dalam kesempatan itu, tokoh seni dan budaya I Nyoman Gunarsa. Ia menyampaikan terimakasih kepada pihak konsulat dan sekolah, karena telah menjadikan dirinya bagian dari acara

tersebut. “Sangat penting bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk membangun masyarakat yang harmonis dan semangat kebangsaan yang kuat di antara generasi muda kratif,” katanya. Masih dalam kesempatan yang sama, Konsul Jenderal India untuk Indonesia Timur, A.S. Takhi, menyampaikan, terima kasih kepada seluruh anak-anak dan juga sekolah yang berwenang, Bank BTN, dan IAB untuk dukungan penuh dalam menyelenggarakan perayaan itu. Karena telah memberi kesempatan untuk tujuan berkreatifitas bagi anak-anak serta berguna menanamkan sifat kealamiahan dalam diri mereka juga semangat untuk berlomba, bereksperimen, berinovasi dan proses berkreasi. “Aktivitas tersebut membantu dalam mengembangkan kemampuan anak-anak untuk menjadikan mereka masyarakat yang bertanggung jawab dan memaju-

kan bangsa,” paparnya. Konsul Jenderal dalam acara tersebut, menyerahkan tanda penghargaan serta ucapan terima kasih kepada I Nyoman Gunarsa, Kepala Sekola, Ibu Ni Luh Murniathi, Wakil Kepala Sekolah, Antonius Tugimin, Guru Seni I Wayan Betalion, DBM Bisnis Bank BTN, Andika B Simanjuntak dan Presiden Indian Association in Bali (IAB). Farel Ardana Nugraha dan Roschelle Angelie Wijaya, keduanya siswa kelas 2C, dan Lucia Amelia Cuaca dari kelas 1A dinobatkan sebagai pemenang dalam kompetisi mewarnai. Farel berhasil memenangkan hadiah utama berupa tabungan senilai Rp. 300.000. Sedangkan juara kedua dan ketiga diraih oleh Roschelle dan Amelia dengan hadiah masing-masing sebesar Rp. 200.000 dan Rp. 100.000 didukung oleh Bank BTN Cabang Denpasar. Sedangkan untuk hadiah pertama dalam kompetisi menggambar dimenangkan oleh. David Archie Pinnata (Ata) dari kelas 5A sedangkan juara kedua dan ketiga dimenangkan oleh Adolf Yoseph Widhipratama Ferdi dari kelas 6B dan A.A. Sagung Istri Wiraswari O.S. dari kelas 5A. Hadiah uang tunai dipersembahkan oleh Bank BTN Denpasar senilai Rp. 500.000, Rp. 300.000, dan Rp. 200.000, untuk juara pertama, kedua, ketiga dengan penuh hormat. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan yoga olehg uru yoga Dr. Kaptan Singh, dari Indian Cultural Centre (ICC) Bali, memimpin siswa berlatih yoga selama sekitar setengah jam setelah kompetisi berakhir dan selama penjurian berlangsung. M-004

Denbar Menjadi Wilayah Pertama Sosialisasi POGTI Bali DENPASAR-Fajar Bali Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI)-Indonesia Armwrestling Association (IAA) termasuk dalam olahraga rekreasi yang tergabung dalam Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). Khususnya untuk Provinsi Bali telah melaksanakan sosialisasi pertama dengan menyasar Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) yang dilaksanakan pada, Sabtu (5/12) di SDN 8 Dauh Puri Denpasar. Yang dilakukan pertama bagi guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (PJOK) se-Kecamatan Denpasar Barat. Ini dilakukan agar para guru PJOK memiliki sebuah prestasi yang sama, terhadap kegiatan yang termasuk dalam olahraga rekreasi ini. Hal tersebut disampaikan, Drs. IB. Putu Sudiarta, SPd. MSi, Ketua Umum POGTI Provinsi Bali di sela-sela kegiatan tersebut. “Kenapa sosialisasi dilakukan di Denbar? Karena respon dari guru olahraga sangat luar biasa

FB/AGUNG

Drs. IB. Putu Sudiarta, SPd. MSi Ketua Umum POGTI Provinsi Bali, I Made Wiriadi, SPd Komisi bidang pembinaan prestasi didampingi juara nasional panco Pieter Teo dan I Gst Ngurah Putu Oka Parwata Wiarsana. Terlihat sedang mensosialisasikan panco kepada guru olah raga se-Denbar.

terhadap olahraga ini. Dan guruguru olah raga se-Denpasar Barat mengapresiasi luar biasa kegiatan ini sehingga, diarahkan ke depan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya. Dilanjutkan, olahraga ini akan memberi sebuah rekreasi kepada anak-anak didik atau dimulai dari tingkat dasar, lanjut ke SMP, SMA sampai

perguruan tinggi kemudian lanjut keprofesional (fitnesfitnes). Sampai dalam hal ini juga memberi teknik-teknik mulai dari tingkat dasar. “Itu penting dilakukan karena melihat fisik mereka, jangan sampai salah memanfaatkan. Meskipun demikian jika dilihat semua cabang olahraga apapun jenisnya semua pasti memiliki

resiko,” paparnya. Disampaikan, jadi kualitas mulai dari, atlet agar benarbenar dilatih sesuai dengan teknik-teknik yang benar.Serta kualitas perwasitan juga mesti memperhatikan kegiatan tersebut dengan baik. “Kami akan terus kembangkan kegiatan ini, yang selanjutnya akan dilakukan audensi ke gubernur maupun wakil gubernur Bali, Disdikpora Provinsi Bali serta walikota dan bupati se-Bali. Dalam hal ini, pengurus akan terus berkeliling mensosialisasikan kegiatan ini,” katanya. Dikatakan, POGTI salah satu cabor tetap berada di bawah FORMI, maka terkait kordinasi tetap dilakukan termasuk juga dengan POGTI pusat. Karena, Bali bagian dari provinsi yang ke11 di seluruh Indonesia.”Kami berharap, kedepan mudahmudahan bisa menghasilkan atlet-atlet panco yang cukup berkualitas di Bali pada khususnya,” harapnya. M-004

namun diperlukan komunikasi yang lebih dekat agar segala permasalahan atlet dan pelatih segera bisa dicarikan solusinya,” ujar Rochineng.

Upacara pengukuhan yang berlangsung sederhana ini diisi dengan penyerahan sebuah raket tenis oleh Bupati Suwirta kepada Ketua Pelti

Klungkung yang baru Saputra Bagiarta. Hal ini sebagai simbol Pemkab Klungkung mendukung program pembibitan atlet pemula.W-010

Damar Sentir Terangi Lesunya Lagu Pop Bali

Damar Sentir Group lestarikan seni lagu Pop Bali

GIANYAR-Fajar Bali Berbekal filosofi membantu menerangi kegelapan, Damar Sentir salah satu group musik Bali berobsesi menerangi gelapnya seni lagu Pop Bali. “Filosofi membantu menerangi kegelapan, damar sentir selalu hadir saat diperlukan, salah satunya membangkitkan seni lagu Pop Bali

FB/ARTAYASA

yang lagi lesu,” kata Koordinator Damar Sentir, Budi Yogiq, Minggu. Ia mengatakan album yang digawangi tujuh personil yang terdiri dari Gus Darmadi, Ayu KD, Oca Ari Artha, Ucik, Dewik Mores dan dirinya sendiri itu telah menelorkan album pertama berjudul Nyatur Desa. “Lagu Nyatur

Desa ini mengisahkan cinta lelaki beristri tiga, kemudian punya pacar lagi sehingga jadi nyatur (empat),” kata pria asal Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh. Saat ini, menurutnya sudah seribu keping CD beredar ke tengah-tengah masyarakat. Di sisi lain, LSM Lembaga Pemantau Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Republik Indonesiaa Provinsi Bali, I Nengah Dukisna LSM mengaku, mendukung penuh Damar Sentir sebagai salah satu program melestarikan seni utamanya lagu Pop Bali. “Seni Pop Bali supaya tak terbuang, biar mati, kita harap semua pihak mendukung lagu Pop Bali,” jelasnya. Katanya, lagu Pop Bali merupakan salah satu bagian dari pengembangan kreatifitas lagu Bali. “Saat ini sudah hampir 50 persen penjualan lagu Pop Bali menurun,” katanya. W-005

DPD RI Dukung Olimpiade Agama Hiindu Tingkat Provinsi 2015

Senator RI Minta Siswa Hindu Punya Cita–cita Kuliah di Luar Bali demi Rasa Jengah D a l a m s a s t r a We d a Bhagawad Gita disebutkan bahwa Tuhan Vasudewa Krisna menyampaikan wejangan pada Arjuna di medan Kurukshetra, bahwa satu – satunya jalan untuk mencapai kemuliaan di zaman Kaliyuga yang dimulai sejak 5000 tahun lalu pada masa Hastinapura, yakni dengan jalur ilmu pengetahuan (Jnana Yadnya). Hindu menyatakan tidak ada jalan lain selain ilmu pengetahuan untuk menyelamatkan ideologi dan kebudayaan Hindu. Dan Bali sebagai satu–satunya pulau di Indonesia yang mayoritas Hindu di Nusantara harus kembali menegakkan kedaulatan Majapahit yang masih menjadi harapan besar Nusantara, salah satunya menciptakan generasi muda yang cerdas dan mampu menguasai semua bidang. Demikian ungkap Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, saat meninjau pelaksanaan Olimpiade Agama Hindu Tahun 2015 di Kampus Pusat Universitas Mahendradatta. “Peserta Olimpiade Agama Hindu tingkat Provinsi ini adalah anak-anak pilihan yang telah diseleksi. Dan Bali kedepan membutuhkan tidak saja anak – anak yang cerdas, tapi juga militan. Militan terhadap agama Hindu dan budaya Bali. Ini sebuah gerakan Satyagraha, agar kedepan orang Bali bisa

FB/IST

OLIMPIADE – Senator DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Menyapa Pembina Guru Agama Hindu di Kampus Univ Mahendradatta

merebut kembali apa yang telah hilang. Kita akui saat ini Bali kewalahan mempertahankan agama dan budayanya, tapi saya yakin, dengan gerakan hari ini tidak lama lagi maka Bali akan bebas dari genggaman. Dan ajang olimpiade ini siswa Hindu akan mencari jati diri sebagai calon pemimpin Bali.”ungkap Wedakara. Maka dari itu, ia justru menghimbau agar generasi muda Hindu Bali agar menuntut ilmu diluar Bali. “Saya minta pada adikadik siswa Hindu (Shindu) di tingkat SMP dan SMA/ SMK yang alumni Olimpiade Agama Hindu, agar kalian bisa meniru jejak para senior yang sukses dalam hidup. Saya minta semua siswa Hindu harus jengah menjadi seorang sarjana alias S1. Jangan ambil program diploma, stop cita – cita jadi

PNS dan buang pikiran cita – cita jadi TKI atau TKW di luar negeri. Saya minta agar menuntut ilmu, ambil jurusan yang bisa memudahkan mencari kerja dan dan pergilah menuntut ilmu sejauh – jauhnya. Setelah meraih sarjana, master dan doktor, mari pulang ke Bali, bangun Pulau Dewata ini dengan baik. Dan hanya dengan kecerdasan saja maka kekayaan dan kelestarian Bali bisa diraih," ungkap Senator Wedakarna. “Musuh Hindu sudah jelas, yakni ISIS dan kaum anti Pancasila. Yakinlah para Dewata akan menjaga Bali dan jadilah kalian instrumen Tuhan untuk menuntaskan pekerjaan-Nya didunia. Dan Surga akan menanti. Ini disebut Moksartham Jagaditha Ya Ca Iti Dharma.”ungkap Gusti Wedakarna yang President The Sukarno Center. KJS Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

PARIWARA

9

Kenaikan Tarif Listrik Tambah Beban Masyarakat Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan kenaikan tarif listrik melalui penerapan tarif adjustment menambah beban masyarakat . Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, beban tersebut disebabkan oleh derita yang ditanggung masyarakat dari sektor kelistrikan. Saat ini pelayanan PLN untuk memasok tenaga listrik belum optimal, terutama di daerah luar Pulau Jawa yang masih sering mengalami pemadaman listrik. “Dari sisi kualitas ketika naik tarif merupakan tamparan di berbagai daerah Sumatera, Manado dan NTT matinya lebih dari tiga kali sehari,” kata Tulus, dalam sebuah diskusi Energi Kita, di Gedung Dewan Pers, Jakarta. Tulus menambahkan, derita tersebut semakin bertambah karena bukan perbaikan layanan yang didapat, tetapi penerapan tarif adjustment yang membuat tarif listrik mengalami kenaikan pada Desember. “Ketika ini terjadi malah PLN naikkan tarif. Bukan permintaan masyarakat mintanya nyalakan listrik malah naikkan harga. Padamnya melebihi minum obat btiga kali sehari‎,” ujar dia. Tulus menuturkan, ber-

dasarkan catatan YLKI, sektor listrik memiliki masalah paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat selama 15 tahun terakhir tanpa adanya kenai-

kan tarif. “Tanpa ada kenaikan itu pengajuan banyak sekali, karena sejak sekitar 15 tahun terakhir pengaduan soal listrik,” ‎ujar Tulus.LIP 242/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

526/XII/KTR

241/VII/KTR

527/XII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

240/VII/KTR

244/VII/KTR

239/VII/KTR

419/XI/AGN

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

525/XII/KTR

238/VII/KTR

MENERIMA PESANAN : - Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh

- Gerang Kacang Saur

- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969

243/VII/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/GLH

Layouter: Manik


EKONOMI

10 KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13900 10186 13708 10485 20845 14825 114.75 1834 3785 9908

KURS BELI 13750 9961 13423 10235 20470 14500 111 1734 3585 9658

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

Tingkatkan Wisata Bahari

VALAS MATA UANG

FAJA R BALI

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Keringanan Pajak Penghasilan Untungkan Pegawai dan Perusahaan

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Pengusaha menyambut positif rilis paket kebijakan ekonomi jilid VII yang rilis pemerintah pada Jumat 4 Desember 2015. Salah satunya soal pajak penghasilan (PPh) 21 bagi pegawai. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat menuturkan keringanan PPh 21 baik untuk karyawan. Hal itu agar dapat mendorong daya beli karyawan. Di sisi lain bagi perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari cash flow. “Dengan ada paket kebijakan ekonomi jilid I hingga VII ini jadi persiapan karpet merah ke depan untuk perbaikan investasi,” ujar Ade saat dihubungi Liputan6.com, seperti ditulis Minggu (6/12). Ia mengharapkan pemerintah juga dapat terus mengawasi penerapan paket kebijakan ekonomi jilid I-VII. Pemerintah dapat mengawasi sejauh mana efek pelaksanaan paket kebijakan ekonomi ini bagi dunia usaha. “Selain itu pemerintah juga dapat mengawasi sejauh mana gubernur dan kepala daerah melaksanakan paket kebijakan ekonomi. Jangan sampai dari atas yaitu pemerintah pusat melakukannya, tetapi di bawah tidak,” ujar Ade. Sementara itu, pengamat pajak Yustinus Prastowo mengatakan keringanan pajak bagi pegawai itu dapat membantu untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Akan tetapi ia menilai, keringanan pajak diberikan untuk lapisan penghasilan kena pajak hingga Rp 50 juta per tahun itu masih relatif kecil. “Harusnya dapat lebih besar. Mungkin pemerintah juga melakukan hal itu agar mempertimbangkan anggaran dalam APBN. Namun sayang kalau dibuat keringanan tapi kecil yang penghasilannya hingga Rp 50 juta ditanggung 100 persen, lalu penghasilan di atas Rp 50 juta baru 50 persen,” kata Yustinus. Dalam paket kebijakan ekonomi jilid VII ini setidaknya ada tiga poin, yaitu‎ dua poin mengenai industri padat karya, dan satu poin mengenai percepatan penerbitan akta tanah, terutama bagi PKL. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan ‎dengan adanya paket ini, industri padat karya mendapatkan fasilitas keringanan pajak, namun ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. “Keringanan PPH pasal 21, itu adalah pajak karyawan yang dibayar perusahaan, keringanan PPH 21 bagi pegawai yang bekerja pada industri padat karya,” kata Darmin. Menurut Darmin, fasilitas keringanan ini hanya memiliki jangka waktu dua tahun. Namun ini bisa diperpanjang setelah pemerintah melakukan beberapa penilaian. Nantinya keringanan pajak ini payung hukumnya melalui Peraturan Pemerintah (PP). LIP

BI Siap Sosialisasikan Renminbi sebagai Mata Uang Internasional

JAKARTA-Fajar Bali Baru-baru ini, Dana Moneter Internasional (IMF) resmi menetapkan mata uang China, renminbi, sebagai mata uang internasional yang masuk ke dalam special drawing rights (SDR). Bank Indonesia (BI) menyatakan menyambut baik penetapan renminbi sebagai mata uang internasional ini. Gubernur BI, Agus DW Martowardojo mengatakan, sambutan baik Indonesia terhadap penggunaan renminbi sebagai bagian dari SDR. Indonesia menyambut baik karena memiliki hubungan perdagangan yang cukup besar dengan China. Meski demikian, perlu ada sosialisasi yang komprehensif. “Perlu ada sosialisasi. Oleh karena itu, kami dari Indonesia siap melakukan sosialisasi. Tentu dari Tiongkok harus lebih sosialisasinya,” kata Agus di Jakarta. Agus menjelaskan bahwa penggunaan renminbi sebagai mata uang internasional akan membuat kegiatan perdagangan antara Indonesia dan China lebih efisien. Selain itu, ada alternatif penggunaan mata uang selain dollar AS dalam kegiatan perdagangan internasional. “Kami dari BI menyambut baik. Kami akan ikut perkenalkan kepada dunia usaha, dunia investasi, ataupun kegiatan umum lainnya untuk renminbi dan rupiah,” kata Agus. Impor Indonesia dari China mencapai 30 miliar dollar AS. Adapun ekspor Indonesia ke China sebesar 14 miliar dollar AS hingga 15 miliar dollar AS. Selama ini, kegiatan perdagangan kedua negara masih banyak menggunakan mata uang dollar AS. KP

Kementrian Kelautan dan Perikanan Bantu Floating Stage Peran pemerintah pusat dalam meningkatkan beberapa objek pariwisata terus dilakukan. Salah satunya pemerintah pusat memberikan bantuan kepada pemerintah daerah berupa Floating Stage, yang diharapkan dapat meningkatkan wisata bahari yang ada di Kabupaten Buleleng SINGARAJA – Fajar Bali Bantuan pemerintah pusat itu ditujukan kepada pantai Buleleng Barat yakni Pantai Sumberkima dan Pantai Pemuteran, Kecamatan Gerokgak serta Ponton untuk Pantai Less, Kecamatan Tejakula. Bantuan tersebut diserahkan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng. Kepala Diskanla Buleleng, I Nyoman Sutrisna saat dikonfirmasi Fajar Bali via telepon genggamnya, Minggu (6/12) kemarin mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut nantinya dimanfaatkan oleh para wisatawan yang hendak melihat keindahan terumbu karang yang ada di daerah Kecamatan Gerokgak. ”Bantuan Ploting Stage nantinya akan dimanfaatkan para wisatawan bahari yang akan melihat keindahan terumbu karang yang ada di dasar laut buleleng barat,”terangnya. Kini floating Stage telah dalam tahap pemasangan di perairan oleh Diskanla. Se-

dangkan Plonton masih dalam proses pengiriman dari Bandung dan masih belum sampai di Buleleng. ”Floatting Stage itu sedang dalam pemasangan dan tunggu selesainya baru bisa

dimanfaatkan,”tuturnya. Lebih jauh tutur Sutrisna dengan adanya bantuan Floating Stage nantinya dibarengi kesadaran yang lebih tinggi lagi kepada masyarakat buleleng

JAKARTA-Fajar Bali Indonesia jadi tujuan investasi perusahaan-perusahaan Asia. Dalam kurun waktu sembilan bulan pertama di 2015, arus masuk investasi langsung asing ke Indonesia terus bertambah. “Saat ini (Investasi langsung asing) telah berjumlah

21,3 miliar dollar AS, naik sebesar 16,9 persen dibandingkan kurun waktu yang sama di 2014,” ujar Wakil Direktur Utama United Overseas Bank (UOB), Iwan Satawidinata, seraya menyebut konektivitas perdagangan Indonesia dengan kawasan regional semakin meningkat

dan melahirkan peluang bisnis yang tinggi. Ditambahkan, hubungan itu akan semakin erat dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir Desember mendatang. Indonesia, kata Iwan, karena masyarakat kelas menengah, konsumsi domestik Indonesia

FB/AGUS

PLOTING STAGE-Petugas Diskanla Buleleng memasang Ploting Stage di Pantai Sumberkima dan Pantai Pemuteran, Kecamatan Gerokgak

guna ikut menjaga dan melindungi terumbu karang yang ada di dasar sepanjang laut yang ada di buleleng.”Kami sangat mengharapkan kedepannya dengan adanya bantuan ini masyarakat

selain masyarakat yang ada di Kecamatan Gerokgak juga bisa turut serta menjaga dan melindungi terumbukarang yang ada di sepanjang laut buleleng,” tandasnya. W-008

Investor Asia Incar Indonesia yang tinggi. Selain itu Indonesia juga dinilai memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah. “Perusahaan-perusahaan semakin menunjukkan minatnya untuk investasi di Indonesia untuk melayani masyarakat kelas menengah,” ujar Iwan. Sekitar 52 persen total investasi langsung asing

ke Indonesia berasal dari negara-negara di kawasan Asia. Singapura menjadi pemegang nilai tertinggi dengan jumlah investasi 16 persen. Disusul oleh Malaysia dengan jumlah investasi 13,6 persen, Jepang 11,6 persen, Korea Selatan 4,7 persen dan China 3,86 persen. KP

Buruh Sebut Upah Murah Bentuk Pelanggaran HAM PENGUMUMAN LELANG ULANG

JAKARTA-Fajar Bali Serikat Buruh menilai penetapan upah mengunakan formula baru yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah 78 Nomor Tahun 2015 melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ‎formula upah dalam Peraturan Pemerintah 78 Tahun 2015 yaitu inflasi ditambah pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan upah murah. Hal itu tidak sesuai dengan Standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). “Upah murah adalah pelanggaran HAM berat,” kata Said, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (6/12). Said menuturkan, kaum buruh akan memanfaatkan momen peringatan hari HAM se‎dunia yang jatuh pada 10 Desember mendatang, untuk menyuarakan penolakan formula upah tersebut mengerahkan 35 ribu buruh untuk aksi turun ke jalan. “Rencana kita mengajukan tuntutan pada 10 Desember bersamaan dengan hari HAM,” ujar Said. Said mengungkapkan, dalam aksi tersebut, puluhan ribu buruh akan membawa petisi Buruh Indonesia dan Masyarakat Menolak Upah Murah ke Istana Negara, selain itu juga akan mengajukan gugatan Judicial Riview Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun2015 ke Mahkamah Agung

FB/IST

(MA). “Petisi Buruh Indonesia dan masyrakat ada ratusan ribu Petisi menolak upah murah

untuk presiden 35 ribu untuk Petisi dan judicial riview ke MA,” ujar Said. LIP

Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang yang terbit pada Harian Fajar Bali pada tanggal 13 Oktober 2015, PT. BPR Bank Kertiawan dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang ulang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Senin, 14 Desember 2015 Pukul :14.00 Wita. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar. Gedung Keuangan Negara I, Jalan Dr. Kusuma Atmaja Denpasar. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Made Mahatma, alamat di Jl. Antasura Gg Dewi Madri I GG I No.I Peguyangan, sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Ulang Nomor : 222/KRT.Bisnis/XI.12/2015 tanggal 12 Nopember 2015, barang yang dilelang berupa : • 1 ( satu ) bidang tanah Perumahan berikut segala turutannya sesuai dengan SHM No. 684/Desa Peguyangan kangin, tanggal 28 Juni 1991, Gambar Situasi No. 2454/1991, tanggal 25-4-1991, Seluas 186 M2 atas nama Made Mahatma, Terletak di Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Barat, Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, Propinsi Daerah Tingakat I Bali. Dengan Nilai Limit Rp.450.000.000, dan Uang Jaminan Rp.150.000.000. Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Bank Kertiawan Telp. 0361-463314, KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500. Denpasar, 7 Desember 2015 PT. BPR Bank Kertiawan Ttd Emic Dwi Setyawati,GS,SE,MBA. Direktur Utama

528/XII/KTR

525/XII/KTR

Layouter: Ari


FAJA R BALI

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

11

Persiapan Pemungutan Suara Luhut Panjaitan Ingin Beri Penjelasan ke MKD Pilkada Sudah 90 Persen MKD Jangan Bertele-tele Periksa Novanto

JAKARTA-Fajar Bali Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) diminta untuk menanyakan hal-hal substansial saat memeriksa Ketua DPR RI Setya Novanto dalam sidang pemeriksaan dugaan pencatutan nama dan penyalahgunaan wewenang. Kasus itu dilaporkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said (ESDM) terkait proses renegosiasi perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. “MKD jangan bertele-tele atau menanyakan hal konyol kepada Setya Novanto, apalagi meminta rekaman diputar ulang,” kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/12). Menurut Hendri, MKD hanya perlu menanyakan tiga hal kepada Setya. Pertama, memastikan bahwa Setya hadir dalam pertemuan dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Kedua, apakah percakapan dalam rekaman merupakan suara Setya, dan

ketiga apakah Setya menyadari pembicaraan yang juga dihadiri pengusaha Riza Chalid itu direkam. “Setelah itu, tanyakan juga mengapa Setya Novanto mengajak Riza saat bertemu dengan Maroef (Freeport),” ucap Hendri. Dia mengatakan, kasus ini begitu menghentak rasa kepercayaan publik terhadap DPR. Karena itu, Hendri mendorong agar sidang MKD digelar terbuka supaya rentetan ceritanya utuh dan tidak menimbulkan kecurigaan dari masyarakat. “MKD perlu menjaga marwah dengan sidang terbuka,” ungkapnya. MKD menjadwalkan pemeriksaan Setya pada Senin (7/12). Setya diadukan ke MKD dengan dugaan pelanggaran etik karena diduga mencoba mencari keuntungan pribadi dalam renegosiasi kontrak karya Freeport. Sementara Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa partainya tidak akan ikut terjebak dalam opini publik yang mempersalahkan Setya Novanto

dalam kasus dugaan pencatutan Presiden dan Wakil Presiden. Idrus mengatakan, Golkar bukan hendak melindungi atau membela Novanto, melainkan melihat berdasarkan fakta hukum yang ada. “Pak Setya Novanto punya hak mendapatkan keadilan,” kata Idrus di Jakarta, Minggu (6/12). Saat ini, Golkar masih mengikuti proses yang berjalan di Mahkamah Kehormatan Dewan maupun Kejaksaan Agung atas kasus tersebut. Menurut Idrus, fakta dari rekaman percakapan antara Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin memperlihatkan bahwa tidak pernah ada kata-kata Novanto yang meminta saham Freeport dengan mencatut nama Presiden dan Wapres. Justru permintaan saham keluar dari pengusaha minyak Riza Chalid. Meski Novanto yang mengajak Riza dalam pertemuan, Idrus yakin bahwa Novanto tidak terlibat dalam permintaan saham itu. “Jadi, lebih banyak didrama-

tisasi. Ini drama poltiik yang dipertontonkan kepada bangsa,” kata Idrus. Sementara Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan ingin memberikan penjelasan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait rekaman percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin. “Saya minta dipanggil MKD pekan depan. Saya ingin menjelaskan semuanya,” kata Luhut di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. Di beberapa kesempatan Luhut telah menyatakan keinginannya menyampaikan penjelasan ke MKD ihwal penyebutan namanya dalam rekaman percakapan antara antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsuddin. “Saya sudah banyak bicara, kita tunggu saja minggu depan,” ujar Luhut. KP

DARI HALAMAN 1

Angsoka Denpasar tersebut. Dia juga menjelaskan alasan lain kenapa rumah sakit mata ini mendesak untuk dikembangkan. “Itu Rumah Sakit Mata terbaik di kawasan Indonesia Timur dan alat-alatnya bantuan dari Pemerintah Australia,” tandasnya. Penjelasan itu disampaikan Pastika menjawab aspirasi I Ketut Sukarta, peserta simakrama dari Tuban, Kabupaten Badung. Sukarta mendesak Pemprov Bali segera merealisasikan rencana pengembangan RS Mata Bali Mandara. “Saya punya orang tua penderita katarak yang sangat membutuhkan penanganan,” imbuhnya. Mengingat pentingnya manfaat rumah sakit ini, Sukarta meminta Pastika menggunakan kewenangannya untuk mendesak Pemkot agar segera mengeluarkan IMB. “Membangun rumah sakit yang dibutuhkan masyarakat kok dipersulit. Sedangkan pembangunan hotel

dan villa begitu mudahnya,” pungkasnya. Rencana Pemprov Bali melakukan perluasan RS Mata Bali Mandara dengan penambahan gedung baru juga mendapat sambutan positif dari sejumlah masyarakat yang ditemui di rumah sakit tersebut, belum lama ini. Dukungan antara lain disampaikan Ni Wayan Nilatama, seorang warga Banjar Beringkit, Desa Belayu, Kabupaten Tabanan. Ketika dijumpai, Nilatama datang ke RS Mata Bali Mandara untuk mengantar Ni Wayan Latra, sang ibu yang menjalani operasi katarak di rumah sakit milik Pemprov Bali tersebut. Ini merupakan operasi kedua yang dijalani sang ibu. “Sebelumnya sudah operasi yang kanan, sekarang yang kiri,” ujar wanita paruh baya ini. Dalam penuturannya, Nilatama mengaku sangat terbantu dengan keberadaan rumah sakit ini.

Terlebih, dalam dua kali operasi, pihak keluarga tak terbebani biaya apapun karena memanfaatkan program JKBM. Hanya saja, dia mengaku masih harus antre cukup lama untuk mendapatkan pelayanan. Karena itu, dia menyambut positif rencana pengembangan rumah sakit yang berlokasi di Jalan Maruti, Denpasar ini. “Kalau ada rencana pengembangan, tentu kami sambut positif,” imbuhnya. Hal senada diutarakan Wayan Sumarata, pasien katarak dari Denpasar. Karena terbatasnya ruangan, dia pun masih harus menunggu jadwal untuk menjalani operasi. Dukungan juga disampaikan Jalal, warga Denpasar yang menderita mata merah dan tumbuh benjolan. Dia menilai, ruang pelayanan saat ini sempit dan kurang nyaman. “Sebagai masyarakat, tentunya saya mendukung rencana itu,” ujarnya. W-019*

sesak nafas. “Kata dokter ada gangguan ginjal, kemarin (Sabtu 5/12) sudah cuci darah,” kata Made Putiasih, Minggu (6/12). Dikatakan pula, sejak lama Gunarti mengalami sesak dan sering berobat ke rumah sakit namun tidak kunjung sembuh. Gunarti memang sempat mengalami sesak sejak lima bulan terakhir. Dia juga secara rutin berobat, namun kondisinya masih sama. Yang membuatnya khawatir, Gunarti tidak bisa tidur akibat batuk yang terus terjadi. “Dari semalam batuk terus, gak bisa tidur,” ucapnya. Tetangga Gunarti ini bercerita, kalau Gunarti hidup bersama anak keduanya Made Indra Prasetya Januarta (10). Anak pertamanya Putu Resta kini dititip di sebuah yayasan di Desa Tangeb, Badung. Kakak kandung Gunarti, I Wayan Suadnyana kini tinggal di ja-

karta. Sementara kedua orang tuanya meninggal. Gunarti sejak sekitar sembilan tahun lalu berjuang sendiri menghidupi dua anaknya tersebut. Pasalnya suaminya I Nyoman Warsana meninggal ketika anak keduanya baru berusia setahun. Sejak saat itu Gunarti bekerja serabutan menjadi tukang cuci, tukang seterika pakaian para tetangganya. Sesekali dia juga jadi buruh tukang potong ayam dengan penghasilan sangat terbatas. Karena penghasilan yang sangat terbatas tersebut, anak pertama terpaksa dititipkan di Yayasan. “Dia hanya sama anak keduanya di rumah,” imbuhnya. Kondisi Gunarti memang memprihatinkan. Beruntung dia masuk dalam Rumah tangga sasaran (RT) sehingga mendapatkan Jamkesmas dan Raskin secara rutin. Selain itu dia juga mendapatkan program

bedah rumah dari provinsi tahun 2014 lalu. Namun kini dia sakit dan harus menjalani rawat inap di BRSU Tabanan akibat gangguan di ginjal. Para tetangga kini hanya bisa berharap ada yang bisa membantu agar pengobatan Gunarti bisa berlanjut sampai sembuh. Beruntung dia masuk Jamkesmas, sehingga perawatan ditanggung negara. Namun kekhawatiran muncul ketika ada obat yang diperlukan di luar tanggungan Jamkesmas. Kepala Dusun Piling Tengah I Wayan Putera Sedana mengakui kalau Gunarti masuk keluarga Pra KS. Terkait penyakitnya, awalnya didiagnose getah bening, kemudian gangguan paru. “Terakhir dari cek lab tiga hari lalu ternyata gagal ginjal stadium lima atau stadium akhir. Kondisinya memang memprihatinkan,” katanya. W-004

Selanjutnya, tahap kedua adalah percepatan pertumbuhan. Sasarannya ditujukan untuk meningkatkan skala dan kinerja bisnis. “Kemudian yang ketiga adalah tahap market leadership yang diarahkan untuk memelihara dan terus meningkatkan skala serta kinerja bisnis sehingga mampu berdaya saing dan berkontribusi optimal bagi perekonomian daerah,” terangnya. Sementara, Direktur Utama BPD Bali, I Made Sudja mengungkapkan, program tersebut akan diwujudkan tahun 2016 mendatang. Guna merealisasikan program itu pihaknya sudah membuat Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2016-2018. Tak hanya membuat program transformasi, tetapi juga menetapkan strategi bisnis dan target transformasi sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya. Katanya, dalam program transformasi BPD tersebut ada 2 hal pokok yang akan dilakukan. Yakni membenahi teknologi dan membenahi produk (layanan). Pembenahan teknologi tersebut di antaranya, terus mengikuti BPD Net Online, membenahi internet banking, membenahi aplikasi layanan lainnya seperti samsat online, hingga pemba-

yaran pajak online. “Tahun depan kami juga berencana untuk memasang alat pajak online sebanyak 300 unit. Sekarang ini sudah ada 100 unit yang terpasang di kawasan Gianyar,” terangnya. Sudja menjelaskan, program transformasi BPD merupakan inisiatif strategis yang telah menjadi komitmen bersama pemilik dan pengurus serta pemangku kepentingan BPD. Program ini tidak hanya meningkatkan kinerja, ketahanan, dan daya BPD saja, namun juga akan berdampak besar bagi pembangunan perekonomian daerah Bali sendiri. “Kami berharap program transformasi ini akan mampu membawa perubahan yang mendasar terhadap kultur BPD yang ada saat ini sehingga menjadi lebih profesional, terbuka, dinamis, dan proaktif dalam upaya pembenahan diri, sehingga siap menghadapi persaingan yang semakin tajam,” imbuhnya. Sementara, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang diwakili oleh Asisten II Setda Provinsi Bali, Ketut Wija turut mengapresiasi program Transformasi BPD tersebut. Melalui transformasi, BPD diharapkan mampu menjadi salah satu

bank yang memiliki kekuatan di industri perbankan nasional. Tak hanya itu, melalui sosialisasi transformasi BPD, seluruh jajaran BPD juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta dukungan dari para stakeholders khususnya Dewan Komisaris dan Direksi BPD Bali, serta Pemerintah kabupaten/ kota, hingga DPRD. “Sudah saatnya BPD bangkit dan menunjukkan eksistensinya, dengan transformasi BPD ini diharapkan seluruh insan BPD mampu bersinergi menyatukan visi dan misi untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk daerah namun lebih dari itu untuk kemajuan perekonomian nasional,” papar Wija ketika membacakan sambutan Gubernur Pastika. Kegiatan sosialisasi yang berlangsung hingga pukul 12.00 wita tersebut, turut dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, DR. Hari Nur Cahya Murni, M.Si. Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Jakarta, Sukarela Batunanggar (KADEP) dan Theresia Silitonga (DEPDIR), OJK Surabaya, Denpasar, ASBANDA, serta jajaran Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Bali. W-019*

Masyarakat Dukung Perluasan RS Mata Dalam kesempatan itu, Pastika kembali menegaskan bahwa rencana pengembangan RS Mata Bali Mandara murni untuk kepentingan masyarakat. Saat ini, kata Past ika, tercatat 56 ribu pasien katarak yang menunggu tindakan operasi. Sementara, kapasitas ruang operasi yang dimiliki RS Mata Bali Mandara sangat terbatas sehingga hanya mampu melakukan tindakan operasi bagi 5000 pasien/tahun. Selain keterbatasan kamar operasi, ketersediaan ruang tunggu pun masih belum memadai. Alhasil, pasien yang kebanyakan telah lanjut usia harus duduk di tempat seadanya dengan mata diperban pasca operasi. Pastika pun mempersilakan khalayak umum melihat langsung kondisi RS Mata Bali Mandara yang berlokasi di Jalan

Janda Dua Anak Tak Punya Biaya Berobat

DARI HALAMAN 1 kelas 5 SD 2 Mengesta. Sedangkan anak pertamanya Putu Resta yang masih SMA dititip di sebuah yayasan di Desa Tangeb, Badung. Sejak ia diopname di RSUD Tabanan, anak keduanya terpaksa dititip di rumah tetangga. Karena tidak ada siapa lagi di rumahnya. Sedangkan kakak kandungnya I Wayan Suadnyana tinggal di Jakarta. Selama opname di rumah sakit, Gunarti ditunggu oleh tetangganya Ni Made Putiasih (53). Menurut penuturan Putiasih, Gunarti masuk rumah sakit sejak Jumat (4/12) dengan keluhan sakit di perut dan sesak. Kerabat dekatnya kemudian membawa langsung ke RSUD Tabanan. Setelah diperiksa, diketahui kalau Gunarti mengalami gangguan ginjal selain

Tahun 2016, BPD Bali Terapkan Program Transformasi DARI HALAMAN 1 nasional,” tuturnya. Kristiyana mengungkap, permasalahan yang kerap dialami oleh BPD meliputi 3 hal pokok. Pertama, belum optimalnya dukungan dari Pemerintah Daerah selaku pemegang saham BPD untuk mentransformasikan BPD agar mampu mewujudkan misinya sebagai agen pembangunan daerah. Kedua, kurangnya kapasitas kepemimpinan termasuk visi dan komitmen untuk melakukan transformasi secara holistik dan konsisten. Ketiga, rendahnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung pengembangan bisnis. “Ketiga permasalahan tersebut saling terkait sehingga perlu diatasi secara holistik dan terstruktur melalui suatu program transformasi,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan, untuk mewujudkan program transformasi tersebut, ada tiga fase/ tahap yang harus dikerjakan. Tahap pertama merupakan pembangunan fondasi. Sasarannya adalah membangun proses pendukung dan permodalan yang kuat, disertai kualitas SDM, budaya kerja, dan sistem informasi yang handal melalui sinergi grup BPD.

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menyatakan secara kualitatif seluruh persiapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2015 di 269 daerah telah mencapai 90 persen. “ I n d i k a to r nya s e l u r u h badan penyelenggara, terutama Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KKPS) telah terbentuk di 269 daerah,” kata Husni dalam paparannya saat Rapat Koordinasi Persiapan Akhir Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015 di kantor KPU, Jakarta, Minggu. Indikator selanjutnya, kata

Husni bahwa seluruh badan penyelenggara ad hoc, terutama KPPS telah mendapat bimbingan teknis. “Surat suara juga sudah tercetak, minus di Kalimantan Tengah,” kata Husni. Selanjutnya, kata dia, alat kelengkapan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga sudah tersedia. “Selain itu, formulir C6 juga sudah terbagi ke pemilih,” ujarnya. Rapat koordinasi tersebut dihadiri antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Bawaslu Muhammad, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

Jimly Asshiddiqie, 12 pimpinan partai politik serta perwakilan dari Polri, TNI, dan Badan Intelijen Negara. Pilkada Serentak 2015, pertama kali dalam sejarah demokrasi Indonesia akan digelar pada 9 Desember. Sebanyak 53 persen dari total wilayah di Indonesia, yaitu 269 daerah terdiri dari sembilan provinsi, 260 kota/ ka b u p a ten a ka n m em i l i h ke p a l a da era hnya se c a ra bersamaan. Dari 269 daerah tersebut, terdapat tiga kabupaten yang hanya memiliki satu pasangan calon yakni Tasikmalaya, Blitar, dan Timor Tengah Utara. AN

DARI HALAMAN 1

meski ada beberapa obat yang harus dibeli di apotik, tetapi itu sudah sangat membantu,” bebernya. Artika juga mengatakan, dirinya terkena tipes dan harus dirawat di RSUD Karangasem selama dua minggu. Karena kegunaan JKBM yang sangat besar itu, pihaknya pun berharap agar Pemerintah Provinsi Bali melanjutkan program tersebut. “Program JKBM agar tetap ada, jangan dihilangkan. Karena sudah sangat terbukti membantu masyarakat,” ujarnya. Meskipun menurut Artika,

ada beberapa yang mesti dilakukan perbaikan dalam program JKBM itu, terutama beberapa obat maupun penyakit pasien yang belum menjadi tanggungan JKBM. Namun melihat fungsinya yang sangat membantu itu, kedepan perlu ditingkatkan lagi dalam hal tanggungan program JKBM. “Harapan kepada Bapak Gubernur Pastika agar jangkauan tanggungan JKBM diperluas lagi, semakin banyak yang ditanggung semakin bagus d a n m a sya ra ka t s e m a k i n terbantu,” tutupnya. W-016

Kedepannya ia mengimbau masyarakat Bali untuk berpikir positif dalam menjaga Bali aman, baik dari terjangan tsunami maupun abrasi yang salah satu caranya dapat ditempuh dengan merubah pola pikir tradisional menjadi semi modern dengan tetap memadukan unsur lingkungan, budaya dan teknologi. Ia menambahkan terdapat 5 prinsip dalam Pembangunan Bali yaitu prinsip pertama pembangunan harus memenuhi tata ruang sesuai dengan Perda No 16 Tahun 2009 tentang rencana Tata Ruang Provinsi Bali, prinsip yang kedua bahwasannya pembangunan harus berdasarkan pada kemampuan daya dukung dan tampung lingkungan, yang ketiga harus sesuai dengan kajian dampak lingkungan, yang keempat bahwasannya pembangunan yang dilaksanakan merupakan suatu langkah rehabilitasi serta yang kelima yaitu dalam pembangunan harus ada peran serta masyarakat. Untuk kedepannya dalam menanggulangi permasalahan lingkungan yang ada di Bali khususnya mengenai masalah pesisir pantai perlu diambil terobosan baru di antaranya dengan melakukan penanaman pohon manggrove lebih banyak lagi serta melakukan kajian ilmiah tentang pembentukan pulau-pulau yang fungsinya nanti untuk mengurangi abrasi pantai dan kedepannya dapat dimanfaatkan oleh generasi muda sebagai perlindungan terhadap tsunami.

Oleh karena itu diperlukan komitmen bersama baik dari masyarakat maupun Pemerintah serta adanya keberanian. Keberanian yang dimaksud adalah berani melakukan penegakan hukum, berani mengambil keputusan serta tak kalah pentingnya adalah melakukan perbaikan perilaku. Sehingga kedepannya diharapkan lingkungan alam Bali akan tetap terjaga dan beberapa permasalahan yang kita hadapi dewasa ini kedepannya dapat tersolusikan. Masalah lingkungan juga menjadi sorotan anggota masyarakat lain yaitu Made Suwirya dari Nusa Lembongan yang berorasi tentang pentingnya merubah mindset masyarakat tentang pola menjaga lingkungan sekitar yang dimulai dari upaya membuang sampah pada tempatnya. Menurutnya perilaku disiplin dalam membuang sampah haruslah diajarkan dari usia dini. Demikian pula dengan Made Sedana dari Yayasan Bali Harum juga menyampaikan pentingnya aksi nyata untuk penanggulangan sampah dan benar-benar mengaplikasikan salah satu ajaran Tri Hita Karana yaitu menjaga hubungan antar manusia dengan alam. Ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan terutama masalah sampah plastik. Marja Abbas dari masyarkat umum juga menyampaikan pentingnya memelihara lingkungan yang bersih karena lingkungan yang bersih akan membawa pikiran yang sehat. R-005

mengemudi juga. Begitu pula dengan kemungkinan terkena penyakit misalnya stroke, ini juga masalah,” paparnya. Menurut Pastika tidak selamanya orang itu terampil. Mengemudi ini kan ketrampilan, koordinasi antara otakmata dan otak-otot. “Hati-hati itu saudara-saudara, tidak bisa dibikin online itu. Bagaimana bisa mengecek koordinasi otakmata dan otak-otot mereka, jadi harus dipikirkan ini. Mungkin bisa dikasih batasan usia, misalnya 50 tahun, kalau usianya diatas itu harus di tes langsung lagi,” pungkas Pastika. Lebih jauh Pastika menyatakan kepemilikan SIM yang salah turut mempengaruhi tingginya jumlah kecelakaan di Bali, hal tersebut disebabkan penyalahartian paradigma kasih sayang. Orang tua yang terlalu sayang kepada anaknya, terkadang tidak memikirkan resiko yang mungkin terjadi, karena seringkali anak belum cukup umur sudah dibelikan kendaraan dan dipaksakan untuk memiliki SIM. “Di Bali seringkali terjadi paradigma kasih sayang yang salah, anak yang belum cukup umur sudah dibelikan motor atau mobil, anak belum cukup umur sudah dicarikan SIM. Ini

jadi penyebab kecelakaan juga, karena mereka belum paham berkendara yang benar,” ujar Pastika. Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto, dalam laporannya menyatakan launching SIM Online dilaksanakan serentak di 45 Satuan Pelayanan SIM (SATPAS) seIndonesia. Dengan launching tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Program tersebut menurutnya memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang ingin memperpanjang SIM, diantaranya masyarakat yang masa berlaku SIMnya habis namun tidak berada dilokasi domisili sebenarnya, bisa langsung memperpanjang dilokasi tersebut. Pembayaran yang dilakukan langsung di Bank, dijamin oleh Sugeng Priyanto akan mengurangi praktekpraktek percaloan. Ia juga menjelaskan pembayaran bisa dilakukan melalui internet banking. Kedepannya dengan anggaran sebesar 18 miliar, Ia berharap mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. W-019

JKBM Jangan Dihilangkan guna JKBM, Ni Komang Tri Artika (33), warga asal banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Minggu (6/12) kemarin. Artika yang menjalani perawatan lantaran terkena tipes ini benarbenar merasakan keberadaan JKBM tersebut. JKBM meringankan biaya saat menjalani perawatan di RSUD Karangasem, mulai dari obat dan kamar maupun beberapa yang ditanggung oleh JKBM. “JKBM benar-benar membantu saya,

Pesisir Laut Bali Kritis DARI HALAMAN 1 perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua dimana dari 774 000 hektar terumbu karang telah mengalami kerusakan sebesar 15-20 %. Begitu pula dengan lahan mangrove, dari lahan mangrove seluas 2 421 hektar sebanyak 12,5 % telah mengalami kerusakan serta luasan dari Padang Lamun sebesar 1360 hektar sebanyak 13 % telah mengalami kerusakan. Suarjana menjelaskan, selain karena faktor diatas, kondisi pesisir pantai juga dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat Bali yang tinggal di pesisir pantai dimana hingga saat ini terdapat sekitar 175 desa dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta 351 ribu jiwa yang tinggal di pesisir pantai yang tentu saja akan menghasilkan pencemaran dari limbah sampah yang dihasilkan. Mengantisipasi hal ini, lanjut Suarjana, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Bali beserta dengan jajarannya di antaranya dengan bersinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum membangun pemecah gelombang, juga dilakukan upaya lainnya seperti gerakan penanaman pohon, trasplantasi terumbu karang dan tak kalah pentingnya adalah membuat perangkap sampah di alur sungai dimana di Bali terdapat sekitar 401 sungai dengan sungai aliran mantap sebanyak 162 sungai dimana dalam seharinya satu sungai bisa menghasilkan sampah 4 meter kubik sampah.

Launching SIM Online, Perhatikan Efek Negatif

DARI HALAMAN 1 sesungguhnya. Begitu pula dengan tes perpanjangan SIM lewat online, juga tidak akan memperlihatkan perubahan kondisi yang sudah dialami pemilik SIM. Usia yang semakin bertambah dan riwayat terkena penyakit serius sangat mempengaruhi kondisi pengemudi, dan hal tersebut tidak mungkin terungkap apabila mengikuti tes online. Dan apabila dengan keadaan seperti itu tetap lolos dalam tes perpanjangan online, maka resiko terjadi kecelakaan pun akan meningkat. Untuk itu Pastika berharap pencari SIM pertama kali wajib diikutkan tes simulasi sebenarnya, dan bagi pemilik SIM yang memperpanjang bisa diikutkan tes online, namun dengan batasan usia, apabila melewati batasan usia yang ditetapkan harus kembali mendapatkan tes sebenarnya. “Kalau yang memperpanjang harus tes online saya pikir bahaya juga, iya kalau nerima SIM pertamanya benar, kalau yang tidak benar itu lebih bahaya lagi. Usia kan terus bertambah, mungkin saja sebelumnya mengemudi dengan cekatan, tetapi saat usia bertambah kan mengurangi konsentrasi

Layouter: Dejerie


PODIUM BALI 10

BEBASa Sa BICARA ja!

Bicara Ap

FAJA R BALI

SENIN, 7 DESEMBER 2015 l Tahun XVI

DATANGLAH KE TPS 9 DESEMBER,

COBLOS PILIHAN ANDA !!

P

Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia

ilkada secara serentak merupakan tonggak sejarah baru bagi demokrasi di Indonesia. Pemerintah Eksekutif dan Legislatif telah menyepakati pilkada serentak yang berlangsung di Kota dan Kabupaten, jatuh pada Rabu, 9 Desember ini. Masyarakat Denpasar pada khususnya, Bali pada umumnya, diharapkan mendaftarkan diri ke sejumlah TPS di wilayahnya masing-masing dan pilihlah pemimpin yang terbaik sesuai hati nurani. Pilihan anda menentukan perubahan masa depan untuk 5 tahun mendatang.

Made Sedana

I Made Arjaya

FB/DEJE

FB/DEJE

GUNAKAN HAK PILIH-Salah satu calon Wali Kota Denpasar nomor urut 3, I Made Arjaya kembali memberikan edukasi politik kepada masyarakat dalam PB3S. Pria yang khas dengan "Udeng Poleng" ini menyampaikan agar dalam Pilkada serentak di enam kabupaten/ kota pada 9 Desember mendatang, masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Menurutnya, masyarakat harus berpikir secara rasional bukan memilih berdasarkan kedekatan emosional. Pasalnya, pilihan politik yang diberikan kepada para calon bupati/ walikota dan wakil bupati/ wakil walikota akan menentukan lima tahun kedepannya. Untuk masyarakat dituntut untuk menjadi pemilih cerdas dan kritis serta tidak terjebak dalam politik uang yang bisa mengamputasi demokasi saat ini. "Gunakan hak pilih secara cerdas kepada para calon pemimpin yang mempunyai gagasan visioner dan berkomitmen terhadap perubahan yang lebih baik lima tahun kedepan," jelas Arjaya.

SAMPAH LAGI-Made Sedana dari Yayasan Bali Harum kembali menyoroti mengenai persoalan sampah yang ada di Bali. Selama ini, lanjutnya, upaya penanggulangan sampah di Bali khususnya di Denpasar masih sebatas wacana belum sampai pada tataran praktis. Solusi-solusi yang diberikan untuk mengatasi persoalan sampah dinilai belum mengurai secara komprehensif. Untuk itu, edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda harus dilakukan secara terus menerus. Selain itu, bisa menerapkan teknologi untuk mengurai persoalan sampah. Dalam kesempatan itu, ia juga ingin melihat gebrakan yang dilakukan oleh para calon yang maju dalam Pilkada serentak dalam hal penanganan sampah. Pasalnya, menurut Made Sudana, solusi yang ditawarkan oleh para calon pemimpin masih menggunakan cara-cara konvensional dan belum dilihat ada gagasan atau solusi jitu untuk mengurai persoalan sampah. "Kami ingin melihat gebrakan dari para calon ketika terpilih nanti. Bagaimana terobosan yang akan dilakukan dalam upaya mengatasi persoalan sampah di Bali," imbuhnya. PELABUHAN PETI KEMAS-Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Suastika mengusulkan Bali sebagai satua satu daerah destinasi wisata dunia untuk memiliki pelabuhan Peti Kemas, guna meningkatkan daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional. Tujuannya jelas, memperlancar arus barang dari produk-produk yang dihasilkan. Menurutnya, selama ini distribusi produk-produk dari Bali yang akan diekspor kepada Negara-negara tujuan harus melalui pelabuhan Tanjung Perak sehingga biaya transportasi kian bertambah. “Faktor penyebab Bali kalah bersaing dengan dunia luar karena belum memiliki pelabuhan peti kemas internasional. Sehingga 62,48 persen produk-produk kita yang akan diekspor harus melalui pelabuhan Tanjung Perak, padahal kita memiliki pelabuhan Benoa,� ungkap Made Suastika di PB3AS, kemarin.

I Gede Suarjana FB/DEJE

SUNGAI PERLU PERBAIKAN-Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Gede Suarjana mengatakan status lingkungan pantai di Bali kini mengalami penekanan dari segi setimentasi yang cukup besar. Di semua daerah daerah aliran sungai sudah terjadi setimentasi yang mengakibatkan alur sungai terhambat dan kemudian pasang surut pun juga akan terhambat. Perlu adanya perbaikan perbaikan dan langkah yang konkret, bisa juga dilakukan dengan teknologi. Apalagi sekarang katanya, lahan mangrove di Bali secara bertahap sudah hampir habis dehidrasi dan perlu juga diambil langkah dan perbaikan. Walaua banyak lahan mangrove namun terjadi banyak penurunan. “Sehingga terjadi penurunan akibat pencemaran, sampah. Mari kita lestarikan lingkungan dan jagalah dan ingat pada diri sendiri untuk menjaga lingkungan kita masing masing, tandas Suarjana.

Made Suastika FB/DEJE

Lanang Sudira Prof. Nyoman Mangku Karmaya

FB/DEJE FB/DEJE

WASPADA AIDS-Pokja Humas dan Pencegahan KPA Provinsi Bali Prof. Nyoman Mangku Karmaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai HIV/AIDS dalam PB3S. Kesadaran masyarakat khususnya generasi muda akan bahaya penyakit HIV/AIDS perlu ditanamkan sejak dini. Hal ini sebagai upaya untuk menekan kasus penularan HIV/AIDS di masyarakat. Untuk itu, ia menyarankan agar kepada masyarakat menghindarkan diri dari hubungan seks bebas yang berpotensi tertularnya virus HIV/AIDS. Selain itu, ia juga menyarankan agar dalam melakukan hubungan seks diluar nikah harus menggunakan alat pengaman (kondom). Masyarakat yang melakukan hubungan seksual secara tidak sehat sangat berpotensi tertular HIV/AID. Dengan penggunaan kondom, masyarakat bisa terhindar dari penyakit mematikan ini. Selain menular melalui hubungan seksual yang tidak sehat, virus ini juga bisa tertular melalui pengunaan jarum suntik yang secara bergantian.

FB/DEJE

BULE MOTRET-Seorang bule bersama anaknya mengabadikan gambar pembicara di atas podium kemarin.

DELEGASI KE PARIS-Aktivis lingkungan Lanang Sudira di PB3AS kembali mengkritisi pihak-pihak yang selama ini "getol" menolak rencana revitalisasi Teluk Benoa. Menurutnya, pihak-pihak yang selama ini mengaku sebagai pecinta lingkungan tetapi tidak pernah berbuat hal yang kongkrit bagi Bali. Kerusakan lingkungan khususnya hutan Mangrove yang sudah ada di depan mata tidak pernah disikapi secara kritis. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah mempercayakan kepada Forum Peduli Mangrove Bali untuk mewakili Indonesia menjadi delegasi dalam pertemuan di Prancis menyikapi mengenai perubahan iklim di dunia. "Kami tidak hanya sebatas wacana semata dalam menyikapi kerusakan lingkungan di Bali, namun mengambil langkah kongkrit untuk bersama-sama merawat lingkungan Bali khususnya Mangrove dari bahaya kerusakan. Kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mewakili Indonesia menjadi cermin komitmen kami," tegas aktivis Gasos Bali ini.

Layouter: Dejerie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.