FAJAR BALI EDISI 9 MEI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

LI

FAJA R BALI

FAJA R BA SABTU,

2016 2 APRIL

Selamat

l Tahun

Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harian Umum

XVI

Pagi

r Pak Gubernu

JKBM Jangan an Dihentik pereko-

LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat

FB/IST

Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,

DOMPET Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.

Geopark

Museum

Geopark

Batur di

Geowisata di

Bali Cokorda

Ngurah Pemayun

n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark

suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.

Museum

Geopark

Batur, Pe-

Batur

kawasan

Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan

FAJA R BALI

bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris

Museum

Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali

366,478,506 60,663,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Sekda Provinsi

Kembangkan

saat Peresmian

Rona

Lita Adnyani

Cita-cita Jadi Jaksa

manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11 KE HAL.

oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi

g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob

Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar

Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.

Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian

Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk

BNNP Bali

FB/IST

Intensifkan

Narko Pencegahan

ba

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

026/VI/W-020

ONLINE:

www.fajarbali.com

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

Candi BENTAR

Selamat Pagi

Pak Gubernur

Oleh : I Nyoman Sukadana

Program Bali Mandara Harus Dilanjutkan JELANG pemilihan Gubernur Bali tahun 2018 mendatang, masyarakat dibuat was-was jika ke b e ra d a a n p ro gram Bali Mandara terganggu. Pasalnya, banyak masyarakat yang sudah benarFB/BUDIASA benar merasakan I Gede Pawana manfaat program ini. Mereka tak ingin, ketika pemimpin berganti, maka program ini malah ditiadakan. Kekhawatiran itu disampaikan Perbekel Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem I Gede Pawana. Ia sangat mendukung keberadaan program ini. Pawana juga ingin agar Bali Mandara terus dilanjutkan. Apalagi, hingga saat ini belum semua

BASUKI Tjahaja Purnama yang oleh publik akrab disapa Ahok, seorang warga keturunan Tionghoa yang kini menjadi gubernur DKI Jakarta selalu saja manarik untuk

Ahok, Politisi dan Tangan Tuhan diperbincangkan. Selain tokoh yang akrab dengan kontroversi, Ahok juga dianggap sebagai suatu ketidaklaziman yang terjadi di panggung perpolitikan nasional Indonesia. Tak seperti kebanyakan warga keturunan Tionghoa lainnya di Tanah Air yang lebih memilih

menekuni dunia usaha dan bisnis. Ahok justru memilih jalan lain yang berbeda dan tak lazim, bahkan masih diyakini tabu oleh warga keturunan Tionghoa. Apalagi kalau bukan menjadi politisi. Suatu profesi dan bidang yang selama berabad-abad sejak zaman penjajahan Belanda hingga

masa kejayaan Orde Baru selalu dijauhi oleh warga keturunan Tionghoa. Pasalnya, mereka mempunyai trauma sejarah karena seringkali menjadi korban dari politik kebencian yang bersifat rasial. Maka tak heran, mereka sangat menjauhi bidang satu ini. Bahkan untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS)

Upacara Pelebon Cok Putra Widura GIANYAR-Fajar Bali Ribuan warga iringi pelebon agung almarhum Cokorda Putra Widura (34) asal Puri Saren Kauh Kelurahan/ Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, Minggu (8/5). Rangkaian pelebon agung alm Cokorda Putra Widura diawali dengan upakara Nyiramin, Jumat (6/5), Ngaskara, Sabtu (7/5) dan upacara perabuan jenazah atau puncak upacara pada Minggu (8/5). Jenazah diberangkatkan ke Setra Dalem Puri dari Puri Saren Kauh Ubud pukul 12:30 Wita dengan menggunakan bade tumpang sembilan (tingkat 9). Bade setinggi 21 meter dengan bobot delapan ton tersebut diusung ratusan warga secara bergantian menuju Setra

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

433,352,500 366,478,506 66,873,994

PB3AS

Demokrasi Transaksional Masih Terjadi Saat Pilkada DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (8/5) dihadiri Mantan Komisioner KPU I Gusti Putu Artha. Dalam orasinya, pengaFB/DEJE mat politik yang kini banyak berkiprah di Gusti Putu Artha kancah nasional ini menyinggung demokrasi transaksional yang masih terjadi pada sejumlah pemilihan kepala daerah baik itu level bupati/walikota hingga gubernur. Dalam pengamatannya, pasangan calon yang maju dalam perhelatan pemilukada harus mengeluarkan dana hingga puluhan miliar rupiah. Kondisi ini diperparah dengan mental sebagian besar masyarakat yang masih mengharapkan imbalan dalam menentukan pilihan politik. Jika terus dibiarkan, hal ini akan merusak

KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

Ribuan Krama Usung Bade 8 Ton

KE HAL. 11

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

apalagi birokrat bukanlah pilihan lazim bagi mereka. Lalu kenapa seorang Ahok begitu berani mengambil pilihan tak lazim itu, bahkan menjadi tokoh yang penuh kontroversi? Agar bisa memahami pilihan berani seorang Ahok tersebut, ada baiknya kita

FB/ARTAYASA

KE HAL. 11

PELEBON-Ribuan masyarakat tampak mengikuti jalannya upacara pelebon almarhum Cok Putra Widura, tak terkecuali tamu asing.

Ratusan Peserta Tak Lulus Tes Tulis

Hari Ini Disbud Umumkan Nilai Peserta Seleksi Tenaga Penyuluh Bahasa Bali Senin (9/5) hari ini, panitia seleksi tenaga penyuluh Bahasa Bali akan mengumumkan peserta yang dinyatakan lulus tes tulis. Berdasarkan penilaian ketat, telah diputuskan sebanyak 143 pelamar dinyatakan tidak lulus. Hasilnya resminya akan ditempel di papan pengumuman dan website Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

Derita Jero Ketut Sari

DENPASAR-Fajar Bali Minggu (8/5) kemarin, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha menyampaikan hasil tes tulis telah direkap. Dari 985 peserta yang memenuhi syarat administrasi, dan 936 mengikuti tes tulis hanya

Jantung Membengkak, Tak Punya Biaya Berobat

FB/GEDE

Jero Ketut Sari didampingi suami (Dewa Made Ardana) di Ruang Perawatan RSU Buleleng.

SINGARAJA-Fajar Bali Dewa Made Ardana (57) tak bisa menyembunyikan kesedihan ketika menjaga istri tercinta di ruang Jempiring 8A Rumah Sakit Umum (RSU) Buleleng. Sudah satu bulan Jero Ketut Sari (55) dirawat di rumah sakit tersebut. Dewa Ardana menuturkan, istrinya divonis menderita penyakit komplikasi, diabetes, sesak nafas dan pembengkakan jantung. Jero Sari–sapaan akrabnya– memiliki tiga orang anak hasil pernikahannya dengan Dewa Ardana. Satu laki-laki dan dua perempuan, semuanya sudah berumah tangga. Saat ini pasutri

KE HAL. 11

sebanyak 793 orang yang dinyatakan lulus. Dengan demikian, sebanyak 192 orang tidak lulus. Sesuai kesepakatan dengan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Bali, nama-nama peserta yang lulus ataupun tidak lulus akan

diumumkan. Demikian juga dengan nilai yang mereka peroleh. Dengan demikian, dapat dibuktikan bahwa penilaian benar-benar dilakukan secara transparan. “Saya berharap tim seleksi bisa bekerja dengan objektif, profesional, se-

hingga tidak ada gugatan dari peserta yang tidak lulus. Saat tes wawancara saya juga berharap, tim seleksi menggali kemampuan beradaptasi peserta. Lantaran untuk menjadi tenaga penyuluh, tidak cukup hanya

KE HAL. 11

Disambut Ribuan Warga Tejakula dan Kubu Tambahan

Rocky Langsung Bagikan 400 Paket Sembako

FB/IST

BANTUAN-Rocky panggilan akrab Ketut Rochineng (kiri) membagikan bantuan sembako secara simbolis kepada 200 warga kurang mampu di Desa Bukti Kubu Tambahan, Buleleng, Jumat (6/5).

SINGARAJA-Fajar Bali Program Bali Shanti yang digalakan oleh seorang Birokrat asal Buleleng, Ketut Rochineng, SH. MH yang sangat akrab dikenal Rocky ini tak ada henti-hentinya berbuat sosial di tengah-tengah masyarakat sampai ke pelosok desa di seluruh Bali. Program berbasis kemanusian yang digagas Rocky itu, kali ini menyasar Desa Pacung Tejakula dengan membagikan 200 paket sembako, Kamis (5/5) serta di Desa Bukti Kubu Tambahan dengan menyerahkan 200 paket sembako, Jumat (6/5) lalu. Kedatangan Rocky selalu disambut oleh ribuan warga yang kali KE HAL. 11

Wapres Ingin Terapkan SMA/SMAK Bali Mandara di Daerah Lain Pastika Tegaskan SMA /SMAK Bali Mandara Khusus Bagi Siswa Miskin Ke b e ra d a a n S M A / S M K Negeri Bali Mandara yang merupakan salah satu program unggulan Pemprov Bali dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan diyakini sebagai satu– satunya ada di Indonesia atau bahkan dunia. Apalagi sekolah ini memberikan persyaratan utama bagi calon siswanya yang berasal dari keluarga kurang mampu.

HAL tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memperkenalkan SMA/SMK Negeri Bali Mandara kepada Wakil Presiden Republik Indonesia M. Jusuf Kalla dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali di aula SMA N Bali Mandara, Kubutambahan, Buleleng, Sabtu (7/5) lalu. “Ini mungkin bisa dibilang diskriminasi bagi orang–orang yang mampu, saya terlalu berpihak kepada orang miskin, karena syarat utama untuk bisa masuk ke sekolah ini adalah benar–benar miskin dan yang kedua pintar,” tegas Pastika yang kemudian

FB/IST

KUNJUNGAN-Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Gubernur Made Mangku Pastika saat mengunjungi SMA/SMAK Bali Mandara.

Layouter: Dejerie

menjelaskan bahwa untuk mengetahui kondisi bahwa calon siswa tersebut benar–benar miskin, dalam penerimaan tersebut harus dilakukan home visit ke rumah – rumah calon siswa tersebut. “Home visit itu, kita harus datangi semua rumah dari calon siswa tersebut untuk memastikan bahwa mereka itu benar–benar miskin,” jelas Pastika. Pastika juga menceritakan saat pertama kali para siswa datang di sekolah tersebut. Menurutnya apa yang dilihat saat ini tidak sangat berbeda ketika mereka datang un-

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

FAJA R BALI

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

Edan, Empat Bocah Korban Pencabulan FB/iSt

SARASEHAN-Kepala Badan Narkotika Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa berpoto bersama dalam acara sarasehan tentang peranan keluarga dalam bahaya narkoba kepada seluruh anggota PKK Provinsi Bali. Jenderal Suastawa membawakan materi tentang pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba demi mewujudkan generasi emas 2045.

Baru Keluar RSJ Bangli, Karyawan Travel Gantung Diri

Anak anak di Bali kembali menjadi bulan bulanan pelaku pelecehan seksual. Setelah kasus Aussie, Robert Andrew Fiddes Ellis (69) warga Australia yang melakukan pelecehan seksual terhadap 15 anak baru gede, kini ada pelaku lain yakni Malik Duta Sumbawono (55). Pelaku yang akrab dipanggil Om Sumba ini melakukan pelecehan seksual terhadap 4 bocah dan sudah diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Pemuda asal Sumba Timur dan tinggal di Jalan Gunung Bromo III, Denpasar Barat itu diamankan oleh Polda Bali, Jumat (6/5) sekitar pukul 11.00 Wita. Dia ditangkap atas laporan para korban, pada Selasa (3/5) lalu, yakni 3 bocah perempuan berinisial A, 5, N,6, dan M, 8, serta seorang bocah laki-laki berinisial G, 8, di Desa Tegal

Kertha, Denpasar Barat. Menurut Siti Sapurah dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, korban bocah ini akan divisum et revertum pada Senin (9/5) (hari ini). Ipung menduga, Malik Duta Sumbawono yang kerap nongkrong di Banjar Dusun Muliawan, Desa Tegal Kertha, merupakan pelaku pelecehan

terhadap para korbannya. Sementara dari keterangan para korban, mereka mengaku sakit dibagian kemaluannya. “Para korban mengatakan pelaku Om Sumba memiliki kuku-kuku panjang,” ujarnya.

Modus operandi tersangka Om Sumba yakni dengan mengiming-ngimingi para korban dengan permen. Setelah permen ditangan, pelaku kemudian mengerayangi dan mempeloroti celana korbannya. "Dia

selalu memberikan permen kepada para korbannya. Saat menikmati permen itulah pelaku melancarkan aksi bejatnya,” jelas Ipung. Seperti diceritakan salah seorang korbannya, berinisial N yang duduk dibangku kelas TK B Hidayatullah. Bocah ini sering bertemu dengan pelaku di rumahnya dan sering dipangku. “Orang tua korban mengaku tidak melapor karena faktor aib dan malu,” ujarnya. Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto membenarkan kejadian tersebut. Namun Kombes Hery belum memberikan data secara mendetail. “Ya benar, ada pelaku pencabulan yang kerap dipanggil ‘Om Sumba’ diamankan pada Rabu (4/5) lalu. Tapi, data lengkapnya belum saya terima dari penyidik,”ujar Hery Wiyanto Minggu (8/5) kemarin. R-005

SINGARAJA-Fajar Bali Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng mengakibatkan kejadian tanah longsor di Dusun Buah Banjah. Jumat (6/5/2016) sore lalu. Longsor tersebut berada di lahan milik Gede Rames (56), dengan kedalaman longsoran diperkirakan sekitar 4 meter dan panjang longsoran 8 meter tepat menggerus jalan utama yang menghubungkan akses desa menuju kilometer 18. Kepala Dusun Buah Banjah,

Kadek Arditha saat ditemui mengatakan, longsor itu diketahui setelah adanya laporan masyarakat. "Salah satu warga kami melaporkan, ada longsor di kayu nyengklok, bersama warga kami mengecek ke lokasi akan kebenaran laporan tersebut. Memang hujan deras sempat mengguyur sore kemarin, hujan berlangsung sekitar 2-3 jam. Jalur ini merupakan jalur utama bagi kami, sekaligus jalur penunjang perekonomian masyarakat," singkatnya.

Dari keterangan Kepala Desa Lemukih, Ketut Budiarta, informasi longsor itu diketahui dari laporan kadus setempat. Kemarin sore hujan sangat deras mengguyur wilayah ini. Warga mengatakan, bahwa ada kejadian tanah longsor di dusun tersebut, warga disini biasa menyebut tempat itu dengan nama kayu nyengklok, dusun buah banjah. “Lokasi longsor tepatnya di tegalan milik Gede Rames, jelasnya. Selanjutnya, bersama relawan tangguh bencana dan

beberapa warga bergerak melakukan pengecekan ke lokasi. “Kami sedikit khawatir melihat gerusan tanah longsoran ini, apalagi jika hujan dengan intensitas tinggi, bukan tidak mungkin badan jalan ikut tergerus,"ungkapnya. Dijelaskannya lagi, tidak ada korban dan kerugian materi, kejadian itu terjadi diduga kuat disebabkan oleh tekstur tanah yang memang sangat labil. Tanah yang sebelumnya berongga karena kekeringan, setelah terkena air hujan akh-

irnya tanah perlahan-lahan terjadi pergeseran selanjutnya longsor. Dia mengimbau, walaupun sementara ini jalur tersebut masih bisa dilalui, namun masyarakat diminta agar tetap berhati-hati khususnya bagi pemakai jalan yang memilih jalur kilometer 18, dari denpasar atau sebaliknya, kejadian ini akan segera kami laporkan kepada Camat Sawan serta SKPD terkait agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. W-008

Malik Duta Sumbawono

FB/iSt

Longsor di Lemukih, Jalan Nyaris Tergerus

GANTUNG DIRI-Korban dievakuasi polisi usai gantung diri. FB/iSt

DENPASAR-Fajar Bali Mengenaskan, bagi I Wayan Suarjana (27), seorang karyawan di kantor Transport dan Travel Gunung Harta di Jl. Diponogoro No. 53, Denpasar Barat (Denbar). Baru saja keluar dari Rumah Sakit Jiwa Bali, pria ini ditemukan tewas gantung diri di kamarnya, pada Minggu (8/5) pagi kemarin. Pria asal Tabanan ini nekat menjerat lehernya dengan kain selendang yang diikatkan di ventilasi pintu kamar, Minggu (8/5) pagi kemarin. Kini, kenazah Suarjana dibawa ke RSUP Sanglah untuk menjalani visum et revertum. Menurut Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana, jenazah korban pertama kali dilihat temanya yang juga karyawan setempat, bernama Samsul (26). Lelaki asal Lombok mengaku dia melihat korban sekitar pukul 06.00 Wita dalam kondisi terjerat selendang biru, kedua kaki tertekuk penyilang dan menggunakan celana kain pendek abu-abu dan kaos abu-

abu. “Saksi Samsul melihat korban tergantung di pintu kamar,” kata Kapolsek kemarin. Selanjutnya, saksi Samsul membangunkan karyawan lainnya dilanjutkan dilaporkan ke Polsek Denbar. Menurut Kompol Wisnu, dari pengakuan saksi lainnya di TKP, tiga jam sebelum bunuh diri Surjana, dilihat duduk di kamarnya. Tidak itu saja, korban juga sering diam dan menyendiri. “Menurut teman kerjanya itu, korban baru keluar dari RSJ Bangli pertengahan April 2016 lalu,” ujarnya kemarin. Mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini mengatakan, sekitar pukul 07.30 petugas Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban baik akibat benda tajam atau benda tumpul. “Korban bunuh diri karena sakit yang dideritanya kunjung sembuh. Di atas speaker aktif di kamar korban juga ditemukan obat-obatan,” tegas Kompol Wisnu. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Kasihan benar dua petugas Dinas Perhubungan Provinsi Bali ini, yakni I Ketut Suarna (39) dan Putu Suardika (27). Kedua petugas itu korban tabrak lari mobil Avanza tak dikenal, saat duduk-duduk di depan pos Dishub dipertigaan Jalan Cargo-Umaanyar, Ubung Denpasar, pada 30 April 2016 lalu. Sayang, supir mobil Avanza hingga kini belum tertangkap. Kasus tabrak lari ini tergolong lama kejadiannya, 30 April sekitar pukul 14.45 Wita. Lantaran kedua petugas Dishub itu mengalami cedera berat, kasus ini dilaporkan ke Sat Lantas Polresta Denpasar, pada Sabtu (7/5) kemarin. “Ko kejadiannya lama baru dilaporkan? Saya belum dapat laporannya, nanti saya cek,” jelas Kasat Lantas Kompol Nyoman Nuryana, Minggu (8/5) kemarin. Sementara informasi dilapangan, kejadian tabrak lari ini menimpa kedua petugas Dishub Ketut Suarna tinggal di Banjar Uma Klungkung Padangsambian Denpasar dan Putu Suardika tinggal di Jalan Diponegoro nomor 60 Denpasar. Dalam ins-

den tabrakan itu, Ketut Suarna mengalami luka patah tulang rusuk dada kiri, kepala belakang dan punggung sakit. Sedangkan Putu Suardika mengalami luka lecet kaki kanan dan kiri serta wajah. Peristiwa mengenaskan itu terjadi Sabtu (30/4) sekitar pukul 14.45 Wita, pada saat kedua petugas Dishub itu sedang bertugas jaga sembari duduk di depan Pos LLAJR dipertigaan Jalan Cargo-Umaanyar Ubung Denpasar. Kedua petugas tadi tidak mengetahui tiba tiba saja dari arah selatan ke utara datang mobil Avanza dalam kecepatan tinggu langsung berbelok ke kanan dan menabrak kedua korban. Kedua korban tidak bisa kabur karena mobil tiba tiba sudah didepan mata. Akibatnya kedua korban tersungkur dalam keadaan luka luka. Sementara mobil Avanza yang nomor platnya tidak diketahui itu melarikan diri. “Mobil Avanza nyelonong datang dan menabrak kedua petugas Dishub yang sedang berjaga di depan pos LLAJR,” ujar sumber yang enggan disebut namanya. R-005

Pengedar Narkoba Ramai ramai Masuk Penjara

Mengenaskan, Dua Petugas Dishub Korban Tabrak Lari NARKOBA-Delapan tersangka narkoba diringkus di tempat terpisah.

DENPASAR-Fajar Bali Sepanjang tiga hari lalu, sejak Rabu (4/5) dan Jumat (6/5) lalu, jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar membekuk 8 pelaku pengedar dan pemakai narkoba. Sabu sabu merupakan narkoba paling banyak disita dari tangan pelaku. Menurut Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, delapan tersangka ini merupakan target operasi (TO) Sat Narkoba Polresta Denpasar. Pengejaran terhadap para pelaku penyalahgunaan ini sudah seminggu dilakukan. Setelah mendapatkan identitas, petugas menciduknya dibeberapa lokasi. “Mereka ada yang disanggong di rumah dan di jalan saat bertransaksi dengan polisi yang menyamar,” tegas Kompol Ganefo Minggu (8/5) kemarin. Kompol Ganefo mengatakan,

tersangka pertama ditangkap inisial, YH (28) yang tinggal di Jl. Uluwatu, Kedonganan, Kuta. Pria yang bekerja sebagai tukang etalase ini menyimpan 130 butir pil koplo warna putih. Rencananya obat terlarang itu akan diedarkan ke temantemannya di wilayah Kuta. Selanjutnya, petugas meringkus empat pelaku lain yakni berinisial AM (38), ngekos di Jalan Diponegoro, Denpasar, dengan barang bukti 3 paket sabu-sabu. Tersangka RH (24), kos di Jl. Tukad Buaji, Panjer, Densel, dengan barang bukti 1 paket sabu-sabu. Tersangka TC (39), tinggal di Jl. Tukad Batanghari, Densel, yang menyimpan 1 paket sabu-sabu. Dan tersangka PE (24), yang kos di Jl. Salya III, Denpasar, ditangkap di Taman Kota Denpasar karena membawa satu paket sabu-sabu.

FB/iSt

Berlanjut, penangkapan pada Kamis (5/5) dan Jumat (6/5) lalu, giliran tiga tersangka lainnya ditangkap. Salah satunya seorang resedivis inisial WN (49), yang tinggal Jl. Lembu Sora I, Denpasar, yang menyimpan 2 paket sabu-sabu. Terhadap tersangka SR (36), petugas menciduk tersangka dengan barang bukti 4 paket sabu-sabu. Pria yang keselahariannya sebagai makelar motor ini ditangkap saat duduk di pinggir Jl. Pulau Moyo, Denpasar. Sementara tersangkap terakhir, inisial NS (32), seorang buruh bangunan yang tinggal di Jl. Wibisana Barat, Denpasar. Tersangka ditangkap dirumahnya dan menyimpan 9 paket sabusabu dengan berat 1,30 gram. “Para tersangka telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan,” tegas Ganefo. R-005

Kapolres: Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

KLUNGKUNG-Fajar Bali Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi SiK, didampingi Waka Polres Klungkung Kompol. I Nengah Sadiarta, SH.SiK, memberikan arahan kepada SPKT dan Piket Fungsi, terkait dengan pemberian pelayanan terbaik terhadap masyarakat Klungkung, bertempat di Mapolres Klungkung, Sabtu (7/5) lalu. AKBP Arendra dalam arahannya menyampaikan bahwa tugas utama SPKT dan piket fungsi adalah memberikan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat yang membutuhkan. Pelayanan sudah diberikan mulai dari pintu masuk Mapolres harus sudah ada tegur sapa. Penerimaan dan penanganan pertama laporan atau pengaduan, permintaan bantuan Kepolisian, penjagaan markas, termasuk penjagaan tahanan, Harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam organisasi Polri. Etika bicara agar dijaga, berikan pelayanan sesuai dengan SOP, sehingga masyarakat merasakan kesan yang baik terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polri. Jangan biarkan masyarakat menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan Kepolisian, apalagi itu seorang saksi yang kita perlukan keterangan-

nya, hubungi penyidiknya dan periksa sekarang juga, ujar Kapolres Klungkung. Untuk kemanan Mapolres Klungkung, petugas pintu masuk agar lebih seksama lagi dalam melaksanakan tugasnya, waktu, hari dan sasaran agar dirubah-rubah, jangan monoton, sehingga bisa dibaca oleh orang yang berniat jahat. Selain itu SPKT dan piket fungsi dituntut untuk selalu menjaga kebersihan peralatan dan lingkungan. Seperti kebersihan senjata api dan ranmor rada empat yang ada di SPKT, jangan biarkan sampah dan debu ada diseputaran penjagaan. Karena penjagaan tersebut adalah tempat pertama yang didatangi masyarakat bila memerlukan bantuan kepada Polisi. Kapolres juga berpesan, senjata yang dipertanggung jawabkan pemakaiannya kepada personil, harus selalu melekat dibadan, jangan sampai lepas, jangan karena mau kekamar mandi senjatanya dilepas dan disimpan didalam kendaraan, itu sangat rawan dan beresiko tinggi. Diharapkannya, agar SPKT disaat pelaksanaan serahterima penjagaan agar meneruskan setiap atensi/perintah kepada petugas jaga yang baru, agar petugas yang baru tahu apa yang harus dilakukan.R-005/W-010

FB/iSt

BERIKAN ARAHAN-Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi memberikan arahan kepada anggotanya.

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari


KOTA PLUS

FAJA R BALI

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

3

Gelar Team Character Building

FORGIMALA Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Kerukunan di tengah keanekaragaman budaya merupakan aset dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebab kerukunan merupakan salah satu pilar penting dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. FB/IST

REUNI-Kegiatan reuni Smansa Denpasar angkatan 79 diisi dengan donor darah. Sekda Pemayun pun ikut mendonorkan darah.

Hadiri Reuni Smansa Denpasar Angkatan 79

Sekda Pemayun Ikut Donor Darah DENPASAR-Fajar Bali Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun didampingi sang istri Cia Pemayun, Sabtu (07/5) pagi menghadiri acara Reuni yang diselenggarakan oleh alumni SMA Negeri 1 (Smansa) Denpasar angkatan 79 di Hotel Werdhapura - Sanur. Dalam kesempatan tersebut, Cok Pemayun beserta istri menyempatkan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Menurut Cok Pemayun, kegiatan sosial seperti ini sangat bagus dan harus terus diselenggarakan mengingat masih banyak masyarakat

yang membutuhkan darah. “Hari ini bersyukur karena rekan-rekan dari Smansa angkatan 79 mengadakan reuni. Dibalik kegiatan reuni juga diselenggarakan kegiatan sosial donor darah. Kegiatan seperti ini harus rutin diselenggarakan mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan darah, saya harap komunitas-komunitas lainnya juga ikut melaksanakan,” ujar Cok Pemayun. Ketua Panitia reuni Agus Saidi mengatakan jika acara reuni tahun ini merupakan acara reuni yang ke lima kalinya diselenggarakan. Menurut-

nya, antusias alumni Samansa 79 cukup besar, terbukti 150 orang terdaftar secara resmi dalam acara tersebut. Lebih lanjut, kegiatan seperti ini bertujuan untuk menjalin komunikasi serta tali silaturahmi. Dengan demikian, diharapkan hubungan antar alumni semakin terjalin dengan baik. “Pagi ini kita adakan donor darah,nanti akan diadakan kegiatan hiburan untuk menambah keakraban antara alumni. Harapan kedepan, kita terus semakin dekat dan akrab layaknya seperti keluarga,”ungkapnya. W-019

Saatnya Denpasar Perbanyak Kantong Parkir DENPASAR-Fajar Bali Sebagai kota yang padat penduduk, Kota Denpasar masih dihadapkan pada persoalan kebersihan serta persampahan. Selain itu, kekroditan lalu lintas di sejumlah ruas jalan juga tak pernah surut membayangi wajah kota berwawasan budaya ini. Seperti yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, khususnya di simpang Jalan Cokroaminoto maupun di simpang Jalan Ahmad Yani. Meski kekroditan lalin ini lebih dipicu oleh pengalihan arus, namun warga berharap dinas terkait mengantisipasi hal ini. Salah satunya dengan menata ulang manajemen lalulintas, dengan mengurangi parkir mobil di tepi jalan. ‘’Dengan ruas jalan yang relatif sempit, salah satu upaya yang perlu dilakukan dengan mengurangi parkir mobil di badan jalan. Terutama kendaraan yang parkir berjam-jam

sangat mengganggu kelancaran arus lalin,’’ ujar seorang warga, Minggu (8/5) kemarin Dikatakan, dengan akan diberlakukannya perda tentang pajak parkir diharapkan menjadi momentum untuk menata arus lalu lintas di Kota Denpasar. ‘’Melihat kondisi lalin sekarang ini, memang sudah seharusnya dicari terobosan – terobosan baru. Misalnya, dengan memperbanyak kantong-kantong parkir, ‘’ ucap warga yang menolak identitasnya dikorankan. Berdasarkan pantauan, kekroditan lalin terjadi hampir di semua ruas jalan di Kota Denpasar. Terutama di jalan-jalan protokol, yang memang padat lalu lintas, seperti di Jalan Diponegoro, Jalan Hasanudin, Jalan Thmarin, Jalan Gajah Mada hingga Jalan Hayam Wuruk. Kekroditan makin parah, terjadi di depan beberapa sekolah pavorit. Hal ini terjadi karena

kebanyakan sekolah tanpa dilengkapi areal parkir. Belakang dengan beroperasinya Pasar Badung di lahan eks Tiara Grosir, kekroditan lalin juga tampak di seputar Jalan A. Yani. Kekroditan lalu lintas di Kota Denpasar, yang semakin hari semakin parah, juga mendapat perhatian serius DPRD Kota Denpasar. Ketua Pansus V DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, ST., saat menyampaikan rekomendasi Dewan menyatakan, salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan, Pemkot Denpasar diminta lebih tegas menegakkan aturan penggunaan jalan. Termasuk menertibkan penyewaan kendaraan dan usaha jual beli mobil di tepi jalan. Selain itu, Dishub diharapkan menata penggunaan jalan sebagai kegiatan sosial, serta parkir kendaraan bersifat tetap. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Tanpa terwujudnya kerukunan diantara berbagai suku, Agama, Ras dan antar Golongan bangsa Indonesia akan mudah terancam oleh isu perpecahan dan akibat akan menhancurkan bangsa Indonesia. Hal ini pulalah yang mendorong Forum Generasi Muda Lintas Agama (FORGIMALA) Provinsi Bali, Sabtu (07/5) menggelar kegiatan Team Character Building bertempat di The Silla’s Agrotourism, Bedugul - Tabanan. Kegiatan ini merupakan program kerja dari FORGIMALA yang untuk kali pertama dilaksanakan semenjak dikukuhkan pada 22 Desember 2015 yang lalu. Disamping itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat saling menghormati perbedan dan tetap mengedepankan keharmanisan demi terciptanya kerukunan antar umat beragama. Hal tersebut

diungkapkan Ketua Panitia Team Character Building FORGIMALA Provinsi Bali, Dwi Kangge dalam laporannya. “Acara ini merupakan kegiatan pertama FORGIMALA, tujuan dari kegiatan ini untuk saling mengenalkan, mengakrabkan interen FORGIMALA. Semoga kegiatan ini dapat bermanpaat bagi masyarakat terutama di intern FORGIMALA. Dan yang lebih penting mari kita jaga kerukunan antar umat beragama terutama di Provinsi Bali yang telah terjaga dengan baik ini,” ungkap Dwi. Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali Dewa Gede Ngurah Swasta dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Team Character Building mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut . Menurutnya, kegiatan yang mengambil tema “Tak Kenal Maka Tak Rukun”

LINTAS AGAMA-Kegiatan Team Character Building yang digelar Forum Generasi Muda Lintas Agama.

tersebut sangat tepat dilaksanakan mengingat kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat terutama di intern FORGIMALA. Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, diharapkan mampu membuat masyarakat menyadari pentingnya menjaga kedamaian , persaudaraan dan meminimalisir perpecahan. “Acara ini sangat tepat, utamakan di dalam diri (FORGIMALA-red) terlebih dahulu. Setelah dalam diri, baru nanti ajak yang lainnya untuk saling rukun antar umat beragama,” tegas Dewa Gede Ngurah Swasta. Lebih lanjut, Ngurah Swasta meminta kepada generasi muda untuk menjadi generasi yang bermanfaat dan menjadi contoh

FB/IST

kerukunan bagi masyarakat. “FORGIMALA harus menjadi contoh, kalau memberi contoh gampang namun menjadi contoh itu yang lebih sulit. Meski sulit, tapi bisa untuk menjadi contoh,”ungkapnya. Kegiatan Team Character Building sendiri dilaksanakan dari tanggal 7-8 Mei 2016. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bali AA Gede Geriya , perwakilan Kesbangpol, perwakilan Kanwil Kementrian Agama, Ketua Perempuan Lintas Agama Provinsi Bali, perwakilan dari masing-masing majelis agama dan MUDP. W-019

Wabup Hadiri Pasupati Tapakan Pura Perjangan Pasek Kubayan

MANGUPURA-Fajar Bali Krama pengempon Pura Perjangan Pasek Kubayan, Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kamis (5/5) lalu melaksanakan upacara ngeratep lan mepasupati petapakan barong macan, ratu gede rangda, ratu gede rarung, empat telek, jauk keras dan manis damprak. Upacara tersebut dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi anggota DPRD Badung A.A. Ngr Ketut Agus Nadi Putra, Camat Kuta Utara A.A. Yuyun Hanura Eny, Lurah Kerobokan, Bendesa Adat Kerobokan dan tokoh masyarakat setempat. Ketua panitia Pura Perjangan Pasek Kubayan Ketut Suwena melaporkan, perbaikan/ngodak petapakan telah dimulai setahun yang lalu, dan berakhir Mei 2016 dengan menghabiskan biaya sebesar Rp. 150 juta. Adapun sumber dana, dari urunan krama pemaksan Rp 1,7 juta per KK, dana punia/donatur terkumpul Rp 50 juta, bantuan APBD Badung Rp 50 juta. Upakara yang dihaturkan pada upacara ngeratep lan masupati yakni upacara utama berupa pelegembal dan bebangkit dan dipuput Ida Peranda Gria Telaga Sanur. “Setelah dipasupati ida bhatara akan nyejer sampai pada pujawali Pura Perjangan Pasek Kubayan, Selasa (10/5) nanti. Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menyampaikan terima kasih atas semangat krama pemaksan menjalankan swarmaning agama, salah satunya di pura dengan mem-

PASUPATI-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat menghadiri Pasupati Tapakan Pura Perjangan Pasek Kubayan, Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. FB/HERY

perbaiki petapakan yang usianya sudah tua, dan mestinya memang sudah arus diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung semangat kebersamaan yang ditunjukkan krama dan siap mensuport kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan oleh masyarakat.

Untuk itu selaku pemerintah daerah, Suiasa mengharapkan semangat ini agar tetap dijaga dengan baik guna bersama-sama pemerintah membangun daerah, membangun badung ke arah yang lebih baik kedepannya. Diakhir acara, Wakil Bupati mepunia Rp. 10 juta.R-014

Wagub Serahkan 7 Bantuan Bedah Rumah

BMPD Ikut Mengentaskan Kemiskinan Wagub Ketut Sudikerta menyampaikan apresiasi Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk mendukung upaya Pemprov Bali dalam mengentaskan kemiskinan di Bali dengan memberikan bantuan bedah rumah bagi 7 keluarga kurang mampu di Kecamatan Susut , Bangli. DENPASAR-Fajar Bali Terkait hal itu, Wagub berharap langkah ini dapat ditiru oleh lembaga-lembaga, kelompok, atau individu lainnya sehingga karena menurut data RTM yang tersisa saat ini sekitar 9.500 jiwa. Demikian terungkap saat Wagub menyerahkan secara resmi bantuan Bedah Rumah CSR Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali kepada 7 penerima Bedah Rumah di Bangli yang dipusatkan di rumah keluarga Nyoman Suardana, Br. Pukuh, Ds. Susut, Kec. Susut, Kab. Bangli, belum lama ini. “Kita harus apresiasi program yang dilaksanakan BMPD ini sebagai satu bentuk kepedulian kepada RTM yang ada di Bali, disamping ikut mensukseskan program prioritas unggulan Bali Mandara yang dilaksanakan Pemprov Bali. Semoga ini dapat menjadi contoh untuk ditiru oleh lembaga-lembaga, kelompok, maupun individu masyarakat

Bali untuk ikut mempercepat pengentasan kemiskinan di Bali,” tegas Sudikerta. Dunia perbankan sangat berpengaruh pada iklim perekonomian satu daerah, juga diharapkan Wagub Sudikerta dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan usaha-usaha yang sudah dilaksanakan selama ini. Seperti penyaluran kredit bagi usaha makro dan mikro diharapkan dapat ditingkatkan, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang banyak digeluti oleh masyarakat. Begitu pula dalam hal pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) dapat dipermudah syarat-syaratnya, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk mengajukan kredit yang dimanfaatkan untuk mendanai usahanya. “Saya harapkan bank-bank yang ada di Bali bisa menurunkan suku bunga kreditnya, sehingga masyarakat semakin tertarik mengajukan kredit. Jan-

FB/IST

BEDAH RUMAH-Wagub Sudikerta saat menyerahkan bantuan bedah rumah dari BMPD.

gan banyak-banyak narik bunga, walaupun kecil bunganya tetapi kalau banyak masyarakat yang meminjam kan hasilnya sama saja.” Pungkas Sudikerta. Tak hanya itu, usaha pengentasan kemiskinan yang selama ini sudah diusahakan oleh pemerintah tidak akan begitu saja berhasil tanpa ada usaha dari para RTM untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Untuk itu, Wagub Sudikerta menghimbau para RTM giat bekerja untuk meningkatkan penghasilannya, menjauhi perilaku-perilaku negatif yang dapat mempengaruhi pereko-

nomian keluarga seperti berjudi atau penyalahgunaan narkoba. Begitu pula dalam melaksanakan upacara keagamaan, masyarakat dihimbau melaksanakan secara wajar, tidak secara besar-besaran yang memaksakan diri, namun tetap harus lengkap sesuai sastra keagamaan. Ketua Umum BMPD, Dewi Setyowati menjelaskan BMPD merupakan asosiasi yang dibentuk beranggotakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Perbankan yang ada di Bali. Perbankan yang terlibat didalamnya diantaranya BRI,BCA, BPD Bali, Mandiri, BNI dan sebagainya

yang dimotori oleh BI sebagai leading sektor. Setiap bulannya anggota BMPD menghimpun dana untuk mendukung peningkatan kualitas skill (ketrampilan) perbankan, serta sebagian kembali disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk CSR berupa bantuan bedah rumah, bantuan kebutuhan pokok, bantuan dana tali kasih maupun bantuan sosial kemanusiaan lainnya. Program penyaluran bantuan tersebut menurutnya merupakan sebagai bentuk dukungan dan partisipasi Bank Indonesia dan Perbankan di Provinsi Bali terhadap program yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam mewujudkan Bali Mandara terutama melalui program Bedah Rumah, dengan harapan bantuan yang sudah disalurkan tersebut dapat mengurangi kesenjangan yang ada antara warga kurang mampu dengan yang mampu. Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan perkembangan perbankan di Bangli yang saat ini sudah banyak mengalami kemajuan. Seperti dijelaskannya, Bangli yang dulu hanya memiliki 2 layanan perbankan, saat ini sudah mencapai 27 layanan perbankan yang terdiri dari 20 perbankan dan 7 layanan Bank Perkreditan. Begitu pula layanan Automatic Teller Machine (ATM) yang awalnya sama sekali belum

ada, saat ini sudah terdapat 28 unit layanan ATM yang tersebar diseluruh Kabupaten Bangli. Ditambahkan Ketua Panitia Kegiatan, Maswan Purnama, 7 RTM yang mendapatkan bantuan bedah rumah berasal dari 4 kecamatan di Kabupaten Bangli, masing-masing yakni Nyoman Suardana dan Wayan Artayasa warga Br. Susut, Ds. Susut, Kec. Susut, Ketut Meres warga Dusun Guliang Kawan, Desa Bunutin, Kec. Bangli, Sang Ketut Mula warga Br. Tegalasah, Ds. Tembuku, Kec. Tembuku, Wayan Mudastra, Nyoman Murdika, serta I Nyoman Kilo warga Br. Wanagiri Ds. Kintamani, Kec. Kintamani. Dana yang anggarkan untuk pelaksanaan program bedah rumah masing-masing sebesar Rp. 33.858.000, sehingga total dana untuk 7 rumah ini sebesar Rp. 237.006.000,-. Disamping itu diberikan juga dana tali kasih kepada tim pengelola bedah rumah masing masing sebesar Rp. 750.000,- dengan total Rp. 5.250.000,- Total biaya keseluruhan program bedah rumah sebesar Rp. 242.256.000,-. Dengan pelaksanaan bedah rumah tersebut, Ia berharap dapat meningkatkan kualitas hidup warga penerima bantuan. Penerima bantuan, Nyoman Suardana, yang didapuk mewakili ketujuh penerima ban-

tuan menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang disalurkan. Ia mengaku sangat bahagia akhirnya bisa memiliki rumah yang layak huni, saking bahagianya Ia mengaku rela menjual 2 ekor ternak sapinya untuk menambah biaya pembangunan bedah rumah tersebut, sehingga rumah yang dibangun bisa lebih layak. Untuk pengerjaan pun, menurutnya hasil gotong royong bersama saudara-saudaranya yang rata-rata bekerja sebagai tukang. Suardana Sendiri sehari-hari bekerja sebagai seorang petani untuk menghidupi istri beserta 2 orang anaknya. Namun hasil pertanian yang minim membuatnya harus hidup dibawah garis kemiskinan. Seperti diceritakan Suardana, sekali panen hasil panen yang diperoleh berkisar 1 ton gabah, yang apabila sudah disosoh hanya mendapatkan sekitar 150 kg beras. Hasil panen sejumlah itulah yang dimanfaatkan Suardana bersama keluarganya menunggu hasil panen berikutnya. Wagub kala itu juga berkesempatan menyerahkan bantuan 6 ekor ternak sapi kepada 6 orang warga Subak Pulagan, Desa Pulagan, Tampak Siring, Gianyar. Bantuan tersebut juga merupakan bantuan dari BMPD yang disalurkan Pemprov Bali. W-019 Layouter: Manik


4

DAERAH Pawai PKB XVIII Meriahkan HUT Bangli

FAJA R BALI

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

TAWUR AGUNG-Pelaksanaan upacara Tawur Agung di Pura Dalem Jemona Lebih Gianyar. fb/artayasa

Tawur Agung Pedanaan di Pura Dalem Jemona Lebih GIANYAR-Fajar Bali Serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih lan Mepedudusan Agung di Pura Dalem Jemona Lebih, Desa Lebih Duur Kaje, yang puncaknya Selasa (10/5), Sabtu (7/5) diselenggarakan upacara Tawur Agung dan Pedanaan. Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra beserta Ketua DPRD Kab. Gianyar, I Wayan Tagel Winarta didampingi Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gianyar, A.A Gd Agung Wira Mantara. Selain itu turut hadir pula beberapa Penglingsir Puri di Gianyar. Bendesa Adat Lebih Duur Kaje, I Wayan Wisma mengatakan sebelum acara tawur agung, dilaksanakan sejumlah upacara lainnya yakni, Tawur Rsi Gana di Jeroan Pura Dalem Jemona Lebih. “Semua upacara yang dilakukan bertujuan sebagai penyadaran diri akan kebesaran Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan segala manifestasinya. Selanjutnya diharapkan umat manusia ikut menjaga keharmonisasian antara manunisa dengan alam sekitarnya sehingga dapat mencapai kesejahteraan,” jelasnya. Disamping itu, kata Wisma, kelancaran jalannya upacara tidak terlepas dari peran serta masyarakat Desa Lebih yang senantiasa ngayah dengan tulus iklas serta memberikan dukungan moril maupun material dari warga Desa. “Serangkaian acara sudah berjalan dengan lancar berkat keterlibatan dari masyarakat yang senantiasa ngayah dengan tulus iklas, semoga dengan ini kita semua diberikan kesejahteraan oleh Ida Sang Hyang Widhi,” harap I Wayan Wisma. Dalam acara Tawur Agung Pedanaan ini dipuput oleh Ida Pedanda Wayahan Bun Griya Sanur Pejeng serta Ida Pedanda Griya Budha Sukawati. W-005

Fungsikan Mesin Pemindangan Kusamba

Bupati Minta IPAL Kusamba Segera Dioperasikan SEMARAPURA-Fajar Bali Guna memungsikan IPAL di Pemindangan Kusamba, Pemkab Klungkung memutuskan siap menggelontorkan dana stimulant untuk biaya operasional mesin instalasi pengolah air limbah (IPAL). Hal ini disampaikan Bupati Suwirta beberapa waktu lalu yang memberikan sinyal adanya bantuan dana stimulan kepada Desa Pakraman Kusamba selaku penerima bantuan IPAL dari Kementerian Perikanan dan Kelautan. Bupati Suwirta menjelaskan dirinya sudah memerintahkan Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) Drh Gusti Ngurah Badiwangsa agar menangani serius keberadaan IPAL di Pantai Segara, Desa Kusamba. Bahkan sebelumnya, Bupati Suwirta mengaku sempat mencoba mesin tersebut, ternyata mesin IPAL masih berfungsi dengan baik. Ditambahkannya, limbah pemindangan Kusamba harus tertangani dengan baik mengingat terjadi pencemaran lingkungan sekitarnya. “Saya sangat memahami kalau ada masyarakat yang protes soal limbah, di satu sisi IPAL ada, ini harus ditangani,” ujarnya. Disampaikan juga penanganan limbah jangan melihat besarnya biaya yang dikeluarkan bahkan dijadikan momok, tapi agar dilihat pula seberapa besar masalah yang dapat ditangani dengan dioperasikannya mesin IPAL. Sekda Klungkung Gede Putu Winastra, Minggu (8/5) kemarin mengatakan pengkajian secara langsung dilakukan oleh Dinas Pternakan, Perikanan dan Kelautan (DPPK) Klungkung. Dijelaskannya sejauh ini tim anggaran belum menerima kajian dari dinas dan kalau memang dianggarkan di APBD Perubahan akan anggarkan, ”Tapi menunggu hasil kajian dari dinas PPK lebih dulu,” kata Winastra. Sedangkan Kadis PPK Gusti Badiwangsa menegaskan, Pemkab akan membantu biaya operasional mesin IPAL, akan diusulkan di APBD Perubahan 2016. “Pemkab rencananya akan membantu biaya listriknya,” tegas Badiwangsa. “Seharusnya pemindang setempat yang membiayai biaya listriknya, tapi karena mereka belum siap, kita (Pemkab) akan membantunya, tapi perlahan-lahan (bantuan) kita kurangi sampai masyarakatnya bisa mandiri,” terang Badiwangsa. Diperkirakan setiap bulannya untuk biaya listrik perbulannya diperkirakan menghabiskan Rp 9 juta. Mesin IPAL yang mangkrak tersebut adalah bantuan Kementrian Perikanan dan Kelautan, berupa mesin lengkap dengan instalasi pengolah air dan limbah (IPAL) bernilai Rp 800 juta. Mesin ini ditempatkan di tempat pemindangan ikan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan mangkrak alias tidak berfungsi sejak selesai dibangun tahun 2014. Penyebabnya karena terkendala biaya listrik perbulannya diperkirakan mencapai Rp 9 juta lebih. Diperkirakan limbah dari pemindangan ikan tersebut mencapai 100 meter kubik setiap harinya. Dan limbah ini terbuang ke laut melalui kali kecil di sebelah barat pemindangan tersebut.W-010

Pukau Penonton, Banyak Bidang Seni Dilibatkan

Beraneka kegiatan, hiburan dan lomba telah tampil mewarnai HUT Kota Bangli yang ke-812 (10 Mei 2016). Seperti gerak jalan santai telah terlaksana, Jumat (29/4 lalu. Berikutnya dilaksanakan kegiatan Gemar Makan Ikan, dan deklarasi revolusi mental, serta seminar kepariwisataan. Sedangkan lomba sepeda hias digelar Kamis lalu.

BANGLI-Fajar Bali Suasana kemerihaan mulai tampak pada saat pembukaan pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke –XVIII depan Kantor Bupati Bangli, Sabtu (7/5). Dibuka Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Pawai PKB ini melibatkan banyak bidang seni, baik seni klasik dan seni yang merupakan seni dan kegiatan yang bakal ditampilkan dalam PKB di Art Senter, Denpasar, bulan Juni depan. Diawali oleh marching band SMPN.1 Susut dan ditutup dengan pawai Joged Bungbung. Penonton tidak berajak sejak mulai hingga sore menjelang malam. Penonton harus mengambil tempat di areal pertamanan Kantor Bupati Bangli, meski mereka terus dilarang untuk menonton dari tempat tersebut oleh petugas. Paling menjadi sorotan penonton adalah tampilan tambahan di pawai dimaksud yaitu tampilan barong sai dari perhimpunan persahabatan Indonesia-Tiongkok yang dikoordinir ketua pengurus Propinsi Bali Cahaya Wirawan Hadi. Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya saat membuka pawai PKB tersebut mengatakan bahwa pesta kesenian Bali (PKB) telah memasuki usia yang ke-38.Usia yang cukup dewasa. Sepanjang tiga dasa warsa lebih sudah perhelatan

budaya ini dilaksanakan oleh pemerintah Propinsi Bali bersama pemerintah kabupaten/ kota. Sepanjang pelaksanaan PKB, Bangli selalu mengambil peran maksimal dengan mengikutkan hampir seluruh materi yang diagendakan. Bahkan diakui sudah banyak prestasi membanggakan diraih seniman-seniman duta Bangli. Pemkab Bangli memberikan apresiasi positif kepada para seniman atas dedikasinya terhadap daerah. Selain PKB di

SEMARAPURA-Fajar Bali Kasus HIV/Aids di Kabupaten Klungkung setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Sejak awal 2016 tercatat 12 kasus yang sudah mendapat pendampingan dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Klungkung. Sebagain besar yang terjangkit virus mematikan ini kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan dan sopir. Data dari KPA Klungkung, dari 12 kasus 2016 yang sudah mendapat pendampingan, yakni dari Kecamatan Nusa Penida 4 kasus, Kecamatan Klungkung 4 kasus, Kecamatan Dawan 3 kasus dan Kecamatan Banjarangkan 1 kasus. ”Dua diantaranya sudah meningal dunia, semen-

tara kasus HIV/Aids teranyar di bulan April sudah menjangkit 4 orang,” terang Sumanaya, Minggu (8/5) kemarin. Data tahun 2016 ini menunjukkan angka peningkatan dari 2015, dimana hanya terdata 9 kasus HIV/Aids yang telah mendapat pendampingan dari KPA Klungkung. Yakni dari dari Kecamatan Klungkung terdapat 5 kasus, Kecamatan Dawan 4 kasus, untuk di Kecamatan Banjarangkan dan Nusa Penida nihil. Bahkan 1 yang terkena berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sementara dua diantaranya juga meninggal setelah opname di rumah sakit. Sekertaris KPA Klungkung Wayan Sumanaya saat ditemui

fb/sumerta

PKB-Pembukaan PKB Bangli serangkaian HUT Bangli ke-812, depan Kantor Bupati Bangli, Sabtu (7/5).

kabupaten Bangli juga tiap tahun dilaksanakan pesta kesenian Bali di tingkat kabupaten yang dirangkaikan dengan peringatan HUT Kota Bangli (10 Mei) . Dengan menampilkan beberapa materi PKB yang dilaksanakan lanjut Wabup juga menampilkan beberapa hiburan lainnya yang bersifat rekonstruksi, maupun revitalisasi kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Bangli. Selain itu lanjutnya terkadang juga dipentaskan kesenian modern

baik dalam bentuk parade kesenian komtemporer, seni theater dan kesenian lainnya. Sementara Kadisbudpar Bangli, I Wayan Adnyana dalam laporannya, Sabtu (7/5) mengatakan Bangli selain ikut pesta kesenian Bali (PKB) di Denpasar nanti, juga membuka PKB di Kabupaten Bangli kali ini, sekalian untuk memeriahkan HUT Kota Bangli ke-812. Materi yang ditampikan sebagian besar merupakan materi yang bakal diikuti Bangli di PKB Denpasar nanti.

Bangli bakal ikut di PKB dengan 25 sekaa dari 21 materi, diwakili empat kecamatan yang ada. Sedangkan tampilan tarian barong sai dari perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok tambah Adnyana merupakan bintang tamu (undangan) yang sengaja dihadirkan untuk lebih membuat meriah pembukaan PKB Bangli. Dikatakan sebagian lagi yang belum tampil, 7/5, bakal tampil di kemudian seperti loba gong kebyar dan lain-lain. W-002*

peningkatan. Kata dia kebanyakan yang terserang bekerja sebagai buruh dan supir. Mereka memang memiliki mobilitas tinggi ke luar daerah, merantau mencari pekerjaan. Ketika itu kemungkinan mereka jajan di luar. Selain data tersebut, pada 2015 KPA Provinsi mencatat 261 kasus yang terindikasi HIV/Aids. Data itu merupakan warga yang memiliki KTP Klungkung, meskipun berada atau melakukan pemeriksaan di daerah lainnya. Maka, pihaknya langsung mendatangi yang bersangkutan, namun dengan cara yang rahasia. Hal itu untuk megamankan identitas warga tersebut. Pasalnya, stigma di masyarakat terhadap orang yang menderiga HIV/Aids

(ODHA) masih kerap melakukan diskriminalisasi. Bahkan masih ada yang menjas saat melihat orang kurus dan sakit menderita HIV/Aids. “Pradigma ini harus dirubah,” tegasnya. Untuk menekan kasus tersebut, sejatinya KPA Klungkung sudah kerap melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bahkan pihaknya sudah menggandeng sebagain besar desa untuk membantu memberikan sosialisasi. Untuk di tingkat sekolah juga sudah dibentuk kelompok siswa peduli Aids dan Narkoba (KSPAN). Dimana dari siswa akan mendapatkan pemahaman untuk dirinya sendiri, sekolah, keluarga dan masyarakat. W-010

Kasus HIV/Aids di Klungkung Meningkat

Wayan Sumanaya fb/sarjana

mengatakan, kasus HIV/Aids di Klungkung memang mengalami

Grebeg Pasar 2016

Bupati Suwirta hadiri Tes Papsmear dan USG Payudara SEMARAPURA-Fajar Bali Guna mencegah penyakit Kanker Servik di Bali khusunya di Kabupaten Klungkung, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana beserta Komunitas Mahasiswa Peduli Kanker (KOMPAK) mengadakan Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, RS Prima Medika Denpasar didukung oleh Koperasi Pasar Srinadi, Yayasan Bali Pink Ribbon, dan Info Denpasar. Kegiatan yang dilaksanakan Grebeg Pasar 2016 dengan fokus TES PAPSMEAR (Deteksi Dini Kanker Serviks) dan USG Payudara. Hadir Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Klungkung Nyonya Ayu Suwirta, Pembantu Dekan III Universitas Udayana I Made Jawi, Pembimbing KOMPAK

GREBEG PASAR-Bupati Suwirta menghadiri grebeg pasar 2016.

fb/sarjana

(Komunitas Mahasiswa Peduli Kanker) I Wayan Sudarsa, Dokter Gigi Rumah Sakit Umum Klungkung Nyoman Sudiartini, di Lantai 3 Koperasi Srinadi Grosir, Pasar Umum Galiran Klungkung, dan para undangan lainnya, Minggu (8/5) kemarin. Ketua Panitia Penyelenggara Ari Sepriyanti menyampaikan tujuan kegiatan antara lain mendeteksi sejak dini ciri-ciri dari penyakit Kanker Serviks dan Kanker Payudara. Dengan menargetkan kepada Ibu-Ibu di pasar umum Galiran Klungkung dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang termasuk pengabdian ke masyarakat yang dilakukan oleh UNUD. Jenis Kegiatan yang dilakukan, yakni PAPSMEAR, USG Payudara, Cek Tensi, Cek Gula Darah, Cek Kolesterol, Cek Asam Urat dan Penyuluhan Kanker serta pemeriksaan.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaikan terimakasih kepada Universitas Udayana karena sudah melakukan kegiatan kesehatan bagi para pedagang di Kabupaten Klungkung. Kedepan diharapkan agar ruangan lantai 3 Koperasi Srinadi melengkapi fasilitas sarana dan prasarana sehingga kedepan dapat berfungsi dengan maksimal sebagai tempat mengadakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Sangat penting dan tepat mengadakan kegiatan Kesehatan di Pasar Galiran, karena di pasar ini kebanyakan pelaku ekonomi berasal dari desa yang perlu dituntun mengenai kesehatan. Bupati Suwirta juga mengharapkan agar nantinya UNUD bisa bekerjasama lagi dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung, dalam kegiatan sosial lainnya.W-010 Layouter:Manik


DAERAH

FAJA R BALI

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Aries Suradnyana Sambangi 4 lansia

5

Bupati Eka Terima Penghargaan Top Pembina BUMD 2016 PDAM Tabanan Menangkan TOP BUMD 2016

Setelah belum lama ini mendapat beberapa penghargaan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kembali menerima penghargaan berskala nasional. Bupati Eka mendapat penghargaan TOP Pembina BUMD 2016 yang diterima di aula hall D gedung Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).

fb/agus

BANTUAN-Nyonya Aries Suradnyana menyambangi dan memberikan bantuan kepada para lansia

Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosisal (K3S) Kabupaten Buleleng Kembali menunjukan kepedulianterhadap lansia terlantar. Kali ini, K3S Kabupaten Buleleng yang dimotori oleh Ny. Aries Suradnyana memberi bantuan paket sembako kepada empat lansia terlantar di Buleleng Senin, (2/5) kemarin. Ketua K3S Pertama Kali menyambangi Nyoman Kanta (75) warga Desa Pengastulan Kecamatan Seririt. Nyoman Kanta menerima bantuan paket sembako. Lokasi kedua Ny. Aries Suradnyana mengunjungi Ketut Sumanis (80) dan Luh Sumari (72) juga memberikan bantuan paket sembako. Menurut Aries Suradnyana untuk Luh Sumanis diharapakan untuk tinggal di panti jompo. Di lokasi terakhir, Aries Suradnyana menyambangi Luh Sinta (72) yang bertempat tinggal di Desa Bakti Seraga Kecamatan Buleleng. Aries Suradnyan juga memberikan bantuan paket sembako yang sam dengan dua lokasi yang sama. Usai memberikan Bantuan, Aries Suradnyana mengatakan untuk kali ini tidak bisa diberikan bantuan bedah rumah dikarenakan tempat mereka tinggal masih milik oarang lain. W-008

Terlibat Pencurian Ayam Tajen

Siswa SMAN 1 Kerambitan Tidak Lulus UN TABANAN-Fajar Bali Salah seorang siswa SMA N 1 Kerambitan, Tabanan, Putu Rian Guna Yasa dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional yang diumumkan Sabtu (7/5). Pihak sekolah tidak meluluskan Rian, karena berbagai pertimbangan diantaranya jarang sekolah, tidak mengikuti Ujian Sekolah dan pernah terlibat kasus pencurian ayam tajen. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, I Putu Santika, Minggu (8/5) kemarin. Ia membenarkan satu siswa Tabanan tidak lulus ujian nasional. “Keputusan sekolah untuk tidak meluluskan siswa tersebut sudah tepat karena berbagai pertimbangan diantaranya jarang sekolah, tidak mengikuti ujian sekolah dan pernah berurusan dengan pihak kepolisisan karena kasus pencurian ayam di tajen,” jelas Putu Santika. Sementara itu luapan kegembiraan disambut oleh ribuan siswa SMA-SMK di Tabanan yang dinyatakan lulus Ujian Nasional. Mereka mengungkapkan kegembiraan dengan melakukan aksi coratcoret seragam sekolah. Usai melampiaskan dengan corat coret seragam sekolah dengan spidol dan cat, siswa siswi berkonfoi mengendarai kedaraan roda dua keliling menuju tempat keramian dan beberapa objek wisata seperti Bedugul dan Jatiluwih. Dengan menggunakan seragam penuh corat coret warna warni, mereka berkonfoi lengkap dengan membunyikan klakson kendaraan yang memekakan telinga. W-004

Arus Balik Wisatawan, Antrean Menumpuk di Gilimanuk

NEGARA-Fajar Bali Setelah menikmati liburan di Bali, para wisatawan kembali pulang. Arus balik liburan tersebut terjadi di Gilimanuk sejak, Sabtu (7/5) sore hingga malam mengular keluar pelabuhan hingga diperkirakan satu kilometer. kondisi tersebut masih tampak terlihat hingga Minggu (8/5) kemarin. Pihak Polres Jembrana langsung mengatasi. Kendaraan pribadi para wisatawan yang kebanyakan domestik tersebut memadati pelabuhan gilimanuk hendak menggunakan jasa penyeberangan Gilimanuk Ketapang. Beberapa wisatawan mengaku membutuhkan waktu hingga empat jam untuk dapat masuk ke kapal. Edi salah warga Pasuruan Jatim mengaku antre sudah lima jam. “Saya harus kembali, karena hari senin sudah mulai kerja lagi,” ujarnya. Rendi Kurniawan salah satu warga Malang mengatakan bila berangkat Hari Sabtu, nanti hari Minggu bisa istirahat dan Senin bisa beraktifitas kerja. Manajer Usaha PT ASDP Gilimanuk, Sugeng Purwono kemarin mengatakan untuk memperlancar arus balik wisatawan ke Pelabuhan Ketapang , pihaknya menyediakan sebanyak 32 armada kapal. Selain itu untuk mengurangi antrean di luar pelabuhan, pihaknya menambah loket tiket. W-003

Kelelahan, Empat Pendaki Puncak Batukaru Tersesat

TABANAN – Fajar Bali Diduga karena kelelahan, empat orang dari 14 orang yang hendak turun dari mendaki Puncak Kedaton Gunung Batukaru, Penebel, Tabanan, tersesat, Sabtu (7/5). Beruntung keempat warga tersebut berhasil disemalatkan setelah datang bantuan dari pecalang, Tim BPBD, Polsek Penebel. Kapolsek Penebel, AKP I Wayan Dastra menyampaikan bahwa keempat warga yang tersesat ditemukan dalam keadaan selamat, hanya saja mengalami kelelahan dan kram

kaki. “Keempat warga hanya kelelahan dan salah satunya, bernama Nia mengalami kram kaki,” ungkapnya. Ketua rombongan I Wayan Sutrisna, mengatakan yang terlambat turun adalah Nia karena mengalami keseleo di bagian kakinya. Namun setelah dibantu pecalang yang bersangkutan telah berhasil dibawa turun dan telah berkumpul dengan temantemanya yang menunggu di Banjar Jatiluwih Kangin, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan. W-004

TABANAN-Fajar Bali Penghargaan Top Pembina BUMD ini, diberikan kepada Kepala Daerah yang BUMD binaanya berhasil meningkatkan kinerja dan meraih TOP BUMD 2016. Mengingat keberhasilan BUMD tidak terlepas dari dukungan dan pembinaan Kepala Daerahnya. Pada kesempatan itu PDAM Tabanan sebagai wakil Kabupaten Tabanan yang dinilai oleh tim TOP BUMD 2016. Bupati Eka sebagai Pembina berhak mendapatkan penghargaan TOP Pembina BUMD 2016. Bupati Eka mengatakan, PDAM Tabanan cukup merakyat. Tetap mengedepankan kepentingan rakyat kecil dan tarif PDAM termasuk yang paling murah. “Inilah keberpihakan kami terhadap rakyat kecil, karena rakyat adalah

amanah yang harus kita kedepankan. Tanpa kebijakan dari Pemerintah, tentunya rakyat kita sangat sulit melanjutkan kehidupannya,” katanya. Bupati Eka juga menegasakan ini adalah salah satu prestasi dari sekian prestasi yang telah didapat. Dari begitu banyak tahap penilaian yang sangat sulit PDAM bisa mendapatkan TOP BUMD 2016. “Artinya saya sebagai pembina sangat mendukung, semoga program ini terus berlanjut sehingga yang diuntungkan adalah masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur PDAM Tabanan menerima piala TOP BUMD 2016. Sebelum meraih juara, PDAM Tabanan harus mengikuti berbagai tahapan penilaian. Hingga akhirnya diputuskan PDAM Tabanan sebagai wakil kabupaten

fb/doni

PENGHARGAAN-Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menerima penghargaan Top Pembina BUMD 2016 di Jakarta.

Tabanan berhak memenangkan TOP BUMD 2016. Piala TOP BUMD diterima

langsung Direktur PDAM Tabanan, Ida Bagus Oka Sedana. W-004*

Wabup Artha Dipa Buka Sosialisasi Dana BKK AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa membuka sosialisasi Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali untuk Desa Pakraman dan Subak serta Subak Abian di Kabupaten Karangasem. Sosialisasi digelar pada Kamis (5/5) lalu di Aula UKM Center Amlapura dihadiri oleh Wakil ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Made Wirta, kepala BPMPD I Komang Daging, Kadisbudpar I Wayan Purna, Perwakilan dari Kapolres dan Dandim, Kabid Pemdes dan Kelurahan Provinsi Bali Ni Gusti Ayu Ardani, Para Camat, Perbekel, Bendesa adat, keliang subak se Kabupaten Karangasem. Pada kesempatan itu,Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Pemerintahan Desa dan Ke-

Sosialisasi dana BKK

lurahan Provinsi Bali Ni Gusti Ayu Ardani menyampaikan, tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang sama terhadap penatausahaan

fb/budiasa

terhadap dana BKK kepada Desa Adat dan Subak serta subak Abian agar penggunaan dan penggunaannya tidak menyimpang dari aturan yang berlaku.

“Permendagri 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan Desa harus ditaati dan dilaksanakan,” ujarnya. Lebih lanjut Ardani mengharapkan pemerintahan desa dan Desa Adat saat ini tidak menjadi objek tetapi menjadi subjek dalam melaksanakan pembangunan. Adapun besarnya dana BKK yang akan diterima untuk Desa Pekraman sebesar Rp. 200 Juta dan Subak serta Subak Abian masing-masing Rp. 50 Juta. Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menyambut gembira dan bangga atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi BKK ini, karena dengan disosialisasikan oleh Tim para penerima akan mengetahui terkait dengan apa yang menjadi maksud dan tujuan program BKK dari pemerintah

serta bagaimana mekanisme, tahapan dan tata pengelolaan program BKK dimaksud, agar jangan sampai menyimpang menyalahi aturan/keluar dari rel perundang-undangan yang berlaku. “Dengan demikian, melalui kesempatan ini saya mohon kepada Tim Sosialisasi BKK dari Provinsi Bali, nanti memberikan petunjuk/penjelasan atau informasi yang pasti terhadap para perbekel, Keliang Desa Pekraman dan Keliang subak berkaitan dengan pelaksanaan program BKK tahun anggaran 2016 ini” ujarnya. Wabup mengharapkan nantinya para Perbekel, Keliang Desa Pekraman dan Keliang Subak tidak ada yang sampai terkena permasalahan-permasalahan yang tidak baik, karena memfasilitasi atau menerima bantuan BKK. W-016*

Launching Kopi Robusta ke Italy TABANAN-Fajar Bali Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Tabanan me-launching Eksport kopi Robusta yang merupakan produk masyarakat Pupuan ke Italy, Rabu (4/5) di Subak Abian Batur Pendem Desa Pujungan, Pupuan. Launching ekspor kopi robusta ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh staf ahli bidang Pembangunan. Hadir dalam kesempatan ini Staf Ahli I ketut Subrata Suyasa, Camat Pupuan Putu Arya Suta, unsur Muspika serta tokoh-tokoh masyarakat. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Roemi Liestyowati mengatakan saat ini di Kecamatan Pupuan luas tanah yang di tanami kopi di atas lahan seluas 7.700 Ha. Semakin luas lahan yang ditanami kopi, se-

makin meningkat hasil panen kopi jenis robusta. Dengan mengekspor kopi robusta ini dapat meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat di Pupuan sehingga membuat semangat masyarakat semakin giat lagi untuk memproduksi kopi. “Dengan harapan adanya nilai tambah karena produk kopi ini bisa di ekspor sampai ke luar negeri. Tentunya semua ini tidaklah mudah karena disini memerlukan dukungan dan dorongan dari semua pihak,” jelasnya. Sementara sambutan tertulis Bupati yang dibacakan I Ketut Subrata mengatakan kopi merupakan komoditas unggulan Tabanan khususnya di Pupuan, yang merupakan sumber penghasilan bagi masyarakat khususnya di Pupuan.

“Keberhasilan memasuki pasar global ini hendaknya dijadikan semacam tonggak sejarah untuk bersaing di pasar internasional secara kompetitif. Hal ini membuktikan bahwa kualitas kopi Tabanan layak di perhitungkan,” pungkasnya. Ta n t a n g a n k i t a d a l a m menghadapi pasar global adalah penyediaan produk secara berkesinambungan baik kualitas maupun kualitasnya. Peluang pasar melalui kerjasama dengan Shadhilly coffee, harus dijadikan momentum untuk memacu kinerja dalam meningkatkan kualitas kopi robusta ini. “Kedepan tidak hanya ke Negara Italy saja kalo perlu ke beberapa Negara produk lokal berupa kopi di Tabanan ini bisa di Ekspor,” harapnya.

fb/doni

EKSPOR-Launching ekspor kopi robusta ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh staf ahli bidang Pembangunan

Ketua Shadhilly Coffee Roberto mengucapkan terimakasih dan merasa senang dapat

bekerjasama, semoga ini awal dari usaha ekspor yang nantinya dapat berkelanjutan. W-004

Wabup Made Kasta Hadiri Penutupan Pameran Apkasi

Stand UKM Klungkung Mendapat Sambutan Pengunjung SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Klungkung Made Kasta menghadiri acara penutupan Pameran APKASI International Trade and Investment Summit (AITIS) 2016, Sabtu (7/5) lalu. Pemeran skala nasional ini telah berlangsung sejak Rabu (5/5) lalu bertempat di JI. Expo Kemayoran Jakarta Pusat. Upacara penutupan dilakukan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Ketua APKASI, Mardani H. Maming. Wabup Kasta yang hadir dalam acara tersebut didampingi Ny. Ayu Kasta, Kepala Kantor Penanaman Modal, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gusti Nyoman Supartana.

fb/sarjana

Wabup Made Kasta didampingi IB Jumpung menjelaskan terkait pameran di stand Klungkung saat penutupan JIExpo Sabtu lalu

Pameran yang diikuti ratusan peserta ini, Pemkab Klungkung

memamerkan berbagai potensi dan keunggulan yang dimilikin-

ya. Dengan menggunakan 2 buah Televisi LED, stand Klungkung menayangkan Potensi Pariwisata, Potensi Kerajinan, Peternakan Perikanan dan Kelautan serta potensi Pertanian. ”Sampai hari terakhir 7 Mei 2016 sudah banyak yang datang berkunjung baik duta besar Negara sahabat dan beberapa investor,” terang Kepala Kantor Penanaman Modal, Ida Bagus Jumpung. Pameran diikuti oleh ratusan Pemkab dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Ida Bagus Jumpung menyebutkan Klungkung sebagai salah anggota APKASI wajib mengikuti pameran ini. ”Bupati Klungkung yang sangat antusias mengikuti pameran ini memerintahkan

Kantor Penanaman Modal untuk ambil bagian dalam pameran,” terangnya. Wabup Made Kasta mengatakan, keikutsertaan Klungkung pada ajang bertaraf nasional ini juga sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan Festival Semarapura 2016 & Pameran Dagang UMKM Klungkung yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu. ”Dampak yang telah dirasakan setelah beberapa kali mengikuti ajang ini adalah peningkatan iklim investasi yang akan sangat menguntungkan daerah,” ujar Wabub Kasta, seraya menyebut Klungkung di Tahun 2016 ini sudah tiga kali mengikuti pameran berskala nasional dan mendapat sambutan yang baik dari pengunjung pameran. W-010 Layouter:Manik


6

SENIN, 9 MEI 2016 | TAHUN XVI

PERINGATAN HARI PALANG MERAH INTERNASIONAL

PMI Badung Bertekad Tingk Kesetiakawanan Sosial Masy

FB/HERY

PMI Kabupaten Badung dengan dukungan dari Pemkab Badung, DPRD Badung dan relawan telah cukup banyak berkiprah dalam hal membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dan melayani masyarakat dalam hal kemanusiaan. Dan dalam kesempatannya, Ketua PMI Cabang Badung Kompyang R. Swandika, mengajak jajarannya untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial masyarakat, kepedualian terhadap masalah sosial yang berkembang di masyarakat.

P

uncak Peringatan HUT Palang Merah Internasional, yang jatuh setiap 8 Mei, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Badung menggelar apel bersama

FB/HERY

Peringatan Hari Palang Merah Internasional ke-153, di Markas PMI Badung, jalan raya Abianbase, Kecamatan Mengwi, Minggu (8/5) kemarin. Apel dipimpin langsung Ketua PMI Cabang Badung Kompyang R.

Swandika, serta diikuti jajaran Pengurus PMI Badung, Pengurus Ranting PMI masing-masing Kecamatan, perwakilan Sekolah SMP dan SMA/ SMK di Badung. Pada apel peringatan tersebut Kompyang R. Swandika juga menyerahkan penghargaan kepada sekolah yang rutin melaksanakan kegiatan donor darah. Sekolah tersebut diantaranya SMAN 1 Kuta, SMAN 1 Kuta Utara dan SMK Pariwisata Mengwitani. Dalam sambutannya Kompyang R. Swandika menekankan bahwa PMI telah dibentuk dan lahir dengan tujuh prinsip dasar gerakan Palang Merah dan bulan sabit merah internasional yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. Ini yang menjadi pedoman dari jajaran pengurus, relawan

untuk mengabdikan diri kepada pemerintah dan melayani masyarakat di Badung. Dikatakan, PMI Kabupaten Badung dengan dukungan dari Pemkab Badung, DPRD Badung dan relawan telah cukup banyak berkiprah dalam hal membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dan melayani masyarakat dalam hal kemanusiaan. Dijelaskan, ada tiga hal penting yang telah dilaksanakan dari tahun ke tahun yakni pertama membantu pemerintah bekerjasama dengan masyarakat untuk selalu siaga dalam penanggulangan kebencanaan, kedua membantu pemerintah daerah melayani masyarakat akan kesediaan transpusi darah dan ketiga menyiagakan ambulan 24 jam untuk melayani masyarakat. “Ini adalah

prinsip dasar kita dal untuk kemanusiaan,” Untuk itu Sekda mengajak dan menye jajarannya untuk m konsolidasi, sinergi p gan jajaran SKPD d mulai tingkat Provins Kecamatan hingga De Hal yang terpenting Kompyang R. Swandi gajak jajarannya u gkatkan kesetiakaw masyarakat, kepedua masalah sosial yang dimasyarakat. “Kita cukup bergerak cep juga harus punya kep dap masalah-masala tumbuh dan berkem dampak kemajuan p saat ini. Kita harus me

Ketua PMI Cabang Ba bersama Peringatan PMI Badung, jalan ra FB/HERY

Komit Tingkatkan Mutu Pelayanan Darah Mandiri

D

alam upaya mendukung program pemerintah daerah dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat menuju Badung Sehat, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Badung memiliki komitmen kuat untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan darah mandiri kepada masyarakat Badung. Untuk itu PMI Badung melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Badung akan mengadakan alat screening darah sehingga darah menjadi aman bagi bagi masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Ketua PMI Cabang Badung Kompyang R. Swandika saat memimpin rapat koordinasi Pengurus PMI Badung yang juga melibatkan UTD PMI dan Markas PMI serangkaian persiapan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab), bulan dana PMI maupun mutu pelayanan darah mandiri untuk badung kedepan di Puspem Badung, beberapa bulan lalu. Kompyang R. Swandika menjelaskan, peningkatan mutu pelayanan darah mandiri melalui screening darah ini diharapkan akan lebih memudahkan dalam pelayanan darah bagi masyarakat khususnya masyarakat yang mengalami penyakit menular seperti Demam Berdarah, Hepatitis termasuk HIV, infeksi menular seksual. Screening berfungsi untuk pemeriksaan darah sehingga terbebaskan dari penyakit-penyakit menular melalui transfusi sehingga darah yang diberikan menjadi aman bagi masyarakat. Dibagian lainnya Sekda Badung ini menambahkan, bahwa stok darah di UTD PMI Badung hingga saat ini masih aman. Dari data UTD, jumlah stok darah mencapai 42, sementara kebutuhan darah per hari di RSUD Mangusada Badung mencapai 10 hingga 15. Yang sudah terscreening golongan darah A sebanyak 4, golongan darah B sebanyak 12, golongan darah O sebanyak 25 dan golongan darah AB sebanyak 6. Stok darah ini guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat terutamanya yang tertular penyakit demam berdarah yang merebak akhirakhir ini. R-014

FB/HERY

Ketua PMI Cabang Badung Kompyang R. Swandika saat memimpin rapat koordinasi Pengurus PMI di Puspem Badung

PMI Badung Berterimakasih Atas Sumbangsih Masyarakat

S

ebagai catatan, di kegiatan bulan dana PMI Badung pada akhir tahun 2015 lalu, panitia berhasil mengumpulkan sumbangsih dana masyarakat dengan hasil bersih sebesar Rp. 207 juta. Meskipun jumlah tersebut tidak mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp. 250 juta, namun dari sumbangsih bulan dana PMI Badung tahun ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam penyediaan darah serta membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut ditegaskan Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika pada acara serah serima bulan dana PMI Badung yang dahului dengan penandatanganan berita acara serah terima di Puspem Badung, akhir tahun 2015 lalu. Penyerahan dilakukan oleh Ketua Bulan Dana PMI Badung Putu Oka Swadiana kepada Ketua PMI Badung Kompyang R. Swandika disaksikan panitia dan pengurus PMI Badung, sekaligus penutupan dan pembubaran panitia bulan dana PMI Badung tahun 2015. Usai menerima hasil bulan dana PMI tersebut, Ketua PMI Badung Kompyang R Swandika menyampikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyara-

kat Badung dan Bali pada umumnya yang telah ikut berpartisipasi dengan tulus iklas memberikan sumbangsih kepada PMI Badung dalam rangka pelaksanaan bulan dana PMI 2015. Dijelaskan, sumbangsih yang bersifat sukarela ini bertujuan untuk meningkatkan kepedu-

lian, kesetiakawanan sosial masyarakat terhadap masalah kemanusiaan, kebencanaan dan transfusi darah. “Dana yang terkumpul ini kita manfaatkan untuk kegiatan sosial, kemanusiaan, kebencanaan, transfusi darah dan kami harapkan kinerja layanan PMI Badung dapat

terus ditingkatkan,” pintanya. Walaupun target tidak tercapai, Sekda Badung ini tetap memberikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia bulan dana yang telah bekerja dengan sebaik-baiknya. Diharapkan nanti jajaran pengurus setelah dana ini diserahkan kepada Bendahara, selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk menunjang operasional Kepalangmerahan dan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Melalui bulan dana ini, sinergitas antara pengurus PMI, Relawan, PMR dan masyarakat semakin solid untuk bisa membantu masyarakat ketika membutuhkan darah, membutuhkan bantuan saat terjadi bencana. Terlebih di penghujung tahun ini kerap terjadi bencana alam, diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan adanya bencana alam, baik bencana angin puting beliung, tanah longsor bahkan tsunami. Disinilah PMI akan membantu pemerintah daerah dalam hal ini BPBD ketika ada sesuatu yang harus ditangani bersama. “Kami yakin dan percaya, sinergitas antara pemerintah daerah dengan PMI pasti lebih baik dimasa mendatang,” jelasnya. R-014

buah komitmen kemanusiaan kepada masyarakat,” ujarnya. Di pihak lain, katanya, PMR merupakan pelopor dan garda terdepan di dalam rangka melaksanakan visi tujuan dari PMI. “Kami dari jajaran pengurus PMI Kabupaten Badung terus dan memandang penting dan strategis bahwa pembinaan kepalangmerahan, kecintaan dan kepedulian kemudian kepekaan kepada kemanusiaan harus ditanamkan sejak usia dini,” katanya. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Badung telah

memberikan ruang kepada PMI untuk menanamkan kecintaan anak-anak didik, anak-anak usia dini kepada masalah kepalangmerahan, kepekaan terhadap kemanusiaan dan yang tidak kalah pentingnya adalah masalah penanggulangan bencana. Lebih lanjut disampaikan, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pelopor dan teladan dalam menegakkan panji-panji kepalangmerahan di Badung kemudian terdepan juga dalam masalah kemanusiaan dan lingkungan, memiliki budi pekerti luhur dan kepekaan terhadap kemanusiaan. Di bagian lain, Sekretaris Markas PMI Badung Cok. Agung Adnyana me-

nambahkan, PMI Kabupaten Badung sangat bersyukur atas keberhasilan menjadi juara teladan I dalam ajang bergengsi jumpa bakti gembira (Jumbara) IV PMR PMI Prov. Bali yang diadakan di Taman Makam Pahlawan Margarana Tabanan. Bentuk rasa syukur tersebut juga sudah dijabarkan melalui kegiatan berbagai lomba seperti lomba lari karung, lomba makan krupuk, lomba lari membawa kelereng, lomba menggambar hingga lomba fotografi. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk kreativitas untuk menimbuhkan jiwajiwa relawan dan sesuai dengan tema engabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan. R-014

FB/HERY

Ketua PMI Badung Kompyang R Swandika saat menerima berita acara serah terima dari Ketua Bulan Dana PMI Badung Putu Oka Swadiana di Puspem Badung

Tingkatkan Sinergi sebagai Komitmen Kemanusiaan

K

etua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Sekkab Badung Kompyang R. Swandika selalu menegaskan, PMI Badung akan selalu memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan. “Kita patut bersyukur, jajaran PMI Kabupaten Badung beserta seluruh stakeholder, elemen masyarakat yang terdiri atas relawan kemudian PMR dan organisasi kemasyarakatan lainnya menunjukkan sinergitas yang cukup membanggakan dalam membantu pemerintah utamanya di dalam penanggulangan bencana, tranfusi darah, dan kemanusiaan. Sinergi ini harus terus ditingkatkan sebagai se-

Badung Mangupura, Kirang


SENIN, 9 MEI 2016 | TAHUN XVI

Bangun Empati Sosial Kemanusiaan

katkan yarakat

lam mengabdi jelasnya. a Badung ini erukan kepada meningkatkan pengurus dendan relawan si, Kabupaten, esa/Kelurahan. g ditekankan ka yakni menntuk meninwanan sosial alian terhadap g berkembang a tidak hanya pat, tapi kita pekaan terhaah sosial yang mbang sebagai pembangunan enjadi teladan

PMI Badung Terus Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

dan ikut menjadi garda terdepan dalam pencagahan pemakaian obat-obat terlarang serta dalam mengarahkan anak-anak didik menjadi orang baik dan berguna bagi masyarakat. Jauhi narkoba dan cegah HIV/Aids,” tegasnya seraya menambahkan ini adalah tugas mulia kita semua, jajaran PMI, anak-anak sekolah dan pembina semua, bergandengan tangan untuk majukan PMI sebagai bagian bakti kita kepada Negara, bakti kepada daerah dan untuk mewujudkan Badung yang shanti dan jagadhita.Usai apel peringatan Hari Palang Merah Internasional, dilanjutkan dengan pelaksanaan berbagai lomba guna menguji ketangkasan para siswa tentang kepalangmerahan. Selain itu juga digelar bhakti sosial donor darah. R-014

adung Kompyang R. Swandika disaat memimpin apel n Hari Palang Merah Internasional ke-153, di Markas aya Abianbase, Kec. Mengwi, Minggu (8/5) kemarin. FB/HERY

P

alang Merah Indonesia sebagai Salah satu organisasi sosial kemanusiaan berkomitmen untuk mendukung tugas pemerintah dalam memperbaiki hajat hidup masyarakat melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan dan kesiapsiagaan penanganan bencana. Selain itu melakui peran transfusi darah PMI juga berperan aktif untuk meningkatkan derajat kesehatan dan perawatan di masyarakat melalui pengembangan kemitraan dengan pemerintah. “Terbangunnya sinergi dengan pemerintah terutamanya pemkab Badung ini merupakan modal atau Obligasi utama dan penting bagi PMI untuk dapat melaksanakan misi dan empaty sosial kepada masyarakat. Hal ini dipandang sangat sejalan dengan tugas pokok PMI yakni membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan dan Kesejahteraan Masyarakat. Demikian setidaknya ditegaskan Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, SH. MH. Menurut Kompyang Swandika, keluarga besar PMI Kabupaten Badung menyampaikan mengucapan terimakasih kepada Bapak Bupati beserta DPRD Kabupaten Badung yang telah memberikan dukungan penuh terhadap PMI badung dalam melaksanakan misi sosial kemanusiaan. Dengan adanya dukungan penuh Pemkab Badung ini , diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyaakat terutama dalam mendukung tugas tugas dan Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan kerelawanan terutama dalam penanggulangan bencana dan Transfusi darah. Kompyang Swandika, yang juga sekretaris daerah Kabupaten Badung ini juga menjelaskan bahwa pada saat ini PMI telah berada dan terlibat didalam gerak pembangunan nasional, oleh karena itu PMI harus dapat menentukan ciri khas peranan sosialnya secara tepat. Selain kehadiran kantor Baru yang cukup Representatif dalam meningkatkan pelayanan kepalang merahan, juga diperlukan pembenahan organisasi dalam segala aspek salah satunya pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terutamanya terhadap kary-

awan/relawan, dengan memberi pendidikan dan pelatihan yang bersifat dasar/lanjutan termasuk dengan mengikutsertakan para relawan untuk mengikuti pelatihan Satgana di Provinsi Bali. Melalui pelatihan secara berkelanjutan kepada karyawan maupun relawan yang bertugas di kantor ataupun dilapangan ini diharapkan akan dapat melaksanakan tugas profesinalnya dengan baik, termasuk siaga tugas, on duty 24 jam terutama khusus untuk layanan unit transfusi darah dan Kru ambulance sehingga selalu siap dalam pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah dan bencana. Lebih lanjut Kompyang Swandika juga mengatakan bahwa Program peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan ini sudah menjadi bagian dari agenda kebijakan PMI cabang Badung. Diharapakan dengan adanya program pendidikan dan pelatihan selain dapat meningkatkan kemampuan SDM juga diharapkan dapat menambah semangat kerja yang tinggi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Berbagai pendidikan dan pelatihan terbukti berdampak positif terhadap perbaikan kapasitas karyawan/relawan, mengurangi kesalahan dalam pemberian bantuan, mengikuti prosedur yang sesuai dengan prinsip-prinsip kepalangmerahan dan kemanusiaan,” terang Kompyang Swandika. Sementera itu Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra belum lama ini menjelaskan, pihaknya menyambut baik serta menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas kebijakan pemerintah Kabupaten Badung yang mendukung sepenuhnya program kerja PMI Badung. “Tentunya saya berharap PMI Badung semakin mendekatkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terlebih pemilihan kantornya amat strategis terutama berdekatan

dengan Rumah Sakit Badung di Kapal,” tegasnya. Menurut Gusti Bagus Alit Putra, kedepan seiring dengan dinamika tantangan tugas PMI terutama dalam penanggulangan bvencana termasuk pelayanan Transfusi darah diharapkan juga dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan termasuk melibatkan para relawan untuk mengikuti pelatihan SATGANA (Satuan Tanggap Bencana), demikian pula dalam rangka pelibatan generasi muda dalam kegiatan PMI dengan mengajak para anggota PMR yang ada disekolah sekolah, imbuhnya. R-014

Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika FB/HERY

Tumbuhkembangkan Rasa Kesetiakawanan Sosial Sejak Dini

K

etua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Sekkab Badung Kompyang R. Swandika mengatakan PMR merupakan pelopor dan garda terdepan di dalam rangka melaksanakan visi tujuan dari PMI. “Kami dari jajaran pengurus PMI Kabupaten Badung terus dan memandang penting dan strategis bahwa pembinaan kepalangmerahan, kecintaan dan kepedulian kemudian kepekaan kepada kemanusiaan serta rasa kesetiakawanan sosial dan budi pekerti yang luhur harus ditanamkan sejak usia dini,” katanya. Lebih lanjut dikatakan bahwa jajaran PMI Kabupaten Badung beserta seluruh stakeholder, elemen masyarakat yang terdiri atas relawan kemudian PMR dan organ-

isasi kemasyarakatan lainnya telah menunjukkan sinergitas yang cukup membanggakan dalam membantu pemerintah utamanya di dalam penanggulangan bencana, tranfusi darah, dan kemanusiaan. “Sinergi ini harus terus ditingkatkan sebagai sebuah komitmen kemanusiaan kepada masyarakat,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Badung telah memberikan ruang kepada PMI untuk menanamkan kecintaan anak-anak didik, anak-anak usia dini kepada masalah kepalangmerahan, kepekaan terhadap kemanusiaan dan yang tidak kalah pentingnya adalah masalah penanggulangan bencana. R-014

FB/HERY

Sekkab Kompyang Swandika disaat menghadiri latihan bersama (latber) Palang Merah Remaja (PMR) tahun 2015 lalu.

U

Remaja (PMR) di masing-masing sekolah se-Kabupaten Badung. Sebagaimana diketahui, Latber tahun lalu yang diikuti oleh 100 orang tersebut dibuka oleh Sekda Badung, Kompyang R. Swandika yang juga se-

Langkung Nunas Sinampura

Badung Memiliki Komitmen Kuat Terhadap Kinerja PMI Badung

P

Antusiasme PMR saat meneriakkan yel-yel

FB/HERY

Kembangkan Jiwa Kerelawanan Remaja

ntuk mengembangkan jiwa kerelawanan para remaja di kabupaten Badung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung intens menggelar latihan bersama (latber) Palang Merah

7

bagai Ketua PMI Kabupaten Badung. Kepala Markas PMI Kabupaten Badung ,TGA Adnjana menambahkan, kegiatan Latber sebagi wadah pembinaan serta pengembangan jiwa kerelawanan bagi para remaja. “PMR merupakan relawan masadepan PMI yang dididik dengan tujuh prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Hal ini diharapankan mampu menerapkan prilaku hidup bersih sehat, berbakti dan berkarya di masyarakat sehingga dapat saling mempererat persahabatan nasional dan internasional,”ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk data Latber PMR PMI Kabupaten Badung Tahun 2015 lalu, dilaksanakan selama lima hari, yakni dari tanggal 21 Juni hingga 25 Juni 2015. “Jumlah peserta sebanyak 100 orang dari dari unsur PMR Wira, Madya dan Mula dari masing-masing sekolah se-KabupatenBadung,”ungkapnya

sembari menambahkan dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari bantuan hibah Pemkab Badung tahun 2015. Sementara Sekda Kompyang R Swandika mengatakan, pembinaan PMR merupakan salah satu tugas dari Palang Merah Indonesia khususnya PMI Kabupaten Badung. Pembinaan PMR termuat dalam sumbangsih program PMI Badung yaitu mendidik kader dan generasi muda. “Terbentuknya PMR di setiap sekolah dipandang perlu untuk pemerataan pemahaman tentang kepalangmerahan sehingga pemahaman masing – masing anggota PMR di setiap unit dapat terstandarisasi,”ungkapnya. Pejabat asal Kerobokan ini mengatakan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi anggota PMR serta ajang bertemu dan berinteraksi antar unit PMR. R-014

MI sebagai organisasi kemasyarakatan dengan tugas sosial kemanusiaan yang bersifat universal, yang artinya ikut serta menyukseskan pembangunan dalam tugas kemanusiaan. PMI merupakan satusatunya organisasi kepalangmerahan di Indonesia (satu Negara, satu lambing dan satu gerakan). Tugas PMI mewakili Pemerintah untuk tugas kepalangmerahan, siaga setiap terjadi bencana, terus mensosialisasikan gerakan untuk mendapatkan dukungan dana dan tenaga dari seluruh lapisan masyarakat serta melaporkan kegiatan setiap tahunnya kepada Pemerintah. Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen yang sangat kuat FB/HERY terhadap kinerja PMI Badung. Hal ini ditanGusti Bagus Alit Putra dai dengan Kabupaten Badung setiap tahun selalu melipat gandakan dana hibah dan meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kemanusiaan dan akan terus ditingkatkan di tahun yang akan datang. Lebih lanjut Kompyang R Swandika menyampaikan, tugas sosial kemanusiaan kepalangmerahan sangat berat sekaligus sangat mulia. Dengan pengembangan menajemen kepengurusan yang teratur, tertata rapi baik tenaga, saran prasarana serta dana yang dilakukan secara demokratis dan transparan, mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya, PMI Kabupaten Badung mendapat kepercayaan baik di kalangan Pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi tugas PMI dalam kesiapsiagaan yang langsung sebagai pendukung utama Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Badung, sehingga kemitraan dalam penanggulangan bencana bisa lebih efektif. Sementara itu Sekretaris PMI Badung TGA Adnyana melaporkan, peserta terdiri dari pengurus PMI dan staf Kabupaten Badung, relawan, pengurus ranting PMI se Kecamatan Badung. 5 (lima) pilar sumbangsih program diantaranya; S: kesiagaan 24 jam di Markas dan di Kesbang Pol Linmas Badung untuk bantuan Ambulance 118 (kecelakaan, bencana, rujukan, penjagaan kegiatan/event, jenazah. U: usaha kesehatan transfusi darah 24 jam yakni UTDC PMI Badung. M: mendidik kader palang merah Remaja/PMR, tenaga sukarela/TSR dan Korp sukarela/KSR. Bang: turut serta pada pembangunan masyarkat Desa bersama lintas sektoral. Sih: menumbuh kembangkan cinta kasih kedamaian sebagai aplikasi HPI yang anti kekerasan dan menunjang hak asasi manusia. Sebagaimana diketahui, komitmen Pemkab Badung mensuport penuh PMI Badung juga sempat diapresiasi oleh Gusti Bagus Alit Putra. Beliau bahkan berharap kedepan seiring dengan dinamika tantangan tugas PMI terutama dalam penanggulangan bvencana termasuk pelayanan Transfusi darah diharapkan juga dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan termasuk melibatkan para relawan untuk mengikuti pelatihan SATGANA (Satuan Tanggap Bencana), demikian pula dalam rangka pelibatan generasi muda dalam kegiatan PMI dengan mengajak para anggota PMR yang ada disekolah sekolah, imbuhnya. R-014 Layouter: Wiadnyana


PENDIDIKAN & BUDAYA

8

FAJA R BALI

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

Ny. Seniasih Giri Prasta Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD Badung

PAUD Pondasi Dasar Kembangkan Kreativitas Anak Dalam RPJMD Badung tahun 2016-2021, sektor pendidikan masuk ke dalam tatanan pola pembangunan nasional semesta berencana, mulai hulu sampai hilir. Sedangkan khusus untuk PAUD, Pemkab Badung akan membuatkan penyempurnaan tentang PAUD dan TK berbahasa Hindu, berbahasa Bali.

MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengukuhkan Ny. Seniasih Giri Prasta sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Badung periode 2016-2021. Acara pengukuhan dikaitkan dengan lomba kreativitas guru dan anak PAUD seBadung di Wantilan Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Sabtu (7/5). Acara tersebut dihadiri anggota DPRD Badung Luh De Mediastuti, Kadisdikpora Ketut Widia Astika, Kepala Kantor Pemerdayaan Perempuan, Ketua Gatriwara Ny. Putu Parwata, Ny. Kompyang R. Swandika, IGTKI Badung, Ketua HIMPAUDI Badung serta para Camat. Bupati Giri Prasta mengapresiasi semua pihak, khususnya IGTKI dan Himpaudi, karena lembaga ini merupakan wadah PAUD di Badung. Giri Prasta menjelaskan, dalam RPJMD Badung tahun 2016-2021, akan masuk ke dalam tatanan pola pembangunan nasional semesta berencana, mulai hulu sampai hilir. Untuk PAUD, akan disempurnakan tentang PAUD dan TK berbahasa Hindu, berbahasa Bali. Begitu pula kedepanya adanya SD dan SMP berbahasa Bali.

“Akan dirumuskan Disdikpora, kami pun akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan sehingga dapat melakukan sinergitas bagaimana menanamkan nilai budaya dan membangun agama melalui budaya, membangun adat melalui budaya, membangunan seni dan tradisi melalui budaya,” jelasnya. Terkait dengan lomba kreativitas PAUD, Bupati juga mengapresiasi. Selain beleganjur, agar juga dilombakan tari sekar jepun sebagai tari maskot Badung, darma wacana cilik bahasa Bali yang akan memperebutkan piala Bupati Badung. “Kami berikan apresiasi, karena pendidikan karakter dari awal pondasinya baik, bangunannya akan manjadi kokoh dan tahan gempa, ketika pondasinya rapuh akan tidak bisa apa-apa,” kata Bupati. Ditambahkan, kegiatan ini memiliki arti penting dalam pengembangan media pembelajaran untuk nantinya dapat di jadikan inspirasi dalam pengembangan dan penerapan ide-ide yang inovatif dan kreatif kepada anak didik untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Bunda PAUD Badung Ny. Se-

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ny. Seniasih Giri Prasta disaat menghadiri lomba kreativitas guru dan anak PAUD se-Badung di Wantilan Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan Kab. Badung, Sempidi, Sabtu (7/5) lalu.

niasih Giri Prasta menyampaikan, anak adalah generasi penerus buat keluarga dan sekaligus penerus bangsa. Setiap anak yang bersifat unik, terlahir dengan potensial yang berbeda beda, memiliki kelebihan, bakat dan mimat sendiri. Pendidikan anak yang diberikan tidak lain adalah untuk meningkatkan potensi anak agar dapat berkembang secara optimal. Pendidikan anak sangat berpengaruh pada bagaimana pola asuh atau gaya orang tua mengasuh anaknya dalam keluarga. “Keluarga sejatinya memiliki fungsi sebagai penyedia segala imformasi segala aktivitas baik maupun buruk,” jelasnya. Pendidikan anak usia dini

SMK PGRI 1 BADUNG

sampai saat ini masih belum dipahami sepenuhnya oleh masyarakat, untuk Ny. Seniasih mengajak itu semua pihak untuk ikut peduli terhadap anakanak usia dini. “Dengan peduli terhadap pendidikannya, kita benahi lembaganya, kita bantu sarananya agar anak-anak kita bermain sambil belajar di lembaga-lembaga yang ada, gunakan kesempatan emas ini sebaik baiknya selagi kita diberikan kemampuan untuk membantu anak anak kita,” harapnya. Kadisdikpora Badung Widia Astika melaporkan, pendidikan usia dini memiliki peranan penting untuk karakter anak yang bermoral, berahlak mulia,

kreatif, inovatif dan kompotitif. “Pendidikan usia dini merupakan pondasi dasar dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak usia dini,” jelasnya. Pengembangan bunda PAUD di Badung sangat baik yang meliputi taman kanak kanak, kelompok bermain tempat peninipan anak, dengan jumlah anak didik sebanyak 14.457 orang. Pada pengukuhan bunda PAUD ini sekaligus dirangkaikan dengan berbagai kegiatan kreatifitas bunda PAUD se-Badung diantaranya lomba membuat canangsari, membuat kwangen, menghias penjor, membuat sanggah cucuk dan parade beleganjur. R-014*

Tak Ada Toleransi Pelaku Konvoi dan Coret Seragam

FB/GDE

Kepala SMK PGRI 1 Badung, Dr. Putra Wijaya saat mengumumkan hasil Ujian Nasional di hadapan siswa-siswi kelas XII, Sabtu (7/5).

MANGUPURA-Fajar Bali Sanksi tegas akan diterima oleh siswa-siswi kelas XII SMK PGRI 1 Badung yang terbukti melakukan corat-coret seragam sekolah atau konvoi meng-

ganggu ketertiban umum. Kepala SMK PGRI 1 Badung, Dr. I Made Gede Putra Wijaya, mengancam tidak akan memberikan pelayanan administratif seperti surat keterangan lulus, sidik jari dan

berbagai kepentingan lainnya pasca lulus kepada siswa-siswinya yang terbukti melakukan hal tersebut. Untuk memperkuat pengawasan, pihaknya mengaku sudah melakukan kerjasama dengan Polsek setempat, serta meminta kepada warga untuk melaporkan jika ada anak dari sekolahnya mengganggu ketertiban. Ditambahkan Putra Wijaya, berbagai upaya ia lakukan bersama dewan guru dalam mencegah aksi tersebut, antara lain dengan mewajibkan menggunakan pakaian adat ke sekolah saat pengumuman hasil UN serta menghimbau kepada mereka agar menyumbangkan seragam sekolah bekasnya kepada adikadik kelas mereka. “Kegiatan corat-coret dan konvoi yang

SMK PARIWISATA DALUNG (PRADA)

Memodifikasi Standar Kelulusan Siswa

FB/GDE

Kepala SMK Pariwisata Dalung (SMK Prada) Drs. Ketut Maliarsa saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (7/5).

MANGUPURA-Fajar Bali Ujian Nasional memang tidak menjadi tolak ukur terhadap kelulusan siswa-siswi di sekolah. Meski demikian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tetap memasang standard kelulusan bagi siswa. Antara lain menetapkan Passing Grade (batas nilai minimal sebagai salah satu acuan memilih jurusan di Perguruan Tinggi). Semua standard dari pusat tersebut berhasil dimodifikasi oleh SMK Prada Dalung di bawah komando Drs. Ketut Maliarsa. Modifikasi yang dimaksud Miliarsa adalah dengan menaikkan kriteria kelulusan dari pusat. Ia bersama jajaran dewan guru di sekolahnya menciptakan kriteria lulus ‘ala SMK Prada’.

“Kriteria lulus dari pusat kami tingkatkan lagi di sekolah ini,” pungkasnya. Contohnya, Passing Grade dari pusat 5.5 tapi kami modifikasi menjadi 6.5, kriteria kehadiran anak didik kami minimal 95 persen, memiliki akhlak mulia dan disiplin yang baik. Hasil modifikasi ini, menurut Maliarsa disambut baik oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, Bapak Ketut Suanaya. Maliarsa menyatakan tahun ini semua siswa kelas XII SMK Prada dinyatakan lulus Ujian Nasional, walaupun ditinjau dari hasil memang belum sempurna. Dari segi integritas Miliarsa mengaku sangat puas, karena UN di SMK Prada tidak ditemukan indikasi pelanggaran. “Tidak perlu

hasil ujian tinggi tapi curang, integritas hal utama, ini sesuai dengan pernyataan Pak Anies Baswedan,” paparnya. SMK yang beralamat di Jl. Mudu Taki II, Kuta Utara Badung ini, melepas 252 orang yang siap memberikan kontribusi terhadap aktivitas pariwisata Bali. Berdasarkan data, sebanyak 80 persen dari jumlah lulusan itu telah dilamar oleh beberapa hotel di Kuta untuk bekerja. Sedangkan 20 persennya memilih melanjutkan ke Perguruan Tinggi. “Kebanyakan mereka melanjutkan ke PPKIP yang notabene satu yayasan dengan SMK Prada, 5 orang lainnya melanjutkan ke Potek Negeri Bali,” kata Kepala Sekolah yang fasih berbahasa Inggris ini. Dalam rangka mengantisipasi kegiatan negative dari anak didiknya, Maliarsa menjelaskan bahwa pagi hari saat hari pengumuman kelulusan, ia mewajibkan murid menggunakan pakaian adat Bali dirangkai dengan persembahyangan bersama, setelah itu setiap murid wajib menyetor pakta integritas yang menyatakan jika mereka terbukti melakukan kegiatan corat-coret seragam, kebut-kebutan dan kegiatan lain yang mecoreng nama baik SMK Prada maka Ijazah mereka tidak akan di proses. “Kami ambil langkah tegas dalam mengantisipasi hal tersebut, demi kebaikan kita bersama,” tutupnya. M-009

mengganggu ketertiban umum adalah kegiatan negative dan berlebihan,” paparnya. Disamping itu lanjut Putra Wijaya, tak jarang konvoi di jalan memakan korban hingga meninggal dunia, parahnya lagi aksi konvoi itu identik dengan minuman keras (miras). Lebih baik kegiataan yang berbau celebration dilakukan saat mereka sukses di dunia kerja. “Baru lulus sekolah menengah seharusnya anak-anak sadar mereka belum menjadi apaapa,” imbuhnya. Setiap tahun SMK yang beralamat di Br. Latu, Ds. Gerih, Abiansemal, Badung ini selalu berhasil meluluskan 100 persen anak didiknya. Termasuk tahun ini semua anak kelas XII sebanyak 328 siswa dinyatakan lulus, meskipun, diakui Putra Wijaya,

ada 5 orang anak yang mendapatkan catatan khusus dari sekolah. “Memang ada 5 orang anak kami yang mendapatkan catatan menurut pantauan sekolah, tapi sudah beres semua, tidak ada masalah,” tandas Pria yang juga menjabat Sekertaris Dewan Guru Kabupaten Badung ini. Kegiatan corat-coret dan konvoi yang berbau arogansi di jalanan memang seolah menjadi tradisi wajib bagi anak-anak yang baru lulus. Seperti yang diungkapkan seorang peserta konvoi di seputaran Badung yang enggan menyebutkan sekolah asalnya mengatakan, corat-coret dan konvoi adalah ekspresi kebahagiaan. “Ini perpisahan kami dengan teman-teman, kami harus merayakannya,” ucap siswa yang mengaku bernama Nengah Budiarta ini. M-009

Tinggi, Minat Lulusan SLTA Jadi Mahasiswa di SPB/STPBI

DENPASAR-Fajar Bali Tamatan SMA dan SMK di Indonesia berebut kursi yang tersedia di Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International (STPBI). Pembantu Ketua IV Bidang Humas dan Kerja Sama Luar Negeri, STPBI, Drs. I Nyoman Urbanus, M.Si, CHT, Rabu (4/5) beberapa hari yang lalu menjelaskan, lulusan SMA/SMK yang tersebar di seluruh Indonesia yang mendaftar sebagai calon mahasiswa baru di SPB dan STPBI selama lima terakhir selalu mengalami peningkatan. Misalnya selama tahun 2014/2015 lalu, generasi FB/IST muda umur belasan tahun Urbanus menjadi calon mahasiswa baru tercatat 1.050 orang, dan meningkat menjadi 1.500 orang periode sama tahun 2015/2016. “Bahkan baru memasuki awal Mei 2016 ini, lulusan yang berkeinginan merebut kursi di SPB/ STPBI telah mencapai 910 orang,” tuturnya. Menyinggung tentang target mendaftar di lembaga pelatihan dan pendidikan tinggi itu, Urbanus yang juga mantan dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali sangat optimis bisa tercapai. “Kami menargetkan mahasiswa baru 1.525 orang,” tukasnya. Sementara itu, ketua panitia pelaksana penerimaan mahasiswa baru I Nyoman Surya Wijaya, SE, menyatakan pendaftar sebagian besar diantaranya mengikuti program kapal pesiar (1 th), kapal pesiar (2 th) yang meliputi waiter, bartending, cook, dan hotel steward. “Selain itu juga banyak diantaranya yang menekuni program regular yakni program 1 tahun dengan keahlian F&B service, house keeping. Disusul pogram 2 tahun dengan keahlian F&B service, food production dan room division,” tegasnya. K-01

SMK REKAYASA DENPASAR

Sambut Kelulusan dengan Kegiatan Spiritual DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Menengah Kejuruan Rekayasa Denpasar (SMK Rekayasa) menggelar ritual ‘Samawarthana’ dalam menyambut hasil pengumuman nilai UN kelas XII setiap tahunnya. Dalam paparannya Kepala SMK Rekayas Drs. I Wayan Konol, yang ditemui Sabtu (7/5) mengatakan ritual Samawarthana ini memiliki arti kompleks bagi siswa selama tiga tahun belajar di sekolah. Meskipun berlatar belakang tehnik, sekolah tempat ‘Iron Man Bali’ mengenyam pendidikannya ini tetap mengutamakan nuansa spiritual Bali. Seperti diketahui, sambung Wayan Konol, masyarakat Bali mempercayai alam nyata dan kasat mata (sekala dan niskala), jadi samawarthana bisa diartikan perpisahan secara niskala, bisa juga pawintenan (penyucian) bagi anak-anak kami sebagai bekal mereka dalam mengarungi dunia kerja dan yang terpenting kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kami kepada Tuhan atas kelancaran yang dianugerahkan-Nya. Upacara ini menggunakan sarana Upakara (banten) cukup besar yang prosesinya dipimpin oleh Pendeta Hindu. Bagi siswa kelas XII non Hindu, pihaknya mendatangkan pembimbing agama masing-masing dan menggelar acara serupa sesuai dengan kepercayaan mereka di dalam kelas. Kegiatan ini digagas pertama kali oleh mantan Ketua Yayasan Rekayasa, Drs. Wayan Sukaja. Ditambahkannya, bahwa kegiatan serupa juga dilakukan terhadap siswa yang baru masuk (kelas X) tapi nama ritualnya Sisya Upanayana, yang bertujuan memohon keselamatan selama proses belajar tiga tahun. “Dalam Samawarthana ini kami wajibkan bagi siswa beragama Hindu memakai pakaian sembahnyang untuk mencegah corat-coret seragam sekolah,” jelas kepala sekolah asal Mengwi ini. Disinggung mengenai upaya mencegah konvoi siswanya di jalan, ia mengatakan tidak bisa memantau sejauh itu. “Kami butuh kerjasama dari orang tua siswa agar berperan aktif dalam mengawasi anaknya. Lebih baik dirayakan dengan kegiatan sembahnyang,” imbuhnya. Pada tahun ajaran ajaran kali ini, SMK Rekayasa melepas 190 anak didiknya dari semua jurusan. Pihaknya mengklaim sebagian besar output itu sudah dipinang oleh perusahaan-perusahaan besar yang selama ini menjadi rekanan SMK Rekayasa Denpasar. “Banyak kok anak yang sudah dipinang, bahkan sebelum meraka menerima ijazah, anak yang berancana melanjutkan ke Perguruan Tinggi juga lumayan,” jelasnya. Sementara dalam menyongsong tahun ajaran baru, pihak yayasan memasang target maksimal 300 anak didik baru. M-009

FB/GDE

Pimpinan Yayasan Pendidikan Rekayasa, Kepala SMK Rekayasa serta Pendeta Hindu memimpin Prosesi Samawarthana

Wedakarna Minta Pembangunan Infrastruktur Prioritas di Klungkung Hadapi Lonjakan Pembangunan, Rakyat Nusa Penida Harus Disadarkan Dulu

SATYAGRAHA-Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Bupati Klungkung di Semarapura FB/IST

KLUNGKUNG-Fajar Bali Pembangunan infrastruktur di Klungkung diharapkan menjadi prioritas dalam mengawal kepentingan kaum marhaen. Apalagi Klungkung yang memiliki Pulau Nusa Penida yang dinilai akan strategis menggantikan Bali dimasa yang akan datang dan disinergi antara Pusat, Provinsi dan Daerah adalah perlu. Demikian diungkap Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menjalani program reses di Kabupaten Klungkung. Menurut Wedakarna Klungkung sebagai salah satu daerah yang PAD terkecil di Bali seharusnya perlu percaya diri dalam merebut anggaran pusat dan provinsi, walaupun terkendala warna politik yang berbeda. “Secara politik,seharusnya tidak perlu ada bias dari perbedaan warna politik. Semua demi rakyat Klungkung dan Bupati Klungkung harus percaya diri dalam mempertahankan kedaulatan Klungkung. Dan kedaulatan itu adalah bagaimana pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas. Jangan seperti kabupaten lain,ada yang jalannya rusak parah, ada kabupaten yang airnya tidak ada dan ada kabupaten yang dimana orang Balinya tergusur dibidang ekonomi. Saya minta Klungkung jangan mengulangi kesalahan kabupaten dan kota di Bali. Pembangunan SDM dan Infrastruktur harus seimbang dan saya minta Bupati kita ini bisa membuat gebrakan,” ungkap Gusti Wedakarna. Iapun berbicara tentang Nusa Penida yang kini menjadi rebutan semua pihak. “Nusa Penida jangan sekali kali mengulangi kesalahan Pulau Bali. Walaupun sudah banyak tanah di Nusa Penida khususnya dipinggir laut dan pantai dikuasai orang luar, tapi kedepan apapun pembangunan Nusa Penida harus membawa manfaat untuk rakyat disana. Saya pesan sama Bupati, sebelum nanti bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi, ada baiknya karakter orang Nusa Penida diperkuat. Karakter bertahan, karakter harus eling lan waspada terhadap nyama dauh tukad dan budaya asing, karakter kesederhanaan dan karakter optimis. Jangan sampai seperti Bali tidak ada design mau diapakan Bali ini. Ini saya perlu wanti-wanti,” ungkap Gusti Wedakarna. “Nusa Penida adalah benteng agama Hindu. Ada pura Dalem Ped disana, dan kesucian Nusa Penida adalah mutlak. Saya minta Nusa Penida harus selektif menenerima investasi. Karena sekali dibuka kran lebar-lebar, dan ada budaya asing yang masuk, pasti Nusa Penida akan hancur. Nusa Penida harus dijaga semua,” ungkap Gusti Wedakarna yang setuju pemindahan Lapas Kerobokan asal tidak dan bukan ke Nusa Penida. Kedepan pihaknya siap untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk bisa menjadi mitra strategis pembangunan Klungkug. “Saya akan bantu Klungkung, semua pengajuan ke pusat saya akan kawal bersama wakil rakyat yang lain.Intinya Bali harus bersatu padu dalam merebut hak hak Bali Berdaulat,” ungkap Gusti Wedakarna peraih suara tertinggi dalam Pemilu DPD RI 2014 di Bali. KJS Layouter: Manik Layouter:

Ari


ekonomi

FAJA R BALI

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

PARIWARA Ekspor Bali Naik9

Triwulan II, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Kian Membaik

FAJA R BALI

SABTU, 5 MARET 2016 l Tahun XVI

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

DENPASAR-Fajar Bali Inflasi pada bulan Maret 2016 yang rendah dan pertumbuhan ekonomi domestik yang diperkirakan meningkat di tengah perlambatan ekonomi global, mencerminkan terjaganya stabilitas makroekonomi. Dengan BI rate tetap 6,75 persen, sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang diumumkan pada 15 April 2016. BI juga mengumumkan BI 7-day (Reverse) repo rate tetap sebesar PESANAN 5,5 persen. : MENERIMA Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan semakin baik pada triwulan II 2016, yang ditopang konsumsi dan investasi yang meningkat. Pertumbuhan ekonomi 2016 yaitu 5,2 sampai 5,6 persen Year to year (yoy). Kepala Kantor Perwakilan (KpW) BI Bali, Dewi Setyowati, menjelaskan, pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan I 2016 diperkirakan

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

tangga diperkirakan masih juga,” ujarnya. Sedangkan, jika dilihat cukup kuat dengan terindikasi dari penjualan eceran selain itu tekanan inflasi dan kendaraan bermotor semakin rendah sejalan denyang mulai tumbuh positif gan penurunan harga Bahan serta keyakinan konsumen Bakar Minyak (BBM) dan yang terus membaik,” jelas tarif angkutan. “Untuk 2016, Dewi, beberapa hari yang lalu inflasi akan berada disekitar di Renon, Denpasar. titik tengah kisaran sasaran Dewi pun menambahkan, inflasi. Dengan jumlah inflasi 242/VII/KTR pertumbuhan ekonomi di- 2016 4 puls minus 1 persen perkirakan meningkat, juga yoy,” ucapnya. BINTANG BUSANA Meski demikian, lanjut disebabkan oleh investasi swasta diperkirakan akan Dewi, BI masih mewaspamulai meningkat pada tri- dai berbagai resiko antara Menjual kebaya ready mulai dari, pertumbuwulan II 2016 sertamodifikasi kinerja lain ekspor beberapa komoditas to wear, kain songket,han ekonomi global yang terus melemah, penurunan mulai menunjukkan perbaikain endek, kebaya bordiran, kan, terutama tekstil, alat harga komoditas dan minclutch bag, dan lain-lain. listrik dan kendaraan untuk yak dunia, ketidak pastian Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar penumpang. “Meningkatpasar keuangan serta rebalTelp : 0361-8497598 nya pertumbuhan ekonomi ancing ekonomi Tiongkok @bintangkebaya 2016, itu akan yang berdampak terutama pada triwulan 241/VII/KTR ditopang terutama oleh, ak- melalui jalur perdagangan selerasi stimulus fiskal. Yang serta risiko pembalikan arus disebabkan antaralain oleh modal asing. “Tetap kami beberapa hal juga seperti, mewaspadai resiko-resiko investasi swasta dan kinerja yang kemungkinan akan ekspor beberapa komoditas terjadi kedepannya,” pungyang akan memberi dampak kasnya. M-004

HOUSE OF KEBAYA

- Sate LilitDewi AyamSetyowati - Kerupuk Babidan terus berlanmeningkat jut pada triwulan II 2016, itu - PARSEL HARI terutama RAYA oleh, akan ditopang akselerasi stimulus fiskal. Hal (Betutu, Lindung, Gerang, itu disebabkan oleh dll) beberapa

FB/GD AGUNG

hal, seperti belanja barang dan modal pemerintah meningkat signifikan seiring dengan percepatan realisasi 243/VII/KTR proyek-proyek infrastruktur. “Selain itu konsumsi rumah

Telp : 081933015969

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA

240/VII/KTR

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

17, 64 Persen Drone Terpintar di Dunia DJI Rilis Phantom 4

yang Mampu Terbang Sendiri

Nilai ekspor barang asal provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia pada Maret 2016 mencapai US$ 47.477.483. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 17,64 persen dibandDrone ingkan kini nilai bukanlah ekspor bulan Februari 2016 yang benda asing mamencapai US$bagi 40.331.684. syarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur. DENPASAR-Fajar Bali Mulai dari harga Kenaikan nilai eksporyang terserendah hingga tinggi, but disampaikan, Kepala Badan masing-masing Bali, Adi Pusat Statistik (BPS) merek menawarkan Nugroho, belaumfitur-fitur lama ini di Denpasar. Peningkatan nilai canggih, demi kenyaekspor dari bulan sebelumnya manan dan pengalaman (monthberbeda to month), dominan yang dalam dipengaruhi oleh naiknya nilai menggunakan drone. ekspor tujuan Australia yang Seperti salah satunya mencapai US$ 1.746.983 atau merek ternama yang naik 77,55 persen. “Setelah mungkin tidak di Australia, negara lainasing yang juga menunjukan relatif telinga parakenaikan penggemar tinggi adalah drone, DJI. Amerika Serikat,

Jepang, Tiongkok dan Philipina masing-masing sebesar US$ 1.224.114, US$ 1.174.924, US$ 736.150 dan US$ 573.482,” jelas Adi Nugroho. Pihaknya pun menyebut, sebagian besar ekspor pada bulan Maret 2016 ditujukan ke Negara Amerika Serikat, Jepang, Australia, Tiongkok dan Singapura dengan pro-

porsi masing-masing sebesar 23,76 persen, 8,98 persen, 8,43 persen, 5,91 persen dan 5,91 persen. “Amerika Serikat, Jepang, Australia, Tiongkok dan Singapura yang mana negaranegara tersebut telah miliki proporsi masing-masing yang beragam,” ujarnya. Sementara jika dilihat dari jenis komoditas, lanjutnya, di dunia. Bukan tanpa alakenaikan secara month to san, mereka (DJI) mengatakan month dominan Phantom 4 adalahdipengaruhi drone teroleh naiknya ekspor fitur pada pintar karenanilai memiliki kelompok ikan dan mana udang fitur (US$ ActiveTrack yang 3.564.320), perhiasan perini merupakan fitur atau terbaru mata (US$ 1.239.273), perabot, penerangan rumah (US$ 538.564), kayu, barang-barang dari kayu (US$ 510.336) dan pakaian jadi bukan rajutan (US$ 254.584) “Adapun komoditas utama yang diekspor bulan Maret 2016 adalah produk ikan dan udang, produk pakian jadi bukan rajutan, produk perhiasan atau

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya 241/VII/KTR

244/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL

9

Dilansir dari PetaPixel, disebutkan bahwa baru saja DJI merilis drone seri terbarunya, Phantom 4. Drone generasi penerus dari Phantom 3 yang dikenalkan tahun lalu ini mengalami banyak peningkatan. Bahkan pihak DJI sendiri mengatakan bahwa Phantom 4 ini adalah drone terpintar

dari Phantom 4, yang mampu mengukuti gerakan objek yang akan direkam, sehingga, kita tidak perlu mengendalikannya secara manual. Selain itu, DJI Phantom 4 ini mampu menghindar dari rintangan yang menghadang di depannya. Dengan meng-

Adi Nugroho

FB/GD AGUNG

permata, produk kayu, barang dari kayu dan produk perabot, penerangan rumah dengan distribusi persentase masinggunakan dua buah sensor yang masing sebesar 25,37 persen, bentuknya mirip seperti mata 12,98 persen, 12,89 persen, di bagian depan belakang, 9,50 persen dandan 7,25 persen,” membuat Phantom 4 mampu paparnya. menghindari seperti ranting Sementara itu, jika dilihat pohon, bukit, atau benda lainkumulatif ekspor barang asal nya yang menghalanginya. provinsi periodelainnya JanuariFitur Bali unggulan Maret 2016 mencapai4 US$ adalah, DJI Phantom ini 123.970.272. “Kondisi mampu merekam hinggaterseresbut mengalami penurunan olusi 4K dengan kecepatan 30 4,41 persen dibandingkan frame per detiknya. Untuk resdengan tahun olusi Fullkeadaan HD, dronepada ini mampu sebelumnya yang mencapai mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat US$ 129.684.185,” ucapslow Numotion groho. mampu M-004 mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. Saat di mode sport, drone ini mampu melesat hingga 70 kilometer per jam. DJI Phantom 4 ini sudah tersedia di toko online DJI dan sudah dapat dibeli secara langsung. Untuk harganya, jelas tidak murah karena drone ini memiliki fitur unggulan yang tidak ada di seri Phantom sebelumnya, yaitu 1.399 USD atau sekitar 18 juta Rupiah.NET

239/VII/KTR

244/VII/KTR

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. DIJUAL 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Filla Rumah dan Swalayan) M, Hub. 085100209999 1. Gudang, Jual murah Ls 550Rp. M2,10Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub.Rumah 085101906667 3. Jual Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 2. Jual Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok 1.4 MTanah Hub. 085100733027 Kavling, Gudang, Filla Swalayan) Rp. 10 Hub. 085100209999 4. Jual Rumah Ls 200 M2dan Lt III, Jl. Ken Arok, Gg M, Anggrek Mas, Denpasar, Jual1.4 Rumah 3. Rp. Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 5. Ls 3945 Hub. 085100209999 4. Jual JualTanah RumahSanur/Padanggalak Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok,M2, Gg Anggrek Mas, Denpasar, 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. 100 JualJt/are Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual TanahKavling Sawah105 Desa Perum Greenlot) M2 7. Jual Tanah M2, Munggu Perum Gria(Dekat Anugrah Jimbaran, Rp. 550550 Jt. Hub. Rp. 100 Jt/are 085100209999 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 Jt. Hub. 085100209999 JualTanah Rumah 145 M2 Lt.M2. II, Perum Kampial, Jimbaran, 9.8. Jual Kavling Ls 90 Perum Gria Anugrah, JimbaranRp. Rp.850 450JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp.

450Kebun Jt Hub. 085100209999 10. Jual di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 085100733027 Jt Hub. 085100733027 13. 13. Jual Jual Toko Toko di di Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 4 4 xx 13 13 M2, M2, Lt. Lt. II II Rp. Rp. 800 Jt Jt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 800

240/VII/KTR

239/VII/KTR

034/I/KTR

238/VII/KTR

537/XII/KTR 537/XII/KTR 238/VII/KTR

034/I/KTR

334/VIII/KTR

419/XI/AGN

334/VIII/KTR

680/IX/glh

680/IX/glh

Layouter: Manik

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Perppu Kebiri, Perlu Kesungguhan Pemerintah KETUA Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengakui belum ada aturan yang tegas terhadap pelaku kejahatan seksual kepada anak-anak yang menimbulkan efek jera. Karena itu kalau pemerintah mau mengeluarkan Perppu itu sepenuhnya kewenangan eksekutif. " Perppu tentang kebiri sepenuhnya tergantung keseriusan pemerintah. Apakah FB/IST akan membiarkan kaSaleh Partaonan Daulay sus kekerasan seksual anak atau segera keluarkan Perppu, sebab wacana ini sudah lima bulan lalu," ujarnya di Jakarta, Mingu (8/5) kemarin. Pimpinan Komisi VIII DPR yang membidangi agama, sosial dan perlindungan anak ini mengatakan soal penerbitan Perppu nanti muncul kontroversi bisa dijelaskan kemudian. Perlunya regulasi terhadap kekerasan seksual anak ini sangat mendesak sebab belum ada aturan yang tegas dan membuat jera. Terkait masih maraknya aksi kekerasan seksual anak seperti menimpa Yuyun yang diperkosa 14 anak dan dibunuh, Saleh menghimbau agar hal serupa tidak terjadi maka aparat harus tegas. Sejak awal harus diantisipasi bila terjadi hal yang mencurigakan segera ditindak seperti pesta miras. Selain itu, peran masyarakat diperlukan bila terjadi hal yang membahayakan dan mencurigakan segera bertindak dan melaporkan kepada pihak berwajib. Karena kekuatan dan ketahanan terletak di masyarakat maka harus diantisipasi bersama-sama. NT

PDIP Masih Mungkin Calonkan Risma untuk Lawan Ahok di Pilgub

FAJA R BALI

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

Suiasa Bantah Bergabung ke PDI-P Kehadiran Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa yang juga kader Golkar dalam sejumlah acara yang digelar PDI- P Bali dinilai sebagian kalangan sebagi sinyal telah bergabung menjadi kader dari parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu. Namun hal itu dibantah mantan ketua DPD Golkar Badung.

DENPASAR-Fajar Bali Dengan mengenakan kemeja batik berwarna merah, wakil bupati Badung ini menghadiri acara yang digelar DPD PDI-P Bali di Monumen Perjuangan Bajra Sandhi, pada Sabtu (8/5). Suiasa yang dikonfirmasi menampik jika telah menjadi kader PDI-P, apalagi mengantongi KTA PDI-P seperti rumor yang berkembang. Menurut Suiasa, kehadiranya pada acara sebagai udangan. “Begini, pada intinya Suiasa masih seperti yang dulu, itu satu,” sahutnya memberi bantahan. Ditegaskannya lagi, kehadiran pada acara itu sebagai undangan kepala daerah yang diusung oleh koalisi merahkuning di Badung (PDI-P dan Partai Golkar). Maka menjadi kewajiban dirinya untuk hadir dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh PDI-P. “Kemudian yang kedua, kehadiran acara kami di PDI Perjuangan itu tiada lain daripada undangan buat kami, dalam kapasitas sebagai wakil kepala daerah yang memang diusung oleh PDI Perjuangan. Dan disetiap

kegiatan PDI Perjuangan itu kan, selalu mengundang kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan. Oleh karena itu sudah kewajiban moral saya untuk senantiasa hadir diundangan itu, kita menghargai undangan itu. Siapapun mengundang saya, saya pasti hadir,”jelasnya. Terkait dengan kehadirannya menggunakan baju berwarna kebesaran PDI Perjuangan, ia mengaku bahwa hal itu sebagai bentuk penghormatan saja. Karena menurutnya, berpolitik tidak hanya sebatas pada baju yang sedang dikenakan. “Saya seperti biasa, memikirkan rakyat intinya. Tugas saya memikirkan rakyat, saya dimanapun hadir. Soal warna merah, pakaian ini sebuah etika sosial saja, etika politik di sini saja, biar kita penyesuaian saja. Kita kan hargai situasional politis seorang saja. Pada intinya saya apresiasi, PDI Perjuangan yang sudah undang saya ditengah kegiatannya. Sebagai kewajiban moral saya, dan tentu kewajiban politis dalam arti saya sebagai wakil

kepala daerah yang diusung oleh partai politik, dan ini PDI Perjuangan intens mengundang kita, itu saja. Itu suatu kehormatan bagi saya. Dan berpolitik kita harus elegan, harus santun. Politik itu tidak sebatas warna baju,” tegasnya. Begitu juga hubungan dirinya dengan Golkar ketika menghadiri acara PDI-P, Suiasa menegaskan bahwa Golkar tak mempermasalahkan hal itu. Justru, ia berharap kedua partai bisa saling menghargai dinamika yang terjadi dan tercipta harmonisasi dalam berpolitik. “Biarkanlah Partai Golkar berdinamika dengan kondisinya, dan partai politik lain berdinamika dengan kondisinya. Saya rasa, kita saling menghargai dinamika itu dan harmonisasi,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster membenarkan bahwa kehadiran Ketut Suiasa dalam acara HUT PDI Perjuangan Bali ke-43 untuk memenuhi undangan sebagai wakil bupati Badung yang diusung oleh PDI Perjuangan pada Pilkada lalu. Saat disinggung mengenai adanya komunikasi politik dengan politisi Partai Golkar asal Kuta Selatan tersebut, Koster enggan berkomentar banyak. “Tidak perlu dia

masuk PDIP atau tidak. Tapi semua kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan itu diundang. Pak Sui kan wakil kepala daerah Kabupaten Badung yang diusung oleh PDI Perjuangan ya kita undang, dia datang, nah

Ketut Suiasa FB/HERU

gitu loh. Belum sejauh itu, biar mengalir saja, yang tahu

hanya hati Pak Ketut Suiasa,” singkatnya. M-005

KAHMI Bali Akan Somasi Saut Situmorang

Tri Rismaharini

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Peluang Tri Rismaharini maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan belum tertutup. Kemungkinan itu bisa terjadi bila Risma ditugaskan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Masih ada pintu untuk Bu Risma, yaitu bila dapat penugasan dari partai dengan hak prerogratif yang dimiliki Ibu Mega,” kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono di Jakarta, Sabtu (7/5) lalu. Terkait proses seleksi calon Gubernur DKI Jakarta 2017 dalam internal partainya, Gembong mengatakan, PDI Perjuangan telah memiliki 34 daftar nama calon yang akan diusung. Nama-nama tersebut akan mengikuti uji kompetensi serta uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu (11/5) mendatang. Gembong menyebutkan, dari 34 calon yang ada, 32 orang mendaftarkan diri dan dua nama lainnya merupakan hasil penjaringan di tingkat internal partai. Dua nama hasil penjaringan itu adalah Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat. “34 nama itu akan mengikuti test yang kami selenggarakan bersama Himpunan Psikologi Indonesia. Setelah itu akan ada nama yang direkomendasikan untuk kita survei ke masyarakat,” katanya. Sebelumnya, Risma menyatakan telah menyampaikan secara langsung penolakannya untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Saya sudah sampaikan itu ke Bu Mega waktu saya menang Pilkada Surabaya," ujar Risma saat ditemui di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri, Jakarta Selatan, Jumat (22/4). Risma mengatakan telah berjanji untuk menyejahterakan warga Surabaya, termasuk menyelesaikan berbagai permasalah yang ada di Kota Pahlawan itu satu per satu. Menurutnya, janji adalah utang yang harus dipenuhi. CN

DENPASAR-Fajar Bali Pernyataan kontroversial Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengenai alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mencetak generasi korup dan jahat memantik reaksi hingga ke daerah. Bahkan, beberapa alumni di daerah siap memberikan somasi kepada Saut Situmorang. Seperti yang disampaikan oleh Presidium Majelis Wilayah KAHMI Bali, Harry Sumarno. Menurutnya, pernyataan tendensius itu dianggap salah sasaran karena yang melakukan tindakan seperti itu hanyalah oknum dan bersifat personal. “Ada semacam statement tendensius yang diucapkan Saut Siumorang. Memang persoalannya, kan memperma-

salahkan kader-kader HMI yang di birokrasi maupun di legislatif, itu kan merupakan oknum, tidak menjadi grand design lembaga HMI maupun KAHMI, karena itu kan merupakan personal. Jadi tidak bisa digeneralisir, alumni HMI yang sudah LK 1 itu, otomatis menjadi seorang kader atau pejabat publik yang jahat dan korup, tidak seperti itu,” ujarnya saat ditemui di Denpasar, Minggu (8/5) kemarin. Bahkan, rencananya KAHMI Bali akan melaporkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ke Polda Bali. Pasalnya, sesuai dengan instruksi dari KAHMI Pusat yang meminta melaporkan ke Polda masing-masing daerah di Indonesia. “Sesuai dengan rekomendasi Rakornas, Saut menyampaikan

permohonan maaf lima hari berturut-turut di media massa. Tapi kalau masalah penuntutan hukum, kita lihat nanti lah. Kalau tidak ada tanggapan dari Saut sendiri, kita mengikuti gerakan dari KAHMI Nasional. Kalau, nasional sudah melakukan upaya hukum, maka kami akan juga melaporkannya ke Polda Bali, sesuai dengan instruksi KAHMI Nasional, di mana setiap Majelis Wilayah dan Majelis Daerah melaporkan dan mensomasi di masing-masing tingkatan hukum sendiri,” jelasnya. Tak hanya itu, pernyataan menyesatkan dari Saut Situmorang juga membuat keresahan dan mengganggu berbagai kalangan dan organisasi, terlebih HMI yang menjadi korban pernyataan. “Jadi ter-

us terang, KAHMI Bali merasa agak terganggu, bahkan mungkin akan direncanakan melalui upaya hukum atau melalui mediasi. Yang jelas kita merasa, apa yang diucapkan oleh Saut Situmorang menciderai kredibilitas HMI, semacam pelecehan organisasi. Justru Insan Cita HMI itu kan memciptakan kader HMI yang mumpuni, yang sesuai dengan tujuan HMI, yakni insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas masyarakat yang diridhai oleh Tuhan,” tegasnya. Padahal, selama ini para alumni HMI juga telah memberikan kontribusi baik ditingkat legislatif dan eksekutif. Maka dari itu, KAHMI Bali apa yang dilontarkan oleh Saut

Situmorang adalah pendelegimatisian organisasi utamanya HMI. Apalagi, HMI merupakan salah satu perhimpunan mahasiswa terbesar di Indonesia. “Padahal kita ketahui sendiri, secara nasional dan regional HMI memiliki kontribusi baik di eksekutif maupun legislatif. Banyak juga para alumni yang menjadi pejabat-pejabat publik yang baik, tidak korup. Kalau memang ada yang korup, itu ya cuma beberapa, tidak didesign. Karena apa yang dilakukan Saut telah mendeligitimasi daripada HMI. Bahkan, Jenderal Sudirman pun pernah mengatakan bahwa HMI itu adalah harapan masyarakat Indonesia. Jadi, tidak serta merta HMI dapat diruntuhkan oleh ucapan yang tidak elok seperti itu,” tandasnya. M-005

Pemerintah Tak Seharusnya Dukung Salah Satu Caketum Golkar

FB/IST

NOMOR URUT-Calon Ketua umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ade Komarudin saat menghadiri proses pengambilan no urut dalam proses pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (7/5).

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Ahmad Doli Kurnia menyayangkan adanya isu yang mengatakan bahwa salah satu calon ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto, mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia. Menurut Ahmad bukanlah suatu hal yang baik jika nantinya caketum yang terpilih adalah yang mendapat dukungan dari pemerintah. "Alangkah tak elok jika ketua umum sebuah partai kemenangannya ditentukan karena didukung oleh Istana," kata Ahmad saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (8/5) kemarin.

Isu yang beredar, kata Ahmad, gelaran musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar hanya sebuah formalitas karena ketua umumnya sudah terpilih, yaitu Setya Novanto yang isunya mendapatkan dukungan dari Pemerintah Indonesia. Jadi pada gelaran munaslub pekan depan hanya akan ada ajang pengukuhan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Meskipun itu semua baru sebatas isu Ahmad tetap saja menyayangkan karena itu artinya hak demokrasi dari kader Partai Golkar yang memiliki hak pilih dikebiri hanya oleh dukungan pemerintah.

"Ini mengebiri hak demokrasi kader Partai Golkar karena yang (seharusnya) menentukan ketua umum adalah forum munaslub," kata dia. Oleh sebab itu, tak mau hak kader Partai Golkar dikebiri oleh isu-isu yang tak jelas, maka dia mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengkonfirmasi isu tersebut. Jika memang isu dukungan itu tak benar maka Pemerintah Indonesia harus bisa membantah isu itu. "Istana harus membantah bahwa memang mereka tak punya calon, kan di sana ada Pak Joko Widodo dan juru bicara seperti Mensesneg dan Seskab," ujar Ahmad. CN

Caketum 'Berbayar' Tak Masalah Ada Dua Calon Tanpa Mahar JAKARTA-Fajar Bali Tiga bakal calon ketua umum Partai Golkar tak mempermasalahkan dua calon yang tak membayar uang mahar Rp1 miliar. Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo lolos tahap verifikasi meski tak membayar uang tersebut. "Saya tidak keberatan, sebaliknya saya senang. Mereka tetap jadi calon bersama kami untuk berlomba," kata bakal ketua umum Golkar Ade Komarudin di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (7/5) lalu. Panitia Munaslub Golkar memutuskan meloloskan Syahrul

Limpo dan Indra Bambang Utoyo sebab syarat pendaftaran Rp1 miliar tidak mengikat. Ketua DPR itu mengaku patuh pada apapun yang diputuskan partai. "Tentu semua telah dipertimbangkan untuk masa depan partai dan sesuai dengan perundangundangan," ucapnya. Senada, bakal calon ketua umum lainnya yakni Setya Novanto menghargai keputusan panitia Munaslub yang meloloskan Syahrul dan Indra. Menurutnya, hal itu menunjukan proses Munaslub berjalan secara demokratis. "Saya rela, ikhlas karena ini

demi demokrasi Golkar. Siapapun yang menang mari bersama-sama menjadi sahabat Golkar," kata Novanto. Bakal calon ketua umum Golkar Priyo Budi Santoso juga tak mempermasalahkan keputusan panitia Munaslub. Bahkan, dia mengaku sebagai salah satu yang meminta Syahrul dan Indra diterima. Meski sempat ragu setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan biaya Rp1 miliar politik uang, dia tetap menyerahkan mahar tersebut. "Setelah panitia menjamin itu tidak apaapa, saya ikut taat menyumbang,"

ucapnya. Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo tak mau menyerahkan uang mahar Rp1 miliar lantaran keduanya tak ingin bursa calon ketua umum Golkar diidentikan dengan uang. Yang paling penting menurut Syahrul dan Indra ialah ideologi dan kualitas diri yang dimiliki kandidat. KPK juga menyatakan syarat wajib penyerahan uang mahar Rp1 miliar adalah sebuah praktik politik uang yang nyata. Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif menyesalkan tindakan partai beringin yang memutuskan hal tersebut. CN

FB/IST

SOSIALISASI-Sembilan Kandidat Bakal Calon (Balon) Ketua Umum DPP Partai Golkar mengangkat tangan bersama usai mengikuti acara Sosialisasi Kepada Para Balon Ketua Umum DPP Partai Golkar oleh Panitia Pengarah (SC) Munaslub Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar. Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

11

Ratusan Peserta Tak Lulus Tes Tulis

Ahok, Politisi dan Tangan Tuhan

dengan kemampuan intelektual, tetapi juga harus mampu bekomunikasi dengan baik ketika bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya. Ketua Tim Seleksi Perekrutan Penyuluh Bahasa Bali, I Gde Nala Antara menegaskan, sebanyak 192 orang yang dinyatakan tidak lulus, termasuk di dalamnya peserta yang tidak hadir ketika ujian tulis dilangsungkan Rabu (4/5) lalu. Menurutnya, proses penilaian sudah dilakukan dengan sangat objektif. Peserta yang tidak lulus

mundur kebelakang mengenal dan mengetahui sebuah peristiwa penting yang kemudian menjadi titik balik bagi perjalanan hidupnya hingga menjadi gubernur DKI Jakarta seperti sekarang. Sebetulnya sebelum terjun ke panggung politik, Ahok adalah seorang pengusaha seperti kebanyakan keturunan Tionghoa lainnya di Tanah Air. Menjadi politisi dan kemudian menjadi kepala daerah seperti bupati dan gubernur bukanlah cita-cita Ahok, namun itu justru adalah yang dicita-citakan sang ayah, Indra Tjahaja Purnama. Berawal dari kejadian kecil dimarahi sang ayah, akhirnya mengubah keseluruhan dan membalik pilihan hidup selanjutnya yang diambil Ahok hingga seperti sekarang ini menjadi gubernur DKI Jakarta. Di mulai saat pabrik tempat usahanya tutup, Ahok pada saat itu padahal sudah berencana ingin keluar dari Indonesia. “Saya waktu itu pengin pindah ke Kanada saja, pas pabrik saya ditutup. Ayah saya bilang, ‘Tidak boleh, rakyat butuh kamu jadi pejabat (bupati atau gubernur, red),’” tutur Ahok mengenang kejadian itu. Ahok mengaku ragu dan tak yakin. Ia bahkan masih meragukan kepantasan yang ada di dalam dirinya mengenai menjadi pejabat semacam bupati atau gubernur.“Saya bilang, ‘Muka kayak minyak babi begini, apa pantas saya jadi pejabat.’ Wah, ayah saya langsung marah besar. Dia bilang, ‘Satu hari kelak, rakyat akan pilih kamu (Basuki), dan kamu perjuangkan mereka,’” kenangnya. Menurut Ahok, ayahnya pernah mengatakan bahwa dirinya mempunyai banyak keuntungan untuk bisa menolong warga yang kurang mampu. Ahok merupakan berasal dari keluarga yang mampu. Ayahnya seorang pengusaha sukses dan terdidik dengan menyandang gelar S2. Bukannya mengajarkan Ahok bagaimana agar bisa

DARI HALAMAN 1

merupakan peserta yang memperoleh nilai ujian di bawah 400. Batas nilai tersebut, merupakan ketentuan yang disepakati oleh seluruh panitia seleksi. Untuk tahapan selanjutnya, 793 peserta yang lulus masih harus mengikuti tes wawancara pada Selasa (17/5) hingga Jumat (20/5) mendatang. Seluruh peserta akan dibagi menjadi empat gelombang. Hari pertama tanggal 17 Mei, tes wawancara yang dilangsungkan di lantai bawah Gedung Ksiarnawa akan diikuti oleh peserta dari Kabupaten Klungkung, Bangli, dan Denpasar. Hari kedua, tanggal 18 Mei

disusul oleh peserta dari Kabupaten Karangasem dan Jembrana. Hari ketiga tanggal 19 Mei, peserta dari Kabupaten Gianyar dan Tabanan, sedangkan di hari terakhir merupakan peserta dari Kabupaten Buleleng dan Badung. “Besok (hari ini) nilai tes tulis seluruh peserta akan kami umumkan. Sehingga akan diketahui mana peserta yang memperoleh nilai sesuai standar dan tidak. Peserta yang dinyatakan lulus, akan mengikuti tes wawancara. Pengujinya tetap dari kami (panitia seleksi). Para peserta tidak perlu lagi mengambil no-

mor ujian, cukup gunakan nomor ujian yang lama dan langsung datang ke tempat wawancara mulai pukul 09.00 wita,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pada tahun 2016, akan merekrut 716 tenaga penyuluh Bahasa Bali. Tes tulis telah dilaksanakan pada Rabu (4/5) di GOR Ngurah Rai, Denpasar. Ketika itu, dari 985 orang yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi, hanya 936 yang hadir saat ujian tulis. Peserta yang tidak hadir pun langsung dinyatakan gugur. W-019

Kecamatan Tegallalang. Iringan berikutnya merupakan pengusungan tempat pembakaran jenazah berupa Lembu Selem seberat 1 ton dengan panjang 2,25 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 6 meter yang dikerjakan Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah. Lembu ini diusung warga asal Banjar Ubud Tengah, Taman Klod dan Desa Pakraman Payogan yang mengusung secara bergantian. Sedangkan Bade Tumpang Sembilan diusung warga Banjar Ubud Klod, Banjar Ubud Kaja, Banjar Sambahan, dan Desa Pakraman Bentuyung-Sakti Kecamatan Ubud. “Kami selaku pengelingsir Puri Saren Kauh Ubud dan juga sebagai kakek almarhum mengucapkan terima kasih atas bantuan semua warga, dan mohon maaf jika

ada kesalahan almarhum semasih hidup, kami juga mohon doa agar almarhum diberikan tempat sesuai dengan amal baktinya,”terang Tjok Raka Kerthyasa. Palebon Agung ini menggunakan Bade tumpang Sembilan setinggi 21 meter dengan berat hampir 8 ton. Selain itu, juga menggunakan lembu selem atau hitam seberat 1 ton. Dua sarana ini diangkat ratusan warga mulai dari depan Puri Agung Ubud (Catus Pata Ubud) menuju Setra Dalem Puri yang jaraknya sekitar 1 Km. Seperti diketahui Almarhum Cokorda Putra Widura diketahui lebar atau meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 2016 malam sekitar pukul 22.30 Wita, dalam perawatan di RS Bros, Denpasar. Putra pertama

dari tiga bersaudara pasangan Cokorda Gede Indrayana dan Cokorda Istri Rai Darma Wati ini berpulang buat selamanya akibat penyakit asma akut. “Pelebon ini merupakan Pelebon Agung dengan bers a ra n a k a n B a d e s e t i n g g i 21 meter, serta Lembu Selem seberat 1 ton, mengingat Cokorda Putra Widura merupakan cucu tertua dari Panglingsir Puri Agung Ubud, almarhum Tjokorda Agung Suyasa,” imbuh Tjok Raka Kerthyasa. Dalam- prosesi Pelebon Agung ini hadir pula Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, jajaran Pangdam IX Udayana, jajaran SKPD Kabupaten Gianyar, Kapolres Gianyar, AKP Farman, tokoh Puri se-Bali, serta ribuan warga sekitar yang turut membantu pelaksanaan pelebon. W-005

berjanji akan terus melanjutkan aksi sosial lewat Program Bali Shanti yang sudah beberapa bulan terakhir terus mengunjungi warga kurang mampu di seluruh Bali. Pihaknya mengaku tidak akan berhenti membantu meringankan beban masyarakat, terutama yang terhimpit garis kemiskinan. “Sekalipun saya akan pensiun sebagai PNS, tidak akan mau berdiam diri dan tetap ingin terus mengabdi dan peduli kepada masyarakat. Karena kita sangat prihatin dengan keadaan masyarakat, khususnya warga kurang mampu di daerah kelahiran saya di Buleleng,” ujar Rocky saat menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada sejumlah warga. Dikatakan Rocky, Program Bali Shanti yang digagas ini, sudah banyak dirasakan mamfaatnya oleh banyak warga kurang mampu di seluruh Bali, terutama di Buleleng yang penduduknya paling padat di Bali.

Untuk itu, dengan niat tulus untuk membantu warga yang kurang mampu yang dilandasi dengan rasa kemanusian, Rocky akan terus berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan. Disamping itu, selain akan rutin menyerahkan bantuan sembako, Rocky N. Band melalui Program Bali Shanti ini juga memberikan hiburan gratis bagi masyarakat dengan menggelar konser gratis di setiap desa yang selalu menyedot ribuan penonton. Pada kesempatan itu, setelah membagikan sembako Rocky langsung tampil memberikan hiburan gratis dengan diringi keyboard bersama Puja BRTV. Mengetahui nama Rocky akan manggung, seluruh masyarakat baik tua muda, laki perempuan sangat antusias dan berjubeljubel untuk melihat langsung aksi panggung grup band bernama Rocky N. Band yang biasanya juga tampil bersama artis terkenal lainnya, seperti Dek Ulik

dan Widi Widiana. Sementara itu, Rocky sebagai artis utama juga membawakan beberapa lagu dari Album Bali Shanti yang penampilannya memukau ribuan penonton. Seperti diketahui Sebelumnya, Rocky bersama relawan Bali Shanti juga membagikan 200 paket sembako di Desa Mayong, Minggu (1/5). Selain itu juga menyerahkan sembako di Desa Pangkung Paruk, Seririt sebanyak 350 paket, Minggu (27/3). Sementara di Desa Kali Sada, Seririt Rochineng menyerahkan 300 paket yang diperuntukan bagi warga miskin di desa setempat. Selain itu, beberapa hari sebelumnya juga digelontorkan sembako di Desa Pengastulan, Seririt sebanyak 550 paket. Selain itu belum lama ini juga memberikan bantuan 200 paket sembako di Desa Tri Buana di kawasan Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Karangasem. R-014*

pu mengentaskan kemiskinan di pulau seribu Pura. Namun, mengingat jumlah masyarakat yang belum tersentuh oleh program itu, pihaknya pun memnginginkan agar pemerintah Provinsi Bali lebih serius lagi menggenjot program tersebut agar sampai di masyarakat. “Program ini sangat bagus, namun masyarakat belum semuanya tersentuh,” ujar Perbekel yang baru terpilih kembali ini. Perbekel dua periode ini

mencontohkan, program bedah rumah belum sepenuhnya menjangkau masyarakat yang memiliki rumah tak layak huni. Begitu juga Gerbangsadu dan SIMANTRI juga belum semua desa mendapatkannya. Sehingga pihaknya berharap, Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui jajaran Pemprov Bali agar konsisten memberikan seluruh desa program–program itu. “Kan belum semuanya mendapatkan program itu, sehingga

siapapun Gubernurnya nanti bisa melanjutkan program ini,” sebutnya. Pawana juga mengingatkan jajaran Pemprov Bali yang memiliki kewenangan, agar terus melakukan perbaikanperbaikan terhadap program itu. Pihaknya juga berharap kedepan, pelaksanaan program Bali Mandara diperbaiki terutama yang masih ada kekurangan. “Setidaknya dilakukan perbaikan jika memang ada kekurangan,” tutupnya. W-016

iden Republik Indonesia M. Jusuf Kalla, memberikan apresiasi atas apa yang telah dicapai oleh SMA/SMK Negeri Bali Mandara dan berkeinginan mengadopsi program seperti ini untuk diterapkan di daerah lain dalam upaya membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Menurutnya sebuah negara maju tersebut tidak bergantung pada sumber daya alam yang banyak melainkan sumber daya manusia yang memiliki semangat dan kemapuan untuk maju serta memiliki kreativitas dan inovasi serta disiplin. Oleh karena itu, melihat semangat dan optimisme para siswa terhadap masa depannya, ia sangat mengharapkan agar prinsip–prinsip tersebut dimiliki oleh seluruh siswa SMA/SMK Negeri Bali Mandara sehingga kedepannya mampu memberikan perubahan yang baik kepada bangsa Indonesia. “Kalian ini harus bisa lebih

dari sekolah lain, kalau sama dengan yang lain itu artinya kalian hanya menghambur–hamburkan uang negara,” tegas Kalla. Ia juga mengingatkan dan menjelaskan kepada seluruh siswa agar tidak menafsirkan kepemimpinan tersebut secara sempit. Menurutnya setiap bidang kehidupan perlu sebuah kepemimpinan yang bagus dalam upaya untuk memajukan bangsa. “Jadi nantinya siswa–siswa tersebut tidak harus menjadi seorang bupati, gubernur atau pimpinan politik lainnya. Mereka juga bisa menjadi seorang pemimpin di bidang–bidang kehidupan lainnya dan untuk saat ini kepemimpinan untuk bidang ekonomi masih sangat dibutuhkan dalam upaya untuk memajukan bangsa,” tegas Kalla. Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri Bali Mandara I Nyoman Darta dalam sambutan selamat datangnya menyatakan sangat berterima kasih atas kunjungan Wapres Jusuf Kalla. Ia sangat mengharapkan kedatangan

wapres tersebut mampu memberikan semangat dan motivasi bagi para siswa dan mendidik sekolah tersebut menjadi lebih baik lagi. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menerangkan bagaimana proses penerimaan para siswa yang terdiri dari 3 tahap yang di dalamnya terdapat home visit dan boot camp selama 3 hari hingga antinya akan menentukan siswa tersebut lulus atau tidak. Ia juga menambahkan dengan menggunakan kurikulum internasional di sekolah yang dipimpinnya, para siswanya juga bisa mengikuti ujian internasional dan juga kurikulum yang menyesuaikann dengan Politeknik Negeri Bali khsusus bagi SMK Negeri Bali Mandara. Diharapkan kedepannya sekolah tersebut mampu mencetak pemimpin yang paripurna dan mampu merubah kehidupan mereka yang awalnya miskin menjadi lebih baik. W-019*

Ribuan Krama Usung Bade 8 Ton DARI HALAMAN 1

Dalem Puri yang jaraknya sekitar 1 Km. Bade dibuat atas arahan undagi Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De tokoh asal Puri Saren Ubud. Prosesi juga diawali dengan upacara melaspas bade dan lembu yang dipuput dua Sulinggih, yakni Ida Pedanda Putra Ngenjung asal Gria Duda Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem dengan Ida Pedanda Budha asal Gria Gunung Sari Peliatan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Prosesi pemberangkatan jenazah ke kuburan Dalem Puri diawali dengan menaikan jenazah ke Bade tumpang sembilan diiringi tabuh Angklung, iringan bandrangan, tedung, bungan jaja yang diusung warga asal Banjar Kebon Desa Kedisan

Rocky Langsung Bagikan 400 Paket Sembako DARI HALAMAN 1 ini menunggu perhatian sosial Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Provinsi Bali itu yang terus berlanjut memberikan bantuan sosial dengan menyambangi Desa Pacung dan Desa Bukti yang jaraknya cukup berjauhan. Seperti biasanya, Rocky asal Buleleng itu langsung menggelontorkan sekitar 400 paket sembako, yang dikhususkan bagi warga miskin di sekitar Desa tersebut, didampingi para kelian desa pakraman setempat. “Program Bali Shanti ini sebenarnya muncul dari jiwa sosial Pak Rocky karena sejak usia muda sangat dikenal rajin berbuat sosial secara tulus iklas tanpa mengharapkan hasil. Bahkan dalam kesehariannya selalu peduli dengan lingkungan sosial di masyarakat,” ungkap salah satu warga yang menerima paket sembako. Pada kesempatan itu, Rocky

Program Bali Mandara Harus Dilanjutkan

DARI HALAMAN 1 masyarakat menikmati program Bali Mandara. Sangat disayangkan, ketika masyarakat mulai merasakan manfaatnya, program ini malah diganti nantinya. “Bali Mandara harus tetap ada karena dirasakan manfaatnya,” bebernya ketika ditemui Minggu (8/5) kemarin. Menurutnya, program Bali Mandara sangat dirasa oleh masyarakat kurang mampu. Program ini dinilai akan mam-

Wapres Ingin Terapkan SMA/SMAK Bali Mandara di Daerah Lain DARI HALAMAN 1 tuk pertama kalinya. “Dulu pertama kali mereka masuk masih kurus–kurus, kecil dan dekil, dan saya tanya pada mereka, kalau dirumah biasanya berapa kali makan? Dan sebagian besar mereka menjawab hanya sekali,” terang Pastika. Oleh karena itu Pastika selalu mengingatkan agar para siswa benar–benar sadar dengan apa yang telah mereka peroleh disekolah ini dengan belajar dan menunjukkan prestasi yang baik sehingga kedepannya mereka mampu menjadi seorang pemimpin yang tidak hanya cerdas namun juga berkarakter dan berbudi pekerti luhur. “Setiap butir nasi, baju, buku dan tempat tidur yang ada disini semuanya adalah uang rakyat Bali yang harus dipertanggung jawabkan oleh mereka, dan dengan berprestasi yang maksimal semoga bisa membayar semua itu,” tegasnya. Sementara itu Wakil Pres-

DARI HALAMAN 1

menjadi pengusaha sukses, sang ayah justru mengajarkan bagaimana agar Ahok bisa menjadi pejabat atau kepala daerah yang pada saat itu ialah untuk menjadi bupati Belitung Timur. Karena ayahnya meyakini menjadi pejabat seperti halnya menjadi bupati dan gubernur merupakan pekerjaan yang mulia, sebab akan dapat menolong orang banyak. Bagi Ahok untuk bisa menjadi pejabat semacam anggota dewan, bupati, walikota, gubernur bahkan presiden, tak ada jalan lain selain pilihannya terjun menjadi politisi. Sejak itu, Ahok mengambil pilihan hidup menjadi politisi. Seperti diyakini sang ayah, Ahok akhirnya menjadi pejabat mulai anggota dewan, bupati Belitung Timur, anggota DPR RI, wakil gubernur DKI hingga gubernur DKI Jakarta seperti sekarang ini. “Kalau pengusaha, mereka bisa bantu warga dengan uang terbatas. Kalau jadi pejabat, Anda bisa bantu banyak warga dan tidak pakai uang Anda. Pekerjaan paling mulia bukan pedagang atau pengusaha, melainkan pejabat, dan pedagang nomor keenam,” tuturnya. Menurut Ahok, tapi semua tetap kembali ke diri orang itu masing-masing. Menjadi pejabat memang bisa saja mulia tapi juga bisa menjadi hina apabila dengan serakah dan tega mengambil hak rakyat seperti para koruptor dalam negeri dengan perlakuan kecurangan lainnya. Berkaca dari kisah Ahok tersebut, sebetulnya menjadi pejabat semacam anggota dewan, kepala daerah, menteri bahkan presiden adalah sebuah pilihan yang sangat mulia. Untuk bisa mendapatkan jabatan politik semacam itu, maka pilihannya tak ada cara lain selain terjun menekuni bidang politik atau dengan menjadi politisi. Hanya saja, menjadi politisi yang sejatinya sangat mulia tadi, seringkali dikotori oleh perilaku politisinya sendiri dengan berbuat korup hingga menyengsarakan orang banyak.

Masyarakat awam pun kemudian mencap dunia politik dan politisi adalah sesuatu yang kotor, penuh intrik dan hanya diisi oleh mereka yang haus kekuasaan. Bukannya sebuah ‘ladang’ untuk mengabdikan diri demi menolong orang banyak atau masyarakat. Padahal yang dimaksud ayah Ahok dengan kesempatan untuk membantu orang banyak itu, ialah bagaimana dengan kekuasaan yang diraih mampu digunakan untuk membuat kebijakan melalui programprogram guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga mengentaskan miskin dan kebodohan. Dengan kata lain, menjadi pejabat politik sebetulnya kita telah diberikan kesempatan untuk menjadi perpanjangan ‘Tangan Tuhan” untuk menolong orang banyak serta mengabdikan diri kepada masyarakat . Jika menengok sejarah, ketika periode zaman kerajaan di Nusantara, raja-raja (penguasa daerah dan negeri) yang berkuasa dipercaya sebagai titisan Dewa yang turun ke bumi. Para raja-raja juga menggelari diri mereka sebagai pemberi keselamatan, pengayom dan pemberi kemakmuran bagi rakyatnya. Dengan begitu mereka pada masa itu juga meyakini fitrah raja-raja adalah untuk menolong orang banyak atau rakyatnya, menjadi perpanjangan ‘Tangan Tuhan’. Zaman berubah, memasuki era demokrasi modern yang memilih penguasa daerah atau negeri semacam bupati, walikota, gubernur dan presiden dengan sistem pemilihan suara terbanyak, fitrahnya tetap tak mengalami perubahan. Yakni memberi pertolongan untuk orang banyak atau rakyatnya. Jika mereka gagal melaksankan perannya sebagai perpanjangan ‘Tangan Tuhan’, maka mereka bisa disebut telah menjadi perpanjagnan ‘tangan setan’, mahluk yang diyakini sejak zaman dahulu sebagai pencipta keburukan dan kesengsaran bagi manusia. (*)

sejak setahun lalu mulai lemah dan tidak bisa bekerja lagi sebagai tukang bangunan. Semenjak itulah ayahnya berulangkali menjalani perawatan. “Bahkan pada awal bulan Maret 2016, kedua orangtua saya sakit bersamaan, keduanya dirawat di rumah sakit. Namun satu minggu kemudian keduanya diijinkan pulang oleh dokter,” tutur Desak yang menikah dengan pria asal Gianyar ini. Belum selesai derita itu. Akhir Bulan Maret kondisi Jero Sari menurun drastis, ia kembali dirawat di RSU Buleleng dengan vonis penyakit berat. Walaupun kondisi istrinya seperti itu, Dewa Ardana sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah yang memberikan fasilitas Kartu Indonesia Sehat (KIS) sehingga mendapatkan kamar dan berbagai obat secara gratis. Akan tetapi, sambung Dewa Ardana, obat untuk jantung tidak ditanggung. “Harganya

sangat mahal, 2,5 juta. Saya tidak sanggup membelinya karena saya sudah tidak bekerja,” ucapnya lirih. Menurut keterangannya menirukan perkataan dokter, akibat pembengkakan jantung tersebut, tubuh Jero Sari ikut membesar, sehingga perlu obat tersebut yang berguna untuk mengembalikan tubuhnya seperti semula dan mengobati jantung yang bengkak tersebut. Ia sangat berharap kepada pemerintah maupun donatur, agar bersedia membantu biaya pengobatan istrinya. “Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi, semoga ada orang baik hati yang menolong,” ucapnya penuh harap. Ia menambahkan seandainya fisiknya masih kuat, tentu ia sanggup membeli obat jantung itu, selama ini, diakuinya, untuk kebutuhan sehari-hari ia dapatkan dari hasil megender (memainkan musik wayang kulit, red) itupun sewaktu-waktu. M-009

tas ternama di luar negeri. Selain pelaksanaan program pro rakyat, Gusti Putu Artha juga menyebut Mangku Pastika mempunyai politik anggaran yang sangat bagus. “Upaya meningkatkan pendapatan berhasil dilakukan. Dana itu kemudian dimanfaatkan untuk membiayai program pro rakyat dan terstruktur dengan sangat baik,” imbuhnya. Terlepas dari pro kontra reklamasi, dia berharap semua pihak dapat melihat sederet prestasi yang ditorehkan Gubernur Pastika dengan program Bali Mandaranya. Bahkan, dia menyebut prestasi yang ditorehkan Pastika tak kalah dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. “Cuma karena episentrum informasinya memang di ibukota, apa yang diperbuat oleh pemimpin di sana jadi lebih menyita perhatian,” ucapnya. Tampil berikutnya Mantan Rektor UNUD Prof. Ketut Sukardika yang mendukung program membangun dari pinggiran. Bahkan, Sukardika mengaku sudah melakukan sejumlah program pembangunan di desanya. Dia berharap, gerakan ini juga dilakukan oleh lebih banyak lagi tokoh agar dapat mendorong laju pembangunan di desa asal masing-masing. Selain itu, Sukardika juga mendorong penguatan fungsi Puskes-

mas yang selama ini diidentikkan hanya untuk pengobatan penyakit ringan seperti pusing, keseleo dan masuk angin. Dia ingin lebih banyak lagi Puskesmas yang dinaikkan statusnya menjadi RS Pratama untuk mendekatkan pelayanan bagi masyarakat. Pelaksanaan PB3AS minggu ini juga dimanfaatkan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali Koordinator untuk mensosialisasikan upaya pencegahan kanker. Tampil di podium, Sekretaris II YKI Bali dr.Susreni mengkampanyekan langkah pencegahan dan deteksi dini sejumlah penyakit kanker yang menjadi momok masyarakat. Menurutnya, langkah pencegahan dan deteksi dini penting dilakukan karena penyakit kanker tak hanya menimbulkan penderitaan bagi pasien, namun juga bagi anggota keluarganya. Untuk itu, YKI Bali di bawah kepemimpinan Ny.Ayu Pastika gencar melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini kanker melalui gerakan PKTP (Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna). Untuk konseling, masyarakat diharapkan tak segan-segan datang ke Gedung YKI Cabang Bali Koordinator yang beralamat di Jalan Pulau Aru Nomor 3, Denpasar. Selain konsultasi, YKI juga melayani pap smear yang terkait dengan upaya pencegahan kanker serviks. R-005

Jantung Membengkak, Tak Punya Biaya Berobat DARI HALAMAN 1

ini tingal bersama anak lelaki tertuanya di Jalan Ratulangi, Gang Belibis, Penarukan, Singaraja. Namun kondisi ekonomi anaknya juga serba kekurangan. “Anak saya bekerja sebagai kuli bangungan, gajinya cuma 70 ribu, punya anak masih kecil empat orang,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Sementara kedua anak perempuannya yang kini sudah menikah, diakui Dewa Ardana sangat memberikan perhatian. Namun perasaan sungkan selalu berkecambuk dalam hatinya, mengingat anak perempuannya memiliki masalah rumah tangganya sendiri. Turut mendampingi saat itu, Desak Ariani, anak ketiganya menjelaskan, kondisi kesehatan kedua orang tuanya mulai menurun sejak dua tahun lalu. Setelah diperiksakan ternyata keduanya menderita diabetes. Menurut Desak, fisik ayahnya

Demokrasi Transaksional Masih Terjadi Saat Pilkada DARI HALAMAN 1 tatanan demokrasi dan melahirkan pemimpin yang cenderung korup dan tidak pro rakyat. Untuk itu, dia mendorong sebuah gerakan perubahan dalam berdemokrasi. “Ayo kita mulai melakukan gerakan dan mendorong agar masyarakat punya inisiatif sendiri menyeleksi calon pemimpinnya untuk kemudian diperjuangkan bersama,” tandasnya. Menurutnya, proses pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini tengah berlangsung dapat menjadi pilot project bagi perwujudan demokrasi yang lebih baik di kemudian hari. “Sejarah harus kita tulis, jangan serahkan tongkat kepemimpinan pada orang yang tak cakap. Masyarakat harus menentukan pilihan dengan hati nurani, bukan didasari imbalan ini dan itu,” ujarnya. Pada bagian lain, Gusti Putu Artha juga menyoroti kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dinilainya telah berhasil melaksanakan sederet program pro rakyat seperti JKBM, bedah rumah, Simantri, Gerbangsadu, beasiswa miskin dan lainnya. Bahkan, keberadaan SMAN Bali Mandara mampu menyita perhatian karena sejumlah lulusannya sukses menembus sejumlah universi-


12

PODIUM BALI

BEBASa Sa BICARA ja!

Bicara Ap

FAJA R BALI

SENIN, 9 MEI 2016 l Tahun XVI

CEGAH KANKER SEDINI MUNGKIN, SEBELUM TERLAMBAT HATI-HATI, MEROKOK BISA MENYEBABKAN KANKER

Kiprah Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang berlangsung Minggu (8/5) kemarin di Lapangan Niti Margarana Renon terus melejit dengan menghadirkan pembicara yang berkompoten seperti mantan Komisionaris KPU I Gusti Putu Arta, mantan Rektor Udayana Prof Sukardika, Sekretaris II Yayasan Kanker Indonesia dan pejabat Museum Bali, Dewa Putu Ardana. Apa apa saja yang mereka bicarakan? Berikut cuplikannya..

fb/deje

Dr. Sukreni PROGRAM KANKER-Dr. Sukreni Sekretaris II Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali mengatakan, YKI yang diketuai Nyonya Ayu Pastika telah melakukan berbagai program pencegahan terhadap kanker secara umum, penanggulangan dan pencegahan melalui penyuluhan. Program ini terlaksana sejak tahun 2001 dengan menitikberatkan dalam pelaksanaan Penanganggulangan Kanker Terpadu Paripurna melalui penyuluhan, pencegahan, dan deteksi dini, Menurutnya, kanker dapat dicegah dengan deteksi dini baik primer maupun sekunder. Deteksi dini bisa dilakukan pada kanker leher rahim dengan pap smear. Selain itu, ada juga IFA atau deteksi infeksi visual. “Jangan sampai terjadi kanker baru berobat. Satu-satunya kanker yang bisa dicegah adalah kanker leher rahim, kanker lain belum bisa dicegah. Kanker payudara misalnya melalui USG dan SADARI. Ditegaskannya, untuk bapak-bapak di atas usia 40 tahun, biasanya yang harus diwaspadai adalah kanker prostat dan kanker paru-paru, jadi dia berharap agar bapak-bapak tidak merokok. Tanda-tanda terjadinya kanker yakni wasir atau kencing yang bermasalah. Adanya alat pencernaan yang terganggu seperti diare/mencret dalam waktu lama perlu diwaspadai. Juga adanya tahi lalat yang tak normal, membesar dan gatal, sertamerta adanya benjolan/tumor di payudara. “Jika masyarakat ingin berkonsultasi tentang kanker silakan datang ke sekretariat kami di Jalan Pulau Aru No. 1 Denpasar. Kegiatan pap smear kami bekerja sama dengan BPJS jadi bisa gratis” ujarnya.

fb/deje

Bayu Susila LIMBAH DAN SAMPAH-Konsultan Limbah dan Sampah, Bayu Susila mengatakan di atas panggung PB3AS betapa pentingnya keterampilan. Banyak yang mementingkan sertifikat namun keterampilan lebih penting. Tanpa keterampilan susah hidup layak sekarang. Banyak peluang bagi yang memiliki keterampilan. Ia menceritakan pengalaman hidupnya ketika hidup di Thailand. Tiap hari minggu disana ada pusat pelatihan membuat kue, menjahit, pijat gulung dinamo yang sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengembangkan diri. Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan jika kita mempunyai keterampilan. Di Thailand ada dikenal dengan OVOP (One Village One Product) jadi satu desa mempunyai produk unggulan tertentu, misalkan buah manggis atau jagung. “Ini bisa dikembangkan di Bali, bebernya.

fb/deje

AHOK DAN MP-Ini kali ketiga I Gusti Putu Artha, mantan Komisioner KPU hadir di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (8/5) kemarin. Putra asal Buleleng ini mengakui bergabung dengan Ahok, Gubernur Jakarta sebagai relawan sejuta KTP. Dia pun memuji gaya kepemimpinan Ahok yang tegas dan pro rakyat. Gaya kepemimpinan ini sama dilakukan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Menurutnya, keduanya memiliki kesamaan fb/deje terletak dalam politik anggaPUTU ARTHA ran yang sama sama bagus. Sejak awal membantu Mangku Pastika saat menjadi Gubernur, Putu Artha melihat politik anggaranya bagus. Uang yang dulunya hanya Rp 3 hingga 4 miliar di restrukrisasi kepada rakyatnya dan kemudian devisa bertambah. Sehingga muncullah program Simantri, Gerbang Sadhu, SMA Bali Mandara, Bedah Rumah dan JKBM yang jauh lebih dashyat dari BPJS. “Ini riill. Artinya uang itu dibawa ke bawah. Ahok demikian halnya, jadi politik anggarannya sangat cerdas. Dia berani keras kepada bawahanya karena gaji yang sudah diberikan sangat tinggi,” tegasnya.

MUSEUM BALI-Dewa Putu Ardana, selaku Kasi Edukasi dan Preparasi UPT Museum Bali Dinas Kebudayaan Provinsi Bali hadir di PB3AS menyampaikan persoalan musem Bali yang kesohor hingga mancanegara. Menurutnya, kunjungan wisatawan di musem Bali semakin meningkat dari tahun ke tahun. Museum Bali sejauh ini telah melakukan kegiatan antara lain perawatan koleksi museum dan pameran. Ketika mufb/deje seum Bali dimunculkan, Dewa Putu Ardana saat masa penjajahan para penjajah memiliki perhatian yang besar terhadap museum. Namun ketika ada permasalahan yang dihadapi, yakni gedung yang kurang representatif. Dimana, dijelaskannya, museum Bali memiliki 14.000 koleksi namun hanya 1000 koleksi yang bisa dipamerkan. “Ke depan, harus mampu membangun gedung yang representatif yang bisa menampung seluruh koleksi yang dimiliki museum Bali. Disamping itu, juga laboratorium tempat merawat koleksi museum Bali. Kegiatan museum Bali seperti pameran perlu dukungan biaya,” terangnya.

PROGRAM JOKOWI-Mantan Rektor UNUD, Prof Sukardika menyampaikan tentang program Presiden Jokowi yakni membangun negeri dari desa dan memberikan usul terkait dengan desa. Berkaca dari Malaysia yang warganya belajar di Fakultas Kedokteran UNUD kemudian kembali ke negerinya setelah tamat, dan Malaysia membangun puskesmas mewah di daerah perbatasan dan warga Indonesia lebih memilih berobat kesana. Ini perlu diwaspadai terutama fb/deje Prof. Sukardika kementerian desa tertinggal. Program Presiden Jokowi yakni membangun desa perlu didukung semua pihak. “Puskesmas kita berbeda dengan puskesmas Malaysia. Puskesmas kita sering dipelesetkan mengobati orang pusing, keseleo dan masuk angin. Berbeda dengan Malaysia yang sudah maju,” ujarnya. Untuk itu Kementrian Desa Tertinggal perlu memperhatikan daerah perbatasan dan daerah tertinggal.

BELA NEGARA-Di atas panggung PB3AS, Wayan Wenten berbicara soal bela negara yang menurutnya bukan saja memanggul senjata dan menjaga keamanan daerah perbatasan, tetapi di seluruh bidang kehidupan. Kerja wartawan juga termasuk bela negara karena sebagai mediator, meluruskan apa yang harus diluruskan, mengabarkan berita tentang jalan yang rusak dan sebagainya. Jaman dulu sebelum Indonesia merdeka, bela negara diartikan sebagai memanggul senjata melawan penjajah, kini di fb/deje Wayan Wenten zaman kemerdekaan bagaimana mengisi kemerdekaan. Media massa berperan menjadi mediator, bukan provokator, misalnya menganggap kerja Gubernur Made Mangku Pastika selalu negatif. “Menjadi mediator, bukan hanya memperkeruh suasana, membenturkan pihak satu dengan pihak lain seperti yang dilakukan oleh oknum pemimpin salah satu media di Bali,” ujarnya.

Layouter: Ari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.