FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
JUMAT, 10 APRIL 2015 l Tahun XV
Selamat Pagi
Pak Gubernur Mohon Kendalikan Pasar Modern
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Mega Soroti Gerakan ‘Deparpolisasi’
KEBERADAAN pasar modern kian marak di seputaran kawasan Desa Celuk dan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Terkait persoalan ini warga meminta Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengeluarkan produk
KE HAL. 11
FB/ARTAYASA
DIKENDALIKAN-Pasar modern perlu dikendalikan keberadaannya, karena dianggap mengancam pasar tradisional.
Pesan Inspiratif Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh Andrew Jackson
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 9 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp
FB/REDY
KONGRES-Kongres IV PDI Perjuangan (PDIP) resmi dibuka Kamis (9/4) kemarin di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar. Presiden RI, Joko Widodo yang juga kader PDI Perjuangan nampak hadir dengan setelan bernuansa merah, selain juga hadir Wapres Jusuf Kalla. Kongres pun kemudian mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum untuk periode 2015-2020.
PDIP tak Undang Gubernur
Pemimpin Diminta Berpijak Pada Konstitusi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (DPP-PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya pada pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar menyoroti mengenai munculnya gerakan deparpolisasi yang merupakan gerakan anti partai dan dibonceng oleh kekuatan modal. DENPASAR-Fajar Bali Gerakan itu oleh Megawati dinilai menjaga jarak dengan kepentingan rakyat, serta skeptis terhadap keberadaan partai politik. “Ini harus diwaspadai,” tegas Mega pada pembukaan Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
FB/IST
Ganjar Pranowo
SEMARAPURA-Fajar Bali Tahun kunjungan museum atau visit museum years dinilai tanpa dampak dan hanya sebagai program tanpa lanjutan. Hal ini terungkap saat Pembinaan Museum se Bali di Museum Klasik Nyoman Gunarsa, Kamis (9/4) kemarin. “Programnya hanya sekali saja dan kelihatannya tanpa dampak. Buktinya,museum kita tidak ada pengunjung sampai saat ini,” jelas Cokorda Bagus
KE HAL. 11
026/VI/W-020
FB/IST
Kritik Mega Bersifat Solutif dan Konstruktif
(PDIP) di Sanur Bali, kemarin. (Berita terkait baca di halaman lain, red) Pembukaan kongres dihadiri Wakil Presiden Yusuf Kalla, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, pimpinan elit Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
DENPASAR-Fajar Bali Pidato Politik Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyoroti upaya berbagai pihak atau “penumpang gelap” yang berupaya untuk menguasai
KE HAL. 11
KE HAL. 11
KE HAL. 11
Mentan Bantu Tabanan Rp 10 M untuk Perbaikan Irigasi PANEN RAYAMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali Wisnuardhana, saat panen padi di Subak Timan Agung.
220,166,500 221,426,500 151,478,506 69,947,994
Wisatawan Mestinya Wajib Kunjungi Museum
Surya Paloh
DENPASAR-Fajar Bali Kongres IV PDI Perjuangan (PDIP) resmi dibuka Kamis (9/4) kemarin di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar. Presiden RI, Joko Widodo yang juga merupakan kadFB/DOK er PDI Perjuangan Mangku Pastika nampak hadir dengan setelan bernuansa merah. Namun, anehnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika tak
FB/DONY
TABANAN-Fajar Bali Guna mewujudkan masyarakat yang berinovasi dan lebih semangat dalam menggeluti pertanian, Menteri
Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan dana Rp 10 miliar untuk perbaikan irigasi di gumi lumbung beras Tabanan.
Selain menggelontor dana, Menteri Andi juga memberikan bantuan 24 traktor, dan pompa air. Hal itu KE HAL. 11
014/VI/KTR
Mantan Wabup Sebut ‘Tim 9’ Orang Baik SEMARAPURA-Fajar Bali Tim Pengadaan Lahan Dermaga Klungkung yang biasa disebut ‘Tim 9’, Jumat hari ini menjalani sidang perdana. Hal
ini dijelaskan Pebajat Pengelola Informasi Kejari Klungkung, Suhadi, Kamis (9/4) kemarin. “Ya, jadwal sidangnya hari
KE HAL. 11
Di Zone Nyaman, Pengguna JKBM Sulit Beralih ke JKN
Anggaran RS Pratama Agar tak Cair di Akhir Tahun Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah setahun lebih berjalan. Namun, implementasinya masih terhadang sejumlah kendala. Khusus di Provinsi Bali, masyarakat enggan beralih ke JKN lantaran telah berada di zone nyaman memanfaatkan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). DENPASAR-Fajar Bali Kamis (9/4) kemarin, Komisi IX DPR RI melangsungkan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Bali untuk mengupayakan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut.
Selama pertemuan yang digelar di ruang Wiswa Sabha kemarin, Asisten II Setda Provinsi Bali Ketut Wija menyampaikan, pengintegrasian JKBM ke JKN memang bukanlah hal yang mudah. Bahkan, selama ini Pemprov Bali dikatakan berpikir keras untuk melebur kedua jaminan kesehatan tersebut. Dengan JKBM, masyarakat tidak perlu membayar premi per bulan, sebab sudah ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota. Sedangkan jika dialihkan ke JKN, maka masyarakat harus membayar premi secara mandiri dengan angka yang bervariasi. “Kami melalui APBD Provinsi dan sharing dengan kabupaten/kota setiap tahun mengucurkan lebih dari Rp
FB/IST
KUNKER-Kunjungan kerja (Kunker) Komisi IX DPR RI ke Kantor Gubernur Bali diterima Asisten II Setda Provinsi Bali Ketut Wija.
400 miliar untuk membayar klaim JKBM. Karena itu, kami berpikir keras untuk integraskan JKBM ke JKN, skemanya seperti apa nanti,” beber Wija. Pemaparan Asisten II pun didukung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya. Menurut Suarjaya, masyarakat Bali sedang berada di zone nyaman dengan JKBM. Mereka mendapat layanan kesehatan gratis, tanpa harus membayar premi. Integrasi JKBM ke JKN memang tidak bermasalah untuk kalangan masyarakat kelas ekonomi atas ataupun menengah. Namun, untuk masyarakat dengan kemampuan ekonomi pas-pasan tentu dirasakan sangat berat. Kalaupun ada KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
2 Kasus Korupsi Minim, Kapolda Segera Evaluasi DENPASAR-Fajar Bali Sepanjang pergantian dari Kapolda ke Kapolda, kasus korupsi yang ditangani jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali tidak jelas penangananya. Dilemanya, kasus korupsi yang ditangani bisa memakan waktu hingga bertahun tahun. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie berjanji akan mengevaluasi kinerja jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali dalam waktu dekat ini. Sementara, dari data yang dihimpun, memang ada beberapa kasus korupsi yang kini ditangani jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali. FB/HS Irjen Pol Ronny F Sompie Sayangnya, penanganan yang dilakukan penyidik terkesan tebang pilih alias tidak ada kejelasan. Seperti contoh, kasus dugaan korupsi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badung dan Propinsi Bali yang sempat menetapkan tersangka justru terhenti melalui SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan). Sepertinya, Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie sudah melihat gelagat minimnya pengungkapan kasus korupsi jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali. Dalam penegasan mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini, ada beberapa kendala yang dihadapi sehingga banyak kasus korupsi yang tidak terselesaikan. Yakni persoalan u SDM (Sumber Daya Manusia) penyidik yang masih kurang. Ditegaskannya, penanganan kasus korupsi harus memiliki penyidik yang handal didalamnya. Sebab, penyidik berhadap dengan orang orang pintar melakukan korupsi. “Yah,,.Kasus korupsi ini berbeda dengan penanganan kasus pidana lainnya. Pun yang melakukan korupsi ini juga orang-orang pintar sehingga diperlukan SDM yang benar-benar bisa menangani kasus ini,” jelas jenderal hobby renang ini. Untuk itu, Kapolda berjanji akan mengevaluasi kinerja penyidik Dit Reskrimsus Polda Bali. Selain itu pihaknya akan melakukan kordinasi dengan kejaksaan dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang memiliki supervise dalam penanganan kasus korupsi. “Kendala lain yakni belum adanya persamaan persepsi antara kepolisian dan kejaksaan dalam penanganan kasus korupsi. Persoalan ini harus segera dikordinasikan,” beber Irjen Ronny. Masalah anggaran, Irjen Ronny mengatakan, Mabes Polri menganggarkan Rp 208 juta untuk penyelidikan kasus korupsi hingga selesai. Dengan anggaran yang besar ini, Irjen Ronny akan menargetkan penyelesaian kasus korupsi sebanyakbanyaknya. Selain melakukan penegakan hukum, pihaknya juga akan terus meningkatkan upaya pencegahan. “Untuk masalah penegakan hukum akan kami jadikan upaya terakhir,” tandasnya. R-005
Lintingan Ganja di Cek Labfor
DENPASAR-Fajar Bali Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami keterangan Ika MN (32), perempuan yang tertangkap basah membawa lintingan ganja ke sel tahanan Pengadilan Negeri Denpasar, pada Rabu (08/4) lalu. Lintingan ganja seberat 0,25 gram itu kini diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri, cabang Denpasar. Sementara ini, penyidik Sat Narkoba Polresta Denpasar belum menetapkan status tersangka kepada Ika MN. Pasalnya, penyidik belum menemukan unsur permulaan yang cukup menjeratnya sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika. Penyidik harus membuktikan dulu apakah kandungan dalam lintingan ganja tersebut benar merupakan narkoba golongan 1. “Lintingan ganja kering sudah dibawa ke Labfor untuk dicek, nanti hasilnya kami kabari,” ujar mantan Kapolsek Kuta ini, Kamis (09/04) kemarin. Mantan Kasat Intelkam Polresta Denpasar ini mengatakan dari hasil pemeriksaan, Ika MN yang tinggal di Sanur mengaku ganja tersebut diberikan kepada KM untuk dititipkan kepada suaminya yang saat ini menghuni Lapas Kerobokan. KM dan suami Ika MN sama sama napi di lapas Kerobokan. Namun saat ditanya darimana ganja tersebut dibeli Ika MN, Kompol Ganefo mengatakan masih mendalami keterangannya. Diberitakan sebelumnya, Pengadilan Negeri Denpasar, Rabu (08/4) dihebohkan pengunjung membawa narkoba jenis ganja kering seberat 0,25 gram. Yang meringkus langsung adalah Jaksa Penuntut Umum Denny Iswanto bersama petugas Bapas, Dewi Widyawati. R-005
LPDB Membantah Dirutnya Mangkir Bersidang
DENPASAR-Fajar Bali Pada sidang kasus dugaan korupsi dana pinjaman Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UMKM RI di KUD Sulahan, Senin (6/4) lalu, sejatinya jaksa penuntut umum (JPU) memanggil 6 orang saksi dari pihak LPDB. Dari 6 saksi itu yang dipanggil salah satunya adalah Kemas Daniel, yang tidak lain adalah Dirut LPDB. Namun Kemas Daneil, seperti diberitakan sebelumnya mangkir dari persidangan. Hal itu dibantah oleh pihak LPDB. Melalui salah satu kuasa hukumnya bernama Beny Fitrian mengatakan tidak ada saksi yang mangkir untuk menghadiri sidang. Beny menyebut, sidang tidak akan terpengaruh, apabila 6 orang saksi itu hadir tapi memberi keterangan yang sama. "Bukanya mangkir, tapi buat apa kalau datang semua tapi keterangannya sama, kan malah hanya memakan waktu saja,"kata Beny melalui sambungan telepon, kemarin. Karena itu dia pun tidak setuju bila empat dari enam saksi yang dipanggil jaksa disebut mangkir dari persidangan. Seperti diberitakan sebelumnya, pada persidangan, Senin lalu Jaksa sejatinya memanggil 6 orang saksi dari pihak LPDB. Tapi dari 6 yang dipanggil, hanya dua yang hadir. Dia adalah Kepala Bagian Analisa Resiko pada Devisi Manajemen Resiko LPDB, I Gusti Ayu Agung dan Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi LPDB, Syahrudin. W-007
METRO KOTA
FAJA R BALI
JUMAT, 10 APRIL 2015 Tahun XV
Terdakwa Candra Tolak Keterangan Saksi Ahli DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus gratisfikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra, Kamis (9/4) kemarin kembali dilanjutkan. Padang sidang kali ini dua saksi ahli dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), Muhammad Novian dan BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) Bali, Doso Sulendra. Tapi sidang kemarin, terdakwa Candra menolak keterangan saksi karena melakukan analisis hanya menggunakan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) penyidik. Saksi ahli PPATK, Novian yang dihadirkan pertama sempat mengungkap adanya puluhan transaksi mencurigakan di rekening pribadi milik terdakwa. Namun saat ditanya sumber dana dalam transaksi tersebut, saksi tidak bisa
menjelaskannya. Ketika didesak kuasa hukum terdakwa, Suryatin Lijaya, saksi akhirnya mengakui jika melakukan analisis hanya berdasarkan resume dari penyidik. Hal ini sempat membuat perdebatan karena kuasa hukum terdakwa meragukan keterangan saksi yang hanya menggunakan resume penyidik untuk melakukan analisis. Majelis hakim pimpinan Hasoloan Sianturi yang menanyakan tanggapan terkait keterangan saksi PPATK ini langsung ditolak terdakwa. “Saya menolak keterangan saksi ahli ini karena tidak bisa membuktikan asal sumber dana dalam transaksi tersebut,” ujar Candra. Keterangan yang sama juga diungkapkan saksi BPKP, Sukendra. Ia mengatakan sempat melakukan audit untuk menghitung kerugian negara dalam pengadaan lahan untuk Dermaga Gunaksa yang nilainya mencapai Rp 9 miliar. Perhitungan
DENPASAR-Fajar Bali Imigrasi Kelas 1 Denpasar berencana akan mendeportasi 5 dari 39 Warga Negara asing (WNA)yang ditangkap di Vila Pantai Biung nomo 12, Jalan Mekar Sari Gang Nusa Indah, Kesiman, Kertalangu, Denpasar Timur, pada Sabtu (11/4) depan. Lima WNA yang terlibat penipuan dan pemerasan bermodus system website ini akan dipulangkan ke negaranya China. Perihal pemulangan 5 WNA dibenarkan Kasi Wasdakim, Imigrasi Provinsi Bali, Usman, kepada wartawan, pada Kamis (09/4) kemarin. Menurut Usman, penyidik Imigrasi telah menyelesaikan segala proses pemeriksaan, penyidikan dan pengambilan BAP, untuk proses deportasi terhadap 5 WNA. Menurutnya, lima WNA yang dideportasi yakni Lin Ai, Liu Min, Duan Rushun, Fang Liu dan Mo Yun. “Lima WNA itu perempuan semua dan akan dideportasi ke China. 34 WNA lainnya warga Taiwan dan masih diperiksa,” ujarnya. Ditanya mengapa 34 WNA lain belum dipulangkan ? Menurutnya, pihak Imigrasi sudah menyelesaikan seluruh berkas
berkas pemeriksaannya. Hasil pemeriksaan sudah diserahkan ke polisi. Namun lambanya mereka berangkat karena ada beberapa orang WNA yang diduga terlibat masalah di Kuta Utara dalam kasus penganiayaan. Sehingga mereka belum bisa dipulangkan ke Taiwan. “Polisi Indonesia dan Taiwan masih melakukan pengembangan. Kalau mereka terindikasi terlibat akan diperiksa sesuai hukum yang berlaku,” tegas Usman. Diberitakan, 39 WNA ditangkap Polisi Tiongkok dan Mabes Polri di Vila Pantai Biung nomo 12, Jalan Mekar Sari Gang Nusa Indah, Kesiman, Kertalangu, Denpasar Timur, pada Sabtu (4/4) lalu. Puluhan WNA itu diduga sindikat penipu dan pemerasan di China dengan menggunakan system website. Para korbannya kebanyakan warga China dihubungi para pelaku melalui via telpon. Modus penipuan ini, para pelaku berpura pura sebagai petugas Bank dan ada pula yang memeras korbannya berkedok selingkuhan. Polisi China akhirnya mendeteksi nomor HP tersebut berasal dari Bali dan akhirnya mereka ditangkap tanpa perlawanan. R-005
FB/DOK
SIDANG CANDRA-Terdakwa Candra (kiri) saat bersidang beberapa waktu lalu.
ini sendiri dilakukan berdasarkan BAP penyidik. Saksi juga mengakui hanya sempat melakukan visualisasikelokasipembangunannamun tidak sempat melakukan verifikasi terhadap pemilik-pemilik tanah di lokasi. Keterangan saksi ini lagi-lagi ditolak terdakwa. Ditemui usai sidang, Suryatin Lijaya mengatakan meragukan keterangansaksi-saksiyangdihadirkan JPU. Khusus untuk saksi ahli dari PPATK, Suryatin mempertanyakan dasar analisis yang hanya didasarkan pada resume penyidik. Saksi juga tidak bisa menjelaskan sumber dana dalam transaksi tersebut. “Kalau yang disampaikan hanya dugaan, jadi tidak bisa jadi ukuran apakah kekayaan itu dari hasil pidana atau tidak,” pungkas Suryatin. Sidang ini sendiri akan kembali dilanjutkan pada Rabu mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi ahli lainnya. W-007
Sabtu Depan, Lima WNA Dideportasi ke China
FB/DOK
SEGERA DIDEPORTASI-Puluhan WNA asal Tiongkok dan Taiwan yang digerebek di Vila beberapa waktu lalu karena ditenggarai pelaku penipuan dan pemerasan warga China.
Sidang Pembunuhan Bule Inggris
Istri Mengaku Membunuh Suami Untuk Membuat Jera DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan seorang warga negara Inggris yang memiliki paspor Australia, Robert Kevin Ellis alias Mr Bob (60), Kamis (9/4) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang kemarin sudah masuk pada agenda saksi mahkota, atau para terdakwa saling bersaksi. Saksi yang hadir kali ini adalah Julaikah Noor Aini (alias Nur Ellis). Saksi yang juga istri korban bersaksi untuk terdakwa Marlina Bela Zaghu alias Feli dan Yuliana Bili alias Yane. Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Gede Ginarsa tersebut, saksi yang juga sebagai terdakwa itu tak henti-hentinya menangis saat memberi kesaksian. Namun banyak kesaksiannya yang terkesan curhat kepada Hakim. Dihadapan Majelis Hakim, saksi menceritakan sesuai permintaan Hakim, yaitu mulai dari awal pertemuannya di bedeng dengan Martin ditemani kedua terdakwa. Dalam pertemuan itu, saksi mengaku hanya sebatas minta tolong untuk memberi pelajaran kepada suaminya (korban). Selain itu, dalam pertemuan pada 16 Oktober tersebut dibicarakan upah. "Martin, Rp 150 juta. Sempat ditawar
Rp 100 juta, namun Martin mengatakan tidak bisa ditawartawar lagi,"jelas saksi. Pada 19 Oktober 2014, Martin dkk dijemput ke bedeng. Saat sampai di vila Emerald di Jalan Karang Sari No.5, Banjar Semawang, Sanur, Densel, uang muka diminta Rp 50 juta. Uang tersebut diberikan saksi Nur kepada Martin, yang sebelumnya dihitung oleh terdakwa Feli dan Yane. Saat mereka berada di dapur, saksi Nur mengatakan Mr. Bob datang. Sekitar pukul 19.00 terjadilah pembunuhan itu yang dilakukan oleh Martin. Setelah kejadian, keesokan harinya, saksi Nur ditelepon oleh Aril untuk segera membayar sisa upah. Saksi Nur mengaku takut, karena diancam akan dilaporkan polisi. Ditempat yang sama, jaksa Raka Arimbawa dan Dipa Umbara menanyakan mengapa tega melakukan itu kepada suami sendiri? Saksi Nur mengaku sudah tidak tahan dengan perlakuan suaminya. Bahkan dirinya pernah mengajukan cerai, namun sempat dibatalkan. Namun, korban tak mau berubah sifatnya, yang sering main wanita dan menghabiskan uang. Diungkapkan, selama 11
tahun, Mr Bob tinggal di Jakarta, hanya Sabtu dan Minggu datang. Selain itu, selama ini, korban disebutkan tak pernah memberikan nafkah. Dengan rasa sakit hati itu, kata Saksi Nur, dia ingin membuat suaminya kapok dan jera, serta stop tinggal di Jakarta. Namun, ketika suaminya sudah terbunuh, dia mengaku panik. Di depan majelis hakim, saksi Nur mengatakan bahwa ia sangat menyesal dengan kejadian tersebut. "Saya sangat menyesal dengan kejadian ini, yang akhirnya menyebabkan suami saya meninggal dunia," katanya sambil tersedu-sedu. Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Nyoman Wisnu dkk, menanyakan selain masalah suka bermain wanita, apa yang membuat saksi sakit hati yang paling dalam. Menurut saksi Nur, saat gaji dari perusahaannya sendiri potong setengah. Katanya untuk keperluan kuliah anak, namun setelah dicek ternyata tak benar. Saksi Nur juga merasa disinggung kepercayaannya sebagai agama Hindu, ketika Odalan dan upacara mlaspas, korban datang merusak banten dan mengatakan upacara itu buangbuang uang. W-007
Sidang Pembunuhan Bule Amerika
Kuasa Hukum Tidak Terima Kliennya Dijerat Pasal Berencana DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa sepasang kekasih, Tommy Scaefer dan Heather Lois Mack, Kamis (9/4) kemarin sudah masuk pada tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) Eddy Arta Wijaya atas pledoi atau pembelaan yang diajukan oleh tim kuasa hukum terdakwa. Pada intinya, tanggapan jaksa tidak jauh berbeda karena tetap menuntut kedua terdakwa dengan tuntutan yang sudah dibacakan pada persidangan sebelumnya. Sementara dalam pembelaan tim kuasa hukum terdakwa, sepertinya tidak terima kedua terdakwa dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Pasalnya, kedua terdakwa memang tidak pernah merencanakan pembunuhan terhadap korban, Sheila Ann Von Weise. Disebut pula, jaksa menjerat terdakwa dengan pasal 340 KUHP hanya berdasarkan bukti SMS tentang adanya kesepakatan untuk membunuh korban. Hal itu menurut kuasa hukum terdakwa, Ary B. Soenardi, Iswahyudi Edy, dan Ni Kadek Sri Novi Wiranir, bukti SMS rentan dengan rekayasa dengan kemajuan informasi teknologi (IT) yang ada saat ini. "Hal ini
menjadi alasan bahwa bukti tersebut tidak dapat digunakan untuk menyatakan terdakwa benar-benar bersalah melakukan pembunuhan berencana," terang kuasa hukum terdakwa dalam pembelaannya. Selain itu, disebut pula bahwa tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak sesuai dengan perbuatan terdakwa yang terbukti dalam persidangan. Misalnya, dari 22 saksi termasuk saksi ahli yang telah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, tidak ada satu pun yang mengetahui secara langsung dan menjelaskan apa perbuatan terdakwa pada saat kejadian. "Lalu darimana Jaksa Penuntut Umum bisa meyakini terdakwa telah bersalah melakukan pembantuan dalam menghilangkan nyawa korban secara terencana sesuai pasal 340 KUHP junto pasal 56 ke 1 KUHP," pungkas kuasa hukum terdakwa. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua terdakwa oleh jaksa Eddy Arta Wijaya dijerat dengan pasal 340 KUHP untuk terdakwa Tommy dan dituntut hukuman 18 tahun penjara. Sedangkan untuk terdakwa Heather jaksa menjerat dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ke-1 KUHP dengan tuntutan hukuman 15 tahun penjara. W-007
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
FAJA R BALI JUMAT, 10 APRIL 2015 l TAHUN XV
KOTA PLUS
3
Pemprov Bali Gandeng Satker PPLP Cipta Karya
Kembangkan Berbagai Sistem Pengelolaan Sampah Berkenaan dengan berita di harian Fajar Bali Kamis, 9 April 2015 halaman 3 dengan judul ‘Pemprov Diminta Ikut Terlibat Tangani Sampah’, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, SH, MH, membantah pernyataan yang dilontarkan Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi, yang mengklaim penanganan sampah hanya dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Dewa Gede Mahendra Putra, ketika dikonfirmasi Kamis (9/4) kemarin menegaskan, Pemerintah Provinsi Bali sesuai dengan kewenangan yang tertuang dalam peraturan perundangundangan, telah melakukan
pengelolaan sampah di TPA-TPA Regional di Provinsi Bali bekerjasama dengan Satker PPLP Cipta Karya Kementerian PU dengan mengembangkan sistem pengelolaan sampah seperti: Pembangunan sarana dan prasarana berupa Blok Cell Sanitary
FB/CAR
Dewa Gede Mahendra Putra
Landfill, penyediaan alat-alat berat, SDM, pengelolaan air lindi, dll; Melakukan penataan taman jalan masuk ke TPA dan areal TPA bekerjasama dengan DKP Kota Denpasar; Melakukan
penataan sampah dengan cara pemadatan dan penutupan dengan tanah urug, serta pembuatan akses jalan ke zona-zona pembuangan bekerjasama dengan pihak DKP Kota Denpasar. Selain itu, Pemprov Bali juga memfasilitasi sarana dan prasarana pengelolaan sampah ke Kabupaten/Kota se-Bali dalam bentuk hibah barang berupa tong sampah, gerobak sampah, truk sampah, kontainer sampah, alat biopori dan pembangunan UPST (Unit Pengolah Sampah Terpadu) serta memfasilitasi pengembangan Bank-Bank Sampah; Mendukung pembentukan Desa Sadar Lingkungan (DSL) di Provinsi Bali dengan membantu sarana pengelolaan persampahan. Untuk Kota Denpasar pada tahun 2010 telah dibantu 12 unit truk sampah
Bupati Gde Agung Lepas Tim Balawista Badung
FB/HERY
MANGUPURA-Fajar Bali Perkembangan kepariwisataan selama ini penuh dengan persaingan, baik di tingkat nasional maupun internasional, sehingga keberadaan Balawista Kabupaten Badung sebagai garda terdepan dalam penyelamatan di pantai memiliki arti yang sangat strategis, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang mengunjungi daya tarik wisata tirta/ pantai. Team Balawista Kabupaten Badung yang terdiri dari 2 orang official dan 8 orang atlet, Kamis (9/4) kemarin berpamitan guna mengikuti ajang Kejuaraan Life Saving World Championships 2015 di North Kirra, QueenslandAustralia yang akan diseleng-
garakan dari tanggal 14 April sampai dengan 19 April 2015. Team dilepas secara resmi oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan,SH,M.Si di Puspem Badung. Bupati Gde Agung merasa bangga Kabupaten Badung bisa eksis secara rutin mengikuti event-event yang menonjolkan ketrampilan dan ketangkasan penyelamat pantai ini. Dimana kegiatan ini juga merupakan ajang promosi, karena dengan memiliki tim penyelamat pantai yang handal dan cekatan otomatis akan menambah kepercayaan para wisatawan dan mampu memberikan kontribusi untuk peningkatan kepariwisataan,
MANGUPURA-Fajar Bali Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Badung masa bhakti 2015-2019 secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengprov FOPI Provinsi Bali Nyoman Yamadhiputra, Kamis (9/4) kemarin di Puspem Badung. Pelantikan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Badung I Made Sudiana dan Ketua KONI Badung Raka Arnaya. Ketua FOPI Bali Yamadhiputra menyampaikan, Petanque merupakan cabang olah raga baru di Bali. Cabor ini berkembang di Indonesia sejak tahun 2011 dan di Bali resmi ada pada tahun 2013. Diakui Yamadhiputra olahraga Petanque berasal dari Prancis mulai muncul tahun 1907. Petanque merupakan olahraga ketangkasan melempar bola yang terbuat dari besi metal (bosi) dengan tujuan untuk memposisikan bola metal sedekat mungkin dengan bola target. ”Permainan ini sangat mirip dengan permainan ”metembing” yang ada di bali,” terangnya. Ditambahkan, Tim Petanque Indonesia mulai terjun pada SEA GAMES di Jakarta
dan Palembang tahun 2011 lalu. ”Cabor Petanque juga akan dipertandingkan secara eksebisi pada Porprov Bali 2015 dan juga eksebisi pada PON Jabar tahun depan,” jelasnya. Dengan kepengurusan baru ini, FOPI Cabang Badung diharapkan dapat segera melakukan program kerja terutamanya pembinaan kepada atlet-atlet tingkat sekolah. S e m e n t a ra i t u Wa b u p . Made Sudiana dalam sambutannya menekankan bahwa, Petanque merupakan jenis olahraga baru, maka dari itu pengurus yang baru dilantik terlebih dahulu harus benarbenar mendalami apa dan bagaimana olahraga ini, sehingga dalam pengembangannya nanti, olahraga ini dapat berjalan dan berkembang dengan baik. “Saya berharap kedepannya, pengurus yang baru ini mampu mencetak / melahirkan atlet Petanque Kabupaten Badung yang tangguh dan berkepribadian baik serta dapat menyumbangkan prestasi yang prima baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun di tingkat nasional serta internasional,” katanya. Disadari untuk mencapai hal itu diperlukan proses yang
nama baik daerah dan atlet itu sendiri. Dan juga untuk meningkatkan keterampilan, wawasan dan profesionalisme bagi tenaga Balawista dalam upaya mendapatkan teknikteknik penyelamatan. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga berpesan agar seluruh team mampu untuk meraih target-target dan tujuan yang diinginkan. ”Kepada seluruh rombongan Team yang akan berangkat untuk selalu mempersiapkan diri dari segi mental, menjaga kondisi fisik supaya dapat mengikuti dengan kondisi yang bagus, mampu menguasai teknikteknik penyelamatan serta pelihara selalu kekompakan dan kebersamaan, sehingga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai, serta untuk official
2012 pasal 19 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Pemerintah Kabupaten/ Kota melakukan pengangkutan sampah dari sumber ke TPA dan wajib menyediakan alat angkut sampah. Dalam rangka mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun Road Map Bali Green Province. Khusus pada strategi clean & green, Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan langkah-langkah seperti: Mensosialisasikan Bali Green Province secara berkelanjutan; Pengembangan Unit pengelolaan sampah skala kawasan; Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan limbah padat/sampah dan limbah cair; Pengembangan Bansos penge-
lolaan sampah; Pengembangan sistem 3R dalam pengelolaan sampah; Pengembangan teknologi pengolaha limbah cair domestik ramah lingkungan; Pengembangan teknik komposting skala rumah tangga; Penataan/ revitalisasi TPA; Pengembangan Desa Sadar Lingkungan; Koordinasi pengelolaan kebersihan dan pertamanan; Pengembangan teknologi ramah lingkungan dan lainnya. “Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka mewujudkan Bali Green Province selama ini telah melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal pengelolaan sampah sesuai dengan kewenangan dan kewajibannya masing-masing,” pungkas Dewa Gede Mahendra Putra. R-004
Peringati Serangan Umum Kota Denpasar
Pemkot Serahkan Bantuan Kepada Para Veteran
Ikuti Kejuaraan Life Saving World Championships di Australia
Bupati A. A. Gde Agung saat menerima Team Balawista Badung yang akan mengikuti Kejuaraan Life Saving World Championships 2015 di North Kirra, Queensland-Australia.
dan 12 unit kontainer sampah; Peningkatan sarana dan prasarana di TPA Sarbagita dan TPA Banglet – Bangli yang difasilitasi oleh UPT. Persampahan-Dinas PU Provinsi Bali; Melakukan koordinasi dalam rangka evaluasi Adipura untuk kota kecil dan kota besar (metropolitan); Melaksanakan gerakan kebersihan di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya pencemaran oleh sampah di seluruh Bali, baik di perkotaan, sungai, danau, pura dan kawasan pantai pariwisata; Membantu alat berat kepada Pemerintah Kota Denpasar pada saat timbunan sampah membludak (terutama saat hari raya dan alat berat Kota Denpasar rusak). Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP No. 81 Tahun
yang mendampingi para atlet agar senantiasa memperhatikan dan menjaga supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan,” pesan Gde Agung. K a d i s Pa r iw i s a t a K a b . Badung Cokorda Raka Darmawan melaporkan bahwa petugas balawista Badung telah mengikuti kejuaraan penyelamatan pantai baik kejuaraan berskala nasional maupun internasional. Dalam kejuaraan Internasional petugas balawista Badung telah mengikuti kejuaraan Life Saving Championships tahun 2012 di Adelide Australia yang diikuti oleh 72 negara dan 113 club dunia. Pada kejuaraan tersebut balawista Kab. Badung mampu bersaing dan dapat menempatkan diri sebagai 10 besar dalam lomba beach plag dan beach relly. Untuk tahun 2014, balawista Badung juga ambil bagian pada kejuaraan dunia Life Saving Championships 2014 di Montpellier-La Grande Motte France di negara Prancis. Pada kejuaraan tersebut Tim Balawista Kab Badung mampu bersaing pada kejuaraan event beach Relay masuk sampai babak final dan menempati urutan 5 dunia, kejuaraan event beach flags masuk pada babak final dan menempati urutan 11 Dunia dan event beach print masuk sampaik babak semi final. Dan untuk Tahun 2015 Balawista Kab Badung akan mengikuti Kejuaraan Life Saving World Championships di Australia dengan mengikuti 9 event pertandingan yaitu Board Relay, Board Race, Surf Race, Rescue Tube Rescue, Board Rescue, Beach Sprint, Belt Race, Beach Relay dan Beach Flag. R-014
DENPASAR-Fajar Bali Untuk menghormati jasa-jasa para veteran, Pemkot Denpasar memberikan santunan kepada 100 veteran di Kota Denpasar, serangkaian memperingati Serangan Umum Kota Denpasar ke-69. Disamping itu Pemkot Denpasar juga memberikan bantuan kepada 4 orang veteran yang kurang mampu, masing-masing sebesar Rp 15 juta di setiap Kecamatan. Bantuan diserahkan langsung oleh Kabag Kesra Serda Kota Denpasar, IGN. Bagus Mataram kepada Veteran Ni MadeJabrig dari BanjarBatur, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kamis (9/4) kemari. Ngurah Mataram mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian serta untuk menghargai jasa-jasa para veteran atas segala perjuangannya. Penyerahan bantuan ini juga untuk memperingati Serangan Umum Kota Denpasar ke-69 pada tanggal 11 April. Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan sebelum merayakan Serangan Umum Kota Denpasar. Sedangkan untuk menyambut Serangan Umum Kota Denpasar pihaknya akan mengajak para veteran melakukan apel dan ziarah tabur bunga di Monumen Perjuangan Sanur. Dilanjutkan dengan memberikan bingkisan kepada 100 veteran di Kota Denpasar dan memberikan pemeriksaan kesehatan. Serta mengajak para veteran untuk Tirtha Yatra dan
FB/CAR
SERAHKAN BANTUAN-Kabag Kesra Kota Denpasar IGN Bagus Mataram didampingi Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra saat menyerahkan bantuan kepada Veteran Ni Made Jabrig dikediamannya di Banjar Batur, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara
berekreasi ke Bali Bird Park. “Itulah hal-hal yang secara runtin diberikan oleh Pemerintah Kota Denpasar,” ujar Ngurah Mataram. Selain Ni Made Jabrig, bantuan juga diserahkan kepada Veteran I Nyoman Rugeg dari Banjar Tegeh Sari, Desa Padangsambian Kaja Denpasar Barat, Veteran I Made Duaja dari Banjar Sima, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur, dan Veteran I Ketut Betjol dari Banjar Buruan, Desa Sanur Kecamatan Denpasar Selatan. Ngurah Mataram mengharapkan semua pihak juga harus memperhatikan nasib-nasib para veteran. “Tanpa ada jasa mereka, kita tidak mungkin seperti sekarang ini,” ungkap Ngurah Mataram. Sehingga dihimbau kepada semua pihak, khususnya swasta untuk memperhatikan nasib para veteran. Yangsemuainformasiten-
tang veteran bisa melalui Leguin Veteran Republik Indonesia dan Pemuda Panca Marga, yang mana semua ini tergantung dari niat para pengusaha,sedangkanpemerintah hanya memelopori saja. Empat veteran yang menerima bantuan sebesar Rp 15 juta tersebut dipilih sesuai dengan data yang didapat di Legiun Veteran Republik Indonesia. Salah seorang veteran yang menerima bantuan Ni Made Jabrig mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khusunya Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, karena telah memperhatikan nasibnya. “Saya tidak bisa berbicara banyak hanya bisa mengucapkan termakasih atas bantuan yang diberikan dan masih ingat dengan keberadaan kami,” ucap Ni Made Jabrig. R-004
Pengurus FOPI Badung Dikukuhkan
FB/HERY
Ketua Pengprov FOPI Bali menyerahkan bosi kepada Wakil Bupati Badung disaksikan Ketua KONI Badung dan Ketua FOPI Badung serangkaian pengukuhan pengurus FOPI Badung periode 2015 – 2019, kamis (9/4) kemarin di Puspem Badung.
cukup panjang, asalkan pengurus yang baru ini, benarbenar memiliki komitmen dan integritas yang tinggi dalam pengembangan, pembinaan dan pengelolaan olahraga ini, akan mampu memberikan kontribusi yang baik untuk kabupaten badung. Susunan Pengurus FOPI Badung terdiri dari; Ketua Umum I Gst. Nyoman Adnyana (Kadis Damkar Badung), Ketua Harian I Nengah Ardina, Sekretaris Umum A.A.Gede Rawat Dwaja, Wakil Sekretaris Ni Putu Eka Rina Prami
Astuti, Bendahara Umum Ni Luh Putu Widyantari, Wakil Bendahara I Made Dalit, Bidang Organisasi I Made Arka dan I Gede Pasek Artana, Bidang Binpres I Made Atmaja dan I Wayan Riasa, Bidang Litbang I Kadek Sudiyasa dan I Gede Gina Paramartha, Bidang Humas Sang Made Bagus Andhita dan I Wayan Supardiana, Bidang Dana Usaha I Wayan Suata dan I Nyoman Gede Sugiantara Putra, Bidang Kepelatihan Ni Luh Martina Liari dan I Gst. Lanang Bagus Parwita. R-014
Layouter: Wiadnyana
DAERAH
4
Pemkab Gianyar Beri Bantuan Sembako kepada Anak Cacat GIANYAR-Fajar Bali Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Gianyar, Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan berupa pelayanan dan rehabilitasi sosial lanjut usia, pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat. Kegiatan tersebut menyasar penyadang disabilitas dan lanjut usia terlantar dengan memberi bantuan permakanan (paket sembako). Penyerahan bantuan permakanan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial I Wayan Suardana, S.Sos.MAP didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Drs. I Wayan Sama MH di Kantor Perbekel Desa Seronga dan Kantor Perbekel Desa Buruan, Kamis, (9/4). Kepala Dinas Sosial I Wayan Suardana mengatakan, kegiatan pemberian bantuan permakanan kepada penyandang sosial dan lanjut usia terlantar ini merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke – 244 Kota
Gianyar Tahun 2015. Kegiatan ini menyasar 13 Desa se- Kabupaten Gianyar, yakni Desa Serongga, Desa Buruan, Desa Singapadu Kaler, Desa Singapadu, Desa Sayan, Desa Pejeng Kangin, Desa Sebatu, Desa Bresela, Desa Siangan, Desa Petulu, Desa Manukaya, Desa Kenderan dan Desa Buahan. Dari seluruh desa tersebut, total penerima bantuan yakni 53 penyandang disabilitas dan 35 lanjut usia terlantar. “Pemberian bantuan ini dilakukan secara berkala, untuk HUT Kota tahun ini baru segitu yang bisa kami anggarkan. Yang belum menerima tahun ini akan dianggarkan tahun depan begitu seterusnya,” terang Suardana. Suardana menambahkan, selanjutnya pemberian bantuan permakanan ini akan diserahkan masing – masing desa yang telah terdaftar. Dengan pemberian bantuan permakanan kepada para penyandang disabilitas dan lanjut usia terlantar ini diharapkan,
dapat memberikan manfaat serta kemeriahan peringatan HUT Kota Gianyar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kepala Desa Buruan I Gusti Ngurah Aryawan mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan pemberian bantuan permakaman ini karena menyentuh langsung masyarakat bawah terutamanya para penyandang disabilitas dan lanjut usia terlantar. Dengan mengambil momen peringatan HUT ke – 244 Kota Gianyar juga dirasa sangat pas, sehingga masyarakat kalangan bawah juga ikut merasakan kemeriahan peringatan hari jadi Kota Gianyar. “Pemberian bantuan ini menunjukkan Pemkab Gianyar menaruh perhatian besar bagi seluruh warganya. Terlebih momen peringatan HUT Kota Gianyar ini, sehingga para penyandang disabilitas dan lanjut usia terlantar juga dapat merasakan kemeriahan peringatan HUT kota tahun ini,” kata Ngurah Aryawan. W-005
BANTUAN-Dinas Sosial ketika memberikan bantuan sembako kepada anak cacat.
FB/ARTAYASA
Peternak Sapi Keluhkan Keberadaan Timbangan Sapi di Kayuambua BANGLI-Fajar Bali Peternak sapi dan saudagar sapi di Kabupaten Bangli mengeluhkan soal jam operasi penimbangan sapi di Pasar Hewan Kayuambua, Susut. Mereka terpaksa harus menimbang sapi yang bakal dijualnya ke wilayah Karangasem, yang radiusnya cukup jauh. Pasalnya timbangan tersebut tak pernah dilakukan tera ulang, hasil timbangannya meragukan bagi saudagar sapi. Lebih dari itu jembatan timbang ini hanya buka hingga siang hari, padahal kebutuhan peternak untuk menimbang ternak sapinya banyak dilakukan sore hari. Kondisi itu diharapkan tidak terus terjadi, karena Pemkab bakal kehilangan retribusi, selain saudagar yang harus jauh-jauh menimbang sapinya. Anggota Komisi II DPRD Bangli Wayan Jamin, Kamis (9/4), mengaku mendapatkan keluhan seperti dari sejumlah peternak maupun saudagar sapi di wilayah Pengotan, Bangli dan sekitarnya.
Dia berharap agar Dinas Peternakan dan Perikanan Bangli memperpanjang jam operasi penimbangan ternak di Kayuambua. “Kami mendapatkan informasi dari pedagang maupun peternak kalau penimbangan sapi di Pasar Hewan Kayuambua tidak beroperasi di sore hari. Makanya peternak menimbang sapinya di Karangasem,”katanya. Kata Jamin, kalau penimbangan di Pasar Kayuambua bisa diefektifkan tentu pemasukan ke kas daerah akan bisa ditingkatkan. Banyangkan setiap hari peternak dan pedagang bisa menimbang sekitar 100 ekor sapi ke Karangasem. “Kita harap Dinas Peternakan dan Perikanan Bangli memperhatikan hal ini. Bila perlu penimbangan di Pasar Kayuambua buka hingga sore hari,”katanya. Sementara Kadis Peternakan dan Perikanan (P2 ) Bangli Wayan Sukartana tidak menampik hal itu. Memang selama ini penimbangan sapi di Pasar Kayuambua jam bukanya masih terbatas. Selain
itu, selama ini, masih ada kesangsian peternak atas hasil timbangan di sana, karena timbangan cukup lama tidak ditera ulang. “Kami akui hal itu, dan kami tengah merencanakan untuk mentera ulang timbangan itu,”jelasnya. Labih lanjut dijelaskan, pihaknya telah mengajukan permohonan agar dilakukan tera ulang terhadap timbangan itu ke Disperindag Pemprov Bali. Namun karena adanya kesalahan soal penggaran, hal itu belum bisa dilakukan. Pasalnya, untuk pembongkaran timbangan membutuhkan biaya Rp 6 juta. “Mungkin dalam anggaran perubahan nanti penganggaran bisa dilakukan,”katanya. Lebih jauh dipaparkan, selama ini pemasukan dari Pasar Hewan Kayua mbua saat ini baru berkisar Rp 100 juta. Untuk itu, pihaknya akan melakukan peningkatan pengelolaan pasar ini agar pemasukan bisa ditingkatkan. Termasuk menambah jam operasi penimbangan setelah dilakukan tera ulang nanti. W-002
Gapura Desa
FAJA R BALI JUMAT, 10 APRIL 2015 l Tahun XV
Dirjen Perhubungan Darat Tinjau Dermaga Gunaksa Setelah Diterjang Ombak, Kini Diterjang Luapan Sungai Unda Berbagai kendala dalam percepatan pembangunan Dermaga Gunaksa terus dihadapi Pemerintah Kabupaten Klungkung. Setelah berhasil mengatasi terjangan ganasnya ombak laut Selat Badung dengan breakwater yang kokoh, kini proyek dermaga gunaksa mendapat terjangan dari air Tukad Unda yang mengikis sisi utara dan timur proyek dermaga. SEMARAPURA-Fajar Bali Hal itu dilihat langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat, Djoko Sasono, Kamis (9/4) kemarin didampingi Direktur LLASDP Edi Gunawan, Kadishubkominfo Provinsi Bali Ketut Artika dan Kepala Balai LLASDP Bali Sugiono. Rombongan diterima langsung Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Plt. Sekda Ida Bagus Sudarsana, Kadishub I Nengah Sukasta serta SKPD terkait di lokasi proyek Dermaga Gunaksa. Dalam pengamatan Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono, terkikisnya sisi utara dan timur proyek memerlukan langkah dan solusi di hulu sungai. Dan hal ini perlu dilakukan secepatnya karena Menteri Perhubungan yang memantau terus proyek besar ini memerintahkan supaya tahun 2015 ini Dermaga harus bisa beroperasi. Selama ini kita terus berupaya mengatasi terjangan gelombang
FB/SARJANA
KETERANGAN- Bupati Suwirta memberikan keterangan terkait kondisi Dermaga Gunaksa kepada Dirjen Perhubungan Darat, Djoko Saseno, Kamis kemarin.
laut dan telah berhasil, namun kini ternyata terjangan juga datang dari sungai yang meluber kemana mana, terutama ketika terjadi hujan di hulu sungai perlu dilakukan pengamatan di lapangan hal hal apa yang terjadi ketika terjadi hujan. Selain itu, Djoko Sasono juga menyarankan sisi utara dan timur supaya dilindungi dengan tanggul yang kokoh agar tidak tergerus aliran air sungai. Bupati Suwirta mengatakan bahwa dirinya selalu meninjau lokasi proyek ketika selesai hujan lebat dan musim gelombang laut tinggi. Menurut Bupati Suwirta, melubernya aliran air Tukad Unda, selain
karena terjadi pendangkalan sungai, juga diakibatkan oleh terjangan gelombang pasang yang mengakibatkan air Tukad Unda di muara sungai kembali dan meluber kemana mana. Maka dari itu, solusi dari melubernya air Tukad Unda yang sampai menggerus sisi proyek dermaga adalah dengan menormalisasi aliran air Tukad Unda terlebih dahulu. Dan Pemkab Klungkung telah mengambil langkah awal dengan melakukan pendataan lahan di sekitar aliran sungai yang statusnya masih belum jelas kepemilikannya. “Kami telah melakukan sosialisasi awal untuk melakukan
pendataan kepemilikan lahan di sekitar aliran Tukad Unda, dan kami telah selesai melakukannya yang selajutnya dilakukan pendataan dan pemetaan lahan sebelum melakukan normalisasi sungai di sisi barat dermaga,” jelas Bupati Suwirta. Dalam normalisasi Tukad Unda memerlukan lahan dengan luas sekitar 2 hektar. Diharapkan tahun 2016 normalisasi sungai bisa selesai. Untuk langkah awal Pemkab Klungkung akan melakukan pengerukan dasar sungai disisi barat dermaga yang mengalami kebuntuan akibat timbunan pasir yang dibawa oleh ombak pasang.W-010
Sampah Medis RSUD Karangasem Menumpuk Mesin Incinerator hanya Satu
AMLAPURA-Fajar Bali Tak hanya kekurangan ruang isolasi pasien berpenyakit menular, RSUD Karangasem juga dipusingkan dengan keberadan sampah medis dan ini menjadi masalah yang cukup serius. Sampah medis itu, selain hasil dari RSUD Karangasem, juga kiriman dari Puskesmas-puskesmas di seluruh Karangasem. Dalam sehari,pihak RSUD Karangasem harus melebur sampah-sampah medis yang digolongkan ke bahan berbahaya beracun (3B) antara 1-2 meter kubik. Sementara, RSUD Karangasem hingga saat ini baru memiliki satu mesin Incinerator yang dipakai untuk melebur sampah medis tersebut. Te r ka i t m e n u m p u k nya sampah medis di RSUD Karangasem, Kepala Instalasi Pertamanan dan Kesling RSUD Karangasem I Wayan Junita Umbara mengatakan, sampah medis di RSUD Karangasem boleh dibilang sudah overload. Semestinya, dengan sampah yang dihasilkan 1-2 meter kubik, RSUD Karangasem dileng-
kapi menimal dua Insenator. Berbeda saat ini, RSUD Karangasem hanya memiliki satu Incinerator saja. “Sampah medis itu bukan hanya dihasilkan oleh RSUD Karangasem, namun kami harus menampung sampah medis dari Puskesmaspuskesmas di seluruh Karangasem,” ujarnya. Pun dikatakanya, satu Incinerator hanya mampu melakukan pembakaran sampah medis 1 meter kubik. Karena hanya memiliki satu alat pelebur sampah, pihaknya pun mesti menghidupkan mesin Incinerator dua kali dalam sehari. Sementara, peleburan sampah medis memerlukan waktu selama 3 jam dan pendinginan harus lebih dari 5 jam. “Idealnya, mesin Incinerator itu hidup hanya sekali dalam sehari, namun karena hanya memiliki satu mesin, terpaksa di hidupkan dua kali dalam sehari,” ujarnya. J ika in i ter us- ter us di hidupkan, Junita Umbara mengatakan, mesin akan cepat mengalami kerusakan. Hal itu tidaklah mengherankan, kare-
FB/BUDIASA
BELUM TERTANGANI-Sampah medis RSUD Karangasem belum tertangani maksimal karena keterbatasan mesin incinerator.
na suhu panas mesin sangat mempengaruhi kerusakan mesin. “Suhu panas pembakaran yang dikeluarkan oleh mesin mencapai 800 derajat Celsius. Hal inilah yang membuat mesin cepat rusak, idealnya memang harus dihidupkan hanya sekali saja dalam sehari,” ujarnya. Untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya pun telah men-
gusulkan dana pengadaan satu mesin incinerator melalui dana usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1,5 M. Sehingga, tambahnya, pihak RSUD Karangasem memiliki dua mesin incinerator. “Selain satu mesin Incinerator, kami juga mengusulkan membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang memadai,” ujarnya lagi. W-016.
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Pilkel Serentak 2015 di Karangasem Terancam Gagal Digelar AMLAPURA-Fajar Bali Rencana pemerintah Kabupaten Karangasem untuk menggelar pemilihan perbekel (Pilkel) secara serentak tahun 2015 ini terancam gagal digelar. Seperti terungkap saat Pansus II DPRD Karangasem menggelar rapat kerja dengan eksekutif, Kamis,(9/4) kemain, pihak eksekutif belum bisa mencairkan dana anggaran untuk pelaksanaan Pilkel serentak jika belum ada payung hukum yang menaunginya. Kabag Keuangan Setda Karangasem I Dewa Made Arimenaka,menjawab pertanyaan pansus II mengakui, sesuai dengan peraturan pencairan dana baru bisa dilakukan setelah ada payung hukum dan juga rencana kerja. Sedangkan, saat ini belum ada payung hukum yang bisa menjadi acuan. “Pengelolaan keuangan awal pelaksanaanya adalah perencanaan, BKK belum ada perencanaan kearah itu sehingga harus menunggu angga-
ran di APBD Perubahan,” ujar Dewa Made Arimenaka. Ucapan itu langsung ditanggapi anggota pansus II, I Wayan Sunarta yang mengatakan, pihaknya pesimis jika Perda ini disahkan Pilkel bisa secepatnya digelar sesaui rencana eksekutif mengingat ketersediaan dana yang bisa dipakai. Ia pun menilai, DPRD belum dapat kepastian kapan Pilkel bisa digelar,meskipun nantinya anggaranya disediakan melalui APBD Perubahan. “Berarti selama ini belum ada persiapan dana yang akan dipakai untuk menggelar Pilkel ini, dan anggaran bisa dituangkan dalam APBD Perubahan 2015 ini, berarti Pilkel tidak bisa digelar pada Mei 2015 ini,” tanya Sunarta. Sunarta juga pesimis Pilkel bisa digelar pada tahun 2015 ini, selain karena belum ada perencanaan anggaran dana dan mesti menunggu di APBD Perubahan. Hal lainya yang bisa menjadi kendala adalah, Karangasem akan meng-
gelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember nanti. Tentu, untuk mempersiapkan suksesnya Pilkada, pemerintah Kabupaten akan dilarang menggelar pemilihan lain, meskipun larangan itu belum ada. Namun tidak ada salahnya diantisipasi. “Sudah bisa dipastikan, 2015 Pilkel tak bisa digelar dan harus menunggu tahun 2016. Kalaupun Mei menggelar Pilkel,namun belum ada dana yang bisa dipakai,” ujarnya. Hal serupa juga dikatakan, anggota pansus I Ketut Badra. Ia meminta agar Kabag keuangan melakukan pengecekan ulang, apakah aturannya memang seperti itu. Mengingat, selama ini Kepala BPMPD Karangasem mengaku telah mepersiapkan dana melalui dana BKK yang akan dipakai untuk menggelar Pilkel. “Mohon kabag Keuangan mengecek ulang,” ucapnya. Anggota Pansus, I Nengah Sudarsa,mengatakan, sebaiknya
FB/BUDIASA
RAPAT-Pansus II DPRD Karangasem saat menggelar rapat kerja dengan eksekutif terkait Pikel serentak.
sebelum menuju ke ruang pembahasan seperti ini, masing-masing SKPD agar klop terlebih dahulu. Jangan sampai SKPD A mengatakan ini, sedangkan SKPD B mengatakan itu. Mantan Sekda Karangasem ini menerangkan, dengan SK Bupati,uang BKK bisa disalurkan ke desa-desa untuk membiayai pelaksanaan Pilkel.
Sementara Asisten I Setda Karangasem I Ketut Wage Saputra yang memimpin rombongan eksekutif mengatakan,pihaknya akan melakukan koordinasi kembali dengan pimpinan. Ia pun mengaku,setelah Perda disepakati barulah bisa direncakanan. Ia pun optimistis, Pilkel bisa digelar pada bulan Mei. W-016 Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
JUMAT, 10 APRIL 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
LOMBA DESA-Pelaksanaan lomba desa
FB/Agus
Desa Bukti Dukung Perda Bebas Sampah Plastik Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan mendukung pemberlakuan Perda No 1 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah. Seperti yang disampaikan Perbekel Desa Bukti Gede Wardana saat ditemui dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten di Aula Kantor Desa Bukti. Menurut Wardana, antusias warga Desa Bukti untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Buleleng sangat positif. Bahkan setiap dua minggu dirinya bersama warga gotong royong membersihkan lingkungan. Sementara itu, dalam penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten di Desa Bukti, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP yang hadir mewakili Bupati Buleleng mengatakan, upaya untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat, Pemkab Buleleng telah menetapkan arah kebijakan pembangunan yang berorientasi pada pemerataan serta keseimbangan pembangunan antar wilayah dan lingkungan sector pembangunan mulai pengelolaan potensi ekonomi dan lingkungan untuk meningkatkan daya saing daerah. W-008
2 Km Jalan Usaha Tani Subak Timah Agung Rusak
TABANAN-Fajar Bali Infrastruktur jalan subak sangat mempengaruhi harga hasil panen petani lahan basah. Tidak sedikit petani mengeluh karena kondisi jalan usaha tani terutama jalan subak rusak. Hal itu dirasakan petani di subak Timan Agung, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Sepanjang 2 km jalan subak yang kini sedang panen tersebut kondisinya memprihatinkan. Pihak subak pun memohon agar bisa dibantu perabaikan jalan subak. Sehingga distribusi hasil panen bisa lancar dan harga gabah petani tidak merosot. Seperti yang diutarakan Pekaseh Subak Timah Agung, Dewa Putu Swara disela-sela kunjungan menteri pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis (9/4) kemarin. Dikatakanya, kondisi jalan usaha tani yang rusak sudah lama dan sangat menyulitkan bagi petani untuk mengangkut hasil panenya. Pihak subak belum bisa memperbaiki jalan usaha tani milik subak tersebut. Upaya yang baru saja dilaksanakan untuk memperlancar transportasi hasil panen adalah memperlebar badan jalan dari 2 meter menjadi 4 meter. “Kami berharap bantuan dari pemerintah, agar jalan usaha tani bisa dipernaiki, minimal mendapatkan bantuan pembetonan jalan,,” terangnya. Selain mengalami kendala jalan subak yang rusak, ancaman sampah plastik dari hulu juga menjadi masalah serius subak Timah Agung. “Sampah kiriman berbagai jenis dan mayoritas sampah plastik mengancam subak,” terangnya. Sampah berupa endapan krikil juga mengacam tersumbatnya jalanya air melalui saluran irigasi. “Waktu ini kami dibantu bapak-bapak TNI membersihkan irigasi yang tersumbat sampah. Kami juga berharap bantuan dari pemerintah daerah agar ikut memperhatikan saluran irigasi kami yang dikepung sampah,” tandasnya. W-004
Gunakan BG Bodong, Ahmad Syaekhoni Dibekuk Polisi
FB/Agus
DIBEKUK-Ahmad Syaekhoni alias Eko saat diamankan polisi
SINGARAJA – Fajar Bali Menggunakan Bilyet Giro atau BG bodong alias tidak memiliki dana yang tersimpan pada bank, seorang pedagang serta pengepul dompet dan tas dibekuk polisi di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak. Sat Reskrim Polres Buleleng akhirnya membekuk Ahmad Syaekhoni alias Eko, warga Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak dan langsung mengamankan ke Mapolres Buleleng. Ahmad Syaekhoni alias Eko yang seharian sebagai pedagang dan juga pengepul dompet dan tas yang diambil dari Bandung dan Sidoarjo langsung menjalani pemeriksaan di Mapolres Buleleng dan mengakui aksi dilakukan dengan memberikan empat lembar BG Bodong kepada korban Saim yang secara total berjumlah Rp 63 juta. ”Kami melakukan hal ini dengan jalan memberikan BG Kosong kepada sasaran kami,”katanya. Kasat Reskrim Polres Buleleng, I Ketut Adnyana Tunggal Jaya, Kamis (9/4) siang mengatakan, pelaku diamankan tanpa perlawanan di Desa Musi dan aksi mengunakan BG bodong itu dilakukan sejak tahun 2012 sebanyak empat kali.”Kami mengamankan yang bersangkutan setelah adanya laporan dari masyarakat,” tuturnya. Ahmad Syaekhoni alias Eko mengaku aksi yang dilakukannya itu akibat bangkrut dan tidak bermaksud untuk menipu korban, selain itu sejumlah barang berupa dompet dan tas masih dibawa beberapa anak buahnya dan tidak bisa mengambil uang hasil penjualan. ”Pelaku melakukan hal itu karena mengaku pelaku merasa rugi,”terang Adnyana. Akibat perbuatanya melakukan pembayaran mengunakan BG bodong, Ahmad Syaekhoni alias Eko dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara dan perbuatannya dikuatkan dengan barang bukti berupa empat lembar Bilyet Giro atau BG dari BRI dan Bank Mandiri dengan total nilai mencapai Rp 63 juta lebih. W-008
5
Mantan Bupati Winasa Diperiksa Kejaksaan Tak hanya terjerat kasus korupsi pengadaan mesin pabrik kompos, Mantan Bupati Jembrana Gede Winasa yang kini masih ditahan di Rutan Negara, juga dikenakan kasus dugaan korupsi beasisswa STITNA dan STIKES. Dalam kasus tersebut Winasa diperiksa Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, di Kejaksaan Negeri (Kejari) Negara, Kamis (9/4) dari siang hingga sore kemarin. Informasi yang diperoleh, bea siswa STITNA dan STIKES dikelola Yayasan Tatwam Asi. NEGARA- Fajar Bali Kedatangan Winasa yang saat kemarin mengenakan kaos warna putih garisgaris hitam serta celana jeans, dikawal dua aparat kepolisian lengkap dengan laras panjang, sekitar pukul 11.00 wita. Untuk datang ke Kejari Negara, Winasa dijemput ke Rutan Negara. Setiba di Kejari Negara, mantan orang nomor satu di Jembrana itu lang-
sug menuju lantai dua. Dua penyidik dari Kejati Bali, yakni Gede Artana dan Gede Budi Suartana langsung melakukan pemeriksaan terkait dengan kasus beasiswa STITNA dan STITKES tersebut. Pemeriksaan cukup lama, sampai lima jam. Pemeriksaan dimulai pukul 11.00 wita hingga pukul 16.00 wita. Kedatangannya ke Kejaksaan tersebut, hanya sebagai saksi terhadap dua
Gede Winasa
FB/DOK
tersangka dalam kasus tersebut, yakni Mantan Kadis Pendidikan Jembrana, Nyoman Suryadi dan AA. Putrayasa. Usai diperiksa, Winasa langsung turun menuju lantai pertama dan hanya mengumbar senyum. Dia tak berkomentar apa-apa dan langsung menuju masuk ke dalam mobil. Gede Artana mengatakan kedatangan
Sosialisasi Operasi Simpatik
Winasa ke kejaksaan Negeri Negara dalam kasus ini diperiksa sebagai saksi. Menurutnya sebanyak 45 pertanyaan diarahkan padanya. Sebelumnya, pihak penyidik Kejati Bali telah menyita beberapa barang bukti di Sekretariat Pemkab Jembrana terkait dengaan kasus ini. Beberapa jumlah berkas yang disita, di antaranya Peraturan Bupati (Perbup) dan dokumen aturan lainnya. Diantaranya, Perbup 4 tahun 2009, tentang pemberian beassiwa kepada siswa SMU SMA Kejuruan Umum dan Mahasiswa tahun 2009. Permendagri 59 tahun 2007, perubahan atas Permendagri 13 tahun 2006, tentang pengelolaan uang daerah. Perubahan anggaran SKPD tahun 2009. Perbup 3 tahun 2009, tentang penjabaran APBD. Pelaksanaan anggaran SKPD tahun 2010. Tak hanya itu, juga beberapa dokumen lainnya. W-003
Polisi Bagikan Helm untuk Pelanggar SINGARAJA – Fajar Bali Melakukan sosialisasi pelaksanaan Operasi Simpatik Agung 2015, Sat Lantas Polres Buleleng yang juga didukung Satuan fungsional di Jajaran Polres Buleleng dan Polsek Kota Singaraja membagikan helm kepada sejumlah pelanggar. Biasanya masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas langsung ditilang oleh pihak Kepolisian, Kamis (9/4) pagi, para pelanggar justru diberi helm dan minuman gratis dalam sosialisasi Operasi Simpatik Agung 2015 yang digelar di Jalan Diponogoro Singaraja, meski mendapatkan helm secara cuma-Cuma, para pelanggar itu juga diberikan surat teguran dan identitasnya langsung dicatat polisi. Kasat Lantas Polres Buleleng, Nyoman Sugianyar Ardika mengatakan, pola pembinaan melalui sosialisasi itu dilakukan sebagai salah satu strategi yang tidak hanya mengedepankan tindakan tegas tetapi juga pendekatan secara humanis untuk mem-
FB/Agus
OPRASI-Pelaksanaan oprasi simpatik yang dilakukan jajaran kepolisian Polres Buleleng
berikan pendidikan pentingnya keselamatan dalam berlalulintas.
”Pendekatan yang kami lakukan hal itu merupakan untuk me-
nyadarkan para pengendara kenndaraan disamping memberikan
tindakan tegas,” katanya. Bahkan terang Sugianyar Ardika mengaku tidak melakukan penindakan secara tegas berupa tilang dan hanya memberikan teguran secara lisan dan tertulis secara simpatik agar lebih menumbuhkan kesadaran penguna jalan itu sendiri dalam berlalu lintas.”Dengan jalan ini saya rasa bisa menumbuhkan kesadaran para pengendara kendaraan bermotor. Sehingga kedepannya pelanggaran akan berakhir dengan kesadaran yang kita tanamkan melalui hal simpati ini,”harapnya. Dalam operasi dengan menyasar sejumlah kendaraan roda dua mulai dari kelengkapan kendaraan, kelengkapan pemakai kendaraan hingga surat-surat penting lainnya, dari 26 orang pelanggar yang terjaring dalam operasi itu tidak seorangpun yang dikenakan tilang malah justru mendapat hadiah secara langsung yang diberikan Kasat Lantas Sugianyar Ardika bersama sejumlah perwira lainnya. W- 008
Mobil Guru SMAN 2 Tabanan Dikeprok Maling Rp 32 Juta Amblas
TABANAN- Fajar Bali Apes menimpa I Nyoman Anom Aryawan (46) asal Banjar Dinas Wani, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur. Kaca mobil Swift Putih DK 1993 WE yang diparkirnya di pinggir jalan Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Desa Mandung , Kecamatan Kerambitan, dikeprok pencuri, Kamis (9/4) kemarin. Akibatnya, uang tunai Rp 32 Juta milik korban yang berprofesi sebagai guru di SMAN 2 Tabanan berhasil dibawa kabur pelaku.Atas kejadian itu korban melapor ke Polsek Kerambitan. Kapolsek Kerambitan AKP IGM Punia seijin Kapolres Tabanan AKBP I Komang Suartana membenarkan kasus pencurian dan pengerusakan yang dialami
korban. Dijelaskanya , sebelum kejadian korban baru saja dari Bank BCA Jalan Gajah Mada, Tabanan menarik uang tunai Rp 32 Juta. Sekitar pukul 10.00 Wita korban kemudian pulang menuju ke rumahnya melalui jalur utama Denpasar – Gilimanuk atau dari arah timur menuju barat. Tiba di warung babi guling Desa Mandung, Kecamatan Kerambitan, korban berhenti memarkir mobilnya di selatan jalan. Karena dirasa aman, korban menaruh uang Rp 32 di dalam tas kresek di jok depan sebelah kiri. Setelah mengunci pintu kendaraanya, korban kemudian menyebrang jalan menuju warung makan babi guling. Agar bisa memantau kedaraanya, korban sengaja makan menga-
hadap ke selatan dimana mobil nya diparkir. Sepuluh menit kemudian korban usai makan kaget, saat melihat kaca depan sebelah kiri kendaraanya pecah dan uang Rp 32 juta berhasil dibawa kabur pelaku. “Kasus ini masih kita tangani,”jelas Punia. Korban Anom Aryawan mengaku uang tersebut akan digunakanya untuk bisnis. “Uangya mau saya pakai bisnis.Maunya saya transfer kepada teman bisnis. Karena teman bisnis tidak punya rekening jadi uang itu saya ambil tunai,” terangnya. Ia pun mengaku tidak curiga sedikit pun kalau ada orang yang membuntutinya dari belakang. Sampai di lokasi, ia memarkirkan mobilnya di seberang warung. “Baru 10 menit saya tinggal.
FB/Doni
KEPROK-Mobil korban kepruk kaca yang diamankan di Mapolsek Kerambitan
Ketika balik ambil dompet sudah lihat kaca mobil pecah,” tuturnya. Awalnya Anom mengira kaca mobilnya pecah akibat kena lemparan batu mengingat kondisi
jalan sedang ramai. Tetapi ketika ia melihat uang yang diletakkan di dalam mobil raib barulah ia sadar, mobilnya dikeprok pencuri. W-004
Anak sebagai Aset Bangsa SEMARAPURA-Fajar Bali Guna membantu program pemerintah dalam pemberdayaan peningkatan peranan wanita, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Klungkung mengadakan rapat kerja dan rapat pimpinan yang dihadiri oleh seluruh anggota peserta, Kamis (9/4) kemarin. Acara mengambil tempat di Ruang Rapat Praja Mandala dengan mengusung tema “Melalui Raker dan Rapim GOW Kabupaten Klungkung Tahun 2015 Kita Kuatkan Ketahanan Keluarga untuk Menyelamatkan Anak sebagai Aset Bangsa, Guna Ikut Mewujudkan Klungkung Sebagai Kabupaten Layak Anak Menuju Klungkung Unggul dan Sejahtera’. Rapat kerja ini dibuka langsung oleh Bupati Klungkung yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Wayan Tika sebagai pelindung organisasi. Dalam sambutannya Ketua GOW Kabupaten Klungkung Luh Putu Pancasari menyampaikan Raker dan Rapim GOW Kabupaten Klungkung diselenggarakan setiap 5 tahun dengan tujuan penyegaran
organisasi dan peremajaan pengurus serta berupaya untuk menyusun program kerja hingga lima tahun mendatang. Ketua GOW Kabupaten Klungkung juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan seluruh anggota GOW Kabupaten Klungkung atas dukungan dan kerjasamanya selama kepemimpinannya. Selain itu Ketua GOW berpesan kepada pengurus yang terpilih nanti diharapkan dapat meningkatkan kualitas/peran GOW dengan melanjutkan program yang sudah ada maupun menciptakan terobosan yang lebih baik untuk pembangunan Klungkung ke depan. Asisten I dalam sambutannya mengapresiasi dan menilai positif atas diselenggarakannya rapat kerja (Raker) dan rapat pimpinan (Rapim) GOW Kabupaten Klungkung ini. Tentunya dalam kegiatan ini nantinya akan bisa mengevaluasi dan membahas programprogram kerja yang telah dicapai dan sekaligus menyusun strategi rencana program kerja lima tahun mendatang. GOW sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan merupakan parthership strategis pemerintah dalam men-
FB/SARJANA
RAKER-Ketua GOW Klungkung Luh Putu Pancasari membacakan sambutan saat Raker GOW kemarin.
dukung upaya pembangunan masyarakat Klungkung menuju Klungkung yang unggul dan sejahtera. Dengan diselenggarakannya raker dan rapim GOW Kabupaten Klungkung ini, diharapkan
mampu mengemban amanah selaku anggota masyarakat dan mencerminkan wujud penilaian positif atas kompetensi, wawasan, kepemimpinan serta wawasan dalam berorganisasi.W-010 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
JUMAT, 10 APRIL 2015 l Tahun XV
Dilagsungkan di SDN 2 Ubung
Rotary Club Bali Taman Bangkitkan Semangat Hidup Bersih Chef Executive Officer (CEO) Rotary Club Bali Taman Sanur Denpasar, Gustriani mebangkitkan semangat siswa SDN 2 Ubung untuk peduli terhadap kebersihan. Dengan kebiasaan hidup bersih, maka dapat memproteksi kesehatan, karena hidup bersih identik dengan hidup sehat. Gustriani menjelaskan hal itu, seusai memberikan pendidikan tentang manfaat kebersihan di SDN 2 Ubung Kamis (9/4).
FB/BLAS
KEBERSIHAN- CEO Rotary Club Bali Taman, Gustriani ketika menjelaskan tentang pentingnya kebersihan kepada siswa SDN 2 Ubung
DENPASAR-Fajar Bali Program kebersihan terebut pertama dilaksanakan di SDN 2 Ubung, dan program ini ke depan juga akan dilanjutkan kepada sekolah-sekolah lainnya. Rotary Club Bali Taman dan perusahaan cleaning service berupaya bagaimana memberikan contoh mengenai kebersihan dan merubah diri mulai dari tingkat dasar. Hadir pada kegiatan tersebut, Pemimpin Perusahaan Harian Umum Fajar Bali, IGM Arya Wisnu Mataram, Kepala SDN 2 Ubung, Drs. IB Putu Sudiarta, S.Pd. M.Si., serta sejumlah anggota Rotary Bali Bali Taman dan guru SDN 2 Ubung. Selanjutnya dikatakan, Rotary Club Bali Taman memiliki visi menjadikan Bali benar-benar ber-
sih, yang dimulai dari lingkungan terkecil yakni sekolah. Pengertian kebersihan yang diberikan kepada anak-anak tidak hanya untuk dilaksanakan di sekolah saja. Kebersihan juga dapat diterapkan di rumah karena kebersihan menjadi suatu kebutuhan, sehingga sejak bangun tidur dimulai dengan kebersihan. Dengan demikian dapat mempengaruhi sudara, orangtua atau kerabat terdekat agar melaksanakan kebersihan diawali di dalam rumah, dan ditindaklanjut dengan mengimplementasikan di luar rumah. Seusai memberikan pendidkan tentang kebersihan, selanjut akan menggali informasi dari siswa tentang sejauh mana penyerapannya. Selain itu siswa
diberi tugas menganalisa tentnag lingkungannya sendiri, jug ide-ide kreatif. Selanjutnya hasil analisa dan ide-ide kreatif siswa akan dianalisa oleh tim Rotary Club Bali Taman, sehingga program berikutnya apakah akan dilakukan monitoring atau kegiatan lomba kebersihan dan lainnya., ujar Gustriani. Pada kegiatan tersebut Rotary Club Bali Taman juga memilih duta-duta siswa kelas 3,4 dan 5. Siswa juga sudah berkomitmen bahwa siap menjadi duta kebersihan untuk sekolah, sehingga setiap kelas harus dijamin kebersihannya. Sementara itu Kepala SDN 2 Ubung, IB Putu Sudiarta memberikan apresiasi kepada Rotary
Club Bali Taman, yang telah memberikan perhatian kepada SDN 2 Ubung. Diharapkan pendidikan kebersihan untuk siswa SDN 2 Ubung, lebih mengingatkan siswa agar dapat memilah sampah organik dan anorganik. Serta bila menemukan sampah di sekolah, siswa wajib memungutnya dan disimpan ditempat sampah. Kebersihan sekolah sebagai sapaan pertama bagi tamu yang bekunjung ke sekolah, dan kebersihan dapat juga mendukung semangat belajar, serta menyehatkan siswa dan guru. Kepada CEO Gustriani Sudiarta juga menjelaskan tentang SDN 2 Ubung telah memberikan pendidikan jurnalistik kepada siswa dan membentuk wartawan cilik (warcil). W-001
DENPASAR-Fajar Bali Kreator-kreator di biadang seni tari, terus memunculkan jenistari kreasi baru. bahkan kini muncul jenis tari baru yakni tari yoga. Tari yoga ini sebagai ikonnya SMPN 12 Denpasar, namun penggemarnya juga di luar institusi SMPN 12. Tari yoga untuk mendukung spiritual, ujar Kepala SMPN 12 Denpasar, Drs. I Nengah Narsa, SH,M.Si., di sekolah tersebut belum lama berselang.Tari yoga diciptakan, Ida Bagus Alit ini, dan tari yoga ini mungkin satu-satunyadi dunia pendidikan di Denpasar hanya dimiliki SMPN 12. Tari yoga tersebut ditampilkan puluhan siswa SMPN 12 dihadapan Wali Kota Denpasar. IB Rai Dharmawijya Mantra dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, IGN Edy Mulya, serta undangan lainnya, bsru-baru ini pada pemelaspasan Padmasana SMPN 12 Para penari menyajikan gerak tari dengan tubuh yang lentur, sesuai makna yoga, karena yoga sudah meluas hingga pada bidang kesenian, yakni tari-tarian, musik, sastra dan kesadaran lingkungan, serta lainnya sehingga bersifat holistik. Tari yoga yang menarik ini, khusus untuk kebutuhan internal SMPN 12, sehingga juga disuguhkan pada setiap peringatan HUT SMPN 12. Namun tari yoga ini juga bisa disuguhkan pada cara eksternal sesuai kebutuhan. Perlu pula diketahui, kata yoga yang telah popular di masyarakat, yoga dari Bahasa Sansekerta akar katanya yuj berarti ‘menghubungkan’. Dalam konteks ini, ia
dimaknai sebagai persatuan spirit individu (jivatman) dengan Spirit Universal (Paramatman).
Untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana yoga bisa berkembang seperti yang ada
saat ini, maka kita perlu melihat sejenak latar belakang sejarah yang mendasarinya. W-001
Tari Yoga Pendukung Spiritual
Sukmawati Sukarno Temui Kastaf Kepresidenan RI di Istana
The Sukarno Center Siap Bersinerji Dengan 109 Negara Asia Afrika di 60 Tahun KAA Lembaga internasional yang berbasis di Tampaksiring yakni The Sukarno C e n te r d i p a s t i k a n a k a n turut terlibat diacara resmi kenegaraan yakni 60 Tahun Konfrensi Asia Afrika (KAA) yang akan diselenggarakan pada 19 – 24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Dan sejumlah usulan pun disampaikan The Sukarno Center saat beraudiensi dengan Luhut B. Panjaitan ( Kepala Staf Kepresidenan RI ) di kompleks Istana Kepresiden RI di Jakarta. Turut dalam rombongan yakni Sukmawati Sukarno Putri ( Pembina The Sukarno Center / Ketua Umum PNI Marhaenisme ), Totok Suryawan Sukarno Putra ( Pembina The Marhaenise Institute ) dan Senator DPD RI asal Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Sukarno Center ). “Saya berpesan agar b u k u D i b awa h B e n d e ra Revolusi (DBR) yang edisi bahasa Inggris agar dise b a r k a n ke s e m u a p e m impin negara yang akan hadir. Selain itu juga, saya mendukung agar Dokumen Konfrensi KAA 1955 bisa menjadi warisan budaya dunia dari UNESCO. Karena dengan KAA dan Bung Karno dan Dasa Sila Bandung maka sejarah duniapun berubah. Dan jangan lupa, bahwa pada 1955 semua panitia KAA adalah tokoh PNI yakni Ali Sastroami-
FB/IST
ASIA AFRIKA – Sukmawati Sukarno ( Pembina The Sukarno Center ), Totok Suryawan Sukarno Putra ( Pembina The Marhaenisme Institute ), Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( President The Sukarno Center ) Saat Diterima Luhut B.Panjaitan ( Kepala Staf Kepresidenan RI ) Di Kompleks Istana Negara
joyo, Sunaryo, Roeslan Abdulgani dan Ibu Supeni. Mereka 4 tokoh PNI yang berhasil mewujudkan KAA. Saya minta agar mereka diundang di KAA. Jangan lupa dengan sejarah. ”ungkap Sukmawati Sukarno. Dan apa peran The Sukarno Center dalam kegiatan 60 Tahun KAA ini ? “Kami dari The Sukarno Center tentu akan bersinergi dengan pemerintah pusat. Sudah ada jadwal pertemuan dengan sejumlah kepala negara dari 55 negara Afrika dan 54 negara Asia. Ini adalah momentum bersinerginya The S u ka r n o C e n te r d e n ga n
Pemerintahan Joko Widodo. Ini salah satu wujud Tri Sakti.”ungkap Dr. Gusti Arya Wedakarna yang juga anggota DPD/MPR – RI dari Bali ini. Adapun rangkaian KAA adalah 19 – 21 April 2015 KTT pejabat senior ( loby dan diplomasi ), 22 – 23 April 2015 ( pertemuan tingkat kepala negara ) dan 24 April 2015 Napak Tilas di Gedung Merdeka Bandung. The Sukarno Center dibawah komando Dr. Arya Wedakarna (Rektor Universitas Mahendradatta Bali ) berjanji untuk memberikan kontribusi tinggi pada Indonesia dipanggung internasional. KJS
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
FAJA R BALI JUMAT, 10 APRIL 2015l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13115 10336 13756 10534 19681 14455 112.32 1700 3683 9813
KURS BELI 13015 9836 13406 10184 19181 13955 106.82 1670 3283 9213 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
Hasil Laut Jadi Primadona Ekspor, Pakaian Bali Mulai Dilirik DENPASAR - Fajar Bali Dari total nilai ekspor Provinsi Bali pada Februari 2015 lalu yang mencapai US$ 40,93 juta, 18,64 persen diantaranya disumbangkan oleh produk ikan dan udang. Salah satu komoditas utama ekspor tersebut menghasilkan US$ 7,63 juta atau naik 22,61 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, 2014 lalu yang nilai ekspornya tercatat sebesar US$ 6,22 juta. Berdasarkan data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, negara tujuan terbesar ekspor komoditi ikan dan udang yakni Jepang dan Amerika Serikat. Sementara negara tujuan ekspor lainnya yakni ke Singapura, Australia dan Perancis. Sementara itu, 4 komoditas utama ekspor lainnya yakni produk pakaian jadi bukan rajutan yang memberikan kontribusi sebesar 15,84 persen disusul produk kayu dan barang dari kayu sebesar 10,41 persen. Selain itu, Pulau Dewata juga mengekspor produk perhiasan (permata) yang mampu memberikan andil terhadap nilai total ekspor Bali 10,10 persen serta produk prabot dan penerangan rumah 9,63 persen. Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar menjelaskan, 5 komoditas andalan Bali itu paling banyak diserap pasaran Amerika Serikat yakni 19,96 persen, Jepang 9,92 persen, Singapura 9,52 persen, Australia 6,62 persen dan Perancis 5,78 persen. “Untuk angka ekspor di Februari 2015 lalu, Bali mengalami peningkatan sebesar 7,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, secara tahunan juga naik 1,38 persen,” ujarnya di Denpasar kemarin (7/4). Komoditas ekspor lainnya yakni pakaian jadi bukan rajutan asal Bali mulai jadi lirikan para pengusaha di negara Prancis. Hal ini bisa dikatakan cukup membanggakan dengan mengingat Prancis dengan ibukota Paris tersebut merupakan salah satu kiblat bagi dunia mode dunia. Hal ini tercatat dari peningkatan nilai ekspor yang cukup besar terhadap komoditi tersebut hingga mencapai 150 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dipaparkan, nilai ekspor komoditas pakaian jadi bukan rajutan selama Januari 2015 lalu ke negara Prancis itu hanya mencapai US$ 432.782. Namun di bulan Februari 2015 sebutnya, meningkat tajam hingga mencapai 1.089.896 dolar. Selain ke Prancis ucapnya, pakaian jadi bukan rajutan juga menjadi barang utama untuk tujuan Australia, Spanyol, Italia, Inggris, Yunani, Kanada dan Amerika Serikat. Industri pakaian jadi atau garmen dari Bali kata Panusunan masih menjadi andalan ekspor nonmigas Bali selain produk ikan dan udang. Selain itu, produk lainnya yakni produk kayu, barang dari kayu, produk perhiasan/permata dan produk perabot, penerangan rumah juga menjadi kopmoditas ekspor Pulau Dewata. W-011
Penerapan Manajeman Resiko Diharapkan Berjenjang
DENPASAR-Fajar Bali Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait dengan Manajeman Resiko diharapkan dapat diberlakukan kepada Anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali secara berjenjang. “Dalam kaitan dengan POJK terutama dalam rangka penerapan Manajeman Resiko itu dapat dilakukan secara berjenjang, jadi FB/AGUNG Ketut Wiratjana dalam hal ini para anggota atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terutamanya yang memiliki modal kecil pada khususnya, akan kesulitan untuk menerapkannya,” jelas, Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana, belum lama ini di Denpasar. Dimana nantinya dirinya berharap, aturan POJK yang akan dikeluarkan nanti dapat diatur dengan sedemikian rupa.Sehingga dirinya mengatakan, dalam hal ini BPR yang memiliki modal kecil setidaknya terlebih dahulu dapat memikirkan kelangsungan di BPRnya. “Biarkan dulu dalam kaitan dengan Manajeman Resiko, terutama BPR yang memiliki modal kecil pada khususnya dapat fokus sementara waktu untuk menjadi BPR yang lebih besar lagi. Yang mana untuk memikirkan bisnisnya saja sudah sulit, apalagi kemudian direcoki dengan aturan-aturan yang memberatkan aggota Perbarindo (yang memiliki modal kecil), beri dulu mereka berkembang baru selanjutnya diberlakukan pengaturan secara berjenjang nantinya,” ujarnya. Terkait dengan akan diterapkan Manajeman Resiko dirinya menambahkan, para anggota Perbarindo Bali pada khususnya secara garis besar tidak ada masalah selain masalah kesiapan tersebut. Dan dalam kaitanya dengan hal tersebut Wiratjana mengatakan, jika nantinya POJK diputuskan dan itu merupakan sebuah aturan maka dalam hal ini para anggota akan tetap menerapkannya. “Jika dilihat dari kendala para anggota terkait dengan Manajeman Resiko, selain kesiapan dapat dikatakan tidak ada. Yang mana jika nantinya Manajeman Resiko tersebut ditetapkan oleh OJK, maka tetap akan kami terapkan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. M-004
EKONOMI
7
Ekonomi Kerakyatan Jangan Hanya Jargon Saja Pengamat ekonomi meminta semangat pemerintahan Joko Wdodo dalam membangun Indonesia melalui Ekonomi Kerakyatan jangan hanya sekedar jargon saja. Langkah ini harus dilakukan dan dimplementasikan secara riil agar tidak ada suara sumbang yang mengkritik dari masyarakat.
DENPASAR - Fajar Bali Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Prof. Gede Sri Darma D.B.A menyatakan, program yang digadang - gadang membangkitkan taraf hidup maupun perekonomian masyarakat ini sepertinya terlihat jauh api dari panggang. “Mari bangkitkan Ekonomi Kerakyatan tersebut, jangan hanya sekedar wacana. Berikan bantuan atau pendidikan pengetahuan bagaimana menjadikan calon pengusaha maupun pengusaha yang bisa ikut menggerakkan. Jangan seperti jauh api dari panggang,” katanya saat ditemui di Denpasar kemarin (9/4). Dengan diberikannya bantuan kepada pengusaha seperti pendidikan dan pelatihan (Diklat) di setiap kabupaten/kota, tentu langkah ini sedikitnya membantu kalangan pengusaha untuk lebih bergerak di masyarakat seperti menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu juga sambungnya, kesulitan klasik para pengusaha yakni akses permodalan juga
sangat penting mengingat hambatan ini merupakan kendala terbesar bagi setiap calon maupun pengusaha. “Pengusaha dibantu Diklat di setiap daerah baik kabupaten/kota sampai di tingkat kecamatan. Kalau ada keulitan akses perbankan, pemerintah juga harus membantu dengan memberikan jalan keluar,” ujarnya. Selain itu, pemerintah juga harus mampu memberdayakan kaum muda agar memiliki jiwa enterpreneur. “Kalau melihat literatur, dasar menjadi pengusaha muda haruslah selalu punya inovasi dan kreatifitas. Berikan
wadah kepada anak - anak muda agar bisa berkembang menjadi seorang enterpreneur. Jangan hanya menciptakan mindset mereka nantinya menjadi seorang pegawai atau tenaga kerja saja,” ucapnya. D i c o n tohkan, saat ini yang berkembang di masyarakat bahwa
Gede Sri Darma
Distan Upayakan Angkat Produk Pertanian Lokal
IB. Wisnuardhana
fat musiman. Saat panen raya produksi melimpah sedangkan permintaan konstan dan harga turun terutama pada saat panen raya sedangkan jika tidak panen harga menjadi bagus. Hal tersebut juga harus dan perlu difasilitasi agar harga produk pertanian yang terjadi tidak terlalu tinggi pada saat tidak terjadi panen dan tidak terlalu rendah pada saat terjadi panen raya.“Meski ada sedikit kendala terkait dengan musim akan tetapi dengan melihat jumlah penduduk Bali sebesar empat juta jiwa dengan rata-rata kunjungan wisatawan ke Bali mencapai lima juta jiwa pertahun meskipun wisatawan
Menyinggung beberapa kebijakan pemerintah yang dinilai sangat memberatkan kalangan masyarakat menengah ke bawah Darma menyatakan bahwa, para menteri di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ini masih belum maksimal dalam memberikan pemahaman terkait Ekonomi Kerakyatan. “Menteri belum maksimal mengkomunitaskan pemahaman ini. Masih ada gap (jarak, red) informasi antara rakyat kecil dengan kebijakan pemerintah. Tiba - tiba saja harga di pasaran naik tanpa ada informasi kepada masyarakat. Produsen beler, pemerintah j u g a b e l e r,” sebutnya. W-011
FB/RONY
Hadapi MEA, Sertifikasi Perlu Bagi Tenaga Kerja
Diharapkan Tembus Hotel DENPASAR-Fajar Bali Agar dapat terserap dengan maksimal produk pertanian lokal (Bali), baik di masyarakat lokal (Bali) maupun di Hotel, Restoran dan di Swalayan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, melakukan berbagai upaya agar produk pertanian lokal yang dihasikan para petani se-Bali dapat terserap dengan baik. K a p a l a D i n a s Pertanian Tanaman Pangan Pemeri n t a h P rov i n s i B a l i , I B . Wisnuardhana,mengungkapkan, upaya yang dilakukan agar produk pertanian lokal dapat terserap dengan maksimal baik oleh masyarakat sendiri maupun oleh pihak Hotel dan Restoran, yaitu segi regulasi dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 3 tahun 2013, yang mengatur serta menghimbau kepada masyarakat Bali, dalam melaksanakan upacara keagamaan agar memprioritaskan produk pertanian local. Kemudian Hotel, Restoran dan Swalayan agar memprioritaskan juga untuk menggunakan produk pertanian local. Selain itu, perbaikan kualitas produk pertanian lokal melalui sekolah dengan penerapan pertanian organik serta sertifikasi produk pertanian. Pihaknya juga juga telah melakukan promosi dengan sangat intensif melalui pameran yang diselengarakan dua kali setahun. “Dalam pameran tersebut juga mengundang kelompok tani dengan tujuan, agar mereka (kelopok tani) mengetahui produk pertanian lokal yang telah dihasilkan, tidak akan kalah saing dengan produk pertanian impor serta dengan tujuan untuk perbaikan kualitas produk pertanian,” jelas Wisnuardhana. Terkaitan produk pertanian lokal masuk ke Hotel, saat ini sudah difasilitasi melalui Yayasan Trihita Karana. Diakuinmya masih ada sedikit kendala yang dihadapi, terutama kontinyuitas dan pembayaran dari pihak Hotel yang biasanya tertunda. Pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pemrov Bali baru dapat memfasilitasi beberapa kelompok tani binaan yang memiliki modal besar saja yang dapat menembus Hotel tersebut. Baru tiga kelompok tani dengan modal besar yang dapat menembus Hotel. Hal itu dikarenakan terkait penundaan pembayaran oleh pihak hotel. Terkait kendala yang dihadapi produk pertanian lokal, produk pertanian lokal bersi-
bagaimana agar anak - anak muda ini menjadi seorang tenaga kerja. “Contoh saja, pertanyaan yang diajukan sampai saat ini yakni dimana kerja? Seharusnya pertanyaan ini mulai dirubah dengan pertanyaan, apa bisnisnya sekarang. Hal ini tentu akan membangkitkan jiwa pengusaha di kalangan generasi - generasi muda selanjutnya,” sarannya.
FB/AGUNG
yang berkunjung hanya tinggal beberapa hari saja. Ini tetap merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk-produk petani lokal,” ucapnya. Wisnuardhana berharap, ada keberpihakan masyarakat Bali serta pelaku usaha Hotel dan Restoran di Bali, agar tetap mempriyoritaskan dan menggunakan produk hasil pertanian lokal. Memang jika dibandingkan dari segi kualitas beberapa produk pertanian lokal dengan buah impor kalah dirinya menambahkan, akan tetapi sebagian dari hasil produk pertanian lokal juga tidak kalah kulaitasnya dengan buah impor bahkan sampai ada yang diimpor.M-004
639/XI/KTR
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, menkankan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sertifikasi bagi tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di suatu perusahaan perlu dilakukan. Pihaknya tetap mendorong perusahan-perusahan agar tenaga kerja yang dimiliki dapat disertifikasikan. “Dengan dilakukan sertifikasi khususnya kepada para tenaga kerja didalam perusahaan setidaknya kualitas dari SDM yang dimiliki akan lebih baik serta lebih bagus lagi,” jelasnya. Diharapkan, perusahanperusahan yang sudah cukup besar dapat ikut untuk mensertifikasi pegawai yang dimiliki. Untuk perusahan yang sudah besar dengan melaksanakan sertifikasi bagi tenga kerja yang dimiliki akhirnya akan dipakai oleh perusahan itu sendiri nantinya.“Sepanjang memang memungkinkan di tahun ini yang juga didukung oleh angaran, sertifikasi berkaitan dengan pelatihan kami telah memiliki Three in One (dilatih, disertifikasi dan ditempatkan) serta membuka peluang kerja bagi tenaga kerja, yang mungkin saja sudah dilatih dalam pendidikan tertentu akan tetapi belum ada peluang kerja juga kami buka peluang tersebut,” ujarnya Terkait dengan peluang, akan mengutamakan tenaga kerja dari SDM Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) dikarenakan, Dinas
FB/AGUNG
I Gusti Agung Ngurah Sudarsana
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali akan ikut memberi andil juga, terutama untuk ikut mengentaskan kemiskinan. Kemiskinan bisa dientaskan jika orang tersebut sudah memiliki pendapatan (pekerjaan) dalam menjalani hidup. “Tenaga kerja dari desa Gerbangsadu akan kami priyoritaskan terlebih dahulu dan agar tidak terhambat pelaksanaan kegiatan pemagaangan tersebut. Bukan berarti dalam hal ini kami tidak menerima tenaga kerja selain dari tenaga yang berasal dari Desa Gerbangsadu, diutamakan terlebih dahulu dari Desa Gerbangsadu dan jika tidak ada baru menerima tenaga dari luar Desa Gerbangsadu,” paparnya, seraya berharap, Kabupaten, Kota, Provinsi dan Perusahan tidak berhenti untuk melakukan sertifikasi terhadap tenagakerja yamg dimiliki, benar-benar berkualitas serta siap bersaing secara lokal maupun global.M-004
603/IX/GLH
Layouter: Zohra
OTOMOTIF
8
Suzuki Ertiga Facelift 2015 Bersiap Meluncur Bulan Juni Semenjak Honda Mobilio menampakkan diri di Indonesia, pasar MPV benar-benar laksana terseret resonansi ledakan besar yang membuat berbagai nama-nama lama terseret ke pinggir persaingan seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Tapi disaat yang pelik seperti ini, ada satu varian yang rupanya tetap bertahan di posisinya dan tetap diminati, yakni Suzuki Ertiga. Tidak ingin pasarnya tergusur terlalu dalam, inilah saatnya Ertiga untuk berbenah dengan suguhan yang lebih segar. Masuk bulan Juni mendatang, diperkirakan akan menjadi debut sang MPV untuk memamerkan seri fascia teranyarnya. Selain dari segi fisik, Suzuki Ertiga Facelift juga bakal mengusung dapur pacu generasi teranyar guna memaksimalkan performa dan konsumsi bahan bakar. Salah satu yang kini tengah beredar justru datang dari pewarta otomotif India, Motorbeam, yang mengabarkan
bahwa Ertiga akan menggunakan dapur pacu 1.4 liter K-Series dengan penekanan pemakain bahan bakar hingga 25,2 km/liter. Tujuan utamanya tentu untuk mengikis tekanan dari Honda Mobilio yang mencatatkan angka 24,2 km/liter. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan Ertiga akan siap untuk bertempur bukan hanya adu desain, tapi juga
RUNMOR-All New Ford Everest yang kini punya bodi bongsor sempat dirumorkan akan masuk Indonesia berdasarkan rencana besar pemasaran Ford.
kehebatan teknologi. Bicara soal rancang bangun yang dipakainya, sebenarnya tidak berubah terlalu sifnigikan. Hanya saja pada sisi perwajahan, generasi grille dan radiator sarang tawon akan digantikan dengan tiga bilah grille lebar. Selain itu, di ranah belakang juga ditambah dengan dengan balutan chrome yang disematkan pada tailgate. OT
diperkenalkan saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 pada bulan Agustus mendatang, bukan IIMS. “Keluar pas GIIAS. Gak ke IIMS. Diperkenalkannya di GIIAS di BSD,” ujar sumber tersebut. GIIAS 2015 sendiri memang akan diselenggarakan di Indonesia Convention Center (ICE) di BSD City pada 20-30 Agustus 2015.
Hal ini diutarakan pasca All-new Ford Everest resmi tampil perdana di wilayah ASEAN melalui Bangkok International Motor Show 2015. All-new Ford Everest sendiri hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu mesin diesel Duratorq 3,2L TDCi lima silinder yang menjadi varian terkuat, dimana mampu memproduksi daya sebesar 197 hp dan torsi 470 Nm. Sedangkan pilihan kedua, mesin diesel Duratorq 2,2L TDCi empat silinder yang mampu menghasilkan daya 158 hp dengan torsi 385 Nm. Tak hanya mesin, ketangguhan All-new Ford Everest juga didukung dengan konstruksi body-on-frame dan ground-clearence sebesar 225 milimeter. Desain ground-clearence tersebut diklaim mampu melewati genangan air setinggi 800 milimeter dan merupakan yang tertinggi di kelasnya. OT
Desain Terbaru Toyota Fortuner 2015
Langkah Toyota untuk menghadirkan model baru di segmen SUV sudah mulai santer terdengar media. Setelah berbagai penampakan sempat terekam kamera media dan beberapa waktu lalu majalah otomotif Australia, 4X4, memberitakan tentang foto render terbaru mereka, dari India turut menyusul dengan desain sisi belakang dari SUV yang cukup laris di Indonesia tersebut. Inilah rancang desain yang dihasilkan oleh warta otomotif Indianautosblog. Gambar spekulatif tersebut menggunakan lekukan bodi yang didapat dari spyshot yang sempat diambil ketika Toyota Fortuner terbaru ini tengah dilakukan testing di Thailand dan Brazil.
DESAIN UNGGULAN-Desain mobil Hyundai memang belakangan kian menuai pujian dengan style modis yang diunggah sedemikian rupa. E ks i s te n s i H y u n d a i d i bursa mobil internasional makin gencar ‘menggelegar’ setelah pabrikan asal Korea Selatan tersebut memunculkan berbagai keunggulan dari karya-karya terbarunya dalam gelaran akbar New York Auto Show 2015
(NYAS). Desain mobil Hyundai memang belakangan kian menuai pujian. Tak heran, style modis yang diunggah tubuh ‘kuda besi’ garapan a u to m a ke r ya n g s a t u i n i takkan kalah meski disandingkan dengan pabrikan asal
Jepang atau Eropa sekalipun. Bicara soal mobil baru Hyundai di NYAS 2015, selain konsep SUV berjudul Hyundai Enduro Concept yang perangai eksteriornya berwujud beringas dan sup e r ke re n , n a m p a k p u l a sosok Tucson dengan segala
pembaharuannya yang kian modern dan penuh godaan. Siap menggeser popularitas para rival sekelas Mazda CX-5, Kia Sportage, Mitsubishi Outlander bahkan Honda CR-V, berikut 6 fakta paling menggoda dari SUV terbaru Hyundai Tucson 2016. OT
Konsep Baru Suzuki Bakal Gantikan Jimny
BANJIR PERHATIAN-Konsep mini SUV terbaru bikinan Suzuki seolah banjir perhatian berkat desain cantik bernuansa futuristik. Geneva Motor Show 2015 berlangsung spektakuler sejak dimulai tanggal 03 Maret lalu dengan hadirnya segudang karya terkeren automaker kelas kakap dunia yang semakin memeriahkan salah satu pentas otomotif pal-
ing bergengsi di Eropa itu. Tak terkecuali Suzuki yang mencuri spotlight dengan sejumlah mahakarya terbaru mereka. Di ajang tersebut konsep mini SUV terbaru bikinan Suzuki seolah banjir perhatian
berkat desain cantik bernuansa futuristik. Bahkan karena rupa desain eksteriornya yang menarik itu, tak sedikit pihak yang menggambarkan konsep ini sebagai calon potensial yang bakal menggantikan posisi si legendaris
Suzuki Jimny. Suzuki iM-4 concept merupakan konsep terbaru sang pabrikan Jepang yang dibangun menggunakan allnew platform dengan ground clearance tinggi dan style yang simpel berkarisma. Sisi fascia dengan konfigurasi grille dan headlight unik yang menginspirasikan bentuk sunglasses menjadi wujud bagian depan yang apik dan funky. Memasuki era mobil-mobil ramah lingkungan bertenaga hybrid yang tengah menjadi tren saat ini, Suzuki memilih mengawinkan ketangguhan mesin DUALJET 1.2L dengan mild hybrid system yang disalurkan ke-empat rodanya melalui sistem 4WD sebagai pengisi small offroader berdimensi 3.693 mm x 1.709 mm x 1.566 mm tersebut. Akankah Suzuki iM-4 ini benar-benar menjadi pewaris kejayaan Suzuki Jimny yang melegendaris? Atau mungkin malah konsep Suzuki X-Lander yang lebih dulu muncul tahun 2013 lalu yang justru menduduki tahta nanti? OT
Jika Saja Land Rover Discovery Fusion dengan Tata SPYHOT-Gambar spekulatif tersebut menggunakan lekukan bodi yang didapat dari spyshot yang sempat diambil ketika Toyota Fortuner terbaru ini tengah dilakukan testing. Dari sisi perawakan dan juga hiasan fisik, konsep lawas masih memegang kuat ciri khas baru ini namun tetap membawa kesan lebih cantik dengan redesign umpamanya pada model lampu yang lebih
sporty. Menurut rumor yang beredar selama ini, Toyota Fortuner ini akan disiapkan untuk meluncur ke Indonesia pada bulan depan yang bertepatan dengan hadirnya Toyota Kijang Innova terbaru. OT
‘CDX’ Jadi Versi Mewah Honda HR-V
STYLE FISIK-Secara fisik dilihat SUV-X sedikit banyak memiliki kesamaan style yang se-aura dengan HR-V. Seperti yang diketahui, saat ini Honda tengah sibuk mengurus hak paten dari nama ‘CDX’ yang kabarnya bakal dikenakan oleh sebuah model crossover teranyar dari dapur divisi mobil mewah mereka, yakni Acura.
6 Pesona Generasi Anyar SUV Hyundai Tucson 2016
GENERASI TERANYAR-Debut sang MPV untuk memamerkan seri fascia, selain dari segi fisik, Suzuki Ertiga Facelift juga bakal mengusung dapur pacu generasi teranyar.
Masuk Indonesia! All-New Ford Everest Bakal Hadir di GIIAS 2015
All-New Ford Everest yang kini punya bodi bongsor sempat dirumorkan akan masuk Indonesia berdasarkan rencana besar pemasaran Ford. Kini hal tersebut akhirnya terkonfirmasi.Bukan hanya pasti diperlihatkan di Indonesia, melainkan juga masuk dalam sebuah ajang di Indonesia Sumber yang dekat dengan Ford membeberkan bahwa All-new Ford Everest akan
FAJA R BALI
JUMAT, 10 APRIL 2015 l Tahun XV
Bukan sembarang mobil, sinyalemen yang beredar luas saat ini memprediksi kalau CDX alias Compact Division X-over tersebut bakal dihadirkan oleh Acura sebagai small crossover baru yang mengadopsi rangka desain dari
Honda HR-V namun dengan bungkusan kemewahan yang ‘lebih’ lagi. Bicara soal tampilannya saat meluncur kelak, diprediksi Acura CDX akan mengevolusikan sebuah konsep sangar yang muncul di Shanghai Auto Show 2013 lalu bernama Acura SUV-X. Memang secara fisik dilihat SUV-X sedikit banyak memiliki kesamaan style yang se-aura dengan HR-V. Di samping itu, CDX bakal ditempatkan sebagai model terkecil di bawah Acura MDX dan RDX di pasar Tiongkok guna menjadi lawan tanding BMW X1 dan Audi Q3 yang lebih dulu mengaspal. Sementara area dapur pacunya yang masih ‘abu-abu’ diprediksi akan diisi oleh mesin 4-silinder 1.8L kepunyaan Honda HR-V spek A.S. OT
Beredarnya kabar tentang proyek Tata Motors yang sedang menggarap sebuah SUV dengan konsep rujukan dari Land Rover Discovery, rupanya ditanggapi beragam oleh para pengamat otomotif, tak terkecuali Theophilus Chin yang selama ini sangat getol dalam membuat render mobil-mobil baru dari seluruh dunia. Dalam laman populernya, Theophilus Chin mengilustrasikan bagaimana seandainya yang terjadi jika dua model tersebut bersatu dalam balutan sebuah SUV. Dan begitulah bentuknya. Secara proporsi tubuh identik dengan Land Rover, tapi lihat saja dengan wajahnya. Model fascia tersebut memang memangku desain yang sebelumnya sempat dipamerkan sebagai Tata Hexa Concept pada Geneva Auto Show beberapa waktu lalu. Ditambah pula dengan tambahan grille sarang
SEMPAT DIPAMERKAN-Model fascia tersebut memang memangku desain yang sebelumnya sempat dipamerkan sebagai Tata Hexa Concept pada Geneva Auto Show beberapa waktu lalu. tawon yang makin membuatnya senada dengan rancang bangun Tata Motors selama ini. Berdasarkan info yang berhembus, Tata SUV ini bakal di-
produksi di bawah kode Q501 serta berplatform L550 yang mengawinkan beberapa parts orisinal dari New Land Rover Discovery. Dengan demikian,
kedua brand tersebut sepertinya bakal melakukan sharing secara teknikal, tapi dimungkinkan memainkan style yang sangat berbeda. OT
175/IV/KTR
Layouter:Manik
FAJA R BALI
JUMAT, 10 APRIL 2015 l Tahun XV
KESEHATAN
9
Ini yang Terjadi di Otak Sebelum Kematian
FB/IST
Pakai Banyak Gadget Turunkan IQ Bukan pemandangan aneh saat ini bila bermain ponsel pintar sambil nonton TV. Sejatinya, menggunakan beberapa gadget sekaligus ternyata tak baik untuk otak. Tubuh mengeluarkan hormon yang berefek sama ketika terkena obat terlarang. Selain itu, main beberapa gadget sekaligus pun menurunkan tingkat kecerdasan (IQ ) karena orang yang mengecek akun facebook di ponsel sambil menonton TV melatih otak untuk tidak teratur. JAKARTA-Fajar Bali Ketika memfokuskan pikiran pada satu tugas di satu waktu dan mencerna informasi dengan benar, informasi itu disimpan di dalam hippocampus, perpustakaan dalam otak di mana data diatur, dikategorisasi sehingga mudah untuk diambil kembali. Namun saat bermain banyak gadget sekaligus, informasi disimpan di bagian lain otak bernama striatum. Bagian otak yang satu ini terlibat dalam gerakan perencanaan dan motivasi, bukannya menyimpan data. Jadi informasi yang masuk lebih sulit untuk diambil kembali. Mengirimkan data ke daerah otak striatum sering membuat pola, mengirimkan informasi kembali ke otak untuk menyimpan informasi di tempat yang salah. Demikian penemuan dari University of Copenhagen. Efek ini berlawanan dengan yang terlihat pada supir taksi London yang membangun daerah di otak yang berhubungan dengan rute pemetaan dan pemain biola yang membangun bagian pengontrol tangan kiri. Para ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut dengan agensi marketing HeyHuman mengatakan setiap kali manusia berpindah dari gadget satu ke yang lain, tubuh mengeluarkan kimiawi L-dopa yang memproduksi hormon dopamin. Peningkatan kadar dopamin ada hubungannya dengan penyalahgunaan obat terlarang. Para ilmuwan mengatakan berpindah-pindah gadget berdampak pada kemampuan kognitif yang lebih buruk daripada teler karena obat terlarang Penemuan ini tentu saja mengejutkan jutaan manusia di dunia yang setiap hari menonton TV sambil mengecek media sosial atau mengirim e-mail dari ponsel pintar atau komputer tablet. Laporan penelitian tersebut men-
gatakan lebih dari 80 persen pemilik ponsel melakukan hal seperti ini.
Penelitian itu meminta peserta menggunakan ponsel pintar atau tablet sambil
nonto TV kemudian menguji seberapa banyak informasi yang dapat dipikirkan dalam sekali. Sebagian besar mengatakan menggunakan banyak gadget membuat mereka jadi produktif dan efisien. Semua pun merasa nyaman bekerja dengan beberapa gadget sekaligus. Namun sedikit di atas separuh dapat mengingat apa yang ditayangkan di TV. KP
JAKARTA-Fajar Bali Selama ini, jantung dianggap berperan paling penting sebelum kematian. Ini berarti, ketika jantung berhenti berdenyut dan darah berhenti beredar, seluruh bagian tubuh perlahan mati. Namun, hal tersebut t e r nya t a t i d a k t e r b u k t i dalam penelitian. Para ilmuwan yang meneliti tentang jantung dan aktivitas otak pada tikus yang mati karena kekurangan oksigen menemukan bahwa otak hewan itu mengirimkan sinyal kebingungan ke jantung yang menyebabkan kerusakan organ. Ketika sinyal itu dihambat, jantung bisa bertahan lebih lama. Jika proses tersebut terjadi pada manusia, besar kemungkinan dokter akan mampu membuat seseorang b e r t a h a n h i d u p s e te l a h jantung mereka berhenti berdenyut akibat serangan jantung. Caranya dengan memotong sinyal tersebut dari otak. “Biasanya orang lebih fokus ke jantung, mengira bahwa jika jantung bisa diselamatkan, maka otak juga akan selamat. Padahal kita harus memutuskan komunikasi kimia antara
otak dan jantung untuk menyelamatkan jantung,� kata Jimo Borjigin, ahli saraf dari Michigan Medical School di Ann Arbor. Setiap tahunnya, lebih dari 400.000 orang di Amerika mengalami serangan jantung, yakni ketika jantung berhenti berdenyut. Bahkan, dengan bantuan medis, hanya 10 persen orang yang bertahan hidup. Borjigin dalam penelitian ini berusaha mengetahui mengapa jantung orang yang sebelumnya sehat bisa berhenti berfungsi setelah beberapa menit tanpa oksigen. Te r n y a t a , k e t i k a s e seorang yang mengalami serangan jantung kehilangan kesadarannya dan tak ada tanda kehidupan, otak tetap aktif. Menurut studi sebelumnya, tahun 2013, ketika jantung sekarat, otak mengeluarkan banjir sinyal yang diduga untuk menyelamatkan jantung. Dalam penelitian, para peneliti menciptakan kondisi serangan jantung pada tikus dengan memberi suntikan mematikan atau menghirup karbon dioksida. Lalu, aktivitas hewan yang sekarat itu dipelajari menggunakan
e l e c t ro e n c e p h a l o g ra p hy (EEG), sementara aktivitas jantung dipantau dengan electrocardiography (ECG). Pada awalnya, detak jantung tikus perlahan menurun, lalu aktivitas otak menjadi kuat dan sinkron dengan aktivitas jantung. Pada saat itulah terjadi banjir berbagai zat-zat kimia, seperti dopamine dan norepinephirine. Banjir zat-zat tersebut menjelaskan mengapa orang yang pernah dekat dengan ajalnya kerap mengalami pengalaman “yang sangat nyata�. Sinkronisasi antara aktivitas otak dan jantung ini membuat jantung berhenti memompa darah. Namun, ketika para ahli menghambat aliran zat-zat kimia itu, proses penghentian pompa jantung bisa dihambat. Ini berarti hidup hewan itu bisa diperpanjang sekitar tiga kali lebih lama dibandi n g j i ka a l i ra n nya t i d a k dihambat. Namun, riset ini tentu saja hanya dilakukan pada tikus. Apakah proses yang sama juga terjadi pada manusia? Itu masih jadi pertanyaan besar bagi para ilmuwan. KP
ANDA CARI TIKET PESAWAT DOMESTIK & INTERNASIONAL
RESERVASI VIA CALL/ONLINE H/085219 158111- 0361 9351032 TRAVELOKA TIKET 134/III/KTR
018/I/FB/KTR
680/IX/GLH
098/II/SWJ
DIKONTRAKKAN RUMAH LANTAI DUA
Diatas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi. Di bawah 2 kamar tidur, 2 kamar mandi. Dapur besar. Garasi besar. Air pakai tower. Listrik 2.300 watt. Harga 50 juta pertahun, kalau dua tahun 95 juta.
Dijalan Palapa XI - Palapa garden, Sidakarya - Denpasar Selatan.
Hub. 082236328444 (Pak Abu) 124/III/KTR
517/I/GLH
123/III/AGN
419/XI/AGN
Layouter: zohra
POLITIK Mega Beri Sinyal ‘Islah Dengan KMP
10
FAJA R BALI
JUMAT, 10 APRIL 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Penataan Hotel Perlu Produk Hukum GIANYAR-Fajar Bali Penataan hotel di Kabupaten Gianyar tidak bisa sewenang-wenang dilakukan, karena dalam penataan tentunya diperlukan produk hukum yang jelas. Jika hal itu tidak dilakukan, pemerintah tidak akan bisa mengambil tindakan tegas dalam menangani masalah ini. Saat ini berkembang wacana penataan kawasan wisata Kabupaten Gianyar. FB/ARTAYASA Anak Agung Wira Rencananya khusus untuk Ubud merupakan kawasan wisata quality tourism yang mengedepankan seni dan budaya. Sedangkan kawasan lainnya lebih ditata sebagai Mess Tourisme yakni keberadaan hotel murah dan tidak menghandalkan budaya. Namun ditengah perencanaan ini berkembang, pembangunan hotel tak terkendali bermunculan di daerah kampung turis Ubud. Tak heran apabila kemudian banyak yang mengeluhkan masalah ini, karena hotel yang terbangun menawarkan harga yang murah. Ironisnya terkait persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar justru tidak bisa bertindak tegas, karena produk hukum untuk menindak masalah ini memang belum jelas. “Tujuan pembahasan Induk Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPK) tahun 2015-2030, RIPK ini nantinya sebagai dasar pembentukan Peraturan Bupati utamanya soal penataan pariwisata di Gianyar,” kata Anak Agung Wira, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Gianyar. Ia mengatakan setelah peraturan Bupati dibentuk barulah bangunan hotel yang kian marak termasuk live music utamanya di Ubud bisa ditata. “Kalau masih tidak ada payung hukum yang tegas, pemerintah tidak akan bisa berbuat banyak dalam mengatasi masalah ini,” jelasnya. W-005
Usai Kongres, PDIP Fokus Perkuat Kaderisasi Megawati Soekarnoput r i m e n g i s ya ra t k a n m e m b e r i k a n s i nya l ‘islah’ dengan Koalisi Merah Putih (KMP). Selain itu, Ketua Umum terpilih ini juga menegaskan bahwa usai Kongres PDIP partai harus mempersiapkan mesin partai dalam menghadapi perhelatan Pilkada Serentak mendatang.
DENPASAR-Fajar Bali Hal tersebut terungkap usai Megawati Soekarnoputri dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 20152020. Penetapan sebagai Putri Sang Proklamator sebagai Ketua Umum PDIP dilakukan usai Megawati memberikan laporan pertanggung jawaban kepada forum Kongres IV PDIP di Grand Bali Beach (GBB), Denpasar, Kamis (4/9) kemarin. Pada kesempatan tersebut, Mega juga sempat mengkritisi suasana politik antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang kian meruncing usai Pilpres lalu. Namun demikian, nampaknya dia pun memberikan sinyal islah bagi Koalisi merah Putih. Pasalnya, dikotomi politik antara KIH dan KMP tentunya disinyalir akan berpengaruh kepada efektifitas kerja dari pemerintahan saat ini. “Saya kurang sepakat dengan adanya dikotomi antar koalisi dan masih adanya koalisi usai pilpres. Koalisi itu pada saat Pilpres, sekarang telah selesai Pilpres. Tugas kita semua adalah
Golkar Bangli Munculkan Paket Gunabrahma
BANGLI-Fajar Bali Pilkada Bangli 2015 sudah mulai diwarnai munculnya paket-paket kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan Partai Golkar Bangli yang sebelumnya mewacanakan mengusung kandidat dari Puri Bangli, yakni AA Alit Sastrawan, kini justru diisukan bakal membuat paket sendiri. Paket tersebut adalah paket Gunabrahma (Gunawan-Brahmaputra). Perihal kabar munculnya paket Gunabrahma ini sendiri disampaikan oleh kader Partai Golkar, I Nyoman Basma. Ketika ditanya soal kemungkinan Golkar Bangli menjadi penonton di Pilkada Bangli, terkait kisruh internal yang berlarut-larut, dia justru memastikan partainya kini telah mulai mewacanakan paket Bacabup dan Bacawabup Bangli 2015, dan salah stunya adalah paket Gunabrahma, paket Drs. I Wayan Gunawan (Ketua DPD II partai Golkar Bangli) dan Ida Bagus Brahmaputra, tokoh asal Demulih, Susut, Bangli (mantan Cabup Bangli 2010). Menurut Basma, paket tersebut merupakan paket idaman dan ideal untuk berlaga di arena Pilkada Bangli 2015. Tak segan, dia mengaku sangat mengidamkan paket tersebut, mengingat keduanya memiliki keunggulan. Gunawan dinilai politisi yang kaya pengalaman, pengalaman di DPRD Bangli dan di DPRD Bali, serta sangat berpengalaman memimpin parpol besar. Sementara Brahmaputra dia nilai figur alami dan memiliki pengalaman di birokrasi, mantan Camat Kintamani dan di Pemprov Bali. “Birokrat dipadukan dengan politisi ini sangat mantap,” ujar Basma. Senada dengan Basma, kader Golkar lainnya I Nyoman Budiada juga mengaku mengidamkan agar Gunawan dan Brahmaputra mau bergandengan di Pilkada Bangli, karena menurut dia pasangan ini sangat layak memimpin Bangli. Bukan hanya dirinya dan Basma yang mengidamkan paket tersebut, disebutnya juga telah muncul dukungan dari kaderkader yang lain. Alasan kuatnya dukungan paket tersebut didasarkan dari hasil rapat partai Golkar di restoran Bumi Ayu, Kintamani, Kamis (9/4) kemarin, dimana wacana paket tersebut mulai muncul. “Di rapat Golkar tadi juga muncul wacana paket Gunabrahma,” ujar Budiada. Ketika ditanya apakah Golkar boleh mengusung paket sendiri sesuai persyaratan, dia mengatakan meskipun tidak bisa mengusung calon sendiri, bukan tidak mungkin kalau partai ini bakal merangkul parpol lain seperti Gerindra, Demokrat, Hanura dan PKPI. Karena politik itu dinamis, konstilasinya dapat berubah.”Andaikan mau partai Demokrat saja diajak koalisi sudah dapat mengusung paket”, tambahnya. Lalu ketika ditanya soal koalisi Golkar dengan parpol lain sampai mengusung calon dari Puri bangle, AA Alit Sastrawan, disebutnya hal itu baru sebatas wacana. Dia kembali mengatakan bahwa politik itu dinamis, tergantung situasinya. Jadi belum final. Lantas apakah ini artinya Golkar masih solid? Dia meyakini sangat solid, salah satu contohnya adalah rapat Golkar yang dipimpin Wayan Gunawan di restoran Bumi Ayu, Kamis (9/4) hadir secara kompak kader-kader yang diundang. Sayangnya, meski wacana tersebut sudah mulai muncul, Ida namun Bagus Brahmaputra saat dihubungi via sms, kamis (9/4) hanya menjawab singkat bahwa dirinya belum berpikir ke Pilkada. “Maaf soal ke Pilkada saya belum berpikir soal itu”, ujarnya. Sedangkan Gunawan dihubungi via sma atas munculnya wacana mempaketkan dirinya dengan Brahmaputra, justru belum menjawab. W-002
FB/REDY
Megawati Soekarno Putri mengawal pemerintahan yang sedang berjalan,”jelas Megawati usai pengukuhan sebagai Ketua Umum PDIP. Sinergisitas antar partai politik sangat penting, untuk itu, PDIP senantiasa infklusif dan selalu membuka ruang dialog dengan kolega politiknya, dalam hal ini Koalisi Merah Putih. Pemerintah yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo akan bekerja efektif, bilamana tidak ada dikotomi antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). “Ada kesamaan paradigma dan gagasan antara KIH dan KMP.
Prinsipnya adalah pemerintahan dapat berjalan dengan efektif,” tegas Megawati. Pada kesempatan itu juga, Presiden kelima RI ini menyoroti mengenai perhelatan Pilkada serentak yang akan bergulir akhir Desember 2015 ini. Dalam menyongsong Pilkada mendatang, usai Kongres PDIP, partainya dipastikan akan menyiapkan mesin partai dan bekerja keras guna menyiapkan kemenangan dalam Pilkada serentak secara nasional mendatang. Mesin partai tentunya harus terus dipersiapkan dengan melakukan koordinasi dan komunikasi
Perkuat Kaderisasi Partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut akan memperkuat kaderisasi internal partai untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan. “Bila perlu kaderisasi dimulai dari anak ranting,” tegasnya. Kaderisasi yang akan digodok mulai dari anak ranting mengingat, adanya aspirasi dari suara arus bawah pada Kongres.
“Ini merupakan mekanisme partai. Kami harus memulai dari bawah lalu keatas. Demikian halnya dengan regenerasi yang akan dilakukan dari suara arus bawah,” jelasya. Sebagai bagian dari keseriusan melakukan penggodokan kader, Megawati juga memastikan akan menuntaskan pendirian sekolah partai politik. Pasalnya, sebagai partai politik, sekolah politik ini diharapkan nantinya bisa memberikan pendidikan politik sehingga mampu memahami secara esensi dari politik tersebut. M-007
dan Partai Persatuan Pembangunan ditimbulkan oleh kader-kadernya, tidak terkait dengan pemerintah. Jika enggan terpecah belah, kata dia, Demokrat harus mengedepankan semangat gotong royong. “Kalau mau Demokrat enggak ribut, ya ayo bersama. Pakai semangat gotong royong jangan nepotisme,” ujar dia. Sebelumnya, rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan Jokowi dimanfaatkan pengurus dari beberapa partai politik untuk mencurahkan kekhawatirannya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan menuturkan, dalam rapat konsultasi itu, Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, meminta Presiden Jokowi
tidak melakukan intervensi pada masalah internal partai politik. Pernyataan serupa juga disampaikan pengurus PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusuma.Dia berharap Presiden dapat menjaga netralitas pemerintah dalam menyikapi konflik internal partai politik. Ibas juga menyampaikan permintaan serupa pada Presiden. Ibas berharap Kongres Demokrat yang akan berlangsung Mei 2015 dapat berjalan baik dan jauh dari intervensi kelompok manapun, termasuk pemerintah. “Edhie Baskoro di akhir penyampaian juga bilang, ‘tolong Demokrat jangan di-Golkarkan’. Sembari guyon, ‘kami mau kongres’,” ucap Trimedya menirukan Ibas. KP
lum loncat ke Partai Demokrat menjadi calon bupati pada Pilkada Tabanan 2010 silam, adalah kader PDIP militan. Bahkan sebelumnya Wirasana menjadi wakil Bupati Tabanan selama dua periode, tahun 1999-2004 dan 2004-2009. Karena sudah dua periode menjabat sebagai wakil bupati, akhirnya Wirasana mecalonk-
an diri sebagai calon bupati Tabanan pada periode 20102015 yang diusung Parta Demokrat. Namun lacur, ambisi untuk meraih tahta Tabanan satu kadas. Saat itu paket EkaJaya (Ni Putu Eka Wiryastuti dan IKG Sanjaya) yang diusung PDIP menjadi jawara pilkada Tabanan periode 2010-2015. W-004
intens dengan pengurus di daerah. “Bagi Kami, tiada hari tanpa persiapan Pilkada,”tegasnya.
Pasek: Ucapan Ibas Tak Tepat Secara Etika
JAKARTA-Fajar Bali Anggota DPD I Gede Pasek
Suardika menganggap pernyataan Sekjen DPP Partai
Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, kepada Presiden Joko Widodo terkait Partai Demokrat, kurang tepat secara etika. Saat itu, sambil berkelakar Ibas meminta Jokowi agar Demokrat tidak ‘di-Golkarkan’. “Mungkin saya kira enggak pas ya, secara etika. Kurang pas lah, seorang sekjen di forum resmi bilang seperti itu,” ujar Pasek di Jakarta, Kamis (9/4). Pasek mengatakan, ucapan Ibas tidak mewakili Partai Demokrat. Menurut dia, apa yang dikatakan Ibas hanya sekadar curahan hati pribadi. “Saya kira kalau itu kurang pas karena Demokrat itu partai yang berdiri sendiri. Atau mungkin itu curahan hati beliau,” kata Pasek. Menurut Pasek, konflik yang terjadi di tubuh Partai Golkar
TABANAN-Fajar Bali IGG Putra Wirasana, mantan wakil Bupati Tabanan dan politisi PDIP yang sempat mecalonkan diri sebagai calon bupati Tabanan pada pilkada 2010 usungan Partai Demokrat, mengajukan surat permohonan rehabilitasi kepada DPC PDIP Tabanan. Selanjutnya surat permoho-
nan rehabilitasi tersebut akan diperjuangkan dalam Kongres PDIP IV yang berlangsung di Hotel Bali Beach, Sanur. I Made Arimbawa salah satu pentolan PDIP Tabanan, mengatakan permohonan tersebut di respon positif oleh jajaran partai DPC PDI perjuangan Tabanan. Yang selanjutnya Wirasana diantar bersama kader se-
nior PDIP Tabanan lainya ke kongres PDIP. “Tujuan dari rehabilitasi ini membangkitkan kembali kebesaran PDI P Tabanan setelah dua periode pemilu suara PDIP turun secara drastis, dan harus ditangani dengan cara rekonsoliasi,” terang mantan Ketua DPRD Tabanan ini. IGG Purta Wirasana sebe-
Pasek Suardika
FB/IST
Wirasana Ajukan Surat Rehabilitasi di Kongres PDIP
Tensi Golkar Bali Masih ‘Panas’ Giliran Kubu AL Minta Kubu Sudikerta Tak Campuradukkan Opini dan UU DENPASAR-Fajar Bali Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Partai Golkar Provinsi Bali, Dewa Widiasa Nida meminta kepada kubu pendukung Ketua DPD Partai Golkar Bali, Ketut Sudikerta agar tidak mencampuradukkan opini dengan undangundang. Hal itu dikatakan terkait pernyataan Ketua Bagian Hukum DPD Golkar Bali, Warsa T Buana tentang tudingan ulah kubu Agung Laksono bertentangan dengan putusan PTUN di Jakarta. “Saya tidak mengerti dengan pola pemikiran seorang Warsa T
Buana sebagai Ketua Bagian Hukum DPD Golkar Bali yang bertentangan dengan keputusan pemerintah. Padahal kan sudah jelas kubu Agung Laksono dinyatakan sah sebagai pengurus Partai Golkar,” ujar Plt Sekretaris Partai Golkar Provinsi Bali, Dewa Widiasa Nida. Politikus asal Klungkung tersebut meminta agar tidak mencampuradukkan opini dengan Undang-undang yang telah disahkan oleh pemerintah. “Saya tidak mengerti pola apa yang digunakan oleh Warsa T Buana yang berten-
gangan dengan keputusan Menteri Hukum dan HAM,” ujarnya. Selain itu, Dewa Nida meminta Warsa T Buana yang mengerti masalah hukum agar tidak menyebarkan opini yang menyesatkan dan membingungan kader di seluruh Bali. Pihaknya mengajak seluruh kader partai berlambang beringin tersebut untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Bali. Dengan demikian, pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah sesuai aturan partai untuk membentuk kepengurusan partai di
tingkat provinsi hingga sampai ke daerah. Selain itu, pihaknya juga segera akan melakukan musyawarah daerah untuk membentuk kepengurusan yang sah. Sementara itu, politisi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Dave Laksono menilai saat ini pemerintah secara sah telah mengakui kepengurusannya, kendati Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah mengeluarkan putusan sela untuk menunda Surat Keputusan (SK) Menkumham atas kepengurusan Golkar Agung Laksono. Untuk itu,
pihaknya memiliki hak menempati kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. “Kita sudah sah, dari awal berkantor dan berkegiatan partai di DPP,” Dave Laksono. Putra Agung Laksono itu berujar, Menkumham Yasonna Laoly sudah membatalkan Surat Keputusan (SK) lama (Munas Riau 2009) dan mengangkat SK baru kepengurusan Golkar yang menyebut kepengurusan Agung Laksono sebagai Golkar yang sah. Sementara untuk hasil putusan sela PTUN, pihaknya menilai hal tersebut bukan
mengembalikan Golkar kepada kepengurusan hasil Munas Riau. “Menkumham sudah membatalkan SK lama (Munas Riau 2009). Jadi kalau mengaku SK Riau (yang berlaku saat ini) berarti Golkar hidup di dalam masa lalu,” tandas Dave. Sebelumnya, Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, Penyelidikan dugaan pemalsuan dokumen tak akan berpengaruh terhadap pengesahan kepengurusan Agung Laksono oleh pemerintah. “Enggak lah. Tidak ada. Namanya pidana
enggak terkait masalah itu. Pidana bisa ke siapa saja,” kata Badrodin. Badrodin menilai, jika dugaan pemalsuan dokumen ini terbukti, maka individuindividu yang terlibat akan dihukum sesuai aturan yang berlaku. Namun, lanjut dia, aparat kepolisian tidak ikut campur soal sah atau tidaknya sebuah kepengurusan. Hingga kini, sebut Badrodin, penyidik masih mendalami kasus itu. Belum ada tersangka yang ditetapkan dalam dugaan pemalsuan dokumen tersebut. R-014 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
JUMAT, 10 APRIL 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
Kritik Mega Bersifat Solutif dan Konstruktif DARI HALAMAN 1 kekayaan negara dengan melakukan kontrak gelap berbagai kekayaan negara menimbulkan multitafsir sejumlah kader partai. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan maksud pidato Ketua Umum PDIP merupakan peringatan bagi pemerintah untuk kembali kepada jalur konstitusi. “Ibu Mega melakukan kontrol. Ibarat main bola, Pemerintahan Jokowi hampir offside, jadi harus diingatkan. Megawati
selaku pemimpin partai yang berkuasa saat ini mengingatkan agar Jokowi harus kembali ke garis partai yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan bermartabat di bidang budaya”jelas Ganjar di Denpasar, Kamis (9/4) kemarin. Pemerintah Jokowi-JK yang baru sekitar 6 bulan menjadi keharusan moril untuk dikritisi secara konstruktif oleh Megawati sehingga senantiasa menjalankan amanat konstitusi. “Pemerintahan Jokowi baru sekitar 6 bulan. Lebih baik dikritisi mulai
sekarang dari pada nantinya melangkah lebih jauh dalam hal yang tidak benar,” ujarnya. Sementara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai, jika pidato Megawati itu merupakan otokritik terhadap pemerintahan saat ini. Megawati sedang mengingatkan pemerintahaan yang dikuasai oleh PDIP agar terus berbenah, kembali ke jalan yang benar. “Mengingatkan itu bagus sekali. Kalau perlu dievaluasi, ya, harus dievaluasi. Saya pikir memang harus dievaluasi,” ujarnya. Namun evaluasi yang di-
maksud bukan berarti harus direshuffle sekarang juga. Tentu saja ada tahap-tahap yang harus dilewati. Yang perlu diketahui bahwa masyarakat sekarang semakin kritis. Masyarakat inginnya serba cepat, instan. “Kalau bisa apa yang bisa diselesaikan hari ya, hari ini diselesaikan,” ujarnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa persoalan bangsa ini begitu kompleks. Tidak bisa harus diselesaikan dalam waktu singkat dan oleh segelintir orang saja. Harus dilakukan secara bersama-sama. M-007
taran memang tidak diundang oleh pihak panitia. Buktinya, hingga kemarin siang, Dewa Mahendara belum mendapat informasi atau melihat secara langsung undangan yang ditujukan ke Gubernur Pastika. “Pak Gubernur hanya bertindak sesuai dengan protaf, tadi pagi menjemput Presiden ke Bandara dan akan mengantar apabila kegiatan di Bali telah usai. Tapi Gubernur tidak datang ke Kongres. Sampai saat ini kan memang tidak ada undangan ke Gubernur,” papar Dewa Mahendara ketika dikonfirmasi kemarin siang. Menurut Dewa Mahendra, sebelum pelaksanaan Kongres, pihak panitia dari PDI Perjuangan hanya mengirimkan surat permakluman. Intinya
di dalam surat permakluman tersebut, pihak PDI Perjuangan meminta izin untuk menggelar Kongres di Bali. “Gubernur memang tidak diundang, tetapi mereka (PDI Perjuangan) hanya mengirimkan surat permakluman yang isinya meminta izin terkait kegiatan Kongres tersebut,” imbuh Dewa Mahendra sambil mengaku tidak ingat dengan tanggal surat permakluman tersebut dikirim. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (6/4) lalu usai menghadiri rapat Paripurna di DPRD Bali, Gubernur Pastika menyampaikan belum mendapat undangan dari PDI Perjuangan untuk menghadiri permbukaan kongres. Walau demikian, ia
menegaskan apabila diundang pasti akan hadir. “Belum diundang, kalau diundang saya pasti datang, namanya Gubernur pasti datang,” imbuhnya serius. Meski demikian, Gubernur menyambut antusias, sekaligus menjamin keamanan di Bali selama Kongres berlangsung. Ia menegaskan, kegiatan-kegiatan serupa akan memberi banyak keuntungan bagi Bali. Utamanya, terkait tingkat hunian hotel. Dirinya pun berharap semua partai di Indonesia melakukan hajatan di Bali. “Bagus dong, di Bali kan aman, yang penting hotel dibayar dan jangan merusak. Kalau bisa semua bikin kongres di Bali, yang penting senang sama senanglah,”ungkapnya. W-019
PDIP tak Undang Gubernur
DARI HALAMAN 1 terlihat menghadiri pembukaan kongres. Padahal, kemarin pagi Gubernur Pastika dijadwalkan telah menjemput Presiden Jokowi di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai. Setelah ditelusuri, rupanya Gubernur Pastika yang di diperiode sebelumnya pernah didukung penuh oleh PDI Perjuangan memang tidak menghadiri pembukaan kongres. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali Dewa Gde Mahendara menyampaikan, Gubernur hanya bertindak sesuai prosedur, yakni, hanya menjemput dan mengantarkan Presiden Jokowi. Gubernur Pastika tidak turut serta hingga ke arena Kongres, lan-
Wisatawan Mestinya Wajib Kunjungi Museum
DARI HALAMAN 1 Astika saat memberikan sambutan pada pembinaan museum di Museum Gunarsa. Cokorda Astika juga menjelaskan, museum sebagai aset bangsa dan aset daerah sangat jarang dikunjungi masyarakat dan bahkan pejabat pemerintah tidak mau mengunjungi museum. “Dikunjungi saja museum kami sudah senang. Ini semestinya pemerintah bisa menggiring siswa dan wisatawan agar mau masuk museum, mengingat untuk melihat Bali secara utuh terdapat di museum,” tambah Cokorda Astika yang mengelola Museum Puri Saraswati Ubud ini. Ditambahkan, untuk meningkatkan dan dikenalnya museum, maka pemerintah bisa campur tangan. Disinggung pula, bahwa Kabupaten Karangasem satu-satunya kabupaten yang belum memiliki
PEMBINAAN-Pembinaan museum di Museum Klasik Nyoman Gunarsa, Kamis kemarin. museum. Sedangkan potensi yang kebudayaan.“Perkembangan mubisa disimpan dalam museum san- seum di Bali sangat bagus, namun gat banyak selain warisan budaya kunjungan ke museumnya yang dari Puri Karangasem juga dari tidak bagus, sehingga pengelola Desa Tenganan dan desa-desa museum sepertinya jalan sendirilainnya memiliki pula potensi yang sendiri,” terang Dharmadi. Lebih tegas lagi, Gunarsa bisa masuk museum. Sedangkan penggagas pen- yang hadir dalam kesempatan dirian Himusba Bali, Dharmadi tersebut menjelaskan campur menyebutkan museum sebagai tangan pemerintah harus jelas, aset bangsa, mengingat dari mu- wisatawan yang datang ke Bali seumlah masyarakat mengenal diwajibkan mengunjungi mu-
seum. “Wisatawan asing yang datang ke Bali diwajibkan datang ke Taman Budaya atau Museum Bali setelahnya baru ke tempat wisata,” tegas Gunarsa. Hal tersebut diperlukan, sehingga wisatawan mendapatkan pengetahuan yang utuh tentang Bali dengan melihat museum yang ada di Bali. “Jangan lalu wisatawan yang diajak ke Pantai Kuta saja lalu dibilang sudah melihat Bali secara utuh, apalagi didampingi guide yang tidak jelas pengetahuannya,” kritik Gunarsa. Setidaknya menurut Gunarsa, setiap ada kunjungan pejabat atau kenegaraan bisa diajak ke museum yang berada di daerah tertentu, maka orang asing akan mengenal Bali secara utuh. “Ini salah satu terobosannya, namun program pemerintah seperti Visit Museum Years hanya berhenti saat diselenggarakan saja, tidak ada dampak yang berarti,” tutupnya.W-010
jalankan pertanian sebagai mata pencahariannya, serta sebagai motivasi kedepannya bagi generasi muda untuk melanjutkannya. Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa menegaskan Tabanan siap menjadi pusat perkembangan pertanian organik Bali bahkan nasional. Namun saat ini masih banyak kendala yang dihadapi terutama masalah infrastruktur sehingga masih memerlukan bantuan dari Pemerintah pusat. Menurut Bupati Eka, Tabanan sebagai daerah agraris pertanian merupakan nafas ekonomi bagi masyarakat kami, namun dibalik itu masih banyak kendala yang dihadapi terutama masalah infrastruktur. Namun demikian Tabanan saat ini masih dapat mempertahankan
produksi beras dengan hasil tertinggi di Bali yaitu 111.000 ton lebih, dibanding kebutuhan beras masyarakat Tabanan yang kurang lebih 56.000 ton, sehingga Tabanan masih surplus mencapai 49.000 lebih. “predikat lumbung beras masih layak untuk Tabanan, “ jelasnya. Bupati Eka menambahkan frekuensi tanam dan produktivitas menjadi kendala, sehingga kontribusinya rendah disebabkan beberapa hal aspek ketersediaan air mulai terbatas, aspek klimatologis yang tidak dapat diprediksi, aspek sumber daya manusia dimana minat masyarakat untuk bertani menurun serta alih fungsi lahan yang tidak dapat dihindarkan karena Tabanan sebagai kawasan penyangga pusat pertumbuhan. Orang nomor satu di Tabanan ini mengucapkan terimakasihnya karena telah men-
dukung gerakan pembangunan di Tabanan khususnya di Bidang pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan tahun 2015 berupa gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi seluas 2500 Ha, gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu kedelai seluas 500 Ha, pengembangan jaringan irigasi 3000 Ha dan pengoptimalisasi lahan. Hadir dalam kesempatan tersebut Irdam Kapalari Kolonel Wawan Ruswandi, Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, Dandim 1619 Tabanan Choiril Anwar, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali Wisnu Hardana, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holti Kultura Kabupaten Tabanan, Nyoman Budana, serta jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Provinsi Bali. W-004
sudah 70 persen,” imbuhnya. Selain berkeluh kesah mengenai implementasi JKN, dalam kesempatan kemarin Kadiskes Ketut Suarjaya juga mengungkapkan dilema jajaranya di Bali. Utamanya mengenai pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Sesuai rencana, tahun ini RS Pratama yang sudah dinanti oleh masyarakat ini akan direalisasikan. Sayangnya, waktu pencairan dana belum pasti, sehingga menimbulkan rasa was-was. Bahkan, disebut-sebut Kepala Dinas Kesehatan di Kabupaten terkecil di Bali ini mengundurkan diri lantaran takut proyek RS Pratama tak rampung. Mengingat, anggaran yang dikucurkan dari APBN biasanya dicairkan di akhir-akhir tahun. Oleh karena itu, Suarjaya berharap Komisi
IX DPR RI dapat mengawal agar anggaran untuk RS Pratama tidak dicairkan akhir tahun. Sehingga, tambahnya, waktu pembangunan tidak mepet tutup tahun anggaran. “Kalau untuk pembangunan RS Pratama di Nusa Penida, paling sedikit membutuhkan waktu pembangunan enam bulan. Jadi kalau anggaran dicairkan akhir tahun, tentu tidak akan rampung tepat waktu,” ungkapnya. Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IX, Syamsul Bachri yang bertindak selaku ketua rombongan menyampaikan bahwa hingga saat ini, masih banyak menerima keluhan terkait pelayanan BPJS. Berbagai masukan dari Provinsi Bali ini akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait di Jakarta. Di samping itu, Syamsul juga berharap agar BPJS terus
berbenah agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Harapan senada disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Charles Mesang. Dia mendorong BPJS melakukan terobosan untuk meningkatkan pelayanan. “BPJS jangan hanya menjadi juru bayar atas tagihan yang datang dari pihak rumah sakit. Lakukan inovasi dan terobosan, misalnya melakukan upaya pendekatan dengan rumah sakit yang belum menjadi jejaring BPJS,” ujarnya. Lebih dari itu, Charles minta agar penerapan JKN diimbangi dengan penambahan sarana dan prasarana penunjang kesehatan. Kata dia, program ini tak akan berjalan optimal tanpa ketersediaan sarana prasarana yang memadai. W-019
FB/SARJANA
Mentan Bantu Tabanan Rp 10 M untuk Perbaikan Irigasi DARI HALAMAN 1 ditegaskan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai memotong padi pada panen raya di Subak Timan Agung, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (9/4)) kemarin. Pada kesempatan itu Menteri Andi juga mengucapkan rasa syukur dan bangga terhadap Tabanan yang selalu meningkatkan pembangunan di bidang pertanian sehingga tidak perlu mengimpor beras dari luar negeri. “Jangan tunda tanam padi, jangan biarkan lahan tidur apalagi jangan biarkan masyarakat tidur. Mari kita bangun bangsa ini maju sampai ke dunia International, “jelasnya. Andi berharap, Indonesia tidak impor beras , karena potensi yang dimiliki Tabanan dan Bali sangat besar. Para petani bersemangat dan konsisten men-
11
Mega Soroti Gerakan ‘Deparpolisasi’
DARI HALAMAN 1 yakni : Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan ribuan kader partai PDI Perjuangan. Putri sang proklamator ini menegaskan bahwa terdapat berbagai pihak yang mengatasnamakan independensi dan senantiasa menegasikan bahwa partai merupakan beban demokrasi. “Saya tidak menutup mata terhadap berbagai kelemahan partai politik. Di sinilah kritik dan otokritik kami senantiasa jalankan,” tegas Megawati, Kamis (9/4) kemarin. Dijelaskan lebih lanjut, pihak yang mengatakan bahwa partai politik hanya sebagai ornamen demokrasi dan sebagai alat tunggangan kekuasaan politik, dinilai Mega sama dengan mengerdilkan makna dan arti dari kolektivitas partai yang berasal dari rakyat. “Gerakan ini nampak jelas dan secara bersamaan muncul gerakan deparpolisasi—di mana sentimen anti partai kian lantang terdengar dalam kerumunan liberalisasi politik,”tegas Mantan Presiden RI tersebut. Untuk itu, Megawati yang akan dikukuhkan kembali menjadi ketua umum PDI Perjuangan periode 2015-2020 menghimbau untuk
senantiasa mencermati gerakan tersebut. Pasalnya, dirinya yakin bahwa proses deparpolisasi tidak berdiri sendiri, namun ada simbiosis kekuatan anti partai dan beberkekuata modal. “Mereka adalah kaum oportunis yang tidak ingin bekerja keras membangun partai, tidak ingin mengorganisir masyarakat. Untuk itu, saya tegaskan bahwa jalan ideologi adalah pilihan benar. Ada jalan demokrasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,”tegasnya. Berdasarkan realitas politik tersebut, Megawati menegaskan agar Presiden Jokowi tetap berpegang teguh kepada konstitusi dan memimpin dengan penuh keyakinan tanpa terpengaruh oleh penggiringan opini.”Berpijaklah pada konstitusi dan penuhilah janji politik pada masyarakat dan bangsa Indonesia. Inilah dasar dari kepemimpinan,” himbau Megawati kepada Jokowi. Kesetiaan kepemimpinan pada konstitusi, lanjut Mega, merupakan hal mutlak. Pemimpin memang harus menjalankan kewajiban konstitusi tanpa menghitung akibatnya. “Kerjakan lah kewajiban mu dengan tidak menghitung akibatnya. Kepemimpinan seperti ini, hanya akan muncul apabila ia sungguh-sungguh memahami sejarah bangsan-
ya, memahami siapa rakyatnya dan dari mana usulnya,”sindir Mega kepada Jokowi.
nya seperti Batubulan juga terkena imbas pembangunan pasar modern. “Dulu tahun 1980 hingga 1990-an di sepanjang jalan raya Celuk berjejer art shop emas dan perak,” kata I Wayan Sudira, salah seorang warga Batuan, Sukawati. Tetapi kini, kata Sudira art shop itu sudah berubah menjadi pasar modern. Begitu banyak pasar modern seperti Alfa Mart, Delta, Indomart dan Circle. Artinya, dengan berdirinya pasar modern itu telah menimbulkan kecemburuan sosial baru.
Disamping memang perekonomian Kabupaten Gianyar telah dikuasai pasar modern. Terkait persoalan ini, kata Sudira, pihaknya meminta agar keberadaan pasar modern itu dibatasi. “ Kami minta pak Gubernur agar memperhatikan masalah ini sehingga ke depan tidak menimbulkan dampak sosial,” katanya. Sehingga, tambahnya, pasar tradisional termasuk trade mark Celuk sebagai pengrajin seni perak dan emas tidak berubah image menjadi daerah pasar modern. W-005
annya adalah pejabat aktif dan sebagiannya juga adalah bekas pegawai di Pemkab Klungkung. “Saya sangat sayangkan Pemkab Klungkung tidak menawarkan pendampingan bagi Tim 9, sementara mereka saat bekerja adalah untuk kepentingan Kabupaten Klungkung,” terang Dewa Ketut Sena. Bahkan Dewa Sena menyebutkan bahwa Tim 9 yang bekas anak buahnya adalah orang-orang baik, “Mereka itu semua bekas anak buah saya, selama mendampingi saya, mereka ini melayani dengan baik dan tidak pernah neko-neko,” papar Dewa Sena. Dewa Sena sangat yakin bahwa Tim 9 adalah korban dari keserakahan atasannya sehingga mereka ini terseret dalam kasus yang dihadapi atasannya. Selain menjadi korban, Dewa Sena sangat yakin, Tim 9 itu bersih dan tidak ada menerima uang sepeserpun. “Namun ka-
rena undang-undang menyatakan memperkaya diri sendiri dan atau orang lain, ini yang menyebabkan mereka ini terseret, saya sangat prihatin sekali,” tambahnya lagi. Bahkan Dewa Sena menyebutkan juga orang-orang dekat Candra yang ikut dalam tindakan korupsi dan TPPU sama sekali tidak ada yang terseret kasus hukum. “Yang saya herankan, kok tidak ada sama sekali orang-orang dekat Candra yang terlibat korupsi dan TPPU tidak ada yang dijadikan tersangka,” terang Dewa Sena lagi. Diharapkannya, pihak Kejaksaan mengejar orang-orang dekat Candra yang ikut serta merta melakukan tindak pidana korupsi dan TPPU. “Hal ini perlu, agar masyarakat Klungkung mengetahui dengan benar siapa sebenarnya yang melakukan kejahatan dan dengan siapa-siapa melakukan, namun tetap saya yakin Tim 9 hanya orang yang dikorbankan,” pungkas Dewa Ketut Sena. W-010
Waspada Penumpang Gelap
Selain itu, Megawati juga menyoroti mengenai dinamika pelaksanaan Pemilihan presiden yang masih menyisahkan pekerjaan rumah. Pasalnya, pemilu secara langsung membawa konsekuensi pengerahan tim kampanye, relawan, dan berbagai kelompok kepentingan dengan mobilisasi sumber daya. Namun, praktek yang berseberangan sering kali terjadi. Pasalnya, mobilisasi kekuatan tim kampanye sangat rentan ditumpangi kepentingan. “Banyak kepentingan yang menjadi “penumpang gelap” untuk menguasai sumber daya alam bangsa. Kepentingan semula hadir dalam wajah kerakyatan, mendadak b e r u b a h m e n j a d i h a s ra t kekuasaaan,”tegasnya. Dikatakan lebih lanjut, guna mencegah hal tersebut, Megawati menyerukan agar indonesia harus benar-benar tangguh didalam melakukan negosiasi kontrak migas dan tambang yang sebentar lagi akan berakhir. Untuk itu, kontrak Merah Putih harus ditegakan. M-007
Mohon Kendalikan Pasar Modern
DARI HALAMAN 1 hukum yang tegas untuk mengendalikan pasar yang dianggap mematikan pasar tradisional tersebut. Desa Celuk dikenal sebagai daerah wisata dengan kerajinan emas dan perak kini mulai dikuasai pasar modern. Namun sayang, saat ini kerajinan tangan itu sudah mulai kendor di pasaran. Malahan desa yang memiliki maskot sebagai pengrajin emas dan perak itu kini dipenuhi pasar modern. Bukan hanya di Desa Celuk, desa lain-
Mantan Wabup Sebut ‘Tim 9’ Orang Baik DARI HALAMAN 1
Jumat dan tersangka Wayan Candra menjalani sidang hari Kamis,” jelas Suhadi. Suhadi menjelaskan, Tim 9 ini dikawal oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang terdiri dari 12 jaksa yang dikomandani oleh Azman Tanjung dan anggotanya diantaranya Ade Nandar Silitonga, AA Gede Putra, Dicky Andi Firmansyah. Sedangkan agenda sidang hari ini adalah pembacaan dakwaan dari JPU. Tim 9 yang ketuanya Ketut Janapria (Sekda Klungkung) diduga telah melanggar pasal 2 dan 3 UU Tipikor no 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam undang-undang nomor 20 Tahun 2001. Mantan Wakil Bupati Klungkung Dewa Ketut Sena sangat menyayangkan kalau Pemkab Klungkung sampai saat ini tidak pernah menawarkan pendampingan bagi Tim 9 yang sebagi-
Anggaran RS Pratama Agar tak Cair di Akhir Tahun DARI HALAMAN 1 golongan Penerima Bantuan Iur (PBI) yang premi JKN-nya ditanggung pemerintah, jumlahnya sangat terbatas, yakni hanya 904.000. “Masyarakat Bali saat ini sedang dalam zone nyaman dengan menggunakan JKBM. Jadi untuk mendorong agar beralih ke JKN yang dikelola oleh BPJS sangat sulit,” ungkap Suarjaya. Jumlah masyarakat Bali yang sudah beralih ke JKN hingga saat ini hanya 43 persen dari penduduk Bali. Dinas Kesehatan pun menarget, jumlah tersebut akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. “Di akhir tahun 2015, kami menarget masyarakat yang beralih ke JKN sebanyak 50 persen, dan pada tahun 2016
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
JUMAT, 10 APRIL 2015, TAHUN XV
Gerbangsadu, Danai Renovasi Pasar Tradisional Mati Suri Sejak Tahun 1992, Pasar Desa Tegal Badeng Timur Kini Berfungsi NEGARA- Fajar Bali Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara merupakan satu dari empat desa di Jembrana yang mendapatkan progran Gerbangsadu. Meski terbilang baru, Desa Tegal Badeng Timur sudah mempunyai terobosan yang cukup berani. Yakni dengan memperbaiki bangunan pasar, yang sebelumnya belum pernah difungsikan. Sesuai harapan, pasar tradisional inipun berkembang dan berlahan menjadi ‘mesin’ baru yang menghidupkan perekonomian desa. “Setelah mendapat program Gerbangsadu, dana kami kelola di BUMdes. Salah satunya dimanfaatkan untuk memperbaiki bangunan pasar yang tak difungsikan, sehingga sekarang sudah dapat berfungsi,” ujar Perbekel Tegal Badeng Timur, Ali Nudin saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu. Ali Nudin menuturkan, bangunan yang sebelum menyerupai sebuah wantilan tersebut, dibangun sejak tahun 1992 silam. Sejak saat itu pula, bangunan berbentuk los tidak berfungsi. Katanya, karena
sarana dan prasarana yang tidak lengkap. Mulai dari tidak dilengkapi dengan jaringan listrik dan air bersih. Beruntung pada akhir tahun 2014, proposal Gerbangsadu yang diajukan pada tahun 2013 dapat direalisasikan. Total dana yang diperoleh sebesar Rp 1,020 miliar dan Rp 200 juta diantaranya dimanfaatkan untuk merenovasi pasar desa tersebut. “Ya sejak didirikan, bangunan itu tak dapat difungsikan sebagai pasar. Tak dapat difungsikannya, mungkin karena fasilitasnya kurang, seperti tak terpasang jaringan listrik termasuk juga air bersih,” terang Ali Nudin. Tak sekadar direnovasi, agar pasar seluas 5 are tersebut terlihat lebih rapi, masyarakat juga sepakat untuk membuat sebuah pagar yang mengelilingi bangunan. Selain itu, bangunan juga diperbaiki dengan menambah fasilitas berupa sekatsekat yang difungsikan sebagai los para pedagang. Dari 15 los yang disediakan, belumlah semuanya dapat dimanfaatkan untuk dipakai berjualan. “Ya, ini mungkin baru, namun kami terus berupaya su-
Bayar Angsuran Tepat Waktu, BUMDes Sediakan Insentif
NEGARA- Fajar Bali Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Desa Tegal Badeng Timur cukup inovatif. Melalui dana Gerbangsadu, tidak hanya merenovasi bangunan pasar, tetapi juga membantu kelompok-kelompok tani, pembuatan batu bata merah dan kelompok usaha kecil lainnya. “Pengelolaan dana gerbangsadu, dapat dirasakan oleh masyarakat, terutamaKK miskin,” ujar Ketua BUMdes Tegal Badeng Timur, Ketut Suarya ditemui Selasa (7/4). Pemberian pinjaman modal kepada anggota di sebuah kelompok, maksimal paling besar mencapai Rp 5 juta. Dalam satu kelompok, rata-rata sebanyak 10 orang, namun jumlah pinjamannya terkadang bervariatif. Bahkan ada juga kelompok musiman, yang meminjam. Pihkanya juga membuat tabungan wajib bagi mereka yang meminjam. Bagi kelompok yang mengembalikan pinjaman tepat waktu, akan mendapat Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW). Bagi peminjam yang tidak tepat waktu, juga diberikan kelonggaran, tapi hanya dalam kurun waktu satu bulan, namun harus dengan alasan yang tepat. “Sampai berjalan tiga bulan ini, pengembalian pinjaman berjalan lancar, mudahan untuk seterusnya ,” ujar Suarya sambil tersenyum. Di desanya, terdapat 239 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Untuk saat ini baru sebanyak 126 RTS yang terlayani. “Saya tak berani maksa, karena ada RTS yang tak berani pinjam, karena usianya sudah lanjut dan biasanya sudah tidak produktif. Sebenarnya kami ingin bantu semuanya,” ujarnya. Melihat kondisi seperti itu, pihaknya tidak terlalu menarget, namun upaya agar warga dapat memanfaatkan dana gerbangsadu terus disosialisasikan. Berbicara soal pasar yang direnovasi dengan anggaran gerbangsadu, untuk saat ini sudah ada delapan pedagang yang mulai berjualan. Fasilitasnya, sudah disiapkan los untuk pedagang, termasuk listrik, air, tempat sampah, toilet dan juga membangun sekretariat untuk BUMdes. Para pedagang yang berasal dari warga desa setempat, jualannya cukup beragam di antaranya soto, es, sate, bakso, pakaian, kaset dan makanan-makanan ringan, termasuk juga bumbu-bumbu dapur serta canang. Beberapa pedagang juga membuat kelompok para pedagang yang diberi nama Panglima (Pedagang Kali Lima). “Mereka ratarata meminjam sampai tiga juta rupiah,” terangnya. W-003
Ketut Suarya FB/PRAMONO
Badeng Timur, Ni Ketut Kariani. Para pedagang disampaikan, meminjam modal sekitar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per orang. Dalam satu kelompok, bisanya pinjaman itu, 70 persen diperioritaskan pada KK miskin. Sedangkan untuk yang tak tergolong miskin hanya mendapat 30 persen. Selain kelompok pedagang, berapa kelompok yang juga telah memanfaatkan pinjaman dana Gerbangsadu, adalah kelompok usaha rumahan atau yang sering disebut kelompok usaha kecil.
BATU BATA-Pengusaha batu bata di Desa Tegal Badeng Timur kembangkan usaha dengan pinjaman dana Gerbangsadu FB/PRAMONO
paya pasar ini bisa hidup. Namun sekarang ini sudah mulai banyak yang ingin berjualan, apalagi mereka para pedagang ikut dalam
kelompok para pedagang dengan meminjam modalnya melalui Gerbangsadu,” ujar Ali Nudin didampingi Bendahara BUMdes Tegal
NEGARA- Fajar Bali Kelompok Bina Lestari yang merupakan salah satu kelompok pembuat batu bata merah yang anggotanya seluruhnya perempuan, sampai sekarang masih tetap aktif. Kelompok yang didirikan sejak tahun 1998 tersebut, selama tiga bulan terakhir ini telah merasakan manfaat program Gerbangsadu. “Ini merupakan yang pertama kami mendapat bantuan dana dari Gerbangsadu. Yang jelas, saya merasakan manfaatnya, karena pengembaliannya tidak terlalu besar,” ujar Ni Kade Yuniasih (50) selaku Ketua Kelompok Bina Lestari ditemui di lokasi pembuatan bata merah di Desa Tegal Badeng Timur, Kamis (9/4) kemarin.
Menurut Yuniasih, kelompok yang seluruh anggotanya Ibu Rumah Tangga (IRT) ini berawal dari sekadar membantu suami membuat batu bata. Namun, untuk lebih menunjang keperluan di rumah, dirinya bersama ibuibu lainnya mempunyai inisiatif untuk membuat kelompok pembuatan batu bata. Mulanya untuk mencari bahannya dari tanah di Desa Tegal Badeng Timur, namun sekarang kondisi tanah untuk bahan sudah terkikis dan bisa dikatakan habis. Melihat kondisi itu, kelompoknya membeli tanah untuk membuat batu bata dari desa lainnya. “Kami terkadang beli tanahnya sampai ke Melaya,” ujar Yuniasih didampingi Ni Ketut Nentri (60) dan Ketut Suarma (61)
LOS PASAR-Los Pasar tradisional yang sudah direnovasi
Produk usaha kecil yang tumbuh di desanya, di antaranya pembuatan kripik, bentuk dan ragam jajanan. Bukan hanya itu saja, kelompok ternak juga hidup dan telah memanfaatkan dana Gerbangsadu. Namun berbeda dengan kelompok pedagang atau usaha rumahan, yang bisanya mengangsur pinjaman setiap bulan sekali, untuk kelompok ternak misalnya ternak sapi diangsur enam bulan sekali selama setahun. Ketentuan itu semuanya diputuskan dengan kesepakatan di kelompoknya. li Nudin menambahkan, jumlah penduduk di desanya mencapai 3842 jiwa atau 1080 KK. Untuk KK miskin di Tegal Badeng Timur masih mencapai angka 340 KK (data BPS) . Sedangkan data yang sesuai buku merah di Pemkab Jembrana hanya 141 KK. Karena memang setiap tahun itu ada pengurangan dan ada juga penambahan. Bahkan angka 141 KK ini, seperti sebagian besar merupakan KK miskin yang tak produktif atau sudah uzur. W-003
Kembangkan Usaha dengan Pinjaman Rp 69 Juta pada Kamis (9/4) siang kemarin. Biasanya dalam satu truk, harga tanah yang dibeli sekitar Rp 130 ribu. Tanah sekitar dua kubik itu, bisa dicetak menjadi 1200 batu bata yang masih mentah. Biasanya satu anggota bisa mencetak sebanyak 10 ribu buah batu bata yang masih mentah. Sekarang ini jumlah anggotanya sebanyak 15 orang. “Sejak dari awal didirikan kelompok Bina Lestari ini, jumlah anggota sebanyak 15 orang,” ujarnya. Sebelumnya, dirinya bersama anggota lainnya membuat batu bata sendiri, seperti layaknya laki-laki. Namun karena usia mereka rata-rata sudah mulai tua, kini untuk pembuatannya lebih banyak diburuhkan. Sekarang ini harga batu bata
Ni Kade Yuniasih
FB/PRAMONO
hasil cetakannya, masih mencapai harga Rp 560 per buah. “Selama ini, lebih banyak me-
layani pesanan,” ujarnya. Dalam memanfaatkan dana Gerbangsadu, kelompok ini melakukan pinjaman sebesar Rp 69 juta. “Anggaran tersebut untuk modal dan pengembaliannya perorang dikenakan empat ratus tujuh puluh lima ribu setiap bulannnya,” terang Yuniasih. Selama ini angsuran pinjamannya berjalan lancar. Kelompok yang didirikan ini, awalnya cukup banyak yang merupakan KK miskin dan sekarang dari 15 orang dalam kelompoknya terdapat tujuh orang yang masih tergolong keluarga kurang mampu. Selama berdiri, kelompoknya juga sudah pernah mendapat bantuan dari Pemkab Jembrana, PNPM dan lainnya. W-003
Simantri 483 di Desa Air Kuning Diresmikan Distan Ingatkan Gapoktan Transparan Kelola Keuangan
NEGARA- Fajar Bali Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali kembali meluncurkan Simantari baru. Kali ini, Simantri Gapoktan 483 Sari Bayu di Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana. Berbeda dengan yang lainnya, peresmian Simantri di desa ini dimeriahkan dengan kesenian musik Hedrah. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana didampingi PPTK Simantri, Wayan Sunada menyampaikan, jumlah Simantri di Jembrana mencapai 49 buah. Tahun 2015 ini, jumlah tersebut akan ditambah lima Simantri. Gapoktan 483 Sari Bayu di Desa Air Kuning merupakan Simantri yang kesebelas untuk anggaran di tahun 2014. “Ini merupakan peresmian Simantri yang kesebelas,” ujarnya. Selama kegiatan peresmian, Sabtu (4/4) lalu, ia mengingatkan agar kelompok tani ini, lebih cermat dalam mengembangkan dan mengelola sistem ternak yang teriintegrasi. Baik ketika memelihara ternaknya, maupun pengolahan pupuk padat maupun pupuk cair atau bio urine. Seluruh kegiatan, harus dikerjakan secara transparan. “Kami mohon supaya Simantri ini bisa berkelanjutan serta bisa mengembangkan sapinya,” ujarnya. Untuk mengelola pupuk bio urine maupun bio gasnya, seluruh anggota Gapoktan Simantri juga akan mendapat bimbingan pelatihan . Hal ini tiada lain untuk memberikan pengetahuan kepada anggota
FB/PRAMONO
PERESMIAN-Kepala Distan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana menabuh alat musik tradisional di peresmian simantri gapoktan 483.
kelompoknya terutama dalam mengelola pupuk supaya lebih berkualitas. Tak hanya soal pengelolaan, dalam peresmian itu juga dijelaskan bahwa sapi-sapi Simantri itu sudah diasuransikan. Di Jembrana, Wisnuardhana menilai tidak akan bermasalah dengan pakannya, karena melihat kondisi wilayahnya cukup subur. “Saya melihat, untuk mencari pakan tidak sulit, termasuk juga untuk mencari jeramin-
ya,” ujarnya. Pihaknya mengingatkan supaya Simantri Sari Bayu berkembang sesuai dengan harapannya dan jangan sampai layu sebelum berkembang. Berkaitan untuk meningkatkan kualitas pengolahan pupuk, selain dilakukan secara manual, dapat juga dilakukan dengan mesin pengolah pupuk yang lebih sering disebut APPO (Alat Pengolahan Pupuk Organik). “Bila memang membutuhkan alat semacam APPO, maka silakan mengajukan atau mengusulkan proposal pada kami, untuk nanti dibantu,” ujarnya menganjurkan. Selain teknis pemeliharaan sapi serta pengolahan pupuk termasuk, Wisnuardhana juga meminta kepada ketua Gapoktan Simantri supaya tetap menerapkan manajemen transparan dihadapan anggotanya. “Ketua gapoktan diminta untuk transparan terutama dalam mengelola keuangan. Misalkan, dilakukan pertemuan rutin dalam pertanggungjawaban keuangan,” ujarnya. Ketua Gapoktan Simantri Sari Bayu, Holidin (38) warga Banjar Anyar Desa Air Kuning ditemui disela-sela peresmian, menyampaikan Simantri yang dikelolanya sudah dijalankan sejak Bulan Januari. Dirinya bersama anggotanya mendapat anggaran bantuan untuk pembuatan Simantri dari Pemprov Bali di Bulan Desember tahun 2014 dan seluruhnya mencapai Rp 225 juta. “Kami menggunakan sistem piket untuk giliran membersihkan, sedangkan untuk pemberian pakan dilakukan masing-masing anggota,” ujarnya. W-003
Layouter: Zohra