FAJAR BALI EDISI 11 MARET 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim 087

Pak Gubernur Pengusaha Gula Merah Minta Dibantu Pemasaran

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 07 Februari 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

FB/DEJE

OMED-OMEDAN-Seorang remaja pria remaja dan seorang gadis diusung saling mendekat. Setelah keduanya berdekatan, pria tersebut merangkul sambil mencium gadis dalam tradisi Omed-omedan di Banjar Kaja Desa Sesetan, Kamis (10/3) kemarin.

ONLINE: www.fajarbali.com

Mengaku Kaleng Pelaku adanya Dalam Surat Sarinah lantaran Teror Ancaman Jaringan dibuat resah Panji Sakti.

Buleleng kota dikirim tersebut Masyarakat pukul ingin meledakkan kaleng sekitar teror yang tertulis dalam surat Senin (18/1) teror yang Camat Buleleng, ke kantor Kami bom Sarinah. 09.00 wita.

Kami ingan teror wilayah Bali. Bali sudah masuk ada di Denpasar Sarisudah SINGARAJA–Fajar yang dikumpul- anggota Setelah bom Informasi siang kemarin dan Singaraja. ledakkan kota ini. Bali siap teror teror kan Fajar ancaman pria nah kaminama Allah kami menyebutkan, Dengan pusat perbelanoleh seseorang dan serang dan pusat dikirim yang mengendarai bom main-main. paruh bayajenis Supra X 125D jaan, perkantoran, Kami tidak diri”. AG. Surat roda dua plat nomor bertulis- wisata.siap ledakkanitu diterima dengan dengan Akbar. Kami Surat ancaman berisi ancaman Camat Buleleng, Akbar-allahuwilayah 11 KE HAL. kan “Allahu staf di Kantor kepala Kepada seluruh Allah’u akbar, jarkota disebutkan. Kami anggota Allah’u akbar.

FB/IST

Desa/

Pulagan, di Subak mengeluhkan PARA petani Tampaksiring pemerintah. Kecamatanbantuan pupuk dari kepada kurangnya itu pihaknya memohon 11 Maka dari KE HAL.

Pesan Inspiratif

Harian Umum

Rp 3.000,-

Polisi Sidak ng Rumah Pendata

Surat Tero

Bantuan Tambah Subak Pupuk di Pulagan

ANCAMAN-Surat bom di Buleleng.

kaleng

inspeksi Bali melakukan (kos) Buleleng, SINGARAJA-Fajar rumah sewaan di Jalan kawasan Aparat Kepolisian Pulau Dewata (sidak) di asal luar (18/1). “Tujuan sidak mendadak pendatang pergerakan kawasan Kota Singaraja, Senin Kota Singaraja, adanya kemungkinan Jalak Putih Kepala Polsek untuk mendeteksi tidak teroris,” kata kelompok dilakukan, Suarnata. Kompol Nyoman dari penelusuran yang mencurigakan. tetapi Ia menjelaskan, orang-orang tidak ada, adanya memang terus diawasi,” ditemukan sementara akan “Dari pantauan ini (Jalak Putih) di tentu kawasan dari penelusuran ditemuSuarnata, kata dia. itu, kata Kartini, tidak Sementara Buleleng di Jalan sejenisnya. “Sudah atau bom atau Kantor Camatbarang peledak FB/AGUS ditemukan HAL. 11 dan tidak KE kan adanya peledakan semua bagian disisir di berisi ancaman

FAJA R BALI

Barangsiapa yang ingin mutiara, harus terjun berani untuk dalam yang ke lautan mencarinya. Ir. Sukarno

DOMPET Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500

Engeline pembunuhan dengan lanjutan Ch Megawe yang Margriet sebagai saksi SAKSI-Sidang Negeri terdakwa saudaranya dengan Pengadilan Inneke di menghadirkan Haris Dalam kesaksiannya Laureta bernama Senin (18/1). diketuai Edwardpernah Denpasar, Hakim yangbahwa Engeline kepada Majelis mengakui di Bali. sendirian Sinaga, Laureta Margriet ditinggal

t

han Engeline

Sidang Pembunu

Terdakwa Margrie

FB/REDY

Tabanan Kasus Golkar Musda Tak Pengaruhi

Lima Kader Berpeluang Jadi Ketua DPD II

kasus ini sebelum Memang sudah beberapa saksi saksi juga juga semHarris Sinaga, di Ja- ada, datang ke Bali dan di Edward terdakwa ini menetapsetelah kali di rumah saksi yang yang selama ke Bali Bahkan saat pat tinggal seorang Tujuan Jalan Sedap malam. Malam, kemarin dimuka sidang, ada- karta itu, datang di Sedap unmulai merebak. Bali dihadirkan kasus ini pihak terdakwa saksi tinggal melihat Margriet ke Bali adalah DENPASAR-Fajar pembunuhan lah saksi dari dengan saksi saksi datang terdakwa. “Saya saksi pernah “Pernah Engeline. Sidang kasus terdakwa Mar- atau yang disebut 11 tuk menemani untuk menem- memarahi KE HAL. dengan Engeline Megawe tidak lama meringankan. Laureta Ineke. datang ke Bali saksi mulai Dia adalah adalah istri dari ani terdakwa,”kata griet CH berakhir. Pasalnya, n Bali lagi akan umum sudah Saksi diketahui Margriet. Diha- memberi keterangan. saksi TABANAN-Fajar pertanggungjawaba di kandung pimpinan jaksa penuntut dana parpol menghadirkan Ter- kakak majelis Hakim Kasus dugaan tidak bantuan tidak lagi dapan keterangan. fiktif terkait II Golkar Tabanandaerah (18/1) dilakuuntuk diminta sidang Senin rencananya tubuh DPD musyawarahTabanan. bukti, pada daerah yangserentak. mempengaruhiPartai Golkar denbulan kan secara koordinasi (Musda –red)rencananya digelar berjalan “Dari hasil kemungkinan Musda yang ini dipastikan calon gan Mendagri, pasangan Maret 2016 pelantikan Prasta dan Ketut mengganggu dengan lancar. TaGiri r Bali tersebut tidak bulan Maret Nyoman Wakil “Masalah Ketua DPD II Golkar MANGUPURA-Faja (18/1) Bupati dan Nyjelas Suiasa dilakukan Raka Nakula. Musda,” Wirya, Senin berkoPelantikan terpilih, Perpres bisa 2016,” ujar Ketut banan I Nyoman Bupati Badung upaya ke sekreWirya belum Ia mengatakan, Prasta dan kemarin. turunnya sudah masuk oman Giri ditanya mengenai tersebut PK (pengurus untuk diverifikasi, mentar ketika (Perpres) Suiasa menunggu mengumpulkanpermasalahan presiden tata cara tariat negara masih memantau pihaknya KPU peraturan menyikapi tentang 11 sehingga hal itu. Sekreyang kecamatan) KE HAL. Joko Widodo kepala daerah perkembanganBadung I Made tersebut. pelantikan orang nomor mengaku tariat Dewan itu. ditandatangani Indonesia AA 11 Dharmajaya Wira KE HAL. FB/DOK satu di RepublikBadung, Bali, Badung, Ketua KPUD Nakula, di Gede Raka mengatakan PerKetut Suiasa Prasta dan Senin (18/1), yang dijadikan Nyoman Giri pres tersebutmelantik kepala acuan untuk baru di sejumlah dari Ni Putu daerah yang tegas suami 026/VI/W-020 ini. asal kesadaran,” Mahkamah Negara dipundak Niti Edaran tungbintang dua Badung ini. Soal Suratpenerapan pasal jenderal Mengwi tentang yang pertama Agung terkait 127 KUHP Sespati Desa Gulingan Barat ini gal yakni pasal lulusan Brigjen Suastawa Dia di Lombok seknarkoba, itu ada. pemakai narkoba kali bertugas koordinasi lintas 127 adamembenarkan Menkum untuk pelaku mengatakan,hal ini Kanwil setelah 2010 Pasal tunggalawal. Tapi karena Lapas digunakan mengatakan, toral dalam berjalan. Nantinya load,” sebutnya mengalir yang telah divonis, narkoba lah sebagai penyalahguna dari hasil sudah over di Bangli, HAM sudah Bali tergantungtuntutan dari para pelaku yang Narkotika ini Lapas kemarin. Hakim, Bali. BNNP hal Kerobokan dan semuanya dan 1986 Khusus vonis dari terpi(BNNP) Senin (19/1)Akpol tahun ke Lapas Lapas dalam koordinasi Bangli proses penyidikan Provinsi diserahkan mau dibawa para sektoral berdirinya Kalau Lulusan Lapas Narkotika “Awal mula karena Dukungan Narkotika Nasional dengan lintas yang telah divonis Kejaksaan.sendiri sebenarnya. tungmenentukan menegaskan, layak ditempati tidak urusan pasal narkoba dari Badan telah berkoordinasi dana ini. sudah vonis, bukan sudah penyidik menerapkan edaran itu pemakai tapi menjalani rehabilitasi itu terbilangsudah lengkap. Jadi, tapi surat penyidik “Kalau menyatakan HAM, agar para lagi, di samping atau Hakim fasilitasnya Harapan gal, berdasarkanbisa direhabilitasi,” Guna mendorong pengadilan Lapas Kerobokan Bangli. Bali telah perlu diragukan sekaligus tempat ini Menkum Permasyarakatan. mereka semestinya juga ditahan di Khusus Narkotika tersebut, BNNP pelaku Kepselor, lembaga semestinya Bangli pelaku menahan tidak lagi ada petugas itu, apadi Lapas Narkotika ungkapnya. saya kedepan, penangkapan HAL. 11 Untuk rehab, disana Lapas Narkotika (rehab, red) berdirinya Lapas tahun 2016. Sejak awal KE dan Medis.Bangli dijadikan dibawa ke bisa fokus melaksanakan Kesehatan korban percepatan kucuran anggaran ini kan Narkotika Bali siap mengusupaya BNN yang bila Lapas r.bali diberikan menyiapkan rehab, BNNP rehab. Mereka-mereka narkoba 2016. dan harus FB/HENCE para pelaku di seluruh Bali. tempat anggaran tahun 2016 ini, join facebook.com/faja dari narkoba kan bagi vonis be- curkan anggaran tahun Dejerie Layouter: Suastawa “Dari alasan fasilitas telah menjalani Bangli mendapat Bali bePutu Gede Pol Putu 2015 dan Brigjen Pol “Kalau awalnya, Lapas Narkotika DENPASAR-Fajar di tahun Bali Brigjen rehab berdasarkan terang tahanan narkoba. kuota untuk Bali. Pasti itu,” Kepala BNNP mengakui bahwa lum memadai harapan Lapas Khusus lum bisa menerima ini (2016) itu bisa rujukan BNNP Gede Suastawa ada rencana dijadikan Tapi untuk tahun Bangli memang Narkotika Bangli akan Narkotika Sedangkan tupoksinya, saya Lapas tempat rehab. Bangli itu diperuntuklapas narkotika 306,478,506 106,203,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Saksi Justru

Ogah

Rochineng Buleleng Miskin Maju Pilkada Bantu Warga

Mengaku Ingin

Fokus

Bali DENPASAR-Fajar Badan Kepala w a i a n g a K e p e Provinsi (BKD) Daerah Rochineng, Bali I Ketut yang disebutSH, MH., ikut mersebut bakal bursa calon amaikan di Pilkada kandidat KE HAL. 11

Pelantikan

Memberatkan

g Tunggu

Bupati Badun

Perpres

FB/IST

Rochineng

Wacana Berdirinya

BNNP Bali

ONLINE:

Lapas Khusus

asi Lintas

an, Koordin

Siapkan Anggar

Bangli (2)

Khusus Sektoral, Rehab

Narkotika

Pemakai

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

Harga Eceran: Rp 3.000,-

DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka Sesetan Heritage Festival yang bertepatan dengan hari Ngembak Geni sehari setelah pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1938. Sesetan Heritage merupakan kreativitas seni dari STT. Satya Dharma Kerti, Banjar Kaja Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, mengawali Festival Omed-omedan. Acara ini ditandai dengan pemukulan cengceng serta penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Ogoh-ogoh, Mekendang Tunggal dan Tari Jauk Manis serta penyerahan Buku Omed-omedan oleh Walikota Rai Mantra kepada Bendesa Sesetan, Ketut Suparta Jaya, Kamis (10/3) di banjar setempat. Walikota Rai Mantra sangat mengapresiasi kegiatan Sesetan Heritage Omed-omedan

KE HAL. 11

Toko HP Diamuk Massa, Johnny Lapor Mabes Polri Kasus pelecehan agama pada Hari Raya Nyepi kembali terjadi. Akun facebook milik Jhonny yang bertuliskan penghinaan Hari Raya Nyepi memantik amarah warga setempat. Tak ayal, toko HP milik Jhonny Cell di Jalan Kubu Anyar nomor 2X Kuta, diamuk massa. Merasa tidak bersalah, pemilik toko Jhonny yang bernama asli Likhiong melaporkan kasus ini ke Mabes Polri.

KUTA-Fajar Bali Sementara jajaran Polsek Kuta masih menyelidiki guna memastikan siapa pemilik akun facebook tersebut. Hingga kemarin, Kamis (10/3) Johnny sudah tiba dari Jakarta dan langsung menjalani pemeriksaan di Dit Reskrimum Polda Bali. Sementara, pekerja Johnny kini sudah diamankan di Polsek Kuta guna mengantisipasi amukan warga. Dugaan penistaan agama Hindu ini muncul setelah warga protes atas akun facebook

bernama Jhonny. Dimana dalam akun tersebut, bertuliskan sikap dan perilaku kasar ditujukan kepada umat Hindu yang sedang merayakan Hari Raya Nyepi. Demikian tulisan di akun facebook tersebut, “Orang Bali bodoh, gampang makan duitnya, fuck Hindu gara-gara Nyepi toko jadi tutup, bodoh sekali Nyepi kok maksa orang tutup toko, gak toleransi banget”. Tulisan penghinaan itu di upload dan disebarluaskan di KE HAL. 11

Beredar Foto Warga Jualan Saat Nyepi

FB/IST

JUALAN-Foto ini beredar di media sosial. Terlihat warga berkeliaran dan pedagang berjualan.

TABANAN-Fajar Bali Hari Raya Nyepi masih dinodai oleh sikap yang kurang menghargai. Buktinya beredar foto di media sosial terkait pelaksanaan Nyepi di Desa Candikuning, Bedugul, Kabupaten Tabanan. Warga setempat yang memang non Hindu dengan leluasa keluar rumah di saat Nyepi, Rabu (9/3). Mirisnya lagi, warga setempat ada yang berjualan bakso, serta jualan lainnya layaknya pasar senggol. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan saat Umat Hindu khusyuk melasanakan catur brata penyepian, warga di Desa Candi Kuning justru dengan leluasa keluar rumah dan berkeliaran di jalan raya. Masyarakat setempat juga ada yang berjualan bakso, serta membuka usaha lain layaknya

Pastika Minta Warga Bulian Optimalkan Pendidikan SINGARAJA-Fajar Bali Cita-cita untuk membangun Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Mandara) tidak bisa dilakukan secara parsial oleh beberapa pihak saja, namun membutuhkan

keterlibatan seluruh lapisan masyarakat Bali, termasuk juga para remaja Bali yang merupakan generasi penerus bangsa. Para remaja harus optimal dalam mengenyam pendidikan

KE HAL. 11

KE HAL. 11

Terkait Hibah-Bansos Fiktif

Penyidik Tunggu Laporan Kerugian Negara SEMARAPURA-Fajar Bali Penyidik Polres Klungkung sampai saat ini masih menunggu laporan dari BPKP Denpasar terkait dengan proses penyelidikan kasus hibah-bansos fiktif di Anjingan. Laporan ini sangat dibutuhkan untuk mendapatkan nilai kerugian

negara yang diakibatkan oleh hibah fiktif tersebut. “Sambil jalan dan memeriksa saksi, kita (penyidik) juga masih menunggu laporan kerugian dari BPKP,” terang Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra Wahyudi, Kamis (10/3) kemarin.

Menurut Kapolres Arendra, kasus utama yang mesti diungkap yaitu jumlah kerugian negara. Sedangkan kasus lain seperti pemalsuan dokumen dan pemalsuan tandatangan menjadi kasus tersendiri. “Ini karena hari

KE HAL. 11

FB/IST

DIALOG-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat berdialog dengan warga Bulian.

Tawur Kesanga, Pajenengan Keris Puri Gede Belayu Ikut Mesaksi Mohon agar Krama Desa Belayu Diberikan Taksu

026/VI/W-020

Pagi

r Pak Gubernu

Penghinaan Nyepi Menyulut Amarah

Anggaran Pilgub Bali Rp 270 M

KE HAL. 11

XVI

Rai Mantra Buka Sesetan Heritage Festival

1,260,000 424,082,500 425,342,500 366,478,506 58,863,994

DENPASAR-Fajar Bali Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang, KPU Provinsi Bali telah menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait guna membahas mengenai anggaran. Ketua KPU Provinsi Bali FB/IST Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengaku, dari rapat Raka Sandi pembahasan beberapa waktu lalu, telah diketahui gambaran mengenai anggaran penyelenggaraan Pilgub Bali yakni Rp. 270 Miliar. Namun, angka masih belum fix, hanya sebatas gambaran saja. “Itu baru gambaran awal saja. Tapi draf Provinsi (Pilgub 2018) sekitar Rp. 270 Miliar. Itu baru gambaran awal saja, karena kita ingin hasil koordinasi dengan Provinsi. Bisa saja angka itu lebih ataupun kurang,” jelas Raka Sandi saat dikonfirmasi Kamis (10/3).

2016 l Tahun

Omed-omedan Bikin Merinding dan Tertawa

Selamat Pagi

KE HAL. 11

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438

Selamat

JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

MESKI kini makin berkurang, namun usaha pembuatan gula merah masih ditekuni oleh beberapa orang di Jembrana. Salah satunya adalah di Dusun Moding FB/PRAMONO Kaja Desa CandiKetut Dwi Antara kusuma Melaya. Di dusun itu dahulu cukup banyak warga membuat gula merah, namun kini peminat usaha ini mulai berkurang. Kelian Banjar Moding Kaja, Ketut Dwi Antara ketika ditemui belum lama ini men-

BALI eleng FAJA Rr Geg erkan Bul Harga Eceran:

SELASA,

19 JANUARI

Ada yang menarik saat prosesi tawur kesanga yang dipusatkan di Catuspata Desa Belayu. Saat itu pajenengan keris Puri Gede Belayu ikut medal menyaksikan jalannya upacara. Sesuai tradisi, pejenengan keris Puri Belayu ikut mesaksi untuk memohon agar krama Belayu diberikan taksu.

FB/DEJE

FB/DEJE

NGEWANGSUH-Panglingsir Puri Gde Belayu, I Gusti Ngurah Gede Wijaya saat ngewangsuh Pajenengan Keris Puri Gede Belayu.

Layouter: Dejerie

TABANAN-Fajar Bali Hari menjelang siang ketika Koran ini menyambangi desa Belayu yang terletak di Kecamatan Marga, Tabanan untuk menyaksikan upacara tawur kesanga yang diadakan Puri Gede Belayu. Pada saat itu, di depan Puri Gede Belayu, tampak ramai penjagaan polisi dan pecalang. Ratusan krama juga tampak menyemut menunggu upacara digelar. Konon katanya, upacara tawur kesanga yang dipusatkan KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

FAJA R BALI

JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

Bais TNI Gerebek Sarang Narkoba “Kafe Noname” Sempat digerebek jajaran Polres Badung setahun lalu, Kafe Noname yang dulu bekas Café Yami terletak di Jalan Campuan 1 Dewi Sri Kuta, kembali digerebek, pada Selasa (8/3) dinihari lalu. Yang gerebek kali ini bukan aparat kepolisian tapi tim gabungan Deninteldam IX Udayana dan Bais TNI dipimpin Dandeninteldam IX Udayana, Letkol Kav. Hendra Ferdinandus.

KUTA-Fajar Bali Pengerebekan Café Noname yang terletak di Jalan Campuan 1 Dewi Sri Kuta ini, kerap dilakukan aparat penegak hukum. Sebab lokasi ini cukup meresahkan sebagai lokasi sarang narkoba. Tidak ada yang berani masuk ke sarang narkoba itu karena selalu dijaga kelompok preman. Namun, lokasi ini pernah digerebek jajaran Polres Badung dipimpin Kapolres Badung AKBP Tony

Binsar Marpaung setahun lalu. Namun aktifitas Café Noname kian menjadi-jadi. Semakin maraknya aktifitas narkoba di Café Noname membuat jajaran Kodam IX Udayana akhirnya turun tangan. Awal pengerebekan ini berdasar informasi dan hasil penyelidikan anggota Deninteldam IX Udayana. Dan ternyata benar, Café Noname tersebut secara terang-terangan dijadikan sebagai tran-

DOMPET Dana Punia

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

saksi Narkoba. Berdasarkan laporan itu, tim gabungan Deninteldam IX Udayana dan Bais TNI dipimpin Dandeninteldam IX Udayan Letkol Kav. Hendra Ferdinandus mengerebek Café Noname pada Selasa (8/3) sekitar pukul 03.00 inihari. Hasil pengerebekan tersebut, petugas mengamankan 8 orang yang berada di Café Noname. Mereka adalah Komang Arsana, 28 Tahun, Hindu, asal Karangasem. Nyoman Yunada, 46 Tahun, Kristen, asal Singaraja. Ketut Bagir, 39 Tahun, Hindu, Alamat Buana Raya Denpasar. Kadek Sriawan, 21 Tahun, Hindu, asal Karangasem. Gede Wage, 30 Tahun, Hindu, asal Karangasem. Riski, 30 Tahun, Islam, Alamat Legian. Agung Putra, 27 Tahun, Hindu, Alamat Jl. Pulau Sailus 7A Denpasar. Terakhir, I Wayan Pasa, 44 Tahun, Hindu, asal Karangasem. “Kedelapan orang

ini sudah tersangka dan masih diperiksa, yang mana pengedar dan Bandar,” jelas sumber dilapangan, Kamis (10/3) kemarin. Sementara barang bukti yang diamankan dilokasi yakni uang tunai sebesar Rp. 28.891.000. Uang puluhan juta ini diduga hasil penjualan narkoba di Café Noname. Selain itu, 16 Paket Sabu (belum ditimbang), 13 Handphone, 2 Buah Flasdish, 4 Bungkus Soda Api (4 kg), 1 pack plastik klip. Yang paling mengejutkan dalam pengerebekan itu, tim gabungan menemukan 1 pucuk senjata api Kaliber 22 dan 3 butir amunisi, 2 buah senjata tajam ( Keris dan Pisau Lipat), 1 buah Roti Kalung, 2 lembar uang asing senilai 100 Bat Thailand dan 10 Rupe India, 4 lembar uang mainan, 1 buah kondom, 1 buah tas gendong besar, 4 buah tas

pinggang, 7 buah Dompet, 1 unit mobil, 6 unit sepeda motor, dan 2 buah alat hisap sabu (bong). “Untuk sementara para tersangka dan barang bukti masih diperiksa di Denpom Denpasar,” bisik sumber yang enggan disebut namanya itu. Sementara itu, Kapendam IX Udayana Letkol Inf Hotman Hutahaean yang dikonfirmasi Kamis (10/3) kemarin membenarkannya. Menurutnya, Kodam belum berani berkomentar karena ini merupakan tugas dan kewenangan Bais TNI Jakarta. Kendati demikian, nantinya Panglima Kodam IX Udayana akan mengadakan jumpa pers dengan awak media terkait penangkapan ini. “Memang benar ada pengerebekan tapi kami belum bisa memberikan komentar. Nanti saja setelah Panglima datang dari Jakarta,” bebernya kemarin. R-005

Terobos Barisan Pecalang, Pemuda Bertato Dihajar

JUMLAH

Dinas Koperasi,Usaha Mikro Kecil Menengan Prov. Bali

6438 6439 6440 6441 6442 6443 6444 6445 6446 6447 6448 6449 6450 6451 6452 6453 6454 6455 6456 6457 6458 6459 6460 6461 6462 6463 6464 6465 6466 6467 6468 6469 6470 6471 6472 6473 6474 6475 6476 6477 6478 6479 6480 6481 6482 6483 6484 6485 6486 6487 6488 6489 6490 6491 6492 6493 6494 6495 6496 6497 6498 6499 6500 6501 6502 6503

I Dewa Nyoman Patra,SH,MH Rp100,000 Dra. Luh Putu Margarani,M.Si Rp50,000 Drs Ketut Rai Sukerta,M.Si Rp50,000 Ni Wayan Sri Janawati,SH,MH Rp50,000 I Gede Indra Dewa Putra,SE.MM Rp50,000 A.A. Raka Sunerti,SE.M.Si Rp50,000 Dra. Ni Nyoman Widarti,M.Si Rp50,000 Dra.A.A.A.Pt. Prami Santika Sadhaka,MH Rp25,000 Dra. Cok Putri Suardani,MM Rp25,000 I Ketut Madia,SH.M.Si Rp25,000 Ir. Sang Ayu Ketut Sri Wahyuni, M.Agb Rp25,000 Ni Luh Made Mawar,S.Sos Rp25,000 I Gusti Agung Mas Wardani,SE Rp25,000 Ni Wayan Padmini,SE Rp25,000 Ni Ketut Karyani,SE Rp25,000 I Nengah Suwita,S.Sos.M.Si Rp25,000 Ni Putu Sri Agustini,SE Rp25,000 Gusti Ayu Putri Lestari,SE Rp25,000 Untung Joko Suwarno,SE Rp25,000 Drs. I Wayan Widana,M.Si Rp25,000 Ir. Ni Wayan Arsini Rp25,000 Ir.A.A.A. Sutresni Djelantik Rp25,000 Drs. I Wayan Sujana Rp25,000 Ni Made Nilawati,SH Rp10,000 Ni Made Emi Suryani,SE Rp10,000 I Nyoman Kartika,SH Rp25,000 Nyoman Gede Wirya Atmaja Rp10,000 Drs. Jemi Hermanus Piri Rp10,000 Putu Suwandewi,SE Rp10,000 Dyah Sulistyo Rini,SE Rp10,000 Albert Parlindungan Siahaan,SH Rp10,000 I Putu Suaba,SE Rp10,000 Ni Wayan Sri Astiti,SE Rp10,000 Ida Ayu Gd. Suryathi,SS Rp10,000 I Made Jana Rp10,000 I Made Suarna Rp10,000 Ida Bagus Adnyana Putra Rp10,000 I Ketut Wardu Rp10,000 Ni Wayan Suliani Rp10,000 Ida Hermintowati Rp10,000 I Gusti Ayu Pradnyawati Rp10,000 I Wayan Suraja Rp10,000 I Ketut Edy Arcaya Rp10,000 Ibrahim Rp10,000 Ni Wayan Suwitri Rp10,000 Ketut Widiari Rp10,000 I Putu Tista Negara Rp10,000 Sudarmin Rp10,000 I Ketut Sedana Rp10,000 I Wayan Merta Rp10,000 I Wayan Damai Rp10,000 I Made Surya Dharma Rp10,000 Drs. Dewa Putu Sudarma Rp10,000 Ir. Tutut Tutati Rp10,000 I Gusti Lanang Ngurah Arimbawa Rp10,000 Ilham Rp10,000 I Putu Widnyana Rp10,000 Ida Bagus Made Suardita,SH Rp10,000 Ni Nyoman Alit,S.Sos Rp10,000 Sri Puji Astutiningsih Rp10,000 Ni Nengah Suratmini,BSc Rp10,000 I Putu Astina,SH Rp10,000 Achmad Yani Rp10,000 I Gusti Alit Widiari Rp25,000 Ni Nyoman Teniari Rp10,000 I Made Sudibya Rp10,000 Total Rp1,260,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 07 Februari 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

1,260,000 424,082,500 425,342,500 366,478,506 58,863,994

Nonton Ogoh-Ogoh, Anggota TNI Dipukuli DENPASAR-Fajar Bali Malam pengerupukan yang jatuh pada Selasa (8/3) malam lalu, diwarnai aksi pemukulan terhadap seorang anggota TNI, Lettu Rully Hamdani. Korban yang kebetulan menonton di Jalan Raya depan toko Shinta Mart, sekitar 50 meter utara pintu belakang asrama Praja Rakcaka, dihajar pelaku berinisial GD HN (23) warga sekitar, saat menolong seorang ibu yang terjatuh bersama anak bayinya. Pelaku GD HN kini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Denpasar Selatan. Kejadian itu berlangsung pada malam pengerupukan, Selasa (8/3) sekitar pukul 21.30 Wita. Lettu Rully Hamdani (39), merupakan anggota dari Kesatuan Bekangdam IX Udayana dan tinggal di asrama Praka Rakcaka, Kepaon. Sebelum insiden pemukulan terjadi, korban menonton ogohogoh di Jalan Raya Pemogan depan Toko Shinta Mart, sekitar 50 meter utara pintu belakang asrama Praka Rakcaka, Kepaon. “Korban tidak mengenakan pakaian dinas saat sedang menonton ogoh-ogoh dilokasi,” jelas sumber Polsek Densel, Kamis (10/3) kemarin. Sejumlah saksi yang dimintai keterangan polisi menerangkan, pada saat pawai ogoh-ogoh berlangsung, warga yang mengendarai kendaraan dilarang melintasi di TKP. Namun, tiba tiba saja, seorang ibu yang menggendong anaknya muncul di daerah per-

lombaan dengan mengendarai motor. Karuan saja, pihak pengarak ogoh-ogoh mendorong ibu-ibu tersebut hingga terjatuh. Melihat ibu dan anak jatuh. Lett Rully yang berada tak jauh dari lokasi segera menolong. “Korban datang membantu menolong ibu yang terjatuh tadi, tapi pelaku tidak terima,” jelas sumber yang enggan disebut namanya itu. Melihat ada yang berusaha membantu, teman teman pelaku memprovokasi tersangka GD HN untuk memukul Lettu Rully. Sehingga tersangka GD HN memukul korban dibagian kepala kiri dan mengeluarkan darah. Namun saksi yang diperiksa di Polsek Densel mengaku, pelakunya memang dikenal tinggal diseputaran Kepaon. “Kepalanya berdarah tapi tidak tahu dipukul pisau atau benda lain, beber sumber lagi. Kejadian itu tentu saja membuat teman teman korban berang, namun berhasil diredam, setelah aparat kepolisian datang kelokasi kejadian. Tersangka GD HN pun diamankan dan dimintai keterangan. Kapolsek Densel AKP Aris Purwanto membenarkan kejadian. Menurutnya, tersangka GD HN sudah diperiksa berikut saksi saksi lainnya. “Pelakunya masih menjalani pemeriksaan. Masih didalami keteranganya,” tegas mantan Kapolsek Kuta Utara ini didampingi Kanit Reskrim AKP Hendi Septiadi, Kamis (10/3) kemarin. R-005

Kejati Gebrak Tiga Kasus Korupsi

DIHAJAR PECALANG-Kadek Loloh meringis kesakitan di rumah sakit setelah dihajar pecalang akibat ulahnya sendiri. FB/HS

DENPASAR-Fajar Bali Hari Raya Nyepi, pada Rabu (9/3) sore lalu, merupakan hari yang bersejarah bagi Kadek Sutama alias Kadek Loloh (43). Pemuda berbadan gempal yang tinggal di Jalan Subur Gang Merah Cempaka nomor 4C Monang maning Denpasar ini nekat menerobos barisan pecalang yang berjaga di Jalan Imam Bonjol Denpasar. Apa lacur, Kadek Loloh yang sedang dipengaruhi minuman keras ini berhasil menerobos namun akhirnya babak belur dihajar pecalang. Aksi nekat Kadek Loloh ini terjadi di Jalan Bukit Tunggal Pemecutan Denpasar, pada saat Hari Raya Nyepi Rabu (9/3) lalu. Beberapa pecalang tampak berjaga jaga di Jalan Imam Bonjol Denpasar sekitar pukul 17.00 Wita. Dari kejauhan para pecalang ini melihat pengendara sepeda motor melaju kencang menuju lokasi penjagaan. “Beberapa pecalang meminta pengendara berhenti, namun Kadek Loloh tidak mau

berhenti. Dia dalam keadaan mabok mengendarai motor,” kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana, pada Kamis (10/3) kemarin. Pemuda yang badanya bertato dan tinggal di Jalan Subur Gang Merah Cempaka nomor 4 Monang Maning Denpasar ini langsung tancap gas, tidak menghiraukan kerumuman pecalang. Singkat cerita, terjadilah kejar kejaran. Beberapa pecalang ikut mengejar dengan mengendarai motor. Pengejaran terhenti di Jalan Bukit Tunggal Pemecutan Denpasar. Setelah bertemu dengan Kadek Loloh, seorang pecalang Banjar Tegal Gede, bernama I Gede Sunantara menghampiri. “Pecalang sempat menasehati pelaku agar tidak mabuk mabukan dan menghargai Hari Raya Nyepi,” jelas Kompol Wisnu. Namun nasehat para pecalang tidak digubris. Bahkan, Kadek Loloh melawan dan mengeluarkan senjata tajam (sajam) yang terbungkus handuk putih. Sabetan sajam itu mengenai I Gede

FB/ARTAYASA

TES URINE-Tentara menjalani tes urine.

Sunantara hinga robek berdarah dibagian pipi kiri. Tidak terima temannya dianiaya, tanpa ba-bibu pecalang lainnya menghajar Kadek Loloh hingga babak belur. Dalam kondisi babak belur, pemuda nekat ini dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar. “Dia dihajar pecalang karena melawan dengan menggunakan pisau,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. Kapolsek mengatakan hingga kini Kadek Loloh belum bisa dimintai keterangannya karena masih dalam kondisi perawatan intensif tim medis. Pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah pecalang untuk menguatkan berita acara pemeriksaan. Polisi juga sudah menyita sajam dan sepeda motor milik pelaku. Sementara pecalang I Gede Sunantara sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. “Kami masih menyelidiki darimana dia minum minum. Sampai saat ini belum diperiksa karena masih dirawat di rumah sakit,” tegas Kompol Wisnu. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali nampaknya tak mau main-main dalam menangani perkara korupsi. Memang diawal tahun lalu, Kejati Bali menghentikan beberapa kasus, bahkan tiga kasus langsung digeber. Ketiga kasus korupsi tersebut yaitu dugaan korupsi di BPD Bali dengan tersangka Wayan Sukarja Sastrawan, dugaan korupsi di dana hibah di Yayasan Tat Twam Asi (TTA) Jembrana dengan 3 tersangka. Yakni mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jembrana yaitu AA Gde Putra Yasa dan Nyoman Suryadi serta mantan Bupati Jembrana, I Made Winasa dan dugaan mark up pembebasan lahan di Jalan By Pass IB Mantra dengan tersangka Made Bawa. “Kita tidak mau ada tunggakan kasus yang sudah tahap penyidikan. Sekarang 2016, kami zerokan semua,” tegas Aspidsus Kejati Bali, Erna Noormawati pada Kamis (10/3). Ia mengatakan tidak mau main-main dalam penanganan kasus korupsi. Bahkan seluruh tersangka dalam kasus korupsi dipastikan akan langsung ditahan. “Tidak ada tersangka perkara kasus korupsi yang tidak ditahan. Semua harus dilakukan penahanan,” tegas Erna yang sudah 7 bulan menjabat sebagai Aspidsus Kejati Bali. Kasus terakhir yang dituntaskan yaitu ka-

sus mark up pembebasan lahan di Jalan By Pass IB Mantra, Gianyar dengan terdakwa Made Bawa (76). Kasus ini sendiri merupakan salah satu tunggakan kasus yang paling lama yaitu sejak 2011. Bawa pun akhirnya ditahan di Rutan Gianyar pada Senin (7/3). Dalam kasus korupsi ini, Bawa diduga menjual tanah negara yang sudah dibebaskan untuk Jalan By Pass IB Mantra. Selain Bawa, penyidik masih membidik keterlibatan pihak lain diantaranya Badan Pertanahan Negara (BPN) Gianyar. “Kerugian untuk kasus ini sekitar Rp 2,5 miliar,” bebernya. Sementara itu, terkait kasus dana hibah di Yayasan Tat Twam Asi (TTA) Jembrana, dua tersangka yaitu Putra Yasa dan Suryadi sudah ditahan di Lapas Kerobokan. Sementara Winasa kini masih menjalani hukuman di Rutan Jembrana. “Nanti Winasa akan segera diperiksa sebagai tersangka,” terangnya. Sedangkan untuk kasus dugaan korupsi di BPD Bali dengan tersangka Sukarja, penyidik tinggal melengkapi berkas sebelum dilimpahkan ke pengadilan. Dalam kasus ini, tersangka diduga melakukan korupsi terhadap dana nasabah BPD Bali yang mencapai Rp 1,7 miliar. Sukarja pun langsung resmi menghuni Lapas Kerobokan sejak Kamis (25/2) lalu. W-007

Ratusan Tentara Jalani Tes Urine

GIANYAR-Fajar Bali Ratusan prajurit dan PNS di lingkungan Makodim 1616/ Gianyar mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Gianyar. Hasilnya, ratusan prajurit tidak mengkomsumsi narkoba Pelaksanaan tes urine di Makodim 1616/Gianyar diikuti sekitar 100 orang prajurit dan PNS dipimpin langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah,S.Sos. “Kegiatan ini yang merupakan bagian dari program juga un-

tuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh prajurit,” kata Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah,S.Sos, Kamis. Ia mengatakan, kegiatan i n i j u ga s e ka l i g u s u n t u k mengetahui bila ada oknum prajurit yang menjadi pengguna narkoba sehingga dapat ditindaklanjuti untuk penangananya, sesuai dengan perintah dari Komando Atas agar personel TNI AD bersih dari semua pengaruh, penggunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dalam kegiatan ini juga melibatkan BNN Gianyar yang dipimpin oleh AKBP I Made Pastika, SH.MH bersama staf. Tes urine yang dilakukan menggunakan parimeter untuk mengetahui adanya kandungan dari Amphetamine (AMP), Methampetamine (MET), Marijuana (THC), ‎Morphine (MOP) dan Benzodiazepines (BZO). Hasil dari kegiatan pemeriksaan terhadap tes urine kepada personel Kodim 1616/ Gianyar belum ditemukan adanya penggunaan dan penyalahgunaan narkoba. W-005

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

Penghargaan ‘Gajah Mada Award’ kepada Sejumlah Tokoh

3

Pelayanan Perizinan Dinilai Masih Ribet Dewan Usul Proses Disederhanakan

Meski pelayanan publik terutama di bidang perizinan yang dilakukan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPPST-PM) dijadikan role model secara nasional, namun, Pemkot Denpasar diharapkan terus mencari trobosan baru.

FB/CAR

PENGHARGAAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menyerahkan penghargaan ‘Gajah Mada Award’ kepada tokoh tokoh yang berjasa di berbagai bidang dan memiliki spirit Gajah Mada dalam memperkuat kesatuan bangsa.

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi acara Penganugerahan Penghargaan Gajah Mada yang sudah berlangsung untuk yang ketiga kalinya. Karena menurutnya acara ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur, terutama dalam memaknai spirit dan kepahlawanan Maha Patih Gajah Mada dan kebesaran kerajaan Majapahit dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Spirit Gajah Mada, menurut Pastika, masih sangat relevan untuk diterapkan saat ini, bahkan harus direvitalisasi dalam menghadapi kondisi kekinian. Demikian disampaikannya pada acara Penghargaan Gajah Mada Award kepada tokoh-tokoh yang berjasa di berbagai bidang dan memiliki spirit Gajah Mada mempersatukan nusantara dan mengharumkan nama bangsa yang bertemakan Bhakti Karya Nusantara ke-III di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Sabtu. “Kami Pemprov Bali sudah berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Bali, untuk kedepannya mendukung acara ini, termasuk dari segi pembiayaan akan kami anggarkan mulai tahun depan. Mengingat begitu pentingnya acara-acara seperti ini di saat kita memperjuangkan persatuan dan kesatuan, dimana integritas bangsa mulai mengalami kemerosotan, untuk itu acaraacara seperti harus ditingkatkan agar generasi muda kita bisa mewarisinya. Acara ini menurut saya bisa dilaksanakan bergantian diseluruh puri, bagi yang mau memprakarsainya,” tegas Pastika. Lebih jauh Gubernur Pastika menyatakan tidak hanya semangat kepahlawanan Gajah Mada yang berpikir menyatukan nusantara saja yang patut diteladani, namun lebih kepada cara mewujudkan pemikiran tersebut sesuai sumpah yang diucapkan Gajah Mada. “ Satu hal dari Gajah Mada yang perlu ditiru, bukan hanya berpikir menyatukan nusantara, namun sesuai sumpah yang diucapkan dalam Sumpah Palapa, ‘Tan Amukti Palapa’ (sebelum nusantara ini bersatu), yang benar-benar dilakukannya.

Beliau berucap, bersumpah, dan dilaksanakan. Kalau kita terkadang hanya bisa berucap dan bersumpah, tetapi tidak kita lakukan. Jiwa inilah yang patut diwarisi oleh generasi muda. Tidak hanya spirit Gajah Mada, spirit Kebo Iwa dan tokoh besar lainnya juga patut kita tanamkan,” ucap Pastika antusias. Pastika pad akesempatan itu menerima penghargaann tersebut bersama 21 tokoh lainnnya , diantaranya Ketua DPRD Provinsi Bali, Adi Wiryatama, Kapolda Bali, Mantan Pangdam IX Udayana ,Wisnu Bawa Tenaya, dan Mantan Kapolda Bali Ronie F. Sompie. Kelimanya mengucap janji akan menjaga penghormatan tersebut dan menjunjung spirit dari simbol tersebut. Ketua Panitia acara, AA. Ngurah Ugrasena, dalam laporannya menyatakan semangat Patih Gajah Mada patut diteladani karena berhasil mempersatukan nusantara. Seiring perkembangan jaman saat ini Ia berharap mestinya tumbuh tokoh-tokoh sehebat Gajah Mada yang juga memperjuangkan persatuan bangsa. Ia juga menjelaskan penganugrahan Pengharagaan Gajah Mada ke-3 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena penghargaan kali ini diberikan secara besar-besaran kepada puluhan tokoh dari berbagai profesi yang berjasa di bidangnya baik dalam pemerintahan maupun sektor swasta. Sesuai dengan kesepakatan dengan para penglingsir puri-puri yang ada di Bali, penghargaan ini mengacu pada spirit Mahapatih Gajah Mada yang berjuang pada jamannya untuk mempersatukan nusantara tidak hanya Indonesia tetapi juga sampai ke Madagaskar. Sebanyak 21 penghargaan berupa replika patung Gajah Mada dalam berbagai ekspresi diberikan kepada tokoh yang berjasa dan memiliki karakter seperti yang terekspresikan oleh patung tersebut. Sebelum pemberian penghargaan acara dibuka dengan pementasan Topeng Gajah Mada yang disakralkan dan berada di Puri Ageng Blahbatuh yang dibuka dihadapan tokoh-tokoh yang nantinya akan menerima penghargaan. W-019

DENPASAR-Fajar Bali Salah satu terobosan yang perlu dilakukan adalah penyederhanaan birokrasi perizinan tanpa melanggar ketentuan yang berlaku guna mempercepat proses pelayanan, di bidang perizinan. Selama ini masih ada kesan di masyarakat bahwa, pengurusan izin itu masih ribet dan berbelitbelit, karenanya regulasi yang dirasa terlalu memberatkan masyarakat harus direvisi. “Termasuk menjajaki pengurusan izin sampai di masing-masing kecamatan,’’ ungkap salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, Kamis (10/3) kemarin. Pilitisi PDI Perjuangan asal Sidakarya ini, menilai, saat ini

memang sudah ada satu jenis perizinan yang bisa diurus hanya sampai di kantor camat, yakni Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Oleh sebab itu, pihaknya berharap Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPPTSP-PM) menjajaki, tentang kemungkinan izin-izin lainnya yang bisa diurus di kantor camat. ‘’Misalnya, izin mendirikan bangunan untuk rumah sederhana. Apakah IMB seperti ini tidak bisa diurus hingga di kantor camat saja, karena jika ini bisa dilakukan, saya yakin animo masyarakat untuk mengurus IMB akan meningkat,’’ terang Suadi. Berdasarkan informasi, kata Suadi Putra, masih rendahnya

I Wayan Suadi Putra

kesadaran masyarakat untuk mengurus izin, khususnya IMB karena masih terkesan birokrasinya berbelit-belit, dan

FB/CAR

prosesnya terlalu panjang. Dengan penyederhanaan birokrasi ini diharapkan akan menumbuhkan kesadaran

masyarakat untuk lebih tertib dalam administrasi perizinan. ‘’Hal ini sudah pernah kami sampaikan saat dengar pendapat Komisi III dengan eksekutif. Saat itu Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal juga hadir,’’ ucapnya, sembari menambahkan, pengurusan izin diperluas di kecamatan, masih akan dicarikan formula yang tepat, sehingga tak bertentantang dengan aturan di atasnya. Sebagaimana diketahui, dalam rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi III, Eko Supriadi, masalah perizinan banyak mendapat sorotan Dewan. Masyarakat menilai proses pengurusan izin masih alot dan ribet. Bahkan, ada kesan sengaja diulur-ulur oleh petugas. Karena itu, Komisi III DPRD Kota Denpasar menyarankan agar birokrasinya disederhanakan tanpa mengurangi syarat kelengkapan perizinan. Jika syarat sudah lengkap, paling lambat dua pekan izin sudah harus terbit. R-004

911 Liter Mikol Dimusnahkan

FB/CAR

DIMUSNAHKAN-Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara bersama Kapolresta Denpasar AA Made Sudana saat memusnahkan 911 liter minuman berakohol, di Lapangan Lumintang.

DENPASAR-Fajar Bali Polresta Denpasar bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar, Selasa (8/3) memusnahan 911 liter minuman berakohol (mikol) guna menjaga kondusifitas kota serta menjaga

keamanan hari Suci Nyepi, di Lapangan Lumintang. Sekda Kota Denpasar AA.N. Rai Iswara, usai pemusnaahan barang bukti mikol, mengungkapkan, sinergitas antara Pemkot dan Polresta Denpasar

ini merupakan suatu langkah bersama guna menjaga keamanan perayaan malam pengerupukan yang diawali dengan pawai ogoh-ogoh. Pemkot Denpasar juga sudah menghimbau masayrakat agar

Silahturahmi GiriAsa dengan Gubernur Bali

dalam pawai ogoh-ogoh untuk tidak menggunakan sound system dan lagu-lagu yang bukan tradisi Bali dan tidak minum minuman berakohol pada saat pawai ogoh-ogoh. “Saya ucapkan terimakasih

kepada Polresta karena sudah mengerahkan semua anggotanya guna menjaga keamanan perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1938,” ungkap Rai Iswara. Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Denpasar A.A. Made Sudana didampingi Wakapolresta Denpasar Nyoman Artana. “Ini merupakan sebuah kesiapan Polresta, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat dalam pengamanan rangkaian Hari Suci Nyepi di Denpasar, yang merupakan hari besar dan merupakan hari pergatian tahun baru bagi umat Hindu,” katanta. Dengan rentetan yang diawali dengan beberapa rangkaian upacara adat seperti melasti, pengerupukan yang diisi dengan pecaruan yang disebut dengan Tawur Kesanga, serta acara pawai ogoh-ogoh di masingmasing banjar. “Setiap tahunnya perlu diadakan evaluasi dalam pengamanannya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusuhan atau bentrokan antara pemuda pada saat pawai ogoh-ogoh dan terror,” ungkap Kapolresta Denpasar Agung Sudana. Selain itu, juga dimusnahkan 911 liter mikol yang dominan merupakan jenis arak oplosan. Arak ini yang paling gampang didapat di warung-warung dan harganya murah. “Pemusnahana mikol ini merupakan salah satu bukti langkah antisipasi kami kepada Pemerintah Daerah dalam menjaga agar tidak terjadinya bentrokan yang bersifat pengaruh alkohol yang bertindak pada saat pawai ogoh-ogoh,” tandasnya. R-004

Gubernur Apresiasi ‘Tag Line RAS’ Pembangunan Badung Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, spiritnya untuk menata kembali tatanan otonomi daerah, yang hakikatnya adalah hierarkhi, dengan fungsi koordinasi, pembinaan dan pengawasan, oleh pemerintah di atasnya. MANGUPURA-Fajar Bali Dalam paradigma otonomi daerah, Bupati/Walikota mempunyai peran sangat strategis dalam pengembangan kehidupan demokrasi yang berkeadilan, pemerataan kesejahteraan masyarakat, serta pemeliharaan hubungan yang serasi antar pemerintah daerah . “Saya menaruh harapan yang besar kepada para bupati termasuk tentunya dengan Bupati dan Wakil Bupati Badung, GiriAsa untuk dapat mengoptimalkan segenap potensi daerah,” kata Gubernur

Bali Made Mangku Pastika. Selain menggenjot pendapatan PHR dengan sistem on line, Gubernur Pastika juga berharap agar Bupati Badung bersama DPRD Badung dapat mengelola pendapatan yang ada dengan sebesar - besarnya untuk kesejahteraan masyarakat termasuk dapat pula diarahkan untuk berinvestasi. Demikian antara lain disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat acara silahturahmi bersama Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa serta

FB/heRy

FOTO BERSAMA-Gubernur Made Mangku Pastika foto bersama dengan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa seusai acara silahturahmi di Ruang Pertemuan Gubernur Bali, Senin lalu.

Pimpinan DPRD Kabupaten Badung di Ruang Pertemuan Gubernur Bali, Senin (7/3). Turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris daerah Kabupaten Badung Kompyang

R. Swandika, Sekretaris DPRD Kabupaten Badung Made Wira Dharmaja serta Kabag Humas dan protokol AA. Gde Raka Yuda. Gubernur Made Mangku

Pastika juga menyambut baik Tag line pembangunan Kabupaten Badung di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Badung GiriAsa dengan RAS nya. “Melalui spirit ‘RAS’ yakni Responsip, Agresif dan Solutif saya yakin Bupati Bersama segenap jajaran akan mampu mengelola potensi daerah serta mengoptimalkan pendapatan dan PAD Badung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya juga menyambut baik kebijakan Bupati untuk meningkatkan penyertaan modal di BPD Bali, “tambahnya. Selain itu, tambahnya, dalam rangka meningkatkkan ekses usaha mikro kecil dan menengah diharapkan juga dapat membantu pendanaan modal untuk Jamkrida Bali Mandara.” ujar Gubernur Bali. Sementara Bupati Badung

I Nyoman Giri Prasta mengatakan bahwa sejak awal pihaknya bersama Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa telah berkomitmen untuk terus membangun sinergitas dan konektivitas baik dengan pemerintah Provinsi Bali, pemerintah pusat demikian pula dengan jajaran pemerintah daerah di provinsi Bali. “Selain dimaksudkan untuk melakukan silahturahmi dengan Bapak Gubernur, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan jajaran pemerintah Provinsi Bali, “papar Giri Prasta. Dihadapan Gubernur, Bupati Giri Prasta juga melaporkan langkah serta upaya yang telah dilakukan sejak diawal pelaksanaan tugasnya selaku Bupati Badung. Selain telah melakukan konsolidasi internal dan eksternal,

baik dengan segenap jajaran anggota forum koordinasi pimpinan daerah termasuk dengan Kejaksaan Tinggi Bali dan BPKP Provinsi Bal, kini juga dilakukan silahturahmi dengan tujuan untuk memohon arahan kepada Gubernur dalam rangka peningkatan sinergi dan koordinasi antara pemerintah Kabupaten Badung dengan pemerintah Provinsi Bali,” imbuhnya. Diakhir acara, Gubernur Bali Mangku Pastika juga menyerahkan sebuah buku berjudul ‘Percikan dan Perenungan dari Jaya Sabha’ karya Mangku Pastika langsung dengan tanda tangan Gubernur kepada Bupati Badung Giri Prasta beserta Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Kariana dan I Made Sunartha serta Sekkab Badung Kompyang R. Swandika.R-014* Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

Ngembak Geni, Bupati Suwirta Sidak RSUD Klungkung Pasien Demam Berdarah Terus Meningkat

Perkiraan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta akan ramainya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung pasca pelaksanaan Nyepi atau saat Ngembak Geni ternyata benar. Bupati Suwirta pantau petugas kesehatan rumah sakit yang tengah menerima banyak pasien di ruang UGD, Kamis (10/3).

fb/sarjana

BARANG BUKTI-Kasat Narkoba Polres Klungkung, Wiastu Andre memperlihatkan barang bukti penangkapan narkoba di Mapolres Klungkung.

Pengedar Sabu-sabu Ditangkap Edarkan Barang dengan Tempel di Tiang Listrik

SEMARAPURA-Fajar Bali Empat pengedar dan pengguna sabu-sabu ditangkap Satuaan Narkoba Polres Klungkung, Senin lalu. Penangkapan pertama di Jalan Sutomo, Lingkungan Bendul Kecamatan Klungkung dengan tersangka Ketut Pujawan. Pujawan sendiri berasal dari Banjar Kaja, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Dari tangan tersangka didapati barang bukti berupa 1 paket sabu-sabu dengan berat 0,18 gram, uang Rp 100 ribu dan HP termasuk sepeda motor. Setelah penangkapan pertama, dikembangkan ke penangkapan kedua terhadap tersangka Sani Sukriadi (28) di Jalan Dewi Sartika, Gang Dewi Kunti, Besang Kangin, Klungkung. Penangkapan Sani Sukriadi ini bersamaan dengan penangkapan Putu Kurnia (26) di lokasi yang sama sekitar pukul 16.30 Wita. Dari penangkapan ke dua ini didapati barang bukti berupa HP, hasil penjualan dan uang sebesar Rp 200 ribu. Satuan Narkoba juga mengembangkan kasus ini dan menangkap tersangka keempat, Wayan Merta Kresna Dana

alias Dodol (26). Krena Dana asal Banjar Bias Desa Kusamba sendiri mengaku sebagai tenaga kontrak di SD Kusamba. Dari tangan Kresna Dana didapati 0,4 gram sabu-sabu 11 butir ineks, HP Samsung, alat hisap dan bukti transaksi resi BCA. Kasat Narkoba, AKP Wiastu Andre Prajitno, Kamis kemarin mengungkapkan penangkapan ke empat tersangka tersebut sudah dilakukan pengintaian jauh hari sebelumnya. Sedangkan Kresna Dana sendiri mengaku dirinya selain sebagai pemakai juga sebagai pengedar melalui orang di Denpasar. Disebutnya, dirinya hanya mendapat perintah telepon dan menempel barang di suatu tempat. Sedangkan tempat tempel tersebut di tiang listrik seputaran Kota Klungkung. “Saya melakoni pekerjaan ini karena butuh uang untuk berobat,” terangnya lagi. Sedangkan untuk satu butir inneks dijual dengan harga Rp 300 ribu. Sedangkan 1 paket sabu-sabu yang diistilahkan 1 F yang beratnya 0,8 gram dirinya membeli seharga Rp 1,6 juta dan selanjutnya dibagi menjadi 5 paket.W-010

Data Pra KS Amburadul

Dewan Sodok Pemerintah GIANYAR-Fajar Bali Para wakil rakyat menyodok Pemerintah Gianyar dan Provinsi Bali soal masih amburadulnya pemutahiran data Pra Keluarga Sejahtera (KS), sehingga masih banyak warga yang berada di bawah garis kemiskinan tidak mendapatkan bantuan. “Dari hasil serapan saya dengan beberapa kepala dusun di desa tersebut katanya dulu sudah pernah mengajukan data-data baru, tetapi sampai hari ini tetap saja yang keluar itu data pra KS lama,” kata kata I Wayan Budiana, ST salah satu anggota DPRD Gianyar, Kamis. Lebih jauh politisi PKPI mengatakan, data pra KS khususnya yang ada di Desa Tampaksiring dan Manukaya sudah sangat perlu untuk direvitalisasi karena sudah banyak yang tidak sesuai dengan realitas. Masalahnya, sambung politisi yang kini bergabung di Fraksi Golkar mengaku sampai saat ini pra KS yang sudah tahunan, bahkan ada sudah puluhan tahun tentunya sudah terjadi pergeseran status sosial ke arah keluarga sejahtera. Artinya sudah tidak perlu lagi mendapatkan bantuan. Sebaliknya orang yang berkategori Pra KS banyak juga muncul karena situasi dan kondisi seperti yatim piatu, pemutusan hubungan kerja, sakit, bencana, namun hal itu tidak terdata. Dengan amburadulnya data ini, kata Budiana keluarga Pra KS yang semestinya mendapatkan bantuan jadi sebaliknya tidak mendapatkan apa-apa. Seperti misal yang dialami oleh anak yatim, I Komang Teguh Urip kelahiran 1975 asal Banjar Manukaya, Desa Tampaksiring, kemudian anak yatim I Made Polos kelahiran

SEMARAPURA-Fajar Bali Kunjungan Bupati Suwirta pasca libur Nyepi ini diterima Kabid. Pelayanan dr. Ida Ayu Megawati yang langsung mengantarkan Bupati untuk berkeliling area rumah sakit. Menurut laporan dr. Ida Ayu Megawati, jumlah pasien Demam Berdarah (DB) di RSUD Klungkung meningkat minggu belakangan ini, sementara yang sudah menjalani rawat inap telah

mencapai sekitar 27 orang. Tidak keselurahan pasien DB berasal dari Klungkung daratan namun ada pula yang berasal dari Nusa Penida dan bahkan Kabupaten Karangasem. Ketika Bupati Suwirta memasuki ruang UGD pun sekitar 4 orang terduga penderita DB yang tengah menunggu hasil pemeriksaan lab. Bupati juga tidak segan segan menyapa para pasien dan keluarga penunggu

guna memberikan nasihat dan mendorong supaya pemberantasan sarang nyamuk di rumah dilakukan lebih gencar. Sebelum menemui pasien di ruang UGD, Bupati Suwirta juga sudah melakukan inspeksi

ke setiap Sal RSUD Klungkung untuk melihat kondisi bangunan rumah sakit serta memantau kualitas pelayanan kepada pasien. Menurut Bupati Suwirta secara umum, kondisi lingkungan RSUD sudah cukup bersih,

namun perlu penambahan pohon bunga di beberapa titik untuk menambah keasrian. Bupati juga menghimbau pihak rumah sakit untuk menata sirkulasi udara seluruh ruang rawat inap terutama pada ruang kelas II dan III. “Kita upayakan nanti pemasangan pendingin ruangan untuk kelas II dan III mengingat kondisinya yang penuh dengan pasien dan anggota keluarga yang menunggu,” ujar bupati asal Ceningan ini. Pembuatan sebuah sistem database pasien juga dihimbau Bupati Suwirta untuk segera diwujudkan. Hal ini dianggap penting guna memudahkan dalam pengambilan informasi pasien.W-010*

BANGLI-Fajar Bali. Sehari sebelum Nyepi (Purwaning Tilem ke Sanga), Selasa (8/3) Pemkab Bangli menggelar upacara Tawur Agung di Catus Pata (perempatan agung) Bangli. Upacara ini dimaksudkan untuk menetralisir aura negatif dan mengharmoniskan alam beserta isinya. Upacara dimulai pukul 10 wita, dihadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE, Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata, Dandim 1626 Bangli Agus Irianto Wahyudi dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bangli.

Ketua PHDI Bangli Nyoman Sukra menjelaskan, rentetan upakara tawur agung yang rutin diselenggarakan setiap setahun sekali, sudah dimulai sejak beberapa hari sebelumnya dengan melaksanakan upakara pemelastian di segara yang bertujuan untuk membersihkan dan menghanyutkan segala bentuk kotoran bhuana agung dan bhuana alit. Setelah pemelastian dilanjutkan dengan melaksanakan upacara mapapada agung di catus pata untuk menyucikan hewan yang akan dijadikan persembahan dalam tawur agung. Tujuan dari pelaksanaan tawur agung adalah untuk penghar-

monisasian alam semesta berserta isinya serta menetralisir aura negatif, sehingga umat Hindu kshusunya bisa menjalankan catur brata penyepian dengan baik. Lanjut dia, tawur agung kali ini dipuput tiga sulinggih, yakni Ida Pedanda Temuku dari Gria Jaksa Br. Pande Bangli, Ida Pedanda Buda dari Gria Alangkajeng, Nongan Karangasem dan Ida Rsi Prabangkara dari Gria Kawan, Br. Kawan Bangli dengan mengambil tingkatan utamaning utama, yang menggunakan sarana wewalungan kebo, godel, kucit butuan, ayam maca warna, angsa dan bebek. Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar mengharapkan

agar masyarakat Bangli khususnya bisa menjalankan catur brata penyepian dengan baik, sehingga pergantian tahun baru caka 1938 menjadi momentum dalam meningkatkan kesadaran akan keberadaan kita sebagai umat manusia, sehingga hubungan manusia dengan tuhan, kerukunan antar sesama dan hubungan dengan lingkunganya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan konsep tri hita karana. “Semonga dengan catur brata penyepian, masyarakat bisa lebih memaknai arti kehidupan,”harapnya. Disisi lain Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengingat-

kan, terkait dengan pelaksanaan malam pengrupukan, pihaknya meminta agar pelaksanaan pengarakan ogoh ogoh dimasing masing desa bisa berjalan dengan tertib masyarakat diminta cukup menggunakan obor dan pentungan kulkul tanpa menggunakan petasan ataupun meriam yang dapat mengganggu kenyamanan warga saat menjalankan pengrupukan. Menurutnya, pengrupukan akan jauh lebih semarak tanpa adanya bunyi bunyian yang keras dari meriam ataupun petasan. “Obor dan pentungan kulkul saja cukup untuk mengiringi ogoh ogoh. Jadi tidak perlu ada suara ledakan meriam. W-002*

SIDAK-Bupati Suwirta sidak di RSUD Klungkung saat ngembak geni, Kamis kemarin. fb/sarjana

Purwaning Tilem Pemkab Bangli Gelar Tawur Agung

Hari Raya Nyepi, Puri Ubud Berduka GIANYAR- Fajar Bali Tjokorda Putra Widura yang dipanggil akrab Cok Tra meninggal dunia pada hari Senin (7/3) pukul 23.45 wita dan jenazah sampai di Puri Ubud pada hari Selasa (8/3) bertepatan dengan hari raya Pengrupukan sehari menjelang hari raya Nyepi tahun caka 1938. Kontan saja kepergiaan salah satu kerabat dari Puri Saren Kauh, Ubud ini meninggalkan duka yang mendalam. Selain kalangan Puri Ubud, pria yang masih lajang yang bertugas di Kantor Bappeda Gianyar dan sempat bertugas di Humas dan Protokol Gianyar ini juga meninggalkan duka yang mendalam di lingkungan

fb/artayasa

Alm. Cok Tra

Pemerintah Kabupaten Gianyar. Menurut keterangan dari Cokorda Ngurah Suyadnya, sang keponakan meninggal

lantaran sakit asma yang sudah lama dideritanya. “Semua tiba –tiba, begitu kumat langsung dibawa ke rumah sakit Bross Denpasar, tetapi nyawanya tidak dapat ditolong, “kata pria yang akrab dipanggil Cok Wah tersebut. Bahkan, sebelumnya sang keponakan masih sedang nonton TV, dan sempat nengok pamannya yang sedang sakit. “Nyetir saja bisa, tapi tiba-tiba sakitnya kumat,” ujarnya Ia mengatakan saat ini pihak keluarga sedang merembugkan soal rencana upacara pelebon yang akan dilaksanakan. “Sabtu ini keluarga besar kami akan berembug soal pelaksanaan upacara,” jelasnya. W-005

JENAZAH-Jenazah Almarhum Cok Tra ketika sampai di Puri Agung Ubud. fb/artayasa

Memarisudha Jagat, Mapahayu Bhuana Agung dan Bhuana Alit

Pemkab Karangasem Gelar Tawur Agung Kesanga Manca Kelud fb/artayasa

Wayan Budiana

1980 asala Banjar Malet, Desa Manukaya, Tampaksiring serta I Kadek Widiarsa kelahiran Banjar Saraseda, Kecamatan Tampaksiring. Nah, hal seperti ini kiranya sangat perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi sehingga tidak terjadi penyimpangan penyaluran bantuan Pra KS. Disamping itu juga hal ini berakibat lemahnya kesatuan dan persatuan masyarkat karena terjadinya kesenjangan akibat bantuan yang tidak tepat sasaran, bahkan ada yang sudah punya sepeda motor dan mobil masih tersentuh oleh bantuan. Bahkan banyak juga terjadi di beberapa banjar karena ada kekeliruan bantuan beras itu dibagi rata pada masyarakat tentunya hal ini sudah sangat melenceng dari esensi dasar peruntukan bantuan tersebut. “ Seperti saya dapatkan di lapangan ada orang yatim piatu yang sama sekali tidak tersentuh bantuan tersebut,” jelasnya. W-005

Pemkab Karangasem menggelar upacara Tawur Agung Kesanga Manca Kelud yang bertujuan untuk memarisudha jagat, mapahayu bhuana agung dan bhuana alit atau mensucikan alam semesta beserta isinya serta meningkatkan hubungan dan keharmonisan antara sesama manusia, manusia dengan lingkunganya serta manusia dengan Tuhan (Tri Hita Karana). AMLAPURA-Fajar Bali Upacara Tawur Agung Kesanga Mance Kelud sendiri digelar sehari menjelang perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1938 yang dipusatkan di Lapangan Candra Buana,Amlapura, Selasa (8/3). Selain dipadati ratusan warga dari 35 Banjar Adat Karangasem, persembahyangan tawur agung kesanga menyambut tahun baru caka 1938 juga dihadiri Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa didampingi Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, Forkopimda, Bendesa Adat Karangasem I Wayan Bagiarta serta tokoh Puri Karangasem dan sejumlah pejabat lainnya di Karangasem. Prosesi upacara tawur agung kesanga dimulai sekitar pukul 14.00 sd 17.00 wita, prosesi pada tingkat kabupaten ini mengunakan upakara Caru Panca Kelud, sementara pada tingkat kecamatan menggunakan upakara Caru Panca Sanak dan dilanjutkan diting-

kat desa dengan upakara Caru Panca Sata, serta ditingkat banjar menggunakan upakara Caru Eka Sata. Setelah prosesi nyarub caru, warga beramai-ramai nunas tirta (air suci) dan ajengan tawur. Tirta dan ajengan tawur ini selanjutnya digunakan sebagai pelengkap upacara dimasing-masing pekarangan (rumah tangga). Prosesi upacara tawur kesanga dipuput Pedanda Siwa-Buda Ida Pedanda Gede Putra Tianyar dari Geriya Sindhu Amlapura dan Ida Pedanda Gede Ketut Jelantik dari Geriya Subagan. Dalam kesempatan itu,Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan disamping ritual ini untuk memarisudha jagat, mapahayu bhuana agung dan bhuana alit (mensucikan alam semesta beserta isinya) pihaknya mengajak umat sedharma untuk dapat melaksanakan catur brata penyepian dengan hikmad. Dengan melaksanakan empat jenis tapa brata penyepian,Amati Gni (tidak menyalakan api yaitu api

TAWUR-Bupati IGA Mas Sumatri dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa saat menghadiri rangkaian tawur kesanga.

yang dapat membakar nurani dan pikiran sadar seperti marah atau iri hati dan berpikiran tidak baik serta tidak mengobarkan hawa nafsu), Amati Karya (tidak diperkenankan bekerja untuk merenung dan mengintropeksi diri atas kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat), Amati Lelungan (tidak diperkenankan melakukan perjalanan atau melancong) dan Amati Lelanguan (tidak diperkenankan untuk menghibur diri, melainkan memusatkan pikiran

terhadap Ida sang Hyang Widhi Wasa). Selain itu bupati Karangasem juga meghimbau kepada masyarakat Karangasem,dalam pelaksanaan Nyepi tahun ini agar dapat menjaga kerukunan, keamanan dan kenyamanan untuk menjaga Karangasem agar tetap kondusif. “Semoga melalui catur brata penyepian senantiasa diberikan tuntunan, kedamaian dan kesucian buana agung dan buana alit menuju Karangasem Cerdas, Ber-

fb/budiasa

sih dan Bermartabat berdasarkan Tri Hita Karanana,” harapnya. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan persembahyangan bersama, setelah itu lanjut dengan ritual Pengrupukan yang diwarnai dengan arak-arakan ogoh-ogoh oleh anak-anak muda setempat. Arak-arakan ogoh-ogoh dilakukan hampir disetiap desa pakraman di delapan kecamatan di Kab. Karangasem. Dan keesokan harinya melaksanakan Tapa Brata Penyepian. W-016* Layouter:Manik


DAERAH

FAJA R BALI JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Jelang Nyepi, Lakukan Tawur Agung

5

Manusia Misterius Gemparkan Nyepi di Mambang Gaduh Warga Bawa Senjata, Buru Dua Sosok Bayangan Manusia Misterius

Suasana heningnya malam Nyepi (9/3) di Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, terganggu. Warga dibuat geram karena melihat dua sosok manusia yang berkelebat di tengah heningnya malam Nyepi.

fB/BULELEnG

Saat pelaksanaan tawur agung

Kabupaten Buleleng melaksanakan Tawur Agung Kesanga lan Balik Sumpah serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1938 di Catus Pata Kabupaten Buleleng, Selasa (8/3) lalu. Tawur Agung Kesanga lan Balik Sumpah ini dihadiri Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST beserta ibu, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG beserta ibu, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH serta para kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. W-008

Ngembak Geni, Warga Padati Pantai

TABANAN- Fajar Bali Mengantisipai hal tersebut, warga setempat terpaksa keluar rumah, menghidupkan lampu dengan membawa senjata seperti parang, tombak dan kayu, memburu dua bayangan misterius tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan. Sekitar pukul 19.30 Wita, I Wayan Kariada salah satu pecalang Banjar Dukuh Pulu Kaja, saat ronda keliling banjar melihat dua sosok orang tak dikenal berpakaian hitam. Dua sosok orang misterius tersebut dilihatnya melintas di pertigaan menuju Banjar Mambang Tengah. Saat disenter dengan lampu

orang tersebut membalas menyenter kearah pecalang, selanjutnya dua orang tersebut lari meloncati pagar kebun warga. Melihat orang yang mencurigakan seperti itu akhirnya Kariada langsung menghubungi teman-temannya melalui HT (Handy Talking ) Orari. Mendengar informasi yang mengehebohkan seperti itu warga setempat akhirnya berhamburan keluar rumah dan bahkan warga membawa berbagai senjata serta menghidupkan lampu untuk mencari kedua orang misterius tersebut. Warga yang dibantu petugas Piket Polsek Selemadeg Timur, mencari sosok dua orang misteri-

BERJAGA-JAGA-Warga berjaga-jaga lengkap dengan senjata mengantisipasi dua orang misterius yang menggeparkan malam Nyepi (9/3) di Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur

us tersebut di kebun warga sesuai dengan informasi. Namun pencarian tidak membuahkan hasil, tidak menemukan orang sesuai dengan yang diinformasikan. Informasi dua sosok manusia misterius tersebut kemudian me-

fB/Doni

nyebar dengan cepat. Terlebih melalui Radio HT. Bahkan informasi tersebut di dengan sampai Desa Megati, Bantas dan Gadungan. Warga pun dibuat resah dan ikut menghidupkan lampu dilengkapi membawa senjata seperti pen-

tungan dan tongkat kayu untuk berjaga-jaga. Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Made Sunarsa, membenarkan kejadian tersebut, namun setelah di dalami oleh petugas piket reskrim dan intelkan dengan mengintrograsi pecalang Banjar Dukuh Pulu Kaja I Wayan Kariada, petugas meenyimpulkan bahwa berita tersebut tidak benar atau bohong dan terlalu dibesar-besarkan. “Karena dari hasil pengecekan petugas di lokasi yang diinformasikan, di wilayah kebun dan pagar yang dilompati orang yang dicurigai Nihil, tidak ada tanda-tanda dan bekas apapun dari orang yang melintas atau meloncati pagar,” ungkap AKP Made Sunarsa. Malam itu juga personil Polsek Selemadeg Timur berkordinasi dengan aparat desa setempat akhrinya masyarakat dibubarkan, dan sampai saat ini situasi aman terkendali. W-004

Parade Ogoh-ogoh di DPKT Tetap Meriah

NEGARA- Fajar Bali Setelah hari Raya Nyepi, pelaksanaan Ngembak Geni yang di lakukan masyarakat dengan memadati tepi pantai di Jembrana, Kamis (10/3) pagi kemarin. Beberapa pantai yang dipadati warga di antaranya Pantai Baluk Rening Kecamatan Negara, Pantai Yeh Kuning Kecamatan Jembrana dan Pantai Delod Berawah Kecamatan Mendoyo. Tampak seperti warga yang mengunjungi dengan menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil, sehingga akses menuju ke pantai-pantai jadi macet. Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian dan dibantu unsur TNI serta pecalang terlihat sibuk. Kemacetan yang terjadi dapat diatasi. Masyarakat hingga mencapai ratusan orang berbondongbondong datang ke pantai, baik dari kalangan anak-anak, pemuda dan juga orang tua. Mereka selain datang ke tepi pantai, juga melakukan kegiatan mandi dan juga ingin melihat terbitnya matahari mengawali Tahun Baru Caka. “Kami datang ke pantai Baluk Rening, selain melihat suasana awal Tahun Baru Caka dan juga sekalian berlibur setelah Hari Nyepi,” ujar I Made Kusuma (43) warga Desa Berangbang Kecamatan Negara yang mengajak ke pantai bersama rombongan keluarganya. Tidak hanya sekeda ke pantai untuk mandi, tetapi juga membawa beberapaa sarana perbekalan. Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo dikonfirmasi Kamis kemarin menyampakan setelah Hari Raya Nyepi dan dilakukan Ngembak Geni, pihaknya sudah menyiapkan segala bentuk pengamanan, termasuk warga yang memadati berkunjung ke sejumlah pantai di Jembrana. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan bentuk antisipasi adanya arus balik dari Jawa, setelah Hari Raya Nyepi. Pengamanan selain di beberapa ruas jalan Denpasar Gilimanuk, juga di Pelabuhan Gilimanuk, untuk mengantisipasi padatnya arus balik. Pengamanan yang dilakukan sudah dilakukan mulai dari prosesi Melasti, Pengerupukan, Hari Penyepian sampai pada Ngembak Geni. “Secara keseluruhan berjalan lancar dan aman, dan tingginya toleransi antar umat beragama,” ujarnya. Ketua Pengurus Harian PHDI Jembrana, I Komang Arsana Kamis kemain menyampaikan pelaksanaan Ngembak Geni digunakan untuk mesimakrama dan dapat berjumpa dengan kerabat dan handaitaulan. Selanjutnya masih serangkaian hari Penyepian akan dilakukan Dharma Shanti Penyepian, di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana, Selasa (22/3) mendatang. W-003 fB/Doni

kan sambutannya dan membuka parade. TABANAN- Fajar Bali Sementara itu, Bendesa Pekraman Kendati sempat molor karena diguyur hujan, Parade Ogoh-ogoh yang Kota Tabanan I Gede Wayan Samba digelar di Desa Pekraman Kota Tabanan menjelaskan, pihaknya sudah berkomit(DPKT) saat pengerupukan, Selasa (8/3), men untuk tetap melaksanakan parade tetap berjalan meriah. Hujan deras ogoh-ogoh. Tentunya dengan menegasyang sempat melanda justru membuat kan kepada seluruh teruna-teruni yang teruna-teruni peserta parade tak surut terlibat untuk tetap menjaga keamanan semangatnya untuk merayakan Nyepi dan ketertiban selama pelaksanaannya. Tahun Caka 1938 dengan menunjukkan Agar tidak mengganggu keheningan pelaksanaan tapa berata penyepian ogoh-ogoh hasil kreasi mereka. Semangat teruna-teruni peserta pa- yang akan berlangsung sehari setelah rade itupun menuai acungan jempol dari pengerupukan, Rabu (9/3). “HimbauanWakil Bupati Tabanan I Komang Gede nya antara lain ditiadakannya minum Sanjaya. Bahkan, sesaat sebelum mem- minuman keras, membunyikan petasan buka secara resmi, Wakil Bupati Sanjaya atau keplug-keplugan, serta hal-hal mengatakan bahwa semangat itu harus lainnya yang bisa memancing ketersingterus dipelihara dalam setiap kegiatan gungan antarwarga. Termasuk yang di masyarakat. “Parade ogoh-ogoh ini mengganggu pelaksanaan tapa berata merupakan ruang kreasi bagi teruna- penyepian,” urainya. Soal pelaksanaan parade, seperti teruni di Desa Pekraman Kota Tabanan. Sehingga saya sepakat, dalam situasi tahun caka sebelumnya, pesertanya apapun, pelaksanaan parade ogoh-ogoh terdiri dari 23 banjar di Desa Pekraman tetap jalan,” ujarnya saat memberikan Kota Tabanan. Mereka akan menempuh sambutan sebelum melepas peserta pa- rute yang mengambil konsep nyatur rade di depan Wantilan Desa Pekraman desa. Dari timur, selatan, barat, dan utara. “Garis start depan Wantilan Desa Kota Tabanan. Menurutnya, dengan tetap terlak- Pekraman Kota Tabanan, lalu mengarah sananya parade ogoh-ogoh tidak hanya ke Jalan Pahlawan memasuki Banjar akan memberikan ruang kreasi bagi Sakenan Baleran, Sakenan Blodan, teruna-teruni. Namun, pelaksanaan Gerogak Tengah dan Gede, Delod Ruparade ini juga menjadi pertanda bahwa rung, Tegal Belodan, Dukuh, Dauh Pala situasi keamanan dan ketertiban terjaga dan Pengabetan, Tegal Baleran, Jambe dengan baik. “Saya berharap, rasa aman Belodan, Jambe Baleran, Banjar Lebah, Belodan, dan terakhir dan nyaman ini terussatu dipelihara. Begitu PARADE-Salah ogoh-ogoh dalamBanjar paradeLebah ogoh-ogoh Desa Pakraman juga persatuan ini harus tetap dijaga finish di catus pata desa pakraman,” Kota Tabanan dengan baik,” tegasnya seraya menuntas- jelasnya. W-004

Ngembak Geni, Warga Banjar Nyakan Diwang

fB/PRAMono

Suasana Ngembak Geni yang dipadati warga di salah satu tepi Pantai di Jembrana, Kamis (10/3) pagi kemarin.

SINGARAJA – Fajar Bali Warga masyarakat Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kamis (10/3) pagi melangsungkan tradisi ‘Nyakan Diwang’. Pelaksanaan nyakan diwang dilakukan usai melangsungkan brata penyepian atau di ngembak geni (sehari setelah nyepi). Masyarakat memasak di pinggir jalan sejak pukul 02.00 dinihari. Pelaksanaan tradisi nyakan diwang itu bertujuan untuk menyucikan lingkungan

rumah dan dapur. Nyakan diwang dipercayai guna menyepikan dapur rumah serta diyakini bisa meningkatkan tali persaudaraan antara warga. Seperti yang diungkapkan warga setempat, Ida Bagus Kade Susila saat dikonfirmasi kemarin pagi mengatakan proses nykan diwang merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan warga masyarakat.”Nyakan diwang ini merupakan tradisi sejak dulu.

Dimana kegiatan ini kami yakini untuk menyucikan lingkungan dan dapur kami. Dilain itu pelaksanaan nyakan diwang ini dilakukan guna memupuk tali persaudaraan antara masyarakat satu dengan yang lainnya karena saat nyakan diwang yang dilakukan para masyarakat saling berkunjung antara masyarakat yang lainnya,”jelas Susila. Tokoh Masyarakat Ida Kade

Ngurah yang juga sebagai kelian adat yang ada di Dusun Melanting, Desa Banjar, Kecamatan Banjar mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan nyakan diwang merupakan tradisi yang setiap tahun dilakukan oleh masyarakat yang ada di Desa Banjar, Kecamatan Banjar dimana dalam kegiatan itu kata Ngurah membawa makna yang sangat banyak yang tentunya dinilai sangat bermanfaat

bagi masyarakat yang ada Ngurah berharap kegiatan tersebut bisa di pertahankan dengan turun menurun karena dalam pelaksanaan tersebut memiliki arti yang sangat luhur, dimana para leluhur terdahulu mengajarkan para generasinya untuk bisa hidup dengan rukun dan memiliki tali persaudaraan yang sangat kendal serta bisa saling kerjasama didalam bermasyarakat. W–008

Setelah Nyepi, KMP Labrita Adinda Pertama Berlabuh Penumpang Mulai Mengalir NEGARA- Fajar Bali Setelah pelaksanaan Hari Raya Nyepi, pelabuhan penyeberangan Gilimanuk Ketapang yang libur satu hari, kembali dibuka Kamis (10/3) sekitar pukul 06.00 wita kemarin. Mulainya beroperasi penyeberangana Selat Bali, sejumlah kapal mulai melakukan sandar berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk. Tampak pagi kemarin, Kapal Motor Penumpang (KMP) Labrita Adinda merupakan kapal pertama yang berlabuh di dermaga Landing Craft Macine (LCM) sekitar pukul 05.55 Wita. Namun lantaran menunggu Ngembak Nyepi, sehingga seluruh penumpang belum diperkenankan turun. Setelah tepat pukul 06.00 wita, baru diijinkan bongkar muat dan

menurunkan penumpang. Sunarto salah seorang sopir truk yang menjadi penumpang kapal mengaku sempat antre lama di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan sudah menunggu sejak Rabu (9/3) malam, sehingga dapat numpang KMP Labrita Adinda. Kapal ini merupakan kapal yang pertama berlabuh di dermaga Pelabuhan Gilimanuk. Penumpang lainnya mengaku di Pelabuhan Ketapang terjadi antrean penumpang yang cukup padat dan kini sudah mulai mengalir menuju Pelabuhan Gilimanuk. Begitu juga penumpang lainnya, seperti Anita. Dia memillih balik ke Bali lebih dulu karena harus masuk kerja, pada Kamis siang, sehingga harus berangkat pukul 03.00 wita ke-

fB/PRAMono

KMP Labrita Adinda pertama berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (10/3) sekitar pukul 06.00 wita.

marin. “Ya, saya harus sabar ikut antre, yang penting bisa sampai di Denpasar sebelum siang hari,” ujarnya. KMP Jambo IX diurutan berikutnya berlabuh setelah KMP Labrita Adinda. Kapal kedua ini, menurunkan penumpang cukup banyak sehingga yang mengalir ke Pelabuhan Gilimanuk cukup padat dipenuhi kendaraan roda dua dan roda empat. Polisi yang berjaga di pos pemeriksaan surat-surat di Pelabuhan Gilimanuk cukup sibuk. Tidak hanya dilakukan pemeriksaan surat-surat, tetapi juga aparat kepolisian memeriksa barangbarang bawaan penumpang. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP AA Gede Arka kemarin mengatakan pihaknya

sudah melakukan antisipasi membludaknya arus balik penumpang yang datang dari Jawa. Sebelumnya mereka meninggalkan Bali, sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Tidak hanya di pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor, pemeriksaan kependudukan dilakukan di Pos Pemeriksaan KTP, yang dilakukan oleh petugas, Pecalang, Linmas Kelurahan Gilimanuk menggantikan petugas dari Pemkab Jembrana. Menurut Lurah Gilimanuk, Gede Ngurah Widiada, sementara ini pemeriksaan dibantu oleh pecalang dan linmas, sambil menunggu petugas dari Pemkab Jembrana. Di sisi lain, Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk,

Sugeng Purwono mengatakan penumpang terlihat padat, setelah penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk dilakukan setelah Ngembak Nyepi. Namun untuk penyeberangan dari Gilimanuk ke Ketapang masih terlihat belum ramai hingga pukul 08.00 wita. Sedangkan menurut Manajer ASDP Ketapang Banyuwangi, Wahyudi Susianto menjelaskan antrean penumpang kapal yang memadati Pelabuhan Ketapang sudah terjadi pada Rabu (9/3) malam. Bahkan antrean kendaraan baik roda empat, truk, bus dan sepeda motor sudah terjadi pada Rabu sore. Kapal yang dioperasikan sebanyak 29 kapal, yakni 28 KMP dan 1 LCT. W-003 Layouter:Manik


PENDIDIKAN & buDAyA

6

FAJA R BALI

JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

Hadiri Ngenteg Linggih di Desa Jagapati

Gusti Wedakarna Minta Anak Muda Hindu Pengaruhi Orangtua tentang Kesederhanaan

FB/deje

PENTASKAN-Memeriahkan Sesetan Heritage Festival, UKM Kesenian IKIP PGRI Bali mementaskan tarian sakral Gebug Ende yang disaksikan langsung oleh Walikota Denpasar, IB. Rai Dharma Wijaya Mantra, pada Kamis (10/3) kemarin di Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar.

Sisi Unik Pengrupukan di Satria Kawan

Gelar Tradisi Lukat Geni di Catus Pata Warga Puri Satria Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung dalam menyambut Hari Raya Nyepi pada malam pengrupukan menggelar tradisi Lukat Geni. Tradisi ini digelar di Catus Pata (perempatan) desa setempat pada Tilem Sasih Kasanga, Selasa (8/3) sebagai wujud pembersihan Buana Agung (alam semesta) dan Buana Alit (alam manusia).

SEMARAPURA-Fajar Bali Tra d i s i Lu ka t G e n i d i ­ awali dengan pembersihan diri di sumber mata air yang disucikan dan melakukan persembahyangn bersama di Merajan (Pura) setempat. Diiringi tabuh baleganjur dan obor sebanyak 33 buah, para peserta Lukat Geni selanjutnya menuju Perempatan Agung untuk memulai tradisi terse­ but. Di sini, puluhan pemuda yang ikut dalam tradisi Lukat Geni silih berganti memu­ kul lawannya masing­masing menggunakan sarana api dari daun kelapa yang dibakar. Tak nampak dendam di antara para peserta. Penglingsir Puri Sa­ tria Kawan, A.A Gde Agung Rimawan menyebutkan Lukat Geni merupakan tradisi yang ada di Puri Satria Kawan sejak dulu. Tradisi ini dilak­

sanakan setiap tahun menyam­ but pergantian Tahun Baru Saka. Tradisi ini sebagai bentuk penyucian buana agung dan buana alit. “Mudah­mudahan dengan Lukat Geni ini kita di­ berikan keselamatan, baik pada diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” ujar Rimawan. Sementara itu, peserta Lukat Geni, A.A Gde Agung Aris Pratama menyatakan ikut Lukat Geni ini adalah untuk melestarikan seni dan budaya serta tradisi yang diwariskan para leluhur. “Melalui Lukat Geni ini kita redam amarah dalam diri,” ujar remaja yang rutin ikut tradisi ini setiap tahun. Peserta lainnya, A.A Gde Bagus Alit Putra mengaku bangga bisa ikut melestarikan tradisi ini. Ia yang baru per­ tama kali ikut mengaku tidak merasakan panas saat dipukul lawannya menggunakan api

FB/SArjAnA

Malam Pengrupukan di Satria Kawan menggelar Lukat Geni dan di Banjar Takmung digelar Siat Sampian

dari daun kelapa ini. “Tidak ada rasa panas. Ini adalah untuk melestarikan tradisi dan budaya leluhur kami,” sebutnya. Sedangkan di Banjar Tak­ mung, Desa Takmung Keca­ matan Banjarangkan meng­ gelar tradisi Siat Sampian. Kegiatan ini dipusatkan di panggung terbuka Perempatan Agung Banjar adat Takmung. Sebelum Siat Sampian, diawali dengan pragmen tari dengan tema ’Kaliyuga’. Menurut Ketua STT Bandhu Hita Banjar Adat Takmung, I

Gusti Ngurah Mayun Wijaya pementasan tari Kaliyuga dan Siat Sampian ini yang baru pertama kali digelar di Banjar adat Takmung yang dilak­ sanakan seusai Upacara Tawur Agung Kesanga. Tari Siat Sampian yang sempat vacum se­ lama 50 tahun dan dihidupkan kembali saat ini, pragmen tari ini muncul untuk menyoroti fenomena kekinian khusus di kalangan generasi muda yang sebagian di antaranya sudah mulai melenceng dari ajaran agama, tata susila dan penga­ ruh yang negatif. W-010

DENPASAR-Fajar Bali Gerakan Satyagaraha yang digagas tokoh Hindu Indonesia, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III,SE(MTRU),M.Si se­ makin dipanuti oleh umat Hindu. Hal ini terekam di se­ tiap acara yang mengundang kehadiran Senator DPD RI Gusti Wedakarna, senantiasa disampaikan bahwa kes­ ederhanaan menjadi pilihan masyarakat Bali. Hal ini tentu tidak lepas dari peran pemikiran Gusti Wedakarna yang tanpa lelah mengedukasi warga ma­ syarakat di seluruh Bali akan pentingnya penyederhanaan upacara. Pujian akan sema­ kin sederhananya upacara di Badung khususnya, dipuji oleh Gusti Wedakarna saat hadir di Upacara Piodalan Merajan Pasek Banjar Ke­ mulan, Desa Jagapati, Abi­ ansemal. “Saya senang, bahwa se­ makin hari semakin banyak umat Hindu yang berkomit­ men untuk menyeder­ hanakan upacara. Hal ini penting bagi Bali, bahwa pendekatan upakara tidak lagi begitu prioritas di Bali, tapi umat semakin sadar dengan makna tatwa dan susila. Ini menggembirakan. Apalagi ini di Badung, di­ daerah yang dikenal sebagai paling fanatik, paling mewah dan paling rumit tingkatan sesaji dan bebantenannya

FB/IST

SATYAGRAHA –Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menghadiri Upacara Piodalan Pedudusan Alit Di Merajan Pasek didampingi I Made Juniarta (Tokoh Muda Badung)

sudah mulai bergeser seder­ hana. Ini positif. Saya senang bahwa banyak rakyat Bali yang sudah se­visi tentang hal ini. Lihat saja upacara di sini, sangat sederhana tapi memiliki kekuatan taksu yang baik. Saya sendiri mera­ sakannya. Jadi intinya adalah jalankan Yadnya dengan keihklasan. Lebih baik kita fokus pada manusa yadnya yakni membuat anak – anak muda kita pintar dan ber­ pendidikan dan menciptakan orang Bali yang kuat secara ekonomi, ” ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun menyarankan ke depan agar anak muda Hindu lebih sering mempengaruhi para orangtua, para penglingsir dan sesepuh di desa untuk lebih meyakinkan penyeder­

hanaan. “Gerakan Satyagraha yang salah satunya adalah menanamkan kebiasaan sederhana dalam berupa­ cara bisa dilakukan oleh anak muda. Segera ambil alih tang­ gung jawab keluarga, berday­ akan sulinggih sendiri, jangan tergantung pada sulinggih dan griya orang lain. Harus bangga dengan warih sendiri. Dan jadilah umat Hindu yang berdaulat. Ini penting, agar Bali memiliki konsep yang jelas dalam beritual. Saya akan terus memperjuangkan kesetaraan dan kesederha­ naan upacara. Tidak ada lagi utama, madya, nista yang ada adalah ageng, madya, alit.”ungkap Abhiseka Raja Majapahit Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX ini. KJS

Menteri Baswedan Saksikan GMT Bersama Anak Difabel se-Indonesia PANGKAlPiNANG-Fajar Bali Menteri Pendidikan dan Ke­ budayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyaksikan Ger­ hana Matahari Total (GMT) ber­ sama dengan anak­anak difabel dari seluruh Indonesia di Pantai Terentang, Desa Terentang Ke­ camatan Koba, Bangka Tengah pada Rabu (9/3). Dalan kesempatan itu, Meneri Basewdan mengung­ kapkan ada dua pesan utama yang dapat bisa dipetik dari peristiwa gerhana matahari di tahun 2016 ini. Pertama adalah kebesaran yang Maha Kuasa, dan yang kedua adalah soal pendidikan sains. "Ada dua pesan utama di balik peristiwa gerhana mataha­ ri ini, yang pertama kita dapat mengajarkan kepada anak­anak kita betapa kecilnya kita manu­ sia dan betapa Maha Besarnya Sang Pencipta, betapa pent­ ingnya selalu mengingat pada prinsip­prinsip agama. Kedua yaitu soal pendidikan sains. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan atau sains dengan baik, bahkan kita tahu detik kapan gerhana itu mulai dan kapan selesai, dan itu semua bisa dipelajari oleh anak­

anak kita. Jadi dua pesan penting itu yang harus digandakan di dunia pendidikan kita melalui peristiwa gerhana matahari total ini," kata Menteri Baswdan yang didampingi Bupati Bangka Tengah Erzaldu Rosman. Mendikbud juga mengapr­ esiasi animo masyarakat Bang­ ka Tengah yang menyaksikan GMT bersama­sama dengan anak­anak berkebutuhan khu­ sus atau difabel. "Luar biasa, animo masyarakat juga tinggi dan kita di sini menyaksikan gerhana matahari total (GMT) ini dengan saudara­saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus (difabel) dengan adik­ adik yang berasal dari seluruh Indonesia berkumpul di sini. Peristiwa ini juga unik karena kita menyaksikannya, mengala­ minya bersama­sama dengan teman­teman difabel. Itu yang membuatnya unik," ujarnya. Ia juga sangat berkesan bisa menyaksikan fenomena alam yang tidak terjadi tiap tahun itu, melainkan terjadi 33 tahun sekali di Indonesia. "Saya send­ iri waktu melihat gerhana itu terjadi, luar biasa. Saya merasa bersyukur mendapat kesem­ patan diundang Pak Bupati

(Bangka Tengah) untuk me­ nyaksikan dari dekat peristiwa yang amat jarang ini," tuturnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman, yang juga me­ nyaksikan GMT bersama Men­ dikbud mengatakan hal senada. "Saya tadi melihat bersama Pak Menteri betapa luar biasanya apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT kepada kita hari ini. Saya sangat bersyukur sekali karena ini merupakan promosi gratis dari Allah SWT, rahmat bagi kita di Bangka Belitung khususnya Bangka Tengah, kita lihat sendiri begitu antusiasnya masyarakat. Bukan saja ma­ syarakat dari Bangka Tengah tetapi juga dari seluruh Indo­ nesia bahkan banyak turis asing yang datang ke sini," tuturnya. Fenomena gerhana mataha­ ri total tahun ini hanya terjadi di bumi Nusantara. Gerhana matahari melintasi 12 provinsi di Indonesia, tetapi totalitas gerhana hanya terjadi di dela­ pan provinsi, salah satunya di Provinsi Bangka Belitung. Erzal­ di berharap masyarakat untuk dapat mengambil pengalaman dari sini, betapa kebesaran ini patut disyukuri. NT

Badung Gelar Tawur Kesanga di Catus Pata Mengwi

FB/MenoT

FB/MenoT

(1). Prosesi tawur kesanga yang berlangsung di Catus Pata Mengwi, Badung pada Selasa (8/3) lalu. (2). Bupati Badung Nyoman Giri Prasta I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Sekda Badung Kompyang R. Sawandika dan Penglingsir Puri Ageng Mengwi mengikuti prosesi upacara tawur kesanga di Catus Pata Mengwi yang tepat berada di depan Puri Ageng Mengwi, Badung, pada Selasa (8/3) lalu.

MANGUPURA-Fajar Bali Tawur Kesanga Kabupaten Badung dalam rangkaian hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938, dipusatkan di Catus Pata Desa Adat Mengwi, Kecamatan Mengwi sebagai titik nol Kabu­ paten Badung pada Tilem Sasih Kesanga, Selasa (8/3) lalu.

Tawur Kesanga mengambil tingkatan utama ini meng­ gunakan sarana kebo. Tawur dipuput Tri Sadaka yakni Ped­ anda Siwa Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keniten Gria Kediri Sangeh, Ida Pedanda Buda Bukit Putra Gria Panti Denpasar dan Ida Jero Gede

Tamburu Yasa Sibang Kaja. Pelaksanaan Tawur kesanga ini dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Ny. Seni Asih Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata be­ serta sejumlah anggota DPRD Badung, Sekda Badung Kompy­

ang R. Sawandika, Penglingsir Puri Ageng Mengwi didampingi Ny. Ratna Gde Agung, pimpinan SKPD serta bendesa adat se­ Badung. Menurut Kepala Dinas Ke­ budayaan Badung IB Anom Bhasma, tawur kesanga ini mengambil tingkatan utama,

dengan sarana tawur berupa kebo, sapi, kambing, babi hitam, angsa, itik dan ayam. Dijelas­ kannya, pada hari suci Nyepi ini, ada empat rangkaian upacara yang dilaksanakan, mulai dari upacara melasti, tawur kesanga dan pengerupuk, dilanjutkan Nyepi serta ngembak geni. Menurut lontar Sundar­ igama, upacara melasti me­ miliki makna membersihkan Bhuana Alit dan Bhuana Agung terutama alat­alat upacara dan pretima yang dilaksanakan di segara (laut) sekaligus men­ dak tirta amerta. Dari melasti pretima akan melinggih di Bale Agung. Setelah upacara melasti, di­ lanjutkan tawur agung di Catus Pata yang bermakna member­ sihkan jagat Bhuana Alit dan Bhuana Agung. Pada upacara tawur di tingkat kabupaten, bendesa adat se­Badung nunas tirta tawur, tirta luhur dan nasi tawur yang akan dibagikan untuk pelaksanaan tawur di tingkat desa, banjar dan di rumah warga. Pada sorenya

dilaksanakan upacara pengerupukan. Puncak dari rangkaian upa­ cara ini adalah Nyepi, yang bermakna melaksanakan tapa berata semadi dengan catur berata penyepian yakni amati geni, amati karya, amati le­ lungan dan amati lelanguan. Pelaksanaan Nyepi dimulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 06.00 hari berikutnya. Tera­ khir adalah rangkaian Ngembak Geni dengan melaksanakan dharma shanti dan silahturah­ mi kepada sesama umat dan umat lainnya. Sementara itu Ketua Har­ ian PHDI Badung I Nyoman Sukada dalam dharma we­ cananya menjelaskan menge­ nai caru/tawur. Menurutnya pada sasih keenem telah mulai dilaksanakan pecaruan dan puncaknya pada sasih kesanga dengan tawur. Tawur dilak­ sanakan di Catus Pata atau titik nol Badung. Catus Pata artinya em­ pat tempat melangkah, ada dari timur, selatan, barat,

Utara dan tengah. Dijelaskan, tawur kesanga di arah timur disebut Tawur Santika untuk nyomiang Bhuta Kala Pila­ pilu sehingga bersatu dengan Sang Hyang Iswara. Tawur di selatan disebut Raksana, nyomiang Bhuta Rudira agar kembali bersatu dengan Sang Hyang Brahma dan Bhagawan Mercukunda. Sementara Tawur di barat disebut caru pastika nyomi­ ang Sang Bhuta Kala kawan sehingga bersatu dengan Sang Hyang Maha Dewa. Tawur di utara disebut tawur abicaruka nyomiang Bhuta Kala Sliwah bersatu Sang Hyang Wisnu. Se­ dangkan tawur di tengah dise­ but moksika nyomiang Buta Kala Amertiyun Jaya meraga suci kembali ke Sang Hyang Siwa atau Sang Hyang Widhi. “Untuk itu masyarakat memo­ hon kelanduhan, kerahayuan ring jagat beserta isinya. Tujuan caru adalah menetralisir penga­ ruh negatif menjadi positif atau nyomiang bhuta menjadi bhuta hita,” pungkasnya. R-007 Layouter: Manik Layouter:

Ari


FAJA R BALI JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

EKONOMI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13210 9904 13253 9978 18755 14503 116.75 1733 3600 9587

Relokasi Pedagang Pasca Kebakaran Pasar badung

KURS BELI 12930 9679 12958 9728 18345 14178 113 1633 3400 9337

Sumber: bni

DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

bAnK UMUM

7

bPR

RUPiAH

VALUTA ASinG

RUPiAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Bulog Monitor Harga Beras Pasca Kebakaran Pasar Badung DENPASAR-Fajar Bali Bulog terus memonitor harga beras di Pasar Badung pasca musibah kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu. Monitor harga terseb u t d i l a ku ka n , a ga r masyarakat dapat membeli beras dengan harga terjangkau serta dapat menstabilkan harga di pasar Badung. Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional (Divre) Bali, Mansur Siri, menFb/GD AGUnG egaskan, harga-harga di Mansyur Siri pasar Badung tetap dipantau agar tetap stabil. Sehinga, untuk harga beras pada khususnya dapat dijangkau atau dibeli oleh masyarakat. Jika harga sedikit ada gejolak, pemerintah daerah akan memerintahkan Bulog untuk melakukan operasi pasar. “Misalnya saat ini, kami sudah lakukan operasi pasar tepatnya di daerah Karangasem dan itu dilakukan tentunya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, di Renon, Denpasar. Diharapkan, apa yang dilakukan agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga yang terjangkau. “Apa yang telah kami lakukan agar harga yang ada di Pasar tidak bergejolak lagi, selain itu merupakan salah satu tujuan untuk menstabilkan harga yang ada di Pasar,” ujarnya, seraya menegaskan ketersedian stok beras Bulog sampai saat ini sebanyak 20 ribu ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras 10 bulan kedepan khususnya di daerah Bali. M-004

Bank Mandiri Dorong Mahasiswa Berwirausaha DENPASAR-Fajar Bali Guna mendorong mahasiswa berwirausaha, Bank Mandiri membuat program yang bisa menggali jiwa wirausaha, khususnya, dikalangan mahasiswa. Dari program tersebut diharapkan, semakin banyak mahasiswa tertarik menjadi wirausaha. Hal tersebut disampaikan, CEO Regional Bank Mandiri Bali Nusra, Maswar Purnam, Kamis, (10/3) saat ditemui diruang kerjanya di Denpasar. “Ini merupakan kiat Bank Mandiri Fb/GD AGUnG untuk mendorong atau Maswar Purnam memotifasi kalangan mahasiswa, agar mampu mejadi wirausaha,” jelasnya. Program menggali jiwa wirausaha dikalangan mahasiswa ini sudah dilaksanakan Bank Mandiri dari 2008, dengan harapan, setelah mahasiswa lulus kuliah nanti, tidak hanya berkeinginan menjadi pegawai kantoran saja. “Dari 2008 sudah kami lakukan program ini, yang jika dilihat sampai saat ini sudah ada beberapa mahasiswa mulai berwirausaha,” ujarnya. D dalam program wirausaha tersebut juga dilaksanakan kontes ide usaha yang dikonteskan perkantor wilayah. Selanjutnya, bagi pemenang nantinya akan dikompetisikan perkantor wilayah. “Pemenang nantinya akan dikompetisikan perkantor wilayah, kontes ini tidak hanya kita tunjukan kepada mahasiswa yang sekarang bersetatus mahasiswa saja. Akan tetapi, bagi mahasiswa yang sudah tamat pun bisa ikut serta,” katanya. Para pemenang nantinya juga akan diberi trning ke Jakarata, disana pemenang bisa saling bebagi kiat-kiat sukses yang telah diraih dari salah satu pengusaha sukses. “Pemenang akan kami boyong ke Jakarta, dan dari Bank Mandiri juga akan, memberi modal kerja. Itu dilakukan agar bisa lebih menumbuhkan usahanya lebih jauh lagi,” paparnya. Maswar menambahkan, untuk total jumlah peserta dalam kompetisi se Bali Nusra sebanyak 240 orang, sedangkan untuk di Bali sektor usaha yang ikut dalam kompetisi sebagian besar adalah usaha dibidang industri kreatif. “Sebanyak 240 orang peserta, ikut dalam kompetisi, dengan rata-rata respon peserta cukup bagus. Melalui program ini setidaknya, Bank Mandiri akan selalu diingat di tengah masyarakat,” pungkasnya. M-004

Lahan Eks Tiara Grosir Mulai Ditata Para pedagang yang mengalami musibah kebakaran Pasar Badung, dipastikan akan direloksi ke lahan eks TG (Tiara Grosir) di Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara. Pemkot memalui Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP), sejak Senin (7/3) lalu telah memulai penataan lahan eks Tiara Grosir (TG). DENPASAR-Fajar Bali Penataan eks lahan Tiara Grosir diawali dengan pengukuran lahan, dipimpin langsung Kepala DTRP, Made Kusuma Diputra. Hadir juga Asisten I, I Ketut Mister, Asisten II, Nyoman Ngurah Jimmy Sidartha, Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Made Westra, Ketua Badan Pengawas, I Wayan Gunawan, Kabag Humas dan Protokol, IB Rahoela, serta beberapa pejabat lainnya. Bahkan, Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara yang

meninjau lokasi saat pengukuran lahan tersebut, meminta agar lahan tersebut segera ditata, sehingga proses relokasi segera bisa dilaksanakan. Menyikapi harapan Jaya Negara agar penataan segera dilakukan, Kusuma Diputra mengaku akan segera melakukan penataan. Pihaknya mengaku sudah melakukan pengukuran lahan. Akan tetapi karena hari suci Nyepi, maka penataan akan dilanjutkan Jumat ini. Terkait masih banyaknya barang-ba-

DITATA-Lahan eks Tiara Grosir kini mulai ditata sebagai persiapan untuk relokasi agar mampu menampung pedagang yang mengalami musibah kebakara Pasar Badung

rang milik Tiara Grosir, Kusuma Diputra mengatakan, pihaknya akan segera memindahkan barang-barang tersebut, ke sisi utara lahan parkir. Kabag Humas dan Protokol, IB. Rahoela menambahkan, penataan lahan eks Tiara Grosir sudah dimulai yang dikoman-

Fb/CAR

dani Asisten I dan II Pemkot Denpasar. ‘’Paling lambat pekan depan sudah ada kegiatan fisik terkait penataan,’’ katanya. Rahoela pun menyebut, lahan eks Tiara Grosir merupakan tempat yang diprioritaskan untuk menampung para pedagang yang menjadi korban

kebakaran. Bahkan, bila lahan memungkinkan agar semua pedagang yang jumlahnya mencapai 1.698 orang bisa ditampung dalam satu lokasi. ‘’Bapak Walikota dan Wakil Walikota minta agar penataan segera dilakukan, sesuai jenis dagangannya. Misalnya, untuk lokasi pedagang ikan dan daging agar dilengkapi dengan tempat pembuangan limbah. Demikian halnya terkait lalu lintas agar dikaji, sehingga tak menimbulkan kemacetan,’’ tandas Rahoela, seraya mengatakan, percepatan ini perlu, karena dari total 1.698 pedagang yang ada sebagian atau sekitar 807 orang kini sudah berjualan di areal parkir dan lantai bawah Pasar Badung. Sebagian lagi sudah ada pindah ke lantai II Pasar Lokitasari. R-004

Ngembak Geni, Tanah Lot Diserbu Wisnu dan Wisman TABANAN-Fajar Bali Setelah melakukan catur brata penyepian, umat Hindu di Bali merayakan Ngembak Gni, Kamis (10/3). Momen Ngembak Gni dipergunakan oleh masyarakat selain berkunjung ke sanak saudara juga digunakan untuk berwisata. Daya Tarik Wisata Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan tetap menjadi objek wisata unggulan untuk dikunjungi. Tidak saja warga lokal Bali, namun wisnu (wisatawan nusantara) dan wisman (wisatawan mancanegar) juga mengujungi DTW Tanah Lot saat ngembak gni, Kamis (10/3). Mulai pagi harinya antrean kendaraan sudah mulai terlihat di pintu masuk DTW Tanah Lot. Mengijak pukul l 11.00 wita arus kendaraan yang datang kebanyakan kendaraan roda 2 (sepeda motor). Padatnya kendaraan roda dua menyebabkan beberapa kendaraan harus dialihkan ke parkir cadangan di sebelah selatan parkir utama obyek. Parkir cadangan ini memang sengaja disediakan oleh Pengelola DTW Tanah Lot guna mengantisipasi membludaknya pengunjung. Diperkirakan kunjungan wisatawan akan semakin meningkat tajam

DIPADATI PENGUNJUNG-Wisatawan lokal, nusantara dan manacegara mulai memadati Daya Tarik Wisata Tanah Lot

menjelang sore hari. “Hari ini, DTW Tanah Lot buka kembali seperti biasa”, kata Ketut Toya Adnyana selaku Manager Operasional. “Setelah satu hari sebelumnya kita libur bersama, mudah-mudahan kunjungan tetap normal dan meningkat dari tahun kema-

rin. Untuk pelayanan tetap kita laksanakan pola maksimal agar kenyamanan dan keamanan pengunjung selalu terjaga,” tambahnya. Di DTW Tanah Lot, ribuan wisatawan melakukan berbagai aktivitas mulai sekadar berjalan-jalan di areal obyek

Fb/DOni

wisata, tattoo temporary, melihat ular suci, air suci, pemotretan, wisata belanja, wisata kuliner, atau hanya dudukduduk santai di beberapa café dan restaurant sambil mengobrol dengan teman atau keluarga mereka. Namun yang paling ditunggu adalah saat

munculnya sunset yang sudah terkenal keindahannya hingga ke mancanegara. Moment inilah yang biasanya paling ditunggu oleh wisatawan dan tentunya mereka akan mengabadikan moment tersebut dengan jepretan kamera para wisnu dan wisman. W-004

juga berasal dari kabupaten Bangli. Apalagi jarak antara asal Desa Songan, Kintamani, Bangli dengan Pantai Taman Sari terbilang cukup dekat. “Selain masyarakat Kubu banyak juga masyarakat dari luar kabupaten Karangasem,yakni dari Desa Songan, Kintamani, Bangli yang kesini. Kan memang jaraknya dekat, paling 40 menit sudah sampai di sini,” ujar Tokoh masyarakat setempat, I Nyoman Oka Antara. Selain itu, pengelola pantai pun cukup kreatif dalam menarik minat masyarakat untuk berkunjung di Pantai Taman Sari,dengan menggelar sejumlah kesenian yakni konser lagu Pop Bali secara gratis. Sehingga dengan adanya hiburan itu,ada nilai tersendiri untuk menarik

minta wisatawan local berkunjung. “Itu memang telah terjadi setiap tahun,pengelola bersama tokoh masyarakat menggelar hiburan Pop Bali untuk menarik minat masyarakat,” ujar Tokoh setempat I Nyoman Oka Antara. Hanya saja, keberadaan pantai Taman Sari ini semakin tahun semakin habis lantaran terkena abrasi. Pihaknya pun berharap pemkab Karangasem melakukan penanggulangan agar pantai tidak semakin habis. Bahkan,sebelumnya abrasi juga mengakibatkan kuburan setempat hancur dihantam ombak. “Sejak beberapa tahun ini memang abrasi semakin keras,semoga secepatnya ada perhatian dari pemkab Karangasem,” ujar Oka Antara. W-016

Wisatawan Lokal Serbu Tempat Wisata

AMLAPURA-Fajar Bali Beragam cara dilakukan oleh warga Karangasem untuk mengisi liburan sehari pasca Nyepi atau saat Ngembak Gni. Selain mengunjungi sanak saudara,masyarakat pun memanfaatkan moment Ngembak Gni dengan pergi ke tempat wisata bersama sanak keluarganya. Tak heran, sejumlah obyek wisata pun kebanjiran pengunjung. Seperti di obyek wisata Taman Tirtaganga. Pantauan Koran ini kendaraan milik pengunjung membuat kemacetan di arus jalan Karangasem-Buleleng tersebut. Sedangkan,obyek wisata taman Sukasada Ujung juga kecipratan wisatawan yang kebanyak warga local. Meskipun jumlah kunjungan wisatawan tak seramai

DISERBU-Salah satu tempat wisata di Karangasem diserbu wisatawan lokal untuk mengisi liburan sehari pasca Nyepi

saat hari libur-libur maupun saat Umanis Galungan,namun jumlah kunjungan ke taman peninggalan raja ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. “Ada peningkatan tapi tidak seberapa,Karena kebanyakan warga lokal Karangasem saja,” ujar Pengelola Taman Sukasada

Fb/bUDiASA

Ujung, I Nyoman Matal, Kamis (10/3) kemarin. Berbeda halnya dengan obyek wisata Pantai Taman Sari, Desa Tianyar Barat, kecamatan Kubu, Karangasem, masyarakat Kubu dan sekitarnya tumpah ruah ke pantai Taman Sari. Tak hanya warga Kubu, sejumlah pengunjung

Grup Hardys Holdings Ucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1938 DENPASAR-Fajar Bali Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1938 yang jatuh pada Rabu, 9 Maret 2016 menjadi momentum penting bagi seluruh Insan Grup Hardys untuk merenungkan kembali pencapaian di tahun 2015 serta menyusun langkah langkah tepat untuk meningkatkan sumber daya manusia guna mewujudkan 9 Pilar Grup Hardys (Visi Misi, Nilai, Budaya, GCG, Standar Pelayanan, Program GoGreen, Revolusi Mental Hardys, SOP, dan CSR Grup Hardys). Presiden Direktur Grup Hardys Holdings, Ir. I Gede Agus Hardiawan, menyampaikan, memasuki tahun 2016 ini, tantangan terbesar Grup Hardys adalah membangun sumber daya manusia yang memiliki kompetensi serta mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

“Hal ini sangat penting dan menjadi program prioritas kami di seluruh core business di GH Holdings dalam upaya kami untuk meningkatkan pelayanan kepada Pelanggan Setia,” ungkapnya. Terkait perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1938, HardysRetail telah memberikan pelayanan ekstra yang dimulai dari tanggal 5 – 10 Maret 2016 dengan membuka pelayanan dari pukul 07.00 Wita sampai tutup pelayanan pada pukul 23.00 Wita. Selain itu dalam menyambut pelaksanaan Hari Suci Nyepi, HardysRetail memberikan Promo Spektakuler Ambil 4 Bayar 1, Diskon khusus bagi pemegang kartu HCC serta Program Beli Lebih Banyak Lebih Murah untuk pemilik kios, warung kecil dan sektor mikro lainnya. Direktur Operasional Har-

Fb/iST

Gede Hardy dan Ketut Rukmini Hardy ucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1938

dysSupermarket dan Hardware, Ketut Semaradana mengungkapkan, pelayanan ekstra ini diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk momen Hari

Suci Nyepi yang biasanya digunakan sebagai momentum berkumpul bagi keluarga besar dalam suasana sukacita dan bahagia. “Segala kebutuhan baik primer maupun sekunder selama persiapan menyambut Hari Raya Nyepi bisa didapatkan di HardysMalls di seluruh Bali, apalagi ditunjang dengan berbagai promo-promo menarik,” paparnya. Selain HardysMalls, Core Business lainnya yang terafiliasi di bawah Grup Hardys Holdings seperti HardysHotels juga tidak ketinggalan untuk memberikan berbagai promo dalam menyambut Hari Suci Nyepi. A.A Raka Semara, Direktur Human Capital HardysHotels menyampaikan unit-unit bisnis HardysHotels seperti HardysRofa Hotels & Spa Legian, POP!Hotels Har-

dys Singaraja Square, Grand Hardys Hotels & Spa Kuta dan Grand Hardys Villas Hotels & Spa Seminyak memberikan harga khusus untuk paket menginap dalam menyambut Nyepi. “Hardys Hotels memberikan harga khusus dengan berbagai fasilitas menarik dalam Paket Nyepi selama 3 hari 2 malam dari 8 sampai 10 Maret 2016”, paparnya. Gede Hardy didampingi Ketut Rukmini Hardy, SP., selaku Founder GH Holdingsmenyampaikan ucapan selamat Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1938 kepada seluruh masyarakat Bali. “Semoga Hari Suci Nyepi Saka 1938 ini melalui Catur Brata Penyepian bisa menjadi momen terbaik untuk melakukan perenungan spiritual sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” tandasnya. KJS Layouter: Manik


KESEHATAN

8

FAJA R BALI

JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

Jangan Lupa, Vaksinasi Polio Serentak 8-15 Maret 2016

TIPS

Daging Kambing Pilihan Diet Baru

FB/IST

Penjualan daging kambing sejak 2 dekade terakhir mengalami peningkatan sebanyak 9 kali lipat. Daging kambing yang merupakan makanan pokok di Timur Tengah, Afrika Utara, dan budaya Karibia, kini telah merambah ke Amerika serta Eropa sebagai pilihan selain daging sapi. Erin Fairbanks, asisten direktur penjualan di khusus daging Heritage Foods USA mengatakan, “Dengan pengolahan yang baik, daging kambing memiliki rasa yang mirip dengan daging sapi. Sehingga daging kambing kini menjadi pilihan lain sebagai santapan daging merah.” Bila dibandingkan dengan daging sapi, dalam sajian 85 gram, daging kambing memiliki jumlah protein yang sama dengan daging sapi. Namun, kalori yang dimiliki daging kambing hanya 122 kalori, sedang daging sapi 235 kalori. Bahkan, meskipun termasuk dalam kelompok daging merah, daging kambing memiliki 6 kalori lebih sedikit per porsi ketimbang daging ayam tanpa kulit. Perbedaannya memang tak seberapa besar, namun informasi ini dapat menjadi berita “besar” mengingat reputasi ayam yang sejak dulu dianggap sebagai daging paling rendah kalori yang Anda makan. Untuk mendapatkan kualitas daging kambing terbaik, anda bisa memakan daging kambing tanpa lemak. Daging kambing juga sebaiknya dimasak pada suhu rendah. Karena sifat daging yang rendah lemak, maka daging kambing dapat mengering lebih cepat dan keras bila dimasak dalam suhu tinggi. Tidak hanya baik untuk kesehatan Anda, daging kambing juga baik untuk kesehatan planet ini. Peternak kambing tidak diperbolehkan untuk menggunakan hormon, kambing yang umumnya diternakkan pada pertanian skala kecil juga dinilai tumbuh lebih alami sebagai pemakan rumput.KP

Satu Lagi Alasan Sehat Perlunya Mengurangi Nasi Putih

FB/IST

Selama ini asupan karbohidrat berlebihan dikenal menyebabkan kegemukan. Studi baru menemukan, karbohidrat, khususnya dengan indeks glikemik tinggi, tak baik untuk kesehatan paru-paru. Contoh karbohidrat indeks glikemik tinggi adalah roti putih, corn flakes, mi, dan nasi putih. Kebanyakan orang mengasup karbohidrat ini dalam jumlah cukup tinggi karena bersifat mengenyangkan. Indeks glikemik adalah pengukur kuantitas karbohidrat dan didefinisikan dengan seberapa cepat gula darah naik setelah memakannya. Teorinya, makanan indeks glikemik tinggi memicu kadar gula darah dan insulin jadi lebih tinggi. Akibatnya, meningkatlah kadar sejenis hormon yang disebut insulin-like growth factors (IGF). IGF tinggi ini sebelumnya dibuktikan berisiko lebih tinggi menyebabkan kanker paru-paru. Sekitar 12 persen orang yang meninggal karena kanker paru ternyata bukanlah perokok. Namun, tampaknya mereka berisiko terkena gara-gara asupan karbohidrat itu. Pemimpin penelitian Dr Stephanie Melkonian dari University of Texas MD Anderson Cancer Center mengatakan,”Kami mengamati 49 persen peningkatan risiko kanker paru-paru di antara mereka yang mengonsumsi makanan indeks glikemik tinggi dibandingkan indeks glikemik lebih rendah.” Penemuan ini menyarankan mengurangi asupan makanan tinggi indeks glikemik akan mengurangi risiko kita terkena kanker paru-paru. Sebagai gantinya, kita dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum, pasta gandum atau nasi merah. Namun studi juga menemukan kandungan glikemik, tidak ada hubungannya dengan risiko kanker paru-paru. Hal ini menggarisbawahi bahwa rata-rata kualitas, bukan kuantitas karbohidrat yang dikonsumsi yang mengatur risiko kanker paru-paru. Studi baru ini diterbitkan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention. Studi ini merupakan yang terbesar untuk menyelidiki potensi hubungan antara indeks glikemik dan kanker paru-paru. Penelitian ini juga yang pertama membuktikan indeks glikemik lebih bermakna berhubungan dengan risiko kanker paru-paru di sub kelompok spesifik, termasuk di antaranya mereka yang tak merokok dan mereka yang memiliki sub jenis karsinoma sel skuamosa. Studi-studi sebelumnya menemukan pola makan berperan pada risiko seseorang terkena kanker paru-paru. diet kaya buah dan sayur ditemukan menurunkan risiko. Sementara konsumsi daging merah, lemak jenuh, produk susu meningkatkan risiko. Studi ini merekomendasikan kita untuk membatasi makanan dan minuman tinggi indeks glikemik. Dr Wu mengatakan,”Di samping menjaga gaya hidup sehat seperti menghindari rokok, membatasi konsumsi alkohol dan rajin olahraga,mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi indeks glikemik berarti menurunkan risiko kena kanker paru-paru.”KP

Kementerian Kesehatan akan menggelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, 8-15 Maret 2016. Untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan mempertahankan status bebas polio. Kegiatan itu masih memakai vaksin polio oral karena stok vaksin polio suntik belum mencukupi. Vaksinasi polio dianjurkan bagi anak berusia 0-59 bulan. Imunisasi polio serentak di dunia itu diharapkan membuat virus polio tak ada lagi tempat untuk singgah sehingga tak bisa berkembang biak dan akhirnya musnah. Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia Aman Bhakti Pulungan, Kamis (3/3), di Jakarta, menegaskan, semua pihak harus mendukung imunisasi. Menurut Aman Bhakti, masa balita merupakan periode rentan terserang penyakit karena daya tahan tubuh belum kuat. “Karena itu, PIN wajib dilaksanakan, terutama bagi

FB/IST

anak balita yang belum pernah vaksinasi polio. Seharusnya polio tak boleh ada lagi di Indonesia,” ujarnya. Dia menambahkan, PIN merupakan momentum bagi Indonesia untuk mempertahankan predikat negara bebas polio. “Jangan sampai kita ke-

colongan ada kasus anak balita terserang virus polio,” ucapnya Agar kebijakan itu lebih kuat tersampaikan ke daerah, Presiden Joko Widodo perlu secara langsung menekankan pentingnya imunisasi kepada masyarakat. Mendekati pelaksanaan PIN,

sosialisasi digalakkan agar warga memahami pentingnya imunisasi. Sosialisasi dilakukan melalui televisi, radio, media cetak, dan spanduk di pusksesmas atau posyandu. “Setiap hari di iklannya akan ada hitung mundur hari pelaksanaan sehingga masyarakat

teringat ada PIN,” kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi. Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Maret 2016, di halaman 13 dengan judul “Vaksinasi Polio Dilaksanakan Serentak”.KP

Melihat Gerhana Matahari Langsung Dapat Merusak Retina Mata Masyarakat Indonesia pasti tak mau melewatkan fenomena gerhana matahari total dan sebagian, Rabu (9/3/2016). Namun, melihat fenomena langka ini dengan mata telanjang atau tanpa perlindungan apa pun tidaklah dianjurkan. Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Iwan Sovani, mengungkapkan, melihat sinar matahari dengan mata telanjang saat fase gerhana bisa merusak retina mata. “Sama seperti melihat matahari langsung saat tidak ada gerhana. Kalau saat gerhana, di sisi yang masih terlihat sinar matahari, spektrum cahayanya juga tinggi. Intensitas sinar yang masuk ke mata ini menjadi sangat penting,” ujar Iwan. Iwan menjelaskan, intensitas cahaya yang tinggi dari matahari bisa masuk ke lubang

FB/IST

pupil, kemudian fokus di retina. Akibatnya, suhu di retina bisa meningkat 10-25 derajat celsius. Padahal, peningkatan suhu 4 derajat celsius saja sudah mampu “membakar” retina mata. Tentu, hal ini sangat tergantung dengan intensitas cahaya atau lamanya mata saat menatap matahari. Mekanisme kerusakan yang terjadi pada mata sama sep-

erti saat melakukan percobaan membuat titik api dari sinar matahari menggunakan kaca pembesar. “Ibaratnya pakai kaca pembesar yang diarahkan ke matahari, dan difokuskan pada kertas, (kertas) akan mudah terbakar, kan? Hal ini persis terjadi pada mata,” ujar ahli bedah vitreoretina ini. Ia mengatakan, meski langit akan gelap dan tidak menyilau-

dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, vaksin tetanus yang hanya bertahan sekitar sepuluh tahun. Kebanyakan vaksin dewasa diberikan menurut usia, gaya hidup, faktor risiko medis, dan mobilitas. Misalnya, orang yang hendak menunaikan ibadah haji hendaknya mendapat vaksin meningococcus agar terhindar dari meningitis. Berikut beberapa vaksin yang direkomendasikan untuk orang dewasa, diantaranya : - Tetanus/ diphteria. Dianjurkan untuk mendapat imunisasi jenis ini tiap sepuluh tahun. - Human Papilloma Virus (HPV). Berguna untuk mencegah kanker serviks. Vaksin ini ditujukan khusus untuk kaum perempuan saja. Vaksin ini terdiri dari tiga dosis dengan jarak pemberian pertama di bulan

ke-0, bulan ke-2, dan bulan ke-6. - Zoster. Vaksin Herpes Zoster dianjurkan untuk mereka yang berusia 60 tahun keatas. Kelompok usia ini rentan terkena herpes zoster. - Hepatitis B. Atas saran Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin ini dianjurkan untuk diulang ketika seseorang dewasa. - Measles, Mumps, Rubella (MMR). Vaksin ini bisa mencegah tiga jenis penyakit sekaligus, yaitu measles (campak), mumps (gondongan), dan rubella (campak jerman). Orang dewasa yang belum terkena salah satu penyakit tersebut, dianjurkan untuk tetap mendapat vaksinasi. Atau mereka yang ketika kecil baru mendapat satu kali vaksinasi MMR. - Meningococcal. Vaksin ini untuk mencegah meningitis atau infeksi selaput otak. Vaksin

kan saat bulan menghalangi matahari, ini bukan berarti bahwa gerhana aman dilihat tanpa perlindungan pada mata. “Pada waktu terang, pupil mata itu mengecil. Saat gerhana, bulan menutup matahari, kan gelap, jadi tidak silau, dan pupil mulai membesar. Namun, ketika matahari terlihat, pelanpelan sinar matahari bisa masuk ke mata, kita enggak sadar. Ini yang dihindari,” lanjut Iwan. Kerusakan mata karena menatap sinar matahari disebut solar retinopaty, sedangkan karena menatap gerhana matahari disebut solar eclipse retinopaty. Kasusnya sangat jarang terjadi karena sangat jarang pula ada manusia yang sengaja menatap matahari terlalu lama. Gejala kerusakan mata itu, antara lain, penglihatan menjadi buram, melihat garis lurus

menjadi bengkok atau metamorphopsia, muncul skotoma atau bayangan hitam yang menutupi pandangan, gangguan penglihatan warna, silau, dan sakit kepala. Gejala ini dapat muncul beberapa saat setelah melihat matahari atau beberapa bulan kemudian. Gangguan ini ada yang bersifat sementara dan juga permanen. Seperti ditulis tim dokter spesialis mata dari Unit Vitreoretina Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo, sejauh ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan kerusakan permanen pada retina. Untuk itu, meski kasusnya sangat jarang, melakukan pencegahan tentu jauh lebih baik. Gunakanlah kacamata yang dapat melindungi mata dari sinar ultraviolet ataupun inframerah.KP

ini terutama dianjurkan untuk para calon jemaah yang hendak

naik haji. Vaksin ini sendiri bisa bertahan hingga tiga tahun.KP

Orang Dewasa Juga Perlu Imunisasi

Saat mendengar kata imunisasi, yang terpikir adalah imunisasi hanya untuk anakanak. Padahal orang dewasa, terutama yang berisiko tinggi, juga perlu imunisasi. William Schaffner MD, President of National Foundation for Infectious Diseases menjelaskan kalau imunisasi pada orang dewasa sama pentingnya seperti pada anak-anak. Lagipula tak ada jaminan bahwa orang dewasa tersebut mendapat imunisasi yang dibutuhkan saat ia masih kecil. “Tambah lagi ada beberapa jenis vaksin yang belum ditemukan ketika mereka kecil. Misalnya vaksin MMR, HPV, atau Hepatitis B,” ujar William. Apalagi imunitas yang didapat dari vaksin ternyata ada masa berlakunya. Artinya, khasiat dari vaksin akan menurun dan hilang

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

PD. PASAR KABUPATEN BULELENG Alamat: Pasar Loak Mumbul Lt. II – Jl. Anggrek No. 7 – Singaraja – Bali Telephone/Faximili : (0362) 28276. Email: pdpasar_buleleng@yahoo.co.id

PENGUMUMAN LELANG

PD Pasar Kabupaten Buleleng dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) non eksekusi wajib BUMD berbentuk Non Persero pada: Hari :Kamis Tanggal :17 Maret 2016 Pukul :11.00 WITA; Tempat Lelang :Kantor PD Pasar Kabupaten Buleleng Pasar Loak Mumbul Lt.II-Jl. Anggrek No. 7, Singaraja Terhadap barang berupa: 1 (satu) paket komponen bangunan sisa kebakaran pasar Seririt dalam kondisi rusak terdiri dari penutup atap spandek 540 m2, kap baja WF 314 m, pintu harmonika Lantai I dan Lantai II. (Nilai Limit Rp 210.545.146,00 Uang Jaminan Rp 120.000.000,00). Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat. 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening pada PT BRI (Persero), Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan. 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku. 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan. 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara. 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara. 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan. 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua) %. 9. Peserta Lelang dapat melihat barang dil pasar Seririt sejak pengumuman ini terbit. 10. Peserta Lelang dapat mengikuti penjelasan lelang (aanwizjing) pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016 Pukul 11.00 WITA di Kantor PD Pasar Kabupaten Buleleng Unit Pasar Seririt. 11.Pemenang lelang dapat melakukan pengambilan barang dilokasi mulai tanggal 21-26 Maret 2016 Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja (0362) 32811 / 32812 atau PD Pasar Kabupaten Buleleng (0362) 28276 Singaraja, 11 Maret 2016 PD Pasar Kabupaten Buleleng Direksi I Gde Putu Satwika Yadnya.MSc Direktur Utama

Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA FAJAR R BALI BALI JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET

BETUTU KHAS BELAYU

DJI Rilis Phantom 4

Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri

“Pasti Enak”

242/VII/KTR 242/VII/KTR 242/VII/KTR

BINTANG BUSANA BUSANA BINTANG

MENERIMA MENERIMA PESANAN :

-- Ayam Ayam Betutu -- Bebek Bebek Betutu -- Lindung Lindung Saur -- Lindung Lindung Suna Cekuh --Gerang Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

HOUSE OF KEBAYA KEBAYA - Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Menjual kebaya kebaya modifikasi modifikasiready ready Menjual to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, clutch bag, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch Jl. Tukad Tukad Musi Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Telp : 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya

241/VII/KTR 241/VII/KTR 241/VII/KTR

Telp : 081933015969

243/VII/KTR 243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN

240/VII/KTR 240/VII/KTR 240/VII/KTR

dengan persyaratan sebagai berikut:

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL DIJUAL

537/XII/KTR 537/XII/KTR

gunakan dua buah sensor yang bentuknya mirip seperti mata di bagian depan dan belakang, membuat Phantom 4 mampu menghindari seperti ranting pohon, bukit, atau benda lainnya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) Saat di mode sport, drone ini (Health Science Institute of Medika Persada Bali) (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 SK SKMENRISTEK MENRISTEKDIKTI DIKTINo. No.73/KPT/I/2015 73/KPT/I/2015 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti MENERIMA MAHASISWA BARU di toko online DJI dan gerakan objek yang tersedia DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 runya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATU ––SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DIDIINDONESIA TIMUR SATU SATUNYA INSTITUT KESEHATAN INDONESIA TIMUR mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA !!!! tan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD R !R! atau FATFATTAASAS mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET A D D A AT PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI:terpintar : [#] 4 1. ini adalah drone [#] EGREARATETREBRB G 1.FARMASI FARMASIKLINIS KLINIS(S1) (S1) E A E S [#] S OT TA [#] 2.2.TEKNOLOGI TEKNOLOGILABORATORIUM LABORATORIUMMEDIK MEDIK(S1) (S1) KUKUO [#] [#] 3.3.FISIOTERAPI (S1) FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 44MANAJEMEN MANAJEMENINFORMASI INFORMASIKESEHATAN KESEHATAN(S1) (S1) 5.5.PSIKOLOGI (S1) PSIKOLOGI (S1) 6.6.ADMINISTRASI ADMINISTRASIRUMAH RUMAHSAKIT SAKIT(S1) (S1) 7.7.KESEHATAN KESEHATAN&&KESELAMATAN KESELAMATANKERJA KERJA(S1) (S1) Intelligence Intelligence 8.8.TEKNIK TEKNIKELEKTRO ELEKTROMEDIK MEDIK(D4) (D4) to to bebe advance !! !! advance JADWAL PENDAFTARAN : JADWAL PENDAFTARAN : GEL. GEL. GEL. IIIIII GEL.I I GEL.IIII GEL. REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 2727Mei’16 2828Mei s/d 3030 Agus’16 REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d Mei’16 Mei s/d Agus’16 [#] [#]ALIH s/d 2828 Mei’16 ALIHJENJANG JENJANG 05 05Feb Febs/d s/d04 04Mar’16 Mar’16 05 05Mar Mars/d s/d0808April’16 April’16 0909April April s/d Mei’16 di dunia. Bukan tanpa alasan, mereka (DJI) mengatakan Phantom 4 adalah drone terpintar karena memiliki fitur ActiveTrack yang mana fitur ini merupakan fitur terbaru

(IIK BALI)

244/VII/KTR 244/VII/KTR 244/VII/KTR

10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027

Drone kini bukanlah benda asing bagi masyarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur. Mulai dari harga yang rendah hingga tinggi, masing-masing merek menawarkan fitur-fitur canggih, demi kenyamanan dan pengalaman yang berbeda dalam menggunakan drone. Seperti salah satunya merek ternama yang mungkin tidak asing di telinga para penggemar drone, DJI.

INSTITUT ILMU ILMU KESEHATAN KESEHATAN INSTITUT MEDIKA MEDIKA PERSADA PERSADA BALI BALI

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) l Menguasai Komputer l Mampu bekerja dengan Team l l l l

1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2.2. Jual Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3.3. Jual Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4.4. Jual Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5.5. Jual 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9.9. Jual 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999

99

TELAH TELAH TERAKREDITASI TERAKREDITASI

PENDAFTARAN WITA PENDAFTARANSETIAP SETIAPHARI HARIKERJA KERJAMULAI MULAIPUKUL PUKUL: 09.00 : 09.00S/D S/D19.00 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 88berasal dari lulusan, SMA, MA && SMK Jurusan IPA atau “In-Line” Program Studi Reguler 1,2,3 dan berasal dari lulusan, SMA, MA SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] [#]Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line” Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”

Keterangan Keteranganlebih lebihlanjut lanjuthubungi hubungiSekretariat SekretariatPendaftaran Pendaftaran SEKRETARIAT SEKRETARIATPENDAFTARAN PENDAFTARAN: :

Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 239/VII/KTR 239/VII/KTR 239/VII/KTR

e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id

REKTOR REKTOR Ttd, Ttd,

Prof (KHOM) Prof.Dr. .Dr.dr. dr.I Made I MadeBakta, Bakta,Sp.PD Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR

238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR

034/I/KTR

034/I/KTR

419/XI/AGN 419/XI/AGN

334/VIII/KTR

334/VIII/KTR 334/VIII/KTR

680/IX/glh

680/IX/glh 680/IX/glh

Layouter: Manik

Layouter: Layouter: Manik Manik


POLITIK

10 Suara PARLEMEN

Minta Kementerian Desa Evaluasi Dana Desa KETUA KoMISI V DPR Fary Djemy Francis meminta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT-T) untuk melakukan evaluasi penyaluran dan penggunaan dana desa. Pasalnya, ditemukan sejumlah penyimpangan dalam penggunaan dana tersebut. Fary Djemy FranFB/ist cis mengatakan hal itu Fary Djemy Francis kepada wartawan saat melakukan kunjungan kerja Komisi V DPR dalam rangka Peninjauan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kantor DPRD, Bangkalan, Madura Selasa (8/3). Sejumlah Anggota Komisi V DPR seperti Sudjadi, Sigit Sosiantomo, Budi Yuwono (F-PDIP), Hanna Gayatri, Syahrulan Pua Sawa (F-PAN) Agung Budi Santoso (F-Demokrat), Gatot Sudjito (F-Golkar ), Soehartono (F-Nasdem), Moh Nizar Zahro (F-Gerindra) dan Miryam S Haryani (F-Hanura) ikut dalam rombongan kunjungan kerja itu. Menurut Fary Djemy Francis, bentuk penyimpangan dalam penggunaan dana desa yang ditemukannya terkait adanya dana desa yang dikelola oleh pihak ketiga yaitu kontraktor. "Banyak dana desa dikelola pihak ketiga, yaitu kontraktor. Padahal dana desa itu ada untuk memberdayakan masyarakat. Kami tidak ingin dana desa dinikmati orang luar atau pihak ketiga sehingga masyarakat desanya justru tidak dapat apa-apa," kata Fary. Temuan ini, menurut politisi partai Gerindra tersebut berdasarkan hasil evaluasi penggunaan anggaran tahun 2015. Sejatinya, selain untuk membangun desa, dana ini juga diperuntukkan memberdayakan potensi desa, dan mengakomodir kebutuhan desa. "Yang merasakan langsung manfaat dana tersebut masyarakat desa itu sendiri. Maka program-program yang diadakan harus sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya. Ia berharap ke depan tidak ada lagi penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran. Mengingat jumlah dana yang dialokasikan begitu besar. Total anggaran dana desa mencapai Rp. 4,7 triliun. Masing-masing desa bisa mendapatkan dana sekitar Rp 800 juta. "Jangan sampai masyarakat di desa hanya jadi penonton saja," tandasnya. Selain persoalan pengelolaan dana desa, dalam kunjungan kerja itu, Komisi V DPR juga membahas soal Pendamping Desa. Menurut Fary, pendamping desa harus paham betul karakter dan permasalahan yang ada di desa. Rekrutmen yang berlangsung pada bulan Januari lalu, diharapkan tidak hanya lulus karena memenuhi segala persyaratan. "Jangan sampai pendamping desa yang lolos seleksi tidak memiliki kemampuan yang mumpuni," katanya. Politisi dari Partai Gerindra itu menilai keberadaan pendamping desa sangat diharapkan mampu memberikan kontrubusi positif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. "Tugas mereka memfasilitasi. Dana per desa sekitar Rp800 juta, jadi ini perlu pendampingan bagaimana mengelola dana tersebut," jelasnya. Selain audiensi dengan pemerintah daerah setempat, rombongan Komisi V DPR juga meninjau Desa Martajasah, Kabupaten Bangkalan terkait pelaksanaan program dana desa, dimana di desa tersebut dana desa salah satunya digunakan untuk membangun sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan perbaikan jalan desa. NT

FAJA R BALI

JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

Hadapi Jago PDIP, Parpol Lain Gencar Galang Koalisi Jelang Pilkada Buleleng 2017, sejumlah parpol pemilik kursi di DPRD Buleleng mulai gencar bergerilya menggalang koalis untuk menghadapi calon incumbent Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) yang kemungkinan akan kembali diusung PDIP.

BULELENG-Fajar Bali Salah satu parpol yang terlihat cukup gencar menggalang koalisi adalah DPC Gerindra Buleleng. Bahkan Ketua DPC Gerindra Buleleng Jro Nyoman Rai Yusa, sejak awal sudah menyatakan kesiapan dirinya untuk menjadi bakal calon bupati Buleleng. Pihak mengakui sudah mulai gerilya untuk mengalang koalisi dengan parpol lain. Pasalnya,partai besutan Prabowo Subiantao ini hanya mengantongi enam kursi (13,30 persen) dari total 45 kursi di DPRD Buleleng. Sementara syarat mengusung calon adalah 20 persen suara atau 8 kursi. Dengan begitu Gerindra kekurangan dua kursi untuk bisa mengusung calon sendiri,maka harus berkoalisi “Kader partai sudah jelas meminta saya tetap maju sebagai calon kandidat bupati, tapi tentu harus berkoalisi dengan partai lain untuk maju ke Pilkada Buleleng 2017 nanti. Kami sudah melakukan komunikasi politik (penjajakan berkoalisi) dengan elit-elit partai lain,” kata Rai Yusa di Buleleng pada Senin (7/3). Dukungan terhadap Nyoman Rai Yusa terus mengalir dari struktur Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra di Buleng. Mereka meminta dirinya

agar mantap maju menjadi calon kandidat bupati Buleleng untuk melawan incumbent (PAS-Sutji). Kader non-struktural yang tergabung dalam wadah Alumni Hambalang juga menyatakan dukungan mereka untuk Rai Yusa. Sebelumnya Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta yang akrab disapa Gus Sukarta pada awal Februari lalu mengakui, jika di Pilkada Buleleng, partainya memang harus berkoalisi dengan partai lain. “Kita masih kekurangan kursi untuk bisa mengusung calon sendiri. Maka kita akan koalisi di Pilkada Buleleng,” tegas politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini. M e n u r u t G u s S u ka r t a , dalam pertarungan Pilkada Buleleng 2017, kandidat yang akan diusung Gerindra harus memenuhi sejumlah syarat. Yakni syarat elektabilitas (tingkat keterpilihan) dengan survei yang bagus. Kemudian yang terpenting kekuatan logistic atau financial bertarung. Meski demikian walaupun Gerindra meminta kandidatnya menyiapkan logistik, namun Gerindra tidak menarik dana atau sogok menyogok untuk mendapatkan tiket calon bupati. “Gerindra saya jamin bersih dari permainan uang untuk

FB/ist

mendapatkan tiket sebagai calon kepala daerah. Nggak ada istilah bayar kendaraan. Cukup biaya diri sendiri kalau sudah menjadi calon. Ke partai nggak usah bayar,” ungkap Gus Sukarta. Hal itu sudah diterapkan Gerindra ketika Pilkada serentak 2015 silam. “DPP dan DPD tidak pernah meminta biaya untuk membeli tiket. Kendaraan disediakan gratis dan silahkan berproses. Partai punya mekanisme dengan survei,” ujar Gus Sukarta. Untuk rekrutmen calon di Gerindra menurut Gus Sukarta sepenuhnya diserahkan kepada DPC Gerindra Buleleng. Tak jauh beda, DPC Hanura Buleleng juga sudah beracangancang mengusung calon kandidat dengan mengincar kursi wakil bupati (Wabub) Buleleng

jika kelak koalisi partai sudah terbentuk. Hal ini disampaikan Wakil Ketua partai Hanura, I Kadek Doni Rian. “Sudah mulai dilakukan penjajakan serta mempersiapkan kader Hanura yang akan maju. Tapi dalam situasi saat ini, mungkin menurut hemat saya lebih tepat sebagai wakil bupati. Tapi ini baru sebatas peta sementara melihat kondisi pembangunan Buleleng yang membutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) handal serta betul-betul bekerja untuk program Bupati di tahun 2017,” ujar Doni di Buleleng, Senin (7/3). Pihaknya mengakui keberadaan Hanura masih memerlukan koalisi dengan partai lain seperti halnya Gerindara, karena partai besutan Wiranto tersebut hanya memiliki 6 kursi DPRD

DPRD Badung Geber Perubahan Perda Administrasi Kependudukan

Politisi PDIP Anggap Potensi Menang Ahok Digerus Relawan JAKARTA-Fajar Bali Kehadiran relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok, dianggap menggerus peluang kemenangan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang digelar pada 2017. Apalagi, Teman Ahok terus mendesak Basuki agar maju sebagai calon petahana (incumbent) melalui jalur independen. Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungkapkan, Basuki yang akrab disapa Ahok itu sebenarnya memiliki cukup peluang kembali memimpin Jakarta untuk periode kedua. Ia menyayangkan jika Basuki dan Teman Ahok tergesa mengambil keputusan untuk mencalonkan diri melalui jalur independen. "Saya khawatir Teman Ahok justru yang 'mengandangkan' Ahok dalam sangkar independen," kata Andreas, du Jakarta, Rabu (9/3). "Sayang sekali Ahok yang sebenarnya berpotensi kembali memimpin DKI dijebak dalam polemik calon yang sebenarnya terlalu prematur," ucapnya. Meski demikian, ia meyakini masih banyak waktu yang memungkinkan ter-

jadinya perubahan keputusan politik. Andreas menyatakan PDIP optimistis mampu memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017. "Kami optimis. Pak Ahok juga belum tentu bisa maju karena masih ngumpulin dukungan (KTP)," ucapnya. Ahok sebelumnya memaklumi mekanisme di PDI-P dalam hal mengusung calon. Dia pun maklum jika mekanisme itu yang membuatnya tidak bisa segera mendapat kepastian pengusungan dari PDIP. Namun, Ahok terlihat masih menyimpan harapan agar PDI-P mau mendukungnya di jalur independen. "Kami juga tidak tahu kan, PDIP ada mekanismenya. Bisa saja melalui mekanisme partai, PDIP ternyata memutuskan untuk mendukung. Bisa saja kan," kata Ahok di Jakarta, Selasa (8/3). Ahok menegaskan, pilihannya maju lewat jalur independen bukan berarti menutup peluang bagi parpol untuk mendukungnya. Partai yang ingin mendukung Ahok bisa saja mengikuti jejak Partai Nasdem yang sudah lebih dulu menyatakan dukungan. KP

FB/ist

Buleleng 2014-2019 (13,33 persen suara di parlemen), atau masih kurang dari syarat minimal yang ditentukan untuk bisa mengusung paket calon sendiri yakni 20 persen suara di parlemen. Soal dirinya yang santer digadang-gadang untuk maju sebagai bakal calaon wakil bupati,, Doni mengaku hal itu merupakan hal yang wajar dalam dinamika demokrasi. Ia pun menyatakan kesiapannya jika diberikan mandat oleh koalisi untuk menduduki posisi tersebut. “Jangankan menjadi calon, menjadi Wabub pun saya siap. Tapi tentu harus sesuai mekanisme yang jelas dan merupakan kesepakatan bersama dalam pembahasan internal koalisi bung,” tegas Doni. R-007

FB/ist

Nyoman Suka

FB/menot

RAPAT PANSUS- SekretarisPansus, Nyoman Suka saat memimpin rapat Pansus membahas tentang perubahanPerda Nomor 10 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Senin (7/3). MANGUPURA-Fajar Bali Pansus Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan DPRD Badung menggeber perubahan atas Perda Nomor 10 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, pada Senin (7/3) di gedung Dewan Badung, Mangupura Rapat Pansus yang dipimpin Sekretaris Pansus, I Nyoman

Suka mengungkapakan bahwa perubahan Perda Administrasi Kependudukan ini sengaja digeber lebih dulu, lantaran dianggap sangat mendesak. “Mengingat, KTP ini sangat penting. Ini urgen untuk masyarakat. Jadi dibahas lebih cepat,” katanya. Menurut Politisi Golkar Badung ini, perubahan atas Perda Nomor 10 tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan merupakan turunan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. “Ini amanat undang-undang. Berkenaan dengan itu, penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

di Kabupaten Badung, perlu dilaksanakan dalam suatu sistem yang terpadu, terarah terkoordinasi dan berkesinambungan,” kata Nyoman Suka. Rapat yang diikuti anggota Pansus, di antaranya Nyoman Mesir, Kadek Wijaya, Gede Suraharja, Made Subawa dan Nyoman Oka Widyanta juga membahas masa berlaku Kartu

Tanda Penduduk (KTP), yakni seumur hidup. Jadi, kata Suka, masyarakat tidak lagi harus memperpanjang KTP lima tahun sekali. Pembuatan KTP juga tidak dipungut biaya dan berlaku seumur hidup. “Jadi masyarakat tidak perlu lagi repot ngurus-ngurus KTP,” kata politisi Partai Golkar asal Desa Samuan, Carangsari, Petang. Bagaimana yang sudah punya elektronik KTP ? Bagi masyarakat yang sudah mengantongi E-KTP, menurut Suka, tidak perlu lagi membuat KTP. Kalau tidak salah sesuai draf Ranperda yang sudah E-KTP tidak perlu cari lagi, katanya.Selanjutnya, Ranperda yang tengah digodok juga berkaitan dengan administrasi kependudukan lainya, seperti akta lahir, akta kematian, pindah penduduk dan kartu keluarga. R-007*

Pencairan Ribuan Hibah Bansos Kembali Tertunda

DENPASAR- Fajar Bali Masyarakat Bali harus kembali bersabar untuk menerima dana hibah Bantuan Sosial (Bansos) pada tahun anggaran 2016. Pasalnya, pencairan dana tersebut kembali ditunda. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama pada Senin (7/3) di Denpasar. Menurutnya, sudah ada total sebanyak 4.342 proposal yang masuk ke DPRD Bali. Namun, hingga saat ini baru sekitar 723 saja yang telah selesai dilakukan proses verifikasi dan tinggal menunggu pencairan. Jadi, masih ada sekitar 3.000 lebih proposal yang masih menunggu proses. Kendati sudah melalui proses verifikasi dan menunggu pencarian, proposal terse-

but juga masih menunggu hasil kajian dari Tim Pengaman dan Pengawal Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Provinsi Bali. “Untuk proposal yang masih belum lengkap dan perlu diperbaiki sudah selesai, tinggal tunggu pencairan,” jelasnya saat dikonfirmasi Senin lalu di Denpasar. Politisi PDI Perjuangan asal Kabupaten Tabanan ini mengatakan, dari informasi yang ia dapatkan, setelah dilakukan upaya perbaikan, Tim TP4D juga masih akan melakukan pengecekan dan juga sebagai dasar hukum untuk pencairan dana. “Yang kami dengar, ada signal dari Kejaksaan (Kejati Bali) untuk menunda proses pencairan, karena TP4D sedang turun dan meyakinkan terlebih dulu

dasar pencairan agar tidak terjadi masalah dikemudian hari,” katanya. Ta k h a nya d i l a ku ka n pengecekan oleh TP4D, ia mengaku bahwa ada perubahan peraturan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 23. Dimana dalam perubahan peraturan itu disebutkan bahwa penerima Bansos harus berbadan hukum. “Soal perubahan adanya syarat berbadan hukum itu, di Bali juga terjadi misal subak. Subak tidak perlu ada badan hukum karena dalam UUD 1945 sudah mengakui adanya kearifan lokal itu. Mungkin akan dipermudah,” paparnya. Ketika disinggung mengenai pengawasan dan kasus dugaan adanya proposal fiktif serta penyelewengan dana Bansos, Mantan Bu-

I Nyoman Adi Wiryatama pati Tabanan dua periode ini menjamin tak akan terjadi di DPRD Bali. Sebagai antisipasinya, dirinya telah sering kali mengingatkan kepada

FB/ist

seluruh anggotanya agar tidak terjadi kasus seperti itu. “Saya kira tidak zamanya lagi ada proposal fiktif begitu,” akunya. M-005 Layouter: Ari


FAJA R BALI JUMAT, 11 MARET 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Omed-omedan Bikin Merinding dan Tertawa DARI HALAMAN 1 Festival ini yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Omed-omedan Heritage Festival ini merupakan sebuah kearifan lokal yang sudah diwarisi secara turun temurun di Banjar Kaja Sesetan, selain itu kegiatan ini patut mendapat apresiasi yang dikarenakan para STT banjar ini mampu secara terus menerus melaksanakan kegiatan ini. “Semoga apa yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar, selain itu dengan adanya acara seperti ini kita harus terus meningkatkan sradha bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi agar acara seperti ini bisa terus

berjalan sesuai dengan nilainilai kebudayaan kita,” tandas Rai Mantra. Rai Mantra juga mengajak seluruh masyarakat agar ikut menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. “Kalau tidak kita yang berbuat seperti itu siapa lagi, sama halnya dengan kebudayaan. Kalau tidak kita yang melestarikan kebudayaan siapa lagi yang akan melestarikannya. Maka untuk itu mari kita jaga bersama-sama demi terciptanya keajegan Bali ini,” tandas Rai Mantra. Ketua Panitia Penyelenggara, Ade Parmita mengatakan, omed-omedan yang ada di Banjar Kaja Sesetan ini merupakan tradisi yang unik yang telah di-

wariskan secara turun temurun. Selain itu acara ini juga sudah dikenal luas baik dalam maupun luar negeri. “Kami yakin tradisi Omedomedan ini memiliki nilai sakral yang ada kaitannya dengan Sesuhunan di Banjar Kaja Sesetan, sehingga kami sebagai generasi penerus bertekad melestarikannya dan menjadikannya sebagai alat pemersatu,” urainya. Sesetan Heritage Festival ini untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan menuju ekonomi kreatif. Adapun kegiatan ini dikelompokan menjadi tiga, pertama ada pasar rakyat atau yang lebih dikenal dengan peken paiketan Krama Sesetan,

yang terdiri dari food heritage, home industry/kerajinan. Untuk food heritage diikuti sebanyak 140 stand. Kedua, ada parade seni dan band, dan ketiga ada tradisi omed-omedan. Pada sore harinya Wakil Walikota IGN Jaya Negara menghadiri tradisi omedomedan yang dilakukan oleh anggota teruna-teruni Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Sesetan. Dalam kegiatan ini juga dipentaskan Parade Seni oleh IKIP PGRI Bali, Gases Bali, Marching Band SMPK 1 Harpan, Sekaa Ngelawang Pedaleman Sesetan, Sekaa Bumbang Wirama Duta Banjar Tengah Sesetan, dan Fragmen Tari Omedomedan oleh STT Banjar Kaja sesetan. R-004

monisan antar warga, paras paros, menjaga kondusifitas Bali agar tetap damai. Ia berharap kondisi ini tetap terjaga dengan baik sehingga memberikan kenyamanan bagi warga setempat. Di samping itu, Pastika juga meminta kepada para orang tua agar memberikan perhatian serius bagi pendidikan putra putrinya, sehingga tidak ada yang putus sekolah. Karena pendidikan sangat penting dalam membangun kualitas masyarakat Bali, khususnya di Desa Bulian ini. Dengan pendidikan yang baik akan membawa warga pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan menurunnya tingkat kemiskinan, pembangunan infrastruktur desa pun akan semakin maju karena masyarakat memiliki pengetahuan dan wa-

wasan yang lebih luas. Sementara itu, Kelian Desa Pekraman Bulian I Ketut Indra Yasa mengucapkan terimakasih atas perhatian Gubernur Bali kepada masyarakat Desa Bulian. Ia berharap nasehat yang disampaikan oleh Gubernur Pastika dapat diresapi dan dijalankan dengan baik oleh warganya. Selain itu, Ia juga berterimakasih kepada Gubernur Pastika terhadap program Bali Mandara yang telah diberikan, seperti JKBM, Simantri dan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara. Menurutnya, sejak program-program unggulan tersebut diterima oleh masyarakat Desa Bulian, telah dapat dimanfaatkan dan sampai saat ini sudah dapat dikembangkan dengan baik. Ia berharap program terse-

but dapat terus dijalankan pada kepemimpinan Gubernur Bali berikutnya. “Masyarakat sangat terbantu oleh program-program Bali Mandara yang dikucurkan, seperti JKBM, Gerbangsadu, Simantri. Untuk itu kami ucapkan terimakasih semoga program ini terus berjalan pada kepemimpinan selanjutnya” ujarnya. Pada momentum tersebut, Gubernur Pastika yang juga didampingi sejumlah Kepala SKPD lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Camat Kubutambahan, Perbekel Desa Bulian, Para Pemangku Desa Bulian serta masyarakat Desa Bulian, berkesempatan melakukan persembahyangan pada tiga Pura yaitu Pura Banua, Pura Dalem Purwa, serta Payogan Ratu Pingit. W-019*

Pastika Minta Warga Bulian Optimalkan Pendidikan

DARI HALAMAN 1 di bangku sekolah, dimulai dari wajib belajar 12 tahun hingga menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mengingat persaingan di era globalisasi yang sangat ketat, mau tidak mau generasi muda harus menyiapkan kompetensi untuk memenangkan setiap peluang yang ada. Demikian pesan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat berdialog dengan krama Desa Pekraman Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Kamis (10/3) kemarin. Pada kesempatan tersebut Gubernur Pastika juga mengapresiasi masyarakat Desa Pekraman Bulian yang telah mampu membangun kehar-

Penyidik Tunggu Laporan Kerugian Negara DARI HALAMAN 1

Raya Nyepi, pemeriksaannya tertunda, setelah hari ini kita lanjutkan pemeriksaannya,” tambah Arendra Wahyudi. Bahkan dikatakan, semua saksi yang berhubungan dengan hibah fiktif tersebut akan dimintai keterangan. Selain saksi yang ada namanya tercantum dalam usulan hibah fiktif tersebut, penyidik Polres Klungkung juga akan memanggil instansi seperti Disbudpar (merekomendasi hibah), Bagian Kesra (selaku tim pencairan dan pemeriksaan administrasi) dan DPKAD Klungkung. Sebelumnya, selain terlapor Krisnia Adiputra (selaku pemohon hibah) sudah dimintai keterangan, beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan. Sedangkan sampai saat ini Krisnia Adiputra belum ditetapkan sebagai tersangka. “Kan sudah saya bilang, kita

masih tunggu laporan dari BPKP terkait jumlah kerugian negara. Kalau itu sudah laporan ada dan merugikan negara, langsung kita tetapkan sebagai tersangka,” tutupnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Polisi sudah empat saksi diperiksa secara intensif. Dalam waktu dekat ini, sejumlah pejabat yang terlibat bakal diperiksa termasuk oknum anggota DPRD Klungkung yang memfasilitasi. Keempat saksi yang sudah diperiksa adalah ketua panitia dugaan bansos fiktif pembangunan Merajan Sri Arya Kresna Kepakisan, I Ketut Krisnia Adiputra yang merupakan anak dari salah satu anggota DPRD Klungkung, Wayan Kicen. Sementara tiga saksi lainnya, merupakan warga setempat yang namanya dicatut dalam proposal itu, di antaranya I Wayan Artawan, I Made Ardika dan I Nengah Sudiarta.

Dari pemeriksaan tersebut keterangan Krisnia yang kesehariannya sebagai pegawai kontrak di Disdikpora Klungkung ini cukup menyulitkan petugas. Pasalnya, apa yang disampaikan kepada penyidik berubah-ubah. Pada Awalnya dia mengaku uang senilai Rp 200 juta,

sudah dipakai untuk memesan palinggih di Kecamatan Selat, Karangasem sebesar Rp 70 juta dengan mengajak orang tuanya I Wayan Kicen Adnyana. Namun, ketika Krisnia kembali menjalani pemeriksaan Sabtu (5/3) sekitar pukul 08.00 Wita, dia mengaku kalau pemesanan palinggih itu belum dibayar. Bahkan Krisnia mengaku menggunakan sejumlah uang itu untuk main judi bola adil, membeli laptop dan sebagainya. “Keterangan yang bersangkutan masih berubah-ubah dan saat ini statusnya masih terlapor,” ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Yohanes H. Widya Dharma Nainggolan. Nainggolan menyebut sampai saat ini belum ada penetapan tersangka. Sebab, petugas masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan dokumen-dokumen penunjang lainnya. W-010

manusia dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan alam sehingga Bhuana Agung dan Bhuana Alit selalu shanti. Dalam upacara tawur kesanga ini, pusaka Puri Gede Belayu medal. Prosesi dimulai dengan memendak keris pusaka yang melinggih di Gedong Simpen yang terletak di Saren Kangin Puri Gede Belayu yang dipendak oleh seluruh krama adat Belayu serta tokoh masyarakat.

“Pajenengan ikut mesaksi dan medal, tujuannya memohon kepada Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa untuk bisa memberikan taksu kepada seluruh masyarakat Belayu,” ujar I Gusti Ngurah Gede Wijaya. Setelah pajenengan medal, wangsuh dari pusaka tersebut dicampur dengan tirtha pecaruan lalu dibagikan ke masing-masing banjar untuk selanjutnya dibagikan ke masyarakat

untuk dipakai pecaruan di rumah masing-masing. Tirtha yang merupakan campuran wangsuh pajenengan atau pusaka puri dengan tirtha pecaruan ini diyakini mampu menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa. “Wangsuh dari pusaka itu dicampur dengan tirtha pecaruan lalu dibagi ke krama desa. Tirtha itulah digunakan untuk pecaruan di rumah masing-masing,” pungkasnyaM-008

FB/SARJANA

AKBP FX Arendra Wahyudi

Tawur Kesanga, Pajenengan Keris Puri Gede Belayu Ikut Mesaksi DARI HALAMAN 1 di Catuspata Desa Belayu sudah dilaksanakan sejak sebelum zaman kemerdekaan, bahkan dilaksanakan rutin saban tahun. Pernah dulu upacara ini dilewatkan oleh warga, namun resikonya adalah muncul kejadian aneh dan kecelakaan. Mungkin ini sebab warga Belayu sampai saat ini tak pernah ‘absen’ menggelar tawur kesanga. Hal ini diakui Bendesa Adat Belayu,IGustiNyomanKirana.“Upacara ini sejak dulu dilaksanakan setiap tahunsebelumzamankemerdekaan, dan menggunakan banten utama ningutamayaituPancaSanakAgung. Tawur Kesanga ini dilaksanakan mengikuti tradisi di desa Belayu. Warga desa tak berani mengurangi atau tidak melaksanakannya karenadulupernahtidakdilaksanakan, malah terjadi kecelakaan dan kejadian aneh,” ujarnya ketika ditemui di tempat upacara. Upacara tawur kesanga ini dipuput oleh Ida Pedanda Gria Gede Belayu. Tawur Kesanga diikuti oleh sembilan banjar adat yakni Banjar Batan Nyuh, Banjar Uma Diwang, Banjar Tengah, Banjar Peken, Banjar Pekandelan, Banjar Gunung Siku, Banjar Beringkit, Banjar Jebaur dan Banjar Bajra. Sementara menurut Panglingsir Puri Gde Belayu, I Gusti Ngurah Gede Wijaya, upacara yang juga disebut dengan pecaruan Yamaraja ini menghabiskan dana sebesar Rp. 40 juta rupiah, 10 juta rupiah adalah punia dari Puri Gede Belayu dan sisanya merupakan swadaya masyarakat. Tujuan upacara tawur kesanga adalah memohon keselamatan kepada Ida Sanghyang Widi Wasa agar dalam kehidupan ini bisa menjalin hubungan antara

Tawur Agung di Tabanan, Habis Rp 160 Juta TABANAN-Fajar Bali Upacara tawur agung kesanga berkaitan dengan hari Raya Nyepi digelar Pemerintah Kabupaten Tabanan yang bekerjasama dengan Desa Pakraman Kota Tabanan Selasa (8/3) lalu. Tawur agung kesanga yang dipusatkan di catus pata (perempatan) dipuput oleh empat sulinggih. Keempat sulinggih tersebut adalah Ida Pedanda Siwa dari Gria Taman Sari, Ida Pedanda Buda Gria Jadi Kediri, Ida Rsi Bujangga Gria Tasik Ngis, dan Ida Pandita Mpu Pangkung Prabu. Ritual itu juga disaksikan Ida Cokorda Anglurah Tabanan. Tampak juga hadir wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya, jajaran legislatif Tabanan beserta SKPD. Bendesa Adat Kota Tabanan I Gede Wayan Samba mengatakan seluruh dana dari kegiatan tersebut ber-

FB/DONY

TAWUR AGUNG-Prosesi ritual tawur agung kesanga di catuspata Tabanan. sumber dari Pemerintah Ka- kata Samba. Dilanjutkan, hewan yang bupaten Tabanan sebesar Rp 160 Juta. “Sementara kita di dikurbankan atau dijadikan Desa Adat Kota hanya sebagai caru adalah kerbau, sapi, pelaksana saja,” terangnya. kambing, babi, anjing bang Dikatakan, dalam kegiatan bungkem, itik dan ayam. tawur kali ini mengambil Terkait pelaksanaan tawur tingkatan utama berupa tersebut seluruh hewan atau tawur balik sumpah agung. prani yang akan dikurbankan “Kali ini kami mengambil disucikan dalam upacara tingkatan utama berupa mapepada mengelilingi kota tawur balik sumpah agung,” Tabanan. W-004

11

Jubir JK “Serang” Rizal Ramli

JAKARTA-Fajar Bali Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah, mengkritik cara Rizal Ramli yang mengubah secara sepihak nama Kementerian Koordinator Kemaritiman menjadi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya. Menurut Husain, Rizal tidak mengerti aturan dan membuat gaduh. “Rizal yang mengubah sepihak nomenklatur kementeriannya menjadi Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, ini asli konyol,” kata Husain, melalui pernyataan tertulis, Rabu (9/3). Husain menuturkan, mengubah nomenklatur dalam pemerintahan memiliki tata aturan yang ketat dan tidak mudah. Dia menegaskan, perubahan

nama institusi pemerintahan tidak dapat dilakukan sembarangan. Misal, mengubah nomenklatur subdit yang dijabat oleh eselon IV harus dengan persetujuan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Husain mengungkapkan bahwa wacana penggantian nomenklatur Kementerian Koordinator Kemaritiman sudah disampaikan Rizal satu hari setelah dilantik. Meski belum mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo, ternyata Rizal Ramli sudah menyampaikan nomenklatur Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya dalam acara serah terima jabatan dari Menko sebelumnya, Indroyono Soesilo, di Gedung BPPT, Jalan Thamrin,

Jakarta, (13/8). “Di sinilah arogansi Rizal Ramli, mengumumkan sendiri sesuatu yang belum mendapatkan persetujuan dari Presiden sebagai kepala pemerintahan,” ungkap Husain. Dia melanjutkan, perubahan nomenklatur kementerian hanya sah secara hukum apabila Presiden Jokowi menerbitkan perpres yang baru. Alasannya, nomenklatur pada Perpres RI No 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara tidak ada nama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. “Pembelajaran gratis buat Rizal Ramli dan kawankawan, kalau mau mengubah nomenklaturnya haruslah mengubah perpres, kemudian diundangkan dalam lembaran negara,” ujar Husain. KP

Penghinaan Nyepi Menyulut Amarah

DARI HALAMAN 1 Facebook sehingga dilihat jutaan pemilik jejaring sosial, pada Selasa (8/3) lalu. Protes dari warga Bali pun bermunculan. Ada yang mengumpat dengan kata kata kasar hingga meminta pemilik akun facebook keluar dari Bali. Melihat banyaknya protes keras dari masyarakat Bali, mendadak akun facebook Jhonny itu diblokir pemiliknya. Yang menarik, sang pemilik akun diduga istri Jhonny, menuliskan kata kata permintaan maaf kepada masyarakat Hindu di Bali. “Di akun facebook, istrinya menulis di wall permintaan maaf. Katanya status dibuat dengan tak sadar karena suaminya (pemilik akun) sedang mabuk,” jelas sumber petugas. Reaksi keras pun datang dari warga dan Selasa (8/3) malam sekitar pukul 22.00 Wita, sekitar 7 orang berpakaian pecalang mendatangi toko Jhonny Cell. Toko kebetulan dijaga dua karyawan, Aphen (16) dan Kon Jie Fhen. “Pecalang tersebut datang untuk menanyakan Jhonny terkait status facebook. Hanya saja, dua karyawan toko itu mengatakan bosnya, Jhonny sedang berada di Jakarta,” ujar petugas tadi. Nah, sebelum meninggalkan toko, pecalang tersebut menyarankan agar tokonya ditutup.

FB/HENCE

DIAMANKAN-Dua karyawan Jhonny diamankan di Polsek Kuta guna menghindari aksi massa. Nahas, sekitar 30 menit kemudian, sekelompok orang datang ke toko dengan menggedor roling door. Mereka menendang pintu sambil berteriak memanggil pemiliknya keluar. Beruntung saat itu, polisi yang patroli mengamankan karyawan tersebut ke Polsek Kuta. Warga pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penghinaan agama Hindu tersebut. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara mengatakan jika pihaknya belum berani memastikan apakah akun facebook itu milik Jhonny. Saat ini yang bersangkutan telah dimintai keterangan di Polda Bali. Beda dari keterangan keponakan Johny, kalau akun facebook Jhonny bernama Jhonny Jhonny Cell. Bukan Jhonny saja yang ada di akun facebook

dengan status berisi penistaan agama. “Pak Jhonny bersama anggota Reskrim Polresta Denpasar menuju Polda Bali, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi korban” terang Kapolsek. Sementara di akun facebooknya, Jhonny mengatakan bahwa dia tidak pernah menulis akun facebook yang menghina agama Hindu saat perayaan Nyepi. Selama ini katanya dia membuka usaha toko HP dan menjalin kerukunan yang baik bersama masyarakat sekitarnya. Dia menduga, akun facebooknya di hack oleh orang tidak bertanggungjawab. Saat ini katanya dia dan keluarganya sedang berada di Jakarta dan sudah melaporkan kasus ini ke Mabes Polri. R-005

raya saat Nyepi. Apalagi ada yang berjualan di pinggir jalan. Perbekel Candikuning I Made Mudita, belum bisa dihubungi. Ketika ditelpon dan di sms mengenai foto pelaksanaan nyepi di Candikuning yang beredar di media sosial, tidak ada balasan. Anggota DPRD Tabanan I Nyoman Suta asal Desa Candikun-

ing yang dikonfirmasi terkait beredarnya foto pelaksanaan Nyepi di Desa Candikuing, Bedugul juga tidak bisa dikonfirmasi. Bagitujuga dengan Ketua PHDI sekaligus Ketua MUDP Tabanan I Wayan Tontra, saat ditelpon dan disms terkait masalah tersebut juga tidak menjawab dan membalas.W-004

dari Jawa. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan berkualitas, memang dibutuhkan proses pengolahan yang maksimal. Salah satu pengolah gula merah di Moding Kaja bernama AA Darma. Ia memproduksi gula merah bersama istrinya. Untuk pengolahan gula merah, harus menggarap dua puluh pohon kelapa dengan sistem sewa. Hasil gula merah tersebut, harganya mencapai Rp 15 ribu perkilogramnya. “Memproses atau membuat gula merah merupakan kerja berat, sehingga jarang yang muda mau melanjutkan usaha ini. Namun gula merah, masih dibutuhkan dan dicari para konsumen di pasar,” terangnya. Terkait ini, Dwi Antara berharap usaha produksi gula merah secara tradisional ini,

semestinya menjadi perhatian pemerintah, apalagi pembuatan gula merah sekarang ini merupakan pekerjaan yang jarang diambil, sehingga lama kelamaan bila tidak ada yang melestarikan, akan hilang di telan jaman. Sebaliknya, kebutuhan gula merah di pasaran ternyata masih diladeni oleh produksi dari luar Jembrana. Harapannya Pemprov Bali, terutama Gubernur Bali, membantu terutama terkait pemasarannya. “Di Jembrana ini lapangan kerja sangat terbatas. Maka usaha-usaha rumahan ini harus didukung oleh pemerintah, termasuk usaha pengolahan gula merah ini. Semoga bapak Gubernur memberikan suntikan modal kepada kami agar bisa bertahan,” tutupnya. W-003

bersama pemerintah dan KPU Kabupaten/kota se-Bali. “Kita masih punya banyak waktu begitu juga dengan Provinsi. Kita kan belum pernah punya pengalaman Pilgub bersamaan dengan Pemilihan Bupati. Karena bisa saja ada kesepakatan sharing dana antara Provinsi dan Kabupaten/kota,” sebutnya.

Walaupun KPU Provinsi Bali telah membuat gambaran anggaran, lanjutnya, pihaknya sampai saat ini masih belum mengajukan usulan secara tertulis rincian anggaran karena masih menunggu hingga fix keseluruhan. “Target kami di KPU Provinsi Bali Maret ini sudah selesai,” tandasnya. M-005

Beredar Foto Warga Jualan Saat Nyepi DARI HALAMAN 1

pasar senggol. Suasana Nyepi di Bedugul itu bahkan beredar luas di Media Sosial. Berbagai tanggapan pun muncul mengenai foto tersebut. Yang sebagian besar mengecam ulah warga Candi Kuning yang seenaknya berkeliaran di jalan

Pengusaha Gula Merah Minta Dibantu Pemasaran

DARI HALAMAN 1 jelaskan, saat ini masih ada tiga KK yang membuat gula merah, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bisa sampai 10 KK. “Ya, karena mungkin yang membuat usianya sudah mulai tua, karena pengolahannnya cukup memakan tenaga,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, bisa juga karena jumlah pohon kelapa makin berkurang. Menurut Dwi Antara, warganya mengelola gula merah diperkirakan mulai tahun 1980an. Hasil produksi gula merah, biasanya dipasarkan ke pengepul di Negara. “Pemasarannya hanya sampai di pengepul,” ujarnya. Tetapi hasil produksi gula merah yang dihasilkan berani bersaing dengan hasil gula merah yang didatangkan

Anggaran Pilgub Bali Rp. 270 M DARI HALAMAN 1 Menurutnya, angka tersebut bisa saja nantinya berubah, apakah kurang ataupun lebih. Karena pada tahun 2018, bukan saja penyelenggaraan Pilgub, tetapi juga ada Pilkada Klungkung dan Gianyar. Makanya dari itu nantinya, pihaknya akan melakukan rapat lanjutan


12 FAJA R BALI

JUMAT, 11 MARET 2016 TAhUn XVI

’Bersihkan’ Udara, BLH Alihkan Pemanfaatkan BBM ke BBG Prioritas Pada Kendaraan Instansi Pemerintahan

Gde Suarjana

FB/ist

DEnPASAR-Fajar Bali Tak hanya fokus pada peningkatan indeks kualitas air dan tutupan lahan, untuk mengejar target Bali Green Provinsi, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali juga terus mengupayakan pemulihan kualitas udara. Meskipun saat ini kualitas udara di Bali masih terbilang ‘aman’. Yakni, di angka 86,89 persen. Kepala BLH Provinsi Bali,

Gde Suarjana mengungkapkan saat ini Pemprov Bali juga mengupayakan pengurangan pemanfaatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan. Salah satu caranya, dengan meningkatkan pemanfaatkan Bahan Bakar Gas (BBG). Berdasarkan data di BLH, penggunaan BBG di Bali masih tergolong minim. Sebatas di lingkungan BLH sebanyak 4 unit kendaraan, kendaraan yang digunakan oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Inspektorat, serta di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Menurut Suarjana, penggunaan BBG lebih ‘murah’ dibandingkan BBM. Hanya saja, untuk pemasangan konverter kit BBG masih dirasakan mahal oleh masayarakat, yakni mencapai belasan juta rupiah. Meski demikian, untuk tahap awal, BLH akan mengusulkan penyediaan konverter kit ke Pemerintah

Pusat. Katanya, tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Pusat sudah mengalokasikan 200 konverter kit Bali. Sayangnya, belum banyak instansi ataupun masyarakat yang memanfaatkan. “Dulu sudah disediakan ratusan unit, tapi animo masyarakat untuk memanfaatkan kecil. Ada 200 unit, tapi tidak ada yang mengambi. Jadi sekarang jumlah yang menggunakan masih sedikit,” ujarnya. Walaupun demikian, BLH Provinsi Bali tahun ini kembali akan mengusulkan pengadaan konverter kit BBG. Jumlahnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni 200 unit. Hanya saja, agar dimanfaatkan dengan baik, jajarannya akan berkoordinasi dengan instansi-instansi di lingkungan Pemprov Bali. Sehingga alat yang telah digelontorkan oleh pemerintah pusat, dapat difungsikan dengan baik. W-019

Gianyar Dukung Program Bali Clean and Green

Tanam 1000 Bibit Bunga Kembang Sepatu dan Kamboja

FB/artayasa

TANAM POHON-Penanaman bibit Bunga Kembang Sepatu dengan melibatkan kalangan muda-mudi Gianyar guna mendukung program Bali Clean dan Green

GIAnYAR-Fajar Bali Untuk mendukung program Bali Clean and Green yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Gianyar melakukan penanaman ribuan tanaman Pucuk (Kembang Sepatu) dan Jepun (Kamboja). Penanaman ini juga dilakukan guna mewujudkan Gianyar sebagai Kota Bunga. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra mengatakan Program Bali Clean and Green, sudah memiliki kesamaan dengan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Gianyar, yaitu menjadikan Gianyar BAGUS ( Bersih, Alami, Giat dan Sejahtera). “Nah visi mewujudkan Gianyar BAGUS didukung dengan salah satu misi yakni menjadikan Gianyar yang lebih bersih dan hijau serta elok berdasarkan penerapan tata ruang yang konsisten,” katanya. Khusus untuk mewujudkan Program Green (hijau), Pemerintah Kabupaten Gianyar juga melakukan penataan ruang terbuka hijau dan taman seluas 316.335 m2. Program tersebut juga didukung dengan Surat Edaran Bupati. Surat Edaran yang ditandatangi oleh Sekda Gianyar,

Ida Bagus Gaga Adisaputra itu ditujukan kepada Kepala Desa melalui Camat agar semua komponen masyarakat ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan disekitarnya. “Intinya Pak Bupati berharap kepada Kepala Desa dan Camat membangun partisipasi aktif masyarakat,” katanya. Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra mengungkapkan, rangkan mewujudkan Kota Bunga, Kabupaten Gianyar sudah menanam 1.000 bibit Bunga Pucuk. Menurutnya, penanaman 1.000 bibit Bunga Pucuk ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau di Gianyar. Di samping itu, meningkatnya polusi udara dan semakin menyempitnya ruang terbuka hijau membuat oksigen semakin berkurang, sehingga hal tersebut akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Penanaman 1.000 bibit Pucuk ini diharapkan bisa sebagai penghasil oksigen. “Disamping itu, bunga Pucuk dan Jepun sering dipergunakan masyarakat Bali dalam berbagai kegiatan ritual Agama Hindu”, ungkap pejabat yang akrab disapa Gus Gaga tersebut. Bunga Pucuk juga merupakan icon Kabupaten Gianyar, sehingga bunga layak terdapat

hingga ke pelosok Gianyar. Aksi penanaman bibit bunga Pucuk dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Gianyar. Ke depan setiap instansi, Pura, dan telajakan rumah, pinggir jalan di sepanjang Gianyar agar di tanami Bunga Pucuk. Sehingga Gianyar bisa menjadi Kota Bunga. Penanaman Pucuk juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga ekosistem, dan implementasi pelaksanaan konsep Tri Hita Karana. “Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga ruang terbuka hijau semakin bertambah, dan lahan kosong dimanfaatkan sebagai penghijauan,” terangnya. Seperti terlihat di Desa Lebih, Gianyar dilaksanakan gotong royong kebersihan lingkungan dan penataan telajakan dengan menanam tanaman Jepun dan Pucuk sepanjang jalan yang dipusatkan di Banjar Kesian, Desa Lebih. Demikian juga masyarakat Desa Batuan, Sukawati melakukan hal serupa dengan menanam Jepun dan Pucuk,. Gotong royong melibatkan aparat desa Lebih, warga banjar, sekehe teruna (ST), Dinas Peternakan Gianyar sebagai Bapak Angkat Desa Lebih, dibantu puluhan petugas DKP Gianyar. W-005

TANAM POHON- Gubernur Bali, Made Mangku Pastika bersama Kepala BLH Provinsi Bali, Gde Suarjana saat melakukan penanaman pohon.

Pulihkan Kualitas Lingkungan, Demi Bali Green Province

FB/diah

BLH Bali Target Angka 70 Persen

Guna mewujudkan Bali Clean and Green, Pemerintah Provinsi Bali tentu tak bisa seorang diri. Sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota tetap menjadi kunci utama. Ketika Badan Lingkungan hidup (BLh) Provinsi Bali sibuk memulihkan kualitas lingkungan, Pemerintah Kabupaten Gianyar bersinergi dengan meluncurkan program penanaman 1000 bibit Bunga Kembang Sepatu. Tak hanya Kembang Sepatu yang menjadi icon Kota Gianyar, bibit Bunga Kamboja pun turun dikembangkan. Ditambah dengan target pembukaan Ruang Terbuka hijau (RTh) seluas 316.335 m2

DEnPASAR-Fajar Bali Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, saat ini harus bekerja keras untuk memulihkan kualitas lingkungan di Bali. Mengingat, berdasarkan data terakhir hingga Jumat (4/3), indeks kualitas lingkungan Bali masih di angka 59,87 persen. Angka tersebut tentu belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk menyandang predikat Bali Green Province. Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Gde Suarjana mengungkapkan, data terakhir pada tahun 2015 indeks kualitas lingkungan Bali 59,87 persen. Indeks tersebut diuji dengan merata-ratakan tiga indikator. Yakni, indeks kualitas

air 60,69 persen, indek kualitas udara 86,89 persen, serta tingkat tutupan lahan 38,87 persen. Suarjana mengatakan, angka 59,87 persen itu memang masih dalam kategori cukup baik. Sayangnya, belum mencapai standar untuk menjadi Green Province. Menurutnya, sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat, Bali harus memiliki indeks kualitas lingkungan 70 persen. Menyikapi permasalahan ini, mantan Karo Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bali ini menegaskan jajarannya harus bekerja keras. Lantaran ada sejumlah indikator penilaian yang dibenahi. Hal yang paling mendesak adalah pemulihan kulitas air. Apalagi saat ini,

tingkat pencemaran air sungai lintas kabupaten sangat tinggi. Pembuangan limbah ke sungai sedang menjadi permasalahan serius. Bahkan beberapa suangai telah tercemar Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), amoniak, deterjen, hingga bakteri E-Coli. “Penurunan kualitas air sungai paling parah terjadi di Tukad Badung,” tegasnya. Upaya-upaya yang akan ditempuh oleh BLH untuk memulihkan kondisi ini diantaranya, mengetatkan pengawasan di perusahaan-perusahaan besar. Setiap perusahaan yang berpotensi membuang limbah ke sungai diwajibkan untuk memiliki izin AMDAL. Sungaisungai yang tercemar, akan dipasangi jaring penangkap sampah. Sehingga, sampah dapat di terus mengalir hingga ke hilir. Di samping itu, pemerintah juga akan melakukan inspeksi ke setiap rencana pengembangan lahan. Diupayakan agar, tidak memanfaatkan bantaran sungai tetapi merawat sungai sebagai halaman rumah. “Kami sudah ingatkan agar pemerintah kabupaten/kota setiap mengeluarkan izin untuk pengembang harus disertai dengan uji AMDAL. Tetapi banyak pengusaha yang belum

melakukan itu. Hampir tidak semua pengembang mempunyai tritmen terhadap limbah yang dibuang langsung ke selokan,” paparnya. Selain air, permasalahan tutupan lahan juga harus segera dibenahi sehingga Bali mampu merealisasikan cita-cita sebagai Green Province. Suarjana mengatakan, ruang terbuka hijau belum sesuai dengan ketentuan. Demikian juga dengan hutan yang hanya 22,7 persen, padahal idealnya 30 persen dari luas pulau Bali. “Bali tidak mungkin menambah luas hutan, oleh karena itu hutan yang dalam kondisi kritis seluas 5600 Ha harus dipulihkan. Salah satunya dengan penanaman pohon,” imbuhnya. Untuk kualitas udara Bali, menurutnya sudah dalam kondisi baik. Yakni indeksnya mencapai 86,89 persen. Kualitas udara tergolong baik, kecuali di tempat-tempat yang lalu lintasnya padat. Demikian juga di pemukiman padat penduduk. Dengan melakukan berbagai upaya yang telah direncanakan tersebut, BLH menarget pada tahun 2018 mendatang, indeks kualitas lingkungan Bali sudah mencapai angka 70 persen. Bersamaan dengan itu, Bali juga mampu merealisasikan cita-cita sebagai Green Province. W-019

BLH Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Jaga Lingkungan

GIAnYAR-FajarBali Guna meningkatkan dukungan terhadap program Bali Clean and Green Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gianyar akan membangun sistem untuk merangsang kesadaran masyarakat agar menjaga lingkungannya. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta mengakui kalau sampai saat ini tingkat partisipasi masyarakat sangat kurang untuk menjaga lingkungannya.

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungannya, jajarannya terlebih dahulu akan akan melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat yang peduli dengan lingkungan. Kemudian membentuk kelembagaan serta menjalankan sistem. Sistem yang dimaksud Gung Ari, adalah dengan menggelar sejumlah kegiatan yang mendukung serta membangkitkan kesadaran masyarakat akan peduli lingkungan. Selama ini,

katanya Bali pada umumnya dan Gianyar pada khususnya merupakan tempat wisata yang selalu ramai didatangi para wisatawan asing maupun domistik. Untuk itu sangatlah penting jika lingkungan di Kabupaten Gianyar bisa terjaga, sehingga tujuan kita untuk mewujudkan Bali Clean and Green bisa terwujud. “Kami akan selalu melakukan pembenahan pembenahan,” kata Gung Ari yang baru seminggu menjabat sebagai Kepala BLH Kabupaten Gianyar. W-005

FB/artayasa

Anak Agung Ari Brahmanta

Layouter: Ari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.