FAJAR BALI EDISI 12 JANUARI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Ditemukan Kartu Keanggotaan Partai PAN

Pria Tewas Misterius di Depan Kantor Gubernur

Selamat Pagi

Pak Gubernur Tunggakan Bedah Rumah Masih Tinggi WALAU Pemkab Klungkung sebelumnya menjanjikan bahwa di Tahun 2016 persoalan bedah rumah bisa dituntaskan, namun kenyataan di lapangan justru berbeda. Kebutuhan bedah rumah FB/SARJANA terus meningkat dan kemungkinan adanya Putu Ariadi KK miskin baru. Menyikapi hal ini, diharapkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika menggelontorkan bedah rumah lebih banyak lagi untuk warga yang tidak memiliki rumah layak huni. Perbekel Paksebali, Kecamatan Dawan, Putu Ariadi menyebutkan angka kemiskiKE HAL. 11

Pesan Inspiratif Ke l a h i ra n s u a t u pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan Penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya. Tan Malaka

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

412,682,500 306,478,506 106,203,994

Novanto Kembali Dilaporkan ke MKD

Setya Novanto

JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Golkar Setya Novanto kembali dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Pelaporan itu dilakukan terkait surat yang diduga dilayangkan Novanto kepada PT Pertamina terkait biaya penyimpanan BBM di PT Orbit Terminal Merak (OTM) pertengahan Oktober 2015 lalu, saat

menjabat Ketua DPR. “Betul, kami hari ini (kemarin) sudah melaporkannya ke MKD. Ada sangkut paut apa Novanto dengan PT OTM itu sehingga dia menagih

KE HAL. 11

FB/REDY

TEWAS MISTERIUS-Seorang pria paruh baya ditemukan tewas misterius di dalam mobil didepan kantor Gubernur Bali, Senin (11/1)kemarin.

Pengembangan RS Mata Dapat ‘Restu’ Dishub Kota Beri Rekomendasi Asal Sediakan Kantong Parkir

Perjuangan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, untuk memperluas areal RS Indera (RS Mata Bali Mandara) untuk kepentingan masyarakat tampaknya mulai menemukan titik terang. Perluasan RS Mata ini secara perlahan bisa dipastikan akan terwujud. Terlebih, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar telah “merestui” proyek tersebut, dengan memberikan rekomendasi ‘lampu hijau’ terkait kajian lalu lintasnya. DENPASAR-Fajar Bali Sesuai informasi yang beredar di masyarakat, Dishub telah ‘merestui’ pengembangan RS Indera sejak 2

Februari 2015 lalu. Hal tersebut dibuktikan dengan keluarnya surat rekomendasi nomor 551.11/15/ Dishub tentang analisis dampak

lalulintas pengembangan RS Indera di Jalan Angsoka Denpasar. Dalam surat rekomendasi yang ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika, SH disebutkan berdasarkan hasil analisis/kajian lalulintas terhadap pembangunan RS Indera di Jalan Angsoka seluas 4.045 M2, harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya, menyediakan ruang parkir yang cukup untuk menampung semua kendaraan pengunjung dan pegawai, menyediakan

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

Terkait Pembatalan Perwali

Pj. Walikota Urung Datangi Mendagri DENPASAR-Fajar Bali Menyikapi keluarnya Surat Keputusan (SK) Gubernur No: 2155/01-B/ HK/2015 tertanggal 16 Desember 2015 tentang pembatalan peraturan walikota (Perwali) Denpasar nomor 12 sampai nomor 15 Tahun 2014 tentang Peraturan Zonasi, Pemerintah Kota Denpasar langsung merapatkan barisan dengan menggelar KE HAL. 11

AA. Gede Geriya

KE HAL. 11

Kak Seto Tak Setuju Kisah Engeline Difilmkan

Sonia Gandi Sinema Pantau Sidang Engeline

FB/REDY

SAKSI-Seto Mulyadi saat menjadi saksi ahli dalam sidang pembunuhan Engeline.

DENPASAR-Fajar Bali Mungkin sebagian orang belum tahu, jika kasus pembunuhan Engeline akan dikemas dalam bentul film. Memang tidak mudah untuk menuangkan kasus pembunuhan bocah 8 tahun itu kedalam film. Sebab, selain kasus ini sendiri masih dalam proses persidangan, juga siapa sejatinya pembunuh bocah malang itu sampai saat ini belum juga terungkap. Karena itu, Sonia Gandi Cinema Production House (PH) yang KE HAL. 11

014/VI/KTR

Polisi Monitor Kasus Chiropractic di Bali DENPASAR-Fajar Bali Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, berencana memonitor keberadaan terapi kesehatan “chiropractic” di wilayah hukum setempat setelah seorang wanita tewas yang diduga disebabkan setelah korban menjalani terapi itu di Jakarta. “Kami lakukan monitoring dulu,” kata Kepala

Polresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana di Denpasar, Senin (11/1). Pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan Kepolisian Metro Jaya yang saat ini menangani kasus itu mengingat praktik terapi serupa juga ada di Denpasar. “Apa yang dilaksana-

KE HAL. 11

Bali Posisi Keempat Kemiskinan Paling Rendah n Pastika Tegaskan 2016 Harus Lebih Fokus Tanggulangi Kemiskinan

026/VI/W-020

RENON-Fajar Bali Warga yang melintas di depan kantor Gubernur Bali di Jalan Basuki Rahmat dihebohkan penemuan mayat di dalam mobil, pada Senin (11/1) siang kemarin. Pria paruh baya belakangan diketahui bernama Lukman (53) tinggal di Jalan Werkudara Gang 3 Lingkungan Banjar Pande Klungkung ditemukan tewas di dalam mobil miliknya, Mercedes Benz Nopol B 8300 MS. Korban diperkirakan seorang fungsionaris Partai PAN, menyusul ditemukannya kartu keanggotaan Partai PAN atas namanya sendiri. Kematian Lukman hingga kini masih misterius karena tidak ada luka ataupun kekerasan didalam tubuhnya. Belum diketahui apakah korban tewas karena serangan jantung, ataukah ada motif lain. Jajaran Polsek Dentim masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi saksi di lokasi kejadian. Diberitakan, mayat Lukman ditemukan oleh Agung Wartini (41), petugas kebersihan yang sedang menyapu dipinggiran Jalan Basuki Rahmat, Renon,

Kendati Pemerintah Provinsi Bali sangat gencar memberantas kemiskinan di Bali dengan beraneka macam program, namun ternyata posisi Bali malah tergeser di tingkat nasional. Sebelumnya Bali menduduki posisi kedua tingkat kemiskinan terendah, namun kini berada di posisi keempat. Kenapa bisa demikian?

n Enam Desa Tertinggal Jadi Prioritas

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, tegaskan bahwa tahun 2016 seluruh SKPD harus ‘keroyokan’ menanggulangi kemiskinan. Hal itu disampaikan saat menerima paparan Kepala Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) wilayah Bali, Panusunan Siregar, tentang Potret Perkembangan Indikator Makro Pembangunan Bali hingga tahun 2015 dan antisipasi 2016 di ruang rapat Gubernur, Senin (11/1). Pastika menyampaikan keprihatinannya karena Bali tergeser dari posisi no 2 menjadi nomor 4 dengan tingkat kemiskinan paling rendah di Indonesia. Posisi pertama masih diduduki oleh DKI Jakarta sementara posisi kedua dan ketiga disusul

PEMAPARANGubernur Pastika saat mendengar pemaparan dari BPS Bali soal indikator makro pembangunan Bali. FB/IST

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Gelapkan Rp 50 Juta Dihukum 1 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Seorang guide (pemandu wisata) bernama Nely (35), akhirnya oleh majelis Hakim PN Denpasar dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana dimaksud dalam dakwaan pasal 372 KUHP sehingga divonis satu tahun penjara. Vonis tersebut disampaikan majelis hakim yang diketuai Ni Made Purnami dalam persidangan di PN Denpasar, dihadiri jaksa penuntut umum (JPU) Peggy Ellen Bawengan dan terdakwa bersama penasehat hukumnya Raymond Simamora, Senin (11/1) kemarin. Dalam amar putusanya, majelis hakim menyatakan sependapat dengan JPU, bahwa sesuai fakta persidangan bahwa sejak tahun 2013, saksi korban Yon Hanis dan terdakwa Nely yang berprofesi sebagai guide telah menjalin hubungan bisnis berdasarkan saling percaya. Suatu kesempatan, bulan Juni 2015 sekitar pukul 23.30 Wita, terdakwa didatangi saksi pelapor/ korban Yon Hanis dan saksi I Ketut Suharyama alias Tut Tar. Selanjutnya, terdakwa menandatangani kuitansi yang telah dibubuhi meterai

dan diberi tanggal 5 Januari 2015 dan diuraikan bahwa terdakwa menerima Rp50 juta dari saksi korban. Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, majelis hakim menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama satu tahun. Atas. Putusan itu, terdakwa dan penasehat hukumnya menyatakan pikirpikir. Hal sama disampaikan JPU yang sebelumnya menuntut hukuman 1,5 tahun penjara. Sebelumnya, terdakwa melalui penasehat hukumnya Raymond Simamora dalam pleidooi mengatakan sesuai analisa fakta dan yuridis mengatakan keterangan saksi pelapor atau korban Yon Hanis setelah diperiksa dalam persidangan saling bertentangan dan penuh kejanggalan. Sebagaimana dalam BAP, saksi Yon Hanis memberikan uang modal kepada terdakwa untuk ditukar dengan dolar, tidak pernah memakai kuitansi juga melibatkan orang lain. “Oleh karena itu, apa yang disampaikan JPU dalam tuntutan tidak benar, ada manipulasi data dan fakta atau rekayasa kasus,” tandas Simamora. W-007

Kobaran Api Muncul di Lantai 3

Alfamart Ludes Terbakar, 3 Karyawan Nyaris Tewas Terpanggang DENPASAR-Fajar Bali Toko Alfarmart yang terletak di Jalan Surapati No.23, tepatnya di barat Bale Banjar Kayumas Kaja, Dentim, ludes terbakar, pada Senin (11/1) dinihari. Tiga orang karyawan yang tidur di lantai 3, nyaris tewas terpanggang dan mereka kabur setelah mendengar ledakan di dalam toko. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Saksi mata menyebutkan, kejadian terbakarnya Alfamart berlangsung sekitar pukul 04.00 Wita setelah terdengar 3 kali ledakan di lantai 2 Alfamart. Saking besarnya ledakan, didengar dua penjaga toko, yakni Hafizun Rahman dan Pahrul Mazani. Kedua penjaga toko ini sedang berjaga dilantai 1. Akibat ledakan itu, kedua saksi melihat ada asap masuk ke area penjualan di lantai 1. Sontak saja, kedua saksi melarikan diri dan berteriak meminta tolong membangunkan teman-temannya yang tidur di mess lantai 3. “Di lantai 3 ada karyawan yang tidur yakni Muharis Setiawan (20), Yoyok Febri Saputra (24) dan Putu Darmawan (20). Mereka keluar setelah mendengar suara le-

dakan,” jelas Kanit Reskrim AKP Nyoman Darsana, kemarin. Melihat asap dan kobaran api sudah menjalar ke lantai 3, tiga karyawan itu tidak bisa turun ke bawah toko. Spontan mereka kemudian memecahkan jendela kamar dan turun ke halaman toko Alfamart. “Tiga karyawan keluar dari jendela kamar,” bebernya. Sekitar 15 menit kemudian 3 mobil PMK BPBD Kota Denpasar diterjunkan ke TKP dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 Wita. Berdasarkan keterangan saksi, bangunan lantai dua toko Alfamart merupakan tempat penyimpanan stok barang. Seperti, makanan ringan, minuman ringan, pampers, tisu, obat nyamuk kaleng dan minyak goreng. Sedangkan dilantai 3, berisi barang-barang, TV, kasur, kipas angin, HP, pakaian dan surat-surat penting. Sayang, dari kejadian itu, tak ada satu barang-barang pun yang bisa diselamatkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Diduga kuat Alfamart terbakar akibat konsleting listrik. “Jika dilihat dari jumlah barang yang terbakar. Diperkirakan kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 1,3 miliar,”bebernya. R-005

Kayu Pohon Perindang Timpa Truk Kontainer NEGARA- Fajar Bali Sebuah pohon perindang di tepi jalan jalur Denpasar Gilimanuk, di Banjar Dauh Pangkung Desa Pengeragoan Pekutatan, Senin (11/1) kemarin. Akibat tumbang, kayu pohon perindang tersebut menimpa kendaraan kontainer. Informasi yang diperoleh kemarin, truk kontainer tersebut melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat. Tiba di lokasi, kayu pohon perindang jenis Albesia, tumbang menimpa truk kontainer tersebut. Upaya evakuasi dengan menyingkirkan kayu yang tumbang dilakukan oleh petugas. Batang kayu yang tumbang memenuhi badan jalan. Meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun sempat membuat kemacetan panjang di jalan raya, sekitar satu jam.

Kasi Trantib Kecamatan Pekutatan, I Ketut Sukerta Dyatmika kemarin mengatakan pohon perindang yang cukup tua itu, tibatiba tumbang sendiri. Diduga karena tanah dipinggir selokan atau drainase, tak kuat lagi menahan akar pohonnya. Sempat terjadi kemacetan, namun akhirnya dapat diatasi. Selain dari anggota trantib, evakuasi untuk menyingkirkan kayu juga dibantu jajaran Polsek Pekutatan dan Koramil Pekutatan serta warga sekitar Kasi Perlindungan Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana, I Putu Prana Jaya mengatakan pihak akan berkoordinasi dengan Pemprov Bali, supaya penanganan masalah pohonn perindang di pinggir jalan jalur Denpasar Gilimanuk. W-003

FAJA R BALI

SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Hebohkan Bandara Hasanuddin Dengan Candaan Bom

Provost Polda Bali Jemput Iptu Cahyo ke Makassar Jajaran Polda Bali mengambil langkah cepat menugaskan anggota Provost Polda Bali untuk menjemput Iptu Cahyo Widyanto yang dituduh sebagai “biang teror” di Bandara Sultan Hasanudin Makassar Sulawesi Selatan, pada Minggu (10/1) lalu. Perwira yang bertugas sebagai anggota Puslabfor Mabes Polri cabang Denpasar ini terpaksa ditahan di Propam Polres Maros Makassar karena candanya yang mengatakan ada bom didalam tas saat hendak berangkat dengan pesawat Lion Air JT 745 tujuan Makassar-Denpasar. Dipastikan, Polisi asal Malang itu akan dikenakan sanksi tegas berupa teguran lisan dan tertulis hingga penempatan khusus (kurungan penjara, red). DENPASAR-Fajar Bali Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto membenarkan anggota Provost Polda Bali sudah berangkat untuk menjemput Iptu Cahyo Widyanto yang kini ditahan di Propam Polres Maros Sulsel. Menurutnya, ada sekitar 2-3 personil sudah berangkat Senin (11/1) kemarin. “Anggota Provost Polda sudah berangkat tadi (kemarin, red). Dia (Iptu Cahyo, red) memang anggota Puslabfor Mabes Polri cabang Denpasar dan ditahan di Propam Polres

Maros karena bercanda ada bom didalam tas,” beber Kombes Hery, kemarin (11/1). Tindakan Iptu Cahyo yang awalnya hanya bercanda, menurut Kombes Hery, sudah termasuk pelanggaran karena itu sebagai bagian dari bentuk teror. Apalagi kejadian berada dikawasan Bandara dan sudah pasti akan merugikan pihak Bandara. “Dia bercanda sama temanya katanya ada bom di dalam tas. Kalau sudah seperti itu kejadiannya, pasti penumpang akan diturunkan dan diperiksa, pe-

sawat pun tidak boleh terbang,” ungkapnya. Kombes Hery mengatakan belum mengetahui apakah Iptu Cahyo berada di Sulsel dalam rangka tugas atau liburan. Yang jelas kata Kombes Hery, Iptu Cahyo akan diperiksa dan menjalani sidang disiplin di Provost Polda Bali. “Kalau sidang disiplin dia pasti kena. Sidang disiplin itu ada bemacam-macam, tidak mengurusi keluarga, bicara tidak sopan dan lain sebagainya,” kata perwira menengah melati tiga dipundak ini.

FB/HS

Kombes Pol Hery Wiyanto

Sanksi tegas disiplin itu kata mantan Kabid Humas Polda Bali ini ada beberapa bagian. Yakni teguran lisan dan tertulis, mutasi, demosi, penundaan pangkat, sekolah dan gaji berkala, penempatan khusus. “Hukuman ini bisa diterapkan secara kumulatif terhadap Iptu Cahyo,” terangnya. Diinformasikan, Iptu Cahyo Widyanto bersama 2 temanya

masuk ke Bandara Sumsel melalui SCP 2 X Ray Bandara, pada Minggu (10/1) jam 15.20 Wita. Ketika diperiksa, Iptu Cahyo bergurau kepada temannya sambil berbisik ada bom di dalam tas tersebut. Apes, gurauannya didengar petugas Security Bandara bernama Al Mu’minin Tahir dan Ardiansyah. Anggota Puslabfor Mabes Polri cabang Denpasar itu diamankan di posko Security Bandara. Akibat candaan Iptu Cahyo, petugas Security Maskapai Lion Air memeriksa ulang bawaan penumpang dan seluruh isi bagasi penumpang. Dipemeriksaan, petugas memeriksa 7 koli barang bagasi milik Iptu Cahyo dan 94 koli milik bagasi temannya dan akhirnya dinyatakan aman. Dan, sekitar pukul 17.20 Wita, pesawat Lion Air JT 745 tujuan Makassar-Denpasar segera diberangkatkan. Namun, Iptu Cahyo sementara tidak diberangkatkan dan dibawa ke Propam Polres Maros Sulsel. R-005

Punya Mobil Ertiga dan Sewa 3 Kamar Kos

Polisi Ciduk Bandar Narkoba Kaya DENPASAR-Fajar Bali Sat Narkoba Polresta Denpasar meringkus Bandar sekaligus pengedar sabu-sabu bernama I Gede Suarjana alias Dores (49). Dia dibekuk saat turun dari mobil Ertiga miliknya di Jalan Tukad Pakerisan Panjer, Denpasar, pada Kamis (7/12). Di mobil, petugas menemukan 308 paket sabu dan di kamar kosan ditemukan 10 paket sabu siap edar. Bandar narkoba ini terbilang kaya selain punya mobil, dia juga memiliki 3 kamar kos. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengatakan, tersangka I Gede Suarjana alias Dores adalah Bandar besar di Bali. Bahkan, dia juga punya mobil pribadi dan punya 3 kamar kos untuk menyimpan sabu-sabu miliknya. “Tersangka Dores ini Bandar besar kedua di Bali setelah tersangka MR yang kami tangkap tahun lalu. Dia ini bekerja sebagai supir travel lepas,” jelasnya kemarin. Penangkapan lelaki asal Tejakula Buleleng ini berawal dari tertangkapnya pengedar narkoba berinisial Sut di Jalan Teuku Umar Denpasar, pada Rabu (6/1) lalu. Dipemeriksaan, tersangka Sut mengaku mendapatkan SS tersebut dari tersangka Dores yang memiliki 3 tempat tinggal. Yakni di Jalan Jalan Tukad Pakerisan, di Jalan Ken Arok, Peguyangan dan Jalan Tukad Yeh Biu Gg. Kelurahan, Denpasar. “Kami langsung mencari alamat tersangka Dores,” ujar mantan Kapolsek Kuta ini. Setelah disanggong, sekitar pukul 21.30 Wita tersangka Dores datang mengendarai mobil Suzuki Ertiga silver DK 1208 UM, di seputaran Jalan Ken Arok.

BANDAR NARKOBA-Tersangka Dores, Bandar narkoba terbesar di Bali ditangkap dan kini meringkuk ditahanan Polresta Denpasar.

Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar terus membuntuti tersangka menuju rumah kosan lainnya di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar. “Setelah turun dari mobil, dia langsung kami tangkap dan mobilnya digeledah,” ujar mantan Kapolsek Kuta Selatan ini. Dalam penggeledahan di mobil, petugas menemukan 308

paket SS. Petugas selanjutnya menggiring tersangka ke rumah kosan lainnya di Jalan Tukad Yeh Biu, Densel, dan menemukan 10 paket SS. Menyusul kemudian rumah kosan di Jalan Ken Arok, ditemukan serpihan kristal bening yang berserakan. “Jadi, total barang bukti SS seberat 232,37 gram dengan nilai Rp 418 juta,” terang Kompol Ganefo.

Tersangka Dores mengaku, ratusan gram sabu sabu itu hendak dijual kepada pelanggannya. Narkoba itu diperoleh dari seorang temannya yang dikenal lewat HP. Setelah mengambil narkoba dengan system tempel, tersangka kemudian mentransfer uang kepada Bandar tersebut. Dalam peredaran narkoba ini, tersangka tidak bekerja sendiri, tapi

Sidang Pembunuhan Engeline

FB/REDY

memiliki anggota yang diberikan upah sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Selain itu, tersangka Dores mengedarkan narkoba tidak hanya di Denpasar tapi di Badung, Singaraja dan Karangasem. “Tersangka merupakan residivis dalam kasus narkoba tahun 2009 dan vonis 7 tahun penjara dan bebas pada tahun 2014 lalu, tandas Kompol Ganefo. R-005

Kak Seto Lebih Condong Bahas Soal Hak dan Perlakukan Anak DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet CH Mergawe, Senin (11/1) berjalan kurang menarik. Pasalnya, sidang pimpinan Hakim Edward Harris Sinaga dengan agenda pemeriksaan saksi ahli itu lebih banyak membahas soal penelantaran anak, bukan soal pembunuhan. Ada tiga orang saksi yang dihadirkan. Dua di antaranya, yaitu Seto Mulyadi atau yang akrab disapa kak Seto dan Herlina dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) adalah ahli psikologi anak. Sedangkan satu saksi lagi yaitu saksi ahli di Mabes Polri, Kombes Lukas Budi Santoso menerangkan soal hasil pemeriksaan dari alat deteksi

kebohongan (lie detector). Kesaksian dari ahli Lukas Budi, sama persis saat dia bersaksi untuk Agustay Handa May (terdakwa dalam berkas terpisah) yang intinya menerangkan bahwa, dari hasil pemeriksaannya, Agustay Handa May disebut sudah berkata benar. Sedangkan Margriet, hasilnya tidak bisa disimpulkan. Dan yang mengherankan lagi adalah hasil pemeriksaan terhadap Andika Anakonda. Dimana saksi ahli mengatakan, jawaban Andika saat ditanya apakah mengetahui rencana pembunuhan Engeline yang saat itu dijawab tidak tahu oleh Andika disebut bohong. “Jadi bisa disimpulkan bahwa Andika mengetahui rencana pembunuhan Engeline,”tanya Hakim

yang dijawab saksi itu adalah hasil pemeriksaan alat deteksi kebohongan. Sementara DR. Seto Mulyadi pemerhati anak sekaligus ahli dibidang psikologi anak, dihadapan majelis Hakim lebih banyak menerangkan soal hak-hak anak dan perlakuan apa saja yang masuk dalam perbuatan yang melanggar hak-hak anak serta perlakuan yang salah terhadap anak. Saksi menerangkan, kekerasan terhadap anak ada beberapa kriteria. Salah satunya adalah kekerasan yang mengakibatkan anak sakit fisik dan psikologis dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Selain Seto juga menerangkan cara mengetahui anak yang

mengalami kekerasan fisik dan psikologis melalui observasi aura wajah yang merintih akibat menahan rasa sakit.”Anak yang yang mengalami kekerasan fisik seperti dipukul, dicubit, kekerasan seksual, makan prilaku anak akan menarik diri, itu terlihat dari hasil observasi auranya,” ujar Seto Mulyadi. Ia menjelaskan, penyebab kekerasan anak itu, karena adanya cara pandang orang tua mendidik anak yang salah, misalnya orang tua kecewa dengan suatu hal dan anaklah yang menjadi korban, misalnya dengan mencubit. Namun, dikatakan lagi, semuanya tergantung situasi. “Artinya, jika hal itu (mencubit anak) dilakukan secara terus

menerus dan dalam kondisi yang sadar, maka itu sudah masuk dalam kategori kekerasan terhadap anak. Dilakukan sekali juga bisa, tapi semua dilihat dari hasilnya,”terang pria yang juga Dosena Universitas Guna Dharma itu. Intinya, kata kak Seto, kekerasan anak tidak boleh dilakukan, karena dampaknya akan terus terjadi kekerasan anak secara berkelanjutan. Selain itu, kak Seto juga bicara soal perlakukan diskriminasi atau perlakukan berbeda anak yang satu dengan anak yang lain dalam satu rumah tangga. “Perlakuan diskriminatif ini juga harus dihindari. Jadi orang tua harus memperlakukan anak secara adil,”pungkasnya. W-007

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

3

Gubernur Minta Pejabat Segera Tindak Lanjuti Pemeriksaan BPK Terkait laporan hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali terhadap Pemerintah Provinsi Bali dan juga seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginstruksikan agar seluruh pejabat pemerintah terkait segera menindaklanjuti laporan BPK tersebut dan juga melaksanakan rekomendasi yang telah di berikan dalam laporan tersebut.

DENPASAR-Fajar Bali Demikian penegasan ini d i s a m p a i k a n p a d a a c a ra Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Semester II Tahun 2015 di Lingkungan Wilayah Provinsi Bali yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Bali di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, Denpasar, Senin (11/1). “Laporan ini harus segera ditindak lanjuti, kita semua ingin kerja yang bersih dan tidak ada masalah,” tegas

Pastika. Menurutnya dengan menindaklanjuti laporan dan catatan yang diberikan tersebut dengan penuh tanggung jawab, adalah sebuah upaya untuk mengawal tata kelola keuangan daerah untuk mewujudkan komitmen bersama dalam mewujudkan good governance di lingkungan Pemprov Bali dan juga Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. Pastika juga tidak memungkiri bahwa terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan adanya temuan – temuan

tersebut, namun Pastika tetap yakin semua akan berjalan dengan baik dengan adanya dukungan dari BPK. “Namun dengan bimbingan dan rekomendasi yang diberikan oleh BPK saya yakin kita bisa untuk mengelola keuangan tersebut dengan baik,” imbuh Pastika. Oleh karena itu, Pastika sangat mengharapkan BPK Perwakilan Bali tetap melakukan pendampingan secara intensif kepada seluruh entitas, mulai dari Pemerintah Provinsi Bali sampai pada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. “Dengan pendampingan tersebut, secara berkelanjutan kita dapat menerapkan prinsip – prinsip tata kelola keuangan dengan konsisten, untuk kemudian menjadi budaya kerja birokrasi,” jelas Pastika. Sementara itu Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Dori Santosa menjelaskan bahwa pemeriksaan dengan tujuan tertentu merupakan pemerikasaan yang diarahkan untuk memeriksa hal – hal lain bidang keuangan dan mengin-

vestigasinya. Hal lain tersebut seperti manajemen aset daerah, pendapatan daerah, belanja daerah dan belanja dana desa. Lebih lanjut disampaikan Santosa, dengan adanya laporan tersebut, pejabat pemerintahan wajib untuk menindak lanjuti laporan tersebut dan juga melaksanakan rekomendasi yang telah diberikan selambat – lambatnya 60 hari sejak laporan tersebut diserahkan. Ia juga mengingatkan kembali agar selalu memperhatikan masalah – masalah yang sering terulang dari pemeriksaan sebelumnya dengan cara melaksanakan rekomendasi – rekomendasi yang telah diberikan oleh pihak BPK. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir dalam acara penyerahan tersebut seluruh Bupati/Walikota se-Bali, perwakilan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali dan Inspektur Provinsi Bali, Ketut Teneng, yang juga PLt Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali serta Inspektorat se-Provinsi Bali. W-019*

FB/IST

LAPORAN-Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Semester II Tahun 2015 di Lingkungan Wilayah Provinsi Bali yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Bali di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, Denpasar, Senin (11/1).

Targetkan Predikat LAKIP A, Wagub Minta SKPD Genjot Kinerja

FB/IST

RAPAT-Wagub Sudikerta saat memimpin rapat koordinasi penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Provinsi Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Provinsi Bali oleh Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang telah dilaksanakan pada November 2015 lalu, dan dituangkan dalam Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (LAKIP), membawa Pemprov Bali memperoleh predikat BB dengan perolehan nilai 75,39. Pretasi ini diharapkan tidak berhenti sampai disini , Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta terus menggenjot kinerjanya, agar pada tahun 2016 Pemprov Bali dapat memperoleh predikat A, khususnya bagi SKPD yang mendapat nilai (BB,B,CC,C). Demikian terungkap oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat memimpin Rapat Koordinasi Penguatan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah Provinsi Bali Tahun 2016, bertempat di Ruang Rapat Prajasabha Kantor Gubernur Bali, pada Senin (11/01). Lebih lanjut, Wagub Sudikerta menerangkan bahwa dari

42 SKPD yang mendapat penilain MenPAN-RB, 14 SKPD yang sudah memperoleh nilai A (Sangat Memuaskan), sedangkan terdapat 28 SKPD yang diantaranya memperoleh nilai (BB, B, CC, dan C). Berkenaan dengan hal tersebut, Wagub Sudikerta menginstruksikan Pimpinan SKPD untuk mengambil beberapa langkah strategis, diantaranya seperti; memperbaiki siklus dokumen perencanaan, memperbaiki indikator kinerja level Eselon III dan Eselon IV bahkan hingga level individu pegawai, memaksi-

malkan peran dan fungsi pengawasan, evaluasi dan memberikan pembinaan pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), memaksimalkan penerapan elektronik SAKIP (e-SAKIP) sebagai dasar pengambilan keputusan serta menyempurnakan cascading di level SKPD Pemprov Bali. Selain itu, Sudikerta juga menginstruksikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali I Ketut Rochineng untuk menyiapkan dan mendistribusikan sumber daya pegawai yang ahli pada bidang SAKIP, kepada masing-masing SKPD terutama Biro Organisasi sebagai salah satu pilar dari penerapan SAKIP selain BAPPEDA dan Inspektorat. Namun sebelumnya, Sudikerta minta masing-masing SKPD mendata terlebih dahulu keperluan jumlah tenaga yang dibutuhkan sebelum diajukan kepada BKD Provinsi Bali. Menurutnya, dengan menerapkan langkah-langkah strategis ini serta didorong komitmen yang kuat berlandaskan revolusi mental (integritas, etos kerja dan gotong royong), Sudikerta optimis bahwa Pemprov Bali tahun 2016 dapat mencapai rating A. Pada kesempatan tersebut, Kepala BKD Provinsi Bali I Ketut Rochineng yang menanggapi instruksi dari Wagub Sudikerta terkait distribusi SDM yang ahli

Songsong PKB ke-38

Denpasar Lakukan Persiapan Lebih Awal

dalam bidang SAKIP. Ia mengungkapkan, akan mendistribusikan 5 orang pegawai yang ahli dalam bidang tersebut ke Biro Organisasi sedangkan untuk SKPD lain, masih menunggu usulan jumlah staff yang diperlukan. Selanjutnya, sebagai salah satu penyandang predikat A, Ketut Rochineng menerangkan pada seluruh SKPD, bahwa kunci dari keberhasilan LAKIP ini adalah ketepatan pada target perumusan Rencana Kerja Strategis (Renstra), karena hal ini sangat berpengaruh terhadap turunan rumusan lainnya. Oleh karenanya, Ia berharap semua SKPD dapat memperhatikan hal tersebut, sehingga semua turunan perencanaan baik dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun lainnya dapat tepat sasaran. Selanjutnya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Nyoman Sujaya menerangkan bahwa seluruh SKPD harus memperbaiki siklus perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capian kinerja. Menurutnya 5 poin yang juga merupakan komponen penilaian ini harus diperhatikan secara serius, agar diperoleh tingkat akuntabilitas kinerja yang maksimal. Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh seluruh pimpinan SKPD serta eselon III di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. W-019

FB/CAR

Dra. Nyoman Sujati, MM

DENPASAR-Fajar Bali Sudah menjadi agenda rutin dalam setiap menyambut ajang PKB, Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan selalu siap lebih awal dalam mempersiapkan dutanya. Dibuktikan dengan ditunjuknya para koordinator masing-masing bidang seni yang bertugas mendampingi para dutanya hingga pentas nanti. Upaya Kota Denpasar mempersiapkan para duta seninya dalam PKB nanti, diakui Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Dra. Nyoman Sujati, MM., saat memimpin rapat dengan para duta didampingi Kepala Bidang Seni, Ketut Suaryadala, pakar dan pembina seni, Senin (11/1) di Aula Sabho Lango Santi,

Disbud Denpasar, kemarin. Nyoman Sujati menegaskan, tugas ini mesti diemban dengan baik serta penuh rasa tanggung jawab. “Jika ada masalah jangan sungkan-sungkan untuk mengkomunikasikan dengan baik kepada para duta maupun kepada para pakar atau konsultan. Jika ini bisa terkoordinasikan dengan baik, tidak akan ada masalah yang berarti,” ucap Sujati memberi semangat, sembari mengapresiasi semangat para dutanya yang selalu tampil maksimal bahkan menghibur. Kepada para pembina dan koordinator Sujati juga mengingatkan agar garapan yang dipersiapkan tak lepas dari tema yakni “Karang Awak” (mencintai tanah kelahiran). Terkait tema, Kabid Seni Disbud Denpasar, Ketut Suaryadala menjelaskan, akan ada aktualisasi dari Tim Provinsi tepatnya pada 21 Januari ini. Dijelaskan, untuk menyongsong PKB ke-38 tahun ini Pemkot Denpasar akan mengikutsertakan dutanya pada 24 jenis kegiatan, mulai dari gong kebyar, arja, drama gong, dolanan anak-anak, pesantian, melukis dan lainlain. R-004

Wagub Buka Pelatihan Peer Leader HIV AIDS TNI-AD Kodam IX Udayana

Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS Diharapkan Sampai Prajurit Lapangan Pelatihan peer leader (pemimpin kelompok) HIV-AIDS di lingkup TNI sangat penting untuk dilaksanakan karena tupoksi TNI sebagai garda terdepan pertahanan bangsa dan negara sehingga diperlukan prajurit yang tangguh, kuat sehat jasmani dan rohani. Namun dalam pemberian informasi tentang bahaya HIV-AIDS masih terkendala oleh ketersediaan penyuluh. Oleh karena itu dibentuklah peer leader atau pemimpin kelompok sesama prajurit untuk meneruskan estafet informasi tentang bahaya HIV-AIDS pada sasaran terjauh yaitu para prajurit di lapangan. MANGUPURA-Fajar Bali Demikian sambutan Wakil Gubernur Bali selaku Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali, Ketut Sudikerta pada pembukaan pelatihan peer leader HIVAIDS TNI AD Kodam IX Udaya yang diselenggarakan di Ruang Aula Kompi A Yonif 900 Raider, Kuta, Senin (11/1). Sudikerta yang juga ketua Komis Penanggulangan Aids daerah Ball lebuh kanjut mangatakan bahwa kasus HIV-AIDS terus mengalami

peningkatan. Jumlah kumulatif yang tercatat berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bali per Oktober 2015 sejak ditemukan tahun 1987 sudah mencapai total kasus 12.727 dengan rincian jumlah laki-laki 7.951 orang dan perempuan 4.776 orang. Sedangkan dari jumlah total kasus tersebut, yang sudah terjangkit HIV sudah mencapai 7.058 kasus dan AIDS 5.669 kasus dengan dimana 12.115 masih hidup dan 612 sudah meninggal. Dari total

FB/IST

PELATIHAN-Wagub Sudikerta saat membuka pelatihan Peer Leader HIV/AIDS TNI-AD Kodam IX Udayana.

kasus yang berhasil diungkap, sebaran kasus sudah meluas keseluruh kabupaten kota di Bali dengan rincian paling banyak terdapat pada Kota Denpasar dengan jumlah kasus 4.976 disusl oleh Kabupaten Buleleng sebanyak

2.203 dan Badung sebanyak 1.998. Kasus terbanyak menyasar pada masyrakat usia produktif yaitu antara usia 15-49 tahun dari tingkat anak SMP, SMA sampai angkatan kerja baik swasta maupun PNS bahkan TNI dan Polri

pun tidak luput dari serangan HIV-AIDS. Sudikerta juga menjelaskan cara penularan terbanyak masih melalui seksual dan penggunaan jarum suntik yang tercemar HIV. Namum demikian penularan dari Ibu yang terjangkit HIV ke

bayinya juga menjadi trend di Bali pada saat ini terutama di Desa. Untuk itu, perlu diketahui bahwa pencegahan lebih penting daripada pengobatan. Oleh karena itu sangap penting sosialisasi dan pembentukan Peer Leader TNI AD untuk melindungi anggota dan keluarganya dari ancaman HIV-AIDS. Sehingga selanjutnya tupoksi yang diemban oleh seorang prajurit dapat terlaksana sesuai dengan garis komando. “Saya sangat mendorong upaya ini terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya,” ujar Sudikerta. Sementara itu,dalam sambutannya Pangdam IX Udayana yang dibacakan oleh Kabintaldam IX Udayana, Kol. I Made Sukarwa menyampaikan pelatihan peer leader HIV-AIDS TNI AD akan diselenggarakn selama 3 hari yang diikuti oleh 40 orang prajurit. Prajurit TNI merupakan bagian dari masyarakat dan bergaul di tengah masyarakat umum, tentunya penyebaran HIV-AIDS di ling-

kungan TNI tidak mustahil akan mendekati kondisi yang sama dengan yang terjadi di masyarakat umum lainnya. Dengan melatih para prajurit pada lini paling bawah untuk dapat memahami penyakit HIV-AIDS sehingga dapat menyampaikan informasi yang benar kepada teman di tingkat satuan atau masyarakat di lingkungannya tentang HIV-AIDS. Penanggulangan HIV-AIDS dibidang kesehatan saja tentu tidak akan optimal dikarenakan penyakit tersebut sudah terjangkit hingga kehidupan sosial masyarakat. Dalam pelatihan akan dibekali tentang cara penanggulangan HIV-AIDS serta cara memberikan informasi kepada rekan di tingkat satuan serta lingkungan masyarakat. Untuk itu, melalui pelatihan Peerl Leader diharapkan dapat meningkatkan kesadaran TNI AD dapat ikut serta mencegah penularan HIV dan penanggulangan AIDS yang sangat diutamakan agar mencapai hasil yang optimal. W-019* Layouter:Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Warga Pulagan Datangi PDAM Tampaksiring Tanyakan Masalah Air PDAM Kecamatan Tampaksiring didatangi warga Subak Pulagan dan Subak Kumba, mereka tidak terima adanya penjualan air oleh PDAM ke luar dari perbatasan banjar bukit ke arah Pejeng dan ini menyimpang dari kesepakatan Subak.

GIANYAR-Fajar Bali “Kami menyampaikan lima tuntutan ke PDAM Tampaksiring,” kata Sang Nyoman Astika, pekaseh Subak Pulagan dan I Made Sila Krama, pekaseh Subak Kumba usai penyampaian aspirasi di kantor PDAM Gianyar. Ia mengatakan, saat ini dua pipa air yang ada di Pura Tirta Empul agar salah satu dari pipa tersebut di cabut. Lebih jauh diindikasikan adanya penjualan air oleh PDAM ke luar dari perbatasan Banjar Bukit ke arah Pejeng yang menyimpang dari kesepakatan krama subak. “Adanya kecurigaan pipa air yang terpasang di Banjar Eha serta tidak adanya konfirmasi dari pihak PDAM kepada krama subak setiap adanya pemasangan pipa oleh PDAM dalam

penjualan air,” jelasnya. Lebih jauh ditekankan krama subak meminta denah/gambar pipa air yang ada di wilayah Tampaksiring agar ditunjukan kepada subak apakah sudah sesuai dengan kesepakatan. Dari ke 5 (lima) tuntutan tersebut yang disampaikan oleh krama subak kepada pihak PDAM. Sementara itu, sebelumnya Senin. (11/1) bertempat di Wantilan Subak Kumba telah berlangsung paruman berkaitan dengan permasalahan kecilnya debit air yang mengairi Subak Kumba Pulagan Desa dan Kecamatan. Rapat dipimpin oleh Sang Nyoman Astika pekaseh Subak Pulagan dan I Made Sila Krama, pekaseh Subak Kumba. Krama Subak Pulagan dan Kumba kurang lebih berjumlah 150 orang. Sementara itu, dalam forum

Gelapkan Uang Nasabah

Mantan Karyawan Koperasi Diamankan BANGLI-Fajar Bali Menggelapkan uang nasabah, seorang mantan karyawan suatu koperasi di Bangi, yakni Kmng Ar (19) warga Desa Nyalian, Banjarangkan, Klungkung, diringkus jajaran Polsek Bangli, Senin (11/1). Modusnya adalah memalsukan tanda tangan para nasabah. Aksinyapun berjalan sampai sekitar 5 bulan, sehingga dapat meraup uang belasan juta ruiah. Sesuai informasi yang dihimpun di Mapolsek Bangli, tersangka dibekuk di jalan raya depan rumahnya saat akan berangkat bekerja sebagai buruh bangunan di Ubud. Saat diinterogasi, tersangka mengaku pernah bekerja di Puskoveri Cabang Tamanbali sejak tahun 2014. Namun yang bersangkutan kini telah dipecat sejak beberapa bulan lalu, setelah kasusnya terungkap. Diapun mengaku kini hanya bekerja sebagai buruh bangunan. Pada intinya tersangka mengakui semua perbuatan yang dilakukan. Dia mengaku kepepet untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari sehingga melakukan aksi tersebut. Malah mengakui peruntukkan lain dari uang itu. “Uang yang saya dapatkan, saya gunakan untuk senangsenang. Sebagian untuk membeli pakaian dan hand phone,” jelasnya. Tersangka juga mengakui, telah melakukan aksinya sejak lima bulan terakhir sebelum akhirnya dipecat memasuki akhir tahun 2015. Diapun mengakui modus penggelapannya, yakni dengan cara memelsukan tanda tangan para nasabah. ”Saya palsukan tanda tangan nasabah, dan rata-rata dari satu nasabah saya potong seratus ribu hingga lima ratus ribu,” bebernya. Sementara itu, Kapolsek Bangli Kompol I Ketut Widia saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Disebutkan, dari laporan bos korban kerugian awalnya mencapai Rp 30 juta lebih. Namun setelah dihitung kembali, total kerugian nasabah dan koperasi tempat tersangka bekerja mencapai Rp 14 juta lebih. “Sebagian uang yang digelapkan itu, ada yang telah dikembalikan oleh tersangka,” ungkap Kapolsek Kompol Widia didampingi Kanit Reskrim Iptu Budi Artama. Dijelaskan juga, untuk pendalaman dan pengembangan kasus saat ini pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan intensif kepada tersangka dan meminta keterangan para korban. Atas perbuatan itu, tersangka dijerat dengan pasal KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. W-002

ASPIRASI-Warga Pulagan datangi PDAM setempat untuk menyampaikan aspirasinya.

tersebut PDAM tidak hadir, padahal krama subak sudah mengundangnya untuk hadir, maka semua krama subak akan mendatangi Kantor PDAM Tampaksiring.

Kemudian warga menanyakan pemasangan pipa air yang dijual oleh PDAM keluar daerah Tampaksiring yang diperkirakan oleh krama subak penyebab dari mengecilnya

FB/ARTAYASA

debit air itu. Aspirasi atau tuntutan kepada pihak PDAM di terima langsung oleh Kasi Tehnik PDAM Tampaksiring, Dewa Putu Adi Adnyana. W-005

Tenaga BPBD Klungkung Minim

Dewa Gede Wisasta

FB/SARJANA

SEMARAPURA-Fajar Bali Walau sudah berdiri setahun lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung saat ini masih kekurangan personil. Sehingga dalam keadaan darurat bencana, BPBD Klungkung terpaksa menerjunkan semua personil guna tanggap darurat terhadap bencana. Sekretaris BPBD Klungkung, Dewa Gede Wisasta mengatakan, Senin (11/1), untuk personil lapangan dalam penanganan bencana berjumlah 6 personil. “Idealnya kami memiliki 20 personil lapangan, namun saat ini baru 6 personil,” terang Wisasta. Disebutkannya untuk kebutuhan personil lapangan, BPBD sudah mengajukan permohonan ke Sekda Klungkung guna penambahan personil. Sedangkan permohonan

Gapura Desa

penambahan personil sudah diajukan akhir 2015 lalu, dan sampai saat ini belum mendapatkan penambahan personil. “Kita masih menunggu, kita membutuhkan personil, setidaknya 15 personil dulu,” harapnya. Dengan 6 personil petugas lapangan yang dimiliki, tugas tanggap darurat dibagi dalam 3 sip, pagi siang dan malam masing-masing 2 orang. “Namun dalam keadaan darurat bencana seluruh personil turun ke lapangan,” bebernya. Sebelumnya, ke 6 personil lapangan tersebut sudah mendapat pelatihan dasar penanggulangan bencana. Kegiatan digelar bersama kegianan BNK Provinsi Bali di Kabupaten Bangli Tahun 2015 lalu. “Kalau kemampuan dasar ke 6 personil sudah ada, namun persoalannya tetap kebutuhan personil,” bebernya lagi. sedangkan peralatan standar yang dimiliki BPBD saat ini adalah kendaraan ICU, 2 sepeda motor trail, mesin sensor potong kayu 5 buah, perahu karet 1 unit dan pelampung 20 buah. Disisi lain disebutnya juga, persoalan jaminan keselamatan belum didapatkan, namun hal tersebut bukanlah hal yang mendesak, “Mengingat ini adalah tugas yang dibebankan oleh negara, kami kerjakan. Soal jaminan keselamatan itu, kami sudah sudah tertanggung dalam BPJS pegawai negeri sipil,” terangnya lagi. Seperti sebelumnya, personil BPBD melakukan pemotongan kayu yang tumbang dengan 4 personil BPBD. Pohon tumbang tersebut menimpa tempat suci di Pura Dalem See, Desa Ped, Nusa Penida. Dalam sehari saja pohon tumbang tersebut berhasil di potong-potong dan tuntas. “Kami kerjakan sepenuh hati, sehingga bisa selesai dalam sehari, masyarakat disana juga memberikan atensi yang luar biasa,” tutup Wisasta.W-010

Rendah Tingkat Konsumsi Ikan di Bangli BANGLI-Fajar Bali Tingkat konsumsi ikan masyarakat Bangli masih rendah, di bawah standar provinsi Bali dan standar nasional. Konsumsi ikan masyarakat Bangli tahun ini mencapai 29,3kg/ kapita/tahun. Sedangkan standar Bali 31,17 kg/kapita/tahun dan standar makan ikan secara nasional 33,14/kapita/tahun. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Ir I Wayan Sukartana, Msi kepada Fajar Bali di kantornya, Senin (11/1) mengakui tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Bangli masih relatif rendah. Hal itu disebabkan banyak faktor, yakni belum tumbuhnya budaya makan ikan, dan pada sisi lain belum adanya keanekaragaman sajian yang dibuat berbahan baku ikan. Sajiannya cendrung monoton, hingga kurang bisa menarik minat konsumen. Sukartana berharap masyarakat Bangli terutama yang bergelut di bidang ini agar bisa lebih kreatif (bisa menyuguhkan ) sajian dari ikan yang berpariasi, menarik, awet serta lezat, sehingga menstimulasi minat untuk mengkonsumsi ikan. “Sajian jangan monoton, buat misalnya dalam bentuk presto ikan, kalau ada tamu diberi oleh-oleh presto ikan, kan cepat ikan Bangli menjadi dikenal di luar, “ujar mantan Kadis P3 dan Kepala Badan Lingkungan Hidup(BLH) Bangli ini. Menurut dia dari sisi kuantitas produksi ikan(ikan nila gilf) di Bangli cukup tinggi. Tahun

2015 tingkat produksi ikan di Bangli mencapai 7.267 ton, dari luas areal 1.867,50 hektar. Terdiri dari sawah 195,00 hektar, intensifikasi mina padi (inmindi) 90 hektar, non inmindi 105 hektar. Selain itu dari kolam 24 hektar, di perairan umum 8,60 hektar serta dari kantong jala apung (KJA) 8,60 hektar. Selain itu produksi ikan juga didongkrak dari hasil penangkapan ikan di peraiaran umum, sungai, waduk dan danau (Danau Batur, Kintamani). Namun disayangkan dengan tingkat produksi yang ada belum diimbangi dengan tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Bangli. Bagi Sukartana, pihaknya bukan bisa bangga dengan hanya tingkat produksi yang tinggi, tetapi bakal lebih bangga kalau tingkat konsumsi ikan membaik. Terhadap rendahnya tingkat konsumsi ikan, pihaknya bakal terus melakukan upaya baik dengan sosialisasi pentingnya makan ikan untuk pemenuhan gizi dan kesehatan. Sosialisasi bakal lebih diperioritaskan ke sekolah-sekolah. “Kami bakal upayakan terus dengan siosialisasi,kami perioritaskan sekolah-sekolah, “ujar Sukartana. Bahkan Pemkab Bangli dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan ini, telah membentuk kelompok gemar makan ikan yang di dalamnya terdiri dari unsur PKK. Menurut Sukartana malah kelompok tersebut sudah dikukuhkan oleh Pj. Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra. W-002

Dewan Mentahkan Pembentukan Pansus Mutasi

GIANYAR-Fajar Bali Komisi A DPRD Kabupaten Gianyar mementahkan usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) terkait penelusuran kejanggalan mutasi pada bulan 16 November 2015 . “Setelah kami melakukan koordinasi dengan BKD serta mengkaji dasar hukum mutasi, semuanya tak ada masalah jadi buat apa bentuk Pansus,” kata Ketua Komisi A DPRD Gianyar, I Ketut Artawa Putra, Senin.Ia menjelaskan Pansus itu bisa dibentuk kalau memang mutasi menyalahi aturan. Seperti diberitakan sebelumnya lantaran mutasi tak sesuai dengan prosedural Garda Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kabupaten Gianyar mendatangi gedung DPRD sekaligus mendesak membentuk pansus. “Kami telah melakukan kajian-kajian, mutasi yang dilakukan oleh Bupati Gianyar banyak kejanggalan,” kata Ketua DPC Garda Tipikor Indonesia (GTI) , Pande Mangku Nyoman Rata, Selasa. Kejanggalan itu, kata Pande Mangku Rata karena ada kesan mutasi yang dimaksud dianggap tidak sah serta tidak sesuai dengan prosedural. Bukan itu

FB/ARTAYASA

I Ketut Artawa Putra

saja, mutasi juga dianggap tidak melakukan koordinasi dengan unsur-unsur terkait. Lebih jauh, kata Mangku mutasi yang dilakukan pada tanggal 16 November 2015 itu cacat hukum dan tidak sesuai dengan prosedural agar mutasi tersebut dianulir sekaligus dibatalkan. “Mutasi itu berpotensi berpolemik dan menimbulkan tidak harmonisnya baik intern birokrasi maupun dengan Legislatif,” jelasnya. Disamping itu, jelas Pande Mangku mutasi juga ada indikasi kental bermuatan politik, sehingga berpotensi terganggunya pelayanan terhadap masyarakat. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Penanaman Padi Serentak di Subak Limas

Sejahterakan Petani, Bupati Suwirta Upayakan Beras Petani Menjadi Konsumsi Lokal

FB/SARJANA

POLA TANAM-Bupati Suwirta ikut mempersiapkan pola tanan padi di Subak Limas didampingi anggota Kodim 1610 Klungkung.

SEMARAPURA-Fajar Bali Meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung, Kodim 1610 Klungkung melakukan penanaman padi serentak di Subak Limas, Desa Nyangkan, Banjarangkan Klungkung. Penanaman padi serentak ini disaksikan langsung Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta bersama anggota subak setempat, Senin (11/1) kemarin. Penanaman padi serentak ini juga dibarengi puluhan personil TNI guna membantu petani dan mempertahankan ketahanan pangan di setiap wilayah. Hadir juga Kadis Pertanian Wayan Durma bersama Kasdim 1610/Klungkung Mayor Inf. Anak Agung Arnawa serta Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ida Bagis Gede Juanida. Dalam kesempatannya bertatap muka dengan para petani dan personil TNI, Bupati Suwirta menegaskan

diri akan selalu mendukung gerakan atau program yang berguna bagi para petani. Hal ini sejalan dengan program Pemkab saat ini, yakni meningkatkan kesejahteraan para petani melalui program penguatan ketahanan pangan. ”Kegiatan ini jangan terhenti sampai diseremonial ini saja, teruskan sehingga bisa bermanfaat terutama bagi para petani,” ujar Bupati Suwirta. Dalam kesempatan itu, Suwirta meminta Sekaa Manyi yang dulunya pernah ada juga didorong untuk dihidupkan kembali. Beberapa KUD juga telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Klungkung supaya membeli gabah para petani dengan harga normal, di bawah pengawasan Dinas Pertanian. “Dengan sistem baru yang telah kita rancang ini diharapkan para petani tidak akan dirugikan lagi,” ujar Bupati asal Ceninangan ini dengan optimis.

Setelah berbincang dengan para petani Bupati Suwirta dan rombongan lanjut mengunjungi KUD Jaya Werdi Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan dan KUD Panca Satya di Kecamatan Dawan guna mengevaluasi kesiapan mesin penggiling padi bantuan tahun 2015. Melalui Dinas Koperasi Perindustria dan Perdagangan, mesin-mesin bantuan pusat ini ditempatkan pada KUD Jaya Werdi dan KUD Panca Satya untuk menunjang program ketahanan pangan. Dari hasil evaluasi dimasing masing KUD, tampak mesin-mesin penggilingan padi ini telah terpasang dan siap beroperasi. Bupati Berharap para petani nantinya menjual padinya kepada KUD ini dan lanjut diolah sehingga menjadi beras. Beras inilah nantinya akan dipasarkan untuk para PNS dan TNI termasuk masyarakat umum.W-010 Layouter: Ari


DAERAH

FAJA R BALI SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Tronton Angkut 24 Ton Keramik Nyungsep di Jembatan Tukad Yeh Nu TABANAN-Fajar Bali Truk tronton bermuatan 20 ton kramik, nyungsep di Jembatan Tukad Yeh Nu, Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu malam (10/1). Tidak ada korban dalam kecelakaan lalulintas yang disebabkan rem tronton yang blong tersebut. Namun kerugian material yang diderita mencapai puluhan juta rupiah. Sebelum kejadian truk Tronton BAD, dengan nomor polisi L 8396 US datang dari jurusan Gilimanuk menuju Denpasar. Saat melintas di TKP tikungan landai ke kanan , Truk yang dikemudikan Mardi Pristiwanto (55) asal Surabaya, Jawa Timur tidak bisa dikendalikan. Memasuki jembatan Yeh Nu Penyalin remnya tidak berfungsi alias blong. Sopir truk kemudian panic dan membanting stirnya kekiri selanjutnya menbrak ujung jembtan Tukad Yeh Nu Penyalin. Berun-

5

DPD RI Dorong Pembentukan Badan Pengelola Besakih Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bali Dr. SHRI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS, melakukan kunjungan kerja dan dengar pendapat dengan jajaran pemkab Karangasem dan bendesa adat pakraman Besakih,pemangku,dan para bendesa di sekitaran Pura Besakih. Dalam kesempatan itu, DPD RI itu mendorong pemerintah dan Desa Besakih untuk segera mewujudkan pembentukan Badan Pengelola Pura Besakih. Seusai itu, Wedakarna juga langsung melakukan dialog dengan jajaran PDAM Karangasem.

fb/doni

NYUNGSEP-Truk tronton mengangkut 24 ton kramik yang nyungsep di Jembatan Tukad Yeh Nu, Penyalin, Samsam, Kerambitan

tung Truk nyangkut di atas jembatan sementara itu kramik jatuh berserakan

di sebelah kiri barat jembatan. Sopir truk dalam keadaan selamat. W-004

Uang Hasil Jual Tanah Habis, Warga Klating Gantung Diri TABANAN-Fajar Bali Diduga depresi karena uang hasil menjual tanah habis dan tidak cukup untuk membangun dapur, I Wayan Sendra (65) warga Banjar Dauh Jalan, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan nekat gantung diri di pohon jepun rumahnya, Senin (11/1) kemarin. Korban ditemukan sudah dalam posisi tergantung di pohon jepun oleh I Wy Sunadia (43) sekitar pukul 05.15 Wita, Senin pagi kemarin. Sebelumnya saksi yang juga menantu korban saat bangun tidur tidak melihat korban di dalam rumah. Saksi kemudian mencari korban di sekitar rumah, akhirnya korban dite-

mukan sudah dalam keadaan tergantung di pohon jepun dengan kain kamben batik yang juga merupakan sarung korban. Saat itu leher korban dililit kain dengan simbul mati di ranting pohon jepun yang tingginya kurang lehbih 2 meter diatas tanah. Korban ditemukan dengan posisi menghadap ke utara, kaki tertekuk, lidah menjulur , keluar air mani dan kotoran pada anus korban. Setelah korban diturunkan, ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia sekitar 2 jam sebelum ditemukan oleh menantunya. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari tim medis Puskesmas Kerambitan II, Ni Wayan Ju-

niarini menerangkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan adanya bekas lilitan kain pada leher korban. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi. Setelah uang hasil menjual tanahnya habis dan tidak cukup untuk membangun dapur yang kini belum finishing, korban stress kemudian nekat gantung diri. “Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan mengikhlaskanya. Keluarga korban juga tidak menuntuk secara hukum,“ bisik anggota Polsek Kerambitan. W-004

AMLAPURA-Fajar Bali Untuk menindaklanjuti surat edaran (SE) Gubernur Bali tertanggal 12 Desember 2014, agar semua baliho milik Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terpasang untuk segera di turunkan, baru direspon Pemkab Karangasem. Rencananya, tim Yustisi akan menurunkan baliho yang bertemakan ormas pada Rabu (13/1) besok. Hal itu setelah jajaran pemkab Karangasem menggelar Rapat koordinasi yang dihadiri unsur TNI maupun Polri di kantor Kesabangpollinmas Karangasem, Senin (11/1) kemarin. Kasatpol PP Iwan Suparta, dikonfirmasi usai rapat, mengatakan,untuk pener-

tiban baliho –baliho bertemakan Ormas sendiri akan dilakukan secara persuasive. Artinya,pihaknya meminta sebelum tim yustisi melakukan penertiban,pemilik baliho tersebut agar lebih dulu menurunkannya sendiri. Namun,Iwan Suparta mengingatkan jika sampai batas waktu yang diberikan yakni per-13 Januari baliho-baliho tersebut masih terpasang,pihaknya pun akan menurunkannya langsung. “Baliho-baliho ormas tidak banyak,makanya kami mengoptimalkan penertiban secara persuasive,” ujarnya. Untuk sosialisasi melakukan penurunan baliho itu,pihaknya juga meminta peran serta

para camat di masing-masing kecamatan. Sosialisasi penurunan,ditambahkan sampai pada tanggal 12 januari besok. “Itu sudah keputusan rapat ,untuk sosialisasi memang kita harapkan bantuan para camat,” ujar Iwan Suparta. Informasi yang didapat,rapat koordinasi juga membahas kondisi kamtibmas di Karangasem pasca Pilkada maupun adanya gugatan paket SMS ke MK. Dalam rapat itu,dipaparkan sejauh ini kondisi kamtibmas relative kondusif. Namun pemerintah Karangasem tetap melakukan langkah-langkah untuk mencegah gesekan di masyarakat. W-016

AMLAPURA-Fajar Bali Kunker dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sendiri digelar di wantilan pemkab Karangasem,Senin (11/1) kemarin. Dari jajaran pemerintah sendiri,selain hadir penjabat bupati Karangasem,IB Ngurah Arda dan Sekda I Gede Adnya Mulyadi. Arya Wedakarna mengatakan,manfaat jika Badan pengelola itu terbentuk sangat besar bagi masyarakat Besakih dan sekitarnya. Terutama dalam kesejahteraan masyarakat sekitar,lantaran bisa menekan kebocoran yang selama ini kerap terjadi. “Kalau manfaat dari kesejateraan sangat besar jika badan pengelola telah dibentuk,karena bisa menekan kebocoran,” ujarnya. Dengan adanya badan pengelola pemerintah daerah bisa merebut anggaran pusat seperti saat Ida Batara Turun Kabeh. Namun jika tidak ada badan

akan sangat susah untuk berjuang merebut anggaran pusat. Pihaknya menargetkan,badan pengelola pura Besakih ini sudah terbentuk dan dilantik sebelum upacara ida betara turun kabeh. “Karena badan pengelola itu tidak bisa dilantik oleh penjabat bupati,jadi pelantikanya harus dilakukan oleh bupati terpilih. Targetnya sebelum karya ida betara turun kabeh Badan pengelola sudah terbentuk,” ujarnya. Selain itu,pihaknya juga berharap kepada pemerintah untuk upacara di pura-pura kahyangan jagat di Bali agar dikembalikan kepada Majelis adat dan PHDI. Apalagi di pura besakih sendiri terdapat 18 pura,sehingga semua masyarakat Besakih maupun sekitarnya akan mendapat peran. Sehingga kedepan tidak lagi kantor-kantor pemerintah mengurusi hal-hal teknis

Kunker DPD Bali di Karangasem

seperti itu. “Pemerintah tetap menyumbang mempersiapkan infrastruktur dan mendukung secara keuangan,namun tidak mengurusi hal teknis,” ujarnya. Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Karangasem,I Wayan Artha Dipa sangat sepakat dengan gagasan dari ketua Komite III DPD RI itu,yakni pembentukan badan pengelola. Selain itu,pihaknya juga wanti-wanti agar badan pengelola setelah terbentuk harus dapat menguatkan desa adat,dan jangan malah sebaliknya. “Harus optimis membuat perubahan,dan yang paling penting lagi pembentukan badan pengelola itu harus mampu menguatkan desa adat bukan malah sebaliknya,” ujarnya. Bendesa pakraman Batusesa,I

fb/bUdiASA

Ketut Kerta mengatakan,Desa Pakraman Batusesa sebagai salah satu gerbang masuk menuju pura Besakih meminta agar setelah pembentukan badan pengelola itu tidak hanya focus memperhatikan pura-pura yang ada di Besakih. Namun juga memperhatikan pura di Batusesa. “Jangan hanya memperhatikan 18 pura itu saja,namun Pura Batusesa sebagai Pintu gerbang juga mesti diperhatikan,” ujarnya. Usai melakukan rapat dengar pendapat terkait Pura Besakih, Arya Wedakarna langsung melakukan kunjungan ke kantor PDAM Karangasem. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya keluhan masyarakat terhadap kinerja PDAM Karangasem sendiri. W-016

Puluhan Kayu Gelondongan Diamankan di Melaya

Pemkab Karangasem Bakal Turunkan Baliho Ormas

fb/PRAMono

KAYU-Barang bukti kayu gelondongan ilegal diamankan jajaran Polsek Melaya, Minggu (10/1).

NEGARA- Fajar Bali Kasus ilegal loging berhasil diungkap jajaran Polsek Melaya, Minggu (10/1) kemarin. Terungkapnya kasus kayu ilegal tersebut, aparat kepolisian berhasil membekuk satu pelaku beserta barang buktinya. Beberapa pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan termasuk otak pencurian kayu hutan tersebut. Sebelum menangkap dan mengamankan puluhan kayu ilegal tersebut, jajaran Polsek Melaya

sempat kucing-kucingan. Namun akhirnya polisi berhasil menangkap tangan satu pelaku, Putu Darta warga Sombang Desa Tukadaya Kecamatan Melaya beserta puluhan kayu yang diangkut truk nopol DK 9491 WK. Setelah diperiksa sebanyak 29 kayu gelondongan jenis mahoni. Rata-rata kayu tersebut memiliki panjang tiga meter dengan diamater sekitar 30 sentimeter. Menurut Kapolsek Melaya, Kompol Nyoman Nirman Senin

(11/1) kemarin tertangkap dan terungkapnya ilegal loging tersebut, juga berkat informasi dari masyarakat, bahwa di Hutan Sari Kuning seringkeluarmasuk kendaraantruk dengan mengangkut kayu. Setelah mendapatkan laporan terkait itu, pihaknya lalu menyanggongi dan berhasil menangkap Minggu dini hari. “Kami menangkap, saat sedang mengangkut kayu,” ujarnya. Sebelum ditangkap, beberapa pelaku ilegallogingmelarikandiriketengah hutan. Pihaknya hanya berhasil

Kunjungi Lima KK Miskin, Polisi Berikan Sembako

Kapolsek Negara, Kompol Made Prihenjagat ketika mengunjungi warga miskin, I Nengah Resin (75) di Lingkungan Sri Mandala, Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana, Senin (11/1) fb/PRAMono

NEGARA- Fajar Bali Kepedulian terhadap Keluarga Miskin atau keluarga kurang mampu di Jembrana , tidak hanya dilaksanakan pemerintah daerah dan kelompok peduli sosial, namun juga aksi serupa dilakukan jajaran Polres Jembrana termasuk Polsek Negara. Gebrakan peduli sosial ini, merupakan program baru dari Polres Jembrana yakni Program Polres Jembrana Peduli. Menurut Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo didampingi Kapolsek Kota Negara, Kompol Made Prihenjagat, Senin (11/1) kemarin, kegiatan peduli sosial ini merupakan kebijakan dalam meningkatkan kepedulian pihaknya pada keluarga kurang mampu di Jembrana. Bahkan kegiatan sosial ini juga sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian pada masyarakat selain tugas-tugas rutin yang dilaksanakan. Bentuk aksi peduli sosial yang dilakukan kepolisian di Jembrana, seperti diwujudkan dalam pemberian paket sembako kepada lima keluarga miskin di Jembrana yang dipimpin langsung Kapolsek Negara,

Kompol Made Prihenjagat, Senin siang kemarin. “Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada keluarga kurang mampu dan ini juga merupakan kebijakan Kapolres Jembrana. Semoga ini dapat sebagai inspirasi kepada para anggota untuk sebuah kepeduian kepada sesama terutama kepada warga kurang mampu,” ujarnya. Dia juga berharap supaya kegiatan peduli kepada warga kurang mampu. Kegiatan pemberian sembako yang dilakukan jajaran Polsek Negara, kepada lima keluarga kurang mampu di antaranya, Wayan Wineng (70) menderita kanker kulit dan tinggal di gubuk di Banjar Kebon Baler Bale Agung Negara. Ketut Subagia (50) di Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem, menderita cacat bawaan sejak kecil, kaki dan tangannya cacat sehingga tak mampu berjalan dan bicarapun agak kesusahan. Pemberian sembako juga diberikan Ketut Risti (65) dan adiknya Nengah Wirti (63) lansia tidak pernah menikah. Kedua lansia tersebut meruapakan keluarga kurang mampu dan

mengamankan satu pelakunya dan diamankan di Polsek Melaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian yang lainnya, masih diupayakan pengejaran. Kapolsek menambahkan, selain barang bukti puluhan gelondongan kayu dan truk, pihaknya juga mengamankan sebuah cikar yang digunakan untuk mengangkut kayu dari dalam hutan. Pelaku dijerat pasal 12 huruf B yunto pasal 83 ayat 1 UU Nomer 18 tahun 2013. W-003

tinggal berdua di rumah tua di Banjar Tegal Asih Desa Batuagung Jembrana. Lansia lainnya yang dikunjungi yakni Ni Ketut Remrem (70) yang juga tidak menikah. Sebelumnya nenek tersebut menjadi korban musibah kebakaran. Rumah hasil dari bedah rumah di Banjar Tegal Asih Desa Batuagung, terbakar beberapa waktu lalu. Keprihatian jajaran kepolsian juga terlihat ketika mengungungi I Nengah Resin (75) warga Lingkungan Sri Mandala Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana. Kakek tersebut mengalami katarak pada kedua matanya sehingga tidak mampu melihat lagi. Lebih memprihatikan lagi, kakek tersebut tinggal bersama anaknya, Ni Wayan Sangkil (48), yang selama ini hanya tinggal di dalam rumah, karena menderita gangguan jiwa. Mereka pun terkadang mendapat bantuan dari warga setempat. Sementara, program peduli sosial yang dilakukan jajaran Polres Jembrana juga pernah dengan memberikan air bersih kepada ratusan warga di Desa Yehembang Mendoyo yang mengalami krisis air bersih. W-003 Layouter:Manik


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Pj. Walikota Apresiasi Festival Karmany SMANSA

FB/DEJE

HADAPI MEA - Seorang wiraswasta (pekerja sektor riil) memberikan pelayanan pedicure menicure plus nail art kepada wisatawan mancanegara dengan keterampilan seadanya di Pantai Kuta, Senin (11/1) kemarin. Pemerintah diharapkan berkonsentrasi mendorong sektor riil seperti ini agar bisa berkembang dan bersaing di kancah pasar bebas Asean.

Simposium yang Diikuti 13 Negara Ditutup Pj. Bupati Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Setelah selama tiga hari melakukan kegiatan International Symposium For The Asia Heritage Network (AHN) 2016, di Karangasem. Kegiatan terkait kedudukan wilayah Karangasem sebagai anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia yang diikuti sebanyak 13 perwakilan dari negara-negara sahabat itu secara resmi ditutup. Penutupan AHN yang digelar 9-11 Januari itu juga diisi dengan pembacaan hasil kesepakatan dan kajian dari para delegasi yang dituangkan dalam Deklarasi Karangasem. Pentutupan AHN sendiri dilakukan oleh Penjabat Bupati Karangasem, IB Ngurah Arda di UKM Center, Karangasem. IB Ngurah Arda menyambut baik digelarnya Asia Heritage Network, apalagi penyelenggaraan event itu berskala internasional yang melibatkan peserta dari 13 negara. Pihaknya berharap, event ini bisa memberi dampak positif terhadap perkembangan pari-

FB/BUDIASA

PENUTUTUPAN-Pj. Bupati Karangasem IB NGurah Arda menutup secara resmi kegiatan ANH 2016 yang diikuti oleh peserta yang berasal dari 13 negara.

wisata di Karangasem, termasuk upaya pelestarian tempat-tempat bersejarah yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Bali tersebut. “Apresisasi kami ucapkan kepada penyelenggara atas event yang dibuat di Karangasem ini, dan semoga event ini bermanfaat bagi

Karangasem,” katanya. Sementara Catrini Kubontubuh, selaku ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) mengharapkan, setelah simposium ini selesai diselenggarakan di Karangasem, nantinya akan mampu membangkitkan

SMA PGRI 2 DENPASAR

kepedulian masyarakat maupun para pemangku kepentingan. Ia pun berharap, tempat-tempat bersejarah di dunia tidak banyak yang runtuh maupun berubah menjadi bangunan komersil. “Dengan kegiatan ini, akan semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian pusaka sebagai sebuah kekayaan bernilai dari sebuah peradaban sebagai sumber kemakmuran,” harapnya. Sebelumnya, selama berada di Karangasem para delegasi 13 negara diajak berkeliling melihat dari dekat kehidupan masyarakat di Tenganan Pagringsingan, ke Taman Sukasada Ujung, Tirtagangga maupun ke puri-puri yang ada di Karangasem. Salah satu keputusan yang dituangkan dalam Deklarasi Karangasem tersebut yakni seluruh peserta dari 13 negara sepakat pelestarian tempat bersejarah dan kota pusaka sebagai identitas kota dan negara itu sendiri. W-016

Gelar Pentas Seni, Libatkan Puluhan Siswa

FB/GDE AGUNG

Drs. I Made Suwecana

DENPASAR-Fajar Bali Pentas kreatifitas seni SMA PGRI 2 Denpasar yang rencananya akan dilaksanakan pada 16 Januari 2016 di lapangan Puputan Badung, Denpasar akan melibatkan puluhan

siswa dengan menampilkan beberapa pertunjukan seni, hal tersebut disampaikan, Waka Kesiswaan SMA PGRI 2 Denpasar, Drs. I Made Suwecana, belum lama ini saat ditemui di sekolah setempat. “Pentas kreatifitas seni yang rencananya akan kami laksanakan pada pertengahan Januari 2016 ini akan menampilkan beberapa kreatifitas siswa, mulai dari baleganjur dikolaborasikan dengan tari, modeling, modern dance, Bali etnik dan teater yang diikuti oleh seluruh siswa,” jelasnya. Dilanjutkan, untuk persiapan pementasan sudah disiapkan dari bulan November 2015, dengan beberapa ekstra melaksanakan latihan secara maraton. Sedangkan untuk sarana prasarana pertunjukan

sampai saat ini masih dalam pembahasan serta persiapan. “Tiap hari siswa kami melakukan latihan memasuki bulan ini, dan menggambil waktu latihan pada pagi hari serta ada juga siswa yang melakukan latihan pada sore hari,” ujarnya. Dikatakan, untuk pemilihan tempat acara tetap dipilih di lapangan Puputan Badung karena, tempatnya representatif serta cocok juga dengan visi Kota Denpasar, yaitu kota berwawasan budaya. Selain itu apa yang akan di pentaskan ditambahkannya, juga masih berbau seni dan budaya Bali. “Lapangan Puputan Badung kami pilih kembali karena kegiatan ini bisa dijadikan ajang promosi sekolah serta memberi hiburan kepada

SMK DUTA BANGSA

masyarakat umum. Bisa mewadahi potensi yang dimiliki oleh siswa guna dikembangkan melalui pementasan seni tersebut,” paparnya. Sedangkan untuk tema yang diangkat dalam pementasan tersebut menurut, Ketua Osis SMA PGRI 2 Denpasar, I Kadek Paramita berjudul “Regrisma Talent’s Festival”. Tema ini diangkat karena ingin mengangkat berbagai bakatbakat yang dimiliki teman-teman di SMA PGRI 2 Denpasar untuk bisa dipertunjukkan kepada masyarakat umum. “Dalam ajang ini kami bisa menyalurkan semua bakat yang kami miliki, serta bisa memperkenalkan SMA PGRI 2 Denpasar ke tengah-tengah masyarakat di Kota Denpasar,” pungkasnya. M-004

Masuki MEA, Tingkatkan Keterampilan Siswa

FB/GDE AGUNG

Pande Gede Mahendra Sila

DENPASAR-Fajar Bali Jauh-jauh hari sebelum Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diberlakukan, SMK Duta Bangsa Teknologi dan Pariwisata telah mempersiapkan lembaganya agar menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar tenaga kerja Asean. Demikian diungkapkan, Kepala Sekolah SMK Duta Bangsa Teknologi dan Pariwisata, Pande Gede Mahendra Sila di Denpasar, Senin (11/1) kemarin. “Itu sudah kami lakukan dari dulu. Caranya dengan meningkatkan kemampuan

keterampilan anak didik agar setelah lulus betul-betul memiliki kesiapan dalam menghadapi persaingan di dunias pasar kerja, baik dengan SDM dari dalam negeri sendiri maupun dari luar negeri,” jelasnya. Untuk meningkatkan keterampilan anak didiknya, pihaknya secara rutin mengundang sejumlah narasumber yang berasal dari luar negeri dan berkompeten di bidang pariwisata. Selain itu juga, dengan mendatangkan alumni SMK Duta Bangsa yang telah sukses menapaki karir di bidang pa-

riwisata. Tujuannya, untu berbagi penggalaman kerja serta siswa semakin lancar berbahasa Inggris, selain itu itu diharapkan akan memiliki bekal informasi tentang dunia kerja. “Dengan begitu kemampuan bahasa Inggris kami akan semakin fasih, serta miliki gambaran tentang pekerjaan yang nantinya akan digeluti nanti,” ujarnya. Dirinya berharap, dengan beberapa cara yang telah dilakukan tersebut, lulusan betul-betul memiliki ketangguhan, serta tidak minder jika terjun di dunia kerja nantinya. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Denpasar menggelar Festival Karmany SMANSA 2016, yang akan diselenggarakan pada 29-30 Januari mendatang. Kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas berbagai kreativitas siswasiswa SMAN 1 Denpasar, serta perwujudan nyata dalam mendukung dan melestarikan budaya Kota Denpasar khususnya dan Bali umumnya. Ketua OSIS SMAN 1 Denpasar, Dhimas Pratama didampingi Kepala SMAN 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya, menegaskan hal itu saat beraudensi dengan Penjabat Walikota Denpasar AAN Geriya di Kantor Walikota Denpasar, Senin (11/1) kemarin. Untuk itu, pihaknya memohon agar Pj. Walikota AA. Gede Geriya berkenan memberikan doa restu sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. “Supaya acara ini berjalan dengan lancar kami mohon doa restu Penjabat Walikota Denpasar berkenan untuk membuka secara resmi,’’ ucapnya. Dhimas pun mengatakan, SMAN 1 Denpasar memiliki beraneka ragam ekstrakulikuler yang telah terlatih dan mencetak banyak prestasi, khususnya di bidang seni dan olah raga. Oleh karena itu pihaknya mengadakan event ini sebagai ajang menyalurkan dan menunjukkan bakat serta prestasi siswa-siswa SMA N I Denpasar.

FB/CAR

AUDENSI-Pengurus OSIS SMAN 1 Denpasar, didampingi Kepala SMAN 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya, saat audensi dengan Penjabat Walikota Denpasar AAN Geriya di Kantor Walikota Denpasar

Sesuai dengan program OSIS SMAN I Denpasar yang bertujuan untuk menampung segala macam aktivitas dan kreativitas siswa SMA N 1 Denpasar. Tidak hanya itu kegiatan ini diselenggarakan juga ingin mengetahui sejauh mana respon masyarakat luar terhadap pertunjukan kreativitas siswa SMAN 1 Denpasr. Menurut Dhimas yang ditampilkan dalam Festival Karmany SMANSA adalah berbagai seni kebudayaan Bali pada umumnya dan Denpasar khususnya, serta Mini Marching Band Suara Smansa Manggala Dara, Teater Angin dan Smansa Electro Crew. Dalam acara ini pihaknya mengharapkan semua masyarakat umum dan SMA/ SMK se-Kota Denpasar ikut berpatisipasi menampilakan kreativitasnya. Dalam ajang

ini pihaknya juga menyediakan stand kuliner untuk masyarakat umum. Penjabat Walikota Denpasar AA Gede Geriya sangat mengapresiasi Festival Karmany SMANSA ini. Menurut Geriya kegiatan ini sangat tepat untuk melestarikan kebudayaan Bali. Namun dalam kesempatan ini Geriya meminta agar dalam kegiatan tersebut untuk menampilkan kebudayaan Bali yang hampir punah atau jarang di pentaskan. ‘’Jadi masyarakat bisa mengetahui seni kebudayaan yang hampir punah karena jarang dipentaskan,’’ ungkapnya. Selain itu Geriya juga meminta agar stand kuliner yang disajikan dalam festival itu harus makanan khas Bali. Dan tidak dicampur dengan kuliner yang bersifat modern. R-004

Wujudkan Denpasar Kota Budaya, Gelar Pentas Budaya Akhir Pekan

DENPASAR-Fajar Bali Guna meningkatkan apresiasi seni dan mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota budaya, Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Denpasar menggagas sebuah event seni bertempat di lapangan Puputan Badung, Denpasar. Sekretaris Dinas Kebudayaan Denpasar,Ni Nyoman Sujati mengatakan, kegiatan yang dicanangkan oleh Pemkot Denpasar ini bertujuan memotivasi sanggar-sanggar seni yang ada di Denpasar dan memberi ruang bagi anak didik untuk tampil dalam pentas. Selain itu, menghindari pengaruh negatif pergaulan remaja. “Dengan diadakannya event ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak muda untuk tidak melakukan hal-hal yang tak diinginkan, seperti pergaulan bebas yang rentan akan penularan HIV/ AIDS,” ujarnya Senin (11/1) kemarin, di Denpasar.

Ni Nyoman Sujati

FB/ANGGA

Di samping itu, untuk memberikan hiburan kepada warga Denpasar yang selama ini haus akan hiburan yang bermutu. Event seni ini akan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu yang dimulai akhir Januari 2015, diikuti oleh sanggar binaan Dinas Kebudayaan Denpasar yang berjumlah 120 sanggar. Pemkot Denpasar mendukung keberadaan sanggar seni dengan memberikan bantuan dana pembinaan secara rutin, dengan harapan dapat

melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya sejak usia dini. “Sanggar seni yang mendapat pembinaan dan bantuan dana tak hanya sanggar seni tradisional, namun juga sanggar seni modern, seperti kelompok teater dan komunitas seni lainnya. Jadi dalam pentas tersebut tari klasik dan musik klasik tampil di panggung yang sama,” katanya. Dinas Kebudayaan Denpasar selain aktif mengadakan event seperti lomba seni juga membuka pelatihan seni bagi para siswa di musim liburan sekolah, seperti seni tabuh yang diajarkan oleh seniman yang ahli di bidangnya. “Selain pelatihan seni yang diadakan di kantor Dinas Kebudayaan Denpasar, kami juga mengadakan acara melukis dan menggambar bersama di lapangan Lumintang dan areal museum Bali, Denpasar. Yang paling diminati adalah lukis wayang,” jelas Sujati. M-008

DPD RI Sambangi Dirut PT BTDC Nusa Dua yang Baru

Revitalisasi Patung Krisna Arjuna hingga Distrubusi Weda ke Tiap Hotel

FB/IST

SATYAGRAHA– Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Abdulbar M. Mansoer (Direktur Utama PT BTDC Nusa Dua)

DENPASAR-Fajar Bali Komite III DPD RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang membidangi agama, pendidikan, budaya dan pariwisata, menyambangi jajaran PT. BTDC Nusa Dua yang baru. Dalam kunjungan itu, Shri Gusti Wedakarna disambut oleh Abulbar M. Mansoer (Direktur Utama PT BTDC Nusa Dua), Ngurah Wirawan (Direktur Operasional PT. BTDC Nusa Dua). Dalam simakrama itu, Shri Gusti Wedakarna menyampaikan harapan kepada manajemen PT BTDC Nusa Dua yang baru agar dapat bekerja maksimal terutama menjadikan Nusa Dua tetap sebagai ikon

pariwisata di Bali. Di samping juga membantu pemerintah pusat untuk menaikkan pendapatan negara mengingat BTDC adalah bagian dari BUMN milik rakyat Indonesia. “Saya dan Anda itu sama saja, yakni mengabdi pada bangsa. Waktu perjuangan kita terbatas, dan memang sudah seharusnya kita manfaatkan waktu untuk bekerja dengan baik. Apalagi BTDC Nusa Dua kini dipimpin oleh jajaran direksi muda, dan saya yakin bisa lebih baik. Dan kepada jajaran agar jangan melupakan masyarakat lokal, masyarakat pribumi di Nusa Dua dan hargailah budaya setempat. Jika ada rakyat memiliki keluhan

agar didengar dan jika ada laba maka sisihkan untuk membantu desa adat dan juga yang terkait dengan kedaulatan Bali. Jika karir ingin meroket, jangan buat gaduh di Bali apalagi sampai berurusan sama orang Bali. Pariwisata butuh ketentraman, ketenangan dan kenyamanan. Sebagai bagian dari Komite III DPD RI, tentu saya akan mengawasi jalannya kinerja dan sinergi BUMN terutama dalam hal pariwisata dan Kesra,”ungkap Shri Gusti Wedakarna. Sejumlah program pun akan dilaksanakan oleh DPD RI dengan BTDC Nusa Dua, yakni: 1. Harapan DPD RI akan dipertahankannya nama BALI dalam nomenklatur perusahaan yakni Bali Tourism Development Cooperation ( BTDC). 2. Revitaliasi Patung Krisna Arjuna dan Kitab Suci Bhagawad Gita Terbesar di Indonesia. 3. Dukungan DPD RI atas program distribusi Kitab Kitab Suci Bhagawad Gita di setiap kamar Hotel di Nusa Dua mengimbangi distribusi Alquran dan Injil yang telah awal ada. 4. Monitoring lembaga DPD RI agar tidak ada gesekan antara masyarakat lokal di Nusa Dua dengan manajemen BTDC termasuk perlindungan simbol – simbol budaya Hindu Bali di hotel–hotel Nusa Dua (Mencermati kasus pelarangan benang Tri Datu disebuah hotel di Nusa Dua). KJS Layouter: Manik Layouter: Ari


FAJA R BALI SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

14050 9826 14194 9962 20442 15423 120.75 1848 3813 9815

KURS BELI 13850 9601 13909 9712 20067 15098 117 1748 3613 9565

Sumber: bni

DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

bAnK UMUM

bPR

RUPiAH

VALUTA ASinG

RUPiAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Perbarindo Bali Segarkan Direksi

Fb/GD AGUnG

PELATIHAN-Penyegaran dan surveilen BPR wilayah Bali dan Nusa tenggara angkatan XVIII yang akan dilaksanakan dari 11 sampai 13 Januari 2016 di Hotel Nirmala, Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Awal 2016, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali menyegarkan para Direksi. Penyegaran kali ini menyasar Dereksi maupun komisaris. Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana, didampingi Ketua Yayasan Perbarindo Bali I Nyoman Sunarta dan Sekretaris Perbarindo Bali, Ketut Komplit, mengatakan, dengan melihat masa waktu sertifikat profesi yang dimiliki masing-masing Direksi yaitu, dengan jangka waktu selama 5 tahun. Dan sebelum enam bulan dari 5 tahun tersebut maka perlu dilakukan sebuah penyegaran atau surveilen. “Ini dilakukan dengan tujuan bisa mengetahui para pimpinan BPR, apakah masih berprofesi maupun masih kompeten dibidangnya atau tidak,” jelasnya, Senin (11/1) di Denpasar. Upaya ini untuk menyegarkan kembali sertifikat yang dimiliki oleh masing-masing direksi. Untuk itu kegiatan ini rutin dilaksanakan. Pelaksanaan tahun 2016 ini diikuti 32 orang direksi dari beberapa BPR yang ada di Bali. Ketua Yayasan Perbarindo Bali, I Nyoman Sunarta menyampaikan, dalam pelatihan penyegaran dan surveilen ada dua materi disampaikan kepada para peserta mulai dari, manajeman resiko dan analisa kredit. Materi tersebut diberikan menurut dirinya, agar resiko-resiko kegagalan didalam pengelolaan BPR kemungkinan dapat dikurangi. “Kami berharap dengan kegiatan yang telah kami lakukan di tahun ini, SDM di Perbarindo Bali bisa terus meningkat khususnya, dalam menghadapi persaingan di industri perbankan saat ini maupun yang akan datang,” katanya. M-004

Ayam Ketawa Diminati Warga

EKONOMI 7 Kesadaran Pelaku Usaha Urus IUMK Masih Rendah Program yang diluncurkan Kementerian Koperasi dan UKM RI terkait izin usaha mikro kecil (IUMK) ternyata belum banyak menarik minat pelaku usaha untuk mengurus izin tersebut. Sudah hampir setahun pemeritah memberlakukan pengurusan IUMK secara gratis, namun minat pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Kota Denpasar mengurus IUMK tergolong masih kurang. HIngga saat ini, baru sekitar 11 persen pelaku usaha yang mengantongi IUMK. DENPASAR-Fajar Bali Masih minimnya minat pelaku UKM mengurus IUMK, diakui Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma, didampingi Kabid Bina UKM, Ir. Ngakan Putu Widnyana, MM., Senin (11/1) kemarin. Program ijin usaha mikro kecil (IUMK) di Kota Denpasar sudah diluncurkan Februari 2015 lalu. Namun sampai saat ini baru terbit 1.341 IUMK atau sekitar 11 persen. Dari jumlah itu tertinggi ada di Denpasar Timur 359 IUMK, disusul

Denpasar Utara 358 IUMK, Denpasar Selatan 356 dan Denpasar Barat 266 IUMK . ‘’Jumlah keseluruhan diperkirakan 11 persen dari jumlah UMKM yang ada di Kota Denpasar, yang mencapai 11.575,’’ terang Erwin. Rendahnya minat pelaku usaha mikro kecil (UMK) mencari IUMK gratis, tambah Erwin, karena masih kurangnya sosialisasi. Padahal selain gratis, proses pengurusannya juga hanya sampai di Kantor Camat. Selain itu, kurangnya pemahaman manfaat IUMK, salah satu

Fb/CAR

Made Erwin Suryadarma

penyebab masih banyak pelaku UMK enggan mengurus IUMK. Padahal, persyaratan sangat mudah dan tidak dipungut biaya. Dipermudahnya proses pengurusan IUMK, lanjutnya, agar pemerintah cepat mendapat data yang valid, sehingga memudahkan merancang dan melaksanakan pembinaan. ‘’Karena masih kurang sosialisasi maka kebanyakan pelaku UMK belum

GIANYAR- Fajar Bali Ayam ketawa mulai dilirik oleh warga, sebagai hiasan pekarangan serta hiburan lantaran berkokok laksana ketawa. “Bisnis ayan ketawa saat ini mulai ada peningkatan, banyak warga tertarik dan membeli ayam ketawa,” kata I Made Sudarsana, salah seorang peternak asal Banjar Sengguan, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar, Senin (11/1). Dalam sebulan, pihaknya mengaku rata-rata 20 ayam ketawa laku terjual. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu. “Sekali-kali ada yang borong, anak ayam yang baru lahir,” ujarnya. Dijelaskan dalam jangka waktu tujuh bulanan, dari 7 pasang ayam ketawa yang diternakkan melahirkan ratusan anak ayam. Selain beternak ayam ketawa, pihaknya juga beternak burung becicee. “Ya saat ini bisnis ini menjanjikan, kami tekuni saja,” jelasnya. Sebelumnya, Made adalah pedagang telur, berbagai bisnis pernah ditekuninya mulai dari beternak burung puyuh, bebak dan ayam taruhan. Namun yang cocok, kata Pak Made cuman ayam ketawa. W-005

pelaku UMK mengurus IUMK disebabkan masih kurangnya sosialisasi. Di samping pemahaman pelaku usaha tentang manfaat IUMK juga masih sangat rendah. Padahal sebenarnya dengan IUMK pelaku UMK dapat manfaatkan mendapatkan permodalan, melalui KUR tanpa agunan. Selain itu pemegang IUMK akan mendapatkan pembinaan dan usahanya legal,’’ tambah Widnyana. Untuk itu, Widnyana minta UMK yang belum memiliki izin, agar segera datang ke kantor camat setempat. Dengan membawa foto kopi KTP, KK, SKTU dan persyaratan ringan lainnya. Hanya dalam satu hari sudah langsung jadi. ‘’Jika ingin modal kerja, pemegang IUMK agar membawa ke bank. Di antaranya BRI, BNI dan Mandiri dan selanjutnya bank akan mensurvei usaha UMK, kemudian akan memberikan dana penambahan modal tanpa agunan dengan plafon maksimal Rp 25 juta,’’ paparnya. R-004

Bank Mandiri Gelontor CSR Rp 865 Juta Lebih di Tabanan berupa Satu Unit Ambulan dan Dana Punia Untuk Pura Pejumut

TABANAN-Fajar Bali Bank Mandiri menyerahka bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 865.850.000, berupa satu unit mobil ambulan untuk BRSU Tabanan dan dana punia untuk perbaikan Pura Luhur Pejumut, Tabanan. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Regional CEO Bali dan Nusa Tenggara, Darmawan Junaidi kepada Direktur BRSU Tabanan I Nyoman Susila, dan panitia pembangunan Pura Luhur Pejumut, Tabanan di kator Bupati Tabanan, Senin (11/1) kemarin. Hadir pula pada kesempatan itu Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada , didampingi Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa. Darmawan Junaidi menjelaskan bantuan yang diserahkan tersebut sejalan dengan semangat membangun negeri yang menjadi spirit Bank Mandiri

dalam mengembangkan bisnisnya. Dijelaskanya bantuan CSR berupa satu unit mobil ambulan senilai Rp 815.850.000 dan untuk perbaikan Pura Luhur Pejumut Tabanan senilai Rp 50 Juta juga merupakan program BUMN Peduli kepada masyarakat yang merupakan stakeholder utama. “Kami turut prihatin dengan kondisi pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya yang ada di kabupaten Tabanan. Mungkin dengan bantuan satu unit mobil ambulan ini dapat mengurangi beban masalah yang selama ini dikeluhkan masyarakat dan untuk mendukung BRSU Tabanan mempercepat pelayanan. Seperti evakuasi pasien dari kediamannya dengan prosedur mudah, cepat dan siap 24 jam.” Jelas Darmawan. Dikatakanya, bantuan tersebut juga merupakan bagian dari program kemitraan

dan bina lingkungan (PKBL) Bank Mandiri. Adapun implementasi program PKBL tersebut dilaksanakan melalui tiga pilar utama yaitu pembentukan komunitas mandiri melalui pelaksanaan program mandiri bersama mandiri yang bertujuan untuk membina kelompok masyarakat atau komunitas secara terintegrasi dalam hal kapasitas, infrastruktur, kapabilitas dan akses. Sementara itu Penjaba Bupati Tabanan I Wayan Sugiada menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan satu unit ambulan dari Bank Mandiri. Sugiada berharap agar Bank Mandiri tidak berhenti sampai disini saja membantu pemerintah maupun masyarakat Tabanan. “Kami berharap tidak hanya satu unit, kalau bisa kami dibantu lebih dari satu unit ambulan,” jelasnya. Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman

Akhir Januari Usaha Akomodasi Diharapkan Sudah Berijin

Fb/ARTAYASA

Ayam ketawa mulai dilirik dan menjanjikan sebagai lahan bisnis.

mengetahui manfaat memiliki IUMK. Di samping itu, sudah banyak pelaku UMK yang sudah memiliki izin seperti SIUP dan IUI, sehingga menunggu sampai izinnya berakhir. Kemudian izinnya diperpanjang dengan IUMK,’’ imbuh mantan Kadisosnaker Kota Denpasar ini. Meski demikian, Kabid Bina UKM, Ir. Ngakan Putu Widnyana, MM., menambahkan,, IUMK bukan sebagai pengganti SIUP dan IUI atau TDP. Namun di Kota Denpasar sudah sepakat semua instansi menyamakan persepsi aturan IUMK dapat disamakan dengan SIUP/ IUI/TDP. Artinya, bagi UMK yang memegang IUMK sudah termasuk memiliki SIUP/IUI. Tapi jika dibutuhkan dalam persyaratan di luar Denpasar, seperti untuk keperluan ekspor dipersilahkan mencari SIUP/ IUI di kantor Camat tanpa biaya. ‘’Di Kota Denpasar jumlah UMK sekitar 10 ribuan dan sudah mengantongi IUMK sebanyak 1.341. Masih kecilnya minat

Fb/SARJAnA

PERIJINAN-Akomodasi wisata di Nusa Penida yang mulai tumbuh, namun sebagiannya belum mengantongi ijin

SEMARAPURA-Fajar Bali Perkembangan pariwisata Nusa Penida setahun belakangan ini menunjukkan kuantitas yang berarti. Hal ini selain dilakukan promosi oleh kalangan usaha sendiri, Pemkab Klungkung juga melakukan promosi dengan digelarnya Festival Nusa Penida. Sehingga kunjungan wisata meningkat dan mendapatkan nilai ekonomis yang memadai. Namun hal ini tidak didukung oleh ketaatan asas untuk memuat ijin dalam mendirikan akomodadi wisata. B a nya k nya a ko m o d a s i wisata yang belum mengantongi ijin, membuat Camat Nusa Penida, Gusti Agung Gede Mahaputra melakukan sidak didampingi Kasi Trantib Pol PP Klungkung, I Dewa Nyoman Sujana, Senin ( 11/1)

kemarin. Dari hasil sidak ini, didapati dua penginapan dan warung sejenis rentoran belum mengantongi ijin. Bahkan salah satu penginapan di Desa Kutampi Kaler dan water sport disana juga belum mengantongi ijin. Agung Mahaputra berharap Januari ini, semua usaha akomodasi dan rumah makan sudah mengantongi ijin. ”Ini sifatnya teguran, dan kami lakukan komonikasi dengan pemilik usaha,” jelas Mahaputra. Kasi Trantib Pol PP Dewa Nyoman Sujana menyebutkan semua akomodasi tersebut sama sekali tidak berijin, ”Disebutkan pengurusan ijin masih dalam proses, kami harap pemilik segera mengurus IMB, HO dan ijin prinsip,” terang Nyoman

Sujana. Bahkan menurutnya, ada penginapan yang sudah beroperasi juga belum mengantongi ijin. Kepala Kantor Perijinan Terpadu Klungkung, Made Sudiarka Jaya mengakui hal tersebut. Disebutkan Sudiarka Jaya, ada lima usaha akomodasi di Desa Batu Nunggul yang belum mengantongi ijin. ”Di desa lainnya juga ada yang belum mengantongi ijin dan ini sudah kami berikan sosialisasi,” terang Sudiarka Jaya. Bahkan sosialisasi terhadap usaha akomodasi yang mengantongi ijin itu sudah diberikan sosialisasi agar segera mengurus perijinan pada Tahun 2015 lalu. ”Sedangkan kalau penindakan bukan kewenangan kami, itu tugas Satpol PP, termasuk memberikan sanksi,” tutupnya.W-010

Fb/DOni

SERAHKAN-Darmawan Junaidi saat menyerahkan kunci ambulan kepada Direktur BRSU Tabanan dr I Nyoman Susila.

Susila mengatakan saat ini BRSU Tabanan baru memiliki 5 kendaraan ambulan termasuk 2 kendaraan ambulan sebagai alat transport mengangkut jenazah. “Dengan bantuan satu

unit ambulan dari Bank Mandiri sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan terutama layanan mobil ambulan,” jelasnya. W-004

Capaian Retribusi Obyek Wisata di Bangli Hanya 50 Persen BANGLI-Fajar Bali Capaian pungutan retribusi dari obyek wisata di Bangli tahun 2015 sangat rendah. Dari target Rp.18 miliar , ternyata sektor andalan pendapatan asli daerah (PAD) ini hanya tercapai 50 persen. Hal ini disebabkan karena berkurangnya hari libur dan penataan sejumlah objek. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Bangli I Gede Suryawan, Senin (11/1) kemarin menjelaskan tempat rekreasi dan olahraga yang masuk dalam bidang pariwisata, yakni kawasan Batur, Kehen, Penglipuran, Penulisan, Pendakian Gunung Batur, dan Terunyan. Diakui capaian pungutan dari semua obyek tersebut tak ada yang mencapai target dalam tahun 2015 ini. Obyek wisata kawasan Batur, Kintamani yang ditarget Rp 13.704.577.000, capaiannya Rp 10.746.823.000 atau 78,42 persen. Pura Kehen hanya tercapai Rp 535.793.000 dari target 938.780.000 atau 57,07 persen. Bahkan obyek wisata andalan yakni Penglipuran hanya mencapai 977.752.000 dari target Rp.2.397.623.000 atau hanya 40,78. Tak kecuali capaian dari Kawasan Penulisan juga minim, ditarget Rp.36.000.000, hanya tercapai Rp.29.485.000 atau 81,90 persen. Begitu pula kawasan Gunung Batur ditarget 573.540.000, realisasinya 527.560.000 atau 91,98 persen dan kawasan

Terunyan yang ditarget 349.480.000, realisasinya 179.527.500 atau 51,37 persen. “Target pendapatan dari retribusi pada 2015 sebesar 18 miliar. Seluruh objek belum ada yang mencapai target,” katanya. Soal belum tercapainya target retribusi itu, Kepala Disbudpar Bangli, I Wayan Adnyana mengatakan bahwasannya hal itu sebagai salah satunya akibat adanya penataan sejumlah objek. Untuk mendongkrak pendapatan di 2016, pihaknya akan lebih menggencarkan kegiatan promosi.”Ya kami akui kalau retribusi belum bisa capai target”, katanya sembari berjanji bakal menggencarkan promosi. Ketua Pengelola Obyek Wisata Penglipuran I Nengah Moneng mengakui pada 2015 pendapatan dari tiket masuk menurun tajam. Bahkan prosentasenya ada di pperingkat terrendah. Dia yakini hal itu tak lepas dari kenaikan harga tiket masuk. Disampaikan juga, tidak tercapainya target itu juga karena hari raya Galungan dan Kuningan pada 2015 yang hanya berlangsung satu kali dan banyaknya pengunjung dibebaskan dari pungutan. Agar pada 2016 ini pendapatan bisa meningkat, pihaknya segera bertemu dengan disbudpar Bangli untuk membicarakan mekanisme pengunjung yang free. Selain itu, pengawasan tiket masuk juga akan diperketat. W-002 Layouter: Manik


KESEHATAN

8 TIPS

Lakukan Ini Jika Terpapar Zat Sianida TERPAPAR zat sianida dalam jumlah banyak akan sangat membahayakan, bahkan bisa berujung kematian. Harus dilakukan tindakan untuk mencegah dampak dari paparan zat sianida. Jika Anda terpapar zat sianida, berikut FB/IST langkah-langkah yang harus dilakukan. Jika terkena di pakaian, cepatlah melepasnya Jika tidak memungkinkan melepas pakaian melalui kepala, maka pakaian harus dipotong. Hal ini untuk mencegah kontak langsung bagian tubuh terhadap zat sianida. Kemudian, tempatkan pakaian dalam kantung plastik dan tutup dengan rapat. Hal ini dapat melindungi Anda dan orang lain dari paparan zat sianida. Buang kantung tersebut di lokasi yang aman dari orang lain, terutama anak-anak. Jika zat sianida terkena kulit Cepatlah mencuci zat sianida dari kulit memakai sabun dan air, dan menyiramnya dengan jumlah air yang banyak. Namun, jangan menggunakan pemutih untuk menghilangkan sianida dari kulit. Jika zat sianida mengenai aksesoris atau alat bantu organ Bersihkan kacamata dengan sabun dan air sebelum memakainya kembali. Namun, untuk lensa kontak yang terpapar zat sianida sebaiknya dibuang, agar tidak membahayakan mata.OZ

Cegah Penyakit Jantung dengan Kenari

Anda yang memiliki kebiasaan mengudap atau makan camilan, coba pertimbangkan memasukkan kacang-kacangan dalam daftar camilan. Kacang-kacangan mengandung banyak manfaat kesehatan. Dengan rutin mengonsumsi kacang-kacangan jenis tertentu, seperti misalnya walnut atau kenari sebanyak 69 gram, bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, tulis sebuah studi terbaru. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkap, jenis kacang-kacangan (selain kacang tanah) kaya akan lemak jenuh, serat, protein, dan asam lemak omega-3. Karenanya jenis kacang-kacangan tersebut bisa membantu menurunkan kadar LDL dalam kolesterol, trigliserida, dan ApoB, protein utama yang ditemukan dalam kolesterol LDL. Ketiga hal tersebut merupakan penyebab utama penyakit jantung. Peneliti di Life Sciences Research Organizations di Amerika Serikat yang dipimpin oleh Dr Michael Falk dan rekan-rekannya melakukan survei terhadap 1.301 artikel. Sejumlah 61 percobaan menunjukkan, kenari memiliki potensi yang lebih besar mengurangi kadar kolesterol buruk (9 hingga 16 persen), tekanan darah diastolik 2 hingga 3 mmHg, inflamasi dan lebih sedikit risiko penyakit jantung. “Mengonsumsi kacang-kacangan seperti kenari menurunkan kolesterol total, trigliserida, dan LDL. Walnut satu-satunya yang menyediakan jumlah signifikan alpha-linolenic acid (ALA), omega-3 yang berasal dari tanaman,” ucap pemimpin penelitian Michael Falk, dilansir Medindia.LIP

SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Gejala dan Dampak Langsung Terpapar Zat Sianida KOPI yang diminum Wayan Mirna Salimin diduga mengandung zat sianida hingga akhirnya membuatnya meninggal dunia. Ada sejumlah gejala-gejala setelah seseorang terpapar sianida. Seperti dikutip dari Bt.cdc. gov, sianida juga dapat menyerap melalui kulit, tidak

hanya ditabur di makanan atau minuman. Jika terpapar zat sianida dalam jumlah sedikit,

maka biasanya seseorang akan merasakan gejala-gejala seperti pusing, sakit kepala, mual dan muntah. Selain itu, denyut jantung juga semakin cepat, kegelisahan dan tubuh yang melemah. Sementara, jika terpapar cukup banyak zat sianida, maka dampaknya akan sangat fatal.

Biasanya, seseorang yang terpapar cukup banyak zat sianida akan mengalami kejang, hilang kesadaran dan tekanan darah menjadi rendah. Lebih parah lagi, seseorang bisa mengalami cedera paru, gagal pernafasan yang menyebabkan kematian, dan denyut jantung melambat.OZ

FB/IST

Atasi Batuk dengan Obat Tradisional Ini Cuaca yang tidak menentu, kadang panas terik, kadang hujan lebat, membuat banyak orang terserang flu dan batuk. Meski bukan jenis penyakit berat, tapi flu yang disertai batuk sungguh sangat mengganggu aktivitas dan membuat tidur Anda terganggu. Nenek moyang kita, telah sejak lama menyusun resep obat-obatan tradisional untuk mengatasi segala keluhan batuk, tenggorokan gatal, batuk, dan sesak napas yang disebabkan saluran pernapasan tertutup dahak. Setelah diteliti, ternyata resep nenek moyang tersebut ternyata memang terbukti keampuhannya. Berikut lima resep obat batuk tradisional yang bisa Anda buat sendiri di rumah. 1. Satu sendok makan madu Studi yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine, menemukan bahwa madu bekerja lebih efektif melenyapkan batuk lebih dari obat yang dijual bebas di pasaran. Madu dapat menenangkan iritasi pada tenggorokan. Enzim yang dihasilkan lebah ketika mereka memanen madu, juga bersifat antibakteri dan mampu mempersingkat masa sakit batuk Anda. Sebagai obat batuk, madu bagus untuk anak dan dewasa. Tapi, tidak disarankan memberi madu pada anak di bawah usia dua tahun. Madu diketahui berpotensi mengandung spora suatu bakteria, yaitu Clostridium botulinum. Nah, kuman atau bakteri ini memroduksi suatu toksin (zat beracun) yang bisa menyebabkan botulisme pada bayi. Penyakit ini sangat serius, meski kejadiannya jarang dan bisa menyebabkan kematian. Spora bakteri di atas dapat

Bermain dengan Mainan Tradisional Bikin Bayi Cepat Bicara

Membiarkan bayi bermain dengan mainan tradisional akan membantunya lebih cepat berbicara dan memiliki kosa kata yang banyak. Mainan tradisional seperti puzzle dari kayu, balok, buku, atau bentuk-ben bentuk-bentuk lainnya lebih disarankan dibandingkan dengan mainan elektronik. Mainan elektronik elektronik untuk bayi dan balita yang memproduksi cahaya, katakata, dan juga lagu, justru bisa mengurangi kuantitas dan kualitas bahasa anak dibandingkan mainana radisional. Kesimpulan tersebut dihasilkan dari penelitian yang dilakukan tim dari Northern Arizona University, AS. Mereka University, AS. Mereka melakukan percobaan terkontrol yang melibatkan 26 orangtua dengan anak bayi berusia 10-26 bulan.

FAJA R BALI

Para partisipan diberikan tiga set mainan; mainan elektronik (laptop bayi, mainan ponsel, dan pertanian yang bisa mengeluarkan suara), mainan tradisional (puzzle dari kayu, balok karet bergambar, dan mainan geometri), serta lima papan buku dengan hewan ternak, bentuk, atau tema warna. Ketika bermain dengan mainan elektronik, orang dewasa lebih sedikit mengajak anak berbicara, lebih sedikit memberi respon, serta lebih sedikit melakukan komunikasi dua arah. Sebaliknya saat anak diberikan mainan tradisSebaliknya saat anak diberikan mainan ional atau buku. “Untuk meningkatkan komunikasi dan interinter orangaksi antara orang tua dan bayinya, mainan tradistradis ional atau membaca buku sangat tepat,” tulis para peneliti FB/IST dalam lapolapo rannya.KP rannya.

Ngantuk? Jangan Minum Kopi, Ini Alasannya Salah satu alasan orang mengonsumsi kopi atau minuman berkafein adalah agar dapat member efek segar dan mempertajam konsenstrasi. Akan tetapi, efek ini hanya baik bila kondisi fisik beum terlampau kelelahan. “Kita telah banyak temui kasus kematian mendadak karena konsumsi kopi setelah kelelahan kerja berhari-hari atau tidak tidur berjam-jam. Masyarakat perlu diimbau

agar tidak berlebihan mengonsumsi kafein. Kalau memang kelelahan menjadi alasannya, istirahat adalah obatnya,” jelas dr Ari. Selain itu. harus mengetahui, apakah Anda hipersensitivitas kafein atau tidak. Pada beberapa orang, konsumsi empat gelas kopi atau lebih mungkin aman, tapi pada beberapa yang lain tidak. Hal ini terkait dengan hipersensitivitas kafein yang mem-

buat efek kafein satu orang dengan orang lain berbeda. Menurut dr Ari, ada orang yang mungkin baru menyeruput espresso sekali lalu langsung merasakan jatung berdebar atau spasme pembuluh darah jantung koroner yang dirasakan sebagai nyeri dada. “Untuk itu, kita sebaiknya cari tahu dulu kandungan kafein yang ada untuk mencegah respon tubuh berlebih,” tutupnya.OZ

PERUT mencuat di depan tapi lebih lembut dan lebih kendur, mulai menggelombang dari bawah payudara atau menggantung di atas pinggang Anda. Itu adalah ciri-ciri perut stres. Kok bisa? Berikut penjelasannya. Dr Marilyn Glenville, penulis “Fat Around the Middle” mengatakan, dalam situasi stres, hormon kortisol membantu merilis gula ke dalam

aliran darah sehingga tubuh Anda memiliki energi untuk melarikan diri atau membela diri. “Ditambah dengan kurang aktivitas fisik, semua energi ekstra yang ada dalam tubuh Anda tidak bisa keluar dan disimpan sebagai lemak, termasuk di perut. Apalagi bila Anda terus melarikan diri dari stres dengan makan, cadangan lemak akan terus menumpuk

di perut,” tutur Dr Glenville yang dikutip Dailymail. Mengurangi tingkat stres Anda dengan teknik relaksasi seperti pernafasan dan meditasi dan mendapatkan lebih banyak tidur adalah saran baik agar tubuh Anda tidak lagi stres. Makan sedikit tapi sering akan membantu mencegah fluktuasi hormon, termasuk kortisol, kata Dr Glenville.OZ

Stres Bikin Perut Buncit? Ini Penjelasannya

menuyebabkan kelumpuhan otot, bayi diare atau susah BAB, terus menangis, lesu dan tidak mampu menyusu. Untuk orang dewasa, minum satu sendok makan madu sebanyak satu sampai tiga kali sehari, Untuk anak-anak, sesuaikan dosisnya atau cukup satu sendok teh saja. 2. Teh akar tanaman licorice Akar licorice memiliki ekspektoran dan penawar rasa sakit, sekaligus menipiskan mukosa yang memberatkan pernapasan. Licorice juga mampu menghambat enzim 11beta-hidroksisteroid dehidrogenase. Enzim ini mengatur akses glukokortikoid (sejenis hormon steroid) pada reseptor steroid, dengan cara memperlambat konversi kortisol ke kortison, yang akhirnya menimbulkan efek antiradang. Obat batuk dari licorice tidak dianjurkan untuk mereka yang punya masalah ginjal. Rebus dua sendok makan kering akar licorice bersama dengan delapan ons air selama 10-5 menit lalu bagi dua untuk diminum pagi dan sore atau malam hari. 3. Berkumur dengan air garam Air garam dapat meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh batuk. Ketika konsentrasi garam di luar sel lebih tinggi dari konsentrasi di dalam selaput lendir, air akan mengalir keluar dari sel untuk menyeimbangkan semuanya. Ketika air meninggalkan sel, pembengkakan dan rasa tidak nyaman akan berkurang. Air garam akan membantu mengeluarkan dahak yang membandel. Masukkan satu sendok teh air garam ke dalam secangkir air hangat lalu gu-

FB/IST

nakan untuk berkumur selama 15 detik. Setelah itu, berkumur dengan air biasa. 4. Rimpang jahe Jahe, baik jahe biasa maupun jahe merah, telah lama dikenal sebagai obat pereda gejala fu dan batuk. Berdasarkan hasil penelitian, jahe mengandung minyak atsiri, terpenoid zingiberol, gingerol dan shogaol. Semuanya ini merupakan senyawa yang sama khasiatnya dengan obat batuk buatan pabrik farmasi. Bahkan, sekarang ini, sudah banyak produsen obat yang menggunakan ekstrak jahe sebagai campuran obat batuk produksinya. Kupas satu atau dua ruas jahe lalu direbus bersama segelas air sampai mendidih, dinginkan sebentar lalu minum sampai habis. Lakukan ini dua kali sehari pada pagi dan sore atau malam hari. Agar khasiat jahe tidak hilang, menurut Prof. Dr. Leonardus broto Sugeng Kardono, Ahli Ekstraksi Bahan

Alam dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebaiknya gunakan panci keramik atau stainless steel untuk merebus jahe. 5. Lada dan Madu Saat hidung Anda kemasukan serbuk lada, Anda akan bersin-bersin. Ini adalah hal yang bagus, karena bersin berarti mengeluarkan kotoran yang ada di saluran pernapasan Anda. Madu bersifat antibakteri dan mengurangi iritasi saluran napas. Kombinasi lada dan madu, dipercaya ampuh digunakan untuk meredakan batuk sekaligus membersihkan jalan napas. Masukkan satu sendok teh bubuk lada (sebaiknya lada hitam) dan satu sendok makan madu murni ke dalam segelas air mendidih. Aduk, dinginkan selama 10 menit lalu minum sampai habis. Minum ramuan ini satu atau dua kali sehari, sampai batuk Anda mereda dan pernapasan Anda terasa lebih lega.KP

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) PT. BPR Parasari Sibang dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Selasa, 26 Januari 2016 Pukul :10.00 Wita. Tempat : Kantor PT. BPR Parasari Sibang Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Badung. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I Ketut Rai Arkabawa, alamat Dusun Buahan Tengah Buahan Tabanan. sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : 81/BPSS/11/2015 , tanggal 19 Nopember 2015 barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) Bidang Tanah Perumahan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 1364/Desa Buahan, Tanggal 13 November 2003, Surat Ukur No. 394/2003, tanggal 11-8-2003, Luas 675 M2, atas nama : I Ketut Rai Arkabawa , Terletak di Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Nilai Limit Rp. 1.021.200.000, dan Uang Jaminan Rp.250.000.000, Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Parasari Sibang Telp. 0361469324, KPKNL Denpasar Telp (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp 085102818500. Badung, 12 Januari 2016 PT. BPR Parasari Sibang Ttd I Wayan Eka Sudirta,SE Direktur Utama

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) PT. BPR Partakencana Tohpati dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari : Selasa; Tanggal : 26 Januari 2016; PukuL : 11.00 WITA; Tempat : Kantor PT.BPR PARTAKENCANA TOHPATI Jl. Raya Buruan, Blahbatuh,Gianyar Terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, atas nama Debitur Kahono, berupa: • 1 (satu) bidang tanah dan bangunan, sesuai SHM No.1340/Desa Ped, Surat ukur No.56/Ped/2003 tanggal 18 November 2003 atas nama Kahono, luas 400 m² berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat di atasnya, terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. (Nilai Limit Rp. 300.000.000,00 - Uang Jaminan Rp. 300.000.000,00) Syarat-syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang anggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telpon, listrik dan PBB menjadi tanggungan pembeli; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n “RPL 037 KPKNL Denpasar untuk lelang” pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat – lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama, satu slip setoran untuk satu nama peserta lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp.6.000,- fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat – lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi,maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan dengan menunjukan bukti setor dan Kartu Identitas Diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan penawaran lelang melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak – pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan / keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau pejabat lelang. Informasi lebih lanjut harap menghubungi PT. BPR Partakencana Tohpati (0361) 461171 atau KPKNL Denpasar 0361-229151

024/I/KTR 025/I/KTR

Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

9

Jajaki Dunia Fotografi Smartphone, ZEISS Kenalkan ExoLens Dunia fotografi semakin waktu terus berkembang, seiring munculnya berbagai perangkat canggih yang dilengkapi dengan teknologi terbaru. Untuk menciptakan hasil foto yang memuaskan, kini tidak perlu kamera mahal dan canggih, karena posisinya tergantikan oleh smartphone yang saat ini telah banyak beredar dengan kamera yang canggih pula.

Memang hasil dari kamera smartphone tidak bisa disamakan dengan kamera DSLR atau mirrorless, namun bagi yang tidak ingin repot-repot membawa banyak perlengkapan, smartphone-lah yang menjadi pilihan untuk fotografi. Demi menjawab hal tersebut, banyak merek-merek bertebaran yang merilis lensa tambahan untuk smartphone, termasuk salah satunya adalah ZEISS. Mengutip informasi dari PetaPixel, perusahaan yang terkenal akan produk lensanya untuk kamera profesional tersebut kini juga melebarkan sayapnya ke dunia fotografi untuk smartphone. Bekerja sama dengan Fel-

242/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

FB/IST

lowes, ZEISS ingin menciptakan aksesoris lensa tambahan ini. Terdapat tiga jenis lensa yang dapat digunakan untuk dapat memaksimalkan hasil foto, antara lain, lensa wide-angle, lensa tele, dan lensa macro. Ketiga lensa tersebut juga dibalut dengan lapisan T* antireflective ZEISS untuk meminimalisir refleksi dan menambah pencahayaan yang masuk. Berikut adalah beberapa hasil foto dengan ExoLens ini. Pemasangannya, lensa ExoLens ini akan dilengkapi dengan braket yang sesuai dengan jenis smartphone yang akan digunakan. Sehingga dengan braket tersebut ExoLens dapat terpasang dengan sempurna. Bicara ketersediannya, ZEISS menyebutkan bahwa ExoLens akan dirilis ke konsumen pada

akhir kuartal kedua tahun 2016 ini, atau sekitar bulan Juni. Untuk harganya sendiri juga masih belum diketahui berapa. Sayangnya, untuk saati ini ExoLens hanya tersedia untuk perangkat Apple saja, seperti iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPhone 6s, iPhone 6s Plus, dan iPhone terbaru nantinya.NET

DIJUAL Dijul cepat. Butuh uang. Villa 180m2 h 1,5M, Perum Sanggulan Tabanan. Hub. 085 969 002208

013/I/KTR

WE ARE SEEKING

Wisurya Event Business (rebranding of Wienpro) an Event Organizer, MICE & Impresariat company, is looking for young man and woman who are creative, open mind, and Innovative for current position :

1. Front Desk Officer (female) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling phone Conversation, Fax activities, Email activities ¥ Welcoming guest / clients / suppliers ¥ Communicating with the team ¥ Submit some information to database

2. Administration Officer (female) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling Administration activities ¥ Handling Invoice ¥ Event Budgeting ¥ Payment activities ¥ Tax report activities

3. Event Officer (Male) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling Event activities ¥ Handling Supplier ¥ Event Planning

Profile ( 1-3) 1. Minimum SMK 2. Maximum 25 years old 3. Microsoft Office 4. CDR / AI / Photoshop (for no3) 5. Fluent in oral & written English (1&3) 6. Brainstorming 7. Team Work

241/VII/KTR

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667

2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999

240/VII/KTR

9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub.

085100209999

10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

244/VII/KTR

537/XII/KTR

239/VII/KTR

238/VII/KTR

Send Your CV to info@wisurya.com

419/XI/AGN

Between 12 January - 19 January 2016

334/VIII/KTR

680/IX/glh Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara PARLEMEN

Indonesia Belum Cukup Kuat Hadapi MEA JAKARTA-Fajar Bali Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia dinilai belum cukup kuat, terutama menyangkut kesiapan daya saing. Apalagi, neraca perdagangan Indonesia dengan beberapa negara masih defisit. Penguatan sektor UKM menjadi keniscayaan yang tidak bisa dielakkan untuk menghadapi persaingan pasFB/IST ar regional MEA. Walaupun Achmad Hafisz Tohir saat ini UKM masih lemah, tapi sektor inilah yang paling menyentuh ekonomi rakyat di tengah pemberlakuan MEA. Demikian dikemukakan Ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Tohir di Jakarta, Senin (11/1) kemarin. “Kita harus fair, saat ini kita tidak cukup kuat hadapi MEA. Untuk itu, kami akan undang Menperin, Mendag, dan Menkop UKM untuk memaparkan kembali kesiapan menghadapi MEA tahun ini,” ucap politisi PAN ini. Yang selama ini sudah dilakukan adalah penguatan standardisasi produk barang dan jasa yang masuk ke pasar Indonesia oleh BSN. Kemenperin sendiri, lanjut Hafisz, telah menyiapkan sekitar 3000 titik sektor penguatan untuk menghadapi MEA. Komisi VI akan menagih janji Kemenperin tersebut. Kalau semua titik itu sudah disiapkan, tentu neraca perdagangan Indonesia tidak seburuk sekarang. Dan yang jadi pertanyaan Hafisz, rezim pemerintahan sekarang justru banyak menumpuk utang untuk menutupi defisit anggaran. Ini ikut menurunkan daya saing kita di tengah MEA. Menurut Hafisz, ada cara lain yang lebih bijak untuk diambil pemerintah daripada berutang, yaitu dengan barter jual beli barang lewat hubungan bilateral. Dengan sistem barter lebih menyelamatkan ekonomi nasional daripada menutupi kekurangan dengan utang. Di sisi lain, Hafisz menyarankan agar penghasilan kelas menengah ke bawah dinaikkan untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Ini penting dalam menyiapkan masyarakat menghadapi persaingan. NT

Megawati dan Jokowi Punya Semangat yang Sama JAKARTA-Fajar Bali Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menilai adanya keinginan yang sama antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi terkait perencanaan jangka panjang. "Bu Megawati menyampaikan beberapa hal yang sangat fundamental, agar kita tidak terjebak pada perencanaan jangka pendek, kita harus punya mimpi besar, itu persis seperti yang diinginkn Presiden juga," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/1) kemarin. Pratikno menilai suasana Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta pada Minggu (10/1), sangat bagus setelah dihadiri Presiden Jokowi. "Bu Megawati menyampaikan beberapa hal yang sangat fundamental, agar kita tidak terjebak pada perencanaan jangka pendek, kita harus punya mimpi besar," ucap Pratikno. Ia menyebutkan pemerintah harus berperan aktif dan hadir untuk mewujudkan mimpi besar itu."Presiden juga menyampaikan bahwa semangat yang disampaikan Bu Megawati telah menjadi semangat juga bagi pemerintah untuk mewujudkan pemerataan melalui pembangunan infrastruktur, harga kebutuhan yang terjangkau di seluruh pelosok Nusantara," tuturnya. Sebelumnya pada Minggu (10/1), Presiden Jokowi menghadiri Rakernas PDIP 2016 di Jiexpo Kemayoran Jakarta. Rakernas tersebut mengusung tema Mewujudkan Trisakti Melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana untuk Indonesia Raya. Rakernas itu akan berlangsung selama tiga hari, mulai 10-12 Januari. TS

Gaduh Reshuffle Kabinet Jokowi-JK Berlanjut Memasuki minggu kedua awal tahun 2016, kegaduhan politik terkait reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi –JK belum reda. Bahkan justru kian memanas, karena sejumlah parpol getol menunjukan hasratnya untuk mendapatkan jatah kursi di dalam susunan kabinet. FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Salah satunya ialah Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebetulnya sejak awal berseberangan dengan posisi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang berposisi sebagai koalisi parpol pendukung pemerintah. Bahkan parpol besutan Amien Rais ini dinilai terlalu vulgar, sebab tanpa malu-malu mendesak Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan, dan sejumlah elitnya mengaku-ngaku sudah mendapatkan jatah menteri. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara Yasin Mohammad menilai pengakuan yang dilontarkan PAN secara tidak langsung telah mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle. “Kalau mengusulkan nama itu hal yang wajar. Kalau mendesak bilang ke publik telah dapat jatah menteri, itu mendahului hak presiden,” katanya, Senin (11/1/) di Jakarta. Hal tersebut disampaikan Yasin untuk menanggapi politisi PAN, Aziz Subekti, yang mengaku mendapat informasi dari Istana bahwa partainya mendapat dua kursi menteri. Satu kursi akan diberikan untuk Taufik Kurniawan dan satu lagi untuk Asman Abnur. Yasin meyakini, sikap Aziz tersebut merupakan strategi PAN untuk membuat dua kadernya itu ditunjuk sebagai menteri oleh Jokowi. “Pernyataan itu membuat kegaduhan baru dan memberi kesan

partai haus jabatan. Orang baru kok sudah minta-minta,” kata Yasin. Dengan desakan yang dilakukan PAN ini, kata Yasin, tidak aneh jika Presiden Jokowi beberapa kali mengeluarkan komentar di media agar tidak didikte dan didesak soal reshuffle. Ia menilai, PAN seharusnya tahu diri karena baru bergabung dengan pemerintahan. PAN seharusnya menunjukkan kontribusi terlebih dahulu dengan membantu pemerintah di DPR. Soal menteri, kata Yasin, merupakan hak penuh Presiden Jokowi. “PAN tak etis mendesak-desak, harus menerima apa pun keputusan Presiden nantinya,” ujar dia. Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku sudah menegur kadernya, Aziz Subekti, yang berspekulasi mengenai kursi menteri untuk PAN. Zulkifli mengatakan, PAN memiliki ratusan pengurus. Dia menganggap wajar jika ada satu atau dua orang yang nyelenehdan berspekulasi mengenai kursi menteri. Namun, Zulkifli menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Sementara itu, PKB sebagai salah satu anggota koalisi parpol yang mendukung pemerintahan Jokowi-JK juga bermanuver dengan melalui Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding meminta agar menteri di Kabinet Kerja yang selalu membuat gaduh segera

diganti. Ia beralasan hal itu untuk membuat agar jalannya program pemerintahan tidak menjadi tersendat. “Perombakan kabinet adalah hak Presiden (Joko Widodo). Namun, kalau ditanya menteri mana yang harus di-reshuffle, yaitu menteri yang selalu membuat gaduh dan sensasi,” kata Abdul Kadir Karding di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Dia menjelaskan, ukuran menteri yang sensasional adalah bukan bekerja dengan baik, melainkan suka menyalahkan orang lain. Menurut dia, menteri dari non-parpol faktanya seperti itu, misalnya menuduh menteri lain “KW” sehingga membuat pemerintahan tidak kompak. “Kalau gaduh, spekulasi tinggi lalu ekonomi guncang sehingga tidak baik. Menteri seperti itu membahayakan Presiden dan bangsa Indonesia,” ujarnya. K a rd i n g m e n i l a i , p a ra menteri harus loyal kepada Presiden Joko Widodo. Jika Presiden meminta bawahannya tidak ribut, maka mereka seharusnya berhenti berkelahi. Selain itu, menurut dia, apabila ada perbedaan dalam kabinet, harus diselesaikan secara internal. “Sensasi dikurangi dan fokus pada kerja kementerian masing-masing, misalnya target Rp 13 triliun, namun kenyataannya realisasinya Rp 400 miliar,” katanya. Karding mengharapkan, Presiden

memperhatikan partai-partai yang berjuang sejak awal bersama pemerintahan Jokowi-JK karena politik pada intinya adalah perkawanan. Tak hanya parpol, sejumlah menteri pun juga melakukan manuver politik. Salah satunya ialah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi yang sengaja membuat gaduh agar dirinya tidak dicopot oleh Presiden Joko Widodo. Yuddy sengaja merilis rapor sejumlah kementerian dan lembaga yang dinilai buruk, akan tetapi ia memasukan kementerian yang dipimpinnya termasuk berkinerja paling baik dan memuaskan. Tak ayal hal itu memancing respon sejumlah elit politik di Tanah Air, termasuk dari parpol pengusung Jokowi, PDI Perjuangan. Melaui Ketua DPP Hendrawan Supratikno, Yuddy Chrisnandi diminta tak memancing di air keruh dan agar lebih fokus terhadap tugasnya. “Yuddy sengaja membuat gaduh karena ingin mengamankan posisinya karena nama dia kan juga santer masuk daftarreshuffle,” kata Hendrawan di Jakarta, Sabtu (9/1/). Hendrawan mengakui, Kemenpan-RB memang memiliki kewenangan untuk memberikan penilaian kepada instansi pemerintahan. Namun, Hendrawan merasa langkah Menpan-RB yang merilis hasil penilaian itu ke publik di tengah isu reshuffletidak tepat. Se-

harusnya, lanjut dia, penilaian itu cukup disampaikan saja kepada Presiden sebagai bahan evaluasi. “Apalagi tidak pernah ada instruksi dari Presiden untuk merilis rapor itu,” ucapnya. Hendrawan pun meyakini, Jokowi tidak akan terpaku hanya pada hasil penilaian Kemenpan-RB saja. Masih banyak faktor lain yang bisa digunakan Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi kepada menteri-menterinya. “Bukan hanya satu aspek untuk memutuskan mengganti menteri,” ujar dia. Yuddy sebelumnya mengatakan, evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan bagian dari tugas konstitusional. Dia mengatakan, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 telah mengamanatkan kepada Kementerian PANRB untuk melakukan koordinasi dalam mengevaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. “Berdasarkan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah tugas konstitusional Kementerian PAN-RB,” kata Yuddy, Kamis (8/1/), di Jakarta. Pasal 29 (5) Perpres No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), kata Yuddy, mengatur bahwa Kementerian PAN-RB mengoordinasikan penyelenggaraan evaluasi atas implementasi SAKIP pada Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah. KP

ARB-AL Bertemu Presiden Jokowi Akbar Minta Fokus Selesaikan Konflik Internal

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali Aburizal Bakrie (ARB) dan Ketua Umum Partai Golkar versi munas Ancol Agung Laksono, pada Senin (11/1) sore, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Namun pertemuan kedua kubu Golkar berseteru itu dengan Presiden Jokowi berlangsung secara terpisah.

Dalam pertemuan itu, ARB mengaku memberikan dukungan pada pemerintah bisa tidak bergabung dengan koalisi partai penyokong pemerintah. ARB yang didampingi Idrus Marham menyatakan ada sejumlah alasan mengapa Golkar memberikan dukungan pada pemerintah. Pertama, dalam keadaan sulit seperti saat ini, diperlukan stabilitas politik.

“Memang kalau menyatakan dukungan harus bergabung dengan pemerintah? Kan tidak harus. Partai Golkar sebagai suatu partai yang cukup besar, merasa harus bisa duduku bersama pemerintah untuk memantapkan stabilitas politik” kata ARB sembari menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat mempercepat visi pembangunan Jokowi-JK, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1) kemarin. Alasan kedua, kata ARB, adalah hasil rapat konsultasi nasional yang merekomendasikan pada DPP untuk menyampaikan dukungan pada pemerintah dan duduk bersama dengan pemerintah. Menurut dia, dengan dukungan seperti ini, diharapkan Partai Golkar dapat berkomunikasi dengan pemerintah sebelum suatu kebijakan diambil. “Dengan duduk bersama dengan pemerintah maka Partai Golkar bisa mendapatkan suatu komunikasi politik yang lebih erat dan memberi masukan se-

JAKARTA-Fajar Bali Politisi Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin (A-261) secara resmi dilantik menjadi Ketua DPR RI, menggantikan Ketua DPR RI sebelumnya, Setya Novanto (F-PG/A-300), yang mengundurkan diri. Pelantikan berlangsung di Rapat Paripurna DPR, di Gedung Nusantara II, Senin (11/1) kemarin. Pelantikan Anggota Dewan yang akrab dipanggil Akom ini, dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali. Sementara, Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna, pelantikan ini diwarnai beberapa interupsi dari se-

jumlah Anggota Dewan. Mayoritas mengungkapkan keberatan dilantiknya Akom, karena Partai Golkar dianggap belum menyelesaikan masalah internalnya, sehingga legalitas calon Ketua DPR itu patut dipertanyakan. Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul, dalam interupsinya meminta kisruh Partai Golkar tidak dibawa sampai DPR dengan melantik Ade Komarudin yang merupakan usulan dari Golkar kubu Aburizal Bakrie. “Selesaikan dulu urusan di internal Golkar, termasuk PPP. Jangan bawa-bawa ke sidang paripurna yang terhormat ini,” tegas politisi F-PD itu. Sementara Anggota Komisi IX DPR, Melchias Marcus Mekeng

menyatakan bahwa pelantikan ketua DPR dari F-PG tidak bisa dilakukan karena partai tersebut masih bermasalah, bahkan tak memiliki kepengurusan yang sah. “Kita dari munas Ancol sudah mengajukan Agus Gumiwang. Tapi, pimpinan tidak menerima masukan itu. Biarlah Golkar menyelesaikan masalahnya. Kami tidak mau menerima keputusan sepihak pelantikan Ketua DPR Ade Komarudin ini,” tegas politisi F-PG itu. Walaupun sempat mendapat interupsi bertubi-tubi, pelantikan tetap berlangsung dengan khidmat. Usai membacakan sumpahnya, Ade pun menyampaikan pidato perdananya.

Luhut Panjaitan Setuju GBHN Dihidupkan Lagi BANYUWANGI-Fajar Bali Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan setuju dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang akan mengembalikan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat mengatur semacam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). "Rencana tersebut ada benarnya," FB/IST kata Luhut Panjaitan di Luhut Binsar Panjaitan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Senin (11/1) kemarin. Melalui GBHN, kata Luhut, pembangunan Indonesia bisa lebih berorientasi jangka panjang, tidak hanya terbatas lima tahun. "Kita jadi tahu Indonesia mau dibawa ke mana dalam 10-15 tahun mendatang," katanya. Luhut mengakui bahwa pengaturan GBHN melalui MPR pada masa Orde Baru sempat kebablasan. Namun setelah GBHN tidak lagi dipakai dalam era reformasi, Indonesia justru seperti kehilangan arah. "Kita merasa saat ini ada yang hilang," kata Luhut. Dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya akan mengembalikan fungsi MPR mengatur GBHN. Menurut dia, hal itu merupakan salah satu cara membuat ruh dan spirit pola pembangunan nasional semesta berencana dengan keseluruhan proses yang terjadi di Dewan Perancang Nasional, dapat hadir lagi. Megawati meyakini, melalui penguatan undang-undang pembangunan semesta, maka sifat, tugas, sektor, ruang lingkup serta pembangunan berwatak kesemestaan bisa disusun dengan lebih baik. Termasuk juga penguatan kelembagaan perencanaan nasional. "Tujuannya, agar bangsa ini memiliki konsep dan strategi pembangunan yang tidak terbatas pada lima tahun usia politik," ucap Megawati. TP

FAJA R BALI

SELASA, 12 JANUARI 2016 l Tahun XVI

FB/IST

belum suatu kebijakan diambil,” katanya. Selain itu, Golkar bergabung dengan pemerintah untuk memastikan adanya konsolidasi kekuatan politik di Tanah Air. Dalam pertemuan itu, ARB mengatakan Presiden mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Partai Golkar. Seusai pertemuan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden mementingkan sebuah sinergi dalam demokrasi. “Golkar sebagai partai kuat dan harus ada demokrasi yang berkonsolidasi,” kata Pratikno. Pratikno mengakui jika sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menemui Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono. “Iya, setelah ini (pertemuan dengan Agung Laksono), bertemu dengan Pak Ical (ARB),” katanya. Pratikno mengatakan pemanggilan ARB dan Agung terkait penyelesaian konflik kepengurusan di Partai Golkar

yang tak kunjung selesai. Meski mengajak bertemu, Pratikno menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan intervensi terhadap penyelesaian konflik Golkar. Selain itu, kata Pratikno, pemanggilan dua ketum Golkar yang tengah bersengketa juga untuk memuluskan konsolidasi di parlemen dan konsolidasi internal partai yang pastinya berpengaruh pada jalannya pemerintahan. Secara terpisah, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan partainya sebaiknya fokus menyelesaikan konflik terlebih dahulu daripada terburu-buru menyatakan sikap menjadi partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut dia, sikap politik itu sebaiknya diputuskan setelah kepengurusan baru terbentuk. “Prioritas pertama adalah selesaikan masalah internal dulu,” kata Akbar. TM

Ade Komarudin Dilantik Menjadi Ketua DPR

FB/IST

PELANTIKAN-Ade Komarudin dilantik sebagai ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri. Pelantikan itu dipimpin Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali di Senayan, Senin (11/1) kemarin.

Dengan demikian, formasi Pimpinan DPR menjadi, Ketua DPR Ade Komarudin, dengan empat Wakil Ketua DPR, yakni

Fadli Zon (F-Gerindra), Agus Hermanto (F-PD), Fahri Hamzah (F-PKS), dan Taufik Kurniawan (F-PAN). NT Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI SELASA, 12 JANUARI 2016 2015 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Pengacara RJ Lino Pertimbangkan Uji Pasal soal Praperadilan ke MK JAKARTA-Fajar Bali Kuasa hukum Richard Joost Lino, Maqdir Ismail, berencana menguji Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP ke Mahkamah Konstitusi (MK). Alasannya, pasal itu dianggap tidak adil bagi para pemohon praperadilan. “Kami serius akan menguji pasal tersebut. Saat ini kami sedang berkonsultasi dengan pakarpakar hukum,” ujar Maqdir di bilangan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (1/11) siang. Adapun pasal yang dimaksud itu berbunyi: “Acara pemeriksaan praper-

adilan untuk hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79, Pasal 80 dan Pasal 81 ditentukan sebagai berikut... (d) dalam hal suatu perkara sudah mulai diperiksa oleh pengadilan negeri sedangkan pemeriksaan menggenai permintaan kepada praperadilan belum selesai, maka permintaan tersebut gugur”. Menurut Maqdir, semestinya batas waktu praperadilan tidak hanya sebatas kepada jika berkas perkara diperiksa di pengadilan, seperti yang tertulis dalam pasal. Sebab, pengujian proses

hukum apakah sesuai prosedur atau tidak, merupakan jalan mencari keadilan. Selain itu, berkaca pada pengalaman, Maqdir menilai Komisi Pemberantasan Korupsi seringkali mengulur-ulur waktu sidang praperadilan. Sehingga berkas perkara keburu masuk ke tahap penuntutan. Otomatis, permohonan praperadilan tersangka perkara tersebut gugur dan pengujian proses hukum tidak lagi dapat ditempuh. “Kalau berkas perkara dilimpahkan kepada penuntut, maka praperadilan gugur.

Kalau kita biarkan ini berlanjut dan terus terjadi, ya tidak bisa,” ucap Maqdir. “Kita ingin samasama menegakkan kebenaran dan keadilan,” ujar dia. Maqdir menduga, manuver KPK seperti itu juga akan menimpa kliennya. Kekhawatiran itu terbukti pada ketidakhadiran pihak KPK di dalam sidangg perdana praperadilan antara Lino melawan KPK. Ia pun berharap lembaga antirasuah itu menghentikan proses hukum kliennya untuk diuji terlebih dahulu, apakah sesuai prosedur atau tidak. KP

Soal Desakan Mundur sebagai Pimpinan DPR, Fahri Minta Jangan Terobos Sistem

JAKARTA-Fajar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dengan tegas menolak manuver yang dilakukan sejumah kader Partai Keadilan Sejahtera agar dirinya dicopot sebagai pimpinan DPR. Fahri merasa bisa menjadi Wakil Ketua DPR karena amanat undang-undang sehingga tidak tepat jika Partai secara semenamena melakukan pencopotan. “Posisi saya ini ada dalam Undang-Undang. Anda harus hargai UU dan hargai hak publik. Tak boleh kita menerobos dan menerabas sistem kenegaraan kita,” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Fahri merasa selama ini sudah bekerja dengan baik sebagai

Wakil Ketua DPR. Tudingan bahwa dia membela Setya Novanto yang terseret kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan

Wakil Presiden, menurut Fahri, hal itu hanya opini yang tidak dapat dibuktikan. Fahri sempat ditegur Ketua

Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini karena dianggap terlalu banyak bicara ke media mengenai kasus Novanto. “Itu harus ada buktinya. Kan kalau saya diopinikan membela Setya Novanto, ada juga yang membela Sudirman Said. Kan enggak boleh opini begitu,” ucapnya. Fahri juga merasa selama ini dirinya tak bermasalah dengan para kader PKS. Dia justru selalu mencoba membangun hubungan dengan kader dalam setiap kesempatan. “Sebelum ke Rakernas PDI-P kemarin saya juga kumpul dengan kader, sangat akbrab, semua mendukung. Saya keliling ketemu kader dan sebagainya, masa tibatiba ada yang mengatakan minta saya mundur,” ujar Fahri. KP

tinggal di seputaran Padang Sambian Denpasar ini kembali menyapu diseputaran jalan Basuki Rahmat dan kembali melihat korban dalam keadaan seperti tadi pagi. Saksi Wartini kian curiga karena melihat kondisi wajah korban dalam keadaan pucat dan tidak bergerak serta kukunya agak putih-putih bahkan sudah dikerumuni lalat. Kejadian itu dilaporkan saksi kepada satpam di Kantor Gubernur dan keduanya pun bersama sama melihat kondisi korban didalam mobil. “Namun satpam tersebut tidak berani mendekat dan lanjut

pergi. Kasus ini dilaporkan ke Pos Pol Renon,” jelas Kapolsek. Aparat kepolisian langsung merespon dan memeriksa TKP dan membawa korban ke rumah sakit Sanglah untuk divisum. Mantan Kapolsek Kuta Selatan ini mengatakan setelah mobil diperiksa, tidak ditemukan benda benda mencurigakan. Bahkan Polisi juga tidak menemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. “Untuk sementara kami menduga korban sengaja berhenti di TKP lantaran tidak enak badan,” ujar Kompol Redastra. Berdasar pengamatan Fajar

Bali dilokasi, tim identifikasi datang dan memeriksa isi mobil. Barang barang pribadi milik korban dibawa, termasuk dompet, KTP, kartu keanggotaan Partai Amanat Nasional, sejumlah uang dan kartu ATM. Selain itu, botol-botol bekas air mineral turut dibawa untuk dijadikan bahan penyelidikan. Dengan menggunakan mobil ambulance BPBD Kota Denpasar, jenazah lelaki asal Klungkung ini dilarikan ke RSUP Sanglah. “Penyebab kematian masih kami selidiki, hasilnya masih menunggu proses tim medis,” tegasnya. R-005

terletak pada sisi kiri atas. Sementara surat yang dilayangkan ke Pertamina dengan mengatasnamakan Novanto memiliki kop yang terletak pada sisi tengah atas. Belakangan, ketika Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR lantaran kasus terkait PT Freeport, kop surat yang digunakan Novanto berada di sisi tengah atas. Kop surat pengunduran diri itu mirip dengan surat yang dilayangkan ke Pertamina. “Artinya, kalau benar kop surat yang digunakan itu dengan surat penagihan itu, ada intervensi yang dilakukan Novanto kepada Pertamina,”

kata dia. Junaidi menambahkan, laporan yang ia buat telah diterima oleh Sekretariat MKD. Dalam laporan itu ia menyertakan bukti salinan surat pengunduran diri dan surat yang dilayangkan Novanto ke Pertamina. Junaidi membantah jika laporan yang ia buat menyusul ditunjuknya Novanto sebagai Ketua Fraksi Golkar oleh DPP Partai Golkar hasil Munas Bali. Sebab, rentang waktu pelaporan dengan proses pengunduran diri Novanto berjarak cukup panjang. “Itu kan nggak jadi masalah (soal waktu). Yang jadi masalah kan sebagai pe-

nyelenggara negara dia memiliki posisi penting saat itu,” kata dia.

desa-desa. Keenam desa terbut adalah Desa Tembuku, Desa Binyan, Desa Mengani, Desa Abuan, Desa Ulian dan Desa Langgahan di kecamatan Kintamani, Bangli serta Sepang Kelod di Busung Biu, Buleleng. “Jadi tahun ini gelontorkan bantuan lebih banyak untuk enam desa itu,” tambahnya. Dia berharap tahun ini persoalan kemiskinan bisa tuntas mengingat paparan dari BPS masih dibeberkan di awal tahun. “Masih ada waktu sampai akhir tahun, agar sesuai juga dengan program pemerintah pusat Nawacita, yaitu membangun dari pinggiran,” tandasnya. Sementara itu Kepala BPS, Panusunan Siregar dalam paparannya memang membenarkan lonjakan kemiskinan yang terjadi tahun 2015 di Bali. Pada Maret 2015 angka kemiskinan masih 4,47% namun melonjak menjadi 5,25% di bulan September. Penyebabnya diperkirakan karena jumlah pengangguran yang melonjak yaitu sebesar 1,37% di Maret menjadi 1,99% di bulan september 2015. Penyebab lainnya adalah penurunan pelaku usaha di sektor pertanian dan industri, padahal sektor ini merupakan sektor

yang paling mudah digeluti. Dalam kesempatan itu Siregar juga menambahkan bahwa tingkat kesejahteraan petani yang menurun membuat sektor ini menjadi kurang diminati lagi terutama oleh anak muda. Namun Siregar mengapresiasi langkah Pemprov Bali dalam mengatasi kesenjangan sosial di Bali. Pada tahun lalu indeks kesenjangan sosial di Bali hanya 0,98% dan merupakan terendah tingkat nasional. “Saya yakin ini berkat program-program yang bapak gelontorkan, sehingga mampu dirasakan oleh masyarakat luas,” bebernya. Selain itu, dalam pemaparan yang juga dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Provinsi Bali, Ketut Wija dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan pemprov Bali, Siregar juga memaparkan tingkat pertumbuhan ekonomi di Bali. Saat ini Bali menduduki peringkat sepuluh dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,17%, di atas ratarata nasional yang hanya sebsar 4,17%. Dia juga berharap serapan anggaran pemerintah tidak kecil di awal tahun karena bisa mempengaruhi tingkat per-

tumbuhan ekonomi. Dia juga mengapresiasi tingkat inflasi di Bali yang lagi-lagi terendah tingkat nasional, bahkan dalam kurun 20 tahun terakhir ini. Inflasi di Bali cukup terkendali di angka 2,57% di bawah nasional sebesar 3,35%. Dia menyarankan agar Pemprov terus mengawal laju inflasi dengan menyuplai banyak kebutuhan pokok karena bulan depan akan menyambut hari raya keagamaan yaitu Hari Raya Galungan dan Imlek. Terakhir yang menjadi sorotannya adalah tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pertumbuhan ekspor. Bali penyumbang devisa terbesar di Indonesia dengan tingkat kunjungan wisman mencapai 41% di seluruh Indonesia. Akan tetapi ada beberapa bulan tertentu yaitu di bulan Februari sampai dengan Maret ada kecenderungan turun, sehingga diharapkan langkah nyata pemerintah untuk menarik lebih banyak minat wisman lagi di bulan-bulan tersebut. Dan untuk eskpor di Bali masih rendah di tahun 2015, hal itu diperkirakan karena imbas kelesuan ekonomi di tingkat nasional. W-019

Fahri Hamzah

Pria Tewas Misterius di Depan Kantor Gubernur DARI HALAMAN 1

Dentim, persis di depan Kantor Gubernur Bali sekitar pukul 07.00 Wita. Saksi awalnya melihat mobil Mercerdes Nopol B 8300 MS terparkir dilokasi dan jendela dalam keadaan terbuka. Dia melihat ada penumpang mobil mengenakan baju warna abu abu celana jeans panjang warna hitam dalam posisi tidur tengadah dan mengira sedang tidur. Saksi kemudian melanjutkan menyapu diseputaran jalan Basuki Rahmat. Sekitar pukul 13.40 Wita, saksi yang

Novanto Kembali Dilaporkan ke MKD DARI HALAMAN 1

ke Pertamina?” kata aktivis dari LSM Pemerhati Penyelenggara Negara M Junaidi Senin (11/1). Kabar mengenai surat itu mencuat ketika Novanto sedang terjerat dugaan pelanggaran kode etik dengan meminta saham PT Freeport. Ketika itu sebagian besar anggota MKD menilai Novanto melakukan pelanggaran sedang. Keaslian surat itu sebelumnya sempat dibantah oleh Kepala Bagian Tata Usaha Ketua DPR Hani Tahapari. Menurut Hani, surat yang berasal dari Ketua DPR memiliki kop surat yang

Novanto membantah Sebelumnya, Novanto telah membantah telah mengirim surat yang menagih sejumlah uang pembayaran ke PT Pertamina. Ia mengulang apa yang sudah disampaikan kepada Kesetjenan DPR dan menyebut bahwa surat tersebut palsu. Menurut dia, surat yang asli dikeluarkan bagian Tata Usaha DPR, dengan logo DPR di sebelah kiri. Adapun dalam surat yang beredar luas di media sosial itu, logo DPR berada di bagian tengah. KP

Bali Posisi Keempat Kemiskinan Paling Rendah

DARI HALAMAN 1 oleh Kalimantan Selatan dan Bangka Belitung. “Harus cari penyebab menurunnya posisi kita, langsung tuntaskan, masa tergeser jadi posisi 4 padahal ambisi kita tahun ini jadi no 1” tegas Pastika. Pa s t i ka m e n a m b a h ka n SKPD terkait harus identifikasi masalah penambahan jumlah kemiskinan yang menyebabkan penurunan angka tersebut, meskipun harus mengundang tenaga ahli untuk mencari solusi. Bahkan menurutnya jika perlu langsung terjun ke desadesa sebagai indikator tingkat kemiskinan untuk melihat permasalahan riil yang terjadi. “Jika karena faktor pendidikan, bangun sekolah di sana, jika terbentur anggaran buat sekolah jarak jauh, bisa menggabungkan SD dan SMA sekaligus,” sarannya. Bahkan untuk anak-anak mereka yang ingin melanjutkan ke tingkat SMA bisa dimasukkan ke SMA dan SMK Bali Mandara. Dalam kesempatan itu Pastika juga menyayangkan masih adanya enam desa tertinggal di Bali padahal sudah begitu banyak bantuan disalurkan ke

11

Aburizal Pastikan KMP Tetap Ada JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, menyampaikan bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) tidak akan bubar meski Golkar telah mengambil sikap mendukung pemerintah. Dukungan Golkar untuk pemerintah telah disampaikan Aburizal Bakrie kepada Presiden Joko Widodo. “Kalau KMP tetap ada. Sebagai paguyuban tentu (tetap) ada,” kata Aburi-

zal seusai menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1/2016). Aburizal menuturkan, dukungan Golkar pada pemerintah merupakan keputusan pengurus dari seluruh Indonesia dan tidak harus masuk dalam susunan kabinet. Ia mengklaim telah menyampaikan perubahan sikap Golkar kepada partai-partai anggota KMP.

“Dengan Pak Prabowo sudah komunikasi,” ucap Aburizal. Pada Senin (11/1), Aburizal didampingi Sekjen Idrus Marham menemui Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu Aburizal menyatakan bahwa pengurus Golkar yang sah adalah hasil Munas Bali. Dukungan pada pemerintah juga ia sampaikan kepada Jokowi. Menurut Aburizal, Presiden Jokowi mengapresiasi dukungan yang diberikan Golkar.KP

DARI HALAMAN 1

Rekomendasi tidak berlaku dan akan ditinjau kembali apabila terjadi permasalahan pada kawasan usaha yang diakibatkan oleh tarikan dan bangkitan lalulintas karena operasional perusahaan. Kadishub Denpasar, I Gede Astika, ketika dikonfirmasi, tidak membantah hal tersebut. Hanya saja Astika menekankan, rekomendasi itu berlaku jika ada disediakan kantong parkir guna memecah kekroditan lalin di kawasan tersebut. “Kami sudah lakukan pembahasan dengan pemohon yang juga dihadiri tim pengkaji. Hasilnya, tidak ada masalah dari segi kepadatan lalu lintas, asalkan pengembangan rumah sakit itu nanti disertai dengan penyediaan lahan parkir,” jelas Astika. Selain itu, juga masih tersedia akses parkir di GOR Ngurah Rai jika memang diperlukan. As-

tika menegaskan bahwa pihaknya memberikan rekomendasi dengan catatan pengembangan tersebut membuka akses parkir untuk pengunjung, pasien maupun masyarakat yang berkepentingan melakukan pemeriksaan kesehatan mata. Sebaliknya, jika pengembangan rumah sakit tidak disertai pembukaan akses parkir, maka pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi lalu lintas. Dikatakan Astika, rekomendasi Dishub ini selanjutnya akan diserahkan kepada pihak perijinan terkait dengan pengurusan IMB. “Rekomendasi ini hanya salah satu kelengkapan untuk mengurus izin,” ujarnya. Sedangkan terkait dengan pintu masuk rumah sakit yang nantinya akan dibuka di Jalan Mawar, Astika menyebut, pihaknya belum membahas sejauh itu. “Kajian kami belum sampai pada pintu masuk dan keluar,” tandas Astika. R-004

kemarin membenarkan, pemerintah Kota Denpasar batal melakukan koordinasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pembatalan empat peraturan Wali Kota (Perwali) tentang zonasi di Kota Denpasar. Geriya mengakui tidak perlu melakukan koordinasi ke Mendagri mengingat persoalan polemik tersebut adalah komunikasi yang kurang baik antara Pemkot Denpasar dan Pemprov Bali. “Saya rasa tidak perlu lagi koordinasi ke sana. Kalau saya kan sebetulnya tidak ada masalah. Karena kan di Perda RTRW (Pemkot) sudah ada di sana rekomendasi untuk RS Indera. Ini masalah komunikasi aja,” ungkap Geriya per telepon. Selaku penjabat Walikota Denpasar, lanjut Geriya, pihakn-

ya akan mencoba mengkomunikasikan prihal pencabutan Perwali tersebut bersama dengan jajarannya. “Selaku penjabat walikota, nanti saya akan mencoba mengkomunikasikan dengan jajaran di Pemkot,” ujar Geriya singkat. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No 2155/01-B/HK/2015 tertanggal 16 Desember 2015 tentang pembatalan peraturan walikota (Perwali) Denpasar nomor 12 sampai nomor 15 Tahun 2014 tentang Peraturan Zonasi Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar Barat, Denpasar Utara dan Denpasar Timur. SK tersebut dikeluarkan Gubernur untuk proyek pengembangan RS Indera di Jalan Angsoka Denpasar. R-004

adalah masih terbatasnya sumber air bersih yang dimiliki warga yang tinggal di perbatasan Klungkung-Karangasem. “Persoalan air bersih masih menjadi pekerjaan rumah buat saya, ini mungkin pokok persoalannya,” bebernya. Disisi lain, yang masih menjadi masalah adalah persoalan bedah rumah. Disebutnya, warga yang masih membutuhkan rehab rumah dari data

yang dimilikinya sebanyak 62 KK. Sedangkan untuk bedah rumah masih membutuhkan 45 bedah rumah. Disebutkan Tahun 2015 lalu Paksebali mendapatkan 5 bedah rumah bantuan dari Pemkab Klungkung dan sebelumnya bantuan dari Polres Klungkung. “Kebutuhan bedah rumah sudah kami ajukan, semoga tahun ini (2016) bisa tuntas,” terangnya. W-010

pihaknya sejauh ini belum mendapat izin secara tertulis dalam menggarap film ini.”Sifatnya masih menunggu dari KPAI dan pihak KPI serta segala yang terkait termasuk pihak orang tua kandung dari Engeline juga tentunya pengacara para terdakwa,” ungkapnya. Sambil menunggu izin resmi, katanya dilakukan tahap awal membuat clip. “Saat ini untuk teaser masih proses berjalan. Kita baru mulainya 25 Februari nanti,” Imbuhnya. Dipertegas Indra, bahwa hasil dari clip kisah Engeline baru akan disiarkan apabila proses yang sedang ia lalui disetujui. Sementara pemerhati anak, Seto Mulyadi atau akrab dipanggil Kak Seto, menyatakan tidak setuju jika kisah Engeline diangkat ke layar lebar sebelum proses hukumnya selesai. Hal ini disampaikan Kak Seto saat hadir di Pengadilan Negeri Denpasar untuk menjadi saksi ahli dalam

sidang perkara pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet Christina Megawe. “Saya termasuk yang tidak setuju kalau dibuat secara terburu-buru. Mohon semuanya selesai dan harus menjadi sesuatu yang berpihak sebagai kepentingan keadilan anak,” kata Seto Mulyadi, Senin (11/1). Kak Seto berharap agar pihak yang akan memproduksi film tentang Engeline mempertimbangkan niatnya setidaknya selama proses hukum masih berlangsung. “Mohon ini menjadi pertimbangan bersama dan mendengarkan saja suara dari masyarakat juga dari keluarga. Jangan sekadar komersial,” ujarnya. “Kalau arahnya untuk kampanye stop kekerasan, melibatkan semua pihak dan keluarga, silakan. Agar anak-anak Indonesia mendapatkan hakhaknya,” tambah Seto.W-007

meskipun hingga saat ini belum ada laporan kasus tersebut. “Saya sudah mengumpulkan Kasat Reserse untuk melakukan penyelidikan. Hingga saat ini belum ada laporan,” katanya. Sudana lebih lanjut menjelaskan bahwa di wilayah hukumnya terdapat praktik terapi “Chiropractic” salah satunya di salah satu pertokoan di kawasan Kuta, Kabupaten Badung.

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa seorang wanita, Allya Siska Nadya meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, setelah sebelumnya menjalani terapi di klinik chiropractic di kawasan Pondok Indah. Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut termasuk mengejar terapis yang berkewarganegaraan asing tersebut. AN

Pengembangan RS Mata Dapat ‘Restu’ area parkir kendaraan roda dua minimal 125 satuan ruang parkir, sebanyak 80 satuan ruang parkir roda empat, menjamin kendaraan pengunjung dan pegawai tidak parkir di badan jalan. Selain itu, juga disebutkan, untuk memaksimalkan daya tampung dan tertib parkir, area parkir diperkeras dan di cat marka parkir. Juga supaya menyediakan petugas satpam/ keamanan untuk mengatur area parkir dan masuk keluar kendraan, menjalin komunikasi yang harmonis dengan warga sekitarnya. Pemerintah Kota Denpasar akan melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan rekomendasi ini dan akan memberikan sangsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pj. Walikota Urung Datangi Mendagri

DARI HALAMAN 1 rapat koordinasi (tertutup) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Rabu (6/1) lalu. Dalam rapat tersebut diputuskan, Pemerintah Kota Denpasar akan mengkoordinasikan terlebih dahulu prihal pembatalan Perwali tersebut ke Kementrian Dalam Negeri (Mendagri). Namun berselang beberapa hari, ternyata Pemkot berubah pikiran serta mengubah keputusannya. Pemkot diam-diam memutuskan untuk membatalkan niat untuk mengkoordinasikan masalah tersebut ke Mendagri. Penjabat Walikota AA. Gede Geriya pun akhirnya urung “nangkil” mendatangi Mendagri. Penjabat Wali Kota Denpasar, AA Gede Geriya, yang dikonfirmasi, Senin (11/1)

Tunggakan Bedah Rumah Masih Tinggi

DARI HALAMAN 1 nan di desanya masih tinggi. Disebutkannya dari 1.500 KK di desanya yang masuk KK miskin, tercatat sebanyak 296 KK atau sekitar 20% KK di Desa Paksebali termasuk KK miskin. “Perkiraan saya 20% yang masuk katagori miskin,” terang Ariadi. Disebutkan lagi, persoalan yang paling besar dihadapi terkait pengentasan kemiskinan

Kak Seto Tak Setuju Kisah Engeline Difilmkan

DARI HALAMAN 1 rencananya akan menuangkan kasus ini kedalam layar lebar, Senin (11/1) kemarin mendatangi Pengadilan Negeri Denpasar. Kedatangan tim Gandi Cinema ini untuk memkroscek sekaligus riset berjalannya proses persidangan. Panglima Indra, pimpinan Gandi Cinema mengatakan, penting baginya memantau jalannya persidangan sebelum menggarap filmnya. “Pastinya kami dari Gandi Cinema, baru akan mulai menggarap 25 Februari ini, sambil menunggu hasil proses putusan akhir dari persidangan kasus Engeline,”ungkap Indra yang didampingi, Sonia Gandi pemilik PH Sonia Cinema. Dijelaskan, dalam pembuatan film ini, saat ini baru menggarap cuplikan dalam bentuk teaser atau clip. Diakuinya,

Polisi Monitor Kasus Chiropractic di Bali DARI HALAMAN 1 kan teman kami (Kepolisian) di Metro Jaya, kami akan komunikasi sejauh mana masalah yang ditangani. Apa ada implisit ke Bali,” ujarnya. Untuk menindaklanjuti monitoring itu, ia pun telah mengumpulkan kepala satuan reserse di kepolisian setempat untuk melakukan penyelidikan

Layouter: Dejerie


12 FAJA R BALI

SELASA, 12 JANUARI 2016 TAHUN XVI

Evaluasi Simantri Tuntas, Distan Ungkap 5 Kendala Pemprov Bali Bangun 549 Unit Simantri, 73 Kelompok Belum Optimal

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali terus mengevaluasi Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri). Tak sekadar menyoroti kinerja pendamping, tetapi juga realisasi program di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sasaran. Hingga akhir tahun 2015, Provinsi Bali tercatat sudah membangun 549 unit Simantri. Tersebar di seluruh kabupaten/kota dan didampingi oleh 200 tenaga pendamping. Berdasarkan hasil evaluasi, hanya sebanyak 13 persen atau 73 kelompok Simantri yang dinyatakan belum optimal. Kini, pembinaan pun diintensifkan ke Simantri-simantri tersebut. DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana mengungkapkan, jajarannya sudah menuntaskan evaluasi Program Simantri. Berdasarkan evaluasi tersebut, memang tak semua Simantri yang sudah diluncurkan berjalan optimal. Sebanyak 73 kelompok (13 persen) yang masuk kategori belum optimal. Pemicunya, disebabkan oleh berbagai permasalahan baik di internal kelompok ataupun di luar. Wisnuardhana merinci, belum optimalnya 73 unit Simantri tersebut disebabkan oleh 5

faktor. Pertama, karena musim kemarau panjang selama tahun 2015. Menurutnya, musim kemarau menyebabkan, terbatasnya sumber air dan pakan ternak di sekitar kandang. Sehingga berdampak pada perkembangan program Simantri. Kedua, sejumlah ternak mati dan ada juga yang mengalami gangguan reproduksi. Ketiga, kerusakan bangunan dan instalasi di kandang. Sedangkan anggota kelompok tidak mampu untuk melakukan perbaikan secara swadaya. Keempat, rendahnya motivasi kelompok dan diperparah dengan

masalah internal pada kelompok. Penyebab kelima sekaligus yang terakhir adalah, ada sejumlah Simantri yang kontrak lahannya sudah berakhir. Utamanya, di unit-unit Simantri yang telah terbangun selama 5 tahun. Menyikapi permasalahan ini, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali pun sudah menyiapkan strategi penuntasan. Wisnuardhana menyampaikan, ia berserta jajaran telah mengupayakan berbagai langkah untuk menuntaskan permasalahan sekaligus mengoptimalkan ke 73 unit Simantri tersebut. Diantaranya, dengan memberikan bantuan pebaikan bangunan ataupun instalasi. Tak lupa juga, memberikan bantuan biaya untuk pindah kandang. “Secara bertahap kami (Distan) juga memberikan bantuan ternak sebagai peganti ternak yang mati, di samping juga mengintensifkan pendampingan,” paparnya beberapa waktu lalu. Tak cukup hanya dengan upaya-upaya tersebut, saat ini Distan juga akan mengintensifkan koordinasi dan kerjasama pembinaan lapangan dengan pihak-pihak terkait. Di antaranya,

FB/DOK

TINJAU-Gubernur Bali Made Mangku Pastika ketika meninjauan Simantri 437 Gapoktan Sari Wredi Gopala Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

dengan melibatkan tim koordinasi Simantri Provinsi, Tim Teknis di kabupaten/kota, yayasan energy terkait pembangunan Digister Bio Gas, Grup riset Fakultas Teknik UNUD, terkait pengembangan bio gas, PT. Jasindo mengenai asurasi sapi, PT. Indo Acidatama, untuk pengolahan limbah, serta

UPT Pembibitan Ternak Unggul dan hijauan pakan ternak, yang manangani reproduksi dan kesehatan ternak. Dengan berbagai upaya tersebut, dirinya optimis seluruh unit Simantri yang belum optimal, berlahan-lahan akan menunjukkan perkembangan. Apalagi,

kini mekanisme pembangunan Simantri sudah dirombak. Tak seperti dulu, dibangun dan dikelola sama di seluruh wilayah. Kini, Simantri dibangun dengan 3 tipe (Tipe A, B, dan C). Jumlah sapi dan luas kandang disesuaikan dengan kondisi alam sekitar. “Sejak tahun 2015, sudah diter-

DENPASAR-Fajat Bali Untuk mengoptimalkan Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali tidak hanya mengevaluasi realisasinya, tetapi juga kinerja tenaga pendamping. Tak main-main, sesuai penilaian kinerja sepanjang tahun 2015, Distan pun memutuskan untuk memberhentikan belasan pendamping. Di Samping itu, saat ini Distan juga akan merombak penempatan tenaga pendamping yang masih bertahan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana mengungkapkan, pengumuman pemberhentian tenaga pendamping telah dilakukan pada tanggal 4 Januari 2016 lalu. Sesuai data, dari 200 orang tenaga yang mendampingi 549 unit Simantri, sebanyak 13 orang diberhentikan. Pemberhentian inipun dilandasi oleh alasan yang kuat. Utamanya,

disebabkan oleh kinerja yang memang tidak maksimal sehingga Simantri yang didampingi tidak berjalan optimal. Sebagai pengganti kekosongan tenaga pendamping tersebut, Wisnuardhana menyampaikan akan melakukan sejumlah perombakan. Diantaranya, dengan ‘memutasi’ tenaga pendamping. “Sesuai rencana, pada tanggal 15 Januari nanti, kami (Distan) akan melakukan pengaturan penempatan 200 orang pendamping Simantri,” ujarnya ketika memberikan data hasil evaluasi beberapa waktu lalu. Selain melakukan perombakan penempatan, mulai Bulan Januari 2016 ini, Dinas Pertanian juga akan membenahi pola pelaporan dari pada pendamping. Wisnuardhana bersama jajaran secara rutin akan melakukan monitoring, serta pelaporan dari pendamping tak hanya secara manual. Pendamping juga

diwajibkan untuk melakukan pelaporan perkembangan program secara online. Dengan cara ini, dirinya optimis setiap saat realisasi Program Simantri dapat dipantau. Sehingga, seluruh unit Simantri dapat berjalan sesuai dengan mekanisme yang sudah ditentukan. Sementara, Pejabat Pelaksa Teknis Kegiatan (PPTK) Simantri, Wayan Sunada mengungkapkan, keputusan untuk memberhentikan belasan tenaga pendamping tersebut sudah melalui berbagai tahapan. Menurut Sunada, langkah tegas ini diambil lantaran yang bersangkutan memang memiliki kinerja buruk. Biasanya, jarang menghadiri kegiatan-kegiatan di Simantri yang didampinginya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Sunada mengatakan di tahun 2016, pihaknya akan fokus pada Simantri-simantri yang belum berjalan optimal. Pendampingan ekstra akan

apkan pembangunan Simantri dengan 3 tipe. Menyesuaikan dengan kemampuan kelompok menyiapkan lahan pembangunan kandang yang representatif. Tidak jauh dari pemukiman, luas memadai, dan ketersediaan air dan pakan ternak terjamin,” tutupnya. W-019

Tahun 2016, Pemprov Bali Pendamping Simantri Turut Dievaluasi Realisasikan 100 Unit Simantri 13 Diberhentikan, Distan Segera Lakukan ‘Mutasi’

DENPASAR-Fajar Bali Meski masih menyisakan 73 kelompok Simantri yang belum optimal, bukan berarti Pemerintah Provinsi Bali akan menghentikan program unggulan tersebut. Justru sebaliknya, di tahun 2016 ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali kembali akan meluncurkan 100 unit Simantri tambahan. Simantri tahun ini, akan dibangun dengan tiga pola, yakni Simantri tipe A, B, dan C. Dengan cara ini diyakini, tidak akan ada lagi, petani yang mengeluhkan kekurangan air, pakan, atau bahkan terkendala lahan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardahana, menyampaikan untuk realisasi Simantri tahun ini memang dirancang lebih ketat. Khususnya, mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi. Sesuai dengan implementasi Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, tahun ini kelompok yang akan menerima

IB Wisnuardhana

FB/DOK

bantuan Simantri harus menyertakan Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Tujuannya, tak sekadar mematuhi UU, tetapi juga memastikan bahwa kelompok tersebut tidak fiktif. Apabila SKT sudah dapat dipenuhi, barulah Dinas Pertanian akan melakukan verifikasi. Baik terhadap proposal yang diajukan kelompok, ataupun verifikasi faktual ke lokasi kelompok tersebut. Nah, dalam verifikasi faktual ini, Wisnuardhana menegaskan

jajarannya akan melakukan dengan lebih cermat. Pertama, terkait keberadaan kelompok dan jumlah anggota kelompok, serta kesahan kelompok. Di samping itu, motivasi masing-masing anggota juga dinilai penting, sebagai jaminan bahwa mereka memang bersungguh-sungguh ingin mengelola Simantri tersebut. Lebih lanjut, mengenai penyediaan lahan. Masingmasing kelompok wajib menyediakan lahan minimal 7 are. Lahan itupun tidak boleh terlalu jauh ataupun dekat dengan pemukiman warga. Di dekat lahan juga harus ada sumber air, dan mudah mendapatkan pakan ternak. Lahan yang disediakan tidak boleh berada di lahan yang miring. “Mengenai kepemilikan lahan juga akan kami perhatikan, kalau memang milik kelompok, harus ada surat pernyataan, bahwa lahan dapat dimanfaatkan minimal selama 5 tahun,” tegasnya. W-019

Distan Evaluasi Realisasi Program UPSUS Tahun 2015

Wayan Sunada

FB/DOK

dilakukan, sehingga berlahanlahan Simantri tersebut dapat berbenah. “Kami, tetap akan melakukan pembinaan. Utamanya ke Simantri-simantri yang belum berjalan optimal. Sehingga nanti, Simantri tersebut juga bisa bagus seperti yang lainnya,” imbuhnya. W-019

Tingkatkan Koordinasi, Target Produksi Gabah 900 Ribu Ton DENPASAR-Fajar Bali Genap setahun berjalan, Jajaran Kementerian Pertanian bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, serta TNI terus memonitor realisasi program Upaya Khusus (UPSUS). Terbukti, Selasa (5/1), dilangsungkan rapat koordinasi bersama instansi terkait, sekaligus mengevaluasi program ini sepanjang tahun 2015 lalu. Meski berjalan sesuai rencana, namun tak dipungkiri bahwa masih ada sejumlah kendala yang menjadi penghambat. Mulai dari cuaca, hingga ancaman alih fungsi lahan yang berpengaruh pada luas tanam padi, jagung, dan kedelai. Rapat koordinasi Program UPSUS dilangsungkan di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali. Berbeda dengan rapat-rapat sebelumnya, kali ini jumlah peserta melebihi kapasitas ruangan. Tak hanya dihadiri oleh jajaran

TNI dan Dinas Pertanian, kegiatan itu juga dikawal oleh Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Teknologi Pertanian. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana dalam kesempatan tersebut mengungkapkan luas lahan pertanian di Bali mencapai 81 ribu hektare lebih, atau 14 persen dari luas Pulau Bali. Oleh karena itu, Bali masih cukup kompeten turut berperan menjaga cadangan beras negara. Berdasarkan hasil evaluasinya, secara umum Program UPSUS telah berjalan secara optimal. Hanya saja, hasilnya belum mencapai target yang telah ditetapkan. Lantaran, sepanjang program UPSUS digulirkan, jumlah produksi padi justru menurun dibandingkan tahun 2014. Sesuai catatan, penurunannya mencapai 7000 ton. Meski demikian, Wisnuardhana berharap baik petani

RAPAT-Rapat Koordinasi UPUS di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali.

ataupun jajaran TNI tidak pesimis. Lantaran, sesuai hasil evaluasi, menurunnya produksi tersebut justru disebabkan oleh faktor alam. Utamanya, cuaca yang kurang mendu-

kung. Sepanjang tahun 2015, Provinsi Bali diterjang kemarau panjang, bahkan lebih dari 800 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan. Hal ini mengakibatkan, luas tanam

FB/DOK

padi berkurang, dan ada pula petani yang beralih ke tanaman lain. Di samping itu, selama ini Intensitas Tanam (IP) padi memang belum optimal. Petani di Bali rata-rata hanya

menanam padi sebanyak 2 kali dalam setahun, padahal idealnya bisa dilakukan hingga 3 kali. Oleh karena itu, tahun ini jajarannya juga akan mengupayakan peningkatan intensitas tanam padi. “Upaya kami tahun ini, pertama adalah meningkatkan intensitas tanam padi, dan meningkatkan produktifitas melalui penerapan teknologi pertanian. Tahun 2015, selama UPSUS dana untuk pertanianditambah, tetapi jumlah produksi menurun. Ini karena faktor alam dan alih fungsi lahan. Tahun ini, merupakan kesempatan kami untuk membayar hutang kekurangan produksi tahun lalu,” ujarnya. Tak sekadar optimis dapat membayar ‘hutang’ produksi di tahun 2015, jajaran Distan juga telah menetapkan target produksi gabah di tahun 2016. Selama program UPSUS bergulir, jumlah produksi gabah tahun 2016 ditarget

900.000 ton. Target ini meningkat 6 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 850.000 ton. Sementara, Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Teknologi Pertanian, Mat Syukur optimis target UPSUS tahun 2016 ini dapat terwujud. Di samping itu, tahun ini juga akan dimanfaatkan untuk membayar ‘hutang’ 7000 ton padi yang belum terpenuhi pada tahun 2015 lalu. Untuk mencapai hal tersebut, Matsyukur pun menyampaikan bahwa akan dilakukan perombakan mekanisme. Pertama, yakni dengan melakukan percepatan tanam dan mekanisme laporan perkembangan program. Tahun ini, laporan perkembangan program akan dilakukan secara rutin. Tak hanya oleh jajaran Dinas Pertanian tetapi juga dari petugas TNI yang mendampingi di lapangan. W-019 Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.