FAJAR BALI EDISI 12 JULI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Percepat Realisasi Bedah Rumah K E I N G I NA N warga miskin di Dusun Kaje Kangin, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan untuk bisa menempati rumah layak huni sangat besar. Rumah yang FB/AGUS beratapkan seng Ketut Sarini dan berdingding daun kelapa (kelabang-red) serta berlantai tanah tersebut dijanjikan bedah rumah oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Warga pun berharap agar bedah rumah segera direalisasikan. Hal ini disampaikan warga miskin bernama Ketut Sarini dan Suaminya Gde Budiasa. Permintaan Sarini agar bedah rumah direalisasikan cukup beralasan. Pasalnya, rumahnya beKE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

440,825,000 366,478,506 74,346,494

026/VI/W-020

FB/IST

PEMBUKAAN BALI MANDARA MAHALANGO-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka secara resmi pagelaran seni Bali Mandara Mahalango. Pembukaan ditandai dengan pemukulan kulkul.

Gubernur: Jadikan Bali Mandara Mahalango Media Berkreasi DENPASAR-Fajar Bali Pembangunan Bali di bidang budaya, memerlukan beberapa upaya strategis seperti peragaan pementasan seni budaya melalui pemberdayaan sekaa, sanggar

maupun komunitas seni guna mengembangkan budaya bali. Selain Pesta Kesenian Bali (PKB) yang baru saja usai digelar sebulan penuh, even Bali Mandara Mahalango III yang kemudian di-

gelar pasca PKB diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat maupun para seniman dan pelaku usaha seni di Bali dalam menumbuhkembangkan sikap profesionalisme industri

kreatif-inovatif berbasis seni dan budaya Bali. Demikian sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka resmi Bali Mandara Mahalango III Tahun 2016 di

DENPASAR-Fajar Bali Menanggapi hal tersebut, Wagub Sudikerta menegaskan saat ini Pemerintah Provinsi Bali

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

Hibah Tak Kunjung Cair

Komisi I Berencana Boikot Sidang D

ikembalikannya proposal dan tak kunjung dicairkannya dana hibah/bansos membuat gerah DPRD Bali. Bahkan, Komisi I DPRD Bali siap boikot persidangan di DPRD Bali dan pembahasan rencana anggaran tahun depan.

DENPASAR-Fajar Bali Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya. “Suatu saat, kami siap memboikot persidangan kalau tidak ada kepastian secara jelas kapan dana hibah bisa dicairkan,” ujarnya, Senin (11/7). Tama Tenaya menilai proses dan persyaratan pengajuan dana hibah dan bansos saat ini terbilang ruwet dan jelimet. Bahkan, ada beberapa persyaratan yang

tak masuk akal, seakan-akan memang sengaja dihambat oleh pihak ekskutif. “Kalau difasilitasi oleh anggota dewan, belum ada satupun yang dicairkan dan malah banyak yang dikembalikan dengan alasan belum lengkap,” tutur politisi asal Kuta Selatan ini. Tak hanya itu, dirinya juga sempat menghubungi Karo Hukum Provinsi Bali untuk mempertanyakan masalah SKT yang harus

ditandatangani oleh dinas terkait kabupaten kota. Pasalnya hal tersebut juga bagian dari proses dan persyaratan dalam pengajuan proposal dana hibah dan bansos. Dari komunikasi via telepon tersebut, akhirnya diberikan toleransi hanya sampai pada kecamatan. Harapannya, dengan adanya toleransi tersebut, dana hibah dan bansos bisa segera dicairkan. Tama Tenaya mengaku, hal

KE HAL. 11

Ketut Tama Tenaya

FB/DOK

Judi Togel Marak, DPRD Karangasem Didemo Diisukan Meninggal,

Petruk Berang

Diduga Omzet Togel 1 Miliar Perhari AMLAPURA-Fajar Bali Makin maraknya judi jenis Toto Gelap (Togel) di Karangasem membuat sekitar 300 massa mengadu ke DPRD Karangasem. Massa yang menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Peduli Karangasem (GMPK) menilai, merebaknya judi tersebut membuat sebagian masyarakat sengsara. Massa pun mendesak dewan menyampaikan aspirasinya kepada aparat kepolisian Polres Karangasem untuk melakukan pemberantasan judi togel. Kedatangan massa sendiri diterima KE HAL. 11

Penyebar Isu Didoakan Mati Duluan

FB/BUDIASA

DEMO-Massa yang menamakan diri GMPK mendesak dewan agar segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk berantas togel di Karangasem.

Pemprov Sulit Beri Kompensasi ke Pengerajin PKB Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 telah ditutup resmi oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Meski demikian, PKB bertema Karang Awak ini masih menyisakan ‘tanya tanya’. Yakni terkait tindak lanjut pasca kebakaran yang berimbas pada 26 stand di PKB. Hingga kini, belum ada kejelasan, apakah para pengerajin akan memperoleh ganti rugi atau tidak.

Panggung Terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya, Denpasar (10/07). Lebih lanjut, Gubernur Pastika mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kegiatan yang telah

memang belum dapat memutuskan apakah ada penggantian kerugian. Mengingat, tragedi di ‘pesta’ kesenian tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai bencana. Lantaran, pusat kebakaran terjadi di arena pasar malam yang dikelola oleh Banjar Kedaton, Denpasar. Sedangkan, 26 stand yang turut terbakar, statusnya hanya terkena rembetan saja. Sehingga, akan ada kesulitan untuk memberikan ganti rugi tersebut. Di samping itu, Wagub Sudikerta menegaskan saat ini jajarannya masih menunggu laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Laporan itu, akan digunakan sebagai

Ketut Sudikerta

FB/DOK

acuan, untuk memastikan status 26 stand yang ikut ludes terbakar. “Soal ganti rugi belum dipastikan, karena ini statusnya kita (26 stand PKB) hanya terkena imbas

dari kebakaran yang terjadi di pasar malam. Oleh karena itu, dari kategori bencana, ini tidak dapat disebut sebagai bencana. Inilah yang membuat kita sulit. Kami tetap akan mencari solusi, tapi sebelumnya harus menunggu laporan dari BPBD dulu,” paparnya ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Menurut Mantan Wakil Bupati Badung ini, peristiwa pahit ini akan digunakan sebagai pelajaran. Di samping juga sebagai acuan pemerintah untuk berbenah. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di PKB-PKB selanjutnya. Salah satu hal yang sedang dalam tahap perencanaan adalah, dengan

melengkapi pengerajin dengan asuransi. Dengan demikian, bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kerugian yang mereka alami dapat diminimalisir. Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi pada Jumat (1/7) lalu di arena pasar malam Banjar Kedaton. Ironisnya kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.20 wita tersebut justru merembet hingga ke stand PKB. Sebanyak 26 stand pengerajin PKB pun hangus, dengan kerugian mencapai ratusan juta. Para pengerajin pun berharap agar Pemprov Bali dapat memberikan kompensasi atas kerugian tersebut. W-019

BANGLI-Fajar Bali Pelawak Bangli I Nyoman Subrata alias Petruk (68) yang menjadi mitra Wayan Sutarma (Dolar) dikabarkan meninggal dunia di media sosial (facebook). Tersiarnya kabar tersebut membuat keluarga seniman drama gong

KE HAL. 11

Petruk FB/DOK

Demokrat Rahasiakan Hasil Survei Internal mengatakan bahwa setiap DENPASAR-Fajar Bali partai memiSampai saat ini liki mekanisne Partai Demokrat sendiri termasm a s i h m e ra h a uk soal survei. siakan hasil sur“Kami ya jevei internal yang P I L K A D A dilakukan untuk BULELENG 2017 las akan mengikuti mekanisme menjaring calon di partai kami, yang akan diusung pada Pilkada Buleleng 2017 begitu pula dengan partaimendatang. Ketua Partai partai lainnya yang punya Demokrat Kabupaten Bule- mekanisme sendiri. Saya leng Luh Gede Herryani KE HAL. 11

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Ada Tiga Kasus Korupsi Belum Divonis MA Hingga saat ini masih ada tiga kasus korupsi yang menunggu putusan dari Mahkamah Agung (MA). Pertama, dugaan korupsi KUD Sulahan, dengan dua terdakwa yaitu Sang Putu Putra Yoga (Manager) dan Kadek Budiartawan (Sekretaris). Kedua dugaan korupsi PNPM-Mpd (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan) Petang, Badung dengan terdakwa pedagang canang, Ni Gusti Ayu Nyoman Suciati. Ketiga, dugaan korupsi BBM bersubsidi di Jembrana dengan terdakwa anggota DPRD Jembrana, I Made Sueca Antara.

DENPASAR-Fajar Bali Ketiga kasus ini semuanya divonis bebas Pengadilan Tipikor Denpasar. Sementara

dari informasi dilapangan, dalam waktu dekat putusan akan turun dari MA. “Sampai sekarang untuk tiga kasus

tersebut memang belum turun,” ujar sumber di kejaksaan. Namun jika melihat beberapa kasus sebelumnya yang divonis bebas di Pengadilan Tipikor Denpasar, sebagian besar rontok di MA. Bahkan, hingga kini, sudah ada tiga kasus korupsi yang divonis bebas di Pengadilan Tipikor Denpasar akhirnya rontok dan dinyatakan bersalah oleh MA. Yakni kasus korupsi PDAM Gianyar dengan tiga terdakwa yaitu Dewa Putu Djati (Mantan Direktur Utama), Dewa Putra (Direktur Umum), dan I Nyoman Nuka (Direktur Teknik) yang akhirnya divonis 5 tahun dan 4 tahun penjara oleh MA.

RAZIA-Razia geng motor yang dilakukan jajaran Polresta Denpasar Sabtu lalu.

Tim Gabungan Segera Razia Duktang KUTA-Fajar Bali Jajaran kepolisian dan D e s a Ad a t Ku t a s e g e ra melaksanakan razia penduduk pendatang (duktang, red) disejumlah titik urbanisasi. Diprediksi, akan terjadi peningkatan penduduk pendatang pasca arus balik lebaran tahun ini. Digelarnya razia ini untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah Kuta. Menurut Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara setiap tahunnya pasti terjadi lonjakan duktang, apalagi usai lebaran. Banyak yang mengadu nasib datang ke Bali dengan membawa saudara, keluarga hingga anak dan istri. Pastinya, para duktang ini memilij dari Kuta sebagai lokasi wisatawan asing. Namun pada umumnya, para duktang itu tidak dileng-

kapi dengan identitas seperti KTP dan sebagainya. “Untuk itu kami dan Desa Adat Kuta akan bersama sama melakukan penertiban terhadap duktang,” tegasnya pada Senin (11/7) kemarin. Razia ini dilaksanakan untuk memberi jaminan rasa aman bagi warga dan memelihara kepercayaan para wisatawan bahwa Kuta aman dan terkendali. Lebih detailnya, mantan Kapolsek Ubud Gianyar ini mengatakan, selain memeriksa kelengkapan identitas duktang, pihaknya memiliki target untuk mencegah masuknya paham radikal yang berbaur dengan para duktang. “Diprediksi dalam 3 hari ini dari Minggu (10/7) sampai Rabu (13/7), akan terjadi peningkatang duktang,” terangnya. R-005

NEGARA-Fajar Bali Setelah enam bulan jadi buronan polisi, akhirnya ZA (17), yang mencuri mesin pompa milik Fitria Rikahayu di Kelurahan Loloan Timur, Bulan Januari lalu, akhirnya tertangkap di rumahnya, Minggu (10/7) sekitar pukul 17.30 wita. Pelaku yang bertempat tinggal di Kelurahan Loloan Timur ini, selama ini sudah menjadi kejaran dan incaran pihak kepolisian di Jembrana. Setelah diketahui, pelaku akhirnya dapat diringkus oleh tim buser Polres Jembrana. Dalam pengakuannya, tersangka ZA mengatakan telah mencuri mesin pompa di rumah kosong milik Rikahayu. Saat itu, pelaku tidak sendirian tetapi bersama temannya bernisial LA yang kini masih buron. Menu-

rut Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra Senin (11/7) kemarin menyebutkan mesin pompa air tersebut dipasang di rumah kosong milik Rikahayu di Kelurahan Loloan Timur. Mesin pompa air merk Shumitsu dititipkan pada Rudi di Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara. Selanjutnya, mesin pompa air tersebut hendak dijual dan uangnya akan dipakai untuk menebus sepeda motor yang sebelumnya sudah digadaikan. Sampai pelaku ZA tertangkap, mesin pompa air yang sebagai barang bukti belum sempat terjual. Saat ini barang bukti beserta pelaku diamankan di Polres Jembrana untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. W-003

Diburon, Maling Remaja Diringkus

FB/HS

Selain itu, kasus BBM bersubsidi Jembarana dengan terdakwa Kepala Dinas Perdagangan Industi dan Koperasi (Perindagkop) Jembrana, Ni Made Ayu Ardini juga berakhir tragis karena dinyatakan bersalah dan dihukum 4 tahun penjara. Salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Denpasar dalam kasus korupsi PNPM-Mpd, Putu Agus Adnyana mengatakan pihaknya belum menerima putusan dari MA. Padahal pihaknya sudah mengirimkan memori kasasi sejak setahun lalu. “Sudah sekitar satu tahun tapi belum ada putusan MA,” ujar Agus saat ditemui di PN Denpasar pada Senin (11/7). W-007

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

Dua Oknum Polisi Mengaku Baru Sekali Memeras DENPASAR-Fajar Bali Pemeriksaan terhadap dua oknum Polisi yang diduga memeras pengedar narkoba terus bergulir. Dari keterangan kedua oknum polisi berinisial Bripda Made DA (anggota subdit II Intelkam Polda Bali) dan Bripda I Nengah EP (anggota subdit IV Intelkam Polda Bali) mengaku baru sekali melakukan pemerasan. Namun jajaran Bid Propam masih mendalami pengakuan tersebut. Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol Beni Arjanto mengatakan pemeriksaan terhadap dua oknum polisi itu masih berjalan. Keduanya ditahan di rumah tahanan Polda Bali untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus dugaan pemerasan yang memalukan korps kepolisian. “Seminggu ini kedua oknum polisi itu masih menjalani pemeriksaan. Mereka

DENPASAR-Fajar Bali Kebrutalan aksi geng motor hingga menimbulkan korban luka luka kian meresahkan masyarakat. Bahkan kejadian beberapa hari lalu, seorang anak baru gede mengalami luka parah dianiaya sekelompok remaja mengendarai motor diseputaran Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar. Keganasan geng motor ini menjadi atensi serius jajaran kepolisian. Seperti diketahui, aksi kekerasan geng motor ini lebih mendominasi dikawasan Jalan Mahendradatta Denpasar. Selain itu, kekerasan geng motor juga terjadi di Jalan Raya Sembung Mengwi Badung. Namun sayang, dua kasus ini tidak dilapor-

kan oleh korbannya ke polisi. Tingginya aksi kekerasan geng motor ini menjadi atensi serius jajaran Polda Bali dan Polresta Denpasar. Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto memerintahkan jajarannya melakukan razia besar besaran untuk menangkap para pelaku. Sebelum mengakhiri masa tugasnya sebagai Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, mengatakan bahwa aksi geng motor sudah sangat meresahkan. Pihaknya sudah berupaya keras menekan aksi tersebut dengan melaksanakan razia rutin dilapangan, seperti patroli tengah malam. “Kegiatan tersebut digelar masing-masing Polsek. Bahkan beberapa

orang diantaranya (geng motor) yang terbukti melakukan aksi criminal telah ditangkap,” kata Kombes Hery, pada Senin (11/7) kemarin. Perwira melati tiga dipundak yang sebentar lagi menjabat Direktur Reskrimum Polda Bali itu mengimbau kepada jajaran Polsek dan Polres untuk menindak tegas pelaku geng motor yang brutal. Kepolisian segera memperoses para pelaku sesuai hukum yang berlaku. Kombes Hery mengatakan, berdasarkan kasus geng motor yang terjadi belakangan ini diduga tidak hanya sebatas balapan saja. Tapi sudah mengarah pada aksi kejahatan, seperti penganiayaan dan pe-

FB/iSt

DENPASAR-Fajar Bali Empat terdakwa kasus penganiayaan yang terjadi di dalam Lapas Kerbokan yakni, Kadek Lingga Yanuarta, Putu Heri Saptrawan, Wayan Sumarta, dan Made Atmaja Eka Putra, akhirnya divonis 10 bulan penjara. Putusan lebih ringan dari tuntutan Jaksa selama setahun penjara ini dibacakan majelis hakim yang dipimpin Achmad Peten Silli, pada sidang, Senin (11/7) kemarin. H a k i m m e nya t a ka n , para terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana pengeroyokan. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, tak jauh beda dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewa Arya Lanang Raharja. Dalam vonis, majelis Hakim pula memerintahkan para terdakwa tetap dalam tahanan. Diberitakan sebelumnya, saksi korban Putu Diaskara

Dua pengantin teror bom.

Kombes Hery juga menepis. Mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini mengatakan, pengamanan masih seperti biasa dilakukan. Namun, untuk pengamanan antisifasi penduduk pendatang (duktang) pasca arus balik lebaran ditingkatkan. Seperti pengamanan disiagakan di pintu-pintu masuk pulau Bali. “Jalur darat pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai serta jalur udara, di Bandara Ngurah Rai, juga

ditingkatkan,”tegasnya. Guna mengantisifasi dan menangkal masuknya pelaku kaun radikal, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat berperan serta dalam membantu polisi. Seluruh elemen masyarakat di Bali diharapkan mendata para pendatang yang kos atau tinggal di wilayahnya. “Apabila melihat gerak gerik orang mencurigakan agar secepatnya dilaporkan ke polisi,” pintanya.R-005

Pengendara Motor Tewas Seketika

SINGARAJA–Fajar Bali Musibah kecelakaan lalulintas yang terjadi, Minggu (10/7) tengah malam di lintasan Jalan Singaraja Pancasari, tepatnya di Lingkungan Lumbanan Kelurahan Sukasada membuat kaget warga di TKP. Pasalnya, sepeda motor R15, DK 8412 VT yang dikendarai korban Komang Pariana (25) warga Dusun Dasong, Desa Pancasari Kecamatan Sukasada menabrak plang rambu upacara adat yang berada di sisi timur jalan. Parahnya korban tidak mampu men-

ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, dua oknum Polisi Intelkam Polda Bali ditangkap Tim Propam Polda Bali karena diduga memeras pengedar narkoba sebesar Rp 70 juta. Dugaan pemerasan ini dilakukan terhadap seorang pengedar narkoba, Galih setelah ditangkap saat transaksi di di Circle-K Umalas, Kerobokan, pada Kamis (23/7) sekitar pukul 22.00 Wita lalu. Ia ditangkap bersama dua temannya Manik dan Swan di dalam mobil X-Over dengan barang bukti 2 linting ganja kering. Hasil negosiasi, para pengedar narkoba itu sepakat memberikan uang Rp 40 juta kepada kedua oknum tersebut dan baru dibayar sebesar Rp 5,8 juta. Namun saat akan membayar terakhir kalinya, kedua oknum polisi itu ditangkap jajaran Bid Propam Polda Bali. R-005

Polisi Tegasi Geng Motor Brutal

Belum Terdeteksi “Dua Pengantin” Masuk Bali DENPASAR-Fajar Bali Desas-desus masuknya “dua pengantin” (sebutan pelaku bom bunuh diri) masuk ke Bali untuk melancarkan serangkaian aksi terror belum tentu benar. Hingga kini, aparat kepolisian belum mendeteksi masuknya “dua pengantin” tersebut masuk ke Bali. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, pada Senin (11/7) kemarin. Masuknya “ dua pengantin” ke Bali sekarang ini ramai diperbincangkan di jejaring media sosial (medsos). Apalagi pasca aksi bom bunuh diri di Mapolres Surakarta, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/7) lalu, markas polisi di sejumlah daerah termasuk Bali meningkatkan penjagaan. Tak hanya itu, poto dua pengantin itu juga sudah tersebar. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto berdasar hasil kajian dan evaluasi Intelijen Polda Bali dan Intelijen Mabes Polri, belum terdeteksi adanya pelaku teror masuk Bali. “Dan mudah-mudahan kabar itu tidak benar,” ujar Kombes Hery pada Senin (11/7) kemarin. Soal keamanan Bali ditingkatkan menjadi siaga satu,

koorperatif diperiksa,” jelas Kombes Beni, pada Senin (11/7) kemarin. Dalam keterangannya, kedua oknum Bripda Made DA dan Bripda I Nengah EP mengakui baru sekali melakukan pemerasan terhadap pengedar narkoba. Namun tidak menutup kemungkinan keduanya melakukan pemerasan ditempat lain. “Keterangan mereka masih didalami, benar tidak baru sekali melakukan pemerasan,” tegas mantan Kapolres Buleleng ini. Kombes Beni mengimbau kepada masyarakat apabila ada yang mengalami aksi pemerasan yang dilakukan dua oknum polisi tersebut maupun oknum polisi lainnya, sebaiknya melapor. Karena kasus pemerasan ini sudah menjadi atensi jajaran Bid Propam Polda Bali. “Kedua oknum polisi ini sudah 2 tahun bertugas,”

gendalikan laju sepeda motor hingga kemudian menabrak sepeda motor DK 5450 UD dan akhirnya tewas. Menurut Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumadra Khertiawan, korban kurang hati-hati mengendarai motor sehingga menabrak plang rambu upacara adat dan lepas kendali. Akibatnya motor dan tubuh korban terpental menabrak rambu jalan. Dengan benturan yang keras itu korban Pariana terlempar, demikian juga dengan Ahmad Idrus, Suliati

dan Milatut Islamiah. “Komang Pariana meninggal dunia ditempat akibat mengalami pecah pada kepala, sedangkan Ahmad Idrus, Suliati dan Milatut Islamiah hanya mengalami luka-luka. Dalam penanganan kasus laka lantas di Lumbanan itu, Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng telah mendengarkan keterangan saksisaksi termasuk menyita dua sepeda motor R15, DK 8412 VT dan sepeda motor FU DK 5450 UD sebagai barang bukti.W - 008

rusakan. Meski demikian, kata Kombes Hery, hal itu tidak bisa didiamkan. “Jajaran kepolisian sudah pasti akan menindak tegas kalau ditemukan adanya pelanggaran,” terang perwira sal Jogjakarta ini. Diberitakan, aksi geng motor disertai balap liar kerap terjadi di Denpasar, Mengwi dan daerah lainnya. Warga pun resah akan aksi geng motor brutal tersebut. Parahnya, para geng motor ini kerap melakukan aksi pelemparan dan meneriaki para pengguna jalan. Jajaran Polresta Denpasar Sabtu lalu telah melakukan razia besar-besaran untuk menangkap kawanan geng motor, namun gagal. R-005

Empat Penganiaya Divonis 10 Bulan

alias Putu Semal saat diperiksa sebagai saksi mengatakan, dia sejatinya tidak pernah ada masalah dengan para terdakwa. Memang diakuinya, pernah melihat terdakwa jauh hari sebelum kejadian. “Saya sering lihat (empat terdakwa), tapi tidak kenal,” kata Putu Semal. Namun saksi korban kaget, para terdakwa melakukan pemukulan saat berada di Blok D, blok tempat saksi ditahan. Saksi menjadi heran saat tiba di tempat kejadian dan langsung diserang. Merasa nyawanya terancam, saksi lalu berbalik arah untuk kembali ke blok D. Tapi blok D sudah terkunci dari dalam. Karena tidak bisa masuk ke blok, saksi kembali memutar arah dan berlari masuk ke dalam kerumunan pemuda yang mengejarnya. Setelah saksi berhasil meloloskan diri, saksi mengaku melihat temannya, bernama Dore dengan kondisi luka dan berdarah. W-007

FB/iSt

MAYAT LAKALANTAS-Mayat korban pengendara motor tergeletak di pinggir jalan.

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari


KOTA PLUS

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

3

Rai Mantra Minta Aparat Tegas Tangani Duktang Pulangkan Saja Jika tak Bawa Identidas Untuk mengantisipasi membludaknya penduduk pendatang pada arus balik pasca lebaran, Pemerintah Kota Denpasar menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi, melakukan pendataan penduduk pendatang, Senin (11/7) di Terminal Ubung.

FB/IST

APEL DISIPLIN-Wagub Sudikerta saat menjadi pembina apel disiplin di halaman Kantor Gubernur Bali

Jaga Bali Agar Tetap Kondusif DENPASAR-Fajar Bali Berangkat dari fenomena pasca Idul fitri yang diprediksi akan banyaknya penduduk pendatang (duktang) ke Bali perlu mendapat perhatian serius. Kedatangan dari duktang tentu saja tidak bisa dilarang, namun perlu dipastikan bahwa mereka yang datang ke Bali memiliki identitas yang jelas tujuan yang jelas. Untuk itu harus dilakukan penertiban secara intensif dan bersinergi antar pihak terkait. Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menjadi pembina apel disiplin seusai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H di Halaman Kantor Gubernur Bali Senin (11/7). “Pastikan penduduk pendatang miliki identitas jelas serta tujuan jelas untuk datang ke Bali. Lakukan penertiban di pintu pintu kedatangan seperti di Pelabuhan Gilimanuk, Padan-

gbai serta Pelabuhan Benoa dan instansi terkait lakukan sidak penertiban secara rutin,” imbuhnya. Dalam apel yang diikuti oleh Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun, pejabat eselon 2,3 dan 4 serta staf di lingkungan Setda Provinsi Bali tersebut Wagub Sudikerta juga menyampaikan pentingnya kepedulian serta kerjasama dari semua pihak dalam upaya menjaga kondusifitas dari Pulau Bali mengingat segala program pembanguann hanya bisa berjalan jika kondisi kondusif. Berkenaan dengan pelaksanaan jalannya pemerintahan, Wagub Sudikerta meminta agar jajarannya mengakselerasi semua program dan kegiatan seusai cuti bersama selama satu minggu sehingga nantinya tidak ada keterlambatan serta program kerja bisa berjalan seusai yang direncanakan. Begitu pula halnya dengan kegiatan fisik agar terus digenjot

mengingat saat ini pelaksanaan anggaran sudah memasuki triwulan ke 3 namun kegiatan fisik baru mencapai 34 %. “Akselerasi semua pekerjaan dan tingkatkan upaya pengawasan agar semua pekerjaaan akan dapat diselesaikan dengan tuntas, mari kita tanamkan dalam diri kita untuk selalu bekerja tuntas, “ ujarnya. Dalam pelaksanaan apel tersebut, Wagub Sudikerta juga menyampaikan apresiasinya akan kehadiran PNS dalam mengikuti apel serta kedisiplinan mereka dalam mengikuti apel yang dilaksankan seusai cuti bersama. “ Saya apresiasi pelaksanaan apel kali ini , kedepanya saya harapkan kedisiplinan akan selalu terjaga bahkan akan semakin meningkat dimasa yang akan datang, mari kita tingkatkan kinerja dan lebih bersemangat dalam menyelesaikan semua tugas kita sebagai abdi negara“ pungkasnya.W-019

Pengelolaan Aset Daerah Diharapkan Gunakan Sistem Online

DENPASAR-Fajar Bali Panitia khusus (Pansus) VIII DPRD Kota Denpasar kini tengah membahas renperda tentang pengelolaan barang milik daerah, serta ranperda tentang penyelenggaraan perhubungan. Khusus untuk ranperda pengelolaan aset daerah, salah satu yang menjadi fokus pembahasannya, terkait tata kelola aset di Kota Denpasar. Untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan aset daerah, Anggota Pansus VIII berharap pengelolaan aset daerah di Kota Denpasar mengggunakan/menerapkan sistem online. “Pembahasan di intern pansus sudah rampung. Selanjutnya, Pansus VIII akan segera mengundang eksekutif, khususnya Bagian Aset dan Bagian Perlengkapan untuk meminta penjelasan mengenai pengelolaan aset, di Pemkot Denpasar,” ungkap Ketua Pansus VIII DPRD Kota Denpasar, Ir. I Ketut Budha, usai memimpin rapat intern yang membahas ranperda tentang pengelolaan barang/aset daerah, Senin (11/7) kemarin. Dalam pertemuan dengan pihak eksekutif (Bagian Aset) lanjut Budha, pihaknya in-

FB/CAR

I Ketut Budha

gin mendapatkan penjelasan apakah aset daerah, khususnya yang tidak bergerak sudah diinventarisir dengan baik. Karena dari hasil kunjungan ke luar daerah, inventarisir aset sudah begitu rapi, hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Bahkan, sudah diterapkan sistem online, sehingga masyarakat juga bisa mengaksesnya. “Kami berharap sistem online ini nantinya dapat diterapkan di Kota Denpasar,” ucap Politisi PDI Perjuangan ini. Wakil rakyat asal Penataih

ini menyebut, sejatinya Pemkot Denpasar sudah memiliki Perda No.5 tahun 2012, tentang pengelolaan aset daerah. Hanya saja belum diketahui apa kelemahan perda tersebut, sehingga kini Pemkot mengusulkan revisi. ‘’Ini juga akan ditanyakan saat hearing nanti,’’ ucapnya, sembari menambahkan, transparansi data aset sangat penting—terutama terkait usulan pembangunan fasilitas umum atau fasilitas sosial. ‘’Misalnya, jika ingin mengusulkan pembangunan sekolah ke pusat, pasti yang pertama harus disiapkan masalah tanah. Untuk itulah hampir semua anggota pansus menginginkan pendataan aset, khususnya yang tidak bergerak perlu dioptimalkan,’’ tandas Budha dibenarkan rekannya anggota Pansus VIII, I Wayan Suadi Putra. Menyinggung soal ranperda tentang penyelenggaraan perhubungan, Budha mengatakan, pembahasan ranperda dilakukan secara bertahap. ‘’Saat ini kami tuntaskan dulu ranperda pengelolaan aset, setelah itu baru membahas ranperda penyelenggaraan perhubungan,’’ pungkas Buidha. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Tim gabungan terdiri dari unsur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Sat. Pol. PP Kota Denpasar, Kepolisian, Kodim, DLLAJ, Kecamatan Denpasar Utara, dan Kelurahan Ubung tersebut akan mendata para pendatang selama 3 hari dari Senin hngga Rabu ( 11-13/7). Penertiban ini sudah menjadi agenda rutin setelah Hari Raya Idul Fitri, karena kebiasaan penduduk yang semulanya sudah menetap di Denpasar membawa keluarga ataupun kerabatnya ke Denpasar yang belum tentu mempunyai SDM yang memadai. Kepala Disdukcapil Kota Denpasar, Nyoman Gede Narendra mengatakan, penertiban ini berhasil menjaring beberapa pendatang yang tidak melengkapi dirinya dengan identitas dan juga ada yang sama sekali tidak membawa kartu indetitas asal. “Dari hasil penertiban yang dijaring hari ini (kemarin, red) yang dilaksanakan dari pukul 06.00-10.00 diperoleh

hasil yakni Kendaraan Bus yang datang sebanyak 31, jumlah penumpang sebanyak 981 orang, penduduk yang membawa identitas/KTP Luar Bali sebanyak 353 orang , dan 1 orang tidak memiliki indentitas serta 2 orang memiliki KTP mati yang dianggap tidak memiliki identitas,” FB/CAR ujar Narendra, di sela sidak, Senin (11/7) kemarin di Termi- PENDATAAN-Tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi, melakukan pendataan terhadap penduduk pendatang yang baru turun nal Ubung . Semua pendatang yang tidak dari bus yang mengangkutnya, di Terminal Ubung. memiliki indetitas tersebut akan seperti rumah kost atau rumah didata dan ditindaklanjuti ber- agenda rutin,” tegas Narendra. Walikota Denpasar IB. Rai kontrakan diminta lebih selekdasarkan perda. “Di sini tidak ada maksud diskriminasi dan Dharmawijaya Mantra yang sem- tif dan memastikan para penyemurni merupakan pendataan pat meninjau pelaksanaan pen- wa memiliki identitas lengkap. penduduk yang masuk ke Kota ertiban mengatakan, kesiapan ‘’Semua ini untuk mengantiDenpasar untuk menciptakan aparat di Kota Denpasar dalam sipasi kehadiran pendatang tertib administrasi kependudu- mengantisipasi penduduk pen- yang tidak jelas yang pada kan,” terang Narendra, seraya duduk pendatang sudah diper- akhirnya akan menjadi beban daerah, terutama menyangkut menambahkan, jika lolos di siapkan dengan baik. Setelah melaksanakan pen- keamanan dan kenyamanan Terminal Ubung atau pelabuhan Benoa, penertiban dilakukan di ertiban di terminal Ubung atau serta ketertiban umum. Kalau pelabuhan Benoa, seluruh per- ada duktang yang tanpa idenDesa/Kelurahan setempat. “Penertiban ini tidak hanya angkat Desa/Kelurahan dim- titas diri sebaiknya dipulangkan akan dilakukan saat hari raya inta untuk serius menciptakan saja. Saya minta aparat harus Lebaran, namun pihaknya su- tertib administrasi kependudu- tegas dalam menerapkan aturan, jangan ada main mata,” pungkas dah menjadikan penertiban kan. Pengelola tempat tinggal, Rai Mantra. R-004 penduduk pendatang sebagai

Digelar Kejuaraan Tenis Junior Bima Sakti Cup IV DENPASAR-Fajar Bali Tenis sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang sudah semakin memasyarakat di Bali, memerlukan pola pembinaan yang tepat serta penyelenggaraan Kejuaraan yang berjenjang dan berkelanjutan, sehingga kegiatan pemasyarakatan akan dapat diimbangi dengan pencapaian prestasi yang tinggi. Untuk itu pelaksanaan Kejuaraan Nasional Tenis junior Bima Sakti Cup IV, mendapatkan dukungan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Menurut Gubernur kejuaraan ini dapat sebagai wahana untuk mengukur kemampuan atlet tenis yunior Bali, dan sebagai hasil pembinaan di daerah yang selama ini telah berjalan dengan baik. Kejuaraan ini sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pembinaan olahraga tenis Nasional khususnya Bali secara berkesinambungan. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Wagub Ketut Sudikerta saat membuka Kejuaraan Nasional Tenis Yunior Bima Sakti Cup IV di kompleks GOR Ngurah Rai, Senin (11/7). Lebih jauh, Gubernur Pastika dalam sambutannya menjelaskan berbagai kejuaraan olahraga mulai tingkat Daerah, Nasional, bahkan internasional telah diselenggarakan di Bali. Agenda tersebut harus dapat diakomodasi dan dimanfaatkan oleh PELTI Bali untuk meningkatkan frekuensi bertanding bagi atlet-atlet Bali, yang bisa membantu mendorong

FB/IST

KEJUARAAN TENIS-Wagub Sudikerta saat membuka kejuaraan nasional Tenis Yunior Bima Sakti Cup IV di GOR Ngurah Rai.

pemasyarakatan dan pembinaan prestasi olahraga tenis di Bali maupun di tingkat Nasional, serta turut mendorong semakin maraknya perkembangan olahraga tenis di Bali. Khusus kepada para atlet tenis Bali, Gubernur Pastika berharap kesempatan tersebut bisa menjadi ajang kompetisi dan uji coba kemampuan, sambil mengevaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing dan sebagai event untuk meningkatkan point prestasi dalam Peringkat Nasional menuju PON 2016 di Jawa Barat, yang dilandasi semangat persahabatan dan sportifitas yang tinggi. “Mudahmudahan melalui kejuaraan ini akan tumbuh atlet Tenis Bali yang akan mampu bersaing di tingkat Nasional maupun internasional,” ujar Pastika dalam sambutan tersebut.

Sementara itu seusai acara, Wagub Ketut Sudikerta saat diwawancara oleh awak media terkait persiapan kontingen Bali menuju PON 2016 menyatakan persiapan sudah pada tahap pematangan atlet-atlet yang akan berlaga pada ajang tersebut. Posisi Bali yang pada pelaksanaan PON sebelumnya berada di posisi 9, menurut Wagub Sudikerta memerlukan perhatian yang lebih serius agar bisa memperbaiki keadaan pada posisi yang lebih baik, terutama pada cabor yang memiliki potensi lebih besar menghasilkan medali seperti silat, karate, tenis, bulutangkis, atletik, dan sebagainya. Hal tersebut bukan berarti harus mengabaikan cabor yang kurang memiliki peluang, namun tetap dibina hingga benarbenar bisa menunjukan prestasi selanjutnya baru diikutsertakan

dalam ajang tersebut, sehingga turut membantu efisiensi biaya. “Mana cabang olah raga yang memiliki peluang lebih besar mendapatkan medali, itu yang harus dikemas dan dilatih lebih baik agar bisa benar-benar memberikan prestasi,” cetus Sudikerta. Disisi lain, Ketua Panitia Turnamen Cok Agung Aribawa dalam laporannya menyatakan pelaksanaan kejuaraan tenis yunior tahun ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya, serta telah mendapatkan status sebagai Turnamen yang Diakui PELTI (TDP). Peserta yang ikut berpartisipasi sebanyak 156 peserta, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Papua, dan Bali sebagai tuan rumah, serta peserta yang berasal dari luar negeri yakni Australia dan Filipina. Kategori yang dipertandingkan meliputi Tunggal dan Ganda Putra/Putri Kelompok Umur 10, 12, 14, dan 16 tahun, dengan mengambil lokasi di tiga lapangan berbeda yakni lapangan tenis kompleks GOR Ngurah Rai, lapangan tenis Kantor Gubernur Bali, dan lapangan tenis Darma Praja Lumintang, yang digelar selama 5 hari, mulai hari ini, Senin (11/7) s.d Jumat, 16 Juli 2016. Lebih jauh, Ia pun memaparkan tujuan dilaksanakannya turnamen tersebut diantaranya untuk menjaring dan menghasilkan pemain-pemain tenis yunior yang berprestasi di Bali khususnya, dan ditingkat nasional pada umumnya. W-019

MPLS Diminta Hindari Perpeloncoan

Rai Mantra: Tekankan pada Kepedulian Lingkungan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru bagi SMP, SMA/ SMK se Kota Denpasar, Senin (11/7) di Lapangan Lumintang Denpasar, ditandai dengan pelepasan balon dan burung. DENPASAR-Fajar Bali Rai Mantra menegaskan, sesuai dengan prinsip penyelenggaraan lingkungan sekolah yang sebelumnya dikenal dengan Masa Orientasi Siswa (MOS) telah diganti dengan MPLS yang mengacu pada Permendikbud RI No.18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru. “Kesan-kesan MOS tahun sebelumnya harus dihapus, jangan ada lagi perpeloncoan dan kegiatan harus lebih banyak

ditekankan pada pengenalan lingkungan sekolah. Sehingga idak menimbulkan keluhan, menuai protes tidak saja bagi siswa baru, tetapi juga pihak orang tua,” tandas Rai Mantra. MPLS, lanjutnya, mesti dipahami sebagai salah satu upaya untuk pengenalan lingkungan yang baru serta berupa kegiatan positif untuk menghindari remaja dari pergaulan negatif, kenakan remaja, tawuran, perkelaian dan penggunaan berbagai jenis obat-obat terlarang.

FB/CAR

MPLS-Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Lapangan Lumintang Denpasar, Senin (11/7).

Maka dari itu, tambahnya, kegiatan MPLS harus dikemas dalam bentuk yang menyenang-

kan tanpa meninggalkan penegakan disiplin untuk memunculkan kreativitas dan pikiran

positif dalam rangka membangun karakter diri. Demikian pula, pinta Rai Mantra, harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan MPLS bagi peserta didik baru seperti yang tertuang dalam pedoman kegiatan masa orientasi peserta didik baru yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional melalui direktorat pendidikan dasar dan menengah yakni berupaya mengantarkan siswa agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan serta tata pergaulannya. Jika dalam MPLS ada sekolah yang melanggar maka sanksi yang didapat adalah pemberhentian Kepala Sekolahnya. “Saya meminta agar Kepala Sekolah, guru, dan orang tua ikut mengawasi secara dekat kegiatan MPLS ini, agar tidak terjadi

hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya, seraya menambahkan, dalam MPLS peserta juga harus dianjarkan tentang pencegahan Demam Berdarah. Dengan cara membentuk jumantik-jumantik mandiri, artinya dalam memberantas jentik nyamuk tidak hanya mengandalkan petugas jumantik yang telah ada karena diri kita sendiri harus menjadi jumantik. Melaksanakan hal itu Rai Mantra meminta agar para Kepala Sekolah agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk melatih siswa-siswa menjadi jumantik mandiri sehingga dari 21 ribu siswa akan mendapatkan 21 ribu jumatik mandiri di Kota Denpasar, bahkan kemungkinan akan ada 21 ribu jumantik di setiap rumah. Dengan bentuk jumantik

ini dapat menekan jumlah penderita Demam Berdarah yang berakibat kematian. Selanjutanya Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan agar sejak dini memberikan pembelajaran kepada siswa agar peduli dengan sampah. Kabid Dikmen Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga Kota Denpasar Wayan Supartha menambahkan, jumlah peserta MPLS ini sebanyak 21. 000 siswa dan dilaksankan mulai tanggal 11 hingga 13 Juli mendatang.Kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial pada tanggal 14 Juli 2016 dengan kegiatan bakti penghijauan, pemberatasan sarang nyamuk di rumahrumah penduduk yang ada di Desa dan Kelurahan sekitar sekolah. Dilanjutkan dengan kerja bakti di sekolah dan lingkungan sekitarnya. R-004 Layouter: Manik


DAERAH

4 Pemkab Gianyar Terbitkan Dua Perbup Terkait Pencairan Syarat dan Rasio Hibah Bansos

fb/SARJANA

Wayan Sudamia

GIANYAR-Fajar Bali Pemkab Gianyar dalam mencairkan dana hibah dan bansos Tahun anggaran 2016 ini telah menerbitkan dua payung hukum berupa Perbup. Regulasi ini selain mengatur persyaratan mendapatkan bantuan hibah, juga mengatur besaran hibah yang akan di salurkan. Hal ini dikatakan Asisten III Bidang Perekonomian Pemkab Gianyar, Wayan Sudamia. “Ada dua Perbup yang sudah terbit, yaitu Perbup No 21 Tahun 2016 tentang syarat penerimaan bantuan hibah dan Perbup No 34 Tahun 2016 tentang standar pemberian hibah bansos,” jelas Wayan Sudamia, Senin (11/7) kemarin. Sedangkan syarat pemberian hibah bansos kepada masyarakat tersebut, menurutnya, merujuk pada Permendagri No 16 Tahun 2016 terkait penyal-

uran dana hibah. Lebih lanjut, Sudamia mengatakan, terkait syarat kepada penerima bantuan harus memiliki badan hukum. Sedangkan untuk besaran pemberian dana hibah diatur dalam Perbup no 34 Tahun 2016 tentang standar pemberian bansos dan hibah. “Untuk pemberian bansos hibah, dalam Perbup maksimal dana yang diberikan sebesar Rp 200 juta dan paling sedikit Rp 2 juta,” bebernya. Maksimal pemberian bantuan hibah ini menurutnya selain memacu warga untuk ikut berpartisipasi secara mendiri juga agar pemberian bantuan bisa lebih merata. Disebutnya lagi, dalam Perbup no 34 tersebut mengatur standar 34 item/obyek nilai hibah yang diberikan. Diantaranya pemberian bantuan hibah seperangkat gong, pembangunan balai banjar, pecalang termasuk organisasi seni. Gianyar sendiri terdapat 272 Desa Adat yang mana secara rata-rata sudah ada yang menikmati dana hibah. Sedangkan untuk Tahun 2016 ini diperkirakan dana hibah yang disalurkan ke masyarakat kurang lebih Rp 8 miliar. Dimana batas akhir pencairan hibah ini setidaknya satu bulan sebelum tutup anggaran tahun 2016 ini. “Anggaran ini tidak serta merta dan tidak semua pengajuan langsung diberikan. Yang jelas rasio anggaran APBD terpenuhi baru selebihnya untuk dana hibah,” tutupnya.W-010

Kenal Lewat FB, Dua Wanita Asal Brebes Terdampar di Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Kasus ini bisa menjadi contoh bagi para pengguna media sosial (Medsos) khususnya Facebook (FB). Pasalnya hanya karena kenal lewat dunia maya ini dengan seorang laki-laki,dua wanita asal Brebes,Jateng, Turifah (24) dan Tri Haryati (22) nekat mencari laki-laki yang dikenalnya di FB tersebut. Hanya saja malang bagi keduanya,setelah di cari ke Karangasem sang cowok tersebut tidak bisa di hubungi dan FB-nya pun juga di blokir. Alhasil,kedua wanita ini harus diamankan oleh Satpol PP lantaran menggelandang. Informasi yang didapat, Senin (11/7) kemarin,kedatangan kedua wanita ini sebenarnya untuk mencari teman laki-laki yang dikenal di FB yang bernama Rafli. Mereka pun janjian bertemu di seputaran Abang,Karangasem. Keduanya yang datang pada Jumat malam lalu,namun sayangnya sesampai di Karangasem Handphone laki-laki itu tidak aktif. Begitu juga akun FBnya juga tidak aktif sehingga keduanya pun kebingungan. “Sempat janjian bertemu di Abang,tetapi setelah sampai HP tidak aktif dan akun FBnya juga di blokir,” ujar Tri Haryati. Sementara itu,Kasat Pol PP Iwan Suparta membenarkan diamankanya dua wanita asal Brebes,Jateng ini. keduanya sem-

pat diperiksa aparat kepolisian saat menginap di Masjid dilingkunagn Karanglangko lantaran mencurigakan,dan membuat resah warga setempat. Namun saat di introgasi mereka mengaku terpaksa mengelandang kerena kehabisan bekal,sehingga terpaksa menginap di Masjid. “Mereka diamankan Polisi lantaran menginap di Masjid tanpa permisi,setelah di interogasi mereka mengaku kehabisan bekal. Apalagi setelah di cek polisi tidak menemukan barang yang mencurigakan dari kedua perempuan tersebut. Keduanya juga membawa identitas berupa KTP,” ujar Iwan suparta. Karena tidak ditemukan hal yang mencurigakan itu sebut Iwan Suparta,keduanya di serahkan diserahkan ke Dinas Sosial dan akan segera dipulangkan ke daerah asalnya Dusun Sikancil, Kelurahan Slatri, Kecamatan Larangan, Brebes. Iwan Suparta juga mengatakan,pihaknya sempat mengkonfirmasi ke bagian tiket Bandara Ngurah Rai,mengingat keduanya mengaku terbang ke Bali dengan mempergunakan pesawat. Setelah di konfirmasi,nama keduanya memang tercatat sebagai penumpang pesawat disana. Saat ini sebut Suparta,pihaknya masih berkomunikasi dengan Satpol PP Provinsi Bali untuk memulangkan mereka ketempat asalnya. W-016

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

Dewan Minta Pemkab Perketat Pengawasan Duktang DPRD Bangli meminta kepada eksekutif (terutama instansi berkompeten) untuk meningkatkan pengawasan serta memperketat pengawasan bagi penduduk pendatang (Duktang).

BANGLI-Fajar Bali Permintaan tersebut diharapkan untuk terwujudnya tertib bidang kependudukan, keamanan penduduk tanpa bermaksud untuk melarang mereka masuk ke Bangli. Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Bangli, I Wayan Wedana, Senin (10/7) menyikapi kemungkinan terjadi persoalan menyangkut kependudukan di Bangli. Seperti biasa terjadi menjelang musim arus balik pasca hari raya kerap memunculkan persoalan peningkatan jumlah penduduk pendatang (Duktang) di sejumlah wilayah di Bali, dengan tanpa identitas yang jelas serta tujuan yang

jelas dan juga dalam tempo yang tidak jelas. Tak tertutup kemungkinan persoalan ledakan penduduk secara tiba-tiba terjadi di Bangli. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, kalangan DPRD Bangli meminta pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan Duktang yang datang ini. Politisi asal PKPI ini menjelaskan berakhirnya hari raya ini, sejumlah masyarakat mulai kembali ke tempatnya bekerja. Namun, jika dicermati lebih jauh, belakangan ini sering ditemukan penduduk yang awalnya melakukan mudik menemui keluarganya, saat kembali ke Bangli justeru mengajak sanak saudaranya untuk ikut men-

fb/SUMERTA

Wayan Wedana

gadu nasib di Bali. Kondisi ini juga secara tidak langsung akan menambah jumlah penduduk. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, instansi terkait perlu melakukan pengawasan terhadap Duktang ini secara ketat dan serius. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi masuknya paham radikalisme yang belakangan ini marak

diperbincangkan dan kerap meresahkan masyarakat. “Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, pengawasan terhadap Duktang ini harus dilakukan secara ketat dan sesuai aturan yang berlaku. Disamping itu bagi yang menampung harus cepat melapor ke aparat desa. Ini harus disikapi secara serius,” ucapnya. Dikatakan lebih lanjut, jika Duktang tersebut akan menetap di daerah Bangli,maka mereka wajib memiliki identitas lengkap. Atas dasar ini, untuk menghindari kecolongan, instansi terkait perlu gencar melakukan sosialisasi dengan menggandeng seluruh lapisan masyarakat, khususnya aparat desa, seperti perbekel, Kadus dan Pecalang. “Sosialisasi tentang identitas kependudukan juga harus digencarkan, “tambah laaki-laki asal Kelurahan Kawan, Bangli ini. Ia menilai, pengawasan dan pendataan Duktang ini juga bertujuan untuk mengeta-

hui maksud dan tujuannya ke daerah Bangli. Dikatakan juga, jangan sampai mereka ke daerah yang berhawa sejuk ini justeru menimbulkan permasalahan sosial, seperti halnya pengangguran dan sebagainya. Hal itu tidak saja menambah beban orang yang bersangkutan, melainkan juga berdampak pada beban pemerintah daerah. “Awasi dan periksa mereka dengan serius, baik identitas dan tujuannya datang ke Bangli, “tegasnya. Sementara itu Kasatpol PP I Dewa Agung Putra Suryadarma saat dikonfirmasi mengatakan masih berkoordinasi dengan pihak keamanan dan termasuk aparat desa maupun kelurahan dalam pelaksanaan sidak nanti. “Jelas kami akan melakukan sidak dan pengawasan terhadap masyarakat pendatang agar mempunyai tujuan yang jelas dan identitas lengkap.Kalau tidak tentunya kami akan pulangkan saja,”tegasnya. W-002*

Hari Pertama Masuk Setelah Libur Panjang

Bupati Ungkapkan Kekecewaan SEMARAPURA-Fajar Bali Pada hari pertama masuk kerja pasca libur Idul Fitri, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menumpahkan sejumlah kekecewaan kepada para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Sedangkan Wakilnya, I Made Kasta nampak masuk ke kantor –kantor untuk menjaga keharmonisan antara atasan dan bawahan. Rasa kecewaan itu diungkapkan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bertepatan dengan Apel Paripurna di Lapangan Puputan Klungkung, Senin (11/7). “Selama 10 hari sudah kita melaksanakan libur panjang, namun pada liburan panjang tersebut tidak satupun kepala SKPD yang memanfaatkan waktunya untuk mengajak masyarakat dalam rangka menerapkan Program Aksi Gema Santi yang sudah dibuat oleh masing-masing SKPD,” kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Pihaknya menyadari bahwa selama liburan memang dipergunakan untuk

istirahat, namun sangat disayangkan bila liburan tersebut tidak diisi dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat. “Saya kecewa tidak satupun dari SKPD yang mempunyai program aksi Gema Santi melakukan inovasinya untuk mengisi liburan,” jelas Nyoman Suwirta. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga menekankan kepada seluruh SKPD agar bisa mengevaluasi proyek fisik yang dimiliki. “Ini sudah memasuki pertengahan tahun. Saya tidak ingin ada proyek yang gagal, “jelasnya kembali. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga menekankan kepada SKPD terkait guna bersama-sama mengawasi penduduk pendatang yang akan masuk ke Kabupaten Klungkung. “Kalau ada penduduk pendatang yang datang tanpa identitas dan pekerjaan yang jelas, pulangkan saja,” tegas Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Sementara itu, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta pada hari pertama masuk kantor tampak memasuki kantor –kantor di masing masing SKPD. “Hal ini biasa kami lakukan untuk menjaga komunikasi dan koordinasi

fb/ARTAYASA

APEL-Apel Paripurna di Lapangan Puputan Klungkung, Senin (11/7).

sehingga tidak ada batasana antara atasan dengan bawahan,” kata politisi yang juga Sekretaris DPC Partai Ger-

indra Klungkung ini mengecek para bawahan utamanya soal kesehatannya, “ katanya.W-005

Tertunda, Eksekusi Tiga Terpidana Korupsi PDAM GIANYAR-Fajar Bali Eksekusi terhadap tiga terpidana korupsi PDAM Gianyar akhirnya tertunda. Hal ini diakibatkan Kajari Gianyar sendiri belum mendapatkan salinan putusan dari Mahkamah Agung terkait kasus korupsi di PDAM Gianyar. Tiga terpidana tersebut adalah Dewa Putu Djati (Dirut), Dewa Nyoman Putra (Dirum) dan Nyoman Nuka (Dirtek). Rencana eksekusi dilakukan Senin (11/7) kemarin. Namun, akhirnya ditunda minggu depan sambil menunggu salinan putusan dari MA. Kasi Pidsus Kejari Gianyar, Herdian Rahardi membenarkan terkait hal tersebut, Senin (11/7) kemarin. Dikatakan Herdian Rahardi, sebelumnya putusan MA menganulir putusan Pengadilan

Tipikor Denpasar. Pihak Kejari yang telah menerima salinan putusan itu sejak beberapa hari lalu, sudah melayangkan surat panggilan kepada ketiga terpidana. “Memang, kami sudah melayangkan surat panggilan kepada ketiga terpidana untuk hadir ke Kejari. Rencananya, saat itu juga kami akan langsung melakukan eksekusi,” beber Herdian Rahatdi. Hanya Senin kemarin, dari ketiga terpidana itu, hanya Dewa Putu Djati dan Dewa Putra yang hadir ke Kejari didampingi penasehat hukumnya, Senin sekitar pukul 10.00 Wita. Sedangkan terpidana Nyoman Nuka memilih tak menghadiri surat panggilan itu. Alasannya, dirinya belum menerimaa putusan MA tersebut. “Pak Nyoman Nuka mengatakan jika dirinya tak

hadir karena belum menerima putusan MA tersebut,” ungkap Herdian. Pada saat yang bersamaan, pernyataan yang sama juga diungkapkan Dewa Djati dan Dewa Putra. Mereka pun mengaku belum menerima salinan putusan MA tersebut. “Atas kondisi ini, pihak Kejari menunda melakukan eksekusi terhadap para terpidana. Seharusnya pihak panitera juga menyampaikan salinan putusan itu ke para terpidana,” jelas Herdian. Dan dirinya mengaku akan mengcek ke panitera apakah sudah dikirimkan atau belum Atas kondisi ini, Kejari Gianyar sedang mempersiapkan surat panggilan kedua untuk Nyoman Nuka. Sedangkan untuk Dewa Djati dan Dewa Putra sudah menyatakan siap datang kapan saja saat dipanggil.

“Kami siapkan surat panggilan kedua khusus untuk Nyoman Nuka. Sedangkan untuk Dewa Djati dan Dewa Putra karena sudah kooperatif, tidak akan diberikan surat lagi karena mereka sudah menyatakan siap untuk datang,” ujarnya. Sementara, Dewa Djati dan Dewa Putra yang tampak pasrah menyatakan tidak akan melakukan upaya kasasi atas putusan itu. Menurutnya, jika memang mereka dianggap bersalah, mereka siap menjalani hukuman. “Ya, kami siap menjalani hukuman ini jika memang harus kami jalani. Belum ada upaya untuk melakukan kasasi. Kami percaya dengan hukum karma,” jelas Dewa Putra. Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga terpidama kasus dugaan korupsi PDAM Gianyar dinyatakan terbukti melakukan

tindak pidana korupsi dalam kegiatan perencanaan teknis pengadaan jasa konsultasi pembuatan detail enginering design (DED) di PDAM Gianyar. Perbuatan para petinggi PDAM Gianyar merugikan perusahaan sekitar Rp 2,6 miliar. Namun dalam sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar, ketiganya diputuskan bebas sekitar bulan Agustus 2013 lalu. Atas vonis ini, Kejari Gianyar mengajukan kasasi ke MA dan akhirnya dikabulkan. MA akhirnya menganulis putusan Pengadilan Tipikor dan memvonis Dewa Jati dengan hukuman 5 tahun penjara serta Dewa Putra dan Nuka masing-masing 4 tahun penjara. Ketiganya juga dikenakan pidana tambahan berupa denda masing-masing Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan.W-010

Hari Pertama Kerja, Wabup Artha Dipa Sidak SKPD

Artha Dipa Minta Pegawai yang Bolos Dibina Usai libur bersama selama sepekan,wakil bupati I Wayan Artha Dipa bersama tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) kesejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem. AMLAPURA-Fajar Bali Sasaranya pun para pegawai baik PNS maupun kontrak yang mangkir pada hari pertama kerja ini. Wayan Artha Dipa juga meminta, agar melakukan pembinaan kepada PNS maupun tenaga kontrak di dua SKPD tersebut yang kedapatan tidak hadir tanpa alasan yang jelas pada saat sidak dilakukan. Sidak digelar pada Senin

(11/7) kemarin menyasar dua SKPD, yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Badan Kepegawaian Daerah yang diterima seluruh jajaran pegawai di lingkungan dua SKPD tersebut. Dalam kesempatan itu Wayan Artha Dipa mengatakan, sidak digelar untuk meningkatkan kinerja pada tiap SKPD. Penegakan kinerja harus ditunjang dengan kedisiplinan karena merupakan

fb/budiasa

SIDAK-Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa bersama tim GDN saat sidak.

suatu alat atau sarana bagi organisasi atau instansi untuk mempertahankan kekompakan dalam suatu organisasi. “Meningkatkan kinerja melalui kedisiplinan merupakan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu unit kerja,” ujar Artha Dipa. Dengan disiplin yang tinggi sebut Arta Dipa, para pegawai akan menaati semua peraturan yang ada, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Tingkat kedi-

siplinan pegawai sudah diatur dalam PP No 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil diantaranya pada pasal 3 ayat 9 yang isinya bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat. Wakil bupati juga mengatakan,tanpa dukungan disiplin ASN yang baik, sulit bagi SKPD untuk mewujudkan tujuannya. “Tingkatkanlah kedisiplinan dan kinerja, bekerjalah dengan jujur, jujur pada diri sendiri, pada orang tua dan jujur pada lingkungan. Dengan kejujuran maka kita bermartabat, cerdas dan bersih berlandaskan Tri Hita Karana. Itu pula kunci sukses keberhasilan,” ujarnya lagi.

Wabup Artha Dipa juga meminta kepada Bagian Organisasi Setda untuk mengumpulkan semua pegawai, baik PNS maupun tenaga kontrak di dua SKPD tersebut yang kedapatan tidak hadir tanpa alasan yang jelas pada saat sidak dilakukan. “Kita bina dulu pegawai yang malas kerja itu, padahal baru habis libur panjang.Bagi pegawai PNS yang tidak bisa dibina, kita akan berikan tindakan tegas sesuai PP no 53. Khusus bagi pegawai kontrak daerah yang tidak bisa dibina, SK – nya kita akan evaluasi, bila perlu kontraknya jangan diperpanjang,” ujarnya. W-016. Layouter: Manik


DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Para Jegeg Bagus Buleleng Diharapkan Mampu Promosikan Buleleng

5

Diduga Ada Pungli

Pedagang Pasar Banjar “Mesadu” ke Bupati Kemarahan para pedagang Pasar Rakyat Banjar, Kecamatan Banjar sepertinya sudah memuncak. Hal itu diakibatkan adanya indikasi pemungutan liar (Pungli). Hal itu memicu puluhan pedagang yang dikoordinir Ketua Persatuan Pedagang Pasar Banjar Made Widiada mendatangi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Senin (11/7) siang kemarin.

fb/AGUS

AUDENSI-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menerima audensi panitia jegeg bagus buleleng diruang kerjanya

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Senin (11/7) pagi kemarin menerima para panitia pemilihan jegeg bagus Buleleng tahun 2016 ini. Dalam penerimaan para panitia jegeg bagus buleleng dimana Bupati Suradnyana mengharapkan kedepan para jegeg bagus buleleng yang nantinya terpilih diharapkan mampu dan bisa mempromosikan Kabupaten Buleleng baik dalam berbagai aspek yang dimiliki buleleng sehingga nantinya buleleng dikenal dan diketahui diseluruh plosok nusantara. W–008

Pemkab Tabanan Sambut Baik Pemeriksaan Reguler Inspektorat Provinsi Bali TABANAN-Fajar Bali Inspektorat Provinsi Bali kembali melakukan pengawasan dan pemeriksaan di Kabupaten Tabanan. Kali ini pemeriksaan berkaitan dengan permintaan data dan entry pada 11 SKPD di Kabupaten Tabanan. Pemeriksaan dipimpin oleh Inspektur Provinsi Bali Bali Ketut Teneng dan diterima langsung oleh Asisten III Sekda Kabupaten Tabanan I Made Sukada di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan, Senin (11/7). Pemeriksaan yang dimulai hari ini akan berlangsung selama 20 hari ke depan dan lebih menekankan kepada pembinaan kepada para SKPD Kabupaten Tabanan. I Ketut Teneng mengatakan, pemeriksaan yang akan dilaksanakan selama 20 hari ini, dimaksudkan sebagai penilaian terhadap cara pengelolaan suatu organisasi serta memberikan pembinaan terhadap obyek pemeriksaan. “Pemeriksaan ini lebih kepada pembinaan terhadap kebijakan organisasi, seperti sejauh apa

yang sudah dilakukan dan apa kendala yang dihadapi sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya. Dirinya berharap agar para SKPD memberikan data yang dibutuhkan agar pemeriksaan dan pembinaan bisa berjalan sesuai rencana. “Kami meminta kepada rekan- rekan semua bisa membantu sehingga tugas kami bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” tegasnya. Sementara itu I Made Sukada menyambut baik kedatangan tim Inspektorat Provinsi Bali terkait dengan program pemeriksaan reguler provinsi Bali. “Kami mengucapkan terimakasih atas kedatangan tim Inspektorat Provinsi Bali yang akan akan melakukan pemeriksaan di Pemkab Tabanan,” ujarnya. Sukada berharap dengan adanya pemeriksaan pembinaan ini pihaknya dapat memperoleh potret sebenarbenarnya mengenai kinerja Pemkab Tabanan, sehingga kinerja semakin membaik. W-004

Pengawasan LPD tetap Dilakukan

fb/PRAMONO

RESMIKAN-Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika meresmikan bangunan LPD Nusasari, Melaya, Sabtu (9/7).

NEGARA- Fajar Bali Kantor LPD Desa Pekraman Nusasari Kecamatan Melaya, sudah selesai dibangun dengan anggaran ratusan juta rupiah, diresmikan Bupati Jembrana Putu Artha, Sabtu (9/7) lalu. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangana prasasti. Usai diresmikan, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan didampingi Camat Melaya I Putu Eka Suarnama dan Ketua LPD Nusasari, I Ketut Merta, ikut menabung sebesar Rp 8 juta ke tabungan LPD, yang saat ini telah memiliki aset senilai Rp 16 milyar lebih. Kembang mengatakanu uang yang ditabungkan itu, untuk merangsang krama agar kerap membiasakan diri menabung di LPD. “Saya percaya dengan keberadaan LPD, diharapkan krama di desa pekraman agar bisa sedikit menabung rezekinya di LPD. Menabung bukan berarti harus banyak, namun dapat menyisihkan hasil rezekinya yang diperoleh,” ujarnya. Tidak pada krama saja, harapannya juga kepada para pejabat dan pegawai yang ada di setiap desa pekraman supaya juga dapat menyisihkan rezekinya untuk menabung di LPD. Keuntungan menabung di LPD, salahnya satu-

nya yakni meringankan urunan dalam urusan yadnya. Sementara dihadapan krama dan para bendesa sekecamatan Melaya, Bupati, I Putu Artha meminta agar tidak ada bank dalam bank. “Perkembangan LPD yang sudah baik ini agar terus dipelihara dan ditingkatkan. Kelengah para pengelola LPD tentu akan memicu kehancuran LPD itu sendiri. “Saya minta, tidak ada bank dalam bank. Artinya, tidak ada petugas LPD merangkap sebagai rentenir dengan cara meminjam uang di LPD selanjutnya di bungakan lagi di luar dengan mendapatkan bunga yang lebih besar, “ ujar Artha. Selain itu, Artha juga meminta kepada para bendesa, supaya tetap melakukan pengawasan kepada LPD, agar keberadaan LPD tetap sehat. “Langkah preventif sangat penting untuk dilakukan oleh para bendesa dan jajaran terkait lainnya. Jangan sampai sudah ada masalah, terus saling menyalahkan. Hal itu yang tidak kita inginkan. Untuk itu mari kita semua untuk bersamasama berupaya membesarkan LPD ini dan kepada pengelolan LPD untuk terus meningkatkan SDMnya mengingat persaingan di dunia perbankkan saat ini sangat ketat,” jelasnya. W-003

SINGARAJA – Fajar Bali Kedatangan para pedagang itu yang ‘mengadukan’ bahwa di Pasar Rakyat Banjar diduga terjadi pungli serta kecurangan dan kurupsi yang dilakukan oleh beberapa oknum. Para pedagang Pasar Banjar diterima langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi asisten II Ida Bagus Griastika dan Kabag ekbang Ketut Suparta. Sementara Dirut PD pasar Putu Satwika Yadnya melanjutkan pertemuan setelah bupati meninggalkan unit IV Pemkab Buleleng. Usai pertemuan Bupati Putu Agus Suradnyana mengatakan pedagang pasar tradisional banjar dan PD pasar sudah semestinya tetap mengacu pada Surat keputusan yang dikeluarkannya beberapa bulan lalu. Dalam SK tersebut bahkan telah memberikan prioritas kepada pedagang asli desa setempat untuk mendapatkan tempat yang

lebih luas ketimbang pedagang lainnya.”Dalam SK tersebut diatur pedagang asli yang memiliki satu los diberikan luas los 6 meter persegi, pedagang yang memiliki 2 los diberikan 9 meter persegi sedangkan pedagang yang memiliki 3 atau lebih los diberikan los dengan luas duabelas meter persegi,”ungkapnya. Namun kenyataan yang ada di lapangan tidak sesuai dengan ketentuan berdasarkan SK yang dikeluarkan tersebut. Dikonfirmasi terkait dugaan Pungli? Suradnyana mengatakan dengan tegas kalau memang benar ada Pungli atau yang lainnya pihaknya mengharapkan kepada seluruh pedagang agar segera melaporkan atau mengadukan kepada pihak berwajib.”Masalah dugaan Pungli dan yang lainnya kami minta kepada para pedagang agar mengadukan hal itu ke pihak berwajib. Mari bawa buktinya kita adukan semua itu.

fb/AGUS

Para pedagang Pasar Banjar saat diterima Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana

Ini kan yang membuat ketidak nyamanan yang ada,”tegasnya. Salah seorang pedagang Komang Ayu mengatakan pedagang pasar tradisional Banjar tidak rela jika ukuran los mereka diperkecil. Sebelum dipindah Komang Ayu mengaku memiliki empat buah los dan saat pindah dirinya harus mendapatkan duapuluh empat meter persegi.”Dulu saya dijanjikan pada saat ditempat yang baru akan mendapatkan los yang sama ukurannya. tapi kini ukuran los yang saya dapatkan lebih kecil,”terangnya. Pedagang Komang Ayu menambahkan dengan adanya informasi tambahan pedagang

oleh PD Pasar maka sejumlah pedagang yang selama ini telah mengajukan amprahan tempat meminta agar uang mereka dikembalikan. Adapun kisaran transaksinya beriksar 5juta hingg 15 juta rupiah. Inilah yang menjadikan para pedagang bertanya mengapa uang mereka tidak mau dikembalikan oleh PD Pasar. Dikonfirmasi atas kasus tersebut Diut PD Pasar Gede Putu Satwika Yadnya mengatakan bahwa pelimpahan hak registrasi oleh para pedagang secara hukum dibenarkan . Ditegaskan bahwa sesuai Standar nasional Indonesia, SNI pasar tradisional wajib menampung 250 pedagang. Dan Oleh

karenanya dilakukan rasionalisasi terhadap los yang ada. Itupun telah dibuat sejak awal dan telah disisialisasikan kepada para pedagang. Ditegaskan bahwa semua transaksi pemindahan sertifikat hak pemakaian tempat usaha, SHPTU tercatat pada PD pasar dengan setoran retribusi dua setengah persen dari nilai transaksi minimal 5 juta rupiah. Dari 77 transaksi yang ada hanya 23 pedagang yang hak registrasinya dari PD pasar. Sesungguhnya pasar tradisional banjar memiliki kapasitas sebanyak 294 pedagang. Hingga kini tercatat 245 pedagang yang teregister sehingga masih memungkinkan dilakukan rasionalisasi. Usai mendatangi Kantor bupati, perwakilan pedagang pasar tradisional banjar mendatangi kantor kejaksaan negeri singaraja. Mereka diterima kasi intel kejari Singaraja Gusti Agung Kusumayasa. Usai pertemuan kasi intel menjelaskan bahwa pengaduan jual beli yang dilakukan oleh pegawai PD pasar dikatagorikan dugaan penipuan, bukan korupsi.”Kalau saya pahami penjelasan para perwakilan pedagang tadi, kami melihat tidak ada unsure korupsi namun hal itu kami melihat disana ada penipuan,”jelasnya. W-008

PLS Diharapkan Tidak Menjadi Ajang Balas Dendam SINGARAJA – Fajar Bali Memasuki Tahun ajaran baru 2016/2017, para siswa di Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di masing masing sekolah di Buleleng. Dulunya, PLS ini disebut dengan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang diikuti oleh calon siswa SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Buleleng, menjadi kegiatan yang ditakuti. Pasalnya, kegiatan tersebut harus mengikuti keiinginan dari para anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) . Bahkan ini juga terkadang dijadikan ajang balas denandam oleh para anggota osis, karena dulunya mereka juga di perlakukan sama oleh kakak kelas. Namun Tahun ini perpeloncoan sudah ditiadakan lagi. Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan Ri, MOS telah diganti dengan peraturan baru tentang teknis kegiatan Pengenalan Lingkungan sekolah (PLS) untuk siswa baru. Kegiatan PLS hanya akan berlangsung selama tiga hari. Di Kabupaten Buleleng, kegiatan PLS secara simbolis berlangsung di SMA Negeri 1 Singaraja yang dibuka Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp. OG, Senin (11/7) pagi kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa baru sebagai perwakilan yang berasal dari beberapa sekolah baik untuk tingkat SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kabupaten Buleleng. Wabup Sutjidra meminta kepada pihak sekolah untuk bisa mengawasi kegiatan PLS. Ia menekankan agar kegiatan PLS ini bisa dijadikan sarana edukasi untuk pengenalan sekolah kepada siswa baru. Agar para siswa bisa beradaptasi, dan berinteraksi antar sesama

fb/AGUS

PLS-Pelaksanaan kegiatan PLS secara simbolis yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Singaraja yang dibuka Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG dengan pelepasan balon

siswa.”Jangan ada lagi perpeloncoan, jangan ada lagi pemberian tugas yang aneh- aneh untuk siswa baru, dan jangan lagi kegiatan PLS ini dijadikan ajang balas dendam bagi kakak kelasnya atau osis. Dampingi siswa baru ini untuk bisa beradaptasi terhadap sekolah dan berinteraksi dengan siswa lainnya,” tegas Sutjidra.

Sutjidra juga meminta agar dalam kegiatan PLS ini, diselipkan kegiatan Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN). Sehingga para siswa bisa mengetahui sejak dini tentang bahaya narkoba dan aids, sebagai upaya untuk pencegahan dini. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ka-

bupaten Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, dalam peraturan yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan kebudayaan sudah diatur secara jelas terkait dengan aturan dalam kegiatan Pengenalan lingkungan sekolah mulai dari waktu kegiatan slama tiga hari, hingga materi yang diberikan. W-008

Sekolah Model, Masih Lebihi Kuwota TABANAN – Fajar Bali SMP N 1 Tabanan yang ditetapkan sebagai sekolah model oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora –red) Tabanan dengan batasan kuwota peneriman murid baru 320 orang. Ternyata dalam penerimaan murid baru saat ini masih melebihi kuwota. Berdasarkan pantauan, SMPN 1 Tabanan tahun ini menerima 398 siswa baru. Hal itu terungkap dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), Senin (11/7) kemarin. Para siswa baru ini diberikan pengenalan lingkungan sekolah lebih dekat serta penyampaian visi dan misi sekolah yang diisi oleh Kepala Sekolah beserta Guru sebagai panitia. “Sesuai kesepakatan bersama Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Tabanan dengan adanya peraturan dari pusat untuk wajib belajar 9 tahun maka kuota siswa kita tambah dan total ada 398

fb/doni

Suasana Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di SMP N 1 Tabanan

siswa yang diterima,” terang Kepala Sekolah SMPN 1 Tabanan, I Dewa Nyoman Sarjana. Hal tersebut ternyata bertolak belakang dengan kondisi di SMP Saraswati Tabanan. Di tahun ajaran 2016/2017 sekolah swasta tersebut hanya mendapatkan 5

orang siswa baru. Padahal tujuan awal diberlakukannya sistem Sekolah Model adalah untuk pemerataan penerimaan siswa disetiap sekolah baik Negeri ataupun Swasta. Kepala Sekolah SMP Saraswati Tabanan, I Made Sugita

menjelaskan tahun ini ada 16 orang siswa yang mendaftar di SMP Saraswati Tabanan, namun yang melakukan pendaftaran kembali dan membayar uang administrasi hanya 7 orang. Mirisnya, dua diantanya tiba-tiba menarik kembali uang administrasi dengan alasan akan pindah ke luar kota, sehingga kini hanya ada lima orang siswa yang akan duduk di bangku kelas VII. “Dari 16 siswa yang mendaftar, 9 orang tidak mendaftar ulang dan 2 menarik kembali biaya administrasinya. Kami tidak mau berspekulasi apa alasannya, yang jelas semoga saja bukan karena ada celah untuk bisa diterima di sekolah negeri karena NUN siswa tersebut rendah,” jelasnya. Sugita menambahkan jika sebelumnya ia bermimpi akan mendapatkan cukup banyak siswa dengan diberlakukannya sistem Sekolah Model oleh Disdikpora tersebut, namun nyatanya sama saja. “Mendi-

dik dan membina sudah tugas kami, berapa siswa yang kami dapat akan tetap kami dampingi. Setelah berkoordinasi dengan Yayasan juga kami sepakat untuk melanjutkan kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran 2016/2017,” tegasnya. Kini SMP Saraswati Tabanan hanya memiliki siswa kelas IX sebanyak 18 orang, dan siswa baru sebanyak 5 orang dengan tenaga pengajar sebanyak 14 orang yang terdiri dari 5 orang Guru PNS, 5 orang kontrak Yayasan, dan 4 orang Guru Honorer. “Untuk siswa kelas VIII kami memang tidak punya, karena pada tahun ajaran sebelumnya kami hanya mendapatkan 5 orang siswa, 2 diantaranya pindah sekolah, dan 3 sisanya enggan melanjutkan sekolahnya disini karena temannya hanya sedikit,” tandas Sugita. Terkait kelebihan kuwota di sekolah model, Kadisdikmudpora I Putu Santika belum bisa dikonfirmasi. W-004 Layouter: Manik


6

PENDIDIKAN

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

Jadi Sekolah Rujukan Nasional, PLS Skarisba Dipantau Disdikpora

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dilaksanakan hari pertama di SMK PGRI 1 Badung (Skarisba), Senin (11/7) kemarin, dipantau langsung oleh tim Disdikpora Badung yang dipimpipn Kepala Seksi Pendidikan Menengah (Kasi Dikmen) I Gede Suparsa. Pemantauan ini dilaksanakan terkait sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah rujukan tingkat nasional yang ada di Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Menurut Gede Suparsa, Skarisba sebagai salah satu sekolah rujukan perlu dipantau dalam setiap kegiatan. Suparsa yang datang dengan empat rekannya, menyatakan PLS di Skarisba berjalan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) Nomor 18 tahun 2016. Ditambahkannya, jika ada sekolah yang terbukti melanggar, akan dikenakan sanksi tegas, baik kepalanya maupun sekolah bersangkutan. Mengingat, kata dia, PLS menjadi perhatian khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. “Kami datang untuk memantau pelaksanaan PLS sesuai peraturan atau tidak. Syukurlah di

Skarisba PLS berjalan on the track,” kata Suparsa. Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Badung sekaligus Ketua Panitia LPS, Dr. I Made Gde Putra Wijaya, mengaku berpegang teguh pada Permenddikbud No. 18 tahun 2016 dan Surat keputusan Bupati Badung Nomor 732/02/HK/2016. PLS kali ini, lanjut Putra Wijaya, diikuiti 321 peserta didik baru. Materi yang diberikan di hari pertama meliputi, upacara bendera, perkenalan semua guru, hak dan kewajiban siswa, belajar efektif, riang gembira, diakhiri dengan doa bersama. “PLS di sekolah kami diisi dengan materi yang menyenangkan tanpa perploncoan,” terangnya.

Sembari menambahkan saat hari terakhir PLS dilaksanakan di Puputan Margarana supaya siswa baru merasakan pentingnya arti perjuangan pahlawan. Putra Wijaya menambahkan, PLS diharapkan mampu menumbuhkan motivasi siswa berdasarkan potensi diri masing-masing, mengembangkan interaksi positif antara siswa dan warga sekolah lainnya, menumbuhkan perilaku positif, dan semangat gotong royong. Ia menambahkan bagi siswa yang ingin mendaftar ke sekolahnya masih bisa diterima sebelum tanggal 18 Juli, mengingat kapasitas ruang kelas masih memadai. Dalam menyongsong pelaksanaan Kurikulum 2013 (K13), Skarisba menambah delapan orang guru baru. Penambahan guru baru, imbuh Putra Wijaya, disamping sebagai syarat K13 diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaganya. “Dengan adanya tambahan guru baru, kami punya 75 guru. Sarana dan prasarana maupun fasilitas sudah bagus. Nah, sekarang tingFB/gde gal meningkatkan kualitas penga- JABAT TANGAN-Kepsek Skarisba, Dr. I Made Gde Putra Wijaya, berjabat tangan dengan siswa baru sebagai tanda dibukanya PLS secara jar,” tutupnya. M-009 resmi di sekolahnya, Senin (11/7) kemarin.

Kadisdikpora Badung, Resmi Buka PLS

Tahun Ajaran Baru Dimulai

Pendidikan Jadi Pelita Bagi Anak Bangsa Menyiapkan Masa Depan MANGUPURA-Fajar Bali Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM., secara resmi membuka Pengenalan Lingkungan Sekolah(PLS) Tahun Ajaran 2016/2017, dengan tema “Melalui Pengenalan Lingkungan Sekolah, Kita Nyalakan Pelita Terangkan Cita-cita”, Senin (11/7) kemarin, bertempat di SMAN 1 Petang. Dalam sambutannya Widia Astika mengatakan, tema PLS dikutip sebagian dari tema hari pendidikan nasional tahun 2016. Karena menurut dia, semua elemen masyarakat sudah merasakan dampak dari pendidikan itu sendiri. Ia mengimbau melalui pelaksanaan PLS bagi siswa baru yang diselenggarakan secara serentak di Kabupaten Badung sebagai momentum penting bahwa pendidikan benarbenar berperan sebagai pelita bagi setiap anak bangsa dalam melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya. Menurutnya, dunia saat ini

berbeda dengan dekade sebelumnya. “Perubahan begitu cepat terjadi yang tidak pernah dijumpai dalam sejarah umat manusia sebelumnya,“ ucapnya. Pasalnya, revolusi teknologi menjadi pendorong dan berpengaruh pada cara hidup, cara bekerja, demikian juga terhadap cara belajar. Untuk meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidak pastian perubahan yang ada. Kendati demikian, kata dia, pihak guru harus dapat meyakinkan kepada anak-anak bahwa mereka mendapat dukungan sepenuhnya dari sekolah. Selain itu, guru harus menekankan bahwa apa yang mereka pelajari saat merupakan kebutuhan mereka dalam menyongsosng persaingan di abad ke-21. Dalam kesempatan itu, Pejabat asal Desa Seminyak Kuta ini, menyinggung tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sumber daya siswa. Antara lain, kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi. Menurutnya, karakter terdiri dari dua bagian yakni karakter moral dan karakter kinerja. Selanjutnya mengenai kemampuan literasi

SDN 2 Keramas Tanpa Siswa Baru

FB/gde

MEMBUKA-Kadisdikpora Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika, saat membuka PLS, Senin (11/7) kemarin, di Mangupura.

perlu diperhatikan sebab dengan kemampuan literasi memungkinkan siswa meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya dalam kehidupan hariannya. Terakhir, lanjutnya, dengan meningkatkan komponen kompetensi, siswa diharapkan mampu memecahkan masalah dengan cara kritis. Dalam mewujudkan tiga hal tersebut, masih menurut Widia Astika, memerlukan karakteristik pendidik dan suasana pendidikan

yang tepat. Oleh karenanya, melalui momentum PLS dinilai dangat relevan dalam mengingatkan karakteristik pendidik dan suasana pendidikan. “Mari kita kembalikan semangat bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan,“ serunya sembari menambahkan semua sekolah harus mengacu pada Peraturan Meneri Pendidikan dan Kebudayan (Permendikbud) No. 18 tahun 2016 dalam pelaksanaan PLS. M-009

Ingatkan Karma Pala Minta Pemeriksaan Ktp di Gilimanuk Bebas Pungli

Senator Wedakarna Banjar Adat dan Jagabaya Selektif Terhadap Pendatang Tamiu

FB/IST

SATYAGRAHA–Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat meninjau pelabuhan penyebrangan Gilimanuk didampingi Pejabat ASDP

DENPASAR-Fajar Bali Salah satu masalah klasik Bali pasca libur Lebaran adalah masalah migrasi pendatang luar Bali yang tidak terkontrol. Migrasi ini merupakan proses alami mengingat Bali memiliki daya tarik ekonomi yang tinggi. Namun dalam pengalaman Bali selama sebagai bagian NKRI, tidak semua pendatang di Bali memiliki itikad baik dan niat baik untuk menjaga adat, seni dan budaya Bali yang dijiwai oleh nilai – nilai agama Hindu, sehingga rasa waspada dan curiga harus menjadi kultur baru dari masyarakat Bali. Demikian ungkap Gusti Wedakarna dalam Rapat Kerja (Raker) DPD RI tentang penanganan arus balik di

sejumlah pelabuhan di Bali. “Saya meminta kepada pemerintah dan aparat di pelabuhan– pelabuhan di Bali untuk memperketat proses pengawasan datangnya arus manusia (migrasi) ke Bali. Bali ini harus selektif terhadap pendatang. Jika tidak maka banyak penyusup yang akan datang ke Bali, apalagi situasi dunia global sedang sensitif terhadap terorisme Islamic State (ISIS). Bulan Juli ini sudah muncul bom di Turki, di Arab Saudi, di Solo dan di sejumlah tempat di dunia. Bali bisa jadi sasaran berikutnya. Saya minta aparat TNI dan Polri yang seharusnya menjadi aparat netral untuk bisa membantu pengawasan. Selain seluruh desa adat

dan banjar adat untuk melakukan pemeriksaan, sweeping dan tindakan terhadap pendatang tanpa indetitas,”ungkap Gusti Wedakarna. Selain itu ia juga mengkritisi tindakan oknum aparat disejumlah pelabuhan yang kerap berkhianat terhadap amanat dari leluhur Bali. “Saya ingatkan pada semeton Bali yang bekerja di pos seleksi, ingat hukum karma. Ingat ajaran leluhur Rsi Sidhimantra yang memisahkan Bali dengan Jawa. Belum lagi wejangan Sabdo Palon Nyayogenggong dan contoh Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha yang menanamkan Panca Datu di setiap garis pantai di Bali. Itu semua tujuannya menetralisir pendatang sekala dan niskala. Jika ada semeton Bali yang berkhianat, main pungli, dan tidak jujur dalam bekerja, saya ingatkan ada karma wesana. Jangan hanya karena disogok uang, tapi anda loloskan pendatang tanpa indetitas ke Bali. Saya juga dengar dan mengecam adanya jaringan God Father Dauh Tukad yang pekerjaannya menjadi penjamin warga pendatang. Ini semacam agen untuk mengamankan kepentingan sekelompok jaringan non-Bali. Saya minta desa adat waspada. Musuh Bali sudah di depan hidung,” ungkap Gusti Wedakarna.

Maka dari itu, ia meminta pada Desa Adat agar sebulan penuh adakan sweeping di banjar – banjar adat. “Saya minta desa adat, dibantu pecalang dan jagabaya serta STT agar adakan penertiban. Dan diadakan sebulan penuh. Logikanya, percuma jika desa adat sibuk menjaga kesucian parahayangan tapi palemahan kita jebol. Baik jebol karena penyakit sosial, syiar ekonomi dauh tukad atau potensi terorisme fundamentalis ISIS. Buka mata dan telinga, dan belajar dari Sejarah. Saya minta Bali menjadi bangsa yang hebat menjaga wilayah adat dalam bingkai Pancasila. Adat Hindu dan budaya Bali harus berdaulat,“ ungkap Gusti Wedakarna. Ia juga menyatakan salut kepada sejumlah desa adat di Bali yang sudah mulai tegas dengan pendatang terkait krama tamiu. “Saya apresiasi desa adat yang sudah mulai berbenah dan menerapkan aturan ketat serta memikirkan palemahannya. Ini penting. Hanya desa adat yang bisa membuat aturan adat secara tegas. Saya tidak bisa membayangkan Bali tanpa desa adat, pasti sudah hancur lebur. Bersyukurlah kita diingatkan oleh leluhur untuk belajar dari kesalahan, “ ungkap Gusti Wedakarna. (Humas)

GIANYAR-Fajar Bali Kondisi hari pertama tahun ajaran baru, bagi sebagian sekolah memperkenalkan sekolahnya kepada siswa baru. Namun kondisi ini tidak terjadi di SDN 2 Keramas, Blahbatuh, Gianyar. Yang mengagetkan lagi, sekolah ini pada hari pertama belum mendapatkan siswa baru. Kondisi pada Senin (11/07) kemarin, sesungguhnya lokasinya strategis dan jauh dari kebisingan. Sayangnya tidak ada satupun orangtua siswa yang mau menyekolahkan putra putrinya ke sana. Di tahun ajaran baru ini, hanya satu siswa yang mendaftar , namun tidak datang karena orang tuanya masih ragu. “Ada satu siswa yang mendaftar, namun belum datang. Mungkin orang tuanya masih ragu,” ungkap Kepala Sekolah SD 2 Keramas, Gusti Putu Kencana. Diungkapkannya dalam beberapa tahun terakhir ini, sekolah ini memang semakin terpuruk. Sempat ada peningkatan dalam dua tahuan terakhir yang jumlah keseluruhan siswanya, sekarang hanya 25 orang. Kelas VI hanya satu

orang, kelas V, 8 orang , kelas IV tiga orang, kelas II 7 orang dan kelas I belum ada siswa. “Anehnya lagi, siswanya kebanyakan dari anak-anak pendatang,” tuturnya sedih. Keraguan orang tua siswa menyekolahkan anaknya di tempat ini, baginya cukup beralasan. Karena minimnya fasilitas seperti perpustakaan dan sarana olahraga. Selain itu, tenaga pengajar terbatas serta kondisi gedung sekolah juga mulai memperihatinkan. Bahkan satu orang siswa di kelas II, terpaksa pindah ke sekolah lain di tahuan

ajaran baru ini. Karena tidak ada guru agama. Padahal dari sisi kualitas, orang tua siswa mengaku sangat senang dengan perkembangan anaknya. “Sebenarnya saya senang menyekolahkan anak disini. Terpaksa saya pindahkan karena tidak ada guru Agama Islam,” beber Putu Kencana. Atas kondisi ini, Putu Kencana berharap pemerintah daerah memberikan perhatian pemenuhan fasilitas yang belum ada. Demikian juga agar penduduk sekitar memberikan dukungan, agar sekolah tersebut bisa terus berdiri.W-010

Semarapura - Fajar Bali Dengan berakhirnya masa liburan sekolah diseluruh K l u n g ku n g , m a k a m u l a i Senin(11/7) kemarin seluruh siswa baru pun sudah memulai masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) atau dulu dikenal dengan Masa Orientasi Siswa (MOS) . Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI No. 18 Tahun 2016 tentang PLS, pihak sekolah dilarang melakukan perploncoan berlebihan yang tidak masuk akal dan tak mendidik. Sejumlah sekolah juga sudah mengetahui adanya warning dari Pusat tersebut. Sementara itu di salah satu sekolah seperti di SMAN 2 Semarapura, Klungkung (Smadara), sudah menggelar rapat baru baru ini terkait PLS ini. Rapat itu melibatkan para guru dan OSIS. Menurut Humas Smadara, I Ketut Langkir, pelaksanaan PLS di sekolah mereka juga disesuaikan dengan Pemendikbud terbaru. “Perencanaan dan peyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru. Untuk siswa senior (kakak kelas, red) hanya membantu saja,” ujar I Ketut Langkir Senin kemarin. Lanjut Langkir, sesuai peraturan tersebut tidak diperkenankan melakukan perplonco an yang tidak mendidik terhadap siswa baru. Adapun contoh perploncoan tidak

mendidik seperti mengepang rambut menggunakan tali plastik, memakai topi dari bola, membawa tas karung, ikat pinggang pakai tas kresek dan sebagainya. Perploncoan model lama itu akan dihapuskan. Sebagai gantinya, PLS akan digelar lebih mendidik dan bisa menumbuhkan mental dan kepribadian yang baik bagi siswa baru. PLS kali ini diharapkan bisa memberikan materi yang lebih mendidik. Menurutnya pihak Smadara sendiri memang tidak pernah melakukan perploncoan ngawur. “Selama ini kami (Smadara, red) tidak ada melakukan praktik perploncoan terhadap siswa baru,” ujarnya. Hal yang sama juga diutarakan oleh salah seorang guru panitia penerimaan siswa baru di SMAN 1 Semarapura Kadek Putrawan,SPd. Namun dirinya memastikan pelaksanaan MOS hari pertama tetap dilakukan di sekolah masing masing dan hari berikutnya baru digelar di lapangan Puputan Klungkung. “ Ya sersuai arahan dari Disdikpora kita menyesuaikan hari pertama di sekolah dan hari berikutnya baru dilaksanakan serentak di lapangan Puputan seterusnya kembali dilakukan di sekolah masing masing terkait pengenalan lingkungan sekolah,”ujar guru yang tampak masih

enerjik ini tegas. Di bagian lain, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung, Nyoman Mudarta mengaku, rata-rata pihak sekolah sudah mengetahui aturan baru itu. Dinas juga sudah merancang pembukaan PLS seretak di Lapangan Puputan Klungkung dan dibuka langsung oleh Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. “Di sana sekalian disampaikan peraturan tentang PLS ini,” pungkasnya. Dalam Permendikbud terdapat beberap larangan. Pihak sekolah dilarang memerintahkan siswa baru membawa barang aneh, sulit dicari dan langka. Pihak sekolah juga dilarang menghukum siswa baru melalui hukuman yang tidak masuk akal, misalnya berbicara dengan hewan, disiram air dan lainnya. Apabila ada sekolah yang melanggar ketentuan dalam Permendikbud itu, maka orang tua maupun wali murid bisa melaporkan hal ini ke Disdikpora Klungkung. Dalam ketentuan tersebut sekolah diharapkan menanamkan nilai-nilai luhur, baik tentang budaya, Pancasila dan kegiatan berwawasan lainnya. Sekolah diharapkan bisa mengenalkan visi dan misi sekolahnya kepada siswa baru dengan cara cara yang mendidik. W-005

FB/artayasa

KRITIS SISWA-Suasana SDN 2 Keramas yang kritis siswa baru

Klungkung Larang Ploncoan

Layouter: Manik Layouter:

Ari


EKONOMI

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Pasca Bom Bunuh Diri Solo

Kunjungan Wisatawan Ke Gianyar Normal GIANYAR-Fajar Bali Pasca terjadinya Bom Solo Jawa Tengah, kunjungan wisatawan ke kabupaten seni ini masih normal bahkan tidak terpengaruh insiden tersebut. Bahkan saat liburan lebaran beberapa waktu lalu, kunjungan wisatawan diseburkan ada tren peningkatan. Hal ini terlihat dari masih padatnya kunjungan wisata ke obyek wisataTirta Mpul, Goa Gajah dan Ubud pada musim libur beberapa waktu lalu. Bahkan disebutkan Kadisparda Gianyar, Anak Agung Dalem Jagadhita objek wisata seperti Ceking, Tegalalang juga dipadati pengunjung baik domestik dan mancanegara. “Selama liburan kunjungan wisatawan ada peningkatan, wisatawan domestik juga memanfaatkan waktu liburan untuk berkunjung ke beberapa obyek wisata di Gianyar,” jelas Dalem Jagadhita, Senin (11/7)kemarin. Sedangkan obyek wisata yangvramai dikunjungi adalah obyek wisata Tirta Empul, Tampak Siring dan Goa Gajah. Dibeberkannya juga, wisa-

tawan mancanegara yang mendominasi kunjungan adalah wisatawan asal Australian dan Eropa. Sedangkan terkait insiden bom bunuh diri di Polres Surakarta beberapa hari lalu, Kadis Parda menyebutkan sampai saat ini insiden tersebut belum berdampak pada kunjungan wisatawan di Gianyar. “Sampai sekarang kunjungan masih tinggi, semoga saja kedepan ini tidak mempengruhi kunjungan wisatawan,” katanya. Diharapkannya juga, pasca terjadinya bom bunuh diribtersebut, aparat keamanan di Bali agar meningkatkan kewaspadaan dan membantu peningkatan keamanan pada obyek-obyek fital seperti daerah wisata. “Pariwisata itu sanagt terkait dengan rasa aman, bila rasa aman terjamin maka wisatawan tidak akan terpengaruh,” harapnya. Setidaknya menurut Dalem Jagadhita, sistem pengamanan selain diberikan secara ekstra juga mesti memiliki standar keamanan seperti di negara-negara maju. W-010

Rupiah Menguat ke Kisaran Rp 13.100 Per Dollar AS

JAKARTA-Fajar Bali Nilai tukar rupiah hari ini berada pada kisaran Rp 13.100 per dollar AS. Mengutip Bloomberg, Senin (11/7) siang, mata uang Garuda berada pada posisi Rp 13.114 per dollar AS. Menanggapi penguatan rupiah tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menjelaskan hal itu disebabkan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia. Hingga 24 Juni 2016, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 97 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp 57 triliun pada periode yang sama tahun lalu. “Kita lihat tadi pagi ada kecenderungan kuat, itu menunjukkan cukup banyak dana di Indonesia dan banyak korporasi yang melepas valuta asingnya,” kata Agus di kantornya di Jakarta, Senin (11/7). Agus menjelaskan, penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh besarnya dana yang

masuk ke Indonesia. Selain itu, permintaan valuta asing lebih sedikit dari penjualan. “Jadi saya bisa mengatakan ini sifatnya masih belum stabil dan kita melihat bahwa faktor termporary karena ada UU (pengampunan pajak) disetujui. Ada dana yang masuk itu berperan terhadap nilai tukar. Jadi BI akan jaga untuk nilai tukar sennatiasa di fundamentalnya,” jelas Agus. Dari sisi eksternal, Agus mengungkapkan laporan serapan tenaga kerja di Amerika Serikat pekan lalu menunjukkan angka yang relatif baik. Biasanya, kondisi semacam itu akan membawa tekanan bagi nilai tukar negara-negara berkembang. Akan tetapi, hal ini tidak terjadi pada Indonesia dan nilai tukar rupiah. Menurut Agus, Indonesia mempunyai stabilitas ekonomi yang cukup terjaga, didukung inflasi yang terkendali dan defisit transaksi berjalan yang terkendali pula. KP

JAKARTA –Fajar Bali Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghapus sektor Jasa kontruksi dan rekayasa Industri atau Engineering Procurement Construction (EPC) dari penggabungan perusahaan BUMN menjadi perusahaan induk atau Holding. Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan semula kementeriannya berencana akan menggabungkan enam sektor holding. Sehingga dengan dihapusnya sektor jasa konstruksi dan rekayasa menjadi lima sektor holding saja. “Akhirnya yang tadinya holding 6 jadinya 5 sektor. Energi, infrastruktur jalan tol, perumahan yang tujuannya untuk perumahan rakyat, pertambangan, dan jasa keuangan,” katanya saat ditemui usai Halal bi Halal di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/7). Rini menjelaskan, alasan dikeluarkan sektor tersebut dari Holding, karena dirinya

melihat pembentukan di sektor jasa kontruksi dan rekayasan industri belum dibutuhkan dan hanya cukup untuk memperkuat bisnis dari sektor tersebut. “Kita lihat tidak perlu. tadinya mau buat sektor holding EPC. tapi ternyata kita cukup memperkuat rekayasa industri (rekin). rekin sudah bagus dan ada satu anak usaha Pertamina. Nanti kita lihat di situ. EPC itu engineering dan konstruksinya, kemampuan kita dalam minyak dan gas, jadi kontraktor tapi lebih ke minyak dan gas,” ucapnya. Rini mengungkapkan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang pembentukan holding BUMN belum ditandatangani olehnya, namun PP tersebut sudah sampai di kantor Sekretariat Negara. “Masih dalam proses, PP yang sudah ada di Setneg itu yang pertamina, tapi yang lain sedang diselesaikan,” ujarnya. KP

Menteri Rini Hapus Sektor Jasa Konstruksi dari “Holding” BUMN

7

Libur Idul Fitri, Pasar Kumbasari Sepi Pembeli Beberapa pedangang produk kerajinan di pasar seni Kumbasari, Denpasar mengaku, meski dalam libur hari raya Idul Fitri selama seminggu lamanaya,akan tetapi kondisi pasar masih dirasa sepi pembeli. Sepinya pembeli diprediksi beragam oleh beberapa pedagang mulai dari, tamu lokal masih menikmati hari libur dengan mengunjungi sanak keluarga, banyak bermunculan pasar oleh-oleh sampai karena lesunya kondisi ekonomi. DENPASAR-Fajar Bali Seperti disampaikan I Ketut Sudiana salah satu pedagang produk kerajinan dan pernak-pernik bercirikhas Bali di lantai III Pasar Seni Kumbasari, Denpasar, Senin (11/7) saat disambangi disela aktivitasnya menata dagangnya mengatakan, meski libur Idul Fitri akan tetapi, pengunjung masih dirasa sepi. “Ya, masih sepi pembeli, mungkin pembeli masih menikmati liburan di kampung mereka masing-masing,” jelasnya. Dikatakan, selain tamu lokal memasuki bulan ini, tamu mancanegara khususnya dari Eropa dan Prancis juga belum ada yang memesan produk kerajinan sampai saat ini. “Tidak hanya tamu lokal saja yang belum ada kemari (kekiost miliknya di pasar seni Kumbasari) tamu mancanegarapun sama, belum juga ada yang memesan barang sampai saat ini,” katanya.sembari mengakui jika musim ramai pembeli khususnya tamu bisnis asal Prancis dan Eropa, bisa memesan satu jenis

produk sebanyak 500 sampai 1000 item. Pedagang lainnya, Ni Made Ariati, juga menyampaikan hal yang sama. Menurut Ariati, kondisi ini juga diperparah dengan menjamurnya pasar oleh-oleh di Denpasar sehingga, bisa saja pembeli beralih dan memilih kesana. “Kondisi saat ini memang dalam kondisi sepi pembeli, selain itu kondisi ini juga saya perkirakan disebabkan, semakin banyak bermunculannya pasar oleh-oleh khas Bali di sini (Kota Denpasar),” keluhnya. Salah satu pedagang aneka produk kerajinan yang tidak mau namanya dikorank a n i n i m e m p e r k i ra k a n , sepinya pembeli ke pasar Seni Kumbasari disebabkan karena, masih lesunya ekonomi sehinga, pembeli juga semakin berkurang daya belinya. “Daya beli pembeli sedikit menurun menyebabkan mereka, lebih memilih membeli kebutuhan pokok terlebih dahulu ditengah kondisi ekonomi yang masih

FB/GD AGUNG

PEDAGANG-Salah satu pedagang aneka produk kerajinan bercirikhas Bali di pasar seni Kumbasari, Denpasar sedang menata barang daganganya.

lesu ini,” sampainya. Jika dalam kondisi ramai dia mengaku, bisa meraup

keuntungan kotor sebesar Rp 50 juta sampai Rp 100 juta perbulan, sedangkan dalam

kondisi sepi pembeli paling banyak hanya memperoleh Rp 5 juta sebulan. M-004

Masyarakat Sambut Positif Honda Care 24 Jam

Peluncuran Honda Care 24 jam di wilayah Bali

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Setelah resmi peluncuran Honda Care 24 jam di wilayah Bali di awal 2016, layanan ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Konsumen pengguna layanan ini meningkat cukup signifikan menjadi 86 % dengan ratarata telepon yang masuk menjadi 13 telepon /hari. Layanan Honda Care merupakan Terobosan layanan untuk menambah kenyamanan masyarakat Bali yg sudah percaya memilih motor Honda, dengan menyiapkan layanan service berkunjung ke tempat konsumen (Customer Assistance) dan Layanan Darurat di jalan (Road Emergency), dengan Jumlah armada sampai dengan saat ini sebanyak 74 armada motor dan 1 armada mobil emergency pickup. Sejak Honda Care didirikan di tahun 2012, sekitar 6800 masyarakat Bali sudah memakai layanan ini. Untuk tahun 2015 saja, ada lebih dari 3000 konsumen merasakan jasa layanan Honda Care ,baik di jam kerja maupun di luar jam kerja, dan terbanyak adalah

konsumen yang mengalami kendala saat di jalan raya (Road Emergency). Jika ada pengguna sepeda motor Honda yang mengalami masalah di jalan, cukup dengan menghubungi telepon 0361-438008, call agent Honda Care di seluruh Bali siap untuk membantu konsumen tanpa dikenakan biaya (Gratis), konsumen cukup hanya membayar penggantian sparepart saja apabila ada yang diganti. Technical Service Supervisor Astra Motor Bali Harry Pranata mengatakan Layanan Honda Care 24 Jam ini merupakan salah bentuk upaya dari Honda Bali untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi konsumen yang berkendara menggunakan sepeda motor Honda terutama dimalam hari. “Hadirnya Honda Care 24 jam sekaligus memberikan apresiasi kepada konsumen atas kepercayaannya memilih sepeda motor Honda. Kami berharap layanan ini dapat menjamin kelancaran segala aktivitas konsumen, merasa aman dan nyaman dimanapun konsumen berada,” ujarnya. (Sudarsana)

OJK Dorong Perbankan Maksimalkan Program Simpel DENPASAR-Fajar Bali Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara mendorong perbankan di Bali khususnya untuk memaksimalkan program Simpanan Pelajar (Simpel). Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Zulmi di Denpasar, belum lama ini di Denpasar mengatakan, hal tersebut merupakan potensi besar sekaligus, edukasi kepada generasi muda khususnya kepara pelajar. Pihaknya mengaku akan

mendorong bank umum maupun BPR, untuk melakukan pendekatan ke sekolah agar siswa membuka ‘Simpel’ tersebut. Saat ini baru 16 bank umum dan 23 BPR di Bali yang membuka tabungan tersebut dari total 52 bank umum dan 138 BPR yang beroperasi. “Dari jumlah tersebut, perbankan umum dan BPR telah mengaktifkan 37.806 ribu Simpel dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp16 miliar,” sebutnya.

Zulmi

FB/GD AGUNG

Untuk di Bali ditargetkan hingga,2018 sudah ada 100 ribu rekening Simpel diaktifkan perbankan, dan tahun 2016 ditargetkan sudah ada 50 ribu rekening Simpel. “Gunamencapai target itu, kami telah berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di provinsi dan kabupaten/ kota,” terangnya. Dikatakan, membuka Simpel tersebut, tidak terlalu sulit karena siswa yang membuka

tabungan itu terdaftar sebagai pelajar di sekolah. “Dengan setoran awal hanya sebesar Rp5.000 dan setoran lanjutan minimal Rp1.000 para siswa sudah memiliki nomor rekening. Jadi tidak terlalu sulit bagi siswa untuk membuka tabungan tersebut,” paparnya, seraya menambahkan, itu juga bisa dijadikan sebagai edukasi kepada para pelajar, khususnya terkait dengan pengelolaan keuangan dan memperdalam literasi keuangan. M-004

DEN: Dorong PGN Membangun dan Mengembangkan Jaringan Pipa Gas Sebanyak-banyaknya JAKARTA –Fajar Bali Dewan Energi Nasional (DEN) menilai rencana akuisisi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk oleh PT Pertamina (Persero) yang dikemas dengan cara pembentukan holding energi, bukanlah sesuatu yang mendesak dan tidak jelas manfaatnya untuk negara dan rakyat Indonesia. “Kita lihat dulu sebenarnya tujuan akuisisi PGN oleh Pertamina dengan bungkus holding energi itu untuk apa? Setelah holding ini jadi, terus gol-nya apa?” ujar Anggota

DEN, Tumiran dalam laporan tertulisnya, Senin (11/7). Menurutnya, bila tujuan akuisisi tersebut hanya sekedar memperkuat permodalan ke PT Pertamina, bukanlah kebijakan yang tepat. “Ya kita lihat Pertamina selama ini sudah cukup diberikan keleluasaan, untuk apa lagi diperkuat. Malah PGN sekarang secara perusahaan sudah baik, nanti apakah setelah di bawah Pertamina apa bisa lebih sehat?” katanya. Tumiran mengatakan, justru yang sangat mendesak saat ini adalah perbaikan tata

kelola minyak dan gas, bukan pembentukan holding energi. “Tata kelolanya dulu diperbaiki pemerintah. Alokasi gas selama ini banyak masuk ke trader. PGN malah dipaksa beli gas lewat trader, padahal lebih efisien beli langsung ke perusahaan hulu migasnya. Itu berarti ada yang salah dengan regulasi kita, ini yang harus pertama kali diperbaiki bukan memasukkan PGN ke Pertamina dengan bungkus holding,” ungkapnya. Ia mengakui, antara PGN dan Pertamina di bisnis gas hilir sering terjadi tumpang

tindih proyek pembangunan infrastruktur gas. “Ini tugasnya pemerintah, tinggal dibagi saja perannya. Pertamina fokus di eksplorasi dan penyediaan sumber-sumber gas, nanti PGN tugasnya tinggal menyalurkan gasnya ke masyarakat,” tambahnya. Tumiran menegaskan, dari pada PGN dimasukkan ke Pertamina yang justru tidak menyelesaikan masalah, lebih baik pemerintah memperkuat masing masing BUMN yaitu PGN dan Pertamina. Saat ini di Indonesia belum

ada perusahaan dari negara lain yang investasi di bidang hilir gas bumi. Sehingga kesempatan pemerintah untuk makin memperkuat BUMN gas agar semakin memberikan manfaat gas bumi yang bersih dan hemat ke masyarakat. “Dorong PGN terus mengembangkan bisnis pipa gasnya, bangun pipa sebanyakbanyaknya. Pertamina punya Pertagas juga diperkuat saja, kalau nggak Pertagas malah bisa dimasukkan saja ke PGN. Nah Pertamina sendiri fokus ke industri hulu migas,” pungkas Tumiran. KP Layouter: Manik


KESEHATAN

8 TIPS

Cara Efektif Cegah Stroke di Usia Muda

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

RS Swasta Diimbau untuk Menggunakan Vaksin dari Pemerintah Rumah Sakit swasta diimbau untuk tidak membeli vaksin impor dengan harga murah yang konon lebih bagus dan tidak membuat badan bayi panas setelah diimunisasi.

FB/IST

Sebuah studi yang diterbitkan The Lancet menegaskan bahwa masyarakat dapat mengurangi risiko terkena stroke dengan melakukan perubahan gaya hidup. Studi ini menemukan, faktor risiko stroke dapat dimodifikasi sebanyak 88 persen. Dengan mempelajari gaya hidup sehat dapat membantu kita untuk mengurangi terkena risiko stroke hingga 90 persen. Berikut lima cara yang bisa dilakukan, seperti yang dilansir dari verywell. 1. Kontrol Tekanan Darah Anda Meskipun ada obat untuk mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi), perubahan gaya hidup adalah komponen utama dalam menjaga tekanan darah. Anda bisa mengikuti diet DASH dan menghindari makanan yang mengandung garam. 2. Berhenti merokok Merokok tidak hanya meningkatkan risiko stroke, tapi juga dapat mengurangi panjang umur seseorang hingga 10 tahun. Anda bisa memperbaikinya dengan meminta tips dan dorongan motivasi dari orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok. Jika hal tersebut tidak berhasil, coba pertimbangkan akibat dari merokok pada penuaan dini. 3. Menurunkan berat badan terutama sekitar perut Selalu perhatikan apa yang Anda konsumsi dan berolahraga secara teratur, karena hal ini sangat mempengaruhi bagian perut. 4. Kelola diabetes Diabetesi cenderung berisiko lebih tinggi terkena stroke. Risiko ini jauh lebih tinggi jika diabetesi tidak mengelola kadar gula darahnya dalam waktu yang lama. Lakukan pengobatan rutin untuk menurunkan kemungkinan komplikasi lainnya. 5. Tingkat diet Anda bisa melakukan diet dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran, mengurangi lemak dan makanan cepat saji, serta menambahkan lebih banyak buah untuk meningkatkan umur yang lebih panjang.KP

Tes Darah Menentukan Penyebab Infeksi Para ilmuwan di Universitas Stanford, Amerika Serikat, mengembangkan tes darah sederhana untuk membedakan penyebab infeksi, apakah virus atau bakteri. Diharapkan, setelah melihat hasil tes yang keluar dalam beberapa jam, dokter akan bijak menentukan apakah pasien perlu diberi antibiotik atau tidak. Koordinator penelitian dari The Institute for Immunity, Transplantation, and Infection Universitas Stanford, Timothy Sweeney, mengatakan, gejala akibat infeksi bakteri dan virus pada pasien yang mengunjungi fasilitas kesehatan sering terlihat mirip. Contohnya, sakit tenggorokan bisa gejala radang akibat bakteri Streptococcus atau influenza biasa akibat virus. “Sering kali dokter sulit mencari tahu apakah bakteri atau virus yang membuat pasien sakit,” ujar Timothy, seperti dikutip livescience. Akhirnya, tidak jarang dokter meresepkan antibiotik untuk penyakit yang sebenarnya disebabkan virus. Antibiotik tak akan efektif menyembuhkan penyakit akibat bakteri. Pemberian antibiotik tidak tepat dapat memicu kuman kebal terhadap obat antibiotik. Muncul resistensi antimikroba. Karena itu, tes darah baru dikembangkan untuk membedakan penyakit akibat infeksi bakteri dan akibat infeksi virus. Dengan demikian, peresepan obat termasuk antibiotik kian tepat. Purvesh Khatri, asisten profesor kedokteran pada Universitas Stanford, memaparkan, peneliti mengembangkan tes darah berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, yakni sistem kekebalan tubuh memberi respons berbeda pada infeksi virus dan infeksi bakteri. Tes darah itu bekerja dengan melihat aktivitas tujuh gen dalam tubuh seseorang. Gen itulah yang bertanggung jawab atas produksi molekul tertentu yang digunakan sistem kekebalan tubuh ketika merespons infeksi. Gen akan menghasilkan molekul yang bervariasi, bergantung pada penyebab infeksi. Variasi molekul itulah yang dapat dihitung dengan tes darah. Setelah dipakai memeriksa 96 sampel darah anak pasien sepsis, hasilnya tes darah baru mampu mengoreksi 90 persen diagnosis sepsis akibat bakteri dan 55 persen diagnosis sepsis akibat virus. Hasil tes darah akan keluar setelah 4-6 jam pemeriksaan. Sebagai aplikasi klinis, durasi itu dinilai masih lambat. Para peneliti berharap hasil tes bisa lebih cepat. Selain itu, diperlukan uji coba yang lebih luas sebelum mengaplikasikan tes darah baru ini pada fasilitas kesehatan. Dampak Tes darah untuk menentukan penyebab infeksi akan sangat bermanfaat untuk menekan terjadinya resistensi antimikroba. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, jika tak dikendalikan, resistensi antimikroba diperkirakan menyebabkan 10 juta kematian di dunia setiap tahun, serta menyebabkan kehilangan produk domestik bruto 2-3,5 persen pada 2050. Hal itu belum termasuk menurunnya produktivitas karena sakit dan ongkos pengobatan mahal. Pendiri Yayasan Orang Tua Peduli, Purnamawati Sujud, menyatakan, pengetahuan masyarakat tentang resistensi antimikroba belum merata. Perlu edukasi menggunakan antibiotik. Meski demikian, masyarakat bisa berperan mengendalikan resistensi antimikroba dengan cara tidak mengonsumsi antibiotik saat terserang influenza, diare akut tanpa darah, campak, ataupun cacar. (ADH) Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 Juli 2016, di halaman 14 dengan judul “Tes Darah Menentukan Penyebab Infeksi”.KP

“Sebenarnya begini, swasta jangan mengiming-imingi, deh. Sekarang pakailah vaksin dari pemerintah, gratis, kok. Kalau mereka mau ambil jasanya dan sewa tempat, silakan. Tetapi vaksinnya jangan dibeli,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr HM Subuh, MPPM.

“Asal minta dengan dinas kesehatan setempat dengan mengisi formulir dan berkewajiban untuk memberikan laporan, selesai sebenarnya,” kata Subuh menambahkan di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, HR Rasuna Said, Jakarta. Kementerian Kesehatan

FB/IST

pun mengimbau agar kembali ke dasar imunisasi yang ada. Menurut Subuh, pemerintah sebenarnya sudah menjamin 100 persen anak Indonesia, baik golongan mampu dan tidak mampu agar mendapatkan vaksin. Setiap tahun, 8 juta dosis diberikan kepada anak-anak di Indonesia. “Mau dia mampu atau tidak mampu, silakan pergunakan itu. Artinya, yang langka yang harus kita lakukan adalah benar-benar menjaga pasokan vaksin aman di pusat-pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta,” kata Subuh menekankan.LIP

Tanda Kadar Stres Anda Sudah Tinggi Kita hidup di dunia yang bergerak cepat, dimana stres sudah kita anggap sebagai bagian dari hidup sehari-hari. Tanpa disadari, sebenarnya stres yang kita alami sudah dalam tahap berbahaya. Walau stres tak mungkin kita hindari, tetapi seharusnya bisa dikendalikan agar tidak menjadi besar. Efek buruk stres bukan hanya dirasakan tubuh, tapi juga penurunan kestabilan emosi. Biasanya kita baru menyadari diri ini sedang stres saat kita menjadi gampang marah, tidak sabaran, atau sakit kepala. Padahal, tubuh sebenarnya sudah mencoba berkomunikasi dengan kita lewat keluhan-keluhan “kecil” yang dirasakan tubuh. Dengarkan sinyal tubuh yang menunjukkan bahwa kita se-

FB/IST

benarnya sedang stres. Fisik Orang yang mengalami stres kronik memiliki kadar hormon kortisol tinggi dalam peredaran darahnya. Dalam jangka panjang, kortisol yang berlebihan ini akan merusak sistem imun. Perhatikan jika belakangan ini

Anda menjadi gampang sakit, seperti flu atau tidak enak badan. Sering sakit kepala, otot-otot di bahu tegang, dan nyeri, bisa menjadi tanda stres yang makin memburuk. Pola tidur juga bisa terganggu oleh stres yang tidak terkontrol. Insomnia merupakan gejala awal

stres. Bila Anda sering dibantu tidur oleh pil tidur, mungkin ini saatnya untuk mengenali kadar stres Anda. Gejala lainnya adalah sulit menahan nafsu makan sehingga Anda ingin makan terus, atau justru kehilangan nafsu makan. Emosi Perubahan emosi, seperti mudah tersulut emosi, tidak sabaran, dan gampang menangis, merupakan tanda stres yang dialami memiliki kadar yang tinggi. Tingkat libido juga bisa turun saat seseorang sedang stres. Selain itu, semakin tinggi level stres, tingkat kepercayaan diri juga ikut menurun. Strateginya Pengendalian stres sebenarnya bisa dilakukan oleh diri kita sendiri. Berlibur memang

menjadi salah satu cara, tapi seringkali kita baru mengambil jeda untuk berlibur setelah stresnya kelewat besar. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti tidak mengabaikan keluhan sakit tubuh, memperhatikan pola tidur dan pola makan. Berolahraga juga bisa mengurangi stres. Cara ampuh lainnya adalah berkumpul dengan teman dekat, bukan hanya ngobrol secara online tapi bertatap muka langsung. Ada banyak hal yang berada di luar kendali kita, misalnya saja kemacetan parah saat berangkat dan pulang kerja, kondisi ekonomi, atau pendapat orang lain terhadap kita. Walau begitu, cara berpikir kita terhadap suatu hal bisa diubah. Carilah perspektif lain dan ambil sisi positif dari sesuatu kejadian.KP

justru memperburuk dehidrasi dan meningkatkan cedera ginjal. Penelitian tersebut memang dilakukan pada tikus, tetapi seharusnya tetap menjadi perhatian serius bagi Anda sering menghilangkan rasa haus dengan minuman bersoda. Bila Anda ingin sesuatu yang manis dan berbuih di udara panas, coba masukkan potongan buah segar ke segelas air dingin. - Alkohol Meski sekaleng bir dingin

tampak sangat menggoda pada udara panas, tetapi seharusnya minuman ini jadi pilihan terakhir Anda. Alkohol bersifat diuretik sehingga meningkatkan pengeluaran urine. Hal ini akan meningkatkan risiko dehidrasi. - Teh dan kopi Pada dasarnya semua minuman berkafein meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman ini saat sedang kehausan pada cuaca panas.KP

Mengapa Sebaiknya Hindari Minuman Bersoda pada Cuaca Panas?

Ketika kita sedang berkeringat, kepanasan, dan haus, tentu kita ingin segera mencari cairan untuk diminum. Walau begitu, tak semua minuman disarankan untuk dikonsumsi saat sedang haus dan kepanasan. Ada beberapa jenis minuman yang justru bisa membuat dehidrasi bertambah buruk. Ini adalah tiga jenis minuman di antaranya. - Minuman bersoda Terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda bisa mening-

FB/IST

katkan risiko kegemukan, diabetes, dan penyakit gigi dan mulut. Lebih dari itu, minuman bersoda juga dapat meningkatkan risiko

dehidrasi. Meski segelas softdrink dingin tampak bisa menghilangkan dahaga segera, tetapi penelitian menunjukkan hal itu

RALAT PENGUMUMAN LELANG

Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang Tanggal 01 Juli 2016 terbit pada harian Fajar Bali, dilakukan Ralat terhadap tanggal terbit Pengumuman Lelang, Tertulis : tanggal 01 Juni 2016, seharusnya : tanggal 01 Juli 2016. Demikian Ralat Pengumuman ini disampaikan atas permaklumannya kami ucapkan terima kasih. Denpasar, 12 Juli 2016 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Utama Denpasar Ttd I Nyoman Sumanaya Nrk. 0729 Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

9

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Mangupura dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada :

Hari/ Tanggal : Selasa/ 26 Juli 2016 Pukul : 14.00 Wita Tempat : Kantor PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Mangupura Jalan Raya Sempidi, Kota Mangupura - Badung terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. IDA BAGUS ALIT PRABAWA, alamat Banjar Laing, Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri – Tabanan , sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor B-0002/MPA/PNK/2016, tanggal 27 April 2016, barang yang dilelang berupa : - 1 ( Satu ) bidang tanah ada Bangunan berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya sesuai SHM No. 1002/ Desa Pandak Bandung, tanggal 30 Juni 2003, Surat Ukur No. 219/2003, tanggal 24 – 06 – 2003, Luas 220 M2, Atas Nama IDA BAGUS ALIT PRABAWA, Terletak Di Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 695.500.000,- ; Uang Jaminan Rp. 200.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 7. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 501 atau KPKNL Denpasar Telp. ( 0361 ) 229151. Mangupura,12 Juli 2016 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Mangupura Kepala, Ttd Putu Dharmapatni, SE,MM. Nrk. 0679

239/VII/KTR

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

237/VII/KTR

BETUTU KHAS BELAYU

241/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING

“Pasti Enak”

Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

DIJUAL

Kirim Lamaran CV ke :

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


OTOMOTIF

10

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

Toyota Sisipkan 86 Sebagai Penerus AE86 di Initial D! Para penggemar manga yang satu ini pasti paham bagaimana serunya saat Toyota AE86 dikendarai oleh seorang putra pedagang tahu. Namun dengan skill yang mumpuni, mobil tersebut sering dikendarai dengan metode drift di pegunungan.

A

E86 merupakan bagian dari sejarah ikonik film Initial D. Fujiwara yang saat itu menjadi pengendara AE86 sukses membuat mobil ini lebih dikenal khalayak

ramai, terutama menyatukan para pecinta manga dan para petrolheads. Dan untuk itulah, manga artist Sonia Leong kemudian membayar sejumlah dana

sebagai penghormatan kepada Initial D, dimana kemudian pada manga ini disisipi produk Toyota 86 generasi terbaru dan kemudian tampil di komiknya. Tak cuma itu, Toyota pun langsung berinisiatif menampilkan dan berencana menjual Toyota GT86 dengan livery komik Initial D. Dengan velg RS Watanabe, TRD suspension, knalpot Fujitsubo, Cusco Strut brace dan hood berbahan karbon. Wih, mantap ini kawan! OT

LIVERY KOMIK-Toyota pun langsung berinisiatif menampilkan dan berencana menjual Toyota GT86 dengan livery komik Initial D.

FB/IST

Saat Suzuki Swift 'Nyamar' Jadi GT-R Terkenal sebagai salah satu ikon mobil bertenaga tinggi dari Jepang, bahkan tak sedikit yang melabelinya sebagai sang 'Godzilla', tak heran kalau Nissan GT-R dengan segala keistimewaannya itu menjadi idaman bagi banyak petrolheads di seluruh penjuru dunia. Salah satunya adalah si empunya Suzuki Swift di India ini. Dengan bantuan Caddy Crewz, gaya sporty trendi eksterior Swift dirombak mengenakan

elemen styling berkarakter yang terinspirasi dari Godzilla asal Negeri Sakura. Di area front end terpasang custom grille dilengkapi emblem khas GT-R, bumper anyar dengan LED DRLs dan front lip spoiler. Tak ketinggalan masih ada custom fenders, engine hood dengan faux intake dan velg alloy sporty berukuran 17-inch. Bagian buritan juga diberi perhatian khusus oleh Caddy Crew berbekal quad exhaust

dari HKS disertai mounted spoiler dan bumper anyar yang tampil makin lebah dan gagah. Electric sunroof berikut gear knob Sparco dan Momo pedals ikut menyertai Swift ala GT-R ini. Sayangnya area dapur pacu tak ikut dipasangi mesin V6 twin turbo 3.5 liter kepunyaan Gt-R. Yang berarti, ia tetap mengenakan satu dari dua opsi mesin Swift, yakni K-Series 1.2 liter atau mesin diesel DDiS 1.3 liter. OT

FB/IST

PANGGILAN FERRARI-Ferrari menyertakan paket gambar LaFerrari atap terbuka dengan panggilan LaFerrari Aperta.

Penampakan Pertama Ferrari LaFerrari Atap Terbuka yang Sesungguhnya FB/IST

Setelah beberapa lama di tunggu, akhirnya Ferrari mulai membeberkan edisi terbatas dari hypercar yang sudah terbatas, Ferrari LaFerrari. Pihak Ferrari sendiri belum memberikan nama resminya hingga benar-benar diperknalkan pada Paris Motor Show, namun Ferrari menyertakan paket gambar LaFerrari atap

terbuka dengan panggilan LaFerrari Aperta. Jika Ferrari LaFerrari hanya dibuat sebanyak 500 unit, maka Ferrari LaFerrari Aperta hanya akan dibuat sebanyak 150 unit saja. Perbedaan antara LaFerrari Aperta dengan edisi regulernya adalah di varian Spider, atap mobil ini dapat dilepas dengan gaya Targa.

Gaya Targa lebih dipilih karena lebih hemat berat daripada harus terbuka secara penuh dan akan sangat mempengaruhi berat hypercar asal Italia ini. LaFerrari Spider masih akan ditenagai oleh mesin hibrida mesin listrik dan mesin V12 berkapasitas 6.300 cc yang jika digabung akan menghasilkan tenaga sebesar 950HP.

Dengan harga yang melebihi dari harga LaFerrari reguler, LaFerrari Aperta di proyeksikan untuk dikirim pada awal tahun 2017 mendatang. Dengan sangat terbatasnya LaFerrari Aperta ini, diketahui pihak pabrikan asa Italia tersebut sudah menawarkan mobil tersebut kepada beberapa klien terpilih. OT

BERKARAKTER-Gaya sporty trendi eksterior Swift dirombak mengenakan elemen styling berkarakter yang terinspirasi dari Godzilla asal Negeri Sakura.

Toyota Bakal Lahirkan C-HR Performance Version?

Rendering Gaya Sporty Next-Gen Suzuki Swift 2017

Suzuki beberapa waktu belakangan diketahui tengah mempersiapkan next-gen Swift 2017 di Eropa guna menggantikan posisi model generasi ketiga Swift yang ada di pasaran saat ini. Memperkuat informasi tersebut sejumlah gambar yang diprediksi sebagai Suzuki Swift dan Swift Sport 2017 bertebaran luas di jagat maya sejak paruh awal 2016 lalu. Seolah tak puas hanya dengan bocoran gambar yang terlihat blur itu, Avtofokus belum lama ini merilis dua potong gambar hasil rendering virtual yang sedikit memberikan pencerahan akan seperti apa gaya sporty next-gen Suzuki Swift 2017 nanti. Swift terbaru kabarnya bakal dibangun mengenakan platform ringan dan kaku milik All-New Baleno. Racikan desain fisiknya

FB/IST

Toyota C-HR menggodok satu performance version khusus crossover terbarunya, guna menandingi kehebatan si saingan berat Nissan Juke Nismo.

FB/IST

SWIFT TERBARU-Swift terbaru kabarnya bakal dibangun mengenakan platform ringan dan kaku milik All-New Baleno.

dipoles lebih cakep dengan paparan garis tubuh yang lebih tajam serta suntikan aura macho dari imbuhan sporty dari hex-

FB/IST

MEROKET-Jumlah ekspor terbesar disumbangkan oleh model Kijang Innova

agonal front grille dan bumper sporty. Sementara masih belum ada konfirmasi resmi, Suzuki Swift

2017 spek-Eropa diprediksi dapur pacunya akan diisi oleh mesin K12C dualjet 1.2liter dan K10C DITC turbocharged 1.0liter. OT

Toyota Indonesia mencatat tren positif pasar ekspor dalam bulan lalu. Sepanjang bulan Mei 2016 Toyota Indonesia mengekspor 18.600 unit ke mancanegara atau meningkat sebesar 22 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2015 dengan volume 15.300 unit. Jumlah ekspor terbesar disumbangkan oleh model Kijang Innova yang berhasil mengirimkan sebanyak 3.500 unit atau lebih dari dua kali lipat (219

persen) dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 1.600 unit. Model dengan peningkatan signifikan di tempat kedua setelah Kijang Innova adalah Agya sebesar 189 persen dari 900 unit di bulan Mei 2015 menjadi 1.700 unit tahun ini. Tempat berasal dari Fortuner dengan volume ekspor 4.600 unit meningkat hampir satu setengah kali dari bulan yang sama tahun sebelumnya dengan jumlah 3.600 unit. Volume

Salah satu pabrikan mobil ternama asal Jepang, Toyota, baru saja mengisyaratkan maksud mereka untuk menggodok satu performance version khusus crossover terbarunya, Toyota C-HR, guna menandingi kehebatan si saingan berat Nissan Juke Nismo. Informasi tersebut terlontar langsung dari Hiro Koba, lead engineer Toyota C-HR, dalam sebuah interview kepada Autocar beberapa waktu lalu. Koba sendiri mengatakan kalau ide tersebut masih belum masuk dalam rencana Toyota. "Saya

sedang usahakan agar (mobil tersebut) bisa dibuat. Saya harus dapat persetujuan dulu." Tutur Hiro Koba. Untuk menambahkan versi sport ke dalam line up model C-HR yang sudah ada sekarang bukan hal yang mudah. Senior Manager Toyota Eropa, Rembert Serrus, berkomentar bahwa varian performance mungkin saja dibuat. Namun hal tersebut bergantung pada seberapa banyak hal yang harus diubah. "Tergantung seberapa banyak yang diubah. Versi sport

Ekspor Kijang Innova Meroket ekspor model lainnya seperti Vios, Yaris, Avanza, Rush, Town Ace/Lite Ace adalah 8.800 unit. “Kami berupaya dengan sungguh-sungguh untuk bisa menjaga stabilitas kinerja ekspor, terutama karena sempat vakum mengekspor Kijang Innova dan Fortuner yang disebabkan oleh persiapan produksi perubahan model total kedua model tersebut,� kata I Made Dana Tangkas. Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota

Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Menurut Made konsistensi kinerja ekspor tidak dapat dicapai tanpa adanya dukungan para pemasok serta sistem logistik yang memadai. TMMIN menyambut baik upaya pemerintah yang belum lama ini meresmikan 11 Pusat Logistik Berikat, dengan TMMIN termasuk salah satu di dalamnya. Langkah pemerintah ini diharapkan mampu memberikan

yang hanya berupa minor change atau satu model yang benar-benar baru. Dinilai dari sini, versi sport jauh lebih masuk akal." tambah sang eksekutif Toyota. Saat ini sudah ada versi racing C-HR yang rencananya bakal turut berpartisipasi dalam laga uji ketahanan 24 jam di Nurburgring bulan depan. Jadi semisal varian high-performance C-HR dapat lampu hijau, boleh jadi tergantung pada reaksi publik di ajang tersebut sekaligus masukan dan pendapat dari sang racer. OT

dukungan kelancaran terhadap arus logistik barang yang secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas industri hulu hingga hilir di Indonesia Selain kendaraan utuh, Toyota juga mengekspor kendaraan terurai (Complete Knock-Down/ CKD) sebanyak 4.150 unit, mesin bensin dan etanol tipe TR sebanyak 3.400 unit serta komponen kendaraan sebanyak 8 juta buah sepanjang bulan Mei 2016. OT Layouter: Ari


FAJA R BALI SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Bali Tunggu Permen Peralihan Kewenangan Kelola Laut DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali hingga saat ini masih menunggu Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait peralihan kewenangan pengelolaan ruang laut dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi. “Karena kriteria, norma, dan standar terkait peralihan kewenangan pengelolaan ini belum diterbitkan oleh Kementerian, sehingga saat ini kami belum bisa melangkah banyak. Padahal berita acara serah terima dari kabupaten ke provinsi paling lambat harus dilakukan 2 Oktober 2016,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Made Gunaja, Senin (11/7). Peralihan kewenangan pengelolaan ruang laut dari pemerintah kabupaten ke provinsi mengacu pada UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam UU tersebut diantaranya diatur bahwa pengelolaan ruang laut oleh pemerintah provinsi yang dulu dari 4-12 mil, sekarang menjadi 0-12 mil.

Made Gunaja Demikian juga surat izin ka- izin penangkapan ikan. “Sedangkan pembinaan pal pengangkut ikan yang dulu dari 10-30 GT menjadi 5-30 GT d a n p e m b e r d a y a a n n e dan pemerintah provinsi juga layan serta pembudidaya berwenang menerbitkan surat itu dalam UU Pemda yang

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhuri mempertanyakan kebijakan Presiden Joko Widodo mengangkat staf khusus bidang intelijen karena Badan Intelijen Nasional sesuai dengan konstitusi diberikan amanah memberikan informasi secara langsung kepada Presiden. “Kami tidak diberi tahu terkait dengan adanya staf khusus presiden bidang intelijen. Oleh karena itu, kami kaget karena dengar dari pemberitaan,” katanya di Jakarta, Senin. Ia mengatakan bahwa Komisi I DPR akan menanyakan kepada

Kepala BIN Sutiyono apakah ada hambatan dalam kinerja lembaga itu sehingga dibentuk staf khusus bidang intelijen untuk menjembatani masalah intelijen. Menurut dia, seharusnya Kepala BIN bertanggung jawab langsung kepada Presiden memberikan informasi sehingga tidak perlu perantara. “Saya tidak tahu alasan Presiden mengangkat staf khusus bidang intelijen, apa janganjangan tidak percaya kepada Kepala BIN atau ada hambatan komunikasi. Hal itu seharusnya tidak boleh ada,” ujarnya.

FB/DOK

baru menjadi kewenangan p e m e r i n t a h k a b u p a t e n ,” ucapnya. Gunaja menambahkan, sejauh ini kawasan konservasi perairan di Nusa Penida, Klungkung, dengan luas 20 ribu hektare, yang paling siap untuk dialihkan ke provinsi, sedangkan untuk kabupaten lainnya baru sebatas dokumen perencanaan. “Kawasan konservasi perairan di Nusa Penida itu ada unit pelaksana teknis, wilayah pengelolaannya sudah ditetapkan, dan berbagai sarana yang sebelumnya difasilitasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ucapnya. Meskipun Gunaja sudah mendapatkan rancangan dari Peraturan Menteri tersebut, namun belum bisa digunakan sebagai payung hukum karena belum ditetapkan. Dia juga mengemukakan sudah ada beberapa pihak yang mengajukan surat izin penangkapan ikan (SIPI), meskipun serah terima secara formal ke pemerintah provinsi belum dilakukan. AN

Dewan Pertanyakan Pembentukan Staf Khusus Intelijen Menurut dia, saat ini dunia intelijen Indonesia mengalami masalah, yaitu terkait dengan koordinasi. Padahal, dalam UU Intelijen disebutkan bahwa semua kerja intelijen dikoordinasikan BIN. Oleh karena itu, dia menilai harus dilihat kembali seberapa jauh BIN koordinasikan kerja intelijen itu atau seberapa jauh BIN koordinasikan namun yang lain jalan-jalan sendiri. “Seberapa jauh BIN koordinasikan maka perlu kita lihat lagi atau seberapa jauh BIN koordinasikan namun yang lain jalan sendiri,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan mengangkat dua staf khusus baru, yaitu Diaz Hendropriyono dan Gories Mere. “Benar informasi itu. Pak Gories Mere dan Diaz Hemdropriyono,” kata juru bicara Presiden, Johan Budi. Namun, Johan tidak menyebut posisi staf khusus yang akan ditempati keduanya. Informasi yang dihimpun, Gories Mere yang pernah menjabat Kepala BNN dan Kepala Densus 88 Antiteror akan mengisi posisi stafsus bidang intelijen, sementara Diaz mengisi kursi stafsus bidang sosial. AN

11

Panglima TNI: Biarkan Saja Filipina Mati Lampu

JAKARTA-Fajar Bali Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pemerintah Filipina seharusnya mengizinkan TNI membebaskan 10 orang warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Jika tidak, Filipina bakal merugi. Sebab, kapal-kapal yang dihadang kelompok bersenjata tersebut merupakan kapal pengangkut batu bara sebagai sumber tenaga listrik terbesar di Filipina. Karena banyak peristiwa pembajakan, pemerintah Indonesia pun tengah mengkaji kebijakan moratorium kapal-kapal itu. Artinya, kapal-kapal tersebut dilarang mengirimkan batu bara ke Indonesia untuk sementara waktu. “Sekarang, biarkan saja Filipina mati lampu. Kan 96 persen batu bara (bahan bakar penghasil listrik) Filipina dari kita kok,” ujar Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/7).

Gatot Nurmantyo

FB/IST

Saat ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan baru mengeluarkan imbauan agar kapal-kapal dagang Indonesia ke Filipina tidak melewati Laut Sulu, titik yang sering dijadikan tempat beraksi kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Ke depannya, bisa saja pemerintah memoratorium seluruhnya pengiriman batu bara. Jika TNI tidak diperbolehkan membe-

baskan sandera, lanjut Gatot, setidaknya TNI diperbolehkan mengawal kapal-kapal dagang dari Indonesia ke Filipina. “Kalau ada izinnya, prajurit saya dengan senang hati (mengawal kapal). Empat orang kek, lima orang kek. Kita tunggu saja berani apa enggak Abu Sayyaf itu ngambil (membajak dan menyandera),” ujar Gatot. Saat ini, Gatot mengatakan, TNI menunggu keputusan pemerintah Filipina soal pembebasan sandera WNI. TNI pun mendorong agar dapat masuk dan membebaskan sandera sendiri. Diberitakan, kelompok bersenjata menghadang kapal berbendera Malaysia di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Kelompok itu menyandera tiga ABK warga Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bekerja di kapal itu. Lima orang penculik menenteng senjata dan berbicara dalam bahasa Melayu serta berlogat Sulu. KP

Persiapan Eksekusi Mati Gelombang Tiga Tahap Pematangan

JAKARTA-Fajar Bali Jaksa Agung Muhammad Prasetyo memastikan, eksekusi mati gelombang ketiga, jadi dilaksanakan. Tanpa menyebut kapan waktu pelaksanaannya, ia mengatakan, jajarannya tengah melakukan sejumlah persiapan. Persiapan, kata dia, juga sudah pada tahap pematangan. “Tentunya kami laksanakan semacam persiapan ulang. Selama ini memang sudah ada koordinasi, sudah ada persiapan. Tapi tentu, sebelum hari H harus dimatangkan lagi,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Presiden, Senin (11/7). Ia enggan mengungkap berapa terpidana mati yang dieksekusi. Namun, gembong narkoba Freddy Budiman dipastikan masuk ke dalam list. Selain Freddy, ada pula terpidana mati warga negara asing yang juga akan diekseku-

si. Soal Freddy, Jaksa Agung proaktif berkomunikasi dengan Mahkamah Agung ihwal putusan permohonan Peninjauan Kembali (PK) Freddy. Freddy mengajukan PK ke Pengadila Negeri Cilacap karena dia kini mendekam di Lapas Pasir, Nusakambangan, Jawa Tengah. Prasetyo memastikan pelaksanaan eksekusi mati tahap

tiga tak menunggu putusan PK Freddy. “Tapi kami enggak menunggu (putusan PK Freddy) ya. Yang pasti kita bicara soal pelaksanaan hukuman mati dan oleh sebab itu kami berharap (proses hukum Freddy) bisa cepat selesai,” ujar Prasetyo. Sementara, ditanya soal banyak kelompok masyarakat yang masih menolak hukuman mati, Prasetyo menganggap hal itu adalah hal yang wajar. “Kami tidak akan surut. Hanya (menunggu) timmingnya saja. Tetap kami selenggarakan,” ujar Prasetyo. Selama pemerintahan Joko Widodo, pemerintah sudah menjalankan eksekusi terpidana mati kasus narkoba dalam dua gelombang. Enam terpidana mati dieksekusi pada 18 Januari 2015. Pada gelombang kedua, Rabu (29/42015), delapan terpidana mati juga dieksekusi. KP

Sementara itu, anggota Komisi I lainnya Nyoman Tirtawan menganggap bahwa kinerja SKPD sangat tidak efektif dan tak sesuai dengan prosedur anggaran. Apalagi, masyarakat yang mengajukan dana hibah dan bansos telah mempunyai rencana dan program kerja yang

jelas dalam pemanfaatan dana tersebut. “Semuanya menjadi tidak efektif, kalaupun nanti cair, dampaknya sudah pasti akan terjadi pembengkakan anggaran karena hargah a rga s u d a h m e n i n gka t ,” tambahnya. M-005

ratha, melaporkan bahwa Bali Mandara Mahalango III akan diselengarakan selama 50 hari dari tanggal 10 Juli - 28 Agustus 2016, bertujuan untuk memupuk dan menumbuh kembangkan kebanggaan serta kecintaan krama Bali akan budaya Bali yang adi luhung. Ia juga mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut akan mempergelarkan 57 sekaa/sanggar/komunitas seni dengan klarifikasi Seni Kerakyatan Unggulan, Seni Klasik Tradisional Pilihan, Seni Kolaborasi Baru Pilihan serta seni Kolosal. Di samping itu, dalam rangka HUT Pemprov Bali, dari tanggal 14-17 Agustus 2016, maka Bali Mandara Mahalango juga akan dipentaskan di Panggung Purwa/Timur Bajra Sandhi dengan berbagai kesenian mulai dari joged bumbung, bondres dan seni kolaborasi. Sedangkan, khusus pada saat pembukaan pameran pembangunan tanggal 14 Agustus 2016 dijadwalkan akan ada pementasan Wayang Cenk Blonk. Diharapkan dengan berbagai kegiatan seni yang diselenggarakan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan seni budaya

Bali yang berkelanjutan serta mampu membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya Bali. Acara pembukaan, yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Ny.Ayu Pastika, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, serta masyarakat umum yang memadati areal panggung terbuka, sangat terhibur dengan pementasan kolaborasi pramusti Bali dengan Bondres Clekontong Mas berjudul “Cupak Punyah”. Drama musikal tersebut mengisahkan dua saudara kandung, kakak beradik yang memiliki sifat maupun karakter yang sangat berbeda, yaitu Cupak dengan karakter yang sombong, rakus dan tamak. Sedangkan Grantang dengan karakter lembut,jujur, pemberani dan baik hati. Kedua bersaudara tersebut, memperebutkan sayembara yang diadakan oleh Raja Puri Kediri, untuk menyelamatkan putrinya yang bernama Diah Arini. Gelak tawa penonton semakin bergema ketika melihat aksi-aksi kocak yang ditampilkan oleh para seniman tersebut. W-019*

tika agar segera merealisasikan bantuan bedah rumah tersebut. “Semoga Bapak Gubernur Bali bisa segera merealisasikan bedah rumah yang dijanjikan,” paparnya. Selain Sarini merasakan basah kuyup ketika hujan, ia juga menjelaskan bahwa rumahnya sudah rawan roboh. Apalagi saat musim-musim hujan seperti sekarang ini. Kekha-

watiran inilah yang membuat Sarini mendesak pemerintah provinsi agar segera mengeksekusi program bedah rumah tersebut. “Saya wanti-wanti pak, rumah ini bisa roboh jika tidak segera dibedah. Semoga bapak Wakil Gubernur juga segera menindaklanjutinya. Jika rumah ini roboh, saya tak punya tempat tinggal,” tutupnya. W-008

Muhammad Prasetyo

FB/IST

Judi Togel Marak, DPRD Karangasem Didemo Komisi I Berencana Boikot Sidang DARI HALAMAN 1 ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi bersama sejumlah anggotanya pada Senin (11/7) kemarin. Selain masalah judi togel, massa GMPK juga menyoroti makin merebaknya usaha galian C illegal yang hingga kini masih tetap eksis. Perwakilan massa, I Nengah Jimat menyampaikan, pihaknya tidak tahu lagi kemana harus mengadu terkait persoalan tersebut. Meskipun hal itu merupakan ranah dari penegak hukum, akan tetapi pihaknya mengharapkan dewan bisa menyampaikan aspirasinya kepada penegak hukum, mengingat dewan merupakan perwakilan dari masyarakat. Bahkan, Jimat juga mengaku kecewa terhadap penegakan hukum di Karan-

gasem terutama menyangkut keberadaan togel. Selama ini, aparat kepolisian hanya menyasar para pengecernya saja. Sedangkan para Bandar yang lebih besar masih belum tersentuh. “Kami juga ingin keadilan, kami tidak tahu lagi kemana harus mengadu. Kami berharap dewan selaku wakil kami agar melakukan hearing dengan aparat keamanan,” ujarnya. Hal serupa juga diutarakan I Nengah Putu Pasek, bahkan menurutnya keberadaan judi togel semakin membuat masyarakat sengsara. Ia pun mengaku sangat lelah mendengar Karangasem menjadi daerah tertinggal. Hal itu lantaran uang yang seharusnya dipakai untuk keperluan anak bersekolah, malah dibelikan kupon togel. Pasek pun menilai, jika

terus dibiarkan maka Karangasem akan semakin banyak masyarakatnya yang miskin, sementara yang kaya semakin kaya. “Kami juga meminta agar aparat tidak tebang pilih dalam menangkap togel, jangan hanya pengecer yang kecil-kecil, tetapi yang besar malah aman,” ujarnya. Sedangkan perwakilan massa lainya, I Ketut Sumendra alias Marhaen mengatakan, selain meresahkan masyarakat, pihaknya pun mendapat informasi bahwa omzet togel mencapai 1 miliar perhari. Jika aspirasinya itu tidak didengar,massa juga mengancam akan melakukan demo dengan jumlah yang jauh lebih besar lagi. Tidak hanya ke DPRD karangasem, akan tetapi menyampaikan aspirasi ke DPRD Provinsi bahkan ke Polda Bali. Sementara itu Ketua DPRD

Karangasem Nengah Sumardi mengakui kalau aspirasi tahun lalu terkait Togel sudah ditindaklanjuti. Hanya saja, terkait kewenangan pemberantasan judi togel itu merupakan kewenangan aparat kepolisian. Sumardi juga sepakat dengan para pendemo ini, jika menyangkut masalah hukum agar tidak terjadi tebang pilih. Sedangkan anggota dewan lainnya, I Wayan Suparta, I Komang Musna Antara, maupun I Wayan Tama membantah anggapan para pendemo ini jika selama ini anggota dewan mandul. “Aspirasi yang disampaikan setahun lalu telah kami tindaklanjuti dengan menyampaikannya ke pihak kepolisian. Penegakan hukumnya tentu ada di kepolisian. Kami hanya menyampaikan aspirasi saudarasaudara,” tutup Sumardi. W-016

gal di Denpasar sampai nangisnangis. Saya ditelpon anak-anak saya dan sudah saya bilang, bapak seger oger,” sesal bapak dua anak dengan lima orang cucu ini. Meski isu tersebut membuat keluarganya resah, namun dia mengaku tidak sampai mempersoalkan isu tersebut. Disampaikan, kedua anaknya masing-masing Ni Luh Sri Pramesti tinggal di Dalung, Badung. Sementara anak keduanya, Kadek Krisna Budi tinggal di Canggu, Badung. “Saya males sampai mengadukan ke penegak hukum. Yang penting tiang masih masih seger oger. Sebaliknya, orang yang menyebarkan isu-isu brengsek itu, biar berangkat malunan (mati duluan-red) hahahaha,” ujarnya sambil berkelakar.

Selain membuat keluarganya panik, disebutkan, sejumlah rekanrekan sesama seniman juga ikut panik. Petruk mengaku, dalam dua hari terakhir dirinya tak hentihentinya menerima telepon dari sesama seniman dan fans-fans setia menanyakan soal kesehatan sekaligus soal isu dimaksud. “Sudah saya bilang ke temanteman, bahwa saya sehat-sehat saja. Tadi saya ke Tamanbali ke rumah Dolar sambil pidato menyambut teman-teman disana,” akunya. Untuk meluruskan kabar tersebut, pihaknya meminta kepada awak media untuk ikut membantunya. “Jelaskan kepada publik, Petruk baik-baik saja. Kasihan penggemar saya, menerima kabar brengsek seperti itu,” cetusnya.

Sebelumnya, setelah tersiar kabar berpulangnya seniman Bali, Wayan Tarma alias Dolar, Sabtu (9/7/2016), di hari yang sama, tepatnya pukul 21.58 Wita tersebar informasi yang menyatakan pelawak I Nyoman Subrata alias Petruk juga meninggal dunia. Informasi tersebut ditulis oleh pemilik akun jejaring sosial Facebook bernama Jik Eka. Sejumlah nitizen pun mengecam kabar tersebut. Dalam statusnya, ia menuliskan, “Tak menduga dlm hitungan jam Petruk juga mengikuti jejak sahabatnya Dolar tanpa sakit mendadak meninggal. 2 seniman bali dlm 1 hari perpulang.amor ing acintya petruk”. Akun tersebut juga memposting foto Petruk dengan dibumbui tulisan Amor Ing Acintya. W-002

vei lagi yang akan dilakukan oleh KBM hingga menjelang dibukanya pendaftaran calon. “Hasil survey pertama sudah ada, kami masih akan melakukan beberapa kali survei sampai menjelang pendaftaran. Untuk hasilnya kami mohon maaf belum bisa mengeluarkannya. Karena ini juga kan belum final, kami menunggu beberapa survei lagi yang akan

dilaksanakan lagi,” kilahnya. Begitu juga saat terkait Koalisi Buleleng Mandara (KBM) yang dikabarkan juga menggelar survei internal guna menjaring calon yang akan diusung, wanita yang juga berprofesi sebagai Notaris ini mengaku bahwa koalisi masih belum pada tahap pembahasan calon yang akan diusung. Melainkan hanya sebatas pembicaraan

membahas Memorandum of Understanding (MoU). “Kami juga masih sebatas mengadakan pembicaraanpembicaraan politik, belum ada pembicaraan-pembicaraan politik untuk membahas siapa berpaket dengan siapa. Itu keputusan keputusan internal Golkar dan itu kan belum keputusan koalisi,” tutupnya. M-005

Diisukan Meninggal, Petruk Berang

DARI HALAMAN 1 melegenda ini panik, terutama bagi keluarga yang ada di luar daerah. Bahkan anak-anaknya sampai menangis mendengar kabar meninggal ayahnya. Petruk yang pensiunan pegawai RSJ Bali ini saat dikonfirmasi, Senin (11/07/2016) mengakui adanya isu yang mencengangkan dirinya melalui facebook. “Itu tidak benar. Itu isu brengsek. Saya masih seger oger kok (sehat walapiat),” ujar mantan punakawan drama gong yang menggunakan busana dan tata rias khasnya di panggung hiburan rakyat Bali ini. Diakui juga bahwasannya kabar tersebut membuat keluarganya panik. “Keluarga saya jadi panik. Anak-anak saya yang ting-

Demokrat Rahasiakan Hasil Survei Internal

DARI HALAMAN 1

selalu berpatokan kebijakan partai kami, yang melalui survei. Karena kami ingin menang di Pilkada Buleleng, seperti pesan Bapak Ketua Umum SBY,” katanya saat dihubungi, Senin (11/7). Menurut Luh Gede, pihaknya tak membeberkan hasil survei karena masih ada beberapa sur-

DARI HALAMAN 1

ini ia lakukan karena selama ini masyarakat selalu bertanya kapan dicairkannya dana hibah dan bansos. Dan juga, masyarakat cenderung sudah bosan dengan proses pengajuan yang dinilai sangat bertele-tele.

Gubernur: Jadikan Bali Mandara Mahalango Media Berkreasi DARI HALAMAN 1 berlangsung sejak tahun 2014 tersebut, diarahkan selain sebagai pendukung Pesta Kesenian Bali, juga sebagai pendukung penggalian seni tradisional yang telah tumbuh di masyarakat khususnya dalam merevitalisasi nilai-nilai kesenian ditengah tantangan global yang sedang dihadapi saat ini. “Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali memiliki komitmen, untuk terus mendukung serta menciptakan ruang yang seluas-luasnya bagi insan seni yang ada di Bali untuk mengembangkan ekspresi seninya baik ditingkat lokal, Nasional maupun Internasional”, ujar Gubernur dua periode ini. Lebih jauh, Pastika juga memberikan apreasiasi kepada para seniman maupun para Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan seni budaya Bali yang berkelanjutan. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Be-

Mohon Percepat Realisasi Bedah Rumah

DARI HALAMAN 1 nar-benar tidak layak huni. Setiap hujan, air masuk ke dalam rumah. Ini mengakibatkan ia dan suaminya selalu harus kedinginan pada malam hari. Dalam kesempatan diwawancarai Fajar Bali, Sarini mengharapkan kepada Gubernur Bali Made Mangku Pas-


POLITIK

12 Suara

PARLEMEN

Kesuksesan UU Pengampunan Pajak di Tangan Pemerintah RAPAT paripurna DPR RI ke-32 masa persidangan V tahun 2015-2016 telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak, Selasa (28/6). Selanjutnya, sukses atau tidaknya pelaksanaan UU ini ada di tangan pemerintah, Aggota Komisi XI DPR, Johnny G. Plate mengungkapkan, untuk menjemput kesuksesan target repatriFB/IST asi dana tergantung pada Johnny G. Plate tindak lanjut pemerintah. “Sukses tidak suksesnya Tax Amnesty ini tentu perlu dilakukan langkah-langkah kebijakan dari pemerintah di antaranya melakukan reformasi perpajakan yaitu tax reform. Ini sedang dibahas Revisi Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP),” ujar Johnny belum lama ini, di Gedung Nusantara II DPR. Dalam rapat-rapat yang terdahulu di DPR, pemerintah berulang kali meyakinkan para Anggota Dewan, terkait kebijakan strategis UU Pengampuan Pajak, yang diharapkan membawa maslahat untuk sistem perekonomian Indonesia. “Terkait dengan keyakinan akan keberhasilan Tax Amnesty tahun ini, tentu ada perhitungannya, pemerintah yang menyiapkannya, dan sudah berulang-ulang kali pemerintah meyakinkan DPR. Di antaranya mereka meyakini bahwa minimum penerimaan untuk penambahan dari Tax Amnesty itu sekitar 165 triliun,” ungkap Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini. Johnny juga mengharapkan pemerintah mampu meningkatkan dan meluaskan kegiatan ekonomi yang lebih hebat lagi dari sebelumnya. Menurutnya intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan dapat mendorong penerimaan negara. “Dengan Tax Amnesty ini kita harapkan terjadilah yang disebut sebagai intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan di tahun-tahun berikutnya yang akan mendorong penerimaan negara. Penerimaan negara kita ini dari pajak saja masih sekitar 75 persen dari total penerimaan, jadi kita memang bergantung pada penerimaan pajak cukup besar,” harap Anggota Dewan dari dapil Nusa Tenggara Timur I ini. Sembilan dari sepuluh fraksi menyetujui RUU Pengampunan Pajak, hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan keberatan. Sedangkan Partai Demokrat menyatakan setuju untuk disahkan, dengan catatan seluruh minderheidsnota menjadi bagian dari keputusan rapat paripurna. Setelah DPR mengirimkan dokumen pengesahan Undang-Undang Pengampunan Pajak kepada Presiden Joko Widodo, maka Tax Amnesty bisa direalisasikan per 1 Juli 2016. Semua pemangku kepentingan ekonomi mengharapkan efektivitas penerimaan negara dari pengampunan pajak bisa dijalankan maksimal. NT

FAJA R BALI

SELASA, 12 JULI 2016 l Tahun XVI

Koster Optimis PASS Menang 70 Persen Meski pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) belum mengantongi rekomendasi resmi dari DPP PDI-P maju dalam Pilkada Buleleng 2017 nanti. Namun Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster memastikan PASS akan kembali diusung oleh PDI-P dan optmisi akan meraih kemenangan mutlak dengan perolehan suara sebesar 70 persen.

DENPASAR-Fajar Bali “Sudah pasti itu (PDI-P kembali mengusung PASS, red). Rekomendasinya akhir Juli ini pasti turun. Kemarin pas (saya) di Jakarta, DPP (PDI-P) sudah memberikan jawaban pasti,” tegas Koster saat berbincang dengan Fajar Bali di Denpasar, Minggu (10/7) malam. Disinggung soal target kemenangan perolehan suara, anggota DPR RI asal Buleleng ini dengan optmis menyebut PASS akan meraih kemenangan mutlak dengan perolehan suara sebesar 70 persen. “Sudah pasti menanglah. Minimal dapat suara 70 persen,” sebut Koster dengan nada optmis. Ditanya soal apa yang menjadi dasar keyakinannya hingga berani memastikan PASS akan menang mutlak dengan perolehan suara 70 persen, Koster enggan menyebutkan secara detail. “Adalah itu. Saya dari Buleleng, tahu pastilah itu. Saya juga tahu betul kekuatan lawan,” ujarnya singkat. Koster kemudian membeberkan bahwa struktur partainya di Buleleng sudah sangat solid dan siap memenangkan paket PASS. Bahkan kader-kadernya di sudah siap bergerak hanya tinggal menunggu intruksi dari partai. “Kader kita di bawah jumlahnya sangat banyak dan tersebar di semua

desa dan banjar yang ada di Buleleng. Mereka itu sangat solid dan kompak. Sekarang mereka cuma lagi menunggu perintah (instruksi) saja. Begitu perintah datang, mereka langsung bergerak,” katanya. Koster juga meyakinkan bahwa soal pencalonan Dewa Nyoman Sukrawan yang merupakan kader tulen PDI-P Buleleng lewat jalur independen tidak akan berpengaruh terhadap pencalonan PASS. Apalagi hingga menyebabkan perpecahan internal di DPC PDI-P Buleleng. “Tidak ada itu perpecahan. Siapa bilang begitu. Yang ngomong itu ngawur. Iya memang ada beberapa kekurangan dalam pembangunan PASS di Buleleng seperti yang dibilang Sukrawan. Tapi keberhasilannya juga banyak,” tukas Koster. Sayangnya, Koster enggan berbicara soal sanksi terhadap Sukrawan yang bersikap membangkang dengan maju lewat jalur independen. “Ah, Anda (Fajar Bali,red) ini jangan coba-coba memanas-manasi situasilah. Yang pasti semua kawan-kawan di PDI-P menyay-

angi beliau (Sukrawan,red). Beliau juga saya tahu sangat mencintai PDI-P,” kelitnya. R-007

Putu Agus Suradnyana (PAS) FB/DOK

KBM Masih Gabeng, PPP Komitmen Tetap Bergabung DENPASAR-Fajar Bali Meski kelanjutan dan soal siapa bakal calon yang akan diusung oleh Koalisi Buleleng Mandara (KBM) di Pilkada Buleleng 2017 masih gabeng. Namun tak lantas membuat soliditas parpol yang tegabung di dalamnya terganggu. Bahkan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Buleleng tegas menyatakan tetap bergabung dengan KBM.

Ketua DPC PPP Kabupaten Buleleng H. Mulyadi Putra menyatakan, walaupun KBM belum ada kejelasan dan hasil survei juga tak kunjung diumumkan, pihaknya mengaku istiqomah atau konsisten bergabung dengan KBM. “Kami sudah melakukan persiapan, konsolidasi dan komunikasi politik kepada kader-kader dan simpatisan PPP yang ada di Buleleng sejak lama, baik itu melalui rapat-

rapat, atau melalui majelis taklim-majelis taklim yang merupakan basis terbesar PPP Buleleng,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (11/7) kemarin, di Denpasar. Sekali lagi ia menegaskan, pihaknya tidak akan menarik diri dari KBM yang saat ini masih dalam tahap membahas Memorandum of Understanding (MoU). Justru sebaliknya, PPP akan tetap berkomitmen pada KBM yang dimotori oleh

Partai Demokrat dan Partai Golkar. “Ya Insha Allah kami PPP tetap komitmen untuk berada bersama-sama kawan-kawan di KBM. Kami akan tetap Istiqomah menunggu hasil survey tersebut” tegasnya. Seperti yang diketahui, KBM yang terdiri Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan beberapa partai kecil lainnya termasuk PPP, hingga kini belum terjadi kesepakatan

yang jelas. Menurut koordinator KBM I Nyoman Sugawa Korry, pada dasarnya KBM sudah terbentuk dan sepakat yang nantinya akan dituangkan melalui MoU. Akan tetapi, pembahasan MoU tersebut ditargetkan akan rampung pada akhir bulan Mei 2016. Namun, hingga kini belum ada kabar terkait kejelasan MoU tersebut. Padahal, Pilkada Buleleng sudah semakin dekat. M-005

Koster Buka Rakercab DPC PDI-P Tabanan Targetkan Peningkatan Kursi di Pileg 2019

FB/DONI

PEMUKULAN GONG-Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster didampingi Ketua DPC PDI-P Tabanan Komang Sajaya melakukan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya Rakercab PDI-P Tabanan, pada Senin (11/7) kemarin, di Tabanan.

TABANAN-Fajar Bali Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster membuka Rapat Kerja Cabang ( Rakercab ) I DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Tabanan bertempat di Kantor DPC PDIP Tabanan, Jalan Yeh Gangga, Tabanan, Senin (11/7) kemarin. Rakercab yang bertajuk “Memilih Jalan Trisakti untuk Kesejahteraan Rakyat Tabanan Melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana”, juga dihadiri jajaran pengurus partai dari tinggat DPD, DPC, PAC, Ranting, serta fraksi PDIP DPRD Tabanan dan Provinsi Dapil Tabanan. Pada kesempatan itu Waya Koster melalui Rakercab ini meminta kepada seluruh pengurus DPC PDI-P di Tabanan agar membentuk struktur partai sampai ke tingkat ranting dan anak ranting. Selain itu soliditas di internal partai

juga harus dibangun serta melaksanakan program yang dicanangkan DPP, yaitu Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Program ini wajib dilaksanakan oleh pengurus partai terutama yang duduk di eksekutif. “Harus bisa melaksanakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang telah digariskan oleh Ketua Umum ibu Megawati Soekarnoputri, dan Bali dijadikan percontohan dimana program ini harus sukses dilaksanakan oleh petugas partai terutama yang duduk sebagai kepala daerah atau legislatif diseluruh Bali,” ungkapnya. Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan, Rakercab adalah penjabaran dari Kongres, Rakernas, Rakerda. Dengan Rakercab ini apa yang men-

jadi arahan baik dari DPP maupun DPD, DPC PDI-P Tabanan akan siap melaksanakannya, termasuk mensukseskan program PPNSB. “Kita di Tabanan siap melaksanakan amanah partai, baik yang dari DPP maupun DPD. Termasuk mensukseskan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, baik di RPJMD, maupun APBD nanti akan menganut Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana,” tegasnya. Sejumlah rumusan diperoleh pada Rakercab I ini, di antaranya, menetapkan arah kebijakan, program dan kegiatan partai. Konsolidasi partai, penetapan target perolehan kursi di DPRD Tabanan dari 22 kursi menjadi 27 kursi, dan DPRD Bali dari 3 kursi menjadi 4 kursi pada Pileg tahun 2019 mendatang. Selain itu juga ditelorkan

sejumlah rekomendasi seperti pembentukan Purusda/BUMD yang menangani hasil-hasil pertanian, berfungsi untuk menjamin kepastian harga yang layak dan mencegah praktek mafia yang merugikan petani. Pembentukan BUMD juga untuk membeli hasilhasil produksi petani yang kemudian disalurkan ke hotel, restauran dan pasar modern yang ada di Tabanan. Rekercab juga merekomendasikan standarisasi pembangunan dan pengembangan, di antaranya, RSUD, RS Pratama, puskesmas, serta mobil kesehatan keliling. Pembangunan pabrik pengolahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan, pembangunan kantor PHDI Tabanan, kantor Majelis Madya Desa Pekraman, pembangunan Kantor LISTIBYA, PAUD/ TK berbasis Hindu serta PAUD/ TK berbahasa Bali. W-004

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.