FAJAR BALI EDISI 13 JANUARI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan LI

FAJA R BA SELASA,

Mohon Dicairkan Proposal Bantuan WARGA Banjar Sidan Kelod, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar memohon pada Gubernur Bali untuk mencairkan proposal bantuan penyengker pura dadia di wilayahnya. I Nyoman DarFB/ARTAYASA ma, salah seorang I Made Darma warga Banjar Sidan mengeluhkan karena pengajuan proposal untuk Gubernur Bali untuk perbaikan merajan dadia atau pura keluarganya tak kunjung turun.

KE HAL. 11

Pesan Inspiratif

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

412,682,500 306,478,506 106,203,994

Sektor Pertanian dan Industri Melemah DENPASAR-Fajar Bali Kepala BPS Wilayah Bali, Panusunan Siregar menyampaikan melonjaknya angka kemiskinan di Bali hingga 5,25 persen (hingga September 2015) disebabkan oleh meningkatnya angka pengangguran. Prosentase pengangguran yang sebelFB/IST umnya hanya 1,37 persen, Panusunan Siregar tahun ini meningkat jadi 1,99 persen. Pendataan tersebut dilakukan pada Bulan Februari 2014 hingga Agustus 2015. Ia mengatakan, pengangguran pada saat pendataan tersebut mungkin saja masih bisa makan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, ketika dilakukan

KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

an Partai

XVI

Ditemukan

PAN

Misterius

Kartu Keanggota

Pria Tewas

di Depan

Ingin Berlangganan Umum Harian

BALI FAJA R: Tim Sirkulasi Hub

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harga Eceran:

Bedah Tunggakan Tinggi Rumah Masih Pemkab WALAU

sebelumnKlungkung bahwa ya menjanjikanpersoa2016 di Tahun rumah bisa lan bedah namun dituntaskan, di lapangan kenyataan Kebujustru berbeda.rumah tuhan bedah dan terus meningkat adanya FB/SARJANA kemungkinan baru. MeKK miskin Bali Putu Ariadi Gubernur ini, diharapkan nyikapi hal Pastika menggelontorkan untuk warMade Mangkulebih banyak lagi layak huni. bedah rumah memiliki rumah Dawan, ga yang tidakPaksebali, Kecamatankemiskiangka Perbekel menyebutkan 11 KE HAL. Putu Ariadi suatu menpikiran sering seorang yamai kelahiran dengan didahului ritaan anak. Ia Penderitaan-pende kelahirannya. pembawaan Tan Malaka

Bali : /2014)

baya ditemukan

di dalam

mobil didepan

kantor Gubernur

Bali, Senin

sebagian 460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500

i Asal Sediakan

Kantong

Parkir

RS Indera pengembangan Denpasar.

yang Beri Rekomendas Pastika, untuk di Jalan Angsoka rekomendasi Peruntuk Dalam surat Kepala Dinas Dishub Kota Bali, Made MangkuMandara) I Gede Bali ditandatangani Kota Denpasar, Gubernur (RS Mata mulai menemukan berdasarkan bisa di- hubungan Perjuangan areal RS Indera terhaSH disebutkan tampaknya lalulintas Jalan secara perlahan melalui Astika, memperluas masyarakat di Mata ini hasil analisis/kajianRS Indera Denpasar kepentinganPerluasan RS Pemkot telah “merestui” dap pembangunan4.045 M2, harus ‘lampu Angsoka seluas titik terang. terwujud. Terlebih, persyaratan. Kota Denpasar akan beberapa ruang rekomendasi (Dishub) pastikan memenuhi menyediakan dengan memberikan Dinas Perhubungan Di antaranya,cukup untuk menamlintasnya. parkir yang kendaraan pengunproyek tersebut, kajian lalu menyediakan Hal tersebut pung semua hijau’ terkait surat 2015 lalu. HAL. 11 dan pegawai, lalulintas

Februari dengan keluarnya nomor 551.11/15/ Bali di dibuktikan dampak rekomendasi analisis yang beredar DENPASAR-Fajar tentang Sesuai informasi telah ‘merestui’2 Dishub Dishub sejak masyarakat, RS Indera pengembangan

jung

FAJA R BALI

KE

(11/1)kemarin.

Perwali Terkait PembatalanUrung

TEWAS MISTERIUS-Seorang

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur

tewas misterius

n RS Pengembanga‘Restu’ at Mata Dap pria paruh

Harian Umum

Bali di RENON-Fajar melintas Warga yangGubernur Bali depan kantor Rahmat diheBasuki mayat di di Jalan penemuan (11/1) bohkan pada Senin dalam mobil, Pria paruh baya bernama siang kemarin. diketahui di Jalan belakangan (53) tinggal Lukman Gang 3 Lingkungan diteWerkudara Klungkung Banjar Pande di dalam mobil Benz Nopol mukan tewas Mercedes diperkiramiliknya, Korban B 8300 MS. fungsionaris Partai kan seorang ditemukannya Partai PAN PAN, menyusul kartu keanggotaan sendiri. atas namanya Lukman hingKematian misterius kamasih ataupun ga kini ada luka rena tidak didalam tubuhnya. kekerasan apakah korBelum diketahui karena serangan lain. ban tewas ada motif jantung, ataukahDentim masih dengan Jajaran Polsek kasus ini menyelidikisejumlah saksi saksi memeriksa kejadian. di lokasi mayat Lukman Diberitakan, Agung Wartini oleh yang ditemukan kebersihan dipinggiran (41), petugas Renon, sedang menyapu Rahmat, HAL. 11 Jalan Basuki FB/REDY

Pesan Inspiratif n Kel a h i ra

i Pj. Walikota Mendagr Datangi

Bali DENPASAR-Fajarkeluarnya Menyikapi (SK) GuSurat Keputusan No: 2155/01-B/ bernur tertanggal 16 DeHK/2015 tentang pemwalikota sember 2015 nomor batalan peraturan Denpasar (Perwali) nomor 15 Tahun Zo12 sampai Peraturan 2014 tentang Kota Dennasi, Pemerintahmerapatkan pasar langsung menggelar barisan denganKE HAL. 11

AA. Gede Geriya

KE

Tak Setuju Kak Seto ne DifilmkanSinema Kasus Sonia Gandi Engeline Kisah Engeli Pantau Sidang Polisi Monitor actic di Bali

306,478,506 106,203,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Rp 3.000,-

nur Kantor Guber

014/VI/KTR

Bali orang belum DENPASAR-Fajar Komisaris sebagian Denpasar, Mungkin Polresta Agung Made Sudana kasus pembunuhan tahu, jika akan dikemas dalam Bali Besar Anak Senin (11/1). tidak mu- DENPASAR-Fajar Kota DenEngeline di Denpasar, juga akan melakuMemang Resor kasus memoniKepolisian bentul film. menuangkan Pihaknya itu dengan Kepoliini Bali, berencanakesehatan dah untuk bocah 8 tahun kan komunikasi yang saat terapi kasus pasar, keberadaandi wilayah hukum sian Metro Jaya itu mengingat pembunuhan Sebab, selain film. proses tor kasus kedalam “chiropractic” seorang wanita menangani serupa juga ada di masih dalam setelah ini sendiri juga siapa sejatinya setempat diduga disebabkan praktik terapi yang dilaksanaitu sam“Apa 11 terapi persidangan, tewas yang KE HAL. Denpasar. bocah malang korban menjalani pembunuh belum juga terungkap. “Kami lakukan Cin- setelah Kepala pai saat ini itu, Sonia Gandi yang itu di Jakarta. dulu,” kata Karena House (PH) 11 monitoring KE HAL. ema Production

Chiropr

Kembali Novanto ke MKD n Dilaporka JAKARTA-Fajar BaliGol-

Partai Politisi vanto tya No ke kar Se dilaporkan kembali Kehormatan itu Mahkamah Pelaporan Dewan. terkait surat dilakukan dilayangyang diduga kepada PT kan Novantoterkait biaya Pertamina BBM di Merpenyimpanan Terminal PT Orbit pertengahan saat ak (OTM) 2015 lalu, Setya Novanto Oktober sudah melKetua DPR. menjabat kami hari ini (kemarin)paut apa NoAda sangkut dia menagih “Betul, ke MKD. 11 aporkannya PT OTM itu sehingga KE HAL. vanto dengan

Hub : Tim Sirkulasi

h Renda Paling Jadi Prioritas kinan Tertinggal n Enam Desa at Kemis Kemiskinan Keemp Tanggulangi Lebih Fokus Bali Posisi 2016 Harus Tegaskan FB/REDY

SAKSI-Seto

Mulyadi saat

menjadi saksi

ahli dalam

sidang pembunuhan

Engeline.

PEMAPARANGubernur Pastika saat

n Pastika

026/VI/W-020

mendengar pemaparan Bali dari BPS soal indikator makro pembangunan Bali.

Bali Pastika, tegaskan Mangku DENPASAR-Fajar harus ‘keroyokan’ Bali, Made

Gubernur 2016 seluruh SKPD itu disampaikan Provinsi Hal Statisbahwa tahun kemiskinan. Badan Pusat Kendati Pemerintah gencar memberanmenanggulangipaparan Kepala Panusunan Siregar, Bali, Makro Bali sangat di Bali dengan saat menerima Indikator (BPS) wilayah tas kemiskinan dan antisipasi tik Nasional macam program, Potret Perkembangan tahun 2015 (11/1). beraneka tentang Bali hingga posisi Bali Senin karena Pembangunan rapat Gubernur, nanamun ternyata keprihatinannya nomor 4 di tingkat 2016 di ruang no 2 menjadi di Inmalah tergeser Bali menPastika menyampaikan dari posisi paling rendah oleh DKI Bali tergeser kemiskinan sional. Sebelumnya diduduki kedua tingkat dengan tingkat pertama masih dan ketiga disusul duduki posisi namun Posisi terendah, posisi kedua donesia. kemiskinan posisi keempat. Jakarta sementara di kini berada demikian? Kenapa bisa

FB/IST

bali Layouter:

ONLINE:

Dejerie

join facebook.com/fajar.

www.fajarbali.com

0361 - 411283/ 087 761 123438

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Gubernur Bali Kirim Bantuan untuk Mangku Kasih

Pak Gubernur

Berpikir dua kali sebelum anda ber­ bicara, Karena kata­ kata anda dan pengaruh akan menanam benih Baik keberhasilan maupun kega­ galan di benak orang lain Napoleon Hill

2016 l Tahun

Pagi

r Pak Gubernu

RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Selamat Pagi

12 JANUARI

Selamat

FB/BUDIASA

SERAHKAN BANTUAN­Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Provinsi Bali memberikan bantuan kepada keluarga Mangku Kasih di Banjar Abiantiing Kelod, Bebandem, Karangasem.

AMLAPURA-Fajar Bali Respon cepat kembali ditunjukan Gubernur Bali Made Mangku Pastika terhadap warga kurang mampu di Karangasem. Selasa (12/1) kemarin,Gubernur Bali mengutus Biro humas Provinsi Bali untuk memberikan bantuan kepada keluarga Mangku Kasih (35) di dusun/banjar Abiantiing Kelod, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Selain bantuan dari Gubernur Bali, Biro Humas yang dipimpin Kepala Bagian Publikasi Humas Provinsi Bali, Made Ady Mastika juga menyerahkan sembako bantuan dari Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Seperti halnya saat Koran Fajar Bali mendatangi kediaman Mangku Kasih, Minggu (10/1) lalu, rombongan Biro Humas ini harus beberapa kali beristirhat sekadar mengembalikan nafas. Apalagi, KE HAL. 11

Oknum Dewan Bali Tersangka Jadi Calo CPNS, Korban Dimintai Rp 150 Juta Salah seorang oknum Anggota DPRD Bali Bagus Suwitra Wirawan SH dari Partai Gerindra sudah berstatus tersangka sejak Jumat (8/1) lalu, atas laporan korbannya I Wayan Ariawan asal Bangli. Korban merasa ditipu oleh tersangka Bagus Suwitra Wirawan sebesar Rp 150 juta, setelah gagal menjadi calon Pegawai Negeri Sipil di Departemen Perhubungan. DENPASAR-Fajar Bali Kasus penipuan ini sudah dilaporkan I Wayan Ariawan ke SPKT

Polresta Denpasar, per 3 Juli 2015 lalu. Delapan bulan diselidiki, jajaran penyidik berhasil mengungkap

keterlibatan tersangka Bagus Suwitra Wirawan SH dalam penipuan CPNS di Departemen Perhubungan Provinsi Bali. Penetapan tersangka ini berdasar hasil gelar perkara jajaran Polresta Denpasar pada Jumat (8/1) lalu. “Ya benar, yang bersangkutan sudah berstatus tersangka berdasar gelar perkara yang kami lakukan Jumat lalu,” tegas Kasat Reskrim Polresta

KE HAL. 11

Sidang Pembunuhan Engeline

014/VI/KTR

Bappeda akan Panggil SKPD

Arist Curiga Ada Persekongkolan ‘Keroyok’ Kemiskinan di Rumah Margriet di Enam Desa Tertinggal

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan Engeline (8) dengan terdakwa Agustay Handa May kembali dilanjutkan, Senin (12/1) kemarin. Dalam sidang pimpinan Hakim Edward Harris Sinaga itu, Arist Merdeka Sirait dari Komnas Perlindungan Anak (KPA) dihadirkan sebagai saksi. Dalam kesaksiannya, Arist mengaku heran dengan sikap Margriet CH Megawe (terdakwa dalam berkas terpisah) yang menolaknya saat dia datang mengujung rumahnya. “Saya heran, kok saya datang mau membantu malah ditolak,”katanya memulai kesaksiannya. Saksi mengatakan, biasanya jika ada kasus serupa, orang tua atau orang terKE HAL. 11

Arist Merdeka dan Margriet Ch Megawe

FB/REDY

dang’ BPS untuk menyusun DENPASAR-Fajar Bali Pemaparan terakhir Badan upaya-upaya perbaikan. Selama pertemuan Pusat Statistik (BPS) yang dilangsungWilayah Bali terkait kan di Ruang Padangka kemiskinan ma, Kantor Bapmemang mengepeda Bali tersebut, jutkan banyak terungkap bahwa pihak. Kemiskisatu-satunya jalan nan di Bali sempat untuk meminimalimenempati nomor sir angka kemiski2 paling kecil di nan di Bali adalah Indonesia, namun dengan membangtahun ini merosot FB/IST kitkan sektor perke posisi 4. MeninPutu Astawa tanian. daklanjuti hal ini, Menanggapi Selasa (12/1) kemarin, Badan Perencanaan usulan tersebut , Kepala Pembangunan Daerah (Bappe- Bappeda Provinsi Bali, Putu da) Provinsi Bali pun ‘mengunKE HAL. 11

1700 Mata Air di Bali Harus Dilestarikan Pastika Minta Optimalkan Pemanfaatan dan Pendapatan Dari Sumber Daya Air

Pulau Bali memiliki sekitar 1700 mata air yang harus dilestarikan dan ditata sehingga membawa manfaat maksimal bagi masyarakat. Selain itu, Bali juga memiliki 10 sungai yang dapat dijadikan sumber air baku yaitu sungai Penet, Petanu, Ayung, Badung, Unda, Telaga Waja, Balian, Yeh Empas, Oos serta Sungai Melangit.

SEBAGAI salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup, air memegang peranan yang sangat pent-

ing dan pemanfaatannya haruslah benar benar dilakukan secara efisien mengingat volume dari sumber mata air mulai mengalami penurunan. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima paparan laporan pelaksanaan program / kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali sampai dengan Triwulan IV Tahun 2015 di ruang rapat Gubernur Selasa (12/1). Lebih lanjut Pastika mmengimbau agar sumber-sumber mata air yang ada ditata pengelolaannya dan dimanfaatkan secara maksiFB/IST RAPAT­Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima paparan mal, termasuk dengan mengoptilaporan pelaksanaan program/kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi malkan keberadaan bendungan. Terutama dari segi pemeliharaan Selasa (12/1).

Layouter: Dejerie

sehingga dapat menghasilkan debit air yang maksimal. “Air itu barang yang mahal dan bisa jadi sumber pendapatan, jadi jangan difoya foyakan, “ tegasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementrian PUPR I Ketut Jayanda, ST. Dalam paparannya Jayanda menyampaikan bahwa di Pulau Bali terdapat sekitar 1700 mata air yang harus dilestarikan dan ditata sehingga membawa manfaat maksimal bagi masyarakat. Di Bali juga terdapat 10 sungai yang dapat dijadikan sumber KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Diperkosa Saat Tidur Dikosan

Polisi Ringkus Pemerkosa Perempuan DENPASAR-Fajar Bali Kasus pemerkosaan terhadap seorang perempuan berinisial CT (35), di kamar kosan di Perumahan Tegal Indah Permai Blok 1 nomor 1 di Jalan Tangkuban Perahu, Padang Sambian Denpasar, pada 30 Desember lalu, berhasil diungkap jajaran Buser Polresta Denpasar. Pelakunya bernama Sergio Mbari (24) ditangkap tanpa perlawanan setelah polisi mendapat informasi dari korbannya, CT (35). Tersangka Sergio mengaku memperkosa korban sebanyak dua kali di dalam kamar kosan saat korban tertidur lelap. Kasus perkosaan ini terjadi 30 Desember lalu, tepatnya sekitar pukul 05.00 Wita. Korban dan tersangka Sergio adalah penghuni kos kosan di Perumahan Tegal Indah Blok 1 nomor 1, Padang Sambian Klod Denpasar. Keduanya tinggal di kosan berbeda dan tidak saling kenal. Diduga kuat, Sergio sudah lama menaruh hati kepada korban, namun tidak kesampaian. Pada jam tersebut di atas, sekitar pukul 05.00 Wita, diam-diam tersangka Sergio masuk ke kamar korban. Kebetulan kamar itu tidak terkunci dari dalam dan dengan mudahnya tersangka masuk. Melihat korban tidur sendirian, muncul niat jahat korban untuk memperkosa. “Ada dugaan, tersangka mabuk dan nekat masuk ke kamar korban yang tidak terkunci,” bisik sumber petugas Polresta Denpasar, Selasa (12/1) kemarin. Setelah bersusah payah

membuka celananya, tersangka Sergio kemudian menindih tubuh korban dan memperkosanya. Melihat ada lelaki masuk ke kamarnya, korban terbangun dan melawan. Perempuan ini tidak bisa menjerit karena mulutnya dibekap oleh tangan tersangka. Mirisnya, perkosaan itu terjadi sebanyak dua kali, saat korban tidak berdaya. Puas melampiaskan hasrat seksualnya, tersangka pergi begitu saja meninggalkan korban di kamar. Hampir seminggu kasus ini bergulir dan korban tidak melaporkan kasusnya ke Polisi, dengan alasan takut. Namun berkat dukungan teman temannya, CT yang pendidikan terakhirnya Sarjana Ekonomi ini akhirnya melaporkan kasus ini ke Polresta Denpasar, pada Senin (4/1) sekitar pukul 22.00 Wita. “Dia melaporkan kasus pemerkosaan di kamar kosan. Korban mengaku diperkosa pelaku sebanyak dua kali dan pelaku masuk ke kamarnya dengan mudah karena pintu tidak terkunci,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan bahwa pelakunya Sergio sudah ditangkap pada Sabtu (9/1) lalu. Penangkapan ini dilakukan di kamar kosan tersangka Sergio di TKP. “Sudah ditangkap pelakunya, Sabtu lalu. Masih diperiksa keterangannya,” tegas Kompol Reinhard, Selasa (12/1) kemarin. R-005

Ratusan Warga Antar Lukman ke Liang Lahat SEMARAPURA-Fajar Bali Ratusan warga Kampung Lebah, Kecamatan Klungkung mengantar jenazah Lukman (53) ke peristirahatan terakhirnya yang sebelumnya sempat didoakan di mesjid setempat. Sedangkan istri mendiang, Evi Elviatun belum bisa dimintai keterangan dan masih terpukul atas kepergian suaminya. Nampak putri bungsunya, Izza (11) menangis tersedu dan mengucurkan air mata saat ikut mengantar jenazah ayahnya. Sebelumnya, jenazah Lukman ditemukan meninggal di dalam mobil Mercedes Benz Type A140 dengan plat B 8300 MS yang terparkir didepan Kantor Gubernur Bali, Senin lalu. Jenazah tiba di rumah duka di Kampung Lebah,

Semarapura Kangin, Klungkung, sekitar pukul 20.00 Wita setelah sebelumnya dilakukan visum di RSUP Sanglah. Salah satu kerabat Lukman, Selamet menjelaskan, pada hari Minggu malam (10/1) Lukman sempat pamit ke Denpasar untuk bertemu dengan teman seprofesinya sebagai makelar tanah. Saat pamit Lukman dalam kondisi sehat. Namun, Senin (11/1) lalu, keluarga tiba-tiba dikagetkan dengan informasi meninggalnya Lukman. Almahum Lukman meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yakni Vika yang sudah tamat S1 Keperawatan di Solo, Dita yang saat ini Kuliah di Solo, dan Izza yang masih duduk di bangku Madrasah.W-010

FAJA R BALI

RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Gagahi Korban Sejak Tiga Tahun Silam

Kakek Asal Australia Paedofilia Empat Bocah Perempuan Pelaku paedofilia asal Australia, Robert Andrew Fiddes Ellis (70) ditangkap jajaran Subdit IV/Renakta (remaja, anak, wanita) Direktorat Reskrimum Polda Bali ditempat tinggalnya di Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, pada Senin (11/1) sore. Kakek jenggotan ini diduga telah mencabuli 4 korbannya mayoritas perempuan berusia 10 tahun sejak tiga tahun silam dan kemungkinan korbannya akan bertambah. Sebelum digagahi, para korban terlebih dulu diimingimingi hadiah sandal dan pakaian serta sejumlah uang. DENPASAR-Fajar Bali Tersangka Robert Andrew Fiddes Ellis ditangkap atas masuknya laporan masyarakat ke Dit Reskrimum Polda Bali. Terkait adanya seorang warga asing, yang gemar membawa anak anak perempuan dan kemudian digagahi. Polisi kemudian melacak anak-anak yang menjadi korban tersebut. “Anggota dilapangan menemukan korbannya dan dimintai keterangan. Korbannya mengaku dicabuli tapi tidak mengetahui dimana alamat pelaku,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, pada Selasa (12/1) kemarin. Setelah mendalami penyelidikan, petugas akhirnya mendapati

TERSANGKA PAEDOFILIA-Tersangka Robert warga negara Australia ditangkap atas kasus paedofilia terhadap 4 bocah perempuan.

tersangka Robert sedang mengendarai motor dengan membonceng seorang anak perempuan. Motor itu dibuntuti hingga menuju Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Yakin target operasi sudah didepan mata, jajaran Subdit IV/Renakta Dit Reskrimum Polda Bali langsung mengerebek, pada Senin (11/1) sekitar pukul 18.30 wita. “Ada dugaan anak perempuan yang dibonceng itu jadi korban juga, tapi masih didalami anggota Dit Reskrimum,” ujarnya. Tersangka Robert yang memiliki jenggot panjang itu kini statusnya menjadi tersangka atas keterlibatannya dalam kasus paedofilia. Pelaku ditangkap atas

bukti permulaan yang cukup, diantaranya keterangan korban dan hasil visum. Selain itu, penyidik juga memintai keterangan lima orang saksi. “Hasil pemeriksaan korban, pelaku telah melakukan kejahatan seksual sejak tiga tahun lalu,” jelas perwira melati tiga dipundak ini. Salah satu tempat eksekusi para korban kata Kombes Hery, berada di kawasan Legian, Kuta. Sementara korbannya tinggal di wilayah Denpasar dan tidak menutup kemungkinan pelaku pernah melakukan pelecehan di rumahnya di Tabanan. Semua korbannya, kata perwira asal Jogjakarta itu, rata rata perempuan dan berusia 10 tahun. Modus-

nya, korban dibawa ke sebuah rumah kemudian dimandikan. Kesempatan itu dipakai oleh Robert melakukan perbuatan bejatnya. Setelah melampiaskan nafsu, pria botak memiliki rambut dan jenggot gondrong itu memberikan korban barang seperti sandal dan pakaian dan uang Rp 200 ribu. Mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini menegaskan, dari pengerebekan di rumah tersangka Robert, petugas memngamankan barang-barang seperti sepeda motor, tas, serta catatan berisi sejumlah nama. Namun hingga kini penyidik masih mengembangkan apakah di dalam catatan tersebut tertera

Tewasnya Pria Paruh Baya di Mobil

FB/REDY

identitas para korbannya. Sebagai ganjaran atas perbuatannya, tersangka Robert dijerat dalam Pasal 76E jo pasal 80 UU No. 35 tahun 2004 perubahan UU No. 23 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman pidana diatas 5 tahun. “Pelakunya sudah ditahan dan masih diperiksa,” tegasnya. Diketahui, seorang staf Konsulat Australia Tom Walker sempat mendatangi rutan Polda Bali untuk memastikan tersangka Robert adalah warga negaranya. “Kalau masalah perbuatannya, kita menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum,” terang Tom usai membesuk tersangka, kemarin. R-005

Hasil Visum Belum Keluar, Punya Riwayat Sakit Jantung

FB/REDY

MASIH MISTERIUS-Petugas menemukan korban tewas terkapar di dalam mobil di depan kantor Gubernur Bali di Renon.

DENPASAR-Fajar Bali Hingga kini, kematian Lukmat (53) yang ditemukan tewas

di depan kantor Gubernur Bali masih misterius. Polisi belum berani memastikan penye-

bab kematian karena masih menunggu hasil tim medis RSUP Sanglah, Denpasar. Sementara, dari keterangan pihak keluarga korban yang diperiksa di Polsek Dentim, Lukman diketahui memiliki riwayat sakit jantung. Kanit Reskrim Polsek Dentim AKP Nyoman Darsana mengatakan, sementara ini dari pemeriksaan luar yang dilakukan tim Identifikasi Polresta Denpasar tidak menemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. Ada dugaan sementara korban meninggal karena sakit. “Besar kemungkinan korban meninggal karena sakit karena dari keterangan keluarganya korban punya riwayat sakit jantung. Tapi untuk kepastiannya kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan forensic,”

Sidang Pembunuhan Engeline

terangnya, Selasa (1/12) siang kemarin. Menurut Darsana, kemungkinan jenazah korban tidak dilakukan otopsi karena dari pihak keluarga sudah mengiklaskan kematian Lukman. Bahkan pihak keluarga sudah membawa mayat korban ke rumah duka di Klungkung untuk dimakamkan. Terkait ditemukannya kartu nama keanggotan Partai PAN, AKP Darsana mengatakan, korban tidak ada kaitannya dengan pengurus partai PAN. “Korban hanya anggota saja,” tegasnya. Seperti diberitakan, seorang pria bernama Lukman (53), ditemukan tewas di dalam mobil Mercedes Benz Nopol B 8300 MS yang terparkir di depan Kantor Gubernur Bali, Senin (11/1) sekitar

pukul 13.30 Wita. Mayat korban ditemukan oleh petugas kebersihan yang menyapu di pinggir Jalan Basuki Rahmat, Renon, Dentim, atau di depan Kantor Gubernur Bali. Saksi melihat seorang pria sedang rebahan di jok mobil (belakang kemudi). Karena jok dalam posisi miring, saksi mengira sedang tidur. Namun setelah kembali menyapu didekat mobil, saksi mulai curiga karena wajah korban pucat dan banyak dikerumuni lalat. Kejadian ini dilaporkan saksi ke satpam kantor Gubernur dan diteruskan ke kantor Pos Pol Renon. Hasil lidik di TKP, Polisi tidak menemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban dan tidak ditemukan benda mencurigakan di dalam mobil tersebut. R-005

PH Tanya Soal Vibrator di Kamar, Terdakwa Margrieth Marah-marah

FB/REDY

MARGRIETH BERSIDANG-Sidang lanjutan pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet Ch Megawe.

DENPASAR-Fajar Bali Jika sebelumnya Agustay Handa May salah satu terdakwa kasus pembunuhan Engeline bersaksi

buat terdakwa dalam kasus yang sama, Margriet CH Megawe, kini giliran Margriet yang bersaksi untuk Agustay, pada sidang, Selasa

(12/11) kemarin. Ketua majelis Hakim, Edward Harris Sinaga, langsung mencecar terdakwa terkait poin-poin yang ada dalam akta pengangkatan anak dibuat dihadapan notaris. Salah satu poin yang diangkat adalah soal harta warisan yang ditinggalkan suami Margrieth. Intinya, dalam akta itu tertulis, bila Engeline meninggal dunia lebih dulu dibanding Margriet, maka harta kekayaan yang ada menjadi milik Margriet begitu pula sebaliknya. “Apa itu benar, soalnya ibu (terdakwa Margriet) kan punya anak kandung, masak anak kandung sama sekali tidak dapat warisan,”tanya hakim Erdward. Pertanyaan itu dijawab dengan Margrieth bahwa sejatinya redaksi yang tertuang dalam akta pengangakatan anak itu disusun oleh notaris.”Kata-kata itu bukan

saya yang buat, itu semua yang buat notaris, saya hanya dibacakan saja. Dan saat itu saya dengar bukan seperti itu bunyinya,”jawab Margriet yang memaksa majelis Hakim memperlihatkan akta yang sudah ditandatanganiya itu. Persidangan mulai menarik saat kuasa hukum terdakwa Agustay, Hotman Paris Hutapea bertanya kepada Margriet. Awalnya, Hotman bertanya kepada saksi apakah saksi pernah melihat mayat Engeline saat masih di RS Sanglah, Denpasar. Pertanyaan itu jawab oleh saksi bahwa dia tidak diperbolehkan oleh polisi untuk melihat mayat Engeline. “Mayat Engeline ada di RS Sanglah dari tanggal 10 Juni sampai tanggal 16. Masak ibu sama sekali tidak pernah punya keinginan untu melihat anaknya,”tanya Hotman lagi. “Pada tanggal 10, 11 dan 12 Juni saksi

tidur dimana,”tanya Hotma. “Saya tanggal 10 dan 11 tidur di Muding, dan tanggal 12 saya tidur di Canggu,”jawab Margriet. Jawaban ini membuat Hotman kembali bertanya. “Sebagai ibu, apakah saksi punya niat untuk melihat mayat Engeline, kan ibu tidur bukan di kantor polisi, masak saat pulang tidak pernah punya diat untuk nengok anaknya yang sudah meningga, katanya ibu sayang sama Engeline,” singgung Hotman. Homan mengaku heran kepada saksi yang sama sekali tidak pernah punya niat untuk melihat mayat Engeline di RS Sanglah. “Padahal pada tanggal 10, 11 dan 12 Juni saksi belum ditetapkan sebagai tersangka. Jadi menurut saya, polisi tidak punya kewenangan untuk melarang saksi untuk menengok mayat Engeline,”timpal

Hotman. Hotman kembali bertanya kepada saksi, apakah saksi tahu kapan Engeline di makamkan? Lagi-lagi saksi menjawab tidak tahu. “Masak ibu punya anak yang sekolahnya tinggi tidak pernah ngasih tahu kapan adiknya dimakamkan,”kata Hotman. Ketenggangan kembali terjadi saat Hotman bertanya soal ditemukannya vibrator di kamar saksi. Dengan emosi saksi menjawab dengan nada tinggi bahwa itu urusan pribadinya. “Saudara bentak-bentak, itu sifat asli anda keluar,” kata Hotman paris. “Karena saudara bentak saya, makanya saya bentak juga,” timpal Margriet. Sementara itu, soal lobang tempat dimana Engeline ditemukan, Margriet mengaku baru sadar jika lobang itu sudah ter-

tutup. “Saya tidak pernah perhatikan lobang itu, pokoknya saya sadar kok lobang itu sudah tertutup,” jelas Margriet. Selain itu, pada saat pertama kali Engeline diketahui hilang, Hotman bertanya apakah langsung bercerita kepada Susiani yang sempat pamit saat hendak pergi bekerja. “Saya tidak memberi tahu,”jawab Margriet. Namun, sidang kemarin tersirat bahwa Margriet ingin membuktikkan bahwa bukan dialah pelaku pembunuhan terhadap anak angkatnya itu. Tapi sayang, banyak kejanggalan terjadi, salah satunya adalah banyak keterangan saksi yang tidak sama dengan keterangan yang ada di BAP polisi. Hal ini pun, sempat membuat hakim bertanya dan kembali mengingatkan apa yang sempat dikatakan saksi di BAP polisi. W-007

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


FAJA R BALI

RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Giliran PD Pasar Deklarasikan Gerakan Revolusi Mental DENPASAR-Fajar Bali Sebagai salah satu perusahaan daerah yang mengelola beberapa pasar tradisional, PD Pasar Kota Denpasar tidak mau ketinggalan untuk mendeklarasikan gerakan revolusi mental. Deklarasi gerakan revolusi mental ini dihadiri jajaran direksi, pejabat dan karyawan di lingkungan PD Pasar, diawali dengan pemaparan hasil evaluasi kerja. Selain pemaparan evaluasi kerja para pejabat, saat deklarasi revolusi mental juga diisi dengan penandatanganan pakta integritas. ‘’Deklarasi gerakan revolusi mental ini selain menindaklanjuti imbauan Pemkot Denpasar, juga sebagai wujud komitmen seluruh direksi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,’’ ungkap Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Ir. I Made Westra, Selasa (12/1) kemarin. Sebelum dilaksanakan deklarasi gerakan revolusi mental dan penandatangan pakta integritas, lanjut Westra, selama dua hari (6-7 Januari) dilaksanakan pemaparan evaluasi kinerja. Dari pemaparan itu, terungkap berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan pasar tradisional di Kota Denpasar. ‘’Guna mengatasi berbagai kendala inilah diharapkan seluruh pejabat dan karyawan di lingkungan PD Pasar mampu meningkatkan etos kerjanya serta komit melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya (tugas dan fungsinya). Termasuk menghindari hal-hal yang nantinya akan merugikan masyarakat,’’ tandasnya. Westra menyebutkan, ada tiga nilai yang ditekankan dalam gerakan revolusi mental tersebut, yakni, integritas, etos kerja dan gotong-royong. ‘’Ketiga nilai tersebut harus menjadi landasan semua pejabat dan karyawan di lingkungan PD Pasar dalam melaksanakan tugas, sehingga mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat,’’ jelas Westra, seraya mengajak seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan PD Pasar untuk melaksanakan gerakan revolusi mental ini, dengan mengubah cara pandang, cara berpikir dan cara bekerja. ‘’Kami berharap semua pogram yang telah dirancang dilaksanakan dengan baik, sejalan jiwa gerakan revolusi mental, yaitu ’’ayo berubah’’, tandas Wsetra. R-004

FB/CAR

DEKLARASI REVOLUSI MENTAL–Dirut PD Pasar Kota Denpasar, I Made Westra, menjelaskan tentang hakekat gerakan revolusi mental dihadapan pejabat dan karyawan PD Pasar Kota Denpasar saat pendeklarasian gerakan revolusi mental di kalangan PD Pasar.

KOTA PLUS 3 Menurun, Kasus DBD di Denpasar Tahun 2015, di Denpasar Hanya 1.574 Kasus Untuk mengantisipasi berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Deng u e ( B D B ) te r u t a m a saat musim pancaroba, Pemerintah Kota Denpasar melakukan berbagai upaya. Diantaranya, menggelar fogging massal dengan menggunakan mesin ULV (Ultra Low Violet) di seluruh Desa/ Kelurahan di Kota Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Selain itu juga dilakukan penyuluhan dan meningkatkan kinerja juru pemantau jentik (Jumantik). Dan, tampaknya upaya yang dilakukan sepanjang tahun 2015 lalu mendapat hasil positif dengan turunnya kasus DBD di Denpasar dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2014 kasus DBD mencapai 1.837 kasus, sementara tahun 2015 hanya 1.574 kasus. Kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, mengakui, dalam melaksanakan fogging pihaknya berkerjasama dengan pihak desa/kelurahan se-Kota Denpasar. Dinas kesehatan menyediakan obatnya dan pihak desa/kelurahan yang melaksanakan foggingnya. Fogging massal itu telah dilakukan semenjak akhir tahun lalu. ‘’Dengan demikian pada

FB/CAR

FOGGING-Petugas tengah melakukan fogging di salah satu desa di Kota Denpasar

saat musim hujan seperti ini tidak terjadi peningkatan DBD,’’ ungkapnya, Selasa (12/1). Mengantisipasi kasus DBD pihaknya juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan melibatkan UPT Dinas Kesehatan dan Kader Jumantik. Meskipun pihaknya telah melakukan fogging, menurut Armini langkah itu tidaklah optimal untuk mengatasi nyamuk DBD, karena hanya memberantas nyamuknya dan bukan sarangnya. Selain itu fogging juga akan mengganggu kesehatan

dikarenakan mengandung zat kimia. Langkah yang paling baik adalah dengan melakukan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M. Untuk menekan terjadinya penularan penyakit DBD Armini mengimbau masyarakat untuk waspada dan antisipasi pada serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Masyarakat bisa melakukan upaya menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah maupun di luar rumah. Salah satu yang penting yaitu meningkatan Gerakan Jumat

Bersih untuk membrantas sarang dan jentik-jentik nyamuk melalui 3M. Pencegahan demam berdarah yang paling efektif dan efisien hingga kini yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M ( menguras, menutup dan mendaur ulang). Menguras mencakup membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

Menutup mencakup menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, bak air, dan lain sebagainya. Dan mendaur ulang meliputi memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah. “Masyarakat juga harus menaburkan bubuk larvasida atau abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan,” jelas Armini. R-004

Cegah Korupsi Tingkat Pemerintahan Kepala Daerah Terpilih BLH Provinsi Bali Gelar Sosialisasi Tunas Integritas Diputuskan Dilantik Maret DENPASAR-Fajar Bali Simpang siur informasi terkait pelantikan kepala daerah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 lalu, tampaknya sudah terjawab. Sebelumnya sempat berhembus kabar pelantikan akan dilangsungkan pada akhir Januari 2016. Namun isu itu langsung dibantah pihak Kementerian Dalam Negeri. Pelantikan bagi kepala daerah terpilih yang tanpa sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi(MK) akan dilaksanakan serentak pada Maret 2016 mendatang. “Informasi yang sebelumnya menyebutkan pelantikan akan dilakukan bulan Januari ini, ternyata tidak benar. Penjelasan Kemendagri, khusus pelantikan untuk kepala daerah terpilih yang tidak menempuh proses sengketa bisa dilantik lebih dahulu pada bulan Maret secara serentak. Sedangkan bagi daerah yang masih ada sengketa di MK, proses pelantikannya akan dilakukan pada Juni 2016,” jelas Asisten I Setda Kota Denpasar, I Ketut Mister, Selasa (12/1) saat hendak bertolak ke Bali, usai berkoordinasi langsung ke Kemendagri, Senin (11/1) lalu. Berdasarkan penjelasan yang diperoleh di Jakarta, lanjut Mister, nantinya akan ada

surat edaran resmi dari Depdagri terkait proses pelantikan kepala daerah. “Nanti katanya akan dikirimkan surat resmi ke masing-masing daerah yang menyelenggarakan pilkada kemarin (9 Desember 2015,red). Untuk kapan tanggal pastinya kami belum diberitahukan. Kemungkinan nanti akan disertakan dalam SE itu,” tandas pejabat asal Buleleng i n i , s e r a ya m e n a m b a h kan, proses pelantikan kepala daerah tanpa kasus sengketa akan dilakukan secara serentak. Seperti di Bali, proses pelantikan akan dilakukan di satu lokasi dengan melantik enam kepala daerah terpilih yakni Denpasar, Badung, Bangli, Tabanan, Karangasem, dan Jembrana. Sebelumnya, santer diberitakan terutama media nasional dan internet yang menyebutkan pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan sesegera mungkin paling lambat akhir Januari 2016 ini. Berdasarkan informasi inilah, Pemkot berinisiatif mencari ketegasan dengan langsung mencari informasi ke Depdagri. Sebagaimana diketahui, proses pilkada khususnya di Denpasar, telah menetapkan pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota terpilih paslon nomor urut 1 yaitu pasangan yang diusung PDI Perjuangan, IB Rai Dhar-

mawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara (DharmaNegara) dalam pilwali 2015. Penetapan pasangan calon terpilih ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) KPU Kota Denpasar No. 121/Kpts/ KPU-Kota-016.433809/2015 tentang penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Denpasar tahun 2015 yang dibacakan dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon (paslon) di kantor KPU Denpasar, Jalan Raya Puputan Renon, Selasa (22/12) lalu. Perolehan suara final semua paslon yakni IB. Rai Dharmawijaya Mantra-IGN. Jaya Negara (DharmaNegara) memperoleh 191.347 suara (82,14%); Ketut Resmiyasa-IB. Batuagung Antara (Resmiy-Agung) mendapat 12. 739 (5,47%), dan pasangan Made Arjaya-AA. Ayu Rai Sunasri (AS) memperoleh 28.871 (12,39%). Hingga batas waktu penyampaian gugatan hasil PIlkada ini, ternate tidak ada paslon yang menyampaikan gugatannya. Berdasarkan hal ini KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 1 IB. Rai Dharmawijaya Mantra-IGN. Jaya Negara (DharmaNegara) sebagai paslon terpilih dalam pilwali 2015. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Komitmen pemberantasan korupsi menjadi salah satu fokus utama Pemerintah pusat pasca era reformasi, begitu juga Pemerintah Provinsi Bali. Oleh karenanya, komitmen untuk mengimplementasikan nilainilai integritas anti korupsi pada tingkat pemerintahan, mulai dari tingkat pimpinan, staf hingga menyebarluaskan pada semua lini di lingkungan kerja, merupakan langkah awal menuju tata kelola Pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai upaya, seperti menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini serta melaksanakan strategi komunikasi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK). Demikian terungkap dalam sam-

butan Inspektur Provinsi Bali I Ketut Teneng, saat membuka acara Sosialisasi Tunas Integritas bertempat di Ruang Sarketi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, pada Selasa (12/01). Pada kesempatan tersebut, Inspektur Ketut Teneng sangat mengapresiasi acara sosialisasi Tunas Integritas oleh para pejabat eselon III pada BLH Provinsi Bali, yang sekaligus sebagai upaya tindak lanjut dari Training of Trainer (TOT) Tunas Integritas pejabat eselon III pada beberapa waktu lalu. Menurutnya beberapa materi nilai-nilai integritas yang telah didapat dalam TOT Tunas Integritas tersebut wajib disampaikan dan ditularkan pada lingkungan kerja masing-masing serta mendukung pelaksanaan pembangunan Pemerintah Provinsi Bali. Ia, juga mengung-

kapkan bahwa keberhasilan reformasi birokrasi sangat dipengaruhi oleh perubahan pola pikir, budaya kerja dan komitmen serta dukungan pimpinan Unit Kerja sebagai Role Model dalam menumbuh kembangkan agen perubahan dan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, bersih dari perilaku KKN, mampu melayani publik secara akuntabel serta memegang teguh nilai-nilai dasar organisasi dan kode etik perilaku aparatur negara yang menjadi indikator keberhasilan birokrasi menuju clean goverment dan good governance. Oleh karenanya, ia berharap seluruh jajaran BLH Provinsi Bali yang mengikuti sosialisasi ini dapat memperhatikan dengan sunggguh-sungguh, karena dengan berhasilnya me-

numbuhkembangkan nilai-nilai integritas pada diri masing-masing mampu minghindarkan diri dari masalah korupsi, kolusi dan nepotisme. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali Gede Suarjana mengungkapkan bahwa tunas integritas ini merupakan sebuah program antikorupsi yang dilakukan sejak dini. Kegiatan tunas integritas merupakan tahap awal untuk membangun sistem Integritas organisasi dalam kerangka Sistem Integritas Nasional (SIN), melalui pembentukan orang-orang pada jabatan strategis yang akan diberdayakan dalam mencontoh keteladanan internal, membangun dan menjadi trainer tunas integritas serta menjaga integritas organisasi secara berkelanjutan. Ia juga mengungkapkan bahwa, pada acara sosialisasi ini akan disampaikan oleh narasumber yang merupakan pejabat eselon III pada BLH Provinsi Bali, dengan uraian materi seperti Values Alligment, Integritas, Dedikasi dan Sinergitas Antara Kompetensi dan Peran, Change Belief System (CBS), High Impact Learning, Pengadilan Gratifikasi dan LHKPN, Pemetaan Potensi Kolusi dan Rekomendasi Rencana Aksi. Suarjana, berharap dengan dilaksanakan acara sosialisasi ini dapat menanamkan kesadaran dan pemahaman pada seluruh pegawai BLH Provinsi Bali, serta dapat menumbuhkan karakter dan integritas diri secara berkelanjutan. W-019

karyawan per tahun. “Saya apresiasi koperasi mampu menekan angka pengangguran terutama di tingkat desa, sehingga masyarakat tidak berbondong-bondong lagi ke kota mencari pekerjaan,” tambahnya. Selain itu, apresiasi disampaikan atas partisipasi Gerakan Koperasi di Bali yang menyisihkan dana sosial untuk ikut membantu program pemerintah membangun bedah rumah. “Saya minta aksi peduli sosial seperti ini agar terus dilakukan untuk membantu warga miskin kita di Bali, demi mempercepat terwujudnya visi misi Bali Mandara,” tambahnya. Mengakhiri sambutannya, Pastika mengucapkan selamat menjalankan RAT untuk seluruh anggota koperasi di seluruh Bali, dan pesannya adalah tetap mejaga transparansi dan pengelolaan yang akuntabel demi eksistensi koperasi ke depan. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, SH, MH melaporkan bahwa pelaksanaan RAT itu sendiri merupakan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian. Dalam undang-undang dijelaskan bahwa setiap badan hukum koperasi harus melaksanakan RAT sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Pelaksaan RAT sendiri menurutnya adalah bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada semua anggota koperasinya sehingga terwujud pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Dia juga mengharapakan dengan mengumpulkan seluruh anggota koperasi ini bisa terjalin kerjasama antar koperasi. Dewa Patra juga memaparkan bahwa perkembangan koperasi setiap tahunnya cukup baik di Bali. Di tahun 2015 jumlah koperasi mencapai 4.846 baik berupa koperasi binaan maupun koperasi mandiri. Jumlah itu

naik 6,01% dari tahun sebelumnya. Seluruh koperasi itu telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.450 di level manajer dan 20.583 orang karyawn. “Dengan kata lain kehadiran koperasi mampu menekan angka pengangguran, dan telah mampu mengurangi beban pemerintah daerah,” jelasnya. Untuk menghadapi MEA, Dewa Patra memaparkan sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah. Langkah itu antara lain menyediakan akses pasar kepada koperasi terutama koperasi binaan untuk memasarkan produk-produknya. Langkah itu diharapkan mampu mendistribusikan produk-produk koperasi dengan lebih mudah. Selain itu pemerintah juga telah bekerjasama dengan tim independen dalam mengadakan pelatihan untuk SDM dan pengujian kompetensi di tingkat manajer. Dia menambahkan sampai saat ini

sekitar 78,5% manajer koperasi sudah bersertifikasi kompeten, dan sisanya diharapkan bisa dilakukan secara bertahap setiap tahun. “Dengan mengadakan pelatihan dan uji kompetensi untuk manajer, saya harap SDM koperasi makin meningkat dan juga sebagai bekal mereka menghadapi persaingan global,” tandasnya. Dalam kesempatan itu juga diserahkan sertifikat Koperasi Berkualitas, Badan Hukum Koperasi, dan Sertifikat Ijin Usaha Simpan Pinjam oleh Wagub Sudikerta. Acara itu juga dihadiri oleh Asisten II bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Bali, Ketut Wija, Kepala kanwil BRI Bali dan Nusra, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan wilayah Bali dan Nustra, para Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Kabupaten/ Kota se Bali beserta para pengurus dan anggota koperasi seluruh Bali. W-019

FB/IST

DIBUKA-Inspektur Provinsi Bali I Ketut Teneng saat membuka acara Sosialisasi Tunas Integritas di ruang Sarketi BLH Provinsi Bali, kemarin.

Hadapi MEA, Koperasi di Bali Diharapkan Mampu Bersaing

FB/IST

RAT-Wagub Sudikerta dalam acara pembukaan bulan Rapat Akhir Tahunan (RAT) Koperasi dan penyerahan badan hukum koperasi di Gedung Wiswa Sabha Utama, kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Dengan diberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), seluruh Koperasi di Bali dituntut harus mampu bersaing tidak hanya sebatas lintas wilayah, namun sudah mencapai lintas negara. Demikian disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dalam

sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Ketut Sudikerta dalam acara Pembukaan Bulan RAT (Rapat Akhir Tahunan) Koperasi Tahun 2016 dan Penyerahan Badan Hukum Koperasi di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kator Gubernur, Selasa (12/1). Pastika menambahkan,

dalam era ini persaingan akan lebih kompetitif, dana investasi dan SDM dengan mudahnya masuk ke Indonesia khususnya Bali, maka dari itu koperasi harus lebih kreatif dalam mengembangkan usahanya. “Ke depan saya harap koperasi harus mengembangkan usahanya dengan mendayakan sumber daya lokal namun tetap memenuhi kebutuhan pasar,” sarannya. Selain itu, mutu produk barang dan jasa juga harus terus diperhatikan demi menjaga kepercayaan konsumen. Penguatan jaringan usaha dan juga penguatan kualitas SDM Pengurus, Pengawas, dan karyawan harus terus ditingkatkan, maka persaingan akan dihadapi dengan lebih baik lagi. Pastika juga mengapresiasi kehadiran koperasi di Bali yang telah mampu menyerap tenaga kerja 22.033 tenaga kerja, baik manajer maupun karyawan dengan jumlah rekrutan 1.457

Layouter:Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

IPAL Pemindangan Kusamba Dibiarkan Mangkrak Tak Kuat Bayar Listrik

Beralasan tidak pernah mendapat anggaran untuk membayar listrik dengan kapasitas 23.000 watt, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Tempat Pemindangan Ikan (TPI) Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung dibiarkan mangkrak.

SEMARAPURA-Fajar Bali Bantuan dari Kementerian Kelautan Tahun 2013 ini senilai Rp 800 juta nyaris tidak dimanfaatkan sama sekali. Padahal, ini sangat diperlukan oleh masyarakat Kusamba—khususnya untuk menjaga lingkungan dari limbah pemindangan ikan. Petugas IPAL, Wayan Suberata mengakui bahwa instalasi IPAL tersebut hanya sempat beroperasi sebulan setelah selesai dibangun sebagai uji coba. Disebutkannya lagi, semestinya anggaran untuk membayar pulsa listrik dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (PPK) Klungkung. “Biaya listriknya mahal, tidak kuat bayar, jadinya tidak dimanfaatkan,” ujar Suberata, Selasa (12/1) kemarin. Disisi lain, pengelolaan IPAL

di TPI Kusamba tersebut hendak diserahkan ke desa adat, namun juga menghadapi persoalan yang sama, anggaran listrik yang terlalu besar. Kepala Bidang Bina Usaha pada Dinas PPK Klungkung, Nyoman Tirtayasa juga mengakui IPAL itu mangkrak lantaran biaya operasional tinggi. Dinas PPK tidak kuat membiayai pembelian pulsa listrik yang mencapai Rp 10 juta per bulan. “Supaya mesin tidak rusak, terpaksa hanya dipanaskan saja, menghabiskan pulsa listrik Rp 500 ribu per bulan,” sebutnya. Bahkan Dinas PPK sudah beberapa kali memasang anggaran khusus pengoperasian IPAL pada APBD Kabupaten, namun selalu ditolak. Langkah menghemat juga pernah diusahakan pembangkit

MANGKRAK-IPAL TPI Kusamba mangkrak karena tidak kuat bayar listrik.

listrik tenaga surya, ”Cuma persoalannya lokasi penempatan panel surya kesulitan tempat,” tutup Tirtayasa. Seperti diketahui, Kusamba

Klungkung Komit Bentuk BNNK

SEMARAPURA-Fajar Bali Sebagai komitmen terbentuknya Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memerintahkan instansi terkait untuk segera membentuk kelembagaan yang nantinya akan ditindak lanjuti dengan pembangunan gedung kantor BNNK Klungkung. Nyoman Suwirta menyampaikan dukungan atas rencana pembentukan lembaga ini. “Saya sangat mendukung dan kita harus bergerak cepat supaya jangan terlalu lama membentuk kelembagaan ini,” tegas Suwirta di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Selasa (12/1) kemarin. Ditambahkan Suwirta, semua pihak agar memberikan dukungan dan melakukan komunikasi, koordinasi yang baik antar semua pihak. Hadir dalam kesempatan kemarin, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta yang sekaligus Ketua BNK (Badan Narkotika Kabupaten), Kepala Kesbangpolinmas Wayan Sumarta, Kepala Dinas Kesehatan Ni Made Adi Swapatni, Kabag Hukum dan HAM Ketut Mudita dan Instansi terkait.

FB/SARJANA

BNNK-Rapat pembentukan BNNK Klungkung dipimpin langsung Bupati Suwirta.

Kepala Kesbangpolinmas Wayan Sumarta menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNNP Bali terkait kajian-kajian akademis maupun pemilihan lokasi strategis. Ada dua lokasi/lahan alternatif aset Provinsi Bali yang diusulkan, yakni di wilayah Desa Akah dan di Desa Tojan. Ketua BNK Klungkung Made Kasta berharap di Kabupaten Klungkung segera terbentuk BNNK.

Pertemuan sebelumnya dihadiri Kepala BNNP Bali Irjen Pol. Gede Putu Suastawa. Made Kasta berharap dapat dibantu peminjaman tempat atau gedung-gedung yang kosong untuk dijadikan kantor BNNK Klungkung. Lebih lanjut Ketua BNK Klungkung menyampaikan pembentukan kelembagaan ini harus segera dilaksanakan sebelum tanggal 15 januari 2016 mendatang.W-010

man, mengakui jujur kalau Kabupaten Bangli belum memiliki maskot bidang tanaman bunga. ”Kita Bangli belum punya maskot bunga, “ujar Yudi Sutha. Dia menjelaskan kalau sesuatu dijadikan maskot tentu dikuatkan dengan payung hukum berupa Perda. tetapi tak ada Perda soal maskot tersebut. Artinya Bangli tak punya bunga yang menjadi khas Bangli atau maskot Bangli. Ketika ditanya soal kedengaran nyaring kalau Bangli menggunakan pucuk arjuna sebagai maskot, dia mengatakan tidak ada produk hukum yang mema-

yungi hal tersebut. Dia malah mengakui kalau pucuk arjuna kini sudah menjadi maskot bagi kabupaten lainnya di Bali, yang artinya sudah ada asas legalitasnya melalui Perda. Kemudian Bangli pada kepemimpinan Bupati Bangli berikutnya lanjut dia, sempat ingin menjadikan bunga sandat sebagai maskot Bangli. Tetapi juga belum ada Perdanya, sehingga diapun memberi makna kalau itu bukan menjadi maskot Bangli, karena tak ada payung hukumnya. Dia melah mendengar kalau bunga sandat telah menjadi maskot kabupaten lain di Bali juga.

merupakan salah satu wilayah yang sangat potensial perikanan di Kabupaten Klungkung. Warga di desa ini sebagian penghidupannya dari melaut selain seb-

FB/SARJANA

agai petani dan pekerja lainnya. Produksi ikan dari Kusamba pun cukup besar, sehingga di tempat itu dibangun pemindangan oleh pemerintah. W-010

GIANYAR-Fajar Bali Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Gianyar mengejar dugaan beking gepeng di Gianyar. “Ini baru indikasi ada yang mengkoordinir gepeg itu, untuk itu kami akan kejar,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Gianyar, I Made Krya Gunartha, Selasa. Ia mengatakan daerah pariwisata yang dimaksud itu adalah kampung turis, FB/ARTAYASA Ubud, Kota Gianyar dan I Made Krya Gunartha wisata lainnya. Kata dia, saat ini pihaknya mengakui kalau dalam seminggu sebanyak dua kali ada laporan masuk terkait keberadaan gepeng. Bahkan, laporan bertambah adanya indikasi beking gepeng yang sengaja para gepeng itu diantar pakai mobil, kemudian diturunkan para gepeng tersebut untuk melakukan aksinya. Saat ini, pihaknya tengah mengintensifkan sidak ke lapangan, bahkan pihaknya akan melakukan sidak di malam hari. “Kami akan mengintensifkan sidak ke gepeng,” jelasnya. Terkait sidak ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Lurah Ubud. Terus kapan sidak itu dilakukan? Krya menyebutkan masih menunggu koordinasi dengan Lurah Ubud. “Kalau persiapan sudah baik, pasti kami lakukan sidak,” katanya. Disisi lain, Krya menambahkan pihaknya mengusulkan untuk membangun rumah singgah di masing-masing Kabupaten. Rumah singgah ini dibangun untuk pembinaan para gepeng. “Kalau dibiarkan gepeng tak ada efek jera, apalagi ditambah ada bekingnya atau yang meengkoordinasi malah tambah parah,” ucapnya. W-005

Kasat Lantas dan Kasat Narkoba Dimutasi

HUT WHDI Provinsi Bali Bakal Dipusatkan di Bangli

BANGLI-Fajar Bali Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali ke 28 tahun 2016 akan dipusatkan di Kabupaten Bangli, (24/2) mendatang. Berbagai kegiatan sosial, kesehatan dan keagamaan direncanakan akan digelar. Hal ini terkuak ketika Pj. Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra,SH.,MH menerima audensi Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta dan pengurus WHDI Kabupaten Bangli di RJ Bupati Bangli, Selasa (12/1). Ketua WHDI Bangli Nyonya Sariasih Sedana Arta pada kesempatan menyampaikan, rangkaian kegiatan HUT WHDI Provinsi Bali ke 28 di Kabupaten Bangli, direncanakan akan dimulai pada akhir bulan Januari 2016 dengan menggelar kegiatan sosial menyerahkan 1.000 sembako kepada keluarga pra sejahtera di Bangli, dilanjutkan dengan menggelar persembahyangan bersama di Pura Kehen Bangli

pada tanggal 22 Februari, dilanjutkan dengan kegiatan yoga bersama yang akan digelar di Lapangan Kapten Muditha Bangli pada tanggal 23 Februari dan puncak acara akan dipusatkan di Kelurahan Kubu Bangli pada tanggal 24 Februari 2016. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Sariasih Sedana Arta meminta Pj. Bupati Bangli melalui instansi terkait untuk membantu pelaksanaan acara dari awal sampai selesai. Sementara itu, PJ Bupati Bangli Mahendra Putra pada kesempatan itu menyampaikan, sebagai organisasi sosial yang bernafaskan Hindu, WHDI diharapkan mampu meningkatkan peran dan kiprahnya segai garda terdepan dalam membina dan mendidik generasi muda bangsa. Mengingat pentingnya acara ini, Pj. Bupati Bangli Mahendra Putra meminta WHDI Bangli segera membentuk tim untuk mempersiapkan kegiatan semaksimal mungkin. W-002

Bangli tak Punya Tanaman Maskot

BANGLI-Fajar Bali Kabupaten Bangli yang sejak masa silam mewacanakan bahkan menggembar-gemborkan tanaman yang menjadi maskotnya, faktanya sampai sekarang belum punya tanaman maskot. Bunga pucuk rejuna (pucuk arjuna) dan bunga sandat yang sempat diwacanakan jadi maskot Bangli malah sudah dijadikan maskot bagi kabupaten lain. Kepala Dinas Tata Kota Bangli, Ir Ida Ayu Gede Yudi Sutha kepada Fajar Bali, via telepon, Selasa (12/1) ketika ditanya soal maskot Bangli dibidang tana-

Pol PP Kejar Dugaan Beking Gepeng

Ketika ditanya soal konsep pertamanan Bangli, terkait tak ada tanaman maskot, diakui pertamanan yang dibuat sekarang sifatnya menyulam yang sudah ada.Tidak berciri khusus dengan bunga sandat dan pucuk arjuna, seperti yang dilakukan pemerintah pada masa silam.”Sementara ini saya menyulam taman-taman yang ada , saya akan usulkan untuk bisa menanam tanaman langka seperti saram, karena memang keberadaannya sangat langka. Di anggaran perubahan saya akan usulkan, “ujar Yudi Sutha. Sementara mengenai satwa,

Kabupaten Bangli diakui sudah memiliki maskot yakni anjing Kintamani. Artinya anjing tersebut sudah dikukuhkan dengan Perda. Kepala Dinas P2 Bangli Wayan Sukartana, Msi mengakui kalau anjing Kintamani kini sudah dipayungi Perda. Dia yakini dengan dipayungi Perda, tanpa menyebut nomor Perdanya, nilai jual anjing ini bakal lebih baik, dan tidak hanya untuk bulu warna putih, yang diakui tetapi juga warna lain seperti hitam dan belangbungkem(bulu warnawarni), sehingga harganya juga bisa terangkat. W-002

Sumba Barat Puji Posyandu Gianyar

FB/SARJANA

SERAH TERIMA-Dua jabatan, yakni Kasat Lantas dan Kasat Narkoba di Mapolres Klungkung diserahterimakan.

SEMARAPURA-Fajar Bali Kasat Lantas dan Kasat Narkoba Polres Klungkung, Selasa (12/1) kemarin dimutasi dengan job baru. Serah terima jabatan ini dipimpin langsung Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra Wahyudi di Aula Nusa Penida Harapan disaksikan seleruh jajaran. Pajabat Kasat Lantas sebelumnya, AKP I Gusti Nyoman Wintara selanjutnya menjabat sebagai Wakapolsek Kuta. Sedangkan penggantinya AKP Wayan Mudiasa sebelumnya menjabat sebagai Paur STNK Subditregident Dit Lantas Polda Bali. Pejabat Kasat Narkoba sebelumnya AKP I Dewa Gede Artana selanjutnya menjabat sebagai Panit I Unit I Subdit I Dit Resnarkoba Polda Bali. Sedangkan pejabat yang baru AKP Wiastu Andre Prajitno sebelumnya menjabat Kanit Reskrim Polsek Klungkung. Kapolres Arendra Wahyudi dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan organisasi Polri merupakan upaya dinamisasi dan pengembangan karier serta penyegaran organisasi yang nantinya diharapkan terjadinya regenerasi kepemimpinan yang dapat membawa ide-ide baru yang dapat menciptakan langkah atau terobosan kreatif, untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis dari waktu ke waktu. ”Jabatan merupakan suatu amanah dari Tuhan, oleh karena itu segera tingkatkan kinerja dan kemampuan diri dengan tetap mengacu kepada program revitalisasi Polri, sebagaimana telah diimplementasikan disemua sentra pelayanan kepolisian,” jelas Arendra Wahyudi. Kapolres Klungkung pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada AKP Gusti Nyoman Wintara dan AKP I Dewa Gede Artana selama pelaksanaan tugasnya telah mampu melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan kebijakan pimpinan dan menampilkan kinerja yang baik dalam menciptakan kamseltibcar lantas dan pemberantasan narkoba di wilayah Polres Klunbgkung. Kepada pejabat yang baru AKP Wayan Mudiasa dan AKP Wiastu Andre Prajitno, Kapolres mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas, segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di tempat kerja yang baru. Kapolres yakin dengan bekal pengalaman yang telah dimiliki , pejabat baru pasti cepat bisa menyesuaikannya untuk sama-sama membangun Polri di wilayah Polres Klungkung. Serah terima jabatan ditandai dengan pelepasan dan penyematan tanda jabatan kepada pejabat yang lama dan yang baru dan pengucapan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan.W-010

Posyandu Gianyar Terbaik Nasional, karena Kerja Keras Pemerintah dan PKK Rombongan pejabat Bupati Sumba Barat Paulus S.K Limu bersama 12 orang anggota tim apresiasi keberhasilan Posyandu Pemkab Gianyar. “Kami dengar Kabupaten Gianyar sangat bersinar terkait Posyandu dan Kesehatan, sehingga kami bersyukur bisa belajar disini, sehingga kunjungan untuk mempelajari revitalisasi Posyandu cocok di Gianyar,” kata GIANYAR-Fajar Bali Penjabat Bupati Sumba Barat, Paulus S.K Limu saat diterima Asisten II Setda Kabupaten Gianyar, Ketut Suweta, di Ruang Sidang Utama, Pemkab Gianyar, Selasa, (12/1). Kunjungan kerja ke Pemkab Gianyar ini bertujuan untuk

mengetahui atau mendalami tentang keberhasilan Kabupaten Gianyar sebagai Posyandu terbaik Nasional kunjungan tim yang terdiri dari pelbagai elemen pemerintahan Sumba Barat juga mengunjungi Posyandu di Kecamatan Ubud yakni di UPT Kesmas Ubud II dan UPT

FB/ARTAYASA

DITERIMA-Penjabat Bupati Sumba Barat, Paulus S.K Limu saat diterima Asisten II Setda Kabupaten Gianyar Ketut Suweta di Ruang Sidang Utama, Pemkab Gianyar.

Kesmas Tampaksiring II. Selama ini Kabupaten Sumba Barat masih belum bisa menjadi Posyandu terbaik nasional, sehingga kunjungan ke Gianyar diharapkan bisa belajar dan apa yang didapat bisa dilaksanakan di Sumba Barat.. Hal senada juga disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Ibu dan Anak Kartika Soekarno, Stepehen J Woodhouse, ia mengakui bahwa Posyandu Kabupaten Gianyar sebagai Posyandu terbaik yang pernah ia singgahi dari beberapa Posyandu di kabupaten yang berada di Indonesia. Kerjasama Yayasan Kartika Soekarno atau Kartika Soekarno Foundantion

(KSF) di Kabupaten Gianyar sudah diawali sejak tahun 2008, sehingga banyak keberhasilan yang bisa di contoh daerah lain di Indonesia. “Posyandu di Kabupaten Gianyar merupakan mercusuar bagi Kabupaten lain yang berada di Indonesia” ungkap Stepehen J Woodhouse. Asisten II Setda Kabupaten Gianyar, Ketut Suweta menyambut baik kunjungan kerja dari Kabupaten Sumba Barat, selain untuk menjalanin hubungan baik, kunjungan kerja ini juga bermanfaat untuk saling bertukar pengalaman. Selain itu, Ketut Suweta juga mengatakan keberhasilan Kabupaten Gianyar meraih Posyandu Ter-

baik Nasional merupakan kerja keras Pemerintah Kabupaten Gianyar. “Kita patut berbangga dengan keberhasilan ini, ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak pemerintah Kabupaten Gianyar” kata Ketut Suweta selaku Asisten II Setda Pemkab Gianyar. Setelah acara penyambutan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Pemkab Gianyar, rombongan Kabupaten Sumba Barat melanjutkan kunjungannya ke 2 Posyandu yaitu di UPT Kesmas Ubud II dan UPT Kesmas Tampaksiring II yang dimimpin langsung oleh Ibu Wakil Bupati Gianyar selaku Ketua PKK Kabupaten Gianyar. W-005 Layouter: Ari


DAERAH

FAJA R BALI RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

5

Pasien DB Mulai “Serbu” BRSU Tabanan fb/PRAMONO

Alat berat terlihat hangus terbakar, Selasa (12/1)

Ratakan Lahan Kaplingan, Alat Berat Terbakar NEGARA- Fajar Bali Alat berat atau bego, yang digunakan untuk meratakan lahan tanah kapling di Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem terbakar, Senin (11/1) sekitar pukul 00.07 wita atau tengah malam. Seluruh bodi alat berat termasuk mesinnya hangus terbakar. Namun peristiwa terbakarnya alat berat tersebut, informasinya disinyalir sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Terbakarnya alat berat itu, dilaporkan oleh warga setempat ke Kepala Lingkungan (Kaling) Pancardawa Kelurahan Pendem, Putu Sagung Suparwayasa, tengah malam itu. Putu Sagung ketika dikonfirmasi Selasa (12/1) kemarin mengaku mendapat laporan dari salah seorang warga ada bego terbakar lahan tanah kapling di sisi timur jalan di Lingkungan Pancardawa. Mendapat laporan seperti itu, pihaknya langsung menghubungi petugas Pemadaman

Kebakaran Jembrana, untuk melakukan pemadaman. Menurutnya, lahan tanah kapling tempat lokasi bego tersebut tebakar, sebelumnya merupakan tanah kebun. Perataan lahan kebun tersebut, sebelumnya diduga belum ada pemberitahuan. Dia memperkirakan perataan lahan kebun tersebut, dilakukan sejak dua minggu lalu. Dia mengaku warga di sekitarnya ada yang komplin dan mempertanyakan perataan lahan kebun itu. Bahkan perataannya hingga mendekati pinggiran sungai. Pinggiran itu sebelumnya merupakan bekas jalan desa. Tanah tersebut sudah dijual, dari pemilik pertama ke pembeli lahan asal Desa Petang, Badung. Saat ini, wilayah Kelurahan Pendem berkembang pesat dengan banyaknya lahan yang dikapling. Pihaknya pun tidak dapat memantau pasti berapa lahan yang dikapling di wilayah Pendem.. Menurutnya, pihak

pengelola langsung memasang plang dan umbul-umbul. “Sekarang sudah terjadi seperti ini, kami yang jadi yang kena,” ujarnya. Lahan ini, katanya kini dikelola oleh salah seorang warga setempat. Namun katanya sampai kini belum ada komunikasi. “Saya jadi ewuh pekewuh, ketika membuka lahan ini langsung ke atas. Sekarang saya hanya terima kompin saja,” terangnya. Posisi alat berat yang terbakar itu berada di atas tebing yang sedang dikeruk. Tanah paras tersebut sedang diratakan untuk selanjutnya dikapling. Warga yang tinggal dekat lokasi mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya alat berat berukuran sedang itu.Terbakarnya alat berat tersebut, langsung disikapi aparat dari Polres Jembrana. Ketika diperiksa polisi, terdapat pecahan kaca di ruang kemudi dan accunya tampak tidak ada. W-003

Diduga Konsleting Listrik, Rumah Kakek Terbakar NEGARA- Fajar Bali Musibah kebakaran kembali terjadi, kali ini menimpa rumah milik Gusti Ketut Sedram (72) warga Banjar Bale Agung Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, Selasa (12/1) siang. Rumah Sedram berukuran 3 x 5 meter, terbakar di lihat pertama kali oleh Nyoman Wijana Semadi (55) salah seorang PNS asal Banjar Munduk Anggrek Desa Yehembang Kauh Mendoyo dan Jarwo asal Banjar Bale Agung Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Apil yang melahap rumah kakek Sedram tersebut, membakar sejumlah perabotan dan barang seisi rumah, Perabotan seisi rumah di antara di dalam kamar terdapat sebuah spring bed, sebuah lemari pakaian dan satu meja

fb/PRAMONO

Rumah Gusti Ketut Sedram, terbakar, Selasa (12/1) siang.

kayu dengan total kerugiaan berkisar Rp 25 juta. Upaya memadam si jago merah, dilakukan secara bergotong royong oleh warga sekitar. Api membumbung tinggi membakar rumah tersebut. Upaya memadamkan api, berhasil dipad-

amkan oleh warga sekit a r p u ku l 1 4 . 3 0 w i t a . Kanit Reskrim Polsek Mendoyo AKP Gusti Komang Muliadnyana seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kebakaran diduga akibat konsleting listrik. W-003

Operasi Cipkon Kembali Digelar

Kendaraan Diperiksa Ketat NEGARA- Fajar Bali Operasi Cipta Kondisi kembali digelar di jalan Sudirman jalur Denpasar Gilimanuk, oleh jajaran Polres Jembrana, Senin (11/1) malam sekitar pukul 22.00 hingga 24.00 wita. Gelar operasi yang dipimpin Kasubag Bin Ops Polres Jembrana, AKP I Ketut Sukadana melibatkan 60 personil. Seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan kendaraann truk serta bus mendapat pemeriksaan ketat terhadap barang-barang dan penumpang. Operasi ini juga untuk mencegah, masuknya bahan peledak, senjata api, senjata tajam, narkoba, barang berbahaya dan barang ilegal lainnya. Dalam operasi tersebut, jajaran Polres Jembrana menemukan pengiriman ikan diwadahi enam box strereo foam ukuran besar yang seluruhnya berisi ikan mati. Lantaran belum ada dokumen dari Karantina hewan, sehingga mendapat pemeriksaan dari kepolisian. Ikan-ikan tersebut diangkut oleh sebuah mobil box mitsubhisi cold diesel Nopol W 8927 C yang dikemudikan oleh Muklas (39) asal Probolinggo-Jawa Timur. Ditemukankan sejumlah ikan tersebut, karena tercium

fb/PRAMONO

Suasana operasi cipta kondisi, di jalan Sudirman Negara, Senin (11/1) malam.

bau amis yang menyengat. Waka Polres Jembrana, Kompol AA Gde Rai Laba didampingi Kasubag Bin Ops Polres Jembrana, AKP I Ketut Sukadana ketika ditemui usai pelaksanaan oprasi seizin Kapolres Jembrana menjelaskan pengemudi mobil box, tidak dapat menunjukan dokumen dari karantina. Selanjutnya mobil box tersebut digiring ke Polres Jembrana, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Jembra-

na, AKP I Gusti Made Sudharma Putra ketika dikonfirmasi selasa (12/1) kemarin seizin Kapolres Jembrana membenarkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil box tersebut. Pengemudi tersebut dalam keterangannya, bahwa sebelumnya mobil box tersebut dari Jawa tidak memuat, sampai di Gilimanuk mendapat titipan 6 box streo foam besar penuh ikan jenis crizi, dengan tujuan ke Denpasar. W-003

Pasien demam berdaha dengue (DBD) mulai memenuhi BRSU Tabanan, hingga kemarin sebanyak 46 kasus pasien DBD yang ditangani. Dari 46 kasus, pasien rawat jalan dan rawat inap dengan rata-rata 4 sampai 5 orang pasien per hari

TABANAN – Fajar Bali Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BRSUD Tabanan dr. I Nyoman Susila, Selasa kemarin (12/1). Dijelaskanya, jika dibandingkan dengan bulan Januari tahun 2015 lalu terjadi penurunan jumlah pasien pada tahun ini. “saat ini ada 11 pasien DBD yang dirawat di BRSUD Tabanan,” jelasnya. Jika tahun lalu rata-rata BRSUD Tabanan menerima 9 sampai 10 pasien DBD setiap harinya. Pejabat asal Desa Bantas, Kecamatan Selemdeg Timur ini memprediksi angka tersebut akan terus meningkat pada bulan-bulan kedepan hingga mencapai puncaknya pada bulan Juni. “Biasanya akan terus meningkat di bulan-bulan berikutnya sampai puncaknya pada bulan Juni,” lanjutnya. Susila menambahkan, peralihan musim dari musim kering

Salah satu pasien DBD yang dirawat di BRSU Tabanan

ke musim hujan ( pancaroba) menjadi penyebab meningkatnya kasus DBD di bulan Januari ini. Ia pun menghimbau agar masyarakat senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjaga kesehatan lingkungan dengan melakukan 3M (mengubur, menutup, menguras). “Penyebaran nyamuk DB ini akan semakin meningkat di saat musim pancaroba seperti saat ini oleh sebab itu kebersihan lingkungan harus diperhatikan,” tegasnya.

Upaya antisipasi ditempuhnya ketika terjadi lonjakan pasien DBD yakni dengan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan untuk melakukan pencegahan maupun mengoptimalkan tugas masing-masing, baik masyarakat, puskesmas, Dinas Kesehatan, BRSUD Tabanan, serta instansi terkait lainnya. “Kami juga sudah mulai mengaktifkan bed cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien di BRSUD Tabanan. Seperti hari ini (kemarin,Red) kami tambah-

fb/DONi

kan 6 bed, dan apabilan penuh bed akan kembali ditambahkan di RS Nyitdah,” sambungnya. Salah satu pasien DBD yang dirawat di BRSU Tabanan Anastasia Teja Putri (12) asal Desa Kediri,Kecamatan Kediri, Tabanan mulai masuk hari Jumat lalu. Namun sebelumnya dinyatakan demam sangat tinggi. “Awalnya anak saya periksa di Bidan dulu lalu disuruh langsung ke BRSUD Tabanan dan ternyata positif Demam Berdarah,” ujar Luh Sariani (40) ibu dari Anastasia. W-004

Tes Narkoba di Kalangan PNS dan Anggota Dewan

Kesbangpolinmas Gandeng BNP AMLAPURA-Fajar Bali Untuk mengkampanyekan gerakan anti Narkoba di Karangasem,Kesbangpolinmas berencana akan menggandeng Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan reksrimkoba Polres Karangasem untuk melakukan tes urine di kalangan PNS maupun Anggota DPRD Karangasem. Hal itu sebagai contoh di masyarakat bahwa kalangan PNS maupun anggota DPRD bebas dari barang-barang terlarang. Hal itu dikatakan Kepala Kesbangpolinmas Karangasem,Ida Bagus Suastika saat acara sosialisai BNN terkait Rehabilitasi Pecandu Narkoba Gratis di Wantilan pemkab Karangasem, Selasa (12/1) kemarin. Sosialisasi tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber dari BNN dr. Angga, Sekda Karangasem Gede Adnya Mulyadi, Wakapolres Karangasem Kompol Tony Sugandri. IB Suastika juga mengatakan,dalam kurun beberapa tahun ini pihaknya hanya menyasar sekolah-sekolah untuk melakukan tes urine bebas narkoba. Untuk kedepanya,pihaknya pun bakal melakukan tes urine

di kalangan PNS maupun anggota DPRD Karangasem. Hanya saja,untuk melakukan itu pihaknya masih menunggu persetujuan ketua BNK Karangasem yang saat ini kosong. Ketua BNK,sebut Suastika secara langsung di jabat oleh wakil bupati Karangasem,sehingga untuk saat ini pihaknya masih menunggu wakil bupati terpilih. “Kalau sudah ada wakil bupati terpilih,secara otomatis juga dilantik sebagai ketua BNK. Nah setelah itu barulah kita minta persetujuan ketua BNK untuk melakukan tes urine kepada PNS dan anggota DPRD,” ujar IB Suastika. Perwakilan BNN Provinsi Bali,dr Angga sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Kesbangpolinmas Karangasem. Bahkan,pihaknya pun siap membangu BNK Karangasem jika akan melakukan tes urine kepada PNS dan anggota DPRD Karangasem. Tak hanya itu,pihaknya pun bakal membantu masyarakat jika ada anggota keluarganya yang menjadi pengguna narkoba untuk dilakukan rehabilitasi. “Rehabilitasi akan kami berikan gratis kepada masyarakat jika ada sanak keluar-

TABANAN – Fajar Bali Komitmen Penjabat Bupati I Wayan Sugiada untuk menegakkan disiplin kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan belum kendor. Di awal 2016 ini, inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai kembali dilakukan. Sama seperti di awalawal masa tugasnya. Dalam sidak yang dilakukannya, Penjabat Bupati Sugiada didampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Kepala Badan Kepegawaian Daerah I Made Yasa, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan. Sementara satuan kerja yang menjadi sasaran sidak tersebut antara lain Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Inspektorat Daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Kepegawaian Daerah, serta Dinas Kesehatan dan Puskesmas III Tabanan. Saat melakukan sidak di satuan kerja yang ada di lingkungan sekretariat daerah, Penjabat Bupati Sugiada tak bisa menahan kekecewaannya. Lantaran kesadaran para pegawai yang tadinya sudah terbangun mulai kendor lagi.

Ini karena pada saat jam masuk kerja yakni pukul 07.30, sebagian besar pegawai di beberapa satuan kerja yang didatangi justru belum ada yang datang. “Di awal tahun banyak hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya soal kedisiplinan. Pada intinya, soal kedisiplinan ini bermuara ke komitmen kita,” ujar Penjabat Bupati Sugiada. Karena itu, pasca sidak Penjabat Bupati Sugiada langsung mengumpulkan sekretaris dinas untuk membahas persoalan ini. Termasuk sejumlah kepala bagian di lingkungan Pemkab Tabanan. Dalam rapat yang dibuka Sekda Wirna Ariwangsa itu, Penjabat Bupati Sugiada menegaskan kembali soal kedisiplinan pegawai. Baik yang berstatus PNS maupun Pegawai Pemerintah Tidak Tetap (PPTT). “Karena sekdis itu merupakan porosnya SKDP menyangkut bidang dan rumah tangga,” tegasnya. Selain itu dia mengingatkan soal loyalitas sebagai abdi negara dan masyarakat serta alur kerja yang mengacu pada hirarki dalam birokrasi. “Saya minta pertemuan ini ditindaklanjuti dan disampaikan ke lingkungan kerjanya. Saya akan cermati terus hal ini. Memang perubahan itu ada pro kon-

fb/bUDiASA

SOSIALISASI-Kepala Kesbangpolinmas Karangasem,Ida Bagus Suastika saat Sosialisasi narkoba

ganya yang memakai narkoba dan melapor kepada kami,” ujarnya. Selain itu, BNN Provinsi Bali juga siap membantu pemerintah Karangasem untuk memerangi bahayanya narkoba. Narkoba,sebutnya merupakan sebuah ancaman yang cukup berbahaya bagi masa depan bangsa dan Negara Indonesia. Sehingga untuk memerangi itu,diperlukan juga peranan semua pihak. Untuk rehabilitasi pengguna narkoba pun,BNN siap merahasikan identitas mereka untuk menghindari agar mereka tidak dikucilkan. “Yang penting ada niat melapor

kepada BNN,itu semua gratis,” ujarnya. Kasat Reskoba Polres Karangasem, AKP I Wayan Merta menjelaskan, bahwa Karangasem tidak termasuk tiga besar di Provinsi Bali. Ia pun mengaku,pengungkapan kasus narkoba juga minim. Untuk tahun 2016 ini,pihaknya juga menargetkan pengungkapan kasus narkoba bisa bertambah. “Rehabilitasi untuk pecandu dan korban kita bisa laksanakan rehab medis,dan untuk Karangasem pengungkapan kasus narkoba masih minim,” ujarnya. W-016

Disiplin PNS Tabanan Kendor Lagi

fb/DONi

SIDAK- Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengecek kehadiran para PNS di lingkungan Pemkab Tabanan yang mulai malas-malasan lagi. tranya. Mereka yang terbiasa publik. “Meski beberapa SKPD malas pasti tidak akan suka. ada juga yang mulai kendor Tapi lambat laun pasti mereka lagi,” ujarnya. Tidak hanya itu, apresiasi akan ikut. Karena disiplin itu dan penghargaan diberikan kememang memaksa,” tegasnya. Selain mengingatkan kem- pada Dinas Kesehatan (Diskes) bali soal kedisiplinan, Penjabat dalam hal pemanfaatan aset. Bupati Sugiada juga menekank- Terlebih di akhir Januari 2016 an soal kebersihan lingkungan ini Badan Pemeriksa Keuangan kerja. Untuk yang satu ini, (BPK) akan melakukan audit diakuinya sudah ada beberapa anggaran 2015. “Di Diskes, ada satuan kerja yang sudah kon- mobil keluaran tahun 90-an yang sampai sekarang masih tokcer. sisten menjaga kebersihan. Serta, melengkapi pelay- Itu karena dirawat dengan baik. anannya dengan petunjuk alur Kalau seperti ini tentu akan operasional pelayanan sebagai membantu efisiensi anggaran,” bentuk keterbukaan informasi pungkasnya. W-004 Layouter:Manik


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Tiga Tahun, 19 Gedung Perpustakaan Belum Finishing 19 unit gedung perpustakaan tingkat SD yang dibangun tahun 2012 yang berasal Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga kini belum kelar sampai tingkat finishing. Kondisi tersebut selain membuat perpustakaan tidak aman, juga tidak elok dari sisi pemandangan.

BANGLI-Fajar Bali Bahkan bangunan tersebut ada yang temboknya belum diplester, sehingga terkesan proyek terserbut dibiarkan mangkrak, seperti yang tampak pada perpustakaan SDN Banjar Kawan Bangli, yang persis terletak di sebelah utara Mapolres Bangli. Wajah yang serupa juga ditunjukkan perpustakaan lainnya. Ada yang baru sebatas menggunakan laantai beton, bahkan belum ada daaun jen-

dela, serta ada yang belum dilengakpi plafon. Tetapi secara umum gedung itu sudah dimanfaatkan sesuai fungsinya. Kepala Disdikpora Bangli, I Nyoman Suteja, Selasa (12/1) kemarin ketika ditanya soal belum kelarnya pembangunan gedung tersebut sejak tahun 2012, pihaknya tak bisa mengelak. Dia justru mengakui jika di Kabupaten Bangli ada 19 gedung perpustakaan yang nasibnya juga sama, tidak sampai finishing.

Pihaknya merinci, di Kecamatan Bangli ada 3 unit, yakni di SDN 2 Banjar Kawan, SDN 2 Kawan, dan SDN 7 Kawan di kota Bangli. Selanjutnya di Kecamatan Tembuku ada 2, yakni di SDN 3 dan SDN 4 Desa Bangbang, Tembuku, ditambah di Kecamatan Kintamani ada 14 gedung perpustakaan yang nasibnya juga serupa. Kondisi ini menurut dia merupakan warisan dari Kadisdikpora sebelumnya, I Nyoman Sumantra. Oleh karena itu pihaknya enggan memberikan komentar mengapa hal itu terjadi. Saat Sumantri menjabat Kadiskpora, dia memberikan alasan gedung tersebut belum sampai finishing akibat anggaran yang diberikan dari DAK tak mencukupi sampai finishing.

SMK Pariwisata Dalung Gelar Workshop

Ketika ditanya mengapa tak ada pendampingan dari APBD Bangli, untuk menyelesaikan pengerjaan gedung tersebut, pihaknya menyebutkan akan mengusulkan hal itu kepada Pemkab Bangli, tetapi dia terburu kena mutasi. Sedangkan Kadisdikpora Bangli yang sekarang I Nyoman Suteja mengatakaan jika kini berjanji akan melanjutkan pembangunan gedung perpustakaan yang belum kelar tersebut hingga tuntas, sehingga bisa efektif. Hanya saja karena jumlahnya terlalu banyak, pihaknya akan melakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan yang ada. “Penyelesaian akan kami lakukan bertahap, sesuai kemampuan daerah,” janji Suteja. W-002*

Komit Tingkatkan Kualitas Mutu Satuan Pendidikan

SMK Pariwisata Triatma Jaya

Tingkatkan Mutu Lulusan Persiapkan Berbagai Strategi DENPASAR-Fajar Bali Guna menghasilkan kualitas lulusan yang memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional, maka menurut Kepala Sekolah SMK Pariwisata Triatma Jaya, I Ketut Eli Sumerta, SE.MM, Selasa, (12/1) kemarin, saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, telah melakukan beberapa upaya mulai dari memperhatikan kualitas internal serta eksternal di sekolah yang dipimpinnya. “Beberapa upaya telah kami lakukan mulai dari di internal sekolah, seperti memperhatikan pendidikan, proses pembelajaran, termasuk juga peningkatan profesionalisme para guru khususnya yang mengajar di SMK Pariwisata Triatma Jaya,” katanya. Dilanjutkan, jika para guru sudah memiliki kualitas pendidikan yang bagus dan berkualitas, maka anak didik juga akan memperoleh pendidikan yang berkualitas pula. Selain itu, nantinya akan berdampak juga pada kualitas eksternal, khususnya dalam menjalin hubungan maupun kerjasama kepada seluruh stakeholder yang ada, baik itu secara langsung dari Di-

nas pendidikan maupun dari orang tua siswa.”Itu dua poin utama yang kami lakukan khususnya dalam peningkatan out put di sekolah yang saya pimpin saat ini,” ujarnya. Disampaikan, dari apa yang dilakukan tersebut, maka dampaknya akhirnya pada serapan out put di SMK Pariwisata Triatma Jaya dalam dunia kerja berkisaran 40 persen. Ditambahkan, sedangkan 60 persen siswa saat ini langsung melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, karena saat ini kualitas in put diharapkan oleh pihak hotel minimal berpendidikan strata diploma dua (D2) dan D3. “Siswa kami sudah ada yang terjun ke dunia kerja, serta ada juga yang melanjutkan ke bangku kuliah. Itu dilakukan oleh siswa agar memiliki kesiapan lebih dalam menghadapi persaingan di FB/GDE AGUNG dunia kerja nantinya,” pungI Ketut Eli Sumerta, SE.MM kasnya. M-004

Kempar Promosikan Wisata Indonesia ke Turis Asing Lewat ‘Fam Trip’

FB/GDE AGUNG

PEMAPARAN MATERI-Dra. Endang Sadbuddy Rahayu, MBA, dari Direktorat Peningkatan Mutu Pendidikan SMK, Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI sedang memaparkan materi terkait menyiapkan lulusan SMK yang tanguh dan siap bersinergi dalam acara workshop di SMK Pariwisata Dalung.

DENPASAR-Fajar Bali Guna meghasilkan mutu lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja, SMK Pariwisata Dalung, menggelar workshop yang bertajuk “Menyiapkan Lulusan SMK yang Tangguh dan Siap Bersinergi”, Selasa (12/1) kemarin, di sekolah setempat. Kali ini kembali menghadirkan Direktorat Peningkatan Mutu Pendidikan SMK, Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI, Dra. Endang Sadbuddy Rahayu, MBA sebagai narasumber yang pada tiga tiga tahun lalu juga sempat tampil sebagai pembicara di sekolah yang sama. Acara yang digelar awal tahun itu juga dihadiri Ketua Yayasan SMK Pariwisata Dalung, I Ketut Suanaya dan Kepala Sekolah SMK Pariwisata Dalung, Drs. Ketut Maliarsa serta diikuti oleh seluruh guru

sekolah setempat. Menurut Drs. Ketut Maliarsa, pihaknya sebagai pimpinan lembaga satuan pendidikan SMK Pariwisata Dalung sangat menyadari bahwa peran guru tidaklah ringan tetapi sangat berat. Sehubungan dengan itu, tidak salah menempatkan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan pada jajaran paling depan dari sembilan kebijakan mutu satuan pendidikan. Adapun sembilan kebijakan mutu satuan pendidikan meliputi antara lain, tentang peningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, peserta didik, sistem manajemen sekolah, sarana prasarana sekolah, proses pembelajaran, layanan pendidikan, kebersihan lingkungan, keamanan sekolah serta meningkatkan mutu sekolah sebagai wawasan wiyata mandala. “Untuk mewujudkan mimpi

sesuai dengan tema workshop, maka satuan pendidikan SMK Pariwisata Dalung sudah mencanangkan sejak tahun 2012-2013 sampai saat ini tentang sembilan kebijakan mutu satuan pendidikan tersebut,” jelasnya. Dilanjutkan, guru adakah profesi terdepan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanpa guru yang dapat digugu dan ditiru, sulit membayangkan terwujudnya SDM yang berkualitas. Jika dilihat di dunia pendidikan, tata kelola guru bagaikan benang kusut yang perlu diurai dengan penuh perhatian dan ketekunan. “Pemerintah jika dilihat dalam hal ini senantiasa menguji coba peningkatan kualitas guru, hal tersebut dilakukan untuk peningkatan kualitas guru demi kualitas pembelajaran bagi anak didik atau peserta didik,” ujarnya.

Disampaikan, memiliki SDM yang berkualitas dan unggul menjadi tujuan akhir, agar terwujud guru yang profesional dan betul-betul berminat menjadi guru bukan sekedar mencari pekerjaan. Dalam kesempatan tersebut, Dra. Endang Sadbuddy Rahayu, MBA juga menyampaikan, kegiatan workshop yang dilaksanakan oleh SMK Pariwisata Dalung merupakan upaya sekolah untuk membuka wawasan para guru. Selain itu juga untuk memotivasi para guru, bahwasanya para guru bisa memproses pembelajaran bisa lebih baik untuk menyiapkan lulusan yang lebih baik.”Ini dilakukan, agar out put nantinya memiliki kemampuan dan kompetensi yang lebih kuat, serta mampu bersaing dengan lulusan SMK lainya di Bali pada khususnya,” pungkasnya. M-004*

JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Pariwisata (Kempar) kembali menggelar acara “Familiarization Trip” atau “Fam Trip” untuk mempromosikan objek-objek wisata di Indonesia kepada para turis asing. Dalam “Fam Trip” tahun ini, Kempar bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Myanmar untuk program “Fam Trip ASEAN Head of Missions (HOMs)” di Jakarta dan Bali pada 12-15 Januari 2016. Program “Fam Trip ASEAN HOMs” itu diikuti oleh delegasi duta besar (Dubes) di Myanmar dari tujuh negara ASEAN, yaitu Dubes RI untuk Myanmar Ito Sumardi, Dubes Laos untuk Myanmar Sayaxang Lyying, Dubes Malaysia untuk Myanmar Mohamad Haniff bin Abd Rahman, Dubes Filipina untuk Myanmar Alex Gracia Chua, Dubes Thailand untuk Myanmar Pisanu Suvanajata, Dubes Vietnam untuk Myanmar Pham Thanh Dung, Dubes Kamboja untuk Indonesia Norng Sakai, dan perwakilan Myanmar yaitu Direktur Jenderal Politik Kementerian Luar Negeri Myanmar Kyaw Zeya. Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kempar, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan penyelenggaran “Fam Trip” diharapkan bisa menjadi promosi wisata yang lebih efektif. Selain itu juga bisa meningkatkan hubungan antar negara anggota ASEAN dan memperkenalkan pariwisata Indonesia ke kawasan ASEAN.

Trah Shri Wedastera Suyasa Kembali Warnai Politik Bali

Desa Wisata Penglipuran Bangli FB/IST

“Fam Trip merupakan salah satu dari empat pilar pemasaran pariwisata Indonesia ke luar negeri. Tiga yang lain adalah, event ke luar negeri, sales mission, dan partisipasi festival,” kata Rizki di Jakarta, Selasa (12/1). Para dubes ASEAN di Myanmar dalam kunjungannya ke Indonesia didampingi oleh istri-istri (spouse) mereka. Di Jakarta, delegasi para istri dubes diajak berkeliling melakukan tur kota ke sejumlah objek wisata ternama seperti Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) termasuk berkunjung ke anjungan Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Papua, serta Sulawesi Selatan, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Nasional, Sarinah Department Store dan Alun-Alun Indonesia. Sedangkan, dalam Spouse Program di Bali tanggal 14 Januari, istri-istri dubes akan diajak mengunjungi wisata belanja ke Pasar Seni Su-

kawati dan Ubud. Di Bali, para dubes beserta istri juga akan mengunjungi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), bermain golf di New Pecatu Kuta Golf, dan Tanah Lot untuk menikmati sunset dan menyaksikan pertunjukan Tari Kecak. “Fam Trip adalah perjalanan wisata untuk mengenalkan potensi wisata di Indonesia, maka program ini dikhususkan kepada mereka yang memiliki pengaruh luas untuk publikasi. Kegiatan ini sangat efektif untuk mengenalkan obyek pariwisata,” kata Rizki. Dia menambahkan Indonesia memiliki beragam obyek wisata yang unik dan menarik namun masih banyak belum memperoleh promosi internasional secara maksimal. “Dengan program ini diharapkan publikasi semakin luas, terutama untuk menjaring calon wisman dari negara-nagara ASEAN,” tambah Rizki. SP

Dr. Diah Werdhi Dilantik Jadi PAW DPRD Bali Fraksi PDIP DENPASAR-Fajar Bali Gerbong politik dari dinasti Shri Wedastera Suyasa terus bergerak dan ikut mewarnai kancah politik Bali. Setelah menempatkan Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III sebagai Pemenang Pemilu DPD RI di 2014, kini giliran putri kedua dari (alm) Shri Wedastera Suyasa dan IGA Suwitry Wedastera Suyasa yakni Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi WS,SE,MM dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) di DPRD Provinsi Bali. Kehadiran sosok usia 33 tahun ini, diharapkan untuk lebih memberikan nuansa akademis di gedung DPRD Bali terlebih Dr. Diah Werdhi pernah menjadi Rektor Universitas Mahendradatta (d/h Marhaen). Harapan besar akan teg-

akknya kembali ajaran – ajaran dari tokoh PNI Bali yakni (alm) Shri Wedastera Suyasa yang dikenal sahabat d e ka t p e r j u a n ga n B u n g Karno, diharap untuk terus diperjuangkan oleh Dr. Diah Werdhi Srikandi. Demikian komitmen dari Dr. Diah Werdhi disela – sela pelantikan di DPRD Bali. “Saya tidak punya waktu banyak untuk beradaptasi. Apalagi kan saya PAW menggantikan (alm) IB Bhirawa. Dan saya rasa ini sudah jalan Tuhan. Kalau memang kehendak alam kita akan jadi pemimpin, ya Tuhan juga akan mengatur jalannya. Saya mengambil hikmah dibalik semua ini. Yang penting bagaimana saat ini kita bisa berbuat lebih untuk Bali dan Jembrana sebagai dapil saya.

Saya hanya meneruskan program yang sudah baik semua, tapi tentu dengan kepemimpinan berbeda. Saya akan buktikan bahwa perjuangan politik yang dilandasi oleh pandangan akademis sangat bisa selaras. Buktinya Bung Karno adalah pemimpin bangsa yang politisi akademis, dan ini menjadi tantangan bagi saya,” tutur Dr. Diah Werdhi yang juga Doktor Ilmu Pemerintahan Termuda di Indonesia dalam usia 27 tahun 6 bulan. Ia berharap ke depan Jembrana bisa menjadi daerah maju terlebih dengan visi kelautan dan maritim dari Presiden Jokowi. “Selama ini Jembrana tidak menjadi tujuan utama investasi maupun pariwisata. Ini ironis sekali. Padahal Jembrana punya wilayah besar, tanah sawah

melimpah, persediaan air yang cukup banyak, juga potensi kehutanan dan kelautan yang luar biasa. Begitu juga adalah pintu masuk Bali yang seharusnya bisa hebat di zona ekonomi, tapi kenyataannya Jembrana menjadi salah satu daerah miskin di Bali. Jadi mudah – mudahan saya bisa bersinergi dengan Pemkab Jembrana, Desa Adat di Jembrana dan juga masyarakat lainnya untuk bisa menjadikan Jembrana Berdaulat. Selain itu pembinaan generasi muda Hindu di Jembrana di bidang pendidikan dan budaya akan jadi prioritas saya. Sekali lagi terimakasih atas doa dan restu dari rakyat Jembrana atas proses PAW saya,”ungkap Sekjen Bali International Women Center ini. KJS

FB/IST

PELANTIKAN- Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi WS,SE,MM ( Mantan Rektor Universitas Mahendradatta Bali ) Mendapat Ucapan Selamat Dari Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III di Gedung DPRD Bali.

Layouter: Manik Layouter: Ari


FAJA R BALI RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

14000 9767 14076 9872 20375 15310 120.75 1842 3802 9773

KURS BELI 13800 9542 13791 9622 20000 14985 117 1742 3602 9523

Sumber: bni

DPD. PERBARINDO BALI

EKONOMI

7

Festival Pasar Kembali Digelar Ajak Masyarakat Gemar belanja di Pasar Tradisional Keberadaan pasar-pasar tradisional di Kota Denpasar baik yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar maupun yang dikelola desa adat terus dilakukan penguatan. Pemerintah Kota Denpasar komit melakukan penataan fisik pasar dan perubahan mindset pedagang, yang dinilai menjadi salah satu tujuan program revitalisasi pasar dalam meningkatkan eksistensi pasar tradisional di tengah merebaknya toko modrn saat ini.

Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

bAnK UMUM

bPR

RUPiAH

VALUTA ASinG

RUPiAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Pedagang Pasar Loak Segera Direlokasi Lahan Eks Pasar Loak Dijadikan Tempat Parkir DENPASAR-Fajar Bali Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar secepatnya merelokasi pedagang pasar loak dan pasar inpres di Jalan Gunung Agung. Para pedagang sudah bisa pindah ke lokasi baru setelah PD Pasar Denpasar, Selasa (12/1) kemarin melakukan pengundian nomor kios untuk Fb/CAR pedagang pasar loak untuk menempati kios di tempat yang baru, Made Westra di lantai 3 Pasar Kereneng. Dirut PD Pasar Kota Denpasar, I Made Westra, mengakui, lahan bekas pasar loak untuk sementara akan dijadikan lahan parkir. Karena peruntukan secara permanen harus dikonsultasikan dulu dengan Pemkot Denpasar. “Setelah dikosongkan, sementara akan kita jadikan lahan parkir dulu,” ungkap Westra, di sela pengundian nomor kios, kemarin. Lahan seluas 27 are itu, lanjut Westra, merupakan aset Pemkot Denpasar. Setelah semua pedagang di dua pasar itu pindah, maka secara adminsitratif akan diserahkan kembali kepada Pemkot. Karena untuk pemanfaatannya pihak Pemkot lah yang memiliki kewenangan. “Prosedurnya, kita akan laporkan dulu kepada Pemkot, bahwa lahan itu sudah kosong. Terkait pemanfaatannya nanti, kita serahkan sepenuhnya kepada apa yang menjadi keputusan Pemkot Denpasar,” jelasnya. Setelah dilakukan pengundian tempat, pihaknya memberikan waktu selama tiga hari untuk mempersiapkan pemindahan tempat. Paling tidak, Jumat sudah bisa semua menempati tempat yang baru di Kereneng. Westra mengatakan, sedikitnya tercatat ada 143 orang pedagang yang akan dipindah ke lokasi baru tersebut. Sebelumnya, lokasi di lantai III Pasar Kereneng tersebut tidak terpakai. “Berdasarkan sosialisasi yang kami lakukan, para pedagang setuju bila pasar loak itu dipindah ke sana. Jadi ini jalan panjang setelah beberapa tempat lainnya tidak mendapat persetujuan pedagang,” jelasnya. Sebelumnya, ada dua alternatif yang akan direncakan untuk menjadi tempat Pasar Loak, yakni di Jalan Pidada dan Jalan Buluh Indah. Untuk lahan yang ada di Buluh Indah ini merupakan pelaba Pura Puseh, Jematang. Lahannya cukup luas, dan bangunan sudah ada beberapa. Pemindahan pedagang di dua pasar itu dilakukan secara terpisah. Untuk pedagang di pasar inpres (pasar tradisional) dipindah ke pasar Gunung Agung (bekas terminal barang). Sedangkan pedagang di pasar loak, dipindah ke lantai 3 pasar Kereneng. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Selain melakukan penataan fisik, eksistensi pasar tradisional terus dilakukan lewat berbagi program megacu program pusat dalam mewujudkan pasar rakyat Indonesia sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Festival Pasar Tradisional yang diselenggarakan setiap tahun Pemkot Denpasar telah mampu membawa arah perubahan pasar tradisional tidak saja dalam pembenahan fisik namun juga melakukan peningkatan program pengelolaan pasar tradisional. Pada tahun ini Festival Pasar Tradisional kembali digelar Pemkot Denpasar

lewat leading sektor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) Kota Denpasar yang diikuti 42 Pasar Tradisional se-Kota Denpasar. “Tahun ini Festival Pasar Tradisional kembali digelar Pemkot Denpasar yang diikuti PD Pasar, dan pengelola Pasar Tradisional disetiap desa,” ujar Kepala BPM PD Kota Denpasar Made Mertajaya saat ditemui Selasa (12/1). Program revitalisasi pasar Kota Denpasar yang telah berjalan baik dapat terus didukung dengan berbagai program penguatan eksistensi Pasar Tradisional di Kota Denpasar. Festival

Fb/CAR

REVITALISASI PASAR-Salah satu pasar tradisional yang telah direvitalisasi oleh Pemkot Denpasar, sebagai peserta Festival Pasar yang kembali digelar tahun 2016 ini

Pasar Tradisional menjadi salah satu program penguatan keberadan Pasar Tradisional yang tentu hal ini mendukung program pusat dalam membangkitkan eksisten Pasar Tradisional sebagai pasar rakyat dalam memperkuat ekonomi ker-

akyatan. Dari data yang ada di Kota Denpasar terdapat puluhan pasar tradisional yang telah direvitalisasi dan telah masuk dalam agenda penilaian Festival Pasar Tradisional di Kota Denpasar. Pelaksanaan Fes-

tival Pasar Tradisional tak terlepas dari tujuan Pemkot Denpasar yang secara bersamasama pengelola pasar mencari solusi baik dalam penataan fisik, pengelolaan dan zonasi pedagang yang ada. Di samping itu pemilihan pedagang teladan juga menjadi salah satu program yang nantinya mampu beriringan bersama-sama dalam mewujudkan keberadaan Pasar Tradisional sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat desa. Tema Festival Pasar Tahun ini mengangkat “Demi Pasar Kita” yang juga nantinya diharapkan dapat memberikan dampak dimasyarakat untuk selalu mencitai dan berbelanja dipasar tradisional. Penilaian Fetsival Pasar akan berlangsnug pada 18 – 22 Januari 2016 mendatang dengan melibatkan tim penilai dari SKPD terkait Pemkot Denpasar, Balai POM, Badan Metrologi Provinsi Bali, dan Akademisi dari Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.R-004

Tabanan Menjadi Subjek

Sampel Pemeriksaan Belanja Dana Desa oleh BPK TABANAN-Fajar Bali Empat subjek pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali yakni pemeriksaan manajemen asset, pemeriksaan atas pendapatan daerah, pemeriksaan belanja daerah dan pemeriksaan atas Belanja Dana Desa. Dari empat subjek pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK Perwakilan Provinsi Bali tersebut , Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Pemerintah Kabupaten Buleleng menjadi sampel subjek Pemeriksaan Belanja Dana Desa. Hal itu terungkap dalam Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Dengan Tujuan Tertentu (DTT) Semester II Tahun 2015 di Aula kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, Senin (11/1) . BPK Perwakilan Provinsi Bali menyampaikan Laporan Pemeriksaan (LHP) kepada sembilan Pemerintah daerah di Provinsi Bali, yaitu Pemprov Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli, Badung, Karangasem dan Kabupaten Buleleng.

HADIR- I Wayan Sugiada saat menghadiri LHP semester II di aula kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Dori Santosa. Serta Para masingmasing Kepala daerah termasuk penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada yang akan menerima LHP dari BPK Perwakilan Provinsi Bali. Penyerahan LHP ini disampaikan secara langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Dori Santosa kepada Lembaga Perwakilan dan Pemerintah Daerah masing-

Fb/DOni

masing yang diperiksa. Dalam sambutannya, Dori Santosa menyampaikan LHP yang disampaikan kali ini terdiri atas 4 subjek pemeriksaan. Meliputi, Pemeriksaan Manajemen Aset, Pemeriksaan Atas Pendapatan Daerah, Pemeriksaan Belanja daerah dan Pemeriksaan atas Belanja Dana Desa. Dia juga mengatakan, dalam kaitannya dengan penyerapan SAP berbasis Akrual, khususnya dalam manajemen aset agar ditindaklanjuti. BPK melihat perlunya Pemerintah Daerah

untuk melakukan upaya-upaya yang serius dalam pengelolaan aset. “Kami menghimbau kepada para Kepala Daerah beserta jajarannya untuk memperhatikan masalah-masalah yang berulang dan rekomendasi yang belum tuntas untuk ditindaklanjuti,” jelasnya. Sementara Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi setiap kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK Perwakilan Provinsi Bali yang mempunyai peranan penting dalam mendorong kemajuan Pengelolaan

Keuangan di Daerah, khususnya di wilayah Provinsi Bali ini. “Semoga pemeriksaan ini dapat mendorong pemerintah daerah untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan lebih baik lagi. Serta sesuai dengan hasil pemeriksaan hari ini, apa yang menjadi kekurangan agar segera ditindaklanjuti”, harap Mangku Pastika. Dari 4 Subjek pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK Perwakilan Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Pemerintah Kabupaten Buleleng menjadi sampel subjek Pemeriksaan Belanja Dana Desa. W-004

Astra Motor Bali Resmikan Layanan Honda Care 24 JAM

DENPASAR-Fajar Bali Mengawali Tahun Baru 2016, Astra Motor Main Dealer Bali bersama seluruh jaringannya meluncurkan Layanan Honda Care 24 jam area Bali. Layanan ini digulirkan untuk memastikan sepeda motor Honda selalu dalam keadaan prima dalam menemani konsumen beraktifitas sehari-hari. Layanan purna jual khusus Honda Care 24 jam merupakan pengembangan dari Layanan Honda Care sebelumnya yang secara resmi dipublikasikan pada 1 Mei 2012 dengan penambahan area yang sebelumnya hanya meng-cover

wilayah Badung dan Denpasar, dan kini Honda Care 24 Jam ini mencakup seluruh area kabupaten di Bali. Tehnical Service Manager Astra Motor Bali Dharma Widjaja mengatakan Layanan Honda Care 24 Jam ini merupakan salah bentuk layanan purna jual khusus yang disediakan Astra Motor dan jaringan diBali dalam upaya memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi konsumen yang berkendara menggunakan sepeda motor Honda terutama dimalam hari. “Hadirnya Honda Care 24 jam sekaligus memberikan apresiasi kepada konsumen

atas kepercayaannya memilih sepeda motor Honda. Kami berharap layanan ini dapat menjamin kelancaran segala aktivitas konsumen, merasa aman dan nyaman dimanapun konsumen berada,” ujarnya. Dalam mendukung kegiatan ini, Astra Motor Bali menurunkan sebanyak 74 armada Honda Care 24 jam tersebar di semua kabupaten Bali yang merupakan mekanik berpengalaman. Hanya dengan menghubungi telepon 0361-438008, call agent siap untuk membantu konsumen. Sejak Honda Care didirikan di tahun 2012, sudah sekitar 6800 konsumen yang memakai

layanan ini, di tahun 2015 saja lebih dari 3000 konsumen yang menggunakan jasa layanan Honda Care ,baik di jam kerja maupun di luar jam kerja, dan terbanyak adalah konsumen yang mengalami kendala saat di jalan raya (Road Emergency). Layanan Honda Care merupakan Terobosan layanan untuk menambah kenyamanan masyarakat Bali yg sudah percaya memilih motor Honda, dengan menyiapkan layanan service berkunjung ke tempat konsumen (Customer Assistance) dan Layanan Darurat di jalan (Road Emergency), dengan Jumlah armada sampai

dengan saat ini sebanyak 74 armada motor dan 1 armada mobil emergency pickup. Pada kesempatan ini pula, Astra Motor Bali bekerjasama dengan Asuransi Astra meluncurkan Personal Accident Program yang merupakan program santunan meninggal dunia dan cacat tetap akibat kecelakaan selama berkendara baik untuk pengemudi maupun penumpang dengan menggunakan kendaraan bermotor yang dibeli melalui dealer Honda. Program ini mulai berlaku 1 januari 2016 , untuk pembelian sepeda motor Honda . (Sudarsana)

Kejaksaan Pantau Bocornya Kerjasama di DTW Ulun Danu Beratan, Bedugul TABANAN-Fajar Bali Kasus miss komunikasi antara pihak pengelola DTW Ulun Danu Beratan, Bedugul, denga PT Rekreasi Air Beratan Indah terkait perpanangan kerjasama pengelolaan wisata air kapal boat, menjadi pantauan kejaksaan negeri Tabanan. Seperti yang diungkapkan kasipidsus kejari Tabanan, Fathur Rohman, Selasa (12/1) kemarin . Fathur menjelaskan untuk tahap awal pihaknya melakukan upaya pecegahan Tindak Pidana Korupsi (TPK). “Apabila ada TPK tetap kami tindak,” jelasnya singkat, Berita sebelumnya , Manajer DTW Ulundanu, Beratan, Bedugul, I Wayan Mustika, Minggu (3/1) membenarkan izin wisata air di DTW Ulun Danu habis per tanggal 31 Desember 2015 dan belum diperpanjang oleh pihak Ketiga yakni PT Rekreasi Beratan Indah. “Wisata air yang

ada di kawasan DTW Ulundanu dikelola oleh pihak ketiga yakni PT Rekreasi Air Beratan Indah yang izinya habis per tanggal 31 Desember 2015,” jelas Mustika. Ia yang dihubungi melalui telpon, menambahkan hingga kini belum ada informasi dari PT Rekreasi Air Beratan Indah mengenai perpanjangan izin tersebut. Saat ini kata Mustika, ada 7 buah boat yang beroperasi di DTW Ulun Danu. Pihak pengelola hanya mendapatkan pembagian hasil Rp 3 ribu dari satu boat yang beroperasi. “ Jadi rata-rata kita dapat Rp 21 ribu per hari dari kerjasama tersebut,” jelasnya. Ketika ditanya apakah ada upaya dari DTW Ulun Danu yang mengelola wisata air tersebut ?. Mustika menjelaskan belum berpikir sejauh itu karena harus dikoordinasikan dulu dengan owner pihak pura dan 18 desa adat yang ada di sekitar Baturiti. “Kami belum sejauh itu, dan harus

dikoordinasikan dulu dengan pihak pura dan 18 desa adat yang ada,” terangnya. Sementara itu tudingan matinya izin kerjasama antara Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Bedugul, Tabanan dengan pihak ketiga PT Rekreasi Air Beratan Indah yang mengelola wisata air jasa boat, dibantah pihak PT Rekreasi Air Beratan Indah. Seperti yang dilontarkan Made Lingga (51) pihak PT Rekreasi Air Beratan Indah, Senin (4/1) kemarin. Lingga menjelaskan memang belum ada penyampaian kepada pihak pengelola DTW Ulun Danu terkait perpanjangan kerjasama antara kedua belah pihak. “Kami memang belum sampaikan terkait perpajangan kerjasama pengelolaan ini,” jelasnya. Namun pihaknya telah lengkap mengantongi inzin usaha rekreasi dan hiburan umum yang berlaku sampai 1 september 2017, izin

gangguan HO sampai 4 April 2016, izin tempat usaha SITU sampai tangggal 4 April 2016, tanda daftar perusahan perseroran terbatas. “Terkait informasi belum adanya kesepakatan baru antara kami dan pihak pengelola, kami akan koordinasikan lagi dengan pihak pengelola DTW Ulun Danu,” jelasnya. Lingga, menjelaskan selama ini pihaknya telah melakukan kewajiban setiap bulanya menyetor iuran sebesar Rp 720 Ribu kepada pihak pengelola DTW Ulun Danu, Beratan. Setoran setiap bulan itu sesuai dengan surat dari pengelola DTW Ulun Danu nomor 21/ODTW/2011 tanggal 21 Juli 2011. Dalam surat itu disebutkan bagi pelaku usaha yang ada di kawasan Ulun Danu wajib membayar iuran setiap bulanya. “Kami yang menyediakan jasa boat diwajibkan membayar Rp 720 ribu setiap bulanya. Dan sudah kami laksanakan kewajiban dengan

baik,” tandasnya. Sementara usaha lainya juga dikenai iuran namun bervariasi. Untuk kios dikenai Rp 3 ribu per hari, stan lukis Rp 150 ribu per bulan, stan tattoo Rp 50 ribu per bulan, foto Rp 1.620.000 per bulan, pancing Rp 80 ribu per bulan, dan sampan dayung Rp 150 ribu per bulan. Terkait keamanan wisatawan yang menggunakan jasa boat keliling danau beratan, pihaknya selalu mengecek kelayakan boat yang dioperasikan. “ Delapan boat yang ada, setiap berkala kita service. Karena mengelola boat sama seperti mengurus mobil harus diservice secara berkala,” tandasnya. Pihaknya dari tahun 1990 hingga kini tidak pernah menambah armada boat. Karena memang dibatasi agar tidak terlalu krodit. “Delapan armada boat dari tahun 1999 masih kami gunakan dan tidak ada penambahan,” jelasnya. W-004

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

MENERIMA PESANAN : - Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh

- Gerang Kacang Saur

- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969

243/Vii/KTR

Layouter: Manik


POLITIK

8 Suara PARLEMEN

FAJA R BALI

RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Ketua KPU Enggan Tanggapi Tudingan Tak Beretika di Facebook

DPR Harus Lebih Produktif Lagi

Tetap Fokus Pada Sidang Gugatan di MK

Tudingan salah seorang warga I Made Dastra yang menyatakan bahwa ketua KPU Karangasem kurang memiliki etika di media sosial (Facebook) lantaran sempat bagi-bagi tautan yang berisi foto syur yang dimuat di salah satu media online.

Ade Komarudin

FB/IST

Ketua DPR RI yang baru dilantik, Ade Komarudin menilai, kinerja legislasi DPR selama setahun kurang produktif. Mengingat, DPR hanya mengesahkan 3 Undang-Undang dan 14 Undang-Undang Kumulatif Terbuka. Ia berharap, ada evaluasi ke depannya. “Tentu harus kita lakukan evaluasi dan intropeksi, bahwa ke depan, kita harus lebih produktif lagi,” harap Ade, saat membacakan pidato perdananya, usai pelantikan, saat Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara II, Senin (11/1). Politisi F-PG yang dilantik menggantikan Ketua DPR sebelumnya, Setya Novanto itu yakin, agenda DPR tidak ada yang susah untuk dikerjakan, namun perlunya adanya kebersamaan dan komitmen seluruh Anggota Dewan. “Dari tahun 1997 sampai hari ini, saya menjadi Anggota DPR RI, Insya Allah dengan pengalaman yang ada, dan komitmen untuk bersama-sama, terutama fraksi-fraksi yang ada di DPR, dan Pimpinan Dewan, saya meyakini bahwa tugas seberat apapun, dapat kita selesaikan,” yakin Ade. Ia juga bersama Pimpinan Dewan dan seluruh Pimpinan Fraksi berkomitmen akan mengelola DPR RI dengan baik. Hal itu dilakukan bukan hanya pada kesempatan secara formal dalam kegiatan kedewanan, namun juga secara intensif dan informal akan dilakukan komunikasi dengan baik. “Kami meyakini, bahwa dengan komunikasi yang baik, intensif, tidak akan ada kecurigaan di antara kita. Tidak ada batas partai dan fraksi, karena di sini kita mengurus rakyat Indonesia. Saya kira, dengan komunikasi yang baik, dengan komitmen bersama, saya meyakini, bahwa semua masalah akan kita selesaikan secara bersamasama,” paparnya. Dalam kesempatan itu, politisi asal dapil Jawa Barat VII itu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh rakyat Indonesia, serta Anggota Dewan atas kepercayaan kepada dirinya untuk menjabat sebagai Ketua DPR. “Atas nama DPR RI, kita juga patut berterima kasih atas jasa pengabdiannya kepada bangsa sebagai Ketua DPR RI yang lalu, yaitu Bapak Setya Novanto. Kami mengucapkan terima kasih,” katanya mengakhiri pidatonya. NT

AMLAPURA-Fajar Bali Ketua KPU Karangasem I Made Arnawa yang dituding seperti itu enggan berkomenter. Malah,Made Arnawa mempersilahkan masyarakat yang menilai sendiri. Apalagi yang membikin statement itu masyarakat pun sudah mengetahuinya. “Masyarakat sudah semakin cerdas dalam menilai,saya tidak mau berkomentar terkait hal itu,” ujar I Made Arnawa,Selasa (12/1) kemarin melalui telepon selulernya. Namun saat ditanya bagaimana jika benar dilapor-

kan ke DKPP, Arnawa juga mengaku tidak takut jika pun mereka akan melaporkanya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sehingga pihaknya bisa melakukan klarifikasi saat sidang itu. “Itu hak mereka untuk melaporkannya, silahkan saja saya tidak takut,” tegasnya. Jika dirunut sebut Arnawa, I Made Dastra sendiri yang mengaku masyarakat Karangasem juga tidak jelas, semestinya Made Dastra menunjukan jati dirinya. Namun pihaknya kembali tidak akan mengomentari masalah itu.

Arnawa mengaku masih fokus dalam penyelesaian sidang di MK terkait gugatan yang diajukan oleh paket SMS. Saat ditanya apakah ada kaitanya dengan soal gugatan di MK, ia pun hanya menggelengkan kepala. “Kita belum tahu apa maksudnya menyerang dirinya sebagai ketua KPU Karangasem,” tuturnya. Sementara soal gugatan di MK, Arnawa mengatakan pihaknya telah menyiapkan jawaban lebih dari 200 halaman, lengkap dengan buktibukti pendukungnya. Pun saat ini pihaknya masih berada di Jakarta untuk hadir sebagai pihak tergugat. Jawaban itu nantinya akan diserahkan kepada majelis hakim MK dengan 12 rangkap. “Jawabanya mengacu pada materi permohonan gugatan SMS yang setebal 131 halaman,sidang dimulai pukul 13.00 WIB hari ini,” ujarnya lagi. W-016.

Johan Budi, dari Wartawan jadi “Orang Istana”

Setelah Golkar, Giliran Pimpinan 2 Kubu PPP Bertemu Jokowi JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy (Romi) dan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1) kemarin.‎ Romi dan Djan Faridz sudah berada di Istana sejak pukul 15.00 WIB, Selasa (12/1) kemarin. Keduanya tampak menunggu di ruang tunggu tamu Istana selama sekitar setengah jam. Selain Romi dan Djan, hadir pula sesepuh PPP seperti Bachtiar Chamsyah, Aisyah Amini, Mukhtar Aziz, Zarkasih Nur, dan Anwar Sanusi Kendati datang dalam waktu yang bersamaan, Romi dan Djan bertemu Jokowi secara terpisah. Romi terlebih dahulu bertemu, kemudian dilanjutkan dengan Djan.‎ Adapun agenda utama pertemuan ini adalah membahas solusi bagi PPP yang mengalami konflik dualisme kepemimpinan. Diharapkan, dengan adanya pertemuan dengan Jokowi, bisa dihasilkan sebuah solusi yang dapat diterima kedua kubu. Sementara Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Zarkasih Nur, mengatakan ada 4 hal yang akan disampaikan pihaknnya dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu. Di antaranya mengenai rencana muktamar islah yang dianggap menjadi satu-satunya solusi penyelesaian dualisme kepengurusan di tubuh partai berlambang Kabah itu. "Muktamar islah adalah satu-satunya solusi, karena Muktamar Surabaya sudah dibatalkan dan Muktamar Jakarta melanggar Anggaran Dasar karena tidak dilaksanakan tahun 2015," ucap Zarkasih. LP

Risma Tolak Dicalonkan Cagub DKI Jakarta

JAKARTA-Fajar Bali Wali Kota terpilih Surabaya, Tri Rismaharini kembali dikabarkan masuk bursa kandidat calon Gubernur DKI pada Pilkada 2017 mendatang. Dia dianggap layak untuk dipertimbangkan bersama Ridwan Kamil dan Basuki Tjahja Purnama dalam kontestasi Pilgub DKI 2017. Namun, seperti pada kesempatan-kesempatan sebelumnya, Risma kembali menolak. "Hahaha..ndaklah," sahut Risma di sela Rakernas I PDIP, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (12/1) kemarin. Risma punya alasan untuk menolak maju dalam pesta demokrasi Ibu Kota tersebut. Alasannya, dia ingin mengurus Surabaya menjadi lebih baik ketimbang mencalonkan diri sebagai gubernur. "Wong Surabaya saja belum dilantik (sebagai Walikota terpilih) kok mikir itu. Saya mau konsentrasi ke Surabaya saja," kata Risma. Kata dia, masih banyak pekerjaan rumah di Surabaya yang mesti diselesaikannya. Risma juga tak ingin 'berkhianat' kepada masyarakat Surabaya yang sudah memilihnya kembali sebagai wali kota di Kota Pahlawan tersebut. "Bukan senang atau tidak senang (dengan Jakarta), di Surabaya pun berat. Justru kemarin turun karena tidak punya uang. Kemarin yang turun warga Surabaya, mereka kampanye untuk saya. Kasihan warga Surabaya," ucap dia. Bagaimana jika PDIP yang menitahkan dia untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada DKI 2017? "Tidak. Saya harus hargai warga Surabaya.‎ Nanti saya akan sampaikan (ke PDIP), karena ini saling menghargai saja ya," ujar Risma. LP

FB/BUDIASA

I Made Arnawa

Johan Budi

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (12/1) kemarin secara resmi mengumumkan penunjukan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP sebagai Staf Khusus Presiden yang akan membantu mengomunikasikan program-program Presiden maupun pemerintah kepada

masyarakat. “Saya senang semakin banyak orang-orang baik di lingkungan istana yang membantu saya,” kata Presiden Jokowi saat mengumumkan penunjukan Johan Budi sebagai Juru Bicara (jubir) Presiden, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1) kemarin sore. Sementara itu Johan Budi SP mengemukakan, beberapa

waktu lalu dirinya telah diminta sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi atau Juru Bicara Presiden melalui Kantor Staf Presiden. “Setelah bertemu, akhirnya saya memutuskan untuk membantu agar saya juga punya kontribusi yang nyata,” kata Johan. Ia menyebutkan, pengalamannya sebagai profesional, bukan dari sisi politis, selama

JAKARTA-Fajar Bali Fraksi Partai NasDem akan menggelar rapat konsolidasi fraksi, baik fraksi di DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD kabupaten/kota di Hotel Discovery Kartika Plaza Bali, pada 14-15 Januari 2016. Pelaksana Tugas Sekjen Partai NasDem saat jumpa pers di DPP Partai NasDem, Selasa (12/1) kemarin, di Jakarta mengatakan, konsolidasi fraksi ini diselenggarakan dalam rangka mengakselerasi gagasan-gagasan perjuangan Partai NasDem melalui Restorasi Indonesia yang harus diterjemahkan oleh fraksi dan anggota fraksi Partai NasDem. Hal itu sebagaimana diatur dalam UU No 17 Tahun 2014 MD3 UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Dae-

rah, bahwa Fraksi dibentuk dalam rangka untuk mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, wewenang, tugas DPR/ DPRD, serta hak dan kewajiban anggota DPR/DPRD. Menurut dia, makna kata ‘mengoptimalkan’ mengandung arti menjadikan paling baik dalam pelaksanaan fungsi, wewenang, tugas DPR, dimana harus dimaknai secara kuantitas dan kualitas kinerja. O l e h k a re n a i t u , Pa r tai NasDem mengingatkan bahwa Fraksi harus menjadi motor Restorasi Indonesia dalam pelaksanaan fungsi, wewenang dan tugas di DPR/ DPRD. “Fraksi Partai NasDem menuntut profesionalitas dan kapasitas Fraksi dan Anggotanya untuk menjalankan amanat rakyat dan menegak-

kan serta mengembalikan hak-hak fundamental rakyat, sekaligus memberikan perlindungan terhadap hak-hak rakyat yang dijamin secara konstitusional baik dalam pelaksanaan fungsi legislasi, budgeter, dan pengawasan yang harus dijalankan atas dasar representasi rakyat,” kata Nining yang sekaligus sebagai Ketua Panitia acara itu Fraksi sebagai perpanjangan partai dalam lembaga legislatif, tambah dia, harus menjadi pilar partai dalam rangka menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan melalui fungsi, wewenang dan tugasnya, sehingga setiap Fraksi dan atau anggota Fraksi yang tidak melaksanakan amanat partai, akan ditindak tegas. Atas dasar hal tersebut,

12 tahun menjadi wartawan kemudian 10 tahun di KPK, dimana dirinya lebih banyak sebagai juru bicara, menjelaskan apa yang menjadi program KPK kepada publik, mungkin bisa berguna untuk pemerintahan sekarang. Saat ditanya mengenai tugasnya, Johan Budi mengatakan, soal istilah jubir, tadi disampaikan oleh Presiden dirinya diminta untuk membantu sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi. “Salah satu tugas saya adalah mengomunikasikan apa yang menjadi kegiatan Bapak Presiden dan tadi juga disinggung mengenai program-program pemerintah. Yang berkaitan dengan masing-masing kementerian itu mereka bisa menyuarakan juga apa yang mereka telah kerjakan,” paparnya. Di balik pengangkatannya sebagai staf khusus presiden, Johan Budi memiliki cerita unik saat mengawali hari pertamanya membantu Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta. Hari Selasa kemarin ia lalui dengan mendapat ucapan selamat dari menteri dan pimpinan lembaga negara, sampai menolak menjemput istrinya. Johan mengungkapkan, Kepala Staf Presiden Teten Masduki yang kali pertama menyampaikan adanya keinginan Presiden untuk merekrutnya menjadi staf khusus (stafsus) pada 6 Januari 2016. Pembicaraan berlanjut pada esok harinya di Istana Merdeka, dan kali ini langsung melibatkan Presiden Jokowi “Saya tanya tugas saya apa, supaya jelas, supaya efektif,” cerita Johan. Setelah diumumkan secara resmi menjadi stafsus Presiden, Johan langsung ikut hadir dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden. Rapat yang membahas daftar negatif investasi itu dihadiri sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara. “Banyak yang menyalami (berjabat tangan). Ternyata banyak yang kenal saya,” seloroh Johan. Para pejabat yang tampak

menyalami Johan adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Wakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan.”Dengan Pak Budi Gunawan salaman biasa, di atas salaman, di sini juga salaman,” ucap Johan. Mantan pelaksana tugas pimpinan KPK itu mengaku tidak mengetahui bahwa Presiden Jokowi akan mengumumkan posisinya sebagai stafsus pada Selasa kemarin. Ia bahkan mengatakan bahwa istrinya juga belum diberi tahu mengenai penunjukannya sebagai Staf Khusus Presiden.”Kaget juga karena saya enggak siapsiap, ternyata keppresnya sudah ditandatangani. Jujur saja, istri saya juga belum tahu, kecuali dari kalian (media),” ungkapnya. Setelah “pensiun” dari KPK, kata Johan, dirinya lebih banyak disibukkan dengan urusan keluarga. Ia bahkan mengaku rutin mengantar jemput anak dan istrinya setiap hari. Namun, pada Selasa kemarin, Johan mengaku tidak dapat memenuhi permintaan istrinya untuk dijemput. Alasannya, ia tengah berada di Istana bersama Presiden. “Tadi istri saya minta dijemput, terus saya bilang, ‘Ayah enggak bisa jemput, Dek,’” ucap Johan Budi. “Loh, emangnya ayah lagi di mana?” ucap Johan menirukan pertanyaan istrinya. “Ayah lagi nyari kerja, Dek,” timpal Johan sambil berlalu melanjutkan aktivitasnya di Istana. Johan Budi, lahir di Mojokerto pada 29 Januari 1966. Setelah aktif sebagai wartawan Majalah Tempo, pada 2005 lalu ia mengawali karirnya di KPK sebagai Staf Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat. Pada 2006–2015 meskipun dengan jabatan yang berbeda-beda di KPK, Johan Budi tetap merangkap sebagai Juru Bicara KPK. Hingga kemudian Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK bersama-sama Taufiequrachman Ruki dan lain-lain. KP

Bali jadi Tuan Rumah Konsolidasi Fraksi NasDem se-Indonesia

Nining Indra Saleh maka dalam acara konsolidasi akan disampaikan beberapa prinsip-prinsip perjuangan Partai NasDem, dan bagaimana menciptakan sinergitas pola hubungan (interconection) antara Fraksi DPR, Fraksi

FB/IST

DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka menjalankan fungsi, wewenang dan tugasnya melalui legislasi, budge-ter dan pengawasan serta akselerasi representasi rakyat. AN

Layouter: Ari


EKONOMI

FAJA R BALI

RABU, 13 JANUARI 2016 l Tahun XVI

9

Olympus Stylus TG-870

Kamera Tangguh yang Bisa Diajak Berpetualang Kemana Saja Bagi pecinta kegiatan outdoor atau berpetualang, kamera tangguh yang dapat diajak berpetualang sangatlah penting untuk mengabadikan momen menarik. Untuk menjawab hal itu, produsen kamera ternama Olympus, memiliki kamera terbaru yang bernama Olympus Stylus TG-870. Mengutip laporan dari Slash Gear, kamera outdoor dari Olympus ini memang sangat tangguh, tanpa menggunakan case waterproof, kamera dapat diajak untuk memotret di dalam air hingga kedalaman 50 kaki atau 15 meter. Sedangkan jika dilengkapi dengan case waterproof, kamera sanggup menyelam hingga kedalaman 175 kaki atau sekitar 53 meter. Tak hanya dapat diajak menyelam saja, Olympus Stylus Tough TG-870 juga didukung fitur freezeproof, yakni fitur untuk bertahan pada suhu ekstrim hingga -8 derajat Celcius, dan dapat menahan tekanan seberat 9 kg serta didukung fitur shockproof dan dustproof. Kamera ini memiliki layar berukuran 3,0 inci dengan resolusi HVGA yang dapat diputar hingga 180 derajat, sehingga dapat memudahkan untuk selfie. Sedangkan untuk dapur pacunya, kamera ini ditangani prosesor TruePic VI. Selain itu, kamera tangguh TG -870 juga

242/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA

dibekali sensor kamera 16 MP yang menawarkan sensor BSI CMOS, lensa 21 mm-105mm f/3.5-5.7 dengan kemampuan 5x optical zoom. Selain itu, lensa kamera ini juga memiliki image stabilization untuk menghasilkan gambar yang lebih stabil. Seperti kamera canggih terkini, kamera ini juga dapat dihubungkan dengan smartphone platform Android maupun iOS melalui

FB/IST

aplikasi Olympus Image Share via konektivitas WiFi. Sedangkan untuk merekam video, Olympus Stylus Tough TG-870 memiliki kemampuan recording video hingga resolusi FHD 1080p pada 60fps. Olympus Stylus T-870 tersedia dalam tiga pilihan warna khas outdoor seperti Gunmetal Metallic, Metallic Green dan Pure White yang dibanderol USD280 atau sekitar Rp3,8 jutaan.NET

PENGUMUMAN

- Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas “PT. BLUE ELEPHANT BALI”, berkedudukan di Kabupaten Gianyar, sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 07 Januari 2016 nomor 01, yang dibuat di hadapan NURHAYATI, Sarjana Hukum, notaris di Kota Denpasar, telah diambil keputusan untuk membubarkan Perseroan terhitung sejak tanggal 07 Januari 2016.- Para pihak yang masih mempunyai kepentingan, tagihan atau piutang terhadap Perseroan harap mengajukan secara tertulis kepada Tim Likwidasi Perseroan. Tim Likwidasi, “PT. BLUE ELEPHANT BALI”

WE ARE SEEKING

Wisurya Event Business (rebranding of Wienpro) an Event Organizer, MICE & Impresariat company, is looking for young man and woman who are creative, open mind, and Innovative for current position :

1. Front Desk Officer (female) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling phone Conversation, Fax activities, Email activities ¥ Welcoming guest / clients / suppliers ¥ Communicating with the team ¥ Submit some information to database

2. Administration Officer (female) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling Administration activities ¥ Handling Invoice ¥ Event Budgeting ¥ Payment activities ¥ Tax report activities

3. Event Officer (Male) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling Event activities ¥ Handling Supplier ¥ Event Planning

Profile ( 1-3) 1. Minimum SMK 2. Maximum 25 years old 3. Microsoft Office 4. CDR / AI / Photoshop (for no3) 5. Fluent in oral & written English (1&3) 6. Brainstorming 7. Team Work

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya 241/VII/KTR

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667

2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999

240/VII/KTR

9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub.

085100209999

10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

244/VII/KTR

537/XII/KTR

239/VII/KTR

238/VII/KTR

419/XI/AGN

Send Your CV to info@wisurya.com Between 12 January - 19 January 2016

334/VIII/KTR

680/IX/glh Layouter: Manik


10

Rabu, 13 JaNuaRI 2016 | TahuN XvI

Penataan Kota, Kantor Disbudpar Bakal Digeser Seluruh Kantor Bakal Miliki Gedung Memadai

TPA Sente Bakal Jadi Taman Hijau Bio Gas Dimanfaatkan Warga Sekitar TPA Sente yang telah 20 tahun keberadaannya di Desa Pikat, Kecamatan Dawan oleh Pemkab Klungkung bakal disulap menjadi taman hijau. Bahkan saat ini Pemkab Klungkung sudah memanfaatkan gas metan yang ada di dalam bekas tumpukan sampah tersebut untuk bio gas. Bahkan bila penggunaan bio gas ini efektif, maka setidaknya akan mencukupi 50 KK yang ada di sekitar TPA Sente.

FB/sarjana

Lahan selatan Pura Jagatnatha sebagiannya akan dipakai perkantoran, untuk mengatasi kekurangan perkantoran di Klungkung SEMARAPURA-Fajar Bali Penataan Kota Semarapura oleh Pemkab Klungkung di Tahun 2016 bukan saja melakukan penataan pada pertamanan dan mendukung upaya program City Tour saja, namun beberapa kantor SKPD juga akan dilakukan penataan. Sebelumnya, disebutkan Bupati Nyoman Suwirta, penataan City Tour meliputi penataan Monumen Puputan Klungkung, Penataan Areal Parkir Pura Jagatnata, Penataan Museum Kertagosa dan Taman Gili. Penataan lainnya juga meliputi penataan areal Pasar Senggol Klungkung, Penataan Pasar Semarapura sampai pada penataan Puri Klungkung untuk mendukung City Tour Kota Semarapura. “Bahkan pertamanannya juga akan kita tata agar memberi kesan hijau, bukan buat wisatawan saja, namun selebihnya untuk warga kota Klungkung sendiri,” terang Suwirta. Disisi lain, terkait penataan Gedung Perkantoran, Suwirta sendiri mengakui ada beberapa SKPD yang belum memiliki kantor yang layak. “Masih banyak SKPD atau instansi lain yang belum memiliki perkantoran, ini sedang kita pikirkan dan nantinya juga akan kita bangun,” beber Suwirta. Dimana saat ini kantor yang belum memiliki kantor adalah PHDI Klungkung bersama MMDP Klungkung termasuk Kantor KPAID. Digagasnya kantor ini akan berada di sebelah selatan Pura Jagatnatha pada sisi barat dan dibuat dengan bertingkat. Sedangkan dari Pura Jagatnatha lurus ke selatan juga akan dilakukan penataan dimana Pura Jagatnatha juga akan dilengkapi dengan Balai Panjang, Toilet dan sarana penunjang lainnya

termasuk lahan parkir. Ini menurutnya baru sebagian saja persoalan perkantoran yang akan ditata. Menyusul dua perkantoraan yang akan ditata lagi yaitu Kantor BPBD Klungkung dan Kantor BNNP Klungkung. Kantor BNNP Klungkung nantinya akan menempati bekas Rumah Jabatan Ketua DPRD Klungkung termasuk lahan di sebelahnya yaitu penginapan Lila Sanggraha. “Saya kita dengan dua bangunan itu dihapuskan dan digunakan untuk Perkantoran BNNP akan mencukupi,” bebernya. Sedangkan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan tetap menempati kantor saat ini di bekas Rumah Jabatan Wakil Ketua DPRD. “Bila anggarannya mencukupi, nanti akan kita bangunkan kantor yang memadai,” terangnya lagi. B a h k a n menurut Nyo man Suwirta, Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Klungkung juga akan digeser. Penggeseran ini dimaksudkan agar Taman Gili, Kertagosa dan Museum Smarajaya menjadi satu kesatuan. “Saat ini antara museum dan kantor masih campur aduk. Nanti Kantor Disbudpar juga akan kita geser, dan dimana nanti lokasinya sedang kita pikirkan,” ungkap Suwirta. Sedangkan di Museum Smarajaya nanti, akan ditempatkan beberapa petugas yang menjaga museum dan sekaligus sebagai pemandu wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke museum tersebut. “Fungsinya sebagai museum kita kembalikan, isi museum akan kita usahakan sehingga kompleks Kertagosa menjadi satu kesatuan,” tegasnya. Sedangkan kantor Disbudpar sendiri akan dicarikan

lokasi yang baru atau akan bersebelahan dengan Kantor BPBD Klungkung. Dimana satu areal dari Bekas Rumah Jabatan Ketua DPRD Klungkung, Penginapan Lila Sanggraha, Rumah Dinas dan dua bekas Rumah Jabatan Wakil Ketua DPRD akan dihapuskan dan akan digunakan kembali sebagai perkantoran. “Ini setidaknya nanti seluruh unit, SKPD akan memiliki kantor yang memadai,” terangnya. Sedangkan di Tahun 2016 ini, akan diawali dengan penataan halaman depan Pura Jagatnatha sehingga tidak memberi kesan kumuh seperti saat ini. Sedangkan untuk Kantor Bupati dan Kantor Sekretariat Bupati juga akan ditata. Disebutkannya, Kantor Bupati Klungkung saat ini memiliki banyak pintu keluar-masuk. Ada sekitar 6 pintu masuk sehingga tidak memberikan kesan kantor yang semestinya. “Ada banyak pintu masuk, kita juga akan tata idealnya. Disamping memberi kesan nyaman, juga akan memberikan kesan wibawa kantor pemerintahan,” jelasnya lagi. sedangkan penataan kantor Bupati Klungkung dan pertamanannya sudah dilaksanakan sejak Tahun 2015 lalu dan sampai saat ini penataannya belum selesai. Sedangkan terkait penginapan milik Pemkab Klungkung, Lila Sanggraha, bangunan tersebut bakal dihapus. Lila Sanggraha ini berada di deratan bekas rumah jabatan KetuaWakil Ketua DPRD Klungkung yang saat ini sudah menjadi perkantoran pula. “Penginapan milik Pemkab itu merugi terus, kita akan hapuskan. Lahannya kita gunakan perkantoran mengingat kita masih kekurangan lahan untuk perkantoran,” bebernya.W-010

SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengakui beberapa waktu lalu telah mengecek kondisi TPA Sente. Dimana saat ini baik bau dan tebaran lalat di TPA tersebut sudah jauh berkurang. ”Selanjutnya akan kita hijaukan, bikin pertamanan atau paling tidak kebun sayur,” terangnya. Saat instalasi penangkap gas metan dalam tumpukan sampah sudah dipasang dan tinggal pemanfaatan oleh warga yang memerlukan. Diterangkan

Suwirta, apa yang dilakukan di TPA Sente adalah untuk revitalisasi dan mengembalikan kondisi tanah seperti setidaknya 20 tahun yang lalu. ”Tentunya revitalisasi ini butuh waktu, bayangkan sampah yang menumpuk selama 20 tahun dan saat ini baru kita lakukan revitalisasi,” bebernya. Bupati Suwirta menyebutkan gas metan dari gunungan sampah TPA Sente telah berhasil ditangkap dan dikumpulkan yang selanjutnya

akan dilakukan pengolahan terakhir sebelum disalurkan kepada warga sekitar TPA. Diperkirakan bulan februari nanti, gas metan gratis ini sudah bisa didistribusikan kepada sekitar 50 KKsecara gratis. Selain penangkapan gas metan, juga sudah dirancang dan dikaji Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) pada beberapa desa di Kecamatan Klungkung dan Banjarangkan. Diantaranya desa Paksebali, Sampalan Tengah, Gunaksa, Takmung, Tusan, Getakan, Semarapura Klod kangin dan Selisihan. Desa-desa ini nantinya akan dijadikan pilot project TPST yang menerapkan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang artinya mengurangi, memakaian ulang dan mengolah ulang sampah. Dengan langkah-langkah ini diharapkan permasalahan di TPA Sente dapat dikurangi. Sementara itu untuk menghijaukan area TPA Sente, Pemkab juga telah

melakukan pengurukan tumpukan sampah dengan tanah sehingga nantinya bisa ditanami pepohonan. Selain itu penembokan dengan menggunakan batu bronjong akan dilakukan pada tahun 2016 ini, guna mencegah sampah tidak sampai meluber ke jalan dan keperkebunan warga. Pada Tahun 2016 ini juga Pemkab Klungkung akan mengadakan mesin insenerator yang di tempatkan di Desa Gelgel dan Takmung. Mesin pengolah sampah ini nantinya bisa mengolah sampah sekitar 48 M3 setiap harinya, sehingga sebagian sampah warga Klungkung yang mencapai 120 M3 setiap harinya bisa tertangani. ”Pengadaannya sudah mulai proses dan tidak lama lagi mesin itu akan mulai berfungsi,” tegasnya. Sehingga dengan adanya mesin insenerator tersebut, pembuangan sampah di TPA Sente mulai dikurangi dan pada waktunya nanti tidak digunakan lagi sebagai TPA.W-010

Bupati Suwirta tinjau penangkapan gas metan di TPA Sente yang akan disalurkan ke rumah tangga setempat FB/sarjana

KUD Klungkung Mulai Diaktifkan Tampung dan Distribusikan Gabah Petani ke Masyarakat

FB/sarjana

Bupati Suwirta (duduk tengah) sedang berbincang dengan pengelola KUD di Kusamba terkait kesiapannya menampung gabah petani SEMARAPURA-Fajar Bali Tahun 2016 ini, Pemkab Klungkung melalui Bupati Nyoman Suwirta akan memulai langkah mengaktifkan kembali KUD yang sebelumnya hanya

tinggal papan nama. Bahkan Bupati Suwirta sendiri menyebutkan ide atau gagasannya menghidupkan kembali KUD di desa-desa yang pernah berdiri KUD sejak Tahun 2015

lalu. “Ini ide lama dan kita memang mewujudkannya di Tahun 2016,” terang Suwirta beberapa waktu lalu. Langkah yang sudah diambilnya adalah mendata kembali

KUD yang ada di seluruh Klungkung dan diminta kesiapannya mengelola dan menghidupkan kembali. “Ini penting, selain menyelamatkan gabah petani, ini juga untuk mempertahankan ketahanan pangan yang sebelumnya sering menghantui kita,” bebernya lagi. Yang terpenting lagi, menurutnya adalah bagaimana masyarakat kembali mengkonsumsi beras lokal yang juga kandungan atau nilai gizinya tidak kalah dengan beras import. “Beras local tidak kalah mutunya dengan beras impor, justru beras local itu alami tanpa adanya pengolahan tertentu,” papar Suwirta lagi. Sedangkan menurut Suwirta sendiri, dengan dihidupkannya KUD, satu mata rantai peredaran beras local akan dihidupkan. Setelah KUD dinyatakan siap, maka KUD akan membeli gabah petani dengan harga yang wajar, sehingga petani

mendapatkan pendapatan yang wajar atas jerih payahnya. “Ini juga sudah didukung dengan pembuatan SK tentang larangan penjualan lahan produktif di Klungkung, jadi petani bisa menggarap sawahnya dengan nyaman,” terang Bupati asal Nusa Penida ini. selanjutnya, setelah KUD membeli gabah dari petani maka KUD mengilah gabah menjadi beras melalui mesin penyosohan. Terkait mesin penyosohan, dijelaskannya akan dicarikan mesin penyosohan yang sudah canggih dan dengan model mesin yang sudah lebih baik. “Maka selanjutnya KUD mengedarkan beras ke agen ataupun pengecer yang ada di Klungkung,” beber Suwirta lagi. Sedangkan untuk mendukung beras local bisa dinikmati masyarakat secara luas, maka yang memberikan contoh adalah PNS yang akan diwajib-

kan mengkonsumsi beras local. “Bahkan saya berencana mengajak TNI/Polri dan seluruh PNS di Klungkung mengkonsumsi beras local, bukankan TNI memiliki program ketahanan pangan,” ujarnya lagi. Dijelaskannya lagi, dengan dikonsumsinya beras local, maka banyak sektor yang aan diuntungkan, baik itu petani, pedagang dan masyarakat yang tidak perlu khawatir dengan isu beras yang macam-macam. Program yang dicanangkan terkait beras local tersebut dipastikan Bupati Suwirta dapat berjalan baik, selain menghidupkan lapangan kerja, juga akan menampung ratusan tenaga kerja baru. “Bayangkan saja, kalau satu KUD menampung 10 tenaga kerja dan ada 20 KUD yang bisa bangkit, itu belum termasuk pedagang,” tuturnya. Dengan gagasan menghidupkan KUD tersebut menurut Suwirta sudah merupakan

dukungan Pemkab Klungkung terhadap program pemerintah pusat yang mencanangkan program Ketahanan Pangan Nasional. Disisi lain, Suwirta sendiri berharap sekaa manyi dan menanam dihidupkan kembali. ”Ini juga lapangan pekerjaan, persoalannya sekarang masyarakat enggan dan malu mengambil pekerjaan ini,” sindir Suwirta. Disebutkan lagi oleh Suwirta, KUD Jaya Werdi Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan dan KUD Panca Satya di Kecamatan Dawan sudah siap melaksanakan program tersebut. Selain mesinnya yang baru juga sudah memiliki SDM yang mampu mengoperasikan mesin. ”Kita sangat yakin program ini jalan, ini sudah action, tunggu saja hasilnya. Dan masyarakat Klungkung mau tidak mau harus mengkonsumsi beras lokal,” harapnya.W-010 Layouter: Manik


11 SAMBUNGAN Pendamping Desa Jembrana Mulai Bertugas

FAJA R BALI

RABU, 13 JANUARI 2016 2015 l Tahun XVI

NEGARA-Fajar Bali Pendamping desa di Kabupaten Jembrana, mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten mulai bertugas sejak awal bulan Januari. “Proses rekrutmen sudah selesai, mereka kini sudah mulai bertugas. Kami hanya menerima hasilnya saja, karena rekrutmen dilakukan di provinsi,” kata Kepala Kantor

Pemberdayaan Masyarakat Desa Jembrana Nengah Ledang, di Negara, Selasa (12/1). Ia mengatakan, untuk pendamping lokal desa ada 12 orang yang bertugas dengan wilayah kerja masing-masing 4 desa, untuk tiap kecamatan ditugaskan empat orang dan empat orang lagi di tingkat kabupaten. Meskipun direkrut oleh

pemerintah provinsi dan disetujui oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi, ia mengaku, pihaknya tetap berkoordinasi dengan mereka. “Tugas mereka tidak lepas dari kami di kabupaten. Saya sendiri sudah berkali-kali melakukan rapat koordinasi dengan mereka,” ujarnya. Dalam tugasnya, mereka akan mel-

akukan pendampingan terhadap perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan desa, termasuk struktur anggaran dalam APBDes. Disinggung kemampuan pendamping karena direkrut secara online, Ledang mengatakan, seharusnya mereka sudah memiliki kemampuan khususnya soal anggaran desa karena sudah men-

Utang PDAM Dihapus agar Rakyat Dapat Air

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penghapusan utang perusahaan daerah air minum (PDAM) sebesar Rp3,2 triliun dilakukan agar perusahaan tersebut bekerja cepat dalam menyediakan air minum bersih dan sehat bagi warga. Terkait dasar hukum penghapusan utang PDAM tersebut, Kalla mengatakan hal itu akan diatur segera supaya perusahaan cepat bekerja setelah utangnya dihapuskan. “Yang penting rakyat dapat air yang baik, (soal) hukum nanti diatur, pasti (akan) ada (dasar hukumnya). Jangan karena ada pasal sekian, keppres sekian lalu rakyat tidak dapat air minum,” kata Wapres Kalla di kantornya. Menurut Kalla, air bersih merupakan kebutuhan masyarakat yang paling mendasar, sehingga Pemerintah harus dapat memenuhi ketersediaannya untuk konsumsi rakyat. “Kita (Pemerintah) membantu untuk pengembangannya sampai dua kali lipat kapasitasnya, 20 juta (meter kubik). Maka, sebelum itu dijalankan, seluruh PDAM itu harus bersih dari beban-beban

utang, karena dengan cara itu dia bisa dikembangkan,” katanya. Sebanyak 114 PDAM masih

berutang kepada pemerintah pusat yang lima di antaranya berutang lebih dari Rp100 miliar sementara selebihnya

jumlah total antara Rp1 triliun sampai Rp5 triliun. Direktur Eksekutif Persatuan Perusahaan Air Minum S e l u r u h I n d o n e s i a ( Pe r pamsi) Subekti mengatakan, utang sebesar Rp3,2 triliun tersebut merupakan akumulasi utang sejak 1989 sampai 2000an. “Ini berita bagus dan membuat buku PDAM menjadi bagus. Dengan buku yang bagus maka akan memudahkan PDAM mendapatkan dana dari luar, dari perbankan dan sebagainya untuk pengembangan,” kata Subekti. Pemerintah pusat mengambil inisiatif untuk segera menyelesaikan masalah PDAM dengan cara debt to equity swap yaitu mengubah utang PDAM yang ada selama ini ke pemerintah pusat, menjadi penyertaan modal dari pemda di PDAM masing-masing. “Prosesnya akan kami ajukan nanti dalam APBN Perubahan 2016 dan tentunya nanti akan ada proses untuk memastikan bahwa pemda akan siap menyuntikkan utang tadi menjadi modal di PDAM,” kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. AN

yakan ataupun membantahnya. Yang jelas, katanya, penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar akan bekerja secara profesional mendalami kasus ini. “Kami lihat dulu hasil perkembangannya, apakah layak ditahan atau tidak. Kan belum dipanggil,” ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini. Mantan Kapolsek Kuta Utara ini menerangkan, terungkapanya kasus tersebut berawal dari laporan I Wayan Ariawan. Dimana korban yang bekerja sebagai tukang ukir ini meminta bantuan untuk dicarikan CPNS di Departemen Perhubungan, melalui jalur belakang yakni tanpa tes. Dia pun bercerita kepada temannya, saksi Dewa Suryarata. Selanjutnya Dewa Suryarata

pun menjelaskan agar lolos masuk CPNS tanpa tes, korban harus menyediakan uang sebesar Rp 150 juta. Uang ratusan juta itu, menurut saksi Dewa Suryarata, akan diberikan kepada temannya, salah seorang Anggota DPRD Provinsi Bali, Bagus Suwitra Wirawan. “Menurut korban uang itu katanya untuk memperlancar pengurusan di Jakarta,” beber Kompol Reinhard. Korban semakin percaya setelah bertemu langsung dengan Bagus Suwitra Wirawan. Apalagi, dalam pertemuan itu, tersangka sempat meyakinkan korban bisa meloloskannya menjadi CPNS. Dengan wajah sumringah, korban kemudian mentransfer uang

sebesar Rp 243.400.000 ke rekening tersangka Bagus Suwitra Wirawan “Disinilah penepatan tersangka berdasarkan barang bukti kwitansi uang yang ditransfer korban ke rekening tersangka,” terang Kompol Reinhard. Setelah menunggu lama, tersangka Bagus Suwitra Wirawan menghubungi korban dan mengatakan bahwa nama korban sudah terdaftar dan hanya menunggu SK keluar. Apa mau dikata, setelah 8 bulan berjalan, SK yang dijanjikan anggota Dewan dari Partai Gerindra itu tidak pernah ada. Merasa ditipu, korban melaporkan kasusnya ke Polresta Denpasar. R-005

“Informasi yang saya dapat dari wali kelas Engeline, mengatakan bahwa sejak Januari 2015 Engeline sering terlambat masuk sekolah,”kata Arist. Selain itu, wali kelas Engeline juga mengatakan bahwa Engeline jarang dikasih makan dan tidak pernah mandi saat masuk sekolah. “Ini informasi yang saya dapat dari sekolah Engeline,”katanya. Dengan adanya bukti itu, Arist mengaku kecurigaanya terkait adanya persekongkalan hilangnya Engeline makin kuat. Ditakatakan lagi, usai melakukan penelusuran selama dua hari yaitu dari tanggal 24 sampai 24 Mei di rumah Margriet dan sekolah Engeline, Arist akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan Kapolda Bali, Ronie Sompie pada tanggal 26 Mei. Dalam pertemuan itu, Arist menyampaikan hasil temuanya salam dua hari melakukan pe-

nyelidikan. Dalam pertemuan dengan Kapolda, Arist juga menyarankan agar polisi membawa anjing pelacak untuk melanjutkan pencarian Engeline. “Saya menyarankan polisi untuk membawa anjing pelacak karena saya mencium bau anyir disekitar rumah Margriet,”jelas Arist Merdeka. “Pada tanggal 10 Juni 2015 tiba-tiba Kapolda memerintahkan untuk rapat dan mencari Engeline di rumah Margriet, apakah itu juga masukan anda,”tanya Hakim kepada saksi yang dijawab saksi tidak pernah mengatakan bila Engeline sudah meninggal dan dikubur di rumah Margriet. “Saya hanya bicara patut diduga ada persekongkolan dirumah itu,”imbuh saksi. Kecurigaan saksi makin bertambah kuat saat ada salah satu LSM dari luar negeri yang datang. Mereka menyebut napak

tilas dengan membagi-bagikan brosur yang isinya soal hilangnya Engeline. “Saya curiga, kenapa napak tilas tidak dilakukan mulai dari rumah Margriet. Lebih curiga lagi saat napak tilas melalui depan rumahnya, Margriet seolah-olah tidak mau ada yang masuk kedalam,”sebut saksi sembari menyebut bahwa napak tilas itu dilakukan pada tanggal 3 Juni 2015. Karena itu, Arist mengambil kesimpulan bahwa, pada tanggal 24 Mei, saat Margriet menolak dia untuk masuk kedalam rumah, itu sejatinya sudah ada mayat Engeline. “Saya heran kenapa Margriet menolak saya, padahal sebelumnya kami tidak saling kenal,”terangnya. Keanehan lagi muncul saat adanya rekontruksi awal, dimana Margriet selalu melarang Arist ketika hendak berjalan menuju tempat dimana Engeline dikuburkan. W-007

masuk didalamnya pengurusan analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) agar segera diselesaikan mengingat bendungan ini nantinya dapat menghasilkan debit air yang cukup tinggi sehingga bisa menjadi sumber pendapatan pula. Selain memaparkan tentang sumber air baku, dalam pertemuan ini Jayanda juga menyampaikan tentang kondisi daripada danau- danau yang ada di Provinsi Bali di antaranya Danau Batur, Danau Beratan, Danau Buyan serta Danau Tamblingan dimana diantara semua danau tersebut kondisi Danau Buyan yang paling mengkhawatirkan. Sumber masalah dari Danau Buyan berasal dari sampah do-

mestik, sisa aktivitas perikanan, sedimentasi, pendangkalan dasar danau serta gulma enceng gondok. Menanggapai hal tersebut, Gubernur Pastika menginstruksikan agar kondisi danau segera ditangani. Pemberantasan enceng gondok bisa disinergikan dengan Dinas Pertanian. “Saya dengar dinas pertanian sudah bisa membuat pupuk organik dari enceng gondok “ imbuhnya. Untuk itu segera bangun sinergi dengan SKPD terkait untuk penanganan kondisi Danau Buyan agar dapat tersolusikan dengan segera. Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun, Asisten Bidang Ekonomi Pem-

bangunan dan Kesejaheraan Ketut Wija, Kepala Bappeda Putu Astawa, Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Nengah Laba, juga disampaikan paparan laporan kegiatan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi. Dalam paparannya Astawa Riadi menyampaikan tentang sasaran strategis Dinas PU tahun 2014- 2018 di antaranya memantapkan kondisi infrastruktur seperti jalan dan irigasi, meningkatkan pengendalian abrasi, meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan, pengendalian pemanfaatan air tanah, peningkatan kualitas pelayanann publik serta peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia. W-019*

FB/IST

Jusuf Kalla

Oknum Dewan Bali Tersangka DARI HALAMAN 1 Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan pada Selasa (12/1). Sejauh ini tersangka Bagus Suwitra Wirawan yang adalah anggota Komisi IV, menurut Kompol Reinhard belum dipanggil dan diperiksa. Meski demikian, pihaknya akan melayangkan pemanggilan untuk diperiksa sebagai tersangka. “Belum kami panggil, nanti akan kami layangkan panggilan pemeriksaan sebagai tersangka,” ujarnya. Apakah setelah dipanggil dan diperiksa, tersangka Bagus Suwitra Wirawan akan ditahan? Kompol Reinhard belum mengi-

Arist Curiga Ada Persekongkolan di Rumah Margriet DARI HALAMAN 1

dekat korban akan memberikan infomasi sedetail mungkin. Tapi hal ini tidak dilakukan oleh Margriet. “Saya juga heran, sudah puluhan tahun saya bekerja seperti ini. Dan ini adalah kali pertama saya ditolak oleh keluarga korban,”jelas pria berambut gondrong itu. Arist mengaku ingin melihat sekitar rumah Margriet murni untuk mencari buktibukti soalnya hilangnya Engeline. “Biasanya kalau ada anak hilang itu tidak jauh-jauh dari rumahnya. Makanya saya mau masuk dan mencari buktibukti,”ungkapnya. Selain mencari bukti ke rumah Margriet, Arist juga mengaku mencari informasi sampai ke sekolah Engeline. Sampai disekolah Engeline, saksi mengaku bertemu dengan wali kelas dan kepala sekolah Engeline.

1700 Mata Air di Bali Harus Dilestarikan DARI HALAMAN 1 air baku yaitu sungai Penet, Petanu, Ayung, Badung, Unda, Telaga Waja, Balian, Yeh Empas, Oos serta Sungai Melangit. Kedepannya dalam upaya peningkatan penyediaan air, dirinya menyampaikan tentang rencana pembangunan Bendungan Sidan. Bendungan dengan luasan lahan sekitar 50 ha ini terletak di 3 Kabupaten di Bali yaitu kabupaten Badung, Bangli dan Gianyar. Bendungan ini nantin ya dapat menghasilkan air baku sebanyak 1750 liter/det serta energi listrik sebesar 1,11 MW. Menanggapi hal tersebut Gubernur Pastika meminta agar perencanaan semakin dimantapkan ter-

dapatkan pelatihan. “Bagi yang dinyatakan lulus, harus mengikuti pelatihan. Gaji mereka juga berasal dari APBN,” katanya. Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan Bupati Jembrana I Putu Artha mengingatkan kepala desa atau perbekel untuk mengelola dana desa dengan baik, mengingat besarnya anggaran yang diberikan.

Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin ada kepala desa yang tersangkut masalah hukum karena pengelolaan anggaran desa yang tidak sesuai aturan. Dalam melaksanakan pembangunan di desa, ia juga memerintahkan, untuk memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan yang dilakukan tepat sasaran. AN

Gubernur Bali Kirim Bantuan untuk Mangku Kasih DARI HALAMAN 1

kemarin rombongan juga membawa beras maupun bantuan sembako lainnya. Hampir satu jam lamanya, barulah rombongan sampai digubuk Mangku Kasih yang tinggal bersama istrinya Ni Ketut Tini (34) beserta kedua orang anaknya dalam satu gubuk. Melihat rombongan yang datang merupakan utusan pemimpin Provinsi Bali ini, baik Mangku Kasih maupun Ni Ketut Tini tak henti-hentinya mengucapkan banyak terimakasihnya. Bahkan, keluarga ini menyampaikan pesan agar bisa diberikan bantuan bedah rumah. Apalagi saat ditanya Ady Mastika, keluarga ini juga mengaku tidak pernah didata sebagai warga yang tidak memiliki rumah tak layak huni sebagai salah satu syarat mendapatkan bantuan bedah rumah. “Inilah tempat kami pak, di

rumah ini kami tinggal berempat, sedangkan yang di samping itu dapur kami,” ujar Mangku Kasih kepada rombongan. Dihubungi terpisah, Plt Karo Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng menyampaikan, bantuan yang diberikan kepada keluarga Mangku Kasih tersebut merupakan salah satu respon cepat dari Gubernur Bali terhadap warga kurang mampu di Karangasem. Untuk bantuan bedah rumah seperti yang diminta keluarga itu, pihaknya juga mengaku akan melaporkan terlebih dahulu kepada dinas terkait maupun kepada Gubernur Bali. “Nanti sudah pasti ada tim pengkaji apakah layak atau tidak keluarga ini mendapat bantuan, tentunya ada skala prioritas untuk memberikan bantuan bedah rumah,” ujarnya. Bantuan itu, sebut Teneng, hanyalah bersifat sementara saja. Untuk bantuan selan-

jutnya pihaknya berharap agar keluarga Mangku Kasih tetap bersabar menunggu verifikasi. Yang terpenting, menurutnya Gubernur Bali sudah men dap at lap oran yang valid dari tim Biro Humas yang turun ke lapangan. “Temuan kita di lapangan semuanya akan kita laporkan kepada bapak Gubernur Bali, mudah-mudahan secepatnya mendapatkan penanganan,” ujarnya lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri di dusun/banjar Abiantiing Kelod, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yakni Mangku Kasih (35) dan Ni Ketut Tini (34) hidup dalam satu gubuk bersama kedua orang anaknya, Luh Sriasih yang masih duduk dibangku kelas VIII di SMPN I Bebandem. Sedangkan anak yang kedua I Kadek Putra saat ini masih duduk dibangku kelas V SD. W-016*

‘Keroyok’ Kemiskinan di Enam Desa Tertinggal

FB/IST

PERTEMUAN-Bappeda Provinsi Bali menggelar pertemuan khusus dengan BPS Bali.

DARI HALAMAN 1 Astawa menegaskan, sejatinya selama ini Pemprov sudah memberikan perhatian besar pada kemiskinan. Bahkan, program-program unggulan selalu difokuskan untuk mengentaskan kemiskinan. Mulai dari bedah rumah, Gerbangsadu, bahkan Simantri pada sektor pertanian. Tak hanya itu, untuk memotivasi petani Bali, Pemprov juga memberikan berbagai bantuan. Baik berupa bantuan kepada subak, subsidi pupuk organik, bantuan pompa air, hingga sarana dan prasarana pertanian. Hanya saja, apabila masih kurang, saat ini akan dikaji dan

diupayakan program yang lebih untuk sektor pertanian. “Khusus di sektor pertanian ada 10 program. Ada bantuan subak, irigasi bocor kita bantu, jalan-jalan usaha tani, alat-alat mesin pertanian. Pemerintah juga sudah bangun waduk titab, dengan waduk tersebut diharapkan bisa tambah intensitas tanam padi. Ada juga subsidi pupuk. Jadi, keberpihakan program-program Gubernur untuk pertanian sudah banyak. Tinggal apalagi yang perlu. Masih dikaji lagi,” paparnya. Selain sektor pertanian, Astawa menyampaikan kini Pemprov juga akan fokus mengentaskan kemiskinan yang

terdapat di 6 desa tertinggal. Meskipun BPS mengacu pada data tahun 2014, namun Bappeda segera akan mengundang SKPD terkait untuk ‘mengeroyok’ kemiskinan di 6 desa tersebut. Yakni desa Tembuku, Binyan, Mengani, Abuan, Ulian, dan Desa Langgahan di Kecamatan Kintemani, Bangli serta Desa Sepang Kelod di Kecamatan Busung Biu, Buleleng. “Dari 636 desa yang ada di Bali, 100 sudah kategori desa mandiri, 530 sudah berkembang dan 6 desa masih keteteran. Kami akan undang SKPD terkait untuk keroyok desa-desa tersebut. Jadi program kemiskinan harus fokus ke sana,” ujarnya. W-019

Sebelumnya, sebanyak 22 persen penduduk Bali menggantungkan hidup melalui sektor pertanian. Tetapi, karena berbagai faktor seperti El Nino banyak petani yang kehilangan pekerjaan andalan mereka. Di samping itu, daya beli hasil pertanin juga sangat kecil. “Pada Bulan September 2014 hingga Maret 2015 petani masih bisa memanfaatkan nilai tukar pertanian, tetapi nilai tukar merosot pada bulan MaretSeptember 2015. Petani Bali terpuruk, hasil pertanian tidak menggembirakan. Jauh lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya, sehingga berpengaruh pada kemiskinan,” paparnya. Untuk mengatasi permasala-

han ini, Siregar pun menyarankan Pemprov Bali untuk membangkitkan sektor pertanian. Pertanian harus kembali menjadi andalan masyarakat Bali. Di samping itu, agar kondisi tidak semakin buruk, Pemerintah juga diminta untuk menjaga kualitas produksi pertanian. Sebab, dengan berlakunya MEA, maka produk-produk pertanian dari negara lain dapat merebut pasar. Apabila hal itu terjadi, dikhawatirkan kondisi petani Bali akan semakin terpuruk. “Persaingan nanti semakin ketat, kalau produk pertanian disuplai negara tetangga luar Indonesia, ya sudah habis kita. Sektor pertanian harus diperkuat,” tegasnya. W-019*

berkenan membantu mencairkan dana bantuan itu,” kata Darma. Padahal, kata Darma, dirinya sudah mengurus rekening di salah satu Bank di Bali. Namun sampai saat ini bantuan proposal yang dirinya

ajukan kepada Gubernur Bali tidak cair. “Kami mohon penjelasan rekening sudah dibuat, tapi kok enggak cair-cair,” ujarnya. Dirinya sampai saat ini tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa menunggu saja. W-005

Sektor Pertanian dan Industri Melemah

DARI HALAMAN 1 pendataan ulang pada Bulan September 2015, kondisi mereka sudah lebih buruk. Sehingga, angka kemiskinan pun bertambah. Berdasarkan hasil evaluasinya, pengangguran meningkat lantaran melemahnya sektor pertanian dan industri. Siregar mengungkap, dua bidang ini biasanya menampung banyak tenaga kerja yang notabene memiliki skill kurang. Namun, pada tahun 2015 penyerapan tenaga kerja pada sektor tersebut justru menurun. Di sektor pertanian terjadi penurunan hingga 8 persen, dan pada industri serabutan hingga 28 persen.

Mohon Dicairkan Proposal Bantuan

DARI HALAMAN 1 Padahal dirinya sudah mengeluarkan uang Rp 300 ribu untuk mengurus administrasi. Dan uang itu dirinya mengaku masih meminjam. “Kami memohon pak Gub

Layouter: Dejerie


12 FAJA R BALI

RABU, 13 JANUARI 2016 TAHUN XVI

Kelola Simantri 409, Petani Terapkan Pola Gotong Royong Rapat Rutin Bahas Perkembangan dan Kesehatan Sapi

Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Bali tak hanya berhasil memperkenalkan pola pemeliharaan sapi secara koloni kepada petani. Program ini juga terbukti telah memotivasi sekaligus membangkitkan gotong royong antar anggota kelompok. Di Simantri 409 Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung pola gotong royong telah disepaki sejak bantuan Simantri diserahkan. Manfaatnya, hingga kini konflik internal dapat dihindari, dan program berjalan sesuai ketentuan.

SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Ketua Simantri 409 Poktan Werdhi Nandini, I Made Suartana mengungkapkan kelompoknya terdiri atas 22 anggota. Sejak didirikan, kelompoknya telah menetapkan peraturan khusus. Yakni, setiap anggota memiliki tanggung jawab untuk memelihara seekor sapi. Meski demikian, jika ada salah satu anggota kelompok tidak sempat memberi makan sapinya maka dengan penuh rasa

kebersamaan, kelompok yang lain akan membantu mencari sekaligus memberikan pakan. Jumlah sapi yang dipelihara di kandang koloni itupun kini sudah bertambah. Dua sapi sudah melahirkan, sehingga total sapi di tempat tersebut menjadi 24 ekor. “Dalam pengambilan keputusan, kami tetap lakukan secara bersama-sama atas musyawarah gotong royong dan kekeluargaan. Kami tetap jaga kebersamaan di dalam

kelompok agar semuanya berjalan lancar,” ujarnya. Selain itu, setiap sebulan sekali jika tidak ada upacara adat di Desa semua anggota kelompok melaksanakan pembersihan di sekitar kandang secara bersama-sama. Apabila ada salah satu kelompok ada yang terhalang kegiatan adat maka, pelaksanaanya akan dilaksanakan pada bulan berikutnya.“Kebersamaan tetap kami jalani meski itu dalam kegiatan bersih-bersih,” jelasnya. Setiap bulan, 22 orang anggota kelompok juga secara rutin melakukan rapat. Yakni untuk membahas terkait pengelolaan sampai pada masalah kesehatan sapi. Hal ini dilakukan sejak tahun 2013 silam, dan belum pernah terlewatkan. Metode demikian dikatakan ampuh, sehingga tidak ada permasalahan yang dipendam oleh setiap anggota. “ Kendala apapun dari mulai kami terbentuk sampai saat ini, setidaknya bisa kami pecahkan secara bersama-sama,” paparnya. M-004

FB/AGUNG

KANDANG SIMANTRI- Kondisi kandang Simantri 409 di Desa Negari, Kecamatan Banjarankan, Kabupaten Klungkung

Anggota Simantri Rutin Periksakan Kesehatan Sapi

Olah Kotoran Sapi, Berharap Bantuan APPO SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah bertahun-tahun berdiri, keberhasilan Simantri 409 tidak hanya terlihat dengan banyaknya sapi yang mulai bunting. Tetapi juga dengan mulai menumpuknya kotoran sapi. Sayangnya, pengolahan kotoran sapi tersebut belum dapat dilakukan dengan optimal. Lantaran, kelompok Simantri belum mendapatkan bantuan Alat Pengolahan Pupuk Organik (APPO). Anggota Simantri 409, Wayan Suarta mengatakan tumpukan kotoran sapi memang belum dapat diolah secara

maksimal. Anggota hanya mengolah dengan cara manual. Sehingga hasilnya tidak sebagus pupuk organik yang dihasilkan oleh Simantri lainnya. Melihat kondisi ini, Suarta pun sangat berharap, Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan, segera memberikan bantuan APPO. Menurut Suarta, pihaknya sudah sempat mengajukan proposal bantuan APPO tersebut. Sayang, hingga saat ini belum terealisasikan. “Semoga kami cepat diberi bantuan mesin pengolahan kotoran agar bisa dijadikan pupuk dengan

kualitas tinggi,” harapnya. Jika ada mesin pengolahan pupuk, tentu akan bisa dimanfaatkan dengan baik, karena nantinya bisa dipakai untuk memupuk tanaman yang ditanam para kelompok Simantri 409. Setidanya dengan demikian para anggota kelompok tidak usaha mengeluarkan biaya yang terlalu besar dalam pembelian pupuk. “Pupuk hasil olahan nantinya bisa dimanfaatkan untuk memupuk tanaman dilahan pertanian kami, selain itu para kelompok akan bisa juga mengetahui bagaiman cara

mengolah kotoran dengan mengunakan mesin pengolahan tersebut,” jelasnya. Padahal menurut dirinya, tempat mesin serta pengolahan kompos sudah ada dan banggunan yang dibangun juga sangat permanen. Dan jika terlalu lama menungu dikhawatirkan juaga bangunan tersebut akan lapuk dimakan waktu. “Tentu itu akan sia-sia saja, padahal jika cepat digelondorkan mesin tersebut, kelompok kami sudah sangat siap sekali untuk ikut belajar cara pengolahannya,” pungkasnya. M-004

SEMARAPURA-Fajar Bali Pola gotong royong yang diterapkan anggota Simantri 409 Poktan Werdhi Nandini berlahan-lahan mulai membuahkan hasil. Setelah 2 ekor sapi beranak, kini sejumlah sapi sudah dinyatakan bunting. Anggota Simantri 409, “Ya beberapa anggota kelopok kami merasa senang karena, telah melihat ada beberapa ekor sapi yang mulai bunting,” ungkap anggota Simantri 409, Wayan Suarta. Meskipun sudah ada satu ekor sapi pejantan, Wayan menyampaikan kelompoknya sepakat untuk memanfaatkan program kawin suntik. Program ini diilakukan oleh salah satu staf dari Dinas Peternakan

Kabupaten Klungkung yang difasilitasi oleh pendaping Simantri 409. Khusus untuk kesehatan ternak, anggota Simantri di Desa Negari ini tergolong cukup intens. Secara rutin kesehatan sapi diperiksa. Mengingat sebelumnya, ada sapi yang mati karena terpeleset dan patah tulang kaki. “Selain dari satu ekor sapi yang mati tersebut sampai saat ini, saya rasa belum melihat ada tanda-tanda sapi yang sakit, semuanya masih baikbaik saja,” katanya. Sejak kematian sapi tersebut, hingga saat ini setiap ada sapi yang menunjukan tanda-tanda kurang sehat maka segera dipangilkan dok-

ter hewan atau di laporkan kepada pendamping. Sehinga, sapi-sapi yang ada di Simantri 409 tetap dalam kondisi sehat. “Kesigapan para kelompok kami dalam menangani jika ada tanda-tanda yang mencurigakan pada sapi untuk segera dilakukan sebuah tindakan,” ujarnya. Ditambahkan pula, untuk pakan sapi sampai saat ini juga sama sekali tidak mengalami kendala karena, sudah memanfaatkan telajakan (pematang sawah) untuk ditanami ruput jenis gajah. Jadi untuk pemenuhan pakan berupa rumput masih berlipah serta secara teratur sapi-sapi bisa makan rumput. M-004

FB/AGUNG

PAKAN-Salah satu anggota Simantri 409 sedang memberi pakan kepada sapi peliharaannya.

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.