FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
JUMAT, 13 MARET 2015 l Tahun XV
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Gubernur Respon Jeritan Warga Miskin di Pacung
Selamat Pagi
Pak Gubernur
Bedah Rumah Terkendala Lahan, Desa Pakraman Siap Memfasilitasi
Petani Subak Sulangae Minta Traktor
SINGARAJA-Fajar Bali Respon Gubernur Bali Made Mangku Pastika terhadap penderitaan warganya yang miskin patut diacungi jempol. Seperti yang telah dilakukannya selama ini, setiap ada pemberitaan warga miskin di media, ia selalu memberikan perhatian dengan sangat serius. Begitu juga dengan apa yang dilakukan terhadap I Kadek Mahardika (26) warga miskin di Desa Pacung Tejakula Buleleng yang barubaru ini muncul di Harian Fajar Bali. Bantuan berupa beras sebanyak 50 kg dan uang sebesar Rp 500.000 dikirim melaui staf Biro Humas Setda Provinsi Bali, Kamis (12/3). Menurut Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, yang dihubungi secara terpisah, bantuan yang
Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat konsen terhadap bidang pertanian. Hal ini memantik para petani untuk lebih bergairah lagi mempertaFB/ARTAYASA hankan dan menggarap I Wayan Rata lahan pertaniannya. Seperti petani di Subak Sulangae, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar. Meski masih kuat mempertahankan profesi sebagai petani, namun para petani di subak tersebut membuKE HAL. 11
Pesan Inspiratif
KE HAL. 11
Kemerdekaan tidak diberikan begitu saja oleh pihak penindas, karena itu sang tertindaslah yang harus memperjuangkannya.
BERI BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika diwakili Biro Humas Setda Provinsi Bali saat memberikan bantuan pada warga miskin di Desa Pacung.
Martin Luther King Jr
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 12 Maret 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp
214,541,500 216,041,500 151,478,506 64,562,994
Persoalan Ekonomi Munculkan Human Trafficking
FB/IST
Candra Pernah Dilaporkan ke KPK Keterangan Notaris Kalpikawati Berbelit-belit Sidang dugaan korupsi Dermaga Gunaksa dengan terdakwa mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra kembali dilanjutkan, Kamis (12/3). Dalam sidang kali ini, jaksa Adam Budiharto sebagai saksi. Dalam kesaksiannya, Adam mengaku sempat melaporkan dugaan gratifikasi yang dilakukan Candra ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) namun dimentahkan. Kasus ini pun disebut bukan gratifikasi. DENPASAR-Fajar Bali Hal ini diungkapkan Adam saat bersaksi di hadapan majelis hakim
pimpinan Hasoloan Sianturi. Saat itu, majelis hakim mempertanyakan uang Rp 2,5 miliar yang dititipkan
di terdakwa yang saat itu menjadi Bupati Klungkung. Adam mengatakan jika uang tersebut merupakan uang jaminan untuk proyek hotel bintang lima dengan akomodasi di antaranya tempat perjudian yang rencananya akan dibangun di Nusa Penida. “Jadi uang itu untuk jaminan untuk memastikan proyek ini akan berjalan. Waktu itu juga dibuatkan kwitansi pembayaran yang berisi uang jaminan ini akan dikemba-
KE HAL. 11
Suena Tak Pernah Terima Raskin
NEGARA-Fajar Bali Sungguh memprihatinkan hidup keluarga Komang Suena (68) warga Banjar Peken Lingkungan Ketapang Kelurahan Lelateng Negara. Sekalipun masuk sebagai keluarga miskin, namun belum pernah mendapatkan raskin dan bedah rumah. Suena tinggal di rumah yang kurang layak huni. Ia tinggal bersama istri Wayan Rame KE HAL. 11
MISKIN-Komang Suena berdiri di depan rumahnya.
FB/PRAMONO
Korupsi Dana Pilkada
Bendahara 24 Bulan, Sekretaris 17 Bulan Mgr. Dr. Silvester San DENPASAR-Fajar Bali Kasus perdagangan manusia menjadi cermin lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Regulasi yang mengatur tentang perdagangan manusia seolah berjalan ditempat dan tidak sampai pada implementasi. Selain regulasi, persoalan kesejahteraan ekonomi yang masih membelenggu masyarakat juga menjadi salah satu faktor penyebabnya terjadinya perdagangan manusia. Uskup Denpasar Mgr. Dr. Silvester San mengatakan, regulasi yang ada mengenai perdagangan manusia di Indonesia belum sampai pada tahap implementasinya. Ketika terjadi kasus serupa menyulitkan pemerhati human trafficking untuk menyelesaikan dan memberi bantuan hukum. Selain persoalan hukum, kesejahteraan ekonomi juga menjadi salah satu faktor kunci. Bilamana
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Terbukti melakukan tindak pidana korupsi dana pilkada pada KPU Jembrana secara bersama-sama sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp 122 juta, mantan bendahara dan mantan sekretaris
KPU Jembrana divonis cukup tinggi sesuai perannya masing-masing. Majelis hakim Pengadilan Tipikor pimpinan Made Suweda menyatakan kedua terdakwa yang disidangkan secara terpisah, Kamis (12/3) kemarin dinyatakan terbukti bersalah sesuai
ONLINE: www.fajarbali.com
KE HAL. 11
Menkumham: Kubu Agung Wajib Masukkan Aburizal JAKARTA-Fajar Bali Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, wajib memberikan kursi jabatan untuk kubu Aburizal Bakrie dalam kepengurusan partai. Hal itu sudah disampaikan Yasonna melalui surat kepada pihak Agung. Menurut Yasonna, hal itu juga sesuai dengan putusan Mahkamah Partai Golkar dalam mengatasi dualisme di tubuh partai pohon beringin tersebut. “Setelah kubu Agung menyerahkan nama, ada kewajiban (memasukkan) kubu yang kalah (Aburizal Bakrie),” ujar Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3). Yasonna mengaku hanya mengikuti putusan Mahkamah Partai Golkar dalam memberikan “lampu hijau” kepada Golkar kubu Agung Laksono untuk menyusun kepengurusan. “Saya
Yasonna H Laoly
FB/IST
tidak menambah atau mengurangi. Jadi, apa yang diputuskan Mahkamah Partai, kami terima karena undang-undangnya begitu,” kata dia. Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Priyo Budi Santoso, sebelumnya menKE HAL. 11
Menengok Kiat NTB Atasi Krisis Pangan dan Gempuran Alih Fungsi Lahan (1)
Dulu Ketergantungan dengan Bali, Kini Surplus Beras Peningkatan harga beras serta maraknya alih fungsi lahan membuat sektor pertanian naik daun akhirakhir ini. Provinsi Bali pun tak ingin terbelenggu dalam persoalan tersebut. Berbagai upaya ditempuh untuk meningkatkan produksi pangan di tengah serbuan alih fungsi lahan. Kamis (12/3) kemarin, Biro Humas Provinsi Bali pun menginjakkan kaki di Nusa Tenggara Barat (NTB) guna melihat langsung kiat-kiat Provinsi penghasil mutiara ini terlepas dari jerat krisis pangan beberapa tahun silam. Laporan: Diah Utami
026/VI/W-020
dakwaan pasal 3 jo pasal 18 ayat 1 huruf b pasal UU No. 31 tahun 1999 tentang tipikor, sebagaimana yang telah diubah dan ditambah menjadi UU No. 20 tahun 2001, jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat 1 KUHP.
014/VI/KTR
KABID Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Mataram, Budi Sugiono memaparkan, di era tahun 70an NTB sempat mengalami krisis pangan, khu-
FB/DIAH
KUNJUNGAN-Biro Humas Setda Provinsi Bali saat mengunjungi Nusa Tenggara Barat guna menelusuri kiat-kiat dalam mengatasi krisis pangan. susnya padi. Lantaran ketika itu manajemen irigasi belum dikelola dengan baik. Uniknya ketika itu, NTB justru sangat bergantung
pada produksi pangan dari Bali. Namun krisis tersebut berlahan dibenahi, pemerintah langsung menjalankan program
tanam padi gogo rancah yang memanfaatkan tampungan air hujan. Tanpa diduga, program inipun berjalan lancar, hingga di tahun 1984 NTB mengalami titik balik. Provinsi ini surplus beras sampai meraih prestasi tingkat nasional. Bahkan berlahan mereka mulai meninggalkan ketergantungan terhadap suplai pangan dari Bali. “Sekarang kami sudah tidak bergantung lagi dengan Bali,” ujarnya mantap ketika menerima kunjungan Biro Humas dan rekan media Pemprov Bali di kantornya. Pernyataan itupun dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Mataram, H. Mokhlis. “Tahun 1984 puncak sukses padi gogo rancah, itu juga menjadi titik balik surplus pangan di NTB,” imbuhnya. Disampaikan pula, saat ini luas lahan sawah di NTB masih tergolong luas, yakni 572.524 hektar, dan sebanyak 254.472 ditanami padi. Produksi padi di wilayah
Layouter: Dejerie
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Disidang, Lois Pembunuh Ibu Kandung Terus Menangis DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa sepasang kekasih warga Amerika, Tommy Schaefer (21) dan Heather Lois Mack (19), Kamis (13/3) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang sudah masuk pada agedan saksi mahkota. Yaitu kedua terdakwa saling bersaksi. Dihadapan Majelis Hakim pimpinan Made Suweda, Tommy yang bersaksi untuk Heather terkesan ingin menyelamatkan, Heather yang tidak lain adalah anak kandung korban, Sheila Ann Wiese. Pasalnya, dalam keterangan, Tommy terkesan ingin menutupi perbuatan terdakwa Heather. Salah satunya adalah saat saksi memasukan tubuh korban kedalam koper. Saksi mengatakan, saat memasukin tubuh korban, terdakwa Heather tidak ada dikamar 317 Hotal Regis. "Saya sendiri yang memasukin tubuh korban kedalam koper. Dia (Heather) tidak ada didalam kamar saat itu,"terang saksi Tommy yang
tidak henti-hentinya menitikan air mata. "Lah, terdakwa kemana saat kamu masukan korban ke dalam koper,"tanya Hakim."Saat itu terdakwa sedang mengambil sprai dan baju saya di kamar 616,"jawab saksi. Namun saksi mengakui bahwa terdakwa Heather ikut membantu membersihkan noda darah yang tercecer dilantai kamar 317. "Setelah korban saya masukan koper, terdakwa datang dan ikut membantu membersihkan darah yang berceceran dilantai,"terang Tommy. "Lalu seprai yang dibawa oleh terdakwa untuk apa?,"tanya Haki yang dijawab saksi untuk membungkus koper yang didalamnya berisi tubuh korban. "Separi di kamar 317 sudah dipakai untuk membersihkan darah, jadi saya minta Heather untuk mengambil seprai dikamar 616,"terang Tommy. Namun, Tommy mengaku bahwa semuanya dilakukan sendiri, sedangkan Heather
hanya melihat dengan wajah sedih dan trauma."Dia (sambil menunjuk kearah Heather) terus bertanya kapada saya, mana ibu saya. Tapi saya tidak pernah menjawab,"jelas saksi sambil mengusap air matanya. Saski juga mengatakan, usai menghabisi nyawa korban, saksi sempat menghubungi no telpon 911. "Bukanya itu nomer darurat untuk di laur negeri,"tanya Hakim."Karena saya tidak tahu harus menguhungi kemana,"jawab saksi. Saat itu, saksi juga meminta kepada Heather untuk menghubungi konsulat Amerika."Tapi saya tidak tahu apakah sudah dihubungi apa tidak,"terangnya. Diterangkan pula, saksi memasukuh tubuh korban kedalam koper setelah dipastikan korban sudah meninggal. Tubuh korban yang sudah dalam koper itu kemudian dibukung dengan seprai yang diambil Heather dari kamar 317 dan renanya akan dibawa ke konsulat Amerika.W-007
Komplotan Jaringan Sabu Dibekuk
FB/IST
KOMPLOTAN SABU-Komplotan tersangka jaringan narkoba diciduk jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar dengan barang bukti sabu sabu.
DENPASAR-Fajar Bali Lima komplotan jaringan narkoba ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar, pada Senin (09/3) lalu. Lima tersangka ditangkap ditempat terpisah dengan barang bukti paketan sabu sabu, alat isap dan timbangan serta uang tunai hasil penjualan sabu. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengatakan, lima tersangka yang ditangkap ditempat ter-
pisah berinisial Ton (23), Dib (31), Ant (38) dan terakhirJo (38). “Kelima tersangka satu jaringan,” jelas mantan Kasat Intelkam Polres Gianyar ini. Tersangka Ton ditangkap di rumah kosanya di Jalan Imam Bonjol Denpasar sekitar pukul 18.40 Wita dengan barang bukti satu paket sabu. Hasil pengembangan, petugas menangkap Dib di Jalan Matram Kuta. Dari tangan supir ini, petugas menyita uang hasil
penjualan narkoba sebesar Rp 500.000. “Saat tersangka Dib ditangkap disana ada tersangka Ant. Setelah digeledah petugas menemukan 1 paket sabu,” ujar mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini. Pengejaran terhadap jaringan narkoba ini kembali dilanjutkan. Tersangka Jo dipancing petugas datang ke Jalan Mataram Kuta untuk bertransaksi. Tersangka Jo yang bekerja sebagai tukang pijat ini datang ke TKP dan langsung ditangkap petugas yang sudah standby menunggu. “Petugas menemukan barang bukti 2 paket sabu, alat isap dan timbangan elektrik dari tersangka Jo,” beber mantan Kapolsek Kuta ini. Sementara itu, penangkapan terpisah dilakukan terhadap tersangka Riz (20) di Jalan Gunung Lebah Denpasar pada Senin (9/03) sekitar pukul 18.30 Wita. Pengedar narkoba ini kedapatan mengantongi 7 paket sabu siap edar. Pengembangan terhadap para tersangka ini masih dilakukan jajaran penyidik Sat Narkoba Polresta Denpasar. R-005
Sidang Penghinaan, Mantan Suami Bersaksi
DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa kasus penghinaan, Ni Wayan Sorinasi, Kamis (13/2) kemarin kembali didudukan di kursi pesakitan PN Denpasar untuk diadili. Pada sidang pimpinan Hakim Daniel Pratu, mantan suami terdakwa, Sudika menjadi saksi. Selain memberikan kesaksian, mantan suami terdakwa yang juga merupakan Kepala Lingkungan (Kaling) ditempat terdakwa dan korban tinggal, juga memberikan bukti berupa percakapan via email antara mantan istrinya dengan seorang lelaki. Mengenai penyerahan bukti percakapan itu, dibenarkan oleh jaksa Adi Antari yang ditemui usai sidang. "Iya benar, saksi memberikan bukti berupa percakapan terda-
kwa dengan seorang lelaki melalui email (surat elektronik),"jelas jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Pada intinya saksi membantah menjalin hubungan khusus dengan korban, Novi Kartika Sari. Saat kejadian, yaitu pada 28 Desember 2013, saksi datang di tempat kejadian sudah tidak bertemu dengan korban. "Saya memang dihubungi oleh korban, tapi saat saya datang ditempat kejadian, saya tidak bertemu dengan korban," terang saksi yang juga mirip dengan keterangan korban, minggu lalu. Dikatakannya, dilokasi, di depan rumah saksi Eka Ambarwati di Perum Wisma Nusa Pemai Blok D-33 terdakwa langsung berkata.
DENPASAR-Fajar Bali Didampingi para perwira, Kapolres Denpasar, Kombes Pol Djoko Hari Utomo, melakukan sidak di rumah tahanan Polresta Denpasar, pada Kamis (12/3) kemarin. Kombes Djoko memeriksa seluruh fasilitas ruangan tahanan tersebut. “Pengecekan rutin dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba dan benda terlarang lainnya di dalam rutan ini,” beber Kapolresta. Semua para tahanan, menurut Kombes Djoko kondisinya sehat dan gemuk. Pasalnya, setiap bulan kesehatan para tahanan diperiksa. Sidak ini juga dilakukan mengecek kamera CCTV yang terpasang di rutan tersebut. “Ada sepuluh kamera CCTV yang terpasang untuk memantau kegiatan para tahanan yang jumlahnya 50 orang,”
jelasnya. Sebelumnya, jumlah tahanan di Polresta membludak dan untuk menghindari overload, para tahanan dipindahkan ke Polsek Polsek di Denpasar. Nantinya, kata Kombes Doko aka nada penambahan rutan di Polresta Denpasar. Soal itu sudah disampaikan ke pemda setempat termasuk anggarannya. Diperkirakan, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 1,2 miliar. Pasalnya, aka nada ruangan tahanan dilantai dua. “Nanti rutan akan dibuat ditingkat dua, supaya tidak overload,” ungkapnya. Kapolresta sempat berbicara bersama dua orang tahanan narkoba. Sebelum keluar dari rutan, Kapolresta memberikan uang jajan kepada dua orang tahanan tersebut masing masing seratus ribu rupiah. R-005
"Ini dia datang mau bantu selingkuhanya," terang saksi dihadapan Majelis Hakim. Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa Ni Wayan Sorinasih yang disebut-sebut bekerja sebagai Kabag Hukum di BTDC itu telah melakukan perbuatan pidana penghinaan terhadap korban Novi Kartika Sari, sebagaimana dimaksud pasal 310 ayat (1) KUHP. W-007
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MARET 2015 Tahun XV
Kakek Perkosa Cucu
DENPASAR-Fajar Bali Tega nian kakek yang satu ini, BPA (70) tega memperkosa cucunya sendiri yang masih balita, sebut saya Mamar. Bocah ingusan berusia 4 tahun ini diperkosa saat ibunya tidak menjaganya dirumah. Kasus ini dilaporkan oleh ibu korban, Ni KC (33) ke Polda Bali, Kamis (12/3) kemarin dan pelaku hingga kini belum ditangkap. Ni KC datang ke Polda Bali didampingi anggota Tim Advokasi Perlindungan Anak dan Perempuan (TAPA), Made Somya Putra. Mereka langsung diperiksa penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Dit Reskrimum Polda Bali. Ni KC sendiri datang sambil menggendong anak kesayangannya. Kepada wartawan, Ni KC mengaku tidak menduga prilaku bejat mantan calon mertuanya itu, (BPA, pelaku). Dia pun bercerita, setelah cerai dengan suaminya dua tahun silam, dia memiliki dua anak, satu Mawar dan kakaknya Mawar berusia 9 tahun. Namun dalam proses pisah cerai itu, hak asuh anak diberikan kepada suaminya. Jadi, setiap seminggu sekali, apabila
kangen terhadap anaknya, Ni KC kerap mendatangi rumah mantan suaminya diseputaran Sanur. “Setiap minggu saya datang ke rumah mantan suami menegok anak saya. Kadang saya bawa ke rumah saya di Pedungan, Denpasar,” ungkapnya. Namun, pada Bulan Mei 2014 Ni KC melihat keanehan pada anaknya. Dimana kemaluan anaknya terlihat lebam. Bahkan anaknya merasakan kencing terus-menerus sambil menangis menahan perih dibagian kemaluan. Perempuan yang bekerja karyawan di Vila itu sudah pernah melaporkan perihal tersebut kepada mantan suaminya, namun tidak direspon. Bahkan suaminya terkesan cuek bebek. Ni KC mencoba melakukan pendekatan psikologis terhadap anaknya, Mawar. Namun sang anak tidak mau berterus terang. Walhasil Ni KC curiga. Kecurigaan Ni KC semakin kuat setelah anaknya trauma diajak kembali ke rumah mantan suaminya itu. “Saya waktu itu merasa ada keanehan kenapa anak saya tidak mau diajak ke rumah mantan suami lagi,” ujarnya. Berbulan bulan Ni KC diam-
Made Somya Putra
FB/IST
bang kebinggungan. Dia tidak mengerti mau melapor kemana. Akhirnya melalui seorang temannya, Ni KC mendatangi Tim Advokasi TAPA. “Dua minggu sebelum melapor, korban dibawa ke dokter dan hasil pemeriksaan menyebutkan ada luka robek dikemaluan korban,” timpal Made Somya saat mendampingi Ni KC melapor.
Pengacara muda ini mengatakan, pelaku pemerkosaan terhadap korban diduga dilakukan oleh BPA, mantan mertua Ni KC. Pelaku ini bekerja sebagai cleaning service dilokalisasi pelacuran di Sanur. Perihal ini terjawab setelah dokter yang memeriksa visum menanyakan kepada korban siapa pelakunya. “Korban bercerita bahwa pelakunya kakeknya sendiri,” ungkap Made Somya. Nah, berdasarkan hasil visum et revertum tersebut, mereka melaporkan BPA ke Dit Reskrimum Polda Bali. “Poto poto hasil pemeriksaan dokter sudah diserahkan sebagai barang bukti. Untuk hasil visumnya belum diserahkan kepada penyidik Polda Bali,” ujarnya. Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi Fajar Bali enggan berkomentar soal kasus perkosaan tersebut. Perwira melati tiga dipundak ini mengatakan belum menerima laporan dari anggota Dit Reskrimum Polda Bali. “Saya belum menerima laporannya. Besok saya cek dulu laporannya,” bebernya. R-005
Anggota Kodim Penyuluhan Narkoba dan Tes Urine
DENPASAR-Fajar Bali Untuk mencegah masuknya narkoba dikalangan anggota TNI, jajaran Kodim 116 Badung melaksanakan penyuluhan tentang bahaya narkoba. Selain penyuluhan, para prajurit Kodim juga melaksanakan urine yang dilakukan pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung. Di sela sela penyuluhan, Kodim Badung Letkol Inpantri Teddy Aripyanto mengatakan, penyuluhan bahaya narkoba ini bertujuan untuk mencegah bahaya narkoba dan memahami gejala orang yang kecanduan narkoba. Dia berharap, para prajurit Kodim 1611/Badung mampu memberikan penjelasan tentang bahaya narkoba dengan mengambil langkah-langka yang tepat, kepada keluarganya dan masyarakat. “Peredaran tidak memandang bulu. Belakangan di media massa bahwa banyak masyarakat dan oknum TNI yang terlibat kasus narkoba. Nah ini membuktikan narkoba telah merasuki prajurit TNI,” paparnya. Senada dijelaskan Kepala BNN Kabupaten Badung AKBP Ni Made Asmiriwati. Menurutnya, tahun ini ada enam pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi. Namun jika lebih dari itu, tentunya akan menggunakan biaya sendiri. “Kalau semakin tinggi tingkat kecanduannya, biayanya semakin besar,” bebernya. Untuk mencegah dan memberantas narkoba, pihaknya telah melakukan berbagai program dan upaya. Salah satunya melakukan tes urine bagi prajurit Kodim 116/Badung dan melakukan penyuluhan. R-005
FB/HS
PENYULUHAN NARKOBA-Jajaran Kodim 116 Badung melaksanakan penyuluhan tentang bahaya narkoba dipandu Kepala BNN Kabupaten Badung Asmiriwati, kemarin.
Kapolresta Sidak Tahanan
125/III/KTR
122/III/KTR
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
FAJA R BALI JUMAT, 13 MARET 2015 l TAHUN XV
KOTA PLUS
3
Wisatawan Mulai Lirik Paket Heritage City Tour Objek paket Heritage City Tour seperti Museum Bali serta Puri Jero Kuta, ternyata mempunyai magnet tersendiri untuk menarik wisatawan. Terbukti, Heritage City Tour yang hendak di launching akhir Maret ini, telah ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik.
DENPASAR-Fajar Bali Museum Bali misalnya, jumlah kunjungan wisatawan pada bulan Januari 2015 mencapai 2.605 orang, terdiri dari 1.357 wisatawan domestik dan 1.248 wisatawan asing. Sedangkan pada bulan Februari 2015, total kunjungan mencapai 2.342 orang. Terdiri 1.143 wisatawan domestik dan 1.199 wisatawan asing. Selain dimanfaatkan untuk tempat berwisata, Museum Bali juga banyak diminati untuk prewedding. Selain karena lokasinya menyuguhkan nuansa Budaya
Bali, tempat ini juga sangat Indah dikelilingi tanaman hijau, sehingga para pengunjung betah berlama-lama. Demikian halnya objek Puri Jero Kuta banyak dikunjungi wisatawan. Tempat ini juga sudah mulai berbenah dan memperbaiki semua sarana dan parsarana yang diperlukan untuk menunjang paket Heritage City Tour ini. Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar, Wayan Gunawan, mengatakan, persiapan paket City Tour yang
akan di lauching akhir Maret mendatang sudah mencapai 90 persen. Segala persiapan telah dilakukan, baik kebersihan hingga fasilitas objek pariwisatanya. Termasuk Museum Bali dan Puri Jero Kuta maupun objek City Tour lainnya sudah dipermak, dan dilengkapi kekurangankekurangannya. Mengingat banyaknya pilihan objek wisata bersejarah yang ada di Kota Denpasar, untuk tahap awal, kawasan yang dijadikan Paket Heritage City Tour diantaranya Pura Jagatnatha, Museum Bali, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Jaya Saba, Puri Jro Kuta Denpasar, Pura Maospait, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari dan Hotel Inna Bali. “Dengan perbaikan yang telah dilakukan, Heritage City Tour diharapkan bisa di launching tepat pada waktunya. Saya sangat yakin ini akan berjalan dengan baik,” ungkap
FB/CAR
WISATAWAN-Pengunjung Museum Bali, saat berada di salah satu objek City Tour. Mereka sangat menikmati suasana yang sangat kental dengan kebudayaan Bali
Cetak SDM Siap Kerja
SMK Diharapkan Buka Jurusan Menarik Minat Calon Siswa DENPASAR-Fajar Bali Sebagai pencetak sumber daya manusia siap kerja, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan dapat membuks jurusan yang dapat menarik minat para calon siswa dan sesuai dengan tuntutan kekinian. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat melakukan sidak pelaksanaan Ujian Pemantapan Provinsi tingkat SMK di 3 SMK N 1, 2 dan 3 Sukawati Gianyar, pada Kamis(12/03). “SMK harus lebih kreatif untuk menyediakan jurusan yang menarik, seperti yang berkaitan dengan kewirausahaan, bisnis dan memasukkan aspek internasional didalamnya, mengingat Bali erat kaitannya dengan dunia pariwisata, dengan bekal pengetahuan bisnis internasional akan membantu para alumni dalam menghadapi dunia kerja nanti,” ujarnya. Sudikerta juga, meminta ketiga SMK ini agar memperhatikan anak-anak yang kurang mampu disekitar lingkungan sekolah untuk bisa memiliki kesempatan bersekolah. Ia juga menegaskan kepada sekolah SMA/SMK maupun sekolah Swasta yang ada di Bali, agar memutus mata rantai penerimanan siswa baru lewat jalur belakang. Senada dengan Wagub Sudikerta, Kepala Sekolah SMK N 2 Sukawati I Gusti Made Umbara, menyampaikan sekolah yang dipimpinnya memiliki 8 jurusan yang berhubungan dengan kesenian kerajinan seperti Kria Keramik, Kria Tekstil, Logam, Kayu Ukir namun selain jurusan-juran tersebut terdapat pula jurusan pariwisata, ini dimaksudkan agar masyarakat tertarik untuk mendaftarkan anaknya kesekolah ini. Untuk bebrapa jurusan yang sepi peminat Disdikpora Provinsi Bali melakukan pemberian beasiswa
FB/DIAH
Wabup Ketut Sudikerta saat melakukan sidak pelaksanaan Ujian Pemantapan Provinsi tingkat SMK di 3 SMK N 1, 2 dan 3 Sukawati Gianyar
yang ditujukan kepada siswa yang kurang mampu, sebesar Rp. 5.000.000/tahun. Sedangkan Beasiswa Miskin tetap diberikan kepada 125 siswa miskin yang ada di SMKN2 sebesar Rp. 3.500.000/ tahun. SMKN 2 Sukawati juga tengah mengajukan rencana pembangunan laboratorium business center kepada Disdikpora Provinsi Bali yang masih dalam tahap verifikasi. Terkait dengan pelaksanaan ujian pematapan tersebut masingmasing Kepala Sekolah ke tiga SMKN tersebut melaporkan bahwa siswa kelas 12 mereka hadir semua. Dari pemantauan yang dilakukan, ujian pemantapan berjalan lancar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia , bahasa Inggris dan Matematika. Dalam kesempatan tersebut Wagub Sudikerta, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Koordinator Pengawas Kabupaten Gianyar, serta pendamping lainya. Wagub Sudikerta Kunjungi Korban Bencana Puting Beliung di Gianyar dan Bangli Merespon sejumlah bencana
yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, turun ke lapangan mengunjungi korban bencana puting beliung di Dusun Bukit Sari Desa Sidan-Gianyar pada (12/03), yang terjadi pada dua hari yang lalu (10/03) pukul 16.30 WITA, yang mengakibatkan kerusakan rumah milik 54 KK dan tiga orang warga mengalami luka-luka. Wagub Sudikerta menyampaikan rasa prihatinnya atas bencana yang menimpa warga dan Ia mengimbau masyarakat Bukit Sari tetap waspada dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini akhir akhir ini. Sudikerta yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Dewa Made Indra ,menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD dan Dinas Sosial akan mengambil langkah-langkah konkrit dan strategis terhadap kejadian ini dengan menggandeng BPBD Kabupaten Gianyar serta aparat desa untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan ini yang dilanjutkan dengan langkah-langkah secara niskala, seperti upacara mecaru. Sudikerta juga mengimbau kepada masyarakat Bali untuk turut peduli dan berpar-
tisipasi membantu saudara yang terkena musibah. Selanjutnya, untuk meringankan beban masyarakat Sudikerta menyerahkan bantuan dari Pemprov Bali kepada perwakilan empat orang perwakilan masyarakat Bukit Sari, diantaranya Nyoman Mujana, Nyoman Wartana, Wayan Bepek dan Ketut Lestari berupa Family Kit, seperti obat-obatan dan bahan makanan instan. Pada kesempatan tersebut Sudikerta dan rombongan melakukan peninjauan ke rumah warga yang terkena bencana. Seperti rumah Gusti Ketut Rai (45) yang mengaku rumahnya roboh dan Jero Wayan Nyampun mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan saat sedang istirahat. Serta dilanjutkan meninjau kondisi rumah-rumah lain yang terkena pohon kayu yang tumbang. Lebih jauh Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar A.A. Oka Digjaya, menerangkan bahwa 54 KK yang terkena puting beliung mengalami kerusakan seperti rumah roboh, rumah tertimpa pohon, pelinggih roboh, dapur roboh dan kerusakan lainnya. Para korban luka-luka sudah dibawa kerumah sakit. Ia mengungkapkan, bahwa ditaksir kerugian dalam musibah ini sekitar 1 milyar rupiahi. Selain Kabupaten Gianyar, Wagub juga mengunjungi lokasi bencana puting beliung di Kabupaten Bangli tepatnya di Br. Guliang Kawan, Desa BunutinKecamatan Bangli. Sejumlah pelinggih di Pura Catur Buwana dan Pelinggih di Pura Dalem Lingkup roboh. Melihat hal tersebut, Sudikerta meminta agar BPBD Provinsi segera berkoordinasi dengan BPDB Kabupaten Bangli.W-019*
Bagian dari Kesiapan Bali Menghadapi Era Pasar Bebas
Ny.Ayu Pastika Dorong Pengembangan Industri Kreatif DENPASAR-Fajar Bali Ny. Ayu Pastika selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, mendorong tumbuh kembangnya industri kreatif sebagai bagian dari kesiapan Bali, menghadapi era pasar bebas yang ditandai dengan mulai diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Penekanan tersebut disampaikannya pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Produk Industri Kreatif Bali Ruang Pertemuan Dekranasda Bali, Kamis (12/3). Industri kreatif yang dimaksud Ayu Pastika antara lain film, fashion (mode), musik dan lagu, lukisan, kuliner, iklan, tenun, patung dan lainnya. Potensi industri kreatif ini, kata dia, perlu terus digali dan dikembangkan mengingat Bali tak punya sumber daya alam berupa tambang sebagaimana yang dimiliki daerah lainnya. Lebih dari itu, Ayu Pastika juga mengingatkan bahwa pengembangan produk industri kreatif ini perlu didukung oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia. “ Kita memiliki potensi SDM yang
FB/DIAH
Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Produk Industri Kreatif Bali Ruang Pertemuan Dekranasda Bali.
cerdas,jujur,inovatif dan kreatif. Ini harus dikembangkan agar menjadi menjadi kekuatan dalam menghadapi ketatnya persaingan global,” ujarnya. Dia berkeyakinan, SDM Bali mampu mengembangkan inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan berbagai produk industri kreatif yang bernilai ekonomis tinggi dan diperhitungkan di pasar global. Untuk mendorong makin berkembangnya industri ini, Dekranasda Bali berkomitmen meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam melakukan pembinaan yang
berkelanjutan. Terkait dengan komitmen tersebut, pihaknya mengapresiasi kegiatan Rakor yang diharapkan mampu menghasilkan rumusan mengenal berbagai langkah dan kegiatan pembinaan terpadu serta menghasilkan rencana kegiatan strategis, efektif dan efisien. Dalam kesempatan itu, Ayu Pastika juga mangajak semua komponen untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun dan mengembangkan industri kreatif. “Saya juga berharap agar semua peserta Rakor memberikan sumbangan pemikiran
yang positif demi kesiapan Bali menyongsong masa depan industri kerajinan yang lebih baik,” ujarnya. Sementara itu Sekretaris Dekranasda Bali Ni Made Suwastini,M.Si selaku Ketua Panitia Rakor menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pandangan dalam penyusunan Rencana Program kegiatan tahun 2016. Selain itu, Rakor juga bertujuan mensinergikan program Disperindag Provinsi hingga Kabupaten/ Kota dengan SKPD yang membidangi perindustrian dan perdagangan. Rakor yang diikuti Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali dan mengambil tema “Melalui Rapat Koordinasi Kita Tingkatkan Daya Saing Produk Industri Kreatif Bali dalam Menyongsong Pasar Bebas”. Rakor diisi dengan acara penyampaian materi dari Kepala Bappeda Provinsi dan Kepala Disperindag Provinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengembangan Industri Agro, serta penyampaian Program Kerja dari Dekranasda Provinsi dan Dekranasda Kab/Kota seBali. W-019*
Gunawan. Sementara itu, salah seorang pengunjung objek Museum Bali, Hendriyanto (warga asal Bandung) mengaku sangat terkesan, karena bisa menyaksikan kebudayaan Bali di tempat ini. “Di Museum Bali ini saya bisa melihat peningggalan masa lampau manusia dan etnografi, seperti peralatan dan prlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan dan lain-lainnya yang mencerminkan kehidupan dan perkembangan kebudayaan Bali,” terangnya, sembari berharap agar tempat ini bisa terus dijaga karena merupakan warisan Budaya yang harus diwariskan pada generasi berikutnya. “Kekuatan Pariwisata Bali adalah ada pada kebudayaan. Kalau Kebudayaan Bali sudah terkikis mungkin tidak akan ada lagi yang menjadi daya tarik dari pulau Dewata ini,” tandasnya. R-004
Bintek Perencanaan Tenaga Kerja Mikro MANGUPURA-Fajar Bali Kemajuan dan keberhasilan pembangunan suatu negara ditentukan oleh kualitas tenaga kerja yang dimiliki. Oleh sebab itu Disosnaker Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bintek) perencanaan tenaga kerja mikro diperusahaan swasta. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan pentingnya perencanaan tenaga kerja mikro dalam menata dan mengelola pegawai, agar menjadi kekuatan besar dan berdaya saing global. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga pada pembukaan kegiatan bimbingan teknis perencanaan tenaga kerja mikro di Kantor Inspektorat Kabupaten Badung, Puspem Badung, Kamis (12/3) kemarin. Lanjut disampaikan Oka Dirga, perencanaan tenaga kerja mikro agar perusahaan memperoleh pegawai yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Penempatan pegawai pada posisi yang tepat, ditempat yang tepat dan waktu yang tepat, hal ini tidak didapat secara otomatis atau tiba-tiba. Perlu perencanaan pegawai
FB/HERY
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga memberikan pengarahan disaat pembukaan kegiatan bimbingan teknis perencanaan tenaga kerja mikro di Kantor Inspektorat Kabupaten Badung, Puspem Badung, Kamis (12/3) kemarin.
mulai dari awal perusahaan berdiri dan secara terus menerus mengevaluasinya. “Untuk itu saya harapkan para peserta bintek ini dapat mengikuti dengan sungguhsungguh agar dapat diterapkan di perusahaan masingmasing,” ujarnya. Sementara itu Ketua Panitia yang juga Kabid Penta Kerja Dewa Gde Yoga Tangkeban melaporkan tujuan yang ingin dicapai yakni mengoptimalkan pencapaian tujuan perusahaan/organisasi, melalui penyediaan tenaga yang kompeten untuk setiap jabatan. Disamping itu bintek ini lebih menjamin keberlangsungan perusahaan melalui pember-
dayaan dan pendayagunaan semua potensi sumber daya manusia yang tersedia. Sasaran program bintek salah satunya adalah menjadi pedoman melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas bagi para pegawai sehingga meningkatkan produktifitas perusahaan. Bintek diikuti oleh 100 orang peserta dari 50 perusahaan yang berusaha di Kabupaten Badung yang terdiri dari 1 orang pejabat yang menangani sumber daya manusia (SDM) serta 1 orang staf. Instruktur berasal dari pusat perencanaan tenaga kerja mikro Sekretariat Jendral Kementrian Tenaga Kerja RI. W-014*
Kasus Human Trafficking Libatkan Mafia Jaringan Internasional Bisnis Memiliki Keuntungan Berlimpah Nomor Dua Setelah Narkoba Kasus ‘human trafficking’ atau perdagangan manusia di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Tak tanggung-tanggung kasus yang melibatkan mafia jaringan internasional itu, kabarnya dapat m e ra u p ke u n t u n ga n hingga miliaran rupiah.
tekankannya, praktek-praktek tersebut jelas sangat merendahkan martabat manusia. Untuk itu, Gereja lokal melalui Komisi Keadilan dan Perdamaian (KKP) terus mendorong dan melakukan upaya advokasi di daerah-daerah yang menjadi tempat perekrutmen tenaga kerja. “Langkah kongkrit yang dilakukan oleh gereja Katolik, pertama gereja sedang melakukan animasi dan sosialisasi di paroki-paroki dan keuskupan yang menjadi korban perdagangan manusia. Kedua, gereja DENPASAR-Fajar Bali melakukan pendampingan roSayangnya, untuk menekan hani dan ketiga melakukan kasus ini pemerintah kita namadvokasi bagi korban yang paknya masih kelabakan. Karemengalami ‘human trafficking’,” na untuk berhadapan dengan jelas Uskup Silvester. jaringan mafia internasional Dijelaskan lebih lanjut, tenayang pergerakannya tersistemaga kerja yang menjadi korban tis, pemerintah masih terkenkebanyakan yang tidak mengdala anggaran. Hal ini terungkap eyam pendidikan yang baik atau pada pembukaan Workshop putus sekolah. Untuk menghGereja Katolik Keuskupan Bali entikan praktik-praktik yang dan Nusra di Denpasar, Rabu melanggar martabat manusia (11/3) lalu. tersebut, gereja Katolik melalui Menurut data IOM, UN KKP melakukan pelatihan guna ODC (United Nations Office on meningkatkan SDM. “Namun tiDrugs), bisnis ini dinilai memdak semua orang menggunakan berikan keuntungan berlimpah sarana pendidikan nomor dua setelah tersebut. Komisi narkoba. “Bahkan membuat kursus menembus angka yang bisa mem7 miliar USD per bekali tenaga kertahun,” jelas Manja ke luar daerah ager International atau negeri. Tanpa Organization of adanya pembekaMigration (IOM) lan gereja Katolik Nurul Qoirah. menyarankan meDijelaskan lalui pemimpinNurul, bisnis nya untuk tidak menyesatkan ini pergi keluar negtentunya memFB/EFLIN punyai aktor di- Pertemuan Tahunan Komisi Keadilan, Perdamaian dan eri,” imbuh Uskup Silvester. M-007 belakangnya. “Ti- Pastoral Regio Nusra (Bali, NTB, dan NTT) dak hanya masyarakat biasa, namun melibatkan oknum yang berseragam. Kalau saya sebutkan oknum tersebut sangat banyak. Jaringan ini tentunya harus dibongkar sehingga bisa memangkas mata rantai dan pelaku jaringan tersebut. Persoalan yang mendera ketika alat bukti yang sering kali sengaja dihilangkan,”bebernya. Kasus ‘human trafficking’ sering menghantui Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pasalnya, ada logika eksploitasi dalam proses penyaluran tenaga kerja indonesia. Bila mencermati ‘labour suplay’ kebanyakan tenaga kerja Indonesia tidak memiliki skill (tidak terlatih) dan SDMnya sangat rendah. Akibatnya, posisi-posisi pekerjaan yang senantiasa diisi oleh TKI di negara penempatan yakni tiga D (dirty-kotor, dangerous-berbahaya, defining-tidak layak). Dalam kesempatan yang sama, Uskup Denpasar, Mgr. Dr. Silvester San mengatakan, Gereja Katolik telah berusaha terlibat untuk menghentikan perdagangan manusia. Di-
Layouter: zohra
DAERAH
4 Beras Naik, Harga Gabah di Bangli Tetap Stabil BANGLI-Fajar Bali Kalaupun harga beras secara umum mengalami kenaikan, namun di Bangli harga gabah cendrung stabil. Harga gabah di Bangli tetap pada angka Rp 4.200 per kg. Berbeda dengan harga gabah di Kabupaten Tabanan, Jembrana dan lain-lainnya yang cendrung naik mengikuti kenaikan harga beras. Harga gabah di sini belum mengalami perubahan baik pada saat panen raya maupun saat panen kecil. Salah seorang pembeli gabah sekaligus pemilik pabrik penggilingan beras di Desa Demulih Kecamatan Susut Bangli Ni Wayan Sujati, Kamis (12/3) kemarin mengatakan, harga gabah saat tetap berada pada harga Rp 4.200 per-kg. Harga ini dikatakan sama baik di musim panen raya maupun panen sedikit. Seperti halnya sekarang, panen padi di subak setempat yang bergilir dan jumlahnya sedikit. Namun hal itu tidak mempengaruhi harga gabah. “Harga gabah tetap stabil, tidak ada kenaikan dan penurunan,” katanya. Kendati demikian, dibalik stabilnya harga gabah, ia mengaku kesulitan mendapatkan gabah. Biasanya, ia membeli gabah hingga ke luar daerah Bangli, salah satunya di Kabupaten Gianyar. Sulitnya mendapatkan gabah, akibat adanya sistem penanaman bergilir yang dilakukan oleh petani. Selain itu, tingginya harga beras di pasar juga membuat petani enggan menjual gabahnya dan lebih memilih untuk mengolahnya sendiri. Keadaan itu membuat pabriknya kosong. Ia hanya menunggu petani yang kebetulan ingin menggiling gabah. “Sejak harga beras di pasar naik, petani enggan jual gabah,” imbuhnya. Sebelumnya, salah seorang pembeli gabah juga di Dusun Jalanbau Desa Sulahan I Nyoman Budiarta mengungkapkan hal yang sama dengan Sujati. Dikatakan, harga gabah tetap stabil, yakni Rp 4.200 per kilogram. “Harga gabah tetap Rp 4.200 per kilogram,” ulasnya. Disisi lain, Budiarta juga menyampaikan pasokannya gabah mengalami penurunan hingga 40 persen. Sebelumnya pabrik penyosohan beras yang dikelolanya mendapat pasokan 7 sampai 10 ton setiap bulannya, namun sekarang hanya dapat 4 sampai 6 ton. Keadaan ini berlangsung sejak awal bulan di tahun ini. Menurut pantauan, stabilnya harga gabah ini tidak membuat petani di Desa Demulih memanen padinya lebih awal. Rata-rata umur padi yang dipanen berumur 90 hari. Berbeda dengan petani di Subak Semanggong Kabupaten Jembrana yang sengaja lebih cepat memanen padinya lantaran pernah diserang hama wereng saat berumur 75 hari yang seharusnya di panen saat berumur 95 hari. W-002
Siswa SMPN I Amlapura Alami Kesurupan Terjadi Sejak Jumat Lalu, Sekolah Bakal Gelar Rsi Gana Sejumlah siswa SMPN I Amlapura, sejak seminggu terakhir ini berturutturut mengalami kesurupan. Pihak sekolah pun harus memulangkan siswa lebih awal agar kesurupan tidak merembet ke siswa lainya. Praktis kesurupan ini menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terganggu. AMLAPURA-Fajar Bali Untuk mengantisipasi agar kesurupan tidak terus terjadi, pihak sekolah juga telah menggelar pecaruan seperti yang diminta para mahluk yang merasuki sejumlah siswa ini. Seperti yang terjadi pada Kamis (12/3) kemarin, sejatinya sekolah baru akan menggelar pacaruan di halaman sekolah. Namun secara tiba-tiba disaat sedang melaksanakan Tri Sandya, salah seorang siswi Ni Nyoman Sariani mulai berteriak dan marah-marah tak jelas. Hingga siang, sebanyak lima orang siswa yang mengalami kesurupan dan bahkan beberapa diantaranya mengalami pinsan. Salah satu siswa yang paling parah kesurupanya Ni Nyoman Sariani. Bahkan, Sariani menyebut dirinya seorang nenek yang bernama Nenek Nyoman, penghuni di sekolah tersebut yang memasuki raga siswi kelas IX C yang telah kesurupan sejak Jumat lalu.
Sarana Olahraga Terbengkalai
Persiapan Porprov Klungkung Diragukan
FB/SARJANA
TIDAK PENUHI STANDAR-Salah satu sarana olahraga di Klungkung yang tidak memenuhi standar.
SEMARAPURA-Fajar Bali KONI Klungkung tahun ini tengah mempersiapkan atlitnya untuk mengikuti Porprov di Kabupaten Buleleng, September mendatang. Hanya dilihat dari pantauan Kamis (12/3) kemarin, beberapa fasilitas olahraga yang dimiliki masih jauh di bawah standar. Di sisi lain ada sarana olahraga yang tidak terpakai sama sekali alias mubazir. Sekretaris KONI Klungkung Ketut Sujana mengakui kalau ada beberapa sarana olahraga yang belum dimiliki. ”Ada juga sarana olahraga yang belum memenuhi standar dan ada juga sarana olahraga yang tidak terpakai,” jelas Ketut Sujana, kemarin.
Disebutkannya, Klungkung sendiri tidak memiliki lintasan atletik untuk cabang olahraga atletik. Diakuinya, kalau atlitnya akan latihan terkadang ke Kabupaten Bangli atau ke GOR Lila Buana, Denpasar. ”Atletik itu olahraga terukur, baik jarak dan waktunya, karena tidak punya sarana, maka kita latihan ke daerah lain,” aku Sujana. Bahkan Sujana menyebutkan kalau Klungkung belum memiliki lapangan sepakbola standar. Sedangkan lapangan yang ada di Gor Swecapura saat ini tiang gawangnya sudah miring dan tanahnya tidak rata. Kondisi lapangan lainnya seperti lapangan basket, juga miris. Lapangan buat kaum muda ini, tanpa ring atau jar-
FAJA R BALI JUMAT, 13 MARET 2015 l Tahun XV
ing dan sama sekali tidak ada jejak-jejak lapangan ini pernah dipakai. Sedangkan lapangan voley ball juga kondisinya sama, di sudut lapangannya ditumbuhi rumput dan sepertinya lapangan ini tidak pernah digunakan. Di sisi lain, Pemkab Klungkung juga memiliki lapangan untuk Tenis Lapangan. Diakui juga lapangan ini jarang dimanfaatkan baik oleh pejabat di Klungkung atau masyarakat umum. Lapangan tenis dengan dua tempat latihan tersebut hanya nampak terpasang net saja. ”Sudah jarang dipakai main, sekarang pejabat sudah main di tempat lain,” tambah Sujana lagi. Diakuinya ada beberapa cabor yang belum memiliki lapangan yang ideal. Sedangkan untuk Porprov September 2015 nanti, Klungkung akan turun di 21 cabor dengan 385 atlit yang sedang mengikuti seleksi. Bisa saja atlitnya bertambah atau berkurang tergantung kesiapan atlit dan peluang mendulang medali. Sedangkan saat Porprov di Denpasar 2013 lalu, Klungkung memperoleh 15 medali emas, 16 perak dan 42 perunggu dengan peringkat 6 di Bali. ”Ya, dengan fasilitas yang kita miliki kita berharap mendapat posisi 4 atau 5 besar di Bali,” harapnya.W-010
Gapura Desa
FB/BUDIASA
KESURUPAN-Sejumlah siswa SMPN 1 Amlapura sejak beberapa hari ini sering kesurupan, hingga guru terpaksa memulangkan siswa lebih awal.
Pihak keluarga pun telah membawa ke sejumlah orang paranormal agar siswi ini tidak kesurupan lagi. Saking kerasnya kesurupan, Sariani pun sampai dibawa ke RSUD Karangasem beberapa waktu lalu. “Ini sudah kesekian kali dia kesurupan, bahkan sempat dibawa ke RSUD Karangasem karena lemas,” ujar paman Ni Nyoman Sariani, Nyoman Kana (40). Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Amlapura I Nyoman Sutama,mengakui,kesurupan siswa mulai terjadi sejak Ju-
mat lalu. un tuk hari in i (kemarin,red),pihak sekolah rencananya akan menggelar pacaruan di halamn sekolah yang dianteb oleh salah seorang guru di SMPN I Amlapura,Jro Mangku Diasa. Ia pun menyebutkan, sedikitnya ada lima orang siswa kesurupan cukup keras, sedangkan yang lainya hanya pinsan dan lemas. “Rencananya hari ini (kemarin,red) menggelar upacara pacaruan, namun belum sempat melaksanakan upacara, ternyata siswa sudah kesurupan lagi,” ujarnya.
Sutama juga mengatakan, kesurupan yang dialami siswanya itu bermula dari saat bambu di bagian utara sekolah ditebang. Sejak saat itulah, siswanya memulai kesurupan tak jelas. Sutama juga mengatakan, bambu yang ditebang itu bukanlah milik sekolah, namun berada diluar sekolah. “Bambunya berada di luar sekolah, sejak ditebang oleh pemiliknya itulah siswa di sini mengalami kesurupan, katanya mahluk halus penunggu pohon bambu tidak terima tempanya ditebang,” ujarnya.
Pun disampaikanya agar tidak terus-terusan siswa kesurupan, pihak sekolah juga telah merencanakan menggelar Upacara Rsi Gana,yang rencananya akan digelar Mei nanti setelah ujian. Ia pun tak ingin,siswa-siswi SMPN I Amlapura mengalami ketakutan lantaran setiap hari ada kesurupan di sekolah. “Kita memang merencanakan akan menggelar Upacara Rsi Gana pada Mei nanti, mudah-mudahan setelah ini siswa tidak lagi mengalami kesurupan,” ucapnya. W-016
Sosialisasi Pendidikan Seks Usia Dini
Cegah Anak Belajar Seks Lewat Internet GIANYAR- Fajar Bali Edukasi atau pendidikan seks usia dini sangat penting dan besar manfaatnya untuk mencegah terjadinya seks bebas, pernikahan dini bahkan mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak. Di era globalisasi ini, sudah bukan hal yang tabu orang tua memberikan pendidikan seks pada anak sejak dini. Jangan sampai mereka belajar tentang seks lewat internet, karena mereka bisa mengintepretasikannya lain, bahkan bisa kebablasan. Hal ini ditekankan dr. Nyoman Rudi Susantha SP.OG (K) dari RSUD Sanjiwani Gianyar saat sosialisasi kesehatan reproduksi dan pendidikan seks usia dini untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. Sosialisasi ini berlangsung di Wantilan Pura Dalem Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Kamis (12/3) kemarin. Pendidikan seks bukanlah hal yang tabu dan memalukan untuk dibicarakan dengan anak asal diberikan sesuai dengan tahapan umur. Jika tidak diajar-
kan, mereka akan mencari tahu lewat teman ataupun internet yang saat ini dengan begitu mudahnya diakses. Ini yang sangat berbahaya, dari yang awalnya hanya ingin mengetahui atau menonton akhirnya berlanjut untuk mencoba melakukan. “JIka orang tua yang memperkenalkan, tentu dibarengi dengan nasehat dan ramburambu larangan mana yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan serta apa akibatnya,” jelas dr. Rudi Susantha. Pada kesempatan itu, dokter kandungan ini juga mengajarkan pada peserta yang hadir apa itu organ seks yang ada pada tubuh kita, bagaimana cara merawat dan menjaganya. Menurutnya saat yang tepat untuk mengajarkan anak tentang pendidikan seks adalah saat dimana anak tersebut mulai sadar akan seks . Mereka mulai menyadari ada perbedaan alat kelamin antara laki-laki dan perempuan. Saat itulah penting untuk diperkenalkan pendidikan seks pada anak. Sementara itu angota Komisi
IV DPRD Kabupaten Gianyar I Made Ratnadi SE yang menyempatkan diri hadir pada acara sosialisasi tersebut, sangat mengapresiasi positif acara seperti ini. Terlepas dari tugasnya di komisi IV yang membidangi tentang pendidikan, olahraga maupun kesejahteraan . Sebagai seorang perempuan dan ibu, hatinya juga sering merasa was-was dengan kondisi pergaulan anak-anak jaman sekarang. Anak SD sudah terbiasa pegang gadget yang tentu saja juga sudah paham cara mencari situs-situs yang ada di internet. Sedangkan sebagai orang tua, mereka tidak bisa 24 jam mengawasi kegiatan anakanak di rumah ataupun disekolah. Untuk itulah ia sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap kesempatan sosialisasi ini bisa menyasar anak-anak sekolah dari tingkat SD hingga SMA. “Mereka harus diberi pemahaman tentang pendidikan seks, hingga mereka bisa melakukan yang terbaik bagi dirinya, kelu-
arga maupun masa depannya,” kata Ratnadi. Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Ginyar, A.A Sri Laksmi Paramita Dewi, pada kesempatan itu lebih banyak menekankan bahwa Pemkab. Gianyar melalui Badan PP dan KB juga memberi perhatian dan perlindungan yang lebih pada perempuan dan anak. Mereka-mereka ini rentan terhadap tindak kekerasan baik itu di rumah atau lingkungan sekitarnya. Sosialisasi ini dilakukan di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar, dimulai tanggal 11 -24 Maret 2015. Tujuannya adalah agar pendidikan tentang seks pencegahan pernikahan dini, ini bisa merata hingga tingkat desa/banjar. Apalagi saat ini Kabupaten Gianyar tengah berupaya menuju Kabupaten Layak Anak (KLA), sehingga perlindungan anak sebagai generasi penerus perlu mendapat perhatian lebih. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Warga Petak Kaja Diajak Ikut Perangi Narkoba GIANYAR-Fajar Bali Semua kalangan harus ikut bersama-sama memerangi bahaya dari penyalahgunaan narkoba. kalau itu bisa dilakukan, maka tahun 2015 ini Indonesia akan bebas dari narkoba. Hal itu diungkapkan Perbekel Petak Kaja, Gianyar, I Nyoman Payu, saat membuka sosialiasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan di Kantor Desa Petak Kaja, Kamis (12/3). Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah tidak akan mampu memerangi narkoba tanpa dukungan dari semua masyarakat. Karena itu, apa yang didapatkan pada sosilaisasi dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar, harus disebarluaskan. “Saya akan mengajak seluruh warga Petak Kaja untuk ikut memerangi Narkoba,” tegasnya. Sedangkan Kepala BNNKGianyar I Made Pastika, meyambut baik dukungan dari warga Petak Kaja, untuk memerangi bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Disamping itu juga dukungan terhadap gerakan rehabilitasi bagi 100 ribu pecandu narkoba diseluruh Indone-
sia. “BNN tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, BNN saat ini semakin gencar melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba, guna menyongsong target Indonesia bebas dari penyalahgunaan narkoba tahun 2015. “Salah satu langkah yang dilakukan dengan meningkatkan tensi sosialisasi, penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN),” ungkapnya. Pastika, mengharapkan bagi keluarga yang ada anggota keluarganya sebagai pecandu narkoba agar menyampaikan ke BNNK Gianyar, sehingga bisa direkomendasikan untuk mendapatkan rehabilitasi. “BNN juga secara rutin akan melakukan advokasi terkait dengan P4GN, baik di lingkungan pemerintah, swasta maupun sekolah-sekolah,” jelasnya. Dalam setiap sosialisasi BNN menyampaikan pesan dan penekanan kepada seluruh peserta agar tidak terjerumus dalam kegiatan baik sebagai pengguna maupun pengedar obat-obat terlarang jenis narkotika, serta dapat mengawasi keluarganya sedini mungkin dari pengaruh barang haram tersebut. W-005
FB/ARTAYASA
SOSIALISASI NARKOBA-Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan di Kantor Desa Petak Kaja, Kamis (12/3).
Layouter: Soma
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MARET 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
DAERAH 5 Bupati Kampanyekan Nasi Jagung Bupati Jembrana Putu Artha menganjurkan masyarakat lebih sering mengkonsumsi nasi jagung. Terobosan untuk mengkonsumsi nasi jagung yang dikemas dengan daun pisang tersebut diharapkan dilakukan pada setiap acara yang diselenggarakan Pemkab Jembrana.
FB/AGUS
MUSRENBANG-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat membuka Musrenbang ditandai dengan pemukulan gong.
Bupati Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten PEMERINTAH Kabupaten Buleleng berkomitmen terus untuk meningkatkan capaian kinerja pembangunannya. Kamis pagi (12/3) di Gedung Mr. Ketut Pudja, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng melaksankan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten. Musrenbang Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan selama dua hari ini dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dan dihadiri Wakil Bupati Buleleng, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng beserta para anggota DPRD Buleleng, Sekda Buleleng, Ketua Tim Penggerak PKK serta seluruh SKPD di jajaran Pemkab Buleleng. Sebelumnya, Musrenbang Kabupaten Buleleng tahun 2015 telah didahului dengan kegiatan Musrenbang di tingkat desa yang menghasilkan 2.220 usulan, kemudian dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat Kecamatan dengan 1.332 usulan, dan Konsultasi Publik dan Gabungan SKPD dengan 33 usulan. Kepala Bappeda Buleleng Ir. Gde Darmaja, M.Si, dalam laporannya memaparkan, tujuan dari penyelenggaraan Musrenbang ini adalah menyempurnakan rancangan awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah). Bupati Putu Agus Suradnyana, ST dalam sambutannya mengatakan, untuk menyukseskan Musrenbang ini, harus ada banyak pilar yang terlibat yaitu peran dari Pemerintah Daerah (Eksekutif dan Legislatif), masyarakat dan pengusaha. Kemudian pendekatannya ada tiga, dengan pendekatan partisipatif, teknokratis dan pendekatan politik. W-008
Pencanangan Gerakan Tanam Kedelai
Program UPSUS Swasembada Pangan
NEGARA-Fajar Bali Penegasan Bupati Artha tersebut disampaikan saat penyerahan dana operasional kepala Kepala Lingkungan, Kepala Dusun, juru arah serta kader Posyandu se Kecamatan Melaya dan Negara di Kantor Desa Ekasari Melaya dan Mendopo Kesari Kecamatan Negara, Kamis (12/3). Menurut Artha ide untuk mengkonsumsi nasi jagung, sudah ada sejak lama dan menjadi tradisi masyarakat terdahulu. Namun menurutnya sangat relevan ditengah kondisi produksi beras yang mulai menurun serta tidak sebanding dengan angka pertumbuhan dan kebutuhan konsumsi warga. Terlebih lagi beberapa waktu lalu harga beras sempat melambung tinggi dan dikeluhkan warga. “ Tekad pemerintah pusat yang melarang adanya beras impor masuk pantas kita du-
FB/PRAMONO
NASI JAGUNG-Selain penyerahan dana operasional kaling, kadus, juru arah, kader posyandu se Kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara, juga mengkampanyekan nasi jagung, Kamis (12/3).
kung salah satunya dengan membatasi konsumsi nasi. Tapi bukan berarti pola makan tiga kali kita hilangkan, cuma menu nasi divariasikan agar tidak bosan. Bisa dengan jagung atau ketela serta berbagai pilihan lauk dan sayur lainnya, “ujar Artha. Artha yang hadir didampingi
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Kepala BPMPD I Nengah Ledang serta Camat Melaya I Putu Suarnama juga menjelaskan rasa nasi jagung tidak kalah dengan nasi putih biasa, malah menurutnya lebih gurih. Nasi jagung juga tetap memiliki gizi yang tinggi , sehat dan sangat layak dikon-
sumsi. “Jangan khawatir ini cuma masalah kebiasaan saja, mengkonsumsi nasi jagung kita tetap bisa beraktivitas seperti biasa, vitalitas dan staminapun tetap terjaga, “canda Artha. Dirinya juga berjanji akan terus mengkampanyekan nasi jagung di Jembrana dimulai di lingkungan
1.500 Warga Bandesa Manik Mas Siap Berlokasabha
TABANAN–Fajar Bali Kalau selama ini warga Bandesa Manik Mas di Tabanan dikenal tidak menunjukkan jati diri (nyineb wangsa), namun kali ini warga Bandesa Manik Mas mulai show of force. Terbukti untuk kali pertamanya dalam Lokasbha Bandesa Manik Mas menggelarnya secara terbuka. Lokasabha yang melibatkan sekitar 1.500 warga Bandesa Manik Mas se Kabupaten Tabanan itu akan digelar pada 29 Maret 2015 di Gedung I Ketut Mario, Tabanan. Guna keperluan itu panitia Lokasbha melakukan audensi dengan Bupati Tabanan, Kamis, (12/3). Ketua Panitia Lokhasabha, I Made Nawa saat bertemu Bupati didampingi Ketua Bendesa Manik Mas, I Gede Sutarja, Bendahara I Nyoman Adnyana, I Made Suardika serta koordinator Humas I Ketut Sugina. Saat bertemu dengan Bupati baik Sutarja dan Made Nawa mengungkapkan bahwa Lokhasaba yang bertujuan membentuk kepengurusan baru, program dan regenerasi organisasi kali ini merupakan
FB/Doni
LOKASABHA-Panitia LokasabHa Bendesa Manik Mas saat beraudensi dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, kemarin.
lokhasabha yang ke IV. “Kalau sebelumnya kita laksanakan dengan sederhana, kali ini kita coba secara terbuka
dengan melibatkan semua klen Bandesa yang ada di Kabupaten Tabanan,” ucapnya. Dalam acara itu pihaknya mengundang seki-
tar 1500 orang yang terdiri dari kelian klen-klen yang ada di desa-desa. “Yang kita undang hanya prajuru klen dimasing-
Bupati Eka Berharap KONI Punya Semangat Baru
FB/IST
TANAM KEDELAI-Pencanangan gerakan tanam kedelai program UPSUS swasembada pangan di Subak Gadon III, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, KabupatenTabanan.
PEMERINTAH sejak tahun 2015 mencanangkan program Upaya Khusus (UPSUS) Swasembada pangan yang difokuskan pada upaya peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai dengan target swasembada tahun 2017. Dalam mendukung program UPSUS tersebut, Provinsi Bali mencanangkan Kegiatan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman terpadu (GP-PTT), yaitu hibah uang pupuk, benih dan insentif tanam kepada subak. GP-PTT padi dilaksanakan seluas 7.500 Ha, GP-PTT Jagung 1.000 Ha dan GP-PTT Kedelai 2.000 Ha. Disamping kegiatan GP-PTT juga dilaksnakan kegiatan optimasi lahan, berupa hibah uang kepada subak untuk pengadaan sarana produksi dan insentif pengolahan tanah. Luas optimasi lahan ditetapkan 9.800 Ha. Dukungan kegiatan lainya berupa hibah uang untuk pengembangan jaringan irigasi tingkat usaha tani untuk pengadaan bahan dan insentif pengerjaan, total kegiatan atau pengembangan jaringan seluas 19.200 Ha. Seluruh kegiatan UPSUS tersebut diaktualisasikan pada 675 subak tersebar di seluruh Bali yang meliputi luasan 39.500 Ha. Fisik kegiatan dilaksanakan bertahap diawali dengan kegiatan pengembangan jaringan dan tanam kedelai dilanjutkan GP-PTT Padi, Jagung dan optimasi lahan. Kegiatan GP-PTT Kedelai dan pengembangan jaringan irigasi pencanangannya dilaksanakan di Subak Gadon III, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Bindang Inovasi dan Tegnologi, Asisten III Setda Bali, Jajaran Kodam IX/ Udayana, Korem 163 Wirasatya, Kepala Dinas Pertanian T.P Prov. Bali, Bupati Tabanan, Dandim Tabanan, Kapolres Tabanan dan Pejabat terkait lainnya. Setelah pencanangan tingkat produksi yang dilakasanakan di Tabanan, diharapkan secara serentak dapat dilaksanakan di seluruh Bali, kerjasama Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dengan para Kodim. Target peningkatan produksi yang ditetapkkan dari program UPSUS tersebut di Provinsi Bali : Produksi Padi tahun 2015 meningkat 5,04 % menjadi 901,157 ton ; produksi jagung meningkat 40,35% menjadi 57.000 ton dan kedelai meningkat 9,88% menjadi 8.997 ton. Adv*
Pemkab sendiri, sekolah dan instansi lainnya. Hal senada juga dikatakan I Ketut Sumerdika, salah seorang perangkat desa setempat. Dia mengaku nasi jagung cukup enak dan tak kalah enaknya dengan nasi putih.”Kita juga bisa membantu produksi petani jagung kalau begini,” ujarnya. W-003
masing desa, itu sudah jumlahnya 1.500, kalau warga kita secara keseluruhan tentunya mencapai puluhan ribu,” ucapnya. Saat audensi itu panitia berharap Bupati Tabanan bisa hadir sekaligus membuka lokasabha secara resmi. “Kami harapkan kesediaan Ibu Bupati bisa hadir dan membuka Lokasabha kami secara resmi,” pinta Nawa. Terkait permintaan tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyanggupi untuk hadir dan membuka acara itu. “Saya menyambut baik Lokasbha ini, apapun sorohnya tetap warga Tabanan yang perlu bersinergi dengan pemerintah,” ucapnya. Bupati berharap Lokasabha bisa berjalan sesuai harapan dan memilih kepengurusan yang baru, sehingga kedepannya program-program Bandesa Manik Mas bisa disergikan dengan program pemerintah. “Kita semua orang Tabanan sudah sepatutnya kita ikut bersamasama menjaga Tabanan dari manapun asal dan sorohnya,” ucap Bupati Eka. W-004
Disarankan Event Olahraga Diadakan di Pesisir Pantai Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap pengurus Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Tabanan yang baru bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan nafas dan semangat baru. Selain itu, pengurus KONI Tabanan yang kini diketuai Dewa Gede Ary Wirawan diharapkan mampu menciptakan kelembagaan yang lebih baik, sehingga ke depannya nama Tabanan bisa diperhitungkan kembali di bidang olahraga. TABANAN-Fajar Bali “Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada pengurus (KONI Tabanan) yang baru dilantik. Saya berhap ke depannya, KONI mampu berjalan dengan semangat baru,” ujar Bupati Eka saat menerima kunjungan pengurus KONI Tabanan periode 2014-2018 di ruang kerjanya, Kamis (12/3). Penguatan organisasi di tubuh KONI Tabanan, sambungnya, penting untuk dilakukan untuk mencapai tujuan mengukir prestasi yang baik. Tentunya hal itu juga dipadupadankan dengan program kerja yang serius dan lebih terkonsep lagi. Komunikasi antarpengurus dan cabang olahraga juga mesti dibina dengan baik. “Selain mencari bibit yang punya potensi di bidang olahraga, program kerja juga harus jelas. Ini juga akan membantu mengangkat motivasi atlet kita agar bisa membanggakan daerahnya,” imbuh Bupati Eka. Menyinggung soal anggaran, selaku pimpinan daerah dirinya
berharap agar pengurus KONI Tabanan telah mempersiapkan anggaran jauh-jauh hari. Karena bagaimanapun juga soal dana erat kaitannya dengan proses penyusunan anggaran. Selain itu, Bupati Eka juga menyambut positif gagasan agar Tabanan mampu menyelenggarakan sejumlah event olahraga. Namun dia juga memberikan masukan agar event tersebut bisa dilaksanakan di kawasan pesisir. “Agar pantai-pantai yang ada di Tabanan lebih dikenal lagi. Modelnya bisa lomba lari di pinggir pantai,” jelasnya seraya menyebutkan agar KONI juga merangkul perusahaanperusahaan untuk mendukung anggaran pelaksanaan event tersebut. Sementara itu, di awal pertemuan Ketua KONI Tabanan 2014-2018, Dewa Gede Ary Wirawan menjelaskan audiensi ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus meminta dukungan dari Pemkab Tabanan. Terlebih, dalam beberapa bulan ke depan akan berlangsung Pekan
FB/Doni
KUNJUNGAN-Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menerima kunjungan pengurus KONI Tabanan.
Olahraga Provinsi (Porprov). “Untuk jangka pendeknya, kami fokus pada persiapan menghadapi Porprov,” ujar Dewa Gede Ary Wirawan. Sembari mempersiapkan diri menyambut Porprov, jajarannya juga telah merumuskan tiga rencana pokok agar bidang olahraga bisa memberi andil bagi peningkatan prestasi Tabanan. Tiga rencana itu meliputi penguatan sisi kelembagaan sehingga masing-masing ca-
bang olahraga (cabor) lebih mantap lagi dalam memberikan pelatihan-pelatihan untuk atlet-atletnya. “Ingin rasanya kita mengukir sejarah yang sama seperti terjadi pada 2003 lalu saat Tabanan mampu masuk dalam lima besar. Dengan itu, atletatlet kita akan merasa bangga menjadi warga Tabanan,” ungkap pria yang juga Ketua KNPI Tabanan ini. Rencana berikutnya masih
berkaitan dengan pelatihan atlet. Namun yang ditekankan adalah kontinyuitas pelatihan dan pembinaan. Meski di beberapa cabor, hal ini sudah dilaksanakan. Dan rencana terakhir adalah mengolahragakan masyarakat Tabanan melalui pelaksanaan berbagai event. “Adanya eventevent olahraga di sisi lain juga akan memberi kontribusi bagi daerah. Terutama dari sisi promosi wisatanya,” pungkas Ary Wirawan. W-004* Layouter: Soma
6
PENDIDIKAN & BUDAYA MoU dengan Empat Banjar Sekitarnya
STIKOM Bali Fasilitasi Anak Kurang Mampu Sejak tahun 2012, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (TIKOM) Bali sudah menjalin kerja sama secara lisan dengan empat banjar agar anak-anak di empat banjar tersebut dapat melanjutkan pendidikan di STIKOM Bali Group dengan fasilitas beasiswa.
DENPASAR-Fajar Bali Keempat banjar tersebut adalah Banjar Tengah, Kelurahan Sesetan, tempat berdiri SMK TI Bali Global. Selain itu juga Banjar Jaya Giri,Desa Dangin Puri Klod), Banjar Mandalasari,Desa Dangin Puri Klod, dan Banjar Kertha Sari, Kelurahan Panjer. Lokasi keempat banjar tersebut berada sekitar berdiri STIKOM Bali. Untuk mewujudkan kerjasama beasiswa itu, Rabu (11/3) malam dilangsungkan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). MoU tersebut ditandangi Ketua STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan bersama I Gede Tomy Sumerta, S., Kelian Banjar Tengah, I Made Wira Atmaja, SE., Kelian Banjar Mandalasari dan I Gede Arya Arta Kususma, SE., Kelian Banjar Jaya Giri dan I Ketut Sujilan, Kelian
FB/BLAS
PERS-Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan didampingi dua kelian banjar memberikan keterangan pers
Banjar Kerta Sari. Menurut Dadang Hermawan, besar beasiswa yang diberikan STIKOM Bali bervariasi sesuai tingkat ekonomi calon siswa atau mahasiswa terebut, yakni 100 persen, 75 persen dan 50 persen. “Seleksi awal di banjar masing-masing, nanti kami interview lagi untuk menentukan mana yang dapat beasiswa full (100 persen), beasiswa 75 persen atau setengah beasiswa,” kata Dadang. Disinggung soal jumlah siswa atau mahasiswa yang
dapat diberikan beasiswa, Dadang Hermawan mengatakan hal itu tidak ada batasan. “Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi anakanak tidak mampu di keempat banjar tersebut. Selama mereka memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan, pasti kami dukung. Sementara itu Kelian Banjar Tengah, I Gede Tomy Sumerta, dengan adanya MoU akan memudahkan mereka untuk terus mengirim warganya guna mengikuti pendidikan di SMK
Pemantapan Diikuti 287 Peserta
TI Bali Global maupun STIKOM Bali. “Dulu karena sifatnya lisan sehingga kalau ada pergantian kelian banjar hal ini bisa terlupakan. Tapi kalau ada MoU, siapa pun kelian banjarnya hanya melanjutkan saja,” katanya. Mewakili empat banjar lainnya, dia mengatakan sangat mengapresiasi niat baik STIKOM Bali. “Ini bukti kepedulian STIKOM Bali terhadap lingkungan sekitarnya,” pungkas Gede Tomy Sumerta.W-001
Kepala SMK PGRI 1 Badung Pantau Kedisiplinan
FB/BLAS
PEMANTAPAN-Pengawas sedang mengumpulkan soal pemantapan pada hari perdana setelah bel berbunyi (inset) Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Gede Putra Wijaya
DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMK PGRI 1 Badung, Dr. I Made Gede Putra Wijaya,SH.M.Si., melakukan pemantauan peralatan yang dibawa di antaranya, tas dan HP termasuk juga kedisiplinan terhadap 287 peserta pemantapan di sekolah yang dipimpinnya sebelum pemantapan digelar. Pemantapan tersebut digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali. Peserta pemantapan sejumlah itu secara rinci, Jurusan Teknologi dan Informasi (TI), 30 peserta, Jasa Boga
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MARET 2015 l Tahun XV
(JB), 107 peserta dan Akomodasi Perhotelan (AP), 150 peserta dan semuanya hadir. Pemantapan pada hari perdana Kamis (12/3) di SMP PGRI 1 Badung, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung aman dan lancar, dan soal pemantapan juga lengkap, serta secara umum pemantapan tidak berkendala. Pemantapan Jumat (13/3), mata pelajaran Matematika dan Sabtu (14/3) sebagai hari terakhir, untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Kepala SMK PGRI 1 Badung,
I Made Gede Putra Wijaya, mengakui pemantapan pada hari perdana, peserta pemantapan tiba di sekolah lebih awal sebelum pemantapan dilangsungkan. Kedisiplinan yang telah diwujudkan anak didiknya kelas akhir pada pematapan hari perdana tersebut, mencerminkan kalau sudah di dunia usaha dan industri (dudi) juga akan disiplin, karena berkecimpung di dunia pariwisata disiplin sangat diutamakan, selain tata krama dan Bahasa Inggris. Selama pemantapan berlangsung hingga hari terakhir, Putra Wijaya dan jajarannya akan terus memantau calon peserta UN, karena terlambat 1 menit saja langsung diingatkan, dan mudah-mudahan hingga usai seluruh peserta pemantapan tetap mempertahankan kedisiplinan. Selain itu melalui pemantapan ini, calon peserta UN dibiasakan untuk datang lebih awal sebelum pemantapan, agar pada Ujian Nasional (UN) semakin disiplin waktu. Pengawas pada pemantapan dilakukan guru sekolah masingmasing. Sedangkan pengawas pada UN dengan sistem silang yakni pertukaran pengawas antar-rayon, untuk itu kedisiplinan harus ditegakan. Pemantapan setiap tahun yang dilaksanakan Dis-
dikpora Badung mau pun Disdikpora Bali, sangat bermanfaat,sehingga calon peserta UN lebih awal mengenal soal apakah bentuk komulatifnya uraian atau pilihan. Sejatinya soal pemantapan tidak jauh dari soal UN, karena penyusunanya sesuai dengan kisi-kisi soal UN. Putra Wijaya mengakui, Disdikpora Badung dan Disdikpora Bali, benar-benar mempersiapkan calon peserta UN agar hasil pemantapan dapat dievaluasi menyangkut kesulitan soal yang dihadapi, serta pada segi mental peserta UN tidak gerogi lagi. Seusai pemantapan institusi ini akan melanjutkan les tambahan khusus untuk mata pelajaran yang di-UNkan. Sekolah wajib hukumnya mempersiapkan hingga titik akhir menjelang UN. Putra Wijaya juga menghimbau, agar orangtua ikut berpartisipasi mempersiapkan putraputrinya. Karena dunia kerja sudah menunggu atau pun melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Pa d a e ra M a sya ra k a t Eknomi Asean (MEA) dan A s e a n F r e e Tr a d e A r e a (AFTA), sekolah sudah menyiapkan kompetensinya untuk berkompetitif dan oleh karena itu orangtua harus mendukung sepenuhnyan , ujar Putra Wijaya. W-001
OSIS SMA 2 Amlapura Raih Piala Senator RI
Gagas Bazar di Warung Hindu dan Komit Program Sukla Gerakan Ekonomi Satyagraha yang digagas oleh Senator RI dari Provinsi Bali yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III kini mulai merambah dikalangan anak muda. Bagaimana tidak, setelah sekian lama terbelenggu dengan kepungan ekonomi yang belum tentu cocok dengan jati diri umat Hindu Indonesia. Kini muncul sosok pembela ekonomi Hindu yakni Satyagraha menjadi sumber inspirasi sejumlah generasi muda di Bali, salah satunya, upaya ratusan murid di SMA 2 Amlapura Karangasem yang kini mulai menggetoktularkan kebiasaan berbelanja ditempat yang dikelola oleh bumiputra alias umat Hindu dalam berbagai kesempatan. Sebagaimana disampaikan oleh Ni Made Winandra Krisgianti ( Pengurus OSIS SMA 2 Amlapura ). “Kami anak muda di Karangasem sangat senang dengan kehadiran tokoh Hindu Bali yakni Dr. Arya Wedakarna. Beliau telah menginspirasi kami, dan saat ini kami sudah budayakan untuk selalu mengadakan Bazar diwarung umat Hindu, selain itu biasakan berbelanja ditoko yang ada plangkirannya, selain itu kami juga setuju dengan gerakan Sukla yang digagas beliau. Ini melatih diri kami agar selalu melaksanakan norma agama Hindu dalam keseharian kami. Maka dari itu, kehadiran Bapak Senator RI kesekolah kami disambut antusias oleh kawan – kawan kami.”ungkap Ni Made Winandra Krisgianti. Terhadap hal ini, maka OSIS SMA Negeri 2 Amlapura akhirnya diganjar dengan peng-
FB/IST
TELADAN - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Kunjungi dan Serahkan Piala Senator RI Kepada OSIS SMA 2 Amlapura Karangasem
hargaan OSIS Teladan dan berhak atas Piala Senator RI. “Perjuangan saya tersegmen dengan jelas, yakni menyasar anak – anak muda Bali yang akan menjadi tulang punggung dari perubahan Bali. Keteladanan dari OSIS SMA 2 Amlapura ini mudah – mudahan ditularkan ke sekolah lain. Saya salut karena manajemen sekolah, termasuk guru dan kepala sekolah disini sangat mendukung kegiatan Ekonomi Satyagraha Hindu. Jadi ini patut diberikan teladan. Apalagi saya dengan SMA 2 Amlapura sudah meraih gelar terbaik di lomba Wiyata Mandala dan juga penghasil guru teladan nasional. Jadi pantas sudah jika sekolah ini terus menuai prestasi. Karena hulu yakni Kepala Sekolahnya adalah orang baik, maka hasilnya pun akan baik. Saya minta sekolah di Bali belajar dari SMA 2 Amlapura.”ungkap Dr. Wedakarna yang juga ba-
gian dari Komite III DPD RI yang membidangi pendidikan, agama, budaya, pemuda dan olahraga. Iapun menyampaikan bahwa kekuatan Bali dimasa kini dan depan adalah terletak dikekuatan ekonomi terutama untuk menjaga agama Hindu yang bertahan selama 500 tahun.”Saya minta pada adik – adik siswa SMA 2 Amlapura agar jadilah tokoh – tokoh ekonom, rebut kekuasaan dibidang yang disukai dan seperti kata Bung Karno, jadilah yang terbaik. Maka dari ini Bali akan Berdaulat. Jika ingin agama Hindu bertahan, maka ekonomi harus kuat dan mari biasakan melakukan ekonomi Satyagraha. Astungkara, Bali akan menuai hasil”ungkap pidato Dr. Arya Wedakarna dihadapan ratusan siswa dan pengurus OSIS yang hadir. Ditahun 2015, Kantor Senator RI di Bali akan menseleksi kembali OSIS Teladan Tahun 2015 / 2016. KJS
Hasil Penjualan Tiket Konser Amal
Sensivitas, Sejumlah Grup Band Indie Sumbang Siswa SD
FB/BUDIASA
AMAL- Grup Band Indie Karangasem menyerahkan hasil konser amal kepada siswa SD sebagai wjud sensivitas
AMLAPURA-Fajar Bali Berbagai upaya bisa dilakukan untuk membantu sesama atau sensivitas (ikut merasakan penderitaan sesama Red) yang membutuhkan, seperti yang dilakukan sejumlah Grup Band Indie di Karangasem,dengan menggelar konser amal. Hasil penjualan tiketnya di sumbangkan kepada siswa SD. Adapun sumbangan yang diberikan,mulai dari buku, termasuk buku pedoman serta alat
tulis. dan buku pedoman umum. Ketua pelaksana Amlapura Indie Musik,I Nyoman Trisna Sanubari,Kamis,(12/3) kemarin mengatakan,sumbangan yang diberikan kepada siswa SD N 2 Nawakerti ini merupakan hasil penjualan tiket saat menggelar konser yang bertajuk “suara dari kemanusiaan” di lapangan tenis Gor Gunung Agung,pada 28 Februari lalu. Selain Band Indie asal Karangasem,dalam konser
amal itu juga menghadirkan sejumlah Band Indie dari luar Karangasem bergenre underground. “Intinya bagimana kami juga bisa membantu anak-anak SD,sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para penerus bangsa ini,” ujar Nyoman Trisna Sanubari,yang didampingi rekannya, Brahupawitra Pidada. Dikatakanya, kegiatan konser amal ini dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap sesama, untuk membangkitkan rasa kerja sama dan toleransi antar sesama. Serta menjungjung tinggi rasa solidaritas persaudaraan agar mempererat hubungan sosial. Disebutkan, pagelaran ini secara tidak langsung merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap anak muda zaman sekarang, dari pada melakukan hal negatif lebih baik berkreasi. “Hasil yang di dapat di sumbangkan ke sekolah dasar di bagian timur Karangasem yang benar-benar membutuhkan,” ujar Brahupawitra Pidada. W-016
063/IIBLAS
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
FAJA R BALI JUMAT, 13 MARET 2015l TAHUN XV
EKONOMI
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13235 10329 13261 10519 19954 14185 111.23 1709 3706 9824
TPID Pantau Kenaikan Harga KURS BELI 13135 9829 12911 10169 19454 13685 105.73 1679 3306 9224 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
7
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25%
PD Pasar Pasang Papan Informasi Harga Elektronik Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar memantau dan mengevaluasi kenaikan sejumlah keperluan pokok masyarakat yang belakangan justeru meresahkan. Salah satunya melalui operasi pasar untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran. Kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok seperti beras serta bumbu-bumbu seperti cabai sangat meresahkan masyarakat.
Sumber : Surat Edaran LPS
Asesmen Komisaris, Dorong Penguatan Industri BPR DENPASAR-Fajar Bali Guna mendorong penguatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) asesmen bagi komisaris penting dilakukan, sebagai implementasi peraturan otoritas jasa keuangan (POJK) nomor 20/2015 yang mewajibkan komisaris memiliki sertifikat kompetensi dari lembaga sertifikasi profesi (LSP). Hal ini dimaksudkan untuk akan mendorong penguatan industri BPR tersebut dimulai dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di BPR yang salah satunya dengan melakukan asesmen bagi komisaris tersebut, baik bagi yang sudah menjabat maupun yang akan menjabat sebagai komisaris. Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Certif, I Nyoman Yudiarsa, beberapa hari yang lalu di Denpasar, menegaskan, penguatan SDM melalui asesmen untuk komisaris, untuk penguatan di industri BPR saat ini dan yang akan datang. “Dengan demikian BPR akan semakin siap dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat,” jelanya. Karenanya, LPS akan memberikan skema sertifikasi di bidang BPR yang meliputi, sertifikasi untuk direktur yang terdiri dari sepuluh unit kompetensi mulaii dari pemahaman tentang peraturan perbankan sampai pada menyusun rencana kerja atau rencana bisnis. Tujuh diantaranya adalah untuk kualifikasi komisaris. Untuk komisaris wajib memiliki tujuh unit kompetensi. “Saat ini justru komisaris yang menjabat telah memiliki sertifikat direktur dan untuk komisaris yang telah memiliki sertifikat direktur tidak akan diwajibkan dan tidak perlu lagi untuk mengikuti program sertifikasi,” ujarnya. M-004
DENPASAR-Fajar Bali Di samping itu TPID Denpasar juga mengambil langkah melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar yang telah melakukan kerjasama dengan perwakilan Bank Indonesia Propinsi Bali memasang papan informasi harga elektronik
di Pasar Badung sebagai update data harga setiap harinya. Hal itu terungkap pada rapat evaluasi, Kamis (12/3) yang dipimpin Ketua Tim Kebijakan TPID Kota Denpasar A.AN Rai Iswara yang melibatkan unsur Polresta Denpasar, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Denpasar, dan SKPD terkait Pemkot Denpasar. Menurut Sekda Rai Iswara, papan informasi harga elektronik ini memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dan pedagang. Karena dari papan harga informasi elektronik ini masyarakat dapat mengetahui harga-harga yang berlaku di Kota Denpasar. Update harga-harga ini menurut Sekda Rai Iswara didapat dari monitoring harga di setiap pasar yang ada di Kota Denpasar, sehingga tidak akan terjadi selisih harga yang sangat signifikan antar pasar. Dengan demikian ada kepastian harga yang harus dibayarkan oleh masyarakat. “Pedagang tidak dapat menaikan harga sesuka hatinya sehingga akan dapat mengurangi laju inflasi di dae-
FB/CAR
KENDALIKAN HARGA-Operasi pasar yang dilakukan Pemkot Denpasar di Pasar Badung beberapa waktu lalu untuk menyetabilkan harga beras di pasaran
rah khusunya di Kota Denpasar,” ungkap Sekda Rai Iswara. Pengendalian ini tidak hanya dilakukan saat sekarang saja, namun dilakukan secara kontinyu. Oleh karena itu TPID dapat terus bertatap muka melakukan
pertemuan secara rutin setiap satu bulan dan setiap tiga bulan sekali dalam rangka mempercepat koordinasi dan evaluasi terkait masalah atau kendala dilapangan dalam mengendalikan laju inflasi daerah. R-004
Nyepi, BI Bali Siapkan Rp 2,5 Triliun
DENPASAR - Fajar Bali Menjelang perayaan Nyepi, 21 Maret 2015 mendatang, pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Region III Bali Nusa Tenggara menyiapkan layanan kas keliling bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan kecil, lusuh atau yang telah dicabut dari peredarannya. Selain itu, bank sentral yang berkantor pusat di kawasan Renon, Denpasar ini juga telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp 2,5 triliun. Kepala KPw BI Region III Bali Nusa Tenggara Dewi Setyowati mengungkapkan, layanan kas keliling ini akan dilakukan mulai tanggal 12 Maret (hari ini, red) 2015. “Kami sudah siapkan sebanyak 2 mobil yang dibantu beberapa mobil milik bank umum lainnya yang dimana nantinya akan melayani penukaran uang. Untuk besok (hari ini, red) layanan akan dilakukan di Pasar Ketapean, Denpasar Timur mulai pukul 09.00 sampai 12.00,” je-
lasnya, Kamis (12/3). Dewi menyebut, kas keliling ini merupakan bentuk pelayanan Bank Indonesia (BI) agar dapat lebih dekat dengan masyarakat Bali dan juga pedagang di pasar tradisional. Pelayanan kas keliling ini juga katannya, sebagai pelayanan kas di luar kantor yang belum tersentuh langsung oleh masyarakat. “Pelayanan kas keliling ini juga bisa digunakan untuk pengenalan produk perbankan kepada masyarakat. Masyarakat di Bali tidak harus datang ke kantor BI karena sudah bisa melalui kas keliling,” jelasnya. Kas keliling ini hanya melayani penukaran dalam skala kecil dan dibatasi sesuai kebutuhan setiap orang. “Sedangkan bagi perusahaan atau unit usaha yang ingin menukarkan uang, akan diarahkan pada perbankan yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut,” tandass Dewi, seraya berharap mobil kas keliling ini mampu membantu masyarakat Bali secara maksimal akan kebutuhan uang
LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT. BPR TATA ANJUNG SARI
rupiah mendekati hari raya Nyepi nanti. Untuk uang tunai pihaknya telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp 2,5 triliun untuk melayani kebutuhan uang saat menjelang hari raya Nyepi. Jumlah stok uang kartal ini sebutnya, diperkirakan akan tetap memenuhi kebutuhan sesuai dengan keperluan masing - masing lokasi. Ketersediaan uang kartal itu kata dia lagi, dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang, salah satunya pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM). “Termasuk penukaran uang kecil pada kas keliling yang diselenggarakan oleh bank sentral itu dan penukaran di kantor setempat,” jelas Dewi, sembari menambahkan, kas keliling rencananya menyasar sejumlah lokasi publik, diantaranya Lapangan Puputan Renon, Denpasar yang dikerjasamakan dengan tiga bank BUMN, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, serta BPD Bali dan Pasar Ketapean di Denpasar Timur. W-011
Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR TATA ANJUNG SARI Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT. BPR TATA ANJUNG SARI Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR TATA ANJUNG SARI Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR TATA ANJUNG SARI Tanggal: 31 Desember 2014
• Nama Kantor Akuntan Publik • Akuntan Publik yang menandatangani Laporan
: Drs. Sri Marmo Djogosarkoro & Rekan : Eka Ari Suhendra
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PT. BPR TATA ANJUNG SARI Tanggal: 31 Desember 2014
Catatan: * Bagi BPR dengan total aset Rp 10 milyar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charga)
Informasi keuangan diatas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia N. 8/20/PBI/2006 ”tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No.8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahun dan laporan Keuangan Publikasi BPR
121/III/KTR
Layouter:zohra
OTOMOTIF
8
Range Rover Evoque Edisi Terbatas ‘Lunar’ Mendarat di Surabaya PT Wahana Auto Ekamarga selaku dealer resmi Land Rover di Kota Surabaya, Rabu (11/03), memamerkan varian eksklusif dari generasi Evoque edisi ‘Lunar’ yang dijual hanya beberapa unit saja di Indonesia. Menganut proporsi bodi dan juga berbagai peranti utama yang sama persis dengan Range Rover Evoque seri lawasnya, model Lunar disempurnakan lewat beberapa suguhan eksterior spesial diantaranya, velg alloy hitam, stripe hitam pada kap mesin memanjang ke bodi samping dan emblem Range Rover gelap di posisi moncong depan serta belakang. Bukan hanya eksterior, ruang kabin pun di poles cantik utamanya pada bagian paddle shift yang sangat kentara merupakan bentuk perlindungan estetika diri yang tidak boleh hilang sebagai sebuah produk mobil mewah di Indonesia.
Range Rover Evoque Edisi Terbatas Bicara soal performa, Range Rover Evoque menganut mesin 1.999 cc 4-silinder Transverse I4 dengan total letupan power mencapai 240 ps plus torsi puncak sebesar 340 Nm. Ia telah dikembangkan dengan sistem 9-percepatan Automatic berpenggerak Four Wheel Drive (4WD). Mulai dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam,
Range Rover Evoque Lunar ini hanya membutuhkan waktu 7,6 detik saja. Sementara itu, menurut pemaparan Hendriex Sugiarto selaku Superviser Sales Jaguar Land Rover Surabaya, ada dua tipe warna Range Rover Evoque ‘Lunar’ yang bisa dipilih selama unitnya masih tersedia, yakni Zanzibar dan Viren Siret. OT
Yamaha Luncurkan 2 Jupiter MX Baru Rp 18 Jutaan Yamaha akhirnya meluncurkan 2 Jupiter MX baru, yakni MX dan ‘King’ dengan harga Rp 18 jutaan. Menurut Yamaha, kedua motor dipasarkan dengan harga kompetitif di kelasnya. “Untuk MX150 King, Rp 18,95 juta, sedangkan untuk Jupiter MX 150 itu Rp 18,45 juta,” kata Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Bukan hanya menyuguhkan bentuk baru, Yamaha menghadirkan MX dan King dengan tambahan sejumlah fitur, termasuk di spidometer. Fitur ini lengkap dengan berbagai informasi via sejumlah indikator, selain juga bisa menyapa seperti pada model sport Yamaha Vixion. King sendiri secara tampilan lebih berotor ketimbang MX. Namun, mesin yang digunakan berspesifikasi sama. “Ini duaduanya speknya sama persis,” tambah Radit, Brand & Product Strategic Staff PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Kawasaki Vulcan yang Masuk Indonesia Cuma Versi ABS Kawasaki Motor Indonesia rupanya hanya mendatangkan satu varian Kawasaki Vulcan pada peluncurannya beberapa hari lalu dalam perhelatan musik jazz di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Tak tanggung-tanggung, Vulcan yang dipasarkan merupakan versi ABS. “Ini yang ABS saja sih,” jawab Deputy Head Sales and Promotion Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadhi ketika ditanya mengenai versi Vulcan yang dipasarkan. Michael lebih jauh berujar
VULCAN-Kawasaki Vulcan pada peluncurannya beberapa hari lalu mulai dipasarkan. bahwa pihaknya memang sedang mengedepankan produk
dengan teknologi ABS. Hal ini khususnya berlaku untuk big
bike yang mereka pasarkan. “Kami mulai start untuk introduce yang ABS sih, untuk yang big bike-nya. Kami sedang konsentrasi untuk model ABS saja sih,” ucapnya. Kawasaki Vulcan S sendiri masuk pasar Indonesia dengan harga Rp 155 juta on-the road Jakarta dengan fitur utama ERGO-FIT yang merupakan akses mengatur posisi duduk sesuai tinggi badan pengendaranya. Dalam 4 hari, sudah 50 Kawasaki Vulcan dipesan oleh konsumen di Indonesia dari suplai 300 unit yang akan tersedia. OT
Ninja H2R Kalahkan Rekor Tercepat MotoGP Terbaru Kehebohan salah satu superbike Kawasaki yakni Ninja H2 dan H2R nampaknya belum mencapai puncaknya. Si beringas ini baru saja ‘berulah’ dengan mengalahkan rekor tercepat pacuan MotoGP yang terbaru. Kawasaki Ninja H2R yang merupakan versi trackonly atau gampangnya hanya boleh ditunggangi untuk kebut-kebutan di lintasan balap berhasil mengalahkan rekor tercepat Andrea Iannone - rider yang waktu itu menggeber Ducati 1000cc GP14 Pramac Racing pada Mei 2014 di sirkuit Mugello, Italia. Dirilis oleh Autoevolution, Senin (9/3/2015), Kawasaki menjalani tes untuk kesekian kalinya guna mengetahui keberingasan H2R yang sejati. Mereka berhasil mencatatkan rekor kecepatan (220 mph)
BERINGAS-Si beringas ini baru saja ‘berulah’ dengan mengalahkan rekor tercepat pacuan MotoGP yang terbaru. 354 km/h di sirkuit Losail, Doha, Qatar. Pengujian kecepatan H2R ini dilakukan pada lintasan sepanjang 1.068 meter. Bahkan salah satu jurnalis Motorcyclenews.com, Inggris Adam Child yang turut menjadi
bagian dari pengetesan H2R di sana pada 5/3/2015, sempat mengunggah foto ‘max speed H2R 357 km/h’ di akun twitternya. Rekor kecepatan Ninja H2R ini mampu mengalahkan rekor kecepatan kuda besi MotoGP
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MARET 2015 l Tahun XV
terbaru yang diraih oleh Andrea Iannone yakni 349.96 km/h, seperti catatan rekor yang dibukukan oleh official MotoGP pada Mei 2014 lalu. Ninja H2R sendiri merupakan superbike yang menganut mesin supercharged, 988cc, 4-silinder, DO HC, 4-Stroke dan berpendingin cairan. Mesin ini diklaim oleh pihak Kawasaki sanggup menghasilkan tenaga hingga 300 hp. Struktur rangka teralis dengan bahan ringan yang super kuat, desain bodywork sarat aerodinamika tinggi menjadi beberapa aspek yang menopang keberingasan H2R di lintasan. Superbike ini menggunakan ban tipe slick dari Bridgestone, 120/600 17inci (depan) dan 190/650 17inci (belakang). OT
HARGA KOMPETITIF-Yamaha akhirnya meluncurkan 2 Jupiter MX baru, yakni MX dan ‘King’ dengan harga kompetitif di kelasnya. Keduanya menggunakan mesin injeksi 4-tak 4 Valve SOHC berpendingin cairan dengan siliner tunggal dalam posisi tegak, bervolume silinder 150 cc. Dengan cc lebih besar, diam-
eter-langkah pun berbeda dari model sebelumnya, yakni 57,0 x 58,7 mm. Daya maksimum mesin 11,3 kW @ 8.500 rpm dengan torsi maksimum 13,8 Nm / 6.000
rpm. Sistem starter seperti sebelumnya menggunakan electric dan kick starter, lalu kapasitas oli mesin total 1,15 Liter dengan penggantian berkala 0,94 Liter. OT
Seri Teranyar Mazda2 Hatchback Nampang di SMS 2015 Bersamaan dengan digelarnya event akbar Surabaya Motor Show (SMS) 2015, Mazda Jatim sebagai main dealer produk-produk Mazda di Jawa Timur, menghadirkan salah satu produk hatchback andalan mereka yang merupakan pesaing kuat bagi Honda Jazz dan juga Toyota Yaris. Ia adalah New Mazda2 yang begitu terkenal dengan kehandalannya dalam berbagai lini kualitas berkendara. Mulai dari fitur safety, estetika interior-eksterior, keiritan bahan bakar dan power dapur pacu, New Mazda2 hampir memiliki segalanya dibandingkan para rival di kelas yang sama, terutama untuk varian tertinggi New Mazda2 GT. Mulai dari generasi terbawah, New Mazda2 hatchback telah dilengkapi dengan teknologi teranyar SKYACTIV-G 1.5L Inline 4 cylinder yang didukung oleh perangkat mesin DOHC 16 valve. Bukan hanya itu saja, peranti pendukung Dual S-VT (Sequential Valve Timing) dan ETC (Electronic Throttle Control) turut menjadi rahasia tersendiri soal tenaga hebat serta iritnya New Mazda2. Bicara soal fitur canggih
KUALITAS HANDAL-New Mazda2 yang begitu terkenal dengan kehandalannya dalam berbagai lini kualitas berkendara. New Mazda2, berdasarkan presentasi dari Donny Setiawan, selaku Sales Executive Mazda Jatim di tengah acara SMS 2015, Rabu (11/03), varian city car ini memiliki layanan safety paling mengagumkan yang biasanya hanya dimiliki oleh mobil-mobil mewah kelas Eropa. Dan terlebih lagi, tidak dimiliki oleh para pesaingnya, sehingga menempatkan New Mazda2 berada di kasta teratas soal
fitur keselamatan. Bagi Anda yang tertarik untuk meminang varian hatchback ini, booth Mazda di Surabaya Motor Show 2015 masih terbuka lebar untuk melayani pelanggannya hingga tanggal 15 Maret mendatang. Selain itu, Mazda Jatim sudah menyediakan promo eksklusif dengan best price untuk para pembeli yang memesan selama acara berlangsung. OT
Ninja 250 Kokoh Meski Ada Motor Sport Sejenis
Walau motor sport kian ramai dengan keikutsertaan merek di luar Kawasaki, Ninja 250 rupanya masih merebut perhatian konsumen di Indonesia. Menurut daftar Kawasaki Motor Indonesia, Ninja 250 merupakan motor terlaris ketiga di jajaran mereknya. Posisinya berada setelah Ninja 2-tak dan KLX series 150 cc. “Yang ketiga, Ninja 250 kami. Walaupun ada kompetitornya sekarang, tetap Ninja 250 kami kokoh berdiri di tahun 2014,” kata Michael Chandra Tanadhi, Deputi Departemen Head Sales & Promotion Division Kawasaki Motor Indonesia. Untuk diketahui, saat ini kelas motor sport 250 cc su-
MOTOR TERLARIS-Ninja 250 merupakan motor terlaris ketiga di jajaran mereknya.
DIKONTRAKKAN RUMAH LANTAI DUA
dah diramaikan Honda lewat CBR dan Yamaha lewat R25. Kawasaki sendiri tahun lalu menjual lebih dari 190.000 sepeda motor, dengan andalan utama kelas sport. Adapun saat ini Kawasaki Ninja 250 sudah dipasarkan dalam empat pilihan varian, yakni Ninja 250 standar, Ninja 250 ABS, Ninja 250 BEET, dan Ninja 250 SE. Setiap model New Ninja 250 kini dilengkapi dengan teknologi Slipper Clutch, yang diadopsi dari ajang balap. Fungsinya untuk mengurangi efek back torque atau engine brake saat biker menurunkan gigi secara cepat atau mendadak, serta membantu mencegah ban belakang mengunci atau selip. OT
Diatas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi. Di bawah 2 kamar tidur, 2 kamar mandi. Dapur besar. Garasi besar. Air pakai tower. Listrik 2.300 watt. Harga 50 juta pertahun, kalau dua tahun 95 juta.
Dijalan Palapa XI - Palapa garden, Sidakarya - Denpasar Selatan.
Hub. 082236328444 (Pak Abu) 124/III/KTR
123/III/AGN
044/II/SWJ
Layouter: Manik
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MARET 2015 l Tahun XV
KESEHATAN
Vasektomi Mulai Diminati Masyarakat
Safari Kesehatan Sasar Banjar-Banjar
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), khususnya Metode Operasi Pria (MOP) atau yang dikenal dengan vasektomi mulai diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat dalam pelayanan KB keliling yang dilakukan oleh perwakilan BKKBN provinsi Bali dan KBPP Kabupaten Buleleng selama dua hari di Kabupaten Buleleng.
BULELENG-Fajar Bali Pelayanan hari pertama di Desa Alasangker, Selasa (10/3) sebanyak 15 orang pria memilih vasektomi, serta 24 orang wanita memilih KB jenis implant dan 4 orang memilih IUD. Sementara pelayanan keesokan harinya, Rabu (11/3) yang dilakukan di Desa Gerokgak sebanyak 23 warga yang memilih vasektomi, 22 orang memilik implant dan 10 orang IUD. “Jadi, total selama dua hari pelayanan KB dengan mobil keliling ini, sebanyak 38 orang yang memilih vasektomi. Ini menunjukkan bahwa vasektomi mulai diminati masyarakat karena pelayanan biasanya jumlahnya tidak sebanyak ini,” ungkap Kepala KBPP Kabupaten Buleleng, dr. Ni Made Sukarmini,
FB/KJS
Salah seorang warga tengah menjalani pelayanan operasi pria/vasektomi dalam pelayanan KB keliling oleh perwakilan BKKBN provinsi Bali dan KBPP Kabupaten Buleleng seraya menegaskan, agar masyarakat tidak ragu atau takut untuk mengikuti KB karena vasektomi tidak ada efek sampingnya. Pe l aya n a n K B d e n g a n menggunakan mobil pelayanan keliling ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka pencapaian MKJP baru. Untuk peserta KB pria baru dari 8 persen yang ditargetkan untuk Kabupaten Buleleng pada tahun 2015 ini, sejauh ini pihaknya telah mencapai 7,1 persen. Dengan waktu yang masih tersisa 9 bulan kedepan, diyakini Kabupaten bakal melebihi target. “KB pria ini juga untuk mewu-
judkan kesetaraan gender. Kalau istrinya tidak bisa atau tidak cocok dengan KB lain, bisa diganti oleh suaminya untuk mengikuti vasektomi,” ujarnya. Perbekel Alasangker, I Wayan Sitama menyambut baik pelayanan KB keliling tersebut. Alasannya, karena program KB untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahatera. “Kami sangat berterimakasih sekali dengan adanya pelayanan seperti ini. Kami sangat mendukung program ini dan mengimbau kepada seluruh pasangan yang ada di Alasangker ini untuk menjadi akseptor (peserta
9
KB-red) karena akan menuju pada keluarga yang kecil dan bahagia,” tandasnya. Salah seorang peserta KB, Ketut Widiada mengatakan, alasan dirinya mengikuti vasektomi karena tidak mau menambah anak lagi. “Saya rasa sudah cukup punya dua orang anak, sehingga saya memiliki mengikuti vasektomi ini. Masalahnya, kalau banyak ana beban hidup sekarang berbeda dengan zaman dulu. Minimal bisa menyekolahkan anak sampai SMA sehingga kehidupan mereka nanti tidak seperti dengan saya sekarang,” tukas pria yang berprofesi sebagai nelayanan ini. KJS
DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik pada masyakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui safari kesehatan dengan jemput bola langsung menyasar banjar-banjar. Seperti diselenggarakan di Banjar Padang Sumbu Tengah, Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kamis (12/3). Meski dalam kesibukan kegiatan upacara adat masyarakat tampak antusias mendatangi kegiatan safari kesehatan tersebut untuk mengecek keshatannya secara geratis. Kepala Desa Padangsambian Klod, Gede Wijaya Saputra, mengaku kegiatan safari kesehatan yang dilaksanakan Pemkot Denpasar ini sangat membantu masyarakat untuk mengecek kesehatannya. Terutama para lansia bisa langsung datang ke banjar untuk mengecek keshatannya. Dengan sistim pelayanan kesehatan jemput bola seperti ini diharapkan masyarakat yang enggan untuk berobat dapat tersentuh langsung dengan pelaksanaan safari kesehatan ini. Untuk
pelaksaanaan safari kesehatan di banjar Sumbu Tengah ini menyasar sebanyak 250 KK. “Kami harapkan kegiatan semacam ini yang memberikan pelayanan langsung ke masyarakat lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan untuk safari kesehatan tepat untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar. Disamping itu pihaknya menggandeng Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) yang membentu menditeksi disabilitas serta memberikan pelayanan untuk pemeriksaan pendengaran. “Kami terus berupaya mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat sehingga benarbenar dirasakan masyarkat,” ujarnya. Ada pun pelayanan kesehatan yang dilayani berupa pelayanan kesehatan umum seperti pengecekan tensi darah, pemerikasaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), Fisioterapi dan pelayanan posyandu dengan penimbangan, pengukuran tinggi badan serta Pemberian Makan Tambahan (PMT) pada balita. Salah seorang warga Wayan Marga mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar atas terselenggaranya safari kes-
ehatan di Banjar Padang Sumbu Tengah ini. Menurutnya program safari kesehatan yang diluncurkan Pemkot Denpasar mendapat sambutan sangat antusias oleh warga banjar, terlihat dengan hadirnya warga dari anak-anak sampai lansia secara beramai-ramai ke banjar setempat “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini khususnya para lansia dan anak-anak dan dengan adanya pemeriksaan semacam ini, kita harapkan seluruh lapisan masyarkat akan terjangkau atas pemeriksaan kesehatan serta diharapkan safari kesehatan ini dilaksanakan terus secara kontinyu di seluruh banjar yang ada di Kota Denpasar,” ungkapnya. Lebih lanjut Ia mengaku sangat senang dengan adanya Safari Kesehatan gratis yang di adakan oleh Pemerintah Kota Denpasar. “Saya sangat senang dan sangat di bantu dengan adanya Safari Kesehatan secara gratis oleh Pemkot Denpasar,” ungkapnya. Dalam kesempatan ini dia mengharapkan kegiatan kesehatan semacam ini agar terus menerus dilaksanakan, sehingga masyarakat yang kurang mampu merasa sangat terbantu. R-004
Puskesmas III Denut Tangani Limbah Secara Swadaya Wujudkan Pelayanan Berkualitas
DENPASAR-Fajar Bali Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus menerus melakukan pembinaan ke PuskesmasPuskesmas yang ada di Denpasar, dengan selalu berpegang pada motto Sewaka Dharma (Melayani adalah Kewajiban). Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini dan Kepala Puskesmas III Denpasar Utara AAN Taruma Wijaya, dihadapan para dokter, perawat, dan para jumantik dilingkungan Puskesmas III Denpasar Utara, saat pembinaan di Puskesmas setemapt, Kamis (12/3), mengatakan, peningkatan fasilitas pelayanan di masing-masing puskesmas dan penanganan limbah cair yang dihasilkan dari puskesmas secara swadaya, akan menciptakan puskesmas yang berkualitas. Rai Iswara juga menegaskan, ada tiga hal harus ditangani secara maksimal yakni, pendidikan, kesehatan, dan bidang sosial. Namun yang paling mendasar adalah kesehatan, karena jika kesehatan tidak baik maka pembangunan di bidang lainnya juga tidak akan berhasil dengan baik. “Apalagi sekarang gedung untuk pelayanan kesehatan sudah baru dan berlantai tiga dan adanya mesin Ipal (Instalasi Pengolahan Limbah) Cair di Puskesmas III Denut, ini merupakan suatu yang luar biasa, oleh sebab itu harus terus dijaga kebersihan, kenyamanan dan fungsinya,” ujar Rai Iswara. Diharapkan, dalam memberikan pelayanan kesehatan agar selalu bersandar kepada peraturan yang telah ada, guna menghindari hal-hal yang diluar kendali seperti adanya mal praktek yang akan merugikan masyarakat dan nama baik dari pelayanan kesehatan. Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini juga mengatakan, agar apa yang di arahkan oleh Sekda Kota Denpasar supaya di laksanakan dan diresapi. Dan kepada para pegawai puskesmas supaya menjalankan tupoksinya masing-masing dengan baik, fokus dan sungguh-sungguh agar terciptanya pelayanan kesehatan yang benar-benar bagus dan terpercaya. Sementara itu Kepala Puskesmas III Denpasar Utara AAN Taruma Wijaya sangat
berterimakasih atas arahan yang diberikan oleh Sekda Kota Denpasar dan sangat termotivasi dengan penga-
rahan tersebut. Menurutnya pengarahan yang diberikan akan dijadikan pemacu dalam memberikan pelayanan ke-
sehatan kepada masyarakat yang membutuhakan yang sesuai dengan konsep Sewaka Dharma. R-004 517/I/GLH
098/II/SWJ
419/XI/AGN
680/IX/GLH
018/I/FB/KTR
Layouter: zohra
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
Pelanggaran Parkir di Pasar Loak DENPASAR-Fajar Bali Arus lalu lintas (Lalin) di Jalan Gunung Agung terutama di seputaran Pasar Inpres Gunung Agung (Pasar Loak) mulai lancer, sejak diberlakukannya bebas parkir di sekitar Pasar tersebut. Akan tetapi, dalam perkembangannya masih ada beberapa masyarakat yang melanggar, dengan FB/CAR memarkir kendaraannya di sela-sela verboden yang Eko Supriadi dipasang Dinas Perhubungan (Dishub). Mencermati kondisi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi, minta agar pengawasan ditingkatkan, serta menindak tegas para pelanggar. ‘’Sejak ditetapkan sebagai kawasan bebas parkir, arus lalu lintas di jalur tersebut sudah lancar. Termasuk pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan siang hari. Kalaupun terjadi kemacetan, bukan disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan, melainkan ada faktor lainnya. Misalnya, antrian kendaraan di sekitar traffick light,’’ ungkap Eko Supriadi, Kamis (12/3) kemarin. Melihat perubahan yang terjadi, Eko Supriadi mengaku sependapat jika kawasan bebas parkir itu dipermanenkan. Terlebih sekarang sudah dibuat kantong-kantong parkir, yang bekerja sama dengan masyarakat sekitarnya. ‘’Sambil menunggu relokasi Pasar Inpres, kami harapkan masyarakat menafaatkan kantong-kantong parkir yang sudah ada,” terang Eko, seraya berharap petugas meningkatkan pengawasan dengan tetap menyiagakan petugas di kawasan itu. Selain itu, Eko juga menyarankan agar pelanggar ditindak tegas. Hal ini perlu, selain memberikan efek jera, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, ada oknum-oknum tertentu yang memnafaatkannya, untuk kepentingan pribadi. ‘’Kami sepakat jika kawasan bebas parkir itu dipermanekan, karena dampaknya sudah dirasakan masyarakat,’’ tandas Eko. R-004
Siap Tampil Dalam Pemilihan Walikota Denpasar
Arjaya Berburu ‘Kendaraan’ Baru Politisi vokal PDIP Made Arjaya menyatakan kesiapannya maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Denpasar mendatang. Untuk itu, mantan Komisi I DPRD Bali ini memangku akan intens melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik. DENPASAR-Fajar Bali Hal itu harus dilakukannya, mengingat ‘kendaraan’ partai yang membesarkannya telah menutup pintu untuk bisa tampil dalam panggung politik mendatang. Tentunya sikap politik Arjaya membuka pintu bagi partai politik lainnya. “Saya secara pribadi akan maju, pasti maju.
MANGUPURA - Fajar Bali Ada wacana reklamasi atau revitalisasi Pulau Pudut yang terletak di kawasan Tanjung Benoa. Sayangnya, wacana tersebut bisa tertunda mengingat anggarannya masih belum jelas, bahkan juga tidak masuk di anggaran induk APBD 2015. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD nampaknya masih terus melakukan serangkaian persiapan, agar pulau Pudut tidak hilang karena semakin permukaan air semakin tinggi. “Berbicara Pulau Pudut dulu itu merupakan kawasan wisata
MANGUPURA - Fajar Bali Pemberhentian bantuan kepada seka teruna teruni Bali dalam rangka pembuatan ogoh-ogoh oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung membuat anggota dewan Badung geram. Pasalnya, pemberhentian ini dinilai merupakan bentuk pemerintah tidak mendukung kreatifitas anak muda dalam hal religiusitas. “Saya heran kok bisa pemberian dananya dihapus. Alasannya karena tidak ada LPJ, itu dana hibah yang diberikan ke seluruh kabupaten kota jelas nggak pertanggungjawabannya? Jangan asal mengha-
pus begitu lah,” ucap politisi Gerindra, Nyoman Sentana, Kamis (12/3) di Puspem Badung. Menurut Sentana, alasan yang diberikan oleh Disbud tidak masuk akal. Pasalnya, pertanggungjawaban itu berasal dari Kelian Adat bukan dari pemuda banjarnya. “Pertanggungjawabannya dari kelian adatmya. Kalau kelian adatnya dipanggil tidak mau menghadap, kenapa bukan kita sebagai pejabat daerah yang turun langsung bertanya permasalahannya apa,” lanjutnya. Sentana mengaku kecewa, pasalnya dana tersebut
meskipun hanya 5 juta saja akan sangat berguna bagi para pemuda. Dengan adanya dana tersebut, tentu saja menurut Sentana anak muda khususnya di banjar yang melakukan kegiatan spiritual yang positif mendapatkan dukungan dari pemerintah. Sebagaimana diketahui, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung telah menghapus dana yang diberikan kepada Seka Teruna Teruni untuk pembuatan ogoh-ogoh. Disbud beralasan, penghapusan tersebut karena pihaknya tidak mendapatkan LPJ dari masing-masing banjar. M-005
TABANAN- Fajar Bali Apresiasi positif disampaikan Ni Putu Eka Wiryastuti terhadap langkah politik yang diambil IKG Sanjaya mengunjungi I Wayan Sukaja di LP Tabanan. Menurut Eka yang juga Bupati Tabanan ini, langkah yang diambil Sanjaya merupakan langkah maju dalam merangkul semua komponen. “Itu langkah bagus, sebenarnya memang harus kita lakukan yang namanya konsolidasi partai. Sekarang tidak mengenal bahwa itu istilahnya pernah menjadi lawan politik atau apa,” ucap
Eka Wiryastuti, Kamis (12/3). Bupati Tabanan dari PDIP ini menegaskan, sepanjang sifatnya merangkul semua golongan dan demi memperbaiki hubungan maka tidak ada masalah. “Karena untuk sesuatu yang baik kan tidak ada salahnya untuk dicoba,” jelas Eka Wiryastuti. Menurut Eka, yang dikunjungi oleh Sanjaya adalah tokohtokoh yang pernah menjadi bagian dari keluarga besar PDIP. Dia pun kini tidak melihat para mantan bantengbanteng tua itu ada di par-
tai mana. “Sebagai rakyat Tabanan kita kan gak boleh melihat baju, pakaian yang berbeda, karena semuanya tujuannya memakmurkan rakyat hanya saja dengan cara beda,” paparnya. Eka menyarankan agar langkah serupa diambil dengan mengunjungi kader yang masih aktif di partai. “Kita kan ini sifatnya menyambung silaturrohmi, memohon masukannya juga,” pungkas Eka Wiryastuti yang memiliki khas terbesar kembali berpaket dengan Sanjaya pada pilkada 2015. W-004
Eka Apresiasi Sanjaya Gandeng Sukaja
Soal Plt, Wandhira Tunggu Keputusan Hukum Tetap menggeser posisinya sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar, Wandira justru mempertanyakan dasar hukum pembentukan Plt tersebut. Lagi pula petunjuk pelaksanaan dan petujuk teknis (Juklak dan Juknis) pembentukan juga belum jelas. Wandhira menyebut, Plt diperbolehkan manakala pejabat bersangkutan melakukan pelanggaran yang dapat mengancam keutuhan partai. Atau ada pelanggaran hukum sehingga yang bersangkutan dituntut lebih dari lima tahun. “Saya tidak akan kukuh mempertahankan jabatan jika kisruh ini sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Sekarang proses hukum khan sedang berjalan,” papar Wandhira. Terlebih lagi, surat yang dikeluarkan Kemenkum HAM (Kementerian Hukum dan HAM), bukan surat kepusan nelainkan hanya pemberitahuan kepada partai.
PDIP telah menutup pintu, untuk itu tidak menutup kemungkinan saya akan mencari kendaraan politik lainnya untuk maju dalam Pemilihan Walikota Denpasar mendatang,” tegasnya ketika dihubungi di Denpasar, Kamis (12/3) kemarin Partai PDI Perjuangan telah menutup pintu bagi dirinya.
Made Arjaya
FB/DOK
Untuk itu, lanjut Arjaya, ko-
munikasi senantiasa dibangun dengan partai politik. Pasalnya, partai politik baginya merupakan sahabat. Arjaya menjelaskan, keinginan dirinya untuk bertarung dalam Pemilihan Walikota Denpasar sebagai pilihan sadar untuk berjuang bagi kepentingan masyarakat dan kota Denpasar. Untuk itu, dirinya membuka diri bagi partai politik mana pun. “Saya siap untuk maju sebagai upaya untuk berjuangan bagi kepentingan masyarakat. Saya membuka diri bagi partai politik yang seideologi untu berjuang bagi kepentingan masyarakat,”jelasnya.
Dikonfirmasi lebih lanjut terkait isu kedekatannya dengan partai Demokrat Bali yang disinyalir akan mengusungnya dalam PilwaLkot mendatang Arjaya mengatakan, hubungan politik dengan partai politik manapun belum ada, masih sebatas komunikasi politik. Hubungan dirinya dengan partai demokrat sebagai teman seperjuangan dan sebagai teman perjuangan tentunya komunikasi politik akan terus dilakukan. “Hubungan politik dengan parpol belum ada, komunikasi politik sudah dijalankan dengan semua parpol,” bebernya. M-007
Belum Masuk di Anggaran ABPD
Revitalisasi Pulau Pudut Jalan Ditempat
Dana Ogoh-ogoh Dihapus, Dewan ‘Berang’
DENPASAR-Fajar Bali Kisruh yang terjadi di tubuh Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie (ARB) dengan kubu Agung Laksono (AL) dinilai masih belum final, walau Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, telah mengeluarkan surat pemberitahuan yang mengesahkan kepengurusan hasil Munas Ancol, Jakarta yang diketuai Agung Laksono. Jajaran partai Golkar khususnya DPD Partai Golkar Kota Denpasar di bawah komando Wayan Mariyana Wandhira (pro ARB), menyatakan tidak terpengaruh oleh euforia yang ditunjukkan kubu Agung Laksono. “Kami bersama teman-teman pengurus di DPD, PK, hingga Pengurus Desa tetap solid di bawah kepengurusan ARB,” ungkap Wandira, Kamis (12/3) kemarin. Menyikapi keberadaan Plt (pelaksana tugas) bentukan kubu Agung Laksono untuk
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MARET 2015 l Tahun XV
“Jadi sampai saat ini kader di bawah tetap solid dan belum ada yang meloncat ke kubu Agung Laksono,” terang Wandira. Pihaknya pun mengibaratkan, jika memang dirinya hendak ‘digorok’ tapi tetap harus dipertanyakan kenapa digorok. “Artinya, semua ini harus dikomunikasikan terlebih dahulu,” imbuh wakil ketua DPRD Kota Denpasar ini, seraya menghimbau seluruh kader Golkar di Denpasar untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh euforia politik saat ini, sambil menunggu kekuatan hukum tetap. Demikian halnya terhadap agenda Pilkada yang telah berproses. Kisruh ini dinilainya tidak akan berpengaruh terhadap persiapan pencalonan kepala daerah (Walikota) yang telah berlangsung. Pihaknya tetap mengacu hasil Munas di Riau tahun 2009 lalu dengan kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical). R-004
yang cukup terjaga. Sekarang sudah sisa 6 are karena abrasi. Dewan meminta mengambil langkah yang tepat dan bisa mengamankan Pulau Pudut ini,” ucap Ketua Pansus RDTR Wayan Suyasa usai memimpin rapat bersama eksekutif, Kamis (6/3) di Puspem Badung. Suyasa menilai, revitalisasi perlu dilakukan karena pulau ini merupakan aset pariwasata. “Revitalisasi ini memiliki tujuan agar pariwisata di Tanjung makin menggeliat karena salah satu destinasinya adalah Pulau Pudut,” lanjut politisi partai Golkar ini.
Wayan Suyasa
FB/DOK
D e wa n m e n g h a ra p ka n pemerintah Kabupaten Badung
secepatnya melakukan revitalisasi. Disamping itu juga anggaran yang digunakan bersumber dari APBD kabupaten Badung. “Anggaran jelas dari APBD, cuma belum dianggarkan. Artinya, kita akan bersama sama dengan eksekutif membahas masalah ini. Kalau memang kita sepakat, baru akan ada anggarannya,” lanjutnya. Suyasa menegaskan dana dari APBD sudah cukup, tidak perlu menunggu dana dari investor. “Pudut itu aset kita, selama ini dia jadi penunjang sektor pariwisata, PAD kita bersumber dari pariwisata. Jadi jelas kita
harus lestarikan aset kita. PAD Badung cukup untul revitalisasi, tidak perlu menunggu investor,” lanjutnya. Rencana revitalisasi Pulau Pudut memang sudah lama diwacanakan. Akan tetapi sampai sekarang belum terealisasi karena anggarannya belum masuk kedalam APBD. Sebelumnya memang Komisi II DPRD Badung telah melakukan peninjauan ke lokasi. Komisi II yang notabene membidangi masalah pembangunan dan pariwisata memang telah sepakat untuk melakukan revitalisasi pada pulau Pudut. M-005
NasDem Buka Pendaftaran Bacabup Karangasem
Sujanayasa Ambil Formulir Pertama AMLAPURA-Fajar Bali Setelah PDI Perjuangan dan Partai Golkar yang membuka kran pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) di internal partai masing-masing, kini giliran partai pendatang baru di parlemen DPRD Karangasem, yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang juga membuka penjaringan Bacabup dan Bacawabup Karangasem. Bertempat di sekretariat Partai NasDem, Jalan Untung Surapati, Amlapura. Tercatat, Plt. Ketua DPD NasDem Karangasem, I Kadek Sujanayasa, mengambil formulir pendaftaran pertama. Pendaftaran penjaringan Bacabup dan Bacawabup NasDem sendiri dilaksanakan dari Kamis (12/3) hingga nanti Selasa (17/3). Plt. Ketua DPD NasDem Karangasem, I Kadek Sujanayasa mengatakan, Pengambilan Formulir Pendaftaran Bacabup NasDem partai NasDem membuka peluang kepada semua to- kursi di DPRD Karangasem, di Kabupaten sendiri menkoh masyarakat, maupun yang semestinya 9 kursi di cairkan komunikasi ke semua kader partai di Karangasem parlemen baru bisa men- parpol,nantinya DPP lah yang untuk mengikuti penjaringan gajukan calon, Sujanayasa mengeluarkan persetujuan bacabup dan Bacawabup mengakui, pihaknya masih kemana arah koalisi di Karandi Partai NasDem. “Kami terus menjalin komunikasi gasem,” ujar pria yang biasa di sangat membuka peluang politik dengan semua parpol sapa Kresek ini. kepada tokoh masyarakat di di Karangasem. Dengan tiSujanayasa juga Karangasem,maupun kader dak menyampingkan koalisi menyatakan,pembukaan penpartai untuk mengikuti proses yang telah di bangun di pusat jaringan Bacabup dan Bacawpenjaringan Bacabup dan bersama Koalisi Indonesia abup sendiri dilakukan sesuai Bacawabup,” ujarnya, Ka- Hebat (KIH). “Ini sekaligus dengan surat intruksi yang mis,(12/3) kemarin. membuka arah koalisi ke diterimanya dari DPP NasMeskipun saat ini, Nas- semua parpol,tetapi tetap Dem bernomor 026-SI/DppDem baru memiliki lima mengacu ke KIH,sedangkan nasedem/II/2015, perihal in-
603/IX/GLH
FB/BUDIASA
truksi tentang pelaksaan tahapan penjaringan,penyaringan dan penetapan bacalon,kepala daerah/wakil kepala daerah dari partai NasDem. Sementara untuk proses pengembalian formulir pendaftaran, Ia pun menegaskan,para pendaftar bisa mengembalikan formulirnya dari 18 Maret hingga 27 Maret mendatang. “Untuk Ketua penjaringan, I Nengah Tamped,didampingi Sekretaris,I Nengah Wirya,” ujarnya menambahkan.W-016
639/XI/KTR
Layouter: Manik
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MARET 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
Tembok Gedung Maria Belum Diperbaiki TABANAN-Fajar Bali Tembok penyengker Gedung Kesenian I Ketut Maria di pojok selatan, hingga Kamis (12/3) kemarin masih bolong akibat tertimpa pohon Jumat (27/2). Belum ada tandatanda dari instansi terkait memperbaiki tembok gedung yang menjadi ikon Tabanan tersebut. Bahkan para pajabat saling lempar tanggung jawab menangani permasalahan tersebut. Kadis DKP I Wayan Sugatra mengatakan untuk bangunan fisik di Gedung Maria bukanlah menjadi tanggungjawabnya. “Untuk perbaikan fisik bangunan ada di dinas PU,” terangnya. Dijelaskan, tugas DKP hanya ada dalam kapasitas penataan,
pemeliharaan taman dan kebersihan. “Tugas kami sebatas penataan, pertamanan, dan
kebersihan,” terangnya. Ia pun menampik kalau dikatakan melempar tanggung jawab ke
Candra Pernah Dilaporkan ke KPK DARI HALAMAN 1 likan 100 persen jika proyek sudah berjalan,” jelas Adam. Setelah terdakwa mengeluarkan izin prinsip untuk proyek pada Januari 2005, Adam mencairkan uang jaminan tersebut Rp 1 miliar melalui transfer ke rekening terdakwa dan Rp 1,5 miliar cash. Namun, karena suatu masalah, proyek hotel berbintang ini akhirnya mandek dan tidak jadi dibangun. Adam mengaku sempat menagih uang tersebut namun selalu ditolak oleh terdakwa. Hingga pada 2008, Adam melakukan somasi dan laporan ke KPK dengan tuduhan Bupati melakukan gratifikasi. Namun kasusnya ini akhirnya berakhir pada 2012 setelah terdakwa mengembalikan uang Rp 2,5 miliar melalui transfer ke rekening Adam. “Uangnya sudah dikembalikan terdakwa kepada saya Rp 2,5 miliar,” tegasnya. Kuasa hukum terdakwa, Warsa T Bhuana yang diberi kes-
(60) dan anaknya Made Wiratmi (41) yang kondisi kakinya tidak normal. Suena pun kini sering sakit, sehingga istrinya mengganti perannya untuk mencari nafkah, dengan berjualan sate ikan laut keliling. Bila ramai yang membeli dipastikan jualannya habis, namun bila tidak, ditambah lagi hujan, maka dipastikan akan rugi. Namun Suena ketika ditemui Kamis (12/3) kemarin mengaku tetap tegar mengha-
beli tanah di kawasan Gunaksa yang akan dijadikan dermaga. Namun, notaris Kalpikawati beberapa kali memberikan keterangan yang berbelit-belit hingga majelis hakim yang kesal memperingati dengan menggunakan UU Tipikor pasal 22 yang menyatakan jika saksi tidak memberikan keterangan yang benar bisa dipidana penjara 3 tahun. Meski sudah diancam, namun notaris cantik ini tetap memberikan keterangan yang berbelit. Salah satunya saat dikonfrontir dengan saksi I Wayan Gagik yang merupakan supir terdakwa saat masih menjabat sebagai Bupati Klungkung. Saat itu, notaris Kalpikawati dikonfrontir soal 24 akta jual beli atas nama Gagik yang dibuat di kantornya. Pasalnya, Gagik yang tertera sebagai pembeli 24 bidang tanah di Gunaksa yang ditanya mengaku tidak pernah tandatangan akta jual beli tersebut dan tidak pernah membeli tanah tersebut. Namun keterangan notaris Kalpikawati menyatakan jika Gagik yang da-
tang ke kantornya dengan membawa cek untuk melakukan transaksi pembelian 24 bidang tanah. Meski terus didesak, tapi notaris Kalpikawati dan Gagik tetap pada pendiriannya masing-masing. “Nanti akan kita buktikan siapa yang berbohong,” lanjut majelis hakim. Dalam kesempatan tersebut, notaris Kalpikawati juga sempat mengakui menerbitkan beberapa akta jual beli tanah yang tidak lengkap. Pasalnya, dalam akta jual beli tersebut dibuat tanpa ada tanda tangan pembelinya, sehingga akta jual beli tersebut dianggap tidak lengkap. Sementara itu, saksi lainnya Matoha, I Nyoman Pegik, Sulatra, Ni Gusti Ayu Ardani, Ni Luh nyoman Hendrawati dan I Nengah Lanus hanya memberikan keterangan terkait jual beli tanah di Gunaksa yang akan dijadikan Dermaga. Sidang akan kembali dilanjutkan Rabu depan dengan agenda pemeriksaan saksi. W-007
dapi hidup yang sangat sulit. Hasil jualannya, terkadang hanya cukup untuk makan sehari, sehingga uang Rp 20 ribu yang diperolehnya, harus mencukupi untuk sehari. Sebelum sakit, dia juga sempat menjadi satpam di sebuah pabrik, namun sejak tahun 1976 berhenti dan menjadi buruh serabutan. “Kalau sekarang sudah tak kuat lagi bekerja,” ujarnya. Dia mengaku selama ini memang belum pernah mendapat raskin. Selain itu juga belum pernah mendapat bantuan be-
dah rumah. Sebelumnya rumahnya sempat difoto-foto, namun sampai sekarang belum ada realisasinya. Bahkan menjelang pemilihan legislatif, beberapa caleg sudah sempat ke rumah. Dia kini hanya bisa pasrah saja. Rumah Suena, memang benar-benar tidak layak. Di samping berdinding bedek dan beralaskan tanah, bila diguyur hujan kondisinya akan becek. Suena pun mengaku sudah tak mampu lagi, untuk membangun. Sementara itu Kepala Lingkun-
gan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara Gusti Ngurah Putra Ariawan dikonfirmasi kemarin mengatakan Suena bersama istri dan anaknya sudah masuk keluarga miskin. Tetapi, katanya, keluarga Suena belum masuk dalam Rumah Tangga Miskin yang datangnya dari pusat, sehingga sampai sekarang belum mendapatkan raskin serta semacam BLT. Program bedah rumah katanya sudah ada dari tim provinsi dan segera mendapatkan bedah rumah tahun 2015 ini. W-003
tandas hakim Made Suweda. Atas vonis tersebut, terdakwa I Gede Putu Wigraha langsung menyatakan menerima. Secara terpisah, dengan JPU dan majelis hakim yang sama, ketika mendapat kesempatan sidang kedua, terdakwa Kadek Ari Komala Sari yang ketika itu sebagai Bendahara KPU Jembrana, oleh majelis hakim dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 tahun (24 bulan) ditambah denda Rp 50 juta subsider 1 bulan kurungan, serta diwajibkan mengganti kerugian negara dengan menyetor Rp61.311.136 ke Kantor Pajak Pratama Jembrana dan Rp61.209.200 ke Pemkab Jembrana, jika maka ditambahan hukumannya 1 tahun. Atas putusan tersebut, terdakwa Kadek Ari Komala Sari setelah berkonsultasi dengan tim penasehat hukumnya IGM
Nur Cahyadi dkk, menyatakan menerima. Sementara itu, JPU menyatakan pikir-pikir, karena sebelumnya menuntut menggunakan pasal 8 jo pasal 18 ayat 1 huruf b UU Nomor 31 tahun 1999 tentang tipikor sebagaimana telah diubah dan ditambah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001, serta memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman 4 tahun penjara denda Rp150 juta subsider 1 tahun, serta mengembalikan kerugian negara dengan menyetor Rp61.311.136 ke Kantor Pajak Pratama Jembrana dan Rp61.209.200 ke Pemkab Jembrana, jika tidak ditambahkan hukumannya 2 tahun. Sebagaimana diuraikan dalam dakwaan, pada tahun 2010, KPU Jembrana mendapatkan dana dari Pemda Jembrana untuk penyelenggaraan Pilkada sehingga KPU Jembrana menyu-
sun anggaran untuk pilkada putaran pertama dengan anggaran Rp 6,1 miliar, perinciannya Rp 2,29 miliar sebagai uang honor dan atau uang lembur, pembelian pengadaan barang dan jasa Rp1 miliar lebih, belanja operasional Rp2,89 miliar. Sedangkan putaran kedua Rp 111 juta. Anggaran tersebut diakui dan Pemda Jembrana mencairkan Rp 6,3 miliar. Dalam kegiatannya, bendahara memiliki peran melakukan pengeluaran dana, baik kegiatan di tingkat kecamatan termasuk pembayaran PPK, PPDP dan kegiatan lainnya. Dalam setiap kegiatan, penggunaan anggaran diwajibkan ada bukti penyetoran termasuk pelaporan ke kas kantor pajak. Namun, dalam pelaksanaannya tidak dilakukan terdakwa sebagaimana mestinya. Bahkan diketahui ada dana yang digunakan untuk kepentingan pribadi. W-007
capai 350-400 hektar. Mayoritas beralih menjadi bangunan, dan sebagian menjadi kebun. Menyikapi hal ini, NTB memang belum menerapkan aturan khusus. Mereka tetap hanya berpatokan pada UU nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian. Diakui, UU ini memang belum bisa diterapkan secara maksimal, oleh karena itu ia mengimbau agar tiap-tiap kabupaten/kota menindaklanjutinya dengan Peraturan Daerah (Perda). Selain alih fungsi lahan, NTB juga dilanda persoalan distribusi pupuk bersubsidi. Tahun ini, tidak hanya jumlah pu-
puk bersubsidi yang terbatas, yakni hanya 153 ton padahal kebutuhan mencapai 170 ton. Distribusinya, hingga ke daerahdaerah juga sering terlambat, sehingga rutin membuat petani kelimpungan. Dirinya yakin, persoalan ini tidak hanya terjadi di NTB, tetapi di Bali pun juga terjadi hal yang serupa. Dengan demikian, dirinya berharap kelak distribusi pupuk lebih diperhitungkan. Melihat kondisi ini, Kepala Bagian Pengumpulan Data dan Informasi Biro Humas Pemprov Bali, Ketut Sukra Negara menyampaikan, isu pertanian memang sedang hangat di ba-
has saat ini. Permasalahan yang dihadapi oleh Provinsi Bali dan NTB di bidang pertanian nyaris sama. Utamanya alih fungsi lahan yang menjadi ancaman nomor satu. Di Balipun demikian, alih fungsi nyaris mencapai 700 hektar tiap tahunnya. Oleh karena itu, Biro Humas Bali mengumpulkan data dan informasi, guna bersama-sama mengupayakan solusinya. “Isu pertanian saat ini memang menjadi permasalahan utama. Bali dan NTB sama-sama mengalami alih fungsi lahan yang cukup tinggi, jadi harus segera diupayakan solusinya,” ujarnya. ***
Bendahara 24 Bulan, Sekretaris 17 Bulan
DARI HALAMAN 1
Dalam persidangan, terdakwa I Gede Putu Wigraha yang ketika terjadinya perkara korupsi menjabat sebagai Sekretaris KPU Jembrana, disidangkan untuk pertama kali dan tidak dihadiri penasehat hukumnya, namun dihadiri jaksa penuntut umum (JPU) Ni Wayan Metri dkk. Setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, dijatuhi vonis pidana penjara 1 tahun dan 5 bulan (17 bulan) ditambah denda Rp 50 juta subsider 1 bulan kurungan. “Uang Rp 60 juta yang disita dan buktinya ditunjukkan jaksa dalam persidangan dikembalikan kepada terdakwa I Gede Putu Wigraha, selanjutnya berkas lainnya digunakan untuk perkara lainnya, serta mewajibkan terdakwa membayar biaya perkara Rp 5 ribu,”
Gubernur Respon Jeritan Warga Miskin di Pacung DARI HALAMAN 1 diberikan kepada warga miskin yang muncul di Fajar Bali adalah bantuan yang sifatnya sementara, untuk membantu mereka bertahan hidup untuk beberapa bulan ke depan, sambil menunggu bantuan lain yang nantinya bisa diberikan pemerintah, sesuai dengan kebutuhan mereka. Kunjungan Staf Humas ini juga bertujuan untuk mencari data mengenai kondisi riil masyarakat miskin yang ada di lapangan, sehingga nantinya bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk pemberian bantuan selanjutnya. Ia menambahkan, dari data yang didapatkan di lapangan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan SKPD terkait. Jika rencana bedah rumah, maka akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial sementara Dinas Pendidikan berkaitan dengan bea siswa miskin. Sekretaris Desa Pacung, yang
juga ikut mendampingi dalam pemberian bantuan tersebut menyampaikan bahwa selama ini yang menjadi kendala kalau mau memberikan bantuan bedah rumah kepada Kadek Mahardika adalah yang bersangkutan tidak memiliki lahan hak milik sebagai lokasi untuk membangun bantuan rumah. Tetapi setelah dilakukan pendekatan dengan pihak Desa Pakraman, Desa Pakraman akan siap memberikan lahan seluas 2 are, asalkan Mahardika siap untuk menjalankan kewajiban sebagai warga Desa Pakraman. Lahan tersebut akan diberikan sebagai Hak Guna Pakai selama ia membutuhkan, dan pihak Desa Pakraman juga akan siap memberikan Surat Keterangan. Mahardika ketika ditanya mengenai kesiapannya menjadi warga Desa Pakraman, menyatakan kesanggupannya untuk ngayah di Desa. “Tiyang siap untuk wajib ngayah asalkan
tyang punya rumah” ungkapnya. Ia juga tak henti-henti mengucapkan terima kasihnya kepada Gubernur Bali y ang telah memberikan perhatian khusus kepadanya. “Tiyang matur suksma ring Bapak Gubernur, taler ring Bapak-bapak sareng sami/saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur juga Bapak-bapak sekalian” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya Mahardika adalah salah satu warga miskin yang tinggal bersama istri Luh Sarmini dan dua anak yaitu Gd Krisna Sindu Rastana dan Ni Made Lisma Sindu Pratiwi di sebuah gubuk yang bertembok tanah liat dan berlantai Tanah serta atap seng yang sudah berkarat. Mereka tinggal di lahan milik orang dari Jakarta yang ia sendiri tidak tahu namanya. Pekerjaan nya hanya sebagai buruh serabutan, jual jangkrik dan membuat gula aren dengan penghasilan yang tidak bisa diperkirakan. W-019*
Ia mengatakan saat ini pihak petani jika akan menanam padi mesti menyewa traktor. Jika ada sumbangan traktor, papar Rata para petani diwilayahnya akan terbantu dan tak akan menyewa lagi. “Beban kami akan berkurang kalau ada sumbangan traktor,” jelasnya.
Selain traktor, pihaknya juga meminta agar bendungan diwilayahnya diperbaiki, karena sampai saat ini masih rusak. “Karena bendungan rusak, maka di musim kemarau sawah kami kekurangan air,” jelasnya. W-005
(KKP-PMP) region Nusra yang mengambil tema ‘Menjadi Gereja Nusa Tenggara Yang Lebih Berani Beradvokasi Dalam Bidang Trafficking” sejak tanggal 10-13 Maret 2015 sebagai wujud nyata keterlibatan gereja Katolik dalam kasus perdagangan manusia. Gereja Katolik melihat perdagangan manusia lebih kaitannya dengan martabat manusia. “Allah menciptakan manusia serupa dengan dan secitra dengan Allah. Tentunya perdagangan manusia merusak citra Allah sendiri yang ada dalam diri manusia. Kita berharap gereja beserta seluruh umat Kristen katolik mempunyai komitmen untuk memerangi perdagangan
manusia,” bebernya.
Perubahan Atas UU Nomor 2/2008 tentang Partai Politik dinyatakan bahwa putusan Mahkamah Partai Golkar bersifat final dan mengikat secara internal dalam hal perselisihan kepengurusan. Dengan alasan itu, Menkumham meminta kepengurusan Golkar hasil Munas IX Jakarta untuk segera membentuk kepengurusan secara selektif dengan kewajiban mengakomodasi kader-kader Partai Golkar yang memenuhi kriteria berprestasi, berdedikasi, loyal, dan tidak tercela. Namun, langkah Yasonna ini kemudian mendapat tentan-
gan dari kubu Aburizal Bakrie yang menganggap Yasonna salah menginterprestasikan putusan Mahkamah Partai Golkar. Kubu ini berpendapat mahkamah partai belum mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono karena keputusan tidak bulat. Dua hakim, yakni Djasri Marin dan Andi Mattalatta, memutuskan menerima kepengurusan Golkar pimpinan Agung. Adapun Muladi dan HAS Natabaya hanya memberikan putusan rekomendasi terkait proses kasasi yang ditempuh kubu Aburizal di Mahkamah Agung. KP
Petani Subak Sulangae Minta Traktor DARI HALAMAN 1
empatan lalu mencecar saksi terkait laporannya ke KPK soal dugaan gratifikasi yang dilakukan terdakwa. Adam mengatakan jika laporannya tidak ditindaklanjuti oleh KPK. Ketika didesak apakah saksi pernah menanyakan kenapa KPK tidak menindak lanjutinya, saksi menjawab jika yang dilakukan terdakwa tidak masuk gratifikasi karena uang tersebut hanya dititipkan. “KPK bilang itu bukan kewenangannya karena bukan gratifikasi. Kalau gratifikasi akan kami tangkap,” ujar saksi menirukan perkataan salah seorang staf KPK di Jakarta yang ditemuinya. Selain saksi Adam, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Azwar Tandjung dkk juga menghadirkan 8 saksi lainnya dalam dugaan korupsi Dermaga Gunaksa, salah satunya notaris Ida Ayu Kalpikawati. Dalam kesaksiannya, notaris yang datang dengan dikawal belasan pria berbadan tegap ini mengaku sempat mengeluarkan beberapa akta jual
Suena Tak Pernah Terima Raskin
DARI HALAMAN 1
dinas yang lainnya. Upaya yang telah dilakukan pasca tembok penyengker Gedung Maria tertimpa pohon dengan membersihkan puing-puing tembok yang roboh. Tembok yang roboh sepanjang 12,5 meter. “Anggaran perbaikan setidaknya memerlukan biaya Rp 30 juta. Karena tembok penyengker style Bali,” jelasnya. Kadis PU Tabanan, I Gusti Ngurah Anom menegaskan anggaran perbaikan penyengker tidak ada di PU. Pihaknya menegaskan aset tersebut milik DKP dan sejauh ini belum ada arahan untuk pengerjaan perbaikan. “ Kalau ada instruksi atau arahan ya saya kerjakan,”ujarnya. W-004
11
tuhkan traktor untuk menggarap pertanian di wilayahnya. “Tiang minta traktor, mohon pak Gubernur membantu,” kata I Wayan Rata, Kelian Subak Sulangae, belum lama ini.
Persoalan Ekonomi Munculkan Human Trafficking
DARI HALAMAN 1 Negara tidak bisa memberikan perhatian untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tentu saja perdagangan manusia akan terus terjadi. “Persoalan perdagangan manusia karena persoalan ekonomi, kemiskinan, dan tidak memiliki pekerjaan. Bila kita lebih bisa memberikan perhatian untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, tentu saja perdagangan manusia ini tidak akan terjadi,” jelas Uskup Silvester di Keuskupan Denpasar, Kamis (12/3) kemarin. Pertemuan tahunan komisi keadilan, perdamaian dan pastoral Migrasi Perantau
Dijelaskan lebih lanjut memerangi perdagangan manusia tidak seperti “pemadam kebakaran” dimana hanya menyelesaikan permasalahan di hilir semata. Namun mengupayakan untuk mencegah dan melihat realitas yang terjadi dari hulu. Pasalnya, persoalan perdagangan manusia tentunya dibutuhkan keterlibatan aktif dari pemerintah untuk memeranginya dan partisipasi aktif dari masyarakat. “Gereja Katolik mendorong masyarakat di region nusra untuk berani terlibat dan berani beradvokasi dalam bidang trafficking,”jelas Uskup Silvester. M-007
Menkumham: Kubu Agung Wajib Masukkan Aburizal
DARI HALAMAN 1 gatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan perombakan di dalam struktur kepengurusan DPP Partai Golkar. Ia pun mengisyaratkan bahwa Aburizal dapat masuk ke dalam kepengurusan. Menteri Hukum dan HAM mengeluarkan surat dengan Nomor: M.HH.AH.11.03- 26 tertanggal 10 Maret 2015 tentang kepengurusan Partai Golkar. Dalam surat yang ditandatangani Yasonna itu disebutkan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (5) UU Nomor 2/20144 tentang
Dulu Ketergantungan dengan Bali, Kini Surplus Beras
DARI HALAMAN 1 yang terkenal dengan budidaya kerangnya ini nyaris menembus angka 2 juta ton. Sehingga ratarata tiap tahun, provinsi dengan jumlah penduduk melebihi 4 juta jiwa ini mengalami surplus beras hingga 761.006 ton. Seperti Bali, NTB pun mengalami sejumlah kendala ketika mengembangkan sektor pertanian. Meskipun luas lahan pertaniannya hampir tiga kali lipat Bali (81.165 hektar), rupanya alih fungsi lahan tetap menjadi ancaman. Menurut Budi Subagio, tiap tahun luas lahan yang beralih fungsi men-
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
JUMAT, 13 MARET 2015, TAHUN XV
Pasien JKBM Membludak, RSUD Sanjiwani Perlu Tambah Kamar Warga Minta Permudah Administrasi JKBM Antusiasme masyarakat Bali menggunakan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis kian meningkat. Buktinya, Rumah Sakit Umum Daerah sering kewalahan melayani pasien pengguna JKBM. Seperti halnya di Gianyar. Pasien JKBM sering membludak di RSUD Sanjiwani. Tak heran jika, pasien ini harus dirawat di lorong rumah sakit.
DIRAWAT DI LORONG-Lantaran kekurangan kamar kelas III di RSUD Sanjiwani, pasien dirawat di lorong rumah sakit. FB/ARTAYASA
Bumdes Baluk Gencar Sasar Pengusaha Kecil PROGRAM Gerbangsadu di Desa Baluk Kecamatan Negara terus berbenah. Saat ini sedang menyasar perajin kecil dan usahausaha kecil. Namun, diharapkan Pemerintah Provinsi Bali dibawah kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan pembinaan berkala agar program Bali Mandara ini berjalan lancar dan aman serta tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Ketua BUMFB/PRAMONO des Baluk, Nengah Mertayana saat I Nengah Mertayana ditemui belum lama ini. Menurut Mertanaya, dana Gerbangsadu yang sudah disalurkan lebih menyasar pada RTS terutama pada jenis kelompok aneka usaha. Beberapa aneka usaha atau home industri yang banyak dimanfaatkan pada jenis usaha membuat krupuk, pandai besi atau kerajinan membuat pisau, membuat canang dan sebagainya. Bantuan dana Gerbangsadu tersebut diperuntukan untuk pemberdayaan perekonomian desa dan disalurkan serta dimanfaatkan kepada kelompok yang minimal 75 persennya dari keluarga miskin atau Rumah Tangga Sasaran (RTS). Sejumlah kelompok yang akan dibantu, di antaranya kelompok ternak babi dan kelompok ternak sapi. Untuk usaha kecil rumah tangga atau kelompok aneka usaha perorangnya paling sedikit boleh meminjam atau menggunakan dananya sebesar Rp 2,5 juta, sehingga bila satu kelompok 10 orang, maka satu kelompok dikucurkan bantuan sebesar Rp 25 juta. Sedangkan untuk kelompok ternak babi, perkelompoknya mencapai Rp 45 juta, dengan 1 kelompok sebanyak 10 orang. Kemudian untuk ternak babi, 1 kelompok sebanyak 5 orang. “Harapannya, kita bisa memberdayakan kelompok masyarakat terutama bagi keluarga miskin,” harapnya. Untuk pengembaliaannya, bagi aneka usaha setiap satu bulan sekali selama dua tahun, ternak babi enam bulan sekali dan kalau ternak sapi selama satu tahun sekali. Pengelolaan yang dilakukan BUMdes, bukan profit oriented, tapi orientasinya pada pemberdayaan masyarakat miskin. Menurutnya, masyarakat sangat antusias menyambut Gerbangsadu, namun tetap perlu pengawalan serta pengawasan. Dia berharap bantuan dana tersebut dapat dimanfaatkan dan tak disalahgunakan. Untuk aneka usaha baru terealisasi dana sebesar 69 persen. Sedangkan ternak babi dan sapi sudah terealisasi 100 persen. Dalam satu kelompok terdiri dari RTS sebanyak 75 persen dana non RTS sisanya. “Kami tetap menyasar RTS dalam program ini. Intinya ingin memberdayakan masyarakat terutama bagi keluarga yang kurang mampu,” ujarnya. W-003
SUDAH menjadi pemandangan umum, ketika pasien pengguna JKBM selalu membludak di Rumah Sakit Daerah Sanjiwani Gianyar. Celakanya jumlah pasien JKBM tak sebanding dengan jumlah kamar kelas III. Maka seolah menjadi suatu hal biasa ketika pasien JKBM harus dirawat di lorong rumah sakit yang hanya cukup untuk satu tempat tidur. “Kami baru memiliki 125 tempat tidur untuk melayani pasien JKBM di kamar kelas III. Angka ini tergolong kecil, semestinya ditambah sampai 200 lebih, “ kata Lalu Licin,
Ams, Gizi, Kabubdit Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Ia mengakui kalau fenomena kekurangan kamar ataupun tempat tidur di RSUD Sanjiwani sudah biasa terjadi. Saat ini, jelas Lalu Licin dalam sehari ada 250 pasien yang dilayani oleh rumah sakit yang menggunakan program JKBM, sisanya BPJS. “Estimasinya kalau ada pasien 500, 180 pasien menggunakan BPJS dan sisanya lagi 250 lebih menggunakan program JKBM,” katanya. Angka ini menurutnya bombastis, namun sayang dalam
mengurus program tersebut masih saja ada kendala, karena dalam pengurusan administrasinya tergolong ribet. Misalnya ada warga yang belum masuk dalam Kartu Keluarga, sedangkan mereka diharuskan untuk mendapatkan perawatan serta tidak memiliki biaya. Untuk itu mereka mesti segera mengurus administrasi supaya mendapatkan program tersebut. “Banyak lagi yang tidak memiliki kartu JKBM, hal ini menurutnya sering terjadi,” jelasnya. Disisi lain, Dewa Rai Budiasa, salah satu warga Payangan mengakui kalau program JKBM sangat membantu meringankan warga miskin. Namun sayang mengurus administrasi di tingkat desa memang agak ribet. Kedepan kata Dewa Rai pihaknya meminta agar sistem kepengurusan administrasi JKBM dipermudah, sehingga pasien tidak ribet dalam mengurus administrasi. W-005
Anggaran JKBM Tembus 480 Miliar SELAMA 2014 anggaran Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) direncanakan 280 miliar, namun penggunaan anggarannya mencapai 480 miliar. Ini membuktikan partisipasi masyarakat dalam menggunakan JKBM meningkat. Hal ini disampaikan oleh Kepala UPT Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali (JKMB), I G. A . P Mahadewi, saat melaksanakan sosialisasi JKBM dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di hadapan Lurah/Perbekel se-kabupaten Gianyar, di Ruang Sidang Utama, Kantor Bupati Gianyar, Rabu (11/3). Mahadewi mengatakan, selama 6 tahun berjalan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) tidak terlepas dari berbagai kendala. Program JKBM juga akan berintegrasi dengan JKN di tahun 2017, sehingga sesuai UU seluruh masyarakat terjamin kesehatannya dan ikut JKN. Seluruh warga mampu diharapkan mendaftarkan seluruh anggota keluarganya melalui pelaksana JKN yakni BPJS. JKN merupakan program penjamin kesehatan
yang diatur UU secara Nasional, sedangkan JKBM merupakan program di tingkat daerah yang hanya diatur Peraturan Gubernur Bali, dan jangkauannya terbatas di Bali dan penduduk Bali. Pelaksanaan JKBM memiliki pembatasan terhadap pembiayaan jika pasien memerlukan alat medis, namun JKN tidak memberikan pembatasan dan dibiayai s e l u r u h nya . Te rka i t a n g garan bagi warga yang tidak mampu, sebelumnya JKBM menganggarkan Rp10.000 per orang melalui APBD, JKN menganggarkan Rp19.000 per orang dengan pelayanan kelas III. Namun, jika ada keluarga yang mampu sebaiknya menggunakan layanan yang bersubsidi sesuai kemampuan. “JKN/BPJS merupakan ranah gotong royong, yang mampu membantu yang kurang mampu, yang sehat membantu yang sakit, hal itu bisa dilakukan dengan ikut BPJS yang membayar sesuai kemampuan. Seluruh warga harus ikut JKN,” imbuhnya. Kepala Dinas Kesehatan
PASIEN JKBM di RSUD Sanjiwani membludak dari tahun 2014. Pembludakan itu dipengaruhi pasien dari luar Kabupaten Gianyar yang juga dirawat di rumah sakit tipe B tersebut. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Dirut RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar, Eka Darmadi, pasien
rawat jalan yang menggunakan program JKBM di tahun 2014 sebanyak 179 ribu, sedangkan pasien luar Kabupaten Gianyar yang menggunakan JKBM sebanyak 7, 99 persen atau 9.484. Penyakit terbanyak yang ditangani pertama adalah demam berdarah, kencing manis, ginjal, saraf serta epilepsy. Darmadi
FB/ARTAYASA
SOSIALISASI-Acara sosialisasi JKBM kepada para Kepala Desa di Ruang Sidang Bupati Gianyar.
Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Cahyani mengapresiasi sosialisasi yang dilaksanakan UPT JKM Bali. Selama ini pemahaman warga masih minim terkait keberadaan JKN atau BPJS, sosialisasi nantinya harus dilaksanakan hingga ke tingkat desa dan ke-
lurahan. Sehingga warga bisa memahami keberadaan JKN. Sedangkan pelaksanaan JKBM di Gianyar masih mengalami beberapa kendala. Masih ada beberapa warga yang tidak memperoleh kartu E-JKBM, sehingga ini harus dituntaskan dahulu dan data
peserta JKBM bisa diketahui. Data ini nantinya digunakan sebagai acuan dalam menentukan besarnya dana cost sharing daerah dalam JKBM. “Semoga sosialisasi ini bisa bermamfaat bagi peserta, dan meningkatkan pemahaman warga,” bebernya. W-005
mengakui dirinya mengalami kendala utamanya soal Dokter serta peralatan medis dan sarana prasarana yang belum lengkap Bahkan, tak tanggung–tanggung Darmadi menyebutkan kalau alat kesehatan di RSUD Sanjiwani umurnya tua, ditambah biaya perawatan alat kesehatan yang semakin mahal,
membuat beban biaya semakin meningkat yang ditanggung RSUD Sanjiwani. Di samping itu, khusus untuk penggunaan program JKBM klaim pembayaran yang tidak lancar. “Karena sharing Kabupaten dan Provinsi yang lambat soal pembayaran, membuat klaim juga terlambat, hal ini juga
menjadi kendala,” katanya pada saat kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Bali ke RS tersebut. Terkait persoalan ini, pihaknya berharap kepada pemerintah utamanya Provinsi Bali segera menurunkan bantuan–bantuan sehingga Rumah Sakit rujukan Bali Timur itu bisa tampil ideal. W-005
Peralatan Medis Belum Lengkap
701/IV/BGS
Layouter: Wiadnyana