FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
LI
FAJA R BALI
FAJA R BA SABTU,
2016 2 APRIL
Selamat
l Tahun
Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harian Umum
XVI
Pagi
r Pak Gubernu
JKBM Jangan an Dihentik pereko-
LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat
FB/IST
Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.
Geopark
Museum
Geopark
Batur di
Geowisata di
Bali Cokorda
Ngurah Pemayun
n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark
suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.
Museum
Geopark
Batur, Pe-
Batur
kawasan
Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan
FAJA R BALI
bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris
Museum
Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali
oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi
g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob
366,478,506 60,663,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Sekda Provinsi
Kembangkan
saat Peresmian
Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar
Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.
Rona
Lita Adnyani
Cita-cita Jadi Jaksa
manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11
Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian
Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk
BNNP Bali
FB/IST
KE HAL.
Intensifkan
Narko Pencegahan
ba
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
026/VI/W-020
ONLINE:
www.fajarbali.com
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
Hibah Tak Harus Berbadan Hukum
Selamat Pagi
Pak Gubernur Penenun Tradisional Butuh Bantuan Promosi
Keputusan Sudah Ditandatangani Mendagri
FB/PRAMONO
Penenun Desa Tegal Badeng sedang membuat kain tenun tradisional. Warga Desa Tegal Badeng, Jembrana yang menggeluti kerajinan tenun tradisional khas Loloan yang tergabung dalamKelompok Sumber Usaha terus berkarya dan berproduksi. Namun kelompok usaha ini menghadapi kendala di bidang promosi produk, maka mereka kemudian mengharapkan bantuan dari Gubernur Bali untuk itu KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
427,142,500 366,478,506 60,663,994
Satria Fasilitasi Pembuat JUT di Desa Munggu MANGUPURA-Fajar Bali Dukungan pemerintah dalam membangun Infrastuktur di bidang pertanian di Badung masih sangat diperlukan, karena masih banyak petani butuh Jalan Usaha Tani ( JUT) di subak. Ini demi meningkatkan nilai tawar hasil FB/IST produksi. Seperti yang dialami petani Subak I Nyoman Satria Munggu Munduk Tebor, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, yang mesti berjalan sejauh satu kilometer hanya untuk membawa hasil produksinya ke jalan utama. Melihat kondisi itu, tokoh masyarakat Mengwi, I Nyoman Satria yang juga duduk sebagai ketua Komisi III DPRD Badung memfasilitasi aspirasi petani untuk membangun Jalan Usaha Tani (JUT) di Subak tersebut. Menurut Satria, jalam dirancang sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/IST
PENJELASAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberi penjelasan kepada Mendagri Tjahjo Kumolo tentang rencana pembangunan RSI Bali Mandara di sela-sela kegiatan Musrembang Provinsi Bali 2017 yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama, Renon, Denpasar, pada Selasa (12/4) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Untuk kali pertama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Provinsi Bali tahun 2017. Selama kegiatan yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama tersebut, Mendagri menyampaikan sejumlah ‘angin segar’. Utamanya terkait regulasi, yang dinilai menghambat pembangunan dan investasi. Saat ini, Peraturan Daerah (Perda) yang tumpang tindih dan mempersulit investasi akan dihapus. Tak hanya itu, Selasa (12/4) kemarin ditegas-
KE HAL. 11
Gubernur Tegaskan Tak Berwenang Cabut Perpres 51 Tuntutan Harusnya Ditujukan ke Presiden Lama menjadi bulan-bulanan media massa terkait rencana reklamasi Teluk Benoa, Selasa (12/4) kemarin, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika akhirnya angkat bicara. Utamanya, mengenai keputusan Pasamuhan Sabha Panditha PHDI pada Sabtu (9/4) lalu yang menyatakan Teluk Benoa sebagai kawasan suci. DENPASAR-Fajar Bali Gubernur pun menyatakan dirinya tak berwenang mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2014. Lantaran Perpres harus dicabut oleh Presiden, dan apabila Gubernur melakukan
pencabutan akan dinilai sebagai pembangkangan. Gubernur Pastika menyampaikan, sebagai masyarakat Bali dan juga Umat Hindu, dirinya akan selalu taat pada Bhisama. Bhisama Nomor 11/KEP/I/PHDIP/1994
tentang Kesucian Pura, menurut Gubernur telah diadopsi ke dalam Perda Nomor 16 Tahun 2009 tentang RTRWP Bali. Sehingga semua pantai, laut, danau, gunung, muara, lembah adalah kawasan suci. “Apa saja kawasan suci, setiap jengkal tanah Bali adalah kawasan suci,” tegasnya. Nah, terkait rencana reklamasi, Gubernur Pastika mengungkap harus memenuhi 3 izin besar. Yakni, izin lokasi, izin pelaksanaan, dan izin pemanfaatan. Ketiga KE HAL. 11
SERAHKAN-Wayan Disel Astawa serahkan dokumen gugatan kepada Kabag Persidangan DPRD Bali, Selasa (12/4) kemarin di Kantor DPRD Bali, Denpasar.
Sudikerta Santuni Penyandang Dipecat PDI Perjuangan, Cacat di Abiansemal Disel Menggugat
MANGUPURA-Fajar Bali Kepedulian Wakil Gubernur (wagub) Bali, Ketut Sudikerta terhadap warga kurang mampu boleh diacungi jempol. Kali ini, Sudikerta menyantuni warga kurang mampu yang juga penyandang cacat kaki, I Ketut Kasih di Banjar Gunung, Desa Taman, Abiansemal, Badung, Selasa (12/4) kemarin. Sejak seminggu lebih Kasih tertatih menahan sakit di sekujur kakinya. Sejak lahir, Kasih merasakan kedua kakinya kejang dan keram. Berbagai pengobatan medis dan non medis telah ditempuh oleh orang tuanya, namun pend-
KE HAL. 11
FB/HERY
SANTUNAN-Utusan perwakilan Wagub Sudikerta menyerahkan santunan kepada I Ketut Kasih di Abiansemal, Badung, pada Selasa (12/4) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Wayan Disel Astawa, kader PDI Perjuangan yang telah dipecat dari keanggotan partai serta posisinya sebagai anggota DPRD Bali 2014-2019. Tak menerima dengan tindakan yang telah dilakukan oleh partainya, Disel Astawa yang duduk di Komisi III DPRD Bali menggugat keputusan pemecatan tersebut ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Setelah melayangkan gugatan, Disel Astawa didampingi ketiga pengacaranya yakni I Nyoman Karsan, Ni Nengah
Saliani, dan Putu Astuti Hutagulung, pada Selasa (12/4) kemarin, mendatangi Gedung DPRD Bali. Dalam gugatan perdatanya, yang tertuang dalam Nomor Perkara 428/PDT.G/2016/ PN.DPS tertanggal 11 April 2016. Pada surat gugatan tersebut, Disel Astawa menggugat tiga pihak yakni Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri (Tergugat I), Ketua DPD I PDI Perjuangan Bali Wayan Koster (Tergugat II), dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung I Nyoman KE HAL. 11
BKKBN Bali Luncurkan Banjar Wanasari Sebagai Kampung KB
Pengendalian Penduduk Upaya Sejahterakan Masyarakat DENPASAR-Fajar Bali Setelah peluncuran Kampung KB di Kabupaten Klungkung, Selasa (12/4) kemarin, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali meresmikan Kampung KB di Banjar Wanasari, Kelurahan Dauh Puri Kaja, Denpasar. Program inipun disambut antusias oleh warga setempat. Apalagi, warga mulai menyadari bahwa Program KB merupakan upaya pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat. Sekretaris Badan KB dan PP Kota Denpasar, A.A Ngurah Wijaya mengungkapkan, untuk menyukseskan program Kam-
FB/DIAH
PELUNCURAN- BKKBN Bali melakukan peluncuran Kampung KB di Bajar Wanasari, Kelurahan Dauh Puri Kaja, Denpasar, pada Selasa (12/4) kemarin.
pung KB dibutuhkan sinergi lintas sektor. Mulai dari Dinas Sosial, Catatan Sipil, serta BKKBN. Untuk rencana awal, Ngurah Wijaya menargetkan di masing-masing kecamatan di Kota Denpasar memiliki satu Kampung KB. Lokasi dan sasaran utamanya pun disesuikan dengan kriteria umum dan khusus yang telah ditentukan oleh BKKBN Pusat. Namun, untuk saat ini pihaknya akan menyasar wilayah-wilayah pinggiran. Seperti daerah pinggiran sungai serta tempat-tempat ynag padat pemukiman dan kumuh.“Revitalisasi Kampung KB ini bertujuan untuk meningkatkan kesejatrehaan masyarakat.
Layouter: Dejerie
Oleh karena itu, kami tidak bisa kerja sendiri tapi harus lintas sektor. Mulai dari instansi sosial, ekonomi, catatan sipil, dan BKKBN,” jelasnya. Asisten Administrasi Umum Kota Denpasar, Nyoman Jimmy Sidartha yang turut hadir dalam kegiatan itu menambahkan, pihaknya selalu mendukung program sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah. Apalagi, program Kampung KB ini memiliki peran penting. Yakni, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengendalikan tingkat kelahiran bayi. Dirinya optimis, dengan jumlah penduduk yang KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
Akhirnya Ditahan di Lapas Kerobokan Kasus narkoba yang menyeret gitaris band Geisha, Roby Satria akhirnya sampai juga ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Penyidik kepolisian, pada Selasa (12/4) kemarin resmi melimpahkan tersangka Roby berikut berkas acara pemeriksaanya.
Roby Satria
DENPASAR-Fajar Bali Tiba di Kejaksaan, Roby yang kurang lebih 5 bulan menjalani rehabilitasi ketergantungan narkotika itu langsung diperiksa oleh jaksa. Usai menjalani pemeriksaan, Roby langsung digiring ke sel tahanan untuk menunggu kendaraan yang akan membawanya ke Lapas Kelas II A Kerobokan guna menjalani masa penahanan. Mengenai penahanan dan pelimpahan Roby, juga dibenarkan oleh pengacaranya, Butje Karelbernard. “Surat penahananya sudah keluar hari ini dari kejaksaan negeri Denpasar,” kata Butjek kepada wartawan saat ditemui di Kejari Denpasar, Selasa (12/4)
kemarin. Ia juga membenarkan bila Roby ditahan di LP Kerobokan. “Ya mulai hari ini klien kami Roby dititipkan ke Lapas Kerobokan. Surat penahanannya sudah keluar hari ini,” ujarnya. Pihaknya mengaku, kondisi Roby saat ini sehat, dan dia siap menjalani persidangan yang akan datang. Terkait penahanan ini, Butjek mengatakan, pihaknya sejatinya sudah mengajukan penangguhan penahanan ke Kejaksaan, namun itu tidak bisa dikabulkan karena suratnya penahanannya sudah keluar. “Sebenarnya kami sudah minta penangguhan penahanan. Tapi pihak kejaksaan tidak bisa melakukan hal tersebut,” katanya. Sementara itu, Yarianto Telaumbanua, Direktut Yayas-
FB/IST
FB/HS
TERSANGKA JAMBRET-Jambret dan penadah diringkus atas laporan korbannya, seorang turis asal Australia.
Jambret dan Penadah Diringkus di Jatim DENPASAR-Fajar Bali Aksi jambret yang terjadi di Jalan Mertasari atau tepatnya sebelum Konsulat Australia, Denpasar, menimpa turis wanita asal Australia pada Minggu lalu, akhirnya terungkap. Jajaran unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan menangkap pelakunya, Santoso (31) residivis kasus pencurian, di Jember Jawa Timur, pada 2 April lalu. Santoso ditangkap bersama penadahnya, Iwan Afrinaldi (31). Kapolsek Densel Kompol Aries Purwanto, korban yang merupakan warga asing berinisial AS itu menaiki sepeda gayung dan menyimpan tasnya di keranjang depan sepeda. Korban melintas di Jalan Mertasari atau tepatnya sebelum Konsulat Australia pada 30 Maret lalu sekitar pukul 22.00 Wita. Namun korban tidak menyadari bahaya mengancam dan tiba tiba saja, Santoso yang mengendarai motor matic merampas tas korban dan kabur. “Kami langsung menyelidiki ka-
sus tersebut dan mengejar pelakunya,” jelas Kapolsek didampingi Kanitreskrim AKP Hendi Septiadi, pada Selasa (12/4) kemarin. Hasil petunjuk dari korbannya, pelakunya mengarah ke tersangka Santoso. Apalagi tersangka yang satu ini pernah terlibat kasus pencurian di wilayah Polsek Kuta Utara dan baru keluar dari Lapas Kerobokan. Lelaki asal Jawa Timur ini dicari dan keberadaanya diketahui bersembunyi di Jawa Timur. “Kami menangkapnya di Jawa Timur, 2 April lalu,” ujar Kapolsek. Setelah mengembangkan penyelidikan, petugas kemudian mencari barang bukti yang diakui tersangka dijual kepada penadah, Iwan Afrinaldi. Lelaki ini ditangkap di Banyuwangi, atas bantuan tersangka Santoso. Beberapa barang bukti diamankan dari penadah, berupa 2 buah TV Lead, 1 buah sound system. Kini, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan di penyidik Polsek Densel. R-005
Narkoba Diumpetin di Sumur NEGARA-Fajar Bali Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) makin gencar dilakukan, termasuk di masing-masing Polsek. Seperti yang diungkap Polsek Gilimanuk, berhasil menangkap pelaku narkoba, berinisial Wkd (51) asal Dusun Pangkung Buluh Desa Kaliakah Negara. Penangkapan berlangsung diseputaran areal Monumen Lintas Laut, di jalan raya Gilimanuk Denpasar, lingkungan Penginuman Gilimanuk, pada Senin (11/4) lalu. Barang bukti yang diamankan yakni satu paket yang diduga sabu, satu bungkus rokok yang masih berisi 8 batang,
sebuah HP merk Maxtron, satu unit sepeda motor Vario warna hitam DK 3595 ZQ. Setelah dikembangkan di rumahnya dan disaksikan Kepala Lingkungan I Wayan Badra dan serta seorang warga. Petugas menemukan satu buah alat yang diduga bong, dua buah pipet plastik, satu buah sendok dari pipet, satu batang cotton bud, di dalam sumur. Selain itu, ditemukan juga dua korek agas di dalam kamar. Kasat Narkoba Polres Jembrana AKP Nyoman Master dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut dan kini kasusnya masih dikembangkan. W-003
an Ark Bali yang selama ini mendampingi Robby rehabilitasi mengatakan, selama rehabilitasi Robby menunjukkan perkembangan signifikan. “Kalau diskor selama rehabilitasi angkanya sudah 60. Perkembangan Robby sangat signifikan. Dia sadar dan ada keinginan kuat sembuh,” kata Yarianto. Ditambahkan, pihaknya juga sangat menyayangkan keputusan penahanan Robby. Menurutnya penahanan hanya memutus rehabilitasi yang sudah berjalan. Terpisah, Kasi Pidum Ketut Maha Agung mengatakan, alasan penahanan karena berdasarkan pasal yang didakwakan lebih lima tahun penjara. Karena lebih lima tahun makanya harus ditahan. “Di rutan kan juga ada rehabilitasi medis dan sosial,” ujar Agung. Di sisi lain, Robby tak banyak komentar. Saat dicegat awak media ke toilet bersama istrinya, Robby terlihat kecewa. “Harapan gua bisa sembuh dari adiksi (ketergantungan),” ujarnya singkat. Ditanya tentang penahanan dirinya, Robby enggan menanggapi. “Gua kan gak tahu di dalam (LP Kerobokan) kayak apa. Gua cuma ingin sembuh dari adiksi saja,” tegas Robby. W-007
Nekat Berjualan Sabu di Sepanjang Jalan Dewi Sartika
FB/PRAMONO
TABRAKAN-Tabrakan truk antar truk di jalan jalur Denpasar Gilimanuk, Desa Kaliakah Negara, kemarin.
Ringsek, Truk Tabrak Truk NEGARA-Fajar Bali Dua kendaraan truk yang sama mengangkut puluhan sepeda motor hendak dikirim ke Denpasar, tabrakan di jalan jalur Denpasar Gilimanuk di wilayah Desa Kaliakah Negara, Selasa (12/4) siang kemarin. Truk engkel nopol B 9028 VO dikemudikan Heriyanto (48) asal Kota Medan dan truk yang berada di depannya Nopol 9149 AU dikemudikan oleh rekannya, Andi Prayoge (26). Kedua truk tersebut beriringan dan sama mengangkut sepeda motor dealer. Namun tiba-tiba di lokasi TKP, truk yang berada paling depan ngerem mendadak karena melihat dan menghindari ada pengendara motor tak dikenal di depannya. Sehingga truk yang dikemudikan Heriyanto hanya bisa banting setir untuk menghindari, tetapi menabrak pantat truk rekannya. Heriyanto yang ditemui siang kemarin mengaku han-
ya bisa banting setir, karena truk rekannya yang didepan mendadak ngerem. Akibat menabrak pantat truk rekannya, sehingga kepala truk yang dikendarainya ringsek serta kaca depannya hancur. “Saya menghindar dan berusaha banting setir, dari pada saya nabrak orang lebih baik banting setir dan kena bagian belakang truk,” ujar Heriyanto yang mengaku hanya luka lecet pada lutut kakinya. Tetapi katanya, beruntung sekitar 40 unit sepeda motor yang diangkutnya tidak terjatuh. Kecelakaan tersebut sempat memacetkan jalan raya Denpasar Gilimanuk, namun hanya beberapa menit saja.. Dia mengaku hanya syok atas musibah ini. Sementara, Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede SumadraKerthiawan membenarkan adanya peristiwa laka-lantas tersebut, dan sempat membuat macet arus lalu-lintas, namun cuma sebentar. W-003
Bali Masih Berpotensi Ancaman Serangan Teroris
PENGEDAR RESIDIVIS-Tersangka Donny ditangkap setelah menjual narkoba di Kuta. FB/HS
DENPASAR-Fajar Bali Laki laki yang satu ini, sebut saja Donny (36), cukup berani berjualan narkoba di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Kuta. Dia menawarkan sabu-sabu kepada warga asing yang melintas bak menawarkan kacang goreng. Apes, residivis yang terlibat kasus narkoba dan baru keluar dari Lapas Kerobokan tahun 2000 ini ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar, di Jalan Dewi Sartika depan Puri Jaya Raja Guest, Kuta, pada Senin (11/4) sore lalu. Sedikitnya 29 paket sabu seberat 7,54 gram dan 3 butir ekstasi disita dari lelaki berjambang ini. Keberanian Donny yang sering menawarkan narkoba kepada warga asing yang melintas disepanjang Jalan Dewi Sartika, Kuta, tergolong sangat meresahkan.
Betapa tidak, dia tidak segansegan memanggil turis asing yang sedang melintas dan menunjukkan barang jualannya, berupa paketan narkoba. Kegiatan haram yang dilakukan Donny terendus jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar. Petugas melakukan lidik di TKP, pada Senin (11/4) sekitar pukul 16.00 Wita. Begitu melihat target operasi memegang sabu, langsung ditangkap. “Satu paket sabu kami amankan dari genggaman tanganya,” jelas Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, pada Selasa (12/4) kemarin. Tidak percuma polisi menangkapnya. Dia digiring ke rumah kosnya diseputaran Jalan Dewi Sartika untuk dilakukan penggeledahan. Setelah obok sana obok sini, petugas menemukan 28 paket sabu lainnya di dalam
kamar. Selain itu, juga ditemukan 3 butir ekstasi, 1 buah bong, dan satu timbangan, isolasi dan 2 bendel plastik klip kosong. “Dia ini pemakai dan pengedar narkoba,” ujar Kompol Ganefo. Dalam catatan kriminalnya, tersangka Donny sudah pernah dihukum dalam kasus narkoba dan keluar pada tahun 2000 lalu. Sementara, dari penuturannya sabu sabu itu dibeli dari temanya yang biasa dipanggil “Mas Bro”. Paketan narkoba dikirim oleh Mas Bro setelah tersangka terlebih dahulu mentransfer uang ke rekening dan selanjutnya dari petunjuk SMS mengambil barang bukti dengan system tempel. “Dia ini residivis dan keluar dari Lapas Kerobokan tahun 2000 lalu, masih didalami keteranganya,” ujar mantan Kasat Intelkam Polresta Denpasar ini. R-005
Sidang Mark Up Pengadaan Lahan Undiksha
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Polda Bali kembali memperketat pengamanan menyusul masuknya informasi dari Kedubes AS yang menyatakan bahwa Bali masih berpotensi mendapat serangan dari kelompok teroris. Ancaman serangan teror ini tidak hanya ditujukan kepada personil kepolisian saja, tapi kepada warga asing dan usaha milik Amerika dan sekutunya. Belum diketahui kapan dan waktunya serangan teroris itu terjadi, namun Polda Bali diminta meningkatkan fungsi operasional. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto membenarkan masuknya informasi dari Kedubes AS soal Bali masih berpotensi menjadi serangan terror. Dijelaskanya, informasi itu memang sudah lama dan jajaran Polda Bali akan terus meningkatkan kewaspadaan. “Polda Bali akan terus meningkatkan kewaspadaan, baik itu peningkatan patroli dan razia ditempat kos kosanya,” jelasnya Selasa (12/4) kemarin. Kombes Hery mengatakan razia gabungan sudah sering
dilakukan pihak kepolisian berkoordinasi dengan Desa Pakraman setempat. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi atau mendata para penghuni kos, agar tidak disusupi kelompok kaum radikal. Sejauh ini, giat patroli juga sudah dilakukan di sejumlah titik titik rawan aksi kejahatan. “Kapan waktunya ancaman itu terjadi, kita kan tidak tahu dan Polda Bali sendiri akan terus gencar melakukan pengamanan. Jangan sampai lengah, harus tetap waspada,” ujar mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Target target yang menjadi potensi ancaman teroris, seperti tempat wisata, warga asing dan tempat usaha milik Amerika, menjadi skala prioritas pengamanan. Termasuk objek objek vital seperti tempat keramaian, Hotel, tempat hiburan, Mall, rumah ibadah, bandara dan lain sebagainya. “Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa ikut serta dari masyarakat. Apabila masyarakat mencurigai sekelompok orang, segera melaporkan ke polisi terdekat, tegas perwira melati tiga dipundak asal Jogjakarta ini. R-005
Diperiksa, Dua Terdakwa Koruptor Saling Bantah DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi mark up pengadaan lahan untuk Kampus Fakultas Olahraga dan Kebugaran (FPOK) Universitas Ganesha (Undiksa) Singaraja, Senin (11/4) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang kemarin sudah masuk pada agenda pemeriksaan
terdakwa. Pada sidang dipimpinan Hakim Dewa Gede Suarditha, nama mantan Rektor Undiksha Prof. Sudiana kembali disebut. Yang pertama menyebut nama Sudiana, adalah terdakwa Suarsa. Nama ini muncul saat Hakim bertanya terkait bagaimana awalnya proses tran-
saksai tanah itu. Pun dari mana terdakwa Suarsa mengetahui bahwa tanah yang akan dibeli itu adalah milik terdakwa Mustiara. Padahal dalam proposoal, pemilik lahan bukanya Mustiara. Pertanyaan itu dijawab oleh terdakwa Suarsa, bahwa yang memberi tahu nama Mustiara dan
nomer telponya adalah mantan Rektor Undiksah Prof. Sudiana. Diceritakanya, saat itu dia baru saja menerima SK penunjukan sebagai ketua panitia. “Saat itu pula saya diberikan nama Mustiara sekaligus nomer telponya,” jawab Suarsa. Jawaban Suarsa itu langsung
dibantah oleh terdakwa Mustiara. Mustiara mengatakan dia tidak pernah mengenal Prof. Sudiana apalagi sampai memberi nomer telponya. Pernyataan itu hanya sementara, sebab, setelah didesak dia mengakui mengenal Prof. Sudiana bahwa satu kampung. Meski mengenal Prof. Sudiana,
tapi Mustiara mengaku, dalam kasus pengadaan lahan ini tidak pernah berhubungan langsung dengan Prof. Sudiana. “Saya hanya satu kampung saja,” terangnya. Keterangan ini memunculkan kecurigaan majelis hakim. Pasalnya, transaksi pembelian tanah yang dilakukan Mustiara di Jineng
Dalem dilakukan pada 2010, atau hanya beberapa bulan sebelum dilakukan penetapan lokasi oleh Bupati. “Saya membeli tanah tersebut untuk investasi dan tidak tahu kalau akan ada pembebasan lahan oleh Undiksha,” terang Mustiara yang didampingi kuasa hukumnya, Ketut Ngastawa.W-007
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
3
Pembahasan Ranperda Pajak Parkir
Besaran Pajak Parkir Belum Diputuskan Meski optimis dapat merampungkan pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang pajak parkir pada akhir bulan April ini, namun panitia khusus (Pansus) VI DPRD Denpasar yang menggodok ranperda ini, hingga kini belum memutuskan kisaran besar pajak yang akan dikenakan kepada penyedia lahan atau pengelola parkir.
DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang anggota Pansus VI, Hilmun Nabi, mengakui, dalam rapat kerja yang digelar bersama jajaran PD. Parkir, Bagian Hukum Setda Kota Denpasar, Asisten I, belum memutuskan kisaran besar pajak parkir. Masih ada beberapa hal yang perlu dibahas lebih lanjut. “Dalam rapat kerja dengan pihak eksekutif, yakni Asisten I, Bagian Hukum, Dinas Perhubungan dan juga melibatkan PD Parkir, Senin (11/4) lalu, belum ada kesepakatan untuk menentukan besaran pajak parkir yang akan diterapkan,” ungkap Hilmun Nabi, Selasa
(12/4) kemarin. Politisi PKS ini menyebut, dalam rapat kerja itu juga mengemuka usulan dari anggota Pansus yang meminta besaran pajak yang ditetapkan, ditentukan berdasarkan golongan. Besaran pajak tersebut ditentukan berdasarkan golongan yang ditentukan. Artinya, akan ada perbedaan besaran pajak yang ditarik dari penyedia parkir. ”Kalau saya tidak sepakat dengan usulan ini. Saya menginginkan besarannya sama untuk semua lahan,” ucap Hilmun, seraya menegaskan dengan besaran pajak yang sama, maka
Hilmun Nabi
FB/CAR
dalam penentuan realisasi pendapatan pajak parkir juga bisa lebih tepat. “Bila berdasarkan golongan, akan sulit menentukan perkiraan besaran pajak yang diterima, karena penentuannya berbeda-beda,” imbuhnya. Besaran pajak yang menjadi perdebatan, masih bervariasi. PD Parkir berharap besaran pajak parkir tidak sampai 15 persen. Di sisi lain, ada pula yang berharap memasang 2025 persen. “Kita akan rapatkan kembali untuk menentukan
FB/CAR
AA. Susruta Ngurah Putra
besaran pajaknya, Senin depan. Mudah-mudahan bisa selesai saat itu,” tandas Hilmun Nabi. Anggota Pansus VI lainnya, AA. Susruta Ngurah Putra mengatakan, dari hasil kunjungan kerja ke sejumlah daerah, seperti Makassar, Jakarta, serta Surabaya, besaran pajak parkir yang dikenakan, berbeda-beda. Namun, kisarannya antara 15 sampai 30 persen. Untuk di Jakarta, besarannya juga tidak seragam. Ada yang menerapkan 25 persen dan ada pula yang 30 persen. R-004
Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk Melalui Program KB
FB/CAR
PERESMIAN-Asisten Administrasi Pembangunan, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, saat membuka kampung KB di Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara dan Br. Jemantang Desa Dauh Puri Kauh Kecamatan Denpasar Barat, ditandai pembukaan tulisan kampung KB.
DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program seperti smart city. Namun untuk mewujudkan kesejahteraan tersebut dipengaruhi berbagai faktor salah satunya laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Untuk itu perlu adanya pengendalian laju pertumbuhan penduduk dengan mengatur angka kelahiran melalui program KB (keluarga berencana). Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Adminis-
trasi Pembangunan, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, saat membuka kampung KB di Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara dan Br. Jemantang Desa Dauh Puri Kauh Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (12/4). Peresmian yang ditandai pembukaan tulisan kampung KB juga diisi dengan pengukuhan kader penyuluh dan pelayanan KB yang dihadiri DPRD Kota Denpasar I Ketut Suteja Kumara, Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara. Walikota menekankan, dengan adanya pertumbuhan
penduduk yang tinggi akan membawa dampak berbagai persoalan sosial seperti kesehatan, pendidikan dan kemiskinan. Dengan adanya sinergisitas program pusat dengan daerah dalam mengatur laju pertumbuhan penduduk melalui program Kampung KB diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun tidak kalah pentingnya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan menggalakkan kembali advokasi dan KIE program kependudukan. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, IB. Wirama mengatakan, saat ini pertumbuhan kelahiran anak di Indonesia
secara umum stagnan pada posisi 2,6 anak bahkan di Bali menjadi kenaikan dari 2,1 anak menjadi 2,3 anak. Ini membawa dampak lanjut pertumbuhan penduduk meningkat di Indonesia dari 1,4 persen menjadi 1,49 persen pada tahun 2010. Di Bali pertumbuhan penduduk lebih tinggi dari rata-rata nasional 1,26 persen menjadi 2,15 persen. Dengan dibentuknya Kampung KB di seluruh Indonesia diharapkan dapat menekan laju pertumbuhan penduduk secara umum yang membawa dampak meningkatnya kesejahteraan keluarga. Sekretaris Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar, AAN Wijaya mengatakan, melalui program kampung KB secara nasional diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat mulai dari tingkat kampung maupun setaranya. Di samping juga untuk meningkatkan peserta KB aktif dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kabid Penggerakan Masyarakat Badan KBPP Kota Denpasar, Tresna Yasa menambahkan untuk pelaksanaan program nasional ini harus bersinergi dengan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Dengan demikian pelaksanaan yang diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal. “Untuk pelaksanaan kampung KB sekarang ini berbagai kegiatan dilakukan Badan KBPP Kota Denpasar seperti pelayanan KB secara geratis dan memberikan bantuan gerobak sampah serta sembako pada KK miskin,” ujar Trisna Yasa. R-004
FB/CAR
BANTUAN-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menyerahkan bantuan kepada veteran serangkaian memperingati serangan umum Kota Denpasar ke-70.
Rai Mantra Serahkan Bantuan kepada Veteran Segera Luncurkan Layanan Home Care untuk Para Veteran DENPASAR-Fajar Bali Serangkaian memperingati Serangan Umum Kota Denpasar ke-70 yang jatuh setiap tanggal 11 April, Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra menyerahkan bantuan kepada sejumlah Veteran yang kurang mampu di Kota Denpasar, Selasa (12/4). Walikota Rai Mantra juga melakukan dialog langsung dengan anggota Veteran yang turut berjuang melawan penjajah pada masa itu. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Kesra, Setda Kota Denpasar setiap tahunnya—di mana hari sebelumnya, Pemkot Denpasar juga melakukan ziarah ke Makam Pahlawan, Taman Pujaan Bangsa, Margarana, Kabupaten Tabanan. Menurut Rai Mantra, apa yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar merupakan s e b u a h t a n g g u n g j awa b kepada para veteran yang telah berbuat banyak bagi Bangsa dan Negara Indonesia. “Yang utama sebenarnya adalah selama ini kita sudah banyak dibantu oleh
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2016 Terbaik
para veteran, setiap bertemu ada saja hal-hal yang baru untuk menjadi inspirasi kita dalam pembangunan di Kota Denpasar. Kalau untuk masalah fisik, mungkin para penjuang saat ini sudah terbatas, namun dalam hal ide, pemikiran serta nasehat banyak hal yang bisa kita peroleh dari para veteran,” ucap Rai Mantra. Kabag Kesra, Setda Kota Denpasar, I.G.N Bagus Mataram mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian kepada para veteran atas jasa dan perjuangannya. Untuk itu, Ngurah Mataram mengajak semua pihak untuk ikut membantu para veteraan yang kurang mampu. Tanpa jasa dan perjuangan veteran tidak mungkin kita jadi seperti ini. Selain itu, para veteran ini juga diikutkan dalam berbagai kegiatan seperti metirtayatra dan medharmayatra ke tempat-tempat wisata. Pada tanggal 12 Mei mendatang, para veteran yang kurang mampu di 4 kecamatan di Denpasar juga akan mendapatkan bantuan bedah rumah dan para keluarganya juga akan memperoleh bingkisan. “Sesuai dengan
program Pak Walikota Tahun ini, para veteran akan mendapat kunjungan rumah (Home Care) dari para dokter Puskesmas dengan harapan mereka bisa hidup lebih sehat dan sejahtera,” kata Ngurah Mataram. Salah seorang anggota ve te ra n ya n g m e n e r i m a bantuan, Ketut Ratus yang berusia 104 Tahun beralamat di Br. Tegal Lin g gah, Gg Dahlia No 20, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dari Pemkot Denpasar terutamanya kepada para anggota veteran. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Walikota, karena sudah memberikan bantuan serta memperhatikan kesehatan para anggota veteran yang telah lanjut usia,”kata Ketut Ratus yang kesehariannya sebagai Pemangku Sontreng tersebut. I a j u ga m e n c e r i t a ka n bagaimana ia berjuang bersama teman seperjuangannya dalam pertempuran melawan kaum penjajah, serta bagaimana upaya dalam mepertahankan diri dari serangan musuh. R-004
Pemkot Denpasar Terima Anugerah Pangripta Nusantara Tingkat Provinsi Bali Pemerintah Kota Denpasar meraih peringkat terbaik pertama dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2016 tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali menyisihkan Kabupaten lainya.
DENPASAR-Fajar Bali Anugerah Pangripta Nusantara terbaik pertama ini diserahkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara disaksikan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo pada saat pembukaan kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi Bali Tahun 2017, Selasa(12/4) di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali. Penyerahan Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2016 tingkat Provinsi Bali diberikan kepada Ka-
bupaten/Kota yang berhasil menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah terbaik. “Saya berharap kepada Kabupaten/Kota yang meraih predikat terbaik, agar predikat terbaik ini bisa semakin memacu peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di tingkat Kabupaten Kota, sekaligus meningkatkan koordinasi, komunikasi dan singkronisasi yang lebih evektif antara jenjang pemerintahan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah kedepannya dan saya ucapkan selamat kepada Kabupaten/Kota yang sudah meraih predikat terbaik,” ungkap Gubernur Bali Made
PENGHARGAAN-Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat menerima Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara terbaik dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2016 dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Selasa (12/4) di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gunernur Bali. FB/CAR
Mangku Pastika. Dikatakan, aspek perencanaan memegang peranan sangat penting bagi suksesnya pembangunan daerah dan keberhasilan pembangunan sangat di tentukan oleh kualitas perencanaannya. Oleh karena itu penyamaan presepsi dan langkah para unsur perencana berserta seluruh pemangku kepentingan menjadi prasyarat penting dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, usai menerima penghargaan mengatakan, penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara terbaik ini sangat bermanfaat untuk memotivasi aparatur untuk lebih memahami dalam perencanaan yang baik dan benar. Sehingga, tambahnya, mampu memberikan nilai tambah bagi Kota Denpasar. Sedangkan untuk masyara-
kat sendiri penghargaan ini memberikan dampak pada kecermatan dan keakuratan pengusulan rencana kegiatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat itu sendiri. Hal ini disinkronisasikan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia serta sumber pendanaan dan teknologi yang ada, sehingga proyek-proyek itu memiliki nilai tambah bagi masyarakat Kota Denpasar. Pencapaian Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara terbaik ini untuk mendorong setiap daerah menyiapkan dokumen rencana pembangunan secara lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan, serta sekaligus menciptakan insentif bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan perencanaan yang lebih baik dan bermutu. R-004* Layouter: Ari
DAERAH
4 Kolam Renang Parin Recreation Park Gunakan Air PDAM BANGLI-Fajar Bali Untuk memenuhi pasokan air diduga kolam renang Parin Recreation Park yang berlokasi di Dusun Serokadan, Desa Abuan, Susut menggunakan air PDAM . Tentu penggunaan air secara besar- besasaran itu akan berimbas pada suplay air ke rumah-rumah warga . Menurut beberapa warga, jika sore atau sekitar pukul 17.00 wita air baru mengalir, dan kadang- kadang debit air sangat kecil. “Walaupun air mengalir, tapi debitnya sangat kecil. Kadang kita harus begadang untuk mendapatkan air, “ ujar warga . Sementara itu ketika Fajar Bali bertandang ke kolam renang Parin ternyata dari informasi yang didapatkan dari petugas jaga disebutkan kalau untuk air menggunakan air PDAM . Sementara untuk pengurasan dilakukan dua atau
tiga kali seminggu. “Air kolam menggunkan air PDAM bukan air sumur bor. Jadi airnya lebih heginis, “ ujar petugas jaga. Dari pantauan di lokasi, terdapat dua kolam renang, yakni satu untuk anak- anak dan satu lagi untuk orang dewasa. Disamping kolam renang , untuk memanjakan pengunjung pemilki juga menyediakan dua kolam pancing dengan ukuran jumbo. Dapat dibayangkan beberapa kubik air yang dibutuhkan untuk memenuhi kolam, sementara di salah satu sisi air ke rumah- rumah warga debitnya masih kecil. Sementara Direktur PDAM, Wayan Gede Yuliawan Askara saat ingin dikonfrmasi belum bisa dihubungi . Menurut salah seorang stafnya bersangkutan dikatakan sedang mendampingi tim dari BPKP. W-002
Cari Narkoba, Temukan Kartu Domino BANGLI-FajarBali Belum ada sebulan, dalam rangka operasi Bersinar Agung, jajaran Polres Bangli diback –up anggota TNI dari Kodim 1626 Bangli kembali melakukan swping di Rutan Bangli dan LP Narkotika di Dusun Buungan Bangli, Selasa ( 12/4). Dalam sweping yang dipimpin oleh Wakapolres Bangli , Kompol Wimboko itu, petugas melakukan penyisiran di tiap - tiap blok. Selain itu petugas juga melakukan penyisiran di areal halaman blok. Setiap tem-
pat yang dirasa mencurigakan disisir petugas . Dalam sweping di Ruitan Bangli, nampak Karutan Bangli, Dedy Setyawan ikut mendampingi tim melakukan pemeriksaan . Dalam sweping kali ini petugas tidak menemukan narkoba dan hanya menemnukan kartu domino, korek apI dan paku beton. “ Untuk kegiatan sweping akan kita lakukan secara rutin, guna mensterilkan baik lapas dan rutan dari narkoba,“ ujar Wakapolres Bangli. Kompol Wimboko.W-002
DB Semakin ‘Mengganas’, Dewan Bakal Panggil Dinkes AMLAPURA-Fajar Bali Merebaknya Demam Berdarah (DB) di Karangasem semakin hari semakin bertambah yang dirawat di RSUD Karangasem maupun RS Swasta. Tak mau berlarut-larut, dewan dari komisi IV pun berencana bakal memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem untuk melakukan rapat kerja, sehingga ada solusi yang bisa didapatkan untuk menanggulangi penyebaran DB tersebut. Ketua Komisi IV, I Wayan Sudira Selasa (12/4) kemarin mengatakan, penyebaran DB sendiri boleh dikatakancukup tinggi. Bahkan, di RSUD Karangasem sendiri pasien DB sampai harus di rawat di lorong-lorong. Pihaknya pun ingin mengetahui tindakan yang telah dilakukan oleh Dinkes sendiri dalam menanggulangi DB ini. “Apakah dari sisi pendanaan untuk melakukan foging telah mencukupi atau tidak, bagaimana pun juga persoalan ini harus dicarikan solusi,” ujarnya. Hal serupa juga dikatakan I Wayan Tama, anggota komisi IV lainya. Tama mengatakan pemanggilan ini bukan sebagai ajang mencari kesalahan, apalagi di masyarakat sendiri kerap menyuarakan suara miring terhadap petugas yang melakukan fooging. Salah satunya menurut Tama, lambannya Dinas Kesehatan melakukan fooging ke
masyarakat. “Banyak masyarakat yang belum mengetahui mekanisme foging,mereka banyak yang mengeluh. Telah melapor tapi lama mendapatkan giliran,nah itu kita cari solusinya,” ujar Tama. Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. IGM Tirtayana mengaku,pihakya pun telah siap jika nantinya akan dipanggil DPRD Karangasem. Pihaknya mengakui,untuk tahun ini DB mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu di bulan yang sama. Bahkan,Tirtayana mengaku telah berupaya menggencarkan foging ke masyarakat di wilayah endemis DB. “Foging di wilayah endemis kami lakukan pagi dan sore,memang untuk foging itu perlu hasil lab dari Rumah sakit yang menyatakan bahwa memang benar terkena DB,” ujarnya. T i r t a y a n a mengatakan,anggaran fogging sebesar Rp 300 juta untuk 194 lokus kini telah hampir habis. Rata-rata menurut Tirtayana,wilayah endemis itu di foging sebanyak dua kali. Kekurangan anggaran foging saat ini diberikan bantuan dari provinsi untuk melakukan foging. “Kalau dari APBD Karangasem telah habis,kami mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi,” ujarnya. W-016
FAJA R BALI
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
Dewan Karangasem Terima LKPJ Bupati 2015 Memasuki akhir pertengahan bulan April, DPRD Karangasem menerima Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karangasem tahun anggaran 2015 melalui sidang paripurna di gedung DPRD Karangasem, Selasa (12/4) kemarin. AMLAPURA-Fajar Bali Dalam kesempatan itu, Bupati IGA Mas Sumatri menyerahkan secara langsung kepada ketua DPRD I Nengah Sumardi. Ketua DPRD I Nengah Sumardi mengatakan, pihaknya pun akan secepatnya melakukan pembahasan LKPJ tersebut secara internal sehingga nantinya akan muncul catatan strategis dari Dewan Karangasem dalam paripurna istimewa. Bupati IGA Mas Sumatri dihadapan para wakil rakyat ini menyampaikan, hal –hal yang dituangkan dalam LKPJ tahun anggaran 2015 antara lain berisi kebijakan Pemkab Karangasem dan kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah yang meliputi, pengelolaan pendapatan daerah dan pengelolaan belanja daerah. “Berbagai program kegiatan pembangunan di segala bidang, yang sesuai dengan visi Kabupaten Karangasem, mewujudkan Karangasem Ya Caiti Dharma,” ujar Mas Sumatri.
IGA Mas Sumatri melanjutkan, prioritas utama sesuai dengan RPJM tahun 2010-2015 dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Karangasem tahun 2015 meliputi penanggulangan kemiskinan dan pengurangan kemiskinan, peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan, kesehatan. Termasuk, sebut IGA Mas Sumatri, peningkatan daya saing pertanian, industri kecil, pariwisata, UMKM dan Koperasi, pemantapan ketahanan pangan. “Juga peningkatan pengelolaan lingkungan hidup dan pelestarian budaya, peningkatan ketentraman dan ketertiban masyarakat, peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah dan peningkatan reformasi birokrasi dan tata kelola,” ujar bupati. Sedangkan Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pembahasan dengan segenap anggota dewan.
LKPJ-Saat penyerahan LKPJ Bupati 2015 dalam sidang di DPRD Karangasem.
Pun dikatakan, pembahasan secara internal itu nantinya akan muncul catatan strategis rekomendasi dari anggota dewan Karangasem. Sesuai dengan jadwal yang telah disusun Badan Musyawarah (Banmus) sebelum 22 April harus telah menggelar sidang paripurna istimewa.
fb/budiasa
“Sesuai dengan aturan, pencermatan kita untuk kedepan mana-mana yang diperbaiki itulah yang akan menjadi catatan. Pembahasan akan dilaksanakan secara marathon. Aturan juga diisyarakatkan tidak boleh lebih dari 30 hari, tetapi sebelum 22 April kami akan menggelar paripurna istimewa,” ujar Sumardi. W-016*
149 CPNS Ikuti Diklat Prajabatan GIANYAR-Fajar Bali Pendidikan dan pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), merupakan tindak lanjut dari proses pengadaan pegawai negeri sipil (PNS), di samping merupakan salah satu persyaratan untuk dapat diangkat menjadi PNS. Hal tersebut diungkapkan oleh Assisten Administrasi Ekonomi dan Pembangun Setda Kabupaten Gianyar Drs. I Ketut Astawa Suyasa saat membuka diklat Prajabatan CPNS golongan III dan golongan II di Balai Badan Diklat Provinsi Bali, Selasa (12/4) Astawa Suyasa menjelaskan tujuan di laksanakannya diklat Prajabatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku CPNS, guna dapat melaksanakan tu-
gas secara professional. Melalui diklat ini, dapat menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai innovator, perekat persatuan dan kesatuan bangsa, serta berorientasi pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Dirinya berharap, semua peserta setelah menjadi PNS mampu menjadi agen perubahan, dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan yang lebih baik, sesuai dengan harapan seluruh masyarakat dan tujuan pembangunan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat “Diharapkan semua CPNS yang mengikuti Diklat Prajabatan ini dapat mengikutinya dengan baik,” terang Astawa Suyasa. Sementara Kepala Badan
fb/ARTAYASA
DIKLAT-Ratusan CPNS Gianyar Ikuti diklat Prajabatan CPNS golongan III dan golongan II di Balai Badan Diklat Provinsi Bali.
Kepagawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gianyar I Ketut Artawa mengatakan sebanyak
149 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Gianyar yang terdiri dari Golongan II ber-
jumlah 115 orang dan golongan III berjumlah 34 orang. Lebih lanjut Astawa menjelaskan diklat prajabatan ini diselenggarakan mulai tanggal 11 April sampai dengan 18 Agustus 2016 yang dibagi menjadi 4 angkatan yaitu angkatan XVII (golongan III) mulai tanggal 11 April sampai dengan 19 Mei 2016 bertempat di BLPP Provinsi Bali di Sesetan. Angkatan XVII (Golongan III) mulai tanggal 21 Agustus sampai dengan 4 Oktober 2016 bertempat di Badan Diklat Provinsi Bali. Angakatan XXIX (Golongan III) mulai tangal 23 Oktober sampai dengan 30 Nopember 2016 di Badan Diklat Provinsi Bali. Angkatan V (golongan II) mulai tanggal 17 juli sampai 18 Agustus 2016 di Badan Diklat Propinsi Bali. W-005
K3S Gianyar Serahkan Bantuan Mesin Pemarut Kelapa GIANYAR- Fajar Bali Koordinator Kegiatan Keluarga Sejahtera (K3S) Kabupaten Gianyar ditahun 2016 bersama dengan Dinas Sosial menyerahkan bantuan 5 buah mesin parut kelapa pada penyandang cacat dari KK miskin yang ada di Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang dan bantuan paket sembako pada 23 KK miskin di Desa Tampaksiring Kecamatan Tampaksiring Gianyar, (12/4). Ke t u a K 3 S K a b u p a t e n Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan program pemberdayaan penyandang disabilitas merupakan program rutin dari K3S. Ia ingin meskipun para penyandang disabilitas ini tidak berdaya secara fisik, namun mereka mampu mandiri secara ekonomi tidak tergantung pada orang lain. “Bantuan mesin pemarut kelapa ini juga sudah
BANTUAN-K3S Gianyar serahkan bantuan mesin pemarut kelapa. fb/ARTAYASA
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mereka. Jadi bantuan yang diberikan tidak mubazir karena tidak bisa dimanfaatkan,” jelas Ny. Adnyani Mahayastra. Pada kesempatan itu, Ny. Adnyani Mahayastra berharap
agar aparat pemerintahan desa, tokoh masyarakat atau siapapun agar pro aktif melaporkan jika ada KK miskin atau penyandang disabilitas yang belum terdata ke Dinas Sosial, sehingga tidak terdapat lagi warga miskin yang
tercecer dan tidak mendapat bantuan. Pendataan ini menurut Ny. Adnyani Mahayastra sangat dibutuhkan, sehingga pihak K3S dapat memfasilitasi baik dari program pemerintah melalui dana CSR, sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Gianyar dapat ditekan jumlahnya. Salah satu penerima bantuan mesin pemarut kelapa, Ni Nyoman Sami dari Br. Timbul Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang mengaku sangat bersyukur menerima bantuan ini. Dengan mesin pemarut ini, Nyoman Sami dapat membuka usaha pemarut kelapa, sehingga ia tidak terlalu tergantung pada keluarganya di bidang ekonomi. Penyandang disabilitas lainnya yang menerima bantuan mesin pemarut kelapa adalah
I Ketut Duduk dari Br. Tegal Payang Desa Pupuan, Ni Wayan Suryani dari Br. Mumbi Desa Pupuan, I Ketut Tangga dari Br. Calo Desa Pupuan dan Ni Made Ketir dari Br. Perean DesaPupuan Kecamatan Tegallalang. Sementara itu Kadis Sosial Kabupaten Gianyar Drs. I Made Watha, SH mengatakan selain bantuan untuk penyandang disabilitas yang ada di Kecamatan Payangan, bantuan paket sembako juga diberikan pada 23 orang KK miskin yang ada di Desa Tampaksiring Kecamatan Tampaksiring Gianyar. Made Watha mengatakan, pihaknya di Dinas Sosial akan selalu berusaha memperbaharui data jumlah KK miskin dan penyandang disabilitas yang ada di kabupaten Gianyar, agar semua program bantuan dapat sampai dan tepat sasaran. W-005
Polsek Padangbai Kembali Gagalkan Upaya Penyelundupan Terumbu Karang Upaya penyelundupan Ribuan terumbu karang langka kembali di gagalkan jajaran kepolisian Sektor Kawasan Laut Padangbai. Ribuan terumbu karang ini di amankan dari bus angkutan antar provinsi jurusan Bima-Surabaya. Sebelumnya,Polsek Kawasan Laut Padangbai juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan terumbu karang yang hendak di bawa ke Bali dan Jawa.
DIAMANKAN- Barang bukti terumbu karang yang diamankan di Polsek Padangbai. fb/budiasa
AMLAPURA-Fajar Bali Ribuan spesies langka ini diamankan pada Senin (11/4) sekitar pukul 21.00 wita,modusnya pun hampir mirip dengan penyelundupan yang ditangkap sebelumnya yakni dengan mempergunakan jasa bus angkutan penumpang. Namun,petugas kepolisian yang sedang berjaga
telah mendapat informasi bahwa akan ada terumbu karang ilegal hendak dibawa menuju Banyuwangi dan Surabaya dengan menggunakan jasa sebuah Bus Angkutan Antar Provinsi (AKAP) jurusan Bima-Surabaya, Po Tiara Mas bernomor polisi EA 7291 A. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan melaku-
kan pemeriksaan pada setiap kendaraan yang baru turun dari kapal KMP Muryati. Saat itulah petugas kepolisian mencurigai sebuah Bus penumpang melintas mobil yang dikemudiakan oleh Jekwin Siadari (26) warga asal Tambun Raya, yang beralamat di Bungurasih, Surabaya. Saat diperiksa,petugas curiga dengan gelagat sopir bus yang mencurigakan. “Sebanyak 11 koli terumbu karang tanpa dokumen di temukan di boxs Styrofoam,pengakuan sopir itu dikatakan ikan,tetapi kami tidak percaya begiru saja,” ujar Kapolsek Padang Bai, Kompol Gede Wali, atas seizin Kapolres AKBP Sugeng Sudarso, Selasa (12/4) kemarin. Temuan itu,Polsek Padangbai
lantas mengamankan sopir bus bersama barang bukti. Dari hasil pengakuan sopir bus, barangbarang tersebut sebelumnya diangkut oleh sebuah bus PO Tiara Mas yang lain dari Bima menuju Surabaya. Hanya saja, saat diterminal Bertais Lombok, bus tersebut mengalami kerusakan sehingga barang dan penumpang termasuk 11 koli terumbu karang itu dipindahkan ke bus yang dikemudikannya. “Sementara barang bukti kita amankan,pengakuan sopir bahwa barang yang dibawanya sebelumnya di angkut oleh bus penumpang lainya,karena mengalami kerusakan barang itu lantas di titip ke bus yang dikemudikanya,” ujarnya lagi. W-016 Layouter:Manik
DAERAH
FAJA R BALI
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG
Pemkab Buleleng Selenggarakan Lomba Bondres
Pedagang Pasar Banjar Siap Pindah ke Pasar Rakyat Para pedagang Pasar Banjar menyatakan siap untuk menempati Pasar Rakyat. Bahkan mereka menyatakan siap pindah tanggal 14 April mendatang. Hal tersebut terungkap saat dilangsungkan pertemuan pihak pedagang dengan PD Pasar di Wantilan Kertha Licita Desa Banjr, Selasa (12/4) kemarin.
fb/AGUS
Lomba Bondres antar kecamatan dirangkaikan dengan Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat
Guna menggali potensi kesenian di setiap kecamatan khususnya kesenian bondres, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan Lomba Bondres antar kecamatan. Lomba bondres ini dirangkaikan dengan Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat yang digelar di GOR Bhuana Patra, Senin (11/4). Sedikitnya sembilan peserta lomba bondres dari sembilan kecamatan mengikuti lomba ini. Dari sembilan peserta ini akan dicari tiga terbaik. Masing-masing peserta diberi waktu selama 35 menit untuk menampilkan kemampuan mereka dalam bondres. Kriteria yang dinilai antara lain kepadatan isi, dramatisasi, dan kelucuan. Dewan juri yang menilai berjumlah tiga orang yang sudah berkompeten di bidang drama dan juga bondres. Juara pertama dari lomba bondres ini akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara dua Rp. 3 juta dan juara tiga Rp 2 juta. Selain uang pembinaan, para juara juga mendapatkan trofi dan piagam penghargaan. W–008
Wisata Tracking Alaska Minim Pemeliharaan TABANAN-Fajar Bali Jalur tracking yang ada di kawasan Daya Tarik Wisata Alas Kedaton (Alaska –red) yang menghubungkan persawahan dan perkampungan masih minim pemeliharaan. Padalah jalur tracking yang rampung awal tahun 2015 bersumber dari dana Program Pengembangan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) yang dikucurkan oleh Kementrian PU sangat potensial dijual kepada wisatawan asing maupun domestik. Namun kendala yang dialami adalah tidak adanya biaya perawatan sehingga jalur tracking itu banyak yang mulai jebol. “Kami kesulitan dalam hal pemeliharaan, apalagi sudah memasuki musim hujan. Mudah sekali pinggirannya digerus oleh air, bahkan ada senderannya yang anjlok, “ ujar Perbekel Desa Kukuh, Ketut Budiarta, Selasa (12/4). Terkait pemeliharaan jalur tracking ini, Budiarta berharap adanya bantuan dari dinas terkait untuk anggarannya, karena secara umum jalur ini dimanfaatkan masyarakat kukuh dan petani selain juga penghubung banjar satu dengan banjar lain, dan alternatif jalan saat macet. “Ketika ada kemacetan jalur ini bisa digunakan sebagai alternatif kendaraan roda dua,” ungkapnya. Jalan trekking dengan lebar rata rata 1,5 meter dan
5
panjang sekitar 800 meter itu sesungguhnya jalan tanah. Namun, karena pemanfaatan juga untuk para petani dalam mengangkut hasil pertaniannya maka disepakati dipapingnisasi. “Wisatawan sudah ada yang memanfaatkan dengan bersepada, dan masyarakat Kukuh juga kerap berolahraga mencari keringat jalan jalan di jalur itu, “ucapnya. Pembuatannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Kukuh. Pengerjaan mulai dari Banjar Tatag menuju Banjar Menalun. “Pengerjaannya dilakukan tiga tahap sesuai dengan kucuran dana tersebut dalam tiga tahap, kurang lebih anggarannya 250 juta, “ungkapnya. Manager Operasional DTW Alas Kedaton I Gst Bagus Suryawan sebelumnya mengatakan, pihak objek sudah mempersiapkan segala fasilitasnya. Kebersihan toilet, penataan taman dan kesediaan tempattempat sampah juga terus dilakukannya. “Semua fasilitas itu sudah ada, tinggal meningkatkan pelayanannya saja,” ucapnya. Jalan ini akan menjadi jalur tracking yang sangat istimewa. Karena, selain menawarkan pemandangan sawah yang indah, wisatawan juga dapat melihat berbagai aktivitas para petani dalam mengolah sawahnya, nganggon (memelihara) bebek, matekap dan lainnya. W-004
SINGARAJA–Fajar Bali Dalam pertemuan yang juga dihadiri Asisten II, Ida Bagus Geriastika yang mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, DPRD Kabupaten Buleleng Mangku Mertayasa memutuskan, para pedagang akan pindah dari pasar banjar lama yang berlokasi di Dusun Melanting, Desa Banjar ke Pasar Rakyat yang berlokasi di Dusun Ambengan, Desa Banjar dengan ketentuan para pedagang yang telah memiliki registrasi dalam penjualan di pasar. ”Sesuai ukuran los yang telah dilakukan sebesar 2x3 atau enam meter persegi kami seluru pedagang bersedia untuk pindah dari pasar Banjar ke Pasar Rakyat pada 14 April mendatang,” ungkap Ketua Asosiasi Persatuan Pedagang Pasar Banjar Kadek Widiada, saeraya menyebut pemindahan para pedagang akan dilakukan sejak pukul 08.00 wita. Menurut Asisten II Pemkab Buleleng, Ida Bagus Geriastika mengatakan, pemindahan pedagang Pasar Banjar yang nantinya dilakukan tanggal 14
April mendatang terdiri dari 162 lapak para pedagang yang telah berjualan dari dulu terus dalam proses jual beli lapang yang informasinya dilakukan oleh pihak PD Pasar pihaknya menyarankan agar diselesaikan ke proses hukum. ”Memang dalam pertemuan ini disepakati para pedagang yang sudah mempunyai registrasi berjualan akan siap pindah ke Pasar Rakyat Banjar tetanggal 14 April mendatang. Sedangkan para masyarakat yang mengaku telah membeli los namun kenyataan dilapangan tidak ada los, yang meninggal namun mendapatkan registrasi dan yang masih hidup didiskwalifikasi permasalahan itu kami harapkan agar yang bersangkutan atau masyarakat yang merasa dirugikan menempuh proses hukum,” katanya. Menurut Bendesa Banjar, Ida Bagus Kosala pihaknya sangat menyayangkan peran yang dilakukan pihak PD Pasar Buleleng lantaran selama pembagian los pedagang pihak PD Pasar tidak pernah melakukan koordinasi dengan pihak Desa Adat. ”Kekis-
Pertemuan antara pedagang dengan pihak PD Pasar Buleleng fb/AGUS
ruhan yang terjadi hal itu karena pihak PD Pasar sendiri tidak ada keterbukaan dengan bendesa sebagai pemilik lahan. Karena lahan tempat pembangunan Pasar Rakyat Banjar merupakan lahan Pelabe Pura Segara Banjar yang diempon dua Desa Adat yakni Banjar dan Banjar Tegeha,” jelasnya. Kosala menuturkan selama pembangunan Pasar Rakyat Banjar instruksi pemerintah pusat yang merupakan sumber pembiayaan menyatakan tidak ada istilah jual beli lapak namun kenyataan yang ada di lapangan terjadi jual beli lapak hal itu diharapkan kepada masyarakat yang dirugikan agar menempuh proses hukum. ”Dari sejak proses pembangunan pasar
itu kan sudah ada brosur dari pemerintah pusat bahwasanya di Pasar Rakyat Banjar tidak dibolehkan ada jual beli lapak namun kenyataan yang ada terjadi jual beli lapak. Bahkan kami melihat permindahan para pedagang Pasar Banjar banyak kami temukan kejanggalan maka dengan hal itu segala permasalahan agar diselesaikan dibelakang,” jelas Kosala. Direktur Utama PD Pasar Buleleng Gede Satwika Yadnya saat dikonfirmasi terpisah mengaku, pemindahan para pedagang berdasarkan data pedagang tahun 2011 alias para pedagang yang tercantum namanya di registrasi PD Pasar akan diutamakan menempati lokasi Pasar Banjar. Sedang-
kan para pedagang yang di atas tahun 2011 pihak PD Pasar akan mengatagorikan pedagang baru yang nantinya juga akan menempati Pasar Rakyat Banjar. ”Kami sudah konprontir datanya berdasarkan pedagang ditahun 2011. Semua pedagang itu akan menempati pasar baru sedangkan pedagang yang melakukan penjualan diatas tahun 2011 kami masukka sebagai pedagang baru,” jelasnya. Satwika mengatakan, ukuran los pedagang yakni 2x3 atau enam meter persegi hal itu merupakan kesepakatan para pedagang saat melakukan audensi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. ”Ukuran sekarang yakni 2x3 itu merupakan kesepakan para pedagang saat audensi dengan bupati buleleng,” tuturnya. Menurut tokoh masyarakat Desa Banjar, Mangku Mertayasa yang juga anggota DPRD Kabupaten Buleleng mengatakan, pemindahan pedagang Pasar Banjar merupakan kebuntuan komunikasi bahkan setelah dilakukan mediasi akhirnya para pedagang menyatakan diri siap pindah. ”Sebelumnya karena ada kebuntuan komunikasi. Setelah dilakukan komunikasi akhirnya permasalahan ini dapat terselesaikan namun untuk permasalahan yang lain kami harapkan ada penyelesaian sambil jalan,” tandasnya. W-008
Bupati Artha Hadiri Musrenbang Provinsi Bali NEGARA- Fajar Bali Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Bali dilaksanakan dan dibuka Mentri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo sekaligus menyampaikan paparan perencanaan pembangunann nasional, di Gedung Wiswa Sabha, Selasa (12/4) kemarin. Hadir pada Musrenbang tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika , anggota DPD RI perwakilan Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Kory , serta Bupati Jembrana I Putu Artha bersama bupati seBali lainnya. Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengatakan, aspek perencanaan memegang peranan penting bagi suksesnya pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan kualitas perencanaannya yang baik juga akan tercipta bila terjadi kesamaan persepsi dari seluruh pemangku kepentingankepentingan . Selain itu perencanaan yang baik juga mesti terintegrasi dengan program diata. Daerah dan provinsi serta nawacita yang menjadi program nasional. . Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menyampaikan
forum Musrenbang merupakan kegiatan yang tiap tahun dilaksanakan berjenjang dari tingkat terbawah sampai nasional. Serangkaian usulan disampaikan tapi tentu tidak bisa mengakomodir semua dikarenakan keterbatasan anggaran. Dia meminta perencanaan dalam musrenbang mesti dievaluasi. Dia juga berharap apa yang diusulkan mesti fokus pada target yang hendak dicapai. “Jangan sekedar hanya bagi- bagi kue agar semua SKPD kebagian tapi usulkan program yg konkret . Tahun in fokusnya dimana, kerjakan berdasarkan skala prioritas, sehingga hasilnya kelihatan,” harapnya Forum musrenbang ini juga dimintanya mesti merangkul semua pihak. Tak hanya mengayomi dilingkup SKPD saja tapi juga usulkan kegiatan yang ada diForum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya. Dia juga akan mengusulkan apabila di TNI ,Kepolisian maupun Kejaksaan memiliki program karena mereka juga memiliki andil dalam pembangunan daerah,” ujar Tjahyo Kumolo. Dalam musrenbang tingkat provinsi tersebut Kabupaten Jembrana mengusulkan sejumlah usulan dalam musrenbang. Setelah ituu, dilakukan penyusunan Rencana Kerja Program
Bupati Jembrana Putu Artha saat menghadiri Musrenbang ditingkat Provinsi Bali, Selasa (12/4) kemarin. fb/PRAMONO
Daerah Jembrana, Tahun 2017. Terkait tersebut, Bupati Artha mengatakan penyusunan RKPD Jembrana Tahun 2017 akan menggunakan 3 (tiga) strategi pembangunan yaitu sinkronisasi pusat dan daerah, sinkronisasi daerah dengan desa, dan mendekatkan pelayanan dengan masyarakat. Menurutnya, pe-
nyusunan RKPD Jembrana 2017 sudah melalui tahapan mulai musrenbang di tingkat desa/ kelurahan dan kecamatan wajib dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai program prioritas kedalam satu tujuan yang jelas dan terukur pada setiap perangkat daerah. Tak hanya itu, Bupati Artha menekan kebijakan
pembangunan yang didasarkan pada politik legislasi, politik anggaran dan pemilihan program yang berpihak kepada rakyat. “Anggaran daerah harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk tujuan pembangunan Kabupaten Jembrana,” terang Artha. W-003*
Bayi Malang Itu Berat Badannya Turun TABANAN-Fajar Bali Kondisi bayi perempuan yang ditemukan di dekat kran air rumah warga Banjar Kutud Kelod Desa Sam Sam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dua minggu lalu, kini kondisinya stabil dalam perawatan BRSU Tabanan. Meski demikian berat badan si bayi malang itu mengalami
penurunan dari 3150 gram menjadi 2150 gram. “Berat badannya turun karena napsu makan si bayi menurun dan tidak mau minum susu,” jelas Kepala Sub Bidang Rekam Medis dan Humas, Made Suarjaya, Selasa (12/4) kemarin. Menurut Suarjaya bayi saat ini tidak lagi minum susu lewat
selang tetapi sudah dengan dot. “Saat ini sudah mulai minum susu dari dot. Semua alat sudah dilepas. Luka di pantatnya juga sudah sembuh,” ujarnya. Begitujuga dengan dahak yang menanggu saluran nafas bayi juga semakin berkurang. “Kami belum bisa memastikan kapan bayi bisa dipulangkan,”
jelasnya. Sementara itu jajaran Polsek Kerambitan belum berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi perempuan tersebut. Kapolsek Kerambitan, Kompol Gede Made Punia mengatakan pihanya belum menemukan titik terang pelaku pembuangan bayi perempuan tersebut
dan masih dalam proses penyelidikan. Tekait status bayi Kompol Gede Made Punia menegaskan belum menyatakan bayi perempuan itu terlantar karena kasusnya masih dalam penyelidikan. “Dari pemeriksaan CCTV hanya diketahui pembawa bayi datang dari arah Mengwi,” jelasnya. W-004
Gedung I Ketut Maria Dikritik Navicula TABANAN-Fajar Bali Kesan tak sedap dirasakan group band Navicula saat pentas di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan belum lama ini. Melalui akun facebook bang grunge Bali ini menyatakan keprihatianya melihat Gedung Kesenian I Ketut Maria. “Agak lama tidak manggung di Tabanan. Ketika kembali, Gedung Kesenian I Ketut Maria tampak tak terawat. Jendela
dibiarkan tanpa daun jendela, sarang laba-laba yang berjubel di langit-langit. Sirkulasi udara malam itu serasa berhenti, panas dan padat karena penonton yang antusias dan rela berdesakan sampai tengah malam, meski acara terlambat satu setengah jam,” tulis Band Navicula. Tidak hanya itu Band yang sempat membuat rekaman di Amerika itu mengatakan,
bahwa fisik gedung bukanlah masalah dalam berkreatifitas. “Tapi (mungkin) gedung hanyalah fisik. Semoga jiwa berkesenian di Tabanan terus tumbuh. Terima kasih Tabanan, yang bernyanyi dengan kami hingga akhir!”, tulis akun yang hingga Selasa siang kemarin telah mendapatkan perhatian atau like lebih dari seribu orang. I Made Adi Purna warga
Tabanan merasa malu dengan kondisi gedung kesenian yang berada di tengah kota itu. “Malu sebagai warga Tabanan melihat keadaan gedung yang menjadi aikon kota sangat mengenaskan,” jelasnya. Warga lainnya, Dedi Arthawan asal Banjar Yehgangga, Desa Sudimara juga mengatakan hal senada, dia mengungkapkan harusnya ada
perrbaikan secara menyeluruh terhadap gedung yang namanya diambil dari maestro tari Oleg Tamulilingan I Ketut Maria. “Jika bisa jangan hanya diperbaiki, klo bisa direnovasi total,” ujarnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umun (PU) I Gusti Ngurah Anom Anthara saat dikonfirmasi mengatakan jika Pemkab Tabanan pada 2016 belum memiliki anggaran untuk re-
novasi gedung I Ketut Maria. “Pada APBD 2016 renovasi belum dianggarkan,” jelasnya. Untuk status bangunan Gedung Maria, Anom mengatakan sudah menjadi milik Pemkab Tabanan dan perawatannya dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). “Perawatannya dilakukan oleh DKP,” ujarnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan hal sama, memang belum ada penganggaran untuk renovasi menyeluruh gedung tersebut, tapi pihaknya telah memiliki Detail Engineering Design (DED) dari renovasi gedung maria Tabanan. “Karena anggaran terbatas, tapi DEDnya sudah ada dan renovasinya totalnya menghabiskan sekitar Rp 25 miliar,” jelasnya. W-004 Layouter:Manik
PENDIDIKAN & budaya
6
FAJA R BALI
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
Lestarikan Budaya dan Kesenian
Pemkab Buleleng Gelar Lomba Baleganjur Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk menginventarisasi sekaligus melestarikan budaya dan kesenian. Setelah menyelenggarakan lomba janger dan lomba bondres antar kecamatan, kali ini Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan kembali lomba salah satu kesenian yang digandrungi oleh kalangan remaja. Kesenian tersebut adalah Bleganjur.
SINGARAJA – Fajar Bali Lomba bleganjur ini diselenggarakan serangkaian Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat dalam rangka HUT Kota Singaraja ke 412 di GOR Bhuana Patra, Selasa (12/4) kemarin. Lomba Bleganjur tahun ini mengambil tema “Bala Buleleng Ulih”. Tema ini bermakna membangun kejayaan Buleleng dengan kebersamaan. Sembilan peserta dari sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng akan bersaing sebagai yang terbaik dalam lomba bleganjur ini. Kriteria yang akan dinilai dalam lomba kali ini adalah instrumentasi, teknik, komposisi, kreativitas dan penampilan. Nantinya akan dipilih juara satu, juara dua, juara tiga dan juara harapan satu. Juara
satu akan meraih uang pembinaan sebesar Rp 10 Juta, juara dua sebesar Rp 8 Juta, juara tiga Rp 7 Juta dan juara harapan satu Rp 5 Juta. Lomba ini akan dinilai oleh para juri yang berkopmpeten di bidang Bleganjur. Menurut Kepala Dinas Kebuyaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM, bleganjur di Kabupaten Buleleng merupakan suatu kesenian yang sudah terkenal dan membanggakan. Setiap kecamatan memiliki sekaa bleganjur yang cukup handal. Oleh karena itu, Pemkab Buleleng berinisiatif untuk menyelenggarakan lomba bleganjur antar kecamatan. Sutrisna juga berharap dengan adanya lomba bleganjur ini dapat menghasilkan sekaa
FB/agus
PELESTARIAN ADAT DAN BUDAYA- Serangkaian Pekan Apresiasi Seni dan Hiburan Rakyat dalam rangka HUT Kota Singaraja ke-412, Pemkab Buleleng menggelar lomba beleganjur
bleganjur yang terbaik yang bisa membawa nama harum Buleleng.”Selain menghasilkan sekaa bleganjur terbaik, kami juga berharap dengan lomba bleganjur ini dapat mendidik generasi muda untuk tetap mengajegkan kebudayaan serta kesenian Bali,” ungkapnya. Disinggung mengenai follow
up yang akan dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng terhadap para juara lomba kesenian yang diselenggarakan, mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan ini menjelaskan para juara akan diikutsertakan dalam setiap pentas-pentas kesenian yang ada di Buleleng. Apalagi menurutnya
Buleleng dalam waktu dekat akan menggelar berbagai macam festival. Festival tersebut antara lain Bulfest, Sail Lovina, Buyan Lake Festival, dan juga Buleleng Bali Dive Festival (BBDF).”Nanti kita akan coba menggelar pementasan bersama-sama dengan melibatkan para juara ini,” tandasnya. W–008
72 Mahasiswa PS.ADH, STPNB Ikuti Uji Kompetensi
FB/IST
Dewa Sujatha ketika menyaksikan mahasiswa yang mengikkuti uji kompetensi
DENPASAR-Fajar Bali Setiap lembaga pendidikan yang berkembang di Indonesia, terus berusaha mengantisipasi perkembangan jaman di era globalisasi ini, dengan melakukan berbagai terobosan. Memasuki Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) persaingan pencari kerja akan semakin ketat seiring dengan terbukanya arus mobilisasi tenaga kerja di dunia terutamanya di negara-negara kawasan ASEAN.
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi bagian dari kesepakatan negara-negara ASEAN, persaingan tenaga kerja bidang pariwisata di kawasan Asean akan tidak bisa dielakkan, karenanya kondisi tersebut harus diantisipasi sedini mungkin. Calon tenaga kerja di Indonesia agar bisa mendapatkan pekerjaan sekaligus memenangkan persaingan di masa-masa mendatang sertifikasi kompetensi merupakan sebuah keharusan. Generasi muda di tanah
air ini yang akan bersaing untuk memperoleh pekerjaan, diharuskan mengantongi sertifikat kompetensi. Sebanyak 72 orang mahasiswa dari Program Studi (PS) Administrasi Perhotelan (ADH) Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB) mengikuti uji kompetensi, ungkap Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) STPNB, Dewa Sujatha, di Nusa Dua, Jumat (8/4) yang lalu. Ia menjelaskan, mahasiswa dari PS pavorit di perguruan tinggi perhotelan dan kepariwisataan yang mengikuti uji kompetensi diharuskan mengikuti berbagai persyaratan termasuk proses yang ditetapkan oleh tim assesor. Peserta uji kompetensi diwajibkan mengisi berbagai perlengkapan dokumen baik teori maupun praktek. Mahasiswa yang bisa mengikuti uji kompetensi tersebut, sebelumnya harus pernah mengikuti praktek kerja lapangan di hotel, ungkapnya. Menyinggung tentang jumlah mahasiswa perguruan tinggi yang berlokasi di kawasan wisata Nusa Dua tersebut, yang telah mengantongi sertifikat kompetensi, Dewa Sujatha, menuturkan LSP-
STPNB sejak berdirinya dua tahun (2014-red) yang lalu, pihaknya telah mensertifikasi sebanyak 5.144 orang calon tenaga kerja dari sejumlah program studi lembaga pendidikan kepariwisataan yang berlokasi di kawasan wisata Nusa Dua, Bali tersebut. Mahasiswa sebanyak itu, yang ikut ambil bagian untuk memperlihatkan pengetahuan, keterampilan dan etika dihadapan tim asessor diantaranya mengikuti bidang ADH, Tata Hidangan (TH),Tata Graha (TG), Kantor Depan (KD), Tata Boga (TB), dan lain-lainnya, tegasnya. Disela-sela ujian sertifikasi kompetensi mahasiswa STPNB, Sujatha menuturkan, awal tahun 2016 ini, LSP-STPNB telah melakukan ujian sertifikasi kompetensi kepada mahasiswa sebanyak 144 orang dari PS ADH. Menyinggung tentang target jumlah sertifikat kompetensi yang dikeluarkan dari LSP lembaga pendidikan kepariwisataan dan perhotelan yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisata RI itu, sejak 2014 hingga akhir tahun 2016 ini, ditargetkan mencapai 10.000 lembar sertifikat, tukasnya. Menurutnya, selama tahun 2014 yang lalu, pihaknya telah
Tingkatkan Daya Saing Gianyar
menghasilkan calon tenaga kerja profesional dengan sertifikat kompetensi tercatat 2.400 orang, disusul tahun 2015 sekitar 2.600 orang, dan khusus tahun 2016 ini, diharapkan bisa mencapai 5.000 lembar sertifikat, dari berbagai keahlian. Berdasarkan UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan UU No.10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, pasal 53 menyebutkan bahwa tenaga kerja di bidang kepariwisataan memiliki standar kompetensi, melalui sertifikasi kompetensi. Sertifikasi profesi dilakukan oleh lembaga sertifikasi kompetensi yang telah mendapat lisensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, tegasnya. “Di tahun-tahun mendatang semua perusahaan terutama di bidang perhotelan tidak lagi bersedia menerima calon tenaga kerja yang tidak memiliki sertfikat kompetensi”, ungkapnya. Karenanya, pihaknya mengharapkan kepada mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi kepariwisataan yang sebelumnya sempat bernama BPLP Nusa Dua tersebut, agar terus berusaha meningkatkan kualitas di bidang perhotelan agar nantinya mampu memenangkan persaingan, tuturnya. K-01
STIKOM Bali Gelar Seminar Strategi Bisnis Berbasis ICT Denpasar-Fajar Bali Dalam rangka meningkatkan daya saing masyarakat kabupaten Gianyar, terutama untuk menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), STIKOM Bali bekerja sama dengan Kadin Bali menggelar seminar Strategi Bisnis Berbasis ICT, bertempat di Balai Budaya Gianyar, Selasa (12/04/2016). Seminar yang diikuti para guru dan pelajar SMA/SMK ini menghadirkan empat narasumber. Yakni Dr. Dadang Hermawan (Ketua STIKOM Bali) yang membawakan materi strategi sukses mengembanagkan bisnis dan karir memanfaatkan ICT, Ketua Kadin Bali Anak Agung Alit Wiraputra membawakan materi strategi menjadi SDM Bali yang unggul dan pelaku bisnis unggul dalam persaingan global. Selanjutnya Ketua Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Daerah Bali I Made Sarjana, SE.,MM mengupas langkah strategis menghadapi derasnya arus persaingan di era MEA, serta I Made Marlowe Bandem (Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Santhi-yang menanungi STIKOM Bali) membahas peranan kepemimpinan dalam mengembangkan bisnis di per-
caturan pasar global. Dadang Hermawan memaparkan, peranan information and communication technology (ICT) di dunia bisnis tak perlu diragukan lagi. Dia memberi contoh dahsyatnya perana ICT untuk mempromosikan sebuah produk dengan jangkauan 60 juta pelangagan merujuk pada hasil penelitian. “Televisi membutuhkan waktu 15 tahun untuk, radio butuh waktu 30 tahun, sedangkan internet hanya butuh waktu dalam hitungan jam,” kata Dadang. Selain itu, dari daftar 10 orang terkaya di dunia, empat orang di antarnaya adalah pengusata ICT. Yakni Bill Gates (Microsoft) menempati urutan pertama dengan kekayaan $76 miliar, Larry Ellison (Oracle) - $47,5 miliar, Jeff Bezos (Amazon.com) –$47 miliar, dan Mark Zuckerberg (Facebook) - $40,3 miliar. Di Indonesia, orang terkaya nomor tiga, Chairul Tanjung memanfaatkan ICT untuk mengembangkan sauahanya. “Nah dari sekarang para guru merubah mindset para siswa yang semula bercita-cita menjadi PNS agar beralih menjadi pengusaha,” harapnya. Untuk menjadi menjadi SDM yang unggul dan sebagai pelaku bisnis yang unggul, Alit
FB/IST
Dari kanan: I Made sarjana, I MadeMarlowe Bandem, Alit Wiraputra, dan Dadang Hermawan
Wiraputra memaparkan tujuh aspek yang wajib ditaati. Pertama spiritual, bagaimana berhubungan dan sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Kedua, aspek komunikasi, yakni bagaiman kita berkomunikasi dengan bawahan atau kolega agar apa yang kitasampaikan dapat dimengerti. Kuncinya adalah bahasa. Ketiga, aspek sosial kemasyarakatan. Di Bali sistem sosial kemasyarakat sudah dibangun sejak dulu kala, dimulai dari lingkungan banjar. Keempat, aspek ekonomi. “Kalau
ingin berpenghasilan lebih baik dari orang lain, kita harus mengukur kemampuan kita, lalu tingkatkan kemampuan kita,” sarannya. Kelima, aspek politik, bukan dalam politik praktis tetapi bagaimana kita mampu mempengaruhi teman satau sejawat. Keenam, apsek ilmu pengetahuan. Manusia harus mempunyai pengetahuan yang cukup agar dia menjadi berbeda dengan orang lain. Ketujuh adalah aspek teknologi, yakni memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan.
“Kalau SDM Bali menguasai ketujuh aspek tersbut, saya kira tidak perlu khawatir menghadapi MEA,” tegasnya. Menurut Ketua AMA Bali I Made Sarjana, kunci suskes di tengah arus deras persaingan di era MEA adalah meningkatkan kualitas SDM terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan bahasa asing. ‘Saya punya pengalaman baru-baru ini mengetes calon karyawan untuk mengisi 40 posisi di sebuah perusahaan. Ternyata ada 11 pelamar dari negara ASEAN dan saya bisa pastikan dari 40 posisi tadi, 11 posisi bakal diisi oleh mereka kualitas mereka lebih baik dari pelamar kita,” bebernya. Sesi terkahir I Made Marlowe Bandem mengupas masalah kepemimpinan dengan topic ”Leadership: be an inspirator, not a dicatator”. Dengan gaya gaulnya, Marlowe mampu menghipnotis sekitar 200 anak muda yang memadati balai budaya Gianyar. Marlowe tak hanya berteori melainkan juga menunjukkan contoh bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik. “Seorang pemimpin harus mampu memotivasi anak buahnya membangun kerja sama guna mencapai tujuan perusahaan,” sebutnya. KJS
Festival Holly oleh Balinese Indian Friendship Association (BIFA)
Wedakarna Jadi Simbol Pemersatu Warga Bali dan Warga India DENPASAR-Fajar Bali Senator DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga pendiri dan pelindung (patron) dari Balinese Indian Friendship Association (BIFA) menghadiri acara Festival Holy dilapangan puputan Badung di Niti Mandala Renon. Kehadiran Senator DPD RI ini untuk memberikan dukungan akan keberadaan warga India dan warga keturunan India yang ada di Bali. Sebagaimana disampaikan oleh Ms. Neeta Maholtra (Presiden BIFA) bahwa kegiatan holy atau festival of colour ini bermakna melestarikan budaya India diperantauan, apalagi hubungan Bali dan India sangat erat khususnya hubungan agama Hindu. “Saya senang, sejak kelahiran BIFA 7 tahun yang lalu, BIFA senantiasa menjadi pemersatu antara warga Bali dan warga India. Ini sebuah asosiasi yang menarik mengingat hubungan Bali dan India sangat erat. Maka dari itu, kami tidak bisa lepas dari peran Dr. Arya Wedakarna yang merupakan pelindung dan pembina dari organisasi ini. Kedepan kerjasama harus ditingkatkan,” ungkap Neeta Maholtra yang merupakan pemilik dari jaringan Restoran India The Queens Tandoor yang memiliki cabang di luar negeri ini. Dalam kesempatan itu, Dr. Gusti Wedakarna menyampaikan harapannya, agar Bali senantiasa mendapatkan manfaat dari persahabatan dengan BIFA. “Saya melihat banyak kawan - kawan kita di BIFA yang merupakan contoh pengusaha sukses, juga banyak yang memiliki pengetahuan baik tentang yoga dan ilmu agama Hindu, selaiin mereka adalah grup yang sangat spiritual. Ini baik untuk orang Bali terutama generasi muda untuk bisa belajar hal yang baik dari orang India. Misalkan etos kerja dan juga disiplin dalam menjalankan printah agama. Ini yang membuat saya senang bergaul dengan komunitas India. Saya akan dukung terus BIFA ini.’ungkap Dr. Wedakarna yang telah menemui sejumlah petinggi India diantaranya Wakil Presiden India dan Menteri Luar Negeri India untuk kerjasama Bali dan India yang konkrit. KJS
FB/IST
SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menghadiri Acara Holly yang diadakan Balinese Indian Friendship Association (BIFA)
SD 1 Kawan Dilirik Jadi Cagar Budaya BANGLI-FajarBali SD 1 Kawan atau sebelumnya bernama SD 1 Bangli adalah sekolah yang didirikan pada jaman kolonial Belanda. Walaupun usianya lebih dari satu abad, kondisi sekolah yang berada di jatung kota Bangli itu masih tetap kokoh berdiri. Keberadaan sekolah yang dibangun ditahun 1910 itu mengundang ketertarikan balai cagar budaya Bali untuk menjadikan sekolah favorit itu dimasukan sebagai cagar budaya Kabid Dikdas Disdikpora Bangli, I Nengah Danta Aryana saat dikonfirmasi terkait rencana status cagar budaya bagi sekolah SD 1 Kawan , Selasa ( 12/4) mengatakan beberapa bulan lalu memang ada surat tembusan yang dikirim oleh pihak cagar budaya Bali. Dalam surat itu, tim dari cagar budaya akan meninjau sekolah SD 1 Kawan yang direncanakan akan dimasukkan sebagai situs cagar budaya. “Tim yang turun dipimpin langsung oleh Disbudpar Bangli, sementara kita hanya menerima pemberitahuan lewat surat ,” ujarnya. Lantas disinggung tindaklanjutnya, kata Danta, kemungkinan tim masih melakukan pengkajian dan untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung ke Disbudpar. Tentu dengan dimasukkanvya SD tertua di Bangli itu sebagai situs cagar budaya, lanjut Danta, selain akan menambah gengsi sekolah juga akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah. “Bangunan sekolahnya memang unik dan hanya satu- satunya di Bangli,“ sebut Danta. Sementara Kadis Disbudpar Drs. I Nyoman Adnyana saat dikonfirmasi, mengatakan ada beberpa obyek peninggalan bersejarah di Bangli yang dimasukan sebagai situs cagar budaya, seperti Pura Kehen, Pura Penulisan, Pura Nataran Cempaga masuk cagar budaya Bali. Masuk dan tujuan dimasukan sebagai cagar budaya adalah untuk menjaga kelestarian dari situs dimaksud. Maka pemerintah pun memberikan perhatian dalam bentuk menempatkan petugas untuk melakukan perawatan, memberikan bantuan berupa peralatan. “Kalau untuk SD 1 Kawan belum ada mungkin saja masih digodok, saat tim turun saya waktu itu belum berdinas disini,” kata Adnyana. W-002
Mapala Cittamandala Warmadewa Bersihkan Pantai Semawang
FB/angga
Aksi Kebersihan Pantai yang dilakukan oleh Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Cittamandala Universitas Warmadewa di Pantai Semawang, Sanur pada Sabtu (9/4) lalu.
DENPASAR-Fajar Bali Sekitar 70 anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Cittamandala Universitas Warmadewa, Denpasar mengadakan aksi kebersihan di Pantai Semawang, Sanur pada Sabtu (9/4). Menurut Ketua Panitia Kegiatan, Made Mashendra Partawiguna, kegiatan ini dalam rangka HUT ke-29 Mapala Cittamandala Universitas Warmadewa. Peserta kegiatan ini adalah anggota Mapala dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Warmadewa serta partisipasi warga lokal. “Dipilihnya pantai Semawang sebagai lokasi acara karena menurut survei yang kami lakukan yakni dari Pantai Matahari Terbit hingga pantai Mertasari, Sanur titik yang terkotor adalah pantai Semawang. Sebagai daerah wisata tentunya pantai kita mestinya bersih dari sampah, maka itu kami tergerak untuk melakukan kegiatan bersih-bersih ini,” ujarnya. Dosen Teknik Universitas Warmadewa, I Wayan Runa, yang mewakili Rektor Universitas Warmadewa dalam sambutan sebelum kegiatan dimulai sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Aksi kebersihan pantai ini sangat baik, para mahasiswa membersihkan sampah organik maupun non-organik. Ini salah satu wujud menjaga kelestarian alam. Semoga ke depan bisa dilaksanakan secara periodik, tak hanya pada saat tertentu saja,” pungkasnya. M-008 Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI
FAJA R BALI
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
Manggis Tabanan Tembus Pasar China
VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
KURS JUAL 13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
7
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Pakai Aplikasi Mobile, Penghasilan Petani Bisa Naik 15 Persen
FB/IST
CIREBON-Fajar Bali Untuk mendukung program ekonomi kerakyatan, berbagai kementerian menelurkan ragam program. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Perdagangan mendorong penggunaan aplikasi berbasis mobile bagi petani. Menkominfo Rudiantara menjelaskan, salah satu program yang didorong adalah penggunaan aplikasi mobile di mana petani dapat menjual langsung produknya kepada konsumen. Aplikasi ini salah satunya adalah 5 Kilo. “Contohnya bisa beli bawang langsung. Nanti diantar. Petani bisa menjual dengan harga lebih baik dan konsumen bisa membeli dengan harga lebih murah,” kata Rudiantara kepada wartawan di Cirebon. Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menyatakan, keberadaan aplikasi mobile semacam ini ditargetkan mampu meningkatkan penghasilan petani. Pasalnya, petani dapat langsung menjual produknya kepada konsumen. “Yang aplikasi 5 Kilo targetnya penghasilan petani naik 15 persen dan harga konsumen turun 15 persen,” ujar Thomas. Selain itu, ia menjelaskan, kelebihan aplikasi mobile bagi petani dan konsumen adalah kedua belah pihak dapat memantau harga secara jujur dan real time. Soalnya, harga jual dan harga beli yang tertera adalah harga riil di pasar. “Bagusnya aplikasi digital adalah data real time, bisa dilihat harga jual dan harga beli petani yang dibayar. Ada recordnya,” terang Thomas. KP
Pemerintah Kaji Penurunan Pajak Badan Jadi 20 Persen
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan, pemerintah mengkaji penurunan pajak penghasilan (PPh) badan atau corporate tax menjadi 20 persen. Bambang mengatakan, tarif PPh Badan yang saat ini masih 25 persen akan diturunkan melalui revisi Undang-undang Pajak Penghasilan. “Kalau bisa segera pembahasannya tahun ini. Nah pasti kita turunkan ke 20 persen,” kata Bambang dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta. Meski diturunkan hanya sampai 20 persen, Bambang yakin angka ini sudah tergolong kompetitif di kawasan ASEAN. Adapun jika dibandingkan dengan Singapura, Bambang menegaskan paradigma pajak di Indonesia dan Singapura berbeda. “Kenapa tidak harus sama dengan Singapura (17 persen), karena pajak di Singapura lebih banyak untuk instrumen pertumbuhan, bukan penerimaan. Sebab Singapura negaranya kecil,” terang Bambang. Sebelumnya, dalam rapat tersebut, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan G Michael Jeno menanyakan adakah rencana dari pemerintah untuk menurunkan tarif PPh Badan. Menurut Michael, penurunan tarif PPh Badan bukan berarti akan menggerus penerimaan pajak. Malah sebaliknya, dengan tarif PPh Badan yang kecil, kepatuhan dari perusahaan akan lebih baik, terutama yang sudah go public (Tbk). KP
Tahun 2016 ini, Cina kembali membuka pasar besarbesaran untuk buah manggis (Garcinia Mangostana). Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh esportir buah di Indonesia. Hal itu membuat petani manggis merasa lega, tak terkecuali petani manggis di Kabupaten Tabanan.
TABANAN-Fajar Bali Pengiriman buah manggis asal Tabanan khususnya di wilayah Kecamatan Pupuan dan Selemadeg Barat telah dikoordinir melalui kelompok tani yang tergabung dalam Sub Terminal Agribisnis (STA) Sari Buah-beralamat di Banjar Padangan Kaja, Desa Padangan Pupuan Tabanan Bali. Saat ditemui pada Selasa (12/4), Ketua Sub Terminal Agribisnis (STA) Sari Buah Jero Putu Tesan, S.Sos mengatakan, setiap hari pihaknya mampu mengirim 15 ton buah manggis ke negeri Cina. Harga yang untuk petani juga sangat terbuka yang artinya tidak ada kompetisi harga dikalangan petani. Pembelian ditingkat petani ini dikoordinir oleh masing-masing koordinator dimasing-masing zona. “Harga manggis ditingkat petani berdasarkan harga beli yang kami terima langsung dari Cina, kami tidak bisa seenaknya mempermainkan harga” ungkapnya. Jro Tesan menyebutkan, buah manggis asal Bali ini telah menjadi primadona di negeri
Cina. Mampunya “berkuasa” buah manggis Bali yang mayoritasnya dieksport dari Tabanan menurutnya dikarenakan rasanya manis dan dianggap memiliki nilai originial dibandingkan dengan buah manggis dari negara lainnya. Di Tabanan jelasnya, musim panen manggis antara bulan Januari hingga Mei. Petani manggis binaan STA Sari Buah tersebar di desa/banjar yang dikelompokan menjadi empat zona yaitu : Zona satu; Munduk Temu, Belatungan, Bantiran, Pajahan dan Pupuan. Zona dua; desa Kebon Padangan, Mundeh Kangin, dan Jelijih Pungang. Zona tiga; desa Batuengsel, Sanda, Belimbing dan Karyasari. Zona empat; desa Lumbung, Tiying Gading, Yeh Silah dan Nyuh Gading. Untuk memenuhi pasokan, STA Sari buah melibatkan anggota yang berjumlah 6000 petani dengan luas lahan sekitar 950 Hektar dengan total produksi kurang lebih 4000 ton. Sementara untuk pengepakan, saat ini diwilayah Pupuan dan Selemadeg Barat sendiri telah ada enam lokasi pengepakan. Buah manggis yang sudah
FB/DONI
Pengepakan buah manggis yang siap diekspor ke Cina
disortir dan di kemas di gudang STA Sari Buah Desa Padangan, selanjutnya diangkut ke Banyuwangi untuk dimasukan ke dalam kontainer. Kontainer ada di Banyuwangi, kemudian dikapalkan melalui Malaysia baru masuk ke Cina. Dibutuhkan waktu 14 hari untuk sampai di Cina. Selain buah manggis kelompok tani STA Sari buah juga memasarkan buah alvokat, durian dan salak gula pasir untuk memenuhi pasar dalam
negeri seperti di Semarang dan Jakarta. Untuk penjemputan dan pengiriman ditangani oleh armada yang ditangani oleh jasa angkutan yang tergabung dalam Koperasi Jasa Angkutan Bakti Marga Rahayu. “Kurang lebih terserap 1000 tenaga kerja diseluruh zona dan perputaran uang mencapai Rp. 1 milyar dalam per harinya,” terang Jero Tesan. Senada dengan Jro Tesan, oleh Nyoman Suarda asal Banjar Pempatan Batuengsel dan Ketut Sudirna asal Sanda mengung-
kapkan bahwa saat ini selaku petani manggis pihaknya merasa bisa mulai bernafas. Kata mereka, sejak terbentuknya kelompok usaha tani STA Sari buah pada tahun 2004 silam, petani di wilayah Pupuan dan Selemadeg Barat merasa lega karena buah lokal di kabupaten Tabanan kini memiliki kepastian pasar. Sehingga rutinitas produksi bisa dipacunya yang artinya harapan kesejahteraan hidup petani semakin terbuka. W-004
Tumpek Kandang, Bisa Menjadi Pesona Pariwisata Bali DENPASAR-Fajar Bali Perayaan Tumpek Kandang yang jatuh pada 30 April mendatang bisa menjadi pesona pariwisata yang dapat disuguhkan kepada para wisatawan di Pulau Dewata. Karena, Tumpek Kandang merupakan kekhasan local genius Bali seperti, salah satunya disuguhkan di Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. “Ini merupakan program lama yang kami masukkan ke dalam calender of event bahwa Bali sebagai daerah pariwisata tetapi kami tetap menonjolkan budaya-budaya yang ada di Bali,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra, Senin (11/4) di Renon, Denpasar. Selama ini Bali memang terkenal dengan adat istiadat, budaya, dan kearifan lokal yang sudah diketahui secara luas oleh dunia mancanegara. Pada saat
FB/GD AGUNG
AA Gede Yuniartha Putra
pelaksanaan Tumpek Kandang nanti, wisatawan yang berkunjung seperti ke Bali Zoo akan disuguhkan tentang bagaimana kearifan lokal masyarakat Bali dalam memperlakukan binatang serta hewan peliharaan
sebagai salah satu ciptaan Tuhan yang mesti disayangi dan dipelihara. “Tumpek Kandang merupakan kekhasan local genius Bali dibanding daerah lain, dan bahkan mungkin tidak ada di negara lain. Karena itu, nantinya wisatawan dapat melihat seluruh rangkaian upacaranya disana (Bali Zoo),” sebutnya. Tidak hanya di Bali Zoo, secara umum seluruh masyarakat Hindu Bali menggelar Tumpek Kandang di rumah masingmasing bagi yang memiliki hewan peliharaan. Upacara Tumpek Kandang dilakukan Sabtu Kliwon Wuku Uye yang jatuh setiap 210 hari sekali, atau setiap 6 bulan (kalender sasih Bali) atau setiap 7 bulan (kalender masehi). Upacara ini menurut Lontar Sundarigama merupakan upacara selamatan untuk binatang-binatang,
baik binatang yang disembelih maupun binatang peliharaan yang secara hakikat untuk memuja Tuhan Yang Maha Esa memohon keselamatan, perlindungan, dan mengucap rasa syukur. “Tumpek Kandang juga m e r u p a ka n re p re s e n t a s i dari konsep Tri Hita Karana, filosofi hidup masyarakat Bali. Tiga harmonisasi hubungan yakni, hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan dan akan memunculkan perasaan harmonis, yang mungkin wisatawan akan turut merasakannya,” paparnya. Yuniartha menambahkan, saat pelaksanaan upacara Tumpek Kandang di Bali Zoo, secara simbolis beberapa satwa akan dikeluarkan dari penangkaran untuk diupacarai di
antaranya gajah, siamang, owa jawa, beruang madu, dan binturong. Sebelum menjalankan ritual, pemuka agama setempat menghaturkan sesajen sebagai simbol penghormatan kepada dewa penguasa satwa yakni Sang Hyang Rare Angon sebagai perwujudan Dewa Siwa disertai doa-doa memohon keselamatan kepada seluruh satwa. Selain itu dipersiapkan juga upakara banten selamatan antara lain bagi sapi, kerbau, gajah, kuda, dan yang semacamnya dibuatkan bebanten tumpeng tetebasan, panyeneng, sesayut serta canang raka. “Sedangkan untuk selametan bagi babi dan sejenisnya, dibuatkan tumpeng-canang raka, penyeneng, ketipat dan belayag. Serta ada juga banten untuk jenis unggas seperti ayam, burung, bebek, angsa dan yang lainnya,” tutupnya. M-004
Syarat UMKM Dirikan PT Makin Mudah Tidak Perlu Setor Modal Dasar Rp 50 Juta JAKARTA-Fajar Bali Ada kabar gembira bagi segenap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pemerintah telah resmi memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam hal pendirian badan hukum perseroan terbatas (PT) . Sebagai syarat dalam prses pendirian perusahaan, pemerintah tidak lagi mewajibkan penyediaan modal dasar Rp 50 juta bagi UMKM. Hal ini
dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar PT. Farah Ratnadewi Indriani, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan, selama ini pelaku usaha kecil terbatas aksesnya untuk memiliki badan hukum. Pasalnya, modal dasar yang harus disiapkan cukup besar yakni paling sedikit Rp 50 juta, dan sebesar 25% di antaranya harus disetor penuh
sebagai bukti persyaratan. Dengan hadirnya PP anyar ini, UMKM bisa dimudahkan karena besaran modal dasar ditetapkan berdasarkan kesepakatan para pendiri PT. “Jadi, hanya berdasarkan kesepakatan antar kedua belah pihak, sehingga akan memberikan kemudahan karena tidak harus Rp 50 juta,” kata Farah. Farah menjelaskan, pendiri PT yang bakal mendapakan kelonggaran ini harus memenuhi persyaratan sesuai UU Nomor 20/2008 tentang
UMKM. Di mana, kriteria untuk usaha mikro yaitu memiliki kekayaan bersih atawa aset paling banyak sebesar Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan usaha, serta hasil penjualan tahunan maksimal Rp 300 juta. Adapun kriteria usaha kecil yakni kepemilikan aset paling banyak Rp 500 juta di luar tanah dan bangunan tempat usaha, serta omset maksimal Rp 2,5 miliar. Sedangkan kriteria usaha menengah dengan aset maksimal Rp 10 miliar
di luar tanah dan bangunan usaha, serta omset paling banyak Rp 50 miliar. Menurut Farah, pengusaha besar yang tidak termasuk UMKM tetap memiliki kewajiban persyaratan modal dasar sebesar Rp 50 juta sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40/2007 tentang Perseroan Terbatas (PT). “Bagi UMKM dengan investasi paling banyak Rp 10 miliar di luar tanah dan bangunan, akan bisa memperoleh langsung kemudahan ini,” kata dia. KP
Perlu Senergitas untuk Dorong Pemerataan Pembangunan di Bali
A. A. Ngurah Alit Wiraputra
DENPASAR-Fajar Bali Guna mendorong pemerataan pembangunan antara di daerah Bali selatan, utara, barat dan di daerah Bali timur, diperlukan sinergitas antara Pemerintah dan Persatuan Perusahan Real Estat Indonesia (REI) Bali. Hal itu akan diupayakan melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali sehinga, Kadin sebagai induk organisasi REI sebagai anggota akan bersamasama dengan Pemerintah
FB/GD AGUNG
bisa membangun Perekonomian di Bali. “Senergitas Pemerintah, REI Bali dan kami (Kadin Bali) sebagai induk organisasi REI bersama-sama dengan Pemerintah setidaknya akan bisa mendorong keseimbangan pembangunan di Bali, tidak numplek hanya di Bali selatan saja,” jelas Ketua Kadin Bali, AA. Ngurah Alit Wiraputra, Senin, (11/4) di Denpasar. Dikatakan, peran REI Bali sangat setrategis, dikarenakan selain bermain di perumahan, para anggota juga bermain di akomodasi pariwisata. Sinergi ini yang diharapkan dan dimanfaatkan bersama-sama atara REI dengan Pemerintah. Dikarenakan, Bali hidup dari sektor pariwisata sehinga, dengan demikian harusnya selain PHRI dan GPI, REI juga yang merupakan investasi
yang membangun pariwisata Bali. “Itu bisa dilihat dari para anggota REI rata-rata adalah para pemilik hotel,” ujarnya. Jika dilihat dari perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini akibat anggota REI yang bisnisnya sedang melambat, akhirnya berimbas pada terjadinya perlambatan ekonomi. “Maka dalam hal ini perlu adanya terjadi kebijakan oleh Pemerintah, dikarenakan REI ini didalam membangun perekonomian yang mana untuk didaerah dilakukan 70% oleh swasta dan 30% oleh pemerintah,” sebutnya. Dikatakan, dari 70% tersebut anggota REI hampir mecapai 55% sehinga 25% sampai 15% saja yang bukan anggota REI dari sektor real. “Sehinga, dalam hal ini Pemerintah harus
memperhatikan teman-teman REI karena, REI sebagai ujung tombaknya,” sambungnya. Untuk langkah konrit, Pemerintah dalam mendorong para anggota REI yaitu, pertama adalah kebijakan dalam perijinan harus diberikan seluas-luasnya dan Kedua kebijakan didalam tataruang Pemerintah harus berani, mengkaji serta memberi ruang kesempatan kepada anggota REI untuk memajukan daerah. “Tentu dengan demikian angota REI akan melihat terkait dengan tataruang, maka tataruang tersebut harus dirombak oleh Kabupaten Kota bagi para anggota REI. Memang kebijakan ini sedikit deskresi akan tetapi, inilah bisa membangun daerahnya,” pungkasnya. M-004 Layouter: Manik
KESEHATAN
8
FAJA R BALI
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
Asam Urat Tinggi : Haruskah Mengonsumsi Obat? Oleh : dr. Sandra Surya Rini, S.Ked
B a nya k m i to s ya n g beredar di kalangan masyarakat awam jika persendian baik siku, lutut atau jari-jari kita sakit dikatakan bahwa asam urat meningkat dan di sarankan untuk mengkonsumsi obat penurun asam urat . Pendapat ini boleh dikatakan sudah menjadi kebiasaan di masyarakat kita, baik masyarakat perkotaan bahkan di pedesaan. Sebenarnya pendapat ini sungguh jauh berbeda dengan yang sebenarnya. Seringkali keluhan yang dirasakan adalah karena kelelahan dan penggunaan sendi yang berlebihan. Pada dasarnya sesorang yang mempunyai asam urat yang tinggi sekalipun tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Setelah bertahun tahun dengan asam urat yang tinggi baru penderita menunjukkan gejala. Dalam dunia medis, penyakit asam urat dikenal den-
gan istilah athritis gout. Penyakit ini telah ada sejak dahulu kala, “popularitasnya” semakin hari semakin meningkat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Diperkirakan prevalensi gout di seluruh dunia naik dua kali lipat dalam tiga dekade terakhir. Dengan semakin bertambahnya penderita, semakin banyak pula informasi mengenai penyakit ini yang beredar di masyarakat. Sayangnya, sebagian di antara informasi tersebut adalah mitos yang tidak boleh Anda percayai. Athritis gout adalah suatu peradangan sendi sebagai manifestasi dari akumulasi andapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat dalam urat (hiperurisemia). Meskipun begitu, tidak semua orang yang memiliki hiperurisemia adalah penderita artrhitis gout. Dalam keadaan normal, beberapa asam urat (yang merupakan hasil pemecahan sel) ditemukan dalam darah karena tubuh terus menerus memecahkan sel dan membentuk sel yang baru dan karena makanan yang dikonsumsi mengandung cikal bakal asam urat. Kadar asam urat menjadi
sangat tinggi jika ginjal tidak dapat membuangnya melalui air kemih. Tubuh juga bisa menghasilkan sejumlah besar asam urat karena adanya kelainan enzim yang sifatnya diturunkan atau karena suatu penyakit (misalnya kanker darah), dimana sel-sel berlipat ganda dan dihancurkan dalam waktu yang singkat. Beberapa jenis penyakit ginjal dan obat-obatan tertentu mempengaruhi kemampuan ginjal untuk membuang asam urat. Asam urat dikatakan tinggi jika melebihi 7 mg% pada lakilaki dan melebihi 6 mg% pada wanita yang masih menstruasi. Bagi wanita yang sudah menopause, asam urat dikatakan melebihi normal jika diatas 7 mg%. Sebenarnya asam urat baru mulai di obati jika >10mg% atau dengan gejala nyeri yang hebat. Kadar asam urat yang berkisar di antara 7-10 mg% dapat dengan merubah pola makan saja. Asam urat yang tinggi selama bertahun tahun akan menunjukkan gejala seperti pada gambar. Timbulnya nyeri pada awalnya biasa terjadi pada pangkal ibu jari kaki (gambar A). Jika asam urat dengan kadar di atas normal dibiarkan bertahun-tahun maka akan terjadi penumpukan
Gambar A.Bengkak pada jari yang disebabkan penumpukan asam urat. Gambar B dan C menunjukkan akibat penumpukan asam urat pada sendi jari tangan dan telinga FB/IST
pada sendi dan daun telinga (seperti pada gambar B dan C). Asam urat dihasilkan sendiri dalam tubuh dan sebagian besar berasal dari makanan. Pada orang normal produksi dan pengeluaran berjalan seimbang. Tetapi keseimbangan ini akan terganggu jika produksi atau asupan asam urat berlebih. Produksi asam urat yang belebih jarang sekali terjadi dan biasanya keturunan sehingga asam urat yang tinggi biasanya karena asupan yang berlebih. Berikut adalah beberapa daftar makanan yang harus di hindari pada mereka yang mempunyai asam urat yang tinggi: Makanan yang tidak boleh dimakan: jeroan, minum alkohol dan sarden Makanan yang masih boleh tapi sangat sedikit dimakan: bayam, buncis, bunga kol, bebek, kacang polong, kacang pan-
dengan merubah apa yang kita konsumsi sehari hari. Dengan diet yang sehat termasuk menghindari makanan berpurin tinggi, rajin berolah raga, memperbanyak minum, disiplin meminum obat-obatan (bila
diperlukan), anda bisa menjaga kadar asam urat darah selalu dalam batas normal, meskipun secara genetik Anda berbakat terkena gout. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
jang, kacang merah, makananmakanan manis dan minuman ringan yang tinggi kadar gula buah atau fruktosanya. Makanan yang boleh agak sering dimakan: tempe dan tahu Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak : buah-buahan, seperti jeruk, melon, apel, sayuran hijau, wortel, tomat, air mineral: konsumsi setidaknya 2 liter perhari untuk meluruhkan kadar asam urat, sumber karbohidrat yang lebih kompleks seperti kentang dan beras merah, makanan mengandung biji-bijian utuh, susu dan yoghurt rendah lemak atau tanpa lemak mengandung kadar purin yang rendah dan protein yang tinggi. Jika dengan perubahan perilaku asam urat masih tetap tinggi, sebaiknya pasien mengkonsultasikannya dengan dokter. Asam urat yang tinggi seringkali bisa ditangani hanya
Layanan Kesehatan Reproduksi RS Prima Medika Dinilai Tim BKKBN Sosialisasi Program KB Sasar Pasien Pasca Melahirkan
DENPASAR-Fajar Bali Guna menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali terus berinovasi. Upayanya tak sekadar memberikan sosialisasi ke tingkat desa, tetapi rumah sakit swasta pun kini dilibatkan. Yakni melalui lomba promosi konseling kesehatan reproduksi rumah sakit tipe C tingkat Provinsi Bali. Selasa (12/4) kemarin, giliran RS Prima Medika, Denpasar yang ditinjau tim BKKBN dan dinilai. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, IB Wirama mengungkapkan program KB secara nasional memang mengalami stagnan dalam kurung waktu 10 tahun terakhir. Bahkan gaung program KB yang dikenal dengan slogan dua anak cukup mengalami penurunan. Tak terkecuali di Bali yang ditandai dengan meningkatnya jumlah kelahiran dan angka kematian
Penilaian lomba promosi konseling kesehatan reproduksi RS Prima Medika Denpasar FB/DIAH
ibu cukup tinggi yang mengakibatkan kualitas hidup menjadi rendah. Melihat kondisi itu, diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program keluarga berencana. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hendaknya dimulai dari pinggiran yakni membangun mulai dari kampung/banjar, tak terkecuali di rumah sakit. Sementara, Direktur Pelayanan Medis RS Prima Medika, dr. Putu Dian Ekawati, MPH
mengungkapkan, RS Prima Medika sudah tidak asing dengan program-program BKKBN. Mengingat sejak tahun 2009 lalu, RS tipe C ini telah terlibat dalam kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS). Untuk mundukung kegiatan tersebut, dr. Ekawati mengatakan jajarannya telah membuka klinik layanan KB. “PKBRS ini sudah sejak tahun 2009, kami membuka klinik layanan KB. Ini untuk mendukung program pemerintah, khususnya BKKBN Provinsi Bali.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan KB di RS. Dengan cara ini, kami dari jalur swasta bisa berikan kontribusi ke pemerintah,” paparnya. RS Prima Medika memiliki cara khusus untuk menyukseskan program tersebut. Yakni dengan memberikan konseling secara langsung, baik kepada pasien yang sedang rawat jalan ataupun rawat inap. Di samping itu, RS juga menyediakan pengumuman dan TV khusus yang menayangkan mengenai program KB ataupun kesehatan reproduksi. Untuk setiap pasien yang berminat untuk mengikuti KB, diberikan kebebasan untuk menentukan dokternya. Dengan
cara demikian, dr. Erawati yakin, pasien akan semakin nyaman untuk melakukan konselingnya. Di antara pasien rawat inap ataupun rawan jalan, pihak RS memang lebih memfokuskan kepada ibu-ibu pasca melahirkan, dan perempuan usia reproduksi. Menurut dr. Erawati, cara ini cukup efektif, karena biasanya pasien yang tertarik akan datang kembali ke RS untuk ber-KB. “Sasaran kami juga pasien pasca persalinan atau usia reproduksi. Metode keluarga berencana, untuk pasca persalinan, sehingga pulang dari rumah sakit, mereka bisa kembali untuk dapat konseling detail,” imbuhnya. W-019*
Hindari Faktor Pencetus Asma Oleh : dr. I Ketut Pasek Penyakit asma adalah penyakit saluran pernafasan menahun yang dapat mengenai semua orang berbagai status sosial dan kelompok umur. Penyakit asma menyebabkan sumbatan di jalan nafas yang akibat peradangan dan reaksi jalan nafas yang berlebihan (hiper-responsivitas jalan nafas). Peradangan saluran nafas dapat menyebabkan terbatasnya aliran udara dan peningkatan kepekaan saluran nafas yang mengakibatkan penyempitan saluran nafas, sehingga menimbulkan gejala periodik berupa mengi, sesak nafas, dada terasa berat serta batuk-batuk terutama pada malam hari atau dini hari. Di Indonesia prevalensi asma berkisar antara 5-7 % laki-laki dan perempuan pada usia dewasa perbandingannya kurang lebih sama dan pada masa menopause perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Banyak faktor resiko yang mempengaruhi munculnya gejala asma. Genetik merupakan faktor resiko pada asma bronkial yang mekanismenya PATEN & MEREK
Konsultan Paten Terdaftar Melayani Pendaftaran • Paten • Merek • Hak Cipta • Desain Industri Hub: 0817563986, 085100515078 www.mitrahaki.com email: info@mitrahaki.com
belum diketahui secara pasti. Faktor lingkungan sebagai pencentus yaitu faktor yang menyebabkan terjadinya serangan asma antara lain allergen seperti bulu binatang, serbuk sari dan spora jamur, perubahan cuaca, asap rokok, dan beberapa faktor pencetus lainnya seperti kelelahan fisik dan stress emosional. Faktor pencetus meningkatkan sensitivitas saluran nafas sehingga tiba-tiba faktor pencetus dalam hal ini fak-
tor lingkungan menyebabkan munculnya gejala asma. Menghindari faktor pencetus merupakan tatalaksana yang utama dilakukan oleh para penderita yang memiliki riwayat asma. Dengan menghindari faktor pencetus seperti rajin memakai masker, hidup bersih dari allergen, kamar dengan ventilasi yang cukup, menghindari kelelahan fisik serta mampu mengatur emosi dan stress dengan baik, kekambuhan asma dapat dihindari.
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) PT BPR Mitra Bali Mandiri selaku Pemegang Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada : Hari/tanggal : Rabu / 27 April 2016 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT BPR Mitra Bali Mandiri Jalan Raya Kapal, Br. Muncan, Kel. Kapal, Kec. Mengwi, Kab. Badung terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Anak Agung Ketut Rai Mandri, alamat Jalan Waturenggong XVII/03 Desa/Kel. Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Barang yang dilelang berupa:
1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 5228/ Desa Sidakarya Tanggal 15-02-2008, Surat Ukur No. 01917/Sidakarya/2008 tanggal 03-01-2008, seluas 100 m2, a.n ANAK AGUNG KETUT RAI MANDRI, terletak Jalan Danau Tempe Sidakarya, Gg. Amotama Nomor 5 Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Propinsi Bali, dengan nilai limit Rp649.000.000,00 dan uang jaminan Rp129.800.000,00 Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatasdijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajah Mada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000, fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setor dan identitas diri (KTP/SIM). 8. Segala bentuk Surat Kuasa yang berkaitan dengan Pelaksanaan Lelang harus dibuat dihadapan Notaris (Notariil); 9. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT BPR Mitra Bali Mandiri, Jalan Raya Kapal, Br. Muncan, Kel. Kapal, Kec. Mengwi, Kab. Badung, Telp. (0361) 4427552 / Sdri. Ni Pt. Arik Susanti, SH, atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151. Denpasar, 13 April 2016 Direktur Utama PT BPR Mitra Bali Mandiri ttd I Nyoman Partha Direktur Utama Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA FAJAR R BALI BALI RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
99 DJI Rilis Phantom 4
BINTANG BUSANA
Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
BUSANA BINTANG BUSANA
MENERIMA MENERIMA PESANAN :
-- Ayam Ayam Betutu -- Bebek Bebek Betutu -- Lindung Lindung Saur -- Lindung Lindung Suna Cekuh --Gerang Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
242/VII/KTR 242/VII/KTR
241/VII/KTR
HOUSE OF KEBAYA AyamAyam - Abon Sate Lilit - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
kebaya modifikasi modifikasi ready ready Menjual kebaya to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Tukad Musi 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya
241/VII/KTR 241/VII/KTR
240/VII/KTR
243/VII/KTR 243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
240/VII/KTR 240/VII/KTR
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
244/VII/KTR
244/VII/KTR 244/VII/KTR
lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL DIJUAL 1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Jual 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. 2. Jual JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2. 2. Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, 3. Jual JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3. 3. Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 4. Jual JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4. 4. Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5. 5. 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 6. M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. 7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. 8. Jual 9. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9. 9. 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR 537/XII/KTR
gunakan dua buah sensor yang bentuknya mirip seperti mata di bagian depan dan belakang, membuat Phantom 4 mampu menghindari seperti ranting pohon, bukit, atau benda lainnya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu (Health Science(IIK Institute of Medika Persada Bali)hingga 5 kilometer. terbang BALI) Saat di mode sport, drone ini SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 MENERIMA MAHASISWA BARU kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah TAHUN AKADEMIK 2016/2017 MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja di toko online DJI dan mengukuti gerakan objek yang tersedia DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 runya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR erasi penerus dariSATU Phantom 3 secara manual.STUDI YANG LANGKA tidak murah karena drone ini DENGAN PROGRAM yang dikenalkan tahun lalu ini !!! fitur unggulan Ryang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom S FTAsebeA DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA A D B!A!T! STUDI tan.PROGRAM Bahkan pihak DJI: sendiri A [#] R R R rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD atau E EA 1. FARMASI KLINIS (S1) mengatakan bahwa Phantom SEG OTDAAFTT ATAS [#] di MEDIK depannya. PROGRAM STUDI : A RB 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM (S1) Dengan meng- sekitar 18 jutaEKRURupiah.NET [#] 4 1. ini adalah drone terpintar E KLINIS (S1) [#] 3.FARMASI FISIOTERAPI (S1) SEG OTA T [#] [#] 2.4TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) U K MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 3.5.FISIOTERAPI (S1) [#] PSIKOLOGI (S1) [#] 46. MANAJEMEN INFORMASI ADMINISTRASI RUMAH KESEHATAN SAKIT (S1) (S1) 5.7.PSIKOLOGI (S1) KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence 6.8.ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) PENDAFTARAN : JADWAL Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) GEL. I GEL. II GEL. IIIadvance !! to be JADWAL PENDAFTARAN REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 :Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 GEL. GEL. GEL. s/d III 28 Mei’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/dI04 Mar’16 05 Mar s/dII08 April’16 09 April REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09S/D April s/d 28 Mei’16 MULAI PUKUL : 09.00 19.00 WITA PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line” Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line” Keterangan lebihAlih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran REKTOR SEKRETARIAT PENDAFTARAN : Ttd, Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 REKTOR SEKRETARIAT PENDAFTARAN : 5412 1866 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 Ttd, Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) di dunia. Bukan tanpa alasan, mereka (DJI) mengatakan Phantom 4 adalah drone terpintar karena memiliki fitur ActiveTrack yang mana fitur ini merupakan fitur terbaru
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI (IIK BALI)
dengan persyaratan sebagai berikut:
Drone kini bukanlah benda asing bagi masyarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur. Mulai dari harga yang rendah hingga tinggi, masing-masing merek menawarkan fitur-fitur canggih, demi kenyamanan dan pengalaman yang berbeda dalam menggunakan drone. Seperti salah satunya merek ternama yang mungkin tidak asing di telinga para penggemar drone, DJI.
239/VII/KTR
239/VII/KTR 239/VII/KTR
TELAH TERAKREDITASI TELAH TERAKREDITASI
Telp.e :0361 – 4747 770 ; 081 ;238 978 886 ; 0859 5412 1866 iik.medali@gmail.com www.iikmedikapersadabali.ac.id e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM)
034/I/KTR
238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR
034/I/KTR
034/I/KTR
419/XI/AGN 419/XI/AGN
334/VIII/KTR
334/VIII/KTR 334/VIII/KTR
680/IX/glh
680/IX/glh 680/IX/glh
Layouter: Manik
Layouter: Layouter: Manik Manik
10
Rabu, 13 APRIL 2016 | Tahun XvI
Pembangunan Rumah Sakit Pratama Akhirnya Dimulai Masih Terkendala SDM dan Alkes Masyarakat Nusa Penida di akhir Tahun 2016 ini bakal memiliki Rumah Sakit Pratama. Gedung pelayanan kesehatan yang sudah lama diharapkan dan didambakan masyarakat ini diharapkan membantu persoalan kesehatan sehingga tidak perlu lagi melakukan penanganan medis ke Klungkung daratan atau rumah sakit lainnya kecuali masalah yang memang harus ditangani serius. SEMARAPURA-Fajar Bali Sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah sakit ini, ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta didampingi Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta beberapa waktu lalu. Namun sebelum melakukan peletakan batu, diawali dengan upacara pecaruan dan sembahyang bersama yang dipimpin oleh pemangku setempat. Hadir pula dalam peletakan batu pertama tersebut, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, Kadis Kesehatan Klungkung dr. Made Adi Swapatni, Camat Nusa Penida Gusti Agung Gede Putra Maha Jaya, para pimpinan SKPD terkait serta tokoh masyarakat Nusa Penida. Kadiskes Klungkung, Made Adi Swapatni menyampaikan, Proyek RS Pratama Nusa
Penida dibangun diatas lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali seluas 1,2 hektar. Lahan yang berada di Banjar Nyuh, Desa Ped ini sebelumnya adalah tanah lapang yang digunakan para siswa sekolah dan warga untuk berolahraga. Pembangunannya menggunakan dana BKK Pemprov Provinsi Bali sebesar Rp 19 miliar. Setelah melalui proses kegiatan pengadaan, dimenangkan kontraktor PT. Asri Cipta Natha Alam dengan besaran penawaran Rp 17.777.157.000 miliar. Sisa penawaran nantinya akan digunakan untuk optimalisasi pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dimulai 23 Maret sampai 28 November 2016. Dijelaskan lebih lanjut, Rumah Sakit ini nantinya memiliki tiga buah gedung yakni Poliklinik, UGD dan Rawat Inap. Kepada Pemprov Bali, Dr Made Adi Swapatni berharap supaya
Klungkung selalu mendapatkan perhatian. Dimana kebutuhan yang mendesak setelah rumah sakit tersebut selesai akan membutuhkan peralatan kesehatan dan tenaga medis yang tidak sedikit. ”Untuk itu kami memohon lagi kepada Pemprov Bali agar memberikan perhatian kedepannya terhadap rumah sakit pratama,” harap Adi Swapatni. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Bali, karena telah serius mengawal pembangunan RS Pratama hingga bisa terealisasi. “Keberadaan RS Pratama nantinya akan sangat dirasakan manfaatnya oleh warga Nusa Penida, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali karena RS Pratama sudah bisa terealisasi,” ujar Bupati Suwirta. Bupati Juga berharap Pemprov Bali membantu menyediakan lahan pengganti lapangan untuk berolah raga para siswa sekolah dan warga setempat mengingat masih banyak lahan milik Pemprov yang berada disekitar lahan RS Pratama. Wagub Ketut Sudikerta pada kesempatan itu menyebutkan Pemprov Bali telah berkomitmen Nusa Penida harus mendapat perhatian. Pi-
Peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama Nusa Penida beberapa waktu lalu haknya juga mengajak warga Nusa Penida untuk sama-sama mengawasi proses pembangunan. Setelah pembangunan RS ini selesai nanti akan ditindaklanjuti dengan melengkapi gedung dengan sarana prasarana alat alat kesehatan dan dilanjutkan dengan perekrutan SDM yang berkwalitas. “Setelah nantinya pembangunan ini selesai, kerjasama tidak akan terhenti sampai disitu, namun dilanjutkan melengkapi gedung dengan sarana prasarana alat-alat kesehatan dan
FB/sarjana
perekrutan SDM yang berkwalitas, dengan begitu RS pratama bisa berfungsi optimal bagi masyarakat Nusa penida,” ujar Wagub Sudikerta. Terkait lahan untuk sarana tempat berolah raga, Wagub Sudikerta nantinya akan berupaya menyediakan lahan. Kepada pihak kontraktor, Gubenur Bali melalui Wagub Sudikerta berpesan supaya bekerja maksimal dan tidak mencari untung yang besar, sehingga dapat menurunkan kwalitas pembangunan.W-010
Desa Tangkas Miliki TPST Berkonsep 3R Bupati Berharap Desa Lain Manfaatkan Sampah
Uji Coba Tanam Padi Gogo di Nusa Penida Sukses
FB/sarjana
Bupati Suwirta Panen Perdana Bersama Petani SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Suwirta didampingi Camat Nusa Penida, Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kadistasbunhut, Wayan Durma, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali (BPTPB) Anak Agung Ngurah Kamandalu serta masyarakat setempat melaksanakan Panen Demplot Padi Gogo di Kelompok Tani Sloka Karya Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung beberapa waktu lalu. Kepala BPPT Bali, Ngurah Kamandalu menyampaikan kegiatan ini berkerja sama dengan Dinas Pertanian Klungkung dan pendampingan dimulai sejak penanaman sampai panen. Luas areal persawahan yang digunakan penanaman padi gogo ini seluas 2 hektar. Tujuan penanaman padi gogo
ini untuk ketahanan pangan. Jika curah hujan di Nusa Penida normal, hasil panen padi gogo bisa lebih meningkat. ”Melalui kerjasama ini, potensi penanaman padi Gogo di Nusa Penida bisa ditingkatkan,” jelas Ngurah Kamandalu. Melihat potensi di Nusa Penida, yang dikaitkan dengan seiring bertambahnya jumlah penduduk yang ada dan jumlah lahan yang semakin menyempit, maka solusi untuk ketahanan pangan sangatlah cocok diterapkan di Nusa Penida. Hal ini dijelaskan Kadistanhutbun, Wayan Durma. Dari hasil lahan yang dikelola seluas + 2 Ha sudah bisa menghasilkan gabah kering sebanyak 3,5 ton per 1 Ha. Apabila dijadikan gabah giling akan menghasilkan 3 ton. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta merasa sangat
puas dengan hasil panen kali ini. Bupati Suwirta mengharapkan kerjasama antara BPPTB Bali dengan Distanhutbun. ”Harus berupaya dan lebih berani dalam menindak lanjuti uji coba padi Gogo kedepan, sehingga kejayaan padi gogo di Nusa Penida bisa kembali bangkit,” harap Bupati Suwirta. Apabila debit air di Nusa Penida cukup Bupati I Nyoman Suwirta optimis panen padi gogo bisa mencapai target 4 sampai 5 ton. Bupati Suwirta berpesan kepada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan agar nantinya bisa memberikan pemahaman dan pendidikan bagi petani yang ada di Nusa Penida bahwa ketahanan pangan di Nusa Penida bisa ditingkatkan, tidak hanya jagung dan ketela pohon tetapi juga padi.W-010
SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah sebelumnya Desa Tangkas memiliki kelompok ternak sapi indukan, kini desa tersebut mulai mengembangkan Tempat Pengolahan Sampah yang berbasis masyarakat. Selain berbasis masyarakat, TPST ini juga mengedukasi masyarakat dengan konsep 3R yaitu reduce, reuse, recycle. Di awal mulainya beroperasi TPST 3R ini, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sengaja hadir untuk meresmikan TPST 3R yang diberi nama Dharma Winangun Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung. TPS 3R Darma Winangun Desa Tangkas merupakan satu satunya TPS berbasis masyarakat yang ada di Kabupaten Klungkung. Pengembangan TPST 3R ini mendapat pendampingan dari Satker Pengembangan Sistem PLP Bali, Sri M Mardiarti. Bupati Suwirta melakukan peresmian dengan pemukulan gong dan penyerahan kantong sampah kepada perwakilan warga masyarakat desa Tangkas. Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Darma Winangun, Ketut Darmawan menyebutkan Desa Tangkas dengan luas wilayah 339 Ha dan jumlah penduduk 3.315 orang (800KK) sejak beberapa tahun ini memiliki persoalan serius dibidang penanganan sampah. Dimana sampah rumah tangga setiap harinya dibuang ke saluran subak, di tegalan milik orang lain hingga dibakar dipinggir jalan. Hal ini mengakibatkan sering terjadi banjir saat musim hujan karena saluran air tersumbat serta wajah desa sering kotor karena sampah. Atas permasalahan ini, Ketut Darmawan selaku ketua KSM berinisiatif mendirikan tempat pengolahan sampah (TPS 3R) didesanya. TPS dibangun di lahan milik warga Banjar Peken Desa Tangkas yang telah diserahkan untuk dibangun TPST. Disisi lain, sumber dana berasal dari APBN dan masyarakat sebesar Rp 650 juta. Sebelum dilakukan pembangunan TPS 3R ini, dirinya mengaku telah melakukan berbagai tahapan
FB/sarjana
Bupati Suwirta memantau kendaraan pengangkut sampah Dharma Winangun, Desa Tangkas dengan konsep 3R kegiatan, diantarnya koordinasi kepada aparat desa adat dan dinas, penentuan lokasi TPS, meminta persetujuan warga, serta sosialisasi ke tokoh-tokoh masyarakat. ”100% warga Desa setuju dengan pembangunan TPST ini, namun dari 800 KK, baru 100 KK yang akan kami uji coba dan jika sampah dari 100 KK ini berhasil kita tangani, lanjut akan kami tingkatkan lagi jumlah KK yang akan kami tangani sampahnya,” jelas Ketut Darmawan. Sedangkan Satker Pengembangan Sistem PLP Bali, Sri M Mardiarti berharap dinas terkait untuk selalu membina dan membantu TPS 3R Darma Winangun Desa Tangkas sehingga mampu mengatasi permasalahan sampah warga desa Tangkas. Bupati Suwirta usai meresmikan TPST 3R tersebut menyampaikan sangat mengapresiasi usaha yang di lakukan Desa Tangkas yang ikut berupaya mengatasi permasalahan sampah. “Warga Desa Tangkas harus bangga karena memiliki seorang Ketut Darmawan yang
memiliki inisiatif membangun TPS ini, tidak hanya mengelola sampah, Ketut Darmawan juga berhasil mengelola Simantri dan kegiatan positif lainnya,” ujar Bupati Suwirta disambut tepuk tangan para undangan. Bupati Suwirta berharap usaha Ketut Darmawan bersama krunya dalam menangani sampah desa tidak pernah kendor atau surut. “Diperlukan keberanian dan kesabaran untuk memulai usaha ini, untuk itu usaha dan semangat Ketut Darmawan agar tidak pernah surut dalam memerangi sampah ini,” puji Bupati Suwirta. Dirinya juga optimis pengelolaan sampah di TPS 3R Desa Tangkas akan berhasil meskipun baru pertama kali mengelola sampah serta akan menjadi TPS percontohan. Setelah melakukan peresmian, Bupati Suwirta lanjut meninjau dan mencoba beberapa mesin pengayak dan pencacah sampah serta kendaraan operasional berupa sepeda motor bak terbuka.W-010
PNS Klungkung Mulai Konsumsi Beras Lokal Swalayan dan Toko Mini Diharapkan Jual Beras Lokal SEMARAPURA-Fajar Bali Pemkab Klungkung sangat serius dalam pemanfaatan beras lokal dan dikonsumsi oleh masyarakat Klungkung pada umumnya. Gerakan mengkonsumsi beras lokal ini dimulai dari PNS di lingkungan Pemkab Klungkung. Beberapa waktu lalu Bupati Suwirta menyerahkan beras kepada PNS secara simbolis dan kedepannya akan terus berlanjut. Bupati Suwirta mengungkapkan dalam meningkatkan kesejahteraan petani Pemkab bekerjasama dengan KUD yang ada di Kabupaten Klungkung dalam melaksanakan pencanangan beras lokal. Sedangkan pemberian beras lokal ini dilaksanakan seusai upacara apel pagi di halaman belakang Kantor Bupati Klungkung.
Bupati Suwirta serahkan beras lokal kepada PNS secara simbolis FB/sarjana
Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam pendistribusian beras lokal diwakilkan oleh tiga Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Kabupaten Klungkung, antara lain KUD Jaya Werdhi Takmung Kecamatan Banjarangkan mendistribusikan beras sebanyak 13 ton 870 kg, KUD Panca Satya Dawan mendistribusikan beras sebanyak 12 ton 35 kg dan KUD Artha Wiguna Gelgel mendistribusikan beras sebanyak 14 ton 180 kg. Jumlah keseluruhan beras lokal yang didistribusikan hari ini sebanyak 42 ton dan untuk satu PNS mendapatkan 10 kg beras perbulan yang dimulai dari bulan April 2016. Sedangkan PNS sendiri, setiap bulannya gajinya di potong sebesar Rp 10.000. KUD sebagai pendistribusi beras lokal
adalah Karena KUD merupakan badan usaha berbadan hukum yang selama ini langsung dinaungi Dinas Koperasi, jadi bisa diatur, ”Karena KUD atau Koperasi secara umum merupakan badan usaha yang mementingkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suwirta. Bupati Suwirta mengharapkan beras yang dihasilkan oleh petani agar bisa dibeli oleh masyarakat di Kabupaten Klungkung. Penyaluran Beras lokal ke pegawai akan terwujud apabila harga gabah stabil, dalam artian harganya tetap terjaga, ”Bila perlu KUD harus memberikan harga terbaik,” harapnya. Bupati Suwirta menghimbau agar ada MOU Petani dengan KUD, KUD dengan supermarket dan minimarket.W-010 Layouter: Manik
FAJA R BALI RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Hibah Tak Harus Berbadan Hukum DARI HALAMAN 1 kan pula bahwa kini penerima hibah pun tak harus berbadan hukum. Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengungkapkan, untuk merealisasikan rencana pembangunan dibutuhkan sinergi seluruh jajaran. Tak hanya di lingkungan Pemprov Bali, tetapi juga dengan kabupaten/kota, masyarakat, serta aparat penegak hukum. Dirinya menyadari, selama ini banyak Perda ataupun regulasi yang justru menjadi penghambat pembangunan dan mempersulit investasi. Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri telah melakukan sejumlah langkah strategis. Program dan aturan-aturan yang tidak sesuai akan dihapuskan. Termasuk aturan pencairan dana hibah. Mengingat sempat diterbitkan Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 900/4627/ SJ tentang Penajaman Ketentuan Pasal 298 ayat (5) Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengharuskan penerima hibah berbadan hukum Indonesia. Mendagri mengatakan SE tersebut telah dicabut, bahkan telah ditandatangani sejak 2 minggu lalu. Dengan demikian, hibah yang ditujukan untuk pembangunan tempat ibadah, kelompok tani hingga nelayanan tak harus berbadan hukum lagi. “Aturan yang lama kami cabut, sudah saya teken dua minggu lalu,” tegasnya. Selain aturan terkait hibah, Mendagri juga akan mendalami 3.226 Perda yang dinilai dapat menghambat investasi. Targetnya, setiap bulan jajarannya akan menghapus seribu Perda penghambat. “Kami menargetkan perbulan ada seribu Perda yang dihapus, hari ini Permendagri saja sudah hapus 24 persen (800) Perda sudah dihapus. Tidak ada kajian-kajian lagi, tidak ada pembahasan. Pokoknya dilihat secara umum, asalkan menghambat investasi dan perizinan, ya dicoret,” imbuhnya. Lebih lanjut, untuk memper-
FB/IST
Meskipun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Selasa (12/4) kemarin telah menegaskan penerima hibah tak harus berbadan hukum, Pemerintah Provinsi Bali tak serta merta langsung menerapkannya. Lantaran hingga kemarin, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyatakan belum menerima surat secara resmi. Oleh karena itu, Pem-
prov Bali tetap akan mengacu pada keputusan Tim Pengamanan, Pengawal, Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D). Ketika dikonfirmasi usai pembukaan Musrembang tahun 2017, Gubernur Pastika menegaskan, dirinya belum memperoleh surat rincian dari Mengadri. Khususnya mengenai siapa saja penerima hibah yang wajib berbadan hukum dan tidak. Selama menunggu surat resmi tersebut, Pemprov tetap mengacu pada kajian yang sedang dilakukan oleh TP4D. Nanti, tim tersebut yang akan memutuskan mana hibah yang boleh dicairkan ataupun tidak. “Karena kalau kami jalankan, tahu-tahu masih ada undang-undangnya. Apakah bisa undang-undang itu diabaikan? Itu yang menjadi persoalan. Kalau besok-besok ada sesuatu, Gubernur yang salah dengan Bupati. Kita harus berpegang pada hukum, pemerintah daerah harus berjalan di atas peraturan. Azaz legalitas itu harus dipegang. Kalau tidak ini bisa jadi kemana-mana, siapa mau tanggung jawab?” tanyanya. Gubernur Bali dua periode inipun menyampaikan dirinya bukannya tidak bersedia memberikan hibah. Hanya saja, ia dan jajaran menerapkan prinsip kehati-hatian. Padahal, untuk tahun 2016, hibah sudah
dianggarkan. Namun, untuk pencairannya yang masih bermasalah. Harus menunggu payung hukum yang jelas. Sebagai bukti keseriusan pencairan, Pemprov Bali bahkan sudah melakukan verifikasi ke desadesa. “Bukannya kami tidak mau berikan hibah, kami sudah anggarkan kok. Hanya persoalannya adalah eksekusi dan pelaksanaan. Harus ada payung hukum yang diberikan kepada kita dan itu bisa jadi dasar pelaksanaan,” imbuhnya. Sejatinya, pencairan hibah ini juga ‘mengancam’ sejumlah program unggulan Pemprov Bali. Gubernur menyontohkan, apabila hibah harus diberikan kepada pihak yang berbadan hukum, maka program bedah rumah bisa gagal. Menggingat, 1500 unit bedah rumah yang dianggarkan dalam APBD induk 2016, diberikan kepada perorangan. Demikian juga dengan Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri). Meskipun Simantri dibentuk dengan SK Bupati, tetapi Gubernur belum dapat memastikan hal itu memenuhi syarat sebagai lembaga yang berbadan hukum. Oleh karena itu, Gubernur menilai, kepastian hukum mengenai pencairan hibah ini sangatlah penting. “Tapi karena sudah ada TP4D, bagaimanapun kita (Pemprov) harus berdasarkan pada hasil itu,” tutupnya. W-019*
paten Badung, baginya tak memberi kontribusi positif terhadap penderitaannya. Pasalnya, hingga separuh usia hidup yang dilakoni, Kasih mengaku tak pernah ketiban bantuan dari Pemkab Badung. “Kata orang hidup di Badung serba enak karena daerah kaya. Sebagai penderita cacat, saya tak merasakan apa, karena tak pernah dapat bantuan pemerintah,” ujar Kasih, Selasa kemarin di rumahnya. Diakuinya, dia bersama istri yang mengalami gangguan pendengaan dan anak semata wayang, selama ini tinggal di gubuk reot tak layak huni. Berulangkali dia berharap kepedulian dari Pemkab Badung, namun harapannya selalu kandas. Sejak saat itu, Kasih mengaku tak
mau lagi berharap bantuan dari Pemkab Badung. Kasih mengaku tak mau bergantung pada bantuan orang lain. Ia memilih untuk menjadi buruh ukir menjadi dengan upah alakadarnya, cukup untuk makan sehari-hari. Derita hidup Kasih dengan cacat kaki yang dialami sampai juga ke telingan Wakil Gubernur (wagub) Sudikerta. Lantaran padatnya agenda, Wagub Sudikerta mengutus staf sekpri untuk menyerahkan santunan sekaligus melihat lebih dekat kehidupan keluarga Kasih. Kedatangan utusan Wagub Sudikerta ke rumah Kasih didampingi Kelian Banjar Dinas Gunung, I Made Legiana dan tokoh masyarakat lainnya. Tatapan mata nanar keharuan, Kasih tak kuasa membendung air
mata yang meleleh di pipinya saat menerima bantuan sembako dan santunan uang tunai. “Saya hanya bisa ucapkan terima kasih, berharap ada bantuan bedah rumah dan tongkat kaki dari Pak Wagub,” demikian harapan Kasih kepada utusan Wagub Sudikerta. Melihat semangat hidup Kasih yang terus menggelora, Wagub Sudikerra mengisyaratkan akan merealisasikan harapan Kasih. “Sudah menjadi kewajiban kita untuk saling berbagi, peduli dengan kehidupan keluarga kurang mampu,” tukas Sudikerta dihubungi terpisah. Ke depan, Sudikerta berharap semakin banyak tokoh dan pengusaha yang bisa diajak berkolaborasi untuk membantu warga kurang mampu. R-014*
itu, para pemilik lahan harus merelakam lahannya dijadikan JUT, dan nantinya merupakan aset Pemkab Badung. “Kami juga berterimakasih kepada pemilik lahan yang merelakan lahannya dijadikan JUT, ini sangat membantu petani kita,” terangnya. Perbekel Desa Munggu, I Ketut Darta, menyampaikan, Subak Munggu Munduk Tebur luasnya 16 hektar, “JUT ini telah lama dinantikan para petani, kami juga berterimakasih ke-
pada Pak Nyoman Satria yang berulangkali memfasilitasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Munggu, mulai sarana prasarana hingga infrastruktur,” ucapnya. Danramil Mengwi, Mayor Arm. Lestanto Putro, juga menyambut baik pembuatan JUT ini. Dia ikut menurunkan anggotanya untuk membantu warga dalam rangka pembuatan JUT tersebut. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan program pemerintah yakni
TNI dengan rakyat dalam usaha swasembada pangan. Pembuatan JUT di Subak Munggu Munduk Tebor, Desa Munggu diperkirakan menalan biaya Rp 3 Milliar hingga pembetonan. Saat pengerjaan awal pembuatan JUT, selain dihadiri ratusan krama subak tersebut, pembuatan badan JUT juga dihadiri Kabid Pengelolaan Lahan dan Air Dinas Pertania Kabupaten Badung, AA Rai Wirawan. M-009
gan begitu, nanti masyarakat bisa hidup layak di lingkungan masing-masing,” tegasnya. Sementara, Tokoh Agama di Banjar Wanasari, H. Makhfudh menilai program KB merupakan kebutuhan bersama. Kegiatan ini memiliki peran untuk menin-
gkatkan kualitas penduduk Bali di masa yang akan datang. Dirinya pun berharap, masyarakat tidak lagi berpatokan dengan ungkapan banyak anak banyak rejeki. Menurutnya, ungkapan itu tidak lagi relevan dengan kondisi Denpasar saat ini. “Mu-
lai sekarang, masyarakat harus merencanakan keluarga yang berkualitas. Demografi tinggi, sedangkan luas wilayah Denpasar sangat terbatas. Sehingga perlu penyadaran masyarakat melalui program Kampung KB,” tutupnya. W-019*
bantuan, kami terima kasih sudah dibantu Gerbangsadu, dan pengembaliannya cukup ringan,” kata Usriyah di Jembrana, pada Selasa (12/4). Kelompoknya saat ini sudah mempunyai lima mesin dengan pola tradisional. Sejumlah motif yang diproduksi tergantung pada pesanan, di antaranya motif delima manis, kangkung, wajik dan yang lannya. Saat ini kelompoknya sudah mempunyai koleksi sepuluh motif.
Seluruh anggota kelompoknya kebanyak berasal dari Rumah Tangga Sasaran (RTS). Karena kebanyakan tergolong sebagai warga miskin, maka ia bertekad untuk bisa mensejahterakan anggota kelompoknya. Bersyukur, kelompoknya memperoleh bantuan Gerbangsadu pada tahun 2014 sebesar Rp 10 juta, sedangkan pada 2015 meningkat menjadi Rp 26 juta dalam satu kelompok. “Ya, selama ini angsurannya lancar.
Mudah-mudahan tetap lancar,” ujarnya berharap .Anehnya, kelompoknya justru belum pernah memperoleh bantuan dari pemerintah daerah setempat, kecuali dari Gerbangsadu. Padahal hasil produksi tenunan kelompoknya saat ini sangat membutuhkan promosi. Untuk itu pihaknya berharap Gubernur Bali Made Mangku Pastika, membantu pengenalan produksi kain tenun tradisional kelompoknya melalui ajang promosi. W-003
cepat realisasi rencana pembangunan juga dibutuhkan sinergi dengan jajaran kepolisian, TNI, dan Kejaksaan. Oleh karena itu, diharapkan Pemerintah Provinsi Bali juga bersedia untuk mengalokasikan anggaran untuk instansi tersebut di dalam APBD. Sehingga, seluruh pihak bisa bekerja dengan optimal. “Perlu didukung oleh pemerintah daerah. Masalah Lapas contohnya, masak Gubernur mau diam. Tetap Pemda harus ikut campur, kalau perlu mau dipindah, Pemda menyediakan tanah yang murah. Program TNI masuk desa, ada atau tidak anggaran?” tanyanya. Ia pun mengaku sudah memanggil seluruh Kepala Biro Hukum untuk membahas Perda-Perda yang terindikasi menghambat di seluruh Indonesia. Gubernur Tunggu Surat Resmi Mendagri
Sudikerta Santuni Penyandang Cacat di Abiansemal DARI HALAMAN 1 eritaan itu tak kunjung hilang. Hingga menginjak remaja, Kasih merasakan kakinya mengecil dan nyaris tak bisa bergerak. Kekhawatiran Kasih akan derita cacat dalam hidupnya menjadi kenyataan. Meski menderita cacat kaki, Kasih yang kini berusia 44 tahun itu mengaku tak pernah patah semangat. Untuk menyambung hidup, saban hari dia melakoni profesi sebagai tukang ukir di kampungnya. Beruntung dalam kondisi tak normal, ada seorang wanita yang bersedia jadi pendamping hidupnya, kini telah dikaruniai seorang putra berusia 2 tahun. Hidup di daerah kaya Kabu-
Satria Fasilitasi Pembuat JUT di Desa Munggu
DARI HALAMAN 1 dua meter. “Pembuatan JUT ini sejalan dengan program pemerintah Giriasa, yakni, membuat petani bangga bertani. Dengan terwujudnya JUT ini kami harap dapat meningkatkan nilai tawar hasil panen para petani,” ujarnya pada Selasa (12/4) kemarin. Selama ini, kata dia, hasil pertanian selalu dipermainkan tengkulak karane belum tersedianya jalan untuk pengangkutan. Untuk
Pengendalian Penduduk Upaya Sejahterakan Masyarakat
DARI HALAMAN 1 terkendali, maka berlahanlahan tingkat kesejahteraan masyarakat Bali dapat ditingkatkan. “Program ini bertujuan untuk kendalikan tingkat penambahan penduduk. Den-
Penenun Tradisional Butuh Bantuan Promosi DARI HALAMAN 1
mempromosikan hasil produksi tenunan mereka. Bendahara Kelompok Sumber Usaha, Usriyah (30) mengatakan, sejak tahun lalu kelompoknya memproduksi tenun dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Bahkan tahun lalu, kelompok ini mendapatkan bantuan Program Gerbangsadu dari Pemprov Bali. “Ya karena mendapat
Gubernur Tegaskan Tak Berwenang Cabut Perpres 51 DARI HALAMAN 1
Gubernur Pastika saat melihatlihat hasil kerajinan tenun tradisional yang dipamerkan di selasela kegiatan Musrembang Provinsi Bali 2017.
11
izin ini tidak dikeluarkan oleh Gubernur, melainkan oleh Kementerian Kelautan RI. Hanya saja, setiap akan menerbitkan izin, Kementerian Kalautan pasti akan meminta pertimbangan Gubernur. Ketika Gubernur Pastika dimintai pertimbangan, ia hanya menyampaikan bahwa di sana (Teluk Benoa) telah ada pelabulan Benoa, sudah ada jalan tol, dan pipa gas. Tak hanya itu, ada pula lumpur dan sampah. Proses untuk memperoleh izin itu tidaklah mudah. Gubernur mengatakan, harus memperhatikan aspek lingkungan hingga sosial budaya. Sedangkan, untuk izin lokasi, harus menyertakan AMDAL. “Kalau ini (izin AMDAL) keluar, dan kementerian kelautan akan memberikan izin pelaksanaan maka harus minta lagi rekomendasi ke Provinsi. Seandainya, itu sudah dilaksanakan pemanfaatan harus minta rekomendasi
lagi, setelah keluar mau bangun apapun harus ada IMB, setelah dibangunpun kalay mau operasioal, harus ada izin,” bebernya. Gubernur Pastika menegaskan, hingga saat ini Teluk Benoa masih tercatat sebagai kawasan startegis nasional. Dengan demikian, Pemprov Bali tidak memiliki kewenangaan. Sehingga Pemprov pun tidak dapat melakukan revitalisasi ataupun penataan di kawasan tersebut. Di samping itu, dana yang dimiliki oleh Pemprov Bali juga sangat terbatas. Saat ini dana masih difokuskan untuk pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Sehingga, belum mencukupi untuk melakukan penataan di Teluk Benoa. “Jangan tanya saya, mau menolak atau setuju. Mau menolah tidak bisa, mau setuju juga tidak bisa,” tegasnya. Lebih lanjut, Gubernur Pastika mengatakan dirinya tentu tidak bisa memenuhi tuntutan para pendemo untuk mencabut
Perpres 51 Tahun 2014. Statusnya hanya sebagai pemerintah daerah, sehingga tidak memiliki kewenangan untuk mencabut peraturan di atasnya. “Cabut Prepres? begini ya, saya ini pemerintah daerah, kalau saya minta cabut peraturan di atas saya, itu namnaya pembangkangan,” ujar Gubernur dengan nada meninggi. Menurutnya, satu-satunya yang berhak mencabut Perpres tersebut adalah Presiden. Hanya peraturan setingkat Perpres ataupun Undang-Undang yang dapat mencabutnya. Oleh karena itu, Gubernur Pastika menyarankan agar masyarakat yang menyatakan penolakan reklmasi, melakukan aksi demonya di hadapan Presiden. “Mau demo dengan saya tiap hari, tetap tidak boleh, karena itu pembangkangan, pemberontakan. Itu produk perundangundangan, saya harus taat. Tidak bisa tidak taat. Kalau mau demo, demo ke Jakarta baru benar,” sarannya. W-019*
gan itu juga, dirinya mempertanyakan sanksi tersebut. Seperti misalnya Wayan Sandra dari Kerobokan dan Nyoman Satria dari Mengwi yang nyata-nyata kalah di TPS-nya. “Saya juga nggak tahu, ini yang ingin saya bawa ke pengadilan. Ini yang perlu dipertanyakan dalam bentuknya apa? Ya jelas, di TPS menang, Dapil menang, Kecamatan menang, dan daerah-daerah pemilihan saya sebagai anggota DPRD itu semuanya menang. Dimana letak saya membelot sesuai dengan SK yang diberikan. Nah, nyata-nyata Pak Sandra di Kerobokan kalah di TPS, kalah di desa, sama sekali tidak mendapat teguran dan sanksi sesuai dengan pakta integritas. Pak Satria di Mengwi juga sama. Apakah itu yang harus dipercaya orang yang mengekor kegiatan yang nyatanyata kalah,” ujarnya dengan nada tegas. Yang menjadi pertanyaan lain baginya yakni apakah pemecatan dirinya merupakan bagian dari membesarkan partai berlambang moncong putih tersebut. Padahal, jika dibandingkan dengan kader lain di PDI Perjuangan Bali, misalnya saja Ketua DPD I PDI Perjuangan Bali saat ini Wayan Koster yang baru bergabung pada tahun 2004 lalu, dirinya lebih berkeringat dalam membesarkan partai. “Partai modern okelah, saya tentu harus ikut partai modern. Karena saya bagian dari yang membesarkan PDI Perjuangan itu sendiri. Kalau dibandingkan dengan Pak Koster, orang baru masuknya 2004 kok. Sebagai Ketua DPD apakah sudah mengikuti hierarki yang ada di AD/ART partai selaku Ketua DPD? kan nggak. Kalau kita merujuk kepada AD/ART partai sebagai Ketua DPD, dia harus mengabdikan diri menjadi Ketua Ranting, Ketua PAC, atau minimal dua tahun menjadi Ketua DPC baru bisa menjadi Ketua DPD. Seperti apa yang dikatakan Ibu Ketua Umum yang saya cintai Ibu Megawati, bahwa zaman sekarang adalah zaman anomali apa namanya. Apakah ini anomali terhadap diri saya? Saya pertanyakan kepada Ibu Megawati yang saya sangat cintai,” katanya. Terhadap pemecatan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, Disel menegaskan hal itu merupakan bagian dari pembersihan kader yang pragmatis yang dimaksudkan dan diperkirakan akan merusak serta mencoreng partai. “Saya melihat ini sebagai tindakan oknum yang tidak suka dengan saya. Kalau soal kecintaan saya sangat cinta PDI Perjuangan,” pungkasnya.
lama tiga zaman (Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi) ini mengatakan, walaupun dirinya tidak berbicara hingga ke tingkat nasional, ia telah ikut berjuang membesarkan PDI-P. Sebut saja, menggerakkan dan mempelopori pendeklarasian Pro Mega pada tahun 1998. “Saya dulu yang mendeklarasikan pertama kali di Badung, di depan rumah saya. Yang lain belum menentukan sikap, saya sudah bersikap duluan, baru yang lain ikut-ikutan,” tegasnya. Wayan Tang menyebut, saat ini struktur pengurus di PDI Perjuangan Bali membuat partai menjadi terhambat dan tidak berjalan baik. “Ini yang saya tidak senang, seperti fitnah, terstruktur, dan masiv. Ini yang membuat saya kurang senang tingkah orangorangnya. Tapi kalau kita menyatakan ideologi partai, buat saya tidak akan bergeming, tidak ada tawar lagi,” jelasnya. Bahkan, gejolak di PDI Perjuangan hingga berujung pada pemecatan kader merupakan suatu perburuan kekuasaan. “Ini tidak lebih dan tidak bukan dari pemburuan kekuasaan yang haus-haus akan kekuasaan. Dimana dalam hal ini terstruktur dan masiv sampai seperti ini. Ada usulan dari PAC, dari DPC sampai ke DPP sehingga berujung seperti ini (pemecatan),” sesalnya. Wayan Tang yakin jika sampai saat ini, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri belum mengetahui secara pasti kondisi sebenarnya yang menimpa anaknya tersebut. Karena, DPP hanya mengetahui berdasarkan laporan dari pengurus di bawah. Seandainya, Megawati mengetahui yang sebenarnya, tidak mungkin terjadi pemecatan seperti yang menimpa Wayan Disel Astawa. “Saya sangat percaya itu,” yakinnya. “Belum pas lah kalau itu dikatakan pembelotan, saya sakit hati kalau dikatakan begitu. Kalau mau membelot tidak sekarang membelot, apa gunanya membelot sekarang, tidak dapat duit. Kalau mau membelot tahun 1978 ke partai lain, saya dapat duit,” kata dia. Ia berharap, agar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarano Putri mendengarkan dan mengetahui yang sebenarnya. Apakah langkah yang diambil PDI Perjuangan benar atau tidak. Selain itu, Wayan Tang yang juga tokoh senoir PDI Perjuangan Badung ini berpesan agar seluruh pengurus khususnya Ketua DPD I PDI Perjuangan Bali Wayan Koster agar mampu memimpin partai dengan baik. Tak hanya berpesan, Wayan Tang juga mengingatkan bahwa hukum karma akan berlaku. Maka dari itu, ia menghimbau agar Koster mampu menegakkan keadilan setegak-tegaknya dan mampu mengayomi seluruh jajaran partai mulai dari akar rumpun hingga ke tingkat pengurus maupun struktur. “Pesan khusus kepada Bapak Koster, pimpinlah partai dengan baik. Tolong diambil itunya (Penghargaan) yang diberikan di Puputan Badung itu. Tolong diambil karena saya sudah dipecat. Tapi jangan lupa karma pasti akan berlaku dan berjalan, bahkan mungkin lebih sedih dari saya.Tuhan yang menuntun saya, bukan Pak Koster yang menuntun saya. Tapi saya tak akan melawan ataupun menentang. Jangan hanya ‘semau gue’, ini partai bukan bisnis,” pesan khususnya. M-005
Dipecat PDI Perjuangan, Disel Menggugat
DARI HALAMAN 1 Giri Prasta (Tergugat III). Atas dasar itulah, Disel yang juga didampingi ayahnya, Wayan Tang, menyampaikan surat gugatan dan meminta ke Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bali untuk tidak memproses terlebih dahulu Pengganti Antar Waktu (PAW) dirinya sebelum ada keputusan inkrah secara hukum. “Saya menilai ada tindakan melawan hukum. Karena itu, Sekwan hentikan dulu proses PAW sampai ada keputusan hukum yang inkrah,” pinta Disel seusai menyerahkan surat gugatan ke Sekwan yang diwakili oleh Kabag Persidangan Ngurah Yudha Wijaya. Tak hanya membawa ketiga pengacaranya, Disel Astawa juga menyertakan bukti telah mendaftarkan gugatan ke PN Denpasar. “Saya tidak terima dipecat dari anggota PDI Perjuangan dan kedudukan saya dari anggota DPRD Bali tanpa mekanisme partai termasuk AD/RT dan perundang undangan yang berlaku,” tegasnya. Bahkan, jika dilihat ke belakang (sejarah partai), hal itu tak sebanding dengan perjuangannya dan pengorbanan dirinya beserta sang ayah dalam membesarkan partai PDI-P (sebelumnya bernama PDI) selama mengalami tekanan di masa kekuasaan Orde Baru. Padahal, asas dari PDI Perjuangan adalah ideologi Marhaenisme. “Jadi kalau bandingkan sejarah, katakanlah kalau saya salah, dibandingkan dengan perjuangan mereka yang mengusulkan itu apa sih yang dia korbankan untuk PDI Perjuangan. Apakah ini yang dilihat? PDI Perjuangan itu asasnya itu adalah ideologi Marhaenisme, rakyat kecil harus dibela. Ini sudah mengarah kepada pragmatis, hanya menerima laporan-laporan, isuisu sepihak itu yang saya ingin tegaskan,” katanya. Kembali lagi pada persoalan pemecatan dirinya, Disel mengaku jika langkah yang telah diambil oleh induk partainya sangat tidak sesuai dengan ketentuan. Karena seharusnya, partai sebagai pengusung calon (baik eksekutif maupun legislatif) prosesnya akan dipilih oleh rakyat. Jadi seharusnya, yang berhak mencabut mandat dirinya sebagai anggota dewan adalah rakyat. “Harusnya rakyat 32 ribu orang itu (suara yang diperoleh wayan Disel Astawa saat Pileg 2014) yang mencabut mandat, bukan oknum orang perorangan. Ini kejahatan namanya. Jadi saya rasa dari sisi pelanggaran kode etik yang berat itu sesungguhnya inilah yang perlu saya harus bawa ke peradilan untuk diluruskan, diklarifikasi. Makanya saya tidak menerima surat pengusulan pemecatan yang dilakukan oleh Ketua DPC sesuai dengan usulan tadi oleh usulan Ketua DPD itu,” tandas politisi asal Kuta Selatan itu. Saat ditanya mengenai tudingan dirinya membelot pada Pilkada Badung 2015 yang lalu dengan mendukung calon pasangan lain, Disel menampik hal itu. Pasalnya, sebelumnya DPD PDI Perjuangan Bali telah melakukan Pakta Integritas yang isinya apabila perolehan suara di Dapilnya kalah, maka siap menerima sanki berupa mundur dan di PAW. Tapi kenyataannya, Dapil Wayan Disel Astawa menang. Atas pertimban-
Wayan Tang Sesalkan Pemecatan Disel
Sementara itu, Ayahanda Wayan Disel Astawa, Wayang Tang sangat menyesalkan sikap PDI Perjuangan yang telah memecat anaknya. Wayan Tang bercerita, dirinya telah berjuang dari zaman Orde Lama pada tahun 1964 hingga terbentuknya PDI Perjuangan di Bali. “Yang mau saya katakan di sini itulah perjuangan saya mempertahankan ideologi. Alasan saya mempertahankan, yakni bahwa saya yakin saya bisa hidup tentram dan damai di dalam alur perjuangan PNI hingga PDI sekarang ini,” papar Wayan Tang saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Selasa kemarin. Pria yang sudah hidup se-
POLITIK
12
Diduetkan Bersama Sudikerta, GPS Sebut Belum Berpikir Ikut Pilgub DENPASAR-Fajar Bali Teknologi informasi tak terbantahkan telah mengubah perilaku masyarakat lebih terbuka dalam beropini, termasuk mendukung pencalonan figur dalam Pilgub Bali 2018. Seperti baru-baru ini, netizen menduetkan Ketut Sudikerta-Gede Pasek Suardika (GPS) sebagai pasangan calon yang paling ideal untuk Pilgub Bali 2018 yang diunggah melalui sosial media (Sosmed) Facebook, pada Sabtu (9/4) lalu. Dikonfirmasi melalui SMS terkait hal itu pada Selasa (12/4) kemarin, Pasek Suardika yang populer disapa GPS hanya memberikan jawaban singkat, ”he…he…he... demokrasi sosmed”. Selanjutnya GPS yang saat ini duduk sebagai anggota DPD RI ini menyampaikan terima kasih terhadap berbagai pihak yang memberikan dukungannya untuk maju dalam Pilgub Bali 2018, termasuk menduetkannya dengan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Sebelumnya pun pihaknya telah berulangkali dipasangkan dengan sejumlah tokoh lainnya. “Saya juga pernah dipasangkan dengan Pak Wisnu
Gede Pasek Suardika Bawa Tenaya, Rai Mantra bahkan Puspayoga, ya saya hanya bisa ucapkan terimakasih. Itu artinya ada kepercayaan dengan aktifitas saya selama ini,” sebutnya. Mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini menegaskan, dirinya belum tertarik terhadap pencalonan figur jelang Pilgub Bali 2018. Menurut dia, dirinya saat ini lebih fokus pada kegiatan sebagai anggota DPD mengawal aspirasi masyarakat. “Sampai saat ini saya belum berfikir ke arah sana (pencalonan Pilgub 2018, red), aktifitas saya sekarang sudah cukup padat sepertinya saya belum bisa meraih semua. Kita jalani saja apa yang ada dengan
apa adanya,” pungkasnya. Seperti diketahui, sejumlah nama-nama figur telah beredar di media massa termasuk media sosial yang siap meramaikan bursa bakal calon gubernur pada Pilgub Bali 2018. Di antara nama-nama yang cukup menonjol dan sering disebut-sebut adalah, I Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali), Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali dan Ketua DPD Golkar Bali), dan Nyoman Dhamantra (anggota DPR RI dari PDI-P). Selain itu ada juga nama I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (DPD RI), Pasek Suardika (DPD RI), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar), A.A Puspayoga (Menteri Koperasi dan UMKM), Mayjen (TNI) Wisnu Bawa Tenaya (mantan Pangdam IX/ Udayana), dan A.A Gde Agung (mantan Bupati Badung). Hanya saja, hingga saat ini baru tiga tokoh yang menyatakan diri siap maju dalam pencalonan Pilgub Bali 2018, yakin Ketut Sudikerta, Wayan Koster dan I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. Sementara tokohtokoh lain yang ad, belum menyatakan diri secara terbuka siap bertarung memperebutkan kursi Bali Satu. M-009
Dewan Sidak Bangunan PT Bluga Langgar Sempadan Pantai
FAJA R BALI
RABU, 13 APRIL 2016 l Tahun XVI
Gencar Blusukan, AMARTA Bantah Konsilidasi Pilgub Lebih Suka Diajak Berpikir Membangun Bali
Terkait gencarnya blusukan menyerahkan bantuan ke masyarakat, hingga ke pelosok-pelosok desa di Bali. Anggota DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (AMARTA) memastikan jika yang dilakukannya itu bukanlah terkait konsolidasi jelang Pilgub Bali 2018.
DENPASAR-Fajar Bali Saat dihubungi Fajar Bali, politisi asal Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung yang akrab disapa Gus Adhi tersebut menjelaskan, jauh sebelum menjadi wakil rakyat di Senayan (DPR RI, red), dirinya sudah rutin melakukan aksi turun ke bawah (blusukan). “Nah, ketika dipercaya menjadi wakil rakyat, makin lebih sering lagi saya lakukan (blusukan). Sebab itu adalah tugas saya sebagai wakil rakyat untuk menyerap aspirasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jadi tidak ada kaitan dengan Pilgub, apalagi Pilgub kan masih jauh sekali,” bantah Gus Adhi di Denpasar, pada Selasa (12/4) kemarin. Putra tokoh sesepuh Golkar Bali I Gusti Ketut Adhi Putra
ini tak ingin segala hal yang dilakukan pihaknya dikaitkan dengan jelang perhelatan Pilgub Bali 2018 yang masih dua tahun lagi. “Kok, sedikit-sedikit dikaitkan dengan Pilgub. Sekali lagi, saya menyerahkan bantuan dan menyerap aspirasi masyarakat itu adalah bagian dari tugas sebagai wakil rakyat. Tidak ada kaitannya dengan yang lain,” tegasnya lagi. Ketika disinggung soal Pilgub, politisi Golkar ini menekankan, bahwa dirinya lebih tertarik untuk diajak berdiskusi dan memikirkan soal bagaimana perencanaan pembangunan Bali ke depan, juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang. “Ngapain ngomong dan berpikir soal Pilgub yang masih jauh. Ayo kita berpikir tentang bagaimana Bali ke
Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra depan, bagaimana memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat kita saat ini. Itu yang lebih penting kita pikirkan dan carikan solusinya,” pungkasnya. Sementara terkait pengumpulan petani SOKSI Bali se-Bali di Kabupaten Badung beberapa waktu lalu, disusul di Jembrana dan Buleleng. Menurut Gus Adhi, selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depidar SOKSI) Provinsi Bali, pihaknya ingin lebih intens berkomunikasi kader-kader SOKSI di kabupaten/kota. Pihaknya juga bertemu dengan
jajaran pengurus SOKSI di seluruh kecamatan di Buleleng. “Kita terjun mengenalkan SOKSI ke tengah masyarakat dan mengajak kader-kader SOKSI untuk terjun langsung membangun daerah mereka masing-masing. Inilah yang saya terapkan di SOKSI selama ini. Karena saya lebih suka diajak memikirkan dan berbuat bagaiman membangun daerah, ” katanya. Sebelumnya Wakil Bendahara DPP Golkar ini, pada Sabtu (9/4) terjun ke tengah masyarakat memberikan bantuan total senilai Rp. 1,3 miliar bagi warga Dusun Tri Amerta, Desa Penyambangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng yang menjadi korban banjir bandang. Disusul pada Minggu (10/4) lalu, memberikanmenyerahkan sejumlah bantuan kepada petani di Kabupaten Jembrana. Bantuan yang diserahkan di Berawantangi, Kecamatan Melaya berupa pompa air, traktor dan alsintan combine harvester mini senilai total Rp. 900 juta. Selain itu, Gus Adhi juga sempat terjun ke daerah Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan desa-desa pelosok lainya di Bali. R-007
Dari Rakor Gubernur Dengan Bupati/Walikota Se-Bali
Bupati Giri Prasta Paparkan Program Pembangunan Strategis di Badung
SIDAK-Satpol PP Pemkab Badung melakukan sidak terhadap bangunan PT Bluga di Tanjung Benoa, Kabupaten Badung yang melanggar sempadan pantai.
Nyoman Dirga Yusa MANGUPURA-Fajar Bali Bangunan milik PT Bluga di Tanjung Benoa, Kabupaten Badung yang melanggar sempadan pantai mendapat sorotan dari Komisi II DPRD Badung. Komisi II DPRD Badung dan Kasatpol PP Badung pada Senin (11/4), terjun sidak ke lokasi. “Pelanggaran sudah dilakukan pastinya jarak sempadan pantai. Ini kita minta dihentikan pembangunannya sementara waktu sambil kita minta izinnya. Jika tidak memiliki izin maka tidak ada toleransi dan harus dibongkar. Apalagi di belakangnya ada pura,” Kata Ketua Komisi II DPRD Badung, Nyoman Dirga Yusa beserta dengan anggota komisi lainnya, usai Sidak pada
Senin (11/4) di Mangupura. Pihaknya menilai, jika dibiarkan hal itu dapat mengganggu kelangsungan kepariwisataan di Badung, utamanya menyangkut pesisir. Hal tersebut, kata dia, bukan pertama kali terjadi, bahkan yang lebih mirisnya bangunan yang dibuat permanen dan tidak ada ruang antara jarak laut dengan bangunan terkait. “Jika ruang itu tidak ada, saya yakin tamu yang datang ke Badung hanya sekali saja. Saya yakin, juga tidak mungkin dikeluarkan izin pembangunannya, karena space-nya sangat tidak memungkinkan. Kita masih mentolerir adanya bangunan yang sudah ada dengan sempadan 25 meter, tapi itu kan bangunan baru dan jelas melanggar dan itu bahkan kurang dari dua meter,” beber Dirga Yusa. Setelah berkomunikasi dengan pengawas proyek, pihaknya mengaku tidak mendapatkan informasi apa pun yang bisa dipahaminya. Sebab dia menyadari pengawas proyek
juga tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan secara spesifi k perizinannya. Untuk itu, pihaknya meminta pihak terkait untuk menyiapkan aspek legalitas izinnya. “Pasti kita akan panggil untuk menjelaskan, apakah sudah ada IMB atau seperti apa. Tapi tadi dinyatakannya izinnya masih dalam proses, tapi ini harus jelas dalam proses itu seperti apa? Rencana itu kan bagian dari proses juga,” tegasnya. Sementara Kasatpol PP Badung, Ketut Mertha meminta agar aktivitas pembangunan proyek distop mulai hari itu juga. Sebab pembangunan tersebut dinilai sangat fatal, karena memakan sempadan pantai. Kendati terbukti melanggar, pihaknya tidak bisa membongkar bangunan langsung begitu saja. Untuk itulah, pihaknya akan memanggil pemilik untuk meminta kejelasan proses izin yang ditempuh, tanah siapa yang dipakai dan seperti apa kepengurusan izinnya. Besok kita layangkan surat penyegelan. R-007*
MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup. I Ketut Suiasa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Sekretaris Bappeda Litbang Badung Agus Ariawan, Selasa (12/4) kemarin memaparkan Program pembangunan strategis di Kabupaten Badung (Permasalah, Solusi dan Penganggaran) dihadapan Gubernur Bali pada acara Rapat Koordinasi Gubernur dengan Bupati/ Walikota se-Bali Tahun 2016 di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali. Kegiatan Rakor Gubernur dengan Bupati /Walikota se-Bali yang dirangkaian dengan Pembukaan Musrenbang Provinsi Bali tahun 2016 yang dihadiri langsung oleh Mendagri Tjahyo Kumolo ini, Bupati Badung Giri Prasta mengawali paparannya dengan menegaskan kembali bahwa visi dan misi Kabupaten Badung tahun 2016-2021 yakni “Memantapkan arah pembangunan badung berlandaskan Tri Hita Karana menuju masyarakat maju, damai dan sejahtera”. Sementara Tema pembangunan daerah kabupaten badung tahun 2017 yakni “Memperkuat kemandirian daerah melalui inovasi dan pengelolaan potensi dalam meningkatkan daya saing daerah”. Selaras dengan tema pembangunan tahun 2017, Bupati Giri Prasta mengungkapkan bahwa terdapat tiga sektor pembangunan strategis yang menjadi prioritas pemerintah kabupaten badung untuk dapat penanganan dan penganggaran yang memerlukan dukungan baik dari APBN, APBD Provinsi Bali dan APBD Kab. Badung yakni disektor tansportasi, sektor sanitasi dan pengendalian banjir serta sektor pendidikan.
Nyoman Giri Prasta Secara rinci Giri Prasta menjelaskan kepada Gubernur Bali terhadap sektor yang memerlukan dukungan anggaran baik dari APBN, APBD Provinsi, di sektor transportasi yang meliputi rencana pembangunan underpass simpang tugu Ngurah Rai, rencana pembangunan underpass simpang kampus Unud Jimbaran, rencana pembangunan jalan bebas hambatan Kuta-Tanah Lot-Soka dan jalan bebas hambatan Canggu-Beringkit-Batuan-Pantai Purnama, Rencana pembangunan jalan lingkar Selatan (outer ring road dan short cut) di Kecamatan Kuta Selatan, rencana pembangunan jalan lingkar barat (outer ring road dan short cut) di Kec. Kuta Selatan, serta pembangunan jalan diatas Tukad Mati di Kecamatan Kuta. “Dari rencana pembangunan infrastruktur tesebut diharapkan akan mampu menjawab berbagai persoalan khususnya mengurai kemacetan yang selama ini menjadi persoalan serius,” jelasnya. Sementara di sektor sanitasi dan pengendalian banjir yang juga menjadi prioritas pembangunan di kabupaten badung yakni penanganan sampah pada Tempat Pengolahan Sampah Ter-
Rakor Gubernur dengan Bupati /Walikota se-Bali yang dirangkaian dengan Pembukaan Musrenbang Provinsi Bali tahun 2016 di di Gedung Wiswa Sabha Utama, Selasa (12/4) kemarin. padu Sarbagita di TPA Suwung, pembangunan sistem pengolahan air limbah yang terpusat di wilayah Badung Selatan dan pembangunan long storage pada alur Tukad Mati di Kec. Kuta. “Melalui program dan penanganan sanitasi dan pengendalian banjir ini diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas lingkungan serta pengendalian banjir baik yang ada di kawasan Kuta dan Denpasar,” katanya. Sedangkan di sektor Pendidikan, yang mendapat prioritas penanganan yakni pembangunan SMAN 2 Kuta Selatan dan pembangunan SMKN Abiansemal. Yang menarik dalam paparan Bupati Giri Prasta salah satunya yakni rencana pembangunan jalan di atas Tukad Mati yang menurutnya tidak membutuhkan pembebasan lahan, namun memerlukan ijin pemanfaatan alur sungai dari pemerintah pusat atau dari Balai Wilayah Sungai Bali - Nusa Penida. Menurutnya hal ini merupakan jalan alternatif baru yang dibangun diatas badan sungai dengan tujuan untuk mengurai kemacetan di wilayah Kuta mulai Jl. Patih Jelantik hingga Jl. By Pass Ngurah Rai sepanjang 2,2 km. Gubernur Bali Made Mangku
Pastika yang didampingi Sekda Provinsi Bali menegaskan bahwa Musrenbang yang dilanjutkan dengan kegiatan Rapat Koordinasi ini diharapkan akan mampu merumuskan programprogram pembangunan secara terintergrasi berdasarkan skala prioritas dengan sasaran dan out come yang jelas dan terukur serta dalam implementasinya betul-betul dapat menyentuh dan memenuhi kebutuhan masyarakat Bali. “Program yang disusun harus mampu menyelesaikan seluruh permasalahan pembangunan yang tengah kita hadapi dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan program yaitu efisien, efektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya. Lebih lanjut Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah Bali tahun 2017, sebagaimana pula tahun ini terus diupayakan agar terintegrasi dan terkoordinasi, efektif dan efesien serta terarah dengan alokasi anggaran mengacu pada program prioritas. “Perencanaan memegang peranan yang sangat penting bagi suksesnya pembangunan daerah,” tegasnya. R-014*
Layouter: Ari