FAJAR BALI EDISI RABU 14 JANUARI 2015

Page 1

FAJAR BALI

RABU, 14 JANUARI 2015 l Tahun XV

Pak Gubernur

Pengerukan Dinilai Berdampak Terkikisnya Pulau Pudut

Berharap Bedah Rumah di Desa Beng Tuntas 2015

Warga Tanjung Benoa resah dengan aktivitas pengerukan alur kapal pesiar yang dilakukan oleh PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Benoa. Salah satunya Mantan Ketua LPM Tanjung Benoa I Wayan Darma. Dirinya mengaku berencana mendatangi Pelindo guna meminta penjelasan lebih lanjut.

Lurang Desa Beng, Gianyar I Putu Pradana Kamajaya mengharapkan agar Pemerintah Provinsi memberikan bedah rumah kepada warganya. Dirinya juga berharap agar program bedah rumah yang

KE HAL. 11

FB/ARATAYASA

Salah satu warga penerima bedah rumah di Desa Beng.

Pesan Inspiratif Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian. Francis Bacon

FB/ARY

TIMBUNAN PASIR-Material hasil pengerukan alur kapal pesiar yang dilakukan Pelindo III Benoa tampak menumpuk di kisaran areal Pelindo.

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Budi Gunawan FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka. KPK menduga ada transaksi mencurigakan atau tidak wajar yang dilakukan Budi Gunawan. “Kita ingin sampaikan progress report kasus transaksi mencurigakan atau tidak wajar dari pejabat negara. Perkara tersebut naik ke tahap penyidikan dengan tersangka Komjen BG dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji,” ujar Ketua KPK Abraham Samad

di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/1). Budi Gunawan merupakan calon tunggal kepala Kepolisian RI yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Abraham mengatakan, penyelidikan mengenai kasus yang menjerat Budi telah dilakukan sejak Juli 2014. “Berdasarkan penyelidikan yang cukup lama, akhirnya KPK menemukan pidana dan menemukan lebih dari dua alat bukti untuk meningkatkan penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Abraham.

DENPASAR-Fajar Bali Ruang Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Rabu (13/1) kemarin riuh. Rapat yang mempertemukan eksekutif dan legislatif untuk membahas pokok-pokok pikiran Dewan dalam penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 dihujani interupsi. Sebelum dimulai, sejumlah anggota DPRD Bali sudah melayangkan protes. Mulai dari undangan pihak eksekutif yang disebut mendadak, hingga menyatakan pihaknya belum berproses di internal dewan. Dalam pembukaan rapat, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta sudah memaparkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang

KE HAL. 11

Sebelum Rebah Sempat Pegang Kepala

FB/BUDIASA

ROBOH-Anggota Dewan Karangasem Wayan Madeg tampak roboh saat mengikuti rapat. Nyawa Madeg tak bisa diselamatkan ketika dibawa ke RSUD.

014/VI/KTR

AMLAPURA-Fajar Bali Rapat kerja yang membahas realisasi dan target PAD dari Dispenda yang sebelumnya berjalan alot secara tiba-tiba mendadak berubah menjadi duka. Pasalnya, salah seorang anggota komisi III, I Wayan Madeg Mariarta mendadak ambruk dan harus dilarikan ke RSUD Karangasem. Bahkan, politisi Demokrat asal Dusun Padangtunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem ini juga dinyatakan meninggal dunia. Kontan, hal ini membuat jajaran

Direct Flight Denpasar-Beijing Bidik 2 Juta Wisatawan China MANGUPURA-Fajar Bali Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta menyambut kedatangan penumpang yang tergabung dalam penerbangan langsung (direct flight) perdana Garuda Indonesia rute vv Denpasar-Beijing dalam acara bertajuk The Innaguration of The Beijing-Denpasar vv. Non Stop Service, di Gedung Kedatangan International Bandara Ngurah Rai, Selasa (13/1). Direct flight ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan manca negara khususnya dari China ke Pulau Dewata. Bahkan, Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya menargetkan angka 2 juta untuk kunjungan wisatawan China ke Bali pada tahun 2015. Wagub Sudikerta menilai, pembukaan rute baru ini sebagai terobosan positif Kementerian Pariwisata Republik Indonesia

KE HAL. 11

KE HAL. 11

KRONOLOGI KEJADIAN 1. Awalnya Kadispenda memaparkan target dan realisasi PAD dari tahun 2012 hingga 2014. 2. Ketua komisi III, I Gusti Agung Dwi Putra meminta agar anggota komisi menanggapi target dan realisasi PAD yang disampaikan Kadispenda.

3. Madeg Mariarta mengajukan tangan hendak menyampaikan pendapatnya. Madeg mengkritik data Kadispenda soal keberadaan vila. 4. Kadispenda belum menjawab pertanyaan Madeg Mariarta. 5. Saat sedang memberikan tanggapan

anggota komisi III lainnya, secara tiba-tiba, Madeg Mariarta rebah di kursinya. 6. Pimpinan rapat pun meminta agar anggota komisi yang memberikan pertolongan.

FB/IST

SAMBUT-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menyambut kedatangan penumpang yang tergabung dalam penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Beijing-Denpasar.

Saatnya Tabanan Jadi Sentrum Edukasi Pertanian Turah Panji: Bangun Kampus Pertanian dan Industri Pasca Panen

A.A Ngurah Panji Astika 026/VI/W-020

KE HAL. 11

KE HAL. 11

Dewan Karangasem Meninggal Saat Rapat

2,486,000 177,945,500 180,431,500 61,478,506 118,952,994

Rapat Rancangan RKPD 2016 Diwarnai Interupsi

DENPASAR-Fajar Bali “Jelas kami khawatir. Secara logika jika dikeruk terus menerus akan mengakibatkan pendalaman. Secara otomatis wilayah kami akan runtuh atau abrasi,” sebut I Wayan Darma saat ditemui di Denpasar Selasa (13/1). Darma menegaskan, wilayah Tanjung Benoa sangat rentan terhadap abrasi. “Namanya saja Tanjung, kalau abrasi pasti akan runtuh. Untung masih ada proyek Crib dari Nippon Koi sejak 2003 lalu. Kalau saja lepas 1

Calon Kapolri Ditetapkan Tersangka

DOMPET Dana Punia

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Warga Tanjung Benoa akan Datangi Pelindo

Selamat Pagi

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 13 Januari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

Potensi pertanian di Kabupaten Tabanan tidak hanya berdampak pada industri pariwisata dan ekonomi masyarakat, melainkan bisa menjadi poros edukasi pertanian di Bali, bahkan di tingkat internasional. Bila perlu di Tabanan bisa dibangun kampus yang berorientasi pada culture & agriculture guna menunjang pengembangan dan pelestarian budaya pertanian. FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Gagasan ini disampaikan oleh Ketua Sabha Yowana Pratisentana Ida Bhatara Sira Arya Kenceng, A.A Ngurah Panji Astika. Menurutnya, program pendidikan di Bali, terutama di tingkat perguruan tinggi dan universitasuniversitas mesti berorientasi pada potensi daerah atau kabupaten yang ada di Bali. Seperti misalnya di Gumi Lumbung Padi Tabanan. Selama ini Kabupaten Tabanan dikenal memiliki kearifan lokal berupa aktivitas kehidupan agraris masyarakat

yang gaungnya sudah sampai di tingkat internasional. Apalagi subak-subak ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco. Namun, sangat disayangkan apabila local wisdom agraris itu tidak disambut lewat jalur pendidikan. Hal ini diperparah dengan minimnya minat anak muda Bali, khususnya di Tabanan untuk melanjutkan ke bidang pertanian lokal – tempat mereka secara budaya dibentuk. Padahal, aktivitas pertanian di Tabanan layak dijadikan ‘obyek’, sekaligus

‘subyek’ ilmu yang dipelajari dan diaktualisasi secara matang. Selain untuk membantu mengembangkan sektor pertanian berdasarkan local wisdom, juga bisa melestarikan budaya pertanian di Tabanan. “Saya rasa sudah saatnya pendidikan kita mengacu pada potensi-potensi lokal yang ada. Seperti di Kabupaten Tabanan yang dikenal dengan culture and agriculture-nya. Banyak hal yang bisa dipelajari di Tabanan terutama soal budaya pertanian. KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Dua Kapal Tongkang Hilang BENOA-Fajar Bali Dua kapal tongkang yang bersandar di Pelabuhan Benoa sekitar Dermaga Bumi Pasir Mandiri, hilang dicuri. Kasus ini dilaporkan pemilik kapal, seorang pengusaha asal Banjarmansin, Kalimantan, Selasa (6/1) lalu. Sumber kepolisian mengatakan, dua kapal tongkang miliknya dengan nama lambung Rahmat 01 dan Barito 04. Menurutnya, kapal tongkang ini hilang waktu sandar di sekitar Dermaga Bumi Pasir Mandiri di dalam Pelabuhan Benoa. “Dua kapal milik korban hilang dicuri,” jelas sumber yang enggan disebut namanya itu. Menurut sumber, kapal tongkang Rahmat 01 dan Barito 04 ini awalnya didatangkan dari Banjarmasin pada 2013 lalu untuk menyangkut tiang pancang dalam proyek pembangunan Jalan Tol Bali Mandara. Setelah proyek selesai, dua kapal tongkang berukuran jumbo ini di sandarkan di sekitar Dermaga Bumi Pasir Mandiri. “Padahal pemilik kapal menyewa orang untuk menjaga kapal ini,” terang sumber. Hilangnya kapal diketahui pada Desember 2014, berawal saat pemilik kapal asal Banjarmasin ini berencana membawa kembali kapal tongkang miliknya ke Banjarmasin dengan cara ditarik kapal lainnya. Ternyata kapal tersebut tidak ditemukan lagi bersandar di Pelabuhan. Akibatnya, kasus ini dilaporkan ke Polsek KP3 Benoa pada 6 Januari lalu. “Kerugian korban akibat hilangnya dua kapal tongkang ini mencapai Rp 6 miliar,” lanjutnya. Keseriusan Polisi mengungkap hilangnya dua kapal tongkang itu belum terlihat. Bahkan ada kesan polisi enggan mengusut kasus tersebut. Informasi lainnya, kapal tersebut sudah dijual dengan cara dipotong-potong. Kanit Reskrim, Iptu Made Suartana membenarkan adanya laporan tersebut. “Tolong konfirmasi Kapolsek langsung,” bebernya kepada wartawan melalui via telpon. R-005

Kasus Penganiayaan Hadirkan Saksi

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus penganiayaan yang dilakukan terdakwa Richard James Wackrow, Senin (12/1) kembali dilanjutkan. Jaksa Penuntut Umum Ni Ketut Yulia dihadapan Majelis Hakim pimpinan Anak Agung Anom Wirakanta menghadirkan satu orang saksi Nyoman Sujana. Diketahui saksi Sujana tinggal persis di depan lokasi kejadian yaitu Jl. Pantai Balangan, Kuta. Saksi mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 23.55 Wita. Saat itu saksi yang sedang tidur tiba-tiba dibangunkan oleh istrinya."Istri saya bilang ada motor jatuh. "Kata saksi memulai keteranganya. Mendapat kabar itu, saksi langsung bergegas keluar untuk melihat. "Saya lihat ada dua bule, yang satu laki-laki yang satunya perempuan sedang adu mulut,"terang saksi lagi. Motor yang jatuh itu kemudian diberdirikan oleh bule laki-laki yang diketahui yang saat ini menjadi terdakwa. "Terdakwa menyerat korban (Lisa Christina) untuk naik ke motor. Tapi korban tidak mau dan memberontak,"terang saksi. Saksi menerangkan, korban lalu mengambil handphone untuk menelpon seseorang, tapi handphone itu dirampas oleh terdakwa dan dibanting. "Setelah dibanting, diambil lagi oleh terdakwa dan dilemparkan ke arah korban dan mengenai wajahnya,"terang saksi lagi. Tidak hanya sampai disana, terdakwa, kata saksi juga menampar korban. Selain menampar, terdakwa kemudian mengambil helm dan memukulkan ke wajah korban sebanyak dua kali."Habis dipukuli, korban langsung berteriak minta tolong dan tidak lama lagi banyak orang datang,"jelasnya. Tidak lama setelah kejadian, datang dua orang bule laki-laki dan mengajak terdakwa pergi. Sedangkan korban dibiarkan ditempat kejadian. "Saya langsung mendekati korban ke klinik, setelah itu saya antar ke rumahnya di Jalan Pantai Balangan,"pungkas saksi. Usai memberikan keterangan, Hakim lalu bertanya kepada terdakwa. Dan terdakwa membenarkan semua keterangan saksi. W-007

Kakek Cabuli Pelajar

DENPASAR-Fajar Bali Kasus pencabulan anak dibawah umur kembali mengemuka. Pencabulan tersebut berbuntut kehamilan. Itu dialami seorang remaja putri berusia 15 tahun sebut saja, Ni Komang WT dicabuli oleh kakek yang akrab dipanggil Pak Unyil (50). Pencabulan itu terjadi dirumah korban dan terlapor diseputaran Jalan Tukad Banyusari Panjer, Denpasar, sejak Bulan Juni 2014 lalu. Hingga kini korban dinyatakan hamil. Kasus pencabulan ini dilaporkan oleh korbannya, Ni Komang WT ke petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar, pada Minggu (11/1) lalu. Dia didampingi oleh ibu kandungnya, berinisial Ni Wayan WR (56). Hingga kini belum didapat informasi apakah terlapor, Pak Unyil adalah bapak kandung ataukah Bapak tiri korban. Sebab, jajaran PPA Polresta Denpasar masih bungkam terkait kasus ini. Kompol Nengah Sadiartha mengaku adanya laporan pencabulan anak dibawah umur. Saat ini katanya, terlapor Pak Unyil sudah dipanggil dan diperiksa. “Sudah dipanggil terlapornya dan masih diperiksa. Tapi saya belum dapat data konkretnya,” bebernya kemarin. R-005

DOMPET Dana Punia

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

JUMLAH

4555 UPT. Dispenda Prov. Bali 4556 Rusdiono

Rp

2,486,000

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 13 Januari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp Rp

2,486,000 177,945,500 180,431,500 61,478,506 118,952,994

Total

Rp Rp

1,055,000 1,431,000

FAJA R BALI

RABU, 14 JANUARI 2015  Tahun XV

Kasdam Larang Anggota TNI Jaga Kafe Prajurit TNI Kodam IX Udayana dilarang berjaga di kafe atau mencari pekerjaan sampingan. Apabila ditemukan adanya pelanggaran tersebut prajurit TNI akan mendapat sanksi tegas. DENPASAR-Fajar Bali Demikian ditegaskan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Ruslian Hariadi usai memimpin upacara gelar operasi gaktib dan yustisi tahun 2015 di Lapangan Renon, Selasa (13/1) kemarin. Dia menegaskan, akan memberikan sanksi tegas kepada prajurit yang nyambi menjaga kafe. “Siapapun prajurit yang jaga kafe maupun terlibat pengamanan secara ilegal merupakan suatu pelanggaran dan tentunya akan dijatuhi sanksi,”tegas Brigjend TNI Ruslian. Menurutnya, tindakan tegas ini akan diberikan apalagi ketahuan melakukan pelanggaran. Nantinya, Operasi gaktib dan yustisi yang dilaksanakan selama setahun akan membantu pimpinan untuk menghukum

FB/HS

APEL-Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Ruslian Hariadi mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro secara resmi membuka operasi Penegakan ketertiban dan yustisi di wilayah Kodam IX/Udayana, Selasa (13/1) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar.

prajurit yang tidak disiplin dan melanggar hukum. Diterangkannya Operasi Gaktib ini meliputi sasaran operasi dalam hal pencegahan pelanggaran dan mewu-

judkan prajurit yang profesional, militan, solid, dan dicintai rakyat. Namun saat ditanya terkait jumlah pelanggaran prajurit selama tahun 2014, Brigjen TNI

depan Kampus Poltek Negeri Jalan Kampus Unud sekitar pukul 19.30 Wita. Saat itu korban Kadek Mia yang hendak pulang kerumahnya, di Jalan Goa Gong, Jimbaran dengan menggunakan sepeda motor Mio DK 6269 FI tiba-tiba dari belakang diserempet oleh terdakwa dan rekannya. Terdakwa saat itu dibonceng oleh Dayu dengan menggunakan motor Nuovo. "Saat diserempet korban langsung jatuh."papar jaksa dalam dakwaan. Saat korban terjatuh, Dayu menghentikan motor dalam jarak kurang lebih dua meter. "Saat itu Dayu meminta terdakwa Suli untuk turun dan mengambil motor korban yang mesinya asih dalam keadaan hidup,"jelas

jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Tanpa banyak bicara, Suli langsung mengambil motor korban dan membawanya masuk kedalam kampus Poltek dengan tujuan mencari jalan pintas. Namun sayang, jalan pintas yang akan dilalui Suli ternyata sudah ditutup. "Karena jalan ditutup, terdakwa lalu membawa motor itu ke areal kampus dan memarkinya ditempat yang ramai dan terdakwa pun akhirnya berhasil ditangkap polisi," jelas jaksa. Atas perbuatan terdakwa, korban Kadek Mia Tania Dewi mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta. Sedangkan terdakwa, atas perbuatan itu dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara. W-007

Maling Motor Terancam 5 Tahun Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh terdakwa Jasuli alias Suli dan Dayu (buron) memang tergolong sangat sadis. Bagaimana tidak, hanya untuk mengambil motor milik korban bernama Kadek Mia Tania Dewa, keduanya melakukan aksi berbahaya dengan menyerempet korban dengan sepeda motor. Aksi nekat ini terungkap pada persidangan di PN Denpasar, Selasa (13/2) kemarin. Dihadapan majelis Hakim pinpnan Gde Hariyadi, jaksa penuntutu umum (JPU) IGN. Agung Ary Kesuma dalam dakwaan memaparkan, aksi yang dilakukan oleh terdakwa Suli dan rekanya itu terjadi pada tanggal 11 Oktober 2014 lalu di

Dua Penjudi Togel Diciduk

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Dit Reskrimum Polda Bali menangkap dua pelaku judi togel yakni Gede Sulendra (53) dan Ketut Panca (53) asal Buleleng. Keduanya jaringan penjudi togel dan ditangkap ditempat terpisah. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Bali Kombes Hary Wiyanto, pada Selasa (13/1) kemarin. Kombes Hery mengatakan, tersangka Gede Sulendra merupakan, warga Banjar Kajanan, Desa Jagaraga, Sawan, Buleleng. Dia ditangkap saat menjual togel di salah satu warung dekat rumahnya, oleh buser Subdit III Unit V Dit Reskrimum Polda Bali, pada Senin (12/1) sekira pukul 16.30 Wita. “Tersangka Gede Sulendra berperan sebagai pengecer. Barang bukti yang diamankan berupa 12 lembar paito, 2 bendel potongan kertas berisi pasangan nomor pengganti kupon, buku tafsir

mimpi, 12 lembar syair dan uang tunai sebesar Rp 110 ribu," ujarnya. Setengah jam kemudian, giliran tersangka Ketut Panca yang ditangkap. Pria asal Desa Sangsit, Sawan, Buleleng ini digerebek saat menjual togel di pinggir Jalan Gede Kandi, Br Celuk, Sangsit, sekira pukul 16.30. Saat dilakukan penangkapan, pelaku sedang melayani pembeli. Namun karena mengatahui kedatangan petugas dan melihat pelaku diringkus, pembeli tersebut melarikan diri. Panca mengaku baru beberapa bulan menjual togel. "Tersangka Ketut Panca juga pengecer togel. Dari tangan pelaku diamankan 1 handpone, 4 lembar potongan kertas berisi pasangan nomor dan uang tunai Rp 500 ribu. Kedua tersangka dan barang-bukti telah dibawa ke Polda Bali," papar mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. R-005

Ruslan mengaku tidak mengantongi data riilnya. “Tanya langsung ke Pomdam,” tuturnya. Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam IX/Udayana

(Danpomdam) Kolonel CPM Sucastiyono yang ditemui di sela-sela mendampingi Kasdam, menyebutkan pelanggaran prajurit paling banyak selama tahun 2014 adalah kedisiplinan. “Paling banyak tindakan Indisipliner meninggalkan kesatuan,”ungkap Sucastiyono. Bagian lain, Kapolda Bali Irjen Benny Mokalu yang turut menghadiri apel Operasi Penegakan Ketertiban di Renon, mengingatkan personel selalu waspada terhadap pergerakan teroris termasuk kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). “Harus tetap waspada karena terorisme bisa terjadi di mana saja. Perancis yang situasinya tenang saja tiba-tiba muncul aksi terorisme,”kata Benny Mokalu Ditanya munculnya kabar kelompok ISIS melaksanakan pelatihan di Gunung Batukaru Tabanan, Kapolda bersama Kasdam IX/Udayana Brigjen Ruslian Hariadi kompak membantah. “Saya baru tahu ada informasi seperti itu. Ya, siapa tahu ada orang yang lagi latihan senam, bukan latihan perang," ujar Brigjen Ruslian disambut tawa awak media. R-005

Pengedar Upal Mohon Keringanan Hukuman

DENPASAR-Fajar Bali Diana Wahyuni terdakwa kasus peredaran uang palsu (upal) dan sudah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Luh Oka Ariyani Adikarini, Selasa (13/1) mohon keringan hukuman kepada Majelis Hakim pimpinan Gede Hariyadi. Pada sidang intinya terdakwa sudah mengakui kesalahanya. "Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,"ucap terdakwa.Sementara Jaksa Oka, mengatakan tetap pada tuntutannya. "Kami tetap pada tuntutan yang mulia,"katanya.Seperti diberitakan sebelumnya terdakwa

Diana Wahyuni diseret ke Pengadilan karena dengan sengaja mengedarkan uang palsu. Terdakwa ditangkap di salah satu kantor ekspedisi di Denpasar pada 1 September 2014, ditangan terdakwa didapati uang palsu pecahan Rp100 ribu dengan nilai total Rp21 juta. Tertangkapnya terdakwa berawal dari rusaknya pembungkus paket akibat terkena air, di dalamnya berisi upal. Menemukan itu, petugas Tiki langsung menelpon polisi. Setelah polisi datang, baru terdakwa dihubungi sehingga terdakwa berhasil ditangkap polisi. W-007

Kuasai 8,55 Gram Ganja Terancam 12 Tahun Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Fitri Eko Setiawan (31) hanya bisa tertunduk lesu saat duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (13/1) kemarin. Dia disiang karena kedapatan menanam, memelihara dan menyimpan narkotika jenis ganja. Sementara barang bukti ganja yang berhasil disita oleh petugas beratnya masih dibawah 10 gram, yaitu 8,55 gram. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi akibat perbuatannya, pria yang tinggal di Tukad Badung XIX No. 15 Renon, Denpasar terancam hukuman minimal 4 tahun penjara. Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Andre Dwi Subianto yang dibacakan dihadapan Majelis Hakim pimpinan Gede Ginarsa terungkap bahwa tertangkapnya terdakwa berawal dari adanya laporan masyarakat yang menyebut terdakwa miliki

narkotika jenis ganja. Atas laporan itu, petugas narkoba Polresta Denpasar langsung melakukan penyidikan. Pada tanggal 23 Oktober 2014 sekitar pukul 21.00 Wita polisi menggerebek kamar kost terdakwa. Dalam kamar itu selain terdakwa, ada juga dua teman terdakwa yang langsung digeledah oleh petugas."Kedua teman terdakwa adalah Arif Guntoro dan Yeni Indah Sari,"terang jaksa Andre dimuka sidang. Namun dari hasil penggeledahan terhadap dua teman terdakwa tidak ditemukan

barang bukti narkoba. Dalam dakwaan dipaparkan pula, usai menggeledah kedua rekan terdakwa, petugas lalu menggeledah kamar terdakwa."Saat kamar terdakwa digeledah petugas menemukan 2 buah platik klip yang didalamnya berisi ganja"kata jaksa Andre. Kedua barang bukti itu ditemukan di lemari pakaian. Atas perbuatan itu, terdakwa dijerat dengan 4 pasal sekaligus. Yaitu Pasal 111 ayat(1), Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 115 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. W-007

Sembilan Geng Motor Ditangguhkan Penahanannya

DENPASAR-Fajar Bali Dari 13 gerombolan geng motor “Tokek Liar” yang ditangkap tim Jatanras Subdit III Reskrimum Polda Bali, 9 tersangka ditangguhkan penahanannya. Sembilan para tersangka ini berstatus masih dibawah umur. Jadi, hanya 4 yang ditahan yakni berinisial JR, SNG, JMB dan NH yang notabene sudah dewaasa. Sumber Dit Reskrimum Polda Bali mengungkapkan, 9 sudah ditangguhkan dan 4 tersangka ditahan karena sudah cukup umur. “Dari 4 tersangka itu, termasuk panglima geng motor Tokek Liar YP,” ujar sumber petugas yang enggan disebut namanya itu kemarin. Sumber menyebutkan bahwa selain YP, tiga anggota geng mo-

tor yang ditahan masing-masing JR, SNG dan NH ini terlibat kasus penusukan, perampasan, jambret dan congkel sadel di puluhan TKP. Bahkan, SNG mengaku menjadi pelaku penusukan di depan RS Kapal, Mengwi, Badung beberapa waktu lalu. “Mereka diduga melakukan penusukan di Renon tapi mereka masih bungkam dan didalami keterangannya,” tegas sumber. Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan, diketahui kawanan geng motor ini sudah 31 kali beraksi. Detailnya, di Denpasar (17 kali), Klungkung (9 kali), Tabanan (3 kali) dan Gianyar (2 kali). “Pimpinan geng motor YP mengakui sudah 20 kali congkel sadel di Denpasar,” bebernya. Modus operandi yang dilaku-

kan yakni melakukan perampasan beramai-ramai dengan komando YP. Mereka biasanya menghentikan pengendara motor sambil melakukan pengancaman dan merampas barangbarangnya. Sementara SG dan JR biasa melakukan di Klungkung. Belasan geng motor ini bernama Tokek Liar ini diketahui beraksi pada Kamis (7/1) malam dengan merampok seorang pengendara motor Agung Ari Santoso, 36 tinggal di Jalan Suli, Denpasar. Korban lalu diminta menyerahkan handphone dan barang berharga lainnya dengan nada ancaman. Hasil pengejaran tim Jatanras dipimpin AKP Pande Sugiartha, sebelas anggota geng motor ini ditangkap. R-005

021/I/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTA PLUS

FAJA R BALI RABU, 14 JANUARI 2015 l TAHUN XV

3

Perluas Jangkauan Penanganan Sampah

461 PNS Pemkot Denpasar Akan Pensiun

Pemecutan Kelod Perlu 15 Moci

Moratorium PNS Tahun 2015 Masih Sebatas Wacana

DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar memberi perhatian serius terhadap meningkatnya volume sampah terutama di Desa Pemecutan Kelod. Karenanya perlu langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi peningkatan volume sampah tersebut. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah menyiapkan armada angkut FB/CAR sampah. “Untuk efektifitas I Wayan Duaja pengangkutan sampah di Desa Pemecutan Kelod, armada angkut yang paling efektif adalah moci (motor cikar),” ungkap salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, Drs. I Wayan Duaja, Selasa (13/1) kemarin. Duaja menyebutkan, belakangan ini volume sampah di Pemecutan Kelod terus meningkat, sehingga terkadang petugas kewalahan dalam pengangkutan. “Karena itu, kami mengusulkan agar 15 dusun di Pemecutan Kelod dilengkapi moci. Dengan demikian, semua wilayah bisa terlayani,’’ terang anggota Fraksi Partai Golkar ini. Dipilihnya moci atau motor gerobak khusus pengangkut sampah, lanjut Duaja, semata-mata untuk memperluas jangkauan pelayanan kebersihan. Terutama gang-gang sempit yang tidak terjangkau truk sampah. ‘’Dengan makin meningkatnya volume sampah, terutama pada saat hari raya keagamaan, masyarakat berharap adanya tambahan armada berupa moci,’’ tandas Duaja. Mantan Kades Pemecutan Kelod ini menegaskan, soal pola pengelolaan sampah di Desa Pemecutan Kelod selama ini sudah berjalan dengan baik. Selain melalui pola swakelola, juga melibatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar. Hanya saja pelayanan DKP masih terbatas, hanya di jalan protokol, seperti di Jalan Imam Bonjol. Sedangkan kawasan yang masuk ke dalam dilakukan secara swakelola. Karena itulah, dengan adanya moci ini diharapkan penanganan kebersihan akan lebih optimal. Disinggung soal legalitas motor cikar itu, Duaja mengaku sudah sempat membicarakannya dengan Kepala DKP Kota Denpasar. Menurut Duaja, saat ini diperbolehkan memanfaatkan moci untuk pengangkutan sampah. ‘’Hal ini sudah sempat saya bahas secara informal dengan Pak Wisada. Katanya tidak masalah,’’ urainya. Untuk pengadaan moci menurut Duaja, bisa saja menggunakan alokasi anggaran desa (ADD). Tahun 2015 ini Desa Pemecutan Kelod kebagian sekitar Rp 1,35 miliar lebih. ‘’Kalau masalah anggaran bisa saja memanfaatkan ADD. Namun jika masih kurang, pengadaannya bisa saja dilakukan secara bertahap,’’ tandas Duaja. Duaja pun mengaku, yang disampaikan itu baru sebatas usulan secara pribadi. Mengenai tindak lanjutnya, pihaknya menyerahkan kepada masyarakat bersama aparat desa. “Untuk realisasinya saya serahkan sepenuhnya kepada kepala desa dan masyarakat,” pungkas Duaja. R-004

Kesiman Kertalangu Sambut Nyepi dengan Kreativitas Budaya

FB/CAR

SAMBUT NYEPI-Kepala Desa Kesiman Kertalangu, IB. Bima Putra bersama panitia pelaksana Semarak Kreativitas Budaya serangkaian menyambut hari suci Nyepi caka 1937, menemui Walikota IB. Rai Mantra

DENPASAR-Fajar Bali Agama, adat istiadat yang dibingkai oleh seni budaya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan menjadi pilar-pilar sendi kehidupan bermasyarakat umat Hindu di Bali. Toleransi kehidupan masyarakat di Bali dan Denpasar pada khususnya sudah berjalan dengan harmonis, serasi, aman, dan damai yang sudah berlangsung dari dahulu. Dengan keberadaan ini, banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bali dan Denpasar pada khususnya terus mengalami peningkatan dan menjadikan Pulau Dewata ini sebagai tujuan wisata terfavorit. Kades Kesiman Kertalangu, IB. Bima Putra, mengungkapkan hal itu saat menemui Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, di kantror Walikota. Didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Semarak Kreativitas Budaya, Kadek Kanda, Gus Bima mengtakan, pihaknya akan menggelar kegiatan yang bertajuk “Semarak Kreativitas Budaya Kesiman Kertalangu” yang akan diselenggarakan pada 15 hingga 29 Maret mendatang. Kegiatan tersebut diisi kreativitas ogoh-ogoh, pekenan tenten seperti layaknya kuliner pada ajang Denpasar Festival, pentas tabuh yang diikuti oleh Sekaa Gong Anak-anak dan Ibu-ibu PKK, ngelawang, Dharma Shanti, pentas seni anak-anak PAUD dan group band. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan ruang dan waktu serta sebagai media untuk para pemuda yang tergabung dalam Sekaa Teruna untuk secara bersama-sama mengintepretasikan perayaan Hari Raya Nyepi dengan aktivitas dan kreativitas yang positif serta mempunyai nilai ekonomi secara langsung maupun tidak langsung kepada seniman-seniman lokal yang juga akan ikut berpartisipasi di dalamnya. Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan kepada pedagang, pengusaha, dan pengerajin lokal untuk menjual hasil produksinya sehingga perekonomian berbasis kerakyatan bisa tumbuh dengan baik. “Dengan kegiatan seperti itu kami ingin memberdayakan ekonomi kerakyatan serta membangkitkan kembali seni budaya yang sudah lama tenggelam sehingga dapat mewujudkan dan mengajegkan seni budaya itu sendiri,” harap Bima Putra. Walikota IB. Rai Mantra menyambut positif kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Desa Kesiman Kertalangu ini. Terlebih menyangkut kegiatan seni dan budaya. Untuk itu Rai Mantra menyarankan Kades serta panitia penyelenggara untuk mempromosikan kegiatan ini dengan gencar terutama pada sektor pariwisata. “Yang terpenting adalah melakukan promosi lebih awal, jika itu terjadi maka tidak akan kesulitan melakukan kegiatan seperti ini dan yang tidak kalah pentingnya adalah harga terjangkau dan tempatnya selalu bersih dalam kuliner tersebut,” terang Rai Mantra. R-004

Tidak kurang 461 PNS di lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar akan pensiun. Jumlah tersebut hasil akumulasi dari PNS yang sudah pensiun tahun 2014 lalu sejumlah 181 orang dan PNS yang akan pensiun tahun 2015 sebanyak 280 orang.

DENPASAR-Fajar Bali Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar Drs I Wayan Sudiana, memaparkan sebanyak 40 PNS struktural dan 141 PNS fungsional guru dan fungsional lainnya sudah pensiun tahun 2014. Selebihnya pada tahun 2015 ini terhitung dari bulan Januari hingga Desember

mendatang, tercatat sebanyak 61 PNS struktural dan 219 PNS fungsional guru dan fungsional lainnya akan pensiun. Dengan demikian, otomatis tahun 2015 ini Denpasar membutuhkan 461 PNS baru untuk mengisi jabatan yang kosong. Menyinggung wacana pemerintah yang melakukan moratorium PNS tahun 2015 ini, Sudi-

ana, menyebut masih sebatas wacana. Sebab pihaknya hingga kini belum menerima surat edaran atau surat resmi dari Kemenpan RB. “Ya kami dengar akan ada moratorium, tapi kami belum dapat surat dari Menpan,” ujarnya. Sementara belum menerima surat dari Menpan, pihaknya tetap merencanakan untuk mengadakan perekrutan CPNS 2015 yang anggarannya sudah diajukan dalam APBD induk. “Anggarannya sudah siap, hanya saja nanti kami tetap berpedoman pada pusat apakah benar ada moratorium atau tidak,” terangnya. Kalaupun ada moratorium,

pihaknya akan memastikan apakah moratorium total atau moratorium terbatas dalam artian ada pengecualian. “Setiap tahun kami selalu rutin menyusun formasi, tiap tahun juga kami kirim pengajuannya ke pusat. Saat ini kami sedang proses penyusunan formasi itu. Kami akan awali dengan bertatap muka dengan kasubbag kepegawaian masing-masing SKPD terkait kebutuhan tenaga,” tegasnya. Diakui Sudiana, saat ini setiap SKPD kekurangan PNS. Terutama tenaga guru SD. Maka itu tahun 2015 ini diprioritaskan pengangkatan tenaga kependidikan. “Tenaga pendidik menjadi kebutuhan dasar tahun ini.

Selain itu tenaga kesehatan juga diprioritaskan,” ungkapnya. Usulan formasi, lanjut Sudiana rencananya akan dikirim pada bulan Maret. “Biasanya Mei sudah ada jawaban dari Menpan. Setelah itu prosesnya panjang, harus dapat persetujuan. Sekitar September baru diumumkan apakah bisa melakukan tes CPNS,” jelasnya. Jika moratorium benarbenar terjadi, Sudiana hanya mengatakan pihaknya harus bisa memaksimalkan tenaga yang ada sampai akhirnya bisa merekrut kembali. “Ya kalau moratorium, kita harus bisa maksimalkan fungsi yang sudah ada,” jelasnya.R-004

Tindaklanjuti Rekomendasi BPK RI atas Audit Kinerja PDAM Badung

Tahun 2015 Anggarkan 8 Milyar untuk Pengadaan 21 Ribu Water Meter MANGUPURA-Fajar Bali Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Penyediaan Air Bersih pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung, secara umum sudah berjalan dengan baik. Namun demikian mengingat keberhasilan dalam peningkatan pelayanan penyediaan air bersih menjadi tujuan pembangunan milleniun atau Millenium Development Goals (MDG’s) diharapkan terus dilakukan upaya peningkatan kinerja serta tata kelola pelayanan air bersih di Kabupaten Badung. Demikian antara lain diungkapkan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali, Arman Syifa, M.Acc., Ak., CA saat menyerahkan Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Penyediaan Air Bersih pada PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung kepada Bupati Badung, A.A. Gde Agung di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Selasa (13/1). Bupati Badung, A.A. Gde Agung mengungkapkan rasa terima kasih dan memberikan apresiasi atas langkah BPK RI Perwakilan Bali yang selama ini telah memberikan pembinaan. “Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja sehingga pelayanan untuk pemenuhan air bersih di Badung dapat lebih baik. Hal ini dipandang sangat sejalan dan selaras dengan komitmen Pemerintah bersama DPRD Badung dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih di Badung. Guna menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan BPK RI, Pemerintah Kabupaten Badung dalam tahun anggaran 2015 ini telah menyiapkan rencana aksi dan tindak lanjut secara kongkrit sebagaimana yang telah diarahkan oleh BPK RI,” ungkap Gde Agung. Lebih lanjut Bupati Gde Agung menjelaskan, tindak lanjut tersebut tidak hanya terkait perangkat lunaknya saja namun juga menyiapkan perangkat kerasnya, terutama dalam mengatasi dan meminimalkan kebocoran dalam pendistribusian air bersih dengan menyediakan 21 ribu water meter yang telah disiapkan anggarannya dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2015 sebesar Rp. 8 milyar. “Wujud komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam upaya meningkatkan kualitas air bersih yang merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital bagi masyarakat

FB/HERY

TERIMA HASIL PEMERIKSAAN-Direktur PDAM, Made Subarga Yasa disaksikan Bupati Badung A. A. Gde Agung menerima Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Penyediaan Air Bersih oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Bali, Arman Syifa.

Badung, maka Pemkab. Badung telah meningkatkan penyertaan modal di PDAM Tirta Mangutama yang bertujuan untuk membangun jaringan transmisi dan distribusi serta peningkatan air baku,” terang Gde Agung. Di bagian lain Bupati Gde Agung juga menambahkan, upaya tindaklanjut yang telah dilakukan berkenaan dengan hasil audit dan sejumlah rekomendasi LKPD Tahun 2013 yang menyangkut aset telah ditindaklanjuti dengan serius. Salah satunya dengan melaksanakan sensus aset bekerjasama dengan DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara). Demikian pula dengan piutang pajak terutama terkait piutang PBB yang sebelumnya dipungut oleh Kantor Pajak Pratama, dan kini oleh Dinas Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung telah bekerja keras sehingga dapat meningkatkan pajak PBB mencapai

67% atau sekitar Rp. 165 Milyar lebih. Di samping itu Bupati Gde Agung juga mengambil kebijakan yang amat strategis terutama untuk menekan alih fungsi lahan pertanian dengan menetapkan kebijakan dengan membebaskan pajak di kawasan lahan pertanian di jalur hijau sampai 0%. Demikian pula berkenan dengan BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan) membebaskan atas terjadinya peristiwa hukum waris. Bupati Gde Agung juga mengungkapkan, sejalan dengan prinsip umum dalam tata kelola pemerintahan terutama dalam upaya terwujudnya keterbukaan informasi tata kelola keuangan daerah, maka APBD Tahun 2015 yang telah disahkan tepat waktu, juga telah dipublikasi di media massa, media sosial yaitu pada akun twitter dan facebook Pemkab Badung serta website

Badung www.badungkab.go.id. “Dalam rangka transparansi dan kepatuhan terhadap ketentuan dan aturan yang berlaku, saya juga serahkan APBD Tahun 2015 secara langsung ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri, termasuk juga menyerahkannya kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali,” ungkapnya. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunartha, Sekretaris DPRD, Made Wira Dharmajaya, Inspektur Kabupaten Badung, Luh Suryaniti, Kepala Bappeda Litbang, Wayan Suambara, Direktur PDAM, Made Subarga Yasa, Kabag Perlengkapan dan Aset Daerah, Wayan Puja, Kabag Keuangan Ketut Gde Suyasa dan Kabag Humas dan Protokol A.A. Gde Raka Yudha. Sementara dari BPK RI Perwakilan Bali, Kepala Sekretariat BPK RI Perwakilan Bali, I.B. Wisnu. W-014*

YKI Cabang Badung Bantu Penderita Kanker MANGUPURA-Fajar Bali Mengawali kegiatan di tahun 2015 ini, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Badung langsung turun ke lapangan guna menjenguk sekaligus membantu penderita kanker serviks di Desa Canggu dan Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Selasa (13/1) kemarin. Bantuan diserahkan oleh Ketua YKI Cabang Badung Nyonya Ratna Gde Agung bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang R. Swandika serta anggota YKI Cabang Badung. Penderita kanker yang dibesuk yakni Ni Ketut Wati (54) Br. Canggu dan A.A. Kompyang Suri (51) warga Br. Pelambingan, Desa Tibubeneng. Kehadiran Ketua YKI Cabang Badung Ny. Ratna Gde Agung disambut oleh Camat Kuta Utara A.A. Yuyun Hanura Eny serta keluarga penderita. Salah satu keluarga penderita yakni Wayan Mustara yang merupakan suami Ni Ketut Wati sekaligus Kelian Dinas banjar Canggu mengucapkan

FB/HERY

SERAHKAN BANTUAN-Ketua YKI Cabang Badung Ny. Ratna Gde Agung bersama Ketua DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika menyerahkan bantuan kepada penderita kanker di Kec. Kuta Utara, Selasa (13/1) kemarin.

terima kasih kepada YKI Badung yang sangat peduli terhadap masyarakat Badung yang menderita penyakit kanker. “Istri saya

terkena kanker serviks sejak tahun 2014, sudah mendapat perawatan dan bulan Desember telah menjalankan operasi. Kami

sangat berterima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat bagi Istri dan keluarga kami,” terangnya. Hal senada juga disampaikan suami dari A.A. Kompyang Suri yakni A.A. Made Dharma. Kelian Adat Banjar Pelambingan ini juga menyampaikan apresiasi atas wujud nyata kepedulian Ny. Ratna Gde Agung terhadap penderita kanker. “Gejala kanker yang diderita istri saya mulai diketahui awal 2014 lalu, dan sekarang masih stadium awal,” jelasnya. Sementara Ketua YKI Cabang Badung Ny. Ratna Gde Agung mengatakan, YKI Badung sangat peduli terhadap penderita kanker. Pemberian bantuan ini sebagai salah satu komitmen dan kepedulian dari YKI Badung ikut berperan aktif dalam menanggulangi penyakit kanker sejak dini. Dikatakan, dalam melaksanakan program penanganan penyakit kanker di Badung, YKI Cabang Badung senantiasa bekerjasama dengan Pemkab Badung dengan melaksanakan program seperti

vaksinasi kanker serviks, pelayanan pap smear, Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna melalui sekolah serta pemeriksaan kanker payudara melalui mobil pelayanan “Mawas”. “Kami secara rutin tiap tahun menggelar vaksinasi kanker serviks bagi siswi SMA/SMK serta pegawai Pemkab Badung. Selain itu di Kawasan Puspem telah dibuka Klinik Ratna untuk melayani pap smear dan juga vaksinasi kanker serviks. Yang paling anyar Badung telah memiliki mobil pelayanan pemeriksaan kanker payudara gratis, yang telah dioperasikan,” pungkasnya. Dari hasil pemeriksaan pap smear pada Badan KBKS Badung tahun 2014, untuk diagnosa CIN II-III Carsinoma In Situ berjumlah 2 orang dan sudah di follow up. Untuk diagnosa Reactive Cellular sebanyak 220 orang dan telah diberikan pengobatan antibiotika dan antijamur. Diagnosa negatif for intrapithelial lesion sebanyak 978 orang (kontrol 6 bulan). W-014 Layouter: Zohra


DAERAH

4 KRAMA

Kritik Mental Kerja PNS TOKOH masyarakat Nusa Penida Nengah Setar mengkritik keras sebagian oknum PNS yang bekerja di Kecamatan Nusa Penida. Ia menilai mental kerja PNS sangat rendah, sehingga dikhawatirkan hasil pembangunan di Nusa Penida juga akan rendah. Setar, tokoh masyarakat asal Desa Bungamekar ini mengatakan, tidak FB/SARJANA Nengah Setar hanya di Nusa Penida, mental PNS di Klungkung daratan juga rendah. ”Dari dulu saya lihat mental kerjanya sangat rendah. Ini terlihat saat saya berada di Klungkung daratan ada beberapa PNS yang keluyuran pada saat jam kerja,” kritiknya, Selasa (13/1) kemarin. Bahkan Nengah Setar sendiri menyebutkan melihat langsung oknum PNS yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SD Klumpu. ”Saya lihat langsung itu, kepala sekolah SD Klumpu keluyuran jadi calo tanah di Klungkung. Ini perlu mendapat teguran dari atasannya,” papar Setar. Menurut Setar, bila kepala sekolah meninggalkan pekerjaannya, maka yang rugi bukan hanya siswa tidak mendapat pelajaran, justru negara rugi memberikan gaji kepada guru atau PNS yang malas bekerja. Bahkan sebelumnya juga, Setar melihat banyak PNS yang semestinya bekerja di Nusa Penida justru pada hari Jumat sudah berada di Klungkung, ”Kalau itu guru, maka dia mengabaikan tugasnya dua hari dalam seminggu, ini tidak boleh lagi terjadi,” tambahnya. Bahkan di desanya sendiri, Setar melihat langsung ada kepala sekolah SD di Bungamekar yang merangkap jabatan sebagai bendesa adat. Tokoh masyarakat Nusa Penida ini berharap rangkap jabatan ini tidak terjadi, mengingat sebagai tenaga pendidik harus meluangkan waktu bagi siswa dan sebagai bendesa, jabatan tersebut melekat 24 jam. Dapat dipastikan tugasnya sebagai guru diabaikan, karena harus melaksanakan tugas sebagai bendesa. Yang kasihan nanti para siswa,” paparnya. Kritikan lain yang didengan Setar adalah adanya penyelewengan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS). Disebut Setar, banyak orang tua siswa yang mengeluh ke rumahnya mengadukan bahwa anaknya tidak mendapat dana BOS. ”Saya curiga dana BOS ini dimakan para bos,” tambahnya. Setar sendiri berharap, Disdikpora menelusuri dugaan penyimpangan penggunaan dana BOS tersebut, sebelum diselewengkan lebih jauh.W-010

LP Narkotika Belum Kantongi IMB BANGLI-Fajar Bali Pembangunan kantor Lembaga Pemasyarakatan ( LP) Narkotika di Desa Buwungan , Desa Tiga, Susut, Bangli kini hampir rampung. Namun sejauh ini, diduga LP khusus narkotika itu, belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB). Pihak Kantor Perijinan Bangli belum berani menerbitkan IMB, pasalnya masih ada beberapa persyaratan yang belum lengkap. Salah satunya adalah melampirkan foto copy sertifikat hak milik tanah dan hanya melampirkan surat dalam bentuk pelepasan hak atas tanah dari notaris. Kepala Kantor Perijinan Pemkab Bangli Komang Pariartha SH saat dikonfirmasi soal belum dikantonginya IMB LP Narkotika di Buwungan, Selasa (13/1), tidak membantahnya. Sejatinya pihak LP sudah mengajukan permohonan IMB pada bulan Oktober 2013. Namun karena masih ada beberapa kekurangan syarat , maka ijin belum keluar. Dia lantas menyebutkan syarat yang kurang yakni lampiran surat rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB). Ini sangat diperlukan pasalnya di areal LP bakal dibanguan tempat suci seperti masjid , gereja dan pura. “ Hingga kini syarat itu belum kami terima,”katanya. Dia juga memaparkan dalam pengajuan permohoan IMB , alangkah bagusnya dilampirkan sertifikat kepemilikan atas tanah.N amun, tambahnya, untuk permohonan dari LP Narkotika tidak melampirkan sertifikat , hanya melapirkan pelepasan hak atas tanah dari notaris. “Yang kami harapkan bisa melampirkan sertifikat , untuk melengkapi pelepasan hak atas tanah. Kami tidak tahu kenapa soal penting itu tidak dilampirkan,”sebutnya. Sementara itu Kepala Rutan Narkotika Bangli, Bangbang ketika ingin dikonfirmasi terkait ngadatnya proses pengurusan IMB belum bisa dihubungi. W-002

FAJA R BALI

RABU, 14 JANUARI 2015 l Tahun XV

Bupati Sidak Kantor Pelayanan Publik Masih Ditemukan Asbak, Perda KTR Minta Ditegakkan Menindaklanjuti intruksi dan anjuran yang disampaikan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta kepada para PNS pada saat apel paripurna lalu, Bupati Suwirta lanjut melakukan sidak terhadap kantor pelayanan publik. SEMARAPURA-Fajar Bali Didampingi Kabag Humas dan Protokol I Wayan Parna, Bupati Suwirta dalam sidaknya Selasa (13/1) kemarin mendatangi satu-persatu kantor pelayanan publik diantaranya Kantor Dinas Sosial, Kantor Penanaman Modal, Kantor Perijinan dan Kantor Catatan Sipil. Bupati Suwirta memantau ke lapangan untuk mencari tahu efektivitas dari instruksinya pada saat apel perdana awal Tahun 2015. Pada sidak ini Bupati mendapati kondisi sebagian besar kantor dan gedung pelayanan yang sudah sangat tua dan karena keterbatasan ruang maka dipaksakan untuk tetap dipergunakan. Ini t erutama terjadi Kantor Dinas Sosial dan Penanaman Modal yang mana sebagian besar umur bangunan sudah sangat tua dan sempit. “Meski kondisi bangunan seperti ini saya harap tidak akan

mengurangi kualitas peyalanan terhadap masyarakat,” harapnya. Selain mengecek kondisi bangunan, Bupati Suwirta juga memeriksa berbagai kesiapan peralatan penunjang pelayanan publik seperti komputer, jaringan internet, kebersihan dan kerapian ruang kerja dan ruang pelayanan. Bupati juga berpesan kepada masing masing kepala kantor dan dinas untuk menegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). “Saya lihat masih ada asbak di beberapa ruangan, berarti masih ada pelanggaran, tolong disingkirkan asbak-asbak itu supaya yang merokok pergi keluar ruangan untuk merokok,” perintahnya. Pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bupati Suwirta ungkapkan rasa senangnya melihat aktivitas di ruang palayanan dimana semua petugas terlihat cekatan dan si-

AMLAPURA-Fajar Bali Puluhan pedagang yang berjualan di basement Pasar Amlapura Timur, yang semestinya diperuntukan menjadi parkir pengunjung pasar ditertibkan Satpol PP Karangasem,Selasa (13/1) kemarin. Penertiban dilakukan setelah melewati batas waktu yang disetujui oleh pedagang dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian sebagai pengelola gedung pasar Amlapura Timur. Para pedagang yang ditertibkan pun menjadi histeris saat barang daganganya diangkut dengan paksa. Kasatpol PP Iwan Suparta mengatakan, penertiban dilakukan atas permintaan dari Disperindag dan pengelola pasar,dimana sebelumnya

kesepakan dengan pedagang agar mengosongkan pelataran parkir di Gedung Pasar Amlapura Timur sehabis hari raya Kuningan. Namun, karena batas waktu telah lewat, pihaknya pun mengambil sikap tegas dengan melakukan penertiban. “Karena telah lewat batas waktu, makanya kami melakukan penertiban terhadap para pedagang yang membandel,” ujar Iwan Suparta. Dikatakanya, barang-barang dagangan tersebut diangkut dan dibawa ke kantor satpol PP,sementara para pedagang sendiri diberikan pembinaan di Kantor Satpol PP agar tidak melakukan aktivitas jual beli di pelataran basement yang diberuntukan untuk parkir terse-

FB/SARJANA

SIDAK-Bupati Suwirta saat sidak di Kantor Catatan Sipil dan mendapati ruangan kerja yang nyaman.

buk melayani masyarakat tanpa ada kendala. Bupati Suwirta pun menyempatkan menyapa masyarakat yang hadir menanyakan kualitas pelayanan yang diberikan. “Saya senang melihat suasana kantor pelayanan seperti ini,

semua bekerja dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang dengan baik,” ujar Bupati Kepada Kabid Capil Made Sirat. Kepada staf PNS yang ditemuinya Bupati berpesan supaya selalu menciptakan suasana ruangan bekerja yang nyaman,

bersih, bebas asap rokok, dan sejuk. “Saya liat masing masing ruangan sudah dilengkapi pendingin udara namun tidak dimaksimalkan, jika ruangan sejuk, bersih dan rapi pasti akan merasa nyaman bekerja,” pungkas Nyoman Suwirta.W-010

Ditertibkan, Pedagang di Basement Pasar Amlapura Timur but. Disampaikanya, para pedagang juga dipersilahkan mengambil barang dagangannya yang diangkut tersebut. Hanya saja, sebelum diberikan tentunya diberikan pembinaan terlebih dahulu. “Itu upaya kita untuk menjaga ketertiban di lingkungan Pasar Amlapura Timur,agar tidak kelihatan semraut,dan dagangan mereka kami persilahkan jika diambil,” ujarnya lagi. Sementara itu, salah seorang pedagang buah, Ni Ketut Sani mengaku sedih saat Satpol PP mengangkut barang jualannya. Sani menilai, Satpol PP dianggap galak dalam melakukan penertiban pedagang di basement. “Saya sedih pak,melihat barang-barang kami diangkut,” ucapnya. W-016

FB/BUDIASA

TERTIBKAN PEDAGANG-Satpol PP Karangasem saat menertibkan pedagang di Pasar Amlapura Timur.

Kodim Dukung Program Ketahanan Pangan

GIANYAR- Fajar Bali Dalam upaya mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat, jajaran TNI AD dalam hal ini Kodim 1616/Gianyar telah melaksanakan kegiatan apel Danramil, Babinsadan PPL se-Kabupaten Gianyar di ruang Pertemuan Dinas Pertanian, Kab Gianyar. Kegatan itu sekaligus mendukung pemantapan sasaran intensifikasi pertanian tahun 2015 yang juga dicanangkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar. Sebelumya dalam Rapim TNI AD tahun 2015 di Jakarta, para Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota se-Indonesia juga dihadirkan dalam kegiatan tersebut, sekaligus untuk menetapkan komitmen TNI AD bersinergi dengan Departemen Pertanian dalam mendukung tercapainya program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintahan Jokowi-JK dalam 3 tahun mendatang.

Gapura Desa

Apel Danramil, Babinsa dan PPL Kab Gianyar dilaksanakan untuk menyatukan visi dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Rachmad PS dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Ir Gusti Ayu Dewi Ariani, M.Si yang memimpin kegiatan tersebut berkomitmen dan bertekad untuk saling mendukung dalam mengatasi kendala yang ada di lapangan. Kodim 1616/Gianyar akan menurunkan Babinsa langsung ke lapangan untuk membantu kesulitan petani. Sedangkan Dinas Pertanian akan menurunkan para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan tenaga teknis lainya utuk bersama-sama berdampingan dengan Babinsa di dalam pelaksanaan tugas. Hal ini disambut baik oleh Kepala Dinas Pertanian Ir Gusti Ayu Dewi

FB/ARTAYASA

APEL-Kegiatan apel Danramil, Babinsa dan PPL se-Kabupaten Gianyar di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar.

Ariani M.Si yang bersedia untuk memberikan bimbingan teknis kepada anggota Kodim 1616/Gianyar agar tidak mengalami kesulitan dalam memahami pertanian. Sinergi dan saling dukung antara Dinas Pertanian dan Kodim dalam mewujudkan swasembada pangan perlu dilakukan, agar sumberdaya yang dimiliki kedua institusi ini dapat digunakan secara optimal. Namun demikian, leading sector kegiatan ini tetap berada di DinasPertanian.TNI, dalam hal ini Kodim 1616/Gianyar hanya mendorong dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat bersa ma PPL. TNI mempunyai kepentingan dalam terwujudnya swasembada pangan, karena keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan akan dapat mendukung tercapainya ketahanan pangan menuju ketahanan nasional.W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Bantuan Pemkab di Kayubihi tak Kunjung Direalisasikan BANGLI-Fajar Bali Bantuan keuangan yang diperuntukan untuk kelompok perajin di Desa Kayubihi, Bangli menebar bau amis. Bau amis mencuat, ketika bantuan yang telah masuk ke rekening kelompok, namun sampai kini tidak kunjung dibagikan atau direalisasikan. Padahal dana tersebut telah ditarik dari bank. Hal ini mengundang tanda tanya besar di anggota kelompok. Informasi yang dihimpun turunnya bantuan ke salah satu kelompok di Desa Kayubihi, kini telah menjadi pergunjingan bagi masyarakat. Karena, bantuan yang telah cair tersebut tidak kunjung diterima anggota kelompok. Malahan sesama kelompok saling bertanya-tanya ke anggota lain soal dana bantuan sosial tersebut. Mirisnya lagi,

ada salah satu anggota kelompok yang mengaku tidak tahu namanya masuk dalam anggota. Dari situ muncul dugaan kalau kelompok tersebut adalah kelompok fiktif yang semata dibuat untuk memancing bantuan pemerintah. “Saya baru tahu kalau masuk kelompok setelah ada teman yang mempertanyakan soal bantuan itu,”ujar salah seorang anggota kelompok yang namanya enggan ditulis. Dibalik belum direalisaikannya bantuan senilai Rp 30 juta itu ke anggota kelompok mencuatkan isu, kalau bantuan itu disunat orang penting di Bangli. Isu ini juga cukup santer berhembus di masyarakat Kayubihi. Sementara itu Ketua Kelompok Perajin Bambu Merta Sari, Wayan Darmawan saat

dukonfirmasi di rumahnya, Selasa (13/1) mengakui kalau kelompoknya menerima bantuan modal dari Pemkab Bangli senilai Rp 30 juta. Bantuan itu, telah dikucurkan Bagian Kesmas Setda Bangli per 2 Oktober 2014. Namun hingga kini bantuan tersebut belum direalisasikan ke anggota. “Dana itu sudah ditarik dari bank, cuma kini masih dipegang bendahara kelompok. Saya kan tidak ada kewenangan bawa uang,”katanya. Darmawan atau yang pasih dipanggil Pak Balon itu, beralasan belum dicairkannya bantuan ke masing-masing anggota lantaran, belum sempat menggelar pertemuan dengan anggota. Lantaran terbatasnya waktu, yakni berkaitan dengan kesibukan di desa adat maupun

masing-masing pribadi anggota kelompok. “Kami sulit untuk kumpulkan anggota, rencananya hari Minggu lalu rapat koordinasi soal bantuan ini dilaksanakan namun tidak jadi lantaran kehadiran anggota belum seratus persen,”ujar dia. Dia juga membantah kalau ada anggota kelompok yang namanya tercantum tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. Dia berdalih sebelum sepakat untuk mengajukan permohonan bantuan, semua anggota telah diajak berembug. Sementara Perbekel Kayubihi I Ketut Widiana, mengaku tidak tahu menahu soal kelompok penerima bantuan itu. Pasalnya, mereka tidak pernah mengajukan pemberitahuan maupun mehon pengukuhan ke

Kantor Desa. Kecuali kelompok penerima kredit dari Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang dibiyayai oleh program PNPM baru datanya jelas dan telah dikukuh oleh perbekel. Namun untuk penerima bantuan reses atau lainnya, belum ada dikukuhkan. “Malahan tim verifikasi sebelum dana dicairkan juga tidak ada. Kalau kelompok penerima SPP, sebelum dana cair terlebih dahulu diverifikasi,”katanya. D i a j u ga m e n a m b a h ka n , berkaitan dengan Laporan Pertanggungjawban (LPJ) bantuan, pihaknya sekitar 4 Januari lalu telah menerima surat dari Bagian Kesmas. Intinya surat itu meminta agar penerima bantuan segera membuat LPJ. “Suratsurat tersebut telah kita kirim ke kelompok penerima.W-002 Layouter: Soma


FAJA R BALI

RABU, 14 JANUARI 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

DAERAH 5 Tertahan di Jembatan Timbang, Sopir Truk Protes Hari Pertama Masih Pembinaan, Belum Ada Dikembalikan Sikap tegas Dinas Perhubungan (Dishub) B a l i ya n g m e n i n d a k setiap truk bermuatan melebihi ketentuan di Jembatan Timbang Cekik,Gilimanuk, Jembrana, menuai reaksi dari para sopir truk.

FB/Agus

RAMAI-Suasana di bekas pelabuhan Buleleng makin ramai saja dikunjungi wisatawan lokal.

Bekas Pelabuhan Buleleng Makin Ramai BEKAS Pelabuhan Buleleng tak pernah sepi dari pengunjung, terutama anak-anak muda yang ingin menikmati keindahan bekas pelabuhan terbesar di Bali itu. Keramaian pengunjung ini terutama terasa saat-saat hari libur, seperti hari minggu dan lainnya. Hanya saja masalah kebersihan perlu mendapat perhatian. W-008

Korban Arisan Miliaran Rupiah Meninggal Dunia TABANAN-Fajar Bali Salah satu korban arisan miliaran rupiah asal Bajera dipastikan tidak akan bisa mendapatkan kembali uangnya. Pasalnya, korban dikabarkan keburu meninggal dunia. Sementara pelaku penggelapan dana arisan Dewi Zhuleha (32) asal Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg hingga kini menjadi buruan polisi. Kerabat korban arisan asal Bajera itu menyebutkan korban mengalami kerugian sebesar Rp 80 Juta. Uang senilai Rp 80 juta miliknya tak jelas nasibnya. Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Wayan Arta Ariawan seijin Kapolres Tabanan mengatakan, mencuatnya kasus penggelapan arisan ini setelah adanya laporan dari sejumlah peserta arisan. Dalam laporannya ke polisi, salah satu korban Nyoman Muryadi (43) asal Banjar Soka Kaja, Antap, Selemadeg Tabanan tersebut mengaku uang ratusan juta miliknya raib dan tak jelas keberadaannya. Masing masing korban mengaku mengalami kerugian mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Arisan itu dipunggut oleh terlapor per hari dengan nominal antara Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu. Sedangkan sistem arisan menggunakan sistem potong (pukul) diantara seluruh peserta. Dan yang potong (pukul ) nominalnya paling besar yang mendapatkan arisan. Arisan tersebut sudah berjalan kurang lebih 7 tahun dan diputar antara 1 x dalam sebulan sampai 3x dalam sebulan. Menurut pelapor kerugian dari seluruh peserta arisan mencapai Rp 7 miliar. Laporan korban sedang ditangani pihak kepolisian.Kasus ini terungkap ketikasalah satu korban I Nyoman Murjyaadi (44) melaporkan dugaan penggelapan uang arisan tersebut ke Mapolres Tabanan, Senin (12/1) kemarin. Dalam laporanya ke polisi, korban asal Br Soka Kaja, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan ini mengatakan, arisan masing – masing jumlah nominalnya Rp 25 Juta sampai Rp 50 Juta. Arisan itu dipunggut oleh terlapor per hari dengan nominal antara Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu . Arisan tersebut sudah berjalan kurang lebih 7 tahun dan diputar antara 1 x dalam sebulan sampai 3x dalam sebulan. Menurut pelapor kerugian dari seluruh peserta arisan mencapai Rp 7 miliar. W-004

Isu ISIS Latihan Perang

TNI Bersama Warga Wangaya Turun ke Batukaru TABANAN-Fajar Bali Isu ISIS latihan perang tangan kosong di hutan batukaru, Kecamatan Penebel, Tabanan langsung disikapi jajaran TNI. Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf. Choirul Anwar bersama warga masyarakat, didampingi Kapolsek Penebel AKP. Sri Subakti, Camat Penebel, I.P.A. Hendra Manik, M.AP mengecek situasi di seputaran Pura Luhur Batukaru. Mereka melakukan pendakian dari jam 10 pagi dan kembali sekitar pukul 14.00 wita, Selasa (13/1) kemarin. Pemantauan serupa juga dilakukan masyarakat yang mengambil start dari Pujungan, Kecamatan Pupuan. Kepada koran ini Dandim 1619/ Tabanan, Letkol Inf. Choirul Anwar menyebutkan dari pemantaun tersebut belum dilihat adanya tanda-tanda yang mencurigakan. Ia pun mengatakan semua pihak agar berpikir jernih dan sama-sama meningkatkan kewaspadaan. “Kami tadi start jam 10 pagi. Pemantauan tersebut hingga di Pura Perjuangan yang jaraknya sekitar satu kilometer dari Pura Batukaru, “jelasnya. Untuk lebih memastikan adanya isu ISIS latihan bela diri di kawasan Gunung Batukaru, pihaknya akan kembali melakukan pemantauan pada Kamis (15/1) besok . Dalam pemantauan tersebut akan melalui lima titik, yakni dari Batukaru, Jatiluwih, Pupuan, Sarin Buana dan Pura Muncaksari. Pantauan di lokasi kawasan gunung yang dikenal sakral ini memang sangat strategis untuk persembunyian ataupun latihan perang, mengingat, kawasan hutannya masih lebat dan cukup lestari. Terlebih jarang dilalui warga, kecuali dilalui umat yang bermaksud melakukan persembahyangan ke Pura Pucak Kedaton yang lokasinya berada di puncak gunung Batukaru. Kondisi alam tersebut memang layak dilakukan penyisiran oleh aparat terkait, terlebih lagi dengan adanya isu anggota ISIS yang sedang menggelar latihan bela diri. W-004

NEGARA-Fajar Bali Aturan yang diterapkan Dishub Bali mulai Selasa (13/1) kemarin dengan memulangkan atau menilang kendaraan truk yang kelebihan muatan masuk Bali, dinilai para sopir sangat berlebihan. Pasalnya, ketika melintasi jembatan timbang di Jawa mereka lolos. Karena itu mereka tidak mau dipulangkan kembali ke Jawa. “Kalau cuma ditilang, kami mau. Tapi kalau dipulangkan, ini keterlaluan. Saya sudah tak punya ongkos untuk kembali lagi. Aturan semacam ini belum pernah disosialisasikan, apalagi ketika di jembatan timbang di Jawa, tak ada masalah,” ujar Sanurin, salah satu sopir truk ditemui kemarin. Dia mengakui kelebihan muatan 7 ton dari JBI yang semestinya memuat 12 ton. Sopir lainnya, Ahmad Sahroni (50), asal Gresik mengatakan hal yang sama. Apalagi truk yang dikemudikannya mengangkut semen curah ke Singaraja. Bila tertahan lama, maka dikhawatirkan semennya membeku. Para sopir lainnya juga protes, kalau di Jawa membayar kompensasi dengan surat resmi Rp 50 ribu di Jembatan timbang Probolinggo dan Pasuruan Jawa Timur. Mereka sepakat tak mau dipulangkan, karena menambah

FB/PRAMONO

PROTES-Para sopir truk di Jembatan Timbang Cekik Gilimanuk, protes karena tertahan tak boleh melanjutkan perjalanan lantaran kelebihan muatan, Selasa (13/1).

beban biaya bila kembali lagi ke Jawa. Nyoman Nada, salah satu sopir lainnya mengaku tak mau kembali ke Jawa, karena siapa yang akan menanggung ongkos kembali ke Jawa. Semestinya, sosialisasi aturan semacam ini diarahkan ke bos atau pengusahanya, para sopir hanya sebagai pekerja. Mereka sepakat tertib, tetapi biasanya harga menjadi mahal, karena tonasenya dikurangi. Upaya penindakan, Selasa kemarin dipimpin Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jembatan Timbang Bali, I Wayan Aryana didampingi Koordinator Jembatan

Timbang Cekik Gilimanuk, Made Ardana. Selain itu juga dibantu pengamanan oleh jajaran Polres Jembrana yang dipimpin Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol Ketut Sukarta. Tampak kemarin, lantaran kelebihan muatan, truk-truk tak diperbolehkan melanjutkan perjalanan, sehingga terjadi penumpukan di halaman parkir Jembatan Timbang, mulai pukul 11.00 wita hingga 12.30 wita. Rata-rata truk tersebut kelebihan muatan sekisar 5 ton dari ketentuan yang semestinya diangkut oleh masing-masing truk. Menumpuknya truk-truk tersebut tak tertampung di

Desa Wanagiri, Nyonya Mariani Suarya Ardana menjelaskan, Desa Wanagiri merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Selemadeg. Desa dengan luas 997,3 Km2 ini, memiliki penduduk 2464 jiwa dengan enam banjar dinas dan tiga desa pakraman. Terpilihnya Desa Wanagiri sebagai duta Tabanan dalam penilaian kesatuan gerak PKK, karena Desa Wanagiri menjadi pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK-KB, pelaksana terbaik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga, pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat, dan pelaksana terbaik posyandu. Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Komang Gede Sanjaya mengatakan, lomba pelaksana terbaik KKG, meliputi lomba kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan,

lomba PHBS di rumah tangga, lomba lingkungan bersih dan sehat serta lomba posyandu. Sementara lomba BBGRM, meliputi lomba bidang administrasi, lomba KDRT, lomba UP2K-PKK, lomba Hatinya PKK dan lomba toga. “Adapun kesiapan Desa Wanagiri dan Desa Tengkudak sebagai duta Tabanan, sudah kami persiapkan dengan melibatkan semua sektor, baik pemerintah maupun swasta guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, segala potensi dan partisipasi aktif dari masyarakat telah ditingkatkan, agar semua komponen berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan keluarga dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara Ketua Tim Penilai Provinsi Nyonya Srimiasih

areal Jembatan Timbang, sehingga meluber ke jalan raya mendekati Gelung Kori Gilimanuk. Kepala UPT Jembatan Timbang Bali dari Dinas Perhubungan Bali, I Wayan Aryana didampingi Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Ketut Sukarta mengatakan, pihaknya setelah melakukan langkah koordinasi dengan atasannya, diberikan kebijaksaaan seluruh truk yang tertahan diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Namun bagi yang terkena tilang akan tetap ditilang. Ke depan aturan ini akan diterapkan, sehingga akan melakukan lang-

kah sosialisasi ke perusahaannya atau pemilik truk. Sesuai ketentuan, memberikan toleransi pada kendaraan truk di jembatan timbang hanya 25 persen dari jumlah berat yang diijinkan. “Sekarang kami, masih melakukan tahap pembinaan,” ujarnya. Masalah di Jembatan Timbang di Jawa bisa lolos, karena kelas jalan di Jawa dengan Bali berbeda. Hal ini sering terjadi perbedaan. Soal kompensasi seperti di Jawa, untuk di Bali tak menerapkan seperti itu, karena tidak boleh memungut biaya. W-003

Desa Wanagiri, Duta Tabanan dalam Lomba KKG Provinsi Bali TABANAN-Fajar Bali Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg terpilih menjadi Duta Tabanan dalam lomba Kegiatan Kesatuan Gerak (KKG) Provinsi Bali. Penilaian langsung oleh tim Provinsi Bali, Selasa (13/1) kemarin , di Balai Banjar Desa Wanagiri. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua IV TP PKK Provinsi Bali Nyonya Srimiasih Sumantra diterima langsung oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya. Selain penilaian lomba KKG, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2014/2015. Lomba ini diwakili oleh Desa Desa Tengkudak, Penebel. Ketua Tim Penggerak PKK

FB/Doni

DINILAI-Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya saat mendampingi Wakil Ketua IV TP PKK Provinsi Bali Nyonya Srimiasih Sumantra, melakukan penilaian di Desa Wanagiri, Selemadeg.

Sumantra mengatakan, penilaian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan

Seminar Sehari WHDI Kabupaten Tabanan

yang telah dicapai dan apakah sudah dituangkan ke dalam laporan kegiatan. W-004

Wanita Hindu Merupakan ‘Tiang Yadnya’ Wanita memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting dalam ajaran agama Hindu, bahkan wanita merupakan tiang yadnya yang memiliki peran mulai dari persiapan dan pelaksanaan yadnya. Karenanya Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) yang merupakan wadah organisasi bagi wanita Hindu memiliki komitmen menjaga keajegan Bali serta agama Hindu. TABANAN-Fajar Bali Penegasan itu diungkapkan Ketua WHDI Kabupaten Tabanan Nyonya Putriningsih Wirna Ariwangsa saat membuka seminar sehari yang digelar WHDI Kabupaten Tabanan, Selasa (13/1) di Desa Pakraman Dharma Sadhu Mandung Desa Sembung Gede Kerambitan. Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Kerambitan I Gede Sukanada serta beberapa narasumber dari WHDI Provinsi dan Kabupaten. Putriningsih dalam sambutannya juga menyatakan apresiasinya terhadap Desa Pak-

raman Mandung yang telah ikut mensukseskan program WHDI serta mengundang WHDI sebagai narasumber dalam seminar kali ini. “Kami mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa Pakraman Mandung, mudahmudahan bisa dicontoh dan diterapkan di desa pakraman lainnya di Tabanan,” ungkapnya. Pihaknya mengatakan di jaman sekarang wanita memiliki posisi terhormat dan merupakan sosok yang memiliki harkat dan martabat yang sama dengan laki-laki. Dengan

peran yang sangat strategis ini, dirinya berharap wanita Hindu khususnya mampu meresapi perannya kemudian diaplikasikan ke masyarakat melalui sebuah karya nyata. “Kita sebagai wanita memiliki peran yang sangat strategis, karena itu gunakan peran ini sebaik-baiknya, aplikasikan ke masyarakat dengan tetap berpedoman pada ajaran Tri Hita Karana dan Catur Purusa Artha,” imbuhnya. Sementara Gede Sukanada dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya serta menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya berharap keberadaan WHDI dapat bergandengan dengan bendesa adat yang nantinya ditularkan kepada masyarakat melalui majelis alit. “ T i d a k d i p u n g k i r i ke beradaan WHDI saat ini belum begitu dikenal oleh masyarakat awam. Mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini

FB/Doni

SEMINAR-Suasana seminar sehari yang digelar WHDI Kabupaten Tabanan, Selasa (13/1) di Desa Pakraman Dharma Sadhu, Mandung Desa Sembung Gede Kerambitan.

peran WHDI mampu menginspirasi masyarakat agar tetap menjalankan kehidupan sehari-hari dengan berpedoman pada ajaran agama Hindu,” ungkapnya. Adapun materi yang disampaikan pada seminar kali ini,

di bidang agama mengambil materi makna Banten Pejati, bidang sosial dengan materi pendidikan pranikah dan KDRT dan di bidang kebudayaan dengan materi etika berbusana ke pura yang benar dan etika bersembahyang. W-004 Layouter: Soma


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

RABU, 14 JANUARI 2015 l Tahun XV

Hadapi UN, SMAN 2 Tambah Jam Belajar 6 Jam Untuk menghadapi Ujian Nasional (UN), SMAN 2 Denpasar menambah beban belajar 6 jam kepada siswa kelas XII yang dintegrasikan dengan mata pelajaran yang diberlakukan 36 jam. Penambahan jam belajar itu khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan . Penambahan jam pelajar tersebut sebagai wujud pelayanan terbaik kepada calon peserta UN. Penjelasan itu dikemukakan Kepala SMAN 2 Denpasar, Drs. Ketut Sunarta, M.Hum., di ruang kerjanya, pada Selasa (13/1). DENPASAR-Fajar Bali Menurutnya, Kementerian Pendidikan dan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum menetapkan apakah UN akan diganti dengan bentuk ujian lainnya. Yang pasti SMAN 2 terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada

445 calon peserta UN. Pelaksanaan UN tahun 2015, tetap menerapkan 20 paket sesuai dengan pelaksanaan UN tahuntahun sebelumnya. Sistem 20 paket, peserta UN tidak bisa bertanya, atau menengok ke sebelah kiri, ke muka dan ke belakang, karena

soalnya berbeda. Sistem ini menurut Sunarta sangat bagus, karena tiap peserta UN yang menentukan dirinya sendiri atau tarung bebas. Oleh karena itu penguatan melalui tambahan pelajaran 6 jam, agar pesrta UN SMAN 2 benar-benar siap untuk menghadapinya. Penambahan pelajaran itu telah diterapkan sejak UN perdana digelar, dan hasilnya SMAN 2 selalu 100 persen, bahkan nilainya juga bagusbagus. Sementara itu menurut Kemendikbud, UN tahun ini hanya sebagai pemetaan, dan yang menentukan kelulusan adalah sekolah. Proses belajar mengajar selama 3 tahun, dan yang sangat memahami tentang siswa adalah guru, karena guru lebih

FB/BLAS

Ketut Sunarta

dekat dengan siswa. Penilaian guru bukan hanya kemampuan akademiknya, tetapi yang sangat penting segi karakter, karena pembagunan karakter

lah untuk membangun Indonesia seutuhnya. Oleh karena itu SMAN 2 membangun karakter siswa melalui akademik mau pun non akademik. Pendidikan karakter sudah menyatu dalam Spritual Quality (SQ), selain Intelectual Quality dan Emotional Quality (EQ). Selain tentang UN, Sunarta juga mengutarakan tentang prestasi peserta didiknya yang tahun demi tahun terus meningkat. Bahkan siswa SMAN ini juga memiliki club Development Basketball Ligua (DBL) putra dan putri, dan terdapat juga siswa yang mengikuti seleksi DBL di Surabaya untuk mengikuti event internasional. Selain basket, sepak bola merupakan andalan, karena sering menoreh prestasi, ujar

sudah diberikan di sekolah baik melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mau pun kurikulum 2013 (k 13). Kendati nilai akademiknya 10, namun nilai karakter 5, bukan luar bisa, tetapi nilai karakter 10 dan nilai akadmik 5 baru luar biasa. UN atau ujian dalam bentuk lainnya sama-sama untuk meningkatkan SDM dan membangun manusia seutuhnya. Namun untuk membangun manusia seutuhnya perlu diingat, pembangun karakter juga sangat menentukan. Masa depan lulusan akan ditentukan bagaimana berinteraksi sosial, dalam interaksi ini yakni berkomunikasi dengan siapa pun. Manusia yang berkarakter tidak memilah-mi-

Sunarta. Sementara agar berkomunikasi dapat berkomunikasi dengan Bahasa Inggris, sekolah telah menetapkan beberapa zona sekitar, sebagai tempat untuk percakapan Bahasa Inggris. Percakapan Bahasa Inggris tersebut tidak hanya diberlakukan hanya untuk guru dan siswa. Tetapi tamu yang sedang di zona Bahasa Inggris juga harus menggunakan Bahasa Inggris. Pemberlakuakn percakapan Bahasa Inggris itu setiap Jumat, namun hingga sekarang belum efektif, ucap Sunarta. Sedangkan setiap hari Sabtu, khusus berkomunikasi dengan Bahasa Bali halus, agar tidak hanya bahasa ilmiah populer atau bahasa gaul. W-001

Senator RI Sarankan Susun Purana Pura Mekori Terkait UU Desa Adat, Wedakarna Soroti Beberapa Kabupaten Memilih Status Quo

Puan Maharani

FB/IST

Wajib Belajar 12 Tahun Mulai Juni 2015 BANDUNG-Fajar Bali Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun akan berlaku mulai Juni 2015. “Rencananya Juni 2015 ini mulai diberlakukan,” kata Puan Maharani usai usai melakukan kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Senin. Puan menjelaskan, pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun sesuai janji kabinet kerja. Dengan adanya program wajib belajar 12 tahun maka semua anak Indonesia wajib bersekolah dan pemerintah wajib membiayai serta menyediakan segala

fasilitasnya. Puan mengatakan, hingga saat ini pemerintah terus melakukan berbagai persiapan terkait pelaksanaan program tersebut. “Pemerintah ingin semua anak Indonesia berpendidikan, minimal hingga tingkat sekolah menengah atas,” katanya. Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya ke Bandung, Jawa Barat, Puan Maharani melaksanakan sejumlah agenda. Yang pertama menghadiri acara Munas XV HIPMI, dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik tekstil dan yang terakhir ke RS Hasan Sadikin Bandung. ANT

Publik menyaksikan betapa kini rakyat di Bali semakin berani untuk melawan arus dengan pemerintahnya terkait dengan kebijakan penetapan UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa. Perlawanan dilakukan oleh sejumlah desa adat dan majelis desa adat disejumlah kabupaten dan kota di Bali yang dianggap masih plin plan dalam menentukan pilihan. Dan diperkirakan ke depan pasca 15 Januari 2015 akan muncul gerakan – gerakan moral dari adat untuk Bali Berdaulat. Demikian diungkap Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III saat kunker reses di Kabupaten Tabanan. ”Saya dapat laporan pada (12/1) bahwa Karangasem, Badung, Klungkung, Tabanan dan Denpasar akan memilih status quo alias tidak mendaftarkan desa adat. Tapi disatu sisi, masyarakat adat di Bali baik perdesa adat dan majelis di kecamatan sekarang sudah berani mengambil sikap. Maka dari itu saya salut dengan sikap desa adat di Badung yakni Desa Adat Kedonganan dan Majelis Alit Desa Pekraman Adat (MADP) sekecamatan Kuta yang kesatria mendukung adat. Begitu juga bagaimana Desa Adat Sesetan yang berani menyatakan akan daftarkan desa adat dan membawa amanat ke Kantor Walikota Denpasar. Ini adalah contoh hebat dari adat di Bali. Saya kira ke depan akan banyak penolakan akan desa dinas di 5 Kabupaten/ Kota. Secara politik, ini warning bagi pejabat di Bupati / Walikota dan Perbekel yang

FB/IST

SENATOR – Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama I Made Purna ( Jero Bendesa Adat Blimbing ) dan krama di Pura Mekori Pupuan Tabanan

ngotot dinas dari kacamata karir politik. Kan sudah saya bilang beberapa kali saat dialog. Ini akan membawa Bali lebih cerdas,” ungkap Gusti Wedakarna yang juga President The Hindu Center Of Indonesia. ”Ini yang dinamakan revolusi ala Bung Karno. Revolusi yang belum selesai ini akan dilakukan oleh rakyat toh ? Tidak mungkin revolusi dilakukan oleh elit, oleh pejabat dan oleh

1.Jadwal Pendaftaran

5.Fasilitas dan Keunggulan

a. Tanggal : 5 Januari 2015 s/d 18 April 2015 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA

b. Tempat : Kampus II STIKES Bali

(Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar)

c.Telp. (0361) 895 6208

d.Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru

2.Persyaratan Pendaftaran

a.Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan •Lulusan SMA Jurusan IPA

•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan

b.Program D III Keperawatan & D III Kebidanan •Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS

•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan

c.Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan

3.Kelengkapan Administrasi Pendaftaran

a.Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap

FB/BLAS

TRAFFIC LIGHT- Sejumlah pelajar menyeberangi jalan saat traffic light mengalami gangguan.

peraturan untuk tidak membawa sepeda motor ke sekolah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Anehnya terdapat sekolah yang telah melarang siswa tidak berkendaran bermotor ke sekolah. Namun menu-

rut beberapa kepala sekolah (kasek) yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, tetap saja siswa secara sembunyi-sembunyi menitip kendaraannya di warung atau kenalan yang dekat dengan sekolah, walau pun bayar parkir.

b.Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c.Membawa raport asli

d.Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e.Usia maksimal 26 tahun

f.Tinggi badan sekurang-kurangnya

Kalau sudah parkir di luar sekolah bukan haknya kepala sekolah, sehingga bila kendaraannya hilang atau mengalami kecelakan lalu lintas, jangan bertanya kepada kasek, karena hal itu di luar lingkungan sekolah. W-001

ini. Saya akan bantu Desa Adat Belimbing untuk mencetak prasasti Pura. Jangan lupa, Pura tanpa purana layaknya negara tanpa UU. Sekarang tiang serahkan pada Jro Bendesa untuk mengadakan rapat untuk pastikan purana Pura. Ini satu – satunya Pura Khayangan Jagat di Kecamatan Pupuan. Saya minta rakyat Bali, sempatkan hadir dipura yang luar biasa ini,” pungkas Gusti Wedakarna. KJS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2015/ 2016 JALUR PMDK

Diingatkan, Siswa Lebih Berhati-hati Seberangi Traffic Light DENPASAR-Fajar Bali Pelajar yang memanfatkan jasa kendaraan bermotor agar lebih hati saat menyeberangi ketika traffic light tidak aktif. Hasil pantauan Fajar Bali Selasa (13/1) terdapat beberapa traffic light mengalami gangguan diperempatan kawasan Peguyangan saat pelajar menyeberang. Meski hati-hati menyeberangi jalan, beruntung saja tidak terjadi kecelakaan. Kondisi yang demikian tentu sangat mengkhawatirkan, karena usia masih di bawah umur belum mampu mengontrol diri dengan serius, sehingga tergesa-gesa menyeberangi jalan. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, saling kejar-kejaran dengan teman saat menyeberang jalan. Kasus kecelakaan lalu lintas sudah sering menimpa pelajar, dan masalah yang dihadapi yakni orang tua tetap memberikan sepeda motor kepada putra-putrinya. Sebaiknya untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, sekolah membuat

pasar di Pemilu lalu ini. Dan terkait dengan kunjungan kerja di Pura Mekori Pupuan Tabanan, Senator Wedakarna menyampaikan agar Pura ini bisa segera memiliki Purana yang menjadi prasasti dan pusaka pura. ”Pura Mekori ini sangat pingit. Leluhur Tegeh Kori dan leluhur Pasek bekerjasama untuk melestarikan Pura ini. Dulu (alm) IB Mantra mendapat taksu untuk memimpin Bali di Pura

status quo. Tapi pasti oleh rakyat. Tentu revolusi yang dimaksud adalah revolusi adat dan kebudayaan yang ahimsa ( tanpa kekerasan ). Jadi dengan adanya penolakan dan pengabaian, maka revolusi mental sudah dijalankan. Ini sebenarnya yang saya cita – citakan. Sudah sesuai dengan grand design Bali Berdaulat.”ungkap Senator Wedakarna peraih suara tertinggi di Badung dan Den-

1)Pria = 155 cm

2)Wanita = 150 cm

4.Biaya Pendaftaran

a.Program S1 Keperawatan b.Program Diploma

c.Pilihan 2 Program Studi

: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000

a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Gedung milik sendiri

c. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan d. Laboratorium Khusus

e. Laboratorium Biomedik

f. Laboratorium Komputer dan Lab Bahasa g. Internet Hotspot 24 Jam h. Perpustakaan Digital

i. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) j. Parkir luas, photocopy center & kantin

k. Telah melakukan kerjasama internasional Student

Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan

l. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand)

m. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang

Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang

n.Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd

Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001 022/I/BLS Layouter: Manik Layouter: Manik


FAJA R BALI RABU, 14 JANUARI 2015l TAHUN XV

EKONOMI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

12650 10517 12590 10691 19353 15158 109.55 1639 3555 9733

BKOW Jakarta Kunjungi DDC

KURS BELI 12550 10017 12240 10341 18853 14658 104.05 1609 3155 9133 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

7

Sekda Rai Iswara Kenalkan Tenun Ikat Endek Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta, Heppy Farida, Selasa (13/1) mengunjungi Kota Denpasar yang diterima Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, di Denpasar Design Centre (DDC).

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

KIPRAH PEBISNIS

Anggrek Masih Diminati Penghobi Tanaman Hias DENPASAR-Fajar Bali Tanaman hias jenis angrek sampai saat ini masih diminati para penghobi khususnya di Kota Denpasar. Salah seorang penjual berbagai tanaman hias di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Asong, Selasa (13/1) mengatakan, sampai saat ini tanaman hias jenis angrek masih diburu para penghobi tanaman hias dibanding dengan beberapa jenis tanaman hias lain. Untuk jenis tanaman angrek yang paling banyak dicari para penghobi saat ini, masih jenis angrek hutan dan angrek Tepu. Dalam sehari Asong mengaku, bisa menjual angrek dari dua jenis tersebut kurang lebih sebanyak lima sampai sepuluh pohon. “Ada beberapa jenis tanaman angrek tertentu, yang dimintai. Dari beberapa jenis bibit angrek yang kami tawarkan, dalam sehari kami bisa menjual lima sampai sepuluh tanaman angrek,” jelasnya. Dari sekian tanaman angrek yang ditawarkan di stand tanaman hias miliknya, Asong mengaku, sebagian besar jenis tanaman angrek didatangkan dari luar Bali seperti dari daerah Papua dan Kalimantan. Untuk harga yang ditawarkan Asong menjelaskan, mulai dari puluh ribu sampai jutaan perpohon. Hal yang sama juga disampaikan penjual tanaman hias, Made. Diakuinya memang penghobi tanaman hias jenis angrek sampai saat ini dapat dikatakan masih ada. Dalam sehari ada saja para penghobi yang melihat-lihat mapun yang membeli langsung. Menurut dirinya, jenis tanaman angrek yang diminati beragam terutama pembeli mencari jenis angrek yang perawatannya mudah. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Kunjungan dalam rangka silaturahmi bersama Ketua BKOW Propinsi Bali Dr. AAA. Ngurah Tini Rusmini Gorda, untuk melihat lebih dekat tentang DDC yang dimiliki Pemerintah Kota Denpasar. Heppy Farida langsung meninjau beberapa stand pameran endek yang ada di DDC, serta bercengkrama dengan para usaha kecil menengah (UKM). Dalam kesempatan tersebut Sekda Rai Iswara juga memperkenalkan salah satu eknomi kreatif yang dicetuskan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dengan pengembangan produk tekstil dan fashion tenun ikat endek serta pemberdayaan industri kecil menengah (IKM) dan UKM melalui terbentuknya layanan terpadu DDC. “Saya sangat bangga dengan UKM endek di Kota Denpasar dengan kreasi yang sangat bagus-bagus,” ujar Heppy Farida. Lebih lanjut Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini mengaku sangat senang melihat ketekenun UKM endek Denpasar yang nantinya

FB/CAR

KENALKAN ENDEK-Sekda Kota Denpasar, AA. Rai Iswara memperkenalkan produk tenun ikat Endek saat menerima kunjungan Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta Heppy Farida, di Denpasar Design Centre (DDC)

dapat sebagai inspirasi dalam menumbuhkembangkan UKM yang ada di Propinsi DKI Jakarta. “Saya sangat senang melihat-lihat berbagai kreativitas, ketekunan dan keuletan UKM di Kota Denpasar,” ujar Heppy Farida. Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mengatakan, Walikota

Rai Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara sangat konsisten dalam membangkitkan ekonomi kreatif yang dicetuskan dengan membentuk DDC. Terbentuknya DDC ini juga telah diresmikan Menteri Perindustrian RI sebagai salah satu bentuk fasilitas dan layanan one stop service untuk

Menurun, Minat Wisman Kunjungi Wisata Bahari Tanjung Benoa

DENPASAR - Fajar Bali Awal tahun 2015 ini, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang bermain olahraga air (water sport) di kawasan Tanjung Benoa, Bali menurun drastis. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kedatangan wisman yang berwisata air menurun 60 persen. “Bulan ini memang FB/RONY turun. Sampai 60 persen. I Wayan Darma Tapi biasanya di bulan berikutnya (Februari,red) naikk lagi. Tapi belum tahu berapa kenaikannya,” ujar Owner PT. Wisata Laut Bali (Basuka) I Wayan Darma, Selasa (13/1) kemarin. Tanda - tanda penurunan kunjungan, lanjut Darma, sudah terlihat sejak seminggu setelah tahun baru 2015. Pada bulan Desember 2014 lalu, kunjungan bisa mencapai 3 ribu orang namun di awal tahun 2015 hanya mencapai 1.200-an orang saja. Dari data kunjungan tersebut, sebagian besar wisman yang bermain water sport di wilayah Tanjung Benoa didominasi oleh wisman asal Cina dan Taiwan. Selain itu kemudian disusul oleh wisatawan domestik (wisdom) sebanyak 35 persen dan sisanya wisman asal Benua Eropa sebanyak 15 persen. “Pasar domestik justru menjadi penyeimbang dari wisman Cina dan Taiwan,” ungkap Darma yang juga duduk sebagai Wakil Ketua I Gabungan Pengusaha Wisata Tirta (Gahawisri) Bali ini. Darma pun menyebutkan, banyak faktor mengapa tingkat kunjungan menurun yang salah satunya yakni persaingan. Banyak negara terangnya mulai ikut memasarkan daerah mereka dengan promosi di bidang pariwisata. “Negara seperti Myanmar, Thailand dan Australia di bagian Queensland juga mulai mengenalkan kepariwisataannya. Ini berdampak pada tamu Eropa yang trennya menurun terus setiap bulannya,” jelas Darma. Dari semua kegiatan water sport sebut Darma, yang paling diminati yakni parasailing. Permainan ini ujarnya, bisa dinikmati semua orang karena sangat mudah memainkannya. “Paling favorit parasailing. Karena sangat gampang dan semua orang bisa memainkannya,” ucap Darma, seraya menegaskan bahwa, Bali harus terus bisa berpromosi baik di dalam maupun di luar negeri. Promisi ini bebernya, dilakukan agar masyarakat Bali yang selama ini mengandalkan sektor pariwisata dapat terus bekerja. “Kita selaku masyarakat Bali secara keseluruhan mata pencahariannya dari pariwisata. Kita tidak memiliki industri apalagi sawah yang sudah banyak beralih fungsi. Oleh karenanya, selain pengusaha dan pemerintah, masyarakat juga mesti bisa berpromosi Bali dengan cara ikut menjaga keamanan bersama,” jelas Darma. Selain itu, pemerintah juga diharapkan terus mensupport para pengusaha di bidang pariwisata untuk terus melakukan berbagai kegiatan promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan pengusaha pariwisata di sektor water sport katanya sering dilakukan yakni sebanyak 4 kali dalam 1 tahun di luar negeri dan 2 sampai 3 kali di dalam negeri. Darma juga mengakui, untuk melakukan promosi di dalam negeri biasanya dibutuhkan biaya sebesar Rp 12 juta untuk sekali event dan untuk di luar negeri bisa mencapai 3 kali lipat dari biaya promosi dalam negeri. W – 011

FB/IST

SEPI PEMBELI-Salah satu kios di pasar Kumbasari yang sepi pembeli

Pasar Seni Kumbasari Sepi Pengunjung Pedagang Mengeluh DENPASAR-Fajar Bali Meski memasuki awal tahun baru, beberapa pedagang di lantai III, Pasar Seni Kumbasari, Jl. Gajahmada, Denpasar mengeluhkan masih sepinya kunjungan (konsumen) ke pasar yang menjajakan beberapa produk kerajinan tangan tersebut. Salah seorang pedagang berbagai produk kerajinan tangan di lantai III, Pasar Seni Kumbasari, Denpasar, Surya Nadhi, membenarkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara masih sepi, walau di awal tahun. “Biasanya banyak yang datang menurut saya pribadi, tapi kondisinya masih sepi dan kondisi ini hampir saya rasa sama dengan tahun sebelumnya,” ungkap Surya Nadhi, jelas belum lama ini. Diakuinya, kondisi sepinya kunjungan membuat pendapatan juga ikut menurun dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika musim ramai, tamu yang paling banyak berkunjung mulai dari tamu lokal seperti dari daerah Jakarta dan Surabaya sedangkan untuk tamu mancanegara seperti tamu asal Prancis, Jerman dan Australia. “Dengan keadaan seperti saat ini (sepi pengunjung) terpaksa kami hanya bisa menjual beberapa produk kerajinan tangan dalam jumlah sedikit dibanding dengan sebelumnya,” ujaranya. Jenis kerajinan tangan yang paling dimati pembeli pada kondisi ramai pembeli bermacam-macam mulai dari

kerajinan tangan berupa gelang tangan, topeng, asbak dan juga patung yang kesemuanya dikerjakan para pengerajin di beberapa daerah di Bali. Kondisi yang sama juga disampaikan salah satu pengelola toko produk kerajinan di Blok A Pasar Seni Kumbasari, Denpasar, Awik. Dijelaskan, untuk saat ini jumlah pengujung yang datang ke pasar seni Kumbasari tidak dapat ditentukan perharinya.

Beberapa produk kerajinan yang ditawarkan di Pasar Seni Kumbasari, biasanya dicari tamu bisnis yang membeli produk kerajinan dalam jumlah banyak. “Kondisi yang tidak menentu seperti saat ini, paling ada beberapa tamu Domestik yang berkujung kesini, itupun hanya melihatlihat saja dan jarang ada yang memutuskan untuk membeli dalam jumlah banyak (grosir),” tandasnya.M-004

603/IX/GLH

mendukung pengembangan IKM terutama terkait dengan desain kemasan, produk tekstil dan hak kekayaan intelektual (HKI). Hal ini juga didukung dengan layanan e-commerce yang akan memberikan informasi, layanan advokasi, dan konsultasi untuk peningkatan nilai tambah memperkuat

daya saing yang memudahkan IKM dalam mengakses pasar. Di samping itu terbentuknya layanan terpadu dalam wadah DDC dimaksudkan sebagai pusat untuk memperoleh solusi permasahan yang sangat komplek dihadapi oleh IKM/UKM Kota Denpasar. R-004*

PPE Bali-Nusra Targetkan Konsumsi BBG 10 Ribu Unit DENPASAR - Fajar Bali Dalam kurun waktu 5 tahun (2014 - 2019), Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia menargetkan peningkatan untuk konsumsi bahan bakar gas (BBG) mencapai 10 ribu unit. Untuk itu dalam target tersebut, ada beberapa pihak yang akan menjadi sasaran agar semakin banyak yang menggunakan transportasi ramah lingkungan. Kepala PPE Bali – Nusra, Novrizal Tahar menyebutkan, sasaran tersebut yakni kendaraan - kendaraan dinas pemerintah daerah (pemda) serta kendaraan dinas badan usaha milik negara (BUMN). Selain itu, kendaraan lainnya juga termasuk dalam target yang dicanangkan PPE Bali dan Nusra tersebut. “Ada kendaraan

Novrizal Tahar

FB/RONY

operasional lain seperi perusahaan swasta yakni Organda dan kendaraan transportasi umum lainnya,” sebut Tahar dalam diskusi, Selasa (13/1) di Denpasar kemarin. Selain hal tersebut, pihaknya juga menyasar lapisan masyarakat yang peduli akan lingkungan. “Kami juga menyasar masyarakat Bali yang peduli akan lingkungan. Sosialisasinya sudah kami lakukan beberapa waktu lalu,” terang Tahar, sembari menyebut keunggulan BBG selain ramah lingkungan yakni dapat melakukan pembakaran yang sempurna, juga memperpanjang umur mesin serta suara mesin yang terdengar lebih halus. Untuk sementara ini baru ada sekitar 20 unit kendaraan di Bali yang sudah menggunakan BBG. “Ada beberapa strategi yang kita lakukan untuk mencapai target 10 ribu unit tersebut. Diantaranya, kita akan mengadakan kampanye atau memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa kita harus membangun kultur yang ramah lingkungan,” terangnya. Untuk itu, Tahar menyebut, pihaknya akan memberikan pemahaman bahwa BBG juga sangat ekonomis dibandingkan bahan bakar minyak (BBM). “Kita harapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan BBG,” pungkas Tahar. W-011

639/XI/KTR

Layouter:Zohra


8

KESEHATAN Menkes: Kumuh Ulah Masyarakat Sendiri

FAJA R BALI

RABU, 14 JANUARI 2015 l Tahun XV

Tips

Cegah Pikun Konsumsi Sebutir Minyak Ikan per Hari Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang berusia lanjut seringkali pikun atau mengalami penurunan dalam kemampuan mengingat. Hal ini disebabkan karena semakin tua usia seseorang, maka sel-sel otak mereka menjadi usang dan tidak mampu lagi mengingat sesuatu dengan baik. Sebenarnya hal tersebut bisa dicegah sejak usia muda. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat seperti minyak ikan. Bukan tanpa alasan para peneliti menyarankan para orang tua dan mereka yang masih berusia muda untuk mengonsumsi minyak ikan. Para ahli kesehatan percaya bahwa minyak ikan kaya akan asam lemak omega 3 yang memiliki manfaat penting untuk menyembuhkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan memori, terutama yang disebabkan karena stres mental atau penurunan fisik. Minyak ikan juga mampu memperlambat atau mencegah penurunan mental yang sering ditemukan di dalam otak penderita Alzheimer. “Tubuh manusia tidak bisa memproduksi asam lemak omega 3 sendiri. Oleh karena itu asupan nutrisi ini hanya bisa didapatkan dari luar tubuh,” ujar Dr Carrie Ruxton, seorang peneliti independen di Inggris. “Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak ikan mendukung perbaikan kinerja memori verbal yang lebih baik serta menunda timbulnya penurunan fungsi kognitif. Sehingga menjadikan minyak ikan sebagai makanan terbaik untuk mencegah pikun di usia tua.NT

Indonesia Juara Dunia Akses Porno Waspadai Dampaknya Bagi Tubuh

JAKARTA-Fajar Bali Psikolog klinis dari Universitas Tarumanagara, Debora Basaria, M.Psi, mengaitkan fenomena ini dengan kultur yang masih terlalu menganggap seks sebagai hal yang tabu untuk didiskusikan. Akibatnya, banyak orang diam-diam penasaran lalu mencari tahu sendiri lewat situs porno. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengungkap kebiasaan menonton konten porno. Beberapa di antara adalah sebagai berikut, seperti dirangkum Selasa (13/1) kemarin. Seorang pakar neuropsikiatri dari Cambridge University, Dr Valerie Voon melakukan pemindaian otak pada sejumlah pria yang mengaku kecanduan pornografi. Setelah dibandingkan, struktur otak pada orang-orang tersebut mengalami perubahan seperti yang dialami juga oleh para pecandu kokain. Dijelaskan, perubahan tersebut terjadi pada bagian pusat kesenangan. Bagian tersebut mempengaruhi pelepasan dopamin, sehingga orang-orang tersebut tidak pernah bisa lepas dari dorongan untuk selalu mencari tontonan mesum. Jika anorexia biasa menyebabkan seseorang tidak doyan makan, maka sexual anorexia membuat seseorang tidak doyan atau tidak tertarik pada hal-hal yang berhubungan dengan seks. Fenomena ini terungkap dalam sebuah surve yang dilakukan oleh Italian Society of Andrology and Sexual Medicine. Survei tersebut melibatkan 28.000 orang laki-laki, dimulai saat mereka masih berusia 14 tahun. Saat memasuki usia 20-an tahun, mereka yang mengalami kecanduan pornografi semasa remaja cenderung menunjukkan gejala sexual anorexia. Ana Bridges, seorang psikolog dari University of Arkansas meneliti 487 laki-laki dewasa. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak menonton konten pornografi, para mahasiswa cenderung makin merasa tergantung. Dampaknya, mereka sulit mempertahankan ereksi saat bersama pasangan jika tidak dibantu dengan tontonan khusus dewasa. Seorang seksolog yang banyak menangani kasus kecanduan pornografi, Dhananjay Gambhire mengatakan bahwa apa yang ditampilkan dalam pornografi bukan sesuatu yang natural. Dampaknya bisa merusak keharmonisan hubungan dengan pasangan jika tidak disikapi dengan bijaksana.”Khususnya pada hari-hari pertama, ini bisa sangat merusak keharmonisan seksual,” katanya.AN

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengajak masyarakat Indonesia untuk menerapkan pola hidup yang bersih. Menurutnya, kondisi masyarakat yang kumuh dan banyak penyakit juga akibat gaya hidup yang tidak mengutamakan kebersihan.

JAKARTA-Fajar Bali “Kita tahu kita ini kumuh, itu sebenarnya ulah siapa? Ulah masyarakat itu sendiri, bukan oleh ulah menteri kesehatan. Kalau masyarakat bisa menempatkan kebersihan nomor satu, insya Allah, kita juga tidak kena penyakit. Insya Allah, kita juga bekerjanya

kemudian tidak bertambah besar lagi. Tahap berikutnya yaitu fase involusi, adalah kondisi dimana tumor mengalami fase berhenti bertumbuh, bahkan mengecil hingga menyembuh (regresi). Fase ini terjadi pada saat anak berusia 1-7 tahun. Pada fase ini warna tumor memudar, benjolan mengecil, dan melunak. Ciri-ciri terjadinya regresi adalah benjolan berwarna pucat di bagian tengahnya, lalu warna pucat tersebut akan menyebar ke bagian luar tumor, hingga akhirnya tumor menyembuh. Biasanya regresi sempurna akan terjadi pada saat anak berusia 10-12 tahun. Setelah terjadi fase ini biasanya tumor tidak akan tumbuh kembali. Komplikasi lokal yang dapat terjadi pada tumor ini adalah luka (5 persen kasus), perdarahan dan nyeri. Tumor yang tumbuh di daerah wajah, bila timbul di daerah alat pernafasan dapat menimbulkan

Nila F Moeloek

FB/IST

jut, dia menyatakan upaya mewujudkan Indonesia yang sehat bebas penyakit tidak

han Rakyat, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. “Di daerah terpencil itu bermasalah dengan akses. Jadi tolong jangan disalahkan hanya kesehatan. Tentu tidak bisa di setiap satu meter ada pelayanan kesehatan, dan kita tahu betul bagaimana infrastruktur di daerah terpencil dan marjinal. Kami bisa punya puskesmas tapi kalau gak ada akses jalan ke sana, tidak ada air bersih dan listrik, ini sudah akan menyulitkan,” pungkasnya.AN

Awas, Kurang Tidur Bisa Bikin Senewen JAKARTA-Fajar Bali Kurang tidur berbuntut panjang. Satriyo Pamungkas, 31 tahun, acap merasa uringuringan pada pagi hari. Ketika terjaga dari peraduan, tidak ada rasa bugar menyelimutinya. Yang muncul adalah “Ngantuk, lemas, suka marah-marah, dan fokus menurun,” katanya pekan lalu. Manajer Pemasaran Riverbed Technology— perusahaan peranti jaringan Internet asal Amerika Serikat ini merasakan gangguan tidak sebatas pada emosinya. Selera makan ayah empat anak ini pun berubah. Ia jadi menggandrungi karbohidrat dan protein hewani, serta hilang nafsu pada sayur dan buah. “Ketergantungan pada rokok pun makin tinggi,” ujar Satriyo. Semua itu dia rasakan sejak waktu tidurnya terpapas menjadi maksimal lima jam sehari. Gangguan emosi terbukti sebagai salah satu masalah yang timbul karena kurang tidur. Penelitian teranyar yang dimuat dalam kumpulan jurnal kesehatan Cognitive Theraphy and Research, awal Desember lalu, membuktikannya. Dokter Jacob Nota dan dokter Meredith Coles dari Departemen Psikologi Universitas Binghamton Amerika Serikat menemukan bahwa kurang tidur membuat manusia memiliki pikiran negatif yang berulang (repetisi). Soalnya, mereka yang sering waswas pada siang bolong malammya cenderung sulit tidur. Para pencemas ini bisa berawal dari insomnia penderita kesulitan tidur atau kurang

Hemangioma pada Anak, Berbahayakah? Tumor jinak pembuluh darah yang sering ditemukan pada bayi dan anak biasanya disebut Infantile hemangioma. Tumor ini pada awalnya dapat berupa bercak kemerahan yang tampak seperti bekas gigitan nyamuk, yang kemudian membesar. Hemangioma biasanya muncul pada saat bayi dan pada umumnya tumbuh pertama kali pada saat bayi berusia dua minggu. Sekitar 60 persen tumor ini tumbuh di daerah kepala-leher, 25 persen di badan, dan 15 persen di tangan-kaki. Tumor ini dapat pula timbul di organ dalam tubuh, misalnya di hati, saluran pencernaan dan otak. Tumor yang mengenai kulit bagian atas tampak berupa benjolan yang berwarna merah (dahulu disebut juga hemangioma “strawberry” atau “hemangioma kapiler”) . Pada tumor jenis ini dapat terjadi luka dan perdarahan. Bila tumor mengenai lapisan kulit yang lebih dalam, tumor akan terlihat kebiruan dengan kulit diatasnya yang sedikit menonjol (sering disebut hemangioma “cavernosa”) Tumor ini memiliki siklus yang unik, yaitu terdiri dari dua fase, fase proliferasi dan fase involusi. Yang dimaksud dengan fase proliferasi adalah tumor mengalami pertumbuhan yang cepat, biasanya pada tahun pertama kehidupan. Dalam jangka waktu 6-8 bulan tumor mengalami pembesaran dan pertumbuhan yang cepat, dan

akan lebih ringan dalam hal ini,” kata Nila. Hal ini disampaikannya kepada wartawan pasca penandatanganan komitmen bersama jajaran pejabat eselon I disaksikan pimpinan KPK di Gedung Kemenkes, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, belum lama ini. Lebih lan-

bisa hanya dibebankan kepada pihaknya saja. “Kesehatan juga gak bisa berhasil kalau gak ditunjang oleh masyarakatnya sendiri. Artinya, perilaku hidup bersih sehat ini juga harus diupayakan oleh masyarakat sendiri,” tambahnya. Selain masyarakat umum, Nila juga menyebut upaya mewujudkan masyarakat yang sehat juga haruslah ditunjang oleh ketersediaan infrastruktur, seperti transportasi, air bersih dan listrik. Dia mengajak pihak terkait bekerjasama seperti Kementerian PU dan Peruma-

hambatan jalan nafas, sehingga perlu ditangani segera. Tumor yang tumbuh di sekitar mata dapat menimbulkan gangguan penglihatan. Tumor yang tumbuh di organ dalam dapat menimbulkan gangguan pada organ tersebut, misalnya perdarahan saluran cerna. Pada umumnya hemangioma tidak membutuhkan tindakan apa-apa, karena d a p a t m e n ga l a m i FB/IST regresi hingga menyembuh spontan. Namun pada kondisi tertentu hemangioma perlu diberikan terapi, baik pemberian obat maupun pengangkatan tumor. Kondisi tersebut antara lain bila tumor tumbuh pada organ tubuh yang dapat mengganggu fungsi penting. Misalnya tumor tumbuh di hidung yang mengganggu pernafasan; pertumbuhan yang sangat cepat dan ukuran yang sangat besar. Atau jika terdapat risiko komplikasi misalnya luka pada kulit, perdarahan, gagal jantung karena hemangioma di hati. Pada kondisi tersebut dapat diberikan obat kortikosteroid secara sistemik maupun disuntik lokal pada tumornya saja. Penyuntikan dapat diulang sampai 3-5x suntikan, dengan jarak 6-8 minggu. Hemangioma pada organ dalam tubuh memerlukan observasi, pemeriksaan penunjang yang tepat serta perencanaan terapi yang baik sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi.TP

FB/IST

tidur. Apa pun penyebabnya, ujungnya berdampak sama, yaitu menimbulkan kekhawatiran dan pikiran negatif. Mereka yang punya pikiran negatif berulang dapat memicu depresi,obsessive compulsive disorder (gangguan mental berupa kecemasan berlebih), dan post-traumatic stress disorder(gangguan mental akibat trauma yang mengancam jiwa). Khususnya, hal ini terjadi pada mereka yang mengalami kurang tidur akut. “Memastikan tidur yang cukup sebenarnya adalah intervensi yang murah dan mudah buat orang yang punya banyak pikiran mengganggu,” ujar dokter Nota. Dia

dan rekannya percaya bahwa tidur yang cukup manjur merupakan terapi gangguan kejiwaan internalisasi (internalizing disorder). Penderita internalizing disorderditandai dengan kecenderungan memendam masalahnya sendiri. Dokter spesialis jantung, Daniel Tobing, menjelaskan efek yang dialami Satriyo itu pernah diteliti. Para peneliti mendapati sekelompok pelajar yang sengaja bergadang untuk belajar menjelang ujian justru mengalami penurunan kemampuan menganalisis. Daya pikir mereka menjadi lebih rendah ketimbang pelajar lain yang tidur cukup.

Dari sisi emosional, kesulitan berpikir dan fokus membuat sumbu amarah mereka mudah tersulut. Soal peningkatan selera makan, hal ini terjadi karena organ bekerja ekstra pada masa yang seharusnya digunakan untuk beristirahat. “Jadi butuh kalori lagi,” kata dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta Barat, ini. Ibarat mobil yang terus digeber siang-malam, bensin yang diperlukan lebih banyak. Kurang tidur jelas mengganggu otak. Dokter spesialis saraf, Eka Harmeiwaty, mengatakan fungsi kognitif—kemampuan

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

PT. Bank Perkreditan Rakyat VARIS MANDIRI Jl. Raya Mengwitani No.2X Mengwi, Badung Phone : ( 0361) 7801479 ( 0361 ) 8705479 Fax. ( 0361 ) 829786

Berdasarkan Pasal 6 Undang – undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BPR. Khrisna Darma Adipala melalui jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI) akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada : HARI/ TANGGA PUKUL TEMPAT

: RABU, 28 JANUARI 2015 : 10.00 WITA : KANTOR PT. BPR. KHRISNA DARMA ADIPALA JALAN RAYA DARMASABA NO. 9 KEC. ABIANSEMAL BADUNG

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Ida Bagus Mas Permata Putra, Alamat Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali berupa : 1 (satu) bidang tanah perumahan berikut yang berdiri melekat di atasnya, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 994/Desa Sedang, tanggal 15 September 2003, Surat Ukur No. 242/2003, tertanggal 15-8-2003, Luas 167 M2, tercatat a.n IDA BAGUS MAS PERMATA PUTRA, terletak di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Propinsi Bali. Nilai Limit. : Rp. 535.000.000,- Uang Jaminan Rp. 133.750.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR. Khrisna Darma Adipala Jalan Raya Darmasaba No. 9 Kec. Abiansemal Badung – Bali Telp. (0361) 422909; Kantor PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI), Jalan Cokroaminto No. 13 Ubung – Denpasar, Provinsi Bali Telp. 085102818500 ; Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Telp (0361) 229151. Denpasar, 14 Januari 2015 PT. BPR. Khrisna Darma Adipala ttd Drs. I Made Sudita Direktur Utama

menerima, menyimpan, dan menggunakan masukan sensori—adalah bagian awal yang terganggu. “Yang pertama kena itu daerah depan otak, yaitu frontal lobe dan parietal lobe,” ujar dokter yang juga berpraktek di RS Harapan Kita ini. Frontal lobe—berlokasi di balik dahi—adalah tempat mengatur emosi, sosialisasi, dan kontrol impuls. Adapun parietal lobe—di bawah ubunubun—adalah pusat bahasa dan sensasi dari indra. Untuk itu, tidak mengherankan jika orang kurang tidur tidak hanya loyo pada siang hari, tapi juga jadi sering senewen. TP

PENGUMUMAN LELANG I (PERTAMA) PT BPR Varis Mandiri selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan akan melaksanakan penjualan lelang di muka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada : Hari/tanggal Pukul Tempat

: Jumat, 12 Februari 2015 : 10.00 WITA : Kantor PT BPR Varis Mandiri Gedung Swalayan VARIS – Jalan Raya Mengwitani 2X Badung

terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama: I NYOMAN SUWIRYAWAN., beralamat di Banjar Tegal Nyitdah, Kediri,Tabanan, berupa: 1.1 (satu) bidang tanah berikut turutan diatasnya sesuai dengan SHM No. 08265 seluas 75 m2, Surat Ukur tanggal 28-03-2011 No.04936/Banjar Anyar/2011 a.n. NI PUTU DIAN HANDAYANI, terletak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, KabupatenTabanan, Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp. 261.125.000,00 dan Uang jaminan Rp. 261.125.000,00. 2.1 (satu) bidang tanah berikut turutan diatasnya sesuai dengan SHM No. 08262 seluas 61 m2, Surat Ukur tanggal 28-03-2011 No.04933/Banjar Anyar/2011 a.n. NI PUTU DIAN HANDAYANI, terletak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp. 198.155.000,00 dan Uang jaminan Rp. 198.155.000,00. Jumlah total uang jaminan Rp. 459.280.000,00 Syarat-SyaratLelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisiobjek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya1(satu) hari sebelum pelaksanaan lelang (dalam hal pemindahbukuan, nama pemilik rekening harus sama dengan nama peserta lelang); 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/ kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000, fotocopy identitas diri (KTP/ SIM) yang masih berlaku, foto copy NPWP dan apabila di kuasakan harus disertai Akta Kuasa Notaril; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setor dan identitas diri (KTP/ SIM)dan apabila di kuasakan harus disertai Akta Kuasa Notaril; 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/ atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Varis Mandiri Telp. 03617801479,atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151. Denpasar, 14 Januari 2015 PT BPR Varis Mandiri ttd Anthonius I Made Restika, SE, MM. Direktur Utama

019/I/KTR

020/I/KTR

Layouter: zohra


SPORT 9 KONI Denpasar Gelontor Bonus dan Beasiswa Total Rp103 Juta

FAJA R BALI

RABU, 14 JANUARI 2015 l Tahun XV

Perhatian terhadap atlet masa depan Kota Denpasar terus berlanjut Komitmen Pemkot Denpasar memberi perhatian kepada atlet dan pelatih terus berlanjut. Mereka mendapat kucuran dana masing-masing Rp1 juta, diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Denpasar IGAN. Jaya Negara, Selasa (13/1) kemarin di Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar memberikan apresiasi bonus kepada atlet yang sukses menyumbangkan medali emas pada PON Remaja I/2014, Surabaya, Jawa Timur, di Warung Bendega, Denpasar, Selasa (13/1) kemarin. Selain penyerahan bonus kepada atlet Denpasar yang meraih medali bagi kontingen Bali, KONI Denpasar juga memberikan beasiswa kepada 123 atlet pelajar dan mahasiswa. “Berharap tidak melihat

berapa besar jumlah nominal yang diberikan. Beasiswa atau bonus yang kami berikan itu atas pengorbanan mereka yang telah mengharumkan nama Kota Denpasar di tingakat daerah dan nasional,”ungkap Wakil Walikita Denpasar IGAN Jaya Negara. Dia menambahkan, jumlah atlet yang menerima beasiswa sebanyak 123 orang dengan rincian 103 orang besiswa dan 23 orang tali kasih. Ini merupakan kepedulian Pemerintah Kota Denpasar melalui KONI Denpasar terha-

dap penghargaan dan prestasi kepada atlet. “Kami berharap dengan apresiasi bonus dan beasiswa yang diberikan KONI Denpasar, para atlet lebih termotivasi untuk lebih meningkatkan prestasinya. Berharap pula menjadi spirit berlipat dari atlet untuk memberikan yang terbaik bagi dunia olahraga di Kota Denpasar,” pinta Jaya Negara yang juga selaku Ketua Umum Perseden Denpasar itu. Sementara Ketua Umum KONI Denpasar I Nyoman Putrawan mengatakan, program tahunan yang dilaksanakan KONI Kota Denpasar merupakan bentuk mengapresiasi atlet dan pelatih agar bisa mengukir prestsi yang lebih baik lagi. “Program ini dilakukan guna meningkatkan kualitas atlet yang dimiliki KONI

Langkah Cerdas Desa Pecatu Tangani Kebersihan Patut Dicontoh MANGUPURA-Fajar Bali Sebagai daerah tujuan wisata, langkah Kades Pecatu I Made Karyana Yadnya, SE yang dilantik pada 28 desember 2013, sudah mampu mewujudkan program-program yang mendasar seperti pembangunan dua Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan salah satunya menjadi rumah hijau Bungan Jepun. Selain membangun dua TPST, Kades Pecatu mengadakan kerja sama dengan melibatkan swasta dan komponen pariwisata setempat untuk mengolah limbah cair menjadi air bersih. Kerja sama juga dilakukan dengan badan pengelola Pura Uluwatu khususnya untuk pembersihan sampah upacara menjadi kompos dan selanjutnya kompos tersebut diarahkan kembali ke vila yang berada di kawasan pecatu. Demikian disampaikan Kepala DKP Badung I Putu Eka Merthawan, Selasa (13/1) kemarin di Kantor DKP Badung, Puspem Badung Mengupraja Mandala. Lanjut Eka Merthawan mengungkapkan langkah cerdas lainnya juga dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak Desa Pecatu Ni Luh Putu Dewi Fatmawati dengan membuat

FB/SUPRI

MOTIVASI:Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya didampingi Kades Pecatu I Made Karyana Yadnya dan Ketua Tp. Pkk Pecatu Ny. Fatmawati Karyana disaat meninjau Rumah Hijau Bungan Jepun Desa Pecatu. Bank Sampah Bungan Jepun yang mayoritas anggotanya adalah Dasa Wisma, PKK Desa Pecatu juga mengolah sampah plastik menjadi BBM dan ini adalah satu inovasi yang bagus untuk mengurangi sampah tidak bernilai menjadi nafkah tambahan. Sebagai istri dari Kades Pecatu, Ny. Fatmawati Karyana juga secara eksis menggerakkan Dasa Wisma untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan kebersihan secara konsisten. Disamping juga s e c a ra m e n d a s a r p e n a n ganan kebersihan di Desa Pecatu dilakukan dengan memberikan motivasi ke-

pada karang taruna, anggota banjar dan komponen pariwisata untuk selalu kerja bhakti bersama setiap bulannya diwilayah Desa Pecatu serta terus mengupayakan penghijauan dikawasan yang dianggap gersang. Peraturanperaturan Desa juga dikeluarkan secara aktif didalam penanganan kebersihan di Desa Pecatu.”langkah Kades Pecatu dan Ketua TP PKK Desa Pecatu patut dicontoh oleh desa lainnya di Badung, sehingga kedepan Badung bisa dijadikan percontohan pengelolaan sampah yang dikelola secara mandiri oleh desa” harap Merthawan. W-014*

Mantan Pelatih Persijap Ingin Latih PS Badung

MANGUPURA-Fajar Bali Debutan anyar Divisi Utama PS. Badung sampai detik ini belum memiliki pelatih, membuat mantan pelatih Persijap Jepara Yudi Suryata sangat antusias agar bisa menjadi arsitek PS Badung. “Saya berharap jika manajemen PS. Badung melakukan perekrutan pelatih saya ingin mengajukan diri untuk menjadi pelatih Badung pada kompetisi musim 2015,” ujar Yudi Suryata, Selasa,(13/1) kemarin. Ambisi besar Yudi Suryata

agar bisa melatih klub yang berjuluk keris itu, mengingat hampir di setiap daerah dirinya pernah melatih tim-tim besar yang berlaga di Divisi Utama maupun Indonesia Super League (ISL). Selama menjadi pelatih dia sudah pernah melatih, Mitra Surabaya, Persijap Jepara Divisi I sampai ISL, PSS Sleman, Deltras Sidoarjo dan Persipura Jayapura ISL. “Saya ingin mencari tantangan dan suasana baru jika nantinya bisa melatih PS Badung, biar saya juga pernah menangani tim besar

Denpasar. Sehingga, apa yang dirancang bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk prestasi asset yang dimiliki KONI Denpasar dalam waktu dekat pada Porprov Bali XII/2015 di Buleleng,” kata Putrawan. Salah satu atlet peraih medali emas pada PON Remaja I di Surabaya, I Wayan Gede Bima Prasetya yang duduk pada bangku Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 2 Denpasar, mengaku bangga atas kerja kerasnya selama ini dalam mengikuti program-program latihan yang diberikan oleh pelatihnya sehingga menuai hasil. “Saya merasa bangga bisa membawa nama harum Kota Denpasar di tingkat nasional, dan harapan kedepan saya bisa menjadi yang terbaik serta mampu mempertahankan prestasi ini”, pungkasnya.R-007

FB/SUPRI

SERAHKAN BONUS-Wakil Walikota Denpasar IGAN. Jaya Negara ketika menyerahkan bonus dan beasiswa kepada atlet, dan pelatih di Denpasar, Selasa (13/1) kemarin.

Kepindahan Putu Gede ke BUP Masih “Abu-abu” GIANYAR-Fajar Bali Keinginan Bali United Pusam mendatangkan Putu Gede Juni Antara dari Persebaya Surabaya yang sudah mengontraknya selama empat musim sampai detik ini masih belum jelas alias “abu-abu”. Mengingat hingga kini pemain kelahiran Batubulan, Gianyar itu belum juga mendapat pemberitahuan dari manajemen tim yang berjuluk Bajul Ijo tersebut. “Sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa saya akan dipinjamkan Persebaya ke BUP. Semua itu saya serahkan penuh kepada pihak manajemen,

karena semua keputusan berada di tangan manajemen Persebaya Surabaya,” ucap Putu Gede Juni Antara saat dihubungi, Selasa, (13/1) kemarin. Mantan bek kanan timnas U-19 itu menegaskan, pihaknya tidak mau ambil pusing terkait kabar kepindahannya ke BUP. Mengingat, jadi tidaknya dipinjamkan ke BUP, seperti informasi yang beredar selama ini, semuanya keputusan ada pada pihak manajemen, dan saat ini pihaknya tetap fokus menjalani latihan bersama tim Persebaya Surabaya. Sejak Desember lalu

s aya s u d a h b e r g a b u n g dengan tim untuk menjalani latihan bersama. Sekarang ini saya hanya fokus latihan tanpa memikirkan rencana kepindahn tersebut, jika memang benar saya dipinjamkan ke BUP saya siap. Begitu juga sebaliknya, kalau tidak saya akan tetap konsisten membela tim dan siap memberikan yang terbaik bagi Persebaya Surabaya,” katanya. Sementara Pelatih kiper Persebaya Surabaya yang juga mantan kiper Gelora Dewata Erick Ibrahim menjelaskan, pihaknya tidak tahu terkait kepin-

dahan Putu Gede ke BUP. Mengingat saat ini yang bersangkutan sudah di kontrak Persebaya Surabaya. Apalagi tim sudah terbentuk rasanya sulit bagi dia pindah ke Bali United Pusam, apalagi skuad tim Bajul Ijo sudah tidak membutuhkan pemain baru lagi. “Kalau manajemen ingin meminjamkan Putu Gede ke BUP itu sangat bagus. Karena kehadiran mantan bek kanan timnas U-19 itu membuat dia bisa dekat dengan keluarga serta mampu membius supporter yang ada di daerah kelahirannya,” ujarnya.R-007

018/I/FB/KTR

di Bali. Apalagi Bali merupakan tempat pariwisata dunia, sehingga dengan bisa melatih klub di Pulau Dewata akan menjadi kebanggan tersendiri,”katanya. Mantan pelatih Persipura Jayapura selama dua kali itu menjelaskan, jika dirinya dipercaya melatih Badung, berjanji memberikan yang terbaik bagi PS Badung dan masyarakat pecinta bola di Badung. Selain itu, mantan pemain Persebaya itu juga ingin mengembangkan olahraga sepak bola di Bali. R-007

517/I/GLH

680/IX/GLH

Layouter: zohra


10

POLITIK ARB: Jokowi Tak Janjikan Apa Pun soal Golkar

FAJA R BALI

RABU, 14 JANUARI 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Prioritaskan Pendidikan DENPASAR-Fajar Bali Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi masalah pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja dan lingkungan hidup tahun 2015 ini telah menyiapkan berbagai agenda kerja. Bahkan, belum lama ini Komisi IV telah melaksanakan rapat intern guna membahas agenda kerja yang akan dilaksanakan. Wakil Ketua Komisi IV DPRD FB/CAR I Wayan Warka Kota Denpasar, I Wayan Warka, SS., membenarkan, rapat dilaksanakan terkait dengan agenda kerja komisi ke depan. Salah satu agenda yang disepakati dengan mengadakan inspeksi mendadak (sidak) atau bertemu langsung dengan pimpinan instansi terkait. ‘’Tujuannya, selain melihat langsung kondisi di lapangan, juga untuk menyerap berbagai informasi dari instansi yang bersangkutan,” terang mantan Kepala Desa Kesiman Keretalangu ini, Selasa (13/1) kemarin. Namun bila dari sidak itu masih ada hal-hal yang kurang pas, lanjutnya, akan dilanjutkan dengan hearing (dengar pendapat). “Pola yang ingin kami terapkan adalah kombinasi antara sidak dan dialog, melalui dengar pendapat,’’ tandas Warka yang menduduki kursi Dewan untuk kedua kalinya ini. Politisi PDI Perjuangan ini menyebut soal agenda prioritas, pada prinsipnya semua yang menjadi bidang Komisi IV akan tetap mendapat perhatian yang sama. Baik masalah pendidikan, kesehatan, tenaga kerja hingga masalah lingkungan. Namun untuk tahap awal, pihaknya akan memulai dari masalah pendidikan dan kesehatan. ‘’Intinya semua bidang sudah diagendakan. Namun pendidikan dan kesehatan tetap diprioritaskan, mengingat kedua hal itu sering mendapat perhatian masyarakat. Tentunya masalah lain seperti lingkungan hidup tetap menjadi perhatian,’’ pungkas Warka. R-004

Komisi I DPRD Karangasem Sidak Sejumlah SKPD

AMLAPURA-Fajar Bali Komisi I DPRD Karangasem yang dipimpin I Komang Sudanta melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Karangasem, Selasa (13/1) kemarin. Dalam sidak ke salah satu SKPD, yakni Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T), komisi I DPRD Karangasem meminta agar seluruh perizinan bisa dilakukan dalam satu atap. Ketua Komisi I, I Komang Sudanta menyampaikan, pihaknya ingin melihat dari dekat kinerja jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem. Apalagi, dengan survey yang dirilis oleh Ombusman wilayah Bali, dimana sejumlah SKPD mendapat nilai merah. Komisi I pun ingin mendengar secara langsung langkah-langkah yang akan diambil dalam tiga bulan ke depan sesuai target Bupati Karangasem, SKPD yang merah bisa menjadi hijau. “Bupati kan menargetkan tiga bulan ke depan hijau semua, makanya kami ingin melihat langsung apa saja yang akan dilakukan,” ujar Sudanta. Hal yang sama juga dikatakan sekretaris komisi I, I Kadek Sujana Yasa. Dia meminta agar pengurusan perizinan dipersingkat menjadi satu atap. Ia pun menilai, selama ini pengurusan perizinan masih ribet jika harus mengurusnya ke satu SKPD dan SKPD lain yang tentunya sangat rawan dengan pungutan-pungutan. “Kalau bisa pengurusan perizinannya dijadikan satu atap. Untuk mengantisipasi adanya pungutan-pungutan liar, makanya kita ingin pengurusan perizinannya menjadi satu atap,” ujar politisi NasDem ini. Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, I Ketut Sumarta yang menerima kedatangan komisi I DPRD Karangasem pun menyampaikan persiapan-persiapan untuk memenuhi target Bupati Karangasem, terkait rilis survey Ombusman wilayah Bali. Apalagi saat ini KP2T sendiri baru saja menempati gedung baru di Civic Center. “Masih ada beberapa yang perlu diperbaiki, karena kami juga baru saja pindah,” ujarnya. Terkait permasalahan yang dihadapi untuk menjadikan pengurusan perizinan menjadi satu atap, Sumarta mengakui harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang saat ini masih kekurangan. Selama ini, pihaknya pun tetap melakukan koordinasi dengan SKPD terkait untuk pengurusan perizinan yang diajukan masyarakat. “SDM kita masih terbatas, namun tetap akan kami bicarakan dengan pimpinan,” ujarnya. Seusai melakukan sidak ke KP2T, Komisi I langsung menuju ke SKPD lainnya, yakni Bappeda dan Disdukcapil Karangasem. W-016

Jadi Polemik, Jokowi Serahkan Soal Desa kepada JK JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo menyerahkan kepemimpinan rapat kabinet terbatas soal desa kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kabinet Kerja harus menghadapi polemik soal keberadaan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa akibat benturan antara undang-undang dan peraturan presiden. “Pagi ini, urusan desa, tak ada yang lain. Sidang kabinet saya berikan ke Wapres untuk selesaikan masalah ini,” tutur Jokowi dalam pembukaan rapat, Selasa (13/1). Jusuf Kalla sendiri berpendapat, keberadaan Ditjen Desa di bawah Kementerian Dalam Negeri. Dengan klaim UndangUndang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Desa, JK menilai seluruh urusan desa di bawah kewenangan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sedangkan Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja’far justru ingin Ditjen Desa berada di bawah kewenangannya. Dasar keinginannya adalah Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Kabinet Kerja. Dalam perpres tersebut, Jokowi secara gamblang membentuk kementerian khusus untuk desa, yaitu Kementerian Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Tjahjo dan Marwan sama-sama berdalih perebutan Ditjen Desa semata soal kewenangan dan kebijakan. Kedua kementerian sama-sama berebut untuk menerapkan kebijakan Jokowi mengembangkan desa. Keduanya menampik bahwa gendutnya anggaran desa dari Kabinet Kerja sebagai alasan utama perebutan kewenangan. “Kita semua tentu berusaha,” kata JK sebelum protokol mengajak keluar wartawan dari ruang rapat. TP

Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Bali, Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kondisi partai Golkar semakin kondusif menyusul sempat terpecahnya partai Beringin menjadi dua kubu. JAKARTA-Fajar Bali Saat ini kata ARB, penyelesaian konflik dalam partainya tengah bergulir di pengadilan. Dan, menurut Ical, sesuai dengan arahan Menteri Hukum dan HAM (Menkunham), selama proses pengadilan belum menemukan keputusan, maka yang berlaku masih hasil Munas tahun 2009. “Pak Jokowi bilang (kondisi Golkar) baik,” demikian ujar ARB usai menemui Presiden Jokowi di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/1). Namun, Aburizal menegaskan, mengenai penyelesaian masalah maupun islah Partai Golkar, Presiden Jokowi tidak menjanjikan apa pun. Ditambahkannya, selain menunggu keputusan pengadilan Jakarta Barat, kedua belah pihak masih terus melakukan negosiasi. “Pengadilan nanti yang memutuskan. Suatu perundingan bilateral di dalam pengadilan. Islah itu tidak harus dilakukan sebelum pengadilan. Islah bisa dilakukan setelah pengadilan,” tegas ARB. Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi kemarin

FB/IST

LAMBAIKAN TANGAN-Ketua Umum Partai Golkar versi Munas di Bali Aburizal Bakrie melambaikan tangan ke arah wartawan sebelum menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/1) petang, Aburizal mengatakan, hal yang lebih banyak dibicarakan adalah masukan untuk Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 agar segera rampung dan dapat diterima Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebelumnya Aburizal Bakrie Senin malam mendatangi kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar. Aburizal mengatakan keduanya membahas masalah negara serta kondisi parlemen dan Golkar. “Kami melaporkan ke JK bahwa pihak kami mendaftarkan

gugatan ke pengadilan,” kata Aburizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (13/1). Meski telah menggugat Musyawarah Nasional Golkar di Jakarta yang dipimpin Agung Laksono, Aburizal yakin perundingan kedua kubu tetap bisa dilanjutkan. “Perundingan jalan terus. Pengadilan jalan terus,” kata Aburizal. Jusuf Kalla, kata Aburizal, memberi nasihat bahwa apa pun yang terjadi, Golkar harus islah. “Tapi islah itu bisa terjadi setelah pengadilan,” katanya. Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan bahwa ia bertemu dengan Ketua Umum

DPP Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, pada Senin (12/1) malam. Menurut Kalla, pertemuan tersebut menyinggung permasalahan Partai Golkar. “Macam-macam, ya, bagaimana kita mau membangun bangsa secara bersama-sama. Tentu juga menyinggung soal Golkar,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (13/1). Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu tidak mengungkapkan lebih detail tentang hal-hal yang dibahas dengan Aburizal tentang permasalahan Golkar. Partai Golkar tengah menghadapi perpecahan internal.

Partai berlambang beringin itu terbagi dalam dua kubu, yakni kubu Munas Bali yang dipimpin Aburizal dan kubu Munas Jakarta yang mengangkat Agung Laksono sebagai ketua umum. Mengenai upaya islah kedua kubu ini, Kalla mengatakan bahwa jalan itu tentu sedang diusahakan. “Nanti tentu ada usahanya,” ucap dia. Saat ini perundingan dua pengurus di internal Partai Golkar terkatung-katung. Upaya islah yang semula diperjuangkan dalam proses perundingan tersebut terancam bubar tanpa hasil. BS/TP/KP

Matangkan Materi, Pansus RDTR Kembali Gelar RDP

MANGUPURA – Fajar Bali Untuk mematangkan materi ranperda rencana detail tata ruang (RDTR) Badung Utara dan Badung Selatan, Selasa (13/1) kemarin, Pansus RDTR kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak eksekutif. Sehari sebelumnya, pansus di bawah pimpinan Wayan Suyasa, S.H. dan Gusti Anom Gumanti, S.H. ini juga menggelar acara yang sama. RDP dipimpin Wakil Ketua DPRD Badung Ketut Suiasa dan dihadiri anggota pansus. Di antaranya, Putu Parwata, Wayan Sandra, Made Duama, Nyoman Mesir, IB Sunarta, Nyoman Karyana, Putu Alit Yandinata, Made Subawa, AA Agus Nadi Putra, Made Ponda Wirawan, Gede Suardika, GN Saskara, dan Made Sugita. Dari pihak eksekutif, RDP dihadiri Asisten II Dewa Made Apremana, Kepala Bappeda yang diwakili Sekretarisnya Agus Heriawan, Kadiparda GN Raka Darmawan, Kadis Pertanian IGAK Sudaratmaja, dan Kepala BLH Badung Ketut Sudarsana. Anggota Pansus Putu Parwata menegaskan, Badung Utara merupakan wilayah kon-

FB/EFLIN

RDP- Pansus RDTR kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak eksekutif. Rapat ini bertujuan untuk mematangkan materi dan mencapai kesepahaman sebelum ranperda tentang rencana detail tata ruang disahkan. servasi dan pertanian. Namun dia mengingatkan, Badung secara keseluruhan hidup dari sektor pariwisata. Karena itu, dia minta pansus dan eksekutif merancang kembali detail tata ruang yang tidak saja normatif tetapi juga memberi dampak sosial dan ekonomi. Penataan ruang terbuka hijau di masingmasing kecamatan, tegasnya, harus lewat kajian khusus. Dalilnya, ruang terbuka hijau

harus minimal 30 persen. Badung Utara, menurutnya, harus memperoleh prioritas perhatian pemerintah. Jika tata ruang tak disesuaikan dengan kebutuhan, Badung Utara akan susah berkembang. Terbuka hijau dibagi sesuai kebutuhan. “Badung Utara harus dikembangkan menjadi wilayah pendukung pariwisata tanpa mengurangi fungsi konservasi dan pertanian. Jika tidak demikian, ketimpangan Badung

Utara dan Selatan akan makin menganga,” tegas politisi PDIP asal Dalung tersebut. Dia keberatan jika Badung Utara hanya untuk konservasi, tetapi juga harus dibuka untuk pariwisata. “Ini akan memberikan fungsi sosial dan ekonomi. Jadi tak semata-mata konservasi,” tegasnya. Anggota pansus lainnya Nyoman Dirga Yusa menegaskan, Petang memiliki peruntukan konservasi. Na-

mun realitanya, lahan jalur hijau di Buangga banyak dikapling dan berdiri perumahan. Dia menekankan kepada eksekutif agar memberikan proteksi. Misalnya memberi kesempatan warga untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Dengan begitu, Badung Utara bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata yang selama ini terkesan hanya bergelimang di Badung Selatan. Dia mencontohkan, atraksi pertanian seperti matekap, panen, dan mamula bisa dijadikan atraksi pariwisata. Selanjutnya, petani memperoleh royalti dari atraksi tersebut. “Jika ini bisa dilakukan, kami yakin profesi petani akan makin terangkat,” tegasnya. Sebelum menutup sesi Badung Utara untuk membahas RDTR Badung Selatan, Ketua Pansus RDTR Badung Utara Wayan Suyasa berharap wilayah Badung bisa dikembangkan menjadi pendukung pariwisata lebih dari 2,5 persen. “Kami harapkan bisa di atas itu. Dengan demikian, ruang yang ada bisa memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat,” tegasnya. M-005*

Pansus Pelayanan Publik Badung Siapkan “One Stop Service” MANGUPURA –Fajar Bali DPRD Kabupaten Badung melalui Panitia Khusus (Pansus) Pelayanan Publik kembali mengajukan gagasan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat Badung. Program bertajuk “One Stop Service” digagas oleh Pansus Pelayanan Publik sebagai bentuk inisiatif pemerintah khususnya dari pihak legislatif. “Pelayanan publik merupakan produk inisiatif dari dewan. Jadi tugas dewan adalah mengawal sehingga program yang sudah direncanakan bisa diimplementasikan dengan benar,” ucap Ketua Pansus Pelayanan Publik Made Sudarta, Selasa (13/1) di Puspem Badung. Sudarta menjelaskan, agar seluruh program bisa berjalan sesuai dengan target, diperlukan kerja sama semua pihak atau instansi. “Artinya kita akan melibatkan seluruh SKPD dan instansi yang ada di Badung karena pelayanan publik merupakan serangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat yang diatur dalam undang-undang,” lanjutnya.

FB/EFLIN

TERIMA NASKAH AKADEMIK-Ketua Pansus Pelayanan Publik, Made Sudarta bersama seluruh anggota pansus menerima naskah akademik dari Fakultas Hukum Universitas Udayana yang diwakili oleh Ketut Rai Setiabudhi. Pelayanan masyarakat yang dimaksud Sudarta adalah dari segi administrasi, fisik dan pelayanan dalam bentuk akomodasi. Fokus pelayanan ini nantinya pada “one stop

service”. Maksudnya masyarakat nantinya tidak perlu mengantri untuk mengurus administrasi misalnya dalam mengurus perijinan. “Kita akan buat semuanya bisa

diakses secara online. Tidak perlu bertatap muka secara langsung, mengantri dan sebagainya. Pemerintah akan memanfaatkan teknologi internet agar masyarakat bisa mengakses secara langsung. Tentunya dengan sistem teknologi internet yang matang dan pengawasan yang ketat, kami optimis program yang kami canangkan ini akan memudahkan masyarakat dalam hal memanfaatkan jasa pelayanan kepada publik,” lanjut anggota komisi III ini. Dalam rapat yang digelar Pansus Pelayanan Publik, hadir pula praktisi akademik dari Fakultas Hukum Universitas Udayana. Hadirnya praktisi dari sisi akademis menurut Sudarta semata-mata untuk komparasi karena hal ini menyangkut kepentingan publik. “Tentu saja kita butuh masukan atau input dari praktisi hukum karena pembuat kebijakan publik adalah dewan sebagai sebuah lembaga. Kita harus memahami dan mengerti bahwa dibutuhkan payung hukum agar kebijakan kita ini nantinya tidak menimbulkan permasalahan,” tutupnya. M-005* Layouter: dejerie


FAJA R BALI

RABU, 14 JANUARI 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Calon Kapolri Ditetapkan Tersangka DARI HALAMAN 1 Budi Gunawan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau 12 B Undang-undang Tindak Pidana Korupsi. Pencalonan Budi Gunawan sebagai kepala Kepolisian RI dikritik berbagai pihak. Ia sempat dikaitkan dengan kepe-

Berkaca-kaca Sementara Calon Kepala Kepolisian RI, Budi Gunawan, berkaca-kaca saat menjelaskan

posisinya sebagai tersangka sekaligus calon tunggal Kapolri di hadapan anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Budi Gunawan menengarai ada kepentingan politik di balik penetapan tersangka terhadap dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. “Karena situasinya memang mendadak, kami meli-

hat ada manuver atau kepentingan lain,” kata Budi Gunawan dengan mata berkaca-kaca di kediamannya, Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan, Selasa. Budi tak menyangka bakal ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyesalkan, bila ada kejanggalan pada rekeningnya, mengapa hal ini tidak diproses sejak dulu. KP

jung Benoa dipastikan abrasi. Bila perlu, pesisir Tanjung Benoa dibuatkan Dreaf Wall atau semacam dinding penahan yang berfungsi untuk pengaman agar tidak terjadi abrasi,” sarannya. Darma mengaku akan mendatangi instansi terkait untuk agar persoalan ini diselesaikan. “Kami berencana mendatangi Pelindo. Setidaknya ada koordinasi. Saat ini kami masih membahas hal tersebut,” ucapnya. D a r m a j u ga m e nye b u t pengerukan yang dilakukan oleh Pelindo berdampak pada hilangnya Pulau Pudut. “Dulu masyarakat biasa memelihara binatang ternak di pulau itu. Sekarang, bentukan Pulau Pudut sudah tidak seperti dulu lagi,” sesalnya. Hal senada disuarakan Mantan Sekretaris Desa Tanjung Benoa I Ketut Sadia. Dirinya dengan tegas mengatakan bahwa pengerukan yang dilakukan oleh Pelindo III di Pelabuhan Benoa merupakan langkah reklamasi. “Itu baru namanya reklamasi. Coba pikir, mengeruk terus kemudian men-

imbun bahan material hasil kerukan itu apa namanya?” tanyanya. Sadia menyebutkan, tahun 2009 lalu permasalahan ini sempat disampaikan namun tak mendapat respon apa-apa dari para instansi terkait. Akibatnya, sejak beberapa tahun terakhir keadaan di wilayah Tanjung Benoa sudah mulai terlihat dampak akibat pengerukan. Beberapa langkah pernah dilakukan terkait permasalahan ini. Namun lanjut Sadia, semenjak dirinya sudah tidak lagi menjadi pengurus dalam kelembagaan desa, belum ada lagi langkah-langkah signifikan yang dilakukan. “Mudah - mudahan, dengan bergantinya pengurus yang baru, permasalahan ini bisa ditindaklanjuti dan tidak dibiarkan berlarut - larut,” harap Sadia. Tak sekadar mendengar keluhan warga Tanjung Benoa, Koran ini juga menyusuri lebih dalam lokasi dari Pelindo Benoa Bali. Saat itu tumpukan pasir masih menjadi jamuan untuk dilihat. Tumpukan pasir bak seperti

bukit ini juga terlihat jelas ketika menyusuri dari Tol Bali Mandara. Memang kemarin siang di lokasi belum ada aktivitas yang dilakukan. Para pekerja terlihat duduk dan beristirahat. Nampak beberapa kapal juga terjejer di seputaran wilayah Pelindo, namun belum ada aktivitas lanjutan dari Pelindo Bali. Di samping itu, nampak juga beberapa truk yang juga diparkirkan diseputaran wilayah pelindo. Aktivitas yang dilihat hanya sekumpulan nelayan yang keluar masuk menggunakan sampan di sekitar wilayah Pelindo. Sebagaimana diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, pihak Pelindo III melakukan proyek pengerukan di laut sekitar Pelabuhan Benoa. Pengerukan ini dilakukan tak lepas dari keinginan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) untuk menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan bertaraf internasional. W-011/M-007

lingkungan. Kadispenda, I Nengah Toya pun menjawab pendapat Madeg. Dijelaskan saat ini di Karangasem terdapat 331 hotel kelas melati I, dimana termasuk 89 buah vila berada di dalamnya. Kadispenda memaparkan, jumlah vlla ada di kecamatan Abang, Kubu, Sidemen, Manggis, dan Karangasem. Nah, usai Kadispenda memaparkan tempat vila, Wayan Madeg Mariarta mempertanyakan kenapa vila di Kecamatan Selat tidak disebutkan, padahal di Kecamatan Selat sendiri ada vila. “Saya orang asli Selat, jadi tahu di lapangan, berarti sudah jelas masih ada kebocoran, karena jelas-jelas di Kecamatan Selat ada vila,” ujar Madeg Mariarta saat itu. Karena masih harus menjawab pertanyaan anggota komisi III lainnya, Kadispenda belum menjawab pertanyaan Madeg Mariarta. Disaat sedang memberikan tanggapan anggota komisi III lainnya, secara tiba-tiba, Madeg Mariarta rebah di kursinya. Jelas saja membuat rekannya yang berada disampingnya menjadi terkejut dan membangunkan Madeg Mariarta. Pimpinan rapat pun meminta agar anggota komisi yang memberikan pertolongan. Suasana rapat kerja menjadi gaduh, sejumlah anggota komisi dan juga dari Dispenda mengangkat tubuh Madeg Mariarta dan melarikanya ke RSUD Karangasem. Hanya saja, tak sampai sepuluh menitnya, kabar duka datang dari RSUD Karangasem. Dikabarkan anggota Dewan asal

banjar Padangtunggal ini sudah dalam keadaan tak bernyawa. Seakan tak percaya, sejumlah anggota dewan pun mendatangi UGD RSUD Karangasem. Rekan almarhum yang duduk disebelah kiri, I Ketut Susinta mengatakan, saat korban rebah dikiranya korban bercanda, sehingga sempat dibangunkan. Sesaat sebelum ambruk itu, korban juga dilihatnya sempat megang–megang kepala. “Sempat saya lihat memegang kepalanya, saya kira bercanda dengan anggota komisi yang duduk dideratan bangku utara. Saat ambruk itu, saya kira bercanda, karena sebelumnya tidak sempat mengeluh sakit, bahkan tadi pagi sempat bercanda dengannya,” ujar I Ketut Susinta. Hal serupa juga dikatakan ketua Komisi III yang juga satu banjar dengan Madeg Mariarta, I Gusti Agung Dwi Putra. Ia mengatakan pagi harinya sebelum berangkat sempat menelponnya. Saat itu dirinya sempat meminta agar tidak masuk kerja, lantaran masih ada upacara ngetelunin saudaranya yang meninggal. Namun, saat sampai di kantor DPRD Karangasem, ternyata yang bersangkutan juga masuk kerja. “Tidak pernah terdengar kalau beliau sakit, saya kira hanya ayan biasa,” ujarnya dengan wajah sedih. Pengakuan senada disampaikan sopir korban, I Komang Gede Astawa. Pagi hari sebelum sampai di kantor DPRD Karangasem, juga sempat diajak makan bersama di warung. Tidak ada keluhan

sakit saat itu. Sepengetahuanya, korban yang memiliki dua anak ini tidak pernah mengeluh sakit. “Sebelum sampai di kantor, sempat diajak makan, beliau juga tidak pernah mengeluh sakit,” ujar Astawa yang sama-sama berasal dari Dusun Padangtunggal. Sementara itu, istri I Wayan Madeg Mariarta, Ni Kadek Suardani tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat melihat jasad suaminya terbaring kaku di ruang jenasah RSUD Karangasem. Guru SD ini pun berteriak histeris seakan tak percaya bahwa suami tercintanya pergi untuk selama-lamanya. Begitu juga adiknya sendiri, harus dipapah oleh keluarga saat melihat jasad korban terbaring kaku. “Jangan tinggal kami, anak-anak masih kecil,” teriak Ni Kadek Suardani sambil menangis. Sedangkan dokter jaga UGD RSUD Karangasem, dr. Erwin Gaotama didampingi Humas RSUD Karangasem, Sang Ayu Made Sri Darmayanti mengatakan, pihaknya menerima pasien atas nama I Wayan Madeg Mariarta sekitar pukul 11.45 Wita. Saat sampai di UGD RSUD Karangasem, kondisi korban dalam keadaan tidak sadarkan diri, begitu juga denyut jantung tidak ada, mata sudah ada kelainan. Pun dipastikan, saat datang sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Pihaknya pun telah melakukan upaya observasi dengan mencoba memacu jantung juga tidak ada reaksi sama sekali. “Melihat keadaannya, kemungkinan serangan jantung,” ujarnya. W-016

siswa belajar langsung di sawah, mengamati aktivitas pertanian di Tabanan, mengidentifikasi persoalan-persoalan pertanian, serta bisa menawarkan solusi. Kalau bisa Universitas Tabanan (Untab) yang ada saat ini juga arahnya ke sana nanti. Jangan sampai, potensi daerahnya pertanian, orientasi pendidikannya malah ke bidang yang lain. Jadi nggak nyambung,” beber pria murah senyum ini. Menurut Turah Panji, tidak sinkronnya arah pendidikan dengan potensi-potensi lokal di Bali, mengakibatkan dunia pendidikan mengalami disorientasi. Ketika seorang anak muda dari daerah yang punya potensi pertanian yang besar, tidak mendalami budaya pertanian mereka lewat jalur pendidikan, maka perlahan-lahan akan terjadi arus pembalikan budaya. Mereka jadi tidak akrab dengan budaya pertaniannya. Mentalitasnya tidak dibentuk oleh potensi lokal, melainkan oleh kepentingan pasar. Kalau bisa, lanjut Turah Panji, keakraban anak muda dengan teknologi, dibarengi juga dengan keakraban mereka dengan pertanian. Kolaborasi ini akan berdampak positif pada pelestarian budaya pertanian di Tabanan. “Perubahan mentalitas budaya

masyarakat ini mesti diantisipasi lewat jalur pendidikan. Jika ini terjadi di Tabanan dan dibiarkan begitu saja, maka Tabanan akan kehilangan orientasi budaya. Mereka tak memiliki pijakan budaya yang jelas,” beber Turah Panji. Selain itu, proses belajar mengajar soal pertanian tidak melulu menyangkut hal-hal teroretik, melainkan juga bisa langsung secara praksis. Jika hal ini mendapat atensi serius, dirinya meyakini Tabanan akan menjadi satu-satunya poros edukasi pertanian di Bali, bila perlu di tingkat nasional, bahkan internasional. Berkaca dari antusiasme para ilmuan dan tamu datang ke Tabanan hanya untuk melakukan riset pertanian. Menurut Turah Panji, manfaat dari konsep ini akan sangat banyak. Pertama kebudayaan lokal akan ada yang mewarisi, kedua pengembangan potensi pertanian digarap oleh petani yang profesional, dan ketiga bisa memberikan sumbangan sebagai bentuk pengembangan pendidikan di bidang pertanian. “Maka dari itu, harus dirancang sebuah strategis kebudayaan lewat jalur pendidikan. Ini sangat realistis dan bisa dilakukan, asal ada niat untuk membenahi Tabanan. Dengan ini

pula, semakin banyak anak muda yang bersedia jadi petani, asalkan pertanian menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan,” papar Sekretaris Jendral Sabha Yowana Dharma Ksatria Bali ini. Selain itu, industri pasca panen harus dibangun dan pertanian Tabanan harus bisa menjadi pemasok utama kebutuhan hotel dan industri pariwisata Bali. Mindset bahwa petani itu adalah orang miskin harus dirubah. Karena banyak negara di Eropa seperti Belanda justru pendapatan utamanya berasal dari pertanian dan peternakan. “Jika pemerintah fokus terhadap pertanian dan memastikan keuntungan untuk para petani maka generasi muda tidak akan enggan lagi berkecimpung di dunia pertanian,” beber Turah. Turah menyarankan agar pajak untuk tanah pertanian harus dihapuskan. Pajak konversi dari lahan pertanian ke perumahan harus ditingkatkan. Bangun industri pasca panen dan bikin MoU dengan pihak pengusaha hotel dan pariwisata. Bila perlu bangun pasar hasil pertanian di tempat yang strategis untuk memotong campur tangan tengkulak dan memudahkan pertemuan antara produsen dan konsumen. R-006*

milikan rekening gendut. Terlebih lagi, Jokowi tidak melibatkan KPK dan PPATK untuk menelusuri rekam jejak para calon kepala Kepolisian RI.

11

Direct Flight Denpasar-Beijing Bidik 2 Juta Wisatawan China DARI HALAMAN 1

itu, dia juga mengingatkan tiga langkah yang harus dilakukan pemerintah daerah maupun otoritas Bandara Ngurah Rai. Tiga langkah strategis tersebut antara lain penambahan slot-slot untuk pesawat charter, upaya menjaga kebersihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Tugas-tugas pokok ini harus kita sikapi kedepannya, baik dari segi peningkatan infrastruktur, SDM ataupun kebersihan. Agar Bali tetap asri dan banyak dikunjungi wisatawan”, ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Tbk. M. Arif Wibowo menyampaikan bahwa pembukaan rute baru ini merupakan program jangka pendek. Nantinya, pengembangan pasar China juga akan dilaksanakan dengan membuka penerbangan charter dari kota-kota seperti Chengdu, Ching Qin, Kunming, Junan, Harbin, Xian, Shenyang,

Chengzuo dengan tujuan Denpasar dan Manado mulai bulan Februari/Juli 2015. Oleh karena itu, pihaknya sangat memerlukan slot-slot untuk charter fight. Hal senada juga diutarakan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya. Menurut dia, dipilihnya Bali sebagai program jangka pendek oleh Garuda Indonesia merupakan langkah yang sangat tepat. Bali merupakan destinasi pariwisata utama di Indonesia, sedangkan China memiliki outbond tourist terbesar didunia. Selain itu jika dilihat dari komponen destinasi pariwisata, Bali telah memiliki ketiga faktor pendukung yaitu, keindahan alam, fasilitas insfrastruktur penunjang serta fasilitas akses pariwisata. Dia optimis, target kunjungan 2 juta wisatawan ke Bali pada tahun 2015 ini dapat tercapai melalui terobosan Garuda Indonesia ini. W-019*

Dewan Karangasem Meninggal Saat Rapat

akan diterima warga Desa Beng tak menemukan kendala. “Semoga Desa Beng benarbenar mendapatkan program bedah rumah, karena masyarakat sudah menunggu. Semoga saja tak ada hambatan di tengah jalan,” beber Kamajaya ketika ditemui Selasa (13/1) kemarin.

Apalagi, jelas Kamajaya, di tahun 2015 nanti Desa Beng akan menuntaskan bantuan bedah rumah kepada warganya yang tergolong miskin. “Target kami 2015 semua warga miskin di Kelurahan Beng mendapatkan bantuan bedah rumah,” katanya. Ia mengatakan sebelumnya di tahun 2010 Desa Beng mendapatkan bantuan bedah rumah

dari Program Bali Mandara Provinsi Bali. Di tahun 2014, pihaknya telah mengajukan 9 unit bedah rumah. “Bedah rumah 9 unit ditahun 2014 ini sudah direalisasikan,” katanya. Dirinya berharap dari 22 KK miskin yang membutuhkan program bedah rumah pada tahun 2015 nanti semuanya bisa diwujudkan. W-005

Rapat Rancangan RKPD 2016 Diwarnai Interupsi

DARI HALAMAN 1

efektif, efisien, demokratis dan transparan. Diawali dari tahap perencanaan kegiatan. Nah, Lembaga Dewan tentunya memiliki peranan penting untuk mencapai tujuan tersebut. Apalagi, selama reses anggota DPRD Bali telah menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga diharapkan, aspirasi tersebut dituangkan untuk memperkaya dukungan data dan fakta kondisi sosial ekonomi dan kebutuhan masyarakat Bali. Sesuai arahan moderator, aspirasi dan pokok-pokok pikiran ini rencananya disampaikan secara bergilir oleh masing-masing ketua komisi di DPRD Bali. Namun, konsep ini dipersepsikan berbeda oleh sejumlah anggota DPRD Bali. Sehingga interupsi pun bermunculan dan kondisi rapat memanas. Anggota Komisi III DPRD Bali, Ketut Kariyasa Adnyana mengawali. Dengan suara lantang ia menyampaikan, bahwa selama ini di internal komisinya belum melakukan rapat. Sehingga belum ada kesatuan suara mengenai pokok-pokok pikiran. Ia pun sangsi, jika hal yang akan disampaikan oleh Ketua Komisi nanti tidak mengakomodir seluruh pandangan anggotanya. “Di komisi kami belum rapat, apa menjamin nanti pendapat seluruh anggota komisi sudah diakomodir?” ungkapnya. Interupsitersebutdisambutoleh Kadek Diana. Anggota Fraksi PDIP inimenyatakanbahwaagendarapat kemarinterkesanmendadak.Mengingat surat undangan dari pihak eksekutif diterima sekitar pukul

10 pada Selasa (12/1). Walaupun ia sangat mendukung mekanisme penyususnan RKPD tersebut, tapi disampaikanpihaknyamemerlukan waktuuntukmengakomodirpendapat masing-masing anggota komisi di DPRD Bali. Kalaupun ada pandangan dari komisi, dinilai tidak sah. Lantaran, tidak melalui proses di internal Dewan. “Saya sangat mendukung Pemprov Bali dalam rangka menyusun RKPD diawali dengan pokok-pokok pikiran Dewan, tapi kami butuh waktu yang cukup untuk mengakomodir pendapat di internal,” imbuhnya Diana. Kondisi ini kian memanas, kala sejumlah anggota Dewan di deretan bangku belakang mulai mengajukan interupsi. Bahkan, Wagub Sudikerta pun kewalahan untuk mengakomodir anggota dewan yang seakan berlomba untuk mengajukan protesnya. Terakhir, politisi PDIP Ketut Mandia dan Ni Made Sumiati yang menegaskan bahwa pokok-pokok pikiran dewan belum dibahas di DPRD Bali. Sehingga jika dilanjutkan, maka rapat kemarin terkesan hanya formalitas saja. Melihat kondisi yang kian memanas, rapat pun sempat dihentikan beberapa menit. Di sela-sela istirahat, Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry menyatakan, sikap anggota dewan tersebut bukan lantaran tidak siap. Ia membantah jika dikatakan DPRD Bali tidak siap dengan pokok-pokok pikirannya. Hanya saja menurutnya terjadi perbedaan persepsi. Anggota de-

wan menilai bahwa rapat kemarin sudah sampai pada tahap pembahasan RKPD. Padahal sejatinya, hanya sebagai pandangan awal saja. Pokok pikiran yang formal akan disampaikan secara tertulis dalam rapat-rapat berikutnya. Sementara, Wagub Sudikerta menanggapi kondisi rapat tersebut dengan santai. Menurutnya, rapat seperti ini baru kali pertama digelar sehingga wajar jika terjadi perbedaan pandangan. Rapat ini adalah rapat awal penyusunan RKPD, sebagai tindak lanjut hasil Korsup KPK yang mana harus melibatkan Dewan dalam penyusunan RKPD dan Peraturan Pemerintah no 8 tahun 2008tentangTentangTahapan,Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dengan rapat seperti ini, diharapkan bisa diserap masukanmasukan dari anggota dewan yang didapat langsung dari masyarakat selama masa reses. Selanjutnya aspirasi yang didapat akan ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan teknis dari masing-masing SKPD dengan pihak dewan, untuk mendapatkan keputusan, usulan mana yang bisa masuk dalam APBD mana yang harus ditunda. Untuk itu ia juga minta agar pokok-pokok pikiran yang diajukan pihak Dewan hendaknya yang menjadiprioritaskebutuhanmasyarakat sehingga usulan-usulan yang tidak terlalu mendesak bisa dianggarkan di tahun-tahun mendatang, karena tidakmungkinsemuausulanDewan akan bisa ditampung di dalam anggaran 1 tahun. W-019

Warga Tanjung Benoa akan Datangi Pelindo DARI HALAMAN 1 batu dari Crib itu, otomatis Tanjung Benoa tergerus,” sebutnya. Darma mendesak Pelindo agar tidak sering melakukan pengerukan alur kapal yang sudah dilakukan beberapa tahun belakangan. Apalagi, aktivitas pengerukan tidak memberi keuntungan bagi wilayah lainnya di sekitar Pelabuhan Benoa. “Andai saja material hasil kerukan itu dibawa ke Tanjung Benoa untuk menambah luas wilayah kan bagus. Ini tidak, material dikeruk, ditimbun dan dibiarkan tak terurus di dekat pintu masuk pelabuhan,” tandas Darma. Darma tak menampik jika perluasan alur kapal pesiar merupakan program pemerintah untuk menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan internasional. Namun, diharapkan setidaknya ada win win sollution yang dapat dilakukan. “Jarak Benoa ke Tanjung Benoa tidak sampai 1 kilometer. Kalau dikeruk terus tanpa memberi jalan keluar ke Tan-

DPRD Karangasem menjadi gempar. Lho, bagaimana ceritanya? Rapat kerja komisi III dengan Dispenda ini berlangsung diruang rapat lantai II gedung DPRD Karangasem, Selasa (13/1) kemarin. Rapat kerja yang dipimpin ketua Komisi III, I Gusti Agung Dwi Putra dihadiri sekitar tujuh anggota komisi. Sedangkan dari Dispenda hadir kepala dinas pendapatan, I Nengah Toya beserta jajarannya. I Wayan Madeg Mariarta duduk di selatan menghadap ke utara. Madeg yang juga ketua Fraksi Demokrat ini diapit oleh rekan sesama anggota komisi III, I Ketut Susinta dari Fraksi NasDem, dan I Gede Dauh Suprapta dari Fraksi PDIP. Saat Kadispenda usai memarkan target dan realisasi PAD dari tahun 2012 hingga 2014, ketua komisi III, I Gusti Agung Dwi Putra juga meminta agar anggota komisi menanggapi target dan realisasi PAD yang disampaikan Kadispenda. Saat itu, pria yang lahir 12 Agustus 1971 ini mengajukan tangan hendak menyampaikan pendapatnya, begitu juga anggota lainnya, I Gede Dauh Suprapta. Oleh pimpinan rapat, Dauh Suprapta dipersilahkan menyampaikan pendapatnya, kemudian baru disusul I Wayan Madeg Mariarta. Madeg Mariarta saat itu menyampaikan, banyaknya pengusaha di Karangasem yang tidak mengindahkan kepeduliannya kepada lingkungan. Bahkan, Madeg juga menceritakan pengusaha di daerah lain yang sangat peduli dengan

dan PT.Garuda Indonesia. Dia berharap, langkah ini dapat mempermudah akses kunjungan wisatawan Negeri Tirai Bambu ke Pulau Dewata. Lebih dari itu, pembukaan rute baru ini diyakini berimbas pada peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Bali. Ke depannya, Wagub minta jajaran Garuda Indonesia membangun koordinasi dan sinergi yang lebih intensif dengan Pemerintah Provinsi Bali dan juga dengan otoritas bandara. Hal ini erat kaitannya dengan upaya mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali baik dari segi rute yang disediakan maupun fasilitas penunjangnya. Sudikerta berharap, rute Beijing-Denpasar tidak hanya melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu, namun jika memungkinkan intensitasnya dapat ditambah. Dalam kesempatan

Berharap Bedah Rumah di Desa Beng Tuntas 2015 DARI HALAMAN 1

Saatnya Tabanan Jadi Sentrum Edukasi Pertanian

DARI HALAMAN 1 Dalam hemat saya, Tabanan itu ‘gudang ilmu’ untuk mahasiswa pertanian melakukan studi,” beber tokoh Puri Anom Tabanan ini. Menurut pria yang akrab disapa Turah Panji, pendidikan di Bali harus ikut memberikan spirit pada pengembangan dan pelestarian budaya lokal. Masyarakat Tabanan bisa bangga karena subak – sistem tata guna air di Jatiluwih selalu dijadikan ‘ruang belajar’ para tamu mancanegara. Ini sebagai petanda bahwa Tabanan menjadi salah satu ‘tanaman langka’ di Bali yang perlu dikonservasi. Jangan sampai, arus modernisasi yang menyeruak lewat pengembangan pemukiman dan orientasi pariwisata massal, justru tidak ramah dengan budaya pertanian di Tabanan. Melalui jalur pendidikan, hal itu bisa diminimalisir. Nantinya, lanjut Turah Panji, pertanian di Tabanan tak hanya dipertahankan untuk kepentingan pangan dan ekonomi pariwisata saja, melainkan juga untuk kepentingan riset pendidikan. Singkatnya, Tabanan bisa jadi ‘laboratorium hidup’ tempat orang-orang belajar budaya pertanian lokal. “Bila perlu di Tabanan dibangun kampus pertanian – sebagai basis kebudayaan kita. Jadi maha-

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12

RABU, 14 JANUARI 2015 | TAHUN XV

Bougenvill Ikon Nusa Penida

Ditanam di Puncak Bukit Mundi berbentuk tulisan Pemkab Klungkung bersama pelajar SMP, SMA, organisasi RAPI dan Dewata Scooter Club (DSC) menanam Bunga Kembang Kertas di Puncak Bukit Mundi. Kembang Kertas ini menjadi ikon Nusa Penida. SEMARAPURA-Fajar Bali Selain ingin membuat Kecamatan Nusa Penida menjadi lebih indah, Bupati Suwirta juga ingin menjadikan bunga kembang kertas (Bougenvill) sebagai ikon Nusa Penida. Bahkan untuk mewujudkan ikon ini, Bupati Suwirta turun langsung ke Nusa Penida untuk menanam bunga yang tahan hidup pada musim kering dan berbunga saat musim kemarau. Sedangkan lokasi yang dipilih untuk menanam bunga ini dipilih dataran tertinggi dari Pulau Nusa Penida yaitu Puncak Mundi. Bukit tertinggi dari Nusa Penida ini bisa terlihat dari segala arah dari Pulau Bali. Penanaman bunga yang berduri ini diiikuti oleh para siswa SMP, SMA, organisasi RAPI, organisasi DSC (Dewata Scooter Club) Vespa Nusa Penida serta diikuti beberapa jajaran pimpinan daerah Pemkab Klungkung. Suwirta mengakui kalau

ide dan fasilitasi penanaman bunga kembang kertas tersebut dari Forum Krama Muda Nusa Penida. ”Setelah ide tersebut disampaikan ke saya, maka gayung bersambut dan saya ingin ide itu direalisasikan secepatnya,” aku Suwirta. Dijelaskannya lagi oleh Suwirta, ada banyak hal positif yang bisa dipetik dari penanaman bunga tersebut. Satu hal yang pasti, maka Nusa Penida akan lebih hijau, ke dua, bunga dari kembang kertas bisa digunakan sebagai sarana upacara agama, dan bunga ini sangat tahan dalam kondisi kering sekalipun, bahkan pada saat musim kemarau, bunga ini justru berbunga dengan lebatnya. Dengan ide tersebut dan terpilihnya Puncak Mundi, maka Suwirta menginginkan penanaman bunga ini dalam skala besar, di atas lahan 500 meter. ”Ide ini kita wujudkan, penanaman sudah kita laku-

kan dan nanti dilanjutkan lagi agar terbentuk tulisan Nusa Penida,” janji Suwirta. Dengan adanya tulisan Nusa Penida ini, maka ikon Nusa Penida adalah Bunga Kembang Kertas. Disebutkan Suwirta, hampir di setiap pekarangan rumah di Nusa Penida memiliki Kembang Kertas dan bunganya juga beraneka warna. ”Bunga ini sangat bagus dibudidayakan di Nusa Penida, saya berharap juga pada lahan-lahan yang tandus bisa ditanami bunga oleh warga, manfaatnya tidak terlihat saat ini, namun kedepannya akan sangat berguna,” katanya. Penanaman bunga ini mulai diikuti warga dan pada saat musim kemarau Nusa Penida akan terlihat beda, tidak seperti kemarau-kemarau sebelumnya, Nusa Penida terlihat tandus dan gersang. ”Image Nusa Penida sebagai daerah tandus juga kita coba hapus. Dengan kembang kertas beraneka warna, masyarakat yang melihat dari kejauhan akan tertarik datang, sehingga Nusa Penida menjadi destinasi wisata baik spiritual dan alamnya,” papar Suwirta. Disebutkan Suwirta, bahwa langkah penanaman pohon itu, melanjutkan pro-

TANAM BERSAMA-Bupati Suwirta memimpin penanaman Bunga Kembang Kertas di Puncak Bukit Mundi Nusa Penida gram pemerintah pusat yaitu penanaman satu miliar pohon. Diharapkan, penanaman pohon itu tidak hanya

Sasaran 2015 Koperasi di Klungkung Sehat Koperasi yang tidak bisa dibina disarankan dihapus SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta berharap di tahun 2015 ini seluruh Koperasi yang ada di Kabupaten Klungkung dalam keadaan sehat. Selain itu, Pemkab Klungkung juga akan gencar melakukan pembinaan dan selanjutnya koperasi yang tidak bisa dibina sebaiknya dihapuskan. Bupati Suwirta yang sebelumnya sukses menjadi manajer koperasi Koppas Srinadi, Klungkung berharap seluruh koperasi yang ada di Klungkung didata terlebih dulu. Pendataan ini sangat penting, dan akan terlihat koperasi yang saat ini kondisinya sedang berkembang, sudah berkembang pesat atau kondisinya sakit atau tinggal papan nama. ”Kepada Dinas Perindag UKM Koperasi saya sudah meminta data-data koperasi yang sehat,

sedang sakit atau sudah mati, sehingga kita bisa lakukan penyehatan kembali atau menghapus yang benar-benar sudah mati,” terang Suwirta lagi. Terkait permodalan atau penguatan modal bagi koperasi di Klungkung, Suwirta menyebutkan bantuan modal yang diberikan akan dievaluasi dulu. Menurut Suwirta penguatan modal itu perlu, namun saat ini yang paling penting adalah penguatan koperasi yang sedang sakit agar sehat. Begitu pula penguatan modal bagi koperasi kecil, sedangkan yang sudah berkembang pesat, antre dulu mendapatkan penguatan modal. Dikatakan, jika seluruh koperasi mengalami perkembangan dan sehat, maka akan ada persaingan yang sehat dalam pengembangan koperasi termasuk dalam usaha jual beli barang dan jasa.

Diyakini oleh Suwirta, di tahun 2015 ini, koperasi yang ada di Klungkung akan bisa aktif dan bangkit kembali. ”Kita akan lakukan pembinaan, sehingga akan terlihat nanti mana yang sudah berkembang dan sudah tidak aktif. Bahkan saya meminta agar koperasi agar meningkatkan manajemen salah satunya dengan menggunakan komputerisasi,” ajaknya. Di jaman yang serba digital ini, menurut Suwirta tidak ada alasan lagi ada koperasi yang masih menggunakan tata kerja manual, dan saatnya berbenah maju tahap demi tahap. Sedangkan terkait penghapusan koperasi yang tidak bisa bangun kembali, Bupati menyatakan agar dilakukan sesuai kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi. Bila, masih ada koperasi yang mengatasna-

makan koperasi, namun tidak menjalankan prinsip-prinsip kerja koperasi, agar dibina, atau gabung dengan koperasi lain atau dan dibubarkan. Lebih lanjut dijelaskan, untuk membesarkan koperasi tidak hanya berpangku kepada pengurus dan pe gelola saja. Koperasi juga bisa besar oleh anggota. “Untuk membawa koperasi sesuai jati diri harus berdasar komitmen kita bersama, pengurus dan anggutanya,” imbuhnya. Sementara itu, dari data yang didapat pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klungkung, jumlah koperasi yang ada sebanyak 126 koperasi. Dari jumlah tersebut koperasi yang masih aktif sebanyak 105 dan yang tidak aktif sebanyak 21 koperasi. Sedangkan yang masih pra koperasi berjumlah 14 unit.W-010

BAHAS KOPERASI-Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mentargetkan Koperasi di Klungkung dalam kondisi sehat selama tahun 2015

dilakukan di Puncak Mundi saja, namun di wilayah lain yang kondisi lahannya tidak produktif dan bisa ditana-

mi kembang kertas aneka warna. ”Kita memulai dari langkah-langkah kecil, yang kedepan nantinya bisa me-

metik hasil bukan saja buat lingkungan sekitar namun juga bagi masyarakat luas,” tutupnya.W-010

PNS Agar Beri Contoh Terapkan Budaya Tertib SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Suwirta mengharapkan PNS yang ada dilingkungan Pemkab Klungkung bisa memberikan contoh kepada masyarakat terkait hal-hal yang sederhana, seperti budaya tertib, budaya kerja dan budaya bersih. Bahkan Nyoman Suwirta dalam setiap kesempatan bertatap muka dengan PNS dilingkungan atau instansi manapun, selalu mewanti-wanti agar PNS bisa memberikan contoh kepada masyarakat disekitarnya. ”Saya tekankan disiplin, tertib dan hidup bersih, menjadi contoh di lingkungan sekitar tempat tinggal,” ajaknya. Dijelaskan, untuk budaya kerja, dirinya meminta agar PNS bisa datang ke kantor atau ke tempat kerja tepat waktu dan pulang sesuai dengan jam tutup kantor. Saat ini disinyalir masih dijumpai, pada saat jam kantor berlangsung ada saja beberapa PNS yang keluyuran di pasar atau di rumah makan. Perilaku yang demikian itu, menurut Suwirta akan menjadi cemoohan masyarakat, dan penilaian masyarakat menyebutkan gampang menjadi PNS. ”Image seperti itu akan berimbas ke PNS secara keseluruhan, padahal yang keluyuran itu hanya sebagian kecil dari jumlah PNS yang ada,” jelasnya. Te r k a i t d e n g a n b u daya bersih, Suwirta juga

Bupati Suwirta menekankan agar bawahannya juga bisa memberikan contoh pada lingkungan sekitar terhadap pengelolaan sampah yang baik. Persoalan sampah di Kabupaten Klungkung sudah semakin krodit disisi lain kemampuan APBD untuk menangani sampah masih sangat terbatas. ”Kita ingin mengajak PNS agar ikut memberikan contoh dan mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri,” pintanya. Budaya bersih ini bukan saja dilakukan di rumah sehingga menular dilingkungan tempat tinggalnya, namun budaya bersih di lingkungan kerja juga sangat diperlukan. Disebutkan lingkungan yang bersih akan menentukan produktifitas kerja bagi siapa saja, sehingga akan terlihat nantinya kalau kantor atau lingkun-

gannya kotor, dapat dipastikan etos kerja di wilayah itu rendah. Sedangkan budaya tertib, Suwirta mengharapkan PNS bisa mengerti dan memiliki pemahaman terhadap program apa yang dijalankan dalam tahun berjalan. Terhadap program-program yang dicanangkan, hendaknya setiap pimpinan unit benar-benar paham dan cerdas tentang arah dan tujuan strategis program pembangunan yang dilakukan dan selanjutnya mampu menjabarkan ke bawahan agar tugas-tugas yang diamanatkan dimengerti dan dilaksanakan penuh tanggung jawab. ”Dalam pelaksanaan program, saya juga berharap setiap SKPD memiliki inovasi dan kreatif dalam menjalankan program,” paparnya. D e n g a n i n o va s i d a n kreatifitas dalam menjalankan program pemb a n g u n a n , ka t a B u p a t i Suwirta stigma masyarakat terhadap programprogram pemerintah akan menjadi positif. Bahkan PNS juga dituntut bekerja secara profesional sesuai dengan bidang tugas masing-masing. ”Hal-hal seperti ini saya tekankan kepada seluruh PNS, tentunya semua didasari dengan pikiran yang positif, bekerja yang sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya. W-010

402/VII/BGS

Layouter: dejerie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.