FAJAR BALI
Ingin Berlangganan LI
FAJA R BA RABU, 13
JANUARI
Selamat
2016 l Tahun
Mohon Dicairkan Bantuan Proposal WARGA Ban-
Kelod, jar Sidan KeDesa Sidan, Gianyar camatan pada memohonBali unGubernur tuk mencairkan bantuan proposal pura penyengker dadia di wilayahnDarya. I Nyoman seorang FB/ARTAYASA ma, salah Banjar warga I Made Darma karena pengajuan Bali untuk keSidan mengeluhkan untuk Gubernuratau pura proposal merajan dadia perbaikan tak kunjung turun.KE HAL. 11 luarganya
Pesan Inspiratif Berpikir
dua kali anda ber sebelum kata bicara, Karena dan pengaruh kata anda benih Baik kega akan menanam maupun keberhasilan orang lain galan di benak Hill Napoleon
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur
Bali : /2014)
sebagian 460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. Bali dan pada barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500
Pastika melalui Mangku Karangasem. Bali Made Kelod, Bebandem,
BANTUANGubernur SERAHKAN di Banjar Abiantiing Mangku Kasih
Provinsi Biro Humas
Bali memberikan
bantuan
Jadi Calo
CPNS,
Sidang Pembunuhan ongkolan Ada Persekiet Arist Curiga Margr di Rumah Engeline
Bali EngeDENPASAR-Fajar pembunuhan Sidang kasus terdakwa Agustay dilanjutkan, line (8) dengan kembali sidang Handa May kemarin. Dalam Harris Senin (12/1)Hakim Edward dari pimpinan Arist Merdeka Sirait(KPA) Anak Sinaga itu, Perlindungansaksi. Dalam Komnas sebagai heran dihadirkan Arist mengaku Megawe kesaksiannya, Margriet CH terpisah) dengan sikap dalam berkasdia datang saat (terdakwa yang menolaknya rumahnya. datang mau Wilayah mengujung kok saya Kepala BPS “Saya heran, Siregar menymalah ditolak,”katanya Saksi menPanusunanmelonjaknya angmembantu kasus kesaksiannya. ampaikan di Bali hingga memulai biasanya jika ada terorang ka kemiskinan(hingga Sepgatakan, tua atau 11 5,25 persen disebabkan KE HAL. serupa, orang angka tember 2015) oleh meningkatnya Prosentase pengangguran. yang sebelpengangguran 1,37 persen, jadi umnya hanya meningkat FB/IST tahun ini Siregar 1,99 persen. pada Bulan Panusunan dilakukan Ia mengatatersebut 2015. tersebut Pendataan hingga Agustus sekitar pendataan 2014 memiliki pada saat Februari dan memenuhi Pulau Bali air yang harus bisa makan dilakukan kan, pengangguran semata saja masih Namun, ketika 11 1700 dan ditata mungkin hidupnya. KE HAL. manfaat dilestarikan kebutuhan 306,478,506 106,203,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
l Tahun
Kartu
XVI
Keanggotaan
Tewas
Ditemukan
Pria
Pagi
di Depan
bisa 2016 ya di Tahun rumah namun lan bedah di lapangan dituntaskan, Kebukenyataan berbeda. rumah d justru bedah tuhan meningkat an terus adanya Mebaru. Bali kemungkinan FB/SARJANA KK miskin Gubernur Ariadi warPutu diharapkan menggelontorkan lagi untukhuni. hal ini, Pastika layak Dawan, nyikapiMangkulebih banyak rumah Made rumah memiliki Kecamatankemiskiangka bedah tidak 11 Paksebali, HAL. ga yang KE Perbekel menyebutkan Ariadi Putu
Pesan
Harian Umum
Harian
BALI Sirkulasi FAJAR : Tim Hub
- 411283/ 0361087 761 123438
Eceran:
Rp 3.000,-
Gubernur
di Bali melintasBali yang RENON-Fajar Gubernur diheWarga di kantor Rahmat mayat depan Basuki (11/1) Senin baya di Jalan penemuan pada bohkanmobil, Pria paruh bernama dalam kemarin. Jalan diketahui di siang tinggal (53) ditebelakangan 3 Lingkungan Gang Lukman Klungkung mobil Werkudara Pande di dalam Nopol Benz Banjar tewas mukan Mercedes diperkiraPartai miliknya,MS. Korban fungsionaris PAN B 8300 ditemukannya Partai kan seorang menyusul PAN, keanggotaan hingsendiri. kakartunamanya Lukman atas misterius Kematian masih ataupun luka ga kini ada tubuhnya. korrena tidak didalam apakah serangan lain. kekerasan diketahui Belumtewas karena ada motifmasih ban ataukah Dentim dengan ini jantung, Polsek kasus saksi saksi Jajaran menyelidikisejumlah Lukman kejadian.mayat Wartini memeriksa di lokasi yang Agung Diberitakan, oleh kebersihan dipinggiran ditemukan Renon, petugas (41), menyapu Rahmat, HAL. 11 sedangBasuki KE Jalan
FAJA R BALI
FB/REDY
seorang pikiran kelahiran dengan yamai Ia didahului anak. kelahirannya. Penderitaanpenderitaan pembawaan Malaka Tan
DOMPET Punia Dana :
Bali
Gubernur Bali
sebagian yang atas izin
460/08928/III/BPMP/2014)
pria
TEWAS
mobil
didepan
kantor
Gubernur
Bali,
Senin
RS ‘Restu’ Pengembangan Dapat Mata tewas
tu
n s ua Inspiratif men h i ra Kel a sering
(Izin
Berlangganan Umum
Harga
Kantor
Misterius
Gubernur Bedah Tinggi Tunggakan Pemkab Masih WALAU sebelumnbahwa Rumah Klungkung menjanjikan persoa-
Pak
paruh
baya
misterius
di dalam
Asal
Beri
Terkait
Parkir RS Indera Kantong yang pengembangan Denpasar. PerSediakan lalulintasAngsoka rekomendasi Dinas
Rekomendasi Pastika,
Perwali PembatalanUrung
(11/1)kemarin.
ditemukan
MISTERIUSSeorang
masyarakat bantuan, BPMP/2014, Bali Fajar memerlukan membantu Umum Bali, BK3S dan 460/08928/III/ UNTUK miskin Nomor: Harian Provinsi Daerah 2014, Bali masih Maret Pemerintah membuka Gubernur 27 Pembangunan untuk 2014 Tertanggal: dengan PT. Bank 2 April terbuka(natural) dan tanggal yang bekerjasama Bali mulai Fajar Bali,uang/barangini, dengan Jaya Provinsi Punia dompetJl. Indra atau Bali terhitung Dana Anda berupa melaluiFajar Bali Dompet Bantuan terima Umum (0361) 411283 umum. dapat kami Harian Telpon 050.02.02.02377-7 PRESS. ke KantorDenpasarrekening: UTAMA lainnya, sung BALI Surat Kabar di lang Ubung Kaja Nomor FAJAR secara BPD, MEDIA akan muat salurkan No.8 Bank kami kami melalui PT. ARTHA nanti, yang memerlukan. anda barang atas nama saatnya Bali bantuan maupun secara uang Semua dan padamasyarakat tangan Bali, uluran baik berupa Fajar kepada masyarakat mohon bantuan, pertanggungjawabkan terbuka Kami anggota kami kita bersama, Penyaluranakan miliki. sekali. bulan membantu tanganyang kita (natural), uluran apa tiap 3 dapat dari rutin untuk sebagian Anda, masih memerlukan yang menyisihkan 412,682,500 dengan kasih. Penerbit 306,478,506 Terima 106,203,994
Mendagri Pj. Walikota Datangi Bali keluarnya GuDENPASAR-Fajar (SK) Menyikapi Keputusan 2155/01-B/ 16 DeNo: Surat pembernur tertanggal tentang walikota HK/20152015 sember peraturan nomor batalan Denpasar15 Tahun Zo(Perwali) nomor PeraturanDenKota 12 sampai tentang 2014 Pemerintahmerapatkan nasi, langsung menggelar 11 pasar dengan HAL. KE barisan
AA. Gede
lalulintasdi Jalan hubungan disebutkan
pengembangan
S dilaporkan kar itu Kehormatan kembali Pelaporansurat Mahkamah terkait Dewan. dilayangPT dilakukan diduga kepada biaya yangNovanto di terkait kan BBM MerPertamina
Dishub
Komisaris Sudana
Denpasar,Made Agung Polresta Anak Senin (11/1). melakuBesar akan Kepolibelum Bali juga orang Bali dengan saat ini Den- di Denpasar, Pihaknya Kota sebagian yang pembunuhan dalam DENPASAR-Fajar Resor memoniJaya muMungkin kasusdikemas kan komunikasi DENPASAR-Fajar Metro jika tidak itu mengingat ada di Kepolisian berencana kesehatan akan kasus tahu, juga kasus hukum sian Bali, terapi itu Memang menang ani serupa dilaksana-11 pasar, Engelinefilm. di wilayah wanita 8 tahun terapi yang HAL. kasus tor keberadaan seorang bentuluntuk menuangkan “Apa bocah selain KE praktik disebabkan setelah “chiropractic” dah terapi Sebab,dalam proses Denpasar. diduga setempat film. pembunuhan yang menjalani lakukan masih siapa sejatinya tewas korban “Kami Kepala kedalam itu samjuga kata setelah Jakarta. malang ini sendiri terungkap. di dulu,” persidangan,bocah juga Cin- itu Gandi yang monitoring pembunuh ini belum (PH) 11 pai saat itu, Sonia House HAL. Karena KE Prioritas Production Jadi ema
Rendah Paling Tertinggal
FB/REDY
Engeline.
n Enam
Kemiskinan Kemiskinan Tanggulangi Keempat Fokus Lebih Harus Posisi 2016 Bali Tegaskan Pastika
Mulyadi SAKSISeto
n
saat
menjadi
saksi
ahli dalam
Provinsi
sidang
pembunuhan
Desa
tegaskan Pastika, Bali Mangku harus ‘keroyokan’ disampaikan StatisMade SKPD Bali, seluruh Hal itu Pusat Siregar, DENPASAR-Fajar Badan Gubernur 2016 kemiskinan. tahun Kepala Panusunan Makro Bali, Indikatorantisipasi bahwa paparan dan wilayah menanggulangi
2015 menerima Pemerintah (BPS) memberansaat tahun Senin (11/1).karena4 Perkembangan Kendati gencar Bali dengan PotretBali hingga tik Nasional nomorIndi sangat Gubernur, di keprihatinannya tentang program, Bali menjadi rapat DKI rendah no 2 Pembangunan macam posisi Bali oleh di ruang tas kemiskinan paling posisi menyampaikan 2016 nadiduduki disusul dari beranekaternyata Pastika masih dan ketiga di tingkatmentergeser kemiskinan namun Bali tingkat pertama kedua Bali tergeser posisi dengan Posisi tingkat malah Sebelumnya donesia. sementara kedua namun sional. posisi Jakarta terendah,keempat. duduki kemiskinan di posisi demikian? bisa kini berada Kenapa
087
join facebook.com/fajar.bali Layouter:
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438
PEMAPARAN Gubernursaat Pastika mendengar pemaparan BPS Bali dari indikator soal pem makro bangunan Bali.
FB/IST
026/VI/W-020
ONLINE:
Hub : Tim
014/VI/KTR
Kasus Setuju Tak Monitor di Bali Sinema Gandi Difilmkan Seto Polisi Sonia Sidang Engeline Kak Pantau Chiropractic Engeline Kisah
ali beredar DENPASAR-Fajar yang ‘merestui’2 informasi telah sejak Dishub Indera Sesuai RS masyarakat,
Kembali MKD Novanto ke Bali GolPartaiv a n t o DilaporkanJAKARTA-Fajar No ke Politisi e t ya
Terminal penyimpanan saat PT Orbit pertengahan lalu, ak (OTM)2015 melOktober sudah NoNovanto apa Setya (kemarin)paut DPR. Ketua hari ini sangkut dia menagih 11 sehingga KE HAL. menjabat kami MKD. Ada “Betul, ke OTM itu PT aporkannya dengan vanto
Geriya
Jalan surat Kepala I Gede untuk di Dalam Denpasar, berdasarkan terhaKota untuk ditandatangani
Mangku Mandara) harus di- Astika, SH Bali RS Indera menemukan Kota Made M2, bisa analisis/kajian Bali, (RS Mata mulai 4.045persyaratan. hasil Dishub GubernurIndera ru ang perlahan melalui seluas dap pembangunan RS tampaknya Angsoka beberapa ini secara Denpasar “merestui” menyediakanmenamareal ‘lampu memenuhi Perjuangan masyarakat untuk pengunRS Mata Pemkot telah Di antaranya, cukup memperluas Denpasar yang kendaraan rekomendasi 11 Perluasan Terlebih, Kota menyediakan HAL. kepentingan parkir semua terang. terwujud. KE (Dishub) pung dan pegawai, akan titik memberikan tersebut Hal surat jung dengan lintasnya. pastikan lalu. Perhubungan lalu keluarnya 2015 Dinas tersebut, 551.11/15/ kajian dampak Februari dengan nomor proyekterkait analisis dibuktikan hijau’ B di rekomendasi tentang
Keseluruhan Total Disumbangkan Sudah Saldo Sisa Total
Dejerie
www.fajarbali.com
Harga Eceran:
Rp 3.000,-
Harian Umum
Bali ditunjuAMLAPURA-Fajar kembali Respon cepatBali Made Mangku warga kurang kan Gubernur Selasa terhadap Pastika Bali di Karangasem. mampu Bali Provinsi (12/1) kemarin,Gubernur Biro humas bantuan kepada mengutus di duuntuk memberikanKasih (35) Desa Mangku keluarga Abiantiing Kelod, sun/banjarKecamatan Bebandem, Jungutan, dari Gubernur Karangasem. Selain bantuan yang dipimpin Humas Humas Bali, Biro Publikasi Kepala BagianMade Ady Mastika banBali, sembako Provinsi Bali Ketut juga menyerahkan Wakil Gubernur tuan dari Fajar Sudikerta. halnya saat Koran ManSeperti kediaman lalu, (10/1) Bali mendatangi Minggu harus gku Kasih, Biro Humas ini rombongankali beristirhat sekadar nafas. Apalagi, beberapa 11 mengembalikan KE HAL. FB/BUDIASA kepada keluarga
angka
Rp 150 Juta
Bagus Sutersangka keterlibatan SH dalam penipuan Wirawan Bagus Suwitra witra di Departemen Perhubungan DPRD Bali tersangka CPNS Bali. Anggota sudah berstatus ini berdasar Ari- Provinsi oknum tersangka I Wayan Penetapan Gerindra jajaran Polresta Bagus korbannya Salah seorang (8/1) lalu. gelar perkara SH dari Partai atas laporan oleh tersangka sudah pada Jumat menjadi hasil Wirawan (8/1) lalu, merasa ditipu Denpasar yang bersangkutan gelar setelah gagal sejak Jumat “Ya benar, tersangka berdasarJumat Bangli. Korban Rp 150 juta, Perhubungan. sebesar awan asal lakukan berstatus di Departemen Wirawan Polresta yang kami Suwitra Negeri Sipil 11 2015 perkara Kasat Reskrim KE HAL. per 3 Juli lalu,” tegas calon Pegawai Denpasar, diselidiki, jajaPolresta bulan Delapan mengungkap Bali berhasil di- lalu. ini sudah ran penyidik DENPASAR-Fajar ke SPKT Kasus penipuan Ariawan I Wayan laporkan
dan Sektor Pertanian Melemah IndustriDENPASAR-Fajar Bali Bali,
Ingin
PAN
Partai
Selamat
an Bali Ters
Oknum Dew Korban Dimintai
Ingin Berlangganan
BALI
FAJAR 2016 12 JANUARI SELASA,
Gubernur Bali Kirim Bantuan untuk Mangku Kasih
XVI
Pagi
r Pak Gubernu
014/VI/KTR
akan Panggil
FAJA R BALI
SKPD
Bappeda an Kemiskin l ‘Keroyok’ Tertingga di Enam Desa
untuk menyusun dang’ BPS perbaikan. Seupaya-upaya lama pertemuan yang dilangsungPadkan di Ruang BapPusat Statistikterkait ma, Kantor Wilayah Bali tersebut, peda Bali bahwa angka kemiskinan mengeterungkap jalan memang b a n y a k satu-satunya jutkan Kemiskiuntuk meminimalipihak. kemiskisempat sir angka adalah nan di Bali nomor nan di Bali menempatikecil di dengan membang2 paling namun sektor perFB/IST kitkan Indonesia,merosot tanian. n g g a p i tahun ini MeninPutu Astawa Mena 4. ke posisi hal ini, , Kepala tersebut Bali, Putu daklanjuti keusulan Selasa (12/1) Perencanaan Bappeda ProvinsiKE HAL. 11 marin, BadanDaerah (BappePembangunan Bali pun ‘mengunFB/REDY da) Provinsi Bali DENPASAR-Fajar terakhir Badan Pemaparan(BPS)
Hub : Tim Sirkulasi
arikan DilestDaya Air Harus Dari Sumber Balidan Pendapatan Air di Pemanfaatan MataOptimalkan 1700Pastika Minta
hingga membawa bagi masyarakat. maksimal Bali juga memiliki Selain itu, yang dapat dijadiyaitu 10 sungai air baku kan sumber Petanu, Ayung, sungai Penet, Telaga Waja, Unda, serta Badung, Empas, Oos Balian, Yeh Sungai Melangit.
026/VI/W-020
kebutuhan salah satu meSEBAGAI hidup, air makhluk sangat pentvital bagi yang megang peranan
Arist Merdeka
dan Margriet
Ch Megawe
dapat menghasilkan “Air itu sehingga maksimal.bisa jadi haruslah debit air yang dan secara barang yang mahal jadi jangan ing dan pemanfaatannya dilakukan dari pendapatan, volume sumber benar benar “ tegasnya. mengalami difoya foyakan, juga disampaikan efisien mengingat air mulai Sungai Hal senada sumber mataDemikian disampaiBalai Wilayah penurunan. Bali Made Mangku oleh Kepala Direktorat Jendral Kementrian kan Gubernurmenerima paparan/ Bali-Penida Daya Air ST. Dalam program Sumber Pastika saat pelaksanaan Umum PUPR I Ketut Jayanda, laporan Jayanda menyampaiDinas Pekerjaan dengan Tri- paparannya Pulau Bali terdapat kegiatan di harus ruang Bali sampai kan bahwa mata air yang Provinsi Tahun 2015 di sekitar 1700 dan ditata sehingga wulan IV Selasa (12/1). bagi maksimal dilestarikan rapat GubernurPastika mmengimmata air membawa manfaat Lebih lanjut sumber-sumber 10 sungai bau agar ditata pengelolaannya masyarakat. terdapat Di Bali jugadijadikan sumber secara maksiyang ada 11 dapat KE HAL. dan dimanfaatkan dengan mengopti- yang FB/IST bendungan. mal, termasuk keberadaan paparan menerima Provinsi malkan dari segi pemeliharaan Terutama Pastika saat Mangku Dinas Pekerjaan Umum Bali Made program/kegiatan RAPATGubernur laporan pelaksanaan Selasa (12/1).
bali Layouter:
ONLINE:
KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
www.fajarbali.com
Dejerie
join facebook.com/fajar.
0361 - 411283/ 087 761 123438
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Wiryatama Segera Rapatkan Dewan Tersangka Bantah Keterlibatan, Bagus Suwitra Mengaku Punya Bukti Kuat
Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama mengaku akan melakukan rapat dengan jajaran dewan terkait ditetapkannya Bagus Suwitra Wirawan, Ketua Badan Kehormatan DPRD Bali sebagai tersangka dalam kasus penipuan. Dirinya tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah.
Wirawan sebagai tersangka kasus peniuan CPNS. Rabu (13/1) kemarin, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama menyatakan belum memperoleh informasi langsung dan
DENPASAR-Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali nampaknya berhati-hati menyikapi penetapan salah satu anggotanya, Bagus Suwirta
masih menggunakan asas praduga tak bersalah. Namun, Kamis (14/1) hari ini, ia bersama jajaran dewan, serta oknum yang bersangkutan akan melakukan rapat untuk memutuskan langkah yang akan ditempuh. Ketika dikonfirmasi via telepon, Adi Wiryatama mengatakan masih mengikuti kegiatan Rakernas di Jakarta. Oleh karena itu, ia mengatakan masih menggunakan asas praduga tak bersalah.
KE HAL. 11
Adi Wiryatama
Periksa Suwitra, Polisi Bersurat ke MKD
FB/IST
Bagus Suwitra
FB/IST
Kodam-Polda Bali Waspadai Kelompok Gafatar
Selamat Pagi
Pak Gubernur Mohon Bantuan Bibit Padi Unggul SEMAKIN bebasnya produk pertanian luar yang masuk ke Bali, akan sangat mengancam produk pertanian di tingkat lokal. Selain itu, kualitas produk pertanian lokal juga mesti FB/AGUNG dipertahankan, hal ini I Ketut Lebih bisa dilakukan dengan peningkatan kualitas bibit khususnya padi. Hal ini disampaikan salah satu petani dari Subak Juuk, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar bernama I Ketut Lebih. Ketika ditemui Rabu (13/1) KE HAL. 11
Pesan Inspiratif Jika anda tidak dapat menjelaskan suatu hal secara sederhana Itu artinya anda belum cukup paham. Albert Einstein
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
412,682,500 306,478,506 106,203,994
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar tak lama lagi akan memeriksa oknum Anggota DPRD Provinsi Bali Bagus Suwitra Wirawan SH yang terlibat dalam kasus penipuan, seperti yang dilaporkan korbannya, I Wayan Ariawan asal Bangli. Proses pemanggilan pertama sudah dilayangkan penyidik dengan berkirim surat ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD). Bila dalam 30 hari tidak ada jawaban, penyidik akan melayangkan langsung pemanggilan pertama, kedua dan terakhir pemanggilan paksa. KE HAL. 11
FB/DONY
PENCABULAN-Rumah Robert Andrew Fiddes Ellis (70) di Banjar Campuhan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan yang diduga sempat dijadikan tempat pencabulan anak-anak perempuan di bawah umur.
wilayah Bali dan Nusa Tenggara. DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Kodam IX/Udayana Untuk itu, Kodam IX Udayana dan Polda Bali serta dan Polda Bali siap instansi terkait akan mewaspadai pergeraterus meningkatkan kan organisasi Gerakewaspadaan maskan Fajar Nusantara uknya organisasi ter(Gafatar) di wilayah larang ini. Pasalnya, Bali dan Nusa Tengkelompok radikal ini gara. Sementara, di dilarang oleh pemerwilayah Klungkung intah karena dinilai dan Gianyar ke menyimpang dari kaiberadaan kelompok dah agama. ormas ini sudah tidak “A l i r a n s e s a t ada lagi karena menFB/DOK manapun pasti akan dapat penolakan dari Kombes Pol Hery Wiyanto mencari celah untuk warga setempat bisa masuk ke suatu Menurut Kapendam IX/Udayana Letkol Inf. J. wilayah. Kami dari Kodam IX UdayHotman Hutahaean, kelompok ana akan terus mewaspadainya,” radikal Gafatar terdeteksi masuk KE HAL. 11
Pemprov Fokus Bangun Waduk Sidan dan 5 Ruas Shortcut
Korban Pelaku Pedofil Bertambah Total Menjadi 8 Orang DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Dit Reskrimum Polda Bali terus mengembangkan kasus kasus pedofilia dengan tersangka Robert Andrew Fiddes Ellis (70) warga Negara Australia yang ditangkap di
Desa Tangguntiti Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, pada Senin (11/1) lalu. Jika sebelumnya ada 4 bocah perempuan yang menjadi korban, kini bertambah 4 orang lagi dan totalnya kini menjadi delapan orang. Polisi menduga para korban dari pelaku pedofilia ini mencapai 32
orang, sesuai data catatan yang ditemukan polisi saat penggerebekan di rumah tersangka Robert. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, korban dari kasus pedofilia ini kembali bertambah. Dari semua 4 orang dan kini
KE HAL. 11
Berjalan dengan Tangan, Hidup dari Anyam Bambu
I Nyoman Yasa saat menganyam bambu.
FB/SUMERTA
BANGLI-Fajar Bali Saban hari berjalan dengan tangan, bahkan sampai ke jurang-jurang. Begitulah kondisi I Nyoman Yasa (60) warga Dusun/Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Dia cacat sejak lahir, kaki mendengkur dan kecil. Yasa juga hanya punya 3 jari pada tangan kanan. Namun keterbatasan fisik tak membuat Yasa putus asa. Menghadapi tuntutan isi perut, dia harus berjalan dengan tangan sampai ke semak-
semak hanya untuk mencari bambu. Yasa adalah pengrajin anyaman bambu (kerajinan) sejak 15 tahun lalu. Dia terampil menganyam kurungan dan penarak (wadah dari bambu). Kerajinan yang harus dia tekuni keseharian untuk isi perut. Sedangkan adiknya Ni Ketut Sutapa dengan cacat serupa lebih banyak ada di dapur jadi juru masak. Keduanya hanya punya dapur yang sekaligus jadi tempat tidur bagi Yasa. Tetapi
DENPASAR-Fajar Bali Selain pengentasan kemiskinan, dan kesehatan, bidang infrastruktur juga menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi Bali di tahun 2016. Sebelum memulai realisasinya, Rabu (13/1) kemarin Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta terlebih dahulu mengevaluasi program
yang dirancang oleh Direktorat Cipta Karya dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali pada tahun 2015 lalu. Selama evaluasi yang dilangsungkan di Hotel Werdhapura tersebut terungkap, bahwa 93 persen program fisik telah dituntaskan. Sedangkan di tahun 2016, KE HAL. 11
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Ayu Pastika Promosikan Endek di Depan Para Istri Duta Besar Asean Optimis Pengrajin Bali Siap Hadapi MEA Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika tidak pernah bosan untuk memperkenalkan Bali kepada dunia di setiap kesempatan. Seperti ketika istri orang nomor satu di Bali ini menerima kunjungan para Istri Duta Besar ASEAN untuk Myanmar di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Rabu (13/1). DALAM kesempatan itu Ayu Pastika begitu antusias memanfaatkan kesempatan ini dengan mempromosikan tentang kerajinan kain khas endek yang sudah makin dikenal dunia, terbukti dengan digunakannya kain tenun khas Bali ini sebagai busana resmi para kepala
PROMOSIKAN-Ny. ayu Pastika saat mempromosikan endek di depan para istri Duta Besar Asean untuk Myanmar di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah.
FB/IST
negara yang menjadi delegasi pertemuan bertaraf internasional APEC 2013 lalu. “Jadi atas perjuangan kami, akhirnya disetujui juga endek dipakai oleh para kepala negara tersebut, sehingga makin dikenal di seluruh dunia,” jelasnya bangga. Ia menambahkan, pada pertemuan APEC akbar dua tahun lalu itu, dirinya sampai membuat desain khusus yang kental nuansa Bali. Dan selanjutnya bahwa kain endek tersebut sudah didaftarkan dengan nama endek motif APEC, sehingga coraknya tidak bisa ditiru lagi. Di hadapan para istri duta besar itu, Ayu Pastika menjelaskan bahwa kain endek dari berbagai daerah Bali punya ciri khas tersendiri yang sangat khas. “Seperti ini ciri khas Nusa Penida, yaitu rangrang, kami cukup bekerja keras mengangkat kain tenun ini sehingga bisa menjadi terkenal,” tambahnya.
KE HAL. 11
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Kelompok Aktivis Selidiki Sejak Tahun 2010
Kombes Hery : Tersangka Robert di Bali Sejak Tahun 2013 Terungkapnya kasus pelecehan seksual tersangka Robert tidak terlepas dari peran working actively together for children (WATCH) Terres des Hommes Netherlands. Kelompok aktivis ini membantu Subdit IV Direktorat Reskrimum Polda Bali untuk investigasi keberadaan tersangka di Tabanan. Bahkan, aktivis WATCH mengatakan Robert berada di Bali sejak tahun 2010. Hanya saja, dari keterangan tersangka Robert ke penyidik, dia mengaku sudah di Bali sejak tahun 2013.
DENPASAR-Fajar Bali Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengakui bahwa kasus ini sudah diselidiki jajaran Dit Reskrimum Polda Bali, berdasar laporan dari Australian Federal Police (AFP) dan kelompok aktivis WATCH. Pengejaran terhadap tersangka Robert sudah dilakukan sejak
tahun 2010. “Memang kita sudah ada peringatan awal dan sudah kami selidiki,” jelasnya Rabu (13/1) kemarin. Namun, dari hasil interogasi saat ditangkap dikediamannya di Desa Tangguntiti Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, pada Senin (11/1) lalu, tersangka Robert mengaku sudah ada di Bali
sejak tahun 2013. Keterangan itu kata Kombes Hery merupakan keterangan sementara saja, karena dia belum diperska dan didampingi Pengacara. “Sebatas kegiatan interogasi saja. Baru dua hari diselidiki dan diperiksa. Masih menunggu pengacaranya,” jelas Kombes Hery. Penyidik Dit Reskrimum Polda Bali, menurut Kombes Hery, sudah berkoordinasi dengan Konjen Australia dan dari hasil koordinasi, pihak kepolisian meminta Konjen Australia menyediakan Pengacara. Namun apabila tidak ada pengacara dari Konjen atau dari tersangka, pihak kepolisian akan menunjuk pengacara dari Peradi. “Selain itu, kami juga meminta Konjen Australia menyediakan penerjemah untuk tersangka,” ujarnya. Bagian lain, Project Officer WATCH, Ida Ayu Made Gay-
atri, Selasa (12/1) mengatakan, tersangka Robert datang ke Bali tahun 2010. Bahkan, AFP sempat melayangkan surat kepada Polda Bali supaya mengawasi pergerakan Robert. “Pria ini masuk dalam catatan AFP karena disinyalir terlibat tindak pidana,”katanya. Namun selama menyelidiki, Polda Bali kesulitan mengambil tindakan hukum karena tidak cukup alat bukti. Penyelidikan terhadap Robert diintensifkan sejak November 2015 karena adanya informasi melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. “Kami bersama Polda Bali langsung melakukan investigasi dengan mencari para korban,”ujar Gayatri. Upaya pendekatan pun dilakukan tapi awalnya tidak berjalan mulus lantaran para korban belum mau terangterangan membongkar prilaku
yang dialami. Bahkan, mereka memastikan tim tidak merekam obrolan. Dalam proses investigasi, diketahui Robert sukses membungkam para korban karena merasa segala kebutuhan dipenuhi. “Dia memberikan grooming (hadiah) seperti kado, pakaian maupun uang. Ada juga kok yang diajak ke salon dan dibiayai untuk pasang behel gigi. Inilah yang membuat mereka terdiam,”ungkap Gayatri lagi. Anak-anak yang menjadi korban berasal dari karangasem tapi berdomisili di Denpasar. Anehnya, Robert dengan beberapa orang tua korban sesungguhnya saling kenal. Bahkan beberapa kali orang tua korbanlah yang mengantarkan anak-anak tersebut ke rumah Robert di Tabanan. Beberapa bulan diselidiki, Polda Bali kemudian menggerebek rumahnya di Selemadeg Timur, Tabanan. R-005
dan Cukai karena menyelundupkan marijuana dan ketamin melalui bandara International Ngurah Rai Tuban Kuta. Kedua tersangka mengaku narkoba akan dikomsumsi sendiri selama berlibur di Bali. Menurut Kepala Bea dan Cukai Ngurah Rai Budi Harjanto tersangka Ye Sin Jhin ditangkap pada Jumat 4 Desember 2015 lalu setelah kedapatan membawa narkotika jenis ketamin seberat 33,32 gram. “Pelaku mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 16.00 Wita dengan menggunakan pesawat Eva Air BR 255 rute Taipei-Denpasar,” jelas Budi Rabu (13/1) kemarin. Dijelaskannya, tersangka Ye Sin Jhin diamankan setelah melewati pemeriksaan di mesin X-Ray dan terindikasi membawa benda mencurigakan di dalam tas bawaanya. Petugas kemudian menggeledah dan menemukan satu plastic klip berisi kristal bening yang disembunyikan di dalam kemasan obat merk Kingstom. “Setelah di tes kristal bening itu teridentifikasi ketamin,” katanya. Penyelundupan narkoba juga dilakukan turis asal Ing-
gris, Setephen Russel Hakes, pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 12.00 Wita lalu. Pensiunan ini menyelundupkan narkotika jenis marijuana (ganja) dengan berat 3 gram. Menurut Budi, tersangka Stephen datang dari Inggris ke Bali menumpang pesawat maskapai Air Asia. Setelah tersangka melewati ruang pemeriksaan, petugas mencurigai gerak gerik tersangka Stephen. Petugas kemudian memeriksa tas dan barang bawaan pelaku, namun tidak ditemukan apa-apa. “Setelah diperiksa badan, ternyata pelaku menyimpan ganja di patatnya,” terangnya. Kedua turis asing itu kata Budi dijerat dengan Pasal 113 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan diancam dengan pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. Dengan denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar. Pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Dit Narkoba Polda Bali untuk diproses lebih lanjut. “Kedua tersangka mengaku akan memakai narkoba selama di Bali,” tandasnya. R-005
Dua Turis Selundupkan Marijuana dan Ketamin
FB/REDY
DUA PENYELUNDUP-Dua tersangka warga Taiwan dan Inggris ditangkap setelah menyelundupkan narkoba.
TUBAN-Fajar Bali Dua turis asing yang akan
berlibur ke Bali, Ye Sin Jhin (30) warga Taiwan dan Ste-
phen Russel Hakes (57) warga Inggris, ditangkap petugas Bea
Puluhan KMB Datangi Kejati Bali
Minta Usut Korupsi PD Swantantra
FB/REDY
DEMO KEJAKSAAN-Puluhan masyarakat Buleleng berdemo didepan Kantor Kejaksaan Tinggi Denpasar, Bali, Rabu (13/1) kemarin menuntut penuntasan kasus PD Swatantra di Buleleng.
DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 30 warga mengatasnamakan Komunitas Masyarakat Buleleng (KMB) mendatangi Kejati Bali, pada Rabu (13/1) untuk mempertanyakan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil yang dilakukan PD Swatantra. Menurut pendemo kasus ini ternyata sudah dihentikan Polda Bali karena tidak ditemukan kerugian negara. Massa KMB datang sekitar pukul 12.00 Wita, dengan membawa spanduk dan poster menanyakan soal kasus dugaan korupsi pengadaan mobil di PD Swatantra. Koordinator demo, Ngurah Fajar Kurniawan dalam
orasinya di depan Kejati Bali di Jalan Letda Tantular, Renon, Denpasar, meminta Kejati Bali menuntaskan penyelidikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan di PD Swatantra. Sementara, Asintel Kejati Bali, Adianto didepan pendemo mengatakan belum mengetahui kasus yang ditangani penyidik. Namun ia berjanji akan mengecek kasus ini ke penyidik dan menginformasikannya. “Kalau sekarang tidak bisa karena ada orang tua jaksa yang meninggal,"tegasnya. Dikonfirmasi via telpon, Dirut PD Swatantra, Ketut Siwa mengatakan laporan ke Kejati Bali dan Polda Bali dalam kasus
dugaan korupsi ini sudah ditangani oleh Polda Bali. Dari hasil penyelidikan, dinyatakan bahwa penyelidikan dihentikan lantaran tidak cukup bukti. Hal ini sesuai surat bernomor B/161/ IX/2015/Ditreskrimsus, prihal Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan. “Dalam point ketiga surat tersebut memastikan belum ditemukan fakta hukum adanya kerugian, sehingga dengan demikian sesuai hasil penyelidikan terhadap dugaan Tipikor belum dapat dibuktikan,” tegasnya. Dijelaskannya, dalam kasus ini yang dipermasalahkan yaitu penyertaan modal Pemkab Buleleng Rp 1,2 miliar. Dari penyertaan modal tersebut, PD Siwatantra juga meminjam Rp 10 miliar lebih di BPD Bali untuk pengadaan mobil dengan jumlah 62 unit dan saat ini sudah menjadi 71 unit. Ditegaskannya, PD Siwatantra adalah perusahaan daerah murni, milik dari Pemkab Buleleng, dan milik dari rakyat Buleleng. Dia mengatakan, sangat tepat pola penyewaan kendaraan Pemkab Buleleng ke Perusahaan Daerah yang dimiliki. “Jadi tidak ada dana keuntungan keluar. Kalau Pemkab Buleleng menyewa ke Perusahaan Daerahnya sendiri apa salahnya?,” pungkasnya.W-007
FAJA R BALI
KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Sidang Kasus Pengadaan Pupuk Organik
Diduga Berbohong, Saksi Terancam Jadi Tersangka DENPASAR-Fajar Bali Gusti Lanang yang menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan pupuk organik di Dinas Pertanian Perdagangan dan Holtikultura, Karangasem terancam menjadi tersangka. Sebab, saksi yang merupakan pemilik 5 CV pemenang tender ini diketahui berbohong dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Denpasar pada Rabu (13/1) kemarin. Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim pimpinan Achmad Peten Sili, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putu Juli dkk menghadirkan 5 saksi untuk memberi keterangan kepada dua terdakwa yaitu Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Holtikultura Karangasem, Ir Komang Subrata Yasa dan rekanan proyek, Hamdani. Salah satu saksi yang dihadirkan yaitu Gusti Lanang yang merupakan pemilik CV. Sedana Yoga, CV. Tunas Sejati, CV. Some Ribek, CV. Sabuh Mas dan CV. Sri Sedana Arta yang menjadi pemenang tender pengadaan pupuk ini. Gusti Lanang mengatakan jika dirinya tidak mengetahui jika 5 CV ini menjadi pemenang tender pengadaan pupuk pada 2013 lalu. Alasanya, pada tahun 2013 saksi sibuk mengurus Pileg. "Jadi semua perusahaan saya dikelola Hamdani (terdakwa). Saya tidak tahu soal pengadaan pupuk ini,” jelasnya. Majelis hakim tidak percaya begitu saja dengan pengakuan Gusti Lanang dan terus memberondong
pertanyaan soal pengadaan pupuk serta pencairan dana tersebut. Namun Gusti Lanang tetap bersikukuh dirinya tidak mengetahui soal pengadaan pupuk. Majelis hakim lalu menegaskan Gusti Lanang bisa dijadikan tersangka jika memberikan keterangan tidak benar di persidangan. Hakim juga sempat memerintahkan jaksa untuk memperoses keterlibatan saksi. “Kalau anda berbohong anda siap-siap menjadi tersangka,” ujar hakim. Saksi lainnya yang dihadirkan yaitu PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) proyek bernama Najib langsung mengatakan jika Gusti Lanang yang menemuinya dan menawarkan harga pupuk per kilonya seharga Rp 2.000. “Waktu datang menemui saya Gusti Lanang mengatakan suruhan Ketua DPRD Karangasem untuk pengadaan proyek ini,” tegas saksi Najib. Selain itu, Gusti Lanang juga sempat mengantarkan Najib untuk mengecek pupuk yang sudah diditribusikan ke kelompok tani. Meski sudah terlihat berbohong, namun Gusti Lanang yang sudah tersudut masih tidak mengakui dirinya mengetahui pengadaan pupuk ini. “Saya tidak tahu. Apalagi dibilang pakai nama Ketua DPRD Karangasem,” tegas Gusti Lanang. Atas kesaksian ini, majelis hakim menyerahkan semuanya ke jaksa. “Kalian sudah melihat dan mendengarkan keterangan saksi-saksi. Nanti saya serahkan ke jaksa saja tindak lanjutnya,” tegas Hakim.W-007
BNNK Gianyar Amankan 38 Pecandu
029/I/KTR
FB/ARTAYASA
POSITIF NARKOBA- Warga positif Narkoba diamankan oleh BNNK Gianyar untuk direhabilitasi.
GIANYAR-Fajar Bali Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Gianyar mengamankan 38 pecandu Narkoba dan diantaranya cewek kafe. Puluhan pecandu narkoba ini digerebek di rumah kosan dan tempat hiburan malam, pada Selasa (12/1) jam 21.00 Wita.“Paling banyak wanita pekerja di café yang kami tangkap dan mereka direhabilitasi karena positif Narkoba,” kata Kepala BNNK Gianyar, I Made Pastika, SH, MH, Rabu (13/1) kemarin. Ia mengatakan selain cewek café, kebanyakan yang diamankan juga karyawan serta penjual minyak keliling. Rata–rata mereka mengkonsumsi barang haram tersebut di Denpasar. “Gianyar hanya jadi tempat mondok atau tempat tinggal sementara saja,”
jelasnya. Penangkapan 38 orang yang positif mengkonsumi narkoba itu dilakukan saat sidak café dan ribuan rumah kos di Kabupaten Gianyar. “Sampai akhir tahun 2015, kita sudah amankan 38 orang, kini mereka sudah menjalani proses rehabilitasi di Klinik Pratama BNNP Denpasar,” ucapnya. Di tahun 2016 ini, kata Pastika pihaknya akan kembali menggencarkan sidak–sidak ke tempat yang dicurigai rawan peredaran barang haram tersebut. Disamping itu, Pastika tetap menghimbau kepada pemilik kos untuk berhati-hati serta selektif menerima anak kos, sehingga tidak dijadikan tempat menyimpan ataupun mengkonsumsi barang haram tersebut. W-005
027/I/KTR
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
FAJA R BALI
KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
KOTA PLUS
3
Lahan Eks Balitex Dinilai Strategis untuk RS Mata Bali Mandara Para wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar memberi apresiasi positif atas keinginan Pemprov Bali mengembangkan rumah sakit (RS) Indera (RS Mata Bali Mandara). Hanya saja rencana pengembangan RS Mata Bali Mandara di Jalan Angsoka, Kereneng, Denpasar dinilai bermasalah. Untuk itu, dewan kembali mengusulkan lokasinya dipindah. DENPASAR-Fajar Bali Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar I Wayan Warka, SS., didampingi anggota anggota Komisi IV Drs. Kompyang Gede, dan Drs. Umar Dany, menilai, lahan eks Balitex di Denpasar Timur, sangat strategis untuk pembangunan RS Indera. ‘’Di kawasan itu ada dua lokasi yakni di utara dan di selatan jalan. Arealnya juga cukup luas, sehingga sangat layak untuk dibangun rumah sakit. Misalnya, bangunan rumah
sakit di selatan dan areal parkir di utara. Toh lahan itu juga milik Perusda Bali atau Pemprov Bali,’’ ungkap Warka, Rabu (13/1) kemarin. Warka pun menyebut, lahan tersebut sebelumnya sempat diusulkan untuk dibangun sekolah (SMP dan SMA), namun ditolak dengan alasan kondisi lalu lintas. ‘’Saat saya menjadi kepala Desa Kesiman Kertalangu pernah diusulkan dibangun sekolah tapi ditolak. Sekarang perlu dipertimbang-
Wayan Warka
FB/CAR
kan, jika lokasi tersebut untuk RS Indera,’’ ucap politisi PDI Perjuangan ini. Meski demikian, ketiga wakil rakyat (Warka, Kompyang Gede, dan Umar Dani, red) yang duduk di komisi IV ini, sepakat, apa yang disampaikan sebatas usulan saja. Menurutnya, jika RS Indera dibangun di Dentim akan terjadi pemer-
I Kompyang Gede
FB/CAR
ataan, sehingga pembangunan tak numplek di dalam kota. ‘’Ketimbang sekarang masing-masing pihak bersitegang terkait aturan, kan lebih baik cari upaya win-win solution. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan yang memang sudah ada,’’ terang Warka. P i h a k nya p u n s e p a ka t pengembangan rumah sakit ini
Sikapi Meningkatnya Angka Kemiskinan
untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Namun poses pembangunannya pun harus tetap dilandasi kajian yang intensif. ‘’Saya juga menyarankan lokasinya bisa dipindah ke lahan eks Balitex di Dentim. Sedangkan untuk Jalan Angsoka ada baiknya nantinya difokuskan untuk penataan Stadion Ngurah Rai yang hingga kini masih tidak terawat. Karena Bali juga perlu didukung infrastruktur untuk kegiatan olah raga,’’ imbuh salah seorang kader Partai Gerindra, I Kompyang Gede. Seperti diketahui rencana perluasan RS.Indera menghadapi kendala karena terbentur Peraturan Walikota (Perwali). Sementara Gubernur Mangku Pastika bersikeras agar perluasan rumah sakit itu mendapat izin, hingga akhirnya Gubernur mencabut Perwali itu. R-004
Pastika Minta Jajarannya Turun Lapangan DENPASAR-Fajar Bali Menanggapi hasil dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang peningkatan angka kemiskinan provinsi Bali yang semula 4,47% pada bulan Maret 2015 dan meningkat pada bulan september 2015 menjadi 5,25%, Gubernur Pastika meminta jajaran SKPD yang terkait untuk mengecek langsung kelapangan tentang penyebab terjadinya peningkatan angka kemiskinan tersebut terutama pada 6 desa tertinggal susai dengan data BPS tahun 2014 , yaitu Abuan, Binyan, Langgan, Mengani, Sepang Kelod dan Ulian. Demikian terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika
mengumpulkan Kepala SKPD terkait dan Penjabat Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra di Ruang Rapat Gubernur Bali, Rabu (13/1). “Meskipun dalam bentuk angka, kita tidak bisa membantah sehingga harus telusuri ke lapangan,” ujar Pastika. Menurut Pastika dalam menelusuri tingkat angka kemiskinan ke 6 desa tertinggal harus memperhatikan data yang dirilis sesuai data BPS tahun 2014 dengan data riil desa meliputi aspek keberadaan fasilitas pendidikan, keberadaan fasilitas kesehatan, dan kondisi infrasrtuktur yang ada di Desa. Dengan turun kelapangan secara langsung kita dapat mengetahui kendala
PDAM Badung Apresiasi Kebijakan Pemerintah Hapus Utang
MANGUPURA-Fajar Bali Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung, Bali, mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berencana menghapus beban utang perusahaan daerah air minum di seluruh Indonesia. "Hal ini patut kami syukuri karena sebagai cambuk perusahaan daerah air minum agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Direktur PDAM Tirta Mangutama Badung Made Subarga Yasa, di Badung, Rabu. Dalam acara temu media itu, Dirut PDAM Tirta Mangutama Badung didampingi Dirum IB Wardhana, Dirtek IB Gede Wimbardi dan Kabag Pelanggan dan Kasi Humas Komang Damayana, mengakui dengan dukungan bantuan itu alokasi dana dapat diinvestasikan ke sektor lain. Ia mengakui piutang yang dimiliki PDAM Tirta Mangutama Badung di Departemen Keuangan tercatat tersisa Rp1 miliar dari pokok pinjaman sebelumnya Rp23 milar. "Saat ini PDAM Badung hanya wajib mencicil pokok pinjaman yang saat ini tersisa Rp 1 miliar," ujarnya. Pada periode berikutnya, pemerintah pusat memberikan restrukturisasi atau penghapusan beban di luar pokok utang di PDAM yang nilainya mencapai Rp36,65 miliar. "Oleh sebab itu, kami sangat berterima kasih atas bantuan bapak Jusuf Kalla yang melakukan kebijakan tersebut," katanya. Melalui upaya tersebut, pihaknya optimistis akan terus melakukan pembenahan, khusunya dalam pelayanan penyambungan pipa sumber air bersih di daerah itu. yang akan terus di perluas. "Kami juga berharap dukungan dari masyarakat dalam upaya ini apabila ada keluhan agar segera menyampaikan kepada kami, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat bersinergi dan berkelanjutan," katanya. AN
yang ada dilapangan sehingga 6 desa tertinggal bisa meningkat menjadi desa berkembang, seterusnya bisa menjadi desa Mandiri. “Jika tidak bisa meningkatkan sepenuhnya, setidaknya tingkat pembangunan setiap desa bisa naik,” tambah Pastika. Pastika juga mengarahkan agar setiap SKPD saling mengsinkronkan program-program dan memfokuskan pengembangan pembangunan terhadap 6 Desa tertinggal tersebut. Pastika mengharapkan adanya usaha yang konkrit untuk menangani permasalahan kemiskinan sehingga kedepan angka kemiskinan dapat ditekan. Selain itu, Pastika mengharapkan adanya pemuktahiran
data desa tentang keberadaan fasilitas pendidikan, keberadaan fasilitas kesehatan, dan kondisi infrasrtuktur sehingga kedepannya dapat mengarahkan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan desa dan tepat sasaran. Dalam penyampaiannya, Penjabat Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra yang turut hadir pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memperhatikan kemiskinan mengingat terdapat 5 Desa tertinggal yang berada di wilayahnya yakni Abuan, Binyan, Langgan, Mengani dan Ulian berada semuanya berada pada Kecamatan Kintamani. Ia
menyampaiakan langkah selanjutnya yang diambil adalah mencocokan data dari BPS dengan data yang dimiliki oleh pemerintah daerah kabupaten Bangli. Selanjutnya akan terjun langsung untuk melihat langsung kenyataan dilapangan apakah sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh BPS. Ia juga tidak memungkiri pasti ada perbedaan 5 desa tertinggal mengingat data yang dikeluarkan merupakan data BPS tahun 2014. Dewa Mahendra juga mengharapkan kedepannya adanya keterkaitan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk menangani kemiskinan yang ada di desa. W-019
Penerimaan Bea Cukai Ngurah Rai Rp205,7 Miliar
Bandar Udara Ngurah Rai FB/IST
MANGUPURA-Fajar Bali Total realisasi penerimaan pabean dan cukai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, selama tahun 2015 mencapai Rp205,7 miliar atau diklaim 100 persen tercapai sesuai target. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto di Kuta,
Kabupaten Badung, Rabu, menjelaskan bahwa realisasi penerimaan pabean mencapai Rp84,5 miliar dan realisasi cukai mencapai Rp121,5 miliar. "Dari dua sumber penerimaan itu, hanya penerimaan pabean yang mencapai 99,4 persen sedangkan realisasi penerimaan cukai 100,4 persen," ucapnya. Budi lebih lanjut merinci, je-
nis penerimaan pabean mencakup bea masuk sebesar Rp81,2 miliar, Bea Masuk Tindakan Pengamanan sebesar Rp828 ribu, Bea Keluar (Rp3,9 juta), Denda (Rp3,03 miliar) dan pabean lainnya (Rp219,9 juta). Sedangkan rincian penerimaan cukai meliputi cukai minuman mengandung etil alkohol yang paling besar penerimaannya mencapai Rp115,7 miliar, cukai hasil tembakau (Rp4,6 miliar), cukai etil alkohol (Rp11,2 juta), denda (Rp763,9 juta) dan cukai lainnya (Rp67,9 juta). Meski realisasi pabean dan cukai tahun 2015 mencapai target 100 persen, namun penerimaan itu masih lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang tercatat lebih tinggi. Tahun 2014, total realisasi penerimaan pabean dan cukai mencapai Rp309,8 miliar dengan rincian penerimaan dari pabean mencapai Rp65,4 miliar dan penerimaan dari cukai sebesar Rp244,4 miliar. AN
Rp 4,6 M untuk Renovasi Tahap II Gedung DPRD Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Setelah merenovasi gedung DPRD Kota Denpasar pada tahun 2013 lalu, kini memasuki tahun anggaran 2016 gedung DPRD Denpasar kembali mendapat sentuhan renovasi. Renovasi yang dilakukan tahun 2013 lalu meliputi perbaikan ruang komisi. Untuk renovasi tahun 2016 ini akan “mempercantik” ruang sidang utama, Parhyangan, serta tembok penyengker bagian depan. Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar, sebagai leading sektor pengerjaan proyek ini telah mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp 4,6 miliar. Selain itu, DTRP juga telah menyiapkan DED (Detail Engineering Design) serta telah dipresentasikan dihadapan komisi III, sehingga pengerjaan proyek ini dapat dilakukan tahun ini. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, kemari membenarkan, pihaknya sudah sempat mengikuti presentasi dari pihak konsultan perencana. Beberapa rencana yang akan diperbaiki sudah diperlihatkan desainnya. “Ada beberapa usulan yang kami sampaikan kepada pihak konsultan perencana. Karena dari hasil pemaparannya, kami belum melihat ciri khas yang mewakili kedaerahan, yakni bebadungan. Untuk itu, kami meminta agar dalam melakukan renovasi nanti, tetap mengakomodir gaya bebadungan, yang menjadi ciri khasnya,” sebut Wandira, Rabu (13/1) kemarin. Anggota Komisi III, AA. Susruta Ngurah Putra, juga menyampaikan hal yang sama. Pihaknya berharap agar mengakomodir gaya bebadungan yang selama ini menjadi ciri khas Denpasar. “Kita sudah mengusulkan, agar bangunan yang dibuat nanti, tetap mengedepankan arsitektur lokal, gaya bebadungan,” ucap Susruta. Sebagaimana diketahui, gedung Dewan ini sudah sempat direnovasi pada akhir 2013 lalu. Renovasi tersebut menelan Rp 3,5 miliar, meliputi perombakan ruang-ruang komisi yang ada di lantai I. Sebelumnya, di lantai itu juga ada ruang Sekwan serta bagian keuangan. Namun, setelah dibangun gedung di sebelah selatan gedung utama, semua ruang sekretariat, termasuk ruang sekwan dipindah ke gedung yang baru tersebut. Gedung (lama) seluruhnya hanya untuk ruang komisi, ruang siding, ruang pertemuan, serta ruang pimpinan. R-004
Belum Kantongi Izin, Pol PP Semprit Dua Toko Modern
DENPASAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, memberi peringatan keras kepada dua toko modern di kawasan Renon, Denpasar, Rabu, (13/1) saat Kasat Pol PP, IB. Alit Wiradana didampingi Kasi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan Sat Pol PP Denpasar I Gede Sudana melakukan sidak. Saat itu Wiradana langsung memberikan teguran kepada kedua pemilik toko modern untuk segera melengkapi izin toko modern. Alit Wiradana mengaku, sidak dilakukan menyikapi laporan masyarakat terkait keberadaan dua toko modern ini yang beroperasi tanpa mengantongi izin. Dari dua toko modern tersebut, satu diantaranya telah mengantongi IMB, sementara toko modern dengan pemilik Komang Wiryatanata masih dalam proses pengurusan izin. Dari pelanggaran ini Pol PP Denpasar sesuai dengan SOP yang ada tetap melakukan tindakan dengan memberikan peringatan kepada pemilik untuk segera melengkapi proses adminitrasi pengurusan izin toko modern. Dari dua toko ini menurut Alit Wirdana tidak termasuk dalam toko berjaringan seperti toko-toko modern lainya yang memiliki jaringan diseluruh Bali. Dua toko ini milik pribadi dengan beroperasi belum melengkapi izin. “Kami mengharapkan pemilik untuk tidak beroperasi terlebih dahulu sebelum proses izin selesai,” ujar Alit Wiradana, sembari menekankan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berwirausaha, namun aturan-aturan dalam berwirasuaha terkait dengan proses izin agar diselesaikan terlebih dahulu. Jika proses izin belum dilengkapi dan tetap beroperasi pihaknya akan segera melayangkan surat peringatn satu hingga tiga. Jika tidak dapat dilengkapi dalam surat peringatan akan segera melakukan penyegelan. “Kami menyarankan kepada pemilik kedua toko modern ini untuk tidak melakukan aktivtas jual beli sebelum proses kelengakapan izin dilakukan,” tandas Alit Wiradana. Pemilik salah satu toko modern, Komang Wiryatanata, mengaku telah mengurus proses izin sesuai dengan arahan dari Satpol PP Denpasar. Saat ini pengurusan izin sedang dalam proses di Dinas Perijinan Kota Denpasar. Terkait dengan peringatan dari Satpol PP kali ini, Wirayatanata mengaku tetap menaati peraturan. R-004
FB/CAR
SEMPRIT-Kasatpol PP Kota Denpasar IB. Alit Wiradana bersama jajarannya memperingatkan pemilik toko modern yang belum mengatongi kelengkapan perijinan operasional toko modern.
Pemaparan Rencana Kerja Dinas PU Provinsi Bali
Wagub Dorong Dinas PU Segera Tuntaskan Permasalahan Sampah Terkait permasalahan pengelolaan sampah yang sampai saat ini belum menemukan jalan keluarnya, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mendorong Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali melalui UPT Pengelolaan sampah untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga ke depannya sampah yang telah menumpuk di TPA Suwung dapat segera teratasi dan tidak menimbulkan masalah baru.
DENPASAR-Fajar Bali Hal tersebut disampaikannya dalam acara Pemaparan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Tahun 2016 di Ruang Rapat Werdhapura Village Center, Sanur, Denpasar, Rabu (13/1). “Sekarang bagaiamana, apakah UPT mau mengelola langsung sendiri atau kita cari pihak ketiga lagi?,” tegas Sudikerta meminta kesiapan UPT Pengelolaan sampah, mengingat sebelumnya pengelolaan
sampah yang dilakukan oleh pihak ketiga tidak memenuhi target yang diharapkan malah menimbulkan masalah baru yakni menumpuknya sampah di TPA tersebut. Oleh karena itu, Sudikerta meminta agar segera dibuatkan sebuah kajian yang nantinya dipaparkan di hadapannya beserta Gubernur tentang investasi dan teknologi yang tepat untuk pengelolaan sampah tersebut secara berkelanjutan. “Jangan lagi pikirkan yang
FB/IST
RENCANA KERJA-Wagub Sudikerta dalam acara pemaparan rencana kerja Dinas PU Provinsi Bali di ruang rapat Werdhapura Village Center, Sanur.
sebelumnya, mereka sudah tidak mampu memenuhi target kita. Ini sangat kita perlukan dan bersifat segera,” imbuh Sudikerta yang mengharapkan setelah kajian tersebut selesai
nantinya dapat dibuatkan sebuah peraturan baik itu Perda maupun Pergub tentang pengelolaan sampah. Lebih lanjut disampaikan Sudikerta, dengan ad-
anya pengolahan yang tepat, sampah tersebut diharapkan mampu menjadi sumber energi dan juga dapat dijadikan sebagai bahan material rumah yakni bata ringan se-
hingga sampah tersebut menjadi lebih bermanfaat. Ia juga meminta untuk dikaji ulang tentang bagaimana sistem yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah tersebut. Pihak Dinas PU Provinsi Bali menyataka kesiapannya untuk menyiapkan kajian seprti arahan Wagub Sementara itu Kementerian PU melalui Balai Informasi Permukiman dan Perkotaan yang di kepalai oleh Taufan Madiasworo dalam paparannya menyatakan bahwa pihaknya saat ini telah mencanangkan program pemukiman berkelanjutan. Hal tersebut juga berkaitan dengan pengendalian sampah yang ada di wilayah pemukiman. Program tersebut diantaranya meliputi, terpenuhinya kebutuhan air
minum masyarakat, pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat dengan sarana dan prasarana pendukung menuju kota tanpa kumuh dan terpenuhinya penyedian sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti persampahan, limbah dan drainase lingkungan. Dalam pemaparan tersebut juga di sampaikan rencana tentang pembangunan bendungan Sidan yang direncanakan pada tahun 2016 dengan anggaran sekitar Rp 600 miliar. Dan saat ini tengah dilakukan pembebasan lahan dengan perkiraan biaya sekitar 5 miliar. Dengan adanya pembangunan bendungan tersebut diharapkan kedepannya Bali tidak lagi mengalami kekurangan air baik itu untuk kebutuhan masyarakat dan juga untuk kebutuhan irigasi. W-019* Layouter:Ari
DAERAH
4 Krama Masih Tunggu Putusan BADAN Kepegawain Daerah (BKD) Kabupaten Gianyar masih menunggu putusan tetap dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi terkait masalah status para tersangka korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas Fiktif. “Soal dipecat atau tidak kami belum bisa bicara banyak, soalnya kami masih menunggu putusan dari Pengadilan,” kata Kepala BKD fb/aRTaYasa Gianyar I Made Suradnya, I Made Suradnya Rabu, ketika dikonfirmasi soal keterlibatan 14 PNS dan non PNS dalam kasus tindak pidana korupsi. Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan dasar hukum yang kuat untuk memutuskan apakah nantinya para PNS dan non PNS itu dipecat atau tidak jika sudah terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Namun, kendatidemikian adanya pihaknya nanti akan melakukan konsultasi dengan pihak kejaksaan ataupun pengadilan terkait tindaklanjut BKD dalam menentukan keputusan bagi PNS dan non PNS yang sudah terbukti terjerat kasus korupsi. W-005
Warga Keluhkan Lampu Trafic Light Mati
fb/aRTaYasa
SERING MATI-Lampu trafic light mati di jalan Kesatrian, Gianyar di sebelah markas Denzipur 1616 Gianyar.
GIANYAR- Fajar Bali Warga Gianyar mengeluhkan lampu trafic light mati di jalan Kesatrian, Gianyar di sebelah markas Denzipur 1616 Gianyar. Keluhan ini disampaikan karena mengganggu kenyamanan berlalulintas di jalanan itu. Matinya lampu di perempatan trafic light jalan Ksatrian, Gianyar mendapatkan respon dari warga. Mereka mengeluhkan sudah sampai sebulan lampu itu tak kunjung mendapatkan perbaikan. “Kok dibiarin mati dari sebulan lalu,” kata Anak Agung Ngurah Gede , salah seorang warga Blahbatuh, Selasa. Ia mengatakan matinya lampu trafic light itu membuat lalulintas terganggu. Dirinya mengaku heran kenapa sampai dibiarkan pelayanan publik tersebut terganggu. Sementara itu, keluhan yang sama juga disampaikan
oleh warga Gianyar lainnya I Made Arimbawa. Warga asal Kota Gianyar ini berharap agar Dinas Perhubungan segera menindaklanjuti persoalan ini. “Aneh kok pelayanan publik dibiarkan mati berlarut-larut,” katanya. Jika dibiarkan berlarutlarut dikhawatirkan akan mengundang kecelakaan berlalu lintas di wilayah tersebut. Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Gianyar, Cokorda Agusnawa membenarkan matinya lampu trafict light. “Saat ini kami masih memperbaiki karena ada alat kontrolerr yang rusak akibat kena petir bertepatan pada hari raya Natal bulan Desember lalu,” ujarnya. Ia berharap sesegara mungkin lampu itu akan beroperasi seperti sedia kala. Untuk sementara dirinya memohon permakluman kepada para pengguna jalan, karena perjalanannya terganggu. W-005
FAJA R BALI
KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Tim Gabungan Turunkan 30 Baliho Ormas Sesuai janjinya, tim yustisi Pemkab Karangasem menurunkan langsung puluhan baliho yang berbau ormas di beberapa kecamatan di Karangasem, pada Rabu (13/1) kemarin.
AMLAPURA-Fajar Bali Paling banyak diturunkan di Kecamatan Selat, Rendang, Manggis dengan jumlah total sebanyak 30 buah baliho ormas. Sementara untuk kecamatan lainya, relatif bersih dari baliho yang berbau ormas. Selain Satpol PP yang membackup penurunan baliho ormas ini, Kesbangpollinmas sebagai leading sektor penurunan baliho ormas dibantu oleh aparat keamanan di masing –masing kecamatan. Kepala Satpol PP Iwan Suparta, saat dihubungi mengakui, laporan yang masuk dari masing-masing camat di Karan-
gasem, yang masih banyak ada baliho ormas terpasang hanya di Kecamatan Selat, Rendang, Sidemen, Manggis. “Kalau kecamatan lainya memang tidak ada laporan, sesuai dengan surat edaran yang kita kirimkan kepada masing-masing camat untuk melakukan pendataan baliho ormas,” ujar Suparta. Iwan Suparta mengatakan selain diturunkan oleh tim gabungan, penurunan baliho-baliho yang kebanyakan merupakan baliho ucapan tahun baru ini juga diturunkan oleh Satpol PP yang bertugas di kecamatan. Ia pun mencontohkan, di kecamatan Rendang ada lima
baliho yang terlebih dahulu di turunkan oleh Satpol PP kecamatan bersama aparat kemanan. “Dari tim gabungan tadi hanya menurunkan 25 buah baliho di empat kecamatan, 5 baliho lagi diturunkan Satpol PP kecamatan. Totalnya ada 30 buah baliho yang kita turunkan,” ujarnya. Meski tak merinci, Iwan Suparta menyebutkan baliho ormas paling banyak diturunkan di kecamatan Selat, Rendang dan kecamatan Manggis. Sementara di kecamatan Sidemen hanya ditemukan satu buah baliho dan langsung diturunkan oleh tim. Selain diturunkan oleh tim, Iwan Suparta juga mengatakan banyak baliho yang diturunkan sendiri oleh para pemiliknya. “Baliho ada juga yang diturunkan oleh para pemiliknya, paling banyak di Kecamatan Manggis yang diturunkan sendiri,” ujarnya lagi. W-016.
AMLAPURA-Fajar Bali Meski pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) baru akan digelar pada pertengahan tahun nanti, namun untuk lebih menyemarakan pelaksaan PKB, Disbud Provinsi Bali telah mulai melakukan sosialisasi tema PKB. Seperti Rabu (13/1) kemarin, tim dari provinsi melakukan sosialisasi di Pemkab Karangasem. Sedikitnya,23 kelian sekaa, tim pembina dan para camat hadir dalam kesemapatan itu. Kadisbudpar Karangasem I Wayan Purna mengatakan, tema PKB tahun ini yakni karang awak atau mencintai tanah kelahiran. Tema itulah yang nantinya akan dijadikan pedoman bagi sekaa yang mewakili Kabupetan Karangasem diajang tahunan ini. Untuk tahun ini sebut Wayan Purna, Karangasem akan men-
fb/budiasa
SOSIALISASI-Disbud Provinsi Bali saat mensosialisasikan tema Pesta Kesenian Bali (PKB) di Karangasem.
girim 23 kegiatan PKB. Berbeda dengan tahun lalu, Karangasem hanya mengirimkan 22 kegiatan.
“Tahun ini seluruh kegiatan kita ikuti, termasuk juga dua kegiatan yakni kesenian rekontruksi
(Wayang Wong) dan kesenian revitalisasi Genjek,” ujar Purna. Sementara untuk anggaran yang dipersiapkan mengikuti PKB ini, Disbudpar Karangasem telah mengganggarkan senilai Rp 2,085 miliar. Anggaran itu sudah termasuk kegiatan pra PKB yang juga digelar pada bulan Juni. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, mantan Camat Manggis ini mengakui ada peningakatan anggaran. Sebelumnya, anggaran PKB yang diambil dari APBD Karangasem dipasang senilai Rp 1,8 miliar. “Karena kegiatan yang kita ikuti lebih banyak, anggaranya pun meningkat,” ujar Purna. Peningkatan itu karena tahun lalu ada beberapa yang tidak diikuti oleh Pemkab Karangasem. Purna menyebut beberapa kegiatan yang tahun lalu tidak diikuti
oleh kontingen Pemkab Karangasem yakni Arja. Namun tahun ini semua kegiatan akan diikuti, termasuk juga permainan tradisional dan kesenian revitalisasi dulu tidak mengirim. “Disamping juga sekaa dan personil yang akan berangkat juga lebih banyak lagi,” ujarnya. Purna juga mengatakan, untuk pra PKB nanti yang direncanakan akan digelar bulan Juni melalui parade budaya, rencananya akan dipantau langsung dari kementerian kebudayaan. Tujuanya, sebut Purna Kementerian Kebudayaan pada tahun kedepan akan memberikan bantuan penyelenggaran parade budaya ini. “Sekarang dari kementerian sudah meminta sofcopy video parade budaya tahun lalu,” ujarnya. W-016
Polres Klungkung Peduli Anak Berkebutuhan Khusus
Merdeka Sirait Beri Apresiasi SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait memberikan apresiasi kepada Polres Klungkung dan jajarannya atas kepeduliannya terhadap warga tidak mampu dan khususnya telah menjadi orangtua asuh bagi keluarga yang berkebutuhan khusus. Aris Merdeka Sirait datang khusus ke Mapolres Klungkung memberikan penghargaan kepada Kapolres Klungkung, Rabu (13/1) kemarin di Mapolres Klungkung didampingi keluarga Dewa Gede Adnyana. “Saya memberikan apresiasi kepada Polres Klungkung dan jajaran, ternyata selain tugas Polisi sebagai pengawal Kamtib-
mas, juga mampu melaksanakan kepedulian terhadap warga khususnya anak berkebutuhan khusus,” terang Aris Merdeka dihadapan Kapolres dan Jajaran termasuk pengasuh Brigadir Alit Mahardika. Dilanjutkan Aris Merdeka, langkah yang dilakukan Polres Klungkung bisa saja diikuti oleh Polres lainnya, guna menunjukkan kepedulian terhadap warga yang tidak mampu. Bahkan Aris Merdeka mengatakan sangat terkesan dengan langkah yang diambil Polres. “Saya harap tidak hanya berhenti sampai di sini saja,” harap Aris Merdeka lagi. Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra Wahyudi menyatakan terimakasihnya atas penghar-
gaan yang diterima. “Penghargaan ini khusus saya berikan keluarga Dewa Gede Adnyana dan pengasuhnya Alit Mahardika,” terang Arendra Wahyudi. Sepanjang memungkinkan dan tidak mengganggu jalannya tugas pokok, Polres Klungkung siap melakukan kepedulian kepada warga yang berkebutuhan khusus. Disisi lain, Brigadir Putu Alit Mahardika yang ditugaskan khusus merawat dua putra Dewa Gede Adnyana, yakni Dewa Gede Watmika (15) dan Dewa Gede Agus Prianika (11) menyebutkan sangat bangga dengan tugas khusus tersebut. ”Sebelumnya saya anggota yang tidak disiplin, sebagai bentuk hukuman terha-
Bupati Siapkan Penghargaan untuk yang Rajin Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Klungkung saat ini memiliki 230 petugas kebersihan yang bekerja di Kota Semarapura dan sekitarnya. DKP Klungkung yang bekerja maksimal membuat Kota Klungkung menjadi bersih mendapat apresiasi dari Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. kan di area parkir Dinas DKP ini, Bupati Suwirta meminta komitmen seluruh pesonil DKP untuk bekerja maksimal dan lebih giat. Bupati berjanji akan memberikan penghargaan kepada para petugas yang telah bekerja dengan maksimal. “Saya akan selalu pantau kinerja para petugas ini dan berjanji akan ada reward bagi mereka yang telah bekerja dengan baik,” ujar Bupati asal Ceningan ini. Namun jika terbukti ada petugas yang malas, maka akan ada sanksi pemutusan kontrak kerja. Kepada para pejabat di DKP, Bupati Suwirta mendorong untuk lebih inovatif dan kreatif, menciptakan ide-ide yang dapat mempercantik dan memperindah Kabupaten
BALIHO-Tim gabungan yang dibantu aparat keamanan sedang menurunkan baliho Ormas
Tema PKB ‘Karang Awak’ Mulai Disosialisasikan
DKP Klungkung Gemakan ‘Gema Bastari’
SEMARAPURA-Fajar Bali Bahkan orang nomor satu di Klungkung memberikan motivasi dan dorongan para pejuang kebersihan ini supaya bekerja lebih giat. Kegiatan ini sekaligus launching Gerakan masyarakat bersih lestari dan indah (Gema Bestari) Selasa (12/1) lalu di Kantor DKP Klungkung. Gema Bestari salah satu bagian dari program Gema Santi yang sedang digalakkan Pemkab Klungkung saat ini— dimana sasaran yang ingin dicapai dari Gema Bastari adalah untuk menggerakkan seluruh lapisan masyarakat Klungkung supaya lebih peduli dengan kebersihan dan keindahan lingkungan sekitarnya. Peresmian yang dilaku-
fb/budiasa
fb/saRJaNa
PERLINDUNGAN ANAK-Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait saat berada di Mapolres Klungkung.
dap saya, lalu ditugaskan mengasuh keluarga Pak Adnyana,” terang Alit. Dirinya merawat kedua putra ini sejak awal Desember lalu dan saat ini dirinya merasa bangga
dengan tugas yang diembannya. ”Dengan tugas yang diberikan, saya menjadi mengerti apa artinya keluarga. Tugas ini saya laksanakan sepenuh hati,” tutupnya.W-010
Anggota Kodim Dilatih Bela Diri Yongmodo
KENAIKAN TINGKAT-Ujian kenaikan tingkat personil Kodim 1610 Klungkung diikuti 86 personil di Gor Swecapura. fb/saRJaNa
fb/saRJaNa
BERJANJI-Bupati Suwirta bercengkerama dengan petugas DKP Klungkung dan berjanji memberikan reward kepada petugas yang rajin.
Klungkung. Seluruh sarana dan prasarana operasional kerja agar selalu diievaluasi dan dipelihara, supaya bisa selalu siap pakai kapanpun diperlukan.
Kesejahteraan dan kesehatan para petugas pun tak luput dari perhatian Bupati. Para pejabat DKP diminta untuk menjadwalkan pemeriksakan kesehatan rutin bagi para
petugas lapangan. Pada acara tersebut juga diisi penyerahan pakaian seragam kerja baru secara simbolis kepada perwakilan petugas kebersihan.W-010
SEMARAPURA-Fajar Bali Setiap personil TNI khususnya di Kodim 1610 Klungkung diwajibkan memilikimketrampilan bela diri. Sedangkan bela diri Yongmodo adalah bela diri wajib yang diikuti. Dan 86 personil Kodim 1610 Klungkung pada Selasa (12/1) lalu mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk Hijau ke Sabuk Biru. Sedangkan Tim Penguji didatangkan khusus dari Korem 163/ Wirasatya adalah Lettu Wayan Taya, Sertu Dian Nurcahyo dan Kopda Komang Diana. Disebutkan Wayan Taya, bela diri Militer Yong Modo merupakan terampilan yang wajib dimiliki oleh prajurit dan setiap personil wajib memiliki ketrampilan bela diri untuk memelihara kemapuan fisik dan mental, sehingga personil siap diterjunkan dalam setiap tugas apapun kapanpun. Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf. Franciscus Arie Susetio menyebutkan kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan keterampilan prajurit dalam bidang bela diri. Franciscus juga berharap seluruh personil bisa mengikuti latihan bela diri dengan sungguh-sungguh mengikuti latihan bela diri. ”Ikuti dengan serius sehingga hasil yang dicapai dengan optimal. Dan jaga semangat dan kekompakan,” tegas Franciscus. Diakhir ujian dan pengumuman kelulusan, seluruh personil yang mengikuti ujian dinyatakan lulus dengan baik dan dilaksanakan penyematan sabuk biru.W-010 Layouter:Manik
DAERAH
FAJA R BALI KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
5
Lagi, Pj. Bupati Lakukan Sidak
Sugiada Soroti Aset dan Kebersihan fb/doni
Rumah Robert Andrew Fiddes Ellis (70) di Banjar Campuhan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan yang diduga sempat dijadikan tempat pencabulan bagi anak-anak perempuan di bawah umur
Curigai Robert, Warga Ancam Bunyikan Kulkul Bulus TABANAN-Fajar Bali Warga Banjar Campuhan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan marah dan kecewa pasca terungkapnya kelakuan bule Australia Robert Andrew Fiddes Ellis (70) melakukan tindakan asusila terhadap anak-anak perempuan di bawah umur. Karena merasa curiga warga sempat melaporkan kepada pihak kepolisian secara lisan namun tidak ada tindaklanjut. Warga kemudian mengancam membunyikan kulkul bulus apabila tidak menghiraukan ancaman warga. “Kami sudah curiga karena melihat dia (Robert –red) sering membonceng anak-anak perempuan kecil masuk ke rumahnya,” jelas I Nengah Rotog (60) warga Banjar Campuhan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu ( 13/1) kemarin. Pihaknya pun melihat beberapa kali Robert bergonta ganti membonceng anak-anak perempuan yang usianya masih kecil. “Saya lihat kurang lebih 10 kali, ada yang dibonceng bertiga sekaligus,” jelasnya. Anak – anak perempuan yang dibonceng oleh Robert diperkirakan usia 10 sampai 15 tahun. Rotog juga pernah melihat perempuan usia 17 tahun diajak masuk ke rumah Robert . “Kami meras terganggu dengan kehadiran Robert dengan membawa masuk anak-anak perempuan masih berusia belia,” jelasnya. Oleh aparat banjar sempat didatangi, namun tidak pernah digubris oleh Robert. “Dia ( Robert-red) itu orangnya pendiam dan rumahnya selalu terkunci,” jelas Rotog. Karena warga kesal, ulah Robert pernah dilaporkan kepada polisi secara lisan namun tidak ada kelanjutanya. “Kami sempat mengancam memukul kentongan sebulum akhirnya kasus ini terungkap dan Robert ditangkap anggota Polda Bali,” jelasnya. Hal senada diungkapkan oleh Wayan Nurya (33) warga setempat yang sempat
memergoki anak-anak perempuan yang diajak masuk ke dalam rumah Robert. Nurya menjelaskan waktu itu malam hari sekitar pukul 21 ada tiga orang anak-anak perempuan melintas di sebelah rumahnya hendak menuju rumah Robert yang berada agak jauh dari rumah warga. “Saya sempat tanya anak-anak itu ngapaian ke rumah sana,” jelasnya. Anak-anak tersebut sempat berlarian sambil mengaku dari Karangasem dan mencari Mr Robert karena menyangkut masalah yayasan. “Saya tidak paham yang dimaksud yayasan oleh anak-anak tersebut,” jelasnya. Karena berlaki-kali melintas di dekat rumahnya yang menuju rumah Robert di malam hari, ia pun merasa terganggu. “Saya perhatikan anakanak kecil itu tidak sampai dua jam di dalam rumah tersebut. Setelah dua jam mereka pasti keluar lagi,” jelasnya. Karena merasa terganggu dengan ulah Robert dan anak-anak yang melintas di malam hari, ia kemudian memasang tanda larangan melintas masuk melalui jalan yang ada di sebelah rumahnya. “Kami akhirnya tutup jalan masuk itu dengan memasang tulisan don’t not cross,” jelasnya. Setelah dipasang tanda larangan, mereka berhenti melintas di malam hari, namun merubah jam pertemuan menjadi pagi-pagi sekitar jam 9 atau jam 10 pagi. Tapi melalui jalan di sebelah barat. Yang sudah dibeli juga oleh Robert. “Kami tidak tahu apa yang dikerjakan di dalam rumah tersebut,”jelasnya. Setelah kedok Ronert diketahui pasca ditangkapnya oleh anggota Polda Bali, ia bersama warga berharap kasus tersebut dituntaskan sesuai hukum yang berlaku. Atas perbuatanya itu, Robert Andrew Dides (70) dijerat pasal 76 huruf e dan atau pasal 80 uu no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara. W-004
Daun Pohon Jati Diserang Ulat NEGARA- Fajar Bali Kebun jati yang berada di sekitar Kota Negara, belakangan ini mulai banyak diserang hama ulat yang merusak daun pohon jati, hingga meranggas. Munculnya ulatulat yang memakan daun pohon jati, terjadi secara tiba-tiba. Banyaknya daun pohon jati yang meranggas, terlihat di kebun jati di Lingkungan Pangkung Manggis di Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. I Komang Sumardana salah seorang warga Lingkungan Pangkung Manggis Selasa (12/1) lalu mengatakan munculnya ulat yang memakan daun pohon jati, diperkirakan sudah terjadi seminggu lalu. Dia mengaku heran dan kaget, melihat kebunnya mulai banyak muncul ulat. Beberapa daun hijau pohon jati, yang mulau tumbuh juga menjadi sasaran dimakan ulat, hingga tersisa hanya tulang daunnya. “Makin lama, mulai banyak daunnya dimakan ulat,” ujarnya. Wayan Sudiana, salah seorang warga di Lingkunagn Pancardawa Kelurahan Pendem kemarin mengatakan ulat yang memakan daun pohon jati, berciriikan warna hitam serta berwarna
ungu di bagiian kepala dan belakangnya. Selain itu, ada juga ulat yang berwarna hitam seluruhnya. Namun ulat yang memakan daun jati ini, kendati berbulu, tetapi bukan seperti ulat bulu yang menyerang pohon beberapa tahun lalu. “Ketika saya lihat, daun pohon jati milik saya tinggal sudah meranggas,” ujarnya. Dia mengaku tidak tahu dari mana asal ulatulat itu. Terkait itu, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jembrana, I Ketut Wiratma mengaku belum tahu ada ulat yang menyerang daun pohon jati. Namun, pihaknya segera menurunkan petugas untuk melakukan pengecekaan, jenis ulat apa yang menyerang pohonn jati tersebut. Dia juga menjelaskan, kerusakan daun pohon jati juga sempat terjadi pada musim kemarau panjang yang lalu. Semestinya sekarang ini, sudah masuk musim hujan, tetapi kemungkinan karena belum juga turun hujan, kupu-kupu mulai bertelur serta menetas dalam waktu singkat. Dia memperkirakan, iklim yang tidak menentu ini, juga mempercepat tidak dapat dimakan predator ulat. W-003
Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada kembali berlanjut pada Rabu (13/1). Tidak jauh beda dengan sehari sebelumnya, sidak tersebut dilakukan untuk memastikan kehadiran para pegawai sesuai jam masuk kerja, pelaksanaan pelayanan yang mengacu pada keterbukaan informasi publik, serta pengelolaan aset. TABANAN-Fajar Bali Khusus untuk pengelolaan aset, Penjabat Bupati Sugiada cukup banyak memberikan perhatian dalam sidak kemarin. Begitu juga soal kebersihan, penataan lingkungan kerja yang nyaman, serta pelaksanaan pelayanan yang terbuka bagi masyarakat. “Kalau kehadiran, tadi pagi sudah jauh lebih meningkat. Itupun karena ada sidak sehari sebelumnya. Tapi yang saya harapkan kesadaran itu muncul bukan karena sidak, tapi dari komitmen pribadi,” ujar Penjabat Bupati Sugiada yang didampingi Sekda Nyoman Wirna Ariwangsa serta Kabag Humas dan Protokol I Putu Dian Setiawan saat sidak di Dinas Kehutanan. Dinas Kehutanan menjadi salah satu satuan kerja di lingkungan Pemkab Tabanan yang didatangi Penjabat Bupati Su-
giada. Selain itu, satuan kerja lainnya yang disidak antara lain Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Perpustakaan dan Arsip, Bappeda, Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Bapeluh), Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan kantor barunya di Kediri, serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi. Pengelolaan aset cukup banyak mendapatkan sorotan dalam sidak tersebut karena persoalannya masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Tabanan. Apalagi, Penjabat Bupati Sugiada sudah mengingatkan bahwa di akhir Januari ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah mulai melakukan audit pengelolaan APBD 2015. Karena itu, saat melihat adanya kendaraan yang tidak terpakai di Dinas Kehutanan, Penjabat
fb/doni
SIDAK-Penjabat Bupati I Wayan Sugiada kembali melakukan sidak ke sejumlah SKPD
Bupati Sugiada meminta agar proses pemutihannya segera dilakukan. “Kalau dibiarkan diam seperti ini akan menjadi beban saja. Selain memenuhi, keberadaannya akan membuat ruangan menjadi tidak bersih. Lihat saja lantai di bawahnya sudah kena tumpahan oli,” ujar Penjabat Bupati Sugiada seraya menunjuk lantai tempat beberapa motor di Dinas Kehutanan disimpan. Catatan yang sama juga disampaikan saat sidak dilanjutkan
ke Badan Penyuluhan dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi. Di Bapeluh, Penjabat Bupati meminta agar faktor kebersihan tetap dijaga. Meskipun kondisi bangunan kantor sudah banyak yang rusak karena Badan Penyuluhan mewarisi gedung lama eks Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. “Ya mau tidak mau harus dimaklumi karena bangunannya warisan lama. Cuma usaha untuk merawat kebersihannya harus tetap di-
lakukan. Dan, saya hargai usaha itu sudah ada. Yang penting ada usaha meski kondisi terbatas seperti ini,” imbuhnya. Sementara itu, dalam sidaknya ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Penjabat Bupati Sugiada sempat mempertanyakan kondisi Terminal Kediri yang lapisan jalannya rusak, sama seperti di Terminal Pesiapan. “Bagaimana itu jalan di Terminal Kediri. Apa perbaikannya tidak diusulkan. Karena terminal itu termasuk etalasenya daerah,” ujar Penjabat Bupati Sugiada saat melontarkan pertanyaan ke Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi I Made Agus Harta Wighuna. Terkait pertanyaan itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi I Made Agus Harta Wighuna menjelaskan upaya pembenahan sudah beberapa kali diusulkan. Tidak hanya permukaan jalannya saja, namun drainasenya juga. “Sudah berapa kali kami usulkan. Termasuk drainasenya. Karena kalau drainase tidak diperbaiki, air saat hujan bisa meluap ke permukaan jalan di terminal dan itu bisa mempercepat kerusakan jalan,” jelasnya. W-004
Polres Jembrana Terima Award Komnas PA Stop Kasus Kejahatan Terhadap Anak
NEGARA- Fajar Bali Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) memberikan award kepada Polres Jembrana. Penyerahan award tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait kepada Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo di Polres Jembrana, Rabu (13/1) siang kemarin. Selama tahun 2015 lalu, Polres Jembrana telah menangani sebanyak 8 kasus kasus kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur di Jembrana. Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo Rabu kemarin mengatakan di tahun 2015 lalu, pihaknya telah menangani 8 kasus kejahatan terhadap anak. Namun masih dkhawatirkan ada yang belum dilaporkan. Untuk tahun ini, pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk menekan kasus kejahatan terhadap anak. Selanjutnya di tahun 2016 ini, harapannya supaya kasus-kasus kejahatan terhadap anak tidak terjadi lagi. Maka, diharapkan agar kasus kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur distop. Tidak hanya kasus kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur, tetapi juga kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur. Kasus kejahatan terhadap anak di bawah umu. Selama ini telah ditangani secara maksimal. Selain tindakan hukum, pihaknya juga melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah dan itu telah dilakukan. Pihaknya juga menghimbau kepasa masyarakat supaya mewaspadai terhadap adanya kekerasan pasa anak, sehingga juga peran babi-
fb/PRAMono
SERAHKAN A Ward- Komnas PA Arist Merdeka Sirait ketika memberikan plakat Komnas PA Award kepada Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo, di Polres Jembrana, Rabu (13/1) kemarin.
nkamtibmas perlu ditingkatkan. Arist Merdeka Sirait pada kesempatan kemarin juga mengatakan jajaran di Polres Jembrana cukup berhasil untuk mengungkapkan kasus kejahatan terhadap anak dibawah
umur “Seluruh kasus terhadap anak-anak dibawah umur, sudah diungkapkan oleh Polres Jembrana,” ujarnya. Penghargaan atau award kepada Polres Jembrana, karena selama ini telah berusaha bekerja keras untuk
Lokasi Rumah Pelaku Paeofilia Jauh dari Rumah Warga
TABANAN-Fajar Bali Lokasi rumah Robert Andrew Fiddes Ellis (70) pelaku paedofilia di Banjar Campuhan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemdeg Timur, Tabanan letaknya agak jauh dari rumah warga. Rumah dengan luas 4 are dikelilingi tembok setinggi empat meter itu, memiliki dua pintu masuk. Satu di sebelah selatan satu di sebelah timur. Pantauan di lokasi, Rabu (13/1) kemarin, untuk menuju lokasi dari jalan desa harus melewati jalan batu kapur berlubang dan bergelombang. Saat itu salah satu setempat I Nengah Rotog (60) dengan sukarela mengantar menuju lokasi. Dengan arah berbelok-belok dengan melintasi tegalan yang dipadati dengan kayu, akhirnya sampai di sebelah barat pintu masuk rumah Robert. Di dalam rumah tersebut ada dua kamar ukuran 4 x 4 meter. Satu berisi bed tempat tidur lengkap dengan TV 14
inc. Satu kamar lagi berada di sebelah timur diperutukan sebagai dapur. Sementara di kamar tengah dibiarkan terbuka berisi kulkas dan barang lainya. Di halaman rumah dibiarkan tumbuh pohon yang tinggi, berisi kolam namun sudah tidak ada airnya. Di dalam kolam itu juga ada ayunan anak-anak yang terbuat dari tali plastik dengan posisi diikat di atas pepohonan. Rumah tersebut juga dilengkapi dengan kamar madi yang berisi shower letaknya terpisah di sebelah selatan. Di rumah Robert seluas kurang lebih 4 are itu juga dilengkapi dengan hamparan rumput jepang yang tampak kurang terurus. “Dia (Robert-red) tinggal disini sudah 14 bulan yang lalu,” jelas Rotog. Dikatakanya, tanah tersebut dibeli oleh Robert dari seseorang pemilikny asal Seminyak, Kuta, yang bernama Pak Diana. Robert saat membangun rumah ini menggu-
nakan buruh dari luar Bali. Pada awalnya Robert biasa bergaul dengan warga bahkan sering belanja di warung yang ada di sekitar banjar campuhan. Namun setelah satu bulan dia tinggal disana , prilaku Robert sudah berubah. Ia seakan tertutup dengan warga sekitarnya. Kecurigaan warga semakin menjadi saat melihat Robert dilihat sering membonceng anak-anak perempuan diajak ke dalam rumahnya. “Kami sangat kecewa kalau benar rumah ini dijadikan tempat untuk mencabuli anak-anak yang berada di bawah umur,” tandasnya. Warga juga sempat melaporkan secara lisan kecurigaanya kepada aparat kepolisian, namun tidak ada tindaklanjutnya. Beruntung petugas dari Polda Bali melakukan penangkapan, jadi kedok warga Australia itu cepat bisa diketahui dan tidak sampai ada korban dari anak-anak di banjar campuhan. W-004
menindak kasus-kasus yang korbannya anak—anak dibawah umur.Ke depan kerjasama antara Komnas PA dengan Polres Jembrana supaya lebih ditingkatkan. Tidak hanya itu, peran masyarakat juga cukup penting untuk
mengungkap kasus kejahatan terhadap anak dibawah umur. Bahkan rencananya Komnas PA juga akan melakukan work shop untuk mengantisipasi kejahatan terhadap anak dibawah umur. W-003
Terkait Alat Berat Terbakar Polres Akan Cek Perizinannya NEGARA- Fajar Bali Alat berat yang terbakar saat perataan lahan kaplingan di Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, yang terjadi Senin (11/1) malam, kini akan ditelusuri pihak Polres Jembrana. Peristiwa tersebut masih menjadi tanda tanya, karena diduga alat berat atau bego tersebut dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Kendati belum ada laporan resmi ke Polres Jembrana, namun akan tetap menelusuri terutama terkait dengan perizinannya dari dinas terkait, karena melakukan pengerukan. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudharma mengatakan Rabu (13/1) kemarin mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan perusakan, namun tetap akan ditelusuri, apalagi ada dugaan alat
berat tersebut sengaja dibakar. “Kami akan melakukan penyelidikan, meski belum ada laporan resmi,” ujarnya. Perizinan proyek perataan lahan tersebut, akan diselidiki. Pihaknya akan memastikan, apabila kerukan tanah di lahan itu dijual belikan, maka akan dikaitkan dengan UU Pertambangan. Bila sampai dijualbelikan, maka dinilai menyalahi aturan. Tidak hanya itu, juga menelusuri apakah penggunaan BBM alat beratnya bersubsidi atau tidak. Di tempat terpisah, Kakan Pol PP Jembrana, I Gusri Ngurah Rai Budi Rabu kemarin mengatakan pihaknya baru mengetahui adannya proyek perataan tersebut. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan ke lahan tersebut. “Kami sudah cek ke sana, tetapi tidak ada orang proyek di lokasi itu,” ujarnya. W-003 Layouter:Manik
KAMIS, 14 JANUARI 2016 | TAHUN XVI
7
2016 Badung Selatan Dipantau Ratusan CCTV
Daerah vital di wilayah Kabupaten Badung yang kini mulai terpasang CCTV pengawas. Keseluruhan daerah yang sudah terpasang CCTV akan terpantau langsung di ruang CC Room Dishub Badung. FB/HERY
D
itahun 2015 lalu Pemkab Badung menyetujui usulan dewan, agar memperbanyak Closed Circuit Televison (CCTV)di obyek vital, khususnya pada daerah pariwisata Badung Selatan. Upaya tersebut merupakan bagian dari untuk menekan tingginya angka kriminalitas di wilayah Kuta dan sekitarnya. Dan tidak mainmain, untuk mewujudkan hal tersebut Pemkab Badung pun menganggarkan pembelian CCTV sebesar Rp 26 miliar dalam APBD tahun 2016. Rencana pengadaan kamera pengintai itu sebagaimana pernah diungkapkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Badung, Nyoman Harry Yudha Saka saat memberikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Badung pada akhir tahun 2015 lalu. Yudha mengungkapkan, terhadap usulan pembangunan CCTV di beberapa kawasan strategis di wilayah Kabupaten Badung pihaknya sependapat dengan dewan. “Saya akan alokasikan anggaran pada APBD 2016. Mengingat fasilitas CCTV ini sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatan pengamanan wilayah Kabupaten Badung khususnya pada kawasan pariwisata,” papar Yudha pada waktu itu. Lalu sudah sejauh manakah perkembangan pengadaan serta rencana pemasangan CCTV diawal tahun 2016 ini? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Badung, Wayan Weda Darmaja. Bisa terlebih dahulu dijelaskan, langkah yang akan dilakukan Dishub Badung pada pengadaan CCTV tahun 2016 ini?
FB/HERY
POLITISI ASAL KUTA I Gusti Anom Gumanti “Kami tentu sangat memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah mengakomodir usulan tersebut. Namun dalam hal ini, kami juga menilai pemasangan CCTV belum menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. CCTV juga tidak menjadi jaminan kejahatan hilang. Jadi kedepannya juga perlu dipikirkan langkah-langkah yang lebih menyeluruh. Itu semua tergantung goodwill pemerintah, karena ini kan masalah keamanan dan kenyamanan kepariwisataan khususnya di Kabupaten Badung,” FB/DOK
n Badung di Penataan Lalu Lintas
a Kembali Raih WTN pergerakan kendaraan memang ramai. Tapi positifnya ada langkah konkret dari pemerintah dengan penambahan fasilitas sarana dan prasarana penunjang,” jelas Weda Dharmaja Menurut pejabat asal Sembung, Mengwi, itu penilaian juga menyangkut kinerja lalu lintas pada simpang maupun ruas jalan yang ada, seperti derajat kejenuhan (degree of saturation) simpang, ratio ruas jalan, tundaan lalu lintas, antrean kendaraan pada simpang, dan sebagainya. Sejauh ini, masih baik dan tidak ada masalah. Sehingga pantas bila Kuta mendapat trofi Wahana Tata Nugraha (WTN). Memang ada yang kurang dalam hal ini, dimana penghargaan hanya untuk bidang lalulintasnya saja, sedangkan untuk angkutan belum. “Untuk bidang angkutan memang belum dapat. Karena dalam tiga tahun terakhir angkutan umum di sana
terbilang stagnan,” jelasnya. Arus lalu lintas kerap macet di Kuta, kenapa tetap meraih menghargaan? Pihaknya menyadari bahwa masih terdapat beberapa permasalahan lalu lintas dan angkutan yang terjadi di Kuta yang perlu mendapatkan penanganan. Namun, Pemkab Badung memiliki komitmen yang kuat untuk terus dan terus berbenah dan menata lalu lintas dan angkutan yang ada agar mampu memberikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan mobilitas masyarakat di Kuta. Untuk diketahui, dalam ajang Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota (LLAK) Tahun 2015, Kuta berhasil meraih penghargaan tertinggi. Penganugerahan trofi Wahana Tata Nugraha (WTN) Tingkat Nasional tahun ini diserahkan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignatius Jonan di Istana Negara, pada akhir tahun 2015 lalu. R-014
ngkung Nunas Sinampura
Yang jelas langkah awal kami adalah melakukan koordinasi dengan aparat terkait. Mulai polisi, TNI dan sejumlah elemen masyarakat di Kuta. Terlebih lagi karena pemasangan CCTV tersebut akan difokuskan di sejumlah titik di wilayah pariwisata Kuta. Berkaitan dengan anggaran sebesar Rp 26 miliar tersebut, memang untuk sementara baru difokuskan pada kawasan wisata di Badung Selatan, sedangkan wilayah lain akan dilakukan secara bertahap. Untuk diketahui pula, anggaran Rp 26 miliar itu sudah termasuk pembangunan ruangan pemantau hingga gaji untuk pegawai. Ada berapa CCTV yang akan terpasang di tahun 2016? Kaitan dengan komitmen dengan memanfaatkan teknologi informasi, tahun 2016 ini pemerintah Kabupaten Badung akan memasang CCTV pemantau tidak hanya di persimpangan saja, juga akan terpasang di tempat-tempat publik lainnya juga. Setidaknya dari catatan kami ada 79 titik yang akan kita pasang di tahun 2016 ini. Dari 79 titik tersebut, kurang lebih ada 100 kamera pemantaunya. Dengan terpasangnya CCTV, kamera pemantau tersebut maka situasi keramaian, kondisi pantai dan jalannya akan bisa terpantau langsung di CC room ATCS Dishub Badung. Bahkan dari CC Room tersebut, bisa kita kendalikan rekayasa kepadatan lalu lintas.
Benarkah pengadaan CCTV di tahun 2016 ini hanya di fokuskan untuk di Badung Selatan saja? Sebenarnya tidak demikian, karena yang kita bangun atau Detail Engineering Design (DED) nya membentang dari ujung Badung utara sampai Badung selatan, dari Uluwatu Kecamatan Kuta Selatan sampai Tukad Bangkung Kecamatan Petang. Dan kami pasti-
kan satu saat nanti kita dapat melihat wilayah Kabupaten Badung hanya dari satu ruangan saja, yakni di CC room yang kita miliki. Namun ketika kemudian ditanya apakah hanya difokuskan untuk di Badung Selatan, tentu yang perlu dipahami adalah, kita memang mempunyai prioritas tempat yang memang menjadi fokus pemantauan lebih banyak. Termasuk juga pemantauan keramaian di obyek wisata atau, destinasi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Badung. Semua itu nantinya akan dilakukan secara bertahap.
Ketika CCTV diperbanyak, lalu bagaimana dengan kesiapan CC Room nya? Tentu saja juga akan kita perluas CC roomnya. Nantinya disana akan menjadi satu ruangan yang terinterigrasi, tidak saling mengganggu. Selain keberadaan CC room untuk memantau ATCS, sekaligus untuk mengendalikan persimpangan, juga kita gunakan untuk memantau fokusfokus keramaian yang ada di Badung. Artinya, kalau terjadi hal-hal yang mungkin mencurigakan, bisa langsung terkoneksi melalui CC room yang kita miliki. Untuk perluasan CC room sendiri mudah-mudahan Agustus sudah clear.
Bicara lalu lintas tentu tidak hanya Dishub yang berperan di dalamnya. Bagaimana dengan sinergi yang telah terbangun dengan instansi terkait lainnya? Memang benar, bila bicara pengaturan lalu lintas tentu tidak hanya Dishub saja, untuk itu kita ada forum lalu lintas yang terdiri dari dishub dan kepolisian, baik itu Polres Badung maupun Polresta Denpasar. Berkenaan dengan itu, ada sinergi bagaimana kita mengendalikan lalu lintas untuk di wilayah kabupaten Badung. Bahkan bisa kita ambil satu contoh, ketika lalu lintas didepan LP Kerobokan terjadi kepadatan, disana tidak hanya kita dengan forum lalu lintas saja, tapi kami juga melibatkan masyarakat setempat di dalamnya. Kemudian berkaitan dengan segi teknik, serta kajiannya, kami di forum lalu lintas rutin melakukan pertemuan di membahas kedepannya.
Sudah memadaikah SDM yang dimiliki Dishub Badung? Kendala kita untuk mengendalikan lalu lintas, salah satunya adalah memang petugas kita di lapangan sampai saat ini sangat terbatas. Khususnya untuk mengatur lalu lintas di wilayah Badung Selatan, dari Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan, saat ini kita hanya punya tenaga operasional di lapangan yang langsung mengatur lalu lintas 60 orang. Tenaga tersebut dibagi 4 shift untuk mengatur lalu lintas dari Kuta Utara sampai Kuta Selatan. Kend a l a nya mema n g disitu, namun tentunya kita tidak patah semangat, karena setidaknya tenaga kita masih bisa bekerja dengan ekstra maksimal.
2015 Kuta kembali mendapat Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN). Bagaimana penghargaan itu bisa diraih, mengingat lalu lintas di Kuta masih terbilang krodit, bisa dijelaskan katagorinya? Pertama yang dijadikan penilaian adalah kemampuan pemerintah daerah untuk memanagemen lalu lintas disana. Kemampuan pemerintah daerah, kalau tidak di managemen dengan baik, mungkin Kuta sudah macet total. Kemudian usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemda Badung dalam memanagemen lalu lintas tersebut, contohnya dulu kalau di simpang lima, macetnya sampai berkilo-kilo meter, dengan dibangun ATCS kemacetannya bisa sangat berkurang. Yang dulunya macet total sekarang sudah agak lancar. Kemudian mengendalikan sirkulasi dan penataan tempattempat yang terkait infrastruktur lalu lintas, juga sudah dilakukan. Kedua adalah komitmen pemerintah untuk membangun transportasi yang layak. Misalnya pemerintah menganggarkan transportasi yang disiapkan di Kuta. Murah dan berkualitas bagus, untuk masyarakat dengan trayek dari Kelan menuju Uluwatu. Lanjut dari GWK menuju Tanjung Benoa, sekaligus sebagai pengumpan Sarbagita, yang transportasinya sangat layak dan itu sudah berhasil.
Mengenai Kantong parkir di Kuta yang kini masih jadi ‘PR’? Dari tahun-tahun sebelumnya yang menjadi kendala antara volume kendaraan dengan kantong parkir yang tersedia di Kuta memang menjadi point permasalahan. Dari era Bupati AA Gde Agung pun sudah ada kebijakan, berharap pengusaha tidak hanya melulu membangun hotel, kita berharap ada pengusaha yang ingin membangun tempat parkir. Ini lebih kepada imbauan, justru kebijakannya kalau ada pengusaha ingin membangun kantong parkir, dalam pengurusan ijinnya akan di permudah dan ada kebijakan khusus. Namun tentunya se-
bagaimana diketahui, kendala kita untuk kantong parkir selama ini, pertama karena lahan untuk kantong parkir sangat sulit kita dapatkan di daerah Kuta. Kalaupun dapat lahannya, harganya sudah luar biasa mahal dan bahkan mungkin tidak terjangkau.
Pertanyaan terakhir terkait perkembangan terminal Mengwi? Pengaturan lalu lintas tidak hanya berbicara parsial, kita harus berbicara holistic, secara menyeluruh termasuk didalamnya keberadaan terminal Mengwi. Artinya, kita harus komitmen secara menyeluruh baik itu dari pemerintah pusat, Propinsi Dan Kabupaten/Kota. Sampai saat ini keberadaan terminal Mengwi memang segitu-gitu saja. Bus yang masuk ya yang punya trayek hanya sampai terminal Mengwi saja. Tetapi kalau memang trayeknya tujuannya di luar badung, ya mereka akan lolos. Kenapa lolos keluar Badung, karena ijin trayeknya seperti itu. Kedua, kalau ada bus yang ‘nakal’ menurunkan di daerah Tabanan, maka disana kita juga tidak punya kewenangan. Intinya kita juga tidak bisa berbuat. Kalau ada yang turun di Ubung, karena KPS nya atau ijinnya Ubung dan kita paksa untuk turun di Mewi, maka saya juga salah. Oleh sebab itu ini perlu komitmen bersama. Masih berkaitan dengan proses terminal Mengwi, pemerintah pusat dipastikan mengambil alih pengelolaannya. Bahkan nantinya mengelolanya hanya sampai akhir tahun 2016 saja. Kaitan dengan itu, seluruhnya P3D ya, Persolan, Pembiayaan, Prasana dan Sarana akan kita serahkan ke pemerintah pusat. Untuk kewenangan kita saat ini di Badung, hanya sebatas membahas tentang apa yang menjadi prasarana kita, yang nantinya akan kita serahkan, juga berkaitan dengan personelnya berapa yang kita serahkan. Itulah yang kita bahas dan menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat. Itu sesuai dengan peraturan menteri perhubungan terbaru. Kemudian untuk masalah asset, juga akan kita bahas. Akan kita bicarakan dengan pusat, karena tanah itu adalah milik Pemda Badung, maka apakah nanti dipinjam pakai atau bagaimana, itu masih ada proses untuk dibahas ke pemerintah pusat. R-014
Wayan Weda Dharmaja FB/HERY
Layouter: Wiadnyana
KAMIS, 14 JANUARI 2016 | TAHUN XVI
7
2016 Badung Selatan Dipantau Ratusan CCTV
Daerah vital di wilayah Kabupaten Badung yang kini mulai terpasang CCTV pengawas. Keseluruhan daerah yang sudah terpasang CCTV akan terpantau langsung di ruang CC Room Dishub Badung. FB/HERY
D
itahun 2015 lalu Pemkab Badung menyetujui usulan dewan, agar memperbanyak Closed Circuit Televison (CCTV)di obyek vital, khususnya pada daerah pariwisata Badung Selatan. Upaya tersebut merupakan bagian dari untuk menekan tingginya angka kriminalitas di wilayah Kuta dan sekitarnya. Dan tidak mainmain, untuk mewujudkan hal tersebut Pemkab Badung pun menganggarkan pembelian CCTV sebesar Rp 26 miliar dalam APBD tahun 2016. Rencana pengadaan kamera pengintai itu sebagaimana pernah diungkapkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Badung, Nyoman Harry Yudha Saka saat memberikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Badung pada akhir tahun 2015 lalu. Yudha mengungkapkan, terhadap usulan pembangunan CCTV di beberapa kawasan strategis di wilayah Kabupaten Badung pihaknya sependapat dengan dewan. “Saya akan alokasikan anggaran pada APBD 2016. Mengingat fasilitas CCTV ini sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatan pengamanan wilayah Kabupaten Badung khususnya pada kawasan pariwisata,” papar Yudha pada waktu itu. Lalu sudah sejauh manakah perkembangan pengadaan serta rencana pemasangan CCTV diawal tahun 2016 ini? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah wawancara Tim Fajar Mangupura bersama Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Badung, Wayan Weda Darmaja. Bisa terlebih dahulu dijelaskan, langkah yang akan dilakukan Dishub Badung pada pengadaan CCTV tahun 2016 ini?
FB/HERY
POLITISI ASAL KUTA I Gusti Anom Gumanti “Kami tentu sangat memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah mengakomodir usulan tersebut. Namun dalam hal ini, kami juga menilai pemasangan CCTV belum menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. CCTV juga tidak menjadi jaminan kejahatan hilang. Jadi kedepannya juga perlu dipikirkan langkah-langkah yang lebih menyeluruh. Itu semua tergantung goodwill pemerintah, karena ini kan masalah keamanan dan kenyamanan kepariwisataan khususnya di Kabupaten Badung,” FB/DOK
n Badung di Penataan Lalu Lintas
a Kembali Raih WTN pergerakan kendaraan memang ramai. Tapi positifnya ada langkah konkret dari pemerintah dengan penambahan fasilitas sarana dan prasarana penunjang,” jelas Weda Dharmaja Menurut pejabat asal Sembung, Mengwi, itu penilaian juga menyangkut kinerja lalu lintas pada simpang maupun ruas jalan yang ada, seperti derajat kejenuhan (degree of saturation) simpang, ratio ruas jalan, tundaan lalu lintas, antrean kendaraan pada simpang, dan sebagainya. Sejauh ini, masih baik dan tidak ada masalah. Sehingga pantas bila Kuta mendapat trofi Wahana Tata Nugraha (WTN). Memang ada yang kurang dalam hal ini, dimana penghargaan hanya untuk bidang lalulintasnya saja, sedangkan untuk angkutan belum. “Untuk bidang angkutan memang belum dapat. Karena dalam tiga tahun terakhir angkutan umum di sana
terbilang stagnan,” jelasnya. Arus lalu lintas kerap macet di Kuta, kenapa tetap meraih menghargaan? Pihaknya menyadari bahwa masih terdapat beberapa permasalahan lalu lintas dan angkutan yang terjadi di Kuta yang perlu mendapatkan penanganan. Namun, Pemkab Badung memiliki komitmen yang kuat untuk terus dan terus berbenah dan menata lalu lintas dan angkutan yang ada agar mampu memberikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan mobilitas masyarakat di Kuta. Untuk diketahui, dalam ajang Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota (LLAK) Tahun 2015, Kuta berhasil meraih penghargaan tertinggi. Penganugerahan trofi Wahana Tata Nugraha (WTN) Tingkat Nasional tahun ini diserahkan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignatius Jonan di Istana Negara, pada akhir tahun 2015 lalu. R-014
ngkung Nunas Sinampura
Yang jelas langkah awal kami adalah melakukan koordinasi dengan aparat terkait. Mulai polisi, TNI dan sejumlah elemen masyarakat di Kuta. Terlebih lagi karena pemasangan CCTV tersebut akan difokuskan di sejumlah titik di wilayah pariwisata Kuta. Berkaitan dengan anggaran sebesar Rp 26 miliar tersebut, memang untuk sementara baru difokuskan pada kawasan wisata di Badung Selatan, sedangkan wilayah lain akan dilakukan secara bertahap. Untuk diketahui pula, anggaran Rp 26 miliar itu sudah termasuk pembangunan ruangan pemantau hingga gaji untuk pegawai. Ada berapa CCTV yang akan terpasang di tahun 2016? Kaitan dengan komitmen dengan memanfaatkan teknologi informasi, tahun 2016 ini pemerintah Kabupaten Badung akan memasang CCTV pemantau tidak hanya di persimpangan saja, juga akan terpasang di tempat-tempat publik lainnya juga. Setidaknya dari catatan kami ada 79 titik yang akan kita pasang di tahun 2016 ini. Dari 79 titik tersebut, kurang lebih ada 100 kamera pemantaunya. Dengan terpasangnya CCTV, kamera pemantau tersebut maka situasi keramaian, kondisi pantai dan jalannya akan bisa terpantau langsung di CC room ATCS Dishub Badung. Bahkan dari CC Room tersebut, bisa kita kendalikan rekayasa kepadatan lalu lintas.
Benarkah pengadaan CCTV di tahun 2016 ini hanya di fokuskan untuk di Badung Selatan saja? Sebenarnya tidak demikian, karena yang kita bangun atau Detail Engineering Design (DED) nya membentang dari ujung Badung utara sampai Badung selatan, dari Uluwatu Kecamatan Kuta Selatan sampai Tukad Bangkung Kecamatan Petang. Dan kami pasti-
kan satu saat nanti kita dapat melihat wilayah Kabupaten Badung hanya dari satu ruangan saja, yakni di CC room yang kita miliki. Namun ketika kemudian ditanya apakah hanya difokuskan untuk di Badung Selatan, tentu yang perlu dipahami adalah, kita memang mempunyai prioritas tempat yang memang menjadi fokus pemantauan lebih banyak. Termasuk juga pemantauan keramaian di obyek wisata atau, destinasi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Badung. Semua itu nantinya akan dilakukan secara bertahap.
Ketika CCTV diperbanyak, lalu bagaimana dengan kesiapan CC Room nya? Tentu saja juga akan kita perluas CC roomnya. Nantinya disana akan menjadi satu ruangan yang terinterigrasi, tidak saling mengganggu. Selain keberadaan CC room untuk memantau ATCS, sekaligus untuk mengendalikan persimpangan, juga kita gunakan untuk memantau fokusfokus keramaian yang ada di Badung. Artinya, kalau terjadi hal-hal yang mungkin mencurigakan, bisa langsung terkoneksi melalui CC room yang kita miliki. Untuk perluasan CC room sendiri mudah-mudahan Agustus sudah clear.
Bicara lalu lintas tentu tidak hanya Dishub yang berperan di dalamnya. Bagaimana dengan sinergi yang telah terbangun dengan instansi terkait lainnya? Memang benar, bila bicara pengaturan lalu lintas tentu tidak hanya Dishub saja, untuk itu kita ada forum lalu lintas yang terdiri dari dishub dan kepolisian, baik itu Polres Badung maupun Polresta Denpasar. Berkenaan dengan itu, ada sinergi bagaimana kita mengendalikan lalu lintas untuk di wilayah kabupaten Badung. Bahkan bisa kita ambil satu contoh, ketika lalu lintas didepan LP Kerobokan terjadi kepadatan, disana tidak hanya kita dengan forum lalu lintas saja, tapi kami juga melibatkan masyarakat setempat di dalamnya. Kemudian berkaitan dengan segi teknik, serta kajiannya, kami di forum lalu lintas rutin melakukan pertemuan di membahas kedepannya.
Sudah memadaikah SDM yang dimiliki Dishub Badung? Kendala kita untuk mengendalikan lalu lintas, salah satunya adalah memang petugas kita di lapangan sampai saat ini sangat terbatas. Khususnya untuk mengatur lalu lintas di wilayah Badung Selatan, dari Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan, saat ini kita hanya punya tenaga operasional di lapangan yang langsung mengatur lalu lintas 60 orang. Tenaga tersebut dibagi 4 shift untuk mengatur lalu lintas dari Kuta Utara sampai Kuta Selatan. Kend a l a nya mema n g disitu, namun tentunya kita tidak patah semangat, karena setidaknya tenaga kita masih bisa bekerja dengan ekstra maksimal.
2015 Kuta kembali mendapat Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN). Bagaimana penghargaan itu bisa diraih, mengingat lalu lintas di Kuta masih terbilang krodit, bisa dijelaskan katagorinya? Pertama yang dijadikan penilaian adalah kemampuan pemerintah daerah untuk memanagemen lalu lintas disana. Kemampuan pemerintah daerah, kalau tidak di managemen dengan baik, mungkin Kuta sudah macet total. Kemudian usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemda Badung dalam memanagemen lalu lintas tersebut, contohnya dulu kalau di simpang lima, macetnya sampai berkilo-kilo meter, dengan dibangun ATCS kemacetannya bisa sangat berkurang. Yang dulunya macet total sekarang sudah agak lancar. Kemudian mengendalikan sirkulasi dan penataan tempattempat yang terkait infrastruktur lalu lintas, juga sudah dilakukan. Kedua adalah komitmen pemerintah untuk membangun transportasi yang layak. Misalnya pemerintah menganggarkan transportasi yang disiapkan di Kuta. Murah dan berkualitas bagus, untuk masyarakat dengan trayek dari Kelan menuju Uluwatu. Lanjut dari GWK menuju Tanjung Benoa, sekaligus sebagai pengumpan Sarbagita, yang transportasinya sangat layak dan itu sudah berhasil.
Mengenai Kantong parkir di Kuta yang kini masih jadi ‘PR’? Dari tahun-tahun sebelumnya yang menjadi kendala antara volume kendaraan dengan kantong parkir yang tersedia di Kuta memang menjadi point permasalahan. Dari era Bupati AA Gde Agung pun sudah ada kebijakan, berharap pengusaha tidak hanya melulu membangun hotel, kita berharap ada pengusaha yang ingin membangun tempat parkir. Ini lebih kepada imbauan, justru kebijakannya kalau ada pengusaha ingin membangun kantong parkir, dalam pengurusan ijinnya akan di permudah dan ada kebijakan khusus. Namun tentunya se-
bagaimana diketahui, kendala kita untuk kantong parkir selama ini, pertama karena lahan untuk kantong parkir sangat sulit kita dapatkan di daerah Kuta. Kalaupun dapat lahannya, harganya sudah luar biasa mahal dan bahkan mungkin tidak terjangkau.
Pertanyaan terakhir terkait perkembangan terminal Mengwi? Pengaturan lalu lintas tidak hanya berbicara parsial, kita harus berbicara holistic, secara menyeluruh termasuk didalamnya keberadaan terminal Mengwi. Artinya, kita harus komitmen secara menyeluruh baik itu dari pemerintah pusat, Propinsi Dan Kabupaten/Kota. Sampai saat ini keberadaan terminal Mengwi memang segitu-gitu saja. Bus yang masuk ya yang punya trayek hanya sampai terminal Mengwi saja. Tetapi kalau memang trayeknya tujuannya di luar badung, ya mereka akan lolos. Kenapa lolos keluar Badung, karena ijin trayeknya seperti itu. Kedua, kalau ada bus yang ‘nakal’ menurunkan di daerah Tabanan, maka disana kita juga tidak punya kewenangan. Intinya kita juga tidak bisa berbuat. Kalau ada yang turun di Ubung, karena KPS nya atau ijinnya Ubung dan kita paksa untuk turun di Mewi, maka saya juga salah. Oleh sebab itu ini perlu komitmen bersama. Masih berkaitan dengan proses terminal Mengwi, pemerintah pusat dipastikan mengambil alih pengelolaannya. Bahkan nantinya mengelolanya hanya sampai akhir tahun 2016 saja. Kaitan dengan itu, seluruhnya P3D ya, Persolan, Pembiayaan, Prasana dan Sarana akan kita serahkan ke pemerintah pusat. Untuk kewenangan kita saat ini di Badung, hanya sebatas membahas tentang apa yang menjadi prasarana kita, yang nantinya akan kita serahkan, juga berkaitan dengan personelnya berapa yang kita serahkan. Itulah yang kita bahas dan menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat. Itu sesuai dengan peraturan menteri perhubungan terbaru. Kemudian untuk masalah asset, juga akan kita bahas. Akan kita bicarakan dengan pusat, karena tanah itu adalah milik Pemda Badung, maka apakah nanti dipinjam pakai atau bagaimana, itu masih ada proses untuk dibahas ke pemerintah pusat. R-014
Wayan Weda Dharmaja FB/HERY
Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & BUDAYA
8
Menengok Penerapan Pendidikan Inklusif di Kota Denpasar
Berangkat dari pemikiran, pendidikan adalah hak semua warga negara, tanpa terkecuali anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Pemerintah kemudian mencanangkan penerapan sistem pendidikan inklusif, suatu sistem layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan sebayanya di sekolah umum.
DENPASAR-Fajar Bali Menurut I Made Raka, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar, dasar pendidikan inklusif adalah semua anak mempunyai hak yang sama dalam bidang pendidikan. Karena pemerintah belum mempunyai tempat khusus untuk mendidik ABK maka dititip di sekolah umum sebagai penyelenggara pendidikan inklusif. “Selain anak berkebutuhan khusus semacam autis, anak yang mempunyai kekurangan secara fisik seperti tuna rungu dan tuna daksa, layanan pen-
didikan inklusif juga menampung anak-anak yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa. Misalnya anak yang berbakat dalam salah satu mata pelajaran, seperti matematika atau fisika,”sebutnya. Ia menambahkan, anakanak tersebut akan diberi pendidikan dan keterampilan sesuai dengan kecerdasan dan bakat mereka. Hanya saja, kendalanya masih banyak orang tua anak berkebutuhan khusus seperti autis yang tak siap menerima kenyataan, padahal melalui terapi yang tepat mereka bisa hidup normal seperti halnya anak pada umumnya.
I Made Raka, SE, M.Si.Ak
Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Disdikpora Kota Denpasar bernomor 420/4693/DISDIKPORA, tertanggal 29 September 2015, terdapat 20 sekolah dari SD hingga SMA di Kota Denpasar yang ditunjuk menjadi layanan pendidikan inklusif. Salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai layanan pendidikan inklusif adalah SDN 42 Dauh Puri Denpasar. Sekolah yang terletak di Jalan Serma Made
Dies Natalis XXIII Undiksha
Ni Made Meni, S.Pd
Pil, kawasan Sanglah Denpasar ini menampung 22 anak berkebutuhan khusus seperti anak yang susah membaca dan lamban belajar. Ni Made Meni, salah seorang guru SDN 24 Dauh Puri mengungkapkan, pendekatan yang dilakukan terhadap anak-anak tersebut adalah kasih sayang, agar mereka tidak minder dengan kekurangannya. “Kami merangkul mereka, materi yang diberikan sama dengan
Gelar Bersih Lingkungan, Berharap Makin Sinergis dengan Pemkab
AKSI BERSIH-Pelaksanaan kegiatan aksi bersih-bersih yang dilakukan civitas akademika Undiksha di eks Pelabuhan Buleleng, Rabu (13/1) kemarinn.
SINGARAJA – Fajar Bali Serangkaian Dies Natalis XXIII Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), kampus setempat mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial. Salah satunya adalah kegiatan bersihbersih lingkungan. Kegiatan ini diselenggarakan di eks Pelabuhan Buleleng, Rabu (13/1) pagi kemarin. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT, anggota TNI, para Pembantu Rektor, Dekan, Pembantu Dekan, Kepala Jurusan serta para mahasiswa
di lingkup Undiksha. Dalam kegiatan ini juga diserahkan 16 buah tempat sampah dari pihak Undiksha kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng. Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Wabup Sutjidra berharap kerjasama Pemkab Buleleng dengan pihak Undiksha bisa berjalan terus. Kerjasama tersebut dalam hal penelitian, pengembangan, sosial, dan lingkungan. “Mudah-mudahan kerjasama ini tidak berhenti di sini saja. Kita akan terus kawal bagaimana perkembangan Undiksha ke depan menjadi universitas yang diperhitungkan di Bali,” harapnya. Dalam sekapur sirihnya, Nyoman Jampel mengungkap-
kan dalam dies natalis kali ini, beberapa kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan. Salah satunya adalah dengan bakti sosial yang dalam bentuk bersih-bersih lingkungan. ”Karena Undiksha tidak hanya ingin mencetak orang yang cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional, unggul, berbudaya berlandaskan Tri Hita Karana,”ungkap Jampel. Ditemui seusai kegiatan, Wabup Sutjidra kembali menegaskan perlunya kesinambungan sinergitas antara-Pemkab Buleleng dan Undiksha. Dengan berkembangnya Undiksha ini, pihaknya juga berharap penelitian yang dilakukan pihak Undiksha dapat mengembangkan pembangunan di Buleleng. “Kita akan jalin dan komu-
nikasikan terus kerjasama dengan pihak Undiksha. Tidak saja dalam kegiatan ini, tapi nantinya akan terus berkesinambungan. Seperti yang dikatakan Pak Rektor, dengan SDM yang ada Undiksha siap untuk mengawal dan membantu perencanaan dan pembangunan di Buleleng,” tegas Sutjidra. Menjawab harapan Wabup Sutjidra, Nyoman Jampel mengatakan kampus merupakan gudangnya pakar-pakar dan ilmu. Sepanjang Undiksha masih memiliki kepakaran tentang hal-hal yang dibutuhkan oleh Pemkab Buleleng, pihaknya mengaku siap. “Yang penting dengan apa yang kita punya, kita akan dukung semua program-program dari Pemkab Buleleng,” tandasnya. W - 008
MANGUPURA-Fajar Bali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Bali, segera menggelar rapat dengan kepala sekolah SMP, SMA/SMK di daerah itu pekan depan untuk membahas persiapan pelajar menghadapi ujian nasional. “Kami segera rapatkan hal ini dengan seluruh kepala sekolah SMP, SMA/SMK yang ada di Badung, agar secara dini mempersiapkan siswasiswinya menghadapi ujian nasional,” kata Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, di Badung, Rabu (13/1) kemarin. Ia menuturkan, untuk pelaksanaan ujian nasional setingkat SMA/SMK dijadwal-
kan berlangsung pada April 2016. Sedangkan, untuk pelajar SMP dilaksanakan pada Mei 2016. Terkait persiapan ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) seluruh sekolah di daerah, kata dia, belum memenuhi syarat karena setiap sekolah minimal memiliki perangkat komputer 30 persen dari jumlah siswasiswinya. Ia mencontohkan, dalam satu sekolah memiiki 300 murid yang mengikuti ujian CBT itu, sehingga sekolah itu minimal memiliki 100 unit perangkat komputer. “Untuk kesiapan sekolah menghadapi ujian CBT itu, kami meyakini guru-guru su-
dah melakukan upaya mempersiapkan muridnya untuk menghadapi ujian itu,” ujarnya. Kabid Bidang Pendidikan Disdikpora Badung I Made Mandi menambahkan untuk jumlah SMP yang ada di Badung tercatat sebanyak 52 sekolah, terdiri dari SMP negeri sebanyak 22 sekolah dan 30 SMP swasta. Untuk SMA totalnya di Badung tercatat sebanyak 19 sekolah, terbagi atas SMA negeri sebanyak sembilan sekolah dan 11 SMA swasta. Kemudian, SMK negeri tercatat dua sekolah dan SMK swasta 19 sekolah sehingga totalnya 22 sekolah SMK. “Jumlah SMK di Badung sebetulnya 23 sekolah. Dua
sekolah swasta baru keluar izinnya. Jadi belum ikut ujian nasional tahun ini,” ujar Made Mandi. Untuk tingkat SMA/SMK, kata dia, ada beberapa sekolah yang menyatakan kesiapannya melaksanakan CBT tahun 2016, yakni SMK TI Udayana Mengwi, SMK TI Mengwitani, SMK Ilkom Ganseha Udayana Jimbaran, SMA 1 Mengwi, SMA 1 Kuta Utara, dan SMA 1 Kuta. “Sekolah yang lolos verifikasi dari provinsi yakni SMK Ilkom Ganesha Udayana, Jimbaran,” katanya. Ia mengakui, sudah ada bantuan perangkat komputer dari pemerintah setempat yang ditargetkan terealisasi tahun ajaran 2017. AN
Disdikpora Badung Segera Bahas Persiapan Ujian Nasional
murid sekolah umum hanya berbeda indikator, misalkan menyebutkan empat sehat lima sempurna, jika ABK bisa menyebutkan empat saja itu sudah bagus,” jelasnya. Hanya saja, kendala yang dihadapi oleh para guru adalah kurangnya pengetahuan tentang pendidikan inklusif baik secara teori dan teknis di lapangan. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah hendaknya memberikan pelatihan dan kursus bagi para guru sehingga tak kesulitan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. Pendidikan inklusif yang mencampur anak berkebutuhan khusus dengan anak normal dalam satu kelas dipandang tak tepat oleh I Made Raka. Menurutnya, sekolah regular tidak cocok dtumpangi anak-anak berkebutuhan khusus. “Pemerintah sebaiknya membuat sekolah khusus bagi mereka atau memberdayakan yang sudah ada seperti SLB,” pungkasnya. M-008
FAJA R BALI
KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Risau Kekurangan Guru Tak sedikit sekolah dasar (SD) yang dipimpin oleh seorang perempuan, salah satunya SD 24 Dauh Puri Denpasar. Adalah Ni Made Riniati, S.Pd yang sejak enam bulan lalu menahkodai sekolah dasar yang terletak di bilangan Serma Made Pil, Denpasar itu. Sebelum menempati posisinya yang sekarang, perempuan kelahiran Tabanan, 14 Juni 1962 ini, telah Ni Made Riniati , S. Pd mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun di berbagai sekolah dasar di pelosok di Bali. Di antaranya selama lebih dari enam tahun, ia pernah mengajar di salah satu sekolah dasar di kabupaten paling timur Pulau Bali, yakni Kabupaten Karangasem. Sebelum akhirnya pindah tugas ke Ibu Kota Denpasar, tepatnya di SDN 30 Pemecutan dan SDN 14 Dauh Puri Denpasar. Sekolah yang diketuainya saat ini merupakan sekolah regrouping dari empat sekolah dasar. Alhasil, jumlah siswa yang mesti diberikan pengajaran juga bertambah lebih banyak sehingga membutuhkan penyesuaian. Selama bertahun-tahun bertugas sebagai guru, menurut Riniati, dunia pendidikan tengah dihadapi persoalan kekurangan tenaga pendidik atau guru. Pun halnya SDN 42 Dauh Puri, Denpasar. “Di sekolah ini, kami kekurangan lima orang guru. Untuk menyiasatinya kami terpaksa menyewa guru kontrak yang dananya berasal dari komite sekolah,” ujar alumnus Universitas Dwijendra Denpasar ini. Oleh karena itu, Riniati berharap pemerintah segera memberikan penambahan tenaga guru untuk sekolah yang dipimpinnya, apalagi tahun depan ada dua orang guru yang memasuki masa pensiun. “Dari pemerintah sudah mendata guru yang kurang, namun kami juga akan bersurat secara resmi sehingga masalah ini bisa diatasi,” katanya. M-008
Peresmian Sekolah Sepakbola di Rendang Karangasem
Dr. Wedakarna Minta Kemenpora Bantu Karangasem Bangun Stadion Olahraga
KARANGASEM-Fajar Bali Anggota DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga bagian dari Komite III Bidang Pemuda dan Olahraga menghadiri Peresmian Sekolah Sepak Bola di Rendang Karangasem. Kehadiran Shri Gusti Wedakarna disambut oleh pejabat Pemkab Karangasem, jajaran KONI provinsi dan Kabupaten Karangasem dan tokoh olahraga di Bali termasuk Indra Sjafri (Pelatih Klub Sepak Bola Bali United). Tampak juga hadir I Wayan Widana (Tokoh muda Rendang dan pemilik Lapangan Futsal Banjar Kunyit ). Dalam kesempatan itu, dilakukan inagurasi dari sekolah sepakbola yang didukung oleh klub sepakbola kebanggaan Bali yakni Bali United. Dalam sambutannya, Dr. Wedakarna menyampaikan dukungannya agar Karangasem semakin berdaulat dalam bidang olahraga, terutama bagaimana daerah ini bisa menghasilkan pemain sepakbola yang hebat untuk Bali. “Anak muda di Bali ini adalah keturunan para Ksatria Majapahit. Dalam darah anak muda Bali, ada kekuatan hebat leluhurnya. Lihat saja fisik anak muda Bali secara rata – rata nasional cukup bisa dibanggakan. Maka saya tidak pernah heran kalau banyak atlet nasional dan internasional lahir dari Pulau Bali. Cuma selama ini pemerintah kita tidak punya visi olah raga. Mereka merasa bahwa olahraga adalah pelengkap pembangunan, padahal seharusnya olahraga itu akan bisa membentuk karakter.
SATYAGRAHA-Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Komite III Bidang Pemuda dan Olahraga DPD RI) bersama Indra Sjafri (Pelatih Bali United ) di Rendang, Karangasem
Saya dukung upaya untuk Rendang dan Karangasem untuk berdaulat dibidang olah raga," ungkap Shri Gusti Wedakarna. Ia juga menyatakan bahwa salah satu keprihatinannya adalah mulai hilangnya fasilitas olahraga di desa. ”Saya minta kepala desa di Bali agar hidupkan kembali lapangan sepakbola, lapangan voli dan juga fasum olahraga. Pakai anggaran dana desa dari APBN untuk buat fasilitas olahraga. Jika anak muda disibukkan oleh olahraga, maka mereka akan terhindar dari narkoba, HIV/AIDS, minum berakohol, merokok dan ikut – ikutan ormas yang anarkis. Inilah revolusi mental yang sesungguhnya. Jadi peran pemerintah untuk mengucurkan dana bagi program olahraga,” papar Shri Gusti Wedakarna. Terkait dengan keberadaan tim sepakbola Bali United, Gusti Wedakarna menyatakan dukungan penuh akan keberadaan club
ini. “Silahkan Club Bali United merumput di Stadion Dipta. Tapi hargai filosofi orang Bali, apalagi sampai ada branding Laskar Tri Datu. Jadi pesan saya jaga nama baik dari Bali. Saya akan dukung Bali United ini,” kata Gusti Wedakarna. Dalam kesempatan itu, Dr. Wedakarna juga menyatakan tetap mengawal pembangunan Stadion Karangasem di Kemenpora. “Saya sudah komunikasi dengan pemerintah pusat, bahwa pembangunan Stadion Karangasem akan diusahakan untuk di APBN(P) 2016. Saya juga dukung diselenggarakan Porprov di Karangasem, karena dalam sejarah belum pernah Karangasem jadi tuan rumah. Dan Karangasem harus percaya diri. Saya kawal, kita lihat saja janji pemerintah ini, yang pasti jangan pernah menyerah untuk memperjuangkan olahraga," pungksa Gusti Wedakarna. KJS
WE ARE SEEKING
Wisurya Event Business (rebranding of Wienpro) an Event Organizer, MICE & Impresariat company, is looking for young man and woman who are creative, open mind, and Innovative for current position :
1. Front Desk Officer (female) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling phone Conversation, Fax activities, Email activities ¥ Welcoming guest / clients / suppliers ¥ Communicating with the team ¥ Submit some information to database
2. Administration Officer (female) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling Administration activities ¥ Handling Invoice ¥ Event Budgeting ¥ Payment activities ¥ Tax report activities
3. Event Officer (Male) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling Event activities ¥ Handling Supplier ¥ Event Planning
Profile ( 1-3) 1. Minimum SMK 2. Maximum 25 years old 3. Microsoft Office 4. CDR / AI / Photoshop (for no3) 5. Fluent in oral & written English (1&3) 6. Brainstorming 7. Team Work
Send Your CV to info@wisurya.com Between 12 January - 19 January 2016
Layouter: Manik Layouter: Ari
KESEHATAN
FAJA R BALI
KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
9
Artritis Gout (Penyakit Asam Urat), Kenali Gejala Dan Penatalaksanaannya dr. Ni Wayan Ariani Vitriasari, S.Ked
A
rtritis gout merupakan salah satu kelainan metabolisme asam urat yang ditandai dengan adanya endapan kristal monosodium urat (MSU) pada jaringan sendi. Manifestasi klinik deposisi urat meliputi artritis gout akut, akumulasi kristal pada jaringan yang merusak tulang (tofi), atau batu asam urat dan yang jarang adalah kegagalan ginjal (gout nefropati). Gangguan metabolisme yang mendasari gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peningkatan kadar urat dalam darah lebih dari 7,0 mL/dL dan 6,0 mL/dL. Hiperurikemia dapat disebabkan oleh faktor genetik (keturunan) atau didapat. Gout dominan pada pria dewasa (90%). Prevalensi gout pada pria cenderung terjadi pada usia empat puluhan. • Manifestasi Klinik Manifestasi klinik gout terdiri dari : Stadium Artritis Gout Akut Radang sendi pada stadium ini sangat akut dan yang timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Pasien tidur tanpa ada gejala apa-apa. Pada saat bangun pagi terasa sakit yang hebat dan tidak dapat berjalan. Biasanya bersifat monoartikuler (mengenai satu sendi) dengan keluhan utama berupa nyeri, bengkak, terasa hangat dan merah, dengan gejala sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah. Lokasi yang paling sering pada sendi metatarsofalangeal 1 (MTP1)/pangkal jempol kaki yang biasanya disebut podagra. Apabila proses penyakit berlanjut, dapat terkena sendi lain yaitu pergelangan tangan/kaki, lutut
FB/IST
dr. Ni Wayan Ariani Vitriasari,S.Ked batan yang tidak berkelanjutan, atau perubahan kadar asam urat darah yang tiba-tiba karena pemberian obat dosis tinggi, atau pemakaian obat diuretik. Stadium Interkritikal Stadium ini merupakan kelanjutan stadium akut dimana terjadi periode interkritik asimptomatik (tanpa gejala).
242/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
FB/IST
241/VII/KTR
man : banyak minum air putih untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat, 2-3 liter/ hari untuk mencegah terjadinya pengendapan asam urat dalam ginjal (batu ginjal). Pengobatan dilakukan secara dini agar tidak terjadi kerusakan sendi ataupun komplikasi lain, misalnya pada ginjal. Pengobatan artritis gout akut bertujuan menghilangkan keluhan
FB/IST
nyeri sendi dan peradangan dengan obat-obat antara lain kolkisin, obat anti-inflamasi non steroid (OAINS), kortikosteroid, atau hormon ACTH. Pada stadium interkritik dan menahun, tujuan pengobatan adalah untuk menurunkan kadar asam urat, sampai kadar normal dengan pemberian obat allopurinol bersama obat urikosurik yang lain. KJS
DIJUAL
240/VII/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667
FB/IST
Walaupun secara klinis tidak didapatkan tanda-tanda radang akut, namun pada aspirasi (penyedotan) sendi ditemukan kristal urat. Hal ini menunjukkan bahwa proses peradangan tetap berlanjut, walaupun tanpa
FB/IST
dan siku. Faktor pencetus serangan akut antara lain berupa diet tinggi purin, alkohol, trauma lokal, kelelahan fisik, infeksi, stress, tindakan operasi, pengo-
akan berlanjut menjadi stadium menahun dengan pembentukan tofi. Stadium Artritis Gout Menahun Stadium ini umumnya pada pasien yang mengobati sendiri (self medication) sehingga dalam waktu lama tidak berobat secara teratur pada dokter. Artritis gout menahun biasanya disertai tofi yang banyak dan terdapat poliartikuler (pada banyak sendi). Tofi ini sering pecah dan sulit sembuh dengan obat, kadang-kadang dapat timbul infeksi sekunder. Lokasi tofi yang paling sering pada cuping telinga, MTP-1, olekranon (siku), tendon Achilles (tendon pada siku), dan jari tangan. Pada stadium ini kadang-kadang disertai batu saluran kemih sampai penyakit ginjal menahun.
keluhan. Keadaan ini dapat terjadi satu atau beberapa kali per tahun, atau dapat sampai 10 tahun tanpa serangan akut. Pada penatalaksanaan yang tidak baik, maka keadaan interkritik
Penatalaksanaan Artritis Gout Secara umum penanganan artritis gout adalah pengaturan diet, istirahat sendi, dan pengobatan. Diet yang dianjurkan adalah diet rendah purin dan menghindari konsumsi makanan yang tinggi purin antara lain : jeroan, otak, hati, limpa, hem, jantung, ginjal, paru, usus, sosis, babat, ekstrak daging/ kaldu, daging bebek, daging burung, daging angsa, ikan sarden, makarel, kerang, remis, dan ragi. Pasien juga harus menghindari minuman yang mengandung soda dan alkohol seperti : softdrink, arak, ciu, dan bir. Bahan makanan yang dianjurkan dalam diet rendah purin yaitu : 1) sumber karbohidrat : nasi, bubur, bihun, roti gandum, macaroni, pasta, jagung, kentang, ubi, talas, singkong, dan havermout; 2) sumber protein hewani : telur, susu skim/susu rendah lemak; 3) sayuran : wortel, labu siam, kacang panjang, terong, pare, oyong, ketimun, labu air, selada air, tomat, selada, lobak; 4) buah-buahan : semua macam buah-buahan; 5) minu-
2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999
244/VII/KTR
9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub.
085100209999
10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
239/VII/KTR
537/XII/KTR
238/VII/KTR
419/XI/AGN
334/VIII/KTR
680/IX/glh Layouter: Manik
EKONOMI
10 VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13970 9829 13959 9852 20232 15190 119.75 1838 3798 9781
KURS BELI 13770 9604 13674 9602 19857 14865 116 1738 3598 9531
Sumber: bni
DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
bAnK UMUM
bPR
RUPiAH
VALUTA ASinG
RUPiAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
FAJA R BALI KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Koperasi Praja Gelar RAT di Awal Tahun DENPASAR-Fajar Bali Koperasi Praja Kantor Gubernur Bali, melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Rabu (13/1) di Gedung Narigraha, Renon, Denpasar. Pelaksanaan RAT ini agar bisa menerima masukan-masukan dari para anggota demi kemajuan koperasi Praja kedepan. Ketua Koperasi Pegawai Negeri Praja Provinsi Bali, Ida Bagus Made Parwata, SE, M.Si, mengatakan, rapat anggota tahunan koperasi Praja Kantor Gubernur wajib dilakukan sesuai dengan UU Koperasi dimana, setiap akhir tahun melaksanakan tutup buku dan koperasi harus melaksanakan RAT. “Untuk tutup buku dilakukan pada 31 Desember 2015 dan pada 14 Januari 2016 ini
dilaksanakan RAT dan ini selalu kami lakukan dengan tepat waktu,” jelasnya. Jika dilihat Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun ini, lanjutnya, lebih besar dari tahun sebelumnya. Tahun lalu SHU sebesar Rp 500 juta dan di tahun ini menjadi 800 juta lebih. Itu bisa terjadi karena selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para anggota khususnya untuk simpan pinjam. “Untuk pelayanan yang diberikan kepara anggota sampai saat ini cukup lancar, contohnya jika ada anggota meminjam kredit tidak perlu menunggu lama sekarang diajukan lagi sebentar atau besok sudah cair,” ujarnya, seraya menyebut, sampai saat ini koperasi Praja sudah merupakan koperasi
yang cukup berprestasi di tingkat Provinsi Bali dengan jumlah anggota sebanyak 3 ribu orang lebih. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra mengatakan, dalam pelaksanaan RAT bisa juga menentukan koperasi tersebut aktif atau tidak maka dari itu, Koperasi setiap tahun wajib hukumnya untuk melaksanakan RAT. Jadi RAT ensensinya adalah, transparansi keterbukaan artinya, dalam RAT para anggota mengevaluasi kepada pengurus dan pengawas apakah sudah melaksanakan tugas sesuai dengan program kerja yang telah disusun dari tahun sebelumnya atau belum. “Selain itu pelaksanaan RAT juga bisa
Fb/GD AGUnG
RAT- Koperasi Pegawai Negeri Praja Kantor Gubernur Bali menyelenggarakan RAT pada awal tahun 2016 diikuti oleh seluruh anggota.
mengevaluasi apakah, koperasi tersebut sudah memberi manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya
atau belum. Serta bisa juga menyusun program kerja yang telah disepakati oleh seluruh anggota,” paparnya. M-004
Sosialisasi Sertifikasi Profesi Hadapi MEA Upaya Proteksi Diri, Tingkatkan Daya Saing
Era globalisasi dan pasar bebas yang kompetitif menuntut daya tahan dan daya saing dalam mendukung produktivitas dan keunggulan kompetitif perusahaan, terutama dalam mengahdapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan sosialisasi sertifikasi profesi yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara, Rabu (13/1) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang. Acara dihadiri pula Ketua Badan Nasional Sertifikat Profesi, Ir. Sumarna F. Abdurahman, M.Sc., serta instansi terkait lainnya.
iatan lainnya sangat menguntungkan tetapi tidak lepas dari resiko dalam persaingan tenaga asing. “Perkembangan Industri di Kota Denpasar sangat pesat karena letaknya yang strategis. Kota Denpasar memiliki IKM sejumlah 4053 IKM dan jumlah tenaga kerja sebanyak 29.349
orang dengan berbagai jenis Industri seperti industri pakaian, kerajinan, ukiran, makanan, dan lainnya. Sertifikasi profesi ini menjadi suatu yang bermanfaat untuk menjaga dan melestarikan kelangsungan perindustrian di Kota Denpasar,” terang Gatra. R-004
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
DENPASAR-Fajar Bali Standarisasi kompetensi menjadi penting pada era bisnis global terutama dalam pelaksanaan MEA yang membebaskan tenaga asing dari berbagai bidang pekerjaan dapat bebas masuk ke Indonesia dan menjalankan praktik usaha. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Denpasar yang bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melaksanakan dialog dan sosialisasi serta
sertifikasi profesi gratis untuk IKM Kota Denpasar. Ketua Badan Nasional Sertifikat Profesi Ir. Sumarna F.Abdurahman mengatakan, persaingan tidak lagi terjadi hanya antarindividu atau antarorganisasi dan perusahaan, tetapi sudah antar Negara. “Sosialisasi sertifikasi yang bertujuan untuk memproteksi diri dalam menghadapi daya saing produksi produk lokal untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) agar
tidak kalah dalam persaingan tenaga kerja asing yang sudah memiliki sertifikat,” tandasnya. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, Kota Denpasar memiliki 4.053 IKM dengan jumlah tenaga kerja 29.349 orang. Diharapkan setiap tenaga kerja memiliki sertifikat profesi. “Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah diberikan oleh BNSP, semoga dengan adanya dialog dan sertifikasi gratis ini diharapkan IKM Kota Denpasar
PT. Bank CIMB Niaga, Tbk dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Fb/CAR
SOSIALISASI-Sekda Kota Denpasar, AA. Rai Iswara, memberi arahan sekaligus membuka sosialisasi dan dialog sertifikasi profesi bagi IKM yang digelar Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
dapat memenangi persaingan lokal maupun global,” ucap Rai Iswara. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Den-
pasar I Wayan Gatra mengatakan, letak Kota Denpasar yang strategis merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, perekonomian dan pusat keg-
Pemilihan Teruna Teruni Denpasar
Diarahkan untuk Promosikan Heritage City Tour
Fb/CAR
AUDENSI-Sekda Kota Denpasar, AA. Rai Iswara, menerima Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar, Wayan Gunawan, beserta Panitia Pemilihan Teruna Teruni Kota Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Ajang Pemilihan Teruna Teruni Denpasar telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar. Ajang ini mendapat respon dari remaja Denpasar dengan peserta membludak setiap tahunnya. Tidak saja menjadi ajang pemilihan Teruna Teruni Denpasar yang cerdas intelektual dan spiritual, namun juga dari penjaringan ini dapat sebagai mitra pemerintah dalam mempromosikan berbagai program pariwisata Pemkot Denpasar. Penegasan itu disampikan Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara saat menerima Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Wayan Gunawan dan Panitia Pemilihan Teruna Teruni Denpasar Agus Dharma Yoga Pratama, Rabu (13/1) di Kantor Walikota Denpasar. Rai Iswara mengatakan berbagai persiapan dan deretan program pemilihan Teruna Teruni Denpasar tahun ini telah dilaksanakan yang nantinya tetap mengacu pada program promosi pariwisata Kota Denpasar. Teruna Teruni Denpasar yang terpilih dari insan-insan anak muda yang cerdas dan kreatif di Kota Denpasar di-
harapkan mampu memberikan pemikiran dan inovasi dalam meningkatkan berbagai program promosi pariwisata Kota Denapsar. Salah satunya Heritage City Tour Kota Denpasar yang getol dilakukan Pemkot Denpasar dengan harapan finalis Teruna Teruni Denpasar dapat memberikan masukan dan inspirasi sehingga program ini nantinya mampu menjadi primadona kunjungan pariwisata khususnya di Kota Denpasar. “Tidak saja sekedar dalam menjaring Teruna Teruni Denpasar yang memiliki wawasan dan kecerdasan, namun dapat memberikan inovasi program kemanfaatan kepada masyarakat,” ujar Rai Iswara. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Wayan Gunawan mengatakan tahapan pemilihan Teruna Teruni Denpasar tahun ini telah berjalan dengan baik, yang akan dilanjutkan pada babak grand final yang akan berlangsung pada 6 Februari mendatang bertempat di Hotel Aston Denpasar. Gunawan juga mengatakan pra karantina juga telah dilakukan selama empat kali. Dari karantina ini pembekalan-pembekalan kepada finalis Teruna Teruni Denpasar terus
dilakukan oleh instrukturinstruktur yang telah berpengalaman. Di samping itu pembekalan kepada finalis juga akan dilakukan pada 2 Februari mendatang yang meliputi pembekalan keterampilan dan berbagai pembekalan wawasan terkait dengan obyek city Tour Kota Denpasar. Pada malam pelaksanaan grand final juga akan dilakukan berbagai penilaian terkait dengan wawasan para finalis tentang Kota Denpasar. Gunawan juga menyampaikan, untuk meningkatkan wawasan dan bertukar pikiran dalam meningkatkan inovasi program City Tour Kota Denpasar, pihaknya juga mengundang duta pariwisata dari luar Bali. Seperti duta Pariwisata Abang None Jakarta, Bandung, Surabaya, Kalimantan dan Sumatera yang nantinya akan hadir dengan mengapload berbagai keunikan pariwisata city tour Kota Denpasar. “Dengan program mengelilingi obyek city tour, kita akan memperkenalkan obyek pasar tradisional seperti pasar Badung, Puri Jero Kuta, sebagai obyek Heritage City Tour Kota Denpasar,” terang Gunawan. R-004
028/i/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
Hari/tanggal Pukul Tempat
: Kamis, 28 Januari 2016 :10.00 Wita : Kantor PT. Balai Lelang Bali Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung - Denpasar
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. M. UTAMA PRASETIA.W, ST Beralamat di Perum Lotus B-8, Lingk. Mekar Sari Simpangan Desa Jimbaran, Kabupaten Badung sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : 167/ SK/CLCG/JTM-EA/X/2015 tanggal 07 Oktober 2015, barang yang dilelang apa adanya berupa : • 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No.10184/ Desa Ungasan tanggal 08 Desember 2011, Surat Ukur No. 07586/Ungasan/2011 tanggal 29/11/2011 Luas 135 M2, a.n. M. Utama Prasetia, Sarjana Teknik terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Propinsi Bali. Nilai Limit Rp. 1.030.000.000,- dan Uang Jaminan Rp. 500.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. Bank CIMB Niaga,Tbk (0361) 232928, KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500. Denpasar, 14 Januari 2016 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk TTD Eviel Aprilyatie Jatim Collection Manager
026/i/KTR
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
MENERIMA PESANAN : - Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh
- Gerang Kacang Saur
- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969
243/Vii/KTR
Layouter: Manik
FAJA R BALI KAMIS, 14 JANUARI 2016 2015 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Wiryatama Segera Rapatkan Dewan Tersangka DARI HALAMAN 1 Saat ini oknum tersebut masih berstatus disangkakan, dan hal itu belum berarti yang bersangkutan memang benarbenar bersalah. Sebagai tindak lanjut, setiba di Bali politisi asal Tabanan ini segera akan melakukan rapat. Termasuk juga memanggil anggota dewan yang terjerat kasus hukum tersebut. Di dalam rapat itulah akan diputuskan, apakah oknum dewan tersebut akan dibebastugaskan. Apalagi yang bersangkutan saat ini memegang jabatan sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Bali. “Tentunya nanti akan kami rapatkan, dan kalau memang nanti di dalam rapat diputuskan, apakah nanti dia kita bebastugaskan. Karena ini keputusan kolektif kolegial. Opsi itu dipegang oleh Gerindra, tentunya kami akan bicarakan dengan induk organisasinya, bagaimana
langkahnya,” papar Adi Wiryatama. Adi Wiryatama memastikan, langkah yang akan ditempuh oleh DPRD Bali disesuaikan dengan Tata Tertib (Tatib) dulu. Mengingat, oknum dewan yang ditetapkan sebagai tersangka dari Partai Gerindra, maka fraksi Gerindra pun akan dilibatkan dalam rapat tersebut. “Apakah kami ganti, ataukah akan kita nonaktifkan dulu sementara biar dia fokus. Ini kita praduga tak bersalah dulu, karena saya belum lihat langsung. Kami sesuaikan dengan tatib dulu. Saya akan rapatkan dan saya akan panggil fraksinya, langahlangkah apa yang akan kita lakukan. Sehingga nanti duduk perkaranya lebih jelas,” imbuhnya. Sementara, Bagus Suwirta Wirawan ketika dikonfirmasi juga mengaku masih mengikuti Kunker di Jakarta. Ia menyampaikan belum mendapatkan informasi
mengenai penetapannya sebagai tersangka. Dalam waktu dekat, ia akan melakukan klarifikasi terkait hal tersebut. Apalagi ia yang juga menjabat sebagai Ketua BK ini mengatakan memiliki bukti-bukti yang dapat membuktikan dirinya tidak tersangkut dalam kasus ini. “Saya belum ada klarifikasi, segera akan saya klarifikasi, karena kebenarannya saya sendiri punya bukti-bukti, kalau saya memang tidak ada tersangkut itu,” jelasnya sambil mengatakan belum dapat memastikan waktu klarifikasi tersebut akan dilakukan, karena masih mengikuti kunker. Apabila sudah kembali dari perjalana dinas di Jakarta, dirinya berjanji akan memberikan informasi mengenai pelaksanaan klarifikasi tersebut. Hanya saja, ketika disinggung mengenai laporan yang disampaikan korban di Polresta, Bagus Suwirta memastikan ia
tidak pernah menerima dana apapun dari korban. “Saya tidak ada terima uang dan sebagainya tidak ada. Nanti saya akan bicara,” tutupnya. Seperti diberitakan sebelumnya, oknum anggota DPRD Bali, atas nama Bagus Suwirta Wirawan SH ditetapkan sebagai tersangka sejak tanggal 8 Januari 2016 lalu oleh Polresta Denpasar. Ia ditetapkan sebagai tersangka atas laporan korban (I Wayan Ariawan) yang berasal dari Kabupaten Bangli. Korban merasa ditipu oleh tersangka sebesar Rp 150 juta. Korban dijanjikan lolos dalam rekrutmen CPNS di Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Sayangnya, hingga saat ini korban tak kunjung memperoleh SK dan ditetapkan sebagai CPNS sesuai janji tersangka. Saat melapor di Polresta Denpasar, korban membawa bukti kuitansi transfer dana ke rekening tersangka. W-019
idik bisa langsung melayangkan pemanggilan pertama,” ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini. Pemanggilan ini juga membutuhkan waktu lama karena apabila tersangka oknum Dewan dari Partai Gerindra yang juga menjabat Ketua Badan Kehormatan itu tidak datang, akan dilayangkan pemanggilan kedua. Begitu selanjutnya, apabila pemanggilan kedua tidak datang, penyidik akan melayangkan pemanggilan akhir atau pemanggilan paksa. “Ada ketentuan yang mengatur untuk memanggil tersangka. Kalau tidak datang dalam panggilan ketiga, bisa dilakukan pemanggilan paksa,” tegas perwira asal Sumatera Utara ini. Seperti diberitakan, salah seorang oknum Anggota DPRD Bali Bagus Suwitra Wirawan SH, berstatus tersangka sejak Jumat (8/1) lalu, atas laporan korbannya I Wayan Ariawan asal Bangli. Korban merasa ditipu oleh tersangka Bagus Suwitra Wirawan sebesar Rp
150 juta, setelah gagal menjadi calon Pegawai Negeri Sipil di Departemen Perhubungan. Kasus penipuan ini sudah dilaporkan I Wayan Ariawan ke SPKT Polresta Denpasar, per 3 Juli 2015 lalu. Delapan bulan diselidiki, jajaran penyidik berhasil mengungkap keterlibatan tersangka Bagus Suwitra Wirawan SH dalam penipuan CPNS di Departemen Perhubungan Provinsi Bali. Penepatan tersangka ini berdasar hasil gelar perkara jajaran Polresta Denpasar pada Jumat (8/1) lalu. Kasus ini berawal dari laporan I Wayan Ariawan, tukang ukir yang meminta bantuan untuk dicarikan CPNS di Departemen Perhubungan, melalui jalur belakang yakni tanpa tes. Dia pun bercerita kepada temannya, saksi Dewa Suryarata. Selanjutnya Dewa Suryarata pun menjelaskan agar lolos masuk CPNS tanpa tes, korban harus menyediakan uang sebesar Rp 150 juta. Uang ratusan juta itu, menurut
saksi Dewa Suryarata, akan diberikan kepada temannya, salah seorang Anggota DPRD Provinsi Bali, Bagus Suwitra Wirawan. Korban semakin percaya setelah bertemu langsung dengan Bagus Suwitra Wirawan. Apalagi, dalam pertemuan itu, tersangka sempat meyakinkan korban bisa meloloskannya menjadi CPNS. Dengan wajah sumringah, korban kemudian mentransfer uang sebesar Rp 243.400.000 ke rekening tersangka Bagus Suwitra Wirawan. Setelah menunggu lama, tersangka Bagus Suwitra Wirawan menghubungi korban dan mengatakan bahwa nama korban sudah terdaftar dan hanya menunggu SK keluar. Apa mau dikata, setelah 8 bulan berjalan, SK yang dijanjikan anggota Dewan dari Partai Gerindra itu tidak pernah ada. Akibatnya, korban merasa ditipu dan melaporkan kasusnya ke Polresta Denpasar. R-005
Para korban bocah perempuan ini, menurut mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini kebanyakan diambil tersangka Robert dari anak anak yang terlantar. Dan, ada pula yang bekerja sebagai buruh angkut di pasar seperti pasar Badung. Kebenaran itu terungkap saat ditemukannya kwitansi harga barang di dalam rumah tersangka yang kini dijadikan barang bukti oleh jajaran Dit Reskrimum Polda Bali. “Para korbannya semua anak-anak terlantar dan ada juga berasal dari gelandangan dan pengemis,” ujar perwira menengah asal Jogjakarta ini. Bermodal iming-iming barang dan uang, para korban ini berhasil diperdaya tersangka Robert. Mereka kemudian dirayu untuk ikut ke rumah tersangka dan setibanya disana,
para bocah ini dimandikan dan dibersihkan, diberi makan, diberikan mainan berupa boneka dan sejumlah uang. Selanjutnya, tersangka yang usianya sudah mencapai 70 tahun ini menggagahinya. “Rumah tersangka Robert ini kerap berpindah tempat dan para korban diajak kesana,” terangnya. Dua hari ditangkap, kata Kombes Hery, penyidik membawa tersangka Robert keluar dari ruang tahanan Polda Bali. Pertama untuk dibawa ke lokasi eksekusi para korbannya. Kedua, tersangka Robert juga diperiksa kesehatannya, sesuai Standar Operasional Prosedur di kepolisian. “Sesuai SOP dia harus diperiksa dan tidak ada kendala, dia sehat sehat saja. dia juga dibawa ke TKP lainnya,” ungkap Kombes Hery.
Secara psikologis para korban trauma akan kejadian ini dan apakah mendapat pendampingan khusus? Kombes Hery membenarkan. Dia mengatakan, dalam mekanisme penyelidikan dan penyidikan, pemeriksaan para korban anak wajib didampingi. Baik itu didampingi orang tua, LSM dan petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “PPA sudah dilatih untuk itu dan saat pemeriksaan anak akan selalu mendampingi, apakah dia didampingi orang tua atau lembaga lain. Selama ini, anak anak yang diperiksa sebagai saksi atau korban sangat koorperatif,” ungkapnya sembari mengatakan 4 korban sebelumnya sudah divisum dan tinggal 4 lainnya yang masih belum karena masih diperiksa. R-005
Periksa Suwitra, Polisi Bersurat ke MKD DARI HALAMAN 1 Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan penyidik belum memeriksa tersangka oknum Anggota DPRD Bali Bagus Suwitra Wirawan karena harus melalui prosedur. Artinya, memeriksa anggota Dewan tidak boleh sewenawenang dan harus lebih dulu bersurat ke MKD, MPR, DPR, DPRD, dan DPD. “Kami sudah kirim surat ke MKD, MPR, DPR, DPRD dan DPD untuk memeriksa yang bersangkutan,” tegas Kompol Reinhard, Rabu (13/1) kemarin. Setelah mengirim surat, penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar harus menunggu rekomendasi tersebut selama 30 hari. Nah, apabila dalam 30 hari MKD tidak ada jawaban, penyidik bisa melakukan pemanggilan langsung terhadap tersangka Bagus Suwitra Wirawan. “Kami tunggu 30 hari kalau tidak ada jawaban, peny-
Korban Pelaku Pedofil Bertambah DARI HALAMAN 1
menjadi 8 orang. Empat tambahan korban mayoritas bocah perempuan itu, pada Rabu (13/1) pagi kemarin, sedang menjalani pemeriksaan di ruangan Dit Reskrimum Polda Bali. “Hari ini ada empat korban bocah perempuan masih diperiksa penyidik Dit Reskrimum,” jelasnya Rabu (13/1) kemarin. Kombes Hery memperkirakan masih banyak lagi bocah perempuan yang menjadi korban pedofilia tersangka Robert. Hal ini terpaut pada buku catatan Robert yang diamankan di rumahnya di Tabanan. Didalam buku catatan tersebut, ada 32 nama bocah perempuan yang usianya 10 hingga 13 tahun dan diduga puluhan nama ini menjadi korban pedofilia.
Ayu Pastika Promosikan Endek di Depan Para Istri Duta Besar Asean DARI HALAMAN 1 Ayu Pastika juga mengurai gencarnya perkenalan kerajinan yang dilakukan Dekranasda Bali ini sebagai langkah awal para pengrajin kain endek lokal dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Pemerintah Provinsi Bali melalui Dekranasda memperkenalkan produkproduk unggulan Bali, melihat peluang dan sekaligus untuk melihat penilaian pasar. “Kita kenalkan dulu, selain tes juga selera pasar, biar bisa tahu langkah selanjutnya. Tapi kita bisa lihat tadi kan ibu-ibu sangat antusias bahkan sampai banyak belanja, artinya produk kita bagus-bagus,” bebernya antusias. Ayu Pastika juga kembali menegaskan kesiapan para
pengerajin dalam bersaing secara global, terutama di negara ASEAN. Dia juga terus memotivasi para generasi muda untuk terus berinovasi dalam berkarya dan harus memiliki semangat bersaing menghadapi era globalisasi ini. “Generasi muda kita harus siap, buktinya mereka dari negara tetangga siap, jangan sampai kita kalah start apalagi sampai ketinggalan, saya yakin anakanak kita memiliki potensi untuk unggul,” tandasnya optimis. Ia juga selalu mengingatkan para pengrajin agar memperhatikan mutu produknya sehingga semakin diminati dan bisa bersaing, selain juga mulai memperhatikan hak paten yang merupakan hak kekayaan atas intelektual agar hasil karyanya tidak bisa
dicuri orang. Selain kain tenun khas Bali, Ayu Pastika juga mengenalkan produk kerajinan lainnya, berupa kipas, tas, aksesoris dan kerajinan kayu, sekaligus juga menjamu para tamu tersebut dengan jajanan khas Bali. Pada kesempatan itu, Istri Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Tite Puspita Sumardi, yang juga ketua rombongan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan kewanitaan para istri duta besar negara-negara yang tegabung dalam ASEAN yang menduduki pos nya negara yang dulu bernama Burma tersebut (Post Ambassador Women ASEAN of Myanmar). Rombongan ini antara lain beranggotakan Po Dath Aisah,
istri Duta Besar Brunei Darussalam, Marie Marla C. Chua, istri Duta Besar Filipina, Thipayasuda Suvanajata, istri Duta Besar Thailand, Chu Quynh Chi, istri Duta Besar Vietnam, Zahrah binti Mohd Idris istri Duta besar Malaysia, Taho Maiyoua istri Duta Besar Laos, dan Mon Mon Soe Direktur Jenderal bidang Politik dari Kementrian Luar Negeri Myanmar. Tujuan dari kegiatan ini selain untuk bersilaturahmi adalah untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang tergabung dalam kegiatan Wonderful Indonesia. Selain mengunjungi sentra kerajinan Bali ini, rombongan juga akan mengunjungi beberapa objek wisata sehingga Bali akan semakin mendunia. W-019*
mencurigakan segera laporkan. Dijelaskannya, wilayah Klungkung dan Gianyar menolak keberadaan ormas Gafatar. “Kalau memang tidak diterima oleh masyarakat, jangan salahkan masyarakat mengusir karena dianggap menyimpang,” tegasnya. Letkol Hotman menegaskan, pihaknya sudah memetakan titiktitik kawasan yang berpotensi disusupi kelompok-kelompok tertentu. TNI mengajak komponen
masyarakat tidak lengah terlebih Bali sebagai tujuan wisata sebagai penggerak perekonomian. Senada dikatakan Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto, pengawasan terhadap ormas Gafatar sudah dilakukan oleh Satgas Radikal dan Deradikalisasi. Bahkan dia juga mengatakan wilayah Klungkung dan Gianyar menolak keberadaan Gafatar. “Setelah mendapat penolakan di Klungkung dan Gianyar,
kelompok-kelompok itu sudah tidak lagi muncul di Bali,”ujarnya. Kombes Hery mengatakan kepolisian akan terus melakukan pemantauan mengingat kelompok Gafatar ini disinyalir melakukan pendekatan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan. Sekadar diketahui, ormas Gafatar sedang ramai diperbincangkan. Sempat hilangnya dokter Rica Tri Handayani dikait-kaitkan bergabung dengan Gafatar. R-005
Kodam -Polda Bali Waspadai Kelompok Gafatar
DARI HALAMAN 1 ujar Letkol Hotman Hutahaean disela-sela syukuran HUT ke-65 Penerangan Angkatan Darat yang dirayakan di Lapangan Korem 163/Wirasatya, Rabu (13/1). Menurutnya, jajaran Babinsa sebagai ujung tombak diharapkan meningkatkan perannya menyampaikan kepada masyarakat supaya berhati-hati, dan apabila ada aktivitas yang
11
Kucuran Dana di Desa Tak untuk Kunker dan Tirta Yatra
Wagub Sudikerta Tegaskan Pemprov Sudah Jungkir Balik Tangani Kemiskinan DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali telah meluncurkan berbagai program unggulan untuk pengentasan kemiskinan. Sayangnya, upayaupaya tersebut belum cukup ampuh untuk meminimalisir angka kemiskinan. Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Bali, hingga Bulan September 2015 kemiskinan di Bali mencapai 5,25 persen. Hal inipun membuat Wakil Gubernur Bali, ketut Sudikerta bingung. Rabu (13/1) kemarin, Wagub Sudikerta menegaskan Pemprov Bali sudah jungkir balik menangani kemiskinan. “Saya dan Pak Gubernur (Made Mangku Pastika) sudah jungkir balik melakukan penanganan kemiskinan. Melalui berbagai program yang terintegrasi di SKPD Pemprov Bali bersama sektor swasta nasional di Bali,” tegasnya kemarin. Program-program pengentasan kemiskinan pun nyata dan sudah direalisasikan. Mulai dari bedah rumah yang rata-rata setiap tahun dibangun 1.500 unit. Ditambah lagi dari pihak swasta, maupun Gubernur, Wagub, SKPD, dan
tokoh-tokoh masyarakat secara pribadi. Hasilnya, jumlah rumah tak layah huni di Bali pun menurun. Demikian juga dari sektor pertanian, Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) dan berbagai bantuan baik untuk Subak, bibit tananan, hingga sarana prasarana pertanian telah diberikan. “Tapi toh masyarakat miskin di Bali meningkat, apa yang menjadi indikatornya?” tanyannya. Wagub Sudikerta mengungkapkan, hal ini bukan berarti program-program yang telah diluncurkan sia-sia. Tetapi, peningkatan angka kemiskinan tahun 2015 dikatakan juga dipengaruhi oleh faktor cuaca. Bali dilanda kekeringan panjang, sehingga berdampak pada sektor pertanian. Intensitas hujan yang sangat rendah, mengakibatkan gagal panen dan kerugian bagi petani. Lebih lanjut, Wagub Sudikerta juga menyoroti kemiskinan di tingkat desa yang melonjak, padahal saat ini kucuran dana untuk desa sangat besar. Tidak hanya dari Pemprov Bali tetapi juga dari pemerintah pusat mela-
lui dana desa setiap tahunnya. Oleh karena itu, ia mengimbau agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk program yang bermanfaat. Utamakan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan dan menunjang perekonomian masyarakat pedesaan. Baik untuk program pembangunan jalan-jalan desa, penataan drainase, ataupun taman desa. Sedangkan di bidang pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), Wagub Sudikerta berharap, dana di desa tidak dialokasikan untuk kegiatan Tirta Yatra ataupun Kunjungan Kerja (Kunker). Menurutnya, pelaksanaan Kunker tidak menjamin berdampak besar pada peningkatan kualitas SDM. Akan lebih baik, apabila dana tersebut digunakan untuk program fisik. “Saat penyusunan APBDes, buat program-program yang pro rakyat. Misalnya pembangunan infrastruktur, dibuat dengan sebaik-baiknya jalan-jalan setapak. Sehingga lancar akses ekonomi masyarakat desa. Taman-taman dan drainasenya tata dengan baik, sehingga muncul desa yang asri dan berbudaya,” tutupnya. W-019
Pemprov Fokus Bangun Waduk Sidan dan 5 Ruas Shortcut
Pemprov akan fokus pada pembangunan Waduk Sidan dan 5 buah shortcut menuju Bali Utara. Wagub Sudikerta menyampaikan, pelaksanaan kegiatan tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Balai Satker Cipta Karya dan Dinas PU Bali sudah memenuhi target capaian. Baik dari sektor keuangan ataupun fisiknya. “Realisasi keuangan di Balai Satker mencapai 99 persen, sudah melebihi target, bahkan Balai Cipta Karya menempati posisi pertama di seluruh Indonesia untuk capaian kinerja realisasi keuangan dan fisik,” ungkapnya. Sedangkan untuk Dinas PU Provinsi Bali, realisasi keuangan sudah 87 persen, sedangkan fisiknya 93 persen. Menurut Wagub Sudikerta, memang terjadi ketimpangan antara realisasi keuangan dan fisik. Hal itu disebabkan oleh lambatnya realisasi rencana perluasan RS Mata Bali Mandara. Sehingga, capaian keuangan tidak berbanding lurus dengan fisiknya. Khusus di tahun 2016, Pemprov Bali kembali akan mewujudkan sejumlah proyek infrastruktur unggulan. Kali ini Pemprov memprioritaskan untuk pembangunan Waduk Sidan. Saat ini sudah pada tahap pembebasan lahan seluas 5 hektare. Anggaran sebesar Rp 600 miliar pun telah disiapkan. Sedangkan, untuk Waduk Titab akan dilanjutkan tahun ini dengan perlengkapan sarana dan prasarana operasionalnya.
FB/IST
Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat rapat dengan Dinas PU. Sepanjang tahun ini, Wagub Sudikerta mengatakan Pemprov akan memprioritaskan pada penyediaan infrastruktur air bersih untuk masyarakat. Lantaran, air menjadi salah satu kebutuhan dasar yang sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Apabila ketersediaan air bersih terjamin, maka ia optimis perekonomian masyarakat juga berlahan-lahan akan membaik. Oleh karena itu, Waduk Titab sudah dituntaskan dan akan mesuplai air untuk Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Sedangkan air Telagawaja diprioritaskan untuk kebutuhan air masyarakat di Kabupaten Karangasem dan Klungkung. Lebih lanjut, untuk SPAM Petanu dan Penen untuk memenuhi kebutuhan air di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita). “Termasuk juga untuk Bangli, sudah dialokasikan dana untuk infrastruktur air bersih
tahun 2016, kini sedang proses. Infrastruktur air bersih menjadi prioritas, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” imbuhnya. Selain penyediaan air bersih, infrastruktur jalan juga dinilai penting. Olehkarenaitu,untukmempercepat akses ekonomi di pedesaan, tahun ini Pemprov akan membangun 5 buah shortcut. Wagub Sudikerta mengatakan, 2 shortcut akan dibangun di Kabupaten Buleleng, dan 3 di Tabanan. Untuk yang di Kabupaten Tabanan ini, 2 shortcut dibangun untukmempersingkatjaraktempuh ke Kabupaten Buleleng, dan 1 shortcut untuk menuju ke Kabupaten Jembrana. “Kalau jalan rusak tidak akan bisa angkat perekonomian pedesaan. Tahun ini bangun shortcut di Buleleng 2 dan Tabanan 3, yang menuju ke Bali utara 2 dan menuju ke Bali Barat 1. Nilainya Rp 600-700 miliar lebih,” tegasnya. W-019
Sutapa (adik perempuannya) malu tidur bareng, terpaksa numpang di iparnya.Yasa dituntut lebih gesit dibanding Sutapa. Kepada Fajar Bali di rumahnya, Rabu (13/1), Yasa mengatakan kalau dirinya sampai harus mencari bambu ke jurang. Bukan hanya itu, dari urusan nyebit (membuat tipis) sampai menganyam juga dilakukan Yasa. Namun sejak mengalami musibah, Yasa tidak lagi mencari bambu. Bahan bambu ia dapatkan dari tetangga. “Tiang taen kene pentalan bambu, mangkin ten bani ngalih bambu (saya pernah celaka
karena bambu, sekarang tak berani cari bambu)”, ujarnya. Yasa bisa berbangga juga karena merasa punya pemasok (pelanggan) hasil produksinya di kota Bangli. Makanya tak ada hari bagi dia tanpa buat kurungan dan penarak. Dikatakan membuat kurungan lebih mudah, sehari dirinya menghasilkan satu kurungan yang harganya Rp.50 ribu/buah. Sedangkan penarak dua hari baru bisa kelar satu buah. Padahal harganya rendah (Rp.20 ribu/buah). Meski demikian dia mengaku wajib membuat penarak
untuk jaga langganan.”Tiang tetep ngae penarak yapin mudah, apang terus ngelah langganan (saya terus buat penarak, meski harganya murah, untuk pertahankan langganan),” cetusnya. Ditanya soal pendapatan, dia hanya bisa kumpulkan uang sekitar Rp. 35 ribu sehari. Untuk isi perut dia akui cukup. Tetapi dia hanya punya rumah sekaligus dapur yang kini sudah tak kokoh lagi, dimakan usia. Rumah Yasa juga kurang berstandar sehat. “Kanggeang pak. Yen wenten bantuan suksma pisan,” tutupnya. W-002
DARI HALAMAN 1
“Kami sangat berharap kepada Bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar memberikan bantuan bibit padi unggul sehinga hasil yang kami panen bisa memuaskan serta bisa dijual mungkin dengan level harga yang sebanding dengan biaya pengolahan lahan pertanian,” harapnya. Menurut dirinya, bibit padi unggul yang biasanya ditanam beberapa petani disini adalah jenis “Serang Lukus”. Jenis bibit ini mudah dipanen serta hasilnya juga lumayan bagus. “Ya jika mungkin ada jenis bibit lain yang sekiranya bisa dikembangkan di subak kami juga
dimohon bisa diberikan untuk dicoba,” jelasnya. Ditambahkan warga Banjar Telabah, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ini, seandainya permintaan petani agar diberikan bantuan bibit padi unggul bisa terlaksana, maka pemerintah juga diminta terus melakukan pemantauan berkelanjutan. Tanpa peran nyata dan proteksi dari pemerintah, petani di Bali akan selalu dalam keadaan sulit di tengah berbagai himpitan persoalan pertanian. “Saya harap bapak Gubernur Bali mendengar aspirasi kami,” tutupnya. M-004
Berjalan dengan Tangan, Hidup dari Anyam Bambu
Mohon Bantuan Bibit Padi Unggul
kemarin, dirinya menyarankan kepada pemerintah agar ikut memperhatikan kualitas bibit pertanian di Bali. Selain itu, Pemerintah khususnya tingkat provinsi diharapkan memberikan bantuan bibit unggul kepada petani agar mereka bisa memproduksi hasil pertanian yang unggul pula. Peran pemerintah sangat diharapkan, lantaran selama ini para petani kesulitan dalam pembelian bibit padi berkualitas, apalagi dengan tingkat pendapatan petani yang masih rendah.
Layouter: Dejerie
POLITIK
12 Suara PARLEMEN
Pemerintah Diminta Awasi Keberadaan Ormas
DENPASAR-Fajar Bali Anggota DPRD Bali Gusti Putu Widjera meminta pemerintah dalam hal ini Badan Kesatuan, Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) untuk melakukan seleksi terhadap organisasi masyarakat yang tidak sesuai dengan peraturan. “Saya harapkan Kesbangpol Bali lebih selektif mengawasi organisasi kemasyarakatan atau ormas yang diduga tidak sesuai denFB/IST Gusti Putu Widjera gan peraturan pemerintah. Karena munculnya ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tersebut saat ini meresahkan masyarakat,” katanya di Denpasar, Rabu (13/1) kemarin. Ia mengatakan semua organisasi masyarakat di Bali agar dilakukan pengawasan oleh pemerintah dan instansi terkait. Langkah ini sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, dan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Pulau Dewata. “Belakangan ini cukup banyak ormas berdiri, karena itu pemerintah dan instansi terkait agar melakukan pengawasan. Dan mereka agar didesak untuk mendaftarkan ormasnya. Karena bila sudah mendaftar akan memudahan dalam pengawasan terhadap struktur pengurus maupun kegiatan yang dilakukan,” ucapnya. Menurut politikus Partai Demokrat itu, berdirinya ormas harus sesuai dengan aturan, karena itu setiap ormas agar mendaftar ke Kesbangpol. “Soal ormas itu bisa mendaftar atau tidak, itu tergantung syarat yang harus dipenuhi. Artinya perlu suatu proses supaya ormas tersebut terdaftar,” ujarnya. Ditanya soal Ormas Gafatar di Bali, Widjera mengaku tidak tahu soal ormas tersebut. “Silakan tanya ke Kesbangpol. Apa di Bali ada ormas tersebut terdaftar atau tidak,” katanya. Sebagaimana pemberitaan di media, bahwa Ormas Gafatar adalah ormas yang dilarang di Indonesia, karena dalam pahamnya dianggap tidak sesuai dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu pemerintah secara tegas Ormas Gafatar adalah ormas yang di larang di Indonesia. AN
Hidupkan GBHN, Kritikan Halus PDIP ke Pemerintahan Jokowi
JAKARTA-Fajar Bali Pakar politik dari Monash Institute, Mohammad Nasih menilai wacana menghidupkan kembali GBHN merupakan kritikan halus PDIP terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, banyak kebijakan pemerintah yang mengusung paham neolib. “Sangat bisa jadi, itu juga merupakan sindiran bahwa Jokowi ternyata sangat neolib. kebijakan-kebijakannya banyak yang merugikan rakyat. Misal, menyerahkan harga BBM kepada pasar, memungut dana dari rakyat, dan lain-lain,” ujar Nasih di Jakarta, Rabu (13/1). GBHN sangat dibutuhkan dengan kondisi bangsa saat ini, sekalipun wacana tersebut tidak bisa dinafikan dari adanya kepentingan politik. “Ya karena memang Indonesia memerlukan itu, dan bisa jadi sekaligus menyindir Jokowi,” cetusnya. Menyinggung munculnya wacana GBHN menandakan konsep yang dipakai pemerintahan Jokowi selama ini kurang efektif, dirinya menyangsikan konsep Trisakti dan nawacita adalah hasil pemikiran presiden Jokowi. “Konsep Trisakti dan Nawacita kan bukan orisinil dari Jokowi. Bahkan revolusi mental pun yakin lebih banyak godokan tim sukses yang dominan saat itu. Nah, posisi sekarang sangat mungkin telah berubah,” “Inilah yang berpotensi menyebabkan antara janji politik dengan kenyataan sekarang sangat jauh berbeda. Kalau ada GBHN, menilainya akan mudah. Kalau tanpa GBHN, pemimpin akan sangat mudah berapologi. Bahasa anak mudanya ngeles,” tandasnya. AL
Singaraja Kembali Diusulkan jadi Ibukota Provinsi Bali Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengusulkan Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng kembali menjadi ibukota Provinsi Bali.
SINGARAJA-Fajar Bali “Dulu di awal Kemerdekaan, Singaraja didaulat menjadi pusat pemerintahan di Pulau
Dewata dan baru pada 1958 ibukota berpindah ke Kota Denpasar. Kalau ingin Bali semakin maju dan merata, mari dikembalikan saja seperti dulu,” kata I Gusti Ngurah Arya Wedakarna di Singaraja, Rabu (13/1) kemarin. Ia memaparkan, pernyataan itu juga terkait pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang di
wilayah Barat Kota Singaraja sebagai salah satu poros maritim tanah air, memiliki posisi sangat strategis dalam pengem-
bangan pembangunan kedepan. Dikatakan, letak strategis yang berada di wilayah Utara Pulau Dewata pembangumemudahkan aksesibilitas pembangu nan di wilayah Indonesia Timur seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan daerah lainnya. Menurut dia, jika Kota Singaraja sebagai ibukota provinsi, akan sangat signifikan mendorong pemerataan “Selapembangunan di Pulau Dewata. “Sela ma ini faktanya pembangunan timpang ke Selatan saja,” paparnya. Mantan Rektor Universitas Mahendradatta itu menambahkan, Kota Denpasar selama ini sebagai ibukota provinsi dinilai sudah sangat padat, kedepan dapat dijadikan sebagai kota pusat perekonomian. “Kota Denpasar jadi ibukota perekonomian dan Singaraja jadi pusat Seripemerintahan. Seperti di Amerika Seri kat, kota New York sebagai pusat perekonomian dan Washington sebagai pusat pemerintahan negara,” katanya. Selain itu, kata Arya, Buleleng juga didukung perkembangan bidang SDM pembanguyang mumpuni. “Dengan pembangu nan kedepan terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) apalagi penbanyak terdapat kampus-kampus pen didikan. Selain itu juga dapat didorong pembangunan bidang kepariwisataan dan kelautan,” katanya. AN
FB/IST
Gerindra dan PKS, Dulu Takut Kini ‘Mesra’ JAKARTA-Fajar Bali Meski dipimpin oleh seorang mantan Danjen Kopassus, Partai Gerindra rupanya pernah ciut dengan kehadiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Dulu Gerindra takut dengan kemunculan PKS yang saat itu muncul dengan nama Partai Keadilan (PK). Saat itu, ada anggapan PKS sebagai partai radikal, garis keras dan berjenggot semua. Ternyata enggak juga, sudah dua Presiden PKS tidak berjenggot,” ujar Ketua Umum Partai Ger-
indra Prabowo Subianto,saat menghadiri Rakornas PKS di Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1). Ketakutan yang dulu muncul, Prabowo melanjutkan, saat ini sudah luntur dan berubah menjadi persahabatan. PKS dan Gerindra juga telah menjalin kerja sama politik di berbagai daerah. Tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Demi datang ke Rakornas PKS di Bumi Wiyata, Prabowo menjadwal ulang agenda keberangkatan ke Eropa. Lan-
taran waktu keberangkatan ke Eropa bertepatan dengan Rakornas PKS. Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan komitmen PKS untuk tetap tergabung di dalam KMP bersama Gerindra. “Kami berkomitmen di KMP, selama KMP baik, kami tetap di sana,” ujar Sohibul. Sohibul juga mengatakan, sekecil apa pun jumlahnya, jika hal itu memberikan dampak yang baik, maka PKS akan tetap di KMP. Bahkan seandainya KMP hanya tinggal Gerindra dan PKS. LP
Pakar LIPI: Sudirman Said Luar Biasa, Lihai Menggiring Opini
Evaluasi Kinerja Menteri Tidak Dibaca Secara Substansial
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik Gun Gun Heryanto mengatakan, hasil evaluasi akuntabilitas kementerian dan lembaga yang disampaikan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) seharusnya diterima oleh semua pihak. Khususnya, kementerian/lembaga dan partai politik yang kadernya di kementerian mendapatkan rapor kurang baik. Apalagi, publik juga berhak mendapatkan informasi mengenai akuntabilitas kinerja Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Apa dan bagaimana kinerja Kabinet Kerja dalam setahun terakhir. “Pada dasarnya kan khalayak mengetahui tindakan nyata mereka,” terang Gun Gun dalam diskusi publik ‘Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kementerian, di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu (13/1). Menurut Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute itu, hasil evaluasi yang dilakukan KemePAN-RB menuai kontroversi di kalangan petinggi-petinggi partai politik karena dua alasan. Pertama, hasil evaluasi akuntabilitas kementerian dan lembaga tidak utuh dibaca oleh parpol. “Kedua, ada eskalasi reshuffle yang kuat sehingga muncul kesan like or dislike. Padahal yang perlu dibaca adalah substansinya,” ucapnya. Evaluasi akuntabilitas kementerian/lembaga sendiri diketahui dilakukan Kemenpan-RB pimpinan Yuddy Chrisnandi. Yakni dengan berpijak pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014. Secara teknis evaluasi sudah dilakukan sejak tahun 2004 silam. AC
FAJA R BALI
KAMIS, 14 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Sudirman Said JAKARTA–Fajar Bali Menteri ESDM Sudirman Said dianggap sebagai tokoh yang ‘luar biasa’. Karena bisa menggiring opini masyarakat, keluar dari kasus yang sebenarnya. Pendapat itu disampaikan pakar politik dan ilmu pemerintahan LIPI, Profesor Dr. Siti Zuhro.
FB/IST
Siti berpendapat seperti itu menyikapi perpanjangan kontrak Freeport yang ‘ditutupi’ oleh Sudirman dengan gonjang-ganjing ‘Papa Minta Saham’ yang berujung Majelis Kehormatan Dewan (MKD). “Sudirman Said ini luar biasa. Ternyata kita baru tahu kan, kalau (perpanjangan kontrak) Freeport sudah ditan-
datangani, dan ternyata itu di belakang kegaduhan MKD,” ucap dia, kepada Aktual.com di Arya Duta, Menteng, Rabu (13/1) kemarin. Padahal, ujar dia, kasus Setya Novanto pada sidang MKD hanya kasus biasa, tidak begitu penting seperti perpanjangan kontrak Freeport. “Jadi menurut saya kasus Setya Novanto jadi sangat ecekecek masalahnya. Karena cuma etika. Iya, saya setuju etika jangan dilanggar. Tapi apa dia (Setnov) terbukti mengambil uang atau apapun? Kan tidak,” imbuhnya. Sambung dia, “Jangan ada yang belagak suci dengan tidak mensucikan yang lain. Itu artinya (Sudirman) melakukan kebohongan publik”. Lebih lanjut, Siti menyarankan Presiden Joko Widodo untuk melihat semua hal itu untuk bahan pertimbangan reshuffle kabinet jilid dua nanti. Sehingga semangat Nawacita dan Trisakti itu berjalan seperti apa yang diimpikan. AC
Prabowo dan Anis Matta
FB/IST
Sanksi Setya Novanto Tak Dibahas dalam Rapat MKD JAKARTA-Fajar Bali Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) batal membacakan keputusan vonis terhadap mantan Ketua DPR Setya Novanto atas dugaan pelanggaran etik dalam kasus "papa minta saham". Dalam yang berlangsung Rabu (13/1) kemarin, MKD tidak membahas masalah sanksi etika Setya Novanto. "Kami dalam rapat pimpinan tak ada membahas vonis. Kami pikir (masalah etika Setya Novanto) sudah selesai. Sudah dibacakan pada 16 Desember lalu (Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR). Keputusan dalam sidang MKD itu final dan mengikat," kata Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (13/1) kemarin. Wakil Ketua MKD Saiful Basri Ruray menjelaskan, rapat hanya berfokus pada laporan masuk. "Kami membahas tindak lanjut laporan yang masuk dari 2015 hingga masa reses," ujar Saiful. Padahal, sebelum rapat, salah satu anggota MKD, Sukiman, mengatakan akan ada pembahasan mengenai sanksi Setya Novanto."Masak, kasus bergulir tapi tidak ada sanksi?" tutur Sukimin, politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Begitu pula Wakil Ketua MKD Junimart Girsang yang mengatakan vonis terhadap Setya Novanto tetap akan diberikan. Setya Novanto dianggap melanggar etika sebagai pemimpin DPR karena melakukan lobi perpanjangan kontrak Freeport. Lobi dilakukan dengan cara bertemu bos PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha minyak, M. Rizal Chalid. Dalam pertemuan di Hotel Ritz Carlton itulah mereka membicarakan soal permintaan saham Freeport dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden. Setya Novanto juga meminta saham proyek pembangkit listrik di Papua. Permintaan terungkap dalam rekaman pembicaraan yang diperdengarkan dalam sidang MKD. TP
Ketua DPR Ade Komaruddin Ingin Perpendek Masa Reses
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang baru saja dilantik, Ade Komaruddin, berencana untuk memperpendek masa reses DPR. Rencana itu, menurut dia, agar anggota dewan dapat lebih fokus dalam membuat undang-undang, menjalankan fungsi pengawasan, dan juga membahas anggaran sesuai dengan fungsi DPR. "Soal reses, tetap lima kali dalam setahun. Tapi akan kami perpendek. Maksimal dua minggu lah, tidak lebih dari itu," kata Ade di kompleks
parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, (13/1) kemarin. Dia berharap dengan waktu yang bisa dipangkas bisa dimanfaatkan dewan untuk menyelesaikan tugasnya. Ade menginginkan kinerja anggota dewan, khususnya soal legislasi, semakin meningkat di masa kepemimpinannya. Menurut dia, persoalan legislasi merupakan masalah yang sangat mendesak mengingat pada 2015, UndangUndang yang disahkan oleh DPR hanya tiga. "Legislasi akan saya kejar betul. Tahun ini akan banyak
Undang-Undang yang dibuat oleh DPR. Saya akan bawa ini jadi agenda rapat pimpinan besok dan juga rapat Badan Musyawarah dengan pimpinan fraksi," tutur pria yang akrab disapa Akom tersebut. Akom berujar, minimnya pembuatan Undang-Undang oleh DPR disebabkan karena banyaknya kunjungan para anggota Dewan ke luar negeri. "Kunjungan melalui pansus, seolah-olah pansus wajib studi banding. Sebaiknya itu kami hentikan," ujar Akom. Kunjungan itu, kata dia, cukup dilakukan komisi terkait. TP
FB/IST
Layouter: Wiadnyana