FAJAR BALI
SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
Pak Gubernur
gara-gara media sosial – facebook. Kasus pertama adalah pelecehan Nyepi yang katanya dilakukan oleh pemilik akun bernama Johnny. Kasus kedua menimpa murdaning jagat Bali Made Mangku Pastika yang geregetan lantaran ada oknum yang membuat akun palsu atas nama Made Mangku Pastika.
Oleh: A.Paramita
Desa Bugbug Perlu Dibuatkan Atraksi Wisata TAK bisa dipungkiri sektor pariwisata menjadi salah satu penghasil andalan dalam menunjang pembangunan di Karangasem, khususnya di Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangasem. Apalagi denFB/BUDIASA gan panorama alam I Gede Putra Arnawa yang dimiliki, Desa Adat Bugbug sangat potensial menjaring wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
BEBERAPA hari ini, warga dunia maya menampakkan wajah yang ngeri-ngeri sedap. Tercatat sejak sebelum Nyepi sampai akhir pekan lalu, masyarakat Bali (khususnya pengguna medsos) geger
Dalam akun tersebut, si ‘pengecut’ itu mengeluarkan statement yang membuat mata membelalak, telinga panas, dan hati bergemuruh – dag dig dug der. Mungkin perasaan sama juga dialami Bapak Gubernur kita – sampai beliau melaporkan ke Polda Bali. Dua kasus ini cukup menyita
perhatian, tidak hanya warga facebook, namun juga publik non pengguna media sosial. Lantaran kedua kasus ini merambah ke media massa cetak. Bisa dikatakan cukup heboh. Pasalnya, terjadi dalam waktu kurang lebih seminggu. Menariknya, ada respon nyata terhadap aksi di dunia maya
Sirkulasi
087
Pagi
Bantuan Tambah Subak Pupuk di Pulagan
Buleleng kota dikirim tersebut Masyarakat pukul ingin meledakkan kaleng sekitar teror yang tertulis dalam surat Senin (18/1) teror yang Camat Buleleng, ke kantor Kami bom Sarinah. 09.00 wita.
Kami ingan teror wilayah Bali. Bali sudah masuk ada di Denpasar Sarisudah SINGARAJA–Fajar yang dikumpul- anggota Setelah bom Informasi siang kemarin dan Singaraja. ledakkan kota ini. Bali siap teror teror kan Fajar ancaman pria nah kaminama Allah kami menyebutkan, Dengan pusat perbelanoleh seseorang dan serang dan pusat dikirim yang mengendarai bom main-main. paruh bayajenis Supra X 125D jaan, perkantoran, Kami tidak diri”. AG. Surat roda dua plat nomor bertulis- wisata.siap ledakkanitu diterima dengan dengan Akbar. Kami Surat ancaman berisi ancaman Camat Buleleng, Akbar-allahuwilayah 11 KE HAL. kan “Allahu staf di Kantor kepala Kepada seluruh Allah’u akbar, jarkota disebutkan. Kami anggota Allah’u akbar.
FB/IST
Desa/
Pulagan, di Subak mengeluhkan PARA petani Tampaksiring pemerintah. Kecamatanbantuan pupuk dari kepada kurangnya itu pihaknya memohon 11 Maka dari KE HAL.
Pesan Inspiratif
Harian Umum
Rp 3.000,-
Polisi Sidak ng Rumah Pendata
Surat Tero
Mengaku Kaleng Pelaku adanya Dalam Surat Sarinah lantaran Teror Ancaman Jaringan dibuat resah Panji Sakti.
r Pak Gubernu
ANCAMAN-Surat bom di Buleleng.
kaleng
inspeksi Bali melakukan (kos) Buleleng, SINGARAJA-Fajar rumah sewaan di Jalan kawasan Aparat Kepolisian Pulau Dewata (sidak) di asal luar (18/1). “Tujuan sidak mendadak pendatang pergerakan kawasan Kota Singaraja, Senin Kota Singaraja, adanya kemungkinan Jalak Putih Kepala Polsek untuk mendeteksi tidak teroris,” kata kelompok dilakukan, Suarnata. Kompol Nyoman dari penelusuran yang mencurigakan. tetapi Ia menjelaskan, orang-orang tidak ada, adanya memang terus diawasi,” ditemukan sementara akan “Dari pantauan ini (Jalak Putih) di tentu kawasan dari penelusuran ditemuSuarnata, kata dia. itu, kata Kartini, tidak Sementara Buleleng di Jalan sejenisnya. “Sudah atau bom atau Kantor Camatbarang peledak FB/AGUS ditemukan HAL. 11 dan tidak KE kan adanya peledakan semua bagian disisir di berisi ancaman
FAJA R BALI
Barangsiapa yang ingin mutiara, harus terjun berani untuk dalam yang ke lautan mencarinya. Ir. Sukarno
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500
Engeline pembunuhan dengan lanjutan Ch Megawe yang Margriet sebagai saksi SAKSI-Sidang Negeri terdakwa saudaranya dengan Pengadilan Inneke di menghadirkan Haris Dalam kesaksiannya Laureta bernama Senin (18/1). diketuai Edwardpernah Denpasar, Hakim yangbahwa Engeline kepada Majelis mengakui di Bali. sendirian Sinaga, Laureta Margriet ditinggal
t
han Engeline
Sidang Pembunu
Terdakwa Margrie
FB/REDY
Tabanan Kasus Golkar Musda Tak Pengaruhi
Lima Kader Berpeluang Jadi Ketua DPD II
kasus ini sebelum Memang sudah beberapa saksi saksi juga juga semHarris Sinaga, di Ja- ada, datang ke Bali dan di Edward terdakwa ini menetapsetelah kali di rumah saksi yang yang selama ke Bali Bahkan saat pat tinggal seorang Tujuan Jalan Sedap malam. Malam, kemarin dimuka sidang, ada- karta itu, datang di Sedap unmulai merebak. Bali dihadirkan kasus ini pihak terdakwa saksi tinggal melihat Margriet ke Bali adalah DENPASAR-Fajar pembunuhan lah saksi dari dengan saksi saksi datang terdakwa. “Saya saksi pernah “Pernah Engeline. Sidang kasus terdakwa Mar- atau yang disebut 11 tuk menemani untuk menem- memarahi KE HAL. dengan Engeline Megawe tidak lama meringankan. Laureta Ineke. datang ke Bali saksi mulai Dia adalah adalah istri dari ani terdakwa,”kata griet CH berakhir. Pasalnya, n Bali lagi akan umum sudah Saksi diketahui Margriet. Diha- memberi keterangan. saksi TABANAN-Fajar pertanggungjawaba di kandung pimpinan jaksa penuntut dana parpol menghadirkan Ter- kakak majelis Hakim Kasus dugaan tidak bantuan tidak lagi dapan keterangan. fiktif terkait II Golkar Tabanandaerah (18/1) dilakuuntuk diminta sidang Senin rencananya tubuh DPD musyawarahTabanan. bukti, pada daerah yangserentak. mempengaruhiPartai Golkar denbulan kan secara koordinasi (Musda –red)rencananya digelar berjalan “Dari hasil kemungkinan Musda yang ini dipastikan calon gan Mendagri, pasangan Maret 2016 pelantikan Prasta dan Ketut mengganggu dengan lancar. TaGiri r Bali tersebut tidak bulan Maret Nyoman Wakil “Masalah Ketua DPD II Golkar MANGUPURA-Faja (18/1) Bupati dan Nyjelas Suiasa dilakukan Raka Nakula. Musda,” Wirya, Senin berkoPelantikan terpilih, Perpres bisa 2016,” ujar Ketut banan I Nyoman Bupati Badung upaya ke sekreWirya belum Ia mengatakan, Prasta dan kemarin. turunnya sudah masuk oman Giri ditanya mengenai tersebut PK (pengurus untuk diverifikasi, mentar ketika (Perpres) Suiasa menunggu mengumpulkanpermasalahan presiden tata cara tariat negara masih memantau pihaknya KPU peraturan menyikapi tentang 11 sehingga hal itu. Sekreyang kecamatan) KE HAL. Joko Widodo kepala daerah perkembanganBadung I Made tersebut. pelantikan orang nomor mengaku tariat Dewan itu. ditandatangani Indonesia AA 11 Dharmajaya Wira KE HAL. FB/DOK satu di RepublikBadung, Bali, Badung, Ketua KPUD Nakula, di Gede Raka mengatakan PerKetut Suiasa Prasta dan Senin (18/1), yang dijadikan Nyoman Giri pres tersebutmelantik kepala acuan untuk baru di sejumlah dari Ni Putu daerah yang tegas suami 026/VI/W-020 ini. asal kesadaran,” Mahkamah Negara dipundak Niti Edaran tungbintang dua Badung ini. Soal Suratpenerapan pasal jenderal Mengwi tentang yang pertama Agung terkait 127 KUHP Sespati Desa Gulingan Barat ini gal yakni pasal lulusan Brigjen Suastawa Dia di Lombok seknarkoba, itu ada. pemakai narkoba kali bertugas koordinasi lintas 127 adamembenarkan Menkum untuk pelaku mengatakan,hal ini Kanwil setelah 2010 Pasal tunggalawal. Tapi karena Lapas digunakan mengatakan, toral dalam berjalan. Nantinya load,” sebutnya mengalir yang telah divonis, narkoba lah sebagai penyalahguna dari hasil sudah over di Bangli, HAM sudah Bali tergantungtuntutan dari para pelaku yang Narkotika ini Lapas kemarin. Hakim, Bali. BNNP hal Kerobokan dan semuanya dan 1986 Khusus vonis dari terpi(BNNP) Senin (19/1)Akpol tahun ke Lapas Lapas dalam koordinasi Bangli proses penyidikan Provinsi diserahkan mau dibawa para sektoral berdirinya Kalau Lulusan Lapas Narkotika “Awal mula karena Dukungan Narkotika Nasional dengan lintas yang telah divonis Kejaksaan.sendiri sebenarnya. tungmenentukan menegaskan, layak ditempati tidak urusan pasal narkoba dari Badan telah berkoordinasi dana ini. sudah vonis, bukan sudah penyidik menerapkan edaran itu pemakai tapi menjalani rehabilitasi itu terbilangsudah lengkap. Jadi, tapi surat penyidik “Kalau menyatakan HAM, agar para lagi, di samping atau Hakim fasilitasnya Harapan gal, berdasarkanbisa direhabilitasi,” Guna mendorong pengadilan Lapas Kerobokan Bangli. Bali telah perlu diragukan sekaligus tempat ini Menkum Permasyarakatan. mereka semestinya juga ditahan di Khusus Narkotika tersebut, BNNP pelaku Kepselor, lembaga semestinya Bangli pelaku menahan tidak lagi ada petugas itu, apadi Lapas Narkotika ungkapnya. saya kedepan, penangkapan HAL. 11 Untuk rehab, disana Lapas Narkotika (rehab, red) berdirinya Lapas tahun 2016. Sejak awal KE dan Medis.Bangli dijadikan dibawa ke bisa fokus melaksanakan Kesehatan korban percepatan kucuran anggaran ini kan Narkotika Bali siap mengusupaya BNN yang bila Lapas r.bali diberikan menyiapkan rehab, BNNP rehab. Mereka-mereka narkoba 2016. dan harus FB/HENCE para pelaku di seluruh Bali. tempat anggaran tahun 2016 ini, join facebook.com/faja dari narkoba kan bagi vonis be- curkan anggaran tahun Dejerie Layouter: Suastawa “Dari alasan fasilitas telah menjalani Bangli mendapat Bali bePutu Gede Pol Putu 2015 dan Brigjen Pol “Kalau awalnya, Lapas Narkotika DENPASAR-Fajar di tahun Bali Brigjen rehab berdasarkan terang tahanan narkoba. kuota untuk Bali. Pasti itu,” Kepala BNNP mengakui bahwa lum memadai harapan Lapas Khusus lum bisa menerima ini (2016) itu bisa rujukan BNNP Gede Suastawa ada rencana dijadikan Tapi untuk tahun Bangli memang Narkotika Bangli akan Narkotika Sedangkan tupoksinya, saya Lapas tempat rehab. Bangli itu diperuntuklapas narkotika 306,478,506 106,203,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Saksi Justru
Ogah
Rochineng Buleleng Miskin Maju Pilkada Bantu Warga
Mengaku Ingin
Fokus
Bali DENPASAR-Fajar Badan Kepala w a i a n g a K e p e Provinsi (BKD) Daerah Rochineng, Bali I Ketut yang disebutSH, MH., ikut mersebut bakal bursa calon amaikan di Pilkada kandidat KE HAL. 11
Pelantikan
Memberatkan
g Tunggu
Bupati Badun
Perpres
FB/IST
Rochineng
Wacana Berdirinya
BNNP Bali
ONLINE:
Lapas Khusus
asi Lintas
an, Koordin
Siapkan Anggar
Bangli (2)
Khusus Sektoral, Rehab
Narkotika
Pemakai
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
www.fajarbali.com
Harga Eceran: Rp 3.000,-
tersebut. Seperti misalnya kasus Johnny. Toko hand phone miliknya di Jalan Kubu Anyar nomor 2x Kuta langsung diamuk massa. Padahal fakta tentang benar tidaknya Johnny menulis ‘pelecehan’ itu belum pasti. Artinya sesuatu yang terjadi
KE HAL. 11
Mantan Perbekel Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Dewa Ketut Widana yang tandatangannya dipalsukan akhirnya melapor ke Mapolres Klungkung. Widana mengakhiri jabatannya sebagai perbekel Getakan pada April 2015 lalu, sedangkan pemalsuan dokumen berkaitan dengan hibah dilakukan sebelumnya.
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
425,342,500 366,478,506 58,863,994
Hub : Tim
0361 - 411283/ 761 123438
Selamat
Terkait Hibah Kelompok Ternak Catur Buana Sari
DOMPET Dana Punia
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Harian Umum
FAJA R BALI
Harga Eceran:
SELASA,
XVI
Widana Laporkan Pemalsuan Tandatangan
KE HAL. 11
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
Ingin Berlangganan
BALI eleng FAJA Rr Geg erkan Bul
2016 l Tahun
Media Sosial yang Ngeri-ngeri Sedap
Candi BENTAR
Selamat Pagi
Ingin Berlangganan 19 JANUARI
FB/REDY
GELAR SENI AKHIR PEKAN BALI MANDARA NAWANATYA-Gubernur Bali, Made Mangku Pastika ikut berada di panggung saat Bondres Sengeng asal Br. Sengguan Singapadu, Gianyar pentas di Kalangan Ayodya, Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (12/3).
SEMARAPURA-Fajar Bali Hal ini dibenarkan Kasatreskrim Polres Klungkung, AKP Johannes Nainggolan, Minggu (13/3) kemarin. “Ya, mantan perbekel melaporkan kasus pemalsuan dokumen terkait permohonan bantuan hibah ke Pemkab Klungkung. Sedangkan yang dipalsukan itu selain tandatangannya juga cap desa termasuk dokumen lainnya,” terang Johannes Nainggolan. Sedangkan keterangan dari perbekel Getakan sudah ditangani Reskrim Polres Klungkung. Dimana kasus hibah yang dilaporkan itu adalah hibah permohonan oleh kelompok ternak Catur Buana Sari. Sebagai pemohon pada proposal ini adalah Ni Putu Hemawati. Proposal ini mendapat bantuan dana hibah sebesar Rp 150 juta dan sudah cair pada April 2015 lalu. Johannes Nainggolan menyebutkan, selain menuntaskan kasus hibah fiktif permohonan
KE HAL. 11
Jelang Pilgub Bali
Agustay Akhirnya Ajukan Banding DENPASAR-Fajar Bali Persidangan kasus pembunuhan Engeline memang sudah selesai di tingkat pertama (PN Denpasar). Tapi kasus ini dipastikan akan berlanjut ditingkat banding. Pasalnya, setelah Margriet Ch Megawe (terpidana seumur hidup) mengajukan banding, kini giliran Agustay Handa May (terpidana 10 tahun) yang mengajukan upaya hukum serupa. Haposan Sihombing, kuasa hukum Agustay mengatakan, ada dua hal penting yang menjadi pertimbangan dalam pengajuan banding. Pertama, kata KE HAL. 11
Tokoh Internal PDIP Diprediksi Bersaing Ketat
Wayan Koster
FB/DOK
FB/DOK
AAN Puspayoga
DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang akan digelar pada tahun 2018 mendatang masih menjadi tanda tanya khususnya soal figur yang akan maju. Saat ini, semua partai masih merabaraba figur siapa yang akan diusung. Namun, santer dikabarkan nama-nama kader maupun non kader yang akan maju dalam Pilgub Bali 2018 di antaranya Menteri Koperasi dan UKM AAN Puspayoga, Ketua DPD I Partai PDI Perjuangan Wayan Koster, Ketua DPD I Par-
tai Golkar Bali Ketut Sudikerta, Anggota DPD RI Dapil Bali Arya Wedakarna dan Gede Pasek Suardika, Mantan Pangdam IX Udayana Wisnu Bawa Temaya. Semua nama-nama tersebut saat ini menjadi perdebatan hangat di masyarakat. Seperti misalkan, dari Partai Golkar yang “sudah memastikan” akan mengusung Ketua DPD I yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta naik tahta menjadi Calon Gubernur Bali di Pilgub 2018 mendatang. Tak terkec-
Pemilihan Gubernur tahun 2018 mendatang dipastikan sengit. Apalagi PDIP sepertinya sangat percaya diri bisa merebut kekuasaan Bali 1 dengan kemenangan dominan di kabupaten/ kota. Hanya saja di internal PDIP sendiri ada tokohtokoh yang sepertinya pasang ancangancang untuk maju. Diprediksi akan ada persaingan alot di internal. Kita lihat saja.
KE HAL. 11
Bli Fajar
Tersesat Semalam di Lereng Batukaru
Ularan Ditemukan di Pura Pucak Jatiluwih
026/VI/W-020
TABANAN-Fajar Bali Warga Jalan Pulau Rembulan, Gang 2 no 46, Denpasar, I Gusti Bagus Made Ularan (40) yang sempat tersesat satu malam di lereng Gunung Batukaru Sabtu (12/3), akhirnya ditemukan oleh keluarga dan Tim Sar, Minggu (13/3) ke-
marin. Ularan tiba-tiba muncul di areal Parkir Pucak Jatiluwih, Desa Sarinbuana, Kecamatan Selemadeg, Tabanan sekitar pukul 10.30 Wita. Kemunculan Ularan sempat mengagetkan keluarga dan Tim Sar yang saat itu tengah bersiap mencari keberadaan Ularan.
Kedatangan Ularan sontak membuat keluarga dan Tim Sar bergembira. Ularan muncul dengan kondisi masih segar bugar seperti saat ia dinyatakan hilang tersesat ketika turun dari Pucak Kedaton, Gunung Batukaru. Ditemukannya Ularan KE HAL. 11
Wagub Sudikerta Bantu Bocah Terlantar di Kemenuh Gianyar Keberadaan Luh De Sutarini (5), bocah telantar dari keluarga kurang mampu yang hanya diasuh sang nenek di Banjar Dinas Medahan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, mengundang keprihatinan Wagub Ketut Sudikerta. Guna meringankan beban bocah perempuan tersebut, Sudikerta mengutus beberapa staf untuk mengirim bantuan respon cepat, Minggu (13/3).
ONLINE: www.fajarbali.com
GIANYAR-Fajar Bali Bantuan berupa sembako dan uang tunai diterima langsung oleh Luh De Sutarini yang didampingi sang nenek Ni Made Ganti di kediamannya yang sangat sederhana. Made Ganti menuturkan, dia mengasuh cucunya sejak umur 2 tahun karena kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah. Sang ayah I Komang Prawita kemudian menikah lagi dan mencari penghidupan di tempat lain. Alhasil, bocah perempuan itu hanya diasuh
FB/IST
BANTUAN-Wagub Ketut Sudikerta melalui Biro Humas memberikan bantuan sementara pada bocah terlantar.
oleh sang nenek. Kehidupan mereka cukup memprihatinkan karena Made Ganti hanya menggantungkan hidup dari mengumpulkan ilalang dengan penghasilan tak menentu. Perempuan tua yang akrab dipanggil Dadong Ganti ini mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Wagub Sudikerta. Dia berharap, cucunya dapat mengenyam pendidikan seperti anak-anak seusianya. Pada bagian lain, Perbekel Desa Kemenuh Dewa Nyoman Neka juga mengucapkan
terima kasih kepada Wagub Sudikerta yang telah memperhatikan warganya. Berkoordinasi dengan Kelian Banjar Medahan, pihaknya juga telah memberikan atensi terhadap keberadaan bocah malang Luh De Sutarini. Dalam kesempatan itu, Dewa Neka juga menyampaikan bahwa presentase kemiskinan di wilayahnya memang cukup tinggi yaitu mencapai 26,5 persen. “Dari 1.900 KK, 460 KK diantaranya masuk daftar RTS atau kurang mampu,” terangnya. Tingginya
Layouter: Dejerie
angka RTS di wilayah tersebut disebabkan lesunya sektor pariwisata pasca terjadinya Bom Bali I dan II. Masyarakat Kemenuh yang awalnya berkecimpung dalam pembuatan patung souvenir, banyak yang kehilangan pekerjaan karena menurunnya permintaan. Banyak diantara mereka yang kemudian beralih menjadi buruh bangunan dengan hasil tak seberapa. Dewa Neca bersyukur karena tahun 2016 ini Kemenuh ditetapkan menjadi salah
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Mabes Polri Grebek Ruko
Boss Narkoba “Kafe Noname” Diciduk Upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan TNI-Polri menuai sukses. Setelah mengerebek “Kafe Noname” di Jalan Dewi Sri Kuta dan mengamankan 8 pengedar narkoba, oleh jajaran Denintel Kodam IX Udayana, Mabes Polri pun tidak mau kecolongan. Tim Mabes Polri dan Sat Narkoba Polresta Denpasar mengerebek markas sarang narkoba di sebuah Ruko sebelah warung Bakmi di Jalan Dewi Sri Blok C4, Kuta, pada Sabtu malam (12/3) sore. Petugas menciduk tiga pengedar narkoba salah satunya, boss Kafe Noname Putu Leong (42). DENPASAR-Fajar Bali Saksi mata, Fery Sujatna (51) mengatakan, saat saksi sedang menjaga toko, tak jauh dari pengerebekan, dia mendengar dua kali suara tembakan. Penasaran, saksi keluar dari ruko dan melihat ada beberapa petugas mengamankan seorang lelaki yang kemudian diketahui bernama Putu Leong. Lelaki yang berasal dari Karangasem ini ditangkap usai makan di warung Bakmi GM. “Ada beberapa polisi berteriak agar mereka tiarap dan mengaku dari Bareskrim,” jelas saksi. Setelah menyebut Bareskrim Mabes Polri, petugas tadi kemu-
dian mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Usai membekuk Putu Leong, petugas kemudian mengkelernya masuk ke dalam ruko dan melakukan penggeledahan. Dari hasil pengerebekan di markas narkoba, petugas mengamankan dua pelaku lainnya yang diduga pengedar narkoba. “Tiga orang yang ditangkap di dalam ruko sudah diamankan dan dibawa ke Polresta Denpasar,” jelasnya. Namun saat kasus ini dikonfirmasi ke Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo membantahnya. Menurutnya, sejauh ini pihaknya tidak
hari. Setelah digerebek, petugas Deninteldam IX Udayana menyerahkan kasusnya ke Denpom IX Udayana. Hasilnya, tim gabungan membekuk 8 orang yakni yakni Komang Arsana, 28 Tahun, Hindu, asal Karangasem. Nyoman Yunada, 46 Tahun, Kristen, asal Singaraja. Ketut Bagir, 39 Tahun, Hindu, Alamat Buana Raya Denpasar. Kadek Sriawan, 21 Tahun, Hindu, asal Karangasem. Gede Wage, 30 Tahun, Hindu, asal Karangasem. Riski, 30 Tahun, Islam, Alamat Legian. Agung Putra, 27 Tahun, Hindu, Alamat Jl. Pulau Sailus 7A Denpasar. Terakhir, I Wayan Pasa, 44 Tahun, Hindu, asal Karangasem. Selain membekuk 8 tersangka, petugas mengamankan barang bukti paketan narkoba serta alat isap sabu dan sebuah senjata api Kaliber 22 dan 3 butir amunisi, 2 buah senjata tajam ( Keris dan Pisau Lipat) dan uang hasil penjualan narkoba. Patut diketahui, Kafe Noname ini sebelumnya pernah digerebek jajaran Polres Badung setahun lalu dan mengamankan para pengedar narkoba berikut barang bukti narkoba. R-005
ada melakukan penangkapan Bandar narkoba Putu Leong. “Saya lagi dikampung, kakak saya meninggal. Saya belum monitor. Coba tanya Polda,” ujarnya Minggu (13/3) kemarin. Begitu pula dengan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi, enggan berkomentar. “Tidak ada Mabes Polri menangkap Bandar narkoba, saya belum dapat infonya,” katanya kemarin. Peredaran narkoba di Kafe Noname sudah sangat meresahkan. Perdagangan narkoba disana, bak menjual kacang goreng. Para pemakai narkoba diperbolehkan membeli dengan jumlah tidak terbatas. Tidak ada yang berani mengerebek lokasi tersebut karena dibekingi aparat keamanan. Disinyalir kuat, setiap bulannya aparat keamanan di Bali menerima upeti dari Boss Kafe Noname, Putu Leong. Sulitnya memberantas narkoba di Kafe Noname, jajaran Deninteldam IX Udayana mengambil tindakan tegas mengerebek Kafe Noname yang terletak di Jalan Campuan 1 Dewi Sri Kuta ini, pada Selasa (8/3) sekitar pukul 03.00 dini-
Sebagai Bentuk Kepedulian, Kapolres Klungkung Serahkan Sembako
FAJA R BALI
SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
Penggerebekan “Kafe Noname” Dilimpahkan ke BNNP Bali DENPASAR-Fajar Bali Penggerebekan sarang narkoba “Kafe Noname” oleh jajaran Deninteldam IX Udayana, telah dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, tanggal 9 Maret lalu. Namun Kapendam IX Udayana Letkol Inf. Hotman Hutahaean yang dikonfirmasi, Minggu (13/3) kemarin mengatakan belum memonitor pelimpahan tersebut. Sementara Kabid Humas Polda Bali dan BNNP Bali membenarkan pelimpahan. Letkol Hotman mengatakan, rencananya kasus penggerebekan ini akan digeber langsung oleh Panglima IX Kodam Udayana Mayjend TNI Setyo Sularso, yang tiba di Bali malam ini (13/3), usai bertugas dari Jakarta. “Kalau itu (pelimpahan, red) belum saya monitor. Tapi rencananya besok Senin (14/3) jam 10.00 Wita akan direkontruksi sekaligus jumpa pers dengan awak media,” jelasnya. Kapendam asal Sumatera Utara ini mem-
beberkan ralat terkait pemberitaan penggerebekan Kafe Noname. Menurutnya, yang melakukan penggerebekan bukan Intel Kodam tapi Denpom IX Udayana. “Intel tidak bisa menangkap, yang melakukan penggerebekan adalah Denpom IX Udayana, jelasnya. Keterangan terpisah, pelimpahan kasus pengerebekan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto. Menurutnya, kasus penggerebekan Kafe Noname sudah dilimpahkan ke BNNP Bali. “Sudah dilimpahkan kasus pengerebekan Kafe Noname ke BNNP Bali,” tegasnya, Minggu (13/3) kemarin. Hal senada dijelaskan Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa. “Benar sudah dilimpahkan, tanggal 9 Maret lalu” tegasnya didampingi Kompol Made Pakris, kemarin. Seperti diketahui, Kafe Noname yang terletak di Jalan Campuan 1 Dewi Sri
Kuta, digerebek jajaran Deninteldam IX Udayana pada Selasa (8/3) sekitar pukul 03.00 dinihari. Petugas mengamankan dua pengedar narkoba dan 6 pembeli narkoba pascapenggerebekan. Selain para tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai diduga hasil penjualan narkoba sebesar Rp. 28.891.000. 16 Paket Sabu (belum ditimbang), 13 Handphone, 2 Buah Flasdish, 4 Bungkus Soda Api (4 kg), 1 pack plastik klip. Yang paling mengejutkan dalam penggerebekan itu, tim gabungan menemukan 1 pucuk senjata api Kaliber 22 dan 3 butir amunisi, 2 buah senjata tajam ( Keris dan Pisau Lipat), 1 buah Roti Kalung, 2 lembar uang asing senilai 100 Bat Thailand dan 10 Rupe India, 4 lembar uang mainan, 1 buah kondom, 1 buah tas gendong besar, 4 buah tas pinggang, 7 buah Dompet, 1 unit mobil, 6 unit sepeda motor, dan 2 buah alat hisap sabu (bong). R-005
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI (IIK BALI)
(Health Science Institute of Medika Persada Bali) SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015
MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017
SEMARAPURA-Fajar Bali Sebagai bentuk kepedulian ke masyarakat, Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra Wahyudi bersama-sama dengan Komonity Gowes Polres Klungkung melaksanakan bakti sosial berupa pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Satra, Sabtu (12/3). Pemberian sembako ini rutin dilakukan setiap hari Sabtu disela-sela kegiatan gowes yang dilakukan Kapolres bersama-sama dengan masyarakat, sebagai wujud dari kepedulian jajaran Polres Klungkung. Disamping itu, kegiatan ini sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat, untuk selalu waspada dengan gangguan Kamtibmas serta mengajak masyarakat untuk selalu peduli dengan keamanan lingkungan tempat tinggalnya. Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat Klungkung untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di desanya masing-masing dengan kembali menggalakkan Pos Siskamling.
TELAH TERAKREDITASI
SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA
SEMBAKO-Kapolres Klungkung AKBP Arendra Wahyudi menyerahkan sembako kepada warga tidak mampu di Desa Satra, Klungkung. FB/SARJANA
Dengan semakin meningkatnya kewaspadaan masyarakat dan sinergitas antara Polri dan seluruh komponen masyarakat, situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Klungkung dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Kepala Desa Satra Ni Made Ratnadi sangat mendukung dan menyambut baik pemberian sembako kepada warga yang kurang mampu. Gowes yang dilaksanakan Kapolres Klungkung bersama
komonitinya menempuh jarak kurang lebih 20 Km dengan start dari Mapolres Klungkung menuju Simpanglima, Desa Satra, Banjarangkan, Nyalian, Tihingan dan kembali ke Mapolres Klungkung.W-010
Mark Up Lahan BP3TKI Denpasar
PROGRAM STUDI : [#] 1. FARMASI KLINIS (S1) [#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) 3. FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16
! R !! FTA TAS A D A ERA ERB SEG OTA T KU
Intelligence to be advance !!
GEL. III 28 Mei s/d 30 Agus’16 09 April s/d 28 Mei’16
PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”
Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran SEKRETARIAT PENDAFTARAN :
Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
REKTOR Ttd,
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM)
Berkas Trusti P-21, Dodik Menyusul DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan mark up pengadaan lahan BP3TKI yang menyeret Ketua Pengadaan Lahan, Trusti Prio Sambodo akhirnya dinyatakan lengkap oleh Jaksa Kejati Bali. Hal ini seperti dituturkan oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejari Bali, Erna Noorwati yang dihungi, Minggu (13/3) kemarin. Erna mengatakan, pihaknya
tidak menutup mata bahwa, berkas perkara Trusti ini menjadi lengkap seiring ditetapkanya Wahyu Matondang alias Dodik. Nama Dodik sendiri sudah lama disebut dalam kasus ini. Pasalnya, Dodik yang merupakan staf khusus mantan Kepala BNP2TKI Jakarta, Jumhur Hidayat disebut yang mengatur mark up dari harga tanah Rp 4,5 miliar menjadi Rp 6,7 miliar. Selain itu, Dodik
juga disebut mengambil uang Rp 1,5 miliar dari hasil mark up tanah yang mencapai Rp 2,2 miliar. Dikatakan sumber, dari hasil gelar perkara dalam kasus mark up lahan BP3TKI Denpasar dengan tersangka Trusti Prio Sambodo, nama Dodik masuk dalam pembahasan sebagai tersangka. Pasalnya, jika Trusdi dijadikan tersangka, Dodik juga harus dijadikan tersangka. Ala-
sanya, keduanya saling berkaitan. Dalam kasus ini sudah ada beberapa pejabat BP3TKI Denpasar yang divonis bersalah. Diantaranya mantan Kepala BP3TKI, Wayan Pageh yang sudah divonis 5,5 tahun, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Prio Adi Santosa yang divonis 6 tahun, pemilik tanah Nyoman Gede Paramarta yang masih menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar.W-007
Kasus Korupsi Hibah Yayasan TTA Jembrana
Kejati Akan Periksa Mantan Bupati Winasa DENPASAR-Fajar Bali Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Bali dalam kasus dugaan korupsi dana hibah di Yayasan Tat Twam Asi (TTA), tidak lama lagi akan dipanggil dan diperiksa oleh tim jaksa Kejati Bali. Tak hanya itu, Aspidsus Kejati Bali, Erna Noormawati mengatakan untuk kasus korupsi Yayasan TTA Jembrana pihaknya menargetkan akan menyelesaikannya pada bulan ini. “Saat ini kami sedang me-
lengkapi berkas untuk nantinya diberikan ke jaksa peneliti sebelum dinyatakan P-21,”jelas Erna. Penyidik Kejati Bali sudah menetapkan tiga tersangka dan menahan dua tersangka yaitu dua mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jembrana yaitu AA Gde Putra Yasa dan Nyoman Suryadi. Sementara satu tersangka lainnya yaitu mantan Bupati Jembrana, Winasa yang kini menjalani hukuman di Rutan Negara akan segera
diperiksa. Aspidsus juga menerangkan, kasus dugaan korupsi ini berawal pada 2009 saat Pemkab Jembrana yang saat itu masih dipimpin Winasa mengucurkan dana hibah untuk Yayasan TTA Jembrana. Yayasan yang juga merupakan milik Winasa sendiri membawahi dua sekolah yaitu STIKES (Sekolah Tinggi Kesehatan) Jembrana dan STITNA (sekolah Tinggi Teknik Jembrana). Awalnya, pola yang akan di-
gunakan yaitu memberikan beasiswa untuk siswa berprestasi. Nah, dana hibah yang seharusnya diberikan untuk beasiswa berprestasi justru disalahgunakan. Pasalnya, sebagian dana hibah tersebut diberikan kepada siswa yang tidak berprestasi oleh dua mantan Kadisdik ini. Dari hasil perhitungan BPKP (Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan) Wilayah Bali ditemukan kerugian Negara mencapai Rp 2,3 miliar.W-007
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
3 Buku Perda APBD Menumpuk
SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
Dinilai Mubazir, Dewan Usulkan Gunakan ‘Soft Copy’
FB/hery
KAMPUNG KB-Pencanangan Kampung KB dan PIN Polio Nasional di Banjar Umahanyar, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (13/3) kemarin.
Badung Bisa Menjadi Percontohan ‘Kampung KB’
DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar menilai, buku tentang peraturan daerah (perda) APBD beserta penjabarannya yang menumpuk di ruang tamu komisi cukup mengganggu pemandangan. Selain tidak elok dari sisi estetika, Dewan juga menyorotinya dari sisi efisiensi anggaran. Para anggota dewan pun menilai, tumpukan buku-buku tebal itu mubazir, karena memang tidak pernah dibaca. Sejumlah anggota DPRD Denpasar, seperti, Eko Supriadi, Nyoman Darsa, serta IB. Ketut Kiana mengakui tidak pernah membuka buku-buku yang sejatinya diperuntukan bagi para wakil rakyat tersebut. Pihaknya mengaku hampir semua anggota agak malas membuka lembar demi lembar yang berisikan rancangan anggaran yang akan digunakan dalam satu tahun masa anggaran. Karenanya, para wakil rakyat ini mengusulkan agar perda APBD cukup diberikan dalam
IB Ketut Kiana
FB/dok
bentuk soft copy, sehingga bisa langsung dilihat di dalam komputer atau pun laptop. “Sekarang semua serba elektrik, kenapa harus mencetak buku seperti ini. Kita pun malas membacanya. Terlebih, semua anggaran tersebut sudah disetujui dalam rapat kerja. Tidak mungkin lagi kita akan mengutak-atik apa yang sudah ada di perda itu,” ucap Kiana. Selain buku APBD, lanjutnya, pihaknya juga mendapat satu paket buku rancangan APBD. Padahal, rancangan ini digunakan sangat singkat, hanya dalam masa
MANGUPURA-Fajar Bali Pencanangan yang berlangsung di Wantilan Pura Dalem Jati, Penarungan itu ditandai dengan membunyikan kentongan dan pemberian tetes vaksin polio kepada salah satu bayi. Pencanangan Kampung KB dan PIN Polio di Badung juga dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali A.A Rai Wirajaya dan Made Urip, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Kadis Kesehatan Provinsi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, FKPD Badung serta masyarakat Desa Penarungan. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pencanangan Kampung KB dan PIN Polio di Kabupaten Badung. Menurut Bupati, selaras dengan program pemerintahan Presiden RI Joko
Widodo yakni membangun Indonesia dari pinggiran, maka tentunya keberhasilan dalam melaksanakan program pembangunan akan dimulai dari desa. Oleh karenanya pencanangan Kampung KB di seluruh desa di Indonesia termasuk di Badung ini sangat sejalan dengan prioritas Kabupaten Badung yakni membangun Badung dari desa. Dalam konteks itu, berbagai program yang muaranya untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat desa termasuk program KB Mandiri pedesaan melalui pencanangan Kampung KB ini juga dirasakan sangat berkontribusi dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. “Khusus di Badung sendiri, pencanangan Kampung KB tidak hanya di Br. Umahanyar Penarungan ini saja, namun
kami sudah gerakkan ke seluruh kecamatan di Badung,” jelasnya. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dr. Surya Chandra menjelaskan, Kampung KB merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia. Kampung KB menjadi inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh di lini lapangan. Kampung KB merupakan upaya penguatan Program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB. “Kampung KB bisa menjadi program yang mempunyai daya ungkit tercapainya target program KKBPK. Tentu dengan dukungan dan komitmen dari semua instansi terkait,” terangnya. Menko PMK Puan Maharani mengatakan, tujuan dari pencanangan Kampung KB se-Indonesia ini untuk mewujudkan keluarga yang terencana serta memiliki masa depan yang baik dan dapat membantu keluarga,
lingkungan dan negara dalam membangun bangsa ini kedepan. Kampung KB yang dicanangkan oleh pemerintah akan dilakukan di 1000 Kampung KB di 34 Provinsi. Demi suksesnya program Kampung KB ini diharapkan para Gubernur, Bupati/Walikota agar bertanggungjawab untuk bisa melaksanakan hal tersebut dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat itu sendiri untuk bisa memberikan bimbingan dan pembinaan dan fasilitasi dari pemerintah dan pemerintah daerah. “Dari data yang disampaikan dengan mampu menekan angka kelahiran, menurunkan kemiskinan dan pengangguran, Badung ini bisa menjadi salah satu tempat pilot projek Kampung KB yang bisa dicontoh oleh seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia,” terangnya. Sementara berkaitan Pekan Imunisasi Nasional Polio, Puan Maharani juga mengatakan melalui pencanangan Kampung KB ini juga dicanangkan PIN Polio se-Provinsi Bali. Untuk itu diharapkan bayi yang berumur 0-59 bulan wajib mendapat tetes vaksin polio secara gratis. Program PIN polio ini diharapkan nantinya Indonesia akan bebas dari penyakit polio.R-014*
FB/dok
pembahasannya saja. Namun, tetap dicetak juga. “Ini sangat mubazir dan hanya buang-buang anggaran saja,” tandas Kiana dibenarkan Nyoman Darsa dan Eko Supriadi. Tumpukan buku-buku APBD beserta penjabarannya terdiri dari empat buku. Satu buku yang cukup tebal, untuk Perda APBD. Tiga buku lainnya merupakan penjabaran APBD di masingmasing SKPD. Jadi, bila semua anggota dewan mendapat satu paket, maka harus mencetak sebanyak 45 paket. R-004
Rai Mantra Apresiasi Sekaa Teruna Buang Puing Ogoh-Ogoh di TPS
Menko Puan Canangkan Kampung KB dan PIN Polio Nasional di Badung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani didampingi Kepala BKKBN RI dr. Surya Candra Suryapati, MPH, Ph.D dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta,S.Sos, mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Nasional di Banjar Umahanyar, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (13/3).
Eko Supriadi
FB/CAr
BUANG PUING-Kelompok Sekaa Teruna Banjar Abiantimbul dengan penuh kesadaran mengemas dan merapikan puing-puing ogoh ogoh yang dibuang langsung di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) terdekat, mendapat apresiasi dari Walikota IB. Rai Mantra.
DENPASAR-Fajar Bali Puing ogoh ogoh usai pelaksanaan pengerupukan pada rangakaian Hari Suci Nyepi lewat pengusungan ogoh-ogoh disetiap desa/kelurahan di Kota Denpasar dengan melibatkan peran sekaa teruna banjar, jika tidak ditangani dengan baik, akan menyisakaan sampah. Menyadari hal ini, salah satu unsur kepemudaan di Kota Denpasar terutama di kawasan Banjar Abiantimbul mengemas dan merapikan puing-puing ogoh ogoh yang dibuang langsung di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) terdekat. Inisiatif para generasi muda untuk menjaga kebersihan di kotanya ini kemudia diunggah diakun media sosial yang bertuliskan “Kami bertanggungjawab akan sampah yang kami buat pasca pembuatan Ogoh-ogoh. Kutang luwu pada tempatnya biar selalu bersih
menuju Denpasar bersih,” tulis salah satu anggota kepemudaan di wilayah Banjar Abiantimbul, Agus Aryawan. Kepedulian anak muda ini akan pengelolaan puing Ogohogoh yang menjadi sampah mendapat apresisasi Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra. Rai Mantra mengaku mengapresiasi upaya yang dilakukan kelompok sekaa teruna di Banjar Abiantimbul, yang dengan kesadaran sendiri membersihkan sampah sisa ogoh ogoh yang sudah usai diarak. “Ini merupakan contoh yang baik bagi sekaa teruna dan komunitas lainnya dalam menanggulangi kebersihan. Saya selaku Walikota memberikan apresiasi yang tinggi dan berharap bisa diikuti oleh sekaa teruna dan komunitas masyarakat lainnya, sehingga keingginan mewujudkan Denpasar yang bersih dapat segera terwujud,” tandas putra
Wabup Suiasa Presentasi Inovasi Pelayanan Publik di Kemenpan-RB
mantan Gubernur Bali Prof. IB Mantra ini Secara terpisah, Agus Aryawan mengaku kebersihan Kota Dnepasar menjadi tanggungjawab bersama, tidak saja menjadi tanggungjawab Pemkot Denpasar. Apalagi pasca pengusungan Ogoh-ogoh yang tentunya menghasilkan sampah sehingga perlu mendapatkan perhatian bersama. “Usai pengusungan ogoh-ogoh masih banyak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab meninggalkan puing ogoh-ogohnya di jalan yang tentu saja sangat mengganggu proses perayaan Nyepi keesokan harinya,” ucapnya. Bagi Agus, hal ini perlu mendapat perhatian usai pengusungan Ogoh-ogoh. Paling tidak dibawa kembali puingpuing Ogoh-ogoh dan kelola sampahnya dengan baik. Sisa dari pemilahan puing-puing Ogoh-ogoh ini baru dikemas dan dibuang di TPS terdekat. “Kalau bukan kita sendiri yang memulai dalam mengelola sampah tersebut tentu pemerintah tidak bisa melakukan sendiri,” serunya, seraya mngajak anggota Sekaa Teruna untuk dapat mengelola puing-puing Ogohogoh usai diarak keliling desa, selanjutnya dibongkar dan membuang sampahnya di TPS terdekat. Disamping menjaga kebersihan puing-puing Ogohogoh ini tidak menggangu perayaan Hari Suci Nyepi keesokan harinya. Terlihat juga ada Ogohogoh yang masih terpajang di beberapa banjar seperti di Banjar Tainsiat yang tentunya akan dikelola puing-puing dan sampahnya oleh sekaa teruna setempat. R-004
Kemenpan Apresiasi SiNovik ‘Cegah Kanker Servik Perempuan Tersenyum’ Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia kembali memberikan apresiasi terhadap sistem inovasi pelayanan publik (SiNovik) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung. MANGUPURA-Fajar Bali Seperti diketahui, SiNovik telah dimasukannya sebagai nominasi salah satu inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemkab Badung yaitu pencegahan kanker servik bagi perempuan dengan memberikan vaksinasi kanker servik secara gratis sebagai TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016. Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika dan Kadiskes Kabupaten Badung Putra Suteja diundang Kementerian PAN- RB untuk melakukan presentasi dan wawancara Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016, di Ruang Rapat Sriwijaya II Gedung Kementerian PANRB, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 69 Jakarta, Jumat (11/03) lalu. Inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung yang dipresentasikan pada
dewan juri Independen diantaranya Wawan Sobari, Dra, Diah Sukmaningsih,MPH. R. Siti Zuhro dan J.B. Kristiadi di Kemenpan- RB terkait pelayanan publik, dengan tema Cegah Kanker Servik Perempuan Tersenyum. Dalam Tahun 2015 lalu Kabupaten Badung juga menyumbang tiga inovasi sebagai terobosan pelayanan publik yaitu Asparagus di Tanam, ekonomi Mapan (masuk Top 25) dan Sampah Plastik, Musibah Membawa Berkah (masuk Top 40) dan Cegah Kanker Serviks Perempuan Tersenyum (Top 99). Dalam sesi wawancara tersebut Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen menjadikan peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai salah satu perioritas pembangunan daerah. “Hal itu dilakukan mengingat tujuan penyelenggaraan
FB/hery
PRESENTASI-Wabup Suiasa didampingi Sekkab. Kompyang R. Swandika, Kadiskes dr. I Gede Putra Suteja dan Kabag Tatalaksana Wayan Wijana bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Mirawati Sudjono usai presentasi dan wawancara Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016, di Ruang Rapat Sriwijaya II Gedung Kementrian PANRB, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 69 Jakarta, Jumat (11/03) lalu.
pemerintahan daerah yakni peningkatan kesejahteraan dan daya saing daerah amat sangat ditentukan dari sejauh mana pemerintah mampu menyuguhkan pelayanan publik yang berkualitas. Dikatakannya bahwa pemerintah Kabupaten Badung meluncurkan program “Cegah Kanker Serviks Perempuan tersenyum” berupa vaksinasi secara massal. Inovasi kesehatan dengan pemeberian vak-
sinasi gratis secara massal ini yang disertai dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai wujud pelayanan langsung Pemerintah Kabupaten Badung untuk pencegahan kanker serviks serta mendorong responsif gender dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan harapan “ perempuan Badung dapat tersenyum” untuk meniti kehidupan yang sehat, jauh dari ancaman kanker serviks.
Inovasi program ini bersifat kreatif dan inovatif yang kami pandang sebagai investasi sehat dan proteksi spesifik dengan melibatkan banyak stakeholder yang dilakukan dengan strategi sosialisasi yang berkesinambungan. Adapun hasil dari program ini berupa cakupan hasil vaksinasi kanker serviks yaitu tahun 2012 sebesar 1500 (99%), tahun 2013 sebesar 2455(84,9%), tahun 2014 sebesar 2150 (96,1%) dan tahun 2015 sebesar 1977 (96%). dengan pembiayaan yang bersumber sepenuhnya dari APBD. Sasaran prioritas yang ditargetkan adalah seluruh siswi Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Badung. Sedangkan dalam tahun 2016 sasaran prioritas berikutnya di kembangkan pada seluruh siswi SMP Negeri dan Suasta se-Kabupaten Badung,” tegasnya. Lebih lanjut Wakil Bupati Suiasa mengungkapkan keberhasilan dalam melahirkan Inovasi Publik ini tentunya perlu dukungan penuh segenap stakeholders pembangunan di Kabupaten Badung, tidak hanya oleh pemerintah saja namun diperlukan dukungan masyara-
kat, termasuk lembaga Dewan, dengan dukungan APBD yang memungkinkan, maka kami mendorong agar setiap SKPD terus berinovasi sehingga diharapkan setiap SKPD setidaknya terdapat satu inovasi ( One Agency One Inovation). Sementara terkait dengan peningkatan kualitas layanan publik kami di Kabupaten Badung juga menggunakan Jargon “ Cakman” jadi pelayanan mesti dilakukan secara Cepat, Akurat dan Aman . Melalui spirit inilah saya bersama Bapak Bupati Badung telah berkomitmen mengajak seluruh jajaran SKPD untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas, sekaligus menjadikan keberhasilan dalam melakukan inovasi pelayanan publik yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat sebagai bagian penting dalam penetapan reward dan punishman,”ujarnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. I Gede Putra Suteja menjelaskan, pencegahan ‘Kanker Serviks Perempuan Tersenyum’ di Kabupaten Badung memberikan sebuah harapan kehidupan yang lebih baik untuk bisa hidup sehat jauh dari penyakit yang menjadi momok kaum perempuan
ini. Diawali pada Tahun 2012 dan pemberian vaksinasi ini terus dilakukan secara berkesinambungan, disamping menyasar siswi SMAN juga diberikan kepada Pegawai Honorer, THL, dan PNS golongan I dan II di linggungan Pemerintah Kabupaten Badung. Pada Tahun 2014 menambah sasaran pada siswi SMKN kelas X dan XI. Sedangkan pada tahun 2016 sasaran vaksinasi kanker serviks dikembangkan dengan menyasar seluruh SMP Negeri dan swasta se- Kabupaten Badung. Pendekatan program vaksinasi dengan strategi lewat jalur sekolah. Sebagai wahana vaksinasi ini telah mempertimbangkan ketentuan umur, dimana umur 10-26 tahun merupakan masa yang paling efektif dilakukan vaksinasi Turut hadir mendampingi Kabag Organisasi dan Tatalaksana Wayan Wijana, serta Staf Teknis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Nantinya inovasi pelayanan publik ini akan dikompetisikan bersama inovasi tingkat kementerian, inovasi tingkat lembaga, inovasi tingkat provinsi, tingkat kabupaten se- Indonesia.R-014* Layouter: Ari
DAERAH
4 KRAMA
Gerah dengan Mutasi Bongkar Pasang
Gung Wira
fb/artayasa
MUTASI yang terkesan bongkar pasang di jajaran pejabat eselon II Setda Kabupaten Gianyar membuat para wakil rakyat gerah. Mutasi yang dilakukan oleh Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata membuat kalangan dewan gerah. Salah seorang politisi PDIP Anak Agung Wira misalnya, menuding bongkar pasang pejabat ini karena Badan Kepegawaian Daerah (BKD) teledor. “Ini bentuk keteledoran BKD menyikapi mutasi serta ketidaksigapan tim Pansel,” kata politisi asal
Lebih, Gianyar ini. Gung Wira merasa heran padahal Rakornas Dukcapil di Jakarta tanggal 9 dan 10 Desember, peserta diberikan berita acara hasil Rakornas secara tertulis yang isinya jelas meminta kepada BKD agar melapor ke Bupati, namun kenyataannya aturan masih tetap dilanggar. “Ya rencananya Wakil Ketua DPRD I Ketut Jata akan memanggil BKD terkait masalah ini,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Ketut Jata ketika dimintai keterrangan terkait masalah ini HP nya tidak aktif. Sementara sebelumnya, lantaran bertentangan dengan aturan khusus dari Kementerian Dalam Negeri, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata melantik dua pejabat pimpinan tinggi (JPT) Pratama Kabupaten Gianyar, yakni I Putu Gede Bayangkara dan Anak Agung Dalem Jagadhita. Pada mutasi sebelumnya, Bayangkara sempat dipindah menjadi Kepala Dinas Pariwisata. Namun, karena ada aturan khusus dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri RI), keputusan tersebut dianulir, dan Gede Bayangkara dikembalikan ke posisi sebelumnya menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gianyar, berganti tempat dengan Agung Dalem Jagadhita. Bupati Bharata pada kesempatan pelantikan mengatakan, SK Mendagri diterima pada saat Rekornas Kependudukan dan Catatan Sipil di Banjarmasin tanggal 4 Maret 2016 lalu, sehingga baru dapat diserahkan kepada yang bersangkutan. Penyerahan SK dan pelantikan yang dilakukan beberapa waktu lalu merupakan wujud nyata dan komitmen dirinya, untuk taat melaksanakan Peraturan Mendagri RI Nomor 76 Tahun 2015 yang mengamanatkan, pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada Disdukcapil Kabupaten Gianyar, menjadi kewenangan Mendagri RI. Lebih lanjut, Bupati Agung Bharata menjelaskan, selama ini, pelaksanaan mutasi JPT Pratama di Lingkungan Pemkab Gianyar, berpedoman pada UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Oleh karena Permendagri RI Nomor 76 Tahun 2015 bersifat sebagai aturan khusus atau Lex Specialis. Maka khusus untuk pengangkatan dan pemberhentian pejabat di lingkungan Disdukcapil Kabupaten Gianyar, dirinya berpedoman pada Permendagri RI Nomor 76 Tahun 2015, sehingga dalam proses pelaksanaanya, memerlukan beberapa penyesuaian. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gianyar I Ketut Artawa mengatakan, pelaksanaan mutasi kali ini, secara teknis sebelumnya telah mendapat petunjuk dari Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI, dan Komisi Aparatur Sipil Negara di Jakarta. Adapun Pejabat pada Disdukcapil Kabupaten Gianyar yang menerima Keputusan Mendagri sebanyak 5 orang, yaitu 1 orang JPT Pratama dan sisanya Pejabat Administrator. Sedangkan Pejabat pelaksana lainnya surat keputusannya belum turun. W-005
Karya Malik Sumpah Nyapuh Jagat di Pura Jati Batur
BANGLI-Fajar Bali Dalam rangka nyanggra Karya Agung Ngusaba Kedasa di Pura Batur yang jatuh pada Buda Paing Krulut yang akan datang sekaligus sebagai rentetan prosesi pembersihan atau nyapuh jagat dari male/ leteh, Minggu (13/3) kemarin digelar upacara malik sumpah di pura Segara, Pura Jati Desa Pakraman Batur. Acara yang dipusatkan di depan pura segara Desa Pakraman Batur dihadiri oleh Ida dane Jro Gede Alitan dan Jro Gede Duwuran, keluarga meninggal bunuh diri dan krama Desa Pakraman Batur yang dipuput oleh Ida Padanda Putu Gede Kediri dari Geria Selat Peken Susut Bangli. Manggala Karya Guru Wayan Werna, selaku Sinoman Karya mengatakan Karya Malik sumpah ini diselenggarakan dikarenakan pada beberapa waktu lalu telah terjadi musibah, leteh atau mala dimana telah terjadi orang meninggal karena ulah pati (menceburkan diri) ke Danau Batur, sehingga harus dilakukan penyucian alam yaitu berupa karya yang dikenal juga dengan penyapuh jagat dengan wewalungan berupa Sapi, Kambing, Kucit Butuhan, Angsa, Bebek Cemaning blang kalung, serta ayam dengan caru mancawarna dengan persembahan tari Baris Gede, Jojoran, Baris Presi, Baris Bajra, Bars Dapdap dan Rejang Dabunga. Sementra itu Ida Dane Jero Gede Alitan menyampaikan pelaksanaan karya malik sumpah kali ini tiada lain untuk menyucikan kembali baik secara skala dan niskala kawasan kaldera Gunung Batur dari sepung (leteh) dimana beberapa waktu lalu telah terjadi musibah warga Desa Langkan meninggal ulah pati. “Kami dari sejak jaman Bali Aga sudah melaksanakan kegiatan serupa apabila terjadi musibah (Sepung) di kawasan Kaldera Gunung Batur baik danau maupun lingkungan sekitar, Desa Pakraman Batur,” katanya. W-002
FAJA R BALI
SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
Dinsos Akui Data Kemiskinan Amburadul Banyak Warga Miskin Belum Tersentuh Bantuan
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gianyar mengakui amburadulnya data Pra Kesejahteraan Sosial dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), sehingga pemberian bantuan menjadi kurang tepat sasaran. GIANYAR- Fajar Bali “Ya kami akui kalau data Pra KS yang saat ini bernama PMKS masih ada yang tercecer,” kata Kepala Dinas Sosial Gianyar, I Made Watha, Minggu . Ia mengatakan, terkait data yang tercecer tersebut pihaknya akan mengajukannya kembali ke Dinas Sosial Provinsi Bali. Ia juga menemui beberapa kasus, keluarga miskin yang seharusnya dapat bantuan enggak dapat karena tidak masuk data base. Seperti diberitakan sebelumnya para wakil rakyat menyodok Pemerintah Gianyar dan Provinsi Bali soal masih amburadulnya pemutahiran data Pra Keluarga Sejahtera (KS), sehingga masih banyak warga yang berada di bawah garis kemiskinan tidak mendapatkan bantuan. “Dari hasil serapan saya dengan beberapa kepala dusun di desa tersebut, katanya dulu sudah pernah mengajukan data-data yang baru, tetapi sampai hari ini tetap saja yang keluar itu data pra KS lama,” kata I Wayan
Budiana ST, salah satu anggota DPRD Gianyar, beberapa waktu sebelumnya. Lebih jauh politisi PKPI mengatakan data pra KS khususnya yang ada di Desa Tampaksiring dan Manukaya sudah sangat perlu untuk direvitalisasi karena sudah banyak yang tidak sesuai dengan realitas. Masalahnya, sambung politisi yang kini bergabung di Fraksi Golkar mengaku sampai saat ini pra KS yang sudah tahunan bahkan ada sudah puluhan tahun tentunya sudah terjadi pergeseran status sosial ke arah keluarga sejahtera. Artinya sudah tidak perlu lagi mendapatkan bantuan. Sebaliknya orang yang berkategori Pra KS banyak juga muncul karena situasi dan kondisi seperti yatim piatu, pemutusan hubungan kerja, sakit, bencana, namun hal itu tidak terdata. Dengan amburadulnya data ini, kata Budiana, keluarga Pra KS yang semestinya mendapatkan bantuan jadi sebaliknya tidak
mendapatkan apa-apa. Seperti misal yang dialami oleh anak yatim, I Komang Teguh Urip kelahiran 1975 asal Banjar Manukaya, Desa Tampaksiring, kemudian anak yatim I Made Polos kelahiran 1980 asal Banjar Malet, Desa Manukaya, Tampaksiring serta I Kadek Widiarsa kelahiran Banjar Saraseda, Kecamatan Tampaksiring. Nah, hal seperti ini kiranya sangat perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi sehingga tidak terjadi penyimpangan penyaluran bantuan Pra KS. Disamping itu, juga hal ini berakibat lemahnya kesatuan dan persatuan masyarakat karena terjadinya kesenjangan akibat bantuan yang tidak tepat sasaran, bahkan ada yang sudah punya sepeda motor dan mobil masih tersentuh oleh bantuan. Bahkan banyak juga terjadi di beberapa banjar karena ada kekeliruan bantuan beras itu dibagi rata pada masyarakat.
Bupati Mas Sumatri Harapkan Perempuan Mampu Berinovasi
RAKOR-Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat membuka Rakor GOW. fb/budiasa
AMLAPURA-Fajar Bali Dalam menghadapi pasar bebas saat ini, peranan kaum wanita juga tak kalah pentingnya untuk mewujudkan hasil kerja nyata untuk mendukung program-program pemerintah Karangasem. Kaum perempuan harus terus menerus meningkatkan kualitas baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, profesionalisme serta terus mengembangkan diri sehingga dapat mengambil peran yang positif diberbagai bidang pembangunan, agar dapat berkiprah sebagai mitra sejajar dengan kaum laki-laki didalam setiap elemen dan komponen masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Karangasem,IGA Mas Sumatri saat membuka Rapat Koordinasi Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang disinkrunkan dengan HUT IWAPI ke 41 dan HUT Pesantian Darma Wanita,di gedung UKM center, Sabtu (13/3). Menurut Mas Sumatri, sekarang ini merupakan momen
kebangkitan perempuan indonesia, karena perjuangannya telah dibuktikan dalam berbagai bidang pembangunan, yaitu pendidikan, ekonomi, politik, hukum, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Momen itu telah menunjukan telah ada kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam pembangunan nasional. “Perempuan tidak saja harus mengurus rumah tangga,namun bagaimana saat ini perempuan Indonesia sudah semakin maju,” ujarnya. IGA Mas Sumatri juga mengatakan,penting untuk melihat perempuan sebagai subyek pembangunan, yang memiliki kesempatan dan hak serta kewajiban yang sama dengan kaum laki-laki. Kaum perempuan harus terus menerus meningkatkan kualitas baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, profesionalisme serta terus mengembangkan diri sehingga dapat mengambil peran yang positif diberbagai bidang pem-
bangunan agar dapat berkiprah sebagai mitra sejajar dengan kaum laki-laki didalam setiap elemen dan komponen masyarakat. “Kami harapkan perempuan mampu menciptakan inovasi, sehingga hasil karyanya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Mas Sumatri. Sementara itu,Kepala Badan PPKB dr. Priagung Duarsa menyampaikan, rapat koordinasi kali ini mengambil tema “Satukan Hati Tingkatkan Inovasi dan Daya Saing Produk Baru Guna Meningkatkan Pasar Global”. Tekad ini sebut Priagung Duarsa dibutuhkan GOW yang merupakan wadah seluruh gabungan organisasi wanita untuk menghadapi persaingan di era pasar global dengan mewujudkan hasil kerja nyata dalam menuju kesusksesan dibidang usaha apapun, guna mendukung pembangunan di kabupaten Karangasem yang cerdas, bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana. W-016
fb/artayasa
BELUM TERSENTUH-Teguh Urip salah satu warga miskin yang belum tersentuh bantuan akibat amburadulnya data kemiskinan.
Tentunya hal ini sudah sangat melenceng dari esensi dasar peruntukan bantuan tersebut. “ Seperti saya dapatkan
di lapangan ada orang yatim piatu yang sama sekali tidak tersentuh bantuan tersebut,” jelasnya. W-005
Lalulintas Pariwisata Nusa Lembongan Krodit
Kendaraan Roda Empat akan Dibatasi SEMARAPURA-Fajar Bali Pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa Penida khususnya di Nusa Lembongan, akhir-akhir ini juga memicu persoalan baru, yaitu persoalan kemacetan lalulintas kendaraan. Selain persoalan itu, banyak pula kendaraan baik roda dua dan roda empat yang tanpa dilengkapi dengan plat kendaraan dan dokumen lainnya. Hal ini menjadi perhatian oleh Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Saat ditemui Minggu kemarin, Bupati Suwirta mengakui, volume kendaraan tidak terbendung lagi makin terus bertambah, tidak hanya roda dua, roda empat mengalami pertumbuhan kian cepat dan krodit. ”Perkembangan pariwisata mengalami peningkatan, tentu persoalan baru mulai muncul seperti kemacetan. Permasalahan ini tentu perlu disikapi lebih mendalam lagi. Bagaimana menekan pertumbuhan atau membatasi laju kendaraan,” jelas Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga meminta Dishubkominfo Klungkung dengan bekerjasama dengan Polsek Nusa Penida guna mengatasi kemacetan yang terjadi. Langkah pertama yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Kantor Samsat Nusa Penida berkaitan dengan volume kendaraan yang ada di Nusa Lembongan dan Jungutbatu. ”Kalau persoalannya sudah krodit sekali, maka tentunya akan dilakukan pembatasan kendaraan, teknisnya bagaimana nanti kita carikan jalan keluar,” tegas Suwirta di Lembongan. Dikatakannya juga, masalah angkutan darat dan laut sangat penting dipikirkan serius untuk menekan laju harga barang. Perencanaan tersebut baik jangka pendek, menengah dan panjang perlu adanya pelabuhan yang memadai. ”Memecah kebuntuan kesemrawutan terjadi selama ini baik transfortasi yang rumit dipecahkan. Saya meminta Dishubminfo bekerjasama mengatasi transfortasi darat dan laut dan tentunya berkordinasi dengan pihak kepolisian. Penertiban mobil maupun sepeda motor yang plat kendaraan tidak terpasang,” tutup Suwirta.W-010
fb/sarjana
KRODIT-Banyaknya kendaraan di Nusa Penida khususnya Lembongan menyebabkan kroditnya lalulintas di daerah itu.
Asap Misterius di Kubu Kian Menjadi Perhatian
Warga Kerauhan, akan Ada Air sebagai Obat Muncul Warga yang datang ke lokasi munculnya asap misterius, di Lingkungan/Kelurahan Kubu, Bangli semakin banyak serta membuat semakin gempar, berkat adanya warga kerauhan (kesurupan) terkait fenomena tersebut. BANGLI–Fajar Bali Sabtu, (12/3) ada tiga orang warga dekat lokasi kerauhan. Salah seorang warga yang kerauhan yakni, Ni Wayan Seriasih, warga Tempek Gulinggang, Lingkungan Kubu. Informasi yang dihimpun di lokasi kemunculan asap, tiga korban yang mengalami kerauhan tersebut diantaranya dua orang laki laki dan seorang perempuan. Salah seorang kor-
ban perempuan yang kerauhan di lokasi tersebut adalah Ni Wayan Seriasih. Adapun ungkapan dari kerauhan itu berupa permintaan agar warga membuat palinggih di tempat keluarnya asap, serta ngunggahan banten pejati. Dikatakan nanti dari lubang (tempat munculnya kepulan asap misterius itu bakal muncul air, yang bisa digunakan sebagai obat, serta
ASAP-Suasana di lokasi asap misterius di Kubu, Bangli.
sebagai lambang kesuburan bagi warga sekitar. Kerauhan pada Seriasih ini berawal ketika dirinya sedang
fb/sumerta
mengambil gambar (foto) dengan telepon genggamnya di lokasi kemunculan asap, seperti yang dilakukan banyak pengun-
jung lainnya. Dalam durasi beberapa menit saja, sang janda manis ini pingsan dan berontak tidak sadarkan diri. Tak lama kemudian, dia mengucapkan permintaan agar di lokasi kemunculan asap dibuatkan palinggih serta ngaturang banten pejati, yang saat itu juga didengar oleh Jero Mangku setempat. Bukan hanya itu, bahkan Seriasih juga ingin agar warga yang datang bubar, tak ingin lokasi atau fenomena tersebut dijadikan tontonan. “Bubar kalian, tongos niki ampunan anggene tontonan (bubar kalian, tempat ini jangan dijadikan sebagai tontonan, “ujarnya dengan suara berpibrasi itu
yang saat itu dibopong warga (pengunjung). Lanjutnya, bila nanti sudah muncul air, bisa digunakan sebagai obat, lalu yang memohon obat harus membawa banten pejati. Selain itu jangan memanfaatkan lokasi tersebut untuk obyek wisata. “ Ane ker nunas tirta mangde makte pejati, tur sampunang genahe niki anggene obyek wisata (bagi yang mohon tirta tersebut agar membawa pejati, dan lokasi tersebut jangan digunakan sebagai objek wisata). Dan dari tempat ini akan bisa memberikan kemakmuran bagi dua dusun yakni Dusun Samania dan Dusun Gulinggang(lokasi dekat asap)
ini. Sementara Lurah Kubu I Nengah Arya Wibowo, Minggu (13/3) membenarkan kejadian kerauhan di lokasi munculnya asap misteris tersebut. Diakui ada tiga warga yang kerauhan. Dijelaskan, hingga saat ini kepulan asap masih sering terjadi di lokasi tersebut. Dirinya mengaku bakal mendatangkan tim geologi untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam tersbut. “Untuk mengetahui apa yang sesunguhnya yang terjadi , kami bakal mendatangkan tim geologi dalam waktu dekat ini untuk mengetahui penyebab pasti fenomena alam tersebut,” pungkasnya. W-002 Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Silaturahmi, Disdik Gelar Dharma Shanti
5
Tenaga Kontrak Dituntut Rajin, Loyal dan Taat Aturan Keberadaan tenaga kontrak di Pemkab Jembrana menjadi perhatian serius Bupati Jembrana, I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Jumat (11/3) lalu, Bupati Artha mengumpulkan seluruh tenaga kontrak di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno Kabupaten Jembrana.
fb/AGUS
DHARMA SHANTI-Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Menggelar Dharma Shanti sebagai ucapan rasa syukur karena perayaan Nyepi berjalan damai, aman, dan lancar
Usai merayakan Catur Brata Penyepian, Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng mengadakan Dharma Shanti sebagai ucapan rasa syukur karena perayaan Nyepi berjalan damai, aman dan lancar, Sabtu (12/3) lalu. Dinas Pendidikan mendatangkan Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda sebagai nara sumber. Dharma Shanti yang dilaksanakan di Hotel Banyualit, Lovina ini dibuka langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST. Hadir pula Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra Sp.OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, Kepala Sekolah dan Guru. Menurut Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dinas Pendidikan yang sekaligus sebagai Ketua Panitia I Made Ngadeg,S.PD.,M.Pd, Dharma Shanti ini bertujuan untuk menyatukan langkah, persepsi, dan membangun kinerja antar pelaku pendidikan. Dimana sebagai pelaku pendidikan baik Kepala Sekolah, Guru Pengawas dan Dinas Pendidikan harus satu visi dan misi untuk menyatukan langkah sesuai dengan hati nurani agar kedepan bisa lebih baik lagi. Ngadeg berharap, Kepala Sekolah bisa menjadi motor penggerak bagi guru disekolah masing-masing. W–008
Kolam Rekreasi Delod Berawah Tak Terawat NEGARA-Fajar Bali Salah satu lokasi rekreasi di Desa Delod Berawah yakni kolam wisata yang dibangun lebih dari lima tahun lalu, kini kondisi tak terawat bahkan terkesan terbelengkalai. Kolam tersebut berada di sisi samping utara kolam renang Delod Berawah. Kondisinya kini sudah tak seperti tempat rekreasi, karena sudah menjadi kubangan air dengan menampung air sawah dan hujan. Begitupun tempat –tempat untuk beristirahat sudah tidak terawat lagi. Kolam tersebut penuh air dan melimpah lantaran menjadi pembuangan air sawah, sehingga mirip menyerupai rawa-rawa. Taman di sekeliling taman tersebut sudah menjadi kubangan air dan ditumbuhi tanaman peredu yang tinggi. Bahkan parahnya, tujuh bangunan tempat peristirahatan yang ada di antara kolam tersebut sudah terlihat hancur. Jalan aspal ada di sekitarnya juga mulai rusak. Lampu mercuri yang dulunya dipasang kini sudah tak terawat lagi. Banyak juga tiangtiangnya patah. Lantaran terbelengkalai, sering dipergunakan untuk mengembala ternak sapi dan bebek. Pemanfaatan sebelumnya, kolam tersebut hendak dipergunakan untuk kolam kano dan kolam pancing, sebagai pendukung obyek wisata kolam renang Delod Berawah.
Diperkirakan aset tersebut milik Pemkab Jembrana yang luasnya mencapai 75 are. Masyarakat berkeinginan agar lokasi tersebut diperbaiki dan dirawat supaya tidak terbelengkalai seperti sekarang. Perbekel Delod Berawah, Made Retana dikonfirmasi Minggu kemarin membenarkan kawasan kolam wisata tersebut memang terkesan terbelengkalai dan memang kurang terawat. Lokasi tersebut merupakan aset Pemkab Jembrana yang dibangun sekitar 10 tahun lalu. Memang sampai saat ini belum ada realisasi untuk perbaikan. Pihak desa tak berani untuk memperbaiki, karena bukan aset desa, melainkan aset daerah. Terkait itu, Kadis Dikporaparbud Jembrana, I Nengah Alit ketika dikonfirmasi Minggu (13/3) kemarin menyebutkan memang kondisinya terkesan terbelengkalai dan akan dilakukan penelusuran terhadap aset tersebut termasuk bangunan di atasnya. Selama ini memang yang difokuskan yakni kolam renang Delod Berawahnya, karena lebih sering dikunjungi masyarakat. Tetapi ke depan, akan melakukan penataan kawasan kolam rekreasi tersebut, tetap tetap harus melalui kajian serta pemanfaatannya, termasuk berkaitan pengembangannya. W-003
Antrean Masih Panjang di Ketapang berencana datangkan Kapal Porlink Vii
NEGARA-Fajar Bali Penumpukan antrean kendaraan dan penumpang, masih terjadi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Ketapang-Gilimanuk, akan menambah armada kapal untuk penyeberangan. Pihak OPP akan berencana mendatangkan kapal Porlink II yang kapasitasnya besar menampung banyak kendaraan. Kepala OPP Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Gilimanuk, Arif Muljanto Minggu (13/3) kemarin mengatakan saat sekarang masih terjadi antrean panjang. Dia menyadari antrean ini terjadi setelah dilarangnya Kapal Landing CraftTank (LCT) atau kapal barang memuat penumpang di lintas penyeberangan Ketapang – Gilimanuk. Tumpukan antrean tersebut cukup panjang dari mulut Pelabuhan Ketapang. Pihaknya terus melakukan
langkah sosialisasi aturan tentang larangan tersebut kepada para sopir. Perlahan-lahan, para sopir mulai mau melakukan penyeberangan, truknya dinaikan di kapal LCT sedangkan, sopirnya naik Kapal Motor Penumpang (KMP). “Sebelumnya memang LCT tak beroperasi, tetapi sekarang ada tiga LCT yang beroperasi kembali di dermaga LCM,” ujarnya. Pihaknya juga akan menambah kapal untuk penyeberangan di Selat Bali. “Kami juga akan mendatangkan kapal besar Porlink VII, untuk mengantisipasi kemacetan,” ujarnya. Penambahan armada tersebut akan berlaku sampai pukul 17.00 wita, Senin (14/3) hari ini. Sedangkan, Manajer Usaha PT ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto membenarkan penumpukan antrean masih terus terjadii. Antrean terjaadi di Pelabuhan Ketapanga, “Kondisinya masih tetap seperti biasa, antre,” ujarnya singkat. W-003
NEGARA- Fajar Bali Dalam pertemuan tersebut Bupati Artha memberi penekanan terhadap posisi dan tugastugas tenaga kontrak di Pemkab Jembrana. Artha menekankan, tenaga kontrak yang dipekerjakan berdasarkan kontrak kerja dengan SKPD masing-masing harus rajin dan disiplin dalam bekerja maupun kehadirannya. Tenaga kontrak juga diwajibkan untuk mengedepankan loyalitas terhadap pimpinan tempat mereka bertugas. Selain yang paling penting adalah harus taat dengan aturan yang berlakuk di tempatnya bekerja. “Siapapun yang membawa anda sebagai tenaga kontrak, ketika saudara berada di lingkungan Pemkab, khususnya di setiap SKPD, saudara wajib loyal kepada pimpinan SKPD dan mengikuti aturan yang ada. Saudara harus hormat dengan pimpinan dimana saudara bekerja,“ tegas Artha. Bupati yang terpilih untuk kedua kalinya ini mengungkapkan, masa kerja tenaga kontrak hanya setahun, apabila kerjanya rajin, baik dan disiplin bisa diperpanjang untuk tahun berikutnya. Tetapi jika sebaliknya, maka bisa diputus langsung sebelum
selesai masa kontrak. “Setiap tahun adik-adik ini mengajukan permohonan perpanjangan, dan itu harus dievaluasi bagaimana kerjanya,” ujar Artha. Tugas tenaga kontrak menurut Bupati Artha adalah membantu administrasi kantor, tidak diperbolehkan mengambil kebijakan. Dalam waktu dekat Bupati Artha akan merasionalisasi seluruh tenaga kontrak dengan melakukan mutasi tenaga kontrak. Sementara itu Wabup Kembang mengingatkan tenaga kontrak yang saat ini bekerja di Pemkab Jembrana, selain karena pertimbangan kekurangan pegawai akibat moratorium dua tahun lalu, juga bukan karena pertimbangan pragmatis, melainkan karena pertimbangan teknis dan non teknis. “ Adik-adik (tenaga kontrak) yang bekerja di Pemkab saat ini perekrutannya tidak secara pragmatis, itu karena pertimbangan teknis dan non teknis,“ ujar Kembang. Seluruh tenaga kontrak yang bekerja di Pemkab Jembrana tidak dipungut biaya sepeserpun saat mengajukan permohonan. Meski begitu, Wabup Kembang menegaskan, agar seluruh tena-
fb/PRAMono
TENAGA KONTRAK-Seluruh tenaga kontrak dikumpulkan di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno, Jembrana, Jumat (11/3).
ga kontrak memahami programprogram Pemkab Jembrana, minimal program yang ada di tempat tugasnya dan ikut serta mensosialisasikan programprogram Pemkab, dengan cara yang paling mudah yaitu melalui medsos, dan ikut menjaga citra pemerintahan yang baik sekalipun saat berada diluar kantor. “Tenaga kontrak jangan hanya disiplin soal makan, tetapi disiplinkan pola makan dan pola kerja, maknai revolusi mental dengan etos kerja,“ ujar
Kembang, seraya mengakui upah/gaji yang diterima tenaga kontrak masih dibawah UMK yaitu Rp. 1 juta dipotong pajak. Besaran upah yang diterima tersebut sudah disepakati oleh tenaga kontrak. Sekda Jembrana Gede Gunadnya menjelaskan, saat ini jumlah tenaga kontrak yang ada di Pemkab Jembrana sebanyak 1.455 orang, yang tersebar di seluruh SKPD. Jumlah tenaga kontrak yang paling banyak menyerap adalah Dinas Kes-
ehatan yang mencapai 300-an orang. Hal ini dilakukan untuk mendukung program Pemkab Jembrana yang mengaktifkan Puskesmas Pembantu di setiap desa dan kelurahan, pembangunan puskesmas rawat inap maupun pelayanan rumah sakit dan kesehatan lainnya. Sebagai pembinan pegawai, Gunadnya meminta Kepala SKPD terus membina dan mengawasi kinerja tenaga kontrak termasuk pegawai lainnya yang adi SKPD masing-masing. W-003*
Meresahkan, Balapan Liar Ditindak
fb/PRAMono
BALAPAN LIAR-Aksi balapan liar yang dilakukan anak-anak muda di jalan raya ditindak jajaran Polres Jembrana, Minggu (13/3) dini hari.
NEGARA- Fajar Bali Balapan liar yang sering dilakukan anak-anak muda di jalan
raya malam hari dan menggangu pengguna jalan lainnya, ditindak aparat dari jajaran Polres Jem-
brana, Minggu (13/3) dini hari kemarin. Hasilkan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian di jalan Ngurah Rai Negara tersebut berhasil menjaring ratusan anak-anak muda beserta sepeda motornya. Sebanyak 150 unit sepeda motor diamankan dalam penindakan balapan liar tersebut. Selain itu, anak-anak muda yang sebagian besar masih pelajar juga ditindak. Ratusan jumlah kendaraan motor yang terjaring, sebanyak 39 unit sepeda motor dikenakan pelanggaran dan ditilang, karena tak dilengkapi deengan surat-surat kendaraan bermotor. Selanjutnya 12 unit
sepeda motor yang diketahui melakukan balapan liar di jalan raya, langsung diamankan di Polres Jembrana. Sejumlah unit sepeda motor yang diketahui digunakan balapan liar atau trek-trekan, sudah dimodifikasi dengan menggunakan knalpot yang tak sesuai standar sehingga menimbulkan suara yang mengganggu telinga. Rahmat salah seorang anak muda yang ikut balapan liar kemarin mengaku hanya ikutikutan saja, karena banyak ada balapan namun tidak memakai taruhan uang. “Saya cuma ikutikutan saja, karena melihat banyak yang balapan tanpa taruhan
uang,” ujarnya kemarin. Sementara, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo kemarin mengatakan pembubaran aksi balapan liar tersebut dilakukan, karena selama ini trek-trekan di jalan raya banyak menuai keluhan masyarakat. Tindaka aksi balapan liar ini, juga dalam rangka operasi simpatik yang dilaksanakan hingga tanggal 21 Maret mendatang. “Kami melakukan penertiban karena telah karena balapan liar telah meresahkan masyarakat, apalagi sepeda motor tidak sesuai standar dengan menggunakan knalpot racing,” ujarnya. W-003
Sekda Tabanan Buka MTQ ke -26 TABANAN-Fajar Bali Mewakili Bupati Tabanan, Sekda Nyoman Wirna Ariwangsa membuka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 26 tingkat Kabupaten Tabanan di Gedung Mario, Minggu (13/3). Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Ariwangsa mengungkapkan, MTQ selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan, juga telah mampu menjadi daya dorong dalam memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Sungguh sangat keliru bila MTQ hanya dipahami dari sisi syiar agama tanpa mampu memaknai nilai-nila
fb/doni
BUKA MTQ-Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa saat membuka MTQ ke 26
manfaat yang menyertainya secara komprehensif,” paparnya. Menurut Bupati Tabanan, MTQ juga dapat menjadi forum
silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan lintas etnis dan
agama sebagai sesama warga masyarakat Tabanan. Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ ke 26 Kabupaten Tabanan H. Anwar Haryono dalam laporannya mengemukakan, MTQ kali ini diikuti 82 orang peserta duta masing-masing kecamatan di Kabupaten Tabanan. MTQ yang mengusung thema Dengan Cahaya Al Qur’an kita wujudkan masyarakat berakhlak menuju terciptanya Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi ini mempertandingkan enam cabang lomba. Enam cabang yang dilombakan masing-masing adalah Tilawah anak, remaja dan Dewasa, Tartil Anak, Fahmil
Qur’an, Syarhil Qur’an, Hifzhil Qur’an 1,5,10,20 juz serta Khaththil Qur’an Golongan Naskah, Mushaf dan Dekorasi. Menurut Anwar Haryono, dari masing-masing jenis lomba tersebut akan dihasilkan juara yang akan menjadi duta Tabanan dalam MTQ tingkat Provinis Bali yang akan dilaksanakan di Gianyar. “MTQ tingkat Provinsi Bali akan dilaksanakan tanggal 1-3 April mendatang,” jelasnya. Terkait hal itu, Anwar Haryono meminta agar para peserta lomba MTQ bisa berjuang optimal dan menunjukkan prestasi terbaiknya agar bisa terpilih menjadi duta Tabanan. W-004 *
Warga Adat Delodpeken Gelar PSN SINGARAJA–Fajar Bali Warga adat Delodpeken kelurahan Kendran, Sabtu (12/3) pagi menggelar gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Sedangkan pada sore hari digelar gerakan fogging bekerjasama dengan Puskesmas Kota. Kelian banjar adat Delodpeken Nyoman Sudiartana menjelaskan PSN dan fogging digelar mengingat musim pancaroba saat ini sangat rentana akan bahaya gigitan nyamuk aides eigepty. Sedikitnya sepuluh warga sempat dirawat di RSU Buleleng karena terduga DB. Bahkan hingga kini dua warganya masih dirawat di RSUD Buleleng karena terduga DB. ”Sedikitnya
sepuluh warga kami sempat dirawat di RSUD Buleleng sehingga kami mengajak warga adat kami untuk melakukan PSN dan fogging serentak,”terangnya. Sementara itu petugas Puskesmas Kota Singaraja Nyoman Danayasa menjelaskan gerakan PSN adalah tindakan yang paling tepat untuk membunuh jentikjentik nyamuk. ”Kita melakukan pencegahan berkembangbiaknya nyamuk penyebar DB itu dengan melaksanakan PSN. Sementara fogging hanya akan membunuh nyamuk dewasa,” jelasnya. Kelian desa Pakraman Buleleng Nyoman Sutrisna
menyambut posistif langkah yang ditempuh kelian adat Delodpeken.”Kami menyambut baik sekali usaha yang dilakukan kelian kami. Hal itu tentunya bisa mencegah berkembangbiaknya nyamuk mematikan yang sempat menularkan DB kepada masyarakat kami,” tuturnya. Diharapkan seluruh krama adat sawewengkon desa Pakraman Buleelng dapat menggelar kegiatan serupa. Dengan demikian masyarakat adat sebagai benteng terakhir Bali akan terhindar dari DB. ”Kami mengajak seluruh banjar adat untuk bersama sama pemerintah memberantas jentik nyamuk,”ujarnya. W – 008
PSN-Warga adat Delodpeken kelurahan Kendran, menggelar gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) fb/AGUS
Layouter:Manik
6
SENIN, 14 MARET 2016 | TAHUN XVI
DARI DE
Komitmen Program KB, Untuk Pe
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memastikan, bahwa Pemkab Badung akan mendukung penuh program pengendalian penduduk, lewat Kampung KB di seluruh Kabupaten dan Kota termasuk di Kabupaten Badung. Program pusat itu disebutnya sejalan dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Badung, yakni membangun Badung dari Desa. Dimana muaranya adalah untuk meningkatkan harkat, martabat dan kesejahteraan seluruh masyarakat desa yang ada di Kabupaten Badung.
S
esuai target dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Kampung KB akan diselenggarakan di setiap Kabupaten dan Kota oleh Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh Indonesia. Pembentukan Kampung KB dilaksanakan dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat itu sendiri dengan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi dari pemerintah dan pemerintah daerah. Disampaikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, saat mendampingi Menteri Koordinator
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meresmikan pencanangan Kampung KB dan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Banjar Uma Anyar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, Minggu (13/3) bertempat di Wantilan Pura Dalem Jati, Penarungan. FB/HERY
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, diagenda pencanangan Kampung KB dan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Banjar Uma Anyar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, Minggu (13/3) bertempat di Wantilan Pura Dalem Jati, Penarungan. Pemkab Badung sangat mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap pencanangan Kampung KB dan PIN Polio di Kabupaten Badung. Program tersebut, menurut Bupati selaras dengan program pemerintahan Presiden RI Joko Widodo yakni Membangun Indonesia dari Ping-
g d p d K I s K b k m h d d K s m s B K U n s j
n u K k k u K K
Menteri Puan Maharani BKKBN Didukung Kemen Kembangkan Kampung Keluarga Beren Apresiasi Pemkab Badung Badung Harus Jadi Pilot Projek Program KB se-Indonesia Di agenda pencanangan Kampung KB dan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Banjar Uma Anyar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, Minggu (13/3) kemarin, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sempat menyampaikan laporan besaran APBD Badung tahun 2015 lalu, yang mencapai 4 Triliun lebih serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 3 triliun lebih.
Menteri Puan Maharani
Menanggapi laporan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani sangat mengapresiasi Pemkab Badung beserta seluruh jajarannya. Bahkan bila mengacu pada angkat tersebut, maka Puan Maharani meyakini bila Pemkab Badung bisa jadi sudah tidak ada masalah
lagi, mensukseskan seluruh program yang muaranya untuk mensejahterakan masyarakatnya. “Tentu kami sangat mengapresiasi Pemkab Badung, dan bila mengacu dari data yang disampaikan Bupati Badung tadi, maka Badung akan jadi salah satu pilot projek program KB untuk Kabupaten se-Indonesia,” kata penPuan Maharani disela-sela agenda pen canangan Kampung KB di Kabupaten Badung. Kembali ditambahkan Puan, dengan adanya komitmen kuat Bupati Badung beserta jajarannya di program KB, maka memang sudah seharusnya bila Pemkab Badung bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran masyarakatnya. Tidak hanya itu saja, dengan seriusnya Pemkab Badung di program pengendalian jumlah penduduk, maka Puan juga meyakini Pemkab Badung juga sudah bisa menangani pelayanan pendidikan dan kesehatan yang cukup merata. “Bila komitmen yang ada di Pemkab Badung ini juga bisa diilakukan di Kabupaten/Kota se-Bali, maka Propinsi Bali sudah memiliki solusi untuk mensukseskan program KB. Prestasi inipun bisa diketoktularkan ke Kabupaten/Kota se-Indonesia,” puji Puan Maharani. Masih berkaitan dengan agenda pencanangan program Kampung KB di Desa Penarungan Kecamatan kesemMengwi. Dalam kesem p a t a n te r s e b u t Puan Maharani tak lupa menginmengin gatkan, b a h w a agenda tersebut jangan berhanya ber henti sampai seremodi acara seremo nialnya saja. Pi haknya pun meminta perhatian semua pihak untuk saling mensuport program pemerintah ini. “Artinya kedepan kita juga harus harus ada monitoring, untuk bisa mengetahui data yang akurat per 3 bulan, per 6 bulan serta per tahun. Data-data yang dihasilkan di pencanangan Kampung KB itu akan di evaluasi tahun depan. Langkah itu harus didilakukan mengingat kita akan di dehadapkan pada target bonus de mografi di tahun 2020 mendatang,” tutupnya. R-014
FB/HERY
Surya Chandra Surapaty
Kampung Keluarga Berencana (KB) memang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada medio Januari lalu di Cirebon, Jawa Barat. Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memperkuat komitmen pada program Kampung KB dengan melakukan pencanangan Kampung KB Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, pada Minggu
(13/3). Pembentukan Kampung KB perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik secara politis, teknis dan operasional. “Membangun komitmen untuk menjadikan Kampung KB sebagai program yang menjadi urusan bersama antar instansi, sehingga kegiatankegiatan yang dilaksanakan di dalamnya dapat konsisten dan berkesinambungan,” kata Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty mendampingi Menko PMK, Puan Maharani. Lebih lanjut dijelaskan, dukungan dan komitmen Bupati/ Walikot, Kepala SKPD KB, Camat, Kepala Desa/Lurah, BPD, LPMP, LPMK, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tim penggerak PKK, kader dan bidan desa merupakan modal utama proses pembentukan, operasional kegiatan, sampai dengan evaluasi dan pelaporan kegiatan kampung KB. Kampung KB menjadi inova s i s t ra t e g i s u n t u k d a p a t
mengimplementasikan keg iatan-kegiatan prioritas Pro gram Kependudukan. Keluarg Bencana dan Pembanguna Keluarga (KKBPK) secara utu di lini lingkungan. Ringkasnya Kampung KB sebagai mode miniature pelaksanaan tota Program KKBPK secara utu yang melibatkan dan bersinerg dengan Kementerian/Lembaga mitra kerja, stakeholders in stansi terkait sesuai denga kebutuhan dan kondisi wilayah serta dilaksanakan di tingkata pemerintah terendah. K amp un g K B merup aka upaya penguatan Program KK BPK yang dikelola dan diseleng garakan dari, oleh dan untu masyarakat dalam memberday akan dan memberikan kemu dian kepada masyarakat untu emmperoleh pelayanan tota program KB. “Sehingga denga demikian bisa mewujudka keluarga yang berkualitas”, uja Surya. Kampung KB adalah satua
Dibalik Suksesnya Program KB di Badu
BKBKS Dapat Suport Penuh Pem D i s e l a - s e l a s a m b u t a n nya pada agenda pencanangan Kampung KB dan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Banjar Uma Anyar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, Minggu (13/3), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani sempat berinteraksi langsung dengan Kepala Badan KBKS, Ni Putu Rianingsih. Dalam kesempatan itu, Menteri Puan Maharani sempat menanyakan sejauh mana program KB sudah terlaksana di wilayah Kabupaten Badung. Mendapat pertanyaan demikian, Putu Rianingsih mencoba menjelaskan, diawali dari penjelasan bahwa BKBKS K a b u p a te n B a d u n g s a n ga t bersyukur telah mendapat support penuh dari Bupati Badung dan jajarannya. Dalam kesemp atan nya, Rian in gsih kemudian mengatakan, upaya
yang dilakukan untuk mengajak masyarakat di desa itu untuk ikut KB yakni, dengan menggalakkan program yang menjadi kebutuhan masyarakat, memiliki mobil pelayanan KB keliling melalui dana APBD Badung. Selain itu, mobil pelayanan KB itu dapat digunakan untuk melayani vasektomi pada pria. “Kita memiliki kelompok KB pria yang sudah ada di Desa Petang, Badung yang jumlahnya ,encapai 200 orang, sehingga bapak-bapak di daerah itu juga ikut bertanggungjawab dalam upaya KB ini,” ujarnya. Pertanyaan berikutnya dari Menteri Puan Maharani adalah, untuk hambatan di lapangan? Putu Rianingsih menjawabnya dengan tegas, dimana diakuinya hambatan yang dihadapi dilapangan saat mengajak ibu-ibu untuk penggunaan KB yakni langkanya kader sehingga perlu adanya kader yang saat ini sering
merangkap tugas seperti men jadi petugas Posyandu. “Saa ini kami mencatat ibu-ibu yan sudah mengikuti KB mampu meningkatkan derajat ekonom keluarganya karena rata-rat dapat bekerja dan tidak hany mengurus anak dan melahirkan ujarnya. Pertanyaannya Menteri Puan Maharani pun kemudian menga rah langsung ke Putu Rianingsih seperti apakah selaku Kepal Badan dirinya sudah mengikut program KB, dan bila sudah ap saja keuntungannya? Pertanyaa tersebut juga langsung dijawa dengan lugas, dimana Rianing sih mengaku keuntungan KB dapat menciptakan keluarg berkualitas, ingin meningkatkan kesejateraan keluarga. “Memi liki anak yang sudah bekerj dan membantu keluarga dan lingkungan membangun bangs kedepannya kebih baik,” ujarnya Kemudian berkaitan dengan
FB/HERY
Badung Mangupura, Kirang
ESA KabupatenBadung Membangun
eningkatan Harkat dan Martabat Krama Badung
giran, maka tentunya keberhasilan dalam melaksanakan program pembangunan akan dimulai dari desa. Oleh karenanya pencanangan Kampung KB di seluruh Desa di Indonesia termasuk di Badung ini sangat sejalan dengan prioritas Kabupaten Badung yakni membangun Badung dari Desa. Dalam konteks itu, berbagai program yang muaranya untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat desa termasuk program KB Mandiri pedesaan melalui pencanangan Kampung KB ini juga dirasakan sangat berkontribusi dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. “Khusus di Badung sendiri, pencanangan Kampung KB tidak hanya di Br. Umahanyar Penarungan ini saja, namun kami sudah gerakkan ke seluruh Kecamatan di Badung,” jelasnya. Sementara itu dalam sambutannya, Menko PMK mengingatkan untuk mensukseskan program Kampung KB maka mutlak diperlukan partisipasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, untuk menjamin agar Kampung KB dapat berjalan dengan baik. Karena itu, Menko PMK meminta
perhatian dan dukungan semua pihak agar jangan sampai Kampung KB berhenti setelah dicanangkan. “Merupakan hak bagi setiap masyarakat untuk memiliki keluarga dan keluarganya hidup sejahtera. Oleh karena itulah maka pembinaan masyarakat dalam kegiatan Kampung KB diarahkan juga pada upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dalam berkeluarga harus merencanakan bagaimana hidup keluarga yang sejahtera, merencanakan kemandirian ekonomi keluarga, merencanakan keluarga yang berpendidikan, dan merencanakan keluarga yang sehat,” kata Puan. Khusus untuk Kabupaten Badung, dalam kesempatannya Puan Maharani sangat mengapresiasi data yang terlapor, dimana dari data yang disampaikan itu Pemkab Badung mampu menekan angka kelahiran, menurunkan kemiskinan dan pengangguran. “Artinya, bila data tersebut valid, maka Kabupaten Badung ini bisa menjadi salah satu tempat pilot projek Kampung KB yang bisa dicontoh oleh seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia,” terangnya sembari menambahkan, keberhasilan pro-
nko PMK
ncana
goga n uh a, el al uh gi a, nan h, an
n Kguk yuuk al an n ar
an
wilayah setingkat RW, dusun atau setara, yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis. Data Susenas tahun 2013, mencatat angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) Kabupaten Badung berada di angka 2.1. Dalam artian, bahwa TFR Kabupaten Badung sudah memenuhi target nasional yakni sebesar 2.3, terbilang pencapaian yang bagus. TFR merupakan rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita sampai dengan akhir masa reproduksinya. Sebanyak 19.57 persen penduduk di Kabupaten Badung usia 16-18 tahun sudah menikah. Berdasarkan data ini memungkinkan melalui Kampung KB bisa menaikkan usia kawin pertama pada usia 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi laki-laki. R-014
ung
mkab Badung
nat ng u mi ta ya n,”
n ah, la ti pa n b gB ga n ija n sa a. n
Putu Rianingsih
FB/HERY
pencanganan Kampung KB di Kabupaten Badung, diakhir interaksi tersebut, Putu Rianingsih pun meyakini bila program pusat Kampung KB bisa menjadi program yang mempunyai daya ungkit tercapainya target program KKBPK. Tentu dengan dukungan komitmen dari semua instansi terkait. R-014
gram keluarga berencana tersebut akan memberikan manfaat bagi generasi masa depan dan negara dalam mengelola kehidupan yang lebih sejahtera. Berkaitan Pekan Imunisasi Nasional Polio, Puan Maharani juga mengatakan melalui pencanangan Kampung KB ini juga dicanangkan PIN Polio se-Provinsi Bali. Untuk itu diharapkan bayi yang berumur 0-59 bulan wajib mendapat tetes vaksin polio secara gratis. Program PIN polio ini diharapkan nantinya Indonesia akan bebas dari penyakit polio. Pencanangan Kampung KB di Kabupaten Badung kemarin ditandai dengan membunyikan kentongan dan pemberian tetes vaksin polio kepada salah satu bayi. Pencanangan Kampung KB dan PIN Polio di Badung juga dihadiri Kepala BKKBN RI dr. Surya Candra Suryapati, MPH, Ph.D, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali A.A Rai Wirajaya dan Made Urip, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Kadis Kesehatan Provinsi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, FKPD Badung serta masyarakat Desa Penarungan. R-014
SENIN, 14 MARET 2016 | TAHUN XVI
7
“Kami Pemkab Badung sangat mengamenga presiasi Pemerintah Pusat, terhadap pencanangan kampung KB di KabuKabu paten Badung. Dan sesungguhnya program KB di Kabupaten Badung sebenarnya sudah dikembangkan, bukan hanya disini (Desa Penarungan) saja, karena kami sudah bergerak di seluruh Kecamatan. Namun dengan adanya pencanangan Kampung KB di Banjar UmahanUmahan yar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi ini, akan menjadi sebagai daerah percontohan untuk menggerakkan desa-desa yang lainnya di Kabupaten Badung. TerhaTerha dap persoalan kesejahteraan kelukelu arga, kami Pemkab Badung telah intens melakukan koordinasi dengan semua pihak, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agaaga ma, pihak swasta dan tentunya melibatkan masyarakat. Sementara itu, untuk menmen sukseskan seluruh program pembangunan termasuk salah satunya program KB, kedepan kami juga telah mengarah ke program kerja berbasis IT. Salah satu contohnya yang susu dah kami lakukan, kini sese luruh Bendesa, Perbekel, Bendesa Adat dan SKPD telah memiliki group di media komunikasi sepsep erti whatsapp. Artinya, setiap ada persoalan bisa langsung disampaikan kepada kami selaku pimpinan daerah,”
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta FB/HERY
Daerah Diminta Berkomitmen Dukung Kampung KB Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) menjadi program paling strategis untuk mencapai target bidang kesehatan yang digarap secara lintas kementerian dan lembaga. Pasalnya, berbagai program seperti Program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Rumah Sehat, Genre (Generasi Berencana), dan Gerakan Masyarakat Sehat, tercakup dalam program tersebut. “Untuk itu, daerah harus komit untuk membangun Kampung KB di wilayah mereka masing-masing,” sebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, saat pencanangan Kampung KB dan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Banjar Uma Anyar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (13/3). Tanpa dukungan daerah, target 524 kabupaten/kota se-Indonesia sudah memiliki minimal satu Kampung KB pada tahun ini, dinilai Puan, bakal sulit tercapai. Pada kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty menambahkan, Kam-
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menyambut kedatangan Menteri Puan Maharani
FB/HERY
pung KB yang telah dicanangkan dan dibentuk harus dievaluasi secara periodik untuk mendapatkan informasi tentang kelebihan dan kekurangannya. “Kelebihannya dijadikan sebagai pembelajaran untuk ditularkan ke Kampung KB yang lain sedangkan kekurangannya harus dicari solusinya untuk kemudian diperbaiki secara
bersama-sama,” ucapnya. Ditambahkan Surya Candhra, Kampung KB merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia. Kampung KB menjadi inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Pro-
gram Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh di lini lapangan. Kampung KB merupakan upaya penguatan Program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan serta memberikan kemudahan kepada
hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana strategi negara dalam menyiapkan angkatan kerja yang berkualaitas?. Keberhasilan dalam memanfaatkan bonus demografi dipengaruhi oleh kesiapan pemerintah untuk menyiapkan angkatan kerja yang berkualitas. Kualitas tersebut berkaitan dengan peingkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kecukupan gizi. Untuk itu upaya menciptakan angkatan kerja yang berkualitas, perlu dipersiapkan matang-matang. Data BPS tahun 2014 menunjukkan bahwa dari segi Partisipasi Sekolah penduduk indonesia masih rendah digolongan umur 19-24 tahun. Angka partisipasi sekolah kelompok umur 19-24 pada tahun 2013 masih 20,14%. Walau angka ini telah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, namun jika dibandingkan dengan Angka partisipasi sekolah kelompok umur dibawahnya yang memiliki rata-rata mencapai diatas 60%, masih menunjukkan kesenjangan yang besar. Sementara Data tentang Human Development Index (HDI) yang disajikan United Nations for Development Program (UNDP) menunjukkan angka HDI Indo-
nesia masih menempati urutan ke-111 dari 182 negara (data tahun 2014). Jumlah angkatan kerja yang melimpah pada fase bonus demografi harus dimanfaatkan secara baik oleh negara Indonesia. Kunci utamanya yaitu dengan mempersiapkan angkatan kerja yang berkualitas. Hanya dengan angkatan kerja yang berkualitas maka bonus demografi akan benar-benar memberikan dampak yang positif bagi Indonesia. Dengan angkatan kerja yang berkualitas akan dapat merespon penawaran kerja dari negara-negara maju. Fenomena yang terjadi saat ini adalah bahawa negara maju kekurangan penduduk muda, sebagai kelompok angkatan kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Untuk itu peluang tersebut bisa dimanfaatkan oleh negara-negara yang mendapatkan bonus demografi. Namun Peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bonus demografi bisa saja menjadi boomerang bagi Indonesia sendiri. Ketika negara tidak siap dalam menyongsong bonus demografi pada tahun 2020-2030, maka dapat menimbulkan permasalahan baru yang tak kalah
hebatnya. Ketika Indonesia tidak mampu menyiapkan angkatan kerja berkualitas, tentu akibat yang terjadi yaitu akan menimbulkan pengangguran dimana-mana. Pengangguran terjadi ketika angkatan kerja tidak mampu terserap kedalam lapangan kerja yang sebenarnya tersedia karena tidak memenuhi kualifikasi yang di butuhkan perusahaan. Dengan begitu, tentu bonus demografi hanya sebagai angin lalu yang tidak memiliki dampak positif, dan bahkan malah menyebabkan angin ribut ketika tingkat pengangguran semakin tinggi. Aspek lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan yaitu bagaimana Negara Indonesia bisa terus konsisten dalam menekan angka fertilitas (angka kelahiran). Hal ini menjadi aspek penting karena jika tingkat fertilitas meningkat dan tidak terkendali pada fase bonus demografi, maka akan menghambat upaya negara dalam mempersiapkan angkatan kerja yang berkualitas. Dana untuk mempersiapkan angkatan kerja yang berkualitas dari segi kesehatan, pendidikan dan kecukupan gizi, juga akan terbagi untuk mengurusi kebutuhan bayi-bayi yang lahir. Dengan begitu upaya pemerintah
masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB. “Kampung KB bisa menjadi program yang mempunyai daya ungkit tercapainya target program KKBPK. Tentu dengan dukungan dan komitmen dari semua instansi terkait,” terangnya. Tujuan dari pencanangan Kampung KB se-Indonesia ini untuk mewujudkan keluarga yang terencana serta memiliki masa depan yang baik dan dapat membantu keluarga, lingkungan dan negara dalam membangun bangsa ini kedepan. Kampung KB yang dicanangkan oleh pemerintah akan dilakukan di 1000 Kampung KB di 34 Provinsi. Demi suksesnya program Kampung KB ini diharapkan para Gubernur, Bupati/Walikota agar bertanggungjawab untuk bisa melaksanakan hal tersebut dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat itu sendiri untuk bisa memberikan bimbingan dan pembinaan dan fasilitasi dari pemerintah dan pemerintah daerah. “Dari data yang disampaikan dengan mampu menekan angka kelahiran, menurunkan ke-
miskinan dan pengangguran, Badung ini bisa menjadi salah satu tempat pilot projek Kampung KB yang bisa dicontoh oleh seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia,” terangnya. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Badung mempunyai wilayah seluas 418.52 km2 (7,43% luas Pulau Bali). Bagi utara daerah ini merupakan daerah pegunungan yang berudaya sejuk, berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih dan berbatasan langsung dengan Samudra Indoneisa. Bagian tengah merupakan daerah persawahan dengan pemandangan yang asri dan indah, berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar di sebelah Timur, sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tabanan. Pada akhirnya, Kampung KB bisa menjadi program yang mempunyai daya ungkit tercapainya target program KKBPK. Tentu dengan dukungan komitmen dari semua instansi terkait. R-014
Dari Kampung KB, Targetkan Bonus Demografi
Pada tahun 2020 hingga 2030 Negara Indonesia akan dihadiahi Bonus Demografi. Bonus Demografi yang dimaksud yaitu ketika negara Indonesia memiliki jumlah penduduk usia Produktif dengan jumlah yang melimpah, yaitu sekitar 2/3 dari jumlah penduduk keseluruhan. Bonus demografi dapat dilihat dengan parameter Dependency Ratio (angka beban ketergantungan) yang cukup rendah, yaitu mencpai 44. Hal ini berarti bahwa dalam setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) hanya menanggung sekitar 44 penduduk tidak produktif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) indonesia tahun 2010 menunjukkan Dependency ratio Indonesia sebesar 50,5. Sementara pada tahun 2015 dependency ratio memiliki angka lebih kecil yaitu 48,6. Angka dependency ratio ini akan semakin kecil lagi pada tahun 2020 hingga 2030, yang akan menciptakan bonus demografi untuk Indonesia. Dengan bonus demografi yang akan diterima Indonesia tahun 2020-2030, maka peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat dicapai. Namun untuk mewujutkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut,
Langkung Nunas Sinampura
FB/HERY
Pencanangan Kampung KB di Kabupaten Badung kemarin ditandai dengan membunyikan kentongan untuk memaksimalkan bonus demografi juga akan terhambat. Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu aspek yang mempengaruhi terjadinya bonus demografi yaitu keberhasilan pemerintah dalam menekan angka kelahiran melalui program keluarga berencanan (KB). Semakin rendahnya tingkat fertilitas berdampak pada penduduk kelompok umur 0-15 terkendali dan tidak terjadi ledakan kelahiran. Sehingga sudah pasti dapat diprediksikan pada tahun 2020-2030, struktur penduduk kelompok umur produktif jauh
lebih besar dibanding kelompok umur tidak produktif. Jika dilihat dari karakteristik kependudukan melalui piramida penduduk maka piramida akan berbentuk gemuk dibagian tengah, dengan dasar piramida lebih kecil. Bagian tengah piramida yang membesar menunjukkan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi jumlah kelahiran yang cukup besar, tetapi tingkat kematian bayi menurun sehingga jumlah bayi yang lahir dan tetap hidup mencapai usia dewasa lebih banyak dari jumlah sebelumnya. R-014 Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & buDAyA
8
FAJA R BALI
SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
Pembekalan BKKBN Pusat
Diharapkan Keikutsertaan KB di Bali Tetap Tinggi
paikan perkembangan KB di Bali dimana keikutsertaan masyarakat Bali sejak dahulu dalam KB sangat tinggi, dan diharapkan bisa dipertahankan di masa mendatang. Kepala BKKBN Pusat dalam
sambutannya tak henti-hentinya menyampaikan pentingnya membangun karakter bangsa yang tertuang dalam gerakan nasional Revolusi Mental, yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kejujuran, integritas, konsisten, dapat dipercaya, dan memiliki etos kerja. “Revolusi Mental didasarkan pada Pancasila, ini penting untuk membangun karakter bangsa, jika tidak mempunyai karakter kita bisa terpuruk menjadi bangsa kuli,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, Revolusi Mental sangat penting bagi program pembangunan keluarga, sesuai dengan Nawacita, terutama Nawacita ke-5. Dalam pembekalan tersebut disertai dengan tanya jawab dimana mengemuka tentang tenaga kontrak di BKKBN yang perlu mendapat perhatian dan mendapat tanggapan dari Kepala BKKBN RI bahwasanya pada 2017 akan ada aturan yang mengatur hal tersebut. M-008
mad mengatakan sebagai tuan rumah penyelenggara PON XIX 2016, saat ini Jabar tengah berbenah diri khususnya dalam mempersiapkan arena olahraga yang digunakan nanti, 14 kota dan kabupaten di Jawa Barat akan dilibatkan sebagai penyelenggara PON dengan dibangunnya sarana olahraga yang representative berstandar Nasioanal dan Internasional. Selain mempersiapkan arena
olahraga, pihaknya juga menyiapkan tim pengawaan keuangan, dan apabila ditemukan penyimpangan agar segera ditindaklanjuti.“Kami ingin setiap masalah selesai dalam sehari,” jelasnya. Ketika disinggung soal keamanan, Ahmad Heryawan optimis Jabar akan aman, karena daerah ini tak pernah membuat keributan.“Lihat Pilkada aman kan tak pernah ada bakar-bakaran,” ucapnya. W-005
PEMBEKALAN- Kepala BKKBN RI dr. Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph. D saat memberi sambutan dalam pembekalan kepada pejabat eselon III dan IV Perwakilan BBKBN Provinsi Bali pada Sabtu (12/3).
DENPASAR-Fajar Bali Bertempat di Aula BKKBN Provinsi Bali, pada Sabtu (12/3) malam diadakan pembekalan kepada pejabat eselon III dan IV di lingkungan BKKBN Provinsi Bali. Hadir pada pembekalan
ini Kepala BKKBN RI dr. Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph.D didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes. Dalam sambutannya Kepala BKKBN Provinsi Bali menyam-
PON XIX, Jabar Siapkan 12 Ribu Kamar Hotel Dibuka 10 Ribu Penari
GIANYAR-Fajar Bali Persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang berlangsung pada bulan September 2016 terus dilakukan, Pemprov Jawa Barat (Jabar) sebagai tuan rumah pelakanaan hajatan tersebut telah menyediakan 12 Ribu kamar hotel serta 10 ribu penari dalam pembukaan tersebut, Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan ketika berkunjung ke Kabupaten
Gianyar, Minggu (13/3). “ Dari 26 ribu kamar hotel, kami siapkan 12 ribu kamar hotel untuk peserta serta kontingen, tidak itu saja an ribuan penari akan memeriahkan hajatan PON di Jawa Barat, “ kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usia menghadiri acara Parent Gathering (Parenting) with Kak Seto di GOR Kebo Iwa, Gianyar , Minggu kemarin. Dalam kesempatan itu, Ah-
Desa Adat Gianyar Gelar Dharma Shanti Penyepian
GIANYAR- Fajar Bali Desa Adat Gianyar menggelar Dharma Shanti Penyepian Tahun Saka 1938, yang dipusatkan di Balai Banjar Sengguan Kangin, Sabtu (12/3) malam. Dharma Santhi yang mengusung tema “Melarapan Dharma Santhi Nyepi Caka 1938, Ngiring Tunggaling Cita, Rasa lan Karsa Mangda Gianyar Setata Harmoni, Santhi lan Jagadhita Mapetitis Antuk Tri Hita Karana” dapat dijadikan contoh positif mengetahui proses maupun makna catur brata penyepian. ‘’Pemerintah Kabupaten Gianyar sangat mendukung kegiatan Dharma Shanti sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya dan sastra-sastra agama Hindu,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaann Gianyar Drs. I Gusti Ngurah Wijana, MM, M.Pd yang hadir mewakili Bupati Gianyar. Ditegaskan, pelaksanaan Hari Suci Nyepi khususnya di Kabupaten Gianyar telah berjalan dengan tertib, aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Dalam kesempatan tersebut atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh krama Gianyar yang telah melaksanakan Catur Brata Penyepian dengan baik. Ditambahkan, dharma santhi juga upaya mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan, rasa menyama braya serta saling asah, asih, asuh, parasparos salunglung sabhayantaka menuju Gianyar yang shanti dan jagadhita. Sementara, Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Gianyar A A Alit Asmara memberikan dharma wacana mengenai makna dari penyepian mulai proses melasti, pangerupukan, tawur kasanga hingga penyepian. Menurutnya, makna penyepian kita diminta untuk mulat sarira (merenung/introspeksi) apa yang telah dan akan dikerjakan di masa datang. Bendesa Pakraman Gianyar Dewa Made Geria mengatakan, pelaksanaan dharma shanti penyepian untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa
PEMBUKAAN- Acara pembukaan Dharma Shanti Penyepian di Balai Banjar Sengguan Kangin dibuka dengan atraksi tari.
Adat Gianyar khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menerapkan makna hari raya Nyepi serta mengimplementasikannya ke dalam sikap dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan itu, Dewa Made Geria juga berterimakasih atas semangat dan punia atau bantuan baik material maupun
tenaga seluruh masyarakat yang terlibat dalam Karya Agung di Pura Puseh pada waktu lalu. Dharma Shanti yang dihadiri unsur muspika, prajuru adat, tokoh masyarakat, pemuda-pemudi se-Desa Gianyar dan krama di wilayah Desa Pakraman Gianyar, diisi dengan hiburan tari tarian yang dibawakan oleh Banjar Sengguan Kangin. W-005
Dies Natalies Universitas Mahendradatta ke-53
Unmar Award untuk Pahlawan Nasional Mr. Gusti Ketut Pudja
UNMAR- Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WPMS, S.Sos,SH,MH (Ketua Yayasan Mahendradatta) bersama I Dewa Nyoman Usadha, SE, MM (Dekan FE), GAK Komala Sari, SH, MH, Ni Ketut Wiratny, SH, MH (Dekan FH), I Wayan Sutrisna, S.Sos, M.Si (Dekan FISIP), dan Anak Agung Sagung Rai Suniathi (Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia, (Alm.) I Gusti Ketut Pudja)
DENPASAR-Fajar Bali Universitas Mahendradatta merayakan hari jadinya yang ke 53. Unmar merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) tertua
di Bali yang berdiri atas prakarsa Presiden Pertama RI Bung Karno yang diwujudkan oleh (Alm)Shri Wedastera Suyasa. Tentu bukan usia yang muda lagi bila diband-
ingkan dengan usia perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya. Serangkaian acara menuju Jubileum 53 tahun Unmar digelar oleh unit– unit di Unmar. Puncak perayaan secara sederhana dilaksanakan dengan Rapat Terbuka Senat Unmar dan penganugrahan Unmar Award 2016 yang diserahkan kepada (Alm.) I Gusti Ketut Pudja (Pahlawan Nasional Indonesia) di The Sukarno Center Tampaksiring. Acara penganugrahan ini langsung diserahkan oleh I Wayan Wisadnya, SH, MH (Pelaksana Rektor Universitas Mahendradatta) didampingi Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WPMS, S.Sos,SH,MH (Ketua Yayasan Mahendradatta) kepada Anak Agung Sagung Rai Suniathi (menantu Pahlawan Nasional Indonesia, Alm. I Gusti Ketut Pudja). Sejalan dengan visi Unmar menjadi lembaga pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk target Bali Intelektual 2020
dan menyongsong Indonesia Paripurna 2045 sesuai dengan nilai dan konsep Tri Sakti Marhaenisme Bung Karno, Unmar sebagai salah satu institusi yang mengelola pendidikan tinggi saat ini sudah meraih 100 persen akreditasi AIPT (Lembaga), 100 persen Akreditasi Mayor “ B “ di lima Prodi S1 dan S2 dan mendapat pengakuan sebagai PTS dengan tingkat Akreditasi Terbaik II kategori universitas dan institut wilayah Provinsi Bali dari APTISI Pusat dan pada tahun 2016 Universitas Mahendradatta masuk di jajaran 129 perguruan tinggi (PT) terbaik dan urutan 215 dari 3320 PT negeri dan swasta terbaik di Indonesia.(www.ristekdikti. go.id/SK-klasifikasi-dan-pemeringkatan-perguruan-tinggi-diindonesia-tahun-2015). Di tahun ajaran baru 2016 ini, Unmar akan menyediakan 1100 beasiswa untuk lulusan SMA/ SMK senilai Rp 29 milyar untuk mahasiswa jalur pusat atau jalur LP2M se-Bali. KJS
Artikel Kesehatan Pilek Tak Kunjung Sembuh, Apakah Sinusitis? Oleh : dr. Kadek Agustina Pilek merupakan suatukondisi yang biasanya dialami tubuh akibat penurunan daya tahan tubuh. Durasi pilek seseorang bervariasi bergantung pada seberapa cepat ia mampu mengembalikan kondisi tubuhnya menjadi fit kembali. Pilek biasanya berlangsung selama kurang lebih satu minggu, namun beberapa orang mengalami episode pilek yang cukup panjang dan berulang dalam waktu berdekatan. Hal ini disamping mengganggu aktivitas seharihari penderitanya, juga membuat bertanya-tanya apakah yang dialami penderita adalah murni pilek biasa atau ada sebab lain yang membuat pileknya tak kunjung sembuh. Sinusitis merupakan peradangan pada sinus yang merupakan salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan pilek yang membandel. Peran sinus pada hidung adalah untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang hendak memasuki paru-paru. Apabila anda datang ke dokter dengan keluhan pilek yang tak kunjung sembuh, maka sinusitis patut dicurigai bila keluhan disertai dengan nyeri tekan di daerah dahi, antara kedua mata, atau di pipi sekitar hidung, nyeri kepala, demam, serta hidung tersumbat atau
berair. Gejala lainnya dapat pula berupa berkurangnya ketajaman indera penciuman. Sinusitis dapat bersifat akut atau kronis. Saat sinusitis terjadi lebih dari 8 minggu maka tergolong menjadi sinusitis kronis. Penyebab sinusitis yang paling umum adalah infeksi oleh virus, selain itu dapat diakibatkan pula oleh polip dan deviasi septum nasi (pembatas rongga hidung). Komplikasi dari sinusitis sendiri cukup jarang terjadi, namun apabila tidak ditangani dengan benar sinusitis dapat menetap dalam jangka panjang, memicu kambuhnya asma,
memicu timbulnya infeksi telinga hingga meningitis akibat infeksi yang didiamkan menyebar ke selaput otak. Pengobatan yang dilakukan tentu berdasarkan berat ringannya penyakit. Apabila sinusitis yang dialami masih tergolong ringan makan dengan istirahat yang cukup, analgesik maupun dekongestan akan dapat meredakan gejala sinusitis, hanya saja waktu yang diperlukan untuk pulih lebih lama dari pilek biasa. Tindakan operasi hanya dibutuhkan bagi kasus sinusitis yang sudah parah dan berlangsung lama.
Kapan Operasi Amandel Harus Dilakukan
dr. I Gusti Ayu Mahaprani Danastri, S.Ked Seringkali orangtua mengalami kesulitan saat menghadapi anak yang dikatakan menderita amandel dan harus dilakukan tindakan operasi. Penyakit amandel merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat atau dalam dunia medis dikenal dengan tonsilitis. Penyakit tonsilitis adalah infeksi pada tonsil atau amandel yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Tonsil atau amandel merupakan jaringan yang mempunyai peran sebagai filter untuk menyaring kuman yang masuk ke saluran nafas. Amandel juga memproduksi antibody untuk melawan virus tapi kadang-kadang amandel juga dapat terinfeksi jika kewalahan melawan bakteri dan virus. Umumnya infeksi tonsil ini terjadi pada usia muda yaitu 5 hingga 15 tahun. Anak-anak yang menderita tonsillitis biasanya mengeluh nyeri saat menelan, rasa mengganjal di tenggorokan, demam, sakit kepala, adapun yang disertai dengan batuk dan pilek. Pada beberapa anak yang menderita tonsilitis kronis biasanya mendengkur saat tidur. Pada pemeriksaan dijumpai pembesaran tonsil, berwarna kemerahan yang menandakan peradangan pada tonsil, kadang ditemukan juga bercak-bercak putih pada permukaan tonsil. Tonsilektomi merupakan metode operasi pengangkatan seluruh tonsil atau amandel.
Seringkali orangtua kesulitan dalam pengambilan keputusan tindakan operasi amandel, apakah anaknya harus dioperasi atau tidak. Berdasarkan The American Academy of Otolaryngology–Head and Neck Surgery (AAO-HNS), operasi tonsilektomi perlu dilakukan jika memenuhi beberapa syarat. Indikasi Absolut dilakukan tonsilektomi yaitu tonsil (amandel) yang besar hingga menyebabkan gangguan pernafasan, nyeri menelan yang berat, gangguan tidur atau sudah terjadi komplikasi. Abses pada tonsil yang tidak menunjukkan perbaikan dengan pengobatan, tonsilitis yang mengakibatkan kejang demam serta tonsil yang memerlukan biopsi jaringan untuk menentukan gambaran patologis jaringan. Sementara itu, indikasi
relatif jika mengalami tonsilitis tiga kali atau lebih dalam satu tahun dan tidak menunjukkan perbaikan dengan pengobatan, bau mulut atau bau nafas tidak sedap yang menetap pada tonsilitis kronis, tonsilitis kronis yang diduga sebagai pembawa kuman yang tidak menunjukkan respon positif terhadap pengobatan dengan antibiotic, pembesaran tonsil di salah satu sisi yang dicurigai keganasan. Bila pada anak ditemukan indikasi relatif, orangtua dapat mempertimbangkan atau menunda untuk dilakukan operasi amandel. Tetapi jika dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi dan pada anak ditemukan indikasi absolut maka sebaiknya orangtua tidak ragu dalam mengambil keputusan operasi.
Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI PARIWARA
FAJA FAJAR R BALI BALI SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
Dikhawatirkan, Teknologi Smartphone Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri Ancam Pramuwisata DJI Rilis Phantom 4
Dengan semakin majunya teknologi dan aplikasi di Smartphone salah satunya, aplikasi penunjuk tempat destinasi BUSANA pariwisata di Bali, dikawatirkan BINTANG BUSANA akan mengancam keberadaan pramuwisata di Bali. Dengn teknologi tersebut, wisatawan yang datang ke Bali bisa akan langsung meluncur ke tempat kebaya modifikasi ready Menjual kebaya modifikasi ready destinasi pariwisata yang diinginkan tanpa harus to wear, wear, kain kain songket, songket, dipandu oleh pramuwisata yang ada di Bali. kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, 242/VII/KTR 242/VII/KTR
MENERIMA MENERIMA PESANAN :
-- Ayam Ayam Betutu -- Bebek Bebek Betutu -- Lindung Lindung Saur -- Lindung Lindung Suna Cekuh --Gerang Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
HOUSE OF KEBAYA
- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
243/VII/KTR 243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, MusiBali No 3C 3C Denpasar Denpasar Smartphone. “Bisa saja merDENPASAR-Fajar Jl. Tukad Musi No Kepala Dinas Pariwisata eka (wisatawan) akan lang0361-8497598 Telp : 0361-8497598 Provinsi Bali, AA. Gede Yuni- sung meluncur ke destinasi @bintangkebaya @bintangkebaya
artha Putra, membenarkan, dengan canggihnya teknologi smartphone, wisatawan hanya cukup melihat alamat atau rute objek wisata melalui aplikasi di
yang diinginkan tanpa241/VII/KTR harus 241/VII/KTR membutuhkan panduan dari pramuwisata untuk mengantarkannya ke destinasi tersebut,” jelasnya.
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) l Menguasai Komputer l Mampu bekerja dengan Team
240/VII/KTR 240/VII/KTR
240/VII/KTR
244/VII/KTR 244/VII/KTR
244/VII/KTR
lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL DIJUAL 1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2.2. Jual Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3.3. Jual Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4.4. Jual Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5.5. Jual 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9.9. Jual 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR 537/XII/KTR
Drone kini bukanlah benda asing bagi maGuna mengantisipasi hal tersebut, pramuwisata di massyarakat umum, karena ing-masing destinasi pariwisakehadirannya kini bisa ta yang ada di beberapa daerah dikatakan menjamur. di Bali. Perlu diperkuat dan Mulai daridengan harga yang dipersiapkan lebih baik rendah tinggi, lagi, baik ituhingga mulai dari, bahasa maupun pengetahuan terkait masing-masing merek dengan destinasifitur-fitur pariwisata menawarkan yang selama ini di Cover oleh canggih, kenyapramuwisatademi dimasing-masing manan dan pengalaman destinasi di daerah. “Dengan yang berbeda dalam peningkatan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing menggunakan drone. pramuwisata di destinasi pariSeperti salah satunya wisata dimasing-masing daemerek yang rah tentu, ternama dalam menjelaskan mungkin tidak asing di ke para wisatawan bisa lebih telinga para jelas serta lebihpenggemar lengkap lagi. Dan wisatawan drone, DJI. yang berkun-
langsung meluncur ke destinasi pariwisata kemungkinan tidak akan dipandu oleh pramuwisata diluar pramuwisata disalah satu destinasi pariwisata yang ada dimasing-masing daerah. Setidaknya, akan tetap ada para pramuwisata di destinasi pariwisata tersebut yang akan memandu wisatawan dengan kemampuan yang lebih baik lagi. “Wisatawan yang mungkin akan langsung meluncur ke salah satu destinasi pariwisata di Bali pasti akan tetap dipandu oleh pramuwisata di destinasi dua buah sensor yang di dunia. Bukan tanpa ala- gunakan pariwisatamirip tersebut. Apalagi seperti mata san, mereka (DJI) mengatakan bentuknya telah ditunjang dengan pendi bagian depan dan belakang, Phantom 4 adalah drone terFB/IST getahuan Phantom mumpuni4 dimiliki mampu pintar karena memiliki fitur membuat A.A. Gede Yuniartha Putra oleh para pramuwisata untuk seperti ranting ActiveTrack yang mana fitur menghindari memberi informasi terkait jung, juga akan lebih mudah ini merupakan fitur terbaru pohon, bukit, atau benda lainlebih jelas lagi,” ujarnya. destinasi pariwisata di daememahami dan mengerti apa nya yang menghalanginya. Yuniartha menambahkan, rahnya tersebut,” pungkasmaksud serta informasi yang Fitur unggulan lainnya meskipun para wisatawan nya. diterima wisatawan juga bisa M-004 adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) pada para pedagang di pasar DENPASAR-Fajar Bali Saat di mode sport, droneyang ini khususnya bagi nasabah Nasabah Bank Mandiri yang (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 usahanya terkena musibah usahanya terkena musibah SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 kilometer kebakaranper dijam. pasar Badung,” kebakaran pasar Badung Dilansir di dari PetaPixel, DJI Phantom 4 ini sudah dari Phantom 4, yang mampu jelasnya. beberapa hari lalu, mendapat MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti di toko onlineyang DJI dan gerakan objek yang tersedia Dari identifikasi diperhatian dari Bank ManDJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 lakukan tim Bank Mandiri, dari diri. Pihak Bank 4. Mandiri runya, Phantom Drone akan gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas musibah kebakaran tersebut, memberi keringanan berupa erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini ada sekitar 17 orang nasabah pengembalian yang dikenalkanpinjaman, tahun laluagar ini fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATUnasabah – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR Bank Mandiri. Dengan total bisa meringankan mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKAjumlah kerugian modal usaha BankBahkan Mandiripihak khususnya bagi !!!atau tan. DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 AR tidak dari 17 orang nasabah nasabah yang terkena dampak TUSD S F mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar A A Rupiah.NET D BATidentiPROGRAM STUDI : sampai18 2 juta Milyar. kebakaran. [#] RA “Dari 4musibah ini adalah drone terpintar R E E G T 1.Hal FARMASI KLINIS (S1) tersebut disampaikan fikasi yangSEtelah [#] TAkami lakukan 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) UO dari 17 orang K CEO Regional Bank Mandiri total kerugian [#] 3. FISIOTERAPI (S1)Purnam. Bali Nusra, Maswar nasabah yang terkena musibah [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI “Dalam hal ini, kami sudahKESEHATAN (S1) kebakaran tersebut dibawah 2 5. PSIKOLOGI (S1) Maswar Purnam memiliki sekim-sekimnya keMiliar,” ujar Maswar, sembari 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) berharap, agar Pemerintah FB/IST 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) terkait bisa cepat merelokasi Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) pengusaha kecil ke tempat to be advance !! BINTANG BUSANA JADWAL PENDAFTARAN : lain. Terutama selama proses GEL. I GEL. II GEL. III Badung diperbaikan pasar REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 laksanakan 28 Mei s/dnantinya. 30 Agus’16“Saya [#] Menjual kebaya modifikasi ready 05 Mar s/d 08 April’16 berharap ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 09 April s/d 28 Mei’16 bisa Pemerintah to wear, kain songket, cepat merelokasi pengusahaPENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA kain endek, kebaya bordiran, pengusaha kecil di pasar Program Studibag, Reguler dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMKBadung Jurusan IPA ataukebakaran, “In-Line” ke clutch dan1,2,3 lain-lain. pasca [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line” tempat lain selama pasar maJl. Tukad Musi No 3C Denpasar sih dalam proses perbaikan,” Telp : 0361-8497598 Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran harapnya. M-004 @bintangkebaya
Pasca Kebakaran Pasar Badung
dengan persyaratan sebagai berikut:
l l l l
99
Bank Mandiri Beri Keringanan INSTITUT ILMU KESEHATAN Pengembalian Kredit MEDIKA PERSADA BALI
TELAH TERAKREDITASI
HOUSE OF KEBAYA
241/VII/KTR
SEKRETARIAT PENDAFTARAN :
Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 239/VII/KTR
239/VII/KTR 239/VII/KTR
238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR
e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
REKTOR Ttd,
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR
034/I/KTR
034/I/KTR
419/XI/AGN 419/XI/AGN
334/VIII/KTR
334/VIII/KTR 334/VIII/KTR
680/IX/glh
680/IX/glh 680/IX/glh
Layouter: Manik
Layouter: Layouter: Manik Manik
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
Tekankan Kewaspadaan Daerah Bukan Rawan Bencana BANJIR besar yang melanda Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin-Selasa 8-9 Februari lalu merupakan tugas berat bagi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Pulau Bangka yang bukan merupakan wilayah rawan bencana kini harus mendapat perhatian khusus. FB/IST "Dalam rapat dengan BNPB di Ledia Hanifa Amaliah DPR disampaikan bahwa Bangka Belitung ini tidak termasuk dalam peta rawan bencana, jadi sekarang apa kemudian Babel ini dimasukkan ke peta rawan bencana untuk kemudian hari sebagai antisipasi," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amaliah selaku Ketua Tim kunker Komisi VIII di Kantor BPBD Babel, Pangkalpinang, Kamis (10/3). BPBD harus meningkatkan lagi kewaspadaan dan melakukan upaya antisipasi dini bencana alam bersama institusi pemerintah dan berbagai pihak yang lain. "BNPB atau BPBD memang kebagian bersih-bersihnya tapi rehabilitasi dan rekonstruksi itu secara umum akan melekat pada bidang masing-masing seperti Kementerian Pekerjaan Umum. Kalau kemudian tidak punya sudut pandang penanggulangan bencana sejak awal, nanti penyelesaian tidak dapat menyeluruh ," ujar Ledia. Menelaah dari berbagai kunker Komisi VIII di berbagai daerah lain, Ledia menyesalkan adanya pembangunan infrastruktur yang diperlukan di daerah bencana seperti kanal banjir dan lahar yang tidak dikerjakan secara tertata tuntas, padahal hal ini berguna di masa mendatang. "Berdasarkan siklus perubahan cuaca diperkirakan 30 tahun ke depan daerah kepulauan akan terjadi bencana banjir, abrasi dan bencana lainnya yang cukup besar, karena meningkatnya ketinggian air laut," ujarnya lagi. Sementara itu, Kepala BPBD Kepulauan Babel Najamuddin menyiagakan seluruh personil untuk mengantisipasi bencana banjir, angin puting beliung, kecelakaan kapal dan bencana alam lainnya. "Kita terus melakukan berbagai upaya antisipasi dini, misalnya sosialisasi, pelatihan siaga bencana masyarakat, membentuk desa siaga bencana, pemasangan papan peringatan bencana di daerah titik-titik rawan bencana," ungkapnya. Selanjutnya dalam kesempatan kunjungan kerja ini, Tim Komisi VIII meninjau kanal air dan beberapa titik kerusakan yang masih dalam proses rehabilitasi pembangunan di beberapa daerah di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. NT
Ketua FPDI-P DPRD Bali Siap Nyalon Bupati DENPASAR-Fajar Bali Bursa bakal calon jelang perhelatan pemilihan bupati (Pilbub) Gianyar yang akan bersamaan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 nanti, sudah mulai sengit. Muncul sejumlah nama-nama tokoh politik yang digadang-gadang untuk menjadi bakal calon bupati di kabupaten yang berjulukan “Gudang Seninya Bali” tersebut. Salah satunya ialah Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Kadek Diana. Saat dikonfirmasi pada Minggu (13/3) kemarin, Kadek Diana menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilbup Gianyar mendatang apabila ada dorongan aspirasi dari masyarakat Gianyar. “Secara khusus saya memang tidak ada persiapan. Akan tetapi, jika memang ada dorongan dari masyarakat, selaku kader tentu saya harus siap,” kata Kadek Diana di Denpasar pada Minggu kemarin. Meskipun dirinya menyatakan kesiapannya untuk maju mencalonkan diri sebagai calon bupati Gianyar, hal itu tak serta merta akan bisa sesuai antara harapan pribadi dengan kenyataan nantinya. Pasalnya, soal pencalonan mesti mengikuti aturan dan mekanisme yang ada di internal partai. Selain itu, untuk maju sebagai calon bupati juga mesti memenuhi aturan perundang-undangan seperti regulasi pilkada dan lainnya. “Tentu semua kami serahkan penuh pada mekanisme dan aturan partai. Jika partai menghendaki dan memberikan tugas itu kepada saya, tentu selaku kader saya harus mempersiapkan diri,” tegasnya. Mengenai konsekuensi dirinya harus mundur dari anggota DPRD Bali apabila maju menjadi calon sesuai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi, ia mengaku siap dan tak ada masalah dengan resiko tersebut. “Pada hakekatnya partai adalah penugasan. Ada tiga pilar jabatan, pertama jabatan di struktur partai, jabatan eksekutif dan jabatan legislatif. Semua kader harus mempersiapkan diri ketika partai memberikan tugas,” pungkas Diana. M-005
KOLOM
Oleh: I Nyoman Sukadana
P
ilihan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen atau perseorangan sebetulnya tak patut dicurigai oleh sebagian partai politik sebagai upaya deparpolisasi. Atau sebuah upaya sistematis mengkerdilkan juga menggembosi keberadaan partai politik. Tudingan yang ditujukan terhadap pengganti Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur DKI Jakarta itu, terasa cukup janggal. Pasalnya, pencalonan seseorang sebagai calon kepala daerah entah lewat jalur perseorangan atau diusung partai politik, hanyalan soal pilihan saja. Bukan sesuatu hal yang begitu sangat subtansial. Justru apabila parpol mau jujur, dan sedikit berniat introspeksi diri, dan bukannya malah berperilaku bagai pepatah “Buruk rupa, cermin
FAJA R BALI
SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
DPRD Bali Diklaim Terbebas Proposal Hibah Fiktif Kasus dugaan dana hibah fiktif di Klungkung belum lama ini menyedot perhatian luas berbagai komponen masyarakat di Bali. Kasus serupa dinilai masih berpotensi terjadi pada proposal bantuan hibah lainnya. Bagaimana dengan proposal dana hibah yang difasilitasi anggota DPRD Bali?
DENPASAR- Fajar Bali Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengklaim, tak akan ada proposal dana hibah fiktif yang difasilitasi anggotanya. Ia mengaku sudah memeriksa semua proposal
dana hibah.Pihaknya memastikan tak ada yang fiktif. Selain itu, menurut dia, anggota dewan sudah diingatkannya agar proposal dana hibah yang difasilitasi tak ada yang fiktif. “Saya sudah periksa. Saya juga
dari kejaksaan (Kejati Bali) untuk menunda proses pencairan karena TP4D sedang turun dan meyakinkan terlebih dulu dasar pencairan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari,” kata Adi Wiryatama. S el a in it u , p en u n da a n pencairan dana hibah juga menunggu perubahan Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 23 Tahun 2015 dan Peraturan Gubernur Nomor 55 tahun 2015 yang mengatur syarat penerima bansos harus berbadan hukum. “Misalnya subak, tidak perlu ada badan hukum karena dalam UUD 1945 sudah men-
sudah ingatkan anggota,” tegas Adi Wiryatama di gedung DPRD Bali belum lama ini. Sebagaimana diketahui, ada 4.342 proposal dana hibah yang difasilitasi DPRD Bali dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016. Sebanyak 723 proposal yang sudah verifikasi. Hanya saja, dana hibah itu belum bisa dicairkan. Pencairannya masih menunggu hasil kajian dari Tim Pengaman dan Pengawal Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Provinsi Bali yang dipimpin Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. “Yang kami dengar, ada sinyal
FB/DOK
gakui adanya kearifan lokal itu. Mungkin akan dipermudah,” jelasnya. R-007
Ahmad Taufik Deklarasikan Diri Bakal Calon Gubernur Jakarta JAKARTA-Fajar Bali Ahmad Taufik dan Mujtahid Hashem mengumumkan maju ke pertarungan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dari jalur independen. Pasangan yang menyebut diri mereka dengan julukan ATeMas itu mendeklarasikan diri di lapangan bulu tangkis di daerah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (13/3) kemarin. Pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta itu mengusung slogan "Kembalikan Jakarta kepada Rakyat", selaras dengan misi mereka hendak membebaskan Jakarta dari konglomerat hitam. ATeMas berharap dapat mengumpulkan dua juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta sebagai bekal untuk mendaftar menjadi pasangan bakal calon kepala daerah dari jalur independen. Mujtahid mengklaim niatnya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jakarta berpasangan dengan Ahmad Taufik ialah karena adanya tuntutan dari warga Jakarta yang menginginkan perubahan. Mujtahid menuding selama ini kebijakan-kebijakan di Ja-
tersebut. Ada juga satu pulau di Pulau Seribu yang minta kami datang ke sana," ujar Ahmad.
Jurnalis dan aktivis Berdasarkan data yang dihimpun, Ahmad Taufik selaku bakal calon gubernur DKI Jakarta saat ini bekerja sebagai aktivis hak asasi manusia. Ate merupakan salah satu pengacara Hendra Saputra, office boy yang dijadikan sebagai direktur dalam kasus dugaan korupsi putra mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarif Hasan. Ate pernah berkarier di dunia jurnalistik, antara lain di TEMPO, CBS TV, Eksponen, dan D&R. Ate juga pernah menjabat sebagai Ketua Presidium Aliansi Jurnalis Independen, Ketua Advokasi Pers Indonesia, dan menjadi pendiri Forum Wartawan Independen. Sementara wakilnya, Mujtahid, merupakan akademisi dan aktivis kemanusiaan. Pria yang menempuh studi sarjana di Univesitas Indonesia tersebut pada tahun 1999 pernah diminta Partai Amanat Nasional menyelidiki kasus pembunuhan dukun santet di Jawa Timur. CN
FB/IST
DEKLARASI-Ahmad Taufik Deklarasikan Diri Bakal Calon Gubernur JakartaAhmad Taufik, seorang aktivis dan eks jurnalis, maju ke Pilkada DKI Jakarta dengan membawa misi membebaskan ibu kota dari konglomerat hitam. karta dikendalikan oleh konglomerat hitam. "Kebijakan-kebijakan yang ada saat ini memihak pada kapital, meminggirkan warga, dan menindas rakyat kecil. Kami harap setelah kami mendeklarasikan diri, bisa terjadi perubahan," ujarnya di Petamburan. Menurut Mujtahid, sampai hari ini dia belum menjalin komunikasi dengan partai politik. "Kami tidak antipartai. Kami
pencalonannya. “Kami tidak seperti calon lain yang sudan curi start baru deklarasi. Kami launching dahulu baru mengumpulkan KTP," ujar Ahmad. Ia yakin telah memiliki beberapa kantong suara di wilayah Jakarta, antara lain di Paseban, Condet, Muara Angke, dan beberapa kawasan utara Jakarta. "Nanti setiap minggu akan kami sambangi tempat-tempat
menghormati partai. Kami berharap partai-partai menghormati warga DKI Jakarta yang ingin mendapat calon gubernur dari jalur independen," ujar Mujtahid. Ahmad Taufik menargetkan dua juta KTP bisa mereka kumpulkan bulan Juni. Ia juga menyindir beberapa bakal calon gubernur DKI Jakarta yang disebutnya bertindak curang dengan mengumpulkan KTP sebelum mendeklarasikan
Demokrat: Ridwan Kamil Masih Berpeluang ke Pilgub DKI
Ridwan Kamil
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Juru Bicara Partai Demokrat Ramadhan Pohan menduga sikap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 belum final. Padahal, Ridwal Kamil telah memutuskan tidak ikut berkompetisi di Pilgub DKI. Ramadhan Pohan mengingatkan masih ada banyak waktu penyerahan nama pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Nama pasangan calon kepala daerah bakal diserahkan ke KPU
pada 8 Agustus mendatang. "Jangan lupa Ridwan Kamil belum habis di sini," ujar Ramadhan Pohan saat ditemui dalam suatu acara di Jakarta, Sabtu (12/3). Dia mengatakan Presiden Joko Widodo menjadi contoh dari hal tersebut. Di masa kedua jabatannya sebagai Wali Kota Solo, Jokowi mengaku tidak berpikir maju di Pilgub. DKI 2012. Namun, Jokowi akhirnya berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan maju pada Pilgub DKI 2012. Hal serupa dilakukan
kembali jelang pemilihan presiden 2014. Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI mengaku tidak berpikir mencalonkan diri menjadi presiden. Dia pun akhirnya deklarasi maju menjadi calon presiden dan berpasangan dengan Jusuf Kalla. "Jokowi juga berkali-kali bilang enggak, eh maju juga. Jadi tidak ada yang stagnan atau selesai di situ," katanya. K a re n a nya , d i a m e n gatakan dinamika pencalonan kepala daerah di Pemilihan Gubernur (Pilgub)
Pencalonan Ahok dan Kegagalan Parpol
dibelah”. Mau diakui atau tidak, fenomena praktik ‘mahar politik’ yang seperti sempat dilontarkan Ahok terhadap salah satu parpol sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Hanya saja, untuk membuktikannya memang teramat sulit. Ibarat kentut, terendus baunya tapi tanpa tahu dari mana asalnya. Bahkan dalam persepsi publik, parpol dan politisi selaku aktornya tak jauh dari hal yang berkonotasi negatif jika tidak ingin dibilang cenderung korup. Tak heran, jika dalam tiap survei, acapkali parpol selalu ditempatkan sebagai salah satu lembaga terkorup selalin institusi penegak hukum. Padahal dalam sistem negara demokrasi, parpol menjadi bagian vital yang teramat penting, karena menjadi bagian dari salah satu pilar penyangga kehidupan berdemokrasi. Selain tugas pokoknya mencetak para pemimpin maupun negarawan. Yang terjadi justru sebaliknya, politisi sebagai ak-
Adi Wiryatama
tornya, mulai yang duduk di kursi menteri, anggota parlemen pusat sampai kabupaten/kota maupun kepala daerah, tak sedikit yang terjerat kasus korupsi. Bahkan kadang secara vulgar, mereka mempertontonkan perilaku korup. Perilaku korup pun, kini sudah tidak lagi diangap sebagai perbuatan yang memalukan, malah dianggap sebagai hal yang wajar dan biasa. Pilihan pencalonan Ahok yang didukung oleh barisan relawan Teman Ahok, bukannya tanpa alasan. Para pendukungnya tak ingin jika Ahok kelak terpilih kembali malah akan tersandera kepentingan parpol. Apabila demikian yang terjadi, dikhawatirkan malahan Ahok tidak akan mampu membuat perubahan terhadap Jakarta yang telah terbelit berbagai permasalah perkotaan metropolitan yang kronis. Apalagi sampai membayar ‘mahar politik’ sebesar Rp 100 miliar seperti yang diungkapkan Ahok, maka bisa dipastikan mantan bupati
Belitung Timur ini tak jauh beda akan mengikuti jejak 200-an kepala daerah yang terjerat kasus korupsi akibat mengejar setoran balik modal dari harga ‘mahar politik’ dan ongkos kampanye yang mereka bayar. Dukungan ribuan warga yang tergabung dalam barisan relawan Teman Ahok justru patut diapresiasi. Karena membangun kehidupan demokrasi yang sehat membutuhkan partisipasi dari warganya. Demokrasi yang tak lagi sekedar prosedural, melainkan demokrasi subtansial karena adanya kesadaran partisipasi dari warga, seperti halnya dalam memilih pemimpin yang mereka kehendaki. Dan konstitusi pun juga telah memberikan ruang tehadap hal itu melalui pilihan calon lewat jalur perseorangan sebagai jalan alternatif. Apalagi di tengah situasi kemadegan akibat kegagalan kaderasasi yang dilakukan parpol mencetak para pemimpin bangsa maupun negarawan.
Ahok seperti halnya Jokowi (Presiden RI), Ridwan Kamil (Walikota Bandung) dan Tri Rismaharini (Walikota Surabaya) adalah pemimpin daerah yang bukan berasal dari proses kaderisasi parpol, melain berasal dari tokoh independen dan profesional. Hanya saja, karena popularitas mereka, akhirnya dengan cara instan mereka direkrut kemudian dicalonkan oleh partai politik untuk meraih kemenangan dalam perebutan kursi kekuasaan di tingkat lokal maupun nasional. Meski parpol juga sebetulnya memi-
liki sejumlah kader yang tak kalah pamor dan kemampuannya dengan mereka, namun jumlahnya hanya segelitir. Bagi pendukungnya, sosok semacam Ahok adalah simbol sosok pembawa h a ra p a n d a n perubahan ketika parpol gagal mewujudkan harapan mereka. Jadi sebetulnya Ahok hanya
DKI Jakarta 2017 akan terus berubah hingga menit terakhir, sebelum diserahkan ke KPU. Menurutnya, seluruh partai politik tidak ada yang mau merugi, pasangan calon kepala daerah yang diusungnya kalah di Pilkada. Karenanya, nama-nama bakal pasangan calon yang beredar saat ini masih dapat berubah. "Dari pengalaman pilkada, keputusan itu selalu dilakukan di menit-menit terakhir. Itu karena pertimbangan dan melihat dinamika yang terjadi," tuturnya. CN
akibat, bukan sebab. Justru momen ini semestinya digunakan para elit parpol untuk melakukan introspeksi diri, membuat perbaikan dan evaluasi ke dalam. Bukannya malah meme lulu mencari kambing hitam. Sebab jika tak segera diatasi, maka parpol akan makin ditinggalkan, kian t a k d i p e rc aya rakyat. Jika ini yang terjadi, itulah tanda awal ‘gong’ kematian dari demokrasi kita. (*)
Basuki Tjahaja Purnama FB/IST
Layouter: Wiadnyana
SAMBUNGAN
FAJA R BALI SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
Dukung Sensus Ekonomi 2016
Cegah Konflik di Kabinet
BPS Minta Masyarakat Beri Data Akurat
DENPASAR-Fajar Bali Sensus Ekonomi yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali memegang peranan yang amat penting dalam menghasilkan peta perekonomian suatu daerah.Untuk itu masyarakat diimbau mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 yang akan dilaksanakan oleh BPS Provinsi Bali mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Mei 2016 mendatang mengingat hasil dari sensus ini akan memberi gambaran lengkap level serta struktur ekonomi di Bali. Hasil sensus ini akan membantu Pemerintah merencanakan arah pembangunan khususnya pembangunan ekonomi kedepannya juga akan memberi manfaat bagi masyarkat terhadap gambaran prospek ataupun peluang bisnis yang akan berkembang di masa yang akan datang. Demikian disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Dr Yudi Agusta Msc saat berorasi di ajang Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang di gelar setiap minggunya di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar Minggu (13/3). Lebih lanjut Yudi memaparkan hasil data yang akurat yang otomatis akan berimbas pada perencanaan yang tepat. Pihak BPS telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk turun langsung ke tingkat Rumah Tangga guna mendapatkan data data langsung dari para pelaku usaha. Ia juga menambahkan di terjunkannya para pencari data sampai ke tingkat rumah tangga mengingat saat ini banyak usaha yang bergerak secara online yang tidak memiliki tempat usaha.
Yudi Agusta
FB/DEJE
“Tolong terima petugas kami dengan baik dan mohon pertanyaan dijawab dengan jujur,” imbuhnya. Yudi juga menambahkan masyarakat tidak perlu merasa kawatir tentang kerahasian data yang diberikan kepada BPS karena berdasarkan UU No 16 tahun 1997 BPS berhak melakukan pengumpulan data dan yang dilaporkan ke Pemerintah nantinya bukanlah data per individu jadi kerahasiaan data individu terjamin. Untuk itu masyaraat khususnya para pelaku usaha tidak perlu takut dan khawatir akan data yang telah diberikan. “Data yang bagus akan menghasilkan perencanaan yang bagus,” tuturnya optimis. Sementara itu Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali I Made Widhidarma dalam orasinya menyampaikan tentang ketimpangan pembangunan di Bali yang salah satu faktornya disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang tidak merata di masing masing kabupaten/ kota di Bali dimana seperti diketahui bersama pertumbuhan ekonomi Bali bagian selatan jauh di atas Bali bagian
Made Widhidharma
FB/DEJE
utara maupun Bali barat. Untuk itu berbagai langkah telah diambil oleh Pemprov Bali melalui program Bali mandara seperti JKBM, Gerbangsadu, Simantri, Beasiswa Miskin serta bantuan kepada desa pekraman dalam upaya mengurangi ketimpangan yang terjadi. Selain upaya tersebut, pembangunan infrastruktur juga terus diupayakan diantaranya pembangunan Rumah sakit pratama, pembangunan Bendungan Sidan, Pembangunan Bandara Internasional di Kabupaten Buleleng serta tak kalah pentingnya membangun shortcut yang dimulai dari ruas jalan Mengwi- Singaraja. Sinergitas pemerintah antara pemerintah pusat, Provinsi serta kabupaten/ kota juga harus terus ditingkatkan serta menyusun program pembangunan yang terintegrasi dan terpadu. Dengan semua upaya tersebut diatas kedepannya arah pembangunan Bali tidak akan mengalami ketimpangan lagi. Tampil pula Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali Made Santa yang mengajak seluruh wajib pajak untuk berpartisipasi aktif dalam membayar pajak. Santa menambahkan bah-
Made Santha
Jokowi Diminta Efektifkan Fungsi Menko
FB/DEJE
wasannya dalam Rencana target Pendapatan Asli daerah di anggaran induk tahun 2016 ditargetkan sebesar 3 T 350 M . Di sisi lain rencana pendapatan daerah tahun 2016 berada di angka 5T 150 M dengan rencana belanja sebesar 5T 700 M. Dari total pendapatan daerah sebesar 5 T 150 M teresbut , 91 % dari pendapatan tersebut bersumber dari pajak kendaraan bermotor. Untuk itu pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam rangka menjemput bola para wajib pajak diantaranya dengan pemberlakukan sisitem pajak onlne serta pengembangan mobil samsat keliling sehingga dengan upaya tersebut pajak yang dipungut dari wajib pajak akan optimal sehingga rencana belanja yang telah dianggarkan di tahun 2016 akan dapat terwujud. Dalam kesempatan orasi tersebut Kadispenda, I Made santha, juga menyampaikan apresiasinya kepada para wajib pajak yang telah menyelesaikan kewajibannya tepat waktu serta terjalin sinergitas yang baik antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/ kota dalam penanganan pajak. W-019
Ularan Ditemukan di Pura Pucak Jatiluwih
DARI HALAMAN 1 saat hendak dilakukan pencarian dibenarkan oleh Kasi Operasi SAR Gede Darmada. “Dia (I Gusti Made Ularan –red) tiba-tiba saja muncul di areal parkir Pura Pucak Jatiluwih. Saat Tim SAR gabungan bersama keluarganya tengah melakukan persiapan pencairan,” jelas kasi ops SAR Gede Darmada. Setelah berkumpul kembali dengan keluarganya, I Gusti Made Ularan bercerita serta mengucapkan terimakasih kepada penunggu alam semesta yang ada di areal Gunung Batukaru. Karena saat tersesat selama satu malam di tengah hutan, dirinya sempat menenangkan diri dan sembahyang agar diberikan petunjuk pulang. Berselang beberapa jam setelah melakukan persembahyangan di tengah hutan, Ia kaget karena jalan menuju pulang seakan terbuka lebar. Ia kemudian menyusuri jalan tersebut hingga sampai di areal parkir Pura Pucak Jatiluwih,
dimana saat itu tim SAR dan keluarganya tengah berkumpuh dan bersiap hendak melalukan pencarian. Sementara itu sebelumnya informasi orang hilang diterima Polsek Selemadeg den-
gan indetitas I Gusti Bagus Made Ularan (40). Sebelum dilaporkan hilang, warga Jalan Pulau Rembulan Gang 2 Nomor 46 Denpasar tersebut sempat melalukan persembahyangan di Pura Pucak Kedaton Gunung
Batukaru. Ularan berangkat bersama 37 orang keluarga dan kerabatanya naik dari Pura Pucak Jatiluwih, Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg. Rombongan itu berangkat pukul 07.00 Wita, Jumat (11/3) kemudian melangsungkan persembahyangan di Pucak Kedaton, Gunung Batukaru. Keesokan harinya yakni Sabtu (12/3) pukul 13.00 Wita rombongan tirta yatra itu balik turun dari pucak Kedaton. Dalam perjalanan turun itu Ularan minta ijin kepada istri dan rombongan untuk mendahului. Namun saat rombongan tiba di areal parkir Pura Pucak Jatiluwih sekitar pukul 18.00 Wita, ternyata Ularan tidak ada dan belum sampai. Setelah diadakan pencarian dan ditunggu Ularan juga tidak muncul. Karena waktu sudah malam rombongan dan istrinya memutuskan untuk kembali ke Denpasar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Tim SAR Bali. W-004
bantuan ternak kepada kelompok Catur Buana Sari. Sampai saat ini bantuan tersebut belum terealisasi. Untuk kasus hibah fiktif mengatasnamakan Sri Arya Kresna
Kepakisan, Reskrim Polres Klungkung juga akan meminta keterangan dari Perbekel Getakan, Dewa Ketut Widana. Dimana keterangan yang diminta berkaitan dengan pemalsuan
dokumen dan sepengetahuannya terkait proposal tersebut. Sedangkan untuk SKPD terkait seperti Disbudpar akan dimintai keterangan pada Selasa nanti. W-010
FB/DONY
Tim SAR gabungan bersama keluarga korban saat bersiap-siap mencari keberadaan korban. Korban kemudian mucul tiba-tiba di areal parkir Pura Pucak Jatiluwih.
Widana Laporkan Pemalsuan Tandatangan DARI HALAMAN 1
bantuan untuk Pura Sri Arya Kresna Kepakisan, Reskrim Polres juga mulai menyidik kasus hibah fiktif terkait permohonan
Tokoh Internal PDIP Diprediksi Bersaing Ketat
DARI HALAMAN 1 uali dengan Partai dengan basis massa terbesar di Bali yakni PDI Perjuangan. Saat ini, Partai besutan Megawati Soekarno Putri di Bali ini masih merahasiakan siapa yang akan direkomendasikan menjadi Bali I. Kemungkinan rekomendasi tersebut memicu pertarungan antara dua figur tokoh PDI Perjuangan Bali yaitu Wayan Koster dan AAN Puspayoga. Menurut pengamat politik Nyoman Mardika, khusus PDI Perjuangan saat ini pertarungan perebutan rekomendasi secara ketat terjadi antara Wayan Koster dan AAN Puspayoga yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali mendampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika di periode pertama. “Diinternal PDI Perjuangan Bali ini nantinya akan sangat ketat juga berbagai kemungki-
nan bisa saja. Walaupun ujungujungnya tergantung Ketua Umum yang akan menentukan,” analisisnya saat ditemui di Kubu Kopi, Minggu (13/03). Akan tetapi, jika dilihat dari dinamika yang berkembang saat ini diinternal PDI Perjuangan Bali, kemungkinan yang paling berpeluang mendapat rekomendasi dari Megawati yakni Ketua DPD I PDI Perjuangan Bali Wayan Koster. Khusus kandidat calon Wakil Gubernur Bali, diisukan yakni Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra). “Itukan Plan A PDI Perjuangan kan seperti itu, mungkin ada Plan B itu bisa saja. Misalkan, Puspayoga turun gunung, bisa saja,” jelas aktivis Manikaya Kauci ini. Tak menutup kemungkinan apabila nantinya PDI Perjuangan akan mengusung Rai Mantra ataupun AAN Puspayoga dalam Pilgub Bali 2018 menda-
tang menjadi calon Gubernur Bali. “Politik itukan dinamis, semua di politik tak bisa dihitung secara matematis jika kita bicara kualitatif, itu bisa saja terjadi. Ini di luar Wayan Koster. Artinya jika melihat potensipotensi yang ada,” tegasnya. Tak hanya melihat peluang kemenangan pada Pilgub 2018, kemungkinan PDI Perjuangan Bali mengusung Rai Mantra menjadi Calon Gubernur Bali maupun Wakil Gubernur merupakan strategi politik untuk menaikkan tahta Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menjadi Walikota Denpasar. Pasalnya, sesuai dengan aturan, apabila Kepala Daerah maju menjadi calon dan terpilih secara otomatis jabatan Kepala Daerah akan digantikan oleh Wakil. “Hampir kemungkinan itu iya, itupun kalau Rai Mantra mau. Kalau ada upaya politik secara sistematis dan strategis,
11
kan begitu. Ya kalau menurut saya, kemungkinannya kecil Rai Mantra jadi Bali II,” paparnya. Sementara itu terkait AAN Puspayoga, Mardika mengaku jika Menteri Koperasi dan UMKM tersebut “turun gunung” menyerap aspirasi masyarakat Bali, ia menilai hal itu merupakan dua sisi keuntungan. Pertama, aspirasi dari masyarakat bisa digunakan sebagai masukan dalam programnya dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Kedua, jika dilihat dari sisi politis khususnya dalam Pilgub, hal ini bisa dianggap sebagai sosialisasi dan kampanye. “Kalau orang politik bisa saja memandang seperti itu. Disatu sisi dia menyampaikan program-programnya di Kementrian. Tapi dalam konteks Bali dikacamata politik bisa saja karena momentum dua tahun lagi ada proses Pemilihan Gubernur,” pungkasnya. M-005
JAKARTA—Fajar Bali Presiden Joko Widodo disarankan untuk mengefektifkan kembali fungsi menteri koordinator. Kinerja menteri koordinator, yang selama ini dinilai tidak efektif, dianggap berpotensi menimbulkan konflik di antara menteri-menteri anggota Kabinet Kerja. “Presiden Jokowi perlu mengefektifkan menko untuk supervisi dan menjalankan koordinasi di antara menterimenteri di bawahnya,” ujar
pengamat politik dari lembaga Partisipasi Indonesia, Arie Ariyanto, di Cikini, Jakarta, Minggu (13/3). Arie mengatakan, menurut penjelasan dalam undangundang, menteri-menteri juga memiliki struktur atau tingkatan birokrasi. Mau tidak mau, menteri koordinator memiliki wewenang lebih dibanding kementerian lainnya. Sementara itu, pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, mengatakan, menterimenteri sebaiknya juga mengi-
kuti arahan yang diberikan menteri koordinator. Setidaknya, para menteri tersebut tidak berlawanan sikap dengan menteri koordinator. Hal tersebut dikatakan Margarito dalam menanggapi perbedaan pendapat antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli serta Menteri Energi dan Sumber Daya MineralSudirman Said. “Bagaimana bisa satu pendapat jika menteri biasa tidak berkoordinasi dengan menko,” kata Margarito. KP
di dunia maya kendati kebenarannya belum dikroscek bisa berakibat yang cukup nyata! Dari kasus ini dapat dilihat warga facebook sangat sensitif terkait isu-isu menyangkut identitas dan agama. Karakteristik pengguna media sosial pun sangat jelas: emosional. Mereka membawa sensibilitas masing-masing dalam merespon informasi di media sosial. Memang terjadi ironi; teknologi canggih seperti media sosial yang merupakan produk rasional justru melahirkan mahkluk-mahkluk yang emosional. Saya sering cekikikan ketika melihat netizen marah-marah dulu, baru baca berita lengkap. Ada lagi: seorang bapak mendadak mukanya asem cuman gara-gara colek status di medsos, atau bos yang mendadak ngomel hanya karena baca berita di medsos, namun karyawan jadi korban. Artinya perasaan marah, ngeri, jijik, takut, bahkan gelisah bisa muncul hanya garagara mahkluk bernama ‘media sosial’ yang maya ini. Tak salah jika seorang teman wartawan senior sekaligus pecinta naskah klasik, Wayan Westa menyebut media sosial sebagai durgha maya – para pengguna lebih banyak memuntahkan hasrat destruktif ketimbang sesuatu yang mengantarkan pada perenungan. Nyaris media sosial jadi ‘panggung emosi’.
Hati-hati saja, jika salah menulis status, apalagi berkaitan dengan pro kontra reklamasi misalnya, maka siap-siap Anda diberondong tinju status. Karena banyak ‘geng petinju’ di facebook yang mungkin hanya digerakkan satu orang. Tujuannya ya mirip media massa: mobilisasi publik. Kendatipun yang dimobilisasi kadang kebencianamarah. Kenapa? Karena cuman itu yang ada di media sosial! Kasus akun palsu yang mengatasnamakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika bisa jadi bukti jika pembunuhan karakter (character assassination) seseorang lewat media sosial akan jadi trend kejahatan baru. Di titik ini, siap-siap saja, aparat keamanan (polisi yang menangani cyber crime) dibuat tambah sibuk. Tidak hanya berburu pelaku kriminal yang nyata, tapi juga aksi kriminal dalam ruang palsu – ruang simulasi, kata filsuf posmodernisme Jean Baudrillard – di mana jarak antara fiksi dan fakta, nyata dan fantasi, sangatlah tipis – mungkin saja setipis tali bra wanita. Kikikikik! Saking tipisnya, orang susah membedakan asli dan palsu. Dan kita pula tak tahu, status yang membuat hati kita bergemuruh, gelisah, sedih dan marah itu ditulis orang yang identitasnya nyata atau hanya rekaan semata. Sekali lagi ngeri-ngeri sedap bung! Apa yang dialami Made Man-
gku Pastika bukan tak mungkin akan dialami oleh para pejabat yang lain. Celakanya, para pejabat akan dibuat sibuk dan tak bisa tidur dengan hal yang terkesan remeh-temeh ini – yang sudah pasti dilakukan oleh para pengecut tak bertanggung jawab. Resepnya cuman satu: jadilah pengguna media sosial yang rasional bukan emosional. Jangan mudah terpancing emosi dengan umpan berbau SARA. Saya yakin pengguna media sosial sangat banyak di Bali. Apalagi gadget, smart phone, atau apapun namanya, sangat dekat dengan keseharian manusia. Pengguna media sosial seolah tak terikat ruang dan waktu: mereka bisa berselancar di medsos ketika lagi ngantor, makan, sembahyang, gendong bayi, masak, sambil kasi makan burung peliharaan, atau mungkin (ups sory yaw) sambil berak di toilet. Perlu hati-hati, jika apa yang saudara konsumsi di media sosial bisa nyata, mungkin pula fantasi. Emosi jangan terjebak oleh sesuatu yang palsu – emosi Anda sedang dipermainkan. Suatu saat, foto Anda bisa mendadak muncul dengan status ‘mengerikan’. Anda pula bisa difitnah dalam waktu sekejap. Beginilah dunia maya, media sosial, – tempat para ‘penjahat’ atau ‘teroris maya’ mendapat panggung baru. Saya pun hanya mengeluarkan satu kata: mengerikan!**
DARI HALAMAN 1
dalam berproduksi (produk dan jasa). “Program bedah rumah misalnya, itu hanya bersifat sementara saja. Namun masyarakat penerima juga harus diberikan sebuah lapangan pekerjaan sehingga masyarakat penerima bisa keluar dari garis kemiskinan,” ujarnya. Secara sederhana, sebut Gede Putra, Pemprov Bali mesti menginisiasi sentra-sentra kesejahteraan masyarakat. Seperti dicontohkan, membantu masyarakat untuk membangun atraksi pariwisata, yang tentunya bertujuan untuk memancing kunjungan wisatawan. Dari makin banyaknya ada kunjungan wisatawan ke desa-desa akan memunculkan industri kecil menengah. Jika ekonomi bangkit banyak orang bisa bekerja menghasilkan uang dan itu akan memberi
multiplier effect pada bidang ekonomi lainnya,” ujar Gede Putra. Gede Putra juga mengatakan, selain memberikan bantuan atraksi wisata di desa-desa yang memiliki potensi seperti di desa Adat Bugbug, tak kalah pentingnya memberi kelompok nelayan untuk perahu tangkapan ikan yang lebih besar. Selama ini, sektor perikanan masih belum digarap secara maksimal. Jika sinergi itu bisa dilakukan, mereka akan bisa membangun kebutuhannya sendiri seperti rumah dan pendidikan, fasilitas kesehatan yang riil juga dapat membantu warga dan pendidikan semacam Universitas untuk mengerem laju urbanisasi sehingga usia produktif masih bertahan di Karangasem untuk pembangunan. Semoga Bapak Gubernur Bali merespon ini,” tutupnya. W-016
line lalu menguburkannya. Alasan kedua, dalam tuntutannya Jaksa tidak menuntut Agustay dengan pasal pembunuhan, pembunuhan berencana ataupun membantu pembunuhan berencana. Padahal, kata Haposan Jaksa sudah melepas Agustay dari jerat itu.”Tapi hakim ternyata memiliki pertimbangan berbeda,”papar dia. “Saat ini memori banding masih kami susun bersama Hotman Paris Hutapea. Secepatnya memori banding ini akan kami ajukan ke Pengadi-
lan Tinggi,”imbuhnya. Seperti diketahui, Agustay Handa May, oleh majelis hakim pimpinan Edward Harris Sinaga divonis 10 tahun penjara. Dalam amar putusannya, hakim menyatakan, Agus terbukti secara sah dan meyakinkan mengetahui adanya pembunuhan berencana sesuai pasal 340 junto 56 KUHP. Hakim juga menyatakan Agustay juga terbukti secara sah dan meyakinkan menyembunyikan mayat untuk maksud menutupi suatu tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 181 KUHP. W-007
angka kemiskinan di wilayahnya dapat lebih cepat dituntaskan. Harapan senada juga disampaikan Kelian Banjar Medahan Ketut Hadi Putra. Sebagai aparat terbawah yang bersentuhan
langsung dengan keberadaan Luh De Sutarini, pihaknya akan memberi perhatian bagi kelangsungan pendidikan bocah kelahiran 19 Pebruari 2011 tersebut. W-019*
Media Sosial yang Ngeri-ngeri Sedap
Desa Bugbug Perlu Dibuatkan Atraksi Wisata Hanya saja, keberadaan fasilitas pendukung dalam mengembangkan pariwisata mesti mendapat perhatian baik dari Pemkab Karangasem maupun Pemprov Bali. Hal itu dikatakan Ketua Paruman Nayaka perwakilan krama 12 Banjar, Desa Adat Bugbug, I Gede Putra Arnawa, Minggu (13/3) kemarin. Menurut Putra Arnawa yang di desanya juga dipanggil Jro De’Ajus, programprogram Pemprov Bali yang turun kemasyarakat untuk saat ini memang telah terbukti membantu masyarakat miskin. Kebanyakan, bantuan-bantuan tersebut hanya sebatas donasi yang tentunya hanya untuk jangka pendek saja. Mengingat pangkal dari semua kemiskinan itu karena kurangnya partisipasi rakyat
Agustay Akhirnya Ajukan Banding DARI HALAMAN 1 Haposan, vonis yang dijatuhkan hakim terhadap Agustay dianggap sangat tinggi. “Bagi kami 10 tahun itu tinggi. Selain itu kami juga tidak sependapat dengan vonis hakim yang menyatakan Agustay ikut membantu m ere n c a n a ka n pembunuhan Engeline,” jelas Haposan. Agustay, kata Haposan, dalam persidangan hanya terbukti membantu. Perannya hanya mengambilkan boneka, tali, membungkus jasad Enge-
Wagub Sudikerta Bantu Bocah Terlantar di Kemenuh Gianyar DARI HALAMAN 1
satu desa penerima program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu). Dia optimis, dengan program tersebut,
PODIUM BALI
BEBASa Sa BICARA ja!
Bicara Ap
12
FAJA R BALI
SENIN, 14 MARET 2016 l Tahun XVI
PAD PROVINSI BALI MENINGKAT orang bijak wajib bayar pajak
Beberapa pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Bali diantaranya Kepala Dinas Pendapatan dan Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi Bali menjadi pembicara dalam ajang Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang berlangsung di lapangan Renon Minggu (13/3) kemarin. Berbagai persoalan di bahas dalam PB3AS, termasuk peningkatan PAD Provinsi Bali dan rencana target PAD Bali tahun 2016.
MADe SANTHA fb/deje
fb/deje
CEK KESEHATAN-warga Denpasar berbondong bondong memeriksakan kesehatannya kepada mahasiswa Kedokteran Unud di lapangan Renon Denpasar kemarin Minggu (13/3).
PAD BALI-Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali Made Santha di atas panggung PB3AS menyampaikan bahwa rencana target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali tahun 2016 yakni sebesar Rp 3.350 triliun. Di sisi lain, rencana PAD Induk 2016 sebesar 5 triliun 150 milyar dan rencana belanja 2016 yakni 5,7 triliun. Melihat komposisi PAD ini, Made Santha mengatakan, 91 % bersumber dari pajak kendaraan bermotor. “Harus dicari sumber pendapatan lain, pendapatan non-pajak harus kita dorong. Dispenda Bali terus berbenah meningkatkan inovasi pelayanan pajak dan membeberkan kemudahan kepada wajib pajak. Sistem telah terbangun antara Kabupaten/Kota di Bali melalui pelayanan pajak on-line,” ujarnya. Disamping itu, untuk mengatasi tunggakan pajak kendaraan bermotor pihaknya membuat terobosan dengan membuat Samsat Keliling. Pada 2015 terdapat 2 kendaraan samsat keliling dan 2017 akan dikembangkan 3 kendaraan samsat keliling. Guna mendukung pembangunan harus ada kerjasama antara wajib pajak dan petugas pajak, ungkapnya.
PROGRAM SERTIFIKASI-Koordinator Forum SDM Bali Gunawan Wicaksono menyebutkan tentang sertifikasi profesi. Menyambut MEA isu sertifikasi sangat gencar, dan dana dari pemerintah sangat banyak, namun jangan sampai sertifikasi jangan hanya sebagai program atau gebyar dan jangan dipakai proyek. Ia memberi masukan para penguji atau accessor jangan mudah meluluskan peserta ujian kompetensi. “Jika tak lulus ya jangan diluluskan, ini sangat berpengaruh terhadap integritas dan mutu,” ujarnya. Ia menambahkan, jangan sampai sertifikasi menjadi hanya sekadar kertas yang tak berisi atau mempunyai makna. Berkaca dari tahun lalu, para peserta ujian sertifikasi tidak diberi persiapan dan bekal sebelum mengikuti ujian, hanya ikut saja tanpa tahu apa itu sertifikasi. Disamping itu adanya badan penguji kompetensi atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang memiliki mutu yang kurang sehingga hanya meluluskan peserta sertifikasi tanpa melihat kualitas lulusan. PAK OGAH
MADe DHARMA
fb/deje
REVISI UU-Penampilan Pak Ogah sangat istimewa kali ini karena yang dibicarakanya menyangkut perlunya revisi UU No. 23 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah yang menurutnya merugikan Bali. Menurutnya Bali menyetorkan pendapatan ke pusat sebesar 47 Trilyun per tahun dan Bali hanya mendapat 950 milyar yang harus dibagi ke Kabupaten/Kota di Bali. Sudah saatnya masyarakat Bali memperjuangkan haknya ke Pusat. Pusat menggunakan pendapatan tersebut untuk pengeluaran non-pariwisata sedangkan Bali adalah destinasi pariwisata. Kasihan masyarakat Bali. “Bali yang kaya raya menjadi sengsara karena produk UU yang buruk yang menyengsarakan masyarakat Bali,” imbuhnya.
fb/deje
PERTUMBUHAN EKONOMI-Kabid ekonomi Bappeda Provinsi Bali Made widi Dharma mengatakan, ketidakmerataan pembangunan disebabkan karena sistem perencanaan belum terintegrasi. Oleh karena itu dengan perencanaan pembangunan diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6 persen. Pertumbuhan ekonomi di Bali selatan tertinggi dan Bali Barat dan Timur mengikuti Bali Selatan. Upaya Bapedda dalam pemerataan pembangunan antara lain melalui program Bali Mandara yakni JKBM dimana saat ini 2 juta penduduk Bali ikut JKBM. Pada 2017 JKBM akan terintergrasi dan kami buat formulasi dalam membuat program ke depan. Begitu pula dengan Gerbangsadu. Data saat ini sasaran sudah tercapai 205 yang diharapkan meningkatkan roda ekonomi di desa. Juga Simantri. “Sampai saat ini 547 dokotan, juga beasiswa siswa tak mampu SMA/SMK se-Bali. Dan bantuan desa pakraman 1448 desa, bebernya diatas panggung PB3AS. Dikatakanya, guna mengatasi kesenjangan pembangunan di Kabupaten yang diakibatkan oleh infrastruktur. Untuk itu membangun pusat terpadu antara Gilimanuk-Denpasar, membangun rumah sakit Pratama di Nusa Penida dan Seririt. Membangun bendungan Titab dan Sidan. Tak kalah penting adalah pembangunan Bandar udara di Buleleng, juga shortcut antara Mengwi dan Singaraja. GUNAwAN wIcAKSONO
fb/deje
KATA-KATA MEREKA Tentang PB3AS
I KeTUT SUweRTA
fb/deje
SANGAT BAGUS-I Ketut Suwerta berpendapat PB3AS sangat bagus, masyarakat jadi tahu bagaimana kondisi Denpasar dan Bali pada umumnya, misalkan masalah sampah yang menjadi persoalan kita bersama. Masukannya untuk PB3AS adalah perlu dikembangkan lebih lanjut agar tidak terkesan pembicara tidak itu-itu saja dan juga sosialisasi perlu ditingkatkan untuk membuat masyarakat semakin berani berbicara. “Perlu diundang juga pembicara dari seluruh Kabupaten di Bali sehingga PB3AS semakin ramai dan hidup,” ujarnya.
I KeTUT RUDIA
fb/deje
CONTOH KOMUNIKASI-PB3AS merupakan media yang efektif untuk menyampaikan aspirasi, persoalannya sekarang apa yang disampaikan masyarakat apa sudah mendapat tanggapan dari pemerintah? Sebagai penyelenggara pemerintah wajib memberikan tanggapan bagi setiap pertanyaan atau kritikan yang disampaikan dengan santun dan beretika. “PB3AS merupakan contoh pola komunikasi yang baik antara pemerintah dan rakyat, kalau ini bisa dilakukan di seluruh Kabupaten di Bali sangat bagus, kata I Ketut Rudita usai olahraga di Renon.
NyOMAN weNTeN ARIAwAN
fb/deje
AKUN GUBERNUR-Nyoman wenten Ariawan yang setiap pekan hadir di PB3AS mengupas kasus pemalsuan akun FB Gubernur Made Mangku Pastika. Dimana menurutnya, ada akun FB yang mengatasnamakan Made Mangku Pastika dan membuat status yang meresahkan masyarakat. “Ini menyangkut cyber crime atau kejahatan dunia maya, ini yang menjadi trend sekarang, dimana kebebasan disalahartikan sehingga kebablasan. Polisi harus bisa menangani kasus ini dan menangkap pelakunya,” pungkasnya.
Layouter: Ari