FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
SELASA, 14 APRIL 2015 l Tahun XV
Pak Gubernur Pengrajin Bambu Ingin Dibantu Pemasaran MULAI menurunnya permintaan terhadap kerajinan berbahan baku bambu di Desa Belega, Kabupaten Gianyar membuat salah satu pengrajin bambu mengeluh. Salah satunya bernama, I Kadek Helem. FB/AGUNG Dirinya mengaku, penI Kadek Helem jualan produk kerajinan bambu sepi mulai tahun 2005 sampai saat ini. “Seiring dengan sepinya pasar khususnya pada produk kerajinan bambu, terpaksa kami beralih ke usaha Peyadnyan (usaha perlengkapan upacara Agama Hindu KE HAL. 11
Pesan Inspiratif Kita semua pasti pernah merasakan satu derita dari dua penderitaan ini: rasa sakit karena disiplin atau rasa sakit karena penyesalan dan kekecewaan Jim Rohn
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 13 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp
Giliran Kadishub Dipanggil Kejati
Kongres Demokrat
Selamat Pagi
SBY Buka Pintu Bagi Penantangnya JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kebebasan kepada kader partainya untuk maju menjadi calon ketua umum. Persaingan itu akan berlangsung dalam Kongres Demokrat di Surabaya, Jawa Timur, pada pertengahan Mei mendatang. Pernyataan itu disampaikan SBY lewat Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Demokrat Ventje Rumangkang pada akhir Maret 2015. “Pak SBY membuka peluang untuk calon lain yang ingin bersaing,” kata Ventje di Hotel Sahid, Jakarta, Senin, (13/4). Ventje menuturkan SBY memberi syarat kepada para kader yang ingin maju, yakni bisa memenuhi kriteria yang diwajibkan untuk seorang kader menjadi calon ketua umum. “Calon harus memiliki minimal 20 persen dukungan pemilik suara Kongres Demokrat dan berkegiatan di partai minimal lima tahun,” ujarnya. Menurut Ventje, dalam pembicaraan, SBY masih menunjukkan keinginan kembali memimpin partai berlambang Mercy itu. “Pak SBY masih bersedia memimpin partai lima tahun ke depan,” ujarnya. SBY tak keberatan jika Kongres ber-
Kasus dugaan penyelewengan perizinan dan pajak reklame nampaknya menjadi incaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Buktinya, pihak Kejati terus memperdalam penyidikan. Senin (13/4) kemarin giliran Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika, dipanggil untuk dimintai keterangan. DENPASAR-Fajar Bali Gede Astika usai diperiksa sekitar pukul 13.00 Wita menerangkan, dia datang pangke Kejati Bali atas pang gilan pihak jaksa untuk menyelidiki kasus rere klame yang ada di Kota Denpasar. Astika diperiksa jaksa Made Subawa. Dia mengungkapkan, dirinya dipanggil lantaran masmas uk sebagai salah satu tim reklame Kota Denpasar bersama Satuan Kerja PerPer angkat Daerah (SKPD) yang lainnya. Mengenai pertanyaan yang diajukan jaksa, Astika tak memaparkan secara dede tail. Namun dia mengakui tak banyak yang ditanyaditanya kan jaksa karena Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari SKPD yang dipimpinnya
AMLAPURA-Fajar Bali Tiga partai di Karangasem yang sepakat membentuk Koalisi Karangasem Hebat (KHH) hingga kini nyaris tak terdengar kiprahnya. Padahal, ketiga parpol tersebut masing-masing partai NasDem, PKPI, dan Hanura telah mengambil ancangancang akan mendeklarasikan KHH secepatnya. Sebelumnya sejumlah kader elit di tiga parpol di kabupaten maupun provinsi telah menyepakati untuk pembentukan koalisi. Namun, KHH yang dibentuk agar bisa mengusung calon tersendiri tampaknya masih terganjal. Bahkan, koalisi ini
KE HAL. 11
026/VI/W-020
hanya memiliki peran sedikit yakni memberikan kriteria tempat pemasangan reklame di sempadan jalan. “Kami hanya memberi masukan, pada intinya agar pemasangan reklame tidak menghalangi rambu KE HAL. 11
Kejaksaan Negara Putuskan Kasasi
KE HAL. 11 FB/DOK
Nikah Muda, Siswa Tak Ikut UN
NEGARA-Fajar Bali Kejaksaan Negeri Negara, Kabupaten Jembrana memutuskan kasasi, terkait vonis bebas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bali, terhadap mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi (Kadisperindagkop) Ni Made Ayu Ardini untuk kasus dugaan korupsi BBM bersubsidi. “Rabu besok keputusan untuk melakukan kasasi tersebut akan kami sampaikan kepada Ketua Pengadilan
KE HAL. 11
UJIAN NASIONALSiswa-siswi SMA/SMK mengikuti ujian nasional Senin (13/4) kemarin. FB/IST
Koalisi Karangasem Hebat Terancam Bubar
FB/IST
I Gede Astika
Vonis Bebas Kadisperindagkop
220,166,500 221,426,500 151,478,506 69,947,994
PILKADA
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Bukan Penentu, Tapi Alat Ukur Integritas Sekolah AMLAPURA-Fajar Bali Meski tak menjadi penentu kelulusan, Ujian Nasional untuk siswa SMA/ SMK tetap berjalan serius dan menda-
pat pengawasan ketat. Di Kabupaten Karangasem sebanyak empat orang siswa dari 4.126 siswa SMA/SMK tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar mulai Senin (13/4) kemarin. Dari empat orang siswa yang tak mengikuti UN, dua di antaranya karena sakit, satu karena menikah,
dan satu siswa lagi mengundurkan diri sebelum UN berlangsung. Secara keseluruhan, pelaksanaan UN hari pertama berjalan dengan lancar, termasuk dua orang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) juga tampak semangat mengikuti UN. KE HAL. 11
Hari Ini 18 Anggota Panwaslu Dilantik
Kesiapan Anggaran di Jembrana Masih Gamang DENPASAR-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali akan melantik 18 Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk enam kabupaten/kota di Bali yang melaksanakan Pilkada, Selasa (14/4) hari ini. Meskipun akan melantik anggota Panwaslu guna melakukan pengawasan Pilkada, persoalan anggaran masih menjadi tantangan bagi pihak Bawaslu Provinsi Bali untuk dua kabupaten/kota yakni Jembrana dan Bangli. Anggaran yang belum pasti alias “gamang” ada di kabupaten Jembrana “Dengan dilantiknya Panwaslu untuk enam kabupaten/kota berarti
FB/IST
Ketut Rudia kami sudah memiliki kesiapan untuk melakukan pengawasan Pilkada.
Namun, tidak cukup hanya memiliki sumber daya manusia karena sampai saat ini masih ada dua kabupaten/ kota yang belum memenuhi anggarannya secara proposional sesuai dengan kebutuhan yang kita usulkan,” jelas Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia, Senin (13/4) kemarin. Dua kabupaten/kota yang kesiapan anggarannya belum proporsional, lanjut Ketut Rudia, yakni kabupaten Bangli dan Jembrana. Untuk kabupaten Bangli dalam audensi sebelumnya menyatakan bahwa kekurangannya akan dipenuhi dalam anggaran perubahan tahun 2015. Sedangkan, khusus untuk kabupaten Jembrana sampai saat ini, meskipun telah dilakukan audensi tetapi belum melihat kepastian mengenai anggaran.
Wapres Jadi Saksi Persidangan Yance JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Jawa Barat, Senin (13/4) untuk menjadi saksi pada sidang lanjutan dugaan korupsi mantan Bupati Indramayu Irianto M Syafiuddin atau Yance. Wapres yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, tiba di halaman depan Gedung Tipikor Bandung sekitar pukul 09.45 WIB. Setiba di depan halaman Gedung Pengadilan Tipikor Bandung, Orang nomor dua di Republik Indonesia langsung menuju ruang sidang yang berada di lantai dua gedung. Sementara itu, anggota TNI dan Polri bersenjata lengkap
KE HAL. 11
Jusuf Kalla
FB/IST
bersiaga di sekitar Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, sejak pukul 07.00 WIB. KE HAL. 11
014/VI/KTR
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Pengeroyok Keluarga Polisi Dilaporkan DENPASAR-Fajar Bali Kasus pengeroyokan yang menimpa sekeluarga polisi di Jalan Astasura V nomor 2 Banjar Benaya Penguyangan Denpasar Utara, pada Sabtu (11/4) lalu, telah dilaporkan ke Polresta Denpasar. Korban, I Ketut Miarsa (55) anggota polisi yang bertugas dilingkungan Polda Bali melaporkan dikeroyok oleh saudaranya sendiri, I Made Wirtayasa (50) berlatar-belakang masalah keluarga. Tak hanya I Made Wirtayasa yang dilaporkan, istri dan anaknya juga, yakni Ni Ketut Sutesmin (45), Dedik (22) dan Ayuk (16). I Ketut Miarsa tidak terima atas insiden pengeroyokan tersebut. Pasalnya, istrinya Ni Luh Kristiari (55) dan anaknya Heti Kumala Sari (24) juga ikut dipukuli hingga babak belur. Dari insiden pengeroyokan itu, I Ketut Miarsa mengalami luka bengkak pada mata. Sedangkan istrinya mengalami luka gores pada pelipis kiri, ibu jari berdarah, leher dan perut terasa sakit akibat dihajar dengan kaki dan tangan kosong. Hal serupa dialami anaknya Heti Kumala Sari yang mengalami sakit pada bagian perut dan tangan kanan. Sumber dikepolisian Polresta Denpasar mengungkapkan pengeroyokan keluarga polisi itu terjadi di Jalan Astasura V nomor 2 Banjar Benaya Penguyangan Denpasar Utara, pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 18.30 Wita. “Kedua belah pihak yang bertikai tinggal disana,” jelas sumber dilapangan, Senin (13/4) kemarin. Berlatar-belakang masalah keluarga, kedua keluarga ini sudah saling berhadapan. Akibatnya, cekcok mulut pun tak dapat terhindarkan. Dari versi pelapor ke Polresta Denpasar, terlapor I Made Wirtayasa memukul dirinya dengan tangan kosong. Sementara istri terlapor Ni Ketut Sutesmin menjambak dan mencakar, sedangkan dua anak terlapor menendang dengan kaki. “Ini kan masih keterangan pelapor. Nanti kami selidiki dulu keterangan terlapor seperti apa kejadiannya,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya itu. Sementara itu, kasus pengeroyokan keluarga polisi di Peguyangan Denpasar Utara dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Nengah Sadiartha. “Ya benar ada pengeroyokan terhadap anggota Polisi. Tapi itu masalah keluarga. Yang dilaporkan adiknya,” ungkap Kompol Sadiartha, Senin (13/4) kemarin. Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Gianyar ini, laporan dari kasus ini baru diterimanya. Tak lama lagi, pihak Sat Reskrim Polresta Denpasar akan memanggil para terlapor untuk menjalani pemeriksaan. “Masih kami dalam keterangan pelapor. Paling tidak, dalam dua tiga hari ini kami akan panggil terlapornya. Proses penyelidikan masih berjalan,” tegas perwira murah senyum ini. R-005
Terungkap, Kerangka Manusia Itu Warga Madiun Jatim
MANGUPURA-Fajar Bali Jajaran Reskrim Polsek Mengwi yang menyelidiki identitas kerangka manusia yang ditemukan di kebun kepala di Banjar Jeroan Anggungan Mengwi, Badung akhirnya menemui titik terang. Kerangka manusia itu bernama Triyono asal Madiun Jawa Timur (Jatim). Identitas tersebut diketahui setelah polisi menemukan KTP dan Blackberry milik korban diseputaran TKP. Menurut Kanit Reskrim Polsek Mengwi AKP Jackson Tindange identitas itu diketahui setelah pihaknya menelurusi TKP dan menemukan dompet berisi KTP atas nama Triyono. Selain itu, didalam dompet, petugas menemukan kartu identitas perguruan silat cempaka putih dan HP Blackberry. “Kerangka manusia yang ditemukan itu diduga bernama Triyono asal Madiun, Jawa Timur,” jelasnya. AKP Jackson mengatakan, pihaknya menemukan celana jeans yang sangkut di dahan pohon kepah. Saat ditemukan, celana jeans berada diposisi dahan atas dan terdapat sejumlah tulang paha. Sedangkan kaos nyangkut di bawahnya yang berisi tulang rusuk. “Batok kepala ditemuan di atas tanah di samping batang pohon,” terang AKP Jackson. Pihaknya sudah menghubungi keluarga pemilik KTP di Madiun dan menurut penuturan adik korban, melihat dari pakaian dan KTP serta handpone itu adalah milik kakaknya, Triyono. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit,” ungkap AKP Jackson. Seperti diberitakan, kerangka manusia ditemukan di kebun kelapa milik warga di Banjar Jeroan, Anggungan, Mengwi, Badung. Kerangka kali pertama ditemukan oleh buruh pemetik kelapa I Made Dapet (40) sekitar pukul 12.00 Wita. Dari atas kelapa, saksi melihat pakaian manusia berisi tulang nyangkut cabang pohon kepah. Saksi turun dan melihat dipakaian berisi tengkorak, tulang tangan dan kaki manusia berserakan di batang pohon kepah. Polsek Mengwi masih menyelidiki apakah kerangka manusia itu korban pembunuhan ataukah mati sakit. R-005
FAJA R BALI
SELASA, 14 APRIL 2015 Tahun XV
Pesan Narkoba Lewat Facebook
Ambil Paketan di Jasa Ekpedisi DENPASAR-Fajar Bali Tiga sindikat pengedar ganja kering diringkus jajaran Dit Narkoba Polda Bali dalam sebuah penyergapan, pada Jumat (10/4) lalu. Tiga tersangka masing masing Alvian Irawan alias Pijo, I Gede Dody Suhendra dan Tommy Ririhena alias Dadak. Sindikat narkoba ini memesan ganja kering lewat media social facebook dan kemudian mengambil paketan lewat jasa ekspedisi. Para tersangka ini diduga dikendalikan oleh napi yang menghuni Lapas Kerobokan. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto didampingi Kasubdit I Direktorat Narkoba Polda Bali Kompol Nyoman Sebudi, pihak Dit Narkoba Polda Bali awalnya menyelidiki tersangka I Gede Doddy Suhendra dan Alvian pada Jumat (10/4) lalu. “Keduanya diduga merupakan sindikat narkoba,” jelas Kombes Hery. Kedua tersangka dibuntuti dari sebuah bengkel motor di Jalan Tu-
kad Banyusari, Denpasar Selatan. Dalam pengamatan, keduanya bergerak menuju salah satu jasa ekspedisi di Jalan Diponegoro. “Tapi mereka keluar lagi menuju kantor ekspedisi di Jalan Cokroaminoto Ubung,” ujarnya. Usai mengambil paketan sekitar pukul 16.30 Wita, keduanya langsung disergap polisi yang sudah mengepung lokasi. Dua tersangka mengaku bahwa paketan tersebut berisi kaset namun petugas tidak percaya. Setelah paketanya dibuka, petugas mendapati biji, batang, dan daun ganja kering seberat 225 gram. Hasil interogasi petugas, dua tersangka mengaku ganja tersebut dipasok dari temannya bernama El Cupo lewat media social facebook. Pengirim resi paket tertera atas nama Suyanto beralamat di Jalan Selat Sunda, Malang. Menurut Kombes Hery, di paketan tersebut terdapat alat jenis Vapo dan pipa cangklong untuk
DENPASAR-Fajar Bali Serah terima jabatan (sertijab) digelar di Aula Kumala Hikmah dan dipimpin langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F. Sompie. Empat perwira menengah melaksanakan sertijab dan siap menduduki jabatan baru. Sertijab ini berlaku bagi Kombes Pol. Djoko Hari Utomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Denpasar. Kombes Djoko menempati posisi barunya sebagai dosen di Akpol Lemdikpol, pascamengikuti pendidikan Sespimpti Polri. Pengganti Kombes Djoko dipercayakan kepada Kombes Pol Anaka Agung Made Sudana, mantan Kabid Propam Polda Bali. Sementara, tongkat komando Kabid Propam diisi oleh Kombes Pol. Yacobus Sukirno. Selain itu, pergeseran jabatan di Polres Klungkung juga dilakukan. Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati, digeser menjabat sebagai Irbidbin Itwasda Polda NTB dan penggantinya yakni AKBP FX Arendra Wahyudi. Kemudian, Kapolres Gianyar AKBP I Komang Sandi
Arsana, menempati jabatan bari menjadi Wadir Krimimum Polda Bali. AKBP Farman, akan mengisi jabatan sebagai Kapolres Gianyar. Kapolda Bali Irjen Pol Drs Ronny F Sompie menerangkan bahwa serah terima jabatan di lingkungan Polri dilakukan dalam menjaga dan pembinaan anggota Polri. Menurutnya, pergantian pimpinan maupun mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dan biasa sebagai salah satu upaya penyegaran serta penguatan manajerial kesatuan. Kapolda berharap agar perwira yang sudah ditunjuk menduduki jabatan baru segera berbenah diri. “Saya harapkan dapat memotivasi anggota untuk dapat berbuat dan bekerja lebih baik lagi guna peningkatan kinerja sesuai dengan perkembangan dinamikan masyarakat,” tegas mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini. Dalam pesannya kepada jajaran Polda bali, Kapolda meminta agar jajaran Polda Bali meningkatkan kualitas dan professional Polri dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat termasuk
mengoptimalkan efektifitas pola manajemen di lingkungan organisasi Polri. R-005
GIANYAR- Fajar Bali Penemuan orok kembali menggegerkan di Pantai Masceti, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar, pada enin (13/4) kemarin. Orok berumur 60 bulan itu ditemukan seorang pencari batu sikat Desak Nyoman Alit (65) asal Desa Lebih, Gianyar. Saksi melihat bungkusan tas kresek warna hitam. Bungkusan itu coba bolak balik dicurigai ada sesuatu didalamnya sehingga Desak Nyoman Alit memanggil Jero Wayan Selah (50) dan Ketut Ruding (60) ketiga orang tersebut asal Desa Lebih, Gianyar.
Mereka kemudian membuka tas kresesk tersebut dan ternyata didalamnya berisi orok.Diperkirakan orok tersebut berumur 60 hari dalam kandungan sebab sudah lengkap dua tangan, dua kaki dan kepala. Atas temuan itu
kemudian dilaporkan ke petugas Pol Air yang bertugas dipantai dan kemudian diteruskan ke Polsek Blahbatuh. Kapolsek Blahbatuh, AKP Nyoman Suparta membenarkan kejadian ini. W-005
menkonsumsi ganja dan lima kertas untuk melinting ganja. “Dua handphone milik kedua tersangka yang dipakai transaksi juga disita untuk dijadikan barang bukti,” tegasnya. Hasil pengembangan, polisi mengungkap jaringan Doddy dengan menangkap Tommy Ririhena alias Dadak. Tersangka digerebek di kosnya Perum Jalan Griya Abasan, Padangsambian, Denpasar Barat, Sabtu (11/4) sekitar pukul 09.15. Penggeledahan di kamar nomor 4 di lantai III yang dikontraknya, ditemukan dua paket ganja seberat 27,12 gram dan sisa linting rokok berisi ganja. “Tommy yang diinterogasi menyebut ganja diperoleh dari Bang Rasta yang merupakan narapidana di Lapas Kerobokan. Caranya mengambil dengan sistem tempel. Kami masih mendalami pengakuan tersangka,”tegasnya. R-005
FB/HS
PAKETAN NARKOBA-Ambil paketan di jasa ekspedisi, salah Satu tersangka pengedar narkoba diciduk jajaran Dit Narkoba Polda Bali.
Sertijab Empat Perwira Menengah
FB/HS
SERTIJAB-Kombes Pol Anak Agung Made Sudana (kanan) resmi menjabat Kapolresta Denpasar dalam sertijab di Polda Bali kemarin.
Orok Gegerkan Pantai Masceti
Sidang Dugaan Korupsi KUD Sulahan
Saksi Kebanyakan Bilang Lupa Soal Materi Rapat DENPASAR-Fajar Bali Persidangan kasus dugaan korupsi dana dana pinjaman Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPBD) Kementrian Koperasi dan UMKM di KUD Sulahan berlanjut pada Senin (13/4) kemarin. Sidang menghadirkan dua saksi yakni dari pengurus kelompok Banjar Sulahan, Susut, Bangli, Wayan Janji (63) dan staf divis keuangan LPBD, Yan Rohmawan. Dalam keterangan saksi banyak menemui kejanggalan dan selalu bilang lupa. Termasuk saat ditanyakan soal RAT (Rapat Anggota Tahunan) 2010. Dua saksi ini dihadirkan untuk diambil keteranganya dalam persidangan terdakwa Sang Putu Putra Yoga (Manajer KUD Sulahan) dengan majelis hakim pimpinan Nyoman Suweda dan Kadek Budiartawan (Sekertaris KUD Sulahan)
dengan majelis hakim pimpinan Beslin Sihombing. Wayan Janji dijadikan saksi perdana dengan terdakwa Budiartawan mengatakan sempat mengikuti RAT 2010. Dalam keterangan saksi, ia mengaku lupa soal materi rapat dan dalam rapat tersebut hanya dibacakan soal keuntungan koperasi. Apakah sempat membahas soal pinjaman ke LPBD, tanya majelis Hakim. Wayan Janji mengklaim tidak mengetahui persis. “Saya lupa soal materi rapat saat itu. Karena saya sudah tua dan rapatnya sudah lama,” ketusnya. Namun ketika ditanya soal uang transport saat RAT, Wayan Janji langsung mengingatnya dan mengatakan jika dirinya diberi uang Rp 25 ribu. Sementara itu, selain Janji, Jaksa Penuntut Umum (JPU)
juga menghadirkan staf divisi keuangan LPBD, Yan Rohmawan. Dalam keterangannya, Rohmawan mengatakan jika dirinya hanya melakukan cek list persyaratan yang diajukan KSP Sulahan ke LPBD. “Jadi dari komite pinjaman turun ke divisi dan saya hanya melakukan cek list persyaratan,” bebernya. Saksi Rohmawan mengatakan dalam proposalnya KSP Sulahan mengajukan pinjaman Rp 3 miliar. Namun akhirnya hanya disetujui Rp 2 miliar. Saat dicecar soal pencairan uang dan penggunaannya, saksi menjawab tidak tahu. “Tugas saya hanya cek list persyaratan saja. Soal lainnya ada divisi lain yang menangani,” pungkasnya. Sidang akan kembali dilanjutkan pada Senin (20/4) mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi lainnya dari LPBD. R-005
193/IV/KTR
194/IV/KTR
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTA PLUS
FAJA R BALI SELASA, 14 APRIL 2015 l TAHUN XV
3
Diskop UKM Segera Bekukan 10 Koperasi Meski Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar telah melakukan pembinaan, serta telah mengimbau sepuluh koperasi yang berstatus tidak aktif agar bergabung, namun upaya itu tampaknya masih mentok dan toidak membuahkan hasil. Karenanya kesepuluh koperasi dimaksud terpaksa dibekukan untuk selanjtnya dibubarkan. DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, SE, M. Si., mengakui, pihaknya tetap melakukan melakukan pemantauan dan pembinaan, sekaligus mengevaluasi koperasi-koperasi yang tak aktif. Termasuk berencana memanggil pengurus koperasi guna menanyankan apa kendala yang dihadapi, sehingga
tidak aktif. ‘’Salah satu langkah yang akan kami tempuh adalah membekukan kesepuluh koperasi tersebut, dengan mencabut badan hukum koperasi yang bersangkutan,’’ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, I Made Erwin Suryadarma Sena, Senin (13/4) kemarin. Meski demikian, Erwin mengaku akan berupaya mencarikan
solusinya. Misalnya, koperasi yang tak aktif akan digabung dengan koperasi lain. “Jika upaya ini juga tak berhasil, langkah terakhir maka badan hukum koperasi bersangkutan akan dicabut. Ada 10 koperasi yang dipantau,’’ tegas mantan Kadisosnaker Kota Denpasar ini. Menyinggung indikator koperasi tak aktif, Erwin mengatakan, salah satunya selama tiga tahun berturut-turut tidak mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan). Padahal RAT ini penting, sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus kepada anggota. Kemudian indikator lainnya, jumlah anggota. ‘’Ada koperasi yang sudah sekian tahun berdiri, jumlah anggota stagnan alias tak pernah bertambah,’’ ujarnya.
FB/CAR
Erwin Suryadarma Sena
Disinggung soal harapan anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Narsa yang meminta agar Diskop dan UKM terus melakukan pembinaan dan pengawasan, Erwin
menyatakan sepakat dengan hal itu. Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan adalah melalui penilaian koperasi sehat. Menurut Erwin, animo masyarakat Kota Denpasar membentuk koperasi cukup tinggi. Kini pihaknya sudah menerima 50 permohonan pendirian koperasi baru. Dia menegaskan tahun ini, Diskop dan UKM tak mengejar kuantitas, melainkan mengedepankan kualitas. Kaena itu, dalam pendirian koperasi akan lebih selektif. Artinya selain persyaratan secara umum, seperti jumlah anggota dan permodalan, juga perlu dilengkapi surat keterangann dari kepala desa/lurah, di mana lokasi koperasi itu didirikan. Melalui pola ini, diharapan kepala desa / lurah mengetahui di daerahnya
didirikan sebuah koperasi. Selanjutnya, mereka diharapkan ikut memonitor perkembangan koperasi tersebut. Terutama jika dalam perkembangnnya, koperasi tersebut tidak menjalankan fungsinya sesuai UU No. 25 tahun 1992. ‘’Bila itu terjadi, kepala desa ikut mengawasinya, setidaknya memberikan informasi kepada kami,’’ ujarnya. Erwin mengakui, salah satu kelemahan koperasi di bidang sumber daya manusia (SDM). Karena itulah tahun 2015 ini, Dinas Koperasi dan UKM fokus pada peningkatan SDM. Baik SDM pengurus maupun pengawas. ‘’Program sertifikasi pengurus akan tetap kali laksanakan, secara bertahap sesuai kemampuan anggaran yang ada. Selain itu, juga pen-
ingkatan SDM pengawas. Mengingat di Denpasar kebanyakan pengawas koperasi diambil dari tokoh-tokoh masyarakat, sehingga kemampuan pengawasannya perlu terus ditingkatkan,’’ tandasnya. Kesepuluh koperasi yang terus dipantau untuk dibekukan itu adalah Koperasi Bintang Balindo (KSU) Jl. Gatot Subroto , Kopkar Pelita Dewata Jl. Mandala Wangi, Kopkar Tragia Jl. Diponegoro. Kopkar Kusuma Sari Jl. Trijata, KSU Sedana Rahayu di Kantor Lurah Renon, Koperasi PT. Italian Gold Art Jl. Danau Poso, KSU Sri Mertha Sedana Jl Trengguli, Koperasi Jasa Angkutan Roda Mas di Terminal Kereneng, KSP Sari Kesuma Dana Jl Nusa Indah, dan Koperasi Makmur Jaya Jl. Mergub. R-004
Walikota Tinjau UN
UN SMA/SMK Denpasar Berjalan Lancar
FB/CAR
TINJAU-Walikota IB. Rai Mantra meninjau pelaksanaan pelayanan KB gratis di Kantor Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan (KBPP)
Pelayanan Terpadu
Permudah Masyarakat Dapatkan Pelayanan KB DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi pelaksanaan pelayanan KB terpadu. Mengingat melalui pelayanan KB terpadu, semua kegiatan pelayanan KB untuk masyarakat dilaksanakan secara bersamaan. Selain itu, Pelayanan terpadu seperti ini sangat mempermudah masyarakat untuk mendapat pelayanan terutama pelayanan KB. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menegaskan hal itu saat meninjau pelayanan KB gratis di Kantor Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan (KBPP). “Pelayanan seperti ini akan memotivasi masyarakat untuk mengikuti program KB terlebih lagi dilaksanakan secara geratis,” terang Rai Mantra di-
dampingi Sekda, AA. Rai Iswara. Kepala Badan KBPP Kota Denpasar, I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti mengaku selain memberikan pelayanan KB secara geratis juga dilaksanakan tentang penyuluhan HIV Aids kepada masyarakat. Penyuluhan HIV/AIDS ini dipadukan dengan kegiatan Pelayanan PAP SMEAR, Pelayanan KB gratis dan Pelayanan Kesehatan gratis oleh Badan KB dan PP Kota Denpasar bekerjasama dengan Puskesmas Pembantu II Denpasar Barat, Yayasan Sehati serta Kisara. Penyuluhan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan gambaran pada masyarkat tentang bahahaya HIV/Aids. Termasuk juga memotivasi masyarkat agar mau melaksanakan program KB.
Untuk kegiatan pap smear diawali dengan penyuluhan oleh dr. Inne Sushanti dari yayasan sehati dan dilanjutkan dengan pemeriksaan/pap smir. Pap smir dilaksanakan diatas mobil pelayanan, kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi lebih dini kanker rahim dan penyakit infeksi menular seksual lainnya. Sedangkan pemeriksaan kesehatan dan pelayanan KB gratis dilaksanakan di Pustu Puskesmas II Denpasar Barat. “Kami berkomitmen akan melaksanakan terus kegiatan ini di Kota Denpasar, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan lebih maksimal,” ujarnya Sementara Tresna Yasa Kabid Penggerakan Masyarakat menambahkan setelah melakukan penyuluhan HIV/Aids den-
gan langsung menyasar ke banjar-banjar kini pihaknya melakukan penyuluhan dengan dipadukan pelaksanaan pelayanan KB secara geratis. “Kami lakukan penyuluhan dan pelayanan KB secara bersamaan karena semua ini saling berkaitan,” ujarnya. Dengan melaksanakan pelayanan secara terpadu selain mendapatkan informasi tentang bahaya HIV/Aids juga mendapat pelayanan KB secara geratis. Untuk pelayanan KB kali ini terdapat 20 masyarakat yang melakukan pap smir, 1 iudi dan 5 implan. Lebih lanjut Trisna Yasa menambahkan kegiatan secam ini akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan bahaya HIV/Aids dan meningkatkan keikutsertaan masayarkat dalam KB. R-004
DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Kota Denpasar berjalan aman dan lancar. Hal ini dilihat dari pelaksanaan hari pertama UN yang ditinjau langsung Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Senin (13/4) di dua sekolah yakni SMK PGRI 3 Denpasar dan SMKN 4 Denpasar. Kehadiran Walikota Rai Mantra didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar I GN Eddy Mulya dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Denpasar Wayan Suparta disambut kepala sekolah setempat. Menurut Walikota Rai Mantra pelaksanaan UN SMA/SMK Tahun ini dengan tingkat kelulusan tidak menjadi barometer yang sangat mempengaruhi tingkat ketenangan siswa dalam menghadapi ujian akhir sekolah secara nasional. “Meski tingkat kelulusan bukan menjadi suatu indicator pelaksanaan UN SMA/SMK, namun mempertaruhkan masalah internal sekolah itu sendiri, jika nilai ujian kurang memuaskan dapat mempengaruhi mutu sekolah itu sendiri yang tidak terlepas dari fokus guru dalam memberdayakan siswa meraih nilai terbaik,“ ujar Rai Mantra. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga mengharapkan rangking nilai UN tertinggi tingkat Nasional yang telah diraih siswa Denpasar setiap tahunnya dapat tetap dipertahankan. Hal ini juga tidak terlepas dari prestasi siswa Denpasar pada pelaksanaan olimpiade - olimpiade yang telah mampu berprestasi ditingkat Nasional maupun Internasional. Terkait pelaksanaan UN Computer Based Test (CBT) Walikota
FB/CAR
TINJAU UN- Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar I GN Eddy Mulya, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Denpasar Wayan Suparta bersama Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Nengah Madi Adnyana saat meninjau pelaksanaan UN di sekolah setempat, Senin (13/4)
Rai Mantra mengatakan tidak meragukan kesiapan siswa Denpasar, namun hal ini dipengaruhi tahapan kesiapan sarana prasarana komputer yang nantinya dapat menyatukan secara serentak ditingkat daerah dan Nasional. “Dukungan finansial menjadi suatu tahapan dalam melaksanakan percepatan pelaksanaan UN CBT secara serentak ditingkat daerah maupun nasional,” ujar Rai Mantra. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga I GN Eddy Mulya mengatakan pelaksanaan UN SMA/SMK di Kota Denpasar telah berjalan dengan baik dan pihaknya belum menerima keluhan dari sub-sub rayon yang ada. Namun khususnya di SMK Negeri 3 Denpasar sebanyak 3 orang siswa tidak dapat mengkuti UN karena sakit, serta hal ini telah diupayakan untuk melakukan UN di rumah sakit namun tidak memungkinkan secara medis. Sehingga nantinya para siswa yang berhalangan mengikuti UN karena sakit sesuai dengan
petunjuk prosedur operasional standar dapat mengikuti ujian susulan minggu depan. Pelaksaan UN Tahun ini di Kota Denpasar untuk tingkat SMA diikuti 5.878 siswa dan tingkat SMK diikuti 7.016 siswa. Pelaksanaan UN di SMK PGRI 3 Denpasar menurut Kepala Sekolah Nengah Madi Adnyana diikuti 755 orang siswa teridiri dari jurusan akomodasi perhotelan sebanyak 497 siswa dan jurusan boga diikuti 258 siswa yang menggunakan 38 ruang kelas. “pelaksaan UN di SMK PGRI 3 berlansung lancar, yang diikuti seluruh siswa kelas 3,” ujar Nengah Madi Adnyana. Sementara Kepala Sekolah SMKN 4 Denpasar I Nyoman Selem Darmana mengatakan sebanyak 339 siswa mengikuti UN Tahun ini yang memanfaatkan 17 ruang kelas. “Dari tingkat persiapan hingga pelaksanaan UN berjalan lancar dengan seluruh siswa kelas 3 dapat mengikuti UN secara aman dan ancar, serta tidak ada hambatan,” ujarnya. R-004
Data Penerima PSKS Mesti Divalidasi Hindari Salah Sasaran DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar, mengapresiasi potisif penyaluran dana PSKS (Program Simpanan Keluarga Sejahtera) oleh pemerintah pusat. Hanya saja, sangat disayangkan belum semua rumah tangga sasaran (RTS), khususnya di Denpasar Barat yang menerima dana bantuan tersebut akibat data penerima tidak valid. Untuk itu salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Karisantika, S.Sos., menilai perlunya validasi data penerima, dengan melibatkan aparatur terbawah seperti kepala lingkungan (Kaling) atau kepala dusun (Kadus). ‘’Seperti yang terjadi di Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, kami banyak menerima keluhan dari warga. Mengingat ada warga yang seharusnya layak menerima bantuan, tapi kenyataannya tidak mendapat. Malah warga pendatang
I Nyoman Karisantika
yang hanya kos mendapat bantuan,’’ ungkap Karisantika, Senin (13/4) kemarin. Politisi PDI Perjuangan ini menyebut dengan banyaknya keluhan tersebut, ada indikasi bantuan dana PSKS tidak tepat sasaran. Kondisi ini terjadi karena saat pendataan tidak melibatkan aparatur terbawah. Sebaliknya, pendataan langsung dilakukan
oleh instansi terkait, dengan melibatkan para mahasiswa. ‘Kami mengusulkan agar data penerima divalidasi. Dalam pendataan harus melibatkan kepala lingkungan atau kepala dusun, karena merekalah yang sebenarnya paling memahami kondisi warganya. Terutama mana yang layak atau tidak mendapat bantuan,’’ ucap legislator asal padangsambian yang duduk di Komisi I DPRD Kota Denpasar ini. Menurutnya, penyaluran dana bantuan yang sudah berjalan sekarang ini rentan memicu kecemburuan sosial di masyarakat. Pasalnya, warga yang seharusnya layak menerima bantuan, malah tidak kebagian. Hal ini terjadi karena saat pendataan yang melibatkan mahasiswa, tidak memahami kondisi di lapangan. ‘’Akibatnya, penerima malah warga luar yang hanya kos di Padangsambian. Ini jelas tidak tetap sasaran, karena siapa
tahu pendatang penerima PSKS itu di daerah asalnya merupakan keluarga berada,’’ jelas Karisantika. Terkait penyaluran dana PSKS ini, kata Karisantika, keluhan bukan saja dari warga, tapi juga disampaikan beberapa kaling di Kelurahan Padangsambian. Terutama karena penyaluran bantuan tidak menyentuh semua warga yang berhak. Dia mencontoh di satu lingkungan di Kelurahan Padangsambian, tercatat 31 warganya masuk data base, namun hanya tujuh orang yang menerima bantuan. ‘’Agar hal ini tak terulang di masa mendatang, kami tetap mengusulkan agar dilakukan validasi data penerima. Dalam pendataan harus melibatkan kepala lingkungan atau kepala dusun. Jangan seperti sekarang. Karena data tidak valid banyak warga yang tidak tersentuh bantuan,’’ pungkas Karisantika. R-004 Layouter:zohra
MANGUPURA
4
FAJA R BALI SELASA, 14 APRIL 2015 l Tahun XV
Memastikan Pelaksanaan UN Berjalan Tertib, Aman dan Lancar
Bupati Gde Agung Pantau Pelaksanaan UN di Badung Kepedulian Bupati Badung A.A. Gde Agung terhadap pembangunan di sektor pendidikan tak perlu diragukan lagi. Selain mengalokasikan anggaran cukup besar bahkan diatas ketentuan UU, sebagai wujud komitmen pembangunan pendidikan, Bupati setiap tahun secara rutin melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah di Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Menurut Gde Agung pemantauan terhadap pelaksanaan UN ini guna memastikan pelaksanaan UN di Kab. Badung dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Dari pemantauan, Senin (13/4) kemarin dari dua sekolah yang dipantau yakni SMAN 1 Kuta Utara dan SMAN 1 Kuta, pelaksanaan UN berjalan tertib dan lancar. Bupati Gde Agung yang didampingi Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika, Kasatpol PP I Ketut Martha, Kakandep Agama Badung dan Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda mengawali peman-
tauan UN di SMAN 1 Kuta Utara. Bupati diterima Kepala Sekolah SMAN 1 Kuta Utara I Ketut Kerta serta para guru. Bupati langsung menuju setiap ruangan ujian. Dari luar ruangan, Beliau dapat melihat para siswa sudah siap mengerjakan Lembaran Kerja Komputer (LJK) yang diawasi pengawas guru-guru dari luar sekolah tersebut. Kondisi UN di SMAN 1 Kuta Utara sangat kondusip, aman dan lancar. Soal-soal ujian juga telah didistribusikan dengan baik. Kondisi tenang, aman dan tertib juga tampak di SMAN 1 Kuta. Disana Bupati disambut Kepala Sekolah SMAN
Bupati Badung A.A. Gde Agung saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah di Kabupaten Badung, Senin (13/4) kemarin.
1 Kuta I Nyoman Yasa. Bupati juga meninjau satu-persatu dari luar ruangan ujian. Bupati juga sempat menunjau kondisi kantin sekolah yang cukup bersih. Menurut Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika, ujian nasional tahun 2015
di Kabupaten Badung untuk tingkat SMA diikuti 19 sekolah. Jumlah peserta SMA sebanyak 3.464 siswa terdiri dari 1.622 laki-laki dan 1.842 perempuan. Jumlah ruangan 194 dan pengawas 388 orang. Sementara untuk tingkat SMK
diikuti 21 sekolah, jumlah peserta UN SMK sebanyak 4.230 siswa terdiri dari 2.363 laki-laki dan 1.867 perempuan. Jumlah ruangan 225 dengan 450 pengawas. Dijelaskan, hari pertama, mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa
Penilaian Lomba Desa di Kabupaten Badung Gde Agung : Desa/Kelurahan Garda Terdepan Pemerintahan
MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung selalu serius dalam mempercepat proses pemban-
gunan di desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Badung, karena disadari bahwa keberhasilan pembangunan daerah
bahkan tingkat nasional sekalipun sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di desa dan kelurahan yang merupakan garda terdepan pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung yang tinggi terhadap pembangunan desa tidak hanya ditunjukkan dengan gelontoran dana yang besar ke desa tetapi sejalan dengan itu secara rutin dilaksanakan peningkatan sumber daya aparatur pemerintahan desa, yang bersinergi juga dengan lembaga-lembaga desa seperti BPD,PKK,LPM dan lainlain. Demikian diungkapkan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung saat membuka Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Badung bertempat di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Senin (13/4) kemarin. Ditegaskan Gde Agung bahwa pelaksanaan lomba desa ini merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai barometer obektif terhadap kemajuan desa. Desa juga menjalankan kewenangannya terutama penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
MANGUPURA-Fajar Bali Masyarakat Br. Senapan, Desa Carangsari, Petang melaksanakan Upacara Pitra Yadnya Nyekah Massal. Saat upacara Purwa Daksana, Metatah, Ngening, Ngaskara, Metelu Bulanan dan Mepetik yang dipuput Ida Pedanda dari Griya Manuaba Carangsari dihadiri Wakil Bupati Badung I Made Sudiana didampingi anggota DPRD Badung I Nyoman Suka dan dihadiri Tripika Kecamatan Petang serta tokoh masyarakat setempat, bertempat di Balai Br. Senapan, Desa Carangsari Kecamatan Petang. Senin (13/4) kemarin. Pada kesempatan terse-
but Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menyempatkan diri untuk meninjau tempat-tempat Sawa dan menyampaikan, yadnya yang dilaksanakan agar dilakukan dengan hati yang tulus ikhlas dan rasa kebersamaan sehingga dapat berjalan lancar medasar manah suci ning nirmala supaya yadnya yang dilaksanakan dapat diterima oleh yang kepreteka. Untuk memotivasi masyarakat yang sekaligus dapat meringankan beban dari segi pendanaan, Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menyerahkan bantuan sebesar Rp. 10 juta. Sementara itu Pemucuk karya
I Ketut Santa melaporkan, tujuan pelaksanaan karya Pitra Yadnya ini secara massal, untuk memupuk rasa kebersamaan saling asah, asih dan asuh serta untuk dapat meringankan biaya bagi pemilik Sawa. Jumlah Sawa yang mengikuti upakara Pitra Yadnya ini sebanyak 7 (tujuh) Sawa dengan mengeluarkan dana masing-masing Rp. 2 juta. Adapun dana yang akan dihabiskan untuk melakukan yadnya ini diperkirakan sebesar Rp. 70 juta yang bersumber dari urunan pemilik Sawa, APBDes Rp. 15 juta, penggalian dana Rp. 6 juta dan punia Rp. 4,5 juta. R-014
MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Senin (13/4) kemarin menghadiri karya Pediksan di Griya Tegeh, Banjar Banjaran, Desa Abiansemal Dauh Cani, Kec. Abiansemal. Pada kesempatan tersebut Wabup. Sudiana mendapat kehormatan untuk menyematkan PIN tanda sulinggih kepada yang didiksa. Hadir pada karya tersebut Ketua D P R D B a d u n g I N yo m a n Giri Prasta, anggota DPRD Badung Alit Yandinata dan I Gst. Ngr. Shaskara, Ketua Harian PHDI Badung I Nyoman Sukada, Kadis Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma
dan Tripika Kecamatan Abiansemal. Sebagai wujud bhakti dan dukungan terhadap karya pediksan, Wabup. Sudiana menghaturkan dana punia sebesar Rp.10 juta, dan Ketua DPRD Badung sebesar Rp. 5 juta. Sesuai dengan Keputusan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung, Karya Pediksan dilaksanakan oleh Ida Bagus Gede Tirta Yadnya yang mabiseka Ida Pedanda Gede Mas Pratama dan Ida Ayu Gede Ari Yadnyani mabiseka Ida Pedanda Istri Narayani, Griya Tegeh, Banjar Banjaran, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani.
FB/HERY
Bupati Badung A. A. Gde Agung saat menghadiri Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Badung bertempat di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Senin (13/4) kemarin.
pemberdayaan masyarakat desa. Dan lomba kali ini juga dilaksanakan secara terarah, terkoordinasi dan berkelanjutan yang dimaksudkan untuk menilai keberhasilan pembangunan desa/kelurahan dalam kurun waktu tertentu, dan juga dimaksudkan sebagai media untuk mengasah kreativitas, menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian masyarakat terhadap kemajuan desanya sendiri. Gde Agung juga menyampaikan bahwa dalam meningkatkan pelayanan dan tanggung jawab kepada masyarakat maka sarana dan prasarana kantor Desa yang ada di Badung sebagian besar telah diperbaiki, sehingga hal itu diharapkan mampu untuk merubah paradigma di masyarakat dari Membangun Desa, Menjadi Desa Membangun dan Membangun Indonesia, karena masyarakat desa secara mandiri telah dapat membangun desanya sendiri. Dan secara nyata juga dikatakan bahwa melalui lomba ini telah terjadi lompatan keberhasilan pembangunan di desa seperti menurunnya angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, kualitas
pendidikan dan kesehatan yang semakin baik. “Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan pengorbanan yang tidak sedikit dan menyadari bahwa ada prestasi yang diraih tanpa melalui suatu proses perjuangan dan pengorbanan. Untuk itu maka diharapkan agar seluruh masyarakat untuk tetap dan selalu bahu membahu, mengembangkan sikap gotong royong untuk mencapak kesejahteraan yang lebih baik” ucap Gde Agung. Sementara ketua panitia penyelenggara lomba desa Putu Gede Sridana dalam laporannya mengatakan materi lomba dalam lomba desa ini meliputi administrasi desa/kelurahan dan sepuluh program pokok PKK. Disampaikan pula bahwa desa yang memperoleh juara pertama dalam loma desa ini selanjutnya akan ditunjuk menjadi duta Kabupaten Badung dalam lomba yan sama untuk tingkat Provinsi bali yang akan dilaksankan pada tanggal 25 Mei mendatang. Peserta lomba ini diikuti empat kecamatan yaitu Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Petang, Kecamatan Kuta Selatan dan Kecamatan Mengwi. R-014
Wabup Sudiana Hadiri Nyekah Massal Br. Senapan Carangsari
FB/HERY
Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menyerahkan punia kepada panitia karya saat acara Pitra Yadnya Nyekah Massal di Balai Br. Senapan, Desa Carangsari Kecamatan Petang. Senin (13/4) kemarin.
Wabup Sudiana Hadiri Pediksan di Griya Tegeh, Abiansemal Dauh Yeh Cani
FB/HERY
Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, saat menghadiri karya Pediksan di Griya Tegeh, Banjar Banjaran, Desa Abiansemal Dauh Cani, Kec. Abiansemal Senin (13/4) kemarin
Menurut Ketua IV Karya Pediksan I Made Kupasada, dudonan karya pediksan telah dimulai sejak rahina anggara wage ugu (31/3) dengan upacara Diksa Pariksa, dilanjutkan pada redite umanis kelawu (12/4) mapinton dan ngekeb. Somo pahing kelawu (13/4) Puncak Pediksan, dilanjutkan pada buda wage kelawu (15/4) munggah dana/akalib dan ngekeb, pada wreaspati kliwon kelawu (16/4) upacara mepandes dan natab/mejayajaya. “Selaku Guru Nabe pada karya pediksan ini adalah Ida Pedanda Griya Agung Abiasemal,” imbuhnya. R-014
FB/HERY
Indonesia untuk semua tingkat, dilanjutkan Kimia untuk program IPA, Geografi untuk IPS dan Sastra Indonesia untuk IPB. Hari kedua, Matetatika untuk semua tingkat, dan Biologi untuk IPA, Sosiologi untuk IPS serta Antropologi untuk IPB.
Dan hari ketiga Bahasa Inggris semua tingkat, Fisika untuk IPA, Ekonomi untuk IPS dan Bahasa Asing (Bahasa Jepang) untuk IPB. Hari keempat khusus untuk SMK ada ujian Kompetensi Keahlian. “Lembaran Jawaban Komputer yang telah dikerjakan para siswa akan langsung dilakukan pemindaian (scenner) di Kampus UNUD. Sementara ujian susulan akan dilaksanakan minggu depan,” jelasnya. Dari pemantauan di SMAN 1 Kuta Utara, pihak sekolah menyiapkan 24 ruangan UN. Siswa yang mengikuti UN sebanyak 453 orang, dimana 191 lakilaki dan 262 perempuan. Masing-masing program, untuk IPA diikuti 359 siswa, IPS 71 siswa dan IPB 23 siswa. Sedangkan di SMAN 1 Kuta terdapat 21 ruangan untuk UN, siswa yang mengikuti UN sebanyak 397 siswa terdiri dari program IPA 256 siswa dan program IPS 141, dimana jumlah peserta 200 laki-laki dan 197 perempuan. Pengawas dari 4 sekolah Rayon IV. R-014*
Pencaplokan Sempadan Pantai di Canggu Bupati Gde Agung: Berpijak Pada Aturan, Ambil Tindakan Tegas, Lindungi Kepentingan Masyarakat
MANGUPURA-Fajar Bali Berkenaan dengan permasalahan pencaplokan sempadan pantai di Canggu yang dinilai telah menimbulkan kegaduhan serta protes masyarakat mendapat perhatian serius Pemkab Badung. Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di Mangupura, Senin (13/4) kemarin dihadapan SKPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, meminta segenap jajarannya untuk FB/HERY mengambil tindakan Bupati A. A. Gde Agung tegas. Dipertegas Bupati Gde Agung, kehadiran pemerintah adalah wajib melindungi kepentingan umum masyarakat, terlebih untuk kepentingan masyarakat dalam melaksanakan Sradha bhaktinya yakni untuk akses jalan melakukan pemlastian, akses jalan menuju setra dan akses jalan melaksanakan bhakti dan upacara di pura Batu Mejan tersebut wajib dilindungi. Dikatakannya, dalam menyikapi permasalahan adanya tembok pembatas atau penyengker sebagaimana dirilis di media posisi Pemkab adalah tegas dengan berpijak pada aturan dan melindungi kepentingan masyarakat. oleh karenanya Bupati dengan tegas meminta kepada sat pol PP badung untuk malakukan tidakan tegas dengan melakukan penertiban, namun demikian pihaknya sekali lagi meminta agar hari ini selasa (14/4) mengecek dengan teliti dengan melibatkan segenap SKPD terkait sehingga langkah penertiban terhadap tembok yang dibangun oleh Canggu Intercontinental tersebut dapat berjalan dengan mengikuti prinsip - prinsip normatif dan prosedural. Penegasan sikap Bupati tersebut disampaikan saat rapat koordinasi teknis dengan sejumlah instansi terkait lingkup pemkab Badung, yang dihadiri oleh Sekda Badung Kompyang R Swandika, Kepala BPPT Made Sutama, Kadis DCK Desi Dharmayanti, Kepala BLH Badung Ketut Sudarsana, Kasat Pol PP Ketut Marta, Camat Kuta Utara A.A. Yuyun Hanura Eny, staf Perbekel Canggu serta SKPD terkait lainnya di Ruang Rapat Bupati Badung. Menurut Bupati Gde Agung, bahwa apapun bentuk bangunan yang dibangun wajib mengikuti aturan serta ketentuan dari instansi yang berwenang, Bupati minta agar staf jajarannya meneliti dilapangan bahwa tembok yang dibangun tersebut harus memiliki ijin Revertmen bila hal tersebut difungsikan untuk menahan ombak serta wajib mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan dalam Revertmen. “Berkenaan dengan adanya kesepakatan, apapun bentuk kesepakatan yang dibuat tidak boleh merugikan kepentingan umum, apalagi untuk melaksanakan kewajiban ibadah agama adat dan budaya“ tegas Gde Agung. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekda Badung Kompyang R Swandika bahwa bila terdapat permasalahan berkenaan dengan persoalan Tanah atau sengketa atas tanah adalah kewajiban pemerintah untuk memfasilitasinya, terkait tembok ini harus memngikuti peraturan, demikian pula kalau revertmen juga harus ada ijinnya dan sesuai dengan aturan, selama ini kalau tembok itu berfungsi revertmen itu wajib ada ijinnya, selama ini jalan tersebut secara de facto telah dipakai masyarakat umum maka wajib diutamakan termasuk untuk akses jalan menuju ke Pura Batu Mejan Sementara itu menurut Camat Kuta Utara, terkait permasalahan, situasi yang terjadi dibawah memang ada pertanyaan masyarakat dan dianggap terjadi pencaplokan sempadan pantai, awalnya sesungguhnya masyarakat sangat welcoome, masyarakat tidak apriori terkait pembangunan pariwisata, dari langkah awal sesungguhnya sudah baik, pihak investor juga sudah sosialisasi, namun dalam kesepakatan yang dibangun sepertinya investor menganggap dirinya sudah benar, terutama terkait keberatan warga terutama terkait dengan jalan setra, dan kahyangan. Demikian juga dengan kesepakatan ternyata tidak sepenuhnya sesuai dengan kondisi dilapangan. Dengan demikian maka bila dilihat dari perencanaan yang ada nampaknya belum bisa diterima masyarakat, masyarakat sangat keras ingin menyampaikan aspirasinya untuk menolak pembangunan tembok yang menghalangi akses mereka untuk melakukan ritual keagamaan dan adat. Sedangkan dari Bappeda yang diwakili oleh Kabid Fisik Surat Oka mengatakan bahwa sempadan pantai sesuai UU 26 tahun 2007 dan RTRW, sempadan pantai minimal 100 meter dari air pasang. R-014
Layouter: Layouter: Wiadnyana Manik
DAERAH
FAJA R BALI SELASA, 14 APRIL 2015 l Tahun XV
TKPK Diminta Fokus Tangani Kemiskinan
FB/BUDIASA
MISKIN-Pembukaan penanggulangan kemiskinan oleh Wabup Sukerana.
AMLAPURA-Fajar Bali Tim Kooridinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Karangasem melakukan rapat koordinasi di Wantilan Bupati Karangasem, Jumat lalu. Rapat koordinasi ini untuk meningkatkan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Karangasem. Wakil Bupati (Wabup) Karangasem I Made Sukerana yang juga Ketua TKPK Karangasem meminta, untuk tahun ini TKPK lebih fokus menangani kemiskinan. Menurut Sukerana, seluruh TKPK harus tetap fokus kepada tugas pokok dan fungsi sebagai tim. Jalin koordinasi yang kuat. Antar Pokja, juga diminta melakukan sinkronisasi program bersinergi dengan masyarakat guna melaksanakan program penanganan kemiskinan. TKPK harus bisa
melibatkan masyarakat miskin dalam pembangunan, mulai dari perencanaan sampai ikut dalam pelaksanaannya. Meningkatkan peran pihak ketika dalam hal memberikan bantuan kepada masyarakat miskin. Wakil bupati asal Kubu Juntal, Kecamatan Kubu ini juga menegaskan, agar mengkoordinasikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan dan mengendalikan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan, mengingat presentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karangasem dalam sepuluh tahun terakhir mengalami fluktuasi. Pada tahun 2003, angkanya sebesar 7,82 persen, sempat mengalami penurunan menjadi 5,63 persen pada tahun 2012. Namun, kembali naik di tahun 2013 menjad 6,88 persen.
“Selama ini, berbagai upaya sudah dilakukan untuk penanganan kemiskinan. Penanganan itu tentu bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, program pemberdayaan masyarakat, program usaha mikro serta program lain yang mendukung penanggulangan kemiskinan,” ujarnya lagi. Wabup Sukerana berpendapat, kenaikan angka kemiskinan dikarenakan terjadinya inflasi dan dua faktor lainnya, yaitu, faktor makanan (beras dan rokok) dan faktor non makanan (perumahan dan biaya upacara adat). Guna mendukung harapan penanganan kemiskinan yang lebih baik, ia pun mempertegas kembali agar masing-masing pokja lebih fokus melaksanakan tugasnya. Rapat koordinasi TKPK perdana tahun ini sendiri dihadiri Kepala Bappeda Karangasem I Ketut Sedana Merta, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Karangasem Ida Bagus Made Oka, narasumber dari Kasubid Analisa Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas RI, Moris Nuami, narasumber dari Pokja Advokasi TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) Edy Safrizal, seluruh Staf Ahli Bupati, dan para ketua Pokja TKPK dan seluruh anggota, para camat serta undangan terkait. W-016*
Nusa Penida Menjadi Wilayah Konservasi Burung
SEMARAPURA-Fajar Bali Yayasan Pencinta dan Penyantun Taman Nasional yang bergerak di pelestarian binatang yang terancam kepunahan, menjadikan Pulau Nusa Penida tempat pelestarian dan konservasi bebagai habitat jenis burung. Yayasan yang dibentuk dan dipimpin oleh IGN Bayu Wirayudha, Senin (13/4) kemarin diresmikan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Bukit Tribun, Banjar Bodong, Desa Ped. Peresmian yayasan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru beserta jajaran Komisi III DPRD Klungkung, Camat Nusa Penida, pimpinan Instansi terkait, para Bendesa Adat serta Perbekel se-Nusa Penida. Bayu Wirayudha menyampaikan sebelum membuat yayasan di Nusa Penida ini, lebih dulu pada tahun 1997 sudah membuat Yayasan yang bergerak untuk konservasi ini di pulau Kalimantan. Setelah berhasil di sana kemudian di tahun 2004 dia membuat yayasan yang sama di Nusa Penida yang dianggap memiliki kondisi untuk dijadikan pelestarian berbagai jenis habitat burung. Dibuatnya yayasan ini untuk wadah bagi mereka yang memiliki kecintaan alam pelestarian alam seperti ingin belajar mengenai pelestarian habitat hewan tertentu serta penyampaian ide-ide tentang pelestarian dan penangkaran hewan dari potensi kepunahan. Bayu Wirayudha juga mengatakan yayasan ini tidak lagi memiliki penangkaran burung seperti sebelumnya, karena pada tahun 2006 semua bu-
5
Pemkab Awasi 37 Kegiatan Usaha Untuk menilai tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup, Pemkab Gianyar melalui Badan Lingkungan Hidup melakukan pengawasan pada 37 kegiatan usaha yang terdiri dari usaha di bidang perhotelan, wahana rekreasi, taman konservasi burung, industri minuman, dan produksi beton. GIANYAR-Fajar Bali Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Anak Agung Dalem Jagathita pada acara Penyerahan Surat Keputusan Sanksi Administrasi Hasil Pengawasan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sosialisasi Pengumpulan Pengangkutan dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Senin, (13/4). Acara sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Pengelolaan Ekoregion Ir. Ni Nyoman Santi, MSc; Sales Manager PT. Triarta Mulia, Nanang Sutisna yang merupakan salah satu perusahaan telah memiliki sertifikat kompetensi dan perizinan yang lengkap dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Anak Agung Dalem Jagathita menambahkan, kegiatan pengawasan yang dilaksanakan pada September s/d November 2014
FB/ARTAYASA
PENGAWASAN-Penyerahan Surat Keputusan Sanksi Administrasi Hasil Pengawasan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sosialisasi Pengumpulan Pengangkutan dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar.
tersebut mencakup ketaatan terhadap izin lingkungan/dokumen lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengelolaan sampah/limbah padat. Pengawasan dilakukan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) Badan Lingkungan Hidup Gianyar yang berjumlah 4 orang dan bekerjasama dengan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali Nusra yang berjumlah 7 orang. “Ini sebagai suatu langkah implementasi koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dan Pusat Pengelolaan Ekoregion BaliNusra Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia,” terang Jagathita. Sebagai tindak lanjut kegiatan pengawasan berdasarkan ketentuan Pasal 76 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup maka hasil dari pengawasan ini telah dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Sekretaris Daerah tentang Pemberian Sanksi Administrasi Teguran Tertulis kepada kegiatan usaha yang belum taat terhadap peraturan perundangundangan di bidang lingkungan hidup. Di dalam Surat Keputusan tersebut telah diuraikan hal-hal yang wajib dipenuhi oleh pihak perusahaan yang belum taat dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup. Dengan demikian diharapkan agar pihak penanggung jawab usaha segera melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan dalam Surat Keputusan tersebut. Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra dalam sambutan yang dibacakan Asisten Adinistrasi Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Gianyar I Ketut Su-
wetha mengatakan, program pengawasan terhadap ketaatan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh kegiatan usaha merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan menuju perilaku ramah lingkungan. Dengan adanya pengawasan ini, pihak perusahaan yang belum taat dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup agar melakukan perbaikan – perbaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Sekda Gus Gaga menambahkan, dalam upaya mewujudkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang berkualitas tersebut tak hanya berupa sanksi administrasi yang diberikan kepada kegiatan usaha. Namun juga, dilaksanakan sosialisasi Pengangkutan dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sehingga nantinya dapat diterapkan di lingkungan perusahan masing – masing. W-005
Tingkatkan Ketahanan Pangan
Bupati Geredeg Teken MoU Swasembada Pangan
FB/SARJANA
DIRESMIKAN-Bupati Suwirta didampingi Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru saat meresmikan Yayasan Pencinta dan Penyantun Taman Nasional di Nusa Penida.
rung sudah mereka lepas ke alam bebas serta mengajak masyarakat melindungi habitat burung tersebut dan menginformasikan keberadaan burung tersebut sehingga pengurus yayasan dapat terus memonitor burung tersebut. “Terkait dengan baru diresmikannya yayasan kami ini karena kami tidak ingin menggagu Pemerintah yang sibuk dengan urusan Pembangunannya sehingga pembentukan yayasan ini kami mengajak dan melibatkan masyarakat sekitar dan kami juga menggunakan saksi adat di sini apabila ada pihak yang merusak pelestarian yang kami buat,” katanya. B u p a t i S uw i r t a m e n gatakan dalam membuat atau melakukan pembangunan kita harus berani menggandeng pihak ketiga
yang peduli dengan kita. Dalam keterbukaan tersebut kita harus tetap mengawal semua program tersebut. Seperti halnya dengan permasalahan burung yang ada di Nusa Penida, habitat tersebut harus kita jaga dan lestarikan. Dengan salah satu cara yaitu mengambil hal-hal yang baik didaerah lain seperti pembentukan Perdes tentang penangkaran burung. Sehari sebelumnya, Bupati Suwirta mendampingi Wagub Sudikerta meninjau pembangunan Bedah Rumah yang diterima oleh Wayan Raga di Dusun Rata, Desa Klumpu Nusa Penida. Bupati Suwirta bersama Wagub Sudikerta sempat membantu membangun proyek bedah rumah tersebut dengan menyusun batako beberapa trap. W-010
Gapura Desa
AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menandatangani MoU Swasembada Pangan dengan Dandim Karangasem Letkol Erdi Eko Wijayanto,SIP di Wantilan Bupati Karangasem, Senin (13/4). Nota kesepahaman bersama Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Komandan Distrik Militer 1623 Karangasem yang dihadiri 120 orang ini bertujuan mewujudkan pencapaian peningkatkan ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Karangasem. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Karangasem I Nyoman Merta Tanaya, Msi melaporkan, dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman bersama Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Komando Distrik Militer 1623/Karangasem, diharapkan masalah penyedian pupuk irigasi, peningkatan bibit dan kasus kekurangan pupuk dapat segera diatasi. I Nyoman Merta Tanaya mengungkapkan untuk komoditi kedelai, jagung dan padi mengalami defisit pertahunnya. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya pengolahan sedangkan produksi kedelai, jagung dan padi mengalami peningkatan. Sarana pertanian yang telah disediakan juga tidak dapat dipergunakan
secara optimal karena minimnya SDM sebagai petani pengolah di Kabupaten Karangasem. Sementara Bupati Karangasem menyambut baik langkah kerjasama antara TNI dengan jajaran pertanian dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Karangasem. Penandatanganan kerjasama ini merupakan tindak lanjut penandatangan nota kesepahaman antara Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat dan nota kesepahaman Pemerintah Provinsi Bali dengan Komando Daerah Militer IX/Udayana tentang program swasembada Pangan pada tahun 2015. Selain itu Bupati Geredeg juga mengingatkan akan adanya rencana pembangunan waduk terbesar di Indonesia yaitu di Telaga Waja. Direncanakan, waduk tersebut untuk mengairi Seraya dan seluruh Kabupaten Karangasem. Pembangunan infastuktur dengan pengembangan jalan juga dianggap perlu ditingkatakan. Sistem subak pun akan diterapkan, baik itu kapan harus menanam dan kapan harus panen. Oleh sebab itu Bupati Geredeg mengintruksikan instansi terkait agar bisa memberikan pemahaman kepada petani. Selain itu, kerjasama di bidang pertanian juga akan meng-
FB/BUDIASA
DITANDATANGANI- Penandatanganan MoU peningkatan ketahanan pangan menuju swasembada pangan oleh Bupati Wayan Geredeg bersama Dandim.
gandeg Kodim untuk mengklarifikasi data warga miskin . Kerjasama ini dilakukan agar data yang diperoleh Pemerintah valid. Bupati Geredeg juga mengingatkan bahwa Kabupaten Karangasem juga memiliki populasi sapi tertinggi di Bali yang memiliki kontribusi swasembada pangan khususnya daging sapi yang potensial untuk dikembangkan. Dari data statistik Pertanian tahun 2014, Karangasem dengan luas wilayah relatif kecil yaitu 83.954 memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian pangan dan holtikultura berupa sawah
seluas 7.167 Ha (8,54 persen), tegalan/kebun 17.338 Ha (20,66 persen) dan pekarangan 1.298 Ha (1,55 persen) dengan jumlah penduduk 406.600 jiwa yang sebagian besar(56 persen) masih menggantungkan mata pencahariannya di sektor pertanian. Sementara itu, Dandim Karangasem Letkol Erdi Eko Wijayanto SIP dalam kesempatannya mengatakan, Karangasem merupakan lahan kering ,namun dengan adanya Babinsa masuk dalam mendukung dan membantu petani, diharapkan bisa memajukan pertanian di Karangasem. W-016*
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
HUT Kota Gianyar, K3S Gelontor Sembako
Senam Lansia Perlu Digalakkan di Setiap Desa GIANYAR-Fajar Bali Dalam rangka memperingati HUT ke – 244 Kota Gianyar Tahun 2015, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar melaksanakan kegiatan bakti sosial berupaya penyerahan paket sembako kepada para lanjut usia di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tampaksiring, Tegallalang dan
Payangan.). Ketua K3S Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk partisipasi K3S Kabupaten Gianyar dalam rangka memperingati HUT ke – 244 Kota Gianyar tahun 2015. Dalam kegiatan kegiatan bakti sosial tersebut, K3S Kabupaten Gianyar juga
bekerjasama dengan PT Avail Elok Indonesia dan Yayasan Bumi Sehat Bali, Nyuh Kuning, Ubud. PT. Avail Elok Indonesia pada kesempatan itu memberikan bantuan berupa paket sembako, sementara Yayasan Bumi Sehat Bali memberikan bantuan berupa paket alat kelengkapan kebersihan diri seperti, sabun, handuk,
pasta gigi dan juga minyak urut. Sebanyak 48 lansia penerima bantuan tiga kecamataan tersebut, yakni 16 orang dari Kecamatan Tegallalang, 14 orang dari Kecamatan Tampaksiring dan 18 orang dari Kecamatan Payangan. “Meski nilainya tidak seberapa, tapi bantuan ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap kaum lansia dan
keluarga kurang mampu,” terang Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Ny. Surya Adnyani Mahayastra juga mengharapkan kegiatan senam lansia dapat digalakkan di setiap desa. Kegiatan senam lansia ini sebagai wahana dan sarana bagi kaum lansia untuk berinteraksi sekaligus tetap menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani. W-005
Layouter: Soma
DAERAH
6 POTRET FAJAR BULELENG
FAJA R BALI
SELASA, 14 APRIL 2015 l Tahun XV
Petani Perlu Diringankan Bayar PBB Pangdam Udayana Angkat Jempol untuk Tabanan Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Johar Banguntoro menaruh perhatian serius terhadap isu ketahanan panganan. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir jajaran TNI mengerahkan pasukannya untuk ikut membantu program swasembada pangan yang diamanatkan pemerintah pusat.
FB/Agus
LOMBA-Lomba Trail atau Trail Adventure di Desa Les yang mengundang perhatian banyak orang.
Trail Adventure di Desa Les RATUSAN penggemar motor Trail berkumpul di Desa Les Kecamatan Tejakula untuk berlomba dalam Acara Bulldog Team Trail Adventure yang bertajuk ‘Doggy Party’, Minggu (12/4) lalu. Selain berolahraga extreme yang memerlukan keahlian bermotor, kegiatan ini merupakan sebagai ajang promosi wisata alam khususnya di Desa Les, Kecamatan Tejekula dan sekitarnya. Kecamatan Tejakula merupakan daerah berbukit yang berdekatan dengan pantai yang sangat cocok untuk kegiatan Trail Adventuire. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berserta Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna berkesempatan melakukan pengibaran bendera start bertanda dimulainya para tracker berlomba melintasi rute. W-008
Sekda Wirna Buka Bimbingan Teknis Perpajakan
TABANAN-Fajar Bali Untuk meningkatkan kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah yang semakin efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Tabanan, diadakan Bimbingan Teknis Perpajakan oleh Bagian Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan, Senin (13/04) di ruang rapat lantai III kantor Pajak Pratama Tabanan. Acara tersebut dibuka oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa didampingi Kepala Kantor Pajak Pratama Tabanan dan Kepala Bagian Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan, Arimbawa. “Bimbingan Teknis yang diadakan selama 2 hari (13-14/04) ini, diikuti oleh 86 orang peserta, yang terdiri dari seluruh pranata keuangan di Kabupaten Tabanan. Dengan tujuan untuk memberi pemahaman yang seutuhnya atas pajak-pajak serta agar lebih sempurna dalam pengelolaan administrasi keuangan di Daerah, “jelas kepala Bagian Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan. Bupati Tabanan yang dalam sambutan tertulisnya dibaca Sekda Wirna Ariwangsa mengatakan, pertemuan ini saya pandang sangat penting guna membangun kesamaan pandang dan pemahaman tentang pengelolaan keuangan daerah. “Ambil langkah langkah inovatif, terarah, dan terpadu guna membangun pemahaman yang utuh/ komprehensif diantara semua komponen terkait dalam upaya mengoptimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diamanatkan oleh peraturan yang berlaku,” tandasnya. Dia juga mengatakan agar betul betul memahami apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai dengan batas batas yang telah ditentukan. Saat ini telah dilakukan reformasi di bidang pengelolaan keuangan Daerah. “Berbagai perubahan tersebut berimplikasi terhadap kesiapan kita untuk melakukan penyesuaian pola pikir dan pola gerak atau prilaku sesuai dengan arah kebijakan yang ada,” jelasnya. Dia juga berharap melalui bimbingan teknis ini, bisa membangun jaringan komunikasi yang intensif dan terkoordinasi guna menanggulangi berbagai masalah yang dialami baik secara vertikal maupun horozontal. “Dan dalami secara cermat dan cerdas berbagai peraturan yang berlaku khususnya pada tatanan implementasi di lapangan, sehingga bisa meberikan manfaat bagi pemerintahan,” harapnya. W-004
Klungkung Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Ulun Danu Batur
FB/SARJANA
PENGANYAR-Bupati Suwirta bersama rombongan saat ngaturang pujawali bakti penganyar di Pura Ulun Danu Batur.
SEMARAPURA-Fajar Bali Serangkaian Karya Ngusaba Kedasa di Pura Luhur Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli yang puncaknya pada Purnama Kedasa, Jumat (3/4) lalu, Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan bakti penganyar, Senin (13/4) kemarin. Bakti Penganyar dipimpim langsung Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Made Kasta serta SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung. Bakti penganyar juga dipadati ribuan pemedek yang tangkil ngaturang bakti di pura kahyangan jagat ini. Bakti penganyar ini wajib dilaksanakan selama Ida Bhatara katuran nyejer dalam upacara Ngusaba atau pujawali. Bakti penganyar ini sebagai wujud bakti umat kehadapan Ida Bhatara Bhatari utamanya Ida Bhatara yang berstana di Pura Ulun Danu Batur. Bakti penganyar diawali dengan natab banten prayascita. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama rombongan pemedek lainnya. Sebelum persembahyangan, seluruh umat mengawali dengan melaksanakan puja Trisandya. Persembahyangan berlangsung hikmad dipuput Ida Pedanda Gede Wayahan Keniten dari Griya Tengah Sengguan, Klungkung. Seusai persembahyangan, Bupati Klungkung juga menghaturkan punia yang diterima panitia karya. Sementara itu, Ida Bathara akan mesineb pada Sabtu (18/4) nanti dengan upacara bakti pepranian, nuwek bagia pulakerti, bakti petetingkeb, mendem bagia pulakerti.W-010
TABANAN-Fajar Bali Pernyataan itu disampaikan Pangdam Udayana saat melakukan silaturahmi dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (13/4). Dalam silaturahminya tersebut, Pangdam tidak seorang diri. Dalam rombongannya ada juga Danrem 163/ Wirasatya Kolonel Inf Heri Wiranto, begitu juga dengan Asren, Asops, dan Aslog Kodam Udayana. Serta Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar. Dalam kalimat pengantarnya di awal silaturahmi, Pangdam Udayana menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pertanian di Tabanan yang masih berlangsung. “Kalau boleh diungkapkan saya ingin angkat jempol,” ujarnya. Meski demikian, sambungnya, ada beberapa hal yang patut dievaluasi. Di antaranya menyangkut pola tanam baru yang belum tentu semua petani bisa menerapkannya dengan mudah, sehingga ke depannya perlu diberikan contoh langsung. “Kedua, bila memungkinkan dalam hal
FB/Doni
PANGDAM-Pangdam IX Udayana Majen TNI Torry Johar Banguntoro saat diterima Bupati Tabanan di Ni Putu Eka Wiryastuti di ruang kerjanya.
pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), petaninya dimudahkan dengan bantuan, sehingga ada semangat bagi mereka dalam menggarap lahannya,” imbuhnya. Bantuan dalam pembayaran PBB itu diharapkan bisa membuat profesi pertanian tidak mudah ditinggalkan. Serta persoalan alih fungsi lahan dapat diredam. “Jadi petani kita tidak akan beralih dari profesinya,” pungkasnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Eka mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan jajaran TNI. Khususnya Kodam Udayana.
Menurutnya, subsidi terhadap PBB sudah mulai diterapkan di Tabanan. Nilai subsidinya mencapai 50 persen. “Kalau soal subsidi sudah kita terapkan. Kamipun takut juga kalau lama-kelamaan tidak ada yang mau menjadi petani lagi,” ungkap Bupati Eka yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa. Selain subsidi, kegiatan pro pertanian lainnya yang telah diterapkan pihaknya adalah program beras sehat. Beras hasil produksi petani dibeli dan kemudian dijual
kembali kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Serta sejumlah kegiatan pro pertanian lainnya yang tergabung dalam program Gerakan Pembangunan Pangan Serasi (Gerbang Pangan Serasi). “Tidak hanya melalui kebijakan-kebijakan, kita juga berupaya menekan alih fungsi lahan melalui aturan adat di masing-masing desa pekraman. Serta yang baru-baru ini kami menggulirkan program BUM Des (Badan Usaha Milik Desa). BUM Des ini yang membeli hasil produksi pertanian petani untuk dipasarkan kembali,” pungkas Bupati Eka. W-004
Bupati Agus Suradnyana TK Sutha Prayoga Pantau UN Terpaksa Pindah ke Arena Desa
NEGARA-Fajar Bali Sudah dua minggu ini, TK Sutha Prayoga dan Kelompok Bermain (KB) Sutga Lokasari terpaksa meminjam arena desa untuk belajar dan bermain. Ngungsinya tempat belajar bagi anak-anak TK tersebut, lantaran gedung SDN 1 Pohsanten di Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo akan diperbaiki, karena kondisinya rusak. Selama ini TK Sutha Prayoga masih menumpang di SD 1 Pohsanten. Ni Luh Sitiani selaku Kepala TK Sutha Prayoga Senin (13/4) kemarin mengatakan, TK yang dipimpinnya itu sudah sejak tahun 2005 menumpang di SDN 1 Pohsanten. TK milik PKK Desa Pohsanten tersebut memang selama ini belum memiliki gedung sendiri. “Kami terpaksa pindah sementara, karena gedung SD tersebut akan diperbaiki. Untuk sementara kami numpang di arena desa,” ujarnya. Keinginan untuk memiliki gedung sekolah sendiri, sudah diinginkan sejak lama. Bahkan dari pihak desa sudah sempat mengusulkan agar dibangun di areal halaman balai desa saja. Tetapi usulan tersebut sampai kini belum ada realisasinya. “Sebenarnya kami sudah lama berharap dan mudah-mudahan akan cepat terealisasi,” harapnya. Kondisi di arena milik desa, juga banyak yang
FB/PRAMONO
BELAJAR-Anak-anak TK Sutha Prayoga saat belajar dan bermain di arena Desa Pohsanten.
berlubang atapnya, sehingga bila hujan akan bocor. Untuk barangbarang masih di taruh di dalam arena desa, namun untuk barang berharga terutapa arsip serta berkas penting dititip di kantor BUMdes. TK serta KB tempatnya mengajar, selama ini diajar atau dibimbing oleh enam pendidik. Dari enam orang itu, empat masih mengabdi dan dua di antaranya sudah PNS. Dia sendiri sebagai abdi hanya menerima uang honor mengajar sebesar Rp 200 ribu sebulan. Padahal dirinya sudah mengabdi sebagai guru TK selama 26 tahun. Sedangkan bagi yang masih baru mengajar di TK Sutha Prayoga hanya menerima honor sebesar Rp 100 ribu sebulan. Untuk honor
pengajar, semuanya diambil atau bersumber dari SPP siswa yang membayar hanya Rp 25 ribu sebulan. “Kami pakai honor pengajar dari sisa dana itu,” ujarnya. Selain gedung sekolah yang sampai saat ini belum dimiliki, kendala lainnya juga dihadapi pihak sekolah yakni dalam pengadaan mainan untuk anak TK. Terkait itu, Perbekel Pohsanten Gusti Ketut Wiarta Senin kemarin membenarkan proses belajar dan bermain untuk sementara meminjam di arena milik desa. TK tersebut pindah sementara, karena kondisi gedung SDN 1 Pohsanten yang ditumpangi akan segera diperbaiki karena kondisinya banyak yang sudah rusak. W-003
SINGARAJA–Fajar Bali Gelaran Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/K) Sederajat sudah mulai digelar, Senin (13/4) kemarin. Dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST langsung melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah untuk melihat kesiapan setiap sekolah dan siswa. Bupati Agus Suradnyana pertama menyambangi SMAN 4 Singaraja, dilanjutkan menuju SMAN 1 Singaraja, SMKN 1 Singaraja dilanjutkn menuju SMK TI Global dan terakhir SMKN 3 Singaraja. Dalam pantauannya, Bupati Agus minta agar distribusi soal ke sekolah tidak ada hambatan. Bahkan dalam kunjungannya Bupati mempertanyakan kepada pihak sekolah apa saja kendala yang dihadapi pihak sekolah saat pelaksanaan UN. Selain Bupati Agus Suradnyana turut mendampingi Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Ketut Wirsana,SH dan anggota Luh Hesti Ranitasari, SE,MM , Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dra. Ni Wayan Lugraheni. Meskipun Bupati melakukan peninjauan UN di beberapa sekolah, namun agar siswa tidak terganggu saat melaksanakan UN, Bupati Suradnya-
na tidak memantau langsung ke dalam kelas. Hal tersebut dilakukan agar para siswa bisa lebih fokus dengan menjawab soal UN. Bupati Agus Suradnyana baru bisa berdiskusi dengan siswa disaat selesai jam ujian. Bupati, Agus Suradnyana mengatakan, meskipun UN saat ini bukan menjadi penentu kelulusan namun, pihaknya meminta siswa untuk tetap serius menjawab soal UN. Pasalnya nilai UN juga tetap menjadi pertimbangan untuk kelulusan siswa.”Kita berharap siswa tetap konsen dengan UN meskipun bukan menjadi standar kelulusan. Pasalnya nilai UN akan menjadi pertimbangan untuk masuk ke universitas negeri,”ujarnya. Sementara itu, Kadisdik Ni Wayan Lugraheni mengatakan jumlah peserta UN untuk SMA/K sederajat berjumlah 8.327 siswa. Dari jumlah tersebut 13 siswa tidak bisa mengikuti ujian dengan rincian sakit satu orang, berhenti sekolah delapan orang, menikah dua orang dan meninggal dunia dua orang. Kadisdik Lugraheni menuturkan, evaluasi hari pertama ujian dapat berlangsung tertib. ”Dalam pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib,”terangnya singkat. W–008
Hari Pertama UN Dipantau Bupati
NEGARA-Fajar Bali Hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK dilaksanakan serentak mulai Senin (13/4) kemarin. Pelaksanaan di hari pertama dipantau langsung oleh Bupati Jembrana Putu Artha. Pemantauan itu dilakukan di beberapa SMA/MA/SMK di Jembrana untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan ujian nasional. Dari pantauan kemarin, pelaksanaan UN di Jembrana berlangsung aman dan lancar. Informasi yang diperoleh kemarin, sebanyak 2.106 siswa di tingkat SMA/MA mengikuti Ujian nasional. Sedangkan untuk SMK di Jembrana sebanyak 1.403 siswa yang mengikuti ujian nasional. Meskipun Ujian Nasional tak menentukan tingkat kelulusan siswa, tetapi Bupati Jembrana Putu Artha tetap menargetkan kelulusan ujian nasional di Jembrana pada tahun ini yakni 100 persen. “Kami berharap dan menargetkan agar semua siswa siswi di Jembrana lulus semua,” ujar Bupati Artha ketika memantau pelaksanaan UN di sejumlah sekolah kemarin. Kadis Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit kemarin mengatakan pelaksanaan ujian
FB/PRAMONO
FB/PRAMONO
UJIAN-Para siswa siswi di salah satu SMA di Negara sedang mengikuti ujian nasional. Kanan, Bupati Jembrana Putu Artha saat memantau UN tingkat SMA/MA dan SMK.
nasional tingkat SMA/MA/SMK di hari pertama berjalan serentak dan kondusif. “Para peserta
ujian semuanya hadir, sehingga tak ada yang tercecer,” ujarnya. Untuk di Jembrana terdapat
19 sekolah tingkat SMA/MA, sedangkan untuk tingkat SMK sebanyak 9 sekolah. Tak ber-
beda dengan tahun lalu, pengawasan ujian nasional tetap berlangsung ketat. W-003
Layouter: Soma
FAJA R BALI
PENDIDIKAN & BUDAYA
SELASA, 14 APRIL 2015 l Tahun XV
7
205 Mahasiswa D3 Kebidanan Stikes Bali PKL di Desa Renon
Kadiskes: Harus Melihat Tentang Paradigma Hidup Sehat
FB/BLAS
KEGIATAN PKL- Kadiskes Kota Denpasar, Luh Sri Armini menerima peserta PKL Stikes Bali yang diserahkan Ketua Stikes Bali, I Ketut Wdia dan penyereahan mahsiswa tersebut diteruskan kepada Lurah Renon,Luh Oka ayu Arya tustani
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Denpasar, dr. Luh Sri Armini,M.Kes., mengatakan, peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL), harus melihat tentang paradigma hidup sehat, sehingga ke depan kesehatam masyarakat di Denpasar dan khususnya di Renon menjadi semakin membaik. Sri Armini mengemukakan hal itu, ketika membuka kegiatan PKL yang diikuti 205 mahasiswa D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali di Kantor Kelurahan Renon
Senin (13/4). Kepada peserta PKL diingatkan, agar bersama masyarakat menggali tentang masalah kesehatan di Kelurahan Renon. Diskes membantu bekerjasama untuk menggali permasalahan. Yang harus disasar peserta PKl, yakni mengetahui tentang jumlah penduduk baik yang ril maupun yang diprediksi, karena mobilitas penduduk semakin meningkat. Selain itu peserta PKL juga menyasar terhadap ibu hamil serta jumlahnya, juga memantau ibu hamil yang beresiko,
sehingga setelah melahirkan menjadi generasi yang sehat. Sehat itu murah dan sakit mahal, karena kalau sakit biaya tinggi dan kehilangan waktu untuk bekerja. Saat ini mahasiswa melaksanakan PKL, namun sekitar 4 tahun ke depan akan dirasakan masyarakat. Peserta PKL juga diuji bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat, dan kendati masih mahasiswa harus tahu, karena kesehatan berhubungan dengan manusia, ujarnya. Sementara itu Ketua Stikes
Bali, I Ketut Widia mengutarakan, PKL merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan PKL juga sebagai manifestasi dari proses belajar mengajar di kampus, karena satu-satunya laboratorium terbesar adalah masyarakat, dan oleh karena itu PKL sangat penting bagi calon-calon bidan. Stikes Bali memiliki tanggung jawab untuk bisa membantu masyarakat dalam menigkatkan derajat paradigma sehat. Oleh karenanya Desa Renon yang dekat dengan Kampus Stikes Bali, menjadi pilihan untuk mahasiswa melaksanakan PKL. Widia mengharapkan, agar mahasiswa PKL berkomunikasi, berkoordinasi dan sinkronisasi, karena PKL merupakan hal yang penting dan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang optimal. Pada PKL akan dilakukan survey untuk memperoleh data yang akurat dari masyarakat. Selanjutnya hasil survey akan bersama-sama dengan masyarakat dibahas pada musyawarah desa. Untuk itu Widia mengaharapkan agar mahasiswa PKL dapat mensosialisasikan paradigma sehat kepada masyarakat. Pada kesempatan itu Lurah Renon, Luh Oka Ayu Tustani, SE., menjelaskan, kondisi kesehatan masyarakat di Renon heterogen, namun yang paling menonjol lanjut usia dan asam urat. Sedangkan demam berda-
rah menurun dan pada bulan Maret hanya 1 penderita. Ayu Tustani mengharapkan, dengan terjunnya mahasiswa
D3 Kebidanan Stikes Bali ke masyarakat, bekerjasama dengan Posyandu, dan Puskesmas, dapat melakukan pemeriksaan
kesehatan, dan jumlah penduduk di Kelurahan Renon, 10.641 terdiri dari 2.641 KK. W-001
Pidato Senator RI Dihadapan Ribuan India Travel Kongres 2015
Terima Penghargaan, Wedakarna Jelaskan Strategi Satyagraha Bali India Salah satu misi Gerakan Ekonomi Hindu Satyagraha yang digagas oleh Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III dibidang internasionalisme untuk mendekatkan Bali sebagai basis Hindu Nusantara dengan India sebagai strategic partner kian menjadi kenyataaan. Hal ini terlihat dengan semakin mesranya hubungan India dan Indonesia (Bali) saat kepemimpinan DPD RI Bali dipimpin oleh Senator Wedakarna. Satu bukti nyata, bahwa Senator Wedakarna diundang dalam gelaran India Travel Kongres 2015 yang dilaksanakan di Nusa Dua. Dalam ajang yang diikuti oleh para milyuner India yang bergerak dibisnis travel ini, Dr. Wedakarna didaulat untuk berpidato dihadapan ribuan business person dari seluruh dunia. Dan kehadiran Dr. Wedakarna menjadi magnet tersendiri bagi acara itu. Seperti diakui oleh Sunil Kumar ( President TAAI ), “Saya kira pidato Yang Mulia Gusti Wedakarna sangat – sangat luar biasa. He is the best . Maka tidak heran kami dari India sangat terpukau dengan kemampuan beliau berpidato. Apalagi beliau menyebut Nehru dan Bung Karno dan beliau hadir dalam pakaian adat Bali yang megah. Ini membanggakan. Beliau begitu bangga dengan Bali.”ungkap Sunil. Begitu juga kata Ms. Neeta Maholtra ( Committee India Travel Congress ), “Saya kira Senator Wedakarna adalah orang yang tepat dalam mempromosikan Bali. Beliau tampan, bahasa inggris yang sempurna dan materi pidato yang sangat baik. Sangat terasa nuansa kebangsawanan dan intelektualnya. Saya mendengar banyak komentar dari para delegasi, bahwa kehadiran Gusti Wedakarna justru yang paling ditunggu dibanding pejabat lainnya. Tidak salah rakyat Bali memilih beliau jadi Senator. He is a great person.”ungkap President Balinese Indian Friendship Association (BIFA). Dalam ditanyakan sesuai menerima penghargaan, Dr. Wedakarna menyatakan harapannya agar Bali konsisten memilih partner dalam berjuang dibidang ekonomi. “Saya punya harapan, agar Bali selalu dekat dengan India. Ini sudah jadi keharusan karena dalam membangun ekonomi, Orang Bali harus memilih investor dan partner yang bisa menghargai budaya Bali dan agama Hindu. Kita
lihat tadi, bagaimana para milyuner India menggunakan simbol Hindu dan bangga dengan pakaian dan makanan mereka walau mereka host program dinegara orang. Nah, apa bisa orang Bali seperti itu ? Demi Gerakan Satyagraha, saya minta orang Bali harus cerdas dalam menangkap peluang. Jika mau agama dan budaya Bali selamat, orang Bali harus kaya dulu, anak muda harus sekolah tinggi dulu dan rakyat Bali harus punya tabungan dulu. Baru bisa bertahan Majapahit Bali ini.”pungkas Gusti Wedakarna. ( Humas) KJS
FB/IST
TELADAN - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Para Milyader Pariwisata asal India di Nusa Dua.
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
EKONOMI
8 VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13115 10336 13756 10534 19681 14455 112.32 1700 3683 9813
KURS BELI 13015 9836 13406 10184 19181 13955 106.82 1670 3283 9213 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
BPR Gianyar Partasedana Layani Nasabah Dengan Hati GIANYAR-Fajar Bali Melihat semakin ketatnya persaingan khususnya di Industri perbankan membuat beberapa pelaku usaha di Industri ini melakukan berbagai sertrategi terutma dalam memberi pelayanan kepada para nasabah. Salah satunya, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gianyar Partasedana yang melakukan pelayaan dengan hati. “Dengan melayani nasabah dengan hati tentunya akan memberi kepuasan dan rasa nyaman bagi nasabah itu sendiri, terutama pada saat nasabah atau masyarakat melakukan transaksi,” jelas Direktur Utama (Dirut) BPR Gianyar Partasedana, I Wayan Nasib. Untuk melayani dengan hati yang tulus iklas, harus didukung juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terutama yang bersentuhan langsung dengan nasabah. Melayani dengan hati yang tulus iklas menurut dirinya, selalu ditekankan kepada karyawan disamping itu juga memberi pengarahan dan pelatihan tentang pelayanan kepada karyawan secara countinue dilaksanakan. “Itu semua harus didukung juga dengan SDM yang kami miliki, dengan cara melatih karyawan terutama terkait dengan pelayanan,” ujarnya. Dengan memberikan pendidikan kepada karyawan, lanjutnya, akan ada sebuah standar pelayanan yang lebih baik dari yang sudah baik, yang dapat diberikan oleh karyawan kepada nasabah. Dengan standar pelayanan yang dimiliki dirinya melanjutkan, tentu karyawan dalam hal ini akan dapat memberi servis dengan lebih mudah terutama dengan hati yang tulus iklas. “Pelatihan tentang pelayanan kepada para nasabah tentu akan dapat meningkatkan dan memberikan pelayanan yang lebih baik serta sesuai dengan standar pelayanan ke para nasabah itu sendiri,” paparnya.M-004
FAJA R BALI SELASA, 14 APRIL 2015l TAHUN XV
Disayangkan, Jika Revitalisasi Teluk Benoa Batal DENPASAR - Fajar Bali Alasan penolakan Revitalisasi Teluk Benoa yang dilakukan segelintir masyarakat dinilai terlalu mengada - ada. Bahkan, penolakan ini disinyalir sudah ditunggangi oleh beberapa kepentingan asing yang tidak menginginkan Bali sebagai tujuan wisata dunia. Bahkan, beberapa kalangan ingin menanyakan langsung apa alasan berbagai penolakan yang kerap dilakukan. Ketua Asosiasi Supir Angkutan Pariwisata (ASAP) Bali I Wayan Suata bahkan sangat menyayangkan aksi - aksi penolakan yang dilakukan oleh segelintir masyarakat Bali. Dirinya bahkan merasa kasihan terhadap investor yang dalam hal ini yakni PT. TWBI sudah mengeluarkan banyak biya untuk melakukan berbagai kajian terhadap revitalisasi di kawasan Teluk Benoa. “Sangat disayangkan sekali jika revitalisasi ini dibatalkan. Apalagi pihak investor sudah banyak mengeluar-
kan biaya investasi yang kabarnya mencapai Rp 1 triliun lebih,” ungkapnya saat ditemui di Denpasar kemarin (13/4). Bahkan Suata menegaskan bahwa, revitalisasi ini sebenarnya sudah bisa dilakukan mengingat Presiden SBY sebelumnya sudah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomer 51. Proyek ini sambungnya, secara hukum sebenarnya sudah langsung berlaku. “Saya heran kenapa masih ada pro dan kontra. Perpres 51 itu secara hukum semestinya sudah langsung berlaku. Saya rasa, ada oknum oknum yang tidak ingin pariwisata Bali tambah maju,” tandasnya. Suata melanjutkan, masyarakat Bali masih membutuhkan banyak lapangan pekerjaan termasuk yang dijanjikan oleh pihak TWBI. “Kalau proyek ini terealisasi, berapa banyak tenaga kerja Bali yang akan terserap. Apalagi pihak investor menjanjikan akan ada seki-
I Wayan Suata
FB/RONY
tar 200 ribang akan diambil dari masyarakat lokal. Kenapa masih hal ini bergejolak padahal sudah jelas - jelas akan tercipta lahan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal,” herannya. Padahal lanjut Suata lagi, sebagian besar masyarakat Bali sebenarnya sangat mendukung dengan adanya proyek revitalisasi Teluk Benoa ini. Bahkan dirinya
berani menyebutkan bahwa penolakan hanya dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat Bali saja. “Masyarakat Bali sebagian besarnya mendukung proyek ini hanya saja koh ngomong (malas angkat bicara, red). Yang menolak itu sebagian kecil saja. Saya bahkan ingin menanyakan langsung alasan penolakan yang dilakukan itu untuk membuktikan bahwa penolakan yang disuarakan benar - benar masuk akal atau sudah disusupi oleh kepentingan lain,” tandasnya. Terkait moratorium yang dicetuskan oleh pihak TWBI nilai Suata pantas dilakukan. Bahkan dirinya meminta moratorium ini segera dilakukan mengingat pembangunan khususnya di dunia pariwisata semakin berkembang di masa mendatang. “Banyak dampak yang bagus jika revitalisasi terealisasi. Pariwisata Bali akan lebih maju dan berkembang dengan ditopang dengan lapangan pekerjaan yang
Raih Peringkat 4 dan 5 di Seri I Kejurnas IXAI 2015 Batulicin
juga pastinya menyedot tenaga lokal,” pungkasnya. Suata dalam hal ini juga meminta kepada masyarakat Bali agar berpikir dengan cara yang lebih terbuka lagi. Jangan sampai katanya, disusupi oleh pemikiran - pemikiran yang mengkerdilkan Bali yang berujung pada pariwisata Pulau Dewata yang semakin jauh tertinggal dibandingkan destinasi lain di negara lain. Apalagi sambungnya, persaingan pariwisata Bali tak datang dari destinasi wisata dalam negeri namun juga menjadi saingan dari destinasi lain di negara - negara lain. “Masyarakat Bali masih membutuhkan banyak lapangan pekerjaan. Pariwisata Bali sudah menjanjikan. Kalau semakin maju pariwisatanya kan dapat memberdayakan masyarakat dengan mendapatkan pekerjaan di tengah semakin sempitnya lahan pekerjaan yang ada,” jelas Suata. W-011
Gede Hardy Akui Performa Tim Perlu Ditingkatkan DENPASAR-Fajar Bali Menyambut hasil Seri Perdana Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Extreme Adventure Individual 2015 yang telah usai digelar pada Minggu (05/04) di Sirkuit Offroad Batulicin, Kalimantan Selatan, banyak hal menjadi catatan HardysLand Racing Team (HRT) untuk menyongsong Seri II yang rencananya digelar pada 13 - 14 Juni 2015 nanti di Madiun. Hal ini disampaikan langsung oleh Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur sekaligus Founder Grup Hardys Holdings, seusai pelaksanaan evaluasi pencapaian tim pada seri perdana IXAI 2015 beberapa waktu lalu. Selain memberikan apresiasi atas seluruh dukungan dari masyarakat serta kerja keras Pem-
FB/KJS
AAN Kurniawan dan Arif.K.,Pembalap HardysLand Racing Team (HRT) saat menerima piala setelah menduduki peringkat 4 dan 5 dalam IXAI 2015 di Batulicin balap, Official serta Manajemen, pengusaha yang akrab disapa Gede Hardy tersebut menyatakan banyak evaluasi yang bisa didapatkan untuk memperbaiki per-
forma tim dalam menyongsong balapan Seri II yang akan digelar di Madiun.”Kami optimistis, dengan evaluasi menyeluruh atas pencapaian pada seri I kemarin,
LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT BPR KANAYA
di seri II, HardysLand Racing Team akan mampu meraih hasil maksimal,”ujarnya. Seperti hasil sebelumnya, HardysLand Racing Team (HRT), melalui tiga pembalap andalan yakni Wahyu Lamban Jatmiko, AAN Z Kurniawan dan Arif K yang turun dikelas Free For All yang merupakan kelas paling bergengsi., hanya 2 pembalap yang berhasil masuk hingga putaran Final Best Overall yakni AAN Z Kurniawan dengan total time 22.30.322 detik dan Arif dengan total time 22.11.798 dan akhirnya mampu meraih masingmasing peringkat 4 dan peringkat 5 di penghujung kompetisi. Wahyu, Pembalap Utama HardysLand Racing Team (HRT) dalam konfirmasi via telepon menyatakan beberapa indikator
kegagalannya masuk ke putaran Final Best Overall, telah terdata dengan baik, untuk kemudian menjadi poin perbaikan penting untuk menopang performa di Seri II nanti. “Semoga perpaduan keberuntungan dan perhitungan seperti kompetisi tahun 2014, dapat membawa hasil yang lebih baik di seri-seri selanjutnya”ujarnya merendah. Nyoman” Mang Be” Birawan, yang ditunjuk sebagai mewakili HardysLAND, menjelaskan saat ini seluruh team memerlukan fokus dan kerja extra keras untuk mampu meraih hasil yang lebih baik di seri berikutnya.” Kami tetap optimistis dan yakin akan mampu meraih hasil positif menghadapi seri – seri selanjutnya”tegasnya. KJS
Tanggal : 31 Desember 2014
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR. KANAYA Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2014
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR KANAYA Tanggal: 31 Desember 2014
Layouter: Zohra
FAJA R BALI
SELASA, 14 APRIL 2015 l Tahun XV
Skabies Penyakit Parasit Hewani:Kenali Penyebab dan Gejalanya dr. Nyoman Yoga Maya Pramita
KESEHATAN
9
Mukerkab PMI Badung Tahun 2015
Sekda: PMI Ikut Sukseskan Pembangunan Kemanusiaan Untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan realisasi anggaran tahun 2014, PMI Kabupaten Badung melaksanakan Mukerkab (Musyawarah Kerja Kabupaten) tahun 2015. Acara dibuka Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika didampingi Sekertaris PMI Badung TGA Adnyana bertempat di ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja mandala. Senin (13/4). Turut hadir Sekertaris PMI Provinsi Bali, dr. Lanang Rudiarta.
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit hewani dapat disebut juga penyakit yang disebabkan oleh kutu (Tungau). Tungau / mite (sarcoptes scabei) adalah hewan kecil yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop berbentuk bulat atau pipih, mempunyai 2 jenis kelamin yaitu jantan dan betina, dia biasa hidup pada lapisan epidermis. Tungau jantan mempunyai bulu cambuk pada kaki ke-3 sedangkan yang betina di pasangan kaki ke-3 dan 4. Cara penularan dari tungau tersebut dapat berupa kontak langsung seperti berjabat tangan, tidur bersama dan kontak tidak langsung melalui benda contohnya handuk, pakaian, bantal dan lain lain. Karena hal tersebutlah tidak heran , penyakit ini terkadang dapat diderita oleh satu keluarga. Heigienitas yang kurang merupakan salah satu menyebabkan terjadinya penyakit kulit ini. Adapun gejala yang ditimbulkan berupa rasa gatal terutama yang akan dirasakan pada malam hari, gatal yang dirasakan menyebabkan terjadinya garukan pada daerah tersebut, garukan inilah dapat menyebabkan timbulnya luka dan terjadi infeksi, adanya terowongan atau tunnel yang berwarna putih atau keabuan dimana pada ujung dari terowongan tersebut terdapat warna kemerahan pada kulit lokasi dari terowongan terowongan tersebut biasanya pada sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, siku, lipatan ketiak, bokong dan perut bagian bawah. Skabies biasanya diderita oleh kelompok seperti keluarga, tetangga dan perkampungan. Pengobatan yang tepat sangat diperlukan dalam menangani skabies ini dikarenakan gejalanya seperti gatal menyerupai banyak penyakit kulit lainnya. Pengobatan scabies ini haruslah dilakukan secara bersama-sama. Hindari melakukan penggarukan pada bagian kulit yang terinfeksi karena dapat memperluas penjalaran penyakit ke bagian tubuh yang lain. Bukan tidak mungkin seluruh bagian kulit akan menjadi gatal bahkan terasa perih. Apalagi jika musim hujan datang, tangan atau kaki yang sering terkena air dan terlalu lama dalam keadaan basah dapat menyebabkan perkembangan sarcoptes scabei semakin cepat pada permukaan kulit. Penting untuk mecari informasi dan pengobatan skabies ini ke pihak medis agar tidak berlarut semakin parah. Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan scabies ini adalah: 1. Menggunakan Lotion yang mengandung zat anti parasit sesuai anjuran dokter. Gunakan sesuai aturan pakainya. 2. Pengobatan dilakukan secara bersama-sama baik pada orang yang sakit maupun orang yang sehat apabila berada pada lingkungan yang sama. 3. Rendam baju, handuk, seprei dengan air panas, jemur dan keringkan terlebih dahulu baru di cuci sampai bersih. Dengan tujuan membunuh tungau yang berada pada handuk, seprei dan baju tersebut. 4. Cuci sandal dan sepatu dengan rutin, dan pastikan dalam keadaan kering saat menggunakannya. 5. Jaga kebersihan diri dengan mandi 2 kali sehari, keramas minimal 2 kali seminggu, usap badan dengan handuk bersih sampai benar-benar kering. 6. Mulailah upayakan berjemur setiap pagi hari, untuk membunuh tungau di kulit. 7. Pastikan matahari bisa masuk ke dalam rumah dengan cukup
MANGUPURA-Fajar Bali Pada kesempatan tersebut Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Badung Kompyang R Swandika menyampaikan, PMI sebagai organisasi kemasyarakatan dengan tugas sosial kemanusiaan yang bersifat universal, yang artinya ikut serta menyukseskan pembangunan dalam tugas kemanusiaan. PMI merupakan satu-satunya organisasi kepalangmerahan di Indonesia (satu Negara, satu lambing dan satu gerakan). Tugas PMI mewakili Pemerintah untuk tugas kepalangmerahan, siaga setiap terjadi bencana, terus mensosialisasikan gerakan untuk mendapatkan dukungan dana dan tenaga dari seluruh lapisan masyarakat serta melaporkan kegiatan setiap tahunnya kepada Pemerintah. Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen yang sangat kuat ter-
hadap kinerja PMI Badung. Hal ini ditandai dengan Kabupaten Badung setiap tahun selalu melipat gandakan dana hibah dan meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kemanusiaan dan akan terus ditingkatkan di tahun yang akan datang. Lebih lanjut Kompyang R Swandika menyampaikan, tugas sosial kemanusiaan kepalangmerahan sangat berat sekaligus sangat mulia. Dengan pengembangan menajemen kepengurusan yang teratur, tertata rapi baik tenaga, saran prasarana serta dana yang dilakukan secara demokratis dan transparan, mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya, PMI Kabupaten Badung mendapat kepercayaan baik di kalangan Pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi tugas PMI dalam
JAKARTA-Fajar Bali Cytisine dimer1,2-bisN-cytisinylethane atau yang dikenal dengan CC4 saat ini menjadi perderbatan mengenai manfaatnya untuk membantu seseorang berhenti merokok. Di sisi lain, CC4 yang dikabarkan beredar di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur itu disebut termasuk jenis narkotika baru. “CC4 ini baru menjalani uji-uji awal sehingga belum dapat dijelaskan secara pasti tentang manfaatnya untuk berhenti merokok,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama melalui pesan singkat. Selain itu, karena CC4 memengaruhi sel saraf dopamin, obat ini bisa menimbulkan efek euforia atau rasa senang pada penggunanya. Lebih lanjut, zat ini bisa menimbulkan halusinasi. Tjandra menjelaskan, obat yang sejauh ini sering digunakan untuk berhenti merokok adalah jenis varenicline. Obat itu bekerja untuk menghambat rasa ketagihan terhadap nikotin. Adapun CC4 yang termasuk kelompok cytosine
masih diteliti apakah dapat menghambat kerja reseptor. “Reseptor dan proses inilah yang berperan penting dalam kerja nikotin di tubuh manusia. Dengan terhambatnya kerja reseptor ini maka proses adiksi atau ketagihan nikotin dapat diatasi,” terang Tjandra. Vareniclin sendiri sudah terbukti secara ilmiah karena telah melalui uji klinik yang panjang, mulai dari pecobaan pada binatang dan manusia. Pengobatan lainnya, lanjut Tjandra yaitu, Nicotine replacement therapy (NRT) dengan berbagai bentuk seperti
FB/HERY
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika saat Mukerkab PMI Kab. Badung tahun 2015 di Puspem Badung, Senin (13/4) kemarin. kesiapsiagaan yang langsung sebagai pendukung utama Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Badung, sehingga kemitraan dalam penanggulangan bencana bisa lebih efektif. Ketua PMI Kabupaten Badung dalam sambutannya yang dibacakan Sekertaris PMI Badung TGA Adnyana melaporkan, peserta terdiri dari pengurus PMI dan staf Kabupaten Badung, relawan, pengurus ranting PMI se Kecamatan Badung. 5 (lima) pilar sumbangsih program diantaranya; S: kesiagaan 24 jam di Markas dan di Kesbang Pol Linmas Badung untuk bantuan Ambulance 118 (kecelakaan, bencana, rujukan, penjagaan kegiatan/
event, jenazah. U: usaha kesehatan transfusi darah 24 jam yakni UTDC PMI Badung. M: mendidik kader palang merah Remaja/ PMR, tenaga sukarela/TSR dan Korp sukarela/KSR. Bang: turut serta pada pembangunan masyarkat Desa bersama lintas sektoral. Sih: menumbuh kembangkan cinta kasih kedamaian sebagai aplikasi HPI yang anti kekerasan dan menunjang hak asasi manusia. Sementara itu Sekertaris PMI Provinsi Bali Dr. Lanang Rudiarta menyampaikan, Mukerkab merupakan evalusai program yang telah dilakukan PMI serta menjadi wadah bagi segenap komponen PMI di masing-masing Kabupaten,
sebagai tempat berkumpul dan bersama-sama untuk melaksanakan penyempurnaan serta realisasi program dan menjadi acuan dalam melaksanakan program selanjutnya. Dengan adanya Mukerkab ini diharapkan dapat meluncurkan program-program yang baik dengan pelaksanaan yang terarah sehingga pelayanan masyarakat dapat meningkat. Diharapkan PMI Badung selalu terdepan dan merupakan contoh keberhasilan di Bali. Memberikan pelayanan kemanusiaan lebih bagus kedepannya. Melaksanakan kegiatan yang membumi salah satunya kegiatan donor darah.R-014*
transdermal nicotine patches, gum, lozenges,sprays, dan inhalers. Bisa juga dengan antide-
pressant seperti bupropion dan n ortriptyline. Obat tersebut biasa digunakan untuk mengobati
pasien depresi, tapi dapat digunakan untuk membantu berhenti merokok.KP
Obat CC4 Belum Terbukti Bantu Berhenti Merokok
ANDA CARI TIKET PESAWAT DOMESTIK & INTERNASIONAL
RESERVASI VIA CALL/ONLINE H/085219 158111-0361 9351032 TRAVELOKA TIKET 134/III/KTR
175/IV/KTR
680/IX/GLH
DIKONTRAKKAN RUMAH LANTAI DUA
Diatas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi. Di bawah 2 kamar tidur, 2 kamar mandi. Dapur besar. Garasi besar. Air pakai tower. Listrik 2.300 watt. Harga 50 juta pertahun, kalau dua tahun 95 juta.
Dijalan Palapa XI - Palapa garden, Sidakarya - Denpasar Selatan.
Hub. 082236328444 (Pak Abu) 124/III/KTR
517/I/GLH
018/I/FB/KTR
419/XI/AGN
Layouter: zohra
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
Keserasian Membangun Buleleng SINGARAJA–Fajar Bali Keserasian dalam membangun Buleleng, hal itu tentunya menjadi yang utama. Itulah pandangan anggota Dewan DPRD Kabupaten Buleleng, Gusti Made Artana. Politisi Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengatakan, selama ini peran serta Eksekutif dalam melakukan berbagai pembangunan di Kota Pendidikan diliFB/AGUS hat sudah serasi dengan Gusti Made Artana Legislatif. Bahkan pria murah senyum itu mengharapkan kedepannya harus dipertahankan, meskipun beberapa kegiatan di Pemerintahan Kabupaten Buleleng masih perlu digaris bawahi, khususnya dalam hal kerjasama dengan wakil-wakil rakyat yang ada di DPRD Buleleng. Ditambahkan Artana, kerjasama dalam membangun serta memecahkan sebuah persoalan harus terjalin, sehingga kedepannya dalam mensejahtrakan masyarakat, serta melangsungkan segala pembangunan di semua aspek yang ada dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. “Kalau saya pandang keberhasilan seorang pemimpin daerah atau pusat, harus didasari dengan kerjasama yang baik antara Eksekutif dan Legislatif, agar mendatangkan hasil yang memuaskan,” terang Artana. Dirinya juga menilai, kepemimpinan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dengan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra telah berhasil, meskipun ada beberapa keberhasilan itu tertunda. Dan uang dimaksud tertunda adalah berkaitan dengan penataan kota, dimana Bupati akan membangun sebuah kawasan Hijau yang nantinya dibangun di beberapa sudut kota. Dia pun menyadari tertundanya program tersebut, lebih dikarenakan kurangnya anggaran. “Intinya, kalau dilihat dari beberapa pembangunan yang dilakukan oleh pak Suradnyana dan Sutjitra, kami menilai sudah cukup berhasil,” katanya. W -008
Dermaga Gunaksa Sedot Anggaran Ratusan Miliar
Dewan Pesimis, Terlebih Hanya Untuk Sandar Kapal Roro
FAJA R BALI
SELASA, 14 APRIL 2015 l Tahun XV
Minggu Ini, PKPU Pilkada Ditetapkan Sejumlah persiapan terus digodok oleh KPU Provinsi Bali walupun peraturan KPU masih dalam proses konsultasi dengan Komisi II DPR. Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi tetap optimis pelaksanaan Pilkada akan berjalan dengan baik. “Pada rapat tanggal 9 April 2015 dengan divisi hukum, dimana KPU sedang melakukan proses konsultasi dengan Komisi II DPR RI. Setidaknya pada pertengahan April atau dalam minggu ini PKPU mengenai tahapan pilkada sudah ditetapkan. Jadi kami masih menunggu keputusan KPU soal tahapan. Dilain pihak kami terus melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi Pilkada,” jelas Raka Sandi, Senin (13/4) kemarin.
I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi
DENPASAR-Fajar Bali Dikatakan Raka Sandi, saat ini memang ada proses dan
sejumlah revisi terhadap draft peraturan KPU. Namun, sesuai dengan perintah UU pelaksa-
naan Pilkada akan dilakukan 9 Desember 2015. “Kami KPU di daerah bekerja keras untuk bisa mewujudkan itu. Ini bukan hanya merupakan tanggung jawab KPU, tetapi semua pi-
JAKARTA-Fajar Bali Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menggelar sidang lanjutan perkara dualisme kepengurusan Golkar antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Agenda sidang kali ini, membacakan perkara dari pihak tergugat, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Kuasa hukum Ical, Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, dalam jawabannya Menkum HAM menyatakan menolak dalil-dalil gugatan kubu Ical
dan memohon agar PTUN menyatakan tidak berwenang mengadili perkara ini. “Alasannya karena perkara ini bukan perkara TUN tetapi perkara perselisihan parpol yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri,” kata Yusril menjelaskan pokok perkara yang diajukan Menkum HAM, dikutip dari akun Twitternya, @Yusrilihza_Mhd, Senin (13/4). Yusril kembali menjelaskan, dalam pokok perkara Menkum HAM menyatakan bahwa dirinya hanya melak-
sanakan putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) tentang perselisihan internal Golkar. Berdasarkan Pasal 33 UU Parpol, lanjut dia, menurut Menkum HAM putusan Mahkamah Partai adalah final dan mengikat. Jadi Yasonna hanya mengesahkan saja. “Namun dalam jawaban itu, 3 kali Menkum HAM mengakui bahwa putusan Mahkamah Partai yang dikutip dirinya dalam membuat SK bukanlah putusan MPG. Melainkan pendapat 2 hakim MPG yaitu
FB/DOK
hak,” bebernya. Raka Sandi mengimbuhkan, selain melakukan monitoring dan evaluasi, pihak KPU juga tetap melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Bawaslu Provinsi Bali. Meskipun peraturan KPU mengenai tahapan belum ditetapkan, Raka Sandi mengatakan bahwa pihak Bawaslu telah mengkomunikasikan dengan pihak KPU bahwa Selasa (14/4) hari ini akan melantik Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk enam kabupaten/kota di Bali. “Meskipun tahapan belum ditetapkan di pusat, tetapi Bawaslu tetap melantik Panwaslu untuk enam kabupaten/ kota dalam rangka persiapan Pilkada,”tandas Raka Sandi. Pihak Bawaslu Provinsi Bali,
lanjut Raka Sandi, juga terus melakukan komunikasi dengan pihak KPU Provinsi Bali untuk membicarakan beberapa isu terkait perkembangan peraturan perundang-undangan, kesiapan anggaran KPU dan posisi akhir kesiapan anggaran Panwaslu untuk enam kabupaten/kota sesuai dengan rancangan yang diajukan, dan membahas mengenai hal teknis lainnya. Prinsipnya, Raka Sandi menjelaskan, KPU di daerah akan mengikuti arahan dan instruksi dari KPU Pusat. “Saya optimis Pilkada tetap berjalan. Pasalnya, pada hasil rapat sebelumnya dengan KPU Pusat rencana pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember 2015 tetap dilaksanakan,”ucap Raka Sandi. M-007
Yusril: Menkum HAM Akui SK Pengesahan Agung Bukan Putusan MPG Djasri Marin dan Andi Mattalata. Padahal dua hakim MPG lainnya Muladi dan Natabaya beda pendapat,” terang Yusril. Yusril menilai, jawaban Menkum HAM menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Yasonna, lanjut dia, membenarkan posisi gugatan kami bahwa Menkum HAM salah kutip Putusan MPG. “Sidang akan dilanjutkan senin (30/4) untuk menyerahkan bukti dan mendengar keterangan ahli dari penggugat,” pungkasnya. MD
Yusril Ihza Mahendra
FB/IST
Hatta Ambil Alih Gedung
PAN Era Zulkifli Hasan Belum Punya Kantor JAKARTA-Fajar Bali Kepengurusan PAN periode 2015-2020 ternyata belum memiliki kantor tetap. Kantor di Jalan TB Simatupang, JakartaSelatan yang pada kepemimpinan Hatta Rajasa digunakan sebagai markas PAN, rupanya sudah tak bisa lagi digunakan. Sekretaris Fraksi PAN DPR Yandri Susanto mengakui jika di bawah kepemimpinan Zulkifli PAN belum memiliki kantor. Kantor yang ada di Jalan TB Simatupang itu, kata dia, ternyata bukan milik PAN. “PAN ini memang sampai sekarang belum punya kantor tetap. Yang dulu harapan kita saya kira kantor yang di TB Simatupang itu sudah tetap, tapi ternyata belum milik PAN,” kata Yandri, Senin (13/4).
SEMARAPURA-Fajar Bali Anggota DPRD Bali dari Partai Demokrat, Ngakan Made Samudra menyebut anggaran yang dikucurkan pemerintah, yang hanya untuk mengurus Dermaga Gunaksa dinilai terlalu besar. Terlebih lagi Dermaga Gunaksa yang berada di eks Galian C, Kecamatan Dawan hanya diperuntukkan untuk bersandarnya kapal Roro, sedangkan anggaran yang sudah dikucurkan sekitar Rp FB/SARJANA Ngakan Made Samudra 200 miliar. “Terlalu besar yang dikucurkan pemerintah kalau hanya untuk bersandarnya kapal Roro,” jelas Ngakan Made Samudra, Senin (13/4) kemarin. Pernyataan Ngakan Samudra tersebut didasari situasi saat ini, dimana saat Dermaga Gunaksa sedang dalam pelaksanaan, terancam oleh gelombang besar dan terkena banjir Tukad Unda. Sebagaimana dijelaskan, posisi dermaga tersebut berlokasi di muara Sungai Unda. PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) “Dulu saya sudah bilang, selain PT. BPR Kusuma Mandala beralamat di jalan Gatot Subroto Barat Nomor 9X/3 akan terkena ombak di Tanjung Badung dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Denpasar akan melaksanakan Sari (lokasi dermaga) juga penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak akan kena luapan banjir muara Tanggungan pada : Sungai Unda,” tambah Ngakan Hari/ tanggal : Selasa / 28 April 2015 Pukul : 10.00 Wita Samudra. Tempat : Kantor PT. BPR Kusuma Mandala. Dengan kondisi itu, Ngakan Jalan Gatot Subroto Barat Nomor 9X/3 Badung Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Samudra kembali menyarankan 1. DARMAWAN, beralamat di Griya Sandan Sari A3 No.6 Jadi Desa Br. Anyar agar dermaga tersebut di relokaKediri, Tabanan. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor 017/ BPR-KM/III/2015 tanggal 18 Maret 2015, barang yang dilelang berupa : si dan di redisain. Pertimbangan• 1 ( Satu ) bidang tanah perumahan berikut segala turutannya sesuai nya adalah karena hanya untuk dengan Sertifikat Hak Milik No.103/Desa Dauh Peken, tanggal 27 Juni memuat dermaga sandingan 1979, Gambar Situasi No.601/1979, tanggal 10-4-1979, seluas 200 M2, atas nama EVA PURWANA NINGSIH, terletak di Desa Dauh Peken, yang ada di Nusa Penida. SedanKecamatan Tabanan,Kabupaten Tabanan,Propinsi Bali. Nilai Limit Rp. gkan menurut Ngakan Samudra 440.000.000,00 dengan Uang Jaminan Rp. 100.000.000,00 2. NUR MUTOHIRIN, beralamat di JL. TK. Sangsang Blok 33 No.7 Jadi Anyar, lagi, kalau dipaksakan di eks Kediri , Tabanan. Sesuai dengan surat permohonan Lelang Nomor.023/ Galian C, dermaga tersebut juga BPR-KM/III/2015 tanggal 18 Maret 2015, barang yang dilelang berupa : • 1 ( satu ) bidang tanah perumahan berikut segala turutannya sesuai sebaiknya di redesain. Dengan dengan Sertufikat Hak Milik No.4510/Kel. Banjar Anyar, tanggal 18 April tujuan agar dermaga tersebut 2001, Surat Ukur No.1154/2001, tanggal 29-1-2001, seluas 103 M2, atas bisa menampung kapal pesiar nama NUR MUTOHIRIN, Terletak di Kelurahan Banjar Anyar ,Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Propinsi Bali. Nilai Limit Rp.387.832.500,00 untuk berlabuh di Dermaga dengan Uang Jaminan Rp. 96.000.000,00 Gunaksa. Disebutnya juga, di SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta dunia ini ada sekitar 6.000 kapal lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; pesiar, namun sampai saat ini 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denbelum ada dermaga di Bali yang pasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif bisa dijadikan tempat bersandar. selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus “Mestinya peluang ini dilirik, Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. bisa menggaet 10 kapal pesiar 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan dalam setahun saja, artinya PAD kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan Klungkung pasti terdongkrak membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas dan pelabuhan ini bisa sebagai diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang trade marknya Bali,” paparnya. 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, Dengan kondisi yang ada apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di sekarang, lanjut Ngakan Samusetorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling dra, Dermaga Gunaksa akan sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau menghambur-hamburkan uang hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Negara. “Selain Negara mengalWilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; ami kerugian, masyarakat Nusa 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tangPenida juga rugi, menunggu yang gungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri ( tidak pasti. Saya juga pesimis taKTP/SIM ), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. hun ini bisa beroperasi,” jelasnya 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan lagi. Pesimisnya ini disebutkan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan mengingat dermaga bisa saja tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. tuntas, namun kapal yang bisa Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Kusama Mandala Beralamat bersandar belum di uji coba. di Jalan Gatut Subroto Barat No.9X/3 Badung. Telp. 0361 7427967, PT. Balai Lelang Bali, beralamat di Jalan Cokroaminoto No.13 Ubung -Denpasar. Telp. Disisi lain, hantaman banjir 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 dari Sungai Unda tidak boleh dianggap enteng. “Nah kalau pas Denpasar , 14 April 2015 PT.BPR Kusuma Mandala ada kapal bersandar, lalu tibatiba ada banjir, orang-orang di I Gede Artha Jaya,SE Direktur Utama evakuasi kemana, kan jalannya belum tuntas,” tutupnya. W-010 189/IV/KTR
Yandri menjelaskan, kantor di TB Simatupang itu rupanya ingin digunakan oleh anaknya Hatta Rajasa. Sehingga mau tidak mau, PAN mesti ‘angkat kaki’ dari kantor yang belum lama dibangun itu. “Jadi pasca kongres kan itu ternyata mau dipakai oleh anaknya Bang Hatta, si Reza buat bisnis, ya artinya kami harus pindah dari sana, cari tempat kantor PAN, itu
mungkin kami akan cari tempat sementara dulu sambil cari tempat yang tetap untuk jadi kantor PAN sebagai aset resmi DPP PAN, jadi siapapun ketua umumnya itu sudah punya kantor,” tegas dia. Yandri punya sikap untuk mengakhiri pindah-pindah kantor yang terjadi setiap pergantian kepengurusan. Dia berencana, mengajak seluruh kader untuk patungan membeli
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BADUNG PROPINSI BALI
sebuah gedung untuk kantor PAN yang defitinif. “Jadi kami harus mengakhiri nomaden yang seperti ini, setiap ganti ketum ganti kantor. Jadi kami akan ajak kader PAN baik legislatif dan eksekutif untuk patungan. Urunan untuk beli Kantor PAN,” terang dia. Seperti diketahui, PAN sedikitnya sudah dua kali pindah kantor. Pertama, markas PAN berada di sebuah gedung
kawasan Warung Buncit. Pasca Soetrisno Bachir lengser, PAN harus angkat kaki dari sana. Sebab, kantor itu memang milik Soetrisno Bachir. PAN akhirnya belum lama ini pindah ke gedung baru di bilangan Jalan TB Simatupang. Namun pasca Kongres PAN di Bali lalu yang memenangkan Zulkifli Hasan, kantor di TB Simatupang diambil alih kembali oleh Hatta. MD
Jln. Dewi Saraswati No. 3 Kel. Seminyak Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Telp. (0361) 8468329 - Fax. (0361) 8468300 Kode Pos - 80361
PENGUMUMAN
(Tentang Pengumuman Sertifikat Hilang) Nomor : 2824 /Peng.-51.03/III/2015
Untuk mendapatkan Sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat hilang berdasarkan Keputusan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa : No Nama/Alamat Pemohon 1 1.
2.
3. 4.
5.
2 I Made Suega Br. Muding Mekar, Kel. Kerobokan Kaja, Kec Kuta Utara. Kab. Badung
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak 3 Hak Milik No. 3816
NIB
Terdaftar Tang-gal Letak Tanah Atas Nama a.Jalan b.Desa/Kel c.Kec
Ket
4 22.0 3.08 05.0 4000
5 I Made Suega (29- 121943)
6 7 23- 12- a. 2009 b. Kerobokan c. Kuta Utara
Ir. Yongki Hak Milik 22.0 Tjandra N0. 10039 3.09 Winarso. 04.0 Jln. Cidong 6715 Barat. No. 109. Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta
Insinyur Yongki Tjandra Winarso (24- 121960)
9- 122011
a. S.U. No. 5947/ b. Benoa Benoa/2007, c. Kuta Selatan tgl.14-06-2007 Luas : 163 M2
8- 122011
Sda.
I Made Kembar Hak Milik Bagiasa, SH. No. 11903 Selaku kuasa dari: R.M. Andi Widiahanto. Br. Tengah, Desa Pecatu, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung
22.0 3.09 02. 1240 2
Raden 30- 4Mas Andi 2014 Widiahanto (17- 101969)
a. S.U. No. b. Ungasan 09486/ c. Kuta Selatan Ungasan/2013, tgl. 04-11-2013, Luas : 93 M2
22.0 3.09 02. 12399
Raden 5- 6Mas Andi 2014 Widiahanto. (17- 101969)
a. S.U. No. b. Ungasan 09481/ c. Kuta Selatan Ungasan/2013, tgl 04-11-2013, Luas : 485 M2
Sda.
Hak Milik 22.0 No. 10030 3.09 04.0 6706
I Made Kembar Hak Milik Bagiasa, SH. No. 11957 Selaku kuasa dari: R.M. Andi Widiahanto. Br. Tengah, Desa Pecatu, Kec. Kuta Kab. Badung
Sda.
6. I Made Kembar Hak Milik 0830 Ni Made 6-2Bagiasa, SH. No. 2737 6 Dwi Artini 2014 Selaku kuasa (16- 06dari : Ni Made 1966) Dwi Artini. Br. Tengah, Desa Pecatu, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung
a. b. Jimbaran c. Kuta Selatan
8 S.U. No. 03406/Kero Bokan Klod/2009. Tgl.23-11-2009 Luas : 2260 M2
S.U. No. 5938/Benoa/2007. Tgl.14-06-2007 Luas : 280 M2 639/XI/KTR
G.S. No. 3775/1994 tgl. 27-6-1994, Luas : 200 M2
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberataan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadapa Permohonan Penggantian Sertifikat tersebut diatas, maka Sertifikat Pengganti akan diterbitkan sesuai ketentuan yang berlaku dan Serifikat Hilang tidak berlaku lagi. Denpasar, tgl 13 April 2015
191/IV/KTR
603/IX/GLH
Layouter: Wiadnyana
11 SAMBUNGAN Giliran Kadishub Dipanggil Kejati Istilah Petugas Partai Dituding Rugikan Jokowi
FAJA R BALI
SELASA, 14 APRIL 2015 l Tahun XV
DARI HALAMAN 1
Hasto: Ibu Mega Tak Bermaksud Merendahkan JAKARTA-Fajar Bali Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara soal istilah petugas partai yang disebutkan Megawati kepada kader-kadernya, termasuk Jokowi. Menurut Hasto, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak bermaksud merendahkan Presiden Joko Widodo atau kader lainnya yang berada di eksekutif dan legislatif dengan sebutan “petugas partai”. Menurut dia, sebutan petugas partai yang diamanatkan dalam AD/ART merupakan sebutan penghormatan atas penugasan kader partai dalam posisi yang strategis, baik di struktural partai, eksekutif, maupun legislatif. “Seorang kader yang mendapat penugasan dan berhasil duduk di lembaga eksekutif, misalnya, hanya terjadi setelah yang bersangkutan melalui proses seleksi, penugasan, dan akhirnya diperjuangkan bersama untuk duduk dalam lembaga terhormat tersebut,” kata Hasto Senin (13/4). Dia menjelaskan, istilah petugas partai juga muncul dalam sejarah pergerakan untuk memperoleh kemerdekaan Indonesia.
FB/IST
Hasto Kristiyanto Saat itu, PNI bertugas mendidik, artinya menjalankan garis kemenyadarkan, dan memimpin bijakan ideologis partai untuk rakyat. Mereka yang telah terbuk- kepentingan rakyat. ti mampu mengorganisasi rakyat “Misal, ketika Pak Jokowi kemudian ditugaskan oleh partai mengambil kebijakan menolak untuk terjun di tengah rakyat. impor beras dan lebih memil“Demikian halnya dalam ih meningkatkan kemampuan sistem pemilu Indonesia, ke- petani berproduksi, itu adalah tika partai berhasil mendapat- contoh keputusan yang harus kan kepercayaan rakyat dalam diambil petugas partai untuk pemilu, kemudian partai menu- mewujudkan Indonesia yang gaskan kader terbaiknya untuk berdikari dalam pangan,” ujarnya. menjadi anggota legislatif dan Pakar komunikasi politik, dapat mengusung calon pres- Muhammad Aras, menilai pernyiden. Di situlah makna petugas ataan Ketua Umum PDI-P Megapartai juga muncul,” ujarnya. wati Soekarnoputri soal “petugas Mereka yang mendapat sebu- partai” merugikan citra Presiden tan petugas partai, kata Hasto, Joko Widodo.
“Pernyataan Ibu Mega itu ditujukan untuk semua kader, termasuk Pak Jokowi, karena dia juga kader PDI-P. Ini merugikan citra Jokowi,” kata Aras di Jakarta, Senin (13/4). Aras mengatakan, kata-kata terkait “petugas partai” tidak mencerminkan kepentingan rakyat, tetapi bernada kepentingan partai. Masyarakat, menurut dia, bisa saja kemudian menilai, dengan pernyataan Megawati itu, pemerintahan Jokowi hanya bekerja untuk kepentingan orangorang di belakangnya saja. “Ini merugikan Jokowi,” kata dia. Aras mengimbau Jokowi untuk bersikap tegas dengan cara bekerja untuk keadilan dan kepentingan rakyat demi mematahkan anggapan dirinya sebagai petugas partai. “Contoh kecilnya, tolong dievaluasi, kenaikan harga BBM apakah untuk kepentingan rakyat,” kata dia. Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam Kongres IV PDI-P di Bali menyatakan, semua kader PDI-P harus mau disebut sebagai petugas partai. Megawati mempersilakan kader yang tidak mau disebut petugas partai untuk keluar. KP
Nikah Muda, Siswa Tak Ikut UN DARI HALAMAN 1
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gede Ariyasa mengatakan, siswa yang mengikuti UN tahun ini terdiri dari 20 SMA ditambah MA sebanyak 2.736 orang, sedangkan untuk siswa SMK, peserta yang mengikuti UN sebanyak 1.390 orang dari 10 SMK, sehingga total keseluruhan mencapai 4.126 peserta. “Memang ada empat orang siswa tak bisa mengikuti UN. Ada karena sakit, menikah dan berhenti menjelang UN,” ujar Ariyasa. Ditambahkan, satu siswa yang tak ikut UN lantaran menikah berasal dari SMA I Selat (telah menikah), untuk yang mengundurkan diri dari SMA 1 PGRI. Sedangkan yang sedang sakit sebanyak dua siswa yakni, satu orang siswa di SMA 2 Amlapura, dan satu orang di SMA Parisada. “Dua orang siswa yang sedang sakit nanti bisa menyusul mengikuti UN,” ujarnya. Ariyasa juga mengatakan, secara keseluruhan hari pertama pelaksanaan UN tahun 2015 ini berjalan cukup lancar. Meskipun UN bukanlah penentu kelulusan, namun pengawasan pelaksanaan
alat ukur dalam menghitung indeks integritas sekolah. Indeks tersebut akan memperlihatkan seberapa jujur sekolah dalam melaksanakan UN,” ujar Candra Irawan. Dikatakan, berbicara tentang pendidikan bukan hanya bicara komponen akademis, tapi juga komponen integritas. Indeks integritas ini diharapkan dapat mengirim pesan kepada semua pelaku pendidikan bahwa jika ingin nilai hasil UN siswa berwibawa, maka sekolah harus jujur. Semakin besar indeks integritas, maka kejujuran di sekolah tersebut semakin tinggi. Indeks integritas juga akan menjadi nilai tersendiri bagi setiap sekolah. Karena masyarakat tidak lagi menjadikan angka UN sebagai patokan dalam memilih sekolah, melainkan indeks integritasnya. Ditambahkan, dengan tidak dijadikan UN sebagai syarat kelulusan, maka tingkat kecemasan siswa menghadapi UN juga menurun dan diharapkan dapat menanamkan perilaku siswa bahwa mengikuti UN itu adalah semangat untuk mendapatkan prestasi yang baik. W-016/W-014/W-005
UN tetap mendapat pengawasan yang cukup ketat, dan tidak ada perubahan seperti pelaksanaan UN tahun sebelumnya. “Pengawasannya tetap kita perketat,” seru Ariyasa. Sementara itu, di SLBN Karangasem, jumlah siswa yang mengikuti UN tahun 2015 ini sebanyak dua orang siswa. Kepala Sekolah SLB Karangasem, Agung Sudewa mengakui kedua siswa tersebut masing-masing, satu orang Tuna rungu wicara atas nama I Ketut Suardana, serta I Nyoman Arjana yang merupakan siswa Tuna Grahita. Sementara di Kabupaten Tabanan, dari jumlah 4.274 siswa SMA-SMK sebanyak 5 orang tidak mengikuti UN. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan dari 5 orang siswa yang tidak mengikuti UN di hari pertama, 2 orang kawin muda, sedangkan 3 orang belum diketahui alasannya. Kelima siswa tersebut, satu berasal dari SMA dan empat lainnya berasal dari SMK. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tabanan I Putu Santika di selasela pantauannya ke beberapa sekolah terkait pelaksanaan UN. Ketika ditanya alasan tidak ikut
UN, Santika tidak mengetahuinya secara jelas. “Alasan mereka tidak ikut UN kurang jelas, karena sejak pelaksanaan awal seperti pemantapan, ujian sekolah hingga UN absen, tapi terdaftar sebagai peserta” terangnya, Senin (13/4). Dijelaskan, kelima siswa yang tidak mengikuti UN tersebut, dua laki-laki dan tiga perempuan. Satu perempuan dari SMA PGRI Bajera, laki-laki dan perempuan di SMK Triatma Jaya serta laki-laki dan perempuan di SMK Pariwisata Margarana. “Tahun lalu yang tidak ikut malah lebih banyak, yakni tujuh orang,” terangnya.
kesiapan anggaran, tantangan lainnya, jelas Rudia, berkaitan dengan pemahaman dan partisipasi publik dalam perhelatan Pilkada mendatang. Untuk itu, dirinya mengimbau agar para stakeholder dan masyarakat secara luas dapat berpartisipasi dalam menyukseskan pilkada. Pasalnya, pilkada bukan milik penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu tetapi milik segenap
masyarakat. Berkaitan dengan pelantikan anggota Panwaslu, lanjut Ketut Rudia, pihaknya berpedoman pada UU. Panwaslu dilantik sebulan sebelum tahapan persiapan dari KPU dan KPU telah melakukan sejumlah tahapan persiapan sebelumnya. “Kami berpedoman pada undangundang,”terangnya. Dikatakan Ketut Rudia, Jum-
lah Anggota Panwaslu yang dilantik sebanyak 18 orang. Di masing-masing kabupaten/kota yang menggelar Pilkada terdapat 3 orang Panwaslu. Sebelum pelantikan anggota Panwaslu ini diberikan pembekalan oleh narasumber yang paham di bidang kepemiluan. “Pelantikannya akan dilakukan, Selasa (14/3) hari ini di kantor Badan Diklat Jalan Hayam Wuruk,”jelasnya. M-007
kasi dengan parpol koalisi, dan agenda yang telah disusun juga tetap jalan,” babarnya lagi. Sedangkan, ketua DPK PKPI Karangasem, I Wayan Parka juga membantah isu miring terhadap bubarnya KHH. Senada dengan Sujana Yasa, koalisi KHH memang masih menunggu persetujuan pusat, kapan deklarasi akan digelar. “Kapan persetujuan dari pusat datang, saat itulah baru dideklarasikan,” ujar Parka.
Karangasem telah menyetujui anggaran yang diajukan KPU sebesar Rp. 13,97 M. Ketua KPU Karangasem, I Made Arnawa Senin (13/4) mengatakan, sesuai dengan draf PKPU yang diterima, ada beberapa kegiatan yang bisa ditambah maupun dikurangi. Seperti saat anggaran induk, salah satu kegiatan yakni uji publik sebelumnya tercantum, kini tidak tercantum lagi. Namun diganti dengan pembuatan dan pemasangan APK bagi pasangan calon. “Sebelumnya kan tidak tercantum, kini di draf PKPU yang baru ada item pemasangan APK bagi seluruh pasangan calon yang nanti dibuat KPU,” ujarnya. Arnawa mengaku, anggaran APK ini seharusnya terncantum di anggaran induk, karena pihaknya harus sudah memasang APK tiga hari setelah penetapan pasangan calon. Sehingga pihaknya harus menukar anggarannya dengan pembuatan TPS
dan biaya honor penyelenggara. Hal ini dikatakan tidak akan mempengaruhi pelaksanaan Pilkada. “Kalau honor kan bisa dibayar seusai Pilkada, makanya anggaran honor kita pakai untuk pembuatan APK, ka re n a A P K s u d a h ha ru s kita pasang tiga hari setelah penetapan pasangan calon yakni sekitar bulan Agustus. Bulan itu kan APBD perubahan belum jalan, makanya kita tukar terlebih dahulu,” sebutnya lagi. Dilanjutkan, untuk penyediaan APK termasuk pemasangannya, pihaknya merencanakan sebesar Rp. 1,3 M lebih. Sehingga total keseluruhan yang direncanakan dan akan diajukan ke pemerintah daerah dalam APBD perubahan nanti sebesar Rp. 2.3 M lebih. “Termasuk juga rancangan kegiatan lainnya yang belum diajukan saat pengajuan APBD induk, sekarang di ajukan,” ujar Arnawa. W-016
Utamakan Kejujuran Memang ada yang berbeda dari pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ini. Pasalnya, UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan, tetapi mengutamakan UN yang berintegritas. Hal ini disampaikan Auditor Madya Inspektorat Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Candra Irawan didampingi Kepala Disdikpora Kabupaten Gianyar Dewa Gde Alit Mudiarta, saat meninjau pelaksanaan UN pada hari pertama di SMA Negeri 1 Gianyar, Senin (13/4). “UN tahun 2015 akan menjadi
Hari Ini 18 Anggota Panwaslu Dilantik
DARI HALAMAN 1 “Kesiapan anggaran tentunya sangat berpengaruh pada efektivitas kerja Panwaslu yang kurang maksimal nantinya. Pasalnya, kesiapan sumber daya manusia harus diimbangi dengan kesiapan anggaran yang pasti, sehingga Panwaslu bisa bekerja secara maksimal,”imbuhnya. Selain tantangan mengenai
lalu lintas,”jawabnya kepada wartawan. Lebih lanjut, setelah sesuai dengan ketentuan tersebut, dikembalikan kepada tim, kemudian perijinannya dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPTSP dan PM) Kota Denpasar. “Usai penjelasan tupoksi itu, sudah selesai dimintai keterangan,” katanya.
Mengenai dugaan adanya penyelewengan izin dan pajak reklame, Astika tak memberikan jawaban, karena dia hanya ditanya soal tupoksi tersebut. “Saya hanya ditanya soal itu saja (tupoksi),” tandasnya sambil berlalu. Sementara itu, sebelum Kadis Perhubungan dipanggil ada lima SKPD di Kota Denpasar yang telah dipanggil, yakni Kepala BPTSP dan PM, A.A Rai Soryawan; Kadis DTRP, Made Kusuma Diputra; Kadis Penda-
patan, Dewa Semadi; Kadis DKP, Ketut Wisada dan Kasatpol PP, IB Alit Wiradana. Dari informasi yang berkembang di Kejati Bali, dugaan penyelewengan yang terjadi di perijinan dan pajak reklame ini didapat dari laporan yang masuk ke Kejati Bali. Di mana pemasangan reklame di Kota Denpasar banyak penyimpangan dari masalah perijinan sampai penyetoran pajak pendapatannya. W-007
saja pemasukan. Namun dirinya sangat merasakan betapa pemasaran harus dibantu permodalan yang kuat, begitu juga dalam pengadaan bahan baku. “Meski pendapatan tidak menentu, kami tetap berkarya. Daripada jadi pengangguran. Tetapi kami sangat berharap Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan solusi ke-
pada kami, baik dalam bentuk modal usaha atau pemasaran,” bebernya. Selain itu, lanjut Helem, pihaknya juga sangat kesulitan bahan baku. Ini akan sangat berdampak pada usaha kerajinannya ke depan. “Saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Jika terus begini bisa gulung tikar,” tutupnya. M-004
dengan SBY dalam kongres partainya. “Sampai saat ini belum ada calon dari Forum Pendiri yang bersedia maju,” ucapnya. Selain membahas calon ketua umum, pertemuan Ventje dengan SBY membicarakan jatah suara untuk Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator
Demokrat dalam Kongres. Menurut Ventje, pengurus Demokrat menawarkan dua suara untuk forum yang dipimpinnya. “Saya minta diberi empat suara untuk Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Demokrat, ditambah suara dari saya sebagai ketua. Tapi belum final.” TP
Maju, perusahaan yang menerima rekomendasi pembelian BBM bersubsidi dari Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Koperasi Jembrana. Meskipun Ardini divonis bebas, Sauca menegaskan, pihaknya tetap akan melimpahkan tersangka kedua yaitu Made Sueca Antara, pemilik UD Sumber Maju yang juga anggota DPRD Jembrana. Menurutnya, pihaknya sudah hampir menyelesaikan rencana dakwaan terhadap Sueca, yang ditargetkan bisa diserahkan ke pengadilan pekan ini. “Tinggal perbaikan sedikit-sedikit. Pekan ini rencana dakwaan itu akan kami serahkan
ke pengadilan,” katanya. A rd i n i b e r s a m a S u e c a ditetapkan penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi, Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana sebagai tersangka dugaan korupsi BBM bersubsidi, yang dari hasil audit BPKP ditemukan kerugian negara Rp261 juta lebih. Ardini adalah pejabat yang mengeluarkan rekomendasi pembeliaan BBM bersubsidi kepada UD Sumber Maju, milik Sueca, yang dari penyelidikan polisi dianggap sebagai perusahaan yang tidak berhak mendapatkan rekomendasi tersebut. AN
kan sepanjang sesuai dengan aturan. Ia mengaku bersedia menjadi saksi meringankan untuk menunjukkan pertanggungjawaban atas keputusannya yang pernah memerintah Yance untuk mempercepat pembebasan lahan PLTU tersebut. Sebelumnya, Kalla mengaku pernah memerintahkan Yance yang ketika itu menjabat Bupati Indramayu untuk mempercepat proses pembebasan lahan. Perintah itu diatur dalam Peraturan Presiden Tahun 2006 Nomor 71. Saat itu, Kalla menjabat Wakil Presiden pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Mengenai indikasi penggelembungan harga lahan yang
diduga dilakukan Yance dalam pelaksanaannya, Kalla mengatakan bahwa masalah itu merupakan urusan pengadilan. Yance didakwa melakukan penggelembungan ganti rugi tanah menjadi Rp 57.850 per meter persegi. Sementara itu, harga nilai jual obyek pajak milik PT Wiharta Karya Agung hanya sebesar Rp 14.000 per meter persegi. Akibat perbuatannya, negara diduga merugi Rp 4,1 miliar. Yance didakwa dengan dakwaan primer Pasal 2 dan 3 ayat 1 juncto Pasal 18 UndangUndang Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP. Ancaman hukuman maksimalnya adalah 20 tahun penjara. KP
Pengrajin Bambu Ingin Dibantu Pemasaran DARI HALAMAN 1 yang berbahan baku bambu, seperti, pewedan pedanda dan taring) yang sudah kami tekuni sejak tiga tahun lalu,” jelasnya. Dari usaha Peyadnya tersebut dirinya mengatakan, pesanan dan pendapatan tidak dapat diprediksi per bulan. Meski demikian, Helem mengaku ada
Kongres Demokrat SBY Buka Pintu Bagi Penantangnya DARI HALAMAN 1 langsung demokratis dengan munculnya kandidat lain. Ihwal calon ketua umum dari Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Demokrat, Ventje menyatakan hingga kini belum ada yang bersedia bersaing
Kejaksaan Negara Putuskan Kasasi DARI HALAMAN 1 Tindak Pidana Korupsi Bali,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Negara Putu Sauca Arimbawa Tusan, Senin (13/4). Sebelumnya dalam putusannya, hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bali membebaskan Ni Made Ayu Ardini, karena menganggap kasus yang diajukan jaksa bukan kasus korupsi, tapi merupakan tindak pidana umum. Menurut hakim, kasus ini seharusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Negara, seperti dua karyawan UD Sumber
Wapres Jadi Saksi Persidangan Yance DARI HALAMAN 1
Kalla bersedia menjadi saksi dengan alasan ingin menyampaikan bahwa proyek PLTU Sumuradem tidak menimbulkan kerugian negara. Menurut Kalla, perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan memperlihatkan bahwa proyek PLTU itu menguntungkan negara sekitar Rp 17 triliun. Selain itu, kata dia, proses pembebasan lahan PLTU itu tergolong cepat selesai sehingga bisa cepat dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Kalla juga mengatakan, ia ingin menunjukkan agar staf pemerintahan seperti Yance tidak ragu mengambil kebija-
Koalisi Karangasem Hebat Terancam Bubar
DARI HALAMAN 1 pun terancam bubar di tengah jalan, jika tidak mendapatkan restu dari DPP pusat masingmasing partai. Ketika dikonfirmasi, Plt. Ketua DPD NasDem, Karangasem, I Kadek Sujana Yasa Senin (13/4) kemarin membantah jika KHH terancam bubar. Sujana Yasa hanya membenarkan jika deklarasi KHH masih menunggu persetujuan Pusat. Ia pun mengaku, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi ke pengurus pusat. “Tidak benar mau bubar, masih tetap berjalan kok, tinggal menunggu persetujuan pusat saja,” ujarnya. Disampaikan, deklarasi KHH secara resmi baru akan digelar setelah mendapat persetujuan pusat. Ia pun memastikan, agenda yang telah tersusun bersama tim koalisi di kabupaten tetap berjalan sesuai dengan agenda yang telah disepakati. “Kita tetap melakukan komuni-
KPUD Ajukan Anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem kembali mengajukan anggaran untuk persiapan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2015 ini pada ABPD Perubahan nanti. Penambahan anggaran ini disiapkan untuk pembuatan dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon yang sepenuhnya menjadi tanggungjawab KPU. Sementara, pada APBD induk 2015, Pemkab
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
SELASA, 14 APRIL 2015, TAHUN XV
Menjaga Hutan Bangli Tetap Hijau Program Clean and Green, Reboisasi 200 Hektar Hutan Kintamani hutan konservasi yang ditangani yakni ampupu, cemara, sonokling, tanaman puspa, dengan wilayah meliputi Suter, Abang Batudinding, Penelokan, Batur, Buahan, Kedisan dan Desa Terunyan. Pihaknya terus melakukan pemeliharaan secara berkelanjutan. Diakuinya, tingkat kematiannya mencapai 30 persen. Menurutnya, hal itu disebabkan cuaca ekstrim bagi wilayah hutan, serta faktor tanah yang didominasi pasir, sehingga minim unsur hara. Meski demikian hutan Kintamani secara umum masih cukup baik atau hijau, sehingga ekosistem terselamatkan, baik ketersediaan air, terlindunginya satwa dan mampu menampilkan panorama indah. Seperti yang ada di kawasan hutan Gunung Batur Bukit Payang dan kawasan Penelokan Batur yang tampak masih hijau dan indah. Selain reboisasi dari jajaran pemerintah kabupaten ataupun provinsi, Ketut Catur mengatakan bahwa LSM dan kegiatan kesiswaan juga banyak yang berpartisipasi menjaga Hutan Kintamani. “Di satu sisi ada perambahan dan penambangan liar, tapi di sisi lain muncul kepedulian masyarakat dan LSM untuk melestarikan hutan di Kintamani. Terbukti beberapa LSM ikut ambil bagian melakukan penanaman tanaman hutan,” paparnya. W-002
Bangli merupakan pemasok air andalan, bagi sejumlah kabupaten/kota di Bali. Dengan hamparan hutan seluas 2.075 hektar, Bangli telah menjelma sebagai kabupaten ‘penyelamat’ sekaligus konservasi. Dengan demikian, tak salah jika Pemerintah Provinsi Bali memprioritaskan program Bali Clean and Green ke wilayah sejuk penghasil jeruk tersebut. Tiap tahun, hutan-hutan yang terambah pemukiman direboisasi. Pemerintah Kabupaten ataupun Provinsi terus mengupayakan agar Bangli tetap hijau. BANGLI-Fajar Bali Kabupaten Bangli diidentikkan dengan daerah penyangga bagi kabupaten-kabupaten lainnya di Bali. Lantaran posisinya paling tinggi, serta memiliki Hutan di Kintamani yang menjadi pemasok air bagi kabupaten-kabupaten lain. Seperti, Klungkung, Gianyar, Badung bahkan hingga Kota Denpasar. Pentingnya arti Bangli bagi kabupaten lain, maka Pemprov Bali pun memberi perhatian besar bagi kelestarian hutan tersebut. Baik hutan lindung (hutan konservasi), hutan rakyat, tak kecuali pula hutan produksi. Komitmen Pemprov Bali untuk tetap menjaga agar Hutan di wilayah Kintamani tetap hijau tak diragukan lagi. Melalui program Bali Clean and Green,
Seksi Konservasi Wilayah II telah melakukan penyelamatan hutan Kintamani. Yakni dengan mereboisasi (penanaman kembali) pada tahun 2012 lalu. Hal itu disampaikan oleh, Kepala Seksi Konservasi wilayah II, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, I Ketut Catur Marbawa seijin Kepala BKSDA Bali, Suharyono. Ketika dikonfirmasi, Ketut Catur menyampaikan, kondisi hutan di Kintamani, di Gunung Batur Bukit Payang (GBBP) mencapai 2.075 hektar. Dari jumlah itu memang diakui ada perambahan hutan dan penambangan liar. Bahkan selain penambangan liar juga ada perambahan hutan untuk pemukiman dan perambahan hutan untuk perkebunan. “Kami akui ada perambahan un-
Melawan Pemukiman dan Penambangan Liar BANGLI-Fajar Bali Setiap tahun pertumbuhan populasi penduduk memang tidak dapat dihindari. Namun, seiring bertambahnya jumlah penduduk tersebut juga harus disertai dengan penambahan lahan pemukiman. Hingga tahun 2015 ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali mencatat 16 hektar Hutan di Kintamani telah terjamah penambangan dan pemukiman. Agar tak semakin meluas, BKSDA pun melakukan FB/SUMERTA pendataan dan membatasi Ketut Catur wilayah penambangan dan pemukiman liar yang disebut-sebut telah mencapai 260 hektar. Kepala Seksi Konservasi wilayah II, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, I Ketut Catur Marbawa seizin Kepala BKSDA Bali, Suharyono menyampaikan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir perambahan hutan. Tidak hanya sosialisasi ke masyarakat, tetapi juga terjun langsung untuk melakukan pemantauan. Menurut Catur Marbawa, alih fungsi hutan menjadi pemukinan, banyak dilakukan oleh penduduk yang sudah bertahun-tahun hidup dan menetap di kawasan hutan tersebut. “Agar mereka mau pindah kita dituntut untuk menyediakan tempat tinggal, ini susahnya”, ujarnya lagi. Memang terhadap hal itu pihaknya belum menerapkan sanksi. Tetapi untuk menekan terjadinya permabahan pihaknya melakukan pendataan. Sesuai pendataan, terdeteksi wilayah perambahan dan penambangan liar sudah ada di wilayah seluas 260 hektar. Tetapi ketika ditanya soal kemungkinan adanya ilegal loging, Catur Marbawa membantahnya. Untuk ilegal loging justru hampir tidak ada. “Dalam beberapa tahun hutan ini nihil dari kasus ilegal loging. Meski masyarakat di sekitar masih menggunakan kayu bakar, namun tidak memicu pencurian kayu hutan,” tegasnya. W-002
FB/SUMERTA
HUTAN KINTAMANI-Kondisi hutan di wilayah Kintamani, Bangli yang mulai beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk dan disasar penambangan liar.
tuk pemukinan dan perkebunan itu, setidaknya ada 16 hektar. Terhadap realita itu pihaknya mengaku telah melakukan pendekatan secara persuasif serta senantiasa melakukan
sosialisasi kepada masyarakat sekitar.”Kami telah berupaya untuk melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, serta sosialisasi berkaitan penomena perambahan serta penamban-
gan liar tersebut serta mengajak masyarakat untuk senantiasa peduli dengan keberadaan hutan”, ujar Catur Marbawa. Agar perambahan hutan tak semakin luas, BKSDA Bali pun
telah melakukan berbagai upaya. Yakni reboisasi di lahan hutan seluas 200 hektar. Sekitar 100.000 pohon ditanam selama reboisasi yang digelar pada tahun 2012 tersebut. Adapun jenis tanaman
Penghasil Air yang Kekurangan Air
BANGLI-Fajar Bali Kabupaten Bangli dengan potensi Hutan Kintamaninya telah menjadi pemasok air bagi kabupaten lain yang posisinya lebih rendah sejak dahulu. Ironisnya, air yang dihasilkan memang mengalir hingga ke Klungkung, Gianyar, Badung, bahkan Denpasar, namun di Kabupaten Bangli justru sepanjang tahun mengalami krisis air. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangli, Ida Bagus Wediatmika ketika ditanya soal volume air di Bangli, mengatakan secara kuantitas volume air yang dihasilkan sangat besar. Debit air mencapai 2.107,29 liter/detik setiap harinya. Sedangkan kebutuhan air/orang/hari di Bangli hanya 95 liter. Sayangnya, dengan jumlah air sebanyak
itu, 215.729 jiwa penduduk Bangli justru belum bisa menikmati air bersih dengan lancar. Melihat kondisi menahun ini, IB Wediatmika menyampaikan penyebabnya. Katanya, selama ini air yang tercurah lebih cepat meresap menjadi air bawah tanah dan mengalir ke daerah bawah. “Secara kuantitas sumber air di Bangli besar, tetapi karena sumber air ada di bawah, justru air lebih banyak dimanfaatkan daerah bawah”, ujar Wediatmika. Lebih lanjut, dia mengatakan sumber air banyak di Kintamani, tetapi diakui kalau di wilayah Kintamani hingga saat ini masih mengalami kesulitan air bersih. Lantaran untuk mengalirkan air dari dataran rendah ke lokasi yang tinggi sangatlah sulit. Tak hanya sekadar sulit, tetapi juga
membutuhkan biaya yang besar. Air selalu mengalir ke wilayah yang lebih rendah, dengan demikian air dari Bangli akan dinikmati daerah bawah seperti Gianyar, Klungkung, Badung dan Denpasar. Agar persoalan air tak berlarut-larut, saar di Pemkab Bangli sedang mengupayakan untuk melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat. Usulan tersebut bukan tanpa alasan, sebab sebelumnya Pemkab sudah sempat melakukan usulan serupa dan bantuan dari Pemerintah Pusat berjalan efektif. “Untuk tahun ini pemerintah pusat telah membantu mengangkat air dengan debit tinggi di Pebini, Kintamani dengan biaya besar. Masih ada sumber mata air cukup besar di Kintamani, tapi untuk mengangkat itu butuh dana besar”,
ujarnya. Selain mengajukan bantuan ke Pemerintah Pusat, untuk mengantisipasi kekuangan air di Bangli, Pemkab Bangli juga gencar melakukan penanaman pohon di hutan rakyat serta di daerah aliran sungai (DAS).Untuk di hutan rakyat, tanaman yang dominan adalah hutan bambu. Kadis P2 Bangli, AA Ngurah Shamba mengatakan tanaman tersebut selain merupakan tanaman produksi, sekaligus juga memiliki fungsi hidrologisnya, menyimpan air hujan untuk persediaan air. Dikatakan berbagai hal telah dilakukan pihaknya untuk menghijaukan daerah-daerah gundul agar menjadi lebih baik, seperti penanaman sejuta pohon, reboisasi berkala dan penanaman secara cuma-cuma dari lembaga yang peduli lingkungan. W-002
Bupati Ingatkan, Jangan Usik Zona Konservasi
BANGLI-Fajar Bali Kelestarian hutan konservasi di Batur, Kintamani dan sekitarnya memberi wajah tersendiri bagi konsep Geopark yang dimotori Pemkab Bangli. Geopark yang konsepnya adalah penyelamatan atau pelestarian bagi taman bumi ini juga sekaligus mendukung program Bali Clean and Green Pemprov Bali. Dengan adanya Geopark Batur, masyarakat juga diajak turut berkontribusi menjadi kelestarian alam. Melakukan aktivitas penambangan sesuai aturan dan zona yang telah ditetapkan. Kepala Seksi Wilayah Konservasi II, BKSDA Bali, I Ketut Catur Marbawa kepada Fajar Bali, Senin (13/4), mengatakan
konsep Geopark yang dikembangkan Pemkab Bangli, sangat baik dan strategis dalam rangka penyelamatan dan pelestarian taman bumi, sekaligus pelestraian hutan. Sedangkan pihaknya selaku balai korservasi juga memiliki tugas pokok untuk melakukan konservasi bagi Sumber Daya Alam (SDA). “Geopark yang diprakarsai Pemkab Bangli juga menjadi amunisi bagi kami dalam melakukan konservasi”, ujar Catur Marbawa. Dikatakan konsep Geopark Pemkab Bangli dan BKSDA dinilai sangat sinergis. Dia juga berharap kawasan tersebut bisa meraih predikat global geopark network dari Unesco, sehingga pelestarian/penyela-
Made Gianyar
FB/IST
matan SDA di kawasan tersebut juga menjadi perhatian pihak dunia. Dengan demikian diyakni keberadaan SDA di kawasan Batur bakal lebih baik .”Ini suatu
langkah yang sangat bersinergi antara Pemkab Bangli dengan BKSDA”, ujar Catur Marbawa sembari berharap dibangunnya koordinasi untuk agenda-agenda pelestraian SDA di kawasan tersebut. B u p a t i B a n gl i , I M a d e Gianyar mengatakan geopark adalah konsep pembangunan yang sampai saat ini paling baik di dunia. Geopark adalah taman bumi, melestarikan bumi untuk kesejahteraan rakyat. Dikatakan Geopark sebagai konsep pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan yang sedang digelorakan oleh Unesco. Ditambahkan Geopark sebagai konsep pembangunan yang holistik ti-
dak hanya mengandung nilai konservasi, juga mengandung nilai pemanfataan. Ada zonazona yang harus diterapkan dalam geopark sebagai sona konservasi, ada juga juga zona pemanfataan.”Ini yang harus disepakati dan ditaati oleh pemerintah dan masyarakat”, ujarnya. Dikatakan masyarakat tidak boleh merubah bentang alam di wlayah yang ditetapkan sebagai geosite. Masyarakat tambah dia hanya boleh melakukan kegiatan pemanfaatan di zona pemanfataan. Boleh menggali dan menambang sesuai zona yang diperbolehkan. “Di wilayah hutan, apalagi hutan lindung, tidak boleh”, tambah Bupati Bangli. W-002
Layouter: Zohra