FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
LI
FAJA R BALI
FAJA R BA SABTU,
2016 2 APRIL
Selamat
l Tahun
Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harian Umum
XVI
Pagi
r Pak Gubernu
JKBM Jangan an Dihentik pereko-
LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat
FB/IST
Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.
Geopark
Museum
Geopark
Batur di
Geowisata di
Bali Cokorda
Ngurah Pemayun
n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark
suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.
Museum
Geopark
Batur, Pe-
Batur
kawasan
Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan
FAJA R BALI
bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris
Museum
Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali
oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi
g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob
366,478,506 60,663,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Sekda Provinsi
Kembangkan
saat Peresmian
Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar
Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.
Rona
Lita Adnyani
Cita-cita Jadi Jaksa
manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11
Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian
Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk
BNNP Bali
FB/IST
KE HAL.
Intensifkan
Narko Pencegahan
ba
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
026/VI/W-020
ONLINE:
www.fajarbali.com
KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
Dijatah Menko, Wiranto Dukung Reshuffle Kabinet
Selamat Pagi
Pak Gubernur Minta Tingkatkan Perhatian Buat Warga Miskin Warga Buleleng Putu Kurniasih mengharapkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar meluncurkan programprogram unggulan lain, khususnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat FB/AGUS kurang mampu dan Putu Kurniasih yang menganggur. Yakni dengan pemberian pelatihan kerja agar masyarakat tidak mampu dan menganggur bisa hidup mandiri serta meningkatkan harkat dan martabat mereka. Tak hanya itu, ia juga meminta agar Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang digagas Gubernur Bali Made Mangku Pastika bisa sepenuhnya diakses oleh masyarakat yang kurang mampu. Pasalnya hal ini dialaminya sendiri. “Saya kan orang tidak punya, tapi kami belum juga mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Bali KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit 427,142,500 366,478,506 60,663,994
UN Bermasalah, Disdikpora Bali Kecewa DENPASAR-Fajar Bali Ujian Nasional (UN), kini memang tak lagi menentukan kelulusan siswa. Sayangnya, meski demikian masih saja ada kecurangan selama pelaksanaannya. Terbukti, dengan temuan 69 kasus di 49 SMA/ SMK oleh Ombudsman FB/IST Republik Indonesia TIA Kusuma Wardhani (ORI) Perwakilan Bali pada UNBK. Hal inipun membuat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali geram. Lantaran, yang dirugikan adalah siswa. Mereka yang terbukti curang, akan ditandai oleh sistem dan terancam sulit lulus ke perguruan tinggi. Kepala Disdikpora Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani ketika dikonfirmasi tak dapat menutupi kekecewannya. Ia mengatakan, seharusnya tak ada lagi pola-pola kerjasama atau trik apapun yang dapat mengganggu proses penyelenggaraan UN. Lantaran, pemerintah tidak lagi menggunaan hasil UN sebagai penentu kelulusan. Melalui UN, pemerintah hanya menuntut integritas, yang tentu saja identik dengan kejujuran dan tanggung jawab. Kusuma Wardhani justru mengkhawatirkan para siswa peserta UN. Dirinya was-was, para siswa akan menjadi ‘korban’. Apalagi saat ini Kementerian Pendidikan sudah bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Apabila, ada sekolah yang terindikasi curang, maka akan langsung ditandai oleh sistem. KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
KE HAL. 11
Rochieneng Klaim Didukung Empat Parpol Pasangannya Mesti Kader Parpol
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/IST
PELANTIKAN-Ketua Umum DPP Hanura Wiranto dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika berjalan berdampingan saat acara pembukaan Pelantikan Pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Bali di Hotel Bali Beach Sanur, Denpasar, pada Rabu (13/4) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Umum DPP Partai Hanura Jenderal (Purn) H. Wiranto menyatakan mendukung rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan Wiranto usai acara Pelantikan Pengurus DPD Hanura Provinsi Bali, Rabu (13/4) kemarin di Denpasar. Sayangnya dukungan terhadap reshuffle Kabinet Kerja tersebut, ditengari ada udang di bali batu. Pasalnya, Wiranto disebutsebut mendapat jatah menjadi Menteri Koordinator(Menko) Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Namun Wiranto membatah tegas jika hal itu terkait jatah posisi menteri koordinator. Ia ber-
Ketut Rochieneng yang digadang-gadang maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada Buleleng 2017, mengklaim telah mengantongi dukungan dari empat partai politik. Hal ini disampikan birokrat asal Buleleng yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali itu, pada Rabu (13/4) kemarin di sela- sela acara Pelantikan Pengurus DPD Partai Hanura Bali, di Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Menurut Rochieneng yang telah menyatakan kesiapannya maju pada Pilkada Buleleng 2017 itu, keempat parpol yang menyatakan siap memberikan dukungan terhadap dirinya ada-
lah Partai Demokrat, Golkar, PPP, dan Hanura.”Kalau pendekatan secara politik sudah ada. Partai Demokrat, Golkar, dan PPP itu sudah oke. Ada Hanura juga,” akunya. Meski begitu, Rochieneng juga
belum bisa memastikan partai mana yang nantinya akan mengusung dirinya. Karena masih menunggu rekomendasi dari DPP partai yang akan mengusungnya. “Kalau sudah turun rekomendasi dari DPP, baru bisa memastikan,” kata Rochineng. Oleh karena itu, dirinya memilih bersikap menunggu perkembangan ke depan terkait proses mekanisme partai. Mengingat, saat ini partai politik di Buleleng sedang menjalin komunikasi untuk menjajaki membangun koalisi. “Sesuai dengan informasi yang berkembang beberapa hari ini, saya masih menunggu proses mekanisme partai,” jelasnya. Ia menegaskan, karena po-
sisi dirinya menjadi kandidat yang dicalonkan, maka pihaknya tak begitu ikut campur dengan proses mekanisme partai. “Selaku yang dicalonkan, saya siap saja. Hanya saja proses resminya kan belum, juga tahapan Pilkadanya juga belum. Jadinya saya tidak terlalu aktif dalam persiapan ini,” katanya. Sedangkan terkait statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rochieneng mengaku dirinya masih fokus pada tugastugas yang ada. Namun jika kelak maju menjadi calon bupati di Pilkada Buleleng 2017, ia menyatakan siap KE HAL. 11
Ketut Rochieneng FB/HERU
Mantan Ketua DPC Hanura Diperiksa Dilaporkan Gara-gara Plang Nama
FB/IST
DIPERIKSA-Mantan Ketua DPC Hanura, Putu Tika Winawan (baju putih) memberikan keterangan kepada polisi di Mapolres Klungkung, Rabu (13/4) kemarin.
SEMARAPURA-Fajar Bali Mantan Ketua DPC Partai Hanura yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Klungkung , Putu Tika Winawan diperiksa di Mapolres Klungkung, Rabu (13/4) kemarin. Pemeriksaan ini terkait laporan kader Hanura soal soal penurunan papan nama Kantor DPC Hanura Klungkung beberapa waktu lalu. Di sela-sela pemeriksaan Putu Tika Winawan mengakui jika dirinya menurunkan plang atau papan nama Kantor DPC Hanura di Jalan Kartini, Klungkung. “Ya, memang saya yang menurunkan beberapa waktu lalu. Namun penurunan itu bukan tanpa alasan,” jelas Tika KE HAL. 11
Kepala BKKBN Lantik 5 Pejabat Eselon III dan IV
Minta Jajaran Segera Berinovasi, Guna Sukseskan Program DENPASAR-Fajar Bali Guna meningkatkan kinerja dan menghindari kejenuhan rutinitas, Rabu (13/4) kemarin Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Bali melantik 5 pejabat eselon III.a dan IV.a. Pelantikan tersebut didasarkan atas Surat Keputusan (SK) Kepala BKKBN Nomor 35 S/D 39/III/Peg/2016. Para pejabat yang dilantik diharapkan segera menyesuaikan diri dan berinovasi untuk menyukseskan program-program BKKBN. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, IB. Wirama menyampaikan, mutasi dan promosi pejabat di lingkungan BKKBN Provinsi Bali sudah didasarkan atas mekanisme. Mulai dari rekomendasi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan juga mekanisme khusus di BKKBN Pusat. Oleh karena itu, Wirama yakin nama-na-
FB/IST
DILANTIK-Pejabat Eselon IIIa dan IVa dilantik di Kantor BKKBN Bali, Rabu (13/4) kemarin. ma yang dilantik merupakan tokoh yang potensial untuk menjalankan program-program BKKBN. Kelima pegawai yang dilantik pertama, Ketut Aryana Gupta sebel-
umnya menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi, kini ditugaskan sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penduduk.
KE HAL. 11
Pastika Ajak Parpol Ikut Membangun Bali DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak seluruh partai politik di Bali untuk ikut bersama membangun Bali, dan menyukseskan programprogram pembangunan di Bali. Hal itu disampaikannya saat acara Pelantikan Pengurus DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bali Tahun 2016, di Hotel Grand Bali Beach, Denpasar, Rabu (13/4) kemarin. Menurutnya, legislatif yang berisikan para anggota parpol dan eksekutif merupakan satu kesatuan dalam pemerintahan dan memiliki satu tujuan, yaitu untuk mensejahterakan masyarakat. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPP Hanura, Dr. H Wiranto tersebut, dia juga meminta Partai Hanura bisa memberikan sumbangsih terhadap arah pembangunan di Bali, juga turut serta mengawal program Bali Mandara hingga tepat sasaran. Di samping sejalan dengan pemerintah, Pastika juga berharap Partai HaLayouter: Dejerie
nura di Bali bisa bersinergi bersama-sama partai politik lainnya dalam mengembangkan demokrasi di Bali. Di mana menurutnya, demokrasi sangat berperan penting dalam suksesnya
KE HAL. 11
Made Mangku Pastika FB/DOK
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Ketahuan Plesiran ke Malaysia
Sidang Korupsi Dana Punia di IHDN
Ditanya Hakim, Lebih Banyak Lupa dan Tidak Tahu DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi dana punia di IHDN Denpasar kembali dilanjutkan. Siang kemarin yang menjadi terdakwa adalah mantan kepala biro umum IHDN, Praptini. Ada tiga orang saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU), mereka adalah Gede Rudiana Adi Putra (mantan rektor IHDN tahun 2009), Made Redana (dosen IHDN) dan Prof. Titib (terdakwa dalam berkas terpisah). Khusus untuk Prof. Titib, tidak bisa hadir memberikan kesaksian karena sakit. Terkait sakitnya juga ada surat keterangan dokter yang diberikan kepada mejelis hakim pimpinan Dewa Gede Suarditha. “Beliau mengalami migren sehingga tidak bisa dihadirkan dalam persidangan,”ujar kuasa hukum, Wayan Bagiarta. Sementara Gede Rudia Adi Putra yang menjadi saksi menerangkan, tidak pernah terlibat proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2011. “Selama pak Titib menjabat sebagai rektor, saya tidak pernah terlibat dalam kepanitian penerimaan mahasiswa baru, apalagi terkait dana punia ,” jelasnya sembari mengatakan baru tahu kasus ini setelah di BAP. Ketika ditanyakan oleh Hakim terkait pungutan dana punia pada saat dirinya menjabat sebagai rektor, Rudia mengatakan,
pernah memungut dana punia namun sifatnya sukarela dan itu pun tanpa mengeluarkan Surat Keputusan (SK). “Dananya juga untuk keperluan keagamaan seperti odalan di pura atau kegiatan keagamaan lain,” ujarnya. Kembali ditanyakan hakim terkait apakah dibenarkan ada dua SK yang muncul dengan nomor yang sama, namun isinya berbeda. Rudia pun menjawab itu tidak dibenarkan. Hal senada juga dipaparkan oleh saksi Made Redana, terbitnya dua SK tersebut adalah keliru bahkan pihaknya menanyakan terbitnya SK tersebut harus ada dasar hukumnya. Dijelaskan Hakim Dewa Suarditha terbitnya dua SK dengan nomor sama, namun isi beda, bahkan satu SK ditulis tangan, satunya lagi diketik. “Menurut saya ini keliru dan tidak dibenarkan,” tegasnya. Ketika ditanyakan majelis hakim terkait dirinya sebagai panitia pengarah penerimaan mahasiswa baru 2011 dan mengaku tidak mengetahui tentang SK dan usulan pungutan dana punia, Redana kembali menyatakan tidak mengetahui dan mengaku lupa. “Sebagai PR I masak anda tidak tahu ada muncul dua SK, nomornya sama, tanggal sama tapi isinya berbeda,” tanya Hakim Sumali. “Saya tidak tahu hal itu, terus terang saya lupa, nama istri pun saya lupa,” jawab Redana. W-007
FAJA R BALI
KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
Sembilan Oknum PNS Dijebloskan ke Tahanan Jaksa Sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Dinas Pendapatan Gianyar (Dispenda) dijebloskan ketahanan, tersangka sembilan pegawai ini diduga menggunakan dana Dispenda Gianyar pada tahun 2013 untuk “meplesiran” atau berlibur ke Malaysia. GIANYAR-Fajar Bali Sembilan oknum PNS Dispenda Gianyar itu masing-masing Dewa Made Putra, I Ketut Ritama, I Ketut Puja, Dewa Putu Mudana, Tjok Istri Sri Siswaryni, SH, I Made Darmaja, Dewa Putu Suarnawa, I Nyoman Sulandra, Sang Ayu Made Ika Kencana. Dalam pengamatan Fajar Bali, suasana tegang bercampur sedih menyelimuti pelimpahan berkas para tersangka penyalahgunaan dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Satu persatu tersangka keluar dari ruang
pemeriksaan untuk dilakukan penahanan. Mereka langsung digelandang ke Rumah Tahanan Jaksa Gianyar, usai diperiksa oleh Kejaksaan pada hari Rabu (13/4) sekitar pukul 14.00 Wita. Sementara menurut Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Gianyar, I Ketut Sudiarta, SH, penahanan sembilan oknum PNS Dispenda Gianyar itu diduga telah melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan keuangan daerah Gianyar pada tahun 2013 pada Dinas Pendapatan Daerah Gianyar.
FB/ARTAYASA
OKNUM PNS-Penahanan tersangka sembilan oknum PNS Dispenda Gianyar di Kantor Kejaksaan Gianyar.
Hujan Lebat, Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai
Roby Dilimpahkan, 4 Tersangka Lain Masih Misterius DENPASAR-Fajar Bali Gitaris band Geisha, Roby Satrai sudah dilimpahkan penyidik ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Tapi 4 tersangka lain yang merupakam hasil pengembangan dari penangkapan Roby, hingga berita ini ditulis masih misterius. Bahkan kabarnya, pihak kejaksaan sudah berkalikalimenanyakankepadapenyidik perihal raibnya 4 tersangka ini. Tapi sampai saat ini belum juga ada kepastian. Bahkan P-21 A yang layangkan jaksa kepada pentidik juga belum ada jawaban. “Sampai saat ini belum ada jawaban,”kata jaksa yang menangani perkara ini. Karena itu jaksa ini pun mengancam akan mengirim P-21A yang tembusan langsungkeKapolri.”Kalauinijuga nanti ini juga tidak ada tanggapan, kami tidak tahu mau bagimana lagi”tegas jaksa itu. Informasi yang dihimpun, saat penyidik Polsek Kuta Utara melakukan pelimpahan tahap II kasus kepemilikan ganja dengan tersangka Roby Satria ke Kejari Denpasar pada Selasa (12/4), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Peggy Bawean sempat menanyakan keberadaan 4 tersangka lain yaitu
Cristian Halim, Willy Saputra, Via Permana Suci dan Ariadya Oktavianus kepada penyidik kepolisian. “Kemarin jaksa 4 tersangka ini sempat tanya ke penyidik polisi dan sempat marah-marah ke penyidik karena belum bisa melimpahkan tersangka,” jelas sumber yang enggan namanya dikorankan. Kekecewaan juga sempat dilontarkan kuasa hukum Roby, Butje K usai pelimpahan. Ia mengatakan seharusnya penyidik juga melimpahkan empat tersangka lainnya. Apalagi keempatnya merupakan saksi yang juga memasok barang kepada Roby. “Kami kecewa dan minta penyidik segera melimpahkan empat tersangka ini,” tegasnya. Belum ada keterangan resmi pihak kepolisian terkait tidak jelasnya empat tersangka kepemilikan ganja ini. Sementara Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung mengatakan masih menunggu pelimpahan keempat tersangka dari kepolisian. “Kalau kamihanyabisamenunggu.Kalau sudah dilimpahkan akan kami limpahkan ke pengadilan untuk disidang,” ujarnya singkat pada Rabu (13/4).W-007
Penggunaan dana sebesar Rp 61.000.000 yang rencananya digunakan untuk studi banding bagi tenaga pendata dan penagih Dispenda Gianyar pada tanggal 14 Februari sampai 16 Februari. Namun dana tersebut malah dipergunakan “melali” ke Malaysia. Anggaran yang bersumber dari APBD Tahun 2013 itu semestinya dipertanggungjawabkan oleh ke sembilan tersangka. Lebih jauh ditekankannya, sesuai dengan UU RI nomor 20 tahun 2001 perubahan atas Undang-Undang RI no 31 tahun 19999 tentang tindak pidana korupsi itu tidak menjadi tahanan di Rutan Polda Bali, melainkan di Rutan Kejaksaan Negeri Gianyar. “Pelimpahan berkas dari Polda Bali telah kami terima, kini ke sembilan tersangka telah menjadi tahanan kejaksaan,” jelasnya. W-005
FB/HS
BOCAH HANYUT-Tim Basarnas Polda Bali dan Polsek Denbar masih melakukan pencarian bocah 2 tahun yang hanyut ke sungai, kemarin
DENPASAR-Fajar Bali Hujan lebat yang datang siang kemarin, (Rabu (13/4) hingga mengakibatkan air sungai meluap, menelan korban jiwa. Seorang bocah berusia 2 tahun, Cinta Syahrani Agung Prameswari, hanyut di sungai Jalan Kusuma Bangsa III Banjar
Marge Jati Desa Pemecutan Denpasar. Bocah yang tinggal di Jalan Cokroaminoto Gang Nuri nomor 10 Denpasar, hanyut saat masih mengenakan celana dalam. Hingga Rabu (13/4) sekitar pukul 20.00 Wita kemarin, tim Basarnas Polda Bali masih menelusuri sungai di sepan-
Polsek Densel Ringkus Pengedar Narkoba
TERSANGKA NARKOBA-Dua pengedar narkoba ditangkap dengan barang bukti paketan narkoba. FB/HS
DENPASAR-Fajar Bali Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan meringkus dua pengedar narkoba masing masing SR (28) tinggal diseputaran Tirta Ening Sanur dan UH (32), tinggal di Jalan Tangkuban Perahu Denpasar. Polisi mengamankan barang bukti 5 paket sabu dan alat isap bong. Penangkapan kedua tersangka ini dipimpin Panit 1 Iptu Bangkit Dananjaya, berawal informasi dari masyarakat. Petugas mencurigai seorang penguna narkoba berinisial SR yang ngekos diseputaran Tirta Ening Sanur. Rumah kos tersangka SR digeledah pada 7 April lalu dan petugas menemukan satu paket sabu seberat 0,05 gram sabu dan satu kaca pirex. “Tersangka diamankan dan diperiksa di Polsek guna didalami keteranganya,” terang Kapolsek
Densel AKP Aries Purwanto didampingi Kanitreskrim AKP Hendi Septiadi, Rabu (13/4) kemarin. Berdasar “kicauan” tersangka SR, petugas kemudian mengejar pengedar narkoba berinisial UH (32). Kebetulan UH dipergoki sedang bertransaksi tak jauh dari penangkapan SR. Namun petugas tidak menemukan barang bukti karena UH baru saja selesai bertransaksi. Selanjutnya, petugas menggiring tersangka di rumah kosanya di Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar. Di rumah kosan itu, petugas menemukan 4 paket sabu dengan berat bervariasi, ada yang 0.14 gram, 0,12 gram, 0,70 gram, 0,15 gram. Ditemukan juga dua pipet warna merah berisi kertas dan 1 set plastik klip kosong. “Dua tersangka masih diperiksa,” jelasnya. R-005
jang Jalan Kusuma Bangsa III Banjar Marge Jati Desa Pemecutan, Denpasar. Pencarian juga melibatkan aparat kepolisian Polsek Denpasar Barat, dibantu warga setempat. Namun sayang, sosok bocah malang itu belum ditemukan. Sementara, petugas juga memeriksa
sejumlah saksi saksi, termasuk orang tua korban guna mencari penyebab hanyutnya sang bocah. Menurut keterangan ibu korban, Surani Salu Ratu Langi Dewi (38), sebelum kejadian, sekitar pukul 14.00 Wita dia sedang berada di kamar dan anaknya sedang mandi air hujan. Selesai mandi, Surani mengambil handuk dan mengelap tubuh anaknya sertamerta mengenakan celana dalam. Tiba tiba HP berbunyi dan Surani langsung masuk ke kamar untuk menerima panggilan. Namun selesai menerima panggilan sekitar 5 menit, Surani keluar dan tidak menemukan anaknya di halaman rumah. Dia juga berupaya mencari hingga ke pinggir kali (sungai) namun tidak juga ketemu. Lebih kurang 30 menit mencari, Surani mendengar kabar dari tetangganya bahwa anaknya hanyut terseret arus sungai. Sontak saja, wanita asal Lumajang Jawa Timur itu kaget dan menjerit histeris. Sementara dari keterangan adik korban, Muhamad Iqbal Sarah Adiyta (8), pada saat hujan lebat dia disuruh ibunya untuk melihat adiknya (Cinta Syahrani, red). Pelajar SD ini kemudian berjalan menuju pintu belakang yang ada di kos. Tragisnya, saat saksi berada dipinggir sungai, dia tidak mengetahui bahwa korban mengikuti saksi ke pinggir kali. “Saksi mengetahui adiknya hanyut ke sungai dari saksi Heros, tetangganya,” jelas sumber dilapangan. Keterangan terpisah, Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana mengatakan pencarian bocah 2 tahun yang hanyut tenggelam di sungai masih dilakukan. Hingga kini tim Basarnas Polda Bali dibantu warga setempat sedang menyusuri sungai. “Masih dilakukan pencarian,” terangnya Rabu (13/4) kemarin. R-005
Korupsi Beasiswa STITNA dan STIKES
Ada Keterlibatan Winasa dan Dua Mantan Kadis Dikporaparbud NEGARA-Fajar Bali Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa kembali terjerat kasus dugaan korupsi. Bila sebelummya terjerat kasus korupsi terkait pengadaan mesin pengolah sampah organik menjadi pupuk organik dan sekarang masih ditahan di Rutan Negara. Kini Winasa terjerat kasus dugaan korupsi pemberian beasiswa terhadap mahasiswa mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Sekolah Tinggi Teknologi Jembrana (STITNA) tahun 2009-2010. Dalam kasus ini, juga melibatkan dua mantan Kadis Dikporaparbud Jembrana, I Nyoman Suryadi dan AA Putrayasa. Kasus ini dilimpahkan dari penyidik Kejati Bali ke JPU di Kejari Negara. Pelimpahan kasus atau tahap ke II ini dilakukan di Ruangan Kasi Pidsus Kejari Negara. Tim Penyisik Kejati Bali dikoordinir I Gede Budi Suardana datang ke Kejari Negara sekitar pukul 13.30 Wita. Kedatangan tim Kejati Bali juga dibarengi dengan dua Kadis Dikporaparbud Jembrana dan sebelumnya sempat ditahan di LP Kerobokan. Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa
juga dihadirkan dalam pelimpahan serta penyerahan berkas. Kasi Pidsus Kejari Negara, Suhadi Rabu (13/4) mengatakan kasus ini ditangani di Kejati Bali. Dalam timnya, didominasi Jaksa Kejati Bali dan beberapa dari Kejari Negara. Masuknya jaksa dari kejari Negara akan mempermudah urusan di Jembrana, selama proses hukum berlangsung. Suhadi menyebutkan setelah dilakukan pelimpahan kasus ini, maka kedua Mantan Kadis Dikporaparbud Jembrana dialihkan penahanannya ke Rutan Negara, yang sebelumnya sempat di LP Kerobokan. Winasa pun kini masih menjalani penahanan di Rutan Negara. Winasa bersama dua mantan Kadis tersebut, dinilai melanggar peraturan karena telah memberikan beasiswa pada sejumlah mahasiswa STITNA dan STIKES yang tak memenuhi syarat. Ada juga saat itu mahasiswa STITNA dan STIKES yang berada di bawah Yayasan tat Twam Asih milik Winasa, tetapi dapat beasiswa meskipun IPnya dibawah. W-003
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
FAJA R BALI
KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
Tinjau Pelaksanaan Posyandu Paripurna
Ny.Selly Ajak Warga Jaga Kebersihan DENPASAR-Fajar Bali Sebagai pos pelayanan dasar, posyandu menempati posisi terdepan dalam upaya memberikan pelayanan pada masyarkat. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Denpasar yang menempatkan masalah kesehatan sebagai prioritas pembangunan setiap tahunnya. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, menegaskan hal itu saat meninjau posyandu paripurna di Dusun Cemara Agung, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Rabu (13/4). Ny. Selly menyebut posyandu sebagai motivasi dan menggelorakan semangat para kader PKK agar melaksanakan tugas dan fungsinya yaitu berusaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga. Posyandu paripurna merupakan upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata. Melalui posyandu diharapkan dapat menyasar balita, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas dalam memberikan pelayanan kesehatan secara epektif dan efisien. “Pelaksanaan posyandu bertujuan untuk membantu berat badan balita kurang gizi ke arah berat badan yang lebih baik serta meningkatkan status gizinya. Disamping itu untuk mempertahankan gizi dan kesehatan lansia agar dapat beraktifitas lebih baik di hari tua.,” terang Ny. Selly. Disamping itu melalui posyandu paripurna diharapkan para lansia dapat mengisi hari tuanya dengan hal-hal yang positif. “Kami harapkan para lansia turut mengisi pembangunan di Kota Denpasar salah satunya dengan mengikuti pelaksanaan posyandu paripurna. Posyandu juga bisa dijadikan tempat berkumpul untuk bertemu dengan sebaya sehingga bisa lebih bahagia,” ucap Ny. Selly, seraya mewanti-wanti para lansia agar terus menjaga kesehatan dengan minum vitamin dan selalu datang ke posyandu untuk mendapatkan pemeriksaan secara gratis. Disamping memperhatikan kesehatan lansia secara fisik, Ny. Selly juga mengajak para lansia untuk metirtayatra yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaan tirtayatra ini sebagai salah satu bentuk perhatian Pemkot Denpasar dalam hal spiritual. Sedangkan untuk kreativitas para lansia diberi kesempatan untuk menyalurkan kreativitas melalui perayaan hari lanjut usia nasional. “Saya merasa sangat bangga melihat para lansia yang mampu menunjukkan potensi melalui berbagai kesenian seperti janger, serta tarian massal,” ujar Ny. Selly. Kedepannya menurutnya kegiatan semacam ini akan terus ditingkatkan untuk memberikan motivasi pada lansia. Dalam kesempatan tersebut Ny. Selly juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan seperti tertuang dalam 10 program pokok PKK, karena ini akan membawa dampak terhadap kesehatan mulai dari diri sendiri sampai sekitaranya. Terlebih lagi saat ini sedang merebak wabah demam berdarah. Melalui tumpukan sampah yang menimbulkan genangan air akan membuat nyamuk untuk berkembang biak. Untuk itu jangan sampai ada sampah yang menumpuk disamping mengurangi keindahan pemandangan juga tempat bersarangnya nyamuk.R-004
Badung Gelar BBGRM dan HKG PKK Sebulan Penuh
MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPMD PD) akan menggelar kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 tahun 2016, secara serentak sebulan penuh dari tanggal 1-31 Mei 2016 mendatang. Pencanangan BBGRM dan HKG PKK kali ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pembukaan Lomba Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Badung pada tanggal 4 Mei 2016 di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi. Hal tersebut diungkapkan Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A. Gede Raka Yuda didampingi Kepala BPMD PD Putu Gede Sridana di Puspem Badung, Rabu (13/4). Lebih lanjut dijelaskan bahwa tema sentral BBGRM XIII tahun 2016 adalah “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa”. Untuk itu para Camat dan Perbekel/ Lurah se-Badung agar memasang spanduk dengan tema diatas, pada waktu pencanangan yaitu tanggal 1-31 Mei 2016. Sementara kepada SKPD, Camat dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung yang mempunyai kegiatan dan terkait BBGRM tersebut diselenggarakan di Desa/Kelurahan dengan bidang kegiatan meliputi bidang Kemasyarakatan, bidang Ekonomi, bidang Sosial Budaya dan Agama dan bidang Lingkungan. Bidang Kemasyarakatan meliputi ; penyuluhan tentang idiologi Negara, wawasan Kebangsaan, penegakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, penguatan sistem keamanan lingkungan, penyuluhan hukum, penyuluhan kewajiban membayar pajak, pembangunan dan pemeliharaan pos keamanan lingkungan dan lain-lain. Bidang Ekonomi meliputi ; fasilitasi pengembangan lembaga simpan pinjam usaha mikro dan usaha kecil masyarakat, pengembangan budaya pertanian, tanaman pangan dan holtikultura, pengembangan budaya menabung, pembangunan dan perbaikan prasarana perekonomian masyarakat. Bidang Sosial Budaya dan Agama meliputi ; penyuluhan kesehatan, pelayanan kesehatan masal, lomba kesehatan, pembangunan dan pemeliharaan prasarana kesehatan, pertandingan olah raga, bantuan bagi orang tua lanjut usia, pertunjukan seni dan budaya, pembangunan dan pemeliharaan sarana ibadah, persembahyangan bersama serta malam sastra. Sementara Bidang Lingkungan meliputi ; pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan, sarana air bersih, pembersihan dan penyehatan lingkungan pemukiman, konservasi, rehabilitasi dan reboisasi lahan kritis/penghijauan serta gerakan kebersihan. R-014
KOTA PLUS
3
WNA Kontrakkan Villa di Sanur Kepala Lingkungan Diminta Awasi Bisnis Penginapan Ilegal
Setelah melakukan sidak keberadaan warga Negara Asing (WNA) di Kecamatan Denpasr Utara, pada Selasa (12/4) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar bersama Tim Gabungan yang terdiri dari Imigrasi, Kepolisian, TNI dan instansi terkait kembali menggelar pengawasan keberadaan WNA yang ada di wilayah Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan.
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Bidang Ketahanan Bangsa, Kesbangpol Kota Denpasar I Made Sumarsana didampingi Kasubid Ketahanan Seni, Budaya, Agama, dan Kepercayaan Kesbangpol Denpasar, Andika Putra Manuaba, mengatakan, dalam sidak yang digelar kemarin, semua WNA yang didatangi di daerah tersebut telah memiliki dokumen yang lengkap seperti surat keterangan tempat tinggal sementara (SKTTS) dan kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Meski demikian, pihaknya melihat berbagai permasalahan terkait dengan keberadaan WNA di wilayah Sanur. Diantaranya banyak terdapat WNA yang pensiun mengontrak tanah dalam jangka waktu cukup panjang untuk membangun villa. “Seperti WNA asal Belanda Jacobus Hendrikus yang mengontrak tanah selama 35 tahun. Pensiunan ini membangun villa dan dikontrakkan pada WNA lainnya,” ujar Sumarsana.
FB/CAR
SIDAK-Tim Gabungan yang terdiri dari Imigrasi, Kepolisian, TNI dan instansi terkait melakukan pengawasan keberadaan WNA di wilayah Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan.
Pihaknya mengaku kesulitan untuk bisa mengetahui transaksi bila WNA lain ada nginap di tempat tersebut. Namun dalam sidak ditemukan WNA lain tinggal di tempat tersebut untuk liburan. Untuk itu perlu melakukan pengawasan terhadap WNA oleh kepala lingkungan sampai adat untuk menghindari terjadinya bisnis penginapan secara ilegal karena tidak kena pajak. Padahal satu sisi WNA ini tidak boleh melakukan bisnis mengingat
visa mereka bukan visa bisnis. Andika Putra Manuaba menambahkan dalam pengawasan orang asing di Sanur memang susah untuk melakukan pembuktian bila mereka melakukan penyewaan villa. Kedepannya untuk lebih memperketat terhadap pengawasan orang asing di wilayah kota Denpasar, Badan Kesbagpol akan melaksanakan pelatihan terhadap aparat desa untuk membekali pengetahuan dalam pengawasan terhadap
orang asing. Disamping juga akan melibatkan pihak Saba Upadesa bila terjadi permasalahan seperti penyewaan villa tersebut. “Kami harapkan dengan adanya pengawasan yang selalu melibatkan imigrasi dan kepolisian serta TNI diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi WNA yang ada di Kota Denpasar. Disamping juga mencegah terjadinya penyalah gunaan visa bagi WNA itu sendiri,” tandasnya. Made Suparman dari petugas
Imigrasi mengatakan terkait adanya permasalahan penyewaan vila tersebut memang susah untuk ditindak. Karena mereka saat disidak berada ditempat tinggalnya dengan dokumen yang lengkap. Di samping juga tidak ditemukan melakukan transaksi untuk penyewaan penginapan. “Hal tersebut yang menjadi kendala dalam penindakan. Kedepannya diharapkan pengawasan semakin ditingkatkan ,” tandas Suparman. R-004
yang sangat strategis, karena dapat saling tukar informasi, dimana di satu sisi Bapak Bupati bersama jajaran Pemkab. Bandung ingin mendapatkan informasi tentang Kab. Badung, tentu juga kami senantiasa mohon informasi dan kebijakankebijakan apa yang telah mampu dicapai Pemkab Bandung selama ini,” katanya. Lebih lanjut Wabup Suiasa menjelaskan secara umum kondisi Kabupaten Badung. Dikatakan, Badung merupakan satu dari sembilan Kabupaten/ Kota di Bali. Wilayah Badung membelah pulau Bali terbentang dari Selatan ke Utara berbentuk seperti keris. Badung terbagi kedalam tiga wilayah pembangunan yakni wilayah pembangunan Badung Selatan, Badung Tengah dan Badung Utara. Badung juga menjadi barometer pariwisata Bali sehingga PAD Badung sebagian besar bersumber dari Pajak Hotel dan Restauran. Wabup. Suiasa yang didampingi Kepala BPPT Badung I Made Sutama dan Kadisosnaker Badung IB Oka Dirga menambahkan, mengenai perizinan, dijelaskan bahwa Pemkab Badung telah membentuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) dengan pola satu pintu. Seluruh perizinan
sudah ditangani langsung oleh BPPT dan Bupati telah menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Kepala BPPT, kecuali perizinan mempekerjakan tenaga asing, izin lingkungan (UKL-UPL, AMDAL) dan praktek dokter. Sementara terkait pengupahan, disampaikan di Badung selalu dilakukan evaluasi setiap tahun, yang didasari atas evaluasi riil di lapangan. Dalam menentukan pengupahan khususnya UMK pasti ada dari beberapa unsur yang mengambil keputusan tersebut baik dari perwakilan tenaga kerja, pengusaha, pemerintah, serta unsur universitas. “Untuk UMK Badung tahun ini besarnya Rp. 2.124.500,-,” tambahnya. Sementara Bupati Bandung H. Dadang M. Nasar menyampaikan, tujuan dari kunjungan studi banding ke Kabupaten Badung ini, selain silahturahmi juga ingin belajar banyak khususnya terkait dengan tripartit dan pelayanan perizinan. Diharapkan, melalui studi banding ini jajaran Pemkab. Bandung akan mendapat wawasan yang lebih luas sehingga mampu diterapkan dalam upaya meningkatkan sektor ketenagakerjaan dan pelayanan perizinan bagi masyarakat di Kabupaten Bandung. R-014*
Wabup Suiasa Terima Studi Banding Bupati Bandung
FB/hery
BERKUNJUNG-Bupati Bandung H. Dadang M Nasar memasang ikat kepala (iket) khas Sunda kepada Wabup Ketut Suiasa saat kunjungan kerja Pemkab Bandung ke Puspem Badung, Rabu (13/4) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, Rabu (13/4) kemarin menerima kunjungan Studi Banding Bupati Bandung H. Dadang M Nasar bersama rombongan Pemkab Bandung di Puspem Badung, Mangupraja Mandala. Kunjungan Bupati Bandung yang kesekian kalinya ke Ka-
bupaten Badung ini bertujuan meningkatkan hubungan silahturahmi serta saling tukar informasi dan pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan masalah perizinan dan ketenagakerjaan. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bandung ber-
sama rombongan yang telah menjadikan Kabupaten Badung sebagai obyek kunjungan. Selain meningkatkan silahturahmi, ada dua substansi pokok yang ingin dikomunikasikan yakni terkait pengupahan di sektor tenaga kerja dan berkenaan dengan pelayanan perizinan terpadu yang dilaksanakan di Badung. “Kunjungan ini memiliki nilai
Tingkatkan Pengetahuan Sarpras Bencana
BPBD Kota Latih 43 Anggota Pecalang Sebagai daerah rawan bencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar terus berupaya mencegah seminimal mungkin terjadinya korban bencana baik dari alam maupun non alam.
DENPASAR-Fajar Bali Upaya itu salah satunya dengan melibatkan komponen Pecalang dalam penanganan bencana, baik itu pra, saat dan pasca bencana. Untuk upaya itu, BPBD Kota Denpasar melatih 43 anggota Pecalang dari seluruh Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar, di Hotel Orinjje, Rabu (13/4) kemarin. Dalam sambutannya Walikota Denpasar, IB Rai Dhar-
mawijaya Mantra menekankan kepada para pecalang, konsep penanganan bencana bersandar berbasis masyarakat. Sinergi kekuatan ada di masyarakat, karena masyarakat mengalami langsung bencana tersebut. Untuk itu, secara bertahap beberapa komponen masyarakat dilatih, sehingga kualitas penanganan bencana oleh masyarakat dapat ditingkatkan. ‘’Ke depan, Pecalang memi-
FB/CAR
PELATIHAN PECALANG–Kalak BPBD Kota Denpasar, dr. Sudhana Satrigraha memberikan selamat kepada peserta Pelatihan dan Simulasi Sarpras Pascabencana, Rabu (13/4) kemarin.
liki tugas multi fungsi karena tidak hanya sebagai pengamanan adat, namun juga ikut berperan aktif dari proses penanganan bencana yang bersinergi dengan Pemkot Denpasar,’’ tegas Walikota Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Denpasar, dr. Made Sudhana Satrigraha secara terpisah menambahkan, pelatihan untuk anggota pecalang telah lima kali dilaksanakan. Berarti di masing-masing desa/kelurahan telah ada lima pecalang yang telah dilatih dan memiliki pengetahuan kebencanaan. ‘’Kami berharap pelatihan yang bertahap ini, dapat memberikan manfaat bagi para Pecalang untuk meningkatkan pengetahuannya. Mereka yang
dilatih akan jadi cikal bakal untuk pembentukan Desa Tanggap Bencana di desa/kelurahannya masing-masing,’’ harap dr. Sudhana. Sementara menanggapi bencana kebakaran yang banyak terjadi belakangan ini, dr. Sudhana minta kepada masing-masing warga waspada. Mulailah tanggap dengan api kecil yang kemungkinan besar jadi api besar, dengan menggunakan cara-cara sederhana untuk memadamkan api. Jangan sampai lengah, meninggalkan pemicupemicu kebakaran. Udara panas dan kering seperti saat ini, akan menimbulkan kebakaran yang cepat meluas jika tidak tanggap dan lengah. ‘’Jika dalam situasi yang
sudah tidak terkendali, segera laporkan ke Pusdalop BPBD Kota Denpasar, di nomor telepon (0361) 223333, untuk segera mendapatkan penanganan,’’ pungkasnya. Ketua Pelaksana Kegiatan, A A Gde Bagus Punarbawa mengatakan, kegiatan yang diikuti 43 pecalang dari Forum Pecalang Kota Denpasar ini, berlangsung tiga hari dari tanggal 13 sampai 15 April 2016. Dengan kegiatan meliputi teori, praktek dan simulasi penanganan bencana dan penggunaan sarana dan prasana kebencanaan. Pengisi materi dari BPBD Provinsi Bali, Dinas Sosial, TNI, Orari Kota Denpasar, PMI dan BMKG. R-004* Layouter: Ari
4
DAERAH Dewan Kritisi Baliho Bupati Karangasem
FAJA R BALI
KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
Penyelidikan Kasus Hibah Masih Panjang Keterangan Saksi Berbelit-belit SEMARAPURA-Fajar Bali Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Johannes Nainggolan menyebutkan penyelidikan kasus penyimpangan penggunaan dana hibah yang menyeret nama anggota DPRD Klungkung, Wayan Icen Adnyana masih panjang. ”Ini (penyelidikan) masih panjang. Masih banyak keterangan saksi yang perlu didalami,” terang Nainggolan singkat, Rabu (13/4) kemarin. Nainggolan menjelaskan untuk sampai pada titik P-21 juga jalan itu masih panjang— dimana saat ini penyelidikan masih diarahkan kepada pencocokan berkas terkait pengajuan bantuan hibah pada pura Dadya Arya Kepakisan di Dusun Anjingan Desa Getakan. Selain masih menemui jalan panjang, Nainggolan menjelaskan kalau penyelidikan terhadap kasus tersebut masih ada lagi yang perlu didalami, ”Ini ada keterangan saksi yang berbelitbelit. Kalau pemeriksaan sudah klop nanti kami beber ke publik,” janji Nainggolan. Di sisi lain disebutkan sampai saat ini laporan dari BPK belum
turun sehingga belum bisa menentukan nilai kerugian negara. Sebelumnya disebutkan apabila dari laporan BPK disebutkan ada kerugian negara, maka terlapor Krisnia Adi Putra selaku pemohon hibah langsung ditetapkan sebagai tersangka. Wabup Klungkung, Made Kasta menyebutkan kasus hibah tersebut sudah menjadi temuan BPK RI Perwakilan Bali. Sedangkan dana yang disalahgunakan tersebut saat ini sudah dikembalikan , namun proses hukum terus berlanjut,” terang Made Kasta. Dengan kasus seperti yang terjadi ini, dirinya dan instansi yang menangani akan mengecek permohonan baik hibah atau bansos by name by adress. ”Kita cek fisik ke lapangannya, apa memang layak mendapat bantuan dan yang sudah selesai fisik juga akan di pantau,” terang Made Kasta. Disamping itu, Wabup akan memberikan sosialisasi kepada perbekel agar ikut memeriksa kondisi fisik bangunan yang akan mendapatkan bantuan.W-010
Giat Tertib Disiplin, Polwan Terjaring tidak Membawa KTA SEMARAPURA-Fajar Bali Pelaksanaan penegakan ketertiban dan disiplin anggota yang digelar Polres Klungkung didapati ada beberapa anggota (Polwan) yang tidak melengkapi diri dengan KTA dan kelengkapan lainnya. Giat tertib disiplin (Tibplin) Polres Klungkung ini dipimpin langsung Wakapolres Kompol AA Mudita didampingi Kasi Propan Ipda Made Mudita di Mapolres Klungkung, Rabu (13/4) kemarin. Wakapolres Mudita menyebutkan sebelumnya sudah memperingatkan agar semua identitas diri selalu dibawa dalam keadaan apapun. ”Jangan lalu ada yang beralasan kalau KTA, SIM dan lainnya tertinggal di dalam tas,” tegas Mudita. Bahkan menurut Mu-
dita masih ada anggota yang lalai membayar pajak kendaraan bermotor. Dikatakannya lagi, pelaksanaan pemeriksaan sikap tampang dan Gak Tib Plin bagi anggota Polres Klungkung ini rutin dilaksanakan seminggu sekali pada hari Rabu dengan tujuan agar semua anggota tetap melaksanakan tugas dengan baik. ”Sebagai anggota sebaiknya memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat,” tambahnya. S e d a n gka n ke l e n gka pan anggota yang diperiksa adalah surat-surat berupa KTP, KTA, SIM dan STNK. Bahkan pemeriksaan kedepannya bagi anggota yang tidak disiplin akan diberikan sanksi sesuai dengan pelanggarannya.W-010
Persaingan tidak Sehat Antar Pengusaha Somil BANGLI-FajarBali Anggota DPRD Bangli sangat menyayangkan terjadinya persaingan tidak sehat antar pemilik usaha somil khususnya yang ada di Desa Peninjauan , Tembuku Bangli . Akibat dari persaingan yang tidak sehat ini mengakibatkan banyak pengusaha khususnya yang tidak didukung modal kuat kelimpungan. “ Bukan hanya restouran di Kintamani saja yang perang tarif, pengusaha somil pun ikut bersaing harga, ” ujar politisi dari Desa Peninjoan ini. Dia mengatakan, munculnya persaingan diduga karena banyak berdiri usaha somil( potong kayu) di desanya. Bayangkan, kata dewan dari Fraksi Golkar ini, untuk wilayah desa Peninjoan saja berdiri sebanyak 45 usaha somil. Persaing-
anya cukup ketat, mereka berlomba-lomba banting harga. Persaingan dapat dilihat dari awal yakni saat membeli bahan baku ( kayu) dari pemilki kayu, para pemilik somil berlomba- lomba menawar kayu dengan harga tinggi, sementara disalah satu sisi harga kayu yang telah diolah menjadi balok atau usuk harganya stagnan. “ Mereka yang modalnya pas- pasan akan menjadi penonton , sementara mereka yang bermodal belum tentu meraih keuntungan yang besar, bisa–bisa mereka justru rugi, “ ungkap Reken Terkait realita itu , pihaknya sejatinya berkeinginan para pengusaha somil untuk duduk bersama dalam rangka mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat. W-002
Jargon Kampanye Masih Dipakai Jargon yang membawa nama IGA Mas Sumatri-I Wayan Artha Dipa (MasDipa) terpilih sebagai pemimpin Karangasem hingga kini masih tetap dipakai oleh Pemkab Karangasem. Terbukti, dengan adanya puluhan baliho yang memuat visi-misi Pemkab Karangasem dengan kata-kata MasDipa. AMLAPURA-Fajar Bali Banyaknya baliho seperti itu kontan saja menjadi pergunjingan di gedung DPRD Karangasem. Sejumlah anggota dewan menilai, semestinya jargon tersebut tidak perlu lagi dimuat dalam visi misi bupati mengingat IGA Mas Sumatri-I Wayan Artha Dipa bukan lagi milik kelompok, namun telah menjadi pemimpin Karangasem. Kasak kusuk pemakian jargon itu begitu terasa di gedung rakyat Karangasem. Sebagian besar anggota dewan sangat menyayangkan jargon yang semestinya sudah ditutup semenjak bupati dilantik malah kini dengan sengaja muncul di baliho visi misi Pemkab Karangasem. Ditakutkan, dengan masih melekatnya jargon itu, akan membuat sitausi dan kondisi perpolitikan di Karangasem semakin memanas. Apalagi di dewan sendiri terdiri dari beberapa partai. Kritikan anggota dewan pun sempat di sampaikan saat di gelar rapat badan musyawarah (Banmus). Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi yang didampingi wakil ketua I Nyoman Karya Kartika dan I Made Wirta,
Rabu (13/4) kemarin mengakui, dalam rapat Banmus sempat terlontar agar ketua dewan memberikan saran kepada bupati dan wakil bupati Karangasem terhadap pemakaian jargon itu. “Itu sudah saya sampaikan kepada bapak wakil bupati kemarin, kami sifatnya hanya memberikan saran saja, ada baiknya jargon ataupun slogan MasDipa di cabut saja. Toh IGA Mas Sumatri telah menjadi bupati masyarakat Karangasem, bukan hanya milik pendukung MasDipa saja,” ujar Sumardi. Ia pun mengaku, tidak ada maksud dan itikad buruk terhadap pemasangan jargon itu, akan tetapi mengingat ini pemerintahan, sebagai kepala daerah harus mampu merangkul semua masyarakat, sehingga ada baiknya hal-hal yang berbau kampanye terdahulu dihilangkan. Sumardi mengatakan, secara aturan memang tidak ada yang melarang pemakaian jargon kampanye termuat dalam baliho, akan tetapi hal itu menyangkut etika saja. “Mungkin kalau di kelompoknya silahkan saja, tetapi jika sudah mengatasnamakan pemerintahan, baik ekseku-
fb/budiasa
I Nengah Sumardi
tif maupun legislative harus mengedepankan kepentingan masyarakat, demi kemajuan Karangasem,” ujar Sumardi. Jika memang keinginan dari bupati dan wakil bupati yang baru, hal itu bisa dimaklumi mengingat mereka baru dilantik. Semestinya sebut Sumardi, birokrasi di lingkaran Pemkab Karangasem bisa memberikan masukan yang bagus kepada bupati dan wakil bupati yang baru dilantik. Namun pihaknya tidak mau ikut campur terkait birokrasi di bawah bupati Karangasem. “Bawahan beliau semestinya memberikan masukan dan saran yang bagus kepada pimpinanya,” ujarnya. Hal senadan juga dikatakan Wakil Ketua DPRD I Nyoman Karya Kartika. Kartika yang juga salah satu pengusung MasDipa
Ngamuk, Widiana Diamankan Satpol PP GIANYAR-Fajar Bali Ketegangan di rumah Kadek Widiana (31) yang beralamat di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh sempat menjadi tontonan warga sekitar, Rabu (13/4) pukul 09.00 Wita. Widiana yang diketahui sejak lama mengalami gangguan jiwa tanpa sebab mengamuk di rumahnya. Pihak keluarga yang khawatir akan perbuatan Widiana lantas melaporkan kejadian ini ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar guna mengamankan Widiana agar segera dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Mendapat laporan dari pihak keluarga yang bersangkutan, 3 personil Satpol PP yang dikoordinir Wayan Nasta langsung menuju lokasi dan mengamankan Widiana. Keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, Widiana tanpa sebab langsung mengamuk bahkan menyerang kakaknya yang sedang bersantai di rumah. Tapi untung saja Widiana tidak menggunakan senjata tajam sehingga tidak ada luka yang berarti ditimbulkan dari perkelahian tersebut. Karena takut suasana akan menjadi semakin parah, salah satu keluarga dengan bergerak cepat melapor
saat Pilkada lalu mengatakan, selama ini jargon itu setiap ada acara pemerintahan selalu diucapkan oleh bupati. Ia pun mewanti-wanti, jargon MasDipa untuk sementara di hilangkan, sehingga seluruh masyarakat merasa memiliki bupati yang
telah dilantik itu. “Jangan sampai terkotak-kotak, kami juga ingin antar lembaga baik eksekutif dan legislative bersatu membangun Karangasem. Ibu bupati sudah menjadi milik masyarakat Karangasem,” ujar Politisi Demokrat ini. W-016.
PDAM akan Turun Cek Kolam Renang Parin
NGAMUK-Widiana yang menderita gangguan jiwa alias gila (orgil) diamankan Satpol PP Gianyar setelah ngamuk.
ke petugas Satpol PP untuk segera mengamankan Widiana. Petugas Satpol PP yang turun ke lokasi kejadian, Wayan Nasta membenarkan penangkapan tersebut. Dia mengatakan, atas perintah langsung dari Kasat Pol PP, I Made Kriya, pagi itu ia dan 2 personil lainnya lang-
fb/budiasa
Baliho milik Pemkab Karangasem yang berisi tulisan Masdipa.
fb/ARTAYASA
sung mengamankan Widiana di rumahnya atas permintaan keluarga untuk selanjutnya dibawa ke RSJ Bangli. “Penangkapan ini untuk menegakan Perda No. 12 Tahun 1992 Tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum,” jelas I Made Kriya. W-005
BANGLI-Fajar Bali Mencuatnya berita terkai penggunaan air PDAM untuk uasaha kolam renang , di Dusun Serokadan, Desa Abuan, Susut , akan ditindaklanjuti langsung oleh pihak PDAM. “ Hari ini akan kita turun untuk mengecek informasi itu “ ujar Direktur PDAM , I Wayan Gede Yuliawan Askara, Rabu ( 13/4) Papar Gede Yuliawan Askara, sejatinya pihak PDAM sejauh ini belum melayanai penyambungan baru. Hal ini dilakukan mempertimbangan debit air yang ada. Lanjut Yuliawan, jika sampai air PDAM digunakan untuk kepentingan bisnis tentu tarif air yang dikenakan akan berbeda dengan tarif rumah tangga . Sebutnya, sejauh ini tidak ada peningkatan pendapatan dari unit yang membawahinya. “ Setelah kita cek pendapatan dari unit tersebut stagnan atau tidak ada peningkatan . Jika digunakan untuk bisnis tentu pendapatan akan meningkat, “ kata Gede Yuliawan Lantas disinggung jika seandainya pemilik mengalirkan air ke kolam dari air PDAM yang tarifnya kategori rumah tangga ? kata Gede Yuliawan, untuk mengetahui hal itu, maka tim akan turun melakukan investigasi dan jika
terbukti maka sambungan air akan diputus. “Dulu Balai Benih Ikan saja yang nota bene milik pemerintah yang ingin menggunakan air PDAM untuk mengaliri kolam ikan kita tidak layani, “ sebut Gede Yuliawan Sementara itu kelanjutan dari kasus ditangkapnya salah seorang PNS di lingkungan Disperindag Bangli oleh warga Kubu karena memutar palep milki PDAM, Minggu ( 10/4) lalu terus bergulir . Buktinya , Selasa ( 12/4) oknum PNS tersebut dipanggil pihak PDAM Bangli , guna dimintai keterangnya . Direktur PDAM , I Wayan Gede Yuliawan Askara, mengatakan sebagai tindak lanjut atas kejadian itu, maka sebelum dilakukan pemanggilan pihaknya telah melayangkan surat panggilan terhadap bersangkutan dengan tembusan surat ke Bupati Bangli, Badan Pengawas PDAM dan Kadis Perindag Bangli. Dampak dari diputarnya palep itu, kata Yuliawan mengakibatkan konsumen yang ada di wilayah Sidembunut , seputaran Kubu pasokan airnya terganggu . Sedangkan untuk sanksi yang akan dijatuhkan bagi oknum PNS itu , masih akan dibahas. W-002
Wabup Kasta Pimpin Monev Pembangunan Desa
Aparat Desa Perlu Memahami Mekanisme Anggaran Pemkab Klungkung kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di dua desa. Desa yang disasar pada Monev, Rabu (13/4) adalah Aan dan Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung. SEMARAPURA-Fajar Bali Monev dipimpin Wabup Klungkung, Made Kasta didampingi Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra I Wayan Tika dan Tim Monev. Sementara itu, dari hasil Monev di beberapa desa yang menyangkut empat bidang, yakni Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Kemasyarakatan, Bidang Pelak-
sanaan Pembangunan Desa dan Bidang Pemberdayaan Desa, dinilai Wabup Kasta sudah dapat berjalan dengan lancar namun ada beberapa yang masih kurang. Menurutnya, Monev bukan sekedar pemeriksaan semata, tetapi sebuah pembinaan terkait penyelanggaraan Pemerintahan Desa dan Kecamatan. Wakil Bupati Klungkung,
fb/SARJANA
MONEV- Wabup Kasta memimpin Monev pembangunan desa di Desa Nyalian bersama Tim Monev.
Made Kasta selaku pengawas, beserta tim monitoring dan evaluasi yang memberikan pembinaan dan pengarahan, dalam pelaksanaan Monev bagi kaur dan para prebekel desa, karena dengan adanya Undang- Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa, para Prebekel perlu memahami tentang pelaksanaan Juklak dan Juknisnya. Namun apa yang sudah diperbuat terlaksana tahun sebelumnya sudah berjalan dengan baik. Pihaknya berharap agar diberikan pemahaman lebih lanjut dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa (BPMPKBPD). Sehingga,
tambahnya, mereka mengetahui lebih jelas terkait mekanisme pengelolaan keuangan maupun Penyelenggaraan Pemerintahan desa, dengan aturan-aturan yang ada. Made Kasta mengatakan Tujuan dari Monitoring dan Evaluasi ini adalah untuk mengetahui dan mengontrol jalanyan Pemerintahan Desa, apapun kegiatan yang dilaksanakan di desa perlu diawali dengan pembinaan, termasuk dalam penggunaan anggaran. Wabup berharap bagi perangkat desa agar terus belajar dan berkoordinasi terus dengan SKPD terkait, sehingga pengelola keuangan paham akan aturan dan pengelolaan-
nya, sehingga apapun program yang dirancang dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan. ”Mari kita bangun klungkung yang unggul dan sejahtera dari desa,”Harap Wabup Kasta. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan Monev di Kecamatan Dawan dan Kecamatan Klungkung. Selanjutnya akan dilaksanakan evaluasi dari kegiatan ini. Beberapa desa yang sudah dimonitoring umumnya sudah merasakan manfaatnya. Kelemahan dalam pengelolaan pemerintahan desa yang selama ini terjadi, setelah mendapat pembinaan dari tim Monev telah teratasi dengan baik. W-010 Layouter:Manik
FAJA R BALI
KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Lomba Koor Kecamatan
fb/AGUS
LO M B A KO O R- T i m Pe n ge ra k P K K ke m b a l i menyelenggarakan Lomba Koor antar kecamatan se Kabupaten Buleleng serangkaian Pekan Apresiasi Seni
Pemkab Buleleng melalui Tim Pengerak PKK kembali menyelenggarakan Lomba Koor antar kecamatan se Kabupaten Buleleng serangkaian Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat Tahun 2016 dalam rangka HUT Kota Singaraja ke 412 di GOR Bhuana Patra, Rabu (13/4) sore. Sebanyak sembilan peserta duta masing-masing kecamatan akan mengikuti lomba ini. W – 008
Truk Tronton Terguling TABANAN-Fajar Bali Iring- iringan truk container saat melintas di Jalur Tengkorak, Tepatnya di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu (13/4) kemarin mengakibatkan Truk N 9060 UW yang datang dari arah berlawanan terguling. Truk naas yang dikemudikan Sarbini (42) itu terguling saat menepi terlalu kepinggir, mengindari iring-iringan truk container BI yang mengangkut uang. Saat menepi itulah, bibir jalan dan trotoar ambrol tidak mampu menahan Truk yang mengakut air mineral tersebut. Sopir truk Sarbini (42) asal Pasuruan Jawa Timur, menuturkan sekitar pukul 12.00 Wita truk yang dikemudikanya datang dari arah barat, jurusan Gilimanuk – Denpasar. Saat tiba di TKP tepatnya di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, dari arah berlawanan datang rombongan truk container milik Bank Indonesia. “Saat itu dari arah berlawanan ada rombongan mobil BI yang nyalip dan mengambil haluan ke kanan. Saya kemudian dikasi tanda agar menepi dan minggir. Saat minggir itulah truk kemudian terguling masuk got pinggir jalan,” jelasnya. Beruntung ia tidak tergenjet truk yang dikemudikanya. Namun lacur kandang babi milik Dewa Nyoman Adi Astwa warga yang ada di pinggir jalan tersebut tertimpa truk. Sementara itu iring iringan truk container BI langsung kabur begitu saja. Sementara itu saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP –red) Wayan Parwata (35) asal Pupuan, Tabanan menyayangkan iring-iringan container BI yang seenaknya menyalip di jalan raya. Saat kejadian ia percis berada di belakang truk yang dikemudikan Sarbini. Saat itu ia melihat ada rombongan truk container dari arah berlawanan dan menyalip
sambil mengambil haluan ke kanan dengan kecepatan tinggi. Oleh patwal iringingiringan container BI itu, Truk yang ada didepanya disuruh minggir sudah minggir tapi masih disuruh minggir lagi. Karena berat dan tanah serta pinggiran jalan tidak mampu menahan kemudian jebol dan truk itu terguling. “Mentang – mentang mobil milik negara, seenaknya saja di jalan raya, tanpa memperhatikan keselamatan orang lain,” jelasnya. Ia pun membadingkan rombongan Presiden Jokowi saja tidak ngebut seperti itu. “Care yo gen ngelah jalane “ (seperti dia saja yang punya jalan raya ini ) katanya dengan nada tinggi. Sementara itu dihari yang sama, truk Tronton Hino berwarna hijau yang mengalami Out Of Control (OC) di kilometer 35,500 Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk di Banjar Dinas Babakan, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Lakalantas yang terjadi sekitar pukul 07.30 Wita itu bermula ketika truk bernomor polisi B 9637 J yang ketika itu sedang kosong muatan tersebut melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Namun saat melintas di TKP yang merupakan jalan lurus menurun landau, truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak tiga pohon perindang jalan yang ada dibahu jalan sebelah utara. Akibat kejadian itu sopir Truk, Atok Ridwan ( 38) asal Lumajang, Jawa Timur mengalami luka lecet dipelipis. Sementara itu, Kapolsek Selemadeg Kompol Abdus Salim yang dikonfirmasi terpisah membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya menyampaikan bahwa pihak sudah turun ke TKP untuk mengatur jalannya lalu lintas, pasalnya akibat kecelakaan tersebut lalu lintas sempat macet. “Tetapi kita sudah terjun untuk mengatur lalu lintas,” ungkapnya. W-004
DAERAH 5 Senderan SDN 3 Pegadungan Jebol Akibat diguyur hujan lebat yang terus menerus mengguyur Kabupaten Buleleng membuat senderan Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Pegadungan jebol. Senderan sekolah dengan panjang delapan meter lebih yang berlokasi di Dusun Pasut Katiasa, Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada sempat membuat ruas jalan yang terjadi sejak dua hari yang lalu itu hingga kini belum ada rencana perbaikan dari dinas terkait. SINGARAJA – Fajar Bali Pihak sekolah dan dari desa mengaku, sejak jebolnya senderan yang berketinggian tiga meter itu sudah mengirim surat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng serta ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng. Kepala Desa Pegadungan Ketut Sudiara saat dikonfirmasi Fajar Bali via telepon genggamnya, Rabu (13/4) sore kemarin mengaku, pihaknya bersama dengan sekolah telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada dinas terkait. Meskipun amruknya senderan itu tidak mengganggu proses belajar mengajar namun pihaknya mengharapkan agar
pihak terkait segera melakukan perbaikan mengingat curah hujan yang terjadi di lokasi itu masih cukup tinggi. ”Memang tidak mengganggu proses belajar mengajar namun yang kami harapkan agar segera di lakukan perbaikan mengingat curah hujan yang terjadi di desa kami cukup tinggi kami takut senderan yang jebol membuat yang lainnya ikut jebol lagi,” katanya. Akibat jebolnya senderan itu juga membuat askes jalan yang ada di depan sekolah tertutup hingga dua hari.”Akibat senderan itu jebol membuat jalan yang ada mengalami tertutup hingga dua hari namun sekarang sudah bisa dilalui akibat gotong royong yang dilaku-
fb/AGUS
JEBOL-Senderan yang jebol akibat hujan deras
kan masyarakat dengan pihak sekolah,”jelasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengaku belum mendapatkan laporan terkait dengan kejadian tersebut. Ia mengatakan, segera akan menurunkan tim
untuk melakukan survery dan memverifikasi kerugian yang dialami oleh sekolahlnya. ”Hingga kini kami belum mendapatkan laporan jebolnya senderan sekolah. Apabila memang benar jebolnya senderan sekolah itu terjadi dan meng-
ganggu proses belajar mengajar disekolah itu kami harapkan agar pihak sekolah menanggulangi terlebih dahulu keadaan yang terjadi menunggu kami melakukan koordinasi dengan pihak BPBD,” terang Suyasa. W – 008
Wabup Kunjungi Para Lansia SINGARAJA – Fajar Bali Wayan Rukit dan Made Jerti merupakan lansia terlantar yang ada di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar. Mereka hidup dalam satu rumah yang kondisinya cukup memprihatinkan. Kehidupan mereka bergantung pada bantuan pemerintah. Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG merasa terketuk hatinya untuk membantu kedua nenek tersebut. Rabu, (13/4) sore kemarin, Wabup Sutjidra bersama jajarannya mengunjungi kediaman mereka dengan membawa bingkisan sembako.”Kami mendengar di Desa ini ada lansia terlantar yang perlu mendapatkan perhatian
pemerintah, makanya kami putuskan untuk mengunjungi beliau dan melihat langsung keadaannya,” ucap Sutjidra saat menjelaskan kedatangannya. Seperti yang terlihat di lokasi, keadaan rumah tersebut memang cukup meprihatinkan. Atap yang sudah mulai bocor, lantai tanah dan berdinding bedeg menjadi tempat berlindungnya kedua nenek tersebut. Kedua nenek ini tidak memiliki suami, kesehariannya mereka hanya hidup berdua. Wabup Sutjidra sangat sedih melihat kondisi tersebut. Ia langsung memerintahkan Dinas Sosial untuk memberikan jaminan keamanan sosial dan bedah rumah.”Nanti dari Dinas Sosial
akan memberikan jaminan kesehatan seperti beras sejahtera (Rastra), jaminan kesehatan, dan bedah rumah,”katanya. Ia menambahkan, lansia terlantar menjadi prioritas utama dari Pemkab Buleleng.”Lansia terlantar seperti ini harus diutamakan, karena mereka sangat memerlukan uluran tangan kita, maka dari itu Pemkab Buleleng memprioritaskan mereka untuk pemberian bantuan,”imbuhnya. Di Desa tersebut, Wabup Sutjidra bersama rombongan juga mengunjungi Putu Arya yang hidup sebatangkara. Putu Arya yang kini duduk di bangku SMP kelas 3 ini mulai hidup sendiri sejak umur 13 tahun. Ayahnya Komang Arta Wijaya
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat mengunjungi lansia fb/AGUS
meninggal setelah mengalami kecelakaan motor saat ia berumur 11 tahun, dan ibunya Ni Kadek Maryani sudah menikah lagi selang 2 tahun kemudian. Disana, Wabup Sutjidra memberikan bantuan bingkisan sembako. Ia juga memastikan Putu
Arya mendapatkan bantuan dari Pemerintah.”Putu Arya ingin melanjutkan sekolah, kami akan pastikan dia mendapatkan beasiswa dan bantuan lainnya seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),”pungkasnya. W-008
Ayah Si Pembuang Bayi, Menyesal TABANAN-Fajar Bali Agus Widodo ( 22) karyawan toko bangunan asal Jember Jawa Timur tersangka pembuangan bayi perempuan di Banjar Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kerambitan, mengaku menyesal telah membuat bayi perempuanya. Penyesalan itu diungkapkan Agus Widodo saat dimintai keteranganya di Mapolres Tabanan, Rabu (13/4) kemarin. Ia mengaku sebenarnya tidak tega membuang anaknya. Namun karena himpitan ekonomi terpaksa ia membuang anak perempuanya. “Karena tidak punya uang saya terpaksa membuang anak saya,” jelasnya. Dikatakan, anaknya itu lahir melalui operasi sesar di rumah sakit. “Untuk biaya operasi saya terpaksa gadaikan motor agar bisa menebus biaya di rumah sakit,” jelasnya. Diceritakanya,
awalnya ada warga yang mau mengadopsi tapi setelah lahir orang tersebut tidak mau karena sudah mendapatkan anak untuk diadopsi. Karena merasa tidak mampu merawat ia kemudian membuang bayi tersebut. Agus mengatakan anak pertamanya lahir operasi 16 Maret 2016 di RSUD Kapal, kemudian ia membawa bayi tersebut dan dibuang di salah satu rumah warga di banjar Kutuh Kelod Kerambitan. Perbuatannya ini dilakukan disaat istrinya tertidur. “Istri saya tidak tahu, keesokan harinya saya hanya mengatakan kalau bayinya sudah ada pada keluarga yang layak,” katanya. Ditempat terpisah, istri tersangka Siti Kholilah (21) mengaku tidak tahu menahu tentang perbuatan suaminya. Bahkan ketika mengetahui anaknya sudah
diberikan kepada orang lain, ia pun berusaha meminta nama dan alamat orang tersebut. Hanya saja suami atau tersangka tidak mau memberitahukan keberadaan anak mereka dengan alasan supaya istrinya tidak menangis. Karena pelaku didesak terus oleh istrinya untuk menunjukkan tempat orang yang mengadopsi anaknya, akhirnya pelaku mengajak istrinya ke Munggu namun oleh pelaku istrinya hanya diajak keliling keliling saja dengan alasan pelaku lupa rumah orang yang mengadopsi anaknya. Niat Siti untuk mengetahui keberadaan anaknya tidak putus disana saja, ia bahkan secara diam diam berusaha mencari keberadaan anaknya. “Saya bahkan sempat mencatat alamat orang yang dimaksud, bahkan saat saya cari justru nyasar,” ucapnya.
Hingga akhirnya pihak kepolisian menjemput suaminya, barulah dirinya mengetahui jika anaknya berada di rumah sakit umum Tabanan. “Saya pingin sekali merawat tapi untuk biaya pengganti pengobatan rumah sakit yang sampai jutaan tidak ada,” katanya. Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Sukanada seijin Kapolres Tabanan mengatakan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejunlah saksi. Dari hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena kesulitan ekonomi membiayai perawatan dan kelangsungan hidup bayi. “untuk membayar biaya operasi, pelaku menggadai sepeda motor milik istrinya senilai Rp 7 juta dan sisanya dibayar dengan hutang di tempat kerja. Padahal sepeda motor yang digadai itu masih kredit,”
ujarnya. Pelaku dikenakan pasal berlapis yaitu pasal 305 KUHP Subsider 307 KUHP, pasal 76B JO pasal 77 B UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU NO. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 49 UU nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (penelantaran) dengan ancaman hukuman 5 tahun enam bulan. Seperti diberitakan sebelumnya, warga banjar Kutuh Kelod sempat dibuat heboh dengan penemuan bayi berusia dua minggu di depan pekarangan rumah I Gst Ketut Eka Astrawan. Setelah sekian lama dilakukan penyelidikan, akhirnya Selasa (12/4) pelaku penelantaran anak tersebut berhasil diungkap pihak kepolisian dari rekaman CCTV. W-004
Bupati Eka Terima Government Award 2016 Sindo Weekly Apresiasi Upaya Pemkab Tabanan Wujudkan Good Coorporate Governance JAKARTA – Fajar Bali Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih terus dilakukan. Seiring dengan hal itu, upaya tersebut satu per satu mendapatkan apresiasi dari beberapa pihak. Satu di antaranya dari Majalah Sindo Weekly yang memberikan Pemkab Tabanan penghargaan Government Award 2016 untuk kategori Tata Kelola Pemerintahan. Government Award itu sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan yang digelar Majalah Sindo Weekly bagi pemerintah daerah berprestasi dari tingkat kota, kabupaten, dan provinsi. Pada 2016 ini pelaksanaannya merupakan yang ketiga kalinya dan berlangsung di Jakarta, Selasa (12/4). Dalam kesempatan itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti hadir langsung menerima penghargaan yang penyerahannya dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Dr Sofyan Djalil. Selain Kabupaten Tabanan, penghargaan serupa pada kategori lain juga diterima 16 kabupaten, 14 kota, dan lima provinsi. Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan juga oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H. Irman Gusman, SE, MBA, serta beberapa kepala daerah lainnya seperti Wakil Gubernur Jawa Barat H. Deddy Mizwar, Gubernur Banten Rano Karno, Walikota Bandung Ridwan Kamil, dan beberapa kepala daerah lainnya. Serta, Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution. Ketua Penilai Government Award 2016 yang juga Sekjen DPD RI Prof Dr Sudarsono Hardjosoekarto menjelaskan, penghargaan tersebut sebagai bentuk dorongan serta motivasi kepada daerah maupun kepala daerah. “Tentunya, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya demi peningkatan kualitas daerah masingmasing yang pada ujungnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”
fb/doni
Bupati Eka saat menerima penghargaan Government Award 2016
jelasnya. Disebutkan, proses penilaian terhadap daerah-daerah yang memperoleh penghargaan ini diawali
dengan riset dari berbagai referensi. Kemudian, tim redaksi Sindo Weekly yang ikut dalam tim penilaian menentukan tiga nominator pemenang
untuk masing-masing kategorinya. Lalu, pemenangnya ditentukan setelah melalui proses observasi yang hasilnya diputuskan lewat diskusi. Sementara itu, Menteri PPN dan Kepala Bappenas Sofyan Djalil dalam sambutannya menyebutkan, sistem demokrasi yang diadopsi saat ini telah memunculkan sirkulasi leadership yang imbasnya adalah bermunculannya berbagai ide-ide dari masing-masing kepala daerah. “Ide-ide yang bagus dari daerahdaerah bisa tampil. Sehingga, kepalakepala daerah akan ditentukan dari performance, kinerja, dan prestasi yang mereka raih,” ujarnya. Karena itu, sambung dia, ajang Government Award 2016 ini merupakan salah satu kesempatan yang baik untuk bersaing antardaerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi dalam hal memunculkan ide-ide yang baik dan kreatif yang bermanfaat bagi kemajuan daerahnya. “Saya berharap semua ide
yang bagus dan kreatif yang muncul dari masing-masing daerah bisa bermanfaat bagi masyarakat,”imbuhnya. Di sela – sela menerima penghargaan, Bupati Eka Wiryastuti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sindo Weekly yang telah memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkab Tabanan di bidang Tata Kelola Pemerintahan. “Saya bersyukur atas anugerah yang diberikan. Ini merupakan bukti prestasi semua pihak dan semua elemen masyakat Tabanan, khususnya jajaran eksekutif dan legislatif,” ujarnya. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari investasi karma dalam mengelola kekuasaan yang dipercayakan rakyat. Sehingga ke depannya, dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengukir sejarah. “Demi tercapainya keadilan menuju kesejahteraan berdasarkan persatuan, rasa keimanan, dan toleransi yang tinggi dalam mewujudkan visi misi Tabanan Serasi, Sejahtera Aman Berprestasi,” tandasnya. W-004 Layouter:Manik
6
KAMIS, 14 APRIL 2016 | TAHUN XVI
Da
GiriAs Pemb
Dihadapan Gubernur Bali pada acara Rapat Koordinasi Gubernur dengan Bupati/Walikota se-Bali Tahun 2016 di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (12/4) lalu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memaparkan Program pembangunan strategis di Kabupaten Badung (Permasalahan, Solusi dan Penganggaran). Dari pemaparan tersebut, jelas tergambarkan bahwa GiriAsa (Bupati Giri Prasta dan Wakil Bupati Drs. Ketut Suiasa) memiliki banyak program pembangunan yang sangat strategis untuk memajukan dan mensejahterakan krama Badung.
D
ari kegiatan Rakor Gubernur dengan Bupati /Walikota se-Bali itu, dirangkai den gan Pembukaan Musrenbang Provinsi Bali tahun 2016 yang dihadiri langsung oleh Mendagri Tjahyo FB/HERY Rakor Gubernur dengan Bupati /Walikota se-Bali yang dirangkaian dengan Pembukaan Musrenbang Provinsi Bali tahun 2016 di di Gedung Wiswa Sabha Utama, Selasa Kumolo ini. Bupati Badung Giri Prasta mengawali paparannya (12/4) lalu.
Gagas Trobosan Baru, Rancang Belanja APBD untuk Investasi
M
eski Kabupaten Badung dikenal sebagai Kabupaten dengan PAD terbesar di Bali, tak lantas membuat Pemerintah Kabupaten Badung dibawah pimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa menjadi santai, dengan Tag Line Responsif, Adaftif dan Solutif Ide-ide kreatif dan terobosan invotif terus digagas dan siap digulirkannya. Selama ini, sektor pariwisata adalah salah satu dari sekian sektor yang paling berpontensi mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, sektor ini menjadi perhatian penuh untuk terus ditingkatkan. Caranya, dengan menerapkan pajak hotel dan restoran (PHR) secara online. Tidak hanya PHR, retribusi obyek wisata pun dirancang menggunakan system online. Apa yang dimiliki Badung saat ini, dengan APBD yang mencapai Rp4 triliun lebih akan dimanfaatkan semaksimalnya untuk kesejahteraan masyarakat Badung. Dengan APBD yang tinggi, Giri Prasta bersama Suiasa mulai merancang agar APBD tersebut mampu mendatangkan PAD yang lebih tinggi untuk Badung degan mengelolanya sebagaimana prinsif efektif , efisien , Transparan dan akuntabel. Bagaimana caranya? Iya, Wabup Ketut Suiasa mengatakan pihaknya sesuai Arahan Bapak Bupati kini tengah merancang pengelolaan APBD Badung selain diarahkan untuk penyediaan infrastruktur daerah dan penyediaan pelayanan dasar masyarakat kedepan kami juga akan mengarahkan untuk investasi yang nantinya akan dikelola Badan Usaha milik daerah. Misalnya dengan membangun akomodasi pariwisata berupa hotel. “Jadi hotel ini yang dikelola oleh perusahaan daerah akan mampu mendatangkan penghasilan dan meningkatkan PAD Badung. sehingga sumber pendapat Badung menjadi bertambah,” terang politisi Golkar ini. Selain hotel, ide Suiasa juga ingin memanfaatkan APBD dengan membangun SPBU, menurutnya bahwa adapun yang menjadi dasar pemikiran pihaknya membangun SPBU kerena Pemkab Badung memiliki cukup banyak aset berupa kendaraan operasional baik sepeda motor maupun mobil, jadi dampaknya selain efektifitas dan efisiensi sekaligus akan
bisa berkontribusi meningkatkan pendapatan. Sehingga berbagai sektor nantinya mampu mendorong agar efektifitas dan efisiensi anggaran tetap terjaga sekaligus dapat mendongkrak pendapat daerah yang bersumber diluar Pajak hotel dan Restoran, prinsipnya bagaimana mengelola belanja APBD selain bermanfaat juga akan menghasilkan dan akan dapat mendongkrak pendaatan daerah dan mensejahterakan masyarakat,” katanya. Lanjut dia, jika pemerintah yang mengelola hotel, selain menyasar wisata umum, para tamu dari daerah lain yang akan berkunjung ke Badung juga bisa diarahkan untuk memanfaatkan akomodasi yang dimiliki daerah. “Tamu pemerintah juga bisa diarahkan untuk menginap disini. Saya yakin dengan manajemen pengelolaan yang baik dan profesional investasi dibidang akomodasi pariwisata ini akan bisa jalan,” tegasnya. Apa yang menjadi rancangannya, itu semua kata dia, akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, memperkecil pengangguran dan meningkatkan PAD. Dengan meningkatnya PAD dan minimnya pengangguran maka masyarakat memiliki daya saing yang kuat. “Intinya mengelola APBD dengan spirit management entrepreneurship dapat kita terapkan di Badung,” sebutnya. Selain itu, kemampuan APBD Badung yang memadai juga akan dimanfaatkan untuk terus melakukan perbaikan di bidang infrastruktur. Dari sektor pendidikan, kesehatan hingga kebutuhan untuk terus mencipatakan destinasi wisata
baru. Ia lantas mencontohkan keberhasilan dalam mewujudkan distinasi pariwisata Pantai Pandawa. Di pantai pandawa, kata Suiasa kini telah mampu menghasilkan Retrubusi lumayan besarnya. “Jadi destinasi lainnya harus terus dikembangkan. Sehingga obyek wisata di Badung terus berkembang dan wisatawan pun memiliki alternative daya tarik kunjungan,” sebutnya. Berkenaan dengan itu pula, kepemimpinan Giri Prasta dan Suiasa mengenjot masingmasing SKPD untuk membuat program trobosan, bukan sekedar wacana. Para pimpinan SKPD secara satu persatu telah diminta mempresntasikan program inovasi yang dimaksud. Kini para pimpinan SKPD mesti terus berkreasi untuk mewujudkan apa yang telah dipresentasikan yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat Badung. “Budaya ini akan menjadikan SKPD bersaing secara sehat dengan SKPD lainnya,” kata Suiasa Di bidang kesehatan, juga dilakukan inovasi yakni Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Menguwaras disempurnakan dan kini bernama Kartu Badung Sehat (KBS). Perubahan tersebut dengan persyaratan yang simpel dan untuk lebih mudah di pahami oleh masyarakat. KBS ini kata Suiasa akan memberikan biaya perawatan penuh kepada masyarakat ber-KTP Badung yang tidak memiliki JKBM maupun BPJS. “BPJS dan JKBM itu tetap. KBS akan mem-beck up nya termasuk juga diarahkan bagi masyarakat yang belum memiliki jamainan kesehatan ,” terangnya . “Jadi yang sakit tidak perlu memikirkan biaya
pengobatan. Jadi masyarakat bisa tetap tenang bekerja.” Masih di bidang kesehatan, Wabup Suiasa juga memastikan visi-misi terkait dengan penyediaan satu unit mobil ambulace tiap desa dan kelurahan akan terwujud pada tahun 2016. Selain, ambulance rumah sakit berjalan atau mobil sehat juga akan diwujudkan. “Mobil ini akan melayani kesahatan dengan panggilan. Jika harus dirujuk maka mobil inilah yang akan langsung mengantar ke RSUD Mangusada maupun RS Sanglah,” ucapnya. Juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya yang berada di kawasan Badung Selatan, pihanya juga tengah merancang pembangunan Rumah Sakit bertaraf internasional di kawasan Kuta Selatan. Wabup Ketut Suiasa juga menjelaskan mengapa badung harus melakukan Reposisi. Menurutnya Sistem pemerintahan yang mengarah ke enterpreneur ini karena dalam pengelolaan APBD tidak hanya berpangku tangan dan mengandalkan sumber pendapatan hanya dari satu sumber/ sektor saja yaitu dari pajak hatel dan restaurant seperti yg ada dan terjadi saat ini. Kita harus kreatif dan terus berupaya melakukan ekstensifikasi sumber pendapatan. Oleh karenanya Mesti ada upaya membuka sumber-sumber pendapatan yang baru yang memiliki potensi prosfektivitas untuk mendatangkan pendapatan, salah satunya adalah kita jarus berani melakukan investasi aktif, tidak hanya melakukan infestasi pasif seperti dalam bentuk penyertaan modal,” pungkasnya. R-014
dengan menegaskan kembali bahwa visi dan misi Kabupaten Badung tahun 2016-2021 yakni ‘Memantapkan arah pembangunan badung berlandaskan Tri Hita Karana menuju masyarakat maju, damai dan sejahtera’. Sementara Tema pembangunan daerah kabupaten badung
tahu kem ino ten day den tahu men dap stra pem unt pen kan APB Kab tor dan sek
Duk dan S men Bali mer
Mendagri Tjahjo Kumo Tegaskan Pentingnya Kesel
Jangan Ada Lagi Tumpang Tindih Program, Pembangunan dari Tingkat D
FB/HE
Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Mendagri Tjahyo Kumolo di agenda Rakor Gubernur denga Bupati /Walikota se-Bali yang dirangkaian dengan Pembukaan Musrenbang Provinsi Bali tahun 2016 di d Gedung Wiswa Sabha Utama, Selasa (12/4) lalu.
D
ari pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bali Tahun 2016 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Selasa (12/4). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dalam kesempatannya, Mendagri menegaskan pentingnya keselarasan pembangunan baik dari tingkat desa hingga tingkat pusat. Dia menekankan, jangan ada lagi tumpang tindih program, karena itu hanyalah tindakan pemborosan. Tjahjo Kumolo menyampaikan pernyataan Presiden RI bahwa terdapat 42.633 peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih dan sekitar 3.000 peraturan daerah yang bermasalah. Menyikapi
hal itu, pihaknya di Kemendagri sudah mencabut dan mengubah sekitar 800 regulasi dari 2.933 regulasi tersebut mencakup Peraturan Menteri, Keputusan Menteri dan Instruksi Menteri. Pencabutan menurutnya selain menghambat birokrasi, investasi dan tumpang tindih, juga karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Dia juga mengingatkan untuk menghindari hal tersebut, dia minta agar Musrenbang kali ini bisa dijadikan momentum dalam merencanakan arah pembangunan yang konkrit, terukur dan tepat sasaran. Perencanaan yang baik harus diiringi dengan penganggaran yang
cermat juga. “Dalam penganggara nanti, saya minta semua dijelaska dengan gamblang, uangnya berap dan peruntukannya untuk ap semua harus jelas,” imbuhny Kepada semua kepala pemerinta bupati walikota serta gubernu Thahjo Kumolo juga menginstruk sikan untuk mengikuti semu program pemerintah pusat. “Apala nanti yang menghadiri Musrenban nasional hanya gubernur saja, bu pati walikota tidak usah, itulah yan kita namakan hirarki,” tegasny Disamping itu, pemerintah daera dalam menyusun perencanaa diminta tidak hanya melibatka DPRD saja, tapi juga unsur-unsu yang lain seperti dari Forkompind
Urai Kemacetan dan Memperindah M
P
Pemkab Upayakan Lokasi Parkir Baru, dan Kawasa
erwajahan Sentra Parkir Kuta sangat memprihatinkan. Meski berada di kawasan pariwisata, sama sekali tak terlihat kesan menarik. Bahkan dari pantauan, sentral parkir terkesan tak terawat. “Sepintas kondisinya seperti tak terawat. Sampah relatif tidak ada memang. Cuma itu saya lihat tidak terawat saja,” ucap salah seorang warga. Dengan kondisi saat ini, tak heran bila wacana penataan kerap didengungkan. Harapannya sentral parkir dengan letaknya yang strategis, menjadi daya tarik dan nilai tambah pariwisata di
Kabupaten Badung. Namun Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sempat menekankan, bahwa pihaknya sedang berupaya mencari solusi agar perwajahan Sentral Parkir Kuta, lebih tertata. Salah satu program sedang digeber yakni penataan. “Iya sentral parkir itu jadi bahan evaluasi kami. Kami akan segera merumuskan program penataan di sana,” katanya belum lama ini Pejabat asal Plaga, Petang, itu menyatakan berencana menyulap sebagian lahan di sentral parkir untuk dijadikan taman kota. “Salah satu upaya yang kami
lakukan akan mengoptimalka sentral parkir. Selain peruntuka untuk parkir, sekaligus kami aka lakukan menjadikan tempat itu se bagai kawasan hijau. Kami lakuka ini untuk masyarakat Kuta,” uca Giri Prasta. “Intinya kami akan bangun ta man kota, yang berfungsi untu keindahan, untuk konservas Termasuk tempat masyarakat be aktivitas, untuk olahraga, maupu refreshing bersama keluarga imbuhnya. Ditambahkan I Ketut Suias selaku wakil bupati, mengiyaka wacana penataan tersebut. Selai
Badung Mangupura, Kirang
KAMIS, 14 APRIL 2016 | TAHUN XVI
7
ari Rakor Gubernur Dengan Bupati/Walikota Se-Bali
sa Paparkan Program bangunan Strategis
un 2017 yakni ‘Memperkuat mandirian daerah melalui ovasi dan pengelolaan ponsi dalam meningkatkan ya saing daerah’. Selaras ngan tema pembangunan un 2017, Bupati Giri Prasta ngungkapkan bahwa terpat tiga sektor pembangunan ategis yang menjadi prioritas merintah kabupaten badung tuk dapat penanganan dan nganggaran yang memerlun dukungan baik dari APBN, BD Provinsi Bali dan APBD bupaten Badung yakni disektansportasi, sektor sanitasi n pengendalian banjir serta ktor pendidikan.
kungan Anggaran APBN n APBD S e c a ra r i n c i G i r i P ra s t a njelaskan kepada Gubernur i terhadap sektor yang merlukan dukungan anggaran
baik dari APBN, APBD Provinsi, di sektor transportasi yang meliputi rencana pembangunan underpass simpang tugu Ngurah Rai, rencana pembangunan underpass simpang kampus Unud Jimbaran, rencana pembangunan jalan bebas hambatan Kuta-Tanah Lot-Soka dan jalan bebas hambatan Canggu-Beringkit-Batuan-Pantai Purnama, Rencana pembangunan jalan lingkar Selatan (outer ring road dan short cut) di Kecamatan Kuta Selatan, rencana pembangunan jalan lingkar barat (outer ring road dan short cut) di Kec. Kuta Selatan, serta pembangunan jalan diatas Tukad Mati di Kecamatan Kuta. “Dari rencana pembangunan infrastruktur tesebut diharapkan akan mampu menjawab berbagai persoalan khususnya mengurai kemacetan yang selama ini menjadi persoalan serius,” jelasnya.
olo larasan
Desa Hingga Tingkat Pusat
ERY
an di
an an pa pa, ya. ah, ur ukua agi ng ung ya. ah an an ur da
, DPD RI untuk dapil Bali DPR RI untuk dapil Bali serta tokoh agama dan masyarakat. Melalui kesepakatan dan masukan dari semua pihak, diharapkan bisa dirumuskan arah pembangunan yang lebih terukur dan yang terpenting bisa menghindari tumpang tindih program itu sendiri. Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang didampingi Sekda Provinsi Bali menegaskan bahwa Musrenbang yang dilanjutkan dengan kegiatan Rapat Koordinasi ini diharapkan akan mampu merumuskan program-program pembangunan secara terintergrasi berdasarkan skala prioritas dengan sasaran dan out come yang jelas dan terukur serta dalam implementasinya betul-betul dapat menyentuh dan memenuhi kebutuhan masyarakat Bali. “Program yang disusun harus mampu menyelesaikan seluruh permasalahan pembangunan yang tengah kita hadapi dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan program yaitu efisien, efektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya. Lebih lanjut Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah Bali tahun 2017, sebagaimana pula tahun ini terus diupayakan agar terintegrasi dan terkoordinasi, efektif dan efesien serta terarah dengan alokasi anggaran mengacu pada program prioritas. “Perencanaan memegang peranan yang sangat penting bagi suksesnya pembangunan daerah,” tegasnya. R-014
Mangupura
an Terbuka Hijau
an an an ean ap
auk si. erun a,”
sa an in
itu, imbuh Giri Prasta, program lain yang akan dilakukan adalah menyiapkan kantong-kantong parkir baru. Sehingga kendaraan tidak seenaknya parkir di atas trotoar. Untuk titik mana saja yang akan dijadikan kantong parkir, masih akan dikaji lagi. Menurut dia, program penataan menyeluruh kawasan Kuta, bagian dari meningkatkan citra pariwisata di Badung. “Bagaimana pun, kawasan pariwisata Kuta ini salah satu penyumbang PAD terbesar untuk Badung. Kami, Giriasa serius dalam hal penataan untuk Kuta lebih baik lagi,” tandasnya. R-014
Sektor Sanitasi dan Pengendalian Banjir Sementara di sektor sanitasi dan pengendalian banjir yang juga menjadi prioritas pembangunan di kabupaten badung yakni penanganan sampah pada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sarbagita di TPA Suwung, pembangunan sistem pengolahan air limbah yang terpusat di wilayah Badung Selatan dan pembangunan long storage pada alur Tukad Mati di Kec. Kuta. “Melalui program dan penanganan sanitasi dan pengendalian banjir ini diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas lingkungan serta pengendalian banjir baik yang ada di kawasan Kuta dan Denpasar,” katanya. Sektor Pendidikan Sedangkan di sektor Pendidikan, yang mendapat prioritas
penanganan yakni pembangunan SMAN 2 Kuta Selatan dan pembangunan SMKN Abiansemal.
Penataan Areal Tukad Mati Yang menarik dalam paparan Bupati Giri Prasta salah satunya yakni rencana pembangunan jalan di atas Tukad Mati yang menurutnya tidak membutuhkan pembebasan lahan, namun memerlukan ijin pemanfaatan alur sungai dari pemerintah pusat atau dari Balai Wilayah Sungai Bali - Nusa Penida. Menurutnya hal ini merupakan jalan alternatif baru yang dibangun diatas badan sungai dengan tujuan untuk mengurai kemacetan di wilayah Kuta mulai Jl. Patih Jelantik hingga Jl. By Pass Ngurah Rai sepanjang 2,2 km. R-014
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta FB/DOK
Tingkatkan Performa Kinerja, Temukan Solusi dari DIM
G
una mewujudkan performa kinerja SKPD yang dapat merespon kebutuhan masyarakat, seiring dengan ekspaktasi masyarakat akan kehadiran pemerintah dalam menyuguhkan kualitas pelayanan publik mendapat perhatian serius oleh Bupati dan Wakil Bupati Badung GiriAsa. Komitmen Pemkab Badung untuk menyuguhkan pelayanan publik yang semakin berkualitas kini kembali ditegaskan oleh Bupati Badung. “Guna menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik saya minta kepada segenap SKPD di Kabupaten Badung yang memberikan pelayanan publik mampu menyuguhkan layanan yang cepat, murah dan tepat. demikian antara lain ditegaskan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada acara Rapat kerja belum lama ini. Raker SKPD lanjutan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika dengan moderatornya Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara ini, dimaksudkan selain memaparkan program inovasi sekaligus dalam upaya mengetahui Daftar Informasi Masalah (DIM) yang ada di setiap SKPD terutama dalam bidang pelayanan publik, Pada Raker kedua ini terdapat 3 SKPD untuk melakukan paparan terkait dengan program inovasi dan terobosan yang dilakukan
terutama yang dapat mengadopsi program prioritas dan unggulan Bupati dan Wakil Bupati GiriAsa terutama terkait pelayanan publik. Adapun ketiga SKPD dimaksud diantaranya Kepala BPPT Made Sutama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Nyoman Soka serta Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya. Bupati Giri Prasta mencermati dengan seksama paparan dari setiap SKPD, sekaligus memberikan penegasan bahwa pada dasarnya masyarakat menghendaki kualitas pelayanan publik yang cepat, murah dan tepat. Bupati juga meminta agar segala aktifitas pembangunan di Kabupaten Badung terdata dan terkendali dengan benar melalui mekanisme perijinan. saya tegaskan agar segala aktifitas yang sudah berijin maupun yang belum berijin terdata dengan baik, sehingga bila masih terdapat daftr inventarisasi masalah dapat ditemukan solusi dengan melibatkan koordinasi secara intensif dengan lintas sektor lintas SKPD teknis. “ tegasnya. Hal senada juga ditekankan oleh Bupati Giri Pradsta terkait dengan inovasi pelayanan santunan kematian bupati kembali menekankan dibangun mekanisme layanan yang prosesnya bisa dilakukan secara cepat dan mudah. ‘ mari bangun sistem yang spiritnya dapat menbjadi indikator
pemenuhan kepuasan masyarakat. layanan keuangan terhadap santunan kematian ini saya minta d i l a ku ka n secara ekstra cepat .” tandasnya. Kami ingin kedepan keluhan masyarakat dapat direspon secara cepat diberbagai bidang, dan kami akan menjadikan kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh SKPD akan m e n j a d i ra p o r t serta penilaian atas kinerja kepala SKPD yang bersangkutan. Sementara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengungkapkan bahwa upaya menemukan Daftar Inventarisasi Masalah disetiap satuan kerja perangkat daerah ini selanjutnya mesti dilakukan upaya sesuai dengan spirit kinerja Pemkab Badung yang
Responsif, Adaftif dan Solutif. hal ini dimaksudkan agar setiap SKPD teknis yang memberikan pelayanan publik mesti dapat menjawab keluhan masyarakat secara responsif, serta menyesuaikan dengan sistem dan operasional prosedur sehingga selalua ditemukan solusi terbaik dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan pemerintahan didaerah, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik yang berkualitas dan peningkatan daya saing daerah.” ujarnya. Dibagian lainnya Sekda Badung Kompyang R. Swandika juga menekankan pentingnya dibangun spirit dan
etos kerja yang produktif, inovatif yang mampu melahirkan performa kinerja institusi yang berhasil memberikan pelayanan yang berkualitas, murah, cepat dan akurat. Menurutnya kebijakan pelayanan publik semuanya mesti dapat diukur sesuai dengan SOP yang ada, bahkan bila perlu dapat diselesaikan secara lebih prima dengan durasi waktu yang lebih singkat dan cepat. Hal ini seiring dengan kebijakan Bapak Presiden Republik Indonesia yang minta agar seluruh pelayanan perijinan dapat dipercepat secepat mungkin dalam rangka meningkatkan iklim investasi yang sehat, “ imbuhnya. R-014
Mantapkan Program Pembangunan Tahun 2017
D
alam rangka memantapkan serta memastikan agar program pembangunan Tahun 2017 di Kabupaten Badung, maka dirancanglah Inovasi untuk mengimplementasikan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Badung Periode 20162021. Hal itu ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa saat memimpin langsung Rapat Kerja SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung di Mangupura belum lama ini. Dalam Rapat Kerja yang dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R, Swandika dan dipandu oleh Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara serta dihadiri oleh para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah serta para sekretaris SKPD tersebut nampaknya menjadi Forum kreatif yang sangat dinamis sekaligus Panggung untuk memaparkan Program Trobosan dan Inovasi dari masing -masing SKPD di Badung. Pada rapat kerja tersebut
Langkung Nunas Sinampura
yang tampil Perdana memaparkan Program Inovasi dan unggulan yang menjadi periritas pembangunan Tahun 2017 diantaranya Kepala Dinas Pendapatan Adi Arnawa, dilanjutkan dengan kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan I Putu Eka Merthawan, Kepala Dinas Bina Marga dan pengairan IB Surya, Kepala BLH Ketut Sudarsana serta Kepala Dinas Perhubungan Weda Dharmaja. Dalam Direktifnya, Bupati Badung Giri Prasta mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Wakil Bupati Badung akan terus mendorong agar segenap SKPD dilingkungan Pemkab Badung ini dapat menggagas program unggulan yang sepenuhnya diorientasikan untuk menjawab Isu-isu strategis terutama dalam upaya mempercepat terwujudnya masyarakat Badung yang lebih maju dan sejahtera. “ Forum Rapat kerja segenap SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung ini hendaknya dapat menjadi media menumbuhkembangkan spirit dan komitmen membangun sinergitas dan konektivitas antar SKPD. “Saya siapkan
panggung kepada para kepala Satuan Kerja Perangkat daerah untuk menyampaikan paparan yang selaras dengan Tema serta Prioritas pembangunan Tahun 2017 dengan menyampaikan program Inovasinya sehingga benar benar dapat disinergikan dengan program SKPD lainnya sehingga sejalan dengan Spirit Pembangunan Sesmesta Berencana. Saya minta segenap SKPD di badung bekerja keras, mampu membuat Trobosan dan Inovasi sehingga kabupaten Badung bisa tampil sebagai Role model penyelenggaraan pemerintahan, oleh karenanya jangan sampai ada program yang copy paste,” ujar Giri Prasta. Bupati Giri Prasta juga menyampaikan aktualisasi kongkrit dalam membangun sinergitas, misalnya terkait dengan tamatan SMK pertanian bisa diserap dipasar kerja, kecuali bagi mereka yang mau melanjutkan kuliah juga agar disinergikan agar mendapatkan bea siswa, sedangkan yang lainnya bisa diadopsi sebagai gardener di hotel atau instansi terkait yang membutuhkan. ”Disini-
lah peran sejumlah SKPD teknis seperti diparda disdik agar kebutuhan Gardener di hotel dikomunikasikan sehingga tamatan SMK pertanian bisa terakomodir di hotel yang ada di Badung,” pintanya. Dibagian lainnya terkait dengan implementasi Semesta Pembangunan Berencana agar bisa berjalan serta inovasi yang hasilnya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat, maka seluruh SKPD dibadung agar terbangun sepirit untuk saling mendukung sesuai dengan tupoksinya serta dapat disinergikan dengan skpd lainnya dalam pencapaian semesta pembangunan berencana di Badung sehingga kerja keras dan hasil nyata ini dapat dirasakan oleh segenap masyarakat Badung. Hal Senada juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa yang memimpin langsung Rapat kerja SKPD pada sesi kedua dengan menampilkan paparan Kepala BLH, dialnjutkan dengan pemaparan dari Kadis Bina Marga serta Kadis perhubungan juga menekankan pentingnya kehadiran pemer-
intah untuk menjawab dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan Masyarakat. menurut Wabup Suiasa bahwa dalam upaya menyuguhkan pelayanan Publik yang berkualitas maka program program perioritas dan Trobosan dari setiap SKPD mesti mengacu pada visi dan misi dan Program unggulan Daerah. “ Seraya menegaskan bahwa pihaknya bersama bapak Bupati Giri Prasta telah berkomitmen untuk menjadikan APBD Kabupaten Badung ini sebagai Instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan Krama Badung. Wabup Suiasa juga berharap dalam tahun 2017-2018 fokus anggaran pada aspek menciptakan kondisi Temu Binal. Bagaimana menciptakan kondisi (infrastruktur, yang membuat kondisi dibadung menjadi terang, mulus bersih perwajahan yang indah, aman dan lancar. Selain itu juga fokus pada penguatan adat dan agama, penguatan usaha kecil dan menengah, serta perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan. Dikatakannya pula agar di Tahun
awal implementasi visi misi bupati tahun 2017 diharapkan semakin banyak program implementasi dan prioritas dapat dilaksanakan. “Oleh sebab itu diminta bekerja keras untuk dapat tingkatkan kemampuan belanja daerah dalam meningkatkan harkat martabat masyarakat Badung,” pungkasnya Sementara Kepala Bappeda Wayan Suambara dalam Laporannya mengatakan bahwa Rapat Kerja SKPD ini merupakan Tindak lanjut atas arahan Bapak Bupati dan Wakil bupati Badung saat pelaksanaan forum SKPD saat penyusunan RPJMD 2016-2021 pada 15 maret lalu. Dalam Rapat Kerja ini diberikan kesempatan kepada para kepala SKPD menyampikan paparan program inovasinya yang diselaraskan dengan Tema pembangunan serta visi dan misi Kepala daerah dan wakil kepala daerah definitif, selanjutnya juga akan dilakukan Rapat kerja antar SKPD serumpun dalam upaya menindaklanjuti direktif dan perintah bapak Bupati dalam upaya membangun sinergitas antar SKPD di Kabupaten Badung. R-014 Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & budaya Pura Ntegana Ditetapkan Menjadi Pura Khayangan Jagat
8
FAJA R BALI
KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
Gusti Wedakarna Hadiri Karya Pasek Bendesa di Tampaksiring
Pengaruhi Bali Timur Dan Selatan, Gianyar Punya Andil Dalam Penyederhanaan Upacara
Wabup. Suiasa: Menjadi Tanggungjawab Masyarakat dan Pemerintah Untuk Menjaga Keasrian Pura Berdasarkan Paruman Sulinggih se-Kabupaten Badung dan dipertegas dengan adanya Purana, Pura Ntegana Desa Adat Tegal, Desa Darmasaba, Kec. Abiansemal ditetapkan menjadi Pura Khayangan Jagat (Pura Umum). Penetapan tersebut ditandai dengan Penyerahan Surat Keputusan PHDI Badung oleh Ketua Umum PHDI Badung Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keniten Gria Kediri Sangeh kepada Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua Panitia Pura Made Jagra, Selasa (12/4) lalu.
MANGUPURA-Fajar Bali Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Kadis Kebudayaan Ida Bagus Anom Bhasma, Kakandep Agama Nyoman Arya, Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Ketua Harian PHDI Badung I Nyoman Sukada, Kapolsek dan Danramil Abiansemal, Bendasa Adat Tegal Made Lepur dan krama penyungsung Pura Ntegana. Hadiri pula dari desa pendamping diantaranya Desa Adat Anggungan, Desa Adat Perang, Desa Adat Lukluk, Desa Adat Sading dan Desa Adat Sibang Gede. Ketua Umum PHDI Badung Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keniten Gria Kediri Sangeh menyampaikan, bahwa Ida Para Sulinggih sudah membaca isi dari Purana Khayangan Pura Ntegana dan telah pula ada penyatuan pemikiran dan memutuskan Pura Ntegana menjadi Pura Khayangan Jagat
GIANYAR-Fajar Bali Dalam rangka Mamungkah Tawur Malik Suimpah Pedagingan Ngenteg Linggih Nyatur, Merajan Pasek Bendesa I Ratu Ngurah Agung, Banjar Mancawarna, Desa Ada Sanding, Tampaksiring, panitia karya mengundang anggota DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III sebagai upasaksi dalam kegiatan Yadnya tersebut. Disambut oleh I Kadek Merta Wijaya (Pengrajeg Karya) dalam upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Munik, kehadiran Gusti Wedakarna yang juga Penglingsir Pasemetonan Ageng Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Bali ini dianggap bisa semakin memperkuat persatuan umat Hindu. Dan harapan agar kedepan umat Hindu semakin percaya diri untuk menjadi tuan dirumah sendiri, terus digelorakan oleh Gusti Wedakarna. “Gianyar adalah tanah Majapahit Di Desa Buruan ada perabuan Ratu Mahendradatta di Pura Durga Kutri. Di Tampaksiring ada perabuan Raja Udayana di Pura Gunung Kawi. Dalam sejarah Raja Udayana menikah dengan Ratu Mahendradatta melahirkan Prabu Raja Airlangga sebagai cikal bakal Majapahit. Dan Tampaksiring adalah sebuah kedaulatan akan bangsa karena Bung Karno yang beribukan seorang Pasek Bale Agung mendirikan Istana Kepresidenan RI. Jadi saya sangat menghormati tanah Majapahit Tampaksiring, disamping saya sangat menghormati warga Pasek Bendesa. Semua leluhur kita satu. “ungkap Gusti Wedakarna. Maka dari itu, ia meminta pada rakyat Gianyar bahwa harapan agar adat istiadat di Gianyar semakin disederhanakan setiap saat adalah kewajiban. “Bung Karno pernah berkata, bahwa jika ingin bertahan dizaman edan ini, ya harus berubah dan dinamis. Bali tidak bisa hidup seperti masa 100 tahun lalu. Termasuk budaya Bali harus dirubah kearah efisien dan penyederhanaan. Kalau Wedakarna bicara sederhana, bukan berarti banten dan sajen dihilangkan, tapi sederhana dalam arti efisien dan sarat makna. Jangan sampai berupacara menghasilkan hutang, jangan lagi menggunakan istilah Nista tapi ganti dengan istilah Yadnya Alit (Ageng, Madya, Alit). Waktu upacara piodalan segera disederhanakan, jangan berlama-lama buat upacara. Ingat Dharma, Artha, Kama, Moksha harus seimbang. Jangan sampai fokus pada ritual tapi anak-anak didesa tidak sekolah. Jika GIanyar berubah maka akan memberikan pengaruh pada Karangasem, Bangli, Klungkungk, Badung dan Denpasar yang selama ini masih fanatik dan konservatif berupacara. Saya yakin, generasi saya akan merubah Bali tidak lama lagi. Anak-anak muda harus semangat. Apa yang dicontohkan warga Pasek Bendesa di Sanding ini sudah bagus, sudah sesuai sesana. Saya salut,” ungkap Gusti Wedakarna. KJS
FB/hery
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat menerima Surat Keputusan PHDI Badung setelah ditetapkannya Pura Ntegana Desa Adat Tegal, Desa Darmasaba, Kec. Abiansemal menjadi Pura Khayangan Jagat.
berdasarkan SK PHDI Kabupaten Badung Nomor 40/S. Kep.IV / PHDI K/2016 tentang keberadaan Pura-Pura di Kabupaten Badung. Pura Ntegana yang berlokasi di Desa Adat Darmasaba memiliki purana yang ditata pada lempengan tembaga sebanyak 8 lembar yang panjangnya 40 cm. Pura Ntegana sebagai pemujaan Sang Hyang Widi dalam prebawa sebagai Sang Hyang Wisnu dan Sang Hyang Pasupati yang berstana pada sebuah Candi.
Berdasarkan Paruman Sulinggih PHDI Kab. Badung tanggal 12 April 2016 memutuskan, menetapkan Pura Khayangan Ntegana adalah sebagai Pura Umum di luar Sad Khayangan dan Dang Khayangan. Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, sebagai pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas ditetapkannya Pura Ntegana sebagai Pura Khayangan Jagat. Sebagai pura umum, tidak hanya penyungsung saja yang bisa tangkil melakukan
persembahyangan, namun semua masyarakat juga dapat melakukan bhakti persembahyangan di Pura Ntegana. “Dengan telah ditetapkannya status Pura Ntegana, telah menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat bersama pemerintah Kabupaten Badung untuk menjaga keasrian pura ini,” tambahnya. Mengakhiri dharma wecananya Wabup. Suiasa bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyerahkan dana punia sebesar Rp.10 juta.
Forum Intelektual Muda Hindu Dharma (FIMHD) Audensi di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali
Kanwil Agama Apresiasi Olimpiade Agama Hindu Ke-11 Tahun 2016
Forum Intelektual Muda Hindu Dharma (FIMHD) menemui Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali A. A. Gede Muliawan, A. Ag, M.Si di kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka acara olimpiade agama hindu, Forum Intelektual Muda Hindu Dharma (FIMHD) menemui Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali A. A. Gede Muliawan, A. Ag, M.Si. pertemuan dilaksanakan di kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali dan diterima baik oleh bapak A. A. Gede Muliawan, A. Ag, M.Si selaku Kepala Kanwil
Kementrian Agama Provinsi Bali bersama Drs. Ida Bagus Mustika, M.Fil.H dan I Komang Giriyasa, SE, M.Ag. Dalam kesempatan itu Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali menyampaikan dukungannya terhadap acara Olimpiade Agama Hindu ke-11 Tahun 2016, karena acara ini memberikan sinergi yang sangat positif khususnya bagi Generasi
DENPASAR-Fajar Bali Guna meningkatkan pelibatan publik dalam pelestarian warisan budaya baik benda maupun tak benda pada tanggal 6-8 April 2016 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Teknis Pelestarian Warisan Budaya (Benda dan Tak Benda) dengan tema “Meningkatkan Pelibatan Publik Dalam Pelestarian Warisan Budaya (Benda dan Tak Benda). Kegiatan ini diselenggarakan di Sylvia Hotel, Kupang, bertujuan merumuskan partisipasi masyarakat bersama pemerintah daerah, dan atau pemerintah pusat guna mencari solusi berkaitan dengan permasalahan pelestarian dan pengelolaan Warisan Budaya. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, I Made Dharma Suteja, SS, M.Si mengatakan, peserta dialog sebanyak 120 orang, terdiri atas budayawan, LSM, Akademisi, Seniman, Para Kepala Dinas yang menangani
Kebudayaan Provinsi, Kabupaten/ Kota Se- Bali NTB dan NTT, Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, dan Balai Arkeologi Bali. “Kegiatan ini difasilitasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (12/4) kemarin. Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan pada laporan Ketua Panitia, sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur paparan narasumber, diskusi interaktif, sidang Tim Perumus dan sidang pleno, maka dirumuskan beberapa hal antara lain, keanekaragaman budaya Indonesia pada umumnya dan di Bali NTB dan NTT khususnya, merupakan cipta karsa dan rasa bangsa Indonesia sebagai akumulasi proses inter-
Muda Hindu. Menyadari akan tantangan global saat ini dan hari esok, Kanwil Agama berpesan kepada Generasi Muda Hindu yang tergabung dalam Forum Intelektual Muda Hindu Dharma ( FIMHD ) untuk tetap konsisten dengan apa yang telah diperjuangkan yakni perjuangan dalam bidang jnana yadnya atau pengetahuan. Menanamkan satu pola pikir dan paradigma baru dalam Hindu untuk generasi muda Hindu yakni menjadi generasi muda Hindu yang cerdas, berbudaya, bermoral, menguasai teknologi dan berwawasan Global terutama kegiatan setiap kabupaten. “Hal ini merupakan perjuangan sebelum kearah global tentunya dimulai dari nol yakni bagaimana menyiapkan generasi muda hindu khususnya kalangan pelajar dan siswa hindu dengan satu paradigma baru
tentang Agama Hindu yang luhur dan modern. Mengingat sangat jarang ada satu kegiatan yang berani menggunakan “Label Hindu“ di Bali” ungkap Ida Bagus Budiantara, SE. Dan mengingat respon yang sangat positif baik dari guru Agama Hindu maupun siswa Hindu dan juga pengurus organisasi siswa Hindu di sekolah serta masyarakat maka Forum Intelektual Muda Hindu Dharma ( FIMHD ) akan semakin meningkatkan kualitas SDM, karena seperti yang sudah di ketahui acara Olimpiade Agama Hindu ke-11 Tahun 2016 adalah ajang untuk melacak anak-anak muda yang jenius. Jadi kita harus Revolusi Mental Siswa Hindu Demi Kemajuan Hindu Nusantara. Karena Bali hanya bisa dipimpin oleh mereka yang pintar dan cerdas. KJS
Rakor dan Sinkronisasi Teknik Pelestarian Budaya BPNB Bali
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Teknis Pelestarian Warisan Budaya FB/angga
aksi dengan lingkungan sosial dan budaya. Interaksi tersebut meninggalkan jejak dalam wujud peninggalan benda (tangible) dan tak benda (intangible), Pelestarian terhadap karya budaya maupun warisan budaya benda (tangible) dan tak benda (tangible) hendaklah terkoordinasi mulai dari perlindungan, pengembangan dan pemanfaatannya untuk menunjang upaya pelestarian terhadap warisan budaya yang ada. Selain itu, pemberian penghargaan kepada Pelaku Budaya/Tokoh Budaya/ Maestro sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada individu dan
atau kelompok masyarakat yang segala tindakannya baik secara langsung atau tidak langsung terhadap upaya-upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan Indonesia. ”Harapan kami, setelah rapat teknis ini kami bisa mengkonsolidasikan program-program di BPNB Bali sehingga ke depan menjadi program yang benarbenar berguna bagi masyarakat dan kami bisa melaksanakan rumusan serta rekomendasi yang dirumuskan oleh tim perumus,” pungkasnya.M-008
Menurut Ketua Penitia Made Jagra, Pura Ntegana disungsung oleh 500 KK dari 8 (delapan) Banjar di Desa Adat Tegal termasuk ada krama penyungsung dari Desa Darmasaba, Desa Anggungan, Desa Gerih, Desa Sibang dan Kerobokan. Keputusan PHDI atas penetapan Pura Ntegana menjadi Pura Khayangan Jagat akan dijadikan dasar bagi krama penyungsung agar kedepanya dapat terus memelihara dan meningkatkan keasrian kahyangan Ida Bhatara. R-014
FB/IST
SATYAGRAHA-Shri Gusti Wedakarna bersama Penglingsir Puri Tampaksiring, Ketua DPRD Gianyar dan wargi Pasek Bendesa di Desa Sanding, Tampaksiring
Artikel Kesehatan Waspadai Sakit Perut Yang Berkelanjutan Oleh: dr. Ni Luh Putu Julita Yanti
S
akit perut merupakan salah satu hal yang sangat sering kitajumpai di dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, adahalhal tertentu yang harus lebih kita perhatikan untuk menghindaridiri dan lingkungan dari bahaya yang tentunya tidak pernah kita inginkan. Apendisitis atau radang usus buntu merupakan penyakit yang umum dan paling sering ditemukan pada kalangan muda yang berusia 10-20 tahun. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi sebagian besar diperkirakan terjadi akibat tersumbatnya pintu masuk menuju usus buntu tersebut.Penyumbatan tersebut akan menyebabkan terjadinya suatu peradangan. “Segera periksakan diri kedokter jika Anda mengalami sakit perut yang perlahan-lahan semakin parah.” Gejala Apendisitis. Sakit perut merupakan gejala utama dari penyakit ini. Sakit perut yang biasanya berawal dari perut bagi antengah. Pada awalnya, rasa sakit ini datang dan pergi, kemudian rasa sakit ini akan berpindah keperut
kanan bawah (tempat usus buntu berada), lalu bertambah parah dan terus terasa. Rasa sakit juga akan bertambah parah saat terjadi penekanan pada bagian perut tersebut atau pada saat Anda batuk atau berjalan. Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang dapat menyertai, seperti: demam, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, konstipasi atau diare, pembengkakan pada perut, kram perut, tidak bisa buang gas, atau sakit saat buang air kecil. Penyakit radang ususbuntu (Apendisitis) sering disangka sebagai penyakit lain, seperti keracunan makanan, konstipasi biasa, dan infeksi saluran kemih. Pada wanita muda, sering disalahartikan sebagai nyeri menstruasi, atau penyakit lain yang berhubungan dengan kandungan. Pengobatan Pada Apendisitis. Pengobatan yang utama-
padapenyakit ini adalah dengan dilakukannya operasi, yaitu pengangkatan usus buntu atau apendiktomi. Operasi ini harus dilakukan segera oleh karena adanya resiko pecahnya usus buntu, yang dapat menyebabkan infeksi luas pada perut dan juga dapat mengancam jiwa. Dalam hal ini, usus buntu sendiri tidak memiliki fungsi yang penting bagi tubuh manusia sehingga pengangkatannya tidak akanmenyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. ”Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami sakit perut yang perlahanlahan semakin parah.Segera ke Rumah Sakit jika sakit perut Anda tiba-tiba bertambah parah dan menyebar keseluruh perut. Kondisi ini kemungkinan suatu tanda bahwa usus buntu sudah pecah yang dapat menyebabkan peritonitis, yaitu infeksi perut yang lebih luas.” Layouter: Manik Layouter:
Ari
PARIWARA
FAJA FAJAR R BALI BALI KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
DJI Rilis Phantom 4
BINTANG BUSANA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 TERAKREDITASI B Program S1 Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Kebidanan, Terakreditasi B MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/ 2017 JALUR PMDK
Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
BUSANA BINTANG BUSANA
MENERIMA MENERIMA PESANAN :
-- Ayam Ayam Betutu -- Bebek Bebek Betutu -- Lindung Lindung Saur -- Lindung Lindung Suna Cekuh --Gerang Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
242/VII/KTR 242/VII/KTR
241/VII/KTR
HOUSE OF KEBAYA AyamAyam - Abon Sate Lilit - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
kebaya modifikasi modifikasi ready ready Menjual kebaya to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Tukad Musi 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya
241/VII/KTR 241/VII/KTR
240/VII/KTR
243/VII/KTR 243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
240/VII/KTR 240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
244/VII/KTR
lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL DIJUAL
10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR 537/XII/KTR
5. Fasilitas dan Keunggulan a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Semua Program Studi Terakreditasi B c. Gedung milik sendiri Bali d. Lab Keperawatan dan Kebidanan e. Lab Khusus Keperawatan dan Kebidanan f. Lab Biomedik dikatakan menjamur. g. Lab Komputer dan Lab Bahasa Mulai dari harga yang h. Internet Hotspot 24 Jam 2. Persyaratan Pendaftaran rendah tinggi, i. Perpustakaan Digital a. Untukhingga Program Sarjana (S1) Keperawatan j. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keper• Lulusan SMA Jurusan IPA masing-masing merek awatan) • Lulusan SMKfitur-fitur Jurusan Kesehatan menawarkan k. Parkir luas, photocopy center & kantin b. Program D III Keperawatan & D III Kebidanan canggih, demi kenyal. Telah melakukan kerjasama internasional • Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS manan dan pengalaman Student Exchange dengan Mahidol University, • Lulusan SMK Jurusan Kesehatan yang berbeda dalamhanya menerima peremBCNNV Thailand dan Cheng Kung University c. Khusus untuk D III Kebidanan Taiwan puan menggunakan drone. m. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis Seperti salah satunya dengan pendidikan S2 dandua S3 lulusan dan yang gunakan buahdalam sensor ala3. Kelengkapan Administrasi Pendaftaran merek ternama yang di dunia. Bukan tanpa luar negeri (Australia dan Thailand) bentuknya mirip seperti mata san, mereka (DJI) mengatakan a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir mungkin tidak asing di Phantom 4 adalah drone n. Telah melakukan kerjasama dengan di bagian depan danYayasan belakang, tersebanyak 2 rangkap telinga para penggemar Jepang Bina Mandiri AseanPhantom untuk penyaluran membuat 4 mampu pintar karena memiliki fitur b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing lulusan Bali bekerja di Jepang seperti ranting ActiveTrack yang mana fiturStikesmenghindari c. Membawa drone, DJI. raport asli Bali dipersiapkan untukbenda bekerja lainLulusan Stikespohon, bukit, atau merupakan fituro. terbaru d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ini hitam putih) di luar negerinya yang menghalanginya. e. Usia maksimal 26 tahun Fitur unggulan lainnya f. Tinggi badan sekurang-kurangnya adalah, DJI Phantom 4 ini 1) Pria = 155 cm Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali resmampu merekam hingga 2) Wanita = 150 cm olusiKetua, 4K dengan kecepatan 30 frameTtd per detiknya. Untuk res4. Biaya Pendaftaran Drs. I Ketut Widia, olusi Full BN.Stud.,MM HD, drone ini mampu a. Program S1 Keperawatan : Rp. 300.000 NIP. 195109041979031001 mencapai angka 60 frame per b. Program Diploma : Rp. 250.000 detik, dan bagi penikmat slow c. Pilihan 2 Program Studi : Rp. 500.000 1. Jadwal Pendaftaran a. Tanggal : 11 Januari 2016 s/d 18 April 2016 Drone kini bukanlah Pkl. 08.30 – 12.30 WITA benda asing b. T e m p a t : bagi K a m p maus II STIKES (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) syarakat umum, karena c. Telp. (0361) 895kini 6208 bisa kehadirannya d. Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru
motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) Saat di mode sport, drone ini (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti di toko online DJI dan gerakan objek yang tersedia DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 runya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! tan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD R !! atau FTA TAS mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET A D PROGRAM STUDI : A [#] 4 1. iniFARMASI adalah drone ERA TERB G KLINISterpintar (S1) E A S [#] OT 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) KU 3. FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II GEL. III REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI
244/VII/KTR 244/VII/KTR
1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Jual 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. 2. Jual JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2. 2. Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, 3. Jual JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3. 3. Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 4. Jual JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4. 4. Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5. 5. 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 6. M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. 7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. 8. Jual 9. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9. 9. 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999
99
TELAH TERAKREDITASI
034/I/KTR PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”
Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran 239/VII/KTR
239/VII/KTR 239/VII/KTR
SEKRETARIAT PENDAFTARAN :
Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
REKTOR Ttd,
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR
238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR
034/I/KTR
419/XI/AGN 419/XI/AGN
334/VIII/KTR
334/VIII/KTR 334/VIII/KTR
680/IX/glh
680/IX/glh 680/IX/glh
Layouter: Manik
Layouter: Layouter: Manik Manik
EKONOMI
10 VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
KURS JUAL 13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Sebelum Dikirim ke Jepang
Disnakertrans Gelar Tes Fisik Peserta Magang
Calon peserta magang
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Belasan tenaga kerja yang akan di kirim ke Negeri Jepang terlebih dahulu di tempa secara fisik. Selain untuk mencari peserta yang berhasil lolos seleksi tes fisik juga dimaksudkan agar tenaga kerja asal Karangasem benarbenar siap saat di terjunkan ke negeri sakura. Sedikitnya sebanyak 37 orang tenaga kerja asal Karangasem masih antri menunggu giliran untuk di berangkat ke Jepang. Kebanyakan,para tenaga kerja Karangasem bekerja di pertanian dan Peternakan. Tes fisik sendiri di gelar di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans),para peserta tes fisik ini juga untuk mengetahui kekuatan fisik para calon tenaga magang. Calon perserta diuji langsung pegawai dari Koperasi Scuba, Jepang sebagai salah satu koperasi yang diajak kerjasama dengan Pemkab Karangasem. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Gusti Nyoman Arya Sulang,Rabu (13/4) kemarin mengatakan,tes fisik merupakan salah satu ujian yang harus di lewati oleh para peserta magang. Selain tes fisik,pihaknya juga menggelar tes wawancara dan tes tulis. “Yang lolos itu kita persiapkan untuk di kirim melalui koperasi Koperasi Scuba, Jepang,” ujarnya. Arya Sulang mengatakan,pihaknya tidak ikut campur dalam melakukan tes bagi peserta magang ini. Lulus tidaknya,sebut Arya Sulang ditentukan langsung oleh pegawai koperasi Scuba yang datang langsung ke Karangasem. “Sekarang tergantung kesiapan fisik para peserta,jika nilainya tinggi tentu akan lolos,kalau kecil ya mau bagaimana lagi,” ujarnya. Sebelumnya sebut Arya Sulang,sebanyak tujuh peserta dinyatakan telah lulus dan telah siap berangkat ke Jepang. Sedangkan,peserta yang mengikuti tes fisik saat ini sebagai cadangan jika sewaktu-waktu koperasi Scuba meminta kouta tambahan. Biasanya kata Arya Sulang,dalam setiap keberangkatan pihak Koperasi Scuba meminta lebih dari tujuh peserta. “Kita persiapkan saja,kalau sekarang tidak berangkat kan bisa belakangan berangkat,” ujarnya lagi. Arya Sulang juga mengakui,tenaga kerja magang ke Jepang dimulai saat pemerintahan bupati sebelumnya. Bahkan,pihaknya telah memberangkatkan 67 tenaga kerja magang ke Jepang dengan system kontrak,jika habis kontrak mereka dipulangkan kembali. W-016
KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
Jika Membandel, Dishub Ancam Cabut Izin GrabCar dan Uber Taksi Meski dilarang secara resmi melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Bali dan DPRD Bali, akan tetapi angkutan berbasis aplikasi GrabCar dan Uber Taksi sampai saat ini masih saja ada beberapa yang masih membandel beroperasi secara ilegal. DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Daerah Bali melalui Dinas Perhubungan Bali, telah melakukan upaya, diantaranya melakukan operasi penertiban melalui penindakan berupa razia di sejumlah ruas jalan di wilayah Bali. Akan tetapi sampai saat ini Dishub Bali masih saja melihat angkutan berbasis aplikasi online itu ada yang melanggar aturan Pemda Bali. Dengan demikian, Dishub Bali akan melakukan pencabutan izin angkutan kendaraan sewa yang tergabung dalam GrabCar dan Uber Taksi jika beberapa masih ada yang melanggar peringatan yang telah dikeluarkan tersebut. “Setelah peringatan dalam operasi dan razia dijalanan, selanjutnya bagi sopir yang ikut GrabCar dan Uber Taksi akan kita lakukan penindakan. Bahkan, jika mereka (GrabCar dan Uber Taksi) tetap membandel beroperasi maka, langkah tegas kami lakukan sampai pencabutan izin jika mereka tetap membandel,” sebut Kepala Seksi Lalu Lintas Dishub Bali, I Ketut Suhartana, Rabu (13/4) seijin Kepala Dinas Dishub Bali saat ditemui diruang kerjanya di Kantor setempat di Denpasar. Pencabutan izin kendaraan sewa bagi para sopir yang tergabung dalam GrabCar dan Uber Taksi, akan dilakukan jika melakukan lebih dari tiga kali mendapat peringatan dan melalukan pelanggaran saat terjaring razia petugas dijalan. “Sudah ada SE Komeninfo tentang angkutan umum online, mereka harus mengurus perizinan di Indonesia berupa Badan Usaha Tetap (BUT). Apapun itu, jika melakukan operasional di daerah harus tunduk peraturan yang berlaku,” ujarnya. Pihaknya tetap akan rutin
Agung Toyota Perkenalkan All New Sienta DENPASAR-Fajar Bali Sebagai representasi dari semangat Beyond Product, pada IIMS 2016 ini Toyota menampilkan secara perdana satu produk baru yaitu Toyota Sienta. Produk Multi Activity Vehicle (MAV) ini hadir dan didesain untuk memanjakan segala aktivitas penggunanya, yang tidak hanya fungsional tapi juga memiliki desain yang modern dan dinamis. Selain itu, Toyota Sienta juga dilengkapi dengan berbagai fitur dan teknologi seperti power sliding dor, dive-in seat, serta menggunakan transmisi CVT. Untuk regional Bali, Sienta mulai deperkenalkan kepada awak media Selasa, (12/4) mengambil tempat di salah satu restoran ternama kawasan Kuta. Hadir pada acara tersebut Region Manager Agung Toyota Wilayah Timur, Rosali Sinarta, Deputy Region Manager Agung Toyota Wilayah Timur, Himawan Wahyu Wardana, Branch Manager Agung Toyota Kuta, I Ketut Subandi Astawa dan Branch Manager Agung Toyota Tabanan, Trio Desmen. “Toyota Sienta yang diproduksi di Indonesia dibuat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pasar tanah air,“ ungkap Rosali Sinarta. Dijelaskannya, Meski memiliki kapasitas 7 penumpang, kendaraan ini memiliki gaya yang berbeda dari MPV pada umumnya dan Sienta hadir untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia akan sebuah kendaraan Multy Activity Vehicle yang semakin memperlengkap line-up kendaraan di Indonesia,”imbuhnya. Sienta juga menawarkan life style yang unik serta teknologi tinggi sehingga cocok untuk kebutuhan market di Indonesia yang semakin berkembang. Selain eksteriornya yang lebih stylish dan modern. Sienta merupakan mobil dengan performa yang baik dan mampu memberikan kenyamanan berkendara. Sienta adalah yang terbaik di kelasnya dalam hal noise, vibration, ride comfort, handling stability, dan brake performance terbaik di kelasnya. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi CVT7 speed transmission yang juga pertama dikelasnya. Dilengkapi powersliding door dan dive-in seat, Sienta menawarkan desain yang stylish dan kenyamanan berkelas bagi penggunanya. Sienta hadir dalam 4 grade yaitu E, G, V dan Q akan menyandang mesin teknologi baru NR Engine yang menggunakan bahan alloy sebagai
FAJA R BALI
melakukan razia disejumlah ruas jalan bersama pihak kepolisian sampai ada kebijakan lain terhadap angkutan aplikasi berbasis online Grabcar dan Uber Taksi. Langkah Dishub sesuai dengan PP Nomer 80 tentang Tata Cara Penindakan dengan cara melakukan penindakan langsung di jalan. “Protap kami langsung seperti itu, terikat dengan protaf itu. Untuk kegiatan dengan mengunakan metode acak dan rundown meski tertangkap mereka kadang mengelak dengan alasan pemesanan penumpang. Karena, metodologi tugas dilapangan memisahkan sopir dengan penumpang. Penumpangnya kita tanya pemesananya lewat via online,” sebutnya. Saat terjaring razia petugas gabungan dikatakan, diberikan sosialisasi dan sebagian besar berdalih tidak mengetahui surat pelarangan Gubernur Bali. Untuk itulah, terus diberi tahapan penertiban sekaligus sosialisasi dari SP 1 sampai pencabutan izin. Untuk target operasi dipaparkan, bukan hanya mobil yang bergabung GrabCar dan Uber Taksi, seluruh angkutan sewa yang tidak berizin, izin sudah mati atau kadaluwarsa. Sehingga, razia ini menjadi efek domino yang menyebar ke seluruh angkuta sewa baik GrabCar maupun Uber Taksi sebagai efek jera agar mereka tidak berani operasi lagi. “Terakhir dilkaukan operasi didaerah Klungkung, akan tetapi tidak semata-mata GrabCar dan Uber Taksi, namun semua kendaraan umum yang melanggar semua kami tindak. Adanya surat larangan Gubernur Bali terhadad GrabCar dan Uber Taksi sebagai tugas tambahan petugas kami,” ungkapnya. Jika ada indikasi bocornya
KEHILANGAN
Telah Hilang BPKB Mobil Jeep An. I Ketut Mahendra Lk Tanjung Benoa Kuta, DK493 EO
FB/GD AGUNG
Ketut Suhartana
razia terhadap penindakan GrabCar dan Uber Taksi oleh petugas gabungan antara Dishub Bali dan pihak kepolisian disampaikan, sehingga banyak sopir GrabCar dan Uber Taksi yang selamat tidak terjaring petugas. “Tidak ada kebocoran internal, karena jika satu tertangkap mereka tentu akan mengontek satu persatu sehingga bocor. Kami sebagai aparat penegak undang-undang tidak bisa bekerja sendiri tentu terkait dengan hal ini butuh kerjasama semua lapisan masyarakat sehinga apa yang menjadi harapan bisa tercapai. Minta tolong semua lapisan masyarakat. Mari kita bergerak bersama-sama jangan sampai daerah Bali terganggu oleh isu-isu keamananan karena Bali sebagai daerah pariwisata,” tandasnya. Suhartana menambahkan, terkait efektifitasnya operasi yang dilakukan petugas gabungan, pihaknya akan melakukan evaluasi apakah ada efeknya tidak. Akan dilakukan evaluasi secara terus-menerus termasuk pendampingan dari kepolisian. “Seperti salah satunya, pada saat operasi simpati otomatis kami tidak bisa ikut turun. Kita akan laporan secara menyeluruh kepada bapak Gubernur Bali nantinya khususnya tentang pelarangan surat GrabCar dan Uber Taksi itu sendiri,” pungkasnya. M-004 PATEN & MEREK
Konsultan Paten Terdaftar Melayani Pendaftaran • Paten • Merek • Hak Cipta • Desain Industri Hub: 0817563986, 085100515078 www.mitrahaki.com email: info@mitrahaki.com
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Desa Adat Kerobokan dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada :
Hari/ Tanggal : Kamis/ 28 April 2016 Pukul : 11.00 wita Tempat : Kantor Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Desa Adat Kerobokan Jalan Raya Semer, Br. Peliatan, Kerobokan terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. I PUTU ARDITA, alamat Jalan Gajah Sura No. 5, Lingkungan Umadesa, Kelurahan Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor : 102/SK/LPD/DAK/I/2016, tanggal 15 Januari 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang Tanah ada bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri / melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 851/ Desa Peguyangan Kaja, tanggal 31Mei 2000, Surat Ukur No. 23/Peg. Kaja/2000, tanggal 21 – 3 - 2000, Luas 505 M2, atas nama I PUTU ARDITA, Terletak di Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali Dengan Nilai Limit Rp. 1.400.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 350.000.000,- . Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi prbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 500 , Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Desa Adat Kerobokan Telp. ( 0361 ) 739376, atau KPKNL Denpasar Telp. ( 0361 ) 229151. Badung, 14 April 2016 Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Desa Adat Kerobokan Ttd I KETUT SENDER, SE Ketua LPD
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
PT. BPR Partakencana Tohpati dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Kamis, 28 April 2016 Pukul :10.00 Wita. Tempat : Kantor PT.Balai Lelang Bali. Jalan Cokroaminoto 13 Ubung Denpasar. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. I Gusti Agung Mas kartika Sari, beralamat Di Dusun Pasek, Desa Aan banjarangkan, Klungkung. sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor 311/PKT/KRD/III/2016, tanggal 15 Maret 2016 barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) Bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 3614/Desa Penatih Dangin Puri, tanggal 27 Juli 2012, Surat Ukur No. 01570/Penatih Dangin Puri/2012, tanggal 20/07/2012, Luas 143 M2, atas nama I Gusti agung Mas Kartika Sari, Terletak Di Desa Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 1.100.000.000, dan Uang Jaminan Rp. 300.000.000, Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Partakencana Tohpati, Beralamat di Jalan Gatot Subroto Timur No. 49 Denpasar, Telp. 0361- 461171, KPKNL Denpasar Telp (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp 085102818500. Denpasar, 14 April 2016 PT. BPR Partakencana Tohpati Ttd Dsk.Ayu Pt.Ngr. Miradewi, S.Pd. Direktur Utama
FB/IST
Agung Toyota sebagai satu-satunya dealer Toyota yang dipercaya sebagai dealer yang menjual Toyota Sienta di Bali. Tampak Manajemen Agung Toyota Bali saat memperkenalkan kehadiran All New Sienta, Selasa (12/4) di salah satu restoran ternama di Kuta.
salah satu material utamanya. Yang membuat mesin ini menjadi sangat ringan. Selain itu, NR engine pada Toyota Sienta juga dibekali teknologi DualVVT-i yang canggih, membuat mesinnya memiliki kombinasi yang apik antara tenaga dan efisiensi, serta ramah lingkungan. Agung Toyota sebagai satu-satunya dealer Toyota di Bali, yang dipercaya oleh PT. Toyota Astra Motor sebagai dealer yang menjual Toyota Sienta. Agung Toyota sudah membuka pemesanan Toyota Sienta, akan tetapi untuk janji pengiriman kendaraan baru dapat dikirim kepada customer pada bulan Agustus. Sebelum Toyota Sienta resmi mengaspal di pulau Bali, Agung Toyota akan membekali para wiraniaga training terkait produk tersebut. Mengingat Toyota Sienta merupakan produk yang benar-benar baru. Agung Toyota optimis bahwa Toyota Sienta tidak akan mengganggu segment Avanza dan Innova, mengingat segment Toyota Sienta ada diantara keduanya. Agung Toyota saat ini memiliki program penjualan “BEYOND VAGANZA” dimana pembelian kendaraan di Agung Toyota dari periode AprilJuni berkesempatan memenangkan Grandprize 1 unit Toyota NAV 1, 10 Unit Motor, serta hadiah langsung lainnya seperti Samsung Galaxy S7, 10 gram emas, LED 32 inch, mesin cuci, dan voucher service Toyota. (Sudarsana)
Ralat Pengumuman Menunjuk Pengumuman lelang I melalui surat kabar Fajar Bali tanggal 12 April 2016 dengan ini diberitahukan adanya ralat sebagai berikut : 1. Pada syarat-syarat lelang nomor 1 tertulis : Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is) dan peserta lelang Seharusnya tertulis : Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Pada syarat-syarat lelang nomor 8 tertulis : Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau pejabat lelang. Seharusnya tertulis : Karena satu dan lain hal, pihak peserta Lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/ atau pejabat lelang. Demikian pengumuman ralat ini disampaikan atas permaklumannya kami ucapkan terimakasih.
Denpasar, 14 April 2016
Layouter: Manik
FAJA R BALI KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
11
Lagi, Kejaksaan Jadikan La NyallaTersangka
FB/IST
MENYEMEN KAKI-Sembilan ibu-ibu petani yang menyemen kaki sebagai bentuk protes atas pengoperasian pabrik semen di daerah mereka, Rabu (13/4) kemarin, di Jakarta
Istana Sebut Sulit Penuhi Tuntutan Pendemo Pabrik Semen JAKARTA-Fajar Bali Pihak Istana menyebut kecilnya kemungkinan untuk memenuhi tuntutan dari para petani perempuan dari Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah. Opsi menolak pembangunan pabrik semen dinilai mustahil dilakukan. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan penolakan pembangunan tidak mungkin dilakukan pada masa sekarang ini. Pasalnya, proyek dan investasi pabrik sudah berjalan. "Kami sudah tau masalahnya, tapi karena opsi dari mereka (pendemo) memang enggak mudah bagi kami untuk memutuskan karena investasi dan pembangunan sudah jalan," kata Teten ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu
(13/4) kemarin. Namun demikian, Teten mengatakan pemerintah akan mengkaji serius persoalan yang menimpa para petani di Rembang tersebut. Pemerintah juga akan membantu upaya dialog agar keinginan para petani di Rembang bisa turut didengar. "Sebenarnya, kalau ada opsi lain (selain menolak) mungkin jauh lebih mudah penyelesaiannya," kata Teten. Teten mengatakan protes di depan Istana Negara dilakukan karena para petani melihat sudah tidak ada kemungkinan dialog di tingkat daerah. Oleh karena itu, mereka berharap agar pemerintah pusat bisa merespon hal tersebut, khususnya Presiden Joko Widodo. Teten menjelaskan permintaan untuk beraudiensi dengan Presiden akan disampai-
kan langsung ke Jokowi. "Kemarin saya mau sampaikan tapi enggak sempat. Saya hanya berjanji ke mereka untuk menyampaikan pesan untuk bertemu dengan Presiden," katanya. Sebelumnya, sembilan petani perempuan asal Kendeng mengecor kaki mereka dengan semen untuk menolak pembangunan pabrik semen di daerah mereka. Keberadaan pabrik-pabrik tersebut dinilai telah memberikan dampak di berbagai aspek, mulai aspek sosial hingga lingkungan. Salah satu perwakilan petani yang hadir, Joko Prianto menjelaskan salah satu dampak yang terasa di masyarakat adalah dampak sosial. Menurutnya keberadaan pabrik semen di Gunung Kendeng membuat masyarakat terpecah. "Saat perusahaan semen mas-
uk banyak warga yang mulai terkotak-kotak, padahal sebelumnya rumpun," kata Joko saat ditemui di depan Istana Merdeka, Rabu kemarin. Joko menambahkan banyak masyarakat di kawasan tersebut yang tergiur dengan tawaran yang diberikan oleh perusahaan pabrik semen tersebut hingga akhirnya bersedia menjual lahan mereka. Namun ada juga masyarakat yang hingga kini tetap tegas menolak keberadaan pabrik semen di kawasan mereka. Masyarakat beralasan, dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kemunculan pabrik semen tak kalah besar dari dampak sosialnya. "Kondisi di Kendeng itu tidak layak untuk dijadikan pabrik semen atau pertambangan, apalagi kondisi air di sana sudsh mengkhawatirkan," katanya. CNN
DARI HALAMAN 1
politiknya. Murni kegiatan sosial itu,” tegasnya. Ditanya soal pasangannya, Rochieneng mengatakan bahwa pasangannya harus dari partai politik. Pasalnya, dirinya bukanlah kader partai. Yang paling penting harus beda wilayah. “Saya kan dari independen, ya pasangan saya harus dari partai. Secara geografis, harus orang dari timur. Minimal dari Buleleng kota lah ke timur, saya kan dari barat,” pungkasnya. Sementara itu, Partai NasDem saat ini telah mengantongi dan merekomendasikan nama bakal
calon yang akan diusung dalam Pilkada Buleleng. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa ketika ditemui disela-sela pelantikan Pengurus DPD I Hanura Provinsi Bali. Rekomendasi tersebut merupakan hasil dari rapat internal partai dengan DPP Nasdem (Tim 7) belum lama ini tepatnya pada tanggal 7 April 2016 lalu. Dari 5 paket yang masuk ke NasDem Bali, DPP memutuskan untuk mengarahkan pada satu paket. Namun, Oka tak menyebutkan secara detail. “Sudah diputuskan tanggal 7 April, diketok di tim 7. Tapi kami masih menunggu dua hari ini. Proses kemarin sete-
lah kami presentasi dengan sejumlah kajian, DPP Nasdem sudah memutuskan satu paket yang akan diusung di Buleleng. Dan kita pertama kali yang akan melakukan pernyataan dukungan secara formal, minggu kedua ini,” katanya. Ketika ditanya apakah rekomendasi mengarah pada Dewa Nyoman Sukrawan, Oka Gunastawa tak mengiyakan ataupun menampik.”Kita belum tahu, kita gak enak kalau lisan, kita tunjukkan ke orangnyalah, semuanya orang lama. Mereka sudah komunikasi dengan kita, semua orang lama, Dewa Sukrawan orang lama, sudah pernah ketemu kita,” pungkas Gunastawa sembari tersenyum. M-005
empatkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandy dan Menteri Perindustrian, Saleh Husin. Bahkan, kedua menteri tersebut juga dikabarkan akan di reshuffle. “Bukan siap dan tidak siap, ini masalah yang sangat sulit untuk seorang Presiden, membangun satu tim (pemerintahan) yang sangat kuat. Tapi sekali lagi, saya serahkan Presiden sepenuhnya untuk menyusun tim (kabinet) ini,” katanya. Tak hanya itu, Wiranto yang
juga juga menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mendukung dan mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengimplementasikan Program Nawacita. “Presiden mempunyai suatu cita-cita, suatu harapan, suatu rencana yang bagus,” tandasnya. Maka dari itu, ia menilai jika komponen di dalam kabinet sangat menentukan untuk menghadapi hambatan dan tantangan ke depan. Pihaknya, saat ini hanya menunggu hak prerogatif presiden tersebut dan tak akan
mengintervensi sedikitpun. “Maka selalu kita selalu tunggu saja, gak usah kita ributkan, yang menilai Presiden, yang punya hak Presiden, dan nanti yang bertanggung jawab terhadap kinerja kebinet juga Presiden. Jangan ikut campur, biarkan dengan hak beliau, wewenang beliau, memilih para putra-putri terbaik di Indonesia,” imbuhnya. Partainya juga siap dan mendukung langkah Jokowi-JK apabila jatah menterinya akan dikurangi di Kabinet Kerja. M-005
bud mulai tahun ini sudah melakukan kerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bahwa terhadap sekolah yang integritasnya diragukan anak-anak tersebut akan menjadi korban,” papar Kusuma Wardhani beberapa waktu lalu. Menurutnya, tidak sulit bagi sistem untuk mengukur tingkat keucrangan siswa. Apalagi, jika pola jawaban dan kesalahan yang dialami oleh siswa seragam. Temuan-temuan inipun
akan digunakan sebagai bahan evaluasi bagi Disdikpora Bali. Apalagi, selain temuan kerjasama berjamaah, ORI Perwakilan Bali juga mendapati siswa yang membawa handphone ke ruang ujian. Tak hanya fokus mengevaluasi pelaksanaan ujian. Kusuma Wardhani juga turut menyoroti kinerja pengawas ujian. Dengan temuan-temuan ‘besar’ tersebut, dirinya menilai para pengawas telah abai dan lalai dalam menjalankan tugasnya.
“Hal ini, tentu akan menjadi catatan, ada tim yang akan turun. Kami sudah berkomitmen membangun integritas melalui dunia pendidikan, kalau dalam perjalanannya masih ada beberapa sekolah yang dalam UN seharusnya tidak terjadi, ini tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi kami. Seharusnya catatan bagi pengawas karena mereka sudah abai dan lalai atas tanggung jawabnya sebagai pengawas,” ujarnya tegas. W-019
Keuangan dan Barang Milik Negara, sekarang menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Perencanaan. Kelima, Dewa Nyoman Dalem, sebelumnya sebagai Analis Penyelenggaraan dan Evaluasi, dilantik sebagai Kepala Sub Bidang Penyelenggara dan Evaluasi. Wirama mengharapkan para pejabat terlantik segera menyesuaikan diri di lokasi kerja yang baru. Sehingga mereka tidak sekadar pindah kerja, tetapi juga mampu mengem-
bangkan diri. Sesuai dengan harapan pemerintah, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak hanya menjalankan tugastugasnya tetapi juga berkembang. “Pelantikan itu sesuatu yang wajar-wajar saja, untuk hindari kejenuhan rutinitas. Di tempat baru, mereka dapat wawasan baru dan pemikiran baru. Jangan hanya berkembang di tempat itu-itu saja, kalau sudah 4 tahunan harus dimutasi ke tempat lain. PNS harus bisa kembangkan diri untuk bisa
menjalankan program,” paparnya. Menurut Wirama, tanggung jawab BKKBN Provinsi Bali saat ini cukup berat. Tepatnya, semenjak kepesertaan Keluarga Berencana (KB) dan programprogram BKKBN lainnya mengalami penurunan. Oleh karena itu, setiap jajaran harus segera mengambil langkah-langkah strategis. Sehingga programprogram BKKBN dan kesehatan keluarga dapat digulirkan secara optimal. W-019*
Rochieneng Klaim Didukung Empat Parpol melepas jabatan dan statusnya sebagai PNS. Akan tetapi dirinya masih menunggu dan akan menyesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan. “Nah, itu tergantung dari aturan yang ada. Kalau mundur, ya harus mundur. Kalau cuti, ya saya akan ambil cuti. Saya akan mengikuti ketentuan yang berlaku,” jelasnya. Mengenai kegiatan sosialnya bagi-bagi sembako, ia menolak jika hal itu dikaitkan dengan pencalonannya pada Pilkada Buleleng. Ia menyatakan bahwa itu adalah program Bali Shanti yang diambil dari hasil penjualan albumnya. “Itukan program Bali Shanti, itu tidakn ada unsur
NasDem Sudah Kantongi Nama Calon
Dijatah Menko, Wiranto Dukung Reshuffle Kabinet DARI HALAMAN 1
dalih bahwa pergantian menteri merupakan kewenangan Presiden. “Reshuffle bukan haknya saya. Reshuffle hal yang sangat biasa. Itu hak Presiden untuk mereshuffle setiap saat, mendukung sepenuhnya dong, masak nggak mendukung,” kilahnya. Jika Wiranto tergabung dalam kabinet, maka opsi ini sekaligus untuk mengisi jatah Hanura di pemerintahan Jokowi. Hingga saat ini, posisi Hanura di Kabinet men-
JAKARTA - Fajar Bali Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung mengungkapkan bahwa surat perintah penyidikan baru untuk Ketua Kamar Dagang Indonesia Jawa Timur La Nyalla Mattalitti sudah diterbitkan. Nomor dari sprindik baru itu adalah 397/0.5/Fd.1/04/2016 tertanggal 12 April 2016. "Meski saya yakin sprindik ini nanti kena pra peradilan lagi," ujar Maruli di Jakarta, Rabu (13/4) kemarin. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, La Nyalla Mattalitti yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memenangi gugatan praperadilan yang diajukannya. Gugatan itu terkait penetapannya sebagai tersangka kasus Korupsi Dana Hibah Kadin tahun 2011 sampai 2014. La Nyalla disebut menyalahgunakan dana hibah sebesar Rp 48 miliar untuk membeli saham perdana sebesar Rp 5,3 miliar di Bank Jatim. Setelah ditetapkan
tersangka, La Nyalla tiga kali mangkir dan kemudian kabur ke luar negeri saat dipanggil kejaksaan untuk diperiksa. La Nyalla kemudian mengajukan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka. Adapun dalam putusan praperadilan, hakim Ferdinandus menganggap bukti yang dipakai kejaksaan tidak sah. Alasannya, sudah dipakai untuk penuntutan dua pejabat Kadin Jawa Timur, Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. Hakim pun menyebut kerugian negara sudah dikembalikan sebelum putusan itu dibacakan. Maruli melanjutkan bahwa penerbitan surat penyidikan baru itu akan diikuti dengan pemeriksaan kembali saksi fakta, saksi ahli, serta dokumendokumen bukti yang sudah dimiliki. Terkait bukti, Maruli menegaskan bahwa praperadilan tak akan membatalkan bukti yang sudah dimiliki Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
La Nyalla Mattalitti
Meski surat penyidikan baru itu berpotensi dipraperadilankan lagi, Maruli mengaku tak gentar. Ia menyatakan akan tetap menerbitkan sprindik baru jika kalah lagi di praperadilan. Menuru Maruli, bukan masalah bilai sampai semua hakim di Surabaya pernah memimpin perkara praperadilan La Nyalla dan memenangkannya. "Kami akan fokus dulu di sidang La Nyalla untuk perkara korupsi dana hibah. Dari La Nyalla, baru nanti dikembangkan lagi," ujar Maruli. TP
Ahok Bersyukur Dipanggil KPK Tak Ingin Jadi Kambing Hitam
JAKARTA-Fajar Bali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengaku bersyukur bisa diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras. Menurut Ahok, pemanggilan itu penting agar dirinya tak melulu dijadikan kambing hitam dalam kasus RS Sumber Waras. "Makanya saya terima kasih sama KPK kemarin. Saya terima kasih bapak ibu panggil saya." kata Ahok di Jakarta, Rabu (13/4) kemarin. "Ini penting agar saya tak jadi liar di luar," kata Ahok lagi. "Kalau enggak dipanggil saya ini, jadi liar diluar, seolah-olah saya bersalah”. Selasa, 12 April lalu, Ahok dipanggil oleh KPK untuk diperiksa selama 12 jam. Ahok mengaku diperiksa oleh empat orang. Pertan-
yaannya pun berkisar mengenai dugaan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar akibat pembelian RS Sumber Waras. KPK mulai menyeldiki kasus ini pada 20 Agustus 2015. Kasus tersebut pertama kali mencuat dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta atas laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta pada 2014 yang menyatakan ada kerugian negara atas pembelian sumber waras. BPK Jakarta menganggap prosedur pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras dapat menimbulkan kerugian pemerintah provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, saat itu harga NJOP di daerah tersebut masih memakai NJOP lama. Namun, Ahok membeli dengan NJOP yang baru dikeluarkan setelah pembelian dilakukan.
BPK pun kemudian melakukan audit ulang atas permintaan KPK. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama diperiksa seharian oleh BPK RI pada 23 November 2015. Hasil audit investigasi itu diserahkan kepada KPK pada 7 Desember 2015. Setelah tidak ada kabar, pada Selasa, 12 April kemarin, Ahok kembali dipanggil KPK. Namun, menurut Ahok hal ini tidak beralasan. Apabila kerugian negara diakibatkan oleh NJOP, Ahok mengatakan kewenangan NJOP bukan berada di tangannya. Untuk penentuan zona ada di Kementerian Dalam Negeri sementara untuk harga ditentukan oleh staf ahli. "Bukan kami loh. Bukan kami panggil, eh tolong ya yang merah sekian. Itu ada hitunghitungannya," ujar Ahok. TP
DARI HALAMAN 1
gram JKBM ke program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dirinya sangat mengharapkan agar seluruh masyarakat miskin yang bisa ter-cover program kesehatan gratis dari pemerintah. “Sebagai warga miskin,
saya berharap agar masyarakat kurang mampu semacam kami bisa menikmati program jaminan kesehatan gratis yang gampang diakses, prosesnya juga tidak ribet dan berteletele,” pintanya. W – 008
uduh dan melaporkan dirinya adalah kader Hanura. “Saya memasang 50 lebih papan nama Partai Hanura sampai ke anak ranting, lalu diskenario bahwa saya melarikan aset. Ini tidak benar, mereka itu tidak tahu sejarah partai,” seru Tika Winawan. Dijelaskanya, selain itu rumah yang dikontrak untuk kantor tersebut juga sudah dikembalikan ke pemiliknya yang kebetulan masa kontrak sudah berakhir. Penurunan atribut partai tersebut dilakukan, mengingat tempat-tempat yang didirikan
papan nama juga berkeinginan agar papan nama tersebut dicabut. Mengingat sebelumnya yang memasang adalah dirinya, maka pemilik rumah tempat memasang papan nama tersebut justru meminta izinnya untuk menurunkan. “Yang ingin menurunkan papan nama itu juga ada yang gerbong saya, wajar juga mereka mau menurunkan papan nama itu,” jelasnya. Sedangkan saat ini, Putu Tika Winawan mengaku sudah masuk di Partai Perindo besutan dari Hary Tanoe Sudibyo.W-010
masa pemerintahan yang ke dua ini. Dan, dia mengharapkan agar para kadernya di Bali tetap berjalan beriringan dengan Pemerintah Provinsi dalam merumuskan program-program pro rakyat. “Kita kedepankan hubungan yang baik dengan eksekutif, di manapun kita berada harus selalu menjadi mitra eksekutif. Program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat harus kita dukung sepenuhnya, dan jika ada program yang dianggap kurang baik, maka kewajiban kita untuk mengingatkan dan bersama-sama dengan pemerintah meluruskan kembali,” tegasnya. Ditambahkannya, Partai Hanura adalah bentuk partai modern, yang mengedepankan demokrasi untuk pemilihan pengurus. “Kita bukan partai keluarga, maka dari itu saya larang keluarga saya untuk ikut ngurusin partai, kita kedepankan persaingan para kader secara bebas, sehingga ke depan terpilih kader yang memang sangat kompeten,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPD Bali terpilih, I Made Sudarta juga
menegaskan komitmennya untuk selalu menjadi mitra Pemprov Bali dalam menyukseskan program pro rakyat. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan dukungan penuhnya untuk pemerintah dan siap duduk bersama dalam merumuskan program-program Pemprov ke depan. Untuk internal Hanura sendiri, Sudarta menambahkan akan mengedepankan teknologi dalam memantau para kadernya hingga tingkat akar rumput. Dia juga membeberkan telah me-launching website resmi Partai Hanura baru-baru ini dan masyarakat bisa mengetahui informasi seputar partai serta program-program partai di Bali. Dalam kesempatan itu juga dilantik para pengurus DPD Partai Hanura untuk wilayah Bali, berdasarkan SK DPP Hanura Nomor: 048/DPP/Hanura/ IX/2015, periode 2015-2020. Pengurus sendiri dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Hanura, Dr. H Wiranto. Selain itu, acara pada hari itu juga dihadiri oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar dan Bupati Karangasem, IGA Mas Sumantri, serta seluruh kader Partai Hanura se-Bali. W-019*
Minta Tingkatkan Perhatian Buat Warga Miskin
Mandara hingga kini,” katanya di Buleleng, pada Rabu (13/4) kemarin. Apalagi, imbuhnya, dengan adanya pengalihan dari pro-
Mantan Ketua DPC Hanura Diperiksa
DARI HALAMAN 1 Winawan sambil menunjukkan poto-poto papan nama yang pernah dibuatnya. Dibeberkannya, bahwa dirinya yang mendirikan Partai Hanura di Klungkung pada 12 Mei 2007 lalu. Dirinya juga diberikan kewajiban untuk menyediakan kantor dan atributnya. “Sewa kontrak rumah untuk kantor, papan nama dan lainnya itu adalah aset saya pribadi,” sebut Tika Winawan. Bahkan, Tika Winawan menyebut yang men-
UN Bermasalah, Disdikpora Bali Kecewa
Pastika Ajak Parpol Ikut Membangun Bali
DARI HALAMAN 1
DARI HALAMAN 1
Celakanya, siswa-siswa di sekolah tersebut terancam sulit untuk diterima di perguruan tinggi negeri. “Dengan temuan Ombudsman tentu akan menjadi catatan bagi sekolah yang bersangkutan. Karena justru anak-anak terbaik di sekolah itu tidak akan diterima di perguruan tinggi negeri manapun karena itu sudah diberikan tanda oleh sistem. Kemendik-
Minta Jajaran Segera Berinovasi, Guna Sukseskan Program DARI HALAMAN 1 Kedua, I Nyoman Sumiartha sebelumnya menjabat Kepala Sub Bidang Kesehatan Reproduksi, sekarang mengisi posisi Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi. Ketiga, Putu Ayu Utami Listia Dewi , jabatan sebelumnya Kepala Sub Bidang Perencanaan, dilantik sebagai Kepala Sub Bidang Kesehatan Reproduksi. Keempat, Made Billy Udiana Sudibia sebelumnya menjabat sebagai Analisis
FB/IST
pembangunan daerah. Tak lupa, dia juga berharap Hanura bisa menyaring kadernya, sehingga diperoleh kader yang memang berkmopeten dan perprestasi. Jadi, ke depan bisa ditetapkan program untuk masyarakat yang juga merupakan sumbangsih dan usulan dari para kader partai. “Itu merupakan bentuk partisipasi nyata para kader baik dari tingkat grass root untuk pembangunan Bali ke depan,” imbuhnya. Di akhir sambutannya, Pastika mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik untuk periode 20152020. Dia berharap ke depan, Hanura bisa menjadi mitra pemerintah Provinsi Bali dalam menjalankan kebijakan. Senada dengan Pastika, Ketua Umum DPP Hanura, Dr. H Wiranto juga ingin mengarahkan agar partai besutannya bisa menjadi mitra pemerintah, dimana pun itu berada. Sama halnya seperti di Bali, dimana Hanura merupakan salah satu partai pendukung kepemimpinan Gubernur Pastika di
POLITIK
12 PARLEMEN
Minta Diskes Badung Tanggulangi DB Meningkatnya jumlah penderita dan korban demam berdarah (DB) di Kabupaten Badung, menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi II DPRD Badung, I Nyoman Oka Widyanta,SH, MH. Sebagai wakil rakyat, pihaknya merasa prihatin dengan meningkatnya jumlah korban penderita DB di Badung. Bahkan ia sendiri mengaku baru saja FB/dok sembuh dari DB, dan I Nyoman Oka Widyanta, SH, MH menjalani rawat inap selama lima hari di salah satu rumah sakit swasta di Denpasar. Hal itu diungkapkannya pada Rabu (13/4) kemarin di ruang Kantor DPRD Badung. Mantan pengacara kondang ini menyebutkan bahwa warga yang terserang DB di sekitar tempat tinggalnya di wilayah Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Badung terus bertambah. Sayangnya, Rumah Sakit Umum (RSU) Mangusada di Desa Kapal, Mengwi tidak mampu menampung jumlah pasien DB yang melonjak, hingga akhirnya mereka memilih opsi berobat di rumah sakit swasta maupun rawat jalan. “Jumlah masyarakat kami yang terserang DB cukup banyak, hingga rumah sakit kewalahan memberikan pelayanan ini menyebabkan beberapa pasien memilih rawat jalan di rumahnya, saya dengar ada korban DB yang meninggal,” katanya. Politisi Partai Demokrat ini pun kemudian mempertanyakan efektivitas foging yang selama ini rutin digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Badung sebagai upaya tindakan pencegahan DB di masyarakat. Bahkan pihaknya meragukan upaya foging mampu mencegah wabah deman berdarah di masyarakat. “Foging rutin di gelar namun nyamuk masih berkeliaran, apakah itu masih efekti? Jika tidak efektif, semestinya pihak terkait melakukan penelitian lebih lanjut soal rumusan komposisi foging yang tepat,” serunya. Suami dari Luh Darmiyanti ini mengharapkan supaya Diskes Badung segera mencarikan solusi yang manjur. Sebab hal ini menyangkut masalah nyawa manusia. Menurut Oka Widyanta, masih banyak pekerjaan rumah (PR) bagi Dinas Kesehatan Pemkab Badung. Disamping meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit juga melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah deman berdarah sedini mungkin di tengah masyarakat. M-009
Dewan Jembrana Bahas Tiga Ranperda NEGARA- Fajar Bali Rapat Paripurna DPRD Jembrana mengagendakan pemandangan umum terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di gedung DPRD Jembrana, Rabu (13/4) kemarin. Ketiga Ranperda yang dibahas itu, di antaranya Ranperda tentang Pengangkatan serta Pemberhentian Perangkat Desa dan Ranperda tentang Kawasan Tanpa Rokok KTR. Kedua Ranperda tersebut, merupakan usulan pihak eksekutif Pemkab Jembrana. Sedangkan, satu Ranperda lagi, yakni tentang Pelayanan publik merupakan Ranperda inisiatif DPRD Jembrana. Dari enam Fraksi di DPRD Jembrana dalam pemandangan umumnya terhadap dua Ranperda yang diusulkan pihak eksekutif, menyebutkan seluruh fraksi sepakat. Mengingat Ranperda tentang KTR merupakan bentuk proteksi pemerintah daerah dalam menjaga derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, demi melindungi masyarakat bukan merokok yang banyak dirugikan ketika berada di lingkungan perokok. Tetapi sejumlah fraksi menegaskan supaya dalam menerapkan aturan tersebut Pemkab Jembrana harus menyiapkan area merokok dan perlu diatur. Sedangkan Ranperda men-
genai Perangkat Desa juga dianggap sangat mendesak untuk dibahas dan segera ditetapkan. Persoalan pengaturan perangkat desa dipandang sudah sangat dinanti oleh pemerintahan desa saat ini Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha menanggapi Ranperda Pelayanan Publik yang diajukan Dewan, pihaknya mengaku menyambut dengan baik. Peraturan ini juga dianggapnya sangat dibutuhkan di era yang serba cepat sehingga baik pemerintah maupun pihak swasta dituntut untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, mudah terjangkau. “Konstitusi yang ada juga mengamanatkan kepada seluruh unit-unit kerja pemerintah meningkatkan penyelenggaraan pelayanan pemerintah berkualitas namun mudah diakses masyarakat. Kami berharap Ranperda tentang Pelayanan Publik ini pembahasannya dapat dilanjutkan dan akhirnya ditetapkan dalam masa persidangan,” harap Artha. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, unsur pimpinan dan anggota DPRD Jembrana, pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah Jembrana serta perbekel lurah se-Jembrana. W-003
FB/pramono
PARIPURNA-Sidang paripurna DPRD Jembrana dengan agenda pemandangan umum terhadap usulan tiga Ranperda, Rabu (13/4) kemarin, di Jembrana.
FAJA R BALI
KAMIS, 14 APRIL 2016 l Tahun XVI
Rp20 Miliar Dana Caketum Golkar untuk Keperluan DPD Ketua Organizing Committee (OC) Munaslub Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan, uang Rp20 miliar yang nantinya dibebankan kepada bakal calon ketua umum, didistribusikan kepada dewan pimpinan daerah (DPD). Wacana itu mengemuka untuk meminimalisir politik uang jelang Munaslub.
Jakarta-Fajar Bali "Bukan untuk mendaftar sebagai kandidat, tapi membantu transportasi saat berinteraksi dengan peserta (DPD)," kata Amali di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/4) kemarin. Dia menjelaskan, jika diterapkan, uang yang didapat dari bakal calon ketua umum akan dikumpulkan kepada penyelenggara Munaslub. Penyelenggara yang akan mendistribusikan kepada DPD. Sehingga, diharapkan tidak ada transaksi langsung antara bakal calon ketua umum dan DPD. Dia mengatakan, urunan ini dilakukan bukan karena Golkar tidak memiliki dana menyelenggarakan Munaslub. "Jangan sampai bantuan perseorangan mempengaruhi pilihan. Pilih apa yang DPD lihat bagus," kata dia.
FB/ist
IKRAR-Ketua OC Munaslub Golkar Zainudin Amali dalam acara “Ade Komarudin: Satu Golkar Untuk Indonesia” di Jakarta, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, urunan sebesar Rp20 miliar masih menjadi wacana jelang Munaslub. Mantan Ketua DPD Jatim ini menuturkan belum ada kepastian jumlah urunan bahkan diterapkannya rencanan ini. Urunan akan dibahas setelah Steering Committee menyelesaikan detil mekanisme penyelenggaraan Munaslub.
Menolak Urunan Salah satu bakal calon ketua umum Golkar, Azis Syamsuddin enggan menanggapi wacana urunan sebesar Rp20 miliar ini. Menurutnya, belum ada keputusan ditetapkan wacana itu menjadi peraturan jelang Munaslub. Dia bergeming saat ditanyai kesanggupannya membayar
urunan. Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali ini menuturkan, ia akan melihat perkembangan situasi dan kondisi selanjutnya. "Lihat sikon, tapi idealnya gratis," kata Azis. Penolakan juga disampaikan Mahyudin. Menurutnya, wacana itu tidak masuk akal. Dia turut mempermasalahkan jumlah urunan. Uang
sebanyak Rp20 miliar dinilai terlalu besar dan membebani bakal calon ketua umum. Hal serupa disampaikan Anggota tim sukses Ade Komarudin, Ahmadi Noor Supit. Dia berkata, mengetahui pengumpulan dana Rp20 miliar bagi para calon yang akan mendaftar. Menurutnya, angka tersebut terlalu besar bahkan bagi anggota dewan. CNN
harus merampok kemana? Ini kemunduran bagi partai sebesar Golkar," kata Bamsoet di Jakarta, Rabu (13/4) kemarin. Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan diselenggarakan pada 7-9 Mei mendatang di Bali. Namun, jelang gelaran akbar tersebut, wacana biaya Rp20 miliar sebagai syarat daftar bagi para bakal calon ketua umum mengemuka. Ketua Organizing Committee (OC) Munaslub Zainudin Amali tak menampik kebenaran wacana tersebut. Dia berkata, sejumlah biaya itu untuk menghindari politik uang salam Munaslub. "Sempat muncul wacana
untuk menghindari politik uang. Maka partisipasi yang akan diberikan ke daerah, dikumpulkan di satu tempat," kataAmali di Gedung DPR RI, kemarin. Bambang menilai, alasan menghindari politik uang mengada-ada. Dia meminta panita berterus terang jika membutuhkan dana untuk menggelar Munaslub. "Saya yakin para kandidat rela dan ikhlas patungan. Berdasarkan pengalaman Munas kami di Bali 2014 dengan 2000 kamar di sembilan hotel di Bali tidak sampai Rp10 miliarr kok. Lalu sisanya buat apa?" ucapnya. Senada, bakal calon Ketua
Umum Partai Golkar Mahyudin mengaku tidak setuju dengan wacana tersebut. Dia menilai, syarat biaya mendaftar sebesar Rp20 miliar tidak masuk akal. "Kami seperti diadu, seperti berjudi kalau kalah ya kalah Rp20 miliar kan? Jangan sampai Golkar dianggap tidak jelas dalam membuat aturan," kata Mahyudin saat dihubungi. Wakil Ketua MPR itu menyarankan, panitia membuka rekening sumbangan jika memang tidak memiliki biaya untuk menggelar Munaslub. "Kalau Rp1 miliar wajar untuk uang partisipasi. Tapi kalau Rp20 miliar berat. Nanti saya kena gratifikasi. Yang ada kader Golkar ditangkap KPK
semua," ucapnya. Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan oleh anggota tim sukses Ade Komarudin, Ahmadi Noor Supit. Dia mengaku mengetahui ada wacana biaya pendaftaran Rp20 miliar bagi para calon yang akan mendaftar. Namun, bagi Supit nilai Rp20 miliar terlampau besar. Dia mencontohkan, calon yang menjabat sebagai anggota dewan pun belum tentu memilikinya. "Kalau tidak jelas hitungan dan peruntukannya, Rp20 miliar ini bisa dianggap luar biasa besar. Tapi kalau transparan dan jelas, tidak masalah," tutur dia. CN
DENPASAR-Fajar Bali Pendaftaran calon Anggota Panwaslih Kabupaten Buleleng resmi dibuka. Namun, sepertinya sepi peminat, karena di hari pertama baru satu orang yang mendaftarkan diri. “Di hari pertama pendaftaran, satu orang saja yang sudah mendaftar,” kata Sekretaris Tim Seleksi Calon Anggota Panwaslih Kabupaten Buleleng, Ketut Wiratmaja saat ditemui di kantor Bawaslu Bali, Rabu (13/4) kemarin. Dari data yang masuk, nama pendaftar itu adalah Komang Dudhi Udiyana yang seorang wiraswatawan dibidang farmasi. Pendaftaran Udiyana dikirimkan melalui pos. “Lamarannya disini tertanggal 11 April. Tapi sampai disini (Kantor Bawaslu Bali yang menjadi Sekretariat Timsel) tanggal 13 April,” terang pria yang juga Presiden Komunitas Jurnalis
Buleleng (KJB) ini. Seperti yang diketahui, Timsel Calon Anggota Panwaslih Kabupaten Buleleng membuka pendaftaran calon mulai tanggal 13-19 April 2016. Kemudian, Timsel akan melakukan seleksi administrasi dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 25 April mendatang. Bagi calon yang telah lolos seleksi, akan dilanjutkan pada 1 Mei. Hasil tes tulis akan diumumkan pada sehari setalah tes (2/5). Setelah tes tulis, Timsel akan melanjutkan dengan tes wawancara pada tanggal 5 Mei untuk menjaring 6 besar. Tahapan terakhir, Bawaslu Bali akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk memilih 3 besar. Setelah ditetapkan 3 nama yang lulus, nantinya akan digelar pelantikan sebagai anggota Panwaslih Kabupaten Buleleng. M-005
Rp20 M Jadi Syarat Caketum Golkar, Menyuruh Calon Korupsi? Jakarta-Fajar Bali Tim sukses bakal calon Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Ade Komarudin, Bambang Soesatyo mempermasalahkan syarat biaya pendaftaran sebesar Rp20 miliar bagi para kandidat ketua umum yang akan mendaftar. Menurut Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, jumlah Rp20 miliar bukanlah jumlah yang wajar. Dia menilai jika wacana tersebut benar-benar dilaksanakan, hal tersebut sama saja menyuruh para calon untuk melakukan korupsi. "Para kandidat yang ratarata anggota DPR, ada mantan anggota DPR dan Gubernur itu
GUDANG-Kotak suara KPU yang disimpan digudang dikosongkan untuk Pilkel FB/budiasa
468 Kotak Suara KPU di Kosongkan untuk Pilkel AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 468 kotak suara yang berisi logistik pemilihan legislatif tahun 2014 lalu, mulai di kosongkan KPU Karangasem. Pengosongan kotak suara tersebut rencananya akan dipinjam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem untuk keperluan Pemilihan Perbekel (Pilkel) di 51 desa pada 29 April nanti. Sedangkan, logistik pemilihan seperti surat suara, bantalan, paku, tinta rencananya akan dimusnahkan. Divisi Logistik KPU Karangasem, Diana Devi, Rabu (13/4) kemarin di Karangasem, mengatakan bahwa pengosongan itu memang atas permintaan Pemkab Karangasem. Pemkab Karangasem sendiri akan menggelar Pilkel di 51 desa sehingga memerlukan kotak suara. Selain kotak suara, sebut Diana Devi
Pemkab juga meminjam bilik suara yang berjumlah 1.404 buah. “Itu kotak suara saat Pileg lalu, sementara masih tersimpan di gudang Kantor KPU, karena ada permintaan peminjaman ya kami keluarkan lagi,” ujar Diana Devi. Dikatakannya, terkait logistik seperti surat suara, bantalan, paku dan tinta, sementara disimpan di dalam karung. Selanjutnya, pihaknya akan menunggu waktu untuk melakukan pemusnahan, hanya saja masih harus menunggu pentunjuk teknis seperti apa teknis pemusnahanya. “Pemusnahan masih menunggu petunjuk teknisnya, sementara kami masukan ke dalam karung saja,” katanya. Pemkab Karangasem sendiri akan menggelar Pilkel secara serentak di 51 desa, persiapan pelaksnaan Pilkel pun telah di-
lakukan secara matang. Mengingat Pilkel akan dilaksanakan secara serentak serta untuk menghindari terjadinya gesekan di masing-masing desa, pihak panitia di kecamatan juga menggelar deklarasi damai. Seperti di Kecamatan Bebandem, Panitia Kecamatan menggelar deklarasi damai di Mapolsek Bebandem. Sebanyak 10 calon Perbekel dari tiga desa menyepakati pelaksanaan Pilkel secara damai. Tiga desa yang melaksanaan Pilkel di Kecamatan Bebandem masing-masing Desa Jungutan dengan lima calon. Desa Bungaya Kangin dua calon, dan Desa Macang dengan tiga calon. “Mereka sepakat untuk menjaga keamanan di desa masing-masing, deklarasi di saksikan Kapolsek,” sebut Sekcam Bebandem, I Ketut Juni Arsa. W-016
Pendaftaran Panwaslih Buleleng, Hanya Satu Calon di Hari Pertama
Layouter: Ari