FAJAR BALI EDISI 15 JANUARI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Bali Harus

Selamat Pagi

Pak Gubernur

WASPADA

Pecalang Mohon Dibantu Pelatihan P EC A L A N G m e miliki peranan penting dalam menjaga keamanan desa pakraman di Bali. Potensi pecalang sangat strategis menjaga ketertiban masyarakat.

Guna meningkatkan FB/DONY ke t e ra m p i l a n d a n I Putu Marsa keahliannya, pecalang berharap adanya pelatihan secara rutin.

“Harapan kami kepada Bapak Gubernur Bali agar diberikan pelatihan terkait teknis menjaga keamanan,” jelas I Putu Marsa pecalang Banjar Pakra-

FB/REDY

KE HAL. 11

Pesan Inspiratif Te r o r i s m e tidak memiliki kewarganegaraan atau agama.

Vladimir Putin

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan.

Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki.

Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

412,682,500 306,478,506 106,203,994

PK Golkar Pupuan dan Selbar Dimintai Keterangan TABANAN–Fajar Bali Kejaksaan Negeri Tabanan menindaklanjuti temuan BPK terkait dugaan penyalahgunaan penggunaan dana bantuan parpol di tubuh Partai Golkar Tabanan. Dua PK (Pengurus Kecamatan) yakni PK Golkar Pupuan Dewa Gede Agung Wijaya dan PK Partai Golkar Selemadeg Barat I Dewa Putu Nuryasa dimintai keterangan selama dua jam Kamis kemarin (14/1).

Mereka tiba sekitar pukul 10.00 kemudian dimintai keterangan sampai pukul 12.52 wita.

Keduanya dimintai keterangan seputar temuan BPK perihal kasus bantuan partai politik (Barpol) Partai Golkar yang dananya dari APBD Tabanan.

Sebelum dimintai keterangan, keduanya disurati pihak kejari Tabanan tanggal 13 Januari 2016.

“Jadi setelah disurati, hari ini (kemarin,Red) keduanya memenuhi panggilan untuk memberikan KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Harga Eceran: Rp 3.000,-

FB/IST

n Seluruh Kapolres Diminta Tingkatkan Pengawasan n Anggota Brimob Diturunkan di Titik Rawan DENPASAR-Fajar Bali Menyusul serangan bom di Pos Polisi (Pospol) depan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) yang menewaskan 7 orang, dua anggota polisi, 1 warga asing dan 4 warga

sipil, Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto secara tegas memerintahkan seluruh Kapolres di Bali dan pasukan Brimob untuk meningkatkan pengawasan di markas-markas polisi, dan

MANGUPURA-Fajar Bali Pengamanan kawasan pariwisata di wilayah Kuta dan Kuta Selatan akan lebih diperketat, menyusul terjadinya teror Bom di Jakarta pada Kamis (14/1) siang kemarin. Tak ingin keco-

longan, hari itu juga Kelurahan Kuta langsung menggelar rapat mendadak dengan melibatkan langsung jajaran Polsek Kuta.

Seperti dijelaskan Lurah Kuta, Wayan

BERJAGA-Sejumlah Polisi dengan dilengkapi senjata berjaga di depan Konsulat Jenderal Australia Jalan Tantular, Renon, Kamis (14/1). Adanya Polisi yang berjaga ini menyusul adanya serangan bom yang terjadi di Jakarta.

KE HAL. 11

Keamanan Wilayah Kuta Diperketat FB/PRAMONO

KE HAL. 11

PEMERIKSAAN-Polisi memperketat pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk pasca terjadinya aksi teror di Jakarta.

Bagus Suwitra ‘Dicopot’ Sebagai Ketua BK Fraksi Gerindra Rapat Kilat, Nugrahita Pendit Ditunjuk Jadi Pengganti Menindaklanjuti kasus penipuan yang membelit anggota DPRD Bali, Bagus Suwitra Wirawan, Fraksi Gerindra beserta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra langsung menggelar rapat kilat. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Kamis (14/1) kemarin, Bagus Suwitra dicopot sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Sejak diberitakan sebagai tersangka pada Rabu (13/1) lalu, kader Partai Gerindra asal Kabupaten Badung ini memang belum sempat ngantor. Bahkan, dalam rapat Paripurna kemarin pun Bagus

Suwirta tidak nampak.

Sementara, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Nyoman Suyasa menyampaikan sejak tanggal 13 memang belum berhasil menghubungi Bagus Suwirta. Oleh karena itu, usai Paripurna kemarin, ia dan anggota

fraksinya akan mendatangi rumah yang bersangkutan. Selanjutnya diteruskan ke Polresta Denpasar, agar memperoleh kronologis kejadian secara rinci.

“Tapi kami belum dapat konfirmasi langsung dari Pak Bagus Suwitranya. Kasus apa itu, dan bagaimana kronologisnya, saya sudah menghubungi beliau tapi belum nyambung-nyambung. Kami juga terus cari informasi, tapi sampai hari ini belum dapat kami hubungi,” ungkapnya.

Selama menunggu kabar dari KE HAL. 11

Lagi, Polisi Bersurat ke Ketua DPRD Bali

DENPASAR-Fajar Bali Sembari menunggu rekomendasi dari Majelis Kehormatan Dewan, jajaran penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar tidak patah arang memanggil tersangka Bagus Suwitra Wirawan SH, oknum anggota DPRD Provinsi Bali yang terlibat kasus penipuan CPNS. Penyidik kemarin melayangkan surat pemberitahuan kepada Ketua

DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama untuk memeriksa anggota Dewan dari Partai Gerindra itu.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan perihal pemanggilan itu. Menurutnya, penyidik sudah berkirim surat kepada Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama sebagai langkah pemberitahuan untuk me-

meriksa tersangka Bagus Suwitra Wirawan.

“Surat pemberitahuan sudah dikirim dan ditanda-tangani langsung Kapolresta Denpasar Kombes Pol AA Made Sudana,” jelasnya Kamis (14/1) kemarin.

Gencarnya pemanggilan terhadap yang bersangkutan ini kata Kompol Reinhard untuk memperKE HAL. 11

KPU Karangasem Tunggu Keputusan Sela MK AMLAPURA-Fajar Bali Setelah KPU Karangasem memberikan jawaban atas materi gugatan yang dilayangkan oleh pasangan calon I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati (SMS) di Mahkamah Konstitusi (MK), KPU Karangasem tinggal menunggu keputusan sela yang akan digelar pada Senin (18/1) nanti.

Hingga saat ini, KPU Karangasem masih tetap menunggu keputusan dari MK tersebut.

Ketua KPU Karangasem I

Made Arnawa saat dihubungi Kamis (14/1) kemarin mengatakan, pihaknya telah menyerahkan jawaban sesuai materi gugatan yang dilayangkan oleh pasangan yang diusung PDIP tersebut. Materi jawaban dari KPU sendiri telah dibacakan pada Selasa (12/1) lalu melalui pengacara yang ditunjuk KPU Karangasem. “Kemarin sudah kita berikan jawaban sesuai materi gugatan,” ujarnya.

KE HAL. 11

Gubernur Minta Pencabutan Perda Tentang Minuman Beralkohol Pemprov Berencana Tambah Penyertaan Modal PT Jamkrida Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, memberikan penjelasan tentang pencabutan Perda yang mengatur tentang distribusi minuman beralkohol (mikol) golongan A atau yang memiliki kadar etanol sebesar 1% - 5% di Bali dalam sidang paripurna di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Kamis (14/1) kemarin.

MENURUTNYA pencabutan itu menyusul terbitnya Peraturan Menteri (Permen) Perdagangan No. 6/M-DAG/PER/1/2015 yang mengubah peraturan sebelumnya

FB/IST

PARIPURNA-Sidang paripurna di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Kamis (14/1) kemarin.

bernomor 20/M-DAG/PER/4/2014. Permen sebelumnya mengatur peredaran minuman beralkohol golongan A hanya dapat dijual di Supermarket dan Hypermart yang sudah langsung mengantongi SKP-A (surat keterangan pengecer minuman beralkohol golongan A –red) sedangkan minimarket dan toko pengecer dilarang menjual mikol.

Akan tetapi dalam peraturan berikutnya dijelaskan bupati/walikota dapat menetapkan tempat-tempat tertentu sebagai tempat penjualan mikol, seperti di objek pariwisata yang telah ditetapkan melalui Perda setempat. Permen itu juga mengatur bahwa bupati dan walikota bisa menetapkan tempat-tempat tertentu yang menjual

Layouter: Dejerie

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2 RALAT BERITA Dalam pemberitaan edisi Rabu (13/1) lalu, tertulis pernyataan Kapendam IX/Udayana Letkol Inf. J. Hotman Hutahaean, kelompok radikal Gafatar terdeteksi masuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Yang benar dari hasil wawancara kemarin menyatakan kelompok radikal Gafatar belum terdeteksi masuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Atas kesalahan pemberitaan ini kami jajaran redaksi minta maaf.

Salam Redaksi

Terkait 104 Perkara Kasasi yang tak Jelas

PT : Jika Benar Hilang Masuk Ranah Tipikor DENPASAR-Fajar Bali Rilis Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar terkait masih ada tunggakan 104 perkara ditingkat kasasi akhirnya mendapat reaksi dari Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar. Atas kondisi itu, PT Denpasar dikabarkan sudah melakukan pengecekan ke PN Denpasar. Nah terkait pengecekan ini juga dibenarkan oleh Humas PT Cok Rai Suamba yang dijumpai wartawan di PT. Denpasar.

Rai Suamba mengatakan, pihaknya tidak hanya turun ke PN Denpasar, tapi juga ke Kejari Denpasar.”Benar tim dari kami sudah turun ke Kejari Denpasar dan PN Denpasar,” jelas Hakim asal Klungkung ini. Cok Rai Suamba juga menjelaskan kasus ini memang menjadi perhatian serius dari PT dan MA. Dia memastikan dari Badan Pengawas MA sudah beberapa kali turun atas kasus ini. “Bawas sudah beberapa kali turun,” cetusnya.

Terkait dengan tim yang turun ke Kejari dan PN. Ada tiga orang, ketua Tim adalah Dedi Parsada mengajak Dahel K Kasendan dan Surya Perdamaian.

Dari tiga orang tim yang turun sudah meminta penjelasan di Kejari Denpasar. Juga termasuk sudah di dapatkan data – data terkait misteri kasasi dengan jumlah 104 berkas itu. Kemudian dilanjutkan ke PN Denpasar, saat di PN Denpasar meminta penjelasan dari 104 kasus, pihak Panitra mengatakan sudah ada turun 25 dari MA.

“ Sudah ada 25 perkara yang turun dari MA. Sedangkan yang lain, PN masih meminta waktu satu minggu untuk melakukan pengecekan,”jelasnya. “Dan 25 salinan itu sudah masuk ke Kejari Denpasar,” sambungnya. Tapi ada yang mandeg 14 tahun, karena ada kasus tahun 2002? “Itu yang kami tunggu nanti penjelasannya.

Mereka berjanji satu Minggu, kami turun Senin, Senin depan kami datang lagi ke PN Denpasar lagi,” jawabnya.

Pihak PT juga berjanji akan mengusut kasus ini dengan tuntas. Bahkan sudah disampaikan dari MA, jika memang terus ada berkas hilang semakin terungkap agar semuanya dilaporkan polisi.

Artinya saksi secara internal tetap ada, sedangkan saksi pidananya juga agar ada dari pihak kepolisian. Kalau sudah terbukti saksi pidananya, bisa dikaitkan dengan sanksi internal kepegawaian yaitu pemecatan. “Bisa nanti dihukum pidana, bisa dari disiplin pegawai di pecat,” sambungnya.

Tak hanya itu pihaknya juga mendorong, kasus ini bisa menjadi kasus tipikor. Dia menyebutkan ketika ada pihak yang ingin berkasnya hilang, jelas ada iming – iming uang, ketika berkas dihilangkan pasti sudah menerima uang.“Kalauberanisampaimenghilangkan berkas jelas ada uangnya,” cetusnya. Dengan kondisi ada uang, memenuhi unsur pasal 3 Undang – undang tipikor, yaitu menyalahgunakan kewenangan untukkeuntungandirisendiridan orang lain.W-007

DENPASAR-Fajar Bali Majelis Hakim pimpinan Made Pasek, bisa dikatakan majelis yang paling berani. Pasalnya, dia yang menyidangkan kasus narkoba, berani menjatuhkan vonis yang keluar dari tuntutan jaksa. Tanda-tanda sidang akan berlangsung tidak sepertinya biasanyan yaitu berawal dengan dimulainya sidang sekitar pukul 17.00 Wita.

Dalam sidang, Majelis Hakim pimpinan Made Pasek menjatuhkan vonis 1 tahun penjara kepada terdakwa Komang Irwin Prata. Putusan sekaligus mematahkan pendapat jaksa Ni Nyoman Nindyawati yang menyatakan terdakw terbukti menyimpan, menguasai dan menyediakan Narkotika golongan I. Atas hal itu, jaksa lalu menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp 800 juta. Tapi hakim tidak sependapat dengan tuntutan jaksa. Hakim menyebut terdakwa terbukti sebagai peny-

alahguna narkoba untuk dirinya sendiri, sebagaimana tertuang dalam Pasal 127 ayat (1) UU RI. No. 35 tahu 200 tentang Narkotika. Atas putusan majelis hakim ini, terdakwa setelah berkonsultasi dengan penasehat hukumnya, menyatakan menerima.

Sebagaimana diuraikan JPU dalam dakwaan, terdakwa Komang Irwin Pranata ditangkap petugas Dirnarkoba Polda Bali pada Rabu 2 September 2015 sekitar pukul 05.30 Wita, setelah keluar dari kamar nomor 8 di Penginapan No 20X di Jalan Karangsari Sanur Denpasar.

Ketika itu, polisi menggeledah terdakwa dan sepeda motor yang dikendarainya. Dalam penggeledahan itu ditemukan tiga bungkus plastik klip berisi kristal benik yakni narkotika jenis sabu-sabu dengan berat masing-masing 0,16 gram, 0,40 gram dan 0,42 gram serta satu plastik klip berisi satu butir pil ekstasi.W-007

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Kakek Australia Pelaku Paedofilia

Didampingi Pengacara Peradi, Korban Bocah Mengaku Dicabuli Tiga hari ditahan penyidik Dit Reskrimum Polda Bali, tersangka Robert Andrew Fiddes Ellis warga negara Australia yang terlibat kasus paedofilia, akhirnya didampingi kuasa hukum dari Peradi. Hari ini Kamis (14/1), rencananya kakek berusia 70 ini akan diperiksa penyidik dan dikonfrontir dengan 8 korbannya.

DENPASAR-Fajar Bali Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, tersangka Robert kini sudah didampingi pengacaranya dari Peradi. Pengacara ini ditunjuk langsung oleh penyidik Dit Reskrimum Polda Bali dengan alasan hingga kini belum ada respon dari Konjen Australia. “Penyidik sudah koordinasi dengan Konjen tapi belum ada respon sampai sekarang sehingga penyidik menunjuk kuasa hukum dari Peradi,” tegas mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini.

Sementara ini kata Kombes Hery, baru 8 korban bocah yang sudah diperiksa dari total 32 bocah yang terdata di buku catatan tersangka Robert. Puluhan bocah

perempuan berusia 10-13 tahun ini diduga menjadi korban pelampiasan sex tersangka asal Australia yang sudah tinggal sejak 1013 lalu di Bali. “Kami masih menunggu laporan korban lainnya,” ujarnya.

Dipemeriksaan, salah seorang saksi korban menjelaskan kepada penyidik Dit Reskrimum Polda Bali mengakui bahwa dia menjadi korban biadab tersangka Robert.

Setelah diiming-iming berupa barang sandal, tas dan boneka serta uang, korban kemudian dimandikan dan dicabuli dengan menggunakan jari tangan. “Dari keterangan korban seperti itu,” jelas Kombes Hery.

Keterlibatan orang lain dalam kasus paedofilia ini masih dipertajam jajaran Dit Reskrimum

Polda Bali. Dari keterangan saksi, ada melihat seorang lelaki yang kerap membonceng anak kecil dan membawanya ke kediaman tersangka Robert. Lelaki berinisial W itu sebenarnya sudah diperiksa penyidik sebagai saksi namun jika ditemukan W terlibat, statusnya bisa menjadi tersangka. “Kalau dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan terlibat dalam kasus paedofilia ini, bisa menjadi tersangka,” tegas perwira menengah asal Jogjakarta ini.

Kombes Hery mengatakan, hari ini rencananya tersangka Robert akan diperiksa perdana dengan didampingi kuasa hukumnya dari Peradi. Dipemeriksaan, tersangka Robert rencananya akan dikonfrontir dengan 8 korbannya. “Memang ada rencana hari ini (14/1) tersangka akan diperiksa dan dikonfrontir dengan para korbannya,” ujarnya tegas.

Diberitakan, jajaran Dit Reskrimum Polda Bali menangkap tersangka Robert Andrew Fiddes Ellis (70) warga Negara Australia di Desa Tangguntiti Kecamatan Selemadeg Timur,

FB/HS

Tersangka Robert Andrew Fiddes Ellis

Tabanan, pada Senin (11/1) lalu.

Sebelumnya ada 4 bocah perempuan yang menjadi korban, kini bertambah 4 orang lagi dan totalnya kini menjadi delapan orang.

Polisi menduga para korban dari pelaku paedofilia ini mencapai 32 orang, sesuai buku catatan yang ditemukan polisi di rumah tersangka Robert.

Sebelum disodomi, kakek ber-

jenggot ini mengiming-imingi korbannya dengan membelikan barang berupa sandal, tas, boneka dan sejumlah uang. Selanjutnya, korban dimandikan dan disodomi satu persatu. Perbuatan bejat kakek ini sudah terjadi sejak 1013 lalu dan perbuatan susila ini dilakukan diberbagai lokasi, salah satunya kediaman tersangka Robert di Tabanan. R-005

Nyemplung Sumur, Tewas

Dituntut 5 Tahun, Divonis Setahun

NEGARA- Fajar Bali I Ketut Ardika (41) tewas ke dalam sumur yang terletak di rumahnya di Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana, Kamis (14/1) kemarin. Bujangan yang sebelumnnya menderita epilepsi tersebut tercebur ke sumur ketika menimba air saat memberikan makan babi peliharaannya sekitar pukul 08.30 wita.

Korban nyemplung ke sumur, diduga karena sakit epilepsinya kambuh. Kejadian tersebut diketahui pertama kali Ni Putu Yuni asal Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana. Dia mendengar seperti ada suara jatuh ke sumur. Setelah diketahui korban sudah terjatuh di sumur, Komang Yuni langsung teriak minta tolong. Selanjutnya tubuh korban diangkat ke permukaan, lalu dilarikan ke RSU Negara, namun nyawanya

tidak tertolong.

Korban selama ini diketahui menderita epilepsi sejak duduk di SMP. Menurut sepupu korban, Ni Komang Sri (40) didampingi sejumlah kerabat dan keluarganya mengatakaan korban selama ini memang menderita epilepsi.

Bila kambuh, tubuhnya kejang dan pingsan. Diduga, ketika menimba air, sakit epilepsinya kambuh dan terjatuh ke dalam sumur.

Untuk mengangkat tubuh korban yang ada di dalam sumur sedalam 8 meter, dilakukan dengan cara menggunakan pengait serta menarik tubuh korban. Tubuh korban berada di dalam sumur dengan posisi telungkup. Sementara kakak korban, I Gd Budiarsana (51) mengaku iklas atas musibah hingga adiknya meninggal. Dia juga menduga, adiknya terjatuh karena sakitnya kambuh. W-003

NEGARA- Fajar Bali Setelah terjadi ledakan di Jakarta Pusat, pemeriksaan terhadap kendaraan baik roda dua maupun roda empat, serta barang bawaannya diperiksa ketat oleh aparat kepolisian di pos II Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (14/1) kemarin. Tampak jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk melakukan pemeriksaan di pos II Gilimanuk, terhadap kendaraan yang baru baru turun dari kapal.

Pemeriksaan surat-surat kendaraan serta barang bawaan, di pos II Gilimanuk memang sudah menjadi kegiatan rutin, namun tampak kemarin lebih ditingkatkan lagi.

Beberapa kendaraan, termasuk bus dan truk yang melintas mendapat pemeriksaan ketat.

Menurut salah seorang perwira yang bertugas disana mengatakan pemeriksaan bagi

kendaraan yang masuk lewat pos II Gilimanuk, tetap mendapat pemeriksaan. Namun lantaran adanya, peristiwa bom di Jakarta, pengamanan dan pemeriksaan tambah diperketat. Bahkan peristiwa ledakan di Jakarta, tetap membuat aparat kepolisian di Jembrana lebih siaga.

Waka Polres Jembrana, Kompol AA Gede Rai Laba mengatakan sebelumnya sudah secara rutin melakukan oprasi cipta kondisi yang dilaksanakan di depan pos Jalan Sudirman Jembrana. Selain itu, pemeriksaan kendaraan dan penumpang di Gilimanuk juga dilakukan secara intensif.

Pemeriksaan tersebut untuk sebuah antisipasi, terhadap halhal yang tak diinginkan serta mencegah masuknya bahan peledak, termasuk sajam, senpi, dan juga narkoba. W-003

Pasca Bom Jakarta, Pemeriksaan Gilimanuk Diperketat

FB/REDY

MUSNAHKAN SAJAM-Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto memotong pedang dengan gerinda listrik saat pemusnahan senjata tajam di Polda Bali, Kamis kemarin. Sebanyak 496 barang bukti senjata tajam yang merupakan hasil sitaan dari Lapas Kelas II A Denpasar dan pascabentrok ormas dimusnahkan dengan cara dihancurkan menggunakan mesin pemotong.

Kodam IX Udayana Gelar Operasi Gaktib

OPERASI GAKTIB-Ratusan anggota TNI dari Kodam IX/Udayana, personil gabungan dari Polda Bali dan Satpol PP melaksanakan upacara gelar operasi Gaktib dan Yustisi di Lapangan Niti Margarana Renon, kemarin.

FB/REDY

DENPASAR-Fajar Bali Kodam IX Udayana menggelar upacara Operasi Gaktib (penegakan Ketertiban, red) dan Yustisi TNI Tahun Anggaran 2016 2016, di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar pada Kamis (14/1) kemarin. Dalam gelar operasi Gaktib itu, Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dalam amant tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan Pangdam Mayjend Setyo Sularso menyampaikan, untuk membentengi pengaruh negative globalisasi bagi prajurit TNI kata kunci yang harus digenggam erat adalah berpegang pada “disiplin” keprajuritan, kepatuhan terhadap norma, peraturan dan kepatuhan terhadap hokum yang harus ditegakan, baik atas kesadaran sendiri maupun ditegakan secara setruktural formal.

Ditegaskan Panglima TNI, dalam pelak-

sanaan Operasi Gaktib dan Yustisi segenap jajaran Polisi Militer harus memiliki dua kapasitas. Pertama, menguasai dan memahami hukum dengan segala dinamika dan perkembangan, terkait dengan masalah hukum positif, peraturan dan tata tertib.

Dalam rangka menjaga serta memelihara kredibilitas TNI dari penyimpangan terhadaphukum dilakukan oknum internal dan eksternal yang akan melemahkan kredibilitas TNI, ditinjau dari sisi hokum. Kedua, memiliki moralitas yang tinggi, dalam arti mampu menjadi contoh dalam kesadaran, kepatuhan dan pelaksanaan hukum berikut segala aspek yang melingkupinya.

“Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2016 Polisi Militer TNI bertekad meningkatkan disiplin, loyalitas, moralitas dan kepatuhan hukum prajurit guna mewujudkan TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat,” terangnya. R-005

PERIKSA KENDARAAN-Pemeriksaan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis siang (14/1) kemarin.

FB/PRAMONO

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

KOTA PLUS

Ombudsman RI Apresiasi Pelayanan Publik Pemkab Badung

FB/HERY

Kepala ORI Perwakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab menyerahkan penghargaan kepada Penjabat Bupati (PJ) Badung, I Nyoman Harry Yudha Saka, di ruang setempat, Kamis (14/1)kemarin.

Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mengapresiasai pelayanan publik yang diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 28 produk layanan, Pemkab Badung termasuk dalam zona kuning dengan predikat kepatuhan sedang, sehingga pantas mendapat penghargaan.

MANGUPURA-Fajar Bali Pe n g h a r g a a n t e r s e b u t diserahkan Kepala ORI Perwakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab kepada Penjabat Bupati (PJ) Badung, I Nyoman Harry Yudha Saka, di ruang setempat, Kamis (14/1). Ombudsman RI juga memberikan apresiasi kepada pimpinan SKPD dan UPP yang produk layananya telah mendapat zona hijau dengan predikat kepatuhan tinggi.

“Ini dapat dijadikan momentum melakukan perbaikan sistem, sehingga kedepan terus menjadi lebih baik,” ujar Umar Ibnu Alkhatab. Dalam kesempatan tersebut, Umar Ibnu Alkhatab juga menyerahkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap produk pelayanan publik Pemkab Badung secara

keseluruhan. Pemkab Badung berada pada 10 besar dengan berada pada katagori sedang.

Harry Yudha Saka, didampingi oleh Asisten I, IB Yoga Segara, Asisten III IGN Oka Darmawan, Inspektur Putu Suryaniti, Kabag Keuangan Kt Gd Suyasa, Kabag Hukum Komang Budi Argawa dan Kabag Humas A.A. Gede Raka Yuda.

Pejabat asal Buleleng ini mengatakan, pemerintah menyambut baik kunjungan ORI Provinsi Bali di Badung. Selama ini antara ORI dengan segenap jajaran pemerintah Kabupaten Badung telah terbangun jalinan kerja sama serta sinergitas yang padu dan serasi, terutama dalam upaya memastikan agar pelayanan publik dapat tersuguh dengan baik dan berkualitas di

Kabupaten Badung. “Tentunya kami berharap agar dukungan serta asistensi dari ORI dalam upaya mewujudkan pelayanan publik di Badung ini dapat terus terbina dan terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Harry Yudha Saka juga menjelaskan berkenaan dengan pengangkatan tenaga kontrak dalam tahun 2015. Bahwa dinamika pembangunan di Kabupaten Badung demikian tinggi dan sangat dinamis. Hal ini tidak terlepas dari besarnya anggaran yang mesti terkelola, namun disisi lain kondisi personil sangat terbatas, mengingat dalam waktu tiga tahun tidak pernah ada rekrutmen pegawai. Disisi lain dengan lahirnya PP 48 tentang pembatasan pengangkatan tenaga honorer dan Pemkab senantiasa patuh dengan ketentuan peraturan ini.

“Dalam kondisi ini, Pemkab tidak tinggal diam dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat, maka dalam upaya pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan pelayanan publik maka dibutuhkan tenaga kontrak dalam kegiatan selama

Drs. I Wayan Duaja

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Program penataan drainase dan trotoarisasi di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, kembali mendapat perhatian warga setempat. Warga hingga saat ini masih bertanya-tanya terkait kelanjutan proyek penataan drainase ini. Terlebih, masih ada

Samping Buni, Tenten, dan Buagan) agar penataan drainase dan trotoarisasi dilanjutkan. Selain untuk mengantisipasi luapan air di sepanjang Jalan Imam Bonjol, juga untuk memperindah wajah kota. ‘’Sekarang ini trotoarnya belum nyambung, sehingga mengurangi estetika kawasan tersebut,’’ tandas mantan Kepala Desa Pemecutan Kelod yang kini duduk di Komisi I DPRD Kota Denpasar ini.

Selain di Banjar Monang Maning, lanjut Duaja, trotoar di ujung selatan Jalan Imam Bonjol hingga perbatasan Badung juga belum ditata. Warga juga mengharapkan agar penataan dilakukan menyeluruh dan tidak setengah-setengah seperti sekarang ini. ‘’Jika memang tahun ini ditata, kami berharap desainnya disesuaikan.

Artinya trotoar dibuat rata, tidak cembung, sehingga akan memicu luapan air ke pekarangan warga,’’

Program Kerja PDAM Tirtha Mangutama

Peremajaan ‘Estuary DAM’, Targetkan Kantor Baru 2017 MANGUPURA–Fajar Bali Diawal tahun 2016 Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Badung Made Subarga Yasa, membeberkan sejumlah program kerja, dimana salah satunya adalah berkaitan dengan wacana meremajakan ‘estuary DAM’ (bendungan pertemuan air sungai dan laut) di Suwung, Denpasar.

“Strategi memperdalam sungai untuk memenuhi persediaan air baku, mengingat saat ini estuary DAM telah mengalami pendangkalan. Sebagaimana diketahui, itu (pengerukan) harus dilakukan untuk mengantisipasi pada saat musim kemarau,” jelas Subarga Yasa didampingi Direktur Teknik Ida Bagus Gede Wimbardi serta Direktur Umum Ida Bagus Ngurah Wardana.

Dengan pengerukan itu persediaan air baku dari ‘estuary DAM’ dapat lebih maksimal sehingga mampu mensuplai air baku di kawasan Kuta. Menurut dia, dengan upaya pengerukan itu memiliki potensi air baku

estuari yang dihasilkan mencapai 500 liter per detik, dibandingkan sebelumnya yang hanya mampu 425 liter per detik.

“Kami sudah menerima surat dari Balai Wilayah Sungai Bali Penida yang memastikan pengerukan dilakukan pada 2016. Anggarannya berasal dari APBN,” ujarnya.

Ia menututurkan, Kepala Balai Sungai Bali Penida sudah memberikan petunjuk kepada pihak PDAM untuk lokasi pembuangan sedimentasi (lumpur) dari kerukan yang akan dibuang.

“Dalam upaya ini, dalam waktu dekat akan ada rapat koordinasi yang dipimpin penjabat bupati bersama pihak terkait dan juga camat di daerah itu, sehingga ditemukan lokasi pembuangan yang tepat,” ujarnya.

Terkait , volume hasil pengerukan, Subarga Yasa menyebut diprediksi akan mengeruk 300.000 meter kubik. “Apabila satu truk dapat mengangkut empat kubik, material hasil kerukan mencapai 75.000 truk,” ujarnya.

Kembali ditambahkan Sub-

Made Subarga Yasa

FB/DOK

arga Yasa, pada tahun 2016 ini selain akan kembali rutin melakukan perbaikan infrastruktur serta pelayanannya, pihaknya juga menyebut telah mendapat kabar gembira berkaitan dengan rampungnya Detail Engineering Design (DED) pembangunan kantor baru PDAM Tirtha Mangutama. “Bila tidak ada halangan, maka kabar gembiranya rencana pembangunan gedung baru PDAM Tirtha Mangutama di wilayah Desa Kapal, Mengwi akan bisa terwujud pada tahun 2017 mendatang,” jelasnya.R-014

kegiatan berjalan,” terangnya.

Mekanisme dari penggunaan tenaga kontrak tersebut, kata Harry Yudha Saka sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa, karena belanja jasa non pegawai menjadi satu kesatuan dalam belanja barang dan jasa.

Hal ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan SKPD sesuai dengan aturan. Sedangkan, dalam konteks anggaran, PPK dalam mengeksekusi anggaran dapat dilakukan perjanjian dengan perseorangan atau dengan pihak ketiga dan kepala SKPD. Lebih lanjut dijelaskan, pengusulan tenaga kontrak berkaitan dengan suatu kegiatan di SKPD boleh dengan penunjukan, karena tergolong barang dan jasa, untuk mendukung kegiatan.

“Maka SKnya pun adalah kepala PPK. Hal ini dilakukan sangat selektif, belanjanya adalah belanja barang dan jasa, dan merekalah melakukan penunjukan,” katanya. Ditambahkan, tenaga kontrak tersebut adalah jasa non pegawai di luar UndangUndang ASN yang merupakan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan SKPD. R-014*

FOSE BERSAMA- Pj. Walikota Denpasar, AA. Gede Geriya didampingi Kadis Pariwisata, Wayan Gunawan, dan Kasubag Pulringinta Humas Kota Denpasar Dewa Gede Rai, saat berfoto bersama dengan Teruna Teruni Denpasar di Kantor Walikota Denpasar.

terang Duaja.

Selain masalah trotoar, Duaja juga mengapresiasi penataan drainase di Jalan Pulau Biak, tembus ke Tukad Badung. Hanya saja, pihaknya menyayangkan penataan di Jalan Pulau Biak yang diprioritaskan, padahal kawasan itu termasuk bebas banjir. Menurut Duaja, yang perlu dibuat sodetan adalah di Jalan Pulau Ron. Tujuannya untuk memecah aliran air pada musim hujan, sehingga sekitar kawasan itu tidak terjadi banjir. ‘’Sejak dulu warga sudah mengusulkan agar drainase di Jalan Pulau Ron ini ditata. Mengingat kawasan ini rawan terjadi luapan air,’’ keluh Duaja, sembari mengaku melihat, got di Jalan Tangkuban Perahu, khususnya di bagian utara juga perlu diperbaiki. ‘’Saat ini terjadi pendangkalan akibat tertimbun tanah.

Karena itu pelu juga diperbaiki,’’ pungkas Duaja. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar kembali menyelenggarakan Grand Final pemilihan Teruna Teruni Denpasar 2016. Pemilihan Teruna Teruni ini merupakan kegiatan tahunan, yang pada tahun ini di rangkaikan juga dalam HUT Kota Denpasar pada bulan Februari mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar Wayan Gunawan, menyampaikan hal itu saat mendampingi Panitia Pemilihan Teruna Teruni Denpasar bertatap muka dengan Pj. Walikota, A.A. Gede Geriya, Kamis (14/1) di Kantor Walikota Denpasar.

Dikatakan, Grand Final Teruna Teruni Denpasar 2016 akan diselenggarakan pada tanggal 6 Februari 2016 di Hotel Aston Denpasar, dengan mendatangkan duta-duta wisata dari 17 Daerah di Indonesia. Pemilihan Teruna Teruni Denpasar kali ini sudah yang ke-15 kalinya di selenggarakan oleh Pemkot Denpasar sejak pertama kali diadakan pada ta-

Penataan Trotoar Imam Bonjol Diharapkan tak Setengah Hati sekitar 1,5 km trotoar yang belum ditata, dari Banjar Monangmaning, Samping Buni, Tenten hingga Buagan.

Warga sejatinya mengapresiasi proyek trotoarisasi di Jalan Imam Bonjol sebelumnya.

Hanya saja, proyek milik Dinas PU Provinsi Bali itu tidak menyeluruh. ‘’Penataan trotoar dari Banjar Monang Maning ke utara sudah bagus. Begitu juga ke selatan hingga Banjar Abiantimbul sudah ditrotoarisasi. Namun dari Banjar Monang Maning hingga Buagan trotoar di kedua sisi jalan sekitar 1,5 km belum diperbaiki,’’ ungkap tokoh masyarakat Pemecutan Kelod yang juga anggota DPRD Kota Denpasar Drs. I Wayan Duaja, Kamis (14/1) kemarin.

Politisi Partai Golkar ini mengaku banyak menerima keluhan warga terkait penataan trotoar di wilayahnya. Warga pun minta, khususnya dari perwakilan empat banjar (Monang Maning,

3

Teruna Teruni Diminta Kembangkan Bakat dan Potensi Diri

FB/CAR

Kunjungan ke Puskesmas II Denbar Meningkat

hun 2002 dengan konsep mengangkat potensi pariwisata dan budaya Kota Denpasar. Ajang pemilihan Teruna Teruni kali ini diikuti 120 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Ketua Panitia Pemilihn Teruna Teruni Denpasar 2016, Agus Darma Yoga Pratama menanbahkan, ajang Teruna Teruni Denpasar ini pada awalnya untuk memunculkan duta pariwisata dan duta budaya Kota Denpasar yang setiap tahunya harus menghadirkan inovasi dan kreativitas yang baru. Untuk tahun ini akan menampilkan dua trobosan baru yakni promosi wisata di Denpasar selain duta Denpasar, para wisatawan yang sudah pernah jalan-jalan di obyek wisata di Denpasar juga berhak menjadi duta Denpasar sehingga mereka mengajak teman-temanya untuk mempromosikan wisata yang ada di Denpasar yang dituangkan dalam konsep pemilihan Duta Pariwisata Kehormatan Denpasar.

Selain itu, pada tahun lalu panitia hanya menghadirkan duta wisata dari 7 daerah yang hanya di ajak untuk

jalan-jalan ke obyek wisata saja kini menghadirkan 17 daerah yang tidak saja dikemas sebagai wisata jalanjalan semata, melainkan juga harus ikut mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Denpasar dengan harus wajib meng-upload semua kegiatan pada saat jalan-jalan di obyek wisata seperti trip city tour Kota Denpasar ke sosial media (sosmed) berupa foto, video dan komentar yang tepat di dalam sosmed.

Mengingat anak muda saat ini sangat dekat dengan sosmed yang trendy saat ini seperti Instagram dan Path.

Penjabat Walikota, AA. Gede Geriya, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan kreativitas Teruna Teruni Denpasar ini. Sebagai bentuk dukungannya Agung Geriya akan menyumbangkan sekaa gambelan dan tabuh untuk ditampilkan pada malam grand final Teruna Teruni Denpasar. Geriya juga menghimbau kepada para seluruh finalis untuk terus mengembangkan bakat dan potensi diri. R-004

Pustu BKIA Naik Kelas Menjadi Puskesmas Peningkatan pelayanan kesehatan di tingkat dasar melalui Pukesmas di Kota Denpasar terus dilakukan Pemkot Denpasar. Dalam lima tahun terakhir peningkatan pelayanan puskesmas tidak saja memberikan pengobatan umum, namun juga telah memberikan pelayanan rawat inap dan proses persalinan.

DENPASAR-Fajar Bali Salah satunya peningkatan pelayanan di Puskesmas II Denpasar Barat, Desa Pemecutan Klod yang telah menjadi tempat kunjungan fasilitas kesehatan pertama bagi masyarakat setempat adalah rawat inap.

Tingginya kunjungan ini berdampak pada sarana dan prasarana, fasilitas puskesmas yang nantinya dapat terus meningkatkan kenyamanan, dan keamanan dalam menerima maupun mem-

berikan pelayanan kesehatan.

Melihat tingginya kunjungan masyarakat tersebut, Puskesmas II Denbar direncanakan meningkatkan status Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi Puskesmas.

Dinaikkannya kelas Pustu menjadi Puskesmas tersebut terungkap dalam pertemuan dan pembinaan Puskesmas di Kota Denpasar pada Kamis (14/1) yang dihadiri langsung Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara,

FB/CAR

NAIK KELAS-Sekda Kota Denpasar AA. Rai Iswara, beramah tamah dengan jajaran Puskesmas Denbar II usai pertemuan yang sekaligus menaikkan kelas Pustu BKIA menjadi Puskesmas.

di Puskesmas II Denpasar Barat.

Kepala Puskesmas II Denbar

dr. Lanawati, mengakui, Puskesmas II Denbar mewilayahi 5

desa dan 1 kelurahan dengan melayani 167 ribu penduduk.

Di samping itu terdapat pelayanan di tingkat banjar lewat program posyandu sebanyak 68 posyandu.

Dari jumlah tersebut, pihaknya telah melakukan peningkatan proses pelayanan kesehatan yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang menerima fasilitas kesehatan di puskesmas. “Kunjungan masyarakat di Puskesmas II Denbar perhari mencapai 100-150 pengunjung untuk melakukan pemeriksaan umum, gigi, dan berbagai pemeriksanaan kesehatan lainnya,” terang dr. Lanawati.

Di samping itu dalam membantu peningkatan program kesehatan, Puskesmas II Denbar memiliki 4 Pustu. Salah satu

Pustu yakni Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) yang telah memberikan rawat inap dan persalinan nantinya dapat dinaikkan statusnya menjadi puskesmas. Dengan demikian, proses pelayanan kesehatan dapat berjalan secara baik dengan fasilitas kesehatan tetap dapat dirasakan masyarakat tidak saja di Puskesmas II Denbar.

Sekda Kota Denpasar, A.AN Rai Iswara menyambut baik atas inovasi peningkatan proses pelayanan kesehatan yang telah dilakukan Kepala Puskesmas II Denbar. Pustu yang tersebar di kecamatan Denpasar Barat yang telah mampu memberikan proses pelayanan kesehatan dapat terus ditingkatkan yang saat ini telah mampu melakukan peningkatakn fasilitas kesehatan rawat inap.

Dari inovasi ini nantinya dapat

dilakukan koordinasi dan komunikasi sehingga program kerja yang sedang dirancang dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan. Karena hal ini terkait dengan tiga bidang program Pemkot Denapsar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat meliputi kesehatan, pendidikan dan sosial yang secara bersam-sama masyarakat untuk dapat mempercepat berbagai program pembangunan.

“Dari inovasi yang telah dilakukan, Puskesmas II Denbar telah mampu memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam melakukan proses pelayanan fasilitas kesehatan. Tentu hal ini dapat didukung lewat pengembangan dengan memberikan kenaikan kelas bagi Pustu yang ada,” ujar Rai Iswara. R-004 Layouter:Ari

DAERAH

4 KRAMA

Lima Hektare Atasi Macet di Ubud

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Kapal Roro Nusa Jaya Abadi Kembali Rusak Penyeberangan Padangbai-Nusa Penida Terganggu

Cok Agusnawa

FB/ARTAYASA

DESA Pekraman Padangtegal menyediakan lahan dua hektare lebih untuk membuat sentral parkir sebagai salah satu bagian untuk mengatasi kemacetan di kampung turis. “Kami sudah cek ke lapangan, sentral parkir seluas lima hektare lebih sudah akan dirampungkan untuk mengatasi kemacetan di Ubud,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom, Cokorda Agusnawa, Kamis.

Ia mengatakan secara informal pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Desa Pekraman Padangtegal, Ubud kalau sentral parkir tersebut akan segera diinformasikan. Dia berharap dengan sentral parkir ini mampu mengatasi kemacetan di kampung turis, Ubud.

Selama ini, pihaknya mengakui mengatasi kemacetan di Ubud sangat sulit dan menemui berbagai kendala. Berbagai terobosan sudah dilakukan, namun usaha itu tetap belum bisa maksimal. “Banyak sopir yang bandel parkir sembarangan,” katanya. Dirinya mengaku tak berdiam diri mengatasi kemacetan di Ubud. Bahkan pria asal Puri Peliatan, Ubud ini secara kontinyu turun ke lapangan untuk mengecek kondisi di jalanan. W-005

Wabup Ingin Salurkan Hobi Trek-trekan Remaja Klungkung Eks Galian sebagai Alternatif SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Klungkung Made Kasta menyebutkan akan mencarikan jalan keluar dan menyalurkan bakat remaja Klungkung yang memiliki hobi trek-trekan di jalanan.

Hal ini diungkapkannya, Kamis (14/1) kemarin, setelah bertemu langsung dengan Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi di Mapolres Klungkung.

Made Kasta menyebutkan, FB/SARJANA bahwa dari Polres Klungkung Made Kasta menyebutkan akhir-akhir ini kenakalan remaja dengan melakukan aksi trek-trekan di malam hari mulai meningkat, sehingga persoalan ini perlu dicarikan jalan keluar. Disebutkannya, menurut Kapolres kalau langsung dilakukan penindakan Polres mampu melakukannya, namun dampaknya akan lebih buruk dan kesannya main tangkap.

Lebih lanjut dikatakan, di setiap sekolah akan diberikan pembinaan lagi sehingga penyaluran bakat dan energi berlebihan remaja bisa disalurkan dengan kegiatan lain.

Opsi lain yang dilakukan Made Kasta adalah menyalurkan hobi remaja tersebut dengan membuat trek-trekan di eks galian C. ”Ini masih opsi, apa bisa memungkinkan di Eks Galian C, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya,” terang Made Kasta lagi. Selain harus mengeluarkan anggaran, menurut Made Kasta saat pelaksanaan di Eks Galian C juga harus mendapat pengawasan lebih lanjut. ”Namun sebelumnya, kita akan lebih kepada memberikan pembinaan kepada remaja yang melakukan aksi trek-trekan, mengingat apa yang dilakukannya tersebut dikatagorikan melanggar ketertiban umum dan membahayakan nyawa orang lain. ”Selain melakukan pembinaan, bisa juga melakukan razia kendaraan dan memberikan tilang bagi pelanggar lalulintas,” tutupnya.W-010

Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang mengangkut penumpang dari Padangbai-Nusa Penida kembali mengalami kerusakan. Padahal sebelumnya sekitar November lalu, setelah selesai docking di Surabaya, Kapal Roro ini sudah sempat mengalami kerusakan pada gearbox. ”Jumat (hari ini) dan Sabtu nanti Kapal Roro tidak bisa beroperasi, dan harus melakukan perbaikan,” terang Kadishubkominfo, Nengah Sukasta, Kamis (14/1) kemarin.

SEMARAPURA-Fajar Bali Kadishub Sukasta menye-

butkan, sebenarnya kerusakan tidak parah, namun perlu di-

lakukan langkah antisipasi agar saat beroperasi tidak mengalami gangguan. Kerusakan yang berulang terjadi ini justru dipertanyakan oleh anggota DPRD Klungkung, mengingat sebelumnya juga sudah mengalami kerusakan serupa. Bahkan anggaran sebelumnya untuk dilakukan docking mencapai Rp 2 miliar lebih.

Namun Sukasta sendiri menyebutkan kalau kerusakan yang dialami Roro bukan persoalan teknis, namun kondisi di Pelabuhan Sampalan tempat parkirnya kapal terlalu dangkal, sehingga lambung kapal terus mengalami

gesekan ke dasar sandar kapal. Kondisi tersebut membuat lambung kapal bocor dan kerap mengalami kerusakan akibat air laut masuk ke lambung kapal.

Diterangkannya juga, ideal kedalaman dasar sandar kapal sekitar 4 meter, sehingga lambung kapal tidak bergesekan dengan karang yang ada di dasar pelabuhan. Dijelaskannya lagi, pengerukan sudah pernah dilakukan pada Tahun 2012 lalu dengan anggaran mencapai Rp 800 juta lebih, namun karang di dasar dermaga tersebut terus tumbuh, sehingga dalam se-

cara berkala perlu dilakukan pengerukan.

Dijelaskan lagi, Kapal Roro saat ini sudah berumur 9 tahun, dan kondisinya sudah cukup tua. ”Umurnya sudah 9 tahun, sudah tua. Wajar saja sering mengalami kerusakan,” kilah Sukasta.

Dengan rusaknya kapal ini tentu saja akan mengganggu transportasi dari Padangbaik ke Nusa Penida atau sebaliknya.

Masyarakat sendiri sangat mengharapkan kapal ini cepat beroperasi, sehingga penyeberangan dari Padangbai-Nusa Penida menjadi lancar.W-010

Permainan Anak Dirusak Orang tak Dikenal Bupati Suwirta Geram dan Perintahkan Tangkap

SEMARAPURA-Fajar Bali Arena permainan anak-anak di selatan Lapangan Puputan Klungkung terusik tangan-tangan jahil. Sebuah alat permainan jenis putaran dirusak oknum tak bertanggungjawab hingga terlepas dari pondasi awal. Tak hanya itu, sebuah ban bekas untuk alas permainan jumpitan juga hilang.

Hal ini membuat geram Bupati Klungkung Nyoman Suwirta.

Ditemui di lapangan Puputan Klungkung, Kamis (14/1) kemarin, Bupati Suwirta mengaku kecewa atas kejadian ini. ”Kita sesalkan kejadian seperti ini,” ujarnya sambil mengecek satu persatu alat permainan yang dikhususkan bagi anakanak dibawah umur 10 tahun ini. Untuk menghindari terjadinya kembali kejadian seperti ini, Suwirta menegaskan akan mengoptimalkan Satpol PP Klungkung untuk melakukan pengawasan. Pihaknya berharap jika nantinya menemukan orangorang jahil atau usil terhadap fasilitas seperti ini agar diambil dan diberikan pembinaan. “Ini merupakan fenomena buruk ditengah-tengah kita memban-

FB/SARJANA

KECEWA-Bupati Suwirta kecewa, sarana permainan anak dirusak orang tak bertanggungjawab.

gun kota,” cetusnya.

Selain pengawasan Satpol PP, dalam penataan lapangan nanti-

nya juga akan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV).

Bupati Suwirta juga meminta

guru-guru agar memberikan penyadaran kepada siswanya untuk menjaga keindahan dan

keberadaan fasilitas ini. “Semua pihak mari awasi bersama,” pungkasnya.W-010

Diparda Telorkan Gerakan ‘Senyum dan Bersih’ Rangkul Masyarakat, Hari ini Gelar Penghijauan di Gunung Kawi

GIANYAR- Fajar Bali Dinas Pariwisata (Diparda) Kabupaten Gianyar pada awal tahun 2016 ini menelorkan Program gerakan ‘Senyum dan Bersih’, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk selalu tersenyum dan ramah serta peduli lingkungan. Gerakan diawali hari ini, Jumat (15/1) berupa penghijauan di kawasan obyek wisata Gunung Kawi Tampaksiring.

Gapura Desa

“ G e ra k a n S e ny u m d a n Bersih diharapkan mampu mengembalikan dan meningkatkan citra masyarakat Bali yang selama ini dikenal ramah kepada siapa saja termasuk wisatawan serta mengajak masyarakat mencintai lingkungan,” ungkap Kepala Diparda Anak Agung Ari Brahmanta, Kamis (14/1) .

Salah satu kegiatan dari gerakan tersebut adalah peng-

hijauan secara bertahap di obyek-obyek wisata yang ada di Gianyar dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan wisata serta pihak swasta sekaligus melakukan penyuluhan tentang Sapta Pesona yang dikemas santai dan kekeluargaan sehingga diharapkan kesadaran itu muncul dengan sendirinya.

“Penghijauan juga terkait dengan Hari Pohon Sedunia dan

khusus di Gunung Kawi Tampaksiring untuk mengenang jasa Raja Dinasti Warmadewa yakni pada pemerintahan Raja Marakata dan Anak Wungsu yang peduli dengan penghijauan dan pengairan,” imbuh A.A. Ari Brahmanta.

Ratusan tanaman buah-buahan dan tanaman upakara lainnya akan ditanam di kawasan Gunung Kawi serta sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS)

Pakerisan. Selanjutnya, tanaman sejenis juga akan ditanam di obyek wisata lainnya juga dengan melibatkan masyarakat sekitarnya.

Ari Brahmanta juga berharap dengan kegiatan ini masyarakat selalu mendukung dan dapat bekerja sama khususnya dalam pengembangan destinasi wisata, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Ngusaba Kaulu di Desa Pakraman Asak

Gunakan Pisau Sudamala dan Pantang Menebas Ekor Sapi

FB/BUDIASA

NGUSABA-Saat berlangsung ngusaba kaulu di Desa Pakraman Asak.

AMLAPURA-Fajar Bali Seperti halnya desa tua yang ada di Karangasem, Desa Pakraman Asak, Pertima, Kecamatan Karangasem juga memiliki sebuah tradisi ritual agama yang cukup unik. Salah satu terlihat saat krama truna Desa Pakraman Asak menggelar upacara pecaruan Agung Ngusaba Kaulu se-

tiap tahun sekali. Untuk tahun ini, Ngusaba Kaulu jatuh pada Kamis (14/1) kemarin.

Pecaruan dengan mempergunakan seekor sapi jantan berwarna hitam ini dibiarkan mengelilingi desa adat Asak, sementara sekitar 100 orang truna (pemuda) mengejar sapi tersebut sambil membawa pisau be-

sar yang dinamakan penyepegan sapi.

Krama truna tersebut menikam sapi yang sedang berlari sehingga darah yang berceceran dianggap sebagai pencaruan agung. Satu hal yang menarik dari penyepegan sapi tersebut, para truna ini pantang menikam ekor maupun kepala sapi, sepanjang masih berada di wilayah desa.

Bagi krama truna yang berani melanggar itu, ada sanksi yang akan diberikan yakni dengan mengganti kembali sapi itu. Begitu pula pisau yang dipakai untuk menikam, juga terbuat dari bahan khusus dan hanya dipergunakan saat upacara ngusaba kaulu ini.

Sebelum digelar puncak upacara pecaruan agung ini, menurut Bendesa Adat Asak, Jro Dukuh Ketut Suta mengatakan, tahapan pelaksanaan dimulai dengan upacara nyaganyaga, selanjutnya dilanjutkan dengan upacara muu muu pada tilemin kepitu. Barulah membangun batang, selanjutnya pada tengah malam kemarin digelar upacara nedunang Ida Betara ombeh mesucian pada tengah malam. “Setiap eedan upacara send-

iri memiliki makna tersendiri, dan itu sudah kami terima sejak turun temurun, sampai saat ini kami tidak pernah tidak menggelar upacara ini,” ujar Jro Dukuh Ketut Suta.

Dikatakan, untuk pecaruan agung ini diawali dari Pura Patok Truna, sapi tersebut terlebih dahulu memutar sebanyak tiga kali. Sebelum sapi itu keluar Pura Patokan Truna,penebasan pertama dilakukan oleh saye paling kelih. Sapi ditebas pada bagian pahanya yang kemudian sapi keluar area Pura. Diluar, para truna lainya sudah menunggu dengan membawa pisau khusus (pisau sudamala) yang terbuat dari bahan panca datu. Kemudian para truna tersebut ramai-ramai mengejar sapi kemananpun lari.

“Tetapi tidak sampai keluar desa, kalau dulu sempat sampat ke Candidasa. Selain itu para truna ada pantangan tidak boleh menebas pada bagian ekor sapi. Jika itu dilakukan maka yang menebas itu akan dikenakan denda seharga sapi itu. Untuk tahun ini harga sapinya Rp 16 Juta,” ujar Bendesa yang baru menjabat sejak Desember lalu.

Jro Dukuh Ketut Suta mengatakan, darah yang berceran itu sebagai simbol pecaruan. Sapi yang lari, juga tidak bisa diarahkan karena memiliki makna tersendiri. Pun dikatakan, kalau sapi lari ke utara sebagai simbul kesuburan, jika lari keselatan dimaknai sebagai kemakmuran dan kebijaksanaan, untuk ke timur sebagai simbul cahaya tuhan mengalir bahagia, dan kebarat dimaknai sebagai kegelapan dunia.

“Tadi sapi lari kearah selatan,itu tergantung kehendak Beliau,kita tidak bisa mengarahkannya,” ujarnya.

Jro Dukuh Ketut Suta menyampaikan, para truna ini akan berhenti menikam sapi jika sudah benarbenar mati. Selanjutnya, sapi pun dikuliti kemudian pada sore harinya dijadikan caru. Sementara ke eskokan harinya,daging sapi itu akan dipakai makan bersama-sama oleh para truna dan para pengurus desa pakraman. “Untuk proses upacara ini sepenuhnya biaya ditanggung oleh para truna,kami yang tua-tua sifatnya membantu saja,” pungkasnya lagi. W-016 Layouter:Ari

DAERAH

FAJA R BALI JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Desa Bongancina dan Desa Subuk Dilantik

fb/AGUS

DILANTIK-Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Nyonya Aries Suradnyana melantik Bunda PAUD Desa Bongancina dan Desa Subuk Kecamatan Busungbiu, di Kantor Camat Busungbiu

Untuk memberdayakan masyarakat desa dan mendidik anak usia dini, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Buleleng, Nyonya Aries Suradnyana melantik Bunda PAUD Desa Bongancina dan Desa Subuk Kecamatan Busungbiu, di Kantor Camat Busungbiu, Kamis (14/1) kemarin. Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP PKK kedua Desa tersebut. Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.

Sebelum pelantikan, Kecamatan Busungbiu mengadakan lomba ngelawar yang diikuti oleh seluruh Desa yang ada di Kecamatan Busungbiu. Bahan lawar yang digunakan beraneka ragam. Dalam kesempatan ini, Nyonya Aries Suradnyana melantik Nyonya Sukariani Putra Adnyana sebagai Bunda PAUD Desa Bongancina dan Nyonya Kori Arnika sebagai bunda PAUD Desa Subuk. Keduanya juga sekaligus menjadi Ketua TP PKK dari desanya masing-masing. Nyonya Aries Suradnyana berharap Bunda PAUD bisa mengembangkan anak usia dini yang ada di desa masing-masing. W-008

Dewan Sidak Toko dan Pabrik Ikan

NEGARA- Fajar Bali Dua toko dan satu pabrik ikan di Pengambengan disidak Komisi A dan B DPRD Jembrana, Kamis (14/1) kemarin. Salah satu yang disidak yaitu SWT Mart yang berlokasi di Desa Tukadaya Kecamatan Jembrana.

Toko tersebut diindikasi toko berjaringan. Sidak dewan tersebut juga didampingi Kasi Verifikasi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Putu Sudarma.

Selain SWT mart, juga menyidak toko Diana dan Pabrik Ikan STP, di desa Pengambengan.

Ketua Komisi A DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi usai sidak mengatakan meminta kepada SKPD terkait di Pemkab Jembrana untuk menindak lanjuti toko yang belum ada kejelasan perijinannya. Bila toko tersebut

merupakan toko berjaringan, maka harus memiliki Ijin Usaha Toko Modern (IUTM). Sebelum ketika dicek, ada indikasi kalau toko SWT Mart merupakan toko berjaringan. Namun dari pengakuan pemilik toko, kalau toko tersebut merupakan toko milik pribadi atau perseorangan dan tak ada kerjasama dengan toko berjaringan.

Dewanmemintasupaya,setiap toko berjaringan harus mengikuti ijin sesuai perda yakni IUTM. Selain itu, di Toko Diana juga menjadi sasaran sidak dewan. Toko tersebut mengantongi Ijin Usaha Kecil Menengah (IUKM) dari Kecamatan dan dipengecekan struknya tidak terdapat embelembel perusahaan lainnya. Kemudian di pabrik STP, dicek telah mengantongi ijin. W-003

Optimalkan PAD, Pemkab Buleleng Gandeng PT Pos Pemerintah Kabupaten Buleleng menggandeng PT Pos Cabang Buleleng untuk kerjasama dalam mengoptimalkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara online. Kerjasama tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding( MoU) yang ditandatangani langsung antara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana , ST dengan Deni Rahmat dari Kepala Pos Regional VIII Cabang Denpasar, Kamis (14/1) siang kemarin di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng.

SINGARAJA – Fajar Bali Penandatanganan MOU juga dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Buleleng ( Dispenda ) Ida Bagus Puja Erawan, SH. MoU penerimaan PBB secara online, bertujuan untuk mempermudah pembayaraan PBB, karena bisa dilakuakan di jaringan online

kantor POS dimana saja. Kepala Kantor Pos regional VIII cabang Denpasar Deni Rahmat mengatakan pembayaran PBB secara Online merupakan langkah maju untuk melaksanakan pelayanan terbaik di Kabupaten Buleleng.”POS Indonesia Cabang Buleleng turut membantu memberikan kemudahan dalam pembayaran PBB khususnya di Kabu-

paten Buleleng. Selain itu, Pemkab Buleleng menjadi Kabupaten ke 5 di Indonesia yang memberikan kepercayaan kepada PT. Pos Indonesia untuk menjalin kerjasama pengoptimalan penerimaan pajak PBB secara online,”terang Deni.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menjelaskan penerimaan PBB harus dilakukan secara trasparan dan akuntabel, karena pajak merupakan sumber terbesar pendapatan daerah.”Bila trasparansi itu dilakukan, tentu Pemerintah Daerah bisa mengimplementasikan pajak tersebut untuk kepentingan masyarakat seperti perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, rumah sakit, dan masyarakat otomatis akan taat untuk membayar pajak karena manfaatnya sudah dirasakan,”imbuhnya. W–008

juga hadir Kadus Banjar Taman Tanda Nyoman Sudana serta Babinsa Desa Batunya Serda I Ketut Nata. Kegiatan penurunan Baliho ormas tersebut yang dimuai pukul 09.00 berjalan aman dan lancar.

Meski demikian, Baliho ormas masih terpasang di sebagian besar titik di Kota Tabanan. Terlebih di sepanjang By Pass Ir Soekarno. Baliho ormas masih tegak berdiri dan belum ada tidakan dari pemerintah Tabanan. W-004

fb/AGUS

TEKEN MoU-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana , ST dengan Deni Rahmat dari Kepala Pos Regional VIII Cabang Denpasar, menandatangani MoU mengoptimalkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara online, di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng

Lomba Pocil, Upaya Tekan Lakalantas

TABANAN-Fajar Bali Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian dalam rangka mengkampanyekan program keselamatan berkendara yang berujung menekan angka kecelakaan lalulintas. Salah satu upaya yang ditempuh jajaran Polres Tabanan adalah menggelar lomba polisi cilik yang bertajuk Lomba Polisi Cilik Kapolres Cup Tabanan 1.

10 regu Pocil ambil bagian dalam lomba yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Kamis (14/1) kemarin.

Para peserta dikirim mewakili 10 polsek yang ada di wilayah Polres Tabanan.

Kapolres Tabanan AKBP I Putu Putera Sadana menjelaskan tujuan dari perlobaan polisi cilik itu adalah salah satu upaya membangun karakter anak-anak agar menjadi generasi yang lebih baik.

“Perlombaan ini juga sebagai salah satu konsep mengembangkan revolusi mental bagi generasi muda,” jelasnya.

Pun sebagai sarana mengenalkan sosok polisi bagi yang anak-anak yang awam terhadap polisi serta menamkan disiplin.

Hal senada juga disampaikan Kasatlantas AKP I Wayan Sudita. Ia lebih condong mengatakan efek dari lomba polisi cilik ini mampu menekan kecelakaan lalulintas di jalan raya. Yang korbanya juga banyak dari kalangan pelajar. “Sejak dini kita kenalkan kepada peserta lomba yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar mengenai keselamatan dan kedisiplinan berlalulintas,” tandasnya, seraya menyebut, yang mereka dapatkan di dalam lomba ini

fb/doni

POCIL-Salah satu aksi dari peserta lomba polisi cilik yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria , kemarin

akan tertanam dan membekas dalam pikirannya sehingga mampu ditularkan kepada teman-temanya yang lain.

Terkait angka kecelaan lalulintas selama ini terjadi penurunan sebesar 27 persen. “ Kalau tahun 2014 korban

kecelaan lalulintas 167 orang, sedangkan tahun 2015 menurun menjadi 122 orang,” pungkasnya. W-004

NEGARA- Fajar Bali Sampah di Sungai Ijogading yang berada di tengah Kota Negara, dibersihkan, Kamis (14/1) kemarin. Memerangi sampah di sungai dan membersihkan yang lainnya, dilakukan jajaran Kodim 1617 Jembrana yang bersinergi dengan Polres Jembrana, Pemkab Jembrana serta masyarakat dan instansi lainnya.

Dandim Jembrana Letkol Inf Sansan Iskandar mengatakan melakukan bersihbersih sampah dan membabat alangalang serta pepohonan liar di tepi sungai Ijogading, sebagai kepedulian lingkungan di sungai. Pihaknya menyatakan memerangi sampah, lantaran pencemaran sungai akibat sampah, sudah menjadi masalah yang akut, sehingga perlu peran serta seluruh elemen bangsa untuk menjaganya.

Harapannya gotong royong untuk

membersihkan sungai, yang dilakukan TNI, Polri serta Pemkab Jembrana, dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Jika sungai telah ditimbuni sampah, maka dipastikan akan rawan banjir, jadi sekrang berikan contoh kepada masyarakat untuk menjaga sungai supaya tetap bersih,” ujarnya.

Pembersihan Sungai Ijogading, dilakukan sepanjang satu kilometer, baik sampah yang ada di sungai maupun di tepi.

Semak-semak yang di pinggiran sungai, langsung dibabat. Tidak hanya sampah plastik, beberapa pepohonan pisang juga ditebang. Menurutnya, aksi bersih-bersih sungai ini tak hanya menjadi serimonial semata, tetapi juga akan dilanjutkan dengan sikap kepedulian terhadap kebersihan sungai. W-003

TNI-Pemkab Bersihkan Sampah Sungai Ijogading

Pemda Lelet, Spanduk Ormas Diturunkan Pencalang

TABANAN-Fajar Bali Leletnya Pemda Tabanan menurunkan baliho ormas yang masih bertebaran terpasang.

Tidak demikian dengan Pecalang Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Mereka menurunkan baliho ormas yang terpasang di Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu (13/1) Penurunan Baliho ormas tersebut dihadiri oleh Danton Pecalang Desa Batunya Ketut Suara bersama 4 anggotanya. Tampak

5

BERSIH-BERSIH-Anggota TNI dan pegawai Pemkab Jembrana lakukan aksi bersih-bersih di Sungai Ijogading fb/PRAMono

Kunjungi Jembrana, MenPAN Apresiasi Capaian Kinerja Aparatur

fb/PRAMono

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Yuddy Chrisnandi, kunjungi Pemkab Jembrana Kamis (14/1) sore.

NEGARA- Fajar Bali Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan

Reformasi Birokrasi (RB) Yuddy Chrisnandi, Kamis (14/1) melakukan kunjungan kerja di

Kabupaten Jembrana. Kedatangan MenPAN RB yang melalui jalur laut di Selat Bali dan darat di Pelabuhan Gilimanuk ini, disambut Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wakilnya I Made Kembang Hartawan,termasuk Kapolres Jembrana AKBP Joni Widodo, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar dan Kajari Negara Anton Delianto.

Setibanya di Pemkab Jembrana, Menteri Yuddy langsung bertatap muka dengan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Dalam pengarahannya Yuddy Chrisnandi memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Jembrana yang telah mencapai nilai memuaskan dan boleh dibilang berprestasi.

Yuddy mengungkapkan, capaian kinerja ASN Jembrana Tahun 2014 mencapai 4,1 dan meningkat di Tahun 2015 menjadi 5,9. “ Capaian kinerja ini sudah cukup baik karena dari tahun ke tahun terus meningkat, tinggal lagi satu point saja untuk mencapai nilai B “ ungkap Yuddy.

Lanjut Yuddy, prestasi inilah yang menjadi salah satu alasan Pemerintah Pusat memberikan dana tambahan kepada Pemkab Jembrana yang kini APBDnya menembus Rp. 1 trilyun.

Selain itu MenPAN RB juga mengapresiasi opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diraih oleh Pemkab Jembrana dalam pengelolaan keuangan. Menurutnya opini WTP tersebut bukanlah sebuah prestasi, melainkan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap pemerin-

tahan. Alasannya pemerintah dititipkan uang rakyat untuk dikelola dan wajib dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar untuk kepentingan masyarakat.

Sementara itu Bupati Jembrana dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kekurangan pegawai terutama guru dan tenaga medis. Menurutnya, untuk mewujudkan pembangunan berbasis kinerja, diperlukan aparatur yang berkualitas, professional dan kuantitasnya juga cukup. Di hadapan Menteri Yuddy, Bupati Artha mengusulkan penambahan pegawai khususnya guru dan tenaga medis. “ Saat ini untuk mengatasi kukurangan guru yang jumlahnya mencapai 2000an kami menggunakan guru kontrak dan guru bantu “ ujar Artha. Selain

itu Bupati Artha juga mengusulkan 53 orang tenaga honor dan 13 pegawai tidak tetap kategori 2, untuk segera diangkat sebagai PNS. Kedepan dalam perekrutan PNS di Pemkab Jembrana, Bupati Artha hanya akan menerima calon pegawai yang siap kerja, professional dan loyal terhadap pemerintah.

Sehingga tidak perlu harus diajari dan dididik lagi.

Usulan Bupati Artha ini mendapat respon positif Menteri Yuddy. Ia menyebutkan hampir di seluruh pemerintahan mengusulkan penambahan pegawai. Tetapi untuk pegawai umum masih dalam moratorium, sedangkan untuk tenaga medis dan guru tetap diperlukan. Hanya saja harus pihaknya saat ini masih harus mengaudit jumlah pegawai.

Pasalnya jumlah pegawai secara nasional sudah terlalu banyak, dan membebani belanja nasional hingga 40%. Yuddy akan lebih selektif dalam mengangkat pegawai.

Dalam kunjungannya ke Jembrana Menteri PAN dan RB juga meninjau Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Jembrana. Menteri Yuddy kembali mengapresiasi sistem pelayanan perijinan yang terintegrasi dan sistem satu loket di Jembrana. “ Saya yakin perijinan satu loket yang melayani hingga 50 lebih jenis perijianan di Jembrana sudah berjalan dengan baik “ ujar Menteri Yuddy. Ia berharap pelayanan dan kinerja pegawai harus dipertahankan dan ditingkatkan. W-003* Layouter:Manik

PENDIDIKAN & BUDAYA Pendidikan Etika Bali Menjadi Incaran Jangan Sekadar Wacana Kaum Pedofil Warga Asing

FAJA R BALI

6

JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Penangkapan pelaku pedofilia asal Australia, Robert Andrew Fe makin memperkuat dugaan bahwa selama ini Bali telah menjadi daerah incaran kaum pedofilia dalam melakukan aksinya bejatnya, khususnya pelaku yang berasal dari warga negara asing.

DENPASAR-Fajar Bali Sejak tahun 2001, atau selama 15 tahun terakhir di Bali tercatat lima kasus besar pedofilia yang melibatkan warga negara asing dan sebagian besar terjadi di dua kabupaten yakni Singaraja dan Karangasem.

Ni Putu Nugrahaeni, dosen Psikologi UNUD menjelaskan, pedofilia adalah perilaku penyimpangan orientasi seksual orang dewasa yang tertarik berhubungan seksual dengan anak-anak di bawah umur, baik laki-laki maupun perempuan.

“Pelaku biasanya adalah korban

sodomi atau perkosaan dan didikan orangtua yang terlalu keras saat anak mulai mengenal seksualitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelaku pedofilia sulit diidentifikasi, karena mereka tampil sebagai orang baik dan pahlawan yang membantu korban secara materiil. “Pelaku pedofilia yang merupakan warga asing menjadi pelajaran bagi kita bahwa kita mesti merubah sikap kita yang terlalu terpukau terhadap orang asing,” katanya memberikan peringatan.

Guna mencegah hal ini, ia

FB/ANGGA

FB/ANGGA

Ni Putu Nugrahaeni

I Nyoman Gde Arnawa

menyarankan kepada orang tua untuk memberikan pendidikan seks sejak dini, dengan memberi pemahaman tentang organ genital, siapa saja yang boleh melihat dan menyentuhnya. “Beri batasan siapa saja yang boleh menyentuh tubuh anak, misalnya dokter yang

memeriksa ketika sakit. Selain orang tua siapa pun tidak boleh,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh I Nyoman Gde Astawa, Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar. Menurutnya, pengawasan

terhadap anak bukan hanya tugas sekolah namun juga orang tua. Untuk itu perlu komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua tentang perkembangan anak.

“Pemerintah kini mencanangkan pendidikan keluarga, jadi orang tua juga ikut mengawasi anak, termasuk mendata dan meregistrasi siapa yang mengantar dan menjemput anak, selain yang terdaftar tidak boleh melakukan antar-jemput anak,” jelasnya.

Selain itu, tambahnya, fungsi pengawasan di masyarakat perlu ditingkatkan. “Jangan karena berorientasi kepada kebutuhan ekonomi kita melupakan keamanan lingkungan, di samping meningkatkan kewaspadaan kepada warga asing, jangan terlalu menganggap mereka hebat sehingga kita lengah,” pungkasnya. M-008

BPBD Karangasem Programkan Sekolah Aman AMLAPURA-Fajar Bali Ditetapkan sebagai daerah urutan kedua dengan indek resiko kebencanaan tertinggi di Bali, berdasarkan peta yang dibuat pihak ketiga, Kabupaten Karangasem melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem terus melakukan pelatihan maupun sosialisasi kebencanaan.

Setelah tahun lalu, lebih fokus dengan program pelatihan Desa Siaga Bencana yang digelar di masing-masing desa yang ada di Karangasem. Pada tahun ini, BPBD Karangasem menargetkan akan melaksanakan program pelatihan kesiagaan bencana yang menyasar sekolah-sekolah yang berada pada daerah rawan bencana.

Kepala Pelaksanan BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa didampingi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, I Wayan Wisma, Kamis (14/1) kemarin mengatakan, rencana tersebut telah diajukan kepada pemerintah pusat.

Sasaran ke sekolah, menurut

dia, untuk menguatkan kapasitas kebencanaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. “Misalnya sekolah itu berada di daerah rawan bencana, kita berikan pelatihan penanganan bencana awal,” sebutnya.

Sementara resiko bencana yang paling sering terjadi di Karangasem, ialah bencana tanah longsor serta luasan dampak Gunung Agung sebagai gunung aktif. Potensi bencana di Karangasem sebut Arimbawa hampir terjadi di masing-masing desa di Karangasem.

Untuk desa yang rawan bencana berpotensi terancam tanah longsor terdapat 52 desa yang mesti mendapat perhatian serius.

“Yang paling banyak wilayah yang berpotensi tanah longsor adalah kecamatan Sidemen dengan 10 desa,” ujar Arimbawa.

Untuk memberikan penyadaran masyarakat tentang kesiagaan bencana, pihaknya lebih menekankan melalui program pelatihan penanganan bencana awal. Salah satunya yang digelar di

STISIP Margarana Tabanan

Gelar Workshop Guna Tingkatkan Kualitas Penelitian Dosen FB/BUDIASA

SIMULASI BECANA-Siswa SLB Karangasem ketika berlatih simulasi kesiagaan bencana di Karangasem, Kamis (14/1) kemarin,

Sekolah Luar Biasa (SLB) Karangasem. Para siswa diberikan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi yang dilaksanakan selama tiga hari.

Materinya yang diajarkan,

ialah bagaimana para siswa, guru untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan diri serta memberikan pertolongan pertama maupun evakuasi bagi anak-anak yang mengalami luka.

“Kita ketahui bersama, siswa SLB sangat rentan jika tidak diberikan pelatihan awal. Maka itu kita berikan pelatihan bagaimana caranya menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi,” ujarnya. W-016

Festival Bhagawad Gita di Patung Krisna Arjuna Nusa Dua

Wedakarna Konsisten Dukung Program One Family and One Bhagawad Gita

FB/IST

SATYAGRAHA – Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menghadiri acara Pembacaan Bhagawad Gita Massal di Nusa Dua.

Anggoota Komite III DPD RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang membidangi agama, pendidikan dan budaya secara konsisten tetap mendukung program dari Gera-

kan Bhagawad Gita yakni sosialisasi Kitab Suci Bhagawad Gita terutama menyasar pada generasi muda Hindu. Hal ini dikatakan oleh Shri Gusti Wedakarna saat menjadi tamu kehormatan dalam

Lugas dan cerdas. Kesan itulah yang tampak ketika pertama kali bertemu dengan sosok satu ini. Bertahun-tahun menggeluti profesi di bidang pariwisata tak membuatnya berpuas diri dan terus mencari penemuan jati diri.

Sejak 2011 pria asal Tabanan ini memimpin SD Bhaktivedanta Dharma, sekolah dasar yang berada di bawah naungan Yayasan Institute FB/ANGGA Bhaktivedanta Indonesia. I Made Dedi Raharja, S. Pd “Bhaktivedanta adalah organisasi bersifat sosial religius yang mempunyai misi menyebarkan ajaran universal tentang ketuhanan di kalangan akademisi dan masyarakat luas serta menanamkan nilainilai moral universal sejak usia dini,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya di Denpasar, Kamis (14/1) kemarin.

Menurutnya, moral dan etika sangat penting diajarkan, apalagi melihat saat ini pengajaran moral belum menyentuh hal yang detail dan hanya bersifat teoritis “Kita tahu sesuatu yang baik namun tak cukup dengan itu, kita perlu berlatih dan mempraktekkan kebaikan,” katanya.

Selain di bidang pendidikan, Yayasan Institute Bhaktivedanta Indonesia juga bergerak di bidang kesehatan dan penerbitan buku-buku kerohanian yang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika berdasarkan nilai-nilai spiritual.

“Kami berupaya mengembalikan ajaran moral ke aslinya, sebab selama ini terjadi penafsiran yang beragam terhadap ajaran moral dan kerohanian,” pungkasnya.

Terkait kasus pedofilia yang marak, Dedi berpendapat bahwa hal itu terjadi karena karena pendidikan etika baru sebatas wacana belum pada praktek nyata. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat teraman bagi anak justru menjadi tempat yang menakutkan seperti kasus pedofilia yang terjadi di sebuah sekolah di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Padahal yang perlu diubah adalah hati, diri terdalam manusia. Kerjasama antara guru dan orang tua siswa perlu diperkuat, guru juga jangan hanya memberi contoh tapi menjadi contoh juga,” ujarnya. M-008

kegiatan Pembacaan Kitab Suci Bhagawad Gita secara massal di patung Krisna Arjuna di kawasan BTDC Nusa Dua. Dihadapan ratusan generasi muda Hindu, Senator Wedakarna memberikan motivasi kepada generasi muda Hindu agar dapat menyelesaikan salah satu tugas leluhur yang tertunda yakni mensosialisasikan kitab suci Weda kepada umat Hindu di masa kini. ”Anak muda harus tahu sejarah, bahwa kerajaan Hindu Majapahit itu runtuh karena kesalahan leluhur orang Hindu sendiri.

Para raja dan para maharesi kita di zaman itu, diperkirakan lupa akan tugas besar mengenal kitab suci Weda kepada rakyat. Saat itu pendekatan yang dipakai adalah pendekatan ritual, jarang ada dharma wacana dan setiap rakyat tidak memiliki panduan kitab suci Weda. Maka dari itu jangan salah,

ketika islamisasi datang bahwa dengan mudahnya umat Hindu berpindah agama, mengingat agama baru dari paham abrahamik sangat simple dan sudah mengenalkan kitab suci Weda di setiap keluarga. Mari, jangan ulangi kesalahan leluhur umat Hindu, untuk itu kita dilahirkan oleh Tuhan yakni untuk menjaga, melestarikan dan juga meneruskan prinsip prinsip Weda dalam kehidupan sehari – hari.“ ungkap Shri Gusti Wedakarna.

Maka dari itu, ia mendukung program One Family One Bhagawad Gita, yakni dengan menjadikan Bhagawad Gita sebagai ujung tombak pembangunan karakter umat Hindu di Indonesia.

“Kita harus bersyukur bahwa tahun-tahun terakhir ini, Indonesia sudah tercerahkan karena serial Mahabarata, Ramayana, Maha Dewa, Surya Putra Karna

dan semua cerita Hindu yang berseliweran di media nasional.

Itu tentu kehendak leluhur, dan kini di setiap televisi orang Indonesia, cerita Hindu sudah mempengaruhi pola pikir Nusantara. Hindu yang dulu dianggap agama dongeng, agama bumi kini semakin terkuak sebagai agama wahyu. Ini semua kehendak alam. Orang Bali dan Jawa percaya Sabdo Palon Nayogenggong. Indonesia akan menjadi negara hebat karena toleransinya. Maka dari itu, saya meminta, agar semua generasi muda Hindu untuk bisa memiliki kitab suci Bhagawad Gita.

Ini adalah kitab suci pemersatu umat manusia. Bung Karno sendiripun adalah pembaca setia Bhagawad Gita walaupun ia seorang Muslim (Biography Soekarno by Cindy Adams ), “ungkap Shri Gusti Wedakarna. KJS

TABANAN-Fajar Bali Guna meningkatkan kualitas kemampuan dosen terkait menyusun penelitian ilmiah, kurikulum serta membimbing mahasiswa dalam membuat proposal/skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Margarana Tabanan menggelar workshop. Work Shop yang berlangsung di Kampus STISIP Margarana Tabanan di Jalan Majapahit, Kamis (14/1) kemarin, diikuti oleh seluruh dosen STISIP Margarana.

Ketua SISIP Margarana Tabanan Drs I Wayan Madra Suartana MSi mengungkapkan, workshop kurikulum kepembimbingan proposal penetilian dan skripsi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kembali kemampuan dosen dalam melakukan penelitian ilmiah. “Terutama untuk dosen-dosen muda, kami pacu agar mampu menghasilkan penelitian ilmiah yang mampu dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Workshop ini juga sebagai upaya menjawab tantangan dari Departemen Dikti Pusat yang menghargai hasil penelitian ilmiah yang berkualitas. “ Terus terang kita belum mampu menghasilkan penelitian ilmiah yang bisa menembus Dikti Pusat,” akunya.

Madra berharap, dosen-dosen muda yang ada di STISIP Margarana mampu menghasilkan penelitian ilmiah yang dapat membanggakan kampus. Karena saat ini kampus telah bergeser dari agen pendidikan mengarah menjadi agen penelitian.

STISIP Margarana Tabanan sejauh ini sudah berperan aktif dalam penelitian di tingkat kabupaten yang telah menyumbangkan hasil penelitian ilmiahnya berkaitan dengan partisipasi masyarakat Tabanan yang semakin menurun dalam ajang pemilihan umum. Terkait kurikulum sudah sepatunya menyesuaikan dengan keadaan saat ini.

“Karena kurikulum sebelumnya telah berjalan selama 5 tahun yang membutuhkan penyesuaian dengan keadaan saat ini,” imbuhnya.

Begitu juga dengan proses kepembimbingan proposal dan skripsi, dosen STISIP Margarana diharapkan tidak menonjolkan ego tapi menunjukan kekompakan satu dengan yang lainya. Sehingga hasil yang dicapai benar-benar berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. “Apalagi berselisih paham di depan mahasiswa ketika melakukan bimbingan skripsi. Hal itu sangat tidak elok dan harus dihindari oleh semua dosen pembimbing,” ingatnya. W-004

FB/DONI

WORKSHOP-Ketua STISIP Margarana Tabanan Drs I Wayan Madra Suartana MSi saat membuka workshop kurikulum dan kepembimbingan proposal penelitian dan skripsi.

Sengketa Tanah SDN 1 Melinggih Kelod Belum Ada Titik Temu

GIANYAR-Fajar Bali Untuk mencarikan titik temu terhadap sengketa lahan di SDN 1 Melinggih Kelod, Pemkab Gianyar di bawah koordinasi Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Suweta didampingi Kabag Pertanahan, Bambang Irawan menggelar rapat di ruang rapat Asisten 2, Kamis (14/1) kemarin.

Rapat dihadiri I Made Minding selaku cucu ahli waris I Terem, I Ketut Garis selaku ahli waris I Gemuh, kepala sekolah dan ketua komite SDN 1 Melinggih Kelod, prajuru desa, kades Melinggih Kelod dan instansi terkait di lingkungan

Pemkab Gianyar. Dalam rapat itu terungkap, I Made Minding selaku ahli waris dari I Terem meminta kembali tanah leluhurnya yang kini menjadi lahan SDN 1 Melinggih. “pokoknya saya meminta agar tanah leluhur kami dikembalikan. Kami selaku ahli waris sudah mengembalikan tanah seluas 12 are pada rapat resmi di desa yang dihadiri enam kelian banjar, sekitar tiga kali panen (sekitar 1,2 tahun) yang lalu, sebagai penukar tanah leluhur kami di SDN 1 Melinggih Kelod,”tegas I Made Minding di hadapan rapat.

Sementara I Ketut Garis selaku ahli waris dari I Gemuh

FB/ARTAYASA

RAPAT- Para pihak yang bersengketa difasiltasi Pemkab Gianyar mengadakan rapat dalam upayakan mencari solusi bersama.

menyampaikan tidak mempersoalkan tanah leluhurnya yang kini berdiri gedung SDN 1 Melinggih dijadikan sekolah. Namun pihaknya me-

minta Pemkab Gianyar dapat memfasilitasi dengan mengeluarkan rekomendasi berupa pelepasan hak agar tanah seluas tahap pertama 12 are

dan tahap kedua seluas 11 are agar bisa disertifikatkan menjadi hak milik. “tiyang tidak akan mempermasalahkan tanah di SDN 1Melinggih yang telah direlakan oleh leluhur kami untuk dijadikan sekolah, namum kami minta Pemkab Gianyar agar membantu proses agar sertifikat tanah penukar ini bisa diproses di Badan Pertanahan Nasional BPN,” pinta Ketut Garis.

Perbekel Melinggih Kelod, Suardana menyampaikan p i h a k nya m e m b e n a rka n bahwa ada rapat yang berisi tentang penyerahan tanah penukar seluas 12 are oleh ahli waris I Made Terem kepada forum. Selaku kepala

desa pihaknya tidak membuat membuat berita acara serah terima pengembalian tanah penukar, karena selama menjabat sebagai perbekel pihaknya tidak pernah memberikan tanah penukar.

Sementara Sekcam Payangan, I Nyoman Darma mengungkapkan, dirinya sejak awal mengikuti jalannya proses permasalan ini yang telah berlangsung secara berlarut- ini. Menurutnya, Pemkab Gianyar telah berupaya mencarikan solusi, namun belum bisa menemukan titik temu. Sejumlah solusi yang pernah ditawarkan adalah, penutupan sekolah atau regrouping, bahkan beberapa

tokoh desa telah menyiapkan tanah pengganti.

Namun sampai saat ini masih belum menemukan titik terang dengan berbagai pertimbangan.Asisten 2, I Ketut Suweta dalam rapat telah menawarkan beberapa solusi sebagai win-win solution kepada kedua belah pihak, seperti mengupayakan penambahan tanah penukar kepada ahli waris I Terem. Hanya saja, yang bersangkutan tetap meminta agar tanah leluhurnya dikembalikan. Menyikapi hal ini, Ketut Suweta mengatakan akan menyampaikan persoalan ini kepada pimpinan untuk dapat dicarikan solusi permasalahan. W-005 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana

FAJA R BALI JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13950 9754 13872 9775 20143 15212 119.75 1833 3794 9753

KURS BELI 13750 9529 13587 9525 19768 14887 116 1733 3594 9503

Sumber: bni

DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

bAnK UMUM

bPR

RUPiAH

VALUTA ASinG

RUPiAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Masuki Awal MEA

Perbarindo Bali Siapkan Permodalan, IT, dan SDM DENPASAR-Fajar Bali Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, mempersiapkan beberapa hal mulai dari, permodalan, IT dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal tersebut disampaikan, Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana, beberapa hari yang lalu di Denpasar. “Pertama permodalan yang perlu disiapkan, apalagi saat ini ada aturan dari POJK minimal modal inti yang harus dimiliki oleh BPR sebesar Rp 6 Milyar, sehingga dalam menghadapi persaingan BPR akan memiliki kekuatan modal khususnya di Industri perbankan di Bali,” jelasnya.

Selain itu, sangat penting peningkatan IT, karena, saat ini dalam melayani maupun mengakses sebuah transaksi mapun informasi yang dibutuhkan oleh nasabah bisa lebih cepat diberikan. Sedangkan dikatakan, yang terakhir adalah meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki seperti, dengan cara rutin, berkelanjutan serta bertahap setiap bulan maupun setiap tahun melaksanakan pelatihan-pelatihan.

“Dengan melaksanakan semua itu BPR maupun SDM bisa lebih kompeten, berkualitas serta akan mampu berkompetisi memasuki MEA saat ini,” jelasnya.

Dari 138 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di Bali mulai dari, komisaris maupun direksi telah tersertifikat. Hanya saja, ada beberapa komisaris maupun direksi telah ada berhenti maupun diganti dengan yang baru, dan itu yang perlu diberikan sertifikasi kompetensi kembali.

Untuk itu, diharapkan, seluruh anggota Perbarindo Bali bisa bersaing di 2016. Wiratjana menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya diharapkan bisa terus meningkat setidaknya, kondisi tersebut akan berimbas baik pada seluruh BPR yang ada di Bali. “Dengan begitu, kami di Bali akan bisa menjadi lebih baik lagi, khususnya dari seluruh BPR yang ada di Indonesia,” pungkasnya. M-004

EKONOMI

UMK Denpasar Naik Menjadi Rp 2.007.000 Setelah ditetapkannya Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) oleh Gubernur Bali, khusus untuk Kota Denpasar UMK tahun 2016 ditetapkan sebesar Rp 2.007.000. Penetapan ini sesuai dengan usulan Pemkot Denpasar, melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) yang telah menyepakati besaran UMK naik Rp 207.000 dibandingkan tahun 2015 yang hanya Rp 1,8 juta.

DENPASAR-Fajar Bali Turunnya keputusan Gubernur Bali tentang UMK Denpasar ini, disambut positif kalangan DPRD Kota Denpasar. Bahkan, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra minta agar Pemerintah Kota Denpasar segera menyikapi dan menyosialisasikan keputusan itu. Bukan saja kepada kalangan dunia usaha, tapi juga di lingkungan Pemkot

Fb/CAR

AA. Susruta Ngurah Putra

Susruta pun menegaskan, agar tidak hanya swasta yang ditekan, tapi pemerintah juga harus memberikan contoh dalam penerapan UMK. Mengingat masih ada SKPD yang memberikan upah di bawah UMK, seperti tenaga kebersihan

kan Pemkot Denpasar. Penetapan itu sudah merupakan kesepakatan dengan dewan pengupahan dari serikat pekerja serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Jumlah tersebut mengalami kenaikan Rp 207.000 dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,8 juta.

Setelah turunnya keputusan tentang UMK, Anom Suradi mengaku akan segera melakukan sosialisasi, baik kepada kalangan pengusaha maupun di lingkungan Pemkot Denpasar.

Tentang kemungkinan masih adanya pengusaha yang belum bisa menerapkan UMK, Anom Suradi mengaku tidak bisa memaksa. ‘’Kewenangan kami hanya sebatas mensosialisasikannya. Kalau nanti muncul perselisihan terkait hal ini, kami akan berupaya memediasinya,’’ ucap Anom Suradi. R-004

Tawarkan Pemandangan Alam Mempesona GIANYAR-Fajar Bali Tidak banyak hotel khususnya di daerah Ubud central memiliki kamar dalam jumlah banyak serta menyajikan pemandangan alam baik itu berupa, pemandangan sawah, bukit serta pegununggan di sekitar hotel. Kondisi itu kini dijawab The Evitel Resort, Ubud, Gianyar.

Selain dikeliliongi pemandangan alam nan mempesona itu, tamu dimanjakan pula dengan dapat menyaksikan keindahan matahari terbit dan tenggelam saat berada di lantai paling atas Hotel The Evitel Resort-Ubud yang beralamat di Jalan Monkey Forest, Ubud, Gianyar.

Senior Sales dan Marketing Manager The Evitel ResortUbud, Ajung Arie, didampingi juga oleh Guest Service Manager, Made Santika dan HRD Manager The Evitel ResortUbud, Adi Guna, mengungkapkan, hotel yang dikelolanya memiliki 88 kamar dengan type kamar mulai dari, Standard berjumlah 71 kamar, Deluxe 14

Fb/iST

BIG BIKE-Komunitas Big Bike Honda yang tegabung dalam Honda Big Bike Indonesia (H.O.B.I) chapter Bali, menyambut tahun baru dengan semangat baru melakukan Fun touring yang bertajuk “Fun Touring Realize your Dream 2016”, yang diikuti oleh 12 pengendara motor yang terdiri dari konsumen dan penghobi berbagai type big bike.

Pupuan dan berakhir di Denpasar, peserta touring nampak antusias mengikuti kegiatan ini hingga Finish. Teriknya matahari dan menerobos hujan lokal , tidak mematahkan semangat para peserta untuk senantiasa tetap waspada dan mentaati rambu-rambu lalulintas dengan tetap bergaya safety riding ala Honda.

S e l a i n ke g i a t a n Fu n Touring , para peserta s e b e l u m nya d i e d u ka s i mengenai pelatihan dasar mengendarai Big Bike yang dipandu oleh team safety riding Astra Motor Bali Bp. Ngurah Iswahyudi. Sebelum sampai dititik istirahat pertama, dilakukan persembayangan di Pura Rambut Siwi Negara, seka-

Denpasar. Terutama intansi yang masih memanfaatkan tenaga kontrak. ‘’Kami berharap keputusan ini segera ditindaklanjuti.

Bukan hanya bagi pengusaha atau pihak swasta, tapi juga untuk tenaga kontrak. Kami harapkan instansi yang masih menggunakan tenaga kontrak, pengupahannya sesuai UMK yang telah ditetapkan,’’ kata Susruta, Kamis (14/1) kemarin.

di DKP belum menerima upah sesuai UMK. Alasannya, karena mereka bekerja hanya 2-3 jam sehari. Menurut Susruta, semua itu sebenarnya tak bisa dijadikan alasan, karena kesalahan pemberi kerja. Memang dalam ketentuan pekerja harus bekerja 40 jam dalam seminggu. Karena itu maka pola atau sistem kerjanya perlu diubah, sehingga memenuhi ketentuan 40 jam seminggu. ‘’Kami harap dalam penerapan UMK, pemerintah memberikan contoh, sehingga diikuti pihak swasta,’’ tandas Susruta.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disosnaker Kota Denpasar, IGA. Rai Anom Suradi, membenarkan, keputusan Gubernur Bali tentang UMK Denpasar baru saja turun. Penetapan UMK Denpasar sebesar Rp 2.007.000 sesuai yang diusul-

The Evitel Resort-Ubud

Fun Touring Big Bike Honda Bersama Konsumen

DENPASAR-Fajar Bali D i awa l t a h u n 2 0 1 6 , Komunitas Big Bike Honda yang tegabung dalam Honda Big Bike Indonesia (H.O.B.I) chapter Bali, menyambut tahun baru dengan semangat baru melakukan Fun touring yang bertajuk “Fun Touring Realize your Dream 2016”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 9 Januari 2015, diikuti oleh 12 pengendara motor yang terdiri dari konsumen dan penghobi berbagai type big bike.

Fun Touring kali ini menggandeng komunitas internal Astra Motor yang tergabung dalam Honda Motocycle Club Bali (HMC) Dengan mengambil rute Denpasar-Tabanan-Gilimanuk-Singaraja-Seririt-

7

ligus menikmati indahnya alam dan kuliner khas Bali barat dan Bali utara .

“Kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan para anggota komunitas big bike untuk saling bertukar informasi dan refresing mengawali tahun 2016,” ungkap Arki Prayogi, Manager Big Bike Astra Motor Bali.

Big Bike Honda khususnya di Bali sampai akhir tahun 2015, telah terdistribusi kekonsumen sebanyak 9 unit Dengan type CB500F, CB500X, CBR650F. “Selain kegiatan touring yang rutin dilakukan di wilayah Bali, komunitas Big Bike juga berencana akan melakukan touring ke Bangkok Thailand yang diagendakan pada bulan April tahun ini,” imbuhnya. (Sudarsana)

Februari 2016, sudah sempat menerima dua tamu group dari beberapa perusahan. “Sejak kami mulai buka, sudah sempat menerima tamu group bahkan sudah ada tamu repiternya,” ujarnya.

Disampaikan, The Evitel Resort-Ubud dengan tiga lantai ini mengusung tema kontemporer, akan tetapi tetap memberikan sentuhan budaya Bali. Selain kelebihan tersebut dirinya mengatakan, menawarkan beberapa

fasilitas mulai dari, tersedianya kolam renang yang terletak di lantai paling atas hotel, coffee shop, business center, spa, fitnes center, restaurant, pool bar dan pickup/transfer shuttle. “Selain beberapa fasilitas tersebut kami juga memiliki meeting room dengan kapasitas 100 orang peserta,” paparnya, seraya menambahkan, tahun 2016 ini menargetkan tingkat hunian kamar 60% sampai 70%. M-004

Fb/GD AGUnG

Senior Sales dan Marketing Manager The Evitel Resort-Ubud, Ajung Arie, Guest Service Manager, Made Santika dan HRD Manager The Evitel Resort-Ubud, Adi Guna berfoto bersama di kantor depan The Evitel Resort-Ubud.

kamar dan type Suite 3 kamar.

“Jika dilihat di daerah sekitar Ubud ada beberapa hotel yang menawarkan banyak kamar.

Aakan tetapi, untuk di daerah pusatnya Ubud, mungkin hanya The Evitel Resort-Ubud saja,” jelasnya, Kamis (14/1) saat ditemui di Hotel setempat.

Dikatakan, The Evitel ResortUbud berada di bawah payung management Asia Wood menawarkan tarif kamar mulai dari, Rp 950 ribu sampai Rp 2,5 juta per malam. Dari dilaksanakan grand launching pada 28 November 2015 dan akan dilakukan grand opening pada

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk. Kantor Cabang Semarapura, beralamat di Jalan Gunung Batukaru No. 7 Semarapura dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Jumat, 29 Januari 2016 Pukul :11.00 Wita Tempat : PT.BankRakyatIndonesia(Persero)Tbk.KantorCabangSemarapura Jalan Gunung Batukaru Nomor 7 Semarapura

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. NI NYOMAN MINARTI/ SUBARONO PRIHARTOYO Beralamat di Jalan Ngurah Rai, Gang Seroja No. III Lingkungan Bucu, Kelurahan Semarapura Tengah, Kec. Klungkung, Kab. Klungkung, sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : B. 5182 KC-XI/ADK/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015, barang yang dilelang apa adanya berupa : • 1 (satu) bidang tanah perumahan berikut segala turutannya sesuai dengan SHM No. 2774/ Desa Gianyar, tanggal 31-10-1996, Gambar Situasi no. 2895/1996 tanggal 26-9-1996 Luas 200 M2, a.n. Subarono Prihartoyo, terletak di Desa Gianyar, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali.

Nilai Limit Rp. 800.000.000,- dan Uang Jaminan Rp. 500.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil.

8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk. Kantor Cabang Semarapura, beralamat di Jalan Gunung Batukaru No. 7 Semarapura Telp (0366) 21042 , KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp.

085102818500.

Semarapura, 15 Januari 2016 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk Kantor Cabang Semarapura TTD Pamadi Purno Widodo Pemimpin Cabang

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada, beralamat di Jalan Gajah Mada No. 5-7 Denpasar dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal Pukul Tempat

: Jumat, 29 Januari 2016 :10.00 Wita : Kantor PT. Balai Lelang Bali Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung - Denpasar

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. RICHARD ARTHUR THERY T. (PT. ANEKA SURYA GLOBALINDO), Beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 88 Kesiman-Denpasar sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : B.10513-KC/XI/ADK/11/2015 tanggal 27 November 2015, barang yang dilelang apa adanya berupa : • 2 (dua) bidang tanah yang dijual dalam 1 paket, terdiri dari : • 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 1031/ Desa Padangsambian Klod, Tanggal 19-3-1994, Gambar Situasi No. 9517/1993, Tanggal 16-12-1993 Luas 725 M2, a.n. Richard Arthur Thery Therisnajaya terletak di Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali.

• 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 1032/ Desa Padangsambian Klod, Tanggal 8-3-1994, Gambar Situasi No. 9518/1993, tanggal 16-12-1993, Luas 650 M2, a.n. Richard Arthur Thery Therisnajaya terletak di Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Propinsi Bali.

Nilai limit Rp. 14.350.000.000,- dan uang jaminan Rp. 3.500.000.000,-.

• 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 4982/ Desa Padangsambian Kaja, Tanggal 15 Juni 2001, Surat Ukur No. 472/Pds.Kaja/2001, Tanggal 14-6-2001, Luas 1023 M2, a.n. Richard Arthur Thery T. terletak di Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Propinsi Bali.

Nilai limit Rp. 25.243.000.000,- dan uang jaminan Rp. 6.300.000.000,-.

• 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 9690/ Kel. Kuta, tanggal 27 Oktober 2005, Surat Ukur No. 1878/Kuta/2005, Tanggal 18-10-2005, Luas 84 M2, a.n. Mariana Hannyta Therisnawati terletak di Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Propinsi Bali.

Nilai limit Rp. 1.996.000.000,- dan uang jaminan Rp. 500.000.000,-.

Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil.

8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada (0361) 228817, KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500.

Denpasar, 15 Januari 2016 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Denpasar Gajahmada

IB. Oka Purwitha Pemimpin Cabang 032/i/KTR

031/i/KTR

Layouter: Manik

8 TIPS

Minyak Zaitun Bantu Usir Ketombe Membandel Minyak zaitun adalah obat tradisional yang telah sangat lama digunakan untuk perawatan kulit kepala dan membantu melenyapFB/IST ka n ke to m b e .

Minyak zaitun dapat melembabkan area kulit kepala yang kering dan bersisik.

Setelah dilembabkan oleh minyak zaitun, area kering tersebut dapat terkelupas dalam bentuk “potongan” besar, alih-alih dalam bentuk serpihan kecil yang kita kenal sebagai ketombe.

Berikut cara yang bisa Anda coba.

Terapi Satu Malam Mengoleskan minyak zaitun ke kulit kepala dan membiarkannya semalaman adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah ketombe yang parah. Terapi semalaman ini, memungkinkan minyak untuk benar-benar melembabkan kulit kepala Anda. Pastikan keesokan paginya Anda punya cukup waktu untuk keramas, karena pasti rambut Anda akan sangat lepek berminyak terkena lelehan minyak zaitun.

Tuangkan delapan sampai 10 tetes minyak zaitun ke telapak tangan dan pijat ke kulit kepala Anda, lalu diamkan selama setidaknya delapan jam. Gunakan penutup kepala (shower cap) sesudahnya untuk menjaga agar minyak tidak mengotori baju atau bantal tidur Anda. Cuci rambut di pagi hari dengan menggunakan sampo antiketombe atau sampo biasa.

Perawatan Minyak Panas Perawatan minyak panas adalah alternatif yang baik untuk mengatasi masalah ketombe ringan sampai sedang, untuk mereka yang tidak punya waktu melakukan terapi semalam suntuk. Tuangkan sekitar 80 ml minyak zaitun ke dalam panci dan panaskan di atas kompor berapi kecil sampai minyak menghangat.

Basahi rambut Anda, lalu rendam masukkan kain atau handuk kecil ke dalam minyak zaitun yang telah dihangatkan.

Bungkus kepala Anda dengan handuk tersebut dan biarkan selama sekitar 30 menit. Setelah itu, keramaslah untuk menghilangkan minyak dari rambut dan kulit kepala Anda.

Terapi cuka apel dan minyak zaitun Cuka sari apel dapat membantu membersihkan kulit kepala dan meremajakan akar rambut Anda. Campur dua sendok makan cuka sari apel, dua sendok makan air destilasi dan dua sendok makan minyak zaitun di dalam mangkuk kecil, dan aduk hingga merata. Basahi rambut Anda lalu tuangkan campuran tersebut ke atas kepala.

Pijat kulit kepala Anda selama beberapa menit lalu diamkan sekitar 20 menit agar kulit kepala lembap, ketombe luruh dan akar rambut teremajakan. Kemudian keramaslah seperti biasanya.KP

Lakukan 5 Langkah Ini untuk Cegah Pertumbuhan Jamur Kuku

Jamur pada kuku dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang cukup buruk jika tak segera ditangani. Perawatan kuku tak sekadar dengan cara memotongnya FB/IST secara rutin untuk menjaga kebersihannya, namun ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencegah tumbuhnya jamur kuku serta infeksi. Seperti ditulis Prevention, berikut langkahlangkah sederhana untuk menghindari kuku tangan dan kaki dari jamur.

1. Perhatikan perubahan pada kuku Infeksi yang terjadi pada kuku terjadi ketika adanya titiktitik berwarna kuning atau putih pada ujung kuku. Selain itu tempat lembap di bawah kuku menjadi posisi tepat untuk jamur bebas berkembang biak. Jika perubahan warna dan tekstur pada kuku mulai dirasa tidak normal, segeralah kunjungi dokter untuk mendapat penanganan.

2. Keringkan bagian kuku tangan dan kaki kapanpun Seusai mandi usahakan mengeringkan bagian tangan dan kaki hingga kering. Jika keadaan kuku tangan dan kaki selalu basah dan lembap, kemungkinan besar jamur dapat berkembang.

Para wanita yang menggunakan stocking pastikan untuk menaburkan bubuk antibakteri semalaman sebelum memakainya di pagi hari, dengan penggunaan bahan tersebut jamur tak akan bertahan hidup di bagian kaki Anda.LIP

5 Solusi Atasi Sakit Kepala di Kantor

TAK menutup kemungkinan saat bekerja di kantor Anda mengalami sakit kepala, karena pekerjaan yang menumpuk.

Tapi ada solusi sederhana yang bisa mengatasi hambatan itu. Konsultan Bedah Saraf Dr Vikram Singh dari Moolchand FB/IST Medcity, memberikan solusi terbaik untuk mencegah sakit kepala. Berikut ulasannya yang dilansir Timesofindia.

Pijat kepala Memijat bantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Saat kepala terasa berat, gunakan jari telunjuk atau ibu jari untuk memijat kepala Anda dengan lembut. Lalu berikan sedikit tekanan dengan metode berputar. Lakukan gerakan ini sekira 7-15 detik, kemudian lepaskan. Ulangi sesuai kebutuhan.

Relaksasi Tutup mata Anda dan coba untuk melepaskan ketegangan dan tekanan di punggung, leher dan bahu sambil duduk di ruang yang nyaman. Hindari pula posisi tubuh membungkuk agar nyaman selama beraktivitas.

Coba tersenyum dan tertawa Dalam kasus sakit kepala ringan, tersenyum atau tertawa bisa menjadi obat. Menurut penelitian, hal ini dapat melepas endorfin dari otak, sehingga menciptakan energi positif dan membantu mengatasi sakit kepala.

Menghirup udara segar Cara ini juga dapat membantu menghilangkan rasa sakit kepala. Karenanya, udara segar yang bebas polusi diklaim sebagai obat alami.NET

KESEHATAN Cokelat, Obat Lezat untuk Atasi Batuk Melihat fakta bahwa disekitar kamu atau bahkan kamu sendiri mengalami batuk di musim ini sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Meskipun begitu, batuk yang kamu alami tidak boleh diabaikan.

Rasa gatal di tenggorokan dan suara yang membahana di seluruh ruangan (jika kamu berada dalam ruangan tentunya) cukup mengganggu, kan?

FB/IST

Untuk mengatasinya, kebanyakan orang akan memilih permen pereda tenggorokan atau obat batuk untuk meredakan batuk yang mengganggu. Tetapi, tahukah kamu bahwa ada satu cara menyenangkan untuk meredakan batuk kamu.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Hull, Inggris baru-baru ini menguji kemanjuran obat batuk berbasis cokelat dan direncanakan akan dipublikasikan akhir tahun ini. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis 163 pasien batuk.

Pasien yang menderita gejala flu dan batuk menjadi lebih baik hanya dalam dua hari setelah mengonsumsi obat batuk berbasis cokelat.

Tekstur cokelat menciptakan lapisan dalam tenggorokan sehingga membantu menekan batuk. Formula berbasis kakao juga bekerja lebih baik dibandingkan dengan obat batuk yang biasa digunakan banyak orang.

Para peneliti dari studi ini mengatakan

bahwa cokelat bekerja dengan baik dengan formula anti lengketnya atau sifatnya yang mampu menawarkan rasa sakit di tenggorokan. Cokelat mampu menenangkan ujung saraf di tenggorokan sehingga kamu bisa mengatasi ras gatal yang menyedihkan karena batuk.

Profesor Alyn Morice, ketua tim penelitian tersebut memperingatkan seperti yang dilansir melalui munchies.vice.com, bahwa efek ini mungkin tidak akan didapatkan dari secangkir cokelat hangat. Ini karena cokelat hangat yang dikonsumsi akan turun ke bawah dengan cepat. Ini berarti mereka tidak memiliki kesempatan untuk melindungi saraf kecil di ujung tenggorokan.

Mengisap atau mengulum sepotong cokelat secara perlahan akan memberikan hasil yang lebih baik dari secangkir cokelat panas. Ini adalah cara senyawa dalam cokelat bekerja dengan bahan-bahan lain di linctus (bahan untuk obat batuk) yang akan membuatnya lebih efektif.NET

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Kalori Pada Kemasan Minuman Beralkohol dapat Turunkan Obesitas Local Government Association (LGA) di Inggris mengatakan setiap pembuat minuman beralkohol harus menerangkan jumlah kalori pada botol atau kalengnya. LGA menginginkan semua perusahaan minuman beralkohol ikut serta memperingatkan konsumen terhadap pengonsumsian alkohol yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Efek kalori tersembunyi sangat berpengaruh terhadap obesitas, dan saat ini Inggris merupakan negara yang memiliki tingkat obesitas tertinggi di Eropa Barat. LGA mengatakan kalori dalam alkohol digolongkan sebagai “kalori kosong”, di mana kalori tersebut tidak ada nilai gizi. Selain itu dengan meminum alkohol, jumlah lemak pada tubuh justru dapat mengurangi energi.

Ia juga mengatakan sebesar 4,5% alkohol memiliki 216 kalori dan setara dengan tiga perempat burger, sementara itu pada 40 persen alkohol sama saja dengan 61 kalori atau seperdelapan dari burger.

“Lebih dari 24 jam, meminum lima gelas bir dengan kandungan alkohol 4%, setara seperti memakan lebih dari tiga burger. Sebotol anggur berjumlah 175 ml per gelas, sama dengan lebih dari dua burger”, ujar LGA. Dikutip dari laman BBC. Izzi Seccombe dari LGA mengatakan orang-orang yang berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kerusakan hati dan jantung, dan bahkan peningkatan risiko kanker.

Pabrik alkohol harus bertanggung jawab untuk membuat label dengan informasi kandungan yang jelas dan menonjol, sehingga memungkinkan konsumen untuk membuat pilihan tentang apa yang mereka makan dan minum.LIP

FB/IST

Bumbu Dapur Ini Dapat Melunturkan Lemak

FB/IST

Memiliki timbunan lemak berlebih merupakan masalah yang serius. Hal ini dikarenakan timbunan lemak berlebih menyebabkan berbagai penyakit, bahkan penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, stroke hingga jantung.

Oleh sebab itu kita harus mengusir lemak dari tubuh.

Selain mengganggu kesehatan, timbunan lemak berlebih juga membuat penampilan menjadi tidak menarik.

Terlebih bagi kaum wanita, hal ini pasti akan menjadi masalah yang sangat serius. Lalu bagaimana cara untuk menghilangkan timbunan lemak di dalam tubuh? Untuk menghilangkan timbunan lemak didalam tubuh, Anda pastinya harus menjalankan program diet dan rajin berolah raga.

Namun ada cara lain yang lebih mudah dan pastinya mengasyikan untuk mengatasi timbunan lemak tersebut.

Caranya yaitu menggunakan bumbu dapur atau rempahrempah yang memang dapat membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Berikutt 7 bumbu dapur yang dapat melunturkan lemak.

1. Cabe rawit Cabe rawit tentu anda tidak asing dengan bumbu dapur yang satu ini. Cabe rawit yang memiliki rasa sangat pedas ini mampu membantu melunturkan lemak didalam tubuh. Beruntunglah anda yang suka akan makanan pedas.

Rasanya yang pedas tersebut akan membuat tubuh menjadi panas dan hal itulah yang akan meningkatakan sistem metabolisme tubuh sehingga proses pembakaran lemak akan berlangsung lebih efesien.

2. Jahe Bumbu dapur berikutnya yang mampu melunturkan lemak didalam tubuh adalah bawang putih. Bawang putih telah terbukti mampu membakar lemak didalam tubuh dengan cepat, Terlebih bawang putih yang dikonsumsi mentah, hal itu akan memberikan manfaat yang lebih efektif.

3. Kayu manis Kayu manis mampu menyimbangkan gula darah, mampu mengendalikan nafsu makan, dan juga membuat rasa kenyang lebih lama. Dalam hal ini kayu manis dapat membantu anda dalam menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan kayu manis mampu membakar lemak dengan cepat dan hal itu

telah terbukti.

4. Jinten Jinten mungkin tidak sepopuler bumbu dapur telah disebutkan diatas. Jinten memiliki bentuk kecil, namun sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan melunturkan lemak. Jinten mampu

membakar lemak 3 kali lebih cepat. Anda dapat menggunakan jinten sebagai bumbu masakan dalam semur, tumis, sup atau lainnya.

5. Lada hitam Bumbu dapur terahir yang dapat membantu melunturkan lemak dalam tubuh adalah

lada hitam. Lada hitam sangat terkenal mampu menghambat pembentukan sel baru sehingga lada hitam juga mampu menghambat penumpukan lemak. Hal inilah yang membuat lada hitam sering dicari wanita yang ingin menurunkan berat badan.

Demikianlah 7 bumbu dapur yang dapat melunturkan lemak didalam tubuh. Anda bisa dengan cara lebih mdah dan asyik untuk melunturkan lemak sekaligus menurnkan berat badan. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.NET

Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Terimbas Bom Sarinah, Rupiah dan IHSG Makin Terpuruk Peristiwa di ledakan dan baku tembak di kawasan Jalan MH Thamrin, berimbas ke pasar modal dan keuangan.

Rupiah langsung melorot lebih dari 100 poin bahkan hampir menembus level 14.000.

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

MENERIMA PESANAN : Data Bloomberg menunjukkan, pukul 10.35 WIB rupiah berada di posisi 13.837.

Pada pukul 10.55 WIB atau sesaat setelah ledakan dan baku tembak terjadi, mata uang garuda langsung melorot ke posisi Rp 13.943 per dollar AS. Hingga pukul 11.15 WIB, rupiah melorot ke posisi 13.981, melemah 146 poin dibanding penutupan kemarin pada 13.385.

Sementara itu, di Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang tertekan oleh bursa global, semakin terpuruk di zona merah setelah peristiwa tersebut.

Data RTI menunjukkan, IHSG sesi pagi ditutup anjlok 77,785 poin (1,72 persen) pada 4.459,32 Sebanyak 214 saham memerah dan hanya 37 saham yang naik. Adapun nilai transaksi mecapai RP 2,88 triliun dengan volume 2,06 miliar lot saham. Sementara asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 200,5 miliar.

Seperti diberitakan serangkaian ledakan dan baku tembak terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Akibat kejadian itu setidaknya 4 orang tewas.KP

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh

- Gerang Kacang Saur

- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969

243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

PENGUMUMAN LELANG ULANG Menunjuk Pengumuman Lelang II (Kedua) pada Surat Kabar Harian Fajar Bali tanggal 13 November 2015, PT. BPR ADIARTHA UDIANA selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada : Hari/tanggal :Jumat, 22 Januari 2016 Pukul :11.00 Wita Tempat :Kantor Pusat PT. BPR ADIARTHA UDIANA Jalan Raya Sempidi No. 45 X Mengwi, Kabupaten Badung terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama: NYOMAN SUKADANA, alamat Jalan Gunung Agung No. 43 Tabanan, barang yang dilelang berupa: 1. 1 (satu) bidang tanah berikut segala turutan diatasnya sesuai dengan SHM No. 03335/ Desa Dajan Peken tanggal 27 Juni 2014, Surat Ukur No. 01595/DAJAN PEKEN/2014 tanggal 18/06/2014, seluas 250 m2, a.n. NYOMAN SUKADANA, terletak di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali dengan Nilai limit Rp900.000.000,00 dan Uang jaminan penawaran lelang Rp450.000.000,00.

2. 1 (satu) bidang tanah berikut segala turutan diatasnya sesuai dengan SHM No. 8599/Desa Banjar Anyar tanggal 26 Agustus 2011, Surat Ukur No. 05252/BANJAR ANYAR/2011 tanggal 18/08/2011, seluas 115 m2, a.n. ADI SAPUTRA, terletak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali dengan Nilai limit Rp500.000.000,00 dan Uang jaminan penawaran lelang Rp250.000.000,00.

Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan Pembeli; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. “RPL 037 KPKNL Denpasar utk lelang” pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama, satu slip setoran untuk satu nama peserta lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000, fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas Diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan penawaran lelang melalui kuasa harus dengan notariil.

8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR ADIARTHA UDIANA, Telp.03619006714 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151.

Denpasar, 15 Januari 2016

WE ARE SEEKING

Wisurya Event Business (rebranding of Wienpro) an Event Organizer, MICE & Impresariat company, is looking for young man and woman who are creative, open mind, and Innovative for current position :

1. Front Desk Officer (female) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling phone Conversation, Fax activities, Email activities ¥ Welcoming guest / clients / suppliers ¥ Communicating with the team ¥ Submit some information to database

2. Administration Officer (female) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling Administration activities ¥ Handling Invoice ¥ Event Budgeting ¥ Payment activities ¥ Tax report activities

3. Event Officer (Male) Location : Denpasar Bali Contract type : Full Time Job Start : immediately Position ¥ Handling Event activities ¥ Handling Supplier ¥ Event Planning

Profile ( 1-3) 1. Minimum SMK 2. Maximum 25 years old 3. Microsoft Office 4. CDR / AI / Photoshop (for no3) 5. Fluent in oral & written English (1&3) 6. Brainstorming 7. Team Work

Send Your CV to info@wisurya.com Between 12 January - 19 January 2016

9

242/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

241/VII/KTR

240/VII/KTR

244/VII/KTR

032/I/KTR

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667

2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999

239/VII/KTR

9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub.

085100209999

10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR 238/VII/KTR

419/XI/AGN 334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

POLITIK

10 Suara PARLEMEN

Dewan Minta Korban Pedofilia Ditangani Psikiater DENPASAR-Fajar Bali Kasus pedofilia yang melibatkan warga asing sebagai pelakunya, kembali terulang.

Kali ini pelakunya warga negara Australia, Robert Andrew yang diduga telah mencabuli sejumlah bocah di Bali.

Menyikapi hal itu, Ketua komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta mendesak agar pelaku pedofilia itu dihukum seberat-beratnya.

FB/IST Selain itu, ia juga meminta, para I Nyoman Parta korban diberikan bantuan pertolongan rehibilitasi demi menyelamatkan masa depan mereka agar setelah dewasa tidak tumbuh sebagai ‘predator’ atau pelaku pedofilia baru di kemudian hari.

Politisi PDIP asal Gianyar yang baru menanggalkan jabatan ketua fraksi PDIP DPRD Bali ini mengatakan, jika para korban itu tak ditangani dengan baik, mereka berpotensi menjadi pelaku baru bagi anak-anak di kemudian hari. Sebab pada kasus Pedofilia sebelumnya ada korban yang kemudian justru menjadi pelaku karena tidak ditangani dengan baik. Karena itu ia meminta agar para korban tersebut segera mendapat penanganan dari psikiater. “Anak-anak yang menjadi korban itu pasti mengalami trauma. Jika tidak ditangani dengan baik mereka bisa menjadi pelaku baru. Kita minta supaya mereka ditangani serius oleh psikiater,” kata Parta saat ditemui di gedung DPRD Bali, Kamis (14/1) kemarin.

Lebih lanjut Parta mengatakan, terulangnya kasus Pedofilia di Bali menguatkan penilaian selama ini yang menobatkan Bali sebagai Surga pelaku pedofilia. Menurut dia, kasus pedofilia terus bermunculan di Bali karena tidak ada upaya kolektif berbagai komponen masyarakat di Bali untuk mencegah terjadinya aksi bejat tersebut. Parta membeberkan beberapa faktor kasus pedofilia terus terjadi di Bali, seperti lemahnya penegakan hukum, lambannya pemerintah daerah menyiapkan isntrumen pencegahan dan penanganan korban, minim sosialisasi tentang kasus pedofilia dan lemahnya pemahaman masyarakat tentang ciri-ciri dan modus pelaku pedofilia memangsa korbannya.

Faktor lainnya, lanjut Parta, sikap masyarakat yang mendewakan keberadaan orang asing di lingkungannya. Akibatnya tingkat kewaspadaan masyarakat untuk memantau gerakgeriknya menjadi lemah. “Warga harus memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap orang asing di daerahnya. Prajuru desa juga harus proaktif untuk mendata dan memantau aktivitas orang asing. Termasuk memantau aktivitas anak-anak yang berinteraksi dengan orang asing,” tegasnya.

Parta berharap, kasus pedofilia yang baru terungkap ini menjadi pembelajaran seluruh komponen masyarakat Bali meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kasus serupa terulang kembali. Karena itu, ke depan perlu meningkatkan sosialisasi tentang kasus pedofilia untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang ciri-ciri dan modus aksi pelaku pedofilia. Parta juga mendesak pemerintah provinsi Bali untuk segera membentuk Komisi Perlindungan Anak (KPA). Sikap lamban eksekutif untuk membentuk KPA tidak boleh lagi terjadi.

“Sudah lama kami minta eksekutif untuk bentuk Komisi Perlindungan Anak, tapi tak pernah direalisasikan. Padahal anggarannya ada untuk gaji dan biaya operasional mereka.

Eksekutif sangat lamban. Komisi Perlindungan Anak itu harus segera dibentuk. Jangan biarkan anak-anak di Bali terus menjadi korban aksi bejat pelaku pedofilia,” pungkas Parta. W-007

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JANUARI 2016 l Tahun XVI

Menyusul Bom Sarinah, Semua Daerah Diminta Waspada Bali Jadi Target Utama Aksi Bom Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan ledakan bom di pos polisi depan gedung Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, merupakan peringatan kepada semua daerah untuk meningkatkan keamanan.

JAKARTA-Fajar Bali Menurut Tjahjo Kumolo, kewaspadaan dini sudah semestinya menjadi prioritas negara, seperti yang diperintahkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tjahjo berujar, perintah tersebut selalu dibahas dalam rapat-rapat terkait dengan politik, hukum, dan keamanan. “Saya kira ini satu peringatan bahwa semua pemerintah daerah harus siaga 1 untuk mengamankan masyarakat,” katanya di Jakarta, pada Kamis (14/1) kemarin Sementara di tempat terpisah, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa Bali dimungkinkan menjadi sasaran teror bom selanjutnya menyusul aksi teror bom yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat. “Kalau Jakarta ya Bali (yang berpotensi jadi sasaran teror bom). Serangan tuh dimana-mana,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis kemarin.

Menurutnya, Bali berpotensi menjadi sasaran teror bom selanjutnya lantaran dunia mengenal Indonesia karena dua kota tersebut, yaitu Jakarta dan Bali.

Karena itu, besar kemungkinan Bali menjadi target sasaran teror selanjutnya. “Jakarta dengan Bali begitu meledak, dunia ini, waahh Bali. Tapi kalau misalnya kita liat

FB/IST

MONUMEN BOM BALI-Warga negara asing yang sedang berziarah saat peristiwa peringatan Bom Bali di Monumen Bom Bali yang terletak Legian Kuta, Badung. di Parung. Wah enggak kedenger di mana itu Parung,” imbuh dia.

Untuk itu, sambung Ryamizard, pihaknya telah memerintahkan seluruh aparat penegak hukum di kedua wilayah untuk meningkatkan penjagaan. Dia juga mengimbau agar seluruh masyarakat melaporkan kepada aparat keamanan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan. “‎Mudah-mudahan enggak terjadi apa-apa lah. Tapi yang jelas semua bangsa ini kalau melihat situasi yang mencurigakan laporkan aja. Itu namanya badan pengumpul ketenangan. Semua bisa jadi badan pengumpul ketenangan,” tandasnya.

Hal senada juga sempat dilontarkan Wakapolri, Komjen Budi Gunawan (BG), saat kunjunganya ke Polda Bali pada Ka-

mis,19 Agustus 2015 lalu, yang menyebutkan bahwa beredar informasi bahwa Bali menjadi target pengeboman teroris.

Jenderal tiga bintang ini meminta aparat kepolisian dan warga agar meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Memang daerah-daerah tertentu menjadi target (pengeboman, red). Termasuk Bali,” ucap Komjen BG kala itu.

Ia mengatakan dari hasil pemantauan intelijen dan pengalaman Bali yang pernah terjadi dua kali pengeboman. Bali cukup rawan menjadi target pengeboman. “Untuk itu kedatangan saya ke sini juga dalam rangka melakukan pengecekan langkah antisipasi Polda dan jajaran untuk masalah teroris

dan luka.Ledakan bom di pos polisi itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, disusul ledakan lain di kedai kopi Starbucks, Sarinah. Setelah ledakan, terdengar serangkaian tembakan di lokasi tersebut.

Sarinah merupakan pusat perbelanjaan dan perkantoran yang berada di jantung Ibu Kota.

Tempat ini berada tidak jauh dari taman Monumen Nasional (Monas) dan Istana Negara. Di sekitar gedung Sarinah juga terdapat berbagai gedung perkantoran bank dan mal.

Di Indonesia sudah beberapa kali terjadi aksi terorisme yang menghebohkan. Di antaranya adalah Bom Bali I tahun 2002, Bom JW Marriot Jakarta tahun 2003, Bom Kedubes Australia (Jakarta) tahun 2004 dan Bom Bali II 2005. DSB

Sidak Dewan Temukan Honor Guru Kontrak di Bawah UMK

Ketua DPR Tuding BIN Kebobolan

JAKARTA-Fajar Bali Pimpinan DPR RI mengutuk keras pelaku teror bom dan melakukan aksi penembakan secara membabi buta di kawasan Sarinah, Jakarta pusat, Kamis (14/1). “Saya bersama Pak Fahri, Pak Agus, dan Pak Taufik, mewakili DPR ingin menyampaikan pernyataan terkait musibah besar bangsa ini karena terjadinya serangan teroris di Jakarta ini. Kami DPR amat berduka mendalam dan sampaikan bela sungkawa pada keluarga yang menjadi korban dari tindakan tidak beradab itu,” ujar Ketua DPR, Ade Komarudin saat konferensi pers di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1) Pihaknya mendesak aparat Kepolisian RI, TNI, dan BIN segera menangkap pelaku sekaligus dalang teror yang menjadikan ibu kota mencekam. Serta, memastikan keamanan bagi masyarakat. “Karena tindakan yang mengganggu ideologi pancasila maka kami minta aparat Polri, TNI dan BIN untuk segera memburu pelaku sampai tertangkap,” “Dan berikan keyakinan pada publik bahwa ini tak terjadi lagi. Saya mengimbau mereka lakukan langkah-langkah cepat,” tegasnya. Ade juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap tenang dan melakukan aktifitas kerja seperti biasa.

“Kami yakini aparat TNI, Polri dan BIN akan ambil tindakan tegas.

Kami akan koordinasi dengan beberapa pihak agar memastikan keamanan segera terkendali,” ungkapnya Dengan adanya insiden ini, Ade menyatakan Badan Intelejen Negara (BIN) Kebobolan. Oleh karena itu, pimpinan akan segera melakukan koordinasi dengan komisi terkait agar situasi terkendali. “Terus terang ini kita akui kebobolan intelijen negara. Saya dengar tadi malam Pak Fadli komunikasi dengan Sutiyoso tapi tak ada pembicaraan yang mengarah pada tanda-tanda. Makanya menyedihkan ketika ini terjadi,” ujarnya. AC

ini,” jelas Komjen BG. Ia mengatakan Bali masuk dalam target pengeboman karena Bali merupakan destinasi pariwisata yang cukup diminati wisatawan. “Bali ini sangat strategis karena menjadi tempat berkumpulnya banyak orang,” tandas Komjen BG. Ia berharap, masyarakat Bali dapat meningkatkan kewaspadaan seperti melakukan pemantauan terhadap pendatang dari luar Bali.” Pendatang dari luar Bali coba diamati. Dilihat juga tempat-tempat kos,” ucap mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri ini.

Peristiwa ledakan bom di pos polisi depan gedung Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat ini menyebabkan 16 korban tewas

FB/MENOT

Kadis Disdikpora Badung (paling kiri) dan Ketua Komisi IV DPRD Badung AAN Agus Nadhi (ketiga dari kiri) yang didampingi anggota dewan lainnya saat melakukan dengar pendapat dengan UPT Disdikpora Kecamatan Petang, Pemkab Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Komisi IV DPRD Badung melakukan sidak ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kecamatan Petang, pada Kamis (14/1). Rombongan komisi yang membidangi pendidikan itu, dipimpin langsung oleh ketuanya, AAN Agus Nadhi Putra serta didampingi sejumlah

anggotanya seperti Nyoman Sentana, IB Alit Arga Patra, I Gede Wiradana dan Made Retha.

Mereka diterima Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika dan Kepala UPT dan jajaran UPT Disdikpora Petang.

Sidak Dewan ini bertujuan untuk mengecek langsung persoalanpersoalan pendidikan yang ada di ujung utara Kabupaten

Badung itu.

Dalam sidak itu salah satunya terungkap kantor UPT Disdikpora Petang minim sarana prasarana.

Terbukti, kantor megah di sebelah kantor Camat Petang itu hanya dilengkapi dua unit komputer.

Akibatnya, para pegawai yang bertugas di UPT itu mengaku kerap rebutan komputer.

Nadhi Putra usai sidak men-

gatakan, sidak ini untuk serap aspirasi terkait persoalan pendidikan di Kabupaten Badung.

“Sidak ini bagian dari koordinasi, untuk pengenalan wilayah dan organisasi disana (UPT Petang, red),” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Komisi IV sempat meminta data jumlah sekolah dari PAUD sampai SMP di Badung. Selain itu, dewan juga mempertanyakan besaran gaji dan honor para guru di Badung. Pasalnya, honor guru di bawah UMK banyak dikeluhkan oleh para guru kontrak dan guru komite di Badung.

“Badung sudah mengalokasi anggaran pendidikan lebih dari 20 persen di APBD. Jadi kita harapkan masalah-masalah seperti honor guru dan sarana prasarana ini bisa diatasi. Sehingga dari segi kualitas dan kuantitas pendidikan kita semakin baik,” kata Nadhi Putra.

Politisi Partai Golkar ini juga sempat menyoroti kualitas pendidikan Badung masih kalah dari Kota Denpasar. Itu dibuktikan dengan banyaknya putra-putri Badung “urban” ke Denpasar untuk mengenyam pendidikan.

Kedepan pihaknya meminta Disdikpora Badung membuat pola agar Badung juga memiliki sekolah unggulan. Sehingga putra-putri Badung tidak lagi lari ke daerah lain untuk mendapatkan sekolah favorit.

“Kami juga ingatkan Kadisdik bahwa Badung masih kalah dari kota Denpasar. Kita ingin di Badung ada sekolah unggulan yang diminati. Sehingga anakanak kita tidak lagi ke kota (Kota Denpasar, red),” terangnya.

Hal lainnya yang menjadi perhatian komisi IV adalah masalah biaya upakara dan upacara di sekolah. Nadi Putra meminta agar biaya upakara dalam kegiatan keagamaan di sekolah tidak dibebankan kepada siswa, melainkan ditanggung langsung oleh pemerintah.

“Kita juga ingatkan sekolah agar tidak lagi memberatkan siswa dalam biaya upakara sekolah. Karena aturan sudah sangat jelas, sekolah tidak boleh memungut biaya kepada orang tua. Jadi untuk biaya upakara harus dibebankan ke pemerintah,” tukas politisi asal Kerobokan, Kuta Utara itu. R-007*

Ranperda Pemberian Insentif dan Penanam Modal Diketok Palu DENPASAR-Fajar Bali Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi Bali tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Kepada Masyarakat dan/atau Penanam Modal, akhirnya disetujui Dewan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali oleh DPRD Provinsi Bali, pada Rapat Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan ke-I tahun sidang 2016 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (14/1) kemarin.

Atas ditetapkannnya Raperda tersebut menjadi Perda, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya ke-

pada pimpinan dan anggota Dewan, atas prakarsa, serta kerja keras dan kerjasama dalam pembahasan Raperda tersebut. Lebih jauh Gubernur Pastika menyatakan Raperda yang merupakan Inisiatif Dewan, juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Bali, untuk senantiasa berupaya mengakselerasi program pembangunan daerah, mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui langkah terobosan dalam pemberiaan insentif dan/atau kemudahan bagi masyarakat dan/atau penanam modal di Bali.

Tidak hanya itu, Menurut Gubernur Pastika Raperda tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan penanaman

modal dan daya saing daerah di bidang investasi, serta untuk memberikan kepastian hukum, dalam mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Bali.

Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Bali, Adi Wiryatama, yang mempimpin jalannya rapat tersebut menyatakan penanaman modal merupakan salah satu faktor penggerak perekonomian daerah dalam pembiayaan pembangunan daerah, dan penciptaan lapangan kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu adanya kemudahan pelayanan dalam rangka peningkatan penanaman modal dan mewujudkan pembangunan daerah yang

berwawasan lingkungan.

Insentif/kemudahan yang dapat diberikan di antaranya pengurangan, keringanan atau pembebasan pajak daerah tertentu, pengurangan, keringanan atau pembebasan retribusi daerah, pemberian dana stimulan, serta pemberian bantuan modal.

Di bagian lain Panitia Khusus DPRD Provinsi Bali, yang bertugas membahas Raperda tersebut dalam laporannya yang dibacakan oleh I Nyoman Budiutama, menyatakan Pansus sudah bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan kajian yang dilaksanakan diantaranya pengamatan terhadap sebaran investasi di Bali yang hasilnya hampir 68 persen terakumulasi di Bali Selatan,

sehingga perlu dibentuk Perda untuk merangsang agar para investor mau menanamkan modal selain di Bali Selatan.

Hal lainnya yang terkait yakni adanya perubahan judul pada Raperda tersebut, yang dimaksudkan bahwa masyarakat juga agar diberikan kesempatan untuk berinvestasi dalam artian tidak semua masyarakat memiliki modal, sedangkan masyarakat yang memiliki modal disebut penanam modal/investor sehingga ada pemerataan kesempatan. Berdasarkan berbagai pertimbangan, masukan dan kajian tersebutlah akhirnya Raperda tersebut disetujui untuk ditetapkan menjadi Perda. Sidang Paripurna kali ini

FB/IST

RAPAT PARIPURA-Ranperda Pemberian Insentif dan Penanaman Modal diketok palu dalam rapat paripurna DPRD Bali. turut dihadiri Wakil Gubernur Bali, Wakil Ketua DPRD, serta

pimpinan SKPD dilingkungan Provinsi Bali. W-019 Layouter: Wiadnyana

11 SAMBUNGAN ISIS Akui Bertanggung Gubernur Tegaskan Jawab Atas Teror Jakarta Tolak Aksi Gafatar

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JANUARI 2016 2015 l Tahun XVI

DENPASAR-Fajar Bali Kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sedang diawasi ketat baik oleh jajaran Polri maupun TNI. Tak terkecuali di Provinsi Bali. Kamis (14/1) kemarin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan Gafatar sudah ditolak di Bali. Berbagai agenda yang dirancang oleh kelompok radikal ini telah ditolak bahkan dibubarkan oleh masyarakat.

Usai menghadiri rapat paripurna, Gubernur Pastika menyinggung mengenai kemunculan Gafatar yang meresahkan banyak pihak. Menurutnya, kelompok Gafatar memang pernah muncul di Kabupaten Klungkung dan Gianyar. Tetapi saat ini, kelompok-kelompok tersebut sudah tidak ada lagi. Keberadaan kelompok inipun dipastikan tidak sah, lantaran belum terdaftar sebagai organisasi resmi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Tak hanya di Kabupaten Klungkung, Gubernur Pastika mengatakan kelompok Gafatar memang sempat muncul di Kabu-

Made Mangku Pastika

FB/DOK

paten Gianyar. Bahkan, mereka sempat ingin membuka cabang di kota seni tersebut, namun berhasil diusir. Penolakan terhadap kelompok ini dilakukan oleh masyarakat setempat. Lebih lanjut, Gubernur Pastika mengatakan kelompok Gafatar juga sem-

pat ingin melakukan kegiatan di Lapangan Renon, Denpasar. Tetapi, ketika itu dengan tegas Gubernur menolak.

“Gafatar pernah ada di Bali, yaitu di Klungkung dan Gianyar, tetapi sekarang sudah hilang. Karena tidak terdaftar di Kesbangpol. Pernah mau buka cabang di Gianyar tetapi diusir. Rombongan mereka (Gafatar) pernah datang di Renon, tapi saya tidak setuju. Jangan gelar kampanye di sini, apalagi dengan membawa-bawa aliran. Saya bilang tidak boleh,” tegasnya.

Tak hanya Gubernur, sebelumnya jajaran Polda dan Kodam Bali juga menyampaikan kewaspadaan terhadap kelompok Gafatar.

Mengingat, kelompok radikal tersebut sempat terdeteksi masuk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Oleh karena itu, Kodam IX Udayana dan Polda Bali serta instansi terkait akan terus mingkatkatkan kewaspadaan. Apalagi, pemerintah secara tegas telah melarang kelompok radikal ini. Sebab dinilai menyimpang dari kaidah agama.

W-019

Bagus Suwitra ‘Dicopot’ Sebagai Ketua BK DARI HALAMAN 1 Bagus Suwitra, Suyasa mengaku sudah melakukan rapat kilat dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra.

Dalam rapat tersebut, induk partai merekomendasikan beberapa poin penting. Di antaranya, menyerahkan sepenuhnya kasus yang menimpa Bagus Suwitra kepada aparat yang berwenang. Selain itu, diputuskan juga penggantian Bagus Suwitra yang selama ini menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK). Tujuannya, agar ia fokus dalam menghadapi kasus yang menimpanya.

“Agar lebih fokus dalam menghadapi kasus yang menimpanya, maka jabatan saudara Bagus Suwitra Wirawan SH sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali dilakukan penggantian,” papar Suyasa mengutip keputusan rapat.

Menyikapi permasalahan ini, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama menegaskan semua pihak harus mengutamakan asas praduga tak bersalah. Meski demikian, tetap tidak boleh ada agenda yang terhambat.

Oleh karena itu, apabila sudah ada arahan dari induk

Nugrahita Pendit Gantikan Suwitra Setelah mendapat kepas-

tian dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra, Kamis (14/1) kemarin, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama akhirnya mengumumkan ‘pencopotan’ Bagus Suwitra Wirawan sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK). Sebagai gantinya, posisi tersebut akan diisi oleh Gede Ketut Nugrahita Pendit, kader Partai Gerindra dari Kabupaten Tabanan. Pengumuman tersebut disampaikan saat rapat internal Dewan di Ruang Rapat Gabungan.

Ketika dikonfirmasi, Nugrahita Pendit menyampaikan penggantian ini memang

disesuaikan dengan hasil rapat di internal fraksi. Hal ini tidak hanya dilakukan karena ketua BK sebelumnya, Bagus Suwitra ditetapkan sebagai tersangka tetapi juga sebagai penyegaran.

Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Fraksi PDIP. “Sesuai hasil rapat fraksi, kami lakukan pengambilalihan pimpinnan BK, dari Pak Bagus ke saya. Pada prinsipnya ini hanya penyegaran saja, seperti teman-teman fraksi PDIP yang sudah lebih dulu,” jelasnya.

Sedangkan tekait kasus hukum yang menimpa Bagus Suwitra, ia mengatakan dalam waktu dekat akan bertemu terlebih dahulu dengan yang bersangkutan. Untuk menindaklanjuti, apakah kronologis kejadian memang benar seperti yang dilaporkan oleh korban.

Setelah pertemuan itu, barulah akan dibahas di BK bersama dengan anggota yang lainnya.

“Paling tidak saya akan ketemu dulu dengan yang bersangkutan, untuk menindaklanjuti apakah memang benar, ini kan baru praduga tak bersalah. Nanti bersama rekan-rekan fraksi kami akan bertemu, besok (hari ini) baru bahas dengan temanteman di BK,” tutupnya. W-019

Tabanan tahun 2014 sebesar Rp 121.950.035. “Awalnya saya tidak tahu, setelah menerima surat baru tahu jumlah anggaran sekitar Rp 121 Juta,” ungkapnya.

Pria warga Banjar Daren, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat tersebut juga mengatakan jika dirinya ditanyai mengenai kegiatan-kegiatan Partai Golkar selama tahun 2014. “Tahun 2014 itu kan ada Pileg di bulan April, jadi dari bulan Januari sampai Maret persiapan untuk Pileg seperti pembentukan dan pembinaan saksi. Dan setelah Pileg, Partai jadi Vakum jadi menurut saya tidak ada sem-

inar-seminar di tahun 2014,” lanjutnya.

Namun dirinya mengatakan bahwa sempat ada pertemuan di Seronggo dalam rangka pendataan kepengurusan Partai ditingkat desa yang turut mengundang PK Golkar di wilayah Tabanan. “Pertemuan di Seronggo itu kayanya tahun 2015, yang jelas saya selaku PK tidak menerima anggaran,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan kepada Partai Politik oleh DPD II Partai Golkar Tabanan pada 2014 diduga bermasalah,

karena dari Rp. 121.950.035 juta bantuan yang diterima hanya Rp. 7.109.000 yang penggunaannya sesuai kriteria yang telah ditetapkan dan didukung bukti yang valid.

Sementara itu uang Rp. 5 2 . 5 5 0 . 4 5 0 p en g gun aan nya tidak didukung oleh bukti pengeluaran yang valid dan lengkap. Sedangkan sebesar Rp. 32.836.000 yang disajikan dalam laporan keuangan Partai Golkar 2014 tidak sesuai dengan peraturan Mendagri nomer 77 tahun 2014. Golkar Tabanan juga belum mempertanggungjawabkan uang sebesar Rp. 29.454.585 . W-004

Seperti diberitakan, salah seorang oknum Anggota DPRD Bali Bagus Suwitra Wirawan SH, berstatus tersangka sejak Jumat (8/1) lalu, atas laporan korbannya I Wayan Ariawan asal Bangli.

Korban merasa ditipu oleh tersangka Bagus Suwitra Wirawan sebesar Rp 150 juta, setelah gagal menjadi calon Pegawai Negeri

Sipil di Departemen Perhubungan. Kasus penipuan ini sudah dilaporkan I Wayan Ariawan ke SPKT Polresta Denpasar, per 3 Juli 2015 lalu.

Delapan bulan diselidiki, jajaran penyidik berhasil mengungkap keterlibatan tersangka Bagus Suwitra Wirawan SH dalam penipuan CPNS di Departemen Per-

hubungan Provinsi Bali. Penepatan tersangka ini berdasar hasil gelar perkara jajaran Polresta Denpasar pada Jumat (8/1) lalu.

Bahkan penyidik berhasil membuktikan keterlibatan tersangka dengan bukti transfer uang dari korban kepada tersangka Bagus Suwitra Wirawan sebesar Rp 243.400.000. R-005

Undang-Undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah, maka dia meminta agar Perda Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2012 dicabut.

“Jadi saya minta dicabut saja, karena kewenangan te n ta n g pe n gawa s a n d an pengendalian minuman beralkohol ada di bupati dan walikota, serta Gubernur DKI Jakarta saja,” jelasnya. Jadi ke depan dia berharap dengan dicabutnya perda tersebut, tidak ada tumpang tindih kewenangan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

Dalam sidang paripurna tersebut, Pastika juga meny-

ampaikan rencana Pemprov Bali untuk menambahkan penyertaan Modal kepada PT Penjaminan Kredit Daerah.

Alasan penambahan itu karena, menurut Pastika, kinerja PT Jamkrida dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini naik cukup signifikan.

Pa s t i k a m e n a m b a h k a n penyertaan modal juga merupakan salah satu cara untuk menaikkan sumber-sumber pendapatan daerah. Maka dari itu, dia berpendapat bahwa penyertaan modal Pemprov yang diatur dalam Perda no 2 tahun 2014 sebesar 70 miliar perlu ditambah lagi sebesar 50 miliar. Den-

gan penyertaan modal yang nanti totalnya berjumlah 120 miliar, Pastika berharap semakin banyak Koperasi dan UMKM di Bali yang bisa memanfaatkan program Pemprov tersebut serta untuk meningkatkan investasi juga.

Karena selama ini PT Jamkrida mengalami keterbatasan kemampuan penjaminan (Gearing Ratio) terhadap banyaknya UMKM yang memohon bantuan penjaminan modal. “Saya berharap dengan penambahan modal ini maka kinerja PT Jamkrida akan lebih optimal untuk mengembangkan UMKM di provinsi Bali,” tandasnya. W-019*

Nyoman Suyasa

FB/DIAH

Partai Gerindra, maka pihaknya segera akan mengambil sikap.

Yakni, dengan melakukan penggantian posisi Bagus Suwirta sesuai yang direkomendasikan Gerindra. Sehingga pihak yang bersangkutan, dapat fokus menuntaskan permasalahan hukumnya. “Kami tunggu surat resmi dari Gerindra, kami kembalikan ke Gerindra, kalau sudah ditunjuk dengan surat resmi, hari ini juga akan saya umumkan,” tegasnya.

Nugrahita

FB/DIAH

PK Golkar Pupuan dan Selbar Dimintai Keterangan

DARI HALAMAN 1 keterangan di Kejari Tabanan,” terang Fatur Rohman Kasipidsus Kejari Tabanan.

Ditegaskan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan akan dikembangkan oleh Kejari Tabanan. “Kasusnya masih dalam penyelidikan dan akan dikembangkan oleh Kejari,” tandasnya.

Golkar Selemadeg Barat Dewa Putu Nuryasa usai dimintai keterangan menuturkan jika dirinya memang tidak mengetahui perihal jumlah bantuan keuangan kepada Partai Politik oleh DPD II Partai Golkar

Lagi, Polisi Bersurat ke Ketua DPRD Bali

DARI HALAMAN 1 cepat penyelidikan dan penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar, berdasar laporan dari korbannya I Wayan Ariawan asal Bangli. “Kita akan terus berupaya memanggil tersangka untuk menjalani pemeriksaan,” tegas mantan Kapolsek Kuta Utara ini.

Gubernur Minta Pencabutan Perda Tentang Minuman Beralkohol DARI HALAMAN 1 mikol untuk diminum langsung di tempat.

Dia menjelaskan, Bupati/ Walikota juga yang mengatur penuh tentang pengendalian dan pengawasan mikol beserta sanksi administrasi bagi yang melanggar. Padahal sebelumnya, Pemprov Bali telah menerbitkan Perda no 5 Tahun 2012. Dalam Perda itu diatur setiap TBB (Toko Bebas Bea) yang menjual mikol harus memiliki surat ijin yang diterbitkan oleh gubernur.

Jadi menurut Pastika dengan terbitnya peraturan tersebut dan juga berdasarkan

JAKARTA-Fajar Bali Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah menyatakan bertanggung jawab atas serangan teror di kompleks Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Pernyataan itu disampaikan media propaganda ISIS, Aamaq, melalui saluran Telegram-nya, seperti dikutip Reuters, Kamis.

"Pejuang ISIS menjalankan serangan bersenjata pagi ini menyasar warga asing dan pasukan keamanan yang melindungi mereka di ibu kota Indonesia," tulis Aamaq.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Tito Karnavian juga menyatakan bahwa serangan yang menewaskan tujuh orang—lima di antaranya

pelaku—dilakukan oleh ISIS di Indonesia.

Serangan tersebut, kata Tito, sebagai pembuktian sel ISIS pimpinan Bahrun Na'im untuk menunjukkan pengaruhnya sehingga bisa memimpin ISIS di Asia Tenggara dan Asia Tengah.

Adapun di Indonesia, Bahrun hendak mendirikan sel ISIS bernama Khatibah Nusantara.

Sementara Polri mengantongi informasi terkait jaringan di belakang pelaku pengeboman yang beraksi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) siang.

"Kami sudah kantongi. Semoga dalam waktu dekat ini, jaringan di belakangnya bisa kami lumpuhkan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton

Charliyan di Kompleks Mabes Polri, Kamis sore.

Jaringan yang dimaksud ini adalah yang diungkap Kepala Polda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian, yakni Jamaah Anshor Khilafah Nusantara (JAKN). Kelompok ini dipimpin warga negara Indonesia di Suriah, Bachrum Naim. Menurut Anton, polisi akan terus melakukan analisis barang bukti yang ditemukan di lokasi bom di Sarinah.

Polisi juga akan menekan pelaku teror yang lebih dulu ditangkap di Sukoharjo, Solo, Bekasi, Bandung dan daerah lainnya. "Jaringan yang ada di sini (Indonesia) sudah ditangkap. Nanti kami akan konfrontir," ujar dia. KP

DARI HALAMAN 1

Ancaman teror bom ini menurut Jenderal bintang dua dipundak ini sebenarnya sudah disampaikan Kapolda pada saat malam tahun baru 2015 lalu.

Dimana para kelompok kaum radikal ini menyampaikan 7 ancaman secara terbuka.

“Kalau tidak salah ada 7 poin terakhir mengatakan bahasanya konser. Itu bahasa kiasan mereka yang artinya bikin onar. Bisa dilakukan ditempat berkumpulnya orang asing, tidak hanya di Bali yang banyak orang asingnya, tapi di Jogjakarta, Jakarta dan obyek wisata lainnya,” terangnya.

Untuk status siaga 1 yang disampaikan Mendagri, menurut Kapolda hingga kini belum ada perintah khusus. Namun pihaknya sudah meningkatkan kewaspadaan dengan mengerahkan anggota Brimob di lapangan. “Nanti kalau ada perintah secara terpusat kami sudah siap siaga. Anggota Brimob sudah turun di lapangan,” tegasnya.

Kapolda menerangkan, sementara ini belum ada dari laporan intelejen mengenai masuknya teroris ke Bali. Namun memang dari awal, ancaman teroris ini sudah ada dan kelompok teroris ini menarget markas-markas kepolisian, anggota Polri dan tempat berkum-

pulnya orang asing.

Soal pengamanan Pospol yang menjadi target utama kelompok teroris, Kapolda menegaskan sudah mengambil kebijakan untuk penebalan pasukan Brimob di sejumlah Pospol di Bali. “Saya sudah ambil kebijakan dari mulai Pospol, Polsek, Polres dan Polda dipertebal anggota Brimob,” urai Kapolda.

Selain itu, pasukan Brimob juga akan melapisi pengamanan disejumlah titik titik rawan penjagaan malam hari, ditempat gelap-gelap. “Semaksimal mungkin kawasan titik rawan dipertebal dengan anggota Brimob,” terangnya.

Kapolda mengimbau kepada masyarakat Bali untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa. Aparat penegak hukum kepolisian-TNI Kodam IX Udayana dan seluruh stakeholder di Bali, semaksimal mungkin melakukan pengamanan.

Koordinasi dengan Panglima TNI Kodam IX Udayana dan Danrem juga sudah dilakukan dan sudah siap memberikan bantuan apabila ada kejadian yang tidak terduga. “Mereka sudah siap, apabila diperlukan tinggal on call saja. Ini murni ancaman teroris. Sementara ini situasi Bali masih kondusif tapi kami tetap antisipasi,” tegas Kapolda. R-005

Untuk memperketat keamanan wilayahnya, Wayan Daryana menjelaskan telah merancang strategi pengawasan terhadap daerah-daerah vital, seperti di pesisir pantai dan pusat keramaian serta pusat perbelanjaan. Tidak hanya itu, imbauan kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya kepada para pengusaha yang bergerakan di sektor pariwisata, untuk turut aktif menjaga lingkungannya masing-masing juga telah dilakukannya. “Juga telah kita berikan masukan ke seluruh pihak untuk turut aktif menjaga lingkungan masingmasing, dan kita akan support menjaga situasi keamanannya,” tegas Wayan Daryana.

Perihal memperketat keamanan tidak hanya untuk di wilayah Kuta saja, karena setidaknya Camat Kuta Selatan Wayan Wirya juga menyatakan hal yang sama. Saat dihubungi, Wayan Wirya mengaku akan lebih memaksimalkan lagi pemantauan khususnya bagi penduduk pendatang.

“Perkembangan pembangu-

nan pariwisata di Kuta Selatan sangat pesat, seiring dengan pertumbuhan penduduk pendatangnya (duktang). Dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, tentu langkah preventif kita adalah dengan rutin menggelar sidak duktang,” jelas Wirya sembari menambahkan, bila menyinggung menjaga kamtibnas, maka disebutnya instruksi dari pimpinan sudah sangat jelas, dan harus bisa diterjemahkan di wilayahnya.

“Intinya kita tetap harus mawas diri dan waspada terhadap perkembangan kewilayahan kita,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, pasca teror Bom di Jakarta Kamis (14/1) siang kemarin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bahkan juga telah langsung mengeluarkan statement agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan atas aksi teror tersebut. Tidak hanya itu Mendagri Tjahjo Kumolo juga menginstruksikan agar seluruh daerah menetapkan status siaga 1 atas ancaman aksi kelompok radikal. R-014

“Materi jawaban kami sesuai dengan materi tuntutan pemohon,” ujarnya.

Gugatan perselisihan hasil pemilu (PHP) yang putusan selanya dijadwalkan 18 Januari nanti, namun sidang putusan sela itu sifatnya tentatif. Artinya, sebut Arnawa jadwal sidang bisa saja berubah. Hingga kini, pihaknya masih berada di Jakarta untuk memonitor pelaksanaan sidang gugatan ini. “Jadwal sidang bisa saja berubah,

karena sifatnya tentatif. Namun kita tetap optimistis gugatan itu akan gugur,” ujarnya lagi.

Jika pun nantinya proses gugatan itu lanjut, pihaknya pun mengaku telah siap menghadapinya. Salah satunya pihaknya sudah mempersiapkan dan menginventarisir bukti fisik maupun saksi-saksi untuk menguatkan data KPU. Semua persiapan itu untuk mengantisipasi jika MK mengabulkan permohonan gugatan SMS. W-016

han agar dalam menjalankan tugas bisa lebih profesional,” tandasnya. Terlebih, kata PNS di Pemkab Tabanan ini, kedepan pecalang sangatlah dibutuhkan tenaganya. Untuk kelangsungan dan kelestarian adat dan budaya Bali.

Tidak dipungkiri, pecalang kerap mendapatkan cibiran ketika menutup jalan saat

mengamankan pelaksanaan upacara. Seperti melasti dan kegiatan keagamaan lainnya.

“Disinilah diperlukan keterampilan dan koordinasi serta pelatihan, sehingga pecalang bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tandasnya. Harapan lain, pecalang diberikan bantuan dana operasional untuk mendukung kinerja. W-004

Bali Harus Waspada memberikan rompi anti peluru terhadap anggota yang berjaga.

Peningkatan pengawasan juga diberlakukan disejumlah titik rawan, objek vital, konjen, dan tempat keramaian mayoritas banyak warga asing.

Usai menggelar rapat bersama para pejabat Polda Bali, Irjen Sugeng mengatakan, sudah memerintahkan para Kapolres untuk segera meningkatkan keamanan dengan memperbanyak patroli disejumlah lokasi umum dan objek-objek vital. Selain itu, peningkatan keamanan ini diprioritaskan di kawasan Bandara, Konsulat Jenderal, tempat berkumpul orang asing seperti tempat hiburan malam, hotel dan sebagainya.

“Saya sudah perintahkan para Kapolres untuk meningkatkan pengawasan di markasmarkas Polisi dan pasukan berjaga wajib menggunakan rompi anti peluru,” tegas Kapolda.

Irjen Sugeng mengatakan hingga kini belum ada intruksi dari Mabes Polri terkait perintah khusus dari aksi teror bom ini. Meski demikian katanya, sebagai orang nomor satu di Polda Bali, pihaknya sudah pro aktif mengambil langkah antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Keamanan Wilayah Kuta Diperketat DARI HALAMAN 1

Daryana, walaupun gangguan kamtibnas tersebut tidak terjadi di Bali, namun tentunya tetap harus diwasdai sedini mungkin.

Terlebih lagi karena Kuta yang nobene menjadi salah satu destinasi pariwisata terfavorit, maka jaminan keamanan dan kenyamanan wisatawannya harus benar-benar bisa terjaga dengan baik. “Begitu mendapat informasi, hari ini (kemarin) kita langsung melakukan langkah-langkah atensi pengawasan terpadu, melibatkan seluruh komponen seperti kepolisian dan lembaga adat,” jelasnya.

Langkah preventif sektor keamanan di wilayah Kuta, lanjut Daryana, sebenarnya tidak hanya dilakukan ketika ada issue teror saja. Pihaknya bahkan mengaku rutin menggelar agenda pengawasan terpadu dengan mengefektifkan Linmas yang ada di Kelurahan Kuta.

“Kita rutin menggelar sidak penduduk serta patroli keliling yang dipimpin langsung jajaran Polsek Kuta,” sebutnya.

KPU Karangasem Tunggu Keputusan Sela MK

DARI HALAMAN 1 Materi gugatan tersebut di antaranya menyangkut pemilih yang tak mendapat kartu panggilan (formulir C-6), pemilih yang tak masuk DPT tapi mendapat formulir C-6, jawaban atas tudingan adanya politik uang, penggelembungan suara dan klarifikasi atas tuduhan pembiaran yang dilakukan KPU atas atribut saksi Masdipa pada hari pencoblosan 9 Desember.

Pecalang Mohon Dibantu Pelatihan DARI HALAMAN 1 man Bongan Gede belum lama ini. Menurutnya, kemampuan pecalang baik itu dalam Kamtibmas maupun pengaturan lalulintas ketika ada upacara adat, sudah semestinya ditingkatkan.

“Kami rasa, semua pecalang menginginkan adanya pelati-

Layouter: Dejerie

12 FAJA R BALI

JUMAT, 15 JANUARI 2016 TAHUN XVI

Inovasi Simantri 271 Tunas Rahayu Manfaatkan Cacing untuk Produksi Pupuk Organik Berkualitas Tinggi

Antisipasi Krisis Air, Simantri 271 Bangun Embung

FB/SUMERTA

EMBUNG-Embung yang dibangun oleh anggota Simantri 271 di dekat kandang koloni.

PUPUK-Anggota Simantri 271 Tunas Rahayu sedang mengumpulkan kotoran sapi umtuk diolah sebagai pupuk organik FB/SUMERTA

Pengelolaan Program Sistem Petanian Terintegrasi (Simantri) memang tak hanya terpaku pada pemeliharaan sapi atau kambing. Sebaliknya, kini para anggota Simantri mulai melakukan berbagai inovasi. Seperti yang sedang dikembangkan di Simantri 271 Tunas Rahayu, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli. Pembuatan pupuk organik di Simantri ini tak seperti biasanya.

Diolah dengan cara tradisional dan memanfaatkan cacing untuk meningkatkan kualitas pupuknya.

BANGLI-Fajar Bali Simantri Tunas Rahayu, Dusun Bangkiangsidem, Desa Bangbang, Tembuku, Bangli memang memiliki harapan untuk sukses. Apalagi, kotoran sapi yang diolah menjadi pupuk organik dan bio urine sangat diminati oleh petani setempat.

Sejak adanya pupuk tersebut, kini petani mulai mengembangkan tanaman jeruk dan cabai.

Ketua Simantri 271, I Komang Pasek menyampaikan, sejak memperoleh bantuan Simantri, petani di Subak Bangkiangsidem

memiliki gagasan untuk bertanam jeruk dan cabai. Populasi tanaman jeruk kini bertambah luas dan pertumbuhannya sangat baik.

Selain mengembangkan jeruk, petani setempat juga menanam caba. Bahkan sampai 80 persen petani memilih tanam cabai, hal itu didukung oleh pemasaran cabai yang baik dan stabil.

Simantri 271 berdiri sejak tahun 2012, memliki 25 orang anggota. Jumlah sapi 20 ekor betina dan seekor sapi pejantan.

Sejak berdiri hingga sekarang

sudah berhasil menjual anak sapi (godel) 18 ekor. Dari penjualan itu, 80 persen dinikmati pengadas (pemelihara), 10 persen untuk pemilik lahan, serta 10 persennya untuk kas Simantri. Menurut Komang Pasek, jika hanya mengandalkan dari penjualan sapi keuntungan Simantri tidak banyak. Oleh karena itu, Simantri ini sempat ditinggalkan oleh banyak anggotanya. Namun, saat ini kembali bisa lebih bergairah, lantaran Simantri ini bisa menghasilkan pupuk dalam jumlah besar, terutama pupuk padat. Pupuk organik buatan Simantri 271 sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang mengembangkan jeruk dan cabai.

Melihat peluang tersebut, anggota Simantri pun menyanggupi untuk melayani kebutuhan pupuk baik bagi tanaman jeruk dan cabai.

Komang Pasek yang didamping anggota Simantri, I Made Sulendra dan sekretaris Simantri menjelaskan anggota Simantri kini terus mengebangkan jeruk (jeruk siam).

Petani memilih tanam jeruk di pinggiran (daerah aliran sungai) yang kebetulan kini kesulitan bertanam padi akibat faktor air.

Ditanya soal produksi pupuk kandang, dia mengatakan 1 ekor sapi menghasilkan 5 kg kotoran setiap hari. Kotoran sapi sudah diolah menjadi pupuk padat. Menggunakan dua macam pengolahan, pertama menggunakan cacing, dan kedua menggunakan model yang sudah biasa diterapkan di Simantri. Pupuk yang dihasilkan dengan menggunakan cacing bisa menghasilkan pupuk lebih cepat dan kualitas juga dipercaya oleh petani jeruk dan petani cabai.

Berdasarkan fakta, pertumbuhan jeruk dan cabai sangat baik. “Pembuatan pupuk kami juga gunakan cacing, kami dapat cacing 4 kg dari Yeh Mampeh Kintamani, ke depan kami bakal gunakan cacing dalam jumlah lebih besar”, ujarnya.

Lebih lanjut papar dia, dengan penggunaan cacing kotoran sapi lebih cepat bisa menjadi pupuk.

Pertama, pada kotoran sapi dimasukkan cacing. Lalu disiram air, agar cacing bereaksi mengurai kotoran dimaksud. Untuk memindahkan cacing ke kotoran sapi yang lain dirangsang dengan cara, menghentikan penyiraman pada kotoran yang satu dan melakukan penyiraman pada kotoran lainnya yang ditempatkan berdampingan.

“Demikian seterusnya, sehingga ada kesinambungan pupuk yang dibuat dengan cacing. Selain itu kami juga hasilkan pupuk dengan cara yang biasa. Kami juga hasilkan bio urine, cuma saja penggunaan bio urine belum banyak dilakukan petani, karena belum terbiasa, padahal menurutnya penggunaan bio urine dapat mencegah penyakit dan hama selain memberi nutirisi bagi tanaman”, kata Komang Pasek. Lalu berapa besar permintaan pupuk bagi petani, dia mengatakan dari hasil kotoran 5 kg/ekor sapi, semuanya sudah habis untuk petani jeruk dan cabai. W-002

BANGLI-Fajar Bali Keseriusan anggota Simantri 271 Tunas Rahayu tidak hanya ditunjukkan dengan inovasi pengolahan pupuk organik. Tetapi sejak kandang koloni didirikan, mereka sudah mengantisipasi masalah ketersediaan air. Para anggota membangun sebuah embung di dekat kandang. Dengan demikian, petani tidak pernah khawatir, meskipun kemarau panjang melanda. Embung tersebut dengan kedalaman 3 meter, dan luas 9 x 6 meter. Menurut Ketua Simantri, Komang Pasek, keberadaan embung menjamin pasokan air. “Kami punya embung, soal kebutuhan air untuk ternak masih aman”, ujar Pasek sembari menunjukkan embung dimaksud dari bantuan pemerintah yang hampir bersamaan dengan lahirnya Simnatri.

Ditanya soal kualitas airnya apakah layak untuk dikonsumsi sapi, dia mengatakan memang untuk dikonsumsi ternak masih aman. Beda tingkat kekebalan tubuh ternak dibanding manusia.

Diapun menyinggung soal ketersedian pakan ternak masih sangat aman. Banyak jenis pakan sapi yakni rumput gajah yang sengaja ditanam oleh masing-masing anggota Simantri, kemudian ada jerami, ada rumput biasa, dan ada semak-semak. “Sekarang masyarakat tak banyak lagi beternak sapi, kecuali di Simantri, sehingga ketersediaan pakan ternak sangat aman”, ujarnya. Sapi di Simantri kelihatan amat gemuk dan bahkan bersih lantaran sering dimandikan. Pasek sempat menyinggung kalau rentang birahi sapi di era kini dinilai beda dengan masa silam, kalau masa silam rentang birahi mencapai 15 hari, tetapi sekarang cendrung tidak jelas. Karenanya dia khawatir terjadi mandul. Selama ini diakui sudah 4 ekor sapi yang mandul dan sekarang sudah diganti.

Dia berharap agar petugas membantu gertak birahi, dengan teknologi, hingga tak sampai mandul. Soal adanya mandul setelah diberi inseminasi buatan (IB) menurut dia itu persoalannya lain.

Dia tak berani menuding kalau kegagalan kawin suntik itu terjadi akibat faktor semen atau faktor petugas. Karena masih ada faktor lain yang mestinya dipatuhi peternak. “Terkadang juga karena sulitnya menentukan puncak birahi”, ujarnya. Yang jelas untuk merangsang birahi secara manual pihaknya sudah melakukannya dengan cara memelihara 1 ekor pejantan. Bila sapi betina melihat pejantan bakal terangsang birahinya, cuma saja ciri birahinya bermacam-macam, ada yang diam, ada yang berjingkrak-jingkrak, bersuara panjang dan lain-lain. W-002

Gubernur Bantu Nyoman Yasa

Menanti Bedah Rumah Sejak Tahun 2010 BANGLI-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Pemprov Bali memberikan bantuan kepada warga cacat dan miskin di Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, yakni I Nyoman Yasa (60) dan adiknya Ni Ketut Tapa (57), Kamis (14/1) kemarin.

Kakak beradik yang berjalan menggunakan tangan ini diberikan bantuan berupa beras serta uang. Bantuan diserahkan oleh Kasubag Penyaringan dan Pengolahan Informasi ke Masyarakat, Biro Humas Pemprov Bali, I Nyoman Darsana dan diterima langsung I Nyoman Yasa didampingi adiknya Ni Ketut Tapa. Darsana berharap, bantuan tersebut tak semata-mata dilihat dari jumlahnya tetapi yang lebih penting adalah memberikan stimulasi agar

Yasa dan Tapa tetap tegar menghadai tantangan hidup serta terus melanjutkan kerajinan bambu agar kelangsungan hidup tetap terjaga.

Sedangkan Sekdes Peninjoan, Wayan Sutrisna yang turut mendampingi menyampaikan, Yasa dan Tapa luput dari bantuan bedah rumah, Jamkesmas dan beras miskin (raskin). Dikatakan sesungguhnya Yasa dan Tapa sudah diusulkan untuk memperolah bantuan bedah rumah sejak tahun 2010 ke Dinas Sosial Kabupaten Bangli bersama 199 orang warga lainnya. Namun justru Yasa tak kunjung mendapat jatah bedah rumah.

Memang jatahnya sangat minim, setiap tahun hanya dapat jatah antara 2 sampai 3 unit bedah rumah. Lalu soal luput dari beras miskin, hal itu sifatnya hanya menerima dari

pemerintah pusat. Itu data ada di pusat, yang medata juga pusat bantuan sifatnya kami tinggal menerima”, ujarnya.

Usai melihat kondisi rumah, Darsana menilai Yasa sangat layak untuk mendapatkan bedah rumah, karena kondisi rumahnya sangat tidak layak huni. Lebih dari itu dia cacat fisik. “Ini kami harap bisa mendapat perioritas untuk bedah rumah”, ujar Darsana kepada Sekdes Wayan Sutrisna. Atas relaita itu dia berjanji akan mengkoordinasikan hal itu kepada Dinas Sosial Provinsi. Di samping itu, ia juga berjanji untuk mengkoordinasikan ke Disperindag Propinsi Bali, agar kerajinan bambu yang diproduksi Yasa memperoleh akses pemasaran yang lebih luas.

“Kami akan koordinasikan ke Dinas Sosial menge-

nai bedah rumah, dan juga mengenai kerajinan bambu yang diproduksi Yasa kami akan koordinasikan dengan Disperindag Provinsi”, janji Kasubag Darsana yang saat itu didampingi staf Biro Humas Pemprov Bali.

Sementara, atas bantuan Gubernur Pastika, Nyoman Yasa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

Sebelumnya Yasa menuturkan soal kerajinan anyaman bambu serta pendapatannya yang hanya Rp. 35 ribu sehari.

Pendapatan sebesar itu, hanya untuk memenuhi kebutuhan perut. Dia tidur di dapurnya, dengan kondisi yang sudah hancur. Bagian atap sudah patah. Sementara lantainya dari tanah cendung lembab. Dindingnya pakai bedek dan angin selalu menyerang kesehatan Yasa. W-002

FB/IST

BANTUAN-Wakili Gubernur, Kasubag Penyaringan dan Pengolahan Informasi, Biro Humas Pemprov Bali, I Nyoman Darsana menyerahkan banuan untuk Nyoman Yasa.

Layouter: Wiadnyana