FAJAR BALI EDISI 15 MARET 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

BALI eleng FAJA Rr Geg erkan Bul FAJA R BALI Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harga Eceran:

SELASA,

SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

19 JANUARI

Selamat

2016 l Tahun

XVI

Pagi

Bantuan Tambah Subak Pupuk di Pulagan

Buleleng kota dikirim tersebut Masyarakat pukul ingin meledakkan kaleng sekitar teror yang tertulis dalam surat Senin (18/1) teror yang Camat Buleleng, ke kantor Kami bom Sarinah. 09.00 wita.

Kami ingan teror wilayah Bali. Bali sudah masuk ada di Denpasar Sarisudah SINGARAJA–Fajar yang dikumpul- anggota Setelah bom Informasi siang kemarin dan Singaraja. ledakkan kota ini. Bali siap teror teror kan Fajar ancaman pria nah kaminama Allah kami menyebutkan, Dengan pusat perbelanoleh seseorang dan serang dan pusat dikirim yang mengendarai bom main-main. paruh bayajenis Supra X 125D jaan, perkantoran, Kami tidak diri”. AG. Surat roda dua plat nomor bertulis- wisata.siap ledakkanitu diterima dengan dengan Akbar. Kami Surat ancaman berisi ancaman Camat Buleleng, Akbar-allahuwilayah 11 KE HAL. kan “Allahu staf di Kantor kepala Kepada seluruh Allah’u akbar, jarkota disebutkan. Kami anggota Allah’u akbar.

FB/IST

Desa/

Pulagan, di Subak mengeluhkan PARA petani Tampaksiring pemerintah. Kecamatanbantuan pupuk dari kepada kurangnya itu pihaknya memohon 11 Maka dari KE HAL.

Pesan Inspiratif

Harian Umum

Rp 3.000,-

Polisi Sidak ng Rumah Pendata

Surat Tero

Mengaku Kaleng Pelaku adanya Dalam Surat Sarinah lantaran Teror Ancaman Jaringan dibuat resah Panji Sakti.

r Pak Gubernu

ANCAMAN-Surat bom di Buleleng.

kaleng

inspeksi Bali melakukan (kos) Buleleng, SINGARAJA-Fajar rumah sewaan di Jalan kawasan Aparat Kepolisian Pulau Dewata (sidak) di asal luar (18/1). “Tujuan sidak mendadak pendatang pergerakan kawasan Kota Singaraja, Senin Kota Singaraja, adanya kemungkinan Jalak Putih Kepala Polsek untuk mendeteksi tidak teroris,” kata kelompok dilakukan, Suarnata. Kompol Nyoman dari penelusuran yang mencurigakan. tetapi Ia menjelaskan, orang-orang tidak ada, adanya memang terus diawasi,” ditemukan sementara akan “Dari pantauan ini (Jalak Putih) di tentu kawasan dari penelusuran ditemuSuarnata, kata dia. itu, kata Kartini, tidak Sementara Buleleng di Jalan sejenisnya. “Sudah atau bom atau Kantor Camatbarang peledak FB/AGUS ditemukan HAL. 11 dan tidak KE kan adanya peledakan semua bagian disisir di berisi ancaman

FAJA R BALI

Barangsiapa yang ingin mutiara, harus terjun berani untuk dalam yang ke lautan mencarinya. Ir. Sukarno

DOMPET Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500

Engeline pembunuhan dengan lanjutan Ch Megawe yang Margriet sebagai saksi SAKSI-Sidang Negeri terdakwa saudaranya dengan Pengadilan Inneke di menghadirkan Haris Dalam kesaksiannya Laureta bernama Senin (18/1). diketuai Edwardpernah Denpasar, Hakim yangbahwa Engeline kepada Majelis mengakui di Bali. sendirian Sinaga, Laureta Margriet ditinggal

t

han Engeline

Sidang Pembunu

Terdakwa Margrie

FB/REDY

Tabanan Kasus Golkar Musda Tak Pengaruhi

Lima Kader Berpeluang Jadi Ketua DPD II

kasus ini sebelum Memang sudah beberapa saksi saksi juga juga semHarris Sinaga, di Ja- ada, datang ke Bali dan di Edward terdakwa ini menetapsetelah kali di rumah saksi yang yang selama ke Bali Bahkan saat pat tinggal seorang Tujuan Jalan Sedap malam. Malam, kemarin dimuka sidang, ada- karta itu, datang di Sedap unmulai merebak. Bali dihadirkan kasus ini pihak terdakwa saksi tinggal melihat Margriet ke Bali adalah DENPASAR-Fajar pembunuhan lah saksi dari dengan saksi saksi datang terdakwa. “Saya saksi pernah “Pernah Engeline. Sidang kasus terdakwa Mar- atau yang disebut 11 tuk menemani untuk menem- memarahi KE HAL. dengan Engeline Megawe tidak lama meringankan. Laureta Ineke. datang ke Bali saksi mulai Dia adalah adalah istri dari ani terdakwa,”kata griet CH berakhir. Pasalnya, n Bali lagi akan umum sudah Saksi diketahui Margriet. Diha- memberi keterangan. saksi TABANAN-Fajar pertanggungjawaba di kandung pimpinan jaksa penuntut dana parpol menghadirkan Ter- kakak majelis Hakim Kasus dugaan tidak bantuan tidak lagi dapan keterangan. fiktif terkait II Golkar Tabanandaerah (18/1) dilakuuntuk diminta sidang Senin rencananya tubuh DPD musyawarahTabanan. bukti, pada daerah yangserentak. mempengaruhiPartai Golkar denbulan kan secara koordinasi (Musda –red)rencananya digelar berjalan “Dari hasil kemungkinan Musda yang ini dipastikan calon gan Mendagri, pasangan Maret 2016 pelantikan Prasta dan Ketut mengganggu dengan lancar. TaGiri r Bali tersebut tidak bulan Maret Nyoman Wakil “Masalah Ketua DPD II Golkar MANGUPURA-Faja (18/1) Bupati dan Nyjelas Suiasa dilakukan Raka Nakula. Musda,” Wirya, Senin berkoPelantikan terpilih, Perpres bisa 2016,” ujar Ketut banan I Nyoman Bupati Badung upaya ke sekreWirya belum Ia mengatakan, Prasta dan kemarin. turunnya sudah masuk oman Giri ditanya mengenai tersebut PK (pengurus untuk diverifikasi, mentar ketika (Perpres) Suiasa menunggu mengumpulkanpermasalahan presiden tata cara tariat negara masih memantau pihaknya KPU peraturan menyikapi tentang 11 sehingga hal itu. Sekreyang kecamatan) KE HAL. Joko Widodo kepala daerah perkembanganBadung I Made tersebut. pelantikan orang nomor mengaku tariat Dewan itu. ditandatangani Indonesia AA 11 Dharmajaya Wira KE HAL. FB/DOK satu di RepublikBadung, Bali, Badung, Ketua KPUD Nakula, di Gede Raka mengatakan PerKetut Suiasa Prasta dan Senin (18/1), yang dijadikan Nyoman Giri pres tersebutmelantik kepala acuan untuk baru di sejumlah dari Ni Putu daerah yang tegas suami 026/VI/W-020 ini. asal kesadaran,” Mahkamah Negara dipundak Niti Edaran tungbintang dua Badung ini. Soal Suratpenerapan pasal jenderal Mengwi tentang yang pertama Agung terkait 127 KUHP Sespati Desa Gulingan Barat ini gal yakni pasal lulusan Brigjen Suastawa Dia di Lombok seknarkoba, itu ada. pemakai narkoba kali bertugas koordinasi lintas 127 adamembenarkan Menkum untuk pelaku mengatakan,hal ini Kanwil setelah 2010 Pasal tunggalawal. Tapi karena Lapas digunakan mengatakan, toral dalam berjalan. Nantinya load,” sebutnya mengalir yang telah divonis, narkoba lah sebagai penyalahguna dari hasil sudah over di Bangli, HAM sudah Bali tergantungtuntutan dari para pelaku yang Narkotika ini Lapas kemarin. Hakim, Bali. BNNP hal Kerobokan dan semuanya dan 1986 Khusus vonis dari terpi(BNNP) Senin (19/1)Akpol tahun ke Lapas Lapas dalam koordinasi Bangli proses penyidikan Provinsi diserahkan mau dibawa para sektoral berdirinya Kalau Lulusan Lapas Narkotika “Awal mula karena Dukungan Narkotika Nasional dengan lintas yang telah divonis Kejaksaan.sendiri sebenarnya. tungmenentukan menegaskan, layak ditempati tidak urusan pasal narkoba dari Badan telah berkoordinasi dana ini. sudah vonis, bukan sudah penyidik menerapkan edaran itu pemakai tapi menjalani rehabilitasi itu terbilangsudah lengkap. Jadi, tapi surat penyidik “Kalau menyatakan HAM, agar para lagi, di samping atau Hakim fasilitasnya Harapan gal, berdasarkanbisa direhabilitasi,” Guna mendorong pengadilan Lapas Kerobokan Bangli. Bali telah perlu diragukan sekaligus tempat ini Menkum Permasyarakatan. mereka semestinya juga ditahan di Khusus Narkotika tersebut, BNNP pelaku Kepselor, lembaga semestinya Bangli pelaku menahan tidak lagi ada petugas itu, apadi Lapas Narkotika ungkapnya. saya kedepan, penangkapan HAL. 11 Untuk rehab, disana Lapas Narkotika (rehab, red) berdirinya Lapas tahun 2016. Sejak awal KE dan Medis.Bangli dijadikan dibawa ke bisa fokus melaksanakan Kesehatan korban percepatan kucuran anggaran ini kan Narkotika Bali siap mengusupaya BNN yang bila Lapas r.bali diberikan menyiapkan rehab, BNNP rehab. Mereka-mereka narkoba 2016. dan harus FB/HENCE para pelaku di seluruh Bali. tempat anggaran tahun 2016 ini, join facebook.com/faja dari narkoba kan bagi vonis be- curkan anggaran tahun Dejerie Layouter: Suastawa “Dari alasan fasilitas telah menjalani Bangli mendapat Bali bePutu Gede Pol Putu 2015 dan Brigjen Pol “Kalau awalnya, Lapas Narkotika DENPASAR-Fajar di tahun Bali Brigjen rehab berdasarkan terang tahanan narkoba. kuota untuk Bali. Pasti itu,” Kepala BNNP mengakui bahwa lum memadai harapan Lapas Khusus lum bisa menerima ini (2016) itu bisa rujukan BNNP Gede Suastawa ada rencana dijadikan Tapi untuk tahun Bangli memang Narkotika Bangli akan Narkotika Sedangkan tupoksinya, saya Lapas tempat rehab. Bangli itu diperuntuklapas narkotika 306,478,506 106,203,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Saksi Justru

Ogah

Rochineng Buleleng Miskin Maju Pilkada Bantu Warga

Mengaku Ingin

Fokus

Bali DENPASAR-Fajar Badan Kepala w a i a n g a K e p e Provinsi (BKD) Daerah Rochineng, Bali I Ketut yang disebutSH, MH., ikut mersebut bakal bursa calon amaikan di Pilkada kandidat KE HAL. 11

Pelantikan

Memberatkan

g Tunggu

Bupati Badun

Perpres

FB/IST

Rochineng

Wacana Berdirinya

BNNP Bali

ONLINE:

Lapas Khusus

asi Lintas

an, Koordin

Siapkan Anggar

Bangli (2)

Khusus Sektoral, Rehab

Narkotika

Pemakai

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Dibantu Biaya Pengobatan

FB/ARTAYASA

I Wayan Darmawan dipangku sang ibu.

WAYAN Darmawan (9) asal Banjar Satung, Desa Buahan Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar merupakan salah satu dari sederetan anak yang kurang beruntung di daerah berjuluk kabupaten layak anak ini. Sejak berumur empat bulan, anak dari pasangan Ni Nyoman Suwini dan I Wayan Darmayasa telah menderita penyakit hydrocepalus (kepala membesar) dan cerebral palsy (kelumpuhan otak). KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

FB/IST

TERDAMPAR-Ikan paus raksasa dengan panjang 16,2 meter terdampar di Pantai Batu Tumpeng, Senin kemarin. Paus raksasa ini menggegerkan warga Klungkung.

Paus Raksasa Gegerkan Klungkung

Gigi dan Kelaminnya Dijarah Warga

Dalam sehari, di Kabupaten Klungkung ditemukan dua ekor ikan paus terdampar. Paus raksasa yang satu diperkirakan beratnya mencapai 50 ton terdampar di Pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel Kecamatan Klungkung, sementara satunya lagi dengan panjang 233 cm tersangkut di jangkar boat di Pantai Sampalan, Desa Batununggul.

SEMARAPURA-Fajar Bali Paus raksasa dengan panjang 16,2 meter dengan jenis Paus Sperma kepala kotak atau Phiser Makcro Cepalus, jenis kelamin jantan dengan tinggi 5,5 meter dengan bentang badan terlebar 11 meter pertama

kali ditemukan oleh Nengah Sunarta (37) asal Desa Jumpai sekitar pukul 05.00 Wita. Sunarta bersama Nengah Darpa yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan, ketika hendak mengangkat jaring nelayan terkejut melihat ikan

Dewan Bali Minta JKBM Dipertahankan

Deparpolisasi Jadi Sinyal Parpol Tak Menarik

KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

JKBM Akan Diperpanjang Hingga 2019

425,342,500 366,478,506 58,863,994

Belakangan, istilah deparpolisasi menjadi buah bibir setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih maju lewat jalur independen daripada lewat jalur partai politik. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai hal tersebut seFB/IST harusnya menjadi bahan introspeksi partai-partai Surya Paloh politik. Parpol, menurut Surya, harus mencari jawaban, mengapa sampai ada calon kepala daerah yang lebih memilih jalur independen ketimbang lewat jalur partai politik. “Sebagai pimpinan partai politik, saya kasihan kalau ada elite partai politik yang pikir deparpolisasi karena ada orang yang

ukuran raksasa yang terdampar. Berita ikan paus raksasa yang terdampar ini dalam waktu singkat menyebar di media sosial yang akhirnya ditonton oleh ribuan warga baik dari Klungkung maupun masyarakat Gianyar. Kepala BPBD Klungkung, Putu Widiada di lokasi menyatakan ikan paus ini akan dikubur di sekitar wilayah pantai tersebut. “Kami melarang memanfaatkan daging atau bagian tubuhnya untuk keperluan masyarakat. Kita tidak tahu apakah ikan ini mati dalam keadaan sakit atau bagaimana, takutnya justru membawa penyakit,” terang Putu Widiada.

FB/HERU

RAPAT-Komisi IV DPRD Bali rapat dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali diruang Badan Legislasi (Baleg), Senin (14/3).

DENPASAR-Fajar Bali Keberlangsungan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Bali berupa Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) rencananya akan segera diintegrasikan dengan program pemerintah pusat dalam bentuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Akan tetapi, pengintegrasian tersebut akan melalui Badan

KE HAL. 11

Pemprov Bali Usul Penambahan 200 Converter Kit

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2016 mengusulkan penambahan sebanyak 200 converter kit atau alat untuk mengubah sistem bahan bakar mesin di kendaraan untuk mendukung lebih banyak

penggunaan kendaraan berbahan bakar gas di Pulau Dewata. “Kami sudah bersurat ke pemerintah pusat untuk permintaan converter kit ini, tetapi sampai saat ini kami masih menunggu respons terkait usulan itu,” kata Kepala

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Gede Suarjana, di Denpasar, Senin (14/3). Menurut Suarjana, jika usulan itu disetujui pemerintah pusat, converter kit tersebut tidak hanya diberikan untuk

KE HAL. 11

Bali Peroleh Dana Desa Rp 416 M Program Infrastruktur Wajib Gunakan Tenaga Kerja Lokal DENPASAR-Fajar Bali Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali terus mematangkan tahap pencairan dana desa tahun2016. Sesuai ketentuan dana sebesar Rp 416 miliar untuk seluruh kabupaten/kota di Bali akan dicairkan dalam dua tahap. Yakni, 60 : 40 persen, dan dipastikan cair pada minggu kedua atau ketiga Bulan Maret. Senin (14/3) kemarin, BPMPD Provinsi Bali

Ketut Lihadnyana

FB/DOK

berharap, dana ini dapat mengikis kesenjangan antara kota dengan desa. Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mengatakan syarat untuk pencairan dana desa tahun 2016 sudah terpenuhi. Seluruh kabupaten/kota di Bali telah merampungkan Peraturan Bupati/Walikota tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa setiap desa. Meski demikian, hingga saat ini Lihadnyana belum memperoleh informasi/laporan bahwa dana tersebut telah ditransfer ke kabupaten/kota. “Saya belum dapat

FB/SARJANA

UKURAN KECIL-Paus ukuran kecil terdampar di Pantai Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida yang juga dikubur di pantai setempat.

Cyber Crime Lacak Pemalsu Akun Gubernur DENPASAR-Fajar Bali Tiga hari dilaporkan kasus akun facebook palsu yang mengatasnamakan Made Mangku Pastika, hingga kini belum ada perkembangan berarti. Tim cyber crime Dit Reskrimsus Polda Bali masih menelusuri akun Facebook (FB) yang digunakan pelaku untuk menghina perayaan Nyepi, 9 Maret lalu. Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto, penyidik Dit Reskrimsus Polda Bali, Senin (14/3) kemarin, sudah mulai menyelidiki laporan akun palsu FB Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Nantinya, tim cyber crime segera menelusuri akun palsu tersebut. Selain itu,

laporan kabupaten/kota sudah mendapat transfer dana desa. Tapi sudah dipastikan minggu kedua atau ketiga bulan ini (Maret) dana desa cair,” tegasnya. Lihadnyana mengungkapkan, tahun 2016 Bali akan memperoleh dana desa Rp 416 miliar. Masingmasing desa akan menerima dana dengan kisaran Rp 600-800 miliar. Dengan dana sebanyak itu, dirinya berharap perekonomian di desa bangkit. Setiap program infrastruktur ataupun pemberdayaan masyarakat yang dirancang oleh desa, diharapkan benar-benar

Layouter: Dejerie

penyidik juga akan mencari siapa saja teman teman di FB tersebut. Kemudian, penyidik akan melakukan trashing dan typing (pelacakan lokasi) akun FB palsu

KE HAL. 11

Pelaku pemalsuan harus segera ditangkap. Jangan sampai, ‘kejahatan’ di dunia maya malah menjadi trend baru. Gubernur saja berani dipermainkan, apalagi yang lain. Polisi harus memberangus para pengecut tak bertanggung jawab di jagat maya itu.

Bli Fajar

memanfaatkan tenaga kerja lokal, serta bahan-bahan yang tersedia atau dijual di desa setempat. Dengan demikian, diyakini kesenjangan antara desa dengan kota dapat diatasi. “Gunakan tenaga kerja lokal, dan cari bahan-bahan (bangunan) di desa. Sehingga perekonomian desa hidup, dan dana itu bergulir di desa tidak sebaliknya mengalir ke kota. Pelan-pelan kesenjangan antara desa dengan kota pasti bisa dikurangi,” jelasnya. Meski secara teknis penggunaan dana desa ini harus dipertanggungKE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Pelajar Perkosa Dua Bocah Perempuan

Putu Leong Sindikat Narkoba Bali-Jakarta Tersangka Made Putu alias Putu Leong (42), boss Kafe Noname, bersama dua anak buahnya I Gede Putu Astawa alias Putu Krecek (38), Cahyadi alias Bocah (37) di Jalan Dewi Sri Kuta, pada Sabtu (12/3) sore, dikeler ke Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan. Lelaki asal Karangasem ini diduga terlibat sindikat narkoba jaringan BaliJakarta.

FB/HS

Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan

DENPASAR-Fajar Bali Sungguh tragis nasih dua bocah ini sebut saja, Melan (7) dan Melin (5). Dua kakak beradik yang tinggal diseputaran Jalan Gunung Batukaru Monang maning Denpasar ini diperkosa seorang remaja, berinisial Moh NF (13) di dalam kamar kos di TKP, pada Jumat 11 Maret sore lalu. Pelajar SMP di Denpasar ini ditangkap dan kini diperiksa penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar. Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan peristiwa pemerkosaan itu terungkap setelah jajaran unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Denpasar menerima laporan dari orang tua korban, Sum (34). Orang tua korban melaporkan, pada Jumat (11/3) sekitar pukul 15.10 Wita, Melan dan Melin bermain di TKP bersama teman-temannya. Namun, keduanya mendadak pulang dari rumah pamanya di TKP. H e ra n nya , s a m p a i d i rumah, kedua bocah ingusan itu menangis. Setelah ditanya, kedua bocah itu menjawab bahwa kelamin mereka di-

masukkan jari oleh pelaku, Moh NF. Tak hanya memasukkan jari jemari, Moh NF juga memperkosa dengan cara memasukkan alat vitalnya. Mendengar kejadian itu, orang tua korban murka mencari pelaku namun tidak ketemu dan sejurus kemudian melaporkan kejadian ke unit PPA Polresta Denpasar. Setelah menerima laporan orang tua korban, petugas PPA Polresta Denpasar langsung menciduk tersangka Moh NF di rumah kosanya diseputaran Jalan Gunung Batukaru Monang Maning Denpasar, pada Sabtu (12/3) lalu. Ketika diamankan, Moh NF membantahnya. Namun setelah petugas PPA menunjukkan bukti bukti otentik di lapangan, Moh NF kemudian dikeler ke Mapolresta Denpasar. “Pelaku mengakui perbuatannya. Pemeriksaan terhadap pelaku masih berjalan. Keterangannya masih didalami,” terang mantan Kapolsek Kuta Utara ini. Sebagai ganjaran atas perbuatannya, pelajar SMP di Denpasar ini dijerat dengan Pasal 32 UU No 11 Tahun 2012 ancaman di atas 7 tahun penjara. R-005

Sempat Mengamuk, Pemuda Tewas Gantung Diri

GIANYAR-Fajar Bali I Made Sujaya Antara (30) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (13/3). Kejadian ini membuat warga Banjar Sema, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, geger pada Senin (4/3) sekira pukul 08.00 Wita. "Sehari sebelumnya dia sempat mengamuk dan membuat warga geger," kata Kapolsek Payangan, AKP Anak Agung Wiranata Kusuma. Deni, nama panggilan I Made Sujaya Antara, pada Sabtu (12/3) mengamuk di rumahnya. Pagi itu, pria yang kesehariannya menjadi tukang bangunan ini

berteriak sembari memegang sebilah kapak. Keluarga maupun warga tidak ada yang berani mendekatinya saat itu. Deni yang kian kalap lalu menghancurkan kaca rumahnya. Tak sampai di sana, yang lebih mencengangkan lagi, dia nekat m e l a ku ka n h a l ya n g sama dengan sanggah pemerajannya. Tak tanggung-tanggung, delapan pelinggih dia hancurkan. "Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari pihak keluarga menyatakan, korban mengalami stres. Dari mayat korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya," ujar Kapolsek. R-005

Pengedar Ekstasi Dituntut 6 Bulan

DENPASAR-Fajar Bali I Ketut Suarmayasa (31) terdakwa pengedar ekstasi dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pidana penjara selama enam bulan. Selain dituntut hukuman, terdakwa juga diganjar dengan hukuman denda senilai Rp 1 miliar atau subsider empat bulan penjara. Dalam sidang yang digelar, Senin (14/3) yang dipimpin Hakim Sutrisno. Dalam amar tuntutanya, jaksa menyatakan terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 Ayat 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Terdakwa tanpa hak dan melawan hukum menjual narkotika golongan I bukan tanaman," ujar JPU, Yulia

Wirasningrum saat membacakan amar tuntutan. Diberitakan, terdakwa I Ketut Suarmayasa ditangkap atas penyamaran polisi di cafe Madu, Jalan Raya Angantaka, Badung, Bali pada 1 November 2015, sekitar pukul 00.45 Wita. Polisi menggeledah kantong saku terdakwa dan menemukan empat butir ekstasi. Terdakwa mengaku sudah menjual kepada seseorang satu butir ekstasi, sebelum ditangkap. Kepada petugas terdakwa membeli ekstasi dari temannya Imron seharga Rp1,5 juta, untuk 5 butir ekstasi. Perbutirnya dibeli seharga Rp 500 ribu. Terdakwa mendapat untung Rp200 ribu per butirnya dari temannya. W-007

FAJA R BALI

SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

DENPASAR-Fajar Bali Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto membenarkan tersangka Putu Leong dikirim ke Bareskrim Mabes Polri. Menurutnya, pasca pen-

angkapan di Jalan Dewi Sri Kuta, tersangka Putu Leong dan dua anak buahnya langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. “Ketiganya sudah dibawa ke Bareskrim Mabes

Polri untuk diperiksa sekaligus mengembangkan jaringannya,” ujarnya Senin (14/3) kemarin. Ditanya mengapa tersangka Putu Leong tidak diperiksa di Polda Bali saja ? Mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini tidak mengetahuinya, namun dia menduga tersangka Putu Leong terlibat sindikat narkoba di Jakarta. “Kalau sudah dibawa ke Jakarta, pasti ada kaitannya dengan sindikat narkoba,” bebernya tanpa menjelaskan. Kombes Hery memberikan komentar terkait banyaknya barang bukti yang diamankan saat Putu Leong ditangkap di Ruko sebelah warung Bakmi di Jalan Dewi Sri Blok C4, Kuta,

pada Sabtu malam (12/3) sore. Diantaranya, uang tunai diduga hasil penjualan narkoba sebesar Rp 823 juta lebih, 950 Dollar USA, 63 butir ekstasi, sabu 154 paket, satu motor dan satu mobil Rubicon, 18 HP, rekapan penjualan narkoba, alat isap sabu, 5 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu, satu samurai dan pisau komando serta satu senjata air soft gun. Sementara, sumber di lapangan mengungkapkan, Kafe Noname sudah 2 pekan lalu menjadi target operasi tim gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Dit Narkoba Polda Bali. Kafe Noname yang dulu bernama Kafe Yami ini, cukup

dikenal karena peredaran narkobanya, sejak bertahun-tahun lamanya. Peredaran narkoba di Kafe Noname bahkan menjadi sorotan tajam aparat kepolisian di Bali. Setahun lalu, jajaran Polres Badung sukses menangkap para pengedar disana dengan sejumlah barang bukti. Demikian pula jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar dan pengerebekan dipimpin langsung Kapolresta Denpasar Kombes Pol AA Made Sudana 8 Oktober 2015 lalu dan kemudian 30 Januari 2016 lalu. Sempat menjalani pemeriksaan, Putu Leong dibebaskan karena tidak terbukti membawa dan menyimpan narkoba. R-005

Pejabat Polda Bali Tes Urine, Hasilnya Negatife

FB/IST

TES URINE-Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suryasta dan para pejabat Polda Bali menjalani tes urine kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Bahaya laten narkoba mengancam siapa saja, tidak hanya masyarakat sipil tapi juga aparat keamanan TNI-Polri. Guna mencegah narkoba masuk dalam institusi Polri, para Pejabat Polda Bali melakukan tes urine yang berlangsung pada Senin (14/3) kemarin.

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, narkoba sangat berbahaya. Apalagi sekarang ini polisi terus menerus mengungkap dan menggiring para Bandar narkoba. Dengan semakin maraknya penyalahgunaan narkoba, jajaran Polda Bali mengambil sikap menggelar tes urine, pada Senin

Dugaan Pungli di Organda Bali

Pekan Ini, Kejati Bali Panggil Kadis Perhubungan Bali DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan pungi di Organda Bali dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali terus berlanjut. Bahkan Kejati Bali sudah memanggil Wayan Suata dari Oragnda Bali untuk dimintai keterangan, beberapa waktu lalu. Kasipenkum, Kejati Bali, Ashari Kurniawan yang ditemui di PN Denpasar, Senin (14/3) mengatakan, kasus ini masih dalam penanganan. Bahkan dia mengatakan, dalam mingguminggu ini Kejati Bali akan memanggil Kadis Perhubungan untuk dimintai keterangan. "Pastinya saya belum tahu, tapi yang jelas dalam minggu-minggu ini akan dipanggil,"jelasnya. Dikatakan pula, Kejati tidak hanya memanggil Kadis Perhubungan Pemprov Bali dan ada beberapa saksi lain juga akan dipanggil. “Surat pemanggilan sudah kami layangkan. Tapi siapa-siapa saja yang dipanggil, saya tidak tahu pasti,"tandasnya. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kejati Bali telah memanggil, Wayan Suata. Usai diperiksa Suata mengatakan di-

periksa penyidik Kejati terkait beberapa hal diantaranya soal pemasukan di Organda Bali. Ia menjelaskan sejak Januari 2015 lalu, Organda Bali mendapatkan keran pemasukan dari rekomendasi ijin angkutan sewa Rp 200 ribu per unit kendaraan. “Jadi setiap pemilik kendaraan yang akan mengurus ijin angkutan sewa dikenakan biaya rekomendasi di Organda Bali sebesar Rp 200 ribu,” jelasnya. Sejak penerapan per Januari 2015, Organda Bali mengeluarkan sekitar 200 rekomendasi per bulannya. Jika dihitung, perbulan Organda Bali bisa menerima sekitar Rp 40 juta dari rekomendasi itu saja. Belum lagi mendapat Rp 1.000 dari kir kendaraan yang tiap bulannya bisa mencapai belasan ribu kendaraan. Ini ditambah dari rekomendasi untuk rekomendasi angkutan sewa lainnya seperti Kura-Kura transport senilai Rp 100 juta. “Pemasukan yang mencapai ratusan juta ini sempat saya tanyakan. Tapi tidak mendapat jawaban,” terangnya. W-007

(14/3) siang kemarin. Tes urine yang dilaksanakan di halaman Mapolda Bali sebagai tindak lanjut intruksi Presiden Jokowi, berkaitan dengan semakin maraknya penyalahgunaan narkoba. “Jadi, semua elemen sudah dimasuki (narkoba). Tidak hanya masyarakat, polisi pun sudah ada yang terlibat,”

ungkapnya tegas. Perwira melati tiga dipundak ini mengatakan, tes urine digelar secara mendadak usai apel pagi. Hanya diikuti seluruh pejabat utama yang berjumlah 13 orang, termasuk Wakapolda Bali Brigjen I Nyoman Suryasta. Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto tidak ikut tes urine karena masih

berada di Jakarta. Tes urine yang dilakukan secara acak terhadap para pejabat utama merupakan contoh dan tauladan kepada anak buah dalam memerangi narkoba. Sementara tes urine belasan pejabat hasilnya negative. “Hasil tes urine tadi pejabat Polda Bali semuanya negatife,” ungkapnya. R-005

Personil Narkoba Dilatih Menggunakan Alat Deteksi Narkoba

FB/IST

DETEKSI NARKOBA-Personil Sat Narkoba dilatih menggunakan alat deteksi narkoba.

KLUNGKUNG-Fajar Bali Sat Narkoba Polres Klungkung melatih Personil Polres tentang penggunaan alat deteksi narkoba bertempat di halaman depan Mapolres Klungkung, senin, 14/3/2016. Pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan anggota Polres Klungkung, dipandu langsung oleh Kasat narkoba AKP Wiastu Andri Prajitno yang disaksikan langsung Kapolres

Klungkung AKBP FX. Arendra wahyudi SiK, Waka Polres Kompol. AA. Gede Mudita SH. Dalam pelatihan tersebut personil Sat Narkoba mempratekkan mulai dari cara menghentikan kendaraan orang yang dicurigai, kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan, serta mendeteksi narkoba dengan alat yang disebut tes kit. Sementara, Kasat Narkoba AKP Wiastu Andri Prajitno menjelaskan,

fungsi alat ini (tes kit ) adalah sebagai langkah pengecekan awal mendeteksi suatu barang (narkoba) yang ditemukan dari tangan tersangka, apakah barang tersebut benar-benar mengandung narkotika atau tidak. Lanjutnya, hasil dari tes kit ini tidak dapat digunakan sebagai alat bukti, namun sebagai alat petunjuk awal, kalau orang yang kita curigai menggunakan narkoba.Untuk pembuktiannya secara hukum, barang bukti yang ditemukan harus diperiksakan ke laboratorium forensik. Kasat narkoba juga mengatakan, metode pendeteksi narkoba dengan teskit bentuk strip dicelupkan kedalam wadah berisi urine, sebatas garis dibawah tanda panah dan hasilnya bisa diketahui sesaat kemudian. Dalam hal penangkapan AKP Wiastu mengatakan, paling tidak ada dua orang saksi dari masyarakat umum. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme anggota Polres Klungkung dari mulai penggeledahan badan dan barang orang yang kita curigai tersangkut kasus narkoba.R-005

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari


Demi 3

SELASA, 15 MARET 2016 | TAhun XVI

Wujudkan Denpasar sebagai Smart City Rai Mantra Apresiasi Program Next Dev dan Erzap

FB/car

SOSIALISASI-Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IGN. Bagus Mataram memberi sosialisasi serta tatap muka dengan Bendesa Adat/Lurah, Sekaa Teruna-Teruni se- Kota Denpasar tentang pencairan dana hibah dari Pemkot Denpasar

Pemkot Beri Penjelasan Dana Hibah Untuk lebih menggairahkan kreativitas Sekaa Teruna Teruni di Kota Denpasar, dan sekaligus memberi kejelasan tentang pemberian dana hibah kepada STT, Bagian Kesra, Setda Kota Denpasar memberi sosialisasi serta tatap muka dengan Bendesa Adat/Lurah, Sekaa TerunaTeruni se- Kota Denpasar. Acara yang diadakan di Wantilan, Jaba Pura Dalem Lokananta, Lumintang, Denpasar juga dihadiri perwakilan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Bagian Keuangan, dan Bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar. Kabag Kesra Kota Denpasar, IGN. Bagus Mataram mengatakan, sosialisasi, dan tatap muka ini untuk memberikan pemahaman kepada Sekaa Teruna-Teruni di Kota Denpasar tentang pencairan dana hibah dari Pemkot, agar kedepannya tidak terjadi kesimpangsiuran dan berita yang tidak pasti yang tersebar di media. “Dana hibah kepada STT di tingkat desa adat akan disalurkan melalui Bendesa adat, sementara itu pemberian dana kepada STT di tingkat kelurahan akan disalurkan langsung oleh Pemkot Denpasar. Pemberian dana hibah di desa adat tersebut akan melalui APBDes, Belanja Program Kegiatan Pemerinth Desa, Dana Desa dan sebagainya, sehingga lebih mudah untuk dimonitor,” ujarnya. Bagus Mataram menambahkan, selama ini dana hibah belum diberikan karena menurut peraturan dari Depdagri, yang berhak menerima dana hibah hanyalah yang berbadan hukum, sehingga STT di Kota Denpasar yang selama ini belum memiliki payung

hukum, belum bisa mendapatkan dana hibah dari Pemkot tersebut. Untuk itulah, Pemkot melalui Bagian Kesra dan dinas terkait telah melaksanakan koordinasi dengan Depdagri Pusat untuk mengatasi masalah ini. Pemkot Denpasar juga tengah menggodok Perda demi pengembangan Sekaa Teruna Teruni Di Kota Denpasar. Kabid Adat, Dinas Kebudaaan Kota Denpasar, Made Wedana juga menyatakan, pemberian dana hibah ini masih menungggu proses dan pembuatan surat keputusn (SK) dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Dinas Kebudayaan Kota Denpasar juga telah bersurat ke seluruh Desa Adat/Lurah di Kota Denpasar, agar melakukan pendataan ulang atas para penerima dana hibah tersebut. Dinas Kebudayaan juga telah berkoordinasi ke Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Proses pencairan dana tersebut akan sesegera mungkin pada tahun anggaran 2016, dan bila sudah melewati tenggat waktu akan dikembalian ke Kas Daerah. Di samping itu, untuk semakin menggairahkan kreativitas anak muda Kota Denpasar, rencananya pada 25 Maret 2016 ini, Pemkot Denpasar akan mengadakan pelatihan STT untuk menumbuhkan Ekonomi Kreatif melalui Seni Budaya. Acara ini akan dikemas menarik dalam format Talk Show, yang menghadirkan sejumlah narasumber seperti Band Emoni, Musisi Bali Jun Bintang, Seniman Barong dari daerah Sanur, serta Kartunis Bali Janggo Paramartha. Acara ini akan digelar di Gedung Natya Mandala, ISI Denpasar. R-004

General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Tubagus Husniyallah saat audensi dengan Walikota Denpasar Senin (14/3) di Kantor Walikota Denpasar, sangat mengharapkan kehadiran Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, saat launching program Next Dev dan Erzap, Selasa (15/3). Launching program Next Dev dan program Erzap yang dilaksanakan di Stikom Bali, merupakan upaya untuk mendukung perkembangan Smart City di Indonesia. Melalui ajang Next Dev, Telkomsel mengharapkan kontribusi dari para developer kreatif untuk mewujudkan Smart City melalui aplikasi teknologi baik website maupun mobile. Selain itu The Next Dev merupakan ajang kompetisi bagi para generasi muda untuk ikut andil dalam mencari solusi dari permasalahan di kota dengan memanfaatkan kemampuan mereka di bidang teknologi. Next Dev ini merupakan program kelanjutan dari tahun sebelumnya. Dalam Next Dev itu

ada 20 karya anak muda dipilih menjadi terbaik se-Indonesia. Dari 20 karya itu salah satunya merupakan karya dari Denpasar. ‘’Untuk itu kita kembali ke Denpasar untuk mensosialisasikan program ini kepada generasi muda khususnya Denpasar. Karena Next Dev ini sangat baik untuk berkarya,” ucapnya seraya berharap Next Dev tahun ini lebih banyak anak muda tertarik mengikutinya. Sementara CEO Erzap, Riza Hisamuddin mengatakan, Erzap merupakan aplikasi yang

TATAP MUKA-Walikota IB. Rai Mantra menerima General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Tubagus Husniyallah saat audensi terkait rencana launching program Next Dev dan Erzap, dalam mendukung Smart City FB/car

didesain untuk Perusahaan dagang atau jasa serta sering dikenal dengan market place. Aplikasi Erzap ini semua UKM bisa menggunakan dan terhubung dengan Market Place. Dalam artian produk dari pelaku UKM bisa disinkronkan ke market place jika mereka

menghendaki. Menurutnya, Market Place itu merupakan wadah para pelaku UKM untuk berjualan produk, mulai dari gambar, deskripsi dan lainnya. ‘’Semuanya ada di market place itu kalau disinkronkan, sekaligus menjadi toko online

para pelaku usaha,’’ ungkapnya. Bahkan yang paling bagus dalam Erzap ini jika ada bawang yang laku secara otomatis akan mengurangi stok di sistem. Hal itu bisa karena selain manage pelangan, Erzap juga dapat mengatur inventory atau persediaan dan yang lainnya. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra sangat mengapresiasi aplikasi Next Dev dan Erzap ini. Menurut Rai Mantra aplikasi ini sangat bagus untuk membantu para UKM mempromosikan hasil karyanya. Selain itu dari program ini juga dapat membantu Pemerintah untuk menuju Denpasar sebagai Kota Smart City. ‘’Untuk itu saya berharap aplikasi ini bisa segera diterapkan di Kota Denpasar agar permasalahan yang ada di Denpasar, bisa cepat diselesaikan salah satunya pengaduan masyarakat,’’ ungkapnya. R-004

Tanamkan Kepedulian terhadap Kebersihan Sejak Dini

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan masa keemasan anak dalam mengikuti pendidikan baik melalui sekolah maupun lingkungan termasuk juga di keluarga masing-masing. Untuk itu perlu ditanamkan budaya hidup bersih terutama menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah. Camat Denpasar Timur, I Dewa Made Puspawan, menegaskan hal itu saat membuka pekan olah raga dan seni (Porseni) PAUD se-Kecamatan Denpasar Timur, Senin (14/3) di UPT SKB Kota Denpasar. Kegiatan porsei PAUD yang berlangsung seminggu tersebut dihadiri Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Timur Ny. Sri Utari Puspawan yang juga membuka lomba tersebut. “Porseni bukan hanya membuat anak berprestasi di bidang olahraga dan seni, namun bagaimana mengajak anak-anak sejak dini sudah peduli terhadap lingkungan bersih bebas dari sampah,” ujar Dewa Puspawan. Karenanya, perlu menam-

FB/car

ANTUSIAS-Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang digelar dalam ajang Porseni PAUD Denpasar Timur

bahkan program pendidikan agar anak-anak mengetahui bahwa sampah selain membuat kotor juga akan menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan. Untuk itu, sejak anakanak sudah terbiasa memilah sampah bahkan kalau bisa memanfaatkan sampah untuk

kerajinan. Bila telah dilakukan oleh anak-anak tentunya para orang tua akan merasa malu serta tergugah untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dalam mewujudkan Denpasar bersih. “Untuk mewujudkan Denpasar yang bersih berbasis lingkungan, sangat diperlukan

keterlibatan semua pihak mulai dari anak-anak sampai orang tua,” harap Puspawan. Terlebih, sanksi berat telah diberikan pada masyarakat yang membuang sampah sembarangan sampai kena denda sebesar Rp 2 juta. Upaya ini diharapkan akan memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan. Terkait dengan Porseni PAUD Dewa Puspawan sangat mengapresiasi mengingat melalui porseni anak-anak akan trus berkreativitas dan lebih mengenal teman-teman sebayanya. Ketua Panitia Lomba, Ade, mengatakan, porseni ini merupakan pembinaan dan komitmen terhadap pendidikan olahraga dan seni sejak usia dini. Dalam porseni ini tidak mengutamakan menang atau kalah namun bagaimana upaya mengembangkan bakat minat serta sportivitas anak. Mengingat kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak meliputi perkembangan

kognitif, bahasa, fisik, sosial dan emosi. Melalui kegiatan porseni juga untuk meningkatkan mutu guru, kepala sekolah dalam mengasah kompetensi. Dalam porseni kali ini melibatkan 810 orang peserta lomba dan 140 peserta workshop. Selama porseni ini berbagai lomba yang dilakukan meliputi parenting untuk mengetahui kerjasama orang tua dengan anak, lomba menggambar termasuk juga lomba memasak yang diikuti kepala sekolah PAUD serta berbagai lomba lainnya. Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Timur Ny. Sri Utari Puspawan mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan komunikasi antara orangtua dan anak. Lebih dari itu untuk membangun keterampilan dan kreativitas anak. ‘’Tidak hanya pelajaran akademis yang penting, kegiatan seperti sekarang ini juga dapat menentukan dalam membangun karakter anak,” ujarnya. R-004

Rai Mantra Minta Tekan Kasus DB Terapkan Langkah dan Strategi Baru Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan menyerahkan paket sembako kepada 482 orang petugas jumantik, koordinator jumantik, dan petugas fogging fokus Kota Denpasar. Dari 482 sembako yang dibagikan, 431 diantaranya untuk jumantik, 43 untuk koordinator jumantik, dan 8 untuk petugas fogging focus. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua PKK Kota Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, dan Sekda, A.A. Ngurah Rai Iswara, di Graha Sewaka Dharma, Lumintang. Walikota Rai Mantra mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja para jumantik, koordinator jumantik, dan petugas fogging fokus Kota Denpasar selama ini. Selain itu, Rai Mantra juga mengapresiasi Dinas Kesehatan dengan melakukan hal-hal yang baru maupun dengan pola yang baru dalam menekan angka Demam Berdarah (DB) di Kota Denpasar yang mengingat kasus DB ini harus ditangani secara serius. “Dalam hal ini kita tidak boleh mendiamkan suatu kasus jika tidak terjadi suatu perubahan, harus ada langkah maupun strategi yang baru dalam menangani hal tersebut. Dan hal ini sudah dilakukan secara maksimal oleh Dinas Kesehatan yang

tentunya memerlukan usaha yang keras guna menekan angka DB di Kota Denpasar,” kata Rai Mantra. Rai Mantra juga berharap kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk lebih tanggap dengan beredarnya virus Zika, yang jauh lebih berbahaya dari DB dan ini harus bisa diantisipasi lebih awal. Selain itu, Rai Mantra juga menghimbau kepada seluruh jajarannya baik itu ada ditingkat terbawah hingga atas untuk lebih merespon cepat tentang informasi dan penanganan permasalahan yang dilapangan. “Kita harus melakukan pelayanan serta hal yang baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Setelah melakukan cara yang strategis itu, yang perlu dilakukan tinggal penekanan pada mental dan karakter masyarakat,” ujar Rai Mantra. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, mengatakan, jumantik adalah garda terdepan dalam penanganan kasus DB. Maka dari itu, pihaknya memberikan reward karena jasa-jasanya dalam upaya mencegah masyarakat terkena DB dan mencegah kematian karena DB. Karena jasanya tersebut, Dinas Kesehatan Kota Denpasar rutin memberikan sembako setiap tahun. Selain itu peran puskesmas dan stakeholder yang lain juga besar dalam penanganan DB mengingat DB tidak hanya tugas dari Dinas

Kesehatan semata tapi semua sektor. Atas peran jumantik dan semua stakeholder, angka kasus DB berhasil diturunkan dari 49 kasus di bulan Januari 2015 menjadi 20 kasus di bulan Januari 2016 dan 193 kasus di bulan Februari 2015 menjadi 81 kasus di bulan Februari 2016. Jumantik ada di masing-masing banjar dan koordinator jumantik ada di masing-masing Desa/Kelurahan. Ia mengimbau agar masyarakat juga berpartisipasi dalam PSN karena diprediksi April sampai Mei merupakan puncak kasus DB. Tahun 2016, pihaknya juga akan mengembangkan jumantik mandiri di masing-masing rumah, sehingga ada satu jumantik dalam satu rumah. Gerakan 3M juga akan ditingkatkan menjadi 4M yaitu menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya sekurang-kurangnya seminggu sekali, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, mengubur/ mendaur ulang/menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air hujan, dan M yang keempat adalah memantau perkembangan jentik-jentik nyamuk penular DB. Selain itu dalam upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) juga dilakukan penaburan bubuk larvasida dan/atau memelihara ikan pemakan jentik pada bak/ tempat penampungan air, memasang kasa nyamuk pada setiap

FB/car

BINGKISAN-Walikota IB. Rai Mantra, didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua PKK Kota Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, dan Sekda, A.A. Ngurah Rai Iswara, menyerahkan bingkisan kepada para Jumantik dan petugas fogging

lubang ventilasi rumah, tidak menggantung pakaian di lingkungan rumah di luar almari pakaian, menggunakan lotion anti nyamuk,

menanam tanaman pengusir nyamuk di halaman rumah, meningkatkan kebersihan lingkungan. “Harapannya, harus terus secara

sinergi masyarakat melakukan PSN, kemudian juga seluruh stakeholder untuk menjaga kota ini tidak lagi endemis DB,” ujarnya. R-004

Layouter: Manik


KOTA PLUS

4

Dewan Minta Relokasi Pedagang Diprioritaskan Penataan Eks TG Mesti Dipercepat Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar, kembali memberi perhatian terhadap rencana relokasi pedagang korban kebakaran Pasar Badung. Bahkan, beberapa anggota Dewan, meminta relokasi pedagang menjadi program prioritas.

DENPASAR-Fajar Bali Terkait itu, Dewan mendesak, lahan eks Tiara Grosir (TG) yang sudah dirancang sebagai salah satu tempat relokasi agar penataannya segera dilakukan dan penyelesaiannya dipercepat. ‘’Kami sependapat dengan hasil keputusan rapat pimpinan Dewan. Gedung pasar Badung harus ditata ulang, karena dengan beberapa kali kebakaran, secara konstruksi sudah tidak memungkinkan untuk dipergunakan kembali,’’ ungkap anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, dibenarkan rekannya seperti, I Made Setiadi, I Ketut Budiarta, dan I Nyoman Darsa, Senin (14/3) kemarin. Sedangkan terkait rencana

relokasi para pedagang sebagai program jangka pendek, Suadi Putra, berharap agar lokasi yang dirancang menjadi tempat relokasi, seperti Tiara Grosir segera ditata. Suadi pun menyebut, lahan eks Tiara Grosir dinilai paling layak dijadikan tempat relokasi, mengingat di lokasi tersebut sudah ada bangunan. ‘’Kami harapkan penataan segera dilakukan, sehingga segera diketahui berapa daya tampung lahan tersebut,’’ ujarnya. Terkait wacana pedagang yang menolak direlokasi, dan kini masih berjualan di areal parkir dan basement Pasar Badung, baik Suadi Putra maupun Darsa, mempertanyakan apa alasan pedagang tak mau di-

I Wayan Suadi Putra

I Made Setiadi

relokasi. Jika alasannya tidak ada pembeli, maka relokasi harus dilakukan secara total. Artinya, semua pedagang harus direlokasi sementara, dan tak ada lagi yang berjualan di sekitar areal Pasar Badung. ‘’Tentu untuk hal ini, pemerintah harus menyiapkan dulu tempat relokasinya,’’ kata Suadi Putra. Jika alasannya khawatir nantinya tidak kebagian tempat, Suadi Putra minta agar data pedagang diverifikasi. Karena jika sudah masuk data base,

maka dipastikan akan tetap mendapat tempat kembali. Darsa menambahkan, semua pihak harus saling menghargai. Karena pihaknya yakin, apa yang dilakukan pemerintah adalah demi kebaikan masyarakat, khususnya para pedagang. ‘’Kalau masih ada yang berjualan di areal parkir atau di basement, bagaimana pemerintah akan menata ulang bangunan tersebut,’’ tandasnya. Sebagaimana diketahui,

Wagub Sudikerta Bantu Bedah Rumah di Lereng Gunung Agung DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur (wagub) Bali, Drs. Ketut Sudikerta kembali menyerahkan dana bantuan program rehabilitasi rumah tidak layak huni. Kali ini, delapan orang warga lanjut usia (lansia) di lereng Gunung Agung, tepatnya D e s a B a n , Ke c a m a t a n Kubu, Kabupaten Karangasem. Melalui program yang identik dengan istilah bedah rumah ini, Wagub Sudikerta ingin membantu warga kurang mampu agar memiliki rumah standar layak huni. “Kami berharap bantuan bedah rumah ini dapat meningkatkan taraf hidup penerimanya sehingga warga Bali perlahan-lahan bisa keluar dari masalah kemiskinan,” tukas Wagub Sudikerta kemarin terkait bantuan bedah rumah tersebut. M e n u r u t n ya , w a r g a yang masih dihantui kemiskinan yang tidak memiliki rumah layak huni, dan tidak memiliki penghasilan yang tetap akan sulit mencapai kesejahteraannya. “Hal ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan,” ujarnya

sembari menegaskan selain bedah rumah, warga lansia itu juga diberi modal dana untuk penguatan usaha ekonomi kerakyatan. “Bila ada warga yang kurang mampu hendaknya dibantu dengan semangat gotong royong. Niscaya taraf kehidupan akan semakin baik,” imbuhnya. Aksi kepedulian sosial yang dilakukan oleh Wa g u b S u d i ke r t a j u ga m e l i b a t ka n “ S e m e to n Sudikerta” relawan yang selalu aktif dalam setiap aksi yang dilakukan oleh Wagub Sudikerta. Berbaur menyatu dengan warga masyarakat merupakan ciri khas keseharian sosok Sudikerta. Delapan warga lansia yang menerima bantuan bedah rumah adalah Dadong Beed dan Dadong Royak, keduanya dari Banjar Bonyoh, Desa Ban. Ada juga Ni Wayan Royak, Ni Yoman Rinten, Ni Luh Tunas, Wayan Benceng dari Banjar Cegi, Wayan Gubar berdomisili di Banjar Panek, dan Ni Luh Intaran dari Banjar Dlundungan. Sementara salah seorang penerima bedah rumah, Ni Nyoman Rinten, yang saban hari bergelut dengan

aktivitas sebagai petani penggarap ini mengucapkan terima kasih atas bantuan rumah dari Wagub Sudikerta. “Dulu saya tidur di rumah dinding bambu atap jerami. Kalau musim hujan pasti bocor. Sekarang ada bantuan rumah dari Bapak Wagub, tidur saya jadi lebih nyaman,” tutur Intaran sambil menunjuk bangunan rumahnya yang tidak layak huni. Koordinator “Semeton Sudikerta” Kabupaten Karangasem, I Made Ngetisana memuji rasa gotongroyong warga di Desa Ban, Kecamatan Kubu, bahumembahu menggarap rumah untuk warga lansia kurang mampu. “Kepedulian Bapak Sudikerta bersinergi dengan masyarakat setempat memberi aura positif untuk selalu bersama-sama mengentaskan kemiskinan,” tukas Ngetisana. Ke depan, kata dia, Wagub Sudikerta akan terus berinovasi dengan ragam program kerakyatan untuk membantu warga Bali yang kurang mampu. Menurutnya, rekam jejak Wagub Sudikerta sangat baik dan merakyat, sebagai sosok pemimpin

otentik yang melayani masyarakat dengan tulus tanpa sekat protokoler. “Dimanapun berada, Wagub Sudikerta akan tetap dan selalu menjadi pemimpin yang melayani warganya, dekat dengan masyarakat kecil. Karenanya, dimanapun berada, Wagub Sudikerta tak sungkan merogoh kocek sendiri untuk member bantuan,” ujarnya. Di bagian lain, tokoh masyarakat Kubu, I Gede Kalih,mengakui kiprah Wagub Sudikerta yang selalu “nyeluksuk” ke pelosok desa di Bali dengan busana yang merakyat, mencermikan sosok pemimpin yang mumpuni. Petualangannya mengatasi kemiskinan di Bali, kata pengusaha antarpulau ini, memberikan harapan baru bagi seluruh masyarakat Bali. “Figur Pak Sudikerta sangat bersahabat dan aspirasi masyarakat Bali sangat masif menginginkannya melanjutkan program Bali Mandara lima tahun mendatang. Komitmennya sangat peduli pada kepentingan rakyat, mengabdi sepenuh hati, dan terkadang tak melihat waktu,” tandasnya. RLS

I Ketut Budiarta

Pemkot Denpasar telah memutuskan areal eks swalayan Tiara Grosir dimanfaatkan sebagai tempat relokasi pedagang yang mengalami musibah kebakaran Pasar Badung. Bahkan, lahan ini sudah sempat ditinjau Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, dan juga sudah dilakukan pengukuran oleh Dinas Tata Ruang dan Perumahan. Hanya saja, hingga Senin (14/3) kemarin, belum tampak ada kegiatan fisik di lokasi. R-004

FAJA R BALI

SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

IGD Sanglah Selalu Siap Layani Pasien DENPASAR-Fajar Bali Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat (IGD RSUP) Sanglah, Denpasar, selalu siap melayani pasien selama 24 jam, kendati hari libur. Malah pada hari Nyepi pun IGD rumah sakit ini buka 24 jam. “Pelayanan IGD RSUP Sanglah harus tetap dibuka, karena apabila ada pasien kegawatdaruratan saat hari libur termasuk nyepi kami harus memberikan penanganan secara cepat,” kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, dr I Nengah Kuning Atmadjaya, di Denpasar, beberapa waktu lalu Dicontohkan saat Nyepi yang baru lalu, pihak IGD RSUP Sanglah dalam memberikan pelayanan secara optimal, pihaknya menyiagakan dokter spesialis, dokter umum dan perawat dengan total keseluruhan 260 orang, terbagi tiga “shift” jaga (jadwal jaga) yang tersebar di masing-masing rawat inap, IGD dan ICU. “Sedangkan, untuk petugas nonmedis saat Nyepi berlangsung kami siagakan 500 orang orang,” katanya. Ia mengatakan, saat Nyepi, pasien yang paling banyak diterima di IGD San-

glah rata-rata pasien dengan penyakit dalam, pasien anak, sehingga dokter yang ahli di bidang tersebut ditugaskan. Sedangkan pasien yang memerlukan layanan cuci darah atau hemodialisis dan kemoterapi dijadwalkan sehari sebelumnya berlangsungnya Hari Suci Nyepi, untuk dirawat inap. “Upaya ini dilakukan agar saat hari Nyepi berlangsung, pasien dapat diberikan tindakan cuci darah dan kemoterapi,” ujarnya. “Kondisi emergensi pada jantung juga telah diantisipasi dengan menyiapkan fasilitas dan dokter jantung yang memasang kateterisasi jantung selama 24 jam,” ujarnya. Obat-obatan rutin yang digunakan sehari-hari untuk pasien yang menjalani rawat inap sudah siapkan di Depo IGD. “Untuk layanan ambulans tetap siaga yang dibantu dua pecalang (petugas keamanan adat), bersama perawat saat menjemput pasien gawat darurat,” katanya. Sebagai rumah sakit rujukan, RSUP Sanglah akan terus meningkatkan pelayanan, sehingga pasien yang berobat ke rumah sakit ini benar-benar mendapatkan penanganan yang baik. AN

Dewan-BPD Sepakat Gunakan Sebutan Perbekel DENPASAR-Fajar Bali Panitia khusus (Pansus) V DPRD Kota Denpasar yang menggodok rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pemilhan kepala desa (Pilkades) mengundang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam membahas ranperda dimaksud. Kehadairan 27 ketua BPD seKota Denpasar di ruang sidang DPRD Kota Denpasar, Senin (14/3) kemarin, diharapkan dapat memberi masukan dalam penyelesaian ranperda PIlkades ini. Dalam pertemuan yang dibuka ketua Pansus V, Ketut Suteja Umara, dan dipandu wakil ketua pansus, IB. Ketut Kiana, banyak masukan yang dilontarkan para Ketua BPD ini kepada pansus. Diantaranya, disepakati penggunaan sebutan perbekel untuk mengganti sebutan kepala desa sebelumnya. Diundangnya BPD dimaksudkan untuk mencari berbagai masukan dari para tokoh masyarakat yang juga para pengurus BPD di masing-masing desa, sehingga ranperda yang akan dikeluarnya menjadi produk hukum lebih komprehensif. “Ini langkah baru dalam membahas sebuah ranperda dengan melibatkan unsur masyarakat melalui para perwakilan desa, yakni BPD,” ujar Kiana. Kiana menyebutkan, ada

Pemkot Dukung Sensus Ekonomi 2016

beberapa persoalan yang harus dibahas bersama dengan BPD, karena akan berhubungan langsung dengan tugas-tugas BPD di masyarakat—terutama menyangkut proses pencalonan kepala desa yang akan datang. Terlebih, Undang-undang memungkinkan untuk memasukan kearifan lokal dalam sebuah perda, namun tidak bertentangan dengan aturan di atasnya. Ketua Forum BPD Kota Denpasar. I Gusti Ketut Narya, mengakui, selama ini terjadi hambatan dalam kaitannya pilkades di masing-masing desa. Karena itu, kesempatan untuk bertemu dengan pansus dinilai sangat strategis dalam upaya memecahkan berbagai hambatan yang pernah ada. “Kini, saatnya kita bersama untuk membongkar semua hambatan yang ada di masyarakat,” ujar Narya yang juga Ketua BPD Desa Tegal Kerta ini. Pihaknya juga setuju bila nomenklatur kepala desa diubah menjadi prebekel, karena ini merupakan kearifan lokal yang bisa dipertahankan. Terhadap usulan ini, anggota Forum BPD lainnya, seperti IB. Gede Arnawa, juga setuju. Hanya saja, Arnawa menyarakan harus pula mengubah nama perda yang masih menggunakan perda pilkades, menjadi perda pemilikan prebekel (Pilkel). Kecuali itu, muncul juga usulan agar calon kepala desa

maksimal tiga orang. Meskipun dalam UU disebutkan minimal 2 orang dan maksimal 5 orang. “Untuk menghindari adanya masalah yang lebih banyak, apakah tidak bisa disepakati agar jumlah calon ditentukan maksimal tiga orang saja,” ujar Gusti Narya. Atas usulan ini, Kiana menyatakan, apa yang sudah tertulis secara jelas dalam UU jangan lagi diubah. Hal yang bisa dilakukan, yakni yang belum tersirat secara jelas dalam UU. Apa yang sudah diatur dengan jelas, tidak memungkinkan lagi untuk ditambah atau dikurangi, karena di kemudian hari bisa menimbulkan ancaman gugatan dari calon. Sebagaimana diketahui sebelumnya, dari 27 desa di Kota Denpasar, 23 desa di antaranya sudah melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2013 lalu. Sedangkan empat desa lagi, rencananya akan melaksanakan pilkades 2016 ini. Namun sebelum pesta demokrasi tingkat desa itu digelar, peraturan daerah (Perda) tentang pemilihan kepala desa digarap terlebih dahulu. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kota Denpasar, I Made Mertajaya, mengakui pihaknya sudah merancang program pemilihan kepala desa secara serentak di empat desa.R-004

Masyarakat dan Pelaku Usaha Diminta Berikan Data yang Benar Pelaksanaan sensus ekonomi Tahun 2016 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) juga sudah mulai tampak dilakukan oleh BPS Kota Denpasar, mulai dari perekrutan petugas sensus hingga sosialisasi yang melibatkan SKPD Pemkot Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar sendiri mendukung penuh pelaksanaan sensus ekonomi. Dukungan ini diungkapkan Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, Senin (14/3) dalam pertemuan dengan Kepala BPS Kota Denpasar I Gede Suarta di Kantor Walikota Denpasar. Sekda Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar mengatakan hal ini sebagai tanggungjawab bersama dalam menyukseskan pelaksanaan sensus ekonomi. Hal ini dinilai memberi dampak pada prosesi pembangunan di Kota Denpasar yang berkaitan den-

gan data-data pelaku usaha di Kota Denpasar. Untuk itu Rai Iswara mengharapkan SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar untuk bahu membahu melakukan koordinasi dan komunikasi bersama BPS dalam melakukan pendataan pelaku usaha. “Kesuksesan pelaksanaan sensus ini tentu terlihat dalam kinerja kita bersama baik Pemkot dan BPS dalam melakukan pendataan di lapangan yang nantinya memberikan dampak kemanfaatan kepada masyarakat,” ujar Rai Iswara. Kepala BPS Kota Denpasar I Gede Suarta mengatakan

DUKUNG-Sekda AA. Rai Iswara mewakili Walikota menerima Kepala BPS Kota Denpasar I Gede Suarta di Kantor Walikota Denpasar, terkait pelaksanaan sensus ekonomi Tahun 2016 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

telah melakukan rekrutmen 1.845 petugas sensus. Dari jumlah tersebut petugas akan disebar untuk melakukan pendataan yang dibantu oleh SKPD Pemkot Denpasar dan kadus/ kaling di masing-masing lingkungan di Kota Denpasar. Sensus ekonomi ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia, termasuk Kota Denpasar. Selain untuk perencanaan pembangunan secara nasional, sensus ini juga untuk mengetahui karakter perekonomian masyarakat. Pihaknya akan mendata seluruh pelaku usaha, baik usaha kecil menengah maupun pelaku usaha dalam skala besar. “Mayoritas masyarakat kita yang bergerak di dunia usaha yang tentunya tak terlepas dari Denpasar jantungnya pariwisata Pulau Bali sehingga pelaku usaha kecil dan menengah hingga besar terdapat di Kota Denpasar yang wajib didata secara pasti,” ujarnya.

Namun dirinya menegaskan, sensus ini hanya sebatas memetakan kegiatan ekonomi masyarakat untuk mengetahui potensi perekonomian. Sensus Ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi secara utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Keterlibatan SKPD Pemkot Denpasar juga sebagai peran penting kesuskesan Sensus Ekonomi Tahun ini yang juga nantinya akan melakukan pelatihan kepada petugas sensus selama sebulan penuh. “Keterlibatan kadus/kaling di Kota Denpasar sangat diharapkan dalam memberikan petunjuk terkait dengan keberadaan UMKM dilingkungan banjar. Demikian juga masyarakat dan pelaku usaha untuk memberikan data yang jujur kepada petugas,” ujarnya. R-004 Layouter: Ari


DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

THR Pemangku Tertahan Gara-gara Rekening

Selidiki Kasus Upah Pungut

Kejari Bangli Panggil Mantan Anggota Dewan BANGLI--Fajar Bali Kasus penyimpangan upah pungut (UP) di Bangli kian mencuat. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli kini serius menangani kasus tersebut. Setelah beberapa langkah dilakukan , malah kini Kejari Bangli memanggil mantan anggota DPRD Bangli dan anggota DPRD Bangli yang masih aktif. Sebelumnya Kejari Bangli sudah memeriksa sejumlah pejabat, mantan Bupati Bangli I Nengah Arnawa termasuk Made Gianyar, dan sejumlah pejabat terkait seperti pejabat di Dispenda Bangli. Kini Kejari Bangli melayangkan pemanggilan terhadap anggota DPRD Bangli periode 2004-2009 dan mantan anggota DPRD Bangli. Mantan anggota DPRD Bangli antara lain I Nengah Merta, Made Santika, Sang Putu Sosialiawan,dan I Ketut Mastrem yang mantan anggota DPRD Bangli dan kini menjadi anggota DPRD Bangli aktif. Menurut informasi yang dihimpun di Kajari Bangli, pemanggilan mantan anggota DPRD maupun anggota DPRD yang kini masih aktif, telah dilakukan Senin lalu. Yang pertama dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus UP adalah Sang Putu Sosialiawan, kemudian disusul anggota dewan yang kini duduk di Komisi II DPRD Bangli I Ketut Mastrem. Selanjutnya, Senin (14/3), yang mendatangi Kajari Bangli

adalah I Made Santika, mantan anggota Fraksi Golkar Bangli. Berikutnya , Selasa (15/3) giliran jatuh pada mantan anggota DPRD Bangli I Nengah Merta, bakal memenuhi panggilan pihak penyidik Kajari Bangli. “ Mantan anggota Dewan ini datang sekitar pukul 11.00 wita, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan cukup lama,”ujar sumber di Kejari Bangli. Sementara Kasi Pidsus Bagus Putra seijin Kajari Bangli saat dikonfirmasi Senin (14/3) membenarkan pihaknya telah memanggil sejumlah anggota DPRD Bangli periode 2004-2009, berkaitan penanganan kasus penyimpangan dana upah pungut (UP). Mereka dimintai keterangan, berkaiatan dengan tugasnya saat itu duduk di Komisi C yang membidangi Dispenda. “Mereka yang dipanggil, sesuai bidangnya saat duduk di dewan, “jelasnya sembari menambahkan untuk mengetahui apakah masalah UP ini sempat disampaikan ke dewan atau tidak. Sementara saat disinggung penaganan UP, jelas pria asal Karangasem ini, sejauh ini pihaknya telah memanggil puluhan orang termasuk pejabat di Bangli. Dikatakan, penanganan kasus UP dipilah menjadi dua, yakni periode 2006-2008 dan 2009-2010. Sementara sejauh ini, pihaknya belum menetapkan tersangka. W-002

2016, Pemkab Karangasem Bakal Ganti Dua Jembatan AMLAPURA-Fajar Bali Pemkab Karangasem di tahun 2016 telah memasang anggaran sedikitnya Rp 6 miliar lebih untuk melakukan pergantian dua jembatan masing-masing jembatan yang menghubungkan Desa Sangkan Gunung-Sidemen, dan jembatan Jalan KecicangBungaya. Kedua jembatan tersebut sudah berusia cukup tua, bahkan salah satunya yakni jembatan Sangkan GunungSidemen telah ambruk sejak tahun lalu. Kepala Dinas PU Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa,Senin (14/3) kemarin mengatakan, pergantian dua jembatan itu mempergunakan anggaran dari APBD Karangasem tahun 2016 ini. Masing-masing jembatan kata Sutirtayasa bernilai Rp 3.575.000.000 untuk ruas jembatan Sangkan Gunung-Sidemen, dan Rp 2.774.992.00 untuk ruas jembatan Kecicang-Bungaya. Sehingga total pembiayaan kedua jembatan itu bernilai Rp 6.349.992.000. “Dananya diambil dari pos APBD induk,” ujar Sutirtayasa. Sutirtayasa mengatakan, selain kedua jembatan tersebut dibangun sudah sangat lama,satu jembatan lagi telah ambruk setahun lalu. Pun pihaknya membantah lamban dalam melakukan pergantian

5

Disbudpar Kesulitan Cairkan THR untuk 459 Pemangku Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pemangku kahyangan tiga se-Kabupaten Klungkung sampai saat ini belum cair. Kontan saja ada beberapa pemangku yang menyampaikan keluhan dan meminta persyaratannya bisa dipermudah. SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua MMDP Klungkung, Ketut Rupia Arsana menyebutkan seluruh THR bagi pemangku sampai saat ini belum cair. “Saat ini domain pencairan ada di Disbudpar, sebelumnya tahun 2015 lalu domainnya ada di MMDP,” terang Ketut Rupia Arsana, Senin (14/3) kemarin. Rupia Arsana menjelaskan karena domain pengajuan ada

GIANYAR-Fajar Bali Kabupaten Gianyar kembali ikut ambil bagian dalam Ajang IFW (Indonesia Fashion Week) ke-V Tahun 2016 di Jakarta Covention Centre (JCC). Dalam ajang IFW kali ini Kabupaten Gianyar memamerkan berbagai produk kerajinan unggulan khas Gianyar. Selain itu, tiga orang designer Gianyar, yakni Bintang Mira, Tjok Abi dan Tude Togog memperkenalkan kembali kain khas Gianyar. Fashion Show digarap dengan kolaborasi Tari Sekar Anyar garapan Prof. Dibia dan Cok Putra Padmani dengan iringan music Group Bona Alit. Selain itu dalam ajang pembukaan IFW 10 Maret, seniman Gianyar mendapat kohormatan untuk menarikan Tarian Cilinaya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba menjelaskan, Kabupaten Gianyar sudah kali kedua tampil dalam ajang IFW. Dalam kegiatan kali ini Kabupaten Gianyar dalam pameran mengikut sertakan 18 perajin terdiri dari, 8 perajin perak, 8 perajin kain dan fashion, 1 perajin tas dan 1 lukisan. Selama mengikuti 4

di Disbudpar, maka MMDP yang mengajukan amprah ke Disbudpar dan saat ini sudah diajukan ke Disbudpar. “Kalau tahun sebelumnya (2015) bisa langsung dibagikan sebelum Hari Raya Galungan. Ini sekarang ada proses administrasi,” tambahnya. Hal ini juga disampaikan Ketua Majelis Alit Desa Pakraman, Wayan Sutena yang menyebutkan semestinya sebelum

Ketut Rupia Arsana fb/sarjana

Galungan lalu sudah cair. Walau nilainya kecil, pemangku ka-

hyangan tiga sangat berharap dengan adanya THR tersebut apalagi dicairkan sebelum hari raya. Dikatakan Sutena, nilai THR tersebut sebesar Rp 500 ribu untuk enam bulan. Kadisbudpar Klungkung, Wayan Sujana mengakui kalau permohonan dari MMDP sudah masuk. Namun, ada persoalan terkait pencairan, yakni ada pemangku yang belum tandatangan. Semestinya ini bisa dimediasi oleh MMDP,” terang Wayan Sujana. Persoalan lain yang juga disampaikan oleh Kabid Bina Budaya, Ida Bagus Bayu, ada sebagian pemangku yang tidak bisa membuat rekening di BPD.

“Pemangku itu umumnya sudah tua dan ada yang buta hurup, akan susah kalau disuruh membuat rekening pada bank,” terang Bayu. Dikatakannya, untuk pemecahan persoalan ini, Disbudpar sudah meminta solusi agar dana tersebut bisa cair. Di Kabupaten Klungkung sendiri terdapat 359 pemangku kahyangan tiga—di mana pada tahun-tahun sebelumnya, dana ini dikelola MUDP sehingga pencairannya lebih mudah. Sedangkan saat ini, pembagian THR ini melalui biaya langsung sebagai kegiatan, maka yang menerima diwajibkan membuka rekening bank tertentu.W-010

Perajin Gianyar Ikut Ajang IFW

AJANG IFW-Gianyar kembali ikut ambil bagian dalam Ajang IFW (Indonesia Fashion Week) ke-V. fb/artayasa

hari pameran dari tanggal 1013 Maret, rata rata penjualan Rp. 10 juta. Sumba menambahkan dalam

ajang Fashion Show, pada sloot hari ke 3 dengan tema Reflection Of Culture mengambil tempat di Stage 1 Pleenary

Balai Sidang JCC 3, menampilkan 3 designer ternama asal Gianyar. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM,

A.A. Ngurah Puspayoga, Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata, Pimpinan DPRD Kabupaten Gianyar. W-005

dilaksanakan secara transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan displin anggaran. Mas Sumatri mengharapkan dengan diadakannya bimtek ini, pengelolaan dana desa di Kabupaten Karangasem yang sumber pendapatannya antara lain meliputi dana desa, alokasi dana desa, bantuan keuangan dari Provinsi, bantuan keuangan kabupaten, dan bagi hasil pajak/retribusi dari kabupaten, dapat terselenggara dengan baik dan terhindar dari penyimpangan atau penyalahgunaan. “Jangan sampai para Kepala Desa dan Aparat Desa terbawa ke ranah hukum disebabkan terjadinya kesalahan dalam pengelolaan keuangan desa,” ujarnya lagi. Sementara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali Sudiro me-

nyampaikan, besarnya dana harus dikelola, jangan sampai menjadi bencana khususnya bagi aparatur pemerintah desa. Fenomena pejabat daerah yang tersangkut kasus hukum jangan sampai terjadi dalam skala pemerintahan desa. Oleh karena itu Pemdes harus bisa terapkan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Bimtek pada gelombang pertama diikuti oleh 36 peserta perangkat desa yang khusus menanggani keuangan desa, 3 orang pejabat kecamatan yang menangani evaluasi APBDes dan 2 orang tenaga ahli pendamping kabupaten. Dan gelombang kedua yang dihadiri 39 orang perangkat desa yang menanggani keuangan desa, 5 orang pejabat kecamatan yang menaggani mengenai evaluasi APBDes. W-016*

Bupati Mas Sumatri Buka Bimtek Siskeudes

fb/budiasa

I Nyoman Sutirtayasa

jembatan yang ambruk tersebut. Ini terjadi semata karena proses penganggaran harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Apalagi dana yang dipakai merupakan dana rakyat yang penganggarannya harus jelas. Selain fokus mengerjakan kedua jembatan itu, pihaknya pun telah memasukan pemeliharaan rutin jembatan di Karangasem, pemeliharaan tersebut selain melakukan pengecetan juga melakukan perbaikan ringan. Pihaknya juga bakal melakukan pendataan terhadap jembatan-jembatan yang telah berusia tua, sehingga tahun depan bisa dianggarkan dilakukan perbaikan. W-016

AMLAPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Keuangan Desa dengan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) pada Pemerintah Karangasem. Bimtek yang dibuka Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri ini dilaksanakan selama tiga hari menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yaitu Kepala Perwakilan Provinsi Bali, Sudiro, Ak. MM. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam sambutanya mengatakan, lahirnya UU no 6 tahun 2014 tentang desa telah memberikan suatu penghargaan bagi daerah khususnya desa untuk dapat mempercepat pembangunan pada tingkat desa. Hal ini menunjukan keseriusan pemerintah untuk membangun dari

BIMTEK-Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat membuka bimtek Siskeudes. fb/budiasa

pinggiran (Nawacita), dimana paradigma baru penyelenggaraan pemerintahan desa adalah lebih menekankan pada prinsip partisipasi dan pemberdayaan masyarakat yang mengandung makna, penyelenggaraan pemdes harus mampu mewujudkan peran aktif masyarakat yang bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. “Pengelolaan keuangan desa

perlu menjadi perhatian penting bagi Pemerintahan Desa, mengingat kucuran dana yang diluncurkan kepada desa cukup besar dan setiap tahun mengalami peningkatan. Solusinya agar tata kelola keuangan desa lebih berkualitas dan tertib administerasi melalui SIMDA Desa,” ujar Mas Sumatri. Pe n g e l o l a a n ke u a n ga n desa,kata Mas Sumatri harus

Pelabuhan Laut Segitiga Segera Dibangun SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah sebelumnya bedah desa sudah melewati 12 desa di Kabupaten Klungkung, kini giliran desa yang ke 13 dan 14. Desa tersebut adalah Desa Lembongan dan Desa Jungutbatu. Dalam bedah desa di pulau yang terkenal dengan jembatan kuningnya, Bupati Suwitrta bersama jajaran keliling di desa tanah kelahirannya. Bedah desa ini didampingi Sekda Klungkung Gede Putu Winastra dan jajaran, Sabtu dan Minggu lalu. Kegiatan yang diawali dan berkumpul di Pantai Bias Munjul, Sabtu. Di Pantai Bias Munjul tersebut direncanakan akan menjadi salah satu titik pelabuhan, dari tiga titik pelabuhan di Kabupaten Klungkung yang akan menjadi Pelabuhan Segitiga yang meliputi Pelabuhan Kusamba, Pelabuhan Sampalan Nusa Penida dan rencana Pelabuhan di Bias Munjul itu Sendiri. Dengan harapan, nantinya Pelabuhan Bias Munjul akan

menjadi pintu utama keluar masuk ke pulau Ceningan dan Lembongan. Sehingga, jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang bisa diketahui dengan pasti. Tentu ini diharpkan bisa menjadi sumber pendapatan daerah. ”Nanti, jika Pelabuhan Bias Munjul sudah terealisasikan, akan dilengkapi dengan alat metal detector, untuk mempermudah pengawasan dan antisipasi masuknya narkoba dan barang terlarang lainnya,” jelas Bupati Suwirta. Selain sebagai pelabuhan orang, di Bias Munjul juga akan dijadikan pelabuhan barang yang bisa diakses kapal jenis roro dan Landing Craft Tank (LCT) yang dapat memuat barang yang tidak mampu digunakan dengan sampan maupun boat. Hal ini guna memperlancar distribusi barang dari pelabuhan Bias Munjul keseluruh pulau ceningan dan lembongan. Akan dibangun jembatan penghubung kedua pulau tersebut agar

fb/sarjana

BEDAH DESA-Bupati Suwirta saat melakukan bedah desa ke 13 di tanah kelahirannya, Lembongan dan Jungutbatu, hari Sabtu lalu.

bisa diakses kendaraan roda empat. Ke depan harga barang-barang kebu-

tuhan rumah tangga, bahan bangunan, dan jenis barang lainnya bisa lebih

stabil dan terkontrol dengan adanya pelabuhan ini. Selain perencanaan pelabuhan Bias Munjul, masalah akses jalan juga masih menjadi PR besar oleh pemerintah, karena sekitar 15 km akses jalan di Pulau Ceningan dan Lembongan mengalami kerusakan. Seperti di daerah Batu Melawang dan Celagiempak yang kondisinya sudah sangat parah. Selain jalan rusak ada juga beberapa jalan alternatif yang sudah dibebaskan untuk akses jalan sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Apabila seluruh akses jalan di Nusa Lembongan dan Ceningan ini sudah diperbaiki, volume kendaraan roda empat maupun roda dua akan dibatasi. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pariwisata dan kegiatan masyarakat setempat. Seandainya kendaraan tidak dikontrol maka kedepan pulau ini akan menjadi krodit.

“Sebelum itu terjadi, kepolisian dan SKPD terkait saya tugaskan harus segera membuat perencanaan ataupun program guna mencegah sebelum membludaknya kendaraan di Lembongan, Ceningan itu terjadi,” tegas Suwirta. Jika masalah transportasi sudah terkontrol wisatawanpun tidak akan cepat bosan berada di Pulau Ceningan maupun Lembongan tersebut, mungkin ke depan wisatawan yang berkunjung akan semakin bertambah, sehingga demi membuat para wisatawan tersebut nyaman, fasilitas seperti villa, home stay, maupun hotel juga harus mendapat perhatian serius. Salah satunya wajib mengurus ijin terlebih dahulu, agar tidak seenaknya membangun villa maupun hotel di tempat-tempat yang memang tidak dijinkan. ”Seandainya ada yang masih membandel ijin hinder Ordonantie atau HO nya akan dicabut,” tegas Suwirta.W-010 Layouter:Manik


DAERAH Polisi Temukan Dugaan Tambahan 3 SK Bodong

FAJA R BALI

6

SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Sutjidra Hadiri Musda Muhamaddiyah

Satu per satu SK Bodong Tenga Kontrak di Pemkab Tabanan mulai terbongkar. Setelah sebelumnya dua SK Bodong tenga Kontrak yang terungkap di SDN 3 Bajera, Selamadeg. Kabar terbaru, SK bodong tenaga kontrak kemungkinan bisa bertambah lagi 3 SK Bodong. TABANAN – Fajar Bali Berdasarkan cros cek yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Tabanan terkait SK Bodong,

fB/AGUS

HADIR- Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat menghadiri Pembukaan Musda IX Muhammadiayah

Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IX Muhammadiyah Buleleng. Musda kali ini diselenggarakan di Gedung Mr. I Ketut Pudja Kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, Minggu (13/3) lalu. Pada kesempatan ini, Wabup Sutjidra mengajak warga untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama. Musda ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng, Perwakilan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, SH.,M.Si, Kepala Bagian Kesra Setda Buleleng, Made Suriani, S.Sos dan juga Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Buleleng, Drs. Made Supartawan, MM. W–008

Hari Ini PIN Serentak di Tabanan

818 Pos PIN Tersebar di 10 Kecamatan TABANAN-Fajar Bali Pekan Imunisasi Nasional (PIN) secara serentak dilaksanakan di Tabanan, Selasa (15/3) hari ini. Pemkab Tabanan menyiapkan 818 Pos PIN yang tersebar di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Dr. I Nyoman Suratmika, mengatakan program PIN Polio bertujuan untuk mengurangi resiko penularan terhadap importasi virus Polisi Tipe 2 dan VCDPV Tipe 2. “Selain itu juga untuk memastikan tingkat imunitas terhadap virus Polio, khususnya P2 di populasi (Herd Immunity) cukup tinggi dengan cakupan lebih atau sama dari 95 persen,” paparnya. Sasaran dari PIN Polio itu sendiri adalah anak usia 0 sampai 59 bulan tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Dinkes Tabanan pun menargetkan akan ada sebanyak 23.838 anak yang terdiri dari 11.933 orang laki-laki dan 11.162 perempuan, ditambah dengan tapsiran bayi yang diperkirakan lahir sebanyak 743. “Target kita ada 23.838 anak yang ikut dalam PIN Polio 2016 ini, serta sasaran 66 anak dengan Immunocompromised (imunitas yang lemah,Red),” lanjut Suratmika. Menurutnya PIN Polio 2016 sangat penting untuk dilaksanakan untuk mempertahankan keberhasilan Indonesia yang telah berhasil meraih Sertifikasi bebas Polio dari WHO. Sehingga seluruh pihak diharapkan mampu untuk mendukung program tersebut. PIN Polio di Tabanan secara simbolis dibuka di Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan yang dimulai pukul 09.00 Wita, Selasa (15/3). W-004

SINGARAJA – Fajar Bali Setelah adanya kesepakatan yang dilakukan para pedagang dengan pihak Perusaan Daerah (PD) Pasar dalam perpindahan pasar Banjar yang sebelumnya berada di Dusun Melanting ke Pasar Baru yang berlokasi di Dusun Ambengan, Desa Banjar akhirnya para pedagang yang berjumlah 114 pedagang yang beregrister ditambah pedagang yang tidak beregrister sebanyak 30 hingga 50 pedagang siap direlokasi ke pasar baru. Hal itu setelah adanya kesepakatan pedagang dengan pihak PD Pasar yang bersedia memperluas ukuran los pedagang yang sebelumnya berukuran 1,5x 2,25 meter menjadi 2x3 meter. Hal itu diungkapkan Ketua Persatuan Pedagang Pasar Banjar (PPPB) Made Widiada saat melakukan persiapan perpindahan di Pasar Banjar yang baru, Senin (14/3) siang kemarin. Menurut Widiada pihaknya beserta seluruh pedagang Pasar Banjar siap direlokasi ke Pasar Banjar baru setelah pihak PD Pasar memenuhi tuntutan para pedagang untuk menyediakan ukuran los atau kios yang lebih besar.”Setelah tuntutan kami dipenuhi yakni ukuran los diperbesar kami atas nama para pedagang siap akan di pindah dari pasar lama ke pasar baru,”katanya dengan tegas. Ditanya kapan siap direlikasi? Menurut Widiada pihaknya mengaku selalu siap kapan saja dipindah.”Masalah perpindahan kami selalu siap. Yang jelas tuntutan kami dipenuhi kami siap di pindahkan,”imbuhnya. Bendesa Adat Banjar Ida Bagus Kosala mengaku pihaknya setelah melakukan pembagian terhadap los yang dilakukan bersama dengan pihak PD Pasar dirinya mengharapkan kepada para pedagang untuk siap menempati pasar rakyat

RELOKASI-Para pedagang pasar banjar yang bersiap-siap akan menempati pasar baru fB/AGUS

Banjar yang baru.”Harapan kami setelah pembagian kios pedagang yang telah sesuai keinginan para pedagang kami sangat mengharapkan agar para pedagang siap menempati pasar yang baru,” harap Kosala. Mantan kepala desa banjar itu mengatakan perpindahan para pedagang bakal dilakukan setelah tanggal 26 Maret

mendatang.”Perpindahannya kami kan mencari hari baik. Mungkin dilakukan setelah tanggal 16 Maret, bisa tanggal 27 atau tanggal 28 Maret yang akan datang,” tambahnya. Kosala juga mengatakan bangunan Pasar Banjar lama yang sudah ada akan dimanfaatkan sebagai kantor Kepala Desa,

LPD, Kantor Adat, Bumdes dan akan dibangun monument perjuangan Puputan Banjar.”Saat kami menjadi kepala desa dulu dimana pasar Banjar lama kami targetkan untuk perkantoran, monument dan yang lainnya sehingga bangunan berlantai dua Pasar Banjar lama dapat dimanfaatkan,”tutur Kosala lagi. W–008

Bupati Suradnyana Minta Program Bottom UP dan Top Down Disinergikan

NEGARA- Fajar Bali Bahaya atas penggunaan narkoba, masih menjadi persoalan serius yang harus diberantas. Apalagi kasus narkoba sudah terungkap dan pelaku dibekuk oleh Satuan Narkoba Polres Jembrana. Hal ini menandakan, masyarakat diminta selalu waspada dan siaga terhadap narkoba. Terhadap masalah tersebut, jajaran Kodim 1617 Jembrana melakukan penyuluhan narkoba kepada para anggota TNI di jajaran Kodim 1617 Jembrana, anggota Persit Candra Kirana dan organisasi kepemudaan di bawah Kodim serta anggota Balalyon Mekanis 741/SBW. Penyuluhan tersebut dipimpin Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar bersama Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Nyoman Master, Senin (14/3) kemarin

NEGARA- Fajar Bali Penyalahgunaan Program Pemkab Jembrana berupa Santunan Kematian menjadi perhatian serius Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Berkaitan masalah santunan kematian yang barubaru ini terjadi, Wabup Kembang Hartawan mengumpulkan para kepada dusun (Kadus) dan kepala Lingkungan (Kaling) di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana di Banjar Pabuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara, Senin (14/3) kemarin. Wabup Kembang mengingatkan seluruh kadus dan kaling supaya mentaati seluruh aturan yang ada dalam setiap program, meningkatkan kepekaan sosial dan ketajaman

Sansan Iskandar mengatakan penyuluhan tersebut dapat memberikan wawasan pada seluruh anggota serta keluarganya, terutama tentang bahaya narkoba dan dapat menimbulkan hal yang buruk. Selain itu, diharapkan kepada anggota TNI untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian, supaya juga ikut mengawasi dan menjaga di Gilimanuk, untuk mengantisipasi penyelundupan barang-barang haram tersebut. “Kita juga harus ikut mengawasinya,” ujarnya. Disamping, peran dari babinsa juga harus proaktif dalam melakukan pengawasan teruama di desa-desa dan kelurahan. “Apabila ada yang mencurigakan, agar jangan sampai barang haram tersebut masuk dan beredar dan merusak generasi muda kita,”terangnya. W-003

dan kami akan lakukan kroscek apakah benar data di BKD seperti itu,” ujarnya. Namun dirinya tetap bersikeras jika pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam sistem perekrutan hingga penggajian tenaga kontrak. Dilain pihak Kepala BKD Tabanan I Made Yasa belum bisa dikonfirmasi. Saat ditelpon dan di-sms tidak ada jawaban. W-004

Konsultasi Publik Pra Musrenbang

ANTISIPASI-Sosialisasi dan penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diselenggarakan Kodim 1617 Jembrana untuk antisipasi bahaya narkoba

fB/PRAMONO

3 Bajera. Sedangkan masiha ada tiga yang kemungkinan masih ada dan belum jelas,” jelasnya, seraya menyebut perbedaan jumlah tenaga kontrak antara kedua instansi tersebut menimbulkan tanda tanya besar. Kadisdik Tabanan, I Putu Santika yang dikonfirmasi Senin kemarin (14/2) mengatakan jika pihaknya akan mengkroscek hal tersebut dan berkoordinasi dengan BKD. “Jumlah tersebut merupakan data per tahun 2015,

Pedagang Pasar Banjar Siap Direlokasi

SINGARAJA – Fajar Bali Dalam rangka penyempurnaan draft rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Buleleng Tahun 2017, Pemkab Buleleng melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Konsultasi Publik, Senin (14/3) di Gedung Mr. Ketut Pudja, Ex. Pelabuhan Buleleng kemarin pagi. Kegiatan Konsultasi Publik ini di hadiri oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.Og, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan seluruh Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, serta diikuti dari unsur akademisi, tokoh masyarakat, LSM dan

TNI Lakukan Antisipasi Bahaya Narkoba

menemukan adanya perbedaan jumlah tenaga kontrak di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikmudpora ) Tabanan

dengan jumlah tenaga kontrak yang ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tabanan. “Ketika dikroscek di Disdik ada sebanyak 1.344 tenaga kontrak yang terdaftar sedangkan data yang diperoleh di BKD ada 1.339 tenaga kontrak yang terdaftar,” bisik sumber di lapangan. Dari jumlah tersebut berarti ada 5 tenaga kontrak yang lebih di data Disdikmudpora Tabanan. “Dua tenaga kontrak bodong itu sudah terungkap ada di SDN

asosiasi profesi di Kabupaten Buleleng. Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, Ir. Gede Darmaja, M.Si dalam laporannya mengatakan pelaksanaan forum konsultasi publik ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun yang direncanakan.”Kita lakukan kegiatan ini guna menjaring aspirasi pemangku kepentingan, kemudian kita himpun aspirasi dan harapan prioritasnya, sehingga pembangunan yang akan direncanakan pada tahun berikutnya draft rancangan RKPDnya bisa kita sempurnakan,” ungkapnya. Darmaja menambahkan,

rumusan tersebut. Sementara itu, Bupati Suradnyana mengatakan, Konsultasi Publik ini merupakan rangkaian proses penyusunan RKPD secara parti-

sipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi di wilayahnya masing-masing. ”Saya berharap melalui forum konsultasi publik ini dapat dirumuskan perencanaan pembangunan, yang wujud konkritnya berupa program/ kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan yang mendesak di tahun 2017,”pintanya. Menurut Bupati Suradnyana program yang direncanakan harus sinergi dengan program yang direncanakan oleh SKPD.”Program dari Kepala Desa harus kita sinergikan dengan program dari masin-masin SKPD, dan kita juga harus sinergikan dengan program Provinsi dan Pusat,” imbuhnya. W–008

lau ada hal-hal yang janggal seperti pembangunan yang dirasa tidak sesuai ketentuan, datangi dan segera laporkan ke kepala desa atau lurah “ harap Kembang. Saat ini menurutnya pelanggaran yang terjadi modusnya macam-macam, dari yang mengaku sudah mendapat rekomendasi dan berijin, padahal sebenarnya tidak ada, atau dengan cara-cara lain memanfaatkan keluguan masyarakat, harus diwaspadai dengan kepekaan. “Kaling dan kadus jangan coba-coba mempermainkan program pemerintah, sebab akan berhadapan dengan hukum “ jelasnya. Kembang memberi contoh, program Santunan Kematian, yang dulunya dikelola

asuransi dengan anggaran mencapai Rp. 1,7 Milyar per tahun, tetapi banyak yang tidak terealisasi. Kini diubah dengan santunan kematian dengan biaya Rp. 3 Milyar yang langsung dikelola Dinas Kesos, pencairannya lebih mudah dan realisasinya juga cukup lancar. Kendatipun seperti itu, jangan coba-coba untuk memanipulasi dan mencari kelemahan. Selain itu Wabup Kembang juga mengungkapkan, program beras miskin (raskin) kini menjadi atensi Presiden Jokowi. Program raskin harus benar-benar tepat sasaran dan diberikan kepada yang berhak, bukan dibagi rata apalagi sampai dijual, dengan alasan apapun. W-003

fB/AGUS

DIBUKA-Pembukaan konsultasi public oleh Bupati Buleleng dengan pemukulan gong

bahan yang dikonsultasikan adalah rumusan sementara prioritas dan sasaran pembangunan untuk tahun 2017 serta dasar analisis yang mendukung

Kaling dan Kadus Diminta Kerja Sesuai Aturan

fB/PRAMONO

DIKUMPULKAN- Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika mengumpulkan para kaling dan kadus di Banjar Pabuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara, Senin (14/3)

analisa terhadap berbagai persoalan yang ada di wilayahnya

masing-masing. “ Naluri intelejen harus dijalankan, ka-

Layouter:Manik


PENDIDIKAN & buDAyA

FAJA R BALI

7

SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

Artikel Kesehatan Pentingnya Mengetahui Penyakit Tekanan Darah Tinggi Agar Kualitas Tetap Terjaga Oleh : dr. Hartman Intiarto Hardjo, S. Ked

FB/redy

PELUKIS ORGANIK-Seorang seniman melukis baju pada saat peresmian Kampung KB (Keluarga Berencana) di Banjar Uma Anyar, Desa Panarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, Minggu (13/3). Pelukis Organik ini mempunyai komunitas dalam mengembangkan potensinya yakni bernama "Gadgat Organic". Uniknya dari komunitas pelukis ini adalah tintanya yang berasal dari bahan-bahan organik seperti daun mahoni, daun samiroto, daun ketapang, dan akar mengkudu.

Kali Pertama Untuk Perguruan Tinggi di Indonesia

Samsung Gandeng STIKOM Bali Kembangkan Inkubasi Bisnis Ini pertama kali terjadi di Indonesia. Sebuah perusahaan electronik terbesar di Tanah Air yakni PT. Samsung Electronics Indonesia atau Samsung sepakat menjalin kerjasama dengan sebuah perguruan tinggi, yakni STIKOM Bali untuk mengembangkan inkubasi bisnis. Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan antara Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dengan Julia Aryanti Widjaja, Head of Enterprise Mobility Business, Samsung.

JaKarta-Fajar Bali “Ini pertama kali dan satusatunya di Indonesia. STIKOM Bali adalah perguruan tinggi pertama yang kami ajak kerja sama untuk mengembangkan inkubasi bisnis,” kata Julia Aryanti Widjaja, di kantor pusat Samsung, TCC Menara Batavia, Jakarta, Senin (14/3/). Dikatakan Julia, kerja sama ini akan dipusatkan di STIKOM Bali. “Kami akan memfasilitasi tenaga ahli, sedangkan pihak STIKOM Bali menyediakan kurikulum, gedung dan fasilitas penunjangnya,” terang Julia.

• Impotensi Semua komplikasi diatas sering didengar oleh masyarakat dan salah satu penyebabnya ialah hipertensi. Oleh karena itu masyarakat harus mengerti mengenai hipertensi dan komplikasinya. Pencegahan hipertensi yang paling penting ialah perubahan gaya hidup. Dari hasil penelitian, terdapat keterkaitan antara gaya hidup dan hipertensi antara lain : pola makan, aktivitas fisik, dan kegiatan sehari – hari. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa olah raga, penurunan berat badan, pengurangan asupan garam, dan pengendalian stres dapat menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu masyarakat diharapkan dapat mengubah gaya hidup sehat. Beberapa strategi yang dapat dilakukan seperti yang dijelaskan diatas mengenai pengubahan gaya hidup sehat ialah : • Penurunan berat badan (bagi orang yang kelebihan berat badan) • Mengurangi asupan garam sehari-hari menjadi tidak lebih dari 6 gram (Satu sendok teh garam dapur) • Meningkatkan aktivitas fisik / berolahraga seperti aerobic secara teratur, dapat dilakukan dengan jalan cepat secara kontinyu selama minimal 30 menit, dengan frekuensi 4-6 kali/ minggu • Tidak merokok (bagi perokok) Mengadopsi program diet yang sesuai dengan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH), yaitu banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, serta produk mengandung susu rendah lemak Pemeriksaan rutin atau medical check up diperlukan untuk mengetahui apakah seseorang terkena hipertensi atau tidak. Selain itu juga berguna untuk deteksi dini jika didapatkan penyakit lain yang dapat menyebabkan hipertensi. Banyak masyarakat yang masih kurang paham akan hipertensi dan komplikasi yang akan ditimbulkan sehingga masyarakat sering datang hanya jika ada keluhan saja ataupun hanya minum obat jika terdapat keluhan saja, sehingga tekanan darah menjadi tidak terkontrol dan jika hal ini di biarkan berkelanjutan, maka lama-kelamaan akan menimbulkan komplikasi yang serius. Hal penting yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat ialah terapi obat-obatan ialah terapi pilihan terakhir jika terapi utamanya yaitu perubahan gaya hidup sehat gagal di terapkan.

Siap Kucurkan 1100 Beasiswa Tahun 2016 Senilai 29 Milyar

FB/IST

FOTO BERSAMA-(Kiri ke kanan) Rahman Sabon Nama, Banu Afwan Pribadi, Julia Aryanti Widjaja, Dadang Hermawan, dan Andi Antono di kantor pusat Samsung, Jakarta, Senin (14/3) kemarin.

Sementara itu Dadang Hermawan menjelaskan, resminya nota kesepakatan (Memorandum of Understanding) akan ditandatangai dalam acara Wisuda XVII STIKOIM Bali pada 30 April 2016 mendatang. “Tapi sesuai kesepakatahn tadi, proses perekrutan calon wira usahawan muda dari STIKOM Bali sudah bisa kami mulai pekan depan,” kata Dadang Hermawan. Dadang menjelaskan, dipilihnya perusahaan Samsung untuk mengembangkan inkubasi bisnis dengan beberapa pertimbangan. “Pertama, karena

Samsung adalah perusahaan electronik terbesar di Tanah Air. Kedua, produk-produk Samsung terutama smartphone sudah sangat familiar dengan masyarakat Indonesia. Dan ketiga, tenaga-tenaga ahlinya baik dalam bidang pengembangan bisnis maupun pengembangan electronik tidak diragukan lagi. Kami berharap mereka dapat menularkan ilmunya bagi calon-calon wirausahawan muda STIKOM Bali,” terang Dadang Hermawan. Disebutkan Dadang, program inkubasi bisnis ini bertujuan untuk menciptakan

FB/AnggA

PEMBUKAAN-Pemukulan gong oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Denpasar, I. G. A.A Mas Widiastuti menandai dimulainya kegiatan PKL Mahasiswa DIII Keperawatan STIKES Bali di Kelurahan Serangan, yang berlangsung pada 14 Maret-6 April 2016.

mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diadakan di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Pembukaan PKL bertempat di Wantilan Banjar Tengah, Kelurahan Serangan dihadiri

oleh Camat Denpasar Selatan, Danramil Denpasar Selatan, Kapolsek Denpasar Selatan, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Dalam sambutannya Ketua STIKES Bali Drs. I Ketut Widia, BN.Stud., MM mengatakan, para mahasiswa yang mengikuti PKL adalah mahasiswa tingkat III atau semester VI yang berjumlah 176 orang, yang terdiri dari 64 laki-laki dan 112 perempuan. “Kegiatan PKL berlangsung dari 14 Maret-6 April 2016, dimana para mahasiswa akan mengadakan survei kepada 982 KK yang ada di Kelurahan Serangan dan memberikan pertanyaaan di bidang kesehatan sehingga bisa diketahui apa masalah yang ada di Serangan,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, dari survei tersebut mahasiswa akan berkoordinasi dengan lurah Serangan dan Puskesmas Denpasar Selatan, sehingga diharapkan setelah PKL masyarakat akan mendapat pengetahuan tentang kesehatan. “Dalam hal penentuan lokasi

Universitas Mahendradatta Adakan Penelitian Desa Tua Tenganan

wirausahawan muda yang tangguh dan sebagai realisasi dari pencanangan 1.000 wirausahawan muda STIKOM Bali yang dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI Drs. AAGN Puspayoga pada Wisuda XV STIKOM Bali tahun lalu. Hadir dalam acara ini selain Dadang Hermawan dan Julia Aryanti Widjaja, juga hadir Banu Afwan Pribadi (Manger Government and Education Sector Enterprise Business, Samsung), Andi Antono (Penanggungjawab STIKOM Bali Jimbaran), dan Rahman Sabon Nama KJS

176 Mahasiswa STIKES Bali Ikuti Praktek Kerja Lapangan

DENPASAR-Fajar Bali Guna memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa yang terkait dengan masyarakat sebagai tatanan nyata, mahasiswa program studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali

Hingga saat ini hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan di fasilitas kesehatan dan jumlahnya terus bertambah. Hal ini dikarenakan banyak orang yang tidak merasakan adanya keluhan selama menderita hipertensi sehingga mereka tidak tahu dan tidak berobat, Biasanya orang akan ke dokter jika terdapat keluhan-keluhan akibat peningkatan tekanan darah atau sudat terdapat komplikasi. Oleh sebab itu hipertensi sering disebut sebagai “Silent Killer”. Terdapat faktor – faktor resiko yang berperan dalam hipertensi. Faktor – faktor ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor yang dapat diubah dan faktor yang tidak dapat diubah. Faktor – faktor yang dapat diubah (modifikasi) : • Asupan garam berlebih • Konsumsi alkohol berlebih • Merokok • Kurang olah raga • Kelebihan berat badan (Obesitas) • Stres Faktor – faktor yang tidak dapat diubah (modifikasi) : • Riwayat keluarga dengan hipertensi • Usia ≥ 45 tahun pada pria dan ≥55 tahun pada wanita • Suku bangsa Seseorang di tetapkan mempunyai tekanan darah tinggi jika saat pertama kali kunjungan, didapatkan tekanan darahnya minimal 140/90 mmHg dan tekanan darah tinggi menetap hingga dua kali kunjung. Pada saat pemeriksaan tekanan darah, pasien harus dalam keadaan relaks, tidak habis berolahraga. Hipertensi dapat dibagi menjadi dua yaitu hipertensi primer dan hipetensi sekunder. Pada hipertensi primer, penyebab peningkatan tekanan darah masih belum diketahui. Kasus hipertensi primer banyak dikaitkan dengan gaya hidup. Sedangkan pada hipetensi sekunder, penyebab peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan adanya penyakit penyerta seperti diabetes melitus (kencing manis), penyakit ginjal kronik, dan lain – lain. Pada hipertensi yang tidak terkontrol atau tidak diobati, dapat terjadi beberapa komplikasi yang dapat menyebabkan kematian dan kecacatan seperti : • Strok • Retinopati (kerusakan retina) • Penyakit jantung • Penyakit ginjal • Penyakit pembuluh darah tepi

PKL mengacu pada kerjasama yang telah dijalin STIKES Bali dan Puskesmas III Denpasar Selatan adalah salah satu puskesmas di Denpasar yang sudah lama mengadakan kerjasama dengan STIKES Bali, dan Kelurahan Serangan adalah wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Selatan,” pungkasnya. Selama proses PKL yang berlangsung selama 4 minggu, mahasiswa berada di masingmasing banjar yang ada di Kelurahan Serangan dan berkoordinasi langsung dengan kelian dusun dan kepala desa. “Dalam kegiatannya mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat menggali, menemukan masalah-masalah kesehatan yang ada di Kelurahan Serangan dan selanjutnya bersama masyarakat merencanakan dan menindak lanjuti agar hasilnya nanti dapat dinikmati oleh masyarakat itu sendiri dan menjadikannya dalam bentuk pola hidup sehat, dengan kata lain dari dan oleh masyarakat,” jelasnya. M-008

UNMAR– Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WPMS, S.Sos, SH, MH (Ketua Yayasan Mahendradatta), I Wayan Wisadnya,SH,MH (Plt. Rektor Universitas Mahendradatta) bersama Bupati Karangasem dan para tokoh dari Desa Tenganan dalam acara Pembukaan Kersos Unmar Tahun 2016 di Wantilan Desa Terunyan.

AMLAPURA-Fajar Bali Universitas Mahendradatta (Unmar) yang dikenal sangat konsisten terhadap mutu proses pembelajaran kepada mahasiswanya, kembali menyelenggarakan kerja sosial (Kersos) di Desa Tenganan, Karangasem. Kersos yang merupakan implementasi dari proses Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat secara rutin dilaksanakan oleh Unmar setiap satu tahun sekali. Acara pembukaan kersos dihadiri dan sekaligus dibuka oleh Pemkab Kabupaten Karangasem. Dalam sambutannya, Pemkab Kabupaten Karangasem mengungkapkan rasa terima kasih karena Tenganan dipercaya menjadi lokasi Kersos kali ini. Menurutnya, Desa Tenganan memiliki potensi dan pesona yang luar biasa, karenanya Tenganan Pegringsingan pun kerap menjadi ikon kebudayaan masyarakat Bali Aga. “Kebanggaan tersendiri bagi kami, karena wilayah kami

dipilih sebagai tempat Kersos. Selain sebagai wahana untuk mempererat persaudaraan antar mahasiswa, Kersos juga merupakan sebuah ajang bagi mahasiswa untuk lebih akrab lagi dengan masyarakat dan alam sekitar,” ungkapnya. Sementara I Wayan Wisadnya, SH, MH (Plt. Rektor Universitas mahendradatta) mengatakan Kersos ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Unmar, yang bertujuan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat dan untuk melengkapi penyusunan buku tentang Sejarah dan Eksistensi Desa Tenganan. Tim Unmar selama tiga hari akan meneliti Desa Bali Aga Tenganan yang kaya akan budaya Hindu Kuno (Majapahit) dan ke depan melalui dokumentasi ini akan memperkaya ensiklopedi Hindu Nusantara. Nantinya penelitian dalam buku ini akan didukung oleh DPD RI dan The Hindu Center Of Indonesia. Sebelumnya Unmar juga telah menerbitkan buku ten-

tang sejarah Bali Aga di antaranya yang berjudul : Buku Desa Tua Di Bali Utara Kebanggaan Identitas Bali Aga (Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Cempaga ), Buku Sejarah Pura Durga Kutri Simbol Kedigjayaan Ratu Mahendradatta Bali dan Buku Desa Terunyan Eksistensi Peradaban Bali Mula. Di tahun ajaran baru 2016 ini, Unmar akan menyediakan 1100 Beasiswa untuk lulusan SMA/SMK senilai Rp 29 milyar untuk mahasiswa jalur pusat atau jalur LP2M se-Bali. Beasiswa ini mencakup bebas biaya sampai semester delapan untuk Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial Politik dan Fakultas Teknik. Serta kebanggaan bagi Universitas Mahendradatta yaitu mendapatkan peringkat ke 129 dikategori Universitas dan urutan 215 dari 3320 PT Negeri dan Swasta Terbaik di Indonesia.(www.ristekdikti.go.id/SKklasifikasi-dan-pemeringkatanperguruan-tinggi-di-indonesiatahun-2015). KJS Layouter: Manik Layouter:

Ari


EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13145 9922 13395 9979 18857 14741 116.75 1734 3600 9623

KURS BELI 12995 9697 13100 9729 18447 14416 113 1634 3400 9373

Sumber: bni

DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

bAnK UMUM

bPR

RUPiAH

VALUTA ASinG

RUPiAH

7,75%

1,50%

10.25%

FAJA R BALI SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

Nilai Rupiah Diprediksi Menguat Awal bulan Maret 2016 diprediksi nilai Rupiah menguat, itu dapat dilihat mulai dari, Bursa Wall Street dan pasar obligasi. Hal tersebut disampaikan, Treasury BNI Denpasar, Rifka, Senin, (14/3) di Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali “Jika dilihat dari data BNI Morning hari ini, Bursa Wall Street ditutup menguat yang ditandai dengan kenaikan indeks Dow Jones sebesar 218,18 poin (+1,28%) ke level 17,213.31 indeks S&P 500 meningkat 32,62 poin (+1,64%) ke level 2,022.19 dan indeks Nasdaq menguat 86,31 poin (+1,85%) ke level 4,748.47,”

jelasnya. Sementara itu, dari pasar obligasi Pemerintah AS (US Treasury) tenor 10 tahun, imbal hasilnya naik 5 bps ke level di level 1,875%. Itu ditopang oleh data positif Nonfarm Payrolls di bulan Februari yang mencatatkan kenaikan signifikan. “Indeks Dollar stabil di akhir sesi hari Jumat sebelum memasuki pekan yang penuh

dengan rapat moneter bank sentral. Yang termasuk juga Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan akan mengakhiri pertemuan 2-harinya pada hari Kamis dini hari mendatan,” ujarnya. Untuk pergerakan dollar diperkirakan terbatas, dimana absennya data-data utama yang hadir hari ini diperkirakan memperngaruhi ruang gerak terhadap dollar. Selain itu aksi wait and see pelaku pasar turut mewarnai perdagangan global hari ini, menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika. “Ada dua hal yang akan memperngaruhi ruang gerak dollar seperti,

Kelompok Petani Sapi Bali Dituntut Beri Manfaat Daerah (BPMD) Provinsi Bali dan Buyer di Denpasar. “Jadi nanti bisa diketahui berapa yang diantar pulaukan, dan berapa yang dipotong, merekalah yang akan menentukan itu,” jelasnya. Sampai saat ini memang masih ada pemilik ijin, namun tidak punya sapi alias p e t a n i b o d o n g . “ M e re k a hanya memanfaatkan ijin untuk waktu-waktu tertentu, sedangkan yang betul-betul petani sapi justru quotanya atau ijinnya tidak dikeluarkan,” ungkap Kadis Peternakan. Berdasarkan fakta dilapa-

ngan, justru petani yang memiliki sapi tidak punya ijin alias ijinnya tidak dikeluarkan, namun oknum yang tidak punya sapi, justru memiliki ijin. “Untuk itulah kami harapkan petani sapi bisa bersatu dalam satu kelompok untuk memerangi orang-orang seperti ini, namun demikian kebijakan dan regulasi mengeluarkan ijin ada di BPMD,” ujarnya. Kepala KpW BI Bali Dewi Setyowati, menyampaikan, kelompok ataupun asosiasi petani sapi Bali harus mampu memberikan manfaat bagi kelompoknya juga memban-

Semeton Honda Bali Card Meriahkan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2016 DENPASAR-Fajar Bali Astra Motor Bali selaku Main Dealer Resmi sepeda Motor Honda wilayah Bali, melalui Semeton Honda Bali Card turut berpartisipasi sekaligus menjadi sponsor utama festival omed-omedan sebagai rangkaian perayaan Hari Nyepi Caka 1938, yang dilaksanakan oleh Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Sesetan pada Rabu, 9 Maret 2016. Omed-omedan merupakan tradisi unik yang gelar setiap tahun tepatnya pada 1 hari setelah perayaan Hari Nyepi yang disebut dengan Hari Ngembak Geni. Tradisi omed-omedan ini merupakan luapan kegembiraan warga dalam menyambut pergantian tahun saka dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi unik yang perankan oleh pemuda-pemudi warga Sesetan. Bentuk dukungan yang dipersembahkan bersama Semeton Honda Bali Card dalam festival ini, dengan membuka booth SHBC yang tentunya menyediakan berbagai macam fasilitas menarik bagi pengunjung yang dapat menunjukkan kartu semeton. Fasilitas yang diberikan diantaranya: gratis minuman dingin, snack, free wifi dan merchandise menarik yang kesemuanya itu didapatkan dengan mengunjungi booth tersebut. Puluhan pengunjung

yang membawa kartu semeton berbondong-bondong datang untuk mendapatkan fasilitas yang ditawarkan tersebut. Festival Omed-omedan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pada kegitan kali ini banjar-banjar lain seputaran wilayah Sesetan turut seta dalam parade seni, yang menampilkan keunikan dan keistimewaan masing-masing banjar. Selain itu Festival kali ini dirangkai dengan acara food peken paiketan karma sesetan dengan total pedagang 146 stand yang terdiri dari dagang makanan khas bali, pakaian bali, lukisan bali, dan pernakpernik serta perlengkapan

NEGARA- Fajar Bali Cuaca kurang bersahabat belakangan ini, membuat salah satu penyebab menurunnya tingkat panen tanaman cabe. Bila panen menurun, diperkirakan harga dipasaran akan terjadi peningkatan. Curah hujan yang cukup tinggi, membuat tanaman cabe yang ditanam para petani, membuat banyak yang rusak, dan kebanyakan buah cabenya mengalami pembusukan. Akibat lebih sering turun hujan, maka tingginya kelembapan tanah membuat buah cabai banyak yang busuk. Selain akar tanaman cabai membusuk, sehingga membuat tanaman cabainya menjadi layu dan mati. Dipastikan hasil panen cabai menjadi menurun. Ketut Widia, salah seorang petani cabai mengaku kondisi

tanaman cabainya banyak yang membusuk. “Ya, kalau musim hujan, buah cabainya memang tidak pernah bagus,” ujarnya. Bila kondisi normal atau tidak terjadi busuk pada buah, dalam 10 are kalau sekali panen bisa mencapai 50 kilogram cabai. Namun sekarang, dengan kondisi seperti ini maka hanya mendapatkan panen mencapai 20 kilogram. Dampak dari panen tidak normal akibat buah cabe busuk, jelas akan berimbas pada harga cabai dan bumbu dapurnya di pasaran. Seminggu belakangan ini harga cabai rawit di Pasar Umum Negara awalnya perkilogramya Rp 28 ribu menjadi Rp 55 ribu perkilogram. Selanjutnya harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan mulanya Rp 38 ribu menjadi Rp 45 ribu perkilogramnya. Selain cabai,

acuan yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) mendorong risk appetite meningkat di pasar keuangan domesti,” ucapnya. Ditambahkan, untuk IDR pagi ini dibuka menguat di level 12,970.0 berdasarkan data Reuters. Sedangkan Rupiah diperkirakan kembali bergerak menguat untuk mengawali perdagangan di awal pekan ini. “Penguatan harga minyak serta adanya aksi wait and see pelaku pasar menjelang pertemuan Bank Indonesia (RDG) dan FOMC juga akan berpotensi mempengaruhi rupiah di pasar domestik,” pungkasnya. M-004

PENGUMUMAN LELANG ULANG

Sumber : Surat Edaran LPS

DENPASAR-Fajar Bali Kebijakan pemurnian sapi Bali saat ini tengah didorong oleh pemerintah oleh karena i t u , d e n ga n d i b e n t u k nya kelompok tani sapi akan diketahui potensi dan quota yang dibutuhkan. Selain itu juga agar tidak menjadi permainan oleh oknum-oknum tertent. Kadis Peternakan Provinsi Bali, Putu Sumantra, menegaskan hal itu saat pertemuan di Gedung BI, yang dihadiri oleh Dewi Setyowati, Kepala KpW BI Bali, Kelompok Ternak Sapi Dukuhsari, Badan Penanaman Modal

absennya data-data utama dan aksi wait and see pelaku pasar,” sebutnya. Sedangkan untuk indikasi local rate seperti, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 4,813.77 atau naik 20,58 poin (+0,43%) dari penutupan hari sebelumnya. Sedangkan investor asing mencatatkan capital outflows sebesar IDR 26,7 miliar. “Selanjutnya, untuk rupiah bergerak stabil dimana, pergerakan rupiah searah dengan mayoritas mata uang utama dunia lainnya, memanfaatkan pelemahan dollar di pasar global. Selain itu pemangkasan suku bunga

Semeton Honda Bali Card turut berpartisipasi sekaligus menjadi sponsor utama festival omed-omedan sebagai rangkaian perayaan Hari Nyepi Caka 1938, yang dilaksanakan oleh Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Sesetan Fb/iST

sembahyang, selain itu acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan band local Bali dan dengan bintang tamu tahun ini adalah Bintang Band. Menurut beberapa pengunjung, tradisi unik ini memang dinanti warga kota, termasuk masyarakat luar Bali dan wisatawan yang kebetulan lewat wilayah Sesetan. “Bali kaya dengan budayanya, kegiatan Omed-omedan ini sangat positif karena merupakan salah satu bagian dari budaya Bali, kehadiran kami disini sebagai wujud Honda sangat peduli budaya Bali, ungkap Yohanes Kurniawan selaku Region Head Astra Motor Bali. (Sudarsana)

Cuaca Buruk, Panen Cabai Turun, Harga Naik harga bawang juga naik. Bawang merah dari Rp 27 ribu menjadi Rp 35 ribu perkilogramnya. Sedangkan harga bawang putih dari 28 ribu menjadi Rp 35 ribu perkilogramnya. “Lombok atau cabai kecil, sebelumnya dua puluh delapan ribu rupiah, kini jadi lima puluh lima ribu rupiah. Cabai besar juga terjadi kenaikan. Ya, munkin salah satu penyebabnya, kondisi cuaca di Jawa kurang baik, sehingga pasokan ke Bali kurang lancar,: ujar salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Negara, Ni Wayan Muliada kemarin, Naiknya harga-harga bumbu di pasaran menjadi keluhan dari para pembeli. Salah satunya datangnya dari Sayu Daswati. “Ya pasti, karena harga naik dan mahal, pasti mengeluh,” ujarnya. W-003

tu pemerintah dalam pengadaan, serta pemurnian sapi Bali. “Kita juga mengundang buyer dalam kesempatan ini yang tidak lain ingin mengetahui prosedur pembelian serta apa saja yang mesti dilalui,” ucapnya. Dewi mengharapkan, d e n ga n d i ku m p u l k a n nya

semua pihak yang berkompeten, tentu akan ada jalan keluar. Apalagi menurutnya, sapi Bali ini terkait dengan inflasi daerah. “Dengan duduk bersama dengan semua pihak yang berkompeten pasti akan ada solusinya,” pungkasnya. M-004

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

“Lelang Umum” PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa bekerjasama dengan Pejabat Lelang Kelas II Denpasar I Ketut Senjaya, SH mengadakan lelang aset perusahaan dengan kondisi apa adanya sebagai berikut: No. 1.

Nama Barang

Ponton (tidak berfungsi)

Unit 1

Tahun 2011

Harga Jual

Rp 23.605.000

Uang Jaminan

Rp 23.605.000

Pendaftaran dan informasi: Kantor Pelindo III (Persero) Cabang Benoa Divisi Keuangan Jl. Raya Pelabuhan Benoa- Denpasar, Paling lambat Selasa, 22 Maret 2016 Jam 11:00 WITA. Vebi Puput Kurniawan/ 081217217790

Syarat dan ketentuan: a. Peserta menyetorkan uang jaminan melalui Bank Mandiri No. Rekening 1450092085949 atas nama Pelindo III (Persero); b.Objek lelang dijual sebagaimana apa adanya, peserta dipersilahkan melihat, memeriksa dan meneliti unit selama masa pendaftaran; c. Pemenang lelang dibebankan PNBP sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebesar 0.5% dari harga pembentukan/ pembelian; d.Biaya terkait pembongkaran dibebankan oleh pemenang lelang; e. Peserta yang tidak menang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun; f. Lelang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2016 Jam 10.00 WITA bertempat di Kantor PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa. PENGUMUMAN LELANG KEDUA

PT Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar ( dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. ) dengan jasa pra lelang Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari : Selasa Tanggal : 29 Maret 2016 Pukul : 11.00 Wita Tempat : Rumah Makan Puas 2 Jalan Yudistira, Negara, Jembrana Terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama NAHURI, berupa : • 1 ( Satu ) Bidang Tanah dan Bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/ melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 859/ Desa Air Kuning, Tanggal 30 Agustus 2001, Surat Ukur No. 96/Arkn/2001, Tanggal 14 – 6 - 2001, Luas 225 M2, atas nama : EVI SUMARDI PUTRI, Terletak di Desa Air Kuning, Kecamatan Negara ( sekarang Kecamatan Jembrana ), Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali, ( Nilai Limit Rp. 118.800.000,- ; Uang Jaminan Rp. 80.000.000,-) Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan Nilai Limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan; 5. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan namun tidak menghadiri lelang dan/atau Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 6. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 7. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 8. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); 9. Peserta Lelang dapat melihat barang yang akan dilelang di lokasi sejak Pengumuman ini terbit. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Singaraja. Telp. (0362) 32811, PT. Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar ( dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. ) Telp. (0361) 228149 atau PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) Telp 085 102 818 500. Denpasar, 15 Maret 2016 PT. Bank MNC Internasional Tbk. CabangDenpasar Ttd I Ketut Yadnyana,VP Branch Manager

Menunjuk Pengumuman Lelang Sebelumnya yang terbit pada Harian Fajar Bali, pada tanggal 17 Pebruari 2016. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Tabanan, beralamat di Jalan Gunung Semeru No. 1 Tabanan dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang ulang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Selasa, 22 Maret 2016 Pukul :11.00 Wita Tempat : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Tabanan Jalan Gunung Semeru No. 1 Tabanan

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. BAYU KRESNAPATI, SH Beralamat di Jalan Soka, Gang Kertapura VI No. 5 Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : B.817/KC-XL/ADK/03/2016 tanggal 3 Maret 2016, barang yang dilelang apa adanya berupa : • 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 6928/ Desa Batubulan, tanggal 13-11-2000, Surat Ukur No. 1068/2000 tanggal 9-11-2000, Luas 120 M2, atas nama Bayu Kresnapati, Sarjana Hukum terletak di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Nilai Limit Rp. 540.000.000,- dan Uang jaminan Rp. 540.000.000,-. Syarat-Syarat Lelang : 1.Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihakpihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. RCC Denpasar Telp (0361) 4723125 KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500. Denpasar, 15 Maret 2016 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Tabanan TTD Meidri Agung Cahyanto Pemimpin cabang

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )

PT. BPR Karunia Dewata dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ tanggal : Selasa, 29 Maret 2016 Pukul : 11.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Karunia Dewata Jalan Kamboja Nomor 1 Tabanan. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. I Made Tina Yasa, S.SOS , beralamat di Br. Dinas Kebonjero Kauh, Desa Munduk Temu, Kec. Pupuan, Tabanan. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor : 02/KD/I/2016 tanggal 4 Januari 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.10016/Desa Banjar Anyar, tanggal 2 September 2013, Surat Ukur No.06561/BANJAR ANYAR/2013, tanggal 24/07/2013, seluas 88 m2 atas nama I MADE TINA YASA, Sarjana Sosial, terletak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 338.000.000,dan Uang Jaminan Rp. 100.000.000 2. Ni Made Linda Kusumawati, beralamat di Banjar Jadi Babakan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan. Sesuai Dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : 08/ KD/I/2016 tanggal 4 Januari 2016, Barang Yang di lelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.10077/ Desa Banjar Anyar, tanggal 1 Oktober 2013, Surat Ukur No. 06577/BANJAR ANYAR/2013, tanggal 27/07/2013, seluas 25 m2 atas nama Ni Made Linda Kusumawati, terletak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 171.000.000, dan Uang Jaminan Rp. 50.000.000. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/ SIM ), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Karunia Dewata, Beralamat di Jalan Kamboja No.1 Tabanan, Telp. 0361 819297, PT. Balai Lelang Bali, beralamat di Jalan Cokroaminoto No.13 Ubung -Denpasar. Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Denpasar , 15 Maret 2016 PT.BPR Karunia Dewata Ttd Ir. I Gede Eka Adnyana Giri Direktur Utama

Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA FAJAR R BALI BALI SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

99 DJI Rilis Phantom 4

BINTANG BUSANA

Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

BUSANA BINTANG BUSANA

MENERIMA MENERIMA PESANAN :

-- Ayam Ayam Betutu -- Bebek Bebek Betutu -- Lindung Lindung Saur -- Lindung Lindung Suna Cekuh --Gerang Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

242/VII/KTR 242/VII/KTR

241/VII/KTR

HOUSE OF KEBAYA - Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

kebaya modifikasi modifikasi ready ready Menjual kebaya to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Tukad Musi 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya

241/VII/KTR 241/VII/KTR

240/VII/KTR

243/VII/KTR 243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN

240/VII/KTR 240/VII/KTR

dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) l Menguasai Komputer l Mampu bekerja dengan Team l l l l

244/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL DIJUAL

10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR 537/XII/KTR

di dunia. Bukan tanpa ala- gunakan dua buah sensor yang san, mereka (DJI) mengatakan bentuknya mirip seperti mata Phantom 4 adalah drone ter- di bagian depan dan belakang, pintar karena memiliki fitur membuat Phantom 4 mampu ActiveTrack yang mana fitur menghindari seperti ranting ini merupakan fitur terbaru pohon, bukit, atau benda lainSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALImenghalanginya. nya yang KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 Fitur unggulan lainnya TERAKREDITASI B adalah, DJI Phantom 4 ini Program S1 Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Keperawatan, Terakreditasi B merekam hingga resmampu Program D III Kebidanan, Terakreditasi B 4K dengan kecepatan 30 olusi MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/ 2017 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu JALUR PMDK mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow 5. Fasilitas dan Keunggulan 1. Jadwal Pendaftaran motion mampu mencapai 120 a. Merupakan STIKES pertama di Bali a. Tanggal : 11 Januari 2016 s/d 18 April 2016 frame per detik. Dengan daya b. Semua Program Studi Terakreditasi B Pkl. 08.30 – 12.30 WITA tahan baterai yang lebih lama, c. Gedung milik sendiri b. T e m p a t : K a m p u s I I S T I K E S B a l i DJI Phantom 4 mampu terbang d. Lab Keperawatan dan Kebidanan (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) selama 28 menit, dan mampu e. Lab Khusus Keperawatan dan Kebidanan c. Telp. (0361) 895 6208 terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) f. Lab Biomedik d. Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru Saat di mode sport, drone ini g. Lab Komputer danBali) Lab Bahasa (Health Science Institute of Medika Persada mampu melesat hingga 70 h. Internet Hotspot 24 Jam 2. Persyaratan Pendaftaran SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 kilometer per jam. i. Perpustakaan Digital a. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah j. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keper• Lulusan SMA Jurusan IPA MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti di toko online DJI dan gerakan objek yang tersedia awatan) • Lulusan SMK Jurusan Kesehatan DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK k. 2016/2017 Parkir luas, photocopy center & kantin b. Program D III Keperawatan & D III Kebidanan runya, Phantom 4. Drone gensung. Untuk harganya, jelas tidak perlu mengendalikannya l. Telah melakukan kerjasama internasional • Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini Student Exchange dengan Mahidol University, • Lulusan SMK Jurusan Kesehatan yang dikenalkan tahun lalu ini memiliki fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR BCNNV Thailand dan Cheng Kung University c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima peremmengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! Taiwan puan tan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang R !! atau lumnya, yaitu dan 1.399 USD m. Memiliki dosen tetap Yayasan Kopertis FTA TAS mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET A D Bdan PROGRAM STUDI : A dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan 3. Kelengkapan Administrasi Pendaftaran [#] 4 1. ini adalah drone ERA dalam ER FARMASI KLINISterpintar (S1) luar negeri (Australia dan Thailand) SEG OTA T a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir[#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) U n. Telah melakukan kerjasamaKdengan Yayasan sebanyak 2 rangkap [#] 3. FISIOTERAPI (S1) Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang c. Membawa raport asli 5. PSIKOLOGI (S1) o. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) di luar negeri e. Usia maksimal 26 tahun 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) f. Tinggi badan sekurang-kurangnya Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! 1) Pria = 155 cm JADWAL PENDAFTARAN : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali 2) Wanita = 150 cm GEL. I GEL. II GEL. III Ketua, REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28Ttd Mei s/d 30 Agus’16 4. Biaya Pendaftaran [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

244/VII/KTR 244/VII/KTR

1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2.2. Jual Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3.3. Jual Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4.4. Jual Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5.5. Jual 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9.9. Jual 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999

Drone kini bukanlah benda asing bagi masyarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur. Mulai dari harga yang rendah hingga tinggi, masing-masing merek menawarkan fitur-fitur canggih, demi kenyamanan dan pengalaman yang berbeda dalam menggunakan drone. Seperti salah satunya merek ternama yang mungkin tidak asing di telinga para penggemar drone, DJI.

TELAH TERAKREDITASI

a. Program S1 Keperawatan : Rp. 300.000 NIP. 195109041979031001 b. Program Diploma : Rp. 250.000 PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA c. Pilihan 2 Program Studi : Rp. 500.000

Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”

[#]

Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran 239/VII/KTR

239/VII/KTR 239/VII/KTR

SEKRETARIAT PENDAFTARAN :

Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id

REKTOR Ttd,

Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR

238/VII/KTR 034/I/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR

034/I/KTR

419/XI/AGN 419/XI/AGN

334/VIII/KTR

334/VIII/KTR 334/VIII/KTR

680/IX/glh

680/IX/glh 680/IX/glh

Layouter: Manik

Layouter: Layouter: Manik Manik


POLITIK

10 Suara PARLEMEN

Minta Pemkot Tak Gantung Nasib Pedagang DENPASAR-Fajar Bali Rencana relokasi Pasar Badung yang mendapat penolakan dari ribuan pedagang mendapat sorotan dari Ketua Komisi DPRD Bali Ketut Suwandi. Ia meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar segara mengambil sikap yang tegas agar masalah tersebut bisa ditemukan solusinya. Mantan wakil ketua FB/DOK DPRD Bali ini juga mengKetut Suwandi himbau agar Pemkot juga tak lembek terhadap rencana relokasi pedagang Pasar Badung. “Pemkot jangan lembek dan harus segera mengambil sikap tegas. Nasib orang juga jangan digantung, sehingga aktivitas jual beli di Pasar Badung bisa kembali normal,” tegasnya. Politisi Golkar berjuluk “Jenderal Kota” juga meminta kondisi tersebut tak berlarut-larut. Utamanya soal tempat relokasi yang ditawarkan oleh Pemerintah yakni Pasar Loak Gunung Agung, Eks Tiara Grosir, dan Stadion Kompyang Sujana, “Ini musibah, semua pihak termasuk pedagang harus menerima. Pemerintah juga harus tegas dan segera ambil keputusan,” ucapnya. Suwandi menginginkan, agar para pedagang agar bersedia mengikuti apa yang diarahkan oleh Pemkot Denpasar. Sehingga, Pemkot mampu mengkaji dengan cermat mengenai tiga lokasi tersebut. “Jangan maunya sendiri dan ngotot bertahan. Tentu ini juga tidak bagus. Pemda juga semestinya segera tanggap, dan sudah harus segera mencarikan solusi yang riil. Terpenting lokasi bukan hanya nyaman, aman, dan representatif bagi pedagang, tapi juga pembeli. Pemkot juga harus segera menyiapkan parkir yang layak agar tak membuat kekroditan baru,” ujarnya. M-005

Pimpinan Komisi Hukum DPR Ingin BNN Seperti KPK JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Desmond J Mahesa mengaku tidak setuju dengan rencana pemerintah meningkatkan status organisasi Badan Narkotika Nasional menjadi setingkat kementerian. Menurut Desmond, fungsi dari kinerja BNN akan lebih optimal jika lembaga yang dipimpin Komisaris Jenderal (Pol) Budi Waseso itu dijadikan sebagai lembaga independen layaknya Komisi Pemberantasan Korupsi. "Lebih baik ditingkatkan menjadi lembaga independen. Disamakan sistem pekerjaan dan proses penyidikannya seperti KPK," ujar Desmond J Mahesa di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (14/3). KPK merupakan lembaga independen yang fokus langsung pada pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK dalam hal ini dapat langsung menyelidik, menyidik, dan menuntut pelaku perkara dugaan korupsi dan pencucian uang. Desmond menilai kewenangan serupa harus diberikan ke BNN. Sebab menurutnya narkotik telah menyerang seluruh sektor di masyarakat dan dianggap bakal memengaruhi ketahanan negara. Legislator Partai Gerindra itu juga mengatakan status lembaga independen bisa membuat BNN tidak dapat diintervensi pihak manapun termasuk presiden. "Apakah yakin di istana tidak ada narkotik? Kasih kapasitas yang sama dengan kapasitas kelembagaan KPK," katanya. Desmond mengingatkan Indonesia saat ini berstatus darurat narkotik.Oleh karena itu dia menilai BNN juga perlu diberikan kewenangan penyadapan. Sebab, tidak ada jaminan para tokoh, petinggi bahkan pemimpin bebas dari narkotik. "Seperti di level bupati, kepala daerah, BNN perlu melakukan penyadapan dalam menghadapi persoalan narkotik," tuturnya. Wacana peningkatan status organisasi BNN pertama kali disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. Dia mengatakan Indonesia saat ini menjadi pasar yang menarik bagi para pengedar narkoba. Transaksi barang haram itu tercatat bisa mencapai Rp63 triliun. Luhut mengatakan pemerintah akan meningkatkan status organisasi BNN. Peningkatan status diberikan sebagai bentuk keseriusan upaya pemerintah memerangi narkoba. Dia juga manyatakan Presiden Joko Widodo telah menyetujui peningkatan status tersebut. CN

Golkar Bentuk Kepengurusan Gabungan Munas Bali dan Riau

JAKARTA-Fajar Bali Elite Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan partainya telah membentuk kepengurusan gabungan hasil Munas Riau 2009 dan Munas Bali 2014. Gabungan dua kepengurusan tersebut dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. "Penggabungan kepengurusan Riau dan Bali. Lihat saja," ujar Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin (14/3). Bambang menyebut sejumlah tokoh hasil Munas Ancol masuk dalam kepengurusan tersebut. Mereka adalah Agung Laksono, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, Zainudin Amali dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Secara terpisah, Agun Gunandjar membenarkan adanya kepengurusan gabungan tersebut. Menurutnya, kepengurusan tersebut dubentuk untuk memfasilitasi putusan Mahkamah Agung atas kasasi Pengadilan Tata Usaha Negara, dan putusan Mahkamah Agung atas kasasi Pengadilan Negeri Jakarta Utara. "Sejumlah nama itu, memang saya tidak tahu persis yang terlibat di dalamnya. Tapi saya dengar ada nama saya di dalamnya dan saya tidak keberatan," kata Agun Gunandjar. Terkait kasasi PTUN, MA memutuskan kepengurusan hasil Munas Ancol tidak sah. Hal tersebut yang kemudian menjadi dasar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menarik SK pengesahan kepengurusan hasil Munas Ancol, dan memperpanjang kepengurusan hasil Munas Riau. Pada 28 Februari lalu, MA memutuskan menolak kasasi yang diajukan pihak Agung Laksono. MA memutuskan penyelenggaraan Munas Bali yang sah dan memiliki dasar hukum. Golkar pun hingga saat belum menyelenggarakan rapat pleno pengesahan kepanitiaan penyelenggaraan Munas Islah. Hal itu dikarenakan keluarnya putusan MA pada Februari lalu. Golkar diberikan waktu selama enam bulan untuk menyelenggarakan Munas Islah, membentuk kepengurusan baru dan menyerahkannya ke Kemenkumham. Partai beringin terbelah setelah pada tahun 2014 kepengurusan Munas Riau terpecah dalam dualisme kepemimpinan yakni Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono dan Munas Bali di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie. CN

FAJA R BALI

SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

Jadi Konsultan Politik, Putra Bali Siap Menangkan Ahok Sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang maju pada Pilgub DKI Jakarta lewat pencalonan perseorangan (independen) dengan dukungan relawan Teman Ahok, tak hanya mendapat simpati dan dukungan dari warga asal Jakarta saja, tetapi juga secara nasional termasuk Bali. Salah satunya, putra Bali yang berprofesi sebagai konsultan politik, I Gusti Putu Artha. Lantas apa yang akan dilakukan Putu Artha untuk memenangkan Ahok?

DENPASAR–Fajar Bali Putu Artha mengatakan, ia akan menggunakan keahliannya sebagai konsultan politik untuk memenangkan Ahok. Mantan Komisioner KPU Pusat ini akan menjadi konsultan politik untuk Teman Ahok. “Mereka fokus pada kerja teknis pengumpulan KTP. Saya akan back up Teman Ahok dari sisi teknis pemilu,” kata Putu Artha, yang saat dihubungi sedang dalam perjalanan ke Ahok Center di Jakarta, Senin (14/3) kemarin. Tokoh muda asal Singaraja ini, yang selama ini jasanya sebagai konsultan politik berhasil mengantar kemenangan bagi sejumlah calon kepala daerah dalam perhelatan Pilkada, mengungkapkan, dirinya terpanggil menjadi konsultan politik Teman Ahok tanpa mendapat bayaran. Ia mengaku proaktif menawarkan jasanya kepada Teman Ahok. Gayung bersambut, Teman Ahok rupanya juga sangat

membutuhkan bantuan Putu Artha. “Kemarin (Minggu) saya sudah bertemu Teman Ahok di Sekretariat mereka. Sekitar 1,5 jam saya berdiskusi dengan tiga founder (penggagas) Teman Ahok. Mereka tunjukan kepada saya ruangan-ruangan kerja Teman Ahok. Mereka siap untuk saya back up. Mereka sangat membutuhkan bantuan itu,” katanya. Putu Artha mengatakan, dirinya terpanggil membantu Ahok untuk menyalurkan idealisme politiknya. Menurut dia, track record Ahok selama memimpin DKI Jakarta selama ini telah mampu memenuhi ekspektasi publik. Sosok pemimpin seperti Ahok sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk DKI Jakarta tapi juga daerah lain di Tanah Air. Ia berharap, ke depan “virus” kepemimpinan Ahok akab menjalar ke daerah, mengilhami pemimpin daerah lainnya. “Saya mau menyalurkan idealisme. Ada saatnya saya dibayar. Untuk Teman

Ahok saya tidak dibayar. Kita harus sebarkan ‘virus’ Ahok,” tegasnya.

Take and Give Sepak terjang Teman Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta diakui Putu Artha sebagai fenomena politik langka di Tanah Air. Ia mengakui, apa yang dilakukan Teman Ahok menjadi fenomena politik yang patut untuk didalami dan dipelajari. Menurut dia, selain membantu Teman Ahok, ia juga sebenarnya sedang belajar dari Teman Ahok. “Saya belajar dari Teman Ahok soal teknis pengumpulan KTP. Jadi saya tidak hanya jadi menjadi konsultan, tapi juga belajar dari mereka. Ada take and give,” ujarnya. Ia menjelaskan, manajemen kerja Teman Ahok dalam mengumpulkan KTP untuk Ahok akan menjadi ilmu yang sangat berarti. Ia mengakui, fenomena Ahok dan Teman Ahok pada Pilkada DKI Jakarta berpotensi besar akan menginspirasi daerah lain pada Pilkada mendatang. Calon perseorangan yang nanti akan bertarung dalam Pilkada hendaknya belajar dari Teman Ahok ini. “Ini bisa diterapkan di daerah. Termasuk Pilgub Bali nanti atau Pilkada Buleleng,” ujarnya. Apakah Putu Artha akan maju sebagai calon perseorangan pada Pilgub Bali tahun 2018? “Kita pelajari dulu proses yang berlangsung di Pilkada DKI Jakarta. Setelah Pilkada DKI Jakarta, mungkin bisa dicoba di Pilgub Bali,” pungkas Putu Artha.

FB/MENOT

FOTO BERSAMA-I Gusti Putu Artha (tengah), diapit penggagas Teman Ahok. Salah Kaprah Deparpolisasi Ahok mendapat serangan politik dari PDIP karena pilihannya maju pada Pilkada DKI Jakarta sebagai calon independen. Ia dan Teman Ahok dinilai melakukan peniadaan peran partai politik. Mereka menyebutnya Deparpolisasi. Namun, Putu Artha memiliki pandangan berbeda. Menurut dia, pilihan politik Ahok sebagai calon independen bukan upaya deparpolisasi. “Istilah deparpolisasi tidak tepat untuk menggambarkan sikap seseorang yang maju di jalur perseorangan dan menolak jalur parpol,” katanya. Ia menjelaskan, calon yang bukan diusung oleh partai politik namanya calon perseorangan, bukan independen. Jika independen maka calonnya benar-benar nonparpol. Namun jika perseorangan, calonnya boleh orang parpol atau nonparpol ini merujuk UU Pemerintahan Aceh yang memungkinkan calon perseorangan yang diadopsi ke

perubahan kedua UU 32 Tahun 2004 menjadi UU 12 Tahun 2008. Disebut calon perseorangan karena calonnya diusung oleh orang per orang dalam jumlah tertentu sesuai UU. Calonnya bisa masih ber KTA parpol atau tidak. “Ini dibuka karena ada fakta sejumlah calon yang berpartai atau tidak berpartai gagal ke pencalonan karena tidak diusung parpol. Maka dipermudahkan kran itu dengan mengizinkan orang per orang mengusung calon selain parpol,” jelasnya. Putu Artha melanjutkan, “jika calonnya boleh orang partai yang diusung perseorangan lalu dimana logika deparpolisasi? Apa bukan malah sebaliknya jadi penguatan parpol jika ternyata calon ber KTA sebuah parpol muncul di parpol satu pasang dan muncul di perseorangan satu pasang? jadi logika deparpolisasi ahistoris, dan bertentangan dengan UU”. R-007

Dewan Menerima Penyerahan LKPJ 2015 dari Bupati Badung

FB/MENOT

PENYERAHAN-Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima penyerahan administrasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten Badung 2015 dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta , pada Senin (14/3) di Ruang Kerja Ketua DPRD Badung, Puspem Badung di Mangupura.

Putu Parwata

FB/DOK

MANGUPRA-Fajar Bali Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima penyerahan secara administratfi Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2015 yang dilakukan oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, bertempat di Ruang Kerja Ketua DPRD Badung, Gedung DPRD Badung, Mangupura, pada Senin (14/3) kemarin. LKPJ TA 2015 tersebut selanjutnya akan dibahas dalam Sidang Paripurna DPRD Badung

pekan depan. Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyampaikan bahwa dengan diterimanya LKPJ 2015 secara administrasi ini, seperti biasanya secara adat dan pihak akan selalu membangun sinergitas dengan pemerintah. “Dari penyerahan ini, kami akan menindaklanjuti dalam sidang paripurna DPRD masa

persidangan pertama 22 Maret 2016,” ujarnya. Sebagai bentuk penyerahan secara resmi LKPJ dari Bupati kepada Dewan untuk selanjutnya dibahas dan memberikan catatan yang sifatnya khusus, sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku. “Ini adalah senergitas antara eksekutif dengan legislatif, me-

nyatukan dua kekuatan yang ada di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Badung guna melaksanakan pembangunan secara bersama-sama untuk makin meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Badung,” kata politisi PDIP asal Kuta Utara ini. Sementara itu Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang didampingi Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mengakui memang ada beberapa program di tahun 2015 belum secara maksimal dapat dilaksanakan sehingga serapan anggaran mencapai 84 persen lebih. Giri Prasta yakin untuk tahun anggaran 2016 ini akan betul betul merealiasasikan diatas 90 persen lebih. Sedangkan Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara menjelaskan, berakhirnya LKPJ Tahun 2015 yang berdasarkan PP Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah. “LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyaraka yang tertuang pada Pasal 17 Ayat 1, menyatakan LKPJ disampaikan kepada DPRD paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir,” katanya. Dalam acara itu, Ketua DPRD Badung didampingi, Wakil Ketua I Made Sunarta beserta sejumlah Anggota DPRD Badung. R-007*

Setelah Dibubarkan, Kembali Rekrut PPK dan PPS Pilgub AMLAPURA-Fajar Bali Setelah menyelesaikan tugasnya, KPU Karangasem secara resmi membubarkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Karangasem 2015, pada Senin (14/3) kemarin. Acara yang berlangsung di gedung UKM Center Karangasem itu juga dihadiri Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri. Ketua KPU Karangasem,I Made Arnawa menyampaikan presiasi terhadap PPK dan PPS yang telah bertugas secara maksimal sehingga Pilkada Karangasem bisa berlangsung dengan sukses. Karena dinilai telah berpengalaman, maka pada menjelang pelaksanaan Pilgub Bali 2018 nanti, kemung-

kinan mereka akan kembali bakal direkrut sebagai petugas PPK dan PPS Pilgub 2018. “Mereka sudah memiliki pengalaman saat Pilkada lalu, terbukti Pilkada bisa berjalan dengan aman dan tertib, itu juga berkat peranan mereka,” ujar Arnawa pada Senin kemarin. Meskipun tidak semuanya bisa direkrut kembali karena beberapa di antaranya sudah pernah menjadi PPK dan PPS lebih dari dua kali. Namun, dari total 40 PPK dan 234 PPS hanya sekitar lima persen yang sudah bertugas selama dua periode, sehingga sebagian besar dari mereka masih berpeluang direkrut kembali. “Yang dua periode mungkin ada lima persen, sisanya baru satu kali saja,” katanya.

Selain itu dengan keluarnya SK Menkeu Nomor 181 tentang Peningkatan Honor Penyelenggara PPK dan PPS, menjadi kabar baik bagi mereka karena akan ada peningkatan kesejahteraan. Meskipun peningkatan nilai honor yang didapat itu masih sangat kurang, namun hal itu diharapkan mampu memacu mereka sebagai penyelenggara untuk bertugas. Sementara Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam sambutanya menilai kinerja PPK dan PPS telah melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggungjawab. Bupati juga mengajak penyelenggara pemilu untuk ikut bekerjasama membangun Karangasem dalam upaya pemerintah mensejahterakan masyarakat.

FB/BUDIASA

PEMBUBARAN-Ketua KPU Karangasem I Made Arnawa secara resmi membubarkan PPK dan PPS Pilkada Karangasem 2015, pada Senin (14/3) kemarin, di Karangasem.

“Ujung tombak keberhasilan pelaksanaan Pilkada Karangasem dari segi keamanan yang dinyatakan masuk zona

merah, namun terbukti berlangsung aman, itu tak lepas dari peranan PPK dan PPS,” puji Mas Sumatri. W-016 Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI SELASA, 15 MARET 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

11

Organda Ikuti Larangan Gubernur Terkait Uber DENPASAR-Fajar Bali Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali mengikuti larangan yang disampaikan oleh Gubernur Made Mangku Pastika terkait operasional taksi Uber dan Grab di daerah setempat. “Kami mengikuti larangan gubernur karena beliau adalah pembina kami. Kami taati aturan sambil mencari solusi,” kata Ketua DPD Organda Bali, I Ketut Eddy Dharma Putra di Denpasar, Senin (14/3). Menurut dia, pihaknya hanya menampung aspirasi dan menampung anggotanya. Nantinya, larangan yang disampaikan

orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Bali itu akan ditindaklanjuti oleh jajaran di kantor cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Unit (DPU). “Sekarang `bola` ada di tangan DPC dan DPU. Nanti mereka yang akan menindaklanjuti ke anggotanya,” imbuhnya. Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui surat tertanggal 26 Februari 2016 yang salah satunya ditembuskan kepada Organda Bali, menyebutkan bahwa taksi “uber” dan “grabcar” dilarang beroperasi di Pulau Dewata sampai adanya petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

Hal itu merupakan tindak lanjut dari surat tertanggal 22 Januari 2016 dari Anggota DPD RI dari Bali I Kadek Arimbawa terkait rekomendasi pelarangan keberadaan taksi uber. Selain itu surat dari Ketua DPRD Bali tertanggal 15 Februari 2016 terkait pernyataan sikap terhadap operasional Grabcar di Pulau Dewata dan surat dari dirinya selaku Gubernur Bali pada 17 Februari 2016 terkait operasional grab di Bali. Menindaklanjuti surat Gubernur Bali tertanggal 26 Februari 2016 itu, Sekretaris Daerah

Pemprov Bali, Cokorda Ngurah Pemayun meminta Menteri Komunikasi dan Informatika untuk memblokir layanan aplikasi dalam jaringan taksi “uber” dan grabcar di Bali sampai dengan adanya regulasi dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Surat dari Sekda Bali itu ditembuskan salah satunya kepada Ketua Organda Bali tertanggal 7 Maret 2016. Sebelumnya ratusan sopir taksi pada Kamis (21/1) berunjuk rasa di Kantor DPRD Bali yang menolak kehadiran dua moda transportasi berbasis aplikasi dalam jaringan itu. AN

SINGARAJA-Fajar Bali Kabupaten Buleleng rencananya menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Bali Tahun 2016 ini. Dalam peringatan yang pucaknya bakal digelar Sabtu, 26 Maret mendatang selain diisi dengan kegiatan talk show juga rangkaiannya dilaksanakan aksi sosial. “Tahun lalu kami menggelar HPN di Kabupaten Badung. Nah, untuk tahun ini kami berharap Buleleng bisa menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional,” ujar Ketua PWI Bali, IGM Dwikora Putra didampingi Panitia Peringatan HPN Provinsi Bali Tahun 2016 saat melakukan audiensi

dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnya di Singaraja, Senin (14/3) kemarin. Dikatakan Dwikora, PWI Bali berencana setiap tahunnya bisa menggelar peringatan HPN secara roadshow di masing-masing kabupaten/kota secara bergiliran. “Kami memilih Buleleng sebagai tuan rumah HPN karena tahun ini ada moment penting di Buleleng. Yakni, HUT ke-412 Kota Singaraja dan menyongsong Pilkada Serentak 2017 dimana Buleleng satu-satunya yang menggelar hajatan pesta demokrasi ini,” kata Dwikora. Terkait moment ini, Dwikora pun berharap pihaknya bisa telibat dan berperan langsung yang

sekaligus dirangkai dengan Hari Pers Nasional. “Mungkin nanti kami bisa sinergi dengan Pemkab Buleleng untuk aksi sosialnya. Demikian juga saat acara talkshow kita akan angkat tema terkait pembangunan di Buleleng atau isu-isu hangat terkait pilkada serentak. Tentu harapan kita pilkada nanti bisa berjalan lancar dan damai,” kata Dwikora. Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, menyambut baik Peringatan HPN Provinsi Bali yang dilaksanakan di Buleleng. Dia juga mempersilakan Gedung Wanita Laksmi Graha atau Gedung Kesenian dipakai untuk tempat

kegiatan. “Kami tentu merasa terhormat teman-teman di PWI Bali memilih Buleleng sebagai tuan rumah. Ini sekaligus juga menjadi momentum yang baik teman-teman wartawan dari seluruh Bali untuk bisa melihat dan mempromosikan potensi Buleleng,” katanya. Terkait aksi sosial, Bupati Agus Suradanya menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan PWI Bali. “Banyak panti-panti asuhan di Buleleng yang layak dikunjungi. Terkait HUT Kota Singaraja kami rutin menggelar aksi sosial, ya silakan nanti kita bersinergi misalnya dengan Tim PKK atau yang lainnya,” ujarnya. W-008

JAKARTA-Fajar Bali Pada 2016 sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau mulai Mei dan Juni, kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Andi Sakya, di Jakarta, Senin. “Pada 66 persen wilayah Indonesia,” katanya. Dia mengatakan terdapat wilayah yang lebih dulu memasuki musim kemarau yaitu pada Februari, di antaranya Dumai, Bengkalis, Siak, Rokan Hilir dan Meranti (Sumatera

Utara dan Riau). Daerah tersebut, kata dia, memiliki pola musim yang berbeda dengan wilayah Indonesia lainnya karena memiliki dua puncak musim hujan setiap tahunnya. Pengurangan hujan di wilayah itu, terjadi sejak Februari dan akan mendapat hujan kembali pada April. Dia mengatakan perbandingan rata-rata musim per 30 tahun, awal kemarau 2016 diprediksi 50 persen daerah di Indonesia mengalami kemun-

duran, sementara 23 persen diprediksi musim kemaraunya masuk lebih awal. “Sifat hujan selama periode musim kemarau 2016 diprediksi sebagian besar normal, tapi ada beberapa daerah yang diprediksi di atas normal, yaitu di sebagian Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan dan Sulawesi. Sementara bawah normal terjadi di sebagian kecil Sumatera, Jawa, NTB, Sulawesi, Kalimantan, Papua dan sebagian besar

NTT,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, dia juga menegaskan kepada publik jika istilah musim kemarau bukanlah berarti tidak ada hujan sama sekali pada periode tersebut. Akan tetapi, musim kemarau merupakan periode hujan yang turun sangat jarang di suatu wilayah. “Suatu yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat itu adalah musim kemarau bukanlah berarti tidak ada hujan sama sekali,” kata dia. AN

DARI HALAMAN 1

kasus ini bernuansa agama dan SARA. “Persoalan ini sangat sensitif dan akan diselidiki secara khusus oleh penyidik,” tegas mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Soal adanya pemeriksaan terhadap Gubernur Pastika, dibenarkan Kombes Hery. Diterangkan, Gubernur Pastika sebagai pemilik akun FB asli akan diperiksa sebagai saksi pelapor terkait keberadaan akun palsu tersebut. “Gubernur akan diperiksa untuk

menanyakan akun palsu FB, ujarnya. Diberitakan sebelumnya, kasus pemalsuan akun FB milik Gubernur Bali ini dilaporkan oleh Kepala Biro Humas Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra didampingi putra ketiga Pastika, Nyoman Wicaksana Wirajati dan diterima petugas SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Bali pada Jumat (11/3) sekitar pukul 09.00 Wita. Kepada wartawan, Kabiro

Humas Pemprvp Bali, Mahendra mengatakan akun FB milik Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dipalsukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan nama, foto dan isi yang sama persis dengan akun aslinya. Dalam akun palsu tersebut pelaku menuliskan kata kata hinaan terhadap perayaan Nyepi dan reklamasi. Agar tidak menjadi salah tafsir di masyarakat, Gubernur melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali. R-005

pendamping desa sudah terjun ke lokasi kerja masingmasing. Setiap hari, pendamping desa wajib untuk membuat laporan kepada Lihadnyana. Baik melalui telefon ataupun email. Dengan sistem pengawasan yang ketat, Lihadnyana tidak

memungkiri masih ditemukan sejumlah permasalahan selama pemanfaatan dana desa. Di antaranya, implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang tidak sesuai dengan penjabaran di lapangan. Tak hanya itu, beberapa kesalahan ad-

ministrasi juga kerap menjadi kendala. “Masih ada kesalahan administrasi, tapi itu masih wajar dan langsung diperbaiki. Tapi, dari hasil pemeriksaan, belum ada pemanfaatan dana desa yang menjadi temuan BPK,” tutupnya. W-019

Suarjana menambahkan, banyak kelebihan yang bisa didapatkan dari penggunanaan bahan bakar gas seperti lebih ramah lingkungan, pembakaran sempurna, bebas sulfur dan timbal, memperpanjang siklus penggantian pelumas dan sebagainya. “Dari sisi ekonomis, jika dibandingkan dengan premium juga akan lebih hemat,” katanya. Dia mencontohkan, untuk asumsi jarak tempuh perhari 200

kilometer dengan asumsi konsumsi bahan bakar 20 liter, maka akan ada penghematan hingga Rp46 ribu perhari yakni didapat dari selisih harga Rp2.300 perliter. (Harga premium Rp7.400harga BBG Rp5.100 perliter) dikalikan 20 liter. Dalam sebulan, lanjut dia, akan ada penghematan Rp1.380.000 (30xRp46 ribu) dan dalam setahun berarti lebih hemat Rp16,56 juta. Peng-

gunaan bahan bakar gas, lanjut dia, juga termasuk aman karena tabung dan converter kit telah mempunyai standar keselamatan internasional. “Dengan lebih banyak kendaraan berbahan bakar gas juga mendukung program Bali Clean and Green dan juga sejalan dengan upaya Bali yang akan dijadikan percontohan Bali dalam penggunaan energi bersih dan terbarukan,” ucap Suarjana. AN

“Kenapa dia mau di luar institusi parpol? Itu yang jadi pertanyaan utama, kembali pada parpolnya. Dasar partai politiknya enggak menarik. Pikiranpikirannya barangkali enggak dekat dengan masyarakat,” tutur Surya. Ia pun menyinggung soal persepsi masyarakat yang masih buruk dan negatif saat memandang partai politik. Diperlukan upaya untuk memperkuat institusi partai politik sehingga pandangan publik

yang kerap memandangnya rusak, salah dan penuh kecurigaan dapat ditepis. Menurut Surya, pandangan masyarakat tersebut tak tepat dan perlu diperbaiki. “Nah, ini tantangan bagi partai politik untuk memperbaikinya dan Nasdem ada dalam bagian untuk berupaya memperbaiki persepsi yang salah,” ujarnya. Istilah deparpolisasi pertama kali dimunculkan Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi yang juga Ketua

DPRD DKI. Prasetio menilai adanya upaya deparpolisasi yang sedang berkembang di Indonesia. Indikatornya, kata dia, adalah adanya upaya untuk meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah. Hal itu disampaikan Prasetio dalam menanggapi langkah relawan pendukung Ahok. Kelompok relawan itu mengupayakan agar Basuki atau Ahok bisa ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen atau tanpa partai. KP

Buleleng Tuan Rumah HPN 2016

Mayoritas Indonesia Kemarau Mulai Mei Nanti

Cyber Crime Lacak Pemalsu Akun Gubernur tersebut. “Dalam penelusuran juga akan dilakukan koordinasi dengan pihak Facebook dan Mabes Polri. Tim cyber crime masih bekerja,” ujar Kombes Hery pada Senin (14/3) kemarin. Ditegaskan, Dit Reskrimsus Polda Bali memberi atensi terhadap kasus ini dan akan dilakukan secara maksimal. Bukan karena pelapornya adalah Gubernur Bali tapi karena

Bali Peroleh Dana Desa Rp 416 M

DARI HALAMAN 1 jawabkan ke kabupaten/kota, Lihadnyana menegaskan Pemprov Bali tidak akan lepas tangan. BPMPD Provinsi Bali juga turut melakukan pengawasan, melalui tenaga pendamping. Menurutnya, saat ini para

Pemprov Bali Usul Penambahan 200 Converter Kit DARI HALAMAN 1 kendaraan pemerintah, tetapi juga kepada kalangan swasta dan pariwisata. “Hingga 2015, ada sekitar 15 kendaraan Pemprov Bali yang sudah menggunakan bahan bakar gas. Selain digunakan di Badan Lingkungan Hidup, kendaraan bahan bakar gas juga digunakan oleh Gubernur, Wagub, Sekda Bali dan Inspektorat serta beberapa pimpinan SKPD lainnya,” ucapnya.

Deparpolisasi Jadi Sinyal Parpol Tak Menarik DARI HALAMAN 1 tidak ikut pakai jalur parpol kemudian kami lemparkan tuduhan deparpolisasi,” kata Surya Senin (14/3). Surya menambahkan, setiap partai politik harus melihat kekurangan masing-masing. Ini disebabkan partai politik merupakan pilar utama demokrasi. Sehingga jika banyak pihak-pihak yang memilih maju secara independen berarti ada yang salah dari institusi partai politik itu sendiri.

FB/SUKADANA

AUDENSI-Bupati Jembrana Putu Artha saat menerima cinderamata Fajar Bali yang diserahkan oleh Direktris Harian Umum Fajar Bali IGA Galuh Ardhaningrat bersama Redaktur Pelaksana Agung Paramita Senin (14/3) kemarin di ruangan Bupati.

Tito Karnavian Segera Dilantik Jadi Kepala BNPT JAKARTA-Fajar Bali Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti merotasi sejumlah perwira tinggi. Rotasi tersebut tertuang dalam telegram rahasia Nomor ST/1604/ III/2016. Komjen (Pol) Saud Usman Nasution yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dimutasi menjadi perwira tinggi Bareskrim (nonjob) dalam rangka pensiun. Jabatan Kepala BNPT diserahkan kepada Irjen (Pol)

Tito Karnavian. Sebelumnya, Tito menjabat Kepala Polda Metro Jaya. Jabatan Tito diisi oleh Irjen (Pol) Moechgiarto yang sebelumnya menjabat Kepala Polda Jawa Barat. Jabatan Moechgiarto yang lama diisi Irjen (Pol) Jodie Rooseto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Pimpinan Polri di Lembaga Pendidikan Kepolisian. Adapula, posisi Kepala Polda Riau diisi oleh pejabat baru, yakni Brigjen (Pol) Suspriyanto. Badro-

din mengatakan, rotasi tersebut telah dirancang sejak lama. Namun, pada baru-baru ini dirinya menandatanganinya. “Sejak Februari itu dirancang. Tapi baru saya tandatangani sekarang,” ujar Badrodin Senin (14/3) malam. Untuk jabatan di lingkungan Mabes Polri dan Kepala Polda, akan dilantik oleh dirinya sendiri. Sedangkan untuk jabatan Kepala BNPT akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. “Belum tahu dilantiknya kapan. Nanti lihat saja,” ujar Badrodin. KP

DARI HALAMAN 1

08.00 Wita, kondisi paus ini baik gigi dan kelaminnya sudah dijarah warga untuk keperluan niskala. Bahkan beberapa warga ada yang membawa kapak dan pisau untuk mendapatkan dagingnya, namun segera saja BPBD memberikan larangan untuk pemanfaatan daging tersebut. Disisi lain, warga yang menonton paus raksasa dengan sengaja naik ke ikan paus tersebut untuk mengabadikan lewat foto selfi. Nampak pula siswa dan beberapa PNS sengaja menonton ikan dan ikut berselfi ria. Sedangkan di Pantai Sam-

palan, Desa Batu Nunggul juga terdapat ikan paus yang tersangkut di jangkar boat. Menurut keterangan Ka TU KKP Nusa Penida, Dewa Yogi Palguna, paus yang tersangkut di jangkar boat tersebut dengan panjang 233 cm, diameter 128 cm dan dengan lebar sirip 37 cm. Paus kecil ini sekitar pukul 09.00 Wita ditarik ke daratan dan langsung di kubur di sekitar pantai setempat. Sebelum di kubur, paus ini sebelumnya diambil sampel daging dan darahnya untuk diperiksa kondisi terakhirnya. W-010

garan waktu untuk program JKBM merupakan suatu lobi politik Gubernur Bali pada pemerintah pusat agar bersedia memberikan perpanjangan waktu kepada JKBM. “Setelah 2019, sudah berubah menjadi JKN semua. Itu keputusan politik dari pimpinan, Bapak Gubernur,” jelasnya. Bahkan untuk memperoleh penjelasan mengenai JKN, Suarjaya mengaku telah berkomunikasi dengan Kementrian Kesehatan selaku wakil dari pemerintah pusat khusunya mengenai apakah ada kewajiban masyarakat mengikuti JKN. Namun, apabila hal itu sudah masuk dalam kewajiban dan JKBM ingin diperpanjang, ia mengimbau agar dibuatkan kebijakan. “Jawaban dari pusat wajibnya 2019, sekarang tergantung pimpinan, DPRD, Gubernur, Bupati dan Wali Kota,” tandasnya. Dilain hal, DPRD Bali melalui Komisi IV menyampaikan kekhawatiran tersendiri. Seperti misalkan yang dilontarkan oleh Anggota Komisi III DPRD Bali I Gusti Putu Budiartha. Ia mengatakan, dengan adanya JKBM, banyak masyarakat yang terbantu. Khususnya masyarakat miskin. Bahkan, Budiarta menilai dampak apa-

bila JKBM dihapus akan sangat berpengaruh pada masyarakat. “Masyarakat sangat terbantu dengan JKBM, terutama masyarakat miskin karena ketika sakit tidak perlu memikirkan biaya. Jelas berat kalau masyarakat disuruh bayar,” katanya. Politisi PDI Perjuangan asal Denpasar ini hanya berharap agar JKBM tetap dipertahankan. Mengingat, BPJS saat ini juga akan mengalami kenaikan harga. “JKBM harus dipertahankan,” harapnya. Sama halnya dengan Anggota Komisi IV lainnya yakni Kariasa Adnyana. Menurutnya, selain JKBM menjadi kebutuhan masyarakat, ia juga menyoroti soal tenaga kerja JKBM yang saat ini telah dianggarkan setiap tahun. Dari data yang ada, tak kurang dari 350 tenaga yang selama ini bekerja di UPT JKMB dengan mengalokasikan dana sekitar Rp. 10 Miliar pertahun untuk masalah honor. Masalahnya kalau sampai JKBM dihapus, ia mengusulkan agar ada perhatian juga terhadap tenaga kerja tersebut. Misalnya, dengan menempatkan ke beberapa instansi yang membutuhkan tenaga. Pasalnya, tenaga tersebut sudah terlatih dan berkompeten. M-005

u n t u k i t u k a m i rawa t d i rumah saja,” kata I Wayan Darmayasa ketika ditemui Senin (14/3). Ia mengatakan, sampai saat ini, pihaknya juga belum tersentuh bantuan apa–apa dari pemerintah termasuk dari Pemerintah Provinsi Bali. “Kami berharap ada bantuan dari Pak Gub,” jelasnya. Saat ini, jelas Darmayasa, pihaknya hanya bisa pasrah,

karena menjalani perawatah di Rumah Sakit sudah tidak mungkin dilakukan, apalagi biaya perawatan yang begitu mahal. “Ya mau gimana lagi pak, Kami hanya bisa pasrah, kami tidak memiliki cukup uang untuk biaya pengobatan. Semoga Bapak Gubernur Bali bisa membantu anak kami agar mendapat perawatan kesehatan di Rumah Sakit,” harapnya berulang-ulang. W-005

Paus Raksasa Gegerkan Klungkung Atas petunjuk Bupati Suwirta, paus tersebut akhirnya dikubur dengan mendatangkan alat berat. Wabup Klungkung, Made Kasta yang juga hadir melihat ikan paus tersebut mengimbau agar ikan tersebut segera dikubur, mengingat dalam waktu singkat, ikan tersebut akan menebarkan bau busuk. “Kami melarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tubuhnya, sebab nanti malah limbahnya akan menebar bau busuk,” terang Wabup Made Kasta. Saat dilihat sekitar pukul

JKBM Akan Diperpanjang Hingga 2019 DARI HALAMAN 1 Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hal ini terungkap pada saat Rapat bersama antara Komisi IV DPRD Bali dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali diruang Badan Legislasi (Baleg), Senin (14/3). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menjelaskan bahwa saat ini penduduk Bali sekitar 4.078.655 jiwa. Dari jumlah tersebut, sekarang JKN sudah diikuti oleh kurang lebih 2.121.916 jiwa (57,02 persen). Sedangkan untuk JKBM mencapai 1.956.739 (47.98 persen) jiwa. “Nantinya berangsur menjadi JKN semua dan JKBM dihapus,” kata Suarjaya saat memberikan keterangan dalam rapat. Menurutnya, proses integrasi program kesehatan daerah ke nasional tersebut ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2017 mendatang. Jadi, apabila nantinya sudah diintegrasikan ke nasional, namanya bukan JKBM lagi melainkan JKN. Kendati demikian, karena JKBM merupakan salah satu program unggulan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, maka akan diberi batas waktu hingga 2019 mendatang. Suarjaya beralasan, kelong-

Mohon Dibantu Biaya Pengobatan DARI HALAMAN 1 Ditambah lagi derita kemiskinan yang dialami oleh orangtuanya, tak hayal menambah lengkap penderitaan anak ini. Saat ini Darmawan hanya bisa berdiam diri di rumah karena tidak bisa menjalani perawatan di Rumah Sakit. “Kami hanya kuli atau buruh biasa, tak bisa mengobati sang anak,


12 FAJA R BALI

SELASA, 15 MARET 2016 TAHUN XVI

Simantri Giri Puspa, Bangkit Usai Bencana 21 Ekor Sapi Mati, Kandang dan APPO Rusak Berat

Hujan deras, disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Buleleng pada Bulan Januari lalu masih sulit dilupakan. Rumah-rumah warga tergerus, bahkan program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) pun turut menjadi ‘korban’. Salah satunya, Simantri yang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Giri Puspa, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dua puluh satu ekor sapi mati dan bangunan kandang koloni hancur. Kini, seluruh anggota Gapoktan pun menanti uluran Pemprov Bali, untuk membangun Simantri mereka kembali.

SINGARAJA–Fajar Bali Ketua Poktan, Ketut Sukri menuturkan seluruh sapi Simantri Giri Puspa mati. Dengan demikian, 30 anggota Simantri kini tidak memiliki peliharaan lagi. Padahal, antusias anggota untuk menyukseskan program bantuan Pemprov Bali dinilai sangat tinggi. Tak ingin larut dalam kesedihan, setelah tragedi

tersebut, Sukri sempat melakukan koordinasi dengan seluruh anggota. Hasilnya, mereka sepakat agar Simantri tersebut dibangun kembali.Tentu saja, dengan bantuan dari Pemprov Bali. “Sapi kami sudah habis, dengan adanya hal itu, kami sangat mengharapkan adanya bantuan berupa sapi dari Bapak Guber-

nur Bali, Made Mangku Pastika sehingga anggota kami tidak fakum karena tidak memiliki sapi yang dipelihara,”harapnya. Di samping itu, Sukri juga mengharapkan adanya bantuan untuk bangunan kandang koloni yang juga hancur akibat diterjang banjir bandang. “Disamping bantuan sapi, kami juga mengharapkan adanya bantuan bangunan kandang sapi. Karena kandang sapi yang dimiliki Simantri Giri Puspa telah hancur,”harapnya lagi. Dikonfirmasi kerugian yang dialami, ia menuturkan kerugian yang dicapai akibat musibah itu kurang lebih ratusan juta rupiah. Lantaran, tak hanya sapi dan bangunan yang hilang, tetapi sejumlah mesin Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) juga turut hancur. Ditambah lagi, dengan pipa-pipa untuk pengolahan bio gas juga mengalami kerusahan berat. Permasalahan yang dihadapi Gapoktan Giri Puspa semakin berat, sebab hingga saat

ini alat pencacah kotoran sapi itu masih berstatus meminjam dari desa tetangga. “Kalau masalah kerugian yang dialami akibat banjir bandang itu kurang lebih Simantri Giri Puspa menelan kurugian mencapai ratusan juta. Karena alat atau mesin pencacah kotoran sapi rusak, pipa pembuatan bio gas dan beberapa sarana Simantri kami yang hancur termasuk semua sapi hanyut,”jelasnya. Melihat kondisi ini, Ketua Gapoktan Giri Puspa, Wayan Eka Widi Astawa mengaku pihaknya siap membangun kandang Simantri lagi. Hanya saja pihaknya harus menunggu adanya bantuan pemerintah Provinsi Bali untuk pembangunan Simantri dan pemberian sapi kembali. “Kalau masalah kesiapan kami selalu siap. Ini kami dengan seluruh kelompok tinggal menunggu saja kapan pemerintah bisa memberikan bantuan kepada Simantri kami, saat itu nanti kami akan bangun kembali,”jelasnya lagi. W-008

FB/AGUS

PERSIAPAN- Ketua Poktan, Ketut Sukri saat melakukan penataan untuk persiapan pembangunan kandang sapi kembali.

Perbaiki Simantri Giri Puspa

LOKASI- Lokasi yang akan digunakan untuk mebangun kandang Simantri setelah diterjang banjir bandang

Anggota Simantri, Gotong-Royong Siapkan Kandang Sapi

FB/AGUS

Dinas Pertanian Buleleng Tunggu ‘Aksi’ Pemprov Bali

Tunggu Realisasi Bantuan Pemprov Bali SINGARAJA–Fajar Bali Setelah diterjang banjir, aktivitas Simantri yang dikelola oleh Gapoktan Giri Puspa otomatis terhenti. Namun, agar kondisi ini tak berlarutlarut, Ketua Gapoktan Giri Puspa, Wayan Eka Widi Astawa pun segera menyusun laporan dan mengajukan permohonan bantuan kepada Pemprov Bali, khususnya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali. Selama menunggu bantuan tersebut, saat ini seluruh anggota Simantri pun bergotoyong

royong untuk menyiapkan lokasi pembangunan kandang koloni. Astawa mengatakan, berdasarkan hasil koordinasinya, pihak Pemerintah Provinsi Bali akan memberikan bantuan terhadap Simantri Giri Puspa. Yakni berupa bantuan 2 paket sapi. Yang mana satu paketnya terdiri dari 21 ekor sapi yang nantinya akan diberikan kepada Simantri Giri Puspa. “Kami telah melaporkan kepada pemerintah Provinsi

Bali dan kami juga sudah meminta bantuan, rencananya Pemerintah Provinsi Bali akan memberikan bantuan kepada kami berupa dua paket sapi, di mana satu paketnya terdapat 21 ekor sapi. Berarti jumlah sapi yang nantinya kami terima sebanyak 42 ekor sapi untuk Simantri Giri Puspa,” katanya didampingi Ketua Poktan Ketut Sukri. Lebih lanjut, dirinya mengatakan siap untuk mengelola kembali Simantri yang telah hilang akibat diterjang banjir

bandang. “Seluruh anggota kami telah siap melakukan pengelolaan terhadap simantri Giri Puspa. Meskipun harus memulai dari awal. Kami hanya tinggal menunggu kepastian kapan bantuan yang rencananya akan diberikan. Kami selalu siap,”tegasnya. Komitmen kesiapan tersebut dibuktikan dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh anggota Simantri. Diantaranya, dengan melakukan gotong-royong menata lokasi yang sebelum-

nya sudah hancur diterjang banjir. Dirinya pun akan mengupayakan agar bangunan dirancang lebih kokoh, sehingga tidak hancur ataupun rusak jika diterjang banjir lagi. “Kami telah melakukan gotong royong untuk melakukan penataan terhadap tempat akan dibangunnya kandang sapi dan yang lainnya. Kami juga melakukan kerja bakti untuk membersihkan serta menyediakan tempat untuk pembangunan Simantri yang baru,” tuturnya. W-008

SINGARAJA–Fajar Bali Kondisi Simantri Giri Puspa, di Dusun Tri Amerta, Desa Panyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng saat ini memang pemprihatinkan. Namun, Pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng tidak dapat berbuat banyak. Lantaran, program tersebut sepenuhnya kewenangan Pemprov, sedangkan jajarannya hanya turut mendampingi saja. FB/AGUS Kepala Dinas PertaNyoman Swatantra nian dan Peternakan Kabupaten Buleleng, Nyoman Swatantra saat dikonfirmasi Fajar Bali beberapa lalu menyampaikan, kerusakan serta hilangnya 21 ekor sapi milik Simantri Giri Puspa, akan ditangani oleh Pemprov Bali. Saat ini jajarannya hanya menunggu tindak lanjut dari Pemprov Bali, utamanya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali. “Masalah tindakan, kami yang hanya menunggu pemerintah Provinsi Bali saja karena kami dalam hal ini tidak memiliki kapasitas hanya mendampingi saja,” kata Swatantra. Lebih jauh tuturnya dalam hal ini, program Simantri merupakan program yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali sehingga pihaknya mengaku tidak memiliki kapasitas. Hanya saja, ia beserta jajaran telah melakukan pendataan serta melaporkan kondisi tersebut ke Pemerintah Provinsi Bali. “Kami hanya bisa melaporkan setelah kami melakukan pendataan terhadap Simantri yang bersangkutan dan sekarang kami tinggal menunggu dari pemerintah Provinsi Bali,” katanya. Swatantra mengakui, sejak bencana yang melanda Simantri Giri Puspa, pihaknya telah melakukan beberapa tindakan yakni melakukan pendataan ke lapangan. Kemudian mengumpulkan semua data itu dan langsung melaporkan hal itu kepada pemerntah Provinsi Bali. “Langkah yang kami lakukan, saat terjadi bencana itu kami menggali informasi kemudian melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Provinsi Bali. Selebihnya kami tidak berana nanti takut salah,”akunya lagi. Dikonfirmasi untuk perbaikan yang rencananya akan dilakukan, Swatantra menegaskan, selain melakukan pendataan dan melapokan, pihaknya mengku tidah berani melakukan tindakan lain. “Masalah itu kami serahkan kepada pemerintah Provinsi Bali kami di daerah kan tinggal menunggu gerakan dari pemerintah Provinsi Bali saja kalau bergerak ya kami mendampingi saja karena kami takut salah,”jelasny lagi. W-008

PPTK Sudah Cek Kondisi Simantri Giri Puspa Perbaikan Diusulkan di Anggaran Perubahan 2016

Wayan Sunada

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali D i n a s Pe r t a n i a n Ta n a man Pangan Provinsi Bali, telah melakukan pengecekan terhadap sejumlah Simantri yang menjadi ‘korban’ hujan dan angin lebat di Kabupaten Buleleng. Melalui Pelaksana Teknis Kegiatan Simantri, dicacat 10 kelompok Simantri yang mengalami kerusakan. Kondisi terparah, memang t e r j a d i d i S i m a n t r i ya n g dikelola oleh Gapoktan Giri Puspa, di Gerokgak. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Simantri,

Waya n S u n a d a m e nya m paikan, sudah sempat terjun ke lokasi. Berdasarkan hasil peninjauannya, mayoritas Simantri yang mengalami kerusakan terdapat di wilayah Bali Utara. Utamanya di Kecamatan Kubutambahan, Gerokgak, dan Sawan. Di samping itu, kerusakan serupa juga terjadi di Kecamatan Kubu dan Abang, Kabupaten Karangasem, serta Kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung. Sunada menyampaikan, ada 10 unit Simantri yang

mengalami kerusakan parah. Namun, kerusakan terparah memang terjadi di Simantri Giri Puspa, di Desa Penyambangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Katanya, seluruh bangunan kandangan hancur, dan 21 ekor sapi mati tertimpa bangunan. Ada pula beberapa ekor sapi yang hanyut terbawa banjir. “Karena tertimpa bangunan terdapat di 10 kelompok Simantri yang rusak. Kerusakan akibat hujan dan angin kencang tanggal 22 Januari 2016 lalu paling parah di

Simantri Giri Puspa. Seluruh bangunan Simantri hancur dan 21 ekor sapi mati tertimpa bangunan dan hanyut. Selanjutnya ada pula Simantri yang mengalami kerusakan akibat angin kenc a n g . M e n u r u t nya , ke r u sakan demikian biasanya dialami oleh Simantri yang dibangun di lahan miring dan dekat dengan sungai. Di samping itu, diperparah lagi dengan bangunan yang sudah ‘tua’, sehingga rapuh dan mudah rusak akibat angin kencang.

Melihat kondisi tersebut, Sunada langsung melaporkan situasi tersebut kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana. Berdasarkan hasil koordinasi tersebut diputuskan, akan mengupayakan bangunan. Namun, bagi kandang koloni yang mengalami kerusakan ringan, akan diupayakan dengan perbaikan secara swadaya. Sedangkan, untuk yang mengalami kerus a k a n b e ra t d i s a ra n k a n untuk sementara memelihara sapi dirumah anggota,

selanjutnya akan dibantu biayaperbaikan kandang. Lebih lanjut disampaikan, khusus untuk unit Simantri yang mengalami kerusakan parah seperti Simantri Giri Puspa akan diberikan bantuan berupa Simantri baru. Apabila seluruh sapi peliharaan mati, akan dibantu juga dengan biaya pembelian bibit baru. “Menurut rencana pembiayaan perbaikan Simantri yang terkena bencana akan diusulkan di anggaran perubahan tahun 201,” ujar Sunada. W-019 Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.