FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
LI
FAJA R BALI
FAJA R BA SABTU,
2016 2 APRIL
Selamat
l Tahun
Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harian Umum
XVI
Pagi
r Pak Gubernu
JKBM Jangan an Dihentik pereko-
LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat
FB/IST
Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.
Geopark
Museum
Geopark
Batur di
Geowisata di
Bali Cokorda
Ngurah Pemayun
n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark
suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.
Museum
Geopark
Batur, Pe-
Batur
kawasan
Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan
FAJA R BALI
bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris
Museum
Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali
366,478,506 60,663,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Sekda Provinsi
Kembangkan
saat Peresmian
Rona
Lita Adnyani
Cita-cita Jadi Jaksa
manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11 KE HAL.
oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi
g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob
Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar
Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.
Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian
Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk
BNNP Bali
FB/IST
Intensifkan
Narko Pencegahan
ba
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
026/VI/W-020
ONLINE:
www.fajarbali.com
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
Lapas Kelas IIA Kerobokan Digerebek
Selamat Pagi
Delapan Napi Narkoba Diamankan
Pak Gubernur Minta Jadwal Operasi Katarak Dipercepat Angka penderita mata katarak di Bali sepertinya meningkat tajam, hal ini dapat dilihat dari jumlah daftar tunggu pasien operasi katarak di Rumah Sakit Mata Bali Mandara, DenFB/AGUNG pasar yang makin Ni Wayan Landri kian bertambah panjang. Sehingga hal ini membuat pasien mesti menunggu cukup lama untuk mendapatkan giliran layanan operasi. Padahal, sebagian besar pasien penderita katarak rata-rata telah berusia lanjut, sehingga membutuhkan pelayanan yang cepat. Salah satu penderita penyakit mata katarak Ni Nyoman Ladri asal Desa Nyalian Klungkung, mengatakan, dirinya mendapatkan baru akan mendapatkan giliran operasi mata sekitar satu bulan lagi. “Giliran saya dioperasi satu bulan lagi, saya KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/HENCE
GEREBEK LAPAS-Tim gabungan mengerebek Lapas Kelas IIA Kerobokan dan mengamankan narkoba berikut senjata tajam, pada Kamis (14/4) dini hari kemarin.
Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo untuk mencabut Surat Edaran (SE) Nomor 900/4627/SJ tentang penajaman Ketentuan Pasal 298 ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sangat menguntungkan daerah Bali. Pasalnya proposal hibah di Bali lebih banyak terkait dengan upacara keagamaan dan perbaikan pura. Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Provinsi Bali saja hingga kini menangani 500-an proposal hibah yang ditujukan untuk upacara keagamaan
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/IST
A.A Gede Griya
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali, A.A Gde Griya, Kamis (14/4) kemarin di Denpasar, menyampaikan bahwa ketentuan yang mengharuskan penerima hibah wajib berbadan hukum sebelumnya sempat membuat jajarannya kelimpungan. Mengingat, mayoritas proposal hibah yang diajukan ke bironya bertujuan untuk penyelenggaraan upacara keagamaan. Sedangkan selama ini, Pura-pura di Bali berada di bawah naungan desa pakraman, dan memiliki payung hu-
kum tersendiri. “Dengan dicabutnya SE Mendagri itu tentu akan memudahkan kami. Karena sesuai saran Pak Gubernur juga demikian, Pura-pura itu tidak harus berbadan hukum, karena itu dimiliki desa pakraman dan desa pakraman sudah memiliki payung hukumnya,” jelas Griya. Meski pencabutan SE tersebut sudah ditandatangani oleh Mendagri sejak 2 minggu lalu, namun Griya mengatakan belum menerima suratnya
KE HAL. 11
Rajin Perbaiki Rumah Warga Miskin
Wagub Sudikerta Dijuluki Bapak Bedah Rumah
Penyuluh Bahasa Bali, Buleleng dan Jembrana Minim Pendaftar
KE HAL. 11
KE HAL. 11
Pencabutan SE Mendagri Terkait Hibah, Untungkan Bali
427,142,500 366,478,506 60,663,994
DENPASAR-Fajar Bali Sejak tanggal 4 April 2016 lalu, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali telah membuka pendaftaran 716 orang tenaga kontrak/non PNS penyuluh Bahasa Bali. Tepat Jumat (15/4) hari ini, pendaftaran akan ditutup, dan jumlah peFB/IST Dewa Made Beratha lamarnya pun dinyatakan sudah melebihi kuota. Meski demikian, jumlah pelamar dari Kabupaten Buleleng dan Jembrana justru minim. Sehingga nanti Dinas Kebudayaan akan menugaskan pelamar dari kabupaten ‘tetangga’ untuk dua kabupaten tersebut. Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha,
DENPASAR-Fajar Bali Lapas Kelas IIA Kerobokan kembali menjadi bulan-bulanan aparat penegak hukum. Kamis (14/4) dinihari kemarin, tim gabungan Polisi, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, TNI dan Lapas diam-diam mengerebek beberapa blok yang dihuni para napi. Sungguh mencegangkan, petugas menemukan ratusan gram sabu, ratusan butir ekstasi di dalam lapas dan juga senjata tajam (sajam). Delapan napi narkoba dikeler ke Mapolda Bali untuk menjalani pemeriksaan. Sweeping gabungan ini sengaja dilakukan pagi pagi buta sekitar pukul 05.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Supaya pengerebekan ini tidak dibocorkan
FB/IST
BEDAH RUMAH- Wakil Gubernur Bali, Drs. Ketut Sudikerta pada kegiatan bedah rumah di Banjar Metra Kelod, Desa Yangapi, Tembuku, Bangli, Rabu (6/4) lalu.
DENPASAR-Fajar Bali Puluhan orang dengan wajah riang tampak menyusuri jalan setapak. Mengenakan pakaian ala kadarnya, mereka mengayun langkah penuh kepastian, menerobos rerimbunan semak hijau. Setiba di lokasi yang dituju, tanpa banyak cakap, rombongan itu pun langsung mengambil perabot pertukangan, menggarap rumah layak huni bagi warga kurang mampu. Ya, seperti itulah pemandangan kala rombongan Wakil Gubernur (wagub) Bali, Ketut Sudikerta melakukan rehabilitasi program rumah layak huni bagi warga kurang mampu di salah satu desa di Provinsi Bali. Sudikerta tampak cekatan mengayun cetok memoles tumpukan batako. Mantan Wakil Bupati Badung ini berkali-kali menyeka peluh di wajah dan lehernya. Sapu tangan kecil putih itu sampai tak jelas lagi warnanya. Saat melakoni bedah
KE HAL. 11
Ayu Pastika Ingatkan Lingkungan Sehat Tak Hanya untuk Lomba DENPASAR-Fajar Bali Upaya menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Sehat (LBS) harus dilakukan secara berkesinambungan dan tidak hanya bersifat insidental ketika saat mengikuti ajang perlombaan semata. Kondisi lingkungan bersih dan sehat harus dijaga secara berkelanjutan dengan memulainya dari diri sendiri, khususnya dalam lingkungan keluarga sehingga lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman dapat terwujud.
Demikian disampaikan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny.Ayu Pastika saat mendampingi Ketua Umum Tim Penggerak PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumulo beserta rombongan dan Tim verifikasi lapangan yang melakukan penilaian terhadap Kelurahan Sesetan dalam lomba pelaksana terbaik tingkat nasional LBS di Kantor Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar pada Kamis (14/4) kemarin. “Dengan lingkungan
yang bersih dan sehat tentunya kualitas hidup kita pun akan lebih baik,”ujarnya. Kelurahan Sesetan maju ke tingkat nasional mewakili Provinsi Bali setelah menjadi juara di tingkat Provinsi. Usaha dari Tim PKK Kelurahan Sesetan dalam menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat di daerah perkotaan yang notabene memiliki tingkat kepadatan dan kesibukan yang sangat tinggi diapresiasi positif oleh Ayu Pastika. KE HAL. 11
FB/IST
TINJAU-Gubernur Pastika berserta Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama disertai anggota dewan lainya ikut meninjau pembangunan RSI Bali Mandara, di Denpasar, pada Kamis (14/4) kemarin.
Gubernur Ajak Dewan Tinjau Pembangunan RSI DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara khusus mengajak jajaran DPRD Provinsi Bali untuk meninjau proses pembangunan Rumah Sakit Internasional (RSI) Bali Mandara yang direncanakan
akan mulai beroperasi pada April 2017. Gubernur Pastika memberi penjelasan secara umum kepada anggota dewan soal proses pembangunan rumah sakit yang KE HAL. 11
FB/IST
PENILAIAN-Ny.Ayu Pastika saat dampingi Erni Guntarti Tjahjo Kumulo saat acara penilaian terhadap Kelurahan Sesetan dalam lomba pelaksana terbaik tingkat nasional di Denpasar, Kamis (14/4) kemarin.
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
Simpan Sabu, Bong dan Timbangan Elektrik
Mayat Terhempas di Tepi Sungai
Pasangan ABG Diciduk di Penginapan Dwi Santika
Bocah Hanyut Itu Ditemukan
DENPASAR-Fajar Bali Tim gabungan Polresta Denpasar melaksanakan kegiatan sweeping dalam rangka Operasi Bersinar Agung 2016 di sejumlah rumah, penginapan dan Hotel di seputaran Jalan Mahendradatta Denpasar, pada Rabu (13/4) kemarin. Operasi yang menyasar pemberantasan narkoba ini berhasil meringkus pasangan remaja menyimpan sabu sabu di dalam kamar penginapan Dwi Santika di Jalan Padang Gajah, Denpasar. Sweeping ini dipimpin langsung Wakasat Narkoba Polresta Denpasar AKP Ketut Suparta dan Kabag Operasional Kompol I Nengah Sadiarta. Sebelum sweeping dilakukan sekitar pukul 22.30 Wita, tim gabungan berkumpul di Polresta Denpasar dan langsung bergerak menuju Jalan Mahendradatta Denpasar. Sejumlah rumah, penginapan Hotel yang dijadikan tempat menginap digeledah satu persatu. Dalam kegiatan sweeping tersebut, petugas mendapati pasangan remaja berada di
dalam kamar nomor 3 AC penginapan Dwi Santika di Jalan Padang Gajah, Denpasar. Setelah digeledah, petugas menemukan 6 paket plastik klip berisi kristal bening yang tersimpan di kotak perhiasan dalam tas pinggang milik, IGAJ (17). Remaja ini dikabarkan pelajar sekolah pariwisata di Renon. “ABG berinisial IGAJ asal panjer mengakui sabu sabu itu miliknya,” jelas Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo, pada Kamis (14/4) kemarin. Selain 6 paket sabu, petugas kembali menemukan sebuah timbangan elektrik, sebuah bong, satu bendel plastik klip kosong dan sebuah korek api gas. Petugas juga mengamankan sepeda motor milik IGAJ yakni sebuah sepeda motor Yahama RX King guna dijadikan sebagai barang bukti. Kedua tersangka langsung digelandang ke Mapolresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan. “Kasusnya sudah dilimpahkan ke Sat Narkoba Polresta Denpasar untuk didalami, tandasnya. R-005
Menunggu “Bom Waktu” Pengusuran Kampung Bugis DENPASAR-Fajar Bali Pasca ditolaknya gugatan yang diajukan 33 KK di kampung Bugis, dapat dipastikan mereka akan kehilangan tempat tinggal. Ini menyusul akan dilaksanakanya eskesekusi di lahan tersebut. Haposan Sihobing kuasa hukum Hj Maisaroh mengatakan, upaya hukum yang selama ini dilakukan oleh 33 KK itu sudah mentok. “Kalau soal eksekusi tinggal tunggu kesiapan aparat saja, soalnya upaya hukum yang mereka ajukan sudah tidak ada lagi,” tegasnya saat ditemui di PN Denpasar, Kamis (14/4) kemarin. Dikatakan Haposan, sejauh ini putusan hakim sudah memenuhi rasa keadilan. Bahkan sudah beberapa kali pihaknya membuka ruang untuk berdamai. “Kami sudah sempat menawarkan atau memberi dana tali kasih, tapi niat baik itu malah mereka tolak,” jelas Haposan. Selain itu, kata Haposan warga juga mengingkari kesepakatan mereka sendiri. “Sempat ada kesepakatan bahwa warga akan mengosongkan sendiri tempat itu. Tapi faktanya tidak pernah itu dipatuhi,”jelas pengacara asal
Medan itu. Dengan demikian, kata Haposan saat ini pihaknya tinggal menunggu aparat untuk siap melakukan eksekusi. “Putusan sudah sampai tingkat PK, jadi mau ada perkara perdata seperti apapun, eksekusi harus tetap jalan,” pungkas. Ditempat terpisah, Humas PN Denpasar, Achmad Peten Sili mengatakan, eksekusi bisa dilakukan sepenjang semuanya melalui prosedur dan mekanisme yang ada. Seperti diberitakan, sengketa ini berawal dari gugatan yang dilayangkan Hj Maisaroh kepada 36 KK (kepala keluarga) yang menempati lahan seluas 1,2 hektar di Kampung Bugis, Serangan. Kasus ini sendiri akhirnya berakhir di Mahkamah Agung (MA) yang menerima gugatan yang diajukan Maisaroh. Pada Juni 2014, PN Denpasar yang diback up ratusan aparat kepolisian melakukan eksekusi lahan. Namun eksekusi ini mendapat perlawanan warga hingga terjadi bentrok di lokasi sengketa. Tidak lama berselang, kuasa hukum warga Kampung Bugis kembali mengajukan gugatan dengan beberapa bukti baru.W-007
Sidang Kasus Pembunuhan Manager Royal Palace
Sadis, Para Terdakwa Menusuk Korban Tujuh Kali DENPASAR-Fajar Bali Sidang pembunuhan Manager karaoke Royal Palace, Nyoman Setia Budiarta dengan tiga terdakwa sudah masuk pada agenda pemeriksaan terdakwa. Tiga orang yang menjadi terdakwa adalah, Tri Yulianto, Made Budiarta, dan Wayan Slamet. Dalam sidang pimpinan Edward Harris Sinaga itu terungkap, sebelum pembunuhan terjadi, antara terdakwa dan korban sempat terjadi adu mulut, saat terdakwa menanyakan tentang alasan kenapa dipecat. Terungkap pula bahwa, sebelum terjadi pembunuhan, terdakwa Tri Yulianto mengajak dua terdakwa lain, untuk minumminum di Jalan Badak Agung. Saat itu terjadilah pembicaraan terkait pemecatanya dari Royal Palace. Singkat cerita, terdakwa Yulianto mengajak kedua terdakwa ke Royal Palace untuk menanyakan soal pemecatanya. Sampai di Royal Palace, ketiga terdakwa bertemu dengan korban. Saat menanyakan, pembicaraan makin panas. Bahkan kata Yulianto korban sempat
mencaci-maki dirinya. “Saya sempat di caci maki,” katanya. Tak hanya itu, Yulianto juga mengaku, korban malah sempat memukul dia dengan menggunakan gelas. Tidak terima, terdakwa Selamat langsung memukul kepala korban. Tak sampai disitu, Yulianto pun langsung mencabut pisau dan menikam korban sebanyak 3 kali. Kemudian diikuti oleh terdakwa Budiatha yang juga mengambil pisau dan menikam korban juga sebanyak 3 kali, hingga tembus ke dada. Terdakwa Selamet juga melakukan hal itu. Terungkap pula, usai menikam korban, para terdakwa pergi, tapi terdakwa Budiarta kembali dan menusuk dada korban. “Saya kembali lagi karena masih emosi,” terang Budiarta. Sejurus kemudian para terdakwa meninggalkan korban dengan sejumlah luka tusuk dan melaporkan diri ke polisi. Ketiga korban juga mengaku menyesal, bahkan mereka mengatakan akan meminta maaf kepada keluarga korban. W-007
Sempat menghentikan pencarian pada Rabu (13/4) pukul 01.00 dinihari, balita bernama Cinta Syahrani Agung Pramesari (2) yang hanyut di sungai Jalan Kesuma Bangsa III Banjar Marge Desa Pemecutan Denpasar, akhirnya ditemukan. Bocah perempuan yang tinggal di Jalan Cokroaminoto Gang Nuri nomor 10 Denpasar itu ditemukan pada Kamis (14/4) sekitar pukul 08.00 Wita, di tepi sungai tak jauh dari TKP Jalan Kusuma Bangsa 7, Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Penemu mayat korban adalah warga setempat, Hasbi (40) tinggal di Jalan Kusuma Bangsa nomor 5 Denpasar. Saksi warga ini menemukan korban tewas terhempas di tepi sungai dalam kondisi mengenaskan. Mayat korban langsung dibawa ke rumah kos korban di Jalan Cokroaminoto Gang Nuri nomor 10 Denpasar. Selanjutnya, bersama warga mayat bocah malang itu dibawa ke Musolah Aula Kusuma Bangsa IV nomor
1 Denpasar. Menurut Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana, pihaknya bersukur menemukan mayat bocah berusia 2 tahun ini. Karena sebelumnya, pada pukul 01.00 dinihari pencarian dihentikan melihat kondisi sungai gelap. Dan, begitu menjelang pagi hari, Tim Basarnas Polda Bali dan Polsek Denbar kembali melakukan pencarian dengan menelusuri sepanjang sungai di Jalan Kusuma Bangsa, Denpasar. “Mayat
balita itu sudah ditemukan terhempas di tepi sungai pada saat air sungai meluap. Mayat sudah dibawa pihak keluarga ke Musolah dekat TKP,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini didampingi Kanitreskrim Iptu Lutfhi Olot. Seperti diberitakan, hujan lebat yang datang siang kemarin, (Rabu (13/4) hingga mengakibatkan air sungai meluap, menelan korban jiwa. Seorang bocah berusia 2 tahun, Cinta Syahrani Agung Prameswari, hanyut di sungai Jalan Kusuma Bangsa III Banjar Marge Jati Desa Pemecutan Denpasar. Bocah yang tinggal di Jalan Cokroaminoto Gang Nuri nomor 10 Denpasar, hanyut saat masih mengenakan celana dalam. Bocah perempuan itu awalnya dibersihkan oleh ibunya usai bermandi hujan. Namun karena sang ibu menerima telpon, bocah itu kabur menuju pinggiran sungai dan kemudian hanyut terbawa arus deras. R-005
FB/HS
AKHIRNYA DITEMUKAN-Setelah ditemukan, mayat bocah bernama Cinta Syahrani Agung Pramesari disholatkan di Mushola Aula di Jalan Kusuma Bangsa Denpasar.
Kapolda Bali Lepas Penyu Tangkapan di Pantai kuta DENPASAR-Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto beserta petinggi Polda Bali melepas 40 ekor penyu di Pantai Kuta. Puluhan ekor penyu ini merupakan hasil tangkapan jajaran Dit Pol Air Benoa diperairan Karangasem, Kamis (7/4) lalu dan menangkap 4 penyelundup. Pelepasan satwa yang dilindungi Undang Undang ini disaksikan ratusan wisatawan asing mancanegara. Pelepasan puluhan ekor penyu yang diawali oleh Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyatno ini berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita. Wisatawan asing pun ikut melepas satwa langka ini. Tak lupa, mereka menyempatkan diri berselfia ria bersama penyu tangkapan, sebelum melepasnya ke pantai. Di sela sela pelepasan, Irjen Sugeng Priyanto mengatakan ada 31 ekor penyu yang di lepas di pantai Kuta. Penyu penyu yang sebagian mati dan sakit ini menurutnya adalah satwa yang dilindungi Undang Undang. Jika sebelumnya ada 45 ekor penyu yang ditangkap, selebihnya dijadikan barang bukti. “Ada yang sebagian sakit dan ada yang dijadikan sebagai barang bukti,” terangnya. Puluhan penyu ini menurutnya adalah hasil tangkapan jajaran Dit Pol Air Benoa diperairan Karangasem. Pihaknya sudah mengamankan 4 penyelundup dan masih diperiksa keterangannya. Pengakuan para tersangka yang dikenakan UU KSDA ancaman 5
FB/REDY
PELEPASAN PENYU-Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto melepas puluhan ekor penyu ke alam bebas.
tahun penjara ini, penyu-penyu tersebut dibawa dari Madura. Irjen Sugeng menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pencegahan terhadap penyeludan satwa
langka di Bali. Diakuinya, memang benar penyeludupan satwa akan terus terjadi, sepanjang masih ada permintaan dari masyarakat. dia pun
Pra Rekonstruksi, Tangan Korban Sempat Dilindas Mobil BANGLI-Fajar Bali Proses penyidikan kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Banjar Ulun Danu, Songan Kintamani dengan korbannya Gede Pasek (34) memasuki tahap pra rekonstruksi yang digelar di halaman Polres Bangli, Kamis (14/4) dengan memperagakan sekitar 56 adegan. Terungkap dalam pra rekonstruksi itu pelaku menghabisi nyawa korban dengan sadis. Adegan pra rekonstruksi itu di mulai saat tersangka I, Komang Tresna Wijaya (34), terjatuh saat mengendarai sepeda motor trail. Kemudian pelaku tersinggung dan pulang ke rumah tersangka II, Jro Mangku Luwes, di Banjar Tabu. Mangku Luwes yang emosi mendengar penuturan kemudian mengajak tersangka
dan saksi yakni Jero Sukebal dan Jro Surama naik mobil. Dengan mengendarai mobil APV keempatnya menuju lokasi kejadian. Setelah mengetahui wajah korban, kedua pelaku turun dari mobil kemudian mengambil sajam berupa pedang dan pentungan. Keduanya mendekati korban yang sedang menunggu penumpang. Selanjutnya tersangka dua menyerang korban dengan pentungan, begitu jatuh tersangka I menyerang dengan kapak. Dalam pra rekonstruksi ini, tersangka Luwes, banyak mengelak sehingga harus menggunakan peran pengganti. Melihat korban telah jatuh bersimbah darah, namun pelaku belum puas. Malahan tangan korban sempat dilindas dengan meng-
gunakan mobil. Akibatnya, korban mengalami patah tulang lengan pada tangan kirinya. Selanjutnya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Bangli. Usai pra rekonstruksi, Kasat Rekrim Polres Bangli AKP Yana Jaya Widya didampingi Iptu Purnawan mengatakan rekonstruksi merupakan sebuah metode pemeriksaan yang dilakukan penyidik, selain melakukan interviev, interograsi dan konfrontasi. Dijelaskannya, dalam rekonstruksi ini memperagakan 56 adegan. Sementara dalam pelaksanaan, salah seorang tersangka mengelak, dan kemudian peranya diganti oleh peran pengganti. “Untuk rekonstruksi akan kita laksanakan hari Senin pekan depan langsung di TKP,” tegasnya. W-002
mengistilahkan adanya hukum ekonomi, supply and demand (penawaran dan permintaan) yang menyebabkan penyu-penyu hijau itu dieksploitasi oleh
manusia. “Kalau ada permintaan, pasti ada suplay. Ini akan terus dicegah, agar pelestarian satwa langka terlindungi,” terangnya. R-005
Naik Motor, Ditangkap Bawa Sabu NEGARA-Fajar Bali Operasi Bersinar makin gencar dilakukan Satuan Narkoba Polres Jembrana, berhasil mengungkap sebanyak 10 kasus narkoba dengan 11 pelaku hingga Kamis (14/4) kemarin. Teranyar, jajaran Satuan Narkoba Polres Jembrana berhasil menangkap Made W (33) warga Lingkungan Satria Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana. Demikian dijelaskan Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Nyoman Master seijin Kapolres Jembrana Kamis (14/4) kemarin. Menurut AKP Master, tersangka Made W ditangkap pada Rabu (13/4) lalu sekitar pukul 11.30 witam berawal dari informasi bahwa pelaku yang sehari-hari bekerja serabutan tersebut diduga sebagai penyalahgunaan narkoba. Setelah diselidiki, Sat Narkoba Polres Jembrana menangkapnya di jalan Ratna Kelurahan Baler
Bale Agung Kecamatan Negara, diketahui pelaku sedang mengendarai sepeda motor jenis Scoopy nopol Dk 2172 ZR. Setelah digeledah, petugas membuka sadel motor dan menemukan paket sabu-sabu seberat 0,15 gram dan bong, pipa kaca, sumbr, gunting dan korek gas. Kepada polisi, pelaku mengaku kalau narkoba jenis sabusabu tersebut miliknya yang dibeli dari temannya. Pasal yang dikenakan akan ditentukan oleh Tim Assesment dan selanjutnya akan direhabilitasi. Sementara, tersangka Made W yang ditemui di Polres Jembrana mengaku tujuh bulan yang lalu memang sempat pakai sabu-sabu, kemudian berhenti. Namun katanya baru sekarang ini menggunakan lagi. “Saya sudah tujuh bulan ini sudah tak pernah pakai,” ujarnya. Dia mengaku ketika tertangkap usai mengkomsumsi sabu. W-003
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
Disosnaker Pulangkan 14 Gepeng Karangasem DENPASAR-Fajar Bali Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar terus mengintensifkan penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng). Bahkan, kini penertiban dilaksanakan setiap hari. Tim penertiban berhasil menertibkan 14 gepeng asal Karangasem. ‘’Setelah kami berikan pembinaan sehari, seluruhnya kami pulangkan ke daerah asalnya di Karangasem, melalui Dinas Sosial setempat,’’ ungkap Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial , Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, Bagus Nyoman Wiranatha, didampingi Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial, I Made Sudana, Kamis (14/4) kemarin. Bagus Wiranatha menyebut, dari segi jumlah tidak ada peningkatan. Bahkan, belakangan cenderung mengalami penurunan. Dikatakan, penertiban rutin yang melibatkan Tim Respon Cepat ini dilakukan terkait dengan program kerja 100 hari Walikota Denpasar. ‘’Ini merupakan perintah pimpinan, sehingga kami tindaklanjuti dengan membentuk Tim Respon Cepat. Tim terbagi dua shif dan setiap hari berkeliling memantau
kawasan rawan gepeng,’’ tandasnya. Made Sudana menambahkan, sejak penertiban digencarkan, ada indikasi kawasan rawan gepeng mulai bergeser ke wilayah Denpasar Barat dan Denpasar Selatan. Seperti Jalan Subur, Jalan Pulau Nias, Jalan Buton, Jalan Teuku Umar, Jalan Soputan, Teuku Umar Barat dan daerah Pemogan. Selain itu, tambah Sudana, juga ada kecenderungan para gepeng lokal tidak mangkal di satu tempat, melainkan mereka berkeliling menyasar rumah-rumah penduduk. ‘’Dari 14 gepeng yang kami pulangkan semuanya ditertibkan di sekitar rumah penduduk,’’ terangnya, seraya menambahkan, dari 14 gepeng yang ditertibkan, lima orang merupakan wajah lama dan sisanya merupakan wajah baru. Dua di antaranya mengajak anaknya yang masih berusia 8 bulan dan enam bulan. “Sejak Januari hingga pertengahan April 2016 ini, kami sudah menertibkan 30 gepeng. 21 orang asal Karangasem dan hanya 9 orang dari luar Bali, yakni dari Bondowoso dan Situbondo, Jatim,” tambah Sudana. R-004
Badung sebagai Percontohan Modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Nasional Ditandatangani MoU dengan 44 ULP Bupati Badung Nyoman Giri Prasta teken MoU pengembangan ULP & pengembangan 44 ULP percontohan dalam modernisasi pengadaan fase 2. Kali ini dalam hal modernisasi pengadaan barang dan jasa. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Badung menjadi percontohan se-Indonesia. Acara dilaksanakan di ruang pertemuan Birawa Bidakara, Kamis (14/4) kemarin, di Jakarta. MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menandatangani MoU dengan 44 ULP percontohan terbaik se-Indonesia, dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). ULP Kabupaten Badung dinilai baik dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, Kabupaten Badung dinilai sebagai ULP yang akuntabel. Usai penandatangan MoU, dilanjutkan dengan Lokakarya dan Pengembangan ULP. Penandatanganan
Satpol PP Temukan Karaoke Tanpa Izin
FB/CAR
SIDAK-Kasatpol PP Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana memimpin sidak di Royal Palace, yang melibatkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Pariwisata Kota Denpasar
dan berlaku hingga tahun 2019. Sementara usaha karaoke, spa dan fitnessnya belum mengantongi izin sehingga operasinya harus dihentikan. “Kami minta kepada pengelola Royal Palace Spa and Intertaimen menutup sementara karoke yang berada di lantai 3 tersebut. Kalau belum mengantong izin dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Kota Denpasar jangan beroperasi dulu,” kata Alit Wiradana. Pihaknya mengaku akan terus memantau aktifitas Royal Palace tersebut. Dengan izin
dilakukan di hadapan Kepala LKPP Pusat Agus Prabowo, Kementerian PU, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Duta Besar AS, dan lembaga kemitraan dari Amerika Serikat MCC. Lokakarya digelar atas kerja sama LKPP dengan Millenium Challenche Corporation (MCC) USA. Selanjutnya bertujuan meningkatkan profesi pengadaan secara akuntabel dan transparan. Selain itu, membantu ULP percontohan untuk menjadi
FB/HERY
TANDA TANGANI MOU- Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Kepala LKPP Pusat Agus Prabowo usai penandatanganan MoU Pengembangan ULP & pengembangan 44 ULP percontohan dalam modernisasi pengadaan fase 2 di ruang pertemuan Birawa Bidakara, Kamis (14/4) kemarin, di Jakarta.
pelopor serta memperbaiki praktek jasa pengadaan barang dan jasa pemerintah. Selanjutnya, untuk meningkatkan peran masyarakat, asosiasi pengusaha
dan media massa, sebagai bagian kontrol publik dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah. Bupati Nyoman Giri Prasta
dalam kegiatan tersebut, didampingi Sekretaris Daerah Kompyang R. Swandika, Asisten Pembangunan Dewa Gede Apramana dan Kabag Pembangunan A. A. Ngurah Bayu Kumara sebagai Ketua ULP Kabupaten Badung. Menurut Bupati Nyoman Giri Prasta, ini mengandung arti bahwa Kabupaten Badung ikut diperhitungkan di tingkat nasional, karena kegiatan ULP dikerjakan dengan professional dan akuntabel. Biarlah ini menjadi awal dari kemajuan dan pengadaan barang jasa dilakukan secara akuntabel dan kredibel. “Marilah kita semua ikut mendukung kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah menjadi lebih baik,” harapnya. Ketua ULP Kabupaten Badung A.A Bayu Kumara menambahkan, dengan penilaian positif ini, tentunya ULP Kabupaten Badung akan berusaha menjadi lebih baik” ucapnya.R-014*
Jelang Gebrak TMII Jakarta
Royal Palace Disidak
DENPASAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar bersama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Pariwisata Kota Denpasar melaksanakan sidak di Spa and Intertaimet Royal Palace, di komplek pertokoan, Jl. Diponogoro, Kamis (14/4). Sidak dipimpin langsung Kasat Pol PP IB. Alit Wiradana, menemukan sejenis karaoke di lantai 3 Royal Palace tanpa dilengkapi izin. Sementara panti pijatnya sudah mengantongi izin, seperti izin prinsip, IMB, SITU/HO, izin TDUP (tanda daftar usaha pariwisata), dan izin TDP (tanda daftar perusahaan). Kasatpol PP Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana mengatakan, pengelola Royal Palace harus mengikuti aturan yang ada, dan jangan membuka usaha tanpa dilengkapi izin. “Kalau sampai ada pelanggaran akan ditindak tegas sekaligus ditutup tempat hiburan malam tersebut”, tegasnya. Lebih lanjut Alit Wiradana mengatakan, sidak yang dilakukan ini menindaklanjuti keluhan masyarakat, karena tempat hiburan malam Royal Palace diduga tidak mengantongi izin. Namun, setelah diperiksa kelengkapan izinnya ternyata hanya usaha panti pijat yang sudah mempunyai izin,
3
yang dimiliki untuk mebuka panti pijat sedangkan karaoke yang ada di lantai 3 ditutup karena tidak memiliki izin . “Kami akan terus pantau pasca sidak yang dilakukan tim. Kami minta pengelola Royal Palace agar mengurus izin-izin yang diperlukan,’’kata Wiradana. Sedangkan Owner Royal Palace Spa and Intertaimen Budi didampingi General Manajer Royal Palace Spa and Intertaimen Agus, mengaku akan mengurus izin usahanya. “Kami mohon waktu untuk bisa melengkapi ijin-ijin yang diperlukan,” katanya. R-004
Duta Parade Denpasar Terus Matangkan Persiapan DENPASAR-Fajar Bali Jelang tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, duta Parade Budaya Kota Denpasar terus matangkan persiapan. Duta Parade Budaya dibawah binaan Dinas Kebudayaan Denpasar terdiri dari 50 orang seniman yang diambil dari jawara Baleganjur tahun lalu. Dibawah koordinator Dr. Nyoman Astita, MA, Suandita dan Juana Alias Dadong Rerod, tim ini terus mengasah kemampuan dan manfaatkan waktu tersisa. Seperti pada Kamis sore (14/4) di Lapangan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, duta Parade melakukan persiapan terakhir yang disaksikan langsung para pejabat di lingkungan Pemkot Denpasar. Duta seni Parade Budaya Kota Denpasar dalam ajang lomba Parade Tingkat Nasional dalam rangka menyambut HUT TMII Jakarta ke-41, akan menampilkan prosesi “Ngerupuk” lengkap dengan tarian ogoh-ogoh serta berbagai atribut yang menyertai. Memadukan komposisi antara gerak dan tari yang dipadu dengan iringan tabuh baleganjur serta keserasian tata busana para pemainnya. Menurut Nyoman Astita dipilihnya tema ini mengingat “Ngerupuk” merupakan sebuah kegiatan tradisi yang lumrah dilaksanakan di Bali khususnya Denpasar. Aktivitas ini sarat dengan nilai-nilai kebersamaan
PERSIAPAN-Duta parade budaya Kota Denpasar terus melakukan persiapan menjelang menggebrak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dalam ajang lomba Parade Tingkat Nasional dalam rangka HUT TMII ke-41
(“Bhineka Tunggal Ika”) mengingat yang terlibat tak hanya warga Hindu namun seluruh umat dari berbagai sekta dan etnis yang ada. Oleh karenanya dalam garapan kali ini ada beberapa figur yang akan mengenakan busana Nusantara sebagai ciri kebhinekaan tersebut. Di samping itu, prosesi “Ngerupuk” sarat mengandung nilai-nilai toleransi, edukasi serta inovasi budaya bagi masyarakat khususnya para generasi muda
dalam mewujudkan kreatifitasnya. “Inti dari garapan ini adalah Totalitas dan Kerjasama,” terang Astita. Pihaknya yakin para pemain bisa menguasai dan menjiwai setiap komposisi dan karakter yang dimainkan dengan kerjasama yang dibangun plus melalui ekspresi dan penjiwaan yang kuat. Jika ini bisa dilakukan, Astita optimis apa yang disuguhkan nanti mampu memperoleh hasil yang maksimal.
FB/CAR
Hingga menjelang hari H kesiapan duta parade Kota Denpasar dalam menghadapi ajang bergengsi tahun ini sudah seratus persen. Rencananya Tim akan bertolak ke Jakarta pada Selasa pagi 19 April 2016. Dalam kesempatan ini Astita dan rombongan juga tak lupa memohon doa restu kepada seluruh lapisan masyarakat Denpasar agar duta seni parade Kota Denpasar berhasil dalam pementasan. R-004
Diadili, 23 Pembuang Sampah Sembarangan
Tak Mau Dihukum Kurungan, Pilih Bayar Denda Rp 1 Juta Tindakan tegas terus digencarkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar bagi para pelanggar yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan dan melanggar jadwal pembuangan sampah.
DENPASAR-Fajar Bali Bagi para pelangar sudah tidak ada ampun lagi. Dipastikan, para pembuang sampah sembarangan tersebut diajukan dalam sidang pengadilan yang melibatkan Pengadilan Negeri Denpasar. Pada Kamis (14/4) kemarin, sebanyak 23 orang pelanggar mengikuti sidang Yustitia Tindak Pidana Ringan (Tipiring) yang digelar di Balai Banjar Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Sidang dipimpin hakim tunggal Made Sukereni, SH, MH. Pelanggar satu persatu diadili di depan sidang pengadilan. Para terdakwa ini didakwa melanggar Perda No. 3 Tahun 2015 tentang kebersihan.
Dari jumlah pelanggar tersbut tampak beberapa masyarakat keberatan dengan jumlah denda yang ditetapkan Hakim Made Sukereni yang mencapai Rp 1 Juta atau kurungan 3 bulan penjara. Beberapa pelanggar juga lebih memilih membayar denda daripada dihukum kurungan selama tiga bulan. Seperti yang disampikan Ni Ketut Manis yang tertangkap tangan melanggar jadwal pembuangan sampah di kawasan Jl. Sutomo pada pukul 05.00, tak mau dihukum kurungan tiga bulan yang diputuskan Hakim Sukereni. Sebagai seorang buruh Ia mengaku tidak mengetahui kalau ada tindakan tegas bagi para pelanggar jam membuang sampah,
FB/CAR
SIDANG TIPIRING- Sebanyak 23 orang pelanggar kebersihan mengikuti sidang tindak pidana ringan (Tipiring) yang digelar di Balai Banjar Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
sehingga sembari berangkat menuju Pasar Badung membawa sampah dari rumah dan membuangnya di
kawasan tersebut. “Bu Hakim, saya tidak mau dihukum kurungan, Lebih baik saya bayar
1 juta. Baru kali ini buang sampah di tempat itu langsung ditangkap petugas dan menyita KTP saya,” ucapnya. Hal yang sama juga disampaikan I Wayan Simpen yang memilih membayar denda daripada dihukum kurungan. “Saya bayar denda saja daripada dihukum kurungan. Anak saya siapa yang ngasi makan, maaf Bu Hakim saya buruh yang tidak tahu huruf,” terangnya, seraya mengakui baru pertama kali membuang sampah di tempat tersebut dan langsung ditangkap Satgas DKP. Hakim Made Sukereni, SH, MH mengajak seluruh masyarakat untuk menaati Perda No. 3 Tahun 2015 tentang pengelolaan sampah. Perda kebersihan di Kota Denpasar telah ada sejak Tahun 1993 dan terus diperbaharui oleh Pemkot Denpasar. “Ini tidak ada alasan bagi masyarakat tidak tahu tentang aturan membuang sampah pada tempatnya serta menaati jadwal pembuangan sampah yang telah ditetapkan dari Pukul 17.00-19.00 Wita,” paparnya.
Hal ini juga telah terpangpang pengumuman dibeberapa titik tempat pembuangan sampah yang ditetapkan oleh DKP. Dalam perda ini denda maksimal hingga Rp 50 Juta dan kurungan maksimal 3 bulan. Pihaknya menghimbau agar masyarakat menaati peraturan ini yang dimulai dari diri sendiri dan mengajak keluarga untuk selalu buang sampah pada tempatnya dan mentaati jadwal pembuangan sampah. “Kami tidak mau tebang pilih, jika sayapun melanggar saya siap dihukum dan dikenakan denda. Mari kita jaga kebersihan Denpasar. Sekarang tinggal masyarakat yang memilih mau buang sampah sembarangan apa mau didenda dan dihukum penjara,” ujarnya melalui pengeras suara, sembari mengatakan ini sudah disosialisasikan baik lewat media cetak maupun elektronik. Jika masih ada masyarakat terus melanggar denda akan kami tingkatkan menjadi Rp 5 Juta. R-004 Layouter: Manik
DAERAH
4 Kejari Klungkung Masih Fokus Siapkan Memori Kasasi Kasus Dermaga Gunaksa, Penetapan Tersangka Baru Masih Tunggu Waktu SEMARAPURA-Fajar Bali Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Klungkung yang dikomandani Made Pasek menyebutkan akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan yang diberikan oleh hakim yang memvonis bebas ketiga terdakwa kasus korupsi Dermaga Gunaksa. Pada sidang Rabu (13/4) lalu Hakim Pengadilan Tipikor Denpasar memvonis bebas tiga terdakwa kasus korupsi Dermaga Gunaksa. “Kita masih mempersiapkan memori kasasi, sebelumnya kita akan bahas dulu di internal,” terang Made Pasek, Kamis (14/4) kemarin. Atas putusan yang diberikan oleh Hakim tersebut, JPU masih menunggu salinan dari putusan tersebut dan dipelajari sehingga bisa melakukan langkah selanjutnya—di mana sebelumnya kerugian negara terhadap pengadaan lahan Dermaga Gunaksa tersebut lebih dari Rp 9 miliar. Sedangkan oleh tersangka yang sudah diputus bebas, kerugian negara tersebut sudah dikembalikan. Disebutkan Made Pasek tersangka tersebut sudah mengembalikan uang kerugian negara, seperti Gusti Ayu Ardani sudah mengembalikan uang kerugian negara Rp 1,1 miliar lebih, Ni Nyoman Hendrawati mengembalikan Rp 700 juta dan Ida Bagus Susila mengembalikan sebesar Rp 1,49 Miliar. Menurut Made Pasek, uang tersebut untuk sementara dititip di rekening BRI dengan no rekening khusus tanpa bunga. Hanya uang dari ketiga tersangka tersebut belum bisa dikembalikan ke tiga tersangka, mengingat Kejari Klungkung masih mengupayakan upaya kasasi. “Tidak serta merta uang kerugian negara tersebut dikembalikan, kalau putusan MA nanti lain dan uang itu diapakan, baru kita bertindak. Yang jelas uang tersebut aman,” tegasnya. Disisi lain, Made Pasek juga mengaku sudah membaca di media sosial terkait putusan kasasi dari MA terhadap upaya yang dilakukan oleh Wayan Candra. Hanya kami belum menerima putusan resminya dari Pengadilan Tipikor, sehingga apa yang ada pada pemberitaan tersebut bisa jadi hak atau dibuat oleh orang iseng. “Kalau memang sudah ada putusan, kami pasti menerima dan Kejari bisa menentukan langkah selanjutnya seperti melakukan penyitaan,” terangnya. Dikatakannya, Kejari Klungkung juga sudah melayangkan surat terkait putusan MA yang sudah turun tersebut. “Kita sudah bersurat ke pengadilan, namun belum ada jawaban,” terangyna lagi. Sedangkan terkait dengan penetapan tersangka baru, Made Pasek menyebutkan nama tersangka terseut sudah dikantongi. “Ya, nama tersangka sudah di kantong, siapa orangnya dan kapan penetapannya tunggu saja,” sergah Made Pasek. Setelah pengajuan memori kasasi ke MA, Made Pasek mengaku akan fokus untuk penetapan tersangka baru.W-010
Sajam dan Alat Hisap Sabu Kembali Diamankan dari Lapas Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Untuk kesekian kalinya, jajaran Polres Karangasem kembali menggelar razia narkoba dan senjata tajam (Sajam) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karangasem,Kamis (14/4) kemarin. Hasilnya, razia yang dipimpin langsung Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso menemukan sejumlah senjata tajam dan obat-obatan termasuk spite atau alat suntik habis pakai yang telah dimodifikasi dari salah satu blok. Seluruh temuan itu pun langsung diamankan di Mapolres Karangasem sebagai barang bukti. Razia kali ini dilakukan secara mendadak. Kapolres dan jajarannya dengan bersenjata lengkap langsung menuju Lapas yang berlokasi di Lingkungan Susuan, Kelurahan Karangasem sekitar pukul 06.00 Wita. Saking mendadaknya, penghuni Lapas maupun warga binaan tidak ada yang mengetahuinya. Hasilnya, Polres Karangasem mengamankan belasan pisau cutter, gunting, berbagai jenis obat-obatan, Handphone dan domino satu buah spite atau alat suntik habis pakai yang telah di modifikasi. Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso mengatakan, penggeledahan di masing-masing Blok berlangsung selama dua jam. Razia juga akan rutin digelar untuk mencegah peredaran atau masuknya narkoba, obat terlarang maupun barang berbahaya lainnya termasuk HP kedalam Lapas Karangasem. “Sweeping dilakukan dalam rangka Ops Bersinar 2016. Sasaranya adalah barang-barang yang tidak boleh berada di Lapas,” ujar AKBP Sugeng Sudarso. Sementara alat suntik dan spite bekas pakai yang di temukan dalam salah satu blok, Kapolres mengaku para napi tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya. Sugeng Sudarso mengatakan, barangbarang yang berhasil diamankan masing-masing lima buah HP berikut dua Memory Card dan Hand Set, 20 butir kapsul obat asam urat, satu set domino, satu buah bong untuk penghisap sabu-sabu, empat lembar catatan bon ongkos PL, empat kantong klip plastik bening, pulpen yang dimodipikasi menjadi alat takar narkoba, 21 buah paku, tujuh buah pisau cuuter, satu buah oben dan satu buah sabit. “Kita amankan di Mapolres Karangasem. Kemungkinannya barang tersebut bisa masuk lantaran pengawasan yang belum berjalan. W-016
FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
TKW Asal Karangasem Menghilang Kuat Dugaan Ditahan Pihak Kepolisian Malaysia Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Bebandem Ni Wayan Sri Utari (29) hingga kini tak jelas keberadaanya di Negara Malaysia. TKW yang berangkat melalui seorang agen ini terakhir kali melakukan kontak dengan keluarganya di Karangasem pada Sabtu (26/3) lalu melalui Shot Massage Service (SMS) yang mengaku berada di Kepolisian Malaysia.
AMLAPURA-Fajar Bali Sejak saat itulah, keluarga di Karangasem putus kontak dengan wanita yang bekerja di Spa Malaysia. Bahkan, pihak keluarga pun sudah sempat mencari informasi melalui KBRI Malaysia, namun petugas di KBRI mengatakan tidak tercantum nama Ni Wayan Sri Utari di Malaysia. Keberangkatan Sri Utari sendiri seperti dituturkan oleh suaminya I Gede Ardika, beragkat melalui jalur non formal. Kenekatan bekerja mencari ringgit ini lantaran keluarganya sedang terlilit hutang piutang di bank, setelah usahanya mengalami kebangkrutan. Ditengah kebingunganya itu-
lah, keluarga ini bertemu dengan seseorang dari Tenganan. Dalam perbincanganya itu, warga Tenganan ini mengaku memiliki tempat kerja di Malaysia—di mana istrinya sendiri pernah bekerja di sana. “Bahkan istri saya diminta berlatih massage/Spa ke istrinya di Tenganan sebagai persiapan bekerja di Malaysia. Ternyata dalam keberangkatannya pada tanggal 12 September 2014, istri saya berangkat bersama dengan beberapa orang dari Kintamani, Buleleng dan Jimbaran,” ujar Ardika, Kamis (14/4) kemarin. Ardika juga menceritakan, dalam keberangkatanya itu pihaknya juga dimintai uang sebe-
sar Rp 2 juta untuk mengurus faspor. Bahkan, masalah visa kerja sendiri dijanjikan akan diurus oleh bos nya yang mengajak di Malaysia. Namun apa yang diucapkan oleh agen tersebut pada kenyataanya tidaklah benar. Istrinya berada di Malaysia hanya di buatkan visa liburan yang harus di perpanjang setiap tiga bulan. Bahkan, sesampai di Malaysia istrinya juga tidak langsung bekerja dan harus mengikuti training lagi selama tiga bulan. “Karena dianggap belum bisa bekerja, istri harus menjalani masa training selama tiga bulan, begitu juga gajinya tidak sesuai dengan diperjanjian dan diberikan setengah dengan alasan apabila pulang baru akan diberikan lagi sisanya,” ujarnya. Ardika kembali menceritakan, karena merasa tidak cocok akhirnya salah seorang teman istrinya yang merasa kecewa dan tidak kuat harus dipekerjakan selama 15 jam/ hari akhirnya nekat melapor ke KBRI pada 18 Maret 2016 lalu.
Mengetahui hal itu, bos yang mengajaknya mengecek keberadaan temanya itu melalui CCTV. Dari rekaman CCTV itu, temanya itu kabur bersama seorang laki-laki yang dikira pacarnya. “Pada 26 Maret lalu giliran istri saya dan teman lainya yang dijemput mempergunakan sebuah bus. Saat itulah istri saya mengaku sedang berada di Kepolisian Malaysia,” ujarnya. Ardika berharap, ada kejelasan—di mana istrinya itu berada, apalagi saat itu istrinya juga mengabarkan bahwa semua barang-barang dan Handphone juga disita. Ardika juga mengharapkan, pemerintah Karangasem maupun Provinsi bisa mencarikan jalan keluar persoalan ini. Hanya satu, Ardika ingin istrinya itu kembali berkumpul bersama keluarganya di Bebandem. Untuk itu, pihaknya pun telah melaporkanya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karangasem. “Sudah kami laporkan, kami berharap istri saya secepatnya bisa pulang berkumpul bersama keluarga,” harapnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) I Gusti Nyoman Arya Sulang membenarkan pihaknya telah mendapat laporan adanya seorang TKW yang diketahui menghilang di Malaysia. Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Denpasar untuk selanjutnya berkoordinasi dengan pihak KBRI Malaysia maupun kementerian lainya. “Dari data yang ada yang bersangkutan tidak berangkat melalui Disnakertrans, kami sifanya memfasilitasi saja,” ujarnya. Arya Sulang juga meminta agar masyarakat untuk berhatihati jika ingin bekerja di luar negeri berangkat melalui jalur yang disiapkan oleh pemerintah. “Ini pelajaran bagi masyarakat, kedepan ada baiknya jika ingin bekerja melalui jalur formal, kalau yang ini sama sekali kami tidak tahu,” ujar Arya Sulang. W-016
Jalan Gajah Mada ‘Bergelombang’ Telan Korban dan Dipasangi Peringatan SEMARAPURA-Fajar Bali Bagi pengendara roda dua dan empat termasuk yang membawa truk bermuatan bahan bangunan harus berhati-hati di Pertigaan Jalan Gajah Mada dengan Jalan Gunung Merapi, Kota Klungkung. Jalan tersebut bergelombang dan sangat membahayakan, mengingat gelombang jalan tersebut dibiarkan sedemikian lama. Dari pantauan koran ini, Kamis (14/4) kemarin kendaraan yang melintas dan berpapasan kesulitan melintas. Di tengah jalan dipasang rambu rambu ’Hati hati, Jalan Rusak’, untuk memperlambat laju kendaraan. Informasi dari warga yang tinggal di sekitar pertigaan menyebutkan sering terjadi kecelakaan. Bahkan ada pemuda yang terpental dari kendaraannya. ”Kalau kendaraan roda dua datang dari utara dengan kecepatan 40 km/jam sudah terpental pak, ini bahaya,” jelas warga ini. Bahkan sebelum dipasang rambu-rambu tersebut, warga menaruh daun dan ranting agar pengendara yang melintas lebih berhati-hati, namun toh ada juga korban. Tercatat oleh warga ini sudah lebih dari 10 kecelakan yang terjadi di malam hari. Wayan Indra yang sering melintas di jalan tersebut mengatakan jalan tersebut sudah ruak sejak enam bulan lalu. ”Mungkin karena pertigaan dan dibawahnya tidak kuat makanya jalan ini bergelombang,” terang Wayan Indra. Bahkan kalau hujan, menurut Indra jalan tersebut seperti kubangan. Hanya yang disayangkan warga ini adalah jalan yang dekat dengan Kantor PU Klungkung dan dekat dengan Gedung DPRD
Gapura Desa
fb/SARJANA
BERGELOMBANG-Pertigaan jalan Gajah Mada-Gunung Merapi bergelombang dan sering terjadi lakalantas, namun belum mendapat penanganan.
Klungkung. ”Setiap hari dilintasi anggota DPRD masa tidak ada yang komplin,” terang Wayan Indra lagi. Kadis PU Klungkung, I Gusti Supartana saat dihubungi
melalui telepon menjelaskan, pemda Klungkung sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII (Bali,NTB,NTT) Denpasar terkait dengan pemerbaikan jalan
nasional tersebut. Bahkan, rencannya tahun ini jalan tersebut sudah akan diperbaiki. ”Saya tadi sudah konfirmasi ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, dan tahun ini sudah akan diperbaiki.
Namun, karena ruas jalan yang diperbaiki dari jalan Gajahmada, jalan Besakih sampai Penelokan Bangli, Jadi pemerbaikannya akan dilakukan secara bertahap,” jelas Supartana.W-010
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Puluhan Pemangku Diberi Wawasan Kepemangkuan GIANYAR-Fajar Bali Guna meningkatkan pemahaman wawasan dan pengetahuan pemangku di bidang sesana (kewajiban ) pemangku, pantangan pemangku, disiplin pribadi pemangku, bratha pemangku, tattwa upakara, etika upakara dan aneka upakara lainnya, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Bagian Kesra Kabupaten Gianyar mengadakan penataran bagi para pemangku seluruh Desa Singakerta, Ubud. Kamis. (14/4) di Kantor Desa, Desa Singakerta, Ubud. Penataran dihadiri 36 pemangku dari berbagai desa pakraman di Desa Singakerta ini telah di mulai pada tanggal 11 April 2016 dan be-
PENGETAHUAN-Puluhan pemangku diberi pengetahuan soal kepemangkuan. fb/ARTAYASA
rakhir pada tanggal 14 April 2016. Kepala Bagian Kesra Ida Bagus Sumaba mengatakan penataran ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pemangku yang sesuai dengan sastra – sastra agama agar dapat melaksanakan kewajiban sebagai pemangku dengan baik. “Para pemangku yang sudah memperoleh kesucian dari menjalankan upacara pawintenan Eka Jati sudah seharusnya menjaga kesucian sekala dan niskala pada diri masing–masing, “kata Sumaba. Narasumber yang memberikan materi dalam penataran tersebut adalah Ida Pedanda Gde Buruan Munik Manuaba dan Ida Pedanda
Istri Oka Temuku dari Gria Sanding Suta Munik Manuaba Pejeng. Dalam menyampaikan materinya, Ida Pedanda Gde Buruan Munik Manuaba yang juga sebagai dosen di fakultas sastra Unud ini mengharapkan para pemangku menjadikan pelatihan dan pembekalan ini sebagai media untuk saling tukar pikiran sesama pemangku. Beliau juga menghimbau, agar semua pemangku menyiapkan diri untuk menghadapi dunia global yang semakin hari semakin tergerus oleh teknologi.“Kita harus menyiapkan diri untuk menghadapi situasi seperti saat ini,” lanjut Ida Pedanda Manuaba. W-005 Layouter:Manik
DAERAH
FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Lomba Cipta Gerak dan Tari
5
Bupati Eka Gaungkan Festival Ulundanu Beratan di Tingkat Nasional Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan terus mengupayakan berbagai cara untuk mengangkat sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan perekonomian daerah. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggelar sejumlah kegiatan event pariwisata budaya di obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan. Seperti Festival Ulundanu Beratan yang akan kembali digelar mulai 5 Juni 2016 mendatang.
fb/AGUS
Dinas Pendidikan menyelenggarakan lomba cipta gerak dan tari antar SMA/SMK kecamatan se Kabupaten Buleleng
Setelah menyelenggarakan lomba janger untuk melestarikan kesenian dan budaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan lomba cipta gerak dan tari antar SMA/SMK kecamatan se Kabupaten Buleleng.. Lomba cipta gerak dan tari ini dirangkaikan dengan dengan Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat tahun 2016 dalam rangka HUT Kota Singaraja ke 412 yang diselenggarakan di GOR Bhuana Patra, Kamis (14/4) kemarin. Sedikitnya 12 tim dari sembilan kecamatan akan mengikuti lomba ini. Masingmasing kecamatan mengirim satu tim kecuali Kecamatan Buleleng yang mengirim tiga tim. Lomba ini akan mencari juara satu, juara dua, juara tiga, juara harapan satu, juara harapan dua, dan juara harapan tiga. Para juara nantinya akan mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan piagam penghargaan yang nantinya akan diserahkan pada penutupan PAS dan Hiburan Rakyat tahun 2016. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, selain lomba janger yang telah digelar, Dinas Pendidikan juga menggelar lomba cipta gerak dan tari. Lomba ini bertujuan untuk sebagai penyaluran minat dan bakat siswa terhadap kesenian. W–008
Sidak KTR, Sisir Kantor Perbekel dan Kantor Dinas Nihil Pelanggar dan Ditemukan Beberapa Asbak TABANAN-Fajar Bali Tim Kawasan Tanpa Rokok ( KTR ) Kabupaten Tabanan kembali melakukan sidak yang dibagi menjadi dua tim yakni tim pertama yang menyisir Kantor Badan Penanaman Modal dan Perijinan Daerah ( BPMPD ) Kabupaten Tabanan, Kantor Ketahanan Pangan, Kantor Perbekel Banjar Anyar dan Kantor Perbekel Abiantuwung Kediri Tabanan. Sidak yang dipimpin Kasi Pelatihan Dasar Satpol PP Kabupaten Tabanan I Made Jana, Kamis ( 14/4) tidak menemukan pelanggar namun ada beberapa buah asbak di Kantor Perbekel Banjar Anyar dan Abiantuwung, yang mengindikasikan ada perokok di tempat tersebut. Sementara tim kedua menyisir wilayah Kantor Camat Kediri, Kantor Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB) dan di Dinas Perdagangan Kabupaten Tabanan. Di tempat ini juga tidak ditemukan pelanggar. Kepala BPMPD Kabupaten Tabanan I Gusti Nyoman Arya Wardana mengatakan pihaknya sudah menegaskan kepada seluruh pegawai di lingkungan kerjanya agar mengindahkan peraturan daerah Nomor 10 tahun 2014 tentang KTR. Pihaknya juga akan menindak tegas apabila melihat pelanggar yang tertangkap tangan sedang merokok di tempat kerja. “ Sebagai warga Negara yang baik wajib hukumnya untuk mengindahkan peraturan yang berlaku,” ujarnya. Menurut Arya, merokok pada saat jam kerja selain tidak baik untuk kesehatan juga membahayakan bagi
rekan kerja lainnya yang tidak merokok. Karena perokok pasif jauh lebih berbahaya ketimbang perokok itu sendiri. “ Merokok saat jam kerja selain tidak baik untuk kesehatan juga tidak bagus secara estetika dan etika, karena asap rokok sangat berbahaya bagi rekan kerja yang lain,” imbuhnya. Sementara Made Jana mengatakan sidak yang diadakan tim KTR Kabupaten Tabanan selama ini telah memberikan arahan, monitoring dan pembinaan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan agar tidak merokok di sembarang tempat terutama di lokasi yang sudah terpasang sticker KTR. “ Kami sudah memasang sticker KTR di semua lingkungan tempat kerja yang artinya di kawasan tersebut tidak boleh ada yang merokok,” ujarnya. Sebelum melaksanakan tugas di lapangan, Kepala Satpol PP Kabupaten Tabanan Wayan Sarba mengarahkan seluruh anggota KTR Kabupaten Tabanan agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan tetap menjaga etika dan sopan santun. Apabila di lapangan ditemukan adanya pelanggaran dan si pelanggar sudah beritikad baik untuk meminta maaf masih bisa diberikan keringanan. “ Tidak bisa dipungkiri kita akan menemukan banyak kendala di lapangan, namun saya tegaskan kepada seluruh tim agar tetap menjaga etika dan sopan santun. Dan kepada seluruh pegawai kami mohon kerja samanya agar tim kami bisa bekerja maksimal,” tandasnya. W-004
NEGARA- Fajar Bali PT Taspen (Persero) Cabang Denpasar Bali menyerahkan klaim otomatis Tabungan Hari Tua (THT) kepada Bupati Jembrana I Putu Artha. Penyerahan THT diserahkan langsung Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Denpasar, Iskandar Jaya di ruang VIP Bupati Jembrana, Kamis (14/4/2016). Selain menyerahkan THT, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk memberi informasi terkait berbagai program dan layanan PT Taspen kepada pesertanya. Kunjungan sekaligus pemberian THT dari PT Taspen Cabang Denpasar ini disambut hangat Bupati Artha didampingi
JAKARTA – Fajar Bali Untuk mengangkat gaung festival ini, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berupaya mengangkatnya ke level yang lebih tinggi. Baik nasional maupun internasional. Upaya itu dilakukan dengan mempresentasikan Festival Ulundanu Beratan ke Kementerian Pariwisata RI di Jakarta. Langkah tersebut dilakukan langsung Bupati Eka dalam kunjungan silaturahminya ke Kementerian Pariwisata pada Rabu (13/4). Bupati Eka beserta rombongannya yang terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan I Wayan Adnyana, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, dan Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Ulundanu Beratan I Wayan Mustika. Sementara dari Kementerian Pariwisata, rombongan diterima langsung oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana beserta jajarannya yang terdiri dari
sekretaris, asisten, dan kepala bidang. “Dalam waktu dekat, yakni pada Juni 2016, kami kebetulan akan menggelar Festival Ulundanu Beratan yang sengaja digelar untuk mengangkat potensi lokal yang ada. Baik dari sisi budaya, kesenian, maupun alam,” paparnya. Meski sudah berjalan, sambungnya, hadirnya festival ini masih dirasa perlu untuk dikembangkan dan dipromosikan lebih jauh. Sehingga kehadirannya bisa diketahui lebih banyak oleh para wisatawan, baik domestik maupun internasional. “Sekalipun festivalnya sudah ada dan pernah berjalan, kami merasa perlu untuk dikelola dan dikemas lebih baik lagi lewat kegiatan promosi yang lebih,” jelasnya. Selain mengungkap pelaksanaan Festival Ulundanu Beratan, pertemuan tersebut juga sengaja digelar untuk untuk membangun koordinasi yang lebih baik dengan Kementerian Pariwisata. Sehingga, tujuan
Bupati Eka Presentasi Festival Ulundanu Beratan fb/doni
pengembangan pariwisata di Kabupaten Tabanan bisa berjalan sesuai harapan. “Sektor pertanian dan pariwisata di Kabupaten Tabanan menjadi yang utama selama ini. Untuk itulah kami berharap dukungan dari pemerintah pusat. Khususnya dalam dukungan pengelolaan dan promosi. Sehingga dunia pariwisata di Kabupaten Tabanan bisa lebih dikenal lagi dan bisa mencapai target sesuai yang diharapkan setiap tahunnya,” jelas Bupati Eka, serya menyebut sektor pariwisata di
Kabupaten Tabanan sejatinya sudah berjalan dengan baik. Ini dia contohkan dengan obyek wisata Tanah Lot yang dalam sehari bisa dikunjungi sekitar 3,5 juta wisatawan. Festival Ulundanu Beratan, akan digelar pada 5 Juni 2016 mendatang. Festival ini akan berlangsung selama dua bulan, tepatnya pada dua hari akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu. “Setiap Sabtu dan Minggu selama dua bulan tersebut atau sampai dengan Agustus akan ada kegiatan kesenian dan
kebudayaan yang berlangsung di Daya Tarik Wisata Ulundanu Beratan,” jelasnya. Terkait harapan tersebut, Gde Pitana menyambutnya dengan baik. Bahkan, dia berharap Pemkab Tabanan membuat berbagai usulan bantuan yang perlu disampaikan ke Menteri Pariwisata secara langsung. “Saran kami lebih baik dibuatkan usulan secara lengkap dan komprehensif. Bahkan bila perlu segera. Karena kami siap mengupayakan bantuan yang diharapkan,” katanya. W-004
Tiga Warga Joanyar Terima Bantuan SINGARAJA – Fajar Bali Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. menyerahkan bantuan kepada tiga warga Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Kamis (14/4) kemarin. Warga pertama yang dikunjungi Wabup Sutjidra adalah Ketut Budi Arcana (41) warga Dusun Kajanan, Desa Joanyar, Kecamatan Seririt. Budi Arcana merupakan warga yang berprofesi sebagai tukang kayu. Budi Arcana mengalami kelumpuhan sejak umur tujuh tahun karena terserang polio. Di rumah Budi Arcana ini, Wabup Sutjidra menyerahkan bantuan berupa sembako dan juga bingkisan makanan siap saji. Budi Arcana mengungkapkan harapannya agar mendapat bantuan berupa mesin kayu agar bisa terus melanjutkan usahanya sebagai tukang kayu. Harapan tersebut selanjutnya akan ditin-
daklanjuti oleh Wabup Sutjidra sembari mengapresiasi semangat hidup Budi Arcana meskipun terserang kelumpuhan dari umur tujuh tahun. Selanjutnya, Wabup Sutjidra menyambangi Ketut Soring (75) dan Ketut Nadi (71) yang juga warga Dusun Kajanan, Desa Joanyar. Ketut Soring merupakan lansia terlantar yang tinggal sendiri di sebuah gubuk. Ketut Soring ini dijaga dan dirawat oleh keponakannya. Sedangkan, Ketut Nadi merupakan lansia terlantar yang juga tinggal di sebuah gubuk. Ditempat kedua lansia ini, Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan sembako dan makanan siap saji. Selain itu, Wabup Sutjidra menawarkan kepada keluarga Ketut Soring untuk menitipkan Ketut Soring di panti jompo agar kehidupannya lebih terjamin. Menanggapi hal tersebut,
BANTUAN-Wakil Bupati Buleleng memberikan bantuan kepada warga masyarakat lumpuh yang ada di Desa Joanyar
keponakan yang sehari-hari merawatnya akan merembugkan dulu dengan keluarga besarnya. Selain memberikan paket sembako, kedua lansia ini juga didata dan akan diberikan bantuan be-
fb/AGUS
dah rumah. Wabup Sutjidra mengungkapkan sedang memperbarui data mengenai rumah tangga miskin yang ada di Kabupaten Buleleng. Dari data ini akan diketahui rumah
tangga miskin yang benar-benar memerlukan bantuan.”Kita sedang memperbarui data yang ada mengenai rumah tangga miskin yang benar-benar memerlukan bantuan. Validasi data terus dilakukan dan kita akan terus turun ke lapangan untuk memberikan bantuan,”ungkap Sutjidra. Sutjidra menambahkan validasi data sedang berjalan sampai saat ini. Terakhir, data yang masuk masih di kisaran 40 ribuan rumah tangga miskin yang harus diperhatikan. Menurutnya, pemerintah harus langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.”Kalau data hanya kita terima di atas meja, nanti bisa data itu kurang pas atau tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Mudah-mudahan kita bisa menemukan lagi keluargakeluarga seperti yang di Joanyar ini,”tandasnya. W – 008
Kaling dan Kelian Subak Kebagian Motor NEGARA- Fajar Bali Puluhan Kelian Subak dan Kepala Lingkungan (Kaling) dibantu sepeda motor untuk operasional, di serahkan langsung Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan di Gedung Kesenian Bung Karno (13/4) kemarin. Kaling Satria Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana, Ketut Parwata mengaku bersyukur sudah di bantu berupa motor operasional. “Dengan kendaraan tersebut bisa mempermudah saya melakukan kegiatan semisal ke kelurahan, ke kabupaten, atau mengantar warga sakit ke rumah sakit atau puskesmas”kata Parwata.
Sekda Jembrana Gede Gunadnya. Menurut Iskandar Jaya , THT yang diberikan saat ini kepada Bupati Artha ketika beliau menjabat sebagai pimpinan kepala daerah defenitif periode 2011 - 2016. Artinya, setiap periode itu Bupati Jembrana memiliki hak THT Taspen. Selain itu apabila jabatan bupati berakhir, berhak atas pensiun pejabat negara yang dibayarkan tiap bulan semasa hidupnya. “Pemberian THT ini diberikan setelah masa periode jabatan Bupati habis. Artinya, setelah 5 tahun menjabat baru klaim otomotis ini oleh pihak Taspen diberikan”, katanya. Tak hanya itu, dijelaskan juga sesuai PP No .70 tahun 2015, setiap
Kelian Subak dan Kaling di Jembarana dapat motor untuk operasionnal, Rabu (13/4). fb/PRAMONO
Bupati Artha menyampaikan motor operasional tersebut supaya dipergunakan sebaik-
baiknya, “Jangan dipergunakan untuk hal yang negatif, ingat plat yang terpasang dimotor
Taspen Serahkan THT
Penyerahan THT dari PT Taspen kepada Bupati Jembrana, Putu Artha, Kamis (14/4). fb/PRAMONO
tersebut adalah plat merah. Akan sangat fatal jika dipergunakan untuk hal yang negatif, terlebih lagi sekarang jaman sudah canggih, masyarakat bisa saja membagikan lewat media sosial jika motor tersebut di bawa ke tempat yang negatif seperti ke cafe atau tajen.” ujar Artha. Motor tersebut juga hendaknya dirawat dengan baik, karena di beli dengan uang negara, uang rakyat. “Dalam melakukan kegiatan sosial juga motor tersebut harus dipergunakan sebaik - baiknya untuk melayani warga dan jangan pilih kasih dalam warga” imbuh Artha. Kelian subak abian di jembrana sudah memperoleh bantuan operasional sepeda
PNS sebagai peserta Taspen dibekali dengan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Nilainya 0,54% dari upah sebulan pegawai yang dibayar oleh pemda, bukan dipotong dari gaji pegawai. Terkait itu, Bupati Artha memberikan apresiasi, karena PT Taspen melakukan jemput bola menyerahkan haknya dalam bentuk THT. Artha juga berharap hal serupa diterapkan kepada pegawai lainnya di Pemkab Jembrana sehingga mereka tahu manfaat dari PT Taspen sendiri. “Terima kasih atas penyerahan THT ini, saya sangat mengapresiasi atas kedatangan PT Taspen yang memberikan langsung THT saya,” ujarnya.
motor sejak 2014 dan bertahap hingga 2016, hal tersebut dimaksudkan agar bisa memperlancar kegiatan di wilayahnya. Kepala DInas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Jembrana Ketut Wiratma dalam laporannya mengungkapkan, motor operasional untuk kelian subak diserahakan secara bertahap sejak tahun 2014 pada anggaran induk 35 unit dan 15 unit di anggaran perubahan. Sedangkan di tahun 2015 dianggarkan pada anggaran induk sebanyak 50 unit dan di tahun 2016 dianggarkan di anggaran induk 45 unit. Sehingga di tahun 2016 ini motor operasional untuk kelian subak dinyatakan tuntas. W-003
Menurutnya, penyerahan langsung THT ini sangat membantu, sebab PT Taspen sudah memberi tahu tentang hak dan kewajibannya. Oleh karenanya upaya PT Taspen, baik pendekatan maupun pelayanan dapat terus ditingkatkan. Artha juga mengajak PT Taspen ikut serta dalam acara-acara yang digelar pemkab terhadap pensiunan pegawainya seperti dalam kegiatan penyerahan tali kasih yang rutin digelar enam bulan sekali. Dirnya berharap berbagai informasi dan layanan yang tidak diketahui sebelumnya bisa dikenal oleh pegawai maupun pensiunan tentang keberadaan dan manfaat PT Taspen sendiri. W-003 Layouter:Manik
6
PENDIDIKAN & BUDAYA
FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
Bupati Buka Pemilihan Guru Berprestasi 2016 Ajang Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik di Klungkung
Disdikpora Klungkung menggelar pemilihan guru, kepsek dan pengawas berprestasi 2016. Kegiatan ini dibuka Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, didampingi Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta, Kamis (14/4) kemarin. Dalam kesempatannya, Bupati berpesan agar jangan hanya belajar disaat menjelang lomba, jadi peserta harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan matang untuk memperoleh hasil yang maksimal.
SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua Panitia pemilihan, Nyoman Mudarta menyebutkan sebagai pendidik profesional guru diwajibkan mampu menguasai empat kompetensi dasar, yaitu kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi tahun 2016 ini dilakukan secara objektif, transparan dan akuntabel. Sehingga yang terpilih sebagai juara, merupakan benar-benar SDM bermutu yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan khusus-
FB/SARJANA
Bupati Suwirta membuka pemilihan Guru, Kepsek dan pengawas berprestasi 2016
nya di Kabupaten Klungkung. “Guru yang juara akan mewakili Klungkung di tingkat provinsi Bali,” jelas Mudarta. Untuk jumlah peserta yang mengikuti pendidik berprestasi sebanyak 41 orang, yang dibagi menjadi beberapa klasifikasi yaitu, Guru TK 6 orang, Guru SD 7 orang, Guru SMP 6 orang, Guru SMA/K 6 orang, Kep-
sek TK 7 orang, Kepsek SD 7 orang, dan Pengawas 2 orang. Untuk kepanitiaan berjumlah 28 orang, dari unsur MKKS SMA/K, MKKS SMP Pengawas dan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan tersebut. Hal tersebut
dapat memicu dan memacu proses peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Klungkung. Dijelaskannya, guru yang tampil, tidak boleh menjadi pengembira di setiap perlombaan, peserta harus menyiapkan segalanya dengan serius, penilaian jangan hanya dinilai di muara saja, tapi dari hulu hingga hilir juga harus
dinilai. “Tolong persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, karena segala sesuatu disiapkan dengan matang akan memperoleh hasil yang maksimal,” harap Suwirta. Ditambahkannya lagi, diharapkan guru jangan mencari prestasi hanya karena lomba saja, yang paling penting bagaimana memajukan pendidikan di Kabupaten Klungkung. W-010
Jelang PON XIX Jawa Barat
Beberapa Cabor Balum Lakukan Tes Fisik DENPASAR-Fajar Bali Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar, KONI Bali terus menggenjot atletnya agar tampil bugar. Agar tampil bugar, KONI Bali menggelar program yang namanya tes kebugaran bagi atlet yang sudah mengantongi tiket ke PON. AA Gede Ardana, selaku penanggungjawab tes fisik atau kebugaran ini, Kamis (15/4) kemarin mengatakan, masih ada beberapa cabang yang atletnya belum dites kebugaranya.”Hari ini (kemarin) hanya beberapa cabang saja,” katanya yang ditemui di KONI Bali. Sementara itu, khusus untuk atlet Bali yang kebetulan ada di Pelatnas, Ardana mengatakan itu bukan masalah. Apalagi di Pelantas atlet yang bersangkutan juga mendapat porsi latihan yang baik, dan tentu saja kebugaranya juga terpantau dengan baik. Sementara itu, Wakil Ketua KINO Bali, Maryoto Subekti yang ditemui ditempat yang sama mengatakan, tes fisik atau tes kebugaran yang dilakukan KONI Bali, tidak ada kaitanya dengan degradasi atlet. “Ini tidak ada kaitanya dengan degradasi atlet,”kata Maryoto. Diakuinya, sejuah ini progres atlet dalam tes kebugaran juga sudah cukup baik.”Ada beberapa cabang, seperti sepakbola dan futsal, progresnya sangat baik. Pada tes pertama levelnya sudah sampai 10,”tegasnya. Sementara itu, terkait satu atlet tinju Bali yang saat ini mengalami cidera, yaitu Tio Vilo Bahari, Maryoto mengatakan sejauh ini masih dalam tahap pengobatan.”Terapi masih dilakukan, soal progresnya seperti apa, kita serahkan semuanya kepada atletnya,”pungkasnya.W-007
DPD RI Dukung Penerima Bantuan Dibebaskan dari Syarat Badan Hukum
Mendagri Puji Senator Wedakarna, Jadi Satu-Satunya Wakil Pusat Hadir di Musrenbang
Bupati Bangli Ajukan Syarat Khusus ke Menpan Bila Tak Dipenuhi, Akan Tiadakan Rekrutmen CPNS 2016
FB/DOK
Bupati Bangli, Made Gianyar
BANGLI-FajarBali Belajar dari rekrutmen CPNS tahun sebelumnya, dimana peserta CPNS asal Kabupaten Bangli tidak lolos, maka Pemkab Bangli tahun 2016 ini tidak melaksanakan CPNS. Salah satu alasannya, adalah jika syarat khusus yang diajukan ke Men-
pan belum dikabulkan. Adapun syarat khusus yang dimaksud, agar warga Bangli lebih banyak masuk, terutama mereka yang telah mengabdi sejak lama seperti guru tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Perihal wacana peniadaan rekrutmen CPNS ini sendiri disampaikan langsung Bupati Bangli Made Gianyar, saat rapat kerja dengan pihak DPRD Bangli, Kamis (14/4). Raker tersebut dipimpin Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata, serta dihadiri Kedua wakil Ketua yakni I Komang Carles dan I Nyoman Basma. Dalam pemaparannya, Bupati Made Gianyar menekankan, untuk rekrutmen CPNS pihaknya memang telah mengajukan persyaratan khusus ke Menpan RI. Namun sejauh ini diakuinya syarat yang diajukan itu belum mendapat-
kan tanggapan dari Menpan. “Dalam syarat khusus itu kita ingin lebih banyak warga Bangli yang diterima, dengan prosentase 90 persen orang Bangli, dan 10 persen lagi orang umum,” ujar Gianyar. Lanjut Bupati asal Desa Bunutin Kintamani ini, alasan pihaknya mengajukan syarat itutidak lepas dari pengalaman selama ini. Dimana, CPNS yang masuk adalah kebanyakan orang luar Bangli. Sementara biaya rekrutmen tergolong tinggi, mulai biaya testing, pra jabatan dan lainnya. Sementara dalam perjalanan, belum genap setahun tugas di Bangli, mereka telah minta pindah. “Ini kan mubazir. Makanya, untuk sementara kita tidak rekrut CPNS sepanjang belum ada ketentuan khusus ini dikeluarkan Menpan,” sebutnya. Pernyataan Bupati Made
Gianyar langsung mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma. Basma mendesak agar eksekutif melakukan kajian yang matang. Apa betul tidak memerlukan rekrutmen CPNS itu. Jangan sampai peluang ada, namun tidak bisa dimanfaatkan. Pasalnya, dengan pengangkatan CPNS ini akan mengurangi beban Pemkab Bangli untuk membiayai PTT dan GTT. Paslanya nanti, mereka bisa masuk menjadi PNS. Selain itu, pengangkatan CPNS juga bisa menekan angka pengangguran. “Hal ini perlu kajian yang matang,”desak Basma. Bupati Made Gianyar dalam tanggapannya tetap bersikukuh kalau pihaknya tidak akan melakukan rekrutmen CPNS sepanjang syarat yang diajukan belum disetujui Menpan.
Dirianya berharap nantinya GTT dan PTT bisa ikut bertarung dalam perebutan kuota CPNS itu. Lantas kalau rekrutmen secara umum, peluang mereka akan tertutup. Jelas kalau bersaing, warga Bangli akan kalah dengan orang luar. Gianyar mencotohkan, di satu sekolah membutuhkan guru biologi. Sementara di sana kebutuhan selama ini diisi GTT. Nah kalau kita melakukan rekrutmen, dan memanfaatkan guru PNS, maka peluang guru GTT ini akan tertutup. Karena jam mengajar mereka akan diambil guru PNS. “GTT ini sudah tidak dapat PNS, jam mengajar mereka akan sedikit, karena sudah tentu guru PNS akan diprioritaskan. Hal ini yang kita tidak inginkan, makanya rekrutmen itu kita tiadakan” tegasnya. W-002
Calon Wisudawan STIKOM Bali Diminta Kreatif dan Inovatif DENPASAR-Fajar Bali Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan STIKOM Bali Dr. M. Rusli meminta calon wisudawan STIKOM Bali untuk selalu kreatif dan inovatif mengembangkan kemampuannya guna memenangkan persaingan di pasar kerja. Hal itu dikatakan Rusli ketika memberikan pembekalan kepada 220 calon wisudawan dalam acara job fair di aula STIKOM Bali, Kamis (14/4). Menurut Rusli, sebagai calon alumni hasil pendidikan STIKOM Bali, ada dua hal yang telah mereka peroleh. Yakni aspek intelektual dengan representasi pada nilainilai akademik yang telah mereka dapat dan kedua aspek afektif seperti sikap, disiplin dan tutur kata. “Itu yang harus ditunjukkan nanti setelah jadi alumni,” katanya. Dia memberi contoh aspek afektif, misalnya masalah kedisiplinan dan kesabaran. “Disiplin dan kesabaran yang diperlihatkan mahasiswa selama bimbingan skripsi, nantinya menjadi modal dalam menghadapi dunia kerja atau berhubungan dengan atasan maupun bawahan. Tutur kata dan etika dalam berkomunikasi
FB/IST
Calon Wisudawan STIKOM Bali
juga akan sangat menentukan seberapa besar penerimaan orang terhadap alumni di tempat kerjanya,” terang Rusli. Menurut Rusli, meski calon alumni telah memiliki modal utama yakni intelektual dan afektif, namun hal itu belumlah cukup mengantarkan seseorang menjadi pemenang di pasar kerja. Karena itu alumni STIKOM Bali perlu terus mengembangkan diri sehingga menjadi manusia yang kreatif dan
inovatif,” sebutnya. Rusli menjelaskan, setiap orang pasti ingin sukses dan faktor utama kesuskesan itu adalah kreatif dan inovatif. Menurutnya, kreatif adalah cara berpikir bagaimana mendapatkan gagasan baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kemudian dari alternatif-alternatif solusi itu, dipilih mana yang sesuai, realistis, menggunakan sumber daya yang efektif dan efisien, mana yang bisa
dikomersialisasi, barulah dipilih alternatif yang lebih layak. Hasil yang sudah evaluasi itulah menjadi penemuan. “Nah apa yang ditemukan oleh alumni, apakah sebagai sebagai pengusaha baru atau pekerja baru, harus menerapkan prinsip-prinsip kreativitas. Setelah ditemukan itu, implemnetasinya atau realisasi dari penemuan itulah yang dinamakan inovasi,” beber Rusli. Dia menegaskan, alumni ha-
rus meningkatkan kemampuan berkreatif dan inovatif karena lapangan kerja semakin sempit, dunia bisnis semakin kompetitif, dan inovasi-inovasi juga berkembang sangat cepat. Sementara itu job fair diisi oleh beberapa perusahaan, yakni Bank Lestari, CIMB Niaga, Sun Life, Lintas Artha. Selain memamparkan profil perusahaan masing-masing, mereka juga tertarik merekrut lulusan STIKOM Bali sebagai karyawannya. Tak ketinggalan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali juga hadir memaparkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) lembaga yang berurusan dengan penyediaan lapangan kerja dan pengentasan dan pengangguran di Bali. Pada kesempatan itu Ketua Ikatan Alumni STIKOM Bali I Made Dwi Suardiana juga mejelaskan organisai yang menghimpun para lulusan STIKOM Bali ini. “Wadah ini selain sebagai forum silaturahmi, juga secara intens memberi masukan konstruktif kepada STIKOM Bali terutama menyangkut link and match,” tutur bos PT Mitrais ini. KJS
FB/IST
MUSREMBANG – Senator DPD RI Dr. Arya Wedakarna mendampingi Tjahjo Kumolo ( Menteri Dalam Negeri RI ) Bersama Gubernur Bali di Wiswasabha Kantor Gubernur Bali
DENPASAR-Fajar Bali Disaat politisi lainnya masih berwarna politik, sosok Senator Termuda dari Bali yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III memilih menjadi seorang negarawan. Hal ini ditunjukkan oleh Senator Dr. Arya Wedakarna disaat menghadiri Musrembang Provinsi Bali yang dibuka langsung oleh Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri RI) di Kantor Gubernur Bali. Wedakarna menjadi satu – satunya wakil rakyat baik DPD RI atau DPR RI yang hadir diacara yang dihadiri oleh 9 Walikota dan Bupati se-Bali sekaligus SKPD di Bali dan pejabat terkait. Keberanian Wedakarna hadir diacara langsung dipuji oleh Mendagri yang menyebutkan betapa pentingnya ada wakil rakyat daerah di pusat untuk hadir di Musrembang. “Syukurlah ada anggota DPD RI hadir diacara ini. Kalau yang lain tidak hadir, ya salah mereka,” ungkap Mendagri dihadapan Gubernur Bali dan ratusan undangan. Terhadap rancangan program Provinsi dan Daerah, Senator Wedakarna memiliki pandangan bijaksana, yakni apapun warna politik di Bali seharusnya tidak menjadi halangan untuk bersinergi. “Anda lihat, warna politik saya dan pak Tjahjo Kumolo adalah merah putih alias Marhaenisme. Saya kader PNI dan Mendagri mantan Sekjen PDIP, kami berdua pendukung Jokowi. Tapi kami bisa bersinergi dengan Provinsi Bali yang kita tahu diusung Demokrat dan Golkar. Begitu juga dengan 7 Kabupaten di Bali (Jembrana, Badung, Tabanan, Bangli, Gianyar, Buleleng dan Denpasar) yang PDIP, juga di Klungkung yang Gerindra atau Karangasem yang Nasdem. Menurut ajaran Bung Karno, kalau sudah jadi pejabat negara artinya warna politik harus dikesampingkan. Sampai saat ini saya masih memperhatikan, ada kawan-kawan pejabat dipusat yang tidak mau datang ke acara daerah karena beda warna politik. Itu tidak baik. Sikap politik harus jelas, tapi kalau sudah urusan program rakyat maka wakil pusat harus bersinergi,” ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun mengakui tidak selamanya satu suara dengan pemprov, tapi ada juga program yang harus ia dukung. “Publik sudah tahu bahwa dalam beberapa program saya dengan Gubernur Bali ada perbedaan, contohnya tentang reklamasi dan itu sudah sikap saya menolak tegas. Tapi dibeberapa program saya mendukung Pemprov, misalnya pembangunan RS Bali Mandara dan RS Bali Mata Indera. Anda boleh periksa rekaman Rapat Kerja (Raker) DPD RI dengan Menkes RI, jelas saya minta Menkes dukung anggaran Rp 200 Milyar untuk RS Mandara dan jaga status paripurna “A” untuk RS Mata Indra. Juga terkait SMA Bali Mandara, saya hadir disana untuk ketemu 300 siswa miskin sebagai wujud dukungan bidang pendidikan. Banyak program Gubernur yang saya dukung walau dibeberapa hal saya berbeda pandangan. Saya berusaha menilai dengan fairness. Platform saya Tri Sakti Bung Karno”ungkap Gusti Wedakarna yang mantan Rektor Universitas Mahendradatta ini. Iapun berharap agar semua program Pemprov yang baik – baik agar dijalankan sesuai aturan.”Tadi kan sudah ada arahan dari Mendagri RI dan beliau adalah mitra kerja DPD RI dipusat.Termasuk adanya aturan yang membebaskan lembaga masyarakat yang tidak berbadan hukum untuk bisa menerima bantuan. Itu kan semua dorongan parlemen. Urusan kami ya sama Presiden dan Kabinet. Tolong sampaikan bahwa Wedakarna tidak pernah takut (jerih) sama pejabat di Bali, buktinya dari sekian belas DPR dan DPD kan saya sendiri hadir di Bali. Mau bukti lainnya ? Saya satu – satunya DPD RI yang hadir dipodium bebas bicara Renon untuk menjawab tantangan Gubernur Bali masalah penolakan saya terhadap Reklamasi. Intinya ingat prinsip leluhur Kulakanti dan Sesana Manut Linggih. Sesama orang Bali, sesama pejabat di Bali harus bersatu. Urusan beda visi itu urusan karmaphala. Jadi negarawan adalah cita – cita dari seorang PNI seperti saya.”ungkap Gusti Wedakarna yang peraih suara tertinggi di Pemilu DPD RI ini. KJS Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
Gianyar Tingkatkan Citra Buah dan Bunga Lokal
VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
KURS JUAL 13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
7
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Telkomsel, Beri Program Undian Kartu As Biber DENPASAR-Fajar Bali Dengan semakin tingginya jumlah pelanggan dalam menikmati berbagai layanan digital menggunakan Kartu As maka, Telkomsel adakan program undian Kartu As Biber (Beli Internet Berhadiah) yang bisa diikuti pelanggan prabayar Kartu As. Dengan cukup melakukan pembelian paket internet Kartu As, pelanggan memdapat kesempatan untuk mengikuti undian dengan berbagai hadiah mulai dari, 100 motor Yamaha N-Max, 1000 mesin cuci Sharp dan 10.000 voucher pulsa Telkomsel dengan nilai Rp. 50 ribu. “Kami melihat tingginya permintaan akan layanan data dari pelanggan Kartu As yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Termasuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara sehingga, melalui program undian Kartu As Biber, kami ingin memberikan pengalaman lebih menarik bagi mereka dalam menikmati digital lifestyle menggunakan layanan data Telkomsel dengan kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik,” jelas General Manager Prepaid Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi mengatakan, Rabu, (13/4) di Denpasar. Dilanjutkan, pengundian hadiah Kartu As Biber dilakukan setiap dua bulan selama periode program berlangsung yakni mulai dari, 1 April hingga 30 September 2016. Pelanggan Kartu As bisa mendapatkan kupon undian dengan melakukan pembelian berbagai paket internetan di *100#. “Setelah pelanggan mendapat kupon kemudian, bonus kupon yang didapat bisa dicek dengan menghubungi *100*123#,” ujarnya. Disampaikan, nformasi lebih lengkap mengenai Kartu As Biber bisa didapatkan dengan menghubungi 188 atau dengan mengakses www.telkomsel.com/biber. “Dengan program Kartu As Biber kami juga berharap dapat mempercepat penetrasi layanan Internet untuk melengkapi gaya hidup digital yang terus diadopsi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, seperti halnya oleh pelanggan Kartu As Telkomsel,” katanya. Abdullah menambahkan, memang sejak diluncurkan di 2004, Kartu As telah menjadi brand pra bayar Telkomsel yang paling populer. Dengan jumlah pelanggan sebanyak 60 juta orang, dimana sekitar 50% adalah pelanggan data. M-004
Pemerintah “Geber” Program Akreditasi dan Sertifikasi Profesi
FB/IST
JAKARTA –Fajar Bali Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan, tidak hanya infrastruktur saja yang perlu dibangun untuk membalikkan arah pertumbuhan ekonomi ke depan, melainkan juga pembanguna sumber daya manusia. Sejauh ini, tutur Darmin, anggaran pendidikan yang dialokasikan 20 persen dari belanja, sudah cukup baik. Hanya saja ada satu program yang menurut dia belum berjalan optimal, yakni program pelatihan. Atas dasar itu, mantan Gubernur Bank Indonesia itu menyampaikan pemerintah akan fokus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, melalui standar kompetensi dan akreditasi lembaga pelatihan, serta sertifikasi profesi. “Kami di pemerintah pusat sedang mendorong agar mekanisme ini berjalan lebih cepat, dengan Kementerian Tenaga Kerja, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Kadin, dan asosiasi,” ujar Darmin dalam Musrenbang DKI Jakarta, Jakarta, Kamis (14/4). Darmin juga mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bekerja sama dalam program akreditasi dan sertifikasi profesi. Darmin mengatakan, selama ini pelatihan tenaga kerja memang hanya mengandalkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah. Namun ke depan, lembaga pelatihan yang dibangun oleh pihak swasta pun akan diatur standar kompetensinya, untuk kemudian diakreditasi. Dengan begitu, diharapkan semakin banyak tenaga kerja yang bisa mengantongi sertifikat profesi. “Saya ingin mengundang kerja sama dengan DKI untuk melakukan ini. Misal di rumah sakit itu kompetensi apa saja yang diperlukan. Kami harus menyusun pelatihan seperti apa, yang bisa memberikan sertifikat untuk profesi seperti itu,” kata Darmin. Dia menyebutkan saat ini sudah ada delapan profesi di kawasan ASEAN yang mendapatkan peluang lapangan kerja di seluruh kawasan terintegrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Darmin menegaskan, untuk membuat sumber daya manusia Indonesia ‘laku’ di pasar MEA, maka sertifikasi profesi mutlak diperlukan. “Kami sudah melakukan pembangunan infrastruktur. Kami sudah melakukan deregulasi. Kami harus mempertajam alokasi anggaran kita. Kami harus membangun SDM secara lebih cepat, melalui mekanisme standar kompetensi, akreditasi, dan sertifikasi,” kata dia kepada wartawan, usai memberikan arahan dalam Musrenbang DKI Jakarta. KP
Pemkab Gianyar bertekad untuk memfungsikan ilmu pengetahuan dalam sinergi kebudayaan, lingkungan, ekonomidan SDM dalam membangkitkan buah dan bunga lokal di Kabupaten Gianyar. Hal tersebut terungkap dalam pelaksanaan sarasehan yang bertemakan Membangkitkan Citra Buah dan Bunga Kabupaten Gianyar, Kamis (14/4) bertempat di Balai Budaya Gianyar. GIANYAR- Fajar Bali Ketua Panitia HUT Kota Gianyar ke 245, Cokorda Gde Rai Widiarsa P, mengatakan tema dalam peringatan hari jadi Kabupaten Gianyar ke 245 adalah Inspirasi Bunga dan Bah Nusantara. Ini dikarenakan bunga dan buah dinilai memiliki nilai spiritual atau yadnya dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, imbuh Cok Rai, kualitas dari buah dan bunga lokal tidak kalah dari pada buah impor. “Bukan berarti kita tidak setuju dengan impor, tapi buah dan bunga lokal memiliki nilai estetika serta bernilai ekonomi tinggi” pungkasnya. Sarasehan yang diikuti ratusan peserta menghadirkan dua narasumber, Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, MS membawakan materi membangkitkan citra buah dan bunga Kabupaten Gianyar, serta Bagus Sudibya membawakan topik simbiosis mutualisme pariwisata dan pertanian. Pelaksanaan sarasehan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat ditengah dinamika masyarakat Gianyar sebagai masyarakat terbuka secara lokal, nasion-
aldan global juga telah tumbuh peluang ekonomi, berbasis teknologi dan budaya. Sehingga bisa menekan alih fungsi lahan dan menggeliatkan kembali pertanian.Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, MS yang merupakan dosen Fakultas Pertanian UNUD memaparkan Buah dan Bunga di Kabupaten Gianyar adalah seluruh jenis buah dan bunga yang dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar baik tumbuhan asli maupun dari daerah atau negara lain. Perlu adanya dukungan untuk mengkampanyekan buah dan bunga Kabupaten Gianyar sebagai bagian dari buah dan bunga nusantara, agar masyarakat setempat khususnya dan Indonesia umumnya sadar dan lebih memilih mengkonsumsi buah dan bunga yang diproduksi dari alam negeri sendiri. “Alangkah baiknya Pemerintah memberi dorongan ke semua kecamatan dan atau desa menjadi produsen buah dan bunga ekspor sesuai dengan potensi wilayahnya,” ucap Prof. Supartha. Sementara itu, Bupati Gi-
FB/ARTAYASA
Saresehan citra buah dan bunga lokal
anyar, A.A Gde Agung Bharata dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa mengatakan, Kabupaten Gianyar sebagai daerah agraris yang berbasis budaya, dapat memberi ruang terhadap pertumbuhan dan perkembangan hasil buah dan bunga lokal. “Buah dan bunga lokal sangat diperlukan untuk mendukung upaya melestarikan seni budaya Bali yang menjadi
salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali khususnya ke Gianyar” jelas Astawa Suyasa. Dalam kesempatan tanya jawab, salah seorang peserta, Made Warti yang berprofesi sebagai Petani dan Anggota IWAPI menanyakan hal mengenai terdapatnya alih fungsi pertanian yang banyak, serta perlu adanya pendampingan kepada petani. Prof. Supartha dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa, Kabupaten Gianyar mempunyai 20 komoditas buah-buahan
dan 12 komoditas tanaman hias, jenis komoditas buahbuahan yang dominan adalah jeruk slem (kintamani, jerk madu taro, Valencia, selayar dan brastagi). Sedangkan jenis bunga yang dominan adalah anggrek, heliconia dan athurium. “Untuk membangkitkan citra komoditas buah-buahan dan bunga Kabupaten Gianyar dapat dilakukan melalui rekayasa teknologi, sisialisasi dan kebijakan” jelas Prof. Supartha. W-005
100 Bupati Komit Tingkatkan Perpustakaan Jadi Agen Perubahan MANGUPURA-Fajar Bali Setelah melewati dua fase kemitraan dengan lebih dari 118 perpustakaan yang ada di Kabupaten dan pedesaan, Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) melalui program Perpuseru kembali memperluas cakupan kemitraannya. Hal tersebut disampaikan, Direktur pelaksana CCFI,Titie Sadarini, di sela acara penandatangan komitmen bersama oleh 100 Bupati dari seluruh Indonesia, Kamis (14/4) di Nusa Dua, Badung. “Perluasan program PerpuSeru ini merupakan program lanjutan dari tahap sebelumnya,dimana sejak tahun 2011 program PerpuSeru telah berhasil mendorong terjadinya berbagai perubahan positif pada lebih dari 3,5 juta penduduk Indonesia melalui peningkatan pelayanan dan berbagai pelatihan berbasis TIK lewat perpustakaan. Dirinya berharap, untuk merangkul lebih banyak lagi perpustkaan daerah lainnya sehingga, potensi perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat dapat terus dioptimalkan khususnya dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. “Ini akan bisa
FB/GD AGUNG
Penandatangan komitmen bersama oleh 100 Bupati dari seluruh Indonesia di Nusa Dua, Badung.
mendukung pembangunan ekonomi juga, dan kami harapkan akan mampu mengajak lebih banyak lagi perpustakaan
di daerah untuk bergabung,” harapnya. Dalam waktu dan kesempatan yang sama Bupati Batang,
Yoyo Riyo Sudibyo menyampaikan, bahwa perpustakaan memiliki peran strategis dalam pembangunan masyarakat karena fungsi perpustakaan jangan hanya sebatas sebagai tempat pinjam meminjam buku saja namun, lebih jauh lagi bisa menjadi motor penggerak perubahan lewat fungsinya sebagai pusat belajar masyarakat berbasis TI. “Perpustakaan harus miliki peran penting ditengah masyarakat jangan hanya sebagai tempat pinjam meminjam buku saja,” sebutnya. Dikatakan, sangat mendukung program tersebut bahkan ditahun 2015 dan 2016 Pemkab Batang telah mengalokasikan APBD untuk perluasan program serupa ke 15 desa di 15 kecamatan yang ada di kabupaten Batang. Erlyn Sulistyaningsih selaku Direktur Program PerpuSeru menambahkan, salah satu pilar utama dari keberlanjutan program PerpuSeru adalah terjadinya kemitraan yang strategis diantara seluruh stakeholder perpustakaan, utamanya adalah dukungan Pemerintah Daerah sebagi bagian dari motor penggerak perpustkaan diwilayah mereka. “Komitmen
ini menjadi sangat penting karena pada akhirnya setiap perpustkaan mitra PerpuSeru harus mampu mandiri dengan terus bekerjasama dengan seluruh perangkat di Daerahnya. Ini untuk memastikan agar program dan kehadirannya dapat terus relevan dengan tujuan pembangunan Daerah mereka,” paparnya. Dikatakan, PerpuSeru merupakan bagian dari program Global Libary Initiative Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF) yang dalam waktu kurang dari dua dekade telah menjangkau sedikitnya 253 juta orang melalui 28.000 perpustakaan di lebih dari 144 Negara. “Di seluruh dunia perpustakaan terbukti dapat ikut berperan untuk menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan dirinya,agar keluar dari ketidaksetaraan dan kemiskinan lewat keterbukaan akses terhadap informasi digital dan berbagai pengetahuan,” jelasnya sembari menyebut di banyak tempat, perpustakaan bahkan merupakan satu-satunya tempat yang dapat menyediakan akses pendidikan informal, layanan internet dan layanan utama lainnya. M-004
Gianyar Raih Penghargaan IGA Katagori Ekonomi Kreatif
Gianyar raih penghargaan di Jakarta FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Menjelang perayaan Hut Kota Gianyar ke-245, Kabupaten Gianyar berhasil meraih penghargaan Indonesia Government Award 2016, kategori kabupaten terbaik bidang ekonomi kreatif. Penghargaan diserahkan oleh Dr. Sofyan A. Djalil, SH, MA, MALD, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional kepada Bupati Gianyar, diwakili Asisten 2 Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa di Jakarta, Selasa (12/4) kemarin. Direktur MNC group Syafril Nasution, mengatakan terpilihnya Kabupaten Gianyar, sebagai kabupaten terbaik dalam
bidang ekonomi kreatif, karena Gianyar telah mampu menumbuhkan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan masyarakatnya. Banyak karya masyarakat Gianyar yang mendapat pengakuan secara nasional dan internasional. Menurut Syafril penelitian telah dilakukan sejak September 2015 hingga Februari 2016, dengan melibatkan juri yang berasal dari pakar, disamping melakukan wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat setempat. Gianyar berhasil menjadi yang terbaik bersama 17 kabupaten, 15 kota dan 5 provinsi se-Indonesia untuk berbagai kategari. Kepala Bappenas, Sofyan
Jalil berharap, daerah terbaik ini, mampu mengetoktularkan prestasi yang diraih kepada daerah lain. Sehingga semakin banyak daerah yang memiliki prestasi lebih. Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan, penghargaan yang diraih Kabupaten Gianyar menjelang perayaan Hut Kota Gianyar ke245 adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Gianyar. Mengingat berkat kreatifitas masyarakat dalam memberdayakan kesejateraannya, Gianyar bisa meraih Indonesia Goverment Award katagori ekonomi kreatif Gianyar. W-005 Layouter: Manik
KESEHATAN
8 TIPS
Cara Merawat Mata Saat Bekerja di Depan Komputer
FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
Waspada Demam Berdarah, Kenali Gejala dan Pencegahannya Oleh : dr. Prima Yogi, S.Ked
FB/IST
Kemajuan teknologi membuat kita tidak bisa menghindari peran penting gadget dalam kehidupan seharihari, karena semua alat komunikasi dan pekerjaan hampir semuanya berhubungan dengan gadget yang mengharus kita sering menatap layar komputer, laptop atau smartphone setiap hari. Secara tidak langsung kegiatan rutin tersebut dapat menyebabkan efek negatif pada penglihatan karena mata tegang, maka dibutuhkan exercise ringan disela bekerja didepan layar komputer. Exercise ini tidak hanya membantu mata terasa lebih baik dan membebaskanmu untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang sesuai, tidak akan ada lagi terasa sakit kepala atau mata gatal ketika mata tegang. 1. Pijat Mata Mulailah exercise diposisi yang nyaman, pertama gosokkan kedua telapak tangan untuk membuat rasa hangat. Selanjutnya, bentuk tangan seperti cup lalu tempatkan pada mata yang tertutup dan tekan secara perlahan. Biarkan mata terasa hangat dan relax selama beberapa menit. 2. Mengedipkan Mata Pada saat asyik bekerja didepan komputer, sering kali lupa berkedip dan ini merupakan salah satu faktor yang membuat mata tegang lho Ladies. Biasakan untuk seringsering mengedipkan mata saat didepan komputer, agar mata tidak kering dan tetap sehat. 3. Eye Rolling Hal berikutnya untuk mengurangi ketegangan mata yaitu eye rolling, ketika sedang bekerja dilayar komputer luangkan waktu untuk menggerakkan bola mata ke kiri dan kanan. Caranya sederhana saja, tutup mata dan gerakkan mata kekiri dan kekanan secara memutar. Mata akan terasa seperti dipijat dan membantu mengurangi ketegangan pada otot mata. 4. Alihkan Pandangan Mata terus menatap ke layar komputer sampai berjamjam tentulah tidak baik untuk kesehatan mata, alihkan pandangan objek setiap 15 menit sekali. Misalnya kamu sudah menatap objek dilayar komputer selama 15 menit, lalu alihkan pandangan objeknya ke pemandangan sekitar selain layar komputer. 5. Sempatkan Istirahat Mata Berikan mata waktu untuk istirahat dari pandangan komputer, sempatkan untuk melihat-lihat sekitar yang tidak berhubungan dengan komputer setidaknya satu jam sekali. Hanya butuh beberapa menit saja agar mata tidak tegang akibat terlalu fokus pada layar terus menerus, Ladies bisa bercanda atau mengambil minum dan aktivitas lain sebagai take a break dari menatap layar komputer. 6. Melirik Jangan remehkan melirik Ladies! Ternyata melirik juga dijadikan salah satu exercise mata. Mulai tutup mata dan lirikkan mata kekiri dan kekanan, tahan sebentar lalu buka dan lihat kebawah. Ulangi ini beberapa kali. 7. Konsumsi Buah dan Sayuran Mengonsumsi buah-buahan serta sayur membantu untuk menjaga kesehatan mata, terutama yang mengandung vitamin A cukup tinggi. Rutin konsumsi buah dan sayuran tidak hanya baik untuk mata saja tetapi juga baik untuk asupan gizi dalam tubuh. Pastikan mata selalu nyaman agar kamu dapat bekerja dengan maksimal, yuk Ladies mulai exercise mata dengan rutin jika mata sudah terasa tegang dan perih. Jangan lupa konsumsi sayuran, buah-buahannya juga ya untuk kesehatan mata dari dalam.NET
Demam berdarah (DB) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DB banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini bisa menjadi penyakit mematikan jika tidak segera ditangani. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada Januari 2016, kasus DB di Indonesia mencapai 1.699 kasus. Sebanyak 22 orang diantaranya meninggal dunia. Gejala DB biasanya digambarkan sebagai fase pelana kuda. Pada 3 hari pertama, suhu tubuh pasien akan meningkat sangat tinggi. Gejala ini disertai dengan gejala lain berupa sakit kepala, badan terasa pegal (sakit pada sendi), sakit pada otot, mual, muntah, nafsu makan menurun. Pada hari ke 4-5, akan terjadi fase kritis dimana demam sudah turun. Fase kritis merupakan fase yang sering membahayakan karena banyak orang yang menganggap sudah sembuh. Pada fase ini, terlihat bintik kemerahan pada kulit, mimisan, gusi berdarah. Dapat terjadi syok yang ditandai dengan keadaan klinis memburuk,
lemah, gelisah, tangan dan kaki dingin, nafas cepat, serta produksi kencing berkurang karena terjadi kebocoran pembuluh darah. Saat fase kritis ini diperlukan perawatan khusus di rumah sakit. Fase terakhir merupakan fase penyembuhan yang ditandai dengan suhu tubuh yang kembali naik, namun kadar trombosit dalam darah juga mengalami kenaikan dan nafsu makan mulai meningkat. Penanganan yang dapat diberikan kepada penderita DB berupa obat penurun panas, kompres air hangat agar panas tidak terlalu tinggi, minum air putih yang banyak sekitar 1,52 liter per hari, makanan yang bergizi. Komplikasi yang dapat
terjadi pada DB berupa penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ tubuh, dan pendarahan. Beberapa langkah pencegahan penyakit DB yang dapat dilakukan berupa: Membersihkan rumah atau lingkungan sekitar rumah, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk. Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum bu-
rung, penampung air di kulkas agar telur dan jentik nyamuk mati. Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak dapat masuk dan bertelur. Mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol agar tidak
FB/IST
menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk. Memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Jangan menggantung baju, hindari gigitan nyamuk dengan lotion anti nyamuk, dan membubuhkan abate pada selokan dan penampungan air agar jentik nyamuk mati.
Pengering Tangan Otomatis Justru Bisa Sebarkan Kuman dan Virus Salah satu cara penting agar terhindar dari kuman maupun virus adalah dengan mencuci tangan pakai sabun. Akan tetapi, perhatikan pula pengering tangan yang digunakan. Untuk mengeringkan tangan, kita bisa menggunakan tisu, handuk, atau alat pengering yang biasa ditemui di toilet umum. Peneliti mikrobiologi, Keith Redway, mengungkapkan mengapa jenis pengering tangan ikut berpengaruh pada kebersihan tangan. Berdasarkan penelitiannya, pengering tangan listrik otomatis, seperti warm-air dryer maupun jet-air dryer justru bisa menyebarkan virus. Untuk mengatahui hasil ini, peneliti menggunakan virus yang tidak berbahaya atau disebut MS2. Para peneliti ingin melihat bagaimana virus menyebar, kemudian menempel di tangan ketika pengering otomatis digunakan. Hasilnya, pengering tangan otomatis itu bisa menyebarkan virus 190 kali lebih banyak dibanding jika menggunakan tisu kertas. Virus dapat menyebar secara vertikal maupun horizontal. Sementara itu, jika dibanding pengering biasa, pengering jet atau dengan
FB/IST
hembusan angin yang sangat cepat bisa menyebarkan kontaminasi virus 60 kali lebih banyak. Bahkan virus bisa menyebar sejauh 3 meter di dalam ruangan. Alat pengering tangan otomatis di toilet bisa mentransmisi bakteri, jamur, dan virus ke udara. Sementara tisu kertas menghasilkan gerakan udara yang lebih sedikit dibanding alat pengering tangan otomatis. Para ahli menyimpulkan, pengering tangan yang paling higienis adalah menggunakan tisu kertas. Penyediaan tisu kertas di toilet umum dinilai lebih baik dibanding pengering tangan otomatis. KP
Nyeri dan Kaku Sendi,Awas Gout Arthitis Oleh : dr I Gede Yudha Kartika Arthritis pirai atau gout adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. gout juga suatu istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi asm urat ( hiperurisemia). Gout dapat bersifat primer maupun sekunder. Gout primer merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat tertentu. Ada sejumlah faktor yang agaknya mempengaruhi timbulnya penyakit gout, termasuk diet, berat badan, dan gaya hidup Pernahkah anda merasakan nyeri, pegal, kaku pada bagian persendian? anda perlu waspada, karena hal tersebut dapat disebabkan karena kurang terlatihnya otot atau mungkin oleh penyakit tertentu, salah satunya gout artritis. Gout artritis atau yang lebih dikenal dengan istilah asam
urat merupakan keadaan dimana tubuh tidak dapat mengatur keberadaan asam urat dalam tubuh, sehingga asam urat terakumulasi dalam bentuk kristal mononatrium urate pada matriks jaringan kolagen di berbagai area tubuh, seperti persendian kaki, lutut, siku, lengan, leher, dll. Berdasarkan survey, gout arthritis seringkali terjadi pada manula, dan lebih banyak diderita oleh pria daripada wanita dengan ratio 19:1, dimana 70% nya terjadi karena konsumsi obat maupun nutrisi, sedangkan 30% karena gangguan metabolisme genetik. Penyebab gout artritis adalah hiperurikemia yakni tingginya kadar asam urat dalam darah, yang penyebabnya belum diketahui secara spesifik, namun faktor genetik diperkirakan memiliki peranan besar dalam penyakit ini. Tingginya asam urat sebagian besar disebabkan pola makan, misalnya overweight dan banyak konsumsi makanan mengandung purinseperti seafood dan daging; diet sangat rendah kalori; sering
dehidrasi; konsumsi obat seperti aspirin atau niasin secara rutin, dan obat yang menurunkan jumlah air dan garam dalam tubuh (diuretik); obat-obat kemoterapi dan imunosupresan, misalnya siklosporin; pembedahan; dan penurunan berat badan secara mendadak. Komplikasi dari tingginya kadar asam urat amat beragam. Oleh sebab itu, jangan pernah menganggap enteng asam urat, karena komplikasi yang timbul akibat tingginya kadar asam urat dalam tubuh, antara lain : 1. Batu Ginjal Asam urat merupakan hasil buangan dari metabolisme tubuh melalui urin. Seperti telah diketahui, urin diproses di ginjal. Oleh sebab itu, jika kadarnya di dalam darah terlalu tinggi dapat menyebabkan komplikasi dari asam urat seperti batu ginjal. Mengapa demikian? Karena asam urat yang berlebih akan membentuk menyerupai kristal di dalam darah, dan apabila jumlahnya san-
gat banyak akan mengakibatkan penumpukan dan pembentukan batu ginjal. 2. Penyakit Radang Sendi Tidak semua penyakit radang sendi atau yang sering disebut sebagai gout merupakan komplikasi dari asam urat. Tetapi jika seseorang sering merasakan ngilu pada persendiannya, patut dicurigai bahwa hal tersebut merupakan komplikasi dari asam urat. Radang sendi yang merupakan komplikasi dari asam urat ada yang bersifat primer dan sekunder. Radang sendi primer ini tidak diketahui secara pasti penyebabnya, diduga radang sendi ini berhubungan dengan faktor bawaan seperti hormon dan genetik yang menyebabkan seseorang memproduksi asam urat lebih tinggi daripada normal. Sementara itu radang sendi sekunder adalah radang sendi yang disebakan oleh pola konsumsi seseorang. Hal ini dipicu oleh kebiasaan seseorang mengkonsumsi makanan den-
Stroberi Paling Banyak Mengandung Residu Pestisida
Stroberi menggantikan posisi apel sebagai buah dan sayur yang paling tinggi mengandung residu pestisida. Demikian kata sebuah laporan. Laporan tersebut disusun oleh Environmental Working Group (EWG) didasarkan pada tes analisis lebih dari 35.000 sampel buah dan sayur yang dilakukan oleh Departemen Pertanian (USDA) AS. Apel menempati posisi kedua,
setelah lima tahun berturut-turut di posisi pertama. Posisi selanjutnya diikuti oleh nectarine, persik, seledri, anggur, ceri, bayam, tomat, cabai, tomat ceri, mentimun, merica, dan kubis. Perubahan di posisi pertama itu mengikuti larangan Eropa terhadap pestisida diphenylamine yang sepertinya memengaruhi pasokan buah AS. Demikian menurut analis senior EWG Sonya Lunder.
USDA juga merilis data baru soal stroberi perihal ranking pertama tahun ini yang membantu melontarkannya ke posisi atas. Secara total, 98 persen stroberi yang diuji memiliki beberapa bentuk residu pestisida. “Penting untuk diingat bahwa pertanian konvensional sangat bergantung pada insektisida,” kata Lunder. Terdapat perbedaan sistematik antara
hasil panen dengan banyak pestisida dan yang konsisten bersih dari pestisida. Mereka yang ingin menghindari pestisida pada sayur dan buah, menurut ranking EWG, sebaiknya membeli produk organik. Begitu saran Lunder. Regulasi federal AS membatasi penggunaan beberapa jenis pestisida tertentu pada pertanian organik.KP
gan tingkat purin yang tinggi. Contoh makanan yang memiliki tingkat purin yang tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi dari asam urat adalah jeroan seperti babat, limpa, dan lainlain. Jadi berhati-hatilah jika anda senang mengkonsumsi makanan seperti soto betawi yang bersantan dan penuh dengan makanan dengan purin tinggi karena makanan seperti ini berisiko menyebabkan komplikasi dari asam urat. 3. Kerusakan Ginjal (Gagal Ginjal) Komplikasi dari asam urat yang lainnya adalah gagal ginjal. Asam urat dapat diibaratkan sebagai sampah yang berada di dalam darah, sementara ginjal berfungsi sebagai penyaring. Dapat dibayangkan jika jumlah sampah yang ada di dalam darah jauh diatas batas normal, maka hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada penyaring alias menyebabkan ginjal kita rusak dan yang paling fatal dapat menyebabkan gagal ginjal.
PATEN & MEREK Konsultan Paten Terdaftar Melayani Pendaftaran • Paten • Merek • Hak Cipta • Desain Industri Hub: 0817563986, 085100515078 www.mitrahaki.com email: info@mitrahaki.com
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA FAJAR R BALI BALI JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
DJIILMU Rilis Phantom 4 INSTITUT KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI
BINTANG BUSANA
Drone Terpintar (IIK BALI) di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri MENERIMA MAHASISWA BARU
HOUSE OF KEBAYA
(Health Science Institute of Medika Persada Bali)
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran,
SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015
clutch bag, dan lain-lain.
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
BUSANA BINTANG BUSANA
MENERIMA MENERIMA PESANAN :
-- Ayam Ayam Betutu -- Bebek Bebek Betutu -- Lindung Lindung Saur -- Lindung Lindung Suna Cekuh --Gerang Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
Telp : 081933015969
241/VII/KTR
kebaya modifikasi modifikasi ready ready Menjual kebaya to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Tukad Musi 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya
241/VII/KTR 241/VII/KTR
240/VII/KTR
243/VII/KTR 243/VII/KTR
240/VII/KTR 240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI
244/VII/KTR
244/VII/KTR 244/VII/KTR
lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL DIJUAL 1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Jual 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. 2. Jual JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2. 2. Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, 3. Jual JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3. 3. Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 4. Jual JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4. 4. Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5. 5. 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 6. M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. 7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. 8. Jual 9. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9. 9. 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR 537/XII/KTR
pohon, bukit, atau benda lainnya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resREKTOR SEKRETARIAT PENDAFTARAN : olusi 4K dengan kecepatan 30 Ttd, Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 frame per detiknya. Untuk resTelp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 olusi Full HD, drone ini mampu Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) Saat di mode sport, drone ini (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti di toko online DJI dan gerakan objek yang tersedia DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 runya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! tan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD R !! atau FTA TAS mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET A D PROGRAM STUDI : A [#] 4 1. iniFARMASI adalah drone ERA TERB G KLINISterpintar (S1) E A S [#] OT 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) KU 3. FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II GEL. III REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 ini merupakan fitur terbaru Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
Drone kini bukanlah benda asing bagi maSATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR syarakat umum, karena DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! kehadirannya kini bisa R !! FTA TAS A D PROGRAM STUDI : dikatakan menjamur. A [#] ERA ERB 1. FARMASI Mulai dari KLINIS harga(S1) yang SEG OTA T [#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) KU rendah hingga tinggi, 3. FISIOTERAPI (S1) [#] masing-masing merek KESEHATAN (S1) [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI menawarkan fitur-fitur 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) canggih, demi kenya7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) manan dan pengalaman Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! yang berbeda dalam JADWAL PENDAFTARAN : menggunakan drone. GEL. I GEL. II GEL. III Seperti satunya REGULER salah05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 dua buah sensor yang tanpa ala- gunakan [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 merek ternama yang di dunia. Bukan san, mereka (DJI) mengatakan bentuknya mirip seperti mata mungkin tidak asing di Phantom 4 adalah drone ter- di bagian depan dan belakang, PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA telinga para penggemar 8 berasal membuat 4 mampu karena memiliki Program Studi Reguler 1,2,3 danpintar dari lulusan, SMA,fitur MA & SMK Jurusan Phantom IPA atau “In-Line” [#] menghindari seperti ranting ActiveTrack yang mana fitur drone, DJI. Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”
TELAH TERAKREDITASI
242/VII/KTR 242/VII/KTR
HOUSE OF KEBAYA AyamAyam - Abon Sate Lilit - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
99
TELAH TERAKREDITASI
PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”
Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran 239/VII/KTR
239/VII/KTR 239/VII/KTR
SEKRETARIAT PENDAFTARAN :
Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
REKTOR Ttd,
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR
238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR
034/I/KTR
034/I/KTR
419/XI/AGN 419/XI/AGN
334/VIII/KTR
334/VIII/KTR 334/VIII/KTR
680/IX/glh
680/IX/glh 680/IX/glh
Layouter: Manik
Layouter: Layouter: Manik Manik
POLITIK
10 PARLEMEN
Minta Manfaatkan Areal Kosong Puspem Badung Agresifitas pembangunan yang begitu cepat di Gumi Keris seperti pembangunan akomodasi pendukung pariwisata, perumahan, pelebaran jalan dan sebagainya. Alhasil, lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pun semakin menyempit. Ini merupakan dampak yang harus terjadi akibat pembangungan. Menanggapi hal terseFB/DOK but, anggota DPRD Badung, I Kadek Sudarmaja I Kadek Sudarmaja, mendorong Pemkab Badung melalui dinas terkait agar segera memanfaatkan lahan kosong di areal Pusat Pemerintahaan (Puspem) Badung dengan menanami pohon. “Lahan kosong tersebut berada di halaman belakang kantor DPRD dan di halaman belakang kantor BPPT Badung,” kata pria yang akrab disapa Dek Cung itu di Badung, Kamis (14/4) kemarin. Ditanya pohon apa yang cocok ditanam, Dek Cung menyarankan agar areal tersebut ditanami pohon langka. Seperti pohon Badung , pohon Kem dan pohon Sentul. “Tanaman tersebut sekarang sangat susah ditemui, banyak masyarakat yang mencarinya, selain itu bisa ditambahkan pohon yang berfungsi sebagai obat tradisional untuk mempercantik kebun di areal itu,” jelasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Badung ini menambahkan, keberadaan pohonpohon tersebut harus dilestarikan karena merupakan tanaman asli Bali dan yang terpenting adalah fungsinya yang bisa digunakan sebagai obat tradisional. “Kami berharap hal ini segera direalisasikan,”. tutupnya. M-009
Buda Parwata Tidak Terima Disebut Penikmat Partai Kisruh Hanura Berlanjut SEMARAPURA-Fajar Bali Pernyataan mantan Ketua DPC Partai Hanura Klungkung Putu Tika Winawan yang menuding Ketua Fraksi Hanura DPRD Klungkung, Wayan Buda Parwata sebagai “penikmat partai” berbuntut saling sindir. Pasalnya, Buda Parwata tak terima jika dirinya dituding sebagai “penikmat partai”. Buda Parwata pun memberi tudingan balik dengan mempertanyakan siapa yang sebetulnya menjadi “penikmat partai”. “Kader dan anggota sudah tahu semua, siapa yang sejatinya penikmat di partai,” sindir Wayan Buda Parwata di Klungkung, pada Kamis (14/4) kemarin. Lebih lanjut, Buda Parwata menyebutkan pelaporan terhadap penurunan papan nama Kantor DPC Partai Hanura di Jalan Kartini, Semarapura, merupakan hasil rapat pengurus dan anggota. “Termasuk Bu Dayu (bendahara) juga hadir dan semua sepakat membawa kasus tersebut ke polisi,” imbuhnya. Sedangkana terkait klaim Tika Winawan yang menyebut dirinya sebgai pendiri Partai Hanura di Klungkung, dijawab Buda Parwata sembari ketawa bahwa menurutnya pendiri pendiri Partai Hanura sejatinya adalah Wiranto. “Jadi tidak usah ngaku-ngaku sebagai pendiri partai terkecuali Pak Wiranto,” tohoknya. Terkait dengan sewa rumah Kantor DPC, Buda Parwata juga menyebutkan bahwa setiap anggota fraksi Hanura DPRD Klungkung menyumbang sebesar Rp 10 juta. Sehingga terkumpul Rp 50 juta untuk membayar kontrak Kantor DPC. “Lalu dari mananya kalau sewa atau kontrak untuk kantor sudah habis masa berlakunya,” sergahnya. Mantan Ketua DPC Hanura, Putu Tika Winawan dikonfirmasi terpisah membantah kalau ada setoran dari fraksi yang duduk di DPRD Klungkung. “Tidak ada itu setoran, itu uang sumbangan dari kader partai yang sudah duduk di dewan,” bantah Tika Winawan. Tika Winawan membeber bahwa pada tahun 2014 lalu, sebelum Pileg, direncanakan ada dana turun dari DPP untuk uang saksi. Sehingga daripada tidak ada uang saksi, maka dirinya sementara waktu menalangi. Selanjutnya kader yang berhasil duduk di Dewan diharapkan mengembaikan uang saksi tersebut. “Ini salah besar, tidak ada itu setoran wajib. Itu uang sumbangan dan untuk mengembalikan uang saksi. Kalau ada bukti setorannya coba tunjukkan. Lalu apa mereka tahu kesulitan saya saat membayar kembali sewa gedung untuk DPC,” serunya. W-010
FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
Jelang Pilkada, Partai Gurem Jadi Incaran Jelang Pilkada Buleleng yang digelar tahun 2017 nanti, tak hanya parpol besar pemilik basis massa saja yang menjadi incaran bagi bakal calon kepala daerah yang sedang mencari kendaraan politik. Parpol gurem pun juga tak luput diincar para bakal calon. Sebab, terkadang parpol gurem justru punya posisi cukup menentukan.
DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan partai gurem sebetulnya tidak bisa diremehkan, seperti yang terjadi pada Pilkada Denpasar 2015 lalu. Dimana, parpol yang hanya memiliki satu kursi di DPRD Denpasar, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu menjadi penentu salah satu calon. Hal semacam ini juga kemungkinan bisa saja terjadi pada partai-partai gurem di Buleleng. Sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati sudah banyak bermunculan, seperti pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-I Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) yang diusung PDI-P, calon independen Dewa Nyoman Sukrawan-Dharmwijaya (SURYA), Jro Nyoman Ray Yusha dari Gerindra, Budi Hartawan dari jalur independen, dan Ketut Rochineng yang digadang-gadang menjadi calon dari Golkar dan Demokrat juga telah melakukan pendekatan dengan partai gurem yang tak memiliki kursi di DPRD Buleleng. Seperti misalnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut Ketua DPD PKS Buleleng, Rokhmat Hadiwiguna saat dikonfirmasi lewat telepon, mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah para kandidat. Salah satunya dengan calon independen Dewa Sukrawan. “Ya untuk PKS pada saat sekarang ini, kita memang sedang mengadakan komunikasi politik dengan kandidat-kandidat yang memang nampak mau mencalonkan. Sukrawan kita sudah komunikasi,
beliau juga dari independen sudah memaparkan visi-misi sebagai kandidat,” ujarnya pada Kamis (14/4) kemarin. Tak hanya dengan calon independen, PKS juga melakukan komunikasi politik secara intensif dengan calon incumbent. Bahkan, Rokhmat juga telah melakukan pertemuan dengan membahas kinerja dan mengevaluasi, serta sumbang saran terhadap kepemimpinan calon incumbent selama ini. Mengingat, PKS adalah salah satu partai pendukung pasangan PAS- Sutji pada Pilkada Buleleng 2012 lalu. “Jadi kita sudah mencoba berkomunikasi dengan incumbent yaitu Pak Agus Suradnyana dengan Pak Sutjidra untuk memang mengetahui posisi ke depan mereka dalam Pilkada ini. Karena kami juga waktu beliau jadi (Pilkada 2012), sambil kita mengevaluasi beberapa kinerja incumbent terkait dengan program yang sudah dilaksanakan, dan kami memang memberikan beberapa masukan tentang halhal belum terlaksana,” paparnya. Meskipun telah melakukan komunikasi intensif, dirinya mengaku belum menentukan keputusan akan mendukung salah satu calon. Tetapi, menutup kemungkinan jika nantinya akan kembali mendukung PASSutji. “Dan kita PKS memang belum mengerahkan dukungan kepada Pak Agus. Tapi hal-hal itu bisa kita komunikasikan lagi ke depan. Nanti kita tergantung permusyawarahan tim kami yang ada di Buleleng,” jelasnya. Rencananya, PKS Buleleng
tak hanya akan melakukan komunikasi dengan dua bakal calon tersebut. Akan tetapi seluruh bakal calon lainnya. Bahkan, dalam dekat ini akan melakukan komunikasi politik dengan Ketut Rochineng. “Memang muaranya komunikasi ini, kita akan komunikasi dengan tim kita, mana yang kira-kira riil dan juga memang bisa dicapai. Kita belum bisa memutuskan, yang jelas kita dari April hingga awal Mei nanti baru bisa memutuskan. Karena ada beberapa kandidat (bakal calon) yang belum berkomunikasi, seperti Pak Rochineng itu belum. Besok ini kita mungkin akan mencoba berkomunikasi dengan Pak Rochineng, apa pertemuan selanjutnya. Belum ada kecondongan,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPW PKS Bali, H. Mujiono membenarkan ada komunikasi politik yang intens terhadap partainya di Buleleng. “Ya kita pun juga mencoba berkomunikasi dengan siapa saja. Komunikasi jalan. Kita belum tahu ya, jadi artinya tadi kita masih komunikasi, belum mendetailnya. Ya komunikasilah, komunikasi denga siapa saja ya, ya kita masih melihat dahulu,” katanya. Selain PKS, ada juga Partai Amanat Nasional (PAN). Di Buleleng, PAN juga tak luput dari
sasaran komunikasi sejumlah bakal calon. Menurut Ketua DPD PAN Buleleng, Suwandi Dwi Warsono, ada beberapa calon yang ingin mendekati PAN. Mengenai dukungannya mengarah kepada siapa, pihaknya akan memutuskan setelah melakukan konsolidasi internal. “Terkait Buleleng, itu kan kita sekarang sedang koordinasi dan konsolidasi di dalam. Jadi prinsipnya nanti kita putuskan setelah kita lakukan nanti pertemuan. Ada beberapa bakal calon yang sekarang ini sudah kelihatan lah, dalam artian ya sudah masang baliho, sudah mendengar-dengar mau maju, sekedat komunikasi ada. Ya ada beberapa lah. Prinsipnya saya selaku ketua itu nanti memfasilitasi, nanti calon itu pun akan kita undang untuk melakukan pertemuan dengan kaderkader PAN,” jelasnya. PAN juga tak mau jika nantinya dukungan terhadap salah satu pasangan bakal calon akan membuat jadi terkotak-kotak dalam koalisi yang ada selama ini. “Kita tentu tidak mau terkotak-kotak seperti itu. Prinsipnya nanti jadi calon yang bisa membawa Buleleng lebih bagus, begitu. Jadi kita tidak mau terkotak-kotak ini A, B, C apa gitu lah,” ujar dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPW PAN Bali, Ketut Jengiskan. Anggota Komisi II DPRD Bali ini menyatakan bahwa hanya akan mendukung bakal calon yang memiliki visi dan misi untuk membangun Buleleng lebih baik. Terkait dukungan, ia juga sepakat dengan Ketua DPD PAN Buleleng yang tak akan terkotak-kotak. “Ya untuk Pilkada Buleleng yang jelas PAN akan menentukan pilihannya nanti kepada calon yang bisa membawa Buleleng ke arah lebih baik. Nanti tidak harus ke sini (KBM atau PDIP), siapa saja nanti, ketika saat ini, pada situasi seperti ini khususnya di Buleleng mengharapakan figur yang mampu ke arah pembangunan dari segala aspek. Tanpa ada komunikasi politik pun, PAN akan menentukan pilihan kepada calon yang mampu membawa Buleleng lebih baik ke depan gitu,” pungkas Jengiskan. M-005
Bali, Ketut Suwandi didampingi anggota Pansus lainnya saat menggelar Rapat bersama Karo Hukum Provinsi Bali, Wayan Sugiada, dan Kabid Pajak Dispenda Bali, Dewa Mantera, Kamis (14/4) kemarin. Rapat yang berlangsung di Lantai tiga Gedung DPRD Bali itu melakukan revisi untuk penyempurnaan pasal. Tak hanya revisi, Pansus juga memasukkan ketentuan pemberlakuan pajak progresif untuk kendaraan bermotor roda dua. Ini dilakukan agar ada pembaruan dan penyempurnaan dibandingkan dalam Perda Nomor 1 Tahun 2011. Misalnya saja perubahan yang sebelumnya pengenaan pajak progresif tertera menggunakan Kartu Keluarga, akan
dirubah menjadi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Awalnya, usulan mengenai adanya pajak progresif oleh DPRD Bali tak disetujui oleh pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Bali. Karena, langkah tersebut dinilai akan memberatkan masyarakat. Namun, setelah mendapat penjelasan dan untuk pembatasan kendaraan di Bali, Dispenda akhirnya setuju dan sepakat dengan DPRD Bali. Untuk besaran tarif pajak progresif terhadap kendaraan bermotor roda dua, akan dikenakan sebesar 1,75 persen pada kepemilikan pertama. Pada kepemilikan kedua prosentase meningkat menjadi 3 persen. Kepemilikan ketiga sebesar 4,5 persen, keempat menjadi 4,5
persen, dan kepemilikan kelima sebesar 7 persen. Sedangkan untuk penentuan kepemilikan guna menerapkan tarif pajak progresif akan didasarkan bukan dari Kartu Keluarga (KK) yang biasa diterapkan selama ini, melainkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Seperti yang telah diketahui bersama, DPRD Bali mengamati, selain Bali perlu melakukan pembatasan kendaraan, pendapatan daerah berdasarkan KK khususnya dari pengenaan pajak progresif berpotensi kehilangan sebesar Rp. 2,27 Millyar dalam setahun. Atas dasar itulah DPRD Provinsi Bali mengajukan Raperda inisiatif Perubahan Perda tentang Pajak Daerah, terutama yang terkait pajak progresif untuk kendaraan bermotor. M-005
Dewan Usulkan Roda Dua Kena Pajak Progresif
DENPASAR-Fajar Bali Pesatnya pertumbuhan volume kendaraan bermotor di Bali, menjadi perhatian tersendiri dari DPRD Bali. Melihat kondisi seperti itu, DPRD Bali dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali merancang kebijakan untuk memberlakukan pajak progresif bagi kendaraan bermotor roda dua. Sebelumnya, pajak progresif itu diberlakukan pada kendaraan bermotor pribadi khususnya roda empat. DPRD Bali menilai, jika pajak tersebut adalah suatu “spirit pembatasan” untuk kendaraan roda dua. Mengingat, jumlah kendaraan bermotor roda dua sudah terbilang overload di Bali. “Ini bukan semata-mata untuk meningkatkan pendapatan
Ketut Suwandi
FB/DOK
daerah, melainkan ini spirit pembatasan,” jelas Ketua Pansus Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah yang berlangsung di DPRD
Dewan Bali Harapkan Pemerintah Segera Cairkan Dana Hibah
DENPASAR-Fajar Bali Pasca keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD sangat disambut baik oleh DPRD Bali. Dengan adanya Permendagri tersebut, sejumlah anggota DPRD Bali mendesak pemerintah agar segera mencairkan dana hibah bagi masyarakat yang diusulkan dan masuk pada tahun anggaran 2016 ini. Pasalnya, pencairan dana hibah akibat adanya peraturan yang menyatakan penerima hibah harus berbadan hukum menyebabkan tertunda hingga berbulanbulan. Seperti yang disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Bali Kadek Diana. Ia mengatakan, dengan keluarnya Permendagri No. 14 Tahun 2016 tersebut, pemerintah tak ada alasan lagi untuk
melakukan penundaan pencairan dana hibah. “ Pa k G u b e r n u r h ar u s segera memerintahkan pada Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait, guna mempercepat proses administrasi dan kelengkapan proses pencairan dana hibah itu,” katanya saat ditemui di gedung DPRD Bali, Renon, Denpasar, pada Kamis (14/4) kemarin. Menurutnya, banyak kalangan termasuk di masyarakat yang telah menanti adanya dasar hukum pencairan dana hibah. Sehingga, hal itulah yang menjadi penyebab tertundanya sampai berbulanbulan. Padahal, semestinya dana hibah pada anggaran tahun 2016 harus sudah cair sejak bulan Januari yang lalu. Nyatanya, hingga bulan April ini tak satu pun dana hibah yang dicairkan. “Sekarang barang yang ditunggu-tunggu sudah datang, maka Pak Gubernur harus segera menerbitkan SK, dilanjutkan dengan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan
FB/HERU
RAPAT-Anggota DPRD Bali melakukan rapat bersama dengan instansi terkait di Pemprov Bali, pada Kamis (14/4) kemarin, di Denpasar. dilanjutkan ke Biro Keuangan untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),” ujar ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali ini. Ia berharap, agar tiap SKPD bisa mempercepat semua
proses mulai dari verifikasi di lapangan hingga pencairan. Hal ini dilakukan, agar kejadian pada tahun 2013 soal dana hibah tak kembali terulang. Dimana, dana hibah tak dicairkan hingga akhir
tahun anggaran. Apalagi, pada saat itu momennya menjelang Pilkada. Senada dengan Kadek Diana, Sekretaris Komisi III DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana juga menyatakan
bahwa dana hibah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Kalau dana hibah yang sudah dianggarkan sedemikian besar dan tidak bisa dicairkan maka akan menjadi Sisa Lebih Anggaran (SILPA) dan itu jelas tidak baik dalam mengelola anggaran,” katanya. Karena jika dilihat dari kinerja, adanya SILPA yang besar menunjukkan jika SKPD tak maksimal dalam mengelola anggaran. Bahkan, hal itu akan berdampak pada pembangunan dan ekonomi masyarakat. Ia menghimbau agar masyarakat yang menerima hibah bisa memanfaatkan dananya sebaik mungkin dan bisa dipertanggung jawabkan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Bali dari Fraksi PKPI Kadek Nuartana. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumola dengan mencabut Permendagri tentang Penerima Hibah harus Berbadan Hukum merupakan angin segar. Apalagi di Bali sebagian
banyak organisasi atau pun kelompok tak memiliki badan hukum tapi diakui oleh adat keberadaannya. Namun, dirinya masih menyimpan pertanyaan mengenai kapan kepastian pencairan dana hibah tersebut. “Nah itu yang belum ada, sampai kapan itu. Pada rapat pimpinan (Rapim) beberapa waktu yang lalu, Pak Ketua juga belum bisa memberikan kepastian,” tegasnya. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Provinsi (DPP) PKPI Provinsi Bali ini juga berharap agar secepatnya dana hibah bisa dicairkan. Pasalnya, selama ini masyarakat telah mempertanyakan dan menunggu kepastian. “Pastinya kami menyambut baik itu (penerima hibah tak harus badan hukum). Karena harapan kita kan memperjuangkan rakyat. Artinya begini, wakil rakyat kan memperjuangkan rakyat, salah satu wujudnya ya itu tadi, dana hibah ini. Ketika mereka punya aspirasi, kita sampaikan. Kalau itu terwujud. Itulah bukti,” katanya. M-005 Layouter: Wiadnyana
SAMBUNGAN
FAJA R BALI JUMAT, 15 APRIL 2016 l Tahun XVI
Perpuseru Diharapkan Gugah Masyarakat Kunjungi Perpustakaan DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengapresiasi program Perpustakaan Seru (Perpuseru) untuk bisa menarik minat masyarakat untuk lebih rajin mengunjungi perpustakaan. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Nasional Penguatan Komitmen Pengembangan Perpustakaan Yang Berkelanjutan untuk Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat, di The Westin Resort Nusa Dua, Kamis (14/4) kemarin. Menurut Gubernur Pastika, ilmu hal yang sangat penting dan media yang paling lumrah menyediakan ilmu adalah buku. Jadi dia berpesan kepada semua peserta agar bisa menggerakkan masyarakat untuk terus mengejar ilmu serta melatih ilmu yang telah didapat. “Jadi idealnya, jika ada waktu alangkah baiknya membaca, cari ilmu kemana pun juga. Saya harap masyarakat juga bisa seperti itu,” pintanya. Telebih menurutnya perkembangan teknologi semakin canggih, sehingga ilmu yang tersedia bukan hanya di buku saja, perangkat elektronik juga bisa menyediakannya. Maka dari itu, dia minta masyarakat agar lebih pintar memadukan keduanya. Diharapkannya ke depan, masyarakat kita jangan sampai
juga tergagap akan teknologi. “Saya membayangkan kelak dunia ini akan menjadi sharing community, dan kita akan menjadi salah satu bagiannya. Jika kita tidak bisa ambil bagian, kita akan kalah, maka itulah pentingnya kita cari pengetahuan sebanyak-banyaknya,” jelasnya. Dia juga menjelaskan, Bali hanyalah 0,29 persen dari total wilayah Indonesia. Jumlah penduduk Bali yang hampir 5 juta ditambah dengan jumlah wisatawan yang berkunjung tiap harinya berjumlah 5 juta juga, diperlukan SDM yang berkualitas untuk mengelola. “Bayangkan hampir 10 juta orang yang harus pemerintah layani tiap hari, kita harus
pikirkan makanan mereka, kebutuhan mereka yang lainnya juga seperti air dan lainnya. Jika kita tidak perhitungkan program dengan matang, bisa tidak terurus Bali ini. Di sinilah pentingnya ilmu pengetahuan,” imbuhnya. Ditambahkannya, programprogram unggulan pemprov Bali merupakan buah dari perencanaan yang matang dan hasil dari pembacaan literatur yang panjang, bukan keputusan kilat semata. Sementara itu, Direktur Program Perpuseru, Erlyn Sulistyaningsih menjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi dengan CocaCola Foundation Indonesia
dan didukung juga oleh Bill & Melinda Gates Foundation. Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat yang memberikan pelayanan berbasis teknologi, informasi dan komunikasi untuk masyarakat. Menurutnya, beberapa dampak nyata yang sudah dirasakan melalui program ini adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat . Diantaranya, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan prestasi pendidikan, meningkatkan pengetahuan kesehatan, sebagai media aktualisasi diri, terciptanya peer support group di antara masyarakat, menyalurkan hobi, serta pengembangan usaha di masyarakat. Maka dari itu, dia berpandangan bahwa pengembangan perpustakaan sangatlah penting, dan pengembangan yang luas akan memberikan dampak bagi masyarakat yang lebih luas lagi. “Masyarakat membutuhkan akses terhadap informasi untuk membantu mengembangkan dirinya dan meningkatkan kualitas hidupnya,” tandasnya.Dalam kesempatan itu, diberikan juga penghargaan bagi daerah-daerah yang telah berhasil mengembangkan perpustakaannya melalui anggaran sendiri, bukan bantuan dari pihak lain. W-019*
yang bagus,” imbuh Pastika. Pastika menginstruksikan agar fasilitas untuk kamar kelas 3 diprioritaskan untuk segera diselesaikan sehingga bisa menampung pasien dari keluarga miskin. “Saya harap fasilitas untuk kelas 3 dapat diprioritaskan untuk segera diselesaikan terlebih dahulu, tidak perlu sekaligus karena ada tahapannya,” imbuh Pastika. Tidak saja menampung pasien dari kalangan kurang mampu, dengan lokasi dan fasilitas yang bertaraf internasional pembangunan , rumah sakit ini menurut Pastika bisa diarahkan untuk menjadi destinasi medical tourism. Terlebih hal ini sudah mendapat dukungan dari pemerintah pusat , yang sekaligus juga menyatakan kesiapan untuk menyediakan tenaga me-
dis berkemampuan dan bertaraf internasional. “Ini bisa menjadi salah satu destinasi yang susah untuk diikuti daerah lain dan ini akan menjadi nilai lebih kita,” jelas Pastika. Terkait wacana penambahan pelayanan khusus kanker, Pastika juga sempat menerangkan bahwa lokasi pembangunan rencananya berdampingan dengan RS Internasional Bali Mandara mengingat di lokasi pembangunan RS Internasional Bali Mandara masih terdapat lahan yang memungkinkan untuk dibangun Pelayanan Khusus Penderita Kanker. “Jadi saya rasa tidak ada masalah jika disini juga di bangun Pelayanan Khusus Penderita Kanker,” imbuhnya. Mengingat jumlah Penderita penyakit kanker di Bali mengalami peningkatan yang
berimbas pada panjangnya antrean pasien untuk mendapat pelayanan khususnya pelayanan radioterapi. “ Saya harap pembangunan rumah sakit ini berjalan lancar sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan secepatnya,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Pastika bersama pimpinan DPRD Provinsi Bali yang terdiri dari Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Ketua I I Nyoman Sugawa Korry, dan Wakil Ketua II I Gusti Bagus Alit Putra beserta beberapa anggota dewan, Nyoman Tirtawan, I Nengah Tamba, I Wayan Adnyana dan juga Kepala SKPD terkait meninjau langsung proses pengerjaan rumah sakit milik pemprov Bali yang berlokasi di kawasan Sanur tersebut. W-019*
Jembrana justru sangat minim. Sehingga, untuk mengisi posisi tenaga penyuluh di dua kabupaten tersebut, akan diupayakan tenaga pelamar dari kabupaten terdekat. “Pelamar yang melebihi kuota itu adalah dari Karangasem, Gianyar, dan Denpasar. Kalau sampai penutupan tetap tidak memenuhi kuota, nanti akan ditempatkan pelamar yang terdekat dari kabupaten itu,” jelasnya usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Bali. Setelah tahap pendaftaran ini, tim seleksi akan mulai bekerja. Hasilnya diumumkan pada tanggal 27 April mendatang, dilanjutkan dengan tahap tes tertulis pada tanggal 5 Mei. Melihat jumlah pelamar yang cukup
tinggi, maka Dinas Kebudayaan telah memilih GOR Lila Buana sebagai lokasi tes. “Nanti tanggal 27 April akan umumkan, semua yang masuk. Berapa yang memenuhi syarat dan berapa yang tidak memenuhi syarat, nanti tanggal 5 Mei sudah dilakukan tes tulis. Kami rencanakan tempatnya di Gedung Lila Buana,” imbuhnya. Menurut Dewa Beratha, setelah proses pendaftaran ini, maka perekrutan tenaga penyuluh Bahasa Bali, sepenuhnya akan ditangani oleh tim. Tim khusus yang terdiri atas 8 orang dari kalangan akademisi, dan independen. Akdemisi yang terlibat mulai dari Badan Aksara dan Sastra Bali, Universitas Udayana, Universitas Dwijen-
dra, IKIP PGRI, IHDN, serta dari unsur PHDI. Dengan seleksi ketat tersebut, mantan Karo Kesra Setda Provinsi Bali ini berharap tenaga-tenaga penyuluh yang terpilih bisa memberi sumbangan positif untuk Bahasa Bali. “Honor, sesuai dengan Perda sesuai dengan UMR Rp 1,9 juta. Sama dengan tenaga kontrak lain. Tidak ada tunjangan lain. Mereka kan tenaga kontrak non PNS jadi wajib buat daftar hadir setiap hari. Tentu jam kerjanya sesuai aturan, kehadiran jadi syarat pembayaran honor. Penyuluh ini harus kreatif, lakukan pemetaan, pendekatan, dan kegiatan. Mereka akan lebih banyak kegiatan dengan anak-anak dan remaja di desa,” tutupnya. W-019*
pat diteladani dan ditularkan kepada TP PKK yang lainnya. Istri orang nomor satu ini juga mengingatkan kepada para kader PKK di daerah untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan 10 program PKK, sehingga kegiatan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengapresiasi usaha TP PKK Kelurahan Sesetan dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Ia menilai, inovasi TP PKK Sesetan sudah sangat kreatif dan kedepannya diharapkan dapat mamacu munculnya inovasi lainnya yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Ia juga berharap, inovasi ini dapat menjadi contoh bagi TP PKK di daerah lain, sehingga program PKK dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, ia juga meminta kader PKK tetap bergandengan tangan dengan pemerintah khususnya
SKPD untuk mengakselerasi dan menyelaraskan program yang dirancang. Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra dalam sambutannya menerangkan bahwa sejak tahun 2008 kelompok PKK Sesetan sudah berhasil menciptakan kebersihan. Bahkan, sejak tahun 2011, kelompok ini telah berhasil mengelola sampah secara swakelola dan tak tergantung lagi dengan Dinas Kebersihan Kota Denpasar. Kata Rai Mantra, kader PKK Kelurahan Sesetan merangkul kelapa keluarga dalam pengolahan sampah menjadi kompos dan daur ulang. Ia berharap, serangkaian inovasi yang dilakukan mampu mengantarkan TP PKK Kelurahan Sesetan memperoleh nilai yang terbaik serta dapat menjadi contoh bagi TP PKK di daerah lainnya. Selanjutnya, Ketua TP PKK Kelurahan Sesetan yang juga selalu Ketua Panitia Acara, Ketut Sari Karyawati melaporkan
bahwa untuk mengikuti perlombaan ini, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait cara-cara menciptakan lingkungan bersih dan sehat hingga memberi pelatihan kepada para anggota PKK. Sejumlah kriteria yang menjadi penilaian dalam lomba ini antara lain kelengkapan administrasi, kreatifitas yang diciptakan, tanaman toga serta komponen pendukung lainnya. Ia berharap, penilaian tersebut dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan yang terbaik. Pada momentum tersebut Ny. Ayu Pastika juga mengajak Ketua Umum PKK Ny. Erni Guntarti yang turut didampingi oleh Ketua Bidang I Pendidikan Karakter TP PKK Pusat Ervina Yuswandi mengunjungi ruang pameran kerajinaan yang dimiliki oleh Dewan Kerajinaan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali. W-019*
Gubernur Pastika
FB/IST
Gubernur Ajak Dewan Tinjau Pembangunan RSI DARI HALAMAN 1 digadang – gadangkan akan menjadi rumah sakit terbaik di Bali tersebut. “Ini rumah sakit internasional bukan hanya untuk para bule tapi justru diperuntukkan bagi keluarga kita yang sakit dan kurang mampu yang membutuhkan perawatan terbaik,” ujar Pastika di lokasi pembangunan, Sanur, Denpasar, Kamis (14/4) kemarin. Pastika juga kembali menekankan bahwa tidak hanya orang kaya yang berhak menikmati fasilitas rumah sakit yang bagus, namun masyarakat miskin juga memiliki hak , dan menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasinya. “Kalau sudah ada RS ini, biar masyarakat miskin juga bisa merasakan fasilitas dan kamar rumah sakit
Penyuluh Bahasa Bali, Buleleng dan Jembrana Minim Pendaftar
DARI HALAMAN 1 Kamis (14/4) kemarin. Berdasarkan data terakhir yang dihimpunnya, jumlah pelamar tenaga penyuluh Bahasa Bali mencapai 731 orang. Jumlah itupun diyakini akan bertambah, sebelum penutupan besok. Mengingat, setiap hari biasanya ada ratusan surat lamaran yang datang dari pihak pos. Dengan demikian, diperkirakan hingga pendaftaran terakhir, jumlah pelamar bisa mencapai 1000 orang. Menurut Dewa Beratha, pelamar didominasi dari tiga wilayah. Yakni Kabupaten Karangasem, Gianyar, dan Kota Denpasar. Sedangkan pelamar dari Kabupaten Buleleng dan
Ayu Pastika Ingatkan Lingkungan Sehat Tak Hanya untuk Lomba
DARI HALAMAN 1 TP PKK Kelurahan Sesetan telah melakukan beberapa inovasi kegiatan seperti pengolahan sampah menjadi barang-barang daur ulang seperti kerajinan tas, keset yang bernilai ekonomis, pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan untuk pengembangan tumbuhan obat dalam pekarangan atau yang sering disebut toga, pengembangan biogas serta aktif dalam kegiatan sosialisasi bahaya dari demam berdarah serta cara penanganannya dengan membentuk sebuah kelompok penyuluh yang disebut jumantik. “Saya merasa bangga atas usaha-usaha yang dilakukan oleh TP PKK Kelurahan Sesetan dalam mewakili Provinsi ke tingkat Nasional, kita berharap Tim Sesetan dapat memperoleh hasil yang terbaik dan membawa nama harum Bali, “ ujarnya. Ayu Pastika juga berharap apa yang sudah dilakukan TP PKK Kelurahan Sesetan ini da-
11
Pencabutan SE Mendagri Terkait Hibah, Untungkan Bali DARI HALAMAN 1
secara resmi. Oleh karena itu, dirinya masih menunggu ‘utusan’ dari Bali yang ditugaskan menjemput keputusan itu ke Jakarta. “Kami belum menerima surat dari Mendagri, kemarin dijemput ke Jakarta. Kalau sudah dapat akan saya pelajari dulu. Kita harmonisasi seperti apa dan bagaimana, biar tidak bertentangan dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Karena di Undang-Undang itu kan disebutkan penerima hibah dan bansos harus berbadan hukum,” tegasnya. Berdasarkan kajiannya selama ini, dengan aturan penerima hibah harus berbadan hukum memang membuat sejumlah proposal ‘gugur’. Tapi dirinya menegaskan, tak hanya syarat itu yang membuat banyak proposal tak dapat dicairkan, tetapi persyaratan adminis-
trasi lainnya juga wajib untuk dipenuhi. Meskipun sudah berbadan hukum, tetapi syarat lain tidak dipenuhi maka dipastikan proposal hibah tidak dapat dicairkan. Untuk tahun ini, Biro Kesra Setda Provinsi Bali menangani sekitar 500 proposal hibah. Nominal yang diajukan bervariasi, mulai dari Rp 20 juta hingga lebih. Mayoritas ditujukan untuk pelaksanaan upacara keagamaan. Dirinya pun berharap, dengan munculnya aturan baru dari Mendagri, seluruh proposal itu dapat dicairkan. “Kami masih melakukan verifikasi, dan apabila sudah memenuhi syarat dipastikan dalam waktu dekat akan dicairkan,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (12/4) lalu, Mendagri, Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengungkapkan, banyak Perda ataupun regulasi yang justru menjadi penghambat
pembangunan dan mempersulit investasi. Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri telah melakukan sejumlah langkah strategis. Program dan aturanaturan yang tidak sesuai akan dihapuskan. Termasuk aturan pencairan dana hibah. Mengingat sempat diterbitkan Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 900/4627/ SJ tentang Penajaman Ketentuan Pasal 298 ayat (5) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengharuskan penerima hibah berbadan hukum Indonesia. Mendagri mengatakan SE tersebut telah dicabut, bahkan telah ditandatangani sejak 2 minggu lalu. Dengan demikian, hibah yang ditujukan untuk pembangunan tempat ibadah, kelompok tani hingga nelayan tak harus berbadan hukum lagi. “Aturan yang lama kami cabut, sudah saya teken dua minggu lalu,” tegasnya. W-019
satu persatu. Barang barang di dalam kamar diperiksa. Ternyata, barang barang jenis senjata tajam masih banyak ditemukan di dalam lapas. Di antaranya, pisau, carter, pedang, ketapel, peluru, anak panah, obeng rakitan, palu, gunting, kalung babi dan taji. Tak hanya itu, di setiap kamar blok ini disulap mirip rumah kosan atau kamar pribadi. Ada yang ditemukan barangbarang elektroik, televisi, speaker aktif, laptop, DVD/ VCD, lampu disko, play station dan puluhan HP berbagai jenis. Penemuan terparah yang ditemukan tim gabungan adalah narkoba. Petugas mengamankan puluhan paket sabu yang dikemas dalam plastik klip dengan total 159, 71 gram dan ekstasi sebanyak 346 butir, berikut alat timbangan elektrik, 4 bundel plastik klip, 10 pipa kaca (bong). Yang paling mengagetkan adalah petugas menemukan buku rekapan penjualan Sabu dengan nilai transaksi hingga ratusan juta rupiah. Ada pula buku tabungan dan kartu ATM BCA. “Kami temukan adanya cata-
tan transaksi narkoba yang nilanya mencapai ratusan juta rupiah. Ini menandakan bahwa peredaran narkoba di Lapas sudah dikoordinir para napi,” tegas Kombes Purwadi. Barang bukti narkoba ini ditemukan petugas setelah menggeledah Blok D dan kemudian mengamankan 4 orang yang diduga pemilik narkoba tersebut. Yakni berinisial Kadek In (37), DC (35), HSK (31) dan ZP (25). Nama napi ini terpaksa dirahasiakan identitas aslinya karena masih dalam pengembangan jajaran Dit Narkoba Polda Bali. “Empat napi ini masih didalami keteranganya,” ujarnya lagi. Selain itu, dalam pengerebekan, petugas juga mengamankan 4 napi di Blok A yang terbukti menjalani tes urin positif narkoba. Para napi yang divonis kasus narkoba ini masing-masing Muhamad Badi (33), Guntur Chandra (34), Ervin Suhanra (37), dan Alfath Fitra Kusuma (28). “Empat orang yang dinyatakan positive narkoba, berinisial DC (35), SH (28), KI (37) dan Ja (23), diamankan ke Polda Bali,” tandasnya. R-005
terlalu banyak duduk di belakang meja. “Setiap hari setiap saat pasti ada aspirasi masyarakat, ada kebutuhan rakyat yang harus cepat direspon,” ujarnya. Soal aktivitas terjun langsung menggarap rumah warga miskin, bagi Sudikerta hal itu adalah keniscayaan. Dia ingin bekerja atas dasar kebersamaan bahu membahu mengentaskan kemiskinan. Tak sekadar membangun rumah, setiap lokasi yang dikunjungi dibarengi pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk door prize dadakan saat sosialisasi program Bali Mandara. “Saya ingin program Bali Mandara benar-benar menyatu menjadi jiwa kehidupan semeton Bali,” tandasnya. Tak terhitung berapa rumah yang telah dibangun oleh Sudikerta sejak dipercaya sebagai Wagub Bali mendampingi Made Mangku Pastika sebagai Gubernur Bali. Berdasarkan data yang ada, bedah rumah yang telah digarap Sudikerta dari tahun 2010-2015 tercatat 9.072 unit dengan sebaran 853 unit di Kabupaten Jembrana, 223 unit Kabupaten Badung, Klungkung 784 unit, dan Tabanan 1.054 unit. Selebihnya Bangli 945 unit, Gianyar 798 unit, Karangasem 1.450 unit, dan Buleleng 2.024 unit. Sedangkan paling sedikit tercatat 41 unit di Kota Denpasar. Bantuan bedah rumah tersebut bersumber dari pendanaan APBD Bali, CSR pihak
swasta, dan tidak sedikit dari kocek pribadi Wagub Sudikerta. Saking getolnya membangun rumah untuk warga kurang mampu, kini Wagub Sudikerta dapat julukan anyar sebagai Bapak Bedah Rumah di Provinsi Bali. “Sudikerta benar-benar pemimpin yang merasakan kesulitan rakyat kecil. Dia merupakan representasi dari rakyat, karena lahir dari rahim seorang petani, tumbuh di tengah rakyat dan besar bersama rakyat. Kebiasaannya menggarap rumah warga miskin menjadikan sosok Sudikerta identik sebagai Bapak Bedah Rumah,” tukas Bendesa Pakraman Metra, I Nyoman Rendah Setiawan usai kegiatan bedah rumah di Banjar Metra Kelod, Desa Yangapi, Tembuku, Bangli, Rabu (6/4) lalu. Sejujurnya, kata dia, Sudikerta memiliki modal besar. Ada keterusterangan dan kejujuran, konsistensi dan keberanian, itu modal yang sudah dikenal oleh masyarakat Bali, selain memiliki jiwa dermawan dan suka membantu. Pihaknya berharap apa yang sudah dijalankan selama mendampingi Gubernur Mangku Pastika hendaknya perlu jadi bahan kajian dan introspeksi. “Sepanjang ada niat baik dan mampu berdialog secara jujur dengan diri sendiri, dan mau bangkit memperbaiki kekurangan dengan cara mendengarkan aspirasi masyarakat, kami pikir Bali akan maju bersama Sudikerta,” katanya. R-014*
satu tahun lalu sewaktu saya masih berjualan canang di Klungkung, mulai merasakan ada sesuatu semacam selaput yang menutupi bola mata saya,” tuturnya. Masih menurut Landri, dalam metanding canang dibutuhkan pengelihatan yang baik agar sususan canang terangkai dengan indah dan rapi. Ditanya mengenai pelayanan di RS Bali Mandara, Ia mengaku puas. “Mulai dari proses pendaftaran saya dilayani sangat baik,
tidak pernah dipersulit,” aku wanita tiga bersaudara ini. Sebagai masyarakat kurang mampu, dirinya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi Bali atas perhatian yang diberikan. Bahkan ia berharap program semacam ini agar terus dilanjutkan, entah siapapun nanti yang menjadi gubernur Bali. “Terimakasih kepada Pak Mangku (Gubernur Pastika) sudah peduli dengan kami yang masyarakat miskin ini,” ucapnya. M-004
Delapan Napi Narkoba Diamankan
DARI HALAMAN 1 kepada para napi dan petugas pun gampang mencari barang bukti. Demikian, sweeping ini dipimpin langsung Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi, Kapolres Badung AKBP Tony Binsar Marpaung, Dandim 1611 Badung Letkol Inf. Mohamad Leo Polda dan Kalapas Kelas II A Denpasar Selamet Prihantara. Personil yang dikerahkan satu pleton anggota Kodim 1611 Badung, satu pleton Sat Sabhara Polres Badung, satu pleton Intelkam, Reskrim, Sat Narkoba Polres badung dan Polsek Kuta Utara dengan jumlah keseluruhan 325 personil. “Sweeping ini dilakukan pagi hari supaya tidak bocor di dalam lapas,” tegas Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Kamis (14/4) kemarin, di Denpasar. Setelah masuk ke Lapas, tim gabungan dengan mengerahkan anjing pelacak, menelusuri setiap blok dari mulai Blok A hingga Blok L. Masing-masing blok para napi digeledah
Wagub Sudikerta Dijuluki Bapak Bedah Rumah DARI HALAMAN 1 rumah, cuaca di lokasi kerap dilanda terik. Hampir dua jam Sudikerta mengutak-atik perkakas pertukangan hingga sejurus tembok rumah sederhana setinggi hampir 2 meter berdiri kokoh. “Kalau tiap pekerjaan dilakoni dengan niat tulus, niscaya pasti akan berhasil,” kata Wagub Sudikerta saat bedah rumah untuk keluarga I Ketut Turun di Banjar Munduk Lumbang, Desa Angseri, Baturiti, Tabanan, medio lalu. Bagi Sudikerta, terjun langsung berbaur dengan masyarakat memberi kenikmatan tersendiri. Gaya seperti itu dia lakukan sejak kecil, karena hidupnya berangkat dari kehidupan yang sangat nelangsa di daerah tandus bebukitan Desa Pecatu, Kuta Selatan. Sampai sekarang, aktivitas blusukan ke lapangan secara spontan tetap dilakukan, dan menjadi ciri khas kesehariannya. “Pokoknya ini adalah gaya saya, tak ada hubungan dengan perhelatan politik. Bercengkrama dengan masyarakat dan sedapat mungkin memberi bantuan adalah kewajiban bagi saya ngayah melayani masyarakat Bali,” tambahnya. Sudikerta mengaku mendapatkan banyak aspirasi dan masukan saat turun ke lapangan ngobrol dengan masyarakat. Hal itu tidak akan didapatnya jika
Minta Jadwal Operasi Katarak Dipercepat DARI HALAMAN 1 sadar karena memang banyak antrean pasien lain. Namun saya mohon proses operasi mata saya diusahakan dipercepat agar saya bisa melakukan aktivitas lagi seperti semula,” ujarnya berharap. Wanita yang rambutnya mulai memutih ini saat ditemui, Kamis (15/4) kemarin di Klungkung, menceritakan awal mula dirnya menderita katarak. “Berawal dari
12 FAJA R BALI
JUMAT, 15 APRIL 2016 Tahun XVI
BUMDES Berangbang, Data RTM dan Kelompok Usaha Kecil Target Bantuan Modal Gerbangsadu Sasar 315 KK Miskin
Gusti Ketut Supertama
NEGARA- Fajar Bali B U M D e s B e ra n gb a n g sudah bersiap-siap untuk mengelola bantuan dana Gerbansadu Pemerintah Provinisi Bali. Bahkan saat ini, BUMDes Berangbang sudah mengajukan puluhan kelompok usaha kecil yang terdiri atas keluarga kurang mampu. Paling tidak, dana Gerbangsadu ini diharapkan dapat memberikan dukungan permodalan kepada usaha kelompok maupun perorangan. “Pengelolaan dana Gerbangsadu, akan
FB/PRAMONO
dirasakan oleh masyarakat, terutama terhadap keluarga miskin,” ujar Ketua BUMDes Berangbang, Gusti Ketut Supertama. Sebagai tahapan persiapannya, Supertama mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin, sehingga bila dana bantuan tersebut sudah cair segalanya sudah dipersiapkan. “Kami sudah melakukan persiapan dengan menyasar usaha-usaha kecil, termasuk kelompok-kelompok ternak baik ternak sapi maupun
babi,” terangnya. Tidak hanya kelompok ternak yang mendominasi, tetapi juga kelompok-kelompok usaha kecil lainnya yang juga menginginkan untuk mendapatkan bantuan dana Gerbangsadu. Beberapa kelompok usaha kecil yang sudah mengajukan untuk dapat memanfaatkan dana Gerbangsadu seperti kelompok ukir kayu. Sesuai data yang tercatat, pihaknya menyasar sebanyak 315 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Pihaknya berkeyakinan target RTS sebanyak itu, akan tercapai baik yang dalam kelompok maupun perorangan. Dari 36 kelompok yang diajukan untuk mendapatkan Gerbangsadu, terhitung sebanyak 245 orang terdata. “Sementara ini, masih didominasi oleh kelompok ternak babi,” terangnya. Selain kelompok ternak dan kelompok ukir kayu, ada juga menyasar pada produksi usaha batako yang dikelola perorangan. Kendati bukan usaha baru, namun usaha mencetak batako tersebut lebih banyak terbentur pada persoalan permodalan, sehingga kehadiran bantuan Gerbangsadu sangat membantu. W-003
Sosialisasi Desa Berangbang, Menyambut Gerbangsadu Kelompok Peternak Dijatah Rp 50 Juta ‘Suntikan’ Modal
Warga Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana sudah tak sabar lagi mengelola Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu). Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang didirikan sejak tahun 2006 lalu itupun, kini akan dipercaya untuk mengelola program Pemerintah Provinsi Bali tersebut. Sebanyak 315 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan 36 kelompok usaha telah didata. Mereka akan diprioritaskan sebagai penerima bantuan modal usaha, di samping program pembangunan desa lainnya. NEGARA- Fajar Bali Perbekel Berangbang, Gusti Putu Supradnya ditemui di kantornya Jumat (8/4) lalu mengatakan, sebagai tahap persiapan mengelola Program Gerbangsadu, pihaknya sudah melakukan sosilaisasi kepada masyarakat di desanya. Khususnya kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS). Selain masyarakat, sosialisasi itu juga menghadirkan para pamong desa, termasuk desa adat, dan subak. “Program Gerbangsadu ini bagus, terutama dapat menyentuh keluarga miskin,” ujarnya. Desa Berangbang memiliki jumlah penduduk 6895 jiwa dan 1859 KK. “Mata pencaharian di desa kami, sebagian
Pengukir Kayu, 15 Tahun Kesulitan Modal Usaha Sukadana Antusias Sambut Gerbangsadu
Kade Sukadana
NEGARA- Fajar Bali Salah satu kelompok usaha kecil yang berkeinginan untuk memanfaatkan dana Gerbangsadu, adalah Kelompok usaha ukir kayu yang selama ini dikelola secara sederhana. Yakni, kelompok Ukir Cipta Bakti, yang telah berdiri sejak 15 tahun lalu. Meski sudah ber-
jalan lama, namun masih saja terbentur persoalan permodalan. Oleh karena itu, sejak memperoleh informasi terkait program Gerbangsadu ini, kelompok itupun segera mengajukan permohonan pinjaman. Apalagi bunga pinjamnya masih dapat terjangkau.
Kade Sukadana (37) ketua Kelompok Ukir Cipta Bakti di Banjar Berangbang, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, menuturkan usaha ukir kayu tersebut sudah digeluti sejak 15 tahun lalu. “Kami sudah banyak memproduksi buatan ukirannya, terutama untuk membuat ukiran di pelinggih dan lainnya,” ujarnya. Di samping itu, kelompoknya juga membuat Bale Sari. Meski sudah berjalan cukup lama, dia mengaku masih terbentur persoalan permodalan. Bahan baku untuk bahan ukiran belum tergolong sulit diperoleh. Dia mengungkapkan untuk bahan baku, tidak bisa banyak memiliki stok. Untuk mengatasi keterbatasan stok bahan, dia akan menyediakan bila ada pesanan. “Bahan baku tak sulit dicari,” ujarnya. Bahanbahan kayu yang dibutuhkan, yakni kayu tangi, jati dan
jenis nangka. Semuanya itu, merupakan hasil kayu kebun. “Biasanya kayu-kayu lokal dari Jembrana, masih tergolong bagus, sehingga tidak begitu sulit dicari,” ujarnya. Pengajuannya untuk mendapatkan permodalan dari Gerbangsadu, karena untuk menambah permodalan terutama untuk membeli bahan dan sarana pendukung lainnya. “Kami ingin memanfaatkan dana gerbangsadu karena ingin penambahan modal dan ingin mengembangkan usaha,” ujarnya. Dia mengaku sudah lama menunggu program seperti, karena mudah dan pengembalian tidak sulit. “Kami pinjam dana gerbangsadu ini, untuk stok bahan,” ujarnya. Selama ini, berkaiatan dengan pemasaran, persaingannya masih relatif besar dan harganya pun masih naik turun. Namun harganya pesasanan seperti membuat piasan itu tergantung ukuran, bila ukurannya mencapai 3 x 3 meter bisa mencapai Rp 50 juta, bahkan bila ukurannya lebih dari itu harganyapun bisa lebih. Untuk pembuatan seperti ini, bisa memakan waktu 4 hingga 5 bulan, dengan motif patra cina. W-003
besar sebagai petani termasuk peternak,” ujarnya. Prosentase jumlah penduduk di Desa Berangbang sekisar 70 persen bekerja sebagai petani, sisanya ada yang buruh, tukang, pegawai, wiraswasta dan lainnya. Program ini seluruhnya akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pihaknya sudah mendata sebanyak 36 kelompok usaha kecil yang akan dibantu. Menurut Supradnya, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Kelompok usaha kecil itupun bergerak di bidang pertanian dan peternakan. Selain kelompok usaha ternak, di desanya juga tumbuh kelompok usaha yang berkaitan
FB/PRAMONO
Gusti Putu Supradnya
dengan perkayuan, termasuk kerajinan ukir kayu. Bahkan ada juga kelompok usaha lainnya, seperti usaha pembuatan ingka dan kelompok pembuatan kue tradisional. Untuk satu kelompok usaha kecil, terdiri atas 10 orang yang 80 persennya merupakan RTS. Perbandingannya 8 orang dari Rumah Tangga Miskin (RTM) dan 2 orang dari golongan sudah mampu. Untuk pemanfaatan dana Gerbangsadu ini, lebih banyak kepada kelompok ternak sapi dan babi. Untuk ternak sapi, perkelompoknya sudah mengajukan Rp 50 juta,
sehingga dalam satu kelompok terdiri dari 10 orang, sehingga satu orang dalam kelompok tersebut masing-masing meminjam sebesar Rp 5 juta. “sekarang ini dalam pengajuan untuk mendapatkan dana Gerbangsadu, tetapi sudah pasti Desa Berangbang dapat bantuan gerbangsadu,” terangnya. Agar tetap selaras dalam menjalankan program ini, dalam melakukan langkah sosialisasi pada masyarakat, pihaknya tetap dibantu oleh tim pendamping dari Pemprov Bali, termasuk juga dari tim desa setempat. “Yang jelas, respon masyarakat luar biasa, dan sangat antusias,” ujarnya. Apalagi setelah dijelaskan, mulai banyak ingin ikut bergabung dengan kelompok. Selain sudah ada kelompok-kelompok usaha kecil yang lama, juga ada kelompok usaha yang baru. “Untuk yang baru, kami selalu pantau, sehingga ketika nanti mendapatkan bantuan Gerbangsadu, mereka sudah siap,” ujarnya. Meskipun program ini merupakan program Provinsi Bali, namun sebagai wujud sinergitas, pihaknya tetap berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten, yang berkaitan dengan desa. W-003
Ajukan Rp 10 Juta ke BUMDES, ‘Segarkan’ Usaha Cetak Batako
FB/PRAMONO
CETAK BATAKO- Kadek Budi Antara saat mencetak batako di lokasi usahanya.
NEGARA- Fajar Bali Tak hanya pengusaha ukir kayu, pemilik usaha pencetak batako di Banjar Tangi Meyeh, Desa Berambang juga menanti bantuan modal Program Gerbangsadu. Ditemui di lokasi usahanya, Budi Antara mengatakan usahanya yang dilakukan sejak setahun lalu, juga masih terbentur persoalan modal. Bi-
asanya sekali produksi batako, menghabiskan anggaran mencapai Rp 3 juta, untuk pembelian semen dan pasir. “Modal yang diperoleh biasanya hanya bisa dibelikan bahan dan selanjutnya begitu lagi,” ujarnya. Seperti pengusaha-pengusaha kecil lainnya, Program Gerbangsadu yang sebentar lagi akan bergulir di desanya inipun diharapkan dapat memberikan ‘angin segar’. Utamanya, dalam bidang permodalan. “Saya mengajukan sepuluh juta terhitung pengembaliannya selama setahun,” ujarnya. Dia memahami isi dari program Gerbangsadu sehingga paham juga dengan bunga pengembalian yang tidak terlalu besar. Selama ini, dia masih bisa bertahan dengan usahanya, karena pesanan yang didapatnya cukup lumayan. Harganya pun masih terjangkau bagi pemesan dan langsung diantar. Selama ini, permodalan yang dia miliki tidak terlalu banyak, sehingga terkadang terbentur soal permodalan. “Tempat usaha ini masih pinjam dan usaha ini saya rintis agar bisa mandiri,” ujar Budi Antara yang sampai sekarang masih tercatat sebagai warga miskin di desanya. Oleh karena itu, apabila permohonannya untuk meminjam modal di Gerbangsadu dikabulkan, maka dirinya optimis dapat mengembangkan usaha. Minimal, jumlah pesanan yang dilayani akan semakin banyak. Di samping itu, dirinya pun berharap bisa memberdayaan tenaga kerja di wilayahnya. Sehingga tak sekadar membuat usaha, tetapi juga turut berpartisipasi dalam upaya pengangguran. W-003
Layouter: Manik