FAJAR BALI
JUMAT, 15 MEI 2015 l Tahun XV
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Pengangguran Dominan Tamatan S1
Selamat Pagi
Pak Gubernur Anak Petani Terbantu BSM
Denpasar Kantongi 10.968 Pengangguran
Beasiswa Siswa Miskin (BSM) sangat membantu anak petani yang selama ini merasa terbebani dengan tingginya biaya pendidikan. Besarnya manfaat BSM sempat dirasakan Ni Made RatFB/DONY nasari, siswa kelas Ratnasari 2 SMK Pariwisata, Margarana, Tabanan. Sebagai anak petani asal Banjar Temuku Aya, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, dirinya mengakui bantuan BSM sangat besar artinya untuk membayar segala kewajiban sekolah. Seperti membayar SPP, OSIS dan biaya praktek. “Saya sudah pernah mendapatkan beasiswa siswa miskin waktu kelas satu,” jelasnya Kamis (14/5) kemarin. Ratnasari berharap BSM tetap diterimanya, karena sangat membantu kedua orangtuanya yang hanya sebagai petani. “Penghasilan orang tua saya yang pas-pasan, sangat terbantu dengan
Jumlah pencari kerja di Kota Denpasar kian melonjak tinggi. Data hingga akhir tahun 2014 pencari kerja alias pengangguran di Kota Denpasar tercatat mencapai 10.968 orang. Pengangguran ini justru dominan berijazah sarjana strata satu (S1).
Kualifikasi Pendidikan
Pencari Kerja D1 D2 D3 S1 S2
berjumlah 152 orang berjumlah 40 orang berjumlah 47 orang berjumlah 862 orang berjumlah 276 orang
DENPASAR-Fajar Bali Sebagai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar dengan segala permasalahannya hingga kini masih dihantui tingginya jumlah angkatan kerja yang belum bekerja alias menganggur. Sebagaimana diakui Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar, Drs. I GA Rai Anom Suradi, MM., bahwa, jumlah pencari kerja di Kota Denpasar relatif masih tinggi.
KE HAL. 11
014/VI/KTR
KE HAL. 11
Pesan Inspiratif Kesempurnaan didapat bukan dengan seberapa banyak tugas yang kamu tambah, tetapi ketika tidak ada lagi tugas yang harus diselesaikan Antoine de Saint-Exupéry
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 12 Mei 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp
239,111,500 239,521,500 151,478,506 88,042,994
FB/IST
SERAHKAN BANTUAN-Gubernur Bali melalui Biro Humas Setda Provinsi Bali saat BANTUAN BERAS-I Ketut Nuriman saat menerima bantuan beras dan uang tunai. memberikan bantuan kepada Gusti Putu Kartini.
Kartini Berpeluang dapat Bedah Rumah
Gubernur Kirim Bantuan Sembako dan Uang Tunai SINGARAJA–Fajar Bali Menindaklanjuti pemberitaan Fajar Bali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Karo Humas Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra
Putra memberikan bantuan kepada warga miskin atas nama Gusti Putu Kartini dari Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kamis (14/5) siang kemarin. Gubernur Pastika memberikan bantuan berupa 50 kilogram beras dan uang tunai yang diterima langsung Kartini bersama dengan anaknya
Gusti Kadek Asana. Karo Humas Dewa Mahendra menjelaskan, bahwa kedatangannya ke rumah Kartini guna memberikan bantuan yang sifatnya sementara. Hal ini sebagai bentuk respon cepat Gubernur Pastika terhadap persoalan kemiskinan di daerah. “Ini bantuan yang sifatnya sementara biar bisa
digunakan langsung oleh warga miskin. Bapak Gubernur Bali memberikan respon cepat terhadap persoalan kemiskinan di daerah,” beber pejabat asal Buleleng ini. Untuk permohonan bedah rumah, kata Mahendra, pihaknya akan menunggu usulan dari pihak desa. KE HAL. 11
Waspadai Modus Penipuan Kartu E-JKBM
Berkenaan dengan Hari Suci Tumpek Landep, pada hari Sabtu (16/5) Fajar Bali tidak terbit. Fajar Bali akan kembali hadir di tengah pembaca budiman pada Senin (18/5). Demikian harap maklum. Redaksi
026/VI/W-020
Warga Cacat Juga Diberi Bantuan BANGLI-Fajar Bali Deretan angka kemiskinan di Bangli relatif panjang. Tapi Gubernur Bali tak ingin membiarkan begitu saja mereka meratapi nasibnya yang tak beruntung. Seiring meroketnya angka kemiskinan, Gubernur Bali Made
KE HAL. 11
PILKADA KARANGASEM
Pelaku Tawarkan Kartu JKBM Warna Ungu dan Kalung
FB/IST
Dewa Mahendra Putra
DENPASAR-Fajar Bali Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) merupakan program luncuran Pemprov Bali yang diperuntukan memberikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat Bali. Program yang sudah berjalan sejak 2010 ini semakin banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bali. Namun di tengah hal itu masih ada
saja oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya sebagai utusan dari UPT JKMB dan melakukan penipuan terhadap masyarakat. Demikian diungkapkan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Mahendra Putra di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Mahendra Putra menjelaskan, modus
KE HAL. 11
Kian Tua, Harga Si Perangko Makin Wah Cermin Identitas Bangsa, Jadi Model Investasi Baru
TIDAK TERBIT
FB/IST
Perkumpulan Filateli Indonesia bekerja sama dengan Kantor Pos Indonesia menggelar acara bertajuk Pameran dan Perlombaan Filatelli. Acara yang diikuti oleh perwakilan dari 15 Provinsi ini menampilkan sekitar 125 koleksi perangko dari masa ke masa. Seperti apa? KOMPETISI ini merupakan program rutin yang digelar oleh Perkumpulan Filatelli seluruh Indonesia bekerja sama dengan Kantor Pos. Tujuannya untuk mensosialisasikan perangko yang pada masa sekarang ini sudah menjadi suatu hal atau barang yang langka,” ucap Ketua Panitia Pameran Filatelli, Gedr Ngurah Surya Hadinata di kawasan Denpasar, Kamis (14/5).
FB/BUDIASA
KOALISI-Golkar Kubu AL saat menyodorkan draf koalisi di PDIP.
Celos Sodorkan Draf Koalisi ke PDIP Gde Dana: Peluang Koalisi dengan Golkar Besar AMLAPURA-Fajar Bali Tampaknya tanda-tanda dua partai besar di Karangasem untuk melakukan koal-
isi pada Pilkada nanti bakal segera terwujud. Pasalnya, setelah ketua PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana mengunjungi sekretariat Golkar di Jalan Sudirman, Gang Sandat beberapa waktu lalu,
KE HAL. 11
Belasan Hotel Berbintang Cemari Lingkungan
FB/EFLIN
PERANGKO-Beberapa koleksi perangko yang dilombakan dalam ajang perlombaan filatelli seluruh Indonesia yang di pamerkan di Denpasar. Menurut Ngurah, perkembangan jaman sudah sangat memudahkan seseorang untuk melakukan komunikasi tanpa perlu repot lagi mengirim surat. “Perangko makin
hari menjadi barang yang langka, padahal masyarakat harus tahu bahwa perangko merupakan suatu barang yang memiliki nilai sejarah,”
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali semakin serius menangani persoalan pencemaran lingkungan. BLH juga telah menyiapkan sanksi adminitratif hingga pidana bagi pelanggar. Sasaran utamanya adalah hotel-hotel berbintang yang masih menggunakan sistem pengolahan limbah konvensional. Apalagi berdasarkan program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan (PROPER) Kementerian Lingkungan Hidup, belasan perusahaan KE HAL. 11
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
JUMAT, 15 MEI 2015 Tahun XV
Direkonstruksi, Napi Tewas di Lapas Kerobokan Diduga Bermotif Saling Ledek MANGUPURA-Fajar Bali Sehari tewasnya seorang napi lapas Kerobokan, jajaran Sat Reskrim Polres Badung melangsungkan rekontruksi di dalam Lapas Kelas 2 Kerobokan, pada Kamis (14/5) malam kemarin. Terjawab sudah bahwa penusukan yang dilakukan Sepri MA (35) karena jengkel sering diledekin oleh korban Hermanto Sumanto (42). Sehingga pelaku yang terlibat kasus narkoba itu membunuh korban dan melukai temannya, Andri Nuriyanto (35) yang kini masih dirawat tim medis RSUP Sanglah, Denpasar. Namun, dalam rekontruksi yang berlangsung dari pukul 18.00 Wita itu, luput dari pantauan awak media massa di Denpasar. Sejumlah awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam lapas tanpa alasan yang jelas. Meski demikian, dalam rekontruksi tersebut, pelaku penusukan, Sepri MA terlihat dibawa
dengan mobil petugas dengan pengawalan ketat. Belasan petugas Polres Badung langsung masuk ke lapas dan sebagian berjaga jaga di depan pintu masuk lapas. Kapolres Badung, AKBP Tonny Binsar didampingi Kasat Reskrim AKP Boy Jamalolo tiba di Lapas Kerobokan. AKBP Tony Binsar mengatakan bahwa rekontruksi sangat tertutup. “Kalau keterangan nanti ya, setelah kita olah TKP dulu. Sekarang ini kita akan mulai rekonstruksi,"paparnya sembari masuk kedalam LP Kerobokan. Hingga berita ini diturunkan, rekontruksi masih berjalan. Sementara dari informasi dilapangan, rekontruksi itu dilakukan untuk mengetahui lebih jelas seperti apa kronologis penusukan terjadi, pada Rabu (13/5) sekitar pukul 16.00 wita lalu. Diinformasikan, pelaku Sepri MA asal Malang marah kepada dua korbannya. Hermanto Sumanto asal Jakarta dan Andri Nuriyanto asal Surabaya. Wajar saja, pelaku yang dipenjara karena kasus narkoba ini jengkel
Sabu di Kamar Kosan
DENPASAR-Fajar Bali Peredaran narkoba tidak pernah berhenti dan terus merasuki masyarakat. Salah seorang pemuda yang tinggal di Jalan Tukad Irawadi, Denpasar Selatan, I Ketut Soja (42) tertangkap tangan menyimpan sabu di kamar kosannya. Pengangguran ini ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar dalam sebuah pengerebekan di kamar kosannya pada Senin (11/5) malam lalu. Petugas anti narkoba menemukan 2 paket sabu yang disimpan dilipatan kertas dan jendela kusen kamar tidurnya. FB/IST Kasat Narkoba Tersangka Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengatakan, tersangka I Ketut Soja sudah menjadi incaran anggotanya dilapangan. Setelah pihaknya menerima informasi bahwa tersangka pemakai sekaligus pengedar narkoba. Petugas menangkap tersangka dengan mudah setelah mendapatkan alamat tetapnya di Jalan Tukad Irawadi Denpasar Selatan. Penangkapan dilakukan malam hari, sekitar pukul 23.30 Wita. Saat penggeledahan, awalnya petugas tidak menemukan barang yang dicari. Namun ternyata narkoba tersebut diselipkan tersangka dibalik jendela kusen kamar tidurnya. Sedikitnya 2 paket sabu sabu seberat 0,92 gram ditemukan petugas berikut ` bendel plastic klip, 1 bungkus pipet, 1 buku catatan penjualan. “Dia ini pengedar narkoba jenis sabu sabu dan masih kami dalami keterangannya,” ujar Kompol Ganefo. R-005
Pengendara Scoopy Tewas Ditabrak
DENPASAR-Fajar Bali Tabrakan beruntun melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat (Denbar), pada Rabu (13/5). Tabrakan tersebut menewaskan seorang pengendara motor Scoopy DK 4295 DP yang diduga bernama Dewa Ktut Adi Astina tinggal di Jalan Patih Jelantik Denpasar. Sementara polisi masih memburu lawan tabrakan korban, karena pada saat kejadian melarikan diri. Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana, tabrakan itu terjadi sekitar pukul 23.15 Wita. Diawali datangnya pengendara Scoopy DK 4295 DP dari arah selatan. Sementara lawan tabrakan datang dari arah barat. Diduga kuat, pengendara motor yang melarikan diri itu tidak memperhatikan kendaraan dari selatan dan begitu belok kanan langsung bertabrakan dengan pengendara Scoopy. “Pengendara motor tak dikenal itu kurang hati hati mengendarai motor,”ujar Kompol Nuryana. Setelah ditabrak, pengendara Scoopy jatuh ke kanan dan dari arah utara melaju motor Honda DK 5495 Q dikendarai I Gusti Putu Agung Martadinata (20) beralamat di Jalan Antasura, Perum Sekar, nomor 18, Denpasar. “Jaraknya sangat dekat dan Martadinata tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga menabrak pengendara Scoopy,” ungkap Kompol Nuryana. Mantan Kapolsek KP3 Benoa ini mengaku belum mengetahui identitas pengendara motor scoopy karena tidak menemukan identitas korbannya di TKP. Mengenakan jaket training putih bertuliskan Hotel Fontana dan celana panjang hitam, pengendara Scoopy tewas dalam perjalanan ke RS Sanglah akibat mengalami cedera kepala berat (CKB). Sedangkan Martadinata hanya mengalami luka lecet di kaki. Jasad pengendara Scoopy tiba di RSUP Sanglah sekitar pukul 23.45. Petugas medis belum berani memastikan identitas pengendara tersebut. Sampai tadi sore (kemarin) jenazah berperawakan kurus diperkirakan berusia 20 tahun masih dititipkan di kamar jenazah. Namun sumber kuat mengatakan bahwa pengendara motor scoopy itu adalah Dewa Ketut Adi Astina beralamat di Jalan Patih Jelantik, Denpasar. R-005
POLISI REKONTRUKSIPetugas Polres Badung melakukan rekontruksi dan pengamanan ketat di Lapas Kerobokan pascatewasnya seorang napi di Lapass.
FB/HS
sering diledeki dua temannya di dalam tahanan. Akibatnya, Sepri mengamuk menusuk Hermanto tepat dibagian jantung. Sedangkan Andri mengalami luka
sabet karena berhasil lolos dari amukan pelaku. Kendati demikian, Andri mengalami luka disekujur tubuhnya dan kini masih dirawat
di RSUP Sanglah, Denpasar. Jajaran Sat Reskrim Polres Badung masih mengumpulkan barang bukti dan saksi saksi terkait insiden berdarah tersebut.
Ikut Serta Bunuh Bule Inggris
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Sudjonggo membenarkan peristiwa tersebut. "Ya benar, ada napi dibunuh oleh temannya,”
Dua PRT Dituntut 10 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Dua pembantu rumah tangga (PRT), Marlina Bella (24) dan Yuliana (22) yang terlibat kasus pembunuhan terhadap warga negara Inggris, Robert Kevin Ellis (60) dan peran sebagai pencari para eksekutor akhirnya dituntut hukuman 10 tahun penjara. Pada persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Made Dipa Umbara menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah bersama-sama membantu mencarikan eksekutor pembunuhan. Perbuatan terdakwa malanggar Pasal 340 KUHP jo pasal 55 KUHP. "Oleh karena itu memohon kepada Majelis Hakim untuk memghukum kedua terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun,"kata Jaksa Dipa dihadapan Majelis Hakim pimpinan Gede Ginarsa. Dalam berkas terpisah, JPU juga menuntut hukuman 15 tahun penjara kepada terdakwa pelaku pem-
bunuhan, Adreanus Ngongo (23) yang merupakan pacar Marlina Bella. Sebelum menjatuhkan tuntutan, jaksa menyebutkan perbuatan kedua terdakwa yang memberatkan. Yakni, terdakwa ikut serta dan besama-sama membantu upaya dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain. Dalam surat tuntutan, Jaksa juga mengurai fakta yang terungkap selama persidangan. Yakni, korban Robert Kevin Ellis dibunuh di Vila Emerald di Jalan Karang Sari Nomor 5, Denpasar Selatan pada 19 Oktober 2014 pukul 19.00 Wita. Terdakwa, Nur Elis (berkas terpisah) secara sengaja dan berencana menghilangkan nyawa suaminya dengan menyewa lima pelaku pembunuhan (disidangkan dalam berkas terpisah), karena kesal dengan sikap korban. Terdakwa kesal dengan korban yang suka bermain wanita dan sering bersikap buruk padanya.
Karenanya, terdakwa berencana menghabisi nyawa suaminya tersebut. Keinginan itu diceritakan kepada pembantunya, Marlina Bela Zaghu (disidang dalam berkas terpisah) untuk mencari orang yang bersedia melakukan pembunuhan tersebut. Selanjutnya, Feli menghubungi pacarnya, Andreanus Ngongo membicarakan rencana itu dengan Nur Elis, agar mencari seorang lagi untuk melakukan pembunuhan.Pada 15 April 2014, terdakwa Aril sudah menyiapkan orang untuk melakukan aksi pembunuhan dengan mengajak temannya, Marten. Terdakwa, Marten akhirnya menghubungi Urbanus dan Yohanes untuk melakukan pembunuhan tersebut pada 19 Oktober 2014. Setelah mencapai kesepakatan, Nur Elis memberikan imbalan Rp 150 juta, apabila berhasil membunuh suaminya dan membuang mayatnya. W-007
DENPASAR-Fajar Bali Majelis hakim yang dipimpin I Dewa Gede Suarditha menyatakan dengam tegas menolak eksepsi terdakwa Peppy Sri Wulandari (43) yang didakwa melakukan penipuan dan penggelapan dengan korban istri Fadel Muhamad, Hana Hasanah Fadel. Dengan demikian, majelis hakim memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) memanggil saksi-saksi. Untuk sidang perdana pemeriksaan saksi, JPU diperintah untuk memanggil saksi korban. Hal itu dinyatakan majelis hakim dalam sidang dengan agenda dengan pembacaan putusan Sela di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (13/5) lalu. Ditolaknya eksepsi terdakwa karena
keberatan yang disampaikan terdakwa melalui penasihat hukumnya, Wawan Darmawan sudah masuk ke pokok perkara. Terhadap pendapat bahwa kasus ini perdata bukan pidana, harus dibuktikan di depan persidangan. Mengenai pengajuan penangguhan penahanan, majelis hakim memberikan saran agar terdakwa mencoba berkomunikasi dengan korban. Dengan pendekatan etikad baik yang berhubungan dengan kerugian yang dialami oleh korban. "Silahkan jalin komunikasi dengan saksi korban, untuk menyelesaikan masalah ini. Kami belum memberikan jawaban atas permohonan itu," ujar majelis hakim. Kuasa hukum korban,
Mu'adz Masyhadi, usai sidang mengatakan kesiapannya membantu JPU untuk menghadirkan saksi korban, Hana Hasanah Fadel dalam sidang Kamis (20/5) minggu depan. "Kehadiran saksi korban sangat penting untuk menjelaskan perbuatan yang didakwakan terhadap terdakwa," tandasnya. Perkara ini berawal dari korban Hana Hasanah Fadel menerima tawaran dari terdakwa kerjasama property pada lokasi di Ungasan yang telah disurvei, dengan modal awal sertifikat hak milik atas tanah terdakwa dianggunkan di bank CINB Niaga. Singkat cerita korban sudah memberi uang kepada terdakwa tapi binis itu hanya akal akalan terdakwa. W-007
Eksepsi Ditolak, Sidang Tipu Istri Dilanjutkan
Pengukuran Ulang Ditunda
bebernya. Menurut Kalapas, pembunuhan tersebut bermotif saling ejek Bermula dari keributan antar teman akibat saling ejek," katanya. W-007
Perempuan Ngutil Diciduk Satpam
KUTA-Fajar Bali Mengutil (mencuri, red) di swalayan Carefour di Jalan Sunset Road, Kuta, pada Rabu (13/5), seorang perempuan Rina Agustina Lubis (30) ditangkap satpam setempat dan digiring ke tahanan Polsek Kuta. Perempuan lajang asal Aceh ini tertangkap tangan mencuri alat alat kosmetik dan tidak membayar ke kasir. Akibatnya, pihak perusahaan carefour mengalami kerugian hampir Rp 7 juta rupiah. Rina Agustina Lubis masuk ke swalayan carefour berpura pura berbelanja. Begitu masuk ke stand penjualan kosmetik, perempuan ini memasukkan satu persatu barang yang dicuri ke dalam tasnya. Setelah puas menggasak barang barang, tersangka Rina keluar menuju kasir. Lagaknya pembeli, dia membayar barang yan dibelinya. Namun, barang yang banyak ditaruhnya dibawah dan tidak dibayar di kasir. “Dia mengelabui penjaga kasir dan satpam di swalayan itu,” bisik petugas Polsek Kuta kemarin. Merasa tidak dicurigai, tersangka Rina keluar dari swalayan. Apes, tak jauh dari swalayan seorang satpan menghadangnya dan mengamankannya di salah satu pos. Disana, tersangka Rina digeledah. Tersangka Rina semula melawan dan mengatakan tidak ada mencuri, namun setelah tas bawaanya digeledah, tersangka Rina tidak berkutik. Tercatat, barang-barang yang tidak dibayar oleh tersangka Rani berupa barang barang kosmetik dan 1 kg daging sapi yang keselurhannya mencapai Rp 7 juta rupiah. Dikonfirmasi, Kapolsek Kuta Kompol IB Dedi Januarta mengatakan, tersangka telah diamankan dan kasusnya masih dikembangkan. “Pelakunya masih diperiksa,” beber Kompol Dedi, Kamis (14/5) kemarin. R-005
Pengempon Pura Pilih Penyelesaian Bhakti Lan Sweca GIANYAR-Fajar Bali Pengempon Pura Taman Kemuda Saraswati, Ubud memilih penyelesaian secara kekeluargaan dengan konsep Bhakti lan Sweca terkait sengketa pelaba atau milik Pura Taman Kemuda Saraswati dengan warga Tegal Jambangan Desa Sayan, Kecamatan Ubud. Sengketa tanah di wilayah Tegal Jambangan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud semakin meluas ke permukaan, berbagai upaya dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini, setelah sebelumnya dimediasi oleh jajaran Kepolisian di wilayah hukum Kabupaten Gianyar. Kini, giliran pihak Pengempon Pura Taman Kemuda Saraswati memberikan solusi, pihak pengempon melalui Kuasa Hukumnya, Cokorda Oka Yudana, SH mengatakan akan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan sesuai dengan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Mapolres Gianyar
FB/ARTAYASA
SENGEKETA TANAH-Kuasa Hukum Pengempon Puri Komuda Saraswati ketika memberikan keterangan soal tanah yang disengketakan
beberapa hari yang lalu. “Sesuai konsep Pengempon Pura Taman Komuda Saraswati, Cokorda Raka Kertiyasa pihaknya memilih konsep Bhakti lan Sweca dalam menyelesaikan ini, konsep ini termasuk bagian menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan, untuk dalam
proses penyelesaian pengukuran dari Badan Pertanahan Negara (BPN) ditunda,” jelasnya. Penyelesaian secara kekeluargaan tanpa batas waktu itu, kata Cokorda Yudana menyangkut tanah seluas 3,5 Hektare yang sudah dipecah menjadi 14 sertifikat dan menjadi aset Pura
Taman Kemuda Saraswati. Dan apabila ada warga yang mempermasalahkan diluar tanah seluas 3, 5 hektare, itu bukan menjadi tanggung-jawab pihak Pengempon Pura. Tapi sudah menjadi urusan dengan para investor yang telah membeli tanah tersebut. Yudana menjelaskan, khusus untuk tanah seluas 3,5 Hektare yang disengketakan oleh dua orang warga Tegaljamban yakni Dewa Made Sudana serta I Sampel sampai saat ini tidak bisa menunjukkan bukti –bukti yang valid. “Katanya punya SK Redis tetapi ketika diminta tidak ada,” ujarnya. Disebutkan pula, jika yang ditudingkan tanah tersebut melalui proses redis, menurutnya sangat tidak nyambung. Pasalnya tanah seluas 3,5 Hektare itu melalui proses Konversi. Bukan itu saja, jelas Yudana no sertifikat yang disengkatakan adalah Hak Milik Tanah bernomor 478 seluas 2000 meter peresegi. Sedangkan
dari tanah seluas 3,5 Hektare milik Pura Taman Komuda Saraswati dengan 14 sertifikat dengan nomor berbeda yakni No 132, 134, 167, 169, 170, 171, 177, 178, 179, 180, 181, 196, 200 dan 482. “Secara kajian hukum dua point yang dipersoalkan pertama soal SK Redis dan Nomor Bukti Hak Milik Tanah tidak nyambung,” ujarnya. Dengan alasan tersebut diatas, pihak Pengempon Pura Taman Kemuda Saraswati masih membuka diri untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Artinya jika ada warga yang sudah membangun diwilayah tanah milik Pengempon Pura Taman Kemuda Saraswati, pihak pengempon akan memberikan kompensasi atau ganti rugi dengan uang. “Berapa jumlah uangnya, kami tidak mengetahui yang jelas ada ganti rugi,” katanya. Jika alternatif ini mentok, kata mantan anggota DPRD Gianyar ini mengatakan suka atau tidak suka akan menempuh jalur hukum. W-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Zohra, Manik Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Dejerie
KOTA PLUS
FAJA R BALI JUMAT, 15 MEI 2015 l TAHUN XV
Wabup Sudiana Buka Festival Manggis di Desa Wisata Tedung Sari Agar Diminati Wisatawan, Desa Wisata Harus Profesional dan Punya Nilai Tawar Salah satu misi Pemerintah Kabupaten Badung adalah, meningkatkan perekonomian yang berbasis kerakyatan dan ditunjang oleh iklim kemitraan sektor unggulan Kabupaten Badung yaitu, pariwisata budaya, pertanian dalam arti luas, industri kecil (UMKM) dan kerajinan.
FB/DEJE
MANGUPURA-Fajar Bali Demikian setidaknya sambutan dari Wakil Bupati I Made saat membuka acara Festival Manggis Bali, Kamis (14/5) kemarin di Desa Wisata Tedung Sari, Desa Petang. Hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cok Raka Darmawan, perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Badung, Camat Petang, Gusti Ngurah Ariawan, Perbekel Desa Petang Wayan Suryawan, serta Ketua Pokdarwis Desa Wisata Tedung Sari Made Sukanta beserta anggotanya. Dalam kesempatan ini Wabup Sudiana sangat mengapresiasi atas inisiatif masyarakat setempat untuk menggelar festival manggis. Terlebih lagi, terobosan Pokdarwis setempat mampu mengolah manggis menjadi produk wine, teh dari daun manggis serta menjadi produk kecantikan untuk Spa. “Saya kira terobosan ini sangat bagus dan patut diapresiasi. Harapan kedepan, ini harus dikawal dengan serius dan fokus. Mulai sekarang, silahkan bangun komunikasi dan koordinasi dengan dinas terkait, agar produk yang sudah dihasilkan dan destinasi yang dimiliki Desa Wisata Tedung Sari bisa segera dipromosikan,” jelas Wabup Sudiana. Pemerintah Kabupaten Badung sangat berharap, keberadaan Desa Wisata di Badung Utara bisa dikembangkan den-
FB/DEJE
FESTIVAL MANGGIS-Wakil Bupati Badung I Made Sudiana saat menghadiri dan membuka Festival Manggis Bali di Desa Wisata Tedung Sari, Desa Petang, Kamis (14/5) kemarin. gan baik. Semua itu tujuannya agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya bisa terangkat. “Kembali lagi, semua tergantung dari koordinasinya. Yang penting konsepnya harus ada dan jelas, karena bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah harus dilihat terlebih dahulu dari konsep dan tergantung dari kebutuhan Desa Wisata setempat,” kata Wabup Sudiana sembari menambahkan, terlepas dari koordinasi yang juga paling penting dan perlu dibangun adalah nilai tawar dari produk itu sendiri. Karena ketika
Desa Wisata sudah mampu menampilkan produk berkualitas dan bermutu, maka partner atau buyer (pembeli) akan datang sendiri. “Intinya meningkatkan profesionalisme, harus punya standar dan kualitas. Jika itu sudah dimiliki, maka partner atau buyer akan datang dengan sendirinya,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) I Made Sukanta, mengucapkan terima kasih atas kesempatan Wakil Bupati Badung Made Sudiana membuka Festival Manggis Bali yang pertama tersebut.
Dirinya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada dinas terkait yang sudah membina dan membimbing Pokdarwis Desa Wisata Tedung Sari. Kembali dipertegas, tujuan dibentuknya desa wisata ini tiada lain untuk menumbuhkan kegiatan pariwisata di kawasan Badung Utara khususnya di bidang pertanian sebagaimana potensi yang dimiliki. “Kami ingin aKtivitas pertanian tempat berjalan sebagaimana petani lainnya namun juga masyarakat dapat menikmati kue pariwisata,” tutupnya. R-014*
3
Mantapkan Usulan Proyek Infrastruktur Wagub Kumpulkan Kabupaten/Kota se-Bali DENPASAR-Fajar Bali Menindaklanjuti lobi usulan proyek infrastruktur untuk tahun 2016 yang dilakukannya beberapa waktu yang lalu ke pusat, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta kembali kumpulkan Kepala Dinas PU Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Balai Wilayah Sungai, Kepala BPJN VIII, dan sejumlah instnasi terkait pada Rapat Koordinasi usulan proyek infrastruktur tahun 2016 di ruang rapat Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Rabu (13/5) Dalam arahannya Wagub Ketut Sudikerta menekankan perlu adanya sinergitas antara Pemprov dengan Pemerintah kabupaten/Kota dalam membuat usulan guna menghindari adanya tumpang tindih pengajuan usulan. Setelah mengawal langsung usulan-usulan proyek tersebut pada forum Pra-Musrenbangnas, Wagub Sudikerta menjelaskan bahwa beberapa usulan sudah ada yang disepakati yang dimasukan dalam klasifikasi usulan Base Line dan usulan yang masih perlu diperjuangkan dimasukan dalam klasifikasi stock program. Untuk usulan stock program Wagub mengharapkan semua Kabupaten/Kota untuk kembali memilah-milah usulan mana yang sesuai prioritas yang akan diringkas oleh Bappeda Provinsi Bali untuk kemudian akan dikawal ke pusat. Wagub juga meminta kabupaten/Kota untuk merevisi usulan proyek yang masuk dalam dana DAK yang rencananya melalui INPRES akan dikucurkan sebesar 100 miliar untuk masingmasing Kabupaten/Kota, megingat dari data yang ada masih ada kekurangan dan kelebihan nilai seperti misalnya data usulan Kabupaten Karangasem yang baru mencapai 85 miliar perlu ada usulan yang ditambahkan. Pada kesepatan itu Kepala Dinas PU Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi membacaan usulan Kabupaten/Kota yang belum terealisasi tahun lalu dan usulan baru yang sudah masuk sistem EMusrenbangnas untuk disetujui
FB/IST
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta kembali kumpulkan Kepala Dinas PU Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Balai Wilayah Sungai, Kepala BPJN VIII, dan sejumlah instnasi terkait pada Rapat Koordinasi usulan proyek infrastruktur tahun 2016 di ruang rapat Praja Sabha Kantor Gubernur Bali mediasi dari Wagub. Hal senada disampaikan Kepala Satker Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provnsi Bali Ida Bagus Lanang Suardana, ia malah berharap pembangunan bendungan Sidan bisa dilaksanakan tahun ini. Menurut Lanang Suardana dilihat dari manfaatnya pembangunan bendungan Sidan bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air minum daerah Bali Selatan yang saat ini mengalami gangguan. Menanggapi berbagai masalah yang disampaikan dalam rapat, di akhir rapat Wagub menyampaikan beberapa kesimpulan antara lain Usulan proyek dana DAK Kabupen/Kota dan Provinsi dilaksanakan masingmasing, Usulan proyek dana inpres segera dilaksanakan revisi untuk memenuhi quota 100 miliar dan bagi yang kelebihan agar melakukan pengurangan, usulan dalam klasifikasi stock program akan kembali diperjuangkan pada Musrenbangnas, masalah yang dihadapi antar instansi agar dikomunikasikan sesering mungkin dan adanya keterbukaan guna memperlancar pembangunan infrastruktur di Bali. W-019*
atau tidak pengusulannya. Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Ketut Jayada menyampaikan harapan dukungan dari Pemprov untuk mengawal pengajuan usulan pembangunan bendungan Sidan di tahun 2016 dan juga sekaligus melaporkan mandegnya proses pembangunan bendungan Telaga Waja yang seharusnya sudah dilaksanakan tahun ini. Selain itu masalah pembangunan Western Ring Road (WRR) yang mengalami kemandegan disampaikan Kepala Seksi Perencanaan Balai Pembangunan Jalan Nasional Wilayah VIII Hendro Satrio. Ia menyampaikan masih terdapat kendala untuk Kota Denpasar antara penggunaan LC dan pembebasan lahan. Hal yang ditakuti Hendro Satrio apabila pembangunannya tidak terlaksana tahun ini, dana yang sudah diperjuangkan oleh Wagub kembali ditarik pemerintah pusat dan kedepannya Bali akan sulit memperoleh bantuan karena perencanaan yang sudah dibuat tidak bisa direalisasikan. Satrio juga menjelaskan bahwa anggaran untuk pembangunan fisik jalan sebesar 90 miliar sudah disetujui pemerintah pusat, untuk itu ia mengharapkan bantuan
Penuhi Undangan Parisada Batam
Tim Kesenian Denpasar Pelajar Badung Raih Prestasi Internasional Tampilkan Cuplikan Ramayana Bupati Gde Agung Sampaikan Apresiasi
FB/HERY
Bupati Badung saat menerima Pelajar SMAN 2 Mengwi yang berprestasi dan siswa SD serta SMA yang akan mengikuti lomba di tingkat nasional, Rabu (13/5) lalu di Puspem Badung. MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung A.A. Gde Agung menyampaikan apresiasi kepada pelajar Badung khususnya siswi SMAN 2 Mengwi yang telah berhasil mengukir prestasi di tingkat internasional dalam lomba penelitian ilmiah. “Kami atas nama pemerintah dan masyarakat badung sangat kagum atas keberhasilan adik-adik yang telah membawa nama harum Bangsa Indonesia, Bali dan Badung khususnya di tingkat Inter-
nasional,” Demikian dikatakan Bupati Badung saat menerima Pelajar SMAN 2 Mengwi yang berprestasi dan siswa SD serta SMA yang akan mengikuti lomba di tingkat nasional, Rabu (13/5) lalu di Puspem Badung Mangupraja Mandala. Lebih lanjut Bupati yang didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika mengakui bahwa untuk meraih prestasi internasional tidaklah mudah, dibutuhkan semangat,
kerja keras serta ketekunan. Dan yang tidak kalah pentingnya diperlukan jiwa yang sabar dan tangguh. “Mudah-mudahan apa yang diraih ini bisa memberikan kontribusi yang positif kepada rekan-rekan yang lain,” jelasnya. Kepada yang akan berjuang di tingkat nasional Bupati mengharapkan agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. “Siapkan mental dengan baik, orang tua agar mendampingi terus sehingga mental anak akan siap dan tangguh menghadapi persaingan nanti. Tumbuhkan percaya diri bahwa kalian bisa berhasil, yang terpenting harus serius,” suport Bupati. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, tiga siswa SMAN 2 Mengwi yang mengukir prestasi ditingkat internasional diantaranya Ni Luh Putu Utari Cahyani mendapatkan medali Perak dalam Lomba ISPRO ( Internasional Sain Project Olimpiade), sementara Ni Luh Putu Ayu Melda Yani dan Gusti
Ayu Wedayanti Indriani meraih Perunggu tingkat internasional. Kejuaraan ini dilaksanakan di Jakarta Selatan dari tanggal 4-9 Mei Tahun 2015 yang diikuti sebanyak 39 Negara di dunia. “Karya tulis ilmiah adikadik SMAN 2 Mengwi bersaing dengan 110 karya tulis seluruh Dunia dan diteliti oleh Peneliti Muda Dunia,” jelasnya. Selain tiga siswa tersebut ada satu siswa lagi dari SMAN 2 Mengwi yakni A.A. Aprila Pratama juga berhasil meraih prestasi bidang olahraga dalam kejuaraan Karate tingkat nasional piala Mendagri. Widia Astika menambahkan, untuk siswa yang akan mengikuti lomba tingkat nasional yakni siswa SD Bintang Mandiri Nicolas Salim Prasatya akan maju ke nasional mengikuti olimpiade IPA di Yoyakarta. Selain itu siswa SMAN 1Mengwi I Nyoman Hery Sumertayasa juga akan mengikuti olimpiade tingkat nasional bidang IT dan siswa SMAN 1Kuta Selatan I Made Telaga Teguh Diarsa akan mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional. R-014*
awakan menurut Bapa Kembar (panggilan akrabnya), akan membawakan kisah Ramayana terutama penggalan kisah saat Rahwana menculik Dewi Sinta. Dengan berkekuatan 20 orang seniman terdiri dari penari, penabuh dan pembina, garapan tari ini diharapkan mampu menghibur semeton Hindu yang ada di Kota Batam-Kepri. Yang menarik dari sekelumit garapan ini adalah adanya atraksi cak sebagai background penari plus kemampuan Hanoman dalam memainkan bara api. “Mudahmudahan dengan kolaborasi ini akan semakin menyemarakkan suasana pementasan,” terang Bapa Kembar. Kehadirannya di Kota Batam, dalam rangka ngayah baru pertama kali dilakukan. Sebelumnya pernah tapi dalam eventevent resmi. Setelah ngayah rencananya rombongan akan menyempatkan diri bersilaturahmi ke pengurus PHDI yang baru sekaligus untuk berkenalan dengan pengurus lainnya. Tim kesenian Kota Denpasar ini akan berada di Kota Batam selama tiga hari dua malam. R-004
FB/CAR
LATIHAN-Tim kesenian Kota Denpasar menggenjot latihan menjelang berangkat ke Batam memenuhi undangan PHDI setempat DENPASAR-Fajar Bali Untuk memenuhi undangan Parisada Hindu Dharma Kota Batam-Kepri, sejumlah seniman Kota Denpasar segera berangkat ke Kota Batam. Rencananya para seniman akan melakukan pementasan tepat pada hari Tumpek Landep rahina Saniscara Kliwon Uku Landep di Pura Agung Kertha Buana-Batam. Kabid Dokumentasi Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Alit Sudibya mewakili Kepala Dinas saat meninjau latihan terakhir, Kamis (14/5) di Aula
kantor Disbud, mengungkapkan, latihan ini untuk memantapkan pementasan tim kesenian dalam rangka memenuhi undangan PHDI Batam. Menurut koordinator seniman, Made Kembar, untuk memenuhi undangan pihak Parisada Batam pihaknya tidak melakukan persiapan khusus. Hanya perlu waktu seminggu melakukan persiapan untuk pementasan nanti, “Hanya saja latihannya digenjot setiap hari,” ucapnya. Untuk lakon yang dib-
Wawali Cheng Du Tiongkok Kunjungi Denpasar Tawarkan Sejumlah Kerjasama DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra dengan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dalam membangun Kota DenpasarmendapatapresiasiWakil Walikota Cheng Du Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhu, dengan mengunjungi langsung Kota Denpasar, Rabu (13/5). Kehadiran rombangan Wakil Walikota Cheng Du Cina didamping Konsul Jenderal RRT Hu Yin Juan diterima Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan instansi terkait.
Wawali Jaya Negara menyambut baik kunjungan ini. Diharapkan, kunjungan ini dapat meningkatkan kerjasama terlebih lagi Kota Denpasar merupakan daerah tujuan pariwisata. Di samping itu Jaya Negara bertukar pengalaman tentang pengelolaan sampah dengan Cheng Du. “Kami berharap pengalaman pemerintah Cheng Du dalam mengolah sampah dapat menginspirasi untuk pengolahan sampah di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara. Permasalahan sampah yang di hadapi di Kota Denpasar, lanjujt Jaya Negara merupakan permasalahan serius dengan berbagai penanganan yang telah dilakukan. Termasuk juga keterlibatan
FB/CAR
KUNJUNGAN-Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara didampingi Sekkda AA. Rai Iswara, menyerahkan cenderamata kepada tamunya Wakil Walikota Cheng Du RRT, Zhu, saat berkunjung ke Pemkot Denpasar masyarakat dalam percepatan penanganan permasalahan sampah dengan telah terbentuknya bank-bank sampah yang ada di
lingkungan dan banjar. Untuk kerjasama lainnya diharapkan dapat ditindaklanjuti melalui Kepala Bagian Kerjasama yang akan
disesuaikan dengan programprogram pelayanan dasar yang dilaksanakan di Kota Denpasar. Wakil Walikota Cheng Du RRT, Zhu menyampaikan, kunjungan ini mengajak Kota Denpasar kerjasama di berbagai bidang yang mungkin bisa di kerjasamakan. “Kunjungan kami ini juga ingin lebih mengenal Kota Denpasar sehingga bisa melakukan kerjasama sesuai yang diinginkan,” ujar Zhu. Mengingat Kota Denpasar merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki kesamaan dengan kota Cheng Du. Wawali Cheng Du menawarkan beberapa kerjasama diantaranya bidang pendidikan, kebudayaan dan pariwisata. Untuk bidang pen-
didikan pihaknya siap memberikan beasiswa gratis bagi mahasiswa dan PNS Kota Denpasar yang ingin menempuh pendidikan di Cheng Du. Sedangkan untuk bidang kebudayaan Wawali Chen Du mengundang Kota Denpasar untuk mengikuti festival musik yang dilaksanakan setiap akhir bulan Juli. Terkait dengan pariwisata Zhu mengatakan jumlah wisatawan Tiongkok yang bepergian ke luar negeri mencapai 100 juta per tahun. Dari jumlah tersebut sebagian besar melakukan kunjungan wisata ke Bali. Bahkan untuk hari-hari libur tertentu telah ada penerbangan langsung dari Kota Cheng Du ke Bali. Kedepannya Ia berharap akan membawa dampak baik untuk peningkatan
kerjasama kota Cheng Du dengan Kota Denpasar. Untuk penangan sampah di Kota Cheng Du pihaknya telah menerapkan teknologi dengan membakar sampah yang tidak bisa di daur ulang. Hasil Bakaran sampah tersebut di gunakan untuk pembuatan batu bata. Sedangkan sampah yang bisa didaur ulang dimanfaatkan untuk produk kerajinan termasuk juga pembangkit tenaga listrik. Semua pengerjaan tersebut ditangani oleh perusahaan milik pemerintah. “Bila Kota Denpasar berkeiginan melakukan kerja sama kami siap memfasilitasi dengan perusahan milik pemerintah tersebut,” ujarnya. R-004 Layouter: Wiadnyana
DAERAH
4 Wabup Kasta Berikan Penyuluhan Narkoba
Siswa SMK Yaparindo Dites Urine
FB/SARJANA
PEMBEKALAN-Wabup Kasta memberikan pembekalan terkait narkoba kepada para remaja di SMA Yaparindo Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk mencegah cepatnya penyebaran narkoba atau obatobatan terlarang di kalangan pelajar, BNN Provinsi Bali bersama BNK Klungkung menggelar tes urine, Rabu (13/5) lalu. Tes Urine ini menyasar para pelajar tingkat SMA/SMK di wilayah Kabupaten Klungkung. Setelah beberapa sekolah menggelar tes urine, untuk kali ini giliran SMK Yaparindo di jalan Flamboyan mendapat giliran tes urine. Sebanyak 64 siswa dari kelas 10 dites urinenya guna mengetahui adakah siswa SMK ini yang memakai narkoba atau
obat-obatan terlarang. Dari keseluruhan siswa yang mengikuti tes urine itu, ada 2 siswa yang diragukan hasil tesnya karena kedua siswa ini menkonsumsi obat akibat kondisi tubuhnya yang sedang sakit. Untuk itu kedua siswa ini lantas dites untuk kedua kalinya guna memastikan apakah kandungan urine kedua siswa tersebut positif atau negatif. Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Bupati Klungkung Made Kasta yang juga selaku Ketua Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Kungkung, didampingi perwakilan BNN Provinsi Bali Ni
Ketut Lisdiani, dan kepala SMK Yaparindo Wayan Mangku Doyo. Wayan Mangku Doyo menjelaskan SMK Yaparindo dengan jumlah siswa sebanyak 136, dengan kejuruan pariwisata memang cukup riskan, karena berhubungan dan bersosialisasi langsung dengan banyak orang dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, setiap siswa kelas 11 akan mendapat training di hotel. ”Sebelum training wajib mengikuti tes urin, dan setelah selesai training pun akan dites urine lagi, sehingga tidak ada siswa dari SMK Yaparindo yang membawa pengaruh buruk di lingkungan sekolah,” terang Wayan Doyo. Wabup Kasta sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini, dan berharap mudah-mudahan di SMK Yaparindo tidak ada siswanya yang memakai ataupun mengedarkan narkoba atau obat-obatan terlarang, ”Karena kalau sudah masuk dalam dunia hitam tersebut, kita tidak akan bisa menikmati hidup yang sebenarnya,” tegas Wabup Kasta.W-010*
PIP Apresiasi Keberhasilan Pembangunan Karangasem
AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Muhammad Feria mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja hadir secara langsung untuk melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka Sosialisasi Pengalihan Aset PIP ke PT SMI. Hal ini, katanya, dengan maksud disamping mensosialisasikan pengalihan aset PIP juga untuk melihat secara langsung keberhasilan pembangunan di Kabupaten Karangasem dengan harapan masyarakat setempat dapat tumbuh mandiri dalam membangun perekonomiannya sesuai potensi setempat. Demikian dikatakan, Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Muhammad Ferian saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Karangasem dalam rangka Sosialisasi Pengalihan Aset PIP ke PT SMI, Selasa (12/5) di Ruang Pertemuan Gedung UKM Senter Amlapura. Dalam kesempatan tersebut Kepala PIP bersama Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) Nasrisal Nazir. Kehadiran Kepala PIP dan Direktur PT SMI disambut Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH didampingi Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si serta Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Karangasem. Menurutnya, Keberhasilan ini harus diapresiasi dengan pinjaman dana dari PIP agar Pemkab. Karangasem mampu melaksanakan pembangunan diberbagai bidang untuk mensejahterakan dan meningkatkan tarap hidup masyarakatnya. Ini merupakan wujud kongkrit keberhasilan Bupati Geredeg dalam mengelola potensi daerah dengan menggerakkan segenap jajaran bersama masyarakat termasuk DPRD dalam membangun semangat kolektif untuk bekerja keras dalam membangun daerah. “Karangasem merupakan mitra PIP ke 2 setelah Kendari dan Kabupaten Karangasem melalui Bupati Geredeg merupakan debitur yang paling siap secara visi dan pengelolaan
FB/BUDI
PIP-Bupati Karangasem I Wayan Geredeg saat menerima Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Muhammad Feria.
keuangan daerahnya dari kabupaten/kota se Indonesia,” ujarnya. Dikatakannya lagi,pihaknya membawa kesan dari Menteri Keuangan yang ingin menciptakan sebuah lembaga dan investasi yang lebih baik melalui Undang-Undang No 3 tahun 2015 tentang Perubahan Atas UndangUndang No 27 tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015. Disebutkan,arahan Menteri Keuangan agar proses pengalihan tersebut dapat diselesaikan sesegera mungkin pasca audit BPKP selesai (diperkirakan Juli 2015). Sementara,Direktur PT SMI Nasrisal Nazir mengatakan, keberadaan PT SMI didirikan tanggal 26 Pebruari 2009 dengan peraturan pemerintah yang kepemilikannya 100% milik Pemerintah Indonesia. Visinya menjadi katalis percepatan pembangunan infrastruktur Nasional yang handal dan terpercaya dan Misinya menjadi mitra strategis pemerintah dalam pengembangan dan upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sedangkan, Bupati Karangasem Wayan Geredeg sangat mengapresiasi kehadiran Kepala PIP dan Direktur PT SMI di Kabupaten Karangasem. Menurut Bupati kehadiran Kepala PIP dan Direktur PT SMI di Kab. Karangasem dipandang benar-benar mencerminkan jiwa dan semangat kerja yang luar biasa. Dan dalam konteks pembangunan daerah, maka Pemkab. Karangasem mem-
berikan perhatian yang besar terhadap pembangunan dari segala sektor baik di desa, kecamatan maupun kabupaten. Komitmen terhadap pembangunan di daerah ini dilaksanakan melalui pengalokasian anggaran yang cukup besar, dengan harapan masyarakat setempat dapat tumbuh mandiri dalam pembangunan perekonomiannya sesuai potensi setempat. “Pada tahun 2013, Kabupaten Karangsem mendapatkan pinjaman dari Pusat Investasi pemerintah (PIP) sebesar Rp. 95.870.000.000,00, dengan rincian peruntukannya untuk Pembangunan Pasar Umum Timur Amlapura dan Pusat Seni dan Kerajinan Tradisional sebesar Rp. 49,8 Miliar,dan Pembangunan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit sebesar Rp. 46 Miliar,” ujar Geredeg. Dengan banyaknya sarana dan prasarana perdagangan yang ada dan melihat kondisi sarana tersebut, sudah sangat perlu untuk dilakukan perbaikan. Kiranya untuk ke depannya Pemerintah Kabupaten Karangasem berminat kembali mendapakan pinjaman dalam rangka melaksanakan Pembangunan Pasar Umum Amlapura Barat dimana Detail Enginering Desain (DED) sebesar Rp. 20.600.000.000,00. Diakhir kegiatan sosialisasi diadakan penandatanganan bersama Berita Acara kegiatan Kepala PIP, Direktur PT SMI dan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg. W-016*
Gapura Desa
FAJA R BALI JUMAT, 15 MEI 2015 l Tahun XV
Cavendish Dirikan Hotel Bintang Lima di Semaya Bupati Suwirta Mediasi Investor Hotel dengan Warga Suana SEMARAPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti mengenai rencana pembangunan hotel bintang lima/Resort di Dusun Semaya, Desa Suana, pihak PT. Cavendish melakukan sosialisasi mengenai pembangunan resort tersebut yang dihadiri Bupati Nyoman Suwirta. Bupati Nyoman Suwirta dalam sosialisasi yang dilaksanakan, Rabu lalu di Balai Banjar Adat Semaya didampingi unsur Muspika, tokoh masyarakat serta dari pihak CTC (Coral Triangle Conservation). Sebelum sosialisasi dilakukan, Bupati Suwirta menyisiri jalan yang sudah dibuka dari pihak PT Cavendish ditempat lokasi pembuatan resort tersebut. Pihak PT Cavendish, Ketut Sumba Riawan menjelaskan pembangunan resort bintang lima ini dibangun dalam dua tahap dan dua lokasi. Pertama akan dibangun resort kecil dengan 20 villa 160 kamar dengan luas lahan 9 hektar yang dibangun di Dusun Semaya. Sedangkan tahap kedua akan dibangun resort besar dengan luas lahan 16 hektar dan mengoperasikan 440 kamar yang dibangun di Desa Suana dan Desa Pejukutan. Resort ini akan difasilitasi dengan spa, restaurant serta fasilitas lain layaknya hotel bintang lima. Kadus Semaya Nyoman Sudastrawan menyampaikan agar
FB/SARJANA
MEDIASI-Bupati Suwirta mediasi antara warga Desa Suana dengan pengembang Hotel PT Cavendish di Semaya
dari pihak Cavendish memberikan peluang kepada masyarakat setempat dan ada kontribusi ke desa adat. Dalam tanggapannya, Ketut Sumba Riawan mengatatakan akan nada kontribusi dari pihak PT Cavendish kepada desa setempat dan dalam pengoperasiannya resort ini kedepannya akan menggunakan sebanyak mungkin jasa dari masyarakat Desa Suana. Bupati Suwirta menyampaikan bahwa pembangunan untuk kemanjuan dan kesejahter-
aan daerahnya tidak harus dari pemerintah saja tetapi dapat juga dari pihak ketiga seperti Investor atau swasta. Hal inilah yang menjadi alasan pemerintah untuk menggandeng pihak ketiga untuk ikut melakukan pemerataan pembangunan yang ada di daerah. Melibatkan pihak ketiga dari Investor ini tentunya tidak hanya dapat dilakukan dengan perijinan saja tetapi juga atas persetujuan warga setempat. ”Ijin pembangunan ini diberikan karena sudah memenuhi syarat seperti halnya lokasi tersebut
merupakan Kawasan Efektif Pariwisata (KEP) dan lahan yang akan didirikan hotel tersebut merupakan lahan pertanian yang tidak menghasilkan yang isinya semak belukar saja,” terang Suwirta. Dirinya juga berharap agar warga setempat dapat melihat peluang dari kondisi yang ada, agar jangan kita ribut terus dibawah dan pada akhirnya peluang tersebut diambil oleh pihak lain. ”Saya hanya ingin ada pemerataan pembangunan dari sektor pariwisata di Nusa Penida ini,” tutupnya.W-010*
Sekar Tunjung, Lagu Maskot Karangasem Diseminarkan
Supandi: Tingkatkan Rasa Memiliki dan Cinta Daerah AMLAPURA-Fajar Bali Memiliki maskot daerah merupakan hal yang penting untuk memudahkan kita mengenal dan mengingat suatu daerah karena maskot berkaitan erat dengan identitas suatu daerah. Maskot daerah bisa dalam bentuk lambang daerah, motto, bendera, lagu hymne dan mars kabupaten, flora serta fauna yang khas banyak ditemui di daerah itu. Demikian disampaikan Bupati Karangasem dalam sambutan dibacakan Asisten Administrasi Umum (III) Setda Kab. Karangasem Ir. I Wayan Supandi, M.Si saat pembukaan seminar Sehari Lagu Maskot Kabupaten Karangasem di Wantilan Kantor Bupati, Rabu (13/5). Kegiatan yang difasilitasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini menghadirkan 3 narasumber dari Tim Pengkaji ISI Denpasar I Komang Darmayuda, S.Sn, M.Si, Ni Wayan Ardani, S.Sn, M.Si dan I Ketut Sumerjana S.Sn. Hadir pada kegiatan tersebut para Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Karangasem, Kabid Seni dan Budaya, Ketua Listibya Kab. Karangasem, para seniman/budayawan dan tokoh masyarakat. Wayan Supandi menyam-
FB/BUDI
MASKOT-Pemkab Karangasem menggelar seminar terkait menjadikan lagu Sekar Tunjung sebagai lagu maskotnya Kabupaten Karangasem.
paikan, saat ini Karangasem baru memiliki beberapa maskot daerah yang sudah ditetapkan yakni lambang daerah, lagu hymne mars kabupaten dan tari maskot puspaherdaya. Pun disampaikanya, akan menjadi sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Karangasem untuk memiliki lagu maskot kabupaten seperti halnya kabupaten/kota lainnya yang sudah terlebih dahulu menetapkannya. “Dan dengan adanya kreatifitas dan partisipasi generasi muda/putra daerah, dalam menciptakan Lagu Maskot Sekar Tunjung Kab. Karan-
gasem yang merupakan bentuk kepedulian terhadap apresiasi dan cinta daerah, keinginan tersebut akan dapat terwujud. Lagu ini nantinya akan mencerminkan kehidupan masyarakat Karangasem yang rendah hati serta tetap memegang tradisi dan kesucian,” terangnya. Dikatakan Wayan Supandi, lirik lagu Sekar Tunjung yang diciptakan I Gusti Nyoman Ardhika Putra nantinya lagu maskot Karangasem ini diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki, cinta dan bangga menjadi masyarakat Karangasem, dan akhirnya
berkembang menjadi sebuah kesadaran untuk memiliki dan memeliharanya. Supandi juga menyampaikan,melalui seminar sehari ini diharap ada banyak masukan dari para undangan sekalian, guna penyempurnaan lagu maskot Karangasem ini sehingga makna yang hendak disampaikan melalui lirik-lirik lagu akan dapat benarbenar mewakili dan menggambarkan kehidupan masyarakat Karangasem yang berbudaya. Sementara, Ketua Listibya Kab. Karangasem Ida Wayan Oka Adnyana dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mewujudkan keinginan agar Kab. Karangasem memiliki Lagu Maskot sama halnya dengan kabupaten/kota lainnya di Bali yang sudah memiliki masingmasing Lagu Maskot. “Seminar ini bermaksud untuk mendapatkan masukan dalam pembahasan tema, syair maupun naskah lagu Sekar Tunjung sebagai lagu maskot Kabupaten Karangasem dan melakukan sosialisasi terbatas di kalangan masyarakat, dengan tujuan membangkitkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya daerah,” ujar Oka Adnyana. W-016*.
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Bupati Suwirta Tutup Padat Karya Dusun Pulagan SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menutup kegiatan Padat Karya di Dusun Pulagan, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida. Acara ini dilaksanakan di Balai Banjar Pulagan Rabu (13/5) lalu. ”Saya sangat mengapresiasi bahwa dengan terbentuknya badan jalan ini akan menghubungkan Dusun Pulagan Desa Kutampi dengan Desa Batukandik. Artinya dampak yang akan ditimbulkan untuk meningkatkan perekonomian lokal sangat besar, tidak saja membantu masyarakat untuk memperoleh penghasilan tapi juga kemudahan aksesibilitas guna meningkatkan produktifitas yang tentunya bisa meningkatkan daya beli masyarakat,”
FB/SARJANA
SERAP ASPIRASI-Usai penutupan padat karya, Bupati Suwirta menyerap aspirasi masyarakat Dusun Pulagan, Nusa Penida.
jelas Suwirta pada acara penutupan Padat Karya tersebut. Lebih lanjut Bupati
Suwirta mengharapkan dengan selesainya akses jalan ini akan bisa mempermudah pembangunan
infrastruktur lainnya yakni melanjutkan pipanisasi menyalurkan air Guyangan, ”Dan kalau nantinya hal
itu terwujud sudah dapat dibayangkan dampaknya akan sangat spektakuler untuk membantu meningkatkan produktifitas pertanian Desa Kutampi dan sekitarnya,” papar Suwirta. Seperti yang diberitakan sebelumnya kegiatan pembentukan badan jalan sepanjang 1.115 meter dengan lebar 4 meter ini dimulai dari 28 Maret lalu, dengan melibatkan sekitar 88 orang pekerja yang berasal dari warga setempat. Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari dengan biaya mencapai Rp 286.586.000 yang berasal dari APBD Kabupaten Klungkung tahun 2015. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana
pada kesempatan ini menyampaikan kegiatan Padat Karya ini dalam upaya menekan angka pengangguran, setengah pengangguran dan masyarakat miskin serta memupuk rasa gotong-royong dan partisipasi masyarakat, mengingat dalam pengerjaanya melibatkan warga sekitar yang bersifat stimulan untuk peningkatan kesejateraan masyarakat. Anom Adnyana juga sangat mengapresiasi komitmen masyarakat dalam menuntaskan kegiatan padat karya ini. Pe rb e ke l D e s a Ku tampi Wayan Cemeng menyucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan dan perhatian yang telah di berikan pemerintah.W-010 Layouter:zohra
FAJA R BALI
JUMAT, 15 MEI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG Wabup Hadiri Persiapan Piodalan di Pura Tirta Ketipat
FB/AGUS
PIODALAN-Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra Sp.Og menghadiri acara persiapan piodalan di Pura Tirta Ketipat.
WAKIL Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Kamis (13/5) menghadiri acara persiapan piodalan Ida Bhatara Pura Tirta Ketipat di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada yang puncaknya akan dilaksanakan pada Rahina Tumpek Landep hari Sabtu besok. Wakil Bupati Sutjidra diterima Ketua Pengempon I Gusti Made Raina dan Perbekel Desa Wanagiri Wayan Gumiasa SE. Jumlah pengempon di Pura Tirta Ketipat 273 KK yang terdiri dari 2 Desa Adat yakni Desa Adat Amerta Sari dan Desa Adat Wanagiri. Wabup Sutjidra dalam kesempatan tersebut berharap upacara piodalan dapat berjalan lancar dan khidmat. Selain itu, Pemkab Buleleng menurut Wabup Sutjidra akan membantu rehab Pura Tirta Ketipat pada Tahun 2016 nanti mengingat pura tersebut pernah mengalami bencana longsor. Usai persembahyangan, Wabup Sutjidra menghaturkan punia sebesar Rp 5 juta kepada Panitia Piodalan. W-008
Aksi Sosial, ABG Kembali Gelontor Kursi Roda
FB/DONY
KURSI RODA-Salah satu warga yang menerima bantuan kursi roda.
TABANAN-Fajar Bali I Ketut Arya Budi Giri (ABG ) tak henti melakukan aksi sosial kepada masyarakat. Dalam pekan ini saja, ABG telah menyerahkan bantuan 3 unit kursi roda kepada warga Tabanan. Bantuan pertama kali diberikan kepada warga I Gusti Ayu Nyoman Sumarthi (70) penderita stroke ,warga Banjar Jambe Blodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (14/5) kemarin. Penyerahan bantuan kursi roda kepada Sumarthi disaksikan Perbekel Dauh Peken I Komang Sana Yasa. Sana Yasa mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan kursi roda yang diberikan ABG Center kepada keluarga I Gusti Ayu Sumarthi. Sementara itu, kelian dinas setempat Gede Nengah Sumedana yang didampingi bendesa adat I Gede Wayan Samba menerangkan bahwa sakit yang diderita Sumarthi sejak 6 tahun silam membutuhkan alat seperti kursi roda untuk menunjang aktivitasnya. Sementara bantuan kursi roda juga diberikan ABG kepada Ni Nyoman Roniati warga Dusun Dangin Pangkung, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat. Roniati sudah lama terbaring di ranjang akibat lumpuh yang dideritanya. Putu Widi Astana, warga Dusun Bajera Sari Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg juga menerima bantuan satu unit kursi roda. Di hadapan keluarga penerima bantuan kursi roda, ABG mengatakan berterimakasi karena telah mempercayakan ABG center untuk membagi beban penderitan. ABG meminta kepada warga apabila ada keluarga atau sahabat kenalan yang menderita lumpuh atau struk agar disampaikan kepada ABG Center. “Kami pasti bantu,” tegasnya. Dijelaskanya bahwa penyerahan kursi roda kali ini yang ketujuh puluh lima unit di Tabanan selama kurun waktu satu setengah tahun. “Siapa pun yang membutuhkan hantuan baik itu penderita lupuh, struk yang ada di Tabanan kami dengan senang hati untuk membantu. Karena membantu sesama adalah tujuan kami,” pungkas ABG. W-004
Agen dan Pengecer Gas Elpiji Disidak
NEGARA-Fajar Bali Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram disikapi dan diperhatian oleh Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perndagkop) Jembrana. Salah satu bentuk perhatian tersebut disikapi dengan melakukan sidak ke pihak agen dan pengecer gas elpiji di beberapa tempat di Jembrana. Sidak yang dilakukan Rabu oleh petugas perdagangan, juga untuk mengantisipasi adanya penimbunan gas elpiji. Petugas menemukan di sebuah pangkalan gas elpiji 3 kilogram tak sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pihak pertamina yakni Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu pertabungnya. Namun di beberapa warung pengecer gas elpiji menjual berkisar sampai Rp 18 ribu, hingga terkadang sampai Rp 20 ribu. Melonjaknya harga gas elpiji di warung, sudah terjadi sejak sebulan belakangan ini. Menurut Suparmin, pemilik salah satu warung penjual gal elpiji 3 kilogram mengaku karena dari pangkalan menyebutkan ada kenaikan harga, sehingga sampai ditingkat pengecer juga naik. “Sebelumnya saya jual enam belas ribu rupiah, tapi sekarang naik, karena dari pangkalan sudah naik,” ujarnya. Petugas Perdagangan juga melakukan sidak ke pihak agen gas elpiji serta tempat pengisian gas elpiji di SPBE yang berlokasi di Kecamatan Pekutatan. Setelah ditelusuri, kelangkaan gas elpiji berukuran 3 kilogram, diduga salah satunya karena meningkatnya pemakaian gas elpiji 3 kilogram di masyarakat. Sebanyak 14 ribu tabung gas setiap hari beredar di Jembrana, ternyata tidak cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, pihak agen mendesak kepada bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Jembrana, supaya diusulkan untuk adanya penambahan kuota gas elpiji 3 kilogram. “Kita sebagai pemerintah daerah akan berusaha mengusulkan untuk menambah jumlah kuota dan akan mengundang agen gas elpiji yang ada dijembrana. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan kita akan gas elpiji di Jembrana,”ujar Ketut Suamba , selaku Kasi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop. W-003
DAERAH 5 Tabanan Sukses Pertahankan Gelar Juara di Peda KTNA TABANAN-Fajar Bali Nama Kabupaten Tabanan ternyata masih diperhitungkan di sektor pertanian. Ini terbukti dengan suksesnya Kabupaten Tabanan mempertahankan gelar juara umum dalam Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan ( Peda KTNA ) selama empat kali berturut-turut. Penghargaan bergengsi ini diserahkan secara langsung oleh Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan AA. Alit Darmawan kepada Kontingen Tabanan di Lapangan Umum Mudita Kabupaten Bangli, Kamis (14/5). Ketua KTNA Kabupaten Tabanan Nengah Mawa mengatakan, kontingen KTNA dari Tabanan mampu menyisihkan kontingen dari kabupaten lainnya di Bali dalam berbagai lomba. Tabanan berhasil meraih juara satu penyuluh pertanian dan asah terampil, juara dua pameran stan, juara 3 lomba temu karya, juara 2 unjuk tangkas dan masuk dalam kategori kontingen favorit. “Dari berbagai lomba yang diadakan, kontingen kita berhasil meraih beberapa juara,” ujarnya. Dirinya menambahkan, persiapan kontingen untuk mengikuti acara ini sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu melalui pelatihan dan pemantapan untuk menghadapi kontingen dari sembilan Kabupaten/Kota lainnya di Bali. “Persiapan kita yang matang ternyata berbuah manis. Kemantapan serta semangat peserta kontingen kita berhasil mengantarkan kita meraih juara umum untuk keempat kalinya,” imbuhnya.
FB/DONY
BERFOTO-Wabup IKG Sanjaya bersama KTNA Tabanan didampingi Kepala Badan Bapeluh Tabanan I Nyoman Sunarta berfoto bersama seusai mempertahankan gelar juara Peda KTNA.
Menurutnya, setalah mengikuti Peda KTNA d Bali, Tabanan juga dipercaya menjadi duta Provinsi Bali untuk mengikuti Pekan Nasional KTNA di Aceh tahun 2017 mendatang. “Sebuah kebanggan bagi kita semua karena diberi kepercayaan mewakili Provinsi Bali untuk mengikuti Penas di Aceh tahun 2017 mendatang,” ujarnya. Sementara Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, yang menyempatkan diri bertemu langsung dengan kontingen Tabanan di Peda KTNA menyatakan apresiasinya. Menurutnya, keberhasilan yang
diraih Tabanan tidak terlepas dari komitmen semua pihak terutama yang terlibat di sektor pertanian untuk tetap mempertankan Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali. “Jadikan gelar juara ini sebagai motivator bagi kita untuk terus berkarya dan berinovasi mencipatakan terobosan baru untuk kemajuan sektor pertanian khususnya di Kabupaten Tabanan,” ungkapnya. Dirinya juga berharap, ajang ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi bagi perserta serta bertukar informasi, karena begitu banyak ilmu yang bisa
2015, Bulfest Eksplorasi Potensi Musik Buleleng
RAPAT-Pelaksanaan rapat menjelang Buleleng Festival.
SINGARAJA–Fajar Bali Festival akan segera digelar pada tahun 2015 ini. Walau belum menentukan tanggal dan tema, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng sebagai leading sektor, bersama dengan Tim Kreatif Pemkab Buleleng mulai merancang konsep festival seni dan budaya Bali Utara itu. Rapat perdana penyusunan konsep Buleleng Festival (Bulfest) 2015, dilangsungkan di Ruang Rapat Disbudpar Buleleng, Rabu (13/5) sore lalu. Rapat dipimpin langsung Kepala Disbudpar Buleleng Gede Suyasa. Ditemui usai rapat, Suyasa
memaparkan, saat ini rapat persiapan baru dilakukan di internal Disbudpar Buleleng bersama tim kreatif, sehingga kedepannya muncul pra konsep. Pra konsep akan diajukan kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam waktu dekat ini, sehingga dapat segera dimatangkan menjadi sebuah konsep yang matang, hingga akhirnya dituangkan dalam bentuk kegiatan. D a l a m ra p a t ke m a r i n , muncul sejumlah usulan yang berkembang. Setelah sebelumnya mengeksplorasi seni budaya khas Bali Utara pada tahun 2013, lalu menampilkan perkembangan dinamika
FB/AGUS
kesenian Buleleng di tahun 2014. Pada tahun ini, Bulfest akan lebih banyak mengeksplorasi potensi musik di Buleleng.”Tahun ini, kami akan eksplorasi dan ekspose potensi musik di Buleleng. Dalam artian mulai dari musik klasik sampai modern, dan itu akan mendominasi Bulfest tahun ini,”ungkap Suyasa. Kini tim sedang melakukan penyusunan data-data musik yang bisa dipentaskan, dimunculkan, hingga dieksplorasi dalam ajang Buleleng Festival. Musik-musik itu bukan hanya dalam bentuk tabuh tradisional, namun juga musik-musik modern dalam nuansa band. W–008
diperoleh dari masing-masing Kabupaten yang nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Tabanan. “ Jadikan ajang ini sebagai ajang silaturahmi dan bertukar informasi. Mudah-mudahan setelah mengikuti kegiatan ini, ada banyak hal baru yang bisa diterapkan nantinya di Tabanan,” imbuhnya. Wabup Sanjaya dalam kesempatan tersebut juga menyambangi stan dari seluruh Kabupaten/ Kota se Bali seraya memberikan motivasi bagi seluruh peserta untuk tetap bangga menjadi petani. “ Banggalah menjadi petani, karena tanpa petani kita tidak
akan bisa memenuhi kebutuhan pangan kita,” imbuhnya. Peda KTNA yang berlangsung selama tujuh hari di Kabupaten Bangli diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se Bali. Jumlah kontingen dari Kabupaten Tabanan sebanyak 48 orang terdiri dari peserta utama sebanyak 30 orang, dan sisanya merupakan pendamping dari masing-masing dinas/instansi terkait seperti Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Bappeluh Kabupaten Tabanan. W-004
Buah Pisang Tumbuh di Bongkol Pohon Pisang
NEGARA-Fajar Bali Buah pisang tumbuh di bongkol pohon pisang, membuat warga dan pemilik kebun terkejut. Kejadian yang tak lazim ini menjadi kabar heboh bagi warga di Banjar Anyar Desa Batuagung Kecamatan Jembrana. Ida Bagus Sudarma (43) baru mengetahui di kebunnya muncul buah pisang yang tak lazim tersebut dari warga setempat. Orang pertama yang melihat, menurut informasi tanpa disengaja. Orang itu sedang mencari daun pohon pisang di kebun milik Sudarma. Diketahui kejadian langka tersebut, baru sekitar dua hari yang lalu. Setelah diketahui ada buah pisang tumbuh dari bongkol pisang, baru dua harinya kemudian dikabarkan pada pemilik kebun tersebut. Sebelumnya beberapa pohon pisang di kebun tersebut,
sudah ada yang ditebangi. Namun anehnya, dari bekas tebangan atau di bongkolnya malah tumbuh buah pisang. Buah itu hanya tujuh tandan dengan ukuran kecil atau tidak seperti buah pisang lainnya. Pemilik kebun, IB Sudarma Rabu (13/5) mengaku lahan kebun itu baru dimilikinya setahun yang lalu. “Setelah saya mendapat informasi dari warga setempat, langsung bergegas ke kebun,” ujarnya. Mulanya, buah pisang tersebut ditutupi rerumputan serta dedaunan. “Setelah saya bersihkan rumput, baru tahu ternyata ada buah pisang yang tumbuhnya dibongkol,” ujarnya. Sudarma juga mengaku sebelum diketahui ada buah pisang yang muncul tak lazim, tidak pernah bermimpi anehaneh. W-003
FB/PRAMONO
ANEH-Buah pisang tumbuh di bongkol pohon pisang di kebun milik IB Sudarma di Banjar Anyar Desa Batuagung Jembrana.
Menderita Lumpuh, Mantan Bendesa Dibantu Kursi Roda
NEGARA- Fajar Bali Mantan Bendesa Pekraman Mendoyo Dangin Tukad, Ketut Westen (67), menderita lumpuh, yang diduga akibat gangguan syarat yang dialaminya sejak tahun 1992 lalu. Diduga akibat sakit itu, kini mantan bendesa tersebut kini hanya bisa terbaring dan duduk saja. Untuk meringankan penderitaannya, Pemkab Jembrana memberikan bantuan sebuah kursi roda. Penyerahan kursi roda tersebut, dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, Rabu (13/5). Selama sakit, Westen dirawat oleh istrinya, Wayan Kanten (60). Westen mengaku kelumpuhan yang dialaminya, salah
FB/PRAMONO
BANTUAN KURSI RODA-Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan datang melihat dan memberikan kursi roda kepada Mantan Bendesa Pakraman Mendoyo Dangin Tukad, Ketut Westen.
satunya dikarenakan menderita penyakit tekanan darah tinggi, yang lama kelamaan sering mengalami kesemutan pada kakinya. Penyakit yang dideritanya, juga mengakibat diinya terjatuh di halaman rumah serta teras.”Ketika itu kaki saya terasa kesemutan,” ujarnya. Lama kelamaan, kedua kakinya sering lemas dan akhirnya tak mampu digerakan. Selama sakit, dia mengaku dirawat oleh istrinya. Dia merasa bersyukur, memiliki istri yang selalu merawatnya. “Saya berterima kasih telah dibantu, mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat menambah berbagai kegiatan dan mendorong untuk cepat sembuh,” ujar ayah empat anak ini.
Wabup Kembang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa setiap tahun Pemkab Jembrana menganggarkan 30 kursi roda dan 10 tongkat ketiak untuk warga masyarakat yang mengalami disabilitas. “Jadi jika ada warga yang memerlukan kursi roda bisa langsung melaporkan ke Dinas Kesosnakertrans”ujarnya. Kembang berharap dengan bantuan kursi roda yang di berikan untuk Ketut Westen bisa menambah semangat dalam menjalani hidupnya. ”Dengan kursi roda ini mudah mudahan bisa membantu aktivitasnya, dengan begitu beliau bisa lebih semangat dan bisa sembuh tentunya” harap Kembang. W-003 Layouter: Zohra
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
JUMAT, 15 MEI 2015 l Tahun XV
Hasil UN SMA/SMK/MA untuk Provinsi Bali
Program IPS, SMAN 4 Denpasar Sapu Bersih Nilai hasil Ujian Nasional (UN) tahun akademik 2014/2015 Provinsi Bali, untuk Program IPS, disapu bersih siswa SMAN 4 Denpasar. Empat siswa peraih nilai tertinggi SMAN 4 tersebut, Dandy Rilo Hariyono dengan nilai, 573,9. Ni Putu Ayu Shela Paramita dengan nilai, 559,2, Margaretha Regina Anjanette dengan nilai, 557,2 dan R.Egi Pradnya Putra dengan nilai, 557,2.
DENPASAR-Fajar Bali SMAN 4 juga meraih rangking teratas dalam 10 besar Program IPA dengan nilai, 558,58, dan Program IPS, dengan nilai, 538,81. Rangking kedua, SMAN 1 Denpasar dengan nilai, 548,40 dan SMAN 3 Denpasar meraih rangking ketiga dengan nilai, 545,23. Khusus Program IPA,siswa SMAN 1 Denpasar peraih nilai tertinggi se-Bali, I Gusti Agung Ayu Andra Yusari dengan nilai, 577,3. SMAN 1 juga meraih urutan ketiga IPA atas nama, I Nyoman Andika Kumara dengan nilai, 573,0, dan urutan kedua diraih siswa SMAN 3 atas nama, I Dewa Gde Satria Wibawa dengan nilai, 573,6.
Sementara rangking tetinggi Program Bahasa dikuasai SMAN 1 Ubud, dan empat siswa peraih nilai tertinggi Program Bahasa, I Kadek Diana Putra dengan nilai, 548,5. Kadek Intan Rustiana Dewi dengan nilai, 548,0, Ni Putu Oksa Trisnadiani dengan nilai, 548,0, dan Anak Agung Gede Wiraputra dengan nilai, 546,5. Rangking sekolah Program Bahasa berdasarkan nilai ratarata 10 besar disabet SMAN 2 Amlapura dengan nilai, 512,18. Rangking kedua, SMAN 1 Ubud dengan nilai, 505,74 dan rangking ketiga diraih SMAN 1 Mengwi dengan nilai, 503,40. Nilai tetinggi dan terendah UN Program Bahasa untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia, nilai tertinggi, 100,0 dan nilai terendah, 14,3. Bahasa Inggris, 100,0, nilai terendah, 12,0. Matematika, nilai tertinggi 100,0 dan nilai terendah, 5,0. Sastra Indonesia, nilai tertinggi, 87,5, nilai terendah, 10,0. Antroplogi nilai tertinggi, 92,0 dan nilai terendah, 18,0 serta Bahasa Asing nilai tertinggi, 100,0 dan nilai terndeah, 6,0. Nilai tertinggi dan terendah UN untuk Program IPA, Bahasa Indonesia nilai tertinggi 100,0 dan terendah, 15,2. Nilai tertinggi Bahasa Inggeris, 100,0 dan terndah 12,0. Matematika tertinggi, 97,5, terendah 7,5. Fisika tertinggi 100,0 dan terendah 12,5. Kimia tertinggi 100,0 dan terendah 7,5 serta Biologi tertinggi 97,5 dan terndah 10,3. Sedangkan nilai tertinggi dan terendah UN Program IPS, Bahasa Indonesia tertinggi 100,0 terendah 10,4. Bahasa Inggris tertinggi, 100,0 terendah 14,3. Matematika tertinggi 97,5, terendah 7,5. Ekonomi tertinggi 97,4 terendah 7,7. Sosiologi tertinggi 98.0 terendah 10,0 dan Geografi tertinggi
92,0 dan teerndah 8,0. Keterangan itu dikemukakan Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, TIA Kusuma Wardani kepada seluruh kepala sekolah SMA/SMK/MA, di Disdikpora Bali Rabu (13/5). Hasil UN untuk Provinsi Bali terdapat yang nilainya tidak mencapai 1 yakni 0,7. Disdikpora akan mencari tahu sekolah mana yang meraih nilai UN 0,7, masalahnya apakah karena sakit atau masalah lainnya, harus dijelaskan. Selanjutnya diutarakan, selain hasil nilai UN untuk SMA khusus untuk MA, Program Keagamaan nilai tertinggi dan terendah, mata pelajaran Bahasa Indonesia tertinggi, 92,0, terendah 34,0. Bahasa Inggris tertinggi 92,9 terendah 26,0. Matematika tertinggi 92,5 terendah 15,8, Ilmu Tafsir 94.0 terendah 32,7, Ilmu Hadis tertinggi 90,0 terendah 28,0 dan Ilmu Fiqih tertinggi 84,0 terendah 34,0. Rangking sekolah berdasarkan nilai rata-rata, MAN Negara tertinggi, 475,90. MAN Amlapura, 434,22. MAN Patas
Digelar Disdikpora Badung
SMK Nusa Dua Borong Prestasi LKS Se-Kabupaten Badung
AMLAPURA-Fajar Bali SMK Nusa Dua memborong prestasi pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK seKabupaten Badung. Terdapat 8 jenis lomba pada LKS yakni, lomba otomotif yang berlangsung di SMK PGRI 2 Badung. Lomba housekepping , cookry, restoran service, web design dan animasi, dilangsungkan di SMK Wiraharapan Badung. LKS pemasaran dan akutansi digelar di SMK Prashanti Nilayam Badung. LKS digelar secara serempak oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdik-
pora) Badung, Rabu 12/5). LKS tersebut selain dibiayai Disdikpora Badung juga dibiayai sekolah, dan biaya LKS yang ditanggung sekolah, teknik jaringan komputer yang digelar di SMK Wiraharapan, dan LKS listrik yang dilangsungkan di SMKN 1 Kuta Selatan. Pada kegiatan LKS , SMK Nusa Dua meraih juara I, housekeeping, cookry restoran service serta pemasaran, selain itu SMK Nusa Dua juga meraih juara III LKS pemasaran. Sementara LKS web design,
juara I diraih SMK Triatmajaya. Juara II SMK Wiraharapan dan juara III SMK Mengwi. LKS restoran service juara II SMK Wiraharapan dan juara III SMK Triatmajaya Badung. LKS Animasi juara I SMK PGRI 2 Badung, juara II, SMK PGRI 3 Badung dan juara III SMK PGRI 2 Badung. LKS pemasaran juara II SMK Prishanti Nilayam. Khusus LKS akutansi, juara I dan II SMK Prishanti Nilayam, juara III SMK Kharisma Mengwitani dan untuk LKS hingga berita ini diturunkan belum menerima informasi. Koordinator LKS SMK se-Kabupaten Badung, Drs. I Wayan Dayung,SH.M.Si., menjelaskan, LKS yang digelar Disdikpora Badung untuk lebih meningkatkan kompetensi siswa. Sehingga melalui LKS, siswa dapat menampilkan kebolehannya karena berkompetitif dengan siswa lainnya. Kabupaten Badung yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata memerlukan tenaga kerja lulusan SMK yang benarbenar berkompetensi di bidangnya. Oleh karena itu LKS sangat tepat dilaksanakan, terlebih di daerah Nusa Dua sebagai kawasan strategis di dunia pariwisata di Badung,
DENPASAR-Fajar Bali I Wayan Suanda atau lebih dikenal dengan panggilan Cedil akan tampil bareng Mr. D dalam acara Mobile Recording - dengan tagline Bongkar Kemampuan Gadgetmu -di aula STIKOM Bali, Renon, Minggu (17/5) 2015 pukul 14.00 - 18.00 Wita. Acara Mobile Recording yang baru pertama digelar di Indonesia ini dikemas dengan tema “Hobby Meet Technology” dan terbuka untuk para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Penggangas acara Eko Indra Wahyudi melalui Humas STIKOM Bali Rahman Sabon Nama menjelaskan, inovasi
teknologi gadget saat ini memungkinkan pengguna handphone (user) untuk melakukan seluruh kegiatan yang mengarah pada lifestyle melebihi pengetahuan pengguna mengoperasikan gadgetnya. Menurut Rahman, event sekaligus seminar mobile recording ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan gadget yang dimiliki sebagai fasilitas untuk menyalurkan hoby masing-masing pengguna dalam mengembangkan kemampuannya. “Dalam kegiatan ini para peserta akan diajarkan teknik merekam video, gambar atau
suara menggunakan handphone masing-masing. Saat ini anak muda kita punya hadphone canggih tapi belum maksimal dimanfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat, misalnya merekam momentum tertentu yang memiliki nilai jual. Itu karena mereka tak punya keahlian memadai mengambil rekaman menggunakan handphonenya,” terang Rahman Sabon Nama, di Denpasar, Kamis (14/5/2015) Menurut Rahman, acara ini belum pernah di selenggarakan di manapun, ini baru yang pertama di Indonesia. “Jadi bagi para pelajar yang baru
FB/BLAS
Kasidikmen Disdikpora Badung, I Gede Suparsa dan I Wayan Dayung
yang selalu dipadati wisatawan sangat membutuhkan tenaga SMK untuk membantu hotelhotel. SMK Nusa Dua sering digunakan hotel-hotel sekitar Nusa Dua bila hotel dipadati tamu, bahkan siswa kelas II SMK Nusa Dua juga sering membantu di hotel-hotel sebagai tenga kerja harian. Untuk itu Dayung mengharapkan, LKS ini terus digiatkan setiap tahun. Kadisdikpora Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, M.Pd., antara lain mengatakan, LKS ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan SMK dalam m e n g h a d a p i M a sya ra k a t Ekonomi Asean (MEA) yang mulai dilaksanakan akhir Desember 2015 mendatang. Selain kompetensi juga menyiapkan diri dengan peningkatan Bahasa Inggris, karena Bahasa Inggris sangat membantu dalam berkomunikasi, dan pada MEA Bahasa Inggris sangat menentukan dalam berkompetitif. Sementara itu Kasidikmen Disdikpora Badung, I Gede Suparsa, S,Sos. MAP., mengemukakan, LKS merupakan agenda rutin Disdikpora Badung setiap tahun. Manfaat LKS untuk memotivasi siswa agar terus meningkatkan kompetensi. W-001
lulus dan doyan dengan dunia technology khususnya penggila gadget, acara ini sangat bermanfaat,” tuturnya. Para peserta acara ini juga akan dihibur oleh Cedil dan Mr. D. Cedil yang bernama asli I Ketut Suanda, S.Sn, M.Sn ini adalah guru pada SMKN 3 Sukawati, Gianyar. Dia dikenal sebagai seniman karawitan dan tari sekaligus seorang pelawak yang sudah tak asing lagi di masyarakat Bali. Sedangkan Doddy Hernanto atau lebih dikenal dengan Mr. D adalah musisi yang dikenal karena kepiawaiannya memainkan 7 gitar dengan 1 jari tangan.*
Cedil Meriahkan Mobile Recording
Jelang Pengumuman UN
40 Siswa SMK Pariwisata Margarana Langsung Kerja TABANAN-Fajar Bali Menjelang pengumuman Ujian Nasional (UN), 40 siswa SMK Pariwisata Margarana, Tabanan langsung diterima bekerja di sejumlah hotel yang ada di Bali. Sementara itu sebanyak 81 siswa ada yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maupun masih mencari celah lapangan kerja. Hal itu dilontarkan Kepala SMK Pariwisata Margarana Tabanan, I Ketut Sukantha Artha Wibawa diselasela-sela kegiatan pelepasan
siswa-siswi SMKP Margarana periode 2015-2016, Rabu (13/5). Dikatakanya, dari 121 jumlah siswa kelas XII yang mengikuti UN sebanyak 40 siswanya sudah diterima bekerja di dunia pariwisata dan perhotelan. Pada acara perpisahan sekolah mereka tidak bisa hadir karena terbentur dengan jadwal kerja mereka,” tandasnya. Terserapnya alumni SMK Pariwisata Margarana di dunia kerja, buah dari keuletan dan ketekunan siswa itu sendiri. “Disamping itu bimbingan
dan arahan kami selaku guru di sekolah juga berperan banyak membentuk karakter lulusan SMK Parwisata Margarana Tabanan,” terangnya. Ia pun berharap kepada siswa yang akan meninggalkan SMKP Margarana karena telah dinyatakan lulus agar senantiasa menjaga nama baik almamater, dan menjunjung tinggi nilai –nilai kedisiplinan. “Karena dunia pariwisata berkaitan erat dengan kedisiplinan. Tanpa disiplin anak-anak kami tidak akan pernah meraih kesuksesan
dimanapun ia meniti karir dalam dunia kerja,” terangnya. Pada kesempatan itu ia juga meminta kepada guruguru SMKP Margarana agar selalu memberikan yang terbaik kepada sekolah dan tetap fokus pada tugas-tugasnya sebagai kaum pendidik dan pengajar. “Bapak dan ibu guru jangan hanya bisa menuntut hak-hak saja, tetapi saya berharap kewajiban bapak dan ibu guru dalam membimbing anak-anak agar selalu serius dan tidak main main,” tandasnya. W-004
FB/BLAS
HASIL UN-Kadisdikpora Bali, TIA Kusuma Wardani didampingi staf, memberikan keterangan tentang hasil UN SMA/MA/SMK se-Provinsi Bali
Gerokgak, 417,21. MA Diponegoro Klungkung, 412,79 dan MA Hidayatullah, 301,82. Rangking siswa yang memperoleh nilai tetinggi. Ijtihadul Umam, MAN Negara dengan nilai, 514,4. Athika Koiriyah, MAN Negara dengan nilai 509,8 dan Dimas Aditya Warman, MAN Negara dengan nilai 509,1. Khusus SMK, nilai tertinggi dan terendah, mata pelajaran Bahasa Indonesia, 100,0, ter-
endah, 10,0. Bahasa Inggris tertinggi 100,0, terendah 16,0, Matematika tertinggi 100,0 terendah 2,5 dan Kompetensi Keahlian tertinggi 98,5 dan terendah 55,1. Rangking sekolah SMK berdasarkan nilai rata-rata tingkat kabupaten/kota, SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar urutan pertama, dengan nilai, 352,37. SMK Farmasi Sarswati 3 Denpasar urutan kedua,
dengan nilai, 349,64, dan SMK Tiara Nirwana Badung urutan ketiga dengan nilai, 346,13. Rangking siswa SMK yang meraih nilai tertinggi, Sayu Diah Ajeng Pradnya Piramita, SMK PGRI 2 Denpasar dengan nilai, 386,0. Ni Luh Putu Linda Jayanti, SMKN 1 Mas Ubud dengan nilai 384,3, dan I Ketut Adi Putra Adnyana, SMKN 4 Denpasar dengan nilai, 382,6. W-001
Tingkatkan Kemampuan Kepemimpinan
STPBI Gelar Seminar Leadership in Hospitality and Tourism DENPASAR-Fajar Bali Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sangat kaya dengan potensi wisata seperti sumber daya alam dan budaya, namun tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menarik kunjungan wisatawan. Turis mancanegara yang meluangkan waktu liburannya di tanah air ini jumlahnya sangat kecil bila dibandingkan dengan sejumlah negara di kawasan ASEAN. Rendahnya jumlah kunjungan wisatawan ke negara kepulauan terluas di dunia ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan pengelolaan oleh para pemimpin termasuk pemimpin di lingkungan industri pariwisata. Kemampuan Leadership seorang pemimpin perlu ditingkatkan, ungkap Ketua IV Bidang Humas dan Kerjasama Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), Drs,. I Nyoman Urbanus, M.Si, mengatakan dalam sambutannya pada Seminar Sehari Leadership in Hospitality and Tourism di Denpasar, Rabu (13/5) .
FB/SUARJA
Urbanus ketika menyerahkan kenang-kenangan kepada salah seorang pembicara
Ia menjelaskan, Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali (STPBI) terus berupaya meningkatkan kemampuan para pemimpin di kalangan perhotelan dan kepariwisataan dengan melakukan pelatihan termasuk seminar baik bertaraf internasional maupun nasional. Meramaikan Dies Natalis SPB XV dan STPBI VII, pihaknya mengadakan seminar sehari tentang Leadership in Hospitality and Tourism dengan menampilkan sejumlah pembicara seperti Irmansyah Madewa, CHA, dan I Nyoman London. General Manager Aston, Kuta, Irmansyah Madewa CHA, yang
dipandu Drs. I Wayan Pantiyasa, MM, dalam judul pemaparannya Leadership in Hospitality Industry, Tidak jauh berbeda pembicara lainnya, I Nyoman London, yang dipandu Narottama, mengemukakan kesuksesan seseorang diberbagai bidang harus dilandasi oleh kemampuan diri membuka kemanusiaan yang ada dalam diri melalui pemahaman etos kerja. Sebagai seorang pemimpin harus berbakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mengasihi sesame umat manusia tanpa memandang derajat, kedudukan, pemimpin itu, juga harus bersikap mental positif dan bekerja keras. K-01
Gerakan Ekonomi Satyagraha Bergema di Payangan
Wedakarna Puji Ekonomi Kreatif Jro Pengaji Payangan
FB/IST
SATYAGRAHA - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dan Drs. Dewa Rai Budiasa ( Penglingsir Jro Pengaji ) Bersama Seniman Payangan
Senator Republik Indonesia, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III memenuhi janjinya untuk hadir ditengah – tengah masyarakat pendukungnya di Payangan, Gianyar. Sebagai peraih suara tertinggi di Gianyar dalam Pemilu 2014, Gusti Wedakarna merasa perlu untuk dapat memberikan perhatian kepada seniman dan praktisi ekonomi kreatif di Gianyar terutama dalam menghadapi ekonomi ASEAN dengan mendorong terbentuknya RUU Ekonomi Kreatif. Hal ini dilakukan oleh Senator Gusti Wedakarna saat memenuhi undangan untuk menghadiri pagelaran seni yang dikemas dengan Royal Dinner di Jro Pengaji Payangan Gianyar. Dalam kesempatan itu, tampak juga puluhan turis asal Perancis yang menikmati sajian indah yang dikemas oleh komunitas seni dan keluarga besar Jro Pengaji Payagan. Melalui Yayasan Yasa Putra Sedana dan
Sanggar Seni Manggala Putra yang dipimpin oleh Drs. Dewa Rai Budiasa dan Sekaa Gong yang dipimpin oleh Dewa Putra Diasa. “Yayasan ini dibangun sejak tahun 2008 dan sebagai wadah asah bakat bagi generasi muda di sekiar Payangan. Keprihatinan muncul sejak keluarga besar kami bermukim di Jerman dan Prancis sejak tahun 1975 hingga 1996. Di Tahun 2011 kami diundang mengikuti Festival International Folklore di Perancis dan berhasil memberangkatkan 30 seniman yang dibiayai oleh organisasi dibawah binaan UNESCO. Sekembali dari luar negeri selama dua bulan, banyak lembaga dan biro wisata yang menghubungi untuk bekerjasama dalam bentuk Dinner Show dengan sajian tari klasi dan kuliner Bali. Astungkara sejak tahun 2014 kami telah dikunjungi oleh 1200 orang tamu asing yang diorganisasi oleh Exotisimo Travel International. Saya berterimakasih dengan kehadiran
tokoh muda Bali yakni anggota DPD RI Gusti Wedakarna yang telah hadir menyaksikan karya kami. Mudah – mudahan beliau bisa memperjuangkan RUU Ekonomi Kreatif untuk melindungi seniman dan juga praktisi ekonomi Bali.”ungkap Dewa Rai Budiasa yang juga dikenal sebagai tokoh senior Golkar di Gianyar ini. Terhadap hal ini, Senator Wedakarna menyampaikan apresiasinya dan meminta agar praktisi pariwisata meniru langkah yang telah diambil Jro Pengaji Payangan. “Saya kira ini konsep yang benar. Bahwa turis asing dibawa ke desa untuk menikmati kesenian dan juga kuliner khas Bali. Bukan sebaliknya, seniman yang dibawa ke hotel. Saya melihat juga sinergi Jro Pengaji dengan masyarakat Payangan baik seniman dan sekaa gong yang secara rutin beracara adalah hal yang sangat Marhaenis. Ini konsep Tri Sakti Bung Karno yang sesungguhnya. Saya sangat mengapresiasi. Mohon doanya, agar RUU Ekonomi Kreatif yang digagas oleh DPD RI akan berhasil di Prolegnas masa ini. Ini adalah wujud nyata Gerakan Satyagraha yang saya impikan, yakni melindungi ekonomi kerakyatan dengan potensi budaya daerah. Saya harap, puri – puri lain di Bali meniru upaya Jro Pengaji ini.”pungkas Gusti Wedakarna yang juga Ketua Dewan Pembina Universitas Mahendradatta Bali ini. ( HUMAS ) KJS Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI JUMAT, 15 MEI 2015 l TAHUN XV
EKONOMI Opas Gas LPG 3 Kg
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13215 10766 14355 11138 20879 15024 112.56 1713 3709 10167
KURS BELI 13115 10266 14005 10788 20379 14524 107.06 1683 3309 9567 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
7
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
Terus Motivasi Karyawan GIANYAR-Fajar Bali Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sari Werdhi Sedana, Ni Wayan Muliasti mengakui motivasi karyawan mesti terus dilakukan dalam menghadapi persaingan global kedepan. Dengan memotivasi karyawan secara kontinyu, akan berimbas pada pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pelayanan pun akan menjadi lebih maksimal serta lebih prima. “Ini sangat penting dilakukan dengan cara terusmenerus, baik dengan memotivasi karyawan di kantor maupun yang beraktivitas di luar kantor guna mendorong aktivitas lebih baik lagi khususnya motivasi yang lebih ditekankan pada pelayanan,” jelasnya. Dengan terciptanya pelayanan yang prima dari hasil motivasi tersebut, nantinya akan tercipta kepuasan khususnya kepada nasabah terhadap pelayanan yang telah diterima di BPR. Sari Werdhi Sedana. Selain motivasi, Muliasti, mengaku pihaknya juga memberi insentif kepada karyawan khususnya bagi karyawan yang bisa memenuhi target yang telah ditetapkan oleh perusahan. Hal tersebut dilakukan guna lebih meningkatkan semangat serta kinerja karyawan agar lebih maksimal lagi. “Insentif juga saya berikan kepada karyawan khususnya yang dapat mencapai target, baik itu target di kredit maupun di deposito,” ujarnya, seraya menambahkan, dengan menggabungkan dua komponen tersebut diharapkan akan bisa memberikan pelayanan yang lebih prima khususnya dalam menghadapi persaingan global. M-004
Harga Naik Turun, Pedagang Mengeluh Penjualan Merosot
Tepis Isu Kelangkaan, Stabilkan Gejolak Harga Untuk meredam isu kelangkaan gas LPG 3 kg serta terjadinya fluktuasi harga yang tinggi, Pemkot Denpasar bekerjasama dengan Pertamina menggelar operasi pasar (opas) LPG 3 kg di Pasar Agung Peninjoan Denpasar Timur. Selain itu Pertamina juga menggelar Opas di 65 titik di seluruh Bali. Untuk Kota Denpasar ditetapkan 16 titik operasi pasar, salah satunya pasar Agung Peninjauan Penatih, yang ditinjau langsung oleh Wakil Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara, Rabu (13/5) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Ke 16 titik tersebut dibagi dalam masing kecamatan yang ada di Kota Denpasar, untuk kecamatan Densel terdapat 5 titik, Dentim 4 titik, Denut 3 titik dan Denpasar Barat 4 titik, yang akan dilaksanakan selama 4 hari berturut –turut. Wawali Jaya Negara menilai, isu kelangkaan LPG 3kg yang berkembang di masyarakat tidak sesuai dengan realitasnya. Kenyataannya tabung gas masih bisa ditemukan di level pangkalan. Oleh karena itu Pemkot Denpasar menunjukan pada masyarakat dengan melakukan operasi pasar berkenaan dengan pengadaan LPG 3 kg. “Opini gas 3 kg langka itu tidak benar. Kenyataannya masyarakat khususnya di Denpasar
FB/CAR
OPERASI PASAR-Wakil Walikota, IGN. Jaya Negara, didampingi Marketing Branch Manager Pertamina Bali dan NTB, Iwan Yuda Wibawa, memantau operasi pasar Gas LPG 3 Kg di Pasar Agung, Peninjoan, Penatih, Denpasar Utara
bisa membeli gas 3 kg ini dengan harga Rp14.500 dan rata-rata di pengecer bisa mencapai Rp 22 ribu,” terang Jaya Negara. Marketing Branch Manager Pertamina Bali dan NTB, Iwan Yuda Wibawa, mengatakan, Pertamina mengalokasikan 65 titik di seluruh Bali, tiap satu titik dialokasikan 560 tabung LPG 3 kg, dilaksanakan mulai hari Rabu hingga hari Jumat ini. “Operasi pasar LPG 3 kg ini
akan terus melihat situasi yang terjadi di masyarakat, karena tidak bisa dilakukan setiap saat, karena ada jatah regular di masyarakat yang harus dipenuhi,” ungkap Iwan, sembari meminta agar masyarakat melakukan kontrol harga di level pengecer, apabila menemukan harga yang sangat tinggi agar segera melapor ke Pertamina. Salah seorang pengguna pembeli LPG 3 kg, Komang Mariani, mengaku
sangat terbantu dengan adanya operasi pasar LPG 3 kg ini, karena di pengecer harganya jauh lebih tinggi. Untuk membeli LPG 3 kg di operasi pasar, cukup membawa fotokopi KTP, dan satu orang hanya bisa membeli maksimal 2 tabung LPG 3 kg. “Di pengecer saya biasanya membeli seharga Rp 20 ribu, saya harap kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan agar masyarakat bisa terbantu,” ujarnya. R-004
Ketua Kadin Bali Terpilih Diharapkan Mampu Naikkan Jumlah Anggota Baru
DENPASAR-Fajar Bali Naik turunya harga beberapa barang menyebabkan pedagang khususnya yang menggelar barang dagangan di pasar teradisional Kereneng, Denpasar mengeluh. Kondisi itu dinilai berimbas dan berpengaruh terhadap turunnya penjualan. Salah satu pedagang aneka kebutuhan pokok di lantai satu, stand delapan, pasar tradisional Kereneng, Denpasar, Anak Agung Rai, mengakui semenjak tidak setabilnya beberapa harga barang mulai dari kebutuhan pokok dan beberapa barang lainnya saat ini menyebabkan sepi pembeli. “Ini jelas menyebabkan penjualan juga ikut menurun,” jelasnya, Kamis (13/5) disela aktifitasnya melayani para pembeli. Selain turunnya jumlah pembeli, harga beberapa barang kebutuhan pokok yang dibeli untuk dijual kembali juga ikut mengalami kenaikan harga. Sehingga dengan terjadinya kenaikan harga tersebut pihaknya terpaksa harus membeli barang dagangan separuh dari total jumlah pembelian dibanding dengan sebelumnya.“Harga barang dangangan juga ikut melonjak, yang mana dalam kondisi tersebut terpaksa kami hanya berani membeli sebagian saja, khususnya hanya membeli barang dagangan yang kiranya lancar untuk dibeli para pembeli,” ujar Perempuan yang mengaku sudah mulai berjualan di pasar Tradisional Kereneng, Denpasar sejak tahun 1967 ini. Rai menyampaikan, ketika belum terjadinya kondisi srperti saat ini dalam kondisi ramai pembeli bisa mengantongi keuntungan kotor sebesar 15 juta perhari sedangkan saat ini paling banyak mendapat keuntungan kotor kurang lebih 5 juta perhari sudah bersyukur. Pedagang lainnya (pedagang buah), Ni Wayan Supartini mengatakan, untuk penjualan buah saat ini juga ikut menurun. Kondisi tersebut mulai dirasakannya sejak kondisi beberapa harga barang mulai tidak stabil. Dalam kondisi tersebut Supartini mengaku, hanya dapat menjual beberapa kilo buah saja dalam sehari. “Dalam kondisi seperti saat ini kami serba salah, harga barang dagangan melonjak sedangakan permintaan sangat turun derastis. Sehingga dalam hal ini kami terpaksa menyiasaati dengan cara menjual beberapa jenis buah dengan cara dicampur perkilonya, dengan demikian para pembeli juga mendapat beraneka macam jenis buah sedangkan kami juga dapat menjual seluruh jenis buah yang kami tawarkan meskipun hanya separuh dari aneka macam buha yang ditawarkan,” pungkasnya. M-004
DENPASAR - Fajar Bali Pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bali baru yang digelar pada hari ini (15/5) diharapkan dapat melahirkan seorang pemimpin yang dapat meningkatkan jumlah keanggotaan baru. Merosotnya jumlah anggota KADIN Bali setiap tahunnya ini, jelas merupakan pekerjaan rumah yang tidak mudah di tengah banyaknya jumlah pengusaha luar Bali yang ikut berkompetisi di tengah - tengah persaingan dalam menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ketua Musprov KADIN Bali Ida Bagus Agung Gunarthawa mengatakan, dalam pemilihan ini ada 3 kandidat yang akan bertarung untuk menggantikan posisi Ketua KADIN Bali sebelumnya Gde Sumarjaya Linggih yakni Gede Dharma Wijaya yang menjabat sebagai Ketua KADIN Buleleng, A.A.Alit Putra selaku Ketua KADIN Badung dan I Putu Arya Sedana selaku Wakil Ketua Umum KADIN Bali. Rencananya, dalam Musprov KADIN Bali ini akan menghadirkan Menteri Perdagangan Rahmad Gobel, Menteri Koperasi dan UKM A.A.Ngurah Puspayoga dan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Gunarthawa menyebutkan, dalam penentuan ketua baru ini, akan ditetapkan dari perolehan 65 suara yang terbagi atas 54 suara dari perwakilan KADIN di masing - masing kabupaten/kota se Bali. Sedangkan sisanya yakni 11 suara diperoleh dari berbagai asosiasi
DENPASAR - Fajar Bali Di tengah kondisi ekonomi yang karut marut belakangan ini, potensi masyarakat untuk semakin mempercayai dunia investasi bodong semakin tinggi. Hal ini disebabkan, masih banyaknya masyarakat yang belum begitu memahami dunia investasi. Apalagi, kurangnya pendidikan di masyarakat khususnya menengah ke bawah mendapat pendidikan yang layak terkait bagaimana cara untuk memanage uang. Research and Education Monex Investindo Futures, Heru Prasetia mengatakan, kondisi tersebut diperparah dengan
yang diinvestasikan tidak akan pernah ada resikonya. “Jadi, perusahaan investasi bodong ini memiliki cara bagaimana mengambil keuntungan dengan sikap masyarakat yang cenderung berkeinginan untuk menaruh uangnya dan tidak pusing dengan berbagai cara serta meyakini bahwa dana yang diinvestasikan tersebut aman dan bekerja dengan sendirinya,” jelasnya. Hal ini diakuinya kerap kali terjadi di masyarakat karena hampir sebagian besar masyarakat hanya ingin menikmati keuntungan tanpa mau mengambil resiko. “Kalau seperti itu sih sebenarnya tidak apa - apa tapi dapat dipas-
yang ada di Bali. “Hanya 1 kali putaran saja pemilihannya. Suara terbanyak yang menjadi pemenang,” ujarnya saat ditemui di Denpasar rabu (13/5). Calon bakal ketua baru periode 2015 - 2020 ini terang Gunarthawa, dipilih melalui tahapan demi tahapan mulai dari rapat, verifikasi hingga musyawarah penentuan nama yang sah. “Veriikasi normatif menyangkut administrasi, persyaratan dan sudah melalui proses seleksi. Mekanisme acara, kita akan start pukul 08.00-09.00 Wita, lalu pembukaan sampai dan dilanjutkan dengan arahan 3 menteri,” katanya. Setelah itu sambungnya, ditutup dan lanjut dengan persidangan pleno, sidang komisi dan sidang paripurna penetapan ketua umum. Gunarthawa mengatakan, tantangan untuk ketua Kadin Bali yang baru kedepannya adalah menumbuhkan kesertaan anggota pengusaha di Bali lebih banyak lagi. “Merupakan sebuah PR yang besar bagi ketua baru nanti yang diharapkan dapat menumbuhkan jumlah anggota KADIN Bali kedepannya,” ujarnya. Sementara itu Gde Sumarjaya Linggih berpesan agar, jabatan ketua Kadin Bali ini adalah tanggung jawab yang besar khususnya dalam merangkul para pengusaha dan pebisnis di Bali. “Tanggung jawab Kadin Bali cukup besar karena kondisi keanggotan belum memadai, saya harapkan ketua yang baru
Sumarjaya Linggih
FB/RONY
bisa merampungkan hal ini,” ujarnya. Apalagi sambung pria yang akrab disapa Demer ini menyebutkan, jelang MEA 2015, seluruh pengusaha dan pebisnis di Bali harus bersinergi, mengingat Bali adalah tujuan strategis dalam dunia investasi, usaha dan bisnis. Ia pun berpesan, agar ketua baru bisa mengusahakan regulasi kepada pemerintah agar bisa lebih pro terhadap Kadin ke depannya, sehingga memudahkan mobilisasi. Demer menyebutkan, sejak tahun 2013 lalu keanggotan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali, merosot drastis. Dari data yang ada sebutnya, jumlah anggota bahkan dari angka 2.500 menjadi sekitar 300 anggota saja. “Banyak faktor yang menyebabkan keanggotaan Kadin terjun bebas, satu diantaranya regulasi pemerintah yang tumpang tin-
FB/RONY
Ida Bagus Agung Gunarthawa
dih. Untuk itulah, ketua baru harus bisa memberikan angin segar untuk hal ini,” harapnya. Ketua SC Kadin Bali I Made Ardana menyebutkan, sebenarnya pengusaha yang tergabung dalam asosiasi maupun tidak harus masuk Kadin. Alasannya, dengan tergabung dalam satu naungan Kadin Bali, sistem koordinasi dan informasi akan terserap serta tersebar dengan baik. Begitu pula sinergi antara pengusaha, pemerintah dan masyarakat. “Keuntungan pengusaha daftar Kadin adalah memecahkan persoalan yang ada, seperti adanya persaingan dalam sebuah tender. Ataupun persyaratan lainnya, begitu juga link antara pengusaha baik secara lokal dan nasional juga akan baik,” ujarnya. Ardana menambahkan, Kadin juga bisa memayungi dengan tepat semua kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk pengusaha. “Maksudnya
disini adalah, terkadang pemerintah mengeluarkan kebijakan, nah kebijakan ini yang perlu kami informasikan kepada yang tepat,” ujarnya. Senada dengan Demer, Ardana juga sangat menyayangkan jumlah anggota Kadin Bali yang kian merosot sejak tahun 2013. Pada tahun 2012 lalu kenangnya, hampir 2.500 orang masuk sebagai anggota Kadin Bali. “Penurunannya, mungkin disebabkan karena para pengusaha ini, menganggap bahwa kartu tanda anggota (KTA) Kadin tidak dibutuhkan di dalam persyaratan tender atau yang lainnya, sehingga menjadi tidak penting untuk bergabung dengan Kadin,” katanya. Ardana mengungkapkan, ada lebih dari 25 ribu pengusaha yang terdaftar di berbagai asosiasi - asosiasi yang ada di Bali. “Bayangkan saja, Gapensi anggotanya 1.500 sampai 2.500, belum lagi asosiasi lainnya. Namun ribuan pengusaha belum terdaftar,” katanya. Pihaknya juga sangat menyayangkan keberadaan UU No. 1 Tahun 1987 yang mengisyaratkan bahwa pengusaha dan perusahaan wajib masuk Kadin dan mendapatkan KTA, jika tidak maka statusnya belum sah menjadi perusahaan. “Nah masalahnya adalah, sekarang pemerintah mengeluarkan kepres yang memberikan kelonggaran dengan SIUP saja. Jadi aturan dan regulasi selama ini mandul, saya harapkan ini bisa diatensi,” tegasnya. W-011
Masih Banyak Masyarakat Terlena Investasi Bodong janji yang ditawarkan oleh pihak perusahaan investasi bodong. “Mereka (perusahaan investasi bodong, red) selalu memberikan janji - janji manis kepada masyarakat dengan memberikan program tanpa disebutkan adanya resiko. Padahal, setiap kegiatan investasi itu banyak sekali ada resiko,” ungkapnya saat ditemui Denpasar kemarin (12/5). Heru menambahkan, keinginan masyarakat yang cenderung ingin menikmati hasil tanpa melakukan apa - apa inilah yang diincar oleh perusahaan pembiayaan bodong dengan terus mengumbar janji bahwa dana
Heru Prasetia
FB/RONY
tikan uang yang tertanam dapat dipastikan hilang. Jadi jangan terlena dengan apa yang ditawarkan oleh investasi bodong,” harapnya, seraya mengingatkan masyarakat mesti mengetahui perusahaan investasi yang menjadi sasarannya kemudian mencari tahu latar belakang perusahaan tersebut. “Masyarakat harus tahu langkah ini agar jelas apakah perusahaan investasi yang akan menjadi tempat menaruh uangnya ilegal atau legal,” im,buhnya. Pihak perusahaan investasi maupun dari pihak - pihak lainnya juga mesti memberikan penjelasan baik dalam bentuk
sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat bahwa jangan terlena dengan investasi bodong. “Selain itu, berikan pemahaman bahwa, masyarakat jangan hanya menaruh uangnya saja melainkan juga harus terus diperhatikan,” ucapnya. Dalam dunia investasi tersebut ada hukum alam yang berlaku yakni ada peluang adapula resiko. “Tidak ada resiko terhadap investasi yang ditanamkan itu omong kosong. Kita harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa perusahaan investasi bodong pada awalnya manis namun di belakang akan mengalami pahit,” ajaknya.
Untuk investasi yang saat ini lagi incaran masyarakat terang Heru yakni di bidang komoditi. Hal ini sambungnya, dikarenakan komoditi mencakup banyak sektor diantaranya minyak bumi atau emas. “2 komoditas tersebut merupakan salah satu daya tarik bagi para investor,” sebutnya, sembari menambahkan, untuk di Monex Investindo Futures sendiri, komposisi penanaman investasi didominasi oleh sektor komoditi sebesar 40 persen dan sisanya investasi mata uang 30 persen dan saham 30 persen. “Untuk 3 tahun belakangan, didominasi oleh sektor komoditi,” tandasnya. W-011 Layouter: Zohra
KESEHATAN
8
FAJA R BALI
JUMAT, 15 MEI 2015 l Tahun XV
Perempuan Lebih Rentan Alami Penyakit Batu Empedu Mengapa Keinginan Makan Meningkat Saat Malam? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami keinginan makan pada malam hari sebelum tidur, padahal beberapa jam sebelumnya sudah makan malam? Keinginan untuk mengunyah camilan pun akhirnya tak dapat dihindari dan sulit dikontrol. Penelitian dari Brigham Young University mengungkapkan, keinginan makan yang meningkat pada malam hari ternyata berkaitan dengan otak. Peneliti melihat aktivitas otak 15 perempuan dengan menggunakan MRI ketika diperlihatkan 360 gambar
makanan sehat dan makanan berkalori tinggi. Percobaan dilakukan pada pagi hari dan malam hari. Pada malam hari ternyata otak tidak merespon makanan tinggi kalori lebih baik ketimbang pada pagi hari. Otak tidak mendapat kepuasan yang sama dengan banyaknya makanan yang masuk ke dalam tubuh pada malam hari. Akhirnya, otak akan terus mendorong untuk makan pada malam hari meski Anda sudah banyak makan. Penulis utama studi ini, Travis Masterson juga mengungkapkan bahwa peserta
pun terganggu akan makan lebih banyak pada malam hari meskipun mereka tidak merasa lapar atau perut terasa kenyang seperti saat makan di siang hari atau pagi hari. Terkait aktivitas otak yang terjadi pada malam hari pun akan diteliti lebih lanjut apakah berkaitan dengan napsu makan yang umumnya meningkat saat malam. Kebiasaan ngemil ini tentunya dikhawatirkan dapat menambah berat badan. Menurut peneliti, sebaiknya Anda menahan diri ketika terasa ada dorongan kuat untuk mengintip isi kulkas. KP
Manfaat Aromaterapi untuk Ibu Hamil
Kehamilan adalah saat-saat yang menakjubkan bagi para ibu. Namun, tak jarang, kondisi kehamilan membuat ibu kelelahan bahkan stres. Dalam kondisi seperti ini, ibu hamil bisa memanfaatkan aromaterapi agar kembali segar. Pasalnya, aromaterapi memiliki manfaat beragam, mulai dari mengurangi rasa mual, membuat ibu merasa lebih rileks, meminimalisir insomnia, hingga memberi rasa nyaman. Sejak ribuan tahun lalu, aromaterapi telah digunakan bangsa Mesir Kuno, Yunani, Tiongkok, India, dan Romawi untuk meringankan rasa sakit dari berbagai penyakit, serta menimbulkan rasa rileks. Untuk penggunaannya, minyak esensial umumnya diencerkan terlebih dulu dengan minyak nabati, dioleskan ke tubuh sebelum pijat, diteteskan secukupnya ke dalam bath tub berisi air hangat, atau dituang beberapa tetes di alat uap, sehingga aromanya bisa tersebar untuk kemudian dihirup. Sedangkan, di Amerika Serikat, penggunaan aromaterapi saat hamil masih menjadi perdebatan, meski para ahli di National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA) melaporkan bahwa penggunaan aromaterapi sepanjang kehamilan, tidak pernah menimbulkan bayi lahir cacat maupun keguguran. Meski begitu, ada baiknya, tetap berhati-hati. Agar lebih aman, hindari menggunakan aromaterapi selama trimester pertama kehamilan. Pasalnya, di masa ini, kondisi janin masih sangat lemah. Untuk penggunaan aromaterapi di trimester kedua, cobalah berkonsultasi dengan dokter kandungan lebih dulu. Apakah kandungan ibu dalam kondisi sehat dan aman menggunakan aromaterapi. Hindari mengoleskan min-
yak aromaterapi langsung ke tubuh ibu, lebih baik tuang di tungku kecil untuk dihirup aromanya. Itupun penggunaannya tak boleh terus-menerus dalam waktu lama, misalnya setiap hari selama hamil. Dan jangan biarkan tungku menyala lebih dari 15 menit per jam. Perhatikan juga, apakah ventilasi ruangan tempat Anda rileksasi cukup baik? Jangan sampai, aroma terjebak di dalam ruangan dan justru membuat
Anda pusing. Meski aromaterapi terbilang aman untuk ibu hamil, ada bebebrapa aroma yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Pasalnya, aroma-aroma tersebut dapat memicu kontraksi, diantaranya rosemary, juniper, thyme, oregano, peppermint, basil, clary sage. Karena itu, sebelum menggunakannya Anda perlu memperhatikan jenis aroma yang tercantum pada label, agar tak berefek buruk bagi kehamilan. KP
Kalau Anda merasa nyeri di perut kanan atas (apalagi setelah menyantap makanan berlemak), dan terasa kembung, waspadai kemungkinan untuk batu empedu. Dan perempuan memiliki risiko 2-3 kali lebih sering mengalami kejadian tersebut dibandingkan pria. JAKARTA-Fajar Bali Ketika menyantap makanan berlemak, empedu akan dikeluarkan untuk membantu pencernaan dan penyerapan lemak serta vitamin larut lemak. Cairan empedu yang komposisi utamanya adalah kolesterol, lesitin, bilirubin, dan garam empedu, ini dihasilkan oleh organ hati. Saat tidak ada sumber lemak, empedu disimpan di kandung empedu untuk kemudian dipekatkan. Ketika ada sumber lemak, kandung empedu akan berkontraksi dan empedu dikeluarkan menuju usus halus. Bila pola hidup sehat dijalani dan makanan yang dikonsumsi tergolong sehat seimbang, keseimbangan komposisi dalam cairan empedu akan terjaga. Sayangnya, gaya hidup moderen, seperti kon-
sumsi makanan instan, makanan cepat saji, serta banyak menyantap makanan bersantan, menjadi faktor risiko untuk pembentukan batu empedu. “Kesalahan diet menjadi faktor risiko untuk terjadinya batu empedu,” ujar dr. Erik Rohmando Purba, Sp.PD, spesialis penyakit dalam RSU Bunda Jakarta. Batu empedu, ditambahkan dr. Arief Setiawan, Sp.B(K)BD, konsultan bedah digestif RSU Bunda Jakarta, terjadi karena perubahan komposisi darikolesterol,fosfolipid,danasamempedu, kolestasis, maupun peradangan (infeksi). Sekitar50-70persenbatuempedu adalah batu kolesterol. Faktor predisposisi untuk batu kolesterol, lanjut Erik,diantaranyaadalah perempuan, kehamilan, usia tua, maupun berat badan yang turun dengan cepat. Perempuan (termasuk perempuan
hamil) menjadi salah satu faktor risiko untuk batu empedu ini, terkait dengan hormon estrogen yang juga berhubungan dengan kolesterol. Selain batu kolesterol, klasifikasi batu empedu lainnya adalah batu pigmen dan campuran. Batu pigmen ini ukurannya lebih kecil dan lebih gelap serta terbentuk dari bilirubin. Ada dua jenis batu pigmen, yaitu cokelat dan hitam. Batu pigmen cokelat, dikatakan Erik, umumnya terbentuk di saluran empedu dalam empedu yang terinfeksi. Sementara batu pigmen hitam banyak dijumpai pada pasien dengan hemolisis kronis atau sirosis hati.
Penanganan batu empedu, secara konservatif, dengan diet rendah lemak dan obat-obatan. Pemberian obat bertujuan untuk mereduksi ukuran batu dengan harapan batu akan keluar dengan sendirinya. Hanya saja, tindakan ini tidak terlalu menjanjikan. “Meski ukuran batu berkurang sekitar 50 persen dengan harapan akan keluar, ada risiko untuk menyumbat di saluran empedu yang juga berisiko timbul infeksi atau peradangan,” terang Erik. Karenanya, tindakan intervensi dengan kolesistektomi atau pengangkatan kandung empedu, kemudian menjadi hal yang dianjurkan. KP
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
PT. BPR Sinar Kuta Mulia Selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama melalui jasa Pra lelang PT. Bali Auction House, berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum pada Hari/tanggal :Jum’at 29 Mei 2015 Pukul :10.00 Wita s/d selesai Tempat :Kantor PT. BPR Sinar Kuta Mulia Jln Raya Kuta Nomor 61 X Kuta Badung- Telp.754078 Terhadap barang jaminan Hutang Debitur atas nama : 1. I WAYAN SWIJAYA , beralamat di Jalan Gunung Mas Blok 1/8 Tegal Buah, Berupa : 1.( Satu) bidang tanah berikut turutan diatasnya sesuai dengan SHM No. 5750/ Padangsambian Klod seluas 80 M 2 a.n. I WAYAN SWIJAYA, Surat Ukur No. 02617/ Padangsambian Klod/2006 tanggal 14- 11- 2006, terletak di Desa/Kel Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp 631.212.535.00,- dan Uang jaminan Rp 400.000.000.00,2. I WAYAN WARDANA, Beralamat di Banjar Dinas Nyampuan, Tangguntiti, Selemadeg Timur, Berupa : 1. (Satu) bidang Tanah berikut turutan diatasnya sesuai dengan SHM No. 2048/ Timpag seluas 50 M2 a.n. I WAYAN WARDANA, Surat Ukur No 01126/ Timpag/ 2013 tanggal 20- 02= 2013, terletak di Desa/ Kel Timpag , Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. dengan Nilai limit Rp. 318.055.995,00,- / dan Uang Jaminan Rp.150.000.000,00,Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang/aset properti tersebut, dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is), dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Gajah Mada Denpasar, yang sudah efektif selambat – lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.(dalam pemindah bukuan, nama pemilik rekening harus sama dengan nama peserta lelang ). 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta Lelang/ Kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp 6000, fotokopy identitasdiri (KTP/ SIM) yang masih berlaku, fotokopy NPWP dan apabila dikuasakan harus disertai Akta Kuasa Notaril. 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambatlambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan kekas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setor dan Identitas diri (KTP/SIM); dan apabila di kuasakan harus disertai Akta Kuasa Notaril: 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bali Auction House , Jalan By Pass Ngurah Rai No. 100, Telp. (0361) 8201500 (081237548899)PT. BPR Sinar Kura Mulia Tlp.0361-754078 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar 15 Mei 2015
PT. BPR Sinar Kuta Mulia ttd I KETUT WARDANA, SH. Direktur Utama
PT. Bali Auction House ttd BASIR BAHUGA Direktur
243/V/KTR
PENGUMUMAN LELANG SUKARELA
PT. Balai Lelang Bali akan melaksanakan lelang sukarela barang PT Susuki Finance melalui I Ketut Senjaya, SH selaku pejabat lelang kelas II. 241/V/KTR
No 1
Uraian Barang
Harga Limit
APV MT, Tahun 2013
Rp. 115.000.000
2
MEGGA CARRY PU, Ta-
3 4
(Rp)
Uang Jaminan (Rp)
Rp. 23.000.000,00
Rp. 75.000000
RP. 15.000.000,00
CARRY PU 1,5 Tahun
Rp. 70.000.000
Rp. 14.000.000,00
CARRY PU 1,5 Tahun
Rp. 75.000.000
RP. 15.000.000,00
hum 2013 2013
2014
Pelaksanaan Lelang Pada: Hari/Tanggal : Selasa, 19 Mei 2015 Pukul : 14.00 WITA Tempat Lelang : PT. Balai Lelang Bali, Jl. Cokroaminoto 13 Ubung - Denpasar SYARAT-SYARAT LELANG: 1. Objek lelang/aset kendaraan tersebut, dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang di anggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran ke No Rekening 1450011101116 a.n PT. BALAI LELANG BALI pada Bank Mandiri Cabang Denpasar – Gajah Mada yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 3. Penawaran lelang dilakukan secara lisan semakin meningkat; Dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang. 4. Peserta lelang atau kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan mebawa asli bukti setoran uang jaminan, materai Rp 6000 – foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang sebesar 2% dari harga lelang selambat – lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, Apabila tidak melunasi, Maka dinyatakan batal dan uang jaminan di anggap hangus. 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit, Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi dan denda Rp. 100.000 sebgai pengganti bea administrasi. 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan tanpa potongan dengan mengembalikan NPL dan membawa KTP/SIM yang masih berlaku. 8. Karena satu dan lain hal pihak penjual dan atau Pejabat Lelang dapt melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak – pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan perdat/pidana kepada pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang. 9. Barang bisa dilihat di Br. Samuan, Carangsari, Petang - Badung Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Balai Lelang Bali, Jln Cokroaminoto No. 13 Ubung - Denpasar Telp: (0361) 427073 atau 085 101906667 atau 087761011200. Denpasar,19 Mei 2015 PT. Balai Lelang Bali
238/V/KTR
I WAYAN LAYA S.H Direktur utama
240/V/KTR
242/V/KTR
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
Berdasarkan Pasal 6 Undang – undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BPR Karya Sari Sedana melalui jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada : Hari/tanggal : Jumat/ 29 Mei 2015 Pukul :11.00 Wita Tempat : PT. BPR Karya Sari Sedana Pertokoan Suca Suci B2, Jl. Blambangan – Kuta Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Ida Bagus Made Suamba, Jl. Batuyang Gg. Pipit No. 45 Batubulan, sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor 32/K/BKSS/IV/2015, tertanggal 09 April 2015 berupa : • 1 (satu) Bidang tanah pekarangan kosong berikut segala sesuatu yang berdiri melekat diatasnya sesuai SHM No. 4968/Desa Batubulan, Tanggal 7 April 1997, Gambar Situasi No. 3896/96, Tertanggal 29-11-96, Luas 200 M2, atas nama IDA BAGUS MADE SUAMBA, Sarjana Ekonomi, terletak di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali, dengan Harga Limit Rp. 650.056.000,- dan Uang Jaminan Rp. 162.000.000 ,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Karya Sari Sedana Jl. Blambangan Pertokoan Suca Suci B2 - Kuta , Telp (0361) 752246; Kantor PT. Balai Lelang Bali (BLBI), Jalan Cokroaminto No. 13 Ubung – Denpasar, Provinsi Bali Telp. (0361) 8818500 ; Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Telp (0361) 229151. Denpasar, 15 Mei 2015 PT. BPR Karya Sari Sedana Ttd Dra. Putu Hermawati, CBRD Direktur Utama
239/V/KTR
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
JUMAT, 15 MEI 2015 l Tahun XV
9
680/IX/GLH
639/XI/KTR
603/IX/GLH
419/XI/AGN
Layouter: Manik
10
POLITIK Flobamora Bali Dukung Pilkada Damai
FAJA R BALI
JUMAT, 15 MEI 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Target Akreditasi RS Masih Terlalu Sedikit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan pada 2019 ada satu rumah sakit (RS) yang terakreditasi di setiap kabupaten/kota. Target ini dinilai masih terlalu sedikit. Akreditasi ini ditujukan untuk meningkatkan mutu layanan RS. Anggota Komisi IX DPR RI Ali Mahir (dapil Jateng II), menilai, mestinya target akreditasi RS bisa lebih dari hanya FB/IST Ali Mahir satu RS di setiap kabupaten/ kota. “Menurut saya bila hanya satu RS per kabupaten/kota terakreditasi hingga 2019, berarti hanya 254 RS bertambah, dari sebelumnya 121 RS terakreditasi. Masih sangat jauh dari jumlah RS di seluruh Indonesia sebanyak 2.415 RS,” ujar Mahir belum lama ini. Ditambahkan Mahir, target ini mesti ditinjau ulang, karena terkait dengan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat. Seperti diketahui, kini aturan akreditasi tidak hanya bersifat administratif belaka, tapi juga menyangkut mutu layanan. Dalam UU No.44/2009 tentang Rumah Sakit, akreditasi wajib bagi setiap RS dengan memberi layanan yang aman, bermutu, dan sesuai standar layanan RS. “Kita minta Bappenas dan Kemenkes meninjau ulang target ini. Bagaimana kita bisa membangun kualitas bangsa bila target capaian ini dirasa belum optimal. Isu yang terus ramai hari ini tentang kualitas SDM yang pangkal persoalannya adalah kesehatan masyarakat. Bicara kualitas, ya bicara kesehatan,” tegas politisi Partai Nasdem tersebut. NT
Menteri Yasonna masih yakin bakal menang di PTUN soal Golkar
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly kembali bicara jelang pembacaan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) soal kisruh Partai Golkar pada 18 Mei mendatang. Dia mengatakan, pihaknya sepenuhnya memberikan kewenangan kepada PTUN dan tidak akan mengintervensi. “Kita serahkan saja ke pengadilan. Kita lihat dulu putusannya bagaimana FB/IST Yasonna Hamonangan Laoly pertimbangan hukumnya,” kata Yasonna kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (13/5). Namun, Yasonna tetapi yakin Surat Keputusan diterbitkannya mengakui keabsahan kepengurusan Golkar Agung Laksono bakal dibatalkan oleh pengadilan. “Kita lihat dulu dasar pertimbangannya apa. Kalau enggak, pertimbangannya asal tolak saja, ya kita kan pertimbangkan lagi,” ujar Yasonna. Sejauh ini, menurut Yasonna, dia meyakini pihaknya bakal memenangkan gugatan soal kisruh Golkar di PTUN. Jika kalah, kata Yasonna, pemerintah akan mengkaji lebih dulu apa pertimbangan hukum pengadilan menganulir SK yang dibuatnya. “Kita lihat dulu. Dasar pertimbangan hukumnya benar enggak. Kita lihat lah. Kita lihat dulu nanti pertimbangannya seperti apa,” ucap Yasonna. Lebih lanjut, Yasonna tetap yakin jika keputusan diambil dengan mengeluarkan SK mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung adalah benar. Oleh sebab itu, Yasonna masih yakin PTUN akan memenangkan keputusannya. “Kita punya saksi-saksi yang sangat kuat. Sehingga meyakinkan untuk menang. Yakin kita dengan saksi yang kuat, apalagi ada pernyataan surat dari Pak Muladi kan yang selama ini,” tutup Yasonna. MD
Revisi UU Pilkada Guna Hindari Kegaduhan Politik
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman, menegaskan, semua fraksi di DPR sudah menandatangani kesepakatan untuk merevisi terbatas Undang-Undang Pilkada. Ini penting agar tercipta pilkada serentak yang damai sekaligus menghindari kegaduhan politik yang bisa terjadi pada Desember 2015. Karena itu, katanya, sebagai dasar hukumnya agar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tidak melanggar UU, maka dibentuk Panja Komisi II DPR untuk merevisi UU Pilkada tersebut. Tiga rekomendasi Komisi II DPR RI yang diakomodasi PKPU hanya mengenai keputusan keputusan hukum tetap atau inkrah dan islah. Sementara itu, keputusan pengadilan terakhir atau PTUN tidak diakomodasi PKPU. ”Padahal, ini bisa menimbulkan kegaduhan politik. Untuk itu, Panja DPR sepakat melakukan revisi terbatas. Ini bukan hanya untuk kepentingan Golkar dan PPP, melainkan untuk proses seluruh pilkada,” ujar Rambe dalam acara forum legislasi “Revisi UU Pilkada dan Parpol” bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy, Kapuspen Kemendagri Dodi Riatmadji, dan Direktur Eksekutif PollcoMM Heri Budianto di Gedung DPR Jakarta, belum lama ini. Khusus mengenai parpol yang sedang konflik, Panja memutuskan 3 opsi, yaitu menunggu putusan hukum tetap atau inkrah, melakukan islah, dan berdasarkan keputusan pengadilan terakhir. Tapi, yang ketiga, ini yang tidak diakomodasi oleh PKPU dengan alasan tidak ada payung hukumnya. Karena itu, Panja Komisi II DPR mengusulkan revisi sebagai dasar hukumnya. ”Itu tidak menyalahi proses pembentukan perundang-undangan. Jadi, bukan untuk melanggar UU dan revisi itu akan selesai pada Juni sebelum pendaftaran pilkada dimulai,” ujar Rambe. Perselisihan parpol pun, kata Rambe, bisa terjadi kalau misalnya sebanyak dua per tiga peserta Munas Golkar menolak. ”Di Golkar tak ada perselisihan. Jadi, yang akan diselesaikan oleh Mahkamah Partai (MP) Golkar itu, juga tidak membuat satu keputusan seperti amanat Pasal 33 UU No 8 Tahun 2011 tentang Parpol, maka Komisi II DPR merekomendasikan tiga hal tersebut ke PKPU,” tuturnya. Sementara itu, Kapuspen Kemendagri Dodi Riatmadji, mengatakan jika UU Pilkada ini merupakan UU yang prosesnya paling panjang dan rumit. Namun, revisi UU Pilkada ini bukan sesuatu yang tabu, karena prosesnya memang berliku-liku, sehingga perlu disempurnakan karena berpotensi untuk digugat ke MK. “Tapi, kuncinya tetap ada di Presiden Jokowi. Karena Kemendagri harus lapor kepada Presiden tentang revisi tersebut,” katanya. VN
Suksesi kepemimpinan politik di Lima Kabupaten/ Kota di Bali bakal berlangsung 16 Desember 2015 ini. Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali menyerukan agar seluruh warga Bali asal NTT mendukung secara positif pesta demokrasi tersebut. Warga Flobamora Bali yang terdaftar sebagai pemilih diharapkan menggunakan hak politiknya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
DENPASAR-Fajar Bali “Seruan moral politik tersebut merupakan salah satu amanat strategis yang tertuang dalam rekomendasi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Flobamora Bali beberapa hari lalu,” jelas Ketua Umum Flobamora Bali, Yosep Yulius Diaz, saat ditemui Fajar Bali di Denpasar (14/5) kemarin. Dijelaskan, Rapat Anggota
tahunan IKB (Ikatan Keluarga Besar) Flobamora yang berlangsung di aula Keuskupan Denpasar beberapa hari lalu, dihadiri sebagian besar organisasi ikatan suka duka yang merupakan anggota IKB Flobamora, yang tak lain adalah organisasi suka duka dari seluruh Kabupaten wilayah Flobamora Nusa Tenggara Timur. Rapat tersebut dipimpin Ketua
Yosep Yulius Diaz
FB/EDO
II Agus Dei Segu dan Sekretaris Umum Fredy Billy. Menurut Yusdi, panggilan akrab Yosep Yulius Diaz, Flobamora Bali merupakan paguyuban warga Bali asal NTT. Flobamora merupakan akronim dari tiga bekas daerah otonom di NTT, yaitu Daerah Flores, Daerah Sumba, serta
Daerah Timor dan kepulauan. Paguyuban yang dipimpinnya menjadi wadah tunggal bernaungnya warga Bali asal provinsi kepulauan tersebut. “Sebagai wadah tunggal warga Flobamora di Bali, kami memiliki sekitar 40 ribu anggota. Jumlah ini tentu tidak kecil. Mereka tersebar dan hidup berdampingan dengan warga Bali di seluruh Kabupaten/ Kota di daerah ini,” jelasnya. Warga Flobamora yang telah sah memiliki hak politik dan terdaftar sebagai pemilih dalam pilkada serentak yang akan datang tersebut diharapkan menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya. “Gunakan hak pilih sesuai a t u ra n p e r u n d a n ga n - u n dangan yang berlaku. Jaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian menjelang, selama penyelenggaraan, maupun
setelah pilkada selesai digelar,” harap Sekum Freddy Billy. Seruan tersebut tak hanya khusus ditujukan kepada warga Flobamora. Flobamora Bali juga mengharapkan semua komponen berpartisipasi aktif menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian menyongsong penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. Suksesi kepemimpinan yang akan dihadapi tersebut dinilai merupakan ajang pemilihan pemimpin daerah yang memerlukan dukungan positif semua komponen di daerah ini. “Selama ini kita sudah melalui pilgub, pilkada di beberapa kabupaten secara aman dan damai. Mari kita turut menjaga situasi dan kondisi politik di Bali agar tetap kondusif, sehingga pembangunan Bali tetap berjalan konstruktif untuk kemajuan bersama,” kata Yusdi. R-002
Senator DPD Sosialisasikan RUU Ekonomi Kreatif
DENPASAR-Fajar Bali RUU Ekonomi Kreatif yang diwacanakan oleh para senator DPD RI mendapatkan respon positif dari kalangan pengusaha lokal. Hal ini diungkapkan oleh Asosiasi Pengusaha Pribumi Bali dalam acara dengar pendapat bersama para senator DPD RI di Gedung DPD RI dikawasan Renon, Rabu (13/5). Menurut Dayus, salah satu anggota APPB, pemerintah khususnya pemerintah daerah diharapkan tidak terlalu gampang memberikan ijin kepada pengusaha dari luar Bali untuk membuka usaha di Bali, karena dianggap mampu mematikan pengusaha lokal. “Salah satu contoh saya memiliki usaha mini market di daerah. Dengan adanya minimarket jaringan milik swasta, secara langsung berdampak pada usaha saya. Begitu juga dengan yang lain. Saya harap pemerintah khususnya pemerintah daerah tidak mengobral ijin kepada pihak swasta,” lanjutnya Menurut Dayu, pembatasan perlu dilakukan dikarenakan pihak investor dari luar Bali datang ke Bali dengan kemampuan finasial dan tidak memperdulikan pengusaha lokal. Kepentingan kapitalis sudah sangat mempengaruhi investor dari luar Bali. “Untuk itu kita perlu komitmen pemerintah, agar lebih tegas. Biarkan pengusaha lokal atau pribumi untuk mendirikan usaha mereka.
Pengusaha Pribumi Bali dalam acara dengar pendapat bersama para senator DPD RI di Gedung DPD RI dikawasan Renon Kehadiran investor diluar Bali dianggap mampu mengancam eksistensi pengusaha pribumi,” ucapnya. Hal ini diamini oleh Diah Kencana selaku koordinator Forum Revolusi Mental. Menurutnya, kebijakan didaerah adalah kunci eksis-
Jokowi Datang, DemokratPDIP Belum Tentu Mesra
FB/IST
Presiden Joko Widodo saat menghadiri pembukaan Kongres Demokrat di Surabaya, Selasa 12 Mei 2015 malam. Kehadiran Jokowi dinilai mampu mencarikan kebekuan politik JAKARTA-Fajar Bali Kehadiran Presiden Joko Widodo pada Kongres Demokrat dinilai bukan jaminan bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dkk untuk bisa merapat kepada pemerintah. Pasalnya, Jokowi tidak serta merta dapat melakukan komitmen dengan Demokrat. Jokowi dinilai masih harus mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Karena PDIP yang memunculkan Jokowi,” kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ahmad Bakir Ihsan kepada Sindonews di Jakarta, Kamis (14/5). Menurut dia, kendati kedatangnya ke kongres untuk mewakili pemerintah, Jokowi tentu harus tetap berkonsultasi dengan Megawati, apa-
lalagi untuk urusan dukung mendukung dari partai politik (parpol). Sementara, kata dia, Jokowi selaku presiden harus berusaha merangkul berbagai pihak demi menjaga agar pemerintahannya berjalan stabil. “Kalau Jokowi sebagai presiden memang harus merangkul banyak orang termasuk Demokrat yang terbilang partai penyeimbang,” kata Ihsan. Apalagi, lanjut dia, selama ini Demokrat kerap berseberangan dengan pemerintah. Oleh karena itu, Jokowi harus bisa merangkul seluruh parpol, termasuk Demokrat. “Sebagai orang yang berdiri di atas semua partai, dia (Jokowi) harus banyak merangkul, khususnya partai-partai politik yang diharapkan bisa mendukung kebijkannya yang mau diambil,” tuturnya. SD
tensi pengusaha pribumi. Hal ini dikarenakan kekuatan uang investor dari luar Bali sangat mempengaruhi iklim usaha di Bali. “Tentu saja investor datang dengan kekuatan uang yang sangat besar. Kalau dibandingkan dengan pengusaha pribumi
ya tentu saja tidak seberapa. Semua kembali lagi kepada pemerintah daerah. Dengan adanya RUU Ekonomi Kreatif diharapkan mampu meredam kaum kapitalis merebak di daerah-daerah,” ucap Doktor Fakultas Pertanian Universitas Udayana ini.
FB/EFLIN
RUU Ekonomi Kreatif yang digagas oleh senator DPD RI diharapkan mampu memperkuat posisi daerah. Sebagai pengawas, senator DPD RI yang diwakili oleh Wedakarna mampu menciptakan iklim pariwisata dan usaha yang sehat di Bali. M-005
Empat Pilar Atasi Kerentanan Konflik Pilkada JAKARTA-Fajar Bali Penyelenggaraan Pilkada serentak pada tahun ini dinilai rentan akan konflik sosial. Apalagi potensi konflik sosial selalu muncul dalam setiap kontestasi pemilihan kepala daerah. “Biasanya potensi konflik semakin tinggi ketika calon yang bertanding hanya ada dua pasang. Akibatnya gesekan antar tim di lapangan semakin keras, karenanya saya selalu minta Polri untuk mempersiapkan diri”, papar anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsyi,
mengulang apa yang disampaikannya saat Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, kata anggota Komisi III DPR tersebut, sangat penting memahami Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara untuk menjaga kerukunan. “Kejadian konflik sosial, seperti perkelahian antar kelompok atau tawuran antar desa sebenarnya tidak perlu terjadi. Hal ini bisa dicapai apa-
bila ada tenggang rasa antar masyarakat. Di sinilah perlunya pemahaman yang baik tentang empat pilar berbangsa dan bernegara, sehingga tidak perlu ada keributan,” terang Ketua Poksi Fraksi PKS tersebut. Terkait menangani persoalan konflik pilkada seperti yang pernah terjadi di Kutai Waringin Barat, Tuban dan lainnya, pria yang akrab dipanggil Habib Aboe ini menjelaskan, masyarakat harus kembali memahami fungsi dasar dari Pilkada itu sendiri. SD
Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI
JUMAT, 15 MEI 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
SBY Minta Jokowi Jaga Hubungan dengan Megawati JAKARTA-Fajar Bali Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta Presiden Joko Widodo untuk menjaga hubungan baik dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebab, Jokowi bukanlah ketua umum atau pun seseorang yang mempunyai jabatan strategis di partai yang mengusungnya. “Kalau seorang presiden bukan ketua partai, yang penting hubungan presiden itu dengan pimpinan partainya baik. Kalau baik, saling menghormati, saya rasa tidak ada (gangguan),” kata SBY Kamis (14/5). SBY menjelaskan, dalam sistem multipartai yang dianut Indonesia, presiden yang menjabat sebagai ketua umum partai memang lebih diuntungkan. Sebab, dia bisa langsung mengontrol partai yang mengusungnya di parlemen. Namun, posisi ketua umum yang dijabat presiden juga bukanlah sebuah jaminan. Presiden juga harus melakukan konsolidasi dan memastikan seluruh programprogramnya berjalan lancar tanpa hambatan. Ketua Umum Partai Demokrat ini pun menilai wajar apabila saat ini Jokowi masih kesulitan dalam berkomunikasi dengan partai pengusungnya. Sebab, pemerintahan Jokowi baru ber-
jalan sekitar enam bulan. “Ini kan belum setahun, mungkin Jokowi masih konsolidasi. Pada saatnya nanti akan terbangun hubungan harmonis Jokowi dengan Ibu Mega dan dengan semuanya,” ucap SBY. Pilih Sekjen Muda Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa ia akan memilih tokoh yang relatif muda untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat lima tahun ke depan. Mengenai siapa tokoh muda yang akan ditunjuknya tersebut, SBY enggan membeberkan inisial namanya. “Tentu akan saya cari tokoh relatif lebih muda. Ibas (Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro
Yudhoyono) sudah bekerja lima tahun, melepaskan posisinya di DPR untuk membenahi partai. Ke depan, saya akan pilih tokoh baru yang punya kemampuan, semangat, juga loyalitas kepada partai yang tinggi,” kata SBY Kamis (14/5). Menurut SBY, seorang sekjen memegang peranan yang penting, di samping seorang ketua umum. Ia menampik anggapan jika Sekjen dan Ketua Umum Partai nantinya bagaikan matahari kembar. Presiden keenam ini juga menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan, Demokrat akan mempersiapkan diri memenangkan pemilu sekaligus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.
SBY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Demokrat 2015-2020 dalam Kongres IV yang berlangsung di Surabaya pada 12 Mei 2015. Sebagai Ketua Umum, SBY memiliki tugas dan kewenangan penuh menyusun kepengurusan. Mengenai struktur kepengurusan Demokrat periodei 2015-2020, SBY berharap bisa diselesaikannya dalam dua pekan. “Mudah-mudahan dalam dua minggu bisa selesai. Saya harus cermat, kalau bisa selesai seminggu, ya kenapa tidak. Tapi dari pada saya janjikan seminggu kemudian mundur,” ujar SBY. Ketua DPP Partai Demokrat, Daday Hudaya sebelumnya berharap SBY memilih figur yang enerjik sebagai sekjen. Menurut dia, kebutuhan figur sekjen yang energik merupakan keharusan untuk menghadapi berbagai dinamika dan agenda politik yang ada. Terlebih, Demokrat mematok target maksimal dalam pilkada serentak akhir tahun ini dan memenangkan Pemilu 2019. Daday yakin, ketepatan SBY dalam menunjuk sekjen akan memengaruhi posisi Demokrat di kancah politik nasional. Hal itu karena sekjen berperan penting dalam melengkapi kinerja ketua umum untuk menggerakkan roda organisasi hingga tingkat paling bawah. KP
Kabupaten,”terangnya. Sementara menurut Kaur Kesra Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan Gusti Nyoman Sudarsa, keluarga Kartini sudah masuk dalam Rumah Tangga Miskin. Pihak desa memang pernah mengusulkan bedah rumah untuk Kartini di awal tahun 2015 ke Dinas Sosial Provinsi Bali, namun sayang hingga kini permohonan bedah rumah belum ditindaklanjuti. “Kami sempat ajukan itu, tapi belum mendapat informasi lagi,” cetusnya. Menanggapi permintaan
d a r i P rov i n s i B a l i u n t u k mengajukan proposal, dirinya mengaku siap membuat proposal yang diusulkan ke Provinsi. “Saya akan secepatnya buatkan proposal mengingat yang bersangkutan tidak memiliki rumah karena rumahnya sudah hancur,”katanya lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nenek bernama I Gusti Putu Kartini harus meratapi nasib semenjak di tinggal suaminya I Gusti Putu Sada lantaran menderita sakit. Kini Kartini tinggal bersama salah
satu anaknya dari lima bersaudara bernama Gusti Kadek Asana yang bekerja sebagai buruh penyosohan padi di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan. Sejak kematian suami tersayang, kini Kartini hidup serba kekurangan dan hanya menghandalkan anaknya yang berpenghasilan tak menentu itu. Kartini harus mengungsi lantaran kubu (rumah-red) miliknya yang terbuat dari kerangka bambu dengan beratapkan daun kelapa dan seng bekas roboh sejak satu bulan yang lalu. W-008*
banyak atas bantuan bapak)”, ujar Nuriman di rumahnya didampingi istrinya, Kamis (14/5) kepada perwakilan Biro Humas Setda Bali, I Ketut Yadnya. Nuriman kembali menceritakan kalau dirinya sekarang sudah tak mampu bekerja karena cacat fisik. Akibat kecelakaan lalulintas lima tahun lalu, fisiknya menjadi tak kuat, tak mampu untuk bekerja. Paling hanya membantu istrinya menganyam besek dari bambu, yang hasilnya hanya sekitar Rp. 20 ribu sehari. Diceritakan kalau dulu dia bekerja sebagai petani penggarap dan tukang traktor sawah. Dia pun jujur mengaku masih punya tanah garapan sekitar
15 are. Persoalannya dia tak mampu untuk bekerja, sedangkan kebutuhan hidup keluarga hanya mengandalkan dari anyam besek dari istrinya. Sedangkan dia harus menanggung anak. Apalagi kondisi rumah mungilnya yang ditempati sudah rusak berat. Karo Humas Pemprov Bali Dewa Mahendra ketika dimintai keterangan soal bantuan beras dan uang mengatakan bantuan Gubernur itu memang bersifat responsif, untuk penanggulangan sementara dan meringankan beban mereka. Soal mereka berhak atas jatah bedah rumah atau tidak tentu masih membutuhkan proses seperti verifikasi, layak tidaknya
mereka dapat bedah rumah. “Itu bantuan bapak Gubernur bersifat responsif, penanggulangan cepat untuk meringankan beban sementara”, ujarnya sembari menambahkan kalau verifikasi itu menjadi kewenangan institusi yang membidangi yakni Dinas Sosial Provinsi atau Dinas Sosial Kabupaten. Sementara Kadisosnakertans Bangli, Drs. I Nengah Sukarta ketika dikonfirmasi soal Nuriman belum berhasil dihubungi. Namun sebelumnya kepada staf Biro Humas Setda Bali dia mengataan kalau Nuriman tak bisa mendapat bedah rumah bila dilihat dari berbagai kriteria. W-002*
Dari Golkar hadir Sekretaris Wayan Karsana, Bendahara Gusti Ngurah Setiawan, Wakil Ketua I Wayan Sekep Ariana, Wayan Putu, Plt. Ketua PK Sidemen Gusti Agang Utama Kurniawan dan Wakil Bendahara Ni Made Suparmiati. Dalam kesempatan itu, Plt Ketua DPD II Golkar, I Nyoman Celos menyerahkan rancangan draf koalisi yang diusulkan Golkar kepada PDIP. Rancangan draf koalisi itu, tidak saja menghadapi Pilkada nanti, namun draf koalisi yang diserahkan berisi juga koalisi di tingkat parlemen. Dengan harapan, koalisi Golkar –PDIP ini akan melahirkan figur calon pemimpin Karangasem yang berkarakter serta memiliki tingkat intelektualitas menjalan visi misi kedua parpol tua ini. Usai penyerahan draf koalisi,
Ketua DPC PDIP, I Gede Dana mengatakan, peluang antara PDIP dan Golkar untuk melakukan koalisi dalam Pilkada nanti sangat besar. Selain Golkar, pihaknya pun akan tetap berupaya mengajak parpol lainnya untuk bergabung dalam koalisi besar menghadapi Pilkada. Apalagi, selama ini pihaknya juga tetap intens menjalin komunikasi politik dengan parpol lain. Sedangkan, dengan Golkar sendiri, telah mendapat lampu hijau baik dari DPD PDIP Bali maupun DPP Pusat. “Koalisi bukan hanya untuk memenangkan Pilkada tapi wadah menyamakan dan menyatukan gagasan dan ide-ide untuk Karangasem. Tentunya ujungnya nanti akan membawa kebahagiaan masyarakat Karangasem, mengingat dua partai ini sama-sama memiliki masa
militan,” ujar Gede Dana. Sedangkan, Plt. Ketua DPD II Golkar, I Nyoman Celos menjelaskan, keputusannya untuk membangun koalisi dengan PDIP karena selama ini antara PDIP dan Golkar memiliki visi yang sama dalam membangun Karangasem. Pun dikatakan, koalisi yang dibangun nanti juga akan disinergikan dengan masukan-masukan dari tokohtokoh masyarakat Karangasem. Bahkan Celos juga mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya meminta masukan dari para ahli dan forum semiloka yang nantinya akan diperjuangkan bersama. Baik Gede Dana maupun Nyoman Celos mengaku, setelah pertemuan ini akan direncanakan lagi pertemuanpertemuan lanjutan untuk membahas lebih intensif koalisi yang dibangun. W-016
kehidupan sejarah masa lalu melalui perangko,” ucap Ngurah. Untuk sisi penilaian, Ngurah menjelaskan ada beberapa poin yang telah ditetapkan oleh dewan juri. Di antaranya standar baku yaitu perencanaan koleksi atau pengembangan atau tingkat kesulitannya. Setelah itu presentasi dari koleksi dan tingkat kesulitannya. Perlombaan ini pun disulap menyerupai pameran dengan maksud dan tujuan agar minat dan kesadaran
masyarakat terhadap perangko bisa muncul. “Banyak yang belum paham kalau perangko ini adalah sebuah investasi. Semakin tua usia perangko tersebut, maka semakin mahal harganya,” tutur Ketua Filatelli cabang Bali ini. Salah satu peserta, Rahman yang berasal dari Singaraja mengaku mengapresiasi perlombaan seperti ini. Pria paruh baya yang sudah mengumpulkan perangko sejak 1993 ini
berpendapat mengoleksi perangko memiliki seni dan nilai investasi tersendiri. “Saya memiliki 15 album, mulai dari yang paling tua adalah perangko revolusi tahun 1940-an. Kegiatan seperti diharapkan mampu meningkatkan minat remaja untuk lebih tahu tentang filatelli. Ini salah satu bentuk model investasi yang mendunia, karena perangko menjadi barang langka sekarang ini,” tutupnya. M-005
Susilo Bambang Yudhoyono
Megawati
FB/IST
Kartini Berpeluang dapat Bedah Rumah
DARI HALAMAN 1 “Kalau permohonan untuk mendapatkan bedah rumah, kami akan menunggu usulan dari Kepala Desa dan menunggu proposal permohonannya”, paparnya. Mahendra juga menuturkan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas terkait seperti Dinas Sosial Provinsi Bali dan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. “Nanti kami akan koordinasi dengan pihak dinas terkait baik yang ada di Provinsi atau
Warga Cacat Juga Diberi Bantuan DARI HALAMAN 1 Mangku Pastika gencar memberikan bantuan melalui Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk meringankan beban mereka sementara. Bantuan teranyar diberikan kepada warga Dusun Tanggahan Peken, Sulahan, Susut, Bangli, I Ketut Nuriman (57) yang mengalami cacat fisik akibat kecelakaan lalulintas sekitar lima tahun lalu. Gubernur Pastika memberikan bantuan beras dan uang, hingga Nuriman bisa tersenyum lebih panjang, karena urusan isi perut bisa tertanggulangi. “Tiang suksma banget atas bantuan bapak (saya ucapkan terima kasih
Celos Sodorkan Draf Koalisi ke PDIP DARI HALAMAN 1 kini giliran Partai Golkar Kubu Agung Laksono yang mengunjungi sekretariat PDI Perjuangan di Jalan Ahmad Yani, Karangasem, Kamis (14/5) kemarin. Tak hanya sebatas berkunjung, Pengurus Golkar kubu AL juga menyerahkan draf koalisi yang ditawarkan dan diterima ketua DPC PDI Perjuangan, I Gede Dana beserta sejumlah kader partai. Pertemuan politik yang dibungkus silahturahmi ini, selain dihadiri ketua masingmasing partai, I Gede Dana dari PDIP, dan Plt. Ketua Golkar AL, I Nyoman Celos, juga turut hadir sejumlah pengurus DPC di antaranya Sekretaris Wayan Sudira, Wakil Sekretaris Nyoman Subaga dan Nengah Suparta dan Wakil Ketua Made Wirta.
Kian Tua, Harga Si Perangko Makin Wah DARI HALAMAN 1
lanjutnya. Lanjut Ngurah, perangko memiliki banyak peran. Seperti sarana untuk belajar siswa, dan merupakan security printing suatu negara karena hanya dicetak oleh negara sehingga konten atau citra dari perangko tersebut mampu mencerminkan negara tersebut. “Perangko itu adalah identitas sebuah bangsa, kita bisa mengetahui
11
Pakistan Beri Bintang Jasa bagi Istri Dubes RI JAKARTA–Fajar Bali Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan pemerintah Pakistan ikut berkabung dan memberikan penghargaan bagi para korban kecelakaan helikopter di Gilgit, Baltistan, wilayah utara Pakistan, yang terjadi pada Jumat, 8 Mei 2015. Dari tujuh korban tewas dalam kecelakaan itu, salah satunya merupakan istri Dubes Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawati, yang jenazahnya telah dipulangkan pada keluarga. “Pemerintah Pakistan memberikan penghargaan bintang jasa pada korban meninggal berupa pemberian tanda Sitara-e-Pakistan atau Star of Pakistan,” ujar Menteri Retno saat serah terima jenazah di rumah duka, Jalan Haji Agus Salim, Ngampilan, Yogyakarta, Kamis (14/5). Pemberian tanda jasa itu diberikan Pakistan atas jasa-jasa almarhumah dalam
membantu berperan meningkatkan kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dan Pakistan. Selain tanda jasa itu, sebagai bentuk penghormatan Pakistan juga telah mengumumkan hari berkabung nasional atas musibah kecelakaan itu pada 10 Mei 2015. Atau sehari setelah peristiwa tersebut. Menteri Retno pun mengapresiasi kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) dan juga dua Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad dan Bangkok yang dinilai berperan aktif membantu pemulangan jenazah hingga bisa cepat diterima keluarga. Jenazah istri Dubes Burhan tersebut sampai di Pangkalan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pukul 14.00 WIB dan dibawa ke rumah duka pukul 14.50 WIB. Setelah disemayamkan dan didoakan bersama keluarga dan kerabat di musala ke-
luarga yang berada di sebelah rumah duka, pukul 15.15 WIB jenazah dibawa ke pemakaman keluarga Mondoliko, Warung Boto, Umbulharjo, Yogyakarta. Turut hadir dalam acara serah terima dengan pihak keluarga itu Menteri Produksi dan Pertahanan Pakistan Rana Tanveer Husain mendampingi pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Kepala BIN (purnawirawan) Marciano Norman. Putra sulung Dubes Indonesia untuk Pakistan, Fitra Amrullah, mewakili keluarga besar almarhumah tak berkata banyak saat prosesi serah terima dengan pemerintah itu. “Kami berterima kasih banyak pada pemerintah sehingga jenazah ibu bisa cepat sampai dan diterima keluarga untuk segera dimakamkan,” ujarnya. TP
Pengangguran Dominan Tamatan S1 DARI HALAMAN 1 Data hingga akhir 2014 lalu pencari kerja di Kota Denpasar tercatat mencapai 10.968 orang. Kondisi ketenagakerjaan saat ini masih dihadapkan pada permasalahan meningkatnya jumlah pengangguran, sebagai akibat tidak seimbangnya pertumbuhan kesempatan kerja dengan pertumbuhan angkatan kerja,’’ ungkap Anom Suradi, Kamis (145) kemarin. Dikatakan, hingga akhir 2014 jumlah penduduk usia kerja di Kota Denpasar, sebanyak 653.326 orang. Dari jumlah tersebut 472.103 orang tergolong sebagai angkatan kerja, yang terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak 461.135 orang. Sisanya sebanyak 181.223 orang tergolong bukan
sebagai angkatan kerja. Dari 10. 968 orang pencari kerja tersebut, sebanyak 2.052 orang yang sudah mengantongi AK-1. Terkait kualifikasi pendidikan para pencari kerja, Anom Suradi menyebut sangat bervariasi, mulai dari tamatan Sekolah Dasar hingga sarjana. Pencari kerja berijazah SD sebanyak 22 orang, SMP 59 orang, SMA / SMK sebanyak 564 orang. Kemudian D1 sebanyak 152 orang, D2 berjumlah 40 orang, D3 sebanyak 47 orang, S1 862 orang dan S2 sebanyak 276 orang. “Jika dilihat dari kualifikasi pendidikan, sarjana strata satu masih yang tertinggi,’’ tandasnya. Didesak tentang upaya yang dilakukan Disosnaker untuk mengurangi jumlah pengangguran ini, Anom Suradi mengatakan, ada beberapa upaya yang telah di-
lakukan. Di antaranya, mengadakan penyuluhan jabatan dengan menyasar sekolah-sekolah kejuruan di Kota Denpasar. Kegiatan ini menggandeng perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Kota Denpasar. Selain itu, setiap tahun rutin digelar pameran bursa kerja (job fair), untuk menginformasikan kesempatan kerja kepada para pencari kerja. “Kualitas angkatan kerja yang masih rendah dan kurangnya informasi pasar kerja yang diterima pencari kerja mengakibatkan para pencari kerja tak menemukan lowongan kerja yang diinginkan. Karena itulah, 16-19 Juni mendatang kami kembali melaksanakan bursa kerja (job fair),’’ pungkas Anom Suradi. R-004
kos-kosan tinggi, maka saya memilih berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor,” tandasnya. Selain untuk menghemat biaya, tinggal di rumah juga dapat membantu pekerjaan orang tua. “Saya sangat ber-
harap sekali, BSM dilanjutkan karena benar-benar kami rasakan. Saya berterimakasih pada bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang sudah peduli dengan siswa yang anak petani seperti saya,” pungkasnya. W-004
bat. Di samping itu pelaku juga mengiming-imingi korban dengan manfaat tambahan asuransi jiwa dengan membayar premi yang harus dibayar tiap bulan berupa biaya pengganti yang sudah dibayar oleh JKBM. Biaya pengganti yang dimintapun tidak tanggung-tanggung, pelaku memberikan rincian yang harus dibayarkan sebesar Rp 5.999.000,-, namun dengan modus alasan korban seorang Sulinggih, pelaku hanya minta biaya sebesar Rp 999.000,-. Guna mencegah bertambahnya jatuh korban, Dewa Mahendra Putra mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap segala bentuk penipuan. “Dinas Kesehatan Provinsi Bali tidak
pernah menugaskan staf turun ke masyarakat untuk membagikan kartu, apalagi meminta uang. Itu murni penipuan,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa Kartu e-JKBM dibagikan secara gratis, tidak dipungut biaya apapun. Dewa Mahendra juga mengimbau masyarakat untuk berhati hati terhadap aksi penipuan yang mungkin terjadi. Apabila menemui hal seperti tersebut di atas, masyarakat diminta menghubungi Puskesmas setempat atau UPT. Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali (JKMB) di nomor telepon 0361-240865 atau SMS Center Pemprov Bali nomor 08113881875. W-019*
predikat hijau, dan hanya 1 yang memperoleh penilaian terbaik (emas). “Perusahaanperusahaan yang memperoleh nilai merah itu, berarti dari segi perizinan dia sudah punya, hanya saja tidak mengelola limbah sesuai dengan peruntukannya. Kalau yang biru berarti sudah mulai melakukan penataan, sedangkan emas adalah untuk perusahaan yang terbaik,” jelasnya beberapa waktu lalu. Menyikapi hasil PROPER ini BLH akan mengambil tindakan tegas. Setiap perusahaan yang memperoleh nilai merah diberikan batas waktu selama 3 bulan untuk melakukan penataan. Apabila hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada upaya dari pihak perusahaan, maka BLH akan menempuh jalur hukum. “Ada dua sanksi yang kami siapkan. Satu sanksi andministrasi, kedua adalah sanksi pidana. Karena yang mencemari lingkungan, berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 bahwa pelanggar dapat dikenai hukuman selama 3 tahun atau denda Rp 1 miliar,
kalau mengakibatkan orang mati itu hukumannya Rp 5 tahun,” paparnya. Selain meneropong pelanggaran yang dilakukan perusahaan dan hotel-hotel berbintang, Suarjana juga tak lupa terjun ke Kabupaten/Kota. Kali ini, BLH akan menyasar ke Kabupaten Jembrana. Suarjana menyebutkan, di sana terdapat 13 perusahaan pengalengan ikan yang membuang limbah ke lingkungan. Ketiga belas pabrik pengalengan ikan tersebut sudah diberikan surat peringatan. Ia berharap, peringatan tersebut segera ditindaklanjuti, yakni dengan mengangkut limbahlimbah yang sudah terlanjur dibuang ke lingkungan. “Di Kabupaten Jembarana 13 pabrik pengalengan ikan buang limbah ke lingkungan tanpa pengelolaan dengan baik. Jadi melampaui batas baku mutu lingkungan. Sudah kami beri peringatan, agar tidak buang limbah ke lingkungan, bagaimanapun caranya mereka (pabrik) harus mengangkut limbah itu dengan truk,” tegasnya. W-019
Anak Petani Terbantu BSM DARI HALAMAN 1
adanya BSM,” terangnya. Terlebih dirinya harus berangkat dari rumah ke sekolah setiap hari dengan sepeda motor yang membutuhkan ongkos bensin. “Karena biaya kontrak
Waspadai Modus Penipuan Kartu E-JKBM DARI HALAMAN 1
yang dilakukan adalah menyasar para sulinggih dengan menawarkan kartu e-JKBM palsu yang disertai kalung perak dan liontin. Seperti yang terjadi baru-baru ini adanya penipuan terhadap beberapa sulinggih di Desa Tegak Kabupaten Klungkung. Para sulinggih tersebut didatangi oleh orang yang mengaku sebagai petugas dari JKBM yang membagikan kartu JKBM palsu dengan meminta sejumlah uang sebagai gantinya. Pelaku meyakinkan bahwa dengan menggunakan kartu tersebut akan lebih mudah dan cepat mendapat pelayanan saat bero-
Belasan Hotel Berbintang Cemari Lingkungan DARI HALAMAN 1
termasuk hotel di Bali masih menyandang predikat ‘merah’. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Gede Suarjana. Dipaparkan, hasil PROPER yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI di Bali memang cukup mengejutkan. Sepanjang tahun 2013-2014 ada 39 perusahaan yang disasar. Berdasarkan pengecekan di lapangan, sebanyak 16 perusahaan yang didominasi oleh hotel berbintang masih mengelola limbah dengan menggunakan sistem septic tank (penyerapan) model lama. Di samping itu, kualitas pengelolaan air, udara, ataupun sampahnya juga tidak baik. Sehingga 16 perusahaan (41 persen) memperoleh predikat ‘merah’. Sedangkan 19 perusahaan memperoleh predikat biru. Menurut Suarjana, label biru tersebut berarti untuk perusahaan yang sudah mulai melakukan perbaikan terhadap sistem pengolahan limbahnya. Selanjutnya 3 perusahaan ber-
Layouter: dejerie
12 FAJA R BALI
JUMAT, 15 MEI 2015, TAHUN XV
Dari Rumah Menuju Bali Bersih dan Hijau BLH Kenalkan Nilai Ekonomis Sampah Plastik kepada Ibu-ibu Pejabat
Pengolahan sampah masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar Pemerintah Provinsi Bali. Sistem pengolahan yang buruk, telah memicu berbagai dampak negatif. Mulai dari kerusakan ekosistem (hutan, terumbu karang, fungsi habitat, hingga bencana alam) serta pencemaran (air sungai, danau , limbah cair, udara, dan tanah). Produksi sampah yang terus meningkat dari tahun ke tahun, membuat Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali harus bekerja ekstra. Program Bali Clean and Green yang telah diluncurkan oleh Gubernur, Made Mangku Pastika pun makin gencar disosialisasikan. Kini, sasaran utamanya adalah tingkat rumah tangga dan perkantoran (SKPD).
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, Gede Suarjana menegaskan persoalan sampah harus menjadi prioritas utama. Penyebabnya, produksi sampah di Bali sangat tinggi, bahkan diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Saat ini, produksi s a m p a h nya r i s m e n c a p a i 10.030 meter kubik per hari. Terdiri atas sampah perkotaan sebanyak 5.300 meter kubik dan sampah pedesaan 4.700 meter bubik.
Khusus di wilayah perkotaan, sampah domestik (rumah tangga) mencapai 2.357 meter kubik per harinya dan sisanya sebanyak 2.943 meter kubik, merupakan sampah non domestik (sampah sejenis rumah tangga). Jumlah sampah plastiknya pun cukup tinggi, yakni sebanyak 680 meter kubik (12 persen), anorganik 939 meter kubik (17 persen), serta sampah organik sebanyak 3.681 meter kubik (71 persen). Menyikapi hal tersebut, Suarjana menilai pengola-
Bendera Hitam, Hadiah untuk SKPD Nilai Terendah
Lomba Kebersihan Dijuri Bulan Juni
FB/DIAH
KANTOR BLH-Tampah depan Kantor BLH Provinsi Bali yang menggagas lomba kebersihan di lingkungan SKPD dan perkantoran
DENPASAR-Fajar Bali Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali tak hanya gencar melakukan sosialisasi program Bali Clean and Green kepala Dharma Wanita, tetapi SKPD di lingkungan Provinsi Bali juga tak dilupakan. Gagasan BLH untuk menggelar lomba kebersihan antar SKPD akan direalisasikan pada Bulan Juni 2015 mendatang. Tahap penjurian dan penentuan pemenang, sekaligus penetapan predikat terburuk juga akan digelar bulan depan. Uniknya, SKPD dengan nilai rendah, akan diberikan bendera ‘hitam’ dan wajib dikibarkan setiap hari di depan kantor. Sebagai tanda, sekaligus motivator agar instansi tersebut segera berbenah. Menurut Gede Suarjana, ada beberapa poin utama yang akan dinilai. Diantaranya, keberadaan ruang terbuka hijau, biopori, hingga taman. Apabila sistem pengolahan sampah dan lingkungan tidak ditata dengan baik, maka instansi tersebut harus bersiapsiap mengibarkan bendera hitam. Sedangkan untuk SKPD dengan nilai baik, akan diberikan bendera hijau. “Penilaian utama adalah ruang terbuka hijau, taman, dan biporinya. SKPD yang nilainya buruk diberi bendera hitam, untuk yang baik diberi bendera hijau. Bendera itu wajib dipajang di depan kantor. Ini arahan pimpinan (Gubernur Bali), dan mulai Juni kami mulai penilaian,” paparnya. Di samping itu ada pula indikator lain yang akan dijadikan sebagai dasar penilaian. Pertama, faktor kebersihan. Meliputi kebersihan ruangan, taman, hingga drainase dan kamar mandi. Kedua, penghijauan yaitu keberadaan aneka pohon yang memiliki fungsi khusus, pohon langka, ataupun pohon perindang. Ketiga adalah penilaian untuk pertamanan. Ada sejumlah faktor yang dinilai pada indikator ini, yakni keberadaan taman yang mendukung kantor, elemen taman, kolam, serta kesesuaian tanaman. Selanjutnya, indikator keempat merupakan pengolahan sampah. Kelima, adalah efisensi penggunaan listrik ataupun air. Mulanya, gagasan ini dimulai oleh Kepala BLH Provinsi Bali, I Gde Suarjana bersama jajaranya. Tujuannya pasti, yakni untuk menyukseskan Program Bali Clean and Green. Setelah melakukan koordinasi dengan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, rencana inipun mendapat dukungan. Bahkan, tahap penjurian akan dilangsungkan pada Bulan Juni 2015, bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Menurut Suarjaya, tim akan terjun langsung ke SKPDSKPD atapun perkantoran swasta. Selanjutnya, seluruh nilai akan diakumulasi dan sudah dapat ditentukan juaranya. “Sasaran kami adalah perkantoran dan SKPD-SKPD di lingkungan Provinsi Bali. Dengan cara ini, perkantoran juga bisa memulai peduli dengan kebersihan lingkungan untuk menuju Bali yang clean dan green,” tutupnya. W-019
han sampah yang baik, harus dimulai dari tingkat rumah tangga. Oleh karena itu, Rabu (13/5) BLH Provinsi Bali menggelar sosialisasi terkait pengolahan sampah kepada anggota Dharma Wanita, yang didominasi oleh istri pejabat di lingkungan Provinsi Bali. “Kami melakukan sosialisasi penangan sampah, lantaran persoalan sampah di Bali sudah menjadi momok yang menakutkan. Produksi sampah sangat besar, hampir 10.030 meter kubik per hari,” ungkapnya. Dalam sosialisasi yang dilangsungkan di Kantor BLH Bali ini, disampaikan pula bahwa pengolahan sampah plastik melalui pembakaran tidaklah baik. Lantaran, plastik yang dibakar akan menghasilkan zat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, Suarjana menyarankan agar sampah jenis plastik dikumpulkan dan dijual untuk selanjutnya dapat didaur ulang. Apabila hal tersebut intensif dilakukan, tidak hanya akan mengurangi persoalan pengolahan sampah, tetapi juga membuka peluang bisnis. Menurut Suarjana, sampah plastik memiliki peluang ekonomi yang cukup
menggiurkan. Berdasaran data yang diperoleh BLH, dalam satu hari pemulung sampah plastik memperoleh penghasilan Rp 150-200 ribu. Sedangkan, di
DENPASAR-Fajar Bali Berbeda dengan sampah plastik yang bisa dibisniskan, pengolahan sampah organik justru diarahkan untuk pupuk dan ‘penyimpan’ air. Guna menyukseskan program tersebut, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali kembali merintis pembuatan biopori. Dimulai dari level rumah tangga, untuk selanjutkan diperbanyak ke lingkungan sekitar. Rencananya, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni 2015) mendatang, BLH akan membuat 1.000 biopori di seputran Renon, Denpasar. Rencana tersebut disampaikan oleh Kepala BLH Bali, Gede Suarjana, Rabu (13/5) siang. Katanya, sebelum melangkah ke program 1.000 biopori tersebut, BLH terlebih dahulu mengajak jajarannya untuk membuat biopori di seputaran kantor. Tak hanya itu, ibu-ibu Dhama Wanita Provinsi Bali juga tak lupa dilatih untuk membuat biopori secara mandiri. Dengan langkah ini, Suarjaya berharap pembuatan biopori di tingkat rumah tangga dapat dimulai oleh kaum ibu. Menurut Suarjana, biopori memiliki banyak fungsi. Lubang sedalam 1 meter yang dibuat di halaman rumah, dapat digunakan untuk menampung sampah organik yang dihasilkan di rumah tangga. Setelah 40 hari, sampah tersebut sudah terurai menjadi pupuk organik, dan langsung dapat dimanfaatkan. Selain ‘panen pupuk’, biopori pun bermanfaat sebagai resapan air sekaligus menampung
air untuk tanaman sekitar ketika musim kemarau datang. “Biopori ini berfungsi untuk hambat pelarian air, biasanya kan kalau hujan, air langsung ke sungai. Dengan biopori dan lubang-lupang resapan besar, air pasti tertampung dulu, saat musim kemarau meresap ke tanah. Ini adalah metode ‘panen air’ sekaligus hasilkan kompos,” jelasnya di sela-sela praktik pembuatan biopori di halaman kantor BLH. Pembuatan biopori tidak hanya di Kantor BLH, tetapi pada Bulan Juni 2015 mendatang, jajaranya akan mulai merealisasikan 1.000 biopori di seputaran lapangan Renon. Itu merupakan langkah awal, sebelum mewujudkan target 10.000 ribu biopori di seluruh Bali pada tahun 2016. Sesuai rencana, untuk mencapai target tersebut, BLH tidak hanya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. Pihak sekolah yang berbasis lingkungan pun akan dirangkul. Masing-masing sekolah akan diwajibkan untuk memiliki ruang hijau dan juga biopori. Sementara, untuk peran serta Pemerintah Kabupaten/ Kota, BLH akan mengintensifkan peran Desa Sadar Lingkungan. Hingga tahun 2015, BLH sudah membina 122 Desa Sadar Lingkungan. Kelak, seluruh desa tersebut akan ditunjuk sebagai percontohan pengolahan sampah. Mulai dari tingkat rumah tangga, dengan pemisahan sampah organik dan anorganik, hingga pembuatan biopori. “122 desa sadar
Gde Suarjana
Sumber :Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali.
Olah Sampah Organik dengan Program 1.000 Biopori
tingkat pengepul penghasilan mencapai Rp 300-500 ribu, bahkan di jenjang pengumpul (agen) memperoleh penghasilan Rp 750-1,5 juta per hari.
Dengan hasil yang cukup fantastis tersebut, Suarjana berharap para peserta sosialisasi meningkatkan kepedulian terhadap sampah plastik. Men-
FB/DIAH
gubah persepsi masyarakat, yang mulanya menilai sampah sebagai beban, kini menjadi berkah. Di samping juga, menjadi salah satu strategi agar Bali terbebas dari pencemaran sampah plastik. “Program Bali Green Province merupakan program pemerintah. Yang mana setiap kabupaten/kota wajib turut menyukseskannya. Mengubah prilaku yang memandang sampah sebagai beban menjadi berkah. Karena sampah plastik juga memiliki nilai ekonomis tinggi,” imbuhnya. W-019
BIOPORI-Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali, Cokorda Istri Anom Pemayun didampingi Kepala BLH Bali, , Gede Suarjana menpraktikkan cara pembuatan biopori di halaman kantor BLH. FB/DIAH
lingkungan, akan kami jadikan unit percontohan pengelolaan sampah di tingkat rumah
tangga. Pemilahan sampah organik dan anorganik serta pengkomposan. Masyarakat
dan desa yang sukses akan diberi insentif mesin mencacah sampah,” ujar Suarjana. W-019
Dukung Sosialisasi dan Perangi Sampah Plastik
DENPASAR-Fajar Bali Mengurai masalah sampah, memang tak cukup hanya mengandalkan Pemerintah. Segenap lapisan masyarakat juga wajib untuk berperan serta. Dharma Wanita Provinsi Bali yang anggotanya didominasi oleh istri-istri pejabat dan kepala SKPD di lingkungan Provinsi Bali pun telah memastikan diri sebagai ‘pemeran utama’. Usai mengikuti sosialisasi penanganan sampah di BLH Provinsi Bali, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provin-
si Bali, Cokorda Istri Anom Pemayun, menyampaikan bahwa pengolahan sampah harus dimulai dari tingkat rumah tangga. Penggagasnya tentu harus dimotori oleh kaum ibu. Lantaran, pada umumnya ibu-ibulah yang lebih ‘akrab’ dengan urusan rumah tangga, termasuk sampahnya. Tak cukup hanya dengan menjadi peserta sosialisasi, istri Setda Provinsi Bali inipun berkomitmen untuk mengajak seluruh jajarannya di Dharma Wanita Bali agar mulai menerapkan sistem pen-
FB/DIAH
Cokorda Istri Anom Pemayun
golahan sampah yang baik di rumah masing-masing. Selain turut menyebarluaskan mengenai langkah-langkah pembuatan biopori, Cokorda Istri A. Pemayun mengatakan pengolahan sampah juga bisa dimulai dengan hal-hal sederhana. Seperti, pemilahan sampah organik dan anorganik yang dihasilkan di rumah. Di samping itu, bisa juga mulai mempelajari pengolahan sampah dengan sistem Mikro Organisme Lokal (MOL). Yakni dengan memfermentasi sisa-sisa atau sampah rumah tangga,
untuk membuat pupuk cair. “Saya akan ajak ibu-ibu Dharma Wanita Provinsi Bali untuk mulai pilah sampah sesuai dengan anjuran BLH. Yaitu berdasarkan sampah plastik dan non plastik. Pilah di rumah tanggga, agar bisa buat pupuk, dari sampah itu. Buat MOL dan buat pupuk di rumah sendiri. Jadi sampah yang tidak plastik kita pakai untuk buat pupuk. Harapan kami ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat luas agar bersama-sama perangi sampah plastik,” tutupnya. W-019 Layouter: Zohra