FAJAR BALI
KAMIS, 16 APRIL 2015 l Tahun XV
Pak Gubernur Pedagang Kecil Minta Gerbangsadu Dipertahankan
KE HAL. 11
Pesan Inspiratif Kebebasan yang sempurna diperuntuhkan bagi manusia yang meyakini pekerjaannya sendiri, dan didalam pekerjaannya ia melakukan apa yang inginkan ia lakukan Robin George collingwood
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 15 April 2015 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp Rp
FB/IST
RAWAN PENCAPLOKAN-Pantai dan kelautan Bali belum mendapat perhatian serius. Justru karena pembangunan akomodasi pariwisata, pantaipantai di Bali masih rawan pencaplokan sehingga menggusur masyarakat pesisir. Saat ini aktivitas masyarakat pesisir pantai mulai berkurang.
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengakui ada 30 buah paket soal ujian nasional yang bocor di dunia maya. “Jumlah itu 0,25 persen dari total 11.730 buah paket soal yang dibuat oleh Kementerian,” ujarnya di Gedung E Kementerian FB/IST Kebudayaan, Rabu (15/4). Anies Baswedan Anies mengatakan kebocoran terjadi karena ada pihak yang mengunggah 30 paket soal itu ke internet. Soal ujian diunggah dari akun Google Drive dalam format PDF. Anies mendapat laporan tentang bocornya soal ujian itu sekitar pukul 10.00 pada hari pertama UN, Senin (13/4). Panitia UN mengecek keaslian naskah ujian yang diunggah di Internet tersebut. “Kami melihat dari kode komputer di kertas yang diunggah itu. Ternyata benar,
Dua puluh orang pengusaha di Bali menjadi korban penipuan bilyet giro (BG) kosong oleh perusahaan bodong CV Daya Cipta Mandiri berkantor di Jalan Mahendradatta ruko 4 nomor 91, Denpasar. Kasus ini dilaporkan ke Polda Bali dan baru dua yang ditangkap yakni Erni Supardi dan Wawan alias Khaerul Muldas. Sedangkan yang diduga sebagai otaknya, Frans Albertus Lim alias Roni masih buron.
DENPASAR-Fajar Bali “Setelah kami cek perusahaan ini ternyata bodong dan sudah tutup. Barang milik kami dibayar dengan BG kosong,” kata Andy Fathurrahman, koordinator Forum Pengusaha Bali Peduli Hukum (FPBPH) Rabu (15/4) kemarin.
ONLINE: www.fajarbali.com
KE HAL. 11
Andy berharap agar Polda Bali segera menangkap otak pelakunya dalam hal ini Frans Albertus Lim alias Roni selaku Purchasing Manager CV Daya Cipta Mandiri berkantor di Jalan Mahendradatta ruko 4 nomor 91, Denpasar Barat. Menurutnya, kasus ini berawal
saat Andy dan teman temannya menjalin kerjasama dengan Lim, sekitar November 2014. Setelah memastikan CV Daya Cipta Mandiri memiliki legalitas, seperti ijin usaha dan akta notaris, para korban akhirnya bersedia memasok barang. Awal perkenalan, Lim mengaku memiliki usaha yang bergerak di bidang kontraktor dan sedang memegang proyek pembangunan hotel untuk wilayah Indonesia Timur. “Semua usaha yang dimilikinya memiliki legalitas dan kami percaya,” ujar supplier pompa air ini. Karena sudah percaya, para korban memasok barang ke Lim
Kami berusaha datang ke kantornya tapi sudah kosong. Kami mengalami kerugian Rp 3,5 miliar. Saya sendiri rugi Rp 100 juta. ANDY FATHURRAHMAN berupa mesin pompa air, AC, sepeda gayung, komputer, minyak goreng, handuk, serta minuman beralkohol. Sementara dalam perjanjian, korban mengirim barang ke gudang dan perusahaan membayar menggunakan BG dalam
tempo pencarian dan bervariasi, mulai tiga hari sampai 15 hari setelah barang diterima. Ternyata, pelaku melancarkan aksinya memanfaatkan momen liburan Tahun Baru 2015. Supaya seolah-olah kantor masih beroperasi, Lim memasang pengumuman kantornya akan buka kembali, pada 5 Januari 2015. Para korban yang melakukan transaksi dari November sampai Desember 2014, tidak curiga tapi ketika mengkliring BG ke Bank BTN ternyata tidak bisa dicairkan. Dari sinilah para korbannya sadar dan merasa tertipu. “Kami berusaha KE HAL. 11
Ketua AMPG Dituding Lakukan Provokasi Sudikerta Turun Tangan Redamkan Situasi
Dewa Nida
FB/DOK
Sudikerta
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Pernyataan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali soal pembubaran jika Kubu AL lakukan Musda di Bali memantik reaksi serius dari Golkar kubu Demer. Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPD Golkar Bali versi Munas Ancol Dewa Made Widiyasa Nida menuding pernyataan Citra Umbara sebagai provokasi dan berbau ancaman. Sudikerta disebut tidak pernah memerintahkan Ketua AMPG Bali mengeluarkan pernyataan pembubaran. Kepengurusan Partai Golkar Bali
Rapor Kinerja Jokowi Merah JAKARTA-Fajar Bali Kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Kabinet Kerja dalam enam bulan masa pemerintahannya dinilai tidak memuaskan. Revolusi mental dan Nawacita yang selama ini didengungkan oleh JokowiJK dianggap belum terealisasi dengan baik. “Berdasarkan kajian, rapor (kinerja) Jokowi itu merah seperti warna
partainya (PDI-P). Dalam Nawacita, Jokowi akhirnya terjebak dalam retorika politik, tapi dalam realisasi seperti tidak digambarkan,” kata Wakil Ketua Komisi I Fahrurozi dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Rapor Kabinet Kerja Jokowi’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Alih-alih menerapkan revolusi mental, lanjut dia, Jokowi justru mengambil kebijakan yang tidak pro-
versi Munas Ancol menyesalkan pernyataan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali AA Ngurah Citra Umbara yang akan membubarkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) bilamana dilakukan oleh kepengurusan partai Golkar Bali kubu Gede Sumarjaya Linggih (Demer). Pernyataan Citra Umbara dinilai hanya memperuncing situasi internal partai berlambang pohon beringin di Bali. Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPD Golkar Bali versi Munas Ancol Dewa Made Widiyasa Nida menuding
pernyataan yang dilayangkan Ketua AMPG Bali bukan merupakan solusi dalam menyikapi gejolak politik di internal partai. Penggiringan opini dengan mengklaim akan mengerahkan 2.200 anggota AMPG untuk membubarkan pelaksanaan Musda justru akan memperkeruh situasi internal Partai Golkar di Bali. “Kami sangat menyesalkan pernyataan tersebut. Dalam kondisi saat ini, kita seharusnya saling menjaga situasi agar tetap kondusif. Jangan kita mengeluarkan pernyataan KE HAL. 11
rakyat seperti menaikkan harga bahan bakar minyak. Harga bahan pokok pun langsung naik karena kebijakan tersebut. Akibatnya, muncul kekecewaan tidak hanya dari rakyat, tetapi juga relawan hingga elite parpol pendukung. “Istilah nawacita dan revolusi mental justru bisa serang kembali Jokowi,” ujarnya.
KE HAL. 11 014/VI/KTR
Pencairan Dana Desa Tunggu Revisi PP Nomor 60 Perbekel Mulai Pertanyakan Kepastian ke BPMPD Setelah melalui dilema panjang, akhirnya Provinsi Bali bersiap menerapkan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Sayang, dana yang rencananya dicairkan pada pertengahan bulan April, hingga kini belum ada kejelasan. Para perbekel pun mulai bertanya-tanya ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali. Ditegaskan, dana desa akan dicairkan usai revisi Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang dana desa.
KE HAL. 11 KE
026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Dampak abrasi ternyata terlihat pada makin panjangnya garis pantai di Pulau Bali. Panjang garis pantai bertambah 123 kilometer dari 470 kilometer tahun 2010, dan tahun 2013 menjadi 593 kilometer. Kondisi ini tentu tidak menguntungkan masyarakat Bali, sebab penambahan itu justru melekuk-lekuk seperti teluk dan menggerus daratan. “Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali segera menyusun rancangan peraturan daerah (ranperda) zona wilayah pesisir pantai dan pulau-pulau kecil. Targetnya, tahun 2016 segera disetujui DPRD Bali. Pantai dan kelautan Bali belum mendapat perhatian. Rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) yang ada sama sekali belum menyentuh wilayah pesisir,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Made Gunaja Selasa (14/4) lalu. Ia menjelaskan, pantai Bali rawan pencaplokan bangunan dan menggusur masyarakat pesisir. Misalnya, semakin berkurangnya aktivitas masyarakat seperti budidaya rumput laut. Beberapa petani rumput laut tergusur pariwisata, seperti di Pantai Geger, saat ini tersisa sekitar 50 orang dari lebih 100 pembudidaya. “Bali memang memiliki keindahan di pantai. Namun, pantai belum terkelola dengan baik,” katanya. Pihaknya menargetkan 73.000 kilometer perse-
Dua Puluh Pengusaha Tertipu
1,265,000 221,426,500 222,691,500 151,478,506 71,212,994
Anies Akui Soal Ujian Nasional Bocor
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Pesisir Pantai Masih Rawan Pencaplokan
Selamat Pagi
MANFAAT program Gerbangsadu cukup dirasakan oleh para pedagang kecil. Hal itu disampaikan Hidayah (43) salah seorang pedagang di pasar desa yang mulai menggeliat karena GerbangFB/PRAM sadu di Desa Tegal Hidayah Badeng Timur. “Saat baru buka pasar ini, saya mengawali yang pertama. Awalnya belum ada pedagang yang lain. Saya mendapat pinjaman dari Gerbangsadu sebesar dua juta rupiah sebagai modal awal. Sekarang dagangan saya, alhamdulilah sudah meningkat dan setiap hari hasilnya lumayan,” ujar Hidayah ditemui belum lama ini. Selama tiga bulan ini, aktivitas jualannya sudah berjalan lancar dan pinjaman
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
Ketut Lihadnyana
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Ketika dikonfirmasi Rabu (15/4) kemarin, Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mengiyakan bahwa nyaris setiap hari ada Perbekel yang memmem pertanyakan kejelasan dana desa tersebut. Li-
hadnyana menilai kegelisahan para Perbekel tersebut wajar, lantaran mereka dalam tahap penyusunan APBDes. Penyusunan APBDes inipun harus menyesuaikan dengan dana desa yang disebut-sebut akan cair Bulan April ini. “Ya, sudah banyak yang menelfon menanyakan kepastian dana desa.
JUMLAH DANA DESA YANG AKAN DITRANSFER KE KABUPATEN/KOTA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Kabupaten Bangli Kabupaten Badung Kabupaten Buleleng Kabupaten Gianyar Kabupaten Jembrana Kabupaten Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupaten Tabanan Kota Denpasar
Mereka bertanya bukan karena jumlahnya, tetapi mereka akan menyusun APBDes. Sedangkan APBDes ini hanya bisa direvisi satu kali saja, jadi harus berhatihati,” jelasnya. Layouter: Dejerie
: : : : : : : : :
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
19.197.775.000,00 13.826.342.000,00 36.812.689.000,00 19.166.561.000,00 12.410.047.000,00 21.962.811.000,00 15.260.570.000,00 37.068.941.000,00 9.723.248.000,00
Menyikapi berbagai pertanyaan tersebut, Lihadnyana mengatakan pihaknya pun belum mendapat kepastian. Hanya saja berdasarkan rapat koordinasi
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Kesetrum Listrik, Tewas di Kandang Bebek TABANAN-Fajar Bali Apes menimpa, I Gede Ardana (35) warga Banjar Pande, Mengwi, Kabupaten Badung. Ia tewas mengenaskan setelah kesetrum listrik di kandang bebek milik mertuanya di Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Rabu (15/4) kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 07.00 Wita kemarin korban hendak memperbaiki listrik di kandang bebek milik mertuanya. Saat itu korban ditemukan sudah tergeletak dengan di luar kandang bebek dengan posisi wajah menengadah menghadap selatan. Sementara itu tangan kanan korban masih memegang balon lampu dan pitingan lampu. Menurut keterangan I Made Darpi, korban ditemukan sudah dalam posisi tergeletak di luar kandang bebek. Saat itu tangan kanan masih memegang balon lampu dan piting lampu. Selanjutnya I Made Parwati mencabut aliran listrik dan melarikan korban ke rumah sakit Tabanan. Kapolsek Kediri, Kompol Ketut Gelgel seijin Kapolres Tabanan membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek asal Karangasem ini menduga korban tersengat listrik saat memperbaiki listrik yang ada di kandang bebek milik mertuanya. W-004
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
5188 5189 5190 5191 5192 5193 5194 5195 5196 5197 5198 5199 5200 5201 5202 5203 5204 5205 5206 5207 5208 5209 5210 5211 5212 5213 5214 5215 5216 5217 5218 5219 5220 5221 5222 5223 5224 5225 5226 5227 5228 5229 5230 5231 5232 5233 5234 5235 5236 5237 5238 5239 5240 5241 5242 5243 5244 5245 5246 5247 5248 5249 5250 5251 5252 5253 5254 5255 5256 5257 5258 5259 5260 5261 5262 5263 5264 5265 5266 5267
NAMA
JUMLAH
UPT Dispenda Kota Denpasar I Made Nindra,SH.M.Si Ni Wayan Sri Rupaasih,S.Sos Ida Ayu Manik Astuti,SH I Ketut Yasa Suarsana,S.Sos I Wayan Mertajaya,S.Sos Ida Ayu Ismawati,SH Ni Nyoman Astitiasih,SE ST Nurhayati,S.Sos Putu Suryatini,S.Sos Dra. Ni Nyoman Tresniwedari I Nyoman Merta,SE Cok Sri Candarawati,S.Sos I nyoman Sudana,S.Sos I Nyoman sukanti Ni Luh Ayu Nusantini,S.Psi Putu Saputriatni,SH I Gusti Ayu Mahayuni Oka,S.Sos Ni Luh Ayu Mirah Yasmawati I Made Matra, SH I Gusti Made Semarajaya I Gusti Nyoman Adi Wijaya,SST I Dewa Pramesti Diah Permata Sari Ida Bagus Kristoni Kamajaya,SE I Ketut Swena,SH Siti Rapika,S.Sos Ni Made Sutami,SE Anak Agung Gede Ardana Cok Gede Indrajaya Trisnu,SH Ida Putu Anom Mahardika,SH,MH Dra. Yuyun Irawati Ida Ayu Komang Sastriani,SE Ni Ketut Rai Wirati Gusti Made Widi Artha Dra. GA Srimeiwahyuni Ni Ketut Ariani I Nyoman Santiarta I Ketut Murdana I Gusti Ketut Agung Sastrawati,PM Made Suardhita Ni Luh Parwati Dewa Ketut Yoga Semadhi,SE Anak Agung Ayu Widnyani,SE I Wayan Rutawan Luh Putu Erdiantini,SE Ni Made Agustini,SE I Nyoman Sugiantara,SE Ni Ketut Sardi,SE Made Kama Arta Ni Wayan Mustini,SE I Gusti Ketut Antara I Wayan Sudarsa Komang Alit Mider I Made Agus Suarjana Putu Suarsana I Ketut Janiarta I.B Made Suryanta Ni Kadek Suandari I Gst Made Sila Ambara Ni Made Rismayani Ni Nyoman Sri Agustini Ni Luh Putu Kumala Dewi Ida Bagus Ari Surya Ida Bagus Kompiang Darma I Made Putra Ariana Ni Gusti Ayu Supartini,S.Sos Ni Luh Nyoman Sri Utami,S.S Ida Ayu Putu Manik Muliani,S.Sos Yusina Loisa Talenalain Thelik,SE Made Ayu Chandrayuni,SE I Nyoman Sucipta Ni Wayan Armini I Nyoman Sudana,S.Sos Gusti Ayu Putu Arwati I Wayan Suweta,SH Ni Ketut Srikandi Made Suandi,SE Gede Sembah Subakti,SP I Nyoman Suka Adnyana Luh Alit Sriyanti NI Kompyang Ayu Sri Heraniwati Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 15 April 2015 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
50,000 25,000 25,000 25,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
1,265,000
1,265,000 221,426,500 222,691,500 151,478,506 71,212,994
FAJA R BALI
KAMIS, 16 APRIL 2015 Tahun XV
Sidang Dugaan Korupsi Dermaga Gunaksa
Saksi Ahli Terkesan Ringankan Terdakwa DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi, pencucian uang dan gratifikasi dengan terdakwa mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra, Rabu (15/4) kemarin kembali dilanjutkan. Pada sidang kemarin, hadir saksi ahli dari Universitas Brawijaya Malang, Drs Adami Chazawi M.Hum. Saksi dimuka sidang pimpinan Hakim Hasoloan Sianturi terkesan meringankan terdakwa. Saksi mengatakan, apabila terdakwa mampu membuktikan sumber hartanya, dakwaan jaksa terkait gratifikasi senilai Rp 60 miliar itu bisa gugur. Saksi yang juga merupakan dosen di Universitas Brawijaya ini mengatakan dalam kasus gratifikasi diberlakukan pembuktian terbalik. Dimana, dugaan gratifikasi tidak perlu dibuktikan oleh jaksa namun wajib dibuktikan oleh terdakwa. Ia mencontohkan kasus
Gayus Tambunan yang didakwa dalam kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam persidangan, jaksa hanya mampu membuktikan 5 dari 10 harta yang diduga hasil gratifikasi. Namun dalam putusannya, majelis hakim menganggap 5 harta lainnya yang tidak bisa dibuktikan tetap merupakan hasil korupsi. “Kenapa begitu, karena terdakwa tidak mampu membuktikan dari mana asal harta itu,"terang saksi. Tapi jika dalam kasus ini terdakwa Wayan Candra mampu membuktikan dari mana asal hartanya, maka kasus gratifikasi bisa gugur. Namun jika tidak, putusan soal gratifikasi ini diserahkan kepada majelis hakim. Menanggapi keterangan saksi ahli, kuasa hukum terdakwa, Warsa T Bhuwana yang ditemui usai sidang mengatakan siap melakukan pembuktian terkait harta kliennya yang disebut
sebagai hasil gratifikasi. “Kami akan beber bukti-bukti kalau harta tersebut bukan didapat dari hasil gratifikasi,” beber Warsa. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi ahli ini sendiri sempat diskor oleh pimpinan sidang karena salah satu hakim adhoc Hartono sakit dan harus keluar ruang sidang. Sidang akhirnya dilanjutkan 15 menit kemudian dengan hakim Guntur sebagai penggantinya. Rencananya hari ini Kamis (16/4) JPU masih akan mendatangkan dua saksi ahli lainnya untuk membeber keterangan dalam sidang. Sementara sidang dugaan korupsi Dermaga Gunaksa Klungkung dengan dua terdakwa yaitu I Gusti Ngurah Gede dan I Gusti Gde Wiratmaja (anggota Tim Sembilan) dilanjutkan di Pengadilan Tipikor Denpasar pada Rabu (15/4) dengan agenda pembacaan eksepsi (keberatan) dari para terdakwa. Dalam eksepsi yang
dibacakan dihadapan majelis hakim pimpinan Cening Budiana, kuasa hukum kedua terdakwa dari LBH Fakultas Hukum Warmadewa yaitu Simon Nahak dkk. meminta majelis hakim agar menolak semua dakwaan Jaksa. Permintaan terdakwa itu bukan tanpa alasan dan dasar. Dikatakan, didasarkan argumentasi yuridis, dimana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tidak berwenang mengadili perkara ini. Pasalnya, dalam laporan hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) secara implisit berpendapat tidak ditemukan adanya tindak pidana kepada terdakwa dalam pengadaan tanah untuk Dermaga Gunaksa. Dalam laporan tersebut, BPK hanya memberikan rekomendasi kepada Bupati Klungkung untuk memberikan teguran tertulis. “Jadi menurut kami Pengadilan Tipikor tidak berwenang menyidangkan perkara ini. Yang berwenang
adalah Pengadilan Tata Usaha Negara,”sebutnya dalam eksepsi. Selain itu, tim kuasa hukum terdakwa juga menyatakan surat dakwaan batal demi hukum karena disusun tidak cermat, tidak jelas, tidak lengkap dan tidak konsisten. Untuk itu, kuasa hukum meminta kepada majelis hakim untuk menerima keberatan para terdakwa, menyatakan Pengadilan Tipikor tidak berwenang dan Pengadilan TUN yang berwenang, menolak surat dakwaan (batal demi hukum), menyatakan perkara tidak diperiksa lebih lanjut, memerintahkan membebaskan terdakwa dan memulihkan nama baik kedua terdakwa. Usai pembacaan eksepsi, majelis hakim memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk membacakan jawaban atas eksepsi pada sidang berikutnya yang digelar pada Rabu (22/4) mendatang. W-007
DENPASAR-Fajar Bali Perjudian jenis bola adil yang setiap malam digelar dipinggir Jalan Gunung Merapi Denpasar, kini sudah tidak ada lagi. Arena judi tersebut sudah dibubarkan jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar, pada Selasa (14/4) malam. Empat penjudi berhasil digulung yakni I Gede Jaya Sugiarta (23), Nyoman Mertayasa (33), I Wayan Miasa (46) dan Ketut Merta (31). Selain mengamankan para Bandar judi, polisi juga mengamankan barang bukti berupa papan bola adil, enam bola, perlak, alas papan dan uang Rp 236.000. Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Nengah Sadiartha, arena judi bola adil yang digelar di Jalan Gunung Merapi, Denpasar sudah tergolong sangat meresahkan. Bahkan, dilokasi tersebut digelar dua arena perjudian jenis bola adil. Hasil penyelidikan, petugas menemukan sejumlah orang
yang sedang berjudi. “Ini sudah sangat meresahkan, lokasi perjudiannya digelar di pinggir jalan. Judi bola adil itu digelar setiap hari pada waktu malam,” ujar Kompol Sadiartha. Petugas Sat Reskrim Polresta Denpasar langsung bergerak mengerebek lokasi perjudian tersebut. Beberapa bandar judi bola adil yang menggelar perjudian ditangkap. Mereka sempat kabur tapi berhasil diciduk polisi yang sudah mengepung lokasi perjudian. “Ada empat Bandar judi yang sudah diamankan,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Gianyar ini. Kompol Sadiartha mengatakan, bandar judi yang ditangkap ini memiliki peran masing masing, ada yang bertugas melepas bola, memungut uang hingga sebagai kasir. “Bandar judi bola adil ini sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar perwira asal Karangasem ini. R-005
Empat Bandar Judi Bola Adil Digulung
FB/HS
JUDI BOLA ADIL-Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Nengah Sadiartha memeriksa keterangan para Bandar judi bola adil yan ditangkap di Jalan Gunung Merapi Denpasar.
Dadong Tewas Terseret Arus Sungai TABANAN-Fajar Bali Ni Nengah Sangka (80) dadong asal Banjar Dinas Tibu Poh Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, ditemukan tewas mengambang di Tukad (Sungai-red) Yeh Ho di Banjar Dinas Tibu Poh, Desa Blumbang Kecamatan Kerambitan, Tabanan, pada Rabu (15/4) kemarin. Mayat korban ditemukan pertama kali oleh anak korban, Kelian Dinas Tibubiu I Nyoman Abdiasa (46) sekitar pukul 06.00 Wita, kemarin. Korban ditemukan tanpa busana, kaki di utara sementara posisi kepala korban di selatan. “Korban ditemukan pagi tadi sekitar pukul 06.00 wita, setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih enam jam. Jasad korban ditemukan di sungai Yeh Ho desa Tibu Biu,” jelas Kapolsek
Kerambitan Kompol I Gede Made Punia seijin Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, Rabu (15/4). Sehari sebelum ditemukan dalam keadaan mengambang, korban pergi ke sungai untuk mandi sekitar pukul 17.00 Wita, Selasa (14/4). Diduga karena kakinya terpeleset, korban kemudian terjatuh dan diseret arus sungai yang saat itu deras. Anak korban Nyoman Abdiasa sudah curiga karena hingga sore dan menjelang malam, korban belum pulang. Abdiasa kemudian mencari tahu keberadaan korban ke seluruh sanak keluarganya. Namun tak satu pun keluarga korban mengetahui keberadaanya. Saksi Abdiasa kemudian memutuskan mencari korban ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Karena saat itu air sungai cukup deras
dan habis hujan, pencarian mulai dari jam 19.00 wita sampai pukul 24.00 wita. Karena suasana gelap, pencarian pun dihentikan. Pencarian dilanjutkan, pada Rabu pagi kemarin. Akhirnya korban ditemukan di sungai Yeh Ho desa Tibu Biu dalam keadaan tanpa busana dengan posisi miring. “Tubuh korban ditemukan tersangkut di batu besar kurang lebih satu kilo dari sungai dekat tempat tinggalnya,” jelas Punia. Jasad korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka. Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas almarhum mengalami sejumlah luka lecet di bagian punggung, paha kanan, telinga bangian kiri dan dada kanan. “Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah,” tandas Punia. W-004
DENPASAR-Fajar Bali Akibat perbuatannya secara melawan hukum membawa atau mengimport sabu sabu sebarat 2.101 gram bruto atau 1.987 gram netto, seorang wanita bernama Magnaeva Aleksandra (26) warga negara Rusia, dituntut hukuman oleh jaksa dengan pidana penjara selama 17 tahun ditambah denda Rp100 juta subsider 6 bulan penjara. Ini terungkap dalam persidangan di PN Denpasar yang dipimpin ketua majelis hakim Wayan Sukanila, Rabu (15/4). Kesempatan tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) I Gusti Putu Gede Atmaja diwakili jaksa Ida Ayu Ketut Sulasmi, melalui surat tuntutannya menerangkan sesuai bukti-bukti dan fakta persidangan, perbuatan terdakwa Magnaeva Aleksandra
memenuhi unsur-unsur sebagaimana dimaksud dalam dakwaan pertama, yakni pasal 113 ayat (2) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum, mengimpor narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman melebihi 5 gram," sebut jaksa Sulasmi dalam tuntutannya. Setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan bahwa perbuatan terdakwa tidak mendukung pemerintah Indonesia yang sedang gencar-gencarnya memberantas penyalahgunaan narkotika dan merusak citra bali sebagai daerah pariwisata, serta hal-hal meringankan seperti sopan dalam persidangan, belum pernah dihukum, men-
gakui perbuatannya, dan tidak akan mengulangi perbuatannya, maka jaksa memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman setimpal. "Memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 17 tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanan, dan denda Rp10 miliar subsider enam bulan penjara," tandan JPU. Menyikapi tuntutan tersebut, terdakwa setelah diberi kesempatan berkoordinasi dengan penasehat hukumnya Hari Purwanto menyerahkan sepenuhnya kepada penasehat hukum. Selanjutnya, Hari Purwanto menyatakan meminta waktu satu minggu untukmenyiapkan pembelaan atau pledoi secara tertulis. Majelis Hakim akan melanjutkan sidang perkara ini pada Rabu 22 April 2015 mendatang. W-007
Selundupkan Kiloan Sabu, Turis Rusia Dituntut 17 Tahun
Tiga Kamar Kos Ludes Terbakar
DENPASAR-Fajar Bali Kebakaran hebat terjadi di rumah kos kosan berlantai 3 yang terletak di depan perumahan Militer Banjar Ada Sakah, Kepaon Denpasar Selatan, pada Rabu (15/04) pagi. Tiga kamar kosan yang terletak di lantai tiga ludes terbakar diduga akibat sisa dupa sembahyang yang jatuh ke kasur milik penghuni kosan. Tidak ada yang tewas dalam peristiwa kebakaran tersebuat namun kerugian mencapai Rp 250 juta rupiah. Pemilik kos kosan, I Made Aryana membenarkan dugaan penyebab terbakarnya kos kosan akibat sisa dupa sembahyang. Awalnya saksi mengaku tidak tahu kos kosannya terbakar. Dia mengetahui setelah istrinya Ni Made Sukasih (39) menghubunginya via telpon. “Saya waktu itu sembahyang di rumah saya di Jalan Raya Pemogan, Banjar Saka, Gang Puseh. Tiba tiba istri menelpon katanya ada kebakaran dikos-kosan,” kata I Made Aryana Pemilik kosan ini tiba di TKP dan melihat kamar koskosan miliknya sudah terbakar. Korban shok dan tidak menyangka akan musibah yang dialaminya itu. Bahkan, karena api sudah membesar, korban tidak sempat menyelamatkan harta bendanya di kamar. I Made Aryana mengaku, dia sempat sembahyang dikosan tersebut. Tak lama kemudian I Made Aryana pergi sembahyang ke rumahnya,
tak jauh dari kosan tersebut. Saksi menduga kobaran api disebabkan sisa dupa yang jatuh di kamar dan kemudian mengenai kasur kamar. “Saya menduga sisa dupa jatuh dan mengenai kasur,” jelasnya. Dijelaskannya, rumah kosan berlantai tiga memang diperuntukkan buat kos-kosan. Untuk lantai satu dan dua khusus untuk penghuni kos. Sedangkan di lantai tiga yang terdiri dari tiga kamar dipergunakannya bersama istrinya sebagai tempat tinggal juga “Kamarnya ada 11 unit. Kamar atas untuk saya dan keluarga,” bebernya. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran yang dihubungi segera turun kelokasi dengan mengerahkan 4 mobil pemadam kebakaran. Karena lokasinya mudah terjangkau, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si jago merah dalam waktu satu jam lamanya. Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko yang dikonfirmasi mengatakan, kerugian dari terbakarnya kamar kos tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu pihaknya sudah turun kelapangan untuk mengecek penyebab pasti kebakaran tersebut. “Labfor juga sudah turun untuk mengecek. Kalau dugaan sementara api disebabkan sisa dupa sembahyang yang jatuh ke kasur dan terbakar,” beber mantan Kapolsek Kuta Selatan ini. R-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
KOTA PLUS
FAJA R BALI KAMIS, 16 APRIL 2015 l TAHUN XV
PT. NOEI Gagal Kelola Sampah di TPA
Dewan Usulkan Cari Investor Baru
FB/IST
SAMPAH-Tumpukan sampah di TPA Suwung semakin tinggi akibat tidak maksimalnya pengelolaan oleh PT. NOEI
DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar kembali menyoroti keberadaan PT. NOEI (Navigat Organic Energy Indonesia) di TPA Suwung, Denpasar Selatan, yang dinilai gagal mengelola sampah di TPA, sesuai yang disepakati dengan jajaran pemerintah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan), serta Provinsi Bali. Mencermati kondisi tersebut, anggota DPRD Kota Denpasar, Muhammad Nuh Fatah, SH, meminta agar kerja sama yang dirancang selama 20 tahun itu dihentikan. ‘’Kerjasama dengan perusahaan swasta yang ada sekarang sudah tidak menghasilkan apa-apa. Padahal jika dikelola dengan baik, seperti di Bekasi dan Tangerang, sampah bisa memberikan kontribusi Rp 50 miliar per tahun untuk PAD. Baik berupa gas maupun pupuk,’’ ungkap Nuh Fatah, Rabu (15/4) kemarin. Politisi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang duduk di Komisi I DPRD Kota Denpasar ini menilai, apa yang terjadi saat ini sudah jelas PT. NOEI tidak kredibel. Terbukti sampah yang masuk ke TPA tidak tertangani maksimal. Karenanya, pihaknya berpandangan sudah seharusnya ada upaya mencari konsorsium yang baru. ‘’Pemprov Bali selaku leading sector semestinya mencari alternatif baru, sehingga sampah bisa ditangani dengan baik dan memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitarnya,’’ ucap Nuh Fatah. Menurut Nur Fatah, dengan kultur masyarakat yang berbeda dengan daerah lain, maka sampah merupakan permasalahan serius bagi Kota Denpasar. Oleh sebab itu, perlu terobosan baru dalam pengelolaan sampah. Termasuk mengoptimalkan pengelolaan di TPA, sehingga ke depan sampah dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. ‘’Kasihan masyarakat sekitarnya yang bertahun-tahun hanya merasakan dampak bau sampah tersebut,’’ tegas anggota Fraksi Gerindra ini. Selain Nuh Fatah, anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar, AAN Gede Widiada, sebelumnya juga sempat mengkritisi keberadaan PT. NOEI. Bahkan, politisi Partai NasDem itu menilai PT. NOEI sudah tidak memiliki kredibilitas dan integritas lagi sebagai konsorsium dalam pengelolaan sampah di TPA Suwung. “Sudah jelas PT. NOEI hanya cari untung saja. Buktinya, apa yang menjadi kesepakatan kita (pemerintah sabagita) dalam pengelolaan sampah tak sanggup dilaksanakan. Ini tak hanya merugikan Denpasar, tapi Bali secara umum,” tandas Widiada, saat rapat kerja komisi IV dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar. Sebagaimana diketahui, kerja sama dengan PT. NOEI berlangsung 20 tahun, sejak tahun 2004 lalu. Dari pengelolaan sampah di TPA Suwung, PT. NOEI berjanji menghasilkan tenaga listrik 9,8 MW (Mega Watt). Akan tetapi, hingga saat ini tenaga listrik yang dihasilkan hanya 0,7 MW atau 700 kilo watt (KW). Akibat tidak maksimalnya pengelolaan sampah, kini terjadi penumpukan sampah mencapai 10 sampai 15 meter. R-004
IMB Bersyarat Diminta Diselipkan dalam Perda
DENPASAR-Fajar Bali Pro dan kontra masih mewarnai perbincangan para wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar, terutama menyangkut rencana Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPPTSP dan PM) Kota Denpasar menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bersyarat. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, secara tegas menolak rencana penerbitan IMB bersyarat tersebut karena dinilai member peluang bagi para pelanggar. Pandangan bertolak belakang kemudia disampaikan ketua Fraksi Hanura, IB. Ketut Kiana yang secara terang-terangan mendukung rencana penerbitan IMB bersyarat, sebagai salah satu solusi mengatasi peanggaran. Kini komentar berbeda disampaikan anggota Komisi I, Muhammad Nuh Fatah, SH. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini tidak mempersalahkan rencana itu. Hanya saja, hal itu tidak diatur dalam bentuk Perwali, tapi dalam bentuk peraturan daerah (perda). ‘’Kalau diatur dalam bentuk Perwali, saya kira domainnya tidak pas. Mengingat sudah ada Perda IMB, maka sebaiknya IMB bersyarat diatur dalam bentuk perda. Artinya, tak harus membuat perda baru, tapi Perda IMB yang direvisi, kemudian IMB bersyarat disisipkan pada salah satu pasalnya,’’ ungkap Nuh Fatah, Rabu (15/4) kemarin. Bila diatur dalam bentuk Perwali, Nuh Fatah menyebut kurang pas, mengingat Perwali umumnya hanya mengatur masalah petunjuk teknis saja. Selain itu, jika dilihat dari kekuatan hukumnya, perda masih di atas perwali. Nuh Fatah pun menyebut kebijakan penerbitan IMB Bersyarat, hanya untuk bangunan-bangunan yang sudah telanjur melanggar. Karena, tidak mungkin bangunan yang telanjur melanggar dan berdiri kokoh akan dieksekusi atau dibongkar. ‘’Salah satu solusinya melalui IMB bersyarat ini. Sedangkan untuk bangunan yang baru harus tetap memenuhi persyaratan, sehingga tak muncul pelanggaran lagi,’’ ujarnya. Sebelumnya, rencana penebitan IMB bersyarat ini sempat dikritisi Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira. Pihaknya tak setuju dengan rencana tersebut, karena bertentangan dengan perda yang sudah ada. Selain itu, sikap toleran ini dikhawatirkan justeru akan menambah jumlah kasus pelanggaran. Sementara itu, senada dengan Nuh Fatah, Ketua Fraksi Hanura, IB Ketut Kiana juga mendukung rencana Pemkot menerbitkan IMB bersyarat, sebagai salah satu upaya mengatasi bangunan-bangunan yang telanjur melanggar. Karena permasalahan ini terkesan berlarut-larut dan berlangsung cukup lama. Menurut Kiana jika bicara masalah hukum, memang pelanggaran itu seharusnya ditindak. Sementara untuk melakukan penindakan sudah tak mungkin dilakukan. Terlebih kebanyakan bangunan yang melanggar merupakan warisan pejabat sebelumnya. R-004
3
Gde Agung Tinjau Proyek Fisik 2016, Badung Selatan Sudah Dapat Air Bersih dari SPAM Penet Bupati Badung A.A. Gde Agung bersama Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R. Swandika beserta Pimpinan SKPD terkait melaksanakan kunjungan kerja, meninjau kegiatan-kegiatan APBD Triwulan I tahun anggaran 2015, Rabu (15/4).
MANGUPURA-Fajar Bali Ada sejumlah proyek fisik yang ditinjau meliputi : pembangunan gedung koperasi di areal Puspem Badung, Kantor Camat Mengwi, Gedung E RSUD Badung, Kantor PMI dan KPAD di Abianbase, SPAM Penet Unit Distribusi Badung dan Denpasar, penataan taman telajakan dan median jalan simpang dewa ruci, pembangunan Long Storage Tukad Mati, dan penambahan sarana infrastruktur air bersih di Badung Selatan. Bupati Gde Agung saat jumpa pers dengan awak media menekankan bahwa, kunjungan triwulan pertama ini, sebagai evaluasi secara langsung kegiatan fisik di lapangan. Dijelaskan, proyek yang ditinjau merupakan proyek strategis yang langsung memberikan pelayanan untuk peningkatan kesejahteraan, harkat, martabat masyarakat, seperti Gedung E RSUD Badung maupun SPAM Penet. Disebutkan proyek Rumah Sakit (RS) ini merupakan
FB/DEJE
TINJAU PROYEK-Bupati Badung A.A. Gde Agung bersama Wakilnya, I Made Sudiana saat kunjungan kerja meninjau kegiatan-kegiatan APBD Triwulan I tahun anggaran 2015, Rabu (15/4) kemarin.
proyek tahun jamak dan saat ini telah berjalan baik. Bangunan Gedung blok E tersebut difungsikan untuk VIP, super VVIP dan standard. “Untuk memenuhi standard pelayanan tersebut kita dituntut untuk memberikan pelayanan medis yang bertaraf internasional. Oleh karena itu kita menyiapkan ruangan, tenaga medis (SDM) termasuk menyiapkan UGD, peralatan dan syarat lingkungan,” jelasnya. Untuk pelayanan air bersih tukad penet telah berjalan denga baik melalui dana Pusat. Sementara saluran/pipa diban-
gun dari dana APBD Provinsi yang konek dengn APBD Kab Badung. Pembangunan SPAM ini untuk memenuhi kebutuhan air di Badung Selatan. “Proyek multi years tersebut belum sepenuhnya selesai, masih terjadi kendala pada pemasangan jeringan pipa yang dilaksanakan APBD Provinsi. Nanti setelah selesai akan menghasilkan 300 liter per detik, dimana Badung memanfaatkan 150 liter untuk Selatan,” jelasnya. Selain itu juga ditinjau pembangunan istalasi Air bersih di Tegeh Sari. Diharapkan, melalui proyek air bersih ini, pada bulan
April 2016, Badung Selatan sudah dapat dialiri air bersih. Bupati menambahkan selain kedua proyek tersebut, pihaknya juga meninjau pembangunan gedung pelayanan yaitu gedung koperasi dan UKM yang akan dilengkapi stand koperasi serba usaha mupun simpan pinjam. Selain itu, pembangunan Kantor Camat Mengwi yang memanfaatkan eks BPP Pertanian Mengwi. Dengan status tanah hibah dari Provinsi kepada Badung. Pembangunan Kantor Camat Mengwi ini akan dilengkapi 3 (tiga) bangunan, yaitu pelayanan, Kantor Camat dan Pura serta
Cegah DB dan HIV/AIDS
Parkir. Sementara tanah kantor Camat yang dulu merupakan tanah Desa Adat Mengwi dan akan dimanfaatkan menjadi kawasan hijau dan lahan parkir obyek wisata Taman Ayun sehingga tidak ada parkir lagi di depan patung Bima Sakti bencingah Puri Ageng Mengwi. Bupati juga menginginkan, untuk kedepan kalau Badung akan memiliki taman kota. Semacam alun-alun penuh dengan penghijauan, sehingga masyarakat bisa bermain. Disamping itu juga diinginkan ada sebuah gedung kesenian yang diberi nama “Graha Mangupura”. R-014*
Denut Libatkan Jumantik dan Guru PAUD DENPASAR-Fajar Bali Untuk menenekan perkembangan demam berdarah dan virus HIV/AIDS Kecamatan Denpasar Utara menggelar sosialisasi tentang Demam b e rd a ra h d a n H I V / A I D S , Rabu (15/4) di Graha Sewaka Dharma. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Walikota Denpasar IB.Rai Dharmawijaya Mantra, Bunda PAUD Kota Denpasar IA. Selly Dharmawijaya Mantra dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jayanegara serta Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra. Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra mengatakan,sosialisasi ini dilaksanakan agar semua masyarakat mampu menekan terjadinya angka kematian baik yang disebabkan oleh virus HIV/AIDS maupun virus Dangue. Sosialisasi ini diikuti oleh Jumantik dan seluruh guru PAUD yang ada di Kecamatan Denpasar Utara. Dengan adanya sosialisasi ini Lodra berharap ada upaya agar masyarakat Denpasar Utara terhindar dari
demam berdarah maupun HIV/AIDS dan partisipasi masyarakat Kecamatan Denpasar Utara terhadap kegiatan PSN bisa lebih. “Karena dengan PSN mata rantai sarang nyamuk 90 persen lebih efek-
tif bisa diputuskan/ diberantas sehingga angka kematian pasti akan bisa menurun,” tandas Lodra. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, virus HIV/AIDS mau-
DENPASAR-Fajar Bali Berbagai kegiatan yang dilakukan Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dalam rangka Hari Keluarga XXII Tingkat Provinsi Bali yang rencananya diperingati di Kabupaten Klungkung. Sementara puncak peringatan untuk tingkat nasional rencananya akan diperingati di Provinsi Banten, pada tanggal 29 Juni 2015. Berbagai lomba- lomba yang sedang dilaksanakan diawali dari Kabupaten Buleleng yaitu Lomba Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), KB Lestari 10 tahun, KB Lestari 15 Tahun, KB Lestari 20 Tahun, dan Media Tradisional yang pesertanya adalah para remaja umur antara 14 sampai dengan 25 tahun dan belum menikah (13/4). Para tim penilai yang menilai adalah I Gusti Ngurah Darmawijaya, S.S., M.Si., (Ketua Tim), I Gede Ketut
Suntajaya, S.H., I Nyoman Sumiartha, S.Sos., I Putu Gede Sumerta, S.E., Enny Nuraini, S.Sos., Ny. Anak Agung Rai Asmara (Tim TP-PKK), I Gst. Rai Genjing (Tim TP-PKK) dan Drs. I Made Sudiana. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes., mengatakan Indonesia sebagai negara yang nomor 4 penduduknya terbesar di dunia mengalami berbagai krisis di berbagai aspek, seperti krisis lapangan pekerjaan, krisis energi, mengimpor berbagai komunitas pertanian. Sehingga kita tidak mampu menyediakannya karena penduduk terlalu banyak. ”Jika Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat tidak sungguh-sungguh menggalakkan dan mensuskseskan kembali Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga seperti masa-masa lalu, maka
problem-problem tersebut akan semakin tidak teratasi di masa depan dan bisa-bisa semakin meningkat,“ ucapnya. Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes. sebagai pembina tim penilai, mengucapkan terima kasih dengan dilaksanakan berbagai lomba-lomba ini yang rutin dilaksanakan setiap tahun, untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat karena sudah mendukung program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga dengan baik. Wirama berharap “Momentum hari keluarga ini sangat penting untuk diperingati setiap tahunnya agar setiap keluarga dapat berkumpul untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi agar tercapai Keluarga Harmonis yang bahagia dan sejahtera” harapnya. Dalam peringatan Hari Keluarga juga dilaksanakan berbagai lomba-lomba dalam
FB/CAR
SERAHKAN ABATE-Walikota IB. Rai Mantra didampingi camat Denut, Nyoman Lodra menyerahkan Abate, saat sosialisasi pencegahan Demam Berdarah dan HIV/AIDS, di Gedung Graha Sewaka Dharma, Rabu (15/4)
pun demam berdarah sangat membahayakan masyarakat. Untuk itu Rai Mantra mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama berbuat sesuatu agar bisa mencegah terjadinya penularan penyakit
yang diakibatkan oleh virus tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan mulai dari lingkungan rumah tangga dengan membiasakan diri untuk hidup bersih dengan membuat sampah pada tempatnya dan membuang genangan air. “Cara yang paling epektif untuk menanggulangi demam berdarah adalah dengan memberantas sarangnya dan membrantas perkembangan jentik-jentik nyamuk tersebut,” ujar Rai Mantra. Menurutnya, revitalisasi pasar merupakan salah satu upaya yang telah dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam upaya menciptakan Kota bersih. Dengan bangunan yang dibuat sedemikian rupa maka masyarakat akan bisa untuk hidup lebih bersih bahkan untuk meludahpun mereka akan berpikir karena pasar tersebut sudah berlantai keramik. “Dengan adanya sosialisasi ini, Saya berharap masyarakat bisa lebih menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan, agar terhindar dari segala jenis penyakit,” harap Rai Mantra. R-004
Berbagai Lomba Warnai Peringatan Hari Keluarga XXII Tahun 2015
FB/KJS
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes menjelaskan berbagai lomba yang dilakukan dalam memperingati hari keluarga XXII Tahun ini 2015
rangkaian Hari Keluarga XXII ini, seperti lomba keluarga harmonis, lomba kelompok UPPKS, lomba kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), lomba PIK-R, lomba duta mahasiswa, lomba PLKB/PKB, lomba KB
lestari 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun, lomba kelompok KB pria, lomba KB perusahaan, lomba media tradisional, lomba kelompok KB pria, lomba Motivator KB Pria dan lomba Duta KB Mandiri. Kjs Layouter:zohra
DAERAH
4 Mamungkah di Paibon Arya Kubon Tubuh
Wabup Made Kasta Apresiasi Warga Gelar Karya
FAJA R BALI KAMIS, 16 APRIL 2015 l Tahun XV
Billboard di Penelokan Merusak Pemandangan Disebut-sebut Milik Mantan’Orang Kuat’
FB/SARJANA
DIAPRESIASI-Wakil Bupati Made Kasta saat menghadiri upacara mamungkah di Paibon Arya Kubon Tubuh.
SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Klungkung Made Kasta menghadiri puncak Karya Mamungkah Pura Paibon Arya Kubon Tubuh, Desa Pakraman Bias Kusamba, Kecamatan Dawan, Rabu (15/4). Karya ini digelar serangkaian rampungnya perbaikan pelinggih di pura setempat. Manggala Karya, Wayan Mariata mengatakan, serangkaian rampungnya pembangunan sejumlah pelinggih di pura ini, pengempon pura yang berjumlah 11 KK menggelar Karya Mamungkah, Caru Manca Rupa, Melaspas, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih dan Padudusan Alit. ”Sebagai puncak karya hari ini bertepatan dengan pujuawali,” ujar Mariata. Upacara ini menurutnya telah dimulai dengan prosesi nuasen karya pada Purnama Sasih Kadasa, Jumat (3/4) lalu. Untuk puncak karya dipuput Ida Pedanda Gde Singha Mangaraja dari Geriya Sangkan Gunung dan Ida Pedanda Gde Purwa Gotama dari Geriya Wanasari, Karangasem. Wakil Bupati Klungkung Made Kasta mengapresiasi umat dalam melaksanakan yadnya dengan semangat gotong royong. Dengan didasari semangat kebersamaan dan tulus iklas, Wabup berharap upacara ini dapat berjalan lancar dan labda karya. ”Semoga karya ini berjalan lancar dan labda karya,” harapnya seraya menghaturkan punia yang diterima manggala karya. Dihari yang sama Wabup Kasta juga menghadiri puncak pujawali mendak nuntun di Pura Dadia Tangkas Kori Agung, Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan. Upacara ini diawali dengan Caru Rsi Gana pada rahina Tumpek Wayang, Sabtu (11/4) lalu.W-010*
Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar
AMLAPURA-Fajar Bali Diduga lantaran lupa mematikan kompor sehabis memasak air,rumah milik I Gusti Bagus Cakra Darsana (40) ludes dilahap api,Rabu,(15/4) kemarin. Meski tak sampai ada korban jiwa,kebakaran yang terjadi di Dusun Padangaji Tengah, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem ini mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kepada petugas kepolisian Polsek Selat, istri dari I Gusti Bagus Cakra Darsana, yakni I Gusti Ayu Murniati (30) mengaku sempat menyalakan api memakai kompor sekitar pukul 05.30 Wita untuk memasak air. Setelah memasak air I Gusti Ayu Murniati pun lantas pergi ke warungnya untuk berjualan. Bahkan, saat pergi ke warungnya yang berjarak 150 meter dari rumahnya, ia mengaku sudah mematikan kompor tersebut. Hanya saja, berselang sekitar 45 menit sampai di warung, kedua anaknya yang sedang tidur di kamarnya berlarian ke warung dan mengaku kepanasan. Setelah di lihat, ternyata api sudah membakar dapur beserta rumah yang menjadi satu. “Pengakuan I Gusti Ayu Murniati kompor sudah dimatikan, dan baru mengetahui rumahnya terbakar saat kedua anaknya ke warung mengaku kepanasan,” ujar Kapolsek Selat, , AKP I Nengah Sudiarsa. Pun ditambahkan, upaya pemadaman api yang membakar dengan cepat sudah dilakukan oleh masyarakat sekitar untuk bisa menyelamatkan barang-barang dan tidak merembet ke rumah yang lainya,apalagi di TKP merupakan padat penduduk. Namun upaya pemadaman yang dilakukan oleh masyarakat tidak membuahkan hasil lantaran di rumah tersebut banyak terdapat barang yang mudah terbakar. “Upaya pemadaman juga dilakukan oleh masyarakat,namun api dengan cepat membakar seluruh isi rumah,” ujarnya lagi. Sedangkan, Kabid Damkar,Dinas Perhubungan Karangasem I Gede Sukanta Wijaya,mengatakan,pihaknya berupaya untuk memadamkan api. Namun karena lokasinya yang cukup jauh dari kantor Damkar, sampai di TKP api sudah meludeskan rumah beserta isinya. Bahkan, pihaknya juga menerjunkan empat mobil pemadam. “Sampai dilokasi api sudah meludeskan seisi rumah,” ungkapnya. W-016.
Sorotan atas bertenggernya bilboard di Penelokan, Batur, Kintamani yang merusak panorama kawasan tersebut, ternyata belum berhasil ditangani pihak Dispenda setempat. Dispenda pernah memberikan tegoran kepada oknum yang memasang (menguasai) bilboard tersebut yakni I KM mantan pejabat di pusat, ternyata oknum tersebut membandel. BANGLI-Fajar Bali Janjinya mantan pejabat atau orang kuat itu menurunkan sendiri. Ternyata tinggal janji, sampai sekarang bilboard masih berdiri. Pendirian bilboard tersebut mengambil lahan milik Pemkab Bangli dan memang tidak mengantongi ijin. Sedangkan 4 bildboard lainnya di leretan tersebut yang juga melanggar, suadah berhasil dimusnahkan petugas. “Empat bilboard lainnya di selatan itu sudah berhasil kami robohkan, tetapi yang satu ini mengaku pemiliknya yang menurunkan saat kami dekati dia, tetapi nyatanya tidak,” ujar Kadispenda I Gede Suryawan pejabat baru ini setelah mendapat informasi dari stafnya. Sebagai
pejabat baru dia memang belum banyak tahu persoalan itu. Tetapi staf Dispenda yang mendampingi Suryawan langsung menyebut nama pemiliknya, dia adalah IKM, mantan pejabat di pusat. Lanjut petugas ini keberadaan bildboard tersebut diakui merusak panorama, selain tempat itu menjadi milik pemerintah. Dikatakan lagi memang dari Penelokan sampai di Dusun Masem, Desa/Kecamatan Kintamani dilarang berdirinya papan reklame baik ukuran besar (bilboard) dan ukuran mini, terutama di bagian timur jalan. Dia akui kalau di tempat ini tak ada pelanggaran yang siginifikan keculai bilboard milik IKM
AMLAPURA-Fajar Bali Lantaran produksi kedelai dari petani di Kabupaten Karangasem baru mencapai 38 ton pertahunya dinilai belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,khususnya para pengerajin tahu, tempe di Karangasem. Karena keterbatasan produksi kedelai,pengusaha tempe dan tahu pun harus mendapatkanya pasokan kede-
lai dari kabupaten lain. Untuk itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Karangasem pun menargetkan di tahun 2015 produksi kedelai bisa mencapai 90 ton (bruto). Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Karangasem I Nyoman Mertha Tanaya,membenarkan produksi kedelai di Karangasem belum mampu memenuhi ke-
FB/SUMERTA
RUSAK PEMANDANGAN-Bil board yang terpasang di kawasan wisata Penelokan sangat merusak pemandangan.
ini. Lanjut dia dulu bildboard tersebut seperti fungsinya bilboard, digunakan untuk reklame atas usaha restoran milik IKM. Tetapi kini tak lagi ada pemasangan reklame pada bilboard tersebut.Yang kelihatan hanya kerangka-kerangka dari besi. “Dahulu kami lakukan pendekatan ke dia, dia mau janji nurunkan sendiri, malah kami yang mau nurunkan dan jamin utuh, dia tak mau, “ujarnya lagi. Disinggung soal potensi pajak reklame di Bangli, Suryawan lalu mengatakan bahwa target pajak reklame tahun 2015 mencapai Rp 308 juta. Sedangkan perFebruari 2015 baru tercapai Rp 15 juta. Ketika ditanya soal optimisme tercapainya target dia lalu mengatakan optimis. Tetapi dia mengakui kalau belakangan ini terjadi penurunan jumlah reklame produk rokok. Dan kebijakan ekonomi makro mempengaruhi aktifitas ekonomi yang berujung rendahnya obyek pajak reklame di daerah ini. “Tapi kami tetap optimis tercapai target ini”, ujarnya. W-002
Produksi Kedelai di Karangasem Belum Mampu Penuhi Permintaan Pasar butuhan pasar. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya saat ini melakukan kerja sama dengan TNI untuk meningkatkan ketahanan pangan di Karangasem, salah satunya dalam memproduksi kedelai di Karangasem. “Lahan yang ditanami kedelai untuk saat ini baru mencapai kisaran 90 hektar, sehingga belum mencukupi kebutuhan pasar,” ujarnya. Dengan kerjasama ini, pihaknya menargetkan
tahun ini produksi kedelai bisa meningkat dari 38 ton menjadi 90 ton (bruto). Tak hanya kedelai, kerjasama ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan ketahanan pangan lainya,seperti jagung dan beras. “Tak hanya kedelai, kerjasama ini juga kita harapkan akan mampu meningkatkan ketahanan pangan lainya,” harapnya. Sementara salah seorang pembuat tahu, tempe,yang
mengaku berasal dari Lingkungan Bangras,Keluharan Karangasem yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di Pasar Karangsokong, Subagan,mengakui, beberapa rekan seprofesinya lebih banyak mendapatkan pasokan kedelai dari kabupaten di luar Karangasem. Hal itu,lantaran di Karangasem sendiri kedelai di pasaran terkadang sangat langka.W-016.
Bupati Bharata: Tantangan Sesungguhnya adalah Pasca UN
GIANYAR-Fajar Bali Setelah sebelumnya, Selasa (14/4) meninjau empat SMA/SMK di Kabupaten Gianyar, Bupati Anak Agung Bharata didampingi Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra melaksanakan peninjauan ujian Negara (UN) di SMK 1 Gianyar, Rabu (15/4). Dalam kesempatan itu, Bupati meminta kepala sekolah dan pihak sekolah untuk tetap mempertahankan aspek kompeten yang sudah berjalan baik. Sebab, standar kelulusan UN tahun ini benar –benar seluruhnya ditentukan pihak sekolah.”Kini, sekolah punya tanggung jawab yang besar,”ucapnya. Bharata mengatakan, berubahnya sistem UN pada tahun ini, sekilas memang terlihat meringankan beban siswa. Akan tetapi, dibalik semua itu, ada suatu tugas berat yang mesti dijalankan pihak sekolah maupun siswa bersangkutan. Pihak sekolah, harus benar –benar dapat menjamin kualitas siswa yang lulus dalam UN tersebut.”Kejujuran sangat penting dalam hal ini, jangan sampai, hanya demi jaga nama baik, sekolah tetap meluluskan siswa yang ternyata tidak penuhi standar hasil UN,”tegasnya.
Gapura Desa
Dengan itu, lanjut dia, benar–benar diperlukan sesuatu keseriusan yang ekstra untuk menghadapi tantangan ke depan. Ujian yang sebenarnya bagi siswa kini bukan berpatokan pada UN, namun, kemana langkah setelah itu.”UN mesti tetap disikapi secara proporsional. Tidak perlu ditakuti seperti sebelumnya,dan juga tidak boleh disepelekan,”ujar Bharata. “Era globalisasi, kini benar – benar memasuki pasar bebas. Modal pintar saja tidak cukup untuk bertahan. Akan tetapi, generasi muda mesti memiliki mental berdaya juang, dan dapat memanfaatkan setiap celah – celah positif yang ada. Saya ingin, beberapa tahun lagi, seluruh generasi muda di Kabupaten Gianyar terbentuk sebagai SDM – SDM yang hebat dan berkompeten,”jelasnya. Sementara, Kadisdikpora Gianyar Dewa Alit Mudiarta mengatakan, berdasarkan laporan hari ketiga berlangsungnya UN, sebanyak lima siswa yang absen di Kabupaten Gianyar. Pada hari pertama, empat siswi berasal dari SMK PGRI 1 Payangan absen dengan alasan sakit. Sedangkan hari kedua, menyusul satu siswa dari SMK PGRI 1 Ubud dengan
FB/ARTAYASA
TINJAU UJIAN-Bupati Anak Agung Bharata didampingi Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra melaksanakan peninjauan ujian Negara (UN) di SMK 1 Gianyar.
keterangan yang sama.”Dua siswa, satu SMK PGRI 1 Payangan dan SMA PGRI 1 Ubud menyatakan akan ikut ujian susulan, sedangkan tiga lainnya menyatakan tidak ikut,”terangnya. Terkait ujian susulan, akan dilaksanakan pada tanggal 20 April sampai dengan 22 April. Dewa Alit mengatakan, ujian susulan dilaksanakan di masing
- masing sekolah bersangkutan. Akan tetapi, jika saat itu, hanya sedikit siswa, tak sampai puluhan atau ratusan yang mengikuti ujian susulan, maka ujian susulan akan dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar secara serentak.”Kami tunggu perkembangan dan koordinasi lebih lanjut terlebih dahulu,” ucapnya. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Kopi Arabika Jadi Pilihan Tumpangsari Jeruk BANGLI-Fajar Bali Jeruk Kintamani kini ketemu dengan jodoh tumpangsari yang dirasa paling baik selama ini, yakni kopi arabika. Kalau sebelumnya jeruk tumpangsari dengan jenis selain kopi, produksinya baik, tetapi pemasaran produksinya sulit. Sedangkan kopi arabika pemasaran cukup baik, dan tidak terlampau menganggu tanaman unggulan (jeruk) karena pohonnya pendek. Apapun alasannya kini petani jeruk di Kintamani belakangan ini rata-rata mengembangkan tumpangsari jeruk dan kopi arabika. Seperti tanaman jeruk di Desa Gunung Bau, Desa Binya, Desa Belanga, Kintamani, seluas-luas tanaman jeruk yang ada, tanaman tersebut bersanding dengan tanaman kopi arabika. Jarak tanaman jeruk yang sudah diatur sedemikan rupa, di sela-selanya ditanami kopi jenis ini. Sepertinya jumlah tanaman kopi
FB/SUMERTA
TUMPANGSARI-Tanaman jeruk dan kopi arabika di Kintamani yang ditanam dengan sistem tumpangsari.
sama banyaknya dengan tanaman jeruk. Tipe pohon kopi yang
pendek, diakui petani tidak menggangu penyinaran terhadap jeruk.
Jero Kebayan, petani jeruk di Gunung Bau mengatakan memang tanaman kopi juga merebut kesuburan tanah, tetapi tidak menganggu di penyinaran. Namun soal kesuburan tanah papar dia sudah terjaga, karena petani jeruk sangat siap dengan pupuk (pupuk kandang). Jero Kebayan mengatakan ratarata petani jeruk sekarang memilih kopi sebagai tumpangsari karena tipe pohonnya pendek, rimbun tak menggu jeruk dan produktif. Kalau sebelumnya memilih tanaman lain, sebagai penyela produksinya baik, seperti sayur col, sayur hijau, cabai dan bunga gumitir menurut dia produksinya baik, tetapi sulit dipemasaran. “Pernah petani tanam bunga gumitir di sela jeruk, tetapi tak ketemu pembeli akhirnya mereka pilih kopi arabika sebagai tanaman sela,” ujar Jero Kebayan. Sebaliknya pemasaran kopi dinilai baik dan harganya
stabil. Untuk tanaman kopi milik Jero Kebayan, dia akui sudah panen yang kedua kalinya. Sedangkan jeruknya kini meski sudah panen tetapi baru sedikit. Dengan hasil tumpangsari petani sudah dapat mengantongi uang menunggu hasil jeruk (panen raya).Karena itu petani jeruk yang lainnya juga memilih tumpangsari kopi dengan jeruk. “Saya pernah buat tumpangsari dengan sayur, agar bisa hasilkan uang lebih cepat, tetapi karena tak laku, kami tak lanjutkan, “tambah dia lagi diamini petani jeruk lainnya Nang Repun. Dari pantuan , kini tampak seluas-luas tanaman jeruk di Kintamani, disela-selanya berderet juga tanaman kopi arabika. Ada yang kopinya masih kecil, dan muda, karena tumpangsari ini diterapkan belum terlalu lama. Umur kopi ratarata 2 tahun. W-002 Layouter: Soma
FAJA R BALI
KAMIS, 16 APRIL 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
DAERAH Tabanan Belum Siap UN Online Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menegaskan Tabanan belum siap menggelar Ujian Nasional dengan sIstem Computer Base Test (CBT).
FB/Agus
LOMBA DESA-Saat penilaian lomba desa di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar yang dihadiri Bupati Agus Suradnyana.
Desa Dencarik Dinilai SINERGITAS antara masyarakat dan pemerintah harus selalu dijaga demi membangun Buleleng lebih baik lagi. Ini diucapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat membuka Lomba Desa tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Rabu (15/4) pagi. Ia menghimbau kepada masyarakat Desa Dencarik untuk memiliki rasa bangga terhadap daerahnya. Agus Suradnyana menghimbau agar warga Desa Dencarik bersatu untuk desanya. Bupati PAS juga memberikan apresiasi terhadap warga Desa Dencarik yang telah berhasil menjual 1 ton sampah pelastik. Sementara itu, dalam penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten di Desa Dencarik, Putu Agus Suradnyana mengatakan Pemkab Buleleng telah menetapkan arah kebijakan pembangunan yang berorientasi pada pemerataan serta keseimbangan pembangunan antar wilayah dan lingkungan sektor pembangunan mulai pengelolaan potensi ekonomi dan lingkungan untuk meningkatkan daya saing daerah. W-008
Undiksha Siap Buka Studi Kedokteran
SINGARAJA–Fajar Bali Dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Buleleng semakin hari terlihat semakin maju. Hal itu terlihat denganadanya beberapa sekolah yang baru dibangun guna membantu mempercepat proses pendidikan. Kini Universitas Ganesa (Undiksha) Singaraja bakal FB/Agus menambah bidang studi Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. baru yakni Kedokteran. Dalam bidang studi baru yang rencananya ditambah Undiksha Singaraja itu tinggal menunggu fasilitas. Disamping meningkatkan dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Buleleng, Undiksha Singaraja membuaka studi kedokteran juga untuk mencetak tenaga-tenaga dokter yang baru. Kondisi demikian sejalan dengan komitmen pemerintah Kabupaten Buleleng yang mengendepankan semboyan sebagai kota pendidikan. Pendirian prodi kedokteran diterangkan langsung Rektor baru Undiksha Singaraja periode 2015-2019 Dr. Nyoman Jampel, M.Pd., yang mana menggantikan rektor sebelumnya Prof. Dr. Nyoman Sudiana, M.Pd. Jampel menilai kampus Undiksha memiliki kemampuan mendirikan prodi kedokteran, dan belakangan diketahui telah mengirimkan proposal pengajuan ke Dikti pusat, sehingga tinggal menunggu dilakukan penjadwalan visitasi.”Kami sudah menindaklajuti keinginan masyarakat, sehingga proposal tinggal di upload dikirim via online di Bulan Maret 2015 lalu. Rencana kegiatan visitasi dilaksanakan pihak pusat Bulan Mei ke depan. Jika memenuhi persyaratan, ijin akan bisa segera turun Agustus ini, dan setelah itu wajib merekrut mahasiswa prodi kedokteran baru,”ujar Jampel. Lebih jauh kata Jampel yang dilantik di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Jakarta, Senin (13/4) lalu saat dikonfirmasi Fajar Bali, Rabu (15/4) siang kemarin,komitmen terhadap Kampus Undiksha, agar mampu tampil sebagai garda terdepan pendidikan di Bali Utara. Sehingga dalam pelaksanaan pemberdayaan tenaga pengajar Prodi Kedokteran akan diimbangi tenaga pengajar berkualifikasi pendidikan S2 hingga S3 ahli bidang ke kedokteran. Kordinasi dan komunikasi dilakukan bersama Pemkab Buleleng, terlebih lagi didukung melalui proses pembangunan IRD RSUD Buleleng. IRD ini ke depannya dapat dijadikan sarana praktikum mahasiswa-mahasiswi prodi kedokteran. Proses perkuliahan prodi kedokteran apabila berjalan lancar, akan bertambah menjadi tiga prodi dan selanjutnya terus berkembang hingga menjadi Fakultas Kedokteran Undiksha.W-008
TABANAN-Fajar Bali Hal itu diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di SMK 2 Tabanan dan SMAN 1 Marga, Rabu (15/4) kemarin. Dijelaskanya, untuk bisa melaksanakan UN sistem online harus disiapkan berbagai hal—terutama perangkatnya seperti soft ware dan hard ware, begitujuga sumber daya manusianya harus pelanpelan disiapkan.
“ Harus kita pelajari betul, jangan hanya mengikuti trend, “tandasnya. Bupati Eka juga menambahkan untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan kesiapan tim work, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dan tidak bisa pula atas tekanan si A maupun si B. “Apapun itu saya serahkan kepada semua pihak dan harus disepakati bersama,” terang Bupati Eka didampingi Kadisdik I Putu Santika dan Kabaghumas I Putu Dian Setiawan. Sementara itu SMKN 2 Tabanan yang ada di Desa Belayu, Kecamatan Marga yang pertama kali dipantau oleh Bupati Eka kemudian dilanjutkan di SMAN Marga. Kepala SMKN 2 Tabanan Drs I Kt Darmita Wirawan M Pd m e n ga t a ka n j u m l a h siswa SMKN 2 Tabanan yang
mengikuti UN sebanyak 211 orang. Diakui sekolahnya belum bisa menerapkan UN secara online atau yang dikenal CBT . Selain karena sarana dan prasarana yang belum memadai, pihaknya juga belum siap dengan sumber daya manusianya. “Kami belum memiliki 211 unit computer sebagai syarat pelaksanaan CBT,” tandasnya. Untuk sementara pihaknya menggelar UN dengan sistem PBT ( paper base test ). Ia pun meyakini seluruh siswa nya akan lulus UN karena memang 70 persen kelulusan ditentukan oleh sekolah. “Dulu saat kelulusan ditentukan oleh pusat, anak-anak kami lulus 100 persen. Sekarang pun kami optimis semua siswa kami lulus, “pungkasnya. W-004
5
FB/Doni
TINJAU UN-Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat meninjau pelaksanaan UN di SMKN 2 Tabanan yang ada di Kecamatan Marga.
Bupati Janji Bangun SMK di Kecamatan Banjar SINGARAJA–Fajar Bali Memasuki hari ke-3 pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST kembali melakukan peninjauan ke 3 sekolah di 3 kecamatan yaitu, SMA 1 Banjar di Kecamatan Banjar, SMA 1 Busungbiu diKecamatan Busungbiu dan SMA 1 Seririt di Kecamatan Seririt. Berangkat pukul 06.30 pagi Bupati PAS langsung menuju SMA N 1 Banjar untuk melihat proses ujian nasional. Selain memantau ujian, Bupati Agus Suradnyana berdiskusi dengan para guru di sekolah yang berada di Desa Banyuatis. Di sana, Bupati murah senyum ini akan membuat kajian untuk membangun sekolah kejuruan di Kecamatan Banjar yang menggabungkan teknologi dengan potensi lokal seperti pertanian. Menurutnya, dari 9 Kecamatan di Kabupaten Buleleng hanya di Kecamatan Banjar yang belum nemiliki
SMK.”Pak Camat sudah saya minta inventarisir lahan yang bisa digunakan. Sekolah kejuruan ini nantinya dapat mencetak lulusan yang siap kerja,”ucapnya. Dari Banjar, Bupati PAS melanjutkan kunjungannya ke SMA N 1 Bisungbiu. Berbeda dengan di SMA 1 Banjar, di Busungbiu Bupati menekankann kepada para pendidik agar tidak ikut berpolitik. Sekolah menurut Agus harus bebas dari politik dan fokus mengajar untuk mencetak siswa berprestasi. Di sana, Bupati Agus tampak akrab bersama beberapa OSIS di sekolah tersebut. Bahkan Bupati sempat berikan kuis apa slogan dari SMA 1 Busungbiu.”Kalian wajib paham dan mengerti slogan tempat adik adik belajar. Jadikan slogan itu sebagai motivasi,”harapnya. Di lokasi terakhir di SMA N 1 S er i r i t , B u p at i Agus menekankan agar distribusi
soal Ujian Nasional tidak terlambat. Selain itu Agus Suradnyana menginginkan siswa yang ada di desa bisa menguasai bahasa Inggris karena Bali merupakan tujuan wisata dari seluruh dunia sehingga bahasa inggris sangat perlu dikuasai. Bukan hanya itu Bupati murah senyum ini menghimbau kepada seluruh pengajar untuk bisa menjadikan siswanya berprestasi agar kedepannya siswa bisa lebih mudah untuk melanjutkan p en didikan nya atau b isa mempunyai keahlian saat siswa mencari pekerjaan. Bupati Agus siap mensupport bila ada guru beprestasi yang ingin ikut pertukaran guru hingga keluar negeri.”Saya akan support total guru yang ingin menambah ilmu dan pengalamannya hingga keluar negeri. Karena peran guru sangat vital dalam mencerdaskan bangsa,”tegasnya. W-008
FB/Agus
PANTAU UJIAN-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat memantau Ujian Nasional.
FB/PRAMONO
DANDIM-Acara lepas sambut Dandim 1617 Jembrana dihadiri Bupati Jembrana Putu Artha di Gedung Kesenian Bung Karnor (GKBK).
Kodim Jembrana Ganti Pimpinan NEGARA-Fajar Bali Letkol Czi Vincentius Agung Cahya Kurniawan yang sebelumnya sebagai Komandang Kodim 1617 Jembrana, kini digantikan oleh Letkol Inf Sansan Iskandar. Prosesi pergantian di tubuh tampuk kepimpinan Kodim 1617 Jembrana dirangkai dengan acara lepas sambut di aula Gedung Kesenian Bung Karno, Selasa (14/4) malam. Letkol Sansan Iskandar merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1997 ini, sejak aktif jadi anggota TNI lebih banyak berada sebagai anggota pasukan elit Kopasus. “Sejak lulus akademi sampai sekarang saya selalu ditugaskan di Kopasus. Jabatan Dandim 1617 merupakan posisi pertamakalinya saya meninggalkan kesatuan yang sudah sejak delapan belas tahun di sana,” ujar bapak dua anak ini. Sebagai pimpinan yang baru di Kodim 1617 Jembrana, dia berharap dapat diterima oleh seluruh komponen masyarakat Jembrana dan nantinya dapat meneruskan program-program yang
telah dijalankan oleh Dandim sebelumnya. Letkol Czi Vincentius Agung Cahya Kuniawan kini ditugaskan di Inspektorat TNI AD di Bandung. Dia mengaku telah bertugas di Jembrana selama satu tahun satu bulan. “Saya berkesan di Jembrana, karena Jembrana multikultur,” ujarnya. Bupati Jembrana Putu Artha yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih pada Letkol Czi Agung Cahaya Kurniawan yang selama ini bertugas sebagai Dandim 1617, karena telah banyak berperan positif dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya di Jembrana. Selama menjabat, sudah meny ukseskan p rogram TMMD, dengan membangun jembatan Pangkung Selepa yang menghubungkan antara Desa Medewi dengan Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo. Sedangkan kepada Dandim yang baru, diharapkan nantinya dapat selalu bersinergi dengan Pemkab Jembrana. W-003
DTW Tanah Lot Gelar Upacara Mecaru
Menyucikan Pantai, Pasca Korban Diterjang Ombak Ditemukan Pasca ditemukanya jenazah Aris Dangga Rata (28) yang digulung ombak, DTW Tanah Lot Desa Beraban, Kediri, Tabanan, Rabu (15/4) kemarin menggelar upacara mecaru panca sanak.
TABANAN-Fajar Bali Upacara pecaruan panca sanak yang dipimpin Mangku Gede Pura Tanah Lot digelar sekitar puku 11.00 Wita. Diawali penyapsap untuk penyucian kawasan dari Enjung Sibun sampai Yeh Kutikan atau TKP korban digulung ombak. Upacara Pecaruan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Pekraman Beraban termasuk Jro Bendesa Pekraman Beraban I Made Sumawa serta Manajer Operasional DTW
Tanah Lot Ketut Toya Adnyana sekaligus selaku Ketua Pengempon Pura Luhur Tanah Lot. Menurut Toya Adnyana, sebelum menggelar pecaruan pihaknya telah berkoodinasi dengan para pemangku yang ada di kawasan Pura Tanah Lot. Dalam koordinasi tersebut kemudian diputuskan harus menggelar upacara pecaruan dalam kurun waktu 42 hari pasca penemuan jenazah korban. “Akhirnya diputuskan upacara mecaru panca sanak digelar hari Rabu ( kemarin -red),” tandasnya. Ia berharap dengan digelarnya upacara pecaruan, pantai sepanjang 1,5 Km yang ada di kawasan DTW Tanah Lot suci kembali. Selain upacara pecaruan, DTW Tanah Lot juga telah melakukan upaya antisipasi agar kejadian wisatawan terseret ombak tidak terulang lagi. Dengan memasang tulisan dan plang dilarang memasuki kawasan Pura Batu Bolong. “Kami sudah pasang
tulisan dilarang masuk ke kawasan Pura Batu Bolong,” tandasnya. Selain itu pihaknya juga membuat satu posko bagi tenaga keamanan di sekitar Pura Batu Bolong yang tugasnya memantau wisatawan agar tidak memasuki kawasan terlarang. “Kami juga telah memberikan santunan asuransi kepada keluarga korban sebesar Rp 15 Juta,” jelas Toya. Terkait salah satu bagian tubuh korban yakni bagian kepala korban yang belum diketemukan, pihaknya terus berusaha menantau dan mengerahkan tenaga life guard di sepanjang pantai di Kawasan Tanah Lot. “Kami terus melakukan pencarian terhadap bagian tubuh korban yang belum ditemukan,” tadasnya. Menurut keterangan keluarga korban, kata Toya Adnyana, pihak keluarga telah mengikhlaskan korban meskipun penemuan jenazah korban dalam keadaan tidak lengkap, yakni tidak dilengkapi dengan
kepala. “Keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian korban pun telah iklhas menerima kenyataanya tubuh korban ditemukan tidak lengkap,” terangnya. Seperti berita sebelumnya, korban Aris Dangga Rata (28) asal Sumba, NTT digulung ombak saat asik berfoto di sekitar Pura Batu Bolong, Rabu (25/3) lalu. Upaya pecarian kemudian dilakukan oleh pihak DTW Tanah Lot yang dibantu SAR Polda Bali. Karena selama tiga hari upaya pecarian tidak menemukan hasil, tim SAR kemudian ditarik. Pihak DTW dan keluarga korban tetap berusaha melakukan pecarian. Akhirnya life guard DTW Tanah Lot menemukan tubuh korban mengambang di timur Pura Batu Bolong, Rabu (1/4) malam pukul 20.00 Wita. Kondisi tubuh korban saat ditemukan mengenaskan, karena tidak dilengkapi dengan kepala. W-004
FB/Doni
MECARU-Prosesi upacara mecaru panca sanak yang digelar DTW Tanah Lot pasca jenazah korban Aris Dangga Rata ditemukan. Prosesi mecaru ini bertujuan menyucikan kembali kawasan DTW Tanah Lot yang merupakan kawasan suci. Layouter: Soma
FB/DEJE
6
KAMIS, 16 APRIL 2015 | TAHUN XV
Bupati Gde Agung di sela-sela kunjungan kerja peninjauan proyek fisik APBD Badung
Tinjau Kegiatan Proyek Fisik APBD Badung B Membangun Pelayanan, Meningkatkan Harkat Martabat Masyarakat Badung
upati Badung A.A. Gde Agung bersama Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Kepala Bappeda Wayan Suambara, beserta Pimpinan SKPD terkait , melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah proyek
fisik APBD Triwulan I Tahun Anggaran 2015, pada Rabu (15/4). Proyek fisik yang dikunjungi tersebut diantaranya, pembangunan gedung koperasi di areal Puspem Badung, rencana pembangunan Kantor Camat Mengwi, pembangunan Gedung E
RSUD Badung, Kantor PMI dan KPAD di Abianbase, SPAM Penet Unit Distribusi Badung dan Denpasar, penataan taman telajakan dan median Jalan Simpang Dewa Ruci, pembangunan Long Storage Tukad Mati, dan penambahan sarana infrastruktur air bersih di
Pembangunan SPAM Penet Unit Distribusi Badung dan Kota
Pembangunan SPAM Penet, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam pemenuhan akan air bersih kepada masyarakat. Sebagaimana dijelaskan Bupati Badung AA Gde Agung, proyek tahun jamak (multi years) ini sudah berjalan. Saat kunjungannya, Bupati Gde Agung kembali menegaskan, pembangunan Spam di Tukad Penet ini sebenarnya juga bagian dari proyek APBN, dimana salurannya didukung APBD Provinsi Bali, serta dikoneksikan dengan APBD Kabupaten Badung. Keberadaan SPAM ini nantinya lebih dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan air ke di wilayah Selatan. Hanya saja, lanjut Gde Agung, meskipun proyek APBN nya sudah tuntas, namun belum sepenuhnya bisa dimanfaatkan khususnya untuk ke Badung. “Karena produksinya sekitar 300 liter per detik, sedangkan Badung hanya akan akan mendapatkan 150 liter per detik,” jelas Gde Agung. Seiring dengan telah selesainya pembangunan SPAM Penet, diharapkan kedepannya akan bisa menambah air baku PDAM Badung, terutama yang akan di khususnya ke wilayah Badung Selatan. Sejalan dengan itu, Badung send-
Instansi
Lokasi Biaya
- DPA - Kontrak Kemajuan Pelaksanaan Realisasi Target Sumber Biaya Pelaksana Waktu Pelaksanaan
untuk kunjungan kerja Tri Wulan Pertama di Tahun 2015 ini, ditegaskan Bupati Gde Agung ada hal penting yang menjadi sasarannya, yakni lebih kepada melihat proyek-proyek khususnya yang memberikan pelayanan untuk meningkatkan harkat martabat masyarakat, seperti
pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta pelayanan air bersih dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah perjalan kunjungan kerja Bupati AA Gde Agung ke sejumlah proyek fisik APBD pada Tri Wulan Pertama di Tahun 2015 ini.
Pembangunan Kantor PMI dan KPA Badung
FB/DEJE
iri juga sedang melakukan proyek pendukung lainnya, baik itu pembangunan estuary DAM, reservoar dan juga pemasangan pipa, baik itu pipa induknya maupun pipa pembagiannya. “Ini merupakan proyek multi years, yang sangat berpengaruh dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati Gde Agung.
Badung Selatan. Sebagaimana diketahui, disamping mengevaluasi secara tertulis di ruang kerja, Bupati AA Gde Agung setiap Tri Wulan selalu mengagendakan dan menyempatkan diri untuk meninjau langsung proyek-proyek APBD ke lapangan. Sedangkan
: Satket Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Bali : Kecamatan Mengwi : Rp. 127.000.000.000,00 : Rp. 104.000.000.000,00
Dengan telah selesainya pembangunan Gedung Kantor PMI dan Gedung Komisi Penanggulan AIDS (KPA) Daerah Kabupaten Badung. Maka saat mengunjungi gedung tersebut, Bupati Badung AA Gde menekankan agar PMI yang sudah diresmikan dan diketuai oleh Sekda Badung Kompyang R Swandika, bisa dilengkapi dengan pelayanan siaga 24 jam. Tidak ketua PMI akan dilengkapi, hanya saja disitu ada siaga 24 jam”Sehingga dengan demikian responnya bisa disamping cepat juga lengkap responnya,” jelas Bupati Gde Agung. Sementara untuk Gedung KPA, dimana Ketuanya adalah Pak Wakil Bupati Made Sudiana, gedung tersebut lebih untuk dimanfaatkan sebagai gedung administrasinya. Namun, lanjut Gde Agung, semua yang bekerja disana juga berkaitan dengan pelayanan di seluruh Puskes-
Instansi Lokasi Biaya
- DPA - Kontrak Kemajuan Pelaksanaan Realisasi Target Sumber Biaya Pelaksana Waktu Pelaksanaan
: Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung : Kecamatan Mengwi : Rp. 7.037.832.396,00 : Rp. 5.294.393.000,00 : 100% : 100% : APBD Tahun 2014 : PT. UNDAGI JAYA MANDIRI : 140 hari kalender 25 Juli s/d 11 Desember 2014
mas disamping juga RSUD Badung. “Waktu di Australia, kita mendapat apresiasi dari salah satu lembaga internasional. Salah satunya adalah karena kita di Badung sudah melaksanakan test AIDS untuk ibu-ibu hamil, yang memeriksakan dirinya ke Puskesmas, dan langsung diobati. Ini apa maksudnya, maksud-
nya tidak lain adalah Badung telah berupaya dengan maksimal untuk memotong siklus AIDS, dimana mungkin ayahnya kena, ibunya mungkin kena, kita upayakan agar anaknya tidak kena. Dan beberapa kasus sudah bisa tertolong. Itu berdasarkan laporan dinas kesehatan Badung,” tegasnya.
: 100% : 100% : APBN : PT. ADHI KARYA : 300 hari kalender
Pembangunan Kantor Camat Mengwi
FB/DEJE
Instansi
Lokasi Biaya
- DPA - Kontrak Kemajuan Pelaksanaan Realisasi Target Sumber Biaya Pelaksana Waktu Pelaksanaan
: Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung : Kecamatan Mengwi : Rp. 9.197.552.000,00 : Rp. 7.416.159.374,00 : % : % : APBD : : 240 hari kalender
Proyek pembangunan Kantor Camat Mengwi yang baru memang belum berjalan. Namun saat mengunjungi lokasi pembangunannya, Bupati Gde Agung menjelaskan bahwa pembangunan kantor Camat di Mengwi akan dilaksanakan di eks tanah BPP. Sedang untuk status dari tanah tersebut itu adalah merupakan hibah dari Provinsi ke Badung. Sehingga dengan demikian, dengan hibah itu Badung bisa memanfaatkannya untuk kantor
Camat. “Disini nantinya kurang lebih akan ada 3 bangunan, untuk bangunan pelayanan, bangunan Kantor Camat itu sendiri dan ada juga bangunan tempat persembahyangan serta lahan parkirnya,” jelas Gde Agung. Lantas untuk apa kantor Camat yang lama? Pada kesempatan itu Bupati menjelaskan, pada lahan kantor Camat yang lama akan dibuka, kemudian di depannya akan jadi kawasan hijau dan taman. Sedangkan di belakangnya (tanah Desa Adat Mengwi), Badung akan bekerjasama dengan Desa Adatnya untuk dijadikan lahan parker. Wacana ini juga bagian dari respon Bupati Gde Agung, terhadap pemberitaan lahan parkir di kawasan Bencingah Puri Ageng Mengwi belum tertata dengan baik, bahkan masih mengganggu Arca Bima Sakti. “Setelah terbangun, maka nantinya tidak akan ada lagi kendaraan yang parker di depan patung Bima Sakti,” jelasnya.
FB/DEJE
FB/DEJE
KAMIS, 16 APRIL 2015 | TAHUN XV
Pembangunan Gedung Koperasi di Kawasan Puspem
7
FB/DEJE
Rencana pembangunan Gedung Koperasi merupakan pengembangan kawaan Puspem Badung. Lahan tersebut terletak di Kawasan Puspem Badung. Pada kunjungannya, Bupati Badung AA Gde Agung menekankan, pembangunan gedung koperasi juga merupakan bagian dari bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Badung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita membangun gedung koperasi dan UKM, nantinya akan ada stand khusus untuk UKM nya, disamping juga stand koperasi baik itu koperasi serba usaha, maupun juga koperasi simpan pinjam,” jelas Bupati Gde Agung. Tidak hanya itu saja, Bupati juga berkesempatan memberi-
Instansi Lokasi Biaya - DPA - Kontrak Kemajuan Pelaksanaan Realisasi Target Sumber Biaya Pelaksana Waktu Pelaksanaan
: Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung : Kecamatan Mengwi : Rp. 9.788.739.300,00 : Rp. 9.328.230.000,00
: % : % : APBD Tahun 2015 : PT. KARYA ANANDA : 240 hari kalender 9 April 2015 s/d 04 Desember 2015
kan masukan dalam proyek ini, salah satunya adalah mengingat pembangunan gedung ini berada di kawasan Puspem, beliau menekankan agar pelaksanaanya harus ‘Clean Projek’. “Harus Clean
Projek, kalau bisa di pagar keliling serta diperindah pagarnya. Selain itu, karyawan yang bekerja jangan sampai keluar masuk mengganggu aktivitas pelayanan di gedung lainnya,” tegasnya.
Pembangunan Long Storage Muara Tukad Mati
FB/DEJE
FB/DEJE
Instansi
Lokasi Biaya
- DPA - Kontrak Kemajuan Pelaksanaan Realisasi Target Sumber Biaya Pelaksana Waku Pelaksanaan
: Dinas Bina Marga Kabupaten Badung : Kecamatan Kuta : Rp. 52.000.000.000,00 : Rp. 47.009.787.000,00 : % : % : APBD Tahun 2015 : PT. ADHI KARYA : 255 hari kalender
Setelah sukses di proyek normalisasi Tukad Mati, Pemkab Badung melalui Dinas Binamarga Kabupaten Badung kembali akan melanjutkan proyek pembangunan senderan atau pembangunan Long Storage. Hal ini ditekan Bupati Badung AA Gde Agung saat meninjau langsung persiapan proyek long storage di areal Tukad Mati, kuta. “Kita bisa lihat perbedaannya, saat kunjungan kita ke tukad mati tahun lalu dan sekarang coba lihat hasilnya, sudah jelas sampah-sampah sudah tidak ada, air nya pun lancer. Dan sekarang kita akan lanjutkan pembangunannya, yakni membuat senderan kanan kiri di tahun ini,” jelasnya. T i dak h anya m em b ahas pembangunan long storage, Bupati juga menjelaskan soal wacana satker meminjam alat berat amphiby miliki Badung. Menurut Bupati, Satket akan meminjam alat berat itu untuk dipakai membersihkan kawasan estuary DAM. “Kenapa kita setuju untuk peminjaman itu, karena nantinya akan dipakai untuk membersihan estuary DAM, dimana disana kita juga puynya kepentingan. Dengan dibersihkannya kawasan estuary DAM, maka pasokan air kita di PDAM juga akan terjamin,” tegasnya.
Penambahan Sarana Infrastruktur Air Bersih di Badung Selatan Di penghujung agenda kunjungan kerja Bupati Badung adalah pemantauan pembangunan penambahan sarana infrastruktur air bersih di Badung Selatan. “Disini kita melihat proyek reservoar, harapan saya nanti sesuai dengan pembicaran tadi di penet, tahun 2016 sekitar bulan April, kawasan Badung Selatan semuanya sudah teraliri air dari Pelayanan PDAM Badung,” tutupnya.
Instansi
Lokasi Biaya
- DPA - Kontrak Kemajuan Pelaksanaan Realisasi Target Sumber Biaya Pelaksana Waktu Pelaksanaan
: Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung : Kecamatan Kuta Selatan : Rp. 70.419.975.500,00 : Rp. 55.086.361.000,00
FOTO-FOTO: DEJE
Pembangunan Gedung E RSUD Kapal Instansi Lokasi Biaya
- DPA - Kontrak
Kemajuan Pelaksanaan Realisasi Target Sumber Biaya Pelaksana Waktu Pelaksanaan
: Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung : Kecamatan Mengwi : Rp. 97.228.400.000,00 : Rp.76.213.959.657,00(kontrakAwal) : Rp. 79.697.999.000,00 (kontrak II) : 89,278% : 90,578 % : APBD 2014 (Tahun Jamak) : PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk : 390 hari kalender
Secara khusus pembangunan Gedung RSUD adalah berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan. Dari pantauan Bupati Gde Agung di pembangunan Blok E RSUD Badung, diketahui bahwa gedung ini nantinya akan terdiri dari pelayanan standar sampai pelayanan VIP hingga pelayanan super VIP. Nah kenapa Badung begitu getol membangun pelayanan kesehatan sampai ke tingkat pelayanan Super VIP dan pelayanan bertaraf internasional? Menurut
Bupati Gde Agung, untuk pelayanan kesehatan dimanamana telah dituntut adanya Rumah Sakit yang memberikan pelayanan, baik secara fisik maupun pelayanan medis dan lain sebagainya dalam kelas internasional. “Jadi oleh karena itu, kita harus menyiapkan ruangan kelas internasional juga, disamping juga harus menyiapkan SDM yang bisa melayani kelas Internasional itu sendiri. Kemudian tentunya juga tak lupa adalah tenaga medisnya,” tegasnya. Untuk diketahui sekarang
ini RSUD sudah menjadi salah satu rumah sakit yang memberikan pelayanan terbaik. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah pasiennya, seperti contohnya saat gedung baru C dan D selesai di tahun ini, begitu dibuka 135 kamar langsung habis. Tidak hanya itu saja, keberadaan RSUD Badung kini juga sudah menjadi rujukan secara regional. “Kalau dulu kita sering ngirim pasien ke RSUD Tabanan, kondisinya sekarang justru RSUD Tabanan yang lebih sering merujuk pasiennya ke ke RSUD Badung,” jelas Bupati Gde Agung. Meskipun demikian, Bupati mengakui harus segera menyiapkan dan meningkatkan lagi SDMnya. Terlebih lagi bila bicara tentang arah pelayanan level internasional. Dan Masih pula berkaitan dengan pelayanan rumah sakit, Bupati menjelaskan pihaknya akan menata rumah sakit itu tidak setengah-setengah, akan secara menyeluruh.
“Bisa dilihat sendiri setiap blok sudah ada kita siapkan UGD nya yang memenuhi persyaratan, peralatan yang juga memenuhi persyaratan, dan yang juga tidak kalah pentingnya lingkungan. Makanya tadi kila lihat dirancang pula pembangunan tamannya dan lain sebagainya,” urai Gde Agung sembari menambahkan, meskipun masa jabatannya akan segera berakhir pada Agustus 2015 mendatang, dia yakin sisa 2 blok lagi yang belum terselesaikan akan bisa segera terealiasi, mengingat 2 blok dimaksud nantinya hanya bersifat untuk gedung pelayanan dan administrasi. “Tapi itu semua sudah masuk dalam masterpland, semoga cepat berjalan. Sehingga demikian bisa dilihat sekarang tampilan rumah sakit kita, terus mengalami perubahan kea rah yang lebih baik, baik itu bentuk bangunannya maupun pelayanannya. Jauh lebih baik,” tutupnya.
Pada kunjungannya ke penataan taman, Bupagi Gde Agung sangat menginginkan ada taman, di median jalan. Melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), wacana tersebut sudah mulai berjalan. “Sudah bisa dilihat, kita sudah membangun tanaman dan juga
pohon-pohon besar di beberapa median jalan. Pembangunan taman ini akan berlanjut ke bagian utara, karena disana akan disiapkan melalui dana CSR. Intinya saya ingin semua nanti akan rimbun, dan hijau berisi pohon perindang besar,” terang Gde Agung.
Penataan Taman Telajakan, Taman Median dan Taman Pulau Jalan, Ruas Jembatan
: % : % : APBD Tahun 2014 (Tahun Jamak) : PT. ADHI KARYA : 390 hari kalender
Instansi Lokasi Biaya
FB/DEJE
FB/DEJE
FB/DEJE
- DPA - Kontrak Kemajuan Pelaksanaan Realisasi Target Sumber Biaya Pelaksana Waktu Pelaksanaan
: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung : Kecamatan Kuta : Rp. 1.555.746.000,00 : Rp. 1.533.876.000,00 : 100% : 100% : APBD : CV. DAMAR WULAN : 120 hari kalender
Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & BUDAYA
8
FAJA R BALI
KAMIS, 16 APRIL 2015 l Tahun XV
ORI Temukan Siswa Asik Gunakan HP dan Nyontek di Buku Saat UN Terjun Hingga ke Kabupaten, Segera Koordinasi dengan Disdikpora Tim Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Provinsi Bali mendapati sejumlah kejanggalan selama UN berlangsung. Mulai dari siswa-siswa yang santai menggunakan alat komunikasi, hp dan tablet, hingga siswa yang nyontek kumpulan soal-soal UN di Buku dan tidak ditindak tegas. ORI akan melakukan koordinasi dengan Disdikpora, akibat temaun itu.
DENPASAR-Fajar Bali Temuan tersebut disampaikan oleh Kepala Ombudsaman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab. Sejak UN dimulai (Senin,13/4) dan berakhir Rabu (15/4), sempat pula dipantau tim dari Ombudsman ke sekolah-sekolah secara maraton. Seluruh SMA dan 5 SMK di Kota Denpasar telah disambangli pada hari pertama dan kedua pelaksanaan UN. Sedangkan di hari terakhir, tim terjun ke kabupaten. Meliputi, sekolah-sekolah di Kabupaten Badung, Tabanan, serta Gianyar. Selama inspeksi mendadak (sidak) di seputaran Kota Denpasar, Ibnu Alkhatab mendapati banyak temuan. Yakni, rata-rata di setiap ruangan ujian, pasti ada satu atau dua orang siswa yang menggunakan hp atau tablet. Ironisnya, kondisi serupa tidak
hanya terjadi di satu ruangan atau satu sekolah, tetapi nyaris merata. Selain menggunakan sarana komunikasi, didapati juga siswa yang asik membuka buku latihan soal selama ujian berlangsung. Namun, kondisi tersebut tidak ditanggapi serius oleh para pengawas. Justru terkesan ada pembiaran. “Masih ada siswa yang bawa hp atau tablet ke dalam kelas. Benda-benda itu tidak hanya dibawa masuk, tetapi juga digunakan saat ujian. Ini kan menunjukkan pengawasan yang kurang berjalan baik, sehingga bisa lolos,” ujarnya sekaligus mengatakan itu hanya pengamatan dari jendela kelas, karena tim ORI memang tidak melakukan peninjauan hingga ke dalam ruangan. Hal inipun disebut sebagai salah satu kendala selama melakukan peninjauan.
FB/IST
Kepala Ombudsaman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab
Yakni, hanya dibatasi melihat dari jendela, bahkan terkadang jendela pun ditutup dengan tirai. Sehingga tim ORI tidak leluasa untuk melakukan peninjauan. Sebagai tidak lanjut, ORI akan melaporkan temuan-temuan ini ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang membidanginya. Namun, dirinya masih menunggu laporan peninjauan dari kabupaten terlebih dahulu. “Apabila sudah terkumpul dengan temuan di kabupaten, segera akan kami koordinasikan ke Dinas Pendidikan. Temuan UN masih seputar siswa dan pengawasan saja. Walaupun kami meninjau dari luar, tetapi siswa pasti menggunakan hp tersebut untuk berkomunikasi terkait UN.
Entah melihat kunci jawaban atau yang lain, karena secara logika tidak mungkin ada siswa yang sempat bermain dengan hp di saat ujian,” imbuhnya. Selain melakukan peninjauan langsung, pada Jumat (10/4) lalu, ORI juga telah membuka pos pengaduan UN. Masyarakat yang memilki keluhan terkait pelaksanaan UN, disarankan untuk menyampaikan keluhan ataupun pengaduan di pos tersebut. Pos akan dibuka selama UN diseluruh jenjang berlangsung. “Sampai saat ini memang belum ada pengaduan ke pos kami, tetapi kami juga akan mengintensifkan terjun langsung ke sekolah-sekolah,” tutupnya. W-019
UN Sudah Usai, Siswa Kelas XII Sudah Merdeka
UN di SMAN 1 Diikuti 416 Siswa dan 31 Siswa Kelas Ekselerasi waktu. SMAN 1 sebagai pencetak calon-calon cendikiawan, soal kedisiplinan wajib hukumnya, sehingga seimbang dengan akademik dan non akademik. UN akan diumumkan 15 Mei mendatang, saat pengumuman siswa ke sekolah mengenakan pakaian adat atau yang disesuai-
I Nyoman Purnajaya
kan. Hal ini agar dapat mencegah konvoi. Karena kebiasaan meluapkan kegembiraannya, maka pencegahan lebih baik dari pada mengobati, dan Purnajaya beserta jajarannya sudah menyampaikan ke siswa seusai UN hari terakhir kemarin. Lulusan tahun 29014/2015
terdapat yang akan melanjutkan ke luar negeri yakni, ke Australia, Jerman, Perancis, dan Singapura. Untuk dalam negeri, selain melanjutkan ke perguruan tinggi negeri di Bali dan Jawa, terdapat juga melanjutkan ke Universitas Hassanudin Ujung Pandang, ucapnya. W-001
Sosialisasi MPR RI di Peresmian Rekor Muri Lingga Terbesar
Wedakarna Ingatkan Bali Menjadi Penghalang Utama Berdirinya Negara Agama
Dihadapan ratusan undangan yang menghadiri Pe re s m i a n Re ko r M U R I untuk Lingga Terbesar di Indonesia, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III ( Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat / MPR RI ) menyampaikan sosialisasi MPR RI yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tungga Ika. Dalam hal ini, perlu diingatkan oleh seluruh generasi muda bangsa, bahwa NKRI adalah harga mati dan apapun eksperimen yang dilakukan kelompok di Indonesia untuk mengganti NKRI termasuk menjadi negara agama adalah menjadi musuh bersama kaum nasionalis Indonesia. “Saya ingatkan, bahwa 4 konsensus bangsa terutama Pancasila adalah harga mati untuk Indonesia. Tidak ada lagi ide mbalelo untuk mendirikan negara agama atau negara Islam, termasuk dengan fenomena ISIS yang ada saat ini. Saya menolak tegas, Bali harus bersiap menolak ISIS dan gerakan fundamentalisme agama tertentu. Semua waspada, termasuk desa adat harus ikut menjaga agar jangan ideologi dari arab berpaham wahabiyah ini bisa masuk ke Bali. Bali ini harus tetap kita amankan sebagai api Pancasila. Karena jika ingin mengganti NKRI maka musuh – musuh kaum marhaen, kaum nasionalis Indonesia harus menghacurkan Bali dulu. Bali adalah penghalang utama terbentuknya kekhalifaan atau negara agama di Indonesia. Saya rasa, mayoritas orang Bali yang beragama Hindu akan sepakat dengan pemikiran ini.”ungkap
FB/IST
MPR RI - Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Anggota MPR RI ) Menandatangani Prasasti Lingga Terbesar Di Indonesia ( Rekor MURI ) Didampingi Bupati Wonogiri dan Mrs. Neeta Maholtra ( President Balinese Indian Friendship Association / BIFA ) Di Desa Unggahan, Kec. Seririt, Buleleng
Dr. Arya Wedakarna yang juga Senator DPD RI dari Bali. Maka dari itu, terkait dengan adanya lingga terbesar di Indonesia yang digagas oleh komunitas Puri Agung Dharma Giri Utama, pihaknya sangat mengapresiasi. “Kan sudah dari dulu saya bilang, bahwa kebangkitan Hindu, kebangkitan Majapahit, kutukan Sabdo Palon Nayogenggong pada Indonesia ini akan terwujud dengan sendirinya. Seperti lingga ini, kok tiba – tiba ada orang Bali, ada rakyat yang mau membangun dengan pengorbanan yang tinggi. Ini kalau tidak ada restu Mahadewa atau Dewa Siwa kan tidak akan terwujud. Begitu juga kenapa ini harus dibangun di Buleleng ? ini menandaka n b a hwa ke b a n gk i t a n Hindu itu akan muncul dari tanah Panji Sakti. Ini semua demi mengamankan Bali sebagai aset budaya Indonesia. Bali dan Hindu
Dharma adalah bagian dari NKRI dan ini terus kita perjuangkan. D a n s aya b a n g ga , s e makin banyak rekor Hindu tertulis di MURI. Nanti kedepan kita buatkan re ko r M U R I u n t u k Yo ga terbanyak dan Juga Agnih o t ra te rb a nya k . Ke m a rin Tabanan sudah hebat dengan Rekor Pembacaan Kitab Suci Bhagawad Gita terbanyak. Ini sudah jadi bagian dari Sabdo Palon N ayo g e n g g o n g . K i t a i n i cuma alat, cuma instrument dari Tuhan Krisna. Tidak a d a ya n g b i s a m e n j e ga l kebangkitan ini. Sekarang pertanyaan, kita mau ikut jadi gerakan leluhur ini atau tidak ? Ini hebat dan saya restui.”ungkap pria bergelar Abhiseka Raja Majapahit Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX ini. Diakhir acara MPR RI d a n B I FA m e nye ra h k a n dana punia untuk monument Lingga ini. KJS
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA 1 Denpasar, sejak hari perdana Senin (13/4) hingga hari terakhir Rabu (15/4), 416 peserta UN hadir semua. Di antara peserta UN sejumlah itu, terdapat 31 peserta UN kelas ekselerasi. UN berlangsung aman dan lancar, ujar Kepala SMAN 1 Denpasar, Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd., di sekolah tersebut Rabu kemarin seusai UN hari terakhir. Menurut Purnajaya, khusus siswa kelas ekselerasi setiap semester hanya ditempuh 4 bulan, dan siswa kelas ekselerasi mengikuti proses pembelajaran selama 6 semester, sehingga total 24 bulan dan langsung mengikuti UN bersamaan dengan siswa yang non kelas ekselerasi. Kelas ekselerasi mulai aktif pada tahun akademik 2001/2002, dan untuk dapat meraih kursi di kelas ekselerasi, sejak di kelas X calon ke kelas ekselarasi mengikuti tes. Kelas ekselerasi menampung 30 hingga 31 siswa, dan siswa kelas ekselerasi bisa berbahasa Inggris. Purnajaya mengakui, rata-rata siswa SMAN 1 bisa berbahasa Inggris, karena sekolah memiliki program english integrated to subject mater (pengintegrasian Bahasa Inggris ke mata pelajaran red). Program ini sangat membantu siswa untuk fasih berbahasa Inggris, khususnya pada segi ilmiahnya. Sejak UN hari peradana, tidak terdapat yang terlambat, karena peserta UN tiba di sekolah lebih awal sebelum UN digelar. Kalau soal disiplin waktu, bagi SMAN 1 sudah merupakan tradisi yang tidak bisa ditawar-tawar. Bahkan, kata Purnajaya, setiap usai UN peserta UN meninggalkan sekolah dalam keadaan tenang, sehingga tenang di ruang UN tenang pula di luar ruang. Demikian pula tentang tata tertib yang diberlakukan pada UN juga ditaati, di antaranya tas dan HP tidak disertakan ke dalam ruang UN dan selalu mengikuti instruksi pengawas UN. Penanaman kedisiplinan sejak mengikuti masa orientasi siswa, dan selama masa orientasi, siswa datang tepat
063/IIBLAS
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
FAJA R BALI
KAMIS, 16 APRIL 2015 l Tahun XV
Penanganan Pertama Pada Otot Terkilir Oleh: dr. Ida Bagus Oka Diputra Manuaba Cedera otot paling awam dan sering dialami adalah otot terkilir. Terkilir paling sering terjadi pada ankle/ pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas2 jari. terkilir dalam dunia medis dibedakan antara 2, sprain muscle dan strain muscle. Sprain muscle didefinisikan sebagai teregangnya ligamen (jaringan ikat/penghubung yg kuat antara otot dengan tulang) sehingga menimbulkan robekan parsial/sebagian. Sedangkan strain muscle didefinisikan sebagai teregangnya otot dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg kuat yg menghubungkan otot dengan tulang) Secara umum, gejalanya berupa nyeri di daerah terkilir, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan terganggunya fungsi bagian yang terkena. Prinsip penanganan awal pada otot terkilir adalah RICE: R:Rest / istirahat. Segera berhenti melakukan segala aktivitas baik aktif maupun pasif (seperti missal di urut) yang melibatkan otot yang terkilir dan mengistirahatkan bagian otot tersebut. Aktivitas yang berlebih pada bagian tubuh yg terkena akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah, karena terkadang terkilir dapat disertai pula dengan fraktur/patah/ retak pada tulang. I:Ice. Pada saat cedera baru berlangsung, akan terjadi cedera pada pembuluh darah di areal tersebut yang berakibat terjadinya pembengkakan, yang kemudian akan mengalami pelebaran (dilatasi) sebagai respon peradangan. Pemberian kompres dingin/es akan “menyempitkan” pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak. Kompres dingin bisa dilakukan 1-2 kali sehari, jangan lebih dari 20 menit karena akan mengganggu sirkulasi darah. Kompres es dapat diganti dengan kompres hangat pada saat tanda-tanda peradangan seperti bengkak, warna merah, nyeri hebat sudah hilang. C:Compression. Kompres/penekanan pada bagian cedera bertujuan untuk mengurangi pembengkakan dan membantu penyembuhan. Kompresi ini bisa dilakukan dengan perban/dibalut di daerah trauma namun jangan terlalu kuat. E:Elevation. Pada daerah yang mengalami trauma,diistirahatkan dengan posisi yang lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya, umumnya dengan memberikan ganjal bantal. Tujuannya
untuk mengurangi proses pembengkakan. Pemberian obat anti sakit dan anti radang dapat diberikan atas petunjuk dokter sesuai indikasi dan kontraindikasi. Terkadang pada otot terkilir diperlukan pemeriksaan radiologi (rontgen dan sebagainya) pada penderita yang diduga adanya cedera penyerta seperti fraktur/retak/patah tulang. Perlu diingat bahwa rontgen tidak bisa melihat cedera/robekan pada ligamen. Untuk melihat ligamen dengan baik, harus dilakukan MRI.
KESEHATAN
9
Tiap Dua Menit Satu Wanita Meninggal Karena Kanker Serviks Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan “musuh” utama kaum wanita. Di Indonesia, diperkirakan setiap hari muncul 40-45 kasus kanker serviks baru. Sayangnya, sebagaian besar kasus yang terdeteksi di rumah sakit sudah stadium lanjut.
BENGKULU-Fajar Bali D r. J u l i a n t y K u s u m a , Sp.OG., menyebutkan, di seluruh dunia, satu perempuan meninggal dalam dua menit karena penyakit ini, sementara di Indonesia satu perempuan meninggal setiap jamnya. Kanker merupakan penyebab kematian ke tujuh, dengan persentase 5,7 persen, dan diketahui sekitar 80 persen penderita kanker ada di negara berkembang. “Kanker leher rahim merupakan m a s a l a h b e s a r. Te rd a p a t 500 ribu kasus baru setiap tahun, dan kira-kira 200 ribu wanita meninggal setiap tahunnya,” ujar Julianty, dalam
sosialisasi gerakan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara di Bengkulu. Kanker leher rahim, ujarnya, dapat dicegah dengan melakukan diagnosis secara berkala. Pencegahan berikutnya yakni dengan menunda hubungan seksual saat remaja, membatasi jumlah pasangan berhubungan seksual dan menolak berhubungan dengan penderita kutil kelamin. “Kunci utama adalah melakukan screening atau pemeriksaan penapisan pada wanita berusia 18-65 tahun yang sudah melakukan hubungan seks. Dapat juga melakukan pencegahan dengan pemberian vaksin
FB/IST
p a da wa n it a ya n g b el u m pernah melakukan hubungan seksual maupun pada wanita yang sudah melakukan hubungan seksual,” imbuhnya. Pemerintah saat ini telah menyediakan fasilitas diagnosa kanker yang tersebar di Puskesmas yang telah
ditentukan. “Ada baiknya fasilitas yang telah disiapkan pemerintah itu dimanfaatkan untuk melakukan screening kesehatan,” terang Julianty. Gejala kanker yang perlu diwaspadai adalah perdarahan vagina yang bersifat abnormal, seperti perdarahan
setelah bersenggama, perdarahan setelah menopause, perdarahan dan bercak darah antara periode menstruasi, dan menstruasi yang lebih lama atau lebih berat dari biasanya. Rasa sakit saat bersenggama dan keputihan yang tidak normal juga perlu diwaspadai. KP
hindari simtomnya ketika penyakitnya muncul. H i n g ga s a a t i n i m a s i h belum diketahui penyebab sistem imunitas mulai menyerang sel insulin tubuh sendiri dan mulai berkurang. Satu teorinya adalah bahwa virus selesma bisa menjadi pemicunya. Saat ini, belum ada obat untuk diabetes tipe 1. Tetapi, dikatakan Lernmark, sasaran
jangka panjang adalah menemukan vaksinnya. “Jadi asumsikan atau hipotesis bahwa ada virus yang bertanggung jawab terhadap pemicu otoantibodi ini, sasarannya kemudian untuk membuat vaksin yang dapat melawan virus ini dan bisa dapat ditemukan maka kemungkinan mencegah diabetes tipe 1 secara bersamaan menjadi sangat tinggi,” tambahnya. KP
Deteksi Diabetes Tipe 1 Anak Sebelum Gejala Muncul
Diabetes tipe 1 menjadi j e n i s d i a b e te s ya n g p a l ing sering dijumpai pada anak dan remaja. Diagnosis ditegakkan selain dengan merujuk pada simtom yang muncul, juga didukung oleh pemeriksaan laboratorium. Namun, dengan hasil penelitian terbaru, dokter bisa mendeteksi diabetes tipe 1 pada anak, sebelum simtomnya muncul. Diabetes tipe 1 merupakan penyakit kronis dan terjadi karena berkurangnya, atau tidak adanya produksi insulin di dalam tubuh. Penyakit ini kerap terjadi di masa kanakkanak. Secara garis besar, angka kejadian diabetes tipe 1 paling tinggi dijumpai pada anak usia 6-7 tahun dan usia menjelang pubertas. Diabetes tipe 1 terjadi karena ada proses otoimun yang membuat kerusakan pada sel pankreas yang menghasilkan insulin. Sebagai akibatnya, tubuh tidak mampu menghasilkan insulin. Para ahli yang ambil bagian dalam proyek The Environmental Determinants of Diabetes in the Young (TEDDY) telah menemukan empat penanda atau otoantibodi, dalam darah dari partisipan studi yang memungkinkan untuk mendeteksi penyakit lebih dini. Yang berarti pengobatannya
FB/IST
juga dapat dimulai lebih dini. Peneliti utama, Ake Lernmark, dari Sweden’s Lund University mengatakan bahwa mengukur kadar otoantibodi pada darah anak akan mengindikasikan sistem imunitas mereka sudah mulai menyerang sel beta atau belum. Otoantibodi ini, dikatakan Lernmark, muncul tahunan sebelum penyakit didiagnosis. Studi TEDDY yang melibatkan 8.600 anak dari Swedia, Amerika Serikat, Jerman, dan Finlandia, menjumpai bahwa kemunculan otoantibodi pelawan sel penghasil insulin, muncul di tahun-tahun pertama kehidupan. Tetapi penyakit ini tidak terdiagnosis hingga 10 tahun kemudian. Jadi inilah temuannya. “Kita sekarang tahu dimana melihat pemicunya sehingga kita perlu menjelaskan mengapa
otoantibodi muncul. Sekarang kita tahu bahwa ada baiknya melihat di tahun pertama kehidupan,” urai Lernmark. Temuan studi yang didanai oleh US National Institutes of Health ini juga akan memungkinkan pengobatan lebih dini maupun menurunkan dosis insulin yang digunakan untuk mengatasi kondisi tersebut . Bahkan memungkinkan penderita untuk menunda atau meng-
ANDA CARI TIKET PESAWAT DOMESTIK & INTERNASIONAL
RESERVASI VIA CALL/ONLINE H/085219 158111-0361 9351032 TRAVELOKA TIKET 134/III/KTR
517/I/GLH
680/IX/GLH
419/XI/AGN
Layouter: zohra
EKONOMI
10 VALAS MATA UANG
Penerbangan Internasional Turun
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13115 10336 13756 10534 19681 14455 112.32 1700 3683 9813
Garuda Indonesia Tawarkan Promo
KURS BELI 13015 9836 13406 10184 19181 13955 106.82 1670 3283 9213
Perkembangan transportasi udara yang berangkat melalui Bandar Udara Ngurah Rai, Bali di bulan Februari 2015 lalu tercatat mengalami penurunan bila dibandingkan pada bulan sebelumnya. Di bulan Februari 2015, pesawat angkutan udara internasional yang berangkat sebanyak 2.059 unit penerbangan atau turun bila dibandingkan pada Januari 2015 yang tercatat sebanyak 2.220 unit penerbangan atau turun sebesar 7,25 persen.
Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
FAJA R BALI KAMIS, 16 APRIL 2015l TAHUN XV
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
KADIN Bali ‘Sentil’ BPPT Badung DENPASAR - Fajar Bali Dugaan temuan Hotel Canggu Intercontinental melanggar aturan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) di kawasan Canggu, salah satunya menjadi tanggung jawab bagi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Badung. Atas dasar dugaan tersebut, BPPT Badung juga menjadi pihak yang dinilai kurang teliti dalam memberikan izin kepada pihak investor. Sindiran itu disampaikan Ketua Bidang Investasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali, Rudiyanto. Dia bahkan menyatakan, izin yang dikeluarkan oleh pihak BPPT Badung untuk Hotel Canggu Intercontinental sangat tidak berdasar. Pasalnya lanjutnya, jika memang dikeluarkan sesuai aturan mesti dijelaskan aturan darimana. “Setiap jawaban selalu sudah mengeluarkan izin sesuai aturan. Aturan darimana? Itu mesti dijelaskan. Ini jelas - jelas membangun pagar di atas pasir pantai apalagi jaraknya hanya sepersekian meter dari pantai,” ketusnya saat ditemui di Denpasar kemarin (15/4). Rudiyanto bahkan terang-terangan mengatakan bahwa izin yang dikeluarkan oleh pihak BPPT Badung melanggar aturan yang sudah ada dalam RTRW. “Kenapa bisa mengeluarkan izin prinsip dan IMB kalau Amdalnya saja belum dilakukan,” herannya. Oleh karenanya dirinya meminta agar kasus - kasus seperti ini menjadi bidikan Kajari Bali untuk melakukan pengusutan atas dasar temuan yang didapat. “Kajari Bali harus memeriksa dan melakukan penyelidikan terhadap kasus - kasus seperti ini. Periksa yang menjadi ladang korupsi apalagi di BPPT Badung tersebut sangat mudah mengeluarkan izin. Mesti dicek apakah ada pungutan liar (pungli, red) disana,” tegas Rudiyanto. Sebagaimana diketahui sebelumnya, beberapa SKPD Badung sempat turun langsung untuk mencek langsung keberadaan tembok penyengker yang ada di atas lahan pasir pantai Canggu tersebut dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Badung Made Sudiana. Kedatangan sejumlah SKPD Kabupaten Badung ini menyoroti adanya pembangunan revertmen (tanggul pemecah ombak) yang dinilai belum memiliki izin. W-011
DENPASAR - Fajar Bali Berdasarkan data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, penurunan penerbangan dengan tujuan internasional dari Bandara Ngurah Rai, Bali ini sejalan juga dengan menurunnya jumlah penumpang sebesar 5,12 persen. Penumpang yang berangkat di bulan Januari 2015 sebanyak 351.750 orang menjadi 333.752 orang di bulan Februari 2015 lalu. Untuk memikat para penumpang tujuan internasional, pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia memberikan beberapa promo menarik di dalam Garuda Airlines Travel Fair (GATF) 2015 beberapa waktu lalu. Pihak maskapai penerbangan plat merah terse-
but bekerjasama dengan Bank Central Asia (BCA) memberikan promo seperti diskon sebesar 20 persen untuk tiket dengan rute internasional. Manager Sales and Service Garuda Indonesia Branch Office Denpasar I Nyoman Sulendra mengungkapkan, selain itu ada juga paket promo lainnya berupa buy one get 75 persen diskon untuk kelas bisnis dengan rute - rute domestik tertentu serta diskon 13 persen untuk semua rute domestik. Tak hanya itu sebutnya, setiap pembelian minimum Rp 10 juta para pelanggan akan mendapatkan voucher lucky draw berhadiah tiket gratis, free upgrade Garuda Miles serta voucher menginap di hotel berbintang.
DENPASAR - Fajar Bali Produk impor yakni mesin atau mekanik dan peralatan listrik yang datang ke Bali pada Februari 2015 lalu tercatat mengalami penurunan yang sangat drastis bila dibandingkan pada keadaan dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan impor terhadap kedua produk asing tersebut berdampak pada menurunnya nilai impor ke Bali yang dimana pada Februari 2015 tercatat sebesar US$ 9.092.495 atau turun 88,50 persen dibandingkan pada bulan yang sama di tahun 2014 yakni US$ 79.093.988. Berdasarkan data yang diperoleh di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, penurunan impor terbesar terjadi pada produk mesin - mesin mekanik dimana sebelumnya pada Februari 2014 nilai impor produk tersebut senilai US$ 40.539.082 menjadi US$ 5.409.432 di Februari 2015. Selain itu, produk
impor lainnya yang juga mengalami penurunan nilai impor yakni produk mesin peralatan listrik yang tercatat di Februari 2015 sebesar US$ 1.056.675 dari sebelumnya sebesar US$ 33.114.140 di bulan yang sama tahun 2014. Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar juga menyebutkan, secara periode bulanan juga tercatat penurunan impor terjadi sebesar 35,59 persen. Dimana pada Januari 2015 sambungnya sebesar US$ 14.117.045 menjadi US$ 9.092.495 di Februari 2015 lalu. Panusunan membeberkan, menurut negara asal, produk impor didominasi oleh produk Tiongkok dengan persentase total impor ke Bali sebesar 27,20 persen dengan nilai impor mencapai US$ 2.472.944. Kemudian sambungnya, disusul oleh produk asal Singapura dengan 15,08 persen atau sebe-
FB/RONY
PERESMIAN-Pengguntingan bunga tanda diresmikannya penerbangan perdana Denpasar - Manado PP oleh Direktur Komersial PT. Garuda Indonesia Handayani didampingi Ketua PHRI Badung Rai Suryawijaya dan beberapa instansi terkait.
“Selain itu, kita juga memberikan voucher belanja di Airport Changi, Singapura senilai 20 Dollar Singapura per pax untuk pembelian tiket Denpasar Sinngapura,” ujar Sulendra saat ditemui sesaat sebelum penerbangan perdana Denpasar - Manado PP di Bandara Ngurah Rai, Bali beberapa waktu lalu. Direktur Komersial PT.
Garuda Indonesia Handayani mengatakan, dengan dibukanya beberapa rute - rute baru penerbangan domestik bertujuan untuk terus memperluas dan memperkuat jaringan penerbangan. “Ini juga merupakan komitmen kami untuk mendukung program - program pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar pulau
dan kota di Indonesia,” katanya. Handayani menambahkan, selain untuk mendukung konektivitas antar kota di Indonesia, pihaknya kin juga telah kedatangan sebanyak 18 armada pesawat terbaru. Armada ini nantinya juga akan memperkuat penerbangan dengan rute - rute internasional seperti Jeddah, Arab Saudi. W-011
sar US$ 1.371.454. Sementara produk impor asal Amerika Serikat sebesar 9,64 persen dengan nilai US$ 876.926, produk Malaysia 8,05 persen atau dengan nilai US$ 732.065 dan produk impor asal Australia sebesar 7,32 persen atau setara dengan US$ 665.946.”Komoditi utama yang diimpor ke Bali yakni produk mesin, produk peralatan listrik, produk perhiasan atau permata, produk kapal terbang serta produk garam, belerang dan kapur,” ujar Panusunan di
Denpasar kemarin (15/4). Secara kumulatif lanjut Panusunan, produk impor yang datang menyerbu ke Bali pada periode Januari - Februari 2015 masih didominasi produk asal negara Singapura dengan nilai impor US$ 5.166.952 disusul produk Tiongkok US$ 5.004.754 kemudian Finlandia US$ 3.810.446 serta Amerika Serikat US$ 1.829.189 dan produk asal Vietnam dengan nilai impor US$ 1.289.192.W-011
Impor Alat Mekanik dan Listrik Turun Drastis
Panusunan Siregar
FB/RONY
Pasar Baler Bale Agung Diresmikan Bupati Ingatkan Jaga Kebersihan
NEGARA- Fajar Bali Setelah rampung, Pasar Desa Pekraman Baler Bale Agung Kecamatan Negara diresmikan Bupati Jembrana Putu Artha, Rabu (15/4). Pasar tersebut berada di pemukiman padat penduduk di lingkungan Perumnas. Mulanya kondisi pasar terlihat kurang bersih dan belum tertata rapi, namun setelah direnovasi sudah terlihat bersih dan lebih tertata. “ Sebentar lagi kita akan menghadapi pasar global yang tidak bisa kita hindari, saya bertekad melindungi dan memperkuat pedagang lokal tradisional dengan memperbaiki sarana prasana pasar agar pedagang lebih senang berjualan dan pembeli lebih senang berbelanja,” ujar Artha mengingatkan. Sekarang ini masyrakat di Baler Bale Agung, tak perlu lagi
FB/PRAMONO
DIRESMIKAN-Peresmian Pasar Desa di Baler Bale Agung Kecamatan Negara, Rabu (15/4).
ke Supermarket, tetapi cukup berbelanja di pasar desa. Namun yang perlu diingatkan, supaya para pedagang di pasar desa, harus tetap menjaga kebersihan lingkungan pasar. Disamping itu juga turut menjaga kenyamanan dan ketertiban pasar. “Setiap pedagang wajib memiliki tempat
639/XI/KTR
sampah, bila perlu dipilah antara sampah organik dan anorganik,“ terang Artha. Menurutnya, taksu pasar itu, bukannya kekumuhan tetapi kebersihan dan kenyamanan. Selaun itu, Bupati juga mengingatkan supaya pengelola agar tak menjual belikan loas serta kios yang ada dalam pasar
desa ini. “Bila sampai ada pedagang yang tidak berjualan sampai tiga bulan, ambil dan berikan pedagang yang lebih serius,” sarannya. Bendesa Pekraman Baler Bale Agung I Nyoman Subagia menyampaikan perbaiikan pasar desa ini susdah dilakukan sejak tahun 2014 di atas lahan seluas 10,5 are dengan dana bantuan Kementrian Koperasi dan UKM senilai Rp 900 juta. “ Hari ini (kemarin:red) pasar desa ini diplaspas, kami sudah ada kesepakatan dengan koperasi pasar untuk mengelola“ terangnya. Dalam pasar ini terdiri dari 31 kios dan 7 unit los dengan jumlah pedagang sebanyak 109 pedagang. Sejumlah los yang ada akan dipakai untuk los ikan, sayur serta buah. Setiap los diberikan nama-nama bunga. W-003
603/IX/GLH
: B
196/IV/BLAS Layouter: Zohra
SAMBUNGAN
FAJA R BALI
KAMIS, 16 APRIL 2015 l Tahun XV
KPU Cari Alternatif Hadapi Partai yang Terpecah JAKARTA-Fajar Bali Komisioner Komisi Pemilihan Umum Juri Ardiantoro mengatakan, saat ini KPU harus mencari alternatif untuk menghadapi partai yang terpecah belah, yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar. Hal tersebut menyulitkan bagi partai untuk mengajukan calon kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah. “Yang dipikirkan KPU adalah kalau misalnya mereka dua-duanya tidak bisa, maka harus ada cara yang dilakukan KPU alternatif untuk mengakomodasi hak partai mengusulkan calon,” ujar Juri di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (15/4). Misalnya, kata Juri, mengam-
Juri Ardiantoro bil keputusan bersama dengan cara mufakat antarkubu di partai tersebut. Menurut dia, saat ini KPU masih merumuskan sikap KPU dan belum mengerucut pada suatu keputusan. Dalam menentukan kepen-
FB/IST
gurusan yang sah, KPU berlandaskan pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM. Namun, SK teesebut kemudian digugugat oleh kubu lainnya ke Pengadilan Tata Usaha Negara. “Sekarang ada faktor bahwa
kepengurusan yang disahkan Kumham itu disengketakan, bahkan oleh putusan sela PTUN di-hold dulu,” kata Juri. Rabu siang, secara bergantian pimpinan kedua kubu di PPP melakukan audiensi dengan para Komisioner KPU. Juri mengatakan, kedua kubu sama-sama mengklaim sebagai kepengurusan yang sah terkait pembentukan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Namun, kata dia, saat ini KPU berada dalam posisi netral. “Kami belum membuat pendapat apa-apa kecuali mendengarkan dan menyampaikan sikap umum KPU dalam pelaksanaan pilkada dan sikap terkait pencalonan pilkada,” kata Juri. KP
Calon Kapolri Curhat Pernah Susah Minta Keadilan ke Polisi
JAKARTA-Fajar Bali Meski berstatus calon kepala Polri, Komjen Badrodin Haiti mengaku pernah kecewa dengan kepolisian. Hal itu disebabkan laporan masyarakat yang pernah dibuatnya tidak dituntaskan penyidik kepolisian. Hal itu diceritakan Badrodin ketika Komisi III DPR menyambangi kediamannya di Jalan M Kahfi I No 34, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/4). Kunjungan Komisi III tersebut dalam rangka proses uji kelayakan dan kepatutan. “Saya sudah pernah membuat laporan polisi, tetapi kasusnya tidak pernah P21 (rampung),” kata Badrodin. Perwira tinggi yang kini menjabat Wakil Kepala Polri itu tak menyebut secara pasti kapan waktu kejadiannya.
Namun, ia menuturkan, saat itu istrinya, Tejaningsih, yang sedang mengidap penyakit, berobat di salah satu rumah sakit. Rupanya, obat yang diberikan dokter justru membuat istrinya alergi. “Dokter itu bilang kalau nanti obatnya sudah habis diminum, alerginya akan hilang,” katanya. Namun, satu minggu setelah obat itu dikonsumsi, alergi yang mengidap Tejaningsih tak kunjung hilang. Badrodin tak dapat meminta pertanggungjawaban dokter lantaran dokter itu justru pergi ke Jerman. Atas peristiwa tersebut, Badrodin kemudian membuat laporan ke polisi. Namun, laporan itu hingga kini tak kunjung selesai. “Polisi saja meminta keadilan susah,” kata Badrodin. TP
datang ke kantornya tapi sudah kosong. Kami mengalami kerugian Rp 3,5 miliar. Saya sendiri rugi Rp 100 juta,” beber Andy yang mengaku sudah dua kali mengirim mesin pompa ke Lim Dua minggu kasusnya dilapor-
DARI HALAMAN 1
FB/IST
Komjen Badrodin Haiti
untuk berkomunikasi dengan partai-partai politik. Menurut dia, Menteri Sekretaris Negara dan Kepala Staf Kepresidenan
kan ke Polda Bali, polisi menangkap Wawan dan Erni Supardi di Jakarta. Tersangka Wawan merupakan Kepala Gudang dan Erni selaku Direktur perusahaan. “Keduanya dititipkan di LP Kerobokan sambil menungu persidangan. Kami berharap Lim cepat tertangkap,”jelas Andi
didampingi Khaerul Anam yang ikut mengalami kerugian sebesar Rp 105 juta. Menurutnya, Lim sendiri ternyata residivis kambuhan dan pernah tersangkut kasus penipuan modus yang sama di Semarang tahun 2009. Mereka juga menghimbau agar
masyarakat dan perusahaan lain tidak tertipu dalam kasus ini. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan akan mengecek ke penyidik sejauh mana kasus ini diselidiki. ”Nanti saya cek ke penyidik,” tegas Kombes Hery. R-005
mun semuanya tak hanya berjualan di pasar, tetapi juga di beberapa lokasi di Desa Tegal Badeng Timur. “Yang jelas, saya sebagai pedagang kecil ini, sangat terbantu dengan program Gerbangsadu,” ujarnya. Berjualan nasi, lontong cantok, es dan segala macam makanan ringan, dilakoninya mulai pagi sekitar pukul 09.00 wita hingga 21.00 wita. Biasanya kalau pengunjung atau pembeli
ramai, hasilnya juga dipastikan lumayan. “Kalau ramai, hasilnya bisa sampai empat ratus ribu rupiah dalam sehari. Namun kalau lagi sepi pembeli, ya paling banyak dapat dua ratus lima puluh ribu rupiah. Ya, sekarang bisa untuk belanja dapur dan keperluan anak sekolah,” terangnya. Setelah merasakan manfaat dana dari program Gerbangsadu, dirinya mengaku sangat mendukung program yang
mendukung masyarakat kecil ini. Dia berharap pada Gubernur Bali Made Mangku Pastika, supaya program Gerbangsadu ini tetap dipertahankan terus. Karena melihat kenyataannya, pedagang kecil sangat memerlukan modal untuk berjualan. Pinjaman di Gerbangsadu yang dikelola BUMdes jauh lebih ringan, dibandingkan dengan pinjaman di tempat lainnya. W-003
direvisi menjadi 90 : 10 persen. Sesuai mekanisme, apabila revisi telah tuntas maka dana desa akan ditransfer langsung ke APBD kabupaten/kota. Setelah itu barulah diteruskan ke desa dinas yang ada di masing-masing kabupaten/kota. Selama menunggu kepastian, saat ini BPMPD Bali sedang mempersiapkan para Perbekel. Utamanya dengan pelatihanpelatihan pengelolaan dana desa, dan mempertegas hal-hal yang boleh dan tidak. Dengan demikian, diyakini tidak akan
ada Perbekel yang tersandung persoalan hukum saat memanfaatkan dana tersebut untuk desa. “Dana desa hanya diperbolehkan untuk tiga peruntukan. Yakni untuk biaya pegawai, termasuk gaji ataupun insentif. Selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk pengadaan barang dan jasa, atau untuk belanja modal. Kami tengah mempersiapkan Perbekel untuk membuat laporan pertanggungjawaban dan memastikan apa yang boleh dan tidak,” tegasnya. Ia pun yakin,
para Perbekel dapat memanfaatkan dana tersebut sesuai ketentuan, apalagi selama ini desa-desa di Bali sudah biasa mengelola uang yang bersumber dari APBD. Seperti diberitakan sebelumnya, Provinsi Bali mendapat jatah dana desa sebesar Rp 185.428.984.000,00. Jumlah tersebut akan dibagi ke 634 desa dinas yang sudah memiliki kode desa. Jumlah transfer ke kabupaten/kota beragam, sesuai dengan jumlah desa dinasnya. W-019
Pedagang Kecil Minta Gerbangsadu Dipertahankan DARI HALAMAN 1 yang diangsur setiap bulan sebesar Rp 200 ribu. “Selama ini angsuran saya berjalan lancar, ya untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan dari hasil jualan, sudah bisa saya tabung,” ujar Hidayah yang terhimpun sebagai anggota Kelompok Srikandi. Kelompok pedagang yang diikutinya memiliki anggota sebanyak sembilan orang. Na-
(ketua Golkar Tabanan dan Badung) menandatangani surat pernyataan untuk tidak bergabung dengan kepengurusan Golkar versi Munas Ancol,” cetus Nida. Dilanjutkan, meskipun demikian pihak Golkar versi Munas Ancol tetap dingin menanggapi agar tidak memperuncing masalah. “Namun ketika kami akan mengadakan Musda, kenapa harus kebakaran jenggot dengan mengeluarkan pernyataan berbaur ancaman. Seharusnya saling menghormati,”tegas Dewa Nida. Dewa Nida menambahkan, Musyawarah Daerah yang rencananya akan digelar merupakan amanat dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Sebagai kader partai tentunya menjadi tanggung jawab moril untuk menjalankan amanat tersebut. Musda nantinya tidak hanya dilakukan di Bali tetapi akan dilakukan di seluruh Indonesia. “Musda yang akan dilakukan merupakan amanat dari Rapimnas dan akan dilakukan di seluruh Indonesia. Harus diketahui juga bahwa ketika Rapimnas dilakukan bersama DPP Partai Golkar sebelumnya, tidak diganggu oleh
ARB akhirnya berjalan dengan lancar. Seharusnya ini sebagai contoh. Tugas kita adalah menjaga kondusifitas dan soliditas di internal partai, bukan sebaliknya,” sodok Nida. Selain itu, Dewa Nida juga menyebut pernyataan dari Ketua AMPG Bali Citra Umbara tanpa sepengetahuan dari Ketua DPD Golkar Bali versi Munas Bali I Ketut Sudikerta. Menurut Dewa Nida, Sudikerta tidak pernah memerintahkan untuk mengeluarkan pernyataan tersebut tetapi senantiasa mengimbau kader partai untuk tetap menjaga kondusifitas di internal sampai adanya keputusan hukum tetap dari pengadilan. “Pak Sudikerta sudah menelpon saya sekitar pukul 7.51 pagi. Beliau mengatakan tidak pernah memerintahkan untuk mengeluarkan pernyataan tersebut tetapi mengimbau untuk menjaga agar situasi tetap kondusif. Selain itu, Pak Sudikerta juga akan memanggil Citra Umbara untuk diminta penjelasan terkait pernyataan yang dilontarkan di media. Saya sepakat saran Sudikerta,”beber Dewa Nida. M-007
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali Ngurah Wijaya mengatakan, industri pariwisata menjadi salah satu penyebab riuhnya kawasan pantai Bali. Karenanya, ia setuju jika pemerintah mengatur pesisir Bali melalui payung hukum. Wijaya menambahkan, pantai di Bali mulai ramai dilirik investor industri pariwisata sekitar
tahun 1960-an. Sebelum itu, tahun 1955 mulai terbangun hotel Segara Beach di Pantai Sanur, Denpasar. “Saat itu, pantai masih sepi. Sekarang, pantai ramai dan tak tertata. Saya setuju jika ada peraturan yang bersifat mengikat dan mengaturnya agar tidak kebablasan. Perlu ada pembatasan kegiatan terkait laut,” katanya. KP
nilai kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, waktu kerja Jokowi-JK saat ini baru enam bulan dari total lima tahun masa pemerintahannya. “Istilahnya, Jokowi belum ujian semester, tetapi sudah mau dikasih rapor,” kata Johnny dalam sebuah diskusi “Rapor Kabinet Kerja Jokowi-JK” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4). Apalagi, lanjut Johny, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 baru saja disahkan sekitar satu bulan lalu. Padahal
APBN itu sangat penting bagi kinerja pemerintahan. “Artinya, saat ini pemerintahan Jokowi baru efektif satu bulan,” ucapnya. Ia berpendapat bahwa kebijakan Jokowi, khususnya di bidang ekonomi, membutuhkan waktu panjang untuk diselesaikan hingga seratus persen. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran dari masyarakat untuk menikmati hasil kerja Jokowi. “Misalnya infrastruktur maritim, itu tidak bisa satu semester (selesai). Ibarat ibu hamil, kita harus tunggu sampai sembilan bulan,” ucapnya. KP
aporkan kasus bocornya naskah soal ujian nasional ke Badan Reserse Kriminal Polri. “Senin sore, kami langsung lapor ke Bareskrim, karena ini pelanggaran hukum,” kata Anies di kantornya, Rabu, (15/4). Anies menuturkan pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan di Kementerian hingga pukul 24.00. Tim dari Kementerian pun sudah diinterogasi selama tujuh jam oleh kepolisian.
Rabu (15/4), terkait kasus kebocoran soal Ujian Nasional (UN). “Ya, ada beberapa tempat di Jakarta yang kita curigai, kita cek,” ujar Budi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu sore. Budi tidak menjelaskan secara rinci di mana saja penggeledahan dilakukan. Yang jelas, penggeledahan tersebut hingga Rabu petang ini masih berlangsung. Ia mengatakan bahwa penggeledahan tersebut bertujuan mencari alat bukti kasus pembocoran soal UN. “Yang jelas kita harus cepat-cepat mencari alat bukti. Akan kita telusuri. Nanti kalau sudah bulat, kami beritahu,” ujar Budi. KP
Rapor Kinerja Jokowi Merah
Dua Puluh Pengusaha Tertipu DARI HALAMAN 1
provokasi yang berbau ancaman seperti itu. Kami juga mempertanyakan, apakah jumlah anggota AMPG di Bali sebanyak yang disebutkan Citra Umbara. Sementara di setiap kabupaten jumlahnya sekitar 30-an anggota AMPG, di DPP Golkar saja jumlah AMPG hanya 300. Janganlah membuat kebohongan publik,” tegas pria yang akrab disapa Dewa Nida Rabu (15/4) kemarin. Bilamana mengacu keputusan Mahkamah Partai Golkar sebelumnya, lanjut Dewa Nida, disarankan agar segera melakukan konsolidasi partai, begitu juga saran dari Menteri Hukum dan HAM untuk mengadakan konsolidasi partai sampai tahun 2016 dan mengakomodir kepengurusan partai Golkar versi Munas Bali. “Kami sudah lakukan seperti yang disarankan, baik Majelis Partai Golkar (MPG) maupun Menkumham karena kami berpijak pada dasar hukum. Ketika kami melakukan konsolidasi dengan berupaya mengakomodir kubu Ical, justru disikapi berbeda oleh pihak ARB dengan memaksa kader partai
gi jadi kawasan konservasi laut. Hingga saat ini, 20.057 kilometer persegi sudah menjadi kawasan konservasi di Nusa Penida, Klungkung, melalui keputusan menteri tahun 2014. Sisanya diharapkan adanya inisiatif kabupaten/kota untuk bisa menentukan wilayahnya sebelum adanya perda zonasi.
berkaitan dengan partai-partai politik mana pun," kata dia. Komunikasi politik pemerintahan Presiden Jokowi dengan partai-partai pendukungnya menjadi sorotan. Dalam Kongres IV, PDI Perjuangan menjadikan topik sebagai bahan evaluasi. Presiden Jokowi juga sempat menggelar pertemuan dengan 34 Ketua DPD PDI-P tingkat provinsi di sela kongres tersebut. Hasilnya, Presiden sepakat untuk secara rutin berkomunikasi dengan pimpinan PDI-P di daerah sebagai salah satu upaya memperbaiki pola komunikasi pemerintah dengan partai pendukung. KP
FB/IST
DARI HALAMAN 1
DARI HALAMAN 1
yang memiliki kewenangan mewakili pemerintah berkomunikasi dengan partai politik. Andi mengatakan, Mensesneg memiliki perangkat untuk berkomunikasi dengan partai politik melalui Deputi Hubungan Kelembagaan. Sementara, Kepala Staf Kepresidenan memiliki perangkat untuk berkomunikasi dengan partai politik melalui Deputi Komunikasi Politik. "Jika tidak ada perintah dari Presiden, saya tidak melakukan tugas itu. Sebagai Seskab, tugas utama saya adalah membantu Presiden dalam pengelolaan kabinet, tidak ada satu pun tugas saya sebagai Seskab yang
Andi Widjajanto
Ketua AMPG Dituding Lakukan Provokasi
Pesisir Pantai Masih Rawan Pencaplokan
Seskab: Saya Tidak Berwenang!
JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, ia tak memiliki kewenangan untuk mewakili pemerintah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik. Oleh karena itu, Andi membantah tudingan yang menyebutkan bahwa ia penyebab buruknya komunikasi pemerintah dengan partai pendukung. "Sebagai Seskab tugas saya internal kabinet. Saya tidak menjalankan tugas komunikasi politik," kata Andi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/4) malam. Andi menegaskan, ia tidak pernah mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo
11
Ia menilai, sudah seharusnya Jokowi-JK mengevaluasi para pembantunya di kabinet kerja. Dengan evaluasi tersebut, diharapkan kinerja pemerintahan Jokowi akan menjadi lebih baik. “Satu kali dua puluh empat jam kinerja harus dievaluasi. Sama, Presiden, DPD, DPR juga harus dievaluasi semua,” ujarnya. Sementara Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR, Johnny G Plate, mengatakan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk me-
Anies Akui Soal Ujian Nasional Bocor DARI HALAMAN 1
itu soal UN,” ucap Anies. Senin siang itu juga, Anies langsung menghubungi pihak Google Inc yang berpusat di Amerika Serikat untuk meminta segera menutup akses ke akun itu. Dia juga menulis surat resmi ke Google Inc. “Satu jam kemudian, akun itu ditutup aksesnya oleh Google,” tuturnya. Anies masih mengklaim UN tahun ini berlangsung lebih baik dan tenang, karena kebanyakan siswa tidak merasa tegang dan takut menjalaninya. “Kebocoran soal pun terjadi kurang dari 1 persen,” katanya. Anies Baswedan juga mel-
Geledah Sejumlah Tempat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso membenarkan penyidiknya menggeledah beberapa tempat di Jakarta,
Pencairan Dana Desa Tunggu Revisi PP Nomor 60 DARI HALAMAN 1 di Jakarta beberapa waktu lalu, dana desa cair setelah revisi PP nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa. Menurutnya, poin yang direvisi dalam PP tersebut adalah mengenai pembagian dana desa. Yang mana sebelumnya prosentase pembagian 70 persen dibagi rata ke seluruh desa dinas, dan 30 persen sisanya dibagi kembali berdasarkan indikator khusus. Seperti luas wilayah dan jumlah penduduk. Nah prosentase tersebut akan
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
POLITIK
12 Suara PARLEMEN
Pilwali Dialokasikan Rp 16 M Lebih Tunggu Pengesahan PKPU, KPU Sempurnakan Anggaran Pilwali
Jangan Ragu Reshuffle Kabinet JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera me-reshuffle atau merombak kabinet, terhadap sejumlah menteri yang dinilai mengganggu citra dan kinerja pemerintahan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komite I DPD Fachrul Razi dalam dialog kenegaraan “Rapor Kabinet Kerja Jokowi” di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (15/4). Razi mengatakan, selama enam FB/IST bulan bekerja, sejumlah menteri Fachrul Razi Jokowi tidak menunjukkan performa optimal. Namun demikian, Razi enggan menyebutkan nama-nama menteri terkait. “Jokowi harus berani reshuffle menteri yang lambat, loadingnya lama. Jangan ragu, ini sama saja ganggu kinerja presiden. Masyarakat tahu, bisa ngerasain siapa yang maksimal dan belum,” kata Razi. Lebih lanjut, senator asal Aceh ini juga menyindir menteri yang terkesan membiarkan Presiden Jokowi menandatangai Perpres Nomor 39 Tahun 2015 tentang tunjangan uang muka pembelian pejabat negara. Menurutnya, padahal penerbitan Perpres ini justru membuat citra Jokowi menurun. “Reshuffle secepatnya, kalau perlu ganti saja. Ini yang salah adalah orang-orang yang ada di sekitar Jokowi, ketika menandatangani surat dia tidak mengetahui karena banyaknya berkas,” tandas Razi. SD
Fit And Propertes Bagi Pejabat Hanya Lip Service
Banyak Jabatan Lowong, Kegiatan APBD Terancam SEMARAPURA-Fajar Bali Anggota DPRD Klungkung Anak Agung Gede Bagus mengkhawatirkan pelaksanaan APBD 2015 ini tidak berjalan dengan maksimal. Selain sampai bulan April ini belum ada kegiatan fisik yang dilaksanakan dan bahkan belum dilakukan tender. Bahkan dirinya juga menyayangkan beberapa jabatan strategis di SKPD belum ada yang difinitif. ”Beberapa jabatan di Eselon II kosong, belum lagi saya dengar info FB/SARJANA ada Kadis yang mengundurkan diri dari Anak Agung Gede Bagus jabatannya, saya khawatir pelaksanaan APBD tidak maksimal,” jelas pria yang akrab disapa Gus Bagus pada Rabu (15/4) kemarin. Gung Bagus menyebutkan, Legislatif yang menyetujui anggaran dan sudah ketok palu, semestinya yang melaksanakan tugas atau penanggung jawab kegiatan semestinya sudah terisi difinitif. ”Ini terlalu lama dibiarkan kosong, pertanyaannya ada apa ini, banyak kegiatan atau pelaksanaan APBD yang nantinya terancam,” terang Mantan Ketua DPRD Klungkung periode 2009-2014 ini. Bahkan Gung Bagus juga menilai banyaknya kegiatan yang dilakukan di Nusa Penida, akan banyak menguras energi, terkendala geografis, transportasi dan SDM. Di Nusa Penida menurut Gung Bagus tahun 2015 ini banyak terdapat kegiatan fisik, faktor-faktor non teknis agar jangan diabaikan, seperti transportasi dan letak geografis di Nusa Penida. Apalagi menurut Gung Bagus sampai saat ini dirinya belum mendengar ada tender terhadap proyekproyek di Klungkung kepulauan tersebut. Sedangkan terkait jabatan yang lowong seperti di Dinas PU, Badan Lingkungan Hidup, BPBD, DKP, Sekda dan ditambah dengan Kadiskes yang mengundurkan diri dari jabatannya, Gung Bagus menilai hal tersebut sebagai indikasi terancamnya kegiatan APBD. ”Saya harap ini jangan berlama-lama, jangan dipaksakan mencari orang yang dipercayai, cari yang sesuai skil, DUK, pengalaman dan latar belakang,” sarannya. Bahkan Gung Bagus menyebutkan kalau hanya mengedepankan faktor like and dislike, pejabat tersebut kebanyakan gagal menjalankan tugasnya, karena akan selalu bergantung kepada perintah atasan. Disisi lain, Gung Bagus menyebutkan setahun lebih Bupati Klungkung menjabat semestinya sudah banyak belajar dan bisa mengetahui karakter bawahannya sehingga bisa mengukur mana calon pejabat yang loyal dan mampu melaksanakan tugas. ”Seharusnya sudah bisa memilah mana bawahannya yang memiliki kompetensi dan sejalan dengan visinya, ini sudah setahun lebih,” tambahnya. Bahkan kritikan pedasnya adalah menyelenggarakan fie and propertes hanyalah kegiatan yang formalitas dan mengedepankan teori-teori normatif. ”Lebih baik action saja, proses itu itu lama lebih baik dilaksanakan seperti yang sudah-sudah,” paparnya. Informasi lain menyebutkan bahwa Kadiskes Gusti Ngurah Agung Suastika sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya Kepala Dinas. Namun Sekretaris Kadiskes, Adiputra mengaku tidak tahu terkain pengunduran diri atasannya. ”Saya hanya mendengar kabar itu di luar, kalau resmi belum,” terang Adiputra. Informasi ini menyebutkan Kadiskes mundur karena alasan kesehatan, namun informasi lain juga menyebutkan Agung Suastika mundur karena tidak sanggup menjalankan proyek di Nusa Penida seperti Pembangunan RS Pratama di Banjar Nyuh, Desa Ped. Selain proyek bernilai Rp 33 miliar tersebut, juga terdapat proyek lain yang nilainya juga mencapai miliaran. Sedangkan sampai saat ini pelaksanaan fisik terseut belum ada yang berjalan, ”Anggarannya saja belum masuk dan tendernya juga belum dilaksanakan,” terangnya.W-010
FAJA R BALI
KAMIS, 16 APRIL 2015 l Tahun XV
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar kini tengah menyempurnakan anggaran pemilihan Walikota Denpasar, Dana hibah yang digelontorkan Pemkot ke KPU sejumlah Rp 16.653.817.281 dirasa cukup untuk menggelar pemilihan satu putaran.
DENPASAR-Fajar Bali Ketua KPU Denpasar, I Gede John Darmawan, Rabu (15/4) mengakui, dana hibah tersebut telah dibahas dalam rapat sebanyak tiga kali, hingga kemarin finalnya. Namun hingga berita ini ditulis, rapat belum juga usai. Rincian sementara, dana Pilwali akan dikeluarkan sejumlah Rp 5 Miliar lebih un-
FB/CAR
Gede John Darmawan tuk honorarium, Rp 10 Miliar lebih untuk pengadaan barang dan jasa, Rp 1,5 Miliar lebih untuk kampanye, dan Rp 1,2 Miliar lebih untuk sosialisasi. “Anggaran sudah terbagi, namun sekarang kembali kami rinci karena ada PKPU terbaru. Ada tambahan-tambahan yang
di Permendagri 57 tidak tercantum,” jelasnya. Untuk honorarium, kata John jumlah tersebut termasuk honorarium dari tingkatan KPU sampai tingkatan KPPS. “Terbesar jelas di tingkatan KPPS,” jelasnya yang enggan merinci lebih detail karena akan dibahas kembali. Sedangkan untuk pengadaan barang dan jasa, nilainya paling tinggi karena mencakup segala keperluan seperti surat suara, formulir, pencetakan template dan lain sebagainya. “Dana kampanye juga dibebankan kepada KPU, yang habis sekitar Rp 1,5 Miliar lebih. Dana sosialisasi hampir Rp 1,2 Miliar lebih,” ungkap pejabat asal Sesetan ini. Sebelum final, pihaknya mengaku masih melakukan penekanan-penekanan harga melalui survei-survei. “Misalnya harga surat suara, kan fluktuatif harganya. Itu kita
rancang seribu rupiah, tapi saat ini kami juga masih lihat penawaran yang lebih murah. Karena itu kita lakukan survei, dalam artian pelaksanaan kan juga belum mulai,” jelasnya. Terkait tahapan pelaksanaan Pilwali, lanjut John seharusnya sudah mulai per tanggal 17 April 2015 yaitu penerimaan DAK 2 dari pemerintah kepada KPU. Hanya saja dari KPU sendiri, PKPU belum ditetapkan sehingga kapan mulai start tahapan Pilwali belum bisa ditentukan. Sesuai rancangan, seharusnya tanggal 17 April ini KPU su-
dah menerima DAK 2. John berharap, dalam satu dua hari kedepan ada ketetapan kapan mulai startnya. “Kalau PKPU sudah sah, terutama kapan programnya, berarti saat itu juga tahapan sudah bisa dimulai. Umpama besok keluar, besok juga sudah bisa kita mulai. Karena terkait dengan anggaran. Selama PKPU itu belum ditandatangai, dana hibah yang diberikan Pemkot kita tidak bisa pakai. Kalau dana tidak bisa dipakai, untuk berkegiatan kita gak bisa karena gak ada dana,” ujarnya. R-004
Rancangan Anggaran Pilwali Denpasar:
Dana Hibah dari Pemkot Denpasar:Rp 16.653.817.281 Honorarium :Rp 5.994.550.000 Pengadaan Barang dan Jasa :Rp 10.136.532.000 Sosialisasi :Rp 1.270.600.000 Kampanye :Rp 1.538.438.000 Total sementara :Rp 18.940.120.000
120 Pelajar Ikuti Pendidikan Politik Pemilih Pemula MANGUPURA-Fajar Bali Pelajar sebagai pemilih pemula harus diberikan pembelajaran politik yang baik agar dapat berpartisipasi aktif dalam pemilu dan dapat memilih pemimpin secara cerdas, karena hasil suara tersebut akan sangat menentukan kemajuan pemerintahan selanjutnya. Untuk hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kesbangpol dan Linmas menyelenggarakan pelatihan pendidikan politik bagi pemilih pemula di Kantor Kesbangpol dan Linmas, belum lama ini. Pelatihan dibuka Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi. Lanjut disampaikan Suendi, berhasil tidaknya pemilukada sangat tergantung dari suara para pemilih. Pemilih pemula yang terdiri dari pelajar dengan rentang usia 17-21 tahun menjadi segmen yang memang unik karena seringkali memunculkan kejutan dan tentu menjanjikan secara kuantitas. Dikatakan unik sebab perilaku pemilih pemula dengan antusiasme tinggi, relatif lebih rasional, haus akan perubahan dan tipis akan kadar pragmatisme. Dari kecenderungan memilih tersebut, tidaklah mengherankan jika potensi munculnya golongan putih dari pemilih pemula sangat tinggi. “Diharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan ini dapat menjadikan pelajar menjadi pemilih yang cerdas dan cermat dengan pemikiran orientasi yang positif dengan semangat pembaharuan, harus dapat menjadi motivasi diri para pelajar dalam berpartisipasi aktif melalui pemilu tersebut agar hasil pemilu tersebut benar-benar dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai, yang dapat menjalankan aspirasi rakyat secara bijak untuk kemajuan Kabupaten Badung,” ucapnya. Sementara itu ketua panitia Made Umi Larasaty melaporkan bahwa pelatihan pendidikan politik bagi pemilih pemula dilaksanakan guna memberikan dan menanamkan pemahaman serta mentransformasikan pendidikan politik bagi pe-
milih pemula dalam rangka menambah wawasan serta cara berpikir dalam berdemokrasi untuk mewujudkan kepedulian generasi muda sebagai anak bangsa dan sebagai pemilih yang cerdas. Peserta pelatihan diikuti 120 orang peserta yang berasal dari SMAN 1 Abiansemal, SMK Thomas Aquino, SMK Kesehatan Bali Kresna yang akan dibagi menjadi dua angkatan. Instruktur pada pelatihan ini berasal dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung, Badan Kesbangpol dan Linmas Prov Bali, Disdikpora Kabupaten Badung, Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung, Dandim 1611/Badung dan Polres Badung. R-014
FB/CAR
Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi disaat membuka Pelatihan pendidikan politik bagi pemilih pemula di Kantor Kesbangpol dan Linmas.
KPU Tabanan Buka Pendaftaran PPK TABANAN-Fajar Bali Meski draf PKPU mengenai pemilihan kepala daerah belum disahkan, KPU Tabanan akan membuka pendaftaran bagi pengurus pemilihan kecamatan (PPK) yang diperuntukan untuk hajatan pilkada Tabanan. Pembukaan pendaftaran PPK berdasarkan draf PKPU dimulai tanggal 19 April hingga 18 Mei 2015. Hal itu diungkapka n a n g g o t a K P U D Ta banan I Gede Weda Subawa, Selasa (14/4) lalu. Dikatakan, berdasarkan draf PKPU jadwal pendaftaran bagi calon anggota PPK dibuka mulai tanggal
19 April sampai 18 Mei mendatang. “Pendaftaran ini dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat Tabanan yang telah memenuhi b e rb a ga i p e r sya ra t a n ,” j e l a s nya . Pe r s ya ra t a n yang harus dipenuhi adalah calon PPK tidak menjadi pengurus partai politik,WNI usia minimal 25 tahun dan pendidikan terendah SMA dan lainya. Para pendaftar disarankan agar langsung membawa syarat pendaftaranya ke kantor KPU Tabanan yang nantinya diseleksi oleh KPU. “Calon anggota PPK juga harus mengikuti tes tulis dan wawancara,”
terangnya. Hal sedanda diungkapkan Ketua KPUD Tabanan Luh Darayoni. Namun ia lebih menyoroti masalah anggota PPK yang baru nantinya harus lebih enerjik dan berkualitas. Ke t i k a d i t a nya a p a k a h mantan anggota PPK memiliki peluang diterima lebih besar. Ketua KPU yang juga mantan pengacara ini tidak bisa memastikan apakah matan anggota PPK bisa lulus dengan mudah. “Tergantung hasil tes tulis dan wawancara serta punya integritas tinggi ,” tegas Darayoni serius. W-004 Layouter: Zzohra