FAJAR BALI EDISI 16 MEI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

LI

FAJA R BALI

FAJA R BA SABTU,

2016 2 APRIL

Selamat

l Tahun

Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harian Umum

XVI

Pagi

r Pak Gubernu

JKBM Jangan an Dihentik pereko-

LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat

FB/IST

Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,

Geopark

Museum

Geopark

Batur di

Geowisata di

Bali Cokorda

Ngurah Pemayun

n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark

suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.

Museum

Geopark

Batur, Pe-

Batur

kawasan

Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan

FAJA R BALI

bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris

Museum

Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali

366,478,506 60,663,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Sekda Provinsi

Kembangkan

DOMPET Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.

saat Peresmian

Rona

Lita Adnyani

Cita-cita Jadi Jaksa

manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11

oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi

g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob

Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar

Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.

Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian

Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk

BNNP Bali

FB/IST

KE HAL.

Intensifkan

Narko Pencegahan

ba

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

026/VI/W-020

ONLINE:

www.fajarbali.com

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

Setelah Badai, Bagaimanakah Nasib Beringin Tua?

Candi BENTAR

Selamat Pagi

Pak Gubernur

Oleh : I Nyoman Sukadana

YLKI Minta Program JKBM Dilanjutkan YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Bali meminta Pemprov Bali tetap melanjutkan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Permintaan tersebut disampaikan FB/DEJE Ketua YLKI Bali Putu Armaya Putu Armaya Minggu (15/5). Harapan tersebut disampaikannya menyikapi besarnya animo masyarakat dalam memanfaatkan program jaminan kesehatan gratis tersebut. Pihaknya juga telah melakukan penelitian YLKI pada tiga rumah sakit daerah di Denpasar, Badung dan Jembrana. Hasil survei itu menunjukkan bahwa masyarakat masih setia menggunakan JKBM. “Dari 3 Rumah Sakit yang kami survei, 53 persen pasiennya menggunakan JKBM,” imbuhnya. Untuk itu, YLKI Bali mendukung Pem-

SAAT ini Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali yang berlangsung dari tanggal 14-16 Mei 2016. Selain sebagai ajang islah setelah

sempat terbelah, antara kubu Golkar versi Munas Bali yang diketuai Aburizal Bakrie (ARB) dengan kubu Golkar versi Munas Riau yang dinahkodai oleh Agung Laksono (AL), Munaslub kali ini juga digunakan sebagai ajang untuk

memilih ketua umum yang baru. Selanjutnya tentu muncul pertanyaan, bagaimanakah nasib Partai Golkar atau “Beringin Tua” setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) KE HAL. 11

Tak Setuju Sistem Pemilihan Terbuka

Akom Ancam Boikot

KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

434,362,500 366,478,506 67,883,994

FB/REDY

MUNASLUB-Presiden RI Ir. Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Aburizal Bakrie saat pembukaan Munaslub Golkar.

NUSA DUA-Fajar Bali Sistem Pemilihan Tertutup pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar menjadi perdebatan diantara para Caketum. Bahkan, ada Caketum sempat mengancam akan melakukan boikot terhadap sistem tersebut. Ancaman boikot ini berawal dari keinginan salah satu Caketum yakni Setya Novanto yang lebih memilih sistem pemilihan terbuka ketimbang sistem pemilihan tertutup yang disiapkan Panitia. “Terbuka jauh lebih bagus. Aklamasi juga jauh lebih bagus. Selama itu dikehendaki oleh semua, tidak melahirkan perbedaan,” ujar Novanto. Namun, pernyataan itu memantik reaksi dipihak Caketum lainnya yakni Ade Komarudin (Akom). Seperti yang disampaikan oleh Tim Sukses Akom Bambang Soesatyo. Menurutnya, sistem pemilihan

KE HAL. 11

Munaslub Sempat Memanas FB/IST

FB/IST

Airlangga Hartarto

Mahyudin

FB/IST

Azis Syamsudin

FB/IST

Priyo Budi Santoso

FB/IST

Syahrul Yasin Limpo

FB/IST

Ade Komarudin

Diputuskan Mekanisme Pemilihan Voting Tertutup Perdebatan soal sistem pemilihan ketua umum di Munaslub Partai Golkar yang digelar di Nusa Dua Bali semakin panas. Hal terbukti dari adanya sikap dari 7 Caketum yang membuat pernyataan bersama pada Minggu (15/5) kemarin. NUSA DUA-Fajar Bali Tujuan dari para Caketum ini, untuk menyamakan persepsi agar pemilihan Caketum tetap menggunakan sistem pemilihan tertutup.

Tujuh Caketum tersebut yakni Airlangga Hartarto, Mahyudin, Azis Syamsudin, Priyo Budi Santoso, Syahrul Yasin Limpo, Ade Komarudin (Akom) dan Indra Bambang

Utoyo. Sedangkan, satu Caketum lainnya Setya Novanto menginginkan agar pemilihan menggunakan sistem pemilihan terbuka. Menurut salah satu Caketum Airlangga Hartarto, pernyataan yang telah dibuat itu bukanlah suatu langkah untuk menjegal salah satu Caketum. “Tidak satupun dari kami melakukan hal tersebut. Bagi kami yang bertujuh ini, siapapun yang terpilih akan

saling mendukung. Kami ada surat tertulis. Siang ini akan tandatangani yang baru, akan mendukung proses Munaslub,” tegasnya. Ia berasalan, dengan sistem pemilihan terbuka, harapan akan terjadi jadinya demokrasi tak akan terwujud. “Ini yang tidak kami harapkan. Kami ingin kawal agar proses demokrasi tetap berjalan, agar proses tertutup. Dalam proses KE HAL. 11

FB/IST

Indra Bambang

Boleh bersaing sengit, asal sportif. Lebih baik ikuti rancangan yang telah ada. Jangan salah, Munaslub partai ‘tua’ ini akan menjadi model demokrasi di internal partai. Jangan memberikan contoh demokrasi yang buruk. Ingat kata ARB, kekuasaan adalah instrument mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.

Bli Fajar

Tinggi Minat Warga Klungkung Transmigrasi

026/VI/W-020

SEMARAPURA-Fajar Bali Minta warga Klungkung yang ingin mencoba peruntungan dengan melakukan transmigrasi masih tinggi. Pada akhir Tahun 2015 lalu, daftar antri warga yang berkeinginan mengikuti tranmigrasi sebanyak 40 KK atau 120 warga yang berasal dari Ke-

camatan Nusa Penida. Pemkab Klungkung melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memang sudah menyampaikan kepada calon warga yang ingin transmigrasi terkait berbagai persoalan, tantangan dan hambatan yang akan dihadapi warga ketika berada di daerah

transmigrasi. Hal ini diungkap Kasi Transmigrasi Wayan Suja, Minggu (15/5). Dirinya juga sudah sempat menanyakan kembali tekad warga Nusa Penida yang berkeinginan transmigrasi. “Beberapa waktu lalu, saya sudah jajagi lagi dan tanyakan keinginan mereka transmigrasi, warga

Generasi Muda Diajak Ciptakan Tari Cak Modern

bilang tetap akan berangkat, ikut program transmigrasi. Optimis ikut,” beber Suja. Dari penjajagan tersebut dirinya mendapat penjelasan dari warga bahwa mereka ikut transmigrasi karena ingin merubah taraf hidup. Apalagi di kampungnya tidak memiliki lahan

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Kebudayaan

ONLINE: www.fajarbali.com

Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha menjelaskan, September

mendatang akan menjadi ‘bulan’ cak dalam GSAP. Selama sebulan penuh, perwakilan SMA/ SMK se-Bali akan menampilkan parade cak modern. Namun, persiapan parade tersebut dilaksanakan lebih awal, mengingat pada Bulan Juni para siswa sudah memasuki masa libur sekolah. “Setelah usai liburan selama satu bulan, maka para siswa langsung bisa melakukan latiKE HAL. 11

NONTON-Disbud Bali saat memutar video tari cak.

KE HAL. 11

Pastika Imbau Demokrat Tak Berselisih Internal

Tahun 70-an Cak Dipentaskan Sebagai Seni Pertunjukan Sejak diluncurkan pada Bulan Februari lalu, Pesona Budaya Gelar Seni Akhir Pekan (GSAP), Bali Mandara Nawanatya terus disempurnakan. Akhir pekan lalu, Disbud secara khusus menggelar workshop terkait parade Cak modern. Kegiatan yang dilangsungkan di Wantilan Taman Budaya, Art Center, Denpasar tersebut dihadiri oleh perwakilan 10 SMA/SMK se-Bali. Seluruh materi, dan video Tari Cak puluhan tahun yang disajikan merupakan persiapan, menuju ‘bulan’ Cak pada September mendatang.

garapan sendiri. Atas dasar tersebut, Suja menegaskan sulit memproteksi keinginan warga yang ingin transmigrasi atau keluar dari Kabupaten Klungkung. Dissosnakertrans akhirnya melakukan pengecekan lokasi transmigrasi yang ditawarkan

FB/DIAH

DENPASAR-Fajar Bali Berbagai trik, teknik, taktik dan strategi dilaksanakan partai politik (parpol) dalam merebut hati rakyat. Dan keberhasilan dalam memperebutkan hati rakyat bisa menjadi indikator suksesnya sebuah partai, yang bisa dilihat saat diselenggarakannya pemilihan umum (pemilu). Jika sebuah partai berhasil memenangkan Pemilu, berarti berhasil memenangkan suara rakyat. Partai Demokrat sebagai salah satu partai yang bertarung dalam pemilu pun harus melaksanakan usaha yang sama, dimana para kader harus siap mendown-grade diri KE HAL. 11

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA Panti Pijat Plus Digerebek

2

Lokalisasi prostitusi berkedok Panti pijat “Silviana” yang terletak di Jalan Pulau Moyo No 92 Pedungan, Denpasar Selatan (Densel), 15 Maret lalu digerebek anggota Dit Reskrimum Polda Bali. Dalam pengerebekan tersebut, petugas mengamankan beberapa wanita cantik dan seorang kasir bernama AA Ngurah Wirama Widia. DENPASAR-Fajar Bali Sumber mengatakan, pengerebekan Panti Pijat Silviana memang sudah direncanakan jajaran Dit Reskrimum Polda Bali. Lokasi ini sudah lama dicurigai sebagai tempat esek esek berkedok panti pijat dan memperdagangkan anak dibawah umur. “Informasinya panti pijat ini ada anak dibawah umur khusus melayani laki laki,” jelas sumber dilapangan Minggu (15/5) kemarin. Saat petugas mengerebek, seorang wanita cantik dipergoki sedang berduaan dengan lelaki hidung belang. Beberapa wanita muda dan cantik juga diamankan dari Panti Pijat

Silviana milik Suwanah itu. Tak ketinggalan, seorang kasir bernama AA Ngurah Wirama Widia dikeler ke Mapolda Bali. “Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif, polisi kemudian menetapkan Wirama Widia menjadi tersangka dan sudah ditahan,” jelasnya. Sebagai ganjaran atas perbuatannya, Wirama diduga telah melakukan tindak pidana yang pencariannya/kebiasaannya dengan sengaja mengadakan/memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain, sebagaimana dimaksud dalam pasal 296 KUHP. “Hasil pemeriksaan ditelah diperoleh bukti

Dalam Sehari, Dua Pengendara Motor Tewas DENPASAR-Fajar Bali Dalam sehari, kecelakaan lalulintas merenggut nyawa dua pengendara motor. Kejadiannya terjadi di dua lokasi berbeda. Seperti kejadian, di simpang tiga SPBU Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung persis sebelah Tiara Gatot Subroto (Gatsu), Minggu (15/5) sekitar pukul 01.45 dinihari. Korbannya, I Putu Ferry Santosa (25), seorang pemuda asal Banjar Tegalinggah Kaja, Penebel, Tabanan tewas di tempat dalam kondisi mengenaskan. Kecelakaan ini berawal saat Bus Mitsubishi DK 9143 FA yang dikemudikan oleh I Gede Witana (43) asal Banjar Kung, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung bergerak lurus dari arah Selatan ke Utara dan akan berbelok ke arah Timur. Sementara sepeda motor korban bergerak dari arah sebaliknya. Tiba dilokasi, Honda Scoopy DK 6851 GF melintas genangan air yang berada di sebelah timur jalan. Akibat licin, motor korban oleng dan terjatuh. Fatalnya, tubuh korban mengenai bodi belakang kiri bus. Akibatnya tubuh korban tergiulas roda belakang dan korban tewas dalam kondisi kepala pecah. Kasat Lantas Polres Badung AKP I Nengah Subangsawan mengatakan, dari interogasi supir bus mengaku tidak melihat ada kendaraan melintas dari Utara. “Bus kemudian be-

lok kanan. Saat bersamaan, korban menikung ke kanan dan tiba-tiba mengerem mendadak karena melihat bus sudah masuk ke Timur. Sepeda motor korban oleng dan terjatuh. Korban meninggal dilokasi,” ujar imbuh Subangsawan. Dalam waktu yang bersamaan, kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur, tepatnya di sebelah selatan Kafe Jegeg Pesanggaran Denpasar Selatan, sekitar pukul 16.20 Wita. Korbannya, Kadek Witarini (23) tewas saat korban asal Desa Pedawa Kecamatan Banjar, Buleleng itu dibonceng Septian Ruby Pratama, 20. “Keduanya sama-sama dari arah Timur ke Barat. Mobil ada di belakang. Sampai di TKP, pengemudi mobil menyerempet sepeda motor Yamaha N Max DK 5805 00 dari belakang. Akibatnya yang dibonceng (korban) terpental dan kepalanya membentur beton pembatas jalan,” ucap Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Nuryana. Nahas, pengendara mobil melarikan diri pasca insiden. Ditanyai apakah polisi akan segera membuka rekaman Closed-circuit television (CCTV) dalam rangka mengejar tersangka, Nuryana menjawab pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait.”Masih kami selidiki, tandasnya. R-005

PT. WANA TRANS SELARAS (“Perseroan”) PENGUMUMAN Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan Terbatas PT. WANA TRANS SELARAS, berkedudukan di Kota Denpasar. Bahwa berdasarkan hasil rapat akan ada pengalihan seluruh saham Perseroan yaitu : 1. I.B PUTU ADITYA JAYAPUTRA mengalihkan 150 saham miliknya kepada I GUSTI ARYA DAMARYANTA; 2. I.B PUTU ADITYA JAYAPUTRA mengalihkan 20 saham miliknya kepada JOVEN; 3. IR. ADITYA HARIMURTI mengalihkan 150 saham miliknya kepada CAHYADI T; 4. IR. ADITYA HARIMURTI mengalihkan 15 saham miliknya kepada JOVEN; 5. MUHAMMAD ARIADEVI ARADEAN mengalihkan 65 saham miliknya kepada JOVEN; 6. MUHAMMAD ARIADEVI ARADEAN mengalihkan 100 saham miliknya kepada TARNO; Bahwa pihak-pihak yang berkepentingan dapat memperoleh rancangan pengambilalihan tersebut di kantor Perseroan terhitung sejak tanggal pengumuman ini sampai dengan tanggal RUPS diselenggarakan. Bahwa Kreditor dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan dalam jangka waktu paling lambat 14 hari setelah pengumuman ini. Denpasar, 16 Mei 2016 PT. WANA TRANS SELARAS Direksi

yang cukup dan dikhawatirkan tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya sehingga dilakukan penahanan,” tutur sumber Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto belum memberikan jawaban terkait pengerebekan panti pijat tersebut. Namun ada pemandangan menarik dari tertangkapnya tersangka kasir Wirama. Kasus ini langsung dilimpahkan kepada pihak Kejaksaan pada Rabu (4/5) lalu. Namun yang mengejutkan dari sumber itu, bahwa sang pemilik panti pijat Silviana, Suwanah sedang berjuang mendekati pihak Kejaksaan agar tersangka dapat dibebaskan. “Tersangka ini sebagai kasir tapi pasang badan. Dia mengaku punya tempat itu sehingga dia yang ditahan. Padahal yang punya tempat itu Ibu Suwanah. Jadi, sekarang Ibu Suwanah ini sedang berusaha supaya Pak Wirama bebas, ujarnya. R-005

FAJA R BALI

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

FB/HS

OLAHRAGA-Olahraga merupakan kebutuhan manusia untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini dilakukan jajaran Polres Badung dalam olahraga bersama, pada Sabtu ( 14/05/16) di Lapangan Apel mapolres Badung. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 wita yang diawali dengan apel pengecekan personil oleh Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan dan dilanjutkan dengan lari keluar Mapolres.

Beri Keterangan Palsu, Sekeluarga Segera Diadili DENPASAR-Fajar Bali Kasus yang menyeret sekeluarga yang diduga memberikan keterangan palsu akhirnya sampai juga di PN Denpasar. Informasinya, majelis hakim yang akan mengadili perkara ini sudah ditetapkan yakni dipimpin oleh hakim Ni Made Purnami. Sedangkan jaksa penuntut umumnya Nunik Nurlaeli dan Astri. Berkasnya pun sudah masuk ke PN Denpasar. “Tinggal menunggu jadwal sidang,”kata staf Panitera muda Pidana PN Denpasar. Dalam perkara ini, ada tiga orang yang dijadikan tersangka. Mereka adalah, Ivan Saputra Kwanarta, Edwin Kwanarta dan Ni Ketut Irawati. Ketiga tersangka yang ditangkap Polda

Bali (21/4) lalu itu disangka memberikan keterangan palsu dalam sidang perceraian sepihak antara Ivan Saputra Kwanarta dengan Debby Natalia Susanto di PN Denpasar. Menurut Kuasa hukum Deby, Reydi Nobel akibat perbuatan para tersangka, Debby merasa dirugikan secara materiil dan immateriil diantaranya tidak mendapatkan hak asuh atas anaknya. Dijelaskan Reydi Nobel, kasus ini bermula dari konflik keluarga Debby dengan Ivan Saputra. Suatu ketika Debby meninggalkan rumahnya didampingi ibu dan baby sitternya. Kepergian Debby itu memantik emosi Ivan Saputra padahal sudah dipamit dengan

menyampaikan pesan lewat whatapps dan line ke ponsel. Pun demikian, Ivan tetap tidak terima sikap dan perlukan Debby tersebut. Kemarahan Ivan Saputra itu memuncak dengan mengajukan gugatan perceraian di PN Depasar. Tapi saay persidangan, Debby tidak pernah mendapat panggilan sidang. “Tiba-tiba sudah dipu tus (verstek) atau in absensia,”sambung Reydi Nobel. Putusan sepihak itulah, lanjut Redi Nobel yang membuat Debby merasa dikorbankan. Menurutnya, Ivan Saputra dikenal sangat temperamental, mudah emosi sehingga tidak pantas mendapatkan hak asuh atas anaknya.W-007

KLUNGKUNG-Fajar Bali Peradaran Narkoba sangat membahayakan generasi muda sebagai penerus Bangsa. Narkoba merupakan sebuah ancaman yang harus dilawan, sebab sangat besar dampak negatifnya terhadap kelangsungan masa depan generasi muda. Demikian dikatakan Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra wahyudi SiK, dihadapan adikadik Pramuka dari SMA Negeri 2 Klungkung, anak-anak Pantiasuhan Diponogoro dan personil

Polres Klungkung, pada saat Nonton Bareng (Nobar) di Mapolres Klungkung. Kapolres juga menghimbau kepada para pelajar dan genarasi muda lainnya untuk menjauhi narkotika dan obat berbahaya lainnya. Khusus bagi orang tua yang masih mempunyai anak-anak yang masih remaja diharapkan agar terus memantau seluruh kegiatan anakanaknya, agar tidak terjebak dengan pengaruh narkoba. Bimbingan dan pemahaman tertang narkoba perlu dilakukan agar putra-putri yang kita cintai tidak terjebak dengan barang-

barang tersebut, sebab nantinya akan menyuramkan masa depan mereka. Ia menyebutkan, bahaya narkoba tidak hanya menyebabkan gangguan kesehatan dan kejiwaan, juga akan menyebabkan kematian bagi penggunanya kalau sudah over dosis. Setiap hari ada saja yang merenggang nyawa akibat dari penyalahgunaan narkoba, untuk itu Kapolres menghimbau agar genarasi muda klungkung agar menjauh dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. R-005

Kapolres Klungkung Imbau Bahaya Narkoba Dikalangan Anak Muda

PT. BHUWANA KOSA (“Perseroan”) PENGUMUMAN

Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan Terbatas PT. BHUWANA KOSA, berkedudukan di Kota Denpasar. Bahwa berdasarkan hasil rapat akan ada pengalihan seluruh saham perseroan , asset-aset perseroan, beserta ijin-ijinnya yaitu : 1. Insinyur HAZMI HERMAINI mengalihkan 423 saham miliknya kepada I GUSTI ARYA DAMARYANTA; 2. Insinyur HAZMI HERMAINI mengalihkan 121 saham miliknya kepada TARNO; 3. Insinyur MOHAMAD NUR ADIB mengalihkan 423 saham miliknya kepada CAHYADI T; 4. Insinyur MOHAMAD NUR ADIB mengalihkan 58 saham miliknya kepada TARNO; 5. IDA BAGUS DJAYAPATI mengalihkan 103 saham miliknya kepada TARNO; 6. IDA BAGUS DJAYAPATI mengalihkan 2 saham miliknya kepada JOVEN; 7. IDA BAGUS SATRIYA SARDJANA mengalihkan 20 saham miliknya kepada JOVEN; 8. IDA BAGUS ARIANA mengalihkan 20 saham miliknya kepada JOVEN; 9. IDA BAGUS PUTU ARTA mengalihkan 20 saham miliknya kepada JOVEN; 10. IDA BAGUS PASCASUMA mengalihkan 16 saham miliknya kepada JOVEN; 11. IDA AYU INDRAWATI mengalihkan 12 saham miliknya kepada JOVEN; 12. IDA BAGUS KOMPIYANG RENCANA mengalihkan 12 saham miliknya kepada JOVEN; 13. Drs. ABDUL MAULA mengalihkan 60 saham miliknya kepada JOVEN; 14. Insinyur MUHARDONO KUSRUDIANTARTO mengalihkan 60 saham miliknya kepada JOVEN; 15.THERESIA JOSINA KULLIT MAKALEW mengalihkan 60 saham miliknya kepada JOVEN; Bahwa pihak-pihak yang berkepentingan dapat memperoleh rancangan pengambilalihan tersebut di kantor Perseroan terhitung sejak tanggal pengumuman ini sampai dengan tanggal RUPS diselenggarakan. Bahwa Kreditor dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan dalam jangka waktu paling lambat 14 hari setelah pengumuman ini.

Denpasar, 16 Mei 2016 PT. BHUWANA KOSA Direksi

FB/HS

MALING-Seorang juru parkir ditangkap Polsek Denbar karena mencuri HP

Maling, Juru Parkir Ditangkap DENPASAR-Fajar Bali I Ketut Adi (26) seorang juru parkir di sebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA di Jalan Cokroaminoto, Denpasar Barat, ditangkap polisi. Tersangka nekad menggasak HP nasabah dan menyimpanya dalam bagasi motor. Ulahnya dipergoki korban dan kini tersangka Adi menjalani pemeriksaan di Polsek Denbar. Menurut Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana, tersangka asal Bukit Lambuh, Kubu, Karangasem ini menggasak HP milik Lutfi Eko Prabantari, pria kelahiran Surakarta 25 Januari 1979. Korban kehilangan HP saat menarik uang di ATM BCA Cokroaminoto. Padahal, sebelumnya, korban yang kini tinggal di Jalan Patih,

Nambi Utara 1 ini meletakannya didalam dasbor motornya. “Yang melihat HP korban cuma pelaku,” jelasnya, pada Minggu (15/5) kemarin. Namun saat ditanya, juru parkir yang tinggal di Jalan Kusuma Dewa II Denpasar tidak mengakuinya dan korban melaporkannya ke Polsek Denbar. Sementara dari hasil penyelidikan polisi, pelakunya mengarah kepada I Ketut Adi. Diinterogasi petugas, tersangka I Ketut Adi mengakuinya dengan alasan terhimpit masalah ekonomi. Selain itu dia mengaku menyimpan HP di sadel motornya. “Kami temukan barang bukti HP di sadel motornya,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. R-005

Pimpinan dan Anggota DPRD Klungkung Beserta Staf Sekretariat DPRD Klungkung

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

I Wayan Tika SH Semoga Arwah Beliau menyatu dengan Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

3

Ny. Selly Mantra Dampingi Adiguna

SAWITRA

Bangun Budipekerti Bentuk Prilaku Siswa

Jalani Assesment dan Terapi di PLA Denpasar Salah seorang warga Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, Ketut Adiguna Winata (13 Tahun) yang mengalami Aitistic Syndrome Dissorder menunjukan gejala seperti autis.

DENPASAR-Fajar Bali Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, yang mendengar informasi tersebut, langsung meninjau di kediamannya Jl. Gunung Andakasa, Kelurahan Padangsambian, beberapa waktu lalu. Dengan keterbatasan ekonomi keluarga membuat pengobatan Ketut Adiguna Winata harus terputus dan saat ini mendapatkan perhatian penuh dari Ny. Selly yang komit dalam memperhatikan kondisi anakanak Penyandang Disabilitas di Kota Denpasar. Akhirnya pada Sabtu (14/5) Ny. Selly langsung mengajak dan mendampingi Adiguna menjalani Assesment dan terapi di Pusat Layanan Autis (PLA) Kota Denpasar. “Adiguna diberikan assesment awal dan terapi di PLA Kota Denpasar serta didampingi oleh tim Assesment PLA,” ujar Ny. Selly. Didampingi Kepala Pelaksana Harian PLA Denpasar I Nyoman Handika serta Ketua Fajar Pagi IGAN Raini, Ny. Selly menjelaskan, dari Assesment tim PLA, Adiguna mengalami ID (Intelek-

FB/CAR

TERAPI-Ketua K3S Kota Denpasar, Nyonya Selly D. Mantra, mendampingi Ketut Adiguna Winata, menjalani assesment dan terapi di PLA Kota Denpasar.

tual Disability) dengan problem sensomotorik. Dari assesment ini PLA memberikan intervensi terapi perilaku, terapi okupasi, fisioterapi, dan terapi wicara. Diharapkan dari terapi dan assesment ini Adiguna dapat mengikuti seluruh program yang diberikan. Disamping mengikuti assesment dan terapi Adiguna juga diberikan pendampingan

dan fasilitas pengobatan oleh tim dokter RSUD. Wangaya. “Adiguna mendapatkan kunjungan tiap minggu dari RSUD Wangaya dan fasilitas terapi dibantu dari orang tua asuh melalui kelompok peduli anak berkebutuhan khusus Fajar Pagi Kota Denpasar,” ucap Ny. Selly yang juga selaku pembina Fajar Pagi, seraya menyebut ini

menjadi kepedulian bersama dan memberikan pendampingan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga mampu mendukung Denpasar sebagai Kota Layak Anak. “Jadi pelayanan terapi dan pengobatan ketut Adi diberikan secara gratis yang diharapkan dapat meringankan beban orang tuanya,” ujar Ny. Selly.

Lembaga Sosial Fajar Pagi sebagai lembaga pendamping PLA Kota Denpasar akan terus melakukan pendampingan kepada Ketut Adi. Ny. Selly mengharapkan kepada orang tuanya untuk terus bersemangat dalam menjaga Ketut Adi dan secara rutin mengikuti pemeriksaan kesehatan dan program terapi di PLA Kota Denpasar. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Sejak digulirkannya even “Denpasar Fim Festival (DFF)” oleh Pemerintah Kota Denpasar tahun 2010 lalu, banyak kalangan insan film tertarik. Salah satunya adalah Festival Film Surabaya (FFS) 2016 yang digelar baru-baru ini di Balai Budaya Kota Surabaya banyak terinspirasi dari Kota Denpasar. “DFF, menjadi salah satu inspirasi saya,” ungkap ketua penyelenggara FFS 2016 Fani Diaz. Perwakilan DFF Denpasar, Made Sudiana, didampingi Eka Risti dan Agung Bawantara dari yayasan “Bali Gumanti” selaku penanggung jawab DFF,

mengatakan, kehadirannya di FFS kali ini di samping sebagai undangan resmi juga dalam rangka melihat sejauh mana perkembangan film dokumenter di Indonesia khususnya Kota Surabaya. “Media film atau moving picture merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat efektif dalam mengembangkan daya kreatifitas,” ucap Sudiana. Oleh karenanya, munculnya festival film di dunia, baik di luar negeri maupun di Indonesia adalah sinyal yang positif untuk memberikan pencerahan bagi dunia pendidikan, kebudayaan dan pariwisata Indonesia

khususnya. Sebagai produk budaya populer, film sangat mudah untuk memberikan pengaruh dan warna dalam kehidupan di masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan karya-karya film yang memiliki nilai kearifan budaya lokal dengan mengangkat isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat. Tujuannya, agar dapat menginspirasi dalam mencari solusi serta membuka kesadaran personal dan sosial. Ketua FFS Fani Diaz mengatakan, seperti DFF, Festival Film Surabaya yang berbasis pada pelajar, didasari atas semangat emansipatoris dan kritis dalam melihat perubahan dunia

NILAI-nilai budi pekerti saat ini terkesan diabaikan oleh para orang tua maupun di kalangan para pendidik dalam membentuk karakter anak. Terpinggirkannya nilai-nilai budi perkerti inilah menjadi faktor penyebab maraknya kasus kenakalan remaja. “Guna mengurangi terjadinya kasus tersebut, kunci utamanya adalah menanamkan nilai-nilai budipekerti kepada anak,” ungkap salah seorang guru SD 1 Peguyangan, Denpasar Utara, Sang Ayu Putu Suryani, S.Pd, Minggu (15/5) saat tatap muka para guru dan orang tua siswa di Aula sekolah setempat. Menurut Suryani, budi pekerti secara tradisional mesti ditanamkan sejak masa kanakkanak baik di rumah maupun disekolah dan berlanjut dalam kehidupan di masyarakat. Dalam hal ini, peran orang tua termasuk lingkungan dan pendidikan formal tentu juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. Penanaman budi pekerti mesti dimulai sejak di taman bermain/Play group hingga TK, SD, SMP dan SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. “Anak harus dibiasakan bersosialisasi, ditanamkan etika, sopan santun, kebersihan, rasa kebersamaan, rasa solidaritas dan kasih sayang demi keselarasan dan keseimbangan antara otak kanan dan kiri, sehinggta terbentuk pola kecerdasan baik kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual yang seimbang,” terangnya. Tak dipungkiri memang, sekarang ini banyak diantara para orang tua lebih terfokus pada tingkat kemampuan akademis anak. Seperti, anak diharuskan mendapat rangking, mendapat nilai 10 dengan

FB/CAR

Sang Ayu Putu Suryani

segala cara termasuk les sanasini namun dari sisi etika dan prilaku nyaris tak tersentuh. Pendidikan khususnya budi pekerti adalah penting dan merupakan kebutuhan dasar dalam menentukan berbagai langkah kehidupan. Bagi Suryani, pendidikan mampu membantu cara berpikir atau membentuk pola pikir seseorang secara pribadi maupun sosial bahkan mampu membangun karakter yang baik. “Pendidikan yang sederhana adalah pendidikan yang dimulai dari dalam keluarga sebagai masyarakat sosial yang terkecil yang merupakan langkah awal dalam mebentuk karakter anak sejak dini,” terangnya. Di samping itu keadaan lingkungan baik di dalam maupun di luar juga amat berpengaruh dalam membentuk karakter anak. Oleh karenanya pengawasan dan perhatian terhadap keadaan atau situasi lingkungan penting dilakukan. Oleh sebab itu pendidikan budi pekerti untuk saat ini harus lebih dikedepankan. Jika ini dilakukan niscaya kasuskasus kenakalan remaja yang marak terjadi seperti, pencurian, tawuran, minuman keras, kebut-kebutan, pemerkosaan hingga penyalahgunaan narkoba, HIV dan AIDS, bisa dicegah sedini mungkin. R-004

DFF Jadi Sumber Inspirasi Festival Film Surabaya

FB/CAR

FOTO BERSAMA-Perwakilan DFF Denpasar, Made Sudiana, didampingi Eka Risti dan Agung Bawantara, foto bersama staf ahli Kemendikbud RI, Maman Wijaya, saat berlangsungnya Festival Film Surabaya.

Imbau Kepedulian pada Sesama

terutama menyangkut dunia pendidikan, kebudayaan, serta pariwisata. Dengan menyatukan pelajar Indonesia, mahasiswa serta masyarakat umum melalui karya-karya nyata, FFS sebagai fasilitator festival pelajar terbesar di Indonesia hingga saat ini telah mampu menyediakan ruang apresiasi setinggi-tingginya dalam bentuk pemutaran film, diskusi, dan fasilitasi produksi film pendek. Diakuinya, kegiatan FFS 2016 merupakan tahun ke-5 yang mampu memberikan ruang kepada mahasiswa dan umum yang bersifat non kompetisi.

Namun demikian panitia FFS tetap akan memberikan penghargaan kepada peserta non kompetisi tersebut. FFS dengan tagline ‘Dari Pelajar Oleh Pelajar Untuk Indonesia’, adalah bagian dari wujud kepedulian dan peran SMK Dr. Soetomo Surabaya sebagai salah satu penggerak roda pendidikan dalam mewujudkan generasi pelajar muda yang berbudi luhur dan bangga terhadap negeri sendiri. FFS kemarin dibuka langsung Staf Ahli Kemendikbud RI Bidang Pengembangan Perfilman Nasional Maman Wijaya dan tak kurang dari 70 karya film ikut ambil bagian. R-004

Gubernur Pastika Optimis Tuntaskan Program Bedah Rumah Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan rasa optimisnya terhadap penuntasan pelaksanaan program bedah rumah jika kepedulian berbagai komponen masyarakat untuk membantu mereka yang kurang mampu dapat terus dibangun dan ditingkatkan. DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikannya saat meninjau penerima bantuan bedah rumah Gede Dukat di Banjar Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Karangasem, Sabtu(14/5). Pastika menyatakan, jika saja masyarakat Karangasem yang memiliki kemampuan lebih mau untuk menyisihkan penghasilannya untuk masyarakat miskin, ia sangat meyakin bahwa tidak ada lagi masyarakat miskin di Karangasem yang tidak memiliki rumah. “Misalnya sekarang ini masyarakat yang kaya – kaya di Karangasem mau menyumbang 1 unit saja bedah rumah dalam setahun, saya yakin semua masyarakat miskin yang tidak memiliki rumah akan terbantu dan akan selesai hanya dalam setahun,” tegas Pastika sembari mengimbau agar masyarakat mau untuk lebih peduli terhadap masyarakat miskin yang ada di Bali khususnya di

Karangasem. Oleh karena itu Gubernur Pastika kedepannya mengharapkan gerakan ini mampu untuk merangsang masyarakat lainnya agar ikut peduli sehingga program ini dapat secepatnya dituntaskan. Menurutnya jika dikerjakan bersamasama antara Pemprov Bali, Kabupaten, CSR dari perusahan dan bantuan masyarakat luas, bedah rumah dapat dituntaskan dalam beberapa tahun ke depan. Gubernur Pastika juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada awak media yang selalu memberitakan kondisi dari keluarga miskin tersebut. “Mereka yang telah memberitakan ini adalah wartawan hebat dan layak untuk diapresiasi, kalau tidak ada mereka mungkin kita tidak tahu kalau ada yang seperti ini dsisni,” ungkap Pastika. Dalam peninjauan tersebut,

BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menyerahkan bantuan bedah rumah.

Gubernur Pastika yang turut didampingi oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri, Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng, Kepala Dinas Sosial I Nyoman Wenten dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra menyempatkan diri unruk me-

lihat – lihat kondisi bantuan bedah rumah yang diterima oleh Gede Dukat. Pastika menyatakan akan segera membantu apa yang masih kurang dalam rumah tersebut. “Nanti untuk tempat air bersih saya akan bantu 1 tangki air, dan untuk listriknya mestinya

FB/ist

ini memakai solar cell karena kondisi wilayah disini yang tidak memungkinkan untuk listrik masuk,” jelas Pastika . Menurutnya tidak sebatas bedah rumah saja yang harus dilakukan namun masih banyak yang bisa diberikan untuk membantu masyarakat miskin

tersebut. “Paling tidak nanti listriknya bisa dipakai sampai malam sehingga mereka bisa lebih produktif dalam mencari penghidupan apalagi mereka juga memproduksi kerajinan anyaman tikar dan ingka,” imbuh Pastika. Sementara itu penerima bedah rumah Gede Dukat mengaku sangat berterima kasih atas bantuan bedah rumah yang telah diterimanya. Ia menyatakan dengan adanya bantuan bedah rumah tersebut, dirinya merasa sangat terbantu dan mengurangi beban hidupnya selama ini. Ia mengaku dengan dengan adanya bantuan bedah rumah ini, ia menjadi lebih fokus dalam mencari penghidupan untuk memenuhi kebutuhannya sehari - hari dirinya yang hidup bersama istrinya Nengah Mudrianiasih dan 4 orang anaknya yakni Gede Juliantara yang sekarang duduk di bangku SMA, Kadek Miki yang masih SD, Luh Sepiani dan Komang Lindra yang masih belum sekolah. Kedepan Darma mengharapkan agar bantuan - bantuan Pemprov Bali seperti yang ia terima, dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dapat

diterima oleh orang2 yang bernasib sama dengan dirinya sehingga secara bertahap mampu mengurangi kemiskinan yang ada di Bali khusunya di Kabupaten Karangasem. Selain bantuan bedah rumah, keluarga Gede Dukat juga memperoleh bantuan sembako dari Dinas Sosial dan 1 ekor bibit babi dari BK3S Provinsi Bali yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial I Nyoman Wenten. Usai melakukan peninjauan bedah rumah tersebut, rombongan kemudian bertolak ke Yeh Malet, Manggis untuk meninjau lahan bekas danau yang saat ini telah menjadi daratan akibat dari sedimentasi berkepanjangan. Menurut Bupati Mas Sumantri, lahan tersebut ingin dikembalikan fungsinya oleh masyarakat sebagai danau namun masih belum ada tindak lanjut. Selanjutnya, Gubernur Pastika kemudian memerintahkan Biro Aset Provinsi Bali mengecek kepemilikannya sehingga segera dapat ditanggulangi mengingat lahan tersebut sangat strategis untuk dijadikan sumber air di wilayah Karangasem. W-019 Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

Lagi Rumpun Bambu Tumbang Halangi Badan Jalan fb/ARTAYASA

BINGKISAN-Dandim Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah,S.Sos memberikan bingkisan kepada para pemenang sepak bola.

Tentara Bekingi Sepak Bola Anak SD GIANYAR- Fajar Bali Di tengah kondisi persepakbolaan tanah air yang mengalami kelesuan, Kodim 1616/Gianyar berupaya memunculkan minat dan bakat pesepak bola tingkat sekolah dasar yang diikuti dua Sekolah Dasar (SD) di Desa Kerta Payangan, Minggu (15/5). Kegiatan sepak bola yang diikuti bocah tingkat sekolah dasar dikemas dalam pertandingan sepak bola menggunakan busana adat Bali. Pertandingan yang dilaksanakan di lapangan SDN 3 Kerta Banjar Penyabangan merupakan bagian dari program non fisik TMMD ke 96 di wilayah Gianyar yang dipusatkan pada pembukaan jalan dari Banjar Penyabangan menuju Banjar Pilan.

Dandim Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah,S.Sos menjelaskan dengan even ini diharap akan terlihat bibit pemain sepak bola dari mulai usia dini disamping menampilkan ajang hiburan yang dikemas dalam olah raga berbalut nuansa adat Bali. Hal senada disampaikan oleh guru olahraga SDN 2 Kerta, Ayu Kasianti. Menurutnya, turnamen ini sangat baik dan kedepan diharapkan dapat dilakukan untuk kemajuan olahraga di Gianyar khususnya Payangan. Pada akhir pertandingan yang telah digelar secara sistim gugur mulai Sabtu kemarin akhirnya juara I disabet oleh Tim dari SDN, kelompok dengan menerima dana sebesar Rp 300 ribu ditambah buku dan alat tulis. W-005

Harga Gula Pasir Naik Signifikan BANGLI-Fajar Bali Harga beberapa komoditi menjelang memasuki bulan puasa di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bangli terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan . Sejumlah harga komoditi seperti gula pasir, bawang merah, cabai hijau mengalami kenaikan berkisar 10 sampai 15 persen. Dari pantauan Fajar Bali di lapangan, Minggu ( 15/5) harga gula pasir naik menjadi Rp 16.000/ kg dari sebelumnya Rp 12.000/Kg. Begitupula harga bawang merah naik menjadi Rp 38.000/Kg dari harga sebelumnya Rp 30.000/ kg . Sedangkan harga cabe hijau naik menjadi Rp 27.00/kg dari sebelumnya Rp 25.000/ kg. Para pedagang khawatir jika harga terus merangkak naik maka dagangan mereka akan sepi pembeli Naiknya harga komoditi ini disebabkan oleh berbagai

penyebab , selain stok di pasaran seret karena kurangnya pasokan, juga di beberpa daerah yang menjadi penghasil komoditi mengalami gagal panen serta menjelang memasuki bulan puasa. Menurut salah seorang pedagang, Ibu Nuri mengatakan naiknya harga komoditi seperti gula sudah berlangsung sejak sepekan. Kata pedagang asal Kelurahan Bebalang ini, naiknya harga khususnya gula dikarenakan seretnya pasokan sehingga berimbas terjadi kelangkaan gula dipasar dan berujung naiknya harga di pasaran . Dia mengatakan, kemungkinan harga komoditi akan terus merangkak naik hingga menjelang bulan Ramadan. “Kita berharap pemerintah bisa menekan laju naiknya harga komoditi , dan bisa menjamin kesedian pasokan menjelang Ramadan, “ ujarnya. W-002

Pedagang di Pasar Karangsokong Keluhkan Barangnya Kerap Hilang AMLAPURA-Fajar Bali Sejumlah pedagang di pasar Karangsokong,Kelurahan Subagan mengeluhkan barang-barang daganganya yang tersimpan di pasar kerap hilang. Kuat dugaan,barangbarang itu diambil oleh orang yang tak bertanggungjawab. Para pedagang pun merasa kecewa dengan kondisi tersebut,apalagi pasar Karangsokong juga relative sepi pembeli. Tak hanya sekali,sebut salah seorang pedagang yang mengaku bernama Amang,barang-barang yang tersimpan itu sudah berulang kali hilang dari tempat penyimpanan. Barang seperti pakaian, makanan, dan beberapa unit jam tangan. “Sudah berulang kali hilang,namun karena kehilangannya sedikit pedagang malas melapor ke polisi,” ujar Amang,Minggu (15/5) kemarin. Rata-rata,barang yang hilang itu sudah terkunci dengan gembok,namun lanjut Amang gembok dalam keadaan rusak. Pihaknya pun berharap,petugas jaga

di pasar Karangsokong lebih ketat dalam melakukan penjagaan terutama pada malam hari. Mengingat pasar Karangsokong juga ada pasar malamnya. Sementara itu,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Karangasem, IGN Suarta,mengaku belum mendapat laporan adanya barang milik pedagang kerap hilang. Pihaknya pun mengaku bakal memanggil petugas jaga pasar untuk menanyakan keluhan pedagang. Pihaknya pun akan melaukan evaluasi jika benar barang milik pedagang itu hilang. S e l a i n i t u , p i h a k nya mengaku bakal melakukan rehabilitasi pasar Karangsokong,sehingga kenyamanan para pembeli dan pedagang terjamin. Namun untuk rehabilitasi sendiri Suarta belum berani memastikan kapan akan dilakukan. Hanya saja,pihaknya mengaku bakal secepatnya. “Rencananya akan kita rehabilitasi,namun masih menunggu waktu,” ujar Suarta. W-016

Hujan yang melanda wilayah Karangasem,Sabtu (14/5) malam menimbulkan longsoran tanah disertai tumbangnya serumpun pohon bambu di dusun Iseh, Desa Sinduwati, Karangasem. Alhasil arus lalulintas malam itu mengalami kemacetan,bamboo yang tumbang itu baru bisa dievakuasi pada Minggu (15/5) kemarin setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem turun melakukan evakuasi sejak malam. AMLAPURA-Fajar Bali Batang bamboo tampak menghalagi badan jalan yang cukup padat lalulintas,jalan yang menghubungkan Kecamatan Sidemen dengan Kabupaten Klungkung ini pun sempat tersendat. Tumbangnya pohon bamboo ini sendiri terjadi sekitar pukul 20.30 wita,Sabtu (15/5) dimana saat itu hujan lebat melanda wilayah Sidemen dan kecamatan Selat. Tim

BPBD Karangasem malam itu langsung melakukan evakuasi pembersihan,namun karena peralatan terbatas anggota BPBD melanjutkannya pada Minggu pagi kemarin. Meski mengerahkan puluhan anggotanya,BPBD Karangasem juga masih kesulitan melakukan evakuasi yang dipimpin Kasi Kedaruratan dan Logistik,Ni Kadek Ratna Ulandari. Selain mengerahkan petugas, BPBD

fb/budiasa

HALANGI JALAN-Tumbangnya rumpun bambu yang menghalangi badan jalan membuat lalulintas terganggu.

Karangasem juga melakukan koordinasi dengan dinas PU Provinsi Bali,mengingat jalur Sidemen-Klungkung ini merupakan jalan Provinsi. “Kita su-

dah koordinasikan dengan PU Provinsi untuk meminjam alat berat memindahkan bamboo yang menghalangi jalan,” ujar Kadek Ulandari.

Hanya saja,sebut Ulandari sampai empat jam menunggu bantuan alat berat dari PU Provinsi tidak kunjung datang,sehingga pihaknya hanya mengerjakan pemindahan batang-batang bamboo itu dengan peralatan seadanya dengan cara manual. Sehingga reruntuhan bamboo itu baru bisa dibersihkan sekitar pukul 13.00 wita. “Sekarang sudah bisa dilewati,tim tadi memindahkan batang dan akar bamboo dengan cara manual dan peralatan seadanya,” ujarnya lagi. Sebelumnya hal serupa juga terjadi di wilayah Dusun Iseh,jalur Iseh-Klungkung ini merupakan daerah rawan longsor. Pihak BPBD Karangasem pun meminta agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas di wilayah tersebut, apalagi saat kondisi dalam keadaan hujan. W-016

Pantai Lembeng Dipenuhi Sampah GIANYAR-Fajar Bali Wa rga L e m b e n g , D e s a Ketewel, Kecamatan Sukawati tumpah ruah turun ke pantai guna membersihkan pantai yang selalu dipenuhi sampah kiriman tersebut. Ratusan warga Lembeng nampak tumpah ruah turun ke pantai. Mereka membawa peralatan sapu dan lain sebagainya. “Ya kami memang rutin melakukan pembersihan ini, karena pantai kotor akibat diapit dua sungai,” kata Bendesa Adat Lembeng, I Made Rundu, Minggu. Biasanya dilakukan antara

SAMPAH-Turun menuju yang dipenuhi sampah

fb/ARTAYASA

pagi dan sore, dan kebetulan pada hari Minggu (15/5) dilakukan pada sore hari. Selama ini, jelas Rundu mengakui kalau pantai Lembeng belum bisa berkembang. Hal ini disebabkan belum gencarnya melakukan promosi disamping infrastruktur yang belum memadai. “Titik lemah kita belum menggaungkan promosi, dan belum melakukan komunikasi dengan kuliner Gianyar maupun Denpasar untuk kita ajak mengadakan even atau kegiatan sekali dalam seminggu,” ujarnya.

Dirinya mengakui masalah ini belum pernah diusulkan kepada pihak pemerintah. “Selama ini memang belum pernah diusulkan,”katanya. Selama ini, jelas Rundu Pantai Lembeng sangat sering digunakan untuk kegiatan upacara melasti atau pembersihan Pretima atau benda suci. Namun, sampai saat ini sejumlah infrastruktur fasilitas pelengkap seperti WC serta bangunan lainnya belum ada. “Berapa kali sudah diusulkan namun, sampai saat ini belum ada respon,” katanya. W-005

Pedagang Kain Enggan Berjualan di Lantai II BANGLI-FajarBali Walaupun telah mendapatkan atau memiliki tempat berjualan , namun banyak pedagang kain enggan berjualan di lantai II Pasar Kidul Bangli . Mereka lebih memilih berjulan di bawah atau ditempat relokasi yang disedikan pemerintah pasca musibah kebakaran Pasar Kidul tiga tahun lalu. Pantauan Fajar Bali, Min-

ggu (15/5) nampak hanya segelintir pedagang kain di lantai II Pasar Kidul yang berjualan. Padahal telah berdiri puluhan kios milik pedagang kain dilantai II Selidik punya selidik dari informasi yang didapatkan , ternyata banyak pedagang kain justru lebih memilih berjualan di bawah. Pemerintah sejatinya telah memerintahkan pedagang kain untuk pindah dari tempat

relokasi ke lantai II. “ Masih banyak rekan – rekan kami sesama pedagang kain berjualan di bawah , padahal mereka telah memiliki tempat atau kios di sini, “ ujar pedagang kain di lantai II Pasar Kidul. Kata sumber yang enggan disebutkan namanya ini , sejatinya pemerintah telah mengeluarkan dead line yakni pedagang kain yang sebelumnya berjulan di kios- kios tem-

pat relokasi , mulai tanggal 19 April harus sudah pindah berjualan di lantai II. Terkait fenomena itu dia mendesak agar pemerintah mengambil langkah tegas terhadap pedagang kain yang masih tetap membandel berjualan di bawah. Sementara anggota DPRD Bangli I Wayan Subagan saat dikonfirmasi terkait fenomena yang terjadi, mengatakan

sejatinya masalah ada pedagang enggan naik tidak akan terjadi jika ada ketegasan pemerintah . Untuk urusan memindahkan pedagang bisa menggadeng petugas pasar diback up Sat Pol PP dan petugas keamanan. Sementara itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag ) Bangli I Nengah Sudibya saat dikonfirmasi belum bisa dihubungi . W-002

Final Jegeg Bagus Klungkung 2016

Diharapkan Bisa Kampanyekan Gema Santi Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Kabupaten Klungkung Tahun 2016 dibuka Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta beserta Ibu Sri Kasta, didampingi Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru, Ida Dalem Semaraputra, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung, Wayan Sujana serta masyarakat yang turut hadir di Balai Budaya Ida Dewa Agung Isti Kania Sabtu (14/5) lalu. SEMARAPURA-Fajar Bali Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung Wayan Sujana, menyampaikan Pemilihan Jegeg Bagus Tahun 2016 merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap setahun sekali. Tujuan kegiatan pemilihan jegeg bagus ini untuk mewakili Klungkung dalam duta jegeg bagus di Denpasar. Dengan adanya kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk mewujudkan kemampuan, kecerdasan, keterampilan dan memiliki daya kreatifitas semangat membangun klungkung ke depan ke arah

JEGEG BAGUS-Final Jegeg Bagus Klungkung ditutup Wabup Made Kasta, Sabtu lalu.

yang positif. Wakil Bupati Klungkung Made Kasta menyampaikan kegiatan pemilihan jegeg bagus Klungkung Tahun 2016 adalah salah satu kegiatan yang sangat strategis untuk diaksanakan dan harus mendaptkan apr-

esiasi positif dari semua pihak di Kabupaten Klungkung, karena kegiatan ini sejalan dengan brandingnya Kabupaten Klungkung yaitu Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif). Melalui kegiatan ini, generasi muda akan mampu

menunjukkan jati dirinya sebagai anak muda yang memiliki ilmu pengetahuan, kecerdasan dan keterampilan serta memiliki kreativitas dan semangat untuk mengembangkan diri kea rah yang lebih baik. Dari sekian peserta yang

fb/SARJANA

ikut dalam Pemilihan Jegeg Bagus Klungkung Tahun 2016 pasangan Dewa Ayu Agung Mas Berliana Ratih dan I Komang Gede Darma Putra berhasil meraih juara satu Pemilihan Jegeg Bagus Klungkung Tahun 2016.W-010 Layouter:Manik


DAERAH

FAJA R BALI

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Perbaikan Jalan Perkotaan Mulai Dikerjakan

5

Truk Proyek Rusak Hotmix, Warga Protes Truk proyek Goa Riang Private yang kerap membawa material tanah melintas di Banjar Kutuh Kaja, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, diprotes warga setempat.

Pengerjaan perbaikan jalan perkotaan yang sedang dikerjakan fb/AGUS

Setelah menuntaskan perbaikan jalan di pedesaan, tahun ini Pemkab Buleleng lebih fokus untuk memperbaiki jalan di kota Singaraja. Beberapa ruas jalan sudah mulai dikerjakan seperti jalan Udayana yang sudah dikerjakan tahun lalu dan yang terbaru jalan Sudirman sedang dalam tahap perbaikan. Dibawah Pimpinan Bupati Putu Agus Suradnyana,ST dan Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, infrastruktur jalan memang menjadi preoritas utama. Bagaimana tidak, infrastruktur jalan yang baik dapat mempercantik wajah kota Singaraja. Selain itu, perbaikan jalan juga bisa melancarkan arus ekonomi bagi masyarakat Buleleng. Tahun 2016 perbaikan jalan yang berstatus Kabupaten akan dituntaskan. Sesuai data yang diterima dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) jalan-jalan yang diperbaiki antara lain, peningkatan jalan Sudirman (1.30km), jalan Teratai (0.602km), jalan Rama (0.200km), jalan Dewi Sita (0.166km), jalan Letkol Wisnu (0.190km), jalan Rinjani (0.500km), Kalibukbuk-Kayu Putih (3.200km), jalan Pulau Selayar (0.45km), jalan Pulau Ambon (0.100km), jalan Pulau Sulawesi (0.17km), jalan Pulau Kalimantan (0.200km), jalan Pulau Sumatra (0.200km), jalan Pulau Sugara (0.350km), Bukit Patas-Liligundi-Bakung (1.600km), jalan Pulau Maluku (0.200km), jalan Pulau Riau (0.270km), jalan Pulau Aru (0.100km), jalan Pulau Bali (0.300km), Poh Bergong-Banjar Pumahan (2.50km). Bukan hanya itu, perbaikan infrastruktur jalan juga menyentuh daerah pariwisata Lovina. Perbaikan ini dilakukan agar wisatawan yang datang ke Lovina lebih nyaman. Perbaikan jalan dilakukan di jalan Lovina-pantai Lovina (0.400km), jalan Kalibukbuk-Kaliasem-Bingin Banjah (3.00km). W–008

Eka: Siwa Murti Punya Fibrasi Kuat Untuk Lestarikan Bali TABANAN-Fajar Bali Acara Metamba (Pengobatan) niskala gratis yang digelar Pesraman Siwa Murti Bali mendapat respon positif dari warga khususnya warga yang melakukan persembahyangan di Pura Tamba Waras Penebel Tabanan. Pengobatan niskala yang dilaksanakan Sabtu (14/5) di Wantilan Pura Tamba Waras tersebut dihadiri oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua Pesraman Siwa Murti Jero Made Subagia. Menurut Bupati Eka yang merupakan penasihat Pesraman Siwa Murti Provinsi Bali, misi sosial yang dijalankan Pesraman Siwa Murti memiliki fibrasi yang sangat kuat untuk umat dalam mengajegkan budaya di Bali. Pihaknya mengapresiasi pengobatan niskala yang dilaksanakan pesraman ini. “ Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena di samping menjadi penasihat saya juga mencintai dunia spiritual. Karena berkat spiritual dan keimanan yang kuat kita bisa membentengi diri sehingga bisa memberi fibrasi baik bagi orang lain,” ungkapnya. Ditambahkan, apapun bentuk program spiritual tujuannya untuk mewujudkan keadilan dan kebenaran sehingga alam ini ajeg. Dirinya menambahkan, pengobatan secara niskala mungkin bukan hal asing lagi bagi masyarakat khususnya di Bali karena manusia bukan hanya mahkluk biologis saja, melainkan juga mahkluk sosial, psikologis dan mahkluk spiritual. Dirinya juga mengingatkan warga agar senantiasa eling akan penciptanya dengan tetap melakukan perbuatan baik dan berpikir positif. “Mari kita bersama-sama ngayah, beryadnya dengan tulus dan investasi hati agar menghasilkan karma

yang baik. Saya sangat mendukung agar program ini bisa terus dilanjutkan, dan saya siap memfasilitasi agar kita bisa membantu umat agar mereka punya kesempatan untuk hidup sehat,”imbuhnya. Sementara Jero Made Subagia mengatakan pengobatan niskala digelar serangkain piodalan Ida Bhatara Pura Luhur Tamba Waras yang jatuh pada Rahina Buda Umanis Perangbakat. Menurutnya Pura Tamba Waras merupakan farmasi atau tempat pengobatan secara niskala yang menyediakan tempat melukat yakni sapta gangga (7 pancuran). Menurutnya, pengobatan niskala ini sudah kerap dilakukan di tempat ini, karena efeknya terasa jauh lebih mendalam. “Kami sudah beberapa kali ngaturan ayah di Pura Tamba Waras. Kami sudah satu hati dengan krama disini,” ujarnya. Ditambahkan,dalam waktu dekat pihaknya akan menanam tumbuhan yang sekaligus dijadikan obat, usada dan upakara di areal pura. “Secara niskala kami meminta kesembuhan kepada sesuuanan di Pura Tamba Waras dan sekalanya kami gunakan tumbuh-tumbuhan tersebut sebagai obat-obatan,” imbuhnya. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tabanan karena kami diberi kesempatan membantu masyarakat di Tabanan. Dirinya juga mengajak seluruh warga agar senantiasa beryadnya dengan tulus ikhlas, tetap menjaga hubungan baik dengan sesama, alam dan Ida Sanghyang Widi Wasa. “Mari kita saling bahu membahu, saling rangkul, ciptakan perdamaian antar sesama karena sumber dari kesehatan itu adalah jiwa yang damai dan bahagia,” ungkapnya. W-004

TABANAN-Fajar Bali Protes warga Banjar Kutuh Kaja, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan digelar Minggu (15/5) kemarin dengan cara memasang beberapa spaduk, yang intinya meminta pihak pengembang memperbaiki jalan Hot Mix yang rusak akibat akivitas truk. Ketiga spanduk itu masingmasing bertuliskan, “Stop Truk Pengangkut Tanah melintas di Banjar Kutuh Kaja”, “Stop Truk Pengangkut Tanah Melintas di Banjar Kutuh Kaja”, dan “Kami Capek Dibohongi”. Ketiga spanduk itu dipasang di perempatan Banjar Penyalin, perbatasan Banjar Kutuh Kelod, dan perbatasan Banjar Kutuh Kaja. Bendesa Adat Kutuh Kaja, I Gusti Putu Arimbawa (46) menegaskan semenjak ada proyek perumahan yang ada di banjar Riang Ancut, desa Riang, Penebel, truk pengangkut tanah kerap melintas di banjar Kutuh Kaja. Akibatnya, di sejumlah ruas jalan di banjar tersebut mulai rusak, seperti jalan di dekat Pura Puseh dan di pertigaan banjar Kutuh Kaja. Tak hanya itu saja, lalu lalang truk juga membawa dampak

lingkungan seperti debu, dan suara bising. Terkait kondisi ini sebetulnya juga sudah diadakan pertemuan antara warga dengan pihak investor dan kontraktor. Bahkan dalam pertemuan itu juga muncul kesepakatan pembayaran Rp 50 juta untuk kompensasi dampak sosial. “Itupun baru dibayar separuh dan sisanya masih nunggak,”ucapnya. Bahkan terakhir juga ada perjanjian antara investor dan kontraktor terkait perbaikan jalan, namun sampai batas waktu tak juga segera diperbaiki. “Jalan hotmix ini perjuangan berat kami, karena hampir puluhan tahun sebelumnya rusak parah. Bahkan untuk memperkuat bahu jalan, krama mengadakan gotong royong melakukan penyemenan,”jelasnya. Ditegaskanya, sebelum jalan diperbaiki, maka truk proyek tak diizinkan melintas melalui Banjar Kutuh Kaja. Apalagi, masih ada jalan alternatif menuju proyek itu yakni lewat Desa Subamia, Tabanan. “Kecuali truk pengangkut tanah dan material berat lainnya, kendaraan lain masih bisa melintas,”katanya. Ketua Badan Pemusyawara-

PROTES-Warga Banjar Kutuh Kaja, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan saat melakukan protes fb/doni

han Desa (BPD) I Gusti Putu Budiarta menambahkan, jalan di Banjar Kutuh Kaja adalah jalan yang diidam-idamkan. Sementara sebelumnya sangat rusak berat selama 20 tahunan. Warga setempat sudah empat kali melaksanakan perbaikan jalan dengan swadaya. Dan sekarang baru selesai dihotmik, di buat rusak kembali. Padahal baru merasakan senangnya punya jalan baru. “Sebenarnya lewat Desa Subamia bisa untuk ke tempat perusahaan itu, karena jalanya jauh makanya via Banjar kami,” ujarnya. Penanggung jawab proyek I Gusti Putu Alit Kusuma mengatakan, uang untuk perbaikan

jalan akan tiba hari ini, Senin, (14/5) sekitar pukul 14.00 wita. Dan perbaikan jalan akan dilakukan pula mulai Senin serta eksekusi jalan dilalukan pada malam hari. “Kami bekerja pada malam hari mulai besok,” jelasnya. Karena dalam pengerjaan jalan, prosesnya lama, tidak bisa dilakukan sekejap mata. Padahal anggarannya sudah ada sekitar Rp109 juta lebih, dan dibutuhkan hanya empat hari pengerjaan. Kemarin pun sudah pernah kordinasi ke Kepala Desa, karena kondisi hujan, serta genangan air banyak maka menunggu proses pengeringan. Kalau dilakukan

semasih basah akan sia-sia pengerjaan jalan. “Ini kan tidak seperti menggoreng telur, ada prosesnya,” tegasnya, seraya menambahkan, tanah seluas hampir 5 hektar ini yang rencananya akan di bangun satu vila dan lapangan golf, sudah berhenti dari 2 hari melakukan penjualan tanah yang dibawa ke Singapura.Ditambahkan memang benar ada pemberian uang ganti rugi jalan, yang dibayarkan baru setengah, nanti setengahnya lagi akan dibayarkan di tanggal 4 Juni 2016. “Kami jual tanah sudah berhenti kok, cuman uang perbaikan belum sampai dan akan sampai hari ini,” jelasnya. W-004

Jembrana Jadi Pilot Project Pendidikan Keagamaan NEGARA- Fajar Bali Bupati Jembrana I Putu Artha menerima kunjungan Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) yang dipimpin Wakil Rektor II, I Gede Rudia Adiputra bersama Mantan Dirjen Bimas Hindu, Wayan Suarjaya, Ni Ketut Srie Kusumawardhani dan I Ketut Sumadi, Jumat (13/5). Dalam pertemuanya tersebut, dari pihak IHDN berencana akan menjadikan Jembrana sebagai pilot project ( proyek percontohan) pembangunan pendidikan keagamaan. Hal tersebut disampaikan Mantan Dirjen Bimas Hindu Wayan Suarjaya. Menurutnya dipilihnya Jembrana sebagai pilot project karena Kabupaten Jembrana

KUNUNGAN-Bupati Jembrana Putu Artha ketika menerima kunjungan rombongan IHDN, Jumat (13/5). fb/PRAMONO

sebagai pintu gerbang Bali dan bentengnya Bali dari arah barat. Suarjaya menyebutkan, pendidikan yang akan dijadikan pilot

project tersebut sebisa mungkin terintegrasi dari TK/PAUD, SD, SMP dan SMA atau SMK. Selanjutnya Gede Rudia

Adiputra menambahkan, rencana tersebut tidak akan bisa berjalan tanpa adanya dukungan dari Bupati Jembrana dan Dinas Pendidikan yang ada di Jembrana. “ Meskipun mereka sekolahnya di tempat yang berbeda-beda, tetapi masyarakatnya milik Bupati, jadi dukungan Bupati sangat diperlukan “ ujar Rudia. Selain itu Rudia berharap ada kebijakan formal yang dikeluarkan Bupati untuk mendukung pendidikan keagamaan di Jembrana. Bupati Artha menyambut positif rencana program IHDN. Artha menjelaskan, program pendidikan keagamaan sudah menjadi salah satu program yang masuk kedalam RPJMD

(Rencana Program Jangka Menengah Daerah) yang saat ini diselaraskan dengan RPJMD Semesta Berencana. Pemkab Jembrana sendiri selama lima tahun terakhir telah mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat dan membangun PAUD/TK, SMP, dan SMK di lima kecamatan, sehingga pendidikannya lebih merata. Bupati Artha menambahkan, tahun ini sejumlah PAUD/TK yang berbasis agama akan dijadikan negeri tanpa menghilangkan nuansa agamanya. Artha pun berharap ada dukungan dari Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan untuk menumbuhkembangkan pendidikan di Jembrana. W-003

I Putu Gede Parma Nakhodai KNPI Buleleng Bupati PAS Harapkan Perubahan Semangat KNPI SINGARAJA – Fajar Bali Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buleleng kini mempunyai pemimpin baru. Konsorsium Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Indonesia di Buleleng ini dinakhodai oleh I Putu Gede Parma, S.ST.Par.,M. Par untuk periode 2016-2019. I Putu Gede Parma menggantikan ketua sebelumnya yaitu Dewa Ketut Suardipa yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Buleleng. Ketua dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Buleleng yang baru, dilantik di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Sabtu

(14/5) pagi lalu. Pelantikan ini dirangkaikan pula dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD KNPI Kabupaten Buleleng. Hadir pada pelantikan ini Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST. Bupati yang akrab disapa PAS ini didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng, dan kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Hadir pula para ketua OKP di Kabupaten Buleleng. Ditemui usai pelantikan, Bupati PAS mengungkapkan KNPI sebenarnya merupakan konsorsium OKP-OKP yang ada di Buleleng. Dirinya melihat KNPI Buleleng belum bergerak. Organ-

isasi Kepemudaan di Buleleng masih banyak dikalahkan oleh organisasi-organisasi profesi yang lebih menonjol. Menurutnya, hal ini disebabkan karena organisasi profesi bergerak di bidang ekonomi, sedangkan KNPI ini bergerak dalam bidang nasionalisme. KNPI harus merubah semangatnya ke depan. Warnawarna partisipasi ekonomi dan kewirausahaan di kalangan pemuda disarankan dilakukan oleh KNPI sehingga KNPI ini menjadi organisasi yang lebih menarik.”Selama ini kesan KNPI menjadi jembatan orang-orang yang mau ikut partai politik atau berpolitik. Kesan tersebut yang harus dicoba untuk diubah ke arah kewirausahaan ataupun

mengedukasi pemuda untuk bekerja. Hal tersebut bisa membuat KNPI lebih hidup,”ungkap Bupati PAS. Sementara itu, I Putu Gede Parma menjelaskan KNPI Kabupaten Buleleng mengedepankan jargon kebangkitan pemuda atau revitalisasi KNPI. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan peran dan fungsi KNPI sebagai pembina

pemerintah daerah Rp 6000 per kilogram, membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi ( Perpadi ) Tabanan kebakaran jenggot dan membantah berita tersebut. Seperti yang disampaikan Ketua DPC Perpadi Kabupaten Tabanan AA Made Sukawetan, Jumat (13/5). Ia membantah hasil produksi petani Tabanan dari program beras sehat yang diserap oleh Perpadi tidak sesuai harga kesepakatan dengan pihak Pemkab Tabanan, yakni Rp 6.000 per kg dalam bentuk

gabah . “Itu tidak benar, Gabah yang kami beli untuk program beras sehat per kilogramnya Rp 6000, bahkan kami memiliki nota pembelian gabah untuk membuktikan itu semua,” tutur Sukawetan, kemarin. Dikatakan, saat musim panen padi sekarang ini, meski terjadi peningkatan produksi di tingkat petani, namun ia pastikan Perpadi Tabanan tetap membeli gabah petani sesuai ketentuan. Itu juga berlaku untuk pembelian gabah ditingkat petani yang masih menggunakan pola tanam konvensional

(masih menggunakan pupuk kimia) dengan harga di atas ketentuan harga pembelian pemerintah (HPP). “Ketentuan HPP ditingkat petani dipatok Rp 3.700 per kg, namun saat ini Perpadi Tabanan membeli kualitas yang sama dikisaran Rp 4.200 -Rp 4.300 per kg,” jelasnya. Sukawetan menegaskan , selama ini mekanisme program beras sehat adalah Perpadi membeli gabah dari petani dengan dana pribadi sesuai dengan jumlah kebutuhan konsumsi beras di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dilingkup Pemkab

Tabanan. Pebelian tersebut dilakukan dengan pembayaran setengah dari harga atau sebagai pembayaran untuk jasa “gedig” padi (memukul padi pada pasca panen), nantinya sisa dari pembelian gabah dari Perpadi tersebut akan dibayarkan setelah beras tersalurkan dan dibayar oleh PNS. “Ongkos “gedig” padi ini berkisar dari Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta per kwintal. Setelah itu, gabah yang dibeli diproses menjadi beras untuk kemudian dikirim ke PNS Pemkab Tabanan. Setelah dibayar penuh oleh PNS, baru

TANDATANGANI-Penandatangananberita acara pelantikan Ketua dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Buleleng yang baru, di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja fb/AGUS

OKP-OKP yang ada di Buleleng. Revitalisasi ini dibagi menjadi yaitu secara internal di dalam organisasi dan eksternal.”KNPI kami harap bisa menjadi mitra yang strategis, mitra yang benarbenar bisa memberikan masukan pada pemerintah daerah. Bagaimana arah-arah kebijakan pemerintah daerah di segala bidang bisa kami bantu dan kami kawal,”tandasnya. W-008

Kejaksaan Bidik Kasus Beras Sehat TABANAN-Fajar Bali Munculnya keluhan petani yang produksi beras sehatnya dibeli oleh perpadi dengan harga yang tidak sesui dengan standar pemerintah, menjadi pantauan khusus pihak kejaksaan negeri Tabanan. Untuk tahap awal pihak kejaksaan negeri Tabanan akan mencari informasi sebanyakbanyaknya mengenai hal itu. “Kita akan gali dulu informasi tersebut. Termasuk informasi yang sudah dimuat di media,” tandas Kasipidsus Kejaksaan Negeri Tabanan IB Alit Ambra

Pidada, Minggu (15/5) kemarin. Sebelumya, sejumlah petani di Tabanan mengeluh kepada Ketua DPRD Tabanan IK Suryadi. Mereka menyayangkan Perpadi ( Persatuan Penggilingan Padi ) yang ditunjuk oleh Pemda Tabanan membeli beras sehat petani, membali beras sehat petani Rp 4 ribu per Kilogram. Padalah sesuai dengan ketentuan harga berass sehat petani Rp 6 ribu per kilogram. Sementara itu, pasca diberitakan membeli beras sehat petani dengan harga Rp 4000 per kilogram, padalah harga standar

kemudian sisa dari pembelian gabah dari petani akan dibayar penuh sesuai kesepakatan kerjasama, yakni Rp 6.000 per kg,” ujarnya, sembari mengakui sebelumnya sempat ada sejumlah Pekaseh yang mengeluhkan sistim pembelian gabah dari program beras sehat ini. Katanya, pekaseh minta agar Perpadi membayar penuh dimuka atau saat gabah produksi petani ini dibeli. Namun, terhadap hal tersebut pihaknya tida bisa menyanggupi, terlebih lagi dengan jumlah panen yang melimpah seperti sekarang ini. W-004 Layouter:Manik


6

SENIN, 16 MEI 2016 | TAHUN XVI

Perbekel Harus Siap Terhadap Sistem Desa Bupati Tegaskan Pemkab Badung Gratiskan Raskin

FB/HERY

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa menyerahkan secara simbolis dana desa kepada camat se-Badung, Senin (5/2). Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, memanggil seluruh Perbekel yang ada di Kabupaten Badung, terkait penyerahan dana desa yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung sekaligus memberi pengarahan terkait penggunaan anggaran tersebut. Bupati Giri Prasta mengatakan, hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi ter-

jadap sistem keuangan desa. Selain itu kegiatan ini adalah untuk mencermati bagaimana perbekel harus siap dengan segala perubahan terhadap sistem desa. “Kami minta kepada pihak Inspektorat betulbetul melakukan pembinaan kepada para perbekel serta pendampingan kepada BPKP sehingga nantinya penggunaan dana desa ini tidak terjadi persoalan dikemudian hari,”ujarnya yang saat itu di-

damping oleh Sekda Badung, Kompyang R Swandika. Lebih lanjut pejabat asal Desa Plaga ini mengungkapkan, kedepan pemberdayaan dan pembangunan Desa di Kabupaten Badung ini berjalan lebih baik lagi, pemerintah akan merancang sistem administrasi desa yang berbasis informasi dan teknologi. “Guna mempercepat proses transfer pengetahuan dan meningkatkan kapasitas perbekel, kami minta instansi terkait memberikan bimbingan teknis dan pelatihan tentang peraturan-peraturan yang ada . Terlebih bagi perbekel yang baru terpilih pada pilkel 29 Mei 2016 lalu,” pintanya. Dalam rapat koordinasi tersebut , Giri Prasta juga memaparkan tentang jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Badung. “Mengenai RTS di Badung utamanya penyaluran beras miskinnya (Raskin) pemerintah akan memberikan subsidi untuk pemberian raskin di seluruh RTS di Kabupaten Badung. jumlah RTS kan sekitar 9.043 orang jadi mereka akan kami gratiskan tidak lagi

kena tambahan biaya untuk pengambilan raskin ini. Setia kepala keluarga diberikan jatah 15 Kg perbulan dengan harga Rp 1.600,00/Kg. dan saya minta untuk selanjutnya para keluarga RTS itu tidak perlu bayar lagi karena pemerintah akan mensusbsidi dari hasil pajak daerah dan retribusi kepada desa sesuai jumlah RTS di masing-masing desa,” terangnya. Sementara Kepala Badan Pemerintahan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, Putu Gede Sridana mengatakan, rapat koordinasi serta pembangian dana desa ini adalah dana dari APBN. “ Untuk masing-masing desa menerima bantuan berbeda satu sama lain. Sebab tergantung pada luas wilayah, jumlah penduduk miskin, indeks kesulitan geografis desa, dan lain sebagainya. Total dana desa yang Badung terima kurang lebih Rp 31 miliar. Tapi karena ini penciaran tahap pertama sebesar 60 persen jadi kira-kira sekitar Rp 18 miliar. Untuk pencairan tahap kedua 40 persen bulan Agustus,” jelasnya R-014

Bupati Giri Prasta Apresiasi Dana BKK Provinsi Bali Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Bali yang diarahkan ke Desa Pekraman/Desa Adat dan Subak ditargetkan bulan Mei ini akan cair. Untuk dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali melaksanakan sosialisasi pemanfaatan dana BKK di Kabupaten Badung, pada akhir bulan lalu. Sosialisasi BKK disampaikan Kepala BPMPD Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana dan dihadiri langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika. Sosialisasi diikuti para Camat, Perbekel, Bendesa Adat, majelis alit dan majelis madya serta perwakilan subak dan subak abian se-Badung. Kepala BPMPD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana menjelaskan, pemerintah provinsi Bali akan segera menggelontorkan Bantuan Keuangan Khusus tahun 2016 kepada Desa Pekraman dan Subak. Besaran BKK, untuk Desa Pekraman sebesar Rp. 200 juta dan subak Rp. 50 juta. Untuk mencairkan dana ini, kata Lihadnyana, Desa Pekraman maupun Subak tidak perlu membuat permohonan bantuan dana berupa proposal, cukup membuat RAB penggunaan dana tersebut. Desa pekraman juga diberikan kewenangan penuh dalam memanfaatkan

dana tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing. “Dana ini juga dapat diarahkan untuk kegiatan pesraman bagi anak-anak muda dalam uapaya pelestarian budaya,” jelasnya. Lihadnyana menegaskan agar BKK ini, Desa hanya melaksanakan kewenangan yang ditugaskan menggunakan azas pengurusan sehingga hanya tercatat pada lampiran APBDesa. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta atas mana pemerintah dan masyarakat Badung menyampaikan apresiasi terkait pencairan dan sosialisasi dana BKK dari Pemerintah Provinsi Bali. Menurutnya hal ini penting bagi Badung dalam mewujudkan sebuah tatanan yang betul-betul anggaran itu diberikan oleh Pemprov. Bali dan dipergunakan sebaikbaiknya dan tidak boleh keluar dari tatanan sebuah regulasi. Cairnya BKK ini akan sangat membantu desa dan subak di badung dalam upaya melestarikan adat dan budaya bali yang akarnya dari desa adat dan banjar adat. “Kami harapkan muara dari BKK ini untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Kami sangat apresiasi, karena semakin banyak yang kita ajak membangun Badung ini, akan semakin ringan beban masyarakat badung,” tegasnya. Giri Prasta menambahkan, Pemkab Badung juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian desa adat maupun subak di badung.

FB/HERY

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersam Wakil Bupati Ketut Suiasa saat menghadiri sosialisasi pemanfaatan dana BKK di Kabupaten Badung. Wujud komitmen tersebut dengan memberikan bantuan kepada 122 desa adat dan 212 subak di Badung melalui penyisihan pajak dan retribusi daerah setiap tahunnya. “Ini merupakan wujud komitmen dan konsep kami yakni membangun badung dari pinggiran dan menggelorakan semangat bangga suka desa,” tambahnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kab. Badung Putu Gede Sridana melaporkan, tujuan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman khususnya penatausahaan terhadap dana yang diberikan kepada Desa Adat maupun Subak. Putu Gede Sidana menambahkan, bahwa keberadaan Desa di Bali khususnya di Kabupaten Badung dimana adanya dualitas desa

antara Desa Adat dan Desa Dinas termasuk didalamnya banjar adat dan subak, mengharuskan pemerintah menyusun suatu formulasi sehingga besarnya alokasi dana ke Desa dapat pula dialokasikan untuk desa adat, subak dan banjar adat yang telah nyata-nyata berperan dalam mensejahterakan masyarakat baik melalui azas pengurusan atau azas pengaturan. Dijelaskan pada tahun anggaran 2016 besaran dana yang dialokasikan ke Desa-Desa di Badung antara lain yang bersumber dari penyisihan pajak dan retribusi daerah sebesar Rp. 266 M lebih, Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 42 M lebih, Dana Desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp. 31 M lebih. Sehingga total dana yang dialokasikan ke Desa di Badung sebesar Rp. 339 M lebih. R-014

Segera Luncurkan Pelayanan 3 in 1

Santunan Kematian, Akte Kematian dan Perubahan Kartu KK Guna memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan mudah kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung kembali akan membuat terobosan baru dibidang pelayanan publik. Bupati dan Wakil Bupati Badung dalam waktu dekat akan meluncurkan pelayanan three in one (3 in 1) khususnya berkaitan dengan pelayanan santunan kematian. Bila sebelumnya, masyarakat yang mengurus hanya mendapatkan santunan kematian, namun kali ini selain santunan kematian, masyarakat Badung juga sekaligus mendapatkan pelayanan akta kematian dan perubahan kartu keluarga. “Ini menjadi salah satu komitmen kami dalam upaya percepatan pelayanan kepada masyarakat badung”. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika pada

FB/HERY

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika pada rapat koordinasi peningkatan kinerja SKPD di Puspem Badung. rapat koordinasi peningkatan kinerja SKPD di Puspem Badung, belum lama ini. Wabup Suiasa menjelaskan bahwa terkait pelayanan 3 in 1, santunan kematian, akte kematian dan perubahan kartu keluarga tersebut saat ini telah dibuatkan rancangan Peraturan Bupatinya. Dan telah disepakati pula pengu-

rusan ketiga jenis pelayanan tersebut hanya membutuhkan waktu 3 hari. “Memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Badung sudah menjadi komitmen kami bersama Bupati Badung yang nanti muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Badung,” imbuhnya.

Sementara Sekda Badung Kompyang R. Swandika menambahkan, pelayanan 3 in 1 ini merupakan upaya percepatan pelayanan yang diberikan pemkab badung kepada masyarakat. Dengan sudah disiapkannya draf Peraturan Bupati diharapkan pada awal Juni 2016 Perbup ini sudah dapat dilaksanakan. Dalam pelayanan santunan kematian ini, masyarakat akan lebih dimudahkan dari segi persyaratan administrasi. Ahli waris cukup membuat surat pernyataan meninggal yang diketahui kelian adat dan kelian dinas maupun perbekel/lurah. Selanjutnya langsung dapat diproses ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Badung. “Perbup ini paling lambat 1 Juni baru bisa jalan, karena harus mendapat fasilitasi di Pemerintah Provinsi Bali paling lambat 15 hari,” imbuhnya. R-014

Arah Pembangunan

PPNSB dan Tri S Di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa, Kabupaten Badung kini sedang gencar-gencarnya membangun segala aspek. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM). Pembangunan tersebut mengambil konsep Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dan ajaran Tri Sakti Bung Karno.

M

e n j a d i p e m b i c a ra pada acara sosialisasi dan diskusi mengenai Agenda Baru Pembangunan Perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Cipta Karya pada hari Rabu (11/5) lalu di Sanur. Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menjabarkan, konsep PPNSB digunakan untuk pembangunan Badung bukanlah tanpa alasan, melainkan memiliki arti dan filosofi tersendiri. “Semesta itu artinya pembangunan dilakukan di semua aspek, di semua sektor, di semua wilayah untuk semua tingkatan. Harus berencana dan dipikirkan secara matang, sistemnya harus jelas, dan juga ada prioritasnya serta ada tahapan yang diukur secara implementif,” ujarnya. Dirinya menilai, apabila pembangunan tersebut tak memiliki konsep Semesta Berencana, maka akan timbul ego sektoral dan ego lokatif. Karena hal itu tak akan bisa menjangkau sampai kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat secara menyeluruh. “Contoh misalnya, kalau ego sektoral itu tidak mempunyai konsep, seperti masyarakat Petang memproduksi holtikultura. Kita suruh tanam semangka dan kemudian tumbuh dengan baik, tapi mereka tidak ada sinergi dengan Badung Selatan sebagai konsumen, ya perlahan akan mati itu. Inilah makanya harus Semesta dia,” jelasnya. Sampai saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Badung

Konsultasi Publik dibuka Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di ruang K (4/5) lalu. telah menyusun dan menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang nantinya akan diserahkan kepada Legislatif. Artinya, Kabupaten Badung telah yakin dan fix dengan konsep Program Pembangunan Semesta Berencana. “Kita sudah fix dengan konsep itu (Semesta Berencana). Bahkan namanya kita sebut RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung 2016-2021, itu judulnya sudah,” paparnya. Mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini tak menampik dan sangat wajar jika konsep Pembangunan tersebut merupakan bawaan dari salah satu partai pengusungnya pada Pilkada serentak 2015 yang lalu. Karena, pemimpin yang diusung oleh partai politik mempunyai ideologi yang memang harus diterapkan. “Penguasa itukan membawa ideology politik yang berasal dari partainya, jadi wajar kalau partai membuat kebijakan oleh partai itu sendiri. Sudah normative itu, kalau tidak begitu tidak usah ada partai politik saja,” tegasnya. Lebih lanjut, Suiasa menambahkan bahwa tugas partai yang lain adalah menyiapkan kebijakan publiknya bagi kader-kadernya untuk menjadi pemimpin di masyarakat. Sebelumnya, atau lebih tepatnya pada awal bulan Mei ini Pemerintah Kabupaten Badung

sendiri telah menggelar Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021. Konsultasi Publik tersebut dibuka langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Konsultasi Publik dihadiri para Wakil Ketua DPRD Badung I Nyoman Karyana dan I Made Sunarta dan sejumlah anggota DPRD Badung, SKPD Badung serta stakeholder di Kabupaten Badung diantaranya pimpinan partai politik, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan profesi, perwakilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Pada kesempatan itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengungkapkan, dalam penyusunan RPJMD Badung lima tahun kedepan harus mengacu pada visi dan misi kabupaten badung 2016-2021. Dimana visi daerah “Memantapkan Arah Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita Karana. Menuju Masyarakat Maju, Damai dan Sejahtera” didukung sembilan misi dan 17 program unggulan. Selain itu RPJMD harus juga berpedoman pada Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dan ajaran Tri Sakti Bung Karno. “Pola pikir dan arah kita adalah pola pembangunan nasional semesta berencana dan mengikuti sembilan kebijakan strategis Presiden Jokowi yang disebut Nawa Cita, yang akan kita

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih

Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta bebas KKN dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Pemkab Badung melalui Inspektorat bekerjasama dengan KPK menggelar Training Of Trainer (TOT) Tunas Integritas. TOT ini diberikan kepada seluruh Pejabat dilingkungan Pemkab Badung termasuk Camat dan Lurah. TOT yang berlangsung selama 4 (empat) hari ini dibuka secara resmi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, pada akhir bulan lalu. Kepala Inspektorat Kabupaten Badung Luh Suryaniti menyampaikan bahwa kegiatan TOT Tunas Integritas dilaksanakan atas kerjasama KPK dengan Pemkab Badung yang dilaksanakan setiap tahun. Dijelaskan kegiatan yang mendukung pembangunan integritas di Badung selama ini dan telah melahirkan beberapa program diantaranya ; penandatanganan komitmen pencegahan terintegrasi dan komitmen penerapan pengendalian gratifikasi pada tahun 2014 lalu, dilanjutkan TOT Tunas Integritas yang secara bertahap diikuti oleh Kepala SKPD dan beberapa bintek pengendalian gratifikasi bagi pejabat eselon III. Selain itu Pemkab Badung juga mengikuti kegiatan pemberdayaan tunas integritas di Yogyakarta, Kota Semarang, Kota Medan, Palembang dan Banjarmasin. Juga mengikuti integrity ekspo dalam rangka peringatan hari anti korupsi internasional. Badung pernah ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan konsultasi pertama tingkat nasional tentang pembangunan integritas. Kemu-

FB/HERY

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat membuka Training Of Trainer Tunas Integritas kepada seluruh Pejabat dilingkungan Pemkab Badung termasuk Camat dan Lurah di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung dian sosialisasi dan workshop pembangunan integritas berbasis keluarga serta mengikuti konsolidasi pembentukan komite integritas. Ditambahkan, maksud dan tujuan pelaksanaan TOT Tunas Integritas ini guna membentuk tunas integritas dalam pembangunan system integritas di kabupaten Badung, membentuk forum tunas integritas dan menjamin kompetensi yang diperoleh serta diimplementasikan dan ditingkatkan secara berkelanjutan serta membentuk trainer integritas di masingmasing SKPD. Wabup. Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya TOT Tunas Integritas di Badung. Menurutnya TOT ini selaras dengan misi ketiga Pemkab Badung yaitu “memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan prinsip good governance dan

clean government”. “Kegiatan ini memiliki arti penting dan strategis sebagai wujud tindak lanjut dari penandatanganan komitmen integritas antara Pemkab Badung dengan KPK tahun 2014 lalu,” terangnya. Dijelaskan melalui kegiatan ini, diminta agar selalu berhati-hati dalam setiap mengambil langkah dan kebijakan, sehingga nantinya tidak akan berdampak terhadap tindak pidana korupsi, gratifikasi dan adanya kepatuhan terhadap pelaporan LHKPN, yang semua ini nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. “Kami harapkan peserta agar benar-benar dapat menyerap dan memberikan masukan berkaitan dengan pemahaman terhadap integritas. Selain itu dapat menjadi contoh teladan dilingkungan kerja dan masyarakat serta dapat mengembangkan dan membentuk tunas-tunas integritas lainnya,” terangnya.R-014

Badung Mangupura, Kirang


SENIN, 16 MEI 2016 | TAHUN XVI

n Badung 2016-2021

Sakti Bung Karno

FB/HERY

Kriya Gosana Puspem Badung, Rabu

satukan dalam Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dibidang budaya,”tegas Giri Prasta. Lebih lanjut Giri Prasta mengatakan, dalam penerapan Tri Sakti ini, harus menentukan sikap politik, dan jangan sampai ada intervensi politik apalagi politik negara lain. “Taktis, strategis, politis untuk masyarakat,” jelasnya. Selain itu bagaimana kita mampu berdikari yang diwujudkan dalam pemenuhan akan sandang, pangan dan papan bagi masyarakat Badung. Dan mampu meningkatkan kerukunan umat beragama dengan membangun agama dan adat melalui budaya, karena kerangka pembangunan badung kedepan pondasinya adalah budaya. “Yang pertama adalah kecukupan akan sandang, pangan dan papan masyarakat, selanjutnya pendidikan dan kesehatan,” terangnya seraya mengharapkan dari Konsultasi Publik tersebut akan dapat merumuskan apa yang dapat diperbuat bagi masyarakat Badung dan masyarakat Bali serta ada dampaknya terhadap NKRI. Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara menjelaskan, forum konsultasi publik ini merupakan wahana bagi semua pemangku kepentingan di Badung untuk bisa memahami arah pembangunan Badung lima

FB/HERY

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa saat menjadi Pembicara pada acara sosialisasi dan diskusi mengenai Agenda Baru Pembangunan Perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Cipta Karya pada hari Rabu (11/5) di Sanur tahun kedepan. Sekaligus diharapkan melalui forum ini bisa menjadi media untuk memberikan masukan, saran untuk dapat mendorong percepatan pembangunan di Badung lima tahun kedepan. Suambara menjelaskan penyusunan RPJMD dilatarbelakangi dimana masa tugas Bupati dan Wabup Badung periode 20102015 berakhir Agustus 2015, sedangkan RPJMD Badung tahun 2010-2015 berakhir periode perencanaannya akhir tahun 2015. Berdasarkan hasil Pemilukada Badung 9 Desember 2015, KPU telah menetapkan paket GiriAsa menjadi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kab. Badung. Pelantikan juga sudah dilakukan 17 Pebruari 2016 oleh Gubernur Bali atas nama Presiden. Dijelaskan, sesuai amanat pasal

264, UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan Perda tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Substansi dan kerangka pokok RPJMD Badung tahun 2016-2021 disusun berpedoman pada RPJPD Badung dan RTRW Badung serta memperhatikan RPJM Provinsi Bali dan RPJM Nasional tahun 2015-2019. Penyusunan RPJMD juga berpedoman pada Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana dan ajaran Tri Sakti. Forum Konsultasi Publik diisi dengan pemaparan program dari lima SKPD yakni Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang diakhiri dengan dialog. R-014

Siapkan Perbup, Tindaklanjuti Permendagri 14 Tahun 2016

Menindaklanjuti terbitnya Permendagri No. 14 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri RI No. 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD, Pemkab Badung akan segera menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Hibah dan Bansos tersebut. “Kami pemerintah daerah siap melaksanakan Permendagri hibah dan bansos ini. Untuk itu akan segera menerbitkan Peraturan Bupati terkait Permendagri tersebut,” tegas Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa,SH saat menghadiri rapat Konsultasi terkait Permendagri 14 Tahun 2016 tentang Pemberian Hibah dan Bansos di ruang Gosana II, Kontor DPRD Badung, Puspem Badung, akhir bulan lalu. Rapat konsultasi tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata serta dihadiri para Wakil Ketua dan anggota DPRD Badung, Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Simon Saimima, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Badung. Wabup. Suiasa menyatakan bahwa setelah Pemerintah daerah menerima Permendari ini, saat ini telah melakukan telaah-telaah dan kajian-kajian hukum baik secara material maupun substantif, sehingga nantinya akan menjadi materi dan muatan hukum yang berkaitan dengan Perbup. “Kami di pemerintah daerah ingin secepat-cepatnya menyelesaikan atau memiliki Peraturan Bupati terkait hibah dan bansos ini. Mudah-mudahan agenda

konsultatif ini akan memberikan satu arahan yang lebih jelas dan pasti sehingga produk hukum berupa perbup bisa lebih jelas dan dapat menjangkau semua kepentingan kemasyarakatan dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya. Sekda Badung Kompyang R. Swandika menambahkan terbitnya Permendagri 14 tahun 2016 ini dipandang sangat aspiratif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Badung khususnya. “Kami sambut positif dan kami siap terbitkan Perbup,” terangnya. Keseriusan Pemkab Badung menindaklanjuti Permendagri ini dibuktikan dengan telah menyiapkan rancangan Perbup. Ditambahkan, bahwa diwajibkan oleh UU bahwa sebelum Perbup itu ditetapkan dan diundangkan harus mohon fasilitasi Pemerintah Provinsi Bali yang tujuannya agar ada harmoni antara Perbup dengan Permendagri dan peraturan perundang-undangan. Setelah itu pasti akan ditetapkan sebagai dasar untuk eksekusi pagu anggaran yang telah lama parkir di APBD 2016 karena terkendala hukum. Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, rapat konsultasi antara Eksekutif dengan Legislatif Badung dengan menghadirkan Pejabat dari Kemendagri ini, pada prinsipnya adalah bagaimana program khususnya hibah dan bansos untuk kabupaten badung dapat segera terealisasi ke masyarakat. “Kami harapkan dari konsultasi ini jajaran eksekutif segera menindaklanjuti dengan membuat perbup, sehingga dalam pelaksanaannya baik

Langkung Nunas Sinampura

di APBD Induk maupun Perubahan itu secepatnya terealisasi untuk pembangunan kita di Badung,” jelasnya. Sementara Simon Saimima menjelaskan bahwa pada pasal 298 ayat (5) UU 23 tahun 2014, penerima hibah itu yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lainnya, BUMN dan BUMD, Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang Berbadan Hukum Indonesia. Khusus Badan, Lembaga dipisahkan dengan Ormas. Kalau Badan, Lembaga yang bersifat nirlaba, sukarela dan sosial yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan atau telah memiliki Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan Mendagri dan Kepala Daerah. Bersifat nirlaba, sukarela dan sosial kemasyarakatan berupa Kelompok Masyarakat/ kesatuan masyarakat hukum adat sepanjang masih hidup sesuai perkembangan masyarakat dan keberadaannya diakui oleh pemerintah pusat, pemda melalui pengesahan pimpinan instansi vertikal/ SKPD terkait sesuai kewenangannya. Sedangkan, Ormas Berbadan Hukum Indonesia adalah organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum yayasan atau perkumpulan yang telah mendapatkan pengesahan badan hukum dari Kementerian yang membidangi urusan Hukum dan HAM sesuai peraturan perundang-undangan. Sementara itu pada pasal 22 Permendagri 14 tahun 2016 ini mengatur bahwa Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan sosial kepada anggota/kelompok masyarakat sesuai kemampuan keuangan daerah. R-014

7

Rancang Beautyfikasi Infrastruktur di Kuta Kebijakan Strategis Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya mewujudkan pelayanan Publik yang semakin berkualitas dengan mengarah pada upaya mempercantik sarana parasarana utilitas publik atau beautyfikasi Infrastruktur terutamanya di wilayah Kuta mendapat sambutan hangat dan positif dari segenap stake holders pembangunan di kabupaten Badung. Ungkapan yang penuh dengan apresiasi atas kebijakan ini juga sempat dilontarkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Badung Gst Anom Gumanti, SH saat pemantauan utilitas terpadu di kawasan jalan Benesari Kuta oleh Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa senin tengah malam akhir bulan lalu. Turut hadir pada acara pemantauan sarana prasarana pembangunan utilitas terpadu oleh Wabup Suiasa tersebut yakni Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Ir. Ida Bagus Surya Suamba, Kabag Humas AA. Gde Raka Yuda, Camat Kuta Gd Rai Wijaya serta Lurah Kuta Wayan Daryana. Wakil Bupati Ketut Suiasa mengatakan bahwa pemantauan yang dilakukan pada tengah malam ini merupakan wujud komitmen pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Badung GiriAsa dalam rangka menghadirkan kembali pemerintah ditengah masyarakat melalui pelayanan publik yang semakin baik. menurutnya pembangunan prasarana utilitas terpadu (Ducting Utilitas) yang berfungsi selain dalam rangka peningkatan jalan dan drainase sekaligus diharapkan juga agar dapat mempercantik perwajahan kawasan karena dapat dimanfaatkan dan merapihkan berbagi utilitas publik lainnya seperti Kabel Telkom termasuk kabel untuk fiber oftik, kabel PLN sedangkan untuk kawasan tertentu juga nantinya akan dapat dimanfaatkan untuk penambatan pipa PDAM. “Jadi dengan utilitas drainase yang berfungsi untuk utilitas lainnya sekaligus akan dapat menata kawasan sehingga terlihat rapih tanpa ada kabel - kabel yang berseliweran

Wabup Badung Ketut Suiasa didampingi anggota DPRD Badung Gst Anom Gumanti dan Kadis Bina Marga Pengairan Ida Bagus Surya Suamba, senin malam memantau Utilitas Terpadu di kawasan Kampung Turis jalan Benesari Kuta. FB/HERY

dan bergelayutan diatas jalan, nantinya yang akan ada hanya tiang pipa untuk lampu penerangan jalan saja, sementara tiang kabel telpon dan tiang lainnya akan bersih,” Katanya lebih lanjut Wabup juga menekankan mengingat aktifitas dan dinamika pembangunan di wilayah Kuta yang dikenal sebagai kampung turis ini amat tinggi sehingga diupayakan suatu metode pengerjaan kegiatan yang seminimal mungkin dapat mengganggu aktifitas ekonomi masyarakat kuta. “ dengan metode pengerjaan secara clean konstruksi ini diharapkan agar rekanan benar benar dapat mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang tetap menjaga eksistensi kuta sebagai destinasi pariwisata internasional. dari hasil pemantauan tengah malam tepat mulai pengerjaan proyek pada pukul 23.00 malam ini Wakil bupati mengungkapkan rasa optimisnya akan pola pembangunan prasarana utilitas terpadu ini akan dapat meningkatkan pelayanan publik terutama mengurai permasalahan banjir sekaligus dapat menata utilitas lainnya sehingga dapat mempercantik perwajahan kawasan Kuta.” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Gung Anom Gumanti

yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD badung yang mengatakan bahwa kehadiran infra struktur yang mengarah mempercantik Kuta ini memang sejak awal menjadi dambaan masyarakat bersama stakeholders pariwisata kuta, sebagai kawasan pariwisata kuta ini memang aktifitas ekonomi demikian tinggi sehingga pola pengerjaaan dengan pola konstruksi bersih dan dilakukan saat tengah malam ini memang cukup positif dan dirasakan sangat mendukung fungsi kawasan kuta sebagai destinasi Pariwisata internasional. seraya mengungkapkan rasa simpati dan apresiasinya atas kunjungan bapak wakil Bupati terlebih ditengah malam seperti saat ini,” ungkapnya. Sementara Kepala Dinas bina marga dan pengairan kabupaten Badung menjelaskan bahwa dalam rangka pembangunan sarana prasarana utilitas terpadu dalam tahun 2016 di Tiga wilayah kuta ini dengan nilaikontrak sekitar 25 Milyar lebih untuk tiga kawasan sepanjang 3 000 meter, meliputi jalan benesari sepanjang 700meter, jalan popies sepanjang 1.800n meter dan jalan tegal wangi sepanjang 500 meter. sementara kegiatan dilapangan dilaksanakan oleh PT Trijaya Nasional dengan

metode clean construction dan dikerjakan pada malam hari dimulai sejak pukul 11 malam hingga pukul 5 pagi dengan durasi waktu tersebut pengerjaan utilitas terpadu ini hanya dapat diselesaikan sekitar kurang lebih 10 sampai 12 bok per hari jadi sekitar 15 meter sehari,” jelasnya selain itu Kadis Bina Marga dan pengairan Kabupaten Badung IB surya Suamba juga mengungkapkan bahwa kegiatan peningkatan jalan dan drainase simpang pantai kuta, jalan popies II dan Tegal wangi dalam tahun 2016 ini dianggarkan sekitar 26 Milyar lebih namun setelah dilakukan tender secara terbuka melalui ULP dilaksanakan dengan nilai kontrak sebesaar 25 Milyar lebih dengan waktu pengerjaan selama 275 hari sejak maret hingga desember 2016. secara teknis peningkatan jalan dan drainase ini akan dibangun dengan pola konstruksi yang seminimal mungkin agar tidak mengganggu aktivitas keseharian masyarakat pariiwsata kuta, maka kegiatan ini dilaksanakan pada mala hari. Lebih lanjut Surya Suamba menambahkan bahwa saluran darinase ini menggunakan beton pra cetak atau bo culvert dan untuk jalannya akan menggunakan paving Block K350,” tambahnya. R-014

Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Berkualitas

‘TEMUBINAL’ Terang, Mulus, Bersih, Indah, Aman dan Lancar Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan di Kabupaten Badung, terdapat enam kondisi yang akan menjadi goal pencapaian pembangunan di Kabupaten Badung yang dikenal dengan istilah “Temubinal”. Temubinal (Terang, Mulus, Bersih, Indah, Aman dan Lancar) tersebut terwujudnya kondisi Badung yang terang, jalan-jalan yang merupakan infrastuktur daerah dalam kondisi mulus, perwajahan badung yang bersih dan indah serta situasi badung yang aman, tertib dan lancar. “Jadi dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan kulitas pelayanan publik maka kondisi inilah ya n g m e n jadi tujuan pencapaian pembangunan daerah di masa kepemimpinan bupati dan wakil

Drs. I Ketut Suiasa, SH

bupati GiriAsa”. Demikian antara lain ditegaskan oleh Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH saat hadir bersama bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tongkrongi pemaparan program inovatif dari masingmasing SKPD di Badung, pada awal April lalu. Berkenaan dengan infrastruktur daerah dan pelayanan publik, Wabup Suiasa juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong segenap SKPD di Badung untuk terus melakukan upaya-upaya terobosan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, murah dan tepat. Hal ini yang dipandang sebagai implementasi konkrit dari spirit pembangunan badung yang mengusung tema “RAS” Responsif, Adaptif dan Solutif. “Selalu merespon cepat kebutuhan masyarakat, melakukan upaya adaptif seiring berkembangnya teknologi informasi sehingga badung dapat sebagai kabupaten cerdas serta selalu menemukan solusi dalam menghadapi persoalan pembangunan sehingga dengan demikian segenap SKPD bersama Bupati dan Wakil Bupati akan dapat mewujudkan apa ya n g m e n j a d i tujuan pemerintahan di daerah yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat, terwujudnya pelayFB/HERY

anan publik yang berkualitas serta meningkatnya daya saing daerah,” pungkasnya. Pemaparan program inovatif tahun 2017 dari masing-masing SKPD tersebut sebagai upaya meningkatkan performa kinerja pelayanan publik yang berkualitas sekaligus memantapkan program pembangunan badung di tahun 2017 mendatang. Pada pemaparan hari pertama (4/4), sebanyak 5 (lima) SKPD diberi kesempatan memaparkan program inovatifnya diantaranya; Kadispenda, Kadis DKP, Kadis Bina Marga dan Pengairan, Kepala BLH, serta Kadishubkominfo. Sementara hari kedua (6/4) diberi kesempatan Kepala BPPT, Kepala Disdukcapil dan Camat Kuta Selatan. Salah satu SKPD yang memberikan pemaparan yakni Kadispenda Badung I Wayan Adi Arnawa. Dalam pemaparannya Adi Arnawa menyampaikan tentang membangun sinergitas dan penerapan teknologi informasi untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam optimalisasi PAD dijelaskan bahwa manfaat dari sistem monitoring pajak online ini yakni meningkatkan kepatuhan dalam pelaporan pajak, meminimalisasi tingkat kebocoran penerimaan pajak, meningkatkan kemudahan dalam pelaporan secara online serta mengurangi intensitas pemeriksaan kepada Wajib Pajak (WP). Sementara Kadis DKP me-

nyampaikan paparan dilengkapi dengan Animasi pembangunan pertamanan serta upaya penangan persampahan di Kabupaten Badung sehingga Tata perwajahan Kabupaten Badung hingga diakhir Tahun 2021 akan terwujud perwajahan Kabupaten Badung yang bersih Indah dan berbunga. Selanjutnya dalam upaya penyiapan infra struktur jalan yang mulus serta dapat mengurai berbagai persoalan kemacetan Kepala Dinas Bina Marga dan pengairan Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba juga menyampaikan program strategis pembangunan sejumlah jalan baru termasuk jalan melingkar di kawasan pariwisata badung selatan serta pembangunan jalan under pass patung ngurah rai dikawasan Tuban dan simpang jalan Unud yang akan dapat menjadi pemecah kemacetan di Kuta dan Kuta Selatan. Dibagian lainnya kepala BPPT Made Sutama memaparkan upaya BPPT Badung dalam menyuguhkan pelayanan publik yang semakin berkulitas, selain telah memiliki SOP dan maklumat pelayanan dengan melayani dengan hati dan berhati-hati, BPPT juga melakukan pelayanan dengan berbasiskan Informasi dan teknologi diantaranya dengan melalui pelayanan Website sehingga masyarakat tidak perlu mesti datang langsung ke BPPT kalau hanya untuk mengecek apakah ijinnya sudah selesai atau belum,” ungkapnya. R-014 Layouter: Ari


PENDIDIKAN

8

Malam Renungan Aids Nusantara di Badung

Kompyang R. Swandika: Tanggulangi HIV Mulai dari Usia Dini MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung bersama Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Badung, Badan Narkotika Nasional Kab. Badung dan PMI Cabang Badung menggelar peringatan Malam Renungan Aids Nusantara (MRAN) tahun 2016, di halaman Gedung PMI dan BNN Badung, Jln. Raya Abianbase, Mengwi, Sabtu (14/5) malam. Acara tersebut dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika yang juga selaku Ketua PMI Badung, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Ida Bagus Yoga Segara, Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika, Kadis Kesehatan Gede Putra Suteja, Kepala BNN Badung Ni Ketut Masmini serta jajaran PMI dan BNN Badung. Pada acara tersebut Sekda Kompyang R. Swandika ikut menandatangani Dikmvas malam renungan HIV/Aids Nusantara. Mewakili Bupati Badung, Sekda Kompyang Swandika yang juga sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan Aids Badung menyampaikan, bahwa pemerintah daerah mengapresiasi terbangunnya kalaborasi dalam pelaksanaan malam renungan Aids nusantara dengan mengambil tema “engage, educate, empower “ yang artinya “ terlibat, mendidik, berdaya”. Dijelaskan, tantangan penanggulangan bahaya Aids ini adalah sungguh sangat seri-

Tertundanya Pengumuman Guru Kontrak di Kabupaten Buleleng

Bupati Janjikan Seluruh Pelamar Akan Diangkat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menegaskan, eksekutif akan melakukan pembicaraan dengan DPRD Buleleng untuk mengangkat seluruh pelamar guru kontrak yang mencapai seribu orang lebih. Mereka akan mendapatkan gaji sebesar satu juta rupiah per bulan.

Sekda Badung Kompyang R. Swandika yang juga selaku Ketua PMI Badung disaat menghadiri peringatan Malam Renungan Aids Nusantara (MRAN) tahun 2016, di halaman Gedung PMI dan BNN Badung, Jln. Raya Abianbase, Mengwi, Sabtu (14/5) malam.

us. “Malam ini adalah malam renungan Aids nusantara, apa yang kita renungkan karena Aids sangat berbahaya, mengapa berbahaya karena Aids adalah penyakit yang sangat serius dan berbahaya. Mari kita tanggulangi secara bersama sama, mulai dari pemerintah bersama elemen masyarakat, kemudian siswa mulai usia dini hingga mahasiswa,” jelasnya. Selain itu kata Kompyang Swandika, yang juga menjadi renungan adalah apa yang harus kita perbuat untuk mencegah bahaya penyakit HIV/Aids ini jangan sampai berlanjut ke generasi generasi yang akan datang. Malam renungan merupakan bagian penting

untuk terus bersama-sama menunjukkan keteguhan dan beriktiar untuk memberantas penyakit Aids bersama sama. Renungan ini bertujuan untuk memperteguh komitmen masyarakat Badung dalam rangka pencegahan bahaya Aids. Untuk itu perhatian pemerintah terhadap ODHA sangat serius, dan pemerintah kab. Badung komit memfasilitasi kemudian membiayai kegiatan yang dibutuhkan oleh ODHA. “Pemkab Badung terus mengupayakan bantuan untuk ODHA melalui dana hibah. Bagaimanapun itu merupakan tugas pokok pemerintah atas pencegahan dan pemberantasan Aids,” tegasnya. R-014

DPD RI Apresiasi Pameran Badan Arkeologi Denpasar Senator Wedakarna Minta Sejarah Heroik Ratu Mahendradatta Diingat Anak Muda

DENPASAR-Fajar Bali Senator DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga bagian Komite III Bidang Budaya dan Pendidikan, menyambangi pameran lukisan, foto dan segala hal tentang Ratu Mahendradatta di Bentara Budaya Bali. Kehadiran Senator muda ini disambut oleh panitia dan juga pejabat Badan Arkeologi. Gusti Wedakarna merasa bahagia bahwa semakin hari semakin banyak rakyat Bali yang ingin mengetahui dan mempelajari tentang kedigjayaan Ratu Mahendradatta yang dalam babad Bali Kuno dikenal sebagai Istri Raja Udayana. “Ratu Mahendradatta adalah cucu dari Empu Sindok, dan menikah dengan Raja Bali yakni Prabhu Udayana. Dari ini melahiran raja-raja Nusnatara termasuk Prabu Airlangga yang akan menjadi cikal bakal pendiri Kerajaan Hindu Majapahit. Dan kehebatan Ratu Mahendradatta dihormati dengan selalu mencantumkan nama Mahendradatta disetiap awal dokumen atau prasasti saat Bali dipimpin Raja Udayana. Ini tidak biasa dalam tradisi Raja-Raja Nusantara yang patrilinealistik. Jadi kaum perempuan Indonesia dan Bali harus bangga dengan Ratu Mahendradatta, beliau adalah pemimpin sesungguhnya dibalik kejayaa Raja Udayana,” ungkap Gusti Wedakarna.

FAJA R BALI

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

FB/IST

SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Meninjau Pameran Lukisan Bertema Ratu Mahendradatta di Bentara Budaya Bali

Selain itu, Gusti Wedakarna meminta kepada umat Hindu untuk sering tangkil pada perabuan Raja Udayana di Pura Gunung Kawi Tampaksiring dan Perabuan Ratu Mahendradatta di Pura Durga Kutri, Desa Buruan Blahbatuh Gianyar. “Ratu Mahendradatta adalah pemuja Siwaisme yang taat. Beliau bisa menaklukan Bali dan mempersatukan Jawa dan Bali dengan ajaran Dhurga Siwa. Maka dari itu, anak muda Hindu di Bali agar bisa menyempatkan diri hadir di Pura Durga Kutri Gianyar. Ditempat ini juga pemimpin Bali saat itu dapat petunjuk menemukan pelaku Bom Bali yakni Amrozy dan Imam Samudra, oknum teroris fundamentalisme Islam yang telah mengebom Bali dengan

alasan Bali itu kafir, musyrik dan najis. Saya yakin, jika tidak atas kekuatan Durga Bhairawa, pada petualangan begundal-begundal teroris sableng yang anti Pancasila itu tidak akan menemui ajalnya. Jadi, penyelesaian Bom Bali I dan II sangat terkait dengan kedigjayaan Ratu Mahendradatta atau Durga Kutri. Saya kira juga aparat TNI dan Polri serta Pecalang Jagabaya juga harus kerap berdoa dipura ini, karena taksu Durga Kutri sangat luar biasa,” ungkap Gusti Wedakarna. Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi atas usaha Badan Arkeologi menggandeng seniman-seniman muda asal Gianyar dalam karya foto dan karya lukisan yang dipamerkan dalam acara tersebut. (humas)

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

SINGARAJA – Fajar Bali Masih ingat dengan perekrutan terhadap guru kontrak yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Buleleng? Kini pernyataan tegas diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dimana seluruh pelamar guru kontrak akan segera diikat dalam kontrak kerja. Hal itu diungkapkan orang nomor satu ditanah Panji Sakti itu pada akhir pekan lalu, ketika menyikapi tertundanya pengumuman guru kontrak di Kabupaten Buleleng. Dijelaskan bahwa selama ini masih terdengar suara-suara sumbang adanya oknum bermain dalam pengangkatan guru kontrak. Disatu sisi pemerintah Kabupaten Buleleng masih membutuhkan guru untuk ditempat-

kan pada sejumlah pendidikan dasar. Oleh karenanya eksekutif akan melakukan pembicaraan dengan DPRD Buleleng untuk mengangkat seluruh pelamar guru kontrak yang mencapai seribu orang lebih. Mereka akan mendapatkan gaji sebesar satu juta rupiah perbulan.”Ne sing ade mainan. Sing adepe, (ni nggak ada permainan atau dijual-red) akhirnya saya berfikir begini ya. Ah saya mau ngomong sama DPRD semua saja saya angkat dech. Kan adil gitu nggak ada maklar dan clear semua,” ungkapnya. Sementara itu Kadis Pendidikan Gede Suyasa saat dikonfirmasi terpisah pihaknya mengatakan kebijakan bupati sangat tepat untuk mengisi kekurangan

FB/IST

Putu Agus Suradnyana

guru pada pendidiakn dasar di Buleleng. Namun diingatkan bahwa tidak semua bisa dinyatakan lulus karena ada beberapa pelamar yang tidak mengabdi. “Hanya mereka yang sama sekali tidak mengabdi yang tidak diangkat,” ungkapnya. Seperti diketahui jumlah pelamar guru kontrak di Kabupaten Buleleng sebanyak 1.183 orang. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, berbagai isu terkait proses perekrutan

600 tenaga kontrak Guru yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Buleleng menuai protes dari masyarakat. Pasalnya, proses perekrutan tersebut disebutsebut syarat kepentingan seseorang dan setiap orang sudah menerima jatah untuk memasukan nama-nama orang yang akan lolos. Menyikapi hal ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Buleleng, Made Ngadeg sempat menepis keras anggapan itu. Dirinya mengatakan, bahwa proses perekrutan guru kontrak sudah berjalan tanpa kendala. Ia pun mengaku, sudah melakukan pengawalan ketat terhadap proses perekrutan guru kontrak dari ribuan pelamar. “Kami sudah mengawal betul, proses rekrutmen guru kontrak dari pendaftaran. Kami justru ingin meniadakan adanya calo, tekanan, dan titipan. Pelamar datang langsung ke panitia dan dilihat berkas-berkasnya, kalau tidak lengkap supaya segera dilengkapi besoknya. Kami tidak menolak dan mengajak pelamar, agar melengkapi lamarannya”, kata Ngadeng pada waktu itu.W-008

Dies Natalis SPB dan STPBI Tahun 2016 DENPASAR-Fajar Bali Setiap lembaga pendidikan yang berkembang di tanah air ini, dalam mewujudkan Puji syukur kehadapan Tuhan, melakukan berbagai kegiatan baik kegiatan sosial, olah raga dan keterampilan. Seperti halnya acara Dies Natalis Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), diramaikan dengan berbagai kegiatan, yang bernuansa sosial, kesehatan jasmani, dan pendidikan. “SPB dan STPBI dalam memperingati hari awal berdirinya menggelar donor darah, perlombaan olah raga, dan lain-lainnnya,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis SPB dan STPBI tahun 2016, I Wayan Sukanasi, SE, di Denpasar, Sabtu (14/5) yang lalu. Ia menjelaskan, acara yang direncanakan berlangsung seminggu ini, diawali dengan kegiatan gerak jalan santai yang diiikuti segenap civitas akademika di lingkungan lembaga pelatihan dan pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Widya Ulangun Denpasar. Sekitar pukul 07.00 keluarga besar perguruan tinggi yang berlokasi di kawasan Jalan Kecak Denpasar itu, telah berkumpul di lapangan upacara SPB-STPBI untuk mengikuti jalan santai melalui sejumlah ruas jalan di kawasan Jalan Gatot Subroto Tengah dan Noja, Kecak dan lainlainnya, tegasnya. Menurutnya, civitas akademika SPB dan STPBI dalam memperingati hari kelahirannya tahun 2016 ini, pada hari Senin

FB/IST

Kornelius ketika foto bersama dengan juara pertama lomba tarik tambang, di kampus STPBI, Sabtu (14/5)

(16/5) hari ini, akan menggelar sejumlah kegiatan diantaranya lomba karaoke, penjor, gebogan, dan lomba photography. Pada kesempatan akan diumumkan pegawai yang memasuki masa pensiun dan pavorit. “Pada malam harinya digelar opening dinner dengan tema Bali Jani MLTH B/4, dengan mengundang siswa, dosen dan pejabat disekitar Denpasar,” tuturnya. Disusul hari Selasa (17/5)

digelar seminar sosial media, alumni gathering, yang akan diikuti sekitar 150 orang, selanjutnya Rabu (18/5) akan diadakan essy, video making, guiding contest, speech contest, English debate. Memasuki hari Kamis (19/5) menurut rencana akan dilakukan French Day yang meliputi workshop “how to live in Frence” pemuteran film, entertainment (cathy and friend dance), wine workshop

& wine testing Sababay, MOU Signing yang akan diikuti oleh mahasiswa dan murid di sekitar Denpasar. “Hari terakhir Jumat (20/5) akan digelar acara grroming clas by Larisa, workshop LSPR, dan penutupan Dies tahun 2016 ini diadakan pada malam hari yang diisi acara makan malam dan pengumuman para pemenang lomba dengan mengundang sejumlah pejabat terkait di Bali,” tegasnya. K-01.

STT Ibnu Sina Batam Kagumi STIKOM Bali DENPASAR-Fajar Bali Rombongan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina, Batam, terkagum-kagum ketika mengujungi kampus STIKOM Bali. “Kayak mall aja,” kata salah seorang di antara mereka. “Persis hotel,” ujar teman lainnya. Ya, Sabtu (14/05/2016) rombongan STT Ibnu Sina, Batam, terdiri dari manajmen, dosen dan karyawan berjumlah 13 orang berkunjung ke STIKOM Bali diterima oleh Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan jajarannya. Pada kesempatan itu Dadang Hermawan menjelaskan tentang nama STIKOM Bali. “Seperti halnya sekolah tinggi komputer lain, nama lembaga ini adalah STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer), sedang STIKOM Bali adalah namanya. Jadi lengkapnya STMIK STIKOM Bali tapi orang lebih senang menyebut STIKOM Bali karena sudah menjadi tarde merk kami,” terang Dadang Hermawan; barulah rombongan dari

FB/IST

Suasana pertemuan rombongan STT Ibnu Sina dengan manajmen STIKOM Bali. Ir. Larizang, MT, dua dari kanan.

Batam ini paham. Pimpinan rombongan, Ir. Larisang, MT yang juga Ketua STT Ibnu Sina mengatakan, tujuan kungjungan ini adalah ingin mendapat masukan dari STIKOM Bali bagaimana men-

gelola lembaga pendidikan ICT ini sehingga perkembangannaya begitu fenomenal dan terdengar sampai di Batam. “Hal inilah yang membuat kami tertarik untuk datang. Sebab usia STT Ibnu Sina dan STIKOM Bali hampir seumur,

kami berdiri 2001, sedangkan STIKOM Bali berdiri 2002 tapi perkembangan STIKOM Bali sangat fenomenal,” kata Larisang. Setelah diterima Dadang Hermawan, selanjutnya Larizang dan rombongannya berdisklusi dengan manajemen STIKOM Bali yang diwakili oleh Ni Ketut Ari Jayanti, ST., M.Kom (Kepala Pusat Jaminan Mutu), Dandy Pramana Hostiadi, S.Kom., MT (Kabag Pengembangan Kemahasiswaan), Ricky Aurelius Nurtano Diaz, S.Kom., MT., dan Ratna Kartika Wiyati, SE (Kabag Keuangan dan Akuntansi). Setelah berdiskusi sekitar 30 menit selanjutnya Larizang dan jajarannya mengunjung laboratorium multimedia, robotics, forensic dan IT security, networking dan ruang perpustakaan. “Banyak masukan kami dapat yang tentunya sangat bermanfaat bagi kami untuk diterapkan di Ibnu Sina,” kata Larizang sebelum meninggalkan kampus STIKOM Bali. KJS Layouter: Manik Layouter: Manik


EKONOMI 242/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA

FAJA R BALI

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

MENERIMA PESANAN :

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

- Ayam Betutu - Sate Lilit Ayam - Bebek Betutu - Kerupuk Babi - Lindung Saur - PARSEL HARI RAYA - Lindung Suna Cekuh (Betutu, Lindung, Gerang, dll) - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

240/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

Bank BPD Bali kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Bali. Hal ini terlihat dari kegiatan fogging yang dilakukan oleh Bank BPD Bali Cabang Singaraja, serangkaian HUT Bank BPD Bali ke-54.

makalinya,” jelas, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati, Jumat, (13/5) di Denpasar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dalam pengembangan program ketahanan pangan di Provinsi Bali di 2016 membuat 13 demplot dan klaster yang tersebar di 6 kabupaten. “Ada 13 demplot dan klaster guna kembangkan program ketahanan pangan, adapun komoditi yang dikembangkan seperti kopi, bawang merah, cabe merah, padi dan pengembangan Sapi Bali,” ujarnya. Disampaikan, pola yang dilakukan pun seluruhnya mengarah ke pertanian organik dengan pola budidaya yang

dilakukan secara berkelanjutan. “Semua menuju pada pola pertanian organik yang dilaksanakan secara countinue,” paparnya. Diharapkan, dengan pengembangan sektor komoditi pangan yang mempengaruhi inflasi di Bali diharapkan, hasilnya dapat mendukung ketersediaan komoditi pangan di Bali. “Selain bisa mensuport pemenuhan komoditi juga diharapkan akan mampu nantinya menekan gejolak volatile food sebagai pemicu inflasi,” harap Dewi, sembari me yakini, bahwa beberapa klaster dan demplot034/I/KTR yang ada saat ini akan menjadi titik awal kembalinya kejayaan pangan di Bali. M-004

Kegiatan fogging yang dilakukan oleh Bank BPD Bali Cabang Singaraja, serangkaian HUT Bank BPD Bali ke-54. FB/IST

5 Juni 2016 nanti. Penyuluhan kesehatan terkait pemberantasan sarang nyamuk dilaksanakan mengingat meningkatnya wabah demam berdarah di seluruh wilayah Provinsi Bali. Pada kesempatan tersebut, 244/VII/KTR tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan Kepala Cabang Singaraja

Bank BPD Bali. Dengan kegiatan fogging ini diharapkan Bank BPD BaliDilansir dapat membantu pemerindari PetaPixel, tah dalam mengurangi korban disebutkan bahwa baru saja wabah demam berdarah. DJISecara merilis drone seri terbaterpisah Direktur Utarunya, Phantom Drone genma Bank BPD Bali4.menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan erasi penerus dari Phantom 3 yangdikenalkan diselenggarakan yang tahun laluoleh ini Bank BPD Bali dalam rangka mengalami banyak peningkaHUT ke-54 merupakan wu-

tan. Bahkan pihak DJI sendiri mengatakan bahwa Phantom 4 ini adalah drone terpintar

jud ucapan terimakasih kepada seluruh stakedari Phantom 4, yang mampu holder khususmengukuti gerakan nya masyarakat objek yang Bali direkam, yang se sehingga, akan kita lamaperlu ini telah tidak mengendalikannya setia bersama secara manual. membangun Selain itu, DJI Phantom 4 bali. Selanjutnya ini mampu menghindar dari ditegaskannya

Klaster Padi Binaan KPw BI Bali di Subak Pulagan Naik 3,3 Ton/ha

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA

241/VII/KTR

239/VII/KTR

PANEN-Anggota Subak Pulagan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar sedang memanen padi di subak tersebut

FB/GD AGUNG

7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999

8. Jual 145 M2 Lt.Sungai II, Perum Rp. Rp. 8501.Jt5Hub. 085100209999 Jual Kebun Rumah di 10. Pinggir DesaKampial, SangehJimbaran, Ls. 3300 M2 M Hub. 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 12.Jual Toko didiDepan UkuranLs.4 6300 x 13 M2, M2, Rp. Lt. 1.6 II Rp. 800 Jt Hub. M Hub. 11.Jual Kebun PinggirPasar SungaiKreneng Ayung Petang, 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 085100733027 13. JualToko TokodidiDepan Depan Pasar Kreneng 4 xLt.13II M2, Lt. JtIIHub. Rp. 13. Jual Pasar Kreneng UkuranUkuran 4 x 13 M2, Rp. 800 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027

rintangan yang menghadang di depannya. Dengan meng-

gunakan dua buah sensor yang bentuknya mirip seperti mata di bagian depan dan belakang, membuat Phantom mampu pula bahwa Bank 4BPD Bali menghindari seperti senantiasa melakukanranting upayaupaya untuk menyatu pohon, bukit,semakin atau benda laindengan dengan nya yang masyarakat menghalanginya. inovasi bidang pelayFitur dalam unggulan lainnya anan maupun infrastruktur adalah, DJIdalam Phantom ini khususnya bidang4SDM mampu merekam hingga resdan TI untuk dapat melayani seluruh kebutuhan masyaraolusi 4K dengan kecepatan 30 kat dalam layanan Untuk perbankan frame per detiknya. restermasuk pula layanan KUR olusi Full HD, drone ini mampu dan Brancheless Bank sebagai mencapai frame per salah satuangka upaya60 mewujudkan detik, dan bagidipenikmat transformasi Bank BPDslow Bali dalam usianya yg ke-54 yang motion mampu mencapai 120 diperingati secaraDengan sederhana di frame per detik. daya masing-masing kantor cabang tahan baterai yang Bank BPD Bali. RLSlebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. Saat di mode sport, drone ini mampu melesat hingga 70 kilometer per jam. DJI Phantom 4 ini sudah tersedia di toko online DJI dan sudah dapat dibeli secara langsung. Untuk harganya, jelas tidak murah karena drone ini memiliki fitur unggulan yang tidak ada di seri Phantom sebeFB/IST lumnya, yaitu 1.399 USD atau sekitar 18 juta Rupiah.NET

di dunia. Bukan tanpa alasan, mereka (DJI) mengatakan Phantom 4 adalah drone terpintar karena memiliki fitur ActiveTrack yang mana fitur ini merupakan fitur terbaru

240/VII/KTR

SINGARAJA-Fajar Bali Menurut Kepala Cabang Singaraja Bank BPD Bali, I Made Lestara W, kegiatan fogging dan Penyuluhan kesehatan sebagai upaya kuratif dan preventif pemberantasan sarang nyamuk. Kegiatan penyuluhan dan fogging fokus ini dilakukan di tempat empat berbeda di Kabupaten Buleleng antara lain Sangket, Bantang Banua, Sukasada, dan Bakung. Penyuluhan kesehatan dan fogging Tidak hanya diselenggarakan Kabupaten Buleleng, kegiatan serupa akan dilakukan diseluruh Kabupaten di Bali menjelang puncak HUT Bank BPD Bali yng jatuh pada

239/VII/KTR

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 Menjual kebaya modifikasi ready 2. Jual Tanah Ls 10000 M2,songket, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, to wear, kain kain endek, Gudang, Filla dankebaya Swalayan)bordiran, Rp. 10 M, Hub. 085100209999 clutch bag, dan lain-lain. 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar 1.4 M: 0361-8497598 Hub. 085100733027 Telp @bintangkebaya 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 DIJUAL 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 Jual Tanah 10000 M2,105 Jl. Utama Padangbay-Denpasar Kavling,Rp. Gudang, dan 7.2. Jual TanahLsKavling M2, Perum Gria Anugrah(cocok Jimbaran, 550 Jt.FillaHub. Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. 085100209999 Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 8.4. Jual M2 M2 Lt. II,LtPerum Rp.Mas, 850 Denpasar, Jt Hub. 085100209999 Rumah 145 Ls 200 III, Jl. Kampial, Ken Arok,Jimbaran, Gg Anggrek Rp. 1.4 M Hub. Jual Rumah 087862233688 9.5. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. 085100209999 Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are

9

Bank BPD Bali Cabang Singaraja Lakukan Fogging 241/VII/KTR

244/VII/KTR

DIJUAL

Drone kini bukanlah benda asing bagi masyarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur. Mulai dari harga yang rendah hingga tinggi, masing-masing merek Rayakan HUT ke-54 menawarkan fitur-fitur canggih, demi kenyamanan dan pengalaman yang berbeda dalam menggunakan drone. Seperti salah satunya merek ternama yang mungkin tidak asing di telinga para penggemar drone, DJI.

DENPASAR-Fajar Bali Klaster Padi binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Prov. Bali di Subak Pulagan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar kerjasama BI dengan Pemkab Gianyar dan Jajaran Dandim dan Polsek Gianyar telah melakukan Panen Tahap II dengan hasil rata-rata mencapai 9,19 ton/ha sesuai hasil ubinan yang telah dilakukan. “Pada awalnya, rata-rata panen yang dihasilkan petani sebelum kami bina (Bank Indonesia) hanya mencapai 5,4 ton/ ha, dengan adanya pembinaan yang dilakukan secara intensif dapat meningkatkan panen tahap I sebesar 8,7 ton/ha atau naik 3,3 ton/ha untuk perta-

537/XII/KTR

537/XII/KTR

238/VII/KTR

238/VII/KTR

034/I/KTR

334/VIII/KTR

419/XI/AGN

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Perpu Perlindungan Anak Perlu Ditinjau Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partanoan Daulay mengatakan, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) yang akan dikeluarkan Presiden Jokowi dalam merebaknya kekerasan seksual terhadap anak adalah pemberatan hukuman terhadap pelaku. Menerbitkan Perpu tentang Perlindungan Anak memang hak pemerintah dalam FB/ist situasi ihwal yang genting Saleh Partanoan Daulay dan darurat. “Kalau Presiden menilai ini hal yang darurat maka bisa saja Presiden menerbitkan Perpu Perlindungan Anak, tetapi mesti dengan pertimbangan yang matang, ”katanya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/5). Perpu yang akan dikeluarkan perlu dipertimbangkan dan dikaji, khususnya soal istilah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), dan pemberatan hukuman kebiri yang belum ada undang-undang yang terkait sebelumnya. “Karena kalau itu diputuskan sebagai kejahatan luar biasa, maka dampaknya tentu akan sangat luar biasa. Hukuman kebiri juga belum ada Undang-Undangnya, ini perlu ditinjau lagi, karena Perpu itu harus mengadopsi undang-undang yang sudah ada, kalau yang dimaksud untuk mengganti UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak (PA), maka Perpu kebiri tersebut bisa dimasukkan ke dalam revisi UU PA,”ujarnya. Selain UU PA, juga ada RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang masuk Prolegnas 2015-2016 di urutan ke-167 dari 169 RUU Prolegnas. Hal ini juga jangan sampai terjadi tumpang-tindih antara RUU dan UU PA, sehingga harus diselaraskan terlebih dahulu, agar ada payung hukum untuk menindak penjahat seksual. “Maka solusinya dapat dikombinasi antara RUU PKS dan Perpu Perlindungan Anak.” tuturnya. NET

Masyarakat Diharapkan Ikut Mengawasi Pilkada Buleleng

SINGARAJA – Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali mengharapkan masyarakat ikut mengawasi proses pelaksanaan tahapan Pilkada 2017 hingga tuntas. Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Bali, Ketut Rudia di sela-sela sosialisasi Pengawasan Pilkada Partisipatif dalam Rangka Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, pada Jumat (13/5) di Buleleng. Ketut Rudia mengatakan meski Bawaslu Bali akan menerjunkan sedikitnya 1.180 pengawas di Pilkada Buleleng 2017 yang ditempatkan di tiap masing-masing TPS yang ada wilayah Kabupaten Buleleng. Menurutnya, partisipasi masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan dalam tahapan Pilkada sangat penting guna untuk mewujudkan pesta demokrasi yang jujur. Sementara terkait komponen masyarakat dari unsur mahasiswa yang nantinya ditunjuk menjadi Pengawas Partisipatif, pihaknya menyarankan agar mengajukan laporan kepada Panwaslih jika ada temuan di lapangan. “Kami harapkan mereka bisa memberikan laporan secara rinci terhadap pelaksanaan Pilkada 2017 mendatang,” imbuhnya. Dalam kegiatan sosialisasi itu, para peserta memperoleh pembekalan materi berupa urgensi pengawasan partisipatif oleh Ketua Bawaslu Bali Ketut Rudia, dan materi peran perguruan tinggi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Buleleng 2017 oleh Gede Made Metera. Sedangkan pemilih cerdas untuk pemimpin berkualitas dan penindakan pelanggaran pilkada berintegritas disampaikan oleh Pimpinan Bawaslu Bali Ketut Sunadra. W-008

FB/agus

SOSIALISASI-Bawaslu Bali gelar sosialisasi soal pengawasan Pilkada Buleleng 2017, di Buleleng, pada Jumat (13/5).

FAJA R BALI

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

Video Setnov “Tidur” Tersebar Luas Pembukaan acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar pada hari Sabtu (14/5) yang lalu, diwarnai kejadian lucu. Tepatnya pada saat mengheningkan cipta. Kejadian tersebut sempat terekam oleh kamera televisi. Rekaman video yang berdurasi 24 detik ini saat ini beredar luas di masyarakat.

NUSA DUA-Fajar Bali Kronologi kejadian, Setya Novanto (Setnov) yang berdiri di barisan depan bersama Caketum yang lain, tampak sedang mengantuk sambil berdiri. Saat itu, Setnov sepertinya tak kuat menahan kantuk. Untungnya, walaupun sempat tertidur, ia tak sampai terjatuh. Kejadian lucu ini, sontak membuat Caketum lainnya yang berdiri disamping Setnov yaitu Airlangga Hartarto tertawa. Sedangkan Ade Komarudin (Akom) nampak tak terpengaruh terhadap kejadian itu. Akom terlihat tak bergerak sama sekali dari posisi awalnya. Meskipun demikian, kejadian itu tak sampai mengganggu jalannya acara pembukaan. Saat dikonfirmasi, Tim Sukses Caketum Setnov Roem

Kono membantah jika Setnov mengantuk dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.”Kemungkinan Novanto lelah. Tidak apa-apa kalau Novanto hanya tertidur sebentar saja. Memangnya ada masalah kalau dia tertidur,” sahutnya balik bertanya kepada wartawan saat dikonfirmasi pada Minggu (15/5) kemarin, di Nusa Dua. Dengan adanya kejadian itu, dirinya menyesalkan kenapa beberapa pihak menyoroti dan membesar-besarkan ketidaksengajaan itu. Bahkan, ia menyebut itu merupakan penzaliman. Pasalnya, walaupun tertidur, Setnov tetap mendengarkan dan mengikuti acara pembukaan sampai selesai. “Ini namanya penzaliman. Saya melihatnya

FB/ist

TERTIDUR-Caketum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) terekam kamera tertidur sejenak akibat kelelahan saat acara pembukaan Munaslub Partai Golkar pada Sabtu (14/5) di Nusa Dua, Badung. ada setingan seperti itu. Tapi Novanto ini orang cerdas. Dia terlihat tidur tapi tetap fokus,” kilahnya. Sementara itu, Ketua DPP Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957, Almanzo Bonara sangat menyesalkan sikap dari Setnov. Karena, sikap tersebut cerminan tak baik bagi partai.

“Sikap salah satu kandidat yang tertidur di pembukaan itu merupakan adegan yang tidak pantas, dan tidak siap siaga sebagai seorang pemimpin,” sebutnya. Selain itu, apa yang dilakukan oleh Setnov dianggap tak memenuhi syarat seorang pemimpin. Padahal, seorang pe-

mimpin harus memenuhi 4 kreteria dasar yakni PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela). “Para calon pemimpin Golkar ini wajib memenuhi syarat mutlak PDLT. Ini mutlak. Kalau belum apa-apa sudah tidur duluan, ini tentu tidak menjunjung tinggi syarat mutlak itu,” pungkasnya. M-005

resmi Partai Golkar kepada Pemerintahan Jokowi-JK. “Yang paling penting, karena kita mengatakan Golkar terbiasa mendukung pemerintahan. Nanti di dalam Munaslub ini, kita akan mengukuhkan satu rekomendasi dari Rapimnas untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK,” ujar mertua dari artis Nia Ramadhani. Sebelumnya dukungan Partai Golkar kepada Pemerintahan Jokowi-JK telah disepakati dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta, beberapa waktu lalu. Bahkan, ARB mengintruksikan kepada para Caketum, apabila nantinya terpilih harus melaksanakan kesepakatan tersebut. “Melalui Rapimnas yang lalu, Partai Golkar akan terus mendukung

Pemerintahan Jokowi-JK. Dengan rekomendasi Munaslub ini, sekali lagi saya tegaskan, kepada siapapun yang terpilih nanti, terikat dengan satu kesepakatan mendukung pemerintah,” katanya. Sementaara dalam sambutannya, ARB mengaku bahwa penyelenggaraan Munaslub ini tak ada paksaan dari pihak manapun. Ini dilakukan, agar acara Munaslub dengan agenda Pemilihan Caketum bisa berlangsung penuh antusiasme dari para peserta. “Partai Golkar menyambut Munaslub ini dengan penuh antusiasme dengan harapan yang besar. Kita tidak dipaksa dan tidak pula merasa terpaksa melaksanakan momen bersejarah ini,” pungkasnya. M-005

I Partai Demokrat Bali akan menerima dengan lapang dada. “Nanti setelah pemilihan, siapapun yang akan terpilih telah sepakat untuk menerima dan mendukung,” pungkasnya. Seperti diketahui, pada Musda Partai Demokrat Bali dengan agenda pemilihan Ketua DPD I, ada beberapa calon yang maju untuk ikut bertarung. Di antaranya, incumbent Made Mudarta, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Putu Rudana Supadma, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Putu “Leonk” Sudiartana, dan Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba.M-005

Dukung Pemerintah, Golkar Tak Pastikan Minta Jatah Menteri

NUSA DUA-Fajar Bali Meskipun Partai Golkar

telah menyatakan diri mendukung pemerintahan Jokowi-JK,

namun Aburizal Bakrie (ARB) menegaskan belum tentu akan menerima tawaran jatah menteri dalam kabinet. Menurut dia, Partai Golkar akan memperkuat legislatif sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan. “Tapi kita tidak akan duduk di eksekutif. Kita akan duduk di lembaga-lembaga yang kemudian akan memberikan masukan pada rekanrekan yang lebih muda dari saya,” tegasnya di Nusa Dua, Badung, pada Sabtu (14/5). Ditambahkannya hal ini sejalan dengan doktrin Golkar sebagai partai yang mendukung program-program pemerintah. Maka, dalam Munaslub ini, pihaknya akan mengukuhkan rekomendasi dari Rapimnas guna mengesahkan dukungan

DENPASAR-Fajar Bali Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat se-Indonesia bisa rampung hingga akhir tahun 2016 ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. Atas dasar instruksi itu, pihaknya saat ini mengekebut penyelenggaraan Musda di seluruh daerah termasuk di Bali. “Saya diperintah oleh ketua umum, Musda dan Muscab harus diselesaikan akhir tahun ini,” ujarnya seusai memberikan sambutan

pada Musda ke III Partai Demokrat Bali di Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, pada Minggu (15/5) kemarin. Sadar bahwa hal itu akan sulit terealisasi, Pramono Edhie meminta agar DPP memberikan toleransi waktu hingga tahun depan. Karena, ada beberapa daerah yang masih belum siap dan melengkapi administrasi. “Kemungkinan setelah saya hitung-hitung, saya minta untuk waktunya diulur sedikit, karena belum selesai semuanya,” katanya. Dari 34 DPD di seluruh Indonesia, BPOKK baru menyeleasaikan sebanyak Musda 8

daerah saja termasuk dengan Musda Partai Demokrat Bali yang saat ini masih digelar. Sisanya, saat ini masih dalam tahap persiapan. Untuk di Bali, purnawirawan TNI ini berharap agar Musda bisa berjalan dengan lancar dan demokratis sesuai dengan landasan yang telah diterapkan oleh DPP. Terkait, majunya dua tokoh DPP pada Musda Partai Demokrat Bali yakni Wakil Sekjen DPP Putu Rudana Supadma dan Wakil Bendahara Umum DPP Putu “Leonk” Sudiartana, ia mengaku semua calon telah sepakat bahwa siapa pun yang terpilih menjadi ketua DPD

FB/redy

DAMPINGI-Ketum DPP Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara pembukaan Munaslub Golkar di Nusa Dua, Sabtu (14/5).

Akhir Tahun, Musda Partai Demokrat se-Indonesia Harus Tuntas

FB/ist

Pramono Edhie Wibowo

Pemda Disarankan Dukung Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Mampu Dorong Perekonomian Daerah JAKARTA – Fajar Bali Pemerintah Daerah (Pemda) disarankan untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya. “Pemda sebaiknya memberikan Right of Way bagi infrastruktur telekomunikasi yang sudah dianggap sebagai penopang perekonomian nasional. Ada perubahan di tren pembangunan infrastruktur telekomunikasi, Pemda harus update dan jangan segan sesuaikan aturan,” ungkap Chairman of Mastel Institute Nonot Harsono di Jakarta, Minggu (15/5) kemarin. Disarankannya, Pemda-

pemda membangun duct untuk kabel optik agar bisa disewakan ke operator atau membuat menara bersama yang open access makismal untuk tiga operator agar estetika dari tata kota bisa dipertahankan. “Jangan hanya mengandalkan pungutan dengan membuat aturan, baiknya ikut juga berbisnis melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” sarannya. Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (ASPIMTEL) David Bangun menyatakan siap mendukung Pemda membuat aturan yang sesuai dengan pakem di industri telekomuikasi nasional. “Kalau ada Pemda mau revisi aturannya untuk mendorong pembangunan infrastruktur telekomunikasi, kami siap sumbang saran,” katanya. Diharapkannya, pemerintah daerah dapat menjadi mitra

strategis bagi industri infrastruktur telekomunikasi. Sebagai mitra kerja, pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dalam hal regulasi dan layanan pengawasan demi kelancaran pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang saling menguntungkan bagi para pemangku kepentingan dan juga bagi masyarakat luas. Menurut Aspimtel banyak hal-hal yang menjadi faktor penghambat tercapainya pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah terutama tumpang tindih kebijakan yang ada dengan kebijakan pusat dalam hal membangun infrastruktur telekomunikasi baik itu menara atau kabel fiber optik. “Proses perizinan yang lama, berbagai macam perizinan yang harus diperoleh dan cenderung bertentangan dengan peraturan perundang-undan-

Nonot Harsono

FB/ist

gan di atasnya masih banyak ditemukan di banyak daerah, sehingga hal ini menimbulkan biaya ekonomi yang tinggi untuk pembangunan menara telekomunikasi,” katanya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tidak membuat aturan yang menghambat pembangunan dan masuknya investasi. Selain

itu, aturan berbentuk Peraturan Daerah (Perda) juga jangan sampai berbenturan dengan Paket Kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat. Jokowi menargetkan pada Juli nanti akan menghapus 3.000 aturan sehingga pembangunan bisa dilakukan dengan cepat. Jokowi juga mengingatkan agar Pemda membuat aturan yang mempercepat pembangunan dan bukan sebaliknya. Khususnya dalam membantu pembangunan infrastruktur. Pemda harus bisa mengundang investor untuk menanamkan modal di daerahnya. Instruksi Presiden ini salah satunya diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung yang berencana merevisi Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penataan, Pembangunan, dan Pengoperasian Menara Telekomunikasi

Terpadu di Kabupaten badung. Pemkab Badung kabarnya tengah menggodok draft revisi Perda No 6 Tahun 2008 tentang Menara Telekomunikasi di Badung. Revisi dilakukan karena Perda tersebut sudah lebih dari lima tahun, apalagi dalam pelaksanaannya banyak masukan disampaikan berbagai kalangan termasuk dunia usaha khususnya bidang telekomuniaksi. Sekadar informasi, Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 6 Tahun 2008 salah satu yang banyak dibahas pelaku industtri seluler nasional sejak diterbitkan karena memunculkan indikasi praktik monopoli di lapangan mengingat hanya ada satu penyedia menara boleh beroperasi di kawasan yang terkenal sebagai tempat wisata di Bali itu. Beleid itu dinilai tidak mengadopsi secara utuh Per-

aturan Bersama Mendagri, Menteri PU, Menkominfo, dan Kepala BKPN tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. Contohnya, terdapat ketentuan tambahan dalam Perda yaitu harus memiliki ijin pengusahaan dan izin operasional yang tidak diatur dalam Peraturan Bersama para Menteri. Pada 2008 Pemkab Badung memang sempat menjadi sorotan nasional dengan aksinya merobohkan menara-menara milik operator telekomunikasi. Alasan perobohan kala itu adalah Kabupaten Badung hanya membutuhkan 49 menara untuk melayani masyarakatnya dan kala itu Pemda telah mengikat perjanjian dengan salah satu penyedia menara pada Mei 2007. Perjanjian antara Pemkab Badung dan penyedia menara itu berusia 20 tahun. R-007 Layouter: Ari


FAJA R BALI SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Presiden Tak Suka Ketum Golkar Rangkap Jabatan JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden pada dasarnya akan menerima siapa saja ketua umum Partai Golkar yang terpilih. Namun Luhut mengatakan, Presiden tidak suka apabila ketua umum Golkar rangkap jabatan. “Beliau tidak nyaman kalau ada yang rangkap-rangkap

jabatan. Karena beliau di kabinet juga enggak mau ada rangkap-rangkap jabatan, walaupun ini bukan member kabinet,” kata Luhut di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5). Syarat kedua bagi Presiden, lanjut Luhut, ketua umum Golkar yang terpilih harus kader yang memang didorong oleh partai beringin tersebut. Khususnya, calon tersebut harus mendapat dukungan dari Ketua

Umum Golkar Aburizal Bakrie. “Pak Ical mendorong seseorang ya, kemudian nyaman, presiden nyaman, ya nyaman,” kata Luhut. Dari delapan ketua umum Partai Golkar, Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, dan Aziz Syamsuddin saat ini menjabat sebagai anggota DPR. Sementara satu calon lainnya Syahrul Yasin Limpo menjabat Gubernur Sulawesi Tenggara.

Namun, baru Ade Komarudin yang secara tegas menyatakan tak akan meninggalkan jabatannya sebagai ketua DPR meski terpilih sebagai ketua umum Golkar. Ade sudah menandatangani perjanjian untuk tidak maju sebagai ketum Golkar saat penunjukannya sebagai ketua DPR . Namun, Ade berkilah dia tidak membaca isi surat perjanjian itu saat menandatanganinya. KP

DARI HALAMAN 1

han menjadi lebih demokratis dan pemilik suara bisa menentukan dukungannya secara jernih. “Namun ada pandangan yang berbeda dari peserta, jadi tidak bisa kami mengambil keputusan untuk dipaksakan,” ujarnya. Maka dari itu, dengan menggunakan sistem tersebut, Panitia memberikan kesempatan kepada semua pemilik suara yakni DPD I dan DPD II Partai Golkar untuk melakukan musyawarah mufakat. Jika, musyawarah menemui jalan buntu, maka solusinya akan dilakukan voting. “Mereka juga punya hak kedaulatan, kami serahkan semua kepada DPD I dan DPD II untuk membicarakan hal ini,” jelasnya. Dirinya tak memungkiri jika adanya sistem pemilihan tertutup menjadi perdebatan dan terjadi perbedaan pandangan diantara para Caketum. Bahkan, perdebatan tersebut menjadi ajang adu argumentasi antar Caketum. Adanya perdebatan mengenai sistem pemilihan Caketum pada Munaslub Partai Golkar, juga ditanggapi DPP Partai Gol-

kar. Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan, apabila pemilihan Caketum Partai Golkar menggunakan sistem pemilihan terbuka, dia menilai akan merusak tatanan kerja yang telah terbangun selama ini. Pasalnya, sistem pemilihan terbuka merupakan bagian yang mengarah pada Aklamasi. “Saya menolak keras sistem pemilihan secara terbuka! Sistem terbuka itu adalah bentuk modifikasi ke arah aklamasi,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (15/5). Menurutnya, jika mengacu pada sistem demokrasi maka sistem pengambilan keputusan merupakan bagian yang tak terpisahkan. Misalnya saja soal voting, dimana sebagai pertimbangan subjektif, harusnya dilakukan secara tertutup. “Di dalam demokrasi, terutama dalam forum-forum besar pengambil keputusan, voting yang terkait dengan nama, lazimnya selalu dilakukan secara tertutup. Hal itu dilakukan karena pemilihan orang adalah juga terkait dengan pertimbangan subjektif selain pertimbangan objektif,” jelasnya.

Dengan adanya pertimbangan subjektif, maka mau tidak mau pengambilan keputusan, maka sistem pemilihan terbuka tak berlaku. “Karena subjektif, ada pelibatan suasana psikologis di dalamnya, makanya itu harus dilakukan secara tertutup. Berbeda apabila yang menjadi objek pilihan adalah kebijakan, yg tidak melibatkan suasana psikologis orang, umunya dilakukan dengan terbuka,” tandasnya. Dari pandangannya, pemilihan Caketum pada Munaslub kali ini ada dugaan pengondisian dukungan agar terjadi Aklamasi. Namun, dia tak menyebutkan siapa yang dimaksud. Apabila itu terbukti benar, maka konflik seperti Munas sebelumnya yang digelar di Bali pada tahun 2014 yang lalu akan kembali terulang. “Pihak-pihak tertentu yang berusaha untuk memaksakan kehendak itu, sepertinya tidak memahami realitas politik yang berkembang di era reformasi, juga realitas yang ada pada Munaslub kali ini,” pungkasnya. M-005

Akom Ancam Boikot terbuka berpotensi perpecahan pada Munaslub. Dengan ini, pihaknya mengancam akan memboikot jika sistem pemilihan terbuka akan dilakukan. “Jadi harus dihindari demokrasi injak kaki dengan sistem terbuka. Karena di mana pun, demokrasi yang lazim dalam pemilihan orang itu baru tertutup,” katanya. Seperti diketahuui, rapat penentuan mengenai sistem pemungutan suara suara untuk pemilihan Caketum Partai Golkar berlangsung alot. Bahkan, rapat yang digelar pada Pramunas tersebut menemui jalan buntu. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa. Ia menjelaskan bahwa Panitia akan tetap berpegang teguh pada rancangan yang telah ada. Dalam rancangan tersebut disepakati bahwa sistem yang akan dipakai yakni sistem pemilihan tertutup. Sistem ini diklaim akan membuat pemili-

Pastika Imbau Demokrat Tak Berselisih Internal DARI HALAMAN 1

rutnya dengan persatuan akan bisa membangun partai yang besar dan solid. “Saya harapkan jangan lagi ada perselisihanperselisihan di internal partai, karena akan menyebabkan perpecahan. Harus dipahami itu, kita akan bisa menjadi besar bila kita bersatu,” imbuh Pastika. Tak hanya itu, Gubernur Pastika pun menekankan 3 pilar penting untuk mendukung kemajuan satu organisasi, yakni disiplin, para kader harus taat aturan dan meningkatkan disiplin diri; Hirarki, harus ada jenjang struktur kepengurusan dan saling menghormati; serta loyalitas, yakni

kesetiaan kepada organisasi. Sementara itu, Ketua Badan Pembinaan Organisasi dan Kaderisasi Partai Demokrat Pusat, Pramono Edi Wibowo yang mewakili Ketua Umum DPP Partai Golkar menyampaikan agar Musda benar-benar bisa dijadikan ajang untuk mencapai kesepakatan melalui musyawarah yang baik. Karena menurutnya Keputusan Musda yang diambil selama ini seperti melalui voting bukanlah cerminan musyawarah. Senada dengan Pastika, Ia pun berharap para kader bisa kompak, karena dengan kompak maka partai akan kuat yang

lancar, Luwu Timur terkenal dengan perkebunan merica,” imbuhnya. Menyikapi masih tingginya minat warga Klungkung untuk transmigrasi, Pemkab Klungkung mensiasati dengan solusi mencarikan lokasi yang benar-benar strategis. “Kami sangat selektif untuk memilih lokasi transmigrasi, kita tidak mau sembarangan

memberangkatkan orang dan harus cocok dengan karakter petani yang diberangkatkan,” imbuhnya. Sebelumnya, pada Tahun 2010 Pemkab memberangkatkan sebanyak 30 KK atau sekitar 98 jiwa arga trans ke daerah Kabupaten Morowali Barat, UPT Buleleng, Sulawesi Tengah. Mereka yang berangkat di dominasi warga Nusa

Penida. Pada tahun 2011, kembali diberangkatkan sebanyak 25 KK atau sekitar 85 jiwa ke daerah UPT Bahalona, SP4, Morowali, Sulteng dan pada tahun 2012 memberangkatkan sebanyak 25 KK ke Kabupaten Lamandau, UPT Bayad, Kalimantan Tengah. Mereka yang tercatat ini termasuk transmigrasi yang ikut program pemerintah. W-010

menarik bagi generasi muda Bali. Sebagai ‘bekal’ membuat persiapan tampilan cak modern, selama workshop panitia juga sempat memutar video Tari Cak sejak tahun 1930an. Ketika Tari Cak disakralkan dan hanya dipentaskan untuk menjadi pengiring Tari Sang Hyang. Kemudian memasuki tahun 70an, yang menjadi langkah awal tarian cak dipentaskan sebagai seni pertunjukkan. Di masa itu pula, Tari Cak mulai dipentaskan untuk menarik kunjungan wisatawan dalam ataupun luar negeri. “Peserta wajib menyerahkan konsep tematis dan estetik dalam bentuk tertulis dengan panjang tulisan minimal 2000 kata kepada panitia penyelenggara. Inovasi estetik

serta keseluruhan estetik pementasan tidak boleh menonjolkan hal-hal yang bersifaf pornografi,” paparnya. Selain itu, meskipun modern dan inovatif, tetapi sajian materi tidak diperbolehkan memuat unsur-unsur politik. Terkasuk juga spanduk, sponsor, dukungan ataupun penolakkan terhadap tokoh ataupun isu kontroversial. Budayawan Prof I Made Bandem mengungkapkan sejatinya sejak dulu tari cak sudah mengalami banyak perubahan. Menurutnya ada tiga unsur yang dapat dijadikan sebagai indikator transformasi cak. Pertama, dari segi ide ataupun gagasan. Prof Bandem mengatakan, dahulu tari cak pasti mengadopsi cerita Mahabaratha ataupun Ramayana.

Namun, untuk cak modern disarankan beralih ke ceritacerita rakyat Bali yang lebih modern. Bahkan diperbolehkan juga mengarang cerita sendiri. Kedua dapat dilihat dari bentuk atau komposisi antara pengecak dan penarinya. Agar lebih ‘segar’ kini pengecak atau pengiringnya dapat mengambil peran sebagai kayu, gunung, ataupun gua sesuai dengan ide cerita. “Namun, unsur pengecaknya tetap harus paling kuat,” tegasnya. Sedangkan indikator ketiga adalah tampilan. “Intinya pengembangan kebudayaan Bali itu harus berkelanjutan. Perubahan itu absolut, sehingga dalam kesenian harus terbuka untuk melakukan perubahan, termasuk dalam kesenian Cak,” ujarnya. W-019

FB/REDY

yakni berbicara dari hati dan berpenampilan layaknya rakyat. Demikian disampaikan Gunernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) III dan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat DPD Bali di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur Minggu (15/5). “Seringkali kita berbicara terlalu tinggi, padahal suara penentu itu adalah suara rakyat, suara terbanyak itu berasal dari rakyat. One Man One Vote, jadi suara rakyat memiliki nilai yang sama dengan kalangan terpelajar, tidak ada bedanya atau lebih rendah, jadi kita harus menangkan suara rakyat. Untuk memenangkan suara rakyat bisa diraih dengan kesediaan mendown grade diri, jangan belum apa-apa sudah merasa tinggi diri, mari berbicara dari hati dan berpenampilan seperti mereka. Kita adalah mereka, mereka adalah kita, jika ingin mereka mengikuti kita, maka kita harus bisa seperti mereka,” cetus orang nomor satu di Bali tersebut. Lebih jauh, Gubernur Pastika mengajak kader-kader dan simpatisan partai untuk memahami arti persatuan. Karena menu-

selanjutnya bisa menang. Sebagai kader yang belum begitu lama bersama Partai Demokrat, Ia pun mengajak para kader lainnya untuk menguatkan semangat untuk mendukung partai. “Nilai seseorang adalah karakter, bukan lama atau sebentarnya sebagai kader. Jika kader yang sudah lama tetapi mencederai nama partai apa masih bisa disebut kader partai. Jadi mari bulatkan tekad saudara-saudara sekalian, mari dukung partai sepenuhnya,” ujar Pramono. Lebih jauh Ia pun mengimbau agar program-program yang dilaksanakan DPD sejalan dengan program DPP, serta harus mengawal segala keputusan DPP. Ia pun menjelaskan Musda yang dilaksanakan serentak se-Indonesia sudah berjalan di 8 Provinsi di antaranya Bali dan Aceh. Serta Muscab di 6 cabang. Ditambahkan Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta dalam laporannya menyampaikan merupakan kewajiban DPD untuk melaksanakan MusdaMuscab Kab/Kota Se-Bali setiap 5tahun, segala keputusan yang diambil dalam Musda diharapkan dapat membawa partainya ke arah lebih baik kurun waktu 5 tahun kedepan. W-019

Ketua DPP BPOKK Demokrat, Pramono Edhie Wibowo saat membuka secara resmi Musda Demokrat yang didampingi oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan I Gst Alit Putra.

Tinggi Minat Warga Klungkung Transmigrasi DARI HALAMAN 1 pemerintah pusat yakni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. “Setelah pengecekan di lokasi itu, justru tidak muncul lagi dari pemerintah pusat, mungkin lahannya bermasalah,” kata Suja. Padahal Kabupaten Luwu Timur cocok dengan pemukiman transmigrasi. “Aksesnya

Generasi Muda Diajak Ciptakan Tari Cak Modern DARI HALAMAN 1 han selama dua bulan sebelum tampil di Bulan September. Apalagi hari ini kan kami sudah berikan pembekalan,” jelasnya. Dewa Beratha mengungkapkan, agar berbeda dengan tarian Cak yang telah lumrah dipertunjukkan, kali ini Disbud akan mengemas cak secara modern. Selama workshop dijabarkan, bahwa kelompok cak wajib terdiri atas 50 hingga 100 siswa SMA/SMK. Pementasan wajib menampilkan inovasi estetik, baik dalam penceritaan, tata gerak, suara, kostum, maupun musik yang mencerminkan upaya untuk menjadikan cak lebih relevan dengan masa kini. Hal yang paling penting tentunya mampu membuat Cak lebih

11

Setelah Badai, Bagaimanakah Nasib Beringin Tua? DARI HALAMAN 1 Partai Golkar di Nusa Dua, Bali? Boleh jadi Munaslub kali ini akan menjadi sebuah momentum arus balik bagi Partai Beringin untuk kembali mengulang masa kejayaan mereka di era Orde Baru dan tahun 2004 atau paska Reformasi. Jika dirunut kebelakang, dalam perjalanannya, Partai Golkar sudah dua kali mengalami praha badai hingga nyaris bubar. Yakni pada masa Reformasi 1999-2004 dan perpecahan internal pada tahun 2015-2016 antara kubu ARB dengan kubu AL. Namun partai berlambang pohon beringin ini juga pernah dua kali mengalami masa kejayaan, pada era Orde Baru dari 1967-1998 dan Pemilu 2014 (era Reformasi) Pada era Orde Baru, kedigjayaan Golkar didukung oleh tiga kekuatan yang disebut dengan ABG, yakni ABRI, Birokrasi, dan politisi Golkar. Faktor pemersatunya adalah faktor S, yakni Soeharto, yang memimpin Golkar sekaligus berada di posisi puncak kekuasaan sebagai Presiden selama lebih dari 30 tahun. Setelah Soeharto lengser dan meninggal, Golkar kehilangan tokoh kharismatik yang secara efektif dapat mempersatukan serta mencegah perpecahan internal di tubuh partai tertua itu. Belajar dari itu, paska Reformasi 1998, partai yang dibangun untuk menopang serta menjadi mesin kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun lebih itu, tidak lagi menggantungkan masa depan serta menjaga keutuhan partai dengan mengandalkan sosok figur. Atau dengan kata lain, tidak lagi ada pemusatan kekuasaan di tangan satu figur, namun berbagi peran dan tanggungjawab dengan membangun sistem manajerial kepartian yang modern. Adalah Akbar Tandjung, ketua umum Partai Golkar periode 19982004 yang mencoba membangun hal itu dengan “Paradigma Baru Partai Golkar”. Namun justru Akbar Tandjungmenjadi“korbanpertama” dari sistem manajerial partai modern yang hendak diadopsinya melaluiKonvensiCalonPresidendari Golkar pada tahun 2014. Kekalahan Akbar memperlihatkan sistem yang dibangunnya benar-benar berjalan. Terbukti, pada Pemilu 2004, Partai Golkar berhasil menjawarai pemilu kedua paska Reformasi 1998 itu. Padahal, sebelumnya gelombang protes dan desakan pembubaran Partai Golkar begitu kuat datangnya dari kalangan mahasiswa dan tokoh reformasi,

khususnya Gus Dur ketika menjadi Presiden kala itu. Karena Golkar dianggap paling berdosa melanggengkan kekuasaan Orde Baru yang berbau kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) hingga membuat negeri mengalami krisis multidimensional yang sangat luar biasa. Sayangnya, paska Pemilu 2014, Partai Golkar di bawah komando Jusuf Kalla yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pamornya kian merosot. Apalagi setelah dinahkodai Aburizal Bakrie (ARB), Partai Beringi makin terpuruk, bahkan pada Pemilu 2014 hingga terlempar dari deretan parpol tiga besar di Tanah Air. Parahnya, di masa ARB inilah Partai Golkar justru mengalami perpecahan internal antara Golkar versi Munas Bali dan GolkarversiMunasRiau.Bahkanhal itu nyaris membuat Partai Beringin tumbang atau bubar. Berbarengan dengan itu, pada hari Minggu, 13 Desember 2015, Partai Golkar kehilangan salah satu tokoh pendirinya, Mayor Jenderal (Purn) Suhardiman. (Alm) Suhardiman bukan tokoh politik biasa. Dia adalah pendiri Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang juga berarti sekaligus juga pendiri Partai Golkar. Meski kepergian Suhardiman tidak menggoncang Golkar seperti halnya lengsernya Soeharto, tetapi jelas hal itu tidak menguntungkan Partai Golkar. Karena Suhardiman adalah “aset” Golkar dengan posisinya sebagai “dukun politik” PartaiGolkar. Suhardiman yang selama ini dengan analisis tajamnya selalu tepat meramalkan masa depan Partai Golkar. Selain itu, ucap-ucapnya masih dianggap “mantra sakti” bagi sebagaian kader dan tokoh Partai Golkar. Oleh karena itu, kharismanya mampu meredam perpecahan di internal Partai Beringin lebih meruncing lagi. Tak hanya itu, Akbar Tandjung sebagai tokoh kedua di Partai Beringin yang dianggap mempunyai kharismatik serta pendukung loyalis berjulukan Akbaris, pamor politiknya sudah meredup tak seperti dulu lagi. Akbar yang dianggap tokoh senior dan panutan selalu berdiri di tengah pergolakan bersejarah di Partai Golkar itu, nasehat-nasehatnya hanya dianggap sebagai angin lalu semata. Beruntung segenap tokoh dan kader Partai Golkar segera tersadar, kedua kubu yang bertikai

pun akhirnya bersedia duduk bersama. Mereka segera merapatkan barisan untuk menggelar islah guna menyelamatkan masa depan partai. Mereka menyadari kebesaran dan kejayaan Beringin hanya bisa diselamatkan melalui manajerial partai modern dengan penataan kelembagaan partai, penataan perkaderan, hingga penanaman nilai-nilai kegolkaran yang sesuai kebutuhan reformasi dan demokratisasi. Sebetulnya tak cukup hanya itu, di bidang manajemen kepemimpinan, ketua umum yang terpilih di Munaslub harus menjalankan pola berbasis kinerja. Ia harus mampu menjadi manajer utama bagi partai, bukan berusaha untuk menjadi penguasa tunggal yang memiliki partai untuk menjalankan kepentingannya sendiri, seperti halnya yang ditunjukan oleh sejumlah ketua umum parpol lain yang ada di Tanah Air. Selain itu, ketua umum Partai Golkar terpilih juga harus memulai kembali pengambilan keputusan melalui rapat-rapat rutin yang demokratis, seperti halnya yang pernah dilakukan Sudharmono di masa Orde Baru. Sang ketua terpilih juga harus mempunyai agenda rutin tiap minggu mengunjungi kader di daerah agar tali silahturahmi antara pusat dan daerah terjalin secara harmonis. Yang tak kalah penting, juga perlu diingat ketua umum terpilih adalah menjalankan nasehat Ketua Umum Partai Golkar Amir Murtono (19731983) yang pernah disampaikannya padatahun1974,sepertidikutidalam epilog buku Golkar Sejarah yang Hilang(KomunitasBambu,2013),karya David Reeve. Tokoh inisiator di belakang layar yang turut mendirikan Partai Golkar dan rejim Orde Baru ini menjelaskan bahwa keluarga besar Golkar harus menganut asas handarbeni, hangrukebi, dan mulat sariro. Maksudnya adalah, kader Golkar harus menganut asas “milik bersama, berbagi tanggungjawab, dan selalu menjaga diri”. Pemusatan Golkar di tangan figur tertentu dengan demikian seharusnya tidak dilakukan. Berbagi peran dan tanggungjawab, adalah jadi kunci berkembangnya Partai Golkar di masa depan. Jika hal itu yang dilakukan, bukan mustahil bagi “Beringin Tua” untuk kembali mengulang kejayaan mereka di masa lalu, menjadi partai pemenang Pemilu sekaligus partai penguasa di pemerintahan. (**)

pemilihan figur pemimpin tak pernah ada yang menggunakan sistem terbuka. Karena, jika menggunakan sistem pemilihan terbuka, sangat berpotensi untuk penggiringan dukungan dan suara kepada salah satu calon. “Untuk memastikan itu, saya ikut bersama-sama dengan 6 Caketum, menyerukan ke semua DPD 1, marilah kita memberikan contoh yang baik. Biarkanlah suara DPD 2 bersukacita boleh memilih kami di antara berdelapan ini,” ujarnya. Sementara Azis Syamsuddin mengatakan, sebelumnya sudah lakukan musyawarah. “Setelah melakukan musyawarah, akhirnya kami bertujuh bersepakat untuk melalui mekanisme tertutup. Yang mana juga bersesuaian dengan AD/ART. Kami sebagai Caketum sepakat dan setuju siap kalah dan siap menang. Sepakat kami akan merangkul jajaran Caketum untuk duduk dan bersama memikirkan Golkar menang di 2019. Ini akan kami tanda tangan secara bersama. Tentu ini kami lakukan secara objektif, tanpa ada paksaan, sesuai dengan amanah dan pedoman yang diberikan Ketum Ical, dan presiden yang menyatakan berlangsung secara demokrasi,” ujarnya.` Yang tak kalah seru yakni pernyataan dari Syahrul Yasin Limpo. Gubernur Sulawesi Sela-

tan ini mengancam akan mundur dari Caketum pada Munaslub Partai Golkar apabila tetap dipaksakan menggunakan sistem pemilihan terbuka. “Pertama, karena semua proses yang dilakukan itu ada rasa ketidakadilan. Jadinya, tidak diperlakukan sama seperti lainnya. Senang atau tidak, kalau pemilihan tertutup itu harus dilakukan. Kedua, kita sudah membangun tema demokrasi, rekonsiliatif, transparan dan bersih dan seterusnya pada Munaslub ini. Demokrasi asas utamanya adalah kebebasan dan itu tercermin dari seorang yang punya hak suara tanpa intimidasi untuk menentukan siapa yang harus dipilih,” katanya. Setelah melalui perdebatan yang alot, rapat paripurna Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5) akhirnya mengesahkan tata tertib Munaslub yang sebelumnya sempat menjadi perdebatan. Tatib yang disahkan mengatur bahwa mekanisme pemilihan calon ketua umum Partai Golkar berlangsung melalui mekanisme voting tertutup. Pemilihan melalui mekanisme tertutup tertuang dalamTatibPasal 25 ayat 1, yang menyebutkan pemilihan ketua umum/ketua formatur dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia. M-005

prabayar. Pihaknya banyak menerima keluhan masyarakat terkait pola perjualan pulsa listrik. Karena saat membeli voucher senilai Rp. 100 ribu, pulsa yang diperoleh masyarakat jauh di bawah nominal tersebut. Untuk itu, Armaya mendesak pihak PLN lebih transparan terkait program listrik prabayar. “Mohon sosialisasikan langsung ke banjar-banjar agar masyarakat paham,” imbuhnya. PB3AS juga diwarnai orasi Mangku Wayan Sandia, krama Tempek Kanginan Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani. Dia menyampaikan nasib 29 KK Tempek Kanginan yang dikeluarkan secara adat dan kedina-

san sejak 25 Nopember 2008. Sejak saat itu, warga Tempek Kanginan yang berjumlah 70 jiwa tak memperoleh hak-hak mereka baik secara adat dan kedinasan. “Bahkan ketika ada warga kami yang meninggal, kami harus mengubur di kuburan Negara di Bangli,” ujar Mangku Sandia yang sangat berharap perhatian Pemprov Bali. Selain hak sebagai krama adat, kelompok warga yang kasepekan ini juga tak memperoleh bantuan pemerintah seperti bedah rumah dan lainnya. Sandia berharap pihak Pemprov Bali turun melakukan mediasi agar persoalan ini dapat terselesaikan. R-005

Munaslub Sempat Memanas

DARI HALAMAN 1 itu, siapapun yang terpilih, akan saling mendukung,” tandasnya. Dilain hal, Caketum Partai Golkar lainnya Mahyudin juga melontarkan hal yang sama. Menurutnya, Munaslub merupakan pertaruhan bagi Partai. “Saya juga jadi Caketum, bukan ujug-ujug jadi penggembira. Saya pertaruhkan segalanya. Itulah kenapa kami bangun komunikasi yang bangun agar siappun terpilih jadi Golkar baru. Dengan syarat aturan AD/ ART harus dilaksanakan,” tegas Wakil Ketua MPR ini. Mahyudin bersama enam Caketum lainnya sepakat akan “legowo” siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Sementara itu, Caketum Priyo Budi Santoso mengaku bahwa dirinya telah bertemu dengan ke enam Caketum lainnya untuk membahas sistem pemilihan tertutup. “Saya memutuskan akhirnya untuk ikut bersama-sama, memberitahukan dan menunjukkan kepada DPD seluruh Indonesia, mohon hendaknya pada situasi menjaga model Munaslub yang hebat, bersih, trannsparan, sudah ada bagusnya mengikuti aturan main,” ujarnya. Ia bercerita, berkaca pada pengalaman selama dirinya duduk dikursi Legislatif, cara

YLKI Minta Program JKBM Dilanjutkan DARI HALAMAN 1 prov tetap melanjutkan pelaksanaan program ini. Meskipun, ujar Armaya, pemerintah juga telah melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Berbeda dengan JKBM, BPJS membebankan biaya pada peserta. “Ini menambah beban masyarakat,” imbuhnya seraya berharap pihak pengelola BPJS meningkatkan kualitas layanan jika ada rencana menaikkan premi. Selain bicara program jaminan kesehatan, Armaya juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait tarif listrik


PODIUM BALI

12

I Wayan Gede Jagra

BEBASa Sa BICARA ja!

Bicara Ap

SENIN, 16 MEI 2016 l Tahun XVI

KURIKULUM ONLINE-IGB. Wiryanata selaku Sekretaris Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali mengatakan selama ini perpustakan sering dianggap sebuah gedung dan ruangan menyimpan hal hal bertalian erat dengan buku pelajaran. Namun seiring perkembangan jaman, pihak perpustakaan dan arsip akan mengubah pengertian perpustakaan menjadi lebih baik, sekaligus memberikan minat baca kepada masyarakat dengan pola mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kami ingin merubah bagaimana imeq kata perpustaakan arsip bisa dibaca semua orang melalui perkembangan IT (Informasi Teknologi),” jelasnya. Sepanjang 5 tahun ini, katanya, lembaga Perpustakaan dan Arsip sudah mendeposit 200 ribu koleksi kurikulum dan disebar-luaskan secara online. “Sekarang ini kita sudah mencoba 8000 lebih yang masuk mengikuti perkembangan IT dan sudah disebarluaskan kepada masyarakat di desa, sekolah SMP, SMA. Nantinya anak didik bisa membacanya di rumah dan ini merupakan pelayanan prima yang kami berikan, urainya.

CANANGKAN SEKOLAH INKLUSI-I Wayan Gede Jagra Kasi Kurikulum dan Pembelajaran Dinas Pendidikan Provinsi Bali mengatakan saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Bali telah mencanangkan berdirinya Sekolah Inklusi yang dikhususkan kepada peserta anak didik normal dan anak penyandang Disabilitas. Berdirinya sekolah ini sebagai langkah untuk memberikan perlakukan yang sama di dunia pendidikan guna menghilangkan budaya keterbatasan fisik, ekonomi, sosial, korban narkoba. “Jadi, tidak ada lagi perbedaan pendidikan, semuanya sama. Jangan lagi berpikir anak anak yang memiliki keterbatasan fisik merupakan anak anak titipan, jelasnya. Dijelaskannya, sesuai kebijakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika terdapat 105 Sekolah Inklusi yang akan didirikan di Bali dan sekolah itu wajib menerima anak anak normal dan anak penyandang Disabilitas. Dengan bergabungnya dua peserta didik di satu sekolah ini niscaya akan terjadi proses sosialisasi dan mereka pasti saling bantu membantu. “Kalau ada Sekolah Inklusi yang menolak anak anak Disabilitasi ini, laporkan kepada kami Dinas Pendidikan kami akan tindaklanjuti. Pemda Bali sudah mengalokasikan anggaran pelaksanaan kegiatan anak anak Disabilitas ini sebesar Rp 12 juta persekolah,” terangnya.

FAJA R BALI

IGB. Wiryanata

FB/DEJE

FB/DEJE

29 KK Warga Kintamani Kasepekang

Minta Perlindungan Gubernur Bali

H

ujan rintik-rintik yang mengguyur Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Niti Margarana Renon Denpasar, pada Minggu (15/5) kemarin, tetap terlaksana. Komentar komentar pembicara jauh lebih berkelas dan bermanfaat bagi masyarakat Bali. Yang paling gress adalah masalah kasepekang 29 KK warga Tempek Danginan Desa Bayunggede Kintamani Bangli.

Mangku Wayan Sandia

FB/DEJE

RABIES-Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Bali Drh. IKG Nata Kesuma menyampaikan saran dan masukan masyarakat tentang rabies di Bali. Masalah rabies di Bali adalah penyakit baru, sebelumnya secara historis Bali bebas rabies sejak zaman dahulu. Dengan adanya mobilisasi masyarakat terutama dari NTB, NTT, Jawa Timur rabies masuk ke Bali dan itu merupakan ancaman bagi Bali. “Kita ketahui bersama Bali adalah daerah yang potensial sebagai arus masuk barang dan manusia,” jelasnya di atas panggung. Menurutnya, rabies muncul di Bali sejak 2008 dimulai dari daerah Pecatu, Badung dan dalam jangka waktu 6 bulan menyebar. Saat ini Bali tertular rabies secara endemis, di beberapa desa masih ditemukan rabies. “Kami tidak berhenti berupaya, terutama terhadap isu-isu yang rentan terutama kepada pariwisata dan wisatawan, seperti rabies. “Pada tahun 2016 ini sejak 18 April sampai Juli 2016 masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam hal vaksinasi ke petugas vaksinasi,” ujarnya.

Drh. IKG Nata Kesuma FB/DEJE

KASEPEKANG-Sekitar 6 warga Bangli datang ke PB3AS dengan tujuan untuk menyampaikan keluhan terkait kasus kasepekang 29 KK warga Tempek Danginan yang tinggal di Desa Bayunggede Kintamani, Bangli. Diwakili Mangku Wayan Sandia mengatakan, kasus kasepekang terjadi karena adanya perbedaaan dengan masyarakat disana dan ini sudah dialami sejak 25 November 2008. Dalam kesempatan itu, Mangku Sadia memohon bantuan kepada Gubernur Bali sebagai pucuk pimpinan di Bali untuk membantu penyelesaian masalah ini. Selain itu, Ia juga meminta kesamaan hak dengan anggota masyarakat lainnya karena mengalami diskriminasi terutama mengenai pelayanan administrasi dan sejak 2008 tidak mendapat bantuan bedah rumah maupun raskin. “Kami sudah susah, belum lagi memikirkan masalah ekonomi dan kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk mati saja kami harus membayar biaya kuburan (setra). Hal itu-lah yang mendorong kami datang ke tempat ini untuk meminta solusi kepada Gubernur. Kami menuntut keadilan. Jika kami sakit tolong beri kami fasilitas pelayanan kesehatan yang sama dengan warga lain”, imbuhnya.

Putu Widiana FB/DEJE

REVOLUSI MENTAL-Jarang kelihatan, Wayan Wisnaya naik ke atas panggung PB3AS melontarkan komentar terkait revolusi mental. Menurutnya, revolusi mental di Bali kian hari kian redup dan belum berjalan maksimal. Itu tercermin dari kurangnya perhatian mengenai kebersihan lingkungan dan kebersihan diri. Memang katanya, Bali secara ekonomi sudah mapan bahkan bergelimpangan, namun dari sisi rohani dan kejiwaan sangat prihatin. Ciri-ciri orang yang sudah memiliki revolusi mental adalah mau tampil bicara di PB3AS dan mau berkata kata yang bermanfaat bagi masyarakat Bali. Selain ciri lainnya yakni mau mendengar. “Kalau tidak mau mendengar berarti dia sudah diajak merevolusi mentalnya,” jelasnya. Sebaiknya revolusi mental ini digelorakan kembali agar jangan sampai redup. “Ayo revolusi mental diri anda terhadap anda dan keluarga anda. Jaga kebersihan diri dan lingkungan masing masing,” terangnya.

FB/DEJE

KASEPEKANG-Beberapa warga Tempek Danginan Desa Bayunggede Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli (mengenakan udeng) berbincang dengan staf humas pemprov Bali kemarin.

KEMANA PHDI-Warga bernama Putu Widiana ini mengaku sangat miris mendengar ada 29 warga Tempek Danginan Desa Bayunggede Kintamani Bangli yang dikasepekang. Dia pun mempernyatakan kenapa Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) berdiam diri tidak ada tanggapan apapun. “Ada warga Bangli di kasepakang, mana paridsaha hindu dharma. Mestinya Parisadha merespon cepat kalau ada masyarakat yang mengalami masalah seperti ini,” jelasnya. Dia juga berharap agar warga Bayunggede Bangli yang datang ke PB3AS yang menyampaikan keluhannya tidak perlu berkecil hati. Semoga unek-unek dan keluhannya bisa disampaikan Humas Pemda Bali dan didengar Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Wayan Wisnaya

FB/DEJE

Putu Armaya FB/DEJE

KARCIS ASURANSI-Ketua YLKI Bali, Putu Armaya mengatakan soal asuransi. Dimana sebagai konsumen yang cerdas ia menyarankan jangan lupa meminta karcis parkir jika sedang memarkir motor. Tips ini diberikan apabila ada warga yang kehilangan kendaraan di wilayah Kota Denpasar, bisa meminta klaim ganti rugi ke Perusahaan Daerah (PD) Parkir dan melapor ke polisi sebelumnya. Bahkan, bagi kendaraan yang hilang atau masih mencicil bisa diurus di finance dan mendapat asuransi. “Oleh karena itu mintalah karcis parkir, ini banyak yang tidak tahu bahwa kendaraan yang hilang bisa mendapat asuransi,” ujarnya. Bagian lainnya, Putu Armaya mengatakan sekarang ini banyak masyarakat mengeluhkan listrik pra-bayar dan mengecap PLN tidak transparan, terutama soal potongan misalkan membeli pulsa listrik Rp. 100.000 pulsa yang didapat hanya Rp. 70.000. “PLN harus menjelaskan soal ini, jangan hanya menjelaskan soal harga Kwh. Bisa disosialisasikan ke banjar-banjar mengenai hal ini, juga melaui TV dan koran sebab masyarakat banyak tidak tahu soal potonganpotongan tersebut,” pungkasnya.

Layouter: Dejerie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.