FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Selamat Pagi
Pak Gubernur Pengusaha Dupa Minta Bantuan Modal Lunak
FB/BUDIASA
Pengerajin dupa memerlukan modal.
INDUSTRI rumah tangga sering kali terkendala oleh permodalan untuk mengembangkan usahanya. Sehingga industri rumah tangga ini harus gulung tikar lantaran kurangnya modal. Padahal, industri rumah tangga menjadi salah satu pilar penting perekonomian masyarakat, apalagi di masyarakat perdesaan. Namun,
KE HAL. 11
Pesan Inspiratif B u ka l a h m a t a Anda, perhatikan dengan penuh seksama, kemudian tanyakan pada diri Anda, apakah Anda puas dengan kehidupan dimana Anda tinggal sekarang. Bob Marley
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 13 November 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
1,500,000 405,343,000 406,843,000 306,478,506 100,364,494
Kapolri Perintahkan Polisi Jaga Objek Terkait Prancis JAKARTA-Fajar Bali Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memerintahkan jajarannya agar memperketat pengamanan kedutaan besar dan konsulat jenderal negara Prancis dan negara-negara lainnya. Instruksi itu disampaikan Kapolri pascaperistiwa serangan teror di Paris, Prancis. “Sejak kejadian di Paris, Kapolri memberikan instruksi kepada kapolda dan seluruh jajarannya, yakni para kapolres untuk memperketat keamanan kedutaan dan konsulat jenderal negara-negara sahabat, terutama negara Prancis, termasuk juga objek vital lainnya seperti sekolah
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/DEJE
DEBAT KANDIDAT-Dua pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Badung Sudiana-Sutrisno dan Giri Prasta-Suiasa mengikuti acara debat publik Sabtu lalu. Debat publik ini menuai kritikan baik dari akademisi, maupun masyarakat umum.
Format Debat Cabup Dikritik Dianggap Layaknya Cerdas Cermat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung mempertemukan para kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, di agenda debat publik pertama pada Sabtu (14/11) lalu. Sayangnya, debat publik yang diharapkan mampu membedah tuntas program apa yang akan dilakukan kandidat ketika terpilih nanti, jauh panggang dari api. Bahkan, acara itu justru mendapatkan kritikan dari salah satu panelis, Dr I Nyoman Subanda. MANGUPURA-Fajar Bali Subanda selaku pengamat politik sekaligus Dekan di FSIP Undik-
nas dengan tegas menyatakan, format atau kemasan dari debat publik belum bisa dikatagorikan
sebagai agenda debat publik. Justru cenderung berjalannya debat tidak mencair, karena panelis sebatas menyetor pertanyaan yang kemudian dibacakan oleh moderator, tanpa ada konfirmasi dan respons dari panelis atas jawaban yang disampaikan oleh kedua kandidat. “Intinya, debat kemarin panelis tidak diberi waktu untuk bisa menggali potensi kandidat. Padahal, bila diberi waktu untuk itu, masyarakat
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Krama Bugbug Solid Dukung Sukerana-Kisid
SIMAKRAMA-Sukerana-Kisid simakrama dengan warga Bugbug.
FB/BUDIASA
AMLAPURA-Fajar Bali Dukungan pasangan calon bupati dan wakil bupati Karangasem yang diusung Partai Golkar, Gerindra dan PKS, I Made Sukerana-I Komang Kisid (SUKSES) semakin hari semakin bertambah. Seperti saat menghadiri simakrama di Desa Pakraman Bugbug, Kecamatan Karangasem, yang digelar di balai masyarakat banjar Segaa, Sabtu (14/11) sekitar 700 warga dari
Giri Prasta Tampil Sempurna
tujuh banjar adat se-Desa Pakraman Bugbug semakin bulat menjatuhkan pilihan kepada pasangan Sukerana-Kisid Yes (SUKSES) saat pemilihan 9 Desember nanti. Dalam simakrama itu, selain kandidat Sukerana-Kisid, hadir mendampingi penasehat tim pemenangan, I Wayan Geredeg, Ketua tim pemenangan, I Nengah Sumardi, tiga anggota DPRD asal fraksi Golkar, masing-masing I Ketut Badra,I
FB/DEJE
TENANG-Paslon Made Sudiana-Nyoman Sutrisno tampil meyakinkan dan sangat tenang dalam debat kandidat yang digelar KPU Badung, Sabtu lalu.
Gubernur Ingatkan Peran Keluarga dalam Cegah Bahaya Narkotika
FB/DEJE
KE HAL. 11
Bukti Bersih dan Mumpuni Secara Intelektual
MANGUPURA–Fajar Bali Kemampuan I Nyoman Giri Prasta memimpin Badung ke depan tak diragukan lagi. Hal ini tercermin dalam Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung 2015, di mana politisi asal Plaga, Petang ini mampu menjabarkan visi dan misi yang pro rakyat dengan sempurna. Dalam debat yang diselenggarakan Komisi PemiliFB/IST han Umum Daerah (KPUD) DEBAT-Pasangan calun bupati Badung Nyoman Giri Badung, bertempat di Hotel Prasta dan Suiasa saat mengikuti debat kandidat. KE HAL. 11
Meningkatnya angka pengguna narkotika semakin mengkhawatirkan. Sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk selalu waspada dan menjauhi segala jenis bentuk narkotika. Karena hal tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di dalam masyarakat.
Nengah Sudarsa, I Komang Mustika Jaya, tokoh partai Demokrat IB Mahadewa, serta sejumlah tim pemenangan. Simakrama diawali dengan pemaparan mantan bupati I Wayan Geredeg yang mengapresiasi kemajuan desa pakraman Bugbug. Desa Bugbug menurut Geredeg merupakan salah satu desa pelopor GIAHS di Karangasem. “Bugbug memiliki potensi pariwisata, apalagi kemarin
DENPASAR-Fajar Bali Demikian disampaikan Gubernur Bali made Mangku Pastika Minggu (15/11). “Saya mohon jangan coba–coba gunakan narkotika, dan memberantasnya juga tidak mudah, karena narkotika itu seperti pedagang, semakin sering kita membeli semakin banyak pula yang akan berdagang, sebaliknya jika kita tidak membeli maka perlahan – lahan dagang tersebut akan bangkrut, demikian juga dengan narkotika,” ujar Pastika yang didampingi oleh Ny. Ayu Pastika dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali. Pastika juga menjelaskan modus pengeKE HAL. 11
MANGUPURA-Fajar Bali Penampilan tenang ditunjukan calon Bupati Badung I Made Sudiana saat menyampaikan visimisi dalam debat publik, yang ditayangkan secara live oleh tiga stasiun tv lokal Bali. Pembawaan tenang dan kalem menunjukan bahwa Sudiana adalah sosok pemimpin intelektual yang mumpuni. Terlepas dari itu, visi - misi yang disampaikan Made Sudiana beberapa KE HAL. 11
Kepesertaan Asuransi Padi Belum Capai Target Distan Catat Hanya 1500 Hektare Lahan yang Terdaftar
DENPASAR-Fajar Bali Meski musim penghujan mulai datang, namun dampak kemarau panjang dan ancaman gagal panen masih merisaukan petani di Bali. Sebagai upaya meminimalisir kerugian akibat gagal panen tersebut, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali telah ‘menawarkan’ program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Sayangnya, antusiasme petani untuk mengikuti program disubsidi hingga 80 persen ini masih minim. Buktinya, dari 11.000 hetare lahan yang ditarget, hingga saat ini baru tercapai 1500 hektare. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB. Wisnuardhana. Khusus untuk program AUTP ini, jajaKE HAL. 11
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Pasca Tragedi Paris Tewaskan Ratusan Orang
DOMPET Dana Punia
Polda Perketat Pengamanan Gilimanuk
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
Insiden teror bom dan penembakan di Paris, Perancis menewaskan 129 orang serta 352 korban luka, diatensi jajaran Polda Bali. Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto memerintahkan agar jajarannya memperketat pengamanan dan pemeriksaan disejumlah pintu masuk pelabuhan masuk ke Bali.
JUMLAH
6140 Dinas Kehutanan Provinsi Bali Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 13 November 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp1,500,000 Rp1,500,000
1,500,000 405,343,000 406,843,000 306,478,506 100,364,494
DENPASAR-Fajar Bali DemikianditerangkanKapoldaBaliseperti disampaikanKabidHumasPoldaBaliKombes Pol Hery Wiyanto, Minggu (15/11) kemarin. Instruksi pengamanan dan pemeriksaan di pintu masuk ke Bali sudah diperketat. Pengamanan ketat ini dilakukan untuk mengantisifasi masuknya kelompok terorisme ke Bali. “Pemeriksaan dan pengamanan sudah dilakukan pintu-pintu masuk Bali, baik di bandara Ngurah Rai, pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai termasuk pelabuhan tradisional lainnya,” tegas mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Selain itu, jajaran dilingkungan Polda Bali sudah melaksanakan patroli rutin bekerjasama dengan TNI dengan dengan tujuan Show of Force. Fokus pengamanan ini menyasar obyek-obyek vital seperti lokasi favorit wisatawan eropa yang berlibur ke Bali. Peningkatan ditingkatkan dua kali lipat, jika biasanya satu unit Pamobvit (pengamanan
Terkait Jumlah Kasus yang Masih Misterius
Pengadilan dan Kejaksaan Beda Perhitungan DENPASAR-Fajar Bali Kasus tidak jelasnya 119 perkara kasasi perlahan namun pasti sudah mulai terungkap. Pasalnya, dari data yang ada di PN Denpasar, perkara yang masih nunggak atau masih diproses kasasi hanya 50 perkara. “Sedangkan sisanya yang 69 sudah dikirim ke kejaksaan,” kata sumber di PN Denpasar yang enggan namanya dikorankan, kemarin (15/11). Informasi yang dihimpun, dari catatan di PN Denpasar memang masih ada 50 perkara kasasi yang masih menunggu dari MA. Data ini jauh berbeda dengan data Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar yang mencacat 119 perkara kasasi di MA yang sampai kini tidak ada kejelasan. “Catatan di PN hanya 50 perkara yang masih nunggak di MA. Tapi kalau data Kejaksaan 119 perkara berarti ada sekitar 69 perkara yang tidak jelas keberadaannya,” jelas sumber tadi. Sumber mengatakan seharusnya 69 perkara kasasi tersebut sudah diterima kejaksaan karena dari catatan PN Denpasar perkara-perkara tersebut sudah selesai dan salinan putusan sudah dikirimkan. Ia juga tidak mengetahui dimana 69 perkara kasasi tersebut berada. “Ini yang masih ditelusuri,” jelasnya. Sumber lainnya di kejaksaan malah menduga ada oknum di PN Denpasar yang sengaja melenyapkan putusan kasasi MA untuk perkara-perkara tersebut untuk kepentingan
FAJA R BALI
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
pribadi. Malah ada jaksa senior ini terang-terangan menyebut dua nama yang diduga bermain dalam kasus ini. “Itu sudah banyak yang tahu,” pungkas jaksa yang minta namanya tidak disebutkan ini. Humas PN Denpasar, Achmad Peten Sili yang diminta konfirmasi terkait perkembangan 119 perkara kasasi yang tidak jelas penanganannya, masih enggan berkomentar. Seperti diketahui, setelah kasus menghilangnya 7 berkas perkara pidana, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar kembali digoncang isu tak sedap. Kali ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar merilis 119 tunggakan perkara yang sudah masuk upaya hukum kasasi namun sampai kini tak ada kejelasan perkaranya. Dari daftar yang diperoleh, 119 perkara kasasi ini sendiri merupakan akumulasi perkara sejak tahun 2004 hingga April 2015. Dengan rincian 17 tunggakan perkara kemanan ketertiban umum (kamtibum), 69 perkara orang, harta dan benda (oharda) dan 33 perkara tindak pidana lainnya. Total ada 119 perkara kasasi sejak 2004 sampai April 2015 yang tidak jelas perkaranya sampai sekarang. Dari daftar tunggakan tersebut ada beberapa kasus besar yang sudah diajukan ke MA namun tidak jelas sampai sekarang. Diantaranya putusan kasasi untuk kasus BBM (Bahan Bakar Minyak) PT Sembilan Pilar. W-007
objek vital), saat ini bisa lebih,” tegas perwira asal Jogjakarta ini. Fungsi intelejen diharapkan mampu mendeteksi dini dan mempertajam daya tangkal masyarakat, untuk mengantisipasi masuknya serangan teroris ke Bali. Menurutnya, Desa Pakraman sebaiknya dilibatkan untuk bekerjasama dengan babibkamtibmas. “Perlu dilakukan pendataan penghuni kos dan para pendatang untuk mengantisipasi masuknya kelompok teroris ditengah tengah masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, di Pelabuhan Gilimanuk, jajaran Polres Jembrana melakukan pemeriksaan ketat terhadap masuknya kendaraan dan orang orang yang dicurigai, sejak Minggu (15/11) kemarin. Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, melibatkan sejumlah personil Polres Jembrana, dan unsur TNI dan Brimob. DalampengamananFajarBali,dipemeriksaan di Pos II Pelabuhan Gilimanuk, yang diperiksa tak hanya kendaraan roda empat, tapi bus dan
FB/PRAMONO
PERIKSA KENDARAAN-Polres Jembrana melaksanakan pemeriksaan kendaraan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk pasca tragedy Paris.
truk serta mobil pribadi. Menurut Waka Polres Jembrana, Kompol AA Rai Laba Minggu (15/11) kemarin mengatakan kegiatan pengamanan di Gilimanuk sudah merupakan kegiatan rutin. Tetapi setelah adanya kejadian serangan teroris di
Negara Prancis, pemeriksaan di Gilimanuk lebih ditingkatkan atau diperketat. “Untuk mengantisipasi masuknya jaringan teroris ke Bali. Jangan sampai bahan-bahan berbahaya seperti bahan peledak masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. R-005/W-003
Sudikerta Simpan Tujuh Cita-cita Rakyat Bali Dalam Kapsul Waktu 2085
DENPASAR-Fajar Bali Ekspedisi Kapsul Waktu (EKW) 2085 tiba di Bali, Sabtu (14/11). Kedatangan sebuah kapsul berbahan stainless berdiameter +30 cm itu disambut langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan serta Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta di Wantilan DPRD Bali. Ketua Nasional EKW 2085 Jay Wijayanto menyebut, program ini merupakan gagasan Presiden Joko Widodo serangkaian memperingati 70 tahun Indonesia merdeka dan menjadi bagian penting dari gerakan ‘Ayo Kerja’. Kapsul waktu ini nantinya akan menyimpan 7 mimpi atau citacita masyarakat dari tiap daerah. Mengawali ekspedisi pada 10 Maret 2015 di Sabang-Banda Aceh, kapsul waktu terus bergerak dan telah melewati seluruh provinsi di Pulau Jawa hingga tiba di Bali pada pertengahan Nopember ini. Menurut Jay, ekspedisi kapsul waktu dijadwalkan berakhir di Merauke dan disimpan pada sebuah
KAPSUL BERKAH-Sebuah kapsul berbahan stainless berdiameter +30 cm itu disambut langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan serta Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta di Wantilan DPRD Bali. FB/IST
museum. “Kapsul ini akan dibuka pada tahun 2085 oleh Presiden yang memimpin Indonesia masa itu,” imbuhnya. Sama seperti daerah lainnya, rakyat Bali pun punya kesempatan menulis dan menyimpan 7 mimpi atau cita-citanya dalam kapsul waktu itu. Tujuh mimpi rakyat Bali ini dirangkum oleh tim EKW daerah dengan melibatkan berbagai unsur dan dituangkan dalam dokumen ‘Sapta Cita Wangsa Bali’. Tujuh mimpi rakyat Bali antara
lain terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berbudaya, disiplin, tertib dan unggul melalui program pendidikan gratis dan merata. Selanjutnya, Bali juga mencitacitakan terwujudnya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba melalui pembangunan fasilitas dan layanan kesehatan memadai serta menjadikan Bali sebagai rujukan kesehatan internasional. Pada poin ke empat dan lima, rakyat Bali bercita-cita agar masyarakatnya dapat berkiprah
dalam percaturan bisnis nasional hingga internasional dan terbangunnyahubunganharmonisantara alam lingkungan dan manusia yang berbasis Tri Hita Karana yang terimplementasi pada ketersediaan air keran langsung minum serta lestarinya flora dan fauna asli Bali. Rakyat Bali juga memiliki citacita terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat nusantara serta terwujudnya pemerintah akuntabel berlandaskan hukum yang adil dan wibawa sehingga masyarakat merasa terlindungi di negaranya. Yang paling menarik, pada poin ke-7, rakyat Bali ingin menjadi pemimpin nasional Negeri Nusantara. Dokumen tersebut selanjutnya ditandatangani Wagub Sudikerta dan dimasukkan dalam sebuah kapsul kecil. Kapsul kecil tersebut dimasukkan kembali dalam kapsul besar yang nantinya menjelajah daerah yang belum dikunjungi. Wagub Sudikerta menyambut positif program EKW 2085 yang
digagas Presiden Joko Widodo. Dia berharap, mimpi rakyat Indonesia tak hanya tersimpan begitu saja di Kapsul Waktu tersebut. Yang lebih penting, kata Sudikerta, mimpi yang sudah dicatat dan tersimpan dalam Kapsul Waktu dapat menjadi spirit bagi masyarakat untuk berjuang mewujudkannya. Sementara itu, Anies Baswedan menyinggung pentingnya gerakan menulis mimpi atau cita-cita. “Mungkin kegiatan ini terkesan remeh dan tidak perlu dilakukan. Tapi jika dimaknai, ini merupakan hal yang sangat penting dan menarik,” imbuhnya. Dengan menuliskan cita-cita atau mimpi, tambah Anies, tiap individu akan dipaksa berpikir tentang masa depan dan berusaha untuk meraihnya. Anies berharap, gerakan nasional ini diikuti tiap individu dengan menuliskan impian masing-masing. “Kalau cita-cita bangsa ini rentang waktunya 70 tahun, tiap individu dapat mencatat cita-cita dalam jangka yang lebih pendek,” imbuhnya. W-019*
Kiat BNNP Berantas Peredaran Narkotika di Bali
Kerjasama Lintas Sektoral, Rangkul Keluarga Pecandu, Siapkan Tempat Rehabilitasi Narkotika adalah musuh Negara dan musuh masyarakat. Sebagai “predator” perusak masa depan, peredaran narkotika harus bisa dicegah sedini mungkin, agar tidak bisa masuk dalam lingkungan keluarga, generasi muda, sekolah-sekolah dan instansi pemerintahan. Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah menyiapkan strategi khusus untuk melumpuhkan peredaran narkotika ini dengan bekerjasama dilintas sektoral, merangkul keluarga pecandu dan menyiapkan tempat rehabilitasi. Berikut penjelasan Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Nyoman Artana, saat berada di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS, red) di Lapangan Niti Margarana Renon, Denpasar, Minggu (15/11) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Menurut Nyoman Artana, Ada berbagai macam jenis narkotika yang sekarang ini beredar di masyarakat, yakni ekstasi, sabu, heroin, ganja dan ada beberapa lagi yang sudah berbentuk pil dan permen. Pengaruh narkotika yang berisi zat adiktif sangat besar pengaruhnya apabila masuk ke tubuh manusia. Kemampuan fisik dan psikis manusia akan berkurang dan bisa lupa ingatan. “Orang tertarik mengkomsumsi narkotika karena nikmat sesaat dan lupa diri. Biasanya orang yang menikmati ini adalah orang yang bermasalah di keluarga, jatuhnya perekonomian, gagalnya dalam sebuah tujuan. Kedua, ada yang sengaja mencoba narkotika ingin tahu. Tapi kalau sudah coba pertama, pasti ada kedua, ketiga dan keempat. Kalau sudah kecanduan tidak dapat narkotika, dampak prilakunya bisa berubah, akal sehatnya hilang dan tidak mengenal siapa siapa, tidak menge-
nal Tuhan dan hanya menikmati dirinya sendiri,” bebernya. Untuk itulah, kata mantan Kasat Lantas Polresta Denpasar ini, BNNP bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial berupa menyediakan tempat rehabilitasi (rehab, red). Sebelum menjalani rehab, pecandu akan diperiksa oleh tim Assesment yang terdiri dari Dokter, Psikolog, Asesor dan para mantan pecandu yang sudah insaf. Nantinya, setelah di assessment, akan diberikan gambaran bagaimana kondisi si pecandu, apakah klasifikasinya berat atau ringan. “Kalau klasifikasinya ringan akan dilakukan rawat jalan. Kalau klasifikasnya berat, akan dilakukan rawat inap. Tergantung situasi, apabila kecanduannya sudah masuk ke otak dan sudah mirip orang gila, rawat inapnya bisa diperpanjang dan akan dilakukan rehab medis untuk memutus kecanduannya,” ungkapnya. Dijelaskannya, rawat medis ini sangat diperlukan kepada si
pecandu untuk mengembalikan kondisi sosialnya di masyarakat. Agar si pecandu bisa kembali berbicara, disiplin dalam berprilakua dan diajarkan cara untuk bersosialisasi di masyarakat. Selain itu, si pecandu juga akan dibangkitkan semangat hidupnya untuk mulai produktiftas di tengah-tengah masyarakat. Soal tempat rehab menurut Nyoman Artana, BNNP sudah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan memiliki tempat rehab yang sah. Ada sejumlah rumah sakit umum dan rumah sakit umum di daerah, sudah membuka pelayanan dan menerima pengaduan bagi keluarga atau dirinya sendiri. untuk melaporkan diri mendapatkan penanganan akibat narkotka. Saat ini, kata Nyoman Artana, di Rumah Sakit Jiwa Bangli ada 40 pecandu yang sedang menjalani masa rawat inap. Mereka tinggal seperti di rumah sendiri dan sudah mulai produktif beraktifitas. Selain itu
Nyoman Artana
FB/DEJE
katanya, ada beberapa Yayasan di Denpasar dijadikan tempat rawat inap dan rawat jalan, agar para si pecandu bisa berkomunikasi dan merasa tinggal di kampung halamanya sendiri. “BNN ingin mengembangkan lembaga rehab yang dibuka pada lembaga tertentu seperti contohnya meminjam Sekolah Polisi di Negara, dan Singaraja. Kita pinjam untuk bisa menampung 50 orang, dilengkapi pendamping konselor, dokter dan bisa dikonsoler langsung disana. Rindam Tabanan juga dan terakhir ada yang khusus untuk napi, warga binaan yang sudah dihukum dan dia terlibat narkotika atau pecandu,” terangnya. Para napi warga binaan ini dikumpulkan seperti di lapas narkotika Bangli dan pihak BNN akan mengirimkan konselor, dokter, psikolog kesana. Para
pecandu ini akan didampingi selama 3 bulan agar mereka bisa kembali menjadi manusia yang produktif. “Walau sudah di penjara, kita harapkan dia tidak berperan aktif lagi, dalam penggunaan dan peredaran narkotika,” urainya. Biaya rehab menurut Nyoman Artana tidak perlu dibayar alias gratis. Biaya rehab sudah disiapkan anggarannya oleh pemerintah. Karena disadari pecandu itu tidak merasakan dirinya sedang sakit. Pecandu itu seorang manusia yang tidak bersalah, sehingga dia harus dibawa untuk menjalani perobatan. Dalam biaya rehab ini, pemerintah sudah menyiapkan anggarannya dari pusat dan digelontorkan ke provinsi melalui Dinas Kesehatan (IPWL), Dinas Sosial dan BNNP. Untuk pelayanan di Dinas Kesehatan disebut IPWL (Intansi Penerima Wajib Lapor). Setiap keluarga, apabila didalam keluarga ada yang menjadi pecandu, wajib melaporkan diri ke BNN atau dinas terkait. Untuk diketahui, didalam Undang Undang apabila keluarga atau orang tua yang tidak melaporkan, bisa dihukum dan dikenakan pidana 6 bulan penjara dan denda 1 Juta. Diakui, keluarga pasti sungkan untuk melaporkan adanya pecandu dalam keluarga, karena apabila dilaporkan akan merusak nama baik keluarga. Pendapat ini kurang tepat dan keliru. Apabla pecandu narkotika ti-
dak ditangani dengan segera, dampaknya sangat berbahaya. Merugikan diri sendiri, keluarga, dan merugikan masyarakat, sumber daya manusia. “Siapa tahu pecandu itu orang yang pintar, hebat. Tapi siapa pun dia, sudah sekolah, kuliah, kalau sudah kena narkotika habis itu. Kepintaranya tidak ada. Karena narkotika menyerang saraf manusia dan saraf utama. Jadi, apapun kemampuanya kalau sudah kena narkotika tidak ada artinya apa apa,” tegasnya. Bukan hanya itu saja, dampak kecanduan narkotika juga luar biasa pada lingkungannya. Seorang pecandu narkotika bisa melakukan kejahatan, penganiayaan dan merugikan keluarganya sendiri. “Banyak ibu ibu yang melaporkan anaknya sudah tidak bisa diatur karena kecanduan. Bahkan, ada ibu yang mengaku dipukul anaknya karena tidak diberikan uang untuk membeli narkotika. Keluarga juga bisa menjual harta warisannya hanya karena si pecandu dalam keluarga,” terangnya. Nyoman Artana berharap kepada masyarakat untuk segera melaporkan diri apabila ada keluarga yang menjadi pecandu. Laporan ini bisa dimana saja, dan di Bali ada 4 kantor BNN yang siap menerima laporan dari masyarakat. yakni di BNNP, BNNK Gianyar, BNNK Badung, BNNK Denpasar dan bisa juga dirumah sakit umum puskesmas. Untuk di puskemas,
sudah disiapkan di puskesmas Kuta 1, Puskemas Ubud 2, Puskemas Tabanan 3, Puskemas Sanur 2 dan disana memiliki tenaga tenaga konseling untuk mengembalikan pemulihan kesadaran si pecandu. “Kalau melapor, cukup dengan KTP saja atau surat dari kepala dusun. Soal administrasi itu urusan belakangan, yang penting melapor dulu,” ungkapnya. Dia mengatakan, masyarakat atau keluarga yang melaporkan pecandu tidak boleh takut atau risau. Walau bukan rahasia umum lagi, apabila pecandu dilaporkan polisi akan dikenakan hukuman. Namun, dalam undang undang sudah di atur, pecandu tidak dikenakan hukuman. Artinya, pecandu yang sudah melapor diri, terbebas dari hukuman. Terkecuali, apabila setelah dilapor dan dicek ternyata si pecandu kedapatan menyimpan narkoba di rumahnya, ceritanya menjadi lain, bisa dipenjara. “Kalau pecandu dan pemakai murni dia bisa direhab dan tidak dihukum,” imbuhnya. Sejatinya, BNNP siap menerima laporan dari masyarakat dalam memberikan pelayanan sesuai yang dibutuhkan. BNNP akan melakukan pendekatan yang baik dan bukan pendekatan dalam proses hukum. Pendekatan ini dilakukan untuk merangkul agar si pecandu siap menjalani rehab. “Rehab adalah satu satunya cara dan tidak ada cara lain,” tegas Artana mengakhiri. R-005
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti l Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian l Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari, Reni l Fotografer :Redy, Kasturi l Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
FAJA R BALI
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
Peluang Pembangunan Hotel Masih Terbuka Denpasar Syaratkan Luas Kamar DENPASAR-Fajar Bali Peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya di bidang akomodasi pariwisata di Kota Denpasar masih terbuka lebar, mengingat hingga saat ini Pemkot Denpasar tidak memberlakukan moratoium pembangunan hotel. Hanya saja untuk menata pembangunan hotel, Pemkot Denpasar mempertegas batasan luas kamar. Kepala Dinas Pariwisata FB/CAR I Wayan Gunawan Kota Denpasar Drs. I Wayan Gunawan, mengungkapkan, kebijakan tidak membatasi pembangunan hotel didasari bebagai alasan. Salah satunya, untuk memberikan pelayanan kepada para wisatawan. Diakuinya, dalam kondisi saat ini, jumlah kamar memang sudah mencukupi, tapi untuk jangka panjang juga perlu diantisipasi, terutama memasuki masa puncak kunjungan. Pihaknya pun mengakui memang ada imbauan agar diberlakukan moratorium pembangunan hotel. Namun di sisi lain, Kementerian Pariwisata mengharapkan agar daereh tetap membuka kran investasi di bidang akomodasi pariwisata. ‘’Untuk menyikapi hal ini, serta untuk menata pembangunan hotel, maka luasan kamar yang dibatasi. Misalnya, untuk hotel non-bintang luas kamar minimal 18 meter pesegi,’’ terang Gunawan,saat mendampingi jajaran Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Denpasar audensi dengan DPRD Kota Denpasr, beberapa waktu lalu. Terkait dengan pariwisata Sanur, anggota DPRD Kota Denpasar, IB Ketut Kiana mengharapkan kekhasannya tetap dijaga. Salah satunya mengantisipasi munculnya city hotel di kawasan tersebut. Menanggapi hal itu, Gunawan mengatakan, hingga saat ini kawasan Sanur tetap difokuskan untuk pembangunan hotel berbintang. Karena itulah, untuk kawasan Sanur selain membatasi ketinggian yakni empat dan tiga lantai, juga ada persyaratan lainnya seperti jumlah kamar dan luas kamar. ‘’Khusus untuk Sanur luas kamar hotel bintang I minimal 26 meter persegi. Sedangkan bintang II minimal 22 meter persegi, berikut berbagai fasilitas pendukungnya,’’ katanya. Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Drs. Nyoman Nada, M.Si., mengatakan jasa dan sarana pariwisata yang ada di Kota Denpasar, baru 15,8 persen dari seluruh akomodasi yang ada di Bali. Rinciannya, 30 hotel bintang dengan jumlah kamar 4.255 unit. Kemudian 200 hotel melati, dengan 4.809 kamar. Pondok wisata 67 unit, dengan 366 kamar.. ‘’Selain hotel, di Denpasar juga tersedia 129 bar, 79 restoran, 383 rumah makan, 109 money changer dan 176 biro perjalanan wisata,’’ ujar pejabat asal Tabanan itu. R-004
Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat Desa
BKS LPD Genjot Peningkatan Peran LPD
FB/CAR
RAYAKAN HUT-Ketua BKS LPD masa Bhakti 2011-2015 menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada Pj. Walikota Denpasar A.A Gede Geriya pada puncak HUT ke-17 BKS LPD Kota Denpasar yang dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa.
DENPASAR-Fajar Bali Badan Kerjasama (BKS) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kota Denpasar pada usia ke-17 tahun terus berupaya melaksanakan program peningkatan peran LPD di Kota Denpasar. Hal ini terungkap pada perayaan peringatan HUT BKS LPD yang dilaksanakan Sabtu (14/11) di Gedung Ksirarnawa Denpasar yang dihadiri Langsung Pj. Walikota Denpasar A.A Gede Geriya, Anggota DPRD Kota Denpasar I.B Kompyang Wiranata, Bendesa Adat Se-Kota Denpasar, serta Pengurus LPD se-Kota Denpasar. Puncak HUT BKS LPD ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua BKS LPD Kota Denpasar, AA Kompyang Raka bersamasama PJ. Walikota A.A Gede Geriya dan pengurus BKS LPD Kota Denpasar juga tampak dihadiri IB. Rai Dharmawijaya Mantra selaku wakil keluarga pendiri LPD Bali serta dilaksanakan launching lagu Hymne LPD yang dipersembahkan BKS LPD Kota Denpasar kepada BKS LPD Provinsi Bali. Pj. Walikota Denpasar A.A Gede Geriya menyampaikan apresiasi atas peran yang terus dilakukan pengurus LPD di Kota Denpasar dengan meningkatkan potensi perekonomian masyarakat desa dan meringankan beban masyarakat dalam pelaksanaan upacara yadnya yang dilakukan lewat pelaksanaan upacara masal. Hal ini juga berkaitan dengan fungsi LPD yang terdiri dari fungsi kultural dan spiritual, sehingga menjadikan LPD sebagai lembaga strategis dalam membangun masyarakat desa yang produktif, mandiri dan kompotitif. Beberapa kebijakan strategis pengembangan LPD telah dilaksanakan mulai dari peningkatan kualitas SDM, pembiayaan maupun sarana dan prasarana LPD. Melalui BKS LPD Kota Denpasar diharapkan terjalin forum komunikasi diantara 35 LPD se-Kota Denpasar yang dapat berjalan dengan baik sehingga hubungan diantara pengurus LPD semakin erat. Ketua BKS LPD Kota Denpasar, A.A Kompyang Raka mengatakan, LPD di Kota Denpasar terus meningkatkan peran dengan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kewajiban dresta melalui upacara yadnya masal yang diantaranya Ngaben Negerit Masal, Memukur Masal, dan Metatah Masal. “Di samping melaksanakan upacara yadnya masal LPD juga mengambil peran menggerakan potensi ekonomi masyarakat desa di Kota Denpasar,” ujar Kompyang Raka. Anggota DPRD Bali ini juga menyampaikan, 35 LPD di Kota Denpasar dengan perkembangan dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan aset terhitung hingga 30 September 2015 mencapai Rp 1,32 Triliun. Dana pihak ketiga yang tersimpan di LPD sebesar 1,63 Triliun, pinjaman yang telah diberikan kepada warga masyarakat mencapai 1,81 Triliun serta laba mencapai 50 Milyar lebih. Dalam peringatan Hut tersebut Pj. Walikota A.A Gede Geriya juga melantik pengurus BKS LPD Kota Denpasar periode 20152019 yang menetapkan susunan keanggotaan dengan Ketua I Wayan Rayun, Wakil Ketua Made Sumantra, Sekretaris Wayan Loka, Bendahara I Made Adnyana dan empat kordinator di masing-masing kecamatan. R-004
KOTA PLUS 3 Diskoperindag Fasilitasi Produk OVOP Petani Kopi Badung Agar Bisa Dipasarkan Hingga ke Luar Negeri Untuk memajukan sektor pertanian dan hasil produksinya campur tangan pemerintah sangatlah penting. Hal ini terbukti dari peran pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Diskoperindag) dan UMKM Kabupaten Badung yang selalu memfasilitasi para petani dalam masalah penjulan hasil produk petani di Kabupaten Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Setelah pertanian asparagus yang sudah sukses dipasarkan, kali ini pihak Diskoperindag kembali memfasilitasi produk One Village One Product (OVOP) para petani kopi Badung . K a d i s ko p e r i n d a g d a n UMKM Badung, Ketut Karpiana, Minggu (15/11) mengatakan, untuk memberikan ruang lebih maju lagi para petani kopi di Kabupaten Badung, pihaknya telah memfasilitasi kerjasama sektor riil para petani kopi di Banjar Jempanang ,Desa Belok Sidan Kecamatan
Petang memalui Koperasi Sumber Mertha Buana dengan pihak pemerintah Korea melalui Hana Bank dalam melakukan pelatihan, pengolahan hasil kopi, pengkemasan hingga pemasaran. “PenandatangananMemorandum of Undersanding (MoU) dengan pihak Hana Bank Korea ini telah dilaksanakan di Jakar-
ta pada tanggal 11 November 2015 bersama pihak Kementerian Koperasi dan UKM RI. Mengapa kami fasilitasi Koperasi Sumber Mertha Buana ini, karena saat ini koperasi tersebut telah melakukan kegiatan pengolahan kopi dengan pola OVOP. Setelah kerja sama ini berlangsung,nantinya produk OVOP petani kopi Kabupaten
DENPASAR-Fajar Bali Secara historis, warga Bhujangga Waisnawa merupakan keturunan Rsi Markandeya yang dipercaya menjadi penasehat raja, dan memimpin upacara yadnya pada jamannya. Hal tersebut berarti warga Bhujangga Waisnawa pada jamannya memiliki kemampuan intelektual dan kebijaksanaan sebagai pengayom dan pelindung, serta menguasai semua bidang ilmu dan keahlian sebagaimana seorang brahmana. Selanjutnya kewajiban warga Bhujangga Waisanawa sebagai pelindung tersebut pun juga telah ditegaskan kembali oleh Mpu Kuturan sebagai keturunan Bhujangga waisnawa. Dan hal ini sepatutnya diwarisi oleh para pratisentananya dengan meneruskan pengabdian tersebut, dalam tatanan kehidupan jaman global saat ini. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika,saat membuka secara resmi pelaksanaan Mahasabha III Maha Warga Bhu-
jangga Waisnawa di Hotel Grand Ina Bali Beach Sanur, Denpasar, Sabtu (14/11). “ Para moncol dan para Panglingsir saya harapkan melahirkan berbagai program paiketan pasemetonan, sehingga warga Bhujangga Waisnawa tidak tergilas jaman, “ ujarnya. Lebih jauh disampaikan Pastikan bangkitnya berbagai paiketan pasemetonan di Bali merupakan suatu kebanggaan, namun di satu sisi menurutnya juga merupakan satu kekhawatiran apabila satu paiketan mengeksklusifkan diri, hanya tumbuh dalam kelompoknya, dan menyatakan diri paling benar sehingga akan menimbulkan pertentangan dan perpecahan antar pasemetonan. Pastika menyatakan dirinya selalu hadir disetiap pelaksanaan Mahasabha paiketan-paiketan di Bali, untuk mengingatkan hal tersebut. “Saya selalu menyampaikan disetiap acara pasememetonan, saya mohon dengan sangat
pasemetonan jangan eksklusif, jangan merasa benar sendiri, jangan merasa hebat sendiri, jangan merasa paling berjasa sendiri, karena akan berpeluang memecah Bali yang kecil dan sedikit ini,” ujar Pastika. Pastika juga menghimbau warga pasemetonan agar peka terhadap kondisi sosial umatnya dan masyarakat Bali. Filosofi menyama braya diminta Pastika tidak hanya dibanggakan sebagai sebuah slogan yang adiluhung, tetapi harus diimplementasikan dalam program pasemetonan. Misalnya dengan program membantu keluarga semeton yang kurang mampu. “Warga Bhujangga Waisnawa harus berguna, tidak hanya bagi keluarga dan semeton sendiri, tetapi juga bagi krama Bali secara menyeluruh,” pungkas Pastika. Sementara itu Ketua Umum Maha Warga Bhujangga Waisnawa, Guru Nyoman Sugitha, memaparkan pelaksanaan Mahasabha kali ini merupakan
FB/HERY
KERJASAMA PRODUK KOPI-Hana Bank perpanjangan tangan pemerintah Korea saat melakukan kerjasama dengan petani kopi di Petang Badung yang tergabung dalam Koperasi Sumber Mertha Buana. Kerjasama ini difasilitasi oleh Diskoperindag dan UMKM Kabupaten Badung melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Sumber Mertha Buana ini akan diolah ragi agar lebih baik dan memiliki mutu tinggi. “Setelah diolah lagi dan para petani diberikan pendampingan oleh pihak kementerian Koperasi dan UKM RI serta pihak pemerintah Korea, produksi kopi asli Desa Belok Sidan ini akan dipasarkan di Negara Korea,” terangnya. R-014*
Badung ini akan dimotori oleh Kotra (korea trade invesment promotion and agance sehingga kedepan diharapkan petani kopi dapat meningkatkan penghasilannya. Dengan olahan kopi premium berbahan kopi arabika,” ujarnya. Karpiana juga menjelaskan, dalam kerjasama ini nantinya produk petani kopi Koperasi
Gubernur Buka Mahasabha III Warga Bhujangga Waisnawa
FB/IST
DIBUKA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka Mahasabha III Warga Bhujangga Waisnawa.
yang ketiga kali, dilangsungkan setiap 5 tahun sekali dan dilaksanakan pertama pada tahun 2005. Peserta yang ikut menurutnya berjumlah sebanyak 475 orang, ditambah undangan sebanyak 150 orang. Ia mengaku bersyukur karena berhasil melangsungkan Mahasabha tersebut. Ia berharap setiap warga
Dugaan Pemerataan Juara di Festival Budaya Mangupura
waisnawa bisa menginspirasi diri, untuk bekerja dan berbuat sebaik-baiknya demi lingkungan di sekitarnya. Dan dengan berlangsungnya Mahasabha tersebut diharapkan dapat tersusun program yang bisa ikut mendukung pembangunan Bali yang Mandara (maju, aman, damai, dan sejahtera). W-019
Gong Kebyar Semara Dewi ‘Dikorbankan’? Gong Kebyar Wanita Semara Dewi asal Desa Adat Sigaran, Desa Sedang menjadi duta Kecamatan Abiansemal di ajang Festival Budaya ke-IX Kabupaten Badung. Meskipun pada kesempatan itu berhasil meraih juara II, namun panitia Gong Kebyar Semara Dewi justru mengaku tidak puas, bahkan merasa dijadikan ‘korban’ oleh panitia pelaksana perlombaan. MANGUPURA-Fajar Bali Seperti disampaikan I Made Murjaya, dugaan adanya pemerataan juara di Festival Budaya ke-IX, menjadi salah satu alasan dikorbankannya Gong Kebyar Semara Dewi. Padahal lanjut dia, jika menurut para pakar seni yang ada di Kecamatan di Abiansemal khususnya dan se-Kabupaten Badung pada umumnya, menilai sangat layak dan mengunggulkan Gong Kebyar Samara Dewi untuk mendapatkan juara I. “Tentu sebagai Duta Kecamatan Abiansemal kami
I Made Murjaya
FB/HERY
PENAMPILAN TERBAIK-Gong Kebyar Wanita Semara Dewi, Desa Adat Sigaran, Desa Sedang Kecamatan Abiansemal, saat mempersembahkan penampilan terbaiknya di Festival Budaya ke-IX Kabupaten Badung.
merasa kecewa dengan apa yang diputuskan dewan juri. Dan katakanlah kalau kami jadi korban, maka harapannya jangan ada lagi kontestan lain ditahun berikutnya menjadi korban berikutnya. Biar sampai disini saja, cukup kami saja yang menjadi korban,” jelasnya. Lalu apa yang dimaksud dengan ‘dikorbankan’? Karena
kabarnya pemerataan juara terpaksa harus dilakukan, mengingat duta-duta dari Kecamatan Abiansemal sudah banyak yang mendapatkan juara di Festival Kebudayaan Badung di tahun 2015 ini. Seperti contohnya, duta angklung merebut juara I begitu juga duta Gong Kebyar Anak-anak juga berhasil mendapat juara I.
“Mudah-mudahan keputusan dewan juri merupakan keputusan yang professional. Sehingga ajang-ajang pesta budaya di tahun berikutnya bisa berjalan lancar, dan betulbetul professional biar tidak ada indikasi intervensi dari pihak manapun,” sindir Made Murjaya. Dihubungi terpisah, Ca-
FB/HERY
mat Abiansemal Putu Thomas Yuniarta membenarkan bila panitia Gong Kebyar Semara Dewi kecewa atas keputusan dewan juri. Selaku penanggung jawab di Kecamatan, Thomas menjelaskan bahwa seluruh duta di Kecamatan Abiansemal termasuk Gong Kebyar Semara Dewi sudah menampilkan yang terbaik di Gong Festival.”Mereka sudah 4-5 bulan berlatih, untuk kemudian menampilkan hasil yang terbaik mewakili Desa dan Kecamatan. Jadi pada intinya wajar jika masyarakat kecewa dengan hasil itu. Namun demikian, tentu kita semua juga harus menghormati keputusan dewan juri,” jelas Camat Putu Thomas. R-014 Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
Ratusan Villa, Hotel dan Toko Modern Bermasalah Dewan Rekomendasikan Taman Kupu–Kupu Ditutup
Para anggota DPRD Gianyar merekomendasikan kepada jajaran eksekutif Gianyar agar menutup objek wisata Taman Kupu-Kupu, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar karena melanggar jalur hijau. FB/SARJANA
TINJAU DERMAGA-Direktur LLASDP Kementerian Perhubungan saat meninjau Dermaga Gunaksa hari Minggu lalu.
Kementerian Perhubungan Tinjau Dermaga Gunaksa Akses Jalan Darurat Mesti Diperbaiki SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Suwirta meyakinkan bahwa Dermaga Gunaksa bisa beroperasi pada awal Tahun 2016 ini. Namun guna memastikan Dermaga Gunaksa dapat beroperasi di awal Tahun 2016, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan melakukan kunjungan ke Dermaga Gunaksa. Kunjungan dari Kementerian Perhubungan ini dipimpin Direktur Lalulintas Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (LLASDP) Kementerian Perhubungan Nurhadi bersama rombongan. Bupati Suwirta menerima rombongan di Ruang Kerja BUpati Klungkung, Sabtu (15/11) sore lalu. Hadir pada kesempatan tersebut Kadis PU Pemprov Bali, Ketut Artika, Sekda Klungkung, Putu Gede Winastra, Kepala Balai ASDP Provinsi Bali, Sugianto, Kepala Dinas Perhubungan Klungkung Nengah Sukasta serta SKPD terkait. Kedatangan rombongan DLLASDP Kementerian Perhubungan ini adalah wujud komitmen bersama antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah dalam menuntaskan pembangunan Dermaga Gunaksa. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal terkait percepatan pembangunan Dermaga Gunaksa serta perencanaan jalan akses menuju dermaga. Direktur DLLASDP Nurha-
di berharap supaya dermaga Gunaksa bisa segera beroperasi. Kelengkapan dermaga seperti Mobile Bridge akan terpasang segera pada 20 Desember 2015. Nurhadi sendiri menyebutkan akses jalan darurat menuju Dermaga Gunaksa masih sangat labil sehingga memerlukan penanganan yang khusus. Bupati Suwirta menyampaikan bahwa pihaknya akan mengantisipasi kondisi jalan akses menuju dermaga dengan melakukan pengurugan jalan yang sudah ada saat ini. ”Untuk penguatan Dermaga Gunaksa kami akan anggarkan penguatan Dermaga pada sisi timur dan barat,” jelas Suwirta. Langkah ini dengan membuat DED di Tahun 2016, untuk menjaga areal pelabuhan terhindar dari gerusan luapan air hujan bila terjadi banjir. Di Lokasi Dermaga Gunaksa, Direktur LLASDP Nurhadi menyampaikan bahwa setelah selesai pembuatan dermaga, supaya pekerjaan lain bisa digarap dan dianggarkan dalam APBD 2016 ditembuskan ke Pemerintah Pusat. Nurhadi menegaskan bahwa Pemerintah Pusat mempunyai komitmen yang sama dengan Pemda Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung untuk dapat mempercepat selesainya proyek dermaga, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan ini.W-010
GIANYAR-Fajar Bali “Berdasarkan rapat dengan pimpinan dewan serta kelengkapan dewan pada hari Jumat (13/11)lalu diputuskan untuk memberikan rekomendasi kepada pihak eksekutif untuk menutup sementara Taman Kupu-Kupu,” kata Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta didampingi Ketua Komisi A DPRD Gianyar, Artawa Putra, Minggu. Taman Kupu –Kupu telah melanggar Perda No 16 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Gianyar soal kawasan larangan mendirikan bangunan sebelah menyebelah atau jalur hijau sepanjang jalan di Kabupaten Gianyar.
Khusus di Kecamatan Sukawati adapun kawasan tidak boleh mendirikan bangunan yakni jalan Sakah–Kemenuh meliputi jalan Km 18.818-Km 19.300 kedalaman kurang lebih 1.800 Km dan sebelah kanan jalan Km 18.781 Km 19.300 kedalaman kurang lebih 800 meter. Kemudian jalan KemenuhJembatan Petanu sebelah kanan jalan KM 19.700 KM 20.200 kedalaman kurang lebih 600 meter. Selain Taman Kupu-Kupu, pihaknya juga merekomendasikan ratusan villa, hotel dan toko modern yang belum memiliki izin, melanggar sepadan sungai serta kesucian pura. Pelangaran itu, kata Tagel ada menyeluruh di setiap Kecamatan di Kabupaten Gianyar.
FB/ARTAYASA
KETERANGAN PERS-Ketua DPRD I Wayan Tagel Winarta bersama Ketua Komisi A DPRD Gianyar, Artawa Putra ketika memberikan keterangan pers soal penutupan Taman Kupu-Kupu.
Tagel mengakui kalau selama ini, banyak usulan dari Fraksi dan Komisi kepada dirinya untuk menegakkan Perda RTRW di Kabupaten Gianyar. Karena selama ini setelah sidak ke lapangan begitu banyak hotel, villa dan toko modern yang bermunculan, namun tidak memiliki izin.
Hal ini menurut Tagel sudah barang tentu akan merugikan daerah, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan menurun sedangkan pembangunan marak. “Selama ini PAD Gianyar kurang lebih 450 Miliar, kalau bangunan tak berizin ditindak tegas saya rasa PAD Gianyar bisa
Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai Tiba di Bangli
capai Rp 600 Miliar, “ katanya. Ke depan, Tagel berharap agar para investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Gianyar agar melihat rambu –rambu peraturan daerah. Sehingga para investor tidak rugi setelah usahanya selesai tiba-tiba menyalahi aturan terkena resiko pembongkaran. Tidak hanya investor, pihak eksekutif juga diharapkan tidak gegabah dalam mengeluarkan izin, serta selalu komunikasi dengan DPRD Gianyar dalam hal memberikan izin –izin baru kepada para investor. Sehingga tidak terjadi seperti saat ini, banyak masalah yang diadukan oleh masyarakat ke gedung DPRD. Ketua Komisi A DPRD Gianyar, Artawa Putra mengatakan pihak eksekutif diharapkan tidak gegabah dalam mengeluarkan izin, karena selama ini Gianyar tengah mendapatkan sorotan soal alih fungsi lahan pertanian menjadi akomodasi pariwisata. W-005
Semangat Puputan Margarana Perlu Dicontoh Generasi Muda BANGLI-Fajar Bali Pataka /Panji-Panji dan Surat Sakti diserahkan oleh Kabupaten Gianyar kepada Kabupaten Bangli di lapangan Kapten Mudita, Bangli, Sabtu (14/11). Pataka dan PanjiPanji Sakti tersebut diserahkan oleh Pemuda Panca Marga Kabupaten Gianyar kepada Pemuda Panca Marga Kabupaten Bangli disaksikan oleh Penjabat Bupati Dewa Gede Mahendra Putra, SH., MH, ditandai dengan penandatanganan berita serah terima. Hadir juga dalam kegiatan ini Forkompinda dan pimpinan SKPD Kabupaten Bangli, Asisten 1 Setda Kabupaten Gianyar Cok. Rai Widiarsa Pemayun, unsur TNI/ Polri, PNS, Legiun Veteran, pelajar dan berbagai elemen lapisan masyarakat.Serah terima Pataka/ Panji-Panji dan Surat Sakti pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Bangli semakin semarak, karena di sepanjang perjalanan disambut dengan riuh tepuk tangan dan kibaran bendera merah putih oleh siswa
DISERAHKAN-Saat dilakukan penyerahan pataka panji-panji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai dalam suatu upacara. FB/SUMERTA
SD,SMP dan SMA/K di lingkungan Kota Bangli. Upacara serah terima Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti ini, diawali dengan menyanyikan Mars pahlawan nasional I Gst Ngurah Rai dilanjutkan dengan pembacaan Surat Komando Tentara NICA Overste Termeulen (J.B.T. Koning) dan pembacaan Surat Pahlawan Nasional Brigjen TNI I Gusti Ngurah Rai dan puncaknya
dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima Pataka/ Panji-Panji dan Surat Sakti. Penjabat Bupati Bangli Mahendra Putra pada kesempatan itu mengatakan bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Dimana tiga setengah abat dijajah Belanda dan tiga setengah tahun dijajah oleh Je-
Klungkung Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-51
pang. Hingga puncak perjuangan terjadi pada 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan. Namun perjuangan belum selsai sampai di situ, Belanda belum mau mengakui kedaulatan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Sehingga, pergolakan secara nasional kembali terjadi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yang salah satunya terjadi di Bali yang dikenal dengan perang Puputan Margarana. Dalam perang ini, salah satu pahlwan nasional I Gusti Ngurah Rai gugur dalam pertempuran. Untuk mengenang perjuangan ini, maka setiap tanggal 20 Nopember diperingati sebagai hari Puputan Margarana. Semangat Puputan Margarana dimasa perjuangan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia, diharapkan dapat menggugah semangat patriotisme generasi muda. Semangat kecintaan terhadap bangsa dan tanah air serta sikap disiplin dan tidak mudah
menyerah akan selalu membara di hati generasi muda. Untuk itu dengan semangat Puputan Margarana ini pula diharapkan lebih meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta saling menghargai antar sesama. Dijelaskan, napak tilas Pataka/ Panji Panji dan Surat Sakti ini selain untuk memperingati hari Puputan Margarana, juga untuk menggugah hati generasi muda untuk terus mengikuti jejak pahlawan. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Setelah serah terima berlangsung, Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti pahlawan nasional I Gst Ngurah Rai kemudian diarak berkeliling di 4 kecamatan di Kabupaten Bangli oleh Pemuda Panca Marga Kabupaten Bangli sebelum disemayamkan selama satu malam di Taman Makam Pahlawan Penglipuran sambil menggelar berbagai kegiatan seperti sarasehan yang diisi ceramah wawasan kebangsaan. W-002*
Bupati Minta RSUD Klungkung Terus Berinovasi SEMARAPURA-Fajar Bali Puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 diperingati di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Sabtu (14/11) lalu. Peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba yang dihadiri Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Wabup Made Kasta, Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru serta jajaran Dinas Kesehatan dan RSUD Klungkung, perwakilan para asisten dan staf ahli, Unsur Muspida serta dihadiri para insan kesehatan.
Ketua Panitia HKN dr Wayan Suryana menyebutkan peringatan HKN yang ke 51 ini bertemakan “Indonesia Cinta Sehat , Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri” Perayaan peringatan HKN kali ini juga dirangkaikan dengan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-65. Sedangkan untuk memeriahkannya kegiatan telah dilaksanakan diantaranya Pelayanan kesehatan gratis oleh dokter spisialis di Penataran Pura Ped Nusa Penida, pemberian sumbangan ke-
FB/SARJANA
Gapura Desa
pada panti asuhan/SLB Semara Putra, jalan santai, talkshow tentang kanker serviks, donor darah, seminar tentang bahaya rokok, serta berbagai kegiatan sosial lainnya. Dalam perayaan ini, Bupati Suwirta selain memotong tumpeng juga menyerahkan bantuan bantuan berupa 5 kursi roda kepada penyandang cacat persembahan dari RSUD Klungkung, RS Bintang, Dinas Kesehatan, Klinik Baksena dan klinik Bunda Asih. Disamping itu, diserahkan
pula penghargaan kepada pemenang lomba yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut menyampaikan agar RSUD Klungkung untuk terus berinovasi menciptakan program program unggulan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui tema ”Indonesia Cinta Sehat , Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri” diharapkan semua komponen masyarakat dari
berbagai usia turut serta dalam pembangunan kesehatan serta mengingat kembali bahwa kesehatan itu harus dijaga dan berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional untuk dapat mencapai layanan kesehatan yang kuat. Perayaan HKN ke-51 dan IDI ke-65 ini berlangsung cukup meriah, karena diisi berbagai pertunjukan hiburan seni tradisional dan modern yang dibawakan oleh insaninsan kesehatan di kabupaten Klungkung.W-010
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Cegah Menyebarnya Rabies
Ratusan Ekor Anjing di Desa Pejeng Divaksin GIANYAR-Fajar Bali Posisi Desa Pejeng terletak ditengah-tengah Kecamatan Tampaksiring, Blahbatuh, Ubud dan Gianyar yang sangat berisiko pada penularan rabies. Disamping itu aktivitas malam di pasar Pejeng sangat terancam dengan kasus gigitan anjing, karena kecenderungan warga membuang anak anak anjing di tempat tersebut masih sangat tinggi. Terkait masalah ini Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanlut) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali melaksanakan Bhakti Sosial Pelayanan Kesehatan Hewan yang dipusatkan di Desa Pejeng, Tampaksiring, Minggu (15/11). Kegitatan yang berlangsung satu
DIVAKSIN-Anjing divaksin di Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar.
hari penuh mendapat respon positif masyarakat dengan berbondongbondong membawa anjing dan kucing peliharaan mereka ke tempat pelayanan kesehatan di Jaba Puri
FB/IST
Soma Negara Pejeng. Kegiatan meliputi vaksinasi rabies, sterilisasi (kastrasi dan ovariohystrectomy) pada anjing dan kucing serta pengobatan gratis.
Hasilnya, sebanyak 215 ekor anjing tervaksin rabies, 50 ekor pengobatan penyakit kulit dan 25 ekor disterilisasi. “Kegiatan ini merupakan program lanjutan sebagai upaya mencegah ancaman rabies,” ujar Kepala Disnakkanlut Kabupaten Gianyar I Made Raka saat ditemui di lokasi pelayanan. Apalagi kegiatan ini mendapat dukungan penuh PDHI Cabang Bali yang melakukan sterilisasi sehingga perkembangan hewan bisa dibatasi. Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat lebih sadar untuk menjaga, merawat kesehatan anjing dan kucing secara bertanggung jawab Sementara salah satu staf Dinaskanlut Gianyar, I.G.N. Dibya Presasta menambahkan, dipi-
lihnya Desa Pejeng sebagai pusat pelayanan kesehatan hewan karena merupakan desa yang sudah menerapkan prinsip pengendalian wabah rabies dan dukungan masyarakat sangat positif. Sementara beberapa warga kepada Fajar Bali menyatakan menyambut positif kegiatan vaksinasi anjing dan ternak peliaraan warga. Dengan begitu kekhawatiran warga akan ancaman rabies bisa dikurangi. “Kami sangat senang dan menyambut positif kegiatan ini dan mudah mudahan berkelanjutan demi keselamatan warga dari ancaman rabies,” kata seorang warga yang menolak disebut namanya. Untuk itu ia mengajak warga lainnya untuk datang beramai-ramai membawa hewan peliaraannya untuk divaksin.W-005 Layouter: Manik
DAERAH
FAJA R BALI SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Pengelolaan Kwartir, Kunci Suksesnya Kegiatan Pramuka
5
Sertifikasi Kompetensi Solusi Hadapi MEA Menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tenaga kerja di Buleleng dituntut untuk memiliki sertifikasi agar nantinya bisa bersaing dengan tenaga kerja asing. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menyiapkan strategi agar seluruh tenaga kerja lokal tersertifikasi dengan mendeklarasikan sebagai Kabupaten Kompeten. Deklarasi ini dilakukan di Lobby Athiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Minggu (15/11) kemarin.
FB/AGUS
Kursus Keterampilan Pengelolaan Kwartir Tahun 2015 di Gedung Pramuka Qumarasthana Singaraja
Pengelolaan Kwartir Gerakan Pramuka, baik di tingkat cabang hingga ke ranting dan berimbas ke gugus depan menjadi kunci suksesnya pelaksanaan berbagai perencanaan dan kegiatan kepramukaan. Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah kaum muda memiliki tanggung jawab untuk pembentukan generasi muda yang berkarakter melalui berbagai kegiatan yang dilakukan. Upaya itu juga tidak terlepas dari upaya pengelolaan Kwartir. Hal itu diungkapkan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP, Sabtu (14/11) lalu saat membuka Kursus Keterampilan Pengelolaan Kwartir Tahun 2015 di Gedung Pramuka Qumarasthana Singaraja. Kakwarcab Dewa Puspaka yang juga Sekda Buleleng usai pembukaan kegiatan itu mengungkapkan, pengelolaan kwartir menjadi sangat penting untuk dilakukan dalam menunjang pelaksanaan kegiatan kepramukaan, terutama didalam melakukan pengelolaan anggaran yang dberikan oleh Pemarintah Kabupaten untuk dapat diperganggungjawabkan. W–008
Desa Bongan Paling Pertama Gelar Musrenbangdes 2016
Suasana Musrenbangdes 2016 yang digelar Desa Bongan
TABANAN-Fajar Bali Menyikapi realiasi dana yang masuk ke desa baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten, Desa Bongan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) 2016 di kantor Desa Bongan, Sabtu (14/11) dihadiri Camat Tabanan IGA Supartiwi, Bendesa Adat Bongan Puseh IGP Nuriasa Adi, Ketua BPD Bongan Dewa Putu Sunastra, para kelihan dinas, tokoh masyarakat, serta seka terunateruni se- Desa Bongan. Perbekel Desa Bongan, I Ketut Sukerta, SE, mengatakan, musrenbangdes 2016 dilaksanakan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan yang ada di desa. Program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 direncanakan dalam musrenbangdes ini. Terlebih dana yang turun dari pusat, provinsi mapun kabupaten harus digunakan dengan baik dan sesuai dengan peruntukanya. Camat Tabanan IGA Supartiwi mengacungi jempol
FB/DONY
kepada Desa Bongan karena Desa yang paling pertama menggelar Musrenbangdes 2016. Dalam musrenbangdes ini diharapkan mampu menjaring program pembangunan yang akan dilaksanakan Desa Bongan selama tahun 2016. “Dana desa harus digunakan sesuai dengan peruntukanya. Saya yakin Desa Bongan mampu membuat perencanaan pembangunan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di Desa Bongan,” jelasnya, seraya mengingatkan, apabila menemui kendala didalam pelaksanaan dana desa baik yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten agar tidak segan-segan bertanya kepada pendamping. “Karena program dana desa ini baru maka kita semua perlu belajar banyak. Baik itu dari buku panduan, maupun dari data-data yang bersumber dari internet,” tandas dan berharap agar hasil musrenbangdes bisa mengakomodir semua kepentingan masyarakat Desa Bongan. W-004
Balai Kulkul Pura Dalem Sema Jawa Terbakar Api Diduga dari Bara Pembakaran Wadah
TABANAN- Fajar Bali Balai kulkul Pura Dalem Sema Jawa, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan terbakar,Minggu (15/11) kemarin. Api penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita itu diduga berasal dari bekas pembakaran wadah usai pengabenan almarhum I Gede Nyoman Resi. Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 50 Juta. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum kebakaran sekitar pukul 09.00 Wita Warga banjar Tatag, Desa Kukuh, Kecamatan Marga melangsungkan upacara pengabenan almarhum I Gee Nyoman Resi. Setelah perosesi pembakaran mayat , warga kemudian membakar wadah sekitar pukul 10.00 Wita. Angin yang berhembus kencang kemudian menerbangkan bara api yang membakar wadah tersebut. Bara api itu tersangkut di pohon kelapa yang ada di sekitar lokasi. Bara api itu kemudian jatuh di atap balai kulkul Pura Dalem Sema Jawa. Dalam sekejap api membesar dari atap balai kulkul. Warga yang mengetahui hal itu langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Tabanan. Sebelum api berhasil melumat balai kulkul, petugas kebakaran Tabanan yang dibantu masyarakat dengan sigap mampu memadamkan api. W-004
SINGARAJA – Fajar Bali Deklarasi ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan kerjasama antara Pemkab Buleleng dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua BNSP Ir. Sumarna F. Abdurrahman, MSc., Asisten tiga Setda Buleleng Drs. I Ketut Asta Semadi, MM yang mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST., Jajaran Muspida, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Deklarasi diikuti oleh lebih dari 400 orang yang terdiri dari unsur BNSP, Pemkab Buleleng, Lembaga Pelatihan Kerja, Lembaga
Sertifikat Profesi, Lembaga sertifikasi usaha dan calon peserta uji kompetensi. Ketua Panitia Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan,SE dalam laporannya menjelaskan Kabupaten Buleleng yang berkompeten dalah Kabupaten yang memiliki sistem pembangunan sumber daya manusia yang berbasis pada pengembangan kompetensi. Deklarasi ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan Buleleng Kabupaten yang berkompeten dengan tujuan untuk memberikan pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh tenaga
FB/AGUS
DEKLARASI-Penandatanganan deklarasi sebagai Kabupaten Kompeten di Lobby Athiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, sebagai persiapan menghadapi MEA
kerja. ”Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, kualitas pelayanan usaha dan meningkatkan produktifitas usaha di Kabupaten Buleleng,” katanya. Bupati Buleleng dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Setda Buleleng, Ketut Asta Semadi
mengatakan berkembangnya sektor pariwisata di Buleleng membuat banyak perusahaan menggunakan tenaga kerja asing untuk mengisi posisi tertentu dalam perusahaannya.”Masyarakat Buleleng bisa mengantisipasinya, agar tenaga kerja lokal tidak hanya menjadi penonton di rumah
Perluas Jaringan Nasabah
sendiri. Pengembangan kompetensi dan sertifikasi profesi merupakan solusi untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja dan menjadi kunci utama untuk memenangkan persaingan kerja,”katanya. Ketua BNSP Sumarna F. Abdurrahman mengatakan, percepatan pelaksanaan sertifikasi kompetensi merupakan cara yang ampuh untuk menghadapi MEA. Ada beberapa strategi agar sertifikasi kompetensi bisa tercapai. ”Langkah yang paling cepat adalah melakukan uji kompetensi kepada tenaga kerja yang sudah bekerja di pariwisata agar mereka mendapat pengakuan kompetensi sesuai sertifikasinya,” terangnya, seraya menyarankan, untuk tenaga kerja yang masih dalam masa pendidikan agar diberikan pembelajaran dengan standar kompetensi. ”Pengajar harus memberikan pelajaran dengan standar kompetensi, dan setelah itu tenaga kerja harus tetap mengikuti proses sertifikasi kompetensi,” tandasnya. W-008
Bank Woori Saudara Gelar PAS di Hardys Tabanan TABANAN-Fajar Bali Bank Woori Saudara menggelar PAS (promosi area sekitar) di pusat perbelanjaan Hardys Tabanan, Jalan Bay Pas Ir Soekarno, Kediri, Tabanan. Kegiatan yang berlangsung dari hari Jumat (13/11) sampai Sabtu (14/11) tersebut bertujuan untuk meluaskan jaringan nasabah. I Putu Arief Sudarsana selaku pimpinan Bank Woori Saudara cabang pembantu Tabanan menjelaskan, promosi area sekitar merupakan kegiatan rutin digelar setiap tahun. Salah satu tujuanya adalah untuk memperluas jaringan nasabah Bank Woori Saudara yang ada di kabupaten Tabanan. Saat ini kata jelas Putu Arief, jumlah nasabah yang dimiliki oleh Bank yang beralamat di Jalan Nugah Rai, 73 Kediri, Tabanan, Bali ini sebanyak 1000 lebih nasabah. “Sebagian besar nasabah kami berasal dari unsur Pegawai Negeri Sipil, Polri, TNI, Pegawai Telkom dan pegawai kantor Pos,” jelasnya. Nasabah Bank Woori Saudara dari masyarakat umum juga ada namun presentasenya lebih kecil dibandingkan dari PNS, TNI, Polri. Dijelaskanya, layanan yang diberi-
kan Bank Woori Saudara berupa tabungan, pinjaman, dan deposito. Beberapa produk Tabungan yang miliki Bank Woori Saudara adalah Taska (Tabungan Woori Saudara Berjangka). Didalam program Taska nasabah bebas menentukan jumlah nominal dan jangka waktu sesuai dengan keinginan. “Suku bunga yang kompetitf dan menarik lebih tinggi dari jenis tabungan biasa. Ketika nasabah membuka
NEGARA- Fajar Bali Tradisi mekepung sebagai warisan Budaya Nasional kembali digelar, di sirkuit Sanghyang Cerik Desa Tuwed Kecamatan Melaya. Bila di Bulan Agustus, lomba Mekepung merebut Piala Bergilir Bupati, namun untuk kali ini memperebutkan Piala Jembrana Cup, Minggu (15/11) kemarin. Dalam Mekepung di sirkuitSanghyang Cerik Desa Tuwed ini, Blok Ijogading Timur harus mengakui kemenangan Blok Ijogading Barat, kendati kemenangannya agak tipis.. Ijogading Timur hanya terpaut tiga point dari Ijogading Barat, yaitu 29 point untuk Ijogading Barat, dan 26 point untuk Ijogading Timur. Ini menunjukkan bahwa persaingan antar kedua blok makin ketat setiap tahunnya. Selain mencari skor bagi kedua blok, dalam Makepung Jembrana Cup 2015 ini, juga dicari juara pavorite. Juara pavorite satu diraih
oleh Yogi Mahardika asal Banjar Sumbersari, Melaya. Bupati Jembrana I Putu Artha yang menyaksikan Makepung Jembrana Cup sejak start hingga finish, mengaku bangga dengan kebersamaan dan kerukunan sekaa makepung kedua blok. Selain mampu melestarikan tradisi makepung, Sekaa Makepung Jembrana juga tidak pernah rebut, meskipun selalu bertanding duel. “ Sportifitas kedua blok sangat tinggi, “ ujar Artha. Perkembangan anggota Sekaa Makepung di kedua blok setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jika tahun sebelumnya rata-rata berjumlah seratusan pasang tiap blok, pada tahun 2015 ini jumlahnya meningkat tajam mencapai 170 pasang setiap blok. Peningkatan ini menunjukkan masyarakat Jembrana makin menggemari tradisi Makepung, yang kini telah menjadi warisan
budaya nasional. Peningkatan ini pun memicu Bupati Artha meningkatkan perhatiannya. Tahun depan ia akan meningkatkan
jumlah hadiahnya dari Rp. 135 juta menjadi Rp. 180 juta. Tidak itu saja, Artha juga akan membangun sirkuit permanen untuk
Tradisi Makepung ini. Sirkuit permanen tersebut akan berlokasi di Kelurahan Sangkaragung, Jembrana.W-003
SINGARAJA – Fajar Bali Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan Wakil Ketua DPRD Buleleng dengan menyasar SMP Negeri 2 Sawan, namun dalam sidak yang bertemu dengan Kabid Tendik Disdik Buleleng, Anggota Dewan dari Partai Hanura meminta untuk memindahkan Kepala Sekolah. Sidak yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Buleleng, Ketut Sumardana, Sabtu (14/11) lalu mendesak dinas pendidikan kabupaten buleleng agar bersikap tegas dalam hal meningkatkan pendidikan di Buleleng. Wakil rakyat asal desa Bungkulan ini melihat dari dekat tentang pengelolaan sekolah serta melakukan konfirmasi atas beberapa masukan yang disampai-
kan guru-guru setempat. Di saat bersamaam Kabid tendik Dinas Pendidikan Nyoman Darta juga melakukan pengawasan mereka diterima Kasek Wayan Ariasa. Usai melihat sejumlah bangunan, Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Sumardana, mengatakan, kedatangannya untuk mengkonfirmasikan tentang sejumlah masukan terkait pengelolaan koperasi serta melihat langsung ruangan yang dimanfaatkan untuk gudang sepeda. Sumardana mengakui masa baktinya sebagai ketua Komite telah berakhir.”Saya ingin mewariskan hal yang baik kepada pengganti saya,”tegas Politisi Partai Hanura ini. Sementara terkait sejumlah masukan yang diterima, Sumar-
dana berharap Kepala Sekolah segera dipindah karena tidak ada komunikasi. ”Saya minta kepada dinas pendidikan agar segera memindahkan kasek karena tidak ada komunikasi baik dengan para orang tua siswa atau komite yang ada di sekolah itu. Hal itu untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Buleleng,” pintanya. Kepala SMP Negeri 2 Sawan, Wayan Ariasa mengatakan bahwa masa jabatan komite atas nama Ketut Sumardana telah berkahir bulan Agustus lalu. Komunikasi dengan yang bersangkutan juga sudah dilakukan dan kini tengah tahap pembentukan panitia pemilihan komite. Terkait pemanfaatan uang koperasi, Ariasa membe-
berkan bahwa dana tersebut dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan rutin dan sejumlah pemeliharaan gedung. “Uang bos kan datangnya terlambat. Untuk menutupi kebutuhan itu kami manfaatkan sumber dana yang ada. Salah satunya adalah uang koperasi,”paparnya sembari mengatakan bahwa semuanya akan dikembalikan saat uang BOS cair. Sementara terkait pemanfaatan ruangan untuk gudang sepeda, Kasek Wayan Ariasa mengaku hanya untuk sementara. Pasalnya gedung tersebut dalam kondisi rusak dan menunggu rehab.”Ini hanya sementara saja dan toh sepedanya dapat dimanfaatkan oleh
siswa-siswa disini dan lima siswa disini tampil sebagai atlet balapan sepeda,”papar Ariasa. Soal harapan pemindahan dirinya sebagai Kasek, Wayan Ariasa menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. ”Kalau masalah pindah atau dinonjobkan ya kami serahkan kepada yang berwenang bukan diatur oleh orang lain,” ucapnya. Sementara, Kabid Tendik Nyoman Darta mengatakan hasil pengawasan terhadap disiplin guru setempat menunjukkan adanya peningkatan disiplin.”Kita melakukan pengawasan, tidak ada pelanggaran yang semstinya harus disikapi, bahkan sekarang ini ada peningkatan disiplin,” ujarnya. W–008
FB/DONY
PROMOSI-Bank Woori Saudara cabang Tabanan saat menggelar promosi area sekitar di depan pusat perbelanjaan Hardys Tabanan di Jalan By Pass Soekarno, Kediri, Tabanan
rekening Taska secara otomatis mendapatkan perlindungan asuransi jiwa,” terangnya. Bank Woori Saudara juga memiliki produk Tabungan Spekta. Bagi nasabah yang membuka rekening Tabungan Spekta hingga 31 Desember 2015 mendapatkan hadiah langsung berupa ipod, laptop, TV dan lainya. “Kami juga memiliki produk Tabungan Premium dengan layananprimagratistariktunaipada
mesin ATM BERSAMA,” tandasnya. Selaian itu Bank Woori Saudara juga memiliki produk Tabungan Woori Saudara(USD)yaknisebuahproduk tabungan untuk perorangan atau non perorangan yang memberikan pilihan penyimpanan dana adalam bentuk mata uang asing, dengan setoran awal yang ringan dan bebas biaya administrasi. Ditandaskanya, pihaknya juga melayani kredit untuk pensiunan ( KUPEN ) bagi PNS, TNI, Polri, pensiunan PNS, TNI, Polri dan instasi terkait. Kupen sangat mudah dan ringan untuk hari tua dengan bunga kredit mulai dari 0,83 persen untuk jangka waktu satu tahun dengan plafon maskimal 350 juta dan jangka waktu masksimal 15 tahun. “Bagi para pensiunan PNS,TNI, Polri, pegawai Telkom, kantor Pos , yang ingin meminjam kredit kita layani dengan langsung mendatangi ke rumah,” jelasnya. Artinya pelayanan jemput bola langsung turun kenasabah dilakukan untuk memberikan pelayanan prima kepada calon nasabah yang sudah pensiun. “ Rata-rata para pensiunan PNS, TNI , Polri , Telkom, dan kantor Pos meminjam kredit sebesar Rp 200 Juta,”
tadasnya. Krdit pinjaman itu akan dilunasi, dengan cara memotong gajih atau dana pensiunan nasabah yang bersangkutan setiap bulan yang juga dicover dengan asuransi. Diyah Rachmawati selaku funding officer Bank Woori Saudara Cabang Denpasar menambahkan, Bank Woori Saudara juga memiliki produk Taska Wisata dan Taska Umroh. “Bagi nasabah yang hendak ke berwisata ke luar negeri atau menjalankan ibadah umroh kami memiliki Taska Wisata dan Taska Umroh yang juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi,” tandasnya.Nasabah bebas menemtukan jumlah nominal dan jangka waktu sesuai dengan keinginan dan kebutuhanya. “Kami juga memiliki produk Taska dan installment plus dengan hadiah lasung berupa value box, travel set small storage dan junior sguare dan fun set, sesuai dengan jangka waktu yang dipilih,” jelasnya. Diyah menambahkan, untuk di Bali, Bank Woori Saudara sudah ada di Kabupaten Tabanan, Gianyar, Singaraja dan Kodya Denpasar. “Kantor cabang kami di Tabanan sudah ada sejak tahun 2010,” pungkasnya. W-004*
Makepung Jembrana Cup, Ijogading Barat Menang
MEKEPUNG CUP-Lomba Mekepung Jembrana Cup di Sirkuit Sanghyang Cerik Desa Tuwed, Melaya, Minggu (15/11). FB/PRAMONO
Kecewa, Dewan Desak Disdik Copot Kasek SMPN 2 Sawan
Layouter: Manik
6
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 | TAHUN XV
Kegiatan DCK Kabupaten Badung Tahun 2015 DINAS Cipta Karya (DCK) selama ini selalu diidentikan dengan instansi pemegang urusan proyek (pembangunan). Padahal sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung, Ni Luh Putu Dessy Damayanti, DCK sebenarnya juga mempunyai tugas-tugas lainnya. Seperti tugas melaksanakan urusan wajib Pemerintahan di bidang infrastruktur dasar yang meliputi, Urusan Pekerjaan Umum melalui Bidang
Bangunan; Urusan Perumahan Bidang Permukiman yang meliputi sarana prasarana lingkungan permukiman dan Bidang Penyehatan Lingkungan yang meliputi prasarana air bersih dan limbah sanitasi; Urusan penataan Ruang meliputi bidang tata ruang yang bertugas untuk melakukan pembinaan, pemantauan terhadap pemanfaatan ruang; Urusan Energi Sumber Daya Mineral merupakan Bidang Pertambangan dan Energi
yang mengendalikan pemanfaatan sumber daya pertambangan dan energi. Sedangkan untuk isu strategis yang ditangani: Peningkatan aktivitas pelayanan publik dan perubahan struktur organisasi pemerintahan membutuhkan penyesuaian sarana dan prasarana aparatur dan penataan gedung yang lebih representative; Meningkatnya pembangunan perumahan permukiman dan peningkatan pertumbu-
han ekonomi masyarakat pedesaan membutuhkan ketersediaan infrastrukinfrastruk tur dasar yang optimal; Meningkatnya pembangunan sarana akomodasi sejalan dengan peningkatan investasi menuntuk peningkatan pengendalian tata ruang dengan ketentuan tata ruang; Meningkatnya aktivitas sumber daya mineral yang berpotensi merusak lingkungan.
UNTUK bidang bangunan pada tahun 2015 melaksanakan 10 kegiatan fisik dengan anggaran Rp. 91.975.528.107. Untuk tahun ini ada beberapa bangunan yang kelihatannya tidak mencapai progress sesuai dengan rencana , salah satunya Puskesmas Abiansemal I yang belum bisa mencapai target sesuai rencana, bahkan dikhawatirkan tidak dapat diselesaikan pada tanggal 23 desember nanti. Sehingga apabila hal itu terjadi, sesuai dengan perjanjian dalam kontrak akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 17.800.000,00 lebih per hari. Dan jika keterlambatan itu mencapai 50 hari maka akan dikenakan blacklist pada perusahaan, pemilik beserta personilnya. Secara umum untuk kegiatan pekerjaan pembangunan gedung kualitas tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan finishing secara umum menurun dari tahun tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan finishing pada umumnya kurang terampil dan sayangnya pada saat evaluasi penawaran rekanan tidak sampai kepada penilaian
pemanfaatan personil tenaga kerja lapangan sehingga seringkali penawaran rekanan terhadap satu pekerjaan murah pada tenaga kerja. Untuk hal itu Cipta Karya menghimbau agar ke depan akan mempersyaratkan bahwa jika ada penawaran pekerjaan dengan ongkos tenaga kerja dibawah UMK Badung diharapkan bisa menggugurkan sebuah penawaran. Untuk lebih meningkatkan kualitas tampilan bangunan akan ditingkatkan dengan kualitas material dan penuntasan pekerjaan interior bangunan. Untuk selanjutnya ke depan bidang Bangunan juga sedang memproses bersama-sama instansi terkait dan telah pula dibahas oleh tim pansus DPRD Perda tentang Bangunan Gedung dimana disana tertuang segala ketentuan yang mengatur tentang pelaksanaan pembangunan baik oleh pemerintah, perorangan maupun swasta termasuk jenis bangunan, fungsi dan ketentuan – ketentuan teknis kenyamanan keselamatan dan ketentuan teknis lainnya. Termasuk juga disana pengaturan tentang diwajibkannya Pemda
Badung membentuk Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) untuk member pertimbangan teknis kepada instansi teknis dalam rangka memproses perijinan pembangunan gedung oleh swasta, perorangan dan pemerintah. Di dalam Perda itu pula diatur sanksi tentang membangun mendahului sebelum memiliki perijinan atau melanggar tidak sesuai dengan ketentuan perijinan yang diatur dalam sanksi administrasi dan sanksi pidana. Dalam sanksi administrasi dimungkinkan pelanggaran akan dikenak a n denda sebesar 10% dari nilai bangunan yang dibangun sehingga diharapkan hal tersebut akan menimbulkan efek jera bagi masyarakat yang membangun tidak sesuai ketentuan yang
telah diterbitkan dalam IMB apalagi yang tidak sesuai IMB.
BIDANG BANGUNAN
Kegiatan Penambahan Sarana Infrastruktur Air Bersih di Badung Selatan
Ni Luh Putu Dessy Damayanti
Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) Jaringan Air Limbah di Kecamatan Kuta
BIDANG PERMUKIMAN DAN SESUAI Misi ke 2 pada Renstra Dinas Cipta Karya Kabupaten badung Tahun 2010-2015 yaitu Revitalisasi dan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pembangunan Infrastruktur di Bidang Keciptakaryaaan sesuai kebutuhan dan tuntutan Masyarakat secara partisipatif, sejalan dengan Visi misi Kementrian Pekerjaan Umum 2010-2014 yaitu “Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman untuk mendukung Indonesia sejahtera 2025�, yang kemudian pada pemerintahan Baru diakhir tahun 2014 oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dicanangkan Program 100-0-100 ditahun 2019 yaitu 100% Kemudahan mengakses air bersih, 0 % Luasan Kawasan Kumuh dan 100% Lingkungan sanitasi katagori sehat, maka Dinas Cipta Karya Melalui Bidang Permukiman dan Penyehatan Lingkungan , dimana terdiri dari 2 (dua) Seksi terkait yaitu Seksi Permukiman dan Seksi Penyehatan Lingkungan melakukan Program dan Kegiatan di tahun 2015 Sebagai berikut : Seksi Permukiman Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan Kegiatan : Penyusunan Kajian Akademis Rancangan Peraturan Daerah
Pedoman Pelaksanaan Perumahan dan Permukiman di Kabupaten Badung. Dari Kajian ini telah tersusun Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA ) yang telah dikirimkan kepada Tim Prolegda dan selanjutnya diproses untuk mendapatkan persetujuan DPRD sesuai ketentuan di Tahun 2016 sebagai Peraturan Daerah. Perda terkait Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) ini adalah amanat dari UU no I Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Keputusan Menteri Perumahan Rakyat No 10 Tahun 2012 tentang Hunian Berimbang. Sedangkan arah dan Kebijakan PKP akan termuat dalam Rencana Pembangunan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) yang rencana rencananya akan disusun di tahun 2016 nanti. Sementara amanat UU no I Tahun 2011 yang juga sangat penting dan rencananya disusun di tahun 2016 adalah Penyusunan Database Perumahan dan Permukiman. Setelah terbentuknya Perda PKP nanti maka berikutnya dirancang Perbup terkait Tata cara Penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Permukiman yang juga merupakan turunan dari Permendagri No 9 tahun 2009 Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Saranan
dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di daerah. Kegiatan Peningkatan Jalan Lingkungan yang meliputi 6 kecamatan, 54 Desa/kelurahan dan total ruas _+ 792 ruas dengan besaran Biaya keseluruhan Rp. 78.3 Miliaryd. Teralisasinya kegiatan ini berdampak pada meningkatnya Capaian SPM Presentase Peningkatan Jalan Lingkungan dengan kondisi baik tahun 2015 yang mencapai 83% dari target 77,74 dan capaian tahun 2014 yaitu 79,79 %. Untuk kedepannya di tahun 2016 telah direncanakan penanganan senilai 145 Milyard untuk Infrastruktur permukiman di 60 Desa/kelurahan menindaklanjuti usulan Musrenbang tahun 2015 Kegiatan Penyusunan Detail Engeenering Design (DED), Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman di Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan. Yang bertujuan uktuk menyiapkan Perencanaan desain dan Biaya untuk Kegiatan Pembangunan Fisiknya ditahun 2016 nanti. Perencanan Desain Kegiatan Peningkatan Jalan Lingkunan yang dominan adalah berupa Pavingisasi ini setiap tahunnya selalu Berinovasi dalam Pola pemasangan, perpaduan warna dan bentuknya, sehingga menghindari kesan
Monoton dan kejenuhan pada suasana lingkungan permukiman. Namun demikian Kualitas / Mutu paving tetaplah menjadi prioritas utama. Berkaitan dengan permohonan dukungan kebijakan dalam rangka pelaksanaan pembangunan sejuta rumah untuk Rakyat yang dicanagkan Kementrian PU PERA , dalam jangka waktu 5 tahun ke kabupaten Badung, serta kemudahan dalam proses perijinan, keringanan pajak dan proses lainnya, Dinas CiptaKarya telah menyiapkan kajian teknis yang pada intinya menguraikan bahwa Kabupaten Badung berfokus pada 3 dari 5 Program Pengembangan Perumahan yaitu Fasilitasi Penyusunan Rencana Pengembangan Lingkungan Hunian, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya(BSPS), dan Fasilitasi Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Seksi Penyehatan Lingkungan Program penyehatan lingkungan melalui Kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Penyusunan Master Plan Air Bersih Kabupaten Badung. Latar Belakang Penyusunan Masterplan ini adalah Tuntutan akan meningkatnya kebutuhan air masyarakat
akibat perkembangan jumkah penduduk yg demikian pesatnya.disisi lain ketersedian sumber air baku semakin terbatas. Tujuannya adalah Tercapainya pemenuhan cakupan layanan air bersih 100% ditahun 2019 sesuai Target Program Nasional Kementrian PUPERA. Hasil Pekerjaan Kegiatan Masterplan ini adalah merupakan review terhadap perencanaan Induk SPAM yang ada sebelumnya dan sampai pada Perencanaan Teknis yang meliputi Rencana Jaringan Perpipaan dan Non Perpipaan baik oleh PDAM maupun Non PDAM.atau / SPAMDES. Sejauh ini ditahun 2015 Capaian Cakupan Layanan air minum oleh PDAM adalah sebesar 76 % dan 17% oleh Non PDAM SPAMDES( Sumur, Kran Umum dan Mata air). Dengan perkiraan kekurangan sumber air baku sebesar 952,56 lt/dt.pada jam puncak, Hal inilah yng berpeengaruh terhadap terjadinya keterbatasan jam layanan pada wilayah tertentu. Dengan tersusunnya Masterplan ini akan terpetakan Perencanaan kegiatan pada setiap 5 tahunnya sampai dengan tahun 2035. Termasuk upaya upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target 100% di tahun 2019 .dengan kekurangan kebutuhan debit air pada jam puncak sekitar 978,95 lt/dt.
Melalui beberapa lan Kedepan, Menambah distribusi air. Menam menampung air dan dan tekanan air aga galir 24 jam diseluru Melakukan peningkat menggandeng pengel akses air baku, pening pelatihan termasuk pe pemeliharaan. Tahapa Plan ini adalah mulai kondisi existing sumb cakupan layanan, k analisa/kajian sesua memperhatikan pot kemungkinan pengem dan kelembagaannya kan pada Rencana Pe Saat ini sedang be Penyusunan Materi T Strategi SPAM Daera menindaklanjuti ama teri Pekerjaan Umum jakan Strategi Nasion SPAM ). Adapun arah Peningkatan akses a seluruh masyaraakat pipaan maupun buka
Badung Mangupura, Kirang Lan
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 | TAHUN XV
Program Energi Sumber Daya Mineral AIR TANAH-Kabupaten Badung merupakan kabupaten dengan penduduk kedua terbanyak di Propinsi Bali, dengan jumlah penduduk 602.700 jiwa (BPS, 2014). Sebagian besar infrastruktur pariwisata berada Kabupaten Badung dan Kota Denpasar dan di daerah ini pula sebagian besar air di Pulau Bali dikonsumsi. Daerah ini meru-
pakan daerah dimana konflik air terjadi dan berpotensi memburuk dimasa depan. Kabupaten Badung memiliki bentuk yang unik dibagi menjadi enam kecamatan yaitu Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal dan Petang. Sebagian besar pembangunan pariwisata di Bali terkonsentrasi di Kabupaten Badung
(Nusa Dua dan Kuta).Ledakan pariwisata membawa perubahan yang besar dalam hal jumlah konsumsi air dan lahan pertanian produktif.Pemanfaatan pasokan air permukaan oleh subak, PDAM maupun investor swasta yang sebelumnya merupakan sumber daya bersama, telah berubah menjadi barang dagangan yang mahal.
Wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan air tanah di Kabupaten Badung antara lain: (1)menetapkan dan mengelola kawasan lindung air tanah pada cekungan air tanah dalam satu Daerah; (2)menyelenggarakan inventarisasi, konservasi dan
pendayagunaan air tanah dalam rangka pengelolaan air tanah; (3) merumuskan dan menetapkan zona konservasi air tanah; (4) melakukan pemantauan, pengendalian, dan pengawasan air tanah; (5)mengatur peruntukan pemanfaatan air tanah pada cekun-
gan air tanah yang berada utuh dalam Daerah; (6)menetapkan dan mengatur jaringan sumur pantau air tanah; (7)mengelola data dan informasi air tanah; (8) mendorong peran masyarakat dalam kegiatan konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian
Pengembangan hotel dan villa dan penggunaan air tanah untuk menunjang pariwisata telah meningkat secara dramatis selama 10 tahun terakhir.Keadaan ini disebabkan banyaknya sumur yang beroperasi baik yang sudah berijin maupun yang belum berijin. Potensi Air tanah di Kabupaten Badung, berdasarkan Peta Sebaran Cekungan Air Tanah (CAT) Pulau Bali, Tahun 2008 adalah sebagai berikut: (a)CAT Denpasar Tabanan, luas 2.080 Km2. Kabupaten Badung yang termasuk CAT Denpasar Tabanan dengan luas 317,39 km2 (15%) dari total CAT Denpasar Tabanan dengan debit imbuhan
sebanyak: (-)Imbuhan air tanah bebas 15% x 894 juta m3/tahun = 134.100.000 m3/tahun. (-) Imbuhan air tanah tertekan 15% x 8 juta m3/tahun = 1.200 m3/tahun. CAT Nusa Dua, luas 99 km2. Dengan debit imbuhan air tanah bebas 38.000.000 m3/tahun (b) Total Imbuhan air tanah bebas di Kabupaten Badung adalah 172.000.000 m3/tahun. Ketersediaan air tanah sangat tergantung pada curah hujan setiap tahunnya, resapan air hujan ke dalam tanah di kawasan konservasi, kondisi vegetasi tanaman/hutan dan penggunaan lahan, sehingga imbuhan air tanah dipredisi mengalami penurunan setiap tahunnya.
Disisi lain pengambilan air tanah dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan sarana pariwisata yang membuat sumur bor untuk mendapatkan air tanah. Data inventarisasi sumur penduduk maupun sumur usaha adalah sebagai berikut: (a)Sumur usaha (hotel, vila, restoran dll) yang berijin 847 sumur; (b) Sumur usaha yang tidak berijin (memiliki NPWPD) 400 sumur; (c)Sumur masyarakat ± 20.990 sumur (dihitung 30 % dari jumlah KK di kec. Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan dan Mengwi) Rata-rata pemakaian air tanah tahun 2015. (a)Sumur berijin 847
PENGELOLAAN AIR TANAH
PENGAMBILAN AIR TANAH
Kegiatan Penyediaan Sarana Prasarana Air Bersih di Br. Kiadan Br. Nungnung di Kecamatan Petang
Kegiatan Peningkatan Jalan Lingkungan di Kabupaten Badung
Made Sukearsana, SP, M.Si
Kegiatan Swro
serta pengawasan dalam rangka pengelolaan air tanah; sumur x 40 m3/hari x 365 hari = 12.366.200 m3/tahun; (b)Sumur tdk berijin memiliki NPWPD 400 sumur x 40 m3/hari x 365 hari = 8.840.000 m3/tahun. (c)Sumur masyarakat 20.990 x 1m3/hari x 365 hari = 7.661.000 m3/ tahun. (d)Total kebutuhan air = 28.867.200 m3/tahun Perbandingan imbuhan air tanah di Kabupaten Badung adalah 172.000.000 m3/tahun. Apabila jumlah imbuhan air tanah maksimal boleh diambil 10- 15 % (25.800.000 m3/tahun) dan pengambilan air tanah saat ini sebesar 28.867.200 m3/ tahun maka akan terjadi defisit atau penurunan muka air tanah setiap tahun.
Kegiatan Perencanaan Penyusunan Materi Teknis Rancangan Peraturan Bupati Tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM Daerah
PENGOLAHAN AIR TANAH DENGAN SYSTEM SWRO Program RPJM 5 (lima) tahun ke depan guna memenuhi kebutuhan air bersih khususnya untuk industry pariwisata dilakukan terobosan untuk memanfaatkan air asin menjadi air bersih melalui teknologi desalinasi dengan system Riverse Osmosis. Desalinasi air laut dapat memberikan pasokan air yang berkualitas air minum dalam jumlah yang tidak terbatas dan secara terus menerus tanpa merusak ekosistem air tawar yang alami.Teknologi ini dapat mengurangi beban pada air sungai dan air tanah di Bali Selatan.Dengan kemampuannya memisahkan garam dari air laut, desalinasi kini menjadi teknik pemurnian air yang makin umum dan penting. Secara umum, alternatif pengambilan air laut sebagai air baku dapat dibagi dua yaitu: (a)metoda pengambilan secara langsung (oven water Intake)
yaitu : Flotation plant, Deep water intake, Surface water intake. (b) metoda pengambilan secara tidak langsung (water filtered through seabed) ada dua jenis:Onshore intake, yaitu vertical well, horizontal well dan contracted beach floation, Offshore intake, yaitu horizontal directional dan constructed seabed filtration. Untuk system desalinasi dengan kapasitas kecil, dibawah 2000 m3/hari metoda pengambilan secara tidak langsung dengan system onshore intake dengan beach well atau membuat sumur air laut ditepi pantai merupakan alternatif yang paling banyak dilakukan, yang mempunyai kelebihan antara lain:Dapat menghindari materi organik tersuspensi, materi organik terlarut, aktivitas biologis dan materi logam berat. Tempratur maupun salinitas yang stabil. Suplai air baku stabil, Ramah
lingkungan. Pengambilan air asin/ laut yang diterapkan di beberapa hotel di Kawasan Nus Dua adalah metoda pengambilan secara tidak langsung dengan Onshore intakes melalui sumur vertical (Vertical beach wells). Terdapat 13 hotel/ perusahaan yang menggunakan SWRO untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang ada di Kuta Selatan (terlampir). Kedepan perlu dilakukan kajian teknis untuk memanfaatan air laut dalam skala yang lebih besar ( ≥ 2000 m3/ hari) dan terintegrasi melalui sitem pengambilan secara langsung (oven water Intake) di tengah laut. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah menentukan tarif harga dasar air tanah yang memiliki kualitas air yang berbeda beda yaitu air tanah fresh, payau dan air tanah yang asin
Menghemat penggunaan air tanah; dilakukan dengan cara: menggunakan air tanah secara efektif dan efisien untuk berbagai macam kebutuhan; mengurangi penggunaan, menggunakan kembali, dan mendaur ulang air tanah; mengambil air tanah sesuai dengan kebutuhan; menggunakan air tanah sebagai alternatif terakhir; memberikan insentif bagi pelaku penghematan air tanah; memberikan desinsentif bagi pelaku pemborosan air tanah; dan/atau mengembangkan dan menerapkan teknologi hemat air. Meningkatkan kapasitas imbuhan air tanah, dilakukan dengan cara memperbanyak jumlah air permukaan menjadi air resapan melalui imbuhan buatan contoh : pembuatan sumur resapan, biopori dan
lain lain Mengendalikan penggunaan air tanah, dilakukan dengan cara: menjaga keseimbangan antara pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah; menerapkan perizinan dalam penggunaan air tanah; membatasi penggunaan air tanah dengan tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari; mengatur lokasi dan kedalaman penyadapan akuifer; mengatur jarak antar sumur pengeboran atau penggalian air tanah; mengatur kedalaman pengeboran atau penggalian air tanah; dan menerapkan tarif progresif dalam penggunaan air tanah sesuai dengan tingkat konsumsi. Pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air tanah dilaksanakan dengan
cara: mencegah pencemaran air tanah; menanggulangi pencemaran air tanah; dan/atau memulihkan kualitas air tanah yang telah tercemar. Upaya Pengendalian pemakaian air tanah dan upaya konservasi tanah yang sudah dilaksanakan tahun 2015 antara lain: Terbangunnya sumur resapan sebanyak 270 unit/ tahun Pembinaan dan pengawasan pengusaha pemakai air tanah sebanyak 135 usaha. Pengamatan muka air tanah melalui sumur pantau sebanyak 14 unit sumur pantau yang terdiri dari 5 sumur pantau milik Pemda Badung dan 9 sumur pantau hotel yang tersebar di Kabupaten Badung. Inventarisasi sumur bor di 3 kecamatan, Akurasi Data sumur bor di Kabupaten Badung.
KONSERVASI AIR TANAH
Kegiatan Penyusunan Kajian Akademis Ranperda Perumahan dan Kawasan Permukiman
PENYEHATAN LINGKUNGAN
ngkah yaitu : Rencana h sambungan jaringan mbah reservoir untuk n menjaga kecepatan ar air mampu menuh daerah pelayanan. tan kerjasama dengan lola PAMDES baik dari gkatan pelayanan dan enyediaan dana untuk an peyusunan Master dari Mengidentifikasi ber air an jaringan dan kemudian dilakukan ai kebutuhan dengan tensi yang ada serta mbangannya investasi a dan akhirnya diarahengembangannya. erlangsung Kegiatan Teknis Kebijakan dan ah (Jakstrada SPAM), anat Peraturan Menm 2013 Tentang Kebinal SPAM, (Jakstranas han kebijakan adalah: aman air minum bagi melalui jaringan peran jaringan perpipaan
terlindungi; Peningkatan kemampuan pendanaan operator dan alternative sumber pembiayaan; Peningkatan kapasitas kelembagaan penyelenggara pengembangan SPAM; Pengembangan dan penerapan NSPK di pusat dan di daerah; Peningkatan penyediaan air baku air minum secara berkelanjutan; Peningkatan peran dan kemitraan badan usaha dan masyarakat; Pengembangan inovasi teknologi SPAM Dengan tersusunnya Jakstrada SPAM dan Masterplan Air bersih Badung ini maka ditahun tahun selanjutnya perlu disusun DED, Norma Standar Prosedure dan Kriteria (NSPK), SIM-SPAM, DLL.Penambahan Sarana Infrastruktur Air Bersih di Badung Selatan (Tahun jamak 2014-2015), di Kecamatan Kuta Selatan. Kegiatan ini meliputi Pembangunan Reservoar 3000 m3 di Estuary Dam dan Reservoar 1000 m3 di Tegeh Sari, dengan pemasangan Jaringan Pipa diameter 60 cm , Jenis Tri Layer sepanjang-+ 7 km’, dimulai dari Utara Hotel Grand mas. melewati Jalan By Pass Ngurah Rai .menuju sekitar Pura Kangangasem Kampung Kepiting, menuju bawah Jalan Tol Bali Mandara, kembali ke Pinggir Jalan By Passmenuju simpang UNUD, berakhir di Reservoar Tegeh sari dan DI Depan Bali Taksi. Terse-
ngkung Nunas Sinampura
lesaikannya Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan layanan dan Jam layanan air minum di wilayah Badung Selatan sampai dengan 10-12 jam terhadap layanan diwilayah Ungasan, Pecatu, dan Kampial. Terdapat juga 3 Kegiatan Lainnya terkait Penyediaan Sarana Prasarana Air Bersih yaitu : Pembangunan Reservoar di Sumur Bor Binong di Desa Werdhibuana dengan kapasitas 400 M3, dengan bersumber dari reservoar Plaga.Untuk melayani jaringan Sobangan dan menambah jam layanan sampai 22 jam. Pengadaan dan Pemasangan Sarana Prasarana Air Bersih Br.Kiadan – Br.Nungnungdi Kecamatan Petang, yang bersumber dari Reservoar Plaga dengan jenis pekerjaan meliputi : Pemasangan pipa diameter 50mm dan 63mm sepanjang -+4,8 m’ yang berakhir pada pemasangan 26 titik kran umum tersebar di desa Kiadan dan Nungnung. Penyediann Sarana Prasarana Air Bersih Jalan Pura Kulat Uluwatu yang bersumber dari Reservoar Estuar Dam, dengan jenis pekerjaan meliputi : Pemasangan pipa diameter 110 sepanjang -+ 5 km. Dengan tujuan menambah jam layanan sampai dengan 18 jam. Selain kegiatan fisik Jaringan juga ada 2
7
kegiatan Penyusunan DED yaitu : Penyusunan DED Pengadaan dan Pemasangan Pipa distribusi Utama dari Ruas Tegeh sari ke Well Site. Pembuatan DED ini bertujuan mengoptimalkan kondisi jaringan existing dan Reservoar yang telah ada yaitu Pipa dia. 400 mm dan 2 reservoar di Wellsite kapasitas 300+700 m3, dengan perkiraan rencana pipa dia. 600 mm. Penyusunan DED Pengadaan dan Pemasangan Pipa air bersih di Jalan Melasti Menuju Pantai Pandawa. Sumber air dari Reservoar Ungasan dengan Perkiraan rencana pipadia. 200 mm.. dengan memberikan cakupan layanan di sekitar Kawasan Strategis Nasional Pantai Pandawa. Pengadaan dan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) Jaringan Air Limbah di Kecamatan Kuta. Meliputi 3 Kelurahan, 14 ruas jalan. 450 SR. Adapun Ruas jalan tersebut adalah : JL. Kayu Aya , Jl. Laksamana, Jl. Kayu Cendana, JL Kayu Jati, Jl. Kunti, Jl. Sari Dewi, Jl. Sari Tembuku, Jl. Dewi Sri, Jl. Vila Lalu, Jl. Pararaton, Jl. Bhineka Jati Jaya, Jl. Dewi Sartika, Jl. Wana Segara, Jl. Kartika Plasa. Kegiatan Jaringan air Limbah yang lebih dilebih dikenal dengan DSDP ini berdasarkan atas Nota Kesepakatan Bersama antara Kementrian PU, Pemprop Bali,
Pemkot Denpasar dan Pemda Badung pada tahun 2009 tentang Program Pengembangann Pengelolaan Air Limbah Terpadu DSDP Tahun 2010-2014. Sehingga Penaganannya secara terintegrasi antara Pemprov.Bali dan Pemda Badung yaitu dalam pembagian peran penyusunan Masterplan, Studi Kelayakan (FS) Amdal dan DED dibuat oleh Prov. Melalui Satkernya. Dan Juga Pemlaksanaan Pemasangan Jaringan Pipa Induk, Pompa dan IPAL dan WWTP oleh Pemprov. Dengan Lokasi IPAL dan WWTP diwilayah Kota Denpasar. Sedangkan uk Pelaksanaan Jaringan SR dilaksanakan oleh Kabupaten Badung. Dari 3600 DED yang ada telah tertangani sebanyak 2117 SR. Sedangkan sisanya sejumlah 768, rencana akan dilaksanakan di tahun 2016 dan 2017. Sedangkan sebanyak 391 unit Ruko/Bangn Komersial lainnya, menunda dengan alasan belum terjadi kesepakatan antara pemilik bangunan dengan penyewa bangunan. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Benoa, Tanjung Benoa, Pemprov. Bali telah menyusun FS sampai dengan DED namum pelaksanaan fisik jaringan Pipa Induk belum bisa dilaksanakan karena terkendala Ijin Pemanfaatan Lokasi IPAL dilingkungan BTDC Nusa Dua. Sementara untuk wilayah
Kedonganan dan Tuban, saat ini sedang disusun Feasibility Study (FS)nya demikian juga untuk Wilayah Kuta Utara. Sistem Jaringan air limbah terpadu ini, dimulai dari Septiktank masing-masing Rumah atau lainnya, berlanjut ke House inlet (HI), terus ke Mainhole (MH), diteruskan ke jaringan pipa induk, dengan melewati pompa di kuta, bermuara di Instalasi Pengolahan Air Limbah( IPAL) dan Wash Water Treatment Plan (WWTP) Suwung Denpasar. Dari DED yang ada terdapat sebagian rencana Pipa Skunder sepanjang -+5 km di ( Jl.Lingk.Eka Darma Jl. Wisnu Bayu, Gg Kingkong , Gg. Tamansari, GG. Mandiri , Jl. Tuan Lange, Kelurahan Kuta ), dan (GG Kayangan, kelurahan . Seminyak,) di Kec. Kuta dengan Perkiraan anggaran yang belum dilaksanakan pada kegiatan yang ditangani oleh provinsi, sehingga menjadi prioritas usulan untuk dilaksanakan melalui APBD (perkiraan dapat dituntaskan selama 2-3 tahun) sehingga bisa dilanjutkan dengan penanganan SR nya. Terdapat usulan masyarakat untuk pasangan jaringan SR untuk toilet umum di sepanjang pantai Kuta, yang belum memiliki jaringan pipa sekunder yang perlu mendapatkan prioritas untuk diusulkan ke DEDnya di Tahun 2016 melalui APBD. Layouter: Ari
PENDIDIKAN & BUDAYA
8
FAJA R BALI
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI SMK PGRI 3 Denpasar
Rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-51
Upacara Bendera Ajarkan Penghormatan Lambang Negara
Jajaran Kesehatan se-Badung dan Denpasar Gelar Seminar
DENPASAR-Fajar Bali Memaknai peringatan hari Pahlawan yang jatuh tiap tanggal 10 November, SMK PGRI 3 Denpasar mengaplikasikannya melaui kegiatan upacara bendera. Hali ini disampaikan, Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana di Denpasar, pada Sabtu (14/11). Dikatakan, melalui upacara bendera, para siswa ditanamkan tentang nilai-nilai penghormatan terhadap lambanglambang negera. Kegiatan semacam ini, lanjut dia, sebagai salah satu cara menanamkan serta menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Tanah Air. “Dengan begitu, secara otomatis mereka juga akan menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan kita,” kata dia. Ditambahkan, jika anak didik sudah mampu menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan, maka mereka secara pelahan akan makin memantapkan semangat kecintaan mereka terhadap nusa dan bangsa ini. “untuk bisa memantapkan serta menguatkan kecintaan mereka terhadap nusa dan bangsa tak bisa dilakukan secara seketika. Namun membutuhkan proses yang terus menerus,” jelasnya. Disamping itu juga, pada setiap pelaksanaan upacara bendera, selaku pembina upacara, dirinya senantiasa mengingatkan serta memberikan pesan kepada para siswa agar senantiasa menjadi generasi muda yang gigih dalam belajar untuk meraih cita-cita demi mengisi kemajuan dalam alam kemerdekaan ini. “Saya selalu mengingatkan kepada mereka (anak didik, red) bahwa perjuangan mereka sebetulnya juah lebih mudah dibandingkan para pejuang kita dahulu. Jika para pejuang dahulu mempertaruhkan jiwa dan raga bahkan nyawa mereka demi meraih kemerdekaan. Kini sebagai generasi penerus hanya cukup tekun belajar tanpa harus mempertaruhkan nyawa seperti para pejuang kita dahulu,” tandasnya. M-004
Serangkaian memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51, jajaran kesehatan seKabupaten Badung bersama Kota Denpasar menggelar seminar bertema ‘Penatalaksanaan Terkini Kegawat Daruratan Obstetri Ginekologi dan Neonatal’.
MANGUPURA-Fajar Bali Seminar yang melibatkan lebih dari 300 peserta ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Kadiskes) Badung, dr. I Gede Putra Suteja, di ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Sabtu (14/11). Turut hadir pula pada kesempatan tersebut dirut rumah sakit swasta se-Kabupaten Badung dan Denpasar, ketua organisasi profesi bidang kesehatan, ketua Dharma Wanita Kabupaten Badung, ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Dirut RSUD Mangusada, Dirut BPJS Denpasar, Puskesmas se-Badung, simpatisan dari Perguruan Tinggi, sekolah swasta se-Denpasar, serta para narasumber seperti Prof dr. Suyoga, dr Made Karyana dan Made Darmayasa. Ketua panitia semina,r Oka Jnaya Skm.Mkes melaporkan, peringatan HKN ke-51 menjadi momentum untuk melakukan refleksi tentang apa yang harus jajaran kesehatan berikan bagi kesehatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat di Kabupaten Badung dan Denpasar. Sedangkan khususnya untuk
FB/DEJE
SEMINAR- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Dr. I Gede Putra Suteja, membuka seminar serangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-51, di ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Sabtu (14/11).
di Kabupaten Badung, tema yang diambil pada rangkaian HKN ke-51 adalah ‘Bersama Kabupaten Badung mewujudkan hidup mandiri dan sehat’. Dengan kata lain, tema itu merupakan penjabaran dari upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, agar hidup sehat nyaman dan sejahtera menuju Badung yang Santi dan Jagaditha.
“Seminar ini kita adakan yang merupakan salah satu bagian dari beberapa kegiatan merayakan HKN yang jatuh pada tanggal 12 November lalu. Tidak hanya seminar, jajaran kesehatan juga sudah menggelar beberapa agenda rangkaian HKN ke-51, mulai dari kegiatan kerohanian termasuk juga bakti sosial. Dan tolong di informasikan, puncak peringatan akan dilaknakan pada Minggu 22 No-
vember dipusatkan di lapangan serta wantilan puspem Badung,” jelasnya. Sementara itu dalam sambutannya, Kadiskes Kabupaten Badung Dr. I Gede Putra Suteja sangat mengapresiasi digelarnya seminar tersebut. Menurut dia, dengan diadakannya seminar maka selain akan terwujud kebersamaan juga diharapkan bisa memperdalam pengetahuan
Prodi Fotografi FSRD ISI Denpasar
yang berkaitan dengan tema yang diambil dalam seminar tersebut. “Tentu kita semua berharap, dari apa yang disampaikan di seminar nanti bisa dipahami dan dilaksanakan. Tentunya hal itu juga seiring dengan upaya untuk meningkatkan kualitas dari seluruh jajaran kesehatan yang ada di Badung dan Denpasar,” tegas Kadiskes Dr. Suteja. R-014
Berkomitmen Tingkatkan Mutu Lulusan DENPASAR-Fajar Bali Ketua Program Studi (KPS) Fotografi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar, I Made Saryana, pada Sabtu (14/11) di Denpasar, menegaskan pihaknya selalu berkomitmen meningkatkan mutu lulusan lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Hal ini dimaksudkan agar para lulusan program studi fotografi mampu menghadapi persaingan global yang makin ketat. “Sebagai lembaga pendidikan, guna meningkatkan mutu lulusan, kami menempuh berbagai upaya yang tak hanya dalam soal proses belajar mengajar di dalam kelas saja. Kami juga meningkatkan frekuensi kegiatan di luar kampus,” sebutnya. Ditambahkan, kegiatan luar kampus ini lebih partisipasi para mahasiswa, mulai dari konsep kegiatan hingga
Siswa-Siswi Hindu Gianyar Siap Dukung Gerakan Ekonomi Satyagraha untuk Bali
penyelenggaraanya. Ini dimaksudkan untuk lebih merangsang dan memacu kreatifitas para mahasiswa. “Sebab kreatifitas itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipaksakan begitu saja. Kalau dipaksakan sekalipun, maka hasilnya justru tidak akan baik. Malahan akan mematikan naluri kreatifitas alami mereka,” katanya. Disebutkannya, sejumlah kegiatan luar kelas yang digelar para mahasiswa diarahkan untuk selalu berkaitan dengan bidang ilum yang digeluti. “Seperti pameran dan kompetensi dibidang fotografi. Dari sini mahasiswa bisa membandingkan hasil karya mereka dengan yang lain. Dengan begitu ini akan memacu mereka untuk lebih meningkatkan kemampuannya lagi,” imbuhnya. Selain itu, lanjut dia, para dosen juga bisa mengetahui seberapa jauh kualitas karya serta
FB/GDE AGUNG
LOMBA FOTOGRAFI- Salah satu kegiatan mahasiswa Prodi Fotografi ISI Denpasar dengan menggelar lomba fotografi.
perkembangan tingkat kreatifitas para mahasiswa. “Dari sana dosen pula dosen dengan mudah mengevaluasi tingkat perkembangan dari masing-masing
mahasiswa,” ujarnya. Di samping itu, pihaknya juga gencar melakukan kerjasama dengan kampus-kampus lain yang ada di Tanah Air
maupun luar negeri. Tujuannya ialah untuk melakukan pertukaran ilmu di bidang fotografi sehingga tidak ketinggalan terhadap perkembangan yang terjadi. “Kalau dengan pihak luar negeri, kami akan jadi lebih mengetahui perkembangan teknik serta aliaran yang sedang berkembang di sana,” sebutnya. Selanjutnya, pihaknya akan mempunyai referensi dalam menyusun kurikulum pendidikan yang disusun berdasarkan perkembangan yang terjadi serta kebutuhan yang ada. “Jika tidak kurikulum tidak diperbaharui secara terus menerus, maka mahasiswa kami juga akan ketinggalan dalam bidang keilmuannya sehingga buntutnya kembali akan berpengaruh terhadap mutu lulusan. Ini tentu tidak kami inginkan terjadi,” pungkasnya. M-004
Mengacu Peraturan Pajak yang baru Kami PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA Mengumumkan daftar kredit macet sebagai berikut : NAMA : YAYIK/MURAH REJEKI ALAMAT : Dusun Situng Timur Desa Sintung, Kec Pringgarata Kab. Lombok Tengah NPWP : 00.000.000.0-000.000 Piutang : Rp 10,532,075 Alasan : Toko Bangkrut Pengumuman ini dibuat sesuai dengan kewajiban ketentuan UUKUHP Pasal 6 Ayat 1 Huruf H Ttd PT SNS
480/XI/BGS
Mengacu Peraturan Pajak yang baru Kami PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA Mengumumkan daftar kredit macet sebagai berikut : NAMA : HARISTA YULIANDI LALU ALAMAT : Desa Berambang, Kec Kuripan Kab. Lombok Barat NPWP : 00.000.000.0-000.000 Piutang : Rp 27,152,100 Alasan : Toko Bangkrut Pengumuman ini dibuat sesuai dengan kewajiban ketentuan UUKUHP Pasal 6 Ayat 1 Huruf H Ttd PT SNS
FB/IST
SATYAGRAHA - FIMHD Menyelenggarakan Pesamuan Madya di Aula Gedung Kantor Bupati Gianyar
GIANYAR-Fajar Bali Pesamuan Madya kembali diselenggarakan oleh Forum Intelektual Muda Hindu Dharma (FIMHD) di Kabupaten Gianyar untuk keduabelas kalinya, yang kali ini mengambil tema "Melalui Pesamuan Madya 2015 Kita Songsong Target MEA 2015 untuk Tercapainya Cita-Cita Revolusi Mental dengan Gerakan Satyagraha Sukla". Acara ini mengajak seluruh perwakilan OSIS SMP dan SMA se–Kabupaten Gianyar untuk dapat berpartisipasi dalam acara tersebut dan menjalin komunikasi agar terbentuknya organisasi yang baik bagi generasi muda agama Hindu, khususnya di golongan pelajar sebagaimana dengan tujuan dari pesamuan ini agar dapat mempersatukan dan memberikan wadah berkomunikasi generasi muda Hindu Nusantara untuk mempersiapkan mental–mental generasi muda yang siap bersaing dan memegang tongkat kepemimpinan Indonesia dan agama Hindu. Dari seluruh perwakilan OSIS SMP dan SMA terbentuklah struktur organisasi Gerakan Nasional Siswa Hindu Kabupaten Gianyar yang dipilih melalui jalur vooting yaitu Agung Ririn Anjani D (Ketua Umum), Metta Santi Sundari (Sekretaris), Putu ixtina Dewandari (Wakil Sekretaris), I Kadek Arya Wiguna (Bendahara), I Komang Nadita (Wakil Bendahara), I Made Duta Wibiarsana dan Luh Nyoman Tri Putri (Humas), Dayuzha Diinah Husna (Bidang Sekretariat) dan koordinator yang mengisi bidangnya masing-masing yang dilantik melalui sumpah dan janji Panca Satya Ksatrya Dharma yang bermakna kesetiaan terhadap Pancasila dan agama Hindu sehingga dapat menjadi generasi emas untuk Tanah Air dan umat. Tidak hanya berorganisasi, acara Ini juga dirangkaikan dengan seminar dari Kementerian Agama dan dosen agama yang memaparkan pentingnya kerukunan dalam umat beragama sehingga peserta dapat lebih mengerti tentang Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga siap menjadi pemimpin hebat untuk generasi selanjutnya.KJS
Mengacu Peraturan Pajak yang baru Kami PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA Mengumumkan daftar kredit macet sebagai berikut : NAMA : MENARA TK ALAMAT : Jl. Sultan Kaharudin Bima NPWP : 00.000.000.0-000.000 Piutang : Rp 57,132,275 Alasan : Toko Bangkrut Pengumuman ini dibuat sesuai dengan kewajiban ketentuan UUKUHP Pasal 6 Ayat 1 Huruf H Ttd PT SNS
481/XI/BGS
Mengacu Peraturan Pajak yang baru Kami PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA Mengumumkan daftar kredit macet sebagai berikut : NAMA : MUJUR RAYA ALAMAT : Jl. Raya Gondang Kab. Lombok Utara NPWP : 00.000.000.0-000.000 Piutang : Rp 12,852,231 Alasan : Toko Bangkrut Pengumuman ini dibuat sesuai dengan kewajiban ketentuan UUKUHP Pasal 6 Ayat 1 Huruf H 479/XI/BGS
Ttd PT SNS
478/XI/BGS Layouter: Manik Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
9
Chef Kelana Belanja di HardysMalls Sanur 5 Promo Unggulan HardysRetail Semakin Diserbu Masyarakat Siapa yang tidak tau dengan nama Chef Kelana? Chef yang terkenal sebagai juri di salah satu lomba masak TV swasta Indonesia ini memiliki sangat banyak penggemar di Indonesia mulai dari Ibu rumah tangga hingga remaja. Bagaimana tidak, chef yang saat ini menjabat sebagai Executive Chef di salah satu hotel di Kuta Bali ini terkenal sangat ahli dalam memasak berbagai jenis hidangan dengan ciri khasnya sendiri. Minggu, (14/11) Pengunjung HardysMalls Sanur sontak histeris saat mengetahui Chef Kelana berkunjung ke HardysMalls Sanur untuk membeli kebutuhan bahan makanan sebagai bahan demo masak yang akan diadakannya. Banyak pengunjung yang langsung beranjak menuju ke area supermarket ketika staf informasi HardysMalls Sanur menyampaikan ucapan selamat datangnya saat Chef Kelana memasuki area HardysMalls. Layaknya seorang fans bertemu dengan artis idolanya, banyak yang meminta foto bersama. Liliana, Asisten Store Manager Supermarket HardysMalls Sanur yang mendamping Chef Kelana saat berbelanja di area supermarket tidak melewatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan HardysMalls Sanur kepada Chef Kelana. HardysMalls Sanur adalah salah satu unit bisnis HardysRetail yang didalamnya terdapat beberapa format toko diantaranya Supermarket, Deptstore, Hardware, Bali Craft Center dan Gourmet. “Barang-barang supermarket HardysMalls Sanur sangat lengkap dan dengan kualitas yang sangat baik, tidak hanya produk lokal, produk importpun tersedia disini seperti buah import, sayuran, bumbu dan lain-lain” ungkap liliana. Chef Kelana pun menyampaikan sangat senang belanja disini, selain karena barangbarangnya yang lengkap suasana di HardysMalls Sanur juga sangat khas Bali yang tidak bisa ditemukan di Malls lain, “ini pertama kalinya saya dan sangat surprise, tokonya bersih, suasananya sangat bagus, karyawannya ramah dan yang paling penting disini sangat lengkap, HardysMalls Sanur akan menjadi salah satu tempat belanja favorit saya” ungkap anggota ICA (Indonesian Chef Association) ini. D i k o n f i r m a s i s e c a r a terpisa h via telp on sa a t mendampingi Tim Offroad HardysLand Racing Team Bali bertanding dalam Kejurnas Indonesia Xtreme 4x4 Adventure Individual (IXAI) 2015 di Gempol, Jawa Timur, Ir. I Gede Agus Hardiawan, Presiden Direktur Grup Hardys Holdings menyampaikan saat ini HardysRetail sedang gencar mempromosikan 5 (lima) promo unggulannya, “saat ini kami
242/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
Chef Kelana didampingi Liliana saat berbelanja di area Fresh Food HardysMalls Sanur memiliki 5 (lima) program promo unggulan, diantaranya Promo Produk Paling Murah, Promo Beli Lebih Banyak Lebih Murah (BLBLM) atau Grosir,
241/VII/KTR
Promo Harga Katalog, Promo Harga Jual Member Hardys atau HCC (Hardys Club Card) dan Promo Produk Baru” ungkapnya.RLS
PENGUMUMAN LELANG ULANG
Menunjuk Pengumuman Lelang Sebelumnya yang terbit pada Harian Fajar Bali pada tanggal 15 Oktober 2015, PT. BPR Kintamani Perdana yang beralamat di Jalan Raya Batur – Kintamani, Bangli dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang ulang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada :
Hari/tanggal : Senin / 23 November 2015 Pukul : 10.00 Wita. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar. Gedung Keuangan Negara I, Jalan Dr. Kusuma Atmaja Denpasar. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I GUSTI AYU PUTU SURATI, alamat di Perum. Dalung Permai Blok BB-97, Br. Campuan Asri Kauh, sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Ulang Nomor : 429/KRD/BPRKP/ CK/XI/2015 tanggal 02 November 2015, barang yang dilelang berupa : • 1 ( satu ) bidang tanah Perumahan berikut segala turutannya sesuai dengan SHM No. 13077/Desa Dalung, tanggal 29 Oktober 1998, Surat Ukur No. 1472/1998 tanggal 31 Juli 1998, Seluas 100 M2 atas nama I Gusti Ayu Putu Surati, Terletak di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 413.700.000,- dan Uang Jaminan Rp. 100.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/ SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Kintamani Perdana Telp. 0361-762592, KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500. Denpasar, 16 November 2015 PT. BPR Kintamani Perdana Ttd I NYOMAN BEBAS ATMAJA,SE. Direktur Utama
477/XI/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN 240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
244/VII/KTR
239/VII/KTR
419/XI/AGN
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
238/VII/KTR
MENERIMA PESANAN : 476/XI/KTR
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh
- Gerang Kacang Saur
- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969
243/VII/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/GLH
Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
Teror di Paris Bisa Merambat ke Indonesia AKSI teror berdarah di Paris, Prancis mengundang berbagai reaksi dunia internasional. AngAng gota Komisi Pertahanan DPR RI Sukamta menilai, aksi serupa bisa saja terjadi di Indonesia. Hal ini bisa terjadi jika pemerintah tak perbuaserius dalam mencegah perbua tan teror. “Bisa saja Indonesia dijadikan seperti Paris ini kalau kita mencetidak serius untuk mence gah,” kata Sukamta dalam keterangan tertulisnya, kemaMinggu, (15/11) kema rin, di Jakarta. Otoritas keamanan Perancis mengendus Parjika aksi teror di Par is ini dilakukan oleh kelompok militan IS IS . M e n u r u t FB/IST Sukamta, siapaSukamta pun yang bertanggung jawab dalam insiden ini, mereka ingin menciptakan konflik yang besar. “Sepertinya ini skenario untuk menciptakan konflik yang lebih besar,” ujanya menambahkan. Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi Pertahanan DPR RI, Mahfudz Siddiq. Seperti diketahui, saat ini beberapa negara secara terang-terangan membantu untuk memerangi ISIS di Suriah. Presiden Suriah juga sudah meminta bantuan. “Kita tahu ISIS sarat dengan campur tangan dan kepentingan sejumlah negara. Pola konflik kawasan yang sedang terjadi di Timteng memang akan terus diperluas ke berbagai negara lain,” ujarnya menjelaskan. VIV
KPU Pantau Pencetakan Surat Suara DENPASAR-Fajar Bali Proses pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Denpasar kini sudah memasuki tahapan penyiapan logistik, terutama menyiapkan surat suara. Hingga, Minggu (15/11) kemarin, pencetakan surat suara sedang dalam proses. Surat suara pilwali Kota Denpasar yang dicetak di Semarang, Jawa Tengah, baru akan tiba di Denpasar FB/CAR per 21 Nopember. I Gde John Darmawan Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan mengatakan, saat ini masih dalam proses pencetakan di Semarang. Surat suara itu dijadwalkan akan tiba di Denpasar, Sabtu (21/11) mendatang. Bukan hanya dicetak, pelipatan juga akan langsung dilakukan di Semarang. “Bebeda dengan sebelumnya, pelipatan surat suara dilakukan secara manual dengan melibatkan pihak ketiga,’’ kata John Darmawan di Denpasar, Minggu (15/11) kemarin. John Darmawan pun mengatakan, pihaknya melakukan monitoring ke Semarang untuk menghindari adanya surat suara yang rusak juga ikut dilipat. ‘’Hari ini (Minggu kemarinred) kami bersama teman-teman sedang dalam perjalanan ke Semarang, untuk melakukan monitoring. Artinya, jika nanti ditemukan surat suara yang rusak akan langsung dibuang dan tak ikut dilipat,’’ terang John. Meski pihaknya tidak melakukan pelipatan, lanjutnya, namun setelah surat suara tiba di Denpasar akan tetap disortir. Khususnya mengenai jumlah, yang disesuaikan dengan jumlah pemilih di masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara). ‘’Nanti surat suara yang kami terima berupa bendel, masingmasing berisi 50 surat suara. Nah, sebelum didistribusikan ke masing-masing TPS, akan disortir sesuai jumlah pemilih di tiap-tiap TPS,’’ tandas John, seraya menyebut surat suara yang dicetak sebanyak 433.231 lembar. Jumlah tersebut sudah termasuk surat suara cadangan 2,5 persen. Setelah surat suara tiba di Denpasar, KPU Denpasar menyiapkan waktu selama sekitar empat hari untuk melakukan pensortiran dan pengepakan, sehingga nantinya siap untuk didistribusikan. Selanjutnya untuk distribusi logistik dilakukan mulai H-6 ke tingkat Kecamatan (PPK), H-3 ke tingkat desa (PPS), dan H-1 ke masing-masing TPS. Selain penyiapan logistik, tahapan Pilwali Kota Denpasar yang tengah berlangsung adalah masa kampanye. Selain itu, KPU juga tengah melaksanakan sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pemungutan suara, yang melibatkan KPPS. R-004
FAJA R BALI
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
Debat Publik Cabup-Cawabup Badung
Diformat Monolog, Sulitkan Referensi Pemilih Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang digelar KPUD Badung, bertempat di Hotel The Trans, Seminyak Kuta serta disiarkan secara langsung oleh tiga stasiun TV lokal Bali, Sabtu (14/11) malam, diformat secara monolog atau satu arah layaknya lomba cerdas cermat. Hingga bergeser dari tujuan guna menjadi referensi bagi pemilih untuk menentukan siapa calon pemimpin daerah yang akan dipilihnya.
MANGUPURA-Fajar Bali Acara yang dimulai pukul 18.15 Wita itu, dipandu serta dimoderatori oleh Dr. Ni Nyoman Dewi Pascarani, dosen Ilmu Sosial dan Politik Unud dengan menghadirkan lima panelis yang terdiri dari, Dr. I Nyoman Subanda (Dekan FIsip Undiknas Denpasar), Dr. Ni Made Eka Mahadewi (STP Nusa Dua), Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja dan Dr. I Ketut Wirawan (Keduanya dari Fakultas Hukum Unud), serta Dr. I Ketut Suamba (Pertanian Unud), Debat publik yang terbagi dalam lima sesion dengan mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat untuk Mencapai Kemajuan Kabupaten Badung Melalui Pembangunan yang Berbasis Tri Hita Karana” ini, hanya memberikan kesempatan kepada masing-masing calon bupati, yakni Nyoman Giri Prasta dan Made Sudiana untuk memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diberikan panelis melalui soal yang dibacakan moderator . Sedangkan pasangan mereka atau wakilnya, cuma mendampingi. Karena debat publik untuk kedua masing-masing calon wakil bupati akan digelar tersendiri pada hari Rabu, tanggal 18 November 2015 nanti. Pengamat politik dari Fisip Univeristas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Dr. Drs. Nyoman Subanda M.Si yang juga menjadi panelis pada acara
tersebut, menyebutkan bahwa debat yang ditunggu-tunggu masyarakat Badung guna mengetahui visi misi dari kandidat bupati dan wakil bupati Badung itu berlangsung tanpa greget. Pasalnya, ia menilai format debat publik itu cenderung berlangsung satu arah, tanpa ada ruang bagi panelis untuk menggali lebih jauh lagi tentang jawaban atau pernyataan maupun misi visi dari kandidat. “Memang akhirnya kami kesulitan menggali potensi serta menguji apakah kandidat betul-betul memahami subtansi persoalan yang diajukan panelis. Masyarakat pun juga dibuat gamang, karena jawaban yang diberikan para kandidat masih bersifat normatif dan minim data sehingga terkesan abstrak dan di awang-awang,” katanya. Sesungguhnya, menurut dia, format debat yang ideal mesti lebih membuka ruang tanya jawab antara panelis dengan masing-masing kandidat maupun sesama antar kandidat sendiri. “Saya melihat format debat kali ini agak berbeda, cenderung tidak mencair dan logis, karena penelis menyetor pertanyaan ke moderator tidak ada lagi konfirmasi atau respon dari panelis,” sebutnya. Ia menilai, dengan format debat yang cenderung monolog seperti ini, masyarakat akan kesulitan mengetahui sejauhmana sebenarnya kemampuan masing-masing, termasuk me-
nilai kelogisan dari program visi misi kandidat. “Seharusnya panelis diberikan waktu bertanya, agar bisa menggali lebih jauh potensi yang dimiliki dari kandidat. Sehingga masyarakat juga akan mempunyai panduan untuk menilai calon pemimpin mereka guna dipakai dasar berpikir untuk menentukan pilihan pada tanggal 9 Desember nanti,” tukasnya. Ditambahkannya, kelemahan format debat yang bersifat monolog, juga membuat sebagian pihak sulit mengetahui siapa calon pemimpin yang memang betul-betul punya program inovatif dan relevan serta masuk akal untuk dilaksanakan. “Tujuan debat publik adalah agar masyarakat sebagai pemilih mempunyai panduan siapa calon yang memang betul-betul layak dipilih karena memang mempunyai kemampuan dan kapasitas yang mumpuni. Sebab tingkat intelektual masyarakat berbedabeda. Di sinilah tugas panelis untuk mengupas program, visi misi calon secara tajam dan jernih agar mudah dimengerti oleh semua tingkatan masyarakat,” tandasnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPUD Badung, A.A Gede Raka Nakula mengakui jika format
AMLAPURA-Fajar Bali Janji DPC PDIP Bangli yang mengusung Pasangan Calon (Paslon) I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati (SMS) untuk “memerahkan” parkir timur stadion Amlapura telah dibuktikan. Pasalnya saat kampanye akbar paket SMS yang digelar pada Minggu,(15/11) kemarin, belasan ribuan simpatisan militan PDIP Karangasem terlihat menyemut membanjiri parkir timur stadion Amlapura. Kampanye akbar yang juga dihadiri Sekjen DPP PDIP,Hasto Kristanto membakar massa dengan orasi yang mengajak massa PDIP dan relawan untuk memenangkan I Wayan Sudirta-Ni MadeSumiati (SMS). Sebelum memasuki parkir timur stadion Amlapura, paslon SMS di sambut 50 sekaa Baleganjur dari delapan kecamatan. Meski terik matahari cukup menyengat di sekitar lokasi yang berada di (jalur Sebelas) Kelurahan Padangkerta,Karangasem, tak menyurutkan niat massa mendengarkan orasi politik dari
Sekjen DPP PDIP,Hasto Hasto Kristanto, maupun I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati. Dalam Orasinya, paslon SMS mengajak masyarakat Karangasem untuk memilih pemimpin Karangasem yang benar-benar mau mengabdi untuk masyarakat. SMS juga berjanji jika terpilih, akan menjalankan roda pemerintahanya secara profesional guna penguatan tatanan birokrasi. “Jangan karena berbeda pandangan politik, birokrasi ikut-ikutan terseret. Biarkan birokrasi bekerja secara profesional, jangan sampai ada tekanan politik,” sebutnya. Sudirta juga mengatakan, saat ini Karangasem masih banyak kekurangan yang mesti diperbaiki,seperti angka kematian ibu dan bayi, serta kurangnya pasokan air yang dirasakan sebagian masyarakat Karangasem harus segera dicarikan solusinya. Di samping itu, di balik kekurangan Karangasem juga menyimpan potensi yang besar. Apalagi masyarakat Karangasem dikenal keu-
letanya dalam bekerja. “Makanya kami ingin mengajak masyarakat Karangasem untuk benar-benar memilih pemimpin yang mau mengabdi untuk masyarakat, bukan hanya mencari keuntungan,” seru Sudirta disambut riuh tepuk tangan massa. Sementara,Ni Made Sumiati juga tak mau kalah dalam membakar semangat massa. Srikandi yang dua periode menjadi anggota DPRD Provinsi Bali ini membeberkan sejumlah proyek yang saat ini masih belum berjalan, seperti pelabuhan Dermaga Cruise maupun pipanisasi air Telaga Waja. Sumiati berjanji jika nantinya pasangan SMS terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Karangasem, akan mempercepat proses pembangunan proyek tersebut. “Kami tidak ingi masyarakat Kubu terus mengalami kekurangan air. Kami berjanji akan menjadikan masalah air sebagai hal yang utama untuk diselesaikan,” ucapnya. Sedangkan,Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto menyatakan,
Dr. Drs. Nyoman Subanda M.Si
FB/DEJE
debat publik yang yang digelar pihak pada Sabtu kemarin lusa itu, berlangsung kurang menarik. Namun ia beralasan, bahwa format debat publik sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota. “Memang kemarin debatnya kurang seru. Karena memang ada perbedaan format soal debat publik antara aturan KPU tahun 2010 dengan aturan KPU tahun 2015, (PKPU No.7/2015)” tandasnya. Ia kemudian menegaskan, bahwa format debat ini diatur sedemikian rupa oleh KPU Pusat, sehingga pihaknya tidak bisa merubah format tersebut. Pun demikian dengan debat publik calon bupati dan wakil bupati Badung yang akan digelar kembali pada Rabu (18/11) dan Rabu (25/11) nanti. “Jadi formatnya masih tetap sama. Karena untuk debat publik ini, kami bekerja mengacu kepada Peraturan KPU Nomor 7 (Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 7 Tahun 2015)” sahutnya. Ia pun juga tak sepenuhnya setuju jika debat pub-
lik ini dikatakan berlangsung monolog. Karena menurut dia, masing-masing kandidat telah diberikan kesempatan untuk saling melontarkan pertanyaan yang kemudian dijawab secara langsung oleh kandidat yang lain. “Meski cuma diberikan kesempatan satu kali, tetapi tetap telah kami berikan ruang untuk saling tanya jawab antar masing-masing kandidat secara langsung,” kilahnya. Sekedar untuk diketahui, merujuk kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota, diatur pada Bab IV tentang Metode Kampanye, pada Bagian Kesatu Debat Publik atau Debat Terbuka, dalam pasal 22 ayat (7), sangat jelas menyebutkan: Ketentuan mengenai mekanisme penyelenggaraan debat publik atau debat terbuka antar Pasangan Calon ditetapkan dengan Keputusan KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota setelah berkoordinasi dengan Pasangan Calon dan/ atau Tim Kampanye. Pada acara yang berlangsung sekitar dua setengan jam itu, juga tampak dihadiri Penjabat Bupati Badung, Nyoman Harry Yudha Saka dan Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, serta masing-masing ketua ketua Tim Pemenangan, Wayan Koster (Giriasa) dan Putu Sudiartana (Badung Bagus). Selain itu tampak pula hadir sejumlah elit parpol pengusung, dari kubu Badung Bagus terlihat Made Mudarta (Ketua DPD Demkrat Bali) dan Gusti Bagus Alit Putra (Wakil ketua DPRD Bali dari fraksi Demokrat), sedangkan kubu Giriasa terlihat hadir I Gusti Ngurah Alit Kusuma Kelakan (Ketua Bappilu DPD PDIP Bali). R-007
Massa SMS “Merahkan” Stadion Amlapura
FB/BUDIASA
DISAMBUT- Paslon Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati (SMS) didampingi Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali) dan Hasto Kristianto (Sekjen DPP PDIP) disambut dengan pemberian bunga oleh penari Hanoman. DPP PDIP hanya mengeluarkan satu rekomendasi untuk pasangan bupati dan wakil bupati di Karangasem, yakni pasangan I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati. Jika ada paslon lain juga mengaku mendapat restu dari Ketua Umum PDIP, dipastikan itu hanya berita bohong. Hasto juga membenarkan
apa yang diucapkan calon wakil bupati Ni Made Sumiati, jika nanti terpilih sudah pasti persoalan air di Kubu akan secepatnya diselesaikan. “PDIP memiliki kader yang menjadi Presiden. Jika SMS menang, persoalan air di Kubu secepatnya pasti terselesaikan,” tegas Hasto. W-016*
runan APK yang melanggar merupakan domain kewenagan Panwaslih. Sedangkan, Satpol PP hanya selaku eksekutor. “Kami taat asas dan aturan. Kami juga tidak ingin dituding melakukan intervensi dalam politik. Sebab KPU dan Panwaslih yang berwenang menertibkan APK karena ranah pemilu merupakan kewenangan kedua lembaga ini.” tegas Ngurah Arda. Meski begitu, sesuai atura, demi kelancaran pelaksanaan penyelenggara pilkada, pemerintah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. di antaranya terkait pemberian 3P, yakni personil, pembiayaan dan peralatan atau prasarana. “Kegiatan dan kebutuhan Pilkada ini dilaksanakan setelah adanya
permintaan dari pihak penyelenggara pemilu,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, menyampaikan, Forkopinda juga mendesak Panwaslih untuk melakukan tindaklanjut terhadap penertiban itu. Penertiban APK melanggar akan dimulai hari Selasa (17/11) mendatang. Hal ini berdasarkan koordinasi dengan Ketua Panwaslih Karangasem yang sudah menyatakansiap untuk mengeksekusi awal penertiban APK melanggar yang akan dibantu mengangkat oleh Satpol PP. “Dengan catatan Panwaslih bersurat lagi pada bupati Karangasem untuk melanjutkan jadwal yang telah disepakati dalam penertiban APK yang melanggar,” pungkasnya. W-016*
Penertiban APK Ranah Penyelenggara Pemilu Satpol PP Hanya Selaku Eksekutor
AMLAPURA-Fajar Bali Masih terjadinya silang pendapat antara Panwaslih dengan Satpol PP terkait siapa yang berhak menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dikategorikan melanggar di Kabupaten Karangasem. Akibatnya, pelanggaran APK yang bukan dipasang KPU, belum bisa ditertibkan. Mengatasi polemik tersebut, Pemkab Karangasem mengambil sikap dengan menggelar rapat intern Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), guna menyikapi dinamika yang terjadi di Kabupaten Karangasem, terutama dalam tahapan kampanye. Rapat dipimpin langsung Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda didampingi Sekda. Kab. Karangasem I Gede Adnya Mulyadi dan seluruh unsur ang-
gota Forkopinda Karangasem, Ketua DPRD, Dandim 1623, Kapolres dan Kejaksaan Negeri Amlapura, bertempat di Ruang Rapat Bupati Karangasem, Sabtu (14/11). Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda, menyampaikan, rapat untuk menyikapi dinamika terkait Pilkada Karangasem, terutama soal penurunan pelanggaran APK. “Karena selama ini ada perbedaan pandangan dari masing-masing instansi terkait antara Panwaslih dengan Satpol PP yang mewakili Pemkab Karangasem tentang kewenangan dalam penurunan APK,” katanya. Penjabat Bupati menyebutkan, sesuai hasil rapat Bawaslu Bali dengan mitra kerja terkait dengan penurunan APK yang melanggar di Karangasem,
FB/BUDIASA
RAPAT- Pj. Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda memimpin rapat Forkopinda guna mengatasi polemik penurunan APK Pilkada Karangasem yang bukan dipasang oleh pihak KPUD Karangasem berpedoman pada UU. No 15 Tahun 2011 pada pasal 126 ayat (1), ayat (2) huruf f, ayat (3) dan
PKPU No. 7 Tahun 2015. Maka pihak terkait sepakat soal penurunan APK yang melanggar di
Karangasem akan dilaksanakan secepatnya. Dilanjutkan, terkait penu-
Layouter: Ari
FAJA R BALI
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
OJK Imbau BPR Segera Tingkatkan Modal Inti TABANAN–Fajar Bali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali, berharap perbankan khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bisa segera menambah modal intinya. Hal ini dikarenakan, dari 138 BPR di Bali 56 BPR telah memiliki modal inti di atas Rp 6 miliar, 46 BPR memiliki modal inti diantara Rp 3 miliar – Rp 6 miliar dan sisanya masih di bawah Rp 3 miliar. “Kalau sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Bali Nomor 20, yang menyatakan bahwa modal inti BPR yang masih di bawah Rp 3 miliar harus segera dinaikkan menjadi Rp 3 miliar, begitu juga dengan BPR yang memiliki modal inti di bawah Rp 6 miliar maka harus segera menaikkan modal intinya menjadi minimal Rp 6 miliar,” ucap Zulmi, Sabtu (14/11) di Tabanan. Modal inti adalah modal yang disetor oleh perbankan, sisa hasil usaha atau laba yang dipupuk. Cara perbankan untuk memenuhi
modal inti ini tentunya melihat komponen modal setor, artinya para pemegang saham harus menambahkan setoran modalnya kepada banknya dalam bentuk fresh money. Selama ini ada juga setoran modal dalam bentuk pembagian deviden, kemudian deviden itu disetorkan kembali dalam bentuk modal ke bank,” katanya. Cara lainnya adalah dengan tidak membagikan laba, yang diperuntukkan untuk laba ditahan, ada juga laba dalam bentuk cadangan modal atau cadangan umum. Zulmi mengatakan bahwa bagi BPR yang modal intinya di bawah Rp 3 miliar maka harus memenuhi posisi Rp 3 miliar paling lambat tahun 2019. Setelah terpenuhi Rp 3 miliar maka BPR ini harus menambah modal intinya menjadi Rp 6 miliar paling lambat tahun 2024. “Bank yang saat ini modal intinya di bawah Rp 6 miliar pada 2019 itu harus minimal Rp 6 miliar, jadi tidak menunggu
2024. Sebab dalam pasal POJK Nomor 20 tersebut, tertera peraturan bahwa BPR dengan modal inti di bawah Rp 6 miliar, maka tidak diperbolehkan memberikan deviden kepada pemegang saham,” lanjutnya. “Ini dalam rangka agar para pemegang saham segera memupuk modal intinya, jadi kalau modal inti lebih besar maka kemampuan usaha akan lebih cepat berkembang. Sehingga seandainya modal inti masih di bawah Rp 6 miliar, maka pemegang saham wajib menyetor modal, sehingga modal intinya bisa mencapai Rp 6 miliar. Setelah itu, tahun depannya baru BPR ini boleh memberikan deviden,” katanya. Jika BPR ini tidak bisa melengkapi modal intinya, maka akan dicari tahu solusi. Zulmi menegaskan bahwa penguatan kelembagaan BPR perlu didukung dengan permodalan yang kuat, sehingga perlu ditetapkan jumlah modal dengan karakteristik kuat, guna
penguatan kelembagaan dan kemampuan menyerap resiko bagi BPR dalam modal inti. Zulmi mengatakan rasio minimum modal inti adalah 8 persen per asset tertimbang menurut resiko (ATMR). Jika BPR tidak mampu memenuhi rasio permodalan dengan jangka waktu yang ditentukan akan dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis, penurunan tingkat kesehatan, larangan pembukaan kantor dan penghentian sementara kegiatan operasional BPR. Kemudian, apabila BPR telah memiliki modal inti cukup besar bisa mengajukan diri menjadi bank umum. “Seandainya BPR ini ingin menjadi bank umum bisa saja, tetapi kembali kepada mereka lagi, intinya tidak ada kewajiban yang mengharuskan dia menjadi bank umum. Kalaupun dia mau konversi menjadi bank umum maka minimal modal intinya harus Rp 3 triliun,” ujarnya. M-005
DARI HALAMAN 1
sampai, memilih pemimpin yang baru akan melaksanakan. Sedangkan, Geredeg mengaku lebih memilih menitipkan arah pembangunan Karangasem yang telah dirintisnya selama 10 tahun kepada pasangan Sukerana-Kisid. “Mau dibawa kemana arah pembangunan Karangasem jika pemimpinnya baru akan melaksanakan. Sementara kami telah membangun pondasi pembangunan Karan-
gasem, pasangan SukeranaKisid yang mampu melanjutkan pembangunan yang saya rintis,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Pakraman Bugbug, I Nengah Luji sangat mengapresiasi pemaparan yang diberikan oleh penasehat tim pemenangan. Apalagi, selama kepemimpinan I Wayan Geredeg, desa Bugbug telah benar-benar diperhatikan. Sehingga saat
9 Desember nanti pihaknya tidak ada lagi halangan untuk tidak memilih SUKSES. “Saya dan juga masyarakat Bugbug bertambah kuat dan semakin bulat untuk memilih SUKSES,” ujarnya. Selain ke desa pakraman Bugbug, di hari yang sama pasangan SUKSES juga menghadiri simakrama di Desa Seraya Tengah, dan Banjar Bale Punduk, Desa Tegallinggah, Karangasem. W-016*
Dari sanalah panelis bersama masyarakat Badung akan benarbenar mengetahui kualitas dan ketajaman jawaban para calon pemimpinnya,” kata Subanda. Dihubungi terpisah, sekretaris HKTI Badung, Ir. Ketut Sugiana menyampaikan hal serupa. Bahkan lebih tegas lagi, debat publik pertama disebut layaknya acara kuis atau cerdas cermat. “Acara debat publik pertama kemarin benar-benar tidak sesuai harapan. Dari agenda tersebut masyarakat seharusnya bisa mendapatkan referensi menentukan calon pem-
impinnya. Tapi kenyataannya tidak, karena debat publik itu hanya berjalan satu arah, setara dengan kuis atau bahkan mirip acara cerdas cermat,” sindirnya. Dirinya menambahkan ke depan diharapkan debat publik lebih dinamis dan terbuka sehingga masyarakat bisa menentukan calon pemimpinnya. “Harus leih dinamis dan tidak berjalan satu arah, sehingga masyarakat bisa melihat dengan jelas dan bisa dijadikan referensi dalam menentukan pemimpinnya,” tutupnya.
Kritikan terhadap debat kandidat cabup Badung juga datang dari Wayan Setiawan, pria asal Badung di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja. Dalam orasinya ia mengkritisi agar debat publik tersebut dilaksanakan di lingkungan terbuka jangan di dalam hotel yang hanya menghadirkan beberapa perwakilan dari pasangan calon. Menurutnya debat publik tersebut dihadiri juga oleh masyarakat sehingga masyarakat tersebut tahu apa yang akan menjadi program dari calon tersebut. R-014
terkait asuransi pertanian terus kami lakukan, karena ini program baru. Jadi kami terus sosialisasikan, sekaligus kami mencari calon pelaksana subaksubak yang berminat. Hingga saat ini sudah 1500 hektare sawah terdaftar. Sekarang tim masih keliling-keliling, mudahmudahan target 11 ribu haktare bisa tercapai,” paparnya beberapa waktu lalu. Wisnuardhana mengungkapkan, untuk mencapai target 11 .000 haktare memang cukup berat. Lantaran, pemerintah pusat memulai program ini pada Bulan Agustus lalu. Sehingga jajaran di Provinsi termasuk di Bali hanya memiliki waktu tak lebih dari 3 bulan untuk melakukan sosialisasi hingga mendata peserta. Di samping itu, untuk memutuskan ikut atau tidak pada program ini, para petani membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berpikir. Meski sudah disubsidi hingga 80 persen, tetapi petani juga wajib untuk
membayar 20 persen sisanya untuk satu kali musim tanam. “Kendala kami karena program ini terlalu mendadak. Asuransi padi berjalan sejak Bulan Agustus, kami punya waktu kurang dari 3 bulan sambil sosialisasi dan menawarkan siapa yang berminat ikut. Petani juga banyak yang ragu-ragu, karena ada bayar-bayarnya,” imbuh Wisnuardhana. Dengan berbagai kendala tersebut, Wisnuardhana memastikan jajarannya tetap akan mengoptimalkan sosialisasi dan penjaringan peserta. Namun, untuk musim tanam DesemberMaret, dipastikan kepesertaan masih minim. Tetapi untuk musim tanam berikutnya, ia optimis luas lahan yang diasuransikan akan semakin luas. Dirinya pun berharap, di tahun-tahun mendatang, Pemerintah Provinsi Bali melalui APBD dapat menganggarkan subsidi 20 persen premi yang masih dibebankan kepada petani. Dengan cara demikian,
petani dapat mengasuransikan lahanya secara gratis. “Tahun depan saya yakin program ini makin dikenal. Target 11 ribu hektare bisa tercapai. Subsidi baru pusat saja, ke depan mudahmudahan dari APBD tingkat 2 juga disubsidi sehingga pateni bisa gratis,” harapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, selama sosialisasi kepada petani, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta berkali-kali mengingatkan bahwa program AUTP sangat bermanfaat bagi petani yang akan menanam padi. Apalagi mayoritas premi disubdisi oleh pemerintah pusat melalui APBN. Seharusnya, setiap musim tanam petani membayar premi Rp 180 ribu/hektare, tetapi dengan adanya subsidi 80 persen, petani hanya perlu menyisihkan dana Rp 36 ribu/hektare. Jika terjadi gagal panen, baik karena kekeringan, banjir, ataupun serangan hama PT. Jasindo akan memberikan klaim sebesar Rp 6 juta kepada petani. W-019
lingkungan sekitar, dikarenakan sebagian besar pecandu narkoba berasal dari orang– orang yang memiliki masalah di dalam keluarganya. Oleh karena itu Pastika mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga diri dan menjaga keluarganya dengan baik, “Para orang tua harus hati–hati jika memiliki anak yang tidak bisa menuruti keinginan orang tuanya, itu akan menjadi beban bagi si anak dan hal itulah yang dapat memicu anak – anak terjerumus ke dalam narkotika tersebut. Oleh karena itu mari kita jaga keluarga kita dengan memberikan perhatian yang lebih,” jelas Pastika. Selain itu Pastika juga menyampaikan bahwa pemakai narkotika hendaknya segera di rehabili-
tasi. Mengirim pemakai ke dalam penjara menurutnya bukan solusi yang baik karena di dalam penjara malah akan semakin parah. “Kalau dipenjara, saat masuk pemakai itu hanya menggunakan narkotika jenis ineks atau ekstasi, namun kalau di dalam penjara, keluar–keluar sudah pakai suntik itu, jadi lebih baik direhabilitasi,” tegas Pastika yang menceritakan hal tersebut sesuai dengan pengalaman sebelumnya saat ia menjabat sebagai Kepala BNN. Senada dengan Pastika, Nyoman Artana yang merupakan Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menegaskan bahwa dalam rehabilitasi peran dari keluarga sangatlah dibutuhkan. Keluarga harus me-
mahami bahwa anak atau saudaranya yang pemakai tersebut adalah seorang pecandu yang sedang sakit bukan kriminal. Selain itu, keluarga harus mampu memberikan motivasi kepada pemakai tersebut. Tidak hanya sampai disitu, peran keluarga juga sangat dibutuhkan saat si pemakai tersebut keluar dari rehabilitasi, menjalin komunikasi yang baik dan harmonis adalah cara yang tepat untuk mencegah pemakai tersebut terjerumus kembali. Artana juga berpesan agar para orang tua tidak memanjakan, jangan terlalu banyak diatur, dan jangan ditelantarkan karena anak–anak yang mengalami perlakuan tersebutlah yang mudah terjerumus. W-007/R-005
Krama Bugbug Solid Dukung Sukerana-Kisid
Tim FAO Italia telah melakukan penilaian untuk GIAHS, dan Bugbug sebagai pelopornya di Karangasem,” ujarnya. Geredeg pun mengajak masyarakat untuk berpikir saat memilih pemimpin nanti. Pemimpin Karangasem haruslah yang sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan. Jangan
Format Debat Cabup Dikritik DARI HALAMAN 1 akan bisa melihat potensi calon pemimpinnya,” tegas Subanda. Jika memang tujuan utama dari digelarnya debat publik itu untuk mereferensi masyarakat, agar bisa memantapkan menentukan pilihannya, menurut Subanda KPU Badung selaku pemilik acara bisa merubah format debat publik berikutnya. “Debat publik berikutnya perlu dirubah formatnya. Agar bisa terjadi interaksi, dialogis antara panelis dengan para kandidat.
Kepesertaan Asuransi Padi Belum Capai Target
DARI HALAMAN 1
rannya bersama instansi terkait di kabupaten/kota, serta TNI terus melakukan koordinasi dan sosialisasi. Selama sosialisasi tersebut, Wisnuardhana dan jajarannya juga ‘menawarkan’ asuransi kepada subak-subak. Berdasarkan data hingga Jumat (13/11) lalu, tercatat 1500 hektare lahan pertanian padi di Bali sudah mendaftar sebagai peserta asuransi. Jumlah tersebut tentu tergolong minim, dibandingkan target untuk musim tanam Desember-Maret 2016 yang ditarget 11.000 hektare. Untuk sementara, kepesertaan asuransi padi didominasi oleh subak di Kabupaten Jembrana. Luas lahan padi yang diasuransikan di Jembrana mencapai 800 hektar. Disusul dengan Kabupaten Klungkung 200 hektar dan sebagian kecil di Badung. Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya disebutkan masih ragu-ragu. “Rapat-rapat
Gubernur Ingatkan Peran Keluarga dalam Cegah Bahaya Narkotika DARI HALAMAN 1 dar narkoba dengan cara memberikan narkotika tersebut secara gratis di awal hingga akhirnya targetnya mengalami kecanduan. Dan disaat orang tersebut telah kecanduan barulah narkotika tersebut dijual dengan harga mahal sampai pemakai tersebut tidak mampu membeli sehingga lama kelamaan seseorang yg awalnya hanya pemakai menjadi seorang pengedar karena diming – imingi dengan pengahasilan dan jatah narkotika bagi pengedar itu sendiri secara gratis. Pa s t i k a m e n g i n g a t k a n pencegahan hendaknya dilakukan dari diri sendiri kemudian masuk ke keluarga barulah ke
11
Bukti Bersih dan Mumpuni Secara Intelektual DARI HALAMAN 1 di antaranya adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat kabupaten Badung untuk mampu merebut peluang usaha. Membangun kesejahteraan masyarakat Badung Berlandaskan Tri Hita Karana. “Bhagawadgita menjelaskan kewajiban seorang pemimpin adalah mensejahterakan masyarakat yang dipimpinya,” jelasnya. Ketua Tim Pemenangan Badung Bagus, I Putu Sudiartana bersama tim pemenangan lainnya turut mengawal SudianaSutrisno dalam acara debat yang berlangsung, Sabtu (14/11) malam. Sudiana menyebutkan ada suatu hal yang perlu ditata untuk kondisi pertanian saat ini. Pasalnya akademisi pertanian masih sangat jarang terjun ke sektor pertanian. “Harus berpikir cerdas. Pertanian adalah sektor yang menarik, untuk itu perlu diberikan sentuhan marketing untuk memasarkan hasil produksinya,” terangnya. “Ini tinggal goodwill dari pemerintah,” tegasnya saat menjawab pertanyaan dari Panelis. Terkait kebutuhan air, Sudiana bertekad menjaga stok air tetap stabil jangan sampai musim hujan air melimpah namun musih kemarau kekeringan. “Langkah strategis adalah
memanjemen air, aliran air ke laut kita perlabat dengan membuat bendungan, kanal sehingga air dapat tersedia sepanjang tahun,” katanya. Terkait pembangunan hukum yang responsip, jelas akan diterapkan oleh pasangan ini, hal tersebut- terbukti jika sosok Sudiana adalah sosok yang bersih tidak pernah berurusan dengan hukum. “Segala produk hukum di kabupaten Badung wajib melibatkan partisifasi masyarakat,” jelasnya dengan lugas, sehingga tidak terjadi pertentangan di masyarakat ketika peraturan tersebut diterapkan. Pada sesi terkahir, Sudiana yang didampingi Calon Wakil I Nyoman Sutrisno mengajak seluruh masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan untuk membawa Badung yang lebih Bagus (Badung yang unggul, gemah ripah, dan sejahtera. Menurut pengamat politik dari Citra Politica, Nuri Nugraha, SIP.,M.Si., Made Sudiana memang lebih mengedapankan pola pembangunan partisipatif, melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan. “Paparan program cabup Sudiana terkesan tidak mulukmuluk. Lebih mengutamakan bersinergi dengan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup rakyat Badung dengan langkah
strategis dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Aparatur pemerintahan dari tingkat bawah sampai eselon pun tak luput dari perhatiannya,” ujar Nuri Nugraha. Secara umum, lanjutnya, visi misi Sudiana lebih mengedepankan pemenuhan kebutuhan riil masyarakat dengan sodoran program yang nyata, memiliki kekuatan hukum dan berbasis kerakyatan. “Sudiana lebih mengutamakan partisipasi publik daripada menawarkan program ambisius penuh mimpi. Artinya, apa yang dibutuhkan masyarakat itulah yang dijabarkan oleh cabup Sudiana,” ungkapnya. Terlepas dari berbagai program yang ditawarkan, Nuri Nugraha mengajak krama Badung untuk cerdas memilih pemimpin, bukan dilandasi oleh buaian mimpi dan janji, namun mengedepankan hati nurani memilih bupati berdasarkan latar belakang ekonomi yang sudah mapan, tidak pernah tersandung masalah hukum, berperilaku santun dan satya wacana. “Hajatan pilkada adalah sebuah pesta demokrasi, karena itu krama Badung hendaknya menikmati pesta ini dengan senang hati tanpa ada intimidasi yang menyesatkan,” harapnya. R-014
dan komunikasi. Memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan prinsip good governance dan clean government. Meningkatkan pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) dalam pengelolaan penduduk. Memperkuat UMKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi penegakan hukum dan HAM. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan terhadap sumber daya manusia dan infrastruktur daerah, dan memantapkan sinergitas potensi budaya, pertanian dalam arti luas dan pariwisata. “Dalam mewujudkan visi misi tersebut, kami pasangan Giriasa akan fokus pada isuisu strategis, yakni kesehatan sebagai jaminan kualitas SDM, pendidikan sebagai modal pembangunan manusia seutuhnya, penanggulangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, kesetaraan gender dan perlindungan anak, penegakan hukum, ketertiban dan keamanan, pelestarian dan penyelamatan lingkungan, peningkatan mutu pelayanan publik perluasan dan
peningkatan mutu infrastruktur secara menyeluruh, peguatan sarana dan prasarana parahyangan sampai tingkat warga terbawah, dan pertanian yang mendukung pengembangan desa wisata,” terangnya. Giri Prasta terlihat luwes dan lugas dalam memaparkan semua visi misi yang akan diwujudkan dalam masa kepemimpinannya nanti. Bahkan, kebijakan pembangunan yang berpedoman pada enam prinsip dasar pembangunan berkelanjutan Kabupaten Badung, yakni pro growth, pro law enforcement, pro environment, pro culture, pro poor, dan pro jobs, mampu dijabarkan secara gamblang. Selain ketua Tim Penangan masing-masing Kandidat, hadir pula komisioner KPU, Penjabat Bupati Badung, Nyoman Harry Yudha Saka dan para panelis, yakni DR I Nyoman Subanda, (Ilmu Sosial dan Politik STIMI Denpasar), DR. Ni Made Eka Mahadewi (STP Nusa Dua), DR. Gede Marhaendra Wija Atmaja (Hukum Unud), DR. I Ketut Suamba (Pertanian Unud), DR. I Ketut Wirawan (Fak. Hukum Unud). KJS
produk ini,” ujar Ni Ketut Suasti, pengerajin dupa gaharu. Selain itu, kurangnya perhatian pemerintah terhadap sector industri ini, terutama dalam bantuan permodalan juga menjadi kendala utama oleh para pengerajin. Padahal home industry sangat banyak menyerap tenaga kerja lokal. Sehingga Suasti mengharapkan, Pemprov Bali bisa memberikan bantuan permodalan,berupa pinjaman lunak. “Industri ini banyak menyerap tenaga kerja lokal, namun
masih terkendala oleh permodalan sehingga diperlukan bantuan khusus kredit lunak semoga Bapak Gubernur Pastika bisa memberikan jalan keluar,” ujarnya. Mengingat pentingnya permodalan maupun bantuan pemasaran produk dupa gaharu, pihaknya mengharapkan Pemprov Bali bisa menjembatani sehingga industri rumah tangga ini terus bisa berkembang, dan juga mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi. W-016
dicegah,” katanya. Sebelumnya pada Jumat waktu setempat, terjadi rangkaian serangan yang terkoodinasi dan dilancarkan oleh para pria bersenjata dan pengebom bunuh diri di Paris. Tak kurang dari 128 orang tewas akibat rangkaian serangan di rumah makan, bar, stadion sepak bola, sejumlah tempat yang ramai dikunjungi warga pada akhir pekan. Para anggota kelompok ISIS menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa mengerikan tersebut.
kepada AFP, tak lama sebelum polisi menahannya, Sabtu (14/11) malam. Saudara Mostefai menyadari adik bungsunya itu kerap melakukan kejahatan dan tindak kriminal. Dia juga mengaku tak pernah lagi bertemu Mostefai sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, dia tak pernah membayangkan bahwa Mostefai dapat melakukan tindakan brutal yang menyebabkan 129 orang tewas itu. “Hal terakhir yang saya tahu, Mostefai dan keluarganya sempat pergi ke negara Aljazair. Saya sudah lama tak mendengar kabar darinya,” ujar saudaranya tersebut. Mostefai sebelumnya berhasil diidentifikasi paling awal oleh Polisi Perancis melalui potongan jarinya yang berada di sekitat lokasi kejadian. Mostefai lahir pada 21 November 1985 di wilayah miskin di pinggiran Paris. Sebelumnya, otoritas keamanan telah mengidentifikasi Mostefai melakukan kejahatan ringan pada rentang 2004-2010.KP
Giri Prasta Tampil Sempurna
DARI HALAMAN 1 The Trans, Seminyak, Kuta, Sabtu (14/11) malam, Giri Prasta hadir bersama calon wakil bupati Badung I Ketut Suiasa. Paket Giriasa ini dihantarkan oleh Ketua Tim Pemenangan, I Wayan Koster bersama tim pemenangan lainnya. Paket nomor urut 1 dengan tagline “Ikan Lele Ikan Mujair, Tidak Bertele-Tele Pasti Cair” mendapat kesempatan pertama dalam memaparkan visi misi, dihadapan jajaran KPU Bali, Panwas, Kesbang Polinmas Kabupaten Badung, dan instansi terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, Giri Prasta memaparkan visi jika terpilih nanti, yakni berupaya memantapkan pembangunan Badung berlandaskan Tri Hita Karana menuju masyarakat yang maju, damai dan sejahtera. Hal tersebut akan diwujudkan melalui misi. Seperti, memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat, budaya dan agama. Memantapkan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan teknologi, informasi
Pengusaha Dupa Minta Bantuan Modal Lunak DARI HALAMAN 1 dibutuhkan perhatian lebih dari pemerintah untuk mengembangkan industri rumah tangga tersebut. Seperti industri rumah tangga Dupa Gaharu, di Banjar Dinas Bias, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem. Usaha dupa ini produksinya baru menyentuh kota Denpasar saja. “Kalau sekarang pemasarannya baru sebatas di seputaran Denpasar, karena di Karangasem sendiri belum begitu banyak yang mengenal
Kapolri Perintahkan Polisi Jaga Objek Terkait Prancis
DARI HALAMAN 1 khusus berbahasa Prancis,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Suharsono, saat dihubungi pada Minggu (15/11). Suharsono mengatakan, Kapolri juga memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan deteksi dini dalam pengamanan dan patroli pada objek-objek yang banyak dikunjungi seperti pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi. Sementara untuk masyarakat, diimbau agar tidak khawatir dan tetap menjalankan aktifitas rutin seperti biasa. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera memberikan informasi kepada aparat setempat bila mengetahui atau melihat orang-orang yang mencurigakan hadir di lingkungan tinggal mereka. “Bila masyarakat melihat orang-orang yang dicurigai, kontaklah aparat kepolisian terdekat. Dengan demikian halhal yang tidak diinginkan bisa
Tahan Ayah dan Saudara Laki-laki Polisi Prancis menahan ayah dan saudara laki-laki seorang pelaku penyerang di Kota Paris, Omar Ismael Mostefai. Mostefai tewas karena bom bunuh diri dalam penyerangan yang berlangsung pada Jumat (13/11) malam, di Gedung Pertunjukan Bataclan. “Ini gila. Kemarin saya berada di Paris dan melihat bagaimana peristiwa itu terjadi,” ujar saudara Mostefai
Layouter: Dejerie
PODIUM BALI
BEBASa Sa BICARA ja!
Bicara Ap
12
FAJA R BALI
SENIN, 16 NOVEMBER 2015 l Tahun XVI
Mari Berantas Narkoba Mulai Dari Sekarang
Say No To Drugs K
edatangan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di Podium Bebas Bali Bicara Apa Saja (PB3AS, red) memantik kobaran semangat warga yang berolahraga di lapangan Niti Margarana Renon Denpasar, Minggu (15/11) kemarin. Masyarakat Renon sangat setuju dengan gerakan BNNP dalam memerangi narkoba, dengan merangkul masyarakat untuk melaporkan pecandu narkotika dan menyediakan tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika. Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang hadir di PB3AS juga mendukung langkah BNNP dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhi dan tidak mengkomsumsi narkotika.
REHABILITASI PECANDU-Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Nyoman Artana yang berada di PB3AS kemarin mengatakan, narkotika adalah zat yang sangat berbahaya apabila masuk ke tubuh manusia. Zat bernama adiktif ini bisa merusak dan melumpuhkan saraf manusia hingga akal sehatnya hilang. Apabila tidak segera diobati, pecandu n a r ko t i ka i n i bisa gila dan tidak bisa produktif m e n -
PESERTA ASUR- ANSI TERBESARHampir semua instansi pemerintah memanfaatkan keberadaan PB3AS di Renon. Mulai dari para pimpinan SKPD hingga instansi yang langsung bernaung di bawah kementerian. Nah minggu kemarin, giliran BPJS Kesehatan melalui Kepala Departemen SDM dan Umum BPJS Kesehatan Divisi Regional Bali, Catur Wiguna berbicara. Di atas panggung, Wiguna mengatakan Jaminan Kesehatan Nasional ini yaitu BPJS diberikan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dikatakan pula, dalam pembiayaanya ada yang berasal dari kontribusi masyarakat ada juga yang dari pemerintah. "Dari 86,4 juta jiwa penduduk mungkin yang ada di Indonesia yang sekitar 905,400 jiwa ada di Bali, untuk iuran ditanggung oleh pemerintah," ungkapnya. Dikatakan pula, untuk saat ini peserta yang tergabung dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini mencapai 154 juta jiwa. "Ini merupakan peserta asuransi terbesar di dunia,"katanya sembari berharap JKN nantinya bisa bersinergi dengan JKBM yang sudah sengat melekat di masyarakat Bali.
Made Mangku Pastika FB/DEJE
JAUHI NARKOTIKA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang hadir di PB3AS mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba. Mantan Kapolda Bali ini menegaskan, siapa pun dia, harus saling mengingatkan akan bahaya laten narkoba. Dia juga mengingatkan, agar narkoba tidak masuk dalam lingkungan keluarga. Pihak keluarga harus saling mengingatkan dan saling menegur agar jangan menggunakan narkoba. “Ingat, jangan pernah mencoba yang namanya narkotika. Sekali saja mencoba, maka akan terjerumus kedalamnya. Kalau ada anak yang mulai menggunakan narkoba, orang tua harus menegurnya. Kalau sudah bisa menjaga keluarga untuk tidak bermain dengan narkotika itu sudah cukup,"imbuhnya tegas.
jalani kehidupannya sehari-hari. Untuk itu, BNNP bekerjasama dengan lintas sektoral dan mengajak seluruh komponen masyarakat, ikut berpartisipasi dalam memerangi narkotika di Bali. Khususnya bagi keluarga yang ada pecandu narkotika, sebaiknya segera dilaporkan ke BNNP, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Seorang pecandu akan mendapat perlakukan khusus dan menjalani rawat rehabilitasi sesuai kebutuhannya. BNNP akan berupaya mengembalikan jati diri si pecandu, agar bisa kembali bersosialisasi dan diterima di tengahtengah masyarakat dan keluarganya.
FB/DEJE
PILIH PIMPINAN BERSIH-Selain membahas soal bahasa narkoba, di atas panggung PB3AS, Minggu kemarin juga ada yang membahas soal Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang. Wayan Mudia warga Jalan Gunung Kawi, Denpasar mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat Denpasar untuk lebih jeli memilih pemimpin yang akan memimpin Denpasar. "Kita harus memilih pemimpin yang bisa membangun kota Denpasar dan bisa menjadikan kota Denpasar bersih, terang, bukan memilih pemimpin yang hanya sebatas wacana saja,"katanya. Entah siapa yang dimaksud, Mudia mengatakan sudah tujuh tahun memimpin kota Denpasar, tapi baru sekali mengikuti perintah atau petunjuk dari Gubernur Bali. "Gubernur adalah orang tua dari, Bupati dan Walikota. Tapi kenapa sebagai anak tidak meminta solusi bagaimana caranya memecahkan persoalan yang ada di kota Denpasar," sindirnya.
Prof.Dr. Suardika FB/DEJE
SINDIR GBHN-Usianya memang sudah tidak muda lagi, tapi semangatnya tidak kalah dengan yang muda. Dia adalah Prof.Dr. Suardika. Tampil diatas panggung PB3AS dengan gaya khasnya yang mengebugebu. Yang lebih menghebohkan, diatas panggung Suardika mengkritisi berapa profesor yang hanya ahli dibidang ilmu yang dipelajarinya saja. Sebelumnya, warga Bongkasa ini mengatakan ada debat calon Bupati yang dihadiri oleh beberapa Profesor. Tapi dikritik karena Profesor hanya bisa menyuruh moderator untuk menyampaikan materinya. Terkait ini, Suardika mengatakan, guru besar atau Profesor yang seperti itu adalah guru besar GBHN dengan singkatan Guru Besar Hanya Nama. “Alasan kalem, padahal tidak tahu karena hanya menguasai materi dari basic ilmu yang dipelajarinya," ujar Suardika. Selain itu, Suardika juga mengatakan ada juga guru besar yang besar kepala. "Selalu mengkritik di dalam teori, tapi prakteknya nol alias NATO, tandasnya.
Wayan Mudia
Nyoman Artana
FB/DEJE
FB/DEJE
GUBERNUR BALI MADE MANGKU PASTIKA BERBAUR DENGAN MASYARAKAT DI PB3AS
FB/DEJE
FB/DEJE
FB/DEJE
Wayan Setiawan FB/DEJE
BNNP HARUS KERAS-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali diminta semakin keras memberantas narkotika, demikian dikatakan pembicara PB3AS, Wayan Setiawan. Pria asal Bongkasa ini mengaku prihatin dengan maraknya peredaran narkotika Bali. Karena itu dia berharap BNNP harus lebih keras lagi memberantas narkotika. Menurutnya, narkotika itu seperti prinsip ekonomi, ada penjual ada pembeli. Apalagi menjual narkoba itu untungnya besar. "Coba bayangkan. satu pil ekstasi modalnya tidak lebih dari membuat bodrek hanya Rp 500 tapi dijual seharga Rp 500 ribu, siapa yang tidak tergiur, katanya. FB/DEJE
FB/DEJE
FB/DEJE
402/VII/BGS
Layouter: Dejerie