FAJAR BALI EDISI SABTU 17 JANUARI 2015

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

Selamat Pagi

Pak Gubernur Dana Bedah Rumah Perlu Dinaikkan Program bedah rumah Pemerintah Provinsi Bali telah banyak membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Termasuk warga miskin yang ada di Desa Belimbing. Harapan FB/DONY warga setempat agar Arimbawa program bedah rumah diteruskan. Dan yang pasti dana bantuan bedah rumah ditingkatkan lagi – disesuaikan dengan harga material sekarang.

“Program bedah rumah jangan sampai diputus. Ini harus terus dilanjutkan. Saya harapkan Bapak Gubernur Pastika terus menambah jatah bedah rumah untuk Rumah Tangga

Gubernur Setujui PBBKB 5 Persen Seiring kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Pemerintah Provinsi Bali mempercepat revisi Perda Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyatakan sudah menyetujui draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait pajak daerah tersebut. Sesuai draf Ranperda, kelak pajak PBBKB di Bali akan disamakan dengan provinsi-provinsi lain, yakni 5 persen.

DENPASAR-Fajar Bali Tak perlu waktu lama bagi Gubernur Pastika untuk menggagas revisi Perda nomor 1 tahun 2012 tentang pajak daerah. Hanya berselang beberapa hari pasca protes sejumlah pihak, Rabu (14/1) lalu draf Ranperda PBBKB sudah disetujui. Menurut Gubernur, kini draf tersebut harus dibahas dulu di DPRD

Bali. Sesuai mekanisme, draf Ranperda perlu disidangkan dan diparipurnakan terlebih dahulu sebelum diketok palu. “Saya sudah setujui draf Ranperda. Tapi Ranperda itu masih harus dibahas lagi dengan DPRD. Tinggal tunggu ajukan ke DPRD, kapan DPRD bisa bersidang,” ungkap Gubernur Pastika ketika dikonfirmasi Kamis (15/1) siang.

Disinggung mengenai kisaran pajak BBKB yang disetujui dalam

JABAT TANGAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima kunjungan Konsulat Amerika Jumat (16/1).

Pesan Inspiratif Lebih baik hidup satu tahun sebagai harimau daripada hidup 100 tahun sebagai domba.

Madonna

540,000 182,231,500 182,771,500 61,478,506 121,292,994

Densus 88 Tembak Mati Teroris di Kediri KEDIRI-Fajar Bali Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati Rony alias Joko alias Muas alias Mas Tato, terduga teroris jaringan Santoso. Baku tembak terjadi saat operasi penangkapan. Hingga akhirnya tersangka pembunuhan dua polisi di Tamanjeka, Poso, 2012 silam itu, tewas tertembak.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengungkapkan operasi penangkapan dilakukan Jumat (16/1) sekira pukul 09.00 WIB di Kampung Dukuh Nglarang RT12/04 Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur.

“Penangkapan dilakukan pada saat tersangka tengah berjalan di kampung, tersangka mencabut senjata dan melakukan perlawanan, sehingga anggota membalas KE HAL. 11

026/VI/W-020

tara harga solar dari Rp 7.250 menjadi Rp 6.400 per liter.

Menurut Jokowi, kebijakan ini berlaku mulai Senin, 19 Januari 2015, pukul 00.00 WIB. Selain BBM bersubsidi, harga semen buatan pabrik milik negara diturunkan Rp 3.000 per sak. KE HAL. 11

Desanya Tak Didaftar, Bendesa Protes BANGLI-Fajar Bali Sejumlah bendesa pakraman di Desa Pengiyangan, Susut, Bangli mendatangi DPRD Bangli, Jumat (16/1). Awalnya mereka ingin menemui Bupati Bangli. Namun mereka tak berhasil bertemu Bupati Bangli Made Gianyar. Mereka juga gagal men-

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Rp Rp Rp Rp Rp

KE HAL. 11

UU DESA

DOMPET Dana Punia

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 16 Januari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

draf Ranperda, Gubernur Pastika menegaskan harga BBM bersubsidi di Bali akan disesuaikan dengan provinsi lain. Pajaknya tak lagi 10 persen, tetapi menyesuaikan menjadi 5 persen. Dengan penurunan itu, diyakini memang akan berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bali. Tetapi, Gubernur Pastika menegaskan penurunan pendapatan ini tidak akan berdampak signifikan.

Harga BBM Indonesia Termurah di ASEAN

JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo menmen gumumkan penurunan harga bersubbahan bakar minyak bersub sidi di Istana Negara, Jumat, (16/1). Jokowi mengatakan dituharga Premium saat ini ditu runkan dari Rp 7.600 menjadi semenRp 6.600 per liter, semen

KE HAL. 11

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan.

Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki.

Terima kasih. Penerbit

Harga Eceran: Rp 3.000,-

FB/IST

emui Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata.

Mereka yang bakal mengadu dewan dan menghadap Bupati Bangli yakni Bendesa Pakraman Selatnyuhan, Dewa Ketut Bukian, Bendesa Pakraman Songlandak, I Wayan Suta, dan Bendesa PaKE HAL. 11

SMAN Bali Mandara Curi Perhatian Amerika DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima kunjungan Konsulat Jendral Amerika Serikat Joaquin Maserrate di ruang

kerjanya, Jumat (16/1). Selain membahas upaya peningkatan kerjasama di sejumlah bidang, Konjen Joaquin juga mengapresiasi langkah Pemprov Bali

mendirikan SMAN Bali Mandara.

Ia menilai, kebijakan ini sangat tepat dan cukup menarik perhatian pemerintah Amerika Seri-

KE HAL. 11 014/VI/KTR

Rona

Jokowi Proses Keppres buat Budi Gunawan JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan presiden bisa saja menunjuk Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian RI setelah status Jenderal Polisi Sutarman dinonaktifkan. “Ya, plt bisa, yang diatur dalam

Undang-Undang Nomor 2 Pasal 11 ayat (5). Dalam keadaan mendesak, presiden bisa tunjuk Plt Kapolri,” ujar Tedjo di Istana Negara, Jumat, (16/1).

Tedjo menjelaskan, hingga kini, belum ada keputusan mengenai Plt Kapolri. Presiden Joko Widodo, tutur dia, masih memproses

Miranda Sarah Maladianti

keputusan presiden terkait dengan pencalonan Budi Gunawan setelah mendapat persetujuan dari DPR. Dengan keluarnya surat persetujuan dari DPR dan sembari menunggu keluarnya keputusan Presiden Jokowi mengenai Kapolri, Tedjo

Cantik Saja Tak Cukup

M

KE HAL. 11

BPMPD Rombak Administrasi Enam Gerbangsadu Bermasalah

Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) terus menjadi sorotan. Apalagi, berdasarkan evaluasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali, tidak semua Gerbangsadu ‘lancar’. Tepatnya dari 177 desa yang sudah disasar hingga akhir tahun 2014, 6 di antaranya masih memerlukan pengawasan ekstra.

DENPASAR-Fajar Bali Berkaca dari hasil evaluasi tersebut, BPMPD berencana untuk memperketat aturan dan merombak administrasi keenam Gerbangsadu yang bermasalah. Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana

Ketut Lihadnyana

FB/DOK

menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi memang ada sejumlah Gerbangsadu yang perlu perhatian khusus. Yakni, Gerbangsadu di Desa Bunga Mekar, Kabupaten Klungkung, Desa Seraya dan Desa Trunyan di

Kabupaten Karangasem, serta tiga desa di Kabupaten Buleleng, desa Banyuasri, Lokapaksa, serta Bila.

Menurut Lihadnyana, permasalahan dikeenam Gerbangsadu tersebut hanya sebatas administrasi.

Lihadnyana memaparkan, persoalan di keenam desa tersebut dideteksi dari adanya ketidaksesuaian realisasi program dan proposal. Ia menyontohkan, dana yang seharusnya diperuntukkan membeli traktor justru dipergunakan untuk membeli peralatan kebersihan. Meskipun tidak ada penyimpangan data, tetapi tetap saja hal itu tidak sesuai dengan proposal. Selain itu, banyak pula dana yang diendap-kan di bank. KE HAL. 11

FB/EFLIN

emiliki bakat modeling menjadi berkah tersendiri bagi Miranda Sarah Maladianti. Sulung dari tiga bersaudara ini membagikan pengalaman ketika dirinya menjadi finalis Putri Bali. Menurutnya, usaha, kerja keras serta doa menjadikan dirinya mampu menembus 10 besar finalis Putri Bali 2014.

“Dari kecil memang sudah hobi model, sempat ikut agensi sampai sekarang. Intinya punya kepercayaan diri, tapi tidak berlebihan sehingga mempengaruhi pembawaan diri kita,” ujar Miranda, Jumat (16/1) kemarin di Sunset Point Seminyak.

Miranda mengakui, dukungan orangorang terdekat sangat mempengaruhi keberhasilannya menjadi finalis. Apalagi Miranda mengakui, sempat gagal mengikuti ajang yang sama tahun sebelumnya.

“Pas 2013 sempat daftar tapi nggak lolos jadi finalis. Akhirnya tahun 2014 coba ikut lagi. Ternyata lolos dan masuk 10 besar,” lanjutnya.

Menurutnya, tidak mudah bersaing dengan finalis lainnya. Apalagi setiap finalis memiliki kemampuan, talenta dan tentu saja cantik. “Semua finalis cantik, pintar dan memiliki bakat masing-masing.

Untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri memang tidak mudah, tapi mencoba percaya kepada kemampuan diri sendiri KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: dejerie

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2 Pembunuh Cewek Kafe Diduga Sang Pacar DENPASAR-Fajar Bali Tewasnya pelayan Kafe Banjar, Windy Palela (25) di kamar kosnya di Jalan Tukad Yeh Aya Gang IX nomor 58 WW, Panjer, Denpasar menuai titik terang. Hasil penyelidikan sementara, diduga pelakunya adalah pacar korban bernama Agus. Sejauh ini Agus diduga sudah kabur, namun Jajaran Buser Polsek Densel sudah mengamankan adik kandung Agus bernama Polo.

Polo diamankan tim gabungan sekitar pukul 01.00 dinihari lalu. Buruh proyek ini diamankan saat hendak pulang ke kosnya di TKP. Sekadar diketahui Polo tinggal di kamar nomor 4 sedangkan kakaknya Agus tinggal di kamar nomor 2, dilokasi TKP. “Dia (Polo, red) diamankan setelah tiba di pintu kamar kakaknya di TKP,” bisik sumber petugas Polsek Densel, Jumat kemarin.

Hingga kini status Polo masih saksi. Namun polisi masih berkutat memeriksa Polo untuk mengetahui keberadaan sang kakaknya yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Windy. Sumber warga dilokasi kejadian menyebutkan korban, Windy, dikabarkan sering datang ke kos pacarnya, Agus di TKP. Windy tidak pernah menginap di TKP dan dia langsung pulang ke rumahnya di Jalan Tukad Badung, Panjer, Denpasar. “Mereka sudah pacaran sekitar 4 bulan. Agus (buron, red) dulu sempat curhat dan mengatakan bahwa pacarnya Windy tidak mau tinggal satu kos dengannya. Agus menduga pacarnya itu sudah punya simpanan lain,” beber Santi (36) tetangga kos Agus.

Santi mengakui tidak pernah mendengar pasangan kekasih itu bertengkar hebat. Bahkan mereka kerap mesra dan minum bir bersama di depan kos. Santi juga mengaku, Selasa (13/1) sore keduanya masih bercanda-canda dan main gendong-gendongan. Kemudian, pasangan kekasih itu pamitan kepada Santi akan pergi ke Ubung dengan menggunakan motor milik korban. “Saya lihat mbak Windy tertawa kecil dan terlihat senang. Tapi saya tak tahu jam berapa mereka kembali ke kosnya,” katanya.

Diakui Santi, walau dua bulan menempati kamar kos no 2 itu, Agus cepat akrab dengan tetangga lainnya. Terlebih adiknya yang bernama Polo juga kos disana dan menempati kamar no 4. “Si mbak (Windy, red) ramah orangnya. Suka curhat juga masalah pribadi,” terang Santi.

Dikatakan, Windy yang merupakan janda beranak satu itu sekitar seminggu lalu baru datang dari kampungnya untuk memperingati seratus hari kematian suaminya. “Katanya, suaminya baru meninggal karena sakit. Nah dari perkawinan itu, korban dan almarhum suaminya memiliki satu putri yang berusia 2 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, hasil penyelidikan, pemeriksaan saksisaksi dan olah TKP jajaran Polsek Densel, diperoleh keterangan bahwa Selasa dini hari para penghuni kamar sempat mendengar teriakan dari kamar Agus. Namun tetanggnya tidak curiga kalau ditempat tersebut berakhir kematian korban. Dari hasil pengecekan petugas di dalam kamar, perhiasan korban seperti kalung, cincin, handpone dan barang berharga lainnya raib.

Hingga kini petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban apakah karena cemburu ataukah murni perampokan. “Masih kami dalami keterangan saksi, olah TKP,” beber Kanit Reskrim Polsek Desel Iptu Hendy Septyadi, mewakili Kapolsek Kompol Nanang Prihasmoko.

Iptu Hendi mengatakan, Polo ini masih berstatus saksi dan kecil kemungkinan terlibat. R-005

Soal Eksekusi Mati, Kejari Tunggu Perintah Kejagung

DENPASAR-Fajar Bali Meskipun sudah berstatus bukan lagi Kajari Denpasar, tapi masih banyak informasi yang disampaikan oleh Jaya Kesuma saat hendak meninggalkan Denpasar. Salah satunya terkait putusan Presiden RI yang menolak grasi yang diajukan oleh salah satu anggota jaringan Bali Nine, Myuran Sukumaran.

“Kami sudah menerima putusan itu, dan sekarang kami tinggal menunggu petunjuk dari Kejaksaan Agung,”katanya dihadapan wartawan, belum lama ini. Dikatakanya,pihak Ke j a r i B a l i s u d a h b e r s u ra t ke J a ks a A g u n g . I s i surat itu, kata Jaya adalah pemberitahuan terkait ditolaknya pengajuan grasi atasa nama Myuran Sukumaran.

“Jadi saat ini kita tinggal menunggu perintah dan Jaksa Agung,”katanya.

Soal tempat eksekusi, Jaya Kesuma nampaknya tidak berani berspekulasi meski ada isu yang menyebut bahwa akan dilakukan di Bali.

“Untuk urusan itu bukan kapasitas saya untuk menjawab.

Yang jelas saat ini hanya menunggu perintah dari Jaksa Agung,” katanya serasa mengatakan bahwa untuk menindaklajuti kasus ini, saat ini sudah menjadi tanggung jawab Kajari yang baru.”Nanti yang akan menindaklajuti pak Kajari yang baru.

Silahkan tanyakan beliau (Imanuel Zebua),” tandas Jaya Kesuma sambil berlalu.

Sementara itu, Kajari Imanuel Zebua mengatakan akan menindaklanjuti masalah ini. Hanya saja, dia pun sama dengan Jaya Kesuma sifatnya hanya menunggu kabar dari Kejaksaan Agung.” Kita tunggu saja, yang jelas kita harus menjalankan amanat Undang-undang,” pungkasnya. W-007

Enam Jaringan Narkoba Dibekuk Saat Pesta Ganja Enam jaringan narkoba ditangkap Satuan Narkoba Polresta Denpasar, Selasa (13/1), saat pesta ganja di sebuah rumah di Perum Dalung Permai Blok DD, Kuta Utara, Badung. Demikian dijelaskan Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo Jumat (16/1) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Menurut Kompol Ganefo pengungkapan kasus ini berawal dari ditangkapnya tersangka Ucin (40) di Jalan Tegal Sari Gang Jepun Denpasar, Selasa (13/1) sekitar pukul 18.00 Wita.

Tersangka Ucin yang tinggal di Jalan Sari Pangutan, Denpasar kedapatan mengkomsumsi satu paket sabu-sabu.

Hasil pengembangan tersangka Ucin, petugas menangkap temannya, tersangka Yos (38) yang tinggal di Jalan Mirah Cempaka, Denpasar, sekitar pukul 22.00 Wita. Tersangka Yos ditangkap dengan barang bukti paketan ganja seberat 2,69

gram, saat bertransaksi dengan petugas di Jalan Galunggung, Denpasar.

Selanjutnya, tersangka Yos

mengaku bahwa membeli ganja dari temannya yang tinggal di Perumahan Dalung Permai, Badung. “Kami lakukan peng-

Rp

440,000

Rp

540,000

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 16 Januari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp 540,000 Rp 182,231,500 Rp 182,771,500 Rp 61,478,506 Rp 121,292,994

Total

Rp

100,000

Empat yang diamankan adalah Pong, 29, Bas, 44, Yas, 45 dan Her, 48,” jelas mantan Kasat Intelkam Polresta Denpasar itu. R-005

Oknum Anggota DPRD Tidak Ajukan Eksepsi DENPASAR-Fajar Bali Didakwa melakukan tindak pidana korupsi dengan cara “menyunat” dana bantuan hibah Pemkab Gianyar kepada dua kelompok Dadia sehingga negara dirugikan Rp100 juta, oknum Anggota DPRD Gianyar bernama Ngakan Putu Tirta Pramono SH (29), tidak mengajukan eksepsi atau tangkisan atas dakwaan.

Ini terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Denpasar yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Ahmad Peten Sili dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Nengah Astawa, I Ketut Gede Dama Negara dan Herdian Rahardi, serta dihadiri terdakwa bersama tim penasehat hukumnya Ngakan Putu Kompyang Dirga dkk, Jumat (16/1), kemarin.

JPU menyatakan terdakwa Pramono menyalahgunakan tugas sebagai Anggota Dewan juga melanggar UU serta peraturan lainnya sehigga didakwa menggunakan sejumlah pasal secara

subsidertif dan alternatif, yakni dakwaan kesatu primer pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 yang telah disempurnakan menjadi UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor, dakwaan kesatu subsider pasal 3 ayat (1) jo pasal 18 UU yang sama, dakwaan kedua pasal 9 ayat (1) UU yang sama, dan dakwaan ketiga pasal 12 huruf e UU yang sama.

Lebih lanjut, JPU menguraikan perbuatan yang dilakukan terdakwa Pramono terjadi pada bulan Juni 2012 hingga Desember 2013, bertempat di rumah terdakwa di Banjar Triwangsa Desa Keliki Kecamatan Tegallalang Gianyar, juga di tempat kerjanya di Gedung DPRD Gianyar.

Dalam kasus tersebut, terdakwa meminta kepada beberapa saksi selaku pengempon Dadia Pulasari Keliki yakni I Nyoman Punduh Dan I Wayan Wartawa dan juga I Wayan Suardiana selaku pengempon Dadia Cameng Keliki untuk diminta membuat-

kan proposal dana hibah dari Pemkab Gianyar tahun anggaran 2013. Uniknya dana hibah ini tidak melalui sosialisasi terlebih dahulu kepada pengempon.

Sekitar bulan Juli 2012, terdakwa meminta tiga saksi datang ke kantornya di DPRD Gianyar Jalan Astina, guna menandatangani proposal yang telah dipersiapkan dengan nilai anggaran Rp51.800.000 serta dilengkapi lampiran kepanitiaan termasuk Prajuru Dadia.

“Saat itu saksi bertanya kenapa anggarannya Rp51.800.000 dan bukan Rp5 juta seperti disampaikan terdahulu. Terdakwa bilang, itu gabungan dengan Dadia lainnya,” sebut JPU. Pada 24 Agustus 2012, kedua proposal tersebut diteruskan Bagian Pembangunan Pemkab Gianyar kepada Bupati selanjutnya dilakukan kajian dan disetujui bantuan untuk pengempon Dadia Pulasari Keliki dan Cameng Keliki adalah masing-masing Rp50 juta un-

tuk pembangunan pagar atau penyengker sesuai Peraturan Bupati Gianyar No 50 tahun 2012 dan SK Bupati Gianyar No 602/01-F/HK/2013.

Tanggal 16 Juli 2013, saksi Punduh dan Wartawa dipanggil Bagian Keuangan Pemkab Gianyar untuk menandatangani sejumlah dokumen terkait pencairan dana bantuan hibah untuk pengempon Dadia Pulasari Keliki. Saat itu kedua saksi kaget atas besarnya bantuan Rp50 juta.

Namun saat bertemu terdakwa kembali dijelaskan jika dana Rp50 juta itu gabungan beberapa dadia dan bantuan untuk Pulasari hanya Rp5 juta.

17 Agustus 2013, saksi Suardiana juga dipanggil Bagian Keuangan Pemkab Gianyar untuk menandatangani dokumen-dokumen pencairan dana hibah untuk pengempon Dadia Cameng Keliki, sehingga 13 Nopember 2013 ditranfer dana ke rekening Dadia Cameng Keliki berupa

dana bantuan hibah Rp50 juta.

Singkatnya, setelah dana cair oleh para saksi diserahkan kepada terdakwa dan selanjutnya masing-masing Dadia diberikan Rp5 juta dan sisanya diambil terdakwa untuk kepentingan sendiri. Selain itu, Desember 2013 terdakwa membuat laporan pertanggungjawaban menggunakan dokumen-dokumen fiktif atas bantuan hibah tersebut.

Ketika dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Bagian Pembangunan Pemkab Gianyar pada 20 Maret 2014 terhadap penerima dana hibah tahun anggaran 2013, ditemukan pada Dadia Pulasari Keliki terdapat 0% pembangunan fisik, sedangkan di Dadia Cameng Keliki terdakat 10% pembangunan fisik.

Ketika ditelusuri diketahui jika dana hibah tersebut telah “disunat” oleh terdakwa masingmasing Rp45 juta sehingga Rp90 juta dikuasai terdakwa. Akibatnya negara dirugikan Rp100 juta. W-007

Rumah Dibongkar Paksa, Lapor Polda Bali

JUMLAH

4559 UPT Dispenda Prov. Bali Kab. Bangli 4560 Anom

gerebekan rumah di Perumahan Dalung dan menangkap empat pelaku sedang pesta ganja. Barang bukti ganja sudah kami sita.

Didakwa Korupsi Hibah

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NAMA

FB/HS

CIDUK NARKOBA-Enam jaringan narkoba diciduk dalam semalam oleh jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar.

DOMPET Dana Punia

NO.

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015  Tahun XV

FB/HS

LAPOR PENGERUSAKAN-Didampingi kuasa hukum I Putu Gede Suyantha, pelapor I Ketut Eco melaporkan pelaku pengerusakan rumahnya ke Dit Reskrimum Polda Bali kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali I Ketut Eco (47) mendatangi Dit Reskrimum Polda Bali, Jumat (16/1) kemarin. Dia melaporkan rumahnya yang berdomisili di Jalan Uluwatu I Banjar Teba Jimbaran, dirusak sekelompok orang tak dikenal hingga rata dengan tanah. Padahal

katanya, tanah dan rumah yang dihuninya sekarang ini masih sah miliknya, meski kasusnya masih bersengketa di Pengadilan Negeri Denpasar.

I Ketut Eco melaporkan kasus tersebut didampingi Kuasa Hukum I Putu Gede Suyantha SH dari LBH PETA pimpinan

Jhon Korassa, Jumat (16/1) sekitar pukul 17.00 Wita. Sesuai nomor laporan LP/28/1/2015/SPKT Polda Bali. Sebagai terlapor adalah AA SW yang diduga menggerakkan sekelompok orang melakukan perusakan di rumah korban. “Kami melaporkan terlapor dalam pasal 170 ayat 1 KUHP,” tegas I Putu Suyantha usai melapor.

Dijelaskannya, kejadian perusakan ini sebenarnya sudah berkali- kali dilakukan, tercatat pada tanggal 28, 29 hingga 30 Desember 2014 lalu. Namun Jumat (16/1) kemarin, terlapor bersama-sama sekelompok orang meratakan rumah kliennya diatas tanah seluas 21,5 are di Jalan Uluwatu I Banjar Teba Jimbaran.

Menurutnya, kasus ini bermula pada pengajuan gugatan di Pengadilan Negeri Denpasar yang dilakukan oleh Setiawan Santoso dalam kasus jual beli tanah dilokasi. Namun versi I Putu Suyantha, kasus itu sebenarnya bermula dari pinjam meminjam. Kasus itu terjadi pada tahun 2013 dan akhirnya jatuh tempo pada Juli 2014 lalu. “Kasus itu dulunya pinjam meminjam dan bukan jual beli. Karena sudah jatuh tempo pembayaran, klien berniat bernegosiasi ulang tapi ternyata sudah dipindahtangankan,” jelasnya.

Sekitar bulan Desember, kata Putu Suyantha datanglah orang suruhan Setiawan Santoso ke rumah pelapor I Ketut Eco. Kedatangan sekelompok orang tersebut

tak lain mengatakan tanah tersebut sudah menjadi milik Setiawan Santoso.

“Tapi kedatangan mereka tidak pernah menunjukkan surat kuasa,” heran Putu Suyantha lagi.

Karena menggangap dasar perubahan tersebut cacat hukum, akhirnya pelapor I Ketut Eco melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Denpasar. Nah setelah tanggal 28 Desember, pihaknya kemudian mengimbau kepada terlapor bahwa kasus ini objek tanah masih dalam sengketa dan belum terjadi putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

“Siapapun tidak boleh melakukan perubahan hukum karena dari dulu sampai sekarang objek sengketa masih tetap milik klien kami,” tegasnya.

Namun yang terjadi kata Putu Suyantha, terlapor dan kelompoknya terus melakukan perusakan tembok dari tanggal 28,29 dan 30 Desember. Puncak perusakan itu terjadi kemarin, pada Jumat (16/1) sekitar pukul 11.30 Wita, sekelompk orang atas suruhan terlapor membongkar habis bangunan rumah pelapor hingga menggunakan eskavator. “Rumah saya dibongkar dari mulai dapur gudang milik saya. Ada 15 buruh yang membongkar dan ratusan pemuda berbadan tegap. Mereka merusak pakai eskavator,” lirih I Ketut Eco. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan belum menerima laporan dari penyidik terkait laporan pelapor I Ketut Eco.R-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma

FAJA R BALI SABTU, 17 JANUARI 2015 l TAHUN XV

Dewan Minta Pengerukan Lahan di Kesiman Kertalangu Dihentikan DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar menyoroti aktivitas pengerukan lahan di sebelah timur Lapangan Tembak Tohpati, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Terlebih pengerukan lahan yang dilakukan pihak Pemprov Bali itu diduga belum mengantongi izin.

Mencermati hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi minta pengerukan lahan untuk sementara dihentikan. ‘’Pengerukan lahan tersebut belum pernah dikoordinasikan dengan Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar. Kalau sudah dikoordinasikan, kami di Komisi III pasti juga dilibatkan,’’ ungkap Eko Supriadi, Jumat (16/1) kemarin.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku pada prinsipnya pihaknya mendukung setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah. Namun, pembangunan hendaknya tetap mengacu atau disesuaikan dengan RTRW Kota Denpasar.

Artinya, jika memang kawasan untuk lahan terbuka hijau, jangan malah dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain, terlebih untuk kepentingan bisnis. ‘’Pemerintah hendaknya memberikan contoh, jangan hanya menekan masyarakat agar mempertahankan lahannya untuk kawasan jalur hijau. Sebaliknya, pemerintah justru berorientasi bisnis,’’ tandasnya.

Lantaran belum ada koordinasi, Eko Supriadi mengaku belum tahu untuk apa lahan itu dikeruk. Untuk apapun itu, jika sudah melakukan pengerukan sekian meter harus tetap dikoordinasikan dengan DTRP.

Eko Supriadi

FB/CAR

Setidaknya, pengerukan itu harus didukung kajian yang matang dan juga harus ada izin. Terlebih di sekitar lokasi ada sekolah dan bangunan lain yang perlu diperhatikan keselamatannya. Belum lagi dampak yang ditimbulkannya, akibat pengangkutan bekas galian tersebut. ‘’Kalaupun hanya sebatas penataan lahan harus tetap ada izin. Terlebih jika tanah hasil pengerukan diperjualbelikan, sehingga tak ada bedanya dengan usaha Galian C,’’ jelas Eko, seraya menyebut akan mempertanyakan hal ini saat hearing dengan DTRP minggu depan.

Eko pun menegaskan, saat ini Kota Denpasar sangat memerlukan kawasan terbuka hijau seiring dengan meningkatnya alih fungsi lahan.

Untuk itu, pihaknya sepakat jika lahan-lahan Pemprov Bali yang ada di Kota Denpasar diperuntukkan sebagai hutan kota. ‘’Bukan sebaliknya justru lahan pemerintah dijadikan kawasan bisnis atau disewakan, sementara masyarakat terus ditekan agar tidak mengalihfungsikan lahannya,’’ tegas Eko, sembari mengingatkan agar Kades Kesiman Kertalangu juga berhati-hati dalam mengeluarkan persetujuan. R-004

Serangkaian Hari Dharma Samudera

Wabup Sudiana Hadiri Bakti Sosial Kesehatan Danlanal Bali

KOTA PLUS 3 Percepat Swasembada Pangan, Wagub Apresiasi Langkah TNI Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta menyambut baik dukungan dan kerjasama yang dibangun jajaran TNI dengan penggerak sektor pertanian dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai. Penegasan tersebut disampaikannya pada pembukaan Rakor Peningkatan Kesehatan Pangan Se-Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur di Makorem 163 Wirasatya, Jumat (16/1).

DENPASAR-Fajar Bali Wagub mengurai, Pulau Bali memiliki luas daratan relatif kecil yaitu 5.636,66 Km2. Namun, Bali memiliki luas lahan pertanian yang masih cukup luas

yang terdiri dari 81.165 hektare lahan sawah dan 274.402 hektare tegalan. Dengan luas lahan tersebut, Bali mampu memproduksi beras rata-rata 540.000 ton setiap tahun. “Jika

dibandingkan dengan proyeksi kebutuhan setahun sebesar 465.000 ton, sesungguhnya Bali masih mengalami surplus 75.000 ton,”ujarnya. Hanya saja, Bali masih mengalami defisit untuk komoditas jagung dan kedelai.

Untuk itulah, Pemprov Bali masih terus melakukan berbagai upaya guna mewujudkan swasembada pangan tiga komoditas tersebut. Upaya yang ditempuh antara lain dengan menggenjot berbagai program bidang pertanian yang meliputi pengembangan infrastuktur irigasi, penyedianan sarana produksi berupa benih, pupuk

dan peralatan/mesin pertanian yang memadai dan sesuai kebutuhan, serta mengitensifkan pembinaan dan pendampingan penerapan teknologi kepada para petani.

Sudikerta menilai, kerjasama yang dibangun jajaran TNI dengan penggerak pertanian juga menjadi bagian penting dalam upaya mempercepat tercapainya swasembada pangan. Dia berharap, kerjasama ini dapat berjalan efektif karena telah diperkuat dengan MoU antara Menteri Pertanian RI dan Panglima TNI. MoU ini, tambah dia, perlu ditindaklanjuti di tingkat daerah. Sudikerta berkeyakinan

kerjasama dan dukungan jajaran TNI akan sangat membantu upaya Pemprov dalam mewujudkan ketersediaan pangan yang mencukupi.

Rakor dihadiri Pangdam IX/ Udayana, Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Inovasi dan Teknologi, Kasdam IX/Udayana, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Se –Provinsi Bali, NTB, NTT serta Tim Opsus Swasembada Pangan Kementerian Pertanian RI. Rakor bertujuan meningkatan kualitas dan mempercepat swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai pada kawasan Bali, NTB dan NTT. W-019

DKP Revitalisasi Pengumpulan Sampah DENPASAR-Fajar Bali Untuk memperindah wajah Kota Denpasar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar selalu berinovasi untuk melakukan yang terbaik dalam menjaga dan mempertahankan kebersihan serta keindahan kota Denpasar, baik itu dalam bidang penanganan sampah, maupun dalam bidang estetika dalam mempercantik taman-taman kota yang ada di Kota Denpasar.

Kepala DKP Kota Denpasar, I Ketut Wisada mengatakan tahun 2015 ini ada beberapa program yang harus dilaksanakan, yakni merevitalisasi pengumpulan sampah di sumber sampah dengan menghancurkan sampah plastik, selain itu juga memantapkan tempat pengumpulan sampah terpadu.

Pihaknya juga selalu berupaya untuk mengembangkan Bank Sampah, sehingga sampah-sampah plastik bisa mempunyai nilai dan bisa menambah penghasilan masyarakat. Pola penanganan bank sampah ini, dikatakan Wisada melalui kepedulian masyarakat melalui Kepala Desa/ Lurah dengan sistem desentralisasi. “Khusus untuk kebersihan kita terapkan melalui pemberdayaan masyara-

FB/CAR

BANK SAMPAH-Walikota IB. Rai Mantra saat meninjau salah satu Bank Sampah yang dinilai berperan dalam penanaganan masalah kebersihan di Kota Denpasar

kat,” ujar Wisada, Jumat (16/1) kemarin.

Untuk masalah kebersihan ini masyarakat akan tetap diberikan pembinaan, penyuluhan, dan pemberian sanksi pada masyarakat yang melanggar. Kebersihan akan dapat tercipta apabila masyarakat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan program pemerintah.

Salah satunya dengan memilah dan membuang sampah pada tempatnya. “Kita harapkan masyarakat agar menaati peraturan pembuangan sampah yang sudah ditetapkan oleh DKP yaitu dari pukul 17.00 wita hingga pukul 19.00 wita,” tandas pejabat asal “bumi makepung” ini.

Warga yang melakukan

pelanggaran karena tidak membuang sampah pada tempatnya atau tidak pada jadualnya, akan ditindak. Mereka akan disidangkan pada persidangan tindak pidana ringan (tipiring) sesuai Peraturan Walikota Denpasar Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Penetapan Jadual Waktu Pembuangan dan Pengangkutan Sampah

Serta Ketentuan dan Tata Cara Pemotongan Pohon Perindang di Kota Denpasar. Tak hanya membebankan sanksi administratif kepada masyarakat yang telah mengabaikan aturan pembuangan sampah sesuai dengan peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2000, juga akan diberi efek jera tambahan dengan menyidangkannya di balai banjar setempat. Masyarakat bebas menyaksikan jalannya p e r s i d a n ga n . S a n ks i d a n peraturan ini dibuatkan agar pengelolaan sampah di Kota Denpasar lebih mudah.

Disamping memprioritaskan masalah kebersihan DKP Kota Denpasar juga akan merevitalisasi taman di Denpasar dengan pola tematik yaitu taman yang bernuansa Bali yang mempunyai kearifan budaya, dan pembuatan air mancur di taman kota Lumintang. “Dengan direvitalisasinya taman kota menjadi taman yang bernuansa Bali, maka akan menambah keindahan kota Denpasar,” ungkap Wisada, seraya menyebutkan pihaknya berencana menambah lampu penerangan jalan, dan lampu-lampu sodium akan diganti dengan lampu LED yang hemat energy.R-004

Gerakan Bersama Bersih Pantai di Badung

FB/HERY

FOTO BERSAMA-Wakil Bupati Badung I Made Sudiana foto bersama setelah acara bakti sosial kesehatan di Wantilan Pura Petitenget, Kerobokan, Kuta Utara, Jumat (16/1) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Serangkaian memperingati Hari Dharma Samudera, HUT Kowal dan HUT Pomal ke-52, jajaran Lanal Denpasar menggelar bakti sosial kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi lansia dan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Badung bertempat di Wantilan Pura Petitenget, Kerobokan, Kuta Utara, Jumat (16/1) kemarin. Bakti Sosial yang pertama kali digelar tersebut dihadiri Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Komandan Lanal Kolonel Laut Julius Widjojono, Kapolres Badung, Dandim 1611 Badung, Dinas Kesehatan Badung, Camat Kuta Utara, Lurah se-Kerobokan dan tokoh masyarakat setempat.

Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra, HUT Kowal dan HUT Pomal di Kabupaten Badung. Dijelaskan, sebagaimana dipahami bersama para prajurit TNI Angkatan Laut memiliki banyak tantangan yang teramat berat dalam pelaksanaan tugas sebagai ujung tombak menjaga keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah perairan/ laut. “Kami Pemkab Badung memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggitingginya atas pengabdian dan dedikasi dari segenap anggota prajurit TNI Angkatan Laut,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin meningkatkan citra dan kewibawaan TNI Angkatan Laut serta semakin mendekatkan para prajurit dengan masyarakat. Sebagai wujud dukungannya, Wabup Sudiana memberikan bantuan kepada Danlanal sebesar Rp. 10 juta.

Komandan Danlanal Kolonel Laut Julius Widjojono mengatakan, bakti sosial ini merupakan kepedulian Pangkalan TNI AL Bali untuk membantu terwujudnya kesejahteraan dan kesehatan masyarakat terutama bagi mereka yang kurang mampu.

“Dengan adanya kegiatan ini kami berharap bhakti sosial pengobatan gratis berdampak positif membangkitkan dan menumbuhkan rasa solidaritas sosial sesama, dengan membangun kebersamaan, kepedulian, persatuan dan kesatuan.

Selain itu membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, menggugah kepekaan masyarakat khususnya yang mampu untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, serta membangkitkan kepedulian terhadap sesama saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” jelasnya.

Ditambahkan kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar di Bali, dimana bekerjasama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku dan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. W-014

TNI, Polri dan Pemkab Kolaborasi Bersihkan Pantai Samigita MANGUPURA-Fajar Bali Gerakan Bersih Pantai di Kabupaten Badung nampaknya mendapat sambutan hangat tidak hanya dari pemerintah dan masyarakat namun juga mendapat dukungan penuh dari personil TNI Polri. “Untuk menjaga pantai dan laut yang fungsinya tidak saja sebagai destinasi pariwisata namun juga memiliki fungsi sosial, ekonomi dan religius maka tanggung jawab untuk menjaga agar pantai tetap bersih dan indah bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, kami TNI Polri juga memiliki rasa tanggung jawab serta kepedulian untuk turut berpartisipasi agar pantai di wilayah Kabupaten Badung ini tetap terjaga kebersihan dan kelestariannya,” ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Djoko Hariutomo saat menjadi inspektur pada apel bersama gerakan peduli sampah di pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita) Jumat,(16/1) kemarin.

K a p o l r e s t a D e n p a s a r, Kombes Pol. Djoko Hariutomo mengatakan pelaksanaan gerakan peduli sampah di pantai wilayah Kabupaten Badung ini hendaknya dapat menjadi gerakan bersama segenap komponen masyarakat dan TNI Polri bersama pemerintah senantiasa berkomitmen untuk tetap menjaga kebersihan pantai yang menjadi salah satu destinasi andalan bagi Bali dan khususnya Badung ini sehingga tetap menarik untuk dikunjungi. “Selain memberikan du-

kungan agar pantai khususnya Seminyak, Legian dan Kuta yang menjadi ikon pariwisata Badung tetap bersih, TNI Polri juga akan memberikan atensi khusus guna terwujudnya suasana kantibmas yang kondusif,” katanya.

Sementara itu Bupati Badung, A.A. Gde Agung di selasela kegiatan bersih pantai memberikan apresiasi kepada pihak TNI Polri terutama Kapolresta Denpasar yang sudah memprakarsai gerakan bersama bersih pantai.

“Kegiatan Gerakan kebersihan ini menunjukkan bahwa TNI Polri juga mempunyai peran untuk ikut menjaga kebersihan pantai selain dari pemerintah Badung. Gerakan bersama ini ke depannya perlu dilanjutkan, selain berkolaborasi melakukan bersih pantai juga berkolaborasi untuk menciptakan suasana kantibmas yang kondusif,” ungkap Gde Agung.

Lebih lanjut Bupati Gde Agung menekankan, terkait dengan melimpahnya sampah kiriman di pantai Samigita berupa sampah plastik, agar masyarakat Badung khususnya dan Bali umumnya agar tidak membuang sampah di sungai karena sampah tersebut akan hanyut dan bermuara di laut, yang mana pada saat terjadi angin Barat, sampah-sampah plastik tersebut akan dibawa sampai di darat. “Untuk sampah kayukayu, ini bukan berasal dari Badung dan kemungkinan berasal dari luar Bali. Kayu-

FB/HERY

BERSIH-BERSIH-Bupati Badung, A.A. Gde Agung bersama Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Djoko Hariutomo melaksanakan kegiatan bersih-bersih di kawasan pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita), Jumat (16/1) kemarin.

kayu tersebut hanyut di laut sebelum terdampar di pantai Kuta. Jika melewati laut artinya perlu penanganan secara nasional sehingga dapat meminimalkan sampah kiriman di Pantai Samigita,” papar Gde Agung.

Kadis Pertamanan dan Pertamanan Putu Eka Marthawan melaporkan, kegiatan bersih pantai ini melibatkan 2500 personil dengan rincian 1000 orang DKP dan 1500

dari TNI Polri, unsur sekolah serta komponen pariwisata.

“Panjang area yang dibersihkan sekitar 16 Km yang meliputi Pantai Kuta, Legian dan Seminyak dengan mengerahkan 4 alat berat. Total sampah yang telah dikumpulkan dari 3 minggu sampai hari ini sekitar 2.100 ton dan sudah terangkut ke TPA Suwung sekitar 1.500 ton,“ lapornya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Badung, A.A.

Gde Agung, Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut Julius Widjojono, Dandim 1611 Badung Letkol Inf. Teddy Arifiyanto, Kasdim Badung, Mayor Kav. Andi Hermawan, SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Muspika Kecamatan Kuta, Lurah, LPM, Bendesa Adat Legian, Seminyak dan Kuta.W-014* Layouter: Manik

DAERAH

4 PNS Libur, Pelayanan Publik Tetap Buka GIANYAR-Fajar Bali Pada tanggal 19 Januari 2015 nanti,umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Siwaratri. Hari raya yang jatuh pada purwaning tilem kepitu ini, umat Hindu memperingati hari beryoganya Bhatara Siwa dalam rangka melebur kotoran alam semesta termasuk dosa manusia. Sehingga umat Hindu wajib melaksanakan brata siwaratri yaitu monabrata, upawasa dan Jagra.

Pada hari itu umat biasanya begadang semalam suntuk sembahyang di pura ataupun tempat suci lainnya. Untuk menghormati umat yang melaksanakan perayaan siwaratri, Pemerintah Kabupaten Gianyar memberikan cuti atau libur bersama pada PNS di Lingkungan Pemkab Gianyar padatanggal 19-20 Januari 2015.

Menurut Sekdakab Gianyar I.B Gaga Adi Saputra, cuti atau libur bersama ini didasarkan atas surat edaran Gubernur Bali nomor : 003.1 / 5390/BKD/2014 perihal hari libur nasional tahun 2015.

Namun ditegaskan oleh I.B. Gaga Adi Saputra, bagi dinas/ instansi yang memberikan pelayanan umum pada masyarakat secara langsung seperti puskesmas, rumah sakit, kantor Perijinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT) maupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pada tanggal tersebut tetap buka memberikan pelayanan pada masyarakat.

Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pada tanggal 19-20 Januari, tetap memberikan pelayanan pada masyarakat mulai pukul 08.00 s/d 12.00 Wita. “Hal ini kami lakukan karena sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar, yang akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tegas I.B Gaga.

Jadi meskipun PNS libur, masyarakat Gianyar yang membutuhkan pelayanan seperti kesehatan, akta ataupun perijinan masih tetap bisa mendapatkannya. W-005

Berharap Masa Kerja Diperpanjang

Bidan PTT Ngadu ke Dewan BANGLI-Fajar Bali Bidan-bidan berstatus pegawai tidak tetap (PTT) di Bangli mengadu ke Komisi I DPRD Bangli, Jumat (16/1). Mereka diterima oleh komisi yang diketuai I Wayan Wedana. Namun dari 44 jumlah Bidan PTT yang ada di Bangli, mereka hanya diwakili 4 bidan, didampingi pejabat dari BKD dan pejabat dari Dinas Kesehatan Bangli.

Kehadirannya ke Dewan, menyusul kekhawatiran soal kelangsungan nasib mereka, setelah habis masa kerja mereka dengan dua kali perpanjangan masa kerja (menjadi 9 tahun ) sesuai surat edaran Menteri Kesehatan RI no. KP/Menkes/108/ II/2014 tertanggal 26/2-2014 tentang pengangkatan bidan PTT. Pertama mereka khawatir tak diangkat kembali, diganti bidan yang baru. Kedua kalaupun diangkat dengan nomor register baru, sesuai ketentuan di surat edaran tersebut, mereka merasa bekerja mulai dari nol.

Artinya pengabdian mereka selama 9 tahun sebelumnya tak bisa dijadikan dasar pertimbangan untuk bisa diangkat menjadi PNS , entah PNS melalui jalur umum dan khusus.

Lebih khawatir lagi mereka menganggur, karena ada ketentuan untuk pengangkatan mereka kembali. Karena itu kepada Komisi I mereka berharap nasibnya diperjuangkan adanya rekomendasi Bupati Bangli kepada pemerintah pusat untuk dapat diangkat kembali sesuai ketentuan yang ada. Bahkan bila mungkin dingkat kembali dengan nomor register lama dari pemerintah pusat.

Kepada Dewan meraka melalui juru bicaranya Ni Putu Larasati, AMd, Keb berharap DPRD dapat memperjuangkan ke ekskutif, untuk tujuan bisa mendapatkan rekomendasi Bupati Bangli dan atau rekomendasi Kadiskes untuk pengangkatan mereka sebagai Bidan PTT oleh pemerintah pusat. Namun, sakeng terdesaknya waktu, batas akhir beberapa bidan PTT yang segera habis masa kerjanya 9 tahun, dianggap waktu yang ada amat singkat.

Anggota Komisi I, I Nengah Darsana dan I Ketut Suastika mengaku Pemkab Bangli paling hanya sebatas dapat membuatkan rekomendasi, karena urusan bidan PTT regulasinya ada di pusat. Atas kehadiran pada bidan yang tak didampingi Kadiskes dan BKD, sejumlah anggota Komisi I menyayangkan ketidakhadiran tersebut.

Anggota Komisi I, Dewa Anom Suta dan I Komang Carles, Wakil Ketua DPRD Bangli yang hadir saat itu menyayangkan ketidakhadiran Kadiskes.

Dia menuduing Kadiskes tidak perhatian dengan nasib para bidan. Kadiskes yang dinilai tahu dengan persoalan bidan mestinya ikut memperjuangkan nasib mereka, baik ke Dewan dan ke Bupati Bangli. Dia juga menyayangkan ketidakhadiran Kepala BKD. Adapun anggota Komisi I yang hadir yakni I Wayan Nekayasa, I Made Joko Arnawa, I Ketut Suastika, I Nengah Darsana, Dewa Anom Suta dan Ketua Komisi I , I Wayan Wedana serta wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles.W-002

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

Mahasiswi Diperas Puluhan Juta Rupiah Foto Bugil Korban Dijadikan ‘Senjata’ Pemerasan Berhati-hatilah mempergunakan jejaring sosial, karena jika tidak waspada bisa saja bernasib seperti WK (21), warga Desa Buana Giri,Kecamatan Bebandem, Karangasem yang diperas oleh pacarnya sendiri.

AMLAPURA-Fajar Bali Gadis berinisial KW yang masih berstatus mahasiswi ini diperas puluhan juta rupiah oleh seorang pemuda yang mengaku bernama Putu Agus Sadi Artana (23) yang tak lain pacarnya yang dikenalnya di dunia maya alias facebook (FB) sejak setahun lalu.

Informasi yang dihimpun, Jumat (16/1) menyebutkan,

perkenalan antara WK dan pelaku di dunia maya (dumay) sendiri sekitar tahun 2014 lalu.

Setelah perkenalan dan saling chating,hubungan mereka pun berlanjut menjadi pacaran lewat FB, meskipun keduanya tidak pernah ketemu dan kenal muka. Kemudian, merasa sudah berpacaran pelaku pun meminjam uang sebesar Rp 400 ribu

SEMARAPURA-Fajar Bali Jalan masuk menuju Pasar Galiran, Kota Klungkung kondisinya rusak parah. Selain itu lahan parkir di sekeliling Pasar Galiran juga mengalami kerusakan serupa, sehingga hal ini selain menimbulkan krodit karena pengunjung kesulitan mencari lahan parkir, juga menyebabkan pemandangan tidak sedap.

Kondisi rusaknya akses masuk ini saat musim penghujan dimulai, sehingga banyak air tergenang di areal parkir Pasar Galiran yang merupakan pasar tradisional terbesar di Bali.

Dari pantauan Jumat kemarin, beberapa kendaraan sepeda motor kesulitan mencari tempat parkir. Hal ini diakibatkan banyaknya genangan air. Kondisi ini diperparah juga kendaraan roda empat yang masuk Pasar Galiran mengalami hal yang sama, tidak mendapat tempat parkir.

Salah satu pengunjung pasar, Made Ariani justru terkena cipratan air kubangan ketikan ada kendaraan roda empat melintas. Pakaiannya menjadi kotor bercak lumpur. ”Kalau terus dibiarkan, kubangan ini akan

tambah luas, semestinya Pemkab Klungkung peduli dan segera mengurug kubangan ini, malu kalau pasar yang baru ini penuh kubangan air,” kritik Ariani.

Pengunjung lain yang tidak mau disebutkan namanya bahkan mengancam akan menanami pohon kubangan air tersebut. ”Saya berharap dari Dinas PU bisa segera melakukan pengurugan pada kubangan. Ini memperburuk kondisi pasar,” terang warga ini.

Plt. Kadis PU Klungkung, Ketut Suayadnya ketika dikonfirmasi menyebutkan kondisi tersebut masih dikoordinasikan dengan stafnya. ”Sabar dulu, persoalan ini masih kami koordinasikan dengan staf, terkait kemungkinan dana dan persiapan termasuk seberapa parah rusaknya,” terang Suayadnya. Namun Suayadnya justru berkelit bahwa tanggung jawab pemeliharaan Pasar Galiran itu ada di Dinas PerindagKop UKM Klungkung. ”Pemeliharaan ini adalah tanggung jawab pengelola pasar, yaitu DisperindagKop UKM, namun bila ada koordinasi ke kami, kami siap memperbaiki,” tutupnya.W-010

dengan alasan dipakai berobat.

Tak sampai disitu, pelaku juga terus meminta uang kepada korban dengan alasan yang berbeda-beda, dan KW pun selalu mentransfer uang yang diminta lewat sebuah Bank BRI Cabang Karangasem.

Selain meminta sejumlah uang, pelaku yang mengaku beralamat di Denpasar ini juga meminta korban mengirim foto bugil. Hal itu pun diberikan oleh KW. Namun, setelah itu pelaku meminta uang dengan ancaman akan menyebarkanya foto bugil tersebut jika tidak dipenuhi keinginannya. Sehingga KW pun

ketakutan dan terus menuruti kemauannya dengan mentransfer uang yang sampai saat ini diperkirakan telah mencapai hampir Rp 40 juta.

Selain lewat transfer di Bank BRI Cabang Karangasem, KW juga sempat menitipkan uang melalui orang yang sedang menjalani hukuman tahanan di LP Karangasem. Tak mau terusterusan diperas seperti itu, akhirnya kedua orang tua KW lantas melaporkanya ke Polsek Bebandem.

Sementara itu, Kapolsek Bebandem AKP. I Gede Juli membenarkan laporan dugaan pem-

erasan yang dilakukan oleh seseorang kepada KW. Antara KW dan pelaku ini awalnya berkenalan lewat Facebook,yang berlanjut menjadi status pacaran.

Pun dikatakanya, untuk saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan juga akan berkoordinasi dengan LP Karangasem terkait laporan keterlibatan dua orang warga binaan LP setempat dalam kasus tersebut, termasuk melakukan pendalaman identitas pelaku.

“Penanganan kasus ini sudah diambilalih Reskrim Polres Karangasem,” ujarnya. W-016

Parkir Sekeliling Pasar Galiran Rusak

FB/SARJANA

RUSAK-Kondisi parkir di Pasar Galiran mengalami kerusakan sehingga tidak nyaman bagi pengunjung.

Tanam Pohon Gaharu,Sukerana Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

FB/BUDIASA

TANAM POHON-Wakil Bupati (Wabup) Karangasem, I Made Sukerana bersama masyarakat menanam pohon di wilayah Desa Pakrama Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem.

AMLAPURA-Fajar Bali Upaya Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam menghijaukan kota lahar terus digalakkan. Setelah melakukan

Gapura Desa

penanaman pohon di bekas lahan galian C, Dusun Banjar Butus, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, kegiatan serupa juga dilakukan di Pura Bukit Kayon, Desa

Pakraman Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem,Jumat (16/1) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana meminta masyarakat Jasri agar menjaga lingkungan sekitar dengan berbuat yang nanti hasilnya bermanfaat untuk anak cucu kelak, dan jangan sampai tergoda dengan janji-janji investor serta dengan tetap memberdayakan masyarakat lingkungan.

Sebelum dilakukan penanaman pohon, terlebih dahulu dilakukan persembahyangan bersama di Pura Bukit Kayon yang merupakan cikal bakal dari keberadaan Desa Pakraman Jasri.

Seperti disampaikan Ketua Panitia I Nyoman Sutirtayasa, Desa Pakraman Jasri terdiri dari enam banjar adat. Keberadaan Pura Bukit Koyan sendiri berkaitan sangat erat dengan keberadaan Desa Pakraman Jasri, sehingga Pura Bukit Kayon perlu dijaga serta dilestarikan.

“Bukit Kayon luasnya mencapai enam hektar, dulunya sempat hendak dikontrakkan ke investor asal Korea, namun karena tidak ada kesepakatan yang akhirnya batal, dan untuk hari ini sedikitnya 2 ribu pohon di tanam di bukit Kayon.

Pura ini merupakan cikal bakal Krama Jasri tempo dulu atau Bali Age yang perlu dijaga dan dilestarikan lingkungannya,” ujar Sutirtayasa yang juga kelian Desa Pakraman Jasri.

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana mengatakan, pohon Gaharu yang ditanam selain untuk menciptakan hutan baru sebagai penyangga kehidupan manusia dan mahluk hidup lainya, pohon Gaharu juga memiliki nilai ekonomis dengan harga getah pohon Gaharu perkilonya seharga yang cukup mahal. Sehingga, tambahnya, nantinya akan diuntungkan juga masyarakat.

“Penanaman pohon merupakan implementasi dari konsep Tri Hita Karana.

Hutan berperan untuk menjamin ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk penghasil oksigen.

Selain itu, sebagai tempat rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati,” ujar Sukerana.

Kegiatan penanaman pohon di Pura Bukit Kayon ini digelar dalam rangka Karya Bhakti Sosial pada acara Hut ke-2 Forum Komunikasi Putra Mahotama (FKPM) bekerjasama dengan Pemprov Bali. W-016.

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Jadi Duta Jembrana, Desa Blimbingsari Dinilai Provinsi NEGARA- Fajar Bali Desa Blimbingsari Kecamatan Melaya yang juga merupakan desa wisata yang dimiliki Jembrana, akhirnya ditunjuk sebagai duta Jembrana. Sebagai duta Jembrana diikutkan dalam lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Bali.

Tim Penilai Provinsi Bali yang diketuai, Ny. Srimiasih Sumantra datang ke Blimbingsari diterima di Balai Niti Graha Desa Blimbingsari, Jumat (16/1).

Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan turut menyambut kedatangan tim penilai tingkat provinsi tersebut dan juga dihadiri ketua TP PKK Jembrana, para pimpinan, camat se-Jembrana.

Ketua Tim Pengggerak PKK Provinsi Bali dalam sambutannya yang dibacakan Ketua tim penilai, Ny. Srimiasih Sumantra mengatakan pada lomba kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan tahun 2015, dibagi jadi empat kategori yakni lomba pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan, lomba pelaksana terbaik posyandu, lomba pelaksana terbaik Prilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) di rumah tangga.

Selain itu juga lomba pelaksana terbaik lingkungan bersih serta sehat. Tak hanya itu, lomba lainnya dalam rangka BBGRM tahun ini, juga disertai lima lomba, seperti lomba tertib administrasi PKK, pelaksana terbaik penanggulangan KDRT,pelaksana terbaik kelompok UP2K PKK, pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan dan pelaksana terbaik pelaksana pemanfaatan hasil Toga.

Tim penilai menilai dari sembilan jenis kegiatan yang dilombakan dibagi atas tiga indikator yakni input,proses dan output.

Gusti Ayu Made Yulining Budi selaku Ketua TP PKK Desa mengaku dipilihnya Desa Blimbingsari ini merupakan hasil kerjasama dan kerja keras yang selama ini dilakukan oleh pihak desa dan masyarakat Blimbingsari. Kerjasama di sini yakni samasama ikut meningkatkan pengetahuan serta kesadasaran masyarakat tentang hidup sehat serta lingkungan desa yang bersih, termasuk kebersihan di masing-masing rumah.

“Para kader desa, semakin professional sehingga prilaku hidup sehat dan bersih

FB/PRAMONO

DINILAI-Saat tim penilai Provinsi Bali melakukan penilaian terhadap Desa Blimbingsari Kecamatan Melaya, sebagai duta Jembrana, Jumat (16/1).

masyarakat makin baik,” ujarnya.

Sementara, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan kemarin menyampaikan pihaknya berharap melalui kegiatan lomba

seperti ini, dapat memberikan imbas yang positif bagi kesehatan dan kebersihan di Kabupaten Jembrana, khususnya di Desa Blimbingsari Melaya. W-003 Layouter: Soma

DAERAH

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

5

Bendung Pendem Ditinggikan Untuk Menjaga Ketahanan Pangan Bendung Pendem yang berfungsi untuk mengairi sawah di wilayah Subak Mertasari, belakangan nyaris tak dapat dimanfaatkan, sehingga petani pun tak bisa maksimal menggarap sawahnya.

FB/Agus

MUSCAB-Saat pembukaan Muscab Gapensi Buleleng VIII oleh Wakil Bupati I Nyoman Sutjidra di Hotel Bali Taman Lovina.

Muscab Gapensi Buleleng Dibuka Wakil Bupati PEMBANGUNAN yang merata dan berimplikasi pada peningkatan ksejahteraan masyarakat diawali dengan infrastruktur yang baik. Demikian sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dalam pembukaan Muscab VIII Gapensi Kabupaten Buleleng, Jumat (16/1) kemarin di Hotel Bali Taman Lovina Singaraja.

Muscab dihadiri oleh Muspida, Ketua BPC Gapensi Bali, unsur pimpinan BPC Kabupaten Buleleng dan pengurus inti BPC Gapensi se- Bali.

Dalam sambutanya, Wabup Sutjidra mengatakan bahwa peningkatan pembangunan kontruksi di Buleleng setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini didasari karena kebutuhan akan pembangunan untuk masyarakat. W– 008

TNI Bersihkan Saluran Irigasi TABANAN-Fajar Bali Saluran irigasi yang berada di wilayah Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan dibersihkan dalam acara serbuan teritorial jajaran TNI bersama masyarakat dan Polri, Jumat (16/1) kemarin.

Kegiatan yang dipimpin langsung Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Choiril Anwar diikuti ratusan personil tersebut sebagai wujud dukungan TNI terhadap pemerintah daerah.

Letkol (inf) Choiril Anwar mengatakan, serbuan Teritorial merupakan program TNI AD yang bertujuan lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, juga sebagai wujud TNI mendukung dan membantu pemerintah daerah. Aksi bersih-bersih turun ke lapangan ini menunjukan kemanunggalan TNI dengan rakyat benar-benar terwujud.

Ini tentu saja sesuai dengan Slogan yang selama ini digaungkan yaitu, Bersama Rakyat TNI Kuat. “Dengan Serbuan Teritorial kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini telah terbina dengan baik akan bertambah lebih baik lagi,”jelasnya.

Ditambahkanya, TNI AD diberi kepercayaan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk mendukung mewujudkan ketahanan pangan. Kabupaten Tabanan sendiri yang merupakan daerah lumbung beras Bali tentu upaya menjaga ketahanan pangan diawali dengan pemeliharaan salah satu point penting dalam upaya menjaga kesinambungan swasembada pangan yakni kondisi saluran irigasi.

“Dari hasil evaluasi banyak saluran irigasi yang rusak dan tersumbat sampah, sehingga kita pandang perlu mengadakan revitalisasi saluran irigasi. Dan, di Kecamatan Kediri kondisi saluran irigasinya cukup memprihatinkan,” terangnya. W-004

NEGARA-Fajar Bali Hal tersebut disebabkan karena bendung Pendem ternyata kondisinya lebih rendah dari saluran irigasi ke Subak Mertasari. Padahal sekarang ini sudah musim hujan, tetapi aliran airnya belum dapat dialirkan.

Kondisi tersebut, langsung mendapat perhatian dari Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Jumat (16/1) kemarin. Untuk mengetahui kondisi itu, Wabup Kembang melakukan peninjauan ke Bendung Pendem di wilayah Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana.

Saat dicek, kondisi air di bendung itu itu cukup tinggi, namun airnya ternyata tak mampu mengalir ke irigasi menuju Subak Mertasari.

Kondisi itu dikarenakan, posisi Bendung Pendem lebih rendah dari saluran ke irigasi menuju Subak Mertasari.

Kelian Subak Mertasari I Nengah Sumani mengusulkan agar kondisi bendung Pendem itu ditinggikan, supaya dapat menampung air serta mengalirkan ke irigasi subak Mertasari.

FB/PRAMONO

TINJAU BENDUNGAN-Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan bersama jajaran di Pemkab Jembrana ketika melakukan peninjauan di Bendung Pendem, Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana, Jumat (16/1).

“Sekarang ini sudah musim hujan, namun sawah masih kekurangan air,” ujarnya, Usulan untuk meninggikan, disetujui oleh Wabup Kembang.

Apalagi sekarang ini Pemerintahan Presiden Jokowi sedang gencar untuk menjaga ketahanan pangan. Artinya peran subak

sebagai pemeran utama dalam mensukseskan program ketahanan pangan. “Sekarang ini seluruh komponen dilibatkan untuk menjaga ketahanan pangan, termasuk institusi TNI,” ujar Kembang.

Saat kemarin, langsung memerintah Sekda Jembrana

Gede Gunadnya dan Asisten Ketataprajaan Made Sudiada untuk melakukan koordinasi dengan Kodim 1617 Jembrana untuk ikut serta dalam perbaikan bendung Pendem agar pembangunannya berjalan lancar.

Kadis PU Jembrana, IGP Mertadana menjelaskan pening-

gian yang diperlukan setinggi 20 Cm dan akan dilakukan pada April tahun ini. Untuk anggarannya disiapkan mencapai Rp 50 juta. Sementara ini pihak Subak Mertasari hanya bisa meletakkan karung pasir dibendung, namun tidak bertahan lama dan dihanyutkan oleh air. W-003*

Promosikan Danau Buyan, Bupati Tampilkan Perahu Singa SINGARAJA–Fajar Bali Pemkab Buleleng secara kontinyu terus berinovasi kembangkan Danau Buyan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.

Setelah berhasil menggelar Lake Buyan Festival tahun lalu, kini inovasi baru dicetuskan Bupati Putu Agus Suradnyana, ST. Sepulang dari menerima penghargaan dunia atas keberhasilan konservasi karang di San Francisco, Amerika Serikat, tahun lalu, Bupati Putu Agus Suradnyana mendapatkan inspirasi baru yakni mengadakan pembuatan satu Pedau (perahu) Singa untuk digunakan di Danau Buyan.

Ditemui saat ujicoba perdana pedau singa, Jumat (16/1) pagi kemarin. Bupati Suradnyana mengaku mendapat inspirasi saat berada di San Francisco. Di sana menurutnya, banyak pelajar memanfaatkan perahu naga untuk berlomba di danau. Inspirasi tersebut disampaikan ke Dinas Perikanan dan Kelautan untuk merancang satu unit pedau singa untuk di Danau Buyan.

Di awal tahun 2015, pedau singa lengkap dengan kelengkapan seperti dayung,

patung singa, pedau berbahan fiber glass dengan panjang 16,5 meter mampu menampung satu team yang berjumlah 22 orang, dengan 20 orang sebagai pendayung dan 2 lagi sebagai dirigen. ”Buyan harus dikembangkan berbeda.

Harus yang ramah lingkungan. Tidak boleh gunakan perahu mesin. Untuk itulah pedau naga selain ramah lingkungan juga akan kami maksimalkan untuk pengembangan Danau Buyan,”harapnya.

Untuk merealisasikannya, di Tahun 2015 pemkab kembali membuat lima unit pedau naga dan harapkan bulan Juni telah selesai dikerjakan. ”Saat Twin Lake Festival Bulan Juni depan target selesai dan kami akan buat lomba antar pelajar, banjar, dan muda mudi,”katanya. Bahkan Bupati Suradnyana mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk mencoba berlatih menggunakan pedau secara gratis. ”Silahan masyarakat yang ingin mencoba berlatih kordinasi dengan Diskanla. Kita berikan gratis untuk melatih minat mengayuh pedau singa,”sambungnya. W - 008

FB/Agus

PERAHU SINGA-Danau Buyan mendapat perhatian Pemkab Buleleng untuk dipromosikan. Salah satunya akan dioperasikan perahu singa di sana. Percobaan perahu singa pun dilakukan.

Asset Daerah Tergenang dan Dihuni Sapi

Curi Sapi Bunting, Diringkus Polisi

NEGARA-Fajar Bali Lahan yang termasuk asset milik Pemkab Jembrana seluas kurang lebih belasan are, kini malah dijadikan tempat kubangan sapi. Lokasi lahan yang ada di sisi timur Kantor Polsek Kota

NEGARA-Fajar Bali Ahmad Rifai (42) asal Desa Pengambengan Kecamatan Negara terpaksa digelandang ke Polsek Kota Negara, setelah terbukti mencuri sapi bunting dua bulan milik Putu Artana (40) asal Banjar Berawan Salak Desa Banyubiru Kecamatan Negara.

Kasus pencurian sapi yang ditambatkan di kebun terjadi pada Sabtu (10/1) pagi dan langsung dilaporkan ke Polsek Negara. Berdasarkan laporan dari korban, jajaran Polsek Negara langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelakunya, di Desa Pengambengan, Kamis (15/1) sore. Selama ini, pelaku sebagai buruh serabutan termasuk menggarap sawah milik orang.

Informasi yang diperoleh kemarin, setelah diketahui sapi yang sedang bunting dua bulan di kebunnya, Artana sebagai pemilik sapi langsung melapor ke Polsek Negara.

Sapi tersebut diketahui bercirikan warna putih dan tanduk melingkar ke belakang. Korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 8 juta.

Upaya penyelidikan langsung dilakukan dan polisi akhirnya berhasil menemukan sapi dengan ciri-ciri yang sama di tegalan atau kebun milik salah satu warga, dalam keadaan tak terikat, Senin (12/1). Setelah itu dilaporkan ke kelian Dusun Berawan Salak, namun setelah ditengok lagi, sapi tersebut sudah tidak ada, Selasa(13/1).

Selanjutnya kembali dilakukan penyelidikan kepada saudagar yang ada di wilayah Desa Tegal Badeng. Saat itu mendapat informasi ada seorang saudagar yang menjual sapi dengan ciri-ciri sesuai dengan laporan. Dari itu, akhirnya, pelaku dapat ditangkap, Kamis (15/1). .

Sementara, Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat didampingi Panit Reskrim Polsek Kota Negara Ipda Aan Saputra seizin Kapolres Jembrana ditemui Jumat (16/1) membenarkan adanya menangkap pelaku kasus pencurian sapi. Pelaku diamankan di Polsek Kota Negara dan dijerat pasal 363 KUHP. W-003

TABANAN-Fajar Bali Kegiatan penghijauan belakangan ini menjadi tren yang sering digelar seiring munculnya kasadaran publik terhadap persoalan lingkungan. Demikian halnya dengan penghijauan yang digelar Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Tabanan di Desa Jatiluwih, Penebel, pada Jumat (16/1).

Penghijauan yang digelar di Jatiluwih kemarin salah satu tujuannya mempercantik kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD).

Beberapa varian tumbuhan ditanam dalam kegiatan penghijauan tersebut—di antaranya 1.800 batang pohon kelapa, 500 batang pohon kenanga, dan 500 batang pohon majegau. Seluruhnya ditanam di sekitaran daerah tujuan wisata pada desa tersebut dengan melibatkan warga setempat.

Bahkan, dalam kegiatan itu juga melibatkan para mahasiswa dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) yang tengah melakukan kuliah kerja nyata. Tidak ketinggalan juga komunitas pecinta motor trail, Gerakan Sosial Tabanan (GST)

Negara di jalan Udayana Negara tersebut, tampak kumuh dan tak terurus. Ditambah lagi kini musim hujan, sehingga air hujan tak bisa mengalir dan tergenang.

Selain itu, rumput-rumputnya menjalar dan panjang-panjang.

Tampak Jumat (16/1), sapisapi tersebut sengaja dilepas mencari pakan rumput. Lantaran becek, sapi-sapi tersebut seperti membuat kubangan dan membuat lahan asset Pemkab Jembrana tersebut jadi kotor dan

seperti terbengkalai. Apalagi hujan terus mengguyur, sehingga lahan tersebut menjadi kolam dan berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Sementara sebelumnya beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan sempat melakukan pengecekan di beberapa asset atau lahan milik Pemkab Jembrana yang terbeng-

kalai, yang salah satunya asset di jalan Udayana Negara tersebut.

Setelah dicek, diharapkan agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan dan menghasilkan. Ketika itu, dilihat dari kondisi dan lingkungannya, untuk sementara agak cocok untuk dijadikan lokasi transaksi jual beli kendaraan. Beberapa asset lainnya juga akan difungsikan supaya tidak terbengkalai. W-003

Percantik Jatiluwih, Pemkab Tabanan Gelar Penghijauan urun serta dalam kegiatan tersebut.

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang membuka kegiatan itu berharap penghijauan tidak hanya berhenti sebagai sebuah tren semata. Bahkan dalam sambutannya, Wabup Sanjaya mengatakan agar Hutan Lestari Masyarakat Makmur tidak hanya menjadi slogan semata. Akan tetapi harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata.

Salah satu cara yang bisa dilakukan, sambungnya, yakni memotivasi dan membangkitkan semangat masyarakat untuk membudayakan diri melakukan penghijauan. Sebab bagaimanapun juga masyarakat merupakan ujung tombak dalam kegiatan tersebut.

“Saya masih sangat yakin, penghijauan lingkungan akan terlaksana karena hal ini sesuai dengan konsep Tri Hita Karana,” imbuhnya.

Menariknya, kegiatan penghijauan kemarin tidak hanya berhenti pada aktivitas menanam pohon saja. Usai kegiatan berlangsung para peserta penghijauan menyempatkan diri

FB/Doni

TANAM POHON-Wabup IKG Sanjaya saat menanam pohon penghijauan di kawasan WBD Jatiluwih, Jumat (16/1) kemarin.

untuk melakukan bakti sosial.

Bakti sosial yang dilakukan, yakni dengan menyerahkan bantuan sembako dan tali kasih

oleh GST dan Dinas Sosial Tabanan kepada dua orang kepala keluarga calon penerima bedah rumah masing-masing I Wayan

Catog dan I Gede Ariaka.

Mereka merupakan warga Banjar Dinas Kesambi, Desa Jatiluwih. W-004 Layouter: Soma

PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

Gubernur Dukung PWI Dirikan Sekolah Jurnalistik Terkait adanya rencana PWI cabang Bali untuk mendirikan sekolah khusus jurnalistik yang dikenal dengan Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI), Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan dukungan dan persetujuannya. Meski Gubernur mengaku belum ada gambaran mengenai wujud dari sekolah tersebut.

Hal itu disampaikan ketika menerima audiensi pengurus PWI Cabang Bali, periode 2014-2019 di ruang kerjanya, Jumat (16/1).

DENPASAR-Fajar Bali “Saya akan sangat mendukung apapun yang terkait dengan pendidikan, karena hanya dengan pendidikan bisa dibentuk manusia-manusia yang berkualitas. Saya bahkan siap menjadi pengajarnya,” tandas Gubernur Pastika.

Adapun Pengurus PWI cabang Bali yang hadir adalah Ketua, IGMB Dwikora Putra yang juga Pemimpin Redaksi harian Warta Bali, Sekretaris, Emanuel Dewata Oja alias Edo yang juga Pemimpin Redaksi harian Fajar Bali, Wakil Ketua Bidang Organisasi Dewa Suta Sastradhinata yang juga Pemimpin Redaksi Koran Metro, Wakil Ketua bidang Pendidikan, I Made Tinggal Karyawan yang juga Kepala Biro Kantor Berita Antara Bali, Wakil Ketua Bidang Advokasi Wartawan, I Wayan Suyadnya yang juga Pemimpin Redaksi harian Pos Bali, Bendahara Agus Arieyana yang juga Redaktur RRI Denpasar, Pengurus harian lain-

nya, Astini Suyadi yang juga Redaktur senior TVRI Bali, dan Wakil Sekretaris, Ika Gabriela yang juga Redaktur Pelaksana Koran Metro. Hadir juga Ketua Dewan Kehormatan (DKD) PWI Cabang Bali, I Made Raka Santeri dan Sekretaris DKD Wisnu Wardana yang juga Pemimpin Redaksi Tabloid Bali Travel News Paper.

Lebih lanjut dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut, Gubernur menegaskan, lantaran belum diberikan gambaran mengenai wujud dari Sekolah Jurnalistik Indonesia ini, maka ia memberikan beberapa alternatif. Menurutnya sekolah seperti ini tidak harus diwujudkan dalam bentuk sekolah formal yang permanen, akan tetapi harus dibuat dalam bentuk short course dengan masa waktu tertentu, misalnya dua bulan, tiga bulan atau enam bulan. Sekolah seperti ini juga bisa didomplengkan kepada lembaga pendidikan yang su-

dah ada, dengan membentuk Prodi sesuai dengan output yang diinginkan. Politeknik Bali adalah salah satu perguruan tinggi yang bisa diajak kerjasama, karena dunia kewartawanan bisa dimasukkan sebagai salah satu ilmu teknik, yaitu teknik jurnalistik. ”Saya ingin pendidikan jurnalistik akan mampu memberikan nilai tambah kepada para wartawan untuk menjadi jurnalis yang profesional,” tegasnya.

Wartawan yang profesional akan otomatis jujur, independen dan berimbang, tambahnya.

Selain itu, Gubernur Pastika juga mengucapkan terima kasih kepada kalangan media, karena selama ini kalangan media dianggap sudah sangat membantu pemerintah dalam menjalankan program-program pembangunan khususnya dalam pengentasan kemiskinan. “Dengan adanya pemberitaan di media, pemerintah lebih cepat bisa tahu kondisi masyarakat yang sebenarnya, dan dengan cepat pula bisa dicarikan jalan keluarnya,” jelas Pastika.

Disamping itu, lanjut Pastika, media juga sudah sangat berperan mengedukasi masyarakat, sehingga masyarakat Bali sekarang sudah sangat cerdas, kritis dan peduli terhadap lingkungan sekitar. “Mengenai program-program PWI ke depan, Pemerintah juga akan sangat mendukung asalkan programprogram tersebut tidak dilak-

Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi

FOTO BERSAMA- Jajaran Pengurus PWI Bali periode 2014-2019 bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika

sanakan secara mendadak,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua PWI cabang Bali periode 20142019, IGMB Dwikora Putra, menyampaikan rasa terima kasihnya karena selama ini Pemerintah Provinsi Bali sudah sangat kooperatif dengan kalangan media, dengan memberikan kebebasan kepada kalangan media untuk memberikan kritik dan saran maupun pemberitaan-pemberitaan

IKIP PGRI Bali-Universitas PGRI Palangkaraya Teken MoU

FB/BLAS

TEKEN MoU-Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta dan Rektor Universitas PGRI Palangkaraya, H. Syuriansyah Murhaini didampingi Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara, saat teken MoU

DENPASAR-Fajar Bali IKIP PGRI Bali dan Universitas PGRI Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng) menjalin kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU). MoU itu dalam rangka pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas SDM, serta membina hubungan kedua lembaga dalam melaksanakan fungsi tri dharma perguruan tinggi.

MoU yang ditandatangani Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta,SH.M.Hum., Rektor Universitas PGRI Palangkaraya Dr. H. Syuriansyah Murhaini,

SH.MH., dan didampingi Wakil Rektor III, Kukuh Wurdianto,S. Pd., M.Pd. dilangsungkan di Gedung Redha Gunawan IKIP PGRI Bali, Jumat (16/1). Hadir pada acara MoU, Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara, para pembantu rektor, dekan, dosen serta mahasiswa IKIP PGRI Bali.

Dihadapan peserta PKL, Suarta menjelaskan tentang sejarah berdirinya IKIP PGRI Bali.

IKIP berdiri 25 Agustus tahun 1983 dengan 9 Program Studi (Prodi). Kesembilan Prodi itu, 3 Prodi tidak mendapat izin yakni, Prodi Fisika, Administrasi Pendidikan dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

Tari Pendet dan Tari Bahalai Mandau Dipentaskan DENPASAR-Fajar Bali Pertukaran budaya antara IKIP PGRI Bali dan Universitas Palangka Raya, ditampilkan melalui tari pendet sebagai tari penyambutan yang dipentaskna mahasiswa IKIP PGRI Bali. Sedangkan mahasiswa Universitas PGRI Palangka Raya menyajikan tari bahalai Mandau. Kedua tari itu dipentaskan di kampus IKIP PGRI Bali Jumat (16/1).

Kepada rombongan asal Palangka Raya Rektor IKIP B a l i , D r. I M a d e S u a r t a , SH.M.Hum., menjelaskan, tari pendet merupakan tari penyambutan dan tari i n i p e r n a h d i s a j i ka n ke tika menyambut Presiden Soekarno. Tari pendet pernah dipamerkan Malaysia, namun karena pemerintah Indonesia cepat menangani, maka tari pendet kembali menjadi milik Bali dan Indonesia.

Mahasiswa IKIP PGRI yang tampil dengan lenturan tubuh sesuai filosofi tarian ini, mendapat sambutan hangat Re k to r U n ive r s i t a s P G R I Plangka Raya, Dr. H. Suriansyah Murhaini, SH. MH., mahasiswa, dosen, serta dekan.

Sementara tari bahalai mandan, menurut Rektor Universitas PGRI Plangka R aya , M u r h a i n i , s e b a g a i tari perang. Oleh karena itu dalam pementasan tari mandan oleh mahasiswa, dilengkapi parang bagi pria dan wanita dilengkapi bulu ayam di kepala.

Kedua jenis tari sebagai bagian dari tari nusantara, yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam b u d aya . D e n g a n p e m e n tasan tari pendet dan tari bahali mandan, hubungan antara IKIP PGRI Bali dan Universitas PGRI Palangka Raya semakin kental melalui pertukaran budaya. W-001

Hingga kini, IKIP PGRI memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS), dengan Jurusan Sejarah dan Ekonomi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), dengan Jurusan, Matematika dan Biologi.

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), dengan Jurusan, Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah, Sendratari serta Seni Rupa. Serta Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dengan Jurusan, Olahraga dan Kesehatan.

Selain tentang Prodi, yang menarik yakni prestasi yang ditoreh IKIP PGRI Bali dalam bidang olahraga. IKIP PGRI Bali sudah menyabet prestasi baik tingkat daerah, nasional, dan internasional yang sekaligus membela nama Indonesia di dunia internasional. Prestasi itu disuguhkan mahasiswa FPOK, Maria Natalia Londa. Pada Pekan Olahraga Asean, Maria Natalia lomba meraih 2 medali emas.

Selain itu pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Asean barubaru ini, atlet atletik ini juga meraih medali emas.

Sementara kegiatan bhakti sosial, IKIP PGRI langsung menyentuh kebutuhan masyarakat

miskin dengan melakukan bedah rumah baik di Denpasar maupun di kabupaten. Selain bedah rumah juga bedah sekolah, sekaligus memberikan bantuan buku-buku kepada siswa. Lulusan IKIP PGRI Bali juga saat ini sebagai duta endek provinsi Bali, karena ketika masih mahasiswa pernah meraih prestasi nasional di bidang Generasi Keluarga Berencana.

Pada kesempatan itu Rektor Universitas PGRI Palangkaraya, H. Suriansyah Murhaini mengemukakan, tujuan mengadakan PKL di IKIP PGRI Bali, karena sesama perguruan tinggi PGRI, untuk mempelajari tentang kekurangan dan kelebihan, sehingga dapat diambil sebagai contoh yang baik. Di antara yang dipelajari bidang administrasi, akademik, dan keuangan. MoU yang ditandatangani kedua instusi ini, agar saling memberi dan menerima, ujar Murhaini.

Selain di IKIP PGRI Bali, peserta PKL juga mengunjungi beberapa tempat bersejarah.

Khusus di bidang olahraga, peserta PKL juga akan melihat olahraga di pantai di antaranya, banana boat, jet sky dan lainnya.

Karena Bali merupakan daerah tujuan wisata terkenal, maka juga akan mempelajari tentang budaya Bali. W-001

terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan pemerintah. Selanjutnya ia meminta pemerintah bisa memberikan dukungannya terhadap usaha dari PWI cabang Bali untuk menjadikan organisasi ini menjadi organisasi profesi yang profesional, dengan anggota yang profesional pula.

Karena selama ini masalah yang dihadapi oleh PWI adalah masih sedikitnya anggota PWI yang memiliki sertifikat Ujian

Kompetensi Wartawan (UKW), dimana dari 400-an anggota, hanya baru 100 orang yang lulus UKW. Masalah lain adalah belum adanya Sekolah Jurnalistik yang mampu menggodok dan mendidik calon-calon wartawan untuk bisa menjadi wartawan yang cerdas dan profesional seperti yang ada di daerah-daerah lain di Indonesia. Maka dari itu salah satu program yang akan dipri-

FB/EDO

oritaskan setelah dilantik nanti pada tanggal 23 januari 2015 adalah mendirikan Sekolah Jurnalistik Indonesia.

Sehari sebelumnya, Pengurus PWI Cabang Bali periode 2014-2019 juga diterima Ketua DPRD Bali, Adi Wiryatama.

Hanya saja, dalam audiensi di DPRD Bali, pertemuan diperluas dengan mempertemukan jajaran pengurus PWI Bali dengan seluruh anggota Komisi I DPRD Bali. R-002

Wagub Berharap Upacara Agama Pererat Pasemetonan

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengharapkan segala bentuk upacara keagamaan menjadi media untuk mempererat pasemetonan umat hindu. Harapan tersebut diungkapkannya saat menghadiri karya Ngenteg Linggih, Mamungkah dan Caru Nawa Gempang Warga Tangkas Kori Agung, Paibon Nyarikan di Desa

Pecatu (16/1). Lebih dari itu, Wagub juga meminta agar yadnya didasari semangat tulus iklas dan menyesuaikan dengan kemampuan.

Pura Paibon Nyarikan Warga Tangkas Kori Agung yang diempon 40 kepala ke l u a r g a m e l a k s a n a k a n Upacara Ngenteg Linggih, Mamungkah dan Caru Nawa Gempang karena sebelumnya melakukan pemugaran

pelinggih. Tingkatan caru yang termasuk utama ini dipuput oleh Tri Sedaka yakni Siwa, Budha dan Pujangga.

Sebagai wujud bhakti serta dukungan atas pelaksanaan karya, Wagub Sudikerta yang didampingi oleh Karo Kesra Setda Provinsi Bali Dewa Made Beratha menyerahkan punia yang di terima langsung oleh ketua panitia Ketut Suwarta. W-019

PONTIANAK-Fajar Bali Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat masih melakukan pemetaan terhadap madrasah yang akan melanjutkan Kurikulum 2013 atau kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.

"Masih ada waktu sampai tanggal 23 nanti," ujar Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah di Pontianak, Jumat.

Ia mengakui, ada sebagian yang siap atau sebaliknya sehingga perlu dipilah sebelum diajukan ke pusat. Namun untuk mata pelajaran keagamaan di madrasah tetap menggunakan

Kurikulum 2013.

Meski madrasah berada di bawah Kementerian Agama, namun pihaknya tetap mengacu ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menepis anggapan kalau kualitas pendidikan di madrasah kalah dibanding sekolah umum.

"Kalau dilihat dari animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya ke madrasah negeri, sangat tinggi," ujar dia.

Ia mencontohkan di Kota Pontianak saat pendaftaran siswa baru, madrasah terutama yang negeri, selalu dipadati calon siswa. Namun ia ju ga t ida k mena mpik kalau masih ada madrasah yang perlu dibina dan ditingkatkan kualitasnya.

"Tapi adanya madrasah non negeri menunjukkan partisipasi swasta yang sangat baik dalam menunjang dunia pendidikan," kata R i dwa n sya h . S e d a n gka n untuk membangun madrasah negeri, menurut Ridwansyah, tidaklah mudah karena melibatkan banyak kementerian.

"Setiap madrasah menjadi satuan kerja tersendiri, sehingga tidak hanya Kementerian Agama yang dilibatkan. Ada Kementerian PAN dan Reformasi B i ro k ra s i , Ke m e n t e r i a n Keuangan," ujar dia. Namun a d a Ke p u t u s a n M e n t e r i Agama No. 90 Tahun 2014 tentang pendirian madrasah baru yang bakal lebih mudah. AN

Kemenag Kalbar Petakan Madrasah Untuk KTSP 2006

FB/BLAS

BUDAYA-Mahasiswa IKIP PGRI Bali dan mahasiswa Universitas PGRI Palangka Raya, saat mementaskan tari pendet dan tari bahalai mandan sebagai tari persahabatan budaya

024/I/BLAS Layouter: Layouter: Wiadnyana Manik

EKONOMI Prancis Minati Kualitas Kakao Jembrana

7

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015l TAHUN XV

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

12625 10598 12502 10689 19386 15055 109.52 1637 3551 9743

KURS BELI 12525 10098 12152 10339 18886 14555 104.02 1607 3151 9143 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

KIPRAH PEBISNIS

Hanya Penuhi Kebutuhan Art Shop GIANYAR-Fajar Bali Beberapa pegerajin kayu di daerah Batubulan, Gianyar mengaku saat ini hanya memenuhi pesanan dari beberapa Artshoup di daerah Ubud dan Desa Petulu, Gianyar. Seperti disampaikan salah satu pengerajin patung kayu asal Banjar Tangkeban, Desa Batuyang, Batubulan Kangin, Gianyar, I Komang Arnawa, Jumat (16/1).

Di sela aktivitasnya mengukir kayu, Arnawa mengatakan, saat ini beberapa hasil kerajinan patung hanya dipesan pelaku usaha Art shop. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya tamu mancanegara yang datang dan memesan lansung produk kerajinan ke para pengerajin.

Jadi terpaksa saat ini pihaknya mengaku hanya melayani pesanan dari para pelaku usaha Art shop yang ada di beberapa daerah pariwisata di Gianyar saja. “Sebagian besar hasil karya kerajinan kami yang berupa patung berbentuk Budha, Ganesha, Krisna dan patung Dewi Kwan in yang dipesan beberapa pelaku usaha Artshoup saat ini,” jelasnya.

Untuk ukuran patung yang diminati, lanjutnya mulai dari 40 Cm sampai satu meter dari berbagai bentuk patung, dengan harga jual per patung mulai dari Rp 70 ribu sampai Rp 7 Juta. Untuk jumlah pemesanan yang dilakukan dalam seminggu atau sebulan mencapai 3 buah patung sampai sepuluh buah patung, terkadang bisa kurang dan lebih semua ditentukan dari keinginan pemilik Art shop. “Beragam bentuk, ukuran dan jumlah patung yang dipesan, semua tergantung dari keinginan pembeli,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan pengerajin patung kayu, Kasna. Diakuinya, saat ini hanya melayani pesanan dari para pelaku usaha Art shop yang ada di beberapa daerah di Gianyar. Terkadang harga yang diminta sedikit lebih murah diambil jika dibandingkan dengan tamu datang memesan langsung ke para pengerajin. “Sudah dipesan pelaku usaha Art shop saja kami sudah bersyukur, meski harga yang diminta sedikit lebih murah dibanding dengan para tamu yang datang langsung memesan kemari (di tempat usaha miliknya di daerah Batubulan Kangin, Gianyar) dibanding tidak bisa jalan sama sekali,” ucapnya. M-004

Naik, Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional

Buyer Cokelat asal Negara Prancis, Thomas dan Julian sangat tertarik dan berminat untuk memanfaatkan kakao Jembrana produk coklat terbarunya. Hal itu dikatakannya saat datang ke Pemkab Jembrana bertemu Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Kamis (15/1) kemarin. Pada pertemuan tersebut melibatkan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Jembrana, Koperasi serta Kalimajari.

NEGARA- Fajar Bali Thomas menyampaikan pihaknya tertarik untuk memanfaatkan kakao Jembrana sebagai produk cokelat terbarunya. Produksi hasil cokelatnya dari berbagai dunia khusus untuk dipasarkan ke hotel serta restaurant ternama. Dia mengaku telah melakukan survey sejumlah buah kakao sampai di beberapa provinsi di Indonesia, tetapi sebagian besar kualitasnya masih standar. Puluhan sample kakao dari berbagai Negara telah dikirim ke Prancis, lalu dilakukan seleksi oleh 30 juri ahli cokelat baik terkait rasa serta kualitasnya.

Pihaknya juga mengakui sulit serta rumit untuk mencari kakao yang berkualitas serta

memiliki rasa yang khas. Salah satu kakao yang diseleksi, yakni buah kakao dari Jembrana.

Kendati sudah mendapat dan mencicipi rasa kakao Jembrana, tetapi kata Thomas masih penasaran dan langsung datang ke Jembrana bersama rekannya Julian. “Kami datang langsung ke Jembrana untuk memastikan ketersediaan produk serta lembaga yang menaungi termasuk regulasi pemerintah daerah setempat,” ujarnya.

Pihaknya juga menginginkan supaya hasil kakao Jembrana sudah diekspor ke Negara Prancis. Kakao Jembrana memiliki kualitas serta rasa yang khas dan telah memiliki sertifikasi internasional. Selain itu, didukung oleh infrastruktur

FB/PRAMONO

BERMINAT-Buyer Cokelat asal Negara Prancis bertemu dengan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan di Pemkab Jembrana

yang cukup memadai, apalagi petani kakao di Jembrana telah dihimpun oleh sebuah lembaha koperasi. Untuk produk cokelat, pihaknya memerlukan sedikitnya 50 ton kakao.

Terkait ini, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyambut baik

kedatangan buyer cokelat asal Prancis yang berminat terhadap kakao Jemrbana.

Rencana kerjasama ini sangat didukung, antara koperasi dengan Buyer Cokelat asal Perancis. Selanjutnya kakao Jembrana akan diekspor ke Perancis. Untuk di Jembrana,

tercatat sebanyak 22 subak dari 125 subak yang mengembangkan kakao. “Kami berencana akan mengembangkan kakao pada subak-subak yang lainya, sehingga kebutuhan cokelat yang diinginkan, dapat terpenuhi serta tetap menjaga kualitasnya,” ujarnya.W-003

Hari Ini, Raffi Ahmad Kunjungi Booth Expo Hardysland di Pondok Indah Mall DENPASAR -Fajar Bali Expo HardysLand di Pondok Indah Mall 1 (PIM 1), Island A 1st Floor Jakarta yang dilaksanakan pada 12 – 25 Januari 2015 kembali akan dikunjungi secara langsung oleh artis nasional Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina yang saat ini sedang menjadi trend di kalangan generasi muda dan kalangan menengah keatas tersebut, hadir hari ini, Sabtu (17/1) pukul 12.00 WIB dan langsung hadir di Booth HardysLand.

Menurut penanggunjawab Expo HardysLand, Enan Dwi Saputra, S.Kom., Raffi dijadualkan hadir pada pukul 12.00 WIB sesuai dengan konfirmasi yang diberikan manajemen Raffi Ahmad.”Kebetulan Raffi membeli unit Villa di HardysLand Nusa Dua Hill Resort & Villas,” ujarnya.

Presiden Direktur Grup Hardys Holdings, Ir. Gede Agus Hardyawan menyatakan, HardysLand di awal tahun 2015 ini akan mendeliver 7 project di Bali dan Mataram yakni, HardysLand Nusa Dua Hill Resort & Villas, HardysLand

FB/IST

Raffi Ahmad dalam satu kesempatan di Expo HardysLand bertempat di salah satu Mall Bali Galeria

Villlas Canggu, HardysLand Villas Pendem, HardysLand Villas Civic Center, HardysLand River Side Kutuh, HardysLand

Villas Siyut dan HardysLand Villas Loang Baloq, Mataram.

“Ketujuh lokasi ini adalah lokasi terbaik yang kami miliki di Bali

dan Mataram,” ujarnya.

Disinggung proses deliver, pengusaha yang akrab disapa Gede Hardy ini mengaku sesuai

target. Salah satunya adalah karena komunikasi yang efektif melalui brand ambassador Raffi Ahmad. “HardysLand Nusa Dua Hill Resort & Villas adalah salah satu yang menjadi tujuan investasi karena selain memang karena lokasi yang sangat bagus, Nusa Dua adalah jaminan nilai investasi akan cepat terangkat,” terangnya, seraya menyebut ada juga lokasi lain seperti Canggu dan Siyut (By Pass Ida Bagus Mantra), menjadi jaminan investasi karena lokasi yang sangat bagus.

Ketut Rukmini Hardy,SP., Komisaris Utama Grup Hardys Holdings menyatakan, HardysLand dengan motto “Dari Bali Untuk Indonesia”diharapkan mampu menjadi solusi investasi sekaligus hunian yang memperhatikan kenyamanan sekaligus jaminan pertumbuhan nilai investasi. “Property hingga kini masih menjanjikan pertumbuhan investasi yang sangat baik, apalagi ditambah dengan terus membaiknya ekonomi secara makro maupun mikro,”pungkasnya. RLS

Rendah, Pemasukan Pajak Sektor Samsat Nusa Penida pedagang telur di pasar Badung

DENPASAR-Fajar Bali Harga telur ayam di Pasar Tradisional terbesar di Kota Denpasar, Pasar Badung mengalami kenaikan saat ini sebesar Rp 38 ribu untuk telor Ayam ukuran kecil sedangkan untuk telor Ayam ukuran besar dijual dengan harga Rp 40 ribu perkerat.

Kenaikan harga telur disampaikan salah satu pedagang aneka kebutuhan bumbu dapur di lantai satu pasar tradisional Badung, I Nengah Kartini.

“Saya pribadi tidak mengetahui pasti apa penyebab dari kenaikan harga telur Ayam beberapa minggu ini,” jelasnya.

Sebelum terjadi kenaikan harga, telor ayam kecil dijual per kerat oleh beberapa pedagang di sekitar pasar tradisional Badung mulai dari Rp 25 ribu per kerat, sedangkan untuk telor Ayam ukuran besar dijual dengan harga Rp 28 ribu per kerat. Meski harga telor ayam naik akan tetapi untuk penjualan

FB/IST

dirasa biasa saja (tidak begitu ramai maupun sepi pembeli). “Untuk kenaikan harga telor Ayam per kerat menurut saya pribadi, lumayan tinggi dibanding dengan sebelumnya. Meski demikian penjualan telor Ayam masih setabil tidak banyak pembeli maupun tidak terlalu sepi pembeli, ya ada saja setiap harinya,” katanya.

Hal yang sama juga disampiakan penjual kebutuhan pokok, I Nyoman Somawati. Dikatakan, harga telur ayam beberapa hari ini memang mengalami kenaikan harga.Hal itu menyebabkan harga eceran telor ayam juga ikut naik.

Harga perbutir telor ayam ukuran kecil dijual dengan harga Rp 1.300, sedangkan untuk telor ayam ukuran besar dijual dengan harga Rp 1. 500, per butir. “Meski harga naik akan tetapi penjualan telor ayam ukuran kecil maupun besar, saya rasa masih biasabiasa saja sampai saat ini,” tandasnya.M-004

SEMARAPURA-Fajar Bali Kesadaran membayar pajak kendaraan baik roda dua dan empat di Kecamatan Nusa Penida sangat rendah. Hal itu diungkapkan Kepala Samsat Kabupaten Klungkung, Putu Sudiana, Jumat (16/1) kemarin.

Dari empat kecamatan, kesadaran bayar pajak kendaraan, wilayah Nusa Penida kurang memuaskan, baik roda empat atau roda dua. Sudiana mengaku sempat turun ke Nusa Penida dan mencari penyebab rendahnya keinginan masyarakat untuk membayar pajak. Mengingat apa yang mereka bayarkan melalui pajak ini digunakan untuk pembangunan untuk masyarakat. ”Saya justru mendapat penjelasan, bahwa masyarakat enggan membayar pajak karena kendaraannya hanya digunakan di lingkungan desa saja, atau digunakan di sekitar desanya saja,” terang Sudiana.

Atas kondisi tersebut, Sudiana berencana melakukan komonikasi dengan tokoh masyarakat Nusa Penida termasuk tokoh adat di Nusa Penida untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Pemasukan dari sektor pajak kendaraan ini

mencapai rata-rata perharinya Rp 300 juta. Kesadaran membayar pajak tersebut hanya 85% dari seluruh kendaraan yang ada di Kabupaten Klungkung. ”Sedangkan 15% wajib pajak tersebut didominasi oleh wajib pajak dari Kecama-

tan Nusa Penida,” paparnya.

Dari pemasukan sekitar Rp 300 juta itu, didapatkan dari sekitar 500 unit kendaraan roda dua dan 100 unit roda empat. ”Rata-rata jumlah kendaraan yang melakukan wajib pajak pada hari kerja

603/IX/GLH

sekitar 600 unit, ini sebagian besar dari wajib pajak Klungkung Daratan,” tambahnya.

Sedangkan target pajak yang didapat dari wajib pajak di Klungkung Tahun 2014 ini sudah melebihi target yaitu 114%. Melampui target

ini disebabkan banyaknya masyarakat Klungkung yang mendaftarkan kendaraan baru. ”Disisi lain pemasukan melampui target ini karena banyaknya pembelian mobil mewah di Klungkung,” tutupnya. W-010

639/XI/KTR

Layouter:Manik

KESEHATAN Jajanan Sekolah Tak Sehat Berpotensi Picu Kanker

8

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

TIPS

Waspadai Bahaya Merokok Shisha

Anak sekolah dan pangan jajanan merupakan hal yang sulit dipisahkan. Terbukti, dari survei yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), lebih dari 99 persen anak sekolah jajan untuk memenuhi kebutuhan energinya saat berada di sekolah

FB/IST

Saat ini merokok shisha menjadi semacam tren di kalangan anak muda.

Namun apakah merokok shisha lebih aman dari merokok? Jangan tertipu.

Shisha dan rokok sama berbahayanya untuk kesehatan.

Shisha berbentuk mirip tempat air yang tersambung dengan pipa dan digunakan dengan cara merokok. Di dalamnya, tembakau dengan rasa bervariasi dipanaskan hingga mengeluarkan asap. Asap kemudian dihirup seperti merokok melalui pipa. Jika Anda berpikir bahwa air akan menghilangkan efek beracun dari tembakau, Anda salah. Tembakau yang digunakan dalam shisha sama beracunnya dengan yang terdapat pada rokok.

Perokok shisha faktanya mengisap lebih banyak racun dibandingkan dengan perokok biasa.

Asap shisha dipenuhi oleh zat beracun seperti kar-

bon monoksida, karsinogen, besi, dan tar. Tingkat karbon monoksida pada asap shisha lebih banyak dibandingkan pada rokok, seperti dilansir oleh Health Me Up. Asap shisha bisa menyebabkan kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, dan penyakit lainnya. Jumlah nikotin yang ada dalam tubuh setelah merokok shisha juga sama dengan ketika merokok lainnya dan bisa menyebabkan ketergantungan terhadap tembakau.

Selain itu, asap shisha juga menyebabkan masalah lainnya, seperti ketika terkena asap dan panas dari shisha. Wanita hamil yang merokok shisha juga lebih berisiko me l a hi rka n b ay i yan g lebih ringan bobotnya.

Jika pipa shisha tak dibersihkan secara teratur juga bisa menyebabkan pemakainya tertular penyakit berbahaya.NT

Ini Cara Diet Manusia Purba Saat ini ada diet yang dikenal sebagai Paleo diet. Paleo diet diklaim sebagai cara diet yang dilakukan oleh manusia purba. Namun konon peneliti tak benar-benar tahu apa saja makanan yang dikonsumsi manusia gua dalam dietnya.

Kini peneliti telah menemukan apa saja makanan yang dikonsumsi manusia purba dalam diet Paleo-nya. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan jenis makanan apa saja yang dulu diperkirakan dikonsumsi oleh manusia purba. Mereka diketahui mengonsumsi biji-bijian.

Dalam masa perburuan-pengumpulan makanan, manusia purba mengonsumsi daging dari hewan ternak yang makan rumput, ikan, sayuran, kacang-kacangan, dan burung. Ini berarti bahwa manusia purba konon tidak mengonsumsi produk susu, makanan olahan, gula, dan alkohol.

Sementara itu, diet paleo yang lama masih terlalu banyak memasukkan protein hewani daripada protein dari tumbuh-tumbuhan. Peneliti berpendapat bahwa diet yang dilakukan manusia purba tidak cocok dilakukan untuk saat ini.

Berikut adalah beberapa aturan yang bisa Anda lakukan dalam diet sehari-hari, seperti dilansir oleh App for Health.

-lebih banyak minum air, - memakan makanan yang berasal dari tumbuhan, -konsumsi protein yang tak mengandung lemak seperti makanan laut, kacang, biji-bijian, dan daging yang tak mengandung lemak, -konsumsi gandum utuh, - kurangi konsumsi gula, garam, dan lemak, - gunakan minyak zaitun, kacang, dan minyak canola sebagai sumber lemak lemak.

Menarik mengetahui diet yang dilakukan oleh manusia purba, namun bukan berarti kita harus menerapkannya. Yang terpenting adalah mengonsumsi makanan yang seimbang, menyehatkan, dan mengurangi makanan olahan serta makanan cepat saji.NT

JAKARTA-Fajar Bali Sayangnya tidak semua pangan jajanan memenuhi syarat keamanan pangan, sehingga ada pula yang dapat memicu penyakit. Tidak hanya penyakit yang langsung dirasakan seperti diare atau keracunan makanan. Pangan jajanan tidak aman juga dapat memicu penyakit lain, yang baru muncul di kemudian hari yaitu kanker.

Kepala BPOM Roy Sparingga mengatakan, pangan jajanan yang tidak aman artinya bisa jadi mengandung bahan tambahan pangan berlebih seperti pengawet, pewarna, penyedap, ataupun bahan kimia berbahaya lainnya.

“Padahal bahan-bahan tersebut bersifat karsinogenik yang bila dikonsumsi dalam jangka waktu panjang akan membentuk akumulasi di dalam tubuh dan menimbulkan penyakit,” jelasnya saat ditemui dalam Gebyar Aksi Nasional PJAS yang berta-

juk “Sehat Duniaku Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas Tahun 2014”, di Jakarta, belum lama ini.

Diketahui karsinogenik merupakan sifat mengendap dan merusak dari suatu zat. Zatzat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah DNA dalam sel-sel tubuh. Hal ini mengganggu proses-proses biologis yang terjadi di dalam tubuh.

Oleh karena itu, Roy menegaskan untuk selalu mewaspadai pangan jajanan yang dipilih.

Pastikan untuk selalu jajan di tempat yang bersih, jauh dari paparan asap kendaraan. Serta tidak memilih makanan yang berwarna terlalu mencolok dan terlalu kenyal atau keras.

Dalam kesempatan berbeda, pakar onkologi radiasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) Soehartati Gondhowiardjo mengatakan, untuk

JAKARTA-Fajar Bali Perubahan iuran Jaminan Kesehatan Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan bagi peserta penerima bantuan iuran dan peserta pekerja bukan penerima upah atau perorangan mulai dibahas lembaga terkait. Perubahan iuran itu diharapkan menyesuaikan nilai keekonomian diikuti peningkatan mutu layanan.

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Chazali Situmorang mengemukakan hal tersebut setelah rapat koordinasi terkait dengan pembiayaan JKN-BPJS Kesehatan, belum lama ini, di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta. Rapat dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno.

Chazali mengatakan, iuran JKN-BPJS Kesehatan untuk peserta penerima bantuan iuran (PBI) dan peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau perorangan ditinjau ulang.

Meski nantinya ada perubahan, khusus iuran peserta PBI tahun 2015 ini tidak akan berubah karena sudah dianggarkan sebelumnya. Iuran peserta PBI kemungkinan berubah pada

FB/IST

2016. ”Pertengahan tahun ini kemungkinan sudah dihitung berapa perubahan iuran. Harapannya, ini diikuti kenaikan mutu pelayanan dan penambahan fasilitas kesehatan,” kata Chazali.

Perubahan iuran tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.

Menurut Pasal 16I perpres ini, besaran iuran peserta ditinjau ulang paling lama dua tahun sekali.

Lebih lanjut, Chazali menjelaskan, berdasarkan penghitungan DJSN, besaran iuran peserta PBI yang sesuai dengan nilai keekonomian adalah Rp 27.500. Angka itu akan terus

ONLINE: www.fajarbali.com

FB/IST

Siput

ung campuran zat yang bisa d i g u n a ka n d a l a m b i d a n g medis,” ungkap Mari, seperti dilansir oleh Science Daily.

Komponen dalam racun ini bisa digunakan untuk ‘membunuh’ sel pada penya k i t s e p e r t i A l z h e i m e r, schizophrenia, kecanduan

makan sayur dan buah dan ikan laut tengah,” ujar Kepala Departemen Radioterapi RSCM ini.

Sayur dan buah, jelas dia, mengandung serat yang me-

nyehatkan sistem pencernaan.

Sayur dan buah juga kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada sel sehat.KP

Besaran Iuran JKN Dikaji Ulang

Racun Siput Diklaim Sembuhkan Kanker Selama ini siput sudah digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari kecantikan hingga kuliner. Namun barubaru ini peneliti menemukan manfaat lain dari siput, yaitu untuk mendeteksi, dan bahkan untuk merawat kanker.

Siput yang diteliti oleh peneliti adalah siput berjenis cone snail. Siput jenis ini terlihat indah, namun memiliki racun yang mematikan. Meski begitu, racun yang biasa digunakan untuk menangkap mangsa ini diklaim bisa digunakan untuk mengobati kanker dan kecanduan.

Frank Mari, Ph.D, profesor dari Florida Atlantik University telah lama melakukan penelitian ini dan saat ini hasil penelitiannya telah diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry.

“Racun yang digunakan oleh siput ini bisa melumpuhkan mangsanya. Racun ini ternyata juga mengand-

FB/IST

mencegah kanker salah satu caranya adalah dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung pengawet, pewarna, dan penyedap rasa.

“Sebaliknya, perbanyaklah

rokok, atau kanker paruparu. Reseptor yang ditarget oleh racun ini juga berkaitan d e n ga n p e nya k i t s e p e r t i kanker paru-paru dan kecanduan nikotin.

Mari menjelaskan bahwa hasil penelitian ini bertujuan untuk membuka jalan

baru bagi penelitian terhadap kanker dan kecanduan yang terinspirasi oleh zat dalam hewan laut. Diharapkan penelitian ini bisa membuka kemungkinan bagi cara pengobatan terhadap penyakit seperti kanker dan kecanduan.NT

diajukan DJSN dalam pembahasan besaran iuran PBI 2016.

Adapun iuran peserta PBPU diusulkan naik Rp 10.000 untuk setiap kelas perawatan.

Menurut Perpres No 111/2013, iuran peserta PBPU Rp 25.500 untuk kelas III, Rp 42.500 untuk kelas II, dan Rp 59.500 untuk kelas I. Iuran peserta PBI sebesar Rp 19.225 dibayar pemerintah.

Fachmi mengatakan, besaran iuran PBPU dinilai Menko Perekonomian perlu disesuaikan banyak hal, di antaranya inflasi dan nilai keekonomian.

Untuk itu, BPJS Kesehatan diminta menghitung besaran iuran yang sesuai. Perubahan iuran untuk PBPU kemungkinan tahun ini. Selain itu, rapat

membahas kemungkinan perubahan iuran peserta PBI. Adapun iuran pekerja penerima upah (PPU) akan dihitung batas bawah penghitungan iuran peserta PPU. Selama ini yang ada adalah batas atas, yakni dua kali penghasilan tidak kena pajak status keluarga K1.

Fachmi mencontohkan, pekerja bergaji Rp 500.000 membayar iuran 5 persen dari gaji sebulan atau Rp 25.000 bagi lima orang (suami, istri, dan tiga anak). Jadi, iuran per orang adalah Rp 5.000. Padahal, besaran kapitasi yang dibayar BPJS Kesehatan Rp 8.000-Rp 9.000 per peserta per bulan. Itu dinilai tidak pas.

Menurut Kepala Pusat Pem-

biayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan Donald Pardede, menyatakan, Kementerian Kesehatan punya penghitungan usulan iuran peserta PBI Rp 22.500. Namun, itu belum pasti ditetapkan karena harus dikomunikasikan intensif dengan sejumlah pihak. Sementara Puan menyatakan, program jaminan kesehatan, terutama bagi peserta PBI, harus tepat sasaran dan mutu layanan ditingkatkan.

Peneliti Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Laksono Trisnantoro, sebelumnya menyatakan, cita-cita jaminan kesehatan bagi semua penduduk Indonesia pada 2019 berpotensi tak tercapai. Itu karena ada ketimpangan layanan antardaerah terkait ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan.

Hal itu mengakibatkan klaim fasilitas pada BPJS Kesehatan timpang. Mayoritas dana BPJS Kesehatan terpakai di daerah dengan layanan maju, terutama di Jawa, sehingga ada ketidakadilan pembiayaan.

Karena itu, pemerintah perlu menambah investasi kesehatan di daerah tertinggal.

Di daerah belum maju, amat banyak penerima PBI. Jika jatah dana bagi PBI di daerah maju ada sisa, itu bisa untuk kompensasi daerah tertinggal untuk perbaikan mutu layanan.KP

Ibu Rumah Tangga Rentan Tertular HIV JAKARTA-Fajar Bali Walaupun jumlah penderita AIDS dari tahun ke tahun mengalami penurunan, namun angka penularan virus HIV justru terus meningkat.

Direktur Eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Inang Winarso memaparkan, pada tahun 2012 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia mencapai 6747 orang.

Kemudian, pada tahun 2013 turun menjadi 6266 orang dan tahun 2014 (data hingga bulan September) sebanyak 1876 orang.

Adapun untuk penularan virus HIV, pada 2012 sebanyak 21511 orang dan tahun 2013 meningkat jadi 29037.

Sedangkan tahun 2014 (data hingga September) sebanyak

22869 orang.

“HIV/AIDS ini menjadi salah satu masalah serius.

Penularan HIV tahun 2014 belum diketahui pasti apakah menurun atau meningkat, sebab datanya baru sampai bulan September,” ujar Inang dalam diskusi media di kantor PKBI, Jakarta, Kamis (15/1).

Inang menjelaskan, penularan HIV terbanyak bukan dari penjaja seks. Mereka yang rentan terinfeksi HIV justru para ibu rumah tangga yang sehari-harinya lebih banyak di rumah.

Berdasarkan data yang dimiliki PKBI, mereka yang tertular HIV yaitu ibu rumah tangga sebanyak 6539 orang.

Jumlah ini tiga kali lipat lebih tinggi dibanding penjaja seks yaitu 2052 orang.

Menurut Inang, para ibu rumah tangga ini kebanyakan tertular dari suaminya ketika melakukan hubungan seksual. Selain itu, bisa saja dari sang suami yang masih menggunakan narkoba suntik.

“Virus bukan lagi di lokalisasi, tapi bisa di kamar rumah masing-masing. Bisa terjadi karena laki-laki membeli seks,” kata Inang Untuk itu, tes HIV bagi wanita dan laki-laki harus dilakukan. Tes HIV berguna untuk deteksi dini agar penanganan lebih baik. Bagi ibu hamil, tes HIV juga diperlukan untuk mencegah penularan baru. Jika ibu hamil terinfeksi HIV, bayi yang dikandungnya jiga berpotensi tertular.KP Layouter: Manik

SPORT

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

PSSI Kota Denpasar Rancang Musorkot DENPASAR-Fajar Bali Kepengurusan Perseden Kota Denpasar masa bakti 2010-2014 segera berakhir, dan segera menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk memilih pengurus baru masa bakti empat tahun mendatang.

Hal ini dikatakan Humas PSSI Denpasar Dewa Gede Rai, S.Sos. MSi, Jumat (16/1) di Kantor Walikota Denpasar FB/SUPRI usai mengikuti rapat internal dengan Pengurus Perseden Kota Denpasar Dewa Gede Rai yang dipimpin Ketua Umum PSSI Kota Denpasar yang juga Wakil Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara.

Musorkot ini akan dilaksanakan di Kantor Walikota Denpasar pada akhir Januari atau paling lambat awal Pebruari mendatang.

“Yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia adalah Gusti Ketut Anom,” kata Dewa Rai. Semua klub-klub yang ada di bawah naungan PSSI Denpasar baik yang tergabung di Divisi Utama, Divisi Satu maupun Divisi Dua yang mengikuti Kompetisi lalu akan diundang sebagai peserta Musorkot. Disamping memilih pengurus baru agenda tersebut juga diisi pertangungjawaban pengurus lama termasuk beberapa kegiatan serta prestasi yang telah diraih selama ini.

Lebih lanjut Dewa Rai yang Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Denpasar mengatakan sesuai Pedoman Dasar dan AD/ ART PSSI dan disempurnakan dalam Statuta PSSI yang baru bahwa untuk cabang olah raga sepak bola di masing-masing tingkatan yang sudah habis masa kepengurusan harus segera menggelar musyawarah yang disesuaikan dengan Statuta PSSI. Lebih lanjut pria asal Klungkung ini mengatakan Perseden dibawah kendali Ketua Umum PSSI Kota Denpasar, I.G. N. Jaya Negara, pembinaan sepak bola di Denpasar berkembang dengan pesat dan mampu mencetak beberapa pemain yang kini bermain di tingkat nasional.

“Satu-satunya Perserikatan di Bali yang paling rutin menggelar kompetisi intern adalah Perseden. Hal ini sesuai dengan komitmen pengurus Perseden untuk melakukan pembinaan. Terbukti dari prestasi yang diraih Perseden selama lima tahun cukup membanggakan,” katanya. Untuk kelompok umur baik di usia 15 tahun maupun di kelompok junior 18 tahun Perseden Denpasar beberapa kali tampil sebagai juara di Provinsi Bali, bahkan untuk Porprov 2013 Denpasar mempersembahkan medali emas. Prestasi yang cukup menonjol diraih oleh tim Perseden dibawah polesan pelatih I Nyoman Ambara, mampu mengarungi divisi satu Liga Indonesia. Sayangnya manajemen Denpasar hingga kini masih komit dengan pembinaan, tidak ada keinginan melanggkah ke Divisi Utama. R-007

KONI Bali Sekedar Menyalurkan Keluhan Soal lintasan otomotif

FB/SUPRI

PENJELASAN PROGRAM-Ketua Umum Pengprov IMI Bali, Nyoman Seniweca (kiri) dan Sekum Agra Kumara menjelaskan seputar program IMI tahun 2015.

DENPASAR-Fajar Bali Keluhan Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali yang dilontarkan oleh Ketua Nyoman Seniweca di depan peserta Rapat Kerja Provinsi, dan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, sejatinya sudah mengemuka sejak IMI Bali berdiri. Meski sempat memperoleh lampu hijau memanfaatkan lahan Pemprov Bali di Padanggalak, disamping tak sesuai peruntukan digunakan lintasan balap, juga prosesnya panjang.

“Kami tak membayangkan kalau memanfaatkan tanah Pemprov harus berproses panjang, tidak layaknya orang tua memberikan sesuatu kepada anaknya,”kata Seniweca, pada pembukaan Rakerprov IMI, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Jumat (16/1) malam.

Meski demikian IMI menyambut baik respon Pemprov Bali, namun ke depan KONI Bali bisa sebagai mediator agar pulau dewata ini memiliki lintasan balap sebagai wahana menyalurkan bakat generasi muda, dan menghindari kebut-kebutan di jalan. “Jika Bali memiliki lintasan balap sangat berpeluang menekan kecelakaan akibat kebut-kebutan, dan terlebih lagi IMI bisa berkreasi dalam pembinaan,”ujar Seniweca.

Banyak program yang dibahas dalam Rakerprov, selain Kejurnas roda dua, juga membicarakan keterlibatan balap motor pada Porprov Bali XII, September mendatang di Buleleng.

Sementara itu, menanggapi keluhan IMI, Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi menjelaskan selama ini KONI bukan pengambil keputusan. “Selaku top organisasi olahraga di Bali, KONI sifatnya sebagai penyambung lidah ke Pemprov Bali. Keluhan itu menjadi agenda kami untuk ditindaklanjuti,” kilahnya. R-007

9

338 Judoka Beraksi di GOR Swecapura Wahana pembuktian kualitas dan pembinaan judoka junior Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta merespon baik program Pengprov PJSI Bali, menjabarkan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), sebagai wadah mendeteksi kualitas judoka se-Bali, dari kategori junior dan senior.

SEMARAPURA-Fajar Bali Orang nomor dua di bumi serombotan itu berharap dari gelaran ini memberi dampak gairah pembinaan cabang judo. “Saya sangat menanti dampak positif dari event ini, ke depan cabor ini menjadi primadona generasi muda di Klungkung,”ujar Kasta, usai pembukaan Kejurprov Judo, Jumat (16/1) di GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung.

Kasta juga berharap sebagai tuan rumah agar memanfaatkan moment ini terutama para atlet dan pelatih mampu mengadopsi teknik yang dimiliki judoka papan atas Bali yang terlibat digelaran ini. “Wahana yang baik, dari hasil ini sebagai bekal bagi PJSI Klungkung segera berbenah, untuk bekal berebut medali pada Porprov Bali XII, September mendatang di Buleleng,”pintanya.

Sementara, Ketua Panitia Kejurda Judo, Nyoman Gede Arya menyebutkan kegiatan

ini melibatkan 338 atlet, dari jumlah itu sebanyak 258 atlet putra dan selebihnya judoka putri. Bahkan terlibat pula judoka asal Pengkab Banyuwangi dan Pengprov PJSI NTB. Kejurprov Judo Junior dan Senior Bali ini merupakan agenda tetap Pengprov PJSI Bali yang rutin dilaksanakan.

Sedangkan kategori yang dilombakan kelompok junior -9 tahun, 9-13 tahun, 13-16 tahun dan senior.

Pembukaan Kerjurprov ini dihadiri Ketua Harian PJSI Bali Nengah Sudiarta, Kapolres Klungkung AKBP Sri Yudayatni Wirawati, Komandan Kodim 1610 Klungkung Letkol Inf. Andree Saputro, Ketua Umum KONI Klungkung, Dewa Oka Subawa.

Hasil laga, kemarin menurut Ketua Harian Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiartha, kontingen Bangli , sementara meraih medali terbanyak.R-007

Wabup Klungkung Made Kasta (kiri) dan Ketum KONI Klungkung Dewa Oka Subawa

FB/SUPRI

Hasil Kejurprov Judo Kategori Senior, Jumat (16/1) Kontingen

Emas

3.Gianyar

4

1.Bangli

2.Denpasar

4.Karangasem 5.Badung

6.Tabanan

7.Klungkung

8.Buleleng

6

4

1 0

0

0

0

Perak 1

6 0 0 4

2

1

0

Perunggu 3

4 1 1 4

3

5

2

Serangkaian Hari Jadi Sri Chinmoy Oneness Home Peace Run

Api Obor Perdamaian Dunia akan Diarak di Puspem MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 27 tahun, Sri Chinmoy OnenessHome Peace Run mengadakan kunjungan membawa api obor perdamaian dan mempersembahkan pagelaran musik bernafaskan p e r d a m a i a n ke p a d a m a syarakat, para siswa sekolah dan Pemerintah Kabupaten Badung. Acara akan dilaksanakan Jumat, 23 Januari 2015 nanti. Rombongan panitia api obor perdamaian ya n g b e r j u m l a h 7 o ra n g diterima Sekretaris Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika di ruang pertemuan Sekda Badung. Hadir dalam acara tersebut Kadis Pariwisata Tjokorda Raka Darmawan, Kadis Perhubungan I Gede Weda Darmaja serta Dinas terkait di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat, 16/1) kemarin.

Api Obor perdamaian yang merupakan nafas perdamain dunia ini telah mengelilingi belahan dunia dan diterima oleh berbagai ke p a l a N e ga ra d i s e l u r u h dunia akan berada dan hadir di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, dengan misi dan visi perdamaian serta melibatkan 80 pelari dari berbagai belahan dunia. kehadiran api obor perdamian dunia ini diharapkan dapat memberikan makna yang besar untuk perdamain di dunia.

Api obor perdamaian dunia yang digagas Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run pada tahun 1987 merupakan lari estafet sedunia dengan membawa obor yang melambangkan aspirasi, doa dan harapan umat manusia untuk dunia yang lebih damai.

Api Obor Perdamain akan

517/I/GLH

diterima Bupati Badung Anak Agung Gde Agung b e r s a m a j a j a r a n nya d a n diarak mengelilingi Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.

Sekda. Badung, Kompyang R. Swandika dalam pertemuan tersebut mengatakan Pemerintah Kab u p a t e n B a d u n g m e ra s a terhormat dan menyambut baik dengan kehadiran api obor perdamaian dunia yang akan diarak memgelilingi Pusat pemerintahan K a b u p a te n B a d u n g o l e h pelari berbagai Negara dan berharap semoga acara tersebut bisa berjalan lancar. W-014*

FB/HERY

Sekda Badung Kompyang R. Swandika menerima para panitia api obor perdamaian di Puspem Badung di Puspem Badung

018/I/FB/KTR

680/IX/GLH

Layouter: Manik

HIBURAN Mulan Tak Pelit, Dul Ikhlas

10

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

ZODIAK Anda

AQUARIUS

PISCES

AQUARIUS 20 Jan. - 18 Feb. kemajuan besar Asmara : Ada seseorang yang membuat Anda begitu jatuh cinta PISCES 19 Feb. - 20 Maret Sulit rasanya membuat keputusan. Asmara : Emosi yang tak terkendali

LEO

VIRGO

ARIES 21 Maret - 20 April

ARIES

Akan sangat sempurna jika Anda kembali aktif.

Asmara:belumsaatnya menghabiskan waktu untuk percintaan

TAURUS

TAURUS 21 April - 20 Mei Mungkin Anda merasa sedikit sensitif di beberapa hari terakhir.

Asmara : Sepertinya ada yang mendekati.

LIBRA

SCORPIO

GEMINI 21 Mei - 20 Juni

GEMINI

CANCER

Jangan memaksa untuk melakukan segala sesuatunya sendirian.

Asmara : Masih sibuk denganurusansendiri.

CANCER 21 Juni - 20 Juli Saatnya untuk menunggu dari usaha keinginan anda.

Asmara : Kencan nggak harus selalu keluar rumah

SAGITARIUS

LEO 21 Juli - 21 Ags. Saatnya untuk lebih membuka diri. Asmara : Penantian Anda akan segera berakhir VIRGO 22 Ags. - 22 Sep. Otak dan pikiran butuh istirahat. Asmara : Saatnya untuk saling terbuka

Ahmad Abdul Qodir Jaelani

LIBRA 23 Sep. - 22 Okt. Segeralah beraksi, berhentilahmenunggu. Asmara : orang yang sedang dekat rupanya hanya ingin berteman saja SCORPIO 23 Okt. - 22 Nov. agak ribet mengawali minggu ini Asmara : Daya tarik Anda membuat banyak mendekati Anda SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des. Apa kabar temanteman Anda?.Asmara : ada teman Anda yang diamdiam suka curi-curi pandang CAPRICORN 21 Des. - 19 Jan.

CAPRICORN

JA K A RTA - Faj ar Bali Dul merasa cemburu ketika M u l a n m a s u k ke d a l a m ke h i d u pan keluarganya setelah dinikahi s a n g a y a h , A h m a d D h a n i . Ta p i kini, ia ikhlas sebab Mulan sosok ya n g b a i k . “ D u l u c e m b u r u , t a p i sekarang ikhlasin saja. Karena

Nggak semua usaha bisa terbayar sesuai ekspektas. Asmara : mulai memikirkan masa depan

duit. Nggak pelit. Kalau ketemu biasa aja, kalau minta duit suka dikasih,” ujarnya.

Meski begitu, ada sebuah harapan yang diungkapkan Dul mengenai keluarganya. Ia ingin sang ayah bisa kembali kepada bundanya, Maia Estianty. “Saya tetap berh a r a p a ya h d a n i b u b i s a b a l i k l a g i ,” k a t a n ya . K P

Komentar Puteri Indonesia Elvira Terkait Foto Palsu dengan Samad FB/IST

Nama Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira ikut terbawa-bawa urusan KPK. Fotonya diedit lalu direkayasa sedang bermesraan dengan Ketua KPK Abraham Samad.

Apa tanggapan Sang Puteri yang kini sedang mengikuti Miss Universe di Amerika Serikat (AS) tersebut terhadap foto abal-abal itu?

Di akun Instagramnya, Rabu (14/1/2015), Elvira sempat membalas beberapa komentar yang menanyakan perihal foto palsu tersebut. Wanita berumur 21 tahun itu hanya membalas pendek-pendek

saja, sekaligus meminta doa.

“Stay focus benar dan salah tdk pernah tertukar,” tulis Elvira di salah satu komentar fotonya.

“Doain mbaknya ya.. Besok mau fhasion (fashion) show,” tulisnya lagi di foto lain.

Doa dan dukungan dari rekan-rekan Elvira memang terus mengalir di akun media sosial. Wanita cantik asal Surabaya itu diminta untuk tetap semangat dan jangan terganggu dengan foto rekayasa yang disebar oleh pihak tak bertanggung jawab tersebut.

kakakku. Setiap detik, tapi nggak pernah dibalas,” katanya. Bahkan Dela juga mengatakan bukan hanya Gaston ya n g t e r u s b e r u s a h a m e n arik perhatian Jupe. Keluarga pria asal Argentina tersebut bahkan juga mencoba untuk menghubungi pelantun ‘Belah Duren’ itu. “Dia (Jupe) nggak pernah mau balas. Sampai satu keluarga (Gaston) hubungin kakakku,” ujarnya. KP

Foto palsu Elvira dan Samad beredar pagi tadi dikirim oleh akun email misterius wijayantiandini@yahoo.co.id ke redaksi media massa. Ada beberapa foto yang dikompilasi dalam satu file sehingga sulit menentukan keasliannya.

Yang pasti, foto itu diedit di Photoshop ketika digabungkan pada pukul 03.00 WIB dinihari sebelum dikirim.

Tim KPK dan analis dari Forum IT menilai foto itu rekayasa. Bahkan KPK siap menempuh jalur hukum untuk menjerat pelaku penyebarannya. KP

FB/IST

Elvira dan Samad

Dikaruniai Anak, Gading Marten Ingin Nambah Job

Ajak Balikan, Gaston Castano SMS Jupe Setiap Detik Diam-diam, Gaston Castano ternyata masih menaruh hati kepada mantan kekasihnya, Julia Perez. Bahkan pesepakbola tersebut selalu mencoba untuk menghubungi Jupe setiap detik. Hal itu diakui oleh adik Jupe, Dela Wulan Astreani usai mengisi ‘Rumpi No Secret’ di Studio Palem, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (16/1).

“Gaston WhatsApp, SMS setiap hari. Cuma nggak mau

s a y a m e l i h a t h i d u p i n i i n d a h ,” katanya usai men gisi ‘ Rump i No Secret’ di Studio Palem, Kemang, Jak a r t a S e l a t a n .

Mulan dianggap Dul sebagai sosok yang baik. Penilaian itu muncul karena Mulan tak pelit memberinya sejumlah uang. “Dia baik, suka ngasih

JAKARTA - Fajar Bali Menjadi seorang ayah, Gading Marten tahu betul dirinya kini mengemban tanggung jawab yang lebih berat. Gading berjanji bakal lebih giat lagi bekerja agar bisa terus menafkahi keluarga kecilnya.

“Saya nggak mau kurangin job, justru harus tambah job.

Ibunya nanti yang urus dapur,” ucap Gading di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat

(16/1/2015).

Bahkan ayah dari Gempita Noura Marten itu mengatakan dirinya hanya cuti bekerja satu hari saja untuk persalinan sang istri. Besok, presenter musik tersebut harus kembali bekerja. “Saya bilang sama Gisel sekarang izin.

Besok dan ke depan sudah banyak yang nunggu kerjaan.

Baguslah, rezeki Gempita,” katanya.

Lebih lanjut, Gading pun tidak bisa menutupi kegembiraannya. Ia menuturkan, sesaat sang anak dibawa keluar oleh dokter, ia langsung menyambutnya dengan suka cita. “Senang banget. Pas pintu kebuka langsung gue lihat, anak gue apa bukan ya. Begitu dokter keluar nggak ada kabar menakutkan. Boks dibuka, saya doain. Langsung saya foto,” tandasnya. KP

Julia Peres FB/IST

Hobi Traveling ke Laut, Titi Kamal Tak Takut Gosong

FB/IST

Titi Kamal

JAKARTA - Fajar Bali Titi Kamal mengaku selalu menghabiskan weekend dengan traveling. Tempat kesukaannya adalah sebuah pulau yang hangat. “Senin sampai Jumat emang kadang full sama kegiatan kerja dan syuting. Jadi aku mau weekend menghabiskan waktu ke tempat unik,” ungkapnya saat ditemui di acara peluncuran ‘Magnum Honeycomb‎ ’ di Magnum Cafe, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (16/1/2015).

Namun sayang, karena hanya

punya waktu dua hari, Titi tak terlalu bisa liburan ke tempat jauh. Meski begitu, bukan berarti ia tak bisa menikmati keindahan alam. “Paling keluar ke Malang, Bali sama Jogja. Bandung, Puncak atau Pulau Seribu,” tuturnya.

Ibu satu anak itu selalu mengajak sang buah hati ketika berlibur. Apalagi, destinasi yang tidak terlalu jauh memudahkannya. Meski lebih sering liburan ke daerah laut, Titi tidak takut kulitnya gosong. “Nggak sih, lagi kan nggak seharian juga. Ada sunblock juga,” katanya. KP

Sudah Cukup Bahagia, Luna Maya Belum Pikirkan Pernikahan JAKARTA - Fajar Bali L u n a M a ya m e n g a k u d i r i n y a s a n g a t m e n i kmati hari-hari bersama sang kekasih, Reino Barrack. Bahkan, ia kini tak te rl a l u m e m p e r s o a l ka n pernikahan. “Aku bahagia dengan keadaan sekarang.

Menikah atau tidak bukan jadi persoalan yang besar banget,” ungkapnya saat ditemui di Grand Indo nesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (16/1).

Menurutnya, ia me-

mang tak main-main menjalin asmara. Lama atau tidaknya sebuah hubungan, dinilai Luna bukan sebuah jaminan. “Mau lama atau sebentar, saya m a u y a n g s e r i u s . Ta p i n g g a k m a u c e ra i j u g a ,” ujarnya.

Luna juga tak memberi target kapan dirinya akan berumah tangga.

“Masa menikah ditargetin, masa pilih pasangan h i d u p d i t a r g e t i n ,” k a t anya. KP

FB/IST

Gading Martin

Billy Masih Pelit Bicara Kondisi Olga Syahputra

Luna Maya

FB/IST

JA K A RTA - Faj ar Bali Sudah cukup lama Olga menghilang dari dunia hiburan karena sakit.

Ta p i m e n u r u t s a n g a d i k , kon disi Olga mulai men galami p en in gkatan . “ Dia m e m b a i k y a p e r l a h a n ,” kata Billy saat ditemui di kawasan Keb on J er uk, K amis ( 15 /1) malam.

Namun Billy tidak menjelaskan dengan detail penyakit yang kini diderita Olga dan proses pengobatannya. Se-

lama ini Olga disebut melakukan p erawatan di S in gap ura.” Pulan g b elum t a h u , s e c a p a t n y a ,” k a t anya sin gkat .

Kesemb uhan Olga j uga m e n j a d i d o a ya n g s e l a l u dip an j atkan Billy. I a b er h a ra p b i s a ke m b a l i b e r kump ul dan kerj a b aren g seperti sedia kala. Sayang keluarga Olga sep er tinya masih pelit bicara. Sejauh in i mereka hanya menye b ut sang presenter koca k itu sudah memb aik. K P

Bili Syahputra FB/IST

Layouter: Manik

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Budidaya Tanaman Kehutanan di Bali Belum Teratur DENPASAR-Fajar Bali Sistem budidaya tanaman kehutanan di Bali hingga kini belum dilakukan secara teratur, sehingga ke depannya dapat dilakukan bersama-sama antara tanaman jati, mahoni dan kayu sengon. “Rumah tangga usaha budidaya tanaman kehutanan menurut sistem penanaman secara teratur baru menjangkau 18,27 persen dan sisanya tidak teratur 81,73 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Jumat (16/1).

Hal itu diperoleh dari hasil sensus pertanian tahun 2013

yang dilakukan secara rinci terhadap tanaman kehutanan, sektor peternakan, pertanian, perikanan dan perkebunan. Survei rumah tangga usaha budidaya tanaman kehutanan yang disempurnakan dalam tahun 2014 merupakan rangkaian sensus pertanian 2013 yang dirancang untuk menyediakan informasi mengenai biaya produksi dan struktur ongkos usaha tani di subsektor kehutanan.

Panasunan Siregar menjelaskan, untuk tanaman kayu mahoni persentase sistem penanaman secara teratur hanya 5,07 persen dan tidak teratur 94,93 persen.

Sementara penanaman secara teratur terhadap tanaman sangon baru 12,52 persen dan tidak teratur 77,97 persen.

Panasunan Siregar menambahkan, rumah tangga usaha budidaya tanaman kehutanan adalah salah satu atau lebih anggota keluarganya mengelola usaha kehutanan dengan tujuan hasilnya untuk dijual.

Pertambahan nilai tanaman kehutanan diperoleh dari selisih nilai tanaman kehutanan pada saat pencacahan dengan nilai tanaman setahun yang lalu untuk tanaman yang sudah dipanen.

Pengembangan kayu mahoni yang pertumbuhannya cukup

cepat untuk 100 pohon hingga siap tebang membutuhkan modal sebesar Rp2,5 juta. Ongkos produksi usaha tanaman mahoni paling besar untuk upah pekerja yang mencapai Rp1,4 juta atau 56,92 persen dari total biaya pengeluaran.

Pengembangan kayu mahoni di Bali kini melibatkan 9.880 rumah tangga. Kayu yang bisa dipanen dalam waktu lima tahun itu untuk memenuhi kebutuhan pembangunan fisik yang semakin meningkat di Pulau Dewata, di samping sebagai bahan baku pembuatan patung dan aneka jenis cindera mata lainnya, ujar Panasunan Siregar. AN

DARI HALAMAN 1

premium diturunkan mencapai 10 sampai 20 persen setiap harinya. “Omzet menurun 10 sampai 20 persen. Kami harapkan, perbedaan harga premium ini tidak ada lagi,” harapnya saat dihubungi Jumat kemarin (16/1).

Bagus Rai mengungkapkan, sejak ada perbedaan harga premium tersebut, omzet yang biasanya diperoleh para pengusaha SPBU yakni 2.200 kilo liter kini tak sampai 2 ribu kilo liter. “Bali kan banyak kendaraan umum yang dari Jawa atau Nusa Tenggara, begitu sebaliknya. Biasanya mereka mengisi bahan bakar di Bali tapi sejak berbeda harga, mereka lebih senang mengisi

penuh tangki bahan bakarnya di daerah yang harga premiumnya lebih murah,” jelasnya.

Kebijakan pemerintah Joko Widodo menurunkan harga jenis premium di Senin (19/1) mendatang, diharapkan Bagus Rai menjadi momentum untuk menyamakan harga BBM tersebut. Apalagi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika sudah memastikan keputusan untuk menurunkan tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) dan sudah dituangkan dalam bentuk draf rancangan peraturan daerah yang rencananya akan diserahkan kepada legislatif.

“Kami sebagai pengusaha tentu sangat mengharapkan agar draf tersebut disetujui.

Intinya, kami berharap tak ada lagi perbedaan harga premium,” ujar Bagus Rai. Bagus Rai menyatakan, para pengusaha SPBU memperoleh hasil yang berbeda dari pemerintah untuk setiap harga pokok premium. Pemerintah, katanya, memberikan potongan harga pokok yang bervariatif mulai dari Rp 210 sampai Rp 270 per liter dari harga jual. “Bervariatif.

Potongan mulai dari Rp 210 sampai Rp 270 dari harga jual,” kata Bagus Rai. W-011/W-019*

Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan penerapan harga baru tersebut baru akan dimulai Senin, 19 Januari 2015, pukul 00.00 waktu setempat.

Alasannya, pemerintah ingin memberi waktu bagi badan usaha penyalur BBM agar tak merugi.

“Badan usaha seperti Pertamina dan swasta lainnya jangan sampai mengalami kerugian karena sebelumnya sudah ada stok dengan harga lama,” ujar Sudirman seusai konferensi pers yang digelar oleh Presiden Joko Widodo di halaman

Istana Kepresidenan.

Menurut Sudirman, waktu dua hari ke depan sudah cukup bagi badan usaha memasok stok BBM dengan harga baru. “Ini sudah kami koordinasikan dengan Pertamina,” katanya. Sudirman menuturkan pemerintah juga telah merevisi Peraturan Menteri ESDM tentang Penentuan Harga BBM. Dalam revisi tersebut, pemerintah sudah boleh meninjau harga BBM setiap dua pekan.

Pemerintah telah merencanakan penyesuaian harga

BBM setiap dua pekan. Kebijakan ini menyusul kondisi harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan. Saat ini harga minyak dunia sudah sekitar US$ 45 per barel.

Sebenarnya, pada 1 Januari lalu, pemerintah telah mengumumkan penurunan harga BBM. Berdasarkan keputusan tersebut, harga terbaru Premium dipatok Rp 7.600 per liter, turun dari Rp 8.500 per liter. Sementara itu, harga solar menjadi Rp 7.250 dari Rp 7.500 per liter. KP

menetap, sebagian merupakan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Bahkan, kunjungan wisatawan AS ke Bali mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Ke depan, dia berharap hubungan kerjasama Bali dan AS dapat terus dimantapkan.

Pastika menyampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah AS terhadap keberadaan SMAN Bali Mandara. Dia kembali mengurai latar belakang pendirian sekolah yang berlokasi di kawasan Kubutambahan tersebut. Pembangunan sekolah ini, kata Pastika, dilatarbelakangi oleh kondisi Bali

yang tak memiliki sumber daya alam seperti minyak, batubara, gas dan lainnya.

“Namun kami memiliki potensi sumber daya manusia,” ujarnya. SMAN Bali Mandara diperuntukkan bagi anakanak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Di lembaga pendidikan ini, mereka mendapat pendidikan berkualitas tanpa dipungut biaya. Dia berharap, sekolah ini dapat mencetak calon pemimpin masa depan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

Senada dengan Joaquin, Pastika juga mengungkap tingginya kunjungan wisatawan AS ke Bali.

Dari 3,7 juta wisatawan asing yang datang ke Bali pada tahun 2014, setengahnya adalah warga Amerika. Menurutnya, pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Bali tidak terlepas dari sistem kemanan dan keramahtamahan masyarakat Pulau Dewata.

Ia berharap, kerjasama antara Bali dan AS dapat terus ditingkatkan ke depannya. Pada kesempatan tersebut Pastika didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali dan Perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. W-019*

juga membekali dirinya dengan pengetahuan dan lebih peka dengan masalah sosial yang terjadi disekitar. “Karena cantik saja tidak cukup, harus pintar.

Pintar membawa diri dan tentu

saja pintar dalam arti memiliki pengetahuan yang baik,” ujar putri dari Dicky Mardianto ini.

Miranda berharap dapat menginspirasi anak muda untuk lebih mau mengeksplor kemam-

puan dalam diri sehingga rasa percaya diri bisa tumbuh dalam diri mereka. “Percaya kepada kemampuan diri sendiri itu penting,” tutupnya. M-005

lambat. Untuk mengatasi itu, sekarang kami wajibkan dua minggu setelah dana cair, program harus sudah digulirkan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Meskipun ada sejumlah Gerbangsadu yang bermasalah, L i h a d nya n a m e n e g a s k a n pihaknya belum berencana

memberikan pembinaan khusus. Lantaran, persoalan hanya sebatas kesalahan administrasi dan tidak berpotensi penyimpangan dana. Justru sebaliknya, kini sistem pencegahanlah yang diperketat. Dengan melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan.

Di samping itu, BPMPD juga

telah menyusun sebuah aplikasi khusus, agar segala bentuk penyimpangan dapat terdeteksi dengan mudah. “Tidak ada penyimpangan dana, karena kita sudah libatkan tim kejaksaan dan kepolisian, pasti takut mereka (pengelola Gerbangsadu),” tegasnya. W-019

lau ada tugas, Wakapolri bisa mewakili. Tiap ada kekosongan, kan, itu tetap ada. Mekanismenya sudah ada,” katanya.

Sementara Juru bicara Markas Besar Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, mengatakan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sudah resmi menjadi Pelaksana Tugas Kapolri. Menurut Agus, tongkat komando Polri saat ini bukan lagi di tangan Jenderal Sutarman.

“Secara administrasi masih Pak Sutarman. Tapi, karena ada surat dari Presiden Joko Widodo, otomatis beralih ke Wakil Polri,” ujar Agus di Mabes Polri pada

Jumat, (16/1). Surat tersebut, tutur Agus, menyebutkan penunjukan Komisari Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Kemudian, diperkuat dengan keputusan sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang setuju Budi menjadi Kapolri.

Agus menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Kepolisian Republik Indonesia, jika presiden sudah menunjuk Kapolri baru, tampuk kepemimpinan dipegang oleh Wakapolri hingga pelantikan. “Pak Wakil sudah bisa mengambil kebijakan seperti Kapolri,” katanya.

Menurut Agus, saat ini belum ada informasi terkait dengan pelantikan Budi. Ia juga menampik kabar ada perpecahan di tubuh Polri karena Sutarman pensiun dini dan proses penunjukan Budi oleh Jokowi tidak melalui mekanisme sidang di internal Polri.

Penunjukan Budi menjadi polemik. Sebab, Jokowi tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Padahal Budi termasuk dalam daftar pejabat yang mendapat rapor merah dari dua lembaga tersebut. KP

Gubernur Setujui PBBKB 5 Persen Sementara itu Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Bali mengharapkan, tak ada lagi perbedaan harga untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Bali dengan daerah lainnya di Indonesia.

Perbedaan ini ditengarai menjadi penyebab menurunnya omzet para pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Bali.

Ketua Hiswana Migas Bali Ida Bagus Rai menyatakan, penurunan omzet yang dialami para pengusaha SPBU sejak harga

Harga BBM Indonesia Termurah di ASEAN DARI HALAMAN 1 Harga elpiji tabung 12 kilogram pun turun menjadi Rp 129 ribu per kilogram.

Dengan kebijakan ini, harga BBM di Indonesia kini lebih murah daripada negara-negara lain di Asia Tenggara. Data Global Petrol Price tanggal 12 Januari 2015 menyebutkan harga BBM Indonesia berada di level US$ 0,74 lebih mahal daripada Malaysia yang hanya US$ 0,54. Namun kini, harga BBM Indonesia berada di level US$ 0,52 per liter.

SMAN Bali Mandara Curi Perhatian Amerika DARI HALAMAN 1 kat. Perhatian itu diwujudkan melalui pemberian beasiswa kepada sejumlah siswa SMAN Bali Mandara. “Kami telah memilih dua siswa penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat,” terangnya.

Ia berharap dua siswa ini dapat memotivasi siswa lainnya agar pihaknya dapat lebih banyak lagi memberikan beasiswa pada tahun-tahun berikutnya. Selain bidang pendidikan, Joaquin Maserrate juga menyampaikan keberadaan warganya yang cukup banyak di Bali. Selain dengan status

Cantik Saja Tak Cukup DARI HALAMAN 1 menjadi kunci utamanya,” ujar perempuan yang doyan nyanyi ini.

Selain percaya diri, Miranda

11

Desanya Tak Didaftar, Bendesa Protes DARI HALAMAN 1

kraman Pengiyangan Kangin, I Nengah Renda. Sedangkan Bendesa Pakraman Pengiyangan Kawan, I Nengah Diri yang rencana ikut mengadu saat itu tak bisa hadir, mewakilkan kepada rekan-rekannya.

Dewa Ketut Bukian mengatakan, mereka mengadu karena desa pakramannya tak didaftar ke pemerintah sesuai dengan yang termuat dalam Perda UU Desa yang ditelorkan DPRD Bangli baru-baru ini. Mereka merasa telah dijebak, karena menurut Bukian, saat pertemuan bendesa di Bangli dengan Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Bangli di Guru Kula, Kubu, Bangli belum lama ini pihaknya (ke empat bendesa ini) menyepakati untuk mendaftarkan desa pakraman ke pemerintah.

Bahkan pernyataan itu tertuang di atas meterai. Tetapi dalam Perda Bangli yang ditetapkan baru-baru ini, malah yang terdaftar dalam lampiran Perda adalah desa (desa dinas) Pengiyangan, tanpa sepengetahuan mereka.

Karena itu dia merasa telah dijebak atau terjebak baik oleh MMDP maupun dijebak oleh DPRD Bangli.

Para bendesa tersebut ingin mencari tahu apa yang terjadi sehingga tidak didaftarkannya desa-desa pakraman tersebut. Dia tak ingin ada polemik di bawah, karena di bawah (masyarakat) menghendaki yang didaftar

adalah desa adat (pakraman).

Bukan desa dinas Pengiyangan.

Berbagai kekhawatiran pun menghantui dirinya dengan tak didaftarkannya desa pakraman yang mereka pimpin, selain pihaknya bakal mendapat protes dari masyarakat.

Padahal dirinya sudah tegas menyatakan dalam pernyataannya di atas meterai. Namun dia tidak tahu komponen mana yang menjebak, apakah MMDP yang menyampaikan beda dari hasil pertemuan di Guru Kula dengan MMDP ke DPRD, atau DPRD yang membuat menjadi lain. Karena itu dia ingin mancari tahu. Sayang sampai siang kemarin mereka belum berhasil mengadu ke Ketua DPRD Bangli.

Sementara itu Ketua Forum Perbekel se-Bangli, I Made Agus Antara ditanya soal sikapnya terhadap didaftarkannya desa adat dan desa dinas di Bangli sebagaimana Perda yang baru ditetapkan mengatakan, penetapan sebagian desa adat dan sebagian desa dinas di Bangli ke pemerintah pusat tetap bakal mengandung polemik.

Dia menuding kental muatan politis dalam melahirkan Perda tersebut. Dia mengaku telah menolak keras didaftarkannya desa adat atau sebagian desa adat ke pemerintah. Kalau saja semua desa adat bisa didaftar dia malah mengaku sangat setuju dan mendukungnya. Tetapi kalau tidak, lebih baik tetapkan saja seperti yang sekarang.

Agus Antara mengatakan soal UU Desa setelah dikonsultasikan ke Depdagri bersama instansi terkait dan para stakeholder sangat beda dengan yang berkembang di masyarakat Bali umumnya dan Bangli khususnya.

Yang dia kutip dari konsultasi itu tanpa mendaftarkan salah satupun sudah cukup, itu artinya sudah tetap bisa berjalan seperti sekarang. Tak ada seperti ketakutan, bahwa ketika desa dinas di daftar, lalu aset desa adat diambil.

“Ada ketakutan yang berlebihan, selain itu terlalu cepat termakan isu dana besar ke desa pakraman, serta pemahaman soal UU Desa yang sepotong-sepotong, sehingga menjadi lain”, ujarnya.

Ditambahkan, forum perbekel bersikap walkout saat di sidang paripurna penetapan Perda tentang desa, karena ketika hasil konsultasi ke Depdagri diutarakan di sidang justru tak diakomodir. “Kami walkout di sidang, karena apa yang kami sampaikan sesuai hasil konsultasi juseru tak mendapat respon”, ujarnya sembari berharap dalam kondisi ini, Depdagri dapat melakukan sosialisasi yang intens.

Dia menyayangkan soal UU Desa ini ada politisi yang punya target untuk kepentingan politiknya, baik di tingkat elit dan tingkat bawah. Sehingga masyarakat yang jadi korban.

Sementara sosialisasi UU desa yang sepotong-sepotong sangat memperngaruhi terjadinya polemik. W-002

dah rumah disesuaikan dengan kondisi harga barang saat ini.

“Sudah semestinya pemerintah memperhatikan harga-harga material yang merangkak naik di awal tahun ini. Kenaikan harga itu berpengaruh pada besaran dana bedah rumah yang diterima warga miskin,” jelasnya.

Arimbawa pun takut kalau dana bedah rumah tidak mengikuti harga pasar, maka kualitasnya akan lebih rendah dari rumah-rumah yang sudah diban-

gun selama ini. Berdasarkan data yang ada jumlah KK Miskin di kecamatan Pupuan tertinggi seTabanan. Jumlahnya 2.945 KK yang tersebar di 14 Desa yang ada di Pupuan. Desa Belimbing saja terdapat 516 KK miskin dari jumlah 1267 KK yang ada di desa berhawa dingin tersebut. Pada tahun 2014, sebanyak 9 warga di Desa Belimbing mendapatkan bantuan program bedah rumah dari provinsi Bali. W-004

hari. Tapi akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas pada 16 Oktober 2012 di antara Dusun Weralulu di Desa Tokorondo dan Dusun Tamanjeka di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.

Jasad keduanya dikubur dalam lubang sedalam satu meter dan lebar seukuran badan dengan cara ditumpuk. Mayatnya ditemukan dengan luka gorok. Polisi menduga pembunuh keduanya adalah kelompok Santoso. Roni bertindak sebagai eksekutor dan telah menghabisi delapan dari sembilan polisi yang ditembaknya di berbagai daerah.

Kepala Bidang Penindakan Densus 88 Komisaris Besar Ibnu Suhendra yang memimpin penggerebekan mengatakan Roni bergabung dengan kelompok Santoso di Poso dan dilatih menggunakan senjata api. “Kami sudah intai saat dia pulang ke Kediri,” ujar Ibnu.

Sepak terjang Roni dalam melakukan teror di Indonesia cukup panjang. Menurut Ibnu, Roni merupakan pelaku tunggal pen-

embakan Kepala Kepolisian Sektor Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Inspektur Satu Abdul Salam pada 18 Agustus 2014 di Wera, Kecamatan Ambalawi.

Korban yang tengah mengendarai sepeda motor ditembak tepat di kepalanya hingga tewas seketika.

Setelah itu, Roni juga menembak mati anggota Kepolisian Resor Bima, Brigadir Satu Yamin. Tak hanya mengeksekusi, Roni juga mengambil revolver milik korban dan digunakan dalam berbagai aksi kejahatan.

Penembakan ketiga menimpa anggota Satuan Intelijen Polres Bima, Hanafi, yang mengalami luka tembak di pelipis. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan.

Aksi Roni berlanjut dengan menyerang anggota Brimob hingga menyebabkan empat orang meninggal dunia. Perbuatan ini dilakukan Roni bersama anggota teroris lain. “Terakhir, dia terlibat pemenggalan kepala dua anggota Polres Poso,” tutur Ibnu. KP

Dana Bedah Rumah Perlu Dinaikkan DARI HALAMAN 1 Sasaran. Bila perlu naikkan nilai bantuan bedah rumah, sesuaikan dengan harga barang-barang saat ini” jelas I Gede Sumar Arimbawa warga Desa Belimbing, Jumat (16/1) kemarin.

Ia sangat mengapresiasi langkah Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan bantuan bedah rumah. Namun ia sangat berharap, besaran dana yang digelontor bagi penerima be-

Densus 88 Tembak Mati Teroris di Kediri

DARI HALAMAN 1

tembakan yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia,” kata Ronny di Jakarta, Jumat (16/1).

Dari tersangka, petugas menyita satu pucuk senjata api Browning kaliber 9 milimeter, enam butir peluru kaliber 9 milimeter dan tiga butir selongsong kaliber 9 milimeter. Ronny menjelaskan tersangka adalah buronan yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan dua anggota Polres Poso, Brigadir Andi Sapa dan Aiptu Sudirman di Tamanjeka, Poso, 2012 silam.

Dia juga menjadi eksekutor yang menembak Kepala Unit Intelijen Polres Bima Bripka Muhammad Yamin di Bima Nusa Tenggara Barat, Juni tahun lalu.

“Dia juga mengetahui perencanaan Kapolsek Ambalwi Polres Bima dengan meminjamkan senjata api miliknya dan pelatihan militer di Poso bersama Santoso,” pungkasnya.

Brigadir Andi Sapa dan Brigadir Sudirman hilang selama delapan

BPMPD Rombak Administrasi Enam Gerbangsadu Bermasalah

DARI HALAMAN 1 Anggaran Rp 200 juta yang seharusnya dipergunakan membangun infrastruktur justru disimpan di bank.

“Dana Rp 200 juta untuk infrastruktur didiamkan di bank, sehingga pembangunan jadi

Jokowi Proses Keppres buat Budi Gunawan DARI HALAMAN 1 mengatakan posisi Jenderal Polisi Sutarman sudah nonaktif.

“Otomatis, kalau sudah terbentuk yang baru, yang lama, kan, dinonaktifkan. Memberhentikan Jenderal Sutarman dan menyetujui ini sebagai Kapolri terplih, kan. Meski, dilantik kapan, kita tidak tahu,” ujarnya.

Ia menjamin tidak akan ada kekosongan kepemimpinan dalam tubuh Polri. Opsi yang muncul, tutur dia, penunjukan pelaksana tugas atau pelimpahan wewenang kepada Wakapolri yang masih aktif. “Biasanya, ka-

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie

12

POLITIK Akhirnya, Jokowi Tunda Budi Gunawan Jadi Kapolri

FAJA R BALI

SABTU, 17 JANUARI 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Sayangkan Pedagang Pasar Kena PPN DENPASAR–Fajar Bali Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar menyayangkan pedagang Pasar tradisional terutama yang ada di bawah naungan PD Pasar Kota Denpasar harus membayar PPN dan PPh, sebagai dampak PD Pasar yang kena jenis pajak tersebut ke pusat.

Hal ini berdampak pada kesejahteraan para pegawai PD Pasar, maupun tingkat FB/DOK pendapatan PD Pasar yang Mariyana Wandira disetorkan ke kas daerah.

Untuk itu Fraksi Golkar DPRD Kota Denpasar mendesak Pemkot Denpasar segera turun tangan mengatasi masalah ini. Terlebih di wilayah Indonesia hanya lima PD Pasar termasuk PD Pasar Denpasar dan PD Pasar Kabupaten Badung yang membayar pajak tersebut. “Kami menyayangkan, pengenaan PPN bagi pedagang dan tarif listrik yang selama ini disamakan dengan hypermart dan mall besar.

Terlebih untuk pasar Badung pendapatannya masih sangat kurang karena habis membayar PPN sebesar kurang lebih Rp 3 miliar per tahun,” ungkap politisi Golkar, I Wayan Mariyana Wandira, Jumat (16/1) kemarin.

Bagi Fraksi Golkar, hal itu harus dilakukan untuk membenahi dan meningkatkan kesejahteraan pegawai pasar Badung dan untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui perusahaan daerah yang ada di Kota Denpasar.

“Jangan sampai kami melihat setiap tahunnya pendapatan PD Pasar hanya Rp 500 juta, niat kami membantu pemerintah untuk mengaturnya kembali, dengan tujuan PD Pasar pendapatannya bisa lebih meningkat, dan jelas akan berimbas pada kesejahteraan pegawai PD Pasar yang selama ini digaji di bawah UMK,” papar Wayan Mariyana Wandhira yang juga Wakil DPRD Kota Denpasar tersebut.

Wandhira menuturkan, bahwa pasar yang dikenakan PPN maupun tarif listrik yang disamakan dengan mallmall besar hanya ada lima pasar tradisional di seluruh Indonesia, termasuk pasar Badung salah satunya. Oleh karena hal tersebut, menurut Wandhira, untuk membela kepentingan masyarakat yang berjualan di pasar Badung, maka dengan itu dari fraksi Golkar mengusulkan kepada pemerintah melobi ke pusat untuk dapat meniadakan PPN dan PPh bagi PD Pasar Kota Denpasar. “Yang kami amati selama ini, yang berjualan di sana (pasar Badung-red) hanya masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, tidak ada pebisnis yang bermodal besar. Maka dari itu masyarakat ini kami harus bantu, kan kasihan pedagang, sudah pendapatan pas-pasan lagi dicekik dengan pajak yang mahal,” terangnya. R-004

Mayoritas Fraksi dan Pemerintah Setuju Perppu Pilkada Disahkan

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarul Zaman menyatakan bahwa Pemerintah, 10 fraksi komisi II, dan komite I DPD menyepakati Perppu No 1/2014 tentang Pemilihan Bupati/ Walikota, dan Gubernur (Perppu Pilkada) serta Perppu No 2/2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) diterima dengan perbaikan-perbaikan. Pasalnya, Perppu ini mengandung sejumlah permasalahan yang dapat mengganggu penyelenggaraan Pilkada di kemudian hari.

“Tanggapan Fraksi dan Pemerintah serta DPD menyadari bahwa Perppu ini harus dilakukan perubahan mendasar. Ada fraksi yang mengajukan 20 persoalan termasuk fraksi yang tadinya mendukung Perppu ini,” ujar Rambe seusai Rapat Dengar Pendapat antara komisi II dengan pemerintah yang diwakili Mendagri Tjahjo Kumolo di Ruang Rapat Komisi II, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (16/1).

Menurutnya, perbaikan ini dilakukan agar UU dapat memberikan kepastian bagi penyelenggaraan pilkada. Perbaikan ini nanti akan dilakukan setelah Perppu disahkan menjadi UU. “Seluruh fraksi menginginkan dengan konsekuensi hukum menyepakati pembahasan Perppu Pilkada diselesaikan pada masa sidang ini, sampai tanggal 28 Februari,” tegasnya.

Dia mengakui setiap Fraksi sudah siap menerima konsekuensi hukum dari pengesahan Perppu Pilkada ini. Setiap fraksi, tandasnya, sudah siap apakah diterima atau ditolak oleh paripurna DPR. “Kalau diterima, harus disiapkan RUU untuk menetapkan Perppu ini menjadi UU. Kalau ditolak juga harus disiapkan RUU pencabutan Perppu ini,” katanya.

Rapat lanjutan terkait pembahasan Perppu ini dilakukan pada Senin (19/1) pukul 14.30 WIB. Menurutnya, agenda sidang hari Senin adalah mendengarkan pandangan mini setiap fraksi terkait Perppu Pilkada termasuk usulan perbaikanperbaikannya. “Hari Selasa (20/1), Perppu ini akan disahkan.

Setelah itu, akan dilakukan perbaikan-perbaikan. Kita harap selesai sebelum tanggal 17 Februari,” pungkasnya. BS

Presiden Joko Widodo menunda pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri menggantikan Jenderal Sutarman yang habis masa jabatannya pada Oktober 2015.

JAKARTA-Fajar Bali "Memberhentikan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri dan mengangkat Komisaris Jenderal Badrodin Haiti untuk menjalankan fungsi dan tugas sebagai Kapolri," kata Jokowi di Istana Negara, Jumat malam (16/1).

Penundaan pelantikan Budi Gunawan, kata Jokowi, untuk mengantisipasi proses hukum yang sedang dijalani Budi di Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada Selasa (13/1), KPK menatapkan Budi sebagai tersangka dalam kasus dugaan kepemilikan rekening janggal semasa ia masih menjabat Kepala Biro Pengembangan Karier selama 2006-2010 di Mabes Polri. Penetapan ini hanya sehari sebelum Budi mengikuti

FB/IST

UJI KELAYAKAN-Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (14/1).

uji kelayakan di DPR. Keputusan Jokowi malam kemarin menjawab teka-teki pengangkatan dan pelantikan Budi Guanwan sebagai Kepala Polri. Sebelumnya, Jokowi mengusulkan Budi sebagai calon tunggal Kepala Polri kepada DPR. Setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan di Komisi Hukum DPR pada

Rabu (14/1), DPR akhirnya menyetujui Budi sebagai Kapolri terpilih melalui sidang paripurna pada Kamis (15/1).

Pemilihan Budi untuk menjadi Kapolri banyak menuai kritikan dari sejumlah lembaga pegiat antikorupsi. Sebab, dua hari sebelum mengikuti uji kelayakan di DPR, Budi ditetapkan Komisi Pember-

Badung Ancam Tarik Saham dari BPD MANGUPURA-Fajar Bali Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung Ranperda Penyertaan Modal untuk Bank Pembangun Daerah Bali, Kamis (15/1) menggelar rapat perdana dengan pihak eksekutif, sejumlah petinggi BPD Bali, Bank Indonesia (BI) serta Pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam pembahasan penyertaan modal pemerintah kabupaten Badung yang mencapai Rp 300 miliar tersebut , berlangsung hangat. Bahkan kalangan Pansus sempat mewacanakan agar Pemerintah Kabupaten Badung menarik saham dari BPD Bali dan membuat bank baru saja.

Ketua Pansus Penyertaan Modal untuk BPD Bali, Nyoman Satria dalam pertemuan tersebut meminta penjelasan ke pihak BI dan OJK seandainya Badung ingin membangun Bank Daerah. “Dengan banyaknya aspirasi yang masuk dari masyarakat Badung saya rasa bank daerah bisa dibangun di Kabupaten Badung.

Selain itu, dengan penyertaan modal saat ini dan sesuai aturan undang-undang perbankan yang minimal harus menyediakan modal minimal Rp 3 triliun untuk membangun bank , saya rasa Badung mampu untuk itu,”ujarnya.

Satria juga mempertanyakan Pemkab Badung yang bersaing dan seakan berlombalomba dengan pihak Propinsi Bali menanamkan saham di BPD Bali, apakah hanya untuk gagah-gagahan semata dan untuk merebut kursi komisaris semata? “Kami ingin penjelasan kepada eksekutif kenapa sepertinya Pemkab Badung berlomba menanam modal di sana dan apa dampaknya serta kenapa harus tahun ini seolaholah memaksakan menanam saham di sana ?” ujarnya.

Kritikan pedas juga dilontarkan anggota Pansus Putu Parwata, dengan modal Rp 500

FB/EFLIN

PIMPIN RAPAT-Ketua Pansus penyertaan modal, Nyoman Satria memimpin rapat bersama eksekutif, pihak bank BPD, OJK dan BI

miliar membentuk BUMD lebih menguntungkan. “Dalam pandangan saya, penyertaan modal ke BPD Bali perlu dipertimbangkan lagi. Kalau BPD Bali menunjukkan kinerja yang bagus, tentunya kami akan mempertimbangkan dan sepakat melakukan penyertaan modal itu. Saya rasa BPD Badung belum menyentuh pelayanan masyarakat Badung dan belum ada inovasi baru. Kalau sama seperti dulu untuk apa menyuntikan dana lagi ke sana.

Kalau pemerintah hanya sekedar meningkatkan PAD lebih baik jangan dulu di suntik ke sana,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum target kinerja dan strategi disetorkan ke Badung, pihaknya mengusulkan jangan disetujui penyertaan modal itu. “Uang yang disetorkan ini adalah uang rakyat, jadi manfaatnya juga harus dirasakan oleh masyarakat Badung, dan juga harus bermanfaat secara sosial ekonomi,”paparnya.

Asisten Administrasi Umum Setkab Badung, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menyikapi persoalan tersebut mengatakan, pihaknya mempunyai keyakinan dengan melakukan penyertaan modal di BPD Bali akan berdampak bagi peningkatan pendapatan daerah di Badung

dan juga dapat membantu dalam percepatan pembangunan di kabupaten Badung dan Bali. “Dari pemaparan OJK sudah jelas juga, bahwa BPD Bali sangat baik dan sehat . Dan sudah pada kriteria pada buku II yakni modal BPD Bali sudah mencapai Rp 2 triliun,” ujarnya.

Oka Darmawan juga membantah dalam penyertaan modal di BPD Bali bukan lah untuk gagah-gagahan atau bersaing dengan pihak propinsi, tapi hal ini adalah membantu masyarakat Badung untuk mencari kredit bagi usaha kreatif. Karena saat ini kebijakan perbankan sudah berubah yakni memberikan ruang lebih besar dalam pinjaman kredit usaha kreatif ketimbang kredit untuk konsumtif.

Sementara Direktur Kredit BPD Bali, I Gusti Ngurah Agustana D. Mendala mengatakan, posisi Badung saat ini adalah pada pemegang sama tertinggi yakni 43 persen lebih dan berhak menempatkan satu komisaris. “Melihat kondisi Badung yang perekonomiannya cukup tinggi yakni di atas rata-rata nasional dan Badung mampu untuk membantu kembali memberikan penyertaan modal serta sebagai memenuhi aturan dari kebijakan perbankan yang baru,” paparnya. M-005*

antasan Korupsi sebagai tersangka kasus kepemilikan rekening tak wajar saat menjabat Kepala Biro Pengembangan Karier di Mabes Polri.

Komisi antirasuah melakukan penyelidikan terhadap kasus Budi sejak Juli 2014.

Adapun Jenderal Sutarman menyampaikan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia

atas dukungannya selama menjabat sebagai Kapolri. Hal itu ia sampaikan saat dirinya dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh wakilnya, Badrodin Haiti.

"Selain itu saya juga ucapkan terima kasih pada para rekanrekan polisi yang karena bisa mengamankan Indonesia selama ini," ujar Sutarman di Istana Merdeka, Jumat kemarin. TP

Susunan Dewan Pertimbangan Presiden Rampung, Senin Depan Dilantik JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo telah merampungkan komposisi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sembilan orang yang dipilih presiden untuk menduduki kursi Wantimpres akan dilantik pada Senin (19/1). “Wantimpres dijadwalkan dilantik hari Senin, 19 Januari, karena deadline-nya (tanggal) 20. Dijadwalkan dilantik 9 orang wantimpres,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di istana kepresidenan, Jumat (16/1).

Andi mengungkapkan, susunan anggota Wantimpres sudah final dan tinggal dilantik oleh presiden. Saat ditanya siapa saja yang menduduki kursi wantimpres, Andi enggan mengungkapnya lebih lanjut. “Yang pasti bukan para ketum (ketua umum) partai,” ujar dia.

Informasi yang beredar di kalangan wartawan, ada sejumlah nama yang dikabarkan akan masuk sebagai anggota Wantimpres, di antaranya mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafi’i Maarif, politisi Partai Golkar Ginanjar Kartasasmita, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Saat ini Surya dan Megawati masih menjadi ketua umum partai sehingga kemungkinan kecil akan masuk ke jajaran Wantimpres.

Andi pernah menjelaskan Presiden Jokowi lebih membutuhkan Megawati dan Surya untuk tetap berada di partai.

Adapun Ginanjar diusulkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk masuk jajaran Wantimpres. Politisi Partai Golkar itu baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Keberadaan Dewan Pertimbangan Presiden dituangkan pada Pasal 16 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam pasal itu tertulis, “Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden yang selanjutnya diatur dalam undang-undang”.

Adapun dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006, muncul sebuah lembaga yang dinamakan Dewan Pertimbangan Presiden. Tugas Wantimpres memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara. Dalam Pasal 9 ayat (3) di UU itu disebutkan bahwa anggota Dewan Pertimbangan Presiden diangkat oleh Presiden paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal Presiden terpilih dilantik.

UU Nomor 19 Tahun 2006 juga mengatur tentang pemberian nasihat dan pertimbangan yang wajib dilakukan oleh Wantimpres, baik diminta ataupun tidak oleh Presiden. Penyampaian nasihat dan pertimbangan tersebut dapat dilakukan secara perorangan maupun sebagai satu kesatuan nasihat dan pertimbangan seluruh anggota dewan.

Atas permintaan Presiden, Wantimpres juga dapat mengikuti sidang kabinet serta kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Wantimpres dapat meminta informasi dari instansi pemerintah terkait dan lembaga negara lain. Selain itu, kepada ketua dan anggota Wantimpres diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan yang diberikan kepada Menteri Negara. KP

701/IV/BGS Layouter: Wiadnyana