FAJAR BALI EDISI 17 MARET 2015

Page 1

FAJAR BALI

SELASA, 17 MARET 2015 l Tahun XV

Pak Gubernur Jadikan Hutan Mangrove Ekowisata Alternatif Hutan Mangrove sangat potensial dijadikan destinasi ekowisata apabila dimanfaatkan dengan baik. Apalagi, para wisatawan sekarang lebih senang menikmati destinasi wisata yang berbasis I Made Sumase alam dan lingkungan. Hal ini diungkapkan Ketua Kelompok Nelayan Wana Sari, Tuban, Badung, I Made Sumase, belum lama ini.

Pemprov Siapkan Perda Penanganan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba

KE HAL. 11

Citra Bali sebagai provinsi glamor dan penuh hiburan nampaknya menjadi target utama bagi pebisnis narkoba. Terbukti, dari tahun ke tahun tangkapan terhadap pengedar maupun penyalahguna narkoba kian membengkak. Kepala BNN Provinsi Bali, Gusti Ketut Budiarta menyampaikan, jumlah pecandu narkoba di Bali cukup tinggi, mencapai 50 ribu lebih.

Pesan Inspiratif Seseorang bertanggung jawab atas takdirnya sendiri, namun manusia juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan takdir itu. Kim Jong Il

DENPASAR-Fajar Bali Melihat fenomena ini, Gubernur Made Mangku Pastika pun mulai khawatir, Bali tak hanya dijadikan lokasi transit tapi bukan hal yang mustahil, jika suatu menjadi pasar sekaligus produsen narkoba. Demikian daruratnya,

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Saldo Per 16 Maret 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp

214,541,500 216,041,500 151,478,506 64,562,994

KERABAT

Peduli Kemiskinan di Bali

Makiko Sumbang 5 Unit Bedah Rumah DENPASAR-Fajar Bali Persoalan kemiskinan di Bali tak hanya jadi sorotan Pemerintah Provinsi dan pengusaha lokal, melainkan juga pengusaha negeri seberang. Ia adalah Makiko Iskandar, seorang pengusaha yang juga mantan presiden Rotary Club Of FB/EFLIN Bali Taman. Pengusaha asal Makiko Iskandar Jepang ini tak sekadar mengumbar wacana soal penanggulangan kemiskinan, tetapi langsung menunjukkan aksi nyata. Di Desa Pacung, Makiko menggelontorkan bedah rumah sebanyak 5 unit dengan total biaya Rp. 150 juta.

Senin (16/3) kemarin, Gubernur pun menyatakan perang terhadap narkoba. Melalui deklarasi gerakan nasional rehabilitasi seratus ribu penyalah guna narkoba tingkat Provinsi Bali. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Pastika KE HAL. 11

FB/CAR

OGOH-OGOH-Para panitia seleksi menetapkan 23 nomitator ogoh-ogoh terbaik di Denpasar. Ini salah satu ogoh-ogoh yang ada di Banjar Kepisah, Sumerta Kelod. Berita terkait di halaman Kota Plus.

Nida Sebut Tiga DPD II Jalin Komunikasi Hari Ini Pleno Kepengurusan Golkar Kubu AL DENPASAR-Fajar Bali Konflik internal partai Golkar terus meluas. Saling silang pendapat semakin tajam. Meskipun demikian, lobi-lobi politik terus digencarkan oleh kubu Agung Laksono baik di pusat maupun daerah, begitupun di Bali. Alhasil, tiga DPD II Golkar kabupaten/kota di Bali disinyalir mulai merapat ke kepengurusan Agung Laksono yakni DPD II partai Golkar kabupaten Gianyar, Tabanan dan Badung. Sekretaris Plt. DPD Golkar Bali Dewa Made Widiyasa Nida ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ketiga DPD II tersebut sudah menjalin komunikasi dengan

Sumarjaya Linggih

FB/DOK

pihaknya. Dirinya juga tidak membeberkan secara terbuka terkait isu yang berhembus. “Bahasanya tidak begitu, yang benar adalah ketiga DPD II yang dimaksud selalu intens menjalin komunikasi dengan kami. Menan-

Dewa Nida

FB/DOK

FB/IST

Segera Realisasikan Revitalisasi Teluk Benoa DENPASAR-Fajar Bali Aspirasi dan tuntutan untuk segera realisasikan revitalisasi Teluk Benoa kian sulit terbendung. Alasan masyarakat yang mendesak terealisasinya revitalisasi Teluk Benoa, sangat sederhana namun tidak keluar dari kesimpulan kajiankajian ilmiah tentang revitalisasi Teluk Benoa selama ini. Bahwa revitalisasi Teluk Benoa, selain memperindah tekstur kawasan itu yang kian memudar, juga alasan penyerapan tenaga kerja yang menjanjikan untuk masyarakat Bali. “Kawasan Teluk Benoa sudah sangat terkenal akan

KE HAL. 11

yakan masalah perkembangan dan saling tukar informasi. Mereka menjelaskan agar jalinan komunikasi ini agar dirahasiakan,” ujar Dewa Nida saat dikonfirmasi via telepon di Denpasar, Senin (16/3) kemarin.

KE HAL. 11

Maksimalkan Penanganan Sampah di Denpasar Tindak Tegas yang Tak Peduli Lingkungan Persoalan klise seperti sampah masih menjadi momok di Kota Denpasar. Keluhan demi keluhan terhadap masalah sampah masih saja berdatangan. Tak kecuali di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja yang digelar Minggu (15/3) lalu. Dalam konteks ini, kerja pemerintah dalam penanganan sampah terus diuji.

KE HAL. 11

026/VI/W-020

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Pecandu Narkoba di Bali Capai 50 Ribu

Selamat Pagi

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

Nyoman Ledang Asmara

FB/REDY

DENPASAR-Fajar Bali Jika bicara soal penanganan sampah, nampaknya tidak akan

pernah selesai. Apalagi di Kota sekelas Denpasar. Hampir tiap hari problem sampah ini jadi sorotan. Kali ini keluhan datang dari Nyoman Ledang Asmara. Pria yang sempat aktif dipanggung politik ini mengkritisi kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar sebagai pihak yang paling bertanggungjawab dalam uruasan sampah. Ledang mengatakan, sejauh ini penanganan sampah khususnya di Kota Denpasar belum maksimal. “Mungkin DKP melapor ke pimpinan bahwa semuanya beres. Tapi faktanya apanya KE HAL. 11

014/VI/KTR

Kasus Dugaan Pemerasan CPNS

Pemeriksaan Pejabat Teras Menyusul TABANAN-Fajar Bali Empat saksi yakni Ni Made Y, I Made S, Ni Ketut M dan Nyoman S menghadiri panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kajari) Tabanan, Senin (16/3) kemarin. Mereka dimintai keterangan seputar kasus dugaan pemerasan CPNS yang terjadi di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan. Sementara itu sejumlah pejabat teras akan menyusul dipanggil

pihak kejaksaan. Keempat saksi tiba di kantor Kejaksaan Negeri Tabanan sekitar pukul 09.00 Wita. Tiba di kantor yang beralamat di Jalan P B Sudirman, Dangin Carik, Tabanan mereka langsung digiring ke ruangan khusus untuk menjalani pemeriksaan. Hingga berita ini ditulis, tiga saksi yang merupakan pegawai DKP dan satu orang lagi dari umum

KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Malam Pengerupukan Dijaga Ketat DENPASAR-Fajar Bali Perayaan Nyepi yang jatuh pada tanggal 21 Maret tinggal menghitung hari. Perayaan Nyepi yang disemarakkan dengan pawai ogoh ogoh pada malam pengerupukan ini akan dikawal ribuan polisi diseluruh Bali. Sejumlah titik titik rawan pertikaian akan dijaga ketat aparat kepolisian. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hey Wiyanto mengatakan, dalam perayaan Nyepi kali ini sebanyak 460 petugas akan melaksanakan Operasi Cipta Kondisi selama 5 hari. Operasi Cipta Kondisi ini ada di 4 wilayah, yakni wilayah Denpasar, Jembrana, Karangasem dan Badung. “Operasi Cipta Kondisi ini akan berlangsung dari tanggal 16 sampai 21,” jelas Kombes Hery. Menurutnya, Operasi Cipta Kondisi meliputi kegiatan sehari hari, dimana yang lebih diutamakan adalah tindakan preventif dan penegakan hukum. Sasarannya minuman keras dan barang lain yang membahayakan, termasuk ada handaknya,” ungkap mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Sejumlah titik rawan yang sarat akan perkelahian pada malam pengerupukan akan dijaga ketat. Termasuk membatasi peredaran miras yang sejatinya akan digunakan pada saat mengarak ogoh ogoh. “Sebelum malam pengerupukan kita akan melakukan operasi miras. Operasi miras ini dilakukan untuk mencegah pertikaian yang dipicu minuman keras,” ujarnya. Kombes Hery berharap kepada masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing. R-005

FAJA R BALI

SELASA, 17 MARET 2015  Tahun XV

Bocah Panti Asuhan Disodomi Pembinanya DENPASAR-Fajar Bali Pelecehan seksual dialami seorang bocah lelaki berinisial RA (10) yang tinggal di Panti Asuhan William Bood yang terletak di Jalan Kebo Iwo Utara nomor 28, Denpasar. Korban yang pendidikan terakhir kelas 2 SD itu mengaku disodomi oleh Pembina Panti Asuhan, ES (25), berulang kali hingga korban trauma. Kasus ini dilaporkan korban ke Polresta Denpasar, pada Senin (16/3) kemarin. Korban RA, kelahiran Sumba, NTT, yang sudah lama tinggal di Panti Asuhan William Bood yang terletak di Jalan Kebo Iwo Utara

nomor 28 Denpasar. Sementara orang tua korban, TR tinggal diseputaran Jalan Buluh Indah Denpasar. “Korban sudah lama tinggal di Panti Asuhan bersama anak anak lainnya,” bisik sumber Polresta Denpasar, kemarin. Namun sejak dua Bulan lalu, RA mengalami tekanan psikis yang hebat karena selalu dijadikan budak nafsu oleh pembinanya berinisial ES. Setiap kali ada kesempatan, ES merayunya untuk melakukan perbuatan seksual. Apabila tidak mau, pelaku ES memaksanya. “Kadang korban disuruh oral, kadang disuruh pegang kemaluan dan lain

sebagainya,” kata sumber yang enggan disebut namanya itu. Dilanda rasa ketakutan, korban yang hanya berpendidikan SD kelas 2 itu tidak berani melaporkan kepada temannya, maupun kepada orang tuanya. Korban mendiamkan persoalan tersebut karena takut ancaman pelaku yang akan memukulnya. Akibatnya, pelaku ES terus melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Puncak trauma korban terjadi pada Senin (23/2) sekitar pukul 12.00 Wita. Di saat Panti Asuhan William Bood sepi, pelaku ES memanggil korban di dalam

Tabrakan Maut, Siswi SMPN 2 Amlapura Tewas

AMLAPURA-Fajar Bali Tabrakan maut di Jalan Ahmad Yani, depan Kantor Dinas Kesehatan, Karangasem yang melibatkan dua sepeda motor dan truk pengangkut galian C menyebabkan satu orang tewas di tempat kejadian. Korban adalah siswi SMPN 2 Amlapura, kelas VII-9 atas nama Angelia Yolanda Kadek Suradi Putri, (14) mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, sedangkan adiknya Veronica Princes Komang Suradi Putri (9) hanya luka pada bibir. Informasi yang dihimpun Senin (16/3) kemarin menyebutkan, sore itu sekitar pukul 16.44 Wita korban datang dari arah utara dibonceng oleh Jamaludin Hafifi (40) warga Dusun Ujung Pesisi, Desa Tumbu dengan mengendarai motor Mio berwarna kuning, DK 5685 SH. Sementara adik dari korban, Veronica Princes Komang Suradi Putri berada di depan. Korban yang dijemput oleh Jamaludin di sekolah dan hendak ke rumahnya di BTN Graha Indah Gargita. Sesampai di TKP, Jamaludin hendak menyalip sebuah truk berwarna hijau DK 9583 MC yang membawa muatan galian C, di sopiri I Wayan Suyasa asal br. Tengah, Desa Tangkas, Klungkung. Dari arah berlawanan, juga datang motor Vario, DK 3474 EJ yang dikendarai I Komang Sudirta (18) asal Datah, Kecamatan Abang, yang membonceng Luh Putu Asih, (16) asal Kubu, Karangasem.

Diduga karena bersenggolan dengan truk yang disalipnya, korban terpelanting ke kiri dan masuk kolong bawah truk dan langsung menggilas kepala korban. Setelah itu, datang motor vario yang dikendarai I Komang Sudirta yang juga menabrak motor mio. Sedangkan sumber lain menyebutkan, sebelum digilas truk, terlebih dahulu terjadi tabrakan antara motor Mio yang dikendarai Jamaludin dengan pengendara motor Vario di saat motor mio menyalip truk pembawa galian C itu. Setelah terjadi tabrakan itu, sopir Truk sendiri bukannya turun membantu, namun sempat melarikan diri dan dikejar oleh warga. Sampai akhirnya sopir truk berhenti di wilayah Jasri. Sedangkan Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP I Made Suadnyana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan atas tabrakan maut ini. Pun disebutkan, sopir truk hingga kini sudah diamankan di Mapolres Karangasem untuk menjalani pemeriksaan. “Sopir truk sudah kita amankan, pengakuannya ia takut dihakimi massa makanya baru berhenti di Jasri,” ujarnya. Sementara, ibu korban Yuli Susanti tak henti-hentinya menangis, bahkan Yuli Susanti ini terjatuh pingsan di RSUD Karangasem ketika melihat anaknya sudah tak bernyawa. Begitu juga kerabat korban yang datang ke RSUD Karangasem. W-016

FB/BD

MAUT-Korban tabrakan maut saat jenasahnya diangkat dan foto adik korban di RSUD Karangasem

Hakim Vonis Mantan Kadisbud 1,2 Tahun DENPASAR-Fajar Bali Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ketut Suastika yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi Art Cantre, Denpasar akhirnya divonis oleh Majelis Hakim pimpinan Cening Budiana dengan hukuman 1, 2 tahun penjara. Sedangkan untuk terdakwa I Ketut Mantara Gandhi dijatuhi hukuman lebih ringan satu bulan. Majelis Hakim pimpinan Cening Budiana dalam amar putusan yang dibacakan, Senin (16/3) kemarin, menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana

tertuang dalam dakwaan primer Pasal 2 jo Pasal 88 UU No.31 tahun 1991 tentang Tipikor yang diubah dan ditambah menjadi UU No.20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Namun perbuatan terdakwa terbukti menguntungkan pihak lain atau suatu korporasi sesuai dengan dakwaan Subsider yaitu Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b UU 31 tahun 1999 tentang Tipikor yang diubah dan ditambah menjadi UU No.20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Hakim dalam putusanya juga menyebut bahwa, tindakan terdakwa dengan mengembalikan

kerugian negara dianggap sebagai hal yang meringankan. Sementara hal yang memberatkan adalah terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi. "Oleh karena itu menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun 2 bulan,"demikian vonis Hakim. Selain hukuman penjara, terdakwa juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp100 juta subsider 2 bulan kurungan. Namun terdakwa tidak harus masuk bui, sebab dalam amar putusan putusannya, Hakim tidak menyebut terdakwa harus

DENPASAR-Fajar Bali Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melimpahkan kasus dugaan korupsi di PT Adhi Karya Divisi Konstruksi VII Wilayah Bali, NTB, NTT dan Maluku, dalam proses tahap II ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Senin sore (16/3) kemarin. Kasus dengan tersangka Ir. Wijaya Iman Sentosa yang juga mantan Kepala Divisi ini, usai dilimpahkan langsung dijebloskan di rumah tahanan negara Kerobokan. Tersangka bersama rombongan penyidik Kejagung, sampai ke Kejari Denpasar dari Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 18.00. Tersangka langsung digelandang ke ruang Kasi Pidsus, Wayan Sutarjana. Dalam kesempatan itu, Kejari Denpasar, Imanuel Zebua sempat menemui tersangka dan penyidik. Menurut Kajari, perkara ini

yang dilipahkan dalam tahap II ini, proses hukum dari penyelidikan sampai penyidikan dilakukan oleh Kejagung. Namun, perlakukan yang dilakukan oleh tersangka ada di wilayah Bali. Dengan demikian, setelah dinyatakan P-21 dan lengkap, tersangka pun dilimpahkan ke Kejari Denpasar, untuk diadili di Pengadilan Tipikor Denpasar. Kajari Zebua menambahkan, dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka salah satunya adalah masalah klaim asuransi yang harusnya dimasukkan ke dapan rekening PT Adhi Karya Divisi Konstruksi VII, namun malah dimasukkan dalam rekening pribadinya. Rentetan perbuatan pidana yang dilakukan dari tahun 2012 ini, dari klaim asuransi ini, nilainya mencapai Rp 900 juta. Sedangkan dana-dana lainnya, yang didapat dari berbagai proyek

di wilayah Bali, NTB, NTT dan Maluku ini, mestinya juga harus dimasukkan dalam rekening perusahaan, namun oleh tersangka dimasukkan dalam rekening pribadinya. ‘’Jika digabung masalah klaim asuransi dan dana-dana lainnya yang didapat dari berbagai proyek, jumlahnya kerugian negara mencapai Rp 12. 358.977.244.000,’’ ungkap Kajari Zebua. Dalam perjalanan penyidikan yang dilakukan, tambah Zebua, tidak tercatat ada pengembalian kerugian negara tersebut. Tercatat adalah penyitaan yang dilakukan terhadap rumah, tanah dan kendaraan milik terdakwa. Namun, sampai saat ini belum dilakukan penaksiran jumlah aset yang disita dengan jumlah kerugian yang diduga muncul dari perlakukan tindak pidana yang dilakukan tersangka. W-007

segera ditahan."Kami masih harus menunggu langkah hukum apa yang akan ditempuh oleh terdakwa,"jelas jaksa I Made Tangkas usai sidang. Sementara untuk terdakwa Kepala UPT, Mantara Gandhi, majelis Hakim juga menjerat terdakwa dengan Pasal yang sama dengan Suastika. Tapi hukuman bagi kedua terdakwa tidak sama. Untuk

kamar. Karena takut korban akhirnya menuruti kemauan pelaku. Tragisnya, pelaku leluasa menyodomi korban hingga korban merasa kesakitan tidak bisa buang air besar dan kecil. Tidak kuat menahan penderitaan, RA akhirnya melaporkan kepada orang tuanya TR yang tinggal diseputaran Jalan Buluh Indah Denpasar. Korban mengaku merasa sakit dibagian dubur dan tidak bisa buang air kecil dan besar. “Orang tua korban mendesak dan akhirnya mengaku disodomi oleh Pembina panti asuhan,” jelas sumber lagi.

Tak terima anaknya disodomi, TR melaporkannya ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar. Petugas kemudian melakukan visum et revertum terhadap korban. Sementara polisi belum menangkap pelakunya karena masih sebatas pemeriksaan saksi saksi. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo yang dihubungi mengatakan belum mengetahui masuknya laporan korban pelecehan seksual yang dialami seorang bocah lelaki. “Nanti saya cek dulu ke Reskrim Polresta,” jelasnya, Senin (16/3) kemarin. R-005

Sidang Dugaan Korupsi KUD Sulahan

Saksi Berbelit, Hakim Emosi DENPASAR-Fajar Bali Sidang dugaan korupsi bantuan Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPBD) Kementrian Koperasi dan UMKM di KUD Sulahan yang menyeret dua orang terdakwa itu, Senin (16/3) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang yang masih dengan agenda pemeriksaan saksi itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Manager Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sulahan, Sang Putu Murtidana dan Kadek Budiartawan selaku Sekretaris KUD Sulahan. Mereka bersaksi untuk terdakwa Sang Putu Putra Yoga. Dalam keterangannya Murtidana mengungkapkan meski dirinya menjabat sebagai Manajer KSP Sulahan, namun ia tidak mengetahui soal pengelolahan uang. Alasanya, seorang staf langsung bertanggung jawab kepada Manajer KUD Sulahan, Sang Putu Putra Yoga. Dalam pemeriksaan, Murtidana juga kerap memberikan keterangan berbelit-belit. Seperti saat ditanya soal pengangkatannya sebagai Manajer KSP Sulahan. Ia mengatakan dirinya ditunjuk langsung oleh Manajer KUD Sulahan dan bukan

oleh pengurus. “Saya diangkat langsung oleh manajer KUD Sulahan,” ujarnya. Saat ditanya dasar atau pertimbangan pengangkatannya sebagai manajer, Murtidana mengatakan tidak tahu. Juga saat ditanya badan hukum KUD Sulahan dan KSP Sulahan. “Saya tidak tahu,”ujarnya yang langsung tentu saja membuat majelis hakim emosi. “Kamu tidak tahu dasar pengangkatan sebagai manajer KSP Sulahan. Kenapa mau,” ujar majelis hakim dengan nada tinggi. Ditanya soal pinjaman ke LPDB untuk KUD Sulahan dan KSP Sulahan, Murtidana mengatakan itu sudah sesuai hasil rapat pengurus. Ia juga mengaku sempat membuat proposal untuk pengajuan ke LPDB. Termasuk membuat data peminjam fiktif. “Itu juga atas suruhan manajer KUD Sulahan,” terangnya. Selain Murtidana, beberapa staf KUD Sulahan juga menjadi saksi. Diantaranya Dewa Nyoman Sukawati, I Gusti Putu Oka dan Nyoman Manuaba. Sidang akan kembali dilanjutkan pada Senin (23/3) mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi lanjutan. W-007

terdawa Mantara Gandhi divonis hukuman 1,1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 1 bulan penjara. Hakim juga menyatakan bahwa uang yang dikembalikan saksi Kasim Bangun sebesar Rp 290 juta dan I Ketut Gara Rp 6,1 juta dikembalikan kepada pemiliknya. Sedangkan kerugian negara yang dikembalikan terdakwa disita oleh Negara. W-007

Tersangka Korupsi Rp 12 Miliar Dilimpahkan

129/III/KTR

128/III/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI SELASA, 17 MARET 2015 l TAHUN XV

3

Mengasah Kreativitas, Berbasis Kearifan Lokal se-Kota Denpasar

Panitia Seleksi Tetapkan 23 Nominator Ogoh-Ogoh Terbaik Nominasi Seleksi Ogoh ogoh Tahun 2015 Mereka yang masuk nominasi diberikan piagam penghargaan dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp.10 juta dipotong pajak. KECAMATAN DENPASAR BARAT: Ogoh-ogoh STT Br. Gemeh, Br. Gelogor, Br. Alangkajeng, Br. Titih dan Br. Pelitasari Dauh Puri. KECAMATAN DENPASAR UTARA: Ogoh-ogoh STT Br. Mertarauh Kaja, Belaluan Sadmerta, Br. Tatasan Kaja, Br. Tanggun Titi dan Br. Gerenceng. KECAMATAN DENPASAR TIMUR: Ogoh-ogoh STT Br. Kepisah, Br. Abian Kapas Kaja, Br. Pande, Br. Kedaton Kesiman, Br. Mandalasari, Br. Pagan Tengah, Br. Tanjung Bungkak Kelod dan Br. Tembau Kaja Penatih. KECAMATAN DENPASAR SELATAN: Ogoh-ogoh STT Br. Dukuh Mertajati, Br. Kaja Tempehan, Br. Panti Sanur, Br. Suwung Batan Kendal dan Br. Puseh kauh Sanur Kauh.

Dari 4 Kecamatan se-Kota Denpasar, Tim seleksi akhirnya menetapkan 23 buah ogoh-ogoh nominasi terbaik.Kecamatan Denpasar Timur mengirimkan peserta terbanyak dengan 8 buah ogoh-ogoh.Sementara untuk Kecamatan Kecamatan Denpasar Baratakan diwakili 5 ogoh-ogoh, Kecamatan Denpasar Utara 5 buah dan Kecamatan Denpasar Selatan 5 buah.

Br. Kesiman Dangin Tangluk

DENPASAR-Fajar Bali Penentuan nominator itu disampaikan Ketua Tim Seleksi, Dr. I Nyoman Astita, MA., usai menyerahkan hasil penilaian kepada Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Drs. Made Mudra, M.Si., Senin (16/3) kemarin. Menurut Dr. Drs. I Ketut Sudita,

FB/CAR

Br. Kepisah Sumerta Kelod

M.Si., selaku Tim Seleksi, penilaian seleksi ogoh-ogoh tahun ini sedikit berbeda, terutama pada unsur ketaatan akan bahan yang memiliki bobot penilaian paling besar. Peserta sama sekali tidak diperbolehkan menggunakan bahan dari styrofoam/ gabus. Untuk itu Tim Seleksi

Pemkot Gelar Bintek Bagi Ormas

FB/CAR

BINTEK-Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, I Komang Sugiarta mewakili Walikota, saat membuka secara resmi bintek Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Kehidupan Beragama di Kota Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar mengadakan Bimbingan Teknis (Bintek) bertema, Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Kehidupan Beragama di Kota Denpasar, Senin (16/3) bertempat di Aula Kantor Kesbangpol Denpasar. Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, I Komang Sugiarta, mewakili Walikota, saat membuka secara resmi Bintek, mengatakan, bintek toleransi dan kerukunan

dalam kehidupan beragama ini dimaksudkan untuk membina dan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat dari kemungkinan timbulnya ancaman keutuhan bangsa di daerah serta menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya diantara anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, dan agama. “Landasan untuk membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama adalah hakekat dan martabat kemanusiaan, realita so-

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengapresiasi kegesitan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota dan Provinsi Bali yang telah bekerja keras untuk mengawasi laju inflasi di Provinsi Bali. Berkat TPID laju inflasi di Bali bisa ditekan dan sekarang menjadi 8,43 % akan tetapi masih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional yaitu 8,36%. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi (High Level Meeting) Provinsi Bali di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Senin (16/3). Lanjut Sudikerta, Pemerintah Provinsi Bali telah bekerja sama dengan Bank Indonesia serta Bulog untuk menekan laju inflasi dengan melaksanakan operasi pasar diseluruh kabupaten/kota se-Bali yang tersebar di 59 titik dengan menyalurkan beras sebanyak 54 Ton. Berkat pelaksanaan operasi pasar beras murah tersebut, laju inflasi di Bali mengalami penurunan sebesar 0,17% dari sebelumnya 8,6%. Kedepannya Provinsi Bali akan mengedepankan sektor pertanian sehingga program nasional yakni swasembada pangan dapat tercapai dengan cepat. Untuk itu, langkah kedepan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali antara lain: perbaikan saluran irigasi dan jalan yang digunakan mengangkut hasil pertanian, bantuan peralatan traktor dan alat panen padi, subsidi pupuk serta peningkatan pembinaan kepada

penati yang dilaksanakan leh penyuluh pertanian. Sudikerta juga berharap TPID kabupaten/kota se-Bali agar tetap memantau inflasi dan mengambil kebijakan serta tindak lanjut pengendalian sehingga inflasi di Bali dapat terkendali. Dalam sambutannya Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyampaikan masyarakat Buleleng telah melaksanakan swasembada pangan terutama pada bidang pertanian dan peternakan, salah satunya dibuktikan dengan berhasil mengekspor daging sapi keluar Bali. Hal ini sejalan dengan program pemerintah nasional yang sedang menggiatkan swasembada pangan. Ia berharap adanya kesiapan pemerintah dan masyarakat untuk mensukseskan program tersebut sehingga Buleleng nantinya dapat melaksanakan ekspor beras ke luar daerah Bali selain daging sapi. Menurut Suradnyana, TPID Kabupaten Buleleng telah melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga inflasi di Buleleng dapat terkendali. Ia juga meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk menyediakan mesin pengolah sampah plastik menjadi polibag yang akan diserahkan kepada masyarakat untuk dapat menanam tanaman pangan di pekarangan rumahnya. Dengan program tersebut ia yakin akan dapat mengendalikan inflasi, karena faktor tanaman pangan tersebut salah satu indikator yang mempengaruhi inflasi selain beras.

bersikap tegas terhadap ogohogoh yang masih kedapatan menggunakan bahan Styrofoam. “Walaupun pada kenyataannya ogoh-ogoh yang dibuat baik kreativitas, bentuk maupun estetika sangat bagus. Tapi apa boleh buat tim seleksi kali ini harus obyektif menilai berdasarkan

Br. Buaji Sari Sumerta

kreteria,” terangnya. Karenanya, dari 129 ogohogoh yang ikut serta, hanya 23 buah yang masuk kreteria. Padahal, awalnya tim sempat menargetkan akan memilih 32 ogoh-ogoh untuk 4 Kecamatan. “Apapun itu tentu tujuan dari seleksi ini bukanlah men-

FB/CAR

cari juara semata, melainkan bagaimana mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara para generasi muda. Serta bagaimana membangun jati diri orang Bali lewat ajang kreativitas, berbasis kearifan lokal seperti ogoh-ogoh yang kini menjadi ikon pariwisatan dunia,” paparnya. R-004

Gubernur Terima Audensi Dubes AS Tegaskan Komitmen Jadikan Bali Destinasi yang Bersih

Tingkatkan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama sial yang ada, idiologi keagamaan yang dianut dan dicita-citakan,” terang Komang Sugiarta. Ketua Panitia Bintek yang juga Kepala Bidang Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Kesbangpol Kota Denpasar, AA. Ngurah Mandala Putra menambahkan, melalui bintek ini peserta diberikan pemahaman agar makna toleransi dan kerukunan senantiasa hidup dan terpatri dalam kehidupan, bermasyarakat, dan bernegara. “Kami berharap tokoh masyarakat, tokoh agama ikut serta dalam mensosialisasikan pada anggota masyarakatnya masing-masing sehingga kita dapat hidup dengan damai sesuai dengan apa yang kita inginkan, karena kota Denpasar terdiri dari masyarakat majemuk,” ujar Mandala Putra. Bintek diikuti 60 orang dari unsur ormas dan tokoh masyarakat, dengan menghadirkan 4 pembicara, diantaranya, Kesbangpol Provinsi Bali dengan materi strategi meningkatkan kerukunan, beragama dalam masyarakat multietnik. Kodim 1611/ Badung dengan ma-

FB/CAR

teri peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. Kementrian Agama dengan materi kerukunan hidup beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. FKUB Kota Denpasar dengan materi peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. Salah seorang Narasumber, I Putu Astawa dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar yang meyampaikan materi tentang Peningkatan Toleransi Kerukunan dalam Kehidupan Beragama menyampaikan, kesadaran kemajemukan atau multicultural bangsa Indonesia harus dipertahankan, dipelihara, dan ditumbuhkembangkan pada generasi muda dan masyarakat warga bangsa, sehingga warga bangsa bisa hidup rukun dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “ Memelihara hubungan baik dengan sesama dan saling menyayangi akan memunculkan rasa toleransi dan toleransi akan mewujudkan kerukunan,” tandasnya. R-004*

Wagub Sudikerta Apresiasi Kinerja TPID Tekan Inflasi

FB/IST

Saat menerima audensi dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Robert Blake

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan komitmennya menjadikan Bali destinasi pariwisata yang bersih. sekaligus sebagai pulau organik. Demikian disampaikannya saat menerima audensi dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Robert Blake, Senin (16/3). Ia memaparkan program-program dalam visi Bali Mandara yang salah satunya untuk mewujudkan Bali sebagai Green Province dan pulau organik. “ Suatu hari Bali akan menjadi destinasi yang paling dicari-cari di seluruh dunia,” ujar Pastika optimis. Untuk mendukung menjadi pulau organik Pemprov Bali membentuk 1000 unit Simantri, dimana sampai saat ini sudah terbentuk lebih dari 500 unit. Dari program ini diharapkan bisa

diproduksi pupuk organik yang mencukupi kebutuhan pupuk bagi petani di Bali dan mengurangi pemakaian pupuk kimia. Dalam bidang energi, Pemerintah Provinsi Bali juga sudah mulai mengembangkan Energi Listrik Tenaga Surya yang sudah dikembangkan di Kabupaten Bangli dan Karangasem. Selanjutnya Gubernur berencana membuat kebijakan di mana minimal 10% dari energi yang digunakan di kantor-kantor publik harus berasal dari energi matahari. Lebih jauh suatu hari Pemprov Bali juga akan menyarankan semua pegawai Pemerintah menggunakan kendaraan berdaya listrik sehingga bisa menghemat penggunaan bahan bakar minyak dan bisa mengurangi polusi. Dalam pengolahan sampah, sampai saat ini sudah

ada 2 pengolahan sampah plastik yang bisa mengolah sampah plastik menjadi barang-barang berguna. Subsidi juga akan diberikan kepada sekolah-sekolah, serta desa-desa di seluruh Bali agar mau mengumpulkan sampah plastik untuk bisa diserahkan kepada pabrik pengolahan sampah plastik. Pastika menambahkan bahwa promosi pariwisata memang sangat penting, akan tetapi promosi tidak harus dilakukan dengan bepergian ke luar negeri, akan tetapi akan lebih baik kalau bisa dilakukan dengan cara menjaga menjaga destinasi, baik budaya mapupun alam. Robert Blake yang didampingi Konsul Jendral AS di Bali Mr Monserrete, sangat mengapresiasi program-program yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam menjaga destinasinya. Pada kesempatan itu Ia menyarankan agar sampah bisa dikelola di masing-masing desa, dan tidak perlu membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang besar. Selanjutnya ia menginginkan adanya kerjasama yang baik antara Bali dan Amerika Serikat, selain dalam pariwisata juga masalah keamanan khususnya masalah terorisme. Kerjasama sister Province yang dirintis antara Bali dan Hawai selama ini diharapkan akan bisa memberikan mamfaat yang besar bagi kedua daerah. W-019*

Dinas Kebudayaan Fokus ke Generasi Penerus Demi Mewujudkan Pelestarian Seni Budaya yang Paripurna

FB/IST

Wakil Gubernur Bali serta TPID Provinsi Bali berkesempatan meninjau harga beras dan komoditi yang lain sekaligus melakukan operasi pasar di Pasar Anyar Buleleng

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Bali, Panusunan Siregar, menyampaikan inflasi disebabkan akibat peningkatan permintaan yang tidak sebanding dengan pasokan sehingga harga akan menjadi lebih mahal dari yang seharusnya. Menuertunya secara tidak langsung inflasi Bali telah mendorong peningkatan inflasi nasional. Peningkatan inflasi tersebut disebabkan oleh beras dan upah yang diterima oleh buruh bukan mandor. Sedangkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Bali Dewi Setyowati menghimbau kepada angota TPID untuk selalu melaksanakan monitoring dan mengupdate secara berkala komoditi yang mempengaruhi naik turunnya inflasi di Bali. Sehingga langkah untuk pengendalian inflasi tersebut dapat secara cepat teratasi. Langkah awal yang akan dilaksanakan adalah meminta

TPID daerah melalui Disperindag untuk mencari data siapa saja penjual dan pengepul barang komoditi yang memasok di setiap pasar. Ia juga menyampaikan kedepannya agar terdapat kontrak antara TPID dan penjual sehingga dapat mengatur pengawasan langsung. Sebelum melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Wakil Gubernur Bali serta TPID Provinsi Bali berkesempatan meninjau harga beras dan komoditi yang lain sekaligus melakukan operasi pasar di Pasar Anyar Buleleng. Dari hasil peninjauan harga beras medium masih berkisar dari Rp 10.000 sampai dengan Rp 11.000 sedangkan harga telor Rp 1.100 per butir. Mencermati hal itu Wagub memerintahkan untuk tetap menggelar operasi pasar sehingga harga beras medium menjadi stabil dibawah Rp 10.000. W-019*

MANGUPURA-Fajar Bali Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung mengemban misi melestarikan dan mengembangkan budaya, khususnya budaya Bali untuk menjawab tantangan perubahan yang semakin gencar. Berbagai program telah diluncurkan dan akan terus diperkuat, yang semuanya itu tujuannya agar dapat mempertahankan budaya Bali sebagai Lokal Wisdom. Demikian setidaknya disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Ida Bagus Anom Bhasma, didampingi Kabag Humas dan Protokol AA Raka Yuda, saat memaparkan program-program strategis Dinas Kebudayaan kepada awak media, di Puspem Badung, Senin (16/3). Kembali dijelaskan IB Anom Bhasma, taksunya Bali ada di budaya, jadi bila ingin Bali ini tetap ajeg, maka dia menilai sudah menjadi keharusan kita bersama untuk terus berusaha melestarikan budaya dengan berbagai pengembangannya. “Pelestarian kesenian yang Paripurna, menjadi salah satu target kami di Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung,” kata IB Anom Bhasma. Bentuk perhatian Badung terhadap pelestarian budaya, bisa

IB Anom Bhasma

FB/DOK

terlihat dari program strategis yang dimiliki oleh Dinas Kebudayaan. Dan salah satu program yang saat ini sedang digalakkan adalah, membangunkan kembali keberadaan seni tradisional klasik. Alasannya, karena berdasarkan hasil pendataan, ternyata ada sekitar 15 seni tradisional klasik di wilayah Kabupaten Badung yang hampir punah. “Penyebabnya karena regenerasinya yang tidak ada. Diantaranya seperti seni Gambuh, Arja dan Wayang Wong, akan kita bangunkan lagi. Namun syukurlah kita saat ini sudah memiliki 2 kelompok anak-anak untuk tari Arja. Dan tentunya saat ini kita juga

patut bersyukur, karena berkat adanya pembinaan keberadaan seni-seni tersebut kini sudah mulai bisa bangkit lagi,” tegasnya. Kembali ditekankan Anom Bhasma, dibalik dari visi dan misi Dinas Kebudayaan Badung, pada dasarnya program yang paling diutamakan dalam pelestarian kebudayaan adalah mencoba untuk bagaimana mempersiapkan generasi muda. Karena bagaimanapun, para pemuda-pemudi ini nantinya akan dipersiapkan sebagai Okan Banjar. “Kita persiapkan mereka (generasi m uda), karena suatu saat nanti merekalah yang akan turun ke masyarakat, menjadi warga banjar penuh,” terangnya sembari menambahkan, sudah menjadi tugas pemerintah melalui Dinas Kebudayaan untuk memberikan pemahaman dan pelajaran ke generasi penerus. “Jadi bagimana tata titi orang berbicara di pesangkepan, bagaimana memutus masalah, diberikan juga pelajaran bagaimana ngurat kelakat, ngurat sudamala, cara ngelawar. Inilah yang saat ini sedang kita lestarikan di Sekaa Teruna di seluruh wilayah Badung. Intinya, itulah yang kita perjuangkan,” tutup IB Anom Bhasma. W-014* Layouter: Wiadnyana


DAERAH

4 Mantan Bupati Desak Pemkab Relokasi TPA Sente SEMARAPURA-Fajar Bali Mantan Bupati Klungkung Tjokorda Gde Agung mendesak agar Pemkab Klungkung segera memikirkan langkah untuk merelokasi TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan. Selain mengakibatkan persoalan polusi lingkungan, Tjok Ngurah menilai warga Sente sudah tidak tahan lagi bertetangga dengan TPA yang kini sudah menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. “Selain masalah polusi lingkungan dan kesehatan warga, juga persoalan standar luas TPA yang ideal harus dimiliki,” terang Tjokorda Gde Ngurah, beberapa waktu lalu. Ditegaskannya pula, masyarakat Banjar Sente Desa Pikat, Kecamatan Dawan, sudah tak tahan lagi bertetangga dengan TPA Sente yang sejak lama sudah overload. Tjokorda Ngurah belum lama ini menilai, kegagalan Klungkung meraih tropi adipura tahun lalu, tidak terlepas dari ketidakmampuan Klungkung menangani sampah, terutama dalam penyediaan TPA yang layak. Luas TPA Sente hanya 0,98 hektar dan sudah beroperasi sejak tahun 1994 atau 21 tahun. ”TPA ini sudah sewajarnya dihentikan dulu pengoperasiannya, sampai seluruh sampah yang ada disana terkelola habis, barulah nanti TPA ini dijadikan TPA cadangan setelah melakukan berbagai perbaikan,” terang Tjok Ngurah. Disebutnya, sewaktu dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup 21 tahun silam, dirinya yang menggagas agar TPA tersebut didirikan di Sente. Sedangkan sebelumnya TPA Klungkung berada di Desa Karangdadi, Kusamba. Mengingat saat itu setiap daerah harus memiliki lahan TPA, maka Pemkab Klungkung membenbaskan lahan tersebut yang luasnya hanya 0.98 hektar. ”Kalau saat ini sudah tidak representatif lagi, mengingat luas yang ideal dibutuhkan lahan 4 hektar,” tambahnya. Dengan kondisi tersebut, Tjok Ngurah mendesak Pemkab Klungkung agar memikirkan lokasi yang baru seluas 4 hektar. Dimana Pemkab harus sudah menyiapkan feasibility study (FS) pengembangan lahan TPA. ”Tiga kecamata yang ada di Klungkung dipilih disurvey dan di analisa, kecuali Nusa Penida yang sudah memilikim 2 TPA,” tambahnya. Selain nanti memiliki TPA yang baru, Pemkab Klungkung juga harus mengajak masyarakat untuk memedulikan kebersihan, dimana sentral kebersihan sebuah wilayah ada di Kota Klungkung. Selain memikirkan TPA yang baru, Pemkab Klungkung juga harus memikirkan pengadaan armada baru, mengingat armada yang ada tersebut adalah peninggalannya terdahulu yang saat ini sudah tidak laik pakai.W-010

Jelang Penilaian Adipura

Karangasem Berbenah Bidang Kebersihan AMLAPURA-Fajar Bali Untuk mengejar Trophy Adipura Kencana ke-9, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem terus melakukan pembenahan menjelang penilaian Adipura dari pemerinta pusat. Salah satunya dengan melakukan pemantuan ke masing-masing SKPD, sekolah, maupun ke tempat fasilitas umum. PeFB/BUDIASA I Made Suama nilaian dari pusat sendiri direncanakan akan dilakukan pada bulan mendatang. Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Karangasem I Made Suama,Senin (16/3) kemarin mengatakan, persiapan untuk mengejar target trophy Adipura Kencana yang ke-9 ini telah dilakukan jauh-jauh hari. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi pemilihan sampah di kantor-kantor SKPD, sekolah maupun dipemukiman, termasuk pengolahannya menjadi pupuk kompos. “Kalau sosialisasinya kita sudah lakukan, bagaimana pengolahan sampah itu sendiri. Selain di SKPD, juga menyasar sekolah-sekolah dan pemukiman,” ujar Suama. Suama juga mengatakan, saat ini tim sedang melakukan pemantauan ke masing-masing SKPD, sekolah dan pemukiman. Suama juga menyebutkan, penilaian Adipura sendiri akan berlangsung bulan April mendatang, sehingga pihaknya terus mengejar persiapan sebelum penilaian. “Untuk mengecek persiapan, kita sudah lakukan pemantuan oleh tim yang terdiri dari masing-masing SKPD sesuai bidangnya,” ujarnya. Disebutkan, untuk pengumuman pemenangnya diperkirakan akan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Sedangkan, Kabupaten Karangasem sudah memperoleh Trophy Adipura Kencana sebanyak delapan kali berturut-turut, sehingga Pemkab Karangasem juga ingin mengejar target memperoleh Trophy Adipura Kencana yang ke-9. “Pengumumanya sekitar Juni nanti, target kami Trophy Adipura Kencana yang ke Sembilan kali bisa diperoleh,” ujarnya lagi. W-016.

FAJA R BALI SELASA, 17 MARET 2015 l Tahun XV

10 Ribu Motor di Nusa Penida ‘Bodong’ Kesadaran Bayar Pajak Rendah, Polisi Sulit Menertibkan Kapolres Klungkung AKBP Sri Yudatni Wirawati mengungkap data bahwa di Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan terdapat 10.000 sepeda motor bodong. Hal ini terungkap saat Rapat Koordinasi Kominda dengan Komisi I DPRD Bali di gedung dewan, Senin (16/3) kemarin. SEMARAPURA-Fajar Bali Ungkapan Kapolres Sri Yudatni Wirawati ini menanggapi pernyataan anggota Komisi I Anak Agung Sayang Supartha yang menyebutkan maraknya sepeda motor tanpa plat di Klungkung kepulauan itu. Kapolres Klungkung akhirnya membuka seluruh persoalan sepeda motor tanpa plat tersebut dan usahanya untuk menyadarkan masyarakat untuk tertib di jalan raya dan tertib membayar pajak sudah dilakukan. Bahkan Pemprov Bali melalui Dispenda sudah membuka kantor pelayanan pajak kendaraan bermotor, namun sampai saat ini kendaraan tanpa plat masih marak yang artinya kesadaran membayar pajaknya rendah. ”Ini kenyataan,” jelas Kapolres Klungkung Sri Yudatni Wirawati. Selain kendaraan yang jum-

lahnya mencapai 10.000 tersebut bodong juga tanpa suratsurat lengkap, sehingga jajaran Polres Klungkung dan Polsek Klungkung kesulitan untuk menindaknya. Sri Yudatni mengaku pernah menertibkan sepeda motor tersebut dan sampai Polsek Nusa Penida dipenuhi dengan sepeda motor bodong tersebut. ”Kalau saya beri surat tilang, justru masyarakat resah, ini jumlah yang tidak main-main dan sudah berlangsung sejak lama,” tambahnya. Berbagai upaya juga sudah ditempuh agar masyarakat atau pemilik kendaraan bermotor sadar akan pentingnya surat-surat kendaraan dan pajaknya. ”Saya tidak bisa sendiri melakukan ini, ini berat dan sudah berlangsung sejak lama. Saya juga sedang memikirkan langkah-langkah

untuk menertibkan hal ini,” papar Yudatni lagi. Diakuinya juga upaya yang dilakukan untuk menertibkan sepeda motor bodong ini diantaranya sudah memasang spanduk dan menemui tokoh masyarakat

untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tertib. Dalam kesempatan itu, Kapolres meminta agar diperketat pengawasan kendaraan yang masuk ke pulau itu, mengingat Nusa Penida dan pulau lainnya

memiliki pelabuhan atau dermaga yang banyak. ”Saya tidak mampu menjawab hal ini, kecuali ada politikal will dari Pemkab untuk ikut menertibkan dan membereskan persoalan ini,” ajak Kapolres.W-010

SEMARAPURA-Fajar Bali Pelanggaran kode etik yang dilakukan Kasat Narkoba Polres Klungkung memasuki babak baru. Saksi-saksi yang terkait dengan pelanggaran etik tersebut dimintai keterangan di Propam Polda Bali. Pemanggilan ini juga berdasarkan laporan di Polda Bali dengan nomor LP/40/XI/2014/SPP

tertanggal 20 Nopember 2014 lalu,Kabid Propam Polda Bali yang ditanda tangani Kasubbidwabprop AKBP Ni Ketut Masmini,SH,MH. Saki-saksi yang dipanggil antara lain Ni Wayan Puji (39) alamat Banjar Tegal, Desa Tangkas, Klungkung yang untuk didengar keterangannya, pada Selasa (17/3) hari ini di ruang

Akreditor Bidpropam Polda Bali, Kompol Gusti Putu Sudiarta. Sedangkan saksi berikutnya dipanggil menghadap untuk diperiksa adalah saksi Putu Sariani (38) alamat Banjar Peken, Desa Tangkas, Klungkung yang dilaksanakan Rabu nanti. Pemanggilan saksi ini untuk didengar keterangannya, yang diduga ada pelanggaran

kode etik Profesi Polri yang dilakukan Kasat Narkoba Polres Klungkung Dewa Gede Artana. Saksi Putu Sariani, membenarkan dirinya dimintai keterangan bersama Ni Wayan Puji. Hanya Sariani mengatakan akan memberikan informasi sepanjang pengetahuannya bersama saksi lain Ni Wayan Juliartni alias Cegek.

Sedangkan Kapolres Klungkung AKBP Sri Yudatni Wirawati membenarkan adanya pemanggilan tersebut. ”Ya, memang ada pemanggilan untuk dimintai keterangan, surat tembusannya ada ke Polres Klungkung,” terang Yudatni Wirawati singkat. Kapolres juga membenarkan kalau Kasat Narkoba dipropamkan.W-010

FB/SARJANA

MOTOR BODONG-Kapolres Klungkung AKBP Sri Yudatni Wirawati saat memberikan keterangan kepada Komisi I terkait sepeda motor bodong di Nusa Penida.

Kasat Narkoba Polres Klungkung Dipropamkan

Wujudkan Kota Layak Anak

Pemkab Gianyar Data Anak Disabilitas GIANYAR-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Gianyar memberikan perhatian khusus kepada anak berkebutuhan khusus atau disabilitas. Perhatian itu dilakukan dengan memberikan bantuan. “ Masalah anak adalah tanggungjawab kita semua, apalagi anak penyandang disabilitas harus mendapat perhatian lebih. Tidak boleh ada diskriminasi dalam penanganan anak di Gianyar, “ kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPdan KB) Kabupaten Gianyar A.A Istri Sri Laksmi Paramita Dewi, saat sosialisasi kesehatan reproduksi dan pendidikan seks usia dini untuk Kecamatan Gianyar di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Senin (16/3). Saat ini, kata Laksmi, Badan PP dan KB bersama dinas/instansi terkait tengah berupaya dalam mendata dan memberikan bantuan. Malah menurut A.A Sri Laksmi dalam beberapa kali sosialisasi di kecamatan, pihaknya mendapatkant tambahan data 4 orang anak penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Data ini diberikan oleh masyarakat yang ikut sosialisasi. Bahkan saat ini Pihak PP dn KB bersama dengan para pemerhati anak di Gianyar, tengah berupaya membantu menangani anak penderita Cerebral Palsy.

Gapura Desa

Cerebral Palsy atau lumpuh otak adalah suatu kondisi dimana terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, pengelihatan dan kemampuan berfikir. Di lain sisi masalah perlindungan anak tetap menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Gianyar, segala upaya dilakukan agar anak-anak merasa aman, nyaman dan terlindungi hak-haknya. Seperti ditegaskan yang khusus memberikan tentang materi perlindungan anak ini mengatakan, dalam upaya menuju Kabupaten Layak Anak berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gianyar, seperti upaya memenuhi 5 kluster dalam KLA untuk memberikan perlindungan dan ruang gerak anak untuk berkreasi. Untuk melindungi hak anak, ke depannya Pemkab Gianyar melalui Badan PP dan KB akan memberikan pelatihan pada 50 orang tenaga guru tentang pembentukan sekolah ramah anak. “Ini penting karena anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya berada di lingkungan sekolah, jadi sekolah harus bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak untuk beraktifitas didalamnya,” jelasnya. Tidak hanya itu, dalam menangani korban KDRT khususnya di kalangan perempuan, Badan PP Dan KB Kabu-

FB/ARTAYASA

PENDIDIKAN SEKS-Sosialisasi kesehatan reproduksi dan pendidikan seks usia dini untuk Kecamatan Gianyar di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar. Senin.

paten Gianyar tengah berupaya memberikan pelatihan membuat dupa agar mereka bisa bangkit dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Karena berdasarkan data hampir sebagian besar kasus KDRT berasal dari golongan kurang mampu. Sementra itu, khusus pendidikan seks pada sosialisasi ini diberikan oleh

dr. Rudi Susantha SP.OG (K) dari RSUD Sanjiwani. Dr. Rudi lebih menekankan pada orang tua/peserta yang hadir agar memberikan pendidikan seks pada anak secara proporsional dan sesuai tahapan umur. Hadir sebagai peserta pada sosialisasi ini adalah aparat desa, karang taruna, unsur MMDP, dan unsur PKK. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Di Gianyar, 1.099 Ogoh–ogoh Akan Diarak Saat Pangrupukan

Pengarakan Ogoh-ogoh Hanya di Wewengkon Desa Pakraman GIANYAR- Fajar Bali Sebanyak 1.099 ogoh-ogoh dipastikan akan meramaikan malam pengrupukan menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. Menurut Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas, I Ketut Arthawa, berdasarkan data yang diterimanya jumlah ogoh – ogoh di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar untuk tahun ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya, dimana tahun lalu terdapat 1.111 buah ogoh-ogoh. Dari tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar, Kecamatan Sukawati merupakan yang paling banyak yakni 323 ogoh-ogoh. Hal ini dikarenakan di Kecamatan Sukawati pengarakan ogoh – ogoh untuk tahun ini dilombakan. Dan di Kecamatan Tegallalang, pengarakan ogoh–ogoh dilaksanakan sehari sebelum

pangrupukan¸di mana sebanyak 110 ogoh – ogoh diarak saat itu. Sedangkan untuk Kecamatan Gianyar terdata sebanyak 198 ogoh – ogoh, Kecamatan Ubud 179 ogoh – ogoh, Kecamatan Blahbatuh 119 ogoh– ogoh, Kecamatan Tampaksiring 102 ogoh – ogoh dan Kecamatan Payangan 68 ogoh-ogoh. Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Gianyar, I Ketut Arthawa menyampaikan, pembuatan dan pengarakan ogohogoh mesti mentaati beberapa persyaratan. Bentuk atau perwujudan ogoh-ogoh disesuaikan dengan susastra agama Hindu dan tidak dibenarkan menggunakan bentuk dan atau perwujudan Panca Pandawa, Rama dan sejenisnya yang melambangkan kebaikan. Tidak menggunakan wujud, bentuk atau identitas lainnya yang terkait dengan atribut

politik maupun partai politik serta ormas baik dalam wujud ogoh-ogoh maupun atribut pengiring lainnya dalam pengarakan ogoh-ogoh. Pengarakan ogoh-ogoh sedapat mungkin hanya dilakukan di wewengkon desa pakraman/desa adat bersangkutan dan apabila sampai melewati wewengkon desa pakraman lainnya supaya diadakan koordinasi (pasadok) dengan prajuru desa yang dilewati maupun kepada aparat keamanan terkait. Dalam hal pengarakan ogohogoh supaya menggunakan gambelan Bali dan sejenisnya yang mencerminkan tradisi seni budaya Bali. Tidak diperbolehkan membunyikan petasan ataupun bentuk lainnya sejenis yang menimbulkan suara menggelegar yang dapat mengganggu keaman dan ketertiban masyarakat.

FB/DOK

TERTIB-Warga yang akan mengarak ogoh-ogoh saat pengrupukan hendaknya tertib.

Terkait dengan keamanan pada saat pengarakan ogoh – ogoh, bendesa desa pakraman dengan segenap unsur pimpinan bertanggung jawab penuh. Namun Tim Kominda (Komunitas Intelejen

Daerah) yang terdiri dari unsur Kodim, Polres, Kejari dan Pemkab akan tetap memberikan pengamanan dengan menurunkan beberapa perosinil di masing – masing wilayah.W-005 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 17 MARET 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

FB/Agus

SERAHKAN SEMBAKO-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyerahkan paket sembako dalam kaitan perayaan Nyepi.

Bupati Gelontor Sembako ke Panti Asuhan BUPATI Buleleng, Senin (16/3) menyerahkan bantuan sembako kepada panti asuhan yang merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1937. Masing-masing panti diberikan bantuan beras 150 Kg dan telur 30 Butir. Panti Asuhan Dana Punia Kabupaten Buleleng mendapat bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Ibu Aries Suradnyana selaku Ketua K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Kabupaten Buleleng dengan didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng bersama Kepala Bidang Pelayanan Sosial dan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial. Selanjutnya Rombongan menuju Panti Asuhan Saiwa Dharma yang berlokasi di Banjar Dinas Dalem Desa Kerobokan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng untuk memberikan bantuan yang sama berupa paket sembako beras dan telur. Pada kunjungan ketiga rombongan menuju Panti Asuhan Destawan Dusun Kanginan Desa Sawan Kecamatan Sawan untuk memberikan bantuan yang sama. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk panti-panti yang merayakan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Buleleng. W-008

Pergi Ngayah, Sudiana Tewas Kecelakaan TABANAN-Fajar Bali Naas menimpa I Made Sudiana (36), warga Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti. Saat ia pergi ngayah mengendarai sepeda motor lalu jatuh dan meninggal dunia, Senin (16/3) kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum terjatuh di Km 42,7 jalan jurusan Depasar-Singaraja tepatnya Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, korban mengedarai sepeda motor Suzuki Cristal DK 6822 AV. Baru berjalan sekitar 500 meter dari rumahnya tiba-tiba motornya oleng dan korban jatuh terbentur tembok penyengker. Akibatnya korban mengalami luka di kepala bagian depan dan dahi, luka lecet pada kaki kiri dan lengan tangan kiri. Warga yang melihat korban terjatuh langsung memberikan pertolongan. Namun sebelum sampai ke Pusekesmas Baturiti, korban sudah dinyatakan tak bernyawa lagi. W-004

Bupati Minta Waktu Nyepi Ditaati

Putu Artha

FB/DOK

NEGARA-Fajar Bali Bupati Jembrana Putu Artha memberikan perhatian serius terhadap perayaan Hari Raya Nyepi untuk tahun 2015 ini. Apa yang menjadi kesepakatan bersama diminta untuk ditaati oleh seluruh masyarakat di Jembrana. Penyampaian tersebut ketika Bupati Artha menerima Panitia Tawur Kesanga Kabupaten, Senin (16/3) kemarin. Artha meminta waktu Nyepi mestinya ditaati, karena itu jangan sampai ada yang mendahului untuk mengakhiri hari Nyepi. Jangan sampai seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya, padahal masih tengah malam, sudah ada yang menyulut bunyi-bunyian. Padahal, waktu Nyepi tersebut sampai pukul enam pagi. Seperti diketahui, majelis-majelis agama di Kabupaten Jembrana telah membuat seruan bersama terkait Nyepi tahun ini, diantaranya soal waktu selama Brata Penyepian berlangsung satu hari penuh dimulai pada hari Sabtu 21 Maret 2015 Pukul 06.00 Wita hingga hari Minggu 22 Maret 2015 pukul 06.00 Wita. Waktu inilah yang menjadi penegasan Bupati Artha untuk ditaati oleh masyarakat termasuk lembaga-lembaga pelayanan publik seperti pelabuhan penyebrangan Ketapang Gilimanuk. Selain itu. Bupati Artha juga menghimbau aparat desa dan tokoh masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban dan keamanan wilayahnya masing-masing agar pelaksanaan Catur Brata Penyepian berjalan dengan baik. Panitia Tawur Kesanga I Komang Arsana yang juga Ketua PHDI Kabupaten Jembrana mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti Majelis Desa Pekraman, Kepolisian termasuk Kodim 1617 Jembrana untuk membantu mengamankan pelaksanaan Brata Penyepian tahun ini. Arsana juga menyebutkan, sebelum pelaksanaan Nyepi, akan diawali dengan prosesi Melasti atau Makiis, kemudian Pecaruan Agung Tawur Kesanga yang dipusatkan di Catus Pata depan Kantor Bupati Jembrana. Terkat melasti di Jembrana menurut Komang Arsana waktunya tidak bersamaan, di Desa Pengeragoan dan Desa Yehembang melasti dilaksanakan tanggal 17 Maret 2015 karena dirangkaikan dengan Upacara Pujawali di Pura Rambutsiwi. Sedangkan desa-desa lainnya akan dilaksanakan tanggal 18 Maret 2015. W-003

5

Tim Yustisi Temukan Dua Vila dan Satu Ruko Tanpa Izin Menindaklanjuti perda No 2 tahun 2012 tentang perizinan, Tim Yustisi Kabupaten Buleleng melakukan sidak di kawasan Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng, Senin (16/3) pagi kemarin. SINGARAJA-Fajar Bali Wilayah Kecamatan Tejakula sebagai Daerah resapan air belakangan ini telah berubah fungsi menjadi kawasan villa dan restouran mewah. Kawasan berhawa sejuk ini telah penuh vila-vila mewah, antara lain Vila Cili Mas yang berada di Desa Tejakula dan Vila Legong yang berada di Desa Sembiran. Halaman bangunan kokoh yang didominasi warna coklat ini langsung menghadap ke bibir pantai. Tidak hanya itu, Tim Yustisi Kabupaten Buleleng juga mendapati bangunan ruko milik Jro Gede Yadnya Kepakisan,S.Pd, tidak memiliki IMB dan mengambil sepadan jalan. Jro Gede Yadnya Kepakisan kepada Tim Yustisi menuturkan bahwa pihaknya sudah sempat mengurus izin mulai dari desa hingga di kantor camat.”Dulu saya sudah pernah mengurus IMB-nya mulai dari Kantor Desa Sampai di Kantor Camat, namun sampai di kantor camat saya hanya bertemu salah satu staf camat dan hanya

FB/Agus

CEK VILA-Tim Yustisi Buleleng melakukan pengecekan terhadap dua vila dan satu roko yang ternyata diketahui tanpa izin.

disuruh menunggu perintah dari camat,”tuturnya. Sementara itu, Ketua Tim Yustisi Kabupaten Buleleng Ari Permana mengatakan sidak vila dan restoran yang bertebaran di pesisir pantai di

kawasan Kecamatan Tejakula akan terus dilakukan. ”Dalam Sidak kali ini, saya bersama tim berupaya untuk menata segala akomodasi sektor pariwisata yang dari dulu pembangunannya tidak tertata dengan

rapi,”ungkapmya. Ari Permana juga menjelaskan bahwa pihaknya hanya melakukan pembinaan saja. ”Ya kami sekarang ini cuma melakukan pembinaan saja, sampai waktu yang kita tentu-

kan.Bila mana pihak manajemen vila tidak mengurus izin, selama waktu yang kami tentukan maka kami akan melakukan teguran tertulis, dan bisabisa kami akan menyegel villa tersebut,”tegasnya. W-008

banan, Letkol. Inf. Choril Anwar kegiatan ini bagian dari komunikasi sosial TNI dengan Keluarga Besar Tentara secara internal. Adapun unsur-unsur yang mendapat

pelayanan gratis ini, anggota Persit Kartika Chandra Kirana 1619/ Tabanan, PNS perempuan dan istri purnawan Kodim 1619/ Tabanan. Choiril Anwar menambahkan, dipilihnya kegiatan ini, karena kanker servik merupakan ancaman terbesar wanita. Kegiatan ini juga sebagai konsultasi dan pemeriksaan dini yang bekerja sama dengan Rotary Club. Choiril Anwar juga menyebut-

kan kegiatan komsos juga akan digelarnya pada Selasa (24/3) mendatang. Kegiatan komsos tersebut berupa silaturahmi Kodim dengan KBT (Keluarga Besar TNI ) yang terdiri dari 10 organisasi, seperti PPAD, Pepabri, LVRI, Piveri, PPM, FKPPI dan berbagai unsur lainnya. “Tujuannya untuk mempererat hububungan Kodim dengan KBT,” jelasnya. W-004

Anggota Persit Kartika Chandra Ikuti Komsos Pap Smear

TABANAN–Fajar Bali Sebanyak 50 anggota Persit Kartika Chandra Kirana 1619/ Tabanan mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan

pemeriksaan pap smear dalam kegiatan komunikasi sosial (Komsos ) Kodim 1619 Tabanan, Senin (16/3) kemarin. Menurut Dandim 1619/ Ta-

Polres Siapkan Pengamanan Nyepi NEGARA-Fajar Bali Untuk pengamanan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1937, pihak Polres Jembrana menggelar rapat terkait pengamanan Hari Raya Nyepi, di Mapolres Jembrana, Senin (16/3) kemarin. Rapat yang dipimpin Waka Polres Jembrana Kompol Riza Faisal tersebut dihadiri Ketua PHDI Jembrana, Komang Arsana, bendesa, tokoh agama, unsur pecalang serta dinas terkait, termasuk pihak ASDP Gilimanuk. Usai rapat, Waka Polres Jembrana Kompol Riza Faisal didampingi Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol Ketut Sukarta dan Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya kemarin mengatakan menjelang Hari Raya Nyepi, pihaknya menggelar operasi Cipta Kondisi. Untuk pengamanan menjelang Nyepi dipersiapkan sebanyak 500 personil hingga sampai pengamanan

ogoh-ogoh. Kasubag Humas Polres Jembrana Wayan Setiajaya menambahkan bebebarapa titik yang menjadi pengamanan, di antaranya di beberapa titik lokasi melasti hingga sampai pengerupukan serta ogoh-ogoh. Sebelumnya, jajaran Polres Jembrana juga melakukan operaasi cipta kondisi, di antaranya mengamankan apabila ditemukan penjualan miras seperti arak dan sebagainya yang dapat mengganggu perayaan Nyepi. Upacara Pecaruan Agung Tawur Kesanga akan dilangsungkan di perempatan jalan Sudirman yang tentunya akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 08.00 wita. Bahkan untuk pelabuhan Gilimanuk, usai Nyepi, pada hari Minggu (22/3) pelabuhan baru boleh dibuka mulai pukul 06.00 wiita. W-003

FB/PRAMONO

PENGAMANAN NYEPI-Rapat terkait pengamanan Hari Raya Nyepi di Polres Jembrana, Senin (16/3).

Posbindu PTM Meluas di Tiga Kecamatan

Olahraga Sambil Periksa Kesehatan Secara Gratis Setelah sukses dan diminati masyarakat, terobosan program layanan kesehatan dalam bentuk Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM), pelayanannya diperluas ke kecamatan. NEGARA-Fajar Bali Posbindu yang digagas Bupati Jembrana I Putu Artha tersebut kegiatannya diawali di areal Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) di tahun 2014 lalu. Penyebaran tersebut di Kecamatan Melaya, Mendoyo dan Pekutatan, pada Minggu (15/3) kemarin. Untuk memastikan ada, Bupati Jembrana Putu Artha turun langsung ke Posbindu PTM di Lapangan GOR Yowana Mandala Kecamatan Melaya. Masyarakat sekitar Lapangan GOR Melaya nampak antusias dengan terobosan program yang digagas Bupati Artha ini. Bahkan Bupati Artha bersama istrinya Kade Ari Sugianti sempat senam bersama dengan masyarakat dan siswa yang sedang berolahraga. Selain itu Bupati Artha juga berjalan-

jalan mengitari jogging track di lapangan hijau tersebut. Kepala Dinas Kesehatan dr. Putu Suasta dihubungi terpisah menyebutkan, Posbindu PTM adalah program terobosan Bupati Artha di bidang kesehatan. Setelah program Posbindu mendapat respon positif masyarakat saat mengawali di GKBK, Bupati Artha meminta hal yang sama dilakukan di tiap kecamatan, diluar kecamatan Negara dan Jembrana yang sudah dipusatkan di GKBK Jembrana. Dalam pelaksanaannya Posbindu PTM memberikan layanan kesehatan berupa, tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, hipertensi, diabetes militus, kadar gula dan konsultasi kesehatan lainnya. “ Khusus yang di Kecamatan Melaya yang mengkoordinir adalah Puskesmas Melaya dan Gilimanuk “ kata Suasta. Sementara itu Bupati Artha mengatakan, Posbindu PTM dilaksanakan setiap hari Minggu pagi mulai Pk. 06.00 hingga Pk, 09.00. Khusus di tiga kecamatan (Melaya, Mendoyo dan Pekutatan) tersebut dimulai Minggu ini dan seterusnya setiap minggu melayani masyarakat yang sedang berolahraga. Setelah pemeriksaan mereka juga di-

FB/PRAMONO

POSBINDU-Bupati Jembrana Putu Artha saat melihat Posbindu di Lapangan GOR Yowana Mandala, Minggu (15/3).

berikan bubur kacang ijo. “ Saya harap Posbindu ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencegah sedini mungkin penyakit yang akan timbul, sebab apabila kita sudah mengetahui kondisi kita, itu akan meningkatkan

kewaspadaan “ ujar Artha. Ia menegaskan seluruh masyarakat Jembrana terutama orang dewasa, tua dan lansia dapat memeriksakan kesehatannya di Posbindu secara gratis. W-003 Layouter: Soma


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

SELASA, 17 MARET 2015 l Tahun XV

Diikuti 450 Siswa Se-Bali, Jawa dan Lombok

Stikom Bali Gelar FastTekno Competition Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bali kembali menggelar FastTekno Competition (kompetisi festival teknologi red), yang diikuti 450 siswa SMP, SMA/SMK se-Bali, Jawa dan Lombok. FastTekno Competition itu dibuka Ketua Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan, di Gedung Pertemuan Stikom Bali, Senin (16/3) yang ditandai dengan pemukulan gong dan pengguntingan pita.

DENPASAR-Fajar Bali Ketua Stikom Bali, Dadang Hermawan mengatakan, digelarnya FastTekno Competition ini, agar membiasakan anak-anak untuk berkompetisi, dan berprestasi. Dengan competisi ini peserta berlomba-lomba untuk menang. Menurut Dadang Hermawan, setiap kehidupan tidak terlepas dari kompetisi, setelah lahir sudah menang dari kompetisi. Selain itu kompetisi juga

mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Selanjutnya setelah bekerja dan berwirausaha tetap berkompetisi, termasuk untuk peroleh isteri dan suami. Dadang Hermawan mengutarakan, seluruh peserta yang ikut pada FastTekno Competition sangat berbahagia, karena selalu dilatih untuk berkompetisi. Dalam berkompetisi juga ada yang kalah dan ada yang menang dan hal ini menjadi suatu

pengalaman hidup. Diingatkan, yang menang pada FastTekno Competition jangan sombong. Kemudian bila terdapat yang belum menjadi pemenang, menjadi bahan introspeksi dan perenungan. Sekaligus untuk memotivasi agar memperbaiki diri pada lomba yang akan datang. Dalam FastTekno Competition ini, Dadang Hermawan mendorong dan memfasilitasi terhadap peserta FastTekno Competition dan hal seperti ini sudah biasa. Dadang juga memberikan contoh, pada ajang pemilihan presiden, gubernur, bupati dan wali kota, hanya siap untuk menang dan tidak siap kalah. Mungkin pengalaman hidupnya ketika di SMP dan SMA tidak siap berkompetisi, sehingga begitu kalah, maka dengan segala cara melakukan perlawanan kadang-ka-

dang dengan cara-cara yang tidak baik. Dihadapan seluruh peserta FastTekno Competition, Dadang Hermawan berharap, panitia dan dewan juri harus fear dan tidak memihak, sehingga apa yang diperlombakan bisa berlangsung dengan baik dan untuk itu perlu kejujuran pada dewan juri. Selain tentang FastTekno Competition, menjawab pertanyaan wartawan terkait pembentukaan SMP techno, Dadang Hermawan mengakui, sampai saat ini belum terdapat regulasi, karena SMP masih bersifat umum. Saat ini di SMP, bidang TI baru sebatas tambahan, karena hanya untuk bersaing dengan fasilitas laboratorium, dan kuriklulum. Tetapi secara khusus belum dibentuk, namun ke depan perlu ada kajian lebih lanjut, ujar Dadang Hermawan. W-001

Stipar Triatma Jaya Gelar Kompetisi Mengukir Buah dan Lamak

FB/BLAS

KOMPETISI- Peserta fruit carving dan lamak competition yang meraih juara I, II dan III, bersama sejumlah dosen Stipar Triatma Jaya

DENPASAR-Fajar Bali Senat mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar) Triatma Jaya Dalung, Kabupaten Badung, menggelar fruit carving (mengukir buah red) and Lamak

competition di halaman Stipar Triatma Jaya, untuk memotivasi kepada siswa SMK Pariwisata agar lebih kreatif pada seni fruit carving dan lamak. Kegiatan fruit carving dan

lamak competition yang dibuka Ketua Stipar Triatma Jaya, Ketut Sutapa, SE.MM., diikuti, siswa SMK Pariwisata Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Singaraja. Peserta competition ini terdiri dari, 17 tim untuk Fruit carving competition dan 6 tim untuk lamak competition. Sebagai peraih juara I fruit carving competition, I Komang Agus Wiweka Tri Putra dan I Putu Agus Aryawan siswa SMKN 3 Denpasar. Juara II, Ni Putu Anggi Arya Nilasari dan Luh Putu Gede Risma Febry Utami, siswa SMK PGRI 5 Denpasar. Juara III, Astika dan Gunawan Arsa Dana, siswa SMK Triatma Jaya Tabanan. Sementara peraih juara I untuk lamak competition disabet Ni Kadek Gita Purnamasari dan

Kadek Sri Gani Putri, siswa SMKN 3 Sukawati. Juara II, Ni Komang Diyah Praba Sari dan Ni Made Sukridayanti, siswa SMK Triatma Jaya Badung. Juara III Ayu Cintya Dewi dan Anggi Siantari Putri, siswa SMK Pariwisata Harapan. Ketua Stipar Triatma Jaya, Ketut Sutapa seusai membuka fruit carving dan lamak competition menjelaskan, fruit carving dan lamak competition merupakan kegiatan rutin dilaksanakan Stipar Triatma Jaya. Tujuan digelarnya competition ini, untuk membuka kreativitas dan jiwa inovatif, serta kepedulian terhadap budaya Bali. Competition ini bebas tetapi tetap pada pakem budaya Bali, karena pariwisata di Bali merupakan pariwisata budaya. W-001

DPD RI Komunikasi Langsung Dengan Owner Taman Nusa

Senator Wedakarna Minta Taman Nusa Gianyar Buatkan Jalan ke Pura Beji Pasca aksi penutupan jalan dan aksi protes warga adat di Banjar Blahpane Kelod, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar terhadap Taman Nusa Gianyar akibat tidak adanya akes jalan ke Pura Beji yang terletak diareal Taman Nusa,adalah salah satu masalah yang muncul akibat kurangnya komunikasi antara pihak investor dan masyarakat sekitar. Hal ini membuat prihatin Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Dalam rangka reses Komite III DPD RI bidang agama, budaya dan kesejahteraan sosial, Senator RI Wedakarna melakukan sidak ke Taman Nusa Gianyar untuk mempertegas dukungan DPD RI terhadap hak rakyat Sidan, Gianyar. Senator Wedakarna yang hadir bersama Staf Khusus dan Staf Ahli DPD RI disambut oleh Jim Soma ( Manager Art & Culture ), Muryana ( F&B Manager ) serta sejumlah manajemen Taman Nusa. Dalam sidak itu, sebelum mengadakan pertemuan, Senator Wedakar-

FB/IST

SENATOR – Sentor RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna ( Anggota DPD/MPR – RI ) Saat Meninjau Jalan Menuju Pura Beji Bersama Manajemen Taman Nusa Bali.

na diajak untuk meninjau jalan masuk ke Pura Beji yang telah diupayakan oleh manajemen Taman Nusa. Sebagaimana disampaikan oleh Muryana, bahwa pihak Taman Nusa sudah komit untuk menyelesaikan masalah ini dengan masyarakat sekitar. Terhadap hal ini, Senator Wedakarna menyampaikan rasa prihatinnya atas masalah yang ada dan meminta segera pihak TamanNusa untuk bersikap koo-

peratif. “Dalam catatan saya, tahun 2014 ada masalah terkait dengan penyeragaman penggunaan Peci dan Jilbab termasuk ke karyawan Hindu yang memantik reaksi umat dan itu sudah diselesaikan. Dan diawal 2015 ini, ada laporan jika ada masalah terkait akses jalan beji. Saya minta agar diselesaikan dengan baik dan tidak melebar. Masalah kecil harus tuntas agar tidak jadi masalah besar..”ungkap Dr. Wedakarna.

Dan dalam pertemuan usai sidak yang bertempat di restoran Taman Nusa, Dr. Wedakarna kembali mendapat penjelasan teknis tentang penyelesaian masalah dan pihak Taman Nusa berkomitmen menyelesaikan masalah dengan baik. “Saya mengapresiasi atas diizinkannya warga giayar terkait dengan akses jalan ini. Saya sudah berkomunikasi dengan Owner, Bapak Santoso Senangsyah di Jakarta dan beliau memang bertekad baik untuk menyelesaikan masalah ini. Dan saya titip pesan juga, agar Taman Nusan segera mengadakan upacara pemelaspasan, agar areal ini bisa dianggap suci menurut Hindu. Jadi Tirta bisa mendak melalui jalan utama, tidak lewat jalan yang sempit. DPD RI akan memonitor masalah ini, dan mudah-mudahan kedepan tidak ada masalah seperti ini diGianyar dan Bali. ”ungkap Dr. Wedakarna yang meraih suara tertinggi DPD RI di Kabupaten Gianyar saat Pemilu 2014 lalu. KJS

FB/BLAS

GUNTING PITA- Ketua Stikom Bali, Dadang Hermawan menggunting pita menandai FastTekno Competition mulai digelar

Bagikan Pengalaman Sukses Berwirausaha

Wabup Sudiana Narasumber Seminar Garda di SMAN 2 Mengwi

FB/HERY

GARDA-Wakil Bupati Badung I Made Sudiana saat menjadi narasumber Seminar Garda di SMAN 2 Mengwi, Senin (16/3) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Memiliki latar belakang sebagai pengusaha sukses, Wakil Bupati Badung I Made Sudiana berbagi pengalaman dan kiat-kiat sukses dalam berwirausaha. Pengalaman sukses berwirausaha tersebut disampaikan Sudiana dihadapan sekitar 800 siswa-siswi SMAN 2 Mengwi pada seminar kepemimpinan untuk kewirausahaan (leadership for enterpreneurship) yang digagas Gerakan Anak Muda Badung (Garda), Senin (16/3) kemarin di sekolah setempat. Selain Wabup Sudiana, Garda Badung juga menghadirkan narasumber seorang pemuda asal Desa Blahkiuh, Abiansemal yang telah sukses berbisnis dibidang properti di daerah Bandung yakni, I Putu Suantara yang lebih dikenal dengan sebutan Bagus Tara. Seminar sehari tersebut juga dihadiri Sekretaris Disdikpora Badung, Camat Mengwi, Ketua dan jajaran Garda Badung, Kepala Sekolah serta keluarga besar SMAN 2 Mengwi. Dalam seminar tersebut,

Wabup. Sudiana menyampaikan pengalaman-pengalamannya yang awalnya sebagai seorang sales keliling, dengan kepercayaan diri serta keberanian sehingga dapat membuka usaha sendiri dan mampu sukses. Dijelaskan bahwa berbicara mengenai seorang enterpreneur tujuannya adalah meraih kesuksesan. Namun untuk meraih kesuksesan tersebut dibutuhkan adanya proses, yang dapat dimulai dari sebuah rencana. Sebelum terjun kedunia usaha, seseorang harus mampu meningkatkan kualitas diri, kecerdasan intelektual mempunyai keparcayaan diri. “Ini modal sebagai pemimpin untuk berwirausaha sendiri. Menjadi seorang leadership, perlu diawali dengan belajar untuk bisa memimpin diri sendiri tentunya dengan disiplin, rendah hati, pribadi menarik sehingga kita akan dipercaya, termasuk bisa instrospeksi diri, sehingga siswa-siswi SMA ini akan menjadi pemimpin dan harapan masa depan,” jelas Sudiana yang juga Ketua Dewan Garda Badung tersebut.

Dijelaskan, tujuan terbentuknya Garda Badung ini guna mencetak karakter enterpreneur bagi anak muda, karena di Badung terbuka peluang yang begitu besar untuk berbisnis mulai usaha yang kecil hingga besar, karena badung menjadi daerah tujuan pariwisata dunia. “Melalui seminar tersebut Garda ingin mendata para siswa yang ingin bergabung dengan Garda. Orientasi dari Garda bagaimana membangun SDM agar betul-betul tangguh menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia,” katanya seraya menambahkan yang dilaksanakan Garda yakni melakukan seminar-seminar gratis dengan narasumber yang betul-betul kompeten. Dan arahnya kedepan juga akan dibuka pelatihan bisnis. Sementara narasumber Putu Bagus Tara juga berbagai pengalamannya menjadi seorang wirausaha sukses. Doktor muda lulusan S3 Unud ini mengatakan, membuka sebuah usaha harus membutuhkan keberanian dan fokus dengan usaha yang dijalankan. Di era globalisasi dan menghadapi MEA ini, disamping pengetahuan, skill/keterampilan mutlak diperlukan. Pengusaha yang juga bergerak dibisnis kuliner ini menyampaikan, kelemahan yang masih dihadapi para wirausaha saat ini yaitu belum mampu mengkemas sebuah produk agar kreatif dan meningkatkan nilai ekonomisnya. Untuk itu melalui wadah Garda Badung, ingin memberikan motivasi dan inspirasi bagi anak muda untuk mampu mandiri dan bersaing dalam menghadapi MEA. W-014*

Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


FAJA R BALI SELASA, 17 MARET 2015l TAHUN XV

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13290 10340 13329 10499 19755 14126 111.62 1718 3725 9797

KURS BELI 13190 9840 12979 10149 19255 13626 106.12 1688 3325 9197

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25%

7

Badung Sosialisasikan Permendag RI Tentang Mikol Penarikan Mikol dari Peredaran Dideadline 16 April

Sumber: BNI

RUPIAH

EKONOMI

Sumber : Surat Edaran LPS

Jadikan Pesaing Sebagai Patner Kerja DENPASAR-Fajar Bali Menghadapi persaingan dengan semakin banyaknya merek produk air mineral dalam kemasan yang beredar di Bali, PT. Tirta Investama dengan produk Aqua selain terus meningkatkan kualitas dan pelayanan Aqua juga mengangap pesaing sebagai patner kerja. Stake Holder Relation PT. Tirta Investama, I Gusti Ngurah Warassutha, beberapa hari yang lalu di Denpasar, mengatakan, dalam mengadapi persaingan pihaknya tetap mejaga kualitas produk yang ditawarkan serta selalu memenuhi apa yang menjadi kebutuhan pasar. “Selain itu juga dengan banyaknya merek air mineral dalam kemasan yang beredar dipasaran, kami justeru melihat hal tersebut sebagai patner kerja untuk tumbuh dan bekerja secara bersama-sama, bukan mengangap sebagai pesaing (musuh produk),” jelas Warassutha. Dengan menganggap pesaing sebagai patner kerja, lanjutnya, akan membuat Aqua terus termotipasi untuk berinovasi lagi saat ini dan yang akan datang. Dengan demikian produk Aqua akan dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan pasar, terutamanya terkait dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh Aqua. “Dengan banyaknya pesaing, kami semakin termotipasi untuk terus melakukan inovasi-inovasi produk, untuk selanjutnya dikembangkan serta tetap menjaga kualitas produk sesuai dengan apa yang menjadi keinginan atau kebutuhan pasar saat ini dan yang akan datang,” ujar pejabat PT. Tirta Investama yang berkantor di Banjar Gumasih, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung ini. Warassutha pun menambahkan, dengan melihat kebutuhan air mineral dalam kemasana khususnya merek Aqua yang terus meningkat saat ini, dapat diketahui kualitas air yang ditawarkan produk Aqua tersebut. “Untuk target pemasaaran kami akan terus memenuhi semua kebutuhan pasar agar lebih merata lagi di beberapa daerah di Bali pada khususnya, sehingga konsumen setia Aqua dapat menemukan dan meminum produk Aqua kapanpun dan dimana pun,” tandas Warassutha. M-004

Lestarikan Tenun Ikat Bali, BI Adakan Lomba dan Eksebisi

FB/RONY

Kepala Tim Unit Pelaksanaan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) BI Teguh Setiadi, Deputi Diretur KPw BI Provinsi Bali Suarpika Bimantoro,bersama salah satu Dewan Juri Lomba Desain Tenun Bali A.A Rai Tirta

DENPASAR - Fajar Bali Bali yang selama ini terkenal keindahan alamnya, ternyata menyimpan potensi lain dari sisi budaya dan tradisinya yang masih sangat kental. Salah satunya tercipta dari balutan kain tenun ikat yang penuh dengan keunikan dan sekaligus aktivitas ekspresi ungkap seni rupa. Hampir setiap daerah di Bali menghasilkan kain tenun yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, sesuai dengan sosial dan budaya setempat. Namun, perkembangan jaman dan arus teknologi menghadapkan para pengrajin tradisional pada kekuatan pabrik garmen yang memproduksi kain bermotif tenun secara massal. Ditengah kerasnya arus budaya asing yang masuk di pulau Bali, Bank Indonesia tidak ingin melihat karya seni budaya sebagai karakter dan identitas bangsa, tergerus oleh masuknya budaya-budaya asing. Kain tenun memiliki daya tarik pada keindahan dan keunikannya. Potensi para pengrajin dan desainer muda berbakat perlu digali agar dapat menciptakan inovasi sehingga tercipta motif yang tidak monoton atau lebih variatif, begitu etnik namun tetap modern dan stylist. Dalam rangka menggali potensi dan turut melestarikan budaya adat istiadat daerah Bali khususnya Tenun Bali untuk menjadi suatu ciri khas daerah yang tidak pernah luntur dan hilang ditelan zaman, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali berinisiatif untuk mengadakan Lomba Desain Tenun Bali. Penyelenggaraan lomba ini lebih memiliki tujuan menghadirkan kembali Tenun klasik dan tradisional Bali dengan corak yang lebih sesuai dengan perkembangan selera masyarakat modern dengan tidak meninggalkan kaedah dan tatanan tenun sesuai kearifan lokal Bali. Kepala KPw BI Region III Bali Nusa Tenggara Dewi Setyowati mengungkapkan, melalui pagelaran eksebisi dan lomba desain tenun, pihaknya ingin mengangkat pamor Kain Tenun Ikat khas Bali di mata dunia. Diharapkan, eksistensi dan inovasi desain tenun yang dihasilkan dapat membuat kain tenun semakin dikenal dan nantinya dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan pengrajin lokal. Bertempat di Gedung Bank Indonesia Jalan Letda Tantular, Renon, Denpasar, Kamis (12/3, red), para pengarajin tenun yang datang dari Kabupaten Klungkung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem serta Nusa Penida bertemu di acara tehnical meeting dalam rangka persiapan perlombaan dan eksibisi kerajinan tenun. Pihak KPw BI Provinsi Bali yang dalam acara ini di wakili oleh Deputi Diretur KPw BI Provinsi Bali Suarpika Bimantoro menuturkan, dengan turut melestarikan kerajinan tenun Bali, harapannya pengrajin bisa menghadapi modernisasi dengan terus meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, pengembangan corak, hingga tercipta eksklusifitas produk, punya daya jual tinggi yang akhirnya bisa jadi Masterpise atau karya unggulan. W-011

Menindaklanjuti keluarnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) RI Nomor 06/M-DAG/ P E R / I / 2 0 1 5 te n t a n g Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Mikol, Senin (16/3) kemarin Pemerintah Kabupaten Badung melalui Diskopperindag Badung melakukan sosialisasi.

MANGUPURA-Fajar Bali Sosialisasi dipimpin langsung Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag I Ketut Karpiana didampingi Kasi Usaha dan Pendaftaran Perusahaan I Nyoman Bagiarta serta Tim yang terdiri dari unsur Disparda dan Bagian Ekonomi langsung turun ke lapangan guna melakukan pembinaan dan pengawasan peredaran minuman beralkohol serta mensosialisasikan Permendag RI tersebut ke minimarket yang ada di wilayah Badung. Dalam pembinaan dan sosialisasi tersebut Karpiana menjelaskan bahwa larangan berjualan minuman beralkohol skala mini-

hotel, bar dan restoran. Selain tempat pariwisata, swalayan yang diperbolehkan menjual mikol golongan A harus berkategori hypermarket dan bukan mini market. “Dalam hal ini klasifikasi hypermarket yaitu mereka

harus sudah mengantongi izin Surat Keterangan Pengecer Alkohol (SKPA) golongan A serta memenuhi persyaratan yang berlaku dan selain dari tempat tersebut, dilarang,” tambahnya. Permendag RI Nomor 06/MDAG/PER/I/2015 ini merevisi Permendag RI Nomor 20/MDAG/PER/4/2014. “Diketahui bahwa sebelumnya Minimarket masih diperbolehkan menjual minuman beralkohol dengan kadar dibawah lima persen, tapi setelah terbitnya Permendag ini minuman beralkohol sama sekali tidak boleh diperjualbelikan, dan jika ada pemilik atau penjual minuman beralkohol yang masih menjual tanpa mengindahkan Permendag tersebut, maka ijin usahanya akan dicabut,“ ucapnya. Sementara upaya Diskopperindag Badung sendiri yaitu tetap mengadakan pembinaan dan pengawasan minuman beralkohol serta mengedarkan surat edaran tersebut baik ke minimarket, warung dan pengecer tentang larangan tersebut. Dalam kesempatan tersebut Tim menyasar minimarket yang ada di wilayah Padang Luwih diantaranya Indomart, Alfamart dan Jaya Kerti, sedangkan di wilayah Kerobokan disasar Pepito, Mini mart dan Circle K serta Warung Pepe yang ada di Jl. Dewi Sri Kuta. W-014*

berjalan dengan baik dan mendukung kesuksesan pembangunan Tabanan, “ sambungnya. Sementara itu Ariadi mengunkapkan bahwa peresmian 2 outlet tersebut sebagai bukti komitemen Zuzuki untuk terus mendukung kemajuan Suzuki . “ Tabanan dan Gianyar memberi kontribusi yang sangat baik terhadap penjualan Suzuki di daerah Bali , maka kami dukung dengan pendirian outlet suzuki dengan pelayanan 3 S,” paparnya. Pada kesempatan tersebut juga Davy J. Tuilan mengungkapkan bahwa , walau kondisi perekonomian nasional terpuruk namun pihak Suzuki justru resmikan 2 outletnya di Bali. “ Kami yakin bisnis sektor otomotif di Bali akan tumbuh signifikan,” ujar Davy. “ Di Bali pertumbuhan ekonomi sangat baik dan jauh diatas rata-rata nasional dan Bali memberi kontribusi penting yakni sebesar 7 persen dari

total penjualan Suzuki secara nasional,” imbuhnya. Lebih jauh Davy J. Tuilan mengungkapkan bahwa pembukaan dua outlet ini merupakan wujud komitmen Suzuki dalam memperluas jaringan layanannya di wilayah Pulau Dewata. “ Kami berharap dapat lebih mendekatkan diri dan memberikan kualitas layanan terbaik kepada calon dan konsumen setia kami khususnya Tabanan dan Gianyar,” pungkasnya. Outlet Sejahtera Indobali Trada-Tabanan berlokasi di jalan Ir. Soekarno, Kediri, Tabanan dan outlet Sejahtera Indobali Trada – Ggianyar berlokasi di jalan By Pass dharma Giri, Buruan, Gianyar merupakan showroom dan bengkel yang dilengkapi ruang pamer dan ruang tunggu bengkel yang sangat nyaman serta didukung fasilitas, sarana dan peralatan standar Suzuki modern. Rls

FB/HERY

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag, Badung, I Ketut Karpiana mensosialisasikan Permendag RI ke minimarket yang ada di wilayah Badung, Senin (16/3) kemarin.

market dan pengecer lainnya sesuai Permendag tersebut akan diberikan waktu paling lambat tanggal 16 April 2015 untuk menarik produk Minuman Beralkohol Golongan A dari peredaran. Minuman beralkohol golon-

gan A yang dimaksud dalam Permendag adalah minuman berkadar alkohol dibawah 5 persen, seperti beer, yang seharusnya hanya boleh dijual di tempat - tempat yang berhubungan dengan pariwisata, seperti

Suzuki Resmikan Outlet Sejahtera Indobali Trada di Tabanan dan Gianyar TABANAN-Fajar Bali Guna lebih mendekatkan diri, memenuhi kepuasan pelanggan dan sebagai perhatian atas penjualan dan jaminan pelayanan pasca penjualan (after sales service), PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali meresmikan 2 outlet kendaraan roda empat terbarunya, yaitu outlet Sejahtera Indobali Trada (SIT) -Tabanan dan Sejahtera Indobali Trada-Gianyar dengan fasilitas 3 S (Sales, Service Spare Part). Peresmian kedua otlet tersebut berlangsung Senin, (16/3) di pusatkan di outlet Sejahtera Indobali Trada, Kediri,Tabanan. Peresmian otlet tersebut dihadiri Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Presiden Direktur PT Sejahtera Indobali Trada , Setyawan Surya, Direktur PT. Sejahtera Indobali Trada, Ariadi, Davy J. Tuilan selaku 4W Deputy Managing Director PT. Suzuki Indomobile Sales, Kepala Wilayah

FB/KJS

Peresmian oultet Sejahtera Indobali Trade (SIT ) Tabanan dan Gianyar, ditandai dengan pemukulan gong Oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (16/3) kemarin.

PT SIT Bali, Fie An serta undangan lainnya. Bupati Tabanan dan sambutannya sangat menyambut baik kehadiran outlet Suzuki di Tabanan. “ Suzuki merupakan brand otomotif yang sangat bagus dan

sudah terkenal, “paparnya. “ Dengan kehadiran outlet ini kami berharap dapat merangsang berkembangnya perekonomian Tabanan, selain sebagai lumbung beras dan lumbung pangan sehingga semua sektor ekonomi

Sosialisasikan Kampanye Tanya Saya

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Pemerintah DENPASAR - Fajar Bali Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali menyuarakan aksi kampanye program “Tanya Saya” pada tanggal 13 Maret 2015 lalu bertepatan dengan Pasar Murah Kabupaten Tabanan. Dalam acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng pihak pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk memberikan pemaparan terkait keberadaan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali 1 menggandeng Pemda Tabanan terkait program yang dilaksanakan secara berkelanjutan pada setiap minggu ke 2 setiap bulannya. Untuk di Maret 2015 ini, pihak BPJS lakukan sosialisasi di Pasar Tabanan, Kabupaten Tabanan. Kepala Kantor Wilayah Bali Nusa Tenggara Papua (Kakanwil Banuspa) BPJS Ketenagakerjaan I Gusti Ngurah Suartika mengatakan, di bulan ini aksi dilakukan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terhadap keberadaan lembaga yang dulunya bernama PT. Jamsostek (Persero) menjadi BPJS Ketenagakerjaan sesuai Undang Undang No. 40 Tahun 2014. “Dalam kegiatan ini, memberikan awareness masyarakat mengenai BPJS itu ada 2 yakni BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan,” kata Suartika saat ditemui di Denpasar kemarin (16/3).

Suartika berharap, sosialisasi ini dapat semakin meningkatkan pemahaman masyarakat secara komprehensif terkait beberapa program dan keuntungannya. Dengan didukung alat promosi yang unik dan sesuai dengan brand identity BPJS Ketenagakerjaan yakni

biru, kuning dan hijau. Selain sosialisasi, dalam acara tersebut juga diisi berupa pagelaran pesta rakyat berupa pertunjukan musik dan lawak tradisional. Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Kepala Kantor BPJS Ketenagaker-

603/IX/GLH

jaan Cabang Bali I Tonny Widijo K ini juga diisi penyerahan kartu peserta kepada Dinas Pertamanan dan Kebersihan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Tabanan dan penyerahan santunan Jaminan Kematian sebesar Rp 21 juta dan Jaminan

Kecelakaan Kerja (meninggal dunia) sebesar Rp 117.200.000 kepada ahli waris.”Hanya dengan mulai Rp 1.000 perhari, anda akan terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan mulai dari Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Hari Tua,” ujar Tonny. W – 011

639/XI/KTR

Layouter:zohra


OTOMOTIF

8

FAJA R BALI

SELASA, 17 MARET 2015 l Tahun XV

Inikah Sosok Terbaru ‘Baby Satria’ dari Suzuki? Selama beberapa tahun, eksistensi Suzuki Satria sebagai salah satu bebek sport dengan volume mesin 150cc memang baru tahun ini mendapatkan saingan dalam diri Yamaha Jupiter MX 150 dan King, dan belum lagi mengeluarkan individu baru. Dari yang redaksi dapatkan di blog milik Iwan Banaran, kabar yang berkembang adalah bahwa Suzuki Satria FU akan mendapatkan ‘adik’ yang memiliki volume mesin dan performa yang lebih santun daripada Suzuki Satria FU. Atau di kalangan netizen otomotif disebut ‘Baby Satria’. Kabarnya, Baby Satria ini merupakan produk yang sama dengan produk Raider 115 yang sudah lebih dulu eksis di Vietnam dan segera masuk ke Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Secara, teknis motor ini memiliki daya kuda sampai dengan 9,3 hp pada 8000RPM dan torsi 9.1NM

ADIK SUZUKI-Suzuki Satria FU akan mendapatkan ‘adik’ yang memiliki volume mesin dan performa yang lebih santun daripada Suzuki lainnya. pada 6000RPM. Bisa dikatakan ini merupakan Suzuki Axelo model ‘liar’. Lebih meyakinkan lagi, foto berupa motor Suzuki yang juga dinamai FJ 115 FI ini juga muncul di halaman blog yang sama dan dikabarkan merupakan hasil rakitan di Tambun,

Bekasi. Motor Baby Satria menggunakan sistem auto-kopling, alias semi manual sehingga bisa dijudge sebagai ‘bebek murni’. Belum ada rilis resmi apakah Suzuki segera memroduksi motor ini di Indonesia. OT

Inikah Wajah Baru Toyota Fortuner 2016?

Menguak tabir misteri dari sekian prediksi akan sosok Toyota Fortuner 2016 yang banyak beredar belakangan ini sedikit demi sedikit mulai terkuak. Salah satu yang terbaru adalah munculnya bocoran sisi depan sang premium SUV di salah satu media Thailand baru-baru ini. Dilansir dari Headlight Magazine via Indianautosblog (16/03), gambar spyshot Fortuner terbaru memperlihatkan sosoknya yang kian ganteng dengan sisi fascia makin pipih dan tajam. Tak cuma itu, SUV bertubuh gagah tersebut menampilkan gaya modis nan cantik pun turut diperkental oleh penambahan garis chrome tebal di area

MOTOR CROSS-Kejuaraan Terbuka Gasstrack dan Motocross yang bertempat sirkuit Wahana bali Adrenalin, Sidakarya, Denpasar, Minggu (15/3). Pada Kejuaraan ini diikuti juga oleh pembalap Nasional dan beberapa peserta dari luar Bali.

Minibus Mewah, Harganya Hanya Rp 185 Jutaan MISTERI FORTUNER-Menguak tabir misteri dari sekian prediksi akan sosok Toyota Fortuner 2016 yang banyak beredar belakangan ini. foglight. Sedangkan sektor mengemban mesin diesel dan kaki-kaki terlihat dihiasi velg mesin bensin baru yang disediakan dalam pilihan gearbox alloy dengan desain baru. Menurut laporan yang manual dan otomatis dengan sama, Fortuner 2016 ka- opsi sistem penggerak roda wasan dapur pacunya bakal 2WD dan 4WD. OT

Seri Teranyar Mazda2 Hatchback Nampang di SMS 2015!

Bersamaan dengan digelarnya event akbar Surabaya Motor Show (SMS) 2015, Mazda Jatim sebagai main dealer produk-produk Mazda di Jawa Timur, menghadirkan salah satu produk hatchback andalan mereka yang merupakan pesaing kuat bagi Honda Jazz dan juga Toyota Yaris. Ia adalah New Mazda2 yang begitu terkenal dengan kehandalannya dalam berbagai lini kualitas berkendara. Mulai dari fitur safety, estetika interior-eksterior, keiritan bahan bakar dan power dapur pacu, New Mazda2 hampir memiliki segalanya dibandingkan para rival di kelas yang sama, terutama untuk varian tertinggi New Mazda2 GT. Mulai dari generasi terbawah, New Mazda2 hatchback telah dilengkapi dengan teknologi teranyar SKYACTIV-G 1.5L In-line 4 cylinder yang didukung oleh perangkat mesin DOHC 16 valve. Bukan hanya itu saja, peranti pendukung Dual S-VT (Sequential Valve Timing) dan ETC (Electronic Throttle Control) turut menjadi rahasia tersendiri soal tenaga hebat serta iritnya New

FB/REDY

HANDAL DI JALAN-Adalah New Mazda2 yang begitu terkenal dengan kehandalannya dalam berbagai lini kualitas berkendara. Mazda2. Bicara soal fitur canggih New Mazda2, berdasarkan presentasi dari Donny Setiawan, selaku Sales Executive Mazda Jatim di tengah acara SMS 2015, Rabu (11/03), varian city car ini memiliki layanan safety paling mengagumkan yang biasanya hanya dimiliki oleh mobil-mobil mewah kelas Eropa. Dan terlebih lagi, tidak dimiliki oleh para pesaingnya, sehingga menempatkan New

Mazda2 berada di kasta teratas soal fitur keselamatan. Bagi Anda yang tertarik untuk meminang varian hatchback ini, booth Mazda di Surabaya Motor Show 2015 masih terbuka lebar untuk melayani pelanggannya hingga tanggal 15 Maret mendatang. Selain itu, Mazda Jatim sudah menyediakan promo eksklusif dengan best price untuk para pembeli yang memesan selama acara berlangsung. OT

Sebuah minibus dengan model tidak biasa terparkir rapi di jajaran line-up Tata Motors ketika menghadiri event Surabaya Motor Show (SMS) 2015, yang digelar mulai tanggal 11 hingga 15 Maret lalu. Nama dari varian istimewa itu adalah Tata Ventura yang memang baru saja mengaspal di Indonesia dan baru ada unitnya ketika SMS 2015 berlangsung. Bahkan pihak PT Hana Auto yang diwakili oleh Agustinus Kusuma selaku Owner Tata Motors Indonesia, mengaku belum sama sekali membuat promo atau pun brosur penjualan akan model andalannya itu. Secara eksklusif ditemui oleh otosia.com, Agustinus menerangkan tentang seberapa hebat Tata Ventura dan seberapa besar nilai jual yang ditawarkan oleh mobil berkapasitas 9 penumpang ini. Terlebih, Tata Ventura tidak hanya perkasa dengan besutan dapur

MINIBUS WAH-Varian istimewa itu adalah Tata Ventura yang memang baru saja mengaspal di Indonesia. pacu 1.400cc ISO Turbointercooler berbahan bakar solar, tapi juga kualitas layanan ekstra di dalam kabin seperti perangkat sound system HQ dan peranti anti karat. Senjata andalannya berupa Turbointercooler,

menjaga taraf pendingin mesin dieselnya tetap stabil sehingga selalu adem meski dipakai berkendara jarak jauh sekalipun. Selain itu, penggunaan mesin turbo yang tergabung langsung dengan intercooler-nya, diklaim

membawa dorongan kuat untuk menggerakkan mobil semakin cepat, sehingga memperpendek konsumsi waktu dalam mengantarkan penumpang dan barang. Kelengkapan yang sedemikian rupa, semakin menggoda dengan harganya yang sangat ramah di kantong. Sejak pertama kali varian ini dipajang di SMS 2015, sudah tertera harga di pojok kaca depan yang bertuliskan Rp 185 juta yang ditujukan sekaligus sebagai promo selama acara. Selain itu, bagi Anda yang menginginkan warna-warna khusus, Agustinus turut menambahkan bahwa pemesan bisa melakukan kustomisasi sendiri sesuai keinginan mereka. “Untuk sementara yang ada hanya warna putih. Tapi nantinya, konsumen bisa memilih sendiri corak-corak khusus sesuai kebutuhan, termasuk kombinasi dua warna sekalipun”, tutupnya. OT

Ninja 250 Kokoh Meski Ada Motor Sport Sejenis Walau motor sport kian ramai dengan keikutsertaan merek di luar Kawasaki, Ninja 250 rupanya masih merebut perhatian konsumen di Indonesia. Menurut daftar Kawasaki Motor Indonesia, Ninja 250 merupakan motor terlaris ketiga di jajaran mereknya. Posisinya berada setelah Ninja 2-tak dan KLX series 150 cc. “Yang ketiga, Ninja 250 kami. Walaupun ada kompetitornya sekarang, tetap Ninja 250 kami kokoh berdiri di tahun 2014,” kata Michael Chandra Tanadhi, Deputi Departemen Head Sales & Promotion Division Kawasaki Motor Indonesia. Untuk diketahui, saat ini kelas motor sport 250 cc sudah diramaikan Honda lewat CBR dan Yamaha lewat R25. Setiap model New Ninja 250 kini dilengkapi dengan teknologi Slipper Clutch, yang diadopsi dari ajang balap. Fungsinya untuk mengurangi efek back torque atau engine brake saat biker menurunkan gigi secara cepat atau mendadak, serta membantu mencegah ban belakang mengunci atau selip. OT

130/III/BLAS

DIKONTRAKKAN RUMAH LANTAI DUA

Diatas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi. Di bawah 2 kamar tidur, 2 kamar mandi. Dapur besar. Garasi besar. Air pakai tower. Listrik 2.300 watt. Harga 50 juta pertahun, kalau dua tahun 95 juta.

Dijalan Palapa XI - Palapa garden, Sidakarya - Denpasar Selatan.

Hub. 082236328444 (Pak Abu) 124/III/KTR

123/III/AGN

Layouter: Manik


KESEHATAN

FAJA R BALI

SELASA, 17 MARET 2015 l Tahun XV

9

Nonton Film KB, Bupati Ajak Warga Ikut ber-KB JEMBRANA-Fajar Bali Perwakilan BKKBN provinsi Bali terus terus melakukan pelayanan KB dengan menggunakan mobil pelayanan keliling. Jumat (13/3) lalu, Perwakilan BKKBN provinsi Bali bekerja sama dengan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) memberikan pelayanan KB gratis kepada masyarakat di Puskesmas Melaya, Kabupaten Jembrana. Dalam pelayanan

tersebut, 7 orang memilih Methode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), khususnya Methode Operasi Pria (MOP) atau yang dikenal dengan vasektomi, 7 orang memilih IUD dan 14 orang memilih Implant. Menariknya, sebelum pelayanan KB tersebut diawali pada malam sebelumnya dengan pemutaran film KB bagi masyarakat. Hadir dalam nonton film itu, Bupati Jembrana, I Putu

Artha. Kehadiran orang nomor satu di Jembrana ikut nonton film KB bersama masyarakat itu sebagai bukti dukungan Pemkab Jembrana terhadap program KB. Pada moment tersebut, Putu Artha mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti KB karena program KB bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. “Program ini (KB-red) sangat mulia karena untuk mewujudkan keluarga yang kecil, bahagia dan

FB/KJS

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) memberikan pelayanan KB gratis kepada masyarakat di Puskesmas Melaya, Kabupaten Jembrana

FB/KJS

Bupati Jembrana, I Putu Artha turut hadir menonton film tentang KB sejahtera. Untuk itu, Pemkab Jembrana sangat mendukung program ini karena semuanya bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, kepada masyarakat kami mengimbau untuk mengikuti program KB ini,” ajaknya. Sementara Kepala Kantor PPKB Kabupaten Jembrana, Ni Kadek Ari Sugianti, SPd, MPd mengatakan, akan terus melakukan pelayanan KB kepada masyarakat. “Kita akan mengandeng seluruh mitra kerja kita, seperti TNI, Polri, IBI, IDI, PKK dan sebagainya untuk terus melakukan pelayanan KB kepada masyarakat. Karena tujuan dari program KB ini sangat jelas, yaitu mensejahterakan masyarakat dengan mewujudkan keluarga yang kecil dan bahagia,” ujarnya. Salah seorang peserta KB

IUD, Jero Putu Eka Mariani (32) menyambut baik pelayanan KB keliling tersebut. Alasannya, karena program KB untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahatera. “Kami sangat berterimakasih sekali dengan adanya pelayanan KB gratis seperti ini. Kami memilih KB karena ingin cukup dua anak saja karena kebutuhan ekonomi sekarang berbeda dengan zaman dulu,” ujarnya. “Saya rasa sudah cukup punya dua orang anak, sehingga saya memiliki mengikuti vasektomi ini. Masalahnya, kalau banyak ana beban hidup sekarang lebih berat. Minimal bisa menyekolahkan anak sampai SMA sehingga kehidupan mereka nanti tidak seperti dengan saya sekarang,” sambung Wayan Nirka, peserta KB vasektomi.KJS

Bau Mulut Bisa Jadi Pertanda Diabetes Tipe 1 pada Anak JAKARTA-Fajar Bali Untuk mendiagnosis penyakit diabetes diperlukan pemeriksaan sampel darah. Tetapi cara tersebut sering memberi pengalaman trauma bagi sebagian anak. Kini dikembangkan suatu cara sederhana untuk mengetahui adanya diabetes, yakni lewat bau napas. Bau napas yang tidak enak dan agak berbau manis merupakan salah satu efek samping dari diabetes. Peneliti dari Universitas Oxford Inggris, Profesor Kimia Gus Hancock mengatakan, hal tersebut terjadi karena penumpukan zat kimia yang disebut keton dalam darah pasien. “Bau manis keton tertentu yang dikeluarkan disebut dengan aseton. Dokter sering mencium bau ini dari pasiennya yang berada dalam kondisi ketoasidosis diabetik dan ini bisa digunakan sebagai diagnosis awal,” kata Hancock. Para peneliti Inggris mengatakan mereka telah mengembangkan alat analisa bau mulut portable yang dapat mendeteksi aseton walaupun pada jumlah yang sangat kecil dalam napas pasien. CEO of Oxford Medical Diagnostics, Ian Campbell, mengatakan itu bukan tugas yang mudah, karena nafas mengandung jutaan molekul senyawa, sementara untuk melakukan pendeteksian dalam tes ini hanya dibutuhkan salah satu dari senyawa yang ada. “Dengan alat ini subyek diminta untuk meniup ke dalam alat, lalu akan diekstrak senyawa organik yang keluar dan mudah menguap, dalam hal ini aseton. Kami kemudian melepaskan molekul yang tertarik ke dalam rongga untuk melakukan pengukuran, “kata Campbell, seraya menyebut portable breath analyzer hanya dapat digunakan sebagai alat deteksi pertama, dan tetap harus dikonfirmasi dengan tes darah yang akurat. KP

018/I/FB/KTR

7 Hal Tak Terduga Pemicu Sakit Kepala JAKARTA-Fajar Bali Hampir semua orang pernah sakit kepala. Sakit kepala terkadang datang tiba-tiba dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab setiap orang terserang sakit kepala pun berbeda-beda. Banyak hal yang bisa menjadi pemicu sakit kepala. Apa saja? •Behubungan seks Sebuah studi yang dipublikasikan oleh British Journal of Medical mengungkapkan, 1 dari 100 orang terserang sakit kepala tiba-tiba saat berhubungan seks. Menurut peneliti, serangan sakit kepala bisa terjadi saat kontraksi otot dalam aktivitas seksual. “Sakit kepala ‘Orgasmic’ lebih sering terjadi pada laki-laki,” tulis tim peneliti Inggris. •Dehidrasi Kurang minum akan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi pun bisa memicu seseorang terkena sakit kepala. Studi dari University of Connecticut menunjukkan, dehidrasi akan membuat suasana hati menjadi buru dan membuat seseorang sulit berpikir jernih. •Handphone Terlalu dekat dan lama menatap layar handphone dapat memicu sakit kepala. Menurut penelitian dari Journal of Clinical dan Diagnostik Research, otot-otot di mata akan bekerja lebih keras ketika menatap layar handphone terlalu dekat dan lama. Penelitian lebih lanjut pun menunjukkan, rasa sakit kepala dapat meningkat jika membungkukkan kepala dan leher saat menatap layar handphone. Untuk meringankan sakit kepala, peneliti menyarankan Anda untuk mengistirahatkan mata dari layar handphone sedikitnya selama 20 detik. •Banyak minum kopi Terlalu banyak kafein seperti meminum kopi pada pagi hari dapat memicu sakit kepala, menurut National Headache Foundation. Minumlah kafein secukupnya pada pagi hari. Rasa sakit kepala atau pusing pun akan reda. •Deadline Dikejar deadline pekerjaan

bisa menyebabkan seseorang stres. Para peneliti di Jerman pun melihat bahwa stres memicu sakit kepala. Untuk mengurangi stres dan sakit kepala, peniliti menyarankan Anda untuk melakukan yoga maupun meditasi. •Kemacetan lalu lintas Siapa yang tidak stres menghadapi kemacetan lalu

lintas? Keadaan stres kembali dihubungkan dengan sakit kepala. Tak hanya stres, pemicu sakit kepala lainnya yaitu polusi asap kendaraan bermotor yang melepaskan nitrogen dioksida (NO2) ke udara. Penelitian di Kanada dan Israel melihat bahwa NO2 dapat memicu peradangan dan konstriksi pembuluh darah sehingga menyebabkan

sakit kepala berat. •Petir Pernahkah Anda merasa pusing ketika banyak kilat atau petir saat musim hujan? Tak jauh berbeda dengan asap kendaraan bermotor, petir atau kilatan juga melepaskan NO2 melalui reaksi elektrostatik. NO2 inilah yang dipercaya dapat memicu sakit kepala. KP

098/II/SWJ

680/IX/GLH

419/XI/AGN

517/I/GLH

Layouter: zohra


10

POLITIK Komisi II Kunjungi Korban Bencana di Desa Punggul

FAJA R BALI

SELASA, 17 MARET 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Setuju Pengambilalihan Pembangunan GWK MANGUPURA-Fajar Bali Rencana pemerintah Badung mengambil alih pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana mendapatkan dukungan dari DPRD Badung. Ketua Komisi II yang membidangi masalah pembangunan dan pariwisata, Nyoman Dirga Yusa menyatakan, GWK sebagai aset yang sudah seharusnya mendapatkan perhatian serius dari FB/DOK Nyoman Dirga Yusa pemerintah. “GWK itu aset. Kan sayang kalau sampai sekarang pembangunannya masih mandek. Dulu sempat pemerintah Provinsi yang ingin ambil alih, tapi sampai sekarang tidak direalisasikan. Kalau memang tidak mampu, Badung sangat siap mengambil alih,” ucap politisi PDIP ini, Senin (16/3) di Puspem Badung. Dirga menyayangkan lambannya respon pemprov terkait pembangunan GWK. Karena menurut Dirga, GWK tidak hanya merupakan aset, tapi ikon pariwisata tidak hanya di Badung tapi di Bali. Jika tidak dikelola dengan baik, maka akan mendatangkan kerugian dimasa depan. “Kasihan sudah bertahun-tahun mandek pembangunannya. Badung punya PAD sumber terbesarnya dari pariwisata. Jadi harus digunakan juga untuk pembangunan yang sifatnya konstruktif demi kemajuan pariwisata,” jelasnya. Jika patung GWK telah rampung dikerjakan, lanjut dia, tentu saja akan mampu menatik wisatawan yang datang berkunjung dan secara otomatis gejolak perekonomian di kawasan sekitar GWK akan menggeliat. Hal senada juga diungkapkan oleh Wayan Luwir Wiana. Anggota komisi II ini juga sepakat apabila pembangunan GWK segera diambil alih oleh pemerintah Badung. “Saya sangat setuju apabila segera diambil alih. Kalau pun harus memberikan dana atau investasi saya rasa itu akan sangat menguntungkan, daripada uang rakyat Badung cuma diparkir saja di BPD,” tuturnya. M-005

Dewan Berharap Ada Anggaran Bantuan Musibah di APBDes Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Badung mengunjungi warga Desa Punggul, Abiansemal yang menjadi korban bencana angin puting beliung. Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II, Dirga Yusa bersama Kepala Dinas Sosial. MANGUPURA-Fajar Bali Dalam kesempatan ini, baik dari pihak Legislatif maupun Eksekutif berjanji, akan segera menganggarkan dana untuk mengantisipasi warga yang tertimpa musibah. “Anggarannya memang belum ada karena kita mengacu pada APBD. Ini musibah alam, kita tidak tahu kapan akan terjadi.

Kedepannya kita akan meminta kepala desa untuk menganggarkannya pada APB Des,” ucap Dirga usai melakukan kunjungan, Selasa (16/3) di desa Punggul. Sementara itu, Kepala Desa Punggul, Kadek Sukarma menyayangkan lambannya respon instansi terkait di Pemerintahan Kabupaten Badung, padahal pi-

haknya sudah bersurat jauh-jauh hari, namun bantuan belum diberikan kepada warganya yang tertimpa musibah. Mendapatkan keluhan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung Ida Bagus Dirga menjelaskan, bahwa belum diberikannya bantuan karena anggaran untuk warga yang tertimpa musibah alam memang belum dianggarkan dalam APBD. “Bagaimana dana mau cair kalau belum dianggarkan dalam pos di APBD. Tentu saja semua harus ada mekanismenya. Untuk sementara kita meminta bantuan CSR sambil menunggu dana cair,” lanjutnya.

Terkait Enam Raperda

FB/EFLIN

KUNJUNGAN-Anggota DPRD Badung dari Komisi II, bersama Dinas Sosial Kabupaten Badung saat mengunjungi korban bencana puting beliung di Desa Punggul Perihal bantuan harus melalui sistem penganggaran juga dibenarkan oleh anggota dewan Nyoman Mesir. “Anggarannya kan sudah ada di tiap SKPD. Memang

untuk bencana, setahu saya belum dianggarkan. Eksekutif-lah selaku eksekutor di lapangan. Kami dewan hanya memfasilitasinya,” ucapnya. M-005*

Bupati Gianyar Apresiasi Kajian Dewan

FB/ARTAYASA

Bupati Agung Bharata ketika mengikuti sidang Paripurna di gedung DPRD Gianyar GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata memberikan apresiasi kajian DPRD Gianyar,

tehadap 6 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan pihak eksekutif ke pihak legislatif. Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Sidang Paripurna III DPRD Gianyar, di Ruang Sidang Utama DPRD Gianyar, Senin (16/3). Bupati Agung Bharata mengatakan, 6 Raperda yang diajukan ke DPRD sudah dibahas dan disetujui masing-masing Fraksi. Raperda tersebut antara lain, Raperda tentang perubahan atas perda Kabupaten Gianyar nomor 14 tahun 2012 tentang Retribusi IMB. Raperda tentang pengelolaan barang milik daerah. Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Pariwisata

Ubud 2014-2015. Raperda tentang RDTR kawasan pariwisata Desa Lebih pada tahun 20142015. Raperda tentang rencana induk pembangunan pariwisata daerah, dan Raperda tentang perlindungan anak menuju Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). “Hasil pandangan 5 Fraksi di DPRD Gianyar akan segera ditindaklanjuti, Raperda yang belum sempurna akan dikembalikan dan dibahas oleh SKPD terkait, sehingga bisa ditetapkan,” kata Bupati Agung Bharata pada saat sidang. Lebih jauh juga dikatakan pihaknya akan mengupayakan kerjasama yang baik antara eksekutif

dan legeslatif guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Perda yang akan ditetapkan nantinya agar benar-benar bermanfaat bagi kesejahteran masyarakat Gianyar. Senada yang diungkapkan Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winata sidang paripurna yang dilaksanakan sebelumnya, DPRD Gianyar bersepakat untuk menerima 6 Raperda yang disampaikan Bupati Gianyar. Sementara itu, lima Fraksi di DPRD Gianyar menyampaikan pandangan Umum Fraksi terkait 6 Raperda yang diajukan Bupati. Pandangan yang disampaikan 5 Fraksi di DPRD Gianyar me-

KIPRAH PIMPINAN SKPD MENUJU BALI MANDARA

nyarankan pihak eksekutif lebih menyempurnakan Raperda yang diajukan. Sehingga dalam pelaksanaanya nanti benar-benar berguna bagi warga. Seluruh Fraksi juga menyarankan agar Sat Pol PP bekerja lebih optimal dalam mengawal pelaksanaan Perda. Pandangan Umum Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Praksi Gerindra, Fraksi Demokrat dan Fraksi Hanura-Nasdem secara umum sangat mengapresiasi Raperda yang disusun eksekutif. “ Sidang yang dihadiri 33 orang dewan dari 40 anggota dewan sepakat membahas raperda dalam Pansus agar bisa segera ditetapkan,” jelas Tagel Winarta. W-005*

Dewa Made Indra

Tegas Dalam Mengabdi Tidak ada yang mampu memprediksi sebuah bencana. Untuk itu diperlukan kesiapan mental dan fisik 24 (dua puluh empat) jam bagi Dewa Made Indra sebagai Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali. SeSe bab, yang dihadapi adalah kerusakan alam, padahal pencegahan sudah dilakukan untuk meminimemini malkan korban jiwa dan kerugian material. Di sinilah diperlukan seorang yang bisa mengambil tindakan cepat dan tepat dalam pengendaliannya bila bencana terjadi. pikirkan sebelum- (BPBD)Provinsi Bali, Dewa Made Indra nya, ia terus me- dipercaya sebagai Kepala Badan di sana. nerus mendulang Dalam kepemimpinan Made Indra, prestasi agar ber- Lembaga Badan Penanggulangan Benmanfaat di kemu- cana Daerah Provinsi Bali yang baru dian hari. Dengan efektif dibentuk pada Januari 2012, anugerah Tuhan membuat paradigma baru penanggudan kerja keras, langan bencana dengan bekerja sebepada tahun 1998 ia lum terjadi bencana (prabencana), saat mampu menyele- terjadi bencana dan setelah bencana saikan pendidikan berlangsung (pasca bencana). Kerja dengan mendapat nyata sebelum terjadi bencana lebih gelar S2. awal mengidentifikasi apa saja ancaP e n g a b d i a n man bencana yang akan terjadi sehingberlanjut ke Pemerintahan Provinsi Bali ga dapat dilakukan beberapa pencegadengan tanggung jawab menjadi Kabag han yang akan dilakukan. Otonomi Daerah di Biro Pemerintahan. Mengenali karakteristik bencana haSelanjutnya ia ditugaskan menjadi Kabag Rumah Tangga Pimpinan (Sekretaris Pribadi) Gubernur Bali dari tahun 2 0 0 1 hingga 2008. Selepas jadi Sekpri ia di percaya menjadi Kepala Biro Umum, Kepala Biro Aset hingga Kepala Biro Organisasi. Dewa Made Indra Kepala Badan Penanggulangan BencaPengalaman da- na Daerah Provinsi Bali dalam kinerja memadamkan kelam kepemimpinan di bakaran di puncak gunung Agung Kabupaten Karangasem berbagai bidang memBali, beberapa waktu lalu. buat ia mengerti akan perjalanan sebuah organisasi pemerin- rus dilakukan untuk mampu mengtahan. Saat di bentuk divisi baru dalam etahui di mana akan terjadi bencana Pemerintahan Provinsi Bali yaitu Badan misalkan potensi tsunami Bali teriPenanggulangan Bencana Daerah dentifikasi di pantai bagian selatan

Dewa Made Indra Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali

D

ewa Made Indra terlahir di Desa Pemaron Singaraja. Kehidupan kecil yang sederhana dalam keluarga petani memberikan mimpi untuk bisa keluar dari kemiskinan dengan cara belajar menuntut ilmu setinggi mungkin. Keinginan kuat untuk mampu lepas dari ruang lingkup kemiskinan menjadi motivasi besar bagi Dewa Made Indra untuk terus giat melanjutkan pendidikan sampai lebih tinggi. Tahun 1985, ia memutuskan meninggalkan kota kelahiran untuk melanjutkan pendidikan dengan mendapat bea siswa di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Mataram selama tiga tahun. Setelah menamatkan pendidikan di APDN Mataram, ia di angkat menjadi staff di Biro Kepegawaian Kantor Gubernur Provinsi Bali. Selama 1 tahun pengabdian, ia mendapat bea siswa untuk melanjutkan ke Jakarta di Institut Ilmu Pemerintahan untuk mendapatkan gelar Sarjana (S1). Pada tahun 1992, Dewa Made Indra mendapatkan gelar sarjana, sehingga ia kembali ke Bali melanjutkan pengabdian dengan ditempatkan di Jembrana. Tiga tahun pengabdian di Jembrana, pada tahun 1996 ia kembali mendapatkan bea siswa melanjutkan pendidikan di Universitas Pajajaran Bandung pasca sarjana (S2). Segala sesuatu yang terjadi belum pernah ia

Bali. Maka dari itu penanggulangan yang dilakukan diantaranya memasang sirine-sirine tsunami di daerah yang rawan tsunami dan kerja sama dengan daerah-daerah sekitar untuk dijadikan tempat evakuasi bila terjadi tsunami. Begitu juga dengan bencana lain, lebih awal akan dilakukan pengenalan karakteristik bencana sehingga saat terjadi bencana bisa meminimalisir terjadi korban jiwa. Karakter di BPBD sangat berbeda dengan Lembaga Pemerintah lain, di mana sebuah susunan kerja bisa disusun jauh sebelum dikerjakan, namun di BPBD tidak mampu memprediksi kapan sebuah bencana terjadi. Jadi dalam BPBD harus bekerja lebih keras untuk mampu menerima informasi lebih cepat sehingga mampu memberikan respon lebih cepat lagi. Sistem komunikasi terus ditingkatkan oleh BPBD untuk respon cepat dalam pelayanan sebagai abdi negara. Banyak tantangan harus dihadapi untuk mewujudkan visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, yakni mewujudkan penanggulangan

BIODATA Nama : Dewa Made Indra Tempat Lahir : Singaraja Tanggal Lahir : 3 Februari 1967 Jabatan : Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Istri : Gusti Ayu Widiasmini Anak : 2 Orang Anak • Anak I : Desak Pratiwi • Anak II : Desak Wedayani Hobby : Olahraga

bencana Provinsi Bali secara terencana, terpadu berbasis masyarakat dan teknologi. Namun, dengan kerja keras dan budaya kerja yang ditanamkan oleh Dewa Made Indra, membuat jajaran mampu bekerja dengan baik dan selalu siap siaga walau dalam sebuah kesibukan apapun. Kinerja positif yang ditunjukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk turut mendukung kinerja pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera dalam bentuk memajukan kesejahteraan masyarakat Bali. Dewa Made Indra mendukung penuh program pemerintah provinsi Bali karena tidak ada program Pemerintah itu buruk, tentu semua mengarah pada kesejahteraan masyarakat Bali. ARB Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

SELASA, 17 MARET 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Pemprov Bali Cetak 20 Ribu Kartu JKBM DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali mencetak sekitar 20 ribu kartu kepesertaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali yang diperuntukkan bagi warga yang masih tercecer belum mendapatkan kartu pada tahun 2015. “Pencetakan kartu JKBM tahun ini sebenarnya masih ikutan yang tahun lalu. Tahun 2014 rencananya 20 ribu itu, tetapi tendernya baru selesai akhir tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, di Denpasar, Senin (16/3). Oleh karena itu, menurut

dia, pencetakan 20 ribu kartu JKBM tersebut akan diselesaikan sampai tahun ini dan memang diprediksi masyarakat yang belum mendapatkan kartu ataupun yang kartunya tercecer sejumlah itu. Suarjaya mengemukakan, pihaknya pada akhir 2011 sudah mencetak 854 ribu kartu JKBM dan sudah disebarkan. “Dari hitung-hitungan kami sesungguhnya cukup, tetapi ternyata masih banyak yang belum mendapatkan,” ujarnya. Kartu-kartu JKBM itu, ucap dia, sesungguhnya sudah pula didistribusikan, hanya saja

tidak sampai pada yang bersangkutan karena kemungkinan terkait dengan kepentingan politik saat itu menjelang pemilihan gubernur. “Maka dari itu, kami sudah meminta pemerintah kabupaten dan kota, khususnya bagi warganya yang belum memiliki kartu JKBM untuk mengusulkan kembali,” ucapnya. Suarjaya menambahkan, persebaran masyarakat yang belum mendapat kartu JKBM hampir merata di seluruh Bali, tetapi yang mayoritas itu ada di Kabupaten Tabanan, Gianyar dan Kota Denpasar.

“Satu kartu JKBM itu diperuntukkan bagi satu keluarga dan bukan untuk satu orang. Oleh karena itu, identitas masyarakat Bali yang ingin mendapatkan kartu JKBM harus jelas, disampih menyertakan fotokopi KTP, juga harus ada kartu keluarga,” katanya. Di sisi lain, Pemprov Bali dan pemerintah kabupaten/kota telah mengeluarkan dana untuk membayarkan premi JKBM sebesar Rp10 ribu perbulan bagi setiap peserta JKBM. Total kepesertaan JKBM untuk 2015 sebanyak 2,8 juta jiwa. AN

DARI HALAMAN 1

dan kabupaten/kota untuk tidak menerima pendaftaran kepengurusan Agung Laksono sebelum partai Golkar memiliki kekuatan hukum tetap. “Jangan melakukan pembohongan publik. Pemerintah jangan dipengaruhi dengan menggiring opini tanpa ada dasar hukum yang kuat. Masyarakat dan pemerintah jangan dikorbankan dan menyeret kedalam pusaran konflik internal partai. Jangan ‘bermain api’ dengan dengan menutupi sesuatu yang belum sah,”tegas pria yang akrab disapa Demer ketika dihubungi di Denpasar, Senin (16/3) kemarin. Dilanjutkan Demer, pembohongan publik, pengiringan opini, intimidasi, dan mobilisasi massa bukan semangat dari partai Golkar. Hal ini sebagai pertanda bahwa fenomena diktatoris mulai terjadi dalam internal partai Golkar. “Kami menghindari konflik karena sama-sama teman se-idealisme dan sesama kader partai. Kami mempunyai kader yang berkompeten untuk bersaing secara sehat

tanpa adanya intimidasi dan mobilisasi massa,”jelasnya. Dikatakan Demer, Kementerian Hukum dan Ham telah mengeluarkan surat secara resmi perihal penjelasan bahwa kepengurusan Agung Laksono yang sah. Selain itu, meminta agar kepengurusan Agung Laksono membentuk kepengurusan Partai Golkar secara selektif yang memenuhi kriteria, prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela (PDLT) sesuai dengan keputusan dari MPG. “Penjelasan surat dari Kemenkumham tersebut agar kepengurusan Pak Agung mendaftar dan menyusun kepengurusan. Untuk itu, sangat disayangkan bilamana pembohongan publik dan penggiringan opini tetap dilakukan,”tegasnya. Dijelaskan Demer, hari ini Selasa (17/3) akan diplenokan kepengurusan untuk kemudian didaftarkan ke Kemenkumham. Dan ketika Kemenkumham mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang berkekuatan hukum, dan pada saat itu juga kepengurusan Munas Ancol yang sah secara

hukum baik ditingkat daerah sampai ke pusat. “Setelah Kepengurusan Munas Ancol yang sah, tidak ada lagi pembohongan publik atau penggiringan opini dan mobilisasi massa karena tidak mempunyai kekuatan hukum,”tegasnya. Begitu juga dengan pemerintah yang tidak mempunyai hak untuk menolak kepengurusan Agung Laksono ketika mendaftarkan di pemerintah. “Kalau sudah sah dan dikeluarkan SK pemerintah mesti menerima. Jika pemerintah tidak menerima kami untuk mendaftar, kami akan tempuh ke jalur hukum. Jangan main-main kalau SK Golkar dari Kemenkumham sudah keluar,” tegasnya. Oleh karena itu, lanjut politisi asal Buleleng ini, pemerintah diharapkan tidak terlibat lebih jauh mengenai persoalan internal partai dan terpengaruh oleh penggiringan opini yang dilakukan untuk memobilisasi massa. “Kami meyakini pemerintah akan bijak memposisikan diri menyikapi kekisruhan yang terjadi di internal partai,”tutupnya. M-007

rai untuk bersama-sama ikut merancang agar hutan mangrove dapat dijadikan obyek ekowisata alternatif”, bebernya. Bimbingan itu dirasakan sangat penting, agar kelompok Nelayan Wana Sari dapat membudidayakan buah mangrove untuk dijadikan produk olahan makanan. Nantinya buah mangrove dapat dijadikan sebagai ikon khususnya di daerah Tuban. Menurut pengamatan Sumase, saat ini saja khususnya di kawasan Teluk Tahura Ngurah Rai (Kampung Kepiting) sudah ada beberapa tamu mancanegara yang melakukan kunjun-

gan, guna mengenal lebih dekat hutan mangrove. “Wisatawan seperti Jepang, Italia, dan wisatawan Eropa sangat senang berkunjung ke sini. Ini potensi yang sangat bagus sekali. Jika Bapak Gubernur memberikan dukungan dan bimbingan dalam pengelolaan obyek wisata, saya yakin tempat ini bisa menjadi obyek ekowisata alternatif”, sebutnya. Dilanjutkan Sumase, manajemen yang diterapkan Asosiasi Nelayan Teluk Tahura Ngurah Rai saat ini dalam pengelolaan kawasan Teluk Tahura Ngurah Rai sangat simpel. Dalam

pengelolaan telah dibentuk beberapa seka-seka (kelompok) yang meliputi, seka pembibitan, kelompok olahan buah Mangrove, kelompok ekowisata, kelompok budidaya kepiting serta kelompok pembibitan kepiting. “Seka-seka ini perlu mendapat pelatihan dari pemerintah, agar mereka memiliki kemampuan manajerial dan memahami soal pembibitan dan pengolahan buah sesuai dengan bidang di masing-masing seka. Semoga Bapak Gubernur Bali memberi respon positif,” tutupnya. M-004

dugaan pemerasan di DKP Tabanan. Namun untuk materi pemeriksaannya saya tidak mau komentar,” ujarnya. Pemanggilan para saksi ini dikatakan untuk lebih mendalami lagi keterangan atau informasi yang pernah disampaikannya dalam proses penyelidikan sebelumnya. “Setidaknya ada beberapa poin yang masih dikuatkan untuk bisa mengarah ke indikasi atau dugaan pemerasan, dan mereka kita panggil untuk memberikan

jawabannya,” cetusnya. Disinggung kapan ada penetapan tersangka, pejabat asal Bojonegoro ini menjelaskan, saat ini tim penyidik kejaksaan masih fokus pada pemeriksaan para saksi. “Setelah memeriksa para saksi ini, nanti akan mengerucut pada oknum yang kita cari. Kita tunggu saja nanti hasilnya,” bebernya. Terkait saksi dari pejabat teras, pejabat asal Bojonegoro ini mengatakan akan diperiksa

usai memeriksa para saksi. “Untuk pejabat teras pasti akan kita periksa tapi akhir-akhir saja,”katanya. Ditegaskan lagi, untuk kasus ini telah mengarah pada Pasal 12 E UU Korupsi jo pasal 65 ayat 1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Sementara itu jadwal pemeriksaan saksi lainnya dilakukan hari Selasa (17/3) ini. Mereka yang akan diperiksa yakni Nyoman AJ, Nyoman JN, Wayan M, Made G, Made S, dan Ni Made S. W-004

Tak sekadar menengok saja. Kala itu Makiko langsung membantu masyarakat Pacung dengan memberikan bedah rumah sebanyak lima unit. Makiko menjadi salah satu obat atau penawar dari penyakit kemiskinan itu. Kemiskinan memang tidak akan selesai apabila antarsesama menutup mata dan telinga. Pemerintah tentu saja memiliki keterbatasan. Oleh

sebab itu, orang-orang seperti Makiko sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Bali sebagai pulau yang benar-benar pantas mendapatkan julukan Pulau Surga. Selain memberikan bantuan bedah rumah di Desa Pacung, sebelumnya Makiko aktif dalam kegiatan sosial bersama Rotary Club Of Bali Taman. Seperti kegiatan sosial dibidang lingkungan, sanitasi

air di Karangasem dan Singaraja dan memberikan dana untuk donor darah (PMI) di rumah sakit Sanglah Denpasar. “Terimakasih ibuk Makiko atas bantuannya. Ini sangat berharga bagi warga miskin seperti kami,” bisik seorang warga di Pacung. Bali memang menunggu ‘Makiko-Makiko’ lain yang ringan tangan membantu antarsesama, meski berbeda Negara, etnis dan agama. M-005

Asmara juga menyoroti soal jalan. Dia mengatakan, untuk pembangunan jalan ada sedikit diskriminasi. Sebab dia melihat, dimana ada pejabat, disitulah jalan terlihat mulus. “Sedangkan dipemukiman yang isinya orang-orang biasa, pasti jalannya jelek,”ujarnya. Selain itu, Ledang Asmara juga bicara soal nama jalan dan nomer rumah. Khusus untuk

nomer rumah, dikatakan Ledang Asmara, memang di Kota Denpasar ini belum tertata dengan baik. “Karena penomoran rumah kacau, jadi sangat sulit mencari alamat di Denpasar ini,”ungkapnya. Ledang Asmara nampaknya bisa disebut sebagai pengamat disegala bidang. Buktinya selain bicara masalah sampah, jalan, nama jalan dan nomer

rumah, dia juga bicara soal perayaan HUT Kota Denpasar. Dia menyarankan supaya dikemas lebih baik lagi agar setiap perayaan HUT kota Denpasar, semua komponen masyarakat bisa merasakan. “Kalau sekarang ini saya melihat hanya masyarakat tertentu saja yang bisa merasakan indahnya HUT kota Denpasar,” tandasnya. W-007

Nida Sebut Tiga DPD II Jalin Komunikasi Selain itu, politisi asal Klungkung ini juga menyesalkan ada tudingan pemerintah (penguasa dan Negara) mengobok-obok partai Golkar. “Saya sangat sayangkan pernyataan Sudikerta yang menyebut pemerintah mengobok-obok partai Golkar. Itu keliru besar,” katanya. Dari pernyataan tersebut, Dewa Nida mengatakan pihaknya mendapat teguran dan laporan dari pemerintah (Negara) tetapi pihak DPP Golkar versi Munas Ancol telah meluruskannya. Sebagai orang nomor dua di Bali, lanjut Dewa Nida, seharusnya lebih elegan dalam menyampaikan pidato apalagi disaksikan oleh media yang meliput. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) DPD I Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih angkat bicara mengenai enam sikap DPD Golkar versi Munas Bali dalam Rapat Koordinasi (Rakorda) Minggu (15/3). Dirinya menyoroti mengenai imbauan dari DPD Golkar Bali kubu Ical agar pemerintah provinsi Bali

Jadikan Hutan Mangrove Ekowisata Alternatif DARI HALAMAN 1 Made Sumase memohon agar kawasan hutan mangrove wilayah Tuban, tepatnya di Desa Kepiting dapat dijadikan obyek ekowisata alternatif untuk di daerah hilir kabupaten Badung. Hal ini akan sangat mungkin dilakukan bila mendapat dukungan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Kami berharap kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar melalui instansi terkaitnya dapat memberikan bimbingan kepada Asosiasi Nelayan Teluk Tahura Ngurah

Pemeriksaan Pejabat Teras Menyusul DARI HALAMAN 1 masih menjalani pemeriksaan. Kasipidsus Kejari Tabanan, Fathur Rochman, saat dikonfirmasi perihal pemeriksaan terhadap para saksi tersebut menyebutkan, keempat saksi yang dipanggil sudah bersikap kooperatif. Mereka menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh tim penyidik kejaksaan dengan baik. “Para saksi, kami mintai keterangan terkait kasus

Makiko Sumbang 5 Unit Bedah Rumah

DARI HALAMAN 1 Awalnya, Makiko ikut nimbrung bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengunjungi Desa Pacung, Buleleng. Sampai di sana, ibu yang wajahnya sudah keriput ini terketuk hatinya melihat keadaan masyarakat miskin di Pacung. “Ternyata masih banyak orang tidak mampu di sini,” sebut Makiko.

11

Pecandu Narkoba di Bali Capai 50 Ribu DARI HALAMAN 1

ketika memimpin apel rutin di Kantor Gubernur. Daerah Bali sebagai destinasi pariwisata dunia dikatakan telah menjadi tujuan perdagangan narkoba internasional. Potensi penyalahgunaan narkoba di masyarakat pun sangat besar. “Kalau dulu Bali hanya tempat transit, sekarang sudah jadi pasar dan bukan tidak mungkin jadi produsen, karena pasarnya bagus. Ini bahaya besar, pemerintah wajib untuk kerja keras,” ujarnya. Gubernur Pastika mengungkapkan lima langkah strategis yang harus ditempuh untuk memeranginya. Pertama, melakukan langkah pencegahan bagi diri sendiri dan lingkungan. Kedua, Pemprov Bali segera akan merumuskan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang sinergitas penanganan dan penanggulangan bahaya narkoba. Ketiga, pemakai/pecandu merupakan korban dan harus diobati melalui terapi atau rehabilitasi. Keempat, menyiapkan sarana dan prasarana rehabilitasi dengan memanfaatkan Rumah Sakit Daerah dan puskesmas. Kelima, penegakan hukum tegas bagi pelaku kriminal pengedar, penyeludup, bandar, serta pihak-pihak yang membantunya. Usai apel, Gubernur Pastika pun menyampaikan bahwa peredaran narkoba secara ilegal setara dengan pelaku korupsi bahkan teroris. Korbannya pun sangat tinggi, yakni nyaris 50 orang Indonesia per hari meninggal. Baik karena over dosis narkoba ataupun berbagai penyakit sebagai efek sampingnya.

Deklarasi Gerakan Nasional Rehabilitasi Seratus Ribu Penyalah Guna Narkoba Tingkat Provinsi Bali, Senin (16/3) ke-

marin juga dihadiri oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali. Kali ini BNN fokus pada upaya rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Kepala BNN Provinsi Bali, Gusti Ketut Budiarta menyampaikan, jumlah pecandu narkoba di Bali cukup tinggi. Berdasarkan data yang dihimpunnya, jumlah pecandu mencapai 50 ribu lebih. Oleh karena itu, langkah-langkah rehabilitasi harus segera dijalankan. BNN pun sudah memasang target, rehabilitasi 2083 pecandu narkoba di tahun 2015. Baik melalui cara rawat jalan ataupun rawat inap. Agar sarana dan prasarana mencukupi, BNN rencananya akan melibatkan pemerintah kabupaten/kota. Yakni, dengan memanfaatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), puskesmas dan juga Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali, di Bangli. “Tahun 2015, target rehabilitasi 2083 pecandu untuk Bali. Sekarang saja sudah banyak yang menjalani rehabilitasi, baik rawat jalan ataupun rawat inap,” terangnya. Ketika muncul kasus terkait narkoba, BNN akan lebih mengintensifkan pemeriksaan. Apabila ia hanya sekadar pengguna, maka akan diupayakan untuk menjalani proses rehabilitasi. Sebaliknya, jika pengedar barulah akan diganjar dengan hukuman berat. Oleh karena itu, Budiarta mengimbau agar masyarakat bersedia melapor apabila salah satu anggota keluarganya teridentifikasi mengkonsumsi narkoba. Penanganan dan perawatan lebih dini, diyakini akan lebih bermanfaat. W-019

kan mangrove disekitar tumpukan sampah tersebut menjadi rusak dan mati,” ujar Sudira. Pendangkalan Teluk Benoa, jelasnya lagi, ditambah pasang surut menyebabkan Wahana Olahraga Air hanya beroperasi sekitar 4 Jam dalam sehari (saat pasang di siang hari-red). Berbagai kondisi faktual di lapangan tersebut adalah alasan paling mendasar untuk "Merevitalisasi" Kawasan Teluk Benoa, yang makin tidak produktif menjadi Kawasan hijau yang produktif melalui "Revitalisasi Teluk Benoa". Dikatakan, revitalisasi Teluk Benoa dengan konsep Green Development Berfilosofi Tri Hita Karana sebagai kegiatan tata letak Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan, serta penerapan sistem Subak di dalam tata kelola Pengendalian Air. “Rangkaian kegiatan lainnya seperti menanam, menjaga dan merawat mangrove, melakukan pendalaman alur sungai alami yang mengalami pendangkalan, dan membuat lahan baru dgn cara revitalisasi di sekitar Teluk Benoa,” bebernya. Dengan demikian, sebut Sudira, revitalisasi Teluk Benoa dapat menambah luasan ruang Ruang Terbuka Hijau dan semakin membangun Citra Bali sebagai kawasan Eco Tourism yang ramah lingkungan, menjaga,

melindungi, memperluas hutan bakau (Tahura), menambah daya tarik Pariwisata dengan adanya ikon pariwisata baru yang unik dan komplit, meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas sosial dan fasilitas umum serta bertambahnya obyek wisata tempat rekreasi, sebagai sarana untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kreativitas seni dan budaya Bali agar semakin mendunia. Selain itu, lanjut Sudira, revitalisasi juga akan mendatangkan lapangan kerja baru, serta mendorong tumbuhnya kegiatan dan terciptanya peluang ekonomi baru. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, semakin tertatanya kehidupan sosial budaya masyarakat karena konsep pemanfaatan dan pengembangan senantiasa berpedoman pada prinsip nilai Tri Hita Karana. "Ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, maupun Pemerintah Pusat. Kami LSM Gasos Bali tidak ingin Teluk Benoa semakin rusak dan Mangrove kita mati. Harapan kami kepada Pemerintah dan seluruh Elemen Masyarskat Bali dan Indonesia untuk menyamakan Visi mendukung "Revitalisasi Teluk Benoa Bali" untuk Bali dan Indonesia yang lebih baik,” tutup Sudira. R-002

Misalnya terserang HIV/AIDS, lantaran penggunaan narkoba dengan jarum suntik yang tidak steril. Di samping itu, Gubernur pun mengimbuhkan, narkoba juga dapat menurunkan produktifitas manusia. Tak jarang pula, memicu kehancuran rumah tangga, jika salah satu anggota keluarga teridentifikasi penyalah guna narkoba. Selain teknik penyebaran yang makin canggih, proses identifikasi narkoba pun dikatakan semakin menjadi kendala. Lantaran, kini bentuk dan kemasan narkoba kian beragam serta sulit untuk dibedakan. Menyikapi hal ini, Gubernur menginstruksikan agar jajaran pemerintah kabupaten/kota bersinergi mengawasinya. Didukung pula oleh tokoh masyarakat, agama, serta pengamanan. Lebih lanjut, dirinya juga sempat mengingatkan pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Bali. Ditegaskan, apabila ada PNS yang positif menggunakan narkoba, akan dikenakan sanksi tegas. Yaitu langsung diberhentikan. “Kalau PNS menggunakan narkoba harus berhenti. Saya kira itu resikonya, jika PNS ketangkep main judi atau gunakan narkoba harus diberhentikan. Jangankan mengedarkan, menggunakan saja harus diberhentikan,” tegas Gubernur Pastika. Target Rehabilitasi 2083 Pecandu

Segera Realisasikan Revitalisasi Teluk Benoa

DARI HALAMAN 1 keindahan panorama pantainya dan sudah menjadi Obyek Wisata Favorit masyarakat Indonesia hingga Wisatawan Mancanegara. Salah satu keindahan yang terkenal berasal dari kelestarian Konservasi Taman Hutan Mangrove dan Wahana Olahraga Air yg menjadi andalannya. Namun keindahan Teluk Benoa kini sudah memudar, dikarenakan terjadi pendangkalan di Teluk Benoa yg merupakan muara dari beberapa Tukad/Sungai di Bali. Itu sebabnya Teluk Benoa harus segera direvitalisasi,” ujar Wayan Lanang Sudira di Denpasar Senin (16/3) kemarin. Ketua LSM Gasos Bali ini menguraikan bahwa ada sejumlah sungai yang berkontribusi membawa sedimentasi berupa lumpur yang semakin hari membuat endapan di seputaran Teluk Benoa semakin tinggi. Di iantaranya, Tukad Badung, Tukad Mati dan Tukad Tebe. Selain itu kata dia, juga telah terjadi penumpukan sampah di daerah mangrove yang berdampingan langsung dengan tempat tinggal warga masyarakat. “Sampah-sampah tersebut di antaranya adalah sampah medis, bangkai kapal, limbah ternak ayam, limbah oli dan sebagainya yang menyebab-

Maksimalkan Penanganan Sampah di Denpasar DARI HALAMAN 1

yang beres,”kata Ledang di atas panggung PB3AS. Karena itu dia berharap agar Walikota Denpasar lebih tegas dan mau turun ke lapangan.”Kalau mau turun ke lapangan pasti bisa tahu kondisi yang sebenarnya,”harap pria yang sempat menjadi calon anggota dewan itu. Selain masalah sampah, Ledang

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

SELASA, 17 MARET 2015, TAHUN XV

Ketatnya Penjagaan di ‘Gerbang’ Barat Tiga Lapis Pemeriksaan Disiagakan Tiap Hari Program Bali Mandara Pemerintah Provinsi Bali tidak hanya berkutat pada Sistem Pertanian Terintergrasi (Simantri) atau Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) saja, tetapi pelestarian desa pakraman serta keamanan pun turut jadi prioritas. Utamanya keamanan di daerah-daerah perbatasan yang menjadi ‘gerbang’ masuk ke Bali. Di Kabupaten Jembrana contohnya, pengamanan Pelabuhan Gilimanuk dipantau 24 jam. Seiring ancaman keamanan yang kian beragam dan meresahkan masyarakat.

NEGARA-Fajar Bali Pelabuhan Giliimanuk, merupakan salah satu pintu gerbang masuk Bali. Siapa saja yang ingin berkunjung ke Bali melalui jalan darat atau menggunakan kendaraan, dipastikan melalui pelabuhan super sibuk di Bali barat ini. Bicara masalah keamanan, tentunya di Pelabuhan Gilimanuk menjadi garda depan keamanan di Bali, karena itu jajaran keamanan, baik Kepolisan maupun TNI serta unsur terkait lainnya selalu memprioritaskan keamanan di Pelabuhan Gilimanuk. Ketatnya pengamanan, terutama oleh jajaran Kepolisian, merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi gangguan keamana n . Te r u t a m a a n t i s i p a s i masuknya teroris, barang terlarang seperti narkoba, serta antisipasi masuknya penduduk yang terkadang tanpa identiitas diri lengkap. Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ancaman ketertiban di Bali, jajaran Polres Jembrana tetap berupaya untuk melaksanakan

penjagaan pintu gerbang lebih ketat. Meski dengan sarana dan prasarana pengamanan yang masih terbatas. Waka Polres Jembrana, Kompol Riza Faisal didampingi Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya seizin Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi, Senin (17/3) kemarin mengungkapkan untuk pengamanan dan penjagaan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk dibagi menjadi dua bentuk metode pengamanan. Yakni pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup. Untuk pengamanan terbuka terdiri atas tiga lapis penjagaan. Yaitu di pos I ( pintu keluar, dari Bali ke Jawa), di pos II (pintu masuk akan ke Bali), dan Pos III. Untuk penjagaan di pos II, biasanya khusus pemeriksaan surat-surat kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, ada pula pemeriksaan di pos. Khusus untuk pemeriksaan kendaraan box serta bus, seluruh penumpang diminta turun, kemudian melewati security door yang dijaga oleh personil brimob.

Menurut Riza, usai melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan, pemeriksaan dilanjutkan di pos III. Di pos ini, dilakukan pemeriksaan KTP dan dijaga satu personil. Selain personil dari Kepolisian, di pos

Andalkan Mesin Manual, Tak Menjangkau Truk Besar Berharap Fasilitas Pengamanan Seperti di Bandara Ngurah Rai NEGARA-Fajar Bali Terkait sarana dan prasarana yang dimiliki jajaran Polsek Kawasan Gilimanuk dan juga Polres Jembrana, sampai saat ini memang masih terbatas. Waka Polres Jembrana, Kompol Riza Faisal menyampaikan selama ini, pihaknya sudah memiliki fasiltas metal detektor serta lainnya, yang masih menggunakan cara manual dalam memeriksa kendaraan. Cara manual ini, tentu belum dapat memeriksa secara keseluruhan. Namun demikian, pihaknya tetap berupaya melakukan pemeriksaan. “Memang dengan cara yang masih manual, tentu tak sampai menjangkau untuk memeriksa truk-truk besar, namun biasanya bila ada kendaraan atau truk yang mencurigakan, sudah mendapat informasi dari Jawa,” ujarnya. Selain itu, di pelabuhan Gilimanuk juga sudah difasilitasi dengan CCTV, yang langsung termonitor di Polda Bali. Beberapa titik yang terpasang CCTV di pintu masuk, pos pemeriksaan KTP, pos I di pemeriksaan depan loket tiket kapal dan juga di dekat dermaga LCM. Semestinya, kata Riza didampingi Kasubag Hu-mas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, bentuk pengamanan di Gilimanuk dapat meniru seperti di Bandara Ngurah Rai Denpasar. Di pos pemeriksaan kendaraan bermotor juga perlu dibangun seperti gerbang dan tentunya dilengkapi peralatan teknologi canggih. Untuk mendapat fasiltas pengamanan memadai, pihaknya sudah mengusulkan ke pusat melalui Pemerintah Provinsi Bali. Bahkan katanya, pihaknya sudah menjabarkan terkait kurangnya sarana di Gilimanuk, ketika dikunjungi anggota DPRD Provinsi Bali, begitu pula ketika dikunjungi Gubernur Bali Made Mangku Pastika belum lama ini. M e nya d a r i m a s i h m a n u a l nya p o l a p e m e r i ks a a n d i G i l i m a n u k , p i h a k nya tetap berusaha bekerja maksimal untuk mengungkap masuknya barang narkoba

FB/PRAMONO

PEMERIKSAAN-Petugas Kepolisian sedang melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk

Kompol Riza Faisal

FB/PRAMONO

misalnya. Begitu pula dalam mengantisipasi masuknya terorisme. Upaya penjagaan ketat di jalan tikus atau pelabuhanpelabuhan tradisional, tetap dilakukan, terutama melakukan pendekatan dengan masyarakat. “Kami juga mengoptimalkan para babinkamtibmas di desa-desa untuk selalu menjaga ketertiban di desanya dan apabila ada orang yang mencurigakan agar masyarakat segera memberikan informasi kepada polisi,” harapnya. W-003

pemeriksaan KTP juga dijaga oleh Sat Pol PP, petugas Dinas Dafduk Jembrana dan juga dari unsur TNI serta Linmas dari Kelurahan Gilimanuk. Selanjutnya untuk pengamanan tertutup, pihaknya

juga sudah menempatkan serta menyiagakan anggota intel setiap harinya. Selain intel juga menempatkan personil lainnya dari Polres Jembrana untuk memback u p , a n g g o t a d a r i Po l s e k

Kawasan Laut Gilimanuk. Dalam sehari terdapat satu regu ( 30 p er son il ) yan g disiagakan selama 12 jam. Ko n d i s i i n i b e rl a n g s u n g jika situasi keamanan normal. Apabila terjadi situasi

tertentu, maka akan dilakukan penambahan personil lagi dari Polres Jembrana. “Bila terjadi kondisi tertentu, dilakukan penambahan personil lagi,” ujar Riza kemarin.W-003

Gagalkan Curanmor dan Pulangkan Duktang Tanpa Identitas NEGARA-Fajar Bali Pemeriksaan dan penpen Gilijagaan di Pelabuhan Gili manuk, tentu tak terlepas dari peran dan siaga jajaran GiliPolsek Kawasan Laut Gili manuk. Tak hanya di pos II perpelabuhan Gilimanuk, per sonil Polsek Kawasan Laut melakuGilimanuk juga melaku kan penjagaan di pos I, terutama bagi kendaraan yang hendak berangkat Bemenyeberang ke Jawa. Be berapa kasus curanmor pun berhasil digagalkan ketika hendak melawati pos pemeriksaan kendaraan tersebut. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman peWirya Sucipta ditemui pe kan lalu mengatakan setiap kendaraan yang dicurigai pemerikmelintasi pos pemerik saan (Pos I) mendapat intenpemeriksaan lebih inten sif. Bila teridentifikasi sebagai hasil curanmor, pemerakan mendapat pemer iksaan lebih lanjut. Untuk di tahun 2015, belum didapati kasus curanmor. Namun di tahun 2014, kasus curanmor yang hendak lolos dari Gilimanuk, terdapat Ka8 unit sepeda motor. Ka susnya terjadi di Denpasar, Gianyar dan Singaraja. “Kami melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan box dan bus t e r m a s u k j u g a t rave l ,” terangnya. Selanjutnya para penumpang bus, diarahkan untuk keluar sementara dari bus, untuk menuju pemeriksaan di security door yang dijaga oleh personil Brimob. Barangbarang bawaan mereka juga diperiksa ketat. Pihaknya tak hanya memeriksaan

kendaraan yang tiba di Bali, tetapi j u ga t u ru t membantu memeriksa KTP di pos pemeriksaan KTP di Gilimanuk yang didominasi oleh anggota Sat Pol PP. “Apabila ada orang yang masuk tanpa membawa KTP, maka ada dikembalikan lagi ke tempat asalnya,” terangnya. Terkait dengan sarana dan prasana yang masih terbatas, pihaknya menyadari dan masih mengg u n a k a n fa s i l i t a s ya n g manual. Pelabuhan Gilimanuk, memang semestinya difasilitasi dengan alat-alat canggih terutama dengan alat deteksi seperti X-Ray. Untuk memenuhi sarana fasilitas tersebut, pihaknya masih mengusulkan ke provinsi, “ya, kami masih menggunakan dengan manual,” terangnya. Sementara, untuk

pemeriksaan di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk, Kakan Sat Pol PP Jembrana, IGN Rai Budhi dikonfirmasi kemarin mengatakan untuk pemeriksaan KTP, pihakanya menempatkan enam anggota Pol PP secara bergantian selama 12 jam, sehingga dalam satu hari dua kali s h i p . D i Po s KTP tersebut leading sektornya ada di Dinas Dafduk Capil Jembrana, yang juga dibantu dua personil TNI, satu personil Kompol Nyoman Wirya Sucipta polisi, linmas dan juga satu orang ormas diwajibkan membawa KTP, dan deteksi dini. “Seluruh bila tidak melengkapinya penumpang yang baru tiba akan ditindak,” terangnya. di pelabuhan Gilimanuk W-003

KTP-Petugas Kepolisian sedang melakukan pemeriksaan KTP di Pelabuhan Gilimanuk

FB/PRAMONO

Layouter: zohra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.