FAJAR BALI EDISI 17 OKTOBER 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Empat Poin Komitmen Pelayanan Publik

Selamat Pagi

Pak Gubernur

1. Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas di Kota Denpasar.

Berharap Pura Dilengkapi Perpustakaan Mini

2. Bekerja sama dengan ORI Bali sebagai lembaga pengawas pelayanan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

TIDAK bisa dipungkiri, sebaran bukubuku agama Hindu yang bisa dijadikan sumber pengetahuan agama bagi umat Hindu khususnya generasi muda masih sangat minim. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut

3. Berkomitmen dikoreksi oleh Ombudsman jika terdapat penyimpangan dalam penyelenggaran pelayanan publik.

KE HAL. 11

4. Berkomitmen menjalankan saran dan rekomendasi ORI Bali terkait perbaikan pelayanan publik. FB/REDY

KANDIDAT-Pemaparan visi dan misi tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Denpasar yang diadakan oleh Ombudsman RI perwakilan Bali di Kantor Ombudsman Jalan Diponegoro, Denpasar, Jumat (16/10).

Pilwali Denpasar FB/DONY

Jero Mangku Rawet bersama istrinya

Pesan Inspiratif Hidup diberikan bukan sbg hak milik seumur hidup, melainkan utk digunakan. Lucretius

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

398,458,000 276,478,506 121,979,494

Nickyta Dewi

Terang Bulan ‘Gung Mas’ AWALNYA bercitacita menjadi pramugari, siapa sangka Anak Agung Mas Dwikky Nickyta Dewi memilih menjalani bisnis dibidang kuliner. Kuliner yang dipilih pun terbilang unik. Gung Mas, panggilan akrabnya, memilih terang bulan untuk menjadi bisnisnya. Istri dari Ida Bagus Wibawa Adnyana ini mengaku tidak sengaja mencoba varian terang bulan untuk dipilih menjadi bisnis yang digeluti. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Gung Mas berhasil mengumpulkan pelanggan, para pecinta terang bulan khususnya anak muda di Denpasar. Meskipun banyak menghadapi kendala diawal pembukaannya, perempuan kelahiran 26 juni 1992 ini tetap tekun dan terus mempromosikan terang bulannya melalui berbagai cara. "Awalnya tidak sengaja, karena memang suka terang bulan. Ke-

KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang bertarung dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Denpasar pada Desember nanti yakni, IB Rai Darma Wijaya

Mantra-IGN Jaya Negara (DarmaNegara), I Ketut Resmiyasa-IB Batuagung Antara (Resmi-Agung) dan I Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri (AS) menandatangani pernyataan komitmen terhadap pelayanan pub-

lik di Kota Denpasar. Penandatangan komitmen ini dilakukan di Kantor ORI Bali, Jl Diponegoro Denpasar, Jumat (16/10). “Terdapat empat poin komitmen pelayanan publik yang ditan-

penyelenggara negara ini tidak menjaga jarak dengan Ombudsman,” beber Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab.

datangani. Kami (Ombudsman Bali) berharap pemimpin Kota Denpasar nantinya bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Denpasar agar menjadi lebih baik kedepan. Kami juga berharap

KE HAL. 11

Rekrut Ribuan Penyuluh Agama Hindu Penutur Bahasa Bali Juga Direkrut

Usulkan Dana Rp 37 Miliar di APBD 2016

Pemerintah Provinsi Bali serius merealisasikan rekrutmen tenaga Penyuluh Agama Hindu dan Penutur Bahasa Bali. Jumat (16/10) kemarin, Komisi IV DPRD Bali bersama SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali menggelar rapat. Sesuai rencana, di masing-masing desa pakraman ditugaskan satu orang tenaga Penyuluh Agama Hindu dan Penutur Bahasa Bali. Rincian dana Rp 37,373 miliar pun telah siap diusulkan dalam APBD Bali Tahun 2016. DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta medesak agar rencana rekrutmen tenaga Penyuluh Agama

Hindu dan Penutur Bahasa Bali segera ditetapkan. Utamanya, terkait permasalahan teknis dan mekanisme rekrutmennya. Apalagi sebentar lagi,

APBD Bali tahun 2016 akan diketok palu. Dirinya berharap, hitung-hitungan anggaran sudah dapat dirinci sebelum tanggal 20 Oktober 2015, tepatnya sebelum rapat paripurna penetapan APBD Bali tahun 2016. “Untuk penyuluh Agama Hindu dan Bahasa Bali harus ditetapkan bagaimana teknis anggarannya, bagaimana dasar hukumnya. Mohon biro kepegawaian ini bagaimana status mereka ini, terutama honornya apakah datang dari provinsi, atau dana dari desa

KE HAL. 11

Sudiana-Sutrisno Kawal Masa Depan Generasi Badung

MANGUPURA-Fajar Bali Kandidat pasangan calon nomor urut 2 (Made Sudiana-Nyoman Sutrisno) dipercaya mampu mengawal masa depan generasi penerus krama Badung, menuju ke arah yang jauh lebih baik. Setidaknya hal itulah yang menjadi salah satu alasan krama Banjar Juwet Desa Abiansemal, mendukung penuh Sudiana-Sutrisno agar bisa memimpin Kabupaten Badung 5 tahun mendatang.

014/VI/KTR

Hasil Sementara Otopsi Pemeran Rangda yang Meninggal

Tusukan Keris Sampai ke Usus Besar

Krama Banjar Juwet Dukung Penuh Nomor 2

KE HAL. 11

FB/HERY

TEKAD-Kebulatan tekad masyarakat Banjar Juwet Desa Abiansemal, mendukung serta mensosialisasikan paket nomor urut 2 (Made Sudiana-Nyoman Sutrisno).

NEGARA-Fajar Bali Meninggalnya pemeran rangda pada pementasan Calonarang di areal Pura Jati Luwih Banjar Pekraman Dangin Pangkung Jangu Desa Pohsanten, Komang Ngurah Trisna Para Merta (14) terus diselidiki kepolisian di Jembrana. Pemeran rangda asal Lingkungan Delod Bale Agung Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo tersebut sempat tertusuk ketika memerankan rangda di

pementasan Calonarang, Senin (12/10). Jenazah pemeran Rangda disetujui dibawa ke RS Sanglah Denpasar untuk dilakukan otopsi, Kamis (1/10) sore. Informasi yang diperoleh di Polres Jembrana dan Forensik RSUP Sanglah, luka tusuk yang dialami korban (pemeran rangda) dengan keris, diduga sampai menembus usus besar. Sebelumnya, dari keterangan di

KE HAL. 11

Tiga Banjar di Desa Adat Tangeb ke Giriasa MANGUPURA-Fajar Bali Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Badung I Nyoman Giri Prasta - I Ketut Suiasa (Giriasa) terus melebarkan sayap dukungan. Kamis (15/10), Giriasa bergerilia dukungan di Desa Adat Tangeb, Kelurahan Abianbase, yang disebut-sebut sebagai kandang lawan. Dari 7 (tujuh) banjar yang ada di Desa Tangeb, 3 (tiga) banjar sudah menyatakan kebulatan tekad mendukung Giriasa. Simakrama di Desa Adat Tangeb diawali dengan persembahyangan

KE HAL. 11

FB/IST

DUKUNGAN-Tiga Banjar di Desa Tangeb, Kelurahan Abianbase menyatakan dukungan pada pakt Giriasa.

FB/PRAMONO

OLAH TKP-Tim Inafis Polres Jembrana ketika melakukan olah TKP di lokasi tempat pementasan calonarang, di areal Pura Jati Luwih, Desa Pohsanten, Jumat (16/10) siang.

Gubernur Tegaskan Revisi RTRWP untuk Akomodir Ide Anyar Pembangunan Sektor Pariwisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

FB/EFLIN

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Tiga Paslon Tandatangani Komitmen Pelayanan Publik

Wacana revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali kembali mencuat. Pro dan kontra mengenai rencana itupun kembali memanas di DPRD Bali. Sejumlah pihak menyebutkan, revisi Perda hanya bertujuan untuk mengakomodir proyek tertentu. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika juga turut angkat bicara. Ia menyebutkan kalau Perda nomor 16 Tahun 2009 wajar untuk direvisi.

DENPASAR-Fajar Bali Menurut Gubernur Pastika, Perda RTRWP merupakan turunan dari UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Nasional. Dua tahun setelah UU tersebut diterapkan, Provinsi Bali pun menyusul dengan Perda Nomor 16 Tahun 2009 tentang RTRWP. Gubernur mengakui, banyak pemikiran yang belum terakomodir, sehingga saat ini Perda RTRWP wajar untuk direvisi. Apalagi, menurut Gubernur setelah 2 tahun saja, sebuah Perda sudah boleh untuk direvisi. Disinggung mengenai gunjingan yang menyebutkan bahwa rencana revisi Perda hanya untuk ‘memuluskan’ proyek, Gubernur

Made Mangku Pastika

FB/DOK

Pastika langsung menampik. Katanya, revisi murni untuk menampung pemikiran-pemikiran yang sesuai dengan kondisi saat ini. Ia mengatakan, salah satu upaya untuk menyejahterakan masyarakat adalah dengan melangsungkan pembangunan yang berkelanjutan. Namun, agar proses pembangunan tidak merusak lingkungan dan sesuai dengan aturan, harus dibentengi dengan peraturan tentang tata ruang yang jelas. “Pembangunan jangan sampai merusak lingkungan. Itu diatur disitu di dalam Perda itu (Perda Nomor 16 Tahun 2009). Semua prinsipnya yang nama pembanLayouter: Dejerie

gunan harus berkelanjutan. Artinya tidak boleh karena ada pembangunan kita jadi sesangsara,” jelas Gubernur beberapa waktu lalu. Gubernur Pastika menegaskan, secara nasional pembangunan berpatokan pada tiga prinsip. Yakni, pro growth (pertumbuhan), pro job (harus menciptakan lapangan kerja), dan pro poor (harus mampu mengurangi kemiskinan). Tetapi, khusus untuk di Bali, ditambahi dua landasan lagi yakni ramah lingkungan dan budaya. Gubernur Bali dua periode inipun kurang setuju dengan tuntutan mengenai fokus pembangunan ke desa dengan

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

FAJA R BALI

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

Polda Panggil Paksa Warga Australia Diduga Telantarkan 3 Anak Dua kali mangkir dipanggil sebagai saksi terlapor, jajaran penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reskrimum Polda Bali berencana akan memanggil paksa DN (66) perempuan asal Australia yang diduga menelantarkan 3 anak adopsinya. Untuk mencegah agar DN tidak kabur ke negaranya, penyidik juga sudah melayangkan surat pencekalan ke Imigrasi. Demikian ditegaskan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Jumat (16/10) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Surat panggilan pertama terkait pemeriksaan terhadap DN, menurut Kombes Hery sudah dilayangkan penyidik kepada yang bersangkutan. Namun, DN, perempuan asal Australia itu mangkir alias tidak memenuhi panggilan penyidik. Pun kemudian, penyidik kembali melayang-

kan pemanggilan kedua, pada Jumat (16/10) kemarin. Lagi lagi, perempuan yang usianya mencapai 66 tahun ini tidak juga datang. “Apabila tidak datang juga, penyidik akan menerbitkan Surat Perintah Bawa,”tegas perwira melati tiga dipundak ini. Kombes Hery mengatakan, penyidik sudah berusaha men-

Kombes Hery

FB/HS

cari keberadaan DN di rumahnya diseputaran Jalan Tukad Pancoram, Panjer, Denpasar. Namun DN tidak berada di rumahnya dan diduga sudah kabur. “Dia tidak ada dirumahnya. Mungkin saja sudah kabur dan masih dicari,” terangnya. Guna mengantisifasi agar DN tidak kabur

ke negaranya, Australia, Kombes Hery mengatakan, penyidik sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk melakukan pencekalan. Surat pencekalan itu sudah dibuat penyidik, bersamaan dengan dilayangkannya surat pemanggilan pertama. “Surat pencekalan sudah dilayangkan ke Imigrasi. Semoga saja dia masih di Bali,’ ujarnya. Apabila DN memang sudah berada di luar negeri, jajaran Polda Bali akan terus mengejarnya dengan meminta bantuan Konsulat Australia. Hingga kini, status DN versi Kombes Hery belum tersangka. DN sendiri masih diperiksa sebagai saksi dan apabila ditemukan bukti permulaan yang cukup, statusnya akan ditingkatkan menjadi tersangka. “Dia masih saksi, kalau ada bukti baru statusnya tersangka,” tegas perwira asal Jogja ini.

Perlu diketahui, jajaran Dit Reskrimum Polda Bali menyelidiki kasus ini sejak 1 September lalu, menyusul adanya informasi DN menelantarkan 3 anak kecil yang diadopsinya. Yakni, bocah laki laki 9 tahun dan dua anak perempuan yang umurnya samasama 7 tahun. Akibat ditelantarkan inilah, 3 bocah itu tidak bisa melanjutkan pendidikan. Penyidik kemudian menitipkan ke tiga bocah itu ke Yayasan Jodie O’Shea Orphanage Jalan Pulau Moyo, Denpasar dan akhirnya dikembalikan kepada orang tua kandungnya masing-masing. Cerita bergulir, DN ternyata mengandalkan belas kasih melalui sumbangan teman temannya untuk membiayai ketiga anak angkatnya. Belakangan, sumbangan tersebut tidak lancar dan akibatnya DN meninggalkan tiga bocah tersebut. R-005

Kasus Oknum Polisi “Gerombolan Pemeras” Turis Australia

Menunggu Sidang Disiplin di Polresta Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Masih ingat kasus dugaan pemerasan 16 turis Australia, yang dilakukan mantan Kapolsek Kuta Kompol Ida Bagus Dedy Januartha dan 7 anggota penyidik, salah satunya mantan Kanitreskrim AKP Dewa Tagel Wijasa.? Setidaknya, penyidik Bidang Propam Polda Bali telah merampungkan berkas perkara tersebut dan menyerahkan ke ankun (atasan yang menghukum, red) yakni Kapolresta Denpasar. Artinya, 8 oknum polisi itu akan menjalani sidang disiplin dan kode etik profesi di Polresta Denpasar. Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto menerangkan bahwa berkas kasus pemerasan rampung dan sudah diserahkan ke Polresta Denpasar. “Jadi, berkasnya sudah rampung dan penyidik Bid. Propam menyerahkanya ke ankum, yakni Kapolresta Denpasar,” terangnya, kemarin. Dengan penyerahan berkas dari Bid Propam ke Kapolresta Denpasar, berarti 8 oknum polisi Polsek Kuta itu akan menjalani sidang disiplin dan kode etik profesi di Polresta Denpasar. Ditanya kembali mengenai jadwal sidang, Kombes Hery menyebutkan bahwa waktu pelaksanaan sidang bisa dilaksanakan sebulan dari penyerahan berkas. “Bisa jadi akhir bulan ini dan sidangnya di Polresta Denpasar,” ujar mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Kasus memalukan pariwisata di Bali ini berawal dari kepemimpin Kompol IB Dedy Januartha, saat menjabat Kapolsek Kuta. Baru seminggu menjabat, Kompol Dedy bersama beberapa anggota penyidik, salah satunya Kanit Reskrim AKP Dewa Tagel Wijasa, memeras 16 turis asal Australia yang berlibur di Bali. belasan turis asing itu mendapat perlakukan kasar saat menggelar tarian stripteas disebuah restoran di Seminyak Kuta. Belasan warga Australia yang terdiri dari mantan model dan pengusaha itu kemudian menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta. Buntutnya semakin panjang, setelah belasan warga asing itu diperas para penyidik Polsek Kuta sebesar $ 25.000 atau setara Rp 250 juta. Mereka pun dikembalikan ke negaranya. Apa lacur, mereka pun “berkicau” dan mengekspos kasus pemerasan itu kesejumlah media di Australia. Mabes Polri yang mendengar kasus pemerasan ini meminta Bid Propam Polda Bali menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas. Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Badrodrin Haiti pun menegaskan bahwa oknum polisi yang melakukan pemerasan ini sudah tentu memalukan pariwisata di Bali ini bisa dipecat apabila terbukti melakukan pemerasan. Lucunya, setelah kasus ini terungkap ke public, Kompol Dedy Januartha tanpa perasaan bersalah memanggil semua media local dan asing untuk klarifikasi bahwa dia tidak terlibat pemerasan. Apapun dalihnya dan dari hasil pemeriksaan penyidik Bid Propam Polda Bali diketahui bahwa Kompol IB Dedy Januartha kecipratan pemerasan namun jumlahnya masih dirahasiakan. Akibatnya, Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mencopot jabatan Kompol Dedy Januartha dan 8 anggotanya dalam proses mutasi. R-005

Dilimpahkan, Dua Tersangka Korupsi KKP di Gianyar

FB/HS

RAMBU MIRING-Sebuah rambu penunjuk arah ini sudah miring dan ditanami pohon oleh warga di Jalan Danau Buton, Denpasar, Jumat (16/10). Rambu ini terlihat membahayakan para pengendara jika sampai roboh.

Merasa Diperas Rp 5 Miliar, Yayasan SLK Buat Laporan Pengaduan ke Polda DENPASAR-Fajar Bali Yayasan Sekolah Lentera Kasih (SLK) Permata Hati yang berkantor di Jalan Thamrin nomor 59, Denpasar, melalui kuasa hukumnya Muhamad Rifan melaporkan seorang ibu rumah tangga berinisial IW ke Dit Reskrimum Polda Bali pada Selasa (15/10) lalu. Laporan ini dibuat berdasarkan pengaduan masyarakat Register nomor 320 dengan pasal 369 (1) tentang pemerasan dan pengancaman dan pasal 310 (1) KUHP tentang pencemaran nama baik. Kepada wartawan, Muhamad Rifan didampingi Ketua Yayasan, Liliani mengatakan, kasus ini berawal saat IW mendaftarkan anaknya, MPI, untuk menempuh pendidikan dasar (SD) di Yayasan SLK, pada 7 Desember 2011. Seluruh persyaratan termasuk

biaya yang ditentukan pihak Yayasan disetujui oleh IW. Bahkan, IW sudah menandatangani surat pernyataan di atas materai. Begitu juga, apabila anaknya mengundurkan diri dari Yayasan, tidak akan menuntut pengembalian biaya. Tiga tahun lebih bersekolah di yayasan SLK, pada 17 Maret 2014, IW kemudian mengajukan pengunduran diri anaknya. Mirisnya, pengunduran diri secara lisan itu, IW menuntut pengembalian biaya. Liliani mengatakan, tuntutan pengembalian biaya ini tidak mungkin dilakukan karena dalam perjanjian pendaftaran semuanya sudah disetujui. “Dalam perjanjian, sudah terjadi kesepakatan tidak akan menuntut, tapi mengapa tiba-tiba anaknya mengundurkan diri dari sekolah,” heran Liliani.

Liliani mengatakan, walau tidak bisa mengembalikan biaya, namun pihak yayasan mengambil kebijakan lain yakni hanya mengembalikan uang pangkal atau gedung. Dengan syarat, IW harus membuat surat pernyataan pengembalian uang tersebut, agar bisa dipertanggung-jawabkan secara sah ke pihak sekolah. Hanya saja, IW enggan menandatangani surat pernyataan dan akibatnya proses pengembalian uang itu tidak bisa dilakukan. Rupanya, IW tersinggung dan melaporkannya ke Dit Reskrimum Polda Bali pada 24 November 2014 dengan nomor laporan: LP/582/XI/2014/ SPKT. Namun, setelah diselidiki, penyidik Dit. Reskrimum Polda Bali mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan tertanggal 30 Juli 2015 dan

Kalapas Baru Janji Konsolidasi ke Dalam Lapas

DENPASAR -Fajar Bali Lapas Kerobokan belakangan ini tidak pernah lepas dari persoalan. Bahkan hingga pergantian Kalapas, masih ada PR yang belum tuntas. Praktis ini akan menjadi tanggung jawab buat Kalapas yang baru, Sunarto. Persoalan yang belum tuntas adalah kasus penusukan napi hingga kritis dan kasus bunuh diri napi asal Jepang. Atas sejumlah kasus ini, Kalapas berjanji akan mengusutnya dengan tuntas. Sunarto mengatakan, dia

tidak akan membuat gebrakan yang mengejutkan, tapi dia berjanji akan melakukan pemberian di Lapas. “Saya janji akan bersih-bersih,”katanya. Dia mengatakan, memang setelah dia resmi menjabat di Bali ada tiga kasus yang langsung terjadi. “Data atas kasus itu saya sudah dapat,” ungkapnya. Dengan kondisi ini, program pertama yang akan langsung dilakukan adalah konsolidasi kedalam. Yaitu merapikan kondisi personil di Lapas, mis-

alnya melakukan pembahasan, mencari masukan – masukan untuk mengantisipasi timbulnya masalah lagi. Seperti halnya ada napi anak yang masih tercampur, nanti akan dipisahkan. Kemudian aka nada langkah bersih – bersih dari senjata tajam, lantaran ada penusukan berarti ada senjata tajam. Selain itu dia juga berharap dukungan dari segala pihak, termasuk pendekatan secara manusiawi dengan penghuni lapas. W-007

menyatakan bahwa perkara yang dilaporkan bukan tindak pidana. Keluarnya surat penghentian penyidikan itu rupanya membuat IW geram. Ia dituding mengintimidasi pihak sekolah dan membuat surat pengaduan ke sejumlah instansi terkait, termasuk ke Presiden RI. Inti dari pengaduan yang dibuat IW itu bernada tendensius dan terindikasi fitnah serta mencemarkan nama baik sekolah. Tindakan intimidasi ini diduga dilakukan IW semata-mata untuk mendapatkan uang ganti rugi dari pihak sekolah. Bahkan, dia pernah bersurat ke yayasan SLK

pada 12 Mei 2014 dan menuntut kompensasi ke pihak sekolah sebesar Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar atas kerugian materil dan inmateril yang dialaminya. “Kami merasa diperas dan melaporkan ke Polda Bali,” jelasnya. Hingga kini IW belum bisa dikonfirmasi terkait laporan pengaduan tersebut. Sementara, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum menerima laporan pengaduan dari penyidik Dit Reskrimum Polda Bali. “Nanti saya cek dulu laporan pengaduannya,” tegas Kombes Hery. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Kasipidsus Kejari Gianyar menegaskan, dua terdakwa korupsi Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang dananya bersumber dari Kementrian Keuangan, di Gianyar, dilimpahkan ke Pengadilan Negeri, pada Kamis (15/10) lalu. Kedua tersangka yakni Made Astika alias Genep (bendahara) dan I Ketut Ludri ketua kelompok ternak. Ditegaskannya, kasus yang dilimpahkan ini masuk ke pengadilan karena ada rekayasa data. Dimana, guna mendapatkan subsidi bunga dari Kementerian Keuangan terhadap KKP, mereka merekayasa data, baik nama-nama anggota maupun tandatangan serta pelunasan. “Ada rekayasa nama anggota dan rekayasa pelunas,” ujar Rahadi. Modusnya kata Rahadi, yakni angsuran dari anggota tidak disetorkan dan digunakan untuk kepentingan para terdakwa. Dijelaskannya, sebenarnya kredit tahap pertama ini macet. Tetapi atas saran Kepala Cabang Pembantu BRI Payangan, supaya terdakwa pinjem ke LPD. “Untuk merekayasa pelunasan, mereka meminjam LPD, seolah-olah terjadi pelunasan dari anggota. Janjinya akan diberikan KKP yang lebih besar lagi,” sebut Rahadi. Idealnya, untuk KKP lebih besar karena yang pertama pelunasan direkayasa, seolah-olah lancar. “Otomatis, kredit KKP yang seharusnya diterima anggota kelompok peternakan, jadinya dibayarkan ke LPD,” kata Rahadi. Atas perbuatan tersebut, berdasarkan perhitungan audit BPKP, dari selisih subsidi, maka kerugian negara sebesar Rp 245 juta. W-007

Tantangan Berat Sidang Pembunuhan Engeline

Hakim: Penyidik Belum Mampu Ungkap Motif Pembunuhan DENPASAR-Fajar Bali Setelah dilimpahkan, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar langsung menunjuk hakim yang akan memimpin sidang dua terdakwa kasus pembunuhan bocah Engeline (8). Kasus ini sendiri disebut merupakan sebuah tantangan karena dalam berkas penyidik belum menemukan motif pembunuhan ini. Wakil Ketua PN Denpasar, Edward Harris Sinaga mengatakan untuk sidang dengan terdakwa Margriet CH Megawe akan dipimpin langsung oleh dirinya sebagai Ketua Majelis

Hakim. Dengan dua Hakim anggota yakni I Wayan Sukanila dan Agus Waluyo. Sementara, untuk terdakwa Agustay Hamda May akan dipimpin majelis Hakim Gede Ketut Yanugraha dan hakim anggota Made Sukareni dan Ahmad Peten Sili. “Inilah Hakim yang ditunjuk memimpin sidang,” jelas Edward pada Jumat (16/10), kemarin. Setelah penunjukan hakim, jadwal sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan akan dilakukan pada Kamis (22/10) mendatang. Edward mengatakan kasus ini

menjadi tantangan tersendiri bagi majelis hakim. Pasalnya, dalam berkas penyidik belum mampu mengungkap motif pembunuhan ini. “Ini menjadi tantangan bagi kami,” tegasnya. Seperti diketahui, tersangka Margriet dijerat pasal berlapis yaitu pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 353 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan anak mati, dan pasal 76C jo pasal 80 ayat 1 dan 3 UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang

Perlindungan Anak. Untuk Agustay sendiri dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 181 KUHP tentang sengaja mengubur atau menyembunyikan kematian dengan ancaman pidana sembilan bulan dan pasal 76C UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yakni menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak. W-007

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti l Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian l Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari, Reni l Fotografer :Redy, Kasturi l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari


FAJA R BALI

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

KOTA PLUS

3

Sikapi Keluhan Semrawutnya Sanur

Pol PP Ingatkan Café tak Gelar Kursi di Badan Jalan Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar dipimpin langsung Kepala Satuan Polisi Pamong Praja IB. Alit Wiradana, bertindak cepat menyikapi desakan anggota DPRD Kota Denpasar terkait melubernya kursi dan meja yang digelar pemilik usaha café di kawasan Jalan Danau Tamblingan, Sanur. Satpol PP langsung melakukan sidak didampingi Lurah Sanur, IB. Raka Jisnu, denganh menyisir Jl. Danau Tamblingan dan mendatangi restoran-restoran yang berjual di sisi kiri kanan jalan. FB/HERY

MUSKAB-Penjabat Bupati Badung Nyoman Harry Yudha Saka didampingi Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali I Gst. Bagus Alit Putra, Ketua PMI Badung Kompyang R. Swandika yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Badung membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) X Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung.

Pj. Bupati Yudha Saka Buka Muskab X PMI Badung MANGUPURA-Fajar Bali Penjabat Bupati Badung Nyoman Harry Yudha Saka menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) X Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung yang diselenggarakan Jumat, (16/10) di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala. Pembukaan Muskab PMI Badung ditandai dengan pemukulan gong. Muskab dihadiri Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali I Gst. Bagus Alit Putra, Ketua PMI Badung Kompyang R. Swandika yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Badung dan peserta Muskab. Dalam laporannya Ketua Pengurus PMI Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Muskab ini, PMI Kabupaten Badung bertugas untuk menetapkan jadwal acara dan tata tertib musyawarah, menilai pertanggungjawaban pengurus Kabupaten, menetapkan rencana program pokok pelaksanaan di

wilayah kerja kabupaten dalam kurun waktu 5 tahun, memilih pengurus Kabupaten PMI dan dewan kehormatan PMI yang baru untuk masa bhakti 5 tahun mendatang. Selain itu juga membahas dan menetapkan hal-hal penting lain yang bersifat strategis. Muskab X PMI Kabupaten Badung ini diikuti oleh pengurus provinsi, pengurus kabupaten, pengurus kecamatan, staf, relawan (TSR/KSR/PMR/ Donor Darah). PMI Kabupaten Badung telah berupaya secara optimal dalam memberikan pelayanan kepalangmerahan yang dikenal dengan nama Sumbangsih Program PMI di PMI Kabupaten Badung, yang dengan singkat diupayakan selama kurun waktu tahun yang lalu diantaranya kesiapsiagaan ambulance 24 jam, upaya kesehatan transfusi darah, mendidik kader/ relawan PMI, turut dalam pembangunan masyarakat serta menumbuhkembangkan cinta kasih kedamaian. Penjabat Bupati Badung

Nym. Harry Yudha Saka dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Muskab ini merupakan perwujudan rasa tanggungjawab pengurus terhadap pelaksanaan pengelolaan organisasi selama 5 (lima) tahun perjalanan kepengurusannya. Musyawarah ini memegang peranan yang sangat penting untuk dapat menilai pertanggungjawaban pengurus Kabupaten, dalam menentukan garis-garis kebijaksanaan dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang dan memilih pengurus Kabupaten yang baru untuk periode 5 (lima) tahun mendatang. Sementara itu Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali I Gst. Bagus Alit Putra menyampaikan, dalam Muskab hanya ada 3 (tiga) poin intinya yaitu; membahas pertanggungjawaban selama 5 (lima) tahun dalam sidang-sidang komisi, menyusun strategi PMI Badung 5 (lima) tahun kedepan dan puncaknya pemilihan Ketua Pengurus PMI Badung. R-014*

PMI Bali Distribusikan Air Bersih di Buleleng DENPASAR-Fajar Bali Musim kemarau berkepanjangan menyebabkan di beberapa daerah kesulitan air bersih. Jangankan untuk MCK, untuk air minum saja kesulitan, hingga menyebabkan warga terpaksa mencarinya jauh. Itupun kalau ada Atas dasar dan keprihatinan itulah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali merasa terpanggil untuk membantu dengan cara mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang krisis air bersih. Setelah pendistribusian dilakukan di Kabupaten Bangli dan Karangasem, pada Jumat (16/10) kemarin Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali bersama PMI Kabupaten se-Bali bersinergis dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Buleleng serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) berkesempatan menditribusikan bantuan air

FB/IST

DISTRIBUSIKAN AIR- Pendistribusian air bersih dilakukan PMI Bali di wilayah Desa Batu Gambir, Desa Sembiran dan Desa Madenan Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng.

bersih di wilayah Desa Batu Gambir, Desa Sembiran dan Desa Madenan Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng. Dalam kegiatan ini diditribusikan sekitar 18.500

liter air bersih kepada masyarakat setempat yang pada beberapa waktu terakhir kesulitan mendapatkan air karena musim kemarau yang berkepanjangan. REL

DENPASAR-Fajar Bali Kasat Pol I.B Alit Wiradana mengatakan, kegiatan pembinaan yang dilaksanakan kali ini berkaitan dengan penegakan Perda Kota Denpasar yang menyangkut dengan ketertiban umum. Hal ini juga guna menindaklanjuti pemberitaan di media masa yang menyatakan beberapa restoran yang berjualan di kawasan Sanur menggunakan badan jalan, dan pihaknya akan segera melakukan penertiban jika ditemukan pelanggaran. Tentu hal ini sangat menggangu arus lalu lintas, pejalan kaki dan kenyaman lingkungan setempat. Apalagi kawasan Sanur sebagai kawasan pariwisata di Kota Denpasar harus tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya. Di samping itu dalam menjaga kenyamanan dan keamanan di kawasan Sanur, Alit Wiradana juga men-

gapresiasi pihak Desa Adat dan Dinas Sanur yang telah melakukan langkah-langkah pengawasan yang tak terlepas dari kenyamanan dan keamanan pariwisata Sanur. Yayasan Pembangunan Sanur bersama Timsus, dan kelompok masyarakat Sanur telah melakukan berbagai langkah sebagai partisipasi masyarakat dalam ikut serta menjaga kondusifitas wilayah. “Kami mengapresiasi langkah-langkah tokoh masyarakat Sanur yang telah melakukan pengawasan wilayah, sehingga kami selaku pemerintah sangat terbantu ikut serta dalam pengawasan,” ungkap Alit Wiradana, di sela sidak, Jumat (16/10) kemarin. Lurah Sanur, IB. Raka Jisnu mengatakan pengawasan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan Yayasan Pembangunan Sanur. Ia mengharapkan kepada

FB/CAR

SIDAK-Kepala Satpol PP Kota Denpasr IB. Alit Wiradana, memimpin langsung penertiban para pemilik café/restoran yang memajang kursi dan meja mencaplok badan jalan sehingga mengganggu kenyamanan (wisatawan) pejalan kaki.

seluruh elemen masyarakat Sanur dapat terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Kelurahan sehingga nantinya dapat bersama-sama melakukan pembinaan dan peningkatan pengawasan di wilayah Sanur. “Dari kegiatan pembinaan kali ini tentunya kami akan terus melakukan pengawsan dan jika terjadi pelanggaran yang ditemukan kami akan segera mengambil tindakan tegas dengan melibatkan Satpol PP Kota Denpasar,” katanya. Salah satu staf pelayanan

restoran Barb’s Sport, Atok, mengaku pernah menggelar kursi tamu menggunakan badan jalan. Karena saat itu pemilik restoran yang seorang WNA asal Australia sedang memperbaiki bagian belakang restoran. Ia mewakili pemilik restoran meminta maaf kepada Pemerintah Kota, Kelurahan Sanur dan masyarakat atas ketidaknyamanan mengganggu pejalan kaki, dan lalulintas. “Kami akan segera melapor kepada owner untuk tidak lagi menggunakan badan jalan dalam menggelar kursi tamu,” ujarnya. R-004

Pemkot Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Kancing Gumi

DENPASAR-Fajar Bali Serangkaian Upacara Pujawali di Pura Kahyangan Jagat Kancing Gumi, Desa Adat Batulantang, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Penjabat Walikota AA Gede Geriya yang didampingi Ketua PKK Kota Denpasar Ny. Sri Purnawati Geriya menghadiri pujawali Pura Khayangan Jagat Kancing Gumi, Kamis (15/10). Bhakti Penganyar ini juga dihadiri Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Pimpinan SKPD Kota Denpasar serta Camat seKota Denpasar. Pura yang berada di Desa Adat Batu Lantang Desa Sulangai Kecamatan Petang Kabupaten Badung yang penuh dengan sejarah ini, belum ditemukan sumber-sumber yang meyakinkan kapan pura ini didirikan dari sudut pandang ilmu sejarah. Ada sumber yang menguraikan sedikit tentang Pura Kancing Gumi tersebut yaitu Lontar Dewa Purana Giri Wana. Lontar tersebut menguraikan tentang kasuksman keberadaan pura ini. Nilai kasuksman tersebutlah yang perlu diungkap untuk menjadi bahan renungan dalam memelihara dan mendayagunakan nilai-nilai spiritual yang melatar belakangi keberadaan pura tersebut. Dalam Lontar Dewa Purana Giri Wana tersebut diceritakan tentang Hyang Gunung Alas sebagai stana Lingga Pasupati. Stana tersebut telah ditumbuhi oleh pohon-pohon rindang dengan sulur-sulurnya ada yang besar dan

FB/CAR

DANA PUNIA-Penjabat Walikota AA. Gede Geriya didampingi Sekda AA. Rai Iswara serta pejabat lainnya menghaturkan dana punia saat ngaturang bhakti penganyar di Pura Kancing Gumi.

ada yang kecil dan telah tertimbun oleh tanah. Masyarakat kemudian merabas sebagian hutan tersebut seperlunya dan juga meratakan tanah yang akan dijadikan sawah ladang.Saatmerabasbeberapakayu dan meratakan tanah masyarakat menjumpai batu besar dan tinggi. Dicarilah pangkal batu,tetapi tidak bisa dijumpai pangkal batu tersebut. Padahal tingginya sudah mencapai 15 depa. Kemudian batu tersebut diberi nama Sila Mangadeg yang artinya

Tim Kriket Badung Ikuti Pra-PON di Bogor

batu berdiri yang sekarang dikenal dengan batu lantang. Pura yang berada di daerah batu lantang yakniPuraKhayanganJagatKancing Gumi melaksanakan pujawali yang dilaksanakan dari tanggal 13 – 17 Oktober 2015. Dalam pelaksanaan upacara pujawali yang disertakan dengan upacara mecaru, melaspas, serta mendem pedagingan dan puncak pujawalinya pada rahina Buda Umanis Prangbakat tanggal 14 Oktober 2015 lalu. Bendesa adat Sulangai yang

juga Panitia Karya I Made Sarpa mengatakan terkait dengan selesainya pembangunan Bale Pelik danGedongApitLawang yang telah selesai dibangun, dilaksanankan pemelaspasan pada hari Selasa 13 Oktober 2015 yang dipuput langsung pemangku Pura Khayangan Jagat Kancing Gumi, dan Puncak Pujawali dilaksanakan pada rahina Buda Umanis Prangbakat pada tanggal 14 Oktober dan Penyineban pada hari Sabtu 17 Oktober 2015. R-004

Yudha Saka : Tunjukkan Prestasi, Beri yang Terbaik Bagi Badung Tim Kriket Kabupaten Badung mewakili Provinsi Bali untuk mengikuti ajang Pra-PON Kriket di Bogor yang digelar dari tanggal 17-29 Oktober 2015 mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengcab. Kriket Badung I Wayan Weda Dharmaja didampingi Pengurus dan atlet kriket Badung saat berpamitan dengan Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka di Puspem Badung, Jumat (16/10) kemarin. MANGUPURA-Fajar Bali We d a D h a r m a j a m e n gatakan, tim kriket badung yang berkekuatan 8 orang, besok (hari ini-red) akan berangkat menuju Bogor. Disana akan bergabung dengan tim-tim kriket dari masingmasing provinsi di Indonesia. Menghadapi Pra PON segala persiapan sudah dilakukan, sehingga pihaknya menargetkan tim kriket badung

mampu lolos delapan besar bahkan siap membawa Badung menjadi juara umum Pra-PON sehingga dapat tiket menuju PON. Weda Dharmaja yang juga menjabat Kadishubkominfo Badung ini menambahkan, meskipun sebagai cabang olahraga baru, Kriket Badung akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan olahraga kriket ini.

FB/HERY

TIM KRIKET-Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha saat menerima Tim Kriket Kabupaten Badung yang akan mewakili Provinsi Bali untuk mengikuti ajang Pra-PON Kriket di Bogor.

Bahkan saat ini Kriket Badung sudah menjadi fasilitator pengembangan kriket di masing-masing kabupaten/

kota di Bali. Untuk di tingkat provinsi, Badung sebagai leader, ini dibuktikan pada ajang Porprov,

tim Kriket Badung mampu keluar sebagai juara umum. Dari 6 emas yang diperebutkan, kriket Badung berhasil menyabet 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Atas keberhasilan tersebut, Weda Dharmaja menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung dan Penjabat Bupati yang telah mensuport para atlet saat bertanding termasuk memberikan bonus kepada atlet termasuk offisial yang berprestasi. Ditambahkan, saat ini tim kriket Badung mempunyai atlet-atlet yang handal, salah satunya pemain yunior yakni Kadek Gamandika yang sudah berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, karena sering mewakili Indonesia di ajang kriket Internasional.

Untuk yang senior juga telah melanglang buana hingga ke Afrika mengikuti kejuaraan kriket mewakili Indonesia. “Saat ini atlet yang senior semuanya sudah menjadi pelatih dan kini kita kembangkan yang yunior,” katanya seraya menambahkan bahwa cabang kriket sendiri setiap tahun rutin menggelar kejuaraan internasional dan yang paling sering hadir adalah tim dari Australia, Malaysia dan Singapura. Sementara Penjabat Bupati Badung Harry Yudha Saka menyampaikan apresiasi kepada Kontingen Porprov Badung khususnya Tim Kriket yang telah berjuang dengan keras sehingga berhasil meraih juara umum kriket pada ajang Porprov. “Kerja keras dari

kriket Badung ini juga memberikan sumbangsih yang begitu besar bagi Kontingen Badung untuk meraih juara umum Porprov,” jelasnya. Yudha Saka juga memberi apresiasi kepada atlet Badung yang sudah berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Ini menjadi sebuah kebanggaan daerah dan asset di Badung dan kedepan perlu dipertahankan. “Dari pengalaman tersebut akan memberikan hasil yang lebih baik pada ajang Pro-PON nanti,” katanya. Diharapkan, pada pra PON nanti para atlet mampu untuk menunjukkan prestasi, dan mamp u memb erikan yang terbaik bagi kabupaten Badung. “Jagalah kondisi dan kesehatan dengan baik,” pintanya. R-014* Layouter: Manik


DAERAH

4

FAJA R BALI

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

Dari Kegiatan Bina Lansia Berbasis Masyarakat

Pemerintah Ajak Berbagai Pihak Agar Peduli Lansia GIANYAR-Fajar Bali Sebanyak 100 orang lansia diberikan penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan, senam rutin, pemberian sembako serta pelbagai kegiatan lainnya. Acara yang bertajuk Bina Lansia Berbasis Masyarakat Provinsi Bali berlangsung di Desa Bukian, Kabupaten Gianyar. Saat acara penutupan yang berlangsung di wantilan Banjar/Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Ketua Panitia, I Wayan Parmiyasadi mengatakan kegiatan Bina Lansia Berbasis Masyarakat dibuka ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali, di Banjar Dawan Kaler, Desa Dawan, Kecamatan Klungkung, Jumat (4/9) lalu. Kegiatan yang dipusatkan di dua desa di Kabupaten Klungkung dan Gianyar, bertujuan untuk mensejahtrakan serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lansia. “Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak, agar para lansia memperoleh bantuan rehab rumah, kusi roda, pengobatan rutin, serta bantuan lainnya bagi yang membutuhka,” jelasnya,

Rabu pekan ini di Gianyar. Saat kegiatan penutupan, kelompok lansia Bali Mandiri Desa Bukian bisa mempersembahkan tarian serta janger yang sangat enerjik, bahkan penampilan mereka bisa mengocok perut penonton. Karena yang tampil rata-rata diatas usia lanjut dan mengundang tawa penonton. Biasanya tari penyambutan dibawakan penari-penari cantik, namun kali ini tarian tersebut dibawakan lansia dan sekaligus bisa menghibur penonton. Kegiatan juga dipadati ratusan lansia yang akan berobat serta memeriksakan mata gratis. Pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis disediakan RS Indra Denpasar serta dari Yayasan Bali Sari, Ubud, Gianyar. “Kami juga mengajak pihak lain seperti Hardys, BPD, Bank Lestari serta berbagai pihak yang peduli terhadap kegiatan sosial. Mereka menggelar CSR dengan program bedah rumah, pemberian kursi roda, jamban, tongkat dan sebagainya,” imbuh Parmiyasa. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata yang diwakili, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, I Wayan

Suardana mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya juga telah membuat pelb-

agai kebijakan serta program guna meningkatkan peranan masyarakat

terhadap lansia. Pemkab Gianyar dengan K3S Kabupaten Gianyar

Kondisi Danau Batur Kian Memprihatinkan

Sepi Peminat, Tes Kompetensi Eselon III Mundur

Pejabat Tidak Bisa Komputer Enggan Mendaftar SEMARAPURA-Fajar Bali Pendaftaran pengisian jabatan Eselon III di Pemkab Klungkung diperpanjang hingga Jumat (16/10) kemarin. Pasalnya, dari 28 jabatan yang dilelang, pegawai eselon III dan IV yang baru mendaftar baru sebanyak 29 orang. Selain diperpanjang, BKD Klungkung juga melonggarkan kebijakan seleksi sehingga tes kompetensi bisa diikuti lebih banyak pejabat lagi. Sebelumnya, pendaftaran ditutup 9 Oktober, dan kini diperpanjang sampai 16 Oktober 2015. Kepala BKD Kabupaten Klungkung Komang Susana menegaskan, pihaknya sengaja mengundur penutupan pendaftaran yang sebelumnya ditentukan 9 Oktober menjadi 16 Oktober. Keputusan ini diambil mengingat pejabat yang masuk dalam kriteria, kebanyakan enggan mengikuti seleksi. Sesuai dengan data dari BKD Klungkung, untuk lowongan eselon III ada sebanyak 55 pegawai yang sesuai dengan kriteria. Sedangkan untuk eselon IV ada 56 pegawai yang sesuai kriteria. Kelonggaran persyaratan meliputi kepangkatan untuk mengisi eselon III, diturunkan dari minimal eselon IIIb selama tiga tahun menjadi eselon III b selama dua tahun. Sedangkan untuk jabatan lowong eselon IV, diturunkan dari minimal eselon IIIb selama tiga tahun menjadi eselon IIIb selama dua tahun. Pihaknya mengatakan, alasan melonggarkan persyaratan kepangkatan ini disebabkan banyak pegawai yang berminat untuk mengikuti seleksi namun terbentur dari persyaratan kepangkatan. Disisi lain, pegawai yang lulus sesuai dengan kepangkatan malah enggan untuk mendaftar. Dengan alasan tidak bisa mengoperasikan komputer sebagai salah satu syarat yang ditentukan untuk keikutsertaan. W-010

FB/ARTAYASA

PEMBERIAN SEMBAKO- Sejumlah lansia menerima bantuan paket sembako dari panitia Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali

juga menyerahkan bantuan ke para lansia guna mendukung kegiatan ini. “Semoga kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bukian bisa dilakukan di seluruh desa di Gianyar. Pemkab Gianyar juga memberikan bantuan jamban serta program rehab rumah bagi yang layak, sedangkan pemerintah provinsi memberikan bantuan lewat program bedah rumah,” terang Suardana. Senada yang diungkapkan Kepala Dinas Sosial Propinsi Bali, I Nyoman Wenten bahwa Pemprov Bali sangat konsen dengan pelbagai program pengentasan kemiskinan dan lansia. Pemprov Bali terus berharap dan mengajak masyarakat agar bekerjasama dengan pelbagai pihak untuk mengentaskan kemiskinan. Kegiatan seperti diharap bisa dijadikan motivasi berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan sosial. “Hidup kita tidak terlepas dari peranan orang tua, sehingga saat hidup mereka perlu diperhatikan dengan baik, kegiatan ini diharapkanm bisa memacu kepedulian kita semua,” demikian Wenten. W-005

Kondisi Danau Batur di Kecamatan Kintamani, Bangli kian memprihatinkan. Selain menghadapi masalah pendangkalan, danau terbesar di Bali itu juga mengalami pencemaran air yang berasal dari pembuangan limbah rumah tangga dari sebelas desa yang ada di sekitarnya. Diperparah lagi oleh kiriman limbah lumpur pertanian yang makin mempercepat pendangkalan danau. BANGLI-Fajar Bali Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bangli, Ir I Made Alit Parwata yang dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut, pada Jumat (16/10) di ruang kerjanya, tak membantah hal itu. Ia mengakui bahwa kondisi pencemaran yang terjadi di Danau Batur sudah tergolong dalam tingkat yang memprihatinkan. Bahkan, kini kondisinya makin diperparah dengan pedangkalan yang terus bertambah . Menurutnya, pendangkalan itu disebabkan oleh bencana longsor yang terlalu

sering terjadi, sehingga longsoran dari lumpur terhanyut ke danau yang akhirnya membuat kedalaman danau ikut berkurang. “Saat ini kedalaman danau hanya mencapai 80 meter, padahal sebelumnya mencapai kedalaman 120-an meter,” sebutnya. Untuk mengatasai permasalahan lumpur, pihaknya berencana akan membuat pembatas penahan lumpur dengan memasang batu beronjong di sekitar pinggiran danau guna menahan hanyutan lumpur masuk ke tengah danau hingga meng-

PANORAMA INDAH-Tampak dari kejauhan panorama keindahan Danau Batur sangat menakjubkan.

hindari pendangkalan yang makin parah. Namun agar pemasangan batu beronjong ini tidak merusak keindahan pemandangan danau Batur, maka pemasangan kontruksi batu beronjong itu akan dibuat sedemikian rupa sehinga malah makin mempercantik perwajahan

danau batur. “Tentu akan ditata agar terlihat rapi dan bersih. Jika perlu di atasnya kami pasang lampu-lampu yang akan nuansa tersendiri di bibir danau. Selain untuk menahan agar lumpur tak membuat pedangkalan makin parah juga sekaligus memoles bibir danau terlihat makin

cantik,” terangnya. Selain menghadapi masalah pendangkalan akibat lumpur, air danau Batur juga mengalami pencemaran air yang berasal dari limbah rumah tangga warga di desadesa sekitar. Sementara dari sebelas desa yang ada, baru hanya satu desa yang memiliki instalasi pengolahan limbah. Padahal seharusnya setiap desa mesti memiliki sedikitnya satu unit instalasi pengolahan limbah atau Ipal. Dikatakannya, danau Batur merupakan salah satu dari 15 danau perioritas di Indonesia yang mendapatkan program penyelamatan dari pemerintah pusat lewat Kementerian PU. “Pada tanggal 20 Oktober nanti kita bakal menerima kunjungan dari tim pusat yang agenda adalah untuk mempelajari sejauhmana persoalan yang dihadapi danau Batur. Sehingga dari data yang didapat itu akan dicarikan solusinya,” tutup Alit.W-002

Pemkab Karangasem Bakal Terima Hibah Tiga Sumur Bor AMLAPURA-Fajar Bali Dari tiga sumur bor milik Kementerian ESDM di Kecamatan Kubu direncanakan bakal dihibahkan kepada Pemkab Karangasem. Hanya saja, dari tiga sumur bor tersebut hanya dua yang berada di Dusun Bluhu Kangin, Desa Tulamben,Kecamatan Kubu yang masih berfungsi. Sedangkan satu Sumur bor yang berada

di Dusun Dukuh,hingga kini belum berfungsi. Hal itu dikatakan, PLt Asisten II Setda Karangasem,I Made Sujana Erawan, Jumat (16/10) kemarin seusai memimpin rapat bersama Dinas PU,Perbekel Tulamben,terkait hibah sumur bor tersebut. Sujana Erawan mengatakan, dari laporan yang diterima perbekel Tulamben, sumur bor milik

Kementerian ESDM itu hanya yang berada di Dusun Beluhu Kangin yang masih difungsikan oleh masyarakat. Bahkan sumur bor tersebut dikelola oleh kelompok Bekul Lempod dimanfaatkan oleh 40 KK (kepala keluarga) di Dusun Beluhu Kangin. “Yang satu lagi keadaannya kering, kita masih lakukan kajian terutama yang tidak keluar airnya,”

Gapura Desa

ujar Sujana Erawan. Sujana Erawan juga mengatakan, penyerahan hibah dari Kementerian ESDM sendiri akan dilakukan pada akhir Oktober nanti. Sumur bor itu, menurut Sujana Erawan dibuat pada tahun 2012 hingga 2013 lalu yang tujuannya untuk membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan air bersih. Karena milik pemerintah

pusat, selama ini untuk pemeliharaanya pun masih menjadi tanggungjawa pemerintah pusat. “Masih milik pusat, kalau sudah dihibahkan tentu Pemkab Karangasem yang mengambil alih jika ada kerusakan,” jelasnya. Dilanjutkannya, untuk perbaikan pompa air saat ini kelompok mengajukan proposal ke Pusat. Sedangkan nanti jika sudah dihibahkan

ke pemkab,itu merupakan tanggungjawab pemkab Karangasem. Pun disebutkan, bisa saja pemkab Karangasem kembali mengibahkan kepada Desa sehingga sumur itu bisa bermanfaat bagi masyarakat di sana. “Bisa saja nanti pemkab kembali mengibahkannya kepada desa, sehingga dikelola oleh desa sendiri,” keta Sujana Erawan. W-016.

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Pasraman Kilat Desa Pakraman Sari Mertha, Banjarangkan

Wabup Kasta Berikan Pembekalan kepada Pemangku dan Serati Yadnya SEMARAPURA-Fajar Bali Puluhan pemangku, srati yadnya dan pecalang di Desa Pakraman Sari Mertha, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung mendapatkan pembekalan dalam pasraman kilat, Kamis (15/10) lalu di balai desa setempat. Pasraman dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta selaku narasumber. Dihadapan peserta, Wabup Kasta memberi pengarahan tentang tugas dan fungsi masingmasing. Menurut Kasta, menjadi seorang pemangku harus benar-benar mengetahui dharma sesana kepemangkuan. Pemangku harus siap mental, spiritual dan iman. Wabup Kasta yang juga seorang pemangku ini menyatakan, seorang pemangku mempunyai tanggungjawab sekala niskala. Menjadi pemangku wajib melaksanakan tapa brata yoga semadi. “Menjadi

pemangku harus tahu dharma sesana kepemangkuan,” ujar mantan Bendesa Desa Pakraman Akah ini. Selain masalah kepemangkuan, Wabup Kasta juga memberi pembekalan kepada srati banten. Dihadapan srati banten, Wabup Kasta memberi pengarahan tentang makna banten dalam upacara, dimana banten sebagai simbol Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebelumnya, Bendesa Desa Pakraman Sari Mertha, Gusti Ngurah Puspa mengatakan, untuk Pasraman tahun 2015 ini, Desa Pakraman Sari Mertha memberikan pembekalan kepada pemangku, srati banten dan pecalang. Pembekalan diikuti puluhan peserta dari desa setempat. “Untuk pembekalan pecalang kami hadirkan narasumber dari kepolisian,” ujar Ngurah Puspa.W-010

PEMBEKALAN- Wabup Kasta memberikan pembekalan kepada Pemangku, Serati Yadnya di Desa Adat Sari Mekar.

Layouter: Reni


FAJA R BALI SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Jembatan Sari Mekar-Bangkung Diperbaiki Tahun 2016

FB/Agus

TINJAU-Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra melihat jembatan yang ada di Desa Bungkulan

Jembatan penghubung Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada dengan Desa Sari Meker, Kecamatan Buleleng kondisinya membahayakan. Aspal jembatan sudah retak dan saat dilintasi kendaraan sepeda motor sekalipun konstruksi jembatan yang dibangun sejak 1978 ini goyang. Selain itu, lebar jembatan yang hanya sekitar 4 meter saja kini tidak bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Kendaraan melintas pelan dengan cara bergiliran. Menyikapi kondisi jembatan tersebut, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra langsung meninjau kondisi jembatan. Sutjidra didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng Nyoman Gede Suryawan dan aparat Desa Sari Mekar. Sutjidra melihat dengan detail dan bahkan merasakan goyangan lantai jembatan ketika dilintasi kendaraan. Bahkan, konstruksi jembatan mulai dari atas dan dasar sungai diamati dengan saksama. Sudjidra berjanji akan segera memperbaiki jembatan itu ditahun 2016 mendatang. W-008

DAERAH

5

2016, Jalan Seririt-Denpasar Bakal Diperlebar Jalan yang menghubungkan Seririt-Denpasar via jalur Desa Munduk, Kecamatan Banjar bakal dilakukan perbaikan dan pelebaran jalan ditahun 2016 mendatang. Bahkan dalam perbaikan jalan itu, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, memberikan kepastian bahwa jalan itu akan diperbaiki pada tahun 2016 mendatang, dan dilanjutkan pada tahun 2017 nanti. SINGARAJA – Fajar Bali Perbaikan jalur Jalan Raya SeriritDenpasar itu sempat diajukan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana kepada Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, ketika persembahyangan di Pulau Menjangan. Saat itu Sudikerta menyanggupi melakukan perbaikan Jalan Raya Seririt-Denpasar, yang memang menjadi kewenangan provinsi. Jumat (16/10) kemarin, sejumlah pejabat di Dinas PU Bali, meninjau langsung lokasi jalan, utamanya di Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Dalam rombongan, terlihat Kepala Dinas PU Bali I Nyoman Astawa Riadi, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, serta sejumlah konsultan perencana. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana

mengatakan, perbaikan jalan tersebut memang terbilang vital. Selama ini ruas jalan tersebut menjadi penunjang ekonomi sebagian masyarakat di Kabupaten Buleleng, yang ingin menjual hasil bumi ke Denpasar.”Jalan ini dilakukan perbaikan untuk memudahkan masayarakat kami yang berangkat ke Denpasar melalui jalan Desa Munduk,” terangnya. Kepala Dinas PU Bali, I Nyoman Astawa Riadi mengatakan, perbaikan Jalan Raya Seririt-Denpasar, rencananya akan diperbaiki pada tahun 2016 mendatang. ”Jadi tahun ini baru perencanaan. Kami baru susun DED di anggaran perubahan ini,” ucapnya seraya menyebut jalur tersebut tingkat kerusakannya tergolong sedang. Hanya saja setelah menjajagi volume lalu

TINJAU JALAN-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat meninjau jalan SeirirtDenpasar via Desa Munduk

lintas dan melihat langsung kondisi jalan tersebut, pada beberapa titik kendaraan sulit berpapasan. Solusinya dilakukan pembebasan lahan dan pelebaran jalan pada beberapa ititk.

Puluhan Penguji Belajar ke Buleleng

Material Meluber ke Jalan, Bupati Tegur Kadis PU Jembrana NEGARA- Fajar Bali Areal Pura Niti Praja Pemkab Jembrana kini mulai diperluas. Pengerjaan perluasan pura tersebut dipantau langsung Bupati Jembrana Putu Artha, Jumat (16/10) pagi. Bupati mendapati material seperti pasir dan batu meluber sampai ke jalan dan langsung memerintahkan Kadis PU Jembrana, Gusti Putu Mertadana untuk merapikan serta memasukan material tersebut ke dalam. Langkah Bupati Jembrana untuk memperluas area Pura Niti Praja Pemkab Jembrana mulai dikerjakan. Bupati Jembrana I Putu Artha Jumat (16/10) pagi meninjau pengerjaan cor perluasan. Ia mendapati material yang digunakan seperti pasir dan batu meluber ke jalan. Bupati pun lantas memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gusti Putu Mertadana untuk merapikan dan memasukkan material tersebut kedalam. Kendati di lokasi penempatan material tersebut sudah dipasang papan peringatan hati-hati. Namun material yang meluber ke jalan dipastikan akan mengganggu pengguna jalan, terutama pada malam hari. “Saya minta supaya segera dirapikan dan material tersebut secepatya dimasukan ke dalam area pembangunan. Jika ada kecelakaan di sini, siapa yang tanggungjawab,” tegur Artha. Material yang dibawa harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap harinya, sehingga tak menumpuk serta meluber ke jalan akan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Perluaasan Pura Niti Praja Pemkab Jembrana akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini, dilakukan tahap pertama dengan pengecoran dak sebagai area pura, dengan tiang beton penyangga. Sesuai rencana, perluasan ini akan diselesaikan di tahun 2016. W-003

FB/AGUS

Para penguji saat belajar ke Kabupaten Buleleng

SINGARAJA – Fajar Bali Puluhan siswa penguji yang menempuh pendidikan di Balai Diklat Perhubungan Darat Gianyar, mendatangi lokasi uji kir di Dinas Perhubungan Buleleng. Mereka mempelajari sistem pengujian kendaraan bermotor yang ada di Buleleng, utamanya sistem administrasi, Jumat (16/10) kemarin. Buleleng memang dijadikan rujukan, karena selama ini volume kendaraan yang melakukan pengujian tidak terlalu besar. Selain itu dari sisi administratif, pengujian kir di Buleleng mendapat apresiasi wahana tata nugrah (WTN). Kasubsi Ketarunaan Balai Diklat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, I Made Bayu Mahendrayasa mengatakan, Buleleng sengaja dipilih karena dinilai paling ideal dari daerah-daerah lain di Bali. Menurut Mahendrayasa, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kunjungan lapangan ini juga baru pertama kali dilakukan oleh balai

diklat.”Ini baru pertama kali, sesuai dengan PM (Peraturan Menteri Perhubungan 133). Ini khusus untuk pembantu penguji saja,” kata Mahendrayasa. Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan AP mengatakan, pihaknya mengapresiasi positif kunjungan tersebut. Selama ini Dishub Buleleng hanya memiliki tujuh orang penguji, dan jumlah tersebut terbilang jumlah moderat. Artinya tidak terlalu banyak, namun juga tak terlalu sedikit. Gunawan mengatakan pihaknya akan mengajukan pelatihan bagi tenaga pembantu penguji. Karena sesuai dengan aturan, pembantu penguji hanya berhak melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi.”Harapan kami Buleleng juga bisa diberi jatah, supaya tenaga kontrak kami di Buleleng ini juga bisa dapat pendidikan seperti itu. Karena yang dari Maluku juga bisa, meskipun mereka hanya tenaga kontrak,”kata Gunawan. W–008

Hanya saja perbaikan tak bisa dilakukan secara menyeluruh.”Kami tidak bisa menyelesaikan sekaligus. Tahun ini paling tidak sepanjang 4-5 kilometer dulu. Sisanya tahun 2017,” tandasnya. W-008

Kursi Roda Buat Warga Lumpuh NEGARA- Fajar Bali Warga Jembrana yang mengalami lumpuh kembali mendapat perhatian dari Bupati Jembrana Putu Arth. Sebagai ungkapan kepedulian kepada warga yang membutuhkan, Artha yang didampingi istrinya, Ni Kade Ari Sugianti mengunjungi H. Akhmad (83) warga penderita lumpuh di Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana, Jumat (16/10) kemarin. Sebelumnya warga lansia tersebut hanya bisa berbaring saja, setelah digerogoti kelumpuhan. Kedatangan Bupati Artha disambut keluarga H Akhmad. Bantuan kursi roda sangat bermanfatkan seehingga H. Akhmad yang sudah dua tahun menderita lumpuh, tidak hanya berbaring saja. Saat Bupati Artha memperlihatkan kursi roda ke Akhmad, kerabatnyapun membangunkan Akhmad dari pembaringan. Kursi roda yang diberikan Bupati, langsung dicoba Akhmad. “ Sekarang Pak Haji bisa keluar dari rumah, dengan kursi roda ini, “ ujar Artha. Menurut salah seorang kerabatnya, kelumpuhan yang dialami H. Akhmd, bermula dari terserang rheumatik, namun karena usia, rheumatiknya tidak kunjung sembuh diobati. Hingga akhirnya H. Akhmad menderita lumpuh kaki, sejak dua tahun lalu. Meskipun kelumpuhan yang diderita H. Akhmad sulit disembuhkan, namun Bupati Artha tetap meminta petugas Puskesmas Air Kuning untuk memantau dan merawat kesehatan H. Akhmad secara rutin.W-003

KURSI RODA-Bupati Jembrana Putu Artha memberikan kursi roda kepada H.Akhmad warga Desa Air Kuning yang menderita lumpuh, Jumat (16/10).

Pemilos SMAN 1 Kediri Berjalan Jurdil, Golput 69

PANTAU-Bupati Jembrana Putu Artha ketika memantau pengerjaan perluasan area Pura Niti Praja Pemkab Jembrana, Jumat (16/10)

Nuaja Gantung Diri TABANAN-Fajar Bali Frustasi penyakit ambayen yang diderita tak kunjung sembuh, Ketut Nuaja (64) warga banjar Samsaman Kelod, Desa Angkah Kecamatan Selemadeg Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Jumat (16/10) kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saksi yang pertama melihat tubuh korban mengglayut di pohon manggis milik Nang Restu adalah Made Murtianto. Saat itu sekitar pukul 09.30 Wita saksi tengah melewati tegalan milik Nang Restu. Saksi kaget melihat sosok orang dalam posisi menggantung di pohon manggis setinggi 3 meter menggunaan tali plastik biru. Saksi kemudian memanggil Nang Restu pemilik tegalan untuk melihat dari dekat sosok tersebut dan melaporkanya kepada polsek Selemadeg Barat. Tak berselang lama, anggota Polsek Selbar dan team dokter Pusekesmas Selbar tiba di TKP dan memeriksa korban. Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP diketemukan pada korban lebam mayat,air mani yang keluar dari alat kelamin korban, serta keluar kotoran dari dubur, dan tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan. Sementara itu di dalam kamar korban ditemukan secarik surat yang ditulis korban. Intinya surat itu menyatakan korban sudah tidak kuat lagi dengan penyakit ambien yang dideritanya dan tak kunjung sembuh. W-004

TABANAN-Fajar Bali Pemilihan ketua osis (pemilos) di SMA 1 Kediri yang merupakan pilot projek KPU Tabanan dalam rangka sosialiasi, berjalan dengan jujur dan adil, Jumat (16/10) kemarin. Dari 1.332 pelajar memiliki hak pilih, sebanyak 69 orang golput sementara itu suara tidak sah sebanyak 9 orang.

Pemilos yang berlangsung dari pagi pukul 07.00 Wita itu diikuti dengan antusias seluruh siswa SMA 1 Kediri. Jalanya Pemilos serupa dengan pelaksanaan pemilu. Dimana didalamnya terdapat 5 siswa Panitia Pemilihan OSIS (PPO), 7 KPPS dengan 6 TPS yang tersebar di sekolah tersebut, dan saksi-saksi serta pengawas pemilihan. Se-

lain itu, logistik yang dipersiapkan serupa dengan pemilu. Mulai dari kotak bilik, kotak suara, alas dan alat coblos, difasilitasi oleh KPU Kabupaten Tabanan. “Meski angka golput sebanyak 69 dan 9 suara tidak sah, kami melihat pendidikan pemilih pemula ini cukup berhasil untuk mengantarkam mereka terjun ke dunia politik praktis di masyarakat. Ya,

setidaknya sudah berhasl 94,5 persen,”ujar Putu Weda Subawa, Komisioner KPU Tabanan divisi sosialisasi. Sementara itu Ketua KPU Tabanan, Ni Luh Darayoni mengatakan untuk kegiatan pendidikan pemilu ini setidaknya KPU RI menggelontorkan anggaran sebesar Rp 30 juta. Dan untuk pemilos atau miniature pemilu di sekolah ini pihaknya

menganggarkan sebesar Rp 10 juta. Tidak hanya kegiatan pemilos, kegiatan lainnya yang masih befrkaitan dengan pendidikan pemilu juga akan digelar yakni cerdas cermat pemilu dan pentas budaya sosialisasi pemilu. “Upaya ini untuk memberikan pemahaman proses pembelajaran demokrasi bagi pemilih pemula,”ujarnya. W-004

TMMD Ke-95, Pemangku Tidak Pinjam Jamban Lagi TABANAN-Fajar Bali Karya bhakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke95 yang digelar di Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan, selain mengerjakan kegiatan fisik berupa pembuatan jembatan, pembetonan jalan dan penyenderan di Pura Dalem setempat, juga membantu beberapa warga setempat dengan membuatkan jamban sehat. Seorang warga setempat yang mendapatkan bantuan tersebut salah satunya Mangku Made Marca. Regu 1 peleton 1, SSK TMMD ke 95 dengan gigihnya membuat jamban

tersebut. Mangku Made Marca merupakan pemangku di Pura Prapatan Agung Pasupata yang berlokasi di Banjar Dinas Bantas Tengah Kaja, Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur. Mangku Marca sendiri seorang duda mempunyai satu putra dan telah bekerja di sebuah showroom mobil yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Terkait dengan bantuan pembuatan jamban tersebut, Mangku Marca mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap para prajurit TNI yang melakukan karya bhakti TMMD di desa kelahirannya tersebut. Ban-

tuan jamban sehat yang diterimanya ini baginya sangat membantunya. Ia menambahkan, selama ini untuk buang hajat ia terpaksa numpang pada iparnya. “Adanya bantuan jamban sehat ini sangat membantu saya. saya tidak perlu lagi numpang ke ipar saya untuk buang hajat”, sebutnya. Mangku Marca juga menyebutkan bahwa sebelumnya ia tidak pernah berpikir maupun bermimpi akan ada bantuan pembuatan jamban sehat ini. “Keseharian saya diluar ngayah hanya memelihara sapi (memelihara sapia punya orang lain dan hasil anak sapi tersebu dibagi dua dalam 1

tahun”, ungkapnya, seraya mengaku selain memelihara sapi orang, untuk memenuhi kebutuhannya seiharihari Mangku Marca juga memelihara dan menjual ayam kampung. Sementara itu Dansatgas TMMD ke-95 di Desa Bantas, Letkol. Inf. Choirili Anwar, S.Sos., mengatakan bantuan jemban tersebut menyasar pada warga Desa Bantas yang memang belum memiliki jamban. Prajurit TNI yang juga Dandim 1619/ Tabanan ini menjelaskan, terkait pembiayan pembuatan kesepuluh jamban tersebut dibantu dari biaya program karya bhakti Kodim 1619/ Tabanan. W-004 Layouter: Reni


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

Stikes Jembrana dan STTK Gianyar Dinonaktifkan Sebanyak 243 Perguruan Tinggi (PT) yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia telah di non-aktifkan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dua diantaranya adalah Stikes Jembrana dan STT Kejuruan Gianyar. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Kopertis Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa di Denpasar, pada Jumat (16/10) kemarin.

DENPASAR–Fajar Bali M e n u r u t N e n ga h D a s i Astawa, Stikes Jembrana ditutup karena membuka kelas jauh di Singaraja yang dinilai melanggar Permendikbud 20 Tahun 2011 tentang Domisili Perguruan Tinggi. Sementara STTK Gianyar sejak dibuka belum mendapatkan mahasiswa. “Dari 243 PT yang dibekukan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dua diantaranya terdapat di Bali yakni Stikes Jembrana dan Sekolah Tinggi Teknologi dan Kejuruan Gianyar. Untuk dike-

tahui, Stikes Jembrana telah membuka kelas jauh di wilayah Singaraja yang dinilai melanggar peraturan. Meski kampus tersebut di-non aktifkan, proses akademik mahasiswa di Stikes Jembrana tetap berjalan, tapi untuk penambahan jumlah mahasiswa tidak diperbolehkan,” kata Astawa. Menurut Astawa, Stikes Jembrana masih diberikan kesempatan hingga awal tahun untuk menambah jumlah pengajar. Jika tidak ada penambahan jumlah dosen, maka Stikes Jembrana akan

FB/DOK

Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa

benar-benar dinon-aktifkan. Selain itu, Stikes Jembrana yang hanya memiliki 2 program studi (Prodi) yaitu D3 kebidanan dan S1 Keperawatan tidak memenuhi standar sekolah tinggi kesehatan yang harusnya memiliki 6 program studi dan 6 tenaga pengajar untuk masing-masing prodi. Secara pribadi, Astawa mengaku prihatin dengan maraknya kampus ilegal yang tidak

berizin bahkan secara terangterangan menjual ijasah palsu. Menurutnya, langkah pemerintah melalui kementrian terkait merupakan langkah yang tepat dengan menutup kampuskampus yang bermasalah. Seperti diketahui, Kementrian Ristek dan Dikti beberapa waktu lalu “menggrebek” wisuda abal-abal salah satu universitas swasta di Jakarta. Buntut dari penggrebekan ini, pemerintah kemudian merilis nama-nama kampus yang diduga bermasalah. Dua diantaranya adalah Stikes Jembrana dan Sekolah Tinggi Teknologi Kejuruan Gianyar. Saat ini pihak Kemenristek Dikti dan Kopertis Wilayah VIII Bali Nusra memberikan kesempatan untuk Stikes Jembrana untuk melengkapi standar akademik dan pengajaran hingga awal tahun 2016. Jika tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka Stikes Jembrana akan benar-benar ditutup. M-005

LOMBA SENAM- Sejumlah siswa tingkat SD sedang mengikuti lomba senam anti Narkoba yang digelar Pemkab Klungkung. FB/SARJANA

Klungkung Gelar Lomba Senam Anti Narkoba Diikuti Pelajar dari Tingkat SD Hingga SMA/SMK SEMARAPURA-Fajar Bali Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung untuk menggemakan bahaya narkoba. Salah satunya dengan mengadakan lomba senam sehat berkarya anti narkoba di tingkat siswa dan guru. Lomba dibuka Bupati

Klungkung, Nyoman Suwirta di Balai Budaya Semarapura, Jumat (16/10) kemarin. Lomba diikuti puluhan peserta siswa tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan guru PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK. Lomba yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional dan Hari Sumpah Pemuda tahun 2015 ini terbagi dalam dua kategori, beregu dan perorangan. Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta menyampaikan, sosialisasi senam dilaksanakan

untuk memasyarakatkan tentang bahaya narkoba sejak dini pada anak-anak PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK. “Lomba ini digunakan sebagai evaluasi dari sosialisaasi pelatihan yang dilaksanakan sebelumnya,” ujar Mudarta. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyatakan lomba ini menjadi salah satu contoh menggemakan anti narkoba dimasyarakat. Suwirta berharap peserta lomba bisa menghayati senam ini dengan baik dan

berkarya untuk menciptakan inovasi baru. “Setelah ini agar diteruskan di masing-masing sekolah sehingga anak-anak tidak terjerumus kepada halhal negatif,” ujar Bupati Suwirta. Lomba yang digelar bekerjasama dengan Ratu Pelangi Production Jakarta dilaksanakan selama sehari. Lomba diawali dengan babak penyisihan. Para peserta tampak antusias dan semangat mengikuti lomba dengan seragam khas masing-masing.W-010

PDAM Badung Terus Tingkatkan Pelayanan MANGUPURA-Fajar Bali Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Badung Made Subarga Yasa, SE.,MM menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan selaku konsumen dan masyarakat Badung dalam menyalurkan kebutuhan air bersih. Ini disampaikannya saat acara jumpa pers dengan awak media pada Jumat (16/10) kemarin, di ruang Press Room Puspem Badung. Namun menurut Made Subarga Yasa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, PDAM tidak bisa bekerja sendiri dan harus saling berseinergis dengan stakeholder yang ada termasuk media. “Selama ini media telah banyak membantu publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat hingga komunikasi serta pemahaman antara PDAM dan pelanggan bisa berjalan dengan baik,”ujarnya. I a m e n ya d a r i b a h w a pihaknya belum sepenuhnya mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan dan masyarakat dalam penyedian dan penyaluran air bersih. Pihaknya mengaku terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan dan masyarakat sebagai pemenuhan hak kebutuhan mendasar akan air bersih. “Jika dihitung secara keseluruhan bukan secara parsial, sebetulnya PDAM Badung dinyatakan telah mampu memenuhi kebutuhan dasar akan air bersih kepada masyarakat Badung. Ini berdasarkan indikator MDGs yang menetapkan perusahan daerah air minum harus mampu melayani minimal 67 persen dari warga akan kebutuhan air bersih. Sedangkan kami sudah mampu mencapai angka 71 persen. Meski harus diakui memang ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi lagi,” jelasnya. Salah satu kendala yang dihadapi pihaknya adalah masalah bahan baku air. Namun di sisi lain untuk mengatasi masalah bahan baku air ini, pihaknya seringkali berhadapan dengan masalah yang berkaitan dengan faktor alam. “Jika berkaitan dengan faktor alam, pasti tidak bisa kami atasi. Misalnya terkait

FB/DEJE

JUMPA PERS-Dirut PDAM Badung Made Subarga Yasa (kanan) didampingi Kabag Humas dan Protokol AA Raka Yudha (kiri) beri keterangan pers.

penurunan debit air akibat kekeringan di beberapa sumber air yang ada, hingga membuat terjadinya krisis air yang berujung pada terhambatnya penyaluran air bersih kepada warga,” ujarnya. Kabag Humas dan Protokol Sekretaris Daerah Kabupaten Badung AA Raka Yudha yang ikut mendampingi menimpali bahwa krisis air saat ini tak hanya terjadi di Badung tapi di hampir semua wilayah kabupaten/kota di Bali. “Misalnya seperti yang terjadi pada air beji atau pancoran di kawasan Pura Luhur Batukaru yang sudah mulai mengering. Padahal di kawasan itu merupakan daerah hutan lindung yang sewajarnya melimpah akan sumber mata air. Namun justru mata air di sana mengalami kekeringan apalagi di daerah lain. Inilah yang membuat penurunan debit air sehingga penyaluran air juga menjadi terhambat karena debit di sumbernya mulai mengecil,” ujar Raka Yudha menimpali. Selanjutnya Subarga Yasa menguraikan darimana saja sumber air yang disalurkan oleh PDAM Badung. Menurutnya secara umum sumber air berasal dari air sumur, air permukaan dan mata air. Ketiga sumber air yang dikonsumsi masyarakat Badung tersebut berasal dari Estuaridam, air Sungai Yeh Penet, dan air Sungai Petanu. Selain itu, PDAM Badung juga mengambil sumber air dari sumur bor. Dikatakan, Badung kini memiliki 28 sumur bor yang menghasilkan 150 liter/ detik. Sumber air permukaan menghasilkan 600 liter/detik,

Membludak, Seleksi Teruna Teruni Bali di Beachwalk

Teruna Teruni Bali, Duta Wisata Bali yang Resmi Diakui oleh Adwindo

Hindu Books Readers Community Awards ke-10 Tahun 2015

Senator Wedakarna Minta Penulis Buku Hindu Kuasai Pangsa Pasar Online

FB/IST

SATYAGRAHA – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Pelindung Hindu Books Reades Community ) Saat Penyerahan Penghargaan Di Puputan Badung

DENPASAR-Fajar Bali S a l a h s a t u p a ra m e t e r kepemimpinan Raja Resi dalam Kitab Niti Sastra adalah adanya penghargaan kaum pemimpin (Ksatria) terhadap para ahli sastra yang merupakan benteng terakhir dari sebuah peradaban. Sebagaimana diajarkan dalam agama Hindu, bahwa bertahannya agama Hindu sebagai agama tertua di dunia kesemuanya adalah berkat peran

dari para intelektual yang mampu menjaga sastra, ajaran dan juga filosophy agama Sanathana Dharma. Dan di era modern ini para penulis buku dapat dikategorikan sebagai cendikiawan dharma. Dan wujud perhatian terhadap para penulis dan penerbit buku ini selalu digelorakan oleh tokoh muda Hindu Indonesia, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang kini menjabat Senator

DPD RI, dengan konsistensi selama sepuluh tahun berturut- turut mengadakan program Hindu Books Readers Community Award (HBRC). Bertempat di pelataran Museum Bali Denpasar, sejumlah tokoh cendikiawan Hindu terpilih menjadi peraih anugrah HBRC Award yakni Prabu Darmayasa (HBRC Hindu Book Of The Year 2015 dengan judul buku Lentera Spiritual), Pinandita Kawiswara Ki Guru Gede Pasek Budha Gautama (HBRC 2015 sebagai Penulis Buku Budaya Hindu Terbaik dengan judul buku Cakepan Panuntun Malajahin Kasusastraan Bali), Ir.I Dewa Gede Alit Udayana,MS (HBRC 2015 sebagai Penulis Buku Agama Hindu Terbaik dengan judul buku Tumpek Kandang Kearifan Lokal Bali Untuk Pelestarian Sumber Daya Ternak), PT Percetakan Bali (HBRC 2015 sebagai Penerbit Buku Agama Hindu Terbaik). Dalam sambutannya, Senator RI Wedakarna menyatakan bahwa seharusnya pemerintah memberikan subsidi dan perhatian kepada penulis buku dan juga percetakan buku

Hindu yang kini sedang mulai bangkit di Indonesia. “Tugas pemerintah itu harus mengayomi, dan pro aktif dalam menjalanan roda pemerintahannya termasuk memberikan perhatian para cendikiawan Hindu. Saya kira jarang kita menemui pemimpin di Bali dan kabupaten/kota yang punya visi Jnana, sehingga nasib penulis buku dan percetakan buku Hindu dan budaya Bali tidak jelas. Para penulis tidak bisa lagi mengharapkan royalty yang tidak seberapa. Apalagi dengan ada media online, buku online dan juga masyarakat yang kini tinggal browsing artikel lewat google, tentu ke depan kehidupan percetakan buku akan mengalami masa suram. Di satu sisi para intelektual Hindu juga harus kreatif menciptakan pangsa pasar. Penulis buku saat ini tidak cukup mengandalkan penjualan hard copy, tapi juga melalui media online. Itu harapan saya dan ini merupakan bagian dari bagian Gerakan Satyagraha, ” ungkap Dr. Wedakarna yang merupakan bagian dari Komite III DPD RI bidang agama, pendidikan dan perpustakaan. KJS

sedangkan air Estuari Dam dari izin 500 liter/detik air yang salurkan hanya mampu memenuhi 350 liter/detik. ‘”Dalam proses penyaluran ai ini tentu menemui kendala, antara lain jaringan air yang sudah overload. Ini memerlukan pemeliharaan dan perbaikan,’’ katanya. Untuk perbaikan, Pemkab Badung melalui APBD telah ikut penyertaan modal sebesar Rp 137 miliar untuk tahun 2015-2017. Beberapa proyek jaringan air dan perpipaan ini sudah berjalan sejak tahun 2014. Hasilnya, sudajh dibangun jaringan pipa dari Estuari Dam ke sejumlah pelanggan. Dikatakan, jumlah pelanggan PDAM Badung sampai saat ini sebanyak 67.000 pelanggan yang tersebar di dua wilayah yakni Badung Utara dan Badung Selatan. Dari jumlah dua wilayah itu terbagi lagi menjadi enam kecamatan. Dari 67.000 pelanggan itu, 93 persen adalah rumah tangga. “Meski tugas PDAM lebih banyak yang bersifat misi sosial dalam penyedian air bersih, tetapi kami sebagai perusahan daerah tidak ingin hanya meminta anggaran kepada Pemkab tanpa ada kontribusi berarti. Kontribusi kami memang masih kecil, tapi sejak tahun 2012 sudah mampu memberikan pemasukan sebesar Rp 5 miliar kepada Pemda Badung. Untuk tahun 2014 lalu menjadi Rp 13 milir. Selain itu berdasarkan audit eksternal dari BPK, kami dinyatakan WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian. Artinya secara umum, PDAM Badung adalah perusahan daerah yang tergolong sehat,” demikian Subarga Yasa. R-014*

FB/IST

(Dua Dari Kanan) I Gusti Ayu Sita Wedastiti Suyasa, SE (Pemilik Lisensi Teruna Teruni Bali), I Putu Andre Purna Mahendra, SH.,MH, Bersama Para Dewan Juri Di Beachwalk Shopping Center, Kuta

DENPASAR-Fajar Bali Ajang tahunan Pemilihan Teruna Teruni Bali kembali digelar, dari rangkaian agenda pemilihan, babak perunggu atau babak penyisihan telah sukses terselenggara di Beachwalk Shopping Center Kuta pada Minggu, 13 September 2015. Antusias dari muda mudi Se-Bali tahun ini mengalami peningkatan jumlah dan kualitas peserta. Tercatat mencapai sekitar 130 peserta yang resmi masuk pada seleksi administrasi data base yayasan. “Semarak” merupakan kata yang disampaikan oleh salah satu pembina yang mendampingi salah satu mahasiswa didiknya dari STIKOM. Menurutnya, ajang independen ini sudah bukan berstandar provinsi lagi namun sudah mencapai standar nasional disamping melihat dari segi sumber pendanaan penyelenggaraan yang tanpa menggunakan dana dari APBD atau uang rakyat. “Ajang ini patut dan wajib diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, jika di lingkungan sekolah, para

pembina harus peka melihat dan menilai setiap ajang yang diselenggarakan di wilayah Provinsi Bali, karena melihat dari prestasi di lingkungan sekolah menengah ke atas dalam kondisi sangat memprihatinkan, guru-guru hanya menunggu lomba yang diadakan dinas dan siswa-siswi hanya pasif dalam menanggapi lombalomba yang ada, atau dalam artian menunggu ditunjuk oleh sekolah,” pungkas Ibu Jenny Andayani, Pemilik Lisensi Lembaga Prestasi Indonesia- Dunia. Salut dengan Ajang Pemilihan Teruna Teruni Bali tahun 2015, karena sebagian besar para peserta adalah pemudapemudi yang aktif mengetahui informasi lomba ini dan berinisiatif mengajukan diri sendiri untuk ikut menguji bakat di ajang yang pertama kali diselenggarakan 13 tahun lalu. Sita Wedastiti sebagai Ketua Yayasan Teruna Teruni Bali sangat bangga melihat antusias muda-mudi di Bali untuk ikut bahkan menunggu selama satu tahun untuk kembali mengi-

kuti seleksi Pemilihan Teruna Teruni Bali. “Walaupun berbentuk yayasan dan dana yang digunakan murni dari dana Sponsor, kami merasa upaya dan kerja keras ini merupakan misi suci dalam artian kegiatan yang dilakukan oleh seluruh panitia dan yayasan serta merta iklas mengabdi untuk membantu memfasilitasi generasi muda Bali agar bisa menggali potensi diri, juga menjadi wadah untuk muda mudi Bali bersinar dengan prestasi mereka, menyediakan panggung untuk mempersembahkan kepada dunia bahwa muda mudi Bali adalah muda mudi yang siap bersaing dan berpotensi,” tambah Andre Purna Mahendra selaku Direktur Pemilihan Teruna Teruni Bali. Pada tahun ini tidak hanya Babak Perunggu (penyisihan) yang menggunakan konsep yang baru, dengan diselenggarakan di Beachwalk Kuta. Sedangkan konsep penyelenggaraan Malam Budaya dan sistematika Final Show tahun ini akan siap memukau para penonton pada Sabtu, 17 Oktober 2015 dan Minggu, 25 Oktober 2015 nanti. Malam budaya yang akan mempertontonkan Bakat terbaik para finalis, serta memberikan apresiasi kepada seniman dan designer muda Bali akan menjadi pertunjukan yang berkualitas dan akan menjadi event terbaik yang diselenggarakan oleh Yayasan Teruna Teruni Bali dalam sejarah penyelenggaraan Duta Wisata Bali. Acara ini juga didukung oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). KJS Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

EKONOMI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13625 9985 14351 10633 21100 15538 115.75 1795 3707 9914

Dari National Convention JCI Indonesia 2015

KURS BELI 13475 9760 14066 10383 20725 15213 112 1695 3507 9664

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

7

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Hadapi Program LLP Bank Umum BPR Dituntut Kreatif

DENPASAR-Fajar Bali Dengan adanya beberapa Bank Umum yang menerapkan program Layanan Laku Pandai (LLP) (Akses keuangan untuk semua yang mana, laku pandai sendiri merupakan program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhir Maret 2015 lalu). Untuk itu Bank Perkreitan Rakyat (BPR) dituntut lebih kreatif lagi dari apa yang sudah dilakukan oleh beberapa Bank Umum. Hal tersebut disampaikan, Ketua Yayasan Perhimpuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, Nyoman Sunarta, Jumat (16/10) di Denpasar. “Dengan adanya hal tersebut tentu merupakan tambahan produk persaingan bagi BPR yang mana, dalam hal ini BPR mengantisipasi langkah-langkah kreatif yang dilakukan Bank Umum. Tentunya dengan melihat kondisi tersebut, BPR harus mampu melakukan langkah-langkah yang lebih kreatif lagi dari apa yang sudah dilakukan Bank Umum saat ini,” ujarnya. Langkah-langkah kreatif yang dimaksud misal, dengan mengambil modelmodel apa saja sekiranya yang disenangi dan diminati oleh masyarakat. Yang mana, dengan adanya pengebangan produk per-

bankan tersebut menurut dirinya, masih sah-sah saja selama pemerintah mendukung apalagi sasarannya nantinya juga akan menyasar ke masyarakat yang ada di desa-desa. “Untuk sementara ini langkahlangkah kreatif tersebut belum dilakukan BPR, karena itu organisasi yang harus mengintruksikan hal-hal terkait dengan hal tersebut,” jelasnya. Jika dilihat dari segmen, BPR sendiri bisa dikatakan saat ini sudah sangat jelas yaitu, menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan demikian Sunarta berharap, khususnya kepada anggota Perbarindo Bali agar mampu terus melakukan upaya-upaya pendekatan dengan para pelaku UMKM yang ada dilingkungan kerja masingmasing BPR di Bali. “Jadi apa yang telah dilakukan anggota Perbarindo Bali khususnya sudah sangat bagus, akan tetapi bisa menjadi lebih bagus lagi jika anggota terus melakukan pendekatan-pendekatan ke-masyarakat khususnya para pelaku UMKM. Dengan demikian, bentuk-bentuk apapun yang dilakukan oleh Bank Umum tidak akan pernah bisa mempengaruhi produk yang telah dimiliki oleh BPR saat ini maupun yang akan datang,” pungkasnya. M-004

MANGUPURA – Fajar Bali Tingginya antusiasme wisatawan lokal maupun mancanegara dalam bidang olahraga dan kebugaran membuat Agus Made Yoga Iswara, kemudian menemukan ide untuk membangun suatu wahana kebugaran di tengah-tengah pusat villa di Seminyak yang bernama Soham Wellness Center. GM Soham ini mengatakan, dasar dari pembangunan soham adalah memberikan sesuatu yang berbeda dan di tengah banyaknya persaingan villa di Bali dan khususnya wilayah Badung Selatan. “Kami ingin memiliki produk yang benar-benar unik, kedua lifestyle wellness sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan khususnya wisatawan yang ada di Seminyak ini sudah menjadi kebutuhannya menjaga kebugaran,” katanya dalam soft launching Soham di Seminyak, Badung, Kamis (15/10). Hal ini mengingat demografi umur wisman di wilayah Kuta dan Seminyak didominasi anak muda yang enerjik. “Kami melihat kebutuhan akan wellness ini akan melengkapi sekali, jadi ketika mereka liburan mereka akan tetap memiliki fasilitas untuk membuat mereka fit. Jadi bukan fasilitas gym saja tetapi ada SPA, Healing Yoga, Cakra Theraphy, Multi Class, Hot Yoga dan Fight Center seperti Kapoera dan Muay Thai. Kami buat dalam suatu konsep mereka bisa datang ke Soham ini,” katanya. Yoga mengklaim, keunikan Soham ini adalah belum memiliki saingan dan men-

jadi satu-satunya Wellness Center di wilayah Seminyak. “Kaitannya dengan bisnis, seharusnya ini menjadi pilihan untuk menjaga kebugaran karena dengan luas lahan 10 are, kami bangun 5 are untuk area olahraga dengan tinnggi 4 lantai dan sisanya untuk kolam renang serta taman,” katanya. Kemudian lantai atas digunakan sebagai refleksiologi dan healing, lantai dua sebagai wellness facility seperti hot yoga, pilates, sauna, steam, hot poll dan cold poll. Kemudian ada area fitnes dan fight center. Ia menargetkan member anak muda baik bule maupun lokal yang care dengan kesehatan diantara rentang usia dari 20-45 tahun. “Sementara yang respon banyak datang dari kalangan ekspatriat kemudian tamu yang ada di villa juga bisa memakai fasilitas ini,” katanya. Ia melihat market ini sangat banyak di Seminyak, karena banyak life night, restoran venue, club, dan akomodasi pariwisata lainnya. “Saat soft openning ini sudah ada 40 membership,” katanya. Sistem membership dipermudah dengan kebutuhan, dengan paket sesuai kebutuhan, baik untuk gym saja atau classnya saja atau kombinasi keduanya. Rentang harga membership juga dari Rp 500 ribu per paket hingga Rp 1,9 juta per bulan. Rp 500 ribu untuk akses gym daily dengan menggunakna fasilitas wellness dan pool. Dia menargetkan sekitar 300 member hingga akhir tahun. M-005

Targetkan 300 Member

Generasi Muda Diminta Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Hadapi MEA Pengusaha muda yang tergabung dalam Junior Chamber International (JCI) Indonesia mengadakan National Convention JCI Indonesia 2015 di Denpasar yang merupakan salah satu dari peringatan 100th JCI Indonesia, Jumat (16/10) di Aston Denpasar Hotel and Convention Centre. Kegiatan ini dibuka anggota DPR RI, Gde Sumerjaya Linggih didampingi Penjabat Walikota Denpasar AA Gede Geriya dan National President JCI Indonesia Bali, IB Agung Gunarthawa. DENPASAR-Fajar Bali Penjabat Walikota Denpasar, AA. Gede Geriya saat berbicara di depan peserta National Convention JCI Indonesia, mengatakan, JCI merupakan sebuah organisasi penyebarluasan masyarakat dunia bahwa setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri. Oleh sebab itu JCI harus menjadi lokomotif pengkaderan pemuda Indonesia, dikarenakan JCI sendiri adalah tempat berkumpulnya orang-orang pilihan. “Saya ingin menekankan terkait kegiatan JCI National Convention 2015, JCI harus mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mendorong generasi muda meningkatkan kualitas dan kapasitasnya agar dapat bersaing dalam menghadapi MEA,” ujarnya. Diharapkan JCI bisa membangun rasa percaya diri bagi orang muda dalam menggali kemampuan yang terdalam

serta dalam upaya mengatasi keterbatasan-keterbatasan pribadinya dan menunjukan kepada generasi muda bagaimana meraih lebih dari yang pernah kita bayangkan dalam kehidupan keluarga, bisnis, sosial dan lingkungan. “Generasi muda tidak boleh lengah, suka atau tidak suka akhir tahun ini kita sudah menghadapi MEA, yang artinya kita akan bersaing dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang jauh lebih luas, oleh karena itu kita berharap JCI harus mampu memberikan imbas kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kualitas diri sehingga di kalangan generasi muda benar-benar menghadapi MEA dan siap bersaing dengan Negara-negara ASEAN, serta memberikan imbas kepada generasi muda yang lainnya melalui kesempatan-kesempatan dan pelatihan yang lebih luas, sehinga tenaga kita semakin siap dan memiliki ketrampilan

FB/CAR

CONVENTION JCI-Penjabat Walikota Denpasar, AA. Gede Geriya, saat menghadiri National Convention JCI Indonesia 2015 di Aston Denpasar Hotel and Convention Centre.

untuk besaing dengan Negara ASEAN lainya,” tandas Geriya. National President JCI Indonesia Bali, IB. Agung Gunarthawa mengatakan, terkait posisi Indonesia dalam menghadapi MEA, perlu disikapi dengan melahirkan sebanyak mungkin pengusaha pemuda Indonesia yang memiliki akses ke luar negeri. Dimana belum banyak organisasi kepemudaan yang memiliki akses ke dunia internasional dengan manajemen yang baik dan terpercaya, sep-

Kurangi Angka Pengangguran

FB/DONI

Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada saat membuka Job Fair di Gedung Kesenian IK Maria, kemarin

pencari kerja kepada lowongan pekerjaan. Perkembangan pengangguran berdasarkan data Sakernas di Kabupaten Tabanan dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. “Kegiatan Job Fair ini sangatlah strategis dalam upaya kita mengurangi tingkat pengangguran”, tandasnya. Sugiada juga mengatakan, Tahun 2010 jumlah pencari kerja sebanyak 2.661 jiwa, pada tahun 2011 sebanyak 4.671 jiwa, Tahun 2012 sebanyak 6.074 jiwa, dan di tahun 2013 sebanyak 2.123 jiwa. Berdasarkan data tersebut secara umum dapat diketahui Kabupaten Tabanan masih memilikki 2.123 jiwa (0,79%) penganggur, yang disebabkan oleh beberapa factor. Yakni, adanya kecendrun-

donesia bisa berpartisipasi dan membuka peluang seluas mungkin. “Kongres dunia ini juga sangat istimewa karena bertepatan dengan 100 tahun hari jadi JCI. Sekitar 20-30 ribu pengusaha muda dunia akan menghadiri acara ini,” ucapnya, seraya berharap, pemerintah mendukung dan mampu bersinergi dengan JCI untuk semakin memperkuat industri dan dunia usaha di Indonesia, sehingga siap dalam menghadapi MEA. R-004

Dua Minggu Dibuka, KBP Dikunjungi 70 Orang Wisatawan Asing Perhari

Pemkab Tabanan Gelar Job Fair TABANAN-Fajar Bali Demi mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan dan didukung penuh oleh Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia melaksanakan Bursa Lowongan Kerja ( Job Fair) 2015 di Gedung I Ketut Maria, Tabanan, Jumat (16/10). Kegiatan ini juga bermaksud untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung sehingga mempermudah proses penempatan. Dan juga bertujuan memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya, serta membantu pengguna tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya. Acara yang dibuka secara langsung Penjabat Bupati Tabanan I wayan Sugiada, yang ditandai dengan pemukulan Gong, juga dihadiri oleh Kepala Seksi Bursa Kerja Kementrian RI M.Riza Hadi, Sekkab Tabanan I Nyoman Wirna ariwangsa, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Tabanan Tjokorda Alit Juli beserta seluruh jajaran SKPD terkait. Dalam kesempatan tersebut, I Wayan Sugiada mengatakan, bursa lowongan kerja erat kaitannya pada aspek penyediaan dan permintaan tenaga kerja dan juga suatu pasar yang mendistribusikan

erti yang saat ini dilakukan JCI. Dalam upaya memperluas akses, meningkatkan kapasitas dan studi komparatif, lanjutnya, lebih dari seratus pengusaha muda yang tergabung dalam JCI Indonesia akan dikirim untuk mengikuti Kongres Dunia JCI, di Kanazawa, Jepang, pada 3-8 November 2015. Kongres tersebut, akan diikuti oleh pengusaha yang berusia 1840 tahun dari 127 negara, sehingga menjadi acara yang sangat strategis untuk In-

gan pencari kerja terlalu pilih pilih pekerjaan, sifat para pencari kerja yang masih PNS oriented serta tingkat ketrampilan tenaga kerja yang masih rendah. Hal ini juga sering diakibatkan adanya kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan tenaga kerja. Sehingga perusahaan sering kesulitan mencari tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia. Untuk menanggulangi ketidak seimbangan tersebut, maka Kabupaten Tabanan melakukan bursa lowongan kerja ( Job Fair ). “Dengan ini diharapkan terjadi percepatan pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja, yang sekaligus mempercepat terwujudnya visi Tabanan Serasi”, harap Sugiada. W-004

GIANYAR-Fajar Bali Meski baru dua minggu buka, akan tetapi Kemenuh Butterfly Park (KBP) di jalan Raya Kemenuh, Kabupaten Gianyar telah mampu menarik 70 orang pengunjung khususnya dari kalangan wisatawan mancanegara. Direktur Utama Kemenuh Butterfly Park, IB. Witara, saat ditemui disela kesibukannya menerima beberapa pengunjung di KBP, mengakui, sejak dibuka dapat, hampir dari seluruh dunia wisatawan sempat datang ke KBP. “Jika dirata-ratakan dalam sehari, mencapai 70 orang wisatawan datang kesini (KBP),” ujarnya, Jumat (16/10). Dari 70 persen jumlah kunjungan, 50 persen wisatawan yang sempat berkunjung di KBP berasal dari Australia sedangkan sisanya berasal dari berbagai negara di dunia. Jika dilihat dari respon khususnya wisatawan mancanegara yang sempat berkunjung ke KBP sangat positif karena, dilihat di KBP ada aspek konservasinya juga. “Sebagian besar pengunjung didominasi tamu Asutralia yang mana, sampai saat ini orang asing sangat mengapresiasi apa yang telah kami bangun. Karena, jika dilihat kedepan wisatawan mancanegara akan cendrung fokus kewisatawan yang bernuansa alam,” jelasnya. Untuk di KBP ada tiga aspek yang dikembangkan mulai dari, konservasi, edukasi serta atraksi, mulai dari bagaimana

mempertahankan sepesis yang jumlahnya di alam bebas sudah mulai berkurang. Selain itu juga, perekrutan karyawan di KBP 100 persen adalah berasal dari Desa Kemenuh. “Dengan melihat jumlah sepesis kupu-kupu di alam liar saat ini semakin berkurang. Maka dari itu, kami memiliki inisyatif bagaimana agar kupu-kupu dapat tetap dipertahankan kelangsungan hidupnya maka dari itu, maka tercetus ide membangun KBP ini,” katanya. Witara menambahkan, selain kunjungan tamu asing di KBP juga sering dikunjungi goup siswa dan siswi Taman Kanak-kanak (TK) yang ada dibeberapa daerah di Gianyar maupun diluar kota Gianyar dengan tujuan, agar mampu mengenalkan lebih dekat 15 jenis kupu-kupu yang telah manjadi koleksi di KBP. Bagi siswa dan siswi TK biasanya, untuk biaya masuk diberikan secara sukarela akan tetapi, bagi tamu mancanegara akan dikenai sebesar Rp 100 ribu per orang. “Untuk murid TK tidak kami pungut biaya tiket masuk, itu sukarela saja karena, jika dilihat dari misi kami adalah edukasi juga. Sedangkan untuk tamu mancanegara tentu akan kami kenai biaya masuk mulai dari, Rp 100 ribu untuk dewasa sampai Rp 50 ribu perorang untuk anak-anak, dengan biaya tersebut wisatawan sudah bisa melihat aneka kupu-kupu diareal seluas 15 are ini,” tutupnya. M-004

Smartfren Serahkan Zakat “Kartu Ummat” kepada LAZIS-NU sebesar Rp 305.349.693 2,5 % dari total pengisian pulsa dijadikan zakat yang akan disalurkan melalui PBNU

JAKARTA-Fajar Bali PT Smartfren Telecom, Tbk. (Smartfren) kembali menyerahkan zakat 2,5% Kartu Ummat sebesar Rp 305.349.693 kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai implementasi dari bentuk kerjasama yang telah dilakukan antara NU dengan PT Smartfren Telecom, Tbk. Zakat 2,5% tersebut dikumpulkan dari seluruh pengguna kartu Ummat yang melakukan isi ulang selama 1 (satu) tahun. Hingga saat ini pengguna Kartu Ummat sebanyak kurang lebih 50.000 pengguna. Program zakat yang dilaku-

FB/IST

Penyerahkan zakat 2,5% Kartu Ummat oleh PT Smartfren Telecom, Tbk. (Smartfren)

kan ini memiliki mekanisme untuk setiap pengguna Kartu Ummat yang melakukan transaksi pengisian pulsa dan tanpa mengurangi jumlah transaksi tersebut, 2,5 % dari total keseluruhan transaksi akan disumbangkan dalam bentuk zakat yang kemudian disalurkan melalui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). “Progam ini kami adakan sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan zakat yang terkumpul dari pengguna Kartu Ummat yang telah melakukan isi ulang. Pengguna juga tetap menerima pulsa secara utuh tanpa potongan nominal pulsanya.

Mengenai zakat ini, kita sudah mulai lakukan sejak 2012 lalu dan sudah terkumpul tentunya kami adakan karena sesuai dengan komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik, bukan hanya kepada para pengguna Smartfren tetapi juga pada seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren. Zakat Kartu Ummat tersebut secara langsung diserahkan oleh Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys kepada Ketua Umum PB NU, KH Said Agil Siradj di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta, 13 Oktober 2015.(Sudarsana) Layouter:Manik


KESEHATAN

8 TIPS

Ramuan Daun Jambu Biji untuk Atasi Sariawan

ini ditemukan dapat melakukan hal yang sama ke berbagai kandungan yang tak diinginkan dari makanan, termasuk kepahitan

Bagian jamur yang b e ra d a dalam tanah, yang disebut misel i u m , b e r t u ga s m e n g u ra i ka n material tanaman. Nah, miselium

Jambu biji populer di musim merebaknya demam berdarah dengue (DBD). Buah tersebut memiliki kandungan kalium tinggi. Hasil penelitian, makan 0,5-1 kg jambu biji per hari selama empat minggu, risiko sakit jantung berkurang hingga 16 persen. Jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung berbagai zat gizi yang dapat digunakan sebagai obat. Menurut catatan Parimin S.P. dalam Jambu Biji: Budi Daya dan Ragam Pemanfaatannya (Penebar Swadaya, 2007), dalam tiap 100 gram jambu biji masak segar terdapat 0,9 g protein, 0,3 g lemak, 12,2 g karbohidrat, 14 mg kalsium, 28 mg fosfor, 1,1 mg besi, 25 SI vitamin A, 0,02 mg vitamin B1, 87 mg vitamin C, dan 86 g air, dengan total kalori sebanyak 49 kalori. Kandungan vitamin C jambu biji dua kali lipat jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 g buah. Vitamin C itu terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji memuncak saat menjelang matang. Menurut dokumentasi Parimin S.P. dan PDII–LIPI, di berbagai tempat, jambu biji lazim digunakan sebagai pengobatan, salah satunya mengatasi sariawan. Bagaimana cara memanfaatkannya? Coba kita lihat : Ramuan pengobat sariawan Ramuan 1: Rebus 1 genggam daun jambu biji segar ditambah 1 jari kulit batangnya dengan 1 liter air, saring. Minum 2 kali sehari. Ramuan 2: Daun jambu biji muda 2 lembar, daun sirih segar 1 lembar, daun saga segar satu genggam dicuci sampai bersih. Tumbuk semua bahan sampai halus lalu tambahkan air. Peras adonan itu lalu gunakan airnya untuk kumur-kumur 2-3 kali sehari.LP

FB/IST

Walaupun seseorang mampu menghitung kalori secara akurat, menghitung kalori ternyata tidak cukup membantu dalam menurunkan berat badan ataupun pencegahan penyakit. “Semenjak program diet semakin populer, banyak ahli makanan yang menjabarkan daftar nutrisi dan kalori sebagai panduan makan para pelaku diet. Sayangnya, secara matematika, menghitung kalori tak bisa dilakukan secara akurat,” ungkap Dr. Marion Nestle, profesor dalam bidang pangan dan gizi di New York University yang juga merupakan penulis buku Why Calories Count. Menurut Nestle, jumlah kalori yang tercantum pada label nutrisi pada makanan kemasan bukanlah jumlah yang akurat. Bahkan, menurut FDA, nilai kalori pada makanan kemasan sebenarnya 20% lebih tinggi ketimbang yang dituliskan pada label. Sehingga bila seseorang mencoba hitung jumlah kalori yang masuk ke tubuh mereka, terlebih menghitung jumlah kalori yang keluar, itu hampir mustahil. Selain dipersulit dengan hitungan matematika, banyak peneliti gizi yang

di akhir pekan. 3. Liburan Stres memang dapat memacu migrain, namun ternyata begitu juga halnya dengan bersantai disebabsetelah stres untuk waktu yang lama. Ini disebab kan karena turunnya hormon kortisol di tubuh saat Anda akhirnya santai. Migrain jenis ini bisa terjadi saat Anda akan berangkat liburan, atau pagi hari sebelum memulai perjalanan. Untuk menghindarinya, selalu sempatkan diri Anda beristirahat dan bersantai sejenak di tengahtengah kesibukan. 4. Berlari Dua puluh dua persen dari 1200 pasien migrain mengatakan bahwa olahraga adalah salah satu pemicu sakit kepala mereka. Tapi ternyata permasalahan ini biasanya ditimbulkan oleh olahraga yang tiba-tiba badilakukan, bukan yang merupakan ba gian dari rutinitas Anda. Dr Peterlin mengingatkan, bahwa berolahraga secara rutin dapat membantu mengurangi risiko munculnya migrain. 5. Kurang minum Sebuah penelitian kecil di Eropa mengatakan bahwa penderita migrain yang meminum 6 gelas lebih banyak air dari biasanya mengalami penurunan frekuensi migrain. Dalam dua minggu, orang-orang yang cukup minum akan mengalami pengupengu rangan periode migrain sebanyak 21 jam.LP jam.

6 Hal Kecil Pendongkrak Mood

Melakukan perubahan-perubahan kecil pada kebiasaan atau rumah Anda ternyata bisa meningkat suasana hati. Suasana hati yang cerah tak hanya akan membuat Anda menjadi lebih bersemangat dan produktif, tapi juga mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung. Hal-hal apa saja yang sudah teruji secara klinis dapat meningkatkan suasana hati Anda: 1. Menghirup aroma bunga segar Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard keluar dengan sebuah hasil bahwa ternyata mereka yang meletakkan bunga segar di rumah selama setidaknya satu minggu dilaporkan merasa lebih segar dan lebih tenang.

2. Berhemat Retail therapy alias terapi belanja mungkin bisa mengusir kesuntukan Anda, namun ternyata sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 di San Francisco University mengatakan bahwa orang yang mengalokasikan uang mereka untuk pengalaman hidup, seperti traveling, jauh lebih bahagia dibanding mereka yang menggunakannya untuk membeli barang. 3. Beralih ke es kopi Jika Anda adalah orang yang meminum soda untuk mendapat suntikan kafein, cobalah menggantinya dengan es kopi. Memi-

dalam kopi. Jika berhasil, bubuk berbahan dasar jamur bisa ditaburi ke makanan atau minuman apa saja dari teh yang terlalu cokelat serta kopi sebagai pengganti gula. Menghapus gula dari daftar pemanis tentu bermanfaat untuk pengendalian asupan kalori Anda. Sejauh ini, MycoTechnology telah mendulang lebih dari 8 juta dolar AS dan mengeluarkan hak paten penemuan ini. Tapi masih harus dilihat apakah penemuan

ilmiah soal jamur ini bisa dipertahankan di masa depan. Apakah jamur lebih ajaib dari yang kita duga? Kita harus menunggu dan melihat lagi.LP

FB/IST

Menghitung Kalori Tak Menjamin Sukseskan Diet

Liburan Ternyata Bisa Picu Migrain Sakit kepala sebelah mungkin adalah jenis sakit kepala yang paling mengganggu. Sayangnya, ada banyak hal yang bisa memicu munculnya sakit kepala ini. Untuk menghindarinya, pastikan Anda tahu apa saja yang dapat memicu sakit kepala sebelah. Di bawah ini akan memaparkannya untuk Anda: 1. Melewatkan waktu makan Melewatkan wa k t u m a k a n dapat menurunkan kadar gula darah yang kemudian memicu migrain. Sebuah penelitian di tahun 2014 juga mengatakan bahwa 40 persen dari orang dewasa yang rentan terkena migrain biasanya sering mengudap sebelum tidur. Karenanya, makanlah secara teratur untuk menghindari migrain. 2. Bangun terlalu siang Dr Lee Peterlin, direk direktur penelitian di John Hopkins Headache Center mengatakan bahwa tidur lebih lama dari biasanya dapat memicu sistem carcadian yang akan membuat migrain Anda kumat. Karenanya, Dr Peterlin kemudian menekankan pentingnya jadwal tidur yang teratur pada para pasien migrainnya, termasuk juga

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

Jamur Bisa Jadi Alternatif Pemanis untuk Kopi Lupakan soal gula sebagai pemanis rasa kopi Anda, karena baru-baru ini sebuah perusahaan teknologi pangan menemukan sifat anti-pahit dalam jamur. Dikutip dari Evening Standard, MycoTechnology telah menemukan sifat memblokir rasa pahit dalam jamur, yang mengkin menghentikan kebiasaan Anda menambahkan banyak gula ke dalam makanan atau minuman. Lalu bagaimana cara kerjanya?

FB/IST

FAJA R BALI

num empat atau lebih botol soda sehari dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena depresi sebanyak 30 persen, sedangkan meminum empat gelas kopi justru menurunkan risiko ini. 4. Penuhi kebutuhan vitamin D Anda Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 pada 12 ribu menunjukkan bahwa mereka yang kurang asupan vitamin D cenderung lebih depresif dibanding orang yang lain yang terpenuhi kebutuhan vitamin D-nya. Matahari pagi hari yang cerah bisa juga menjadi obat mujarab untuk meningkatkan suasana hati Anda. 5. Olahraga teratur Sebuah penelitian di Inggris pada tahun 2014 yang telah diterbitkan dalam JAMA Psychiatri menyebutkan bahwa mereka yang berusia 20 sampai 40 tahun dan berolahraga secara teratur setidaknya tiga kali seminggu lebih kecil kemungkinan terkena depresi sebanyak 16 persen.

6. Kurangi Facebook Penelitian yang dilakukan di University of Michigan mengatakan bahwa situs ini diasosiakan dengan menurunnya tingkat kebahagiaan seseorang secara keseluruhan dan juga kepuasaannya akan hidup. Perbanyaklah interaksi langsung dan kurangi waktu berkutat dengan gawai.LP

kini berpendapat bahwa menghitung kalori bukanlah sesuatu yang perlu dilakukan saat ingin menurunkan berat badan. Karena sebenarnya tidak semua kalori itu buruk. Sayangnya, kalori sudah terlanjur dianggap sebagai sebuah sesuatu yang buruk yang bisa menggagalkan diet. Dr. Robert AssessLustig, direktur Weight Assess ment for Teen and Child Health (WATCH) Program di University of California mengatakan, “Bila Anda datang ke klinik kami dan mengatakan kata “kalori”, maka kami akan mengusir Anda keluar.”

Lustig dan ahli lainnya sepakat, para pelaku diet terlalu disibukkan dengan kuantitas makanan, padahal yang seharusnya menjadi fokus ialah kualitas dari tiap makanan yang dipilih. Sebab, makanan yang berbeda akan dimetabolisme berbeda oleh tubuh, diserap secara berbeda, diubah menjadi lemak atau energi yang berbeda, serta meningkatkan atau menurunkan risiko penyakit yang berbeda pula. “Dengan melihat kualitas melikalori, maka kita akan meli hat efek apakah yang akan mengonditimbulkan dari mengon sumsi makanan tertentu, mendapatapakah efek mendapat kan atau

FB/IST

menurunkan lemak tubuh,” kata Dr. Walter Willett, pemimpim departmen gizi di Harvard University. Willet mencontohkan, karbohidrat yang terdapat dalam makanan ringan, produk kemasan, terutama makanan dan minuman yang mengandung banyak gula merupakan pemicu respon insulin yang negatif, sehingga meningkatkan cadangan lemak tubuh dan membuat berat badan naik. Dengan kata lain, makanan yang mampu meningkatkan produksi insulin, adalah sumber lemak yang paling utama. “Pada saat yang sama, makanan segar dengan jumlah kalori yang sebenarnya lebih banyak, seperti kacang, alpukat, cokelat, bahkan paha ayam, akan lebih lambat dicerna sehingga tidak menyebabkan lonjakan insulin yang berarti. Ini dapat menjadi camilan yang sehat untuk diet,” tambah Willet. Intinya, berhentilah untuk menghitung kalori. Mulailah untuk melihat efek dari tiap makanan yang kita makan terhadap tubuh bila menginginkan penurunan berat badan yang efektif.KP

Kentang Bikin Hati Tenang dan Bebaskan Depresi Rasanya hampir semua orang mengenal dan pernah makan kentang. Jenis umbi ini memang sangat populer di seluruh dunia. Dibuat kentang goreng, keripik, pure, sup, perkedel, sambal goreng, bahkan donat, tetap enak. Anda mungkin tak pernah menghitung kandungan gizi dalam kentang. Selain serat, vitamin C, dan potasium, kentang juga kaya akan kandungan vitamin B6 (piridoksin). Semangkuk kentang panggang mengandung vitamin B6 sekitar 21 persen dari kebutuhan harian. Lumayan, ‘kan? Memang jarang terjadi kasus kekurangan vitamin B6. Namun, jika kekurangan, orang bisa mengalami berbagai gejala, di antaranya gelisah, mudah tersinggung, sulit tidur, otot terasa lemah, bahkan bisa sampai tak mampu berjalan. Situs webMD menyebutkan, vitamin B6 berperan dalam lebih dari 100 reaksi enzimatik, misalnya mensintesis protein dan asam amino. Vitamin ini juga memainkan sejumlah peran dalam sistem saraf kita, di mana sebagian besar melibatkan aktivitas sel-sel otak.

FB/IST

Vitamin B6 diperlukan untuk membentuk amines, salah satu jenis neurotransmitter yang berperan dalam pengiriman pesan dari satu saraf ke saraf lain. Produksi serotonin juga mengandalkan vitamin ini. Bila kita kekurangan serotonin bisa mudah terkena depresi. Juga penting bagi produksi melatonin (untuk tidur nyenyak), epinefrin, dan norepinefrin (hormon yang

membantu merespon stres), dan GABA (untuk fungsi otak secara normal). Vitamin B6 diperlukan untuk metilasi, suatu proses kimia di dalam tubuh, misalnya perubahan gen. Salah satu kerja metilasi dalam mencegah kanker, yakni dengan menekan atau melemahkan racun yang terdapat pada kelompok metil, kemudian mendorongnya keluar dari tubuh. Vitamin B6

ikut aktif dalam pemecahan glikogen yang akan disimpan dalam sel-sel otot dan lever, jadi merupakan kunci bagi ketahanan tubuh. Agar gangguan saraf dan otot teratasi dengan baik, selain dari makanan, Anda juga bisa menambahkan dari produk yang mengandung vitamin neurotropik (B1, B6, B12) dan dikombinasi dengan analgesik seperti ibuprofen.LP

Hati-hati akan Bahaya Suplemen Makanan Tidak semua zat gizi dan mineral yang diperlukan manusia dapat diciptakan sendiri di dalam tubuh. Itulah sebabnya makin banyak orang yang mengonsumsi suplemen. Namun ternyata, sumplemen makanan memiliki efek samping yang tidak dapat diremehkan. Jurnal Kedokteran terkemuka The New England Journal of Medicine menampilkan angkaangka yang mengkhawatirkan. Data dari para peneliti di dua lembaga kesehatan AS, yaitu Center for Disease Control (CDC) yang menangani pengendalian penyakit dan Food and Drugs Administration (FDA) yang mengawasi obat dan makanan merangkum yisir data dari 63 rumah sakit di seluruh AS. Data yang dipelajari berasal dari data antara tahun 2004 hingga 2013. Para peneliti mencari kejadian yang oleh para dokter disebut sebagai akibat dari pemakaian suatu jenis suplemen, baik yang berasal dari tanaman maupun jenis asam amino. Perlu dicatat,

FB/IST

bahwa para peneliti tersebut tidak memasukan data terkait minuman energi maupun teh. Dari 3.667 kasus yang ke-

tahuan, diperkirakan ada 18.611 hingga 27.298 orang yang harus dikirim ke IGD karena pemakaian suplemen.

Hampir 90% kasus terkait dengan penggunaan suplemen tunggal, bukan yang dicampur. Namun demikian, para pakar yang tidak terlibat dalam penelitian sepakat bahwa angka-angka tersebut terlalu tinggi. Pieter Cohen, MD, seorang asisten profesor di Harvard Medical School mengatakan, “Angkanya mengkhawatirkan.” Ia juga seorang yang mempelajari keamanan suplemen diet. Tapi tidak selalu demikian kenyatannya. Sang profesor pernah didatangi seorang pasien, wanita yang berusia 40-an. Ia datang karena serangan jantung yang dibarengi dengan tekanan darah yang sangat rendah, padahal wanita itu tidak memiliki faktor risiko yang kelihatan. Belakangan, seorang dokter magang menanyai apakah wanita itu mengkonsumsi vitamin atau suplemen diet. “Ternyata wanita itu sedang menggunakan suplemen susut berat yang kemudian diuji dan kedapatan mengandung sejumlah obat.”LP Layouter: Manik


PARIWARA Harga Batu Akik RI Terus Meroket di Luar Negeri

9

FAJA R BALI

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

Tren batu akik dalam beberapa bulan terahir secara perlahan mulai redup. Hal itu dibuktikan mulai berkurangnya respon dan antusiasme masyarakat mengenai jenis-jenis batu akik‎. Namun hal itu tidak berpengaruh ke pasaran luar negeri. Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadiwibowo menyatakan, ekspor perhiasan permata menjadi barang asal Indonesia dalam periode Januari-September 2015 mengalami kenaikan sebesar 32 persen. Ekspor perhiasan dan permata naik sekitar 29,5 persen menjadi US$ 559 juta pada September dari US$ 431 juta dari bulan sebelumnya. Sasmito menjelaskan, kenaikan ini, ditunjang karena jenis perhiasan seperti emas, perak, dan batu-batu khusus-

nya permata dan batu akik nilainya mengalami kenaikan di luar negeri. “Yang paling spektakuler kenaikannya periode

FB/IST

Januari-September 2015 itu adalah perhiasan dan permata. Ekspornya naik sampai 32 persen, tapi volumenya turun 4 persen. Jadi harganya naik tidak karuan meski volumenya

turun,” kata Sasmito di Gedung BPS, Jakarta. Tren batu akik Indonesia sendiri, jelas Sasmito, saat ini mulai melejit hingga ke benua hitam, Afrika. Hal ini karena

kualitas batu dan permata dari kota-kota di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, sehingga mampu menarik minat penggemar perhiasan di seluruh dunia. “Bayangan saya sekarang ini, tren yang mulai melanda Indonesia mulai menyebar ke dunia. Ke Afrika Selatan, Singapura, Eropa, Amerika. Ini secara bertahap. Kalau trennya kayak begitu terus,kita akan punya prospek, karena potensi batu permata kita di setiap daerah itu unik, dan itu bisa jadi tren bagus,” kata Sasmito. Kepopuleran batu akik dan perhiasan asal Indonesia ini ditopang dengan ahlinya orang-orang Indonesia dalam memasarkannya melalui media-media sosial.LP

Menkeu: Emasnya di Indonesia, Masa Freeport IPO di AS?

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro menilai, mekanisme pelepasan saham (divestasi) PT Freeport Indonesia lewat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) lebih bagus. “Saya sih lebih baik masuk market supaya pendalaman pasar kita, khususnya pasar modal, menjadi kuat,” kata Bambang. Menurut Bambang, melantainya Freeport di bursa saham Indonesia dapat mengurangi volatilitas yang selama ini dialami pasar saham. “Supaya pasar modal kita enggak gampang volatile, harus makin banyak (saham) blue chip,” ucap Bambang. Lebih lanjut, dia mengatakan,

saham blue chip yang saat ini didominasi emiten BUMN dan perbankan besar belumlah

cukup untuk memperkuat pasar modal. “Menurut saya, istilahnya wajiblah hukumnya

FB/IST

(perusahaan berbasis SDA) IPO di Indonesia,” ucap mantan Kepala Badan Kebijakan

Fiskal (BKF) itu. Bambang menambahkan, wajar apabila perusahaan di sektor ekstraktif listing di bursa Indonesia. “Masa Freeport listing di AS, padahal emasnya, tembaganya, ada di sini. Kan ada ketidakadilanlah,” ujar Bambang. Terkait pendapatnya ini, Bambang mengaku sudah menyampaikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Apabila disepakati divestasi Freeport lewat IPO, perlu ada perubahan regulasi Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014. “Saya sudah ngomong ke Menteri ESDM. Ya kita masih harus cari cara supaya mereka masuk ke pasar modal,” kata dia.KP

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya 241/VII/KTR

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

MENERIMA PESANAN : - Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

239/VII/KTR

Buruh: Formula Upah Baru Buat RI Makin Ketinggalan di ASEAN

JOB AUSTRALIA PERKEBUNAN & RESTAURANT

238/VII/KTR

BIAYA 50% POTONG GAJI, BERANGKAT CEPAT, GAJI BESAR, RESMI, TERBATAS!

HUBUNGI: DINA PERTIWI, SH PT. INDOPOWER

HP. 081 217 869 170

SEGERA 334/VIII/KTR

415/X/KTR

FB/IST

Sejumlah serikat pekerja dan serikat buruh menyatakan penolakannya terhadap formula baru pengupahan yang masuk dalam paket kebijakan jilid IV. Alasannya, upah yang diterima buruh di RI akan kalah dari Filipina dan Thailand. Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan, formula penetapan besaran upah dinilai terlalu kecil. Pengupahan dengan menghitung upah sebelumnya dikalikan dengan hasil penjumlahan inflasi dengan pertumbuhan ekonomi bukan yang diharapkan kalangan buruh. “Ini mekanisme formula tetap. Nantinya besaran upah minimum hanya berdasarkan upah minimum sebelumnya dikalikan inflasi dan per-

tumbuhan ekonomi yang ada saat itu kenaikan tidak akan lebih dari 10 persen saja per tahun,” ujarnya di kawasan Cikini, Jakarta. Menurut Rusdi, bagi provinsi yang upah minimumnya sudah tinggi seperti di DKI Jakarta saja, kenaikan sebesar 10 persen dinilai terlalu kecil. Apalagi bagi provinsi yang upah minimumnya masih kecil seperti di Jawa Tengah. “Kenaikannya akan kecil sekali, karena base line sudah kecil. Di Jawa Tengah misalnya yang di luar Semarang hanya Rp 1,2 juta. Kalau naiknya 10 persen, berarti hanya naik Rp 120 ribu. Ini kecil sekali. Di DKI yang upah minimumnya Rp 2,7 juta, berarti kenaikannya hanya menjadi Rp 3 juta saja,” kata dia.

Dengan besaran upah minimum tersebut, lanjut Rusdi, maka upah buruh di Indonesia semakin tertinggal dibandingkan negara lain seperti Filipina dan Thailand. “Seperti di Filipina dan Thailand, mereka base line-nyasudah hampir Rp 4 juta. Kita tidak minta upah seperti di Hongkong, Korea, Taiwan yang base line-nya sudah belasan juta atau Jepang yang upah minimumnya sudah Rp 25 jutaan. Kalau dipatok dengan formula itu, maka upah minimum Indonesia semakin tertinggal dari negara lain,” tandasnya. Seperti diketahui, formula pengupahan untuk buruh tersebut tertuang dalam Paket Kebijakan Ekonomi jilid IV. Kabarnya, formula ini akan segera ditetapkan Presiden Joko Widodo. LP

Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk hari ini, Jumat (16/10/2015) bergerak menurun. Seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga peca-

han 1 gram emas Antam Rp 563.000. Angka ini turun Rp 5.000 dari posisi harga Kamis (15/10/2015). Sedangkan harga rata-rata satu gram emas untuk pecahan 500 gram dibanderol seharga Rp 523.600 per gram.

Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) emas Antam hari ini turun Rp 10.000 jika dibandingkan sebelumnya. Harga buyback emas Antam hari ini berada di angka Rp 500.000 per gram.KP

680/IX/GLH

Harga Emas Antam Turun RP 5.000 per Gram

Harga emas batangan milik Antam dalam pecahan lainnya per hari ini, yakni: 1 gram: Rp 563.000 5 gram: Rp 2.670.000 10 gram: Rp 5.290.000 25 gram: Rp 13.150.000 50 gram: Rp 26.250.000 100 gram: Rp 52.450.000 250 gram: Rp 131.000.000 500 gram: Rp 261.800.000

FB/IST

244/VII/KTR

242/VII/KTR

240/VII/KTR

419/XI/AGN

Layouter:Manik


POLITIK

10

Setelah PKPI, Giliran Kader Demokrat Dukung Sukerana

Suara PARLEMEN

Tagih Janji KPK MENJELANG pengumuman anggota Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akhir Oktober 2014 lalu, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi stabilo merah dan kuning kepada sejumlah calon menteri yang akan diangkat oleh Presiden Joko Widodo, ketika itu. Hal yang lebih menarik lagi menurut anggota Fraksi PPP FB/IST Arsul Sani DPR, Arsul Sani, empat di antara calon menteri yang diberi stabilo merah tersebut oleh pimpinan KPK akan ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi. “Kalau dihitung-hitung, sejak pimpinan KPK mengeluarkan stabilo merah, sudah lebih dari satu tahun. Bukan enam bulan lagi. Pertanyaan saya, mana di antara empat calon menteri dengan stabilo merah itu yang dijadikan tersangka oleh KPK,” kata Arsul Sani, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, kemarin. Lebih lanjut Arsul mengaku masih segar dalam ingatannya, bagaimana pimpinan KPK saat itu dengan mengepalkan tinju dan mengangkat tangan berkomitmen akan menjadikan empat calon menteri dimaksud sebagai tersangka. “Ingat betul saya, dengan tangan dikepal diangkat dan menjepit beberapa lembar kertas pimpinan KPK dengan wajah sumringah menegaskan empat calon menteri yang diberi stabilo merah bakal jadi tersangka kasus korupsi. Mana, kalau ada umumkan walau sudah dari satu tahun,” pintanya. Karena pernyataan KPK tersebut tidak ada buktinya, Arsul minta pimpinan KPK ke depannya jangan suka mendramatisir masalah dan menjadikan masalah hukum sebagai panggung popularitas.”Ini kan menjatuhkan moral warga negara di panggung hukum,” pungkasnya. KP

Dukungan kepada I Made Sukerana-I Komang Kisid baik dari tokoh parpol maupun tokoh masyarakat semakin hari semakin mengalir. Setelah sebelumnya dukungan datang dari kader PKPI Karangasem I Nengah Darma, dukungan serupa juga datang dari mantan ketua DPC Demokrat Karangasem Ida Bagus Mahadewa.

AMLAPURA-Fajar Bali Tak hanya member dukungan, IB Mahadewa pun secara aktif ikut turun ke masyarakat mendampingi pasangan yang diusung partai Golkar, Gerindra dan PKS saat melakukan simakrama. Selain IB Mahadewa, kader Demokrat yang juga mendukung dan memenangkan paket Sukerana-Kisid Yes (SUKSES)

datang dari Jro Mangku Made Puspa, kader Demokrat asal Kecamatan Kubu. IB Mahadewa mengatakan, hingga kini ia sendiri masih mencintai partai Demokrat, namun untuk Pilkada Karangasem ini IB Mahadewa lebih memilih mengikuti hati nuraninya untuk memilih I Made Sukerana. Salah satu alasan ikut terlibat menjadi tim kam-

panye SUKSES lantaran dilihatnya I Made Sukerana memiliki kemampuan intelektual, baik visi-misi dan program serta integritasnya layak dikedepankan. “Ketiga pasangan calon adalah putra-putri terbaik Karangasem, tetapi pilihan saya kepada I Made Sukerana,” ujar mantan anggota DPRD Karangasem dua periode ini. Selain memiliki kemampuan, IB Mahadewa menilai I Made Sukerana juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Bahkan, menurut Mahadewa selama lima tahun menjadi wakil bupati mendampingi Bupati I Wayan Geredeg, Sukerana dinilai mampu akan membawa masyarakat Karangasem sejahtera. Sehingga, tambahnya, keputusan semakin mantap mendukung dan turun langsung menjadi tim pemenan-

gan SUKSES. “Ini adalah masalah pilihan hati nurani, Sukerena merupakan sosok pemimpin yang ideal memimpin Karangasem,” ujarnya. Selain IB Mahadewa, dukungan kepada I Made Sukerana juga datang dari tokoh partai Demokrat Kecamatan Kubu, Jro Mangku Puspa. Bendesa Adat Muntig ini bahkan mengundang I Made Sukerana-I Komang Kisid melakukan simakrama dengan menghadirkan tiga Dadia Pasek di Desa Adat Munti untuk memenangkan SUKSES. Dalam simkarama itu, I Made Sukerana disambut ketiga Kelian Dadia Pasek seDesa Adat Muntig yakni Putu Naca, Nyoman Bendesa dan Gede Ardana. “Bukan karena beliau putra Kubu saja, tetapi

Turunkan APK di Ranah Pribadi

IB Mahadewa

FB/BUDIASA

Karangasem membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan dan visioner, kami bersama tiga dadia pasek di Muntig siap memenangkan SUKSES,” ujar Nyoman Bendesa. W-016

Satpol PP Tunggu Perintah Pawaslih

Soal Batas Suara Proporsional Calon Tunggal

KPU tidak Akan Membuat Aturan

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan membuat aturan terkait ambang batas proporsional untuk melegitimasi kemenangan dari suara mayoritas pada pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan calon tunggal. Pasalnya, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, telah sangat jelas menyatakan, penentuan FB/IST pemenang apabila suara Husni Kamil Manik yang menyatakan setuju untuk memilih calon tunggal, lebih banyak dari pada yang memilih tidak setuju. “Jadi enggak ada teori maupun dasar hukumnya untuk membatasi (membuat ambang batas proporsional untuk melegitimasi kemenangan,red). Yang penting perolehan suaranya lebih besar,” ujar Husni, Kamis . Menurut Husni, penyusunan rancangan PKPU tentang calon tunggal, kini hampir rampung. ‎Setelah berkonsultasi dengan DPR dan pemerintah dan melakukan uji publik, rencananya penyelenggara pemilu dalam waktu dekat akan melakukan audiensi ke Presiden Joko Widodo. “Kami sudah berkomunikasi, tinggal mencarikan waktu yang tepat saja ini,” ujarnya. Selain itu, penyelenggara pemilu kata mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini, dalam waktu dekat juga akan melakukan simulasi model pemilihan calon tunggal. ‎Tujuannya, untuk melengkapi disain mekanisme dari pemungutan suara nantinya. “Simulasi itu dilakukan untuk melakukan finalisasi terhadap aturan itu sendiri. Kira-kira sampai draft terakhirnya bisa nggak dioperasionalkan apa belum,” ujar Husni. KP

FAJA R BALI

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

Iwan Suparta

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali Tampaknya persoalan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon bupati dan wakil bupati yang masih terpasang di Karangasem tidak bakal penah habisnya. Pasalnya, antara Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) sama -sama saling lempar tanggungjawab. Satpol PP berasalan pihaknya hanya sebatas membantu menurunkan saja, sedangkan Panwaslih mengaku kewenangan penurunan APK di tangan Satpol PP, dan Panwaslih hanya sebatas merekomendasikan saja. Kasat Pol PP Karangasem, Iwan Suparta, Jumat (16/10)

kemarin ketika ditemui seusai rapat dengan asisten I Setda Karangasem mengakui, posisi Satpol PP hanya bertugas untuk membantu Panwaslih. Dalam urusan APK, Panwaslihlah yang memiliki kewenangan mana yang boleh diturunkan mana yang tidak. Sementara pihaknya sebatas membantu tugas Panwaslih saja. “Yang tahu melanggar dan tidak kan mereka Panwaslih, kami sebatas membantu menurunkan saja, kalau Panwaslih berani mempertanggungjawabkan ya kami turunkan,” ujar Iwan Suparta. Iwan Suparta juga mengatakan, Satpol PP hanya akan

melakukan penertiban jika itu melanggar Perda Ketertiban umum. Namun jika terpasang diranah pribadi,tentunya itu kewenangan Panwaslih dan KPU menurunkan rekomendasinya. Jika tidak, tentu pihaknya tidak berani gegabah melakukan penurunan APK di ranah pribadi. “Kalau sudah di ranah pribadi polisinya sekarang Panwaslih, jika memang ada perintah dari Panwaslih ya kami turunkan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panwaslih Karangasem, I Wayan Eka Suwecantara saat dihubungi mengatakan, penurunan APK merupakan kewenangan Satpol

PP. Sementara pihaknya sebatas merekomendasikan saja. Pun dikatakan, tim gabungan akan melakukan penertiban pada Sabtu (17/10) hari ini yang dimulai dari kecamatan Kubu. “Panwaslih tidak berwenang menurunkan hanya sebatas merekomendasikan ke KPU saja,” ujarnya singkat. Sebelumnya, tim gabungan dari Satpol PP, KPU dan Panwaslih melakukan penurunan APK yang masih terpasang. Hanya saja, saat itu penurunan tidak berjalan mulus. Pemilik lahan menolak balihonya diturunkan.W-016

dengan intens dan semangat serta rasa kebersamaan. Dijelaskannya Ranperda Kabupaten Bangli tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian perbekel merupakan pedoman bagi desa dalam memilih seorang pemimpin yang mampu menjadi pengayom,pembimbing, dan pemimpin rakyatnya yang dipilih secara langsung berdasarkan aspirasi rakyat sesuai UU no. 6 tahun 2014 tentang desa. Dijelaskan perbekel mempunyai peran sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa bersama BPD.Dan perbekel merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Karena itu kondisi itu diperlukan suatu pengaturan mengenai tata cara pemilihan , pengangkatan serta pemberhentian untuk dijadikan sebagai pedoman dalam memilih seorang pemimpin,

sehingga nantinya akan diangkat seorang perbekel terpilih berdasarkan aspirasi masyarakat serta tidak bertentangan dengan paraturan perundang-undangan yang berlaku. Tak kalah strategisnya tentang Ranperda Bangunan Gedung oleh Pj. Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, gedung lanjut dia mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak, perwujudan produktivitas dan jati diri manusia. Lanjutnya penyelenggaraan bangunan gedung perlu diatur dan dibina demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan serta penghidupan masyarakat , serta untuk mewujudkan pembangunan gedung yang andal berjatidiri, seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya. Dan bangunan gedung lanjut dia, merupakan salah satu

wujud fisik dari pemanfataan ruang yang karenanya setiap penyelenggaraan bangunan gedung harus dilandaskan pada pengaturan tata ruang. Untuk menjamin kepastian hukum dan ketertiban penyelenggaraan bangunan gedung dikatakannya setiap bangunan gedung harus memiliki persyaratan administrasi dan tekhnis bangunan. Kejelasan hak atas tanah di atas bangunan gedung juga menjadi persyaratan mutlak dalam mendirikan bangunan gedung, meskipun dalam peraturan daerah ini ini dimungkinkan untuk membangun gedung di atas tanah milik pihak lain, dengan perjanjian. Dia juga menyinggung perlunya pelayanan pemberian ijin mendirikan bangunan (IMB) yang transparan , adil dan tertib hukum , partisipatif , tanggap akuntabel, efisien, dan efektif serta professional .

Sedangkan Ketua DPRD Bangli, Ngakam Made Kutha Parwata dalam pidato pengantarnya bahwasannya perlu dipahami Ranperda tersebut adalah semata-mata dalam kerangka peningkatan fungsi pemerintahan terutama fungsi pengaturan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat . Oleh karenanya dinilai Ranperda tersebut memiliki makna penting bagi berjalannya pemerintahan di Kabupaten Bangli. Karena itu diharapkan dalam pembahasan ini sungguhsungguh memperhatikan dan mengantisipasi perkembangan kehidupan masyarakat , agar fungsi pemerintahan bisa berjalan efektif sesuai tujuan, dengan selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Rapat paripurna tersebut menyetujui jadual penggodokan Ranperda tersebut sesuai yang ditawarkan Ketua DPRD Bangli, Kutha Parwata. W-002

DPRD Bangli Godok Ranperda Bangunan Gedung dan Pilkel BANGLI-Fajar Bali Setelah sempat jeda sesaat dari agenda pembahasan Ranperda APBD Bangli Perubahan 2015, kini DPRD Bangli kembali terkonsentrasi untuk membahas dua Ranperda , yakni Ranperda tentang Bangunan Gedung dan Ranperda tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian perbekel (Pilkel). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata didampingi dua wakilnya I Nyoman Basma, SH dan I Komang Carles , SE. Rapat paripurna ini dihadiri Pj. Bupati Bangli, Dewa Gede Mahendra Putra serta SKPD dan pimpinan unit kerja di ekskutif. PJ. Bupati Bangli dalam sambutan pengantarnya mengatakan kedua Ranperda tersebut yakni Ranperda tentang Pilkel dan Bangunan Gedung memiliki fungsi strategis. Karena itu diharap untuk dilakukan pembahasan

Cawabup Nyoman Sutrisno Ketika Menjabarkan Potensi Badung

Perkuat Sektor Keamanan, Memberikan Rasa Aman dan Nyaman kepada Masyarakat Sebagai etalase Indonesia di mata dunia, Bali khususnya Kabupaten Badung akan selalu dihadapkan pada berbagai macam persoalan. Arus barang, arus modal, sampai arus kedatangan manusia pun akan sulit terbendung. Hal ini tentunya sebagai konsekuensi ketika Badung beranjak menjadi daerah dengan segudang potensi pariwisata. MANGUPURA-Fajar Bali Demikianlah setidaknya penekanan dari Cawabup Nyoman Sutrisno, ketika menjabarkan tentang potensi Badung yang segaris lurus dengan sejumlah persoalan yang akan dihadapi. Kabupaten Badung yang merupakan sentrum aktivitas pariwisata di Bali, diakui Nyoman Sutrisno tentu akan dihadapkan dengan beberapa persoalan. Ancaman-ancaman yang masuk dapat berwujud soft power (kekuatan budaya/ ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai pilar kebangsaan) serta hard power (ancaman secara fisik yang mengancam kedaulatan dan keselamatan, seperti aksi terorisme dan kebijakan ekonomi yang merugikan). Dan

dalam mengantisipasi ancaman soft power, Pemerintah Kabupaten Badung yang terdahulu diakuinya memang telah berupaya memperkuat kapasitas SDM masyarakat melalui berbagai program di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan budaya. “Bila nanti paket Sudiana-Sutrisno dipercaya memimpin Kabupaten Badung, maka khusus untuk memperkuat identitas dan karakter budaya masyarakat, Pemerintah akan mengedepankan peran tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang juga terhimpun dalam Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung, serta mendorong hidupnya aktivitas keagamaan, seni dan

budaya masyarakat mulai tingkat banjar, desa, Kecamatan hingga Kabupaten,” terangnya. Sedangkan terhadap ancaman hard power, lanjut Sutrisno, secara berkelanjutan bisa ditanggulangi dengan membangun komunikasi, koordinasi dan sinergi dengan jajaran Forum Pimpinan Daerah, yang didukung pula dengan masyarakat adat melalui perangkat pengamanan adat yaitu pecalang. “Kerja sama tersebut berupa pelibatan personil untuk terlibat langsung dalam aktivitas yang membutuhkannya termasuk informasi-informasi intelijen. Sinergi tersebut telah terwujud dalam menjalankan amanat/kepercayaan pemerintah pusat untuk mensukseskan berbagai event yang menjadi pertaruhan nama bangsa, seperti APEC Summit tahun 2013 yang lalu,” tegasnya. Namun tindak kejahatan bisa berlangsung dimana dan kapan saja. Jika tidak dibarengi dengan sikap awas dan peka terhadap situasi sosial di lapangan, maka bukan tidak mungkin Badung akan dicap tidak aman oleh para wisa-

tawan. Efek yang ditimbulkan pun sangat jelas, yakni kian merosotnya jumlah turis ke Badung dan berdampak pada pendapatan Badung. “Kita sering melihat pemberitaan di media, daerah pariwisata yang ramai seperti Kuta sering kali diwarnai persoalan keamanan seperti penjambretan atau pencurian. Ini sangat disayangkan, karena ironisnya orang yang menjadi korban penjambretan adalah para wisatawan baik asing maupun domestik. Kendati ini dianggap kejahatan ringan, tetapi membawa risiko yang serius terhadap pariwisata Bali, apalagi aksi itu terjadi di kantong (enclave) pariwisata Badung,” urai Nyoman Sutrisno. Dari uraian persoalan tersebut, Sutrisno meyakinkan bawah masalah keamanan mendapat prioritas dari paket Badung Bagus, dimana kedepannya Pemerintah Kabupaten Badung akan terus mempererat sinergi bersama jajaran Babinkamtibnas dan Pecalang di Desa Pakraman. “Pemanfaatan teknologi seperti pemasangan CCTV di simpul-simpul wilayah rawan tindak kejahatan akan kita

Cawabup Nyoman Sutrisno saat Simakrama bersama tokoh se-Kecamatan Abiansemal. intensifkan. Sehingga Kabupaten Badung tidak hanya menjadi daerah yang langu dan eksotik, melainkan juga daerah yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakatnya,” jelasnya sembari menambahkan, dalam konteks ajaran Tri Hita Karana, sek-

tor keamanan berhubungan erat dengan dimensi Palemahan. Situasi yang kandusif di Palemahan, juga tidak bisa dilepaskan dari aspek pawongan (hubungan sesama manusia) dan parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhannya dengan memberi-

FB/DOK

kan sumber nilai-nilai etik religius). “Sekali lagi, bila kami dipercaya memimpin Kabupaten Badung, maka ini bisa diwujudkan. Dan niscaya Badung akan terus beranjak menjadi daerah yang aman, sejahtera dan berkeadilan,” tutupnya. R-014* Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Tanda Tangani MOU Capabilty Review dengan BPKP

Pastika Ingin Kikis Mental Feodal Jajarannya DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan reformasi di kalangan birokrasi sangat ditentukan oleh pelaksanaan reformasi mental terhadap para pemimpinnya. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima rombongan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, yang dipimpin langsung oleh Kepala BPKP RI, Ardan Adiperdana, di ruang kerja Gubernur Bali, Jumat (16/10). Lebih jauh disampaikan Pastika meski Indonesia sudah berbentuk republik sejak tahun 1945, tetapi secara sosio-kultural budaya feodalisme masih ada. Seringkali para pemimpin merasa superior dan rakyat dianggap inferior. “Itu yang menyebabkan saya berpikir kenapa republik dengan kekayaan sebanyak ini tetapi rakyat tidak makmur. Jadi ya karena budaya feodal itu, para pemimpin masih berpikir sebagai raja yang seharusnya dilayani,” ujarnya. Mental feodal diharapkan Pastika bisa direformasi dari kalangan pemimpin bangsa. Sementara itu dijelaskan Ardan Adiperdana, bahwa dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan

AUDENSI-Gubernur Pastika saat menerima rombongan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI. publik, pihak BPKP bekerjasama livery yang dalam pelaksanaannya dengan Kementerian Pember- juga akan didampingi tenaga ahli dayaan Aparatur Negara Reforma- dari Australia. si Birokrasi (Kemenpas dan RB) Gubernur Pastika yang menakan menerapkan sebuah model gapresiasi program ini meminta review pada instansi pemerintah agar pihak BPKP menyelipkan yang disebut ‘Capability Review’. materi reformasi mental guna Dan Pemprov Bali khususnya pada mengikis mental feodal di kalanDinas Pariwisata akan dijadikan gan jajaran pemerintah. “Saya pilot project penerapannya, den- harapkan reformasi mental masuk gan kontrak awal selama 2 tahun. dalam materi, sehingga terjadi Ia juga menyebutkan program ini perubahan sikap mental feodal juga sudah diterapkan terhadap dengan sistem yang dilaksanakan,” daerah lain yakni Kota Bekasi. ujar Pastika. Lebih jauh menurutnya, model Lebih jauh Gubernur Pasreview itu juga akan mengajarkan tika menilai capability review pendidikan mengenai tiga pilar mutlak harus ada dan harus yaitu leadership, strategy dan de- diikuti oleh organisasi mod-

ern, walaupun sistem tersebut belum familiar. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) antara Pemprov Bali dengan BPKP terkait Piloting Capability Review tersebut yang dilakukan oleh Gubernur Bali dan Kepala BPKP RI. Audensi juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, Inspektur Provinsi Bali, Deputi I BPKP, Kepala Perwakilan BPKP Bali, Staf Ahli Kemen PAN-RB, dan Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Bali. Seusai Audensi, Rombongan BPKP mengadakan sosialisasi model review tersebut yang diikuti oleh seluruh SKPD dilingkungan Pemprov Bali di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali. Wagub Ketut Sudikerta yang kala itu membuka sosialisasi, mengharapkan model review tersebut bisa memberikan asas manfaat kepada jajaran birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu Wagub menghimbau para peserta untuk menyimak dengan seksama agar bisa diaplikasikan dengan baik dilapangan. W-019*

liknya di kawasan Sunset Road, Jumat (16/10) malam. Sebelum membuka Uno Terbul ini, dirinya sendiri melakukan eksperimen di rumah. Tidak hanya sekali, melalui eksperimen yang terus dilakukan, akhirnya Gung Mas berhasil menciptakan Uno Terbul ini. "Awalnya tidak terlalu ban-

yak berharap dan tidak ada ekspektasi bahwa akan booming. Tapi siapa sangka Uno sekarang bisa terkenal dan banyak peminat,” lanjut perempuan asal Legian ini. Berkat dukungan dari keluarga terutama dari sang suami yang merupakan seorang dokter, ibu satu anak

ini berharap bisa banyak anak muda yang mulai berpikir untuk menjadi pengusaha. Karena menurutnya, menjadi pengusaha selain lebih untung dalam hal mengatur waktu, ada manfaat lain yang dirasa yakni membuat anak muda lebih mencintai produk dalam negeri. M-005

juga mengajukan anggaran untuk penyusunan dan pencetakan buku tuntunan penyuluh. Yang mana buku untuk tuntunan penyuluh Agama Hindu sebanyak 1500 buah dan penutur Bahasa Bali sebanyak 1500 buah. Di samping itu, anggaran penyelenggaraan bintek bagi tenaga penyuluh agama dan penutur Bahasa Bali juga telah disiapkan. Jumlah honorarium tenaga Penyuluh Agama Hindu dan Penutut Bahasa Bali tersebut sebetulnya sempat menjadi sorotan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali. Mengingat, apabila kelak tenaga-tenaga tersebut berstatus menjadi pegawai Pemerintah Provinsi Bali, maka minimal honor yang harus dianggarkan adalah Rp 1,7 juta

untuk masing-masing tenaga. Ditambah lagi dengan kepesertaan dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Apabila, sudah ditetapkan honornya Rp 1 juta, maka harus disiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) khusus. Menengahi persoalan honor tersebut, Parta mengusulkan agar ditetapkan Rp 1,7 juta saja serta BPJS. Namun dengan sejumlah catatan. Menurutnya, para tenaga Penyuluh Agama Hindu dan Penyuluh Bahasa Bali tersebut harus memiliki konsep yang berbeda. Penyuluh yang lebih modern, lebih simpel, lebih praktis, dan lebih mendalam, agar bisa langsung masuk ke halhal substansi untuk membantu permasalahan-permasalahan desa Pakraman. “Dia menjadi penyuluh di desa

pakraman untuk menyelesaikan masalah-masalah di desa tersebut. Selain itu ini adalah cara kita melindungi Bali, untuk cepat membantu terkoordinasi, jangan sampai tidak terselesai karena masalah teknis,” tegas Parta. Sebelumnya, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama sempat menyampaikan, pada tanggal 21 September 2015, Aliansi Peduli Bahasa Bali datang ke DPRD Bali. Mereka menyampaikan aspirasi dan menuntut komitmen Pemprov Bali untuk mengangkat guru dan penyuluh Bahasa Bali. Lantaran Bahasa Bali dinilai sebagai benteng adat dan budaya Bali. DPRD Bali pun didesak untuk mendukung rencana rekrutmen tenaga Penyuluh Bahasa Bali di setiap desa pakraman. W-019

tusukan tersebut masih diduga sebagai penyebab kematian korban. “Kami sampai kini masih menunggu hasil resminya,” ujarnya. Pihak Polsek Mendoyo kini sudah memangggil sejumlah saksi sebanyak delapan orang, untuk dimintai keterangan terkait kasus meninggalnya pemeran rangda. Delapan saksi tersebut sudah dimintai keterangan serta mengumpulkan sejumlah bukti-bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut. “Kami sudah mintai keterangan terhadap delapan saksi. Delapan saksi itu di antaranya panitia karya, seksi kesenian dan group calonarang tersebut. Kami kini sedang mengumpul-

kan bukti-bukti serta data,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mendoyo AKP Gusti Komang Muliadnyana, Jumat kemarin. Tampak ditempat terpisah, Tim Inafis Polres Jembrana yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, dari siang hingga Jumat sore kemarin melakukan olah TKP di lokasi pementasan Calonarang itu. Pada olah TKP itu, juga melibatkan beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut. Menurut Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, olah TKP tersebut dilakukan untuk mengetahui gambaran yang jelas lokasi kejadiannya, termasuk kejadiannya seperti apa. Namun situ-

asi di lokasi TKP tampak telah berubah, lantaran lokasi pementasannya sudah dibongkar. “Dari beberapa keterangan saksi, kita sudah dapat mengetahui kejadian yang sebenarnya,” ujarnya. Kasus ini masih ditangani Polsek Mendoyo dan dibek up oleh Polres Jembrana. Pihak keluarga korban yang diwakilkan Gusti Ngurah Putu Mudiadi (Ajik Meong) ketika dikonfirmasi kemarin mengatakan ikhlas atas kepergian korban. Kasus ini diserahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan langkah kepenyelidikan. Sementara, Direktur RSU Negara dr Made Dwipayana dikonfirmasi Jumat kemarin tak ada dikantor, karena sedang bertugas ke Denpasar. W-003

dan anggota pemuda-pemudi dari STT setempat. Sementara itu Kelian Adat Banjar Juwet, Wayan Suparnata menambahkan, sebelum pada akhirnya memutuskan untuk mendukungan paket nomor 2 (Sudiana-Sutrisno), semuanya itu diawali terlebih dahulu dari proses rapat di tingkat terbawah. “Kita tidak dengan tibatiba langsung mengundang paslon. Tapi sebelum mengundang paslon, kita awali terlebih dahulu dari menggelar rapat melihat visi misi kedua kandidat. Dan keputusan akhirnya kita bulatkan, untuk mengundang Paslon nomor urut 2 saja, karena tentunya berdasarkan penilaian visi misi SudianaSutrisno jauh lebih unggul untuk membangun Kabupaten Badung kedepan ke arah lebih baik,” tegas Suparnata.

Pada proses rapat menilai kandidat yang melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, lanjut Suparnata, tidak hanya terfokus pada satu konsep arah pembangunan di Desanya saja, melainkan juga melihat secara utuh dan menyeluruh untuk kepentingan secara luas, demi masa depan Kabupaten Badung. “Dengan tolok ukur keberhasilan Sudiana-Sutrisno di kancah politik, dunia usaha serta keharmonisan keluarganya, maka kami sangat yakin bila keduanya memimpin Kabupaten Badung, kehidupan krama serta pembangunan di Kabupaten Badung akan jauh lebih baik lagi kedepannya,” tegasnya. Sementara itu di hari yang sama, Paslon Sudiana-Sutrisno juga mendapat dukungan dari serikat pekerja Badung. Kebu-

latan tekad dukungan tersebut disampaikan langsung di kediaman Cabup Made Sudiana Desa Canggu Kuta Utara. Hadir dalam kesempatan ini Ketua Serikat Pekerja Badung Nengah Sutarjana, didampingi para anggotanya Suastika, Ketut Murah, Made Dwi, Gusti Ngurah Putra Yasa, Yuliarika, Adiasa, Gusti Ketut Sutamin. Dalam kesempatannya disampaikan, bila nantinya Sudiana-Sutrisno memimpin Kabupaten Badung, maka mereka sangat percaya keduanya tentu akan sangat memperhatikan nasib para pekerja khususnya yang ada di Kabupaten Badung. Dan untuk itulah mereka memastikan diri akan turut bergabung, berjuang memenangkan Sudiana-Sutrisno pada Pilkada Badung 9 Desember 2015 mendatang. R-014*

FB/IST

Terang Bulang ‘Gung Mas’ DARI HALAMAN 1 mudian berpikir untuk menciptakan inovasi di kuliner ini karena pasa umumnya terang bulan bentuknya itu-itu saja. Akhirnya secara tidak sengaja menciptakan inovasi dalam kuliner ini," ucap Gung Mas yang ditemui di kedai Uno mi-

Rekrut Ribuan Penyuluh Agama Hindu

DARI HALAMAN 1

pakraman itu sendiri?” bebernya saat mengikuti rapat kemarin. Sesuai dengan rincian dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, jumlah tenaga Penyuluh Agama Hindu dan Penutur Bahasa Bali yang akan direkrut sesuai dengan jumlah desa pakraman di Bali, yakni 1488 orang. Dengan demikian, di satu desa pakraman akan ditugaskan satu orang Tenaga Penyuluh Agama Hindu dan satu orang Penutur Bahasa Bali. Masing-masing akan diberikan honorarium sebanyak Rp 1 juta setiap bulannya. Dengan demikian, dalam waktu satu tahun sudah dianggarkan dana Rp 17,856 miliar untuk honor. Di samping itu, Dinas Kebudayaan

Tusukan Keris Sampai ke Usus Besar

DARI HALAMAN 1

RSU Negara, luka korban hanya satu sentimeter. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra seijin Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo, Jumat (16/10) kemarin mengaku telah mengirimkan jenazah korban ke RSUP Sanglah guna dilakukan langkah otopsi. Pihaknya turun mendampingi bersama pihak keluarga untuk mendampingi. Pihaknya telah mendapatkan hasil sementara dan tetap menunggu hasil resmi otopsi tersebut. Tetapi katanya dari hasil sementara ini, luka tusuk akibat tusukan keris di saat pementasan, ternyata menembus sampai usus besar. Luka

Sudiana-Sutrisno Kawal Masa Depan Generasi Badung

DARI HALAMAN 1 Tidak hanya dipercaya akan mampu menciptakan generasi muda tangguh serta memiliki bargaining position, krama Juwet bahkan menilai sosok Sudiana-Sutrisno dari sudut pandang keberhasilan keduanya, dari kancah politik, pengalaman mengelola usaha maupun kehidupan pribadinya. Dengan kriteria itu, maka tak salah bila keduanya juga dipercaya akan memiliki tanggungg jawab wilayah secara utuh. Demikianlah gambaran bentuk kebulatan tekad krama Banjar Juwet, saat mengundang paket Sudiana-Sutrisno di agenda simakrama pada Kamis (15/10) lalu. Hadir dalam kesempatan ini sekitar lebih dari 400 warga, yang terdiri dari anggota krama banjar serta dari ibu-ibu PKK

11

Panwaslih Diminta Cermati Pencetakan Surat Suara

DENPASAR-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali mengingatkan jajaran Panitia Pengawas Pemilih pada enam kabupaten/kota di Pulau Dewata yang akan melaksanakan pilkada 9 Desember 2015 agar mencermati proses pencetakan surat suara. “Terutama sub-tahapan proses pengadaan atau pencetakan yang menjadi titik kritis, sehingga kami harapkan agar dipastikan jangan sampai ada pelanggaran,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia, di Denpasar, Jumat. Sub tahapan yang dimaksud, ucap dia, seperti mekanisme pengadaannya lewat penunjukkan atau tidak, tempat pencetakan, desain surat suara, hingga persetujuan dari pasangan calon dan sebagainya. “Kalau bagian pencegahan sudah dilakukan, sehingga se-

harusnya tidak ada alasan lagi terjadi pelanggaran terkait surat suara,” ucapnya. Panwaslih, tambah Rudia, juga harus memastikan benar tidaknya pasangan calon sudah setuju dengan desain surat suara, caranya dengan melihat sudah ditandangani atau belum desain surat suara tersebut. “Harus dipastikan agar dalam surat suara tidak ada hal-hal lain, selain yang diatur memang dalam undang-undang,” ujarnya. Pihaknya juga mengingatkan jajaran Panwaslih agar persoalan kisruh surat suara seperti yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wagub Bali pada 2013 jangan sampai terulang lagi dalam pelaksanaan pilkada serentak mendatang. Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 akan dilaksanakan di enam kabupaten/kota yakni di Kabupaten Jembrana, Tabanan,

Badung, Bangli, Karangasem dan Kota Denpasar. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar Gede John Darmawan mengatakan untuk pencetakan surat suara pilkada di daerah itu rencananya akan dimulai pada pekan depan. “Kami akan kroscek lagi terkait desainnya sebelum surat suara itu dicetak, apakah sudah sesuai dengan yang ditandatangani pasangan calon sebelumnya. Intinya kami juga tidak ingin kalau sampai ada kesalahan atau melanggar aturan yang ada,” ucapnya. Untuk di Denpasar, jumlah surat suara yang dicetak adalah sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dengan cadangan 2,5 persen dari jumlah DPT. KPU Denpasar sebelumnya menetapkan DPT untuk pilkada Desember mendatang sebanyak 422.294 pemiilih. AN

DARI HALAMAN 1

nantinya. Poin pentingnya yakni ketika mereka terpilih nanti bisa bekerjasama dengan Ombudsman Bali dan dapat menjalankan saran-saran Ombudsman dalam konteks pelayanan publik di Kota Denpasar,” jelasnya. Menurut Umar, upaya yang dilakukan ini sebagai bentuk kontribusi pihak Ombudsman Bali dalam mewujudkan Pilkada serentak yang berkualitas. Pasalnya, demokrasi yang substansial dapat terwujud karena pelayanan publiknya bagus. “Ukuran kesejahteraan masyarakat dilihat juga dari a s p e k p e l aya n a n p u b l i k . Masyarakat akan partisipatif dan demokratis jika pelayanan publik terpenuhi dengan baik,” ungkapnya. Namun demikian, sebelum penandatanganan komitmen peningkatan kualitas pelayanan publik, para kandidat diberi kesempatan untuk memaparkan visi misi pelayanan publik. Masing-masing pasangan calon diberi waktu 20 menit untuk memaparkan visi dan misinya. Dalam pemaparan visi dan misi

tersebut, pihak ORI sama sekali tidak mengajukan pertanyaan. “Terdapat banyak isu soal pelayanan publik mulai dari peningkatan SDM pelayanan publik sampai dengan penataan parkir. “Kami hanya mendengar pemaparan visi terkait pelayanan publik dari masingmasing pasangan calon. Kami mendengar serta mencatat pemaparan ketiga paslon sebagai bukti bahwa mereka telah menyampaikan ke pihak Ombudsman Bali,” jelasnya. Dalam konteks pelayanan publik, pihak Ombudsman Bali ingin mempertegas kembali pelayanan publik dasar mengenai kesehatan, pendidikan selain perizinan di Kota Denpasar. Pasalnya, salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintahan dilihat dari pelayanan publik. “Kami berharap ketika terpilih nanti ketiga paslon yang terpilih bisa fokus mengenai pelayanan publik khususnya pendidikan dan kesehatan. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. M-007

internasional yang berdampak pada derasnya pembauran budaya yang kemudian sangat memungkinkan generasi muda Bali justru melupakan budayanya sendiri. Padahal menurutnya, salah satu alasan wisatawan datang berkunjung ke Bali adalah untuk menikmati warisan-warisan budaya Bali yang adiluhung. Dalam tujuannya menjadikan pura sebagai pusat edukasi ajaran agama Hindu tersebut, ia berharap peran pemerintah mampu menyediakan fasilitas pendukung. Misalnya dengan menyediakan fasilitas perpustakaan di pura atau khayangan. Terutama pura yang termasuk sungsungan jagat. “Bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika kami men-

yarankan agar bikin perpustakaan kecil di tiap-tiap pura khayangan jagat. Setidaknya ketika ada perpustakaan, umat Hindi tidak hanya datang sembahyang saja, melainkan juga belajar perihal ajaran agama. Dengan upaya itu, bisa mendorong terlahirnya SDM-SDM pemangku yang cerdas dan intelektual dalam membimbing umat”, jelasnya. Sejatinya, para pemangku dan penyerati pun membutuhkan buku-buku yang bisa dijadikan pedoman untuk menambah pengetahuannya tentang agama. “Manfaat perpustakaan mini sangat besar dan kami harap ini mendapatkan respon positif dari para pengambil kebijakan,” pungkasnya. W-004

kan sebagai banjar merah (PDI Perjuangan), dalam setiap perhelatan politik PDIP tidak pernah kalah disini,”ungkap Kelian Dinas Banjar Delod Pempatan wayan Suantara. Dia dan warganya menjanjikan kemenangan 80 persen untuk Giriasa. Lokasi kedua di Balai Banjar Jeroan, Giriasa disambut ratusan krama dua banjar, yaitu banjar Jeroan dan Pasekan. Hadir Kelian Adat Pasekan Putu Diana Putra, Kelian Dinas I Made Sandia, serta Kelian Adat Jeroan I Rai Sancita dan Kelian Dinas I Putu Kertiasa. Setelah mendengar penyampaian visi dan misi Giriasa

mengenai adat budaya, pertanian, kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrasttruktur, warga menilai apa yang disampaikan tersebut memang kebutuhan. “Setelah kami mendengar dan mencermati, memang visi misi pasangan calon ini (Giriasa) sangat baik, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Khususnya mengenai pelestarian adat dan budaya,”kata Kelian Adat Pasekan Diana Putra. Mewakili krama kedua banjar, Diana dan Rai Sancita memberikan doa sekaligus dukungan, agar pasangan Giriasa bisa memimpin Badung. KJS

Pernyataan itupun bukan tanpa alasan, Gubernur melihat banyaknya lulusan perguruan tinggi bergelar sarjana yang tamat setiap tahun. Bahkan mencapai 25 ribu setiap tahun, tamatan sarjana yang akan berebut lapangan kerja. Ditambah lagi dengan penduduk pendatang yang juga ramai mencari pekerjaan di Bali. “Kita tidak boleh emosi, kita juga harus pikirkan. Kalau lingkungan saya rusak lingkungan, maka pembangunan saya stop, ya tidak bisa seperti itu. Manusia kan perlu pekerjaan, kalau tidak ada

pekerjaan income dari mana,” imbuhnya. Melihat fenomena tersebut, Gubernur Pastika tegas mengatakan tidak serta merta dapat menghentikan pembangunan. Apalagi pembangunan di sektor pariwisata. Lantaran pembangunan merupakan kunci untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya setuju lingkungan harus dijaga, tapi pembangunan harus jalan. Agar tidak salah, disiapkan aturanya, yaitu tentang tata ruang, RTRWP,” tutupnya. W-019*

Tiga Paslon Tandatangani Komitmen Pelayanan Publik

Keempat poin komitmen tersebut yakni pertama, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas di Kota Denpasar. Kedua, bekerja sama dengan ORI Bali sebagai lembaga pengawas pelayanan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ketiga, berkomitmen dikoreksi oleh ORI jika terdapat penyimpangan dalam penyelenggaran pelayanan publik. Keempat, berkomitmen menjalankan saran dan rekomendasi ORI Bali terkait perbaikan pelayanan publik. Dijelaskan Umar, empat komitmen yang ditandatangani ini akan dicetak oleh pihak Ombudsman dalam bentuk baliho yang kemudian akan disebarkan di beberapa titik strategis Kota Denpasar. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa melihat dan bersama-sama mengawasi komitmen ini ketika satu dari tiga paslon ini terpilih nantinya. “Kami akan mengawal komitmen yang diberikan untuk mengukur sejauh mana pelaksanaan di lapangan ketika terpilih

Berharap Pura Dilengkapi Perpustakaan Mini DARI HALAMAN 1

adalah melengkapi Pura dengan perpustakaan mini. “Kami berharap di setiap Pura bisa dilengkapi perpustakaan mini yang berisi bukubuku tentang agama,” jelas Pemangku Gede Pura Goa Raja, Taksaka–Jro Mangku Rawet ketika ditemui Jumat (16/10). Menurut Jro Mangku Rawet, pura tidak hanya didatangi umat untuk melakukan persembahyangan semata. Namun pura juga diharapkan mampu memiliki peranan lebih, terutama dalam memperkuat spiritualitas diri bagi generasi muda Bali. Terlebih Bali dengan posisinya sebagai daerah wisata

Tiga Banjar di Desa Adat Tangeb ke Giriasa DARI HALAMAN 1 bersama dengan warga di Pura Pajenengan Dukuh Sakti, di Banjar Dukuh dengan pengempon ngarep 79 kepala keluarga (KK). Lokasi pertama, Giriasa bertatap muka dengan ratusan krama Banjar Delod Pempatan. Banjar ini memang sejak dulu basis PDI Perjuangan. Selain dihadiri krama banjar, hadir pula sekeha teruna Banjar Tengah, Banjar Dukung, PKK dan pengempon pemaksan Pura Pajenengan Dukuh Sakti. “Banjar kami satu-satunya disini, yang berani menyata-

Gubernur Tegaskan Revisi RTRWP untuk Akomodir Ide Anyar

DARI HALAMAN 1 menyetop pembangunan di sektor pariwisata. Katanya, apabila tidak ada pembangunan di bidang pariwisata, maka banyak masyarakat yang akan sulit untuk mencari pekerjaan. “Karena lapangan kerja bisa ditingkatkan kalau ada pembangunan. Kita harus konsisten dong, kalau kita stop pembangunan pariwisata, terus kerjanya di mana nanti? Nyari makan di mana? Itu yang harus kita pikirkan. Jangan main stop trus bingung nyari kerja,” tegas Gubernur.

Layouter: Dejerie


HIBURAN

12

Slank Ingin “Reog & Roll” Jadi Etalase Kebudayaan Indonesia

Glenn Pilih Yoga Sebelum Konser Menjelang konser Menanti Arah, Glenn Fredly (40) memilih berolah raga yoga dan renang. Hal itu dilakukan oleh penyanyi dan pencipta lagu ini untuk menjaga stamina tubuhnya di panggung. “Kalau stamina, jelas. Enggak ada latihan khusus, sih. Olah raga, pasti. Kegiatan olah raga gue yoga, tidur di bawah jam 12 malam, berenang seminggu dua kali,” ujar Glenn, yang menjalani latihan di Ruang Cempaka, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/10). Dalam konser yang akan diselenggarakan pada 17 Oktober 2015 di Istora Senayan tersebut, Glenn akan menyajikan lebih dari 20 lagu. Lagu-lagu itu berasal dari album-album miliknya. Ia akan beraksi dengan dukungan sebuah band pengiring, bukan orkestra. “Konsepnya simple dan sederhana, seperti jati diri Glenn lah,” katanya. Panggungnya akan berbentuk lingkaran, yang dikelilingi oleh para penonton. Konser itu akan dimulai pada pukul 20.20 WIB, mengacu ke 20 tahun ia berkarier dalam industri musik Indonesia. Glenn mengaku, ia tak merasa grogi menjelang konser tersebut. Akunya pula, ia hanya merasa kelelahan selama menjalani latihan olah vokal bersama grup bandnya. “Kalau ditanya grogi, gue malah excited, lebih menyenangkan, karena gue menikmati prosesnya,” katanya lagi. KP

Grup band Slank berharap konser Reog & Roll yang diselenggarakan di 10 kota, yakni Makassar, Medan, Jakarta, Bandung, Batam, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali, bisa menjadi sebuah etalase untuk kebudayaan Indonesia. Dalam jumpa pers konser Reog & Roll di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (16/10), pemain drum Slank, Bimbim, menjelaskan maksud etalase tersebut . Kata dia dengan memainkan berbagai macam kesenian tradisional, konser ini dapat mewakili keragaman budaya di Nusantara. “Kami coba kolaborasikan musik rock & roll dengan

UDANG TEPUNG SAUS TOMAT SAYURAN Bahan 400 gram udang ukuran sedang, kupas, kerat punggungnya 1/2 sendok teh air jeruk 1/2 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica 100 gram tepung terigu 1 sendok makan tepung beras 1/8 sendok teh baking powder Saus: 1 buah tomat, rebus, 2 siung bawang putih, cincang halus 1/2 buah bawang bombay, cincang 2 buah cabai hijau, iris serong tipis 1/2 buah wortel, potong korek api 1/2 buah ketimun, buang biji, 50 gram rebung, potong korek api 25 gram kapri, siangi ujung-ujungnya 1 sendok makan saus tomat 1/2 sendok teh kecap inggris 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok teh gula pasir 50 ml air

Cara membuat: 1. Campur udang dengan campuran garam, merica, dan air jeruk. Biarkan 30 menit. 2. Gulingkan di atas campuran tepung dan baking powder. Goreng sampai matang. Sisihkan. 3. Saus, Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan tomat dan cabai hijau. Tambahkan wortel, ketimun, rebung, dan kapri. Aduk sampai setengah layu. 4. Masukkan saus tomat, kecap inggris, garam, dan gula. Aduk rata. Tuangkan air. Biarkan sayuran matang. 5. Masukkan udang. Aduk sampai udang terbalut. Angkat. Sajikan.

Mari buat udang tepung saus tomat sayuran. (Untuk 5 porsi)

ORANGE AND MANGO JUICE

Bahan: 300 ml air jeruk sunkist 200 gram daging mangga 1 sendok makan air jeruk lemon

musik tradisional Indonesia. Kami jamming dengan dengan berbagai macam kesenian Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk menceritakan perjuangan, soal mimpi Indo-

nesia yang kedepannya semoga tercapai,” ujar Bimbim. “Harapannya sih ini bisa jadi etalase kebudayaan di Indonesia,” timpal Ivanka, sang pemain bas. Dengan kon-

KULINER

Resep Masakan

Mari kita buat udang berbalut tepung. Campur dengan saus tomat dan dikombinasi dengan sayuran. Seprirng hidangan lengkap gizi siap tersaji.

FAJA R BALI

SABTU, 17 OKTOBER 2015 l Tahun XVI

Bahan Sirop: 150 gram gula pasir 100 ml air 1 sendok teh kulit jeruk lemon Bahan Pelengkap: 250 gram es serut

CARA MEMBUAT: 1. Sirop, campur gula pasir, air, dan kulit jeruk lemon. Masak sambil diaduk hingga gula larut. Dinginkan. 2. Blender air jeruk, mangga, dan air jeruk lemon hingga lembut. Tambahkan sirop dan es serut. Blender halus. Yuk, buat orange and mango juice. (Untuk 5 gelas)

Sumber:www.sajiansedap.com

ser tersebut, Slank mengajak kaum muda untuk bangga dengan kesenian tradisional Tanah Air. “Di Facebook kami ada seorang Slankers berusia 18 tahun asal Ponorogo. Dia begitu lihat berita soal adanya konser ini jadi semangat dan bilang kalau dia bangga jadi anak Ponorogo dan akan menceritakan soal reog kepada siapa saja. Hal-hal seperti itu yang ingin kami coba sentil dan tumbuhkan lewat konser ini,” tutur Bimbim. Sebelum Slank tampil di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan malam nanti, konser Reog & Roll telah digelar di dua kota, yaitu Makassar (9 Oktober 2015)

dan Medan (11 Oktober 2015). Selain berkolaborasi dengan kesenian reog dan musisi-musisi tradisional yang antara lain berasal dari Aceh, Sunda, hingga Papua, Slank juga melibatkan seniman-seniman lokal kota yang mereka kunjungi untuk ikut terlibat dalam konser tersebut. “Kami selalu libatkan seniman-seniman lokal untuk terlibat. Kami enggak ganggu musik mereka, mereka juga enggak ganggu musik kami. Jadi, kami blending satu sama lain dengan jamming di panggung,” kata sang vokalis, Kaka. “Intinya kami semua berbicara lewat seni di panggung,” imbuhnya. KP

Warung Lais, Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima

DENPASAR – Fajar Bali Terletak di kawasan Gatot Subroto Tengah no. 99x, Warung Lais hadir dengan konsep kaki lima layaknya warung pada umumnya. Meskipun sederhana, Warung Lais tidak main-main soal rasa. Kerang bakar dan ayam bakar-nya menjadi primadona dan selalu diburu para penikmat kuliner. Meskipun baru berdiri selama seminggu, Warung Lais telah mendapatkan tempat di hati para pencinta kuliner khususnya di Bali. Buka dari jam 6 sore hingga jam 10 malam, Warung Lais menghadirkan sensasi berbeda menikmati kerang bakar dengan bumbu ajaib ditengah hiruk pikuk Kota Denpasar pada malam hari. Kiki Melanie Wijaya, sang pemilik warung berbagi sedikit rahasia tentang bumbu yang digunakan pada aneka makanan yang dijual di Warung Lais. Kiki mengaku semua bumbu yang digunakan diolah oleh dirinya sendiri dan berasal dari resep sang ibu yang telah menjadi resep turun temurun dalam keluarga. Meskipun menggunakan resep rumahan, rasa dari makanan khas bebakaran Warung Lais ini tidak kalah dari rasa makanan restoran bintang lima. “Kebetulan resepnya adalah resep pemberian ibu, kemudian saya coba belajar untuk mengolahnya, karena semua ada takarannya, maka saya sangat memperhatikan rasa. Rasa hari ini harus sama dengan rasa besok dan kalau bisa rasanya konsisten, tidak boleh

kar yang rasanya juga tidak kalah gurih. Selesai menikmati kerang bakar dan ayam bakar yang menggoyang lidah, pengunjung juga bisa menikmati segelas es jeruk dan lemon squash yang menghadirkan sensasi sejuk ditenggorokan. Jika anda pecinta kuliner yang gemar mencicipi kerang bakar, maka Warung Lais wajib masuk dalam daftar tempat makan yang patut anda kunjungi. Silahkan kunjungi Warung Lais yang terletak dikawasan Gatsu Tengah dengan membawa koran ini dan dapatkan diskon hingga 10%. M-005

b e r u b a h ,” ucap Kiki ketika ditemui di Warung Lais miliknya, Kamis (15/10) malam. Lanjut pengusaha properti ini, dalam sehari, dirinya bisa menghabikan 20-25 kg kerang yang dibelinya langsung dari nelayan di Kedonganan. Menurut Kiki, konsep kaki lima dirasa pas karena memang sasarannya adalah kelas menengah ke bawah. Kiki ingin masyarakat biasa pun bisa ikut menikmati makanan enak dan berkelas tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Kiki pun tak malu untuk turun langsung melayani pelanggan yang datang. Selain menikmati kerang dan ayam bakar yang menjadi menu andalan, para penikmat Kerang bakar menjadi primadona di Warung Lais. kuliner juga bisa meraDengan menggunakan resep warisan sang ibu, kerang sakan lezatnya plecing bakar Warung Lais dijamin bisa membuat penikmat kangkung dan sambal kuliner ketagihan. Dengan harga yang cukup terjangterjangmatah bongkot yang kau, Rp.35.000 anda sudah bisa menikmati seporsi lagi-lagi diolah Kiki kerang dan ayam bakar plus plecing kangkung. sendiri. Selain itu juga ada tahu- tempe ba-

FB/EFLIN

Layouter:Reni


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.