FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Mabes Polri Geledah BP3TKI Bali
Selamat Pagi
Pak Gubernur Bangun Pasar Hasil Pertanian Lokal di Buleleng Kabupaten Buleleng banyak memiliki hasil pertanian dan perkebunan yang cukup bagus seperti lombok, semangka, durian, beras dan yang lainnya. Hal itu membuat para petani mengharapkan kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika memfasilitasi pasar hasil pertanian dan perkebunan lokal di
Terkait Dugaan Mark Up Pengadaan Lahan Tahun 2013 Tim Mabes Polri menggeledah kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bali Selasa (17/2). Penggeledahan ini berkaitan dengan dugaan terjadi mark up pengadaan lahan baru seluas 4,5 are pada tahun 2013 lalu. Kasus ini melibatkan mantan Kepala BP3TKI yang berinisial “IWP”.
KE HAL. 11
FB/AGUS
PANEN-Petani cabai saat sedang panen.
Pesan Inspiratif
DENPASAR-Fajar Bali Tim Direktorat Tipikor Bareskrim Mabes Polri yang dipimpin Kanit Direktorat Tipikor Bareskrim Mabes Polri AKBP Subur didampingi AKBP Samsul Bahir bersama 6 orang anggota lainnya mendatangi Kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bali yang berlokasi di jalan Danau Tempe Denpasar. Aparat Mabes Polri menggeledah semua dokuKE HAL. 11
Seorang pahlawan terlahir satu dari seratus orang, orang bijak terlahir satu dari seribu orang, dan seorang Begawan mungkin terlahir satu dari seratus ribu orang. Plato
DOMPET Dana Punia UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 17 Pebruari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp Rp
6,815,000 190,661,500 197,476,500 91,478,506 105,997,994
HUT KOTA GIANYAR
Melukis Massal Sepanjang 1 Km GIANYAR-Fajar Bali Pemkab Gianyar kembali menelorkan gagasan cukup spektakuler memeriahkan HUT Kota Gianyar April 2015. Kali ini akan digelar melukis massal di atas kanvas sepanjang 1 km. Acara ini melibatkan 500 sampai 1.000 pelukis lokal. Sebagai langkah persiapan, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar mengadakan rapat, Selasa (17/2) di Pendopo Kantor Bupati Gianyar, melibatkan seniman lukis senior di antaranya Ketut Budiana, Made Kedol Subrata, Tjokorda Gde Raka, Wayan Karja, I Made Supena, I Made Mertanadi dan Pande Ketut Bawa. Dalam rapat yang dipimpin Kadis Kebudayaan Gianyar IGN Wijana, langsung dibentuk struktur kepanitiaan dengan ketua Nyoman Arjawa. Hasil rapat sementara disepakati akan melaksanakan demo melukis dengan panjang kanvas 1 km dengan melibatkan pelukis asal Gianyar baik yang potensial maupun sudah punya nama. Peserta
KE HAL. 11
TIDAK TERBIT
Serangkaian dengan tahun baru Imlek 2566 Kongzili, Fajar Bali tidak terbit pada hari Kamis (19/2). Fajar Bali akan kembali hadir di tengah pembaca pada Jumat (20/2). Demikian harap pembaca maklum. Redaksi
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/IST
TANDA TANGAN-Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menandatangani kesepakatan gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam Indonesia sektor kelautan di 34 provinsi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta, Selasa (17/2). Berita terkait di halaman Kota Plus.
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
FB/ARY
GELEDAH-Tim Mabes Polri saat melakukan penggeledahan.
Minggu Depan Ditarget Harga BBM Turun Evaluasi PBBKB di Depdagri Belum Tuntas
Made Santha
FB/DIAH
DENPASAR-Fajar Bali Harapan Pemerintah Provinsi Bali untuk merevisi tarif pajak Bahan Bakar Minyak (BBM), nampaknya mesti tertunda. Lantaran hingga Selasa (17/2) kemarin, hasil evaluasi revisi Perda Provinsi Bali nomor 1 tahun 2011 tentang pajak daerah ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri) tak kunjung datang. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi
Bali berharap hasil evaluasi datang sebelum jatuh tempo. Sehingga dalam minggu-minggu ini harga baru BBM di Bali dapat ditetapkan. Kepala Dispenda Provinsi Bali, Made Santha mengungkapkan pihak eksekutif dan legislatif sudah ‘kebut-kebutan’ untuk merevisi Perda nomor 1 tahun 2011 tentang Pendapatan Daerah. Salah satu poin yang direvisi dalam Perda itu adalah terkait Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Mulanya Provinsi Bali menetapkan pajak KE HAL. 11
Kader PDIP Membelot ke Perindo Tak Puas, Ramai-ramai Mengundurkan Diri GIANYAR-Fajar Bali PDIP Pimpinan I Made Mahayastra mulai “digembosi” kadernya sendiri. Ratusan kader rencananya akan mundur dari PDIP serta memilih berlabuh di Perindo. “Saya dengan rekan–rekan yang lain sesama kader PDIP akan mundur dari PDIP,” kata I Gusti Ngurah Purbaya, salah satu kader PDIP yang juga mantan anggota DPRD itu ketika ditemui di halaman Kantor Bupati Gianyar, Selasa (17/2).
FB/ARTAYASA
I Gusti Ngurah Purbaya
Alasan pengunduran diri itu, kata politisi asal Banjar Kelodan, Desa/Kecamatan Tampaksiring ini, lantaran pengekangan aspirasi pada pencalegan tahun 2014 lalu. “Aspirasi rakyat kami akan kami salurkan ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo),” ujarnya. Bahkan, dirinya telah berdiskusi dengan rekan–rekan kader PDIP lainnya dalam rancangan untuk pindah partai. Menurutnya untuk menunjukkan keseriusan mundur dari PDIP, pihaknya bersama rekan yang lain akan datang langsung ke kantor DPC
JAKARTA-Fajar Bali Kejaksaan Agung (Kejagung) menunda pelaksanaan eksekusi mati tahap II guna memenuhi permintaan Pemerintah Australia dan dua keluarga terpidana mati kasus narkoba asal negara tersebut, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. “Wujud respons terhadap permintaan Australia dan keluarganya untuk meminta waktu panjang untuk bertemu (dua terpidana mati),” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony
KE HAL. 11
Gubernur Kirim Sembako dan Uang untuk Penderita Lumpuh Bedah Rumah Menunggu Hasil Survei dan Verifikasi Tim
Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika kembali merespon cepat berita kemiskinan di Karangasem. Selasa (17/2) kemarin, Gubernur langsung mengutus rombongan Biro Humas Setda Provinsi Bali ke Rumah I Wayan Nentra (28) warga Banjar Tuba, Dusun Bangle, Bunutan, Kecamatan Abang yang menderita kelumpuhan.
AMLAPURA-Fajar Bali Tak sekadar mengutus, pihak Pemprov Bali juga menenteng sumbangan sembako dan sejumlah uang untuk Wayan Nentra. Hanya saja untuk bantuan bedah rumah masih menunggu proses verifikasi tim yang akan terjun ke lokasi. Rombongan yang didampingi Kaur Pembangu-
Eksekusi Mati Duo Bali Nine Ditunda
FB/BUDIASA
BANTUAN-Perwakilan Humas Pemprov Bali saat menyerahkan bantuan sembako pada I Wayan Nentra. nan, Desa Bunutan, I Made Sutika pisah, Karo Humas Pemprov Bali, Arnawa ini diantar dengan memper- Dewa Gde Mahendra mengatakan, gunakan sepeda motor khusus milik bantuan sembako merupakan salah satu bentuk respon cepat Gubernur BPBD Karangasem. Sementara itu, dikonfirmasi terKE HAL. 11
Tribagus Spontana, di Jakarta, Selasa (17/2). Kapuspenkum juga menyatakan rencana pemindahan narapidana di lima lokasi di Tanah Air ke Pulau Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada pekan ini juga ditunda. Kelima lokasi itu adalah Krobokan (Bali), Madiun (Jawa Timur), Yogyakarta, Tangerang (Banten), dan Palembang. Selain itu, kata dia, ada permintaan dari pihak Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM
KE HAL. 11
014/VI/KTR
INSPEKTORAT
Usul Revisi Pergub Perjalanan Dinas DENPASAR-Fajar Bali Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Bali memang meninggalkan sejumlah catatan untuk Pemerintah Provinsi Bali. Mulai dari ketimpangan harga tiket perjalanan dinas, hingga kualitas pengerjaan sejumlah proyek. Khusus untuk tiket pesawat, FB/DOK Kepala Inspektorat Provinsi Ketut Teneng Bali, Ketut Teneng menyebutkan SKPD di lingkungan Provinsi Bali sudah mengembalikan dana ke kas daerah sebanyak Rp 200 juta. Nah, agar tak terulang kembali, Teneng pun sedang merancang agar Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 51 tahun 2014 terkait perjalanan dinas di lingkungan Pemprov Bali direvisi. Teneng menegaskan, catatan BPK terhadap selisih harga tiket pesawat perjalanan dinas tidak boleh terjadi kembali. Menurut Teneng, strateginya tak cukup KE HAL. 11
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Granat Aktif Nyaris Meledak
FB/DN
PENEMUAN GRANAT-Geger penemuan granat aktif di sebuah warga di Jalan Darmawangsa, Tabanan.
TABANAN-Fajar Bali Sebuah granat aktif ditemukan warga di belakang kantor Bupati Tabanan tepatnya di Jalan Darmawangsa, Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Selasa ( 17/2) kemarin. Granat manggis buatan 1982 tersebut pertama kali ditemukan oleh Dwi Latinina (54) saat bersih-bersih rumahnya Jalan Darmawangsa no 25, Tabanan, empat hari lalu. Saksi yang bekerja sebagai PNS di Kabupaten Tabanan itu mengatakan awalnya dia mengira granat yang ditemukan ruang tengah laci kerja adalah mainan. Selanjutnya, saksi meletakkan begitu saja di garasi rumahnya. “Saya bersih-bersih dan temukan granat di laci. Awalnya saya kira mainan dan saya taruh saja di garasi rumah,”ujarnya kepada Fajar Bali. Nah, saksi baru menyadari pada Selasa (17/2 ) kemarin, bahwa granat yang ditemukannya bisa meledak. Karuan saja, saksi melaporkannya ke Polisi. Mendapatkan laporan tersebut, tim jihandak Polda Bali kemudian meluncur ke lokasi dan dan membawa granat yang diduga buatan Korea tersebut ke Polda Bali. “Saya baru sadar kalau itu granat, karena takut meledak saya lapor ke polisi,”ucap saksi dengan raut ketakutan. Penemuan granat di salah satu rumah warga di jalan Darmawangsa ini juga mendapat atensi langsung Kapolres Tabanan, AKBP Komang Suartana dan Dandim 1619/Tabanan Letnan Kolonel (inf) Choiril Anwar. “Mendapatkan laporan ada penemuan granat kami langsung turun,”ujar Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana. Setelah dicek, granat tersebut kemudian diamankan Tim Jinhandak Polda Bali. Sementara itu di sekitar lokasi penemuan granat, pukul 09.30 Wita kemarin banyak dipadati masyarakat. Mereka penasaran melihat proses evakuasi granat aktif itu oleh tim Jihandak. W-004
Brutal, Tujuh Geng Motor Pemburu Hantu Digulung
DENPASAR-Fajar Bali Tujuh pemuda berandalan mengaku dari geng motor Pemburu Hantu digulung jajaran buser Polsek Kuta, pada Senin (16/2) lalu. Para pelaku ini bertindak brutal, merusak dan melempari toko dan mencuri barang barang didalam toko. Dari tujuh pelaku, dua diantaranya mahasiswa jurusan Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Politik di salah satu Universitas ternama di Bali. Tujuh pelaku itu berinisial FA (20) tinggal di Jalan Ahmad Yani 2 Gg. Suanbonang, Denbar. VD (20) tinggal di Jalan Tukad Pancoran Gg 2D No. 25, Densel. IBS (20) tinggal di Jalan Sari Gading Gg. Gading Mas No. 24 Dentim. FI (21) tinggal di Jalan Pakusari No. 105, Densel. ML (21) tinggal di Jalan Pulau Serangan Gg. Pipit No. 15, Densel. AE (20) tinggal di Jalan Kerta Dalem No. 6, Densel dan BD (20) asal Jalan Raya Sesetan Gg. Kaswari nomor 1, Denpasar. Menurut Kapolsek Kuta, Kompol IB Dedy Januartha, geng Pemburu Hantu ini berjumlah belasan orang. Sementara yang diamankan tujuh orang karena terlibat dalam perusakan dan pencurian. “Mereka masih diperiksa,” ujar Kapolsek didampingi Kanit Reskrim AKP Dewa Tagel, Selasa (17/2) kemarin. Kapolsek mengatakan tujuh pelaku beraksi di 6 toko pakaian bermerek di Kuta. Yakni Toko Surfer Paradise di Jalan By Pass Ngurah Rai Kedonganan, Kuta Selatan. Toko Somewhere di Jalan Raya Seminyak No 22, Kuta. Toko Lost Paradise di Jalan Raya Seminyak, Kuta. Toko Oakley Mall Bali Galeria, Kuta. Toko 69 Slam di Jalan Sunset Road, Kuta dan LJ Hooker di Jalan Sunset Road, Kuta. Tujuh tersangka ini beraksi dengan cara brutal. Mereka mendatangi toko saat sepi dengan mengendarai motor. Kemudian, mereka melempari kaca toko dengan batu hingga pecah berantakan. Puas melempari, mereka menggasak berbagai jenis pakaian di dalam toko. “Begitu dapat informasi dari masyarakat, kami melakukan pengejaran terhadap para pelaku ini,” beber Kapolsek. Hasil rekamann CCTV di toko, petugas mendapatkan beberapa identitas pelaku. Ke tujuh pelaku langsung dibekuk di rumahnya masing masing. Dua tersangka diketahui mahasiswa di salah satu Universitas terkemuka di Denpasar. “Kami sudah amankan barang bukti berupa celana, baju, dompet, koper, tas pinggang dan kacamata,” papar Kompol Dedy. Salah seorang tersangka FA mengatakan bahwa aksi brutal ini dilakukan mereka sejak Mei 2014 lalu. FA mengaku membentuk geng Pemburu Hantu bersama teman temannya. Awalnya mereka suka poto poto pada malam hari. Namun kemudian mereka beraksi dengan brutal memecahkan kaca toko dan menggasak isinya. “Nama Geng Pemburu Hantu kami buat karena kami suka berfoto bersama sama di tempat gelap, tandasnya. R-005
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
4756 4757 4758 4759
NAMA
Ibu Antari Dispenda Kota Denpasar Anom Ketut Sudikerta Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 17 Pebruari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
JUMLAH
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
50,000 1,265,000 500,000 5,000,000
6,815,000
6,815,000 190,661,500 197,476,500 91,478,506 105,997,994
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 Tahun XV
Terpidana Mati Masih di Lapas Kerobokan
Kedua Terpidana Mati Dibesuk Keluarga DENPASAR-Fajar Bali Kabar ditundanya eksekusi terpidana mati Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran membuat keluarga terpidana sedikit bahagia. Para keluarga terpidana terlihat membesuk Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Lapas Kerobokan Selasa (17/2) kemarin. Dalam pengamatan Fajar Bali, tampak, keluarga Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, membesuk kedua terpidana itu di Lapas Kelas II A, Kerobokan, Badung, Bali. Mereka terlihat membawa makanan dan dikawal ketat petugas sipir LapasSayangnya, saat diwawancara wartawan, keluarga terpidana tampak bungkam. Sementara dari keterangan sipir lapas Kerobokan, jam besuk di Lapas Kerobokan ada dua shif. Awalnya dibuka mulai sekitar pukul 09.00 Wita hingga ke pukul 12.00 Wita dan kemudian disusul shiff dua dari pukul 13.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Menurut sipir yang enggan disebut namanya itu, rombongan keluarga terpidana sudah datang ke lapas Kerobokan sekitar pukul 08.30 Wita. Setelah itu mereka keluar dari lapas sekitar pukul 13.30 Wita. Sementara, dari informasi kedatangan para keluarga Myuran Sukumaran sangat lengkap. Ada ibunya, Raji Sukumaran dan adik perempuannya, Brintha
Sukumaran dan dua saudara laki-lakinya dan bapaknya. Sedangkan, keluarga dari Andrew, hanya tersisa kakaknya, Michael Chan dan adiknya perempuan. Dalam pengamatan, Ibu Myuran, Raji Sukumaran mengenakan baju berwarna ungu di dampingi tiga anaknya. Sedangkan Michael Chan mengenakan kaos oblong
warna abu-abu. Sedangkan keluarga Myuran keluar terlebih dahulu, sekitar pukul 13.30 Wita. Namun, hingga menuju ke mobil APV warna hitam Nopol DK 1780 CS APV tidak ada sepatah kata apapun dari mulut keluarganya. Menyusul kemudian Michael Chan dan adiknya sudah keluar dari dalam lapas.
Dikonfirmasi terpisah, Kalapas Sudjonggo yang dihubungi wartawan mengatakan bahwa kedua terpidana mati Bali Nine masih berada di tahanan Lapas Kerobokan. Namun, Kalapas mengaku sejauh ini belum menerima surat resmi soal pemindahan keduanya dari Lapas Kerobokan menuju Nusakambangan Cilacap,
Jawa Tengah. Sementara kabar terakhir, kedua terpidana ini ditunda eksekusinya. Soal ini Kalapas mengaku pihaknya sudah siap apabila dua gembong 8,2 kg heroin itu dipindahkan ke Nusakambangan. “Kami sudah siap soal pemindahan ini. Mau besok, lusa atau setahun lagi yang jelas kami sudah siap,” tegas Kalapas. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Dua terdakwa kasus dugaan korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana yaitu Kadek Ari Komala Sari (Bendahara) dan I Gede Putu Wigraha (Sekertaris) menyampaikan pledoi (pembelaan) di Pengadilan Tipikor Denpasar pada Selasa (18/2). Dalam pledoinya, kedua terdakwa yang disidang secara terpisah minta dibebaskan dari semua dakwaan. Dalam pledoi terdakwa Komala Sari yang di-
bacakan kuasa hukumnya Agung Dwi Astika dkk dijelaskan jika terdakwa sebagai bendahara KPU Jembrana tidak pernah diberikan pelatihan dan pemahaman yang benar sebagai saat ditunjuk sebagai bendahara KPU Jembrana. Bahkan, terdakwa menyebut dirinya dikorbankan dalam kasus ini. Pasalnya, banyak pejabat KPU lainnya yang terlibat namun tidak pernah diseret sebagai tersangka. Di akhir pledoinya,
Astika juga minta kliennya Komala Sari dibebaskan dari semua dakwaan. "Oleh karena itu memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan terdakwa dari semua dakwaan,"ujarnya dihadapan majelis hakim pimpinan Made Suweda. Pledoi yang hampir sama juga dibacakan terdakwa I Gede Putu Wigraha. Dalam pledoinya, Wigraha juga minta dibebaskan dari semua dakwaan. Sidang akan kembali dilanjutkan pekan depan dengan agenda duplik dari jaksa penuntut umum (JPU). Sebelumnya, JPU menuntut
kedua terdakwa dengan tuntutan berbeda. Untuk bendahara KPU Jembarana, Komala Sari dituntut 4 tahun penjara ditambah denda sebesar Rp 150 juta subside satu tahun kurungan. Selain itu, bendahara cantik ini juga diminta mengembalikan uang negara sebesar Rp 122 juta dengan ketentuan apabila dalam satu bulan setelah putusan terdakwa tidak membayaruang pegganti maka harta kekayaannya dilelang untuk membayar uang pengganti. Sementara itu sekeetaris KPU Jembrana, I Gede Putu Wigraha
bernasib lebih beruntung daripada rekannya. Wigraha hanya dituntut pidana penjara 2 tahun dan denda sebesar Rp 50 juta subside 6 bulan penjara. Selain itu, Wigraha juga diwajibkan mengganti kerugian negara sebesar Rp 122 juta (tanggung renteng) dengan terdakwa Komala Sari. Dengan ketentuan apabila dalam satu bulan setelah putusan terdakwa tidak membayar ruang pegganti maka harta kekayaannya dilelang untuk membayar uang pengganti atau diganti pidana penjara 1 tahun. W-007
FB/HS
BESUK TERPIDANA-Keluarga terpidana mati Bali Nine tampak membesuk ke Lapas Kerobokan kemarin.
Dua Terdakwa Korupsi KPU Jembrana Minta Bebas
Pasangan Kekasih Bobol Butik Clara Bella
FB/HS
PASANGAN PENCURI-Pasangan kekasih ini kini mendekam di tahanan Polsek Densel setelah mencuri di butik Clara Bella.
DENPASAR-Fajar Bali Pasangan kekasih terlibat dalam kasus pencurian di butik Clara Bella yang terlatak di Jalan Danau Tamblingan nomor 17, Sanur, pada Kamis (12/2) lalu. Adalah Kadek Indah Pertiwi (20) dan Made Maya Dwipa Cahya (23), nekat membobol butik milik Clara Mardininingsih Casella dengan menggasak speaker JBL dan sebuah Ipod yang nilai kerugiannya mencapai Rp 12 juta lebih. Kapolsek Densel Kompol Nanang Pri Hasmoko mengatakan, tersangka Kadek Indah Pertiwi adalah seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bali. Sementara kekasihnya, Made Maya Dwipa Cahya pekerja serabutan. Pasangan kekasih itu ditangkap atas laporan pemilik butik, Clara Mardiningsih Casella. Pemilik butik yang tinggal di Jalan Danau Tondano Gang IV nomor 9C, Sanur itu melaporkan butiknya diketahui dibobol maling pada Kamis (12/2) lalu. Hasil penyelidikan jajaran buser Polsek Densel mengungkap fakta bahwa pelakunya adalah orang dalam. Polisi kemudian menginterogasi saksi saksi dan olah TKP. Diperoleh keteran-
gan bahwa butik tersebut pernah memperkerjakan seorang karyawan bernama Kadek Indah Pertiwi. Mahasiswi itu diberhentikan bekerja beberapa bulan lalu. Berdasarkan keterangan itulah petugas mengejar Indah ke rumah kosannya di Jalan Raya Pemogan Gang Mekar XII A kamar kos nomor 2, Denpasar. Saat kamarnya digerebek, petugas menemukan tersangka Indah bersama seorang pemuda, Made Maya Dwipa Cahya. “Setelah diinterogasi, kedua pasangan itu membantah sebagai pencuri. Tapi setelah ditemukan barang bukti hasil kejahatan di kamar kosanya, akhirnya mereka mengaku,” terang Kapolsek. Kepada petugas, tersangka Indah mengaku masuk ke butik bersama pacarnya, pada Rabu (11/2) sekitar pukul 06.00 Wita. Karena mantan pekerja disana, dia mengetahui persis letak letak ruangan butik. Kemudian tersangka mengambil speaker BJL dan sebuah Ipod dibutik yang nilainya mencapai Rp 12.200 juta. “Kami mencuri karena butuh uang dan ingin memiliki Ipod milik korban. Saya dulu pekerja disana,”katanya ke penyidik. R-005
044/II/SWJ
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l TAHUN XV
Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusra Melibatkan Aspek Penyuluhan KB
KOTA PLUS
3
34 Provinsi Sepakat Penyelamatan SDA Sektor Kelautan Bali Mendukung Penegakkan Hukum dalam Penyelamatan Potensi Kelautan
FB/KJS
(Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, SH., M.Kes (tengah) ketika menghadiri upacara pembukaan Tim Ekspedisi/ray)
AMLAPURA-Fajar Bali Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) menjadi salah satu aspek dalam Tim Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara (Nusra) 2015 yang berlangsung selama 4 bulan kedepan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg ketika mewakili Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro pada Upacara pembukaan Tim Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusra 2015 di Kubu, Karangasem belum lama ini. “Untuk aspek pengabdian, selain fokus untuk pelestarian alam, juga ada penyuluhan Keluarga Berencana (KB),” ungkapnya. Dikatakan Geredeg, Tim Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusra ini merupakan ekspedisi ke-5 setelah Ekspedisi Bukit Barisan di Sumatera, Khatulistiwa di Kalimantan, Koridor Sulawesi dan Koridor Maluku. Dari 4 ekspedisi tersebut, semuanya mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat, bahkan dunia internasional sehingga dilanjutkan dengan ekspedisi ke-5 ini dengan nama Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusra. Untuk ekspedisi ke-5 ini mengambil tema Peduli dan Lestarikan Alam Indonesia. Tim Ekspedisi ini terdiri dari berbagai unsur, seperti Kementerian, Lembaga Negara, TNI, Polri, Pramuka, Pencinta Alam, Akademisi dan Organisasi Masyarakat. “Untuk apsek penjelajahan, meliputi kegitan pegunungan, hutan, rawa, sungai dan tapal batas dengan Republik Demokrat Timor Leste. Aspek penelitian menyangkut pendataan kehutanan, potensi bencana, flora dan fauna. Sedangkan aspek pengabdian kepada masyarakat meliputi lestari alam, sosial budaya, wawasan kebangsaan dan bela negara, pelayanan KB dan keluarga pra sejahtera,” terangnya. “Semuanya ini diharapkan mempercepat pembangunan di daerah itu sendiri,” sambung politis Partai Golkar ini. Sementara Kolonel Inf. Sidharta Wisnu selaku perwira koordinator lapangan mengatakan dimasukannya pelayanan KB dalam aspek pengabdian kepada masyarakat karena program KB merupakan salah satu program pemerintah sehingga harus wajib didukung. “Setiap program pemerintah harus kita dukung untuk mempercepat tercapainya pembanguna. Apalagi, program KB ini tidak membatasi kelahiran, tetapi intinya diharapkan agar keluarga tersebut harus benar-benar berkualitas. Tujuannya adalah mengatur jarak kelahiran, sehingga semua anak-anaknya mendapatkan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraannya terpenuhi. Jangan sampai banyak anak, tetapi tidak mampu membiayai kebutuhannya. Untuk itu, selain keluarga yang kecil bahagia dan sejahtera, keluarga tersebut harus berkualitas,” ujarnya. M-004*
Bupati Lantik 4 Pejabat Struktural Eselon IV dan V
Gde Agung:Mutasi Terbatas untuk Mengisi Jabatan Kosong
FB/HERY
LANTIK PEJABAT-Bupati Badung, A.A. Gde Agung saat melantik Pejabat Struktural Eselon IV dan V dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (17/2) kemarin.
MANGUPURA -Fajar Bali Bupati Badung, A.A. Gde Agung mengambil sumpah dan melantik Pejabat Struktural Eselon IV dan V dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (17/2) kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut para rohaniawan, DPRD Kabupaten Badung, Pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Ketua TP PKK, Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Nyonya Kompyang R. Swandika, Wakil Ketua TP PKK Nyonya Sri Sudiana serta perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Bali, Perum Angkasa Pura serta pelaku usaha. Bupati Gde Agung mengatakan, mutasi dan promosi merupakan kebutuhan organisasi yang harus dilaksanakan dalam upaya pembinaan karier PNS serta upaya koreksi dan evaluasi bila terjadi lowong jabatan sehingga tidak berdampak serius terhambatnya kinerja pemerintah dan pelayanan masyarakat. “Mutasi kali ini jumlahnya terbatas karena semata-mata mengisi jabatan kosong serta menyentuh kelurahan karena kelurahan telah menjadi satuan kerja perangkat daerah yang tentu memiliki peran strategis untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan di wilayah kelurahan, “ kata Gde Agung. Bupati Gde Agung mengungkapkan, dengan lahirnya UndangUndang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) terdapat perubahan mendasar dari peraturan sebelumnya diantaranya bertambahnya batas usia pensiun PNS fungsional umum yang akan berdampak pada molornya generasi dan suksesi kepemimpinan selama 2 tahun kedepan yang artinya situasi dan kondisi penjabat jabatan struktural di Pemerintahan Kabupaten Badung pada posisi stagnan. “UU No 5 Tahun 2014 ini juga memberikan harapan baru dan angin segar bagi PNS yang memiliki kompetensi dan daya saing untuk mengembangkan diri guna meniti karier lebih luas bukan hanya di daerahnya namun dapat berkarier di tingkat Provinsi bahkan di lembaga pemerintah tingkat pusat,” ungkap Gde Agung. Lebih lanjut Bupati Gde Agung menekankan kepada pejabat yang telah dilantik agar segera mempelajari bidang tugasnya yang baru sehingga proses adaptasi dapat berjalan dengan baik. Adapun ke-4 pejabat yang dilantik diantaranya Kadek Oka Parmadi sebagai Lurah Seminyak, Sang Ade Bagus Andhita sebagai Kepala Sub. Bagian Umum di Dinas Pemadam Kebakaran, Ni Nyoman Parmiti sebagai Kepala Seksi Pembangunan di Kelurahan Tuban serta I Wayan Gama sebagai Kepala TU di SMPN 5 Mengwi.W-014
Pemerintah Provinsi Bali menyatakan keseriusannya untuk mendukung program-program pemerintah pusat, dalam bidang kelautan. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam mendukung program maritim pemerintah pusat.
DENPASAR-Fajar Bali Wujud dukungan itu dengan pembangunan beberapa pelabuhan laut seperti pelabuhan Tanah AmpodiKarangasem,pembanguan Dermaga Penyeberangan Gunaksa, Pelabuhan Benoa, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, usai menghadiri acara pertemuan kesepakatan gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam Indonesia sektor kelautan di 34 provinsi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta, Selasa (17/2) kemarin. Lebih jauh Sudikerta didamping Inspektur Provinsi Bali, Ketut Teneng,danKepalaDinasPerikanan dan Kelautan Provinsi Bali, I Made Gunaja, menyampaikan bahwa untukmenyelamatkansumberdaya laut Indonesia, yang bisa dilakukan
oleh Pemerintah Provinsi Bali adalah dengan tertib administrasi khususnya dalam pemberian ijin terhadap kapal-kapal penangkap ikan, serta memberi sanksi yang tegas terhadap para pelanggar ketentuan yang berlaku. Ia juga sangat mendukung tindakan Menteri Kelautan dan Perikanan yang telah melakukan penenggelaman dan pembakaran terhadap kapal-kapal asing yang menangkap ikan di perairan Indonesia. Pertemuan yang di buka Wakil Ketua KPK Zulkarnain ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan KPK dalam melakukan kegiatan koordinasi dan supervisi atas pengelolaan ruang laut dan sumber daya kelautan di 34 provinsi. Kegiatan ini akan menjadi Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam Indonesia Sektor Ke-
FB/DIAH
Gubernur Rayakan Imlek Bersama Konsul Tiongkok DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2566 yang diselenggarakan oleh Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok di Kharisma Ballroom Discovery Kartika Plaza, Kuta Senin (16/2). Menurut Pastika momen ini merupakan media untuk memantapkan hubungan persahabatan Indonesia-Tiongkok, khususnya hubungan Tiongkok dengan Bali yang secara psikologis telah terjalin sebagai sebuah keluarga. Pastika menjelaskan, Bali dan Tiongkok sudah dari dahulu menjalin hubungan kerjasama dan budaya. Hal tersebut dibuktikan adanya cerita tentang kerajaan yang dipimpin oleh raja Jaya Pangus dan memiliki permaisuri bernama Kang Cing Wi. Selain itu, budaya penggunaan uang kepeng dan hio atau dupa pada upacara di Bali merupakan bentuk lain dari pengaruh budaya Tiongkok. Pastika mengharapkan hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Tiongkok dapat diperat sehingga terjalin hubungan diplo-
matik kedua Negara. Pastika mengucapkanterimakasihatasberbagai bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Tiongkok bagi kegiatan investasi selama ini di Bali. Ia juga mengucapkan selamat tahun baru Imlek yang ke 2566 kepada masyarakat Bali keturunan Tionghoa. Sementara itu, Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok (RRT) perwakilan Bali, Hu Yinquan, menyampaikan perayaan tahun baru Imlek merupakan perayaan yang pertama setelah dibukanya Konsulat Jendral Tiongkok di Bali pada Desember 2014 lalu. Ia juga mengucapkan selamat dan sukses kepada masyarakat Bali keturunan Tionghoa di tahun kambing ini. Hu Yinqua juga berharap hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok khususnya Bali-Tiongkok akan semakin baik. Acara tersebut dihadiri pula oleh Kepala Biro Pemerintah, Kepala Biro Humas Setda Pemerintah Provinsi Bali, Perwakilan Kapolda Bali dan Kadis Pariwisata Provinsi Bali. W-019*
FB/DIAH
SEPAKAT-Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta usai menandatangani kesepakatan penyelamatan SDA sektor kelautan di Kantor Kementerian dan Kelautan di Jakarta, Selasa (17/2) kemarin.
lautan di 34 Provinsi itu. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanpa langkah tegas dan penegakan kedaulatan, program pengembangan sektor kelautan dan perikanan juga tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Kepada perwakilan kepala dae-
rah dari 34 provinsi yang hadir, Susi meminta agar berperan aktif dalam mensosialisasikan setiap kebijakan dari pemerintah pusat sehingga dapat terkomunikasikan dengan baik sehingga tidak menimbulkan konflik. “Apabila perbaikan dalam rencana aksi ini ditindaklanjuti, saya meyakini akan tercapainya tujuan bersama, salah satunya
adalah memperbaiki tata kelola di sektor kelautan,” katanya. Dalam acara itu juga digelar peluncuran e-dalwas (pengendalian dan pengawasan) yang dihadiri perwakilan 24 kementerian/ lembaga, 34 perwakilan gubernur dan dinas kelautan perikanan provinsi, serta jajaran 10 unit kerja eselon I lingkup KKP. W019*
HardysFoundation Kembali Terima Penghargaan CSR Kota Denpasar 2014
DENPASAR-Fajar Bali Visi HardysFoundation menjadi lembaga sosial terdepan dan terpercaya yang mampu memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Bali dan Indonesia, terus diwujudkan dalam bentuk program sinergi dengan pemerintah daerah secara berkelanjutan. Konsistensi HardysFoundation tersebut, mendapatkan penghargaan berturut-turut yakni Penghargaan tahun 2013 yang diserahkan pada Jumat, 21 Pebruari 2014 dan tahun 2014 yang diserahkan Senin, 16 Pebruari 2015, bertepatan dengan pelaksanaan Seminar WOW Marketing Menyongsong MEA 2015 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Putu Ary Widiartha,SH.,Direktur Eksekutif HardysFoundation menjelaskan, HardysFoundation sebagai lembaga sosial sekaligus pelaksana CSR Grup Hardys Holdings, terus berupaya melaksanakan visi, misi dan strategi berbasis sinergitas dengan pemerintah daerah dan lembaga sosial lain termasuk bekerjasama dengan lembaga sosial yang berskala internasional. Presiden HardysFoundation, Ir. Gede Agus Hardyawan dalam keterangannya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, masyarakat dan khususnya Pelanggan Setia Hardys karena telah ikut serta berperan untuk mendukung kegiatan-kegiatan HardysFoundation.”Selain per-
tanggungjawaban rutin kami publikasikan, pelaporan ke Dinas Sosial, penghargaan yang diberikan oleh Kota Denpasar menjadi salah satu pembuktian bahwa dana hasil donasi telah termanfaatkan dengan baik untuk membantu akselerasi program sosial HardysFoundation”ujar pengusaha yang akrab disapa Gede Hardy tersebut. Lulusan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menerangka, bahwa program kerja HardysFoundation akan terus ditingkatkan, salah satunya dengan mengadakan kerjasama dengan lembaga sosial berskala nasional dan internasional. Dikonfirmasi terpisah, Komisaris Utama Grup Hardys
yang juga Pembina HardysFoundation, Ketut Rukmini Hardy,SP.,menyatakan kegembiraannya atas prestasi yang diraih oleh HardysFoundation. Menurut Rukmini, Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Denpasar ini akan menjadi pendorong kuat, agar HardysFoundation terus berkarya dan melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan sosial sehingga bisa bermanfaat lebih besar bagi masyarakat. “Motto Dari Bali Membangun Negeri harus menjadi spirit bagi HardysFoundation untuk terus berbenah dan tidak puas dengan pencapaian saat ini, sehingga kedepan bisa menunjukkan kerja nyata untuk masyarakat Bali”pungkasnya. KJS
FB/KJS
PENGHARGAAN-Walikota Denpasar menyerahkan Penghargaan CSR Tahun 2014 kepada HardysFoundation yang diwakili Bapak I Putu Suwi Yadnya, Operational Division HardysFoundation, Senin (16/2).
Seminar Nasional “ Wow Marketing ” 227 Tahun Denpasar
Diyakini Di Bawah Kepemimpinan Rai Mantra Denpasar Siap Hadapi MEA DENPASAR-Fajar Bali Seminar Nasional dalam rangka menyambut HUT Kota Denpasar ke-227 yang menghadirkan pembicara pakar marketing tingkat Nasional Hermawan Kartajaya, Senin (16/2) benar-benar menjadi seminar menarik bagi seluruh elemen masyarakat Kota Denpasar. Sejak pagi sebelum pelaksanaan seminar di buka Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra peserta yang terdiri dari PNS, guru-guru, BUMN, Mahasiswa dan Wirausaha Muda telah membludak hadir di gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre Denpasar. Seminar sehari ini mengangkat tema menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) juga dihadiri Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Sekda Kota Denapsar A.A.N.Rai Iswara, Ketua DPRD I GustiNgurah Gede, dan Wakil Ketua DPRD A.A Ketut Asmara Putra. “Kota Denpasar yang saat ini berusia 227 Tahun serta pada tahun mendatang dapat tetap menjadi kota kreatif, berbudaya dan beradab yang tentunya tidak terlepas dari visi dan misi yang dicanangkan Walikota Rai Mantra saat ini,” ujar Hermawan Kertajaya. Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali dengan kreativitas UMKM yang dapat terus bangkit dengan kemandirian yang tidak terlepas dari upaya mewujudkan sebuah cinta kepada masyarakatnya yang nantinya mampu membawa “Wow” Kota Denpasar. Sebagai jantungnya pulau Bali, Kota Denpasar dengan keterbukaan bagi seluruh orang, telah terjadi pada zaman dahulu sebelum kemajuan teknologi.
FB/CAR
BERBAGI TIPS-Pakar Marketing Nasional Hermawan Kartajaya ketika berbicara pada seminar nasional Woow Marketing dengan Tema Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) serangkaian menyambut HUT ke227 Kota Denpasar, Senin (16/2) di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar
Keterbukaan ini secara inklusif yakni menerima semua orang yang berbeda secara lapang dada, sikap horisontal yakni dengan kebudayaan yang tinggi, orang Bali sangat respek terhadap kebudayaan orang lain ditambah dengan karakter orang Bali yang bersifat sosial yakni mudah bergaul dengan siapapun. Dari sikap tersebut orang Bali mestinya paling siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Persaingan global menjadi sebuah persaingan sumber daya manusia yang harus disikapi dengan baik. Denpasar sebagai sebuah kota yang dinamis harus terus mengaktifkan kegiatan-kegiatan para anak-anak muda, perempuan dan netizennya untuk memberikan pengaruh pada kreativitas masyarakatnya. Seperti halnya tenun ikat endek yang sangat
getol dikembangkan menjadi sebuah peluang ekonomi kreatif bagi para UMKM oleh Kota Denpasar harus disegani oleh anak-anak muda, sehingga inovasi dan kreativitas para UMKM harus mampu melakukan eksperimen dengan corak dan motif baru. Kreativitas UMKM sebagai interpreneur kreatif, kerja keras yang sangat diperlukan oleh sebuah kota kreatif sehingga mampu menjadi “Denpasar Wow”, “Bali Wow” dan tentu “Indonesia Wow”. “Jangan takut menghadapi MEA lakukan revolusi mental terhadap diri sendiri dengan bangga menjadi orang Indonesia, mandiri, kreatif tidak sekedar kreatif industri, muncul keterbukaan dan kolaborasi. Kalau revolusi mental dilakukan akan menjadikan kesiapan Denpasar yang saat ini berusia 227 tahun tetap sebagai Kota yang kreatif, berbudayadan beradab,” ujarnya. Hermawan juga mengatakan keyakinannya bahwa Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Rai Mantra akan mampu membawa kita kearah kota kreatif yang siap menghadapi MEA. Walikota Rai Mantra mengatakan marketing tidak saja pembahasan pada bisnis interpreneurship saja, tapi dapat diartikan lebih luas dengan bahasa marketing dalam zaman globalisasi ini menciptakan sosial interpreneurship dengan kinerjanya kemanfaatan kepada masyarakat. “Marketing ini tidak saja menjual tapi menjadi komunikasi yang memberikan kemanfaatan. Apalagi menjelang MEA pada akhir 2015 nanti melalui pergaulan dan persahabatan secara ekonomi yang tidak menutup kemungkinan kearah persaingan global. Sehingga kearifan lokal dapat menjadi lokomotif peningkatan kompetensi, kemandirian dan daya saing, yang nantinya diharapkan dapat menjadi Wow,” ujar Rai Mantra. R-004* Layouter: Zohra
DAERAH
4 Polres Klungkung Mutasi 81 Personil SEMARAPURA-Fajar Bali Sebanyak 81 anggota Polres Klungkung yang terdiri dari Perwira Pertama dan Bintara serta PNS di lingkungan Polres Klungkung dimutasikan, baik berpindah fungsi maupun pemantapan. Mutasi ini berdasarkan telegram Kapolres Klungkung Nomor Kep/13/II/2015, 14 Februari 2015 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polres Klungkung. ”Mutasi di lingkungan Polres Klungkung ini dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan Wanjak untuk memenuhi kebutuhan organisasi di lingkungan Polres Klungkung,” jelas Wakapolres Klungkung Kompol I Gusti Agung Dhana Aryawan, Selasa (17/2) kemarin. Dhana Aryawan menambahkan bahwa mutasi tersebut juga dilaksanakan dalam bentuk penyegaran agar tidak jenuh di satu tempat kerja. Pejabat yang kena mutasi di lingkungan Polres Klungkung adalah Kaur Reg Ident Sat Lantas Polres Klungkung dari pejabat lama Ipda I Ketut Widiarta digantikan oleh pejabat baru Iptu I Wayan Sujana. Selanjutnya Ipda I Ketut Widiarta, SH diangkat dalam jabatan baru sebagai Panit I Lantas Polsek Klungkung mengantikan Ipda Ngakan Putu Putra, selanjutnya Ipda Ngakan Putu Putra diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Klungkung. Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati saat ditemui di Mapolres Klungkung mengatakan bahwa setiap anggota Polri harus siap bertugas dan ditempatkan dimanapun. Mutasi ini merupakan salah satu kebijakan pimpinan. Menurutnya, mutasi seperti ini merupakan hal yang wajar dilingkungan Kepolisian agar visi dan misi Polri tetap terjaga terutama untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. ”Ke depan tantangan untuk kepolisian semakin berat, untuk itu diperlukan fisik dan mental setiap anggota Polri yang baik, agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri juga meningkat,” ujarnya. Ditambahkannya, jabatan maupun tugas yang diemban di kepolisian sifatnya tidak tetap dan abadi. Kapolres berharap anggota yang terkena mutasi sesegera mungkin menempati tempat tugasnya yang baru agar secepatnya bisa beradaptasi. Sehingga, tambahnya, tidak melalaikan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.W-010
Seniman Made Lentor Berpulang
GIANYAR-Fajar Bali Setelah berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya selama 1,5 tahun lebih, akhirnya seniman Made Lentor berpulang di usia yang ke 65 tahun pada, 2 Februari 2015 di RSUD Sanjiwani. Made Lentor merupakan seniman lukis dan patung asal Banjar Buruan, Desa Buruan, Blahbatuh. Almarhum meninggalkan tiga anak dan dua orang cucu. Adik almarhum, Ketut FB/ARTAYASA Modern (60) mengatakan (Alm) I Made Lentor penyakit stroke yang diderita almarhum semenjak 1,5 tahun lalu. Setelah diobati beberapa kali, baik pengobatan medis maupun alternatif sempat membaik. Awalnya yang setengah badannya tak dapat digerakkan, sudah mulai bisa digerakkan. Namun, beberapa bulan akhir ini kondisi almarhum kembali memburuk hingga akhirnya meninggal dunia. “Enam bulan lalu sudah sempat membaik dan badannya sudah mulai bisa digerakkan, tapi beberepa bulan ini kembali memburuk,” terang Ketut Modern. Ketut Modern menambahkan, kakaknya (Made Lentor) merupakan seniman sejati dan hasil karyanya kini banyak ditemukan di sejumlah museum dalam dan luar negeri serta instansi kenegaraan. Saat ini beberapa karya almarhum ada masih tersimpan di rumahnya, 2 merupakan lukisan besar dan 1 buah patung yang belom rampung dikerjakan. Bahkan, lukisan bertema Dewi Saraswati yang masih tersimpan di rumahnya sempat ditawar hingga ratusan juta, namun tetap tidak dijual oleh almarhum. Berkat kegigihannya dalam berkarya, Made Lentor pun sempat meraih sejumlah penghargaan. Diantaranya, Wija Kusuma (Pemkab Gianyar), Dharma Kusuma (Pemprov Bali) serta penghargaan dari Wakil Presiden Try Sutrisno. Sebagai wujud kepedulian terhadap seniman, Pemkab Gianyar melalui Dinas Kebudayaan menyantuni rumah duka, Selasa, (17/2). Kepala Bidang Kesenian dan Perfilman Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Wayan Karyawan mengatakan, semasa hidupnya almarhum telah banyak mengharumkan nama Gianyar di tingkat nasional maupun internasional dengan karya – karya yang dihasilkannya. Sebagai wujud rasa belasungkawa, Pemkab Gianyar memberi bantuan dana untuk upacara almarhum dan berharap keluarga yang ditinggalkan tetap tabah. W-005
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Rapat Kerja, DPRD Bangli Serang Disbudpar Retribusi PHR yang Masih Kecil Dipertanyakan Rapat kerja DPRD Bangli bersama sejumlah SKPD di DPRD Bangli, Selasa (17/2), membuat Disbudpar Bangli tak dapat berkutik. Disbudpar ‘diserang’ Dewan dalam rapat kerja yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles.
BANGLI-Fajar Bali Rapat kerja tersebut menghadirkan Dispenda, Dishub, Disperindag dan Disbudpar. Disbudpar tidak dihadiri oleh pimpinannya melainkan Kabid Bina Obyek dan Kabid Pengembangan, masing-masing I Wayan Bona dan Merta. Sedangkan Dishub, Dispenda dan Dsiperindag dihadiri langsung oleh pimpinannya masing-masing yakni I Gede Arta, I Gede Suryawan dan Nengah Sudibia.
Intinya ke tiga SKPD tersebut mendapat sorotan atas kinerjanya selama ini. Tetapi sorotan lebih pedas teralamat kepada Disbudpar. Anggota DPRD Bangli I Nyoman Gelgel Wisnawa, setelah mendengar paparan dari perwakilan Disbudpar mengaku kaget mendengar kalau ternyata upaya untuk mengantisipasi kebocoran retribusi pariwisata berupa pemberian gelang kepada turis ternyata baru dalam
tahap rencana. Padahal rencana tersebut sudah disepakati Dewan dan ekskutif untuk dilakukan beberapa tahun lalu.”Apa kerja Disbudpar, apa hanya dimeja, “ujar Gelgel Wisnawa. Dia gerah karena melihat adanya indikasi kerugian keuangan Pemkab(tanpa mau menyebut kebocoran) terkait hasil sidak Dewan belum lama ini. Hanya sekali sidak, lanjut dia, sudah terdapat adanya kerugian atas adanya turis yang tidak mendapat tiket tetapi dikenai pungutan, seperti diberitakan Fajar Bali sebelumnya. Lalu kalau dihitung bulanan dan tahunan, Gelgel yakini kerugian Pemkab signifikan. Dia tuding pengawasan yang sangat lemah. Dia juga menyinggung soal PHR. Menurut dia, ada
yang main-main dengan PHR tersebut. Dia contohkan ketika rombongan yang dia perna ajak makan di restoran dikenakan Rp 140 ribu per-porsi. Kalau saja setorannya ke Pemkab sesuai besaran itu, maka lanjut Gelegel, amat besarlah kontribusi PHR ke Pemkab. Tapi nyatanya PHR sangat rendah. Target PHR Rp 22 miliar diakui sangat mudah dicapai. Sorotan senada juga muncul dari Dewa Gede Oka, anggota DPRD Bangli asal Partai Golkar. Dewa Gede Oka mengaku kecewa dengan kinerja Disbudpar dan juga kecewa dengan kinerja SKPD lainnya. Menyangkut rencana Disbudpar bakal memberika turis gelang, untuk antsipasi kebocoran, dia menawarkan agar gelang yang diberikan itu bukan
gelang kertas seperti yang ditawarkan Disbudpar, tetapi agar digunakan gelang hasil kerajinan di Bangli, sehingga bisa lebih menguntungkan. Beberapa anggota DPRD yang hadir selain menyoal apa yang disampaikan Gelgel dan Dewa Gede Oka, juga menyoal kekroditan di Pasar Kintamani dan persoalan persiapan pengoperasian Pasar Kidul, Bangli. Anggota DPRD Bangli dari PDIP Ni Putu Sri Agustini berharap SKPD agar mencari solusi untuk perbaikan ke depan. Tidak justeru dalam rapat kerja ini malah lebih pada pemaparan secara umum. “Kami ingin ada solusi ke depan, hasil sidak agar ada maknanya, sehingga kita tampak benar-benar bekerja, “ujarnya. W-002*
Pemkab Karangasem Gelar Sosialisasi Perayaan Nyepi Caka 1937
AMLAPURA-Fajar Bali Pemerintah Daerah Karangasem melakukan sosialisasi perayaan Hari Nyepi tahun caka 1937 yang jatuh 21 Maret 2015 mendatang. Sosialisasi menyongsong Hari Raya Nyepi ini digelar di Wantilan Kantor Bupati, Selasa (18/2) dengan dihadiri oleh jajaran SKPD, Para Camat, Kepala Kementerian Agama, Ketua Lembaga Umat, MMDP, PHDI, MADP Kecamatan, PHDI Kecamatan, serta Bendesa/Kelian Desa Pakraman Se-Kabupaten Karangasem. Dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menghimbau seluruh jajaran pemerintah agar menjaga keamanan masingmasing wilayah, dalam upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Untuk menciptakan suasana aman dan kondusif, seluruh jajaran pemerintah seperti Lembaga Pemasyarakatan Dewasa, Lembaga Pemasyarakatan Anak, RSUD, Polres, Kodim dan Pol PP Karangsem dihimbau meniadakan penjagaan 24 jam kerja pada hari raya Nyepi , kecuali keadaan darurat. “Kita harapkan semua menghormati peray-
aan Nyepi ini dengan meniadakan penjagaan selama 24 jam penuh,” ungkap Adnya Mulyadi. Adnya Mulyadi juga menyampaikan agar Kepala ASDP Padangbai, Kadis Perhubungan, Kadis Budpar, Kadis penda agar menindaklanjuti himbauan dimaksud sesuai Tupoksi. Kepala PLN Cabang Karangasem diintruksikan mematikan lampu penerangan jalan sedangkan untuk camat se-Kabupaten Karangasem dan Muspika diminta agar memantau kekhusukan hari Raya Nyepi berkoordinasi dengan Desa Pakraman tentang pelaksaan Catur Brata Penyepian. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dewa Made Nida Udiyana menyampaikan, dalam pengarakan ogoh-ogoh masyarakat diminta tidak memakai atau tidak membawa atribut-atribut di luar nilai agama, nilai budaya lokal, apalagi berbau politik. “Tujuannya jelas agar dalam pelaksanaanya berjalan tertib dan juga tidak menggangu ketertiban masyarakat umum. Jangan sampai memicu keributan antar atau sesama Desa Pakraman, “imbuhnya. Terkait pelaksaan Tawur Kesanga, dikatakan Dewa Made Nida, akan dilaksanaan hari senin 21 Maret 2015.
SOSIALISASI: Saat digelar sosialisasi perayaan Nyepi.
Untuk tingkat Provinsi Bali Tawur Agung dipusatkan di Pura Besakih. Tingkat Kabupaten Caru Manca Sanak di Catus Pata Chandra Bhuana, Tingkat Desa Pakraman dan Banjar menyesuaikan dengan kondisi setempat. Sedangkan di perumahan yakni
FB/BUDIASA
di Merajan Sanggah Rong Tiga dengan mengaturkan pejatian, di halaman natah Mrajan menghaturkan segehan panca warna, di halaman rumah pada Pelinggih Penunggun Karang menghaturkan tipat kelanan. W-016/hm.
Sopir Truk Pembawa Kayu Curian Serahkan Diri AMLAPURA-Fajar Bali Satu dari tiga orang pelaku ilegal loging (pencurian kayu) di kawasan hutan lindung, Dusun Samuh, Desa Pemuteran, Kecamatan Rendang, Karangasem akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Karangasem. Pelaku atas nama I Wayan Kerta(28) yang merupakan sopir truk tersebut menyerahkan diri setelah menjadi target dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Karangasem. Sedangkan dua rekannya lagi hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian Polres Karangasem.
Gapura Desa
Pelaku yang berasal dari Dusun Samuh, Desa Pemuteran, Kecamatan Rendang ini menyerahkan diri kemarin malam,Senin (16/2) setelah seharian dikejar Petugas Kepolisian. I Wayan Kerta ditetapkan menjadi DPO setelah sebelumnya kepergok Buser Polres Karangasem membawa kayu hasil pembalakan liar di dalam kawasan hutan Dusun Samuh,Desa Pemuteran Rendang. Hanya saja, saat akan dilakukan penangkapan, Kerta malah tidak memberhentikan truk yang membawa puluhan kayu hutan tersebut dan melarikan diri,sebelumnya akh-
irnya truknya ditinggalkan begitu saja di wilayah Kayubihi,Bangli. Ditemuai di Mapolres Karangasem I Wayan Kerta mengatakan, dua temannya lagi sama-sama berasal dari Dusun Samuh. Kedua rekannya itu disebutkan bernama Kadek Buncis dan Komang Madit. Pun pelaku mengakui, setelah kejadian pada Minggu malam lalu, hingga kini Kerta tidak pernah lagi bertemu dengan kedua rekannya itu. Rencananya, kayu–kayu hasil curiannya itu akan di bawa ke daerah Gianyar. Nantinya, kayu itu akan dijual dengan harga Rp 900 ribu per-truknya. “Rencananya
akan dijual ke Gianyar,dan yang kemarin merupakan kali kedua mencuri kayu di hutan,” ujarnya, Selasa (17/2) kemarin. Kerta mengatakan, truk yang dibawanya merupakan mobil sewaan dari seorang warga asal Suter, Kintamani,Bangli,I Wayan Surat. Truk dengan nomor polisi DK 9584 PF disewa dengan harga Rp 300 ribu. Kerta juga mengatakan, ia memilih kabur lantaran takut dengan polisi, pun ia mengaku tidak mengetahui siapa yang melempar kayu kearah polisi yang mengejarnya, karena saat itu ia fokus membawa truk. “Sempat berkeliling,namun sesampai di
wilayah Kayubihi As panjang truk patah. Jadi saya kabur dan baru sampai di rumah sekitar pukul 05.00 wita,” ujarnya lagi. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Dewa Putu Gede Anom Danuwijaya mengatakan, kedua rekan pelaku identitasnya telah dikantongi polisi, hingga kini masih dalam pengejaran petugas. Pelaku dikatakannya, dikenakan Pasal 82 ayat (1) huruf b, Undang-undang RI 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan, Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. “Saat ini masih dalam pengejaran,” ujarnya. W-016.
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Bupati Suwirta Buka Musrenbangcam Dawan
Kemiskinan di Dawan Naik 800 Persen SEMARAPURA-Fajar Bali Guna menindaklanjuti Musrenbangdes yang sudah dilaksanakan di setiap desa di Kecamatan Dawan, Selasa kemarin digelar Musrenbang tingkat Kecamatan Dawan. Musrenbangcam yang digelar di kantor Camat Dawan dihadiri Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, 2 anggota DPRD Dapil Dawan Wayan Sugati dan A.A Gde Sayang Suparta, Kepala Bapeda Putu Gede Winastra, unsur Tripika Kecamatan Dawan, beserta tim Musrenbang Kecamatan Dawan. Musrenbang Kecamatan diselenggarakan untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang dari tingkat desa yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan. Musrenbang juga membahas
dan menetapkan kegiatan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa dan melakukan klasifikasi atas kegiatan prioritas pembangunan kecamatan sesuai dengan fungsi SKPD kabupaten. Sekcam Dawan, Edy Sarwono menyebutkan hasil Musrenbangdes diseluruh desa yang ada di Kecamatan Dawan akhirnya didapatkan 46 usulan. Usulan tersebut didapat dengan melihat beberapa sektor antara lain, pertama dibidang sarana dan prasarana, kedua bidang kesehatan, dan ketiga dibidang ekonomi, sosial, budaya. ”Untuk tahun lalu di Kecamatan Dawan, pada Musrenbangcam setiap desa mengusul 1 usulan, tapi di tahun ini semua usulan desa diterima tapi dengan
skala prioritas,” jelas Sarwono. Untuk pendataan KK Miskin, data yang diperoleh Kecamatan Dawan tahun 2015 ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya berjumlah 1.186 KK menjadi 9.506 KK atau meningkat 800 persen. Dengan peningkatan data ini maka akan dilakukan kroscek ke lapangan tentang kebenaran data tersebut. Bupati Suwirta dalam sambutannya, meminta agar usulanusulan yang diajukan itu benar adalah data nyata dan real, sehingga pemerintah bisa memprioritaskan mana usulan yang akan diutamakan terlebih dahulu. ”Setiap perbekel juga harus lebih sering rajin turun langsung ke lapangan agar tahu kondisi masyarakat yang sebenarnya,” harap Suwirta. Dengan data yang benar, usulan yang diajukan ha-
FB/SARJANA
MUSRENBANGCAM: Bupati Nyoman Suwirta saat membuka Musrenbangcam Dawan.
rus memang prioritas didaerah tersebut. “Saya minta sinkronisasi program dan program yang
dibuat harus berkoneksi dengan program program pemerintah,” tutup Suwirta.W-010 Layouter: Soma
DAERAH
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
5
Arus Deras, Dua Kapal Bersenggolan Dua Kapal LCT atau kapal barang, yakni Kapal Perkasa Prima V bersenggolan dengan kapal LCT Arjuna, di dekat pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, Selasa (17/2) sekitar pukul 05.45 wita.
FB/DOK
DITATA: Danau Buyan kini mendapat perhatian cukup besar dari Pemkab Buleleng. Penataan terus dilakukan agar wisatawan yang berkunjung ke sana lebih nyaman.
Dambakan Wisatawan Lebih Banyak, Danau Buyan Terus Ditatat DANAU Buyan yang berada di wilayah Kabupaten Buleleng kini terus ditata agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke danau itu. Kunjungan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun nusantara dari hari ke hari ke Danau Buyan teris meningkat, sehingga memacu Pemkab Buleleng untuk menata kawasan ini agar lebih bagus lagi. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sendiri mengingatkan kepada masyarakat sekitar danau menjaga kebersihan danau agar lebih asri dan Bupati optimis suatu saat Buyan tidak akan kalah menariknya dibandingkan danau lainnya di Bali. W-008
NEGARA-Fajar Bali Peristiwa tersebut akibat arus deras yang terjadi di Selat Bali. Namun, dari pantauan Fajar Bali di lokasi, tak ada kerusakan parah dan tak sampai menimbulkan korban jiwa akibat dua kapal bersenggolan itu. Informasi yang diperoleh kemarin, awalnya kapal LCT Perkasa Prima V yang memuat sebanyak tiga unit truk kecil sandar di dermaga LCM Gilimanuk. Setelah muat di dermaga LCM, kapal LCT Perkasa Prima V hendak berangkat tujuan ke Pelabuhaan Ketapang. Saat berangkat, kondisi arus deras, sehingga sampai menyeret kapal tersebut. Saat itu, kapal LCT Arjuna hendak sandar ke Pelabuhan Gilimanuk, namun karena arusnya deras, sehingga terseret dan menyenggol kapal LCT Perkasa Prima V tersebut.
Akibatnya, ramdor kapal LCT Arjuna yang memuat lima unit truk tersebut masuk ke relling kapal LCT Perkasa Prima V. Lantaran itu, kedua kapal saling tarik menarik selama 15 menit. Kapal Perkasa Prima V mengalami rusak di atas lambung kapal, atau di relling roboh serta di bawah tempat lampu merah mengalami robek sekitar 50 cm. Sementara, LCT Arjuna tak mengalami kerusakan. Terkai kejadian tersebut, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Gilimanuk, Nyoman Delon Wirawan dikonfirmasi Selasa (17/2) kemarin membenarkan kejadian dua kapal tersebut. Kejadian itu lantaran arusnya deras sehingga dua kapal bersenggolan. Namun katanya, tidak sampai mengalami rusak parah dan kedua
FB/DOK
ARUS DERAS-Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini menyebabkan penyeberangan di Gilimanuk terganggu. Seperti terjadi kemarin, akibat arus deras dua kapal bersenggolan.
kapal dapat beroperasi kembali. Kerusakan akan diperbaiki di Ketapang, “Terkadang arus cukup deras terutama di dermaga LCM, karena itu ketika kapal hendak
sandar maupun hendak berlayar jadi terganggu,” ujarnya. Sementara itu dilaporkan, cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa minggu terakhir ini haruslah diwaspadai oleh mereka yang
akan melakukan penyeberangan di selat Bali (Gilimanuk-Ketapang). Sebab, salah sedikit kecelakaan tidak bisa dihindari. ‘Keselamatan memang harus diutamakan,” kata seorang petugas. W-003
Musrenbang Melaya, Usulan Infrastruktur Paling Banyak
Setubuhi Anak Bawah Umur, Lecir Ditahan
SINGARAJA–Fajar Bali Kasus persetubuhan anak di bawah umur yang diawali oleh rasa keberatan orangtua korban, KW (17) asal Banjar Dinas Desa Lemukih, Kecamatan Sawan atas ulah pacarnya Ketut Budiarta alias Ketut Lecir (35) asal Banjar Nyuh, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan terus bergulir dan saat ini masih ditangani oleh Unit PPA Polres Buleleng. Kedua pasangan yang sudah memadu kasih tiga tahun lamanya ini justru memberikan keterangan sedikit berbeda dimana KW kepada polisi mengaku awalnya dirinya dipaksa oleh pelaku untuk berhubungan badan setelah sebelumnya diiming-imingi pulsa dan berbagai barang lainnya. ”Pada awal dirayu semasa pacaran, memberikan pulsa, jam tangan, dan pakaian. Saat korban memasuki masa SMU dan kost di Jalan Natuna, pelaku datang menagih janji dan bukti cinta. Awalnya ditolak tetapi karena adanya unsur paksaan dan korban ketakutan terjadi hal itu, maka Kejadiannya pun tak bisa dihindari. “Kejadiannya bulan Juni 2014, Sekitar pukul 11 siang,”ungkap Kanit PPA Iptu Gede Sumerjaya, Selasa (17/2) di ruang Pers room Polres Buleleng. Sedangkan Lecir sendiri mengaku tidak pernah memaksa korban untuk berhubungan badan.”Saya tidak ada paksaan untuk itu dan saya berkeinginan untuk menikahinya. Tidak ada iming-iming kami pacaran jadi biasa saling memberi dan menerima,”kata Lecir yang mengaku sudah berpacaran selama tiga tahun, sejak KW masih duduk di bangku SMP. Ironisnya walau mengaku mencintai dan berniat menikahi korban, kasus ini justru mencuat lantaran ulah Lecir yang melakukan kekerasan kepada KW. Usut punya usut dari orang tua korban diketahui keduannya sudah cukup lama pacaran dan sudah berhubungan badan layaknya suami istri, sehingga orang tua korban yang keberatan atas ulah Lecir melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng. ”Berawal dari pengaduan orang tua korban, kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan saksi, korban, termasuk visum. Kita sangkakan pasal 81 UU No. 23 tahun 2002 tentang persetubuhan dengan ancaman hukuman 3 sampai 15 tahun dan denda masksimal Rp 300 juta,”papar Sumarjaya. W - 008
Tunggu Pengadaan Alkes, RS Pratama Siap Beroperasi
AMLAPURA-Fajar Bali Meskipun pembangunan Rumah Sakit Pratama (RS Pratama) yang terletak di Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu,Karangasem, telah usai dikerjakan, namun Pemerintah Karangasem belum bisa mengoperasikan Rumah Sakit yang dana pembangunannya dari dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Pemprov Bali pada APBD Induk 2014 lalu. Hal itu lantaran hingga kini, untuk mengoperasikan RS yang nantinya memiliki 30 tempat tidur tanpa kelas ini, hingga kini belum memiliki alat kesehatan (Alkes) sebagai syarat di operasikanya RS. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, kemarin mengatakan, saat ini pihaknya sedang berjuang untuk mendapatkan anggaran baik dari pemerintah Provinsi, maupun Pusat untuk pengadaan Alkes. Anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan Alkes ini sebesar Rp 7 miliar. Pemberian dana BKK untuk pembangunan RS Pratama dari Pemprov Bali hanya untuk pengerjaan fisik saja. Sehingga, pihaknya tetap berjuang mencari bantuan dari pusat maupun provinsi. “Proses penyerahan anggaran melalui BKK, tidak lagi ada penyerahan dari fisik yang sudah di bangun, kalau tanpa Alkes kan belum bisa beroperasi, makanya saya tetap mengejar ke pusat, nanti mana yang lebih dulu keluar itu kita pakai, jangan sampai menunggu terus. Dari Bapak Gubernur telah menjanjikan di perubahan ini, termasuk juga di pusat,” ujar Bupati Geredeg. Geredeg juga mengatakan, secara umum pihaknya juga telah mempersiapkan petugas medis yang dibutuhkan. Selain petugas medis tetap di RS Pratama, pihaknya juga telah menyiapkan dokter spesialis yang ada di RSUD Karangasem nantinya ada di RS Pratama. Hanya saja,dokter spesialis nantinya akan digilir penempatannya agar tetap ada dokter spesialis setiap hari. “Kan bisa digilir, mungkin sekarang dokter spesialis A, besok B,dan terus digilir setiap hari,” ujarnya lagi. Sementara itu, Kadis Kesehatan Karangasem dr. IGM Tirtayana mengatakan, pembangunan fisik RS Pratama telah selesai di bangun. Pengoperasian RS Pratama hanya tinggal menunggu Alkes saja. Nantinya, RS Pratama akan dilengkapi dengan 30 tempat tidur pasien tanpa kelas. Ia pun optimistis, 2016 nanti RS Pratama sudah beroperasi,lantaran pengajuan anggaran pengadaan Alkes baru akan dibahas pada APBD Perubahan. “SDM-nya juga kita telah siapkan,2016 nanti pasti bisa beroperasi,nanti aka nada 30 tempat tidur pasien,namun tanpa kelas,” ujar pria berkumis ini. W-016.
FB/PRAMONO
MUSRENBANG: Bupati Jembrana Putu Artha ketika menghadiri Musrenbang di Kecamatan Melaya, Selasa (17/2).
NEGARA-Fajar Bali Sebanyak 259 usulan tercatat dalam Musrenbang Kecamatan Melaya, Selasa (17/2) kemarin. Musrenbang yang dibuka Bupati Jembrana Putu Artha dilakukan di GOR Kecamatan Melaya. Usulan tersebut di antaranya terkait dengan program dari masyarakat dengan skala prioritas. Menurut Camat Melaya I Putu Eka Suarnama, usulan tersebut tak serta merta akan dapat terealisasi, mengingat anggaran daerah terbatas. Usulan katanya, ma-
sih perlu kajian dan dipilih berdasarkan skala prioritas. Bidang infrastruktur menyumbang nilai usulan terbesar dengan 80 usulan yang nilainya mencapai Rp 24 milyar. Bidang sosial budaya dengan 63 usulan dengan nilai Rp 11 milyar. Bidang ekonomi mengusulkan 72 kegiatan dengan nilai Rp7 milyar. Kemudian bidang aparatur hukum dan trantib dengan 42 usulan kegiatan sebesar 1,2 milyar. Selain itu, Melaya sekarang telah memiliki puskesmas rawat inap untuk
melengkapai puskesmas di Gilimanuk. Bila bicara infrastruktur jalan, total yang diusulkan sepanjang 257,61 km , kemudian 231 km merupakan jalan kabupaten. Dari upaya pengentasan kemiskinan juga diusulkan agar mendapat program bedah rumah. Tak hanya itu,di Melaya juga telah memiliki desa wisata di antaranya Desa Blimbingsari dan Desa Ekasari. Lagi pula di Desa Candikusuma juga memiliki potensi kuliner, sedangkan Desa Tukadaya, Manistutu serta Desa Tuwed memiliki po-
Terbelit Hutang, Curi Emas
NEGARA-Fajar Bali Lantaran terbelit hutang, I Ketut S (29) warga Banjar Tangi Menyeh Desa Berangbang dan I Komang S (40) asal Banjar Munduk Tumpeng Desa Berangbang, berurusan dengan pihak kepolisian. Keduanya diamankan jajaran reskrim Polres Jembrana, karena mencuri perhiasan emas di rumah I Komang Gede Suarantika (30) tetangganya sendiri, sekitar pukul 20.30 wita, Sabtu (14/2) lalu. Kasus pencurian tersebut terjadi ketika, rumah korban dalam kondisi kosong, karena ditinggal pergi menonton konser dangdut Cita-Citaka di areal halaman Gedung Kesenian Bung Karno. Kedua pelaku yang masih bersaudara ini berhasil diamankan jajaran Reskrim Polres Jembrana pada Minggu (15/2) lalu. Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana Selasa (17/2) mengatakan, keduanya berhasil ditangkap. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata mereka mencuri karena dililit hutang sekitar 7 juta rupiah. Karena itu dia nekat mencuri perhiasan milik tetangganya. Bila tak segera dilunasi, maka pelaku mengaku takut akan kena sanksi adat atau kesepekang. Sebelum beraksi mencongkel rumah korban, kedua pelaku itu sempat bertemu dengan korban yang juga tetangganya. Saat bertemu, korban bersama keluarganya hendak menonton konser dangdut Cita-Citaka. Tahu rumah korban kosong, muncul niatan untuk membobol rumah tetangganya itu. Untuk dapat masuk ke rumah korban, kedua pelaku menggunakan linggis kecil yang digunakan untuk mencongkel jendela. Awalnya, hanya ingin menyasar uang yang akan digunakan untuk menutupi hutangnya di tempek. Setelah dibuka lemarinya ada uang Rp 200 ribu dan uang di celengan Rp 100 ribu. Selanjutnya pelaku menemukan
FB/PRAMONO
DIAMANKAN:Dua pelaku kasus pencurian perhiasan emas diamankan di Polres Jembrana.
dompet yang isinya perhiasan emas. Setelah diperiksa, kedua pelaku mengaku telah menjual perhiasan emas tersebut di Bajera Tabanan. Penjualan hasil curiannya itu sebesar Rp 5,8 juta yang sebagian Rp 1,8 juta telah terpakai untuk beli satu buah gerinda mesin, 1 buah bor listrik dan 1 buah mesin serut kayu. Barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian di antaranya Rp 3,5 juta, motor Honda Supra Fit DK 4018 WP yang dipakai mencuri, 6 gelang, 3 rantai, 2 cincin dan 1 pasang anting. W-003
tensi pertanian. “Kalau Gilimanuk itu punya potensi jasa dan hiburan,” ujarnya. Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan di tahun 2016 merupakan tahun yang sangat strategis sebagai tahun akhir pemerintahannya dan akan memasuki masa transisi. Selain itu tahun 2016 juga akan dimulainya otonomi desa yang dinilainya bagai pisau bermata dua. Disatu sisi merupakan berkah dan disisi lainnya sebagai musibah apabila tidak dikelola dengan benar. W-003
Antisipasi Persoalan Duktang
746 Kamar Kos di Klungkung Diawasi SEMARAPURA-Fajar Bali Pembangunan rumah kos di Kabupaten Klungkung kini semakin marak. Selain semakin marak, juga rawan menimbulkan masalah sosial. Inilah yang perlu diantisipasi agar masalah sosial yang ditimbulkan bisa diminimalisir. Kasatpol PP Klungkung Nyoman Sucitra menyebutkan di Klungkung saat ini terdapat 746 kamar kos dengan 105 pemilik dan terbanyak di Kecamatan Klungkung. “Yang terbanyak ada di Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Nusa Penida,” jelas Sucitra, Selasa (17/2) kemarin. Disebutkan, untuk Kecamatan Klungkung terdapat 476 kos-kosan yang dikelola 60 pemilik. Sedangkan di Kecamatan Banjarangkan terdapat 37 kamar, Kecamatan Dawan 40 kamar dan sisanya berada di Nusa Penida. Untuk patroli yang dilakukan oleh Satpol PP, saat ini baru bisa di wilayah Klungkung Daratan saja, sedangkan untuk di Nusa Penida, belum dilakukan. “Namun saya berharap juga, kepala lingkungan atau Kades yang
ikut melakukan pemantauan terhadap penyewa rumah koskosan,” terang Sucitra. Sedangkan di Klungkung Daratan, hampir semua rumah kos sudah dilakukan patrol dan pemantauan. “Yang kami pantau adalah masalah administrasi kependudukan, apakah sudah memiliki kartu identitas penduduk pendatang atau KIPEM,” tambahnya. Sucitra meyakini bahwa masih ada rumah kos-kosan yang belum terdata dan belum dipantau. Hal ini disebabkan rumah kos tersebut masih menyatu dengan rumah induk atau berada didalam pemukiman padat. “Namun kami berusaha memantau dimanapun keberadaan rumah koskosan yang ada di Klungkung daratan,” tegas Sucitra. Hal lainnya, Sucitra sepakat kalau rumah kos dikenai pajak bagi pemilik rumah kos. Pajak yang dimaksud untuk rumah kos mulai dari 5 sapai 10 kamar dan selebihnya. Hal tersebut juga bisa membantu pemasukan bagi PAD dan memudahkan melakukan pemantauan.W-010 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
HUT ke-29 SMK Rekayasa Diperingati
Hadapi MEA, SPB Kantongi LSP-P1
Sekolah Harus Bangun Budaya Kreativitas dan Inovasi
DENPASAR-Fajar Bali Persaingan diantara tenaga kerja dalam memperebutkan peluang kerja dimasa-masa mendatang memasuki jaman perdagangan bebas termasuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 akan semakin ketat. Para generasi di negara kepulauan ini sebelumnya dalam menggaet lapangan pekerjaan hanya berebut sesama asal Indonesia, namun FB/SUARJA memasuki MEA 2015 Nyoman Arya Astina ini akan bersaing secara global. Karenanya semua lembaga pendidikan sebagai pencetak tenaga kerja berusaha semaksimal agar bisa memenangkan persaingan tersebut, ungkap Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sekolah Perhotelan Bali (SPB), Nyoman Arya Astina, SS, MM, di Denpasar, Selasa (17/2). Ia menjelaskan, SPB merupakan salah satu lembaga pendidikan perhotelan di Bali, dalam mengantisipasi sekaligus mempermudah para lulusannya untuk menggaet pekerjaan, dengan berusaha mengantongi Lisensi LSP-P1, yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lisensi Tempat Uji Kompetensi (TUK) tersebut, merupakan keputusan Ketua BNSP, Ir. Sumarna F, Abdurahman, M.Sc, Nomor: Kep.724/BNSP/XII/2014, tertanggal 31 Desember 2014, ugkapnya. Menurutnya, SPB yang merupakan salah satu perguruan tinggi yang bergerak di sektor perhotelan ini setelah mengantongi Lisensi TUK tersebut, diberikan kesempatan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi dengan ruang lingkup berupa, tujuh (7) Skema Sertifikasi Klaster. Skema Sertifikasi sebanyak itu, melaiputi Pelayanan Bar, Pelayanan Makanan dan Minuman, Pelayanan kantor Depan, Pelayanan Pembersihan Kamar, Pengelolaan Makanan, Pelayanan Pemesanan Tiket, dan Perawatan Tubuh. Selain itu, pihaknya juga dipercaya menguji delapan (8) Skema Sertifikasi Kerangkan Kualifikasi Indonesia diantaranya Skema Sertifikasi III Bidang Tata Hidang (Food and Beverage Service (waiting), Skema Sertifikasi Sertifikat III Bidang Tata Hidang (Food and Beverage Service (Beverages), Skema Sertifikasi Sertifikat IV Bidang Tata Hidang (Food and Beverage Service (Waiting). Disusul Skema Sertifikasi Sertifikat IV Bidang Tata Boga (Cookery), Skema Sertifikasi Sertifikat IV Bidang Kantor Depan (Guest Service Supervision), Skema Sertifikasi Sertifikat III Bidang Tata Graha (Housekeeping), dan Skema Sertikasi Sertifikat IV Bidang Tata Graha (Housekeeping)-Guest Service Supervision, ungkapnya. Menurutnya, selain dipercaya sebagai TUK bagi lulusan dari lembaga pendidikan dan pelatihan perhotelan yang berlokasi di kawasan Jalan Kecak, Gatsu Tengah, Denpasar tersebut, pihaknya juga diberikan untuk menguji caloncalon tenaga kerja jebolan perguruan tinggi lainnya. Pada kesempatan pihaknya mengharapkan kepada para lulusan dari sejumlah perguruan tinggi yang akan merebut peluang kerja baik di dalam maupun luar negeri dimasa mendatang termasuk MEA 2015 ini, agar membekali diri dengan mengantongi Sertifikat Profesi. K-01
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora ) Denpasar, IGN Edy Mulya mengatakan, sebuah sekolah dapat membangun investasi baru akan muncul budaya-budaya baru di sekolah. Budaya-budaya baru itu adalah budaya kreativitas dan inovasi, yakni buadya kerjasama dan membangun jaringan.
DENPASAR-Fajar Bali Kadisdikpora Edy Mulya mengatakan hal itu saat menghadiri puncak HUT ke-29 SMK Rekayasa Denpasar Selasa (17/2) di sekolah tersebut. Edy Mulya juga mengajak untuk cocial rensposibility dan social capital. Social capital sebagai kekuatan baru di dalam organisasi SMK Rekayasa, yang tidak saja mengutamakan investasi fisik, tetapi investasi kerjasama , jaringan, ketaatan terhadap regulasi, yang berlandaskan kreativitas dan inovasi. Hadir pada peringatan HUT tersebut, Ketua Yayasan SMKRekayasa,, Drs. I Made Adnyana Jelantik, Ketua Komite, Prof. Dr. Ir. Wayan Redy Aryanta, M.Sc., serta sejumlah kepala SMK di Denpasar. SMK Rekayasa posisinya di tengah kota dan dicintai masyarakat, untuk Edy Mulya mengajak, agar bangun koordinasi dan komunikasi yang baik,
termasuk dengan Disdikpora. Selain itu SMK Rekayasa juga terus kembangkan school social reponsibility kepada lingkunganan. Misalnya SMK Rekaysa memiliki kopetensi keahlian bangunan, perlu juga diabdikan untuk kepentingan masyarakat. Edy Mulya juga mnengutarakan kepala sekolah harus mendorong kreativitas anak didik, dan dikombinasikan menjadi sebuah modal kerja. Social capital tidak saja berpikir pada bidang ekonomi saja, tetapi juga harus berpikir dari segi modal kerja termasuk regulasi tentang tata tertib di sekolah. Edy Mulya juga memberikan apresiasi kepada SMK Rekayasa. Kalau modal kerja ini sudah terbangun, maka akan muncul penciptaan budaya baru di sekolah, sehingga melahirkan kreativitas dan inovasi. Edy Mulya juga mendorong terkait social capital tersebut. Sementara itu Kepala SMK
FB/BLAS
PUNCAK HUT- Kadisdikpora Denpasar, IGN Edy Mulya didampingi Ketua Yayasan, I Made Adnyana Jelantik, Komite Sekolah, Wayan Redy Aryanta dan Kepala SMK Rekayasa, I Wayan Konol seusai menerima nasi tumpeng HUT SMK Rekayasa
Rekayasa, I Wayan Konol, S.Pd., menuturkan, tema HUT”Mari Kita Gelorakan Semangat Kreativitas Generasi Muda dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Mudah-mudahan ditahun-tahun mendatang SMK Rekayasa betulbetul menghasilkan tamatan yang berkualitas dan dapat meraih sertifikasi profesi yang tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)agar
mampu bersaing di era global. Diharapkan, dalam usianya yang ke-29, instusi ini kembali tumbuh untuk meningkatkan kualitas dalam proses pembelajaran, dan lulusan sebelumnya semuanya sudah bekerja. Bahkan kasek mengakui kewalahan memenuhi permintaan industri untuk lulusan bekerja atau traning di industri. Karena SMK Rekayasa sudah diakui masyarakat melalui kompetensi lulusan
yang berkerja diperusahaan, selain tiu juga mandiri. Wayan Konol dan Ketua Yayasan Drs. I Made Adnyana Jelantik sependapat, bahwa SMK Rekayasa akan menggelar Uji Kopetensi Keahlian (UKK) pertengahan Maret mendatang. Sarana untuk kebutuhan UKK sudah disiapkan sekolah. Asesor UKK selain eksternal dari industri juga internal yakni guru-guru SMK Rekayasa. W-001
April Mendatang Akan Ikuti UN Perdana
109 Siswa Kelas Akhir SMK Kesehatan PGRI Ikuti UKK di RS Wangaya
FB/BLAS
UKK- Siswa kelas akhir SMK Kesehatan PGRI Denpasar saat mengikuti UKK di RS Wangaya
DENPASAR-Fajar Bali Calon peserta Ujian Nasional (UN) utama SMK Kesehatan PGRI Denpasar, melaksanakan Uji Kopetensi Keahlian (UKK) di Rumah Sakit (RS) Wangaya Denpasar, dan UKK di bidang kesehatan itu diikuti 109 siswa
kelas akhir. Pelaksana UKK sejumlah itu menggunakan ruang Angsa, Belibis, Cendrawasi ,Flamboyan dan Kasuari. Bagi SMK Kesehatan PGRI, UN utama yang akan digelar April mendatang, merupakan UN perdana dan optimis
meraih 100 persen. Ketika dipantau Fajar Bali, siswa SMK Kesehatan PGRI 2 sedang serius melaksanakan UKK, tak ubahnya perawat sedang merawat pasien. Ketika melaksanakan UKK siswa didampingi asesor RS Wangaya dan asesor SMK Kesehatan PGRI. Guru Produktif SMK Kesehatan PGRI, Dewa Ayu Eka Yuniartini saat ditemui di RS Wangaya Selasa (17/2) menjelaskan, UKK sudah berlangsung sejak Senin (16/2), dan akan berakhir Rabu (18/2 ) hari ini. UKK dibagi dalam 3 gelombang, dan 1 gelombang 5 kelompok. Setiap ruang yang digunakan untuk UKK terdiri dari 6-8 siswa. Kopetensi khusus yang diUKK-kan yakni, tanda-tanda vital, mencuci rambut dan memandikan pasien. UKK menggunakan materi kelas I semester I dan II, karena kopetensi kelas I semester I tentang tanda-tanda vital, dan tanda-tanda vital terdiri dari, pemeriksaan suhu, pemeriksaan nadi, pernafasan
dan tekanan darah, ujar Yuniarti. Sedangkan kelas I semester II tentang pemberian obat, baik secara oral juga melalui rental, tipical dan parental. Khusus parental mengenai injeksi intra cutan, sub cutan, intra muscular dan intra vena. Sedangkan di kelas II semester I kopetensi tentang eliminasi yang terdiri dari, kateter urine dan huknah. Juga pemberian nutrisi berupa pemasangan naso gastrig tube dan oksigenasi, yang terbagi atas, nasal kanolik dan bentuk masker. Sementara di kelas II semester II, menurut Yuniartini, mengenai perawatan luka dan hekting, personal higene yang mencakup, perbeden atau bed making, memandikan pasien di atas tempat tidur diserta oral dan genetalia higene,serta mencuci rambut dan pemotongan kuku. Sedangkan di kelas III, mengulangi pelajaran dari kelas I dan kelas II. Seusai mengikuti UKK, SMK Kesehatan PGRI akan semakin gencar menyiapkan peserta
Sosialisasi MPR RI di Kantor DPD RI
Dorong Pendirian PAUD TK Hindu Dharma Diseluruh Bali Sesuai Permenag No.56 Sosialisasi MPR RI Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika berlangsung pada (16/2) di Kantor DPD RI di Kawasan Niti Mandala Renon. Tampak hadir undangan dari seluruh Bali baik dari unsur mahasiswa, pemuda, forum bidan Indonesia cabang Bali, LSM serta pengurus IGTKI SeBali. Peserta Sosialisasi MPR RI ini disambut oleh Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III didampingi oleh Ni Ketut Nesa Santini,SE ( Staf Ahli DPD RI Provinsi Bali ) dan Ida Bagus Alit Sudewa,SH ( Staf Khusus DPD RI B-65 Wilayah Kota Denpasar ). Adapun sejumlah materi sosialisasi MPR RI langsung disampaikan oleh Senator Arya Wedakarna yang juga merupakan anggota MPR RI. “Salah satu fungsi dari anggota DPD RI adalah untuk tetap menjaga kedaulatan Pancasila sebagai dasar dari konstitusi kita. Seperti kata BungKarno, bahwa negara ini adalah wujud dari manifesto politik rakyat, dan sampai selama – lamanya, Indonesia jangan sampai berubah bentuk, apalagi menjadi ne-
gara agama. Maka dari itu, peran Bali sangat strategis di Indonesia yakni sebagai penghalang utama terbentuknya negara kalifah Islam. Ini yang harus dilawan, bahwa cita – cita NKRI adalah harga mati.”ungkap Dr. Wedakarna yang juga President The Sukarno Center Tampaksiring ini. Dan sejumlah masukanpun disampaikan kepada Senator RI terkait dengan masalah pendidikan. Sebagaimana disampaikan oleh Cok Istri Mas Mingguwatini ( Ketua IGTKI Bali ) yang menyampaikan aspirasi terkait dengan nasib dari guru PAUD TK yang kini belum mendapat perhatian pemerintah. “Kami menitip perjuangan nasib ribuah guru PAUD TK di Bali agar bisa mendapat perhatian. Baik masalah kesejahteraan guru, masalah promosi jenjang karir dan juga usul agar dihidupkan kembali Forum Guru TK Hindu se-Bali. Ini semua demi cita – cita Bhinneka Tunggal Ika.”ungkap Cok Minggu Watini. Terhadap hal itu, Dr. Arya Wedakarna akan menyampaikan sejumlah masukan dan aspirasi dari peserta Sosialisasi MPR RI ke pusat ter-
UKK, untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) utama. UKK sangat menentukan kelulusan, karena nilai UKK 60 persen dan UN utama 40 persen. W-001
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2015/ 2016 JALUR PMDK
1.Jadwal Pendaftaran
5.Fasilitas dan Keunggulan
a. Tanggal : 5 Januari 2015 s/d 18 April 2015 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA
b. Tempat : Kampus II STIKES Bali
(Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar)
c.Telp. (0361) 895 6208
d.Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru
2.Persyaratan Pendaftaran
a.Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan •Lulusan SMA Jurusan IPA
•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan
b.Program D III Keperawatan & D III Kebidanan •Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS
•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan
c.Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan
3.Kelengkapan Administrasi Pendaftaran
a.Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap
b.Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c.Membawa raport asli
d.Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e.Usia maksimal 26 tahun
f.Tinggi badan sekurang-kurangnya 1)Pria = 155 cm
2)Wanita = 150 cm
4.Biaya Pendaftaran
a.Program S1 Keperawatan b.Program Diploma
c.Pilihan 2 Program Studi
: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000
a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Gedung milik sendiri
c. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan d. Laboratorium Khusus
e. Laboratorium Biomedik
f. Laboratorium Komputer dan Lab Bahasa g. Internet Hotspot 24 Jam h. Perpustakaan Digital
i. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) j. Parkir luas, photocopy center & kantin
k. Telah melakukan kerjasama internasional Student
Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan
l. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand)
m. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang
Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang
n.Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd
Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001
022/I/BLS
FB/IST
MPR RI – Senator RI asal Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Anggota MPR RI ) Bersama Pengurus IGTKI Se-Bali Di Kantor DPD RI Provinsi Bali
masuk usulan tentang pendirian PAUD TK Hindu diseluruh Bali sesuai Permenag No.56 Tahun 2014. “ Saya minta agar diseluruh Bali menyiapkan diri untuk dibentuknya PAUD TK Hindu. Kita telah diberikan kemudahan dengan terbitnya Permenag RI No.56 sebagai Payung Hukum Sekolah Keagamaan Hindu. Saya akan dorong pemerintah daerah membantu pendirian sekolah Hindu. Karena jika ingin mele-
starikan 4 Konsensus Bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika maka negara ini harus adil dulu terhadap minoritas. Ini yang harus ditagih terus oleh Bali. DPD RI akan mengawal hal ini. “ungkap Dr Wedakarna. Diakhir acara, diadakan ramah tamah hampir dari 300 undangan yang hadir dengan Senator RI sembari menyerahkan buku – buku MPR RI kepada peserta dari berbagai komponen masyarakat. KJS
Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik
FAJA R BALI RABU, 18 FEBRUARI 2015l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
12815 10180 13910 10440 19938 14819 110.35 1660 3602 9721
KURS BELI 12715 9680 13560 10090 19438 14319 104.85 1630 3202 9121 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
EKONOMI 7 Bupati Gde Agung Panen Perdana Sayur Hidroponik Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, melakukan panen perdana sayur hidroponik yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung, Selasa (17/2) kemarin di Parkir Utara Puspem Badung.
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
KIPRAH PEBISNIS
2014, Capai Target 90% AMLAPURA-Fajar Bali Pencapaian target pertumbuhan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba Manggis di 2014 rata-rata mencapai 90% dengan pencapaian target aset sebesar 100%. Hal tersebut disampaikan, Direktur Utama BPR Nusamba Manggis, I Ketut Wirama, di ruang kerjanya, Selasa (17/2). Dari pencapaian total target FB/AGUNG yang telah diraih di 2014, target I Ketut Wirama tabungan cukup baik pertumbuhannya jika dilihat dari rata-rata pertumbuhan Nasional yaitu mencapai 20%. “Dengan melihat pertumbuhan tersebut maka di 2015 ini kami menargetkan perumbuhan dapat lebih baik lagi, yang mana untuk pertumbuhan aset diharapkan tumbuh sebesar 18% dari pertumbuhan tahun lalu, kredit dari 17% di tahun ini ditargetkan dapat tumbuh sebesar 20% dengan peningkatan kuwalitas kredit yang juga cukup baik berada diposisi 0,40% dan di tahun ini diharapkan dapat tumbuh dibawah 1% untuk tingkat NPLnya,” jelasnya. Guna mencapai target yang telah ditargetkan di 2015 tersebut pihaknya mengaku, akan mengoptimalkan tujuh kantor yang ada mulai dari lima kantor Kas antara lain di Kecamatan Rendang, Selat, Bebandem, Subagan dan kantor kas di Kecamatan Abang, Karangasem, satu kantor cabang dan satu kantor pusat. Dengan dioptimalkan tujuh kantor tersebutpihaknya mengaku tidak perlu untuk menambah jaringan, sehingga produktivitas karyawan yang berjumlah 70 orang tersebut dapat maksimal. “Dengan perpanjangan tangan di Kator pusat setidaknya kami akan dapat menjangkau, pelayaan terhadap nasabah yang ada diplosok-plosok khususnya diwilayah kerja kami (Karangasem) dan dengan demikian maka pencapaian target setidaknya akan dapat kami raih ditahun ini,” ujarnya. Terkait dengan rata-rata penetapan jumlah target yang akan diraih di 2015 Wirama menambahakan, semua ditargetkan dengan melihat kondisi dan keadaan saat ini, baik diwilayah kerja BPR. Nusamba Manggis sendiri maupun kondisi perekonomian secara Nasional saat ini. “Target tersebut kami targetkan di 2015 karena dengan melihat perkembangan pertumbuhan ekonomi diwilayah kerja kami, serta realisasi dari pada rencana kerja dari tahun sebelumnya, Itu akan kami jadikan patokan,” tutupnya. M-004
SCG Kembangkan Invesatasi di Seluruh Wilayah ASEAN
DENPASAR-Fajar Bali Guna melebarkan sayap usaha dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) SCG yang merupakan salah satu usaha terkemuka di kawasan ASEAN, yang memiliki tiga bisnis utama yaitu, SCG Cement-Building Materials, SCG Chemical dan SCG paper, dengan lebih dari 200 peruFB/AGUNG sahaan serta sekitar Sattawat Thitaram 49.000 karyawan, SCG menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan yang menjawab semua kebutuhan konsumen yang inovatif saat ini dan yang akan datang. untuk itu Grup telah berinvestasi di beberapa proyek di seluruh kawasan ASEAN. Hal tersebut disampaikan, Internasional Trading Manager Cotto Tiles, Sattawat Thitaram, belum lama ini dalam acara pembukaan Cotto Corner yang dibuka di showroom PT. Andika Jaya Dewata di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Investasi proyek yang dilakukannya, antara lain investasi di pabrik semen greenfield pertama yang terintegrasi di Indonesia dan Myanmar, akuisisi Prima Group Joint Stock Company, produsen keramik terkemuka di Vietnam dan akuisisi PT Primacorr Mandiri dan Indoris Printingdo serta produsen kemasan terkemuka di Indonesia. Dengan keyakinan pada potensi MEA untuk mendukung pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, SCG terus memperluas operasinya dalam untuk mengejar agar dapat menjadi pemimpin bisnis yang berkelajutan di kawasan ASEAN pada khususnya yang sesuai dengan visi SCG. “Guna mendukung pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, maka SCG terus berpacu guna meraih apa yang telah menjadi visi SCG itu sendiri,” jelasnya. Sattawat menambahkan, SCG telah mengoperasikan bisnis di Indonesia pada 1995 dan secara bertahap telah memperluas investasi dalam beragai macam bisnis seperti PVC, ubin keramik dan joint venture dengan mitra lokal dalam bisnis bahan bangunan. Untuk saat ini dirinya mengatakan, SCG memiliki sekitar 6.500 karyawan di Indonesia dan 24 perusahan di berbagai industri termasuk semen dan bahan bangunan, kimi dan manufaktur kertas. M-004
MANGUPURA-Fajar Bali Panen ini juga diikuti Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R Swandika, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung, Wakil Ketua TP PKK Badung Ny. Made Sudiana, Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang R. Swandika serta seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab. Badung. Seusai melakukan panen perdana Gde Agung menyampaikan bahwa pengembangan pertanian hidroponik ini merupakan salah satu pendukung program pemerintah dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan. Pembudidayaan secara hidroponik akan dapat mempermudah tempat dan lahan sempit sehingga bisa digunakan secara efisien. “Inovasi ini perlu disosialisasikan serta ditularkan kepada masyarakat Badung sehingga kedepannya dengan lahan sempit masyarakat masih bisa berkebun, minimal untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” pinta Gde Agung. Diharapkan, pertanian hidroponik ini bisa terus dikembangkan sehingga setelah menguasai teknologi dan informasi, kedepannya akan mampu mengembangkan kualitas dari pertanian hidroponik ini. “Kedepannya diharapkan se-
FB/HERY
PANEN PERDANA-Bupati Badung Anak Agung Gde Agung bersama Wakil Bupati I Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R Swandika melakukan panen perdana sayur hidroponik di Parkir Utara Puspem Badung, Selasa (17/2) kemarin.
lain inovasi sayuran hidroponik, juga akan mampu dikembangkan pula buah-buahan hidroponik seperti tomat dan tak kalah pentingnya kembangkan tanaman buah dalam pot (tabulapot) untuk lahan yang sempit ,” harapnya. Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Badung I.G.A.K. Sudaratmaja, mengatakan, pembuatan rumah hidroponik ini esensinya yaitu pertanian yang hemat lahan. Hal ini merupakan realisasi dari hasil kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung beberapa waktu yang lalu. Model percontohan pertanian hidroponik ini dengan menggunakan media
air yang mengalir pada pipa paralon yang membawa nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman, disamping mengandung unsur makro dan mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Tempat pembibitan dilakukan di BPP Abiansemal selama 5 hari dengan menggunakan konsentrasi yang lebih rendah dan setelah itu baru dipindahkan ke rumah hidroponik dengan menggunakan konsentarasi yang lebih tinggi. Kali ini sayuran yang dipakai sample adalah kailan dan kangkung, yang bisa dipanen setiap 3 minggu. Dan untuk sekarang ini yang paling diutamakan
PD Pasar Sambut Positif “City Tour ” Buruh Jinjing Dilatih Jadi Pemandu
FB/IST
AKTIVITAS- para buruh jinjing di Pasar Badung rencananya dilibatkan dalam City Tour yang menetapkan Pasar Badung sebagai salah satu objeknya.
DENPASAR-Fajar Bali Terkait wacana akan dilaunchingnya program wisata kota (City Tour) Pasar Badung dan Pasar Kumbasari ditetapkan sebagai salah satu destinasi program city tour. Hal itu pun disambut positif PD Pasar Kota Denpasar. Bahkan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk memberdayakan para buruh jinjing (cary-cary), dengan menggelar pelatihan untuk menjadi pemandu wisata (guide). Pelatihan diikuti 38 buruh jinjing. Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Drs. I Wayan Gunawan, perwakilan DPD Asita Bali, I Ketut Jaman, Ketua DPD HPI Bali, Sang Putu Subaya, serta Ketua Tim Penataan Pariwisata Pasar Tradisional, AA Ngurah Yuliantara, SH. Pembinaan terhadap para buruh jinjing ini, lanjut Ngurah Yuliantara,merupakan langkah antisipasi sehubungan dengan ditetapkannya Pasar Badung dan Pasar Kumbasari sebagai destinasi heritage city tour. Sebagai guide informal, para buruh jinjing atau carycary itu sebenarnya sudah terbiasa memandu wisatawan yang berkunjung ke Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. Namun melalui pemberdayaan ini, nantinya mereka (buruh jinjing) itu lebih siap lagi. “Setidaknya mereka tahu mengenai program pemerintah Kota Denpasar,” terangnya di sela pelatihan, Selasa (17/2) kemarin. Ngurah Yuliantara menam-
bahkan, melalui pembinaan tersebut diharapkan para guide informal itu dapat memberikan informasi yang benar terkait keberadaan Pasar Badung dan Kumbasari. “Juga yang tak kalah pentingnya para buruh jinjing ini senantiasa dapat menjalin kerja sama dengan pemandu wisata resmi,’’ ujar Yuliantara. Terkait kesiapan fisik, Yuliantara mengatakan, baik Pasar Badung dan Kumbasari sudah siap. Terutama menyangkut fasilitas umum (fasum) seperti toilet, parkir,
drof zone, serta kebersihan. ‘’Khusus untuk toilet sudah sempat ditinjau oleh tim, dan dinilai sudah memadai. Selain itu, juga sudah dilengkapi toilet untuk penyandang disabilitas,” tandasnya. Perwakilan dari Asita maupun HPI menekankan pada edukasi mengenai etika dan cara-cara memandu wisatawan yang baik dan benar. Pihaknya juga mengingatkan bahwa apa yang dilakukan itu bukan hanya sekali saja, melainkan akan terus berkesinambungan. R-004
603/IX/GLH
adalah penguasaan teknologi, dan strategi kedepannya sesuai intruksi Gubernur setiap Kabupaten harus memiliki unggulan untuk anak didik. Diharapkan nantinya anak-anak SMK akan dikerucutkan keahliannya pada cara pembibitan dan pemuliaan tanaman, karena peluang kedepan cocok untuk Badung karena lahan di Badung lebih bagus untuk hidroponik pertanian. “Dan nantinya jika ada tamu yang berkunjung diharapkan untuk mampir ke rumah hidroponik ini,” katanya. Sementara itu Prof. Dewa Suprapta sangat mendukung inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung dengan
membuat rumah hidroponik. Dengan adanya rumah hidroponik ini dapat mengangkat citra petani yang awalnya berkutan dengan lumpur sekarang dengan menggunakan teknologi dapat bertani dengan lahan yang hemat lahan, praktis dan bersih serta efisien menggunakan ruangan. “Ini merupakan ide yang baik menerapkan konsep pengembangan pertanian perkotaan serta pertanian pedesaan yang mempunyai lahan yang sempit. hal yang sangat baik sekali bahwa sejenggal ruangpun dapat dimanfaatkan sehingga menghasilkan hasil yang berguna,” ungkapnya. W-014*
Kunjungan Wisatawan Ke DTW Ulun Danu Turun 25 Persen TABANAN-Fajar Bali Imbas Travel Warning yang dikeluarkan oleh Australia terkait eksekusi mati 2 warganegaranya, berpengaruh terhadap jumlah kunjungan ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tabanan. Efek travel warning tersebut membuat kunjungan wisatawan asing khususnya Australia menurun 25 persen. Menurunnya kunjungan wisatawan Australia dirasakan oleh Daya Tarik Wisata Ulun Danu, Beratan, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Hal itu dibenarkan oleh Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Nyoman Mus-
tika, Selasa (17/2) kemarin. Menurutnya efek dari travel warning menyebabkan 25 persen wisatawan Australia yang berkunjung ke Ulun Danu menurun. “ Sebelum ada travel warning jumlah kunjungan wisatawan Australian per hari mencapai 800 orang,” terangnya. Pasca travel warning hanya 300 orang per hari. “Kami merasakan terjadinya penurunan ini akibat travel warning,” tandasnya. Ia berharap kondisi ini tidak berlanjut dan cepat pulih sehingga target bisa kunjungan ke DTW Ulun Danu bisa tercapai. W-004
FB/IST
639/XI/KTR
Layouter:zohra
KESEHATAN
8
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
TIPS
Perhatian Bagi Penggemar Minum Soda Meski soda sudah diketahui sebagai salah satu minuman yang tak sehat, nyatanya masih banyak orang yang suka mengonsumsi minuman ini. Sebagian orang bahkan memiliki kebiasaan minum soda setiap hari. Padahal penelitian terbaru mengungkap bahwa minum sekaleng soda sehari bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung hingga 30 persen. Ahli kesehatan mengungkap bahwa mengonsumsi satu kaleng minuman soda sehari juga bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Hal ini diungkap dalam sebuah kampanye untuk mengurangi konsumsi minuman soda, khususnya pada anak-anak dan remaja. Sebuah poster mengungkap bahwa minum soda bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara poster lainnya mengingatkan bahwa minuman bersoda juga bisa meningkatkan berat badan hingga enam kilogram dalam setahun. Jika dibiarkan, ini bisa berujung pada obesitas, seperti dilansir oleh Daily Mail (16/2). Kampanye yang dinamai GULP (Give Up Loving Pop) ini dibuat oleh Health Equalities Group di Liverpool. GULP juga menekankan kaitan antara minuman bersoda dengan kerusakan gigi dan risiko terkena diabetes tipe-2. Gula yang terkandung dalam minuman soda, oleh para peneliti telah disamakan dengan rokok dalam hal kesehatan. Para ahli mengingatkan orang tua agar menjauhkan anak mereka dari minuman soda yang bisa memicu obesitas. Sebuah penelitian dari University of Liverpool mengungkap bahwa minuman bersoda memiliki bayak bahaya seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Dengan menjauhkan anak-anak dari minuman soda dan mengurangi konsumsi minuman soda, banyak orang yang bisa diselamatkan dari penyakit tersebut.NT
Konsumsi Sayuran Cegah Alergi pada Anak JAKARTA-Fajar Bali Alergi adalah reaksi tubuh berlebihan terhadap suatu zat pemicu yang berasal dari luar tubuh. Dokter mengatakan hampir sebagian besar orang yang memiliki alergi sebetulnya dimulai sejak kecil sehingga langkah pencegahan pun harus dimulai sejak dini. Prof Dr dr Sofyan Ismael, SpA(K), dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan peran ibu sangat besar dalam timbulnya alergi pada anak. Dari sisi genetik, bakat alergi dari ibu bisa diturunkan ke anak dan lingkungan anak tumbuh juga berpengaruh bersar terhadap alergi. Untuk mencegah muncul alergi pada anak, ibu disarankan untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif. ASI yang mengandung berbagai kandungan dari diet makanan sang ibu akan membiasakan sekaligus menguatkan imunitas bayi sehingga mencegah alergi. Dr dr Noroyono Wibowo, SpOG(K), dari RSCM mengatakan ada lagi langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar anak tak rentan alergi. Saat mengandung disarankan agar ibu memperbanyak konsumsi sayuran serta menjaga asupan karbohidrat dan lemak. Konsumsi karbohidrat dan lemak yang berlebih akan memicu inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Hal ini dikatakan dr Noroyono dapar memicu imunitas tubuh bereaksi lebih keras dari biasanya. “Kalau kita terus-terusan makan karbohidrat dan lemak saja itu bisa inflamasi derajat ringan sampai sedang. Dia membuat regulasi sistem tubuh imun yang salah,” ujar dr Noroyono dalam diskusi media di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/2) kemarin. Pemberian ASI eksklusif dan menjaga konsumsi makanan saat hamil adalah dua cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah alergi. Namun perlu diingat bahwa cara tersebut tak selalu efektif. Jika ibu memiliki sejarah alergi, dr Noroyono mengatakan maka anaknya juga 30 persen berkemungkinan alergi. Hal tersebut diperparah jika sang ayah juga memiliki alergi. NT
Bayi Alergi Saat Minum ASI, Jangan Buru-buru Berhenti Menyusui
JAKARTA-Fajar Bali Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber makanan bagi bayi baru lahir yang lengkap dan paling sesuai sehingga ahli kesehatan selalu menyarankan pemberian ASI. Ketika bayi mengalami alergi ASI pada saat periode menyusu, ibu jangan buru-buru berhenti memberikan ASI. Jika bayi yang baru lahir memiliki gejala alergi saat masih menyusu ASI, Dr dr Zakiudin Munasir, SpA(K), dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan orang tua jangan kemudian berhenti memberikan ASI dan malah mengenalkan susu formula pada bayi. Bayi yang baru lahir dapat memiliki alergi jika ibunya diketahui juga ada riwayat alergi. Akan tetapi alergi yang dialami bayi tidak selalu jenis yang sama seperti ibunya. dr Zakiudin mengatakan hal pertama yang harus dilakukan jika bayi menunjukkan gejala alergi saat minum ASI adalah menemukan faktor pemicunya. Bisa jadi kandungan diet makanan sang ibu yang masuk ke ASI menjadi penyebab alergi bayi. “Cari pencetusnya, siapa tahu makanan dari sang ibu yang jadi pencetus. Anak yang lahir dari keluarga alergi, selama masih risiko tidak perlu ada pantangan. Kalau muncul alergi cukup pantang makan pemicunya saja tapi ASI tetap diberikan,” ujar dr Zakiudin dalam diskusi bersama media di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/2) kemarin. Jika memang dirasa sulit dan benar-benar tidak mungkin untuk memberikan ASI, maka langkah selanjutnya yang disarankan oleh dr Zakiudin adalah dengan memberikan susu formula khusus. Susu dengan kandungan parsial yang proteinnya telah dipecah memiliki risiko memicu alergi lebih rendah dibandingkan susu biasa. “Tetapi bila atas indikasi medis bayi tidak bisa mendapatkan ASI, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan penggunaan formula hidrolisat parsial whey dan formula hidrolisat esktensif kasein untuk mengurangi risiko alergi dan beban ekonomi,” papar dr Zakiudin. “Meskipun susu formula tersebut tidak dapat menggantikan manfaat ASI,” tutupnya.NT
FB/IST
Dua Pasien Meninggal Usai Disuntik Anestesi Dua pasien meninggal dunia di RS Siloam Karawaci, Tangerang, beberapa saat setelah mendapat suntikan anestesi berlabel Buvanest Spinal. Pihak RS S i l o a m m e n o l a k berkomentar dugaan salah label pada obat tersebut. Namun mereka menegaskan operasi telah dilakukan sesuai prosedur
JAKARTA-Fajar Bali “Kita sudah lakukan sesuai prosedur ya. Karena operasi tidak bisa sembarangan, semua tindakan operasi Siloam dilakukan sesuai prosedur
yang berlaku. Dan memang (sebelumnya) hampir tidak pernah ada pasien meninggal karena operasi ya,” kata Heppi Nurfianto, GM Corporate Communication dan CSR Siloam Hospital, ditemui di RS Siloam Karawaci, Selasa (17/2) kemarin. RS Siloam memastikan tidak akan menutup-nutupi suatu kasus. Sebagai RS besar, tentu Siloam harus menjaga reputasinya. RS Siloam tidak mau sembarangan dalam menangani pasien, utamanya terkait dengan prosedur yang menyangkut nyawa pasien. “Kita nggak mau sembarangan, nggak mau macammacam, apalagi berhubungan dengan pasien. Kita sangat sedih, sedihlah ada pasien kehilangan nyawa, anaknya harus kehilangan ibunya. Kita yakin prosedur sudah sesuai aturan,”
sambung Heppi. Heppi menyatakan RS Siloam saat ini masih menunggu investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kemenkes, dan Badan Pengawas Rumah Sakit. “Sehingga nanti ketahuan yang lalai siapa, bukan yang salah siapa ya, yang lalai siapa,” ucapnya. Jika hasil investigasi menyebut produsen yang lalai apakah akan dibawa ke ranah hukum? “Nggaklah. Itu nanti internal. Internal kita nanti menyelesaikannya. Yang pasti kita tetap harus jaga hubungan baik, dengan distributor, dengan farmasi, saya nggak menyebutkan perusahaannya ya, yang pasti kita tetep komunikasi intensif. Kita saling membutuhkan,” tutur Heppi. Menurut Heppi, terkait kasus ini banyak kabar yang bere-
dar. Karena itu dia mengimbau semua pihak bersabar menunggu hasil investigasi resmi perintah. “Saya nggak mau ini jadi bola liar, bola panas, makanya lebih baik tunggu hasil investigasi pihak terkait aja. Kalau nanti saya kasih statement nantinya menyudutkan atau menuduh pihak tertentu. Yang jelas Siloam sudah melakukan operasi sesuai prosedur,” tegasnya. Kalbe Farma sebelumnya telah menyampaikan penjelasan kepada Otoritas Jasa Keuangan bahwa pihaknya melakukan penarikan dua produknya yakni seluruh batch Buvanest Spinal 0,5 persen Heavy 4 ml dan Asam Tranexamat Generik 500 mg/Amp 5 ml dengan nomor batch 629668 dan 630025. Penarikan sukarela dilakukan pada 12 Februari 2015.
Buvanest merupakan injeksi anestesi yang mengandung Bupivacaine 5 mg/mL, sedangkan Asam Tranexamat merupakan obat untuk mengatasi perdarahan. Keduanya merupakan obat injeksi dengan kemasan berbentuk ampul atau vial. Kalbe pun telah memulai penelaahan lebih lanjut yang hingga kini masih berlangsung, juga berkoordinasi dengan instansi pemerintahan terkait. Langkah ini sebagai komitmen untuk bertanggung jawab atas segala produk dan layanannya. “Perseroan melakukan hal ini sebagai prosedur pengendalian mutu dan tanggung jawab preventif agar konsumen terlindungi secara maksimal,” tulis Vidjongtius, Corporate Secretary PT Kalbe Farma Tbk dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan. NT
Menkes Soal Obat Anestesi yang Tertukar Tunggu Sampai Hasil Terakhir JAKARTA-Fajar Bali Investigasi atas obat anestesi berlabel Buvanest Spinal yang diduga isinya tertukar tengah dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) d a n B a d a n Pe n gawa s O b a t d a n Makanan (BPOM). Apa kata Menkes Nila FA Moeloek? “Saya menunggu sampai hasil terakhir yang betul, baru kita berani mengeluarkan. Kalau nggak, nanti kita simpang siur. Kita tidak boleh saling menyalahkan, tidak boleh,” jawab Menkes Nila saat ditanya mengenai kontroversi obat anastesi Buvanest spinal usai Focus G ro u p D i s c u s s i o n ( FG D ) Fra ks i Partai Golkar di Kompleks Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/2) kemarin. Menkes Nila menegaskan bahwa pihaknya sudah menarik obat anestesi itu dari peredaran. Bagaimana produsen obatnya, PT Kalbe Farma, mengapa bisa obat itu diduga kuat tertukar isinya? “Nanti dulu, salah nggak dia? Jangan saling menyalahkan dulu,” jawab Nila. Nila juga merespons tudingan Yayasan Lembaga Konsumen In-
donesia (YLKI) bahwa Kemenkes bekerja lamban atas kasus ini. “Nanti. Kita tunggu. Kita tunggu ya . K a m i k a n s e m u a i n i s u d a h bergerak. Sudah bergerak. Jangan d u l u ya , n a n t i s a l a h n g o m o n g ,” sambil buru-buru berjalan keluar meninggalkan gedung DPR. Diberitakan sebelumnya RS S i l o a m K a rawa c i m e m b e n a rka n dua pasien meninggal setelah mendapat injeksi Buvanest Spinal. Pihak RS telah melakukan klarifikasi atas hal tersebut kepada Kemenkes, Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS), serta BPOM. “Siloam Hospitals Lippo Village telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Anastina Tahjoo, CEO RS Siloam Karawaci. Kalbe Farma sebelumnya telah menyampaikan penjelasan kepada Otoritas Jasa Keuangan bahwa pihaknya melakukan penarikan dua produknya yakni seluruh batch Buvanest Spinal 0,5 persen Heavy 4 ml dan Asam Tranexamat Generik 500 mg/Amp 5 ml dengan nomor batch 629668 dan 630025. Penarikan sukarela dilakukan pada 12 Februari
2015 Buvanest merupakan injeksi anestesi yang mengandung Bupivacaine 5 mg/mL, sedangkan Asam Tranexamat merupakan obat untuk mengatasi perdarahan. Keduanya merupakan obat injeksi dengan kemasan berbentuk ampul atau vial. Kalbe pun telah memulai penelaahan lebih lanjut yang hingga kini masih berlangsung, juga berkoordinasi dengan instansi pemerintahan terkait. Langkah ini sebagai komitmen untuk bertanggung jawab atas segala produk dan layanannya. “Perseroan melakukan hal ini sebagai prosedur pengendalian mutu dan tanggung jawab prevent i f a g a r ko n s u m e n terlindungi secara maksimal,” tulis Vi-djongtius, Corpo-rate Secretary PT Kalbe Farma Tbk dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan.NT
Nila F Moeloek
IDI Harap Semua Terbuka dan Bertanggung Jawab
JAKARTA-Fajar Bali Obat Buvanest Spinal yang biasa digunakan sebagai obat bius ramai diperbincangkan setelah diduga ada isi obat yang tertukar dengan bahan lain. Menanggapi hal tersebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap semua pihak terbuka dan bertanggung jawab. Di RS Siloam Karawaci p i h a k r u m a h s a k i t te l a h m e n g ko n firmasi ada dua pasien meninggal terkait kasus Buvanest. Sekretaris Jenderal IDI dr Daeng Muhammad Faqih, MH, berkomentar bahwa perlu ada evaluasi dari kejadian ini. “Jadi kalau di undangundang masalah kesehatan, praktik kedokteran, maupun rumah sakit, tujuan pelayanan kesehatan itu salah
satunya yang penting adalah pasien safety. Kalau sampai ada yang meninggal, concern keselamatan pasien ini harus jadi perhatian bersama,” ujar dr Daeng, Selasa (17/2) kemarin. Diharapkan seluruh pihak terkait bertanggung jawab. Produsen obat, rumah sakit, profesi, dan pemerintah adalah pihak yang dikatakan dr Daeng memiliki andil dalam masalah obat anestesi yang diduga isinya tertukar. “Terutama pemerintah sebagai penegak regulasi perlu mengevaluasi. Apakah regulasi tentang pengawasan obat dan pelayanan rumah sakit itu sudah dijalankan dengan baik atau t i d a k ? K a l a u iya b e ra r t i
perlu langkah lebih ekstrem lagi yaitu evaluasi apakah regulasi yang ada
tidak cukup untuk mengawasi,” papar dr Daeng. Regulasi kontrol obat mu-
lai dari diproduksi di pabrik, disiapkan, sampai pelayanan di rumah sakit perlu dikaji ulang. dr Daeng mengatakan jangan sampai kejadian serupa terulang hanya karena mengatasi di hulunya saja tanpa menyelesaikan masalah di hilir. “Open-lah clear seperti apa masalah ini sebenarnya,” tutup dr Daeng mendorong seluruh pihak berterus terang agar evaluasi berjalan lancar. Kalbe Farma sebelumnya telah menyampaikan penjelasan kepada Otoritas Jasa Keuangan bahwa pihaknya melakukan penarikan dua produknya yakni seluruh batch Buvanest Spinal 0,5 persen Heavy 4 ml dan Asam Tranexamat
Generik 500 mg/Amp 5 ml dengan nomor batch 629668 dan 630025. Penarikan sukarela dilakukan pada 12 Februari 2015. Kalbe pun telah memulai penelaahan lebih lanjut yang hingga kini masih berlangsung, juga berkoordinasi dengan instansi pemerintahan terkait. Langkah ini sebagai komitmen untuk bertanggung jawab atas segala produk dan layanannya. “Perseroan melakukan hal in i seb agai p rosedur pengendalian mutu dan tanggung jawab preventif agar konsumen terlindungi secara maksimal,” tulis Vidjongtius, Corporate Secretary PT Kalbe Farma Tbk dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan.NT Layouter: zohra
SPORT
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
PBSI Denpasar Jaring Atlet Lewat Walikota Cup DENPASAR-Fajar Bali Persiapan para atlet tidak saja gencar pada kegiatan latihan rutin, namun juga persipan atet pada ajang kejuaraan penting dilakukan guna mencapai prestasi baik ditingkat daerah maupun nasional. Menjaring kesiapan atlet di kancah kejuaran tersebut Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Kota Denpasar menggelar kejuaraan bulu tangkis yang memperebutkan Piala Walikota Denpasar. Ketua PBSI Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara, membenarkan, kejuaraan akan dilaksnakan pada 19-22 Pebruari mendatang dengan memperebutkan piala Walikota Denpasar. ”Ajang ini nantinya diharapkan dapat sebagai persipan para atlet Denpasar di berbagai kancah turnament baik tingkat regional maupun nasional,” ungkap Suteja Kumara, Selasa (17/2) kemarin.
FB/CAR
Ketut Suteja Kumara
Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar ini pun menyebut kejuaran ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat patriotisme melalui olahraga bulu tangkis. Sekaligus menciptakan prestasi juara yang dipersiapkan sejak usia dini. Di samping se-
bagai penjaringan atlet, kejuaraan ini diharapkan dapat melakukan evaluasi pembinaan antar klub bulu tangkis yang ada di Kota Denpasar. “Terlebih lagi kejuaran ini sangat pas untuk persiapan atlet menuju Pekan Olahrga Provinsi Bali pada September mendatang,” ucapnya seraya menambahkan, kejuaran akan berlangsung di Gelanggang Olahraga Bulu Tangkir Sarwa Guna Banjar Wangaya Kaja. Bidang Prestasi PBSI Denpasar Ketut Gede Arjana mengatakan kejuaran ini akan diikuti anak-anak untuk tunggal putra dan putri. Sementara untuk ganda diikuti dari anakanak putra dan putri. Kej u a ra n i n i d a p a t m e m berikan kesempatan yang baik bagi atlet sejak usia dini hingga remaja untuk menumbuhkan sportivitas bertanding. R-004
Tukang Kampanye Piala Dunia Temui Indra Sjafri MANGUPURA-Fajar Bali Tukang kampanye Indonesia menuju Piala Dunia, Sarman, menemui coach Bali United Pusam (BUP), Indra Sjafri, di base camp hotel Euphoria Kuta, Selasa (17/2) kemarin. Pertemuan singkat itu berlangsung terkait keinginan Sarman menjadi kandidat Ketum PSSI. Sarman mengajak coach Indra membangun Timnas U-19 untuk menumbuhkan prestasi sepak bola. “Saya menemui coach Indra untuk pengenalan sebagai kandidat Ketua PSSI,” ujar Sarman, usai pertemuan. Memang Indra Sjafri tidak mempunyai hak pilih untuk menentukan Ketum PSSI. “Saya menawarkan kalau terpilih untuk membuat
konsep pelatihan nasional kepada pemain sepak bola nasional, kami buat wadah, bukan seperti yang sekarang ini,” ujar Sarman yang sejak 6 tahun silam kampanye Piala Dunia itu. Dia juga meminta kepada coach Indra untuk bersedia diajak membangun Timnas U-19. “Kami akan ajak coach Indra selamatkan Timnas,” terangnya. Selama ini pembinaan pemain bola tidak fokus. Pertama usia dini sudah masuk klub profesional. “Ada pemain yang berusia belasan sudah main di klub profesional, padahal tulang mereka rapuh. Jadi ketika ditarik ke Timnas, mereka kecapean, banyak pemain cedera, pemanggilan pemain dari klub jadi tidak
efektif,” terangnya. Bahkan ada juga klub yang tidak mengizinkan pemainnya masuk Timnas. “Maka ada beberapa pertandingan tidak ikut, seperti Liga Asia, AFC juga pernah tidak ikut,” terangnya. Dia juga melihat ada Sekjen PSSI yang malah menjadi CEO di salah satu klub Liga Indonesia. “Jadi spirit bukan lagi nirlaba, tapi ke profit,” terangnya. Terkait BUP, dia melihat sudah menjadi roh sepak bola Bali. “Karena ada pemain lokal. Justru itu yang menjadi semangat olahraga nasional, dulu, sepak bola sebagai pemersatu,” ungkapnya. Sarman mengakui BUP sudah masuk dalam konsep yang dia miliki saat maju sebagai kandidat PSSI.R-007
48 Petarung Duel di Walikota Cup DENPASAR-Fajar Bali Empat puluh delapan petarung putra dan putrid, turun di Walikota Cup cabor Tarung Derajat di GOR Yowana Mandala, Tembau, Denpasar, Minggu (22/2) mendatang. Jumlah tersebut merupakan perwakilan tiap kecamatan di Denpasar, y a k n i D e n t i m , D e n b a r, Densel, dan Denut. “Kami lihat di Denpasar, jumlah Satlat sangat banya k . K a l a u s e m u a k a m i ijinkan tampil pasti akan memakan waktu lama. Oleh sebab itu, kami sampaikan kepada seluruh Satlat se-Denpasar di empat kecamatan agar mengirimkan petarung terbaik mereka,” ujar Ketua Umum Pe n gko t Ke l u a rga O lahraga Tarung Derajat (Kodrat) Denpasar, I Nyoman Darsa, Selasa (17/2) kemarin. Menurut Nyoman Darsa, jumlah petarung yang se-
dikit tersebut justru lebih bagus dan spesifik terkait pemantauan atlet. Apalagi, saat ini Pengkot Kodrat Denpasar masih membentuk tim bayangan untuk diterjunkan di arena Porprov Bali, September mendatang. “Para juara nanti akan kami masukkan ke dalam tim bayangan Denpasar di-
mana saat ini sudah dihuni 15 petarung putra dan putri,” imbuhnya. Terkait target Tarung Derajat Denpasar di Porprov nanti, pihaknya sangat menginginkan juara umum bisa kembali ke tangan Denpasar. Kata Darsa, Denpasar sudah kecolongan di dua edisi Porprov sebelumnya, ketika di Denpasar dan Badung.R-007
9
Suntikan Dana Bersumber dari APBD Bali Rp14,3 Miliar Petinggi KONI Bali “Gagap” Menyebut Jumlah Atlet Primada Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi akhirnya berbicara blakblakan seputar dana hibah dan pembinaan serta anggaran PraPON. Pada paparan itu, Suwandi didampingi Wakil Ketua, yakni I Gusti Oka Darmawan, Maryoto Subekti, dan Ida Bagus Antara, Selasa (17/2) kemarin di Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Persoalan dana hibah yang dikembalikan ke kas daerah, Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi menjelaskan, dari jumlah Rp600 juta lebih itu, sebagian sisa dari PON Remaja. Kenapa harus dikembalikan, karena dana itu tidak bisa terserap untuk kegiatan, mengingat waktu yang sangat mepet dengan pertanggungjawaban keuangan. “Saya yakin semua tahu, setelah PON Remaja, disibukkan dengan Galungan dan Kuningan, kemudian Natal, diyakini tak ada satu pun cabang olahraga yang mampu membuat kegiatan, plus pertanggungjawaban keuangan,”kilah Suwandi. “Saya tak mau membuat pencitraan, tapi ke depannya terjadi pelanggaran dan menjerat pengguna anggaran. Saya hanya tunduk kepada peraturan dan perubahan. Karena mekanisme yang berubah,” imbuhnya. Kemudian efisiensi yang dimaksud adalah pemberian insentif Panpel PON Remaja kepada peserta, meliputi konsumsi, akomodasi dan transportasi, sehingga dana itu tersisa, dan aturan mengharuskan dana itu dikembalikan ke kas daerah. Konsentrasi sekarang, gelaran Porprov Bali sebagai penyelenggara Kabupaten Buleleng, dan keterlibatan cabang olahraga pada Pra-PON. Dua agenda tersebut wajib diikuti cabang-cabang olahraga, dan pembinaan tetap jalan. Lantas bagaimana dengan dana untuk menopang kegiatan tahun 2015? APBD Bali telah mengalokasikan sebesar Rp14,3 miliar, Rp4,5 m untuk Porprov Bali, dan selebihnya kegiatan Pra-PON, Kejurnas cabang-cabang olahraga dan operasional KONI Bali. “Tidak benar jika tak ada dana Kejur-
FB/SUPRI
PERJELAS ANGGARAN-Dari kanan ke kiri, Wakil Ketua, Maryoto Subekti, Ketut Suwandi (Ketum), I Gusti Ngurah Oka Darmawan, dan Ida Bagus Antara, saat menjelaskan seputar pengelolaan anggaran KONI Bali, Selasa (17/2) kemarin. nas dan Pra-PON. Saya tidak tahu sumbernya dari mana kok selama ini disebut-sebut tak ada dana untuk Kejurnas dan Pra-PON,”ucap Suwandi, yang dibenarkan, Wakil Ketua Oka Darmawan dan Ida Bagus Antara, yang turut memperkuat pernyataan Ketum KONI Bali. Dibalik itu, Suwandi mengakui jika diperkirakan bulan Januari hingga April dana itu belum bisa cair, karena perlu proses, sehingga cabor yang mendahului menjabarkan kegiatan nasional, untuk bisa ditalangi lebih dahulu, nanti setelah cair dikembalikan. “Kan prosesnya seperti tahun lalu. Kenapa sekarang dipermasalahkan,”imbuhnya. Hanya saja pengembaliannya disesuaikan dengan kondisi keuangan KONI Bali, dan melihat keperluan riil yang dihabiskan cabor bersangkutan, apalagi setiap Pengprov sudah ada plafonya masing-masing. “Saya tidak bisa menjamin apakah dana yang dikeluarkan oleh Pengprov untuk kegiatan tersebut kembali seratus persen atau tidak,” jelasnya. Selanjutnya menyangkut perencanaan anggaran. Di pembinaan olahraga diyakini tak ada yang bisa memastikan, kapan Pra-PON, Kejurnas, dan agenda lain, termasuk lokasi kegiatan. Kondisi tersebut salah satu penyebab tak bisa seratus persen melakukan perencanaan dengan benar. “Tanya saja kepada Pengprov Cabor apakah semua tahu kapan dan dimana Pra-PON,”kilahnya. Perencana sudah dilakukan secara matang, sesuai tahapan termasuk besarannya. Di olahraga input datanya tak bisa
akurat, dalam penghimpunan program, kenyataannya di olahraga, tak ada kepastian jadwal seperti munas, rakernas, maupun Pra-PON. Beda dengan membangun jalan, sudah pasti dari jarak dan kedalaman, serta biaya yang harus dikeluarkan. Ketua Umum KONI Bali, Suwandi dengan tegas menyatakan tak ada istilah menghambat aktivitas cabang olahraga. Tugas KONI adalah kepanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi Bali, dan dukungan itu dibuktikan dana yang digunakan aktivitas pembinaan 90 persen berasal dari APBD, dan selebihnya bersumber dari Pengprov cabang olahraga. “Saya terimakasih kepada Pengurus Provinsi yang selama ini dengan tulus iklas, bersama-sama membesarkan olahraga di pulau dewata,” tuturnya, yang menambahkan Pengprov Cabor agar mengajukan proposal untuk kegiatan selama setahun. KONI Bali tidak tutup mata sepanjang mampu, dan argumentasi yang realistis. Sementara itu, Wakil Ketum I, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menyatakan tidak haram mengembalikan dana hibah. Pengelolaan dana hibah, harus mengikuti pengelolaan keuangan, mengacu pada Permendagri 32 tahun 2011 tentang pengelolaan dana hibah. Dijelaskan, anggaran yang dikelola KONI adalah plafon tertinggi yang telah dibelanjakan, kalau lebih wajib dikembalikan. “Uang itu mengikuti kegiatan, manakala tak ada kegiatan uang itu tak bisa cair, dan
harus dikembalikan,”tegasnya. Sedangkan Ida Bagus Antara, Wakil Ketua III, menyatakan pengembalian dana itu merupakan wujud kesungguhan dari penerapan kepercayaan yang diemban KONI dari Pemprov Bali. Selanjutnya tentang Program Indonesia Emas Daerah (Primada) yang digulirkan, setiap tahun dianggarkan Rp3 miliar lebih. Wakil Ketua II KONI Bali, Maryoto Subekti, mengakui perlu evaluasi mendalam terutama koordinasi dengan PP. cabang bersangkutan agar tidak benturan Porprov dengan Pra-PON. Kemudian sistem monitoring Primada akan diintensifkan lagi agar tak terkesan dikendalikan Binpres saja. Begitu pula menyangkut promosi dan degradasi perlu diterapkan dengan parameter yang jelas. Masih seputar Primada, Litbang KONI Bali, Ardi Ganggas menilai jika memungkinkan setiap cabor yang terlibat melibatkan pelatih yang berlisensi, mampu membuat program dan menjabarkannya. “Harus ada kejelasan parameter event mana yang dipakai untuk menentukan degradasi dan promosi,” katanya. Sayangnya pengurus harian KONI Bali, yang tak dihadiri Sekum Budi Adnyana itu, seluruhnya “Gagap” ketika ditanya berapa jumlah atlet penghuni Primada. Ada yang menyebut 97-an, dan 93-an. Mana yang benar, ada apa ya? Apa yang terlibat di Primada hanya segelintir pengurus, sehingga para petinggi KONI Bali tak tahu persis jumlah atlet Primada.R-007
018/I/FB/KTR
419/XI/AGN
517/I/GLH
680/IX/GLH
Layouter: Manik
OTOMOTIF
10
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Jajal Medan Offroad, Ford Everest 2015 Siap Diproduksi! Sebelum mantap turun ke jalanan, ketangguhan sosok kekar SUV Ford Everest 2015 belum lama ini terlihat tengah diuji dalam panasnya medan offroad di tanah Australia. Makin ganteng, terlihat sejumlah dekorasi anyar menghiasi kawasan eksterior sosok generasi terbaru Everest tersebut. Termasuk dua macam front grille garnish, yakni berwarna grey dan silver, dikutip dari warta salah
satu media Negeri Kangguru, Caradvice (17/02). Dari segi ukuran Ford Everest yang memiliki dimensi panjang 4,882mm, lebar 1.862mm dan tinggi 1.836mm tersebut juga terkesan makin kekar berkat ground clearance-nya yang kini setinggi 225mm. Ditambah fitur water wading depth mencapai 800mm, Active Transfer Case dan Terrain Management System dipadu
kemampuan 4WD, laju jawara high-SUV yang satu ini seolah takkan terhentikan baik di medan paling sulit sekalipun. Berdasarkan laporan yang sama, kelak SUV yang berbagi konstruksi body-on-frame dengan Ford Ranger tersebut bakal ditawarkan dalam 3 pilihan dapur pacu: yaitu turbocharged EcoBoost 2.0L 4-silinder, diesel TDCi 2.2L 4-silnder dan mesin diesel TDCi 3.2L 5-silinder. OT
Acura NSX 2016 Tampil Lebih Agresif, Harga Cukup Fantastis!
FB/IST
MESIN TURBO- Acura NSX 2016 tampil dengan mesin twin-turbo, V6 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 550 hp serta dicangkokkan sistem transmisi 9-percepatan, dual-clucth gearbox. Memalingkan pandangan ke lantai di mana digelarnya ajang Detroit Auto Show 2015, 14/01, Acura NSX 2016 hadir dengan kemasan yang
lebih agresif, berbeda dari konsep pertama kali ia diperkenalkan. Acura NSX 2016 tampil dengan mesin twin-turbo,
V6 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 550 hp serta dicangkokkan sistem transmisi 9-percepatan, dual-clucth gearbox. Meskipun
demikian, supercar ini juga tetap disiplin dengan mengusung teknologi hybrid, 3 motor terpasang di kakikakinya. Tampilannya yang lebih agresif jika dibandingkan pertama kali muncul pada 2013 silam sangat terlihat pada sisi eksterior. Lekukan dan coakan pada eksteriornya sangat berani. Lebih dari itu Acura NSX 2016 ini dibekali dengan dimensi body yang besar, lantai berbahan serat karbon dan sasis alumuniumintensive. Dikabarkan oleh media luar, bahwa Acura terbaru ini setidaknya baru bisa dipesan pada beberapa bulan mendatang. Soal harga, meskipun pabrikan Honda Jepang belum memberikan kepastian, namun prediksi yang berkembang menyebut nominal sekitaran US$ 150.000 atau setara Rp 1,89 miliaran. OT
Kostum Memukau Jagoan Anyar Ford! Generasi terhebat jawara paling anyar dari pabrik raksasa asal Amerika yang satu ini baru beberapa waktu lalu secara resmi debut ke belantara otomotif dunia setelah dinanti sekian lama. Sayangnya, kini dapur Ford tak lagi memproduksi varian 3-pintu dari model-model terbaru Focus, tak terkecuali si populer new Ford Focus RS terbaru. Padahal tak sedikit fans Ford yang hingga kini masih demikian
antusias dengan versi 3-pintu dari mobil keren mereka. Terbukti, desainer cemerlang Carscoops, Andrei Nedelea, sampai-sampai meluapkan kreativitasnya demi membendung rasa penasaran akan 3-doors new Ford Focus RS. Sedikit memotong panjang wheelbase dari Focus 5-pintu terbaru, Andrei mengunggah modernitas serta aura maskulin yang kian kental di rendering Ford Focus RS
Karakter Gagah dan Modern Sang Saudara Toyota Hilux!
Ketika Ford beraksi dengan Raptor F-150, Toyota menerjunkan tandingan baru dengan sosok super kekar yang samasama berada di bawah segmen double-cabin. Dengan perawakannya yang kekar, pick-up bernama Toyota Tacoma yang meluncur dalam event akbar Detroit Motor Show tersebut menjunjung sensualitas kental dengan lewat struktur bodi super kekar. Dimulai dari segi fisiknya, penataan aksesoris eksterior benar-benar dibuat sangat agressif dengan pemakaian LED daytime running lights, flares wheel arches dan kakikaki kokoh berdimensi 16 hingga 18 inch. Melihat sudut dalam kabin, Toyota Tacoma hadir lebih eksklusif berkat beberapa fitur-fitur mewah layaknya wireless charging, dual zone climate control, touchscreen-enabled audio system, blind spot monitor, push-button start dan jok trim berlapis kulit. Sedangkan dari segi fitur, seperti penjabaran indianautosblog, Selasa (13/01), double-cabin yang akan dipasarkan di Eropa tersebut
FB/IST
RANGER-Sejumlah dekorasi anyar menghiasi kawasan eksterior sosok generasi terbaru Everest tersebut.
3-pintu yang ia buat ini. Sebagai catatan, dibalik balutan desain ciamik yang membungkus tubuh kekarnya, new Ford Focus RS 2015 mengandalkan energi dari perangkat dapur pacu baru twin-scroll turbo, new low inertia dan EcoBoost 2.3liter milik new Ford S550 Mustang. Alhasil, power maksimum sebesar 320 hp siap dihembuskan kapan pun si empunya mobil inginkan. OT
FB/IST
New Ford Focus RS 2015 mengandalkan energi dari perangkat dapur pacu baru twin-scroll turbo, new low inertia dan EcoBoost 2.3liter milik new Ford S550 Mustang.
Naik 10 Persen, Ford Ranger Beri Catatan Manis di ASEAN
FB/IST
MOBIL GAGAH-Melihat sudut dalam kabin, Toyota Tacoma hadir lebih eksklusif berkat beberapa fitur-fitur mewah. mengadopsi gaya mewah mobil-mobil kelas atas berupa projector headlamps, driver aids seperti traction control dan crawl control - fitur ini menjaga kestabilan akselerasi mobil dan mengerem otoma-
tis saat kecepatan merayap hingga 8 km/h. Penyokong performa dibeberkan dalam opsi penggerak 4X2 dan 4X4 version. Sedangkan dapur pacu yang disodorkan kepada pelang-
gan, mengusung mesin 2.7 liter 4 silinder dan 3.5 liter V6. Keduanya mengkonsumsi bahan bakar bensin berdasarkan teknologi Atkinson versi teranyar dan bukan lagi piranti Otto convensional. OT
Sajian Segar Duo Sedan ‘Spesial’ Toyota
FB/IST
DUO SEDAN-Duo limited special edition Camry dan Corolla terkini dari Toyota yang ditunggu sejak awal Februari lalu akhirnya resmi menampakkan dirinya
Duo limited special edition Camry dan Corolla terkini dari Toyota yang ditunggu sejak awal Februari lalu akhirnya resmi menampakkan dirinya di gelaran bergengsi Chicago Auto Show 2015 belum lama ini. Toyota mempersembahkan Camry teristimewa lengkap dengan berbagai perangkat baru yang menambah segar baik penampilan luar maupun bungkusan dalam kabinnya. Hanya diproduksi sebanyak 12.000 unit saja, Camry special edition disajikan dalam dua pilihan warna baru yaitu Blizzard Pearl dan Blue Streak Metallic. Demi menggunggah nu-
ansa elegan yang kian kental, black highlights, smoked taillights dan velg baru berukuran 18-inch dipilih untuk mempercantik kawasan eksterior. Sementara kesan mewah dalam kabin disajikan dengan tatanan power moonroof dan blue seats inserts. Demikian pula model Corolla Special Edition yang juga mendapatkan ‘operasi’ khusus di bagian luar dan dalam tubuhnya. Disajikan dengan 17-inch black gloss wheel dan 3 opsi warna yang bisa dipilih, interiornya dipenuhi kesan sporty oleh trim aksen merah di bagian jok, dashboard dan pintu. OT
Ford Motor Company hari ini mengumumkan penjualan ritel keseluruhan untuk wilayah ASEAN di 2014 meningkat lebih dari lima persen dari tahun sebelumnya dengan rekor sebesar 100.824 unit. Catatan gemilang penjualan Ford di Asia Tenggara didorong oleh pertumbuhan Ranger. Memimpin penjualan Ford di ASEAN adalah Ford Ranger yang mendefinisikan segmennya dan dibuat di Thailand, yang menjadi truk pickup terlaris tahun 2014 di Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan kendaraan terlaris ke-dua di Malaysia. Penjualan Ranger di seluruh wilayah ASEAN meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 50.190 unit. “Tampilan tang-
guh, fleksibel dan kemampuan keseluruhan pickup yang luar biasa ini terus menarik berbagai pelanggan di seluruh ASEAN, dan memenuhi tuntutan dan kebutuhan pekerjaan dan gaya hidup mereka masing-masing,” ujar Matt Bradley, President Ford ASEAN. “Bersamaan dengan kami terus bertumbuh di kawasan ASEAN – termasuk berlanjutnya perluasan showroom dan line-up kendaraan Ford, dan yang terpenting tim berbakat kami di pasar-pasar yang dinamis ini – kami mampu untuk melayani begitu banyak pelanggan yang baru terhadap Ford dan lebih jauh memperkuat kehadiran brand kelas dunia kami,” tambah Bradley.
Ford mengatakan bahwa transformasi berbasis produk akan terus mendorong momentum penjualan di tahun 2015, termasuk peluncuran All-New Everest dan New Ranger yang diproduksi di Thailand. Selain Ranger, penjualan Ford di tahun 2014 juga didorong peluncuran All New EcoSport urban SUV kompak, yang membantu mendefinisikan segmen kendaraan yang benar-benar baru di seluruh pasar ASEAN. EcoSport yang baru diluncurkan dengan cepat menjadi nameplate terlaris ke-dua Ford di pasar-pasar utama seperti Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia, menutup tahun 2014 dengan penjualan total di ASEAN sebanyak 18.149 unit. OT
FB/IST
MENINGKAT-Penjualan Ranger di seluruh wilayah ASEAN meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 50.190 unit. Layouter: Wiadnyana
11 SAMBUNGAN Mabes Polri Geledah BP3TKI Bali Giliran Abraham Samad Ditetapkan Tersangka
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
DARI HALAMAN 1
MAKASSAR-Fajar Bali Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (AS) sebagai tersangka pemalsuan dokumen. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi mengemukakan hal itu saat gelar perkara kedua di Makassar, Selasa (17/2). “AS diduga mengurus dan memalsukan surat dokumen yang dianggap ada pemalsuan. Dokumen tersebut yakni KTP dan KK,” ujar Endi Sutendi. Selasa (17/2) ini penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada Abraham. “Hari ini penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada AS sebagai tersangka. Rencananya AS akan diperiksa sebagai tersangka pada tanggal 20 Februari nanti oleh Polda Sulsel,” katanya. Pasca penetapan Abraham Samad sebagai tersangka tentang dugaan pemalsuan dokumen administrasi KTP dan Kartu Keluarga oleh Polda Sulawesi Selatan Selatan, tim kuasa hukum langsung menyiapkan langkah pembelaan. Kuasa hukum Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Nursjahbani Katjasungkana, mengatakan, kliennya tidak akan memenuhi panggilan Direktorat Reskrimum Polda Sulselbar sebagai tersangka pada 20 Februari
mendatang. Menurut dia, surat panggilan yang dilayangkan Polda Sulselbar terhadap Abraham tidak memenuhi administrasi yang benar. “Saya sebagai kuasa hukum yang sudah diberikan surat kuasa sejak kemarin menyarankan untuk tidak dulu menghadiri surat panggilan sebelum ada kejelasan dan memenuhi syaratsyarat sebagai surat panggilan
yang benar,” ujar Nursjahbani di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/2). Nursjahbani mengatakan, surat panggilan pemeriksaan terhadap Abraham tidak disertai dengan surat perintah penyidikan dan surat penetapan kliennya sebagai tersangka. Dalam surat tersebut, kata dia, juga tidak dijelaskan waktu kejadian Abraham melakukan
tindak pidana yang dituduhkan. “Surat panggilan tidak lengkap dasar-dasarnya, tidak disebutkan tempus delicti (waktu kejadian) sehingga dia tidak tahu perbuatan yang kapan,” kata Nursjahbani. Selain itu, tim kuasa hukum mengupayakan agar pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya tidak harus di Polda Sulselbar. Menurut dia, kasus yang menjerat Abraham hanya persoalan administrasi sehingga bukan termasuk kasus yang besar. “Ini kan hanya menyangkut tindak pidana administrasi dan kalau toh mau diperiksa, sebaiknya melalui Polda Metro Jaya. Kan itu biasa prosesnya, kalau ada di luar kota, Polda sana minta ke Polda sini, tidak harus orangnya ke sana,” kata dia. Surat panggilan terhadap Abraham bernomor SP.Pgl/208/ II/2015/Ditreskrimum. Dalam surat tersebut, Abraham dipanggil untuk didengar keterangannya dalam perkara tindak pidana pemalsuan surat atau tindak pidana administrasi kependudukan. Abraham disangkakan melanggar Pasal 264 ayat 1 subs Pasal 266 ayat 1 KUH Pidana atau Pasal 93 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2006 yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013. KP
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan apabila terjadi kekosongan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Presiden Joko Widodo harus mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Pimpinan KPK, kata Surya, tidak boleh sampai kosong. "Harus segera diambil suatu tindakan. Kalau memang harus dikeluarkan Perpu, saran kita
harus dikeluarkan (Perpu tersebut)," ujar Surya di Istana Negara, Selasa, (17/2). Perpu itu digunakan untuk mengangkat Pelaksana Tugas Pimpinan KPK sebelum DPR memilih pimpinan baru akhir tahun ini. Dua pimpinan KPK, sudah ditetapkan menjadi tersangka. Polda Sulawesi Selatan dan Barat menetapkan Abraham Samad sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen adminis-
trasi kependudukan. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan Samad sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 9 Februari 2015. Penetapan tersangka terhadap Samad berdasarkan hasil gelar perkara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, menindaklanjuti gelar perkara di Markas Besar Polri pada 5 Februari 2015.
Samad menyusul Bambang Widjojanto yang ditetapkan sebagai tersangka Januari lalu. Polisi menetapkan Bambang sebagai tersangka karena meminta seorang saksi memberikan keterangan palsu dalam persidangan pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi tahun 2010. Polisi menangkap Bambang setelah dia mengantar anaknya ke sekolah di Depok. KP
DARI HALAMAN 1
membantah jika eksekusi itu akan dibatalkan. “Mencari hari yang tepat (untuk eksekusi),” katanya, “eksekusi akan dilakukan serentak.”
Praktisi Pariwisata Khawatir Sementara Praktisi pariwisata Nyoman Graha Wicaksana mengatakan ada kekhawatiran setelah dilakukan eksekusi terhadap dua warga Australia anggota “Bali Nine”, yakni Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, berdampak terhadap kunjungan wisatawan. “Kami selaku pelaku
pariwisata ada rasa kekhawatiran pascaeksekusi dua terpidana mati kewarganegaraan Australia dalam kasus narkoba tersebut,” katanya di Denpasa. Ia mengatakan kekhawatiran itu pasti menyelimuti daerah pariwisata, khususnya di Bali. Sebab kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata yang tertinggi berasal dari negeri Kangguru tersebut. “Memang yang datang ke Bali adalah wisatawan Australia, tetapi dengan adanya wacana boikot warga Australia ke Indonesia, jelas hal ini berdampak
pula pada kunjungan wisatawan mendatang,” katanya. Terhadap adanya wacana atau isu boikot dari masyarakat Australia, kata dia, tidak menutup kemungkinan wisatawan negeri itu akan berpikir dua kali. Jika itu benar terjadi pihak asuransinya juga tidak akan berani memberi jaminan terhadap turis yang berlibur ke Pulau Dewata. Wicaksana yang juga mantan Ketua LPM Kuta melanjutkan, Pemerintah Indonesia harus melakukan antisipasi agar tidak sampai sektor pariwisata menjadi korban. AN
P u rb aya , a ka n d i l a ku ka n sekitar bulan Mei dan Juni 2015 mendatang. “Proyek ini tidak isengiseng. Ini proyek besar kami.
Kami beritikad untuk membentuk satu fraksi di DPRD nanti,” ujar Mantan Ketua Komisi A DPRD Gianyar itu. Terus siapa kader PDIP yang
dimaksud? Ditanya demikian, Purbaya baru membuka dua kader yakni Sudirga dari Ubud, dan Sura Astra dari Tegallalang. W-005
but masih perlu penyempurnaan. Teneng berharap segera dapat dilakukan revisi. Utamanya, terkait pengaturan perjalanan dinas ke luar daerah bagi peserta yang tidak tergolong sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia menyontohkan, seperti perjalanan dinas bagi petani berprestasi, ataupun Bendesa, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Sejauh ini, belum diatur secara spesifik mengenai pembiayaan, pembelian tiket,
hingga akomodasi peserta non-PNS tersebut. Hal-hal itu memang sering dianggap sepele, namun berpotensi untuk menjadi temuan. Tak hanya itu, Teneng juga berkaca dari catatan BPK terkait perjalanan dinas anggota dewan. Kini sedang dicarikan formulasi terkait siapa yang akan mengembalikan sejumlah dana yang menjadi temuan. Lantaran banyak anggota dewan sudah lengser, dan alamatnya sudah berpindah.
Teneng menyatakan, prihal kecil-kecil inilah yang mesti dicantumkan lebih spesifik di dalam Pergub. “Banyak hal yang belum tertampung dalam Pergub yang sudah ada. Misalnya sekaa tani, atau masyarakat biasa, nanti akan dicantumkan sebagai golongan berapa? Kalau memang belum ada, hal-hal ini harus diatur, agar jelas. Begitu juga dengan prihal akomodasinya,” usul Teneng beberapa waktu lalu. W-019
anjutkan, pihaknya belum berani memastikan apakah Wayan Nentra akan memperoleh bedah rumah atau tidak. Menurutnya, hal ini mesti dikoordinasikan dengan jajaran terkait. “Kalau bedah rumah belum bisa memastikan. Nanti akan di survei terlebih dahulu, dan tergantung hasil surveinya,” ujarnya. Di lain pihak, Kaur Pembangunan, Desa Bunutan, I Made Sutika Arnawa menyampaikan, dari jumlah penduduk di Desa Bunutan yang mencapai 3.287 KK, saat ini masih masuk dalam
katagori Rumah Tangga Sasaran (RTS) sebanyak 1.487 KK. Kebanyakan, warga miskin tersebar di lereng-lereng bukit. Sedangkan, di daerah bawah sendiri yang merupakan daerah pariwisata tak banyak ditemukan warga kurang mampu. “Di daerah perbukitan sebagian besar masih mengalami kemiskinan, karena penghasilan penduduk juga hanya sebagai peternak atau petani kering,” ujarnya. Seperti diketahui, I Wayan Nentra, warga Banjar Tuba, Du-
sun Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, sejak hampir 9 tahun harus tergolek di atas bale. Pasalnya Nentra mengalami kelumpuhan secara permanen setelah mengalami kecelakaan saat sedang memanjat pohon di Pulau Sumbawa, NTB. Selain tinggal di rumah tak layak huni, Nentra yang saat ini hidup bersama kedua orang tuanya yaitu Wayan Nenda (60) dan Ni luh Ayu (60) dan saudaranya ini tinggal di dalam pekarangan berbukitan. W-016*
Abraham Samad
FB/IST
Surya Paloh Dukung Jokowi Keluarkan Perpu KPK
Eksekusi Mati Duo “Bali Nine” Ditunda
Jateng, agar pemindahan narapidana itu tiga hari sebelum pelaksanaan eksekusi. “Tim eksekutor sudah meninjau Nusa Kambangan, ternyata ada kendala teknis, seperti didapati lokasi sempit untuk dilakukan eksekusi lima terpidana mati secara bersamaan,” katanya. Karena itu, pemindahan terhadap terpidana mati tidak akan dilakukan dulu hingga ruang isolasi dan lokasinya siap digunakan. Kendati demikian, ia
Kader PDIP Membelot ke Perindo DARI HALAMAN 1
PDIP dengan mempergunakan baleganjur atau gambelan tradisional. Hal itu, jelas
men yang berhubungan dengan jual beli dan pengadaan lahan baru seluas 4,5 are yang saat ini sudah berdiri kantor baru BP3TKI Bali. “Ada dugaan kuat terjadi mark up pengadaan lahan pada tahun 2013 lalu. Kasus ini melibatkan Mantan Kepala BP3TKI berinisial “IWP”. Lahan tersebut diduga digelembung oleh IWP saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala BP3TKI Bali pada tahun 2013 lalu,”jelas Ketua Tim AKBP Subur, Denpasar, Selasa (17/2) kemarin. Dikatakan Subur, penggeledahan ini berawal dari laporan adanya penggelembungan anggaran sebesar Rp. 2,5 miliar. Lahan yang dimaksud adalah lahan berdirinya kantor baru
sekarang ini karena sebelumnya Kantor BP3TKI ada di Jl Hayam Wuruk Denpasar. Kerugian Negara disinyalir mencapai puluhan miliar. Pihak Mabes Polri juga melakukan penyitaan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan dokumendokumen terkait. “Penyitaan dokumen dan pemeriksaan saksi-saksi akan dilakukan selama 2 hari berturut-turut. Para saksi juga akan diperiksa secepatnya. Hingga saat ini terduga IWP memang belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu bukti-bukti dan pemeriksaan saksi,”paparnya. Dalam kesempatan terpisah, Kepala BP3TKI Bali yang baru Ilham Achamad menjelaskan, dokumen yang dibutuhkan oleh tim penyidik Mabes Polri akan
diberikan. “Kami persilakan tim penyidik melakukan penggeledahan, penyitaan dokumen yang dibutuhkan. Apa pun yang diminta kami akan berikan semuanya,” ujarnya. Dirinya mengatakan penggeledahan tidak akan mengganggu pelayaan kepada tenaga kerja yang membutuhkan dokumen dan informasi lainnya. “Kami kooperatif, sehingga tidak mengganggu pelayanan dan operasional rutin,” ujarnya. Bahkan, dirinya siap jadi saksi bila dibutuhkan dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Menurutnya, saat ini “IWP” sudah pindah tugas ke Jakarta menempati posisi sebagai Pusat Penelitian dan Informasi dan Komunikasi BNP2TKI di pusat. M-007
ruari 2015 (minggu depan). Oleh karena itu, sebelum jatuh tempo, Dispenda belum melakukan tindakan hanya terus berkoordinasi dengan pihak Mendagri di Jakarta. Lebih lanjut Santha menyampaikan, alotnya proses evaluasi di Depdagri merupakan hal yang wajar. Sebab saat ini mekanisme lebih ketat. Revisi yang berkaitan dengan pajak, harus dikoordinaskan terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan. “Dua staf di bidang perundang-undangan sudah dua kali kesana (Depdagri), tapi disebutkan sedang dibahas. Katanya sekarang mekanismenya beda. Apapun yang berkaitan dengan pajak, melibatkan Kementerian Keuangan,” ujarnya. Menurut Santha, jika hasil
evaluasi PBBKB dari Depdagri sudah datang, maka tarif pajak baru segera dapat diterapkan. Apabila tanggal 23 Februari datang, maka keesokan harinya langsung diterapkan tapi setelah dirapatkan terlebih dahulu. Penerapannya tidak memerlukan Peraturan Gubernur (Pergub) lagi, lantaran Mengadri menyarankan agar penetapan angka 5 persen langsung dicantumkan di dalam Perda. Dengan menurunnya pajak BBM, secara otomatis akan berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semula Dispenda sudah menarget angka Rp 325 miliar dari PBBKB pada tahun 2015. Nah, dengan diturunkan menjadi 5 persen, diperkirakan akan mengurangai PAD sekitar Rp 75 miliar. W-019
Kawit membeberkan daerahdaerah di Buleleng yang hasil perkebunannya cukup menjanjikan seperti beras yang berasal dari Desa Sudaji, wani Sudaji, durian Desa Besatala, anggur Desa Banjar. Potensi ini, lanjut Kawit, akan menjadi lesu jika tak difasilitasi pasar yang menyerap hasil perkebunan dan pertanian tersebut. “Kasian saja kalau hasil perkebunan dan pertanian ini tak diserap pasar. Padahal ini hasil dari perkebunan dan pertanian lokal. Jika ini bisa diserap, maka para petani di Buleleng
akan semakin bergairah lagi menjalankan profesinya dan berdampak pada peningkatan pendapatan,” bebernya. Kawit menyayangkan jika di pasar tradisional hasil pertanian dan perkebunan lokal justru kalah saing dengan hasil pertanian impor. Di samping, itu petani juga dihadapkan pada persaingan harga yang tidak sehat di lapangan, kadang harga hasil pertaniannya malah anjlok. “Jika pemimpin pro pada petani, semoga aspirasi ini didengarkan dan saatnya petani lokal punya pasar sendiri,” tutupnya. W-008
tempat di GOR Kebo Iwa Gianyar dan sekitarnya bertepatan Car Free Day, Minggu, 12 April 2015. “Ini baru awal persiapan, nanti kami matangkan kembali dalam rapat-rapat berikutnya,” imbuh mantan anggota DPRD Gianyar ini. Kadis Kebudayaan IGN Wijana usai rapat mengatakan, melukis sepanjang 1 km merupakan gagasan Bupati Gianyar dengan tujuan mengangkat potensi Gianyar sebagai daerah gudang seni, salah satunya memberdayakan para seniman lukisan. “Kegiatan ini bukan untuk jor-joran, tapi lebih bertujuan memberikan ruang pelukis
berkarya sehingga diharapkan karya- karya mereka makin dikenal,” terang Ngurah Wijana. Made Kedol Subrata, salah satu seniman yang dilibatkan sebagai panitia menyatakan dukungannya terkait upaya pemerintah memberdayakan pelukis lokal Gianyar. Dia berharap, karya-karya yang dihasilkan nanti, mencerminkan Gianyar sebagai penyandang predikat seni. “Karya seni datang dari hati, maka kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka tetapi betul-betul menghasilkan karya yang mempunyai taksu dan bisa dibanggakan,” ujar Kedol. W-005
Minggu Depan Ditarget Harga BBM Turun
DARI HALAMAN 1 10 persen, selanjutkan akan disesuaikan dengan Provinsiprovinsi lain, yakni 5 persen. Pada tanggal 1 Februari 2015, Perda itupun dibawa ke Jakarta untuk direvisi dan selanjutnya disetujui oleh Mendagri. Sayangnya, hingga saat ini hasil evaluasi tersebut belum datang. Meskipun demikian, Santha berharap masyarakat Bali tidak berkecil hati. Lantaran sesuai dengan Permendagri nomor 1 tahun 2014 tentang Perubahan Peraturan Daerah, pasal 80 disebutkan bahwa batas waktu yang ditetapkan untuk melakukan evaluasi selama 15 hari kerja. Oleh karena itu, jika dihitunghitung semestinya hasil evaluasi keluar pada tanggal 23 atau 24 Feb-
Bangun Pasar Hasil Pertanian Lokal di Buleleng DARI HALAMAN 1 Buleleng. Dengan adanya pasar pertanian lokal ini, maka petanipetani di Kabupaten “Panji Sakti” ini tidak kewalahan untuk memasarkan hasil panennya. “Jika Bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk membuat sebuah pasar pertanian lokal di Buleleng, saya yakin petani tak kesusahan memasarkan hasil panennya,” beber Made Kawit seorang petani asal Gerokgak ketika ditemui Selasa (17/2).
Melukis Massal Sepanjang 1 Km DARI HALAMAN 1 diharapkan datang dari SMP, SMA/SMK, alumnus sekolah seni rupa, pelukis otodidak, sanggar lukisan, dan para penyandang cacat (Disabilitas). Unsur Listibiya kecamatan juga akan dilibatkan untuk “berburu” pelukis di daerahnya masing-masing. “Peserta dari SMP adalah yang mempunyai prestasi minimal juara tingkat kabupaten,” ujar Ketua Panitia Nyoman Arjawa seraya menambahkan lukisan tidak dilombakan. Jika tidak ada perubahan, rencananya demo melukis ini mengambil
Usul Revisi Pergub Perjalanan Dinas
DARI HALAMAN 1 hanya mengharuskan pembelian tiket langsung di maskapai penerbangan yang digunakan, tetapi juga harus disertai regulasi. Apalagi akibat temuan itu, SKPD di Pemprov Bali harus mengembalikan dana sebesar Rp 200 juta. Wa l a u p u n s e l a m a i n i Pemprov Bali sudah memiliki Pergub nomor 51 tahun 2014 te nt a ng p e r j a l a n a n dinas, namun Pergub terse-
Gubernur Kirim Sembako dan Uang untuk Penderita Lumpuh
DARI HALAMAN 1 Bali terhadap warga Bunutan. Apalagi kondisi warga tersebut juga mengalami kelumpuhan secara permanen. Untuk itu, pihaknya mengaku apa yang dilihatnya di lapangan, maka seperti itulah yang akan disampaikan kepada Gubernur Bali. “Ini bantuan awal saja, untuk selanjutnya kami akan sampaikan kepada bapak Gubernur kondisi di lapangan,” ucapnya. Pejabat asal Buleleng ini mel-
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
POLITIK Pemimpin Sejati Harus Berani Ambil Risiko
FAJA R BALI
RABU, 18 FEBRUARI 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Pertanyakan Soal Rekrutmen Tenaga Kontrak DENPASAR–Fajar Bali Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) yang mengaku tidak tahu menahu terkait perekrutan semua tenaga kontrak atau sejenis honor di hamper seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan bagian di lingkungan sekretariat Pemkot Denpasar, mejadi bidikan jajaran wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar. FB/CAR Bahkan para wakil I Wayan Sugiarta rakyat ini mengaku cukup ironis. Mengingat, sebagai SKPD yang bertugas mengurusi masalah kepegawaian, justru tidak tahu mengenai proses rekrutmen tenaga kontrak ini. Dewan pun menuding BKPP sengaja menggaburkan data terkait hal itu. “Sepertinya tak masuk akal. Masa dinas atau badan yang tugasnya memang ngurus masalah kepegawaian malah tidak tahu. Ini kan lucu. Meski bukan merekrut paling tidak laporan datanya kan harus punya,” ungkap Angota Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sugiarta, SE. Politisi Partai Golkar ini menilai ketersediaan data tersebut sangat penting. Terutama kaitannya dengan anggaran (uang rakyat) yang dipakai dalam penggajian. “Kalau BKPP saja tidak tahu, kalau walikota ingin tahu data jumlah tenaga kontrak yang selama ini bekerja untuknya masa harus tanya satu-satu kepala dinas atau kepala bagian yang merekrut,” ujarnya. Selain itu pihaknya menyoroti masalah keterbatasan pegawai yang dimiliki Pemkot Denpasar di tahun 2015 ini. Dengan alasan pada tahun ini akan ada 461 PNS yang memasuki masa pensiun. “Dalam hearing sebelumnya BKPP memperkirakan tenaga kontrak jumlahnya tiga ribuan. Itu berarti kan sudah melebihi dari jumlah PNS yang pensiun. Jangan sampai rekrut-rekrut saja tapi pekerjaannya tidak jelas, justru nambah pengeluaran anggaran yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain untuk masyarakat Denpasar,” jelasnya. Meski demikian, itu bukan berati pihaknya tidak setuju dengan adanya perekrutan CPNS dan tenaga kontrak. Khusus PNS pihaknyamenyebut perekrutannya untuk tenaga fungsional seperti guru dan tenaga kesehatan. “Untuk tenaga fungsional saya sepakat. Kalau yang lain, saya rasa di Denpasar sudah overload pegawai. Jangan sampai ada pegawai baik itu PNS maupun tenaga kontrak ngantor hanya untuk absen dan duduk santai sambil main komputer atau main game di ponsel. Sehingga tidak ada kesan sebagai tenaga titipan dari pejabat penting,” sindirnya. R-004
KRT Perpanjang Pendaftaran Bacabup
TABANAN-Fajar Bali Waktu pendaftaran bakal calon bupati Tabanan yang dibuka oleh Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) diperpanjang sampai tanggal 27 Februari 2015. Alasan perpanjangan waktu pendaftaran untuk memberikan kesempatan bagi calon independen yang berencana bergabung dengan KRT. Hal itu dilontarkan oleh Ketua Koalisi Rakyat Tabanan (KRT), I Gusti Made Purnayasa, Selasa (17/2) kemarin. Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan ini menegaskan ada beberapa calon yang awalnya ingin menempuh jalur idependen berkeinginan bergabung dengan KRT. “Atas pertimbangan itulah maka kami memperpanjang waktu fendaftaran,” jelasnya. Ketua Fraski Partai Demokrat di parlemen ini menambahkan ada dua nama yang akan merapat ke KRT. Ketika didesak dua nama tersebut, Purnayasa enggan berkomentar. Namun kabar yang berkembang dua nama yang masih dalam tahap penjajagan ini dari partai di luar KRT. Hingga saat ini yang mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran sebanyak tiga orang, mereka adalah Wayan Sarjana, kemudian Ketut Bagya Asmara dan Gusti Made Sukarta. Selain tiga nama, ada lima nama lagi yang sudah mengambil formulir. “Sekarang masih kami tunggu mereka mengembalikan formulirnya,” paparnya. Lima nama yang sudah mengambil formulir adalah Ni Nengah Sri Labantari, Wakil Ketua DPRD Tabanan, dari Partai Gerindra. Kemudian Nengah Sukama tokoh senior dan pendiri Partai Gerindra di Bali. Nama ketiga ada Gusti Ngurah Sanjaya dari Partai NasDem yang berada di fraksi gabungan DPRD Tabanan. Kemudian ada nama Wayan Dharma Wiarsa yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Demokrat Tabanan. Nama terakhir adalah Gusti Made Purnayasa yang juga Ketua DPC Demokrat yang sekaligus Ketua KRT. Untuk nama-nama yang masuk ini masih akan dilakukan verifikasi kelengkapan data. W-004
Ketua Tim Independen KPK-Polri Ahmad Syafii Maarif mengatakan seorang pemimpin sejati harus berani mengambil risiko atas segala keputusan yang dibuatnya.
JAKARTA-Fajar Bali “Dilantik atau tidak dilantik pasti punya risiko. Jadilah rajawali, jangan tiru kelelawar,” kata Syafii Naarif kepada media di Maarif Institute, Jakarta, Selasa (17/2) kemarin. Ia menyatakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan Kapolri terlalu lama dan memakan waktu sehingga polemik seputar Kapolri menjadi berkepanjangan. “Yang menentukan hasilnya atas semua polemik ini adalah dia (presiden),” kata Buya, sapaan akrab mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu. Ia juga mengatakan, sebaiknya Presiden Jokowi menu-
rut pada suara rakyat, bukan justru tunduk kepada semua tekanan yang ada saat ini. Namun, Buya juga mengimbau semua pihak untuk tetap taat pada hukum yang berlaku. “Hormati semua proses hukum, kritik juga berdatangan dari para ahli hukum, tapi jangan memperkeruh suasana,” katanya. Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Junimart Girsang juga mendatangi Maarif Institute untuk meminta maaf secara langsung kepada Buya Maarif di hadapan media. Junimart pernah menyebut Buya Maarif sebagai tokoh yang tidak jelas dan tidak
Syafii Maarif
diketahui posisinya sebagai apa. Oleh karena pernyataannya tersebut, ia meminta maaf kepada Buya karena
Tumpak: Kasus BG Tidak Bisa Dihentikan
JAKARTA-Fajar Bali Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Tumpak Hatorangan Panggabean meminta KPK tidak menghentikan penanganan kasus dugaan korupsi yang menjerat Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Meskipun hakim memutuskan penetapan tersangka Budi tidak sah, kata Tumpak, KPK tidak dapat menghentikan penyidikan kasus tersebut. “Tidak bisa, KPK tidak bisa menghentikan penyidikan meski ada putusan praperadilan,” ujar Tumpak, Selasa (17/2) kemarin. Tumpak mengatakan, jika status tersangka dianggap tidak sah sehingga harus ditanggalkan, maka KPK harus membuat surat penyidikan (sprindik) baru. Dengan demikian, lanjut dia, KPK dapat melanjutkan penyidikan terhadap Budi. “Mungkin bisa buat sprindik
baru dengan formulasi berbeda. Kalau putusan itu tidak bisa bicara dengan substansi,” ujar Tumpak. Tumpak menilai, hakim Sarpin Rizaldi yang mengambil putusan dalam sidang tersebut telah melakukan terobosan yang salah. Ia mengatakan, sudah jelas tertera dalam undang-undang bahwa status tersangka tidak dapat diajukan menjadi objek praperadilan. “Ini hal yang baru karena penetapan tersangka bukan substansi yang dapat diajukan objek praperadilan. Hakimnya memperluas,” kata anggota Tim Independen bentukan Presiden Joko Widodo itu. Oleh karena itu, Tumpak juga mendorong KPK untuk segera mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung atas putusan praperadilan yang mengabulkan sebagian gugatan calon Kapolri itu. “Kami harap putusan ini bisa dianulir jadi ajukan PK ke
MA. Kalau ini dibiarkan saja, ini berbahaya,” kata dia. KPK belum memutuskan langkah apa yang akan diambil untuk menyikapi putusan praperadilan tersebut. KPK ingin membaca terlebih dulu putusan Hakim Sarpin. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengisyaratkan bakal melanjutkan pengusutan kasus Budi Gunawan. Bambang mengatakan, KPK akan mempelajari secara tekstual putusan praperadilan yang dimenangkan pihak Budi. Adapun Budi Gunawan meminta semua pihak, terutama KPK, agar menghormati putusan praperadilanBudi mengatakan, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, tidak ada langkah lain yang bisa dilakukan KPK atas putusan praperadilan itu. Putusan praperadilan, kata dia, final dan mengikat dan tidak dimungkinkan upaya hukum lain. KP
DENPASAR-Fajar Bali Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional telah mengeluarkan surat undangan secara resmi kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN di seluruh Indonesia untuk mengikuti Kongres IV PAN yang akan diselenggarakan di The Westin Resort Nusa Dua Bali tanggal 28 Pebruari-2 maret 2014 mendatang. Ketua DPW PAN Bali Njoman Gede Suweta mengatakan, surat undangan resmi dari DPP PAN guna memberitahukan kepada seluruh kader, seluruh struktur partai untuk mengikuti Kongres. “Surat undangan resmi dari DPP PAN tertanggal 14 Pebruari 2014 dengan nomor PAN/KU-SJ/014/II/2015 perihal undangan Kongres IV
PAN ditandatangi oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Sekretaris Jendral Taufik Kurniawan. Berkaitan dengan surat undangan resmi tersebut, telah dipastikan bahwa Kongres dilaksanakan di Nusa Dua Bali,”beber Suweta di Sekretariat DPW PAN BALI, Denpasar, Selasa (17/2) kemarin. Mantan Wakapolda Bali ini menjelaskan, dikeluarkannya surat resmi dari DPP PAN berkaitan dengan penyelenggaraan Kongres menjadi penegasan terhadap anggapan publik mengenai kepastian penyelenggaraan Kongres PAN di Nusa Dua Bali. Berkaitan dengan kewenangan, lanjut Suweta, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) sepenuhnya menjadi kewenangan dan kebijakan DPP
PAN, sedangkan DPW PAN Bali memang sebagai tuan rumah tetapi dalam pengertian teknis persiapan fisik bukan sebagai tuan rumah yang mengundang. “DPW PAN Bali mendapat Penugasan untuk membantu kesiapan fisik penyelenggaraan Kongres. Sedangkan materi, jadwal, dan substansi yang akan di bahas dalam Kongres, serta teknik pembahasan sampai anggaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan tugas dari DPP PAN,”jelasnya. Berkaitan dengan persiapan fisik (teknis) penyelenggaraan Kongres Suweta mengatakan, tempat penyelenggaraan kongres sudah dikomunikasikan dengan pihak The Westin Resort, dimana seluruh perserta Kongres yang memiliki hak suara akan ditampung di The Westin Resort Nusa Dua Bali.
komentarnya yang terkesan melecehkan. Terkait Kapolri, Junimart berpendapat sebaiknya Presiden Jokowi segera melantik
FB/IST
Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. “Iya, menurut saya Budi Gunawan tetap harus segera dilantik,” katanya.AN
Dewan Badung Sebut DCK Tak Memiliki Perencanaan Matang MANGUPURA-Fajar Bali Amburadulnya pembangunan gedung B dan C RSUD Badung diakibatkan perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Cipta karya (DCK) Badung tidak matang. “Perencanaam pembangunan oleh DCK ini tidak matang sehingg hasilnya amburadul,” kata Ketua Komisi II DPRD Badung, I Nyoman Dirgayusa, juga menyebut gedung rumah sakit kurang ‘taksu’ (kharisma). Ketua Komisi IV, I Nyoman Sutrisno mengatakan, dua unit gedung yang digarap PT Adhi Karya itu tidak hanya cacat secara fisik, namun juga berdampak pada terganggunya pelayanan masyarakat secara umum. Masyarakat Badung mestinya sudah mendapat pelayanan di gedung B dan C pada Januari lalu, namun kenyataannya sampai saat ini masyarakat masih numpuk di ruang pelayanan yang lama. Lanjut politisi Demokrat ini, semestinya gedung diserahterimakan pada 14 Desember 2014, operasional gedung sudah bisa dimulai awal Januari 2015. “Kalau Maret baru selesai, berarti tiga bulan dong masyarakat Badung dirugikan,” kata Sutrisno. Menurutnya, pernyataan kepala DCK Badung yang menyebut bahwa pemasangan kaca pembatas di gedung baru itu adalah bantuan dari Adhi Karya. “Kita malu dengar bahasa buk Dessy. Gedung B kacanya dapat minta (ke Adhi Karya), gedung C baru bayar. Emangnya Badung miskin banget ya, sampai minta-minta ke rekanan,” sebutnya. Selain itu ia juga menduga ada permainan antara pemerintah dan rekanan. Sehingga Adhi Karya yang sering buat masalah di Badung terus mendapat proyekproyek besar. M-005
DPP PAN Keluarkan Surat Resmi Undangan Kongres IV Disisi lain, telah disiapkan juga satu ruang rapat pleno yang juga digunakan untuk pembukaan dan penutupan Kongres, enam ruang rapat komisi karena terdapat enam materi yang akan di bahas pada saat kongres mendatang. Diperkirakan peserta yang akan mengikuti rangkaian acara kongres sekitar 1000 kader partai seluruh Indonesia, tetapi diprediksi pembukaan Kongres IV mendatang akan hadir sekitar 2000-2500 kader partai. Suweta menjelaskan, hingga saat ini belum dipastikan siapa yang akan membuka kongres, apakah Presiden Jokowi atau pejabat Negara lainnya.
“Menyangkut siapa yang diundang, itu merupakan keputusan DPP. Sedangkan DPW
PAN Bali hanya memberikan masukan berkaitan undangan lokal yang akan mengikuti pembukaan Kongres,”ucapnya. Dijelaskan , tim pusat juga akan melakukan audensi dengan Gubernur Provinsi Bali guna melaporkan kegiatan Kongres secara formal sekitar tanggal 20 Maret mendatang. Berkaitan dengan kesiapan teknis lainnya, Suweta mengatakan sudah tertata sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan. “Kami telah mengajukan surat pemberitahuan ke bupati/walikota se-Bali untuk pemasangan atribut partai. Disisi lain, kami juga telah berkoordinasi dengan Polda Bali, Kapolresta serta bendesa adat Bualuh, Nusa Dua untuk bantuan keamanan,”tutup Suweta. M-007
Layouter: Wiadnyana