FAJAR BALI EDISI 19 MARET 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

15 Desa Gerbangsadu Diluncurkan

Selamat Pagi

Pak Gubernur

Gubernur Ingatkan Kades Jangan Selewengkan Dana

JKBM Harus Dipertahankan

Setelah melalui proses verfikasi yang panjang, Jumat (18/3) kemarin Pemerintah Provinsi Bali akhirnya meluncurkan program Gerbangsadu tahun 2016. Secara simbolis, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp 1,020 miliar untuk masing-masing desa penerima. Selama peluncurkan yang dilangsungkan di Art Centre tersebut, Gubernur mengingatkan agar kepala desa menghindari penyelewengan dana.

KEBERADAAN Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sangat dirasakan bagi para lanjut usia (lansia). Kondisi fisik yang mulai lemah dan sakit-sakitan menjadikan para Lansia langganan berobat ke FB/DONY rumah sakit. Beruntung I Ketut Suadana ada layanan JKBM yang menanggung biaya pengobatan dan perawatan selama berada di rumah sakit. “Layanan JKBM sangat membantu kami dan lansia yang tergabung dalam Kansia Kiyong Mas,” jelas I Ketut Suadana (61) ketika ditemui Jumat (18/3). Selaku ketua Lansia Kiyong Mas yang memiliki anggota 115 lansia dirinya berharap program JKBM yang selama ini sudah ada agar dilanjutkan. Karena JKBM betul–betul membantu masyarakat dalam berobat. Terlebih seperti dirinya yang sudah tidak produktif lagi bekerja. Tidak hanya dirinya yang pernah menggunakan layanan JKBM, namun hampir sebagian besar anggota Lansia Kiyong Mas pernah menggunakan JKBM untuk berobat di

KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 18 Maret 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

FB/IST

PENYERAHAN-Secara simbolis, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp 1,020 miliar untuk masing-masing desa penerima.

Dampingi Desa, Pemprov Libatkan Mahasiswa

Ketut Lihadnyana

DENPASAR-Fajar Bali Sejak Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa berlaku, desa tak lagi menjadi objek tetapi subyek pembangunan. Setiap tahun, desa menerima kucuran dana, baik dari pemerintah pusat, pemprov, maupun kabupaten dalam jumlah yang besar. Sayangnya, dana dan

program tersebut sering kali tak didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) di desa. Sehingga tidak terealisasi dengan baik, bahkan tak jarang kepala desa justru terjerat kasus hukum. Menyikapi permasalahan ini, Jumat (18/3) kemarin, Pemprov Bali pun menggandeng mahasiswa Universitas Udayana (UNUD)

100,000 425,342,500 425,442,500 366,478,506 58,963,994 FB/AGUS

MENINGGAL-Situasi di rumah duka Made Roni yang meninggal karena DB.

untuk turut melakukan pendampingan di tingkat desa. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mengungkapkan, setelah UU nomor 6 tahun 2014 diberlakukan, kucuran dana ke desa sangat tinggi. Ia menyebutKE HAL. 11

Demam Berdarah Telan Dua Korban SINGARAJA–Fajar Bali Demam Berdarah (DB) kembali menelan korban jiwa di gumi Panji Sakti. Dua warga masyarakat yakni Made Roni (43) asal Banjar Dinas Dajan Margi, Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng dan Luh Putu Indah Purnama (3) asal dusun Sekar, Desa Banjar,

Kecamatan Banjar menghembuskan nafas terakhir. Keduanya meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja. Menurut informasi yang dikumpulkan Fajar Bali Jumat (18/3) pagi kemarin, korban

diminum dan diisi lagi, berputar di depan kawan-kawan sedesa yang bersila melingkar. Suasana kerja di mess angkatan laut mengubah drastis irama hari-hari yang ia lalui di Semabang. Ia berusaha keras untuk nau, betah memenuhi tugas yang diberikan kepadanya oleh opsir

atasan langsungnya. Sejenak ia merasa menjalani hidup baru, dan lebih sering ia merasa tetap menjalani kehidupannya yang lama, sendiri dan kekurangan. Sebagai pegawai sipil honorer, ia punya mimpi bisa diangkat menjadi pegawai suatu hari

KE HAL. 11

Melacak Awal Prostitusi di Semabang-Butiran Bisnis Sampingan I Tabagan di Mess ALRI

026/VI/W-020

ALKISAH tersebutlah I Tabagan sedang memandang hamparan kebun kelapa, duduk di depan sebuah gudang sambil menyeka keringat di dahinya.

Ia baru saja usai menggantung sebuah kalender Bali tahun 1978 di dinding teras. Merantau ke Denpasar sudah lama ia jalani. Meski meninggalkan desa kelahirannya nun di Den Bukit, I Tabagan masih kerap merindukan suasana magenjekan ditimpali gelas yang diiisi tuak, yang

KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Di tahun 2015 ini, Pemprov Bali akan meluncurkan 15 desa Gerbangsadu. Tersebar di Kabupaten Buleleng, Jembrana, Tabanan, Gianyar, Bangli, dan Klungkung. Saat peluncuran Gubernur Pastika menyampaikan bahwa Gerbangsadu terlahir dari hasil survei kecil-kecilan yang dilakukannya. Mengingat sebelumnya, setiap desa nyaris mengelola 48 program. Baik dari pemerintah pusat, pemprov, maupun kabupaten/kota. Namun, serbuan bantuan tersebut, justru tak kunjung mampu menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan perekonomian desa. Hingga akhirnya, Gubernur menemukan solusi, bahwa desa membutuhkan sebuah program yang terintegrasi. Di awal peluncurannya, Gerbangsadu menyasar 82 desa dengan tingkat kemiskinan di atas 30 persen. “Di desa itu ada 48 program pemerintah, sehingga plang (papan) paling banyak di kantor desa. Segitu banyak program, sampai kepala desa bingung, oleh karena itu kami pikirkan harus ada satu sistem yang terintegrasikan. Fokus ke dareah-daerah miskin. Oleh karena itu tahun 2012 diluncurkan KE HAL. 11

Rona

IGA Sita Wedastiti Wedasteraputri Suyasa

Ingin Jadi Desainer Dunia

CANTIK dan multi talenta. Kesan itu muncul ketika Koran ini bertemu dan berbincang dengan perempuan lajang kelahiran 6 Mei 1990 bernama I Gusti Ayu Sita Wedastiti Wedasteraputri Suyasa, S.E. Ditemui di fashion store miliknya yang berada di bilangan J a l a n Ke n Arok, Denpasar, Sita—begitu dia akrab disapa tampak anggun dengan balutan busana rancangannya sendiri. Perbincangan pun m e n ga l i r. S e b a ga i anak bungsu dari trah keluarga politikus dan nasionalis Alm. Wedastera Suyasa ia dibesarkan dalam atmosfer yang tak jauh dari dunia politik. Dua kakaknya yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa KE HAL. 11

FB/ANGGA

Hadiri Undangan Gubernur, Dewan Apresiasi Bupati/Walikota se-Bali Pastika Sebut Eka Wiryastuti-Mas Sumatri Bupati Cantik

Rapat koordinasi Gubernur Bali Made Mangku Pastika dengan bupati/walikota dari sembilan kabupaten/ kota di Bali, terbilang peristiwa cukup langka. Karena pertama kalinya seluruh bupati/walikota menghadiri undangan dari gubernur, tanpa diwakili. Acara yang berlangsung di Kantor Gubernur Bali, pada Kamis (17/3) lalu, mendapat apresiasi dari Wakil ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry.

DENPASAR- Fajar Bali Pada acara itu, bahkan se-

ONLINE: www.fajarbali.com

jumlah kepala daerah juga menggandeng para wakilnya.

Selama ini, hubungan Gubernur Pastika dengan sejumlah kepala daerah di Bali kurang harmonis. Kontan peristiwa itu menjadi momen penting karena bisa memberikan harapan baru terhadap sinergisitas pembangunan Bali ke depannya. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran bupati/walikota dan Bapak Gubernur yang telah dapat menyelenggarakan rapat koordinasi yang solid,” kata Sugawa Korry di

Nyoman Sugawa Korry

FB/IST

Denpasar, pada Jumat (18/3) kemarin. Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali ini meyakini, dengan adanya kekompakan antara gubernur dengan bupati/walikota di Bali, maka rencana pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali makin cepat dapat terealisasi. Sugawa Korry mengharapkan gubernur dan bupati/ walikota untuk tetap menjaga soliditas dan membangun sin-

Layouter: Dejerie

ergisitas dalam merancang dan merealisasikan program pembangunan. “Saya yakin dengan pola dan kondisi seperti ini, implementasi rencana pembangunan Bali di bawah konsep nasional Nawacita lebih cepat bisa diwujudkan,” ujarnya. Kendati membahas sejumlah agenda penting, Gubernur Pastika justru menyebut rapat koordinasi itu hanya sebatas silahturahmi untuk menyatukan persepsi KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2011

DOMPET Dana Punia DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

6504

NAMA

JUMLAH

Ketut Sumerta Badan Perpustakaan dan Arsip Bali Total Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 18 Maret 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp100,000 Rp100,000

100,000 425,342,500 425,442,500 366,478,506 58,963,994

Ketahuan Merokok Di RSUP Sanglah

Bukan Masalah Denda, Tapi Sebagai Efek Jera DENPASAR-Fajar Bali Kepala Seksi Penegak Hukum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, I Ketut Pongres Language, belum lama ini menjelaskan, pada Selasa ada sebanyak 14 pengunjung terjaring kedapatan merokok, sedangkan Rabu, ada 16 orang. Ternyata diakhir sidak terjaring 6 orang lagi. Sanksi yang diberikan kepada pelanggar, kata dia, kurungan maksimal tiga bulan atau denda Rp 50 ribu. Dimana, denda tersebut sudah diatur dalam Perda Nomor 10 Tahun 2011 tentang KTR. Disinggung mengenai kecilnya denda sehingga tidak dapat menimbulkan efek jera bagi pelanggar, Pongres mengatakan soal efek jera tergantung kesadaran pelanggar sendiri. “Denda ini memang kalau sesuai dengan Perda KTR, dendanya masih Rp 50 ribu. Tapi kalau ditanya soal efek jera, itu mulai dari kesadaran masyarakat, bukan dari besarnya denda, tapi juga dari banyak waktu mereka yang tersita, serta bagaimana malunya harus disi-

FAJA R BALI

SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

dang karena merokok,” katanya. Kendati pelanggaran saat ini lebih sedikit dibandingkan November 2015 lalu yang mencapai 45 orang, belum dapat dikatakan bahwa masyarakat mematuhi perda tersebut, mengingat masih adanya pelanggar yang ditemukan. “Dalam sidak ini kami juga sangat mengapresiasi petugas parkir di RSUP Sanglah terhadap kepeduliannya, karena saat sidak berlangsung secara langsung melaporkan pelanggar yang ditemui merokok di area sempat,” katanya. Pongres berharap, dengan dilakukannya sidak tersebut, RS bebas dari asap rokok. “Seperti yang diketahui RS merupakan tempat orang sakit untuk mencari kesembuhan, jangan sampai pasien terpapar asap rokok dan lebih membahayakan kesehatannya,” tegasnya. Ditambahkannya, saat sidak berlangsung dibatu oleh sekitar 15 orang Satpol PP Provinsi Bali, POM Dam IX Udayana, Binmas Polda Bali, Ditreskrimsus Polda Bali serta Diskes Prov Bali.W-007

Sidang Mark Up Lahan BP3TKI Denpasar

Lagi Lagi Nama Dodik Muncul

DENPASAR-Fajar Bali Nama Wahyu Matondang alias Dodik mantan staf khusus Kepala BNP2TKI Jakarta, menjadi hal yang biasa disebut dalam sidang kasus dugaan mark up lahan BP3TKI (Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). Dalam sidang, Kamis (17/3) lalu namanya kembali disebut oleh oleh pemilik tanah, I Nyoman Gede Paramarta saat diperiksa sebagai terdakwa. Dikatakanya, Dodik disebut sempat bertemu dengan terdakwa Paramarta di salah satu restoran di Renon bersama Kepala BP3TKi Denpasar, Wayan Pageh (terpidana 5,5 tahun penjara). Dalam pertemuan itu mereka membicarakan pembelian tanah di Jalan Danau Tempe, Denpasar yang akan digunakan untuk kantor BP3TKI Denpasar. Dodik juga disebut sebagai orang melakukan mark up harga dari Rp 4,5 miliar menjadi Rp 6,7 miliar. Paramarta mengaku dalam AJB (Akta Jual Beli) di notaries

harga yang disepakati Rp 6,7 miliar. Padahal harga sebenarnya yang dijual terdakwa Paramarta yaitu Rp 4,5 miliar. Hakim sempat menanyakan kemana sisa uang mark up Rp 2,2 miliar tersebut. Dia mengatakan sudah diambil Dodik Rp 1,5 miliar dan sisanya diambil Pageh, Prio Adi Santoso (terpidana 6 tahun penjara) dan Trusti Prio Sambodo (tersangka). Setelah memberikan keterangan sebagai terdakwa, majelis hakim menjadwalkan sidang dengan agenda pembacaan tuntutan pada Kamis (24/3) mendatang. Seperti diketahui, Wahyu Matondang alias Dodik akhirnya dijadikan tersangka oleh Dit Reskrimsus Polda Bali setelah melakukan gelar perkara mark up lahan BP3TKI Denpasar dengan tersangka Trusti. Dalam gelar dinyatakan jika menjadikan Trusti sebagai tersangka, Dodik juga harus dijadikan tersnagka karena keduanya saling terkait. Penyidik akhirnya menetapkan Dodik sebagai tersangka pada awal Maret lalu.W-007

KUTA-Fajar Bali Peredaran uang palsu Euro (EUR) kian meresahkan di Kuta. Belakangan, kasus ini sudah terjadi disejumlah tempat penukaran uang (money changer, red) dan mengalami kerugian belasan juta rupiah. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Kuta namun belum ada tanggapan. Salah seorang korbannya, sekaligus pemilik usaha money changer, bernama Binsar, menjelaskan kasus penipuan yang dialaminya tidak hanya sekali, tapi sudah dua kali terjadi. Pertama pada Rabu (16/3) malam dan Kamis (17/3) siang. “Saya memiliki dua lokasi usaha penukaran uang, yakni di Kuta dan Seminyak,” ujarnya kemarin, Jumat (18/3). Menurutnya, pelaku berjumlah dua orang salah satunya berbahasa Bali halus, menukarkan uang sebanyak 500 EUR

atau setara Rp 7 juta ke tempat money changer miliknya di kawasan Seminyak. “Kertas uang EUR tersebut baru dan halus, ujar korban. Kejadian kedua terjadi di money changer miliknya di Kuta, pada Kamis (17/3) siang. Pelaku berbeda ini datang khusus untuk menukarkan 500 EUR. Dengan gerak-gerik yang meyakinkan, pelaku berhasil menjalankan aksinya tanpa dicurigai karyawan usaha penukaran uang. “Kejadian kedua ini saa rugi Rp 14 juta jelasnya sambil membeberkan kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Dikonfirmasi, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara mengatakan di Kuta belum ada kasus penipuan uang EUR palsu. Pelakunya belum ada yang ditangkap. “Belum ada info penipuan Euro di Kuta. Belum ada yang ditangkap, tegasnya. R-005

Merokok di RSUP Sanglah Denda Rp 20 Ribu Larangan merokok di halaman RS Sanglah Denpasar nampaknya bukan isapan jempol belaka. Buktinya, para perokok yang tidak mengindahkan larangan itu, Jumat (18/3) kemarin disidangkan di PN Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Mereka yang disidangkan itu hasil dari inspeksi mendadak (sidak) di RSUP

Sanglah, Selasa (15/3) dan Rabu (16/3). Setidaknya, ada 33 orang yang di sidang oleh hakim tunggal, Sutrisno.

Mereka dijatuhi hukuman denda Rp 20 ribu. Sebenarnya, pelanggar yang diajukan pihak penyidik PNS dari Satpol PP Provinsi Bali, ada 36 orang. Namun yang hadir dalam sidang hanya sebanyak 33 orang, dan tiga lainnya dinyatakan verstek dengan membayar denda lebih banyak dan di eksekusi oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar.

Diketahui, denda yang mereka kenakan pun menjadi Rp 50 ribu. “Kami panggil 36 orang untuk sidang Tipiring ini, yang hadir 33 orang. Tiga orang yang tak hadir telah diserahkan ke pihak Kejari Denpasar, berkas dan KTP yang kami sita,’’ kata salah seorang penyidik PNS Satpol PP Provinsi Bali, Wayan Sutama, seusai sidang Jumat (18/3) kemarin.

Diberitakan sebelumnya, selama dua hari berturutturut, tim gabungan penegak Perda Nomor 10 tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menggelar sidak di RSUP Sanglah. Sidak yang dilakukan pada Selasa (15/3) dan Rabu (16/3), pihaknya menemukan 36 pengunjung kedapatan merokok di area rumah sakit terbesar di Bali itu. W-007

Toko Baju di Jalan Teuku Umar Terbakar DENPASAR-Fajar Bali Kebakaran melanda sebuah toko penjual baju dan tas merek Eiger di Jalan Teuku Umar Denpasar, pada 18 Maret pagi lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Tim Identifikasi Polresta Denpasar dikerahkan kelokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran. Toko penjual baju dan tas merek Eiger milik Rony Lukito diketahui terbakar sekitar pukul 09.00 Wita. Menurut saksi karyawan, Sujani (22), dia datang ke lokasi namun sudah melihat pintu toko dalam keadaan hitam seperti bekas asap. Melihat itu, saksi yang tinggal di Jalan Raya Sesetan Denpasar ini membuka pintu ruko. Namun saksi kaget melihat api sudah membesar di toko dan meludeskan barang barang berupa pakaian dan tas yang berada di lantai 1. Sementara saksi karyawan lainnya, Wahyu (24) tinggal di Jalan Kertanegara nomor 80 Denpasar menerangkan bahwa saat kejadian sekitar pukul 09.00 Wita, dia bermaksud bekerja namun dia melihat didepan toko banyak orang. Begitu mendekat, saksi kaget melihat tokonya ludes terbakar. Dua unit mobil petugas pemadam kebakaran tiba dilokasi dan bahu membahu memadamkan si jago merah. Karena medan mudah dijangkau, petugas pemadam dalam waktu

FB/HS

TOKO TERBAKAR-Toko Baju dan tas merek Eiger yang terletak di Jalan Teuku Umar Denpasar, ludes terbakar Jumat pagi kemarin.

30 menit berhasil menjinakkan si jago merah. Kapolsek Denbar Kompol

Wisnu Wardana yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran di toko baju dan tas

Einger. Menurutnya, pihak kepolisian masih menyelidiki asal muasal kebakaran. “Masih kami

selidiki penyebab kebakaran,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. R-005

Ditahan, Delapan Pengedar dan Pemakai Narkoba

Pemilik Money Changer Resah, Euro Palsu Beredar di Kuta

FB/IST

PELAKU NARKOBA-Delapan pelaku penyalahguna narkoba ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar menangkap delapan penyalahgunaan narkoba pada 16 Maret hingga 17 Maret lalu. Delapan pelaku berstatus pengedar dan pemakai ini ada yang disergap di rumah kosan, di Hotel dan dipinggiran jalan. Mayoritas barang bukti yang disita dari tersangka berupa sabu sabu. Menurut Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, dari delapan

tersangka yang ditangkap, satu diantaranya residivis. Ada juga yang bekerja sebagai supir taksi dan perempuan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Dimulai dari tersangka GJ (21), yang ditangkap di rumah kosan di Jalan Akasia Gang Singapura Denpasar. Pemuda asal Abiansemal Badung ini ditangkap dengan barang bukti paket sabu yang dibeli dari temanya berinisial MS, seharga Rp 400 ribu. Tersangka GJ sudah

mengkomsumsi sabu sejak sebulan lalu dan dipakai sendiri. Hasil penyelidikan petugas kemudian menangkap tersangka MS (36) di rumahnya di Jalan Akasia Denpasar. Supir taksi ini mengakui perbuatannya dan memberikan sabu kepada GJ. Paketan sabu itu dibeli tersangka dari temannya NA seharga Rp 500 ribu. “MS mengaku mengkomsumsi sabu sebulan lalu untuk menambah stamina bekerja, jelas Kompol Ganefo.

Tak lama mengembangkan kasusnya, petugas langsung menciduk tersangka NA (50) di rumahnya di Jalan WR Supratman Denpasar. Dari rumah perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini, petugas menyita 8 paket sabu siap edar, seberat 1,49 gram. Dalam keterangannya, NA mengaku sabu itu merupakan titipan dari temanya dan apabila laku terjual, dia mendapat upah Rp 50 ribu perpaket. “Dia mengaku sudah menjual sabu sebanyak 5 kali dan untungnya buat nambah ekonomi karena gajinya sebagai pembantu kecil,” ujar mantan Kapolsek Kuta ini. Terpisah, jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar menciduk tiga pemakai narkoba saat berada di rumah kosan di Jalan Pangkung Sari Seminyak Kuta, pada Kamis (17/3) malam lalu. Mereka adalah ZA (25), EO, tinggal di Jalan Sedap Malam Denpasar, NJ (32) supur travel di Jalan Tukad Badung Renon dan SH (32), EO Hotel di Jalan Nakula Seminyak Kuta. Dalam pengerebekan, petugas menemukan 1 paket sabu yang diakui dibeli dari temanya seharga Rp ,3 juta dan diambil dengan system tempel. Penangkapan lainnya di-

lakukan terhadap TA (30) seorang supir taksi yang tinggal di Jalan Gunung Soputan Denpasar. TA ditangkap di Jalan Bulu Indah Denpasar dan petugas menemukan 2 paket sabu seberat 1,5 gram. Barang haram itu dibeli tersangka dari temanya yang dikenal lewat HP sebanyak 15 gram dengan harga Rp 16,5 juta, diambil dengan system tempel. Sabu sabu itu kemudian dipecah menjadi 5 paket dan dua paket sudah terjual. Residivis narkoba tangkapan Polresta Denpasar tahun 2013 ini, mengaku menjual narkoba untuk biaya hidup tinggal di Denpasar. Terakhir, petugas menangkap seorang perempuan berinisial AV (20) di sebuah Hotel di Jalan Gunung Soputan Denpasar. Wanita yang tinggal di Jalan Gelogor Carik Denpasar ini tidak berkuti saat petugas menggeledah dan menemukan 1 paket sabu seberat 11,3 gram. Paketan satu itu sesuai keterangan AV milik pacarnya berinisial TA. Tersangka AV mengaku sudah mengkomsumsi sabu sejak setahun lalu. Paketan sabu dijualnya namun dia tidak menerima untung. Pasalnya, TA sendiri adalah pacarnya dan sabu bisa dipakai dengan cara gratis. R-005

l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

Walikota Rai Mantra Naik Motor Pantau Kebersihan DENPASAR-Fajar Bali Sosok Walikota Rai Mantra yang tampih sederhana dan apa adanya tanpa dibuatbuat, tampak kemarin, Jumat (18/3) saat turun langsung memantau aktivitas warga masyarakat kota Denpasar. Dengan mengendarai sepeda motor sendirian Walikota Rai Mantra tanpa canggung langsung blusukan ke pasar Kreneng membagikan sapu kepada para pedagang. Para pedagang pun tampak sangat akrab dengan kehadiran orang nomer satu di Denpasar ini. Tipikal Rai Mantra dalam menggencarkan gerakan kebersihan telah menjadi rutinitas Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra. Sosok Walikota, putra dari Alm. Prof. Mantra ini terus bergerak mendatangi setiap desa/kelurahan, lingkungan masyarakat hingga pasar tradisional dengan mengendari sepeda motor. Terlihat kehadirian Rai Mantra dengan kendaraan roada dua tanpa dikawal ajudan dan protokoler Pemkot Denpasar yang sontak menjadi sorotan masyarakat. Hal ini bukan gambaran yang baru pertama kali dipandang masyarakat Kota Denpasar, tentu ini telah menjadi rutinitas Walikota Rai Mantra untuk bertatap muka bersama masyarakat dengan gerak cepat

Wabup Suiasa Panggil Hawaii Bali Terkait Lowongan Kerja Berbau SARA Menyikapi munculnya lowongan kerja di perusahaan swasta di Badung yang berbau Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA), Pemkab Badung melalui Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Jumat (18/3) langsung memanggil Management Hawaii Bali termasuk staf yang memposting lowongan kerja berbau SARA di media sosial itu.

FB/CAR

NAIK MOTOR-Walikota Rai Mantra saat memantau kebersihan kota dengan menaiki motor. memecah kepadatan arus endara santai mengelilingi kawasan Desa Sumerta Kauh, lalulintas di Kota Denpasar. Pada penyelenggaraan Kecamatan Denpasar Uatara parade Ogoh-ogoh beberapa memantau kebersihan yang waktu lalu, Rai Mantra hadir berakhir melakukan aksi di empat kecamatan dengan bagi-bagi sapu dan kebersimengendarai kendaraan roda han kepada para pedagang dua. Hal yang sama juga terli- pasar kreneng. “Biar cepat berkoordihat pada gerakan kebersihan yang dilakukan di lingkungan nasi lebih enak naik morot,” desa/kelurahan dan pasar. ujar Rai Mantra saat ditanya Usai di Pasar Kreneng santai diatas sepeda motWalikota Rai Mantra berk- ornya. R-004

Tim Gabungan Kota Denpasar Sidak WNA DENPASAR-Fajar Bali Tim gabungan dari unsur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, Kantor Imigrasi, TNI, dan Polri serta Dinas terkait melakukan inspeksi mendadak terhadap warga negara asing (WNA) yang menyewa rumah atau vila serta sekolah yang ada di kawasan Kelurahan Ubung dan Desa Ubung Kaja, Kamis. Sekretaris Badan Kesbangpol Denpasar I Gusti Agung Putera Dhyana didampingi Kabid Ketahanan Bangsa I Made Sumarsana dan Kasubid Ketahanan Seni, Budaya, Agama, dan Kepercayaan I B. Andika Putra Manuaba mengatakan bahwa langkah inspeksi mendadak (sidak) terhadap WNA guna menertibkan dokumen mereka sebagai persyaratan untuk tinggal di Bali, khususnya di Denpasar. “Kami bersama tim gabungan turun ke lapangan guna melakukan pengecekan dokumen bagi WNA yang tinggal di Denpasar,” katanya. Ia mengatakan sasaran sidak kali ini adalah kawasan Ubung Kecamatan Denpasar Utara. Dari sidak tersebut ditemukan sebagian besar WNA tidak memiliki surat keterangan tempat tinggal sementara (SKTTS) sebagai syarat untuk mengurus kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Suparma menjelaskan untuk persyarakat pengurusan Kitas semua WNA wajib melampirkan SKTTS. Namun, ada perbedaan data yang dimiliki Desa Ubung Kaja dengan sekolah Gandhi. Dalam catatan yang dimiliki Desa Ubung Kaja ada sebanyak 29 WNA yang mengajar di sekolah Taman Rama.

3

FB/CAR

SIDAK-Tim gabungan saat sidak WNA yang menyewa rumah atau vila.

Sedangkan sekolah itu sendiri memiliki tenaga pengajar asing sebanyak 32 orang. Perbedaan ini karena pihak sekolah hanya melaporkan yang tinggal di daerah Ubung saja yaitu sebanyak 29 orang sedangkan 3 orang lagi tinggal di daerah lain. Sidak yang dilakukan kali ini, kata Putera Dhyana selain mencocokkan tempat tinggal sesuai dengan Kitas juga untuk mengecek visa yang dimiliki oleh WNA. Dengan adanya pengawasan Pemkot Denpasar, dia berharap makin meningkatkan kesadaran WNA untuk melengkapi diri dengan dokumen demi untuk kenyamanan mereka tinggal di Bali. Kasubid Ketahanan Seni, Budaya, Agama, dan Kepercayaan I B. Andika Putra Manuaba menambahkan bahwa sidak tersebut rutin dilaksanakan di empat kecamatan di Kota Denpasar. “Kali ini kami menyasar WNA yang berkediaman di kawasan Kelurahan Ubung dan Desa Ubung Kaja untuk didata

dan mengetahui keberadaan maupun meningkatkan kedisplinan WNA dalam mengurus administrasi selama tinggal di Kota Denpasar,” ujarnya. Ia juga mengharapkan aparat desa dapat melakukan pendataan serta melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kesbangpol yang nantinya dapat menindaklanjuti keberadaan WNA di masingmasing wilayah desa. Sementara itu, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra mengatakan bahwa sidak dan pengawasan yang langsung dilakukan tim gabungan dari Pemkot Denpasar membawa dampak positif terhadap kesadaran WNA untuk melaporkan diri terkait dengan keberadaannya. “Melalui sidak ini, kami juga melakukan sosialisasi terhadap WNA agar mengurus SKTTS untuk melengkapi dokumennya. Kami berharap melalui sidak ini akan makin meningkatkan kesadaran WNA, terutama para sponsor, untuk melaporkan keberadaan WNA,” katanya.R-004

MANGUPURA-Fajar Bali Pertemuan di Puspem Badung tersebut dihadiri Owner Hawaii Bali Fu Jan Phin, Manager I Made Suanditha, Staf Nujumul Laili dan Penasehat Owner Ngenjung Saputra. Pada kesempatan tersebut Wabup Suiasa yang didampingi Kadisosnaker Badung IB Oka Dirga, mengatakan, kapasitas sebagai pemerintah daerah, apa yang terjadi di wilayah Badung ini wajib untuk diketahui dan ditindaklanjuti, dikoordinasikan dan dikomunikasikan. Terkait dengan posting lowongan kerja berbau SARA melalui akun Laili, Wabup. Suiasa mengatakan, kalau berbicara tentang Indonesia, harus berfikir kerangka dasar Pancasila. “Bila berbicara Pancasila, kita tidak boleh diskriminatif dan ingat

Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya. Wabup Suiasa menilai kejadian lowongan kerja ini terlalu sensitif karena ada kandungan SARA dan ini tidak boleh dilakukan. Untuk itu diharapkan kejadian berbau SARA seperti ini tidak terulang lagi di Kabupaten Badung. “Atas kejadian ini perusahaan Hawaii Bali akan kami berikan peringatan. Kalau kembali terulang, Pemkab. Badung tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas baik terhadap okmumnya maupun perusahaannya,” tegasnya. Mengenai permasalahan tersebut, Owner Hawaii Bali Fu Jan Phin menyampaikan atas nama Nujumul Laili dan Management Mawaii Bali Group memohon maaf yang sebesarbesarnya atas kekeliruan, ke-

FB/heRy

SURAT PERINGATAN-Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa berikan surat peringatan kepada Management Hawaii Bali terkait postingan lowongan kerja berbau SARA di media sosial, Jumat (18/3) kemarin di Puspem Badung.

teledoran stafnya yang memasukkan iklan lowongan kerja di facebook tanpa sengaja menuliskan kreteria diutamakan non Hindu, sehingga menyebabkan keresahan dan ketidaknyamanan masyarakat khususnya Umat Hindu Bali. Dijelaskan, sehubungan dengan masalah tersebut Laili telah dimintai keterangan di Polsek Kuta dan dilanjutkan dengan

mediasi. “Tidak ada maksud kami untuk mendeskriditkan umat, krama Hindu, warga Bali. Ini semata-mata keteledoran kami dalam mengontrol alur informasi. Kami berjanji untuk lebih berhati-hati supaya tidak menimbulkan keresahan. Sekali lagi dari hati yang tulus kami mohon diberi kesempatan untuk memperbaiki diri,” terangnya. R-014*

Ny. Selly Ajak PKK ‘Perangi’ Sampah DENPASAR-Fajar Bali PKK Kota Denpasar sebagai partner pemerintah telah menunjukkan programnya mendukung program Pemerintah Kota Denpasar. Salah satunya dengan mengelola sampah secara smart sehingga menghasilkan barang berguna bagi masyarakat. Seperti pelatihan pengelolaan sampah plastik dari bahan bungkus makanan yang diikuti kader PKK empat kecamatan se-Kota Denpasar dijadikan produk budaya seperti tamiang. “Mari kita kelola sampah plastik dengan smart sehingga menjadi barang berkualitas,” ajar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara pada pelatihan pengelolaan sampah plastik bagi kader PKK di Gedung Wanita Santhi Graha, Jumat kemarin. Lebih lanjut Ny. Selly menjelaskan beberapa hasil olahan sampah di Kota Denpasar telah menghasilkan produk seperti tas, topi serta barang-barang bernuansa budaya seperti bokor, serta dulang yang dapat digunakan dalam kegiatan keagamaan. Melalui langkah ini Ny. Selly terus mengajak kader PKK mengembangkan kreativitas dengan menggandeng pihak swasta dalam mengolah sampah plastik menjadi produk budaya. Salah satu produk tamiang yang telah dihasilkan dari bahan pembungkus makanan dapat dipergunakan dalam setiap kegiatan seni dan budaya untuk dekorasi dinding. Menurut Ny. Selly PKK Kota

FB/CAR

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra menunjukkan salah satu produk tamiang yang telah dihasilkan dari bahan pembungkus makanan dapat dipergunakan dalam setiap kegiatan seni dan budaya untuk dekorasi dinding.

Denpasar terus mengembangkan kerjasama dengan pihak swasta seperti sekarang ini dengan melibatkan komunitas peduli lingkungan Kota

Denpasar. Sementara I Wayan Sumatra mengatakan pelatihan semacam ini sering dilaksanakan namun jenis pelatihannya ber-

beda-beda. Hal ini untuk meningkatkan skill dari PKK Kota Denpasar untuk mendukung program-program pemerintah Kota Denpasar.R-004

Terkait Kasus Klaim Pantai Jerman

Investor Diminta Taati Kesepakatan Pemerintah kabupaten Badung tidak tinggal diam terkait penyelesaian kasus klaim jalan setapak atau walkway di pantai Jerman, Kuta. Bahkan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Rabu (16/3) lalu kembali turun ke lokasi dan bertemu dengan pihak PT Manara Perdana.

KE LOKASI-Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, didampingi Kadisnakkanlut I Made Badra, Camat Kuta Gede Rai Wijaya, Lurah Kuta I Wayan Daryana, saat turun ke lokasi dan bertemu dengan pihak PT Manara Perdana. FB/heRy

MANGUPURA-Fajar Bali Kehadiran, Wabup Ketut Suiasa bersama Kadisnakkanlut I Made Badra, Camat Kuta Gede Rai Wijaya, Lurah Kuta I Wayan

Daryana, Ketua FPKL serta tokoh masyarakat Kuta diterima di Holiday Inn Resort Baruna Bali oleh Manager Holiday Inn Putu Artana.

Dalam pertemuan tersebut, Suiasa secara tegas meminta agar pihak Holiday Inn melaksanakan apa yang menjadi tuntutan masyarakat yang telah disepakati dan telah ditandatangani kedua belah pihak antara PT Menara Perdana dengan pihak Desa Adat yang dimediasi oleh Disnakkanlut Kabupaten Badung. Politisi Golkar ini juga menegaskan agar pihak PT Menara Perdana tidak mengulur waktu untuk memenuhi janji agar

tercipta suasana yang kondusif antara kedua belah pihak termasuk dengan pemerintah. “Kami telah meminta agar pengusaha memenuhi tuntutan masyarakat secara sosial. Cari jalan yang terbaik, sehingga tidak sampai maslah ini ditempuh melalui jalur hukum,” ucap Suiasa, Kamis (17/3) lalu. Suiasa yang berharap kasus tetap diselasaikan secara kebersamaan dan komunikasi sosial, bukan berarti pihaknya menghalangi hak individu war-

ga negara di mata hukum. “Proses hukum itu hak individu namun demikian kami m e m i n t a a ga r p e r s o a l a n antara pengusaha dan masyarakat diselesaikan dengan komunikasi sosial, secara kebersamaan,” harapnya. Yang terpenting dalam penyelesaian masalah ini, kata Suiasa, salah satu pihak tidak merasa dirugikan. “Terpenting tidak ada pihak yang dimenangkan dan tidak ada pihak yang dirugikan,” tegasnya. R-014 Layouter: Manik


DAERAH Pilan Dirancang Jadi Wisata Kebun Raya

FAJA R BALI

4

SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

Anak Yatim Digelontor Bantuan GIANYAR-Fajar Bali Keberadaan dua anak yatim piatu Putu Gede Paramarta (11) dan adiknya Ni Made Sri Anjani asal Banjar Kemenuh, Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar digelontor bantuan. Setelah sebelumnya Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adisaputra memberikan bantuan, kini giliran Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar memberikan bantuan. Ketua K3S Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra didampingi Kadis Sosial Drs. I Made Watha langsung mengunjungi kedua anak tersebut dan menyerahkan bantuan paket sembako. Tidak banyak yang diungkapkan oleh Ny. Surya Adnyani Mahayastra saat mengetahui nasib yang dialami kedua kakak beradik tersebut. Istri dari Wabup GIanyar Made Mahayastra ini hanya berharap agar kedua tetap kuat dan tabah meski tidak diasuh oleh kedua orang tuanya lagi. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Putu Gede Paramarta dan Made Sri Anjani sudah sejak 5 tahun yang lalu ditinggal pergi kedua orang tuanya dan diasuh oleh kakeknya Putu Pada (60) dan neneknya Ni Made Salin (60). Menurut cerita kakeknya, kedua orang tua anak ini sudah bercerai sejak 5 tahun lalu dan memutuskan untuk pergi dari rumah. Namun mereka juga menitipkan kedua anaknya kepada kedua kakek nenek ini untuk diasuh. “ Saya berdoa agar kakek dan neneknya tetap selalu sehat,

Warga Mendukung, Berharap Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata akan menata 18 hektare lahan pertanian untuk wisata Kebun Raya tematik. fb/aRTaYasa

BANTUAN-Ketua K3S Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani menyerahkan bantuan paket sembako

sehingga bisa menjaga kedua cucunya ini hingga besar kelak. Jika mereka sehat, tentu saja bisa menjaga mereka agar tumbuh besar hingga mereka mandiri kelak,” harap Ny. Adnyani Mahayastra. Menurut Ny. Adnyani Mahayastra, untuk KK miskin Pemkab. Gianyar melalui Dinas Sosial juga telah memberikan bantuan dalam bentuk beberapa program seperti bantuan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Selain itu pihak K3S bekerjasama dengan dinas/instansi terkait juga selalu rutin memberikn bantuan pada KK miskin yang ada di Kabupaten Gianyar. Sedangkan kepada Putu Gede Paramarta dan Ni Made Sri Anjani, Ketua K3S ini berpesan meski tidak mendapat kasih sayang dari kedua orang tua, harus tetap menjadi anak yang berbakti dan menurut kepada kakek dan neneknya. Dan yang terpenting keduanya harus tetap melanjutkan sekolah agar kelak bisa hidup mandiri.W-005

Wabup Kasta Canangkan SE 2016 SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk mensukseskan Sensus Ekonomi Tahun 2016 (SE 2016), BPS (Badan Pusat Stastistik) Kabupaten Klungkung bersama mitra ststistik melakukan Apel Siaga yang dipimpin Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Jumat (18/3). Pada apel yang dilaksanakan di halaman belakang Kantor Bupati Klungkung ini turut dihadiri Kepala BPS Klungkung Anak Ir. Anak Agung Raka Suarningsih, jajaran SKPD yang terkait dan seluruh petugas lapangan sensus ekonomi tahun 2016. Apel diisi dengan penyematan pin dan penyerahan buku paduan kampanye SE 2016 secara simbolis kepada perwakilan Eselon 4 staf, staf, Sekretariat SE 2016, DWP ( Dharma Wanita Persatuan) dan Mitra Stastistik oleh Wabup Kasta. Sensus Ekonomi 2016 merupakan program pemerintah yang sangat penting untuk menghasilkan data bagi proses pembangunan bangsa. Data yang dihasilkan nantinya akan sangat penting dan bermanfaat, bukan hanya bagi pemerintah atau pelaku usaha, tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat. Kepala BPS Suryamin yang dibacakan Wabup Made Kasta menyampaikan, SE 2016 selaras dengan program Nawacita pemerintah yang ke-6 (meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainya) dan Nawacita ke-7 (mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik). Data SE 2016 ini akan menentukan data perekonomian Indonesia diantara negara-negara di kawasan regional maupun internasional. Sementara itu Kepala BPS Klungkung Ir. Anak Agung Raka Suarningsih berharap kepada masyarakat untuk turut mensukseskan kegiatan ini dengan memberikan data yang sebenarnya kepada petugas Sensus. Wabup Made Kasta berharap kepada seluruh petugas lapangan SE 2016 agar bekerja dengan sungguh-sungguh, supaya mendapatkan data yang akurat. Kepada masyarakat Wabup juga berharap agar mensukseskan program ini dengan memberikan data yang sebenarnya. Namun sebelum dilaksanakan SE2016 Wabup Made Kasta mengimbau Kepala BPS Klungkung agar melakukan sosialisasi ke desa-desa terlebih dulu. Hal ini perlu agar masyarakat tahu manfaat dan pentingnya Sensus Ekonomi 2016. Diakhir acara Wabup Kasta melepas jalan santai yang diikuti seluruh peserta apel.W-010

GIANYAR-Fajar Bali “Selain menjadikan Pilan sebagai Kampung KB, di kawasan ini akan dibuat kebun raya tematik, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat yang masih menghandalkan dari sektor pertanian, jeruk,” kata Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata saat berkunjung ke Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan. Untuk mewujudkan kebun raya tematik ini, Bupati Agung Bharata bersama TNI lewat program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) membangun jalan sepanjang 1,8 km yang menghubungkan Banjar Pilan dan Banjar Penyabangan. Selain itu, juga dilakukan rahab rumah, bantuan jamban, pengobatan gratis, pelayanan KB dan kesehatan, bantuan beasiswa, perbaikan sarana pendidikan dan insfrastruktur. “Kita sangat berkomitmen untuk membangun Br. Pilan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan desa, “kata Agung Bharata kepada warga. Terkait dengan rencana pengambangan

hutan rakyat seluas 18 hektar menjadi kebun tematik, warga Banjar Pilan sangat menyambut antusian program dari Bupati Gianyar ini.Kelian Dinas Pilan, I Wayan Apel didampingi Bendesa Pakraman Pilan I Nyoman Mantel, dan Kades Kerta I Made Gunawan, dihadapan warga sangat mendukung rencana kebun raya tematik di desanya. Bendesa Pakraman Pilan I Nyoman Mantel mengatakan, keberadaan hutan desa, yang akan dikembangkan untuk kebun raya tematik, diharapkan dapat memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat setempat. Disamping kelestarian hutan yang kini banyak memiliki satwa kijang ini dapat terus terjaga. Selain itu, komitmen Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata untuk mengentaskan penduduk miskin di Kabupaten Gianyar sangat tinggi. Tidak saja berupaya mengetaskan kemiskinan, Bupati Agung Bharata juga mebangun secara menyeluruh desa agar bisa bangkit dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Seperti kedatangan Bupati Agung Bhara-

DIRANCANG-Kawasan Pilan, Desa Kerta dibahas dan dirancang untuk wisata kebun raya oleh Bupati Gianyar, Agung Bharata bersama warga. fb/aRTaYasa

ta di Banjar Pilan, Desa Kerta, Payangan. Desa Pakraman dengan jumlah 174 KK, saat ini 95 kk mendapat bantuan raskin dari pemerintah. Untuk membangun dan menggerak desa, Bupati Gianyar datang dan menerjunkan SKPD terkait untuk membangun salah satu daerah wisata agro di Kabupaten Gianyar. Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung dalam kunjungannya bersama pimpinan

SKPD, diantaranya Kadis PU, Nyoman Nuadi, Kepala PP dan KB, Ida Ayu Sri Ambari, Kepala DKP, I Wayan Kujus Pawitra, Kepala BLH, Anak Agung Ari Brahmanta, Kepala Dinas Sosial, I Wayan Watha, Kadis Perindag, I Wayan Suamba, Kepala Disdukcapil, Gde Bhayangkara, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Gusti Ayu Dewi Hariyani, Camat Payangan, Anak Agung Gde Raka Suryadiputra dan pejabat terkait lainnya. W-005

Geng Curanmor Pelajar Digulung Polisi Beraksi di Puluhan TKP BANGLI-Fajar Bali Enam pelaku (geng) pencurian sepeda motor (curanmor) yang selama ini meresahkan warga Bangli akhirnya berhasil diciduk satuan Reskrim Polres Bangli. Ternyata pelakunya semua asal Kabupaten Gianyar, yang rata-rata masih pelajar, bahkan tragisnya, rata-rata masih di bawah umur. Salah satu pelaku masih duduk di bangku kelas dua sebuah SMP di Gianyar. Meski usia mereka relatif masih muda, namun perbuatan geng ini tak kalah dengan gembong penjahat dewasa. Bagaimana tidak, mereka telah melakukan aksi di puluhan TKP serta jenis barang yang dicuri beraneka ragam yakni; helm (puluhan helm), tabung gas hingga ayam aduan milik para korban. Dari informasi yang dihimpun di Mapolres Bangli, pelaku masing-masing berisial AI (17), WJ (15) siswa klas 2 SMP/ MJ (17), WAW (17), WP (18), MWS(17). Para pelaku ini berasal dari Blahbatuh dan Sukawati, Gianyar. Kronologis pengungkapan bermula saat para pelaku ke-

DIAMANKAN-Para tersangka geng curanmor saat diamankan polisi.

pergok warga melakukan aksi pencurian sepeda motor trail di Dusun Song Landak, Desa Pengiyangan, Susut, Bangli, Jumat sekitar pukul 0030 wita, dini hari. Namun aksinya itu kepergok, lalu korban spontan berteriak maling. Alhasil, mendengar teriakan tersebut warga yang saat itu sedang megebagan (begadang karena ada kematian wargared) langsung berhamburan

fb/suMERTa

keluar dan mengejar pelaku. Empat pelaku saat itu berhasil kabur. Namun apes bagi pelaku berinisial WJ dan MWS. Karena tidak mengetahui medan, kedua ABG yang ketakutan ini tancap gas. Naas, tepat dijalan berbelok pelaku pun terjungkal masuk jurang. Sepeda motor yang ditungganginya nyangkut di pohon nangka. Beruntung kedua pelaku berhasil kabur dengan kondisi luka-luka, sehingga luput dari

Antisipasi Rabies

PPK Bersama Polsek Eliminasi Anjing Liar SEMARAPURA-Fajar Bali Mengantisipasi rabis di Klungkung, jajaran Polsek Banjarangkan, Dinas PPK Klungkung, Koramil Banjarangkan dan

sejumlah masyarakat melakukan eliminasi anjing liar di Desa Banjarangkan, Klungkung, Rabu lalu. Kegatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyeba-

ran virus rabies yang ditularkan oleh anjing. Terlebih, beberapa waktu lalu seorang anak asal Dusun Koripan, Banjarangakan meninggal dunia akibat suspect

Polemik Lahan di Perempatan Subagan

amukan warga yang selama ini resah dengan maraknya kasus pencurian di Bangli. Petugas berhasil mengejar pelaku setelah mengantongi identitas motor yang ditinggalkan pelaku tersebut. Tak berselang lama, keenam pelaku langsung ditangkap di rumahnya masing-masing. Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah sepeda motor curian dari tangan pelaku yang kondisinya sudah dipreteli. Fatalnya, dari hasil interogasi, diketahui komplotan pelajar ini telah beraksi di puluhan TKP lintas kabupaten. Selain di Bangli, pelaku juga diketahui melakukan aksi pencuria di wilayah Klungkung, Gianyar dan Badung. Pelaku yang selama ini diketahui sering trek-trekan liar di daerah Susut ini, mengaku hasil curiannya dijual dan hasilnya untuk foya-foya. “Biasanya setelah motornya kita preteli, kita jual dan uangnya untuk foya-foya,” aku salah satu tersangka. Dari hasil pengembangan kasus, terungkap komplotan ini selain menyasar sepeda motor, juga melakukan aksi pencurian

berupa tabung gas di wilayah Susut, pencurian sepeda motor dan ayam aduan serta sebanyak 20 helm disejumlah TKP. Kasus tersebut kini tengah dilakukan pendalaman. KBO Reskrim Iptu. I Ketut Purnawan seijin Kasat Reskrim AKP. Yana Jaya Widya mengungkapkan kronologis kasus itu, bermula dari aksi salah seorang pelaku yang kepergok warga saat melakukan pencurian sepeda motor di desa Pengiyangan. “Pelaku sempat dikejar dan dikepung warga,” ujarnya. Lebih lanjut, untuk mengetahui kepastian TKP dan barang bukti yang pernah menjadi sasaran komplotan ini, pihaknya kini masih melakukan identifikasi kasus dan meminta keterangan para pelaku serta saksi-saksi. “Soalnya mereka beraksi di banyak TKP. Ada di Klungkung, Gianyar dan juga Badung. Selain mencuri sepeda motor, pelaku juga biasa mencuri helm yang jumlahnya telah mencapai puluhan. Juga pernah mencuri tabung gas dan ayam aduan.W-002

Rabies. “Eliminasi kemarin kami lumpuhkan 86 anjing liar. Kemudian seluruh anjing tersebut kami kubur dalam satu lubang di areal kuburan desa Banjarangkan. Harapan kami, aktivitas ini dapat memutus rantai penyebaran virus rabies di Klungkung, khususnya di Banjarangkan,” ujar Kapolsek Banjarangakan, AKP I Made Sudanta, Jumat (18/3) kemarin. Proses eliminasi di Desa Ban-

jarangkan tersebut berjalan lancar tanpa adanya protes dari masyarkat. Bahkan, eliminasi tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarkat setempat, karena masyarakat turut serta mambantu proses eliminasi. “Kalau masyarakat senang memelihara anjing, peliharalah dengan baik, kandangkan anjing, dan rutin divaksin. Ini semua dilakukan semata-mata untuk memutus rantai penularan rabies,” harap Sudanta.W-010

Dewan Minta Pemkab Bertindak Tegas Rencana Pemkab Karangasem untuk memanfaatkan lahan di sisi timur lampu merah Subagan, Karangasem sebagai taman dan pelabaran jalan sehingga perempatan Subagan menjadi lebih lebar telah di wacanakan sejak tahun 2013 lalu. Hanya saja, hingga kini belum bisa berjalan lantaran masih ada keberatan dari pemegang Hak Guna Bangunan (HGB) yang dulunya memanfaatkan lahan tersebut. AMLAPURA-Fajar Bali Terkatung-katungnya rencana itu membuat dewan meminta agar eksekutif bertindak tegas, untuk tidak ragu-ragu melanjutkan program tersebut. Kalau pun nantinya pihaknya yang keberatan itu agar mempergunakan jalur pengadilan sehingga jelas kepemilikan lahan tersebut. Hal itu terungkap saat komisi I dan II DPRD Karangasem menggelar rapat kerja dengan

eksekutif yang juga menghadirkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karangasem, termasuk Bendesa Adat Subagan di gedung DPRD, Jumat (18/3) kemarin. I Nengah Sumardi yang memimpin rapat kerja tersebut mengatakan, sejak tahun 1980 HGB tersebut sudah tidak diperpanjang lagi sehingga boleh dikatakan diatas lahan itu berstatus quo, sehingga ketika Negara ingin mempergunakannya untuk membuat fasilitas

fb/budiasa

RAKER-Saat digelar Raker Komisi I dan II DPRD-Ekesekutif.

umum semestinya tidak ada keberatan dari pihak sebelumnya. “Tidak ada dasar hukum yang jelas Pemkab harus membayar ganti rugi atas lahan itu, apalagi Pemkab Karangasem juga telah

membayar ganti rugi terhadap bangunan yang memang ada akte notarisnya,” ujar Sumardi. Sodokan yang lebih keras diutarakan anggota dewan I Kadek Juita. Politisi NasDem ini

meminta Pemkab Karangasem melakukan kajian hukum. Jika memang Pemkab merasa benar, sudah seharusnya pemerintah mengambil sikap tegas, dan segera manfaatkan lahan itu. Bila perlu, biarkan mereka menggugatnya di pengadilan. Apalagi telah dijelaskan, bahwa HGB tidak diproses sejak tahun 1980. Hal serupa juga dikatakan I Nengah Sudarsa. Menurutnya lahan itu sudah tidak bertuan sejak tahun 1980 karena berkas tidak ada. Secara otomatis lahan itu diambil oleh Negara. Lain misalnya kalau diberikan perpanjangan HGB lagi. Mantan sekda Karangasem ini juga meminta Pemkab langsung membangun saja diatas lahan itu. Kalau pihak yang keberatan atas pemanfaatkan lahan tersebut dipakai membangun fasilitas umum, agar diselesaikan di pengadilan. Sementara dihadapan ang-

gota DPRD, Asisten II Setda Karangasem I Made Sujana Erawan menceritakan, munculnya rencana Pemkab Karangasem untuk melakukan penataan di sisi timur telah dirancang sejak tahun 2013 lalu. Selain memperlebar jalan, serta membuat taman, Pemkab Karangasem menindaklanjuti usulan desa Pakraman Subagan agar dibangun Catus Pata untuk keperluan upacara di tempat itu. Untuk memperlancar proses itu, Pemkab Karangasem pun menelusuri pemilik bangunan tersebut, dimana oleh ahli warisnya Nofa Lenfi mengakui telah membeli bangunan itu pada tahun 1960. Sementara lahan itu sendiri dulunya merupakan lahan yang berstatus HGB yakni atas nama I Gede Sutara Budi sejak tahun 1933. “Karena itu berstatus HGB pihaknya tahun 2014 lalu memohon ke BPN

untuk memanfaatkan lahan tersebut untuk pembangunan fasilitas umum, akan tetapi sampai saat ini belum terbit, karena itulah belum bisa dilakukan pelebaran jalan,” ujar Sujana Erawan. Mendengar jawaban itu,dewan pun meminta agar Kepala BPN Karangasem, Sugeng Mulyo Santoso memberikan penjelasanya kenapa sampai saat ini belum keluar suratnya tersebut. Oleh Sugeng Mulyo Santoso mengakui permohonan belum bisa dikabulkan lantaran masih ada satu surat yang belum dilampirkan yakni surat pernyataan dari pemegang hak bahwa lahan itu tidak keberatan dipakai Pemkab Karangasem. “Kami butuh satu surat lagi,sehingga permohonan i t u b e l u m d i k a b u l k a n ,” ujarnya. W-016 Layouter:Manik


DAERAH

FAJA R BALI SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG HUT Kota, Digelar Kejuaraan Futsal

5

Lakukan Tes Urine, Propam Polda Sasar Polres Buleleng Mengantisipasi adanya kelakuan nakal yang dilakukan jajaran kepolisian yang ada di Bali membuat Propam Polda Bali bersama Bidang Dokkes melakukan pengecekan urine yang menyasar personil di Polres Buleleng.

Fb/AguS

FUTSAL-Disaat pelaksanaan kejuaraan futsal serangkaian menyambut HUT Kota Singaraja.

Serangkaian HUT ke-412 Kota Singaraja, Pemkab Buleleng mengadakan Kejuaraan Futsal Bupati Cup IV Tahun 2016. Kejuaraan futsal ini dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori Pegawai SKPD maupun BUMD yang diikuti oleh 29 tim dan tingkat SD se-Kabupaten Buleleng yang diikuti 8 tim. Kejuaraan berlangsung selama 8 hari dari tanggal 15 sampai 23 Maret 2016 di Lapangan Singaraja Futsal. W–008

Tahun Ini, 90 Kilometer Jalan Diperbaiki Fokus Kecamatan Kediri dan Selemadeg Timur

SINGARAJA –Fajar Bali Pengetesan urine yang dilakukan itu, guna memastikan adanya keterlibatan jajaran kepolisian yang mengkonsumsi narkotika. Tes urine yang dilakukan kurang lebih 150 personil di Jajaran Polres Buleleng, bahkan tes urine yang dilakukan Jumat (18/3) pagi usai apel pagi itu juga menyasar para perwira di jajaran Polres Buleleng. Tes urine dengan mengunakan test pack yang dibawa langsung dari Polda Bali untuk memastikan anggota di jajaran Polres Buleleng tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Sebab sebelumnya satu anggota Polres Buleleng terpaksa diberhentikan secara tidak hormat dari dinas kepolisian lantaran diketahui sebagai pengguna narkoba jenis shabu. ”Ya tujuan kita untuk bersihbersih kedalam jangan sampai anggota ada yang terlibat narkoba,” ungkap Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng, Kompol I Ketut Gelgel diselasela pelaksanaan tes urine yang dilakukan di Poliklinik Polres Buleleng. Tes urine yang dilakukan Propam bersama Dokkes Polda Bali dilakukan secara mendadak, tidak saja para bintara yang menjalani tes urine dengan menggunakan alat test pack, namun

Fb/AguS

TES URINE-Saat dilaksanakan tes urine oleh Propam Polda dengan menyasar Polres Buleleng.

para perwira juga satu persatu mendapat giliran melakukan pemeriksaan test urine yang dijaga ketat anggota Propam Polda Bali. Berdasarkan informasi, test pack untuk pemeriksaan urine yang dibawa dari Polda Bali itu

merupakan alat Multi Drug of Abuse Test yang mampu mendeteksi dengan cepat pengguna narkoba melalui urine yang diperiksa, diantaranya mendeteksi penggunaan amphetamines atau zat yang terkandung pada shabu, penggunaan Morphin, THC Can-

nabinoids atau Ganja, Kokain, Methamphetamines, Benzodiazepines dan Barbiturates. Tes urine yang dilakukan Bidang Propam Polda Bali itu juga menindaklanjuti perintah Kapolda Bali untuk mengantisipasi masuknya peredaran

dan penggunaan narkoba yang dilakukan anggota kepolisian sekaligus menjabarkan perintah Presiden Joko Widodo yang memberikan instruksi khusus untuk melakukan penanganan narkoba hingga ke akar-akarnya. W–008

Di sisi bangunan atau gedung bagian tengah yang memanjang dari utara ke arah selatan, sudah kelihatan rusak. Lalu tembok atau dinding bangunannya mulai keropos dan ironisnya lagi jendela ruangan kelas juga lepas serta kaca jendelannya juga pecah. Beberapa wali murid menyebutkan, pembangunan Jembrana mestinya lebih memprioritaskan program pendidikan dari pada lainnya. Namun masih ada sekolah seperti SDN 4 Manistutu yang kurang cepat mendapat perhatian untuk diperbaiki. Bahkan dikhawatirkan bila terus dibiarkan kondisi seperti itu, terutama pada ruang kelas satu berisiko atapnya jebol, apalagi kalau turun hujan deras. Terhadap hal itu Kepala SDN 4 Manistutu Ketut Nandra didampingi bagian TU Putu Ngurah Wiryanata dikonfirmasi Jumat kemarin membenarkan kalau kondisi gedung sekolahnya banyak rusak. “Ya, memang banyak rusak, begitulah kondisinya,” ujarnya. Menurutnya, ruang kelas satu sempat dipinjam untuk belajar TK Bina Graha, tetapi sekarang sudah pindah. Harapan untuk segera mendapatkan perbaikan, sudah lama di-

nanti, karena itu usulan untuk mendapatkan perbaikan sekolah sudah pernah dilakukan ke Pemkab Jembrana. “Setiap tahun kami mengajukan proposal usulan perbaikan, tetapi belum ada realisasi perbaikan sampai saat ini,” ujar Wiryanata. Gedung SDN 4 Manistutu tersebut dibangun sudah cukup lama yakni tahun 1985 dan mengalami kerusakan mulai tahun 2009. Sebelumnya sempat dilakukan perehaban tahun 2008, tetapi bukan di bangunan kelas satu, melainkan di ruangan kelas tiga, lima dan enam. Selain gedung kelas satu, kondisi kamar mandi juga sudah mulai dimakan rayap. Perehaban baru mulai di bangunan untuk perpustakaan. “Harapkan kami agar segera mendapatkan perbaikan, tetapi itu tergantung pengambil kebijakan,” ujarnya. Disisi lain Kadis Diknas Nengah Alit dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Bidang Dikdas untuk mengkaji semua proposal yang masuk untuk dipasang dianggaran DAK tahun 2016. Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Nyoman Wenten mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan. W-003

Dua Gedung di SDN 4 Manistutu Rusak

Fb/doni

Kadis PU I Gusti Ngurah Anom didampingi Kabag Humas I Putu Dian Setiawan saat memaparkan program kerja Dinas PU di tahun 2016.

TABANAN-Fajar Bali Pemerinatah kabupaten Tabanan secara bertahap memperbaiki jalan yang kondisinya rusak berat. Untuk tahun ini Pemda memfokuskan perbaikan di dua kecamatan Kediri dan Selemdeg Timur yang mencapai panjang 90 kilometer. Hal itu diungkapan Kadis PU Tabanan I Gusti Ngurah Anom Anthara, Jumat (18/3 ) kemarin. “Jalan yang kita perbaiki di tahun 2016 ini lebih difokuskan di dua kecamatan yakni Kediri dan Selemadeg Timur,” jelasnya. Ditegaskanya, meski fokus di dua kecamatan Kediri dan Selemadeg Timur, bukan berarti kecamatan lainya diabaikan. Tapi presentase perbaikan jalanya lebih kecil. Sedangkan untuk kecamatan Pupuan mendapatkan prioritas perbaikan di tahun 2017.

“ Untuk tahun ini di kecamatan Pupuan mendapatkan pemeliharaan jalan di Kebon Padangan – Galiukir sepanjang 2 kilometer,” jelasnya. Di kecamatan Kediri yang diprioritaskan adalah di Jalan Simpang Buwit – Simpang Beraban Munggu sepanjang 3 kilometer. Begitujuga di Simpang Nyambu sampai Simpang Buwit sepanjang 4,65 kilometer menjadi prioritas di tahun 2016 ini. “Dananya bersumber dari BKK (Bantuan Keuangan Khusus ) dari Pemerintah Provinsi Bali,” ungkap Anom Antara. Anom menambahkan, dana perbaikan jalan di tahun 2016 ini selain dari BKK Provinsi juga bersumber dari dana Pariwisata dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan jumlah total keseluruhan mencapai Rp 102 Milyar. W-004

RUSAK-Dua gedung di SDN 4 Manistutu Melaya rusak. Selain tembok yang keropos juga atap.

NEGARA-Fajar Bali Perhatian terhadap pembangunan dunia pendidikan masih belum merata di Jembrana. Terbukti masih ada gedung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jembrana yang masih belum

mendapat perbaikan, padahal kondisinya rusak. Potret tersebut terlihat pada dua gedung SDN 4 Manistutu di Kecamatan Melaya. Pantauan yang dilakukan Jumat (18/3) di SDN 4 di Desa Manistutu, terlihat pada ruang

Fb/prAmono

kelas satu di utara halaman sekolah, kondisi atap gedungnya sudah mulai keropos. Tak hanya itu, atap sisi timur serta bagian utara juga jebol. Tidak hanya atap, tampak juga dinding bangunannya juga keropos.

Serangkaian HUT Kota Singaraja

Warga Giri Mas Dihibur Lomba Olahraga Tradisional Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menggelar lomba olahraga tradisional antar SKPD lingkup Pemkab Buleleng serangkaian HUT Kota Singaraja ke 412. Menariknya, untuk pertama kali kegiatan lomba HUT Kota Singaraja dilaksanakan di luar Kora Singaraja tepatnya di Pantai Giri Mas Desa Giri Mas, Kecamatan Sawan, Jumat (18/3) pagi kemarin. SINGARAJA –Fajar Bali Olahraga tradisional yang dilombakan diantaranya, Lomba terompoh, Lomba tarik tambang, lomba tajog dan lomba gebuk bantal. Perlombaan tersebut menyedot perhatian warga Desa Giri Mas yang datang

berduyun duyun sejak pukul 7 pagi. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat membuka Lomba olahraga tradisional mengatakan dipilihnya Pantai Giri Mas adalah sebagai upaya memperkenalkan dan mem-

Fb/AguS

TRADISIONAL-Menyambut HUT Kota Singaraja digelar lomba olahraga tradisional.

promosikan salah satu potensi wisata bahari di Buleleng yang mana Pantai Giri Mas mulai ditata untuk menunjuang PAD Desa Giri Mas. Dijelaskan, kecintaan masyarakat terhadap permainan tradisional yang menurutnya memiliki nilai kebersamaan dan kerjasama masih tinggi. Kedepan lomba seperti ini akan melibatkan masyarakat agar olahraga tradisional tetap digemari masyarakat. ”Sementara kita sasar dulu para pegawai lingkup Pemkab Buleleng. Setelah itu baru kita akan sasar masyarakat umum agar permainan tradisional ini tetap eksis ditengah hingar bin-

gar hiburan,”harap Bupati Agus yang hadir bersama Ny. Aries Suradnyana, Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG beserta Ny. Wardhany Sutjidra. Sementara itu, Nugraha salah satu wargta Desa Giri Mas mengaku senang desa nya menjadi tempat penyelanggaraan salah satu kegiatan HUT Kota Singaraja. Menurutnya, kebijakan Bupati PAS yang menggelar Lomba olahraga tradisional di Pantai Giri Mas secara langsung akan mempromosikan salah satu potensi wisata di Kecamatan Sawan. Sementara dalam perlombaan, untuk lomba tarik tambang juara satu diraih Dinas

Perikanan dan Kelautan (Diskanla), juara dua diraih RSUD Buleleng dan juara Tiga diraih Satpol PP Buleleng. Untuk Lomba gebuk bantal juara satu diraih Dinas Kehutanan dan Perkebunan disusul Satpol PP meraih juara dua dan Sekretariat DPRD berhasil meraih juara tiga. Lomba terompah juara satu diraih Dinas Pendidikan untuk juara dua diraih Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) dan juara tiga diraih Bappeda Buleleng. Sedangkan untuk lomba tajog Disbudpar Buleleng berhasil meraih juara satu, Inspektorat meraih juara dua dan Satpol PP merhasil meraih juara tiga. W–008 Layouter:Ari


6

PENDIDIKAN & buDAyA

Gusti Wedakarna Ingatkan Pesan Bung Karno “Jas Merah” di UGM

DPD Ri Usul Rektor Bangun Patung Gajah Mada di Areal Kampus UGM Yogya

FB/IST

KOMITE III–Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Prof.Ir.Dwikorita Karnawati,Msc, P.hd (Rektor UGM) di Kampus UGM Yogyakarta

DENPASAR-Fajar Bali Cita–cita Bung Karno untuk membuat patung Mahapatih Gajah Mada di Kampus Universitas Gajah Mada Yogyakarta hingga kini masih tertunda. Semestinya tugas itu dituntaskan para generasi saat ini. Rasa aneh, salah satu PTN tertua di Indonesia ini belum menasbihkan simbol pemersatu bangsa itu di kampus UGM. Hal ini mendorang Gusti Wedakarna begitu bersemangat untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno tersebut. Untuk mewujudkan citacita Bapak Proklamator RI itu, Gusti Wedakarna lantas menemui Rektor UGM Prof. Ir.Dwikorita Karnawati,Msc, P.hd di Gedung Rektorat UGM Yogya. “Saya ingatkan kepada pemangku kepentingan di UGM, baik wali amanat dan rektor serta jajaran, bahwa kampus UGM ini adalah kampus kesayangan Bung Karno. UGM adalah simbol kejayaan bangsa, karena pendiri bangsa terinspirasi dengan Sumpah Amukti Palapa Gajah Mada yang mempersatukan Nusantara. Tapi sayang sekali di kampus UGM ini belum ada patung Gajah Mada sebagai simbolnya. Maka itu, DPD RI khususnya Komite III DPD RI mendorong agar pada zaman pemerintahan Jokowi ini, agar dibantu menyelesaikan salah satu tugas leluhur yang tertunda, yakni mendirikan patung Gajah Mada di kampus UGM. Saya tawarkan rektor UGM untuk menjadi bagian dari sejarah dan jika ini terwujud di bawah kepemimpinan Ibu Rektor, maka nama beliau akan dikenang oleh sejarah,” kata Gusti Wedakarna yang juga Presiden The Sukarno Center.

Ia pun membandingkan sejumlah kampus PTN yang menggunakan nama para raja atau pahlawan nasional Indonesia sudah mendirikan patung dengan fungsi serupa. “Lihat Universitas Brawijaya dan lihat juga Universitas Airlangga, sangat bangga dengan indetitas leluhur Nusantara. Saya ingin agar di UGM meniru PTN lain yang bangga akan indetitas leluhur, dan Gajah Mada adalah simbol pemersatu bangsa. Simbol yang dihormati Keraton Yogyakarta, yang dihormati TNI di seluruh pelosok Nusantara dan sumpah Palapa telah menginspirasi Pancasila. Saya ingin agar UGM memikirkan hal ini,” tegas Gusti Wedakarna. Lalu apa yang akan dilakukan Gusti Wedakarna terhadap hal ini? “Saya akan kirim rekomendasi resmi ke Presiden dan Meristek Dikti, semoga bisa dianggarkan. Ini penting agar cita – cita Tri Sakti Bung Karno tercapai. UGM harus menjadi kampus terbaik di Indonesia dan bahkan di Asia. Bung Karno selalu mengajarkan ajaran ‘Jangan Sesekali Melupakan Sejarah’ salah satunya adalah bentuk penghormatan terhadap tokoh bangsa. Jika ini berhasil, pasti akan menjadi catatan yang baik untuk Bu Rektor dan juga Bapak Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) yang saya dengar sekarang, kalau tidak salah, menjadi ketua penasihat atau wali amanah UGM. Saya juga sudah mohon doa restu pada Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Permaisuri Raja Yogya), beliau sangat mendukung. Semoga tercapai ya,” terang Senator DPD RI Gusti Wedakarna yang juga Presiden The Sukarno Center Tampaksiring ini. KJS

Atasi Polemik MA-KY, MPR Gandeng UNUD Lakukan Pengkajian DENPASAR – Fajar Bali Polemik kewenangan antara Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) yang muncul sejak UUD 1945 diamandemen, mejadi perhatian serius dari MPR RI selaku lembaga pembentuk UUD. Untuk menyikapi hal itu, Badan Pengkajian MPR RI menggadeng Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud) dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Ramada Bintang Bali, Kuta, pada Kamis (17/3). Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Bambang Sadono mengatakan bahwa polemik kewenangan antar dua lembaga lembaga itu dipicu karena menempatkan Komisi Yudisial dalam kekuasaan kehakiman serta memberikan kewenangan pengawasan terhadap hakim. “Polemik yang berkepanjangan ini menyita perhatian masyarakat luas, dan menjadi masalah ketatanegaraan yang serius di negara ini. Banyak pendapat yang menginginkan amandemen kembali UUD NRI 1945, khususnya dalam hal penataan kedua lembaga ini,” kata Bambang Sadono di

FAJA R BALI

SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

Denpasar, pada Jumat (18/3) kemarin. Dijelaskannya dalam diskusi FGD yang mengangkat tema “Penataan Kewenangan Lembaga Negara Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial”, para narasumber maupun pembahas, sepakat bahwa eksistensi Komisi Yudisial harus dipertahankan dalam mewujudkan kekuasaan peradilan yang baik, sesuai dengan semangat reformasi dan kehendak pembentuk konstitusi melalui pengawasan. Menurut dia, ke depan, terkait dengan pengaturan kewenangan perlu ada revisi terhadap UU MK, MA dan KY agar adanya harmonisasi kewenangan. Namun, apabila revisi itu menemukan jalan buntu, maka amandemen UUD secara terbatas perlu dilakukan, dengan merekonstruksi kembali ketentuan Pasal 24 B ayat (1) UUD NRI 1945 dengan menegaskan wewenang Komisi Yudisial secara jelas sehingga tidak dianggap mencampuri kekuasaan kehakiman. Disamping itu, hakim yang diawasi adalah hakim pada lingkungan Mahkamah Agung dan lingkungan Mahkamah Konstitusi. R-007

Workshop IKIP PGRI Bali

Manfaatkan Dana Hibah, Tingkatkan Kualitas Lembaga Ke s i b u k a n m e n ga j a r seringkali dijadikan alasan bagi para dosen yang enggan melakukan penelitian. Padahal, pemerintah mengalokasikan dana hibah yang cukup besar untuk penelitian dosen. Untuk itu, dosen diharapkan lebih aktif mengadakan penelitian. Sebab hal itu adalah fitrah dosen sebagai akademisi.

DENPASAR-Fajar Bali Hal ini mengemuka dalam “Workshop Penulisan Buku Ajar, Proposal Penelitian Dan Pengabdian Bagi Masyarakat Serta Luaran Bereputasi” yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IKIP PGRI Bali, bertempat di Auditorium Redha Gunawan IKIP PGRI Bali, dan berlangsung dari 18-19 Maret 2016. Ketua LP2M IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Darmada, M.Pd menyebutkan, tujuan Workshop yang dihadiri oleh 131 peserta ini untuk membekali para dosen dengan pengetahuan dan keterampilan penguasaan penulisan proposal penelitian, pengabdian bagi masyarakat dan penulisan buku ajar serta luaran bereputasi. “Selain itu, menumbuhkan

FB/AnggA

WORKSHOP-Rektor PGRI Bali Dr. I Made Suarta, SH, M. Hum saat memberi sambutan sekaligus membuka workshop di Kampus PGRI Bali, Denpasar, pada Jumat (18/3) kemarin.

dan meningkatkan motivasi para dosen untuk meneliti sehingga budaya penelitian, pengabdian bagi masyarakat dan membuat buku ajar sebagai pengembangan pembelajaran dan juga meningkatkan jumlah proposal penelitian dan penulisan buku ajar yang diajukan setiap tahunnya,” kata Darmada usai kegiatan

workshop di Denpasar, Jumat (18/3) kemarin. Rektor PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, SH, M.Hum dalam sambutannya mengatakan dosen tak lepas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mengharuskan mereka mengadakan penelitian. “Maju dan mundurnya universitas tergantung dari dosen. Jika

dosen aktif melakukan penelitian tentu akan bermuara pada kualitas lembaga. Untuk itu, dengan kegiatan workshop ini kami harapkan bisa meningkatkan minat dan kemampuan para dosen dalam penelitian,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, banyaknya dana hibah dari pemerintah merupakan peluang yang

harus dimanfaatkan sebaikbaiknya. “Dalam penelitian desentralisasi jika lolos dana hibah mendapat minimal 50 Juta rupiah. Oleh karena itu rebut dana ini karena selain bisa meningkatkan kualitas diri juga kualitas lembaga dan peringkat IKIP PGRI akan meningkat,” pungkasnya. M-008

intah Kabupaten Bangli. Ketua Panitia Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Unit Pelayanan Bahasa STPNB, di Desa Undisan, Hartanti Woro Susianti, S.Pd.M.Pd, Jumat (18/3) kemarin, mengatakan tujuan pelaksanaan pengabdian itu, sebagai wujud kepedulain STPNB masyarakat di pedesaan. “Selain itu, juga untuk mengembangkan program pemerintah dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat,” katanya. Puluhan ahli dari kelompok bahasa di perguruan tinggi perhotelan dan kepariwisataan tersebut memberikan pembelajaran tentang Bahasa Perancis, Bahasa Inggris, Budaya Pariwisata Bali dan Sapta Pesona. Materi Cours De Francais dibawakan oleh tim Dra.Ratri Paramita, M.Pd dan Drs.Teguh Hadi Sukarno, M.Par, disusul Basic Comunicative English, disampaikan oleh DR.Drs. I Ketut Murdana, M.A. Selain itu, juga materi tentang Budaya Pariwisata oleh DR. Drs. Ida Bagus Jelantik Sutanegara Pidada, M.Hum, dan I Made Sedana, membawakan Sapta Pesona, tambahnya. Tidak jauh berbeda, Kepala

Unit Penjaminan Mutu, Dra. Ni Kade Juli Rastitiati, M.Hum mewakili Ketua STPNB, dalam sambutannya mengemukakan perguruan tinggi perhotelan dan kepariwisataan itu, terus berupaya meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat pedesaan. “Program kepada masyarakat merupakan kewajiban bagi setiap perguruan tinggi termasuk lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tersebut,” tuturnya. Sementara itu, Bagian Pemasaran Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Bangli, I Made Merta, mengemukakan Desa Undisan merupakan salah satu Desa Wisata di bumi sejuk itu yang cukup banyak dikunjungi wisatawan. Karenanya pihaknya mengharapkan kepada STPNB agar terus berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat setempat untuk berbahasa asing termasuk Inggris dan Perancis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung sehari tersebut, diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari kalangan pemuda Desa Undisan, tokoh masyarakat, dan Kelompok Sadar Wisata Desa Undisan. K-01

STPNB Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Undisan

FB/IST

FOTO BERSAMA-Para dosen Unit Pelayanan Bahasa, STPNB ketika foto bersama di depan De Klumpu Bali, Undisan, Jumat (18/3)

MANGUPURA-Fajar Bali Civitas akademika Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB) Bali, dalam kegiatan sehari-harinya tak hanya berkutat memberikan kuliah di ruang kelas saja,

melainkan banyak di antaranya yang melakukan aktivitas di luar kampus. Para dosen dari Unit Pelayanan Bahasa STPNB, dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi mengadakan pengabdian ke-

pada masyarakat. Puluhan dosen dari Unit Pelayanan Bahasa lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan tersebut menggelar pengabdian kepada masyarakat di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Pemer-

Sosialisasi Empat Pilar dalam Pentas Seni Budaya Bali

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta, menghadiri acara budaya di Bali bertajuk ‘Pentas Seni Budaya Bali’ dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Pentas seni yang diselenggarakan di lapangan Desa Kamasan, Klungkung ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono dan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, ratusan masyarakat sekitar Klungkung dan di luar Klungkung, pada Kamis (17/3). Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pagelaran seni budaya sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan membanjirnya ratusan masyarakat dari berbagai desa menyemut di lapangan Desa Kamasan. Yang sangat unik adalah banyak masyarakat yang membawa serta anak-anaknya untuk menyaksikan pagelaran seni

budaya. Pagelaran seni budaya ini juga dalam rangka suasana hari Nyepi beberapa hari lalu. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengatakan sangat mengapresiasi gerakan Sosialisasi Empat Pilar MPR yang digelar ke berbagai daerah, apalagi sosialisasi dengan menggunakan metode pementasan seni dan budaya. Hal ini sangat sesuai, sebab di Bali budaya dan seni sudah mendarah daging. Keterlibatan negara dalam upaya mempertahankan budaya bangsa sangat patut disyukuri dan didukung penuh rakyat. Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa Indonesia memang beragam dan berbeda, tapi dalam wadah NKRI perbedaan tersebut telah menyatu seperti contoh, di daerah kelahiran Oesman Sapta di Kalimantan

Barat ada sebuah desa yang penghuninya banyak orang Bali, tapi sudah sangat berbaur dengan masyarakat lokal, itulah toleransi. “Dalam kesempatan ini saya ucapkan selamat hari raya Nyepi untuk warga Hindu Bali seluruhnya, saya juga berikan apresiasi warga Hindu Bali yang menujukkan keindahan toleransi dalam suasana nyepi mempersilahkan umat muslim Bali menjalankan ibadah sholat gerhana, itu sangat baik dan harus menjadi contoh teladan,” katanya. Hal unik terjadi, di tengahtengah pidato, Oesman Sapta tiba-tiba melakukan sedikit tes kepada ratusan masyarakat yang hadir. Oesman Sapta berteriak, kalian kenal klungkung, dijawab serempak kenal, pertanyaan kedua Oesman Sapta berteriak kalian kenal Bali, serempak masyarakat men-

jawab kenal. Pertanyaan ketiga, Oesman Sapta berteriak, kalian kenal Indonesia, kalian kenal Pancasila, kalian kenal UUD, dan kembali masyarakat menjawab serempak kenal. “Saya lega, saya tidak meragukan rasa nasionalisme masyarakat Klungkung Bali, saya apresiasi itu. Untuk anakanak, saya tekankan Pancasila , NKRI, konstitusi negara sangat penting kalian harus mempelajari dan memahami dengan baik,” ujarnya. Pegelaran seni budaya diawali dengan pementasan sendratari seni dan ogoh-ogoh dengan lakon Kumbakarna Pralaya. Lakon ini mengisahkan tentang keteguhan bela negara Kumbakarna adik dari Rahwana. Akibat kesalahan sang kakak yang menculik Dewi Sinta dari tangan Rama, mengakibatkan negaranya diserang.

Rama serta balatentara kera dipimpin Hanoman menyerang negara Kumbakarna. Kumbakarna dengan keteguhan hatinya melakukan bela negara. Kumbakarna tidak membela kakaknya tapi yang dia bela adalah negaranya yang diserang negara luar. Pagelaran kedua menampilkan seni khas Klungkung yakni memperkenalkan budaya khas Klungkung lainnya yakni fashion show yang dibawakan generasi muda Klungkung, kain dan pakaian tenun endeg khas Klungkung. Serangkai dengan itu, ditampilkan pula pagelaran seni lukisan wayang klasik Kamasan yang diaplikasikan di kain tenun endeg Klungkung. Bukan hanya di kain dan pakaian, lukisan wayang klasik Klungkung juga diaplikasikan di berbagai media antara lain di kipas dan kanvas. VV Layouter: Manik Layouter:

Ari


FAJA R BALI SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13185 10150 13704 10221 19174 14993 119.75 1741 3611 9801

KURS BELI 13035 9925 13409 9971 18764 14668 116 1641 3411 9551

Sumber: bni

DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

bAnK UMUM

bPR

RUPiAH

VALUTA ASinG

RUPiAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Gebrakan Bupati Badung Lindungi Pedagang Tradisional Diskoperindag Diminta Tertibkan Toko Modern di Pedesaan MANGUPURA-Fajar Bali Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Badung, Bali, segera menertibkan toko modern di pedesaan sebagai upaya untuk melindungi pedagang tradisional di daerah itu. “Upaya penataan toko modern ini sudah kami lakukan sejak dulu, namun bapak bupati Giri Prasta meminta penertibannya hingga ke pedesaan,” kata Fb/DOK Kadiskoperindag Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana, di Mangupura. Ia menegaskan, aturan dalam pendirian toko modern (pasar modern) sudah diatur dalam Perda Nomor 7/2012, tentang penatan dan pembinaan pasar tradisional, pusat belanja dan toko modern. Selain itu, ia menegaskan sudah ada Perbup Nomor 10 Tahun 2014. “Kami sudah ada Perda dan Perbup dalam menertibkan toko modern di Badung,” katanya. Karpiana mencatat jumlah toko modern yang ada di Kabupaten itu jumlahnya mencapai 400 toko. Namun, ia mengakui ada ratusan lebih toko modern yang bermasalah, karena belum mengantongi izin usaha perdagangan dan izin usaha toko modern (IUTM). “Kami sudah menindaklanjuti temuan itu. Beberapa sudah kami berikan teguran dan diserahkan ke Satpol PP untuk ditertibkan,” katanya. Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, juga menegaskan akan menertibkan keberadaan toko modern yang kini menjamur hingga ke pelosok desa. “Toko modern harus ditertibkan. saya sudah meminta Diskoperindag untuk segera melakukan penertiban,” katanya. R-014

EKONOMI

7

Perekaman Dokumen Kependudukan di Bangli, Lampau Target Nasional Semua data kependudukan harus tercatat dengan tertib dan elektronik secara akurat. Karena akurasi data dan dukomen kependudukan akan berdampak langsung pada kemudahan pelayanan hak-hak dasar masyarakat pada semua bentuk pelayanan publik.

BANGLI-Fajar Bali Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli Ir. I.B. Gde Giri Putra, MM mengatakan hal itu saat membuka sosialisasi kebijakan kependudukan dan catatan sipil, bertempat di Kantor Camat Bangli, Jumat (18/3). Acara dihadiri oleh Kadisdukcapil Bangli I Nyoman Sumantra, unsur SKPD terkait, sekolah dan perangkat desa. Lebih lanjut Sekda Giri Putra menekankan, masalah kependudukan merupakan isu nasional. Oleh karenanya kegiatan sosialisasi ini sangat penting dilaksanakan mengingat masih banyak masyarakat kita yang kurang memahami pentinggnya dokumen kependudukan. Menurutnya, kepemilikan dokumen

kependudukan yang benar sesungguhnya akan membantu masyarakat memperoleh pelayanan hak-hak dasar. Sekda Giri Putra mencontohkan, jika ada masyarakat Bali yang sakit, ketika ingin berobat menggunakan asuransi JKBM, mereka wajib memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jangan sampai ada masyarakat setelah sakit baru mengurus KK dan KTP, karena keterlambatan mengurus dokumen akan berdampak pada pelayanan publik. “Memiliki dukumen kependudukan sangat penting, jangan sampai setelah sakit baru mengurus dokumen,” pesannya. Tegas Giri Putra, akurasi data kependudukan sagatlah penting, jangan sampai

Fb/SUMERTA

SOSIALISASI- Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli Ir. I.B. Gde Giri Putra, MM itu saat membuka sosialisasi kebijakan kependudukan dan catatan sipil, bertempat di Kantor Camat Bangli, Jumat (18/3)

ketidak akuratan dokumen kependudukan ini dimanfaat oleh oknum untuk kepentingan politis. Karena itu mantan Sekwan dan mantan wartawan ini menghimbau masyarakat yang belum mengurus dokumen kependudukan, agar segera mengurusnya, apalagi pengurusan dokumen kependudukan ini gratis tidak

dipungut biaya. “Kita himbau masyarakat agar segera mengurus dokumen kependudukan, karena itu penting dan pengurusannya gratis,” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan Kadisdukcapil Bangli Nyoman Sumantra, menurutnya saat ini kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen

Sekda Rai Iswara Pimpin Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 Jadikkan Pondasi Dalam Perencanaan Ekonomi Kota Denpasar

Sukseskan SE 2016

BPS Lakukan Pendekatan ke Asosiasi dan Lembaga di Bali DENPASAR-Fajar Bali Melihat pengalaman sensus sebelumnya, yaitu terkendala pada kurang a d a nya ke s e d i a a n re sponden usaha untuk menerima petugas sensus. Maka guna mengatasi hambatan dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2016, yang akan dimulai per 1 sampai 30 Mei 2016, akan dilakukan dengan cara pendekatan kepada pimpinan asosiasi dan lembaga lain yang memiliki kewenangan untuk mengurusi wilayahnya masing-masing. Hal tersebut disampaikan, Kepala Badan Pusat Setatistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho, Jumat, (18/3) di Denpasar. “Jika dilihat dari pengalaman pelaksanaan sensus yang lalu salah satu hambatan kami, yang nantinya akan terus diupayakan dalam mengatasinya adalah, kurang adanya kesediaan responden usaha dalam menyambut kedatangan petugas sensus guna memberikan informasi yang baik. Pemecahan kendala tersebut sejauh ini telah kami lakukan dengan menghimpun berbagai hal dengan cara-cara khusus ,” jelasnya. Dilanjutkan, selain itu juga telah dilakukan penjembatan kepentingan antara, kepentingan yang

Fb/GD AGUnG

Adi Nugroho

satu dengan yang lainnya. Agar nantinya dapat saling memahami, terkait kepentingan yang satu dengan kepentingan lainnya. “Kami telah menjebatani apa yang menjadi kepentingan kami dan kepentingan pihak lain seperti misalnya, pimpinan asosiasi usaha agar bisa lebih memahami kepentingan sensus ekonomi. Dengan demikian maka, akan diketahui apa saja yang menjadi kendala-kendala kami,” ujarnya. Disampaikan, selain itu juga terkait dengan kekurangan kepercayaan pelaku usaha terhadap data yang diberikan kepada BPS. Adi menambahkan, itu juga secara bertahap tetap diupayakan agar terus dilakukan pendekatan-pendekatan. M-004

kependudukan masih perlu terus didorong. Dikatakan perekaman data kependudukan di Kabupaten Bangli telah melampaui target nasional yakni mencapai angka 78 % lebih, dimana target nasional yang hanya 77 %, namun demikian pihaknya mengupayakan angka ini akan terus bertambah paling tidak akhir 2016 ini perekaman dokumen kependudukan di Kabupaten Bangli mencapai angka 79%. “Perekaman dokumen kependudukan di Bangli sudah melampaui target nasional. Namun kita upayakan tahun ini Bangli menembus angka 79 %”ungkap mantan Kadisdikpora Bangli ini. Nyoman Sumantra juga mengingatkan agar saat melakukan perekaman data, masyarakat bisa memberikan data yang benar dan valid. Jangan sampai ada perbedaan data antara KK, KTP dan seterusnya. “Kita ingin semua masyarakat memiliki dokumen kependudukan yang valid, bukan sekedar asal punya”, ujarnya. W-002*

Fb/CAR

Sekda Rai Iswara Pimpin Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016

DENPASAR-Fajar Bali Dalam mempersiapkan Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Denpasar, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar bersama Pemerintah Kota Denpasar menggelar Pembinaan Apel Siaga Sensus Ekonomi, Jumat (18/3) di Lapangan Parkir Utara Taman Kota Lumintang. Dimana gelar Apel Siaga Sensus Ekonomi ini di pimpin langsung oleh Sekda Kota Denpasar AAN

Rai Iswara sekaligus menyematkan pin dan penyerahan buku panduan kampanye SE 2016 secara simbolis kepada perwakilan eselon 4, staf dan Sekretariat SE 2016., serta pelepasan balon. Hadir juga pada kesempatan ini Kadis Koprasi dan UKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena, Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr.Luh Putu Sri Armini, Kadis Disprindag Kota Denpasar Wayan Gatra, Kabag

Ekonomi Kota Denpasar Made Saryawan, Kepala BPS Kota Denpasar I Gede Suarta, Camat dan Lurah/Kades se-Kota Denpasar. Sensus Ekonomi 2016 ini merupakan yang ke 4 sejak tahun 1986, 1996, 2006 dan 2016. Dimana SE diselenggarakan setiap 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka 6. Dan SE ini dilaksanakan guna mendapatkan informasi potret

utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional, demikian di sampaikan Sekda Rai Iswara saat membacakan sambutan Walikota Denpasar secara tertulis. Dengan pendataan seluruh sector usaha secara menyeluruh akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi non per-

tanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya. Serta Sensus Ekonomi 2016 ini merupakan sensus paling kompleks dengan responden yang bervariasi, dikarenakan mencakup 19 sektor ekonomi yang diperkirakan akan mendata sekitar puluhan hingga seratus ribu pelaku usaha di Kota Denpasar. Dan diharapkan Sensus Ekonomi ini mampu memberikan infomasi valid mengenai data kegiatan ekonomi di Kota Denpasar sebagai pondasi untuk membuat perencanaan dan kebijakan yang lebih terarah dan tepat sasaran, terlebih lagi saat ini Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Saya intruksikan semua SKPD terkait di jajaran Pemkot Kota Denpasar, para Camat, Lurah/ Kades serta dunia usaha dan seluruh komponen masyarakat Denpasar secara bersamasama dan penuh keikhlasan mengambil peran secara aktif sesua dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mensukseskan Sensus Ekonomi 2016, yang diselenggarakan dari tanggal 1 Mei sampai 31 Mei 2016. Sementara Kepala BPS Kota Denpasar I Gede Suarta yang di temui seusai apel mengatakan, Sensus Ekonomi ini sebelum pelaksanaan lapangan pada bulan Mei mendatang, para petugas sensus akan di latih terlebih dahulu dengan diberikan pemahaman, konsep dan divinisi, agar tidak terjadi salah persepsi pada saat penjelasan Sensus Ekonomi di masyarakat. Dimana para petugas ini nantinya selama 9 hari akan di karantina dengan jumlah petugas lapangan sebanyak 1.723 orang petugas. R-004

Gathering Team Swat Honda Serta Sukseskan Safety Riding DENPASAR-Fajar Bali Sebagai bentuk apresiasi kepada Front Line people (FLP) Honda yang tergabung dalam pasukan khusus Honda Sport Winning Army Team (S.W.A.T.), Kamis, 17 Maret 2016 Astra Motor Bali menggelar Gathering bersama. Kegiatan yang dihadiri oleh 90 orang peserta Team SWAT Honda ini diawali dengan refreshment materi produk knowledge tentang Sport, Sales Program, Comunication etika, How to Join Sport Community & materi Safety Riding. Acara yang diawali dengan edukasi safety riding yaitu mengenai cara berkendara yang baik dan benar, kelengkapan berkendara, serta pengenalan rambu-rambu dijalan. Setelah itu para peserta menlanjutkan dengan city rolling dengan mengendarai motor Sport Honda yang sekarang menjadi trend (Sonic 150R dan CB 150 R). Perjalanan berakhir di Taman Segara Madu Adventure, canggu untuk

mengikuti acara gathering bersama. Antusias terpancar dari para peserta yang terlihat dari sejak pagi sudah berkumpul di halaman Parkiran Astra Motor Cokroaminoto. Team SWAT merupakan kumpulan Front Line terpilih dari seluruh dealer Bali, yang dibentuk sejak bulan Oktober 2015, bertugas untuk memberikan layanan special kepada konsumen sport dan untuk mempromosikan sport Honda di Bali. Selain kegiatan ini, juga turut serta dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara dengan mengadakan kegiatan Fun Touring berkala. “Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan kedekatan dengan para Front Line yang sangat bersemangat dalam peningkatan penjualan, sehingga sampai dengan bulan ini market share Honda untuk type Sport meningkat 2x lipat”, ungkap Octa Wendy, selaku PIC Sport Astra Motor Bali. Sebagai bentuk reward kepada

Peserta Team SWAT Honda

anggota SWAT terbaik dengan jualan tertinggi selama periode Oktober sampai dengan awal bulan ditahun 2016,

Fb/iST

di berikan hadiah berupa SmartPhone kepada Dewa Made Ary Widiawan, SE dari Dealer Dwijati. RLS Layouter: Manik


KESEHATAN

8 TIPS

Obat Alami Sembuhkan Sariawan di Lidah

FB/IST

LIDAH lecet bisa terjadi kapan saja akibat cedera, alergi, atau bahkan sariawan. Namun, Anda tak usah khawatir mencari obatnya karena ada beberapa rekomendasi yang bisa digunakan. Berikut 4 obat alami yang dapat mengatasi lidah lecet, sebagaimana dilansir Boldsky: kelapa Gunakan santan kelapa sebagai obat kumur saat Anda mengelami lidah saiawan. Setidaknya, berkumurlah sebanyak 3 kali sehari agar cepat sembuh. Diyakini santan kelapa mengandung zat anti jamur alami yang dibanding dengan obat-obatan lainnya. Teh chamomile Bunga chamomile bersifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat mengobati luka di bagian lidah. Minumlah teh chamomile hangat selama 3-4 hari di saat Anda mengalami alergi lidah, sariawan, hingga lecet. Lidah buaya Jus ekstrak dari tanaman lidah buaya adalah obat rumahan terbaik yang dapat menyingkirkan benjolan di lidah akibat sariawan. Yang perlu Anda lakukan adalah berkumurlah dengan jus lidah buaya sebanyak 3 kali sehari hingga sariawan hilang. Buah plum Minum jus plum juga dapat menyembuhkan luka atau lecet di bagian lidah. Kalau tidak suka, Anda bisa mengoles sari buah plum di bagian lidah yang mengalami sariawan sebanyak 3 kali sehari. Selamat mencoba! OZ

Jangan Abaikan Kelebihan Daging yang Tumbuh di Kulit Jika Anda memiliki daging lebih di bagian kulit, Anda tidak sendiri. Karena beberapa orang memang memiliki kecenderungan daging lebih atau dikenal sebagai akrokordon atau skin tag ini. Meski kondisi ini tidak berbahaya, namun pada wanita, hal ini biasanya mengganggu penampilan. Seperti disampaikan Dermatolog di New York City, Bruce Katz, MD daging lebih ini kerap terjadi di daerah gesekan kulit seperti leher, bawah lengan dan dekat pangkal paha. Diduga penyebabnya genetik dan iritasi dari kulit atau gesekan pakaian. “Orang gemuk cenderung memiliki banyak skin tag ini. Sekitar satu dari empat orang akan memiliki skin tag di beberapa titik,” katanya, seperti dikutip Prevention, Jumat (18/3/2016). Yang perlu diwaspadai, kata Katz, bila skin tag ini mengalami iritasi dan meradang bahkan berdarah karena Anda menggaruknya terus menerus. Tapi kabar baiknya, skin tag ini bisa dengan mudah diangkat di dokter kulit. Di sisi lain, dokter kecantikan di Skin Care and Body Treatment, dr. Theresia Tedjasukmana yang ditemui Liputan6.com beberapa waktu lalu mengatakan, skin tag dapat dicegah dengan melakukan lulur tubuh yang rutin. “Lulur tubuh dapat mencegah skin tag. Begitupun di wajah, scrubbing juga bisa mencegah skin tag muncul di usia dini,” pungkasnya.LIP

FAJA R BALI

SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

Pentingnya Vaksinasi Polio Poliomielitis atau yang biasa kita kenal dengan polio memang termasuk penyakit yang berbahaya. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada manusia, menyerang pada tangan, kaki dan bahkan organ pernafasan. Penyakit ini pun disebabkan virus poliomielitis yang masuk ke tubuh melalui mulut, dan menginfeksi saluran usus. Virus ini juga bisa memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis). Memang semakin berkurang anak-anak yang terkena penyakit polio. Akan tetapi, bukan berarti dunia sudah bebas dari virus poliomielitis. Bahkan, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dua Negara di wilayah Wilayah Easten Mediterranean Region, yaitu Afghanistan dan Pakistan, masih terdapat ratusan anak Afghanistan dan Pakistan yang terserang virus polio liar. Untuk itu, vaksinasi polio sejak dini menjadi kian penting, walaupun terdapat beberapa rumor yang menyatakan jika imunisasi belum dinyatakan halal . Tenang, karena faktanya MUI sudah mengeluarkan fatwa halal untuk kegiatan imunisasi. Sejak 23 Januari 2016 lalu, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa halal terhadap

proses dan kegiatan imunisasi untuk balita atau anak-anak. Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin AF mengungkapkan, fatwa halal tersebut adalah salah satu upaya MUI untuk menyadarkan masyarakat jika imunisasi penting. Mengingat masih cukup banyaknya perdebatan tentang halal atau haramnya imunisasi, Hasanuddin pun mengatakan, pada dasarnya, imunisasi boleh saja dilakukan atau tidak haram. “Selama punya maslahat,” jelasnya saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Nasional Sosialisasi Fatwa MUI tentang Imunisasi di Bogor, 21 Februari lalu. Selain itu, ungkap Hasanuddin, dalam fatwa diterangkan imunisasi menjadi wajib hukumnya bagi masyarakat. “Ini menjadi wajib hukumnya, bila tanpa imunisasi, ternyata

FB/IST

melahirkan gangguan atau wabah penyakit di masyarakat,” tuturnya. Fatwa halal imunisasi juga diharapkan mampu menggugah partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, yang rencananya digelar serentak di seluruh provinsi di Indonesia pada 8 Maret hingga 15 Maret mendatang. Pekan Imunisasi Nasional 2016 Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016, yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, akan diadakan pada tanggal 8 – 15 Maret 2016. PIN yang digelar serentak di Indonesia ini, ditargetkan untuk bayi usia 0-59 bulan, bertujuan untuk memastikan bahwa

seluruh anak Indonesia telah memiliki tingkat kekebalan yang tinggi terhadap penyakit polio dan mengurangi risiko penyebaran virus polio dari negara lain. Corporate Secretary Bio Farma, M. Rahman Rustan mengatakan, untuk mendukung program PIN 2016, pihak Bio Farma sudah memasok sebanyak 1,4 juta vial vaksin polio 20 dosis melalui kementerian kesehatan yang selanjutnya telah didistribusikan melalui Dinas Kesehatan seluruh Indonesia. “Selain kegiatan pencanangan secara nasional, pada 8 Maret di Bandung pun kami menyediakan vaksinasi secara gratis untuk 1,000 balita bertempat di Gedung Serba Guna Bio Farma, Pasteur Bandung, bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat,” ungkap

Rahman. M.Rahman Roestan juga menambahkan, Bio Farma sebagai pemasok 2/3 kebutuhan vaksin Polio di dunia, termasuk ke negara Islam, mendukung penuh usaha, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk pemberantasan penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak. “Bio Farma menjadi bagian dari usaha pemerintah Indonesia untuk membebaskan generasi muda Indonesia dari penyakit polio, sejak tahun 1980 dan beberapa program PIN pada kurun waktu 1995 – 1997. Indonesia sudah dinyatakan bebas polio sejak 27 Maret 2014 yang lalu, ini tandanya sudah tidak ada lagi anak usia dibawah 5 tahun yang terserang polio sejak tahun 2006,” katanya. PIN merupakan bagian dari rencana aksi vaksin global (Global Vaccine Action PlanGlobal initiative for Polio). Agar pada tahun 2020 mendatang dapat tercapai tujuan Mencapai Dunia bebas polio, Mencapai Target eliminasi regional dan global, Mencapai target cakupan imunisasi regional, nasional dan individu dan Mengembangkan dan memperkenalkan vaksin baru dan meningkatkan teknologi tentang vaksin.LIP

Mengapa Wanita Perlu Waktu Tidur Lebih Lama dari Pria? Tak gampang menjadi seorang wanita di era ini. Mereka dituntut harus “sempurna”, cerdas, pintar mengurus rumah tangga, dan mengikuti standar kecantikan tinggi dan tak masuk akal. Lebih dari itu, kaum hawa ini beresiko dua kali lebih besar menderita depresi dan juga penyakit jantung. Dengan semua tantangan tersebut, barangkali masuk akal mengapa hasil penelitian menyimpulkan bahwa wanita memerlukan jam tidur yang lebih panjang dari pada pria. Para ahli mengatakan, wanita butuh 20 menit waktu tidur lebih lama dari pada pria karena otak mereka lebih kompleks dan dipakai lebih banyak. Menurut Yayasan Nasional Tidur AS, orang berusia di atas 18 tahun harus tidur sekitar 7-9 jam setiap malam agar sehat dan bugar. “Otak wanita dan pria memang berbeda, serta lebih kompleks sehingga kebutuhan tidur mereka lebih

“Makin banyak Anda menggunakan otak di siang hari, makin butuh ia beristirahat dan

memulihkan diri. Dengan kata lain, waktu tidur pun perlu lebih lama,” katanya.KP

CV. IAMBEU MINA UTAMA (“Perseroan”) PENGUMUMAN

FB/IST

besar. Rata-rata perlu 20 menit lebih lama, tapi ada juga yang lebih dari itu atau sedikit lebih singkat,” kata Jim Horne, direktur pusat penelitian tidur dari Universitas Loughborough Inggris. Selain itu, para wanita juga cenderung mengerjakan banyak hal pada waktu bersamaan (multitask), sehingga tentu saja mereka menggunakan otaknya lebih banyak. Waktu tidur yang lama bukan hanya dibutuhkan sebagai cadangan energi tapi juga mereka mengalami kerugian yang lebih besar akibat kurang tidur.

“Bagi wanita, kurang tidur akan meningkatkan level stres, rasa marah, dan depresi. Sebaliknya, efek itu tak terlalu besar pada wanita yang kurang tidur,” kata Horne. Fungsi utama dari tidur adalah memberi kesempatan bagi otak untuk memulihkan dan memperbaiki diri. Saat tidur, bagian otak yang disebut korteks yang bertanggung jawab pada daya ingat, bahasa, dan pemikiran, akan memperbaiki diri.

Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan Komanditer CV. IAMBEU MINA UTAMA, berkedudukan di Kota Denpasar. Bahwa berdasarkan hasil rapat para Pesero Komanditer tersebut, diambil keputusan untuk memasukkan aktiva dan passiva serta ijin dan persero CV. IAMBEU MINA UTAMA, ke dalam Perseroan Terbatas PT. IAMBEU MINA UTAMA, berkedudukan di Kota Denpasar, Propinsi Bali.

Bahwa segala keberatan dan sanggahan atas pemasukan tersebut dapat diajukan pada perseroan dalam jangka waktu 14 hari setelah pengumuman ini. Denpasar, 19 Maret 2016 CV. IAMBEU MINA UTAMA

Meditasi Hilangkan Nyeri Tanpa Obat

Dalam penelitian yang dipublikasikan pekan ini di Journal of Neuroscience, para ilmuwan menemukan bahwa meditasi tidak bekerja layaknya obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi nyeri, sehingga tidak ada risiko kecanduan obat atau kekhawatiran pada pasien dengan toleransi tinggi terhadap obat berbasis candu. “Kami telah melakukan beberapa studi menggunakan neuroimaging dan intervensi farmakologis yang menunjukkan bahwa meditasi dapat mengurangi rasa sakit melalui jalur yang sangat unik,” kata pemimpin studi Fadel Zeidan, Ph.D., asisten profesor neurobiologi dan anatomi di Wake Forest Baptist Medical Center, kepada FoxNews.com. “Kita bisa menemukan cara untuk menyembuhkan sakit kronis, walau tidak langsung meredakan sakit, tapi dengan mengurangi aspek yang bisa memperparah nyeri kronis seperti kecemasan, depresi, dan kualitas hidup.” Setiap kali ada rasa sakit, tubuh menggunakan sistem opioid endogen untuk melepaskan opioid alami yang bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit yang ampuh. Terapi berbasis kognitif seperti hipnotis serta akupunktur telah terbukti bisa menghilangkan rasa sakit melalui penggunaan sistem opioid alami tubuh. Kini, meditasi mindfulness bisa menjadi pilihan baru yang menarik bagi mereka yang “anti” terhadap obat berbasis opioid dan mereka yang mencari solusi non-adiktif untuk menghilangkan rasa sakit mereka. “Selama ribuan tahun, para biksu

Buddha telah mengatakan bahwa meditasi mampu mengurangi rasa sakit dengan cara yang unik. Dengan munculnya studi neuroimaging dan farmakologis, baru kali inilah kita bisa memeriksa dan memverifikasi apa yang mereka katakan,” lanjut Zeidan. Studi ini dilakukan seiring dengan dirilisnya pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang menginstruksikan dokter untuk mengurangi penggunaan obat untuk menghilangkan nyeri kronis. Pedoman baru merekomendasikan obat kimia non-opioid, seperti acetaminophen dan ibuprofen, sebagai terapi pilihan. Opioid—sejenis obat narkotika yang digunakan untuk menghilangkan nyeri kronis—akan ditentukan dalam dosis serendah mungkin dan pasien harus diawasi secara ketat. Pada tahun 2014, hampir dua juta orang Amerika berusia 12 atau lebih menyalahgunakan atau bergantung pada resep obat opioid yang meliputi heroin, menurut CDC. Penyalahgunaan opioid mendorong rekor kematian di AS akibat overdosis. Untuk melihat efek meditasi mindfulness, peneliti Wake Forest melibatkan 78 peserta. Peserta diuji untuk merasakan nyeri melalui penempatan probe termal panas pada kulit, di mana tingkat panas bagi kebanyakan orang akan sangat menyakitkan. Kelompok meditasi diajarkan bagaimana melakukan meditasi sadar, termasuk duduk dengan postur lurus,

menutup mata, dan fokus dalam pernafasan. Jika mereka menjadi terganggu, mereka diajarkan untuk mengakui gangguan, tanpa penghakiman, dan kembali fokus pada pernapasan mereka. Semua peserta kemudian pergi ke klinik di mana mereka diberikan probe termal dan peneliti mengumpulkan peringkat rasa sakit mereka. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa meditasi tidak menggunakan opioid ampuh untuk mengurangi rasa sakit,” kata Zeidan. “Jika pasien menemukan manfaat meditasi, mereka akan terus berlatih dan mendapat manfaat yang lebih stabil dan tahan lama.” Zeidan melanjutkan, peneliti telah mendapatkan lebih banyak dan lebih banyak lagi bukti, bahwa meditasi mindfulness tampaknya memiliki dampak besar pada fisiologi nyeri, psikologi rasa sakit dan pengalaman subjektif dari rasa sakit. “Hal terpenting adalah untuk memberikan keyakinan pada orang bahwa mereka dapat mempercayai diri mereka untuk menghilangkan rasa sakit,” kata Zeidan. KP

FB/IST

Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA FAJAR R BALI BALI SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

99 DJI Rilis Phantom 4

BINTANG BUSANA

Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

BUSANA BINTANG BUSANA

MENERIMA MENERIMA PESANAN :

Ayam Betutu --- Ayam Ayam Betutu Bebek Betutu --- Bebek Bebek Betutu Lindung Saur --- Lindung Lindung Saur Lindung Suna Cekuh Cekuh --- Lindung Lindung Suna Gerang Kacang Saur Saur ---Gerang Gerang Kacang

“BISA DELIVERY”

242/VII/KTR 242/VII/KTR

241/VII/KTR

HOUSE OF KEBAYA Sate Lilit Lilit Ayam Ayam -- Sate Kerupuk Babi Babi -- Kerupuk PARSEL HARI HARI RAYA RAYA -- PARSEL (Betutu, Lindung, Lindung, Gerang, Gerang, dll) dll) (Betutu,

Telp : 081933015969

kebaya modifikasi modifikasi ready ready Menjual kebaya to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Tukad Musi 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya

241/VII/KTR 241/VII/KTR

240/VII/KTR

243/VII/KTR 243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN

240/VII/KTR 240/VII/KTR

dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) l Menguasai Komputer l Mampu bekerja dengan Team l l l l

244/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL DIJUAL

10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR 537/XII/KTR

gunakan dua buah sensor yang bentuknya mirip seperti mata di bagian depan dan belakang, membuat Phantom 4 mampu menghindari seperti ranting pohon, bukit, atau benda lainnya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) Saat di mode sport, drone ini (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti di toko online DJI dan gerakan objek yang tersedia DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 runya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! tan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD R !! atau FTA TAS mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET A D PROGRAM STUDI : A [#] 4 1. iniFARMASI adalah drone ERA TERB G KLINISterpintar (S1) E A S [#] OT 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) KU 3. FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II GEL. III REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 di dunia. Bukan tanpa alasan, mereka (DJI) mengatakan Phantom 4 adalah drone terpintar karena memiliki fitur ActiveTrack yang mana fitur ini merupakan fitur terbaru

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

244/VII/KTR 244/VII/KTR

1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2.2. Jual Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3.3. Jual Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4.4. Jual Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5.5. Jual 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9.9. Jual 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999

Drone kini bukanlah benda asing bagi masyarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur. Mulai dari harga yang rendah hingga tinggi, masing-masing merek menawarkan fitur-fitur canggih, demi kenyamanan dan pengalaman yang berbeda dalam menggunakan drone. Seperti salah satunya merek ternama yang mungkin tidak asing di telinga para penggemar drone, DJI.

TELAH TERAKREDITASI

PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”

Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran 239/VII/KTR

239/VII/KTR 239/VII/KTR

SEKRETARIAT PENDAFTARAN :

Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id

REKTOR Ttd,

Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR

034/I/KTR

238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR

034/I/KTR

419/XI/AGN 419/XI/AGN

334/VIII/KTR

334/VIII/KTR 334/VIII/KTR

680/IX/glh

680/IX/glh 680/IX/glh

Layouter: Manik

Layouter: Layouter: Manik Manik


HIBURAN

10

FAJA R BALI

SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

ZODIAK Anda

AQUARIUS

AQUARIUS 20 Jan. - 18 Feb. Umum: Berkumpul bersama keluarga akan membuat hari kamu lebih berkualitas. Cobalah untuk lebih dekat dengan mereka. Selalu berpijak pada kenyataan. Tidak perlu bekerja dengan beban, santai dan penuhi semua target yang harus kamu selesaikan dengan tepat waktu. Jika ada pendapatan lebih, segera selesaikan kewajiban kamu. Jangan menumpuk hutang. PISCES 19 Feb. - 20 Maret Umum: Ikuti kata hati kamu, jangan mudah menyerah. Saat ini kamu memang berada pada masa yang sulit. Teman-teman kamu sedang bersemangat untuk mendekatkan kamu dengan salah satu teman mereka. Minggu yang melelahkan. Banyak yang harus kamu selesaikan, tidak perlu terbebani dengan tugas dan pekerjaan kantor. Keuangan kamu minggu ini cukup aman, tidak ada salahya mengajak ngopi dan makan enak keluarga.

PISCES

ARIES 21 Maret - 20 April Umum : Lakukan yang terbaik, jika memang saat ini apa yang kamu harapkan tidak sesuai dengan yang kamu inginkan menyesal tidak akan membuat segalanya terjadi seperti yang kamu inginkan. Pekerjaan kamu menumpuk, buat rencana apa saja yang harus kamu kerjakan. Urutkan berdasar skala prioritas. Kamu tidak perlu khawatir dengan masalah keuangan yang kamu hadapi minggu ini.

ARIES

TAURUS

TAURUS 21 April - 20 Mei Umum: Jangan anggap serius semua hal. Ada kalanya hal kecil tidak perlu kamu anggap terlalu serius, santai saja dalam menjalani segala hal. Pengaruh kesuksesan sedang ada padamu. Banyak tawaran pekerjaan baru, tetapi sepertinya kamu masih nyaman dengan pekerjaan kamu saat ini.

GEMINI

GEMINI 21 Mei - 20 Juni Umum: Bersikap baik pada semua orang memang perlu. Tetapi selalu bersikap baik hanya akan membebanimu. Jangan sampai hal ini membuat kamu merasa lelah. Selesaikan proyek lama kamu, jangan tunda lagi. Menunda semua pekerjaan sama saja menumpuk pekerjaan lama.

CANCER

LEO

LIBRA

SCORPIO

SAGITARIUS

CAPRICORN

VIRGO

SUMBER/VEMALE.COM

CANCER 21 Juni - 20 Juli Umum:Percaya pada kemampuan kamu sendiri. Bergantung pada orang lain boleh saja, tetapi bukan berarti semua hal kamu bebankan padanya. Emosi sedang tidak stabil, ada saja masalah yang membuat mood kamu berantakan sehingga kamu tidak semangat untuk bekerja. Keadaan keuangan kamu minggu ini cukup baik. LEO 21 Juli - 21 Ags. Umum: Terkadang kamu harus belajar untuk tidak mendapatkan apa yang kamu harapkan. Belajar untuk menerima kekecewaan itu penting, agar kamu lebih bijak dalam menjalani hidup. Semua orang memiliki cara yang berbeda untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Seperti air hujan yang turun saat musim penghujan, keuangan kamu deras mengalir. LIBRA 23 Sep. - 22 Okt. Umum: Mencoba untuk menerima segala keputusan akan membuat kamu lebih bersikap lapang dada. Jangan takut untuk mencoba hal yang baru. Tubuh kamu cukup fit, tidak ada salahnya untuk mencoba untuk melakukan hal yang kamu inginkan. Setiap pekerjaan memang tidak pernah ada akhirnya. Selesaikan semampu kamu, jangan memaksa jika memang tidak mampu untuk menyelesaikan. SCORPIO 23 Okt. - 22 Nov. Umum: Perasaan tidak tenang sedang menyelimuti kamu. Cobalah untuk lebih tenang. Untuk sehat tidak hanya makan yang bergizi, tetapi juga perlu lebih disiplin. Suasana kantor sedang tidak kondusif. Bersikap netral akan menyelamatkan kamu dari drama. Keuangan minggu ini cukup baik. SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des. Umum: Bersabar dengan keadaan kamu saat ini. Semua hanya masalah sementara saja. Jangan ragu untuk membuat keputusan besar dalam hidup kamu. Kesehatan minggu ini kurang cukup baik. Masalah pekerjaan jangan dibuat rumit, semua mudah dan pasti dapat dibicarakan dengan rekan kerja kamu. Sedang terhimpit masalah ekonomi. Coba untuk diskusi bersama keluarga, bijaklah dalam mengelola keuangan. CAPRICORN 21 Des. - 19 Jan. Umum: Selalu bersyukur dengan semua kebahagiaan yang kamu peroleh saat ini, akan menambah kebahagiaanmu. Tidak perlu menunggu sakit untuk hidup sehat. Perlu komitmen untuk menjalani hidup sehat. Relaks, tidak perlu tegang. Terpaku pada target hanya akan membuat kamu terbebani sehingga daya tahan tubuh kamu drop. Ada kesempatan untuk mendapat penghasilan tambahan minggu ini. VIRGO 22 Ags. - 22 Sep. Umum:Jangan mengeluh yang tidak perlu, tidak ada salahnya kamu mengeluh tetapi mengeluh dengan hal yang sama setiap saat hanya akan membuat orang lain yang mendengarnya merasa bosan. Jangan malas olahraga, berjalan keliling komplek akan membuat kamu semakin bersemangat dan merasa fit sepanjang hari. Fokus untuk menyenangkan diri kamu. Tunda dulu untuk merealisasikan rencana liburan kamu.

Joey Alexander Diakui Dunia, Indonesia Kecolongan? Setelah menetap di Amerika Serikat, pianis muda Indonesia, Joey Alexander (12), telah diakui dunia. Ia bahkan mendapat dua nominasi Grammy Awards dan tampil di panggung perhelatan musik dunia itu. Ia juga sudah tampil di berbagai festival musik jazz di seluruh dunia.

PADAHAL saat masih tinggal di Indonesia, nama Joey kurang dikenal di Tanah Air. “Kita enggak kecolongan. Prosesnya memang begitu,” ucap Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf. Ia mengatakan sebenarnya nama Joey cukup bergaung di antara pemusik dan penikmat musik jazz Tanah Air. Tetapi memang,

lanjutnya, di Indonesia genre tersebut tempatnya sangat terbatas. Di Amerika pun juga terbatas, kata Triawan, tetapi jangkauannya lebih besar. “Itu lebih memungkinkan orang yang berbakat seperti Joey untuk berkembang. Enggak kecolongan kok, akan ada lagi yang seperti itu,” ujarnya.

Lagu Ini Bikin Tulus Nggak Sabar Tampil HARUS diakui popularitas Tulus semakin dikenal dan melejit di industri musik Tanah Air lewat lagu-lagu romantis seperti Sewindu hingga Sepatu. Sukses mencuri perhatian sejumlah penikmat musik di Tanah Air, kota Malang kali ini mendapat kesempatan spesial untuk melihat aksi Tulus secara live. Dipromotori Little Papa Entertainment, Tulus siap hadirkan suasana romantis untuk kota Malang lewat konser Sound Of Love di Graha Cakrawala Universitas Malang. Nah tapi, rupanya ada satu lagu yang membuat Tulus semakin nggak sabar untuk tampil di konser Sound Of Love. Yap, lagu tersebut adalah hits-single terbarunya, Pamit. “Saya nggak sabar bawain

lagu Pamit. Yang istimewa dari lagu Pamit adalah ini lagu terbaru saya yang baru dirilis 14 sampai 15 hari yang lalu. Lagu ini terbilang masih sangat baru sekali, saya mungkin baru membawakan lagu ini live, kalau di panggung baru lima atau enam kali ya,” jelasnya saat ditemui di press conference konser Sound Of Love di Cafe Gardenia, Malang, Jumat (18/3). Lebih jauh, pelantun lagulagu romantis ini juga menegaskan kalau Pamit memang sudah ia siapkan secara khusus untuk para pendengarnya di kota Malang. Menurut Tulus, selain agar para fansnya bisa mendengarkan lagu Pamit versi digital, mereka juga bisa menikmatinya langsung secara live malam ini.

“Saya berharap malam hari ini ingin membawakan lagu Pamit ini dan teman-teman di Malang yang mungkin sudah tahu lagunya. Yang sudah mendengarkan versi rekaman juga bisa mendengar versi live,” pungkasnya. Tulus sendiri akan jadi guest star konser Sound Of Love berbersama Kahitna. Untuk kamu yang sudah memiliki tiketnya, open gate acara ini akan dimulai tepat pada pukul 19.00 WIB. So, sampai bertemu kami dan Little Papa E n te r t a i n ment di sana ya KLovers. KP

Jamrud Sepi Job Manggung B A N YA K p e r u b a h a n pada Jamrud setelah Krisyantodan Suherman Husin hengkang meninggalkan band yang sudah mengeluarkan belasan album itu. Di tahun 2007 itu, Jamrud diisi olehAzis (gitar), Ricky Teddy (bas), Irwan (gitar), Donal (vokal), danDhanny (drum). Pergantian personel yang dilakukan oleh Jamrud rupanya langsung menuai kritik penggemarnya. Sebab, kebanyakan fans menganggap Krisyanto mempunyai suara begitu khas, dan tak bisa ter-

gantikan. “Ada fans-fans fanatik. Taruh lah kita ngeganti Yanto yang saat itu lebih bagus atau gimana. Tetapi sama kaya kita liat band lain, kan nggak dosa juga bilang Bon Jovi bagusan gitaris yang lama. Ke Jamrud pun kejadian, walaupun mereka suka. Makanya mereka bisa komen,” kata Azis. Di formasi tersebut, Jamrud sempat mengeluarkan album. Tak seperti di tahun-tahun sebelumnya, Jamrud malah merasa sepi job. Namun, Jamrud membantah jebloknya al-

bum yang dirilis, lantaran vokalis baru. “Sebenernya jebloknya gara-gara media digital, dan perkembangan teknologi, nih HP,” tutur Krisyanto. Hingga saat ini, mereka merasakan juga masih merasa penjualan album Jamrud menurun ketimbang di tahuntahun sebelumnya. “Ternyata bukan album itu aja. Ternyata sampai detik ini juga, karena prosesnya sampai mulai detik itu tahun 2007, sampai sekarang,” tambah Azis. KP

Ayah vokalis Sherina Munaf itu, saat ini Joey sangat sibuk dengan jadwal yang padat sebagai musisi. Sudah sulit mengundang Joey kembali tampil di Indonesia, bahkan untuk bertatap muka sekalipun. “Waktu saya di Amrik sama Presiden (Joko Widodo), kita mau ketemu. Tapi Joey sibuknya setengah

mati. Agent-nya pegang schedule yang ketat sekali. Kita enggak jadi ketemu waktu itu,” tuturnya. “Iya. Terus (berusaha undang ke Indonesia). Tapi dia sibuk sekali. Dia sekarang musisi dunia. Dia ada agent yang sangat disiplin. Tapi dia masih warga negara Indonesia,” kata Triawan menambahkan. KP

Tina Ichcha Ternyata Secantik Ariana Grande SEJAK pertama kali muncul di serial Uttaran, wajah ayu Tina Dutta langsung jadi favorit para fans serial India di Indonesia. Bagaimana tidak, ia memiliki wajah yang imut dan menggemaskan seperti seorang remaja. Tak sedikit pula yang penasaran dengan wajah asli Tina di dunia nyata. Apakah penampilannya berbeda dengan di depan kamera? Atau jangan-jangan justru lebih cantik daripada penampilannya di serial Uttaran? Semua pertanyaan itu terjawab sudah dengan kedatangan pemeran Ichcha di Bandara Soekarno Hatta. Tidak hanya membuktikan bahwa ia benar-benar cantik, Tina Dutta juga menunjukkan sisi lain dari dirinya. Memakai baju casual dan kakelahicamata unyu, perempuan kelahi ran 27 November 1986 itu nampak imut-imut. Meski sudah berusia 29 tahun, namun ia terlihat secantik remaja. Bahkan jika dilihat secara sekilas, wajah Tina sangat mirip dengan Ariana Grande. Meski mereka berbeda usia cukup jauh, namun wajah keduanya mirip, nyaris seperti adik kakak. Dengan senyum bahagia, Tina menyapa seluruh fans yang rela menunggunya tiba di Jakarta. Pasca menerima rangkaian bunga, Tina pun menuju mobil untuk melanjutkan perjalanannya di Jakarta. Cukup lama Tina dan kawan-kawannya akan tinggal di Indonesia. KP Tina Dutta

Farah Quinn Khawatir Reputasinya Rusak

FARAH Quinn (35), koki yang menjadi selebriti, merasa haknya telah dilanggar, karena fotonya digunakan tanpa izin darinya untuk kepentingan iklan komersial sebuah situs belanja online. “Saya merasa tak pernah memberikan izin ke perusahaan ini (untuk) gunakan foto saya. Saya merasa hak saya sudah dilanggar,” kata Farah dalam konferensi pers di sebuah restoran di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/3). Ibu satu anak ini bercerita bahwa ia kali pertama mengetahui fotonya dicatut pada 4 September 2015. Ia dibertahu oleh seorang temannya bahwa ada iklan penjualan produk berupa pisau dalam sebuah situs belanja online. “Ketika saya lihat, itu foto yang dipakai sebagai sampul buku saya yang terbitan Gramedia. Saya langsung kontak lawyer team saya,” terangnya. Farah mengaku pelanggaran itu bisa merusak nama baiknya, karena dirinya dimanfaatkan untuk mempromosikan produk yang ia tak tahu kualitasnya. “Ini penting, karena bisa merusak reputasi saya. Saya enggak mau foto saya dipakai sembarangan untuk pasarkan produk. Padahal, tahun ini penting, karena saya lagi fokus mau keluarkan produk sendiri. Saya juga tak ingin ini terjadi kepada temen-temen public figure lain,” jelasnya. KP Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Tak Benahi Proses Penjaringan

Tren Calon Independen Akan Meningkat Selain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Arya juga mencontohkan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, yang juga maju lewat jalur independen karena kasus dualisme Partai Golkar. Arya memaparkan, pada Pilkada Serentak 2015, kemenangan calon kepala daerah independen memang masih kecil, tidak sampai 5 persen. Dari total calon independen

yang maju ke Pilkada, hanya 13 yang menang di seluruh Indonesia. Namun, jumlah pemenang pilkada dari calon independen lebih banyak di tingkat kota daripada kabupaten. Warga perkotaan, menurut Arya, cenderung lebih rasional, kritis dan mudah mendapatkan informasi. “Yang maju di perkotaan sekitar 25 persen, sementara di kabupaten hanya 19 persen dan provinsi 10 persen,” kata Arya. KP

JAKARTA-Fajar Bali Peneliti Center For Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menuturkan, ada tren calon independen bermunculan jika partai tak membenahi proses penjaringan kandidat calon kepala daerah. “Akan ada kecenderungan orang-orang yang populer dan (orang-orang) yang susah mendapatkan tiket pencalonan di Pilkada akan maju

dari jalur perseorangan,” kata Arya di Media Center Badan Pengawas Pemilu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/3). Menurut Arya, partai politik harus memberlakukan mekanisme penjaringan kandidat yang transparan, tanpa politik mahar. Partai juga diminta memberikan kesempatan pada siapa pun untuk mendapatkan peluang yang sama untuk dicalonkan.

JAKARTA-Fajar Bali Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah menuturkan Badan Narkotika Nasional (BNN) sebaiknya dilibatkan secara menyeluruh dalam rekrutmen calon kepala daerah. Keinginan tersebut menyusul tertangkapnya Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi oleh BNN karena kedapatan mengkonsumsi narkotika. “Tidak ada alasan tidak melibatkan BNN. Pilkada 2017, harus. Kalau KPU enggak ma ajak, Bawaslu akan ajak. Kalau tidak dimuat di Peraturan KPU, mungkin kami akan perkuat di

peraturan Bawaslu,” ujar Nasrullah di Media Center Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/3). Ia menyayangkan adanya kasus tersebut. Pasalnya, proses Pilkada sejak pencalonan hingga kepala daerah terpilih sudah menghabiskan banyak dana. Padahal, BNN menyebutkan bahwa Noviadi telah diintai selama tiga bulan oleh petugas BNN. Menurut Nasrullah, seharusnya hal semacam itu telah diantisipasi sejak awal. Nasrullah berpendapat, kesalahan ada pada dua pihak yaitu penyelenggara dan pihak yang memeriksa calon

kepala daerah itu sendiri. “Oleh karena itu lebih bagus di cut dari

awal. Begitu ada indikasi, jangan diikutsertakan,” kata dia. Ia menambahkan, perlu ada pemeriksaan menyeluruh tak hanya dari sisi standardisasi medical check up. Jika ada kecurigaan dari hasil pemeriksaan tersebut, kata Nasrullah, seharusnya diadakan pemeriksaan pengembangan. Misalnya dengan mengambil sampel rambut. “Kalau memang ada kecurigaan dari tes darah, apa salahnya mengembangkan sedikit. Jangan terlampau text book. ‘Saya enggak diperintahkan’ lalu tidak memeriksa,” ujar Nasrullah. KP

DARI HALAMAN 1 Gerbangsadu sasar desa dengan kemiskinan di atas 30 persen dan di Bali ada 82 desa,” paparnya. Melihatperkembanganprogram Gerbangsadu saat ini, Gubernur Pastika pun mengingatkan agar kepala desa benar-benar memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan ketentuan. Tidak sebaliknya,

ketika melihat uang ditransfer ke rekeningjadi‘gelap’mata.Kemudian memanfaatkandanatersebutuntuk kepentingan pribadi. “Jangan lupa pahami, taati ketentuan hukum yaang berlaku. Jangan lihat uang karena masuk ke rekeningnya, matanya jadi hijau, merah, kuning dan biru sehingga uangnya dianggap uang milik sendiri,” tegasnya. Di samp-

ing itu, dana juga diharapkan diprioritaskan untuk mengembangkan perekenomian desa. Berdasarkan hasil verifikasi, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali akan meluncurkan 15 desa Gerbangsadu. Yakni Desa Wanagiri, Selat, Sepang Klod, Dencarik, dan Jagaraga di Kabupaten Buleleng.

Selanjutnya, Desa Tuwed, Candikusuma, serta Berangbang di Kabupaten Jembrana. Desa Nyitdah dan Bantiran di Kabupaten Tabanan. Desa Manukaya dan Kemenuh di Kabupaten Gianyar. Berkutnya, Desa Apuan di Kabupaten Bangli, Desa Timuhun di Kabupaten Klungkung. Terakhir, Desa Baturinggit di Kecamatan Kubu, Karangasem. W-019

III dan Dr. IG A Diah Werdhi Srikandi WS, SE, MM kini menjadi politikus yang getol memperjuangkan nasib rakyat. Namun Sita menempuh jalur lain yakni dunia seni, yakni fashion. “Sejak remaja saya suka berdandan dan menyukai fashion. Mami sangat mendukung dengan mengikutsertakan saya lomba fashion show sejak usia 9 ketika duduk di bangku SD. Akhirnya berlanjut hingga dewasa,” ujar alumnus SD Cipta Dharma Denpasar ini.

Kecintaannya terhadap fashion ia lanjutkan dengan memperdalam ilmu fashion di sebuah sekolah fashion terkenal di Denpasar. Di situ ia banyak belajar kepada para guru yang merupakan desainer andal. “Sejak itu saya mulai belajar merancang desain sendiri dan mengikuti berbagai fashion show. Konsep desain saya mengarah ke glamour, sesuai dengan jiwa anak muda namun tidak terkesan negatif. Syuku-

rlah seiring berjalan waktu rancangan saya mulai dikenal dan mulai dilirik konsumen,” beber top guest dalam 20 besar finalis Aneka Yess pada 2013 ini. Perkembangan media sosial yang pesat memudahkan Sita dalam memperkenalkan hasil karyanya. Banyak karyanya yang ia tampilkan di akun instagram miliknya. Alhasil, namanya semakin dikenal di kalangan fashion desainer di Bali.

“Anak muda memiliki selera yang berbeda dan unik, saya mencoba merespon itu dengan membuat rancangan yang cocok dengan selera mereka namun tidak meninggalkan ciri khas saya. Impian saya adalah menjadi desainer yang bisa tampil di kancah nasional bahkan internasional dan karya saya tampil di fashion show tingkat dunia seperti Paris Fashion Week,” tutup Wakil Ketua DPD PDIP Bali Bidang Ekonomi Kreatif ini. M-008

Bawaslu Minta BNN Dilibatkan dalam Rekrutmen Kepala Daerah

Nasrullah

FB/IST

15 Desa Gerbangsadu Diluncurkan

Ingin Jadi Desainer Dunia

Melacak Awal Prostitusi di Semabang-Butiran DARI HALAMAN 1 nanti. Dengan hanya berbekal ijasah SD yang ia miliki, tentu ia tidak berharap bisa seperti staf yang bertugas di kantor mess atau Pangkalan. Karir apa yang menunggu seorang petugas kebersihan dan keamanan sebuah mess? Meski dengan honor yang hanya cukup untuk hidup dua minggu, ia berusaha sabar dan memutar otak untuk mencari pendapatan tambahan. Kehidupan para nelayan, dengan luberan turis yang mulai memadati Sanur, ia perhatikan dengan saksama. Tabagan mencoba memikirkan apa yang dapat ia kerjakan di luar mess untuk dapatkan uang tambahan. Untuk ikut mengais dollar ia merasa sangat ketinggalan. Jangankan berbahasa Inggris, berbahasa Indonesia saja ia merasa belum lancar benar. Karena pada kenyataannya, mengeja semboyan Jalesveva Jayamahe saja ia terbata-bata. Harapannya tidak padam. Impiannya untuk suatu hari bisa ditingkatkan statusnya, membuatnya bertahan dan belajar menghitung masa kerja. Dengan menjadi pegawai sipil ALRI kelak, ia membayangkan perubahan pandangan orang terhadapnya. Dengan seragam dan status pegawai, I Tabagan pasti tidak lagi dipandang sebelah mata di desanya. Sampai suatu hari seorang tamu mess, perwira dari luar pulau memanggilnya untuk suatu “misi”. Awalnya ia takut dan canggung menanggapi panggilan ini. Ia mengerti maksud sang tamu memanggilnya, penugasan yang lama di laut rupanya membuat hasrat purbanya membuncah. Ia berfikir tujuh keliling, kemana ia harus mencari “pesanan” sang tamu. Di mana di Denpasar dapat ia temukan, dan bagaimana ia harus melakukan layanan pesanantar ini? Untungnya selama merantau di sudut tenggara kota ini ia telah memiliki cukup banyak kawan yang

dapat ia mintai bantuan. Singkat cerita, meski dengan jalan berliku, mission accomplished, misi dapat ia tunaikan. Bukan itu saja yang membuatnya lega, selain beroleh tips yang lumayan dari sang tamu, I Tabagan pun mendapat salam tempel dari si Sekar Bintang usai layani sang perwira. Dan ini bukan akhir cerita, karena inilah awal kisah I Tabagan menemukan diri berada di pusaran bisnis esek-esek yang kemudian menyebar bak wabah di kawasan ini. Dari menunggu bola, ia belajar menjemput order. Kalau tadinya ia bersikap menunggu, perlahan ia bisa menangkap gelagat, bahasa tubuh atau “kode semafur” para pelaut. Ia bahkan telah temukan cara sopan menawarkan jasanya. Dari order yang meningkat, ia memikirkan memperpendek rantai distribusi. Ia memberanikan diri menyewa tegalan dekat mess dan membangun rumah petak serta warung sederhana untuk “menyimpan” ready stock, dan menjajal direct selling. Tamu mess kini bukan lagi satu-satunya pasar baginya. Bisnis sampingan ini akhirnya menjadi bisnis utamanya. Ia memanggil I Lolos, I Pacut, I Tomblos (bukan nama sebenarnya) dan beberapa teman di kampung untuk membantunya menjalankan bisnis. I Tabagan akhirnya tak peduli lagi soal kapan ia diangkat jadi PNS, karena pendapatan sampingannya sudah bertukar tempat. Pendapatan utamanya justru ada di luar tembok mess. Berjalan beberapa bulan, pelanggan mulai keluhkan wajahwajah lama penghuni rumah petak. Tapi masalah siklus produk ini justru menjadi peluang. Fikiran liar membawanya pada gagasan berekspansi ke kampung halaman. Rintisannya dilanjutkan I Tomblos yang tidak betah merantau dan berniat pulang kampung. I Tomblos kemudian memulai buka warung di kampungnya di desa Butiran. Tentu saja pengalaman di Semabang membuatnya

tidak sulit menduplikasi bisnis seniornya. Warung yang menyediakan layanan plus-plus akhirnya marak di Butiran. Butiran menjadi wilayah baru bagi I Tabagan untuk memperbarui stock dan melempar yang reject dan afkir. Tentu kemasannya selalu ia buat “baru”, istilahnya“barang” baru, stok lama. Tidak perlu waktu yang lama baginya berekspansi ke Butiran. Ia merasa telah menguasai medan luar-dalam. Dengan sedikit provokasi dan diplomasi a la dagang tuak, ia bisa memecah generasi muda dengan para tetua. Butiran bagai daerah tak bertuan yang mudah didudukinya. Kondisi ini didukung perkembangan bisnis tembakau di Sawan dan desa sekitarnya. Banyak pekerja dari luar pulau mengadu nasib di wilayah ini. Dari awalnya berbisik-bisik, Warung Tomblos di Butiran dibicarakan terang-terangan sebagai destinasi baru kaum hidung belang. Dunia bisnis tabu ini memang berbeda, dibicarakan berbisik menjadi tambah asyik, makin kontroversial justru makin menjual. Tidak lama sukses I Tomblos pun menginspirasi junior-juniornya yang lain untuk menduplikasi lagi dan lagi usaha yang sama di wilayah ini. Butiran menjadi Semabang lain di Den Bukit. Pakraman yang longgar di pesisi kelod-kangin Denpasar, menemukan padanannya pada tatanan permisif penduduk Den Bukit. Bisnis warung remangremang di kedua daerah berjauhan ini bagai terkoneksi, bukan saja karena ikatan sejarahnya, melainkan juga watak bawaan bisnis tabu diwilayah abu-abu ini. Sama-sama tersamar dalam sebaran sporadis di tengah pemukiman penduduk asli, sama-sama “diterima” tanpa perhitungan terhadap efek berantai yang timbul. Wabahnya tidak pernah berhenti pada urusan transaksi asusila, efek berantainya membawa serta penyakit menular seksual, perjudian, minuman keras, kriminalitas, HIV/

AIDS, dan seterusnya. Keterkaitan dan sifat saling tergantung dengan komunitas setempat akibatkan praktek prostitusi di kedua wilayah ini menjadi sulit diberangus. Ia memicu usaha yang sama dengan sofistikasi dan segmentasi elit, canggih dengan menjadi online, atau tetap konvensional dengan nomor rumah samaran berkode X, XX atau XXX. Tanpa malu, rumah bordil ini bahkan berkamuflase meminjam idiom kultural yang bersih, seperti Wisma Rizky atau Barokah. Kalau di Surabaya Bu Risma bisa bubarkan lokalisasi Dolly, dan Koko Ahok akhirnya mampu sapu bersih bantaran Kalijodo, adakah Pak Wali, Pak Bupati, Pak kades dan Jro Bendesa tergugah melakukan bersih desa? Atau justru menutup mata pada eksodus alumni lokalisasi Dolly dan Kalijodo yang mempenetrasi desa pakraman sebagai krama tamiu? Bahkan setelah ternyata menjadi safe house kaum teroris, para petinggi belum merasakan ini sebagai tamparan. Siapa sangka apa yang dimulai mendiang Tabagan bergulir bagai bola salju. Ia bisa saja berkelit, karena konon penjaja cinta ini merupakan salah satu profesi tertua dalam peradaban manusia. Kalau bukan dia, mungkin akan muncul Tabagan lain di tempat dan waktu yang lain. Karena prostitusi bagai selilit atau upil, ia pastisangat kecil untuk bisa terselip, tetapi cukup besar untuk membuat malu para petinggi di atas sana. Ia dapat ditemukan dan dihilangkan sesaat, tetapi tidak ada jaminan besok tak akan muncul lagi. Hukum supply and demands berlaku di sini. I Tabagan mungkin tidak pernah bayangkan namanya bakal melegenda. Ia pasti tidak ingin dikenang sebagai pionir dari sesuatu yang ingin diingkari keberadaannya oleh kemapanan. Apakah ia sedang memandang dari umah tua sambil tersenyum kecut, mengurut dada, atau menangis tersedu, siapa tahu?*** Arya Suharja

11

Tahapan Pilkada Buleleng Dimulai Mei 2016

SINGARAJA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali mengumumkan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah itu dimajukan lebih awal dari Juni menjadi Mei 2016. “Tahapan pilkada Buleleng 2017 maju satu bulan. Sebelumnya kami umumkan tahapan dimulai Juni,” kata Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana di Singaraja, Jumat. Menurut dia, merujuk pada rancangan baru KPU pusat, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur partai politik (parpol) atau independen diminta mulai mempersiapkan diri lebih awal dan memenuhi seluruh prosedur aturan ditetapkan. “Informasi baru jelang pilkada 2017 mengenai rancangan tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pilkada sehingga perlu diperhatikan parpol dan juga kelompok yang akan mengusung calon independen,” katanya.

Ia lebih lanjut memaparkan, KPU Buleleng telah berkomunikasi intensif dengan pemerintah daerah, termasuk menyangkut persiapan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Pihaknya merancang penandatangan NPHD antara Pemkab dengan KPU Buleleng rampung pertengahan April 2016 sehingga perencanaan terkait pendanaan dapat berjalan lancar. Dikatakan pula, pembentukan PPK dan PPS dimulai 30 Mei hingga 29 Juni 2016, sebelum dibentuk akan diawali dengan penandatanganan NPHD menyangkut anggaran pilkada 2017. “Klausul penandatangan NPHD dituangkan dalam peraturan KPU tujuannya agar pemerintah daerah memahami ada aturan mengikat batas akhir penandatangan NPHD, batas akhirnya hingga 30 April 2016,” ucapnya. Selain itu, terkait penyerahan dukungan perseorangan ke KPU

Buleleng akan dilaksanakan 24 Juli 2016 dan terhadap penyerahan dukungan perseorangan dilakukan 16-20 Juli 2016. “Ini akan dilanjutkan dengan proses rekap dukungan perseorangan di KPU, dimulai 2124 Agustus 2016,” imbuhnya. Suardana juga menerangkan, mekanisme pengumuman pendaftaran pasangan calon parpol dan perseorangan dimulai 21 hingga 27 Agustus 2016. Langkah tindakan selanjutnya adalah pendaftaran pasangan calon dilakukan 28 sampai 30 Agustus 2016, proses tanggapan dan masukan serta penelitian syarat 30 Agustus hingga 9 September 2016. “Terkait penetapan pasangan calon akan dilakukan 30 September 2016 dan pengundian nomor urut pada 1 Oktober 2016. Masa kampanye diberikan waktu 4 Oktober 2016 - 11 Februari 2017. Audit dilaksanakan 3 Oktober 2016 sampai 12 Februari 2017,” terangnya. AN

dengan dosen pembimbingnya. Sampai desa itu benar-benar mandiri,” imbuhnya. Proses pendampingan dan data yang berhasil dihimpun oleh mahasiswa selama KKN tersebut akan dihimpun. Yakni, melalui Pusat Studi Desa yang kemarin secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, didampingi Rektor UNUD, Ketut Suastika, serta Kepala Badan Litbang, Diklat, dan Informasi Kementerian Desa dan PDTP, H. M. Nurdin. Ketua Pusat Studi Desa UNUD, Ketut Rai Setiabudhi mengatakan, saat ini desa menjadi pusat perhatian nasional. Banyaknya dana yang dikucurkan ke desa. Namun, SDM di desa belum merata, sehingga diperlukan pendampingan khusus. Untuk itu, pada periode pertama sebanyak 479 mahasiswa UNUD akan diterjunkan ke 29 desa di seluruh Bali. Selama 1 bulan penuh, para mahasiswa akan melakukan pendampingan sekaligus pemutakhiran data kemiskinan. Meskipun BPS sudah melakukan pendataan serupa, namun mahasiswa yang secara intens berada di desa, diharapkan dapat memberikan data yang lebih valid.

“Data ini kita kerjasama dengan BPMPD, kita serahkan ke sana. Terserah di sana bagaimana kebijakannya. Kami khawatir, dengan kondisi SDM yang tidak merata, bantuan tidak digunakan sesuai petunjuk dari pusat. Setelah itu, yang paling penting adalah membuat laporan pertanggungjawaban yang sesuai dengan standar hukum. Agar kepala desa tidak salah menggunakan anggaran. Padahal mereka tidak ada niat untuk menyalahgunakan anggaran tersebut,” paparnya. Sementara Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengapresiasi program Pusat Studi Desa yang diluncurkan oleh UNUD. Menurutnya, dengan pola seperti ini, menunjukkan bahwa UNUD telah mampu mengintegrasikan program untuk mengabdi di desa. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pastika juga memperkenalkan sejumlah program Pemprov Bali yang telah diluncurkan ke setiap desa kepada mahasiswa. Mulai dari Gerbangsadu, Simantri, hingga Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Gubernur pun berharap, para mahasiswa turut mengawasi sekaligus mendampingi implementasi program tersebut. W-019

sekarang tetap dilanjutkan dan tidak diubah-ubah lagi. “Saya rasakan program JKBM sudah sangat bagus. Jangan diubah lagi apalagi masyarakat disuruh membayar nyicil tiap bulan. Rasanya kami sebagai lansia tidak sanggup apabila

disuruh membayar setiap bulan,” terangnya polos. Ia hanya meminta kepada Gubernur Bali agar program JKBM tidak dihilangkan karena sudah dicintai oleh masyarakat Bali, khususnya bagi para warga lanjut usia. W-004

RSUD sekitar pukul 07.45 Kamis pagi kemudian korban dirawat di ruang ICU RSUD lantaran mengarah pada fase DSS dan akhirnya korban meninggal dunia sekitar pukul 17.15 Kamis Sore. Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik RSUD Buleleng, dr. Putu Sudarsana, Sp.OG saat dikonfirmasi kemarin siang membenarkan adanya dua korban jiwa kasus DB. “Memang benar dua pasien kami yang sedang kami rawat secara intensif lantaran menderita demam berdarah telah meninggal dunia. Kedua pasien yang meninggal dunia itu lantaran sudah masuk shock syndrome sehingga kami dalam memberikan penanganan sangat susah,” kata Sudarsana. Sementara itu suasana duka dan haru terlihat di rumah duka korban Made Roni. Korban

sehari-harinya sering berjualan di pasar desa. Suami korban, Nyoman Sudana menuturkan, mendiang Made Roni memang sering menunjukkan gejala panas dingin. Biasanya ketika merasa demam, mendiang cukup mendapatkan injeksi dari petugas medis di Puskesmas Pembantu Sari Mekar. Terkadang korban juga datang ke bidan desa meminta suntikan. Terakhir mendiang mulai mengalami demam pada Kamis (10/3) pekan lalu. Biasanya mendiang mulai merasakan demam pada pukul 16.00 sore dan mulai reda pada pukul 03.00 dini hari. Karena sakit yang tak kunjung reda, pihak keluarga akhirnya memaksakan korban dirawat di RSUD Buleleng. Namun korban menolak dan akhirnya korban dipaksa untuk menjalani perawatan di RSUD Singaraja. W-008

likota ke akun Facebooknya. Dalam foto tersebut, gubernur pastika berada di tengahtengah bupati/Walikota. Pada wall Facebooknya, Gubernur Pastika menulis harapannya agar kekompakan selalu dijaga untuk membangun Bali. Menurutnya, sinkronisasi program menjadi hal utama. Ia mengajak semua pihak untuk mewujudkan program Bali Mandara.

Pada bagian akhir tulisannya, Gubernur Pastika secara khusus memuji dua bupati perempuan yang juga ikut dalam foto bersama tersebut. Keduanya adalah bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti dan bupati Karangasem IGA Mas Sumatri. “Bali kini memiliki dua bupati cantik sebagai wujud emansipasi dan bangkitnya perempuan di Bali,” demikian pujian Gubernur Pastika.R-007*

Dampingi Desa, Pemprov Libatkan Mahasiswa DARI HALAMAN 1 kan, satu desa di Kabupaten Badung bisa mengelola APBDes Rp 6-12 miliar. Sedangkan di lain seperti Buleleng dan Bangli, APBDes mencapai Rp 1,5 miliar. Nah, dengan besarnya alokasi tersebut, BPMPD Provinsi Bali pun terus menguatkan pendampingan. Guna memastikan, dana dimanfaatkan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. “Pendampingan secara formal sudah kita (BPMPD) terjunkan, tetapi kini perguruan tinggi juga akan dilibatkan. Sekarang mahasiswa UNUD yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan turut melakukan pendampingan. Bersama-sama kita akan melakukan pendampingan terhadap menejemen pemerintahan, tata kelola keuangan, serta pelaporan,” paparnya saat dikonfirmasi dalam acara pelepasan mahasiswa KKN UNUD di Art Centre. Pola pendampingan mahasiswa KKN ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Mahasiswa terus akan diterjunkan ke desa, hingga desa tersebut mandiri. “Nanti kalau KKN angkatan 12 ini sudah selesai, nanti akan masuk lagi gelombang mahasiswa lain

JKBM Harus Dipertahankan

DARI HALAMAN 1 rumah sakit. Terkait wacana akan diintegrasikan JKBM ke JKN dalam hal ini BPJS, Ia mengaku belum mengetahui hal tersebut. Ia bahkan meminta apa yang ada

Demam Berdarah Telan Dua Korban DARI HALAMAN 1 pertama yakni Luh Putu Indah Purnama meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan medis di UGD RSUD Singaraja, Kamis (17/3) sekitar pukul 13.30 wita. Korban yang masih berusia balita itu menderita panas sejak tiga hari kemudian korban sempat dilarikan ke puskesmas Banjar satu dan dirujuk ke RSUD Singaraja. Setelah mendapatkan penanganan medis selama beberapa jam, korban menghembuskan nafas terakhir lantaran telah menderita gejala fase dengue shock syndrome (DSS). Saat itu pula korban langsung dibawa ke rumah duka dan jenazah korban langsung dikubur hari itu juga. Korban kedua adalah Made Roni yang juga meninggal di RSUD Singaraja. Korban tiba di

Hadiri Undangan Gubernur, Dewan Apresiasi Bupati/Walikota se-Bali

DARI HALAMAN 1 membangun Bali. Gubernur Pastika bahkan menyebut momen langka itu sebagai ajang ngopi bareng. “Ngopi-ngopi aja. Tadi bercanda yang banyak. Ketawaketawa aja,” ujarnya. Bupati Cantik Jumat (18/) siang, Gubernur Pastika memposting foto bersama dengan bupati/wa-


POLITIK

12 Suara PARLEMEN

Bail Out Perbankan Bentuk Ketidakadilan PENANGANAN krisis perbankan dengan sistem bail out merupakan bentuk ketidakadilan. Uang negara habis terkuras untuk menalangi bank-bank bermasalah. Itu adalah pengalaman masa lalu. Kini, sudah ada UU Pencegahan dan Penanggulangan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) yang baru saja disahkan DPR. UU ini menegaskan penanganan krisis harus melalui bail in. Hal itu ditegaskan Wakil FB/IST Taufik Kurniawan Ketua DPR Taufik Kurniawan di Jakarta, Jumat (18/3) kemarin. “Sekarang prinsip UU PPKSK tidak ada lagi istilah bail out, tapi bail in. Kalau bail out dulu ditalangi negara. Sekarang, kalau perbankan car-nya tidak memenuhi syarat, dana diambil dari pemilik modal. Tidak ada kejadian lagi seperti masa lalu.” UU ini sekaligus menjadi protokol krisis yang memberi solusi saat krisis perbankan terjadi. Para pemilik modal perbankan harus bertanggung jawab bila banknya mengalami krisis. Uang rakyat dalam APBN tak boleh digunakan untuk keperluan menalangi bank gagal. “Harapannya, ini menjadi protokol krisis. Jadi kalau ada krisis, pasti tidak merugikan uang rakyat. Tapi, kembali ke pemilik modal,” ungkap politisi PAN itu. Ditambahkan Taufik, UU PPKSK adalah UU prioritas yang dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi krisis global. UU ini sudah mengalami pembahasan yang sangat panjang dan alot. Bahkan, pada periode DPR lalu, UU ini gagal disahkan. Dulu banyak kepentingan para pemilik modal yang tak menyetujui lahirnya UU tersebut. “Alhamdulillah kita bersyukur, sekarang kalau terjadi krisis ekonomi atau terjadi penarikan dana besar-besaran oleh masyarakat di suatu bank, sehingga membuat bank itu kolaps, kita sudah memiliki payung hukumnya,” ujar Taufik kepada pers. NT

Rizal: Pergantian Nama Kementerian Tak Penting

JAKARTA-Fajar Bali Sikap Rizal Ramli yang mengubah nama Kemenko Kemaritiman menjadi Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya dikritik banyak pihak, salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tetapi, Rizal menganggap hal itu sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo dan bukan hal yang terlalu penting. "Pertama, itu enggak penting-penting amat. Karena hari pertama saya bicara dengan Pak Presiden Jokowi, beliau perintahkan berkoodinasi dengan 4 kementerian," kata Rizal di Jakarta, Jumat (18/3/) kemarin. Rizal menyebut kementerian di bawah koordinasinya ada beberapa yang di luar masalah kemaritiman. Salah satunya adalah Kementerian ESDM. "Makanya kami usulkan maritim dan sumberdaya. Presiden setuju, gitu aja repot amat," ujarnya. Dia justru balik menyerang pihak-pihak yang mempermasalahkan perubahan nama kementerian itu. Menurutnya, ada hal-hal lain yang lebih penting untuk diurus. "Saya kasihan sama orang-orang yang komentarin hal kaya gitu. Sangat enggak mutu dan norak gitu loh," ucap Rizal. "Presiden sudah setuju. Bos saya kan presiden, not anybody else. My boss is president not anybody else," tegasnya. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada seluruh menteri untuk disiplin dan tidak mengubah seenaknya nomenklatur kementerian. JK menyebut akan ada kekacuan di kabinet jika menteri tidak disiplin. "Ya harus (disiplin), intinya semua orang harus disiplin lah. Jangan ada yang tidak disiplin. Nanti kacau kabinet ini, kalau seenaknya," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2016). DT

FAJA R BALI

SABTU, 19 MARET 2016 l Tahun XVI

Lecehkan Simbol Negara, Zaskia Gotik Dikecam

Ulah artis Zaskia Gotik yang melecehkan simbol negara di sebuah stasiun televisi nasional belum lama ini, membuat gerah Forum Bela Negara (FBN) Provinsi Bali. Wakil Ketua Advokasi, Hukum dan HAM DPW FBN Bali, Valerian Libert Wangge mengecam ulah penyanyi dangdut tersebut.

DENPASAR-Fajar Bali Menurut pria yang akrab disapa Faris ini, publik figur seperti Zaskia Gotik hendaknya jangan mencari sensasi demi mendongkrat popularitas dengan cara menginjak-injak simbol negaranya sendiri. “Kita sangat mengecam pelecehan simbol negara. Tindakannya itu sangat tidak patut dicontoh karena justru akan merusak alam kesadaran kita dalam ruang hidup berbangas dan bernegara,” tegas Faris di Denpasar, pada Jumat (18/3) kemarin. Pengacara muda berperawakan kurus dan kepala plon-

tos ini menegaskan, apa yang dipertontonkan Zaskia Gotik bisa merembes pada masalah yang lebih serius ke depan. Sekjen Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Bersatu Bali ini mengatakan, kasus ini tidak sekedar menjadi domain hukum, namun cermin penjelas gejala mengenai lunturnya rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Setiap warga negara, kata Faris, wajib menghormati simbol negara. Ia mengajak setiap warga negara untuk tak menoleransi ulah Zaskia Gotik itu, apalagi menirunya. “Bila ulah seperti ini ditolerir maka ke

FB/MENOT

Valerian Libert Wangge

depan, akan semakin banyak tindakan serupa bahkan yang lebih parah,” tegasnya. Lebih lanjut Ia mengajak setiap warga negara untuk memupuk nasionalisme dan membangun kesadaran hidup berbangsa dan bernegara. Pada titik inilah, menurut dia, FBN hadir untuk bahu membahu bersama komponen masyarakat lainnya di Tanah Air untuk menanamkan spirit Bela Negara yang bisa dimulai dalam tindakan seder-

hana dalam keseharian, misalnya menghormati simbol negara. Menurut dia, FBN tidak lahir dari ruang hampa tanpa masalah. Bila selama ini banyak pihak yang mengkritisi kehadiran forum seperti ini, Faris justru balik mempertanyakan. “Bagaimana dengan ulah seronok yang dianggap wajar oleh publik figur seperti Zaskia Gotik? FBN hadir bukan untuk gagahgagahan semata, tapi mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama membangun keadaban publik. Mari kita mulai dari hal-hal kecil saja dulu,” tegasnya. Penegasan serupa disampaikan Ketum FBN Bali Agustinus Nahak,SH. Menurutnya FBN tidak hanya sekedar membangun keprihatinan tapi mendorong agar tindakan tak terpuji itu segera di proses hukum.”Kami mendorong insitusi Polri untuk secepatnya mengambil tindakan. Sudah banyak laporan masyarakat yang masuk, jangan tunggu terlalu lama. Segera

panggil artis ini juga produser acara tersebut untuk dimintai pertanggungjawaban di muka hukum,” tegas Nahak . Sebagaimana diberitakan, ulah Zaskia Gotik itu juga menjadi bulan-bulanan netizen. Ia dituduh telah melecehkan simbol negaranya sendiri di salah satu stasiun televisi swasta.Dalam siaran yang ditayangkan langsung tersebut, ketika ditanya tentang tanggal Proklamasi Indonesia, sambil tertawa Zaskia menjawab tanggal “32 Agustus”. Padahal, Proklamasi diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Tidak itu saja, artis dangdut yang terkenal dengan goyang itiknya ini, menghina ideologi negara dengan menyebut lambang sila kelima Pancasila adalah ‘bebek nungging’. Padahal, lambang sila kelima pancasila adapah padi dan kapas. Anggota DPD RI Fahira Idris tak hanya mengecam Zaskia Gotik. Fahira Idris telah melaporkan Zaskia Gotik ke Polda Metro Jaya, Kamis (17/3) lalu. R-007

seperti di hotel,” kata Dwi Putra. Kecurigaan Dwi Putra diperkuat dengan keterangan warga setempat yang selama sebulan seringkali melihat sejumlah wisatawan yang berbeda-beda menginap di vila tersebut. Meski begitu, para karyawanya vila tetap bersikukuh bahwa yang menginap itu adalah keluarga dari pemilik vila. Namun pihaknya tak begitu saja percaya, apalagi vila itu juga dilengkapi kolam renang yang cukup mewah. Yang membuatnya bertambah kesal adalah, vila tersebut terindikasi tidak mengantongi izin operasional yang dikeluarkan pemerintah daerah. “Belum lagi vila ini dilengkapi fasilitas kolam renang yang cukup mewah, mungkin saja mereka membayar langsung dari negaranya, sehingga tak terendus,” sebutnya. Dwi Putra kemudian meminta agar Tim Yustisi Pemkab Karangasem segera turun untuk menertibkan dengan menyegel

vila tersebut. Tujuannya, agar pemilik vila tersebut bersedia mengurus izin operasional. Sehingga dari sana, Pemkab Karangasem bisa menarik Pajak Hotel dan Restoran (PHR) sebagai pemasukan ke kas daerah. “Kita akan awasi untuk memastikan jika pemiliknya mau mengurus izin sehingga bisa dipungut pajak,” tegasnya. Sementara itu, Bendesa Adat Tenganan Dauh Tukad, I Nyoman Puri mengakui jika selama ini pihaknya kerap menerima keluhan dari warga yang tinggal di kawasan dekat villa. Warga merasa terganggu dengan keberadaan vila tersebut, apalagi saat di bangun vila itu tidak meminta izin dengan para penyanding. Pihak sudah berulangkali melaporkan hal itu ke Sat Pol PP. Anehnya, laporan itu tidak pernah tindakan berarti oleh petugas. “Beberapa kali sudah lapor, tetap tidak ada tindakan. Padahal warga kami sudah sering mengeluh atas keberadaan vila tersebut,” sesalnya. W-016

Dewan Sidak Vila Bodong Milik Warga Perancis

FB/BUDIASA

SIDAK- Komisi III DPRD Karangasem sidak vila bodong milik warga Perancis, pada Jumat (18/3) kemarin, di Karangasem. AMLAPURA-Fajar Bali Keberadaan vila mewah di kawasan perbukitan Desa Adat Tenganan Dauh Tukad, Kecamatan Manggis, Karangasem, sudah seringkali dikeluhkan warga sekitar. Bahkan villa milik warga berkebangsaan Perancis itu berdiri tanpa mengantongi izin beroperasi alias bodong se-

jak berdiri pada tahun 2011 lalu. Guna memastikan hal itu, Komisi III DPRD Karangasem langsung melakukan sidak ke lokasi, pada Jumat (18/3) kemarin. Dalam sidak yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Karangasem ,I Gusti Agung Dwi Putra itu, ditemukan daftar menu makanan pada tiap kamar yang

ada. Diduga vila tersebut kerap menerima tamu untuk menginap. Hanya saja, karyawan vila tidak mau mengakuinya, dan menyebut bahwa vila tersebut hanya digunakan sebagai kediaman pribadi. “Ini yang membuat kita curiga. Kalau memang itu rumah pribadi kenapa tiap kamar ada daftar menu makanan

Wabup Badung Rajin Posting Kegiatan di Facebook Jadi Trend Efektif Pimpinan Mendekatkan Diri dengan Masyarakatnya

Sudah menjadi tren bagi pejabat publik, politisi dan tokoh masyarakat menggunakan media sosial (medsos) khususnya Facebook untuk menampilkan segala akivitas dan hasil kinerja mereka kepada publik. Hal ini tak lain dimaksukan untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dan erat antara pemimpin dan masyarakatnya. MANGUPURA-Fajar Bali Sebutlah di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Gubernur DKI Jakarta), Made Mangku Pastika (Gubernur Bali), Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali) dan Ketut Suiasa (Wakil Bupati Badung). Khusus Ketut Suiasa, sejak sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Badung, nampak tam-

pak begitu intens meng-upload kegiatan-kegiatannya di akun facebook pribadinya. Bahkan langkah yang dilakukan Wabup Ketut Suiasa juga telah mendapat banyak apresiasi positif dari krama Badung. Kesigapan menindaklanjuti setiap adanya keluhan krama menjadi salah satu alasan kenapa apresiasi itu dialamatkan para netizen ke pejabat asal Kuta Selatan ini. Bentuk apresiasi masyara-

kat tampak jelas di akun facebook Wabup I Ketut Suiasa. Salah satunya terkait dengan postingan berita tertanggal Jumat (3/18), dimana terdapat agenda Pemanggilan PT. Hawai oleh Wakil Bupati Badung terkait pengaduan masyarakat tentang ketenagakerjaan dan diakhiri permohonan maaf oleh PT. Hawai. “Terus berjuang demi rakyat kecil….Pak Tut’ demikian setidaknya komentar dari salah satu krama dengan akun I Ketut Sudiaraolis, yang kemudian juga tanggapi oleh pemilik akun Suharta Nyoman “Mantaap Pak Tut (I Ketut Suiasa).... Semoga tidak terulang yang begini di wilayah Kabupaten Badung. Karena pembuat ‘Loker’ Lae Lie saat kami mediasi di Polsek Kuta ketakutan dan menyatakan penyesalannya..

Rahayu” Mungkin karena dari postingan foto tampak Wabup Suiasa, juga didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga. Maka kemudian dari sanalah ada salah satu netizen sempat menyinggung keberadaan ‘orang gila’ yang berkeliaran di daerah By Pass Ngurah Rai. Akun Wayan Sugita dalam kesempatan itu memposting ‘ Siang Pak Wabup... maaf lewat medsos menanyakan tentang Dinas sosial di Basung ada gak? Kalau ada mohon bantuannya untuk memfasilitasi orang-orang gila di jalanan Baypass Ngurah Rai, Kelan Kedonganan, kasian pada gak pakai celana menjadi pemandangan yang tidak elok karena ini tugas Depsos.

Mohon diteruskan tks’. Sementara itu, menurut Nyoman Sukadana, krama Mengwi Badung selaku pegiat media yang juga inisiator Asosiasi Media Online di Bali mengatakan, dengan semakin intensifnya Wabup Badung memanfaatkan media sosial, maka tentunya diharapkan hubungan antara masyarakat dan pimpinannya tak lagi terhalang oleh aturan birokrasi. Dengan memanfaatkan media sosial inilah diharapkan pula pimpinan di Pemkab Badung juga bisa lebih cepat mengetahui persoalan yang terjadi di masyarakatnya. “Disisi lain, dengan adanya komunikasi yang intens antara pimpinan dengan masyarakat, maka dengan sendirinya akan tercipta kepuasan pelayanan publik di Pemkab

FB/HERY

FACEBOOK-Dalam akun facebook Wabup Badung, terposting berita pemanggilan PT. Hawai oleh Wakil Bupati Badung terkait pengaduan masyarakat tentang ketenagakerjaan dan diakhiri permohonan maaf oleh PT. Hawai. Badung. Namun syaratnya, pemilik akun (Wabup Badung) juga harus merespon

komentar dan aspirasi maupun pertanyaan para netizen,” imbuh Sukadana. R-014

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.