FAJAR BALI EDISI 19 MEI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

LI

FAJA R BALI

FAJA R BA SABTU,

2016 2 APRIL

Selamat

l Tahun

Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harian Umum

XVI

Pagi

r Pak Gubernu

JKBM Jangan an Dihentik pereko-

LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat

FB/IST

Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,

Geopark

Museum

Geopark

Batur di

Geowisata di

Bali Cokorda

Ngurah Pemayun

n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark

suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.

Museum

Geopark

Batur, Pe-

Batur

kawasan

Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan

FAJA R BALI

bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris

Museum

Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali

366,478,506 60,663,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Sekda Provinsi

Kembangkan

DOMPET Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.

saat Peresmian

oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi

g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob

Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar

Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.

Rona

Lita Adnyani

Cita-cita Jadi Jaksa

manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11

Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian

Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk

BNNP Bali

FB/IST

KE HAL.

Intensifkan

Narko Pencegahan

ba

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

026/VI/W-020

ONLINE:

www.fajarbali.com

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Bantuan Armada Sampah DESA Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli tergolong desa yang memiliki tingkat produksi sampah relatif tinggi. Baik sampah organik dan anorganik. Pasalnya desa ini memiliki FB/SUMERTA dua pasar (1 buah Dewa Made Karyana di Dusun/Banjar Lumbuan dan di Banjar/Dusun Tanggahan Peken) yang tentu menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Selain itu besarnya produksi sampah sebagai konsekuensi dari tingkat produktifitas warga setempat di masing-masing rumah tangga. Akibatnya persoalan sampah menjadi cukup serius bagi desa ini, setelah dibawa keluar rumah oleh warga. Banyak sampah menumpuk di bibirbibir jalan, di jalan protokol dan di jalanKE HAL. 11

PEDANDA GUNUNG MINTA PELEBON DI DEPAN GRIYA n Sempat Dikatakan Pulih, di Hari Keenam Teridentifikasi Stroke n Nyiraman Layon Tanggal 15 Juni, Pelebon Dilaksanakan 21 Juli

U

mat Hindu berduka dengan berpulangnya tokoh spiritual serta pencerah umat, Ida Pedanda Gede Made Gunung (63). Sulinggih yang dikenal humor dalam menyampaikan pesan dharma ini wafat akibat menderita stroke non hemmorhagik luas, ADHF profil B, ACKD, AF RVR, gagal nafas di RSUP Sanglah, Rabu (18/5) pukul 04.45 Wita. Di balik kedukaan ini, Ida Pedanda yang begitu getol memberikan pengetahuan kepada umat Hindu di seluruh pelosok nusantara ini meninggalkan sejumlah bhisama, koleksi tongkat dan lontar kepada generasi penerusnya.

FB/IST

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

434,362,500 366,478,506 67,883,994

FB/ARTAYASA

FB/ARTAYASA

Putra kedua almarhum, Ida Bagus SEDIH-Keluarga Ida Pedanda Made Gunung tampak sedih saat Puwitra memegang photo Ida Pedanda melihat layon Ida Pedanda.

Mitriasih Rawat Anak, Suami dan Mertua yang Sakit

GIANYAR-Fajar Bali Kabut duka menyelimuti Griya Purnawati, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Rabu (18/5) kemarin. Nampak para sulinggih, kerabat serta warga masyarakat berduyun–duyun datang ke griya Ida Pedanda Gede Made Gunung. Ucapan bela sungkawa pun berjejer. Ucapan dari Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, dan Wakilnya I Ketut Sudikerta paling pertama terlihat. Layon (jasad) Ida Pedanda sampai di Griya sekitar pukul 08.00 Wita. Jasad sebelum diupacarai disemayamkan di

KE HAL. 11

n

Lahir di Griya Gede Kemenuh Purnawati Blahbatuh pada tahun 1952 n Nama Walaka Ida Bagus Gede Suamem n Karier Organisasi Tahun 1967 di GSNI Blahbatuh persatuan Bola Volly Blahbatuh, DPD Gojukai, PHDI Kecamatan Blahbatuh, PHDI Kecamatan Gianyar, PHDI Bali dan terakhir sebagai Ketua PHDI Bali (Campuhan). n Karier Mengajar Pada tahun 1972 s/d 1974, sebagai Guru SD 3 Semawang Ubud (1975 s/d 1974), Guru SD 3 Pering, Blahbatuh ( 1983 s/d 1985), Kordinator Penyuluh Lapangan Agama Hindu, Kec. Blahbatuh, Guru SD 7 Saba Blahbatuh, Guru SD Teladan Kecamatan Blahbatuh dan terakhir adalah sebagai Dosen Luar Biasa Fak. Usada UNHI 2002 s/d sekarang)

KE HAL. 11

Desa Wajib Serahkan Calon Penerima Bantuan

Evaluasi Dana Gerbangsadu, BPMPD Kumpulkan Perbekel

Tak Punya Biaya, Pilih Pengobatan Alternatif TABANAN–Fajar Bali Keluarga Ni Wayan Mitriasih (32) warga Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan sedang dirundung derita. Ia harus mengurus anaknya, I Kadek Evan Mira Pramana (4) yang menderita pembengkakan pembuluh darah sejak umur 9 bulan. Sementara itu suaminya, Edi Mira Yanto (33) juga membutuhkan perawatan karena paha kirinya patah akibat tergencet truk. Ia juga merawat mertuanya yang mengalami kelumpuhan sejak 3 tahun lalu.

Alm. Ida Pedanda Gde Made Gunung

DENPASAR-Fajar Bali Setelah dana Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) tahap pertama cair, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali berencana untuk ‘memanggil’ seluruh Perbekel penerima Gerbangsadu tahun 2016. Tujuannya, untuk memastikan laporan pertanggungjawaban pemanfaatan dana tahap pertama (20 persen). Di samping itu, Kamis

KE HAL. 11

FB/DOK

Ketut Lihadnyana

FB/DONY

SAKIT-Mitriasih sedang menggendong anaknya yang alami pembengkakan pembuluh darah.

Soal Dana Punia, Praptini Menyangkal

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus korupsi dana punia di IHDN dengan terdakwa Prof. I Made Titib dan Praptini, Rabu (18/5) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang sudah masuk

pada agenda pemeriksaan terdakwa. Terdakwa Praptini saat diperiksa terkesan memberikan pernyataan atau jawaban yang dianggap majelis hakim tidak fokus. Hal itu sempat membuat

hakim berang. Namun intinya, saat Praptini menjelaskan soal adanya dua SK itu, Praptini sendiri mengaku tidak tahu kenapa ada SK dua. Praptini KE HAL. 11

Tekan Pengangguran dan Kemiskinan

Pemprov Selenggarakan Pelatihan Bagi Remaja Putus Sekolah Dalam upaya menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Bali khususnya di era globalisasi ini, Pemprov Bali melalui UPT. Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata (BLK-IP)-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang menyasar para remaja putus sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu, guna diberikan pembinaan pengetahuan dan ketrampilan. BEKAL ketrampilan ini selanjutnya diharapkan dapat membantu para remaja tersebut untuk mandiri dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Demikian disampaikan Kepala Disnakertran Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agung Sudarsa dalam sambutannya yang diba-

ONLINE: www.fajarbali.com

cakan oleh Kepala UPT. BLK-IP Provinsi Bali, Putu Sedhana saat membuka secara resmi pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Aula Pesraman Visadha Ashram, Jl. Raya Bedugul, Candi Kuning, Tabanan, Rabu (18/5). Ditambahkan, dengan memiliki ketrampilan para remaja

FB/IST

PELATIHAN-Pemprov melalui UPT. BLK-IP Disnakertran Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang menyasar para remaja putus sekolah.

tersebut diharapkan akan mudah memperoleh pekerjaan maupun mampu mandiri dengan menciptakan peluang usahanya sendiri. Lebih jauh dalam sambutan tersebut melalui pelatihan berbasis kompetensi yang diberikan, para peserta diharapkan mampu mangikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat sehingga nantinya mampu bersaing dalam kesempatan kerja yang ada, serta bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja yang cepat berubah. Untuk itu para peserta diimbau mengikuti pelatihan dari pembukaan sampai penutup

dengan disiplin sesuai aturan yang diterapkan serta sikap perilaku yang baik, agar bisa menguasai pengetahuan dan materi pelatihan yang diberikan untuk selanjutnya diterapkan di dunia kerja. Ditambahkan Kepala UPT. BLK-IP, Putu Sedhana, lokasi pelatihan yang diadakan di Pesraman Visadha Ashram sangat beralasan karena tempat ini didirikan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Terlebih pesraman ini juga memiliki visi dan misi yang sejalan dengan tujuan Pemprov Bali dalam mengentaskan kemiskinan dan menekan pengangguran melalui

Layouter: Dejerie

pendidikan dan pelatihan terutama bagi generasi muda. Di samping juga Pesraman tersebut sudah memiliki fasilitas sesuai standar lembaga pelatihan, di antaranya sudah tersedia tempat praktik berupa bengkel serta memiliki mes tempat tinggal bagi para peserta untuk menginap. Sementara itu, Ketua Pesraman Visadha Ashram, Ketut Susrama, dalam laporannya menjelaskan MTU akan dibagi dalam 4 kategori pelatihan yakni pelatihan bengkel, tata rias, menjahit dan prosessing. Pelatihan 4 kategori tersebut KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Kasus Upah Pungut, Kejari Bidik Tersangka Lain BANGLI-Fajar Bali Kasus dugaan korupsi upah pungut (UP) yang terus menjadi atensi warga Bangli kini sudah mendekati tuntas. Bahkan Kejari Bangli menarget tersangka lain dan proses kasus ini akan selesai akhir Bulan Juni depan. “Mudahmudahan tak ada halangan, kalau tidak maka hitungan 3 minggu bisa tuntas. Kami target akhir Bulan Juni bisa kelar”, ujar Kasi Pidsus Kejari Bangli, I Bagus Putra G. Agung seijin Kajari Bangli, Rabu (18/5) kemarin. Dijelaskannya, molornya penanganan kasus UP dengan nilai kerugian uang negara mencapai miliaran rupiah ini, lantaran ada hajatan politik (Pilkada di Kabupaten Bangli). Pihaknya tak ingin ada kesan berbau politis dalam kasus tersebut dengan harapan Pilkada Bangli lancar. Pihaknya baru melanjutkan penanganan kasus tersebut setelah Pilkada usai. Agung mengatakan, dalam penaganan kasus ini, pihaknya telah memintai keterangan sekitar 29 saksi. Mereka itu adalah mantan Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) serta pegawai dan pejabat di Dispenda, pejabat di Bagian Hukum Setda Bangli serta anggota dan mantan anggota DPRD Bangli. “Penanganan kasus ini kami pilah menjadi dua, yakni periode 2006-2008 dan 2009-2010,” tegasnya. Lanjutnya, setelah memintai keterangan beberapa saksi

tersebut, pihaknya juga memintai keterangan saksi ahli, yakni ahli hukum pidana dan ahli hukum administrasi negara. Untuk ahli hukum pidana bakal dimintai keterangan Prof. Edy Setyadi, yang nota bene juga saksi ahli kasus UP di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Subang. Sedangkan untuk ahli hukum administrasi Negara, yang dimintai keterangan Dr. Ansyar Hidayat. “Untuk penghitungan kerugian negarakini masih dalam proses di BPKP. “Proses penghitungannya telah hampir tuntas,” papar pria asal Karangasem ini. Diterangkannya lagi, setelah proses pemberkasan kasus ini, pihaknya akan menyerahkannya ke tim penuntut umum. Jika dianggap layak dan langsung P21, pihaknya akan menunggu proses jadwal persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar. “Kemungkian akhir bulan Juni kasus ini sudah menggelinding ke pengadilan tipikor,” sebutnya Disinggung soal adanya tersangka lainnya, sebutnya, tidak menutup kemungkinan ada penambahan tersangka baru. Munculnya tersangka baru, tentu sesuai hasil persidangan nanti. Jika ditemukan fakta baru, dan mengarah munculnya tersangka lain pasti pihaknya akan menindaklanjuti. “Saat ini kita baru membidik 2 tersangka,”pungkasnya. W-002

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

Sembilan Terdakwa Study Banding ke Bogor Diadili Sembilan terdakwa kasus korupsi Study Banding ke Bogor disidangkan di Pengadilan Tipikor, Denpasar, Rabu (18/5) kemarin. Mereka adalah Dewa Made Putra, Sang Ayu Ika Kencana Dewi didampingi pengacara Nyoman Parwati dan 7 terdakwa lainnya, yakni I Ketut Ritama, Ketut Puja, Made Darmaja, Nyoman Sulendra, Cok Istri Sri Siswarini, Dewa Putu Mudana dan Dewa Putu Suarnama didampingi kuasa hukumnya, Bernadin. DENPASAR-Fajar Bali Sidang yang dipimpin Hakim Gede Hariyadi itu masih dalam agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hari Sutopo. Dalam dakwaa, disebutkan sembilan terdakwa

yang merupakan bagian tenaga pendata dan penagih di Dispenda Gianyar secara bersama-sama atau turut serta melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan negara. Kasus yang mereka lakukan

ini berawal dari keluarnya surat tugas study banding yang ditandatangani Plt Kadispenda Gianyar, Dewa Putu Mahayasa kepada 9 terdakwa ke Dispenda Kota Bogor selama 3 hari dari tanggal 14 Pebruari hingga 16 Pebruari 2013. Disebut pula dalam dakwaan, dana yang digunakan untuk stady banding ini bersumber dari APBD Gianyar sebesar Rp 61 juta. Selanjutnya, pada 14 Pebruari 2013, 9 terdakwa berangkat menggunakan travel Timbul Buana Abadi dari Bandara Ngurah Rai menuju bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Setelah tiba di Jakarta, bukannya melakukan study banding, seluruh terdakwa

malah melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat Air Asia menuju Malaysia. Menariknya lagi, untuk bisa mendapatkan cap dan tanda tangan dari Dispenda Bogor mereka menyerahkan sepenuhnya kepada saksi I Made Sudiangga. Setelah puas berwisata di Malaysia, para terdakwa ini lalu kembali ke Bali dari Jakarta pada 16 Pebruari 2013 dan berpura-pura usai melakukan stady banding ke Bogor. “Mereka membuat laporan seakan-akan sudah melakukan tugas study banding,” beber JPU dalam dakwaan. Akibat perbuatan 9 terdakwa, negara dirugikan Rp 61

juta sesuai perhitungan BPKP Bali. Kesembilan PNS Pemkab Gianyar ini juga dijerat pasal 2 ayat (1) dan 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Usai sidang, para terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan tidak akan melakukan eksepsi (keberatan atas dakwaan). Karena tidak mengajukan eksepsi, maka sidang pekan depan akan langsung dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.W-007

DENPASAR-Fajar Bali Dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, pada Rabu (18/5) kemarin, Roby Satria, gitaris band Geisha, terdakwa dalam kasus narkotika, dituntut ringan 10 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Oka Ariani. Dihadapan majelis hakim pimpinan Hadi Masrury, Jaksa Oka Ariani menyatakan terdakwa Roby terbukti bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis ganja sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) UU RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan,” kata jaksa dalam amar tuntutanya. Sebelum menjatuhkan tuntutan, jaksa terlebih dahulu membacakan hal-hal yang memberatkan dan meringakan. Yang memberatkan,

terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus yang sama. Perbuatan terdakwa bisa merusak diri sendiri. Sedangkan yang meringankan, terdakwa mengakui perbuatanya dana berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Usai mendengarkan tuntutan, Hakim Hadi bertanya apakah terdakwa akan mengajukan pembelaan atau tidak. Setelah berkonsultasi dengan pengacaranya, Roby lalu memutuskan untuk mengajukan pembelaan secara lisan. Butjek, kuasa hukum Roby mengatakan, sependapat dengan jaksa bahwa terdakwa memang penyalahguna narkotika. “Tapi kami tidak

sependapat dengan pidana penjara yang dijatuhkan oleh jaksa,” kata Butjek. Alasanya, bila Roby dipenjara, maka tahapan rehabilitasi yang selama ini sudah dijalaninya akan menjadi sia-sia. “Terdakwa sudah menjalani rehabilitasi selama 5 bulan,” kata Butjek, sembari menyerahkan bukti surat bahwa terdakwa pernah menjalani rehabilitasi kepada majelis hakim. Sejatinya, dalam kasus ini Roby tidak sendiri, masih ada empat terdakwa lain yang juga terlibat. Hanya saja, empat terdakwa yang disidang terpisah ini selama menjalani persidangan tidak pernah ditahan. W-007

Jaksa Tuntut Ringan Gitaris Geisha Roby Satria

Pengedar Narkoba Disergap di Jalan Subur

DITUNTUT RINGAN-Terdakwa Roby menjalani sidang tuntutan di PN Denpasar kemarin. FB/REDY

Keluar Penjara Kasus Penggelapan, Masuk Penjara Kasus Narkoba Tersangka Nyoman YS FB/HS

DENPASAR-Fajar Bali Pengedar narkoba, Nyoman YS (37) asal Bungkulan Singaraja, ditangkap Tim Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di rumah kosnya di Jalan Subur Gang Mirah Delima nomor 12, tepatnya di Air Loundry. Selain bong, dari tangan tersangka Nyoman YS diamankan barang bukti 3 paket sabu seberat 1,01 gram. Penangkapan tersangka Nyoman YS dipimpin Tim Pemberantasan BNNP Bali Kompol I Made Pakris. Sebelumnya, petugas BNNP seminggu lalu mengincar tersangka karena ditengarai pengedar narkoba. Bahkan, dari hasil penyelidikan petugas, transaksi sering berlangsung di rumah kosnya di Jalan Subur Gang Mirah Delima nomor 12 Perumahan Monang Maning Denpasar. Setelah mengintai cukup lama, petugas BNNP Bali kemudian mengerebek rumah kos tersebut pada Selasa

(17/5) sekitar pukul 22.15 Wita. Tersangka Nyoman YS tidak berkutik saat petugas menyeruak masuk. Dalam penggeledahan di saku celana kiri ditemukan 1 paket sabu. Penggeledahan kamar tersebut dilanjut dan kembali ditemukan 2 paket sabu yang disimpan di dalam tas pinggang. Dari 3 paket sabu itu beratnya mencapai 1,01 gram. Selain ditemukan paketan sabu, petugas juga menemukan bong, plastik klip, selotip, pipet yang digunakan sebagai peralatan penjual sabu. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa menjelaskan, keterangan tersangka Nyoman YS masih didalami. Pihaknya menduga, tersangka memiliki jaringan narkoba di Bali. “Dia masih enggan menyebut darimana narkoba itu diperolehnya. Pengakuannya dari seseorang tak dikenal. Ini masih didalami,” terang Brigjen Suastawa, Rabu (18/5) kemarin. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Setelah keluar dari Lapas Kerobokan tersangkut kasus penggelapan tahun 2015, tersangka Raga Aditya Prayogi (26) tidak mau bertobat. Dengan alasan tidak ada pekerjaan, tersangka ini beralih profesi berbisnis narkoba. Jajaran Sat Narkoba mengendus kegiatan haram ini dan memancingnya bertransaksi di Jalan Tukad Badung, Panjer, Denpasar, pada sabtu (14/5) sekitar pukul 20.00 Wita. Usaha petugas berhasil dan menangkap tersangka dengan barang bukti 6,5 butir ekstasi. Narkoba itu disita dari saku celana panjang yang dikenakannya saat itu. Kurang puas dengan hasil tangkapan, petugas kemudian menggiring tersangka ke rumah kosnya di Jalan Tukad Petanu, Panjer, Denpasar. Hasilnya sangat memuaskan, di dalam kamar kos ditemukan 35 paket sabu serta 29 butir ekstasi. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo menerangkan, tersangka merupakan residivis kasus penggelapan sudah masuk dalam target operasi. Barang bukti sabu dan puluhan butir ekstasi itu diakui tersangka akan dijual kepada pelang-

FB/HS

PELAKU NARKOBA-Dua pengedar dan pemakai narkoba ditangkap jajaran Sat Narkoba dalam sebuah pengerebekan di tiga lokasi berbeda.

gannya dengan system tempel. “Dia ini pengedar dan mengaku mendapat narkoba dari orang tak dikenal dan dijual dengan system tempel. Dia mendapat upah dari tempelen tersebut,” kata Kompol Ganefo Rabu (18/5) kemarin. Selain menangkap tersangka Raga, petugas Narkoba Polresta Denpasar juga menangkap dua pengedar narkoba lainnya. Yakni tersangka SYM (30) tinggal di Jalan Pulau Maluku Denpasar,

dengan barang bukti 6 paket sabu seberat 4,60 gram. Residivis dua kali masuk penjara dalam kasus narkoba ini ditangkap pada 15 Mei sekitar pukul 16.00 Wita. Di hari yang sama, tersangka SUD (30) guide freelance ditangkap di rumahnya di Jalan Gunung Payung Denpasar dengan barang bukti 1 paket sabu. “Paketan sabu ditemukan saat motornya digeledah, dia pemakai,” ujar Kompol Ganefo. R-005

Pangdam Kustanto Tinjau Pembuatan Jalan GIANYAR-Fajar Bali Menjelang pertengahan waktu pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96 di Gianyar yang merupakan pekerjaan pembukaan jalan sepanjang 1,8 km ditinjau langsung Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko. Pangdam tiba bersama rombongan didampingi Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah, Sekda Gianyar IB Gaga Saputra, pejabat Mus-

TINJAU JALAN-Panglima IX Kodam Udayana Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko meninjau proyek pembuatan jalan Penyabangan menuju ke Pilan. FB/ARTAYASA

pika Payangan serta Prajuru Desa Kerta. Dalam pertemuan tersebut, Pangdam Kustanto sempat meluangkan waktu untuk berdialog dengan warga yang bahu membahu bersama TNI, dalam pengerjaan proyek pembuatan jalan. Dimana jalan tersebut akan mempersingkat rute dari Pilan menuju ke Penyabangan yang selama ini dilalui Marga Tengah. Dalam kesempatan ini juga Pangdam menekankan kepada

prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD agar bekerja lebih giat karena bila jalan ini rampung akan berguna bagi masyarakat sehingga bentuk pengabdian TNI dapat dirasakan secara nyata oleh rakyat serta menunjukkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengatasi kesulitan. Ia berharap kedepan jalan ini dapat segera diperkeras agar mobilitas warga dapat terbantu dengan memperpendek jalur. W-005

187/V/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

3

Pantau Kemacetan Lewat Aplikasi ATCS Rai Mantra: Sangat Bagus, Kalau Juga Bisa Memfoto Kendaraan yang Melanggar Satu lagi terobosan yang akan diterapkan di Kota Denpasar untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar mengatasi masalah kemacetan lalu lintas. Terkait hal itu, Stikom Bali membuat aplikasi Area Traffic Control System (ATCS) Denpasar.

FB/CAR

APLIKASI ATCS-Kepala Bagian Pengembangan Sistem Informasi Stikom Bali, I Ketut Dedy Suryawan saat diterima Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kediamannya, untuk menyampaikan rencana peluncuran aplikasi ATCS

Menjaga Kestabilan Harga Gula Pasir di Badung

Disperindagkop Bersama PPI Gelar Operasi Pasar

FB/hery

PANTAU-Kadisperindagkop Badung I Ketut Karpiana memantau langsung operasi pasar khusus gula pasir di Pasar Mengwi, Rabu (18/5) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) melakukan langkah cepat guna mengantisipasi melonjaknya harga gula pasir di pasaran. Langkah yang diambil Disperindagkop Badung bekerjasama dengan Perusahaan

Perdagangan Indonesia (PPI) melakukan operasi pasar khusus gula pasir di Pasar Mengwi, Rabu (18/5) kemarin. Operasi pasar tersebut dipantau langsung Kadisperindagkop Badung I Ketut Karpiana bersama Manager Komersial PPI Nugroho Supriyanto. Menurut Kadisperindag-

kop Badung Ketut Karpiana, operasi pasar gula pasir yang dilakukan berkerjasama dengan PPI ini untuk mengendalikan khususnya harga gula pasir di pasaran yang saat ini sudah hampir mencapai Rp 17.000,-/kg. Operasi pasar di Pasar Mengwi ini dimulai pukul 07.30 Wita - 09.00 Wita, dimana pembeli dengan uang Rp 50.000,- mendapat 4 kg gula pasir dengan harga Rp 12.500/kg. Dari operasi pasar tersebut dalam kurun waktu kurang dari 2 jam gula pasir yang disediakan telah habis terjual sebanyak 1,5 ton. Dijelaskannya, bahwa untuk stok gula pasir di Kabupaten Badung hingga saat ini aman. Untuk itu masyarakat diharapkan membeli gula pasir sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan. Hal senada disampaikan Nugroho Supriyanto. Menurutnya, operasi pasar ini untuk menjaga kestabilan harga terutamanya harga gula pasir menjelang Puasa hingga Lebaran nanti. Selain itu sebagai upaya untuk menekan inflasi dengan pengendalian harga. R-014

DENPASAR-Fajar Bali ATCS ini merupakan aplikasi berbasis mobile phone dan menginformasikan titik persimpangan di Kota Denpasar. Hal tersebut bisa dilakukan karena setiap persipangan jalan dipasang CCTV. Kepala Bagian Pengembangan Sistem Informasi Stikom Bali, I Ketut Dedy Suryawan saat diterima Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kediamannya, beberapa waktu lalu, menyebutkan, aplikasi ini dapat diakses di play store di Smart phone yang berbasis android. “Pada titik persimpangan yang telah terpasangi CCTV bisa diakses lewat telephon, sehingga masyarakat dapat mengetahui

kemacetan di simpang yang ingin dilewati,” jelasnya. Penerapan aplikasi ini bisa terwujud, lanjut Dedy, karena CCTV difasilitasi oleh Pemerintah Kota Denpasar. Dengan aplikasi ini masyarakat sambil jalan bisa mengetahui kemacetan di beberapa titik dan mencari jalan artenatif lainnya. ‘’Aplikasi ini akan dilaunching bersamaan pada launching Car Free Day di kawasan Lumintang pada tanggal 22 Mei mendatang,’’ ujarnya. CCTV ini akan dipasang di 55 titik di Kota Denpasar. Sistem kerja aplikasi ini ada enam menu salah satu dan yang utama adalah lead streaming. Pada lead streaming sudah ada daftar

nama persimpangan yang ingin dituju. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengaprisiasi aplikasi ini. Menurutnya aplikasi ini sangat bagus untuk mengetahui kemacetan yang terjadi di titik persimpangan yang ada di Kota Denpasar. “Kedepan selain merekam, aplikasi akan lebih bagus apabila bisa memfoto kendaraan yang melanggar lalu lintas. Dengan demikian orang akan takut untuk melanggar lalu lintas,” terang Rai Mantra. Seperti diketahui, kemacetan lalulintas di Denpasar menjadi masalah yang cukup kompleks dihadapi oleh Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini selain disebabkan oleh ruas jalan yang tidak seimbang dengan jumlah kendaraan, juga disebabkan prilaku tidak tertib berlalulintas masyarakat. Parkir kendaraan yang seenaknya merupakan pemandangan yang hampir dijumpai setiap saat, hingga membuat lalulintas macet.R-004

Dishub Monitoring UPT Pengujian Kendaraan Bermotor DENPASAR-Fajar Bali Unit Peyanan Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Denpasar telah mendapat penghargaan nasional. Untuk mempertahankan pelayanan kepada masyarakat Dinas Perhubungan dan Tim Teknis terkait melakukan monitoring terhadap Pengujian Kendaraan Bermotor. Kasi Perbengkelan Dinas Perhubungan Kota Denpasar sekaligus Ketua Tim Monitoring Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Denpasar, I Gusti Agung Subrana, disela-sela monitoring Rabu (18/5) kemarin menegaskan, pelayanan UPT harus terus ditingkatkan. Untuk itu, Tim Monitoring Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Denpasar senantiasa melakukan monitoring ke UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Menurutnya, monitoring ini juga untuk memperbaiki sistem yang rusak secara cepat. ‘’Jika ada sistem yang tidak bisa dipakai akan diperbaharui. Dengan demikian pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor di Kota Denpasar menjadi lebih bagus,’’ ujarnya. Dari hasil monitoring Agung Subrana mengatakan ada be-

FB/CAR

MONITORING-Seksi Perbengkelan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, dipimpin kepala seksi sekaligus Ketua Tim Monitoring, saat melakukan montoring di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Denpasar

berapa sistem mengalami permasalahan. Namun pihaknya

telah memberikan pembinaan dan saran kepada UPT Pengu-

jian Kendaraan Bermotor agar segera untuk diperbaiki.R-004

Hari Lanjut Usia Nasional Diperingati di Badung

Wabup Suiasa: Program ‘Home Care’ untuk Kesehatan Lansia Dalam upaya memberikan perhatian kepada para lansia khususnya dari segi kesehatan, Pemerintah Kabupaten Badung akan melakukan terobosan dengan program “home care”. MANGUPURA-Fajar Bali Program itu akan memberikan pelayanan kesehatan secara langsung ke rumah dari para lansia sehingga diharapkan lansia di Badung selalu terjaga kesehatannya dan umur harapan hidup masyarakat Badung menjadi meningkat. “Faktor kesehatan sangat penting bagi lansia, untuk itu kami Pemkab Badung akan memberikan program hom care bagi lansia,”tegas Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Kabupaten Badung, Rabu (18/5) di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Ny. Kristriani Suiasa, Ketua Gatriwara Badung Ny. Putu Parwata, para Camat

serta ratusan lansia Badung. Menurut Wabup Suiasa, melalui program home care ini, lansia akan diberikan pelayanan kesehatan di rumah masingmasing. Para lansia akan dikunjungi dan diatensi secara periodik kesehatannya oleh petugas dari desa maupun puskesmas. “Dijadwalkan secara periodik diberikan pemeriksaan dan pengobatan sehingga lansia terjaga kesehatannya,” imbuhnya. Dibagian lainnya Wabup Suiasa menyampaikan, Pemkab Badung sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan HLUN ini, karena dapat sebagai media bagi para lansia di Kabupaten Badung untuk membangkitkan kembali semangat dalam kehidupannya. Melalui hari ulang tahun lansia nasional ini diharapkan para lansia dibalik usianya yang

FB/hery

SERAHKAN BANTUAN-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa secara simbolis menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada perwakilan lansia saat Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Kabupaten Badung, Rabu (18/5) kemarin.

sudah lanjut mampu aktif dan berpartisipasi dalam kegiatankegiatan kemasyarakatan dan secara tidak langsung dapat

mendukung pemerintah dalam pembangunan di Badung. “Di balik usia yang sudah senja, bukan berarti beliau-

beliau itu tidak mampu lagi beraktifitas dalam kesehariannya, justru hal inilah yang membangkitkan mereka untuk

tetap memiliki rasa percaya diri dan mereka orang-orang yang masih kita butuhkan,” jelasnya. Sementara itu Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Badung Ida Bagus Oka Dirga melaporkan bahwa pemerintah telah menetapkan tanggal 29 Mei sebagai hari lanjut usia nasional. Pelaksanaan kegiatan serangkaian HLUN ini dilaksanakan sebulan penuh yang dikenal dengan bulan lansia. Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi dan menggerakkan kaum lansia, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia dengan mengembangkan jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial. Tema yang diangkat pada peringatan HLUN kali ini adalah “bersama lansia dari lansia untuk lansia”. Sebelum puncak peringatan HLUN, lansia di Badung yang tercatat sebanyak 31.165 orang telah terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan kepada para lansia serta pemberian makanan tambahan

kepada lansia. Pada peringatan HLUN tersebut Wabup Suiasa menyerahkan secara simbolis makanan tambahan kepada perwakilan lansia Badung. Selain itu juga dipentaskan hiburan janger lansia yang dibawakan dengan enerjik oleh janger lansia Desa Mengwitani. Beberapa lansia yang dijumpai usai acara itu mengatakan, perhatian Pemerintah Kabupaten Badung terhadap para lansia cukup besar dan perlu terus dilanjutkan. Apalagi dengan program ‘home care’ yang merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati sekarang, dinilai oleh para lanjut usia sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat khususnya para lansia. “Tiang menyambut becik program niki (Saya menyambut positif program ini),” kata seorang lanjut usia mengomentari program ‘home care’ yang mungkin baru ada satu-satunya di Kabupaten Badung. Malah dia berharap kedepannya ada program-program lain untuk lansia. R-014 Layouter: Ari


4

DAERAH Tuntaskan Gepeng, Muntigunung ‘Dikeroyok’ SKPD

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

Takmung Miliki Bank Sampah Modern Bantuan Jepang Kesulitan Mendapatkan Lahan 20 Are

Perlu Sanksi Berat bagi Pengemis dan Pemberi

BANK SAMPAH-Wabup Kasta meninjau Bank Sampah Takmung Sari yang saat ini kesulitan lahan dan mendapat bantuan mesin dari Jepang. fb/sarjana

SEMARAPURA-Fajar Bali Bank Sampah Takmung Sari yang dikelola pihak desa akan memiliki pengolahan sampah yang canggih dan modern. Mesin canggih pengolahan sampah ini berkat bantuan dari swasta yang berasal dari Osaki, Jepang. Kedatangan mesin mesin ini sebagai upaya menjadikan Bank Sampah Takmung pilot projek (percontohan) untuk Provinsi Bali. Mesin yang akan didatangkan ini nantinya untuk pencacah plastik, pemeras minyak plastik, incenerator, botol kaca serta mesin pengolah sampah lainnya. ”Kedatangan mesin ini menimbulkan persoalan baru dimana Bank Sampah Takmung Sari tidak memiliki lahan untuk menempatkan mesin mesin ini,” jelas Perbekel Takmung, Nyoman Mudita. Untuk memecahkan persoalan ini, Wabup Klungkung Made Kasta bersama DKP Klungkung datang ke Desa Takmung serta meninjau lokasi. Ketua Bank Sampah Takmung Sari yang sekaligus Kadus Sidayu Nyuh Aya, Nyoman Marsa mengatakan secara umum masyakat Desa Takmung menyambut antusias program bank sampah ini dan sudah beroperasi khusus untuk warga desa Takmung. “Delapan dari sembilan dusun yang termasuk dalam Desa Takmung telah dilakukan sosialisasi, secara umum warga setuju dan antusias menyambut program Bank Sampah ini,” ujar Nyoman Marsa. Namun, katanya, bank sampah yang beroperasi sejak 1 November 2015 ini hanya memiliki luas 7-8 are. Padahal atas permintaan pihak Osaki Jepang, sebuah TPST minimal memiliki luas area 20 are untuk menempatkan dan pengoperasian mesin mesin ini. Untuk itu Nyoman Marsa berharap bantuan Pemkab Klungkung untuk melobi Pemprov Bali yang memiliki lahan seluas 20 are di sekitar Dusun Sidayu sebagai lokasi penempatan dan pengoperasian mesin pengolahan sampah. Wabup Made Kasta menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi usaha Desa Takmung yang berinisiatif mengelola sampahnya sendiri, apalagi sampai bekerja sama dengan pihak Jepang. Wabup Kasta berharap desa desa yang lain akan mencontoh dan mengikuti jejak Desa Takmung dalam mengelola sampah, karena sampah yang diolah akan sangat bermanfaat dan bernilai ekonomis bagi anggota bank sampah itu sendiri. Wabup juga secepatnya akan berdiskusi dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, guna memohon kepada pihak Pemprov supaya lahan seluas 20 are yang berada di di Dusun Sidayu bisa dimanfaatkan sebagai tempat pengolahan sampah.W-010

Bupati Suwirta Genjot Penataan Trayek City Tour SKPD Diharapkan Saling Koordinasi

SEMARAPURA-Fajar Bali Guna memperindah Kota Klungkung serta mendukung Program City Tour, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah I Gede Putu Winastra serta SKPD terkait melakukan peninjauan penataan taman di Kertagosa, Rabu (18/5) kemarin. Pada peninjauan tersebut dipantau sarana dan prasarana yang sudah tersedia di Monumen klungkung, serta meninjau pembangunan Balai Bengong di sebelah selatan Pemedal Agung yang bertujuan untuk menunjang program City Tour. Dalam tinjauannya ke obyek wisata Kertagosa, Bupati Suwirta mengharapkan agar ditambahkan tanaman Parigata di areal Kertagosa untuk menambah indah dan sejuk, agar dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi Kertagosa. Bupati Suwirta dalam kegiatan meninjau sarana prasarana di Monumen berharap monumen bisa dilengkapi lagi dengan penerangan di bagian depan. ”Nanti cahaya dari penerangan tersebut dapat memperindah tampilan dari monumen Klungkung pada malam hari,” jelas Suwirta. Selain itu, Bupati Suwirta menghimbau agar suksesnya program city tour SKPD terkait agar memberikan dukungan moral dan moril. ”Mengingat ini pelaksanaan city tour melibatkan beberapa SKPD saya berharap semuanya melakukan koordinasi dan memecahkan segala persoalan yang ada sehingga program city tour bisa sukses,” terang Bupati. Ditambahkannya, dengan mantapnya program city tour, maka harapan yang diminta oleh oleh Asita dan travel bisa dipenuhi dan wisatawan mulai ke Klungkung untuk wisata city tour.W-010

Pemkab Karangasem tak bisa tinggal diam dengan keberadaan para penggepang yang mengaku dari Dusun Muntigunung, Desa Tianyar Barat,Kecamatan Kubu, Karangasem. Salah satunya, Pemkab Karangasem di bawah kendali Bupati IGA Mas Sumatri dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa memerintahkan untuk mengeroyok Dusun Muntigunung dengan berbagai program dari seluruh SKPD Pemkab Karangasem.

AMLAPURA-Fajar Bali Hal itu terungkap saat digelar rapat koordinasi penanganan dan pengentasan gepeng di wantilan Pemkab Karangasem, Rabu (18/5) kemarin. Rapat yang dihadiri bupati IGA Mas Sumatri, sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, jajaran SKPD, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali Ida Bagus Pancima, tim ahli bidang sosial dan kesehatan I Gusti Putu Artha,TNI dan Polri, tokoh asal Muntigunung, Bendesa Muntigunung, LSM, serta Perbekel terpilih I Gede Agung Parsisak Juliawan ini juga menargetkan, image gepeng asal Muntigunung bisa tuntas dalam 2-3 tahun kedepanya. Bupati IGA Mas Sumatri seusai rapat mengatakan,tiap-tiap SKPD nantinya harus mengidentifikasi masalah yang terjadi di Muntigunung. Tiap-tiap masalah yang ditemukan, sebut IGA Mas Sumatri harus sudah dilaporkan

fb/budiasa

GEPENG-Saat berlangsung rapat koordinasi penanganan gepeng.

paling lambat dua minggu dan langsung dieksekusi. Tim khusus yang dibentuknya itu terdiri dari masingmasing SKPD. “Tim terpadu ini anggotanya dari masing-masing SKPD, minimal Kabag, dan itu permanen, tidak bisa diubah,” ujar bupati perempuan pertama di Karangasem ini. Nantinya tim terpadu ini akan bahu membahu menangani masalah gepeng. IGA Mas Sumatri mencontohkan, dari Dinas PU mencari kenapa masyarakat di Muntigunung menggepeng, apakah karena infrastrukutur, jika karena itu Dinas PU langsung menuntaskanya dengan memperbaiki infrastruktur tersebut. Atau lanjut IGA Mas Sumatri, dari

Disdikpora mencari tau masalahnya terkait pendidikanya. “Tim terpadu ini harus benar-benar bekerja sampai tuntas,penuntasan gepeng dalam waktu 2 sampai 3 tahun sudah bisa tuntas juga,” ujar Mas Sumatri yang didampingi tim ahli bidang sosial dan kesehatan, I Gusti Putu Artha. Mas Sumatri juga mengatakan, adanya tekanan – t e k a n a n ya n g d i l a k u k a n oleh oknum tertentu yang tidak menginginkan masyarakat Muntigunung berhenti menggepeng, juga sudah ada jaminan dari aparat keamanan, baik TNI dan Polri. “Kalau keamanannya sudah ada jaminan dari aparat kepolisian dan TNI, saya yakin usaha

ini akan berhasil,” ujarnya lagi. Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi dan Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali Ida Bagus Pancima mengungkapkan, menyambut gembira apa yang dilakukan oleh Pemkab Karangasem. Sepanjang dirinya bertugas di Dinsos Provinsi, baru kali ini pengentasan gepeng melibatkan seluruh SKPD dan masyarakat setempat. Bahkan, Dinas Provinsi juga bakal menggelontorkan program pusat Usaha Ekonomi Produktif (UEP). “Program itu kita harapkan mampu mengurangi tingkat masyarakat yang ingin menggepeng,ditambah lagi program Desaku Menanti,” ujar Ida Bagus Pancima. Sedangkan Perbekel terpilih I Gede Agung Parsisak Juliawan

mengatakan, masalah gepeng adalah masalah mental, rasa malu yang sudah tidak ada. Ia menyebut menggepeng lebih menjanjikan penghasilan yang besar. Pun dikatakan, penangan gepeng dipenghujung dan Desa Pedahan, pihaknya lebih setuju dilakukan secara bersama segala pihak. Agung Parsisak juga berharap pemerintah daerah tujuan gepeng harus bertindak tegas memberi sangsi kepada pemberi serta melakukan pendidikan mental kepada mereka yang kena penjaringan jangan asal dikembalikan ke Karangasem. Hal ini akan menimbulkan perubahan mental dan adanya efek jera karena ada karantina sampai 7 hari. W-016

Genjot Kebun Raya

Bupati Agung Bharata Teken MoU dengan LIPI GIANYAR- Fajar Bali Komitmen untuk mewujudkan Gianyar segera memiliki Kebun Raya, terus di genjot Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata. Hal ini terlihat dari telah ditandatanganinya kesepakatan kerjasama atau MoU, penelitian, pengembangan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kebun Raya antara Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata dengan Ketua LIPI, Prof. Dr. Ir Iskandar Zulkarnain di Kebun Raya Bogor, Rabu (18/5). Dalam acara setahun menjelang dua abad Kebun Raya Bogor 1817-2017, juga berlangsung acara penandatangan kerjasama antara Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI Bogor, Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc dengan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Anak Agung

Ari Brahmanta. B u p a t i G i a nya r A g u n g Bharata menyampaikan, keberadaan Kebun Raya Gianyar yang berlokasi di Banjar Pilan, Desa Kerta, Payangan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan flora dan fauna, media edukasi dan pelestarian, destinasi wisata, daerah resapan air dan memberi dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat setempat dan Kabupaten Gianyar. Konsep kebun raya sendiri akan dirancang tematik dengan menambah keragaman flora yang ada di Hutan Pilan dengan aneka tumbuhan langka yang banyak digunakan untuk kepentingan upacara keagamaan oleh masyarakat Bali. Agung Bharata menambahkan, dengan keberadaan Kebun Raya Gianyar ini nantinya juga

diharapkan bisa menjadi museum hidup bagi generasi selanjutnya tentang keragaman flora dan nilai-nilai budaya yang ada dan berkembang di Kabupaten Gianyar. Sementara Kepala BLH Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta menjelaskan kerjasama konservasi antara Pemkab. Gianyar dan Kebun Raya LIPI Bogor, juga sebagai bentuk komitmen untuk menunjang keberadaan Kebun Raya Gianyar di Desa Kerta nantinya. “Kita berharap nantinya di Kebun Raya Gianyar akan menjadi sarana konservasi bagi flora yang ada di Kabupaten Gianyar, Bali dan Indonesia pada umumnya, sehingga wisatawan yang datang di kabupaten Gianyar akan memiliki alternatif wisata baru saat berkunjung ke Kabupaten Gianyar, “ungkap mantan Kadis Pariwisata Kabu-

ALFI Bali Training 20 Staf Kemenhub Soal Multimoda

fb/artayasa

MOU-Bupati Gianyar Agung Bharata tandatangani MoU dengan LIPI di Bogor.

paten Gianyar ini. Dengan telah ditandatanganinya kesepakatan bersama

ini nantinya, tahun depan sudah bisa dilakukan soft opening Kebun Raya Gianyar. W-005

Diharapkan Pelayaran Benoa-Singapura Terwujud Untuk memberikan pengetahuan tentang angkutan Multimoda, sebanyak 20 staf dari Kementerian Perhubungan Direktorat Angkutan dan Multimoda Republik Indonesia ditraining oleh Pengurus Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat, Jalan Batuyang, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. GIANYAR- Fajar Bali Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah senior dalam bidang Logistics dan Forwaders Indonesia yakni Bientarto Soedjito, Senior Instruktur Asosiasi Logistik & Forwader Indonesia (ALFI), Bendahara, Wiwik Ambarwati, I Gusti Nyoman Rai, Direktur PT Prathama Line Logistics. “A n gku t a n M u l t i m o d a

adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan

fb/artayasa

MULTIMODA- Para staf Kementerian Perhubungan mendapatkan pengetahuan soal Multimoda dari ALFI Bali.

multimoda,” kata Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) Ir Ida Bagus John Sujayana, MSIE ketika ditemui di Balai Pendidikan dan

Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Kehadiran para pengurus ALFI ke BPPTD , jelas John Sujayana, untuk membagi atau tukaran ilmu kepada staf ke-

menterian soal angkutan multi moda, sehingga adanya aspek keselarasan antara teori dengan praktek di lapangan nantinya. Dengan diterapkannya angkutan multi moda ini, jelas John Sujayana, ke depannya Pemerintah akan mampu menekan biaya logistik ekspor sebanyak 35 persen. Selama ini, pihaknya mengakui kalau biaya pengiriman membengkak dengan tidak diterapkannya angkutan multi moda. Hal ini disebabkan oleh banyaknya dokumen dalam satu pengiriman. Diharapkan dengan diterapkannya sistem angkutan Multimoda ini, jasa pengiriman barang ke luar negeri akan menjadi lebih murah. “Ditengah dunia ekspor lagi berdarah –darah, kita bisa

efesiensi dengan diterapkannya angkutan multi moda ini,” katanya. Dengan diterapkannya sistem angkutan Multi Moida ini, Indonesia mampu bersaing dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). “ Sejak dikeluarkan Peraturan Pemerintah No 8 tahun 2011 tentang angkutan multi moda serta dilaksanakan 2012, sudah 5 perusahaan mendapatkan lisensi sebagai Badan Usaha Angkutan Multimoda,” ujarnya. Senada yang disampaikan oleh Bientarto Soedjito, Senior Instruktur Asosiasi Logisik & Forwader Indonesia (ALFI) mengatakan, dengan diterapkanya angkutan Multimoda ini efesiensi dana pengiriman barang akan terjadi.

Hal ini menurutnya akan memberikan atmosfir baru dalam jasa pengiriman barang. Disisi lain, I Gusti Nyoman Rai, Direktur PT Prathama Line Logistics pada kesempatan tersebut, mengatakan, selain masalah angkuta Multimoda juga menyinggung soal harapan pelaku ekspor Bali yang sangat mengharapkan route pelayaran langsung Benoa -Singapore Tanjung Pelepas bisa segera terwujud karena menurutnya akan terjadi efisiensi biaya freight , ketepatan waktu yang lebih baik dari apa yang terjadi sekarang. “Diharapkan Pelindo III Benoa dapat membantu merealisasikan rencana dimaksud yang sedang dioersiapkan oleh pelayaran PT. Meratus Line,” jelasnya. W-005 Layouter:Ari


DAERAH

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Tingkatkan Inklusi Keuangan Di Buleleng, BI Gandeng Koperasi

fb/AGUS

Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, saat membuka Sosialaisasi Lembaga keuangan Digital (LKD)

Bank Indonesia (BI) terus berupaya keras agar semakin banyak koperasi yang ada di Buleleng terhubung dengan Bank. Dengan meningkatnya tingkat keterhubungan koperasi dengan Bank diyakini akan mempercepat upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Buleleng, demikian diungkapkan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat membuka Sosialaisasi Lembaga keuangan Digital (LKD) selasa (17/5) di Hotel Grand Surya Kecamatan Seririt. Menurut Wabup Sutjidra LKD memberikan kesempatan kepada pengurus koperasi untuk mendapatkan pelayanan perBankan dengan aman dan biaya yang murah, dan juga LKD sangat sesuai untuk diimplementasikan di masing – masing koperasi yang belum terlayani oleh Bank. Lebih lanjut, wabup Sutjidra mengatakan BI terus meningkatkan penetrasi Inklusi keuangan di Buleleng. apalagi akses keuangan di koperasi saat ini masih sangat rendah. W - 008

IGA Mas Sumatri Serahkan IUMK Buka Pembangunan Jembatan Dlod Yeh – Pegunungan Sidemen Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyerahkan secara simbolis Izin Usaha Mikro Kecil kepada para pelaku usaha di Kecamatan Sidemen yang dibarengi dengan Membuka Pembangunan Jembatan Dlod Yeh – Pegunungan melalui dana desa tahun 2016. Kegiatan dalam rangka agenda 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Karangasem itu bertempat di Balai Banjar Delod Yeh, Desa Talibeng, kecamatan Sidemen, Rabu (18/5). AMLAPURA-Fajar Bali Bupati IGA Mas Sumatri mengatakan, kegiatan itu bertujuan memberikan pelayanan yang rima kepada masyarakat dan sekaligus penyampaian informasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha terkait pelayanan publik, khususnya pelayanan bidang perizinan UMK sesuai dengan pelimpahan kewenangan Bupati Pada Camat. “Agenda 100 hari kerja khususnya peningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan menitik beratkan pada program perluasan tenaga kerja, pariwisata kerakyatan dan peningkatan investasi yang berwawasan lingkungan, maka untuk mewujudkan misi itu, kami upayakan dengan mendekatkan dan mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat, mempermudah pelayanan dan mendekatkan pelayanan bidang perizinan khususnya yang berskala Mikro dan Kecil

pada masyarakat yakni di Kantor Camat masing-masing,” ujarnya. Perizinan yang diberikan bukan hanya sebagai legalitas suatu usaha, namun dapat juga dipergunakan sebagai syarat mengakses dana dari perbankan khususnya BRI melalui program kridit KUR yang sangat gencar dipromosikan.”Sebagai wujud upaya Pemkab.Karangasem kepada masyarakat agar dapat lebih mudah mengakses dana perbankan, Pemkab.Karangasem sudah menjalin kerjasama dengan BRI Cab.Amlapura dalam dukungan akses pendanaan terhadap UMK,” terangnya. Terkait pembangunan jalan, Bupati pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada Perangkat Desa dan seluruh masyarakat atas terwujudnya pembangunan itu. ”Ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai merupakan suatu modal dasar untuk mengembangkan potensi

hibah Kabupaten Tabanan yang diberikan secara bertahap. Untuk hibah pertama diberikan pada tahun 2012 dari Kabupaten Tabanan Rp. 30.000.000. Hibah kedua berasal dari Provinsi Bali sebesar Rp. 25.000.000 pada tanggal 28/1/2013. Hibah selanjutnya berturut turut dari Kabupaten Tabanan sebesar Rp. 100.000.000, Rp. 20.000.000 dan Rp. 20.000.000 pada tangal 27/6/2013, tanggal 19/2/2014 dan tanggal 7/11/2014. “Terakhir diterima hibah dari provinsi pada 29/12/2014 sebesar Rp. 90.000.000 sehingga total dana hibahnya sebanyak Rp. 285.000.000, sedangkan sisanya sebanyak Rp. 184.000.000 merupakan swadaya masyarakat,” bebernya. Terkait dugaan penyimpangan dan keterlibatan oknum anggta DPRD Tabanan, Kanit Tipikor Ipda Subita menerangkan pihaknya telah mementuk tim guna menuntaskan kasus ini. “Tim kita tengah berkerja dilapangan untuk mencari bukti-bukti terkait pengelolaan dana hibah tesebut mudah-mudahan segera bisa kita temukan benang merahnya,” ucap Subita. Dia juga mengaku telah memeriksa beberapa saksi terkait alur dan pengelolaan dana hibah tersebut. “Tunggu saja, tim kita tengah bekerja, dan saat ini kita tengah memeriksa sejumlah saksi guna mendalami dugaan tersebut,” ucapnya. Ditanya siapa oknum anggota DPRD Tabanan tersebut, Subita enggan mengungkapkannya. “Iya soal siapanya, belum bisa kita ungkapkan ke publik, karena kita masih melakukan pendalaman,” jelas Subita. W-004

DIBUKA-Bupati buka pembangunan jembatan di Sidemen fb/BUDIASA

masyarakat lokal dan meningkatkan geliat perekonomian masyarakat di suatu wilayah. Realisasi kegiatan pembangunan jembatan ini merupakan bukti kebijakan lokal yang seiring sejalan untuk mendukung kebijakan kabupaten,” jelasnya. Camat Sidemen Made Kusuma Negara dalam laporannya menyampaikan, pada tahun 2016 ini dari tanggal 18 Mei 2016,

Komunitas Perupa Buleleng Siap Meriahkan PKB

Polisi Dalami Kasus Hibah Bale Banjar Pondok Kelod Gadungan TABANAN – Fajar Bali Jajaran Polres Tabanan tenagah mendalami kasus bantuan dana hibah pembangunan bale banjar pondok kelod, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Polisi menduga pembagunan bale banjar yang menghabiskan dana sekitar Rp 469 Juta itu diselewengkan oleh salah satu oknum anggota DPRD Tabanan dari Fraski PDIP. Kapolres Tabanan, AKBP Putu Putera Sadana didampingi Kasatreskrim AKP Nyoman Sukanada dan Kanit (III)Tipikor Polres Tabanan Ipda Putu Subita Bawa tidak menampik hal itu. Kata dia pihaknya kini tengah melakukan pendalaman terkait penyimpangan bantuan hibah yang mencapai Rp. 285.000.000 tersebut. “Anggota kita tengah melakukan pendalaman atas hal itu, dan jika nanti ditemukan adanya penyimpangan tentunya kita tindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ucap Kapolres diiyakan Kasatreskrim dan Kanit Tipikor. Pihaknya mengaku kini tengah meminta keterangan saksi-saksi terkait dana hibah tersebut. Dijelaskan dari data yang ada pembanguna bale banjar tersebut diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp. 469.000.000. Sumbernya adalah dana hibah sebebesar Rp. 285.000.000 sedangkan sisanya sebesar Rp. 184.000.000 berasal dari swadaya masyarakat. “Pembangunan bale banjar itu menghabiskan dana hampir setengah milyar yang bersumber dari hibah dan swadaya,” jelasnya. Bantuan hibah sebesar Rp. 285.000.000 tersebut berasal dari hibah provinsi Bali dan

5

TINJAU-Peninjauwan lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan pameran

SINGARAJA – Fajar Bali Komunitas Perupa Buleleng siap meramaikan arena Pesta Kesenian Bali, PKB 38 di Kabupaten Buleleng. Hal itu terungkap pada saat peninjauan lokasi pameran di Eks Pelabuhan Buleleng Selasa sore. Tampak diantaranya terlihat perupa Buleleng Nyoman Suma Argawa, Wayan Sudiarta dan Ary Sudarma didampingi Kadisbudpar Nyoman Sutrisna sangat antusias menyambut PKB tahun ini karena akan mendapat kesempatan memamerkan hasil karya mereka. Koordinator Komunitas Perupa Wayan Sudiarta mengaku

fb/AGUS

snagat bangga mendapat kesempatan tampil pada pameran PKB tahun ini.”Tentunya kami sangat bangga karena pada kesempatan ini kami dapat tampil meramaikan PKB,”ungkapnya. Langkah yang dilakukan oleh Kadisbudpar merupakan terobosan untuk memberikan warna tersendiri dalam PKB tahun ini. Apalagi gedung tua yang dimanfaatkan untuk arena pameran memiliki nilai historis dalam perjalanan kota Singaraja.”Kami selaku perupa sangat bangga dan bahagia dilibatkan dalam kegiatan PKB tahun ini. Kami bersama teman-teman perupa Buleleng

akan menampilkan karya terbaik kami untuk memebrikan kesan pada PKB tahun ini,”paparnya seraya mengatakan bahwa lokasi pameran di gedung tua memiliki kesan historis dalam kegiatan kali ini. Sementara itu Kadisbudpar Nyoman Sutrisna mengatakan terobosan yang dilakukan untuk memenuhi aspirasi amsyarakat Buleleng. Oleh karenanya potensi yang ada dirangkul untuk bersama-sama memberikan warna tersendiri dalam PKB kali ini. Terobosan lain yang dilakukan Kadisbudpar Nyoman Sutrisna adalah melibatkan desa adat dalam lomba penjor yadnya.”Setelah kami menggelar interaktif di radio Guntur tenryata banyak harapan masyarakat yang disampaikan agar PKB kali ini menampilkan beberapa terobosan. nah berdasarkan masukan itulah kami mencoba menggandeng para perupa dan saya bersyukur repon positif diberikan oleh para perupa Buleleng,”ungkapnya. W – 008

Kodim Jembrana Gelar Donor Darah

NEGARA- Fajar Bali Kegiatan donor darah dilakukan anggota Kodim 1617 Jembrana, serangkaian HUT ke 59 Kodam IX/Udayana Tahun 2016, di aula Kodim 1617 Jembrana Rabu (18/5) kemarin. Penyelenggaraan donor darah sebagai wujud kegiatan sosial ini, dilakukan dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jembrana. Dandim Jembrana 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar Rabu kemarin menyebutkan kegiatan donor darah ini diikuti dengan melibatkan anggota Kodim 1617 Jembrana. Disamping itu, kegiatan sosial ini juga diikuti sertakan masyarakat. Sebelumnya sebanyak 77 orang yang terdaftar sebagai calon pendonor dalam kegiatan kemarin. Namun setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan, tercatat sebanyak

DONOR DARAH-Kegiatan donor darah digelar di aula Kodim 1617 Jembrana, Rabu (18/5).

43 orang yang akhirnya ikut sebagai pendonor darah. Harapannya dengan sumbangan dari para pendonor dapat membantu bagi orang memerlukan bantuan kantung darah. “Sumbangan setetes darah, dapat membantu sesama,” ujarnya. Pihaknya juga mengucap-

fb/PRAMONO

kan terima kasih, karena kegiatan donor darah tersebut dapat berjalan lancar. Kegiatan serupa ini direncanakan akan dilakukan secara rutinitas sehingga persediaan darah terutama di PMI akan tetap aman dan tersedia. W-003

sebanyak 22 buah Izin dengan rincian yaitu, SIUP 13 Izin, Izin Usaha Salon Kecantikan 1 Izin, Izin Usaha Rumah Makan 1 Izin dan TDP 7 Izin,”Semua diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sesuai prosedur, SOP dan persyaratan perizinan yang telah ditentukan serta tidak dikenakan biaya, retribusi dan pungutan lainnya atau gratis,”ucapnya. W-016

Operasi Patuh, Pelanggar Sidang Ditempat

fb/PRAMONO

OPERASI-Operasi Patuh Agung tahun 2016 yang digelar di jalan Sudirman Negara, Rabu (18/5) kemarin.

NEGARA- Fajar Bali Operasi Patuh Agung tahun 2016 di gelar dalam operasi gabungan dari unsur Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, Bidang Perhubungan Dinas Hubkominfo Jembrana dan Kejaksaan Negeri Negara, di jalan Sudirman Negara, jalur Denpasar Gilimanuk, Rabu (18/5) kemarin. Operasi yang sudah dilaksanakan sejak tiga hari lalu tersebut, menindak sebanyak belasan pelanggar dan langsung menjalani sidang ditempat. Operasi tersebut tak hanya dikenakan pada masyarakat umum, tetapi juga bagi anggota polisi melintas juga mendapatkan pemeriksaan serupa. Tampak kemarin, beberapa orang terjaring termasuk ibu-ibu. Bahkan ada pelanggar sampai menangis usai menjalani sidang ditempat dan dikenakan tilang denda, lantaran tak membawa surat-surat kelengkapan berkendaraan. Wakapolres Jembrana, Kompol AA Rai Laba didampingi Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kertiawan usai operasi Rabu kemarin mengatakan bagi pengendara atau pengemudi tak membawa surat-surat kendaraan atau melanggar rambu lalu lintas,

akan dikenakan tindakan tilang dan menjalani sidang ditempat. Sidang semacam ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait alur penyelesaian penindakan pelanggaran lalu lintas. “Sidang di tempat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, supaya memahami alur penyelesaian dalam pelanggaran lalu lintas, “ ujar Sumadra Kertiawan menambahkan kemarin. Dalam operasi patuh yang dilakukan secara gabungan dan dilaksanakan sidang di tempat ini, pihaknya berhasil menindak sebanyak 19 pelanggar. Dari 19 pelanggar tersebut, 11 pelanggar di antaranya tak memiliki surat ijin mengemudi dan 8 pelanggar lainnya merupakan pelanggaran surat KIR. Sejak dilakukan Operasi Patuh Agung Tahun 2016, tercatat sebanyak 80 pelanggar yang ditindak. Tercatat selama operasi, sebanyak 65 pelanggar yang melanggar rambu lalu lintas dan 15 pelanggar lainnya merupakan pelanggaran surat-surat kendaraan. Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya Operasi Patuh Agung tahun ini, agar dapat meminimalisir dan menekan angka kecelakaan.W-003

Temu Sukses Keluarga Tani se-Jawa – Bali

Gelar Inovasi Olahan Berbasis Beras 2016 TABANAN-Fajar Bali Temu sukses keluarga Tani seJawa-Bali dan Gelar Inovasi Produk olahan berbasis beras 2016 digelar di Cau Choclate, Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Rabu ( 18/5) kemarin. Kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut merupakan kerjasam antara PT HM Sampoerna dengan yayasan Somya Pratiwi. Arga Prihatmoko manajer stakeholder relation and csr east sampoerna mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyongsong hari krida

pertanian Indonesia yang diperingati setiap tahunya pada bulan Juli. Yanga bertujuan untuk memperkenalkan secara lebih luas program, capaian, serta teknik metoda terbaik budidaya padi yang dikenal dengan system of rice intensification (Sistem Intensifikasi Budidaya Padi (SRI) ke tingkat nasional serta gelar produk olahan berbasis beras yang telah dilakukan keluarga tani se Jawa-Bali. Selain itu Sampoerna juga ingin mendorong terwujudnya pemahaman yang baik serta kerjasama antar pemangku kepentingan dalam men-

dukung peningkatakan pendapatan petani serta ketahanan pangan yang berkelanjutan, khususnya melalui inovasi pertanian. “Sampoerna berkomitmen dalam mendukung program pemerintah khususnya kementrian pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Program SRI yang digulirkan sejak tahun 2007 juga telah berhasil meningkatakan kesejahteraan petani melalui produktivitas tanam padi yang lebih baik,” jelasnya. Sementara itu Asisten II Pemkab Tabanan I Wayan Miarsana yang me-

wakili Bupati Tabanan menegaskan pemerintah mendukung upaya-upaya yang dilakukan pihak swasata yang bertujuan untuk mensejahterakan petani. “Kami sangat mendukung program ini, bahkan kami berharap kegiatan seperti ini berlangsung secara kontinyu. Sehingga petani kami di Tabanan mendapatan informasi baru dari petani yang ada di luar Tabanan,” tadasnya. Selain dihadiri perwakilan petani dari Jawa dan Bali, kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari

Temu sukses keluarga Tani se-Jawa-Bali dan Gelar Inovasi Produk olahan berbasis beras 2016 digelar di Cau Choclate, Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan fb/doni

sekaligus selaku Ketua DPC IWAPI Tabanan, anggota DPRD Tabanan Ida

Ayu Ketut Candrawati, Ketua HKTI Bali Prof Nyoman Suparta. W-004 Layouter:Manik


6 Dishubkominfo Leading Sector Smart City di Badung KAMIS, 19 MEI 2016 | TAHUN XVI

Target Dipercepat, Rancang DED Selesai Tahun Ini Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Drs. Ketut Suiasa sangat serius ingin segera merealisasikan Smart City di Badung. Bahkan Dishubkominfo selaku leading sector, telah diberikan arahan untuk segera menyusun dan menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2016 ini.

FB/HERY

Wayan Weda Dharmaja Pekan Informasi Pembangunan (PIP) tahun 2016 di Kabupaten Badung mengangkat tema ‘Lewat E-Goverment Tingkatkan Kualitas Pelayanan Melalui Smart City’. Rom-

bongan PIP yang dipimpin langsung Bupati Badung Nyoman Giri Prasta ini mengunjungi 2 pemerintah Kota, yakni Pemkot Surabaya dan Pemkot Bandung, dimana keduanya terbukti

sudah terlebih dahulu sukses dalam mengembangkan konsep smart city. Yang kemudian jadi pertanyaan, bagaimana dengan tindaklanjut hasil dari kunjungan ke Pemkot Surabaya dan Pemkot Badung pada pekan lalu tersebut? Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Badung, Wayan Weda Dharmaja, pihaknya mengaku sudah mendapatkan arahan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Badung untuk segera menyusun dan menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2016 ini. “Intinya, pimpinan (Bupati Nyoman Giri Prasata dan Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa) memerintahkan untuk segera menindaklanjuti hasil kunjungan kerja ke Pemkot Surabaya dan Pemkot Bandung. Tindaklanjutnya adalah mempelajari itemitemnya, lalu berkomunikasi untuk menindaklanjuti secara substansi, apa yang harus segera kita kerjakan,” kata Weda Dharmaja. Tidak sampai disitu, demi untuk mematangkan konsep smart city di Badung, Bupati juga disebutkan sudah memerintahkan Dishubkominfo Badung untuk mengadopsi master plan smart city di beberapa Kabupaten lainnya (selain Surabaya dan

Bandung). Tujuannya agar referensi pembangunan smart city di Badung bisa semakin banyak pilihan. “Kami sudah mendapatkan arahan dari Bupati, untuk mengadopsi beberapa Kabupaten yang mungkin cocok dengan sistem yang sudah diterapkan di Badung. Salah satunya kita pada bulan ini akan ke Pemkot Tangerang, yang notabene Tangerang menjadi salah satu kota terbaik setelah Pemkot Bandung dalam pengembangan sistem smart city,” jelas mantan Kabag

secara teknis dengan bidang teknis, dari mana memulainya, bagaimana memulainya, sistemnya bagaimana dan bagaimana dengan personalnya. Inilah yang kita bicarakan lebih lanjut. Terlebih karana sekarang semua itu masih ada di SKPD masing-masing. Target kita nantinya bisa gabung semua, terintegrasi semua. Jadilah smart city. Tujuan utamanya adalah membangun smart city dari Hulu ke Hilir,” tegasnya. Jika kemudian berbicara prospek

Humas Badung ini. Tidak sekedar membahas penyusunan DED, dalam kesempatan ini Weda Dharmaja mengakui bahwa Bupati Badung ingin smart city segera terwujud, mengingat smart city menjadi bagian dari program prioritas pembangunan Badung 5 tahun kedepan. Dan untuk membangun smart city di Badung, lanjut dia, sebenarnya embrionya sudah ada, dimana Badung sudah memiliki Simda, e-musrenbang, e-education, e-tourism, e-ktp. Dan bagaimana (e) ini jadi satu sistem, satu rumah, yakni rumahnya di sistem smart city, itulah yang akan dikerjakan oleh Dishubkominfo Badung. “Dan arahan Bupati, kita tindaklanjuti

smart city, Weda Dharmaja pun mempunyai gambaran tersendiri. Menurut dia strategi dan Arah Pengembangan Smart City di Indonesia sebenarnya adalah untuk Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sementara konsep pengembangan Smart City di Kabupaten Badung sendiri adalah salah satunya terkait dengan penggunaaan sistem aplikasi dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Badung, yang mana jika ditarik benang merahnya, smart city sangat penting dalam menyukseskan reformasi birokrasi yang menjadi agenda pemerintah. “Penyelenggaraan reformasi birokrasi ini salah

Badung sudah memanfaatkan teknologi di segala sektor. Saat ini Badung sudah menetrapkan e-gov, e-KTP, e-musrenbang, dan sebagainya. Masalahnya, saat ini teknologi di setiap sektor belum terkoneksi. Selain itu, menuju smart city, Badung memerlukan tambahan alat dan fasilitas”

Badung Nominator Penghargaan IDEA 2016

FB/HERY

Nominator dalam penghargaan Indonesia Digital Economy Award (IDEA) 2016 bersama 9 kabupaten dan 10 Kota se Indonesia JAKARTA-Fajar Bali Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, Wayan Weda Dharmaja, Rabu (11/5) mempresentasikan Potret Digitalisasi di Kabupaten Badung di

Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Presentasi ini dilakukan karena Kabupaten Badung terpilih menjadi Nominator dalam penghargaan Indonesia Digital Economy Award ( IDEA) 2016 bersama 9 kabupaten

dan 10 Kota se Indonesia dalam rangka mencari kota/ kabupaten yang menerapkan teknologi informasi di daerahnya masing-masing. Wayan Weda Dharmaja mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung terpilih menjadi nominator IDEA 2016 berdasarkan pengisian Angket Potret Digitalisasi yang telah dilakukan serta online survey yang dilakukan terhadap seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dengan total survey sebanyak 1.012 responden. “IDEA 2016 ini merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada kota dan kabupaten di Indonesia yang intens dan masif dalam memanfaatkan serta menerapkan teknologi informasi (TI) di wilayahnya masing-masing sehingga kesenjangan yang terjadi dalam pemanfaatan TI ini dapat diminimalkan,” ungkapnya Lebih lanjut Weda menambahkan, kedepannya Pemerintah kabupaten Ba-

dung melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung akan terus melakukan peningkatan serta serta perbaikan infrastruktur teknologi informasi agar lebih optimal sehingga dapat melakukan pelayanan prima kepada masyarakat. “selain itu juga kita harus meningkatkan sumber daya manusia untuk dapat mengelola sistem TI dengan baik,” pungkasnya Adapun 10 Kabupaten dan 10 Kota yang masuk nominator Kabupaten Sleman, Banyuwangi, Sragen, Bojonegoro, Malang, Kabuapten Badung, Maros, Kulonprogo, sambas dan kabupaten Agam. Sementara 10 Kota tersebut Kota Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Bogor, Makassar, Semarang, Banda Aceh, Balikpapan, Malang dan tangerang. Masing-masing kota kabupaten ini mendapatkan sertifikat pelaksana IDEA 2016. R-014

Sangat Tepat Badung Belajar ke Pemkot Surabaya Surabaya Tuan Rumah Forum Smart City 2016 Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah perhelatan Forum Smart City kedua yang diselenggarakan Smart Indonesia Initiatives Forum pada 20-21 Juli 2016. “Kami mendapat dukungan penuh dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyelenggarakan ajang ini. Beliau berjanji membantu semaksimal mungkin acara ini berjalan sukses nanti,” kata Ketua Forum Smart City Indonesia Suhono Harso Supangkat di Jakarta, Kamis (12/5). Selain itu, lanjut Suhono, Bu Risma juga akan menjamu para tamu nanti melalui Welcome Dinner pada 20 Juli 2016 di Balaikota. Sejumlah waikota dan bupati juga dijadwalkan akan hadir di ajang ini. Ditambahkannya, alasan memilih Kota Surabaya untuk ajang bergengsi tersebut karena kota ini menjadi salah satu pionir pembangunan digitalisasi daerah melalui proses bisnis

Digital Smart City Solution yang lebih efisien dan efektif. “Banyak penghargaan telah diterima oleh Surabaya karena prestasinya. Tahun 2015, Surabaya menerima penghargàan Indeks Kota Cerdas Indonesia dengan nilai tertinggi untuk kota dengan penduduk lebih besar dari 1 juta jiwa,” jelasnya. Dijelaskannya, forum tahunan ini adalah suatu ajang diskusi, pertukaraan pengalaman dalam membangun Kota Cerdas baik dari kalangan pemer-

FB/ist

intahan, universitas, industri maupun komunitas. “Forum ini juga mengundang makalah melalui call for papers yang dibuka hingga akhir bulan ini melalui https://eii-forum.or.id,” ucap Suhono. Dalam rangkaian ini juga dilakukan forum prakarsa eIndonesia yang telah dilakukan ke-12 dan yang melahirkan forum prakarsa Kota maupun Kabupaten Cerdas. Dalam forum kedua ini akan diba-

has berbagai hal termasuk regulasi peningkatan layanan kota mulai dari jaringan informasi, kesehatan, energi, gas, transportasi maupun terkait infrastruktur lainnya. “Ketika di forum pertama menghasilkanawareness tentang perlunya suatu model atau framework pembangunan smart city kestakeholder. Hasilnya, ada Garuda Smart City Model yang coba disosialisasikan di tahun pertama lalu,” kata Suhono. Menurutnya, forum Smart City lumayan efektif dalam meningkatkan kesadaran membangun smart city baik regulasi , kerjasama antar kota/kabupaten, desa, propinsi, maupun pemerintah pusat, sehingga terjadi efisiensi dan kandungan lokal yang maksimal. “Kita ingin tingkatkan lagi level dariawareness dengan mengundang pembicara dari luar negeri, termasuk Senseable City MIT, agar bisa melihat best practice,” pungkasnya. R-014

satunya ditempuh melalui strategi pengoptimalan teknologi informasi. Reformasi birokrasi ini memerlukan alat bantu. Dan dengan perkembangan teknologi informasi, sangat membantu dalam melakukan debirokratisasi pelayanan publik. Itulah yang selalu ditekankan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Badung,” paparnya. Ditambahkan, jika mengadopsi hasil kunjungan kerja ke Pemkot Surabaya dan Pemkot Bandung, maka bukan tidak mungkin kedepannya arah dari pengembangan Smart City Badung akan juga meliputi 6 (enam) komponen utama yaitu Smart Governement, Smart Living, Smart Mobility, Smart People, Smart Environment, dan Smart Market. Weda menuturkan bahwa pemanfaatan teknologi juga berperan penting untuk mendukung keterbukaan informasi publik. Baik dirinya maupun masyarakat dapat memantau sekaligus melaporkan perkembangan pemerintahan setempat secara mudah. “Jadi kedepannya setiap saat pimpinan bisa memantau progres program kegiatan yang ada di setiap dinas,” terangnya. Namun demikian, pengembangan Smart City di Badung juga diharapkan oleh pimpinnya tidak hanya bertumpu pada pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi, tapi lebih penting dari itu semua adalah pengembangan Smart People, dimana masyarakat yang menjadi bagian dari sistem pemerintahan juga harus sadar terkait peran sertanya dalam mewujudkan Smart City. “Kota pintar harus didukung dengan masyarakat yang cerdas pula, yaitu masyarakat yang faham akan perannya dalam pembangunan. R-014

Apa itu Smart City? Sebuah kota dikatakan Smart jika kota tersebut dapat mengetahui (sensing) keadaan kota di dalamnya, memahami (understanding) keadaan tersebut lebih jauh, dan melakukan aksi (acting) terhadap permasalahan tersebut. Smart City adalah kota cerdas atau pintang yang inovatif menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkelanjutan dalam membantu masyarakat kota mengelola sumber daya yang ada dengan bijaksana dan efisien, memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, efisiensi operasi perkotaan, jasa dan daya saing samil memastikan dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan masa depan melalui tata pemerintahan yang partisipatif. Konsep Smart City atau kota cerdas sendiri bukan sekedar pengembangan teknologi, melainkan dapat menggerakkan warga untuk ikut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup dengan memberikan masukan kepada pemerintah. Teknologi bukan akhir tujuan Smart City, namun hanya sebagai alat untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Dan menurut inisiator smart city ITB, Prof. Suhono Harso Supangkat, Smart City menjadi sebuah solusi bagi evolusi kota. Semakin lama kota berevolusi, maka semakin banyak masalah yang muncul, seperti banjir, sampah, limbah, kemacetan dan masalah kota lainnya, maka smart city sebagai penunjangnya.

Ciri-ciri Smart City? Sebuah kota dikatakan sebagai kota ‘cerdas’ apabila kota tersebut memiliki ciri antara lain: resilient city (berdaya tahan), efficient city (efesien), sustainable city (berkelanjutan), eco city (ramah lingkungan), liveable city (layak hidup). Tujuan dan Kegunaan dari Smart City? Tujuan pengembangan smart city di Kabupaten Badung adalah untuk membentuk Kabupaten Badung sebagai kota yang aman, nyaman bagi warganya dan wisa-

tawan serta memperkuat daya saing daerah dalam bidang perekonomian. Tujuan pengembangan smart city di Kabupaten Badung tersebut meliputi 3 (tiga) dimensi pembangunan keberlanjutan (sustainable development) yaitu: Bidang sosial (keamanan), Bidang Ekonomi (daya saing) dan Bidang Lingkungan (kenyamanan). Kegunaannya: melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi, membangun masyarakat yang madani, memperbaiki permasalahan di masyarakat, meningkatkan layanan publik, menciptakan pemerintahan yang lebih baik, mencerdaskan masyarakat, mengelola potensi kota dan potensi SDM, mengembangkan teknologi

Indikator Smart City? Konsep smart city meliputi 6 (enam) indikator yaitu: Smart Government (Pemerintahan Pintar): kunci utama keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan adalah good governance, berupa paradigm, sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum. Smart Economy (Ekonomi Pintar): adalah semakin tinggi inovasi-inovasi baru yang ditingkatkan maka akan menambahkan peluang usaha baru dan meningatkan persaingan pasar usaha dan modal. Smart Mobility (Mobilitas Pintar): pengelolaan infrastruktur kota yang dikembangkan di masa depan merupakan sebuah sistem pengelolaan terpadu untuk menjamin keberpihakan pada kepentingan publik. Smart People (Orang/ Masyarakat Pintar): pembangunan senantiasa membutuhkan modal, baik modal ekonomi, modal manusia maupun modal sosial. Smart Living (Lingkungan Pintar): lingkungan pintar itu berarti lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber daya, keindahan fisik maupaun non fisik, visual maupun tidak, bagi masyarakat dan publik. Smart Environment (Hidup Pintar): berarti bahwa manusia memiliki kualitas hidup yang baik dan berbudaya.

Lalu bagaimana dengan komitmen pemerintahan GiriAsa, dalam upaya merealisasikan Smart City di Kabupaten Badung? Perihal pengembangan smart city di Kabupaten Badung yang akan segera diimplementasikan secara bertahap dengan mengambil beberapa indikator yang menjadi prioritas. Maka seperti yang ditegaskan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dalam masa jabatannya akan menjadikan Badung sebagai Kabupaten Smart City. Yakni dengan mengedepankan teknologi internet di semua bidang. Baik dalam pengurusan izin, menjaga keamanan wilayah hingga menampung aspirasi masyarakat. Dalam mewujudkan semua ini, Giri Prasta memimpin instansi SKPD terkait untuk mempelajari teknologi ini di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang telah menerapkan teknologi di segala bidang. Dalam kunjungannya ke Kantor Walikota Surabaya, Giri Prasta mengetahui bahwa teknologi telah mempermudah pemerintah dan pemodal dalam mengurus izin usaha. Sebab, di kota ini mengurus SIUP, TPS, INITS dan sebagainya tidak perlu lagi mendatangi kantor BPPT. Namun

Badung Mangupura, Kirang


KAMIS, 19 MEI 2016 | TAHUN XVI

7

Smart City Masuk Dalam RPJMD Semesta Berencana

NYOMAN GIRI PRASTA FB/dok

Media bisa berperan aktif dalam pembangunan di Badung. Bisa berupa ide-ide segar yang muncul dalam pemberitaan. Karena peran aktif media bisa menjadi role models ke depannya” BUPATI BADUNG, Nyoman Giri Prasta”

Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik menuju Smart City, masuk dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung. Hal itu dipaparkan langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada Senin (16/5) lalu, bertempat di Ruang Rapat DPRD Badung. Sebagaimana dijelaskan Bupati, paparan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah mengadopsi penuh ajaran Tri Sakti Bung Karno sebagimana tertuang dalam Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dan 6 Prinsip Dasar Pembangunan Badung. Terdapat empat pendekatan mewujudkan Rancangan RPJM 2016 - 2021 yang meliputi pendekatan Teknokratik, Politis, Button Up, Top Down dan Partisipatif. “Kami di kabupaten badung telah berkomitmen bahwa dalam upaya mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dalam kurun lima tahun kedepan ini seluruh pola pendekatan ideal dimaksud dilakukan sinergi dan kolaborasi sehingga terwujud perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif terintegrasi serta dapat mengantarkan kehidupan masyarakat Badung yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” ungkap Giri Prasta. Secara detail dihadapan segenap Anggota DPRD Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta yang didampingi Wakil Bupati Ketut Suiasa dan Sekkab Kompyang R. Swandika juga mengungkapkan bahwa implementasi Pembangunan Nasional semesta Berencana (PPNSB) dalam RPJMD Ka-

bupaten Badung untuk tahun Anggaran 2016-2021 dengan landasan operasionalnya dengan mengadopsi Ajaran Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya serta mengadopsi pula program Nawacita. Dalam pemaparannya Bupati Giri Prasta menyampaikan visi dan misi Badung lima tahun kedepan. Visi Badung yakni memantapkan arah pembangunan badung berlandaskan Tri Hita Karana menuju masyarakat maju, damai dan sejahtera, dengan sembilan misi. Dari visi-misi tersebut terdapat 17 program unggulan daerah yang sejalan dengan lima bidang prioritas PPNSB meliputi ; peningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas untuk mencapai swasembada pangan melalui pengembangan pertanian kontemporer. Pembangunan infrastruktur wilayah diantaranya Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Lingkar Barat (Outer Ring Road and Shortcut) di Kecamatan Kuta Selatan serta penataan utilitas umum melalui pembangunan jaringan utilitas terpadu. Meningkatkan distribusi pendapatan kepada masyarakat berpendapatan terendah melalui Program Perlindungan Sosial yang komprehensif di sektor dasar (Pendidikan, Kesehatan, Akses Permodalan). Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan tenaga kesehatan dan sarana prasarana pelayanan kesehatan. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan sarana prasarana pendidikan. Mendorong dan memperkuat lembagalembaga pelatihan kerja untuk

memperkuat jiwa wirausaha dan penyerapan tenaga kerja. Memperkuat Usaha Mikro Kecil Menengah dan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan. Mendorong penguatan peran dunia usaha dalam penanggulangan kemiskinan. Meningkatkan kualitas dan daya saing kepariwisataan serta diversifikasi destinasi/ obyekobyek wisata. Memberdayakan banjar sebagai simpul/pusat pelestarian dan pengembangan budaya lokal masyarakat. Memperkuat eksistensi lembaga adat dan lembaga tradisional serta tatanan kehidupan masyarakat. Pelestarian sumber daya air dan hutan. Peningkatan program pengelolaan limbah dan sampah melalui upaya pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang/3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Pengendalian alih

fungsi lahan pertanian. Penataan perwajahan wilayah serta memperbanyak ruang terbuka hijau. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik menuju Smart City. Membentuk Unit Reaksi Cepat terkait pelayanan publik untuk meningkatkan respons time dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Selain itu dijelaskan strategi dan arah kebijakan, bidang sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, adat, agama dan budaya, jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Sementara Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua Nyoman Karyana mengatakan terdapat tiga jalur spesifik dalam penyusunan RPJMD yaitu alur proses teknokratis strategis, alur parti-

sipatif dan alur proses legislasi dan politik. Khusus alur legislasi dan politis merupakan alur konsultasi dengan DPRD untuk menghasilkan Perda RPJMD. “Pada alur ini diharapkan DPRD dapat memberikan kontribusi pemikiran, review dan evaluasi atas hasil-hasil alur strategis maupun partisipatif,” jelasnya. Pemaparan rancangan awal RPJMD Badung oleh Bupati ini, merupakan suatu langkah untuk menyamakan persepsi atas rancangan RPJMD Badung 2016-2021 yang memuat visimisi Bupati Badung terpilih. “Dari pemaparan Bupati dan mendapatkan pemahaman, akan dilanjutkan pembahasannya secara teknis melalui pansus RPJMD dengan SKPD terkait untuk menjadi pertimbangan lebih lanjut,” jelasnya. R-014

Inilah Gambaran Smart City di Kota Tangerang

berikut adalah sedikit gambaran dari Pemkot Tangerang. Untuk mewujudkan kota cerdas di era digital saat ini perlu dukungan dan peran serta dari seluruh elemen masyarakat. Terlebih program pembangunan pemerintah cukup banyak tak terkecuali di Pemkot Tangerang. Seperti halnya upaya Pemkot Tangerang dalam mengembangkan kota cerdas melalui pengembangan aplikasi online, mulai dari aplikasi pemerintahan, keuangan, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan hingga pengaduan masyarakat selama 24 jam. Dengan jumlah aplikasi sebanyak 130 yang sudah tersedia hingga akhir

Tahun 2015. Pengembangan Kota Tangerang sebagai kota cerdas melalui E-City, tutur Walikota terus dilakukan secara bertahap dan terus dilengkapi dengan adanya Tangerang LIVE Room yang dirancang sebagai sebagai pusat kendali, monitoring, media informasi, evaluasi, pelaporan dan layanan bagi masyarakat. Yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan guna menindaklanjuti setiap permasalahan yang ada di Kota Tangerang. “Kota Tangerang sekarang memasuki fase kedua dari smart city atau kota cerdas yaitu tahap integrasi berbagai aplikasi yang dihimpun dalam Tangerang

LIVE Room yang baru saja diresmikan pada HUT kota, pada 28 Februari 2016,” terangnya. Oleh karena itu, selain terus melakukan sosialisasi terkait program-program pembangunan agar masyarakat di Kota Tangerang semakin mengenali, peduli serta paham akan manfaat dari setiap program pembangunan yang digulirkan, Pemkot juga terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui peningkatan sarana dan prasarana sebagai fasilitas pendukung berbagai program pembangunan melalui aplikasi serta perangkat digital pendukungnya. Berbagai upaya tersebut tentunya membutuhkan du-

kungan anda semua (pelajar, mahasiswa dan kalangan akademisi), para stakeholder serta masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan berbagai program pembangunan khususnya dalam mewujudkan kota cerdas melalui E-City. “Kedepan, mari kita bangun bersama Kota Tangerang yang dimulai dari hal kecil untuk keberhasilan yang besar untuk kita semua, masyarakat dan Kota Tangerang,” harap Walikota dalam acara yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Rektor Binus, dan komunitas dari 50 sekolah di Kota Tangerang. R-014

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menyerahkan RPJMD kepada Ketua DPRD Badung Putu Parwata.

Badung Akan Kembali Pelajari Smart City ke Tangerang

Setelah ke Pemkot Surabaya dan Pemkot Badung, Pemerintah Kabupaten Badung akan kembali mempelajari sistem smart city di Kabupaten lainnya. Salah satunya yang akan segera di kunjungi oleh Dishubkominfo Badung (selaku leading sector smart city di Kabupaten Badung), adalah ke Pemkot Tangerang, pada Bulan Mei 2016 ini. Untuk terlebih dahulu mengetahui konsep smart city di kota tersebut,

FB/ist

dilakukan hanya lewat telepon. Tidak hanya itu, bilapun mengurusnya langsung ke BPPT, si pemohon hanya keluar masuk satu pintu. Artinya, dia hanya mengajukan permohonanan, untuk proses selanjutnya akan diselesaikan oleh petugas BPPT. “Filosofi pemerintahan Kota Surabaya satu pintu satu jendela. Pemohon tidak perlu keluar masuk banyak pintu. Sebab, kalau keluar masuk banyak pintu di sana lah muncul suap menyuap. Dan, di sini, si pohon tidak perlu lagi datang ke kantor tapi cukup lewat telepon. Hal ini perlu ditiru untuk memudahkan investor untuk menanam modal di Badung,” ujar Giri Prasta. Dalam kunjungannya tersebut, Giri Prasta juga mempelajari cara Pemkot Surabaya merespon dengan cepat keluhan masyarakat. Yakni dengan memberlakukan ekios. Program e-kios ini mencakup bidang kesehatan, pendidikan, bencana alam dan sebagainya. Seperti, Kalau ada banjir, masyarakat bisa langsung memberitahukan secara online, maka petugas akan langsung datang. Begitu juga kalau di rumah sakit tidak dapat pelayanan bagus, dan pendidikan.

Terkait program etnopark yang dicanangkan Giri Prasta di tahun 2017, pihaknya telah mempelajarinya di Jatim Park, Kabupaten Batu. Di Jatim Park terdapat berbagai macam wisata berbasis ilmu pengetahuan, yang di dalamnya melingkupi taman buah apel yang menjadi vegetasi di Jawa Timur. Museum mobil, di mana semua jenis mobil dari tahun 1652 hingga terbaru dipampangkan di sini, sehingga masyarakat yang berkunjung dapat mengambil pelajaran dari perkembangan industri mobil. Selain itu juga museum binatang. Di museum ini ada puluhan binatang langka yang telah diawetkan. Bila ingin melihat binatang langka yang masih hidup, masyarakat dapat mengunjungi kebun binatang yang lokasinya bersebelahan dengan museum binatang. “Saya sedang merancang teknopark yang akan menyerap 3000 tenaga kerja. Segala seseatu yang telah dikunjungi Jatim Park ini merupakan gambaran dari etnopark tersebut, dan perlu dipertimbangkan untuk dibuat di Badung. Namun, dengan mutu yang lebih bagus lagi,” tegasnya.

Langkung Nunas Sinampura

Kondisi Umum E-Government Saat Ini dan Rencana Pengembangan Smart City di Kabupaten Badung

1. Bersifat aplikasi parsial pada beberapa SKPD atas inisiasi dari SKPD tersebut, terutama untuk mendukung pelaksanaan TUPOKSI. 2. Belum TERINTEGRASI dalam satu sistem yang berbasis Web atau FOSS. 3. Infrastruktur jaringan sebagian besar bersifat lokal (LAN) 4. SDM yang background pendidikan IT sangat terbatas, namun SDM yang potensial dapat dikembangkan. 5. Motivasi dan Kebijakan Leadership belum maksimal mengarah pada E-Leadership 6. Payung hukum pengembangan e-government di Badung belum memadai. 7. Peran kelembagaan belum optimal 8. Belum memiliki ruangan khusus sebagai E-Gov Centre

Untuk mewujudkan Smart City Tahun 2010-2016, maka perlu disiapkan beberapa daya dukungnya, seperti:

Wayan Suambara FB/dok

Konsep smart city, bukan sekadar pengembangan teknologi, melainkan dapat menggerakkan warga untuk ikut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup dengan memberikan masukan kepada pemerintah. Teknologi bukan akhir tujuan smart city, namun hanya sebagai alat untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik” KEPALA BAPPEDA LITBANG BADUNG, Wayan Suambara”

1. Perlu komitmen bersama di dukung kebijakan pimpinan (e-leadership) untuk mengembangkan smart city di Kabupaten Badung. 2. Perlu disusun payung hukum pengembangan smart city di Badung yang meliputi blue print dan roadmap smart city Badung. 3. Perlu dibuat tim AD-HOC yang mengkoordinasikan pelaksanaan pengembangan smart city di Badung 4. Peningkatan kapasitas SDM & manajemen melalui kerjasama dengan Negara lain atau daerah lain dan atau lembaga yang kompeten lainnya. 5. Optimalisasi peran kelembagaan dalam pengelolaan smart city dengan dukungan anggaran yang memadai. 6. Penyediaan infrastruktur yang memadai secara bertahap. 7. Perlu dorongan dari bapak Bupati agar SKPD berinovasi dalam pengembangan Smart City dalam pelaksanaan tupoksi dan pelayanan publik. 8. Membuat icon inovatif daerah sebagai Brand Smart City Badung, misalnya: Smart-Office, SmartTourism, E-Learning, E-Health, E-Service, E-ID, E-Policy, E-Budgeting, E-Payment, E-Filling, EDeducation, E-Tax, E-Agriculture, E-Culture, E-Herritage, E-Bussines, E-Commerce dan lain-lain.

Layouter: Ari


PENDIDIKAN

8

Terobosan BNNP Bali-Dinas Pendidikan Provinsi Bali

Bahaya Laten Narkoba Masuk Kurikulum Terintegrasi Sebentar lagi, mata pelajaran bahaya narkoba tentang Pencegahan Pemberantasan Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) akan dimasukkan dalam kurikulum terintegrasi di semua mata pelajaran ditingkat SMP, SMA dan SMK. Rencananya, kurikulum terintegrasi ini di lounching pada pertengahan Juni mendatang oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. DENPASAR-Fajar Bali Demikian dijelaskan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Brigjen. Pol. Putu Gede Suastawa dalam pertemuan dengan Disdikpora Provinsi Bali, yang diwakili Nyoman Subrata, di kantor BNNP Bali, Rabu (18/5) kemarin. Dalam pertemuan, Brigjen Suastawa mengatakan, kurikulum muatan local ini merupakan terobosan kreatif BNNP Bali dan Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Pemuatan kurikulum ini dikaji berdasarkan UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dan peran serta masyarakat dalam upaya P4GN, serta Instruksi Presiden nomor 12 tahun 2011 tentang keikutsertaan seluruh elemen masyarakat dalam pemberantasan narkoba. Ditunjuknya Sekolah menjadi pilot project pemberantasan narkoba, karena Sekolah bisa melakukan sosialisasi dan penambahan kurikulum, disamping pengajarnya guru guru yang memiliki loyalitas dan moralitas tinggi. Selain itu, guru

FB/hence

KURIKULUM TERINTEGRASI-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Brigjen. Pol. Putu Gede Suastawa dalam pertemuan dengan Disdikpora Provinsi Bali, yang diwakili Nyoman Subrata, membahas kurikulum terintegrasi.

juga memiliki wibawa dengan mengutamakan tugas belajar mengajar, mendidik muridnya menjadi pintar dan bertanggungjawab dilingkungannya. “Dengan ajaran moralitas yang tinggi ini, guru bisa mengajarkan kepada anak didik untuk tidak nakal, menjauhi narkoba, tidak mencuri dan tidak melakukan kejahatan lainnya,” beber Brigjen Suastawa. Jenderal bintang satu dipundak ini mengatakan, selama ini guru lebih dituntut menghabiskan materi dengan target ujian nasional dan tidak menyentuh manajemen pendidikan moral dan etika. Nah, dengan pemuatan kurikulum bahaya laten narkoba ini, dipastikan akan menambah pengetahuan para

anak didik untuk menjauhi narkoba. Dalam materi narkoba nantinya, para Guru bisa melakukan kegiatan bimbingan konseling dan sebagai penasehat dilingkungan sekolah. “Jadi, dengan masuknya kurikulum terintregrasi ini, peningkatan mutu pendidikan bisa jauh lebih baik,” tegasnya. Menurut Brigjen Suastawa, setelah pertemuan ini, BNNP Bali dan Dinas Pendidikan Provinsi Bali akan membentuk tim pembuatan kurikulum, membahas materi-materi narkoba apa saja yang akan dimasukkan dalam kurikulum tersebut. Rencananya, pertengahan Juni, kurikulum terintegrasi ini akan dilounching dan BNNP segera melaporkannya ke Gubernur Bali, Made

UPT Rumah Pintar Denpasar

Mangku Pastika. “Kami akan mengundang semua media untuk lounching kurikulum tentang bahaya narkoba ini. Rencananya pertengahan Juni mendatang,” terangnya. Sementara itu, Nyoman Subrata mewakili Kepala Disdikpora Provinsi Bali mendukung langkah BNNP Bali dalam pemuatan kurikulum terintregrasi ini. Dia berharap agar semua materi narkoba bisa dimasukkan ke semua mata pelajaran diantaranya, biologi, matematika, MOS, dan olahraga. “Kami Disdikpora Provinsi Bali mendukung langkah BNNP Bali. Mudah mudahan materi narkoba bisa diterapkan di semua mata pelajaran ditingkat SMP, SMA dan SMK,” tegasnya. R-005

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

Komite III Minta Maksimalkan Bantuan 360 Block Grant Kemendikbud RI Wedakarna Minta Masyarakat Hindari Sekolah Bermisi Agama Berkedok Nasionalis DENPASAR-Fajar Bali Ditahun 2015 hingga awal 2016 ini, Bali digunjangkan dengan sejumlah temuan terkait keberadaan sekolah atau kampus yang sempat meresahkan, diantaranya ada sejumlah sekolah SMP,SMA dan SMK di Bali yang ternyata memakai status sekolah nasional, tapi tidak menyediakan fasilitas padmasana dan mempersulit Puja Tri Sandhya bagi siswanya yang mayoritas beragama Hindu. Selain itu ada juga sekolah di Bali yang dimiliki oleh yayasan Kristen tapi tidak secara tegas mencantumkan sekolah agama pada media promosi padahal mayoritas siswanya adalah orang Hindu Bali, begitu juga ada ditemukan sekolah bernuansa internasional namun tidak memiliki izin operasional hampir selama satu tahun. Ditingkatan perguruan tinggi, ada kehebohan luar biasa saat seorang rektor di Bali yang meluncurkan wacana tentang Desa Syariah yang dikecam oleh eksponen Bali dan juga ada kampus yang dikelola oleh jeleme dauh tukad tapi dicurigai sebagai bagian dari sel Islamic State (ISIS) akibat ditemukannya beberapa simbol (1515) yang sempat marak di media sosial dan Koran. Begitu juga ada kasus perekrutan lowongan tenaga kerja non-Hindu disebuah kampus pariwisata di Bali. Dan atas nama perlindungan terhadap siswa dan calon mahasiswa di Bali, Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menyampaikan pesan agar orang tua, para generasi muda baik yang lulus SMP,SMA/SMK pada tahun 2016 agar memeriksa status

FB/IST

KOMITE III – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Dr. Alit Mariana (Kepala LPMP Kemendikbud Prov. Bali) dan Disdikpora Prov. Bali di Kuta

dari sekolah yang akan dituju, termasuk jejak rekam yayasan, kepala sekolah dan rektor di Bali. “Saya minta agar bantu disebarkan bahwa keselamatan Sradha dan Bhakti dari anak didik kita di Bali tergantung dari keberanian orang tua untuk menghindari sekolah atau Kampus di Bali yang memiliki track record buruk di depan publik. Anda bisa periksa beberapa kasus di Bali yang ternyata ada sekolah dan kampus yang anti Pancasila, yang mengajarkan kebencian pada umat Hindu dan budaya Bali dan ini merupakan tindakan tidak terpuji. Saya minta, sekolahkan anak ditempat sekolah yang mengajarkan implementasi Pancasila dengan baik, bukan malah berusaha mengganti agama agama anak didik kita atau menjadi bagian dari sel agama fundamentalis. Jangan berkedok nasionalis dan jangan bohongi rakyat Bali,” ungkap Gusti Wedakarna. Dalam waktu dekat, ia akan mengadakan sosialisasi dan merilis mana saja kampus dan sekolah yang ramah terhadap budaya Bali dan mana yang

Satu Lagi Karya STIKOM Bali

Aplikasi Mobile Phone Untuk Monitor Kemacetan Lalulintas

Rangsang Minat Baca, Sediakan 5000 Buku DENPASAR-Fajar Bali UPT Rumah Pintar Kota Denpasar beralamat di kompleks pendidikan Jalan Kamboja No 4. Unit yang berada di bawah naungan Disdikpora Kota Denpasar ini perlahan namun pasti merias diri secara fisik maupun non fisik. Dari sisi fisik, bangunan berlantai tiga itu terlihat bersih dan nyaman. Dari sisi non fisik meliputi peningkatan kuantitas sarana belajar, seperti Laptop, layanan Wi-fi serta menyediakan hampir 5000 buku. Kepala UPT Rumah Pintar, Drs. Made Suena, M.Pd., mengatakan, tujuan penyediaan buku ini untuk merangsang minat baca masyarakat. Hal itu disampaikannya, Rabu (18/5) kemarin. Made Suena menambahkan, Rumah Pintar adalah satuan pendidikan non formal yang menyediakan minimal lima sen-

tra layanan, seperti sentra buku, sentra komputer, sentra kriya, sentra panggung serta sentra sarana bermain. Rumah Pintar menyelenggarakan layanan bagi anak usia dini, remaja, kaum ibu, orang dewasa serta lansia dengan pelayanan gratis dan nyaman. Tujuan didirikannya Rumah Pintar adalah menciptakan masyarakat yang berpengetahuan secara umum, baik peningkatan ilmu maupun live skil. Sasaran utamanya adalah masyarakat yang belum terjangkau layanan pendidikan formal. Hal ini nantinya, lanjut Suena, berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat karena mampu menciptakan peluang usaha dari ilmu yang didapatkan di Rumah Pintar. “Jadi Rumah Pintar juga membantu pemerintah dalam pemerataan pendidikan,” papar

FB/gde

Drs. Made Suena, M.Pd

pria asal Desa Belayu ini. Sebagai wujud kerja nyata, UPT Rumah Pintar Kota Denpasar, telah melakukan upaya-upaya strategis, seperti menggelar pemeran teknologi SMK setiap tahun, lomba seni budaya, lomba fashion show serta beberapa

kompetisi lain yang melibatkan pelajar dan masyarakat umum. Ia mengaku menggandeng beberapa perusahan menjadi sponsor dalam penyelenggaraan even-even tersebut. “Kami sangat senang, dengan tenaga staf 15 orang, kami mampu menyelenggarakan event besar,” ucapnya bangga. Pihaknya berharap kepada masyarakat supaya memanfaatkan pelayanan di Rumah Pintar guna meningkatkan pengetahuan. “Saya akui antusiasme masyarakat belum maksimal, namun saya senang karena tingkat kunjungan terus mengalami kenaikan,” tuturnya. Sebagai Kepala saya memberikan apresiasi kepada seluruh Staf dan Karyawan di UPT Rumah Pintar ini. “Mereka bekerja keras, rela pergi pagi, pulang malam,” imbuhnya. M-009

Rakor Kepala SMA/SMK se- Kota Denpasar Meningkatkan Peran Serta Sekolah Dalam Menampilkan Prestasi Siswa

FB/gde

Rapat Kordinasi Kepala SMA/SMK se-Denpasar di ruang rapat UPT Rumah Pintar Denpasar, Rabu (18/5) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Seluruh Kepala SMA/SMK negeri dan swasta se-Kota Denpasar menggelar rapat kordinasi bertempat di kantor UPT Rumah Pintar, Jl. Kamboja No. 4, Denpasar. Rapat tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Peran Serta Sekolah Dalam Menampilkan Prestasi Oleh Siswa”. Drs. I Made Suena, M.Pd,

selaku inisiator rapat sekaligus Kepala UPT Rumah Pintar, dalam paparannya mengatakan, ia sering menerima tamu seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan anggota DPR yang membidangi pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia. Tamu tersebut mendatangi kantornya untuk mencari informasi siswa berprestasi dari berbagai

sekolah di Denpasar, namun ia mengaku kesulitan memberi informasi tersebut, karena belum ada kordinasi yang baik antara pihaknya dengan pihak sekolah. “Setelah saya menghadap Wali Kota, rapat kordinasi ini perlu dilaksanakan,” ucapnya. Prestasi siwa di Kota Denpasar khususnya dalam bidang penelitian ilmiah, lanjut Suena, sangat membanggakan, bahkan ada yang menembus ke tingkat Internasional. Untuk mengembangkan Rumah Pintar ini semakin representatif, seluruh hasil karya penelitian siswa se-Kota Denpasar akan dikumpulkan (dipajang) di Rumah Pintar. Tujuannya, disamping mempermudah informasi juga diharapkan memberi motovasi kepada masyarakat yang berkunjung ke Rumah Pintar Denpasar. “Sekarang kami data dulu, setelah itu paling lambat mingu ke dua di bulan Juli, hasil karya ilmiah siswa di pajang disini. Bulan agustus akan kami tampilkan,” Terang Suena. “Syukurlah, ide kami direspon dengan baik oleh seluruh

kepala sekolah,” imbuhnya. Ditambahkan Suena, Prestasi siswa dibidang akademis selama ini kalah pamor dengan prestasi siswa di bidang non akademis. Padahal hasil penelitian akademis juga sangat penting karena mampu memberi kontribusi dalam kehidupan manusia. Ia juga berharap tidak hanya hasil karya siswa yang ditampilkan namun hasil karya dari para guru. “Dalam rapat ini kami juga membahas persamaan hak antara siswa berprestasi akademis dengan siswa berprestasi non akademis,” ujar pria yang ahli Mewirama ini. Pihaknya menilai dalam rangka menjaga mutu kompetensi yang adil, perlu menjaga keseimbangan seluruh komponen pendidikan. Terlebih prestasi siswa maupun guru di bidang akademis selama ini terkesan dianak tirikan dari segi pemberitaan. “Mari kita imbangkan seluruh prestasi pendidikan secara umum, demi terwujudnya masyarakat cerdas dan berpengetahuan,” tutupnya. M-009

tidak. “Bali ini sudah darurat intoleransi yang disebabkan oleh anti Pancasilais terutama praktisi pendidikan. Sudah banyak keluhan masuk ke DPD RI, dan kita akan semakin awasi hal ini. Syukurlah umat Hindu terus memberi masukan sehingga bisa ditindaklanjuti,” ungkap Gusti Wedakarna. Terkait dengan kegiatan LPMP Provinsi Bali, pihak Komite III mendukung selama seluruh program dilaksanakan dengan baik dan transparan. “Bali mendapatkan jatah 360 Block Grant (hibah) senilai Rp 30 Juta per-unit atau senilai lebih dari Rp 10 Milyar untuk 9 Kabupaten / Kota. Kita harapkan bisa digunakan untuk KKG dan MGMP dan untuk pemberdayaan mutu pendidikan. DPD RI berharap anggaran Bali dari Kemendikbud tahun depan bisa ditingkatkan. Penjaminan mutu pendidikan mutlak, tapi harus dimulai dari revolusi karakter. Saya puji peran LPMP Bali sebagai salah satu LPMP terbaik di Indonesia,“ ungkap Gusti Wedakarna yang membidangi Komite III bidang Pendidikan dan Pendidikan tinggi ini. KJS

Manajemen STIKOM Bali dan komunitas sepeda beraudiensi dengan Walikota Rai Mantra.

DENPASAR-Fajar Bali Warga kota Denpasar atau siap saja yang ingin masuk kota Denpasar kini tak perlu risau dengan kondisi kemacetan lalulintas. Sebab pada minggu (22/05/2016) bertempat di Lapangan Niti Praja Lumintang Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra akan meluncurkan sebuah aplikasi yang dinamakan ATCS (Area Traffic Control System) Denpasar, yang dipersembahkan oleh STIKOM Bali. Aplikasi ATCS Denpasar ini dibuat oleh empat dosen STIKOM Bali yakni Dedy Suryawan, S.Kom, M.Kom., Ricky Aurelius Nurtanto Diaz, S.Kom., MT., Komang Setia Buana, S.Kom., MT., dan IGN Megananta, S.Kom., MT. “Aplikasi ini mulai dikerjakan awal Februari 2016 hingga akhir April 2016 atau sekitar 60 hari,” kata Dedy Suryawan, Kepala Bagian Pengembangan Sistem Informasi STIKOM Bali

FB/IST

yang menjadi pimpinan project ini saat bersama manajmen STIKOM Bali dan komunitas penggemar sepeda beraudiensi dengan walikota Denpasar, Senin (16/05/2016). Lebih jauh Dedy Suryawan menjelaskan, aplikasi ATCS merupakan sistem monitoring lalulintas yang dibangun pada sistem operasi Android yang dapat diakses melalui perangkat mobile. Aplikasi tersebut terintegrasi dengan ATCS Dinas Perhubungan Kota Denpasar yang terkoneksi dengan CCTV di 55 persimpangan jalan. Informasi yang diterima dari sistem ATCS ini berupa live streaming kondisi lalulintas pada titik-titik tertentu, peta di sekitar lokasi tersebut, informasi kondisi setiap simpang jalan, informasi acara yang dapat mengganggu perjalanan dan mengakibatkan pengalihan arus lalulintas pada hari-hari tertentu. “Untuk menggunakan aplikasi ini, mulai 22

Mei silahkan Anda download di play stor. Setelah itu, klik menu, maka akan muncul nama-nama simpang jalan di seluruh kota Denpasar. Misalnya Simpang Teuku umar, simpang Gunung Salak, Lapangan Buyung, Mahendaradata, simpang Batanta, Kapten Japa, Simpang Dewi Sartika dan lain-lain. Nah pilih salah satu simpang, akan muncul live streaming kondisi arus lalulintas di simpang jalan tersebut,” terang Dedy Suryawan. Dia menambahkan, manfaat aplikasi ini adalah mempermudah pengguna jalan untuk memonitor kemacetan lalulintas agar pengguna dapat mencari jalan alternatif atau menghindari kemacetan pada jalan-jalan yang padat kendaraan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, saat ini sudah terpasang televisi sirkuit tertutup atau Closed Circuit Television (CCTV) di 55 persimpangan jalan di kota Denpasar. “Target kami terpasang 200 CCTV di Denpasar,” kata Gede Astika. Pada kesempatan ini walikota Rai Mantara minta agar aplikasi ini diintegrasikan dengan aplikasi waze atau aplikasi berbasis lalu lintas dan navigasi. Acara launching ATCS ini dirangkaikan dengan jalan santai yang digelar Harian Tribun Bali, sekaligus menandai mulai diberlakukannya Car Free Day di kawasan Lumintang, Denpasar. KJS

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

Layouter: Manik Layouter:

Ari


PARIWARA 242/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

MENERIMA PESANAN :

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

- Ayam Betutu - Sate Lilit Ayam - Bebek Betutu - Kerupuk Babi - Lindung Saur - PARSEL HARI RAYA - Lindung Suna Cekuh (Betutu, Lindung, Gerang, dll) - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

Drone kini bukanlah benda asing bagi masyarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur. Mulai dari harga yang rendah hingga tinggi, masing-masing merek menawarkan fitur-fitur canggih, demi kenyamanan dan pengalaman yang berbeda dalam menggunakan drone. Seperti salah satunya merek ternama yang mungkin tidak asing di telinga para penggemar drone, DJI.

241/VII/KTR

Telp : 081933015969

244/VII/KTR

243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN

9

di dunia. Bukan tanpa alasan, mereka (DJI) mengatakan Phantom 4 adalah drone terpintar karena memiliki fitur ActiveTrack yang mana fitur ini merupakan fitur terbaru

240/VII/KTR

dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

240/VII/KTR

244/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL

Dilansir dari PetaPixel, disebutkan bahwa baru saja DJI merilis drone seri terbarunya, Phantom 4. Drone generasi penerus dari Phantom 3 yang dikenalkan tahun lalu ini mengalami banyak peningkatan. Bahkan pihak DJI sendiri mengatakan bahwa Phantom 4 ini adalah drone terpintar

dari Phantom 4, yang mampu mengukuti gerakan objek yang akan direkam, sehingga, kita tidak perlu mengendalikannya secara manual. Selain itu, DJI Phantom 4 ini mampu menghindar dari rintangan yang menghadang di depannya. Dengan meng-

gunakan dua buah sensor yang bentuknya mirip seperti mata di bagian depan dan belakang, membuat Phantom 4 mampu menghindari seperti ranting pohon, bukit, atau benda lainnya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. Saat di mode sport, drone ini mampu melesat hingga 70 kilometer per jam. 186/V/KTR DJI Phantom 4 ini sudah tersedia di toko online DJI dan sudah dapat dibeli secara langsung. Untuk harganya, jelas tidak murah karena drone ini memiliki fitur unggulan yang tidak ada di seri Phantom sebelumnya, yaitu 1.399 USD atau sekitar 18 juta Rupiah.NET

239/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 Menjual kebaya modifikasi ready 2. Jual Tanah Ls 10000 M2,songket, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, to wear, kain kain endek, Gudang, Filla dankebaya Swalayan)bordiran, Rp. 10 M, Hub. 085100209999 clutch bag, dan lain-lain. 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar 1.4 M: 0361-8497598 Hub. 085100733027 Telp @bintangkebaya 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 DIJUAL 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 Jual Tanah 10000 M2,105 Jl. Utama Padangbay-Denpasar Kavling,Rp. Gudang, dan 7.2. Jual TanahLsKavling M2, Perum Gria Anugrah(cocok Jimbaran, 550 Jt.FillaHub. Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. 085100209999 Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 8.4. Jual M2 M2 Lt. II,LtPerum Rp.Mas, 850 Denpasar, Jt Hub. 085100209999 Rumah 145 Ls 200 III, Jl. Kampial, Ken Arok,Jimbaran, Gg Anggrek Rp. 1.4 M Hub. Jual Rumah 087862233688 9.5. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. 085100209999 Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are

241/VII/KTR

239/VII/KTR

7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999

8. Jual 145 M2 Lt.Sungai II, Perum Rp. Rp. 8501.Jt5Hub. 085100209999 Jual Kebun Rumah di 10. Pinggir DesaKampial, SangehJimbaran, Ls. 3300 M2 M Hub. 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 12.Jual Toko didiDepan UkuranLs.4 6300 x 13 M2, M2, Rp. Lt. 1.6 II Rp. 800 Jt Hub. M Hub. 11.Jual Kebun PinggirPasar SungaiKreneng Ayung Petang, 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 085100733027 13. JualToko TokodidiDepan Depan Pasar Kreneng 4 xLt.13II M2, Lt. JtIIHub. Rp. 13. Jual Pasar Kreneng UkuranUkuran 4 x 13 M2, Rp. 800 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027

034/I/KTR

185/V/KTR

537/XII/KTR

537/XII/KTR

238/VII/KTR

238/VII/KTR

334/VIII/KTR

419/XI/AGN

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


EKONOMI

10 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

LPD se-Kabupaten Gianyar Hasilkan Laba Rp 94,307 M

EVALUASI- Rapat evaluasi LPD tahun buku 2015 dan musyawarah daerah BKS-LPD Kabupaten Gianyar di Balai Budaya FB/ARTAUYASA

GIANYAR- Fajar Bali Sampai akhir tahun 2015, pertumbuhan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Gianyar memberi harapan cerah pada sektor ekonomi pedesaan. Hal itu diwujudkan dengan total aset yang dikelola LPD keseluruhan sudah melampaui Rp 2,834 Trilyun, dengan penghasilan laba mencapai Rp 94,307 Milyar. Hal tersebut terungkap dalam rapat evaluasi LPD tahun buku 2015 dan musyawarah daerah BKS-LPD Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Selasa (17/5). Kepala Bagian Ekonomi Setda Gianyar Gede Windia Bharata mengatakan,total aset tersebut dikelola dengan penyaluran kredit mencapai Rp 2,117 trilyun, serta tabungan dan deposito yang dapat dihimpun dari masyarakat sebesar Rp 2,422 trilyun. Jumlah LPD di Kabupaten Gianyar, lanjut dia, sebanyak 270 unit, sedangkan desa pakraman sejumlah 272 desa. Adapun dua desa yang belum memiliki LPD masih dalam proses penyelesaian awig – awig. Pengembangan LPD pun tak luput dari beberapa permasalahan, diantaranya kesenjangan tingkat pertumbuhan LPD yang beraset besar dengan LPD yang asetnya relatif kecil. Juga masih ada beberapa LPD yang belum menerapkan teknologi informasi dalam menunjang aktifitasnya. Kemudian, penyampaian laporan yang tidak tepat waktu berpengaruh terhadap terhambatnya perkembangan ekonomi di LPD bersangkutan, ditambah adanya LPD yang belum memenuhi ratio kecukupan modal dan melampaui batas maksimum pemberian kredit. Windia juga menyoroti pelaksanaan system pengawasan internal oleh Bendesa Adat yang belum efektif, sehingga ada beberapa LPD yang kena masalah. Windia mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi, dengan berharap besar peran BKS-LPD untuk melaksanakan fungsi fasilitasi, mediasi, motivasi. Diharapkan LPD yang berlikuiditas tinggi dapat menyalurkan dana kepada LPD yang likuditasnya kecil.”Dapat melalui penyaluran kredit maupun penempatan dana pihak ketiga,”kata dia. Terkait dengan LPD yang tak beroperasi, dia akan berusaha mengupayakan agar bangkit kembali melalui koordinasi dengan Badan Pembinan Umum LPD Kabupaten, Camat, Bendesa Adat, Perbekel, dan Majelis Alit Desa Pakraman. Sementara, Asisten II Setda Gianyar Ketut Astawa Suyasa, mewakili Bupati Gianyar menegaskan, kabar yag sempat beredar di media beberapa waktu lalu, yang mengatakan bahwa LPD merupakan lembaga keuangan yang beroperasi secara illegal. Hal itu sempat meresahkan semua pihak. Namun, berkat perhatian dan kepercayaan diantara pengurus, pengawas, Pembina, dan tokoh – tokoh masyarakat, hal tersebut tak sampai menggoyahkan LPD yang telah berjalan. “Saya tegaskan, berdasarkan surat Sekda Provinsi Bali, tanggal 21 Januari 2016, legalitas LPD di Bali telah dilindungi berdasarkan Perda Provinsi Bali nomor 4 tahun 2012. Disamping itu, dengan berlakunya UU No 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro, posisi LPD sangat strategis, karena dikecualikan dari UU tersebuit. Dan merupakan lembaga keuangan milik komunitas adat yang diatur dengan Hukum Adat,”terang Astawa. Dia juga mengapresiasi jajaran LPD Kabupaten Gianyar yang telah mendukung program Kabupaten Layak Anak melalui program DOA SEGARA (Donasi Anak Sehat, Bahagia, dan Sejahtera). Semoga melalui program tersebut, dukungan dalam pemenuhan hak anak di Kabupaten Gianyar berjalan maksimal.”LPD kini tidak hanya sebagai roda ekonomi pedesaan, tapi juga sebagai tempat yang menopang keberlangsungan hak anak di Kabupaten Gianyar,” katanya. W-005

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

Manajerial LPD Dituntut Ikuti Perkembangan Zaman Meski mempunyai kekhasan tersendiri dengan karakteristik tradisionalnya, namun manajerial Lembaga Perkreditan Desa (LPD) tetap harus terus mengikuti perkembangan zaman. Terlebih dalam era kompetisi pasar MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Karenanya, ketua dan pengurus LPD harus memiliki sertifikasi uji kompetensi. DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, mengungkapkan hal itu di sela-sela membuka kegiatan meningkatkan eksistensi keberadaan LPD di Kota Denpasar, Rabu (18/5) di Graha Sewaka Dharma, kemarin. Rai Mantra mengungkapkan, dalam filsafat Sewaka Dharma, para bendesa adat pemahaman budaya lebih tinggi. Terbukti mampu mewujudkan sewaka atau pelayanan kepada masyarakat. ‘’Kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Kalau saat ini dibutuhkan SDM berkompetensi, maka harus dimiliki. Tujuan LPD tidak perlu diubah, tapi manajerialnya mengikuti perkembangan zaman,’’ tandas Rai Mantra. Rai Mantra pun menyebut, LPD perlu meniru koperasi di wilayah Sanur yang bersinergi dengan LPD. Kerjasama yang dijalin itu untuk menjaga likuiditas. Cukup bagus kerjasama LPD dengan koperasi dapat menguatkan konten lokal dalam pemberdayaan masyarakat. “Kerjasama yang digalang ini hendaknya saling mengerti dan saling menguntungkan. Bukan bersaing tidak sehat, sehingga dapat membahayakan,’’ ujarnya. Diakuinya, lima tahun

terakhir kinerja LPD di Kota Denpasar setiap terjadi kasus karena ada permasalahan internal, menyebabkan terputusnya komunikasi pengurus LPD dengan bendesa adat pakraman masing-masing. Karenanya, kegiatan sinergitas antara pengurus LPD dan bendesa adat ini perlu terus ditingkatkan. Bukan hanya itu, komunikasi antara bendesa adat dan pengurus LPD juga terus dijaga. Keberadaan LPD bukan tergantung pada pengelola LPD, tapi semua steakholder, dan semua unsur di desa pakraman. Langkah sinergitas sangat bagus, sekaliguis melakukan langkah inventarisasi kelemahan LPD. ‘’Kami minta para pakar dan ahli dapat memberikan solusi agar LPD lebih maju,’’ ucapnya. LPD yang sehat, lanjut Rai Mantra, sudah mampu melakukan yadnya di masing-masing desa pakraman. Bukan saja penggerak ekonomi, namun memperkuat unsur budaya. “Kami harapkan bendesa adat pakraman terus mengawal LPD agar lebih kokoh, dan dapat sebagai garda terdepan penguat ekonomi. Di Kota Denpasar sudah berjalan dengan bagus, tapi tetap dijaga agar tidak terjadi konflik,’’ harapnya, seraya menambahkan, harmonisasi di lingkungan LPD perlu ditingkatkan. Mengingat LPD

FB/CAR

PEMBUKAAN-Waikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, saat membuka pelatihan meningkatkan eksistensi keberadaan LPD di Kota Denpasar, Rabu (18/5) di Graha Sewaka Dharma, kemarin.

milik desa pakraman di bawah kepemimpinan bendesa adat mesti menjalin sinergi dengan pengurus sehingga terhindar dari konflik. Ketua panitia sekaligus Ketua BKS LPD Kota Denpasar, I Wayan Rayun mengatakan, jumlah LPD di Kota Denpasar sampai saat ini sebanyak 35. Sedangkan dana pendidikan tahun 2011 sebesar Rp 475 miliar dan tahun 2015 Rp 1,110 miliar (meningkat 25 persen). Dana pihak ketiga (DPK) tahun 2011 sebesar

Rp 549 miliar dan tahun 2015 Rp 1,112 triliun lebih (naik 21 pesen). Dijelaskannya, kekayaan atau aset LPD tahun 2011 Rp 667 miliar, dan tahun 2015 Rp 1,384 triliun (naik 21,25 persen). Sementara sisa hasil usaha (SHU) atau keuntunagn yang dimiliki tahun 2011 Rp 29,9 miliar dan tahun 2015 menjadi Rp 65 miliar lebih (naik 23,5 persen). Selain itu, Rayun juga menerangkan, tingkat kesehatan dari 35 LPD tahun 2011 se-

banyak 29 LPD, dan kurang sehat ada 6 LPD. Sedangkan tahun 2015 naik 94 persen atau menjadi 33 LPD yang sehat dan kurang sehat hanya dua LPD. Data menunjukkan, manfaat LPD 20 persen dipergunakan dalam pembangunan di desa pakraman masing-masing. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar sudah memberikan diklat di Renald Kasali dan pelatihan perilaku pada Jhon Robert Power,’’ ucap Rayun. R-004

Sriwijaya Air Group Gandeng Transnusa, Aliansi Bangun Negeri MANGUPURA-Fajar Bali Awal Mei 2016, Sriwijaya Air Group menggandeng Transnusa, maskapai swasta nasional yang berbasis di Kupang, Nusa Tenggara Timur guna melakukan sinergi dalam bentuk kerjasama pelayanan rute penerbangan di wilayah Nusa Tenggara Timur. Rute penerbangan yang dilalui antara lain, rute Kupang ke Ende PP, Kupang ke Ruteng, Kupang ke Bajawa PP, Kupang ke Larantuka PP dan Kupang ke Alor PP. “Konsepsi kerjasama pelayaan rute ini kami sebut dengan aliansi dua maskapai (Sriwijaya Air Group dan Transnusa) dengan tidak meninggalkan bentuk pelayanan yang selama ini telah dilakukan oleh Transnusa. Dengan rute penerbangan menuju ke Nusa Tenggara Timur akan lebih terintegrasi dengan rute penerbangan lain-

FB/GD AGUNG

(Dari kanan ke kiri) A. Yani Azwar PLT Distrik Manager Sriwijaya Bali, Agus Soedjono Senior Manager Coporate Communication Sriwijaya Air, Vivera Kasih Sihombing Spv. Cs Trans Nusa.

nya di seluruh pelosok Indonesia, yang dimiliki oleh Sriwijaya Air Group,” jelas Agus Soedjono, Senior Manager Coporate Com-

munication Sriwijaya Air, Rabu, (18/5) di Tuban, Badung. Dilanjutkan, kelebihan lain dari aliansi ini adalah, kontribu-

si Sriwijaya Air Group bersama Transnusa dalam membangun wilayah Nusa Tenggara Timur dengan miliki banyak tujuan daerah wisata sangat favorit dan menarik. “Akan ada nilai plus dari aliansi yang kami lakukan guna mebangun wilayah Nusa Tenggara Timur yang mana, untuk rute penerbangan Kupang ke Ende PP, Kupang ke Ruteng dan Kupang ke Alor PP akan mulai dilayani pada tanggal 23 Mei 2016 sedangkan, rute Kupang ke Bajawa PP dan Kupang ke Larantuka PP akan dilayani 25 Mei 2016,” paparnya. Disampaikan, rute tersebut akan dilayani satu hari sekali dengan menggunakan pesawat Fokker 50 berkapsaitas 52 seats. Yang mana, pesawat tersebut adalah milik Transnusa yang dioperasikan oleh NAM Air yang merupakan sister

company dari Sriwijaya Air. “Semuanya menggunakan seluruh atribut NAM Air baik itu, coporate indentity, brand identity hingga crew pesawat maupun crew dibagian layanan sebelum dan sesudah penerbangan,” ucapnya. Agus berharap, semoga aliansi strategis ini dapat mewujudkan pelayanan rute penerbangan dari hulu hingga hilir menjadi lebih nyaman, lebih secure dan lebih sederhana. Karena, peleburan dua maskapai ini telah tertuang dalam komitmen aliansi pelayanan melalui sistem yang terintegrasi, sinergi dan kooperatif. “Melalui aliansi ini pula kini pelanggan akan dapat melakukan perjalanan dari mana saja menuju Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan satu tiket saja, Sriwijaya Air atau NAM Air,” pungkasnya. M-004*

AHM Gelar Adu Skill Berkendara Big Bike antar Instruktur Safety Riding JAKARTA –Fajar Bali Ajang kompetisi antar instruktur safety riding Honda kini semakin sempurna. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen di setiap lini bisnis, PT Astra Honda Motor (AHM) menyiapkan kategori baru dalam Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2016 yaitu Instruktur Big Bike dan Community Advisor Wanita. Sebagai salah satu bentuk komitmennya di bidang keselamatan berkendara, AHM secara rutin menggelar AHSRIC. Program ini dilakukan untuk memilih instruktur terbaik sekaligus menguji keterampilan berkendara mereka yang nanti akan menjadi agen keselamatan berkendara yang melatih konsumen Honda di setiap jaringan bisnis AHM di Tanah Air. Tahun ini, untuk memilih instruktur terbaik, proses seleksi kompetisi yang bertemakan “Satu Hati Selamat di Jalan” ini dilakukan secara berjenjang mulai di tingkat regional dengan total peserta 3.030 orang. Sejak Februari 2016, tersaring 125 peserta untuk bertanding

pada puncak acara AHSRIC 2016 di Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Batam pada 16-18 Mei 2016. Mereka terdiri dari 45 instruktur pria, 13 instruktur wanita, 10 dealer advisor, 48 community advisor pria dan 9 community advisor wanita. Sejalan dengan masuknya AHM ke bisnis big bike, dibukalah kategori baru untuk mengalibrasi skill berkendara para instruktur Honda, agar dapat lebih maksimal melatih berkendara secara aman dan benar di jalan raya untuk para pengguna big bike Honda. GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan penambahan kategori baru pada AHSRIC 2016 ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan edukasi dan menemani konsumen di berbagai lapisan masyarakat dalam berkendara. “Seperti jenis motor yang lain, skill berkendara instruktur untuk big bike Honda juga perlu terus dikalibrasi apalagi karakter motornya memang berbeda dan butuh keterampi-

AHM saat menggelar Adu Skill Berkendara Big Bike antar Instruktur Safety Riding

lan khusus. Sementara peserta wanita dari komunitas pecinta sepeda motor diharapkan dapat memberikan pendekatan yang lebih efektif dalam memberikan edukasi safety riding khususnya untuk kaum hawa,” jelasnya. Dalam kompetisi ini, setiap peserta mengikuti serangkaian uji kompetensi standar internasional safety riding Honda. Materi ujinya meliputi pengetahuan terkait keselamatan berkendara, kemampuan melakukan edukasi dengan beragam alat peraga, dan keterampilan berkendara yang mencakup teknik pengereman, pengendalian, kestabilan, pengoperasian sepeda motor, dan

FB/IST

posisi berkendara yang baik dan benar di berbagai kondisi melalui sesi praktik Braking, Riding Plank, dan Slalom Course. “Setiap peserta akan mengemban tugas sebagai ambassador safety riding Honda di daerah masing-masing dan Pemenang AHSRIC 2016 ini akan melanjutkan uji kompetensinya di level internasional yaitu pada ajang The 17th Safety Japan Instructors Competition di Suzuka, Jepang, Oktober nanti,” tandasnya. Edukasi di Setiap Wilayah Sebagai instruktur terpilih, peserta AHSRIC 2016 ini akan menjalankan tugas edukasi safety riding di wilayah main dealer

yang mengutusnya. Sebagai agen keselamatan berkendara mereka mendapat tugas untuk menyusun program kampanye keselamatan berkendara untuk mempercepat terbentuknya karakter dan budaya tertib berlalu lintas. Edukasi dilakukan di berbagai lapisan masyarakat mulai dengan memberikan pelatihan kepada komunitas, sekolah, perguruan tinggi, hingga institusi swasta dan pemerintah. Pem-

berian edukasi dikemas dalam bentuk seminar atau kampanye keselamatan berkendara bertajuk Safety Riding Day yang mengusung konsep menarik seperti games, kompetisi, pameran, dan taman lalu lintas. Tercatatat setidaknya 13,7 juta orang sudah mengikusi edukasi safety riding yang diadakan AHM dan jaringan main dealernya. Dalam mendukung aksinya tersebut, AHM beserta main

dealer juga memiliki berbagai fasilitas ajar seperti 1.000 unit alat peraga Honda Riding Tainer serta 5 Safety Riding Center yang berada di Serang (PT Mitra Sendang Kemakmuran), Jakarta (PT Wahana Makmur Sejati), Jambi (PT Sinar Sentosa Primatama), Yogyakarta (Astra Motor Yogyakarta) dan Surabaya (PT Mitra Pinasthika Mulia). (Sudarsana)

034/I/KTR

Layouter: Manik


11 SAMBUNGAN Demokrat Bali Gelar Saipul Jamil “Selfie” Lagi di Ruang Sidang Lima Kali Survei Balon

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

DENPASAR-Fajar Bali Untuk mendapatkan lawan yang tangguh bagi Calon Incumbent pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang, Partai Demokrat Bali akan gelar survey untuk menjaring bakal calon bupati dan wakil bupati Buleleng. Tak tanggung-tanggung, Partai Demokrat akan lakukan survey sebanyak lima kali. Hal ini dilakukan, mengingat calon incumbent sampai saat ini belum terkalahkan. Ketua DPD I Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan, siapapun yang akan diusung oleh Partai Demokrat bersama koalisi telah melalui tahapan survey, paling tidak hingga sampai pada penentuan calon definitif. “Minimal akan kami lakukan sampai lima kali (survey) sebelum penentuan,” paparnya saat ditemui di Denpasar, Rabu (18/5). Mudarta beralasan, dengan digelarnya survey hingga lima kali, diharapkan calon yang lolos nantinya memiliki legitimasi dan elektabitas yang tinggi di masyarakat. Bukan hanya sekadar memiliki ketenaran

saja. “Kami ingin untuk calon yang nantinya diusung itu tidak hanya dikenal saja, akan tetapi calon yang juga disayang, disuka, dan dipilih oleh masyarakat Buleleng khususnya,” kata pria yang baru saja terpilih kembali menjadi Ketua DPD I Partai Demokrat pada Musda ke III ini. U n t u k s a a t i n i , Pa r t a i Demokrat Bali telah melakukan

tahapan berupa survey yang pertama. Dimana, pihaknya melakukan pendekatan dengan beberapa tokoh masyarakat dan beberapa kader internal partai. Termasuk dengan para tokoh dari partai lain yang tergabung dengan Koalisi Buleleng Mandara (KBM). Salah satunya, Mudarta menyinggung nama Ketut Rochineng dan Nyoman

Tirtawan (Roh-Tirta). “Itu paket bagus. Dan kami sudah mendengar kabar itu. Tetapi biar bagaimanapun, kita ada mekanisme di masingmasing partai yang berkoalisi. Kita survei dulu. Kalau mereka sering turun, pasti dikenal masyarakat. Kalau dikenal, pasti akan disukai. Kalau disukai, akan dipilih. Kita akan liat itu di hasil survei,” tandasnya. Walaupun menjelang Pilkada Buleleng telah ada partai politik yang berkoalisi dengan memberikan rekomendasi salah satuh satu calon, Mudarta mengaku tak gentar dengan hal tersebut. Begitu juga dengan KBM yang saat ini dalam tahap kesepakatan. Maka dari itu, pihaknya berharap agar nantinya Pilkada Buleleng berharap head to head. “Incumbent tentu figur yang kuat, sehingga akan dipertahankan oleh PDI Perjuangan. Apalagi Partai NasDem juga sudah memberikan rekomendasinya kepada Paket PASS. Karena itu, kami harus cari figur yang top, yang kuat, yang ideal dan dipandang mampu mengalahkan incumbent,” pungkasnya. M-005

JAKARTA-Fajar Bali Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan telah melakukan rapat pimpinan pada Rabu (18/5) siang dengan membahas sejumlah agenda. Salah satunya soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang kunjungan kerja fiktif anggota DPR. Meski proses pemeriksaan lapangan BPK belum final, MKD tetap akan menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat kepada setiap fraksi di DPR. “Kami sepakat akan mengirimkan surat kepada fraksi-fraksi untuk kemudian mengingatkan anggota untuk

menyusulkan laporan yang belum dilengkapikepada Sekjen melalui fraksi,” ujar Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5). Dugaan kunjungan kerja fiktif ini berawal dari adanya surat yang diterima anggota Fraksi PDI-P. Dalam surat tertanggal 10 Mei itu, semua anggota F-PDIP diminta membuat laporan kunjungan kerja perorangan masa reses yang dilaksanakan sepanjang 2015 serta kunjungan kerja di luar masa reses. Permintaan itu dibuat karena ada surat dari Sekretariat

Jenderal DPR tentang adanya keraguan terkait pelaksanaan kunjungan kerja tersebut. Akibatnya, negara berpotensi dirugikan Rp 945,46 miliar. Adapun Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Yudi Ramdan Budiman mengatakan temuan BPK soal kerugian negara sebesar Rp 945 miliar dalam audit kunjungan kerja anggota DPR bukanlah potensi kerugian. Nilai itu, sebut dia, adalah besaran dana kegiatan yang belum dilaporkan. Yudi menambahkan surat

pemberitahuan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR merupakan pemberitahuan yang mengharuskan seluruh fraksi melengkapi data yang belum diserahkan. “Itu surat pemberitahuan yang wajar, ini kan proses pemeriksaan sisa tiga minggu dan laporan belum lengkap, wajar jika petugas meminta supaya dilengkapi,” kata Yudi. Dia pun mengatakan proses pemeriksaan lapangan akan berakhir di penghujung Bulan Mei 2016. Sedangkan pelaporan ke DPR dan Presiden akan dilakukan awal Bulan Juni 2016. KP

DARI HALAMAN 1

membawa data RTS. Data tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk pemberian bantuan dengan dana Gerbangsadu. “Kami ingin memantapkan pelaksanaan Program Gerbangsadu tahun 2016. Diharapkan seluruh desa sudah menuntaskan penggunaan dana yang 20 persen, karena tanpa pertanggungjawaban itu, desa tidak bisa mengajukan pencairan dana selanjutnya,” jelasnya kemarin. Lebih lanjut disampaikan, pendataan RTS juga diharapkan benar-benar valid. BPMPD tak ingin, salah sasaran dalam memberikan bantuan dana ataupun penguatan modal.

“Saya harap Perbekel sudah bisa memetakan dan mendata RTS yang akan diberikan bantuan. Bantuan kepada RTS ini kan menjadi priotitas Program Gerbangsadu tahun 2016,” imbuhnya. Lihadnyana berharap hari ini 15 desa penerima Program Gerbangsadu dapat menyerahkan laporan pertanggungjawaban. Sehingga, pencairan untuk tahap berikutnya segera dapat diproses. “Seharusnya besok (hari ini) seluruh Perbekel sudah bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana tahap pertama. Kalau sudah beres, besok

pun langsung bisa diproses pencairan tahap kedua. Kami target agar Bulan Mei ini, seluruh dana Gerbangsadu sudah cair,” tegasnya. Berdasarkan evaluasinya, Lihadnyana menilai pencairan dana Gerbangsadu dengan dua tahap ini lebih efektif. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, digelontorkan Rp 1,020 miliar sekaligus ke rekening desa. Menurutnya, dengan pola dua tahap, pengawasan administrasi dan keuangan menjadi lebih ketat. Terbukti, tak ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dana Gerbangsadu. W-019

Made Mudarta

FB/DOK

Soal Kunker Fiktif, MKD Surati Semua Fraksi di DPR

Desa Wajib Serahkan Calon Penerima Bantuan (19/5) hari ini, para Perbekel juga diminta untuk menyerahkan data Rumah Tangga Sasaran (RTS) di desa masing-masing. Kepala BPMPD Provinsi Bali, Rabu (18/5) kemarin menyampaikan, pengumpulan Perbekel kali ini untuk memastikan dana tahap pertama telah dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan. Hal ini penting, lantaran pemanfaatan dana tahap pertama akan menjadi syarat pencairan dana tahap kedua. Di samping evaluasi dana tahap pertama, BPMPD juga meminta agar seluruh Perbekel

Mitriasih Rawat Anak, Suami dan Mertua yang Sakit DARI HALAMAN 1 “Beban saya sangat berat mengobati anak saya, suami dan mertua saya. Apalagi saya belum punya JKBM,” jelas Mitiasih yang ditemui di rumahnya, Rabu (18/5) kemarin. Ia kemudian menceritakan pembengkakan pembuluh darah dialami anaknya sejak usia sembilan bulan. Awalnya pada bagian kanan mulut anaknya membiru. Melihat kondisi anaknya seperti itu, ia kemudian memeriksakan anaknya ke dokter sepesialis BRSUD Tabanan. Oleh dokter anaknya dinyatakan tidak mengalami apa-apa hanya diberikan obat saja. Semakin lama, kondisi anaknya semakin aneh dan memburuk. Ketika suasana hati anaknya gerah,

secara otomatis mulutnya membesar bengkak. Kondisi itu berakhir ketika suasana hati anakya kembali tenang dan otomatis bengkak di mulutnya hilang. “Saya waktu itu bawa ke dokter lagi dan dibilang anak saya alami pembengkakan pembuluh darah,” ujarnya. Karena tidak ada perubahan, ia kemudian memutuskan merujuk anaknya ke RS Sanglah. Berdasarkan informasi dari RS Sanglah dinyatakan kalau obat dari sakit yang diderita anaknya tidak ada. Dan akan normal kembali ketika waktu berjalan. Waktu itu ia hanya diberikan obat daya tahan tubuh. “Obat daya tahan tubuh diberikan seperti tetes, dan dianjurkan untuk operasi tapi belum cukup umur,” tambah Mitriasih.

Informasi dari pihak rumah sakit mengenai rencana operasi itu juga belum mendapatkan kejelasan sampai sekarang. Ketika itu disuruh dokter supaya tetap menjaga dan memberikan obat daya tahan tubuh agar tidak lesu. “Saya belum tau umur kapan bisa operasi, pasalnya sekarang belum cek up masih fokus ke suami saya yang patah pahanya, “ jelas Mitriasih. Kondisi anaknya yang selalu kumat membuat ia tidak berani meninggalkan kemana-mana apalagi bekerja. Karena keterbatasan biaya, ia kini hanya mengandalkan pengobatan alternatif. Apalagi belum punya Kartu JKBM, selama ini ia berobat menggunakan pembayaran jalur umum. Anggota keluarga yang berjumlah

8 orang hanya mengandalkan hidup dari I Made Payu (56) ayah dari Mitriasih. Mengandalkan sebagai buruh bangunan yang upahnya tidak seberapa. Apalagi sekarang ia harus merawat suaminya Edi Mira Yanto (33) yang mengalami patah paha kiri. Musibah yang dialami Yanto terjadi saat membawa material pasir ke Banjar Mas, Desa, Desa Sayan Kecamatan Ubud Gianyar. Dimana saat itu, suaminya yang mengecek keadaan ban truk, tiba-tiba truknya tersebut berjalan maju, yang mengakibatkan paha kaki kirinya tersebut patah akibat tergencet. “Saat ini belum bisa bekerja, saya juga tidak bisa bekerja karena merawat suami, anak dan mertua saya,” ujarnya lirih. W-004

Ia pun mengapresiasi langkah pemprov dalam menyalurkan dana pelatihan kepada pesraman yang dikelolanya, yang sebelumnya berupa bansos, saat ini sudah dalam bentuk program kegiatan pelatihan sehingga terlaksana kegiatan yang berkesinambungan dalam setahun. “Kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Bali atas program kegiatan pelatihan yang dilaksanakan disini saat ini.

Kalau sebelumnya masih dalam bentuk bansos, jadi kegiatannya belum bisa berkelanjutan, kalau ada bansos baru kami bisa menyelenggarakan kegiatan, kalau tidak ada ya kami terpaksa rehat dulu karena terkendala dana. Namun sekarang kami bisa melaksanakan kegiatan setahun penuh,’ bebernya. Tak hanya itu, ia pun menjelaskan mekanisme pelatihan yakni 30 hari berupa pendidikan pengetahuan dan teori dan

30 hari berupa praktik magang langsung dibengkel, dengan pelatih yang berasal dari BLK, teknisi bengkel, maupun pelatih intern pesraman. Seusai pelatihan para peserta memperoleh sertifikat dan toolkit sebagai dukungan membuka usaha sendiri. Para peserta juga turut mendapat siraman rohani dan pelajaran meditasi dari penceramah pesraman untuk meningkatkan pengetahuan agama para peserta. W-019*

Pemprov Selenggarakan Pelatihan Bagi Remaja Putus Sekolah DARI HALAMAN 1 tidak dilaksanakan serentak, tetapi sudah diatur sesuai kapasitas tempat pelatihan. Setiap kategori diikuti oleh 16 orang peserta, dengan menyasar anak didik total sebanyak 80 orang per-tahun. Untuk pelaksanaan tahun ini menurutnya, pelatihan bengkel mendapat porsi lebih banyak yakni 2 kelas, sedangkan pelatihan lainnya baru bisa 1 kelas.

JAKARTA-Fajar Bali Penyanyi dangdut Saipul Jamil, yang menjadi terdakwa kasus dugaan pencabulan, kembali meramaikan ruang sidang. Kali ini, sebelum persidangan dimulai, Saipul ber-selfie bersama para pengunjung sidang yang mayoritas kaum hawa. “Mau selfie? Ayo-ayo mana handphone-nya,” kata Saipul di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (18/5). Dalam persidangan sebelumnya, Saipul juga sempat ber-selfie di dalam ruang sidang. Ibu-ibu yang mengaku fans berat Ipul, sapaan Saipul, pun langsung mengiyakan sambil sumringah karena bisa berfoto bersamanya. Namun Saipul, yang sudah tiga bulan mendekam dalam sel tahanan itu, terlihat kesulitaan menggunakan telepon genggam untuk ber-selfie. “Aduh, maklum ya udah lama

FB/IST

gak pegang hape,” ujar Ipul. “Oke..., bilang Bang Ipul bebas, Amin,” kata Saipul lagi. Tak hanya bersama pengunjung sidang, sejumlah wartawan yang akan meliput sidangnya juga tak luput dari ajakan selfie. “Ayo wartawan juga ya, selfie yuk,” katanya. Ia menyatakan bahwa ting-

kahnya itu merupakan luapan kegembiraan karena AW yang mengadukan Saipul, pada Senin lalu mencabut laporanya di Polda Metro Jaya. “Hari ini persis saya tiga bulan ditahan. Sudah mulai ada rasa percaya diri, sudah mulai tumbuh lagi, kemarin sempat downjuga,” ujar Saipul. KP

Pedanda Gunung Minta Pelebon di Depan Griya DARI HALAMAN 1

depan Griya ketika Ida Peranda lebar, “ kenang Ida Bagus Made Purwita. Saat ini, jelas Puwitra, pihak keluarga tengah mempersiapkan upacara pelebon atau pembakaran jenazah Ide Peranda, sesuai dengan paruman keluarga, rencana pelebon akan dilaksanakan dua bulan lagi, dengan bebantenan yang sederhana atau tidak berlebihan manut wiku atau sesana sulinggih. “Sesuai paruman atau hasil rapat di griya, leletan atau mesiraman layon akan dilaksanakan pada tangga l 5 Juni 2016 kemudian upacara Pelebon akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2016 mendatang, “ katanya. Pelaksanaan pelebon itu, kata Ida Bagus Puwitra, dilaksanakan setelah lewat dua purnama dan dua kali bulan mati atau tilem. Untuk persiapan upacara pelebon ini akan dilaksanakan pada hari Kamis (19/5). Ida Pedanda tak hanya meninggalkan keluarga, melainkan juga meninggalkan ribuan sisia atau murid yang kerap diajarkan ilmu pengetahuan soal agama di Pasraman. Bukan itu saja, Ida Peranda kelahiran 31 Desember 1952 juga meninggalkan benda–benda koleksi yakni 300 tetekan ataupun tongkat serta 370 jenis lontar. “Tongkat dan lontar ini akan kami lestarikan di Pasraman,” katanya. Perlu diketahui, Ida Pedanda Gde Made Gunung lahir di Griya Gede Kemenuh Purnawati Blahbatuh pada tahun 1952 dengan nama Walaka Ida Bagus Gede Suamem. Mulai usia 15 tahun sudah mulai terjun berorganisasi yaitu pada tahun 1967 di

GSNI Blahbatuh, persatuan Bola Volly Blahbatuh, DPD Gojukai, PHDI Kecamatan Blahbatuh, PHDI Kecamatan Gianyar, PHDI Bali dan terakhir sebagai Ketua PHDI Bali (Campuhan). Ida Bagus Gede Suamem memulai karirnya di PLKB Gianyar pada tahun 1972 s/d 1974, sebagai Guru SD 3 Semawang Ubud (1975 s/d 1974), Guru SD 3 Pering, Blahbatuh ( 1983 s/d 1985), Kordinator Penyuluh Lapangan Agama Hindu, Kec. Blahbatuh, Guru SD 7 Saba Blahbatuh, Guru SD Teladan Kecamatan Blahbatuh dan terakhir adalah sebagai Dosen Luar Biasa Fak. Usada UNHI 2002 s/d sekarang ) Dengan berbekalkan pengalaman sebagai guru dan pengalaman berorganisasi Ida Bagus Gede Suamem kini berhasil menjadi seorang Wiku yang sangat populer dan disegani dengan Dharmawacananya yang mampu menumbuhkan bakat-bakat pedharmawacana baru yang berbakat. Kini Ida Bagus Gede Suamem yang sudah mebiseka Ida Pedanda Gede Made Gunung telah berhasil membangun sebuah pusat Pendidikan agama (pesraman) yang sangat asri dengan areal cukup luas. Pasraman ini menurut beliau dikumpulkan dari sari (hasil) yang didapat selama memberikan dharmawacana ditambah dengan sumbangan dari para donatur Untuk menutupi biaya operasional pesraman dimana semua pendidikan dan pelatihan diberikan secara gratis selain menerima donatur dari umat, Ida Pedanda juga membangun sebuah Koperasi Giri Sedhana. W-005

lagi Praptini menjawab tidak tahu. Selain itu, dalam sidang mengaku hanya menandatanga- Praptini juga menyangkal penni atau memparaf satu SK saja. gakuan beberapa saksi yang Selain itu, Praptini juga me- menyebut bahwa, pungutan nyebut bahwa, semua pejabat dana punia merupakan gagad i I H D N i ku t m e n i k m a t i san terdakwa Praptini. Namun dana punia itu. “Saya han- hal itu tidak membuat majelis y a m e n j a l a n k a n p e r i n - hakim percaya begitu saja. Sementara itu, terdakwa tah rektor,”kata Praptini. Hakim sepertinya tidak mau Prof. Titib pada persidangan, kalah, dia terus menanyakan Rabu(18/5) kemarin tidak soal kenapa ada 2 SK. Tapi lagi- jadi diperiksa. Pasalnya, Tit-

ib melalui kuasa hukumnya Ko m a n g D a r m aya s a d a n Made Adi Sraya mengatakan dalam kondisi kurang sehat. Majelis lalu berusaha untuk mencari kebenaran apakah Titib benar-benar sakit dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Setelah memastikan, hakim lalu mengabulkan permohonan terdakwa. Hakim pun memutuskan sidang ditunda minggu depan. W-007

DARI HALAMAN 1

ional dan tingkat produktifitas masyarakat yang tinggi (bergelut di sektor industri). “Di sini ada dua pasar yang menyebabkan volume sampah tinggi, selebihnya sampah rumah tangga, kami akui produksi sampah relatif tinggi”, ujarnya Karyana. Karena itulah menurutnya lebih baik sampah ditangani secara swadaya di desa. “Kami harap ada bantuan armada angkut sampah dari Gubernur Bali. Soal biaya opersional, kami usahakan biaya sendiri dari desa”, tambahnya. Dengan ada armada dan angkut sendiri dia jamin lebih bisa tuntas dalam penanganan sampah di desanya, karena didukung oleh ketersediaan TPA dan radiusnya dekat. Kalau saja ada armada, menurutnya sampahsampah di tingkat banjar/dusun bisa ditangani pucuk pimpinan di dusun /banjar.W-002

rumah bale daje atau rumah paling utara. Ida Bagus Made Purwita Swamem, putra kedua dari almarhum Ida Pedanda Gde Made Gunung nampak menyapa wartawan yang datang ke griya tersebut. Dengan raut wajah duka yang mendalam, Purwita menceritakan bagaimana ayahandanya mulai masuk RSUP Sanglah Wings Internasional dengan identifikasi penyakit jantung pada hari Senin (9/5) lalu. Kala itu, begitu masuk ruangan selama empat hari Ida Peranda tidak diperbolehkan dijenguk. “Setelah tak bisa ditengok, beliau sempat pulih, namun pada hari ke-6 beliau diidentifikasi kena penyakit stroke. Kemudian pada hari Selasa (17/5) beliau di pindah ke ICU untuk mendapatkan perawatan lebih instensif, kemudian pada hari Rabu (18/5) sekitar pukul 04.00 kami dipanggil untuk melihat beliau mendapatkan bantuan pernafasan, pada pukul 04.45 beliau tidak bernafas dan dinyatakan telah lebar atau meninggal oleh Dokter,” paparnya dengan mata berkaca-kaca. Selain menceritakan soal kronologis proses perawatan Ida Pedanda, Puwitra juga menceritakan soal bhisama prihal kematian sang ayah kelak. Pada masa hidupnya Ida Pedanda pernah membisikkan bhisama kepada dirinya, kelak kalau lebar atau meninggal diupacarai atau di pelebon tidak pada setra atau kuburan, tanah ataupun sawah, namun beliau cukup di Pelebon atau dibakar di depan Griya. “Cukup lakukan pelebon di

Soal Dana Punia, Praptini Menyangkal

DARI HALAMAN 1

Mohon Bantuan Armada Sampah jalan dusun, baik yang belum terbungkus dan yang sudah dalam karung. Sesungguhnya sampah tersebut menjadi tanggungjawab Dinas Tata Kota Bangli untuk mengangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Dusun Bangklet, Kayubihi, Bangli. Tetapi entahlah, terkadang sampai lama sekali sampah tersebut tak diambil Dinas Tata Kota, sehingga membuat tumpukan sampah merusak wajah desa (desa yang menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Susut) ini. “Sesungguhnya sampah ini menjadi kewajiban Dinas Tata Kota Bangli untuk mengambil lalu mengangkut ke TPA, tapi kini sudah lama sampah tak diangkut”, ujar Perbekel Sulahan, Dewa Made Karyana, Rabu (18/5) ketika

ditanya soal tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan. Namun dia memaklumi kalau Dinas Tata Kota Bangli juga dihadapkan pada keterbatasan personil. Dia berharap ke depan ada format yang lebih baik dalam penanganan sampah. Karyana memandang lebih baik desa diberikan armada untuk angkut sampah, dengan biaya operasional diambil dari dana di desa. Kebetulan menurut dia di desa ini ada dua titik sebagai tempat yang baik untuk dijadikan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, yakni di wilayah Banjar Lumbuan dan di wilayah Banjar Tanggahan Peken, dimana di dua lokasi tersebut ada jurang yang bisa menampung sampah. Karyana mengakui kalau produksi sampah relatif besar. Karena ada dua pasar tradis-


POLITIK

12 Suara

PARLEMEN

Soroti Banyak Kegiatan Salah Pos Anggaran K e t ua D P R D Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata menyoroti banyaknya kegiatan yang salah posting anggaran. Hal itu berkonsekuensi pada rendahnya realisasi serapan APBD Bangli tahun 2016 memasuki triwulan kedua ini. Realita itu juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga politisi PDIP ini menuding kinerja sejumlah SKPD dimaksud tidak FB/sumerta profesional.”Kalau NM. Kutha Parwata hanya terjadi salah posting satu dua kan wajar, manusiawi, tapi kok banyak kegiatan yang salah posting,” tohok Kutha Parwata, pada Rabu (18/5) kemarin, di Bangli Diketahuinya banyak salah posting anggaran setelah dia berkoordinasi dengan pihak ekskutif. Bahkan sampai mencapai 31 kegiatan yang salah posting dan tersebar di 8 SKPD. Kondisi itu, kata dia, mengisyaratkan kinerja eksekutif yang tidak profesional. Politisi asal Desa Bangbang, Tembuku ini menduga kesalahan tersebut terjadi akibat kurang telitinya eksekutif dan lemahnya SDM yang ada dimasing-masing SKPD. Dampak dari itu, penjabaran kegiatan menjadi terkendala karena mesti dilakukan revisi kegiatan. “Karena banyak yang salah kamar, serapan anggaran pasti ada pengaruhnya,” jelasnya. Dikatakan idealnya realisasi anggaran pada triwulaan I, belanja modal sudah terserap 20 -25 persen. Namun yang terjadi, serapan belanja modal justru sangat minim. Padahal belanja modal tersebut yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. “Yang terjadi saat ini, anggaran yang terserap baru 9 persen bersumber dari belanja operasional untuk gaji pegawai dan biaya rutin. Sementara serapan belanja modal masih nihil,” sebutnya.Padahal belanja modal berpengaruh langsung kepada denyut perekonomian masyarakat. Karena itu, Ngakan Kutha Parwata berharap ke depan kesalahan-kesalahan seperti ini tidak perlu terjadi lagi. Pihaknya meminta eksekutif lebih cermat dan teliti dalam melakukan perencanaan dan kualitas SDM juga harus ditingkatkan. W-002

Silang Pendapat Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto JAKARTA-Fajar Bali Pro kontra di antara anggota dewan terjadi menyikapi wacana Partai Golkar menjadikan Presiden kedua Indonesia Soeharto sebagai pahlawan nasional. Hal itu menjadi salah satu rekomendasi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali, 14-17 Mei. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tubagus Hasanuddin menFB/ist Soeharto gatakan, pemberian status pahlawan nasional kepada Soeharto harus melalui prosedur berlaku, melihat kajian bidang urusan tanda jasa dan tanda pahlawan dari tokoh masyarakat. Mayor Jenderal Purnawirawan TNI itu enggan berpendapat layak atau tidaknya Soeharto dijadikan pahlawan nasional. “Saya menyarankan selama pemilihan ada pro kontra, sebaiknya djtunda sampai saatnya tiba,” kata Tb. Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5) kemarin. Wacana ini selalu mencuat menjelang Hari Pahlawan 10 November, seperti tahun lalu. Saat itu, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyebut pemberian gelar pahlawan bagi mantan Presiden Soeharto menunggu waktu yang tepat. Salah satu pertimbangan belum diberikannya gelar pahlawan nasional kepada salah satu pendiri Partai Golkar ini adalah Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Pasal 4 Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 menyebutkan, Upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme harus dilakukan secara tegas terhadap siapa pun juga, baik pejabat negara, mantan pejabat negara, keluarga, dan kroninya maupun pihak swasta/ konglemerat termasuk mantan Presiden Soeharto dengan tetap memperhatikan prinsip praduga tak bersalah dan hak-hak azasi manusia. Menanggapi itu, Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf berpendapat, Soeharto memimpin Indonesia puluhan tahun dan membentuk infrastruktur, membangun perekonomian, dan membagikan subsidi bagi Indonesia. Sekitar 1969, Soeharto mampu membawa Indonesia mencapai laju pertumbuhan produk domestik bruto rata-rata 7,6 persen per tahun. “Pro kontra pasti ada, tapi pertanyaannya apakah rakyat merasakan pembangunan yang dilakukan Pak Harto? Kalau memang dirasakan, saya rasa tidak masalah,” kata Dede. Senada, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung direalisasikannya wacana itu terutama atas upaya Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Saat itu Soeharto menjabat sebagai Komandan Brigade X/Wehrkreis III. “Waktu itu Indonesia dinyatakan tidak ada lagi karena agresivitas militer Belanda, ada peran Soeharto di situ,” ujar Fadli. Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah gerakan menunjukkan eksistensi Indonesia dan TNI kepada dunia internasional. Gerakan ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan Dewan Keamanan PBB dan mematahkan moral pasukan Belanda. Serangan di Yogyakarta, saat itu menjadi Ibu Kota Indonesia, dilakukan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Soeharto, setelah mendapat persetujuan Sultan Hamengkubuwono IX. Berdasarkan Pasal 25 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, seseorang berhak mendapatkan gelar pahlawan nasional yaitu, WNI atau seseorang yang berjuang di Indonesia, berintegritas, dan berjasa terhadap bangsa. Selain itu, tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun. CN

FAJA R BALI

KAMIS, 19 MEI 2016 l Tahun XVI

PKPI Incar Posisi Klungkung 2 Enggan Berkoalisi dengan Gerindra Tak ingin hanya menjadi penggembira pada Pilkada Klungkung 2018 nanti, Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Klungkung memasang target akan menepatkan kadernya sebagai wakil bupati.

SEMARAPURA-Fajar Bali Hanya saja, menurut Ketua DPK Klungkung Wayan Mastra, dengan modal dua kursi di DPRD Klungkung, PKPI belum mampu mengusung calon sendiri. Untuk itu, partainya akan melakukan koalisi dengan parpol lain. “Tentunya partai kami (PKPI) akan berkoalisi. Dengan partai mana kami masih menimbang-nimbang,” kata Mastra, pada Rabu (18/5) kemarin, di Klungkung. Pihaknya mengaku menyadari hanya mempunyai modal dua kursi di parlemen. Maka itu, PKPI tidak ingin terlalu muluk-muluk, dengan hanya mengincar posisi Klung-

kung 2. “Yang jelas kami mengusung kader dan dalam koalisi kami meminta posisi nomor dua (wakil bupati,” sebutnya. Menyoal kemungkinan berkoalisi dengan PDI-P yang disebut-sebut akan mengusung Anak Agung Gede Bagus. Menurutnya peluang itu sangat besar, namun ia menegaskan bahwa untuk posisi Klungkung 2 tetap harus diisi oleh kader PKPI. Setelah didesak, Mastra tetap enggan menyebut siapa kader yang dimaksud itu.“Yang jelas calon dari PKPI berprofesi dokter, kemampuan finansial juga ada,” ujarnya singkat. Selanjutnya ia memberberkan sejumlah pertimbangan

JAKARTA-Fajar Bali Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul. Rapat internal MKD memutuskan akan menyidang perkara yang menimpa legislator Partai Demokrat itu pada akhir Mei. “Langkah pertama kami adalah memanggil pengadu. Kemudian saksi dan teradu,” ujar Anggota MKD Muhammad Syafi’i di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5). Ruhut diadukan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Jumat (29/4). Politikus Partai Demokrat itu dituding telah melontarkan kata-kata kasar di ruang publik. Kritik keras disampaikan Ruhut kepada Komnas HAM dan KontraS saat Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Menurutnya, tudingan pegiat HAM soal Densus 88 Antiteror melakukan pelanggaran HAM terkait kematian tersangka teroris, Siyono, tidak beralasan.

“Saya kecam yang datang ke Komisi III yang mengatakan Densus melangar HAM. HAM apa yang dilanggar? Hak asasi monyet?” kata Ruhut saat rapat dengan Kapolri di Jakarta, Rabu (20/4) lalu. Pernyataan keras Ruhut itu dijadikan barang bukti dalam bentuk rekaman suara ke MKD. PP Pemuda Muhammadiyah juga melampirkan pemberitaan mengenai hal itu. Syafii mengatakan, setiap anggota dewan seharusnya berlaku dan bertutur kata sopan terutama dalam rapat dan ruang publik. “Itu pernyataan luar biasa. HAM harus dijunjung tinggi, tapi ini dilecehkan,” kata Legislator Partai Gerindra ini. Sebelumnya, Ruhut mengaku siap memberikan keterangan terkait dugaan perkataan kasar yang dia lontarkan. Menurutnya, PP Pemuda Muhammadiyah tidak mengerti titik permasalahan insiden itu. Dia beranggapan, aduan itu hanya menjadi jalan supaya PP Pemuda Muhammadiyah menjadi terkenal. CN

JAKARTA-Fajar Bali Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya berpandangan, terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar semakin melegitimasi spekulasi bahwa perebutan kursi ketua umum dalam Munaslub di Nusa Dua, Bali, kemarin, hanya sebagai bentuk perpanjangan tangan Aburizal Bakrie atau Ical. “Itu makin melegitimasi apa yang menjadi spekulasi selama ini bahwa pertarungan kemarin yang dilakukan Novanto sebenarnya hanya perpanjangan tangan dari Aburizal Bakrie,” ujar Yunarto di Jakarta, Selasa (18/5) kemarin. Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal, Nurdin Halid Ketua Harian, dan Joppy Kardinal sebagai Bendahara Umum dianggap telah sesuai prediksi. Terlebih Idrus yang menjadi tangan kanan Ical saat menjadi Ketua Umum sebelum munaslub islah Partai Golkar. Aroma Ical kental saat ketiga orang itu berada dalam posisi penting partai, terlebih posisi sangat strategis yakni sekjen. Pasalnya, segala aturan dan kebijakan partai ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen. Menurut Yunarto, spekulasi yang berkembang bukan tanpa alasan. Ia menuturkan, publik mengetahui Mahkamah Konstitusi telah mengeluarkan keputusan yang menyebutkan bahwa kepengurusan Munas Bali yang dipimpin oleh Ical sah sampai 2019, namun pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu akhirnya tetap

memilih menggelar Munaslub untuk menunjukkan kebesaran hatinya. Selain itu, ujar Yunarto, terdapat hal yang semakin membenarkan spekulasi publik, yakni ketika Setya mendapatkan sokongan penuh dari Ical dan diduga didukung pula oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai sahabat Setya selama ini. “Semakin melegitimasi spekulasi lagi, ketika Ical terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina dengan kemenangan cukup besar. Setya juga menunjuk Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal,” kata Yunarto. “Di sini terlihat peran Ical yang masih sangat kuat, bahkan jangan-jangan dia berpengaruh lebih kuat dibanding Novanto kalau melihat posisinya seperti ini.” Yunarto juga mengaku tidak heran Golkar pada akhirnya ‘membelot’ dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan merapat ke kekuasaan atau koalisi pemerintah. Ia berpandangan, genetik partai politik adalah kekuasaan dan sifatnya pragmatis, sehingga semua partai tidak akan bisa bertahan lama sebagai oposisi. “KMP memang pasti akan bubar dengan sendirinya. Kalau partai lain kan karena biasanya pragmatis dan realistis, kalau Golkar enggak cuma pragmatis, tapi genetiknya adalah kekuasaan. Partai ini sengaja dilahirkan untuk melanggengkan Orde Baru. Ini genetik yang susah hilang,” tuturnya. Yunarto lantas mempertan-

Mahkamah Kehormatan DPR Sidangkan Perkara Etik Ruhut Sitompul

mengapa pihaknya condong mendukung Anak Agung Bagus yang diusung PDI-P sebagai calon bupati Klungkung untuk menantang incumbent. Karena pihaknya menilai sosok Gung Bagus sudah mempunyai pengalaman. Di antaranya, selain pernah menjadi ketua DPC PDIP Klungkung juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD Klungkung. “Ditambah lagi pengalamannya di DPRD Klungkung selama empat periode, ini yang saya harapkan,” kata Wayan Mastra. Pihaknya juga menyebut sejumlah parpol juga pernah mengajak PKPI untuk berkoalisi. “Hanya saya belum tentukan pilihan kemana, yang jelas koalisinya bukan ke Gerindra,” ucapnya. Sambi berseloroh Mastra juga menyontohkan paket Pilkada Buleleng dimana Buleleng 1 adalah politisi dan Buleleng 2 adalah dokter, “Klungkung saya kira bisa meniru paket seperti Buleleng”. W-010

Wayan Mastra

FB/sarjana

Setnov Jadi Ketum, Sandiaga Berharap Didukung Golkar

JAKARTA-Fajar Bali Setelah Setya Novanto (Setnov) terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum)Partai Golkar dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) di Bali akhir pekan lalu, bakal calon gubernur DKI Jakarta mulai membidik partai berlambang beringin itu untuk mendukungnya dalam Pilkada 2017 mendatang. Sandiaga bahkan secara langsung mengucapkan selamat kepada ketua umum yang baru.”Saya baru ngasih selamat ke Pak Setya Novanto kemarin,” kataSandiaga Uno saat ditemui di Bukit Duri, Ja-

Sandiaga Uno

karta Selatan, Rabu (18/5) kemarin. Selain mengucapkan selamat, Sandiaga juga menyatakan niatnya untuk menjalin komunikasi politik dengan Golkar untuk dukungan dalam pertarungan DKI-1.”Saya akan jalin hubungan berjenjang dengan DPD Golkar Jakarta juga sampai ke DPP. Bagaiamana mudahmudahan bisa menjalin suatu komunikasi politik dan mendpatkan dukungan dari Pak Setnov,” ujar Sandiaga. Sandi tidak menampik bahwa Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didukung oleh pemilih Golkar muda. Namun ia meyakini dirinya tak kalah dukungan dengan Ahok.”Saya dekat dengan anak muda, kalangan setengah tua, setengah muda. Ibu-ibunya juga, sayap perempuan Partai Golkar juga,” kata Sandi. Jika dicalonkan, Sandiaga berjanji akan membawa alternatif yang lebih baik bagi Jakarta. Sandiaga yang merupakan tokoh baru dalam kancah perpolitikan, menyamakan menangnya Setya Novanto dengan posisinya saat ini. “Saya SMS Pak Setnov, politik itu enggak bisa ditebak ya. Kemunculan Pak Setnov itu juga fenomena tersendiri bahwa politik itu sangat cair dan dinamis. Mungkin orang juga yakin Pak Setnov tidak mendapatkan simpati ternyata buktinya sangat didukung oleh daerah,” kata Sandiaga. KP FB/ist

Golkar Pimpinan Setya Novanto ‘Rasa’ Aburizal Bakrie yakan tentang apa yang akan didapatkan Golkar dengan memutuskan bergabung ke dalam koalisi Presiden Jokowi, karena menurutnya saat ini agak sulit untuk meminta ‘jatah’ kursi di pemerintahan. “Katakanlah Golkar ingin jatah menteri. Nah, koalisi ini kan sudah gemuk dan jumlah kursi sudah banyak. Kalau begitu, Golkar harus beradaptasi, karena banyak partai lain yang dari jauh sebelumnya sudah berkeringat,” katanya. Fak t a b a hwa Gol kar memiliki posisi strategis dalam koalisi ini, karena kadernya memegang sejumlah jabatan strategis di parleman, mulai dari ketua DPR, ketua beberapa komisi strategis, dan ketua Badan Legislatif DPR. “Bukan tidak mungkin Golkar dapat jatah di pemerintah, bisa jadi ini momen Jokowi untuk melakukan perombakan kabinet sebagai tanda melegitimasi koalisi baru secara politik,” ujarnya. Tim formatur yang ditunjuk untuk membentuk kepengurusan, di antaranya adalah Roem Kono dari perwakilan ormas pendiri, Ketua DPD I Sumatera Utara, dan Ketua

DPD I Kepulauan Riau yang merupakan perwakilan dari wilayah barat. Perwakilan wilayah timur adalah Ketua DPD I Sulawesi Utara dan Ketua DPD I Maluku Utara, Ketua DPD I Bali, dan Ketua DPD I Jawa Timur, yang merupakan perwakilan dari wilayah tengah. Ketua Sidang Munaslub Golkar Nurdin Halid mengatakan, tim formatur akan menyusun kepengurusan seluruhnya

dalam waktu 15 hari. Di awal agenda Pra-Munaslub Partai Golkar, Nurdin diwacanakan menjadi ketua harian usai kepengurusan terbentuk. Sementara, Aburizal Bakrie diwacanakan menjadi ketua dewan pembina. Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarulzaman mengatakan, posisi ketua harian dan dewan pembina, memang masuk dalam opsi kepengurusan pasca terpilihnya ketua umum yang baru. “ Tergan tun g di formaturnya dan tergantung ketua u m u m te r p i l i h . Memang di strukturnya ada,” kata Ra m b e d i B a l i Nusa Dua Convention Center. CN

Aburizal Bakrie FB/ist

Layouter: Ari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.