FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim 087
2016 l Tahun
XVI
Pagi
Bantuan Tambah Subak Pupuk di Pulagan
Buleleng kota dikirim tersebut Masyarakat pukul ingin meledakkan kaleng sekitar teror yang tertulis dalam surat Senin (18/1) teror yang Camat Buleleng, ke kantor Kami bom Sarinah. 09.00 wita.
Kami ingan teror wilayah Bali. Bali sudah masuk ada di Denpasar Sarisudah SINGARAJA–Fajar yang dikumpul- anggota Setelah bom Informasi siang kemarin dan Singaraja. ledakkan kota ini. Bali siap teror teror kan Fajar ancaman pria nah kaminama Allah kami menyebutkan, Dengan pusat perbelanoleh seseorang dan serang dan pusat dikirim yang mengendarai bom main-main. paruh bayajenis Supra X 125D jaan, perkantoran, Kami tidak diri”. AG. Surat roda dua plat nomor bertulis- wisata.siap ledakkanitu diterima dengan dengan Akbar. Kami Surat ancaman berisi ancaman Camat Buleleng, Akbar-allahuwilayah 11 KE HAL. kan “Allahu staf di Kantor kepala Kepada seluruh Allah’u akbar, jarkota disebutkan. Kami anggota Allah’u akbar.
FB/IST
Desa/ Pulagan, di Subak mengeluhkan PARA petani Tampaksiring pemerintah. Kecamatanbantuan pupuk dari kepada kurangnya itu pihaknya memohon 11 Maka dari KE HAL.
Pesan Inspiratif Barangsiapa
Rp 3.000,-
Harian Umum
Polisi Sidak ng Rumah Pendata
Surat Tero
Mengaku Kaleng Pelaku adanya Dalam Surat Sarinah lantaran Teror Ancaman Jaringan dibuat resah Panji Sakti.
r Pak Gubernu
ANCAMAN-Surat bom di Buleleng.
kaleng
inspeksi Bali melakukan (kos) Buleleng, SINGARAJA-Fajar rumah sewaan di Jalan kawasan Aparat Kepolisian Pulau Dewata (sidak) di asal luar (18/1). “Tujuan sidak mendadak pendatang pergerakan kawasan Kota Singaraja, Senin Kota Singaraja, adanya kemungkinan Jalak Putih Kepala Polsek untuk mendeteksi tidak teroris,” kata kelompok dilakukan, Suarnata. Kompol Nyoman dari penelusuran yang mencurigakan. tetapi Ia menjelaskan, orang-orang tidak ada, adanya memang terus diawasi,” ditemukan sementara akan “Dari pantauan ini (Jalak Putih) di tentu kawasan dari penelusuran ditemuSuarnata, kata dia. itu, kata Kartini, tidak Sementara Buleleng di Jalan sejenisnya. “Sudah atau bom atau Kantor Camatbarang peledak FB/AGUS ditemukan HAL. 11 dan tidak KE kan adanya peledakan semua bagian disisir di berisi ancaman
FAJA R BALI
yang ingin mutiara, harus terjun berani untuk dalam yang ke lautan mencarinya. Ir. Sukarno
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500
Engeline pembunuhan dengan lanjutan Ch Megawe yang Margriet sebagai saksi SAKSI-Sidang Negeri terdakwa saudaranya dengan Pengadilan Inneke di menghadirkan Haris Dalam kesaksiannya Laureta bernama Senin (18/1). diketuai Edwardpernah Denpasar, Hakim yangbahwa Engeline kepada Majelis mengakui di Bali. sendirian Sinaga, Laureta Margriet ditinggal
t
han Engeline
a Margrie ratkan Terdakw
Sidang Pembunu
FB/REDY
Tabanan Kasus Golkar Musda Tak Pengaruhi
Lima Kader Berpeluang Jadi Ketua DPD II
kasus ini sebelum Memang sudah beberapa saksi saksi juga juga semHarris Sinaga, di Ja- ada, datang ke Bali dan di Edward terdakwa ini menetapsetelah kali di rumah saksi yang yang selama ke Bali Bahkan saat pat tinggal seorang Tujuan Jalan Sedap malam. Malam, kemarin dimuka sidang, ada- karta itu, datang di Sedap unmulai merebak. Bali dihadirkan kasus ini pihak terdakwa saksi tinggal melihat Margriet ke Bali adalah DENPASAR-Fajar pembunuhan lah saksi dari dengan saksi saksi datang terdakwa. “Saya saksi pernah “Pernah Engeline. Sidang kasus terdakwa Mar- atau yang disebut 11 tuk menemani untuk menem- memarahi KE HAL. dengan Engeline Megawe tidak lama meringankan. Laureta Ineke. datang ke Bali saksi mulai Warga Miskin Dia adalah adalah istri dari ani terdakwa,”kata griet CH berakhir. Pasalnya, Fokus Bantu Bali n Bali lagi akan umum sudah Saksi diketahui Margriet. Diha- memberi keterangan. Mengaku Ingin DENPASAR-Fajar Badan saksi TABANAN-Fajar pertanggungjawaba di kandung pimpinan jaksa penuntut Kepala w a i a n dana parpol menghadirkan Ter- kakak majelis Hakim Kasus dugaan tidak bantuan g a tidak lagi dapan keterangan. K e p e Provinsi fiktif terkait II Golkar Tabanandaerah (18/1) dilakuuntuk diminta sidang Senin (BKD) Daerah rencananya tubuh DPD musyawarahTabanan. Rochineng, bukti, pada daerah yangserentak. Bali I Ketut mempengaruhiPartai Golkar denbulan yang disebutkan secara koordinasi SH, MH., (Musda –red)rencananya digelar ikut merberjalan “Dari hasil kemungkinan sebut bakal Musda yang ini dipastikan calon bursa calon gan Mendagri, amaikan di Pilkada pasangan Maret 2016 pelantikan Prasta dan Ketut mengganggu kandidat KE HAL. 11 dengan lancar. TaGiri r Bali tersebut tidak bulan Maret Nyoman Wakil “Masalah Ketua DPD II Golkar MANGUPURA-Faja FB/IST (18/1) Bupati dan Nyjelas Suiasa dilakukan Raka Nakula. Musda,” Wirya, Senin berkoPelantikan terpilih, Perpres Rochineng bisa 2016,” ujar Ketut banan I Nyoman Bupati Badung upaya ke sekreWirya belum Ia mengatakan, Prasta dan kemarin. turunnya sudah masuk oman Giri ditanya mengenai tersebut PK (pengurus untuk diverifikasi, mentar ketika (Perpres) Suiasa menunggu mengumpulkanpermasalahan presiden tata cara tariat negara masih memantau pihaknya KPU peraturan menyikapi tentang 11 sehingga hal itu. Sekreyang kecamatan) KE HAL. daerah Joko Widodo kepala perkembanganBadung I Made tersebut. pelantikan orang nomor mengaku tariat Dewan itu. ditandatangani Indonesia AA Wira DharmajayaKE HAL. 11 FB/DOK satu di RepublikBadung, Bali, Badung, Ketua KPUD Nakula, di Gede Raka mengatakan PerKetut Suiasa Prasta dan Senin (18/1), yang dijadikan Nyoman Giri pres tersebutmelantik kepala acuan untuk baru di sejumlah yang dari Ni Putu daerah tegas suami 026/VI/W-020 ini. asal kesadaran,” Mahkamah dipundak Niti Negara Edaran tungbintang dua Badung ini. Soal Suratpenerapan pasal jenderal Mengwi tentang yang pertama Agung terkait 127 KUHP Sespati Desa Gulingan Barat ini gal yakni pasal lulusan Brigjen Suastawa Dia di Lombok seknarkoba, itu ada. pemakai narkoba kali bertugas koordinasi lintas 127 adamembenarkan Menkum untuk pelaku Lapas mengatakan,hal ini Kanwil setelah 2010 Pasal tunggalawal. Tapi digunakan divonis, karena dalam mengatakan, sebutnya Nantinya toral load,” mengalir yang telah berjalan. narkoba lah sebagai penyalahguna dari hasil sudah over di Bangli, HAM sudah Bali tergantungtuntutan dari para pelaku yang Narkotika kemarin. Bali. BNNP hal Kerobokan dan dan Lapasterpi- semuanya 1986 ini vonis Hakim, dari (BNNP) Senin (19/1)Akpol tahun ke Lapas Lapas Khusus dalam koordinasi Bangli proses penyidikan Provinsi diserahkan mau dibawa para sektoral berdirinya Kalau Lulusan Lapas Narkotika “Awal mula karena Dukungan Narkotika Nasional dengan lintas yang telah divonis Kejaksaan.sendiri sebenarnya. tungmenentukan menegaskan, layak ditempati tidak urusan pasal narkoba dari Badan telah berkoordinasi dana ini. sudah vonis, bukan sudah penyidik menerapkan edaran itu pemakai tapi menjalani rehabilitasi itu terbilangsudah lengkap. Jadi, tapi surat penyidik “Kalau menyatakan HAM, agar para lagi, di samping atau Hakim fasilitasnya Harapan gal, berdasarkanbisa direhabilitasi,” Guna mendorong pengadilan Lapas Kerobokan Bangli. Bali telah perlu diragukan sekaligus tempat ini Menkum Permasyarakatan. mereka semestinya juga ditahan di Khusus Narkotika tersebut, BNNP pelaku Kepselor, lembaga lagi semestinya pelaku petugas menahan Bangli ungkapnya. tidak ada apadi Lapas Narkotika saya kedepan, penangkapan HAL. 11 Untuk itu, rehab, disana Lapas Narkotika (rehab, red) berdirinya Lapas tahun 2016. Sejak awal KE dan Medis. dijadikan dibawa ke bisa fokus melaksanakan Kesehatan Narkotika Bangli mengupercepatan kucuran anggaran ini kan korban supaya BNN Bali siap yang bila Lapas r.bali diberikan menyiapkan rehab, BNNP rehab. Mereka-mereka narkoba 2016. dan harus FB/HENCE para pelaku di seluruh Bali. tempat anggaran tahun 2016 ini, join facebook.com/faja dari narkoba kan bagi vonis be- curkan anggaran tahun Dejerie Layouter: Suastawa “Dari alasan fasilitas telah menjalani Bangli mendapat Bali bePutu Gede Pol Putu 2015 dan Brigjen Pol “Kalau awalnya, Lapas Narkotika DENPASAR-Fajar di tahun Bali Brigjen rehab berdasarkan terang tahanan narkoba. kuota untuk Bali. Pasti itu,” Kepala BNNP mengakui bahwa lum memadai harapan Lapas Khusus lum bisa menerima ini (2016) itu bisa rujukan BNNP Gede Suastawa ada rencana dijadikan Tapi untuk tahun Bangli memang Narkotika Bangli akan Narkotika Sedangkan tupoksinya, saya Lapas tempat rehab. Bangli itu diperuntuklapas narkotika Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
306,478,506 106,203,994
Ogah
Rochineng Buleleng Maju Pilkada
Saksi Justru
Pelantikan
Membe
g Tunggu
Bupati Badun
Wacana Berdirinya
Lapas Khusus
BNNP
ONLINE:
Narkotika
asi Lintas
an, Koordin
Anggar Bali Siapkan
Perpres
Bangli (2)
Sektoral, Rehab
i
Khusus Pemaka
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
www.fajarbali.com
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Pemkab Gianyar Komit Bersinergi dengan Provinsi
Selamat Pagi
Gubernur Apresiasi Gianyar Mampu Turunkan Kemiskinan dan Pengangguran
Pak Gubernur Pengusaha Kecil Minta Dibantu Permodalan P E M E R I N TA H mesti memperhatikan pengusaha-pengusaha kecil yang bisa secara mandiri menjalankan usahanya. Perhatian bisa diwujudkan dalam bentuk pemberian modal. Seperti yang FB/AGUNG Ni Ketut Londri disampaikan Ni Ketut Londri, pedagang nasi dan kopi keliling Selasa, (19/1) disela aktivitas nya menjajakan nasi serta kopi di seputaran Kota Denpasar. Meski telah ada program dari Pemerintah yang menyalurkan kredit bagi usaha kecil, akan tetapi menurutnya, jika bisa sosialiasi serta penyaluran kredit bagi KE HAL. 11
FB/IST
KUNJUNGAN KERJA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gianyar. Dalam kunjungan kerja tersebut Gubernur Pastika menggetoktularkan revolusi mental dan memaparkan tentang pelaksanaan program Bali Mandara di ‘Gumi Seni’ tersebut.
Adalah di bawah martabat manusia jika seseorang kehilangan kepribadiannya dan menjadi tidak lebih daripada sebuah roda gigi pada mesin.
Mahatma Gandhi
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit 5,300,000 417,457,500 417,928,500 306,478,506 111,503,994
Sekretariat HMI Singaraja Diperiksa SINGARAJA-Fajar Bali Sekretariat Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, di Jalan Abimanyu 32 Singaraja diperiksa aparat dari TNI dan Polri pascaancaman teror bom di Kantor Camat Buleleng. “Sekitar 15 aparat mendatangi sekretariat kami sekitar pukul 09.00 Wita, tadi pagi,” kata salah satu anggota HMI Singaraja, Sabarudin Indra Wijaya di Singaraja, Selasa (19/1). Ia memaparkan, kedatangan aparat itu karena adanya laporan warga sekitar tentang terpasangnya bendera HMI warna hijau berukuran 60x40 centimeter (cm) di pagar sekretariat. Dikatakan, warga di sekitar daerah itu mencurigai bahwa HMI merupakan salah-satu organisasi radikal dan melaporkannya kepada polisi. “Tadi pagi saya kaget juga ada banyak aparat datang ke sekretariat. Katanya ada laporan dari
KE HAL. 11
026/VI/W-020
Para Panglingsir Gagas PLTS di Seluruh Desa
DENPASAR-Fajar Bali Keterbatasan energi listrik mulai menghantui Bali. Oleh karena itu, muncul berbagai gagasan agar Bali
DENPASAR-Fajar Bali Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan di Bali yang diikuti Bappeda se-Bali merupakan rangkaian proses penyusunan perencanaan anggaran tahun 2017 yang dapat menjadi momentum untuk mengetahui target-target yang belum dicapai dan FB/DOK sudah dicapai pada angPutu Astawa garan tahun sebelumnya, sehingga target yang belum tercapai menjadi tujuan untuk terus dioptimalkan, serta kendalakendala yang menghambat pun bisa dicarikan solusinya. Dengan tujuan perencanaan pembangunan yang pasti tersebut, alokasi anggaran tahun 2017 pun menjadi lebih fokus, tajam, berkualitas dan tepat sasaran. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali (Bappeda), Putu Astawa,
Rapat Terkait Ekonomi Kerakyatan Berbasis BUMDA dan BUMDES.
mengembangkan sumber energi yang tidak terbatas. Mulai dari angin, air, serta sinar surya melalui Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS). Setiap desa di Bali, diharapkan mandiri listrik KE HAL. 11
Sidang Pembunuhan Engeline
Hakim ‘Paksa’ Agustay Jujur DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Agustay Handa May sudah hampir memasuki babak akhir. Tapi siapa sejatinya pembunuh bocah delapan tahun itu belum juga ada titik terang. Apalagi, antara Agustay dan Margriet CH Megawe masih saling serang bahkan mengarah saling tuding. Pada persidangan, Selasa (19/1) kemarin Agustay saat diperiksa sebagai terdakwa masih saja ngotot bahwa Margriet lah pelaku pembunuhan terhadap anak angkatnya itu. Namun tentu saja, Majelis Hakim pimpinan Edward Harris Sinaga tidak percaya begitu saja kepada Agutay. Bahkan sebelum bertanya, Hakim tak hentiKE HAL. 11
FB/REDY
TERDAKWA-Sidang lanjutan pembunuhan Engeline dengan terdakwa Agus Tay Handa May kembali digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (19/1).
KE HAL. 11
Lebih Fokus, Tajam, Berkualitas dan Tepat Sasaran
Dikelola Oleh Bumda atau Bumdes Paguyuban Merah Putih Bali menggagas agar Bali mulai memberdayakan potensi PLTS di setiap desa. Apalagi, mayoritas desa-desa di Bali memperoleh sinar matahari yang cukup tinggi sepanjang hari. Pengelolaan PLTS akan diarahkan agar menjadi salah satu bidang usaha yang dikelola oleh BUMDA ataupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
GIANYAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan pengarahan dalam kunjungan kerja di Kabupaten Gianyar bertempat di Ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar Selasa (18/1). Gubernur Pastika memaparkan rencana pelaksanaan program Bali Mandara di kabupaten Gianyar di tahun 2016 di antaranya program bedah rumah untuk tahun 2016 Pemkab Gianyar mendapat bantuan 49 unit bedah rumah dengan total anggaran sebesar 1M 470 juta, untuk program Simantri akan dibentuk 4 Gapoktan baru serta tambahan 2 desa sebagai penerima program Gerbangsadu.
Bappeda Bali Godok Anggaran 2017
FB/IST
Pesan Inspiratif
ONLINE: www.fajarbali.com
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438
19 JANUARI
Selamat
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 19 Januari 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
BALI eleng FAJA Rr Geg erkan Bul Harga Eceran:
SELASA,
KE HAL. 11
Terungkap, Saksi Indra Kebagian Untung Besar DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan mark up lahan untuk Kampus Fakultas Olahraga dan Keguruan (FOK) Universitas Ganesha (Undiksha) Singaraja masih dengan agenda pemeriksaan saksi. Pada sidang kemarin, saksi yang dihadirkan adalah Dewa Komang Indra yang merupakan pemilik tanah sekaligus tersangka dalam kasus ini. Dalam sidang terungkap jika Indra mendapat untung miliaran setelah tanahnya dibebaskan untuk pembangunan kampus. Hal ini terungkap dalam sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar pada Selasa (19/1) dengan dua terdakwa yaitu I Wayan Suarsa (Ketua Panitia Pengadaan Lahan) dan Nyoman Mustiara (pemilik tanah dan makelar). Di hadapan majelis hakim pimpinan Dewa Suarditha, KE HAL. 11
Wacana Berdirinya Lapas Khusus Narkotika Bangli (3)
Polisi Bentuk Tim Assessment, Jerat Pasal Tunggal, Tunggu Petunjuk Jaksa Keluarnya Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) yang tertuang dalam Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI, Menkum HAM, Menteri Kesehatan RI, Menteri Sosial RI, Jaksa Agung, Kapolri, Kepala BNN, tertanggal 11 Maret 2014 lalu tentang penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi, menyita perhatian aparat penegak hukum, seperti Polri, Kejaksaan dan Pengadilan. WALAU dalam surat edaran tersebut menyatakan bahwa para pecandu narkoba tidak bisa ditahan dan harus menjalani rehabilitasi, aparat penegak hukum mau tidak mau harus bersinergi dan mencari
solusi, agar pengenaan pasal tunggal yakni pasal 127 KUHP bisa diterapkan kepada para pecandu narkoba. Kelak, bila para terdakwa menjalani vonis di Pengadilan, mereka bisa langsung menjalani rehabilitasi di
Kompol Gede Ganefo
FB/HENCE
Lapas Khusus Narkotika Bangli. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengakui bahwa sejak Desember 2015 lalu, pihaknya sudah membentuk Tim Assessment Terpadu (TAT) yang terdiri dari Kejaksaan, Menkum Ham, Dokter, Psikolog, Psikiater, Polisi dan BNNP. TAT ini merupakan tim bentukan yang independensi dan tidak boleh diintervensi oleh siapapun. Terlebih, tim TAT ini akan bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), sesuai porsi bidangnya masing-masing. “Tujuan dibentuknya tim TAT ini untuk mendukung langkah pemer-
Layouter: Dejerie
intah dalam menangani para pelaku penyalahgunaan narkoba. Mereka bekerja sesuai SOP dan tidak boleh diintervensi,” tegas Kompol Ganefo, kemarin. Mantan Kapolsek Kuta ini mengatakan banyak yang harus dilakukan para tim TA untuk mengakurasi penyelidikan dan penyidikan terhadap para pelaku narkoba. Tidak hanya masalah berapa banyak barang bukti yang disita dari para pelaku, tapi bagaimana tim TAT ini bisa menentukan apakah para pelaku narkoba ini pecandu atau pengedar narkoba. “Sesuai SEMA, KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Pensiunan PLN Serahkan Diri
Suami Bantai Istri Siri Sembilan Tusukan FB/REDY
SELUNDUPKAN GANJA-Seorang turis asal Belanda berinisial DH ditangkap petugas Kantor Bea dan Cukai.
Turis Belanda Selundupkan Ganja BENOA-Fajar Bali Pengiriman paket pos dari Negara Spanyol 7 Januari lalu, berhasil diungkap petugas Kantor Bea Cukai Denpasar. Selain mengamankan barang bukti narkoba jenis marijuana sebanyak 224 gram, petugas mengamankan pemiliknya, turis asal Belanda berinisial DH. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar Mohamad Saptari dalam jumpa persnya, Selasa (19/1) siang. Mohamad Saptari paket itu diketahui datang dari Spanyol 7 Januari lalu dengan nomor pengiriman RF064714438ES dengan nama penerima DH. Paket itu yang dicurigai berisi 2 botol kaca berisi cairan berwarna hijau muda, 1 wadah krim keramin berisi cairan berwarna hijau gelap, dan 2 bungkus plastik klip berisi daun kering berwarna hijau kecoklatan. Hasil pengujian dengan menggunakan narcotes, ketiga jenis barang itu positif mengandung ganja (marijuana) dalam bentuk biji dan daun kering serta ekstrak seberat 224 gram. Pengungkapan siapa pemilik barang ini dilakukan petugas Bea dan Cukai Denpasar bekerjasama dengan jajaran Dit narkoba Polda Bali. Petugas kemudian
menunggu sipenerima barang DH dan setelah muncul langsung ditangkap. “DH sudah ditahan dan kini masih diperiksa,” tegasnya. Pengiriman paket barang ke kantor Pos Bea dan Cukai Denpasar memang kerap dilakukan para penyelundup narkoba. Seperti halnya pada 4 September 2015 lalu, petugas mengamankan turuan zat psikotropika seberat 0,42 gram. Paketan itu dikirim seseorang dari Negara Australia dengan nomor pengiriman UC061315771AU dan tanpa nama sipenerima. Setelah di cek di pengujian laboratorium forensic paketan tersebut positif bermuatan N,N-Dimenthyltryoptamine (DMT) yang merupakan turnan zat psikotropika. Selain itu, 24 Agustus 2015 lalu, petugas Kantor Bea dan Cukai Denpasar juga mengamankan 9 paketan yang merupakan sediaan narkotika jenis Methamphetamine (sabu) seberat 492,18 gram. Paketan itu dikirim dari Negara India dengan nomor pengiriman CM016986612IN dan sipenerima bernisial KJ. Namun, setelah diselidiki, petugas tidak berhasil menangkap sipenerima walau sudah diintai sejak lama. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Sakit sejak lama dan tak kunjung sembuh, seorang ibu rumah tangga bernama Komang Suci ditemukan meninggal dunia di dalam warung miliknya dibelakang Terminal Ubung, Denpasar, pada Senin (18/1) sekitar pukul 19.00 Wita. Pedagang yang tinggal di warung itu ditemukan kali pertama oleh anaknya, Nengah Sukanegara (24). Saksi Sukanegara yang tinggal di Jalan Gelogor Carik Gang Ratna nomor 10 Denpasar menerangkan kepada petugas Polsek Denbar bahwa malam itu sekitar pukul 19.00 Wita akan mengantar nasi buat makan ibunya. Namun, setibanya membuka pintu warung saksi kaget melihat ibunya dalam keadaan terbujur kaku, tertelungkup dan tanpa baju. Saksi juga mengatakan bahwa ibunya pada 16 januari 2016 sekira pukul 19.00 wita menjenguk di warung dan sang ibu mengeluh sakit dan diajak berobat ke dokter umum di depan Terminal Ubung, Denpasar.
Aparatkepolisianyangmenerima laporan ada yang meninggal di dalam warung langsung olah TKP. Hasil pemeriksaan saksi saksi, yakni Made Wira Darma (26) mengatakan saksi sebelumnya sempat mengeluh sakit. Juru parkir yang tinggal di Jalan Cokroaminoto Gang Pudak nomor 8 Denpasar ini mengatakan, karena kondisi Komang Suci sedang sakit, warung terpaksa ditutup. “Dia sempat mengeluh sakit dan warung sudah ditutup,” jelas saksi kepada polisi Polsek Denbar. Sementara Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana mengatakan bahwa diduga kuat kematian korban karena sakit. Itu berdasar keterangan para saksi yakni anak korban dan saksi juru parkir yang mengatakan bahwa Komang Suci mengalami sakit. Petugas juga tidak menemukan tanda tanda kekerasan ditubuh Komang Suci. “Korban diduga meninggal karena sakit,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini, Selasa (19/1) kemarin. R-005
IBU RT Meninggal di Warung Kelontong
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
UPT Dispenda Prov. Bali Kab Buleleng 6344 Made Mangku Pastika 6345 Ayu Pastika 6346 Mayang Sari 6347 Wirajati 6348 Ikaputra 6349 Adiratma 6350 Kt. Kariada 6351 I Wayan Suastawa 6352 I Ketut Jati 6353 I Gd Sudana 6354 Gusti Made Adiputra Total
Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 19 Januari 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
JUMLAH
Rp1,500,000 Rp1,000,000 Rp700,000 Rp700,000 Rp500,000 Rp400,000 Rp100,000 Rp100,000 Rp100,000 Rp100,000 Rp100,000 Rp5,300,000
5,300,000 417,457,500 417,928,500 306,478,506 111,503,994
Cemburu istri sirinya punya selingkuhan, I Made Kanta (57) nekat menghabisi nyawa Purwantini alias Titin dalam keadaan bugil di dalam kamar kos di Jalan Sidakarya nomor 169, Banjar Kangin, depan pasar Sidakarya Denpasar. Pedagang asal Jawa itu tewas dengan sembilan tikaman di bagian dada, lengan, punggung dan kepala. Pensiunan PLN berdomisili di Jalan Nusa Kambangan XXVIII No. 2, Lingkungan Pengiasan, Kelurahan Dauh puri Kauh, Denpasar barat, itu kemudian menyerahkan diri ke Polresta Denpasar.
Tersangka I Made Kanta FB/HS
DENPASAR-Fajar Bali Pembunuhan itu terjadi disaat penghuni kosan sedang tertidur lelap. Sekitar pukul 05.00 Wita, seluruh penghuni kos di Jalan Sidakarya nomor 169 Banjar Kangin depan Pasar, Denpasar Selatan itu dikagetkanmendengarsuaraminta tolong dari kamar kosan korban Tini. Salah seorang saksi bernama Komang Kariada (23) asal Singaraja, kemudian keluar rumah dan melihat tuan rumah pemilik kos I Made Kanta keluar dari kamar kosan korban. Supir Telkomsel itu melihat I Made Kanta keluar tergesa-gesa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit. Saksi penasaran dan mengecek kamar korban sertamerta menyalakan lampu di dalam kamar. Begitu lampu hidup, saksi yang berasal dari Desa Tunjung Kubutambahan Buleleng ini terkejut dan bulu
kuduknya berdiri setelah melihat korban dalam keadaan bugil terkapar bermandikan darah di lantai. “Saksi melihat kamar korban banyak ceceran darah dan korban terkapar di lantai,” ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol ReinhardHabonaranNainggolan,Selasa (19/1) kemarin. Motif pembunuhan itu berawal dari kecemburuan I Made Kanta terhadap korban yang telah dinikahi siri sejak setahun lalu. Sebelumnya, pensiunan PLN ini sudah bercerai dengan istri pertamanya. Curiga melihat korban yang bekerja sebagai pedagang kerap pulang malam hari, tersangka Made Kanta menduga korban memiliki selingkuhan. Nah, di dalam kamar tersebut, terjadi keributan dan korban yang tidak mengenakan pakaian ini ditusuk menggunakan pisau yang
diambil tersangka dari lemari. Pisau tajam itu langsung ditusuk sebanyak 9 kali tusukan dibagian dada, lengan, punggung, dada dan kepala korban. Perempuan asal Jawa ini tewas seketika dilantai dalam kondisi berdarah-darah. Tak lamamenyelidiki,IMadeKantaberdomisili di Jalan Nusa Kambangan XXVIIINo.2,LingkunganPengiasan, Kelurahan Dauh puri Kauh, Denpasar barat, itu kemudian menyerahkan diri ke Polresta Denpasar. “Ya benar, pelakunya sudah menyerahkan diri dan masihdalam prosespemeriksaan,” tegasperwira asal Sumatera Utara ini. Sementara barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian yakni, 2 buah bantal guling, 1 pasang sandal, 1 botol minuman berisi bercak darah, 1 celana dalam, 1 celana pendek warna coklat, 1 kartu KK, 4 buah HP FB/IST dan 1 pakaian daster warna hitam TEWAS DIBUNUH-Korban Titin ditemukan tewas bermandikan darah milik korban. R-005 di kamarnya setelah dirajam suaminya Made Kanta.
Polda Bali Kecolongan ?
Mabes Polri Gerebek Gudang Pengoplos Elpiji DENPASAR-Fajar Bali Pengerebekan gudang di perusahaan PT Graha Pratama Sukses dan Mitra Inti Citra Elpindo yang dijadikan tempat pengoplos elpiji di Jalan Pulau Belitung nomor 12, pada Senin (18/1) sore, menampar kinerja jajaran Kepolisian Polda Bali. Betapa tidak, pengerebekan itu dilakukan oleh jajaran Unit II Subdit V Tipiter Bareskrim Mabes Polri dan mengamankan 4.560 tabung gas ukuran 3 kg, 12 kg hingga 50 kg. Polisi Polda Bali kecolongan ? Pengerebekan berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita dipimpin Kanit II Subdit V Tipiter Bareskrim Mabes Polri, Kompol Gede Suyasa. Perwira kelahiran Buleleng ini mengatakan sudah sebulan ini menerima informasi gudang yang diduga dijadikan tempat pengoplosan tabung gas elpiji. “Saya bersama 3 anggota datang Minggu (17/1) lalu dan kami intai. Kami temukan fakta dilapangan memang bener gudang itu dijadikan tempat pengoplosan tabung gas elpiji,” jelas Gede Suyasa dilokasi kejadian sore kemarin. Setelah yakin, petugas langsung mengerebek gudang milik perusahaan PT Graha Pratama Sukses dan Mitra Inti Citra Elpindo di Jalan Pulau Belitung nomor 12, Denpasar Selatan itu. Menurut Kompol Gede Suyasa, perusahaan legal itu melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen karena elpiji yang dijual bukan elpiji resmi dari Pertamina. Sesuai prosedur, elpiji resmi dari Pertamina itu sedianya melakukan pengisian di SPBU. “Kami duga perusahaan ini mengoplos sendiri dan bukan dari elpiji resmi dari Pertamina,” jelasnya. Pihaknya juga menjerat perusahaan milik Agustin itu dengan UU Migas. Pasalnya, perusahaan itu menurut Gede Suyasa adalah agen resmi dan setelah dicek fakta dilapangan terjadi pengambilan dan penjualan sangat jauh berbeda. “Fakta yang kami temukan, fakta pengambilan mereka sekitar 156 perbulan tapi penjualannya sebanyak 6000 tabung gas. Disanalah ada indikasi penjualan yang tidak ada ijinnya,” bebernya. Sementara barang bukti yang ditemukan dilokasi gudang perusahaan itu yakni 5 kendaraan
FB/HS
GUDANG OPLOSAN ELPIJI-Disinilah petugas Mabes Polri mengerebek gudang perusahaan pengoplos elpiji.
terdiri dari 3 truk dan 2 pick-up. Kemudian, tabung ukuran 3 kg isi 700 tabung dan kosong 80 tabung. Sementara tabung ukuran 12 kg isi 2000 tabung dan kosong 230 tabung. Selain itu tabung gas ukuran 50 kg isi 1250 tabung dan kosong 300 tabung. “Saat ini sudah 7 saksi yang diperiksa, dan satu accounting masih diperiksa juga. Walau belum ada tersangka kami masih kembangkan sesuai data dan informasi, fakta, dokumen dan keterangan saksi saksi. Kompol Gede Suyasa mengatakan, pihaknya juga masih menyelidiki 6 suplayer perusahaan yang melakukan pengisian tabung gas semua ukuran dan kemudian memasoknya ke gudang perusahaan oplosan itu. “Disini mereka hanya menerima hasil oplosan. Mereka membelinya seharga Rp 90 ribu dan menjualnya seharga Rp 130 ribu untuk ukuran 12 kg dan 3 kg. saat ditanya kenapa Mabes Polri turun ? Kompol Gede Suyasa enggan menjawabnya dan mengatakan tidak tahu menahu soal itu. R-005
Pembunuh Bayi Dituntut 8 Tahun Penjara
DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Ariyanti Lende alias Yana yang tega menghabisi bayinya baru lahir dan dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 8 tahun penjara, di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (19/1) kemarin.‘’Menuntut, mohon agar majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama delapan tahun dengan denda Rp 80 juta subsider empat bulan kurungan,’’ ujar JPU Maya. JPU menyebutkan, terdakwa tega menghabisi bayinya yang baru lahir. Padahal terdakwa adalah ibu yang melahirkan dan seharusnya bertanggung jawab terhadap anaknya. Namun kenyataannya, terdakwa malah menusuk anaknya sehingga meninggal. Sedangkan hal yang meringankan, Jaksa mengungkapkan berdasarkan saksi Dominus Duka, terdaka sudah berhubungan layaknya suami istri dengan terdakwa, namun akhirnya putus karena ada hubungan keluarga. Karena kondisi itu, terdakwa ditinggal sendirian dalam keadaan hamil. Terdakwa pun mengalami stress, sehingga melakukan tindak pidana tersebut. Jaksa Maya menyatakan terdakwa telah melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap anak sampai meninggal dunia, sesuai dengan pasal 76C jo pasal
80 ayat 3, ayat 4 UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Menyikapi tuntutan tersebut , Yana yang didampingi penasihat hukumnya, Yanuar Nahak dkk., akan mengajukan pembelaan atau pledoi. Yanuar tidak sependapat d e n ga n t u n t u t a n j a ks a , karena pada dasarnya tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa dalam keadaan tertekan. Demikian pula, pelaku yang membuat hamil terdakwa, melakukan hubungan dengan penekanan dan kekerasan. ‘’Itu terungkap di sidang. Harusnya terdakwa juga menjadi korban dari saksi pelaku,’’ pungkasnya. Dalam dakwaan terungkap, terdakwa Yana menghabisi anak yang dilahirkan pada 18 September 2015 lalu di Suwung Batan Kendal Perum Grand Sambada Gang Lele No. 2A sekitar pukul 24.30 wita. Perbuatan terdakwa dil a ku ka n p a d a s a a t b ay i yang dikandungnya lahir dan menaruhnya di atas kloset dan membersihkanya diatas lantai kamar mandi. Sadisnya, agar bayinya tidak menangis terdakwa menutup mulut anaknya dengan tangan. sedangkan pisau yang digunakan untuk memotong tali pusar digunakan menikam leher dan dada bayinya sendiri hingga tewas. W-007
Gubernur Pastika Bantu Penderita Lumpuh di Jembrana NEGARA-Fajar Bali Sebagai wujud keprihatinan atas kondisi yang dialami Pulin (60 ) sebagaimana yang diberitakan di beberapa media cetak beberapa waktu lalu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Setda Provinsi Bali mendatangi dan melihat langsung kondisi wanita yang menderita lumpuh sejak baru berumur 1 tahun tersebut di rumahnya di Dusun Sumbersari Desa Melaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Selasa (19/1). Kondisi Pulin yang merupakan kakak tertua dari 3 bersaudara ini sangat memprihat-
inkan dimana Pulin tidak bisa duduk karena lumpuh total bahkan untuk buang air harus dibuatkan lubang supaya tidak digotong dari tempat tidurnya. Menurut Hartati adik kandung Pulin yang dengan setia merawat kakak tertuanya tersebut, hingga saat ini telah mendapat bantuan pengobatan dari beberapa pihak diantaranya dari Koramil 01 Negara berupa bantuan pengobatan sebanyak 3x, dari Kementrian Sosial yang khusus menangani penyandang cacat berat setiap bulannya membantu uang sebesar Rp.300 000.
Sedangkan dari Dinas Sosial Kabupaten Jembrana memberi bantuan berupa kursi roda namun hingga saat ini kursi roda tidak bisa digunakan karena yang bersangkutan kesulitan untuk duduk karena lumpuh total. Menurut Ketut Suriani Kepala Urusan Pendidikan dan Kesehatan Desa Melaya yang turut hadir bersama tim humas menyampaikan agar kiranya dapat membantu kondisi dari nenek tua tersebut mengingat kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagai bantuan awal Pemprov Bali menyerahkan bantuan berupa beras dan sejumlah uang.W-019*
BERI BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Setda Provinsi Bali memberi bantuan kepada wanita penderita lumpuh, di rumahnya di Dusun Sumbersari Desa Melaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana . FB/IST
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
3 Sawitra
Sensus Ekonomi 2016 di Badung
Warga Diminta Beri Data Akurat Setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Untuk memperoleh informasi potret utuh perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar Sensus Ekonomi (SE) 2016. MANGUPURA-Fajar Bali Hal itu diungkapkan Kepala BPS Badung Dewa Suambara didampingi salah satu kasinya Lin Purwati kepada sejumlah media, Selasa (19/1) kemarin. Saat memberikan keterangan soal SE 2016 ini, Dewa Suambara juga didampingi Kabag Humas dan Protokol Badung AA Gede Raka Yuda, S.E. SE 2016 ini, katanya, mendata seluruh sektor usaha secara menyeluruh di luar sektor pertanian. Dengan begitu, SE ini akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi non-pertanian berikut informasi dasar dan karakteristiknya. “Selain itu, daya saing bisnis serta kebutuhan informasi usaha dapat diketahui,” kata Suambara. Usaha apa saja yang akan disensus? Menurut Suambara, sensus akan meliputi pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap/air panas udara dingin, konstruksi, jasa keuangan dan asuranasi serta yang lainnya. “Yang disensus semua bidang usaha,” katanya. Dia juga menegaskan, sensus tak hanya mendata usaha-
FB/HERY
KETERANGAN PERS-Kepala BPS Badung Dewa Suambara didampingi Kabag Humas dan Protokol Badung AA Gede Raka Yuda, S.E dan Lin Purwati saat memberikan keterangan pers di Puspem Badung, Selasa (19/1) kemarin.
usaha yang telah mengantongi izin. “Usaha yang belum berizin seperti vila-vila ilegal pun akan disasar,” tegasnya lagi. Yang akan ditanya, katanya, meliputi nama usaha, alamat, kegiatan utama, status badan usaha, jumlah tenaga kerja, jaringan perusahaan, nilai pengeluaran, nilai pendapatan usaha, permodalan, kendala serta prospek usaha. Saat dikatakan pelaku usaha akan kesulitan memberikan data akurat khususnya terhadap omzet dan keuntungan karena khawatir berkaitan
dengan pajak, Dewa Suambara menyatakan akan berupaya memberikan pembekalan kepada petugas sensus melalui pelatihan. “Saat pelatihan petugas akan diberikan cara atau trik untuk memperoleh data yang akurat dari pemilik usaha,” katanya. Tak sampai di sana, BPS juga masih akan menguji data-data yang diperoleh. Kalau terlalu di bawah (under), pihaknya akan mendengarkan second opinion, revisite, baru melakukan validasi. Dengan upaya ini, pihak BPS yakin data yang
diperoleh akurat. Khusus untuk akurasi data, Kabag Humas dan Protokol Badung AA Gede Raka Yuda berharap warga Badung jujur memberikan keterangan. “Data-data yang diberikan tak ada kaitan dengan pajak,” kata pejabat asal Gianyar tersebut. Selain itu, data akurat sangat diperlukan dalam rangka menentukan program pembangunan yang terkait ekonomi ke depannya. “Data akurat sangat diperlukan dalam rangka menentukan arah, kebijakan dan program ekonomi secara
Atasi Persoalan Limbah Sablon
tepat sesuai kebutuhan warga Badung,” tegasnya. Untuk tujuan ini, kata Dewa Suambara, BPS akan merekrut 1.200-an tenaga sensus. Tenaga sensus ini akan disebar di enam kecamatan di Kabupaten Badung. “Syarat tenaga sensus berpendidikan SMA atau lebih,” ujarnya. Dia merinci, rekrutmen akan dilakukan sebelum April 2016. Selanjutnya pada April akan diadakan pelatihan bagi peserta yang lolos, dan selanjutnya SE 2016 akan digelar mulai 1-31 Mei 2016. R-014*
Wedakarna Apresiasi Respon Cepat Pemkot Denpasar
FB/CAR
KUNJUNGAN-Asisten I Sekda Kota Denpasar I Ketut Mister menyerahkan cenderamata kepada anggota DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna saat melakukan kunjungan di Pemkot Denpasar, kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang anggota senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, memberi apresiasi atas langkah Pemerintah Kota Denpasar meninda-
klanjuti laporan masyarakat terkait dengan limbah sablon. Pemkot Denpasar dinilainya melakukan respon cepat dengan mengambil lagkah-langkah pembinaan dari tingkat banjar, kecamatan hingga kota.
Hal ini diungkapkan Wedakarna saat berkunjung ke Pemkot Denpasar, Selasa (19/1) yang diterima Asisten Administrasi Pemerintahan Sekda Kota Denpasar I Ketut Mister mewakili Pj. Walikota Denpasar. “Saya datang ke Pemkot Denpasar menindaklanjuti kunjungan saya terkait dengan aspirasi masyarakat mengenai limbah sablon dan penataan kawasan lingkungan di Daerah Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan,” ujar Wedakarna. Selain itu, senator Arya Wedakarna juga memberikan apresiasi langkah Pemkot Denpasar yang telah merespon baik kunjungan dan aspirasi masyarakat bahwa dengan berkomitmen memfasilitasi alat-alat teknologi untuk mengatasi limbah air yang dihasilkan dari pengusaha sablon ini. Pertemuan ini dinilai telah ada hasil positif dari Pemkot Denpasar yang juga segera melakukan penataan perijinan resmi dan perijinan di tingkat
koperasi. “Pemkot telah gerak cepat dan selaras dengan program DPD RI,” puji Dr. Shri Ngurah Arya Wedakarna, sembari mengingatkan pemerintah Provinsi Bali untuk dapat memberdayakan aset tanah Provinsi kepada Pemkot Denpasar. “Jika ada permintaan Pemkot Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali dapat segera dibantu terkait dengan lahan-lahan produktif yang dapat dialokasikan baik sebagai kawasan pendidikan, maupun lahan lain untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuh Wedakarna. Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Ketut Mister mengatakan, kehadiran DPD RI Perwakilan Bali yang telah ikut memediasi permasalahan yang dihadapi Kota Denpasar, sehingga dari mediasi ini pemerintah dan masyarakat dapat saling melihat terkait langkah dan strategi yang dilakukan untuk menindaklanjuti berb-
agai permasalahan, terutama terkait permasalahan limbah sablon yang melibatkan stake holder terkait SKPD Pemkot Denpasar. Msiter juga mengharapkan sinergitas ini dapat terus dilakukan dalam menghadapi berbagai permasalahan kota yang saat ini telah masuk dalam jajaran kota besar di Indonesia. Tindaklanjut permasalahan ini akan dilakukan pertemuan kembali pada 22 Januari mendatang di Desa Pemogan dengan membahas kesepakatan hari ini bersama pihak Desa Pemogan. Disamping itu pertemuan ini dengan kesepakatan permasalahan perijinan dan pembentukan koperasi dapat segera dilakukan. Sehingga pembinaan dan pengawasan terhadap pengusaha sablon nantinya dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam berwirausaha. Pertemuan juga dihadiri Asosiasi Perajin Batik dan Sablon Kota Denpasar. R-004
Antara Politik dan Pariwisata SALAH seorang anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Suwirya, S. Sos mengatakan, dunia politik dan dunia pariwisata bagaikan dua sisi yang tak gampang dilepasnya. Itu dibuktikannya, meski sejak dua tahun lalu sebagian waktunya disibukkan dengan kegiatan politik, namun Wayan Suwirya, tak serta merta melepas baju guidenya yang seFB/CAR belumnya menjadi tumpuan I Wayan Suwirya, S. Sos hidupnya. Kiprahnya di kancah praktisi pariwisata sebagai pemandu wisatawan (khususnya wisatawan Jepang) belum bisa ditinggalkannya. Pekerjaan lamanya sebagai pemandu wisata, masih melekat dibenaknya. “Jika ada waktu senggang atau tidak ada kegiatan Dewan, saya masih mengantar wisatawan Jepang. Saya masih tetap menjalin komunikasi dengan rekan-rekan maupun tamu kenalan saya. Sampai sekarang tamu kenalan saya dulu masih sering berkomunikasi dan menginginkan jasa saya. Karena itulah saya tetap menyempatkan diri untuk mengantar wisatawan,’’ ucap politisi Partai Golkar yang duduk di komisi III DPRD Kota Denpasar ini. Suami I Gusti Ayu Dwi Eka Jayakerti itu mengaku, sebelum terjun ke kancah politik, memang menekuni pekerjaan sebagai pemandu wisatawan Jepang sejak 1995. Dari pekerjaan yang ditekuninya itu, Suwirya mengaku banyak hikmah yang dapat dipetikan. ‘’Materi sudah pasti. Selain itu kita juga banyak punya teman. Bahkan, bulan depan tepatnya 11 Februari saya mendapat kesempatan berkunjung ke Jepang. Ini semua atas undangan teman lama,’’ aku pria kelahiran tahun 1973 yang kini mempunyai empat anak itu. Terkait keterlibatannya dalam dunia politik, Suwirya mengakui, awalnya bergabung dengan PNI tahun 1999 lalu. ‘’Saat itu saya diajukan sebagai calon anggota DPRD Kota Denpasar, tapi gagal. Kemudian saya mencoba keberuntungan di Demokrat, namun belum sempat menjadi caleg. Lalu saya bergabung ke Golkar,” terang Suwirya, sembari menambahkan, di Golkar sempat sudah tiga kali jadi caleg. Dua kali gagal, dan baru lolos 2014 lalu. R-004
DTRP Bantah Dugaan LED Bodong Pemasangan Sudah Diberikan Rekomendasi
DENPASAR-Fajar Bali Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar tampaknya terusik juga terkait mencuatnya dugaan menjamurnya LED TV bodong di Kota Denpasar. DTRP pun buka suara terkait masalah tersebut. Diakuinya DTRP tak bisa memastikan semua LED TV yang diduga bodong tersebut kini sudah ada izinnya atau tidak. Meski demikian, pihak DTRP mengaku telah memberikan rekomendasi pembangunan LED TV sejak tahun 2014. Kepala Bidang Tata Ruang Kota DTRP Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa, mengungkapkan, di tahun 2014 setidaknya sudah ada 9 pemasangan LED TV baru yang diberikan rekomendasi. Rinciannya dua unit di kawasan Teuku Umar, satu unit di Jl. Cokroaminoto, Jl. Waturenggong, Jl. Hassanudin, Jl. By Pass Ngurah Rai, persimpangan Jl. Mahendradata-Marlboro, Jl. Imam Bonjol, dan satu unit di persimpangan Tohpati yang sebelah utara. Sementara di tahun 2015, DTRP juga telah memberikan pemasangan pada tiga unit LED TV masing-masing di kawasan Cokroaminoto, Teuku Umar, dan di Jl. Sudirman tepatnya persimpangan tanah kodam. “Meski sudah kami berikan rekomendasi, belum menjamin juga kalau semua LED TV itu punya izin, karena masing-masing ada tugas khususnya. Kami di DTRP hanya sebatas memberikan rekomendasi izin pemasangan sesuai letak tata ruang. Sedangkan masalah izin diberikan Dinas Perizinan,” jelas Cipta Sudewa, Selasa (19/1) kemarin. Hanya saja pihaknya juga mengakui, LED TV yang ada di persimpangan Tohpati di sebelah pos polisi memang belum diberikan rekomendasi pemasangan. “Di sana (persimpangan Tohpati,red) kan ada dua LED TV. Yang di sebelah utaranya sudah kami terima, kalau yang dekat pos polisi belum ada rekomendasi dari kami,”ungkap pejabat asal Buleleng ini. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengaku sebelumnya sudah sempat melayangkan penyegelan pada dua unit LED TV bodong yang terpasang di persimpangan Jl. Dewi Sartika-Sudirman, dan di Jalan Teuku Umar. Sedangkan Kepala Dinas Perizinan Kota Denpasar, AA Rai Soryawan belum bisa dikonfirmasi terkait pemberian izin pada sejumlah LED TV yang diduga bodong tersebut. Beberapa kali ponsel pribadinya dihubungi, yang bersangkutan tidak menjawab. Belakangan ini kembali terkuak menjamurnya LED TV di sejumlah ruas jalan di Kota Denpasar. Seperti di kawasan Jalan Sudirman, kawasan Suci dan Kawasan Tohpati. Parahnya sejumlah LED TV diduga belum mengantongi izin alias bodong, padahal LED TV tersebut sudah beroperasi dan sudah menayangkan sejumlah iklan. Hal ini mendapat sorotan Anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar, A.A Susrutha Ngurah Putra. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Denpasar ini bahkan dengan tegas menyebut reklame LED TV tersebut belum berizin alias bodong. R-004
Pj. Bupati Badung Terima Kunker Anggota DPD RI Arya Wedakarna
Mediasi Isu-isu Strategis dan Serap Aspirasi Masyarakat Penjabat (Pj) Bupati Badung Ir. I Nyoman Harry Yudha Saka,MM menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI Dr. Shri I G.N. Arya Wedakarna M. Wedasteraputra Suyasa III,SE (M.TRU), MSi, di Puspem Badung, Selasa (19/1) kemarin. MANGUPURA-Fajar Bali Kunker anggota DPD RI ini guna mengadakan rapat dengar pendapat terkait aspirasi masyarakat di Badung. Acara tersebut juga dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Pimpinan SKPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, para tokoh masyarakat serta para investor pariwisata di Badung. Senator DPD RI Shri IGN Arya Wedakarna menyampaikan, bahwa Komite III DPD RI membidangi pariwisata dan kesejahteraan rakyat. Rapat dengar pendapat kali ini merupakan yang ke tujuh dilaksanakan, guna menyerap aspirasi masyarakat, menginventarisir permasalahanpermasalahan khususnya yang
ada di Kabupaten Badung. Diharapkan melalui rapat dengar pendapat ini sesuai tujuan DPD RI akan dapat menerima informasi dua arah, selain itu DPD RI dapat memberikan satu rekomendasi atau juga satu solusi atas permasalahan yang ada dan tentu sebagai pendukung Pemerintahan Presiden Jokowi, pihaknya tentu berharap ada sebuah sinergi antara pemerintah kabupaten Badung dalam rangka semua hal termasuk merebut anggaran pusat. “ D a l a m ra p a t d e n g a r pendapat ini kami akan berikan kesempatan kepada kedua belah pihak baik pemerintah maupun pihak masyarakat untuk menyampaikan permasalahan,
FB/HERY
DENGAR PENDAPAT-Penjabat Bupati Badung Ir. I Nyoman Harry Yudha Saka,MM bersama Komite III DPD RI Dr. Shri I G.N. Arya Wedakarna M. Wedasteraputra Suyasa dan Sekda Kompyang R. Swandika saat rapat dengar pendapat terkait aspirasi masyarakat di Puspem Badung, Selasa (19/1) kemarin.
dan solusi yang mungkin dapat kita tuntaskan hari ini,” jelasnya. Dikatakan, sesuai dengan surat Komite III DPD RI, ada lima hal yang menjadi pembahasan. Namun ada satu agenda tambahan yang masuk agenda
pembahasan, seperti pembangunan hotel di kawasan Pura Batubolong, Desa Canggu, Kuta Utara, keberadaan hotel syariah di Kuta, juga mencari solusi terhadap syarat ijin usaha pariwisata, pembahasan
ijin pembangunan hotel Crystal B di Nusa Dua dan membahas pembangunan long storage tukad mati sepajang 1,2 km. Serta masyarakat kuta terkait permasalahan Hotel Holiday Inn. Pj. Bupati Yudha Saka menyambut baik kehadiran senator DPD RI Wedakarna di Badung. Diharapkan kehadiran Komite III DPR RI dalam rangka rapat dengar pendapat terkait aspirasi masyarakat akan dapat memediasi barbagai masalah atau isu-isu strategis serta menyerap aspirasi masyarakat. Terkait permasalahan yang akan dibahas tersebut, kata Pj Bupati bahwa Pemkab Badung telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang tertuang dalam surat DPD RI tersebut. Pertama terkait hotel di Batubolong ini sudah berkali-kali dilakukan pembahasan, namun perlu dipahami bahwa antara pihak investor dengan pihak desa
tentunya sudah membuat perjanjian. Dimana perjanjian tersebut nantinya akan dilihat dan diharapkan kesepakatankesepakatan dari kedua belah pihak tersebut kiranya dapat dipahami satu dengan yang lain. Terhadap hotel Syariah, Pemkab Badung akan menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibuat tertanggal 6 Januari yang lalu. Terhadap syarat ijin usaha pariwisata juga sudah selalu didengung dengungkan, dan juga beberapa hal dilakukan mediasi dan itu dapat diselesaikan. Terhadap ijin hotel Crystal B sudah dilakukan penyegelan, kemudian Pemkab Badung sudah melakukan koordinasi bahwa dari hasil dari Crystal B ini ada beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti oleh pihak hotel sehingga nantinya SKPD teknis akan memberikan rekomendasi sehingga BPPT dapat mengeluarkan ijin. Dan mengenai long storage yang diajukan sepanjang 1,2 km. Di-
mana long storage ini berada di dalam kawasan hutan lindung, namun selama perjalanan terdapat permasalahan, sehingga mengubah status kawasan dari hutan lindung menjadi hutan pemanfaatan. Oleh sebab itu dari Kementerian telah menetapkan kawasan tersebut menjadi hutan pemanfaatan, sehingga pembangunan long storage sepanjang 500 meter dari dana APBD Badung dapat dilaksanakan dan sekarang tahap penyelesaian. Mengingat panjang long storage tukad mati tersebut 1,2 km, sehingga memerlukan dana lagi sekitar Rp. 300 milyar, itupun sebetulnya berada dalam kewenangan pemerintah pusat. “Long storage sepanjang 500 meter yang dibuat Pemkab Badung tersebut, untuk menanggulangi secara emergency dampak banjir yang disekitar kawasan Kuta, sehingga kami harapkan kedepan pembangunan long storage dapat dilanjutkan,” jelasnya. R-014* Layouter: Ari
DAERAH
4 DPRD Bangli Targetkan Godok Sembilan Ranperda BANGLI-Fajar Bali Tahun 2016, DPRD Bangli targetkan godok 20 Ranperda. Dari jumlah itu, untuk masa sidang pertama bakal menggodok 9 Ranperda. Sembilan Ranperda itu memiliki skala perioritas untuk dibahas, seperti Ranperda tentang perangkat desa yang mesti menyesuaikan UU.No.6 tahun 2014. Ketua Badan Legislasi DPRD Bangli I Ketut Mastrem kepada Fajar Bali usai sidang, Selasa (19/1), mengatakan, ada 9 Ranperda yang bakal dipersiapkan Badan Legislasi untuk diajukan ke pimpinan DPRD Bangli pada masa sidang pertama. Sembilan Ranperda yang bakal diajukan untuk dibahas pada masa sidang pertama dinilai sangat prioritas untukdibahas dari 20 Ranperda yang bakal dibahas tahun 2016. Dan paling urgen untuk dibahas dari 9 Ranperda itu yakni Ranperda tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Dikatakan, dengan mengacu UU.No.6 tahun 2014 tentang desa yang di dalamnya menyangkut Kepala Dusun, maka diperlukan segera payung hukum (Perda), karena Kepala Dusun sesuai UU tersebut tak lagi prosesnya melalui pemilihan tetapi melalui pengangkatan oleh perbekel. Sedangkan di Bangli banyak Kepala Dusun sudah akan berakhir masa kerjanya, sehingga perlu disiapkan Perdanya sedini mingkin. Selain Ranperda tersebut, 8 Ranperda lainnya yang bakal dibahas pada sidang pertama yakni Ranperda tentang perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, Ranperda penagihan pajak dengan surat paksa,tentang struktur perangkat desa, pasar modern, Ranperda tentang radio publik Kabupaten Bangli, pencabutan Perda tentang pengelolaan BUMdes, dan
pencabutan Perda tentang sumbangan pihak ke tiga serta Ranperda Perubahan tentang Retribusi Menara dan Telekomunikasi. Mastrem menjelaskan sebelum memasuki masa sidang pihaknya bakal melaporkan Ranperda-Ranperda dan dengan kesiapan fisiknya kepada pimpinan DPRD untuk selanjutkan dibuatkan Pansus. Dikatakan, hampir semua Ranperda dimaksud sudah bisa disiapkan secara fisik. “Tugas Baleg menyiapkan Ranperda secara fisik, untuk pembuatan Pansus menjadi ranahnya pimpinan dewan “, ujarnya Lalu ditanya soal latar belakang dibuatnya Ranperda Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, politisi PDIP ini mengatakan hal itu tak terlepas dari keadaan besarnya piutang Pemkab, seperti piutang PHR, PBB dan lain-lain. “Tunggakan pajak di Bangli mencapai delapan miliaran, “ujarnya. Pada satu sisi pemerintah tak punya payung hukum untuk hal tersebut. Hingga perlu dibuatkan Perda. Yang jelas Undang Undang membolehkan adanya Perda tersebut. Tetapi ditekankan Mastrem, untuk Perda Penagihan Pajak dengan surat paksa perlu adanya penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) agar Perda nanti tidak menjadi macan kertas. Lalu soal Ranperda tentang radio publik Kabupaten Bangli yang dibatalkan tempo dulu, dia mengatakan kini DPRD Bangli sepakat untuk melahirkan Perda tersebut setelah diketahui manfaatnya.”Kita kan coba dulu melihat manfaatnya, lalu setelah jalan ternyata besar sekali manfaatnya dalam rangka mempublikasikan kebijakan pemerintah dan tentu nanti bisa mempublikasikan agenda DPRD dan produk hukum”, katanya. W-002
Awal Tahun, 81 Penderita DB di Gianyar GIANYAR- Fajar Bali Pada awal tahun 2016 sebanyak 81 orang warga Gianyar menderita penyakit Demam Berdarah (DB), satu diantaranya meninggal dunia. “Pada tahun 2015 tercatat ada 2.057 penderita DBD di Kabupaten Gianyar dengan jumlah kematian 6 orang dan kini tahun 2016 mulai dari awal Januari hingga tanggal 18 ini sudah tercatat ada 81 penderita diantaranya 1 orang meninggal,” kata Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Drg. A.A Gede Suputra,M.Kes, Selasa. Ia mengatakan, penderita DB itu disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak melakukan gerakan 3 M secara rutin. Ia mengakui kalau siklus demam berdarah (DB) memang rutin terjadi tiap tahun
menjelang musim pancaroba, dan sudah diantisipasi dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) maupun fogging oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar secara rutin. Menurutnya, penanganan pencegahan DBD menurut Suputra tidak hanya saat terjadinya kasus, namun sudah secara rutin dilakukan gerakan serentak (Gertak) PSN DBD di seluruh Kabupaten Gianyar. Bahkan sekitar bulan OktoberNopember lalu dilakukan fogging ULV (ultra low volume) di 22 desa se-Kabupaten Gianyar. Fogging ULV ini dilaksanakan dini hari karena nyamuk penyebab DBD sedang tidur. Tidak hanya itu, penyuluhan tentang PSN dan gaya hidup bersih terus digencarkan ke masing-masing desa. Namun demikian meski sudah diantisipasi secara rutin dan dini, wabah DBD setiap tahun pasti muncul. W-005
FAJA R BALI
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Uji Coba Dermaga Gunaksa Molor Terkendala Listrik, Akses Jalan dan Rambu-rambu Dermaga Gunaksa yang sudah selesai pembangunannya, rencananya akan diuji coba Pemkab Klungkung dengan kapal Roro Nusa Jaya Abadi ke Nusa Penida. Namun uji coba ini belum bisa dilaksanakan karena banyak hal, utamanya akses menuju ke Dermaga Gunaksa belum tuntas. SEMARAPURA-Fajar Bali Sebelumnya, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta optimis kalau uji coba dermaga bisa dilaksanakan awal Tahun 2016 ini. Kadis Perhubungan Nengah Sukasta menjelaskan molornya uji coba tersebut karena ada 3 kendala. Disebutkan kendala yang ada adalah belum terpasangnya rambu alur untuk kapal. Rambu alur tersebut ada di lautan dan menggunakan tiang pancang. ”Anggaran untuk pembuatan alur atau rambu ini juga cukup besar,” jelas Sukasta, Selasa (19/1) kemarin. Selaian itu, belum masuknya instalasi listrik ke lokasi dan kemungkinan akan menggunakan genset sementara menunggu listrik masuk ke lokasi dermaga juga menjadi masalah. ”Dan terakhir akses masuk ke dermaga belum tuntas, sehingga kendaraan yang masuk ke dermaga belum aman,” terangnya lagi. Anggota Komisi II Dewan Klungkung, Nengah Mudiana juga mengatakan kondi-
fb/saRJaNa
GAGAL UJI COBA-Kapal Roro gagal uji coba melalui Dermaga Gunaksa karena berbagai hal.
si akses masuk ke dermaga sangat rawan kecelakaan dan tidak aman. ”Jalan banyak berlubang dan tanda rambunya belum ada, bisa-bisa kendaraan nyemplung ke kubangan bekas galian,” terang Mudiana. Dijelaskannya agar uji coba dermaga tidak dipaksakan, sebelum kondisinya benar-benar aman dan layak. Mudiana
sendiri menjelaskan kalau beberapa fasilitas di dermaga tersebut sudah mengalami kerusakan, seperti halnya bangunan Loket penjualan tiket. Disamping itu, fasilitas penunjang yang ada di dermaga belum semuanya lengkap. Disisi lain, untuk rambu di laut sekarang ini sudah dianggarkan melalui
APBN-P 2016 dengan anggaran Rp 3,5 miliar. “Biaya untuk rambu cukup mahal karena butuh tiang pancang di laut,” beber Sukasta. Sedangkan untuk masuknya aliran listrik Pemkab menggelontor dana Rp 500 juta, dan listrik masuk melalui wilayah Karangdadi, Kusamba.W-010
Untuk Bedah Rumah Kabupaten
Dissos Karangasem Anggarkan Rp 25 Juta AMLAPURA-Fajar Bali Dinas Sosial Kabupaten Karangasem tampaknya tak mau kalah dalam memberikan bantuan bedah rumah untuk masyarakat miskin di Karangasem. Untuk tahun 2016 ini, Dinas Sosial menganggarkan sekitar 134 unit bedah rumah yang nantinya bisa diberikan kepada masyarakat. Selain itu, dari sisi anggaran per-unitnya juga mengalami peningkatan, yakni per satu unit seharga Rp 25 juta. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Karangasem, I Made Sosiawan,pada Selasa (19/1) kemarin. Menurutnya, masyarakat miskin yang berhak mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut akan dilakukan
seleksi secara ketat. Sementara data yang nantinya dipergunakan merupakan data milik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karangasem. “Mulai tahun ini harga per unitnya meningkat yakni Rp 25 juta per unit,jumlahnya yang akan diberikan mencapai 134 unit,” ujar Sosiawan. Khusus bedah rumah milik kabupaten Karangasem menurut Sosiawan mengambil anggaran dari pos APBD Karangasem sebesar Rp 3.350.000.000. Dengan anggaran bedah rumah sebesar Rp 25 juta per unitnya itu,kualitas bedah rumah kabupaten nantinya diharapkan mampu menyamai bedah rumah milik provinsi yang nilainya Rp
30 juta. “Kalau provinsi Rp 30 juta,untuk kualitas kami kira tidak berbeda jauh dengan milik
provinsi,” ujar Sosiawan. Dikatakannya lagi,untuk proses pemberian bedah rumah sendiri,masih tetap memakai pola yang telah ada,yakni melakukan verifikasi yang cukup ketat. Saat ini,proses verifikasi sedang berlangsung. Jika tidak lolos verifikasi,Sosiawan mengatakan akan menggantinya dengan calon penerima lainya. Sehingga proses pemberian bedah rumah milik kabupaten benar-benar diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Saat ini sedang proses verifikasi kelapangan,kalau tidak lolos ya akan diganti dengan calon lainya,” sebutnya. Untuk data penerima bedah rumah sendiri,dikatakanya
mengacu pada data yang dimiliki Bappeda Karangasem. Sekitar 5 ribu masyarakat di Karangasem yang belum memiliki rumah tak layak huni. Data itulah yang dijadikan patokan untuk melakukan verifikasi sebagai calon penerima bedah rumah. Selain dari anggaran APBD Karangasem,penyelesaian rumah tak layak huni nantinya juga akan dikeroyok dari provinsi,pusat maupun CSR swasta. “Untuk yang masih tercecer tentunya harus menjadi daftar tunggu dulu,disinilah perann aparatur terbawah untuk melaporkanya dinas jika ada masyarakat yang masih tercecer,” pungkasnya. W-016.
desa di delapan kecamatan seKabupaten Karangasem yang bertempat di Kantor KPAD, Selasa (19/1) kemarin. Dalam kesempatan itu,Ketua Panitia Pilkel Kabupaten,Ketut Wage Saputra mengatakan, pelaksanaan Pilkel serentak di Karangasem tahun 2016 yang akan segera dilaksanakan. Sehingga harus secepatnya melakukan koordinasi untuk mengambil langkah. Dikatakanya,proses tahapan penetapan calon perbekel dan pengundian nomor urut calon sudah terlaksana dimana se-
banyak 51 desa akan melaksanakan Pilkel secara serentak. “Tahapan selanjutnya adalah masa kampanye mulai 23 hingga 25 April,disusul masa tenang selama dua hari dari 26-28 April nanti,pencoblosan akan dilaksanakan 29 April mendatang,” ujarnya. Wage Saputra juga mengatakan untuk melaksanakan Pilkel serentak ini, Pemkab Karangasem telah menganggarkan sebesar Rp 2,6 Miliar yang diambil dari APBD Induk 2016 ini. Mengingat pelaksanakan Pilkel masih beberapa bulan
lagi,pihaknya pun berharap masing-masing panitia Pilkel sesegera mungkin menyerahkan kelengkapan administrasi kepada panitia pemilihan kabupaten. Sebelumnya,Pemkab Karangasem juga merencanakan menggelar Pilkel pada tahun 2015 lalu. Hanya saja,karena mepet dengan pelaksanaan Pilkada Karangasem,Pilkel serentak pun diundur ke tahun 2016. Sedikitnya,51 Desa di Karangasem telah siap melaksanakan Pilkel serentak. W-016.
fb/budiasa
I Made Sosiawan
Pilkel Serentak Digelar 29 April 2016
AMLAPURA- Fajar Bali Setelah sempat tertunda hampir setahun lamanya,pemerintah Kabupaten Karangasem kembali merancang pelaksanaan Pemilihan Perbekel (Pilkel) di 51 Desa di Karangasem. Rencananya,Pilkel serentak tersebut akan digelar pada 29 April 2016 mendatang. Hal itu dikatakan Ketua Panitia Pilkel Karangasem,I Ketut Wage Saputra saat rapat pengarahan dan verifikasi kelengkapan Administerasi pemilihan Perbekel pada masing-masing
Gapura Desa
Ketut Wage Saputra fb/budiasa
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Wabup Kasta Tinjau Bedah Rumah di Desa Akah
Sistem Pemberian Anggaran Mesti Dievaluasi SEMARAPURA-Fajar Bali Pelaksanaan bedah rumah di Kabupaten Klungkung, Selasa (19/1) kemarin ditinjau Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta. Dana bedah rumah ini bersumberdaridana Bansostahun anggaran 2015. Bedah rumah yang ditinjau ini juga ada dari bantuan IKIP PGRI Bali. Penerima bedah rumah yang ditinjau Wabup Kasta diantaranya milik keluarga Wayan Mudiana di Banjar Gingsir dan keluarga Ketut Wita di Banjar Bungaya, Desa Akah, Kecamatan Klungkung. Masih di Desa Akah, dua penerima bedah rumah lainnya yang dipantau hasil pengerjaannya adalah milik keluarga Ketut Sukerta dan Ketut Swena di Banjar Sangging. Keempat bedah rumah ini dibiayai dari dana Bansos
APBD Klungkung tahun anggaran 2015 dengan masing-masing mendapatkan Rp 20 juta. Bedah rumah lainnya yang ditinjau Wabup Kasta adalah milik keluarga Ketut Darma di Bukit Abah, Dusun Kanginan, Desa Besan, Kecamatan Dawan. Bedah rumah milik Ketut Darma ini merupakan bantuan IKIP PGRI Bali. Menurut Wabup Kasta, peninjauan ke lapangan ini adalah untuk mengecek hasil pengerjaan bedah rumah. Dari hasil pemantauan semua penerima sudah membangun sesuai anggaran yang disalurkan. “Hariinikitatinjaudanternyatarumah sudah berdiri,” ujar Kasta. Dijelaskan Wabup Made Kasta, penyaluran dana bedah rumah yang menggunakan sistem termin (bertahap) dinilai
rentan akan hambatan-hambatan di lapangan. Hal ini diakui salah seorang panitia bedah rumah di Desa Akah, Dewa Ketut Alit. MenurutDewaAlit,danayangditransfer ke rekening panitia secara bertahap bisa mengganggu proses pembangunan. Seperti lamanya waktu pengerjaan hingga sulitnya mendapatkan tukang bangunan. “Kalau ditransfer secara bertahap harus menunggu waktu, kita bisa kehilangan tukang,” ujar Dewa Alit. Perbekel Desa Akah berharap dana bantuan bedah rumah ini bisa ditransfer secara global ke rekening panitia, sehingga pengerjaannya bisa dilakukan dengan cepat. “Kalau bisa dananya ditransfer secara global agar pengerjaan bangunan lebih cepat,” imbuhnya.W-010
fb/saRJaNa
BEDAH RUMAH-Wabup Made Kasta meninjau bedah rumah di Desa Akah yang bersumber dari dana Bansos.
Layouter:Manik
DAERAH
FAJA R BALI RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG
FB/AGUS
DATANGI DEWAN-Para kepala puskesmas saat diterima Komisi IV DPRD Buleleng
Kepala Puskesmas Datangi DPRD Buleleng Para kepala puskesmas mendatangi DPRD Kabupaten Buleleng. Mereka diterima Komisi IV DPRD Buleleng, Selasa (19/1) kemarin. Di hadapan wakil rakyat, kepala puspekas ini dengan lugas menyampaikan berbagai keluhan yang dihadapai di lapangan. Persoalan itu diantaranya dukungan sumberdaya manusia (SDM) yang minim hingga insentif yang dinilai rendah dan tidak sebanding dengan beban kerja yang dijalankan. Dalam diskusi itu, hampir semua puskemas di Buleleng kekurangan petugas kesehatan. Bukan hanya jumlah yang terbatas, petugas kesehatan ini justru mengerjakan tugas yang bukan bidanggnya sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Seperti ada petugas kesehatan yang terpaksa menuntaskan pekerjaan administrasi untuk pertanggungjawaban keuangan setelah menerima bantuan baik dari pemeirntah atau dari pihak lain. Selain itu, digulirkannya beberapa program layanan kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Badan Pelayanan Jasa (BPJS) Kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan program lainnya petugas kesehatan harus mengerjakan administrasi pengadaan obat-obatan. Pengadaan obat-obatan yang harusnya dikerjakan oleh petugas apoteker, namun terpaksa dikerjakan oleh petugas bidan. W-008
UNBK 2016, Siap Dilaksanakan di SMAN 2 SMAN 1 Masih Pikir-Pikir TABANAN–Fajar Bali SMAN 2 Tabanan menyatakan diri siap melaksanakan UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer ) pada tahun 2016. Namun SMAN 1 Tabanan justru belum sepenuhnya siap melaksanakan UNBK tahun ini. Kesiapan SMAN 2 Tabanan menggelar UNBK diungkapkan Waka Humas SMAN 2 Tabanan Drs. I Wayan Sumertha, Selasa (19/1) kemarin. Dikatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai hal untuk menunjang pelaksanaan UNBK yang baru pertama kali tersebut, mulai dari infrastruktur yakni berupa persiapan empat Laboratorium Komputer. “Saat ini sudah ada tiga Laboratorium Komputer yang siap, dan satu Laboratorium lagi masih dalam tahap pembangunan,” jelasnya. Pihaknya juga telah melakukan sosialiasi kepada seluruh siswa mengenai pelaksanaan UNBK pada bulan Januari 2016. “UNBK ini akan kami uji coba pada bulan Februari 2016, sehingga hasilnya akan dipakai acuan apakan sudah bisa dinyatakan siap melaksanakan UNBK atau belum ,” jelasnya. Sumertha menambahkan, saat ini SMAN 2 Tabanan memiliki total 160 unit computer yang akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK pada Ujian Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4 sampai 6 April 2016. Total peserta Ujian Nasional adalah sebanyak 444 siswa yang terdiri dari 309 siswa dari 8 kelas jurusan MIPA, 110 siswa dari 3 kelas jurusan IPS, dan 25 siswa dari 1 kelas jurusan Bahasa. “Jadi dalam satu Lab itu akan ada 38 atau 39 komputer dan dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya, jadi ada siswa yang Ujian pada pagi, siang dan sore hari,” tandasnya. SMAN 1 Tabanan justru menyatakan diri belum siap melaksanakan UNBK. “Kami belum siap dari sisi perangkat pendukung UNBK. Kalau tenaga sumber daya manusianya kami sudah siap,” jelas Wakasek Bidang Kurikulum SMAN 1 Tabanan Nyoman Wardana. Kini SMAN 1 Tabanan hanya memiliki 2 lab computer dan kurang lagi 2 lab. Untuk memenuhi kebutuhan siswa sebanyak 320 orang dengan 150 unit computer. “Sekarang kita hanya memiliki 39 kumputer yang masih bisa dioperasikan,” jelasnya. Kondisi itu sudah dilaporkannya kepada DInas Pendidikan dan komite sekolah. Namun belum mendapatkan tanggapan. W-004
Jalur Penebel – Tabanan Ditimbun Longsor TABANAN–Fajar Bali Tanah longsor sepanjang 10 meter terjadi di pinggir jalan jalur Penebel- Tabanan, tepatnya di Bajar Dinas Ubung, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan. Longsor yang terjadi Senin (18/1) malam sekitar pukul 20.45 tersebut mengakibatkan tumpukan tanah di jalur Tabanan – Penebel dan sempat membuat lalulintas terganggu. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penyebab longsor diduga berasal dari rembesan air dari irigasi subak yang melintas dilahan milik I Gusti Kayan Sukerta (58) warga setempat. Saluran irigasi tersebut mengalami kebocoran kemudian merembes dan membuat tanah tergerus. Tanah yang ada di ketinggian sekitar 10 meter itu akhirnya longsor. Akibat longsor tersebut undukan tanah menutupi jalan raya Penebel-Babahan. Pintu rumah dan warung milik I Wayan Seroinata (45) di Banjar, Dinas Kupang, Desa Penebel , kabupaten Tabanan juga tertutup tanah. Malam itu juga, tim gabungan Polri dan TNI bersama-sama masyarakat membersihkan gundukan tanah dan lalulitas lancar kembali. W-004
5
Dusun Renditin Digelontor Bantuan Bantuan sosial terus digelontorkan Pemkab Buleleng untuk meringankan hidup masyarakat Buleleng yang kurang mampu. Terutama masyarakat kurang mampu yang memiliki gangguan kesehatan. Bantuan sosial ini merupakan program dari Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Buleleng. Hal ini terlihat saat Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra mengunjungi warga kurang mampu dan yang memiliki gangguan kesehatan di, Dusun Rendetin, Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Selasa (19/1) siang kemarin. FB/AGUS
BANTUAN- Penyaluran bantuan yang dilakukan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra
SINGARAJA–Fajar Bali Pemberian bantuan yang dipusatkan di Balai Banjar Dusun Rendetin dihadiri pula Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. I Gusti Nyoman Mahapramana, dan Camat Kubutambahan Drs. Komang Sumertajaya. Disana Wabup Sutjidra menemui tujuh warga kurang mampu yang memiliki gangguan kesehatan. Empat warga diantaranya, Komang Tisna (7), I Wayan Jasa (22), Ni Luh Ranting (29), Gede Adi Suardina (5) mengidap
penyakit kulit bersisik. Warga lainnya Made Satria Adi Putra (1) mengidap tumor, Ni Kadek Swandewi (11) mengidap folio, dan Ketut Ardita (20) mengidap cacat tetap. Mereka semua diberikan sembako berupa keperluan sehari-hari. Sembako tersebut langsung diserahkan oleh Wabup Sutjidra. Selain itu, Pemkab Buleleng juga memberikan bantuan kesehatan dan alat bantu bagi warga yang menderita folio dan lumpuh. Menurut penuturan Nengah Sinar ibu dari Komang
Tisna, ia sangat senang dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Buleleng. ”Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Buleleng karena sudah memberikan bantuan ini. Sebelumnya saya belum pernah menerima bantuan, dan sekarang atas perhatian Bupati dan Wakil Bupati Buleleng akhirnya saya bisa mendapatkan bantuan ini,”ujarnya. Wabup Sutjidra mengatakan kedatangannya ke Dusun Rendetin ini untuk memastikan program dari Dinas Kesehatan dan
Dinas Sosial untuk membantu warga di Dusun Rendetin ini tidak terputus.”Pemkab Buleleng melalui Dinas Kesehatan sudah meberikan bantuan kesehatan berupa obat-obatan untuk para warga yang mengidap gangguan kesehatan,” tandasnya. Soal penyebab kulit bersisik, Sutjidra menjelaskan penyakit ini diakibatkan oleh gangguan genetik. ”Setelah dilakukan penelitian, penyakit ini disebabkan oleh ganguan genetik dan ini sangat sulit di carikan solusinya,”jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang,M.Si menambahkan, bantuan ini diberikan untuk memenuhi asupan gizi bagi para warga yang mengidap ganguan kesehatan. Gede komang sangat mengharapkan informasi dari warga jika ada warga yang memiliki hal serupa. “Sepanjang ada informasi dari masyarakat kepada kami, kami akan memprogramkan dan menganggarkan sehingga bisa memberikan bantuan kepada warga tersebut,” imbuhnya. W – 008
PLN Cocokkan Data 4.699 Rumah Tangga Daya 900 VA Di Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Sesuai dengan intruksi pemerintah melalui direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melakukan pendataan dengan mencocokan data pelanggan dari data rumah tangga pada Basis Data Terpadu (BDT),PLN wilayah Bali rayin Karangasem akan mulai melakukan pencocokan data terhadap 4.699 pelanggan rumah tangga miskin di Karangasem. Pendataan dilakukan, menurut manajer Komunikasi Bina Lingkungan PLN Bali,Gusti Ketut Putra yang didampingi Manajer Rayon Karangasem Anggoro,agar subsidi untuk rumah tangga miskin benar-benar tepat sasaran. Pihaknya,sebutnya hanya bertugas melakukan pencocokan data yang telah diberikan
FB/BUDIASA
Deputi manajer Komunikasi Bina Lingkungan PLN Bali (Gusti Ketut Putra) dan Manajer Rayon Karangasem (Anggoro)
dari pemerintah pusat yang dikelola Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
(TNP2K). “Untuk di Karangasem sekitar 4.699 pelanggan yang akan kami cocokan datanya khu-
susnya pelanggan 900 VA,setelah itu kami laporkan,” ujarnya, Selasa (19/1) kemarin. Pendataan pencocokan data tersebut,tambah Gusti Ketut Putra akan dilakukan sampai pertengahan Maret 2016 mendatang. Proses pencocokan data sendiri,menurutnya dimulai dengan pemilahan data rumah tangga kurang mampu. Pendataan ini,juga hanya melibatkan pihak PLN sendiri dengan mengacu pada data BDT tersebut. “Pencocokan data ini dilaksanakan di seluruh Indonesia,bukan di Karangasem saja. Tujuanya agar subsidi listrik tepat sasaran yang diberikan pemerintah diterima oleh masyarakat yang benarbenar berhak,” ujarnya. Gusti Ketut Putra juga mengatakan,untuk proses pendataan itu pihaknya akan lang-
sung mendatangi kerumahrumah pelanggan untuk mengetahui Nomor Identitas Pelanggan (IDPEL). Dengan mendatangi langsung,diharapkan data pelanggan rumah tangga golongan tariff R1/450 VA dan R1/900 VA adalah rumah tangga yang benar-benar berhak atas subsidi sesuai data BDT. Manajer PLN rayon Karangasem,Anggoro mengatakan, jumlah pelanggan PLN di Karangasem sampai Desember 2015 ini tercatat 90.981 pelanggan. Jumlah tersebut berkisar 76 persen dari jumlah KK di Karangasem. Artinya,jumlah KK yang belum menjadi pelanggan PLN masih tersisa 24 persen saja. “Bisa saja dalam satu pekarangan terdapat satu pelanggan,dengan jumlah KK lebih dari satu,” tandasa. W-016
Tim Pansel Bungkam Soal Mutasi Jilid II GIANYAR-Fajar Bali Meski Ombudsman Provinsi Bali tidak menemukan adanya pelanggaran serta kejanggalan terkait dengan mutasi, namun Panitia Seleksi (Pansel) masih bungkam soal mutasi jilid II yang bakal segera dilakukan itu. Proses mutasi jilid II yang akan dilakukan oleh tim Pansel masih terkesan tertutup, bahkan kesan kucing-kucingan. “Maaf masih persiapan, soal kapan
diumumkan itu kewenangan Bupati,” kata Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Mutasi Jilid II, I Gde Wiidarma Suharta,sambil berlalu ketika dikonfirmasi soal teknis serta persiapan mutasi dan apa saja yang dikerjakan Tim Pansel, Selasa (19/1). Sebelumnya terkait ribut masalah mutasi, Ombusman mengaku tidak menemui pelanggaran. “Tak ada pelanggaran, tak ada menggunakan nota dinas
dalam mutasi,” kata Umar Ibnu Alkhatab, Kepala Ombudsman Provinsi Bali usai bertemu dengan Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata di ruangan kerjanya, Senin. Ia mengaku sudah mengecek soal inforrmasi kejanggalan mutasi yang dilakukan bupati,dirinya tetap tidak menemukan kejanggalan. Begitu juga soal pembentukan panitia seleksi (pansel) untuk mutasi
eselon II, pihaknya juga mengaku tidak menemukan adanya pelanggaran. Hal ini menurutnya sudah sesuai dengan prosedural yang telah diberlakukan. Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata, SH mengaku dirinya akan membuka kepada publik soal mutasi di Gianyar. Apa yang dilakukan semuanya sudah sesuai dengan prosedural yang berlaku. Disisi lain, Garda Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
Gianyar, Pande Mangku Rata menyesalkan kinerja ombudsman yang sepihak. “Kenapa ombudsman tidak bertanya ke masyarakat soal kejanggalan mutasi, kok cuman nanya -nanya ke eksekutif,” ujarnya, serraya mengaku kesal, karena tidak diperkenankan masuk untuk memberi kesaksian.”Lho kami yang melaporkan kok, kenapa tidak diperkenankan masuk ada apa ini,” jelasnya. W-005
Satu Lagi Pencuri Disergap NEGARA-Fajar Bali Setelah berhasil menangkap tersangka Adi Firmansyah dalam kasus pencurian di Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo dan Desa Medewi Kecamatan Pekutatan beberapa waktu lalu, kini jajaran Polres Jembrana kembali membekuk satu tersangka lagi. Polisi berhasil membekuk pelaku, Ryan Deny W (27) asal Dusun Ramiyan Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Senin (18/1) sekitar pukul 13.00 wta. Pelaku tersebut berhasil diamankan di
rumah istrinya, di Perumahan Pekebun Kali Kempit/PTPN XII Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Menurut Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra Selasa (19/1) kemarin mengatakan setelah mengorek keterangan dari tersangka sebelumnya Adi Firmansyah, bahwa pencurian yang dilakukan di Yehsumbul dan Medewi, dilakukan bersama Ryan Deny W. Mendapat informasi seperti itu, langsung dilakukan penyelidikan dan penelusuran ke daearah Glenmore Banyuwangi.
Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap di rumah istrinya, di Perumahan Pekebunan Kali Sempit/PTPN XII Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Selanjutnya beberapa barang bukti diamankan ke Polres Jembrana. Barang bukti yang diamankan satu unit HP merk Oppo milik pelaku Ryan. Sementara itu, barang bukti sebelumnya berhasil diamankan satu buah handphone merk samsung, satu unit HP evercross dan uang tunai Rp 9.600,000 yang diamankan dari tersangka Adi Firmasyah. W-003
FB/PRAMONO
Pelaku Ryan, ketika diamankan di Polres Jembrana, Selasa (19/1) kemarin. Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN & BUDAYA 2016, Tabanan Diprediksi Taman Baca Terancam Tutup Kekurangan Guru
FAJA R BALI
6
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
TABANAN – Fajar Bali Pada tahun 2016, Kabupaten Tabanan diprediksi akan kekurangan banyak tenaga guru. Pasalnya diperkirakan sekitar 300 orang guru akan memasuki masa pensiun pada tahun 2016 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tabanan I Made Yasa, Selasa (19/1) kemarin, di Tabanan. Atas situasi tersebut, dirinya menuturkan bahwa pihaknya telah mengusulkan formasi CPNS ke Pusat pada bulan Desember 2015 yang didominasi oleh formasi tenaga di bidang pendidikan dan kesehatan. “Kebanyakan memang formasi guru dan tenaga medis, karena memang di bidang tersebut masih sangat kekurangan
Dipicu Gadget dan Minat Baca Menurun
Pesatnya teknologi dewasa ini membuat banyak hal bergeser, termasuk kegiatan membaca. Dulu jika ingin membaca buku para siswa datang ke perpustakaan atau taman baca, namun kini kebiasaan positif tersebut tergantikan oleh gadget dimana mereka bisa bermain game dan membuat minat baca menurun.
DENPASAR-Fajar Bali Hal ini berdampak pada keberadaan taman baca yang menyewakan buku berupa novel dan komik yang sepi pengunjung akibat perubahan minat pada remaja. “Era taman baca sudah habis, kini para remaja lebih senang bermain game online baik yang diakses melalui telepon genggam atau tempat persewaan,” ujar Merywati, pemilik taman baca “Kuya Maya” saat ditemui pada Selasa (19/1) kemarin, di Denpasar. Ketika koran ini mengunjungi taman baca yang terletak di Jalan Gunung Agung, Denpasar tersebut, tampak dua orang pengunjung sedang melihat novel yang terpajang rapi di rak buku. Yunita, salah satu pengun-
BUMN di Bali Sepakat Bantu Penataan Areal Ekonomi Pura Besakih
DPD RI Dukung CSR Award dan Hidupkan Kembali Forum BUMN di Bali FB/ANGGA
SEPI PENGUNJUNG- Salah satu taman baca yang terletak di Jalan Gunung Agung, Denpasar terlihat sepi pengunjung, pada Selasa (19/1) kemarin.
jung mengatakan, ia suka membaca novel dan komik sejak SMP dan dari dulu sering menyewanya di taman baca. “Saya lebih suka menyewa buku karena lebih murah dibandingkan membeli di toko buku, Namun kini saya kesulitan karena banyak taman
baca yang tutup karena sepi pengunjung,” ujar gadis yang akrab dipanggil Ita ini. Untuk itu, ia berharap pemerintah memperhatikan kebutuhan masyarakat akan buku dengan menyediakan taman baca sehingga para remaja sepertinya dapat mengakses
buku yang menjadi kegemarannya. Taman baca yang gulung tikar dan tutup tak hanya disebabkan oleh sepinya pengunjung, namun juga minimnya ketersediaan jumlah buku bacaan, khususnya yang digemari remaja, seperti halnya
komik. Kelangkaan komik disebabkan tak lain akibat makin banyaknya penerbit yang gulung tikar, karena remaja saat ini lebih cenderung menyukai gadget yang telah dilengkapi berbagai aplikasi, termasuk komik online. M-008
Kolaborasi Seniman Indonesia dan Australia Dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia
JAKARTA-Fajar Bali Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan Galeri Canna mempersembahkan Conversation: Endless Acts in Human History. Pameran menampilkan kolaborasi dua seniman, yaitu seniman Indonesia, Entang Wiharso dan seniman Australia, Sally Smart. Pameran Conversation: Endless Acts in Human History ini resmi dibuka pada 14 Januari 2016 dan berlang-
sung hingga 1 Februari 2016 di Gedung Galeri Nasional Indonesia. Conversation: 'Endless Acts in Human History' merupakan kolaborasi unik antara dua seniman, yang bertemu di Melbourne pada tahun 2012. Untuk pertama kalinya Wiharso dan Smart bekerja sama dalam pameran skala besar seperti ini. Melalui pameran Conversation: Endless Acts in Human History, Wiharso dan Smart
menghargai kehebatan sinergi dan perbedaan budaya dalam karya mereka. Dipamerkan di areal utama Galeri Nasional Indonesia, 'Conversation' menampilkan seni patung, lukisan dan instalasi yang indah. Conversation: 'Endless Acts in Human History' juga menyatukan dialog dan diplomasi sebagai sistem yang berhubungan, diciptakan dengan aspek sosial dan budaya, yang pada akhirnya terhubung dengan
individu, institusi dan negara. Pada konteks ini, Wiharso dan Smart menjelajahi kerumitan dari hubungan pribadinya. Wiharso mengatakan, dirinya dan Sally Smart memiliki minat yang sejalan dan berbagai ide yang berbeda yang kerap bermunculan untuk karya mereka. “Seperti tubuh dan organ, perbatasan dan tepian, sejarah, kolonisasi, gambaran seni dan seni politik. Dan kami menggunakan potongan
FB/IST
sebagai konsep karya kami,” katanya, di Jakarta, Selasa (19/1). Karya dalam pameran ini mengekspos persamaan dan perbedaan kedua seniman dari dua negara berbeda yang percaya dalam pencakupan sosial, budaya, emosi, juga hubungan geografis dan sinergi. “Ini merupakan tindakan kepercayaan dan pertemanan, sebuah percakapan antara kedua seniman, menciptakan pameran yang luar biasa,” kata Sally. RLS
Pemkab Buleleng Rekrut 600 Guru Kontrak
FB/AGUS
CIUM TANGAN- Sejumlah siswa sekolah dasar memberi salam kepada guru mereka dengan mencium tangan sang guru.
SINGARAJA-Fajar Bali Guna memenuhi kebutuhan guru terutama guru SD, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan perekrutan guru kontrak tahun 2016. Rekrutmen ini dilakukan sesuai dengan hasil pemetaan terhadap kebutuhan guru di Kabupaten Buleleng. Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, I Made Ngadeg, S.Pd.,M.Pd, Selasa (19/1) kemarin, di Buleleng. Menurut Ngadeg, dari hasil pemetaan tersebut, yang sangat kurang di Kabupaten Buleleng adalah guru kelas serta guru pendidikan, jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) di SD. Dari pemetaan tersebut Kabupaten Buleleng kekurangan 1.025 guru SD. Namun tahun ini hanya direkrut 600 orang disebabkan anggaran hanya mampu merekrut sejumlah tersebut. ”Kami hanya bisa merekrut 600 orang tahun ini,”ungkap Ngadeg.
Disinggung mengenai persyaratan, Ngadeg menjelaskan semua sudah ada di pengumuman yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Menurutnya, yang dipersyaratkan adalah sarjana lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ataupun sarjana lulusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes). Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan sarjana lulusan jurusan lainnya untuk melamar.”Kami persilahkan sarjana lulusan jurusan selain yang dipersyaratkan untuk melamar. Namun nanti scoring-nya lebih rendah dari yang dipersyaratkan,”jelasnya. Sementara untuk penempatan, pihaknya mengaku sudah membagi hal tersebut secara proporsional di sembilan kecamatan.”Kami sudah bagi secara proporsional. Misalnya seperti Kecamatan Gerokgak yang membutuhkan guru SD lebih banyak, kita akan tempatkan para guru kontrak lebih banyak di Kecamatan Gerokgak,” tandasnya. W-008
Poltekkes Denpasar Siap Hadapi MEA DENPASAR-Fajar Bali Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diterapkan membuat persaingan kerja semakin ketat. Warga negara asing kini bisa leluasa bekerja di Indonesia. Persaingan yang ketat tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat. Menurut Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar, Anak Agung Ngurah Kusumajaya, untuk bertahan dalam persaingan itu perlu kompetensi kerja yang baik. Pun dalam bidang kesehatan, diperlukan tenaga kesehatan yang berkompeten agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing. “Poltekkes Denpasar siap menghadapi persaingan tersebut. Kami telah siapkan semuanya, baik sarana dan prasarana juga tenaga dosen yang nota-
tenaga,” terangnya. Yasa menjelaskan, berdasarkan lampiran surat Nomor 800/5629/BKD, tanggal 28 Desember 2015, perihal Rekapitulasi Formasi CPNS Kabupaten Tabanan, pihaknya mengusulkan formasi sebagai berikut, jabatan fungsional guru sebanyak 119 orang, dokter 74 orang, perawat sebanyak 194 orang, bidan sebanyak 28 orang, administrator 1 orang, pengawas 7 orang, pelaksana (JPU) 26 orang, jabatan fungsional ahli sebanyak 360 orang, serta jabatan fungsional terampil sebanyak 227 orang. “Namun formasi yang kami usulkan tersebut belum tentu disetujui semuanya, jadi kami masih menunggu formasi yang kami usulkan tersebut disetujui pusat,” tandasnya. W-004
bena lulusan S2 serta S3 dan kualitasnya tak perlu diragukan,” katanya di Denpasar, pada Selasa (19/01) kemarin. Tambahnya, serapan tenaga lulusan Poltekkes Denpasar sangat baik, terbukti dari banyaknya alumni Poltekkes Denpasar yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit terkenal di Bali. “Kesiapan Poltekkes Denpasar dalam menghadapi MEA juga terlihat dari kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki oleh mahasiswa dan para alumni yang merupakan hasil dari pembelajaran selama mengikuti perkuliahan di kampus kami,” ujar peraih Master of Public Health Curtin University Western Australia ini. Disamping kompetensi tenaga kesehatan yang menurutnya perlu ditingkatkan, hal lain yang
perlu mendapat perhatian adalah sistem dan budaya tenaga kesehatan. Menurutnya, selama ini ada egosentrisme di kalangan tenaga kesehatan yang menghambat kemajuan. “Misalkan jika berbicara mengenai persalinan hanya bidan yang bertanggung jawab, padahal ada juga ahli gizi yang semestinya terlibat dalam penanganan ibu hamil, budaya inilah yang perlu dikikis habis. Tenaga kesehatan harus bisa bekerja dalam sebuah tim. Untuk itu Poltekkes Denpasar kini mengembangkan pendidikan interprofesional, yakni pemahaman bahwa penanganan kesehatan bersifat holistik yang membutuhkan kerjasama semua bidang tenaga kesehatan, tak bisa berjalan sendirisendiri,” jelas pria kelahiran 12 November 1969 ini.
Untuk mewujudkan itu Poltekkes Denpasar terus berbenah. “Harapan saya semoga PoltekPoltek kes Denpasar bisa lebih eksis, dalam 2-3 tahun mendatang diakui sebagai institusi vokasional yang dalam pengajaran lebih mengutamakan praktek sehingga lebih siap terjun ke dunia kerja,” pungkas bapak dua anak ini. M-008
SATYGRAHA- Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Iskandar Jaya (Kepala Taspen Perwakilan Bali) sebagai tuan rumah saat RDP Bersama Forum BUMN Bali di Kantor Taspen
DENPASAR-Fajar Bali Kurang lebih 60 pimpinan dan utusan BUMN di Bali memenuhi undangan dari Komite III DPD RI bidang Kesra di Ruang Pertemuan Kantor Taspen Niti Mandala Renon. Dalam pertemuan yang dipimpin langsung Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, dibahas sejumlah agenda yakni terkait pemberdayaan BUMN di Bali, khususnya dalam hal meningkatkan kepedulian dalam penyaluran komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai dengan aturan dan perundang – undangan. Sudah seharusnya CSR di Bali memiliki komitmen bersama dalam menjaga lingkungan, peduli pendidikan dan juga mengerti kebutuhan sosial budaya masyarakat setempat. Demikian diungkap oleh Shri Gusti Wedakarna dalam pemaparannya tentang rencana revitalisasi BUMN di Bali yang akan dimulai pada 2016. ”Saya setuju dengan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Sukarnoputri di hadapan Presiden RI saat kongres tempo hari, bahwa BUMN tidak boleh hanya melakukan pendekatan Bussiness to Bussines, tapi harus hadir membantu misi bangsa dan negara khususnya Nawa Cita dan Tri Sakti. Saya menghimbau mari kita mulai dari peran BUMN di daerah untuk ikut membantu perekonomian daerah di samping fungsinya sebagai lembaga milik bangsa. DPD RI akan menata kembali dan bersinergi untuk menata BUMN di Bali. Sebagai pengawas undang-undang, DPD RI berhak memonitor, mengevaluasi kepemimpinan bahkan memberi masukan pada Kementerian BUMN terhadap kinerja BUMN di Bali, khususnya dalam peran kesra,”ungkap Shri Gusti Wedakarna. Sejumlah hasil pertemuan pun disepakati yakni : pertama, seluruh BUMN di Bali menyatakan siap
mendukung dan bersinergi dalam program revitalisasi zona ekonomi Pura Besakih saat Betara Turun Kabeh mulai 2016 ini melalui program CSR. Kedua, dukungan DPD RI terhadap CSR Award 2016 dengan melibatkan tim ahli dan memberikan peringkat pada distribusi, serapan dan sasaran CSR. Ketiga, dukungan untuk dihidupkannya kembali Forum BUMN di Bali dengan sejumlah penyempurnaan. Keempat, sinergitas penyaluran program CSR BUMN di Bali secara terintegrasi dan yang kelima ialah evaluasi terkait distribusi CSR ditahun 2014 / 2015. terakhir, monitoring keberadaan Ikatan Suka Duka Pekerja Hindu (ISDPHI) di tiap BUMN di Bali. Adapun pimpinan BUMN yang hadir dalam rapat DPD RI yakni Pupuk Kaltim, Taspen, Astra Internasional, Pertamina, PNM, Pos Indonesia, Pelindo III, JBT, Jasa Raharja, Bank BRI, Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Bulog Askrindo, BTDC, Jiwa Sraya,Pegadaian, Kimia Farma, Bank BTN, Telkom, Jasindo, Waskita Karya, Jasa Marga Bali Tol, Hotel Indonesia (HI), Angkasa Pura, Indosat. Selain itu RDP dihadiri oleh BPD Bali dan juga utusan dari Kementerian Koordinator Perekonomian RI. “Selanjutnya akan diadakan pertemuan teknis terkait kontribusi BUMN terhadap revitalisasi zona ekonomi saat upacara Turun Kabeh di Besakih, sembari kita menunggu peresmian Badan Pengelola Pura Besakih yang melibatkan Desa Adat SeRendang dan Pemkab Karangasem. Saya yakin, dengan menata dan gotong royong menata hulu aka membawa manfaat bagi kemakmuran Bali.”pungkas Senator Gusti Wedakarna.”Bagi BUMN di Bali yang kurang pro aktif, tentu kita bisa memberi masukan untuk mutasi pejabat atau minimal diaudit untuk program CSRnya. Bali membutuhkan BUMN yang peduli adat dan budaya Bali. KJS
RALAT
Anak Agung Ngurah Kusumajaya, S.P, MPH FB/ANGGA
Terdapat kesalahan penulisan nama dalam berita berjudul “Mantan Wartawan yang Kini Menjadi Kepala Sekolah” yang terbit pada Selasa, 19 Januari 2015, dimana tertulis Ida Bagus Suwitra yang seharusnya adalah Ida Bagus Putu Sudiarta. Atas kekeliruan serta ketidaknyamanan tersebut, redaksi mohon maaf kepada yang bersangkutan serta pembaca setia Fajar Bali.
Layouter: Manik Layouter: Ari
EKONOMI
FAJA R BALI RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Usaha Gula Merah Makin Berkurang
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13980 9710 13908 9723 20007 15234 119.75 1827 3799 9787
KURS BELI 13760 9485 13623 9473 19632 14909 116 1727 3599 9537
Meski kini makin berkurang, namun usaha pembuatan gula merah masih ditekuni oleh beberapa orang. Jenis usaha kecil ini, mulai banyak ditinggalkan, karena pengerjaan cukup membutuhkan ketelatenan. Tetapi bukan berarti usaha rakyat ini mati, namun jumlah orang yang memproduksinya makin berkurang.
Sumber: bni
NEGARA- Fajar Bali Salah satunya seperti dialami di Dusun Moding Kaja Desa Candikusuma Melaya. Di dusun itu, warganya cukup banyak membuat gula merah, namun kini peminat usaha ini mulai berkurang. Menurut Ke-
DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
bAnK UMUM
bPR
RUPiAH
VALUTA ASinG
RUPiAH
7,75%
1,50%
10.25%
7
lian Banjar Moding Kaja, Ketut Dwi Antara ditemui kemarin, sekarang ini masih tiga KK yang membuat gula merah, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bisa sampai 10 KK. “Ya, karena mungkin yang membuat usianya sudah mulai tua, karena
pengolahannnya cukup memakan tenaga,” ujarnya Selan itu, bisa juga jumlah pohon kelapa makin berkurang. Menurut Dwi Antarra, warganya mengelola gula merah diperkirakan mulai tahun 1980-an. Hasil produksi gula merah, biasanya dipasarkan ke pengepu di Negara. “Pemasarannya hanya sampai di pengepul,” ujarnya. Tetapi hasil produksi gula merah yang dihasilnya, berani bersaing dengan hasil gula merah yang didatangkan dari Jawa. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan berkualitas,
memang dibutuhkan proses pengolahan yang maksimal. Salah satu pengolah gula merah di Moding Kaja dilakukann AA Darma yang mengolah produksi gula merah bersama istrinya. Untuk pengolahan gula merah, harus menggarap dua puluh pohon kelapa dengan sistem sewa garap pohon kelapa. Hasil gula merah tersebut, harganya mencapai Rp 15 ribu perkilogramnya. “Memproses atau membuat gula merah merupakan kerja berat, sehingga jarang yang muda mau melanjutkan usaha ini. Namun
gula merah, masih dibutuhkan dan dicari para konsumen di pasar,” terangnya. Berkait ini, Dwi Antara berharap usaha produksi gula merah secara tradisional ini, semestinya menjadi perhatian pemerintah, apalagi pembuatan gula merah sekarang ini merupakan pekerjaan yang jarang diambil, sehingga lama kelamaan bila tidak ada yang melestarikan, akan hilang di telan jaman.Sebaliknya, kebutuhan gula merah di pasaran ternyata masih diladeni oleh produksi dari luar Jembrana. W-003
BPD Serahkan Hadiah Gong Bali Dwipa Periode 23 Kepada 3 Nasabah
Sumber : Surat Edaran LPS
Penurunan Harga Minyak dan Inflasi Jadi Momentum Bangkitkan Industrialisasi
DENPASAR-Fajar Bali Sehubungan dengan telah dilaksanakan undian berhadiah Gong Bali Dwipa periode 23 pada 23 Desember 2015, selanjutnya di Kantor BPD Cabang Renon, Denpasar, Selasa, (19/1) dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang. Ada tiga nasabah kantor BPD Cabang Renon, Denpasar yang beruntung antara lain, Luh Eka Krisna Wilastari asal Undisan, Blungbang, Bangli dan Ni Wayan Sri Janawati Asal Tabanan yang mana keduanya mendapat hadiah berupa satu unit sepeda motor matic Yamaha Mio dan dari Dana penjaminan LPD Provinsi Bali mendapat I unit mobil Suzuki Karimun Wagon. Kepala Cabang BPD Renon, Denpasar, Ir. Gede Arimbawa, menyampaikan, kegiatan ini merupakan hasil dari undian Gong Bali Dwipa yang telah dilaksanakan diseluruh Bali pada bulan Desember tahun lalu. Terkait dengan produk kami yaitu, Simbapa dan Simpeda. “Secara formal pelaksanaan penyerahan hadiah kepada pemenang undian kami laksanakan di hari ini,” jelasnya di sela acara., sembari menyebut ada dua pemenang mendapatkan dua sepeda motor matic Yamaha Mio, serta satu pemenang meraih mobil Suzuki Karimun Wagon. Agar
Fb/iST
JAKARTA-Fajar Bali Direktur Megawati Institute Arif Budimanta menilai penurunan harga minyak dunia dan rendahnya inflasi sebagai momentum tepat pemerintah untuk membangkitkan industrialisasi. Pasalnya, serapan tenaga kerja dengan jumlah besar dalam pembangunan infrastruktur memiliki keterbatasan. Sehingga, jumlah tenaga kerja itu bisa berpotensi meningkatkan industri lain. “Harga minyak yang turun, ditambah suku bunga yang juga turun karena inflasi rendah, bisa dijadikan momentum menggerakkan sektor riil, untuk bangkitkan kembali industrialisasi,” ujar Arif saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/1). Arif menjelaskan, semua program infrastruktur bersifat temporer, atau memiliki batas waktu pembangunan. Sementara, para tenaga kerja yang terlibat dalam proyek konstruksi memerlukan lapangan kerja permanen untuk melanjutkan pekerjaannya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan pemerintah adalah membangun industri dengan memanfaatkan kondisi suku bunga yang turun, kebijakan paket ekonomi disertai deregulasi dan pemanfaatan investasi asing.”Dengan biaya produksi yang lebih efisien, ditambah infrastruktur yang bagus, tenaga kerja yang baik dan paket kebijakan berjalan, kita harapkan investasi masuk dan direalisasikan, sehingga orang yang bekerja bertambah banyak,” kata Arif. KP
Fb/GD AGUnG
SERAHKAN HADIAH-Penyerahan hadiah kepada tiga nasabah pemenang undian Gong Bali Dwipa periode 23 tahun 2015 di Kantor BPD Cabang Renon, Denpasar.
pelayanan yang lebih prima bisa diberikan kepada para nasabah maka, kebersamaan didalam tim kerja akan terus ditingkatkan.
Dalam kesempatan tersebut, Luh Eka Krisna Wilastari mengaku sangat senang dan sempat kaget juga karena, tidak menyangka mendapatkan hadi-
Aset Tanah Pemkab di Nusa Penida Belum Dilirik Investor
SEMARAPURA-Fajar Bali Bidang kepariwisataan di Kecamatan Nusa Penida saat ini sudah maju dan berkembang. Bahkan di tahun 2015 lalu banyak usaha penginapan dan hotel terbangun di kecamatan ini. Hanya anehnya ada aset milik Pemkab Klungkung yang berada di kecamatan tersebut belum dilirik investor untuk kerjasama pariwisata dengan pihak ke tiga. Aset tanah Pemkab Klungkung seluas 5,1 hektar di wilayah Nusa Penida, diinformasikan tidak seefektif tanah yang dimiliki oleh masyarakat, alias belum ada yang termanfaat. “Saat ini masih kosong, aset tanah Pemkab Klungkung di Nusa Penida berjumlah 5,1 hektar yang terdiri dari tanah di Lembongan seluas 1,2 hektar dan Jungutbatu seluas 3,9 hektar yang tidak termanfaatkan,” jelas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Klungkung, I Gusti Ngu-
MEA Dimulai, Pusat Belanja Harus Berbenah
JAKARTA-Fajar Bali Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi dimulai pada tahin 2016. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi persaingan antara pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia dengan pusat-pusat perbelanjaan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa, pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia harus segera berbenah diri. Ia memberi contoh, caranya adalah dengan melakukan inovasi, memberikan pengalaman unik bagi pengunjung, dan interaktif. Handaka mengatakan, pusat perbelanjaan memiliki prospek yang amat cerah. Peritel yang menyewa ruang di pusat perbelanjaan tidak hanya berkontribusi di sektor pajak dan penerimaan, namun juga tenaga kerja. “Ritel yang menyewa di pusat belanja akan membayar pinjaman (ruang), PPn, dan menyerap tenaga kerja. Setiap 30 meter ruang yang disewa memberi banyak tenaga kerja,” kata Handaka di Jakarta, Selasa (19/1). Terkait tenaga kerja, Handaka menyatakan, pihaknya ingin membentuk sebuah lembaga sertifikasi khusus untuk tenaga kerja di pusat perbelanjaan. Tujuannya adalah agar tenaga kerja dapat lebih baik dan bisa diandalkan. “Ini terkait dengan persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kami ingin menciptakan lembaga sertifikasi sehingga mutu tenaga kerja lebih bagus dan diandalkan,” ucap dia. KP
rah Bagus Putra, SH, Selasa (19/1) kemarin. Bagus Putra juga menjelaskan tidak termanfaatkannya aset tanah di Nusa Penida disebabkan oleh tidak adanya para investor yang melirik tanah milik Pemkab Klungkung itu. Bahkan pihak Pemkab Klungkung sudah pernah atau saat ini masih melakukan upaya kerjasama dengan pihak ketiga untuk tujuan destinasi pariwisata. “Kita berupaya tanah tersebut bisa dikerjasamakan pemanfaatannya dengan pihak ketiga, namun investor belum mau mengambil aset itu, mungkin mereka menilai dari segi ekonominya belum ada yang menguntungkan si investor,” ungkapnya. Sedangkan Kabid Aset Pemkab Klungkung, Wayan Ardiasa menyebutkan, ada aset Toko milik Pemkab Klungkung yang Tahun 2015 sudah jatuh tempo, namun belum ada mengajukan perpanjangan. Tercatat ada juga 19 toko yang dimiliki
oleh Pemkab Klungkung di Jalan Diponegoro, Semarapura sudah ada yang jatuh tempo. “19 toko itu adalah aset Pemkab Klungkung, dan sudah jatuh tempo sejak 2015 lalu, saat ini kami bersama bagian perlengkapan sedang berupaya untuk pengembalian aset itu, apakah dalam bentuk sewa kembali atau gimana nantinya,” tuturnya. Kalau dijabarkan secara menyeluruh sesuai dengan kondisi tahun 2014, aset tetap daerah itu terdiri dari aset tanah senilai Rp.88.239.423.785. Kemudian aset peralatan dan mesin senilai Rp. 185.201.828.675. Ada juga aset gedung dan bangunan sebanyak Rp. 412.896.405.787, aset jalan irigasi dan jaringan senilai Rp. 480.660.272.301, aset tetap lainnya seperti buku, dan lain-lain sebesar Rp. 7.264.470.523 dan aset kontruksi dalam pengerjaan yang mencapai Rp. 22.910.116.485.022.W-010
Tiga Asosiasi Jasa Kontruksi Datangi ULP
Fb/AGUS
Asosiasi Jasa Kontruksi mendatangi unit layana pengadaan (ULP) barang dan jasa Pemkab Buleleng
SINGARAJA – Fajar Bali Pimpinan asosiasi jasa kontruksi masing-masing Gapensi, Aspeknas dan Gapeksindo Buleleng Selasa(19/1) mendatangi unit layana pengadaan (ULP) barang dan jasa Pemkab Buleleng. Mereka kedatangan tiga asosiasi jasa kontruksi itu diterima Kepala ULP Ida Bagus Surya Barata di ruang kerjanya. Ketua Gapensi Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi mengatakan kehadirannya guna mempertanyakan kebijakan ULP dalam merencanankan pekerjaan di buleleng.”Kami ingin berd-
iskusi atas persyaratan yang selama ini dipersyaratkan dalam setiap pekerjaan di buleleng,”paparnya. Hal senada disampaikan Ketut Yasa Selaku Ketua Aspeknas. Menurutnya selama ini masih terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tender sehingga pengusaha lokal tidak dapat memnuhinya. Sementara Made Sudiarta Mengaku banyak menemukan kejanggalan di lapangan.”Apa yang dipersyaratkan dalam tender tidak sepenuhnya dipenuhi di lapangan. Contoh konkret adalah pengawas,” jelas dek tamu sapaan akrab anggota
dewan ini. Di lapangan banyak pengawas tidak menguasai pekerjaan sehingga saat ditanya teknis mereka justru mengalihkan pada ULP,”katanya. Kepala ULP Ida Bagus Surya Barata menyatakan terimaksih atas kehadiran dan masukan dari ketiga pimpinan asosiasi tersebut. Ditegaskan bahwa ulp selalu berpijak pada aturan yang berlaku. pun demikian pihaknya berjanji mengadopsi masukan sekiranya sesuai dengan aturan. ”Masukan ini akan kami diskusikan dengan pemilik pekerjaan tanpa mengabaikan ketentuan yang ada,”Jawabnya. W–008
ah dari undian Gong Bali Dwipa periode 23. Dan ini merupakan hadiah yang pertama diperoleh ditahun 2016. “Terima kasih kepada BPD atas apa yang telah
diberikan dan kami berharap, agar BPD bisa menjadi lebih baik serta terus bisa menumbuhkan perekonomian Bali,” katanya. M-004
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) PT. BPR Sri Partha Bali dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan pada : Hari/ tanggal : Rabu , 03 Pebruari 2016 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Sri Partha Bali Jalan Selamat Nomor 27 X Kuta Badung Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I Gusti Agung Mas Kartika Sari , beralamat di Jalan Mulawarman Perum Komala Asri II No.16 Tedung Gianyar. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor : 202/BPR/SP/XI.03/2015 tanggal 30 November 2015, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah perumahan berikut segala turutannya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.2203/Kel. Abianbase, Tanggal 24-2-2010 , Surat Ukur No. 893/2009, tanggal 22-10-2009 seluas 103 M2 atas nama I Gusti Agung Mas Kartika Sari terletak di Desa Abianbase, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 1.000.000.000 dan Uang Jaminan Rp. 250.000.000. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/SIM ), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Sri Partha Bali Beralamat di Jalan Selamet No.27X Kuta - Badung Telp. 0361-754454, Faks 0361-762940, PT. Balai Lelang Bali, beralamat di Jalan Cokroaminoto No.13 Ubung -Denpasar. Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Denpasar , 20 Januari 2016 PT.BPR Sri Partha Bali Ttd I Nengah Sutrisna, SE Direktur Utama
036/i/KTR
Layouter: Manik
KESEHATAN
8 TIPS
Penderita Nyeri Punggung Sebaiknya Tak Malas Olahraga Saat terkena nyeri punggung bawah, rasanya enggan untuk bangkit dari ranj a n g . Te r nya t a , cara terbaik untuk bebas dari nyeri FB/IST punggung adalah dengan bergerak. Studi yang baru diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine menganalisa studi-studi sebelumnya metode pengobatan untuk nyeri punggung bawah yang diderita sekitar 80 persen manusia di satu titik dalam hidupnya. Peneliti menyimpulkan berdasarkan bukti yang ada, olahraga dipadu dengan edukasi (misalnya informasi mengenai nyeri punggung bawah, postur dan olahraga) cenderung menurunkan risiko nyeri punggung bawah. Sementara olahraga sendiri juga ditemukan efektif, namun peneliti mengatakan masih belum jelas apakah efek ini akan bertahan lebih dari setahun. “Penemuan ini mengemukakan isu penting olahraga tetap melindungi kita dari nyeri punggung bawah di masa depan. Tampaknya masih dibutuhkan terus olahraga,” tulis para peneliti. Menariknya, peneliti menemukan manfaat dari semua jenis olahraga berbeda, termasuk penguatan punggung dan perut, peregangan, dan sejumlah olahraga lain. Sebelumnya ada riset yang meneliti yoga. Olah tubuh dan jiwa dari India ini secara spesifik ditemukan memperbaiki nyeri punggung untuk pria dan wanita. Diperkirakan yoga bermanfaat, karena merupakan kombinasi penguatan otot dan peregangan. Periset dari studi baru ini tidak menemukan bukti kuat lain untuk mendukung teknik lain untuk mengurangi nyeri punggung seperti back belt atau ganjalan di tumit. Dalam editorialnya, Dr Timothy S. Carey dan Janet K. Freburger dari University of North Carolina di Chapel Hill menulis kekambuhan nyeri punggung bawah lazim terjadi, sekitar 24 sampai 80 persen dari episode kekambuhan di tahun pertama. Dinilai penting bagi dokter untuk merekomendasikan olahraga bagi penderitanya. Mereka yang mengalami nyeri tersebut diharapkan tetap termotivasi dan terus berolahraga.KP
Minum Susu Cokelat Setelah Olahraga Minum susu cokelat seusai olahraga ternyata bisa memberikan manfaat lebih dibanding hanya minum air putih maupun minuman olahFB/IST raga. Sejumlah penelitian menunjukkan, susu cokelat mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh atlet seusai berolahraga. Namun, susu cokelat yang dimaksud adalah yang rendah lemak. “Kalau konsumsi susu cokelat ada dua efeknya dibanding minum air putih biasa atau sportdrink. Bisa membantu efek rehidrasi dan recovery,” ujar Nutrition &Health Education Manager Nutrifood Fendy Susanto di sela-sela acara jumpa pers L-Men 3x3 Competition Indonesia, di Jakarta. Fendy menjelaskan, susu cokelat rendah lemak mengandung elektrolit, karbohidrat, protein, dan mineral. Elektrolit dibutuhkan tubuh ketika terlalu banyak cairan, yakni keringat yang keluar saat berolahraga. “Dengan minum susu cokelat, cadangan air dalam tubuh bisa tahan lebih lama,” kata Fendy. Lebih dari itu, susu cokelat membantu pemulihan otototot yang digunakan saat berolahraga. Sebab, susu cokelat mengandung protein. Dengan adanya karbohidrat dan protein, maka susu cokelat bisa meningkatkan kadar glikogen yang dibutuhkan oleh otot. “Setelah olahraga dalam jangka waktu 60 sampai 90 menit, minum susu cokelat yang rendah lemak,” lanjut Fendy. Minum susu cokelat rendah lemak setelah olahraga bisa mencegah kerusakan otot, sehingga juga dapat mencegah cedera pada olahraga berikutnya. Namun, menurut Fendy, akan lebih terasa manfaatnya jika minum susu cokelat rendah lemak seusai melakukan olahraga dengan endurence atau daya tahan, seperti basket, sepeda, dan lari. Karena, olahraga tersebut membutuhkan kekuatan otot.KP
FAJA R BALI
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Jangan Simpan “Handphone” di Saku Baju Banyak orang yang tak bisa lepas dari penggunaan handphone atau smartphone. Biasanya, telepon seluler (ponsel) itu pun disimpan di saku celana maupun baju karena lebih praktis. Anda tak perlu membuka tas terlebih dahulu ketika ingin menggunakan handphone. Akan tetapi, menurut imuwan Amerika, dokter Devra Davis, kebiasaan itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Davis yang telah mempelajari efek radiasi ponsel selama bertahun-tahun mengungkapkan, radiasi bisa merusak DNA. Dengan begitu, efek radiasi akan memengaruhi kesuburan pria dan mengganggu metabolisme otak. Davis mengaku prihatin, ketika banyak wanita me-
letakkan ponsel di bra dan muncul ikat kepala yang bisa untuk menyimpan ponsel. Ia mengatakan, efek radiasi di sekitar kepala dapat menganggu fungsi otak. Davis pun menceritakan, ia pernah menemukan kasus seorang wanita yang memiliki tumor payudara persis di area ponsel sering disimpan. Bahkan, tumor itu berbentuk seperti ponselnya. Penelitian lain menunjukkan, sering meletakkan hand-
FB/IST
phone di saku celana bisa melemahkan daerah panggul dan mengurangi kepadatan tulang. Selain itu, peneliti juga menemukan, efek radiasi ponsel bisa mengembangkan
masalah depresi, diabetes dan jantung. Untuk itu, Davis me nyarankan masyarakat mulai terbiasa menyimpan handphone di dalam tas saja. Me-
nyimpannya di dalam tas lebih aman dari paparan radiasi ke tubuh. Tinggalkan juga kebiasaan tidur dengan menyimpan handphone di samping kepala Anda.KP
Kekuatan Musik dalam Mencerdaskan dan Menyehatkan Nada-nada yang diatur indah dalam sebuah musik memiliki efek yang besar bagi kita. Harmoni suara ini bisa menjadi media penyembuhan, mengusir kecemasan, menenangkan, hingga mendongkrak semangat. Manusia adalah makhluk yang menyukai musik. Demikian menurut Teresa Lesiuk, Ph.D, asisten profesor terapi musik dari Universitas Miami. “Sepertinya manusia memang sudah terpatri dengan musik. Kita siap untuk menikmati dan berinteraksi dengannya,” kata Lesiuk. Di zaman modern ini kita juga terpapar musik lebih banyak dari sebelumnya. Hal itu sebenarnya dapat kita manfaatkan untuk mengubah kondisi fisik menjadi lebih baik. - Bangun tidur Musik dengan ritme yang menghentak bisa menjadi penyemangat Anda di pagi hari. Musim tersebut, menurut Daniel Levitin, profesor psikologi, memicu proses di otak yang disebut penyebaran aktivasi. Penelitian di Jepang juga menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik setelah bangun tidur tidak gampang mengantuk. - Menyetir Jika Anda hampir setiap hari harus menyetir kendaraan ke tempat beraktivitas hampir pasti Anda akan menyetel musik, apalagi kalau hanya sendirian di dalam kendaraan. Penelitian di Australia menyimpulkan, kesunyian sebenarnya kurang ideal saat menyetir mobil karena bisa membuat pikiran kita melayang ke mana-mana. Pilihlah musik yang meningkatkan rasa awas atau waspada, sekaligus menjaga kecepatan kendaraan. Musik yang cocok adalah musik dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Semakin cepat tempo musik, makin tidak aman cara kita berkendara. - Bekerja produktif Menurut sejarah, musik telah lama dipakai dalam pekerjaan fisik manusia untuk membangkitkan semangat kerja. Tetapi, apakah musik juga memiliki efek yang sama bagi para pekerja kerah putih? Ternyata pengaruhnya tetap sama. Jika seseorang mendengarkan musik yang mereka sukai saat bekerja, kelelahan bekerja akan berkurang, demikian juga dengan perasaan grogi dan mudah marah. Pada saat yang sama, entusiasme dan rileksasi meningkat. Efek lain yang berpengaruh pada kinerja adalah lebih mudah memecahkan masalah. Musik yang cocok untuk mendapatkan hasil tersebut adalah
FB/IST
musik dengan tempo sedikit cepat. Tetapi efek tersebut tidak berlaku pada semua orang. Tak sedikit orang yang merasa konsentrasi mereka pecah jika mendengarkan musik saat bekerja. - Olahraga Musik dengan beat yang cepat merupakan pendongkrak semangat saat berolahraga. Kaitan antara musik dengan olahraga sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang melibatkan peserta yang melakukan latihan sepeda statis dan treadmill. Pesepeda akan menggunakan oksigen lebih sedikit dan pelari memakai tenaga mereka lebih sedikit saat mendengarkan musik dengan tempo cepat. Selain itu ketahanan mereka naik 15 persen. Mendengarkan musik saat olahraga akan membuat perhatian kita teralihkan, kita tak akan merasa terpaksa menguras tenaga. Musik juga membuat apa yang kita lakukan terasa lebih “fun”. - Kesehatan Musik juga bisa menjadi obat. Pada pasien kanker, musik terbukti bisa mengontrol rasa sakit dan juga meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kecemasan, dan meredakan rasa tidak nyaman. Dalam penelitian, pasien serangan jantung yang mendengarkan musik menenangkan selama 20 menit mengalami penurunan detak jantung dan pernapasan.KP
040I/KTR
Jarang Sarapan Tingkatkan Risiko Stroke Sarapan sering kali dilewatkan banyak orang ketika terburu-buru untuk melakukan aktivitas, seperti berangkat kerja atau pergi ke sekolah. Padahal, melewatkan sarapan di pagi hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebuah penelitian terbaru kembali mengingatkan pentingnya sarapan bagi kesehatan. Penelitian kali ini menemukan, jarang sarapan atau makan pagi dapat meningkatkan penyakit stroke. Penelitian melibatkan 82.772 pria dan wanita Jepang berusia 45-74 tahun yang tidak memiliki riwayat sakit jantung maupun kanker. Peneliti telah mengamati mereka sejak tahun 1995 hingga 2010. Selama 15 tahun terdapat 3.772 orang yang tekena stroke, sebanyak 1.051 diantaranya akibat pendarahan otak dan 870 kasus penyakit jantung koroner. Peneliti kemudian menanyakan kebiasaan responden untuk sarapan setiap hari.
FB/IST
Hasil analisis yang dilakukan peneliti menunjukkan, mereka yang tidak pernah sarapan memiliki risiko tinggi terkena sroke dan jantung dibanding mereka yang selalu sarapan. Risiko tinggi untuk sroke akibat pendarahan otak. Peneliti menjelaskan, faktor risiko utama terjadinya pendarahan di otak, yaitu karena tekanan darah tinggi atau hipertensi. Terutama tekanan darah tinggi yang terjadi pada pagi hari. Menurut peneliti, mereka yang sering melewatkan sarapan akan lebih berisiko men-
galami tekanan darah tinggi dibanding yang rutin sarapan. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, stroke akibat pendarahan otak juga lebih sering terjadi pada pagi hari. Peneliti pun menyimpulkan, sarapan setiap pagi dapat membantu mencegah penyakit stroke, terutama stroke akibat pendarahan otak. Meski demikian, tidak sarapan bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan peningkatan penyakit stroke. Menurut peneliti, faktor gaya hidup tidak sehat mendorong peningkatan terjadinya penyakit. KP
039/I/KTR
038/I/KTR
Layouter: Manik
FAJA R BALI
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
PARIWARA
Fuji X70, Kamera Bergaya Rangefinder yang Lebih Murah dari Seri Sebelumnya
P
erusahaan kamera ternama adal Jepang, Fuji kini punya primadona baru di kelas kamera saku papan atasnya. Kamera saku ini mereka namakan Fuji X70. Kamera dengan gaya khas rangefinder ini merupakan versi mini serta versi murah dari pendahulunya, Fuji X100 yang diluncurkan pada tahun 2011 lalu. Seperti yang dilansir dari The Verge, Jumat (15/1/2016), kamera saku Fuji X70 dibekali dengan sensor yang masih sama dengan sensor yang digunakan pada X100T, yaitu sensor X-Trans II berformat APS-C dengan resolusi 16MP. Perbedaan dari kedua kamera ini hanya pada bodi X70 yang jauh lebih kecil ketimbang pendahulunya. Tak cuma bodi yang lebih ringkas, Fuji juga menghilangkan hybrid viewfinder yang sudah ada di tiga generasi X100. Sebagai gantinya, perusahaan menyematkan hotshoe khusus yang bisa dipakai untuk memasang viewfinder eksternal, namun sayangnya Fuji menyebut ini akan dijual dengan harga cukup tinggi. Sementara itu, perusahaan tetap mempertahankan bermacam kontrol yang ada di seri X100, seperti tombol putar di bagian atas kamera untuk mengatur kompensasi dan shutter speed. Selain itu, ada juga kontrol diafragma di bagian ring belakang lensa. Agar terlihat lebih unggul dari seri sebelumnya, kini Fuji telah menggunakan teknologi layar sentuh. Bahkan Fuji X70 adalah kamera Fuji di seri X pertama yang memiliki fitur layar sentuh. Layar tersebut juga bisa diputar 180 derajat untuk memudahkan saat akan berfoto selfie. Fuji menggunakan lensa 18,5 mm f/2,8, yang bukaan diafragmanya lebih kecil ketimbang bukaan diafragma pada seri X100 yang memakai lensa 23 mm f/2. Lensa 18,5 mm setara dengan lensa 28 mm pada sensor full frame, ketimbang 35 mm pada kamera X100. Bicara masalah harga dan ketersediaanya, Fuji X70 akan mulai
9
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
242/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA
MENERIMA PESANAN : - Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh
- Gerang Kacang Saur
FB/IST
tersedia pada bulan Februari mendatang. Sedangkan untuk harganya, Fuji membanderol harga USD 699 atau sekitar 9,7 juta Rupiah. Mungkin harga ini
terdengar cukup mahal, namun jika dibandingkan dengan seri sebelumya yang dibanderol skitar USD 1.299 (Rp18 juta) tentu X70 jauh lebih murah.NET
- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
241/VII/KTR
243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN 240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
244/VII/KTR
Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL 037/I/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667
2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999
239/VII/KTR
9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub.
085100209999
034/I/KTR
10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR
419/XI/AGN
238/VII/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
OTOMOTIF 10 Belum Meluncur, Lamborghini Centenario Sudah Ludes Terjual!
FAJA R BALI
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
Keeksklusifan Lamborghini sebagai salah satu yang berada di tangga teratas brand supercar kelas dunia telah berulang kali membuktikan kepopuleran mereka. Itulah yang kembali dibuktikan oleh sang ‘Banteng’ Italia kali ini.
tidak, selain harga selangit yang menembus angka US$ 2.850.000 atau sekitar Rp 39,2 miliar, wujud asli Centenario sendiri hingga detik ini belum pernah muncul ke hadapan publik. Dibuat ultra-eksklusif, total hanya ada 40 unit yang diproduksi dengan 20 unit berjenis coupe dan 20 lainnya roadster, sang supercar misterius dikabarkan baru akan memperlihatkan diri
Betapa tidak, garapan khusus yang tersiar rumornya beberapa waktu lalu sebagai model spesial 100 tahun hari jadi Ferruccio Lamborghini, yakni Lambo Centenario, saat ini sudah ludes terjual. Ini merupakan prestasi pembuktian yang luar biasa akan betapa populernya pabrikan yang dibawahi oleh Stephan Winkelmann tersebut. Betapa
LAMBORGHINI-Model terbaur Lambo Centenario, saat ini sudah ludes terjual.
dalam gelaran akbar Geneva M o to r S h ow bulan Maret mendatang. Menurut rumor yang beredar di jagat maya, Lamborghini Centenario diprediksi bakal mengemban jantung pacu versi upgrade dari mesin V12 6.5 liter 700 hp milik Aventador LP700-4. Luaran tenaganya diperkirakan akan berada di angka 770 hp. OT
FB/IST
Brosur Crossover Lawan Anyar HR-V Dari Suzuki Bocor!
FB/IST
SEGERA MUNCUL-Segera meluncurkan calon musuh baru Honda HR-V di kelas crossover Sub-4m dalam waktu dekat. Sejumlah brosur hasil scan sebuah majalah berbahasa Jepang dari compact crossover
baru Suzuki baru saja mencuat di jagat maya via sebuah situs Jepang, Ganbaremmc.
Bukan tidak mungkin ini merupakan sinyalemen akan segera meluncurnya calon
musuh baru Honda HR-V di kelas crossover Sub-4m dalam waktu dekat. Jawara dengan nama Suzuki Ignis yang ikut ‘nampang’ di gelaran akbar Tokyo Motor Show 2015 beberapa waktu lalu itu menjadi selebriti di kalangan pecinta Suzuki berkat keunikan desain kulit luarnya. Gabungan pesona retro modern terpancar dari elemen desain unik high eye-point setting di area fascia bersama ground clearance tinggi yang mengisyaratkan ketangguhan si ujung tombak baru Suzuki. Mengadopsi platform milik Baleno, Ignis terbaru terlahir kekar dengan dimensi ukuran panjang 3.700mm, tinggi 1.660mm dan lebar 1.595mm diikuti panjang wheelbase 2.4355mm. Untuk dapur pacunya, Suzuki menanamkan kombinasi mesin 4-silinder DualJet K12C berkapasitas 1.25 liter bersama dengan system SHVS mild hibrid. Konsumen bisa memilih antara varian bersistem CVT dan ALLGRIP AWD sesuai selera. OT
Hatchback Chevrolet Bolt 2017 Dirilis Akhir Tahun Ini
Model produksi all-electric hatchback Chevrolet Bolt 2017 akhirnya menampakkan diri di gelaran akbar Consumer Electrics Show (CES) belum lama ini. Kabarnya si hatchback berukuran bongsor ini selain super irit juga akan dipasarkan dengan harga yang ‘terjangkau’. Dilihat secara fisik, penampilan versi produksi Bolt menunjukkan sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan model konsepnya. Ia kini hadir dengan tubuh yang lebih tinggi disertai garnish di area perwajahan yang terkesan lebih ‘kalem’. Kawasan interior si hatchback bertenaga listrik mengadopsi desain yang terbilang simple namun menyediakan beragam piranti canggih. Mulai dari MyLink screen berukuran 10.2 inch, wide-angle rear camera dengan kapabilitas birds-eye view, sistem navigasi guna mempermudah
Akhirnya, Varian Hardcore Ford Focus RS Mulai Diproduksi!
FB/IST
FORD FOCUS-Hadirnya versi terbaru sang hot hatch Ford Focus RS ke pasar akhirnya berakhir. Ini dia kabar terkini yang telah lama ditunggu-tunggu para fans hatchback berperforma tinggi, terutama bagi mereka yang berada di Negeri Paman Sam. Penantian lama akan hadirnya versi terbaru sang hot hatch Ford Focus RS ke pasar akhirnya berakhir. Dilaporkan oleh Autoguide belum lama ini, produksi Focus RS oleh Blue Oval dikonfirmasi telah memasuki jalur perakitan di salah satu pabrik sang pro-
dusen asal Amerika tersebut di wilayah Saarlouis, Jerman. Lantas apa yang membuat para petrolheads tergila-gila dengan mobil yang satu ini? Jelas bagi para penikmat kecepatan, godaan semburan power sebesar 350 hp dan torsi 475 Nm yang ditawarkan oleh mesin EcoBoost 4-silinder 2.3 liter miliknya nyaris tak bisa dilewatkan. Belum ditambah lagi dengan fitur penyokong performa
seperti Launch Control technology, Electronic Stability Control, 4 pilihan Drive Mode dan Overboost Function makin membuat hatchback berperforma tinggi ini makin menggiurkan. Tak sendirian tentunya, di kampung halamannya nanti Focus RS dijadwalkan bakal terjun ke pasar sebagai bagian baru dalam Ford Performance lineup bersama F-150 Raptor dan Allnew Ford GT supercar. OT
Akhirnya Chevrolet Trax resmi diluncurkan General Motors Indonesia hari ini, Selasa (01/12) di sirkuit internasional Sentul, Bogor. Peluncuran ini sekaligus menandai mulainya penjualan mobil SUV terbaru Chevrolet itu secara nasional. “Chevrolet Trax merupakan mobil pintar yang menawarkan kegunaan dari sebuah SUV lengkap dengan kelincahan dari sebuah mobil kompak,” ucap Presiden Direktur GM Indonesia, Gaurav Gupta di sirkuit Sentul, Jawa Barat. Memiliki tampilan desain yang dinamis, Trax dilengkapi
teknologi yang sesuai dengan gaya hidup urban. Salah satunya dengan mengusung mesin 1,4L berbahan bakar bensin yang dipadukan turbocharger. Penggunaan turbocharger tak hanya memberikan dorongan torsi yang lebih responsif dan besar, efisiensi bahan bakar juga mampu ditingkatkan berkatnya. Trax pun menjadi SUV pertama Chevrolet yang mengusung teknologi tersebut di Indonesia. Dengan menggunakan mesin ini, Trax mampu menghasilkan tenaga sebesar 138 hp dan torsi 200 Nm di rentang 1.850 dan 4.900 rpm. Keseluruhan tenaga lantas
disalurkan ke roda depan yang dikawinkan dengan transmisi enam percepatan otomatis. Chevrolet Trax sendiri hadir dalam dua tipe yaitu 1,4L Turbo LT dan 1,4 Turbo LTZ dengan beberapa pilihan warna seperti Blaze Red, Boracay Blue, Orange Rock, Switchblade Silver, Pearl White dan Carbon Flash Back. Untuk harga, Chevrolet tipe LT dibanderol Rp 267 juta, sedangkan tipe LTZ dibanderol Rp 291 juta. Khusus tipe LTZ, harga yang ditawarkan hanya berlaku dalam periode tertentu, yaitu untuk konsumen yang melakukan booking di bulan Desember saja. OT
Resmi Meluncur, Chevrolet Trax Dibanderol Mulai Rp 267 Juta
FB/IST
SEDIKIT BERBEDA-Penampilan versi produksi Bolt menunjukkan sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan model konsepnya. pencarian destinasi si empunya mobil hingga konektivitas 4G LTE dan wifi hotspots yang disajikan oleh OnStar. Informasi seputar detail
dan spesifikasi dapur pacunya untuk sementara masih rahasia dan baru akan dibeberkan di gelaran Detroit Motor Show bulan depan. Akan tetapi, GM
Honda Munculkan Konsep Sedan Premium Baru Acura
S e d a n p re m i u m d a r i lini Honda, Acura Precision, tampil perdana dalam bentuk konsep pada ajang North American International Auto Show (NAIAS) 2016 pada tanggal 11 Januari 2015 di Detroit, Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat. Honda menjelaskan, Acura Precision Concept menandai babak baru dari jajaran model brand Acura khususnya untuk model sedan premium. DNA dari Acura Precision Concept adalah “Precision Crafted Performance”. Sedan ini tampil dengan desain yang slim dengan
lampu depan yang lebih tajam, sementara desain lampu belakang berwarna silver menggambarkan ciri khas sebuah sedan premium. Hingga saat ini Acura mempunyai tiga model sedan, yaitu ILX, TLX, dan RLX. Sementara itu, Acura NSX sudah memasuki tahap produksi massal, dan pengiriman ke konsumen direncanakan akan berlangsung pada kuartal pertama tahun 2016 ini, begitu pula dengan Honda NSX. Pada ajang North American International Auto Show 2016, Honda juga menampilkan model andalan lainnya,
yakni All New Honda Civic, New Honda CR-V, Honda HR-V, All New Honda Pilot, All New Honda Fit (Jazz), New Honda Accord, All New Odyssey, Honda Crosstour, dan Honda Insight. Sementara itu, untuk jajaran brand premium HondaAcura ada Acura ILX, Acura TLX, Acura RLX, Acura RDX, Acura MDX, serta Acura NSX. Ajang NAIAS 2016 sendiri dimulai pada saat yang sama dengan kemunculan perdana sedan premium konsep ini, yakni 11 Januari 2016, sampai 24 Januari 2016, di Cobo Center One, Washington Boulevard, Detroit, Michigan. OT
sempat memberikan bocoran kalau Bolt paling tidak mampu menempuh jarak hingga 200 mil (321 km) dalam kondisi full charge. OT
FB/IST
LEBIH AGRESIF-Sedan ini tampil dengan desain yang slim dengan lampu depan yang lebih tajam, sementara desain lampu belakang berwarna silver menggambarkan ciri khas sebuah sedan premium. Layouter: Ari
FAJA R BALI RABU, 20 JANUARI 2016 2015 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Para Panglingsir Gagas PLTS di Seluruh Desa DARI HALAMAN 1 dengan memiliki panel solar cell, sehingga mampu menjual listrik ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Uniknya, ide ini justru dicetuskan oleh Paguyuban Merah Putih Bali (PMPB) yang anggotanya didominasi oleh ‘panglingsir’. Selasa (19/1) kemarin, PMPB pun turun menggugah para pemuda tak ‘tidur’, inovatif, dan bersatu untuk membangun Bali. Pembina PMPB, Putera Astaman menyampaikan potensi PLTS di setiap desa sangat besar. Apalagi, mayoritas desa-desa di Bali memperoleh sinar matahari yang cukup tinggi sepanjang hari. Pengelolaan PLTS akan diarahkan agar menjadi salah satu bidang usaha yang dikelola oleh BUMDA ataupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Dengan
demikian, PLTS akan menjadi bidang usaha yang memberi lapangan kerja dan memberi keuntungan bisnis bagi desa setempat. Dengan modal sekitar Rp 5 miliar, Astaman mengatakan di setiap desa sudah bisa terpasang panel solar cell lengkap dengan invente, controller, serta kamar petugas jaganya. PLTS tersebut berkapasitas 250.000 watt atau 0,25 MW. Jika malam hari, listriknya dapat dipakai sendiri 25 KWh dengan daya yang tersimpan di baterai. Selanjutnya, di siang hari baterai diisi kembali sampai penuh, dan daya yang dihasilkan dapat dijual ke PLN. “Pasokan daya listrik ini langsung terkoneksi ke dalam sistem/sub-sistem jaringan listrik PLN untuk dijual kepada pelanggan yang memerlukan.
Dalam hal ini PLN akan memasang meter listrik ekspor impor. PLN akan membayar Rp 103.125.000 setiap bulan, sehingga modal investasi akan kembali dalam 50 bulan atau 4 tahun 2 bulan,” paparnya. Saat ini Bali memiliki 716 desa, nah apabila 400 desa saja bisa memanfaatkan PLTS tersebut, maka dirinya optimis ekonomi di pedesaan akan bangkit secara signifikan. “Bila dari 716 desa di Bali, 400 diantaranya memiliki PLTS, masing-masing kapasitas 0,25 MW maka akan dihasilkan 100 MW dengan tahihan PLN sebesar 400 x Rp 103.125.000. Besaran tersebut cukup membuat ekonomi pedesaan menggeliat signifikan,” tegasnya. Gagasan ini juga memperoleh dukungan penuh dari salah satu pendiri PMPB, Prof DR. WD
Astana. Menurutnya, ide para ‘panglingsir’ ini merupakan hasil diskusi untuk mewujudkan keseimbangan Bali yang sesungguhnya. Tak hanya di bidang pembangunan tetapi juga ekonomi hingga ke pedesaan. Dirinya berharap, gagasan ini juga didukung oleh semangat kaum muda. Khususnya di Kabupaten Buleleng, Jembrana, Karangasem, serta Klungkung (Nusa Penida) yang memperoleh sinar matahari tinggi. Bahkan, di daerah-daerah tersebut sering dilanda kekeringan, sehingga sangat potensial untuk pengembangan PLTS. “Saya berharap, anak muda Bali jangan ‘tidur’, mari solid dan membuat ide-ide yang inovatif, jangan hanya dari para ‘pengelingsir’ saja,” ujar mantan ketua KADIN Bali era 80an ini sambil tertawa. W-019
anyar pada khususnya dan masyarakat Bali umumnya. Sementara itu Bupati Gianyar A A Gde Agung Bharata dalam sambutannya menyampaikan berbagai capaian telah dicapai oleh Kabupaten gudangnya seni tersebut di tahun 2015 yang dicapai dengan sinergitas antara program Kabupaten Gianyar dengan program Bali Mandara di antaranya menurunnnya angka kemisikinan sebesar 4,27 % dari tahun 2009- 2013, menurunnya angka pengangguran yang mencapai 1,43 % serta pertumbuhan ekonomi Gianyar antara 6-7 %. Di tahun 2016 sinergitas Pemkab Gianyar dan Provinsi akan terus berlanjut, hal ini dibuktikan dengan dianggarkannya Gianyar untuk men-
dapat bantuan program Bali Mandara seperti Gerbangsadu, bedah rumah, Simantri di tahun 2016. Untuk program unggulan Pemkab Gianyar sendiri berbagai capaian telah dicapai di antaranya diraihnya penghargaan sebagai Kabupaten Menuju Kota Layak Anak Kategori Madya serta mendapat apresiasi sebagai tuan rumah pelaksanaan Konferensi layak anak se Asia yang direncanakan bulan Oktober-Nopember 2016. Bharata menambahkan dalam mendukung program Gianyar sebagai kota layak anak diwujudkan dengan berbagai program di antaranya penyediaan sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak serta pengadaan halte dan bus se-
kolah. Disamping sebagai kota layak anak, Gianyar juga mencanagkan program Gianyar Kota Pusaka serta penerapan pajak online dengan target peningkatan 300 Wajib Pajak di tahun 2016. Dalam upaya mendukung Gerakan Revolusi Mental yang dicanangkan di tingkat pusat dan provinsi, Pemkab Gianyar akan mengimplementasikan kegiatan tersebut melalui seni/ budaya mengingat Gianyar memiliki keunggulan bidang seni dan budaya. Kedepannya ia juga berharap sinergitas akan meningkat sehingga Gianyar yang bersih, alami, berbudaya dan Sejahtera ( BAGUS) menuju Jagadhita terwujud dan BALI yang MANDARA akan tercipta pula. W-005*
Margriet, apa Engeline masih hidup,” tanya Hakim.”Saat lihat Engeline dijatuhkan ke lantai, saat saya pegang, dia sudah tidak ada nafas lagi,”jawab Agustay. “Lalu saya tanya sama ibu (Margriet), kenapa ibu bikin Engeline seperti ini,”imbuh Agustay. “Lalu apa jawab Margriet,”tanya hakim lagi yang dijawab oleh Agustay bahwa Margriet meminta untuk jangan memberi tahu siapa-siapa soal ini. “Jangan bilang siapa-siapa. Kamu saya kasih uang Rp 200 juta, tapi kamu pergi dari Bali,”kata Agustay meniru perkataan Margriet. Setelah itu, Agustay mengatakan Margriet memintanya untuk mengambilkan tali, boneka dan sprai untuk membungkus mayat Engeline. “Setelah itu saya keluar lewat pintu belakang. Sementara Margriet lewat pintu depan. Sampai di lubang
tempat Engeline dikubur, ternyata sudah ada Margriet,”ungkap Agustay. Agustay juga mengatakan, setelah semua pekerjaannya selesai, ia sempat meminta uang yang dijanjikan Margreit kepadanya. Tapi niat itu tidak jadi terlaksana karena pada saat hendak meminta uang itu, Margriet marah-marah dan mengacungkan parang kepadanya.”Saya tidak jadi minta karena Margriet pegang parang,”jelas Agustay. Yang manarik, saat Hakim anggota Ahmad Peten Sili bertanya soal BAP awal Agustay. Dimana dalam BAP itu, Agustay secara terang-terang mengakui bahwa dialah pembunuh Engeline. Agustay mengatakan, BAP awal itu hanya karangan saja. “Masak karangan bisa sebagus ini,”sindir Peten Sili. Agustay yang merasa terdesak akhirnya mengaku bahwa,
setelah mengubur jasat Engeline, Agustay sempat ngobrol dengan Margriet. Nah, dalam pembicaraan itu, jika kasus pembunuhan ini sampai ke Polisi, Agustay oleh Margriet diminta untuk mengakui. “Semua apa yang saya ceritakan dalam BAP pertama itu adalah apa yang diminta oleh Margriet. Jadi cerita yang ada di BAP itu adalah cerita saya yang dibuat oleh Margriet,”jelas Agustay. “Jadi Margriet yang meminta anda untuk berbicara seperti apa yang di BAP ini,”tanya Peten Sili yang dijawab iya oleh Agustay. Namun dari raut wajah para Hakim itu, sepertinya mereka masih sangat berharap agar Agustay bisa berbicara lebih dari yang sudah. “Agus, kamu sudah jujur ini kan, jangan berbohong lagi, nanti tambah dosa,”tandas Hakim Edwrad. W-007
ungkap Kompol Ganefo. Perwira yang pernah menjabat Kasat Intelkam Gianyar ini mengatakan, sejauh ini Sat Narkoba Polresta Denpasar telah melimpahkan berkas acara pemeriksaan (BAP) terhadap 13 tersangka ke Kejaksaan Negeri Denpasar. Sedangkan, 12 berkas lainnya masih tahap penyidikan dan pemberkasan. Menurutnya, dari 25 berkas tersebut, penyidik menjerat para tersangka dalam pasal pengguna yang terkandung dalam Pasal 127 Junto Pasal 54 ancaman 4 tahun penjara. “Pengenaan pasal tunggal ini berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan serta hasil seleksi dari tim TAT. Mayoritas 25 tersangka ini terjerat kasus sabu,” ujarnya. Soal masalah rehabilitasi, kata Kompol Ganefo, bisa dimana saja. Bisa di BNN, Kejaksaan dan di kepolisian. Semua instansi menu-
rutnya punya tempat rehabilitasi selama menjalani penahanan. Meski demikian, kendati para pelaku narkoba ini menjalani masa rehab, proses pemeriksaan terhadap kasus tetap berjalan hingga ke persidangan. Namun semuanya tergantung dari Kejaksaan, apakah mau menerima pasal tunggal tersebut. Untuk itu, polisi harus menunggu petunjuk dari jaksa. “Kalau Jaksa menyatakan lengkap (P21, red), kami akan melimpahkan tahap 2 tersangka dan barang bukti,” terangnya. Sepanjang tahun 2015 lalu, kata Kompol Ganefo, pihaknya sudah menangani ratusan tersangka narkoba dengan jumlah 363 tersangka (terhitung dari Januari hingga 20 Desember). Dengan barang bukti ganja 11 kg, heroin 68 gram, sabu 2,5 kg, ekstasi 3776 butir. Profesi para tersangka ada yang bekerja
di swasta 89 orang, sopir 40 orang, guide 9 orang, teknisi 7 orang, tukang 17 orang, kontraktor 4 orang, pedagang 33 orang, guide freelance 23 orang, mahasiswa 10 orang, pengangguran 62 orang, debt collector 5 orang, PNS 2 orang, residivis 60 orang. “Orang asing 2 orang,” jelasnya. Selain itu, tersangka asal Bali paling mendominasi para pelaku narkoba ini, yakni 152 orang, disusul kemudian Jawa 133 orang, Sumatera 4 orang, Palembang 1 orang, Aceh 4 orang, Batak 11 orang, Makassar 1 orang, Betawi 8 orang, Bima 1 orang, Sasak 5 orang, Ambon 3 orang, Sunda 11 orang, Flores 3 orang, Padang 2 orang, Alor 1 orang, Sunda 2 orang, Melayu 1 orang, Minang 3 orang, Bugis 3 orang, Maluku 3 orang dan terakhir Cina Keturunan 8 orang. R-005
kampus FOK Undiksha. Komang Indra mengaku awalnya menawarkan tanahnya seharga Rp 25 juta hingga Rp 30 juta. Namun akhirnya pihak Undiksha menyepakati harga Rp 18 juta per are untuk membebaskan lahan seluas 3,7 hektar. Dimana tanah seluas 1,3 hektar merupakan milik Komang Indra. Dia akhirnya setuju dengan harga Rp 18 juta per are karena sudah kesepakatan dari Undiksha. “Transaksi dilakukan di notaris yang dihadiri oleh I Wayan Suarsa sebagai Ketua Panitia Pengadaan Lahan pada
Desember 2010,” tegasnya. Dari penjualan tanah tersebut, Komang Indra mengaku mendapat untung hampir 100 persen hanya dalam waktu 7 bulan dari pembelian. Jika dihitung, Komang Indra mendapat uang pembebasan lahan sekitar Rp 2,3 miliar, meningkat dua kali lipat dari harga pembelian sebelumnya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wayan Suardi sempat mencecar saksi terkait sertifikat tanah yang masih atas nama pemilik sebelumnya karena belum dibalik nama oleh Komang Indra. Selain itu, Komang Indra juga dit-
anya soal negosiasi harga dengan panitia pengadaan lahan hingga akhirnya muncul kesepakatan harga Rp 18 juta per are. “Saya tidak pernah ikut negosiasi harga. Saya hanya dapat info dari Mustiara,” bebernya. Selain saksi Komang Indra, turut dihadirkan 3 saksi lainnya yaitu Pembantu Rektor (PR 1), Prof dr I Putu Suarta dan PR 3, dr I Putu Sriarta serta Camat, Komang Susila. Dalam keterangannya, ketiganya kompak mengatakan tidak tahu terkait pengadaan lahan ini karena tidak pernah dilibatkan pihak kampus. W-007
Pemkab Gianyar Komit Bersinergi dengan Provinsi
DARI HALAMAN 1 Orang nomor satu di Bali ini juga berkomitmen untuk memberikan perhatian serius pada kemajuan kabupaten Gianyar sebagai daerah ikon pariwisata budaya Bali. Pastika juga memberikan apresiasi kepada Bupati Gianyar yang telah mampu mendorong kemajuan kabupaten Gianyar sebagai salah satu kabupaten termaju di Bali dimana hal ini tercapai berkat manajemen pengelolaan pembangunan yang efektif, partisipatif dan akuntabel. Kedepannya ia berharap koordinasi yang lebih intensif dan sinergitas yang lebih mantap terbangun sehingga akan tercipta kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gi-
Hakim ‘Paksa’ Agustay Jujur DARI HALAMAN 1
hentinya memperingatkan pria asal Sumba, NTT itu untuk berkata jujur. “Jujur saja ya Gus (Agustay) kamu ini sudah berdosa, jangan tambah dosa lagi,”pinta Hakim Ketua. Agustay mengatakan, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Agustay masih sempat mendengar suara Engeline. “Saya dengar suara Engeline begini, mama sudah ma, sakit ma,”kata Agustay. Dikatakan pula, suara tangisan Engeline perlahan mulai hilang. Saat suara tangisan dan jeritan Engeline hilang, tiba-tiba Margriet memanggilnya. “Saya dipanggil ibu Margriet. Pas saya dipanggil, saya lihat ibu sedang menjabak rambut Engeline. Saat itu Engeline dalam posisi berdiri. Saat saya masuk kedalam kamar, Margriet langsung melapas jambakan itu dan Engeline jatuh ke lantai,”ungkap Agustay. “Saat kamu masuk ke kamar
Polisi Bentuk Tim Assessment, Jerat Pasal Tunggal, Tunggu Petunjuk Jaksa
DARI HALAMAN 1 barang bukti pemakai 1 hari itu adalah 1 gram sabu, 5 gram ganja kering dan ekstasi 8 butir,” jelasnya. Dalam menangani kasus narkoba ini, kata mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini, pihaknya tidak sekena hati mengenakan pasal kepada para tersangka. Semuanya tergantung dari hasil penyelidikan dan didasari barang bukti ada padanya. Sementara, guna mengakuratkan pemeriksaan, para tersangka ini diperiksa dalam batas waktu 3x24 jam dan bisa ditambah hingga 6x24 jam, apabila penyidik menemukan fakta terbaru dilapangan. “Kalau dia pengguna kami jerat Pasal 127 Junto Pasal 54 KUHP. Kalau dia pengedar dikenakan Pasal 112 dan 115 KUHP. Itu pasal-pasal pokok terhadap pengedar narkoba,”
Terungkap, Saksi Indra Kebagian Untung Besar DARI HALAMAN 1
saksi Komang Indra mengatakan awalnya membeli 4 bidang tanah seluas 1,3 hektar di Jineng Dalem pada Maret hingga Agustus 2010. “Saya beli tanah itu dengan harga bervariasi. Mulai dari harga Rp 6 juta per are hingga Rp 10 juta per are,” jelas Indra. Saat itu dirinya mengaku belum tahu akan ada pembangunan Kampus FOK Undiksha di kawasan tersebut. Baru pada Oktober 2010 dirinya diberitahu Mustiara jika akan ada pembebasan lahan di kawasan ini untuk
11
Pemerintah Belum Satu Suara Soal Revisi UU Antiterorisme
JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah belum satu suara mengenai rencana revisi UndangUndang Nomor 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Target yang dipatok revisi itu selesai pada tahun ini, tetapi poin-poin yang akan direvisi belum dipatenkan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, revisi UU Antiterorisme akan ditekankan pada peningkatan pencegahan aksi terorisme. Karena itu, diwacanakan kewenangan melakukan penahanan sementara oleh kepolisian atau aparat lainnya terhadap terduga teroris. Menurut Luhut, penahanan sementara itu akan berlangsung selama satu sampai dua pekan. Penahanan sementara akan dimanfaatkan untuk pemeriksaan dan akan dilepaskan jika tidak terbukti. Ada juga wacana mencabut status kewarganegaraan Indonesia bagi mereka yang terlibat pelatihan militer bersama kelompok radikal di Suriah. “Karena kami juga melihat seperti di Malaysia atau Singapura. Malaysia Security Act untuk keamanan dalam negeri, kira-kira bentuknya seperti itu,” kata Luhut, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/1). Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah jika Indonesia akan meniru cara Singapura dan Malaysia dalam pemberantasan terorisme. Menurut Pramono, Indonesia
ingin upaya pencegahan tindak terorisme ditingkatkan seperti Singapura dan Malaysia tetapi bukan berarti akan meniru cara pencegahannya. “Di Malaysia dan Singapura, begitu yang bersangkutan kembali dari Suriah, mereka diberi gelang elektronik, jadi bisa dipantau,” ungkap Pramono. Ketika ditanya apakah Indonesia akan meniru cara Singapura dan Malaysia dalam mencegah aksi terorisme, Pramono menjawab “bukan, tadi itu hanya contoh”. Selanjutnya, Luhut mengatakan bahwa muncul juga wacana untuk menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu) untuk mempercepat tersedianya payung hukum peningkatan pencegahan aksi terorisme. Akan tetapi wacana itu masih dibahas mendalam. Sedangkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menyatakan bahwa pemerintah fokus pada revisi UU Antiterorisme. Ia tidak sependapat jika pengaturan peningkatan upaya pencegahan aksi terorisme diatur melalui perppu. “Oh enggak, kita (revisi) undang-undang saja,” ucap Yasonna. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga tidak setuju jika peningkatan pencegahan aksi terorisme diatur melalui Perppu. Menurut Tjahjo, revisi UU Antiterorisme bisa selesai cepat jika semua pihak berkomitmen menyelesaikannya. “Karena hanya ada sejumlah pasal kecil yang seharusnya bisa diubah dari revisi UU Teroris. Kalau mau serius,
dua-tiga hari selesai,” kata Tjahjo. “Menurut saya, perppu jangan diobral,” sambungnya. Belum sepahamnya pemerintah terkait rencana revisi UU Antiterorisme juga nampak dari aparat yang berwenang melakukan penindakan pada terduga teroris. Luhut mengatakan jika Badan Intelijen Negara juga dipertimbangkan memiliki kewenangan menindak seperti kepolisian. “Kepolisian dan lembaga keamanan lain nanti kita lihat, kita timbang-timbang, apa badan intelijen atau nanti kita lihat lagi,” ucap Luhut. Adapun Menkumham Yasonna H Laoly berpendapat sebaliknya. Menurut Yasonna, kewenangan penindakan aksi terorisme sebaiknya hanya dimiliki oleh kepolisian. “BIN kan menghendaki itu (kewenangan menindak), tapi saya kira biar saja lembaga-lembaga hukum yang menanganinya,” ujar Yasonna. Usulan revisi UU Antiterorisme ini mencuat setelah terjadinya serangan teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu. Jokowi telah berkonsultasi mengenai rencana merevisi UU itu dengan pimpinan lembaga tinggi negara. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan bahwa semua pimpinan lembaga tinggi negara sepaham mengenai perlunya perluasan cakupan UU Antiterorisme. Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan mendukung rencana itu, baik melalui revisi atau penerbitan perppu oleh Presiden. KP
DARI HALAMAN 1
sinergi, sehingga percepatan Bali yang Mandara pun bisa segera dicapai,” imbuh Astawa. Tak hanya itu, tahap perencanaan tersebut juga dianggap perlu memiliki tema, sebagai roh pelaksanaan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan semangat perencanaan. “Tema yang kami sarankan yakni Melalui Gerakan Revolusi Mental (Integritas, Etos Kerja, dan Gotong Royong) Kita Mantapkan Akuntabilitas Kinerja dan Sinergitas Pembangunan Menuju Bali yang Mandara. Jadi semangat integritas, etos kerja, dan gotong royong kita ingin melahirkan perencanaan yang akuntabel, sehingga uang yang kita anggarkan betul-betul memberikan hasil target sesuai yang kita harapkan,” sebut Astawa. Lebih jauh, Astawa menjelaskan tahap perencanaan tersebut yang sudah berbasiskan E-Planning, memiliki tengat waktu yang sudah ditentukan kapan sistem tersebut ON yang artinya masih bisa menginput kegiatan, dan kapan waktunya OFF yang artinya sudah tidak bisa lagi menginput. Jadi Ia mengingatkan agar SKPD tidak mengajukan usulan melewati batas waktu, yang sesuai Permendagri Nomor 52 ditentukan ketok palu KUA/ PPAS batas waktunya sampai dengan tanggal 19 Juni 2016. Dan sesuai imbauan Gubernur Bali, kegiatan-kegiatan yang berdasarkan fasilitasi, sosialisasi, mediasi, dan optimalisasi tidak ada lagi dalam kegiatan
karena tidak memiliki tolak ukur yang pasti. Rapat tersebut juga diisi sesi tanya jawab yang di antaranya disampaikan oleh salah satu perwakilan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, yang menyatakan terdapat kendala permasalahan sinergitas penanganan dan pembiayaan terhadap pasien sakit jiwa terlantar. Menurutnya untuk tahun 2013 pasien terlantar ditangani oleh pemerintah pusat, dan untuk tahun 2014 ditangani oleh Pemrov. Permasalahan mulai timbul tahun 2015, karena belum diketahui instansi yang akan menangani pembiayaan tersebut. Berdasarkan rapat terakhir, Dinas Sosial masing-masing kabupaten/kota sesuai alamat si pasien diwajibkan menanggung pembiayaan tersebut namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut, untuk itu melalui rapat tersebut Ia berharap mendapatkan solusi. Menanggapi hal tersebut, Astawa berharap SKPD terkait di Kabupaten/Kota tersebut mulai bergotong royong mengalokasikan dana yang diperlukan, agar masalah tersebut bisa cepat terselesaikan. “Apa yang disampaikan itu faktanya riil di lapangan, mari bersamasama bergotong royong untuk menyelesaikan masalah tersebut, jadi Kabupaten/Kota saya harapkan mengalokasikan dananya melalui instansi terkait, karena biayanya lumayan besar itu,”tutup Astawa. W-019
modal dengan bunga ringan serta proses cepat diberikan denga n men ga ju ka n p er syaratan pendapatan yang tidak menentu ini,” beber ibu lima anak ini. Warga Banjar Pagan Tengah, Sumerta Kauh, Denpasar Timur ini juga menyampaikan pahit getirnya hidup sebagai pedagang kecil di kota. Apa agi dengan masih menanggung
dua anak yang duduk dibangku sekolah. Tentu itu menambah pengeluaran serta akan semakin sulit lagi mengembangkan usahanya yang paspasan. “Saya ingin merasakan bantuan pemerintah. Selama ini saya hanya jalan sendirisendiri saja. Semoga Bapak Gubernur mendengar suara kami pedagang kecil ini,” tutupnya. M-004
raja. “Mereka bertanya izin dan kami sampaikan bahwa HMI Singaraja sudah berdiri sejak 1967 dan memiliki izin dari Kemenkumham dan Kelurahan Banyuasri. Selain itu, ia mengungkapkan, HMI merupakan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) berideologi Pancasila. Organisasi ini telah banyak tersebar di hampir
seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sementara itu, organisasi yang memiliki sekitar 100 anggota dari mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Singaraja tersebut telah menggunakan rumah tersebut sebagai sekretariat sejak empat tahun lalu. Selama itu pula tidak ada keluhan tentang keberadaan HMI dari warga sekitar. AN
Bappeda Bali Godok Anggaran 2017
saat memimpin Rapat Evaluasi bersama Bappeda Kabupaten/ Kota se-Bali di ruang rapat Cempaka, kantor Bappeda Provinsi Bali, Selasa (19/1). “Melalui rapat ini saya harapkan semua SKPD bisa membuat perencanaan pembangunan yang benar-benar fokus, tajam, dan berkualitas sehingga tepat sasaran, dan disesuaikan dengan Rencana Strategis (Renstra) yang saudara-saudara buat, yang pastinya juga mendukung program Bali Mandara,” tegas Astawa. Melalui rapat tersebut, Astawa juga berharap para stakeholder di SKPD Pemprov dan Pemkab/ Pemkot dapat mulai membangun pemahaman yang sama dalam menyusun perencanaan tersebut yang terjadwal dengan baik, dan membangun sinergitas yang baik untuk menghindari adanya tumpang tindih pembangunan serta mubazirnya program-program pembangunan. “Yang kedua saya berharap melalui rapat ini para stakeholder bisa membangun pemahaman yang sama agar terjadwal dengan baik, jangan sampai Musrenbang Provinsi sudah selesai, sedangkan Kabupaten belum, ini yang perlu kita koordinasikan. Dan salah satu kendala kita adalah kurangnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, sehingga banyak program-program yang mubazir karena tumpang tindih, karena itulah melalui rapat ini kita bangun
Pengusaha Kecil Minta Dibantu Permodalan DARI HALAMAN 1
pedagang nasi bungkus juga mohon diperhatikan. “Meski kami berjualan di seputaran kota akan tetapi pendapatan yang diperoleh terkadang tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup di kota. Selain itu, sampai saat ini saya belum mengetahui kemana harus meminjam
Sekretariat HMI Singaraja Diperiksa DARI HALAMAN 1
masyarakat tentang bendera HMI,” imbuhnya. Ia menambahkan, belasan aparat itu bertanya kepadanya tentang aktivitas anggota HMI di sekretariat terkait aktivitas pribadi para anggota kelompok mahasiswa itu. Bukan hanya itu saja, aparat juga menanyakan izin keberadaan HMI di Singa-
Layouter: Dejerie
POLITIK
12 Suara PARLEMEN
Penataan Trotoar Imam Bonjol Diharapkan Diteruskan DENPASAR-Fajar Bali Program penataan drainase dan trotoarisasi di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat , kembali mendapat perhatian warga setempat. Warga hingga saat ini masih bertanya-tanya terkait kelanjutan proyek penataan drainase ini. Terlebih, masih ada sekitar 1,5 km trotoar yang belum ditata, dari Banjar FB/CAR Drs. I Wayan Duaja Monang-maning, Samping Buni, Tenten hingga Buagan. Warga sejatinya mengapresiasi proyek trotoarisasi di Jalan Imam Bonjol sebelumnya. Hanya saja, proyek milik Dinas PU Provinsi Bali itu tidak menyeluruh. ‘’Penataan trotoar dari Banjar Monang Maning ke utara sudah bagus. Begitu juga ke selatan hingga Banjar Abiantimbul sudah ditotoarisasi. Namun dari Banjar Monang Maning hingga Buagan trotoar di kedua sisi jalan sekitar 1,5 km belum diperbaiki,’’ ungkap tokoh masyarakat Pemecutan Kelod yang juga anggota DPRD Kota Denpasar, Drs. I Wayan Duaja, Selasa (19/1) kemarin. Politisi Partai Golkar ini mengaku banyak menerima keluhan warga terkait penataan trotoar di wilayahnya. Warga pun minta, khususnya dari perwakilan empat banjar (Monang Maning, Samping Buni, Tenten, dan Buagan) agar penataan drainase dan trotoarisasi dilanjutkan. Selain untuk mengantisipasi luapan air di sepanjang Jalan Imam Bonjol, juga untuk memperindah wajah kota. ‘’Sekarang ini trotoarnya belum nyambung, sehingga mengurangi estetika kawasan tersebut,’’ tandas mantan Kepala Desa Pemecutan Kelod yang kini duduk di Komisi I DPRD Kota Denpasar ini. Selain di Banjar Monang Maning, lanjut Duaja, trotoar di ujung selatan Jalan Imam Bonjol hingga perbatasan Badung juga belum ditata. Warga juga mengharapkan agar penataan dilakukan menyeluruh dan tidak setengah-setengah seperti sekarang ini. ‘’Jika memang tahun ini ditata, kami berharap desainnya disesuaikan. Artinya trotoar dibuat rata, tidak cembung, sehingga akan memicu luapan air ke pekarangan warga,’’ terang Duaja. Selain masalah trotoar, Duaja juga mengapresiasi penataan drainase di Jalan Pulau Biak, tembus ke Tukad Badung. Hanya saja, pihaknya menyayangkan penataan di Jalan Pulau Biak yang diprioritaskan, padahal kawasan itu termasuk bebas banjir. Menurut Duaja, yang perlu dibuat sodetan adalah di Jalan Pulau Ron. Tujuannya untuk memecah aliran air pada musim hujan, sehingga sekitar kawasan itu tidak terjadi banjir. ‘’Sejak dulu warga sudah mengusulkan agar drainase di Jalan Pulau Ron ini ditata. Mengingat kawasan ini rawan terjadi luapan air,’’ keluh Duaja, sembari mengaku melihat, got di Jalan Tangkuban Perahu, khususnya di bagian utara juga perlu diperbaiki. ‘’Saat ini terjadi pendangkalan akibat tertimbun tanah. Karena itu pelu juga diperbaiki,’’ pungkas Duaja. R-004
Proyek Hotel Intercon Canggu Direkomendasikan Stop Sementara Wedakarna: DPD RI Berhak Berikan Rekomendasi Penjabat (Pj) Bupati Badung Ir. I Nyoman Harry Yudha Saka,MM menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI Dr. Shri I G.N. Arya Wedakarna M. Wedasteraputra Suyasa III,SE (M.TRU), MSi, di Puspem Badung, Selasa (19/1) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Kunker. Anggota DPD RI ini guna mengadakan rapat dengar pendapat terkait aspirasi masyarakat di Badung. Acara tersebut juga dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika, pimpinan SKPD terkait dilingkungan Pemkab Badung, para tokoh masyarakat serta para investor pariwisata di Badung. Salah satu yang menjadi perhatian Senator DPD RI Shri IGN Arya Wedakarna adalah berkaitan dengan keberadaan proyek Hotel Intercontinental yang berada di Desa Canggu, Kuta Utara. Setelah mendengar aspirasi krama Adat Desa Canggu, Wedakarna memastikan DPD RI akan segera mengeluarkan rekomendasi penghentian proyek tersebut. “Kami telah mendengar seluruh aspirasi krama adat Canggu, maka dalam kesempatan ini saya pastikan akan segera mengeluarkan rekomendasi agar proyek tersebut diberhentikan sementara, untuk kemudian dicarikan solusi penyelesaikan permasalahannya,” tegas Wedakarna. Perihal akan dikeluarkannya rekomendasi, Wedakarna menyebut Lembaga Negara (DPD RI) bisa memberikannya, terlebih jika Pemerintah Kabupaten Badung selama
FB/HERY
ASPIRASI MASYARAKAT-Komite III DPD RI Dr. Shri I G.N. Arya Wedakarna M. Wedasteraputra Suyasa saat rapat dengar pendapat terkait aspirasi masyarakat di Puspem Badung ini segan atau mungkin ketakutan untuk mengeluarkan kebijakan. Dalam posisi ini DPD RI akan menegur investor. “Ini aspirasi masyarakat. Dan perlu diketahui, yang memberi rekomendasi bukan Arya Wedakarna, tapi lembaga Negara DPD RI,” jelasnya. Dengan akan diturunkannya rekomendasi penghentian proyek, maka Wedakarna yakin rekomendasi itu bisa memaksa atau sedikit tidaknya ada suatu pressure bahwa masyarakat, pemerintah dan investor bisa duduk bersama. Langkah itu dinilainya harus dilakukan, mengingat investor disebutnya berusaha menghindar dan
hanya mengirim utusan di beberapa agenda pertemuan bersama masyarakat Adat Desa Canggu. “Apalagi sudah ada 16 kali pertemuan, dan permasalahan yang ada tidak bisa terselesaikan, jadi wajar saja kalau masyarakat adat geram. Terlebih lagi paruman 2 hari lalu ada wacana massa akan turun langsung ke proyek,” urai Wedakarna sembari berharap agar semua permasalahan yang terjadi bisa segera tuntas, serta mudah-mudahan upayanya tersebut bisa menenangkan masyarakat Canggu. “Ini bentuk satya wacana saya kepada masyarakat Canggu untuk berbuat sesuatu, ma-
salah maksimal atau tidak itu urusan nanti,” tutupnya. Sementara itu, Penjabat Bupati Badung Ir. I Nyoman Harry Yudha Saka,MM menyatakan, kunjungan kerja anggota DPD RI Arya Wedakarna adalah bagian dari upaya untuk melihat persoalan yang ada di wilayah Kabupaten Badung. Dalam pertemuan itu, Arya Wedakarna juga mencoba bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Badung, untuk memberikan solusi dari permasalahan yang disampaikan masyarakat Badung. “Jadi kunjungan kerja anggota DPD RI ini akan kita jadikan sebuah dukungan, yang nantinya mungkin
dapat memberikan beberapa solusi melalui rekomendasinya,” kata Harry Yuda. Mengenai rekomendasi yang akan dikeluarkan DPD RI, Harry Yudha memastikan pihaknya tidak semata melihat dari sisi itu saja, namun yang terpenting adalah bagaimana semua pihak yang terkait mencoba menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat dengan pihak investor. “Sebetulnya segala sesuatu itu sudah berada dalam koridor hukum, koridor yang sudah ditaati. Apakah koridor tersebut sudah berjalan atau belum ini yang akan dimediasikan dan dicarikan solusinya,” tutupnya. R-014
undang pasti datanglah,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Selasa (19/1). Senada dengan pimpinan, Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati menambahkan, pihak KPK siap memberikan penjelasan terkait penggeledahan yang dilakukan penyidik. “Saya rasa siap saja karena kami akan siapkan penjelasan yang ada dan tidak ada yang salah prosedur KPK mengenai penggeledahan,” kata Yuyuk. KPK menduga, tempat yang digeledah itu ada para jejak tersangka lainnya. “KPK melihat ada dugaaan jejak-jejak tersangka maupun lain terkait kasus kemarin itu kasus tertangkap tangan DWP. Karena itu perlu penggeledahan di tempat tersebut,” ujar Yuyuk. KPK tak memproses
balik Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dengan pasal menghalang-halangi penyidikan. Pasalnya, penggeledahan itu tetap jalan dan berhasil menyita sejumlah dokumen. “Pada faktanya penggeledahan Jumat (15/1) kemarin terlaksana. Jadi KPK fokus pada penangan kasusnya. Semua pihak yang diperkirakan mendengar, menyaksikan, dan juga mengetahui tentang halhal yang terkait dengan kasus akan ada kemungkinan untuk dipanggil.” “Saat ini KPK fokus pada penangangan perkaranya. Toh penggeledahan sudah berlangsung dan sudah dilakukan. Kami sekarang fokus pada penanganan,” ujar Yuyuk. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Damayanti dan dua orang stafnya yaitu Julia Prasetyarini (UWI)
dan Dessy A Edwin (DES) sebagai tersangka dugaan penerimaan suap masingmasing sebesar 33.000 dolar Singapura sehingga totalnya mencapai 99.000 dolar Singapura. Atas perbuatan itu, ketiganya disangkakan pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan Abdul Khoir disangkakan pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. AK
tang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. “Saya percaya ini kebohongan yang nyata. Yang terjadi, draft sudah dibuat dari luar dan Sudirman Said membawa ke Presidan. Kalau DPR jadi bikin Pansus, saja jamin Presiden akan terlibat, bagaimanapun yang dibuat menteri itu tanggungjawab Presiden,” tuturnya. GIB meminta Menteri ESDM Sudirman Said mundur sebelum semuanya terbongk a r
dan membawa nama Presiden di parlemen. AK
Terkait Penggeledahan, KPK Siap Ladeni DPR
Intoleransi Menjadi Titik Awal dari Terorisme JAKARTA-Fajar Bali Setara Institute menyatakan bahwa intoleransi terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan menjadi salah satu penyebab timbulnya tindakan teror di Indonesia. Para pelaku intoleransi yang tak puas akan memilih jalan lain dengan bergabung pada kelompok-kelompok ekstrem, lalu menjadi radikal dan melakukan tindakan teror. “Bom di Thamrin menunjukkan persoalan intoleransi. Maka, intoleransi menjadi titik awal dari terorisme. Karena itu, kita menolak praktek intoleransi karena sumber dari terorisme,” kata Ketua Setara Institute Hendardi di Jakarta, Selasa (19/1) kemarin. Dalam Nawacita Jokowi ada delapan komitmen pemerintah terkait kebebasan beragama atau berkeyakinan. Akan tetapi, dalam setahun memerintah, belum ada bukti yang cukup nyata terkait janji tersebut, bahkan gagal diterjemahkan oleh menteri Kabinet Kerja Jokowi. Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani menambahkan, tahapan transformasi dari intoleran menuju radikalisme dan menjadi terorisme. Hal itu bisa dilihat dari sosok Bahrun Naim. Bahrun merupakan orang yang dinilai dan diduga Kepolisian terlibat dalam teror di kawasan Sarinah. “Transformasi ini nyata,” tegasnya. Ismail menambahkan ada tahapan menuju teroris, pertama berawal masuk kelompok intoleran. Kedua, karena tidak puas maka memilih jalan ekstrem. Ketiga, menjadi radikal dan terakhir melakukan tindakan teror. Jadi, tidak bisa langsung menjadi teroris karena butuh tahapan menuju ke arah tersebut. “Untuk jadi teroris tidak bisa seketika. Ada tahapan dan proses, misalnya Muhammad Abduh, Bahrun Naim, mereka semua sebelumnya tergabung dalam organisasi masyarakat kelompok intoleran,” kata Ismail. Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengatakan, intoleransi dapat dibagi dalam dua hal. Intoleransi pasif dan intoleransi aktif. Intoleransi pasif berarti memiliki pikiran yang tidak toleran tapi bukan manifes. Sedangkan intoleransi aktif merupakan sebuah manifes, pikiran, tindakan, dan ucapan. Dia menjelaskan, ada beberapa tahapan seseorang bertindak intoleran hingga menjadi tindakan teror. Setelah menjadi intoleran, seseorang bergabung dalam kelompok ekstrem, terus menjadi radikal dan melakukan tindakan teror. Namun, lanjut Bonar, tahapan tranformasi menuju terorisme tidak selamanya berjalan berurutan seperti seorang intoleran menjadi ekstrem, bisa saja sebaliknya. Karena itu, harus ada sinergi dan simultan antara Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan polisi dalam melakukan pencegahan intoleransi di masyarakat. GT
FAJA R BALI
RABU, 20 JANUARI 2016 l Tahun XVI
FB/IST
CEKCOK-Fahri Amzah cekcok dengan salah seorang penyidik KPK saat hendak menggeledah salah satu ruanga di gedung DPR RI. JAKARTA-Fajar Bali Pihak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi belum lama ini telah cekcok dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, karena anak buah dari Agus Rahardjo melakukan penggeledahan dengan rombongan kepolisian bersenjata lengkap di sejumlah ruangan gedung DPR.
Atas insiden tersebut, KPK siap menjelaskan penggeledahan yang dilakukan penyidik di sejumlah ruangan Komisi V DPR dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji oleh anggota DPR terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016. “Ya kalau di-
JAKARTA-Fajar Bali Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi, mengatakan Menteri ESDM Sudirman Said seharusnya mengikuti jejak Maroef Sjamsoeddin yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Maroef pada Senin (18/1) kemarin lusa, mengikuti jejak Setya Novanto yang mundur dari Ketua DPR RI dan Komisaris Utama Freeport-McMoran Inc James Robert atau Jim Bob. “Sudirman Said ini, seharusnya dia yang pertama kali yang mundur, karena dia sudah membahayakan Presiden Jokowi,” tegas Adhie saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/1) kemarin. Diungkapkan Adhie bagaimana langkah Sudirman Said membahayakan Presiden Jokowi. Khususnya upaya
Sudirman Said dalam memperpanjang kontrak karya PT Freeport Indonesia. Pertama, Menteri ESDM pernah menyampaikan surat kepada Freeport yang notabene pihak swasta. Sudirman memberikan janji akan merubah Undang-undang demi keberlangsungan operasi Freeport yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat. Dengan kata lain, Sudirman atas nama pemerintah Indonesia melangkahi kewenangan Presiden Jokowi, dengan memberikan janji tersebut. Kedua, lanjut Adhie, pernyataan Sudirman mengenai revisi draft Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas PP No 23/2010 ten-
Sudirman Said Bisa Bahayakan Presiden
Presiden Jokowi FB/IST
Layouter: Wiadnyana