FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Selamat Pagi
Pak Gubernur Tingkatkan Kualitas Museum di Bali
PERSIAPAN SENI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat meninjau persiapan dan latihan terakhir pengisi acara pesona budaya Bali di Gedung Natya Mandala, Institut Seni Indonesia Denpasar Selasa (19/5) kemarin.
MAESTRO lukis Nyoman Gunarsa sangat menaruh perhatian pada program Bali Mandara yang digagas Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Selain langkah yang dilakukan sudah FB/SARJANA menuju ke arah yang Nyoman Gunarsa lebih baik, pembangunan Bali saat ini sudah banyak dinikmati masyarakat. Hanya Sang Maestro menginginkan di tahun-tahun mendatang, pendidikan seni dan budaya semestinya dihidupkan lagi.
KE HAL. 11
Pesan Inspiratif
FB/IST
Mulai adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai”. Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. Clifford Warren
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 18 Mei 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp
239,521,500 241,631,500 151,478,506 90,152,994
JK Akan Fasilitasi Kedua Kubu di Golkar JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla akan memfasilitasi dua kubu Partai Golkar untuk berdamai. Ia berharap bisa menemukan kunci penyelesaian konflik dalam waktu dekat. “Hanya bisa difasilitasi bagaimana kedua belah pihak. Saya yakin duaduanya ingin Golkar tetap berperan hadir di setiap kegiatan, apalagi pilkada. Oleh karena itu kita lagi cari jalan bagaimana,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (19/5). Sejauh ini, Kalla selaku mantan ketua umum
Bali Gelar Pesona Budaya di Jakarta Gubernur Pastika Harapkan Budaya Bali Makin Dikenal DENPASAR-Fajar Bali Dalam upaya semakin memperkenalkan budaya Bali di kancah nasional, Pemprov Bali berencana menampilkan Pagelaran Seni Pe-
sona Budaya Bali pada tanggal 22–24 Mei 2015 mendatang di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Event ini diharapkan mampu memberikan pengenalan yang lebih luas tentang kebudayaan Bali di mata masyarakat yang berada luar Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri persiapan
dan latihan terakhir para pengisi acara Pesona Budaya Bali di Gedung Natya Mandala, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Selasa (19/5). “Tentu saja dengan adanya kegiatan seperti ini budaya Bali tersebut harus makin dikenal sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk datang ke Bali.
Nantinya akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Bali,” jelas Pastika yang dalam kesempatan tersebut juga turut didampingi oleh Ny. Ayu Pastika. Di samping itu dikatakan Pastika, kegiatan ini juga bukan semata– mata hanya untuk memperkenalkan melainkan juga sebagai salah satu upaya pelestarian. “Ini merupakan
Calon Petahana Diuji 10 Menit Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali sepertinya tak mau main-main dalam menyeleksi bakal calon bupati di dua daerah yakni Badung dan Karangasem. Tak seperti calon petahana di 4 Kabupaten/Kota yang hanya diuji 10 menit, bakal calon bupati di Badung dan Karangasem diseleksi sangat ketat. Pasalnya PDIP tak mau kecolongan dan menargetkan kemenangan. DENPASAR-Fajar Bali DPD PDIP Bali melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap puluhan calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada serentak di 6 kabupaten dan kota di Bali. Uji kepatutan dan kelayakan tersebut dilakukan di Kantor DPD PDIP Bali di kawasan Renon Denpasar, Selasa (19/5). Tim yang melakukan uji kepatutan dan kelayakan terdiri dari Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster, anggota DPR RI asal Bali Made Urip dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo. Menariknya, dalam melakukan uji kepatutan dan
kelayakan tersebut dibagi dalam 3 ruangan yakni ruangan Ketua DPD PDIP Bali oleh Wayan Koster, Ruangan Sekretaris DPD PDIP Bali oleh Prananda Prabowo dan Ruang Rapat oleh Made Urip dan beberapa tim lainnya. Ruangan Ketua DPD I Wayan Koster menjadi sedikit istimewa karena hanya memanggil para petahana yang kini masih menjabat sebagai bupati dan wakil bupati yakni dari Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli. Bupati Tabanan Eka Wiryastuti KE HAL. 11
Giri Prasta
FB/DOK
Alit Yandinata
FB/IST
Adi Arnawa
FB/IST
FB/IST
Disel Astawa
Adi Arnawa Masih Optimis DENPASAR-Fajar Bali Bakal calon Bupati Badung dari kalangan non-kader yakni Adi Arnawa terlihat hadir mengikuti fit and proper test yang digelar di Gedung DPD
PDIP di kawasan Renon, Selasa (19/5). Adi yang notabene adalah kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Badung optimis akan mendapatkan rekomendasi dari DPP. “Meskipun
status saya seorang PNS, saya lahir dan besar dari keluarga PDIP. Itulah mengapa saya memilih PDIP sebagai kendaraan politik,” ucapnya.
KE HAL. 11
SBY Merasa Difitnah Menteri ESDM
Sudirman Said
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono merasa difitnah Menteri ESDM Sudirman Said yang menyatakan, pembenahan mafia migas kerap berhenti di meja presiden ketika itu. Yud-hoyono lalu mengatakan tanggapan d a l a m akun facebook pribadi. Yudhoyono bahkan menyatakan, “Sebenarnya saya mendukung upaya Susilo Bambang Yudhoyono KE HAL. 11
014/VI/KTR
Hakim Bebaskan Adik Wabup Bangli
Terima Kunjungan Humas Provinsi dan Pimpinan Media
Bupati Bharata Minta Penambahan Simantri Bupati Gianyar A.A Gde Bharata menerima kunjungan Humas Provinsi Bali dan Pimpinan Media Massa. Bupati menegaskan pada pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar yang tak ‘berbau besi’ agar berani memberikan keterangan pers terkait persoalan apapun. Selain membahas soal sinergi media dan pemerintah, Bupati Bharata juga bicara soal kelangsungan program Bali Mandara di Kabupaten Gianyar.
ONLINE: www.fajarbali.com
KE HAL. 11
PDIP Seleksi Ketat Bacabup Badung
KE HAL. 11
026/VI/W-020
salah satu upaya pelestarian dikarenakan seni Bali itu dilaksanakan dan diwujudkan dengan hati dan semangat menyembah dan disitulah kelebihan kita yakni berseni yang sekaligus beribadah dan itu patut kita lestarikan”, imbuhnya. Terkait dengan materi yang akan ditampilkan oleh ISI Denpasar saat
GIANYAR-Fajar Bali Realisasi program pembangunan yang digagas oleh pemerintah, tak hanya membutuhkan dukungan dana dan pemimpin-pemimpin hebat. Sin-
FB/IST
PERTEMUAN-Bupati Gianyar A.A Bharata didampingi Sekkab I.B Gaga ketika menerima rombongan Humas Setda Provinsi Bali dan sejumlah pimpinan redaksi media. ergi dengan masyarakat dan publikasi media juga memegang peranan penting. Tak sekadar sebagai penyampai informasi tetapi sekaligus menjadi pengawas, agar rencana pembangunan berjalan di ‘jalur lurus’.
Transparansi masing-masing instansi berwenang menjadi bukti, dan jaminan bahwa rupiah rakyat tak diselewengkan. Menyadari hal tersebut, Selasa (19/5) kemarin, Bupati Kabupaten KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Sang Putu Putra Yoga selaku Manajer, dan I Kadek Budiartawan selaku Sekretaris KUD Sulahan Bangli yang masing-masing dituntut hukuman pidana penjara 5 tahun ditambah denda dan pengembalian kerugian negara, akhirnya diputus lepas (onslag) dengan disenting opinion. Ini terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar, Senin (18/5) yang berlangsung hingga tengah malam dan dilaksanakan secara terpisah, yakni terdakwa Sang Putu Putra Yoga dipimpin ketua majelis hakim Putu Gede Hariyadi, sedangkan terdakwa I Kadek Budiartawan dipimpin ketua majelis hakim Beslin Sihombing. Terdakwa I Kadek Budiartawan menjalani persidangan pada sesi pertama dipimpin ketua majelis Layouter: Dejerie
hakim Beslin Sihombing. Hakim menegaskan perbuatan terdakwa bukan ranah hukum pidana tipikor tetapi masuk keperdataan, sehingga terdakwa harus dilepaskan dari seluruh dakwaan jaksa penuntut dan harkat martabatnya dipulihkan, serta segera dikeluarkan dari tahanan. Putusan yang sama diterima terdakwa Sang Putu Putra Yoga yang juga adik wakil Bupati Bangli itu. Ia menjalani persidangan mulai pukul 22.45 Wita dengan dipimpin ketua majelis hakim Putu Gede Haryadi. Hakim menegaskan perbuatan terdakwa bukan ranah hukum pidana tipikor tetapi masuk keperdataan. Atas putusan itu baik jaksa maupun terdakwa sama-sama menyatakan pikir-pikir. Namun diprediksi, jaksa akan mengajukan kasasi.” KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 Tahun XV
Sidang Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Dermaga Gunaksa
Saksi Sebut Hanya Membayar Kepada Pemilik Tanah
DENPASAR-Fajar Bali Tiga terdakwa dalam kasus dugaan korupsi Dermaga Gunaksa Klungkung yang merupakan anggota Tim 9 (panitia pengadaan lahan) yaitu Ketut Janapria (Eks Sekda Klungkung), I Made Ngurah dan A A Sagung Mastini (Eks Kepala BPN Klungkung), Selasa (19/5) kemarin, kembali menjalani sidang di Pengadilan Tipikor. Pada sidang kemarin, ada enam saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Mereka adalah I Gusti Ngurah Rai (Eks Sekda Klungkung), Nengah Lanus (Pengukur tanah), Matoha (pengukur tanah BPN), I Wayan Tika (Plt Kadishub Klungkung), Putu Anika Sutawijaya (bendahara) dan I Wayan Pegig Suartama (tokoh masyarakat Gunaksa). Saksi yang dihadirkan ini juga sama dengan yang dihadirkan dalam sidang anggota Tim 9 yang sebelumnya pada Senin (18/5) dengan terdakwaI Gusti Ngurah Gede dan I Gusti Gde Wiratmadja dengan majelis hakim pimpinan Cening Budiana. Dan empat terdakwa lain yaitu Anak Agung Ngurah Agung, I Nyoman Rahayu, Made Sugiartha dan I Nyoman Sukantra
dengan majelis hakim pimpinan Putu Gde Ariyadi. Selain itu keterangan yang diberikan enam saksi ini juga tidak jauh berbeda dengan keterangan sebelumnya. Salah satunya adalah saksi Wayan Tika yang saat itu menjabat Plt Kadishub Klungkung. Saksi dalam kesaksianya memgatakan tidak tahu persis dengan penentuan harga tanah untuk Dermaga Gunaksa. Meskipun saat itu Dinas Perhubungan menjadi Pengguna Anggaran (PA). Namun ia mengatakan menjalankan tugasnya seperti membayar tanah kepada para pemilik tanah yang sudah menyepakati harga tanah Rp 14 juta per are. "Apakah saat membayarkan kepada pemilik tanah saksi mengecek dokumen kepemilikan tanah dan mencocokkan di lapangan," tanya Jaksa yang dijawab tidak oleh saksi. Saksi mengaku hanya memberikan cek kepada pemilik tanah sesuai daftar yang sudah dibuat panitia pengadaan lahan. Sementara itu, Matoha yang bertugas mengukur lahan yang akan dibebaskan di Gunaksa juga mengatakan sudah melakukan tugasnya mengukur tanah. W-007
Kemarin, Bocah Hilang Itu Berulang Tahun DENPASAR-Fajar Bali Angelina, bocah perempuan yang hilang sejak Sabtu (16/5) belum juga ditemukan. Padahal, hari ini, Selasa (19/5), ngelina yang duduk dibangku SD kelas 2 itu genap berusia 9 tahun. Untuk mempercepat pencarian terhadap Angelina, jajaran Polsek Dentim telah berkoordinasi dengan jajaran Polda dan Polres se-Bali. Penyebaran koordinasi ini dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Dentim AKP Nyoman Darsana mengatakan, dalam proses pencarian telah diturunkan tim gabungan dari Polsek Dentim, Polresta Denpasar dan Polda Bali. “Kami telah melakukan koordinasi dengan Polres dan Polsek seluruh Bali,” ucapnya. Dijelaskannya, hingga kini keberadaan Angelina belum ada titik terang. Pihaknya sudah melakukan pencarian dibeberapa lokasi, dan memeriksa teman teman Angelina. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan bocah lugu itu. “Kami akan terus mencari,” tegasnya. Sementara informasi yang dihimpun, hilangnya Angelina terus menjadi buah bibir teman teman dan keluarganya. Bahkan, rumor yang terdengar, perjalanan hidup Angelina sangat memprihatinkan. Tak heran, Angelina jarang diberi makan oleh ibu angkatnya, Margareth. Bahkan, Angelina sering dimarahi tanpa alasan yang jelas. Dari galian informasi, setiap harinya, Angelina diberikan tugas memberi makan ayam dan anjing peliharaan. Setelah member makan peliharaan, Angelina berangkat sekolah dan berjalan kaki di SDN 12 Sanur. “Setiap harinya Angelina berjalan kaki menuju sekolah,” ungkap warga sekitar yang enggan ditulis namanya ini, pada Selasa (19/5) kemarin. Mirisnya, sumber mengatakan hari ini Selasa (19/5) Angelina genap berusia 9 tahun. “Ya benar, dia hari ini berulang tahun dan usianya genap 9 tahun,” beber sumber lagi. Sejumlah awak media berupaya mendatangi rumah Angelina di Jalan Sedap Malam No 26, Dentim, Selasa (19/5) kemarin. Namun ibu angkat korban enggan dan menolak diwawancara. Bahkan, Margareth pergi begitu saja. Seperti diberitakan, Angelina yang masih duduk duduk di kelas 2 SD, Angeline, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Bocah berusia 8 tahun itu terakhir kali bermain di halaman rumahnya di Jl. Sedap Malam No. 26, Dentim, Sabtu (16/5) lalu sekitar pukul 15.30 Wita. R-005
Tetangga Bawa Kabur Istri Orang
NEGARA-Fajar Bali Lantaran istrinya hilang dari rumah, I Ketut Ariasa (32) alias Santo asal Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana, melaporkan ke Polres Jembrana Minggu (17/5). Setelah dilaporkan ke Polres Jembrana dan dilakukan penyelidikan, ternyata istrinya dibawa kabur oleh I Putu AY (37), tetangganya sendiri. Pelaku berhasil diamankan dan diperiksa di Polres Jembrana. Menurut Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, Selasa (19/5) siang kemarin dalam laporannya Ketut Ariasa alias Santo menerangkan istrinya pergi dari rumahnya sekitar pukul 19.30 wita, Sabtu (16/5) malam. Saat itu, pelapor pergi ke RSUD Negara untuk membesuk tetangganya yang opname. Menurut keterangan adik sepupunya bernama Kadek Agus Adi Sanjaya, istri pelapor diketahui pergi bersama laki-laki lain. berinisial I Putu AY yang juga masih tetangganya. Saat pulang dari rumah sakit, istrinya sudah tak ada di rumah. Pelapor hanya menemukan motornya di pinggir jalan dekat Balai Banjar setempat, dan kuncilnya masih nyantol. Sepupunya hanya menyebutkan kalau istri pelapor kabur bersama Putu AY. Setelah diketahui siapa yang membawa kabur, atas laporan pelapor, polisi melakukan langkah penyelidikan. Akhirnya jajaran Reskrim Polres Jembrana berhasil mengamankan Putu AY di rumahnya, Senin (18/5) malam. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membawa kabur istri pelapor dan kini dititipkan di sebuah tempat kost di Denpasar. Ketika diperiksa, pelaku telah lama berhubungan dengan istri pelapor, bahkan sering diajak ke Singaraja dan Denpasar. Sementara istri pelapor kini menjalani pemeriksaan di Polres Jembrana. W-003
TANGKAP PENGEDAR-Kapolsek Denbar AKP Wisnu membeberkan kasus penangkapan pengedar sabu saat operasi Cipta Kondisi di Jalan Gunung Soputan Denpasar.
FB/HS
Operasi Cipta Kondisi di Jalan Gunung Soputan
Pengedar Narkoba Tertangkap Bawa Puluhan Paket Sabu Dalam sebuah operasi Cipta Kondisi yang berlangsung di Jalan Gunung Soputan Denpasar, pada Minggu (3/5) dini hari lalu, jajaran Polsek Denpasar Barat meringkus seorang security Hotel, I Wayan Suweda (48) yang kedapatan membawa 20 paket sabu siap edar. Pelaku yang tinggal di Jalan Gunung Salak Gang Lantang Sari nomor, Padang Sambian Denpasar itu tak berkutik saat dihadang petugas dan mendapati puluhan paketan sabu terselip di tas kompek miliknya.
DENPASAR-Fajar Bali Operasi Cipta Kondisi ini dilaksanakan tim gabungan Polsek Denpasar Barat pada Sabtu (2/5) sekitar pukul 24.00 Wita. Operasi yang menyasar
kendaraan tanpa identitas dan pelaku kejahatan itu berlangsung di Jalan Gunung Soputan depan perumahan Surya Regency CY, Denpasar. Ditengah razia berlangsung, muncul dari
arah barat satu unit motor Vario yang dikendarai tersangka I Wayan Suweda. “Pelaku (I Wayan Suweda, red) mengendarai motor Vario mengenakan jaket hitam tanpa helm,” jelas Kapolsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana, pada Selasa (19/5) kemarin. Petugas langsung menghadang, tapi pelaku yang bekerja sebagai security Hotel ini tidak mau berhenti. Petugas kemudian mengejar dan berhasil mengendalikan sepeda motor pelaku. Namun saat ditanya SIM dan STNK, pelaku I Wayan Suweda mengaku tidak membawa dompet. Melihat gelagatnya
mencurigakan, petugas memeriksa badan dan menggeledah motor pelaku. “Anggota melihat ada tas kompek diselipkan dibelakang jaketnya dan diminta membuka. Disanalah anggota menemukan kotak rokok yang didalamnya banyak paketan plastic berisi sabu. Dikotak pagoda ada 7 paket sabu dan di dalam kotak rokok ada 4 paket sabu,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. Petugas kemudian mengkeler I Wayan Suweda ke rumahnya di Jalan Gunung Salak Gang Lantang Sari nomor 1, Padang Sambian Kelod Denpasar. Dari hasil pengeledan di kamarnya, petugas men-
emukan banyak paketan narkoba dan peralatan isap seperti bong. Berupa 5 pipet sedotan warna ungu berisi sabu. Satu bong plus sedotan, dua jarum timah kecil. Korek api gas uang 61 ribu HP satu Blackberry dan Nokia dan tab. Selain itu, di kamar tidur didalam laci meja rias, ditemukan 3 kantong kain warna hitam berisi plastic klip sabu sabu. Disusul penemuan 2 plastic kosong bekas sabu sabu, 3 potong pipet sedotan satu bendel plastic uang hasil penjualan sabu sebesar Rp 3,650 juta. “Total barang bukti yang ditemukan yakni20 paket dengan berat 10,58 gram. Masih kami kembangkan,” ungkap AKP Wisnu. R-005
Menghina, Kabag Hukum ITDC Dihukum 4 Bulan Percobaan DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Ni Wayan Sorinasih (49) yang kini masih bekerja sebagai Kepala Bagian (Kabag) Hukum ITDC (dulu; BTDC), dalam persidangan di PN Denpasar Selasa (19/5) kemarin, dinyatakan bersalah oleh Majelis Hakim dan dihukum empat bulan penjara dengan masa percobaan selama 10 bulan. Majelis Hakim pimpinan Daniel Pratu menghukum terdakwa karena terbukti melakukan tindak pidana peghinaan sebagaimana tertuang dalam Pasal 310 ayat (1) KUHP. Hukuman percobaan dijatuhkan Majelis Hakim karena selama menjalani persidangan terdakwa selalu sopan, serta kooperatif.
"Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 4 bulan dengan masa percobaan selama 10 bulan,"demikian vonis Hakim yang dibacakan dihadapan terdakwa dan juga Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cokorda Intan Merlani Dewie.Putusan Hakim ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut terdakwa selama 4 Bulan. Namun dalam amar putusanya, Hakim sependapat dengan jaksa bahwa terdakwa terbukti melakukan tidak pidana penghinaan terhadap korban Novi Kartika Sari. Atas putusan itu, baik terdakwa maupun jaksa samasama menyatakan pikir-pikir. Usai sidang terdakwa Sorinasih langsung
menemui korban. Keduanya lantas berjabatan tangan. "Saya sudah dihukum dan hukuman ini membuat saya menjadi lebih dewasa," kata Sorinasih. Sementara korban hanya diam saja sambari berpelukan dengan terdakwa. Sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan, terdakwa Sorinasih yang beralamat tinggal di Jalan Kurusetra Gang Geringin No B-3 Lingkungan Pande Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung itu, telah melakukan tindak pidana penghinaan dan penganiayaan, pada Sabtu 28 Desember 2013 sekitar pukul 21.30 Wita, dan dilaporkan Januari 2014. Ketika itu, Sabtu 28 Desember 2013
sekitar pukul 21.30 Wita, saksi korban Nova Kartika Sari, bertemu saksi Eka Ambariani di depan rumah Eka Ambarwati, tepatnya di Perumahan Wisma Nusa Permai Blok D-33 Kelurahan Benoa Kuta Selatan. Kemudian datanglah terdakwa Ni Wayan Sorinasih menghampiri keduanya. Selanjutnya dalam jarak sekitar 40 cm, terdakwa dengan tangan menunjuk ke arah saksi korban, juga bertolak pinggang mengeluarkan kata-kata kasar dan mencacimaki saksi korban, dalam bahasa Bali. Mendengar makian itu, saksi korban mengatakan hal tersebut tidak benar. Namun terdakwa malah marah lalu menampar korban. W-007
Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat Tanah Pecatu
Bareskrim Mabes Polri Limpahkan Berkas ke Polda Bali DENPASAR-Fajar Bali Dua Bulan mengendap di Bareskrim Mabes Polri, kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah seluas 3.865 are di kawasan Pecatu, Kuta, akhirnya dilimpahkan ke Dit Reskrimum Polda Bali. Kasus yang dilaporkan I Gede Made Subakat ke Bareskrim Mabes Polri pada 24 November lalu, dengan nomor laporan LP/1053/XI/2014/Bareskrim, melaporkan dua terlapor yakni Anak Agung Ngurah Agung dan I Wayan Wakil. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi, pada Selasa (19/5) kemarin membenarkan bahwa kasus pemalsuan sertifikat tanah seluas 3.865 are di kawasan pecatu, Kuta Selatan, sudah dilimpahkan dari Bareskrim Mabes Polri ke Polda Bali. Dijelaskannya, pelimpahan berkas ini berlang-
sung pada 2 Desember 2014 lalu dan kini ditangani Subdit I Dit Reskrimum Polda Bali dipimpin AKBP Sugeng. “Bareskrim Mabes Polri melimpahkan ke Polda Bali menyusul locus delicity kasus tersebut berada di wilayah Polda Bali,” terangnya kepada awak media kemarin. Perwira melati tiga dipundak ini enggan berkomentar terkait mengapa berkas kasus tersebut dilimpahkan dari Bareskrim Mabes Polri ke Polda Bali. Menurut pamen asal Jogja ini ada beberapa hal menyangkut pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan di Mabes Polri, diantaranya pemeriksaan saksi saksi yang berada di Bali. Apabila kasus tersebut ditangani oleh Dit Reskrimum Polda Bali, otomatis pemeriksaan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Pasti ada alasan mengapa dilimpahkan ke Polda Bali, apalagi menyangkut pemeriksaan saksi saksi yang notabene semua saksi berada di Denpasar. Kalau saksi saksi dipanggil ke mabes untuk diperiksa kan biayanya mahal, seperti itu pertimbangannya,” terang Kombes Hery. Dijelaskannya, dari pelimpahan tersebut ada beberapa dokumen yang dijadikan barang bukti diserahkan Bareskrim ke Dit Reskrimum Polda Bali. “Baru barang bukti ya belum alat bukti,” tegasnya. Ditanya sejauh mana hasil pemeriksaan, Kombes Hery mengatakan pemeriksaan terhadap saksi saksi sudah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap saksi pelapor I Gede Made Subakat dan saksi saksi lainnya dari Badan Pertanahan Negara, Badung. Terkait pemeriksaan terhadap dua
terlapor Wayan Wakil dan Agung Ngurah Agung, Kombes Hery enggan berkomentar. “Saya belum tahu soal itu, nanti saya cek ke penyidik. Yang jelas pemeriksaan terhadap saksi saksi sudah dilakukan,” tegasnya. Seperti diberitakan, dugaan pemalsuan sertifikat ini berawal dari transaksi jual beli tanah di Pecatu seluas 3.865 are yang dilakukan pemilik tanah Pura Jurit Uluwatu dengan pelapor, Subakat pada tahun 2000. Namun, karena transaksi jual beli ini belum selesai, sertifikat tanah seluas 3.865 are ini dititipkan di notaris Surjani. Penitipan tersebut disaksikan Subakat dan dua saksi yakni AA Ngurah Agung dan I Made Rame. Dipertengahan Oktober 2014, I Gede Made Subakat menerima informasi bahwa tanah tersebut sudah dijual oleh
AA Ngurah Agung kepada I Wayan Wakil sebagai perwakilan PT Pecatu Bangun Gemilang seharga Rp 273 miliar. Ironinya, tanah tersebut kembali dijual kepada PT Malindo Gemilang yang berencana mendirikan hotel di lokasi tersebut. Kasus ini semakin meruncing setelah pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung mengklaim bahwa sertifikat tanah di Pecatu seluas 3.865 are, sudah dalam bentuk HGB (Hak Guna Bangunan) atas nama PT Malindo Investama. Dari kasus tersebut, patut diduga sertifikat tanah seluas 3.865 are tersebut palsu. Dugaan pemalsuan itu mengarah dari keanehan diantaranya nomor seri sertifikat yang digosok dan disablon. Sementara sertifikat yang asli hingga kini masih dipegang notaries Sujarni. R-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Eflin, Marianus, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Zohra, Manik Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Dejerie
FAJA R BALI RABU, 20 MEI 2015 l TAHUN XV
Dinkes Rancang Perwali ‘Denpasar Tanpa Iklan Rokok’
FB/CAR
dr. Luh Putu Sri Armini
DENPASAR-Fajar Bali Setelah diberlakukannya Perda nomor 7 tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar kini merancang Peraturan Walikota (Perwali) yang akan mengatur seluruh wilayah Kota Denpasar Tanpa Iklan Rokok. Rencana mewujudkan Denpasar tanpa iklan rokok itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Denpsar, dr. Luh Putu Sri Armini, M. Kes., dalam workshop rancangan Perwali dimaksud, Selasa (19/5) di aula kantor
Bappeda Kota Denpasar, kemarin. “Setelah ada Perda KTR, tentunya harus kita tindaklanjuti lebih rinci dalam bentuk Perwali. Dan saat ini baru kita rancang draf dan melakukan workshop dengan instansi maupun lembaga terkait, guna mendapatkan masukan dari mereka,” jelas Sri Armini. Rancangan Perwali tersebut akan mengatur seluruh kawasan Denpasar Tanpa Iklan Rokok, baik itu berupa iklan LED TV, baliho, maupun bentuk-bentuk iklan lainnya. “Sebelum nanti rancangan ini kami sampaikan kepada Walikota, dirasa perlu untuk mendapatkan masukan usul saran dari stake holder yang hadir dalam workshop ini,” ucapnya. Disusunnya rancangan Perwali ‘Denpasar Tanpa Iklan Rokok’ ini, lanjut Sri Armini karena melihat iklan rokok sangat berpengaruh untuk menggiring generasi muda di Bali, khususnya di Denpasar untuk mencoba merokok. “Ada beberapa penelitian yang menyebutkan perokok pemula itu semakin lama semakin bertambah banyak. Perokok pemula ini otomatis sebagai pengganti perokok yang sakit maupun perokok yang meninggal dunia. Maka itu pemasangan iklan rokok harus ditekan,” tegasnya, seraya membantah pendapatan dari iklan rokok akan berkurang dengan adanya Perwali ini. Sebab masih banyak produk lain yang bisa mengisi ruang-ruang yang sebelumnnya diisi oleh iklan rokok. “Kehilangan pendapatan dari iklan rokok bukan masalah besar, karena pendapatan iklan bisa didapat dari produk lain. Apalagi dibandingkan dampak yang ditimbulkan, jika semua generasi muda perokok aktif, bagaimana masa depan bangsa ini? Akan banyak kematian usia muda dan munculnya berbagai penyakit tidak menular,” jelasnya. Dalam workshop kemarin, Dinkes mengundang SKPD terkait seperti Dinas Perijinan, DTRP, Satpol PP, Bagian Hukum, Dispenda, Dishub, DKP, Diskominfo, Bappeda, PD Pasar, hingga Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kota Denpasar. “Kita undang instansi terkait karena harus ada keterbukaan, bahwa kita akan ada pengaturan seperti ini biar gak kaget nanti saat aturan ini berlaku,” ujarnya. Rancangan Perwali ini, kata Sri Armini akan secepatnya disampaikan kepada Walikota Denpasar untuk bisa ditelaah. “Rancangan ini, kalau sudah siap, secepatnya akan kami kirim kepada Walikota,” terangnya. Ketua Tobacco Control Initiative Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Unud, Made Kerta Duana, MPH yang menjadi narasumber memaparkan bahwa per tahunnya secara nasional sebanyak 225.000 jiwa meninggal karena menjadi perokok aktif maupun perokok pasif. “Peniadaan iklan rokok adalah upaya strategis dalam memutus prilaku perokok pemula. Karena pemberian gambar seram pada bungkus rokok nampaknya tidak berpengaruh signifikan untuk menurunkan jumlah perokok. Justru industri rokok sekarang lebih gencar lewat iklan yang menggambarkan sosok pemuda. Pendapatan pajak dari iklan juga tidak besar, hanya Rp 900 juta, dari total pajak iklan yang mencapai Rp 11 Miliar,” ungkapnya. Kerta Duana menjelaskan, berdasarkan hasil survei Global Youth Tobacco Survey tahun 2009, perilaku merokok dipicu karena mempunyai orangtua perokok (72,4%); karena terpapar asap rokok dalam rumah (68,8%); terpapar asap diluar rumah (78,1%). “Faktor yang mempengaruhi seseorang merokok adalah orangtua yang juga perokok, kepribadian, teman, lingkungan, iklan promosi dan scholarship/beasiswa,” terangnya. R004
KOTA PLUS Struktur Bangunan Denpasar Junction Berubah
Dewan Desak DTRP Bertindak Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar tampaknya tidak sependapat dengan pernyataan manajemen pertokoan Denpasar Junction (DJ), di Jalan Teuku Umar, Denpasar, yang mengatakan gedung tersebut hanya sebatas renovasi. Salah seorang anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra, menyebut jika hanya sebatas renovasi, mestinya tidak mengubah struktur bangunan.
DENPASAR-Fajar Bali Karenanya pihaknya mendesak agar instansi terkait di Pemkot Denpasar, seperti Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) dan Badan Perijinan, segera bertindak turun mengecek kebenaran informasi tersebut. ‘’Kalau hanya renovasi, mestinya tidak disertai dengan perubahan struktur. Tapi faktanya bangunan di sisi timur sudah dibongkar. Kalau memang mengubah struktur, sudah seharusnya manaje-
DENPASAR-Fajar Bali Sepanjang bantaran Tukad Badung ternyata masih dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat membuang sampah, sehingga sepanjang Tukad Badung tampak kumuh dengan tumpukan sampah. Menyikapi kondisi itu, Satpol PP Kota Denpasar bersama Kelurahan Dauh Puri menggelar sidak pembuang sampah di bantaran Tukad Badung Selasa (19/5) dipimpin Kasatpol PP Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana bersama Camat Denpasar Barat IB Joni Ariwibawa. Alit Wiradana mengatakan, banyaknya sampah di Tukad Badung dikarenakan masih banyak masyarakat membuang sampah kesungai, bahkan hal ini dijadikan sebuah kebiasaan. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke bantaran sungai. Karena hal ini melanggar Perda No 3 tahun 2000 dengan sanksi kurungan 3 bulan. Untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak membuang sampah kesungai lagi pihaknya meminta Desa/Lurah terus melakukan pembinaan kepada masyarakat. Wiradana juga mengatakan, pihaknya akan selalu mengerahkan anggotanya untuk melakukan pengawasan terutama pada titik-titik yang rawan pembuangan sampah oleh masyarakat. Tidak hanya itu pihaknya akan
Layanan Mobil “Mawas” Badung Sasar Bhayangkari Polres Badung
FB/HERY
Ibu Bupati Badung Ny Ratna Agung Gede Agung selaku Ketua YKI Cabang Badung, Ny. Sekda Badung Kompyang Swandika, Ibu Kapolres Badung, Ibu Waka Polres Badung, Kabag Sumda Polres Badung disaat menghadiri Layanan Kesehatan Perempuan, Mangupura Women Service (Mawas) di Polres Badung, Selasa (19/5) kemarin.
ani pemeriksaan lab sederhana (tensi, gula darah, kolesterol, asam urat dan nadi). “Pelayanan deteksi dini kanker payudara ini merupakan kerjasama antara Pemkab Badung dengan Polres Badung. Dengan sasaran ibu-ibu bhayangkari, Polwan Polres Badung serangkaian HUT Bhayangkari ke-69,” kata Anggota Urusan Kesehatan Kepolisian Polres Badung Ni Wayan Iskayanti. Khusus mengenai mobil deteksi dini kanker payudara ini, telah diluncurkan oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung pada bulan Desember 2014 lalu. Mobil Mawas yang dilengkapi dengan sistem ABVS (Automated Breast Volume Scanner) ini di desain untuk pemeriksaan sejak dini penyakit kanker payudara. Peluncurannya menjadi salah satu program inovasi dalam bidang kesehatan dengan tujuannya untuk menemukan secara dini kasus kanker payudara sehingga cepat dapat ditangani. Mobil ini dilengkapi alat USG 4 dimensi. Dengan alat ini pada saat pemeriksaan payudara, pasien tidak
men mengurus izin mendirikan bangunan baru,’’ ungkap Susruta, Selasa (19/5) kemarin. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Denpasar ini menegaskan, mengenai kemungkinan akan mengubah peruntukan bangunan, Susruta mengatakan, pihaknya belum tahu secara pasti. Tapi jika sampai mengubah peruntukan, pihak manajemen harus mengurus izin prinsip. ‘’Soal peruntukan kami belum tahu. Karena itulah, Komisi III
DPRD Kota Denpasar, yang membidangi masalah pembangunan fisik, juga berencana akan turun ke lokasi. Hanya saja jadualnya belum pasti, karena saat ini masih fokus membahas beberapa ranperda. Yang pasti komisi III segera akan turun ke lapangan,’’ tandasnya, seraya minta instansi terkait segera turun, guna memastikan apakah DJ hanya sebatas renovasi atau ada perubahan struktur bangunan. Sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Made Sukarmana juga menyatakan, jika mengubah bentuk dan fungsi bangunan, harus diawali dengan perubahan izin. Bila belum mengantongi izin, pihaknya minta instansi terkait di Pemkot Denpasar segera mengambil tindakan tegas. Menurut Sukarmana, kalau semua persyaratan belum terpenuhi, pihaknya minta agar
Made Sukarmana
FB/CAR
semua aktivitas pekerjaan yang terjadi saat ini harus dihentikan dulu. “Jika memang belum mengantongi izin terkait perubahan bangunan, kami berharap instansi di Pemkot Denpasar
FB/CAR
AA. Susruta Ngurah Putra
harus mengambil tindakan tegas. Karena letak bangunan ini berada di jalur strategis. Artinya, apa yang harus disyaratkan harus terpenuhi semua,” ujar Sukarmana. R-004
Satpol PP Sidak Pembuang Sampah di Tukad Badung
Badung Komit Deteksi Dini Kanker
MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung sangat komit dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakatnya. Tidak hanya dari pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit, Pemkab Badung melalui Dinas Kesehatan dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Badung secara rutin turun ke lapangan guna memberikan pendekatan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan pap smear dan deteksi dini penyakit kanker. Hal ini tampak saat Pemkab Badung dengan mobil keliling Layanan Kesehatan Perempuan, Mangupura Women Service (Mawas) menyasar ibuibu Bhayangkari Polres Badung, Selasa (19/5) di Polres Badung. Kegiatan pelayanan deteksi dini kanker payudara ini hasil kerjasama Pemkab Badung dengan Polres Badung dalam rangka HUT Bhayangkara ke-69. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ibu Bupati Badung Ny Ratna Agung Gede Agung yang juga selaku Ketua YKI Cabang Badung, Ny. Sekda Badung Kompyang Swandika, Ibu Kapolres Badung, Ibu Waka Polres Badung, Kabag Sumda Polres Badung serta petugas dari Dinas kesehatan. Layanan deteksi dini kanker payudara melalui Mobil Layanan Kesehatan Perempuan Mawas dimulai pukul 09.30 wita dengan menyasar anggota bhayangkari dan Polwan dilingkungan Polres Badung. Selain layanan deteksi dini kanker payudara, juga dilay-
3
merasa sakit dan tanpa sinar radiasi. Juga dilengkapi ruang tunggu dengan alat audio visual lengkap yang dapat memberikan informasi kesehatan. Mobil ini telah beroperasi keliling wilayah Badung, diharapkan semua masyarakat dapat terlayani. Peluncuran mobil ini sebagai upaya menekan dan mengurangi populasi kanker payudara. Selain itu dengan pemeriksaan di mobil ini, penderita kanker payudara dapat disembuhkan sedini mungkin. Selain deteksi dini kanker payudara, Pemkab Badung melalui Dinas Kesehatan dan YKI Cabang Badung yang dipimpin Ny. Ratna Gde Agung juga telah melakukan inovasi pelayanan publik yakni pelayanan vaksinasi kanker serviks. Vaksinasi kanker serviks dimulai tahun 2012, dengan sasaran siswi SMA/SMK se-Badung kelas 10 dan 11 termasuk pegawai Pemkab Badung. Hingga saat ini sebanyak 6.100 orang lebih yang sudah mendapat vaksinasi kanker serviks. R-014
FB/CAR
SIDAK-Kasatpol PP IB. Alit Wiradana, didampingi Camat Denpasar Barat, IB Joni Ariwibawa, melakukan sidak pembuang sampah di bantaran Tukad Badung di wilayah Kelurahan Dauh Puri
berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar untuk mengerahkan Satgas maupun Tim Jumalinya untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat. “Pantuan ini akan terus dilakukan berlanjut, jika ada masyarakat yang ditemukan membuang sampah kesungai akan ditindak tegas sesuai perda. Kami tidak memberi
ampun kepada masyarakat yang ditemui membuang sampah kesungai. Kami pastikan bagi yang melanggar akan kena sanksi sesuai perda No 3 tahun 2000,” tegas Alit Wiradana. Lurah Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, I Gusti Ayu Made Suriani mengaku, pihaknya selalu melakukan sosialisasi maupun pembinaan kepada masyarakat
untuk tidak membuah sampah kesungai. Selain itu setiap pertemuan pihaknya juga melakukan sosialisasi. Sayang, upaya itu belum membuahkan hasil dan masyarakat tetap juga membuang sampah sembarangan. “Setiap kami sosialisasi pasti jawabnya ya, tapi setelah itu mereka kembali membuang sampah,” terangnya, seraya menyebut
yang membuang sampah kesungai adalah masyarakat yang rumahnya berada di pinggir sungai. Masyarakat yang rumahnya tidak di pinggir sungai juga ada membuang sampah kesungai. “Pembinaan akan terus dilakukan dan tidak berhenti melakukan pembinaan agar tidak ada lagi yang membuang sampah di sungai,” tandasnya. R-004
Pemilihan AKUT Kabupaten Badung Tahun 2015 MANGUPURA - Fajar Bali Terwujudnya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib dan lancar, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika menggelar pembinaan dan pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) tahun 2015. Acara ini dibuka Bupati Badung diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta bertempat di ruang Pertemuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Selasa (19/5). Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara menyampaikan, upaya untuk peningkatan keselamatan Lalu Lintas dan angkutan jalan tentunya bukan hanya tanggungjawab Pemerintah Kabupaten atau Provinsi ataupun Pusat, melainkan merupakan tanggungjawab bersama. Mengingat keselamatan lalu lintas menyangkut banyak Instansi dan banyak kepentingan maka dalam upaya tersebut diperlukan suatu koordinasi dari seluruh instansi yang terkait, sehingga penanganannya dapat dilaksanakan secara terpadu, efisien dan tepat sasaran. Lebih lanjut Yoga Segara
FB/HERY
Bupati Badung diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta disaat membuka pembinaan dan pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) tahun 2015 di ruang Pertemuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala.
membacakan, Pemerintah Kabupaten Badung bersamasama dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat berupaya memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas dengan meminimalisir permasalahan agar tidak berkembang ataupun hanya memindahkan permasalahan ke tempat lain. Image terhadap pencitraan angkutan umum yang pelayanannya tidak tepat waktu, kendaraan tidak laik pandang dan tidak nyaman, diupayakan akan diubah dengan pelayanan yang terjadwal, kendaraan yang baru dan nyaman dilengkapi dengan air conditioner (AC). Pengemudi pula tidak perlu
kejar setoran yang dapat membahayakan dirinya beserta penumpang dan pengguna jalan lainnya. Kadis Perhubungan, Informasi dan Telematika I Wayan Weda Dharmaja melaporkan, maksud pembinaan dan pemilihan AKUT adalah untuk mendudukan insan kendaraan umum sejajar dengan insan pembangunan lainnya dengan cara meningkatkan motivasi melalui pemberian penghargaan terhadap profesinya. Pemilihan AKUT di Kabupaten Badung juga dimaksudkan sebagai sosialisasi peningkatan keselamatan lalu lintas jalan yang berskala Nasional me-
lalui pembinaan kepada para pengemudi angkutan umum. Dengan berlakunya UU no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan, penyelenggaraan AKUT dimaksudkan untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas jalan sebagai wujud aktualisasi dari Undangundang tersebut. Diharapkan dapat merubah sikap dan prilaku pengemudi menjadi lebih disiplin dan bertanggungjawab sekaligus mempersiapkan awak kendaraan umum yang profesional dan berkualitas sehingga mewujudkan pelayanan jasa angkutan umum yang lebih baik. Untuk mendorong terwujudnya penurunan jumlah pelanggaran Lalu Lintas, kejadian kecelakaan dan tingkat fatalitas akibat kecelakaan terutama yang disebabkan oleh faktor pengemudi. Untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam memberikan penilaian yang positif terhadap prilaku untuk kerja awak kendaraan umum. Untuk mendorong peningkatan kualitas dan kompetesi angkutan umum dalam profesi yang dijalaninya. Mendorong para stakeholder yang terkait dengan upaya peningkatan keselamatan di jalan untuk selalu aktif berkoordinasi dan menghasilkan out put yang langsung dirasakan oleh Bangsa dan Negara. R-014 Layouter: zohra
DAERAH
4
Bupati dan Wabup Sukerana ‘Mapilayu Yasa Kerti’
FB/BUDIASA
SEMBAHYANG-Bupati Karangasem I Wayan Geredeg didampingi wakilnya I Made Sukerana saat melaksanakan persembahyangan di Pura Jagatnatha
AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan Wabup Karangasem I Made Sukerana melakukan persembahyangan “Mapilayu Yasa Kerti” di Pura Jagatnatha, Senin (19/5). Persembahyangan ini juga diikuti oleh Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi, Sekda I Gede Adnya Mulyadi, seluruh Kepala SKPD, lembaga umat dari PHDI, MADP dan MUDP. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg usai persembahyangan mengatakan, tujuan dari persembahyangan ini adalah memohon pengampunan dan permakluman pada akhir jabatan Bupati Geredeg selama sepuluh tahun dan Wabup Sukerana selama lima tahun dalam upaya membangun Karangasem. “Barangkali ada kekurangan ataupun halhal yang perlu dilanjutkan, mohon kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa secara spiritual untuk diberikan rahmat, “jelas Bupati Geredeg. Dikatakan, dilihat dari sekalanya secara nyata, Bu-
pati Geredeg bersama Wabup Sukerana telah melaksanakan tugas – tugasnya dengan maksimal. Tetapi, secara niskala hal tersebut masih belum dapat diketahui sejauh mana dapat diterima. “Karena ketidaktahuan inilah, maka melalui persembahyangan ini kita memohon kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa,” terangnya. Terkait dengan capaian Bupati Geredeg bersama Wabup Sukerana selama masa jabatan mereka, Bupati Karangasem berharap, kedepan agar bisa dilanjutkan oleh kepala daerah yang akan dipilih secara langsung oleh masyarakat Karangasem, di bulan Desember 2015. Pekerjaan sebagai Kepala Daerah secara khusus adalah bentuk pengabdian kepada Masyarakat Karangasem dan secara umum kepada Negara Indonesia. Hal ini harus dilaksanakan sepenuh hati berlandaskan agama dan aturan negara, tanpa terlepas dari aspek sekala dan niskala. “Kita di Bali tidak boleh
terlepas dari sekala dan niskala. Kepala Daerah harus bertugas menjalankan Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara agar roda Pemerintahan dapat berjalan dengan seimbang,” tegasnya. Pemilihan Pura , diungkapkan Kepala Bagian Kesra Ida Bagus Gede Pidada, karena Pura Jagatnatha adalah “Puser ring Jagat” (porosnya) Kabupaten Karangasem. Kegiatan persembahyangan dengan tujuan yang sama, juga akan dilaksanakan di pura-pura yang mewakili “Nyegara Gunung”. Diantaranya adalah Pura Lempuyang Luhur yang mewakili Gunung dan Pura Silayukti yang mewakii lautan. “Upacara berikutnya menunggu hari baik dan “dewasa” yang cocok, namun sebelum tanggal 21 Juli”, ungkapnya. Upacara persembahyangan “Mapilayu Yasa Kerti” yang berlangsung khidmat ini dipuput oleh Ida Pedanda Siwa Buda yaitu Ida Pedanda Gede Wayan Kerta Yoga dari Geria Jelantik, Budakeling dan Ida Pedanda Pasuruan Geria Kawan, Sibetan. W-016.
312 PNS Klungkung Disumpah
FB/SARJANA
SUMPAH-Bupati Suwirta mengambil sumpah janji 312 PNS yang tercecer tahun sebelumnya
SEMARAPURA-Fajar Bali Sebanyak 312 PNS di lingkup Pemkab Klungkung diambil sumpah janjinya oleh Bupati Suwirta. Acara pengambilan sumpah janji PNS berlangsung di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Selasa (19/5) kemarin. Pengambilan sumpah janji PNS juga dihadiri Wakil Bupati Made Kasta, Plt. Sekda, Ida Bagus Sudarsana, Asisten II Setda Klungkung Ketut Suayadnya, Kepala BKD Klungkung Komang Susana serta undangan
lainnya. Pengambilan sumpah janji bagi PNS ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 1975 dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010. Ke-312 PNS yang diambil sumpah janjinya ini terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pendidikan dan tenaga teknis lainnya. Mereka tersebar disemua kantor, dinas, sekolah maupun instansi lainnya di Klungkung. Pada kesempatan ini, Bupati Suwirta mengingatkan PNS untuk selalu meningkatkan di-
siplin diberbagai bidang. PNS dihimbau untuk dapat berinovasi dan siap berkompetisi, tidak hanya datang kekantor, namun selesai pekerjaan hanya menunggu jam pulang saja. ”Jangan kekantor hanya menunggu jam pulang,” pintanya. Bupati Suwirta juga menyampaikan bahwa sumpah janji ini merupakan salah satu momentum pembinaan bagi PNS. Pembinaan ini diarahkan untuk menjalin penyelenggaraan tugas Pemerintahan dan Pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna. ”Kelancaran pembangunan daerah sangat tergantung dari kesempurnaan aparatur daerah,” ujar Bupati Suwirta. Sementara, Kabid Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah, Kabupaten Klungkung, Gusti Ngurah Balik menyampaikan bahwa pengambilan sumpah janji PNS ini merupakan lanjutan pelaksanaan kegiatan sebelumnya. “Mereka yang diambil sumpah janjinya saat ini adalah yang tercecer atau belum ikut pada kegiatan sebelumnya,” ujarnya.W-010
Gapura Desa
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
Siswa Peraih Nilai UN Tertinggi Dihadiahi Laptop Tiga siswa SMAN 1 Ubud berprestasi peraih tiga tertinggi nilai Ujian Nasional (UN) Tingkat SMA untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Bahasa (IPB) se-Provinsi Bali tersenyum bahagia saat Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra memberikan Laptop kepada masing-masing siswa tersebut di Kantor Bupati Gianyar, Selasa (19/5).
GIANYAR-Fajar Bali Tiga siswa tersebut yakni, I Kadek Diana Putra asal Banjar Umah Anyar, Desa Pejeng Kaja Tampaksiring, Kadek Intan Rustiana Dewi asal Banjar Silakarang, Singapadu Kaler Sukawati dan Ni Putu Oksa Trisnadiani asal Desa Kedewatan Ubud. Kepala SMAN 1 Ubud I Wayan Gabra mengatakan ketiga siswa tersebut telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui Jalur undangan. I Kadek Diana Putra yang meraih peringkat teratas memperoleh nilai 548,5 saat ini telah diterima di Fakultas Pariwisata Jurusan Destinasi Pariwisata Universitas Udayana. Sedangkan Kadek Intan Rustiana Dewi dan Ni Putu Oksa Trisnadiani yang memperoleh nilai 548,0 sama-sama telah diterima di Universitas Pendidikan Ganesha jurusan Bahasa Inggris. Lebih lanjut I Wayan Gabra mengatakan ketiga siswa terse-
FB/ARTAYASA
HADIAH-Tiga siswa peraih nilai UN Tertinggi dapat hadiah laptop
but memang siswa yang berprestasi dan selalu memperoleh nilai baik, namun dirinya tidak menyangka bahwa kerja keras yang dilakukan siswa dan seluruh pengajar di SMAN 1 Ubud berbuah dengan prestasi yang sangat membanggakan seperti ini. “Ternyata kerja keras semua siswa dan pengajar di SMAN 1 Ubud berbuah sangat manis, kedepan pihak sekolah akan terus meningkatkan mutu pendidikan agar mampu mempertahankan prestasi,” ucap Wayan Gabra. Sementara Kadek Diana Putra mengatakan dirinya tidak pernah mengikuti bimbingan belajar karena ayahnya yang petani tidak mampu membianyai untuk mengikuti bimbel. Yang dilakukan hanya belajar dan
sebelum belajar dirinya selalu berdoa agar diberikan kemudahan dalam mengerti pelajaran. Kadek Intan Rustiana Dewi tidak menyangka akan mendapatkan sebuah laptop “Kayak kejutan rasanya, bersyukur sekali apalagi laptop saya saat ini rusak, seperti berkah dari Hyang Widi” seru Kadek Intan. Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang didampingi Kadisdikpora Kab. Gianyar I Dewa Alit Mudiarta mengucapkan selamat dan rasa bangganya kepada siswa SMAN 1 Ubud yang berprestasi dan telah mengharumkan nama kabupaten, sekolah, keluarga dan diri mereka masing-masing. Sekda Kabupaten Gianyar berpesan agar para siswa terus berprestasi dan mengejar cita-ci-
ta melalui perguruan tinggi yang telah dipilih masing-masing. Lebih lanjut Sekda Kab. Gianyar mengatakan pemberian laptop untuk masing-masing siswa merupakan apresiasi dan bantuan dari pemerintah Kabupaten Gianyar atas prestasi yang telah diraih. Fasilitas ini hendaknya digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan belajar. Jurusan Pariwisata dan Jurusan Bahasa merupakan dua jurusan yang sangat berkaitan dengan bidang pariwisata. Semoga kedepannya para siswa nanti setelah lulus mampu membangun Gianyar terutama dalam bidang pariwisata. “Saya yakin dengan kerja keras, kelak mereka akan mampu bersaing dan unggul di bidangnya masing-masing, ” jelas Gus Gaga. W-005
Tenaga Kesehatan Puskesmas Dinilai Provinsi
Dr Ida Bagus Ketut Sugamia Wakili Gianyar GIANYAR-Fajar Bali Tenaga kesehatan Puskesmas di Kabupaten Gianyar, Selasa (19/5), dinilai Tim Penilai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Bali. Jika menang mereka akan menjadi wakil Bali yang akan menghadiri acara kenegaraan 17 Agustus di Istana Negara. Kabupaten Gianyar diwakili empat tenaga kesehatan yakni tenaga dokter diwakili dr Ida Bagus Ketut Sugamia (UPT Kesmas Sukawati II), tenaga paramedis diwakili Ida Ayu Laksemi, A.Md.Keb (UPT Kesmas Sukawati I), tenaga sanitasi diwakili Putu Ari Armini Gandhi, S.St (UPT Kesmas Payangan), dan tenaga gizi diwakili Pande Made Suantara, SST (UPT Kesmas Payangan). Penilaian dilaksanakan pada masing-masing Puskesmas, tempat tenaga kesehatan bekerja. Ida Bagus Oka, salah satu ketua tim penilai provinsi menjelaskan, penilaian meliputi penilaian umum dan kinerja yang terdiri dari fungsi tenaga
ranya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dengan memberi perhatian khusus kepada masyarakat miskin dan para lanjut usia,” katanya. Secara umum tenaga kesehatan yang dinilai dihadapan tim penilai mempresentasikan program-program kesehatan yang telah dilaksanakan diantaranya mewujudkan rumah tinggal sehat melalui program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular FB/ARTAYASA melalui pelayanan imunisasi. DINILAI-Saat penilaian tenaga kesehatan oleh tim penilai dari Selain itu, program kesehatan Provinsi Bali. ibu melalui pelayanan IV A kesehatan sebagai penggerak Suweta saat menyambut tim untuk deteksi dini kanker dan pembangunan berwawasan penilai di UPT Kesmas Su- pemantauan penyakit kurang kesehatan, tenaga pember- kawati II mengatakan, tenaga gizi anak-anak. “Program-program tersedayaan masyarakat, pemberi kesehatan teladan diharappelayanan kesehatan strata kan memberikan kontribusi but sangat mendukung dalam pertama, pegawai puskes- untuk meningkatkan status pencapaian Gianyar sebagai mas, tenaga professional dan kesehatan masyarakat melalui Kabupaten Layak Anak, dimasebagai anggota masyarakat. berbagai program secara ter- na salah satu hak anak harus “Pemenangnya akan menjadi padu yaitu upaya kesehatan dipenuhi, dihargai dan dilwakil Bali yang akan meng- wajib dan pengembangan ses- indungi adalah hak kesehathadiri acara kenegaraan 17 uai dengan kebutuhan wilayah. an dasar dan kesejahteraan,” “Arah pembangunan di bi- terang dr Ida Bagus Ketut SuAgustus di istana negara,” dang kesehatan di Kabupaten gamia, asal Desa Mendoyo Dauh terangnya Sementara Asisten II Ketut Gianyar adalah terselengga- Tukad, Jembrana ini.W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Di Bangli, Pungut Pajak Gandeng LPD BANGLI-Fajar Bali Relatif besarnya tunggakan pajak bumi dan bangunan di Bangli yang mencapai Rp10 miliar tahun 2015, membuat Dispenda Bangli berkeinginan menggandeng lembaga perkreditan desa (LPD) di daerah ini untuk melakukan pungutan pajak tersebut.Atas keinginan tersebut mendapat respon positif dari LPD. Namun sejumlah LPD berharap agar Dispenda tak menganaktirikan LPD dalam konteks itu. Dalam rapat pembahasan keinginan Dispenda menggandeng LPD di Kantor Bupati Bangli, Selasa (19/5), LPD berharap agar Dispenda melakukan sosialisasi ke
masyarakat untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap LPD. Selain itu kerjasama ini tidak hanya dilakukan bersama LPD yang sudah besar, namun juga menyasar LPD yang sedang berkembang. Ke p a l a L P D A p u a n Kecamtan Susut, I Made Sugita, Selasa (19/5) menilai langkah Dispenda menggandeng LPD sangat positif karena hal itu dapat mengeksiskan LPD selain untuk meningkatkan perolehan pajak, sebagai tulang punggung pendapatan bagi pemerintah untuk pembangunan daerah. Kendati demikian, bentuk kerjasama tidak hanya cukup dilakukan pada pertemuan antara pengurus LPD dengan pi-
hak Dispenda, akan tetapi perlu juga menyasar masyarakat umum yang menjadi pelaku pembayaran pajak. “Dispenda harus gencar melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman bahwa LPD tidak hanya dicari oleh masyarakat pada saat kepepet, melainkan juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk pembayaran pajak, “ujarnya. Dinilainya hal itu sangat bagus, namun hal lebih jauh lagi yang perlu dilakukan pihak Dispenda adalah menggencarkan sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat senantiasa ingat atau berfikir tentang LPD. Selain itu, dikatakan juga saat ini beberapa
LPD masih terkesan kalah saing dengan mitra pemerintah yang juga terlibat dalam pemungutan pajak. Oleh sebab itu, pihak Dipsenda juga harus memastikan LPD-LPD yang bakal digandeng. Adanya kejelasan terkait pihak yang diajak kerjasama ini dikatakan selain untuk memaksimalkan kinerja, hal ini juga dimaksudkan menghindari mubazirnya fasilitas LPD. Disisi lain, dalam kerjasama ini, pihak Dispenda merencanakan lebih banyak menggandeng LPD yang masih sehat dan sudah besar. Hal ini memicu munculnya reaksi dari pengurus LPD yang masih tergolong kecil. Langkah ini dinilai menghambat perkemban-
gan LPD kecil. Dikatakan juga LPD kecil ini belum tentu kalah saing dengan LPD besar. “Justeru bila LPD kecil digandeng, LPD tersebut berpotensi menjadi lebih berkembang, LPD kecil juga tidak kalah saing dengan LPD besar, kalau bisa LPD kecil juga dilibatkan, biar bisa berkembang dan terus berjalan,” katanya. Sedangkan Kadispenda Bangli, Gd. Suryawan mengatakan pihaknya tidak bermaksud menganaktirikan LPD skala kecil itu. Kerjasama dengan LPD sehat ini bersifat prioritas. Ia juga tidak menutup kesempatan bagi LPD kecil untuk melakukan kerjasama asalkan SDM
dan fasilitas yang dimiliki oleh LPD tersebut memadai. Namun LPD sehat diberikan prioritas. LPD skala kecil bisa terlibat asalkan SDM dan fasilitas yang dimilikinya memadai. Lanjut dia, malah koperasi juga bakal digandeng, bagi desa yang tidak memiliki LPD atau letak LPD sangat jauh. Sebelumnya, disampaikan Suryawan kerjasama dengan lembaga keuangan ini dimaksudkan untuk mempercepat pelunasan tunggakan pajak Bumi dan Bangunan yang sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu dan jumlahnya mencapai sekitar 10 miliar. Kalau sebelumnya yang langsung melakukan pungutan adalah Dispenda. W-002 Layouter:zohra
DAERAH
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG Wabup Sutjidra Tinjau UN SD di Buleleng Timur
FB/AGUS
TINJAU UJIAN-Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra meninjau ujian SD di Buleleng Timur.
GELARAN Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar (UN SD) sudah dimulai sejak Senin (18/5). Hari pertama gelaran ujian nasional kemarin (senin) Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST beserta rombongan meninjau ke sejumlah sekolah yang ada di kota Singaraja untuk melihat kesiapan setiap sekolah dan siswa. Sementara Selasa (19/5) yang merupakan hari ke-2 ujian nasional tingkat SD, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,Sp.Og, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dra. Ni Wayan Lugraheni meninjau ujian di wilayah Buleleng timur. Wabup Sutjidra menilai pelaksanaan ujian SD berlangsung tertib dan aman. Dia berharap siswa dapat mengikuti dengan baik. W–008
Drum Pembatas Larangan Parkir Berjatuhan
FB/PRAMONO
PEMBATAS-Drum pembatas untuk larangan parkir tepi jalan raya berjatuhan
NEGARA-Fajar Bali Sejumlah drum yang dimanfaatkan sebagai pembatas untuk larangan parkir kendaraan terutama truk, ternyata banyak yang berjatuhan bergelimpangan dan bergeser dari tempat semula. Drum-drum tersebut dipasang di pinggir jalan jalur Denpasar Gilimanuk, tepatnya di wilayah di depan kompleks rumah makan di Banjar Tegak Gede Desa Yehembang Kangin Kecamatan Mendoyo, Selasa (19/5) kemarin. Selain itu, juga terlihat di kompleks rumah makan di Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan. Drum yang memang dipasang, supaya tak ada truk yang parkir di tepi jalan itu, diduga ditabrak kendaraan truk sehingga bergelimpangan dan kondisinya ada yang rusak. Drum-drum yang dicat loreng putih biru tersebut, posisinya berjejer dan fungsinya sebagai pembatas. Sejumlah drum tersebut memang dipasang oleh Dinas Hubkominfo Bidang Perhubungan Pemkab Jembrana. Selain ada yang bergelimpangan, ada pula yang bergerak dari tempatnya semula. Diduga karena ditabrak, supaya truk-truk tersebut dapat parkir di lokasi itu. Bila banyak truk yang parkir di wilayah itu, terkadang membuat semrawut kondisi jalan. Ditambah lagi parkirnya di kanan maupun di kiri jalan. Truk-truk yang sering parkir tepi jalan, rata-rata muatannya cukup berat, apalagi pengemudi truk parkir sambil mencuci kendaraannya. Salah seorang tukang parkir yang tak mau disebut namanya Selasa kemarin mengaku drum sebagai pembatas jalan itu berjatuhan, diduga karena ditabrak truk supaya bisa parkir. Kejadiannya itu biasanya terjadi malam-malam. Sementara Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengecek ke lokasi serta akan berkordinasi dengan Dinas Hubkominfo Pemkab Jembrana. W-003
Cegah Balapan Liar, Polisi Berlakukan Jam Malam SINGARAJA–Fajar Bali Jajaran Polres Buleleng bakal memberlakukan jam malam khusus terhadap anak-anak untuk mengantisipasi trek trekan motor dan dampak negatif lainnya. Kesepakatan itu dituangkan dalam sebuah perjanjian melalui Memorandum of Understading (MoU) antara Polres Buleleng, KFPPAB dan LBH APIK Bali. MoU ditandatangani Kadek Carna Wirata dari KFPPAB dan Nengah Budawati dari LBH APIK Bali bersama Kapolres Buleleng,
Kurniadi. Sesuai isi MoU, polisi akan melakukan penertiban terhadap anak-anak yang masih berkeliaran di malam hari termasuk menindak aksi-aksi anak muda serta kenakalan anak muda di Buleleng. Kapolres Buleleng Kurniadi saat dikonfirmasi, Selasa (19/5) siang kemarin mengatakan, MoU kerjasama Penangan Tindakan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak lebih banyak melakukan langkah-langkah antisipasi dengan
TABANAN-Fajar Bali Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan, Selasa (19/5) pagi kemarin, menggelar inspeksi mendadak (sidak) administrassi kependudukan. Sidak yang baru pertama kali dilaksanakan di kecamatan Selemadeg Barat di tahun 2015 ini, merupakan salah satu langkah yang ditempuh dalam upaya menggugah kesadaran masyarakat mengurus administrasi kependudukan. Sidak yang melibatkan berbagai instansi terkait tersebut, sifatnya hanya pembinaan. Kalau mereka yang kedapatan belum mengantongi identitas diri, atau identitasnya sudah kedaluwarsa dan tidak diperpanjang, akan tetap dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan perudangan yang berlaku. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan, IGA Rai Dwipayana mengungkapkan, sidak yang dilakukan kali ini semata – mata bukan untuk menghakimi ataupun mencari kesalahan, melainkan ditekankan pada aspek pembinaan baik terhadap warga lokal maupun pendudukan pendatang. “Kami ingin bangun kesadaran warga untuk tertib administrasi kependudukan, karena administrasi
kependudukan sifatnya vital bagi masyarakat dalam keseharian mereka,” ujarnya. Dwipayana berharap kepada warga agar secara sadar dan berdisiplin dalam mengurus administrasi kependudukan. Diminta kepada masyarakat untuk tidak sampai takut dengan sanksi, tapi mereka memiliki kesadaran untuk segera melengkapi identitas kependudukannya. “Kami berharap masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengurus administrasi kependudukannya. Mereka wajib lapor kepada instansi terkait maupun desa setempat,” ungkap Dwipayana. Sidak yang menyasar tempat usaha di Desa Antosari, Desa Lalang linggah dan Desa Selabih, pada sidak tersebut masih banyak ditemui warga baik lokal maupun pendatang yang belum melengkapi diri dengan administrasi kependudukan dengan berbagai dalih. Apa pun dalihnya, warga yang belum mengantongi identitas kependudukan, diminta untuk menandatangai surat pernyataan untuk segera mengurus administrasi kependudukanya, baik itu KTP maupun KIPEM. “ Karena sifatnya pembinaan, mereka kita minta menandatangani surat perjanjian untuk segera mengurus identitasnya,” ungkap Dwipayana.
SINGARAJA–Fajar Bali Ujian Akhir Sekolah Terkoordinasi (UAST) di SD 8 Busungbiu hanya diikuti oleh tiga orang siswa. Pantauan Fajar Bali kemarin pagi di SD 8 Busungbiu tampak ketiga siswa yang mengikuti ujian akhir masih menyempatkan diri membaca buku yang akan diujikan. Kepala SD 8 Busungbiu Ketut Suadnya menjelaskan UAST di SD 8 Busungbiu hanya diikuti oleh tiga orang mengingat siswa kelas VI di SD tersebut hanya berjumlah tiga orang. Diakuinya SD 8 Busungbiu merupakan kelas kecil, dimana jumlah siswa seluruhnya hanya 39 orang. Bahkan kelas II di SD tersebut hanya berjumlah 2 orang. Dibandingkan tahun lalu, jumlah peserta ujian sebanyak 9 orang siswa. Pun demikian sekolah ini tidak diregrouping mengingat lokasi siswa sangat jauh dari
sekolah dasar lainnya. ”Memang siswa yang mengikuti ujian disekolah kami cuma tiga orang,”kata Suadnya. Menyikapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Buleleng Nyoman Sukarmen memotivasi para guru setempat untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para siswa setempat. Sebagai wujud motivasi kepada para siswa , anggota dewan asal Busungbiu ini sebelumnya telah memfasilitasi satu buah kursi roda kepada salah seorang siswa yang menderita lumpuh. Dilain sisi menurut data yang sempat dikumpulkan Fajar Bali, sebanyak empat belas siswa sekolah dasar di Buleleng absen dalam penyelenggararan Ujian Sekolah Terkoordinasi (UST) di hari pertama. Ketidak ikut sertaan belasan anak tersebut, memiliki berbagai alasan. Namun
mengamankan anak-anak yang masih berkeliaran di malam hari. Selanjutnya diserahkan kepada pihak-pihak terkait untuk dilakukan penanganan secara terpadu termasuk memanggil orang tuanya. ”Kegiatan ini kami lakukan untuk antisipasi pergerakan anak-anak muda dimassa sekarang yang semakin hari semakin membahayakan,”tuturnya. Kapolres Kurniadi menegaskan, langkah kepolisian untuk melakukan penertiban terhadap
anak-anak yang beberapa diantaranya telah melakukan penyimpangan dalam etika dan moral harus mendapat perhatian secara khusus agar hal-hal negatif yang dilakukan tidak menjadi sebuah kebiasaan. ”Anak-anak yang sering melakukan kegiatan menyimpang hal tersebut tentu harus mendapatkan perhatian khusus sehingga tidak mencederai mental anak itu sendiri,”lanjutnya. Pemberlakukan jam malam untuk anak-anak di Buleleng
itu akan dilakukan uji coba oleh Kepolisian bersama pihak-pihak terkait, namun penindakan pengamanan akan tetap dilakukan terlebih lagi dengan aksi-aksi yang dilakukan telah mengarah kepada masalah pidana termasuk menyikapi indikasi taruhan dalam aksi balapan liar. ”Ini kegiatan awal tentunya kami akan lakukan uji coba dulu. Masalah pelanggaran tetap kami akan proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”jelasnya lagi. W -008
Disdukcapil Tabanan Jaring 90 Duktang
FB/DONY
SIDAK-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil IGA Rai Dwipayana saat memimpin sidak penduduk pendatang di tiga desa di kecamatan Selemadeg Barat, kemarin
Kalau ternyata saat tim yustisi kembali turun mereka belum juga mengurus administrasi kependudukanya, mereka akan dikenai sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kalau tim yustisi nanti turun dan mereka be-
lum juga mengantongi identitas kependudukan, mereka terpaksa akan dikenai sangsi sesuai dengan peraturan dan perudangan yang berlaku,” paparnya. Sidak yang dilakukan kali ini belum maksimal karena
dilakukan pada pagi hari di saat semua sudah menjalankan aktivitas. Sidak lanjutan akan berlangsung hingga September mendatang dengan menyasar seluruh kecamatan di kabupaten Tabanan. W-004
Di SD 8 Busungbiu Ujian Hanya Diikuti Tiga Siswa
FB/PRAMONO
TINJAU UJIAN-Anggota Komisi IV DPRD Buleleng Nyoman Sukarmen saat berada di SD 8 Busungbiu
secara keseluruhan pelaksanaan UAST yang serentak dilaksanakan di Buleleng tersebut berjalan lancar di 512 sekolah dasar dan sederajat. ”Untuk pelaksanaan UAST dihari pertama berjalan lancar, tetapi ada empat belas orang siswa yang absen dari 12.605
Kerajinan Tangan Lansia Dipamerkan
Puluhan Duktang Terjaring
NEGARA-Fajar Bali Puluhan penduduk pendatang (duktang) tanpa mengantongi Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) berhasil terjaring dalam operasi penertiban penduduk pendatang di wilayah Jembrana oleh Sat Pol PP Jembrana, Selasa (19/5) kemarin. Sejumlah penduduk pendatang berhasil digaruk Sat Pol PP, kebanyakan yang bekerja di sebuah tempat usaha. Operasi yang di pimpin Kasi Trantib dan Tranmas Sat Pol PP Jembrana I Gede Nyomaan Suda Asmara tersebut dimulai dari menyasar ke lokasi usaha berupa Pujaser di Lingkungan Terusan Kelurahan Lelateng Negara. Di lokasi itu, Sat Pol PP berhasil menjariing 5 orang duktang yang tak mengantongi SKTS. Usai di Lelateng, bergerak ke Desa Cupel, Negara. Di sana tak menemukan adanya duktang. Rata-rata pekerjanya merupakan warga setempat. Selain itu, juga menyasar ke penetasan ayam broiler PT Charoen di Desa Tuwed Kecamatan Melaya. Di lokasi tersebut, Sat Pol PP menemukan sebanyak 10 duktang yang tak bawa SKTS. Sat Pol PP selanjutnya menyasar ke sebuah tambak udang di Desa Tuwed Melaya. Di lokasi ditemukan 23 duktang yang juga tak melengkapi dengan SKTS. Bahkan di lokasi itu, Sat Pol PP menghentikan pekerjaan alat berat, karena izin dispensasi alat berat di pakai sudah lewat masa berlakunya. Kasi Trantib dan Tranmas Sat Pol PP Jembrana I Gede Nyoman Suda Asmara kemarin mengatakan operasi penertiban kependudukan tersebut berhasil menjaring 38 duktang. Karena tak mengantongi SKTS, yang bersangkutan disita KTPnya dan membuat surat perjanjian agar melengkap SKTS. Selain itu, puluhan duktang tersebut dikenakan denda berupa uang Rp 50 ribu. W-003
5
FB/PRAMONO
KERAJINAN-Tim penilai Provinsi Bali ketika melihat hasil kerajinan dari para lansia di Kelurahan Banjar Tengah, Negara.
NEGARA-Fajar Bali Sejumlah kerajinan tangan hasil karya kelompok lansia (lanjut usia) dipamerkan di Kelurahan Banjar Tengah Kecamatan Negara, Selasa (19/5). Kerajinan tangan berupa kain perca, berbagai makanan dan minuman ringan tersebut merupakan salah satu potensi Kelurahan Banjar Tengah yang ditonjolkan saat penilaian dari tim Provinsi Bali ketika menilai lomba kelurahan tingkat Provinsi Bali.
Kelurahan Banjar Tengah mendapat kepercayaan untuk mewakili Jembrana ke tingkat provinsi. Lurah Banjar Tengah I Ketut Jaya Wirata mengatakan pihaknya menonjolkan potensi lansia di kelurahannya, karena kelompok lansia yang ada di Kelurahan Banjar Tengah masih memiliki semangat yang luar biasa meski umurnya sudah lanjut. “Kami memang sengaja menonjolkan hasil kerajinan
para lansia pada ajang lomba tingkat provinsi ini,” ujar Wirata. Mereka memiliki potensi yang cukup bagus dan dapat berorganisasi dengan baik, terutama kekompakan antar anggota. “Setiap mereka melakukan kegiatan, semangatnya luar biasa,” ujarnya. Ketua Tim Penilai Provinsi Bali yang juga Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Ni Gusti Ayu Ardani mengapresiasi hasil kerajinan dari kelompok lansia di Banjar Tengah. Tak hanya hasil kerajinannya, tetapi juga berbagai makanan serta minuman yang juga hasil kerajinan para lansia. “Desain kain perca yang dibuat para lansia, sangat bagus,” ujar Ardani didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Jembrana Ny. Ari Sugianti Artha dan Wakilnya Ny. Ani Setia Warini Kembang Hartawan. Berkaitan itu, Bupati Jembrana Putu Artha dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Jembrana Gede Gunadnya mengatakan lomba ini untuk mendukung upaya pemberdayaan masyarakat agar semakin meningkatkan pembangunan di kelurahan. W-003
peserta yang terdaftar,” ujar Wayan Lugrahini. Ia menjelaskan dari belasan yang absen pada UST hari pertama, delapan orang diantaranya karena berhenti sekolah, satu orang meninggal dunia, pindah domisili sebanyak empat orang, berhenti dengan alasan bekerja
satu orang. Dalam pelaksanaan UST, kewenangan kelulusan siswa pun sepenuhnya ada di tangan sekolah. Tanpa mengurangi kwalitas pendidikan yang telah diberikan selama enam tahun kepada anak didiknya. Lugrahini pun megatakan, bahwa setiap sekolah diminta untuk tetap menjaga sportifitasnya kwalitas lulusan masing-masing. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan anak didik mampu bersaing dengan tamatan dari sekolah lain yang ada di luar Buleleng. ”Memang penilaian siswa tidak hanya ditentutan dalam UTS, maupun UN, tapi bagaimana mereka berproses, nah ini yang menjadi tanggung jawab setiap sekolah untuk mnecetak lulusan yang memang benar-benar mampu untuk bersaing,”imbuh dia.W–008
BTCLS Tangani Pasien Trauma ‘Jalur Tengkorak’
TABANAN-Fajar Bali Tingginya tingkat kecelakaan lalulitas di Tabanan selain merenggut korban jiwa juga mengakibatkan tingkat trauma yang tinggi. Salah satu penyebab kecelakaan tersebut adalah kondisi jalan yang berkelok, turunan dan tanjakan curam yang kerap dijuluki jalur tengkorak . Mengantisipasi traumatik tersebut RSUD Tabanan melakukan pelatihan BTCLS (Basic Trauma and Cardiac Life Support) atau pelatihan dasar penanganan trauma dan gangguan jantung, Selasa (19/5) kemarin. Pelatihan tersebut diikuti 40 peserta bidan maupun perawat yang bekerja dibagian IGD, OKA (Ruang Operasi) dan ICU. Tidak hanya dari tenaga medis BRSUD Tabanan saja, pelatihan diikuti oleh tenaga medis dari RSUD lainnya di Bali. Direktur BRSUD Tabanan dr. Nyoman Susila memaparkan dalam penanganan kasus trauma dan gangguan jantung. Tindakan pertama sangat menentukan kondisi lanjutan dari pasien. “Jika penanganan pertama gagal dan tidak tepat maka kondisi berikutnya tentu menjadi tidak baik juga,” paparnya. Untuk itu, ketrampilan tenaga medis dalam melakukan BTCLS harus terus menerus diperbaharui dengan pelatihan-pelatihan rutin. BRSUD Tabanan sendiri menargetkan 80 persen tenaga medisnya harus memiliki sertifikat pelatihan BTCLS di tahun 2015 ini. Namun hingga Mei yang tercapai baru 60 persen. Pejabat asal Selemadeg Timur ini menambahkan, dalam penanganan kasus bencana, trauma maupun gangguan jantung, tidak hanya didukung oleh SDM saja tetapi dengan fasilitas seperti ambulan. “Saat ini kami memiliki empat ambulan. Tahun ini rencananya ditambah satu ambulan gawat darurat dan satu ambulan jenazah,” ujar Susila. Untuk menangani kasus kegawatdaruratan, lanjutnya, memerlukan kecepatan dan kesigapan. Namun, tanpa bantuan masyarakat dalam melaporkan kasus kegawatdaruratan, pertolongan tentu tidak bisa datang dengan segera.W-004 Layouter: Zohra
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
Siswa Dipadatkan Pengetahuan BHD dan Hand Hygiene
SMK Kesehatan PGRI Denpasar Tingkatkan Kualitas SMK Kesehatan PGRI Denpasar, kini memadatkan pengetahuan kesehatan kepada siswa kelas X di bidang Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan hand hygiene (kesehatan tangan) untuk meningkatkan kualitas. Khusus untuk hand hygiene menghadirkan narasumber dari Rumah Sakit (RS) Wangaya. Kegiatan tersebut dilangsungkan di SMK PGRI Kesehatan PGRI, Selasa (19/5).
DENPASAR-Fajar Bali Tujuan digelarnya kegiatan tersebut, untuk menambah pengetahuan dan untuk memenuhi salah satu syarat, guna melakukan praktik klinik keperawatan. Seusai mengikuti kegiatan ini, siswa kan mendapat sertifikat, ujar Waka Humas SMK Kesehatan PGRI Denpasar, I Made Sedana Yasa,S.Si. Narasumber yang memadatkan pengetahuan siswa, , NS. I Nyoman Sunirda.S.Kep., I Made Nayana, A.Md.Kep., I Kadek Astika,Ni Ketut Kandiawati,S. ST., dan Ni Nengah Juniasih. Pada kesempatan itu, siswa
diberikan dipadatkan pengetahuan, antara lain, tentang penyebab utama infeksi nosokomial penyebaran kuman multi resisten dan contributor terhadap timbulnya wabah. Kebersihan tangan adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan, sabun antiseptic di bawah air bersih yang mengalir ( bila terkontaminasi darah dan cairan tubuh), serta handrub berbasis alkohol (bila tidak tampak kotor). Tujuan kebersihan tangan, menghalau mikroba kontaminasi yang diperoleh, karena
kontak dengan pasien terinfeksi/kolonisasi. Kontak dengan lingkungan serta menghilangkan bahan organik dari tangan. Sedana Yasa mengatakan, BHD untuk siswa praktik pada pantum RJP ( Resusifasi Jantung dan Paru ). Ketika praktik dilaboratorium sekolah, siswa menggunakan perbatasan dari mulut ke mulut pada saat memberikan nafas bantuan. Sedangkan peralatan pantum RJP bekerjasama dengan PMI Kota Denpasar yang dikoordinir PMR Wira SMK Kesehatan PGRI. BHD menurut Narasumber I Nyoman Sunirda, untuk mencegah berhentinya sirkulasi atau pernafasan. Serta memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi pada pasien yang mengalami henti jantung dan henti nafas melalui resusifasi jantung dan paru. Selain itu BHD adalah usaha untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yangmen-
gancam nyawa (henti nafas dan henti jantung) yang meliputi, mengenai tanda-tanda henti jantung. Juga mengaktifkan sistem kegawatdaruratan, segera RJP dan segera melakukan defebriasi dengan AED ( Automatic Electric Defibrilation). Selain tentang hand hygiene dan BHD, SMK Kesehatan PGRI juga berhasil meraih UN 100 persen. Nilai hasil UN tersebut, Matematika, 97,5, Bahasa Inggris, 96,0 dan Bahasa Indonesia, 92,0, serta kompetensi ujian produktif keperawatan, 85,91. SMK Kesehatan PGRI mengikuti UN yang perdana, namun nilainya menggembirakan. Diharapkan ke depan meraih nilai UN yang lebih meningkat lagi. Sementara Kepala SMK Kesehatan PGRI Denpasar, Drs. Made Sudana, MM., melakukan tes interview kepada calon siswa baru. Target penerimaan 200 lebih, dan peminat sudah berbondong-bondong mendaftarkan diri, oleh karena itu siapa cepat dia dapat kursi di SMK Kesehatan PGRI. W-001
Ucapan Syukur Setelah Meraih UN 100 Persen
Siswa SMK PGRI 1 Badung Tirtayatra dan Studi Tour ke Jogya
FB/BLAS
TIRTAYATRA- Siswa dan Guru SMK PGRI 1 Badung yang telah lulus melaksanakan tirtayatra dan studi tour ke Jogya (inset) Kasek I Made Gede Putra Wijaya
DENPASAR-Fajar Bali Seusai pengumuman Ujian Nasional (UN) 287 siswa SMK PGRI 1 Badung melaksanakan persembahyangan di Pura sekolah. Seusai persembahyangan, mempersiapkan diri untuk tritayatra dan studi tour yang berlangsung 2024 Mei. Rabu (20/5) hari ini, sejumlah siswa didampingi 15 guru serta dipimpin langsung Kepala SMK PGRI 1 Badung, Dr. I Made Gede Putra Wiajaya, SH. M.Si., akan melakukan kegiatan tersebut.
Tirtayatra akan dilangsungkan di Pura Blambangan, Pura Semeru Agung dan Pura TNI AU Jogya. Di Jogya rombongan akan berkunjung ke obyek pariwisata, Candi Prambanan, Kraton, Candi Borobudur dan Museum TNI Angkatan Udara (AU). Keterangan itu dikemukakan Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Gede Putra Wijaya didampingi, Ketua Panitia Tirtayatra dan Studi Tour SMK PGRI 1 Badung, Ni Ketut Alit Lasminidewi, SE.,
saat mempersiapkan siswa untuk tirtayatra dan studi tour di SMK PGRI 1 Badung, Selasa (19/5). Kegiatan tirtayatra dan studi tour sebagai ucapan syukur karena telah berhasil meraih UN 100 persen, dan kegiatan ini merupakan agenda tetap setiap tahun. Tujuannya untuk mempelajri tentang pariwisata di Jogya, karena SMK PGRI 1 sebagai SMK pariwisata, ujar Putra Wijaya. Selain itu alumni juga akan selalu ingat kepada al-
mamater dengan pelaksanan tirtayatra dan studi tour, dan mungkin foto-foto saat tirtayatra dan studi tour dapat dibawa saat reuni, sebagai kenang-kenangan bersama teman-teman. SMK PGRI 1 Badung, memiliki kompetensi keahlian, akomodasi perhotelan, tata boga dan teknik informatika. Lulusan SMK PGRI 1 Badung selalu diserap di dunia kerja, bahkan lulusan tahun 2015 juga sudah bekerja di dunia usaha dan industri, karena ditawarkan saat training. Putra Wijaya mengakui, hasil UN tahun ini nilainya lebih meningkat dibanding tahun lalu, karena les tambahan dan try out oleh Disdikpora Badung dan Provinsi Bali sangat membantu. Selain itu siswa juga memanfaatkan waktu untuk tekun belajar. Nilai UN Bahasa Indonesia, 96,0 diraih Ni Luh Indah Putri Cahyanti. Bahasa Inggris, 82,0, diraih I Putu Ari Muryawan, dan Matematika, 92,5 diraih, Ni Ketut Lola Susanti. Dengan peningkatan UN ini sebagai pemetaan agar ke depan nilainya lebih meningkat lagi, ujar Putra Wijaya. Sementara dalam penerimaan siswa baru yang sudah mendaftar 606, dan penerimaan masih terus dilangsungkan, hingga memenuhi target. Sebelum mendaftarkan diri, siswa diajak untuk meninjau sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran. W-011
FISIP Unmar Kuatkan Tagline Singaraja, The City OF Science
Gusti Wedakarna Penuhi Janji Susun Data Base Desa Tua “SCTP” Universitas Mahendradatta (d/h Marhaen ) kembali membuat gebrakan di Buleleng. Kurang dari enam bulan sejak penelitian, akhirnya PTS yang didirikan Bung Karno ini berhasil meluncurkan buku berjudul “Desa Tua Di Bali Utara, Kebanggaan Indentitas Bali Aga : Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa”. Buku hasil penelitian Fakultas Ilmu Sosial Politik ( FISIP ) ini diluncurkan di Kantor Camat Banjar, Buleleng yang dihadiri oleh ratusan tokoh adat dan desa dari seluruh Banjar. Tampak hadir Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Senator RI / Ketua Dewan Pembina Unmar ), Drs. Abdul Samad, MM ( Wakil Rektor III Unmar ), Nyoman Sutrisna,S.Sos,M.Si ( Wakil Dekan FISIP Unmar ), Kurniadi ( Kapolres Buleleng), I Made Sudarma,SH,S.Sos,M.Si ( Ketua BPN Buleleng ), Dr.Drs.I Gusti Putu nara, M.Pd (Intelektual Buleleng) Bendesa Adat / Perbekel Desa Tua SCTP. Dalam sambutannya, Gusti Wedakarna menyatakan dukungannya atas keberadaan Desa Tua di Buleleng. “Selain
FB/IST
PELUNCURAN – Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Ketua Dewan Pembina Unmar ) Bersama Kapolres Buleleng, Kepala BPN Singaraja, Sekcam Banjar, Bendesa Adat dan Perbekel SCTP dan di Kantor Camat Banjar.
SCTP, ada juga Desa Banyusri. Nanti kita akan teliti Desa Tua itu. Dan pada hari ini kita telah memenangkan sejarah yakni dengan menciptakan database atau pura untuk Desa Tua di Utara Bali ini. Dan ini adalah janji saya sejak tahun 2014 dihadapan rakyat Buleleng. Dan kini saya hadir untuk memenuhi janji saya, bahwa berkat DPD RI dan Unmar akhirnya rakyat Banjar khususnya didesa SCTP memiliki sebuah sejarah hebat. Saya ucapkan terimakasih pada FISIP Unmar, para dosen dan peneliti dan mahasiswa Un-
mar yang sudah bekerja keras memenuhi cita – cita saya ini. Bahkan buku ini yang diluncurkan hari ini adalah cetakan ke-2 dengan jumlah buku 2000 eksemplar. Dan saya minta bagikan semua buku ini keseluruh Banjar. Jika bisa, tiap keluarga agar punya satu buku ini. Sehingga kedepan sejarah Bali Aga tidak bisa diotak atik. Ini kemenangan intelektual Bali.”ungkap Gusti Wedakarna yang Rektor Unmar Periode 2009 – 2014 ini. Untuk itu, ia menyerukan kepada civitas akademika Un-
mar agar terus meneliti tentang Desa Tua atau desa – desa lainnya di Bali untuk bisa memberikan roh pada desa – desa yang banyak tidak memiliki sejarah dan data base. “Sebuah desa tanpa purana bagiaman negara tanpa Undang – Undang. Saya minta FISIP Unmar segera teliti Desa Tua di Bali atau Desa dengan keunikan khusus. Ini akan menjadi aset bangsa. Dan jadilah Universitas dengan kultur penelitian yang hebat. Tugas universitas itu harus meneliti.”ungkap Gusti Wedakarna yang anggota MPR RI ini. Hal senada diungkap Nyoman Sutrisna ( Wakil Dekan FISIP Unmar ) yang menyatakan bahwa saat ini Unmar sudah siap meluncurkan dua buku sejarah di Bali yakni Buku Pura Durga Kutri dan Buku Desa Tua Trunyan ditahun 2015. “Sesuai program, kami siap meneliti Penglipuran, Tenganan, Banyusri dan desa tua di Bali. Ini semua demi Bali Berdaulat. Penelitian ini tidak bisa dinilai dengan uang. Ini adalah kinerja luar biasa dari dosen – dosen Unmar.”ungkap Sutrisna. ( humas ) KJS
FB/BLAS
KUALITAS- Siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar saat diberikan pengetahuan hand hygiene oleh Narsumber, I Nyoman Sunirda (inset) kasek I Made Sudana.
Tingkatkan Profesionalisme Lulusan
STIKES Wira Medika PPNI Bali Perluas Jaringan Kerjasama
FB/SUARJA
PENANDATANGAN-Dewa Agung Sudarsana ketika menandatangani naskah kerjasama disaksikan Astina dan Lisa Gomes
DENPASAR-Fajar Bali Setiap lembaga pendidikan yang berkembang di Indonesia saat ini terus berusaha mencetak sumber daya manusia berkualitas. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Wira Medika PPNI Bali misalnya,dalam upaya mencetak lulusan profesional untuk memenangkan persaingan dimasa-masa mendatang mengambil berbagai terobosan. Salah satu wujud nyata yang dilakukan dalam mengantisipasi persaingan tersebut adalah melalui kerjasama dengan berbagai pihak, ungkap Ketua STIKes Wira Medika PPNI Bali, Drs. I Dewa Agung Ketut Sudarsana, MM, Selasa (12/5) yang lalu. Ia menjelaskan, Perguruan Tinggi (PT) kesehatan yang telah mempunyai nama cukup baik di mata masyarakat Bali itu terus berupaya mengembangkan kerjasama bahkan kini telah merambah sejumlah PT dan rumah
sakit baik di dalam maupun luar negeri. PT kesehatan yang berlokasi di Jalan Kecak, kawasan Gatot Subroto tersebut menjalin kerjasama dengan Australian Professional Skills Pty (APSI). Penandatanganan nota kesepahaman itu, masing-masing dilakukan oleh Ketua STIKes Wira Medika PPNI Bali, Drs. Dewa Agung Ketut Sudarsana, MM dan Direktur Australian Professional Skills Institute Pty Ltd. (APSI), Ms.Lisa Gomes, disaksikan Ketua Yayasan Samodra Ilmu Cendikia Cabang Denpasar, Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, CHT.CHA, di Denpasar, Senin (11/5) yang lalu. Kedua belah pihak sepakat menjalin kerjasama meningkatkan kualitas lulusan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa STIKes Wira Medika PPNI Bali, untuk meningkatkan kemampuannya di negara Kangguru itu. Selain itu, Australian Professional Skills
DENPASAR-Fajar Bali Kendati ijazah Ujian Nasional (UN) belum dibagikan, namun lulusan SMK PGRI 1 Denpasar banyak sudah diterima di dunia kerja, bahkan terdapat yang ditawarkan gaji Rp 2 juta perbulan. Sejumlah lulusan diterima di dunia kerja, karena sambil menunggu pengumuman UN, siswa berusaha untuk mencari pekerjaan. Selain itu sejumlah siswa juga diterima di dunia usaha dan industri (dudi) karena ketika masih aktif mengikuti proses pembelajaran, dan training di dudi siswa ditawari setelah lulus langsung bekerja. Oleh karena itu budaya lulusan SMK PGRI 1 untuk berupaya mencari kerja ataupun ditawari pekrjaan, diharapkan ke depan semakin meningkat. Penjelasan itu disampaikan Kepala SMK PGRI 1 Denpasar, Drs. IGN Gede Wiratha,MM., saat memantau penerimaan siswa baru di sekolah tersebut, Selasa (19/5). Lulusan SMK vocation, sehingga yang langsung bekerja, karena kompetensi yang dimiliki diandalkan di dudi. Lulusan SMK pada prinsipnya, bekerja, melanjutkan dan wirausaha (BMW). SMK PGRI 1, memiliki pro-
gram studi (prodi) teknik otomotif, dengan kompetensi keahlian, teknik kendaraan ringan (mobil) plus sepeda motor. Prodi teknik elektronika, dengan kompetensi keahlian, teknik audio video. Prodi bangunan dengan kompetensi keahlian, teknik konstruksi batu beton. Prodi teknik komputer dan informatika dengan kompetensi keahlian, multimedia dan animasi. Prodi teknik pendingin dan tata udara, dengan kompetensi keahlian, teknik pendingin dan tata udara serta prodi teknik grafika, kompetensi keahliannya, persiapan grafika. Dalam upaya peningkatan skill, sekolah ini selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Wiratha memberikan contoh, khusus dalam bidang otomotif, perkembangan dalam segi inovasi terus meningkat baik sepeda motor maupun mobil dan itulah modernisasi. Siswa SMK PGRI 1 meningkatkan kompetensi, sesuai perkembangan otomotif, sehingga di dunia kerja bukan hal yang baru. Karena di sekolah sudah melaksanakan praktik dan juga dikembangkan lagi saat praktik di industri, demikian pula kom-
Institute Pty.Ltd akan memberikan kuliah Bahasa Inggris bagi mahasiswa STIKes Wira Medika PPNI Bali. Sebelumnya lembaga pendidikan kesehatan itu juga menjalin kerjasama dengan University of Tasmania (UTAS) Hobart, Asutralia, ungkapnya. Dewa Agung Sudarsana kembali menambahkan, selain mengadakan kerjasama dengan Australian Professional Skills Institute Pty.Ltd, dalam waktu bersamaan pihaknya juga menandatangani kerjasama dengan Pirax Group Indonesia (Pirax) yang ditandatangani oleh Direktur Pirak Group Indonesia, Dra Irawati Sandjaja, M.Th. Menurutnya, tahun akademik 2013/2014 yang lalu, lembaga pendidikan tinggi yang berlokasi di kawasan Jalan Kecak Denpasar itu mengadakan pertukaran dosen dan mahasiswa dengan Borommarajonnani College of Nursing Sanpasittiprasong, Ubon Ratchathani, Thailand (BCNSP). Selain mengadakan kerjasama dengan PT di luar negeri, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan sejumlah rumah sakit di tanah air. Sejumlah Rumah Sakit (RS) yang sepakat untuk mengadakan kerjasama dengan PT yang berlokasi di Jalan Kecak tersebut diantaranya beberapa RS di Bali seperti RSUP Sanglah, RSU Bangli, RSU Wangaya, RSU Tabanan dan lain-lainnya. Bukan hanya itu, STIkes Wira Medika juga mengadakan kerjasama dengan RSJ Menur Provinsi Jawa Timur, RSJ Lawang, dan BBLK Surabaya, tukasnya. K-01
Lulusan SMK PGRI 1 Denpasar Ditawari Gaji Rp 2 Juta
IGN Wiratha
FB/BLAS
petensi keahlian lainnya. Wirata juga selalu mengingatkan, agar lulusannya jangan malas, jangan hanya tinggal diam di rumah, gunakan kompetensi keahalian yang dimiliki untuk tidak menganggur. Selain itu yang orangtuanya mampu, lulusan berwirausaha, sehingga dapat menyerap tenaga kerja, dan sekaligus membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Sementara tentang UN SMK PGRI 1 meraih 100 persen dan nilai UN, Matematika, 92,5, Bahasa Inggris, 9,6 dan Bahasa Indonesia, 9,0, dan perpisahan akan dilaksanakan di Bedugul. W-001 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI RABU, 20 MEI 2015 l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13180 10774 14386 11003 20642 14953 112.55 1714 3711 10220
KURS BELI 13080 10274 14036 10653 20142 14453 107.05 1684 3311 9620 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
30 Peserta Ikuti Pelatihan Akuntasi Dekopinda TABANAN-Fajar Bali Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabanan melalui Lapenkopda (Lembaga Pendidikan Perkoperasian Daerah), menggelar Pelatihan Akuntansi di ruang pertemuan restoran Lemo, Desa Wanasai, Tabanan. Perlatihan yang digelar selama empat hari mulai Selasa (19/5) – Jum’at (22/5) diikuti oleh 30 orang peserta dari Koperasi yang ada di Kabupaten Tabanan. Ketua Dekopinda Kabupaten Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, MM dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi pelatihan mengungkapkan, di Kabupaten Tabanan saat ini terdapat 564 koperasi. Sementara di desa pekraman ada sekitar 343 unit Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan di desa dinas akan ada 133 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Lembaga yang ada ini merupakan salah satu potensi untuk membangun ekonomi di Tabanan secara sinergis untuk kesejahteraan rakyat. LPD dan Bumdes, bukan menjadi pesaing Koperasi, tapi mitra dalam membangun potensi ekonomi,” ujarnya. Menurut Ariwangsa, secara kuantitas kopersi di Kabupaten Tabanan memang menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Namun di balik pesatnya perkembangan koperasi tersebut, beberapa kelemahan yang masih menjadi permasalahan di antaranya adalah masih rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM), akses pasar, akses modal, akses informasi sistem manajerial. “Dari banyaknya masalah, pembenahan dan peningkatan SDM menjadi prioritas utama, karena kualitas SDM inilah yang menjadi kunci sukses bagi sebuah koperasi,” paparnya. Disebutkan, program-program pemerintah dalam pemberdayaan koperasi sudah lumayan banyak. Namun hal itu belum bisa berjalan secara penuh di lapangan karena adanya berbagai kendala. Terkait hal itu, koperasi harus melaporkan berbagai kendala yang ada tersebut agar bisa dicarikan solusi terbaik. Hal itu karena selama ini koperasi selalu dikambinghitamkan, dianggap selalu bermasalah dan tidak mampu dalam melaksanakan program pemerintah. “Selain membuat laporan, untuk menepis hal itu anggota gerakan koperasi harus menunjukkan kinerja terbaik,” pesannya sambil menambahkan, untuk bisa menunjukkan kinerja terbaik, kualitas SDM koperasi harus ditingkatkan agar memiliki jiwa wirausaha dan entrepeneur. Pelatihan akuntansi yang digelar Dekopinda ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan SDM koperasi di bidang pembukuan. Hal ini dilakukan Dekopinda, karena sistem pembukuan yang diterapkan oleh masaing-masing koperasi di Tabanan masih beragam. Belum semuanya menerapkan Prinsip Umum Akuntansi Koperasi Indonesia (PUAKI) sesuai aturan yang ada. “Dengan adanya pelatihan ini, nantinya pembukuan yang dibuat masing-masing koperasi memiliki standar yang sama sehingga antara pembuat pembukuan, pengawas dan pembina koperasi memiliki persepsi yang sama tentang pembukuan koperasi,” paparnya. W-004
Blue Bird Bali Gelar Metatah Bersama DENPASAR - Fajar Bali Blue Bird Bali menggelar acara adat Metatah Bersama yang diikuti oleh beberapa masyarakat Banjar Lantang Bejuh, Sesetan, Denpasar Selatan, Minggu (17/5) lalu. Selain diikuti oleh masyarakat sekitar, Metatah Bersama ini juga diikuti oleh keluarga besar Blue Bird Group yang menganut agama Hindu. Menurut General Manager Bali Taksi dr Panca Wiadnyana, acara ini diselenggarakan sebagai wujud kebersamaan antara pengemudi, manajemen, dan lingkungan masyarakat. “Ini merupakan salah satu bagian dari apresiasi kami terhadap kearifan budaya daerah dengan mengakomodir kepentingan serta melibatkan masyarakat setempat, khususnya di lingkungan pool,” sebutnya. Peserta upacara Metatah Bersama sebanyak 25 orang terdiri dari para pengemudi Blue Bird dan keluarga, masyarakat di lingkungan pool, serta anak yatim piatu.”Diharapkan, dengan penyelenggaraan acara ini hubungan yang sudah terjalin harmonis dengan masyarakat, khususnya lingkungan pool, bertambah erat, sehingga membawa manfaat buat semua,” jelasnya. Selain kegiatan Matatah Bersama, juga dilakukan upacara ‘Padudusan Alit’ dan Caru Rsi Gana di pool Blue Bird yang berlokasi di Jl Sesetan, Denpasar. “Maksud dari rangkaian upacara ini adalah untuk mengusir kekuatan negative di areal bangunan suci atau pura, menjadi kekuatan positif yang berguna bagi kelangsungan serta keseimbangan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan. Atau yang lebih dikenal dalam konsep Trihita Karana,” paparnya. Direktur Blue Bird, H. Handang Agusni yang hadir mengikuti rangkaian kegiatan ini menyampaikan, Blue Bird selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan dan sosial. “Agama merupakan landasan moral, menjadi tuntunan hidup dalam berprilaku, baik di masyarakat, maupun tata cara ibadah kepada Tuhan. Sebagai perusahaan jasa, Blue Bird selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan, karena nilai-nilai yang dikandung dari agama, selalu mengajarkan kebaikan. Nilai-nilai terebut sangat sejalan dengan filosofi perusahaan, yakni kejujuran, disiplin, kerja keras dan kekeluargaan,” katanya. W- 011
EKONOMI 7 Dispenda Kesulitan Penuhi Target Pajak Reklame Dibatasinya titik-titik yang boleh dipasangi reklame terkait moratorium pemasangan reklame oleh Pemkot Denpasar, ternyata berdampak pada pendapatan daerah dari sektor pajak, terutama pajak reklame. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Denpasar yang berwenang menangani masalah pemungutan pajak, mulai kesulitan mengejar target pajak reklame yang dibebankan dalam APBD tahun anggaran 2015 ini sebesar Rp 5,6 miliar. DENPASAR-Fajar Bali Selain karena memang terjadi pematasan zonasi pemasangan reklame yang dimaksudkan untuk menata wajah kota, rasa pesimistis jajaran Dispenda dapat memenuhi target pajak reklame juga dipicu dari jumlah izin yang dikeluarkan Badan Perizinan Satu Pintu dan Penanman Modal Kota Denpasar. Ditambah lagi ribetnya birokrasi dalam pelayanan public khususnya di bidang perizinan yang terkesan dipersulit. Seperti pada proses izin pemasangan reklame. Bahkan ada
pemasang yang sampai usai memasang reklame, namun izinnya tak kunjung keluar. Kondisi ini secara langsung merugikan Kota Denpasar karena tidak ada kontribusi. “Kami memungut pajaknya ketika izin pemasangan reklamenya sudah dikeluarkan dari Badan Perizinan,” ungkap Kepala Dispenda Kota Denpasar, Dewa Nyoman Semadi. Mantan Asisten III (Bidang Keuangan) Setda Kota Denpasar ini mengakui, retribusi reklame dari tahun 2014 anjlok. Bahkan di tahun 2015 ini Dispenda merasa pesimis
FB/IST
Dewa Nyoman Semadi
pendapatan dari sektor pajak reklame dapat terpenuhi. Kondisi seperti ini terjadi sejak dikeluarkannya Perwali Moratorium Reklame di Kota Denpasar yang menyebabkan terjadi pembatasan pemasangan. Pemasangan reklame hanya boleh di 24 zone dengan maksimal 206 titik reklame. Namun faktanya di lapangan jumlah reklame yang terpampang di jalan jauh lebih banyak dari ketentuan yang
diberlakukan. “Makanya ada penertiban dari Satpol PP, sebagai salah satu tim moratorium reklame ini,” terang Dewa Semadi. Moratorium ini pula memberikan dampak pada pendapatan dari pajak reklame. Pada tahun 2014, dari target retribusi sebesar Rp 6,1 miliar hanya terealisasi Rp 1,6 miliar saja. Untuk tahun 2015 ini, target pendapatan mencapai Rp 5,6 miliar. “Kami prediksi target ini sulit terealisasi. Kami kira akan sama seperti tahun lalu jika dilihat dari situasi perekonomian sekarang. Karenanya dalam APBD Perubahan nanti target ini akan disesuaikan,” jelasnya. Penurunan pendapatan pajak reklame, lanjut Dewa Semadi juga akibat ribetnya birokrasi sehingga proses perizinan cukup lama. Hal ini dikarenakan proses perizinan saat ini ditangani sedikitnya 4 SKPD (DTRP, Badan Perizinan, Dispenda, Satpol PP). Untuk pemasangan reklame
Wabup Kasta Pantau Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg
pertama kali harus mendapat rekomendasi dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP). Pada tahap ini pihak pemasanga tidak serta merta langsung mendapat rekomendasi, harus mengikuti proses lagi. Jika lolos, barulah bisa mengajukan izin ke Badan Perizinan berbekal rekomendasi tersebut. “Sampai di sana (perizinan) akan diproses lagi sebagaimana persyaratan apakah lengkap dan sebagainya,” katanya. Pada tahap inilah menurut Dewa Semadi timbul masalah. Bisa-bisa pemasang tidak jadi memasang reklame, atau reklamenya sudah lebih dulu dipasang sebelum izin keluar. “Kami hanya boleh menarik retribusi pada reklame yang sudah berizin saja. Sementara seperti reklame insidentil seperti iklan rokok atau motor tidak bisa ditarik. Karena pemasangannya hanya seminggu misalnya, kalau urus izin jelas tidak terkejar,” tandas Dewa Semadi. R-004
Langka, Pemerintah dan Agen Kebingungan SEMARAPURA-Fajar Bali Mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Klungkung, Wabup Klungkung, Made Kasta memantau operasi pasar yang digelar oleh Pertamina melalui agen yang ada di Klungkung. Operasi kemarin yang dipantau adalah di Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung yang disalurkan oleh PT Prawira Agung. Operasi berjalan lancar dan sebanyak 560 tabung gas dijual dengan harga Rp 14.500 per tabung kepada masyarakat. Pe m i l i k A g e n P raw i ra Agung, Made Gunadi menyebutkan operasi pasar tersebut dilakukan atas perintah Pertamina guna mengatasi kelangkaan gas elpijji 3 kg di Kabupaten Klungkung. Bahkan Gunadi sendiri mengaku kebingungan, mengapa gas elpiji 3 kg sampai mengalami kelangkaan di Klungkung. “Padahal setiap hari pasokan dari Pertamina lancar, kami mendapat jatah 560 tabung dan secara keseluruhan di Klungkung ada sekitar 10 truk untuk dipasok ke Klung-
DENPASAR - Fajar Bali Pengembang yang telah mendapatkan predikat multi penghargaan, Crown Group kini mulai menyasar Provinsi Bali. Selain Bali, Crown Group telah mengembangkan bisnis hunian sebelumnya di Jakarta, Singapura dan Sydney (Australia). Bahkan, peluncuran di 3 tempat tersebut dilaksanakan secara serentak di 23 Mei 2015 mendatang. Pihak Crown Group mengklaim, hunian yang ditawarkan tersebut merupakan hunian dengan kualitas mewah dengan harga senilai Rp 920 miliar. Hunian modern ini menawarkan 9 lantai yang diisi sarana seperti pertokoan, restoran, sekolah dan sarana angkutan publik, 4 ruang ritel yang ekslusif, tempat parkir bagi penghuni dan pengunjung, lobby lounge, ruang piano, theater dan fasilitas rooftop termasuk area rekreasi dengan pemandangan kota. Sales Executive Crown Group Arnantyo Naresyworo didampingi GM Strategic and Corporate Communications Bagus Sukmana mengatakan, berdasarkan pertumbuhan tingkat hunian di 12 bulan terakhir di Sydney, Australia tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen. “Hal inilah yang menjadi salah satu alasan yang
paling mendasar mengapa Crown menjadi semakin populer saat ini. Di samping itu, lokasinya juga nyaman dihuni,” ujar Arnantyo di Denpasar kemarin (19/5). Arnantyo menambahkan, Crown Ashfield ini kedepannya merupakan tempat istirahat yang ideal serta sempurna bagi para penghuninya. “Pengembangan butik mewah ini mewujudkan keinginan kami untuk mendefinisikan batas - batas desain dan inovasi serta asitektur yang tajam dan halus dengan konsep interior hutan yang menakjubkan dan pandangan kota yang spektakuler,” ujarnya, seraya menyebut apartemen ini dirancang dengan gaya hidup modern dan teknologi yang terbaru. Termasuk jelasnya, melimpahnya ruang penyimpanan internal dan perlengkapan dapur. Selain itu, ruang media yang serbaguna serta mudah digunakan menjadi kelebihan yang dimiliki apartemen ini. Selama 5 tahun terakhir ini, pertumbuhan nilai jual di kawasan Ashfield telah mencapai 72,2 persen yang dimana pada tahun 2014 lalu, pertumbuhan nilai apartemen di kawasan ini mencapai 57,14 persen. “Untuk nilai apartemen di kawasan tersebut mencapai 20,5 persen,” terangnya. W - 011
FB/SARJANA
OPERASI PASAR- Warga Desa Gelgel berebutan mengikuti operasi pasar gas elpiji 3 kg yang dipantau Wakil Bupati Made Kasta
kung,” terang Gunadi. Bahkan Gunadi meyakinkan seluruh gas elpiji 3 kg sudah tersalur ke masyarakat, sehingga kalau memang terjadi kelangkaan, dipastikan ada mata rantai yang terhambat.
Dalam operasi pasar kemarin, setiap warga diwajibkan membawa KTP dan maksimal hanya bisa mendapat 2 tabung gas. Disebutkan Gunadi bahwa seluruh Bali dalam waktu bersamaan mengada-
24 Tahun Melayani Masyarakat
LPD Kesiman Tingkatkan Daya Saing, Manfaatkan Informasi Teknologi
Salah satu pegawai LPD Kesiman memberi pelayanan kepada para kepada nasabah
DENPASAR-Fajar Bali Dalam perjalanan 24 tahun melayani masyarakat, Lembaga Perkreditan Rakyat (LPD) Kesiman menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Kepala LPD Kesiman, Wayan Rayun, mengakui, suka duka dialami, akan tetapi tetap bersyukur LPD Kesiman tetap sehat serta kinerjanya sampai bulan April tahun lalu sudah mencapai keuntungan melewati 34 %. Disamping peningkatan keuntungan, juga terjadi peningkatan aset baik berupa tabungan dan deposito. Sedangkan untuk pencapaian kineja tersebut menurut dirinya, tidak terlepas dari kerjasama Time Work (pegawai) binaan dari pengawas, sehingga dapat mencapai kinerja yang sangat pesat.“Pencapaian yang telah
kan operasi pasar, sehingga kelangkaan tabung gas dapat tertanggulangi. Wabup Kasta menjelaskan operasi pasar yang dilaksanakan sangat membantu masyarakat atas kelangkaan yang terjadi. “Yang
terpenting adalah harga yang dijual terjangkau, karena selama ini masyarakat membeli tabung gas 3 kilo mencapai duapuluhribu,” jelas Kasta. Diharapkannya lagi, agar setiap aga gejala kelangkaan tabung gas 3 kg Pertamina sigap mengadakan operasi pasar, sehingga keluhan masyarakat bawah terhadap persoalan tersebut segera teratasi. Kabid Perlindungan dan Pengawasan DisperindagkopUKM, Wayan Mustika menjelaskan di Klungkung sendiri terdapat 4 agen yang menjual gas. Empat agen yang ada di Klungkung ini membawahi 20 pangkalan. Dimungkinkannya, dari regional Klungkung bisa saja pasokan di bawa ke Bangli atau ke Karangasem. “Kami juga tidak mengerti kenapa bisa terjadi kelangkaan seperti ini, padahal pasokan dari agen normal-normal saja,” terang Mustika. Disisi lain, pihak keamanan melalui Kanit IV Tindak Pidana tertentu sedang mengadakan penyelidikan atas terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg ini.W-010
dicapai tidak terlepas dari kerjasama yang solid para pegawai di LPD Kesiman,” paparnya, Selasa (19/5). Dengan pencapaian tersebut, kedepan dalam menghadapi persaingan pihaknya mengaku telah melakukan berbagai persiapan khususnya dengan pemanfaatan teknologi informasi. “Dalam kaitan menghadapi persaingan (Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)) tersebut, pemanfaatan teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk pengembangan LPD lebih jauh lagi kedepan,” tandasnya. Rayun menambahkan, selain itu dalam kaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi juga telah melakukan inovasi-inovasi berupa SMS Banking, agar data yang diterima lebih akurat dan penting juga terkait untuk
FB/AGUNG
fungsi pengawasan. Selanjunya dirinya mengatakan, sedangkan terkait untuk pencatatan dibidang tabungan juga menggunakan teknologi informasi yaitu, berupa IBS Kolek untuk mencatat transaksi di lapangan dengan 10 armada. “Dengan pemanfaatan teknologi informasi tersebut akan semakin efisien, akurat serta tidak lagi memanfaatkan manual, sehingga dapat mempercepat proses pelayaan dilapangan maupun di kantor,” katanya. Dan untuk perayaan HUT ke-25 tahun LPD Kesiman yang jatuh pada bulan Mei 2016 nanti, akan diselengarakan gebyar berhadiah dengan pengundian hadiah berupa, 1 unit mobil, tiga unit sepeda motor dan hadiah-hadiah hiburan lainnya. M-004
Crown Sasar Bisnis Apartemen di Bali
FB/RONY
Sales Executive Crown Group Arnantyo Naresyworo didampingi GM Strategic and Corporate Communications Bagus Sukmana Layouter:Manik
KESEHATAN
8
Program KB Untuk Mensejahterakan Masyarakat Program Keluarga Berencana (KB) adalah program untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh karenanya, tidak hanya cukup ber-KB saja, tetapi juga harus disertai dengan program ketahanan dan pemberdayaan keluarga, seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Kesejahteraan Keluarga (UPPKS). FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Selain itu, program-program integrasi lainnya, seperti Usaha Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK) yang menjadi cikal bakal posyandu dan Usaha Peningkatan Keluarga Akseptor (UPKA) yang sekarang menjadi UPPKS. “Program - program ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi peserta KB sesuai dengan visi program KB, yaitu norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Konsep dasarnya adalah, bagaimana merencanakan keluarga dengan sebaik-baiknya, yang dimulai dari kapan menikah, kapan punya anak, berapa jumlahnya dan kapan berhenti melahirkan,” ungkap Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali, Ida
PELATIHAN-Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, SH., M.Kes ketika membuka pelatihan program KKBPK bagi PPKBD dan Sub PPKBD di Denpasar. Bagus Wirama, SH., M.Kes ketika membuka pelatihan program KKBPK bagi PPKBD dan Sub PPKBD di Denpasar, Senin (18/5) lalu. Dikatakan Wirama, untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas tidak mungkin dapat dilakukan oleh pemerintah saja tanpa dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk PPKBD dan sub PPKBD, dalam hal ini ibu-ibu pengurus PKK dan para klian Banjar/Dusun sebagai ujung tombak yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Untuk pertumbuhan penduduk di Bali sendiri mengalami peningkatan yang cukup signifikan, khususnya di Kota Den-
pasar sebesar 4,02 persen dan Kabupaten Badung 4,64 persen. Selain itu, terjadi peningkatan angka kelahiran dari sebesar 1,89 anak per wanita pada Sensus Penduduk (SP) tahun 2000 menjadi 2,14 pada SP tahun 2010 dan terjadinya penurunan rata-rata umur perkawinan pertama di Bali dari 23,1 tahun SP tahun 2000 menjadi 22,4 tahun pada SP 2010. “Selain faktor migrasi yang menjadi penyebab, juga menurunnya rata-rata usia kawin pertama wanita di Bali. Hal ini yang menjadi perhatian dan tugas kita bersama karena akan memberikan berbagai dampak negatif, baik terhadap tata ruang Bali maupun terha-
dap peningkatan permasalahan sosial, ekonomi, daya tampung lingkungan dan peningkatan jumlah kasus kriminal di Bali,” ujarnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perwakilan BKKBN provinsi Bali bertekad untuk lebih meningkatkan kerjasama melalui pelayanan kontrasepsi secara gratis, baik melalui peningkatan pelayanan statis maupun mobil pelayanan keliling dengan sasaran daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan. “Mari kita bersungguh-sungguh merevitalisasi dan menggaungkan kembali program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),” imbuhnya. KJS
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
Vegetarian, Amankah untuk Ibu Hamil? Pola makan vegetarian selama ini dipercaya lebih sehat dan dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif. Cukup banyak wanita di Indonesia yang menerapkan pola makan ini. Namun, apakah vegetarian aman dilakukan oleh ibu hamil? Kerap terjadi kontroversi mengenai pola makan vegetarian pada ibu hamil, karena dikhawatirkan tidak dapat memenuhi zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin yang dikandungnya. Banyak zat gizi yang bersumber dari hewan, seperti protein, vitamin B12, zat besi, seng, kalsium, asam lemak omega 3, hingga asam amino esensial. Sementara, ibu hamil vegetarian tidak mengosumsi pangan hewani. Ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Sandra Fikawati mengatakan, ibu hamil kelompok vegetarian tetap bisa memiliki bayi yang sehat meski menghindari pangan hewani. “Misalnya, vitamin B12 yang biasanya kurang didapat vegetarian, bisa dengan pemberian suplemen B12. Kalau protein hewani diganti protein nabati seperti tahu dan tempe,” terang
FB/IST
Fika beberapa waktu lalu di Gedung FKM UI, Depok, Jawa Barat. Seperti dikutip dari buku Gizi Ibu dan Bayi, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan Fika dan kawan-kawan pada 2014, ibu hamil vegetarian memiliki indeks masa tubuh (IMT) yang lebih rendah daripada nonvegetarian. Namun, kenaikan berat badan saat hamil justru lebih tinggi (15,3 kg) dibanding nonvegetarian (13 kg). Sehingga, berat badan dan panjang bayi yang dilahirkan tidak jauh berbeda. Penelitian Fikawati tahun 2013 juga menunjukkan, bahwa konsumsi ibu hamil vegetarian mencukupi kebutuhan zat gizi. Bahkan penelitian sebelumnya menunjukkan konsumsi energi dan protein ibu hamil vegetarian
Tak Bisa Jauh dari Ponsel? Mungkin Anda Derita Nomopobhia
Indonesia Dukung Penggunaan Vaksin Polio Suntikan Indonesia menyatakan komitmennya pada program global untuk eradikasi penyakit polio. Selain itu, Indonesia juga mendukung kebijakan dunia untuk menggantikan vaksin polio oral menjadi suntikan (bivalen). Hal tersebut disampaikan Mentri Kesehatan RI Nila Moeloek pada sidang World Health Assembly (WHA) ke 68 di Jenewa, Swiss (18/5/2015). Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal WHO Margareth Chan dan para menteri kesehatan 193 negara anggota WHO. Menghadapi kemungkinan tentangan kebijakan ini di
beberapa negara, Indonesia mengimbau WHO untuk memimpin proses transisi ini. “Penetapan kerangka waktu agar disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara anggota”, kata Menkes. Selama ini dunia mengenal pemberian vaksin dua tetes pada anak untuk melindungi mereka dari virus polio. Vaksin dalam bentuk suntikan akan bekerja di aliran darah dan menonaktifkan virus, yang pada saat bersamaan meningkatkan kekebalan tubuh. Walau Indonesia sudah bebas polio sejak 2006, namun saat ini vaksin polio
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BADUNG PROPINSI BALI Jln. Dewi Saraswati No. 3 Kel. Seminyak Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Telp. (0361) 8468329 - Fax. (0361) 8468300 Kode Pos - 80361
PENGUMUMAN
(Tentang Pengumuman Sertifikat Hilang) Nomor : 3519 /Peng.-51.03/V/2015 Untuk mendapatkan Sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat hilang berdasarkan Keputusan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa : No Nama/Alamat Pemohon
1
1.
2.
2
Hak Atas NIB Terdaftar TangTanah Jenis Atas Nama gal dan Nomor Hak 3 4 5 6
Ni Made Hak Milik Akyati, AMd. No. 3684 Keb. Br. Gubug Delodan, Desa Gubug, Tabanan
I Made Mawa, Hak Milik Selaku kuasa No. 694 dari ahli Waris Pan Wirya (alm), Br. Dangin Sema Ds. Tumbak Bayuh, Kec. Mengwi Kab. Badung
Letak Tanah Ket a.Jalan b.Desa/Kel c.Kec 7 8
0041 Ni Made 11- 9- a. S.U. No. 0 Akyati (27- 2000 b. Ungasan 184/ 1999 7-1952) c. Kuta Tgl. 24- 5Selatan 1999, Luas: 400 M2
--
Pan. Wirya 23- 9- a. 1983 b. Canggu c. Kuta Utara
S.U. Sem. No. 268/ 1983/ 84, tgl. 21 September 1983, Luas: 2.275 M2
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap Permohonan Penggantian Sertifikat tersebut diatas, maka Sertifikat Pengganti akan diterbitkan sesuai ketentuan yang berlaku dan Serifikat Hilang tidak berlaku lagi. Denpasar, 19 Mei 2015
245/V/KTR
suntikan sudah dilakukan secara bertahap untuk menjaga keberhasilan eradikasi ini. Pada kesempatan tersebut, Menkes juga menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam mengadaptasi Kerangka Kerja PIP (Pandemic Influenza Preparedness-Kesiapan dalam Menghadapi Pandemik Flu) pada tahun 2011. “Tugas kita di masa mendatang adalah untuk melaksanakan Kerangka Kerja ini secara menyeluruh, termasuk finalisasi elemen kontribusi kemitraan yang dibutuhkan oleh negara-negara berkembang dalam meningkatkan kapasitas
menghadapi epidemi global yang mungkin timbul,” katanya. Diakhir pernyatannya, Menkes menekankan kembali komitmen yang tinggi untuk bekerjasama dengan komunitas Internasional, dalam membangun ketahanan sistem kesehatan. “Kami percaya, melalui dialog yang terus menerus, pertukaran informasi, dan fokus dalam pengembangan ilmu pengentahuan kesehatan, kita akan berada pada derajat kehidupan yang lebih baik, dalam melaksanakan resolusi yang bermanfaat untuk masyarakat global,” katanya. KP
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA )
PT. BPR. Khrisna Darma Adipala selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama berdasarkan pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan dengan jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) akan melaksanakan penjualan lelang di muka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada: Hari/ Tanggal : Rabu/ 03 Juni 2015 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR. Khrisna Darma Adipala Jalan Raya Darmasaba No. 9 Abiansemal - Badung Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Ida Bagus Mas Permata Putra, Alamat Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali berupa : • 1 (satu) bidang tanah perumahan berikut yang berdiri melekat di atasnya, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 994/Desa Sedang, tanggal 15 September 2003, Surat Ukur No. 242/2003, tertanggal 15-8-2003, Luas 167 M2, tercatat a.n IDA BAGUS MAS PERMATA PUTRA, terletak di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Propinsi Bali. Nilai Limit. : Rp. 535.000.000,- Uang Jaminan Rp. 133.750.000,- SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari sebelum pelaksanaan lelang (dalam hal ini pemindahbukuan, nama pemilik rekening harus sama dengan nama peserta lelang ); 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP dan apabila dikuasakan harus disertai Akta Kuasa Notaril ; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/ SIM ), dan pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil ; 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Balai Lelang Bali 085102818500, atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Denpasar, 20 Mei 2015 PT. BPR. KHRISNA DARMA ADIPALA TTD Drs. I Made Sudita Direktur Utama 244/V/KTR
cukup tinggi. Selain itu, ibu hamil vegetarian juga tak perlu khawatir tidak dapat memberikan ASI pada bayi. Menurut Fika, selama gizi dan energi cukup, ASI pun akan lancar. “Orang yang vegetarian takut enggak bisa menyusui. Padahal, itu hanya ketakutan. Dia tetap bisa menyusui, asal konsumsi energi mencukupi. Misalnya, konsumsi makanan lebih banyak daripada saat hamil,” terang Fika. Penelitian Fika tahun 2013 pun menunjukkan, bahwa sejumlah ibu hamil vegetarian di Indonesia mampu memberikan ASI selama 6 bulan. Pertumbuhan bayi jika dilihat dari berat badannya pun sama antara ibu vegetarian dan nonvegetarian. KP
FB/IST
Tak bisa jauh dari handphone atau telepon seluler (ponsel) Anda? Mungkin Anda mengalami kondisi yang disebut dengan nomophobia (no mobile phone phobia). Rasanya, tiada hari terlewatkan tanpa menggenggam handphone atau smartphone. Salah satu tanda nomophobia yaitu, Anda akan merasa sangat cemas atau panik ketika baterai ponsel habis. Orang yang nomophobia akan terus menyalakan ponselnya sepanjang hari, sebentar-sebentar memeriksa ponsel, terus melakukan pengisian baterai, dan membawa ponsel itu ke mana pun, bahkan ketika ke kamar mandi. Para peneliti percaya, jumlah nomophobia terus meningkat mengingat kini semua hampir serba digital. Untuk mengukur tingkat nomophia seseorang, tim peneliti pun membuat serangkaian tes den-
gan 20 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan, wanita 3,6 kali lebih mungkin mengalami nomophobia dibandingkan laki-laki. Namun para peneliti belum mengetahui mengapa lebih banyak wanita yang mengalami nomophobia. Studi sebelumnya menunjukkan, sebanyak 77 persen responden berusia 18-24 tahun tidak mampu menjauh dari ponsel mereka selama lebih dari beberapa menit saja. Untuk mengetahui penyebabnya, para psikolog dari Amerika Serikat mewawancarai 9 mahasiswa yang diketahui sangat bergantung pada smartphone mereka. Psikolog menanyakan tentang bagaimana perasaan mereka ketika dipisahkan dari ponsel mereka. Hasilnya, para responden akan merasa tidak nyaman ketika tidak menerima pesan teks
atau telepon dari teman-teman maupun keluarga mereka. Mereka menjadi gelisah jika tidak dapat mengakses informasi, seperti mencari jawaban atas pertanyaan melalui Google dan merasa kesal jika tidak berhasil menemukan sebuah restoran atau mencari arah dari smartphone mereka. Peneliti juga menyebar kuisioner kepada 301 mahasiswa untuk melihat tingkat keparahan nomophobia. Menurut para peneliti, kegelisahan ketika tidak menggenggam smartphone mungkin tidak terlihat sebagai suatu masalah yang berarti. “Ketergantungan pada smartphone bukanlah sesuatu yang harus dilarang. Tetapi, masalah muncul ketika kegelisahan terhadap smartphone mulai mengganggu kesehatan mental seseorang dan kesejahteraan psikologis,” ujar Ketua Penelitian dari Iowa State University, Caglar Yildirim. Sebuah studi yang pernah dilakukan juga mengungkapkan, terlalu sering menggunakan smartphone dapat merusak kesehatan. Para ilmuwan bahkan mengingatkan agar tidak membiasakan menggunakan perangkat elektronik untuk menenangkan anak-anak karena bisa mengganggu perkembangan memiliki empati, sosial dan pemecahan masalah. KP
PE NGUMUMANL E LANGI I(KE DUA) PT BPR S r iAr t haL e s t a r is e l a k uP e me g a n gHa kT a n g g u n g a nP e r t a mab e r d a s a r k a nP a s a l6 Un d a n g Un d a n gHa k T a n g g u n g a na k a n me l a k s a n a k a np e n j u a l a nl e l a n gd i mu k au mu m me l a l u iK a n t o rP e l a y a n a nK e k a y a a n Ne g a r ad a n L e l a n g( KP KNL )De n p a s a rp a d a: Ha r i / t a n g g a l :Ra b u ,03J u n i2015 P u k u l :10. 00WI T A T e mp a t :K a n t o rP TB P RS r iAr t h aL e s t a r i J a l a nMe l a t iNo mo r69De n pa s a r t e r h a d a pb a r a n gj a mi n a nh u t a n gDe b i t u ra t a sn a ma : 1.INGURAH GEDESURY ANI NGRAT ,S T ,be r a l a ma tdiJ l .Ka t r a n g a nGgVINo .16De n pa s a r ,be r u pa : 1( s a t u )b i d a n gt a n a hb e r i k u tt u r u t a nd i a t a s n y as e s u a id e n g a nS HM No74L u a s305M2,S u r a tUk u rt g l12102011No00465/ WE RDHI BUANA/ 2011( d a h u l us e b e l u mp e me k a r a nwi l a y a ht e r c a t a td a l a mS HM No .74L u a s 305M2,g a mb a rs i t u a s iT g l .21121995,No5558/ 1995)d a nS HM NO 407L u a s380M2,S u r a tUk u rT g l12102011 No 00464/ WE RDHI BUANA/ 2011 ( d a h u l us e b e l u mp e me k a r a n wi l a y a ht e r c a t a td a l a mS HM No .454 L u a s380M2,s u r a tu k u rs e me n t a r aT g l .1641983,No .219/ 1983/ 84)a . n .INGURAH GE DES UR Y ANI NGRA T , S T ,K e d u a n y at e r l e t a kd iDe s aWe r d h i b u a n a ,K e c a ma t a nMe n g wi ,K a b u p a t e nB a d u n g ,P r o v i n s iB a l i ,d e n g a nNi l a i l i mi tRp1. 874. 810. 000, 00d a nUa n gj a mi n a nRp950. 000. 000, 00. 2.RI KIMARSELL,b e r a l a ma td i J a l a nS e n t a n u INo . 1B De n p a s a r Du s u nB e nB i u ,De s aP e g u y a n g a nK a j a , K e c a ma t a nDe n p a s a rUt a r a ,b e r u p a: 1( s a t u )b i d a n gt a n a hb e r i k u tt u r u t a nd i a t a s n y as e s u a id e n g a nS HM No2428L u a s100M2,S u r a tUk u rt g l 08/ 04/ 2012 No 01657/ P e g u y a n g a nK a j a / 2012 a . n .RI KIMARS E L L ,t e r l e t a kd iDe s aP e g u y a n g a nK a j a , K e c a ma t a n De n p a s a rUt a r a ,K o t a De n p a s a r ,P r o v i n s iB a l i ,d e n g a n Ni l a il i mi tRp 450. 720. 000, 00 d a n Ua n g j a mi n a nRp250. 000. 000, 00. S y a r a t S y a r a tL e l a n g : 1. Ob j e kl e l a n g di a t a s di j ua lde n g a nk o n di s ia pa a da n y a( a si s ) da n pe s e r t al e l a n g di a n g ga pt e l a h me n g e t a hu i / me ma ha mik o ndi s io b j e kl e l a n g ; 2. P e s e r t al e l a n gd i wa j i b k a n me n y e t o r k a nu a n gj a mi n a nt e r s e b u td i a t a sk eR e k e n i n g No .264471810 a . n . R e k e n i n gP e n a mp u n g a nL e l a n gKP KNLDe n p a s a rp a d aB a n kB NICa b a n gDe n p a s a rGa j a h ma d a ,d a ns u d a hh a r u s e f e k t i fs e l a mb a t l a mb a t n y a1 ( s a t u )h a r is e b e l u m p e l a k s a n a a nl e l a n g( d a l a m h a lp e mi n d a h b u k u a n ,n a ma p e mi l i kr e k e n i n gh a r u ss a mad e n g a nn a map e s e r t al e l a n g ) ; e n a wa r a nl e l a n gd i l a k u k a nd e n g a nc a r al i s a ns e ma k i nme n i n g k a td e n g a nk e l i p a t a np e n a wa r a nd i t e n t u k a no l e h 3. P P e j a b a tL e l a n gp a d as a a tl e l a n g ; 4. P e s e r t al e l a n g / k u a s a n y ah a r u sh a d i rp a d as a a tp e l a k s a n a a nl e l a n gd e n g a n me mb a waa s l ib u k t is e t o ru a n g j a mi n a n ,ma t e r a iRp6. 000,f o t o c o p yi d e n t i t a sd i r i( K TP / S I M)y a n gma s i hb e r l a k u ,f o t o c o p yNP WPd a na p a b i l a d i k u a s a k a nh a r u sd i s e r t a iAk t aK u a s aNo t a r i l ; e me n a n gl e l a n gy a n gd i t u n j u kwa j i bme mb a y a rh a r g al e l a n gd a nb e al e l a n g2% s e l a mb a t l a mb a t n y a5( l i ma ) 5. P h a r ik e r j as e t e l a hp e l a k s a n a a nl e l a n g ,a p a b i l at i d a k me l u n a s i ,ma k ad i n y a t a k a nb a t a ld a nu a n gj a mi n a n p e n a wa r a nl e l a n gd i s e t o r k a nk ek a sn e g a r a ; 6. S e t i a pp e s e r t al e l a n g wa j i b me l a k u k a np e n a wa r a nd a np e n a wa r a np a l i n gs e d i k i ts a ma d e n g a nn i l a il i mi t . Ap a b i l ap e s e r t al e l a n gt i d a kh a d i ra t a uh a d i rn a mu nt i d a kme l a k u k a np e n a wa r a na k a nd i k e n a k a ns a n k s it i d a k d i p e r b o l e h k a nme n g i k u t il e l a n gs e l a ma3( t i g a )b u l a nd i wi l a y a hk e r j aK a n wi lDJ KNB a l id a nNu s aT e n g g a r a ; 7. P e s e r t al e l a n gy a n gt i d a k me me n a n g k a nl e l a n gd a p a tme n g a mb i lk e mb a l iu a n gj a mi n a n n y at a n p ap o t o n g a n ( b i a y at r a n s a k s ip e r b a n k a nd i t a n g g u n g ma s i n g ma s i n gp e s e r t a )d e n g a n me n u n j u k k a na s l ib u k t is e t o rd a n i d e n t i t a sd i r i( K TP / S I M)d a na p a b i l ad i k u a s a k a nh a r u sd i s e r t a iAk t aK u a s aNo t a r i l ; a r e n as a t ud a nl a i nh a l ,p i h a kP e n j u a ld a n / a t a uP e j a b a tL e l a n gd a p a tme l a k u k a np e mb a t a l a nl e l a n gt e r h a d a p 8. K o b j e kl e l a n gt e r s e b u td i a t a s ,d a np i h a k p i h a ky a n gb e r k e p e n t i n g a n / p e mi n a tl e l a n gt i d a kd a p a tme l a k u k a n t u n t u t a n / k e b e r a t a nd a l a mb e n t u ka p a p u nk e p a d ap i h a kP e n j u a ld a n / a t a uP e j a b a tL e l a n g . I n f o r ma s il e b i hl a n j u td a p a tme n g h u b u n g iPT BPR S r iAr t ha L e s t a r iT e l p .0361246706,a t a uKP KNLDe n p a s a r T e l p . 0361229151. De n p a s a r ,20Me i2015 PTBPRS r iAr t haL e s t a r i TTD P r i b a d iB u d i o n o Di r e k t u rUt a ma 246/V/KTR
Layouter: Wiadnyana
PARIWARA
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
9
680/IX/GLH
639/XI/KTR
419/XI/AGN
603/IX/GLH
244/V/BGS
Layouter: Manik
10
OTOMOTIF
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
Ancang-Ancang 18 Model Baru Jaguar Land Rover Indonesia HARGA MAHAL-Yamaha R1 dipastikan harganya lebih mahal dari edisi sebelumnya.
Berapa Harga Yamaha R1 Edisi Terbaru? Makin jelasnya kehadiran R1 tidak serta merta menjawab semua pertanyaan mengenai sosoknya. Setelah pihak Yamaha memastikan kemunculannya secara resmi, masih ada pertanyaan seperti berapa harga jualnya di Indonesia? R1 sendiri punya banyak perubahan, mulai dari tampilan, bahkan sampai urusan mesin. Dengan penambahan ini saja, bisa dipastikan harganya lebih mahal dari edisi sebelumnya. “Pastinya iya (lebih mahal), kan PPnBM naik 125 persen. Lebih mahal dari yang lama, ditambah lagi kenaikan dolar terhadap rupiah. Rupiah kan sekarang Rp 13.000 (terhadap dolar),” kata Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Di Jakarta sendiri, YZF-R1 untuk model 2014 dipasarkan dengan harga Rp 350 juta dengan kondisi paket lengkap, dan Rp 335 juta untuk tipe tanpa paket. Paket lengkap terdiri dari helm, jaket, sarung tangan, sepatu balap. Lalu, apakah harga model barunya tembus Rp 400 juta? “Kami belum tau, ya kan disesuaikan dengan PPnBM yang baru,” kilahnya. Sebelumnya, pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menyebutkan bahwa sebenarnya pun motor yang sudah berubah mesin dan tampilan ini bisa dipesan. Namun, pesanan tersebut berlaku di tempat-tempat tertentu saja, seperti DDS Cempaka Putih. Perubahan utama pada YZF-R1 antara lain pada ide dasar pengembangan modelnya. Jika edisi sebelumnya imbang antara performa sirkuit dan jalan raya, edisi terbaru ini punya porsi lebih besar untuk performa sirkuit. Tenaganya diklaim 200 hp, lebih besar dari R1 edisi sebelumnya yang berada di angka 182,1 hp. OT
KAPASITAS MENINGKAT-Meski Yamaha sudah meningkatkan kapasitas produksi 200% untuk NMAX, namun inden masih terjadi karena animo konsumen cukup besar terhadap NMAX.
Jaguar Land Rover Indonesia rupanya sudah ambil ancang-ancang untuk model-model baru mereka. Hal ini ditegaskan dengan membangun showroom di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang disebut terbesar di Asia Tenggara. Bukan hanya besar secara status, ukurannya pun mumpuni untuk memamerkan mobil yang akan mereka miliki. Saat ini, Jaguar Land Rover Indonesia di bawah nama PT Grandauto Dinamika sudah memiliki tiga model Jaguar dan enam untuk Land Rover. “Sampai sekarang Jaguar ada tiga model, Land Rover ada enam model. Dengan dua lantai ini, kami bisa display
JAGUAR TERBARU-Saat ini, Jaguar Land Rover Indonesia di bawah nama PT Grandauto Dinamika sudah sampai 20 kendaraan,” ujar Darwin Maspolim, Vice President PT Grandauto Dinamika
TERJUAL HABIS-Range Rover Evoque sudah terjual 88.000 unit di seluruh dunia, sejak diperkenalkan pertama kali pada Juli 2011.
Gara-Gara Evoque, Land Rover Berproduksi 24 Jam Tingginya permintaan global atas Range Rover Evoque memaksa pabrik Jaguar Land Rover di Inggris, berproduksi 24 jam sehari. Direktur pabrik Halewood, Richard, mengatakan bahwa pembagian kerja menjadi tiga shift ditujukan untuk mempercepat pengiriman Range Rover Evoque kepada para pelanggannya. Range Rover Evoque sudah terjual 88.000 unit di seluruh dunia, sejak diperkenalkan pertama kali pada Juli 2011. Dan proses produksi non-stop ini adalah yang pertama kali dalam 50 tahun usia pabrik Halewood. Total pekerja Jaguar Land Rover kini sebanyak 4.500 orang, setelah dilakukan penambahan 1000 karyawan baru pada Maret lalu. Mereka juga akan memproduksi Land Rover Freelander 2. Direktur SDM Jaguar Land Rover, Des Thurlby, menegaskan bahwa dengan 4.500 karyawan, pabrik Halewood telah tiga kali melipat gandakan tenaga kerjanya dalam tiga tahun. Jumlah tenaga kerja ini adalah yang tertinggi dalam 20 tahun terakhir. OT
Dari sembilan yang sudah dimiliki, PT Grandauto Dinamika pun dengan begitu sudah
Hot Render: Nissan March Nissan Juke-R Adopsikan Mesin ‘Super’ Milik GT-R Dalam Tubuh yang ‘Sebenarnya’ Dilabeli sebagai super crossover di tanah Eropa, Nissan JukeR hari ini menapakkan kakinya untuk pertama kali di Tanah Air sebagai bintang utama dalam acara Nissan Juke-R Track Day di sirkuit Sentul, sekaligus memperkenalkan sosok jelmaan dari Nissan GT-R tersebut ke awak media. Tak seperti Juke pada umumnya, varian ‘R’ yang satu ini diketahui teramat spesial. Bukan hanya karena jumlahnya yang sangat terbatas di seluruh dunia, laju mobil ini pernah diadu dengan mobil-mobil berperforma tinggi layaknya Lamborghini Gallardo dan Ferrari 458 Italia. Resep rahasianya terletak di bagian dapur pacu sang ‘monster’ yang mengadopsi mesin V6 3.8 liter twin turbo milik Nissan GT-R yang mampu menghembuskan power sebesar 545 hp disertai letupan torsi puncak mencapai 588 hp. Dibekali otot yang kian perkasa, Nissan Juke-R mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2.8 detik saja dengan capaian top speed hingga 270 km/jam, sedikit di bawah top speed Nissan GT-R terbaru yang mencapai 311 km/jam. OT
Penjualan Yamaha NMAX Melonjak Setelah mulai dipasarkjan pada bulan Februari 2015 lalu, Matic bongsor Yamaha NMAX mendulang kenaikan penjualan. Berdasarkan data PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terjadi peningkatan 27,82% pada bulan Maret dibandingkan Februari. Pada Februari lalu NMAX terjual 1.916 unit dan melonjak sebanyak 2.449 unit di medio Maret. Meski Yamaha sudah meningkatkan kapasitas produksi 200% untuk NMAX, namun inden masih terjadi karena animo konsumen cukup besar terhadap NMAX. Sementara MX King 150 yang juga belum lama meluncur di pasaran, pada penjualan pertamanya di bulan Maret laku 14.353 unit. Di kategori sport, Yamaha masih memimpin, termasuk digabungkan dengan eskpor di bulan Maret, yakni sebanyak yaitu 33.742 unit. V-Ixion berkontribusi terbanyak dan menjadi tipe sport paling laris di market nasional sebanyak 19.602 unit dan ekspor 300 unit. Yamaha R15 untuk domestik terjual 2.858 unit sedangkan ekspor 1.900 unit. R25 domestik 574 unit dan ekspor 7.659 unit. V-Ixion sejak dipasarkan di tahun 2007 hingga Maret 2015 telah terjual 2 juta unit, merupakan pencapaian tertinggi tipe motor sport nasional. OT
(GAD), agen pemegang merek (APM) Jaguar Land Rover di Indonesia.
bersiap dengan setidaknya 18 model baru yang akan tersedia bagi miliarder Indonesia pada masa mendatang. “Berarti, kami sudah mempersiapkan diri untuk memperkenalkan produk-produk Jaguar-Land Rover beberapa tahun ke depan. Jadi kami akan berkembang, dari 3 + 6 jadi sembilan, atau 18 produk mendatang,” ujarnya. Showroom ini sendiri memiliki kelengkapan layanan penjualan, perawatan, purna-jual (3S) serta fasilitas aluminium body repair. Showroom berdiri di atas lahan seluas 4.500 m2, terdiri dari 6 lantai. Lantai Ground hingga lantai 2 difungsikan sebagai ruang pameran yang dilengkapi lounge dan bar serta fasilitas koneksi Wi-fi gratis dan tempat bermain anak. Area bengkel berada di Ground Floor. Sementara itu, lantai 3 hingga lantai 4 akan dilengkapi 3 work bay untuk service reception zone. OT
Nissan Sway concept yang sempat menampakkan diri di Geneva Motor Show 2015 dipercaya merupakan sebuah varian yang memang hadir untuk menggantikan model lawas dari Nissan March. Seberapa menantangkah tampang sang hatchback jika diproduksi kelak? Dari tanah Jepang, sebuah render yang diciptakan oleh Magx membuat berbagai prediksi mengarah pada bodi bongsor Nissan March yang dibuat semakin sporty dan cantik. Sama seperti dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris, Nissan sepertinya tidak ingin kehilangan taring dan bergegas untuk mendulang pasar dari varian mereka tersebut. Visual art ini pun memang sengaja dipatok dari rancang bangun Nissan Sway dengan lekukan bodi yang diperhalus dan desain perwajahan sederhana lewat headlight dan taillight yang lebih kompak, sehingga mudah diterima
MODEL LAWAS-Merupakan sebuah varian yang memang hadir untuk menggantikan model lawas dari Nissan March. pasar. Meski belum diamini secara resmi oleh pihak Nissan akan seperti apa penampakan sang city car tersebut, tidak bisa dipungkiri ambisi besar Nissan untuk memborbardir pasar hatchback tercurah kuat di dalam generasi anyar ini. Menurut penjabaran noti-
ciasautomotivas.com.br beberapa waktu lalu, New Nissan March ini sedianya akan diluncurkan di kisaran tahun 2016 mendatang. Hal tersebut membuka peluang besar bagi sang automaker raksasa asal Negeri Sakura itu untuk sekalian mendatangkan pemain barunya di kelas crossover bernama Nissan Kicks. OT
BERFORMA TINGGI-Karena jumlahnya yang sangat terbatas di seluruh dunia, laju mobil ini pernah diadu dengan mobil-mobil berperforma tinggi layaknya Lamborghini Gallardo dan Ferrari 458 Italia.
SUV Kia Sorento 2016 Tambah Ganteng Menjadi salah satu ‘selebriti’ di segmen SUV asal Korea, generasi paling anyar dari si ganteng Kia Sorento tampil menawan dengan penampakan sekaligus suguhan performa yang menggiurkan. Seperti yang terlihat di gambar, sisi perwajahan Kia Sorento 2016 terlihat penuh karisma dihiasi grille ‘Tiger Nose’ dengan laburan aksen chrome menjadi tambahan kesan mewah dan elegan sang crossover SUV. Aroma mewah dan elegan Sorento 2016 dipastikan meresap total hingga ke celah terdalamnya. Di bagian interior, si empunya mobil bakal dimanjakan oleh nyamannya jok kulit Nappa lengkap dengan penghangat, infotainment system dengan layar UVO berukuran 8-inch, sunroof serta 12-speaker infinity stereo menemani sepanjang perjalanan. Tiga versi dapur pacu disiapkan untuk mengisi tenaga sang SUV asal Korea. Pertama adalah mesin 4-silinder 2.4 liter yang memliki output tenaga 185 hp dan torsi 241 Nm. Sementara daya sebesar 240 hp dan torsi 352 Nm siap dilejitkan oleh pilihan dapur pacu kedua, yakni mesin berkapasitas 2.0 liter yang diperkuat dengan turbo. Masih kurang? Ada pilihan dapur pacu ketiga yang memanfaatkan tenaga sebesar 290 hp disertai letupan torsi hingga 341 Nm dari mesin V6 berkapasitas 3.3Liter. Ketiga pilihan tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Kalau mau, ada opsi all-wheel drive spesial bagi mereka yang menginginkan kemampuan lebih. OT
ELEGAN-Seperti yang terlihat di gambar, sisi perwajahan Kia Sorento 2016 terlihat penuh karisma menjadi tambahan kesan mewah dan elegan sang crossover SUV. Layouter: Manik
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
ICW: Jokowi-JK Punya Kepentingan Berbeda JAKARTA-Fajar Bali Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo menilai, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kerap berbeda pendapat dalam menyikapi isu tertentu. Dalam beberapa hal, sikap keduanya berbeda. Kalla juga dianggapnya kerap melakukan tindakan yang berbeda dengan langkah Jokowi. “Wapres harusnya membantu Presiden menerjemahkan apa yang diinginkan Presiden, bukan melakukan langkah kontroversi sehingga dianggap ada dua matahari kembar,” ujar Topan, di Jakarta, Selasa (19/5).
Salah satu contohnya, sebut Topan, Kalla pernah meminta agar proses hukum terhadap pimpinan KPK tetap berjalan. Menurut dia, hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Jokowi yang meminta lembaga penegak hukum menghentikan upaya kriminalisasi. “Jokowi berbeda dengan JK karena bilangnya hentikan kriminalisasi, tapi faktanya tidak dihentikan,” kata Topan. Ketidakselarasan tersebut muncul karena Jokowi dan Kalla memiliki kepentingan yang berbeda. Begitu pula dengan latar belakangnya. Ia mengatakan, Kalla merupakan
politisi dan pengusaha yang memiliki banyak kepentingan politik. Sementara Jokowi yang merupakan orang baru di partai politik dianggap terlihat masih banyak diintervensi oleh partai pengusungnya. “Masing-masing punya agenda sendiri sehingga sulit membuat keadaan negara stabil,” kata Topan. Topan mengatakan, Kalla terlihat lebih mendominasi langkah pemerintah dibandingkan Jokowi. Begitu pula saat ia menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2004-2009. Saat itu, kata Topan, Kalla kerap “bergerak” sendiri tanpa berkoordinasi den-
gan SBY terlebih dahulu. “Ada upaya memainkan peran yang sebenarnya tidak mendapat restu dari Presiden (SBY). Wapres (Kalla) jalan sendiri menggunakan kewenangannya yang Presiden tidak berkenan,” ujar dia. Menurut Topan, seharusnya Jokowi dan Kalla dapat mencontoh era pemerintahan SBY dan Boediono. Ia mengatakan, Boediono lebih dapat menempatkan diri sebagai wakil presiden yang menunjang kerja presiden. “Boediono jauh lebih bisa menempatkan diri sebagai wakil yang sederhana untuk membantu presiden,” kata Topan. KP
Bahas Hotel Canggu, Komisi II Batal Temui Tokoh Setempat DENPASAR-Fajar Bali Pertemuan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung dengan tokoh masyarakat Desa Canggu yang rencananya membahas kisruh proyek Hotel Intercontinental Canggu batal digelar. Pembatalan ini dikarenakan adanya kesalahan pengiriman surat panggilan sehingga prajuru serta tokoh adat Desa Canggu tidak ada yang datang. Praktis, rapat yang rencananya dipimpin Ketua Komisi II I Nyoman Dirga Yusa hanya
menjadi ajang ngobrol saja. Padahal, dalam pertemuan tersebut telah hadir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung I Ketut Martha, perwakilan dari Bappeda dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Badung. Rencananya, dengar pendapat ini rencananya akan diagendakan ulang. “Mohon maaf, karena ada miskomunikasi, prajuru dan tokoh Canggu tidak hadir. Dengar pendapat ini akan kita jadwalkan ulang,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Badung I Nyoman
Dirga Yusa sebelum memimpin rapat Selasa kemarin (19/5). Dirga menyebutkan, pihaknya sebelumnya telah mengagendakan terkait pemanggilan kepada prajuru dan tokoh Canggu. Hal ini, sambungnya, dilakukan untuk menyerap aspirasi terkait pembangunan hotel yang menjadi sorotan masyarakat Canggu belum lama ini. “Maunya, kita minta penjelasan dari tokoh Canggu terkait Hotel Intercontinental Canggu tersebut,” jelasnya. Meski pihak yang diharapkan
PDIP Seleksi Ketat Bacabup Badung DARI HALAMAN 1 bahkan hanya sekitar 10 menit berada dalam ruangan. Demikian juga dengan pasangan petahana lainnya. Saat ditanya oleh awak media, Bupati Eka menjelaskan, untuk petahana memang sudah ada arahan dari Ibu Megawati agar tetap dipertahankan menjadi calon yang akan bertarung di Pilkada serentak di 6 kabupaten dan kota di Bali. “Untuk petahana, memang sudah ada arahan untuk tetap dicalonkan sebagai bupati dan wakil bupati, sejauh tidak memiliki kasus hukum. Makanya saya cepat-cepat saja. Palingpaling ditanya soal kemampuan merangkul pemilih di Tabanan. Dan nyatakan siap melakukan apa saja untuk memenangkan Pilkada Tabanan,” ujarnya.
tidak datang, kata Dirga, pihaknya akan tetap mendalami kemelut pembangunan hotel. Menurutnya, ada beberapa isu yang harus didalami yakni di antaranya seperti masalah perizinan, pembuatan jalan hingga pembangunan tembok pembatas yang dilakukan di pinggir pantai. “Walaupun hari ini batal, permasalahan ini tetap kita dalami. Kita agendakan untuk mengundang ulang. Prinsipnya, kita tetap di barisan masyarakat,” sebut politisi PDI Perjuangan tersebut. W–011
Sementara ada banyak calon non kader dan kader yang juga ikut menjalankan uji kepatutan dan kelayakan. Peserta terbanyak berasal dari Kabupaten Badung sebanyak 11 orang dan Kabupaten Karangasem sebanyak 10 orang. Wayan Koster saat ditanya soal PDIP Bali yang tetap mempertahankan para petahana ia tidak menampiknya. Para wartawan juga bertanya soal Bupati Eka yang melakukan uji kepatutan dan kelayakan dalam waktu yang sangat cepat. “Dia itu petahana, jadi tidak perlu bertanya macam-macam. Kita hanya meminta soal komitmennya untuk memenangkan Pilkada. Dan itu hampir rata-rata para petahana ditanya hal yang sama makanya tidak lama,” ujarnya. Selain soal komitmen untuk memenangkan Pilkada, juga
ditanya soal keberhasilan pembangunan, penyerapan anggaran karena PDIP harus benar-benar pro rakyat, dan menjadi partai wong cilik. Koster juga menegaskan PDIP ingin sapu bersih dalam Pilkada di 6 kabupaten dan kota di Bali. Itulah sebabnya, dari 6 kabupaten dan kota yang ikut Pilkada serentak, ada 4 kabupaten yang harus memakai calon petahana. Hanya 2 kabupaten yang masih ngambang yakni Kabupaten Badung dan Karangasem karena di dua kabupaten ini dikuasai Golkar. PDIP akan melakukan seleksi ketat terhadap calon kepala daerah di 2 kabupaten itu untuk memastikan kemenangan dari PDIP. Sebagaimana diketahui untuk Kabupaten Badung ada 11 bakal calon yang dilakukan uji kelayakan yakni Nyoman Giri Prasta,
I Putu Parwata, Wayan Adi Arnawa, Putu Gde Rasmawan, I Wayan Disel Astawa, A.A Ayu Triana Tira, IGN Suparta Djelantik, I Made Sujana, I Putu Alit Yandinata, I Gusti Ngurah Sudiarsa dan Nyoman Satria. Belakangan mencuat isu tiga orang yang kuat untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati Badung dari PDIP yakni Disel Astawa, Nyoman Giri Prasta dan Alit Yandinata. Sementara untuk di Karangasem ada 10 bakal calon yang diuji kelayakan yakni Ketua DPC PDIP Karangasem I Gde Dana, I Gusti Ayu Mas Sumatri, A.A Bagus Ngurah Agung, Ni Made Sumiati, I Wayan Sudirta, I Wayan Suastika, I Nengah Rata dan I Nyoman Pasek. Dua calon kuat yang berpeluang mendapatkan rekomendasi yakni Gde Dana dan Mas Sumatri. M-005
ketidakberesan tata kelola pemerintahan pada masanya oleh personel pemerintahan saat ini. Yang pertama adalah anggapan bahwa Indonesia masih berhutang pada IMF dari personel penting pemerintahan saat ini. Setelah mantan Presiden Susilo Yudhoyono merasa difitnah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said soal Petral, kini giliran menteri ini memohon berbagai hal yang terkait dengan Petral tidak lagi diperpanjang. “Berkaitan dengan Petral dan sebagainya saya kira tidak ada keputusan besar dan penting yang tidak melibatkan pimpinan tertinggi negara,” kata Said, di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa. Said menegaskan, pelibatan
para pimpinan petinggi negara juga terjadi saat ia memutuskan atau mendorong keputusan pembubaran Petral. “Jadi kira-kira itu tanggapan saya. Mohon tidak diperpanjang. Karena sebetulnya, yang kita lakukan semata-mata untuk menata hal yang waktunya harusnya sudah lama ditata,” katanya. Penataan itu menurut dia bukan hanya semata untuk Petral melainkan juga untuk soal eksplorasi, soal SKK Migas, soal bagaimana lokasi, yang kesemua itu saat ini sedang ditata. Ia menegaskan hal-hal itu seharusnya sudah lama ditata. Said menyatakan, sudah menjadi kewajiban dirinya untuk berkomunikasi dengan pihak manapun dalam setiap langkah penataan.
“Mengenai situasi, pengelolaan migas di masa lalu, saya yakin para pengelola, pemerintah dan berbagai stakeholders tahu persis situasinya. Saya senang karena diskusi saya dengan Pak Faisal kemarin di Cikini mendapat sambutan dari banyak pihak dan membuat banyak pihak melek,” katanya. Ia mengaku senang karena kini masyarakat setidaknya lebih mengetahui situasi yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, ia menyambut baik bagi siapapun yang ingin berdiskusi dengannya. “Saya sambut baik untuk diskusi dengan siapapun untuk mencari jalan keluar supaya migas ini dari waktu ke waktu lebih baik, lebih transparan, lebih akuntabel, lebih efisien,” katanya. KP
saat ini Gianyar masih menyisakan angka kemiskinan sekitar 19 ribu jiwa. Jumlah itupun telah menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Bharata menyampaikan bahwa program-program Pemkab Gianyar selama lima tahun kepemimpinannya dirancang sangat sederhana. Tak ingin dipusingkan dengan program yang mulukmuluk, saat ini Gianyar hanya fokus pada tiga persoalan utama di masyarakat. Yakni, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Menurut Bupati Bharata, apabila ketiga hal tersebut telah dipulihkan, diyakini persoalanpersoalan lain pun dapat diselesaikan. “Pembangunan di Gianyar saat ini kami fokuskan pada tiga bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan masyarakat,” imbuhnya. Salah satu gagasan Bupati Bharata untuk menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan pendapatan warganya adalah dengan program One village one product. Dengan program tersebut, setiap desa dibimbing untuk menunjukkan ciri khas mereka. Utamanya dengan produk-produk kesenian, sehingga setiap desa
memiliki produksi khas yang berbeda. Bupati Bharata mengaku tidak ingin memaksakan agar setiap wilayah semaju Ubud, justru ia sedang menggali potensipotensi yang berbeda. “Saya tidak memaksakan semua wilayah agar seperti Ubud, justru kini program One village one product yang kami jalankan,” ujarnya yakin cara itu dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat Gianyar.
petani-petani modern. Bahkan kini pupuk olahan Simantri di Gianyar sudah banyak yang dipasarkan ke masyarakat luas. Bupati Bharata menilai hal ini sebagai nilai plus yang telah berhasil dikembangkan di sektor pertanian. Di samping turut berperan untuk menurunkan angka kemiskinan. “Simantri sudah berjalan dengan baik. Saya tahu persis bagaimana perkembangan Simantri di masyarakat. Apalagi sekarang tidak hanya memelihara sapi, tetapi pupuk-pupuk olahan Simantri sudah banyak yang dipasarkan. Ini tentu bisa dijadikan nilai lebih bagi masyarakat,” paparnya. Melihat perkembangan tersebut, Bupati Bharata berharap di tahun-tahun mendatang jumlah unit Simantri untuk Kabupaten Gianyar dapat ditambah. Demikian juga dengan program-program Pemprov yang lain, seperti Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu). Dirinya pun memastikan seluruh jajaran akan tetap bersinergi dan mendukung implementasi program tersebut. “Simantri dan Gerbangsadu sangat berperan untuk mengentaskan kemiskinan. Tahun ini Simantri dan Gerbangsadu akan ditambah untuk Kabupaten Gianyar,” ungkapnya. W-019*
SBY Merasa Difitnah Menteri ESDM DARI HALAMAN 1 pemerintahan Presiden Jokowi untuk lakukan penertiban, karena setiap presiden pada hakekatnya begitu.” Selama dia memerintah, dalam akun facebook itu, tidak ada yang memberi saran Petral dibubarkan dan hal ini telah Yudhoyono konfirmasi ke mantan Wakil Presiden, Boediono, dan para menteri terkait. “Tetapi mengapa harus terus menyalahkan pemimpin dan pemerintahan sebelumnya. Popularitas bisa dibangun tanpa menjelekkan pihak lain,” kata Yudhoyono dalam akun facebook-nya tertangal 18 Mei 2015 itu. Ini yang kedua kalinya Yudhoyono mengeluarkan pernyataan tentang tudingan
11
Ogah Lapor Harta, KPK Minta Pejabat Daerah Diberi Sanksi
BANDUNG-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi meminta pemerintah daerah menyiapkan sanksi bagi pejabatnya yang lalai melaporkan Laporan Harta Kekayanaan Penyelenggara Negara (LHKPN). “Kalau tidak melapor, tidak patuh akan dikenakan sanksi PP 53 Tahun 2010. Sanksinya berat, akan dibuatkan regulasinya,” kata Grup Head Pelaporan dan Pemeriksaan LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi Adlinsyah Nasution di Bandung, Selasa, (19/5). Adlinsyah menuturkan, KPK menilai program pencegahan korupsi melalui kepatuhan pelaporan LHKPN belum efektif. Lembaganya menyiapkan kerja sama dengan pemerintah daerah mendorong percepatan program pencegahan korupsi, melalui penerbitan regulasi yang mengatur pemberian sanksi itu. “Kami mulai dari Jawa Barat sebagai ‘pilotproject’ pertama. Kalau sukses, akan dicoba di daerah lain,” kata Adlinsyah. Menurut Adlinsyah, percepatan pelaporan LHKPN itu menjadi bagian program kerjasama KPK dengan pemerintah Jawa Barat, yang akan men-
jalankan program pencegahan korupsi terintegrasi. Lewat kerja sama yang akan diteken gubernur dengan pimpinan KPK pada 22 Mei 2015 nanti, misalnya berisi pelibatan Sekretariat Daerah dan Inspektorat untuk mengelola pelaporan harta tersebut. “Sekretarif Daerah akan mensupport data, dan inspektorat menjalankan fungsi pengawasan,” ujar dia. KPK meminta penyelenggara negara yang wajib menyerahkan laporan kekayaannya sampai dengan level pejabat Eselon III yang punya fungsi strategis. Adlinsyah mengatakan, KPK bersandar pada regulasi yang diterbitkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi soal kewajiban Pegawai Negeri Sipil melaporkan hartanya. Menurut Adlinsyah, Kementerian PAN RB dan KPK membagi tugas. Bagi penyelenggara negara golongan Eselon 3 ke atas wajib menyerahkan laporan kekayaannya pada KPK, sementara dengan jenjang dibawahnya diserahkan pada Kementerian. “Ada yang namanya Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara itu dikelola sendiri oleh Kementerian PAN RB,” kata dia.
Adlinsyah mengatakan, salah satu kendala kepatuhan pelaporan LHKPN ada pada penjatuhan sanksi bagi yang lalai. “Undang-undang mengatakan sanksinya administratif. Kami minta dijabarkan dalam bentuk peraturan di masing-masing daerah,” kata dia. “Kami mendorong Peraturan, jangan SK (Surat Keputusan) yang sifatnya hanya pengaturan informal, himbauan.” Menurut Adlinsyah, mayoritas penyelenggara negara menyampaikan LKHPN Pelaporan A, yang pertama. Sementara masih ada kewajiban memperbarui laporan kekayaan itu, yakni pada Pelaporan B. Misalnya bagi menjabat di posisi sama dua tahun, mengalami mutasi, atau rotasi. “Dia harus lapor lagi, itu namanya Pelaporan Berikutnya, Pelaporan B,” kata dia. Adlinsyah mengingatkan, saat ini LHKPN tidak sebatas kewajiban penyelengara negara, tapi sudah menjadi persayaratan bagi pejabat yang bersangkutan untuk mengikuti lelang jabatan. “Surat edaran Sekretaris Kabinet untuk jabatan Eselon 1 dan 2, persyaratannya harus menyertakan LHKPN,” kata dia. TP
DARI HALAMAN 1
Rupa dan Desain ISI Denpasar. Sementara itu Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiartha menjelaskan, bahwa latihan dan persiapan kali ini merupakan yang terakhir sebelum keberangkatan ke Jakarta. Selanjutnya disana nanti juga akan dilakukan latihan kembali dengan melakukan penyesuaian tempat.
Disampaikan bahwa disana ISI Denpasar akan menyumbang 3 jenis tari yakni Tari Stiti Puja, Tari Aguru dan Oratorium Bali Mandara yang menceritakan tentang Perkembangan Pulau Bali dan program –program Bali Mandara yang nantinya akan ditarikan oleh 70 orang penari dan sekaa gong dari ISI Denpasar. W-019*
menjadi salah satu poin penting, Adi menegaskan dirinya berjanji akan memajukan Badung dari sisi politik, kepribadian budaya terutama ekonomi. Menurut Adi, selama ini Badung sudah menjadi kabupaten yang mandiri dalam hal mengelola ekonomi. “Ekonomi di Badung sudah sangat mandiri, istilahnya bisa berdikari. Sesuai dengan ideologi partai, PDIP adalah partainya wong cilik dan meneruskan ajaran Soekarno, maka pengimplementasian harus benar-benar di-
rasakan oleh masyarakat terutama masyarakat cilik,” imbuhnya. Ditanya mengenai siapa yang akan menjadi pendampingnya nanti jikalau mendapatkan rekomendasi, Adi Arnawa memberikan jawaban diplomatis. “Siapapun yang nantinya mendampingi jika saya mendapatkan rekomendasi, berarti dia adalah pilihan terbaik. Putusan pusat adalah putusan terbaik, sebagai bakal calon saya akan menghormati dan menerimanya, karena itu adalah amanah,” tutup Adi. M-005
san Agung Laksono. Putusan itu berlaku hingga ada amar putusan yang berkekuatan hukum tetap. Guna mengantisipasi terjadinya kekosongan kepengurusan Golkar jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak, hakim menyatakan bahwa kepengurusan yang berlaku yakni berdasarkan hasil Munas Riau 2009. Adapun hasil Munas Riau menyatakan bahwa Aburizal Bakrie merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Agung Laksono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Po-
sisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Idrus Marham. Atas putusan ini, Menkumham mengajukan upaya banding. Mengenai upaya banding yang dilakukan Kemenkumham, Kalla mengaku tidak memberikan arahan apapun. Menurut dia, hal utama yang perlu diupayakan adalah islah atau perdamaian dua kubu Partai Golkar. “Banding atau tidak itu soal berbeda, tetapi penting bagaimana ini kompak dulu supaya bisa masuk Pilkada,” ucap dia. TP
ingin ada adagium bahwa setiap orang mengunjungi museum hanya dua kali dalam hidupnya, yaitu saat duduk di bangku sekolah dasar dan mengantar anaknya ketika mengunjungi museum. “Kunjungan ke museum mesti ditingkatkan, ini untuk menggugah nilai-nilai budaya bagi generasi muda, hal ini yang jarang dilakukan,” tandasnya. Disisi lain, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga diminta meningkatkan mutu dan kualitas museum yang ada di Bali. Karena, menurut Gunarsa, kualitas museum
milik pemerintah masih kalah dengan museum milik perorangan. Art Center yang milik Pemprov Bali juga sebaiknya memperbanyak lagi koleksi yan g ada di museumnya, mengingat masih banyak karya-karya seni dan kebudayaan masa lalu yang belum di koleksi di Art Center. “Seiring kemajuan peradaban, koleksi yang ada di museum juga sebaiknya berkembang dan bertambah, jangan stagnan. Selain itu, instansi kepariwisataan harus mendorong agar wisatawan masuk ke museum,” pungkasnya. W-010
sekunder pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 2999 tentang Tipikor jo pasal 55 yat 1 ke-1 KUHP dan menuntut hikuman penjara selama 5 tahun. Usai sidang, Sang Putu Yoga langsung diserbu oleh puluhan anggota keluarganya yang sudah sejak siang hari menunggu dengan setia. Bahkan nampak juga wakil Bupati Bangli. “Saya yakin bahwa saya tidak bersalah,” Sang Putu
Yoga yang juga mengaku sudah menjalani masa penahanan selama delapan bulan. Saat ditanya apakah kapok mengurus koperasi, dia menjawab untuk saat ini belum berpikir ke arah sana. “Saat ini saya hanya ingin pulang bertemu dengan keluarga saya. Maklum sudah 8 bulan saya ditahan,”katanya sambil menuju mobil tahanan Kejaksaan Negeri Bangli. W-007
Bali Gelar Pesona Budaya di Jakarta Pagelaran Pesona Budaya tersebut, Gubernur Pastika mengaku bangga dan merasa yakin bahwa mereka yang tampil akan mampu memberikan yang terbaik. Selain pagelaran seni juga akan digelar pameran yang merupakan hasil karya para mahasiswa Fakultas Seni
Adi Arnawa Masih Optimis DARI HALAMAN 1 Ketika dikonfirmasi soal materi uji kelayakan yang diberikan DPD, Adi menjelaskan seputar pemahaman tentang ideologi Bung Karno. “Karena saya non-kader, saya dimintai penjelasan tentang pemahaman saya mengenai ideologi partai yang merupakan semangat dari Bung Karno. Yang paling penting adalah komit untuk membesarkan partai dan mewujudkan ajaran Soekarno,” lanjut Adi. Terkait visi dan misi yang
JK Akan Fasilitasi Kedua Kubu di Golkar DARI HALAMAN 1 Partai Golkar mengaku telah membicarakan masalah ini dengan dua kubu pengurus Golkar yang berkonflik. Konflik di antara dua kubu Partai Golkar belum selesai meskipun Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah menerbitkan putusan. Majelis hakim PTUN yang diketuai Teguh Satya Bakti memutuskan membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang mengesahkan kepenguru-
Bupati Bharata Minta Penambahan Simantri
Tingkatkan Kualitas Museum di Bali
DARI HALAMAN 1
DARI HALAMAN 1
Gianyar, A.A Gde Agung Bharata menginstruksikan jajarannya agar tak takut membeber informasi kepada insan media. Bupati yang terpilih untuk kali kedua ini meyakinkan jajarannya, tak perlu berkeringat dingin apalagi menghindar apabila dimintai keterangan oleh media. Sebaliknya, jika SKPD atau instansi tertentu memang tak melanggar hukum atau berbau jeruji besi, semestinya tidak ada yang perlu ditakutkan. “SKPDSKPD atau siapa saja (di lingkungan pemerintah daerah Gianyar) kalau tidak bau besi (penjara) seharusnya tidak perlu takut dengan pers,” tegasnya didampingi Sekkab Gianyar, IB Gaga ketika menerima rombongan Biro Humas Pemprov Bali bersama Pimpinan Redaksi sejumlah media di Bali. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Pengumpulan Informasi Biro Humas Pemprov Bali, Ketut Sukra Negara menanyakan mengenai perkembangan pembangunan sekaligus sinergi program Pemprov Bali dengan Kabupaten Gianyar. Apalagi selama ini, upaya Pemkab Gianyar dalam meminimalisir angka kemiskinan cukup berhasil. Tercatat, hingga
Kawal Simantri Seperti Kabupaten/Kota lain di Provinsi Bali, Kabupaten Gianyar juga tak pernah luput dari kucuran program Bali Mandara Jilid II. Di antaranya, program Sistem Pertanian Terintergrasi (Simantri). Puluhan unit Simantri telah terbangun di kota seni tersebut. Bupati Kabupaten Gianyar, A.A Gde Agung Bharata memastikan, jajarannya akan turut mengawal berbagai program yang digelontorkan oleh Pemprov Bali. Menurut Bupati Bharata, sejauh ini Program Simantri di Gianyar telah berkembang optimal. Meski tak seluruhnya sempurna, namun program ini memiliki peran penting untuk menggairahkan sektor pertanian. Berbagai inovasi yang dikembangkan, telah melahirkan
“Hanya kalau bisa, program tentang pendidikan seni dan budaya kepada anak didik perlu ditingkatkan,” jelas Nyoman Gunarsa, Selasa (19/5) kemarin. Paling tidak, menurut Gunarsa, Pemprov Bali melalui Disdikpora bisa memfasilitasi agar setiap anak didik diberikan kesempatan mengunjungi museum. “Mengunjungi museum ini penting, untuk melihat kebudayaan Bali di masa lampau, ini penting untuk tidak menghilangkan jati diri,” terang Gunarsa lagi. Dirinya juga tidak
Hakim Bebaskan Adik Wabup Bangli DARI HALAMAN 1 Untuk sementara kami masih pikir-pikir dulu,”kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Bagus Putra Gede Agung. Diketahui, jaksa sebelumnya menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi menyalahgunakan kewenangan secara bersama-sama sebagimana dimaksud dakwaan
Layouter: dejerie
12
POLITIK Mudarta: Tak Siap Visi-Misi, Mending Tidur
FAJA R BALI
RABU, 20 MEI 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Tak Setuju Revisi UU Pilkada KOMISI II DPR belum sepakat dengan rencana revisi Undang-Undang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Dalam rapat internal Komisi II, Selasa (19/5), sejumlah perwakilan fraksi, yakni PDI-P, PKB, Nasdem, Hanura, dan Demokrat masih tidak setuju dengan adanya revisi UU tersebut. “Fraksi-fraksi di komisi II cenderung mendorong inisiatif revisi UU Pilkada FB/IST dilakukan oleh perseorangan anggota Lukman Edy DPR atau anggota komisi II. Tidak ada kesepakatan di komisi II untuk menjadikan sebagai inisiatif komisi,” kata Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Lukman Edy, usai rapat. Lukman mengatakan, proses pembentukan UU inisiatif DPR, memang bisa dilakukan melalui perseorangan, keputusan komisi atau gabungan komisi. Oleh karena itu, jika sebagian anggota DPR masih ingin merevisi UU tersebut, akan lebih baik jika dilakukan secara perseorangan. “Tadi sudah ada yang mengusulkan untuk diedarkan, tergantung dari siapa anggota yang berinisiatif, mungkin akan di dahului oleh Pak Rambe Kamarulzaman (Ketua Komisi II),” ucap Lukman. Nantinya, lanjut Lukman, Usulan UU ini akan dikirimkan ke Baleg untuk harmonisasi, dikirim ke paripurna untuk disahkan sebagai inisiatif dewan. Baru kemudian akan dikirim ke pemerintah untuk dibahas bersama. KP
Soal Pemberantasan Korupsi
ICW Pertanyakan Komitmen Jusuf Kalla JAKARTA-Fajar Bali Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo menilai, Wakil Presiden Jusuf Kalla kerap tidak sejalan dengan upaya pemberantasan korupsi yang dirancang Presiden Joko Widodo. Topan mengatakan, beberapa kali Kalla melontarkan hal kontroversial yang membuatnya dianggap pro koruptor. “Banyak ketidaksepahaman yang dilakukan JK dengan Jokowi. Ada tiga hal kontroversial dari pernyataan JK di media,” ujar Topan dalam diskusi di Jakarta, Selasa (19/5). Menurut Topan, Kalla cenderung membiarkan adanya upaya kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Melalui pernyataannya, kata Topan, Kalla meminta agar proses hukum terhadap pimpinan KPK tetap berjalan. Hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Jokowi yang meminta lembaga penegak hukum menghentikan upaya kriminalisasi. “Jokowi berbeda dengan JK karena bilangnya hentikan kriminalisasi. Tapi faktanya tidak dihentikan,” kata Topan. Selain itu, Kalla juga dianggap membela Komjen Budi Gunawan setelah tersandung kasus di KPK. Topan mengatakan, di media, Kalla menyebutkan bahwa KPK harus cermat dan tidak bisa sembarangan menetapkan seseorang menjadi tersangka. Dalam perjalanan kasus itu, Kalla juga dianggap menyambut baik saat kasus Budi dilimpahkan oleh KPK ke Kejaksaan Agung. “Wapres dalam.pernyataannya menunggu langkah penyelesaian kasus BG, itu tendensinya positif. Misalnya saat pelimpahan kasus BG,” kata Topan. Ia mengungkapkan, Kalla juga pernah menyanggupi menjadi saksi meringankan bagi politisi Partai Golkar, Syafiuddin alias Yance, terkait kasus korupsi pembebasan lahan PLTU yang terletak di Indramayu, Jawa Barat. Menurut dia, sebagai wakil kepala negara seharusnya Kalla tak menempatkan diri dalam posisi tersebut. KP
Hari Ini Bacabup di KBM Setor Visi Misi Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang serentak dilakukan pada Desember 2015 mendatang, Koalisi Bali Mandara (KBM) akan menggelar uji publik. Nantinya saat uji publik, calon-calon dari KBM akan membabarkan visi misi dan program aksi mereka kedepan. Meski PDIP lebih dahulu menggelar uji kepatutan dan kelayakan bakal calon, namun pihak KBM tak mau disebut kalah start.
DENPASAR-Fajar Bali “Kita lebih dulu menentukan tanggal penjaringan calon atau uji publik. Mereka (PDIP) tidak mau kalah dan memajukan proses penjaringan,” beber Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta saat dihubungi Selasa kemarin (19/5). Dijelaskan Mudarta, pihaknya tidak kalah start karena sebelum uji publik dilakukan, sudah dilakukan penggodokan
di masing-masing internal partai. Para kandidat ini sudah harus menyetor visi misi paling lambat Rabu hari ini (20/5). Selanjutnya, melalui mekanisme internal partai, Sabtu (23/5) mendatang, seluruh kandidat akan digodok lagi untuk menjaring maksimal sebanyak 3 orang untuk dijagokan kembali dalam Uji Publik. “Paling lambat besok (hari ini, red) masing-masing kan-
Made Mudarta
FB/RONY
didat harus menyetorkan Visi dan Misi untuk diseleksi di internal Partai. Selain itu juga wajib melampirkan program aksi dan isu di daerah masingmasing. Isu-isu daerah harus ditonjolkan dan mereka harus paham itu, jika tidak mendingan tidur saja dirumah,” tegas Mudarta. Sebelumnya Ketua DPD
Masing-masing kandidat harus menyetorkan Visi dan Misi untuk diseleksi di internal Partai. Selain itu juga wajib melampirkan program aksi dan isu di daerah masing-masing. Isu-isu daerah harus ditonjolkan dan mereka harus paham itu, jika tidak mendingan tidur saja dirumah Golkar Bali I Ketut Sudikerta menyepakati hasil seleksi di internal partai yang akan diajukan menjadi calon mengikuti Uji Publik Koalisi Bali Mandara Merah Putih maksimal 3 orang. Mudarta membeberkan, setiap bakal calon ini akan dikluster di masing-masing Kabupaten/
Kota untuk diundi sebelum maju Uji Publik. Selain itu, sambungnya, masing-masing kandidat juga diberi waktu menyampaikan visi misi. Setelah itu baru langsung diuji oleh 7 Profesor dari 11 orang Tim Uji Publik. Skor dari nilai fit and proper test diinternal KBM nanti akan digabung dengan hasil survei. Kandidat yang lolos, sebut Mudarta, dipertimbangkan untuk berpaket dengan beberapa parameter seperti letak geografis calon, dukungan masyarakat dan logistik serta kecocokan paket pasangan bakal calon yang diusung KBM Merah Putih. “Lihat saja PDIP yang menguji hanya lewat internal partai saja, terutama dari utusan DPP. Kita sendiri diuji oleh orang independen terutama melibatkan profesor yang ahli sesuai bidangnya,” ujarnya. W-011`
Gerindra Tabanan Tegaskan Dukung Kader
FB/DONY
FB/DOK
I Made Pasek Mika Wijaya
Ni Nengah Sri Labantari
TABANAN-Fajar Bali Gerindra Tabanan menegaskan bahwa partainya masih komit untuk mendukung kader dalam perhelatan Pilkada di Tabanan. Salah satu kader yang sudah mendaftarkan diri yakni Ni Nengah Sri Labantari. Labantari
digadang-gadang berpaket dengan Arya Budi Giri dan diusung Koalisi Bali Mandara. Ketua DPC Gerindra Tabanan I Made Pasek Mika Wijaya membeberkan di Gerindra tidak ada aksi menjegal terlebih dilakukan kepada kader sendiri. Gerindra, kata
Pasek memiliki aturan yang harus ditaati, dan sebagai kader harus menjalankan instruksi partai. “Semuanya harus sesuai dengan prosedur. Dan aksi jegal menjegal tidak berlaku di Gerindra,” tandasnya lagi. Pihaknya tetap mendukung kader yang maju sebagai calon bupati. Apabila kader tersebut mendapatkan rekomendasi wajib hukumnya didukung dan dimenangkan. Politisi Gerindra asal Selemadeg ini menambahkan, sejauh ini proses penetapan rekomendasi untuk calon bupati maupun wakil bupati masih berjalan. Dan semua ada tahapannya, mulai dari mengajukan permohonan ke DPC, selanjutnya DPC mengirim ke DPD, dan DPD menyerahkan ke DPP. “Untuk saat ini proses
penilaian masih berlangsung dengan turunnya tim garuda emas ke daerah–daerah,” tandasnya. Tim Garuda Emas ini bertujuan untuk melakukan verifikasi terhadap kandidat atau bakal calon yang telah mendaftarkan diri maupun yang namanya digadanggadang masuk bursa pencalonan. Setelah proses panjang tersebut dilalui barulah nantinya dikeluarkan rekomendasi dari DPP. “Sebelum DPP menurunkan rekomendasi ketua DPC terlebih dahulu dipanggil dan dimintai konfirmasi oleh DPP terkait nama-nama yang akan mendapatkan rekomendasi,” terangnya. Sejauh ini selaku Ketua DPC Gerindra, ia belum dipanggil dan sifatnya masih menunggu panggilan dari DPP. Majunya Sri Labantari
sebagai bakal calon yang akan tarung pada Pilkada Tabanan, 9 Desember 2015 untuk melawan dominasi PDIP. Labantari digadanggadang akan berpaket dengan I Ketut Arya Budi Giri (ABG) kader Golkar Tabanan. Paket ini dinilai paling ideal untuk membendung kekuatan PDIP Tabanan, terlebih ABG berasal dari wilayah barat Tabanan yakni Kecamatan Selemadeg dan Sri Labantari berasal dari bagian timur Tabanan yakni Kecamatan Kediri. Perpaduan kekuatan Barat dan Timur ini akan menjadikan kekuatan untuk memecah suarah calon yang diusung PDIP. Apalagi Kecamatan Kediri merupakan daerah yang memiliki jumlah pemilih terbanyak diantara 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. W-004
“Ada Pihak yang Ingin Kami Bercerai” Artha-Kembang Tegaskan Solid Menangkan Pilkada Di tengah badai isu soal keretakan para inkumben calon bupati/wakil bupati dari PDIP, dua pasangan bupati dan wakil bupati yakni Putu Eka WiryastutiSanjaya dan Artha-Kembang Hartawan menegaskan bahwa mereka solid dan siap memenangkan Pilkada. Hanya saja diakui ada beberapa pihak yang menghendaki ‘perceraian’ pasangan inkumben ini.
DENPASAR-Fajar Bali Menjelang Pilkada Tabanan 2015, santer dikabarkan keretakan hubungan Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dengan Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya. Keduanya bahkan diisukan mempertimbangkan “perceraian” alias tak lagi berpasangan pada suksesi kepemimpinan yang dijadwalkan berlangsung tanggal 9 Desember mendatang. Hanya saja, isu perceraian ini
dibantah keras oleh Eka Wiryastuti dan Sanjaya, usai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Selasa (19/5). “Siapa bilang saya tidak akur dengan Pak Wakil Bupati? Itu tidak benar,” ujar Eka Wiryastuti. Menurut dia, memang belakangan kencang dihembuskan berita tentang perceraian dirinya dengan Sanjaya. Hanya saja, perceraian tersebut bukan lantaran kehendak keduanya.
FB/DOK
FB/DOK
FB/DOK
Ni Putu Eka Wiryastuti
Komang Gede Sanjaya
Putu Artha
“Kami sangat akur. Bahkan kalau bisa dibilang, kita itu pasangan paling harmonis di Bali. Itu sebabnya kami tidak ingin bercerai. Tetapi ada pihak lain yang memang berusaha agar kami bercerai,” tandas putri dari Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi
Wiryatama ini. Walau ada usaha duet ini dipisahkan, namun dewi fortuna sepertinya lebih memihak Eka Wiryastuti-Sanjaya. Sebab ada sinyalemen kuat, dalam Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali, PDIP cenderung akan mem-
pertahankan pasangan calon inkumben. “Memang benar pasangan inkumben akan dipertahankan. Dan kami optimistis, untuk Pilkada Tabanan nanti DPP PDIP tetap akan mempercayakan kepada saya dan Pak Wakil Bupati,” tegas
FB/DOK
Made Kembang Hartawan
Eka Wiryastuti. Tak jauh berbeda juga dilontarkan Sanjaya. Menurut dia, sesungguhnya hubungan dirinya dan Eka Wiryastuti baik-baik saja. “Kami baik-baik saja. Tidak ada keretakan,” ucapnya. Tentang isu keduanya akan bercerai pada Pilkada
Tabanan mendatang, Sanjaya juga menepisnya. “Ketika Ibu Bupati menyatakan siap untuk maju lagi, maka saya pastikan akan tetap dampingi beliau. Beda ceritanya kalau beliau tidak mau maju lagi, maka saya yang pasti menjadi calon bupati,” ujar Sanjaya. Bantahan terkait kabar perceraian juga disampaikan Bupati Putu Artha dan Wakil Bupati Made Kembang Hartawan, jelang Pilkada Jembrana. “Tidak benar isu itu. Buktinya kami masih sangat akur,” kata Putu Artha, yang juga ditemui usai fit and proper test di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali. Dikatakan, baik dirinya maupun Kembang Hartawan, masih mempertahankan duet ini dalam Pilkada Jembrana mendatang. “Itu keinginan kami. Tetapi kita tunggu saja keputusan DPP PDIP nanti seperti apa,” pungkasnya. M-005
Layouter: Wiadnyana