FAJAR BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
Pak Gubernur KK Miskin di Payangan Menunggu Bantuan Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar merupakan salah satu kecamatan yang tercatat memiliki KK Miskin tertinggi di gumi seni dan budaya Gianyar. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Sosial
KE HAL. 11
FB/ARTAYASA FB/IST
PERSEMBAHYANGAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat melakukan persembahyangan serangkaian hari Siwaratri di Pura Besakih.
Pesan Inspiratif Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses bisa bisa bayar pelamar kerja. Bob Sadino
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Saldo Per 19 Januari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Rp Rp Rp Rp
182,231,500 182,771,500 61,478,506 121,292,994
DPR Setujui Perppu Pilkada Langsung JAKARTA-Fajar Bali DPR RI akhirnya menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) No 1 tahun 2014 tentang Pilkada dan Perppu No 2 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi undang-undang melalui rapat paripurna di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (20/1). Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto yang memimpin rapat paripurna mengetukkan palu tanda disetujuinya dua Perppu tersebut setelah seluruh anggota DPR RI yang hadir pada rapat paripurna menyatakan persetujuannya. “Apakah saudara-daudara dapat menyetujui Perppu No 1 tentang Pilkada dan Perppu No 2 tentang Pemda menjadi UU?,” tanya Agus Hermanto. Anggota DPR RI yang hadirpun segera menyatakan
KE HAL. 11
026/VI/W-020
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Gubernur Ingatkan Jajarannya Introspeksi Diri
Selamat Pagi
KK Miskin di Kabupaten Gianyar.
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika bersama seluruh jajaran di lingkungan Pemprov Bali memperingati Hari Raya Siwaratri dengan menggelar persembahyangan bersama. Kali ini persembahyangan dipusatkan di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pastika mengingatkan seluruh jajarannya untuk memaknai Siwaratri sebagai hari mengintrospeksi diri atas segala perbuatan yang telah dilakukan selama ini. Senin (19/1) malam, Gubernur Pastika yang didampingi, Ny. Ayu Pastika menyampaikan bahwa Hari Siwaratri merupakan harinya Dewa Siwa dan berharap momen ini dapat memberikan kesadaran kepada Umat Hindu atas perbuatan yang sudah dilakukan selama ini. “Hari raya Siwaratri ini merupakan harinya Dewa Siwa, KE HAL. 11
Otoritas Pelabuhan Diminta Pertanggungjawaban Koordinator Sekretariat Kerja Penyelamat dan Pelestarian Lingkungan Hidup I Made Mangku mulai pasang badan menangkis tudingan pengerukan dan penimbunan material pasir yang ditujukan pada Pelindo. Menurut Made Mangku, pihak otoritas syahbandar Benoa Bali yang lebih tepat dimintai pertanggungjawaban atas pengerukan dan penimbunan tersebut.
DENPASAR-Fajar Bali “Pihak yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk mengklarifikasi anggapan publik bahwa pihak Pelindo aktor dari aktivitas pengerukan adalah otoritas pelabuhan benoa. Pelindo Benoa Bali merupakan perusahaan yang berada dibawah otoritas pelabuhan dalam hal ini yaitu Syahbandar Benoa Bali,” tegasnya Selasa (20/1) kemarin. Made Mangku mendesak pihak otoritas pelabuhan segera membuat klarifikasi atas tudingan yang
ditujukan ke Pelindo. Jangan justru mengambil sikap pasif dan terkesan melempar tanggung jawab. “Saya harapkan Kepala Otoritas Syahbandar Pelabuhan Benoa (KOSP) memberi penjelasan yang lengkap soal ini, karena selama ini justru pihak Pelindo yang dituding melakukan itu,” sebutnya. Made Mangku melanjutkan, ketika dilakukan sidak oleh Komisi I DPRD Provinsi Bali beberapa pekan lalu mengenai aktivitas pengerukan diwilayah Tanjung Benoa, pihak KE HAL. 11
Revisi Tarif Ditarget Rampung Akhir Bulan Hari Ini Mulai Digelar Rapat Pembahasan DENPASAR-Fajar Bali Perbedaan harga BBM di beberapa wilayah di Indonesia kian jadi perbincangan publik nasional. Pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan harga BBM jenis premium Rp. 6600 per liter, tak berlaku bagi wilayah Bali. Harga BBM di Bali Rp. 7000 per liter. Lebih mahal Rp. 400 dari yang diumumkan Presiden. Hal ini memang disebabkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di Bali cukup tinggi dibandingkan daerah lain yakni 10 persen. Namun, Gubernur Bali Made Mangku Pastika sudah menyetujui adanya revisi tarif PBBKB menjadi 5 persen. Artinya, nasib harga BBM di
Sugawa Korry
FB/DOK
Bali kini ada di tangan dewan. Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry mengakui jika Gubernur Pastika telah meny-
ampaikan draft revisi Perda Nomor 1 Tahun 2015 khususnya pasal 37. Draft revisi yang disampaikan oleh Gubernur Pastika direspon positif oleh DPRD Provinsi Bali untuk dilakukan revisi. Revisi Perda Nomor 1 Tahun 2011 dilakukan agar harga BBM di Bali sama dengan harga BBM di seluruh Indonesia yakni dengan tarif PBBKB nya 5 persen. “Mudah-mudahan akhir bulan Januari atau awal bulan Februari dapat diselesaikan sehingga harga BBM di Bali sama dengan daerah lain di seluruh Indonesia,”jelas politis senior partai Golkar. Sementara Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama juga mengaku akan mempercepat proses revisi Perda. Bahkan Dewan Bali dikatakan tak perlu membuat Pansus. “Kita target dua kali persidangan saja rampung. KE HAL. 11
014/VI/KTR
Ombudsman Soroti ‘Migrasi’ Siswa ke Sekolah Unggulan Dua Sekolah di Denpasar Terindikasi Lebihi Kuota DENPASAR-Fajar Bali Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali menyoroti temuan ‘migrasi’ siswa ke sekolah unggulan. Fenomena ‘migrasi’ siswa menurut Ketua Ombudsman Bali, Umar Ibnu Alkhatab berawal dari laporan orang tua siswa. Ombudsman sempat menerima dua laporan, yang mengeluhkan dua sekolah di Kota Denpasar menerima siswa melebihi kuota. Keduanya menyandang
predikat sekolah unggulan. Modusnya sederhana, siswa yang sebelumnya tidak tertampung akan bersekolah terlebih dahulu di sekolah biasa. Setelah satu semester berjalan, barulah mereka ramai-ramai pindah ke sekolah favorit yang diidamidamkan. “Ada modus awalawalnya siswa bersekolah di sekolah lain, ketika semester baru pindah ke sekolah unggulan. Kami sedang memantau ada beberapa sekolah yang justru melakukan itu,” ungkap Ibnu Alkhatab beberapa waktu lalu. Lebih lanjut disampaikan, jika siswa yang pindah berKE HAL. 11
Persaingan Ketat, Bali Mesti Pertahankan Citra Pariwisata
Optimalkan Transportasi Publik, Tekan Angka Kecelakaan Meski sempat diberondong keluhan masyarakat terkait pelayanan Bus Sarbagita, Gubernur Bali Made Mangku Pastika tetap yakin Bus Sarbagita sangat penting perannya untuk mengurai kemacetan dan menekan kecelakaan lalu lintas yang didominasi anak muda. Tak segan-segan, Pemerintah Provinsi Bali memberikan subsidi sebesar Rp 12 Miliar untuk dua koridor bus Sarbagita. Selain itu, Gubernur juga mengajak publik mengevaluasi keadaan pariwisata Bali. Di tengah ketatnya persaingan, Bali harus mempertahankan citra pariwisata di mata dunia. Hal ini disampaikan Gubernur Pastika di atas Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) Minggu lalu. DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mewanti-wanti menyampaikan kepada masyarakat Bali betapa pentingnya memanfaatkan sarana transportasi publik. Imbauan Gubernur asal Buleleng ini sangat
masuk akal. Pasalnya, kecelakaan lalu lintas hampir setiap hari terjadi dan memakan korban jiwa. Yang disayangkan adalah korban jiwa dari kecelakaan lalu lintas didominasi oleh anak-anak muda. “Kita berusaha untuk mengu-
rangi kecelakaan dengan menghadirkan angkutan umum. Sekarang sudah ada sekitar 3000 orang yang menggunakan bus Sarbagita dengan dua koridor tersebut,” papar mantan Kapolda Bali ini. Maka dari itu, lanjut Gubernur Pastika, Pemerintah Provinsi Bali memberikan subsidi sebesar Rp. 12 Miliar untuk dua koridor tersebut. Sementara itu, bus Sarbagita merupakan bantuan dari pemerintah pusat sedangkan Pemprov Bali hanya membayar subsidi setiap tahunnya. Keberadaan transpotasi publik ini juga diharapkan memberikan mamfaat bagi masyarakat Bali dengan berusaha mengedepankan aspek keselamatan pe-
numpang dan aspek pengurangan volume kendaraan bermotor. “Ketika 3000 orang mengunakan bus Sarbagita, maka sekitar 500 sepeda motor tidak digunakan. Memang kalau kita lihat dari segi ekonominya rugi tetapi mari kita lihat dari aspek lainnya,”imbuh Pastika. Gubernur Pastika mengakui bahwa keberadaan bus Sarbagita membawa persoalan bagi supir taxi di Bali khususnya ya n g f r e e l a n d . Te t a p i Gubern u r Past i k a mengusulkan, jika beberapa supir taxi memiliki KE HAL. 11
I Made Mangku Pastika FB/DOK
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Rapat Verifikasi Hotel Aston tak Capai Kesepakatan DENPASAR-Fajar Bali Rapat verifikasi terakhir penyelesaian kepailitan PT Puri Nikki dan PT Nikki Puri Proterti di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang berlangsung Selasa (20/1) kemarin dikabarkan berlangsung alot. Akibatnya rapat verifikasi yang telah berlangsung empat kali tersebut, tidak mencapai kesepakatan di depan hakim pengawas yang dipimpin Harjanto dan di hadapan kurator, Panjie L Pakpahan. Sidang dari awal sudah berlangsung panas. Kuasa hukum kreditor, Agus Samijaya mengingatkan tentang pergantian kurator yang diajukan, namun sampai rapat verifikasi terakhir kemarin belum diakomodir. Menurut Agus, pengusulan pergantian tersebut sebenarnya kehendak dari kreditor yang sah. Namun, menurut hakim pengawas, usulan tersebut akan dibahas setelah menunggu kinerja yang dilaporkan selama tiga bulan. Hal itu juga berkaitan dengan Pasal 71 Undang-Undang Kepailitan yang dijadikan dasar oleh kuasa hukum kreditor, yang juga mengisyaratkan putusan tersebut diambil berdasarkan suara setuju lebih dari lebih dari ½ jumlah kreditor konkuren atau kuasanya yang hadir dalam rapat dan yang mewakili ½ jumlah piutang kreditor konkuren atau kuasanya dan terkandung pasal 90 didalam ketentuan tersebut. Dengan aturan tersebut, sangat diperlukan persetujuan verifikasi antara kreditor dan debitor untuk menentukan pemegang suara yang pasti dari pemilik saham dan diverifikasi Direksi (Debitor). Jika belum ada, usulan tersebut belum dapat dibahas. Karena tidak mendapat tanggapan, kuasa hukum kreditor yang diwakili Agus Samijaya dan kawankawannya, walk out (WO) dari sidang. Sidang pun kembali sengit, kali ini mempermasalahkan verifikasi tagihan yang rencananya merupakan pembahasan terakhir dalam rapat verifikasi tersebut. Kuasa hukum kreditor yang masih bertahan dalam sidang, Agus Saputra dan Nur Abidin, menyatakan pengajuan tagihan kreditor yang diajukan ke kurator sudah clear, karena sudah ditandatangani dan diberikan kuasa oleh para kreditor. Namun, sampai rapat kemarin selesai surat kuasa dari para kreditor yang diwakilinya, belum bisa ditunjukkan dan diserahkan kepada kurator. Terhadap daftar tagihan yang telah disetor itu, Kurator Panjie menanyakan apakah hal tersebut sudah dapat diverifikasi oleh debitor. Namun, Debitor atau Direksi PT. Puri Nikki dan PT Nikki Puri Properti meminta penundaan, karena harus melakukan pencocokan kembali data-data yang ada. Karena pada sidang kemarin, untuk kesekian kalinya direksi tidak membawa data untuk dicocokan sesuai dengan tagihan yang diajukan oleh kreditor yang dikuasakan ke Agus Saputra dan Nur Abidin. Terhadap alotnya sidang, yang berkutat pada permasalahan data-data tagihan yang belum dapat diverifikasi, akhirnya hakim pengawas Harjanto membuat satu kesepakatan yang lunak, yakni memberikan batas waktu lagi kepada kuasa hukum Debitor, Putu Subada Kusuma dan Direksi yang diwakili, Rai Mahadjoni dan Putu Surya untuk melakukan verifikasi terakhir sampai batas waktu 29 Januari. Demikian pula kuasa hukum kreditor, untuk menyetor surat kuasa kreditor yang diwakili sampai 29 Januari mendatang. Sementara untuk, Kurator, hakim pengawas memberikan batas waktu sampai 3 Pebruari untuk membuat laporan tiga bulanan sesuai pasal 74 ayat (1). Dari laporan inilah, nanti akan dijadikan dasar hakim pengawas untuk dibawa ke hakim pemutus sampai 10 Pebruari. "Hakim pemutuslah yang akan menentukan, apakah kurator perlu ditambah atau tidak. Serta menilai kinerja kurator dan debitur dalam dalam penyelesaian kepailitan sudah korporatif atau tidak,"ujar Harjanto. Dalam rapat tersebut, Kurator Panjie juga mengajukan berita acara serah terima penguasaan dan pengelolaan aset dengan dasar penetapan going concern, pasal 24 ayat (1) dan pasal 98 UU Kepailitan, namun pengajuan tersebut ditolak direksi dan kuasanya dengan alasan ditangguhkan dan tidak mau ditandatangani. Dengan demikian, curator belum dapat melaksanakan tugas dengan maksimal yang dibebankan undang-undang kepadanya dikarenakan penolakan penangguhan serah terima tersebut. W-007
Ditangkap di Sumba Barat Daya, NTT
Dua Buronan Pembunuh Warga Inggris Dilumpuhkan Tuntas sudah pengejaran unit Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pengusaha di Bali, Robert Kevin Ellis alias Mr Bob (60), warga negara Inggris. DENPASAR-Fajar Bali Dua pelaku yang diburon sejak tiga bulan lalu bernama Marten Ngongo dan Adolf Mallo Rangga alias Rangga (34) ditangkap di tanah kelahirannya di Sumba Barat Daya, dan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan tertangkapnya Marten dan Rangga, kini total tersangka yang sudah ditangkap berjumlah 8 orang, 6 diantaranya akan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar. Sumber petugas Dit Reskrimum Polda Bali membeberkan bahwa tersangka Marthen dan Rangga merekrut para tersangka lain dan ikut membantu pembunuhan tersebut. Selain itu, peran keduanya bernegosiasi masalah pembayaran dengan tersangka Noor Elis, istri sah dari korban, Kevin Ellis. Otak pelaku ini membayar 5 pelaku asal Sumba (Marten, Rangga, Adrianus Ngogo, Urbanus Yoh Ghoghi dan Yohanes Sairo Kodu alias Yonis, red) sebesar Rp 150 juta untuk menghabisi nyawa korban. Sumber yang namanya enggan disebut ini mengatakan, penangkapan terhadap dua tersangka dipimpin langsung Kanit buser AKP Pande Sugiartha. Petugas memburu dua tersangka ke Sumba Barat Daya, NTT, dibantu jajaran Polres Sumba Barat, Polsek Umbu Ratunggay dan Polsek Loura, NTT. Penangkapan itu dilakukan tim petugas pada Minggu (18/1) sekitar pukul 22.00 wita dan berhasil menangkap tersangka Rangga di rumahnya di Waitabula Kecamatan Laura. Setelah keterangan tersangka
FB/HS
DOR DOR-Setelah menempuh perjalanan jauh, dua pembunuh warga Inggris, tersangka Rangga (kiri) dan Marthen (kanan) akhirnya tiba di Polda Bali, kemarin sore.
Rangga dikembangkan, tim gabungan kembali menangkap tersangka Marten di Desa Tambangaru Kecamatan Hahar Sumba Timur, NTT, pada Selasa (20/1) sekitar pukul 02.30 dini hari. “Saat kami gerebek, mereka didalam rumah dan mereka ditangkap tanpa perlawanan,” terang sumber petugas. Selanjutnya, kedua tersangka ditangkap dan digiring ke Polres Sumba. Namun kata sumber, dalam perjalanan menuju Polres Sumba, kedua pembunuh tersebut mencoba kabur dari pengawalan petugas. Tak mau kehilangan buruannya, petugas melepaskan tembakan ke udara. Tapi, tembakan peringatan tersebut tak digubris. Petugas mengejar dua tersangka dan terpaksa melumpuhkan dua
yang ditemukan tewas di kamarnya Jalan Tukad Yeh Aya Gang IX kamar nomor 2, Panjer, Denpasar masih diusut aparat kepolisian. Cewek pelayan kafe Banjar ini ditemukan mati tidak wajar. Mulutnya dibekap dengan sapu tangan. Sementara penghuni kosan bernama Agus notabene pacar dari korban menghilang dari kamar. Meski sudah mengamankan Polo, adik kandung tersangka Agus yang menghuni kamar kosan nomor 4 di TKP, polisi belum bisa mencari keberadaan Agus yang menghilang bak ditelan bumi. Polo pun hanya dijadikan saksi karena tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Sementara dari keterangan warga setempat, beberapa hari yang lalu sebelum ditemukan tewas, Windy dan Agus terlihat mesra seperti tidak ada kejadian apa apa. Diduga kuat, Agus membunuh Windy karena cemburu buta, Windy memiliki pacar lain sehingga tidak mau diajak tinggal sekamar dengan Agus. R-005
tersangka ke arah kaki kanannya. “Mereka mencoba kabur dan kakinya terpaksa dilumpuhkan,” terang sumber sembari mengatakan kedua tersangka akan tiba di Polda Bali pada Selasa (20/1) sekitar pukul 17.00 Wita. Seperti diketahui, sebelumnya jajaran penyidik Dit Reskrimum Polda Bali sudah melengkapi berkas perkara enam tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Kevin Ellis. Mereka adalah Noor Ellis yang tidak lain adalah istri korban, Adrianus Ngongo, Marlina Bela, Yuliana Bili, Urbanus Yoh, dan Yohanes Sairo Kodu. Berkas keenam tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Denpasar dan tinggal menunggu persidangan. Oleh penyidik, keenam tersangka didakwa
Pasal 340 primer, dan dakwaan subsider Pasal 338 jo pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Sebelumnya, polisi melumpuhkan kaki dua pembunuh yakni tersangka Urbanus Yoh Ghoghi dan Yohanes Sairo Kodu alias Yonis karena berusaha kabur dari pengawalan. Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto yang dikonfirmasi membenarkan ditangkapnya dua tersangka Marten dan Rangga, pembunuh Kevin Ellis, warga Inggris. “ Ya, dua pelaku buron warga Inggris sudah ditangkap di Sumba Barat Daya, NTT. Mereka dalam perjalanan ke Polda Bali,” jelas Kombes Hery. Pembunuhan keji terhadap Robert Kevin Ellis warga Ing-
gris terjadi pada 19 Oktober 2014, sekitar pukul 19.00 di Vila Emerald, Jalan Karang Sari, Sanur, Denpasar Selatan. Korban dibunuh di depan kamar mandi Vila Emerald oleh para pelaku. Setelah tewas, mayat korban dibungkus sleeping bad dan dibuang dipinggiran kali dikawasan Abiansemal, Badung. Setelah diselidiki jajaran Dit Reskrimum Polda Bali, petugas akhirnya menangkap enam tersangka ditempat berbeda. Terungkap, kasus ini berlatar sakit hati Noor Ellis terhadap korban dan kemudian menyewa 5 pembunuhan berencana dengan bayaran Rp 150 juta. Dua pembantu korban, Marlina Bela dan Yuliana Bili, ikut serta membantu membuang mayat ke Abiansemal, Badung. R-005
wilayah dusun Kikian,atau sekitar 800 meter dari rumah korban. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kematian sang bayi malang tersebut. Informasi yang dihimpun,Selasa (20/1) kemarin menyebutkan,sebelum ditemukan menjadi mayat, sekitar pukul 12.00 Wita anak pasangan I Wayan Gede Rata (30) dan Ni Komang Suryati,(25) diketahui sedang bermain ayam dengan ditemani oleh kakek I Wayan Pipil (68) dan neneknya sendiri, Ni Nyoman Sukanti,(60). Hanya saja, saat sang kakek dan nenek sedang berada di dapur,dan berselang 15 menit bayi malang tersebut menghilang entah kemana. “Dia bermain di pekarangan,tak sampai 15 menit saya panggil dia,namun sudah tidak ada,” ujar Pipil. Mengetahui cucunya menghilang tanpa jejak, kakek dan ne-
neknya pun lantas mengadukanya kepada kedua orang tua korban. Selanjutnya, orang tua korban bersama sejumlah warga dusun Iseh pun lantas melakukan pencarian di dusun setempat. Setelah itu, orang tua korban juga melaporkan kehilangan bayi yang baru belajar berjalan ini ke Mapolsek Sidemen. Setalah melakukan pencarian tidak menemukan hasil,keluarga korban pun sempat menanyakan ke orang pintar. Atas penunjuk orang pintar itu,korban disembunyikan oleh mahluk halus. Korban baru ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita sudah dalam keadaan tewas dan mengambang dengan posisi tertelungkup di salah satu saluran air. Keluarga maupun warga pun seolah tak percaya begitu saja atas tewasnya korban yang masih baru belajar berjalan,bisa sampai berjalan hingga 800
meter dari rumahnya. Sehingga keluarga korban pun meminta agar polisi melakukan penyidikan atas tewasnya korban. Sementara itu, Kapolsek Sidemen AKP AA Ngurah Agung, atas seizin Kapolres Karangasem, AKBP Gede Adhi Mulyawarman mengatakan, korban ditemukan tewas mengambang di parit dekat pasar Kikian. Pihaknya pun belum berani memastikan penyebab kematian korban. Namun memang ada sedikit kejanggalan kematian korban yang berjarak sekitar 800 meter dari rumah korban. Untuk menguak penyebab kematian korban,pihaknya pun masih menunggu hasil otopsi yang atas seizin keluarga korban,korban juga akan dilakukan otopsi. “Kami masih menyelidiki kasus ini,termasuk melakukan otopsi untuk menguak penyebab kematian korban,” ujarnya. W-016.
akibat pengaruh ngantuk. Tabrakan beruntun ini menurut Kompol Nuryana melibatkan tiga motor dan satu mobil. Saat mengendarai mobil Nissan X trail, tersangka Mahendra yang merupakan calon dokter (coas) kondisi kendaraannya dalam keadaan out off control (oc). Sehingga menabrak tiga motor, mobil parkir dan warung. Kepada penyidik, tersangka Mahendra mengaku begadang selama tiga hari untuk menyelesaikan
tugas kedokteran. “Katanya dia tidak tidur 3 hari karena selesaikan tugas. Sehingga mengalami kecelakaan,” pungkas Kompol Nuryana. Kompol Nuryana mengatakan, rencananya, penyidik akan memeriksa tersangka Mahendra hari ini, pada Rabu (21/1) sambil menunggu kondisi calon dokter ini sehat. Namun, untuk masalah penahanan, mantan Kapolsek KP3 Benoa ini belum bisa berkomentar. R-005
Bayi 13 Bulan Tewas Mengambang di Saluran Air
Kasus pembunuhan Cewek Kafe Masih Gelap
DENPASAR-Fajar Bali Kasus tewasnya pelayan kafe Banjar, Windy Palela (25) hingga kini masih misterius. Jajaran buser Polsek Denpasar Selatan belum berhasil menemukan pelakunya yang diduga pacar dari korban sendiri yakni Agus. Disinyalir, Agus sudah kabur keluar Bali. Kapolsek Densel Kompol Nanang Pri Hasmoko yang dikonfirmasi mengenai perkembangan kematian Windy Palela mengatakan pihaknya masih menyelidiki keberadaan pelaku, Agus. Sementara ini untuk melengkapi pengejaran, petugas sudah memeriksa 4 saksi yang bertalian erat dalam kasus tersebut. “Sudah ada 4 saksi yang kami periksa, untuk mendalami pengejaran terhadap pelaku,” terang mantan Kapolsek Kuta Selatan ini. Ditanya apakah pelaku Agus sudah kabur ke luar Bali, Kompol Nanang enggan berkomentar banyak. “Masih kami selidiki, kalau kami sampaikan penyelidikan nanti dia kabur. Sabar ya,” kata Kompol Nanang. Kematian Windy Palela
FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 Tahun XV
FB/BD
TANGIS KELUARGA-Bayi berusia 13 bulan ditemukan tewas mengambang di saluran air
AMLAPURA-Fajar Bali Setelah hampir tiga jam lamanya menghilang dari rumahnya di Dusun Iseh,Desa Sinduwati,Kecamatan
Sidemen,Karangasem,seorang bayi yang masih berusia 13 bulan, Ni Kadek Chandradinata telah ditemukan menjadi mayat dan mengambang di saluran air di-
Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas
Mahasiswa Kedokteran Unud Tersangka DENPASAR-Fajar Bali Setelah menjalani pemeriksaan penyidik Sat Lantas Polresta Denpasar, pengemudi Nissan X-Trail bernama Pande Made Ngurah Mahendra (22) akhirnya berstatus tersangka. akibat perbuatan tersangka Mahendra, seorang pengendara
motor tewas dan tiga lainnya luka berat pascatabrakan di Jalan Sedap Malam –WR Supratman, Denpasar, pada Senin (19/1) lalu. Dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana membenarkan bahwa Mahendra, maha-
siswa Kedokteran Universitas Udayana (Unud) sudah berstatus tersangka. Namun dia belum bisa diperiksa karena kondisinya masih shok. Namun dari keterangan dari tersangka Mahendra yang tinggal di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar mengakui bahwa tabrakan tersebut
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
FAJA R BALI RABU, 21 JANUARI 2015 l TAHUN XV
PD Pasar Setuju PPN dan Tarif Listrik Diperjuangkan ke Pusat DENPASAR-Fajar Bali Dirut PD Pasar Kota Denpasar, Ir. I Made Westra, menyambut positif wacana yang dilontarkan Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar, yang mendesak agar pemerintah berjuang ke pusat untuk dapat meniadakan pengenaan PPN dan tarif listrik untuk pedagang Pasar Badung yang cukup memberatkan. Terlebih, PPN dan tarif listrik yang harus dibayar selama ini cukup tinggi, bahkan setara dengan hotel berbintang. ‘’Kami sangat mendukung jika memang ada upaya legislatif dan eksekutif untuk memperjuangkan hal ini. Karena tak semua pasar tradisional di Indonesia yang dikenakan PPN. Jika tak salah ada sekitar lima pasar tradisional yang dikenakan PPN, termasuk Pasar Badung,’’ ungkap Westra, Selasa (20/1) kemarin. Dikatakan, terkait masalah ini pihaknya memang sudah pernah membicarakannya, baik dengan pusat maupun dengan BPK Perwakilan Bali. Karena kata Westra, dengan pengenaan PPN dan tingginya tarif listrik akan memberatkan para pedagang. Mengingat, baik PPN maupun listrik semuanya dikenakan kepada pedagang. ‘’Jadi kami sependapat jika memang ada rencana legislatif maupun eksekutif untuk memperjuangkan masalah ini,’’ papar Westra. Sebelumnya, diberitakan Fraksi Golkar DPRD Kota Denpasar memberikan perhatian terkait pengenaan PPN dan tarif listrik yang selama ini disamakan dengan hypermart dan mall besar. Terlebih untuk Pasar Badung pendapatannya masih sangat kurang, karena habis membayar PPN hingga mencapai Rp 3 miliar. Selain itu, Fraksi Golkar juga berencana mendorong pemerintah untuk segera membenahi Pasar Badung, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai dan untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui perusahaan daerah yang ada di Kota Denpasar. “Jangan sampai kami melihat setiap
KOTA PLUS 3 Warga Minta WRR Dilanjutkan Kabar menggembirakan yang datang dari pemerintah pusat terkait keinginan untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan nasional di Kota Denpasar melalui Balai Jalan Nasional Wilayah VIII tahun 2015 ini, disambut positif anggota DPRD Kota Denpasar. Terlebih, Western Ring Road (WRR) dari Jalan Gatot Subroto hingga Gunung Soputan juga masuk dalam rencana perbaikan.
Made Westra
FB/CAR
tahunnya pendapatan PD Pasar hanya Rp 500 juta, niat kami membantu pemerintah untuk mengaturnya kembali, dengan tujuan PD Pasar pendapatannya bisa lebih meningkat. Dengan demikian akan berimbas pada kesejahteraan pegawai PD Pasar,’’ kata Wayan Mariyana Wandhira yang juga Wakil DPRD Kota Denpasar itu. Wandhira menuturkan, bahwa pasar yang dikenakan PPN maupun tarif listrik yang disamakan dengan mall-mall besar hanya ada lima pasar tradisional di seluruh Indonesia. Termasuk pasar Badung salah satunya. Oleh karena itu, menurut Wandhira, untuk membela kepentingan masyarakat yang berjualan di Pasar Badung, maka p i h a k nya m e n g u s u l k a n kepada pemerintah agar pasar Badung manajemennya didesain ulang. “Yang kami amati selama ini, yang berjualan di sana (pasar Badung-red) hanya masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, tidak ada pebisnis yang bermodal besar. Maka dari itu masyarakat ini kami harus bantu, kan kasihan pedagang, sudah pendapatan pas-pasan lagi dicekik dengan pajak yang mahal,” terangnya. AA Gde Mahendra menambahkan, pemerintah harus melobi kepada pemerintah pusat, agar tarif listrik dan PPN untuk Pasar Badung disamaratakan dengan pasar-pasar tradisional yang lainnya di seluruh Indonesia. R-004
Wabup Sudiana Mendem Pedagingan di Pura Pucak Banua
DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, Drs. I Wayan Duaja, mengaku sangat gembira mendengar rencana perbaikan ruas jalan nasional di Kota Denpasar, termasuk di dalamnya WRR. “Kami menyambut baik rencana pemerintah pusat mengalokasikan dana untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan nasional, termasuk kawasan WRR,’’ ungkap Duaja, Selasa (20/1) kemarin. Sekretaris Fraksi Golkar
DPRD Kota Denpasar ini menyebut, selain diperbaiki, masyarakat juga minta agar WRR dilanjutkan, guna mengurai kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Imam Bonjol. ‘’Selain diperbaiki, warga ingin WRR dilanjutkan,’’ terang Duaja. Kekroditan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, lanjut Duaja, hampir terjadi setiap saat, khususnya dari simpang Jalan Gunung Soputan ke arah selatan. Mengantisipasi hal ini warga kembali mengusulkan
I Wayan Duaja
FB/CAR
agar pembangunan Western Ring Road (WRR) atau jalan lingkar barat dari Jalan Soputan menuju Sunset Road, Kuta, segera dilanjutkan. ‘’Apa yang kami sampaikan ini merupakan harapan warga, khususnya Pemecutan Kelod yang setiap
hari merasakan dampak dari kekroditan lalu lintas,’’ katanya. Kemacetan yang paling parah, katanya, justru terjadi dari simpang Jalan Gunung Soputan menuju ke arah selatan. Hal itu disebabkan tingginya volume kendaraan yang melintasi jalur tersebut. Mengingat jalan itu merupakan jalur pembuangan dari arah Jalan Mahendradatta. ‘’Salah satu solusinya untuk mengurai kepadatan lalin di Jalan Imam Bonjol adalah dengan merealisasikan pembangunan Western Ring Road dari ujung Jalan Soputan menuju Jalan Sunset Road. Bila WRR ini terealisasi, maka masyarakat yang ingin ke Kuta atau Badung Selatan arah Mahendradata tak lagi perlu melalui simpang Jalan Soputan,’’ ucap mantan Kades Pemecutan Kelod selama dua periode itu. Duaja menilai, jika pembangunan tersebut dilanjutkan, keberadaan lahan basah ma-
sih tetap bisa dipertahankan. Caranya dengan tetap mempertahankan saluran air yang ada sekarang, dan bila perlu ditata. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tahun ini jalan-jalan Nasional yang ada di wilayah Kota Denpasar akan diperbaiki. Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah VIII, Syaiful Anwar mengungkapkan, delapan kegiatan pemeliharaan akan dilakukan dengan anggaran Rp 215 miliar lebih. Meliputi peningkatan jalan seputaran Cokroaminoto, seputaran Tohpati, rehabilitasi/ pemeliharaan berkala peningkatan Jalan Cokroaminoto, Jalan Sutomo, Jalan Setiabudi, Jalan Wahidin, dan Jalan Thamrin. Selain itu juga peningkatan jalan Western Ring Road (WRR) dari Jalan Gatot Subroto Barat, menuju Gunung Soputan. Serta rehabilitasi pemeliharaan berkala seputaran Kuta dan Pesanggaran. R-004
Siwaratri Bukan Malam Peleburan Dosa Wawali Sembahyang Bersama di Pura Agung Jagatnatha
DENPASAR-Fajar Bali Siwaratri adalah hari suci untuk melaksanakan pemujaan ke hadapan Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa dalam perwujudannya sebagai Sang Hyang Siwa. Hari Siwaratri mempunyai makna khusus bagi umat manusia, karena pada hari tersebut Sang Hyang Siwa beryoga. Ini juga merupakan salah satu bentuk ritual Hindu yang mengajarkan kepada umat untuk selalu memelihara kesadaran diri agar terhindar dari perbuatan dosa. Sehubungan dengan itu umat Hindu melaksanakan kegiatan yang mengarah pada usaha penyucian diri, pemusatan pikiran ke hadapan Sang Hyang Siwa, dalam usaha menumbuhkan kesadaran diri. Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Mataram, mengungkapkan hal itu usai melakukan persembahyangan bersama dalam pelaksanaan Hari Suci Siwaratri di Pura Agung Jagatnatha, Senin (19/1). Hadir juga dalam persembahyangan bersama ini Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan seluruh SKPD di lingkungan Setda Kota Denpasar.
SEMBAHYANG BERSAMA-Wakil Walikota, IGN. Jaya Negara didampini Kabag Kesra, I Gusti Ngurah Mataram, saat sembahyang bersama pada perayaan Siwaratri di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar
Ngurah Mataram menyampaikan, diakui atau tidak, manusia sering lupa, karena memiliki keterbatasan. Kerena sering
mengalami lupa itu, maka setiap tahun pada sasih kepitu (bulan ketujuh menurut penanggalan Bali), dilangsungkan upacara
Siwa Ratri dengan inti perayaan malam pejagraan. Pejagraan yang asal katanya jagra itu artinya sadar, eling atau melek. Orang
yang selalu jagralah yang dapat menghindar dari perbuatan dosa. Hal itu diwujudkan dengan pelaksanaan brata berupa upawasa, monabrata dan jagra. Oleh sebab itu Siwaratri lebih tepat jika disebut ”malam kesadaran” atau ”malam pejagraan”, bukan ”malam penebusan/ peleburan dosa” sebagaimana sering diartikan oleh orangorang kebanyakan pada umumnya. “Memang, orang yang selalu sadar akan hakikat kehidupan ini, selalu terhindar dari perbuatan dosa. Orang bisa memiliki kesadaran, karena kekuatan budhinya (yang menjadi salah satu unsur alam pikiran) yang disebut citta. Melakukan brata Siwa Ratri pada hakikatnya menguatkan unsur budhi. Dengan memusatkan budhi tersebut pada kekuatan dan kesucian Siwa sebagai salah satu aspek atau manifestasi Sang Hyang Widhi Wasa, kita melebur kegelapan yang menghalangi budhi dan menerima sinar suci Tuhan. Jika budhi selalu mendapat sinar suci Tuhan, maka budhi akan menguatkan pikiran atau manah sehingga dapat mengendalikan indria atau Tri Guna,” terang Ngurah Mataram. R-004
Berbaur dengan Pemedek, Bupati Badung Laksanakan Persembahyangan Siwaratri
FB/HERY
MENDEM PEDAGINGAN-Wakil Bupati Badung I Made Sudiana saat mendem pedagingan di Pura Pucak Banua Br. Pundung, Sekarmukti, Petang.
MANGUPURA-Fajar Bali Rampungnya beberapa renovasi pelinggih di Pura Pucak Banua Br. Pundung, Sekarmukti, Petang, pengempon pura melaksanakan karya Pemelaspas dan mendem pedagingan. Karya yang dipuput Ida Pedanda dari Griya Magelung Sangeh ini dihadiri Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, BLH Prov. Bali, Camat Petang I Gst. Ngr Ariawan dan tokoh masyarakat setempat, Selasa (20/1) kemarin. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Made Sudiana mendem pedagingan di pelinggih Padmasana dan dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan agar karya yang dilaksanakan dapat berjalan lancar sesuai harapan serta memohon keselamatan bersama. Untuk memotivasi semangat krama yang secara otomatis dapat meringankan dari segi pendanaan Wakil Bupati Badung I Made Sudiana menghaturkan punia sebesar
Rp. 25 juta. Sementara itu Pemucuk Karya I Made Sukarta menyampaikan, Pura Pucak Banua dulunya merupakan Pura Subak yang diempon sebanyak 52 KK yaitu Pura Subak Abian Mekar Sari. Pembangunan yang dapat dilaksanakan pada tahun 2013 yaitu; tembok penyengker dan candi yang menghabiskan dana sebesar Rp. 107.500.000,- dan pembangunan pada tahun 2014 yaitu; tembok penyengker di jaba tengah dan jaba sisi, Bale Pesantian serta Bale Kulkul dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 86 juta yang merupakan urunan krama. Sedangkan dana yang dihabiskan untuk pelaksanaan karya sebesar Rp. 150 juta dari urunan krama yang besarnya masingmasing Rp. 500.000,- sehingga terkumpul dana sebesar Rp. 26 juta. Untuk kekurangannya diharapkan petunjuk dari Wakil Bupati untuk mendapatkan solusi agar kekurangan tersebut dapat ditutupi. W-014
MANGUPURA-Fajar Bali Hakekat Siwaratri sebenarnya mengajarkan kita untuk selalu memelihara kesadaran diri agar terhindar dari perbuatan dosa dan papa. Pemaknaan Siwaratri tidak cukup hanya dengan prosesi ritualitas semata, melainkan harus dipahami makna-makna yang terkandung di dalamnya. “Siwaratri itu bukan penebusan dosa karena dosa tidak bisa ditebus. Jika dianalogikan dosa itu dengan emas, emas itu bisa dilebur menjadi kalung, cincin, gelang artinya emas itu tetap tapi bentuknya berubah. Demikian pula dengan dosa , dosa itu dapat dilebur dengan melakukan yoga semadhi dan perbuatan dharma,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung Nyoman Arya saat memberikan dharma wecana padapersembahyanganSiwaratridi Pura Lingga Bhuwana di lingkungan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (19/1) yang lalu. Nyoman Arya memaparkan, di India, setiap menjelang Tilem (setiap bulan) umat Hindu menyelenggarakan Siwaratri dan tiap tahun merayakan Maha Siwaratri. Untuk di Bali Maha Siwaratri dilaksanakan pada hari “Catur Dasi Krsnapaksa” bulan “Magha (panglong ping 14 sasih kapitu). Dalam Siwaratri ada tiga macam brata yaitu: monabrata, upawasa dan jagra. Ketiga macam pantangan tersebut dilakukan dengan tiga tingkatan sesuai dengan kemampuan yakni Utama, melaksanakan monabrata, upawasa, dan jagra, Madya upawasa dan jagra dan Nista melaksanakan jagra. “Monabrata itu bukan berarti tidak berbicara melainkan pengendalian kata-kata sehingga tidak menyebabkan orang yang
FB/HERY
SEMBAHYANG SIWARATRI- Bupati Badung, A.A. Gde Agung bersama Wabup Made Sudiana melaksanakan persembahyangan Siwaratri di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung
mendengarnya menjadi tersinggung, jengkel atau marah. Upawasa itu bukan berarti tidak makan dan minum melainkan pengendalian diri untuk tidak makan dan minum, jika hanya mampu 2 jam lakukan 2 jam. Sementara Jagra itu bukan berarti bergadang semalam suntuk dengan menonton tv, bermain judi melainkan pengendalian agar tetap sadar dengan melaksanakan yoga semadhi,” ungkapnya Sementara itu Bupati Badung, A.A. Gde Agung usai melakukan persembahyangan Siwaratri berbaur dengan masyarakat pemedek
mengungkapkan persembahyangan Siwaratri di Pura Lingga Bhuwana ini dari tahun ke tahun jumlah pemedeknya terus meningkat, bukan hanya dari kalangan PNS di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung beserta keluarganya saja, melainkan juga dari masyarakat sekitar puspem bahkan se Badung serta anakanak sekolah juga ikut mengikuti persembahyangan.“Jumlah pemedek meningkat ini ditandai dengan antrean padat dan panjang dalam melaksanakan persembahyangan Siwaratri. Ini
berarti masyarakat sudah melek dengan hari keagamaan. Ke depannya perlu diadakan kegiatan keagaman dalam menyambut Siwaratri seperti pembacaan sloka oleh anak-anak sekolah,” ungkap Gde Agung. Persembahyangan Siwaratri yang dipuput Ida Pedanda Ngurah Putra Keniten dari Griya Kediri Sangeh ini dihadiri oleh Bupati Badung, A.A. Gde Agung dengan didampingi Wakil Bupati Badung Made Sudiana beserta istri serta pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten
Badung beserta keluarganya, PNS di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung beserta keluarga, masyarakat se Kabupaten Badung serta siswa sekolah di Kabupaten Badung. Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam Siwaratri di antaranya geguntangan dan pesantian dibawakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, pertunjukan wayang inovatip oleh Dalang D-Karbit dari Br. Semana Abiansemal serta malam renungan suci yang diikuti oleh SMK di Badung. W-014 Layouter: Manik
DAERAH
4 Diguyur Hujan, Hektaran Tanaman Padi Terendam
FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
40 Pegawai Dimutasi Awal tahun 2015, pemerintah Daerah kabupaten Karangasem kembali menggelar mutasi terhadap 40 orang PNS di lingkungan SKPD Karangasem. Diantara 40 orang PNS, sebanyak delapan orang promosi, dan 32 orang harus mengalami pergesaran jabatan. Delapan orang PNS yang dipromosikan, diantaranya, lima orang eseloan IV a, sebanyak dua orang IV b, dan satu orang eselon V. Sedangkan 32 orang yang mengalami pergeseran,terdiri dari eselon III a sebanyak 10 orang,eselon III b empat orang,eselon IV a sebanyak 17 orang,dan eselon V sebanyak I orang.
FB/SARJANA
RUSAK-Tanaman padi yang mengalami kerusakan akibat guyuran hujan
SEMARAPURA-Fajar Bali Puluhan hektar padi di Kabupaten Klungkung mengalami kerusakan akibat diguyur hujan belakangan ini. Bahkan tanaman padi yang siap panen mengalami rebah dan petani bakal mengalami kerugian akibat tanaman padinya tidak bisa dipanen dengan maksimal. Hal ini selain akibat hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi juga disertai angin kencang. Parahnya lagi, tanaman padi yang sudah rebah ini juga terendam di petak-petak sawah sehingga kondisi ini menyulitkan petani untuk memanen padinya. Bahkan ada padi yang sudah semestinya panen namun urung dipanen sehingga pada tanaman padi tersebut tumbuh tanaman padi yang baru. Kondisi seperti ini dialami oleh petani dari Subak Toya Hee, Desa Gelgel Klungkung, Made Murja. Bahkan padinya sudah tidak laku dijual akibat padinya sudah direndam air. ”Gabahnya sudah rusak, tanaman padi kami sudah tidak laku dijual,” terangnya, Selasa (20/1) kemarin. Bahkan disebutnya, bukan hanya dirinya saja yang mengalami kerugian, petani lainnya juga mengalami nasib serupa. Murja sendiri mengaku mengalami kerugian yang besar, karena biasanya per hektar padinya laku Rp 3,5 juta, namun kini sudah lewat 20 hari dari masa panen belum ada pembeli. Petani lainnya, Made Satub juga mengaku hal serupa. Disebutnya lahan garapannya sudah terendam air dan padinya juga terendam. Bahkan dirinya mengaku mengalami kerugian besar, dari bibit, ongkos tanam dan perawatan lainnya. ”Kami rugi besar kali ini, sudah mengalami lambat panen juga tidak ada pengepul yang membeli padi kami,” terangnya. Atas kondisi tersebut, diharapkannya pemerintah memberikan semacam asuransi kepada petani, agar apa yang diusahakannya tidak mengalami kerugian seperti yang dialaminya.W-010
AMLAPURA-Fajar Bali Sejumlah pejabat yang digeser masing-masing, Kabag Humas dan protokol Setda Karangasem yang sebelumnya di jabat oleh I Putu Arnawa digantikan oleh I Made Suparta yang sebelumnya bertugas di Inspektorat daerah,sedangkan I Putu Arnawa bergeser menjadi Sekretaris di Badan Lingkungan Hidup (BLH). Selain itu,Kabag Humas DPRD Karangasem, I Made Sosiawan bergeser ke Sekretaris Disbudpar,digantikan oleh mantan Sekretaris BLH, Edy Setiawan. Sementara Kabag Kesra, I Wayan Astika tukar guling dengan Ida Bagus Pidada yang sebelumnya menjadi sekretaris Dinas Perhubungan. Sedangkan, Kabag Umum DPRD Karangasem, I Gede Waskita Sutadewa, juga digeser menjadi Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Karangasem. Bupati Karangasem, I Wayan
Geredeg saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, yang bertempat di wantilan kantor bupati Karangasem, Selasa (20/1) kemarin mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan yang dilakukan ini merupakan hal yang biasa dan lumrah dilakukan dalam sebuah organisasi dan dibirokrasi pemerintahan. Menurutnya, promosi, rotasi dan penyegaran ini dilakukan sebagai sebuah bentuk penghargaan atas prestasi kerja yang selama ini diperlihatkan dan juga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman baru dari pejabat yang bersangkutan dalam mengemban karier berikutnya serta hendaknya mutasi yang dilaksanakan ini jangan dipolitisasi. “Mutasi dan pergeseran ini hendaknya jangan dimaknai secara politis,karena hal ini lumrah dilakukan dalam sebuah organisasi,” ucap Wayan Geredeg.
FB/BUDIASA
UCAPAN SELAMAT-Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg memberi ucapan selamat kepada para pegawai yang dilantik saat mutasi
Bupati dua periode asal Banjar Kreteg,Desa Sibetan,Kecamatan Bebandem ini juga mengingatkan kepada semua pejabat yang baru dilantik, agar secara optimal mampu melaksanakan tugas sebagai wujud kepercayaan pimpinan terhadap kredibilitas dan integritas atas jabatan yang diemban dan untuk terus meningkatkan kemampuan dan semangat berprestasi dalam bekerja melayani masyarakat, patuh dan taat dalam melak-
sanakan tugas-tugas yang diemban dengan mengembangkan talenta pegawai, bekerja keras, iklas, cerdas serta disiplin, yang akan mendorong pertumbuhan organisasi, yang akan mendukung tercapainya visi dan misi Pemkab. “Saya berharap,kepada semua pejabat yang baru dilantik ini untuk tetap bekerja secara optimal,serta mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya ditempat yang baru,” ucapnya. Kepala Badan Kepegawaian
Siwaratri, Ribuan Umat Padati Pura Jaganatha Klungkung
Mobil Ambulance RSUD Bangli Rusak, Usul Tambahan ke Pusat BANGLI-Fajar Bali Pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangli mengalami kendala dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama berkaitan dengan rusaknya 1 unit mobil ambulance, merk KIA. Tidak jarang mobil tersebut mengalami macet (mogok) di saat-saat urgen, seperti saat menangani kecelakaan lalulintas. Direktur RSUD Bangli, dr. I Wayan Sudiana tidak menampik kondisi itu. Dikatakan, RSUD memiliki 4 unit mobil ambulance. Dari empat unit itu, ada saatu unit , bermerk KIA yang sering rusak akibat dimakan usia. Sedangkan 3 unit lainnya masih dapat beroperasi dengan baik. “Kita punya 4 unit, yang satu sering rusak akibat sudah tua”, ujar Sudiana, via telepon, Selasa (20/1). Namun demikian, Sudiana enggan untuk memohon bantuan kepada pemkab Bangli. Terhadap kerusakan itu, dia upayakan untuk memperbaiki sendiri, karena RSUD Bangli sudah berstatus badan layanan umum (BLU). Selain kerusakan tersebut, RSUD Bangli juga belum memiliki ambulance yang lebih lengkap yang biasanya digunakan oleh rumah sakit tipe A. Sudiana mengaku kini telah mengusulkan ambulance yang lengkap yang memilikii alat penanganan jantung kepada pemerintah pusat. “Kita sesungguhnya membutuhkan ambulance yang lengkap seperti yang dimiliki rumah sakit tipe A, kita meski belum tipe A kan butuh juga alat tersebut, untuk tingkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar laki-laki asal Karangasem ini. Diharapkan, pemerintah pusat memberikan perhatian atas usulan tersebut, sehingga rumah sakit yang telah berstatus BLU ini bisa meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. “Kita harap usul kita soal ambulance bisa mendapatkan respon,” ujarnya. Soal 4 unit ambulance yang sudah ada, Sudiana mengatakan 1 unit untuk mayat, 3 unit untuk menangani rujukan. 4 unit sesungguhnya sudah ideal. Hanya saja karena ada satu unit yang rusak, dan belum memiliki ambulance yang lengkap untuk penanganan jantung, masih jadi persoalan. “Kalau saja tak ada yang rusak, ditambah satu unit ambulance lengkap dengan penanganan jantung, sudah sangat cukup. Terang Sudiana. W-002
Daerah (BKD) Karangasem, I Nyoman Tari mengaku, bahwa mutasi ini semata-mata untuk penyegaran saja. Mutasi yang dilakukan terhadap 40 orang pegawai juga telah dirundingkan sebelumnya di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjagat) sebulan sebelum dilakukan mutasi. “Proses mutasi telah digodok sebulan sebelum dilakukan mutasi,ini murni penyegaran saja,” ujar Tari saat ditemui seusai pelantikan. W-016 *
FB/SARJANA
SIWARATRI-Umat Hindu berdesakan masuk ke Pura Jagatnatha Klungkung untuk melakukan persembahyangan Hari Siwaratri
SEMARAPURA-Fajar Bali Malam Siwaratri Senin (20/1) lalu, pura Jagatnatha Klungkung dipadati ribuan umat Hindu yang melakukan persembahyangan. Umat dari berbagai pelosok ini datang silih berganti melakukan persembahyangan sehingga suasana baik di dalam
Gapura Desa
pura dan diluar pura dipadati pengunjung dan bahkan kemacetan sampai di perempatan Catuspata Klungkung. Sebagian besar dari pemedek ini adalah remaja dan anakanak sekolah dan tampak hadir pula mengikuti persembahyangn ini, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan Wakil
Bupati Klungkung, Made Kasta, masing-masing beserta istri, unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Klungkung serta SKPD dilingkup Pemkab Klungkung. Persembahyangan tahap pertama dipuput Ida Pedanda Gede Agra Kemenuh dari Geriya Kutuh, Kamasan. Selanjutnya persembahyan-
gan dipimpin pemangku pura setampat. Pemerhati budaya sekaligus salah seorang panitia persembahyangan hari suci Siwaratri Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Soma mengatakan, Siwaratri atau disebut juga malamnya Siwa bisa dimaknai sebagai peleburan kepapaan
atau derita. “Bagi mereka yang tidur atau lupa (Aturu) melalui pemaknaan hari suci ini diharapkan kesadarannya dan tidak lagi dibelenggu oleh kepapaan,” ujar Dewa Soma. Untuk lepas dari kepapaan tersebut, menurut Dewa Soma dapat dilalui dengan empat cara. Pertama adalah melalui Jagra atau begadang yang disertai dengan memusatkan pikiran mengucapkan nama Siwa. Kedua adalah Upawasa. Upawasa atau puasa disini bukanlah tidak makan atau minum, tetapi mengurangi porsi sebagai pengendalian diri. Cara ketiga adalah melalui Mona Berata atau berbicara sepatutnya dan keempat Punia adalah suatu usaha memerangi kepapaan dengan menghaturkan punia seiklasnya. “Ini bisa disebut juga hari penyadaran diri,” imbuhnya. Persembahyangan di Pura Jagatnatha dibagi dalam tiga tahap, pertama pukul 19.00 wita. Persembahyangan ini selain memusatkan kepada Maha Siwa juga dipusatkan kepada Dewa Tri Murti, Ganesha dan Gangga. Sementara untuk persembahyangan kedua dilaksanakan tepat pukul 00.00 wita. Persembahyangan kedua ini selain memusatkan kepada Maha Siwa juga dipersembahkan kepada Giri Putri. Sedangkan persembahyangan ketiga dilaksanakan pukul 05.00 wita. Persembahyangan ini selain memusatkan kepada Maha Siwa juga dipusatkan untuk memuja Dewa Kumara.W-010
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Tingkatkan Produksi Padi, 105 Saluran Irigasi Subak Diperbaiki GIANYAR – Fajar Bali Untuk meningkatkan produksi padi, Pemerintah Kabupaten Gianyar menargetkan perbaikan irigasi pada 105 subak seluas 3.500 hektar yang tersebar pada Tujuh Kecamatan di Kabupaten Gianyar. Sebagai langkah pertama perbaikan itu direalisasikan dengan peletakan batu pertama pada Gerakan Perbaikan Irigasi yang dilaksanakan di Subak Delod, Desa Siangan, Gianyar, Selasa (20/1)
oleh Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata didampingi Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra bersama TNI. “Dengan adanya Gerakan Perbaikan Irigasi, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat signifikan dimasa mendatang,” kata Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata usai peletakan batu pertama pada Gerakan Perbaikan Irigasi yang dilaksanakan di Subak Delod, Desa Siangan, Selasa.
Dikatakan, jaringan irigasi yang baik dan memadai sangat menentukan ketersediaan air yang berdampak langsung terhadap kualitas dan kuantitas tanaman, khususnya tanaman padi. Bupati asal Puri Gianyar ini juga memberikan apresiasi kepada para petani yang telah berpartisipasi mewujudkan program pemerintah. Pemerintah daerah juga akan memaksimalkan perannya dalam membantu
para petani. Kepala Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ayu Dewi Hariani mengatakan produksi padi pada tahun 2013 mencapai 40.000 to dan Gianyar telah mengalami surplus beras. Dengan adanya gerakan perbaikan irigasi diharapkan produksi padi meningkat pada tahun 2015. Mengingat masih besarnya potensi pertanian khususnya
tanaman pangan di Kabupaten Gianyar, maka program dan kegiatan dengan sumber pendanaan dari pusat masih sangat dibutuhkan. Untuk itu diperlukan pengawalan dan pendampingan para stake holder terutama Tentara Nasional Indonesia (TNI) demi tercapainya target swasembada pangan Pajale (padi, jagung, kedelai) pada tahun 2018 mendatang, yang dicanangkan kabinet kerja Presiden Jokowi. W-005
Layouter: Soma
FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
DAERAH 5 Prosesi Penyerahan Lontar Diwarnai Kesurupan Pemilik Lontar Warga Celukbuluh Serahkan Lontar Leluhur Gedong Kirtya Kesadaran masyarakat untuk menyerahkan lontar miliknya kepada Gedong Kirtya selaku pengelola Lontar Bali Utara semakin meningkat
FB/Agus
PERSEMBAHYANGAN-Situasi piodalan di Padmasana Rumjab Bupati Buleleng
Piodalan di Padmasana Rumah Jabatan Bupati Buleleng Pemerintah Kabupaten Buleleng (Pemkab) melaksanakan Piodalan di Padmasana Rumah Jabatan Bupati Buleleng di Jalan Ngurah Rai nomor Satu Singaraja, Selasa (20/1) malam. Piodalan pada Tilem Kepitu ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Piodalan ini dihadiri oleh Bupati Putu Agus Suradnyana, ST, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.Og, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Sujati Suradnyana, Ny. Wardhany Sutjidra, Pimpinan SKPD dan seluruh Staff Pemkab Buleleng. Piodalan dipuput Ida Pandita Mpu Putra Dwi Tantra dari Geria Panaraga, Kelurahan Penarukan. Bupati Agus mengharapkan semoga dengan piodalan yang jatuh pada awal tahun ini bisa memberikan spirit yang baru untuk bekerja lebih baik. Sementara sebelumnya pada malam Siwaratri, Bupatu Putu Agus Suradnyana, ST bersama Wakil Bupati, dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Sekda Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP dan Kepala SKPD beserta staff berbaur bersama masyarakat ngaturang bakti di Pura Ponjok Batu, Kecamatan Tejakula. W-008
Pabrik Dupa di Banjar Asem Terbakar
SINGARAJA -Fajar Bali Pabrik dupa milik Kadek Wardana (48) di Dusun Delod Rurung, Desa Banjar Asem Kecamatan Seririt terbakar, Senin (19/1) dini hari. Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian berupaya memadamkan api, namun api dengan cepat berkobar dan merembet ke seluruh bahan material untuk pembuatan dupa. Api yang meludeskan seluruh bangunan dan isinya baru dapat dipadamkan setelah Petugas Pemadam Kebakaran Pos Seririt datang ke lokasi peristiwa, namun demikian besarnya kobaran api belum mampu tertangani secara optimal sehingga dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke Banjar Asem. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Sujendra mengungkapkan, dengan kekuatan tiga unit mobil Pemadam Kebakaran, api akhirnya dapat dipadamkan setelah dilakukan upaya penyemprotan dari berbagai arah secara marathon.”Dalam menangani kasus kebakaran yang terjadi di Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt kami menerjunkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran,”terangnya. Lebih jauh kata Sujendra, penyebab kebakaran yang menimpa pabrik dupa itu belum dketahui secara pasti dan masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Polsek Seririt.”Penyebabnya kami tidak tahu, nanti kan jajaran kepolisian yang melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi,”jelasnya. Dalam musibah kebakaran yang menimpa Pabrik Dupa milik Kadek Wardana, warga Desa Banjar Asem itu diperkirakan mengakibatkan kerugian materi dan tidak ada korban jiwa, sebab seluruh bangunan dan bahan-bahan serta peralatan membuat dupa seluruhnya habis terbakar. Sementara, informasi yang dihimpun di Mapolsek Seririt hingga Selasa kemarin telah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan dari hasil pemeriksaan itu, Polsek Seririt belum berani memastikan penyebab kebakaran yang menimpa Pabrik Dupa di Desa Banjar Asem untuk kedua kalinya itu serta kerugian yang menimpa masih dilakukan penghitungan. W-008
Curi Burung, Dibekuk Polisi
NEGARA- Fajar Bali Lantaran mencuri burung tetangganya, I Kadek Surianta (21) asal Lingkungan Munduk Anyar Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo diamankan jajaran Polsek Mendoyo, Senin (19/1) sekitar pukul 16.00 wita. Korban, Nyoman Darna (46) warga Lingkungan Munduk Anyar, Kelurahan Tegalcangkring tersebut, mengetahui burung peliharaannya hilang, langsung melapor ke Polsek Mendoyo. Informasi yang diperoleh kemarin, pelaku dapat mencuri burung jenis Cucak Ijo milik tetangganya itu, setelah melepaskan tali sangkar serta membuka sangkar burung itu. Berhasil membuka dan mengambil,burung jenis cucak ijo itu , tanpa piker panjang langsung dijualnya dengan ditempatkan di tas platik warna biru. Burung curian itu berhasil dijual di Dusun Yeh Buah Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, seharga Rp 450 ribu. Setelah dilakukan penyelidikan,pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Pelaku juga pernah melakukan tindakan melanggar hukum mencuri barang berupa sumpel, anting dirumah Nengah Jasa. Barang curian tersebut dijual oleh pelaku ke Denpasar seharga Rp 55 juta. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan hal serupa di rumah Kian Kenyer. Di rumah tersebut pelaku mengambil sebuah Handphone merk nokia yang dijual di Pergung Kecamatan Mendoyo seharga Rp 250 ribu. Selain itu, pelaku juga melakukan hal serupa juga di rumah Wayan Kaler dengan mencuri uang Rp 50 ribu. Pelaku juga mengambil satu HP merk Nokia lalu dijual di sebuah counter seharga Rp. 100.000. Selanjutnya pelaku juga mengaku pernah mencuri yang Rp 15 juta di rumah Wayan Sulastra. Uang hasil curian itu dipergunakan foya-foya dan membeli pakaian. Sementara, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra seizing Kapolres Jembrana, Selasa (20/1) membenarkan penangkapan tersebut dan diamankan di Polsek Mendoyo. W-003
SINGARAJA-Fajar Bali Tepatnya Senin (19/1) Ketut Sukanantra warga Dusun Celukbuluh Desa Kalibukbuk selaku pewaris menyerahkan lontar milik leluhurnya kepada Kepala Gedong Kirtya Putu Gede Wiriasa disaksikan Kadisbudpar Gede Suyasa. Upacara penyerahan diawali dengan menurunkan lontar dari dua buah sokasi yang dipakai tempat menyimpan selama ini. Upacara diwarnai dengan kerauhan salah seorang keluarga. Setelah diturunkan dari tempat penyimpanan lontar yang ditempatkan dalam dua buah sokasi berukuran sedang selanjutnya dibersihkan satu persatu oleh para staf dari Gedong Kirtya Singaraja. Dengan menggunakan minyak gas yang dioleskan pada daun lontar sedikit demi sedikit
FB/Agus
UPACARA-Proses penyerahan lontar oleh warga masyarakat kepada pemerintah
tulisan berbahasa Bali tersebut dapat dibaca oleh staf yang membidanginya. Bukan hanya itu sejumlah rerajahan dan barang antik berupa kacamata sekitar tahun 1922 pun masih tersimpan dengan rapi dalam sokasi itu. Dari sekian banyak lontar yang telah dibersihkan hanya lima
belas cakep lontar yang dapat dibaca. Sedangkan sebelas lontar diantaranya dinyatakan rusak. Kelima belas lontar yang dapat dibaca itu diantaranya berisikan tentang Pegesengan, Penerangan, Pengasih-asih dan sejumlah judul lainnya. Pewaris lontar Ketut Sukanantra disaksikan pihak keluarga
GST, Naik Trail Bantu Bedah Rumah
FB/Doni
AKSI SOSIAL- Wabup IKG Sanjaya didampingi Ketua GST I Made Dwi Suputra saaat meresmikan pengembangan kegiatan sumber air pertanian, Kelompok air Batu Puun Munduk Puluh Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan
TABANAN-Fajar Bali Gerakan Sosial Tabanan (GST) yang digawangi Made Dwi Suputra selaku Ketua GST Kabupaten Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya kembali melakukan aksi sosial. Kali ini GST menyasar wilayah barat Tabanan yakni di Desa Pujungan Pupuan dengan meninjau bedah rumah dan meresmikan pengembangan kegiatan sumber air pertanian, Kelompok air Batu Puun Munduk Puluh Desa Pujungan Pupuan, Jumat (16/1). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, anggota DPRD Kabupaten Tabanan Gede Purnawan, Kadis Sosial I
Nyoman Gede Gunawan, Camat Pupuan Ary Suta serta Kepala Dinas terkait. Wabup Sanjaya yang ditemui saat meninjau bedah rumah milik Ketut Daya dan Ketut Songog mengatakan, GST akan terus berupaya membantu warga kurang mampu khususnya di wilayah pelosok Tabanan. Karena GST memiliki sebuah misi sosial dengan menggunakan motor trail agar bisa menjangkau medan-medan yang sulit.”Kami akan terus berupaya membantu warga khususnya di daerah-daerah pelosok, karena itu kami sengaja menggunakan alat transportasi berupa motor trail agar mudah menjangkau
Siwaratri di Pura Jagatnatha Jembrana
NEGARA-Fajar Bali Perayaan Siwaratri diperingati umat Hindu di Jembrana dipusatkan di Pura Jagatnatha, Senin (19/1). Padatnya umat Hindu yang membanjiri perayaan tersebut, kebanyakan dari kalangan anak-anak muda atau remaja, terutama memadati pelataran Utama Mandala Pura Jagatnatha Jembrana. I Komang Arsana selaku Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jembrana mengajak seluruh umat Hindu untuk menjadikan Hari Siwaratri sebagai pendidikan moral. “Kita terlalu sering mendengar ceramah tentang Lubdaka, saat ini saya ingin mengajak semua umat untuk memahami makna yang terkandung dalam Lubdaka sesungguhnya merupakan pendidikan moral,” ujarnya. Siwaratri yang diperingati merupakan sebuah kebenaran dan kepatutan yang mesti dilakukan oleh umat manusia. Dijelaskan, bahwa manusia lahir dengan pilihan untuk menjalankan kebenaran dan kepatutan yang disebut Dharma. “Kita harus menghormati dharma yang dimiliki oleh setiap mahkluk hidup ciptaanNya,” terangnya.
rumah warga,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan dirinya saat meresmikan pengembangan kegiatan sumber air pertanian, Kelompok air Batu Puun Munduk Puluh Desa Pujungan Pupuan. Menurutnya, warga di Munduk Puluh meskipun berdomisili di kaki gunung juga wajib merasakan hidup yang layak terutama sarana air bersih. Menurutnya pembangunan di Kabupaten Tabanan harus dilakukan secara merata baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.”Kami bangga dengan semangat warga kami disini. Meskipun mereka tinggal di kaki gunung mereka memiliki semangat untuk berinovasi,” ujarnya. Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat di Munduk Puluh agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah, agar masalah yang dihadapi bisa dicarikan jalan keluarnya. Sementara Ketua kelompok air Batu Puun, Ketut Suartika mengatakan pihaknya telah menerima bantuan berupa pembibitan kopi arabika dan pembetonan jalan di tahun 2011 yang lalu dan di tahun 2014 pihaknya dibantu pemipaan. Menurutnya total bantuan yang sudah dialokasikan ke kelompoknya sebesar Rp760 juta.”Terima kasih kepada GST serta Pemkab Tabanan yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap kami. Kami berharap ke depan kami akan terus diperhatikan agar pembangunan yang kami rencanakan bisa terwujud,”pungkasnya. W-004
Dia juga menambahkan bila manusia tak menghormati dharmanya binatang maka alam akan rusak. Selain itu, juga harus menghormati dharmanya tumbuh-tumbuhan yang dibuktikan dengan Tumpek Bubuh. Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan Siwaratri merupakan momentum penyadaran diri yang hendaknya jangan hanya sebagai ritualistik semata yang kadang membuat umat terjebak pada serimonial, rutinitas dan kehilangan makna. Namun mesti mampu menciptakan kesadaran diri serta mengubah prilaku yang lebih baik, dalam membangun kesadaran spiritual yang lebih tinggi. “Siwaratri itu tak cukup hanya diketahui dan dipahami tetapi patutnya dijadikan petunjuk jalan dalam pendakian menuju puncak kesadaran spiritual,” terangnya. Sementara, pada perayaan Siwaratri dilakukan persembahyangan tiga tahap, yakni pukul 20.00 Wita, tahap kedua Pk. 24.00 Wita dan tahap ketiga Pk. 05.00 Wita. Persembahyangan tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Kemenuh dari Griya Kusara Desa Batuagung, Jembrana. W-003
mengatakan pertimbangan menyerahkan lontar kepada petugas Gedong Kirtya untuk membuka tabir apa yang terdapat dalam lontar tersebut. Selama ini pihak keluarga mengaku tidak bisa membaca isi lontar tersebut. ”Alasan saya karena pihak keluarga tidak bisa membaca isi lontar dan berharap agar apa yang
saya serahkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan pembaca lainnya dan disamping itu saya tidak ingin menyepelekan warisan leluhur saya,” jelasnya. Pewaris lontar Ketut Sukanantra menambahkan jika kelak lontar itu sudah diterjemahkan maka pihaknya meminta copyan sebagai bentuk kenang-kenangan selaku ahli waris. Kadisbudpar Gede Suyasa mengatakan munculnya kesadaran warga menyerahkan lontar merupakan kesadaran warga masyarakat untuk bersama melestarikan warisan untuk dikupas isinya demi masa depan generasi berikutnya. Untuk lebih meyakinkan masyarakat akan keberadaan Gedong Kirtya pihaknya akan terus berbenah baik dari sarana maupun manajemen.”Saya pikir dengan keseriusan kita, keiklasan dan semangat ngayah terhadap pelestarian budaya saya yakin masyarakat akan semakin mempercayai pengelolaan Gedong Kirtya dan tentu akan menjadi daya tarik tersendiri baik bagi ilmuwan, peneliti maupun kitakita yang senang mempelajari sejarah,”ungkapnya. W-008
FB/PRAMONO
ARMADA BUS-Situasi kendaraan umum di Terminal Negara, Selasa (20/1) kemarin.
Tarif Angkutan Umum di Jembrana Turun NEGARA- Fajar Bali Meski belum ada keputusan resmi dari Organda Jembrana dan Pemerintah Daerah, namun tarif angkutan umum di Jembrana turun, setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diumumkan mengalami penurunan. Turunnya tarif angkutan umum itu, setelah dilakukan kesepakatan dari para pengemudi atau sopir angkutan umum di Jembrana. Penurunan tersebut tak hanya berlaku pada Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) tetapi juga berlaku pada angkutan umum dalam kota. Menurut Sutomo salah satu pengemudi angkutan dalam kota jurusan Negara Yehembang Selasa (20/1) kemarin, setelah diumumkan BBM mengakami penurunan, trayek dari Negarea ke Yehembang Kecamatan Mendoyo disepakati mengalami penurunan tarif.
Tarif dari Negara ke Yehembang sekarang Rp7 ribu, yang sebelumnya Rp 8 ribu. “Karena BBM turun lagi, otomatis sekarang kami sepakati tarifnya juga turun jadi Rp7 ribu, dari Negara ke Yehembang, “ ujarnya. Tak hanya angkutan dalam kota mengalami penurunan tarif, tetapi juga berlaku pada Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Sebelumnya tarifnya Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 25 ribu. Hal yang sama juga dikatakan Sopir lainnya, Made Jarna. Dia mengaku, sebelumnya ongkos dari Gilimanuk sampai Denpasar Rp 35 ribu, kini turun lagi Rp 5 rubu. Selain itu, di terminal Negara, tarif angkutan umum antar kecamatan dalam kabupaten juga mengalami penurunan sebesar Rp3 ribu. Sebelumnya Rp 15 ribu, kini turun menjadi Rp 12 ribu. W-003
Truk Masuk Jurang, Sopir dan Kernet Koma
FB/Agus
NYUNGSEP-Truk yang masuk kedalam jurang di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar
SINGARAJA-Fajar Bali Truk jenis Hino masuk ke dalam jurang di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, empat orang dilarikan ke Rumah Sakit, dua diantaranya Sopir dan Kernet masih koma dan menjalani perawatan intensif, Senin (19/1). Informasi yang dihimpun koran ini, truk naas itu melintas di Dusun Asah, Desa Gobleg Kecamatan Banjar, Truk bernomor polisi DK 9554 HC terperosok dan masuk kedalam jurang sedalam 100 meter. Kasat Lantas Polres Buleleng, I Nengah Patrem, di Mapolres Buleleng membenarkan musibah kecelakaan lalu lintas akibat out of control dan sedang dalam penanganan Unit Lantas Polsek Banjar, dan diduga penyebab ke-
celakaan itu akibat keteledoran pengemudi, termasuk faktor cuaca dan kondisi jalan, namun demikian penyelidikan dan penyidikan kasus laka itu masih dilakukan polisi. ”Kecelakaan itu diakibatkan kelalaian yang dilakukan oleh sopir truk sehingga masuk jurang,”tendasnya. Berdasarkan informasi di lokasi peristiwa menyebutkan, Truk DK 9554 HC melaju dari barat menuju ke timur dikemudikan Made Ngurah Artada (40) warga Desa Yeh Embang Kediri Tabanan, hari Minggu siang melintas di Jalan Desa Gobleg bersama Kernetnya Sudirman (20) warga Banyuwangi, bahkan Ngurah Artada didampingi istrinya Ni Putu Ayu (36) dan anaknya Komang Satia Wiguna (3). Upaya pertolongan dilakukan sejumlah warga untuk mengevakuasi keempat korban yang memerlukan waktu hampir lima jam lebih. Pengemudi truk Made Ngurah Artada bersama Kernetnya Sudirman dalam musibah itu mengalami koma dan tidak sadarkan diri hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Buleleng, sementara istri sopir, Ni Putu Ayu dan anaknya Komang Satia Wiguna juga dibawa ke Rumah Sakit akibat mengalami luka bengkak dan luka robek. “Saat itu jalannya tidak kelihatan, hujannya lebat ditambah kabut. Kemudian truk yang dikemudikan suami saya keperosok hingga masuk kejurang,”terang Putu Ayu. W-008 Layouter: Soma
PENDIDIKAN & BUDAYA Disdikpora Minta Para Guru Tidak Terganggu dengan Perubahan Kurikulum
6
FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
Keberadaan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) nampaknya menjadi sarana paling tempat, murah dan sangat efektif untuk menyampaikan aspirasi warga. Buktinya, beberapa Kepala SKPD dilingkungan Pempov Bali langsung turun dan merespon masukan maupun kiritikan masyarakat. Di podium pada Minggu (18/1) lalu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Provinsi Bali Wayan Susila menjawab kritikan dan keluhan terkait perubahan kurikulum yang terus terjadi.
DENPASAR-Fajar Bali Susila mengatakan, terkait perubahan kurikulum ini Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) telah mengeluarkan Permen Nomer 160 tahun 2014. "Namun dengan dikeluarkan kurikulum baru itu,
bukan berarti kurikulum lama yaitu kurikulum tahun 2013 tidak berlaku,"terangnya diatas panggung PB3AS, Minggu lalu. Dikatakan pula, Penmendikbud Nomer 13 tahun 2013 dievaluasi oleh tim pusat. "Jadi kalau ada sekolah yang sudah mampu
Wayan Susila
menjalani kurikulum 2013 sudah menjalankanya. Kalau tidak siap, diperbolehkan untuk kembali ke kurikulum tahun 2006,"
FB/DOK
tegasnya. Dengan demikian, Susila juga berhadap agar para guru untuk tetap fokus pada proses pembe-
Senator Izinkan BKOW Pergunakan Fasilitas DPD RI
Bahas Militansi Ratu Jodha Hingga Maraknya Perempuan Muda Bali Hamil Diluar Nikah
FB/IST
SENATOR – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna ( Anggota DPD/ MPR – RI ) menyambut rombongan BKOW Bali yang dipimpin Dr. AA Tini Gorda di Kantor DPD RI Niti Mandala Renon
Senator Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) RI, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengadakan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali. Dibawah pimpinan Dr.A A Rustini Gorda, sejumlah organisasi wanita dibawah BKOW hadir untuk dengar pendapat terkait hal perjuangan organisasi perempuan sebagai salah satu pilar dari pembangunan bangsa. “Saya merasakan bahwa BKOW ini adalah organisasi hebat. Memiliki diversity yang luar biasa. Saya dukung organisasi ini. Dan saya persilahkan BKOW dan organisasinya untuk memakai ruang rapat Kantor DPD RI ini untuk kegiatan rutin. Silahkan, ini rumah rakyat dan milik perempuan juga. Silahkan
manfaatkan.”ungkap Dr. Wedakarna yang membidangi komite III bidang perempuan, pemuda, anak dan kesehatan. Adapun sejumlah agenda perjuangan yang dibahas adalah aspirasi harapan agar BKOW Bali dapat memiliki sekretariat dengan konsep hibah atau peminjaman dari pemerintah Bali, aspirasi bidan PTT untuk menjadi PNS, aspirasi pembentukan koperasi perempuan, ide rencana pembentukan organisasi Hindu yang menangani komunitas non-Hindu yang pindah ke agama Hindu (semacam organisasi Mualaf khusus Hindu), dukugan program One Family One Bhagawad Gita, aspirasi perjuangan pemberantasan buta huruf di Bali, aspirasi pembelaan kasus hukum TKW Bali diluar negeri, aspirasi
DENPASAR-Fajar Bali Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) serta Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) jurusan yang tergabung dalam Pramuka Saka Bakti Husada Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar, menggelar pengabdian masyarakat di Desa Tebola, Kecamatan Sedimen, Kabupaten Karangasem. Pengabdian masyarakat yang dilangsungkan Sabtu (17/1) diikuti 40 mahasiswa dan 10 dosen dan Ketua BEM, I Gst Ngurah Putu Jaya Antara, dipimpin Wakil Direktur (Wadir) III, I Nyoman Gejir, S.Si. T.M.Kes. Pengabdian masyarakat yang bekerjasama dengan Puskesmas Sidemen ini dalam rangka menyambut Dies Natalis ke 14 Poltekkes Denpasar dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang Perilkau Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta kesehatan gigi dan mulut di SDN 4 Sidemen, kesehatan produksi di SMPN 1 Sidemen. Direktur Poltekkes Denpasar, diwakili Wadir III Poltekkes Denpasar, I Nyoman Gejir mengatakan, pengabdian masyarakat terus berlanjut guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan penyuluhan tentang cara-cara PHBS. Pengabdian masyarakat sangat bermanfat bagi masyarakat, maka mahasiswa Poltekkes juga mengadakan tatap muka dengan para tokoh masyarakat. Pada pertemuan itu masyarakat juga mengharapkan agar pengabdian masyarakat berikutnya tetap dilaksanakan di Desa Tebola. Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat, Rimadhona Siswoyo Putri menjelaskan, Dies Natalis Poltekkes sekaligus HUT MPM
ke-2 dan HUT BEM ke 11, “ The Balance of Sport, Educationb and Art to be Harmony” juga akan digelar sejumlah kegiatan internal dan eksternal. Kegiatan internal yakni turnamen bulu tangkis, futsal, basket, voli, juga lomba administrasi IKM antar-jurusan dan lomba administrasi perpustakaan . Selain itu digelar lomba kesenian berupa senam antar-jurusan, lomba tari kasmaran antar-jurusan, lomba fotografi antar-jurusan , lomba poster. dan lainnya. W-001
terkait RUU Ekonomi Kreatif, aspirasi turba terkait judi tajen di kampung flores didesa Yang Batu yang meresahkan kaum ibu, target pencapaian 1000 pengusaha perempuan, aspirasi sulitnya guru agama disejumlah desa, perhatian terhadap lansia, aspirasi maraknya kasus SDM kursus kecantikan di Bali yang tidak memiliki ijazah LKP, aspirasi pembentukan LBH Ramah Keluarga, aspirasi penanganan anak jalanan dan penambahan pembangunan sheltel untuk rakyat miskin didekat rumah sakit di Bali bagi keluarga tidak mampu, aspirasi permasalahan KB, aspirasi menciptakan beasiswa untuk perempuan dan sejumlah aspirasi lainnya. Dalam kesempatan itu, Senator Wedakarna menyoroti tentang pentingnya wanita Hindu Dharma meniru militansi dari seorang tokoh Hindu Dunia yakni Ratu Jodha yang memiliki kemampuan idealisme yang tinggi. “Saya minta, wanita Hindu di Bali agar menokohkan Ibu Dewi Kunti di Mahabarata dan Ibu Ratu Jodha yang terkenal sebagai ratu Hindu yang sangat idealis dan militan terhadap agama Hindu dan budayanya, sekalipun menikah dengan Raja Moghul yang muslim di India beberapa abad lalu. Ini kisah
menginspirasi, bahwa perempuan Bali tidak mudah menyerah. Begitu juga saya menyoroti degradasi moral dikalangan sebagian orang tua di Bali yang mendukung seks bebas dan kehamilan diluar pernikahan. Saya prihatin, justru menjelang musim perkawinan, orang tua di Bali sangat mendukung putra dan putrinya untuk terlibat kehamilan diluar nikah sebagai jaminan tidak rugi berupacara. Ini kan model pendidikan keluarga yang salah. Dalam sastra Weda, ini menciptakan ruh atau atma dari kaum raksasa. Sehingga saya tidak heran jika di Bali banyak anak – anak muda kita bermasalah, ikut – ikutan ormas yang mengandalkan otot belaka dan berbagai masalah sosial. Hulunya dipendidikan keluarga. Jadi bicara kewanitaan, mari instropeksi hal kekeluargaan terlebih dahulu. “ungkap Gusti Wedakarna, founder dari Bali International Women Center. Adapun organisasi dibawah BKOW yakni Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA, WHDI, Muslimat NY, Aisyiah, Wanita Islam (WI), Al Hidayah, Alisa Khadijah, Salimah, IWAPI, IBI, PWKI, WKRI, IIDI, Wirawati Panca, PERIP, PEPABRI Bidang Perempuan, Dian Kemala, Tiara Kusuma, Gatriwara, Bhayangkari dan IAD. KJS
40 Mahasiswa Gelar Pengabdian Masyarakat
bangan atau pungutan,"jelasnya. Dikatakan pula, masih terkait larangan adanya pungutan itu, khusus pendidikan dasar negeri dilarang melakukan pengutan yang bersifat mengikat. "Tapi masih dimungkinkan melakukan pungutan, hanya saja sifatnya sukarela dan tidak memaksa serta tidak mengikat besaran pungutan itu,"tutur Susila. Sedangkan soal kesejahteraan guru, Susila mengatakan pemerintah pusat pada prinsipnya telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru. "Ini sudah dibuktikan dengan meningkatkan kesejahteran guru melalui tunjangan profesi atau tunjangan sertifikasi,"beber Susila. Selain itu sudah pula dilakukan oleh pemerintah daerah dengan memberikan tunjangan prestasi atau kinerja. Terkait
lajara agar sista tidak terganggu dengan adanya perubahan kurikulum ini. Sementara itu, terkait ujian nasional, dikatakan Susila tidak lagi untuk menentukan kelulusan siswa. Melainkan hanya berfungi untuk pemetaan. "Hanya seperti apa nanti pelaksanaanya kita masih menunggu dari kementrian karena tim sidang bekerja,"terangnya. Kritikan lain terkait larangan adanya pungutan di sekolah, Susila mengatakan sudah ada dasarnya. Yaitu Permendikbud Nomer 44 tahun 2012 tentang Pungutan dan Sumbangan. Dalam permen itu menyebut, pungutan tidak boleh dilakukan oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah atau untuk sekolah Negeri. "Kalau untuk sekolah swasta masih diperbolehkan untuk meminta sum-
SMPN 12 Gelar Rapat RKS
Dana BOS untuk Guru Honor 15 Persen
FB/BLAS
RAPAT RKS - Kepala SMPN 12 Denpasar, I Nengah Narsa didampingi Komite Sekolah, Wayan Sana pada rapat RKS
DENPASAR-Fajar Bali Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk guru honor 15 persen, namun untuk kebutuhan guru honor belum mencukupi. Karena sekolah tidak boleh memungut dari orangtua siswa, maka sekolah melakukan sharing dengan komite sekolah agar dapat memenuhi honor guru tersebut. Penggunaan dana BOS harus transparansi, agar tidak dimanfaatkan di luar ketentuan yang berlaku. Kepala SMPN 12 Denpasar, Drs. I Nengah Narsa, SH.M.Si., didampingi Komite Sekolah, Ir. Wayan Sana menjelaskan penggunaan dan BOS untuk guru honor, seusai melakukan rapat Rencana Kerja Sekolah (RKS) tahun 2015 dengan seluruh guru SMPN 12 di sekolah itu Selasa (20/1). Selain tentang dana BOS, rapat juga membicarakan tentang kegiatan ngenteg linggih, mendem pedagingan dan pecaruan rsigana, yang akan dilaksanakan April mendatang. Dana BOS mulai diberlakukan bulan Januari tahun ini, dan penggunaannya sesuai 8 standar pendidikan. Namun Narsa hingga saat ini belum mengetahui jumlah dana BOS untuk setiap siswa, karena belum
memperoleh informasi tentang jumlah tersebut. Selain itu Narsa juga mengemukakan terkait Ujian Nasional (UN) yang semakin dekat di ambang pintu. Kendati belum memperoleh petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis, apakah bentuknya berupa UN atau bentuk lainnya, tetapi sebagai kepala sekolah (kasek), Narsa dan jajarannya sudah mulai mempersiapkan 384 siswa klas IX sebagai calon peserta UN. Persiapan itu, dengan melaksanakan les tambahan khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan pada sore hari, juga melalui klinik akademik, serta akan menggelar try out internal sekolah, selain try out yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar dan Provinsi Bali. Untuk kepentingan calon peserta UN, Narsa juga juga memberikan motivasi, agar semangat belajar terus ditingkatkan. Orangtua juga harus memberikan kesempatan agar putra-putrinya dapat mamanfaatkan waktu secara efektif untuk belajar dan disiplin mengikuti les tambahan. SMPN 12 sebagai SMPN termuda di Denpasar, sudah
3 tahun mengikuti UN dan selalu meraih 100 persen. Bahkan pada UN tahun lalu, menoreh rangking UN yang menggembirakan. Narsa mengaharapkan, pada UN tahun ini, tidak hanya 100 persen tetapi nilainya lebih meningkat lagi. Pada UN tahun lalu, SMPN 12 meraih rangking yang menggembirakan, baik tingkat Kota Denpasar mau pun Provinsi Bali. Diharapkan rangking UN tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anis Baswedan, UN hanya sebagai pemetaan, dan sekolah yang menentukan kelulusan. Menanggapi apa yang disampaikan Mendikbud, Narsa mengakui, kelulusan juga dinilai dari kehadiran siswa, karena merupakan bagian dari pendidikan karakter. Penilaian itu dibuktikan melalui rapor hasil Ujian Akhir Sekolah (UAS). Namun diakui selama ini kehadiran siswa sesuai dengan aturan sekolah. Yang sangat penting pula diperhatikan, sebelum UN dilaksanakan, calon peserta UN akan melakukan persembahyangan di Pura Khayangan III Peguyangan,. Lulusan SMPN 12 tahun lalu, 75 persen meraih kursi di sekolah negeri. Untuk mendukung proses belajar mengajar, SMPN 12 telah memiliki infrastruktur dan laboratorium yang lengkap, dan saat ini sedang merampungkan 4 ruang kelas baru, dan diharapkan pada tahun akademik 2015/2016 sudah dapat dimanfaatkan. Sementara lahan yang tersisa di belakang sekolah direncanakan untuk membangun wantilan dan hutan sekolah, ujar Narsa. W-001
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2015/ 2016 JALUR PMDK
FB/BLAS
PENGABDIAN- Mahasiswa Poltekkes Denpasar ketika melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Tebola
1.Jadwal Pendaftaran
5.Fasilitas dan Keunggulan
a. Tanggal : 5 Januari 2015 s/d 18 April 2015 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA
b. Tempat : Kampus II STIKES Bali
(Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar)
c.Telp. (0361) 895 6208
d.Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru
2.Persyaratan Pendaftaran
a.Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan •Lulusan SMA Jurusan IPA
•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan
b.Program D III Keperawatan & D III Kebidanan •Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS
•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan
c.Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan
3.Kelengkapan Administrasi Pendaftaran
a.Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap
b.Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c.Membawa raport asli
d.Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e.Usia maksimal 26 tahun
f.Tinggi badan sekurang-kurangnya 1)Pria = 155 cm
2)Wanita = 150 cm
4.Biaya Pendaftaran
a.Program S1 Keperawatan b.Program Diploma
c.Pilihan 2 Program Studi 024/I/BLAS
adanya usalan agar Dinas pendidikan mampu mencetak wirausahawan muda, terjawab sudah. Susila mengatakan, ditahun 2015 ini, Pemerintah Pemprov Bali membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bali Mandara. Dikatakanya, untuk mencetak wirausahawan muda, tentu sebelum menjadi wirausahawan harus dibekali dengan keterampilan. "Keterampilan dasar dapat diraih di SMK, dengan berdirinya SMK Bali Mandara, tentu harapan kita semua akan banyak wirausahawan muda yang muncul di Bali," katanya sembari mengatakan bahwa, SMK Bali Mandara yang letaknya tidak jauh dari SMA Bali Mandara ini hanya dikususnya bagi anak-anak berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu. W-007
: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000
a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Gedung milik sendiri
c. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan d. Laboratorium Khusus
e. Laboratorium Biomedik
f. Laboratorium Komputer dan Lab Bahasa g. Internet Hotspot 24 Jam h. Perpustakaan Digital
i. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) j. Parkir luas, photocopy center & kantin
k. Telah melakukan kerjasama internasional Student
Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan
l. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand)
m. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang
Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang
n.Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd
Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001 022/I/BLS Layouter: Manik Layouter: Manik
FAJA R BALI RABU, 21 JANUARI 2015l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
12685 10557 14519 10703 19260 14842 109.22 1642 3558 9708
KURS BELI 12535 10057 14169 10353 18760 14342 103.72 1612 3158 9108 Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
EKONOMI 7 Bali Berpotensi Kembangkan Bisnis Dekorasi Wilayah Indonesia timur dan daerah Bali khususnya, merupakan kawasan yang kian berkembang sebagai daerah tujuan wisata belanja baik itu dari luar kota bahkan turis internasional sekalipun. Berbagai kreativitas yang dihadirkan oleh masyarakat Pulau Dewata sudah tidak dapat diragukkan lagi kualitasnya terutama dalam hal dekorasi dan interior ruangan.
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
KIPRAH PEBISNIS
Lukisan Kamasan Sepi Peminat
Pelukis Siasati dengan Beralih Media Lukis
DENPASAR - Fajar Bali Director PT. Debindo Mitra Tama, Boediono mengatakan, hal ini tentu saja menjadikan kawasan potensial bagi para pelaku usaha apapun termasuk pengusaha di sektor dekorasi. “Bali merupakan kawasan potensial selain kota lainnya yakni Surabaya dan Denpasar,” ujarnya saat ditemui di sela sela acara Bali Decoration and Interior Expo (1st Bali Decorintex 2015) di Sanur, Denpasar kemarin (20/1). Boediono menjelaskan, dengan digelarnya 1st Decorintex 2015 ini diharapkan menjadi ajang promosi dan informasi dalam bidang teknologi deko-
rasi dan interior. Selain itu lanjutnya, event ini juga memberikan pengalaman baru bagi para pengguna interior dan furniture baru.”Menumbuhkembangkan kepercayaan masyarakat pengguna interior dan furniture baru baik dari dalam dan luar negeri terhadap produk Indonesia yang lebih baik, harga bersaing, bermutu tinggi, pro lingkungan dan bertaraf internasional,” jelas Boediono. Dalam event yang diselenggarakan oleh PT. Debindo Mitra Tama ini kata Boediono, 1st Decorintex 2015 ini juga merupakan ajang pertemuan antara para pemain industri dekorasi interior dan eksterior
Boediono
FB/RONY
serta teknologi di Indonesia timur dan Bali. Diantaranya sambungnya, pertemuan ini meliputi para pabrikan, distributor, toko dekorasi interior, furniture, arsitek lokal dan internasional, konsultan dan kontraktor. “Pameran ini juga menawarkan produk - produk terbaik dan tempat terbaik untuk memberikan pengalaman baru yang unik dalam perkembangan dunia dekorasi dan interior. Ini merupakan pameran yang pertamakalinya digelar di Bali,” beber Boediono, seraya
menambahkan, dalam event yang bertemakan Inspiring Great Design and Lifestyle ini juga dalam rangka memberikan informasi komprehensif mengenai perkembangan dunia dekorasi dan interior modern kepada masyarakat dalam dan luar negeri terutama yang pro lingkungan hijau. Selain itu ujar Boediono, event ini juga memberikan kesempatan para eksebitor untuk bertemu dengan klien potensial dan membangun positioning produk dan jasa eksebitor dalam dunia persaingan bisnis baik di dalam negeri dan luar negeri. Event ini juga diharapkan mendapatkan respon secara langsung dari pasar dan konsumen mengenai produk dan jasa para eksebitor. Sementara bagi para pengunjung, event ini juga sebagai wawasan cakrawala pemain industri dekorasi dan interior muda seperti mahasiswa, akademisi, desainer muda terhadap perkembangan dekorasi interior dan eksterior modern. Sasaran diadakannya 1st
Decoritex 2015 ini kata Boediono juga dapat membangun jaringan bisnis dan penghubung antara produsen, profesional dan konsumen. Sementara bagi masyarakat ujarnya untuk membidik serta lebih peduli terhadap kualitas kehidupan yang lebih baik melalui building material dan teknologi terbaru. Boediono juga menargetkan, event ini sebagai bentuk kepedulian serta kelangsungan produk dan desain untuk melindungi bumi dengan menggunakan konsep serta material yang tepat. Selain itu, sebagai pendukung industri pariwisata di Bali dan sekitarnya. Dalam event yang digelar pada 1 hingga 5 April 2015, 1st Decorintex 2015 akan diagendakan adanya temu bisnis guna mempertemukan para peserta dan para calon pembeli. Sehingga kata Boediono, terjadi transaksi serta terjalinnya kerjasama “Diharapkan, pengunjung bisa melihat secara langsung dengan lebih detil mengenai produk yang ditawarkan,” ucap Boediono. W – 011
Jelang Musda IX 2015, DPD Perbarindo Bali Gelar Rapat Evaluasi Persiapan FB/SARJANA
SERIUS - Pande Wayan Sumantra salah satu generasi yang serius menekuni lukisan Wayang Klasik Kamasan
DENPASAR-Fajar Bali Guna lebih memantapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali 2015, menggelar rapat evaluasi persiapan, Selasa (20/1) di sekretariat Perbarindo Bali, jalan Pidada VII/7A, Denpasar. ”Rapat Evaluasi ini untuk lebih mengoptimalkan dan memantapkan tugas dari masing-masing pengurus dalam pelaksanaan Musda IX DPD Perbarindo Bali yang akan dilaksanakan Rabu (28/1) di Hotel Bali Beach, Sanur, Denpasar . Dan pada kesempatan ini telah diputuskan 9,99 persen,” jelas Sekretaris Panitia Pelaksana Musda IX DPD Perbarindo Bali 2015, I Gusti Ngurah Gede Budiawan, di sela rapat evaluasi
SEMARAPURA-Fajar Bali Lukisan Wayang Khas Kamasan walau peminatnya terbilang sepi pembeli, namun oleh para pelukis di Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung sudah bisa beralih melukis dengan media lain, Selain dari kain kanvas ke media kayu, kipas atau tempurung kelapa. Bahkan salah satu generasi penggiat lukisan Wayang Khas Kamasan, Pande Wayan Sumarta menyebutkan pemintanya sedikit, juga pengrajinnya sedikit. Pande Sumarta yang membuka galeri kecil di Desa Kamasan menyebutkan saat ini pembeli lukisan Kamasan didominasi oleh pembeli lokal dari Bali. “Pembelinya biasanya lokalan, dipasang pada parba (bale daja) atau pada langit-langit bangunan,” terang Pande Sumarta, Selasa (20/1) kemarin. Bahkan pembelinya juga lokalan Bali yang ingin memiliki lukisan khas Bali yang bernilai tradisi. Sedangkan pembeli lukisan Kamasan juga berasal dari wisatawan domestik atau wisatawan asal Jakarta dan lainnya. Sedangkan wisatawan asing juga ada yang meminati lukisan Kamasan,. “Namun pembeli dari wisatawan asing tidak banyak, bahkan hanya membeli lukisan ukuran kecil,” tambah Pande Sumarta. Menurunnya peminat lukisan Khas Kamasan ini, pelukis yang meneruskan tradisi lukisan ini tidak kehilangan akal. Bahkan sejak 10 tahun lalu, lukisan Kamasan ditorehkan pada media topi anyaman bambu, tempurung kelapa dan saat ini pada media kipas baik kain atau kipas dari kayu. Sumantra menyebutkan untuk melukis pada kipas kayu ukuran diameter 30 cm, membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk menyelesaikannya. Hanya jerih payah untuk melukis satu kipas kayu ini dihargai sekitar Rp 1,5 juta dan untuk kipas yang lebih kecil dikerjakan selama 5 hari dengan harga Rp sekitar Rp 500 ribu. Pande Sumarta juga sangat menyayangkan peminat atau penerus lukisan Khas Kamasan masih tergolong sangat sedikit. “Dibanding generasi saya, generasi setelah saya penerusnya sangat sedikit, ini agak mengkhawatirkan saya,” tambah Sumantra. Menurunnya peminat pelukis dari anak-anak sekolahan ini oleh Sumantra disebut anak-anak muda saat ini lebih menggeluti dunia seluler dibanding memikirkan masa depannya. “Ini disebabkan anak-anak muda lebih suka bermain dengan HP,” paparnya. Dirinya juga sempat memiliki lebih dari 10 murid untuk meneruskan tradisi melukis, namun minat anak-anak tersebut hanya hangat-hangat tahi ayam. Diharapkannya, dari dunia pendidikan bisa membantu agar pelajaran melukis Wayang Khas Kamasan bisa diajarkan pada ekstra kurikuler, agar penerus lukisan Kamasan tidak punah kedepannya.W-010
AMLAPURA-Fajar Bali Meski pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari harga Rp 7.600 menjadi Rp. 7000 tak serta merta membuat para pengguna jasa Angkutan Pedesaan (Angdes) di Karangasem sumringah. Pasalnya, hingga saat ini,ongkos jasa Angdes sama sekali belum ada penurunan. Sedangkan, Kadishub Karangasem, I Wayan Sutapa mengaku, pihaknya masih menunggu penetapan tarif angkutan dari pemerintah provinsi dan pusat. Seperti dikatakan salah seorang penumpang yang saban hari harus mempergunakan jasa Angdes, Ni Ketut Sukereni, Selasa (20/1) kemarin mengakui, meskipun harga
GIANYAR - Fajar Bali Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) per Senin (19/1) lalu tidak membuat tariff angkutan umum di Kabupaten Gianyar turun, karena para sopir enggan menurunkan karena premium di Bali masih mahal. “Bagaimana kami mau turunkan tarif, harga premium di Bali paling mahal ( Rp 7000 - red),” kata seorang sopir angkutan umum I Gusti Gede, ketika ditemui di terminal Batubulan, Selasa (20/1). Pria asal Blahbatuh ini juga mengatakan di kabupaten lain harga premium Rp 6.600 saja juga belum menurunkan tarif angkutan, menurutnya keengganan menurunkan tarif ang-
mungkin kami akan rapat kembali terkait tarif angkutan umum, “ katanya. Ari Semadi membeberkan tarif angkutan umum di kawasan Gianyar yang masih berlaku, dari kecamatan Gianyar menuju terminal Batubulalun di kenakan tarif Rp 10.000, dari Gianyar ke Tampaksiring dikenakan tarif Rp 8.000. Sementara dari Terminal Batubulan menuju Amplapura dikenakan tarif Rp 20.000. “ tarif tersebut berlaku di seputaran Gianyar hingga kini, kalau dari terminal Ubung ke Denpasar seperti terminal Batubulan dan terminal Ubung tarif Rp 10.000, “ katanya. W-005
kemarin. Diharapkan, Musda IX Per-
barindo Bali yang akan datang dapat berjalan dengan lancar
sesuai dengan apa yang diharpkan seluruh anggota Per-
Penurunan Harga BBM,Tak Pengaruhi Tarif Angkutan
Tarif Angkutan Gianyar Juga Belum Turun kutan umum. Pasalnya harga BBM di Bali menduduki harga Rp.7000. Harga tersebut menjadi paling tinggi di Indonesia, disebabkan pengenaan PBBKB di Bali sebesar 10 persen. Kondisi ini diakui Ketua organinasi angkutan darat (Organda) Kabupaten Gianyar, Wayan Ari Semadi, bahwa hingga kini pihaknya belum berkordinasi menganai turunya tarif angkutan Umum. Terakhir pihaknya rapat bersama instansi terkait mengenai kenaikan tarif angkutan saat pemerintah menetapkan harga premium menjadi Rp 8.500. “ Setelah BBM turun kami memang belum rapat, kalau nanti akan turu. lagi
FB/AGUNG
RAPAT EVALUASI-Suasana pelaksanaan rapat evaluasi persiapan Musada ke-IX DPD Perbarindo Bali 2015 di sekretariat DPD Perbarindo Bali jalan Pidada VII/7A, Denpasar
barindo Bali pada khususnya. Dan dalam Musda yang akan datang, bisa dijadikan sebuah ajang kreativitas dan kaderisasi dalam kepengurusan Perbarindo Bali kedepan. “Dengan pelaksanaan evaluasi ini Musda yang akan datang juga dapat berjalan dengan baik, selain itu juga bisa dijadikan sebagi ajang kreativitas dan kaderisasi dalam kepengurusan Perbarindo Bali empat tahun yang akan datang,” ujarnya. D e n ga n ke p e n g u r u s a n organisasi Perbarindo Bali yang akan datang diharpkan juga bisa meningkatkan kinerja Bank Perkredita Rakyat (BPR) di Bali pada khususnya, terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). M-004
Suasana terminal kota Karangasem
BBM sudah diumumkan turun oleh pemerintah, tandatanda ongkos angdes tidak ada tanda-tanda penurunan. Setiap harinya, ia harus merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu untuk Pulang Pergi (PP) dari
FB/BUDIASA
Desa Labasari,Kecamatan Abang,menuju Pasar Amlapura,Karangasem. Pedagang buah di Pasar Amlapura Timur ini pun berharap,agar para sopir angdes bisa lebih bijaksana untuk menurunkan
603/IX/GLH
ongkos angkutan. “Bagaimana tidak berat,setiap hari harus mengeluarkan uang sebesar Rp 10 ribu untuk ongkos angkutan PP dari Labasari ke Pasar,belum lagi ada penertiban,sudah pasti tidak dapat berjualan,” ujarnya. Terkait keluhan para penumpang, para sopir angdes yang melayani sejumlah rute antar kecamatan di Karangasem ini membenarkan ongkos penumpang belum turun. Salah satu Sopir Angdes yang melayani rute, Pasar AmlapuraBebandem, I Ketut Ardana mengatakan, pihaknya belum menurunkan ongkos penumpang lantaran penurunan harga BBM tidak dibarengi dengan penurunan harga bahan sembako. “Penurunan harga BBM kan tidak barengi juga
dengan turunnya harga-harga di pasar,bagaimana mau turun,kami membeli sembako dengan harga yang masih tetap,” ujar Sopir asal Bebandem ini. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karangasem, I Wayan Sutapa mengatakan,untuk ongkos jasa angkutan ini pihaknya mengacu pada ketentuan Provinsi dan pusat. Ia pun mengakui,dalam menentukan tariff jasa angkutan,baik pihak provinsi maupun pusat memiliki rumus tersendiri. Sehingga pihaknya masih menunggu keputusan dari provinsi dan pusat. “Penurunan jasa angkutan masih menunggu norma penetapan tariff dari provinsi dan Pusat,” ujar mantan Kabag Humas dan protocol Setda Karangasem ini.W-016
639/XI/KTR
Layouter:Manik
8
KESEHATAN BPOM Sita Obat Ilegal Termasuk Viagra Palsu FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
TIPS
Cara Bijak Merawat Permukaan Kulit Mata
BPOM mengaku telah menyita obat tradisional ilegal dan yang mengandung bahan kimia obat senilai lebih dari Rp 27 miliar, serta lebih dari Rp 32 miliar kosmetik ilegal maupun yang mengandung bahan berbahaya. FB/IST
Banyak perempuan yang salah dalam merawat wajah saat memulaskan krim mata. Mereka memakai produk sama untuk membersihkan mata, dan wajah. Padahal hal ini salah. “Banyak perempuan salah merawat kulit di mata. Mereka memakai pembersih wajah, yang membuat daerah mata semakin kering,” kata dr. Amaranila Lalita, SpKK, dalam bincang mengenai krim mata dalam launching produk perawatan mata, Drops Of Youth Concentrate, The Body Shop di Gerbera Room, Hotel Mulia - Senayan, pada 14 Januari 2015. Menurut Amaranila, perempuan kebanyakan menyukai riasan mata, tapi salah menerapkan untuk perawatannya. Mereka memakai pembersih wajah, padahal itu untuk mengangkat minyak di wajah. Sementara di daerah mata cenderung kering itu, makin kering setelah memakai pembersih wajah. “Lalu diberi lagi toner yang makin membuat daerah mata kering,” kata Amaranila. Sehingga daerah mata lama kelamaan makin kering, dan berkerut. “Ini semata-mata karena gaya hidup mereka sebanyak 99 persen membuat daerah mata kering,” katanya. Perempuan yang sudah berusia 40 tahun ke atas, makin berkurang elastisitas kulitnya. Jika penanganan pada daerah wajah dan mata buruk, maka proses penuaan akan lebih cepat datang. Penggunaan pembersih daerah mata memakai baby oil, menurut Amaranila, justru salah. “Maksudnya biar lebih lembab, memakai baby oil. Baby oil justru menutup poripori kulit, membuat kulit jadi panas, agak gatel dan kering. Kalau sudah begini, sebenarnya sudah iritasi,” katanya.TP
Lawan Nyeri Sakit Gigi dengan Mengunyah Cengkeh
FB/IST
Indonesia merupakan negara yang menghasilkan banyak ragam rempah-rempah. Selain mampu digunakan sebagai bumbu masak, rempah-rempah nyatanya juga mampu menjaga serta meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Salah satu jenis rempah yang paling umum digunakan adalah cengkeh. Menurut beberapa penelitian, si kecil ini ternyata menyimpan manfaat ajaib untuk kesehatan Anda. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, cengkeh mampu mengusir nyeri akibat sakit gigi yang menyebalkan. “Cengkeh dan minyak cengkeh mengandung sejumlah keajaiban untuk melawan nyeri sakit gigi seperti memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan bersifat anes-
tesi,” ujar Dr Charlie Ferber, seorang dokter gigi di Inggris. “Hal ini menjadikan cengkeh sebagai pengobatan murah dan mudah untuk mengobati sakit gigi meskipun hanya bersifat sementara.” Beliau menambahkan, walaupun cengkeh mampu memberikan manfaat untuk meredam sakit gigi, namun Anda sebaiknya berhati-hati dengan tidak mengoleskan minyak cengkeh pada gusi secara berlebihan. Sebab mampu menimbulkan sensasi terbakar dan menyebabkan bisul. “Sebaiknya oleskan saja seperlunya dan pastikan Anda segera ke dokter gigi setelah mengaplikasikan minyak cengkeh di bagian yang sakit”.NT
Dokter Ragukan Pengencangan Payudara Instan Jakarta-Fajar Bali Shahnaz Nadia Yusharyahya, dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mengimbau konsumen agar lebih kritis dalam memilih kosmetik, terutama yang menawarkan janji terlalu muluk. “It’s to good to be true,” katanya, seperti ditulisKoran Tempo, Senin, 19 Januari 2015. Pendapat Shahnaz ini berkaitan dengan dipasarkannya berbagai produk kosmetik, seperti krim B Firm 5 Pro bikinan Kji & Co, yang menjanjikan pengencangan berbagai area pada tubuh, termasuk payudara, secara instan. Menurut Direktur Operasional Kji & Co di Indonesia, Haris Anggoro, B Firm 5 Pro dapat membesarkan payudara dalam waktu tiga bulan saja dengan cara memindahkan lemak di area ketiak dan punggung ke payudara. Tapi, Shahnaz meragukan hal tersebut. “Tidak mungkin lemak dari area lain digeser ke payudara,” kata Shahnaz. Menurut dokter lulusan Universitas Indonesia ini, krim membutuhkan sekitar 12 pekan untuk mendapat hasil optimal untuk mengencangkan kulit. Baginya, hasil instan hanya bisa diraih lewat laser dan thread lift, karena bekerja langsung menyasar kolagen-protein pembangun tulang, otot, dan kulit di tubuh. Gabriel Chiu, dokter spesialis bedah plastik yang bertugas di Beverly Hills, California, mengatakan belum ada riset ilmiah yang membuktikan efektivitas dan keamanan krim, juga pil, pembesar ukuran payudara. Beberapa ramuan herbal, kata dia, memang bisa mempengaruhi produksi estrogen, hormon kelamin utama perempuan. Tapi, pembesaran dengan cara seperti itu sifatnya hanya temporer. “Keamanannya masih dipertanyakan,” kata dia seperti termuat dalam situs bedah kecantikan Realself.com. Menurut Chiu, cara terbaik memperbesar payudara adalah dengan penanaman implan, karena hasilnya lebih “pasti” dan memuaskan.TP
JAKARTA-Fajar Bali Cukup banyak peredaran obat-obatan palsu. Salah satunya adalah viagra atau yang dikenal dengan obat kuat untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi. “Ada banyak kita temukan viagra palsu di pinggir –piggir jalan,” ujar Deputi I Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan Napza dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Tengku Bahdar Johan Hamid di Gedung BPOM, Jakarta, belum lama ini. Menurut Bahdar, sulit membedakan viagra palsu dan asli. Pembelian viagra palsu merugikan konsumen karena tentunya tidak dapat memberikan efek yang sama dengan viagra asli. Karena obat palsu, tentu saja tidak ada efek apa pun
yang akan dirasakan oleh orang yang mengonsumsinya. “Efeknya psikologis aja, dia merasa kuat setelah minum viagra palsu, padahal obatnya cuma tepung,” kata Bahdar. Bahdar mengaku BPOM sudah menyita sejumlah obat-obatan palsu. Menurut dia, setelah penyitaan, tentunya BPOM tetap melakukan pengawasan kembalinya peredaran obatobatan palsu. Ia pun meminta masyarakat lebih hati-hati dalam pembelian obat-obatan. Bahdar mengungkapkan, konsumsi viagra pun seharusnya dengan resep dokter. Sebab, efek samping konsumsi viagra itu dapat memengaruhi fungsi jantung. Sepanjang tahun 2014, BPOM mengaku telah menyita obat tradisional ilegal dan yang
FB/IST
mengandung bahan kimia obat senilai lebih dari Rp 27 miliar, serta lebih dari Rp 32 miliar kosmetik ilegal maupun yang mengandung bahan berbahaya.
Selain itu, terdapat lebih dari Rp 33 miliar pangan ilegal dan tidak memenuhi ketentuan pengawasan rutin dan intensifikasi selama bulan Ramadhan, Idul Fitri, Natal,
hingga jelang tahun baru 2014. Pada tahun 2014 lalu, BPOM juga mengaku telah melakukan 14 kali pemusnahan obat dan makanan ilegal di sejumlah daerah di Indonesia.KP
Alpukat dan Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol Jadi maklum saja, bila ada perempuan yang sebenarnya berusia 30 tahun ke bawah, tapi bagian matanya sudah kehitaman.”Kita harus punya komitmen untuk lebih memperhatikan daerah mata,” katanya. Ada banyak pengobatan alternatif yang diusulkan oleh para ahli untuk menurunkan kolesterol. Namun, sebelum Anda menentukan suplemen atau terapi alternatif, sebaiknya berbicaralah terlebih dulu dengan dokter Anda. Kolesterol adalah jenis lemak yang dibuat oleh tubuh. Adanya kolesterol sebenarnya menandakan kondisi kesehatan yang baik. Namun kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kelebihan berat badan dan gaya hidup tak sehat membuat Anda memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Beberapa produk alami telah terbukti (dalam studi ilmiah) untuk mengurangi kolesterol. Beberapa di antaranya mungkin bisa membantu Anda secara signifi-
FB/IST
kan. Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa suplemen herbal bernutrisi yang dapat membantu menurunkan kolesterol. - Bawang putih: Menurut beberapa penelitian,
bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol beberapa persen, meski hanya dalam jangka pendek. Namun bawang putih dapat memperpanjang waktu perdarahan dan pembekuan darah, sehingga bawang putih tidak boleh digunakan saat hendak operasi atau dicampur dengan obat pengencer darah, seperti Coumadin. Alpukat: Menurut sebuah studi kecil Assodalam Journal of the American Heart Asso ciation, mengkonsumsi alpukat setiap hari bisa bantu atasi kolesterol jahat dalam tubuh Anda. berMakan satu alpukat per hari juga ber fungsi membuat jantung sehat, menurunkan kolesterol, serta dapat mengurangi potensi kelebihan berat badan atau obesitas. Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk Anda ketika dimakan secara teratur. Buah ini juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa yang menghalangi penyerapan kolesterol dalam tubuh (pitosterol). Selain itu, antioksidan yang ada di dalamnya dapat berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung (polifenol).TP
Cara Terbaik Atasi Nyeri Sendi Lutut
Nyeri akibat sakit pada persendian seringkali tak terhankan. Karena itu orang yang menderita nyeri selalu mengandalkan pil pereda nyeri, misalnya asetaminopen. Sayangnya, obat-obatan semacam itu tak banyak membantu. Penelitian terbaru mengenai cara yang harus dilakukan saat nyeri lutut kumat menghasilkan beberapa hal yang mengejutkan. Terapi yang sering disarankan mungkin tidak banyak membantu, bahkan suntikan plasebo yang berasal dari air garam justru menurunkan rasa nyeri dibandingkan pil apapun. Dr. Raveendhara Bannuru dan rekan-rekannya di Tufts Medical Center di dekat Boston melihat ribuan studi tentang berbagai bentuk perawatan untuk masalah nyeri lutut, dari asetaminopen - bahan aktif dalam obat pereda nyeri Tylenol - ibuprofen, sampai suntikan steroid. Menemukan kebenaran ilmiah terkadang sangat rumit. Terlebih tak banyak keuntungan bagi perusahaan obat untuk menguji jenis obat generik, obat-obatan seperti naproxen, dan juga jenis suntikan steroid generik seperti asam hyaluronic, semacam pelumas sendi. Studi yang dipimpin Bannuru ini menganalisa 137 studi yang melibatkan 33.000 orang yang memenuhi beberapa kriteria. Studi ini bersifat acak buta yang berarti para dokter tidak tahu pengobatan mana yang didapat oleh pasien setelah evaluasi rasa nyeri, kekakuan dan jangkauan gerak. Terapi yang jadi bahan perbandingan adalah pengobatan plasebo (obat kosong yang tak punya zat aktif) berupa pil atau injeksi. Hasilnya mengejutkan. “Semua jenis perawatan kecu-
ali pemberian obat pereda rasa nyeri menunjukkan perbaikan klinis yang signifikan dari rasa sakit yang diderita di awal.”, tulis para peneliti dalam jurnal Annals of Internal Medicine. Selain itu, obat celecoxib yang dijual dengan nama Celebrex juga tak lebih baik daripada asetaminopen. Bahkan, suntikan air garam bekerja lebih baik daripada pil, meski memang tak sebaik suntikan steorid atau pelumas sendi. Hal ini mungkin karena efek plasebo super, atau mungkin menyuntikkan cairan apapun ke lutut, yang disebut viscosupplementation, memang akan memberikan penawar nyeri sementara.
FB/IST
Temuan ini tentu mengejutkan karena di pasar global
obat-obatan pereda nyeri dan juga glukosamin menghasil-
kan banyak uang bagi perusahaan farmasi. Risiko penyakit peradangan sendi dan nyeri lulut memang meningkat pada orang yang berusia lebih dari 45 tahun. Suplemen yang diklaim mampu memperbaiki kondisi lutut dan nyeri sendi seperti glukosamin dan kondroitin juga tak terlalu banyak membantu. David Jevsevar, seorang ahli bedah ortopedi di Dartmouth Medical School, mengatakan sulit untuk menilai rasa nyeri pada lutut yang selalu datang dan pergi. “Pasien dengan osteoarthritis lutut biasanya tidak mengalami rasa sakit setiap hari,” kata Javsevar. Suntikan pereda nyeri pada lutut juga menurutnya efeknya hanya bertahan paling lama 4 minggu. Padahal biaya sekali suntik tak murah. Di Amerika, sekali suntik bisa menghabiskan biaya sampai Rp 7 juta. Ia merekomendasikan untuk melakukan terapi nyeri lutut secara perlahan dan bertahap, tentunya dengan biaya yang terjangkau. Hal yang dapat dilakukan diantaranya menurunkan berat badan dan menggunakan es. Olahraga dapat membantu, jika dilakukan dengan tepat tanpa merangsang ketegangan lutut. Misalnya saja berenang dan bersepeda. Perawatan lain yang dapat dilakukan, termasuk mengkonsumsi acetaminophen, obat tersebut tidak beracun dalam dosis yang dianjurkan dan tidak menyebabkan perdarahan pada perut seperti obat lain, seperti aspirin dan ibuprofen. “Kami percaya bahwa intervensi farmakologis penting bagi pasien agar dapat meredakan rasa sakit. Operasi adalah jalan terakhir,” kata Jevsevar.KP Layouter: Manik
FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
IPSI Bali Garap Kualitas Pesilat
SPORT 9 PJSI Kota Denpasar Pertahankan Juara Umum Kejuaraan Provinsi Cabang Judo 2015
FB/DOK
NOMOR LAGA-IPSI Bali sedang meningkatkan kualitas pesilat nomor laga (duel) DENPASAR–Fajar Bali Selain mempersiapkan nomor Tunggal, Ganda dan Regu (TGR) yang telah menorehkan prestasi terbaik dengan 6 medali emas pada PON XVIII di Pekanbaru Riau, IPSI Bali juga menggarap pesilat laga menuju kualitas. “Seni dan laga menjadi target berdampingan untuk dipersiapkan beraksi pada pra-PON. Dengan bidikan meloloskan atlet sebanyakbanyaknya,”ujar Binpres IPSI Bali, Putu Sugiarta, Selasa (20/1) kemarin. “Di kelas laga Bali memang harus mendongkral kualitas para pesilat. Kualitas ini bukan hanya semata teknik saja, melainkan paling utama yakni fisik, stamina dan daya tahan tubuh. Pesilat bisa memenangi laga, jika tekniknya bagus, jika namun cepat loyo sama saja. Dan ini tantangan bagi para pelatih nantinya,” jelas Putu Sugiarta. Menurutnya, daerah yang menjadi pesaing Bali di kelas laga, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Bali sempat menggenggam kejayaan di kelas laga sebelum PON Riau, karena para pesilat Bali memiliki bantingan dan guntingan yang sangat ampuh, yang belum dimiliki para pesilat daerah itu. Tapi sekarang ini, guntingan dan bantingan andalan Bali itu sudah tidak laku, karena semua daerah sudah menguasai termasuk teknik menangkalnya. “Bicara TGR atau seni, para pesilat Bali tak perlu diragukan lagi. Apalagi tim beregu putri TGR Indonesia merupakan pesilat Bali, meraih juara dunia beberapa waktu lalu,” pungkasnya.R-007
Suryadi Pimpin Asskab PSSI Tabanan Periode 2015-2019
TABANAN-Fajar Bali Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) PSSI Kabupaten Tabanan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Tabanan, Minggu (18/1), memilih I Ketut “Boping” Suryadi kembali memimpin Askab PSSI Tabanan masa periode 2015-2019. Dalam kegiatan tersebut dihadiri 27 Klub anggota Askab PSSI Tabanan, Ketut ‘Boping’ Suryadi dipilih secara aklamasi oleh seluruh anggota Askab PSSI Tabanan untuk mengemban tugas Ketua PSSI Tabanan masa bakti 2015-2019 sekaligus sebagai Ketua Formatur yang didampingi, I Nyoman Adnyana serta I Ketut Mandiyasa untuk penyusunan kepengurusan periode mendatang. Sidang Muskab PSSI Tabanan dipimpin I Putu Sugi Darmawan, I Made Supardiyadnya serta I Wayan Artanayasa (Exco PSSI Bali). Muskab dibuka oleh Ketua Asprov PSSI Bali, IGG. Putra Wirasana di dampingi oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Tabanan, I Dewa Gede Ary Wirawan. “PSSI Tabanan dalam empat tahun terakhir lebih berfokus pada pembinaan usia muda untuk menggali potensi anak-anak muda Tabanan khususnya cabor sepakbola. Hasilnya bisa dilihat pemain-pemain Tabanan kerap meraih prestasi baik di daerah serta nasional dan semoga ke depan akan lebih meningkat lagi,” ujar Ketut “Boping” Suryadi. Selama masa kepemimpi-
nannya di periode pertama, sepakbola Tabanan mulai dari usia dini hingga remaja kerap memperoleh prestasi diantaranya, Juara Yamaha Cup U-13 Zona Bali 2012, Juara Gubernur Bali Cup U-18/2012, Juara Liga Junior Indonesia Zona Bali U-14/2014, Juara II Liga Junior Zona Bali U-16 dan Juara III Piala Soeratin U-18 Zona Bali 2014. Sementara untuk tim Futsal, Askab PSSI Tabanan mulai pembinaan dengan menggembleng pemain melalui Ciungwanara Tabanan yang diturunkan dalam ajang Liga Futsal Bali 2012 serta Liga Futsal Amatir Indonesia (LFAI) 2013 dengan meraih posisi runner-up untuk regional Bali-Nusra. “Kami akan terus menggairahkan sepakbola di Tabanan dengan berbagai kompetisi mulai usia dini hingga dewasa seperti Liga Perst Tabanan yang dimulai 2011 lalu dan saat ini sudah ada tiga divisi dengan 61 klub yang terlibat. Semoga ke depan muncul pemainp e m a i n Ta b a n a n y a n g berkualitas bisa membawa nama daerah serta mampu mewakili Bali di kancah nasional,”pungkasnya. imbuhnya. Pada Laporan pertangg u n g j awa b a n Pe n g u r u s C a b a n g A s ka b P S S I Ta b a n a n , I Ke t u t S u r ya d i m e nya m p a i ka n l a p o ra n keuangan diterima tanpa catatan oleh seluruh peserta muskab, karena laporan keuangan tersebut sudah diaudit oleh pihak inspektorat kabupaten Tabanan serta BPK. R-007
Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Denpasar masih kokoh mempertahankan gelar juara pada agenda tahunan PJSI Provinsi Bali, yang berakhir, Minggu (18/1) di GOR Sweca Pura, Gelgel, Klungkung. KLUNGKUNG-Fajar Bali Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Denpasar tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan 65 medali (23 emas, 24 perak, dan 18 perunggu). Posisi kedua PJSI Bangli dengan 37 medali (15 emas, 8 perak, 7 perunggu) dan di peringkat ketiga diraih PJSI Gianyar meraih 15 medali (7 emas, 1 perak, 7 perunggu). “Hasil ini sesuai dengan target. Bila dibandingkan dengan perolehan kedua daerah tersebut, perolehan medali Denpasar selisihnya sangat jauh,” ujar pelatih Judo Denpasar, Made Antika Kowara, Senin (19/1). Mempertahankan juara umum tidak mudah karena perlu perjuangan keras serta disiplin tinggi dan berlatih secara berkesinambungan. Mengingat persiapan Judo Denpasar terbilang cukup lama, maka hasil tersebut dirasa pantas, karena apa yang diarahkan berjalan sesuai proses pembinan. “Selain pelatihan, kami juga membekali para atlet dengan memupuk mental
mereka agar saat bertanding tidak grogi serta beban, karena sesuai target, mempertahankan lebih susah dari merebutnya. Jadi perlu adanya rasa optimis di setiap diri atlet agar bisa menang saat menghadapi rival-rivalnya,” jelasnya. Sementara itu Ketua Umum Pengkab PJSI Klungkung yang juga sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Kejurprov, Nyoman Gede Arya, mengakui dari total 388 peserta itu terdiri dari 258 putra, dan 130 putri. Dari jumlah tersebut kontingen PJSI Kota Denpasar merupakan kontingen yang mengirim judokanya terbanyak. Sedangkan, PJSI Klungkung selaku tuan rumah hanya menerjunkan 38 pejudo dengan dengan raihan 3 medali emas. “Sejak awal kami memang prediksi Denpasar yang akan keluar sebagai juara. Selain jumlah pejudo mereka yang terbilang banyak, mereka juga turun di semua nomor yang dipertandingkan,” kata Gede Arya. Untuk nomor pertandingan, kategori Senior umur
DUEL-Aksi Judoka pada Kejurprov Judo di GOR Sweca Pura Gelgel, Klungkung bebas mempertandingkan 14 kelas, sedangkan kelompok umur 13-16 tahun sebanyak 16 kelas. KU 9-13 tahun mempertandingkan 17 kelas, dan dibawah umur 9 tahun mempertandingkan 8 kelas. “Ke-
jurprov ini digunakan sebagai ajang seleksi, dan tolok ukur kekuatan judo Bali. Sehingga nantinya bisa diproyeksikan ke ajang Kejurnas,” beber Gede Arya. Melihat kondisi pembinaan
FB/SUPRI
judo di Bali menurut Gede Arya, terlihat kaderisasi yang baik. Artinya PJSI Bali memiliki judoka di segala usia, jika diperlukan tak perlu khawatir dari segi kuantitas dan kualitas. R-007
Mantan Bomber Bali Devata Sukarja Masuk BUP DENPASAR-Fajar Bali I Nyoman Sukarja pemain putra Bali paling pertama lolos seleksi Bali United Pusam (BUP). “Target saya selanjutnya supaya dipercayaan pelatih Indra Sjafri tampil disetiap BUP melawan lawan-lawannya,”ujar Nyoman Sukarja, Senin (19/1). Harapan serupa juga disampaikan dua pemain Bali lainnya Junius R Bate dan I N en gah Rep ot S u l en d ra ya n g j u ga m e n g i n g i n k a n h al ser u p a. ”Saya tidak ingin kalah saing dengan pemain lainnya supaya masuk dalam deretan pemain yang diperlukan merumput setiap BUP tampil atau menjadi pemain utama. Meski rasanya sulit, namun saya tetap optimistis,” katanya. Sukarja yang juga mantan bomber Bali Devata itu m e n a m b a h ka n , p i h a k nya sangat senang dan bangga bisa bergabung dengan BUP. Apalagi tim ini bermarkas di Bali yang nantinya b a k a l m e n g g u n a k a n Stadion Wayan Dipta sebagai home base. ”Saya sangat beryukur bisa masuk tim ISL. Semoga nanti saya bisa memberikan yang terbaik untuk t i m d a n m a sya ra ka t B a l i yang mendukung BUP selama bermarkas di Pulau Dewata,”ungkapnnya. Persaingan di posisi ujung tombak sangat ketat,
517/I/GLH
mengingat samapai detik ini ada dua penyerang lainnya yang mengisi posisi pendobrak diantaranya Lerbi dan Martinus. Apalagi nantinya ada penyerang asing yang bakal mengikuti seleksi di BUP, itu akan menambah persaingan bag i d i r i nya , untuk itu dia harus benarbenar berjuang sekuat
tenanga agar bisa menajdi pemain inti di BUP. “Saya tidak gentar yang penting dilapangan bisa bersaing secara positif, sehat, dan halus. Karen a s i a p a ya n g l e b i h s i a p dan bagus itu yang bakal dipercaya untuk mengisi posisi depan di BUP. Demi bisa merealisasikan ha-
rapa tersebut membutuhkan perjuangan yang besar tanpa mengenal lelah,” ujar Sukarja. Dia berharap dengan kehadirannya, BUP bisa selalu eksis dan diterima oleh masyarakat pecinta olahraga sepak bola di Pulau Dewata. Mengingat kehadiran BUP di Bali bisa sedikit
m e n g h i b u r m a s ya ra k a n Bali yang sudah lama haus akan kehadiran tim besar peserta ISL. “ B e r h a ra p m a sya ra ka t memberi dukungan di setiap laga yang yang dilakoni BUP. Dukungan mas ya ra k a r t B a l i d a r i l u a r lapangan sangat penting,” tuturnya.R-007
018/I/FB/KTR
680/IX/GLH
Layouter: Manik
OTOMOTIF Kawasaki Resmi Ajukan Moge Baru ‘Vulcan’ Masuk Indonesia 10
FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
PT Kawasaki Motor Indonesia secara resmi mengajukan sebuah motor berkode EN650B di Kementerian Perindustrian. Hal ini menjawab rumor sebelumnya tentang niat pabrikan asal Jepang tersebut untuk membawa model cruiser tersebut ke Indonesia. Pendaftaran ini terdata mulai 9 Januari lalu dan masih dalam tahap “proses”. Jika nanti terealisasi, maka Vulcan akan menjadi model baru dari merek mereka di Indonesia. Tak hanya itu, Vulcan mungkin akan jadi motor pertama di jajaran mereka yang memiliki fitur pengatur posisi duduk dengan menyesuaikan pada postur tubuh pengendaranya. Menurut data, motor ini mengakomodasi
rider dengan tinggi badan yang variatif, mulai kurang dari 160 cm-an hingga 1,85 meter atau lebih. Tiga pilihan posisi tersed i a d i m o t o r. Pe r u b a h a n posisi duduk itu mencakup maju-mundur jok, tinggirendah jok, maju-mundur tuas-tuas untuk kaki hingga 1 inci, serta tinggi-rendah stang sepeda motor. Mereka menamainya ERGO-FIT Extended Reach untuk postur 6 kaki 1 inci atau lebih, ERGO-FIT Mid Reach untuk tinggi badan 5 kaki 7 inci, hingga ERGO-FIT Reduced Reach untuk yang memiliki tinggi 5 kaki 6 inci atau di bawahnya. Setelah terakhir ini tentunya cocok untuk lady biker. Vulcan sendiri dipasangi mesin 649 cc dengan rasio kompresi 10.8:1. Suplai
bahan bakarnya didukung sistem DFI dengan dua throttle bodies ukuran 38 mm, serta dilengkapi subthrottles. Tenaga yang diberikan mesin disalurkan mel al u i t ran smisi 6- p er cepatan yang diimbuhi positive neutral finder. Suspensi belakang sendiri berukuran 3,2 inci, sementara depan 5,1 inci dengan garpu teleskopik 41 mm. Sementara itu, roda depan ukuran 120/70x18, sedangkan belakang 160/60x17, dengan rem de p a n bercakram ukuran 300 mm twin-piston plus ABS, sedangkan b e l a ka n g j u ga c a k ra m , d e n ga n u ku ra n 2 5 0 m m piston tunggal.OT
Digempur Mobilio, Ertiga Paling Selamat
FB/IST
Penjualan Ertiga mereka turun, tetapi diklaim sebagai yang paling selamat di antara merek lainnya. Hadirnya Mobilio di tengah pasar jual beli kendaraan low-MPV “menggempur” ATPM lain yang juga turut bermain di kelas ini. Kue penjualan yang sebelumnya bisa direguk sebagai alternatif dari Avanza dan Xenia pun tersedot besar-besaran karena hadirnya mobil tujuh penumpang dari Honda tersebut. Kondisi ini diakui pihak Suzuki Indonesia. Penjualan Ertiga mereka turun, tetapi diklaim sebagai yang paling selamat di antara merek lainnya. “Persaingannya utama di low-MPV, pasti sudah pada tahu ... Low MPV, kita agak sedikit turun. Namun, analisis low MPV Suzuki itu di data Gaikindo berdasarkan ritel, jangan wholesales, itu Suzuki penurunannya paling kecil persentasenya,” ujar Davy Tuilan, Direktur Pemasaran PT Indomobil Suzuki Sales.
Menurutnya, Ertiga sebagai andalan dalam pemasaran mereka membuat Suzuki menunjukkan penurunan sebesar 18 persen. Angka ini masih terbilang lumayan jika dibandingkan kompetitor yang bahkan merosot hingga dua kali lipat lebih. “Suzuki itu turun 18 persen. Tapi Anda cek kompetitor, ada yang 28 persen, ada yang 34 persen, ada yang 45 persen. Itu dari sisi volume,” ujar Davy Tuilan. Kondisi ini sebenarnya sudah terlihat setidaknya hingga November. Catatan penjualan mereka berdasarkan catatan terakhir menunjukkan bahwa Ertiga masih bercokol di posisi lima besar terlaris untuk kelas mobil penumpang. Sementara itu, Mobilio menyerobot secara keras di posisi nomor dua, tepat di bawah jawara tahunan, Avanza. OT
Raih Posisi 3 Nasional, Berapa Banyak Jualan Honda? Pada 2014 kemarin Honda mampu merangsek ke posisi ketiga penjualan mobil nasional. Tumbuh 174 persen, PT Honda Prospect Motor mampu menjual159.147 unit di tahun 2014, sementara periode 2013 laku 91.493 unit. Pertumbuhan penjualan yang dicapai Honda tersebut merupakan yang tertinggi dibanding lima besar merek otomotif lain di Indonesia, sekaligus mengangkat posisi Honda di pasar otomotif Indonesia menjadi dari posisi kelima di tahun 2013 menjadi posisi ketiga di akhir tahun 2014. Angka penjualan yang dicapai Honda di tahun 2014 lalu juga menjadi rekor penjualan tertinggi bagi Honda sepanjang sejarahnya di Indonesia. Selain itu, jumlah tersebut juga meningkatkan pangsa pasar Honda di pasar otomotif Indonesia, yaitu dari 7,4 persen di akhir tahun 2013 menjadi 13,2 persen di akhir tahun 2014. “Ekspansi pasar Honda khususnya di kelas LMPV dengan memperkenalkan Honda Mobilio sukses mengangkat penjualan Honda di tengah kondisi pasar yang cenderung stagnan di tahun 2014 lalu. Selain itu, penyegaran terhadap produk-produk yang dilakukan tahun lalu juga ikut menjaga pasar tetap segar,” ujar Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor. Kontribusi terbesar terhadap peningkatan penjualan Honda di tahun 2014 datang dari kelas LMPV, dimana tahun lalu Honda memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Honda Mobilio. Sepanjang tahun 2014, Honda Mobilio meraih total penjualan sebesar 79.288 unit, dengan
FB/IST
Setelah Honda Mobilio, Honda Brio Satya menjadi penyumbang terbesar berikutnya dengan total penjualan sebesar 26.683 unit di tahun 2014. pangsa pasar sebesar 22 persen di segmen LMPV. Setelah Honda Mobilio, Honda Brio Satya menjadi penyumbang terbesar berikutnya dengan total penjualan sebesar 26.683 unit di tahun 2014. Produk Honda di kelas LCGC ini meraih pangsa pasar sebesar 16 persen di kelasnya pada tahun 2014. Sementara itu, New Honda Brio menjadi market leader di kelas City Car dengan meraih total penjualan sebesar 12.010 unit di tahun 2014, dan pangsa pasar sebesar 27 persen di kelasnya. Honda Jazz, yang model terbarunya baru diluncurkan di bulan Juni 2014, meraih total penjualan sebesar 22.329 unit di tahun 2014. Honda Jazz juga menjadi market leader di segmen Hatchback dengan pangsa pasar sebesar 39 persen di kelasnya. Honda CR-V mencatat total penjualan sebesar 8.551 unit di tahun 2014, dengan pangsa pasar sebesar 16 persen di kelas SUV. Honda Freed meraih total penjualan sebesar 6.517 unit di tahun 2014, dengan pangsa pasar sebesar 8 persen
di kelas MPV. Sedangkan Honda Odyssey terjual sebanyak 642 unit di tahun 2014, dengan pangsa pasar sebesar 10 persen di kelas Upper MPV. Dari segmen sedan, Honda City mencatat total penjualan sebesar 1.983 unit di tahun 2014, dengan pangsa pasar sebesar 46 persen di kelas Mini Sedan. Honda Civic mencatat total penjualan sebesar 630 unit di tahun 2014, dengan pangsa pasar sebesar 23 persen di kelas Small Sedan. Honda Accord mencatat total penjualan sebesar 395 unit di tahun 2014, dengan pangsa pasar sebesar 8 persen di kelas Medium Sedan. Sementara Honda CR-Z mencatat total penjualan sebesar 119 unit di tahun 2014 , dengan pangsa pasar sebesar 26 persen di kelas Sport Sedan.“Dengan produk baru di tahun 2015, seperti Honda CR-V yang baru diluncurkan serta Honda HR-V yang akan segera dikirimkan ke konsumen di akhir Januari ini, kami percaya dapat meneruskan tren penjualan yang positif bagi Honda,” tutup Jonfis. OT
FB/IST
Jika nanti terealisasi, maka Vulcan akan menjadi model baru dari merek mereka di Indonesia.
Munculnya Sang Generasi Penutup! Mitsubishi Lancer Evo X Final! Apa yang selama ini gencar menjadi rumor di dunia maya tentang sebuah generasi penutup legenda Mitsubishi Lancer Evo X terbukti benar adanya. Brand raksasa dariNegeriSakuratersebut membawa konsep terakhir sang sedan sport legenda ke booth mereka di tengah hiruk pikuk gelaran otomotif Tokyo Auto Salon 2015 yang dimulai 09 Januari kemarin. Tercipta sebagai generasi terakhir dan paling perkasa dengan output hingga 480 hp, punggawa bernama Mitsubishi Lancer Evo X Final concept ini ditempeli berbagai piranti serta produk tuning penyokong performa terbaik Jepang. Mulai dari segi dapur pacu 4B11 MIVEC 2.0 liter intercooled turbo exhaust, sistem pengolahan bahan bakar serta software ECU spesial yang telah ditingkatkan kehebatannya oleh HKS menjadi pengolah tenaga utama dari generasi terkuat Mitsubishi Lancer ini.
FB/IST
Generasi terakhir dan paling perkasa dengan output hingga 480 hp, punggawa bernama Mitsubishi Lancer Evo X Final concept ini ditempeli berbagai piranti serta produk tuning penyokong. Selain itu, seperti yang disampaikan oleh Responsejp (10/01), sport suspension HIPERMAX MAX4 SP turut ditambahkan oleh HKS bersanding dengan velg G25
berukuran 19 inch persembahan dari Volk Racing dan dibungkus karet oleh Yokohama Advan. Tak banyak yang bisa digali untuk saat ini mengenai status produksi Mit-
subishi Lancer Evo X Final concept ini kelak. Yang jelas, godaan ‘kuda besi’ berwarna matte black yang bertenaga super tersebut bakal sulit dilawan! OT
Honda Kembangkan Mesin Supercharged untuk Tandingi Kawasaki H2! Pecinta otomotif Tanah Air benar-benar dibuat kagum dengan sosok gahar ditambah performa luar biasa hebat dari Kawasaki Ninja H2 dan H2R yang diluncurkan tepat pada tanggal 16 Januari 2015 kemarin. Di tengah hiruk-pikuk ramainya para penggila kecepatan membicarakan motor berteknologi supercharged tersebut, Honda rupanya diam-diam sudah mempersiapkan lawan baru di segmen pasar yang sama. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh MCN beberapa waktu lalu, Honda sudah membuat proyek besar untuk varian NC750 yang hingga kini masih dalam tahap rancangan desain block mesin. Kepastian yang diperoleh selama ini, Honda NC750 akan menggunakan mesin twin-cylinder dengan
instalasi supercharger sebagai pendobrak tenaga hebatnya. Selain menambah tenaga, sistem supercharged juga dipercaya menjaga konsumsi bahan bakar tetap bagus. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjutan termasuk berbagai detail spesifikasi dari mesin Honda NC750 tersebut. Sebagai tambahan, hyperbike Kawasaki Ninja H2 terlihat bengis dan garang dilihat dari berbagai sudut. Motor berkapasitas 1.000 cc ini dilengkapi supercharged yang meletupkan tenaga 200 HP. OT
FB/IST
Honda membuat proyek besar untuk varian NC750 yang hingga kini masih dalam tahap rancangan desain.
Siap Produksi, Spesifikasi Honda S660 Terkuak! Proporsi rupawan dari keicar roadster buatan Honda yang satu ini pertama kali mencuat pada pertengahan tahun 2013 lalu dalam ajang otomotif paling panas di Jepang, Tokyo Motor Show 2013, sebagai salah satu konsep yang bakal meramaikan pasar mobil ber-cc kecil di Negeri Sakura. Beberapa waktu berlalu, di awal tahun 2015 ini dikabarkan kalau Honda S660 telah rampung dan siap tampil sebagai musuh bebuyutan Daihatsu Copen dan Suzuki Hustler di pasar Jepang. Begitu pula dengan spesifikasinya yang belum lama ini ‘tercecer’ di dunia maya, seperti yang dilansir oleh Paultan (05/01). Roadster mini bergaya futuristik ini kalau dilihat dari segi dimensi terbilang cukup bongsor untuk ukuran sebuah
kei-car mungil dengan panjang 3.395mm, lebar 1.475mm dan tinggi 1.180mm. Meskipun menggunakan mesin 3-silinder 660cc dengan hembusan tenaga 64 hp disertai torsi 104Nm, Honda memastikan kalau jagoan terbaru dengan pilihan CVT dan transmisi manual 6-percepatan ini bakal mampu melaju hingga 140 km/ jam. Kemampuan laju tersebut disokong oleh ringannya bobot Honda S660 yang tak sampai 1.000 kg. Tak banyak yang bisa diketahui untuk area eksterior versi produksi mobil ini, tapi sumber kami mengatakan kalau penampakan luarnya takkan jauh berbeda dari model konsepnya dulu. Sedangkan tata interiornya lebih dulu bergentayangan di internet beberapa waktu lalu. OT
FB/IST
Roadster mini bergaya futuristik ini kalau dilihat dari segi dimensi terbilang cukup bongsor untuk ukuran sebuah kei-car mungil dengan panjang 3.395mm, lebar 1.475mm dan tinggi 1.180mm. Layouter: Manik
FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Polri JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku siap menghadapi gugatan praperadilan yang dilayangkan Polri ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan tersebut merupakan bentuk pembelaan terhadap Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi. “KPK harus menyiapkan diri sebaik-baiknya atas proses yang akan dihadapi itu,” ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Selasa (20/1). Bambang mengatakan, KPK menghormati semua proses hukum yang diajukan terhadap KPK, termasuk dari Polri. “Jika ada kehendak dari siapapun untuk mengajukan praperadilan atas suatu proses hukum pada penegak hukum, itu harus
DENPASAR-Fajar Bali Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, belum memastikan jadwal pelaksanaan eksekusi mati terhadap terpidana mati kasus narkotika berkewarganegaraan Australia, Myuran Sukumaran. “Itu eksekutor yang memiliki jawaban. Kami belum bisa memastikan,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten
dihormati karena hukum memang mengatur hal itu,” kata Bambang. Sebelumnya, Kepala Divisi Pembinaan dan Hukum (Kadiv Binkum) Polri Inspektur Jendral Moechgiarto menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan guga-
tan praperadilan terhadap KPK ke PN Jakarta Selatan. Namun Moechgiarto enggan menjelaskan lebih jauh terkait gugatan praperadilan tersebut. Dia mengatakan bahwa yang mengajukan gugatan tersebut bukan dirinya, melainkan pengacara Budi Gunawan. Langkah Polri untuk mempraperadilankan KPK juga dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jendral Ronny F Sompie. Ronny mengatakan, gugatan praperadilan tersebut sebagai sikap kritis Polri terhadap kasus yang menjerat Budi Gunawan. Polri, kata Ronny, sudah melakukan diskusi dan meminta masukan kepada ahli-ahli hukum sebelum mengajukan gugatak pra peradilan. KPK menetapkan Budi sebagai
tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian. KPK menjerat Budi dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, serta Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Budi terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti melanggar pasal-pasal itu. Budi Gunawan sedianya akan dilantik menjadi kepala Polri pengganti Jenderal Pol Sutarman setelah mendapat persetujuan DPR. Namun, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pelantikan tersebut. KP
Badung, Bali, Sujonggoa, Selasa (20/1). Selain itu, pihaknya juga tidak mengetahui tempat pelaksanaan eksekusi mati terhadap pria berusia 33 tahun itu. Sementara itu terkait koordinasi dengan pihak Konsulat Jenderal Australia di Denpasar, Sujongga menyatakan bahwa pihak perwakilan negara kanguru itu intens melakukan koordinasi dengan semua narapidana berkewarganegaraan Australia.
Myuran ditangkap pada tahun 2005 dengan kasus penyelundupan narkotika jenis heroin seberat 8,2 kilogram bersama dengan delapan kelompok yang dikenal dengan “Bali Nine”. Selain Myuran, Andrew Chan juga berkewarganegaraan Australia divonis mati dan saat ini sedang menunggu jawaban dari Presiden Joko Widodo atas permohonan grasi yang diajukan Chan. Selain Myuran dan Andrew,
“Bali Nine” atau sembilan anggota narkotika beranggotakan Martin Stephens, Scott Rush, Matthew Norman, Tan Duc Thanh Nguyen, Michael Czugaj dan Si Yi Chen, yang mendapatkan hukuman seumur hidup. Sedangkan satu anggota lainnya yakni Renae Lawrence divonis hukuman 20 tahun penjara. Menjelang eksekusi mati Myuran, hubungan Indonesia dan Australia kembali menegang. AN
Bambang Widjojanto
LP Kerobokan Belum Pastikan Jadwal Eksekusi Myuran
Otoritas Pelabuhan Diminta Pertanggungjawaban DARI HALAMAN 1 Otoritas Pelabuhanlah yang waktu itu menerima dan menjelaskan kepada Komisi I DPRD Provinsi Bali mengenai aktivitas pengerukan dan penumpukan material. “Jika kita kaitkan dengan pengerukan material pasir yang ada di Benoa Bali, memang ada dikawasan Pelindo tetapi yang bertanggung jawab adalah otoritas pelabuhan. Sangat disayangkan jika otoritas pelabuhan melemparkan tanggung jawab ini kepada Pelindo
yang kemudian mendapat sorotan tajam dari publik. Kita mempertanyakan tanggung jawab dari KSOP,” sodoknya. Selain itu, Made Mangku juga mempertanyakan mengenai izin dari aktivitas pengerukan dan penumpukan material dari pihak Syahbandar Benoa yakni berkait dengan izin UKL, UPL bahkan izin Amdal. Pasalnya, jika aktivitas pengerukan yang dilakukan tidak mempunyai izin tentunya sangat disayangkan. Untuk itu, lanjut Made Mangku, pihak Syahbandar
Benoa Bali harus membeberkan kepada publik mengenai perizinan sampai pada studi kelayakan mengenai aktivitas yang dilakukan selama ini. Sebelumnya, pihak Pelindo telah melakukan klarifikasi terkait aktivitas pengerukan dan penumpukan material pasir laut. GM Pelindo III Benoa Bali, Ali Sodikin waktu itu mengatakan, mengenai dumping area atau tempat pembuangan material pasir laut dan pengerukan pasir laut sebaiknya dikonfirmasi kepada
Kepala Otoritas Syahbandar Pelabuhan Benoa. Menurut Ali Sodikin kewenangan dan fungsi dari Pelindo Benoa Bali adalah sebagai operator untuk pelayanan jasa pelabuhan. Hal ini dikarenakan Pelindo mempunyai tanggung jawab penuh sebagai operator dan menjamin keselamatan pelayaran dan pemanduan kapal. “Pelindo Benoa Bali bertugas dan bertanggung jawab memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat,”tegas Ali Sodikin. M-007
DPR Setujui Perppu Pilkada Langsung
DARI HALAMAN 1 setuju. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menyampaikan sambutannya mewakili Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI serta anggota DPD RI pada tahap lobi dan pembahasan selama dua hari sebelumnya, hingga Perppu Pilkada dapat disetujui kemarin. Tjahjo menjelaskan, setelah
disetujuinya Perppu Pilkada perlu dibicarakan lebih lanjut antara Pemerintah dan DPR RI untuk pembahasannya, karena terbatasnya masa persidangan II DPR, agar dapat segera menyelesaikan pembahasan UU ini. “Pemerintah optimis dengan diberlakukannya Pilkada serentak pada 2015, tidak akan mengganggu proses tahapan pilkada yang dilakukan oleh KPU dan KPU daerah,” katanya. Menurut Tjahjo, pilkada serentak
pada 2015 akan diselenggarakan di 204 daerah otonom, baik pilkada gubernur maupun pilkada bupati dan walikota, sehingga perlu dipersiapkan secara baik. Sementara beberapa anggota dewan memberi catatan atas disetujuinya Perppu tersebut. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid, mengatakan pilkada serentak masih menjadi persoalan yang belum dituntaskan dalam Perppu.
“Kami harap bisa segera ada revisi agar pilkada serentak bisa terlaksana,” ujarnya saat R a p a t Pa r i p u r n a . Selain itu, Victor Laiksodat dari Fraksi Partai NasDem menuturkan masih banyak ke k u ra n g a n d a r i Pe r p p u yang berubah menjadi undang-undang ini. Ia meminta segala kekurangan seperti tahapan pilkada serentak dan penyelesaian sengketa segera dibahas. KP
dah menyetujui draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait pajak daerah tersebut. Sesuai draf Ranperda, kelak pajak PBBKB di Bali akan disamakan dengan provinsi-provinsi lain, yakni 5 persen. Tak perlu waktu lama bagi Gubernur Pastika untuk menggagas revisi Perda nomor 1 tahun 2012 tentang pajak daerah. Hanya berselang beberapa hari pasca protes sejumlah pihak, Rabu (14/1) lalu draf Ranperda PBBKB sudah disetujui. Menurut Gubernur, kini draf tersebut harus dibahas dulu di DPRD Bali. Sesuai mekanisme, draf Ranperda perlu disidangkan dan diparipurnakan terlebih dahulu sebelum diketok palu. “Saya sudah setujui draf Ranperda. Tapi Ranperda itu masih harus dibahas lagi dengan DPRD. Tinggal
tunggu ajukan ke DPRD, kapan DPRD bisa bersidang,” ungkap Gubernur Pastika. Disinggung mengenai kisaran pajak BBKB yang disetujui dalam draf Ranperda, Gubernur Pastika menegaskan harga BBM bersubsidi di Bali akan disesuaikan dengan provinsi lain. Pajaknya tak lagi 10 persen, tetapi menyesuaikan menjadi 5 persen. Sementara itu Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Bali mengharapkan, tak ada lagi perbedaan harga untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Bali dengan daerah lainnya di Indonesia. Perbedaan ini ditengarai menjadi penyebab menurunnya omzet para pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Bali. Ketua Hiswana Migas Bali Ida
Bagus Rai menyatakan, penurunan omzet yang dialami para pengusaha SPBU sejak harga premium diturunkan mencapai 10 sampai 20 persen setiap harinya. “Omzet menurun 10 sampai 20 persen. Kami harapkan, perbedaan harga premium ini tidak ada lagi,”. Bagus Rai mengungkapkan, sejak ada perbedaan harga premium tersebut, omzet yang biasanya diperoleh para pengusaha SPBU yakni 2.200 kilo liter kini tak sampai 2 ribu kilo liter. “Bali kan banyak kendaraan umum yang dari Jawa atau Nusa Tenggara, begitu sebaliknya. Biasanya mereka mengisi bahan bakar di Bali tapi sejak berbeda harga, mereka lebih senang mengisi penuh tangki bahan bakarnya di daerah yang harga premiumnya lebih murah,” jelasnya. M-007/W-019/W-011
bernur Pastika juga menyorot pariwisata di Bali. Ia mengatakan, harus disadari bahwa dunia sekitar terus berkembang, dimana semua provinsi/kabupaten di luar Bali semua ingin hidup dan berkembang dari sektor pariwisata. Untuk itu, aspek kenyamanan, kemananan harus menjadi hal prioritas dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang datang ke Bali. “Kita berharap para wisatawan yang datang ke Bali merasa
nyaman dan aman. Disisi lain merasakan sesuatu yang berbeda di Pulau Bali. There is something different in this paradise island dan there is something special in their heart,”imbuhnya. Gubernur Pastika melanjutkan, semua Negara di dunia ingin bergerak didunia pariwisata, sebut saja Singapura, Thailand dan Vietnam. Oleh karena itu, bagi mereka yang bergerak didunia pariwisata penting untuk memperbaharui dan memperbaiki destinasi pari-
wisata, sehingga tidak kalah bersaing dengan negara-negara lainnya. “Mari kita evaluasi apakah betulbetul kita sudah berusaha dengan baik. Apakah betul-betul kita pantas dinyatakan sebagai the best tourism destination in the world. Persaingan kedepannya semakin keras, untuk itu menjadi pekerjaan rumah bagi Bali untuk tetap mempertahankan Bali sebagai tempat tujuan pariwisata terbaik didunia,” tutup Mangku Pastika. M-007*
Revisi Tarif Ditarget Rampung Akhir Bulan
DARI HALAMAN 1 Masyarakat juga mendesak normalisasi harga BBM di Bali,” jelasnya. Untuk merevisi Perda, Wiryatama juga akan memanggil seluruh pihak yang terkait dengan masalah energi, termasuk Pertamina. Rapat juga akan melibatkan seluruh pimpinan DPRD Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Pendapatan Daerah dan Biro Hukum Pemprov Bali. Sesuai informasi yang didapat di DPRD Bali, revisi Perda Nomor 1 Tahun 2011 sudah masuk dalam agenda Banmus di Dewan. Rencananya Rabu hari ini, 21 Januari akan dimulai rapat pimpinan untuk memulai pembahasan revisi. Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyatakan su-
11
Warga Padangsambian Khawatir Banjir DENPASAR-Fajar Bali Warga Padangsambian Kelod, Kota Denpasar mengeluh karena setiap musim hujan kompleks Perumahan Purnawira XI kebanjiran, karena saluran pembuangan limbah (got) sekitarnya tidak berfungsi maksimal. “Setiap ada hujan warga di sini selalu waspada akan terjadinya banjir, sebab luapan air dari got tidak bisa menampung secara maksimal,” kata Putu Sutawan, seorang warga Padangsambian, Denpasar, Selasa (20/1). Ia mengatakan genangan air atau banjir yang lebih parah pada setiap hujan adalah di kompleks Perumahan Purnawira XI, karena itu masyarakat setempat berharap Pemerintah Kota Denpasar agar mencarikan jalan keluarnya.
“Saya berharap kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk membantu mencarikan solusinya, sehingga kekhatiran masyarakat bisa ditanggulangi,” ucapnya. Sutawan lebih lanjut mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada kepala dusun dan kepala desa agar pengaduan masyarakat ditindaklanjuti ke Pemkot Denpasar. “Warga masyarakat sudah menyampaikan kepada aparat desa terkait banjir yang terjadi di kompleks perumahan kami. Bahkan dari aparat desa sudah sempat meninjau lokasi banjir tersebut,” ujarnya. Sementara itu, anggota DPRD Kota Denpasar Ida Bagus Ketut Kiana berharap Pemkot segera menanggulangi apa yang menjadi
keluhan masyarakat. “Saya berharap Pemerintah Denpasar peka terhadap keluhan masyarakat. Soal penanganan banjir harus menjadi skala prioritas pembangunan,” ucapnya. Kiana berharap masyarakat agar menyampaikan permasalahan penanggulangan banjir tersebut kepada pemerintah setempat, sehingga pemerintah bisa memetakan dan solusi dalam penanggulangannya. “Masyarakat harus menyampaikan keluhannya kepada pemerintah agar bisa bersama-sama menanggulanginya. Begitu juga masyarakat agar menjaga kebersihannya dan tidak membuang ke got. Sebab got tersumbat salah satu pemicu terjadinya banjir,” katanya. AN
DARI HALAMAN 1
agar mencapai kehidupan yang lebih baik dan mampu melaksanakan swadharma masing-masing. Persembahyangan kali ini dipuput oleh 3 orang Sulinggih. Yakni Sulinggih Siwa, Sulinggih Buda dan Sulinggih Bujangga Waisnawa. Pada kesempatan itu juga ada pencerahan dharma tula oleh Gede Prama. Dalam dharma tulanya, Gede Prama mengingatkan bahwa dalam perjalanan kehidupan akan selalu berhadapan dengan situasi suka dan duka, untuk itu sudah sepatutnya manusia siap selalu menghadapinya dengan memperbaiki diri. Pada persembahyangan
Siwaratri kali ini Gubernur dan jajarannya melaksanakan 3 kali persembahyangan. Yaitu pada malam hari, kemudian jam 24.00 wita dan jam 06.00 w i t a ke e s o o ka n h a r i nya . Rangkaian persembahyangan Siwaratri diakhiri dengan penyerahan dana punia oleh Gubernur Pastika kepada 52 orang Sulinggih dan 47 orang Pemangku. Acara persembahyangan kali ini selain diikuti oleh seluruh jajaran SKPD Pemerintah Provinsi Bali, juga turut hadir Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Ketua MUDP Provinsi Bali dan perwakilan dari DPRD Provinsi Bali. W-019*
269 KK miskin. Hanya saja, menurutnya, data tersebut tidak dapat dijadikan acuan lagi. “Kita harapkan kepala desa mendata ulang. Karena kemungkinan ada perubahan jumlah KK miskin, karena peningkatan dan penurunan kesejahteraan. Siapa tahu dulu ada yang tercecer tak sempat terdata,” tegasnya. Terkait masalah kemiskinan di Kabupaten Gianyar itu, kata Suardana pihaknya semaksimal mungkin me-
manfaatkan program Bali Mandara yang dicanangkan oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Hanya saja pihaknya berharap kepada Gubernur Pastika agar lebih banyak lagi menggelontor program Bali Mandara ke Gianyar. Meskipun di Gianyar dikatakan industri kreatif berkembang, namun masih ada saja yang miskin. “Semoga semakin banyak lagi program Bali Mandara digelontorkan di Gianyar,” tutupnya. W-005
Jawanya,” imbuh Ibnu Alkhatab yang masih merahasiakan nama sekolah yang dimaksudnya. Menyikapi persoalan ini, Ombudsman Perwakilan Bali sudah mulai melakukan pendalaman. Apabila terbukti, ia berharap pihak Disdikpora segera bersikap. Pengawasan yang serupa tidak hanya dilakukan di dua sekolah tersebut, tetapi secara bertahap akan dilakukan di seluruh Bali. Dengan demikian diharapkan, tidak akan ada sekolah yang menerima siswa melebihi kuota dan ketersediaan sarana dan prasarana. Lebih lanjut, indikasi jual-beli ‘kursi’ sekolah juga disinyalir terjadi dalam kasus-kasus demikian. Apalagi, laporan yang diterima Ombudsman juga menyatakan adanya
praktik tersebut. Agar persoalan tidak berlarut-larut, Ombudsman juga akan melibatkan pihak Disdikpora Provinsi ataupun kabupaten/kota. Dengan mempertegas aturan penerimaan siswa baru. Apakah masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni disesuaikan dengan kuota, selain jalur umum, ada pula jalur siswa berprestasi ataupun dari keluarga kurang mampu. “Apakah prosedur menerima siswa baru, sama prosedurnya dengan di awal. Dilihat nilainya, dilihat prosedurnya, miskin atau tidak, ada ruang kosong atau tidak. Kalau tidak ada ruang kosong, berarti harus membuat ruang kelas baru,” tegasnya. W-019
Gubernur Ingatkan Jajarannya Introspeksi Diri kita berharap mendapatkan kesadaran tentang hidup kita selama ini dan introspeksi berapa banyak kesalahan, dosa dan kebaikan yang kita lakukan selama ini”, ujar Pastika di hadapan seluruh jajarannya. Lebih lanjut, Gubernur Pastika juga mengatakan dengan datangnya Hari Raya Siwaratri ini, hendaknya Umat Hindu berdoa dan berharap agar dapat melebur dosa yang selama ini telah lakukan. Sekaligus memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Siwa untuk menuntun kesadaran
KK Miskin di Payangan Menunggu Bantuan
DARI HALAMAN 1 Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana. Berdasarkan data rekapitulasi tahun 2014, dari Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, dari data 5.257 KK miskin, paling tinggi ada di Kecamatan Payangan mencapai 1.358 KK miskin, disusul Tegallalang 548 KK, Blahbatuh 875 KK. Selanjutnya di Tampaksiring 614 KK, Sukawati 682 KK, Gianyar ada 911 KK dan di Kecamatan Ubud ada
Ombudsman Soroti ‘Migrasi’ Siswa ke Sekolah Unggulan DARI HALAMAN 1 jumlah 1 atau 2 orang mungkin tidak menjadi masalah. Tetapi kenyataannya, siswa yang ‘migrasi’ justru berjumlah puluhan. Ini berdampak pada efektifitas pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan laporan yang diterima oleh Ombudsman, praktik demikian sudah terjadi di dua sekolah tingkat SMP dan SMA di Kota Denpasar. Oleh karena itu, kini Ombudsman berupaya untuk menelusuri kebenarannya. “Sekolah favorit di Denpasar menerima puluhan siswa pindahan, itu kan sudah melebihi kuota. Kalaupun ada perpindahan jumlahnya 1 atau 2 lah, masak sampai puluhan orang siswa, itu sudah bedol desa istilah
Persaingan Ketat, Bali Mesti Pertahankan Citra Pariwisata DARI HALAMAN 1 etika yang baik dan profesional kenapa tidak menjadi supir Sarbagita. “Memang kebaikan disuatu pihak sering kali menimbulkan ketidakbaikan dipihak lain, tinggal bagaimana kita memaksimalkan kebaikan ini dan meminimalkan kekurangan itu,”imbuh mantan jenderal bintang tiga di pundak ini. Selain membicarakan mengenai manfaat transportasi publik, Gu-
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
POLITIK Koalisi Parpol Harus Konsisten di Pilkada
FAJA R BALI
RABU, 21 JANUARI 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Hidupkan Lagi Timwas Century JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun terus berupaya membongkar hal yang dianggapnya sebagai kejahatan dalam pemberian dana talangan (bailout) untuk Bank Century. Politisi Partai Golkar itu pun mendorong agar DPR menghidupkan lagi tim pengawas (Timwas) Bank Century. Menurut dia, DPR tidak FB/IST boleh lalai dalam mengawasi Muhammad Misbakhun penyelesaian atas kasus bank yang kini berganti nama jadi Bank Mutiara itu. “Saya meminta pada rapat komisi XI hari ini untuk meminta pada paripurna, agar dibuka, dilanjutkan kembali tim pengawas Century,” katanya, dalam rapat dengar pendapat antara Komisi XI DPR dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1). Misbakhun yang juga salah satu inisiator hak angket Bank Century ini menambahkan, penyelesaikan kasus bailout untuk bank hasil merger itu masih panjang. Sebab, ada aset-aset eks Century dengan jumlah triliunan rupiah yang tidak akan bisa terjawab tuntas dalam waktu singkat. Mulai dari perburuan tim pemburu aset maupun proses hukumnya di KPK. “Karena itu saya meminta supaya rapat kali ini buat salah satu kesimpulan, meminta paripurna menghidupkan timwas Century. Agar DPR bisa mengawasi tim pemburu aset dan proses hukumnya di KPK,” ujarnya. Misbakhun justru melihat ada upaya untuk terus menutup jejak atas dugaan kejahatan dalam pemberian dana talangan untuk bank milik Robert Tantular itu. Karenanya Misbakhun juga mengingatkan kepada LPS dan pemerintah saat ini bahwa seiring pergantian rezim pemerintahan, ada upaya dari pihak-pihak tertentu menghilangkan jejak di kasus Bank Century. “Sekarang dari kasus Bank Century ini ada gelagat menghilangkan jejak. Ada media yang diduga menerima aliran dana Century kini ditutup. Jadi saya kalau keras soal kasus Century hanya ingin menegaskan jangan sampai ini terulang di kemudian hari, jangan sampai,” kata dia. KP
Badrodin Haiti Beri Lampu Hijau Polri Gugat KPK JAKARTA-Fajar Bali Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, mempersilahkam tim hukum instansinya mengajukan gugatan praperadilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Gugatan dilayangkan terkait penetapan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka oleh komisi antirasuah. “Ada tim yang telah FB/IST dibentuk dan Kepala Divisi Plt Kapolri, Badrodin Haiti. Hukum sudah melakukan langkah hukum,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/1). “Silahkan dibela semaksimal mungkin sesuai koridor hukum.” Pada Senin (19/1), tim hukum Mabes Polri telah mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Badrodin mengatakan tim hukum melihat adanya celah untuk mempraperadilankan KPK. “Bisa dilihat subtansi materinya dari tim hukum,” ujar Badrodin. “Jadi kami mengajukan gugatan praperadilan.” Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny Sompie, sebelumnya mengatakan instansinya mempraperadilankan KPK sebagai sebuah sikap kritis terhadap masalah hukum yang menyeret Budi Gunawan. “Kami melakukan sesuai dengan jalur hukum yang ada,” ujarnya. Dalam menyusun gugatan materi praperadilan, Ronny mengatakan, tim hukum meminta bantuan para ahli hukum. “Sehingga masukan ahli-ahli hukum itu jadi dasar untuk mengajukan gugatan ke praperadilan,” ujar Ronny. Budi Gunawan ditetapkan tersangka oleh KPK pada Selasa pekan lalu, 12 Januari. Mantan ajudan presiden kelima Megawati Soekarnoputri itu dijerat Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Namun sebelumnya Budi Gunawan menampik semua transaksi keuangannya tidak wajar. Salah satu buktinya, menurut lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983, itu adalah surat hasil penyelidikan yang telah dikeluarkan Bareskrim pada 2010 lalu. TP
Komisi Pemilihan Umum mengingatkan partai politik dan gabungan parpol yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah agar konsisten membangun koalisi untuk mengajukan calon. Konsistensi harus dibangun sejak mengajukan bakal calon, uji publik, hingga pendaftaran calon.
JAKARTA-Fajar Bali Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di Jakarta, Senin (19/1), mengatakan, rancangan peraturan KPU (PKPU) dalam merumuskan syarat pendaftaran bakal calon didasarkan pada prinsip hubungan antara partai pengusung dan calon agar lebih kuat. Diharapkan tak sekadar hubungan pragmatis, tetapi lebih kuat, bahkan hingga sampai ideologis. KPU ingin membangun kualitas calon sejak awal. Pindah-pindah pasangan dengan alasan yang tak jelas sebaiknya dihindari. “Seharusnya pencalonan itu tidak berubahubah sejak bakal calon, uji publik, hingga pencalonan,” kata Hadar. Komisioner KPU yang lain, Arief Budiman, mengatakan, semua pihak harus konsisten sejak awal, baik dari sisi koal-
FB/IST
KONFERENSI PERS-Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik (tengah) beserta anggota KPU dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad (dua dari kanan) beserta anggota Bawaslu menggelar konferensi pers di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
isi maupun calon. “Jika parpol atau gabungan parpol ketika uji publik bawa lima bakal calon, ya, nantinya parpol atau gabungan parpol itu hanya bisa ambil salah satu dari lima orang itu ketika pendaftaran calon,” katanya. Pe ra t u ra n Pe m e r i n t a h Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 telah disetujui DPR. Pendaftaran bakal calon akan dilakukan pada 26 Februari hingga 3 Maret 2015. Uji publik untuk bakal calon digelar 13 April hingga 12 Mei 2015, kemudian untuk pendaf-
taran calon 4 Agustus hingga 6 Agustus 2015, sementara penetapan dan pengumuman pada 22 Agustus 2015. Perppu No 1/2014 berbeda dengan tradisi pilkada sebelumnya. Kali ini pilkada mensyaratkan pendaftaran bakal calon dimulai enam bulan sebelum pendaftaran calon. Tiga bulan sebelum pendaftaran calon, digelarlah uji publik bagi para bakal calon. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, konsekuensi dari prinsip konsistensi pendaftaran bakal calon hingga
pendaftaran calon itu membuat persyaratan di kedua pendaftaran tersebut dibuat sama. Meski disadari, dokumen persyaratan di kedua pendaftaran tersebut berbeda satu dengan yang lain. “Bagi bakal calon yang akan lewat parpol sudah harus konsolidasi internal partainya sejak sekarang apakah partainya memenuhi persyaratan minimal perolehan 20 kursi atau 25 persen suara sah pemilu DPRD lalu atau tidak,” kata Husni. Jika tak memenuhi syarat, harus berkoalisi dengan partai lain.
Dalam Perppu No 1/2014, hanya syarat pendaftaran calon yang diatur, sementara syarat pendaftaran bakal calon tak dijelaskan. Husni mengatakan, syarat pendaftaran bakal calon akan diselaraskan dengan syarat pendaftaran calon. Dalam rancangan PKPU, syarat pendaftaran bakal calon telah dibuat sama kecuali syarat dukungan untuk pendaftaran bakal calon perseorangan yang mendapat keringanan, yaitu hanya menyetor 5 persen dukungan dari total dukungan. KP
Komisi II Badung Beri DCK Satu Minggu Terkait Terlambatnya Pembangunan RSUD Badung
MANGUPURA–Fajar Bali Komisi II DPRD Badung terus mengawal pembangunan RSUD Badung. Dinas Cipta Karya diberikan waktu satu minggu untuk menyelesaikan pembangunan yang harusnya selesai pertengahan Desember lalu. Ketua Komisi II, Nyoman Dirga Yusa menyatakan pihaknya akan melakukan sidak untuk memastikan kinerja dari DCK. “Setelah waktu yang kita
berikan yaitu satu minggu, kita komisi II akan turun ke lapangan untuk memastikan bahwa seluruh proses pembangunan RSUD Badung telah rampung. Jika belum selesai, maka kami tidak akan segan-segan untuk memanggil DCK dan meminta klarifikasi lagi,” tutur politisi PDI P ini beberapa waktu lalu, di Puspem Badung. Dirga dan seluruh anggota komisi II menyayangkan sikap DCK yang terkesan meng-
abaikan pembangunan RSUD Badung ini. Padahal pembangunan RSUD ini sangat penting mengingat banyaknya warga Badung yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Pelayanan kesehatan sangat terganggu, penumpukan pasien di UGD, kondisi gedung yang masih perlu perbaikan sana sini menunjukan pihak kontraktor tidak serius menggarap proyek ini,” lanjutnya. Sebelumnya, pihak komisi
II memanggil Dinas Cipta Karya terkait keterlambatan pembangunan RSUD Badung. Pihak DCK beralasan kendala distribusi logistik menjadi penyebab utama keterlambatan pembangunan RSUD Badung ini. Sementara itu pihak komisi II Badung sendiri secara tegas meminta DCK untuk fokus memperbaiki dan melengkapi segala kekurangan yang ada di RSUD Badung.
Dan komisi II akan terus fokus mencari tahu penyebab utama keterlambatan pembangunan RSUD ini. “Jelas kita akan terus usut dan jika kita menemukan yang tidak beres, kita (dewan,red) tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada dinas terkait. Terkait pembangunan RSUD Badung ini, mudah-mudahan tidak ada bentuk penyelewengan dalam bentuk apapun,” tutupnya. M-005
lui akun Facebook (FB) miliknya, Jokowi membantah isu bersih-bersih terhadap orang kepercayaan presiden sebelumnya, SBY. Hal itu, merespon pernyataan SBY yang dalam akun FB nya menyinggung tentang rumor adanya ‘bersih-bersih’ tersebut. Berikut ini pernyataan Presiden Jokowi yang dilansir di akun Facebook Joko Widodo pada Selasa (20/1): Tidak ada itu istilah “Pembersihan orang-orang Bapak SBY”, kita tidak sedang mengalami “Patahan Politik”, juga tidak sedang dalam pertempuran antar generasi, justru sekarang ini perjalanan tatanan pemerintahan dilakukan secara gradual dan juga memperhatikan benang merah segala kebijakan. Kebijakan dimasa lalu yang kurang bagus, kita perbaiki,
yang sudah bagus kita tingkatkan. Kalaupun ada pergantian-pergantian pejabat di tubuh pemerintahan itu hanya sirkulasi manajemen pejabat publik, dan itu hal yang biasa untuk penyegaran manajemen tata kelola kebijakan publik. Kita sekarang berada dalam garis depan pembangunan yang massif, dan saya mencoba dalam pembangunan massif mempertemukan dua hal yaitu : Meneruskan gagasan besar Presiden Sukarno tentang Indonesia yang kuat dengan kerapian infrastruktur dan manajemen birokrasi Presiden Suharto. Disamping itu kita perkuat ideologi : “Kedaulatan di segala lini”. Presiden Sukarno menanamkan kesadaran pada bangsa Indonesia untuk melakukan semua keb ij akan den gan
landasan pikiran “Kita adalah Negara Besar” sehingga apa yang kita lakukan adalah persoalan-persoalan besar, bukan urusan remeh temeh. Sementara Presiden Suharto mengajarkan bahwa Manajemen Pemerintahan yang rapi akan memb awa eksekusi keputusan birokrasi yang efektif. Bila hal itu tercapai maka kita bisa memiliki landasan modal yang kuat untuk membangun Indonesia. Dalam era ini pembangunan yang massif dengan muatan ideologi “Kedaulatan di segala lini” akan mengantarkan bangsa ini ke depan menjadi bangsa yang kuat, dan bangsa yang memiliki landasan modal yang kuat akan mampu bertahan dan memenangkan dari segala kompetisi di dunia Internasional, itu visi besar saya soal Indonesia Raya. BS
Maruarar Sirait Bantah Isu Bersih-Bersih Jokowi
JAKARTA-Fajar Bali Po l i t i ku s m u d a Pa r t a i Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait membantah isu bersihbersih yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap orang kepercayaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut pria yang akrab dipanggil Ara ini, Jokowi tidak pernah melakukan bersihbersih dan itu sudah dibuktikan ketika menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta. “Saya mau sampaikan tidak benar ya (isu bersih-bersih orang SBY). Kita lihat contohnya, ketika menjadi Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, apakah dia bersihkan orang-orang Fauzi Bowo? Tidak, boleh di cek,” tegas Ara yang ditemui di kantor Wakil Presiden (Wapres), Jakarta,
Maruarar Sirait
FB/IST
Selasa (20/1). Menurut Ara, Jokowi selalu memilih pembantunya dengan mengedepankan asas meritokrasi, berdasarkan kinerja, prestasi dan profesionalisme, bukan karena subjektivitas. Seperti diketahui, mela-
Layouter: Wiadnyana