FAJAR BALI EDISI 21 FEBRUARI 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

Selamat Pagi

Pak Gubernur Anak Dagang Sayur Terbantu BSM

Banjir Kepung Denpasar Lalin Macet, Dua Pemuda Hilang Terseret Arus Deras

MENJADI anak dagang sayur membuat Ni Luh Made Elviani (17), siswi SMK Pariwisata Dwi Tunggal Tabanan harus ringan tangan membantu usaha orang tuanya. Setiap sore hari ia FB/DONY yang berasal dari BanNi Luh Made Elviani jar Mayungan Desa Antapan Kecamatan Baturiti, bergelut dengan sayur mayur. Ikut mengikat sayuran yang akan dijual orang tuanya ke pasar. Rutinitas itu ia laksanakan setiap hari. Namun, aktivitas tersebut kini mulai jarang dilakukan karena ia harus tinggal

Hujan deras yang mengguyur Denpasar dan sekitarnya pada Jumat (20/2) pagi hingga siang kemarin, mengakibatkan terjadi banjir di beberapa titik. Bahkan banjir juga memakan dua korban jiwa, yakni Sutikno (19) asal Nganjuk Jawa Timur dan Ronald asal Flores.

KE HAL. 11

Pesan Inspiratif Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh Andrew Jackson

DOMPET Dana Punia

FB/REDY

BANJIR-Hujan yang turun sejak pagi hingga siang hari, Jumat (20/2) kemarin menimbulkan banjir dan kemacetan cukup parah di sejumlah ruas jalan di Denpasar. Terparah terjadi di Renon dan Jalan Sudirman. Ketinggian air mencapai lutut kaki orang dewasa. Akibat banjir ini beberapa sepeda motor dan mobil harus didorong karena mogok.

Saldo Per 20 Pebruari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp

190,661,500 197,476,500 91,478,506 105,997,994

Eceng Gondok di Danau Batur Mengkhawatirkan

FB/SUMERTA

ECENG GONDOK- Jro Salin Muliawan dengan latar belakang eceng gondok. BANGLI-Fajar Bali Eceng gondok di Danau Batur, Kintamani semakin merajalela dan semakin merusak panorama danau. Bahkan kini bukan sebatas merusak wajah danau, keberadaannya juga telah menutupi puluhan hektar lahan pertanian. Tumbuhan eceng gondok ini mirip sifatnya dengan jamur. Di saat musim hujan, perkembangbiakannya sangat cepat. Tanaman petani-punmenjadi kalah untuk tumbuh dan berkembang. Akibatnya produksi pertanian terancam.

FB/IST

DILANTIK- Presiden Jokowi saat melantik pelaksana tugas pimpinan KPK.

JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo resmi melantik tiga pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka dilantik di Istana Negara pada pukul 08.00. Tiga pelaksana tugas, Johan Budi Sapto Pribowo, Taufiequrahman Ruki, dan Indrianto Seno Aji, tiba di Istana Negara sekitar pukul 07.15. Ketiganya diangkat sebagai ketua dan anggota KPK sementara berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 14-16 P Tahun 2015. Adapun Ruki didapuk sebagai Ketua KPK,

sedangkan Indrianto dan Johan masing-masing sebagai Wakil Ketua KPK. Rabu, 18 Februari 2015, Jokowi membatalkan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan mengusulkan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri. Jokowi menonaktifkan Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Keduanya masing-masing menjadi tersangka di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat serta Markas Besar Polri. KE HAL. 11

Kajagung Prasetyo tak Gentar JAKARTA-Fajar Bali Jaksa Agung (Kajagung) HM Prasetyo mengaku tidak merasa gentar dengan kecaman pemerintah Australia soal rencana eksekusi terpidana mati, Andrew Chan dan Myuran Sukuraman. Bahkan, Prasetyo menilai bantuan tsunami dari pemerintah Australia bukan menjadi alasan untuk pembatalan eksekusi. “Bantuan itu menyangkut kemanusiaan. Eksekusi juga kemanusiaan, menyangkut banyak korban. Semua harus memahami ini,” kata Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (20/2). “Kami tidak akan batalkan!” Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mendesak pemerintah Indonesia membatalkan rencana eksekusi dua warganya yang tersandung kasus perdagangan

HM Prasetyo

FB/IST

narkoba, yang disebut Bali Nine. Tony mengingatkan pemerintah Indonesia soal kontribusi besar Canberra untuk membantu korban tsunami di Aceh pada 2004 lalu.

Belakangan pernyataan itu sudah diralat dan Australia hanya bermaksud menekankan soal hubungan baik kedua negara sejak tsunai 2004 itu. Prasetyo menganggap sikap pemerintah Australia itu hal yang wajar. Indonesia pun juga akan melalukan hal yang sama bila warganya dieksekusi mati di negara orang lain. “Satu hal yang berbeda tidak perlu dipermasalahkan. Saya tidak bicara pantas atau tidak.” Prasetyo beranggapan segala perkara harus ada akhirnya. Sebab, bila dibiarkan menggantung, maka dia beserta lembaganya akan disalahkan. “Nanti Kejaksaan dinilai lemah, tidak konsisten dengan tuntutan dan pelaksanaan. Nah, ini yang harus kita jawab,” ujarnya. Soal jadwal eksekusi, Prasetyo

R.R Nita Susianita Karunia Saraswati

Ingin Jadi Desainer Profesional

D

Bawa Petinggi BUMN, Menteri Rini Soemarno Temui Gubernur Pastika

Bahas Kelanjutan Bandara Baru dan Pengembangan Pelabuhan Cruise Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Jumat (20/2). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur itu cukup istimewa karena Menteri Rini Soemarno membawa sejumlah petinggi BUMN.

TEMUI GUBERNUR-Menteri Rini Soemarno bersama petinggi BUMN saat menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerja Gubernur.

DENPASAR-Fajar Bali Petinggi BUMN yang diajak diantaranya; Dirut PT PLN Sofyan Basir, Dirut Angkasa Pura I Tommy Soetomo dan Dirut Pelindo III Djarwo Surjanto. Selain itu, dia juga didampingi sejumlah pejabat penting pada Kementerian BUMN. Rini mengungkapkan, kedatangannya bertemu langsung dengan Gubernur Pastika merupakan bagian dari upayanya mendorong sinergi jajaran BUMN dalam mendukung pembangunan di daerah-daerah. Dia berharap, Pemprov Bali tak segan-segan melakukan komunikasi dengan jajaran BUMN jika memang ada program KE HAL. 11

014/VI/KTR

Rona

KE HAL. 11

FB/IST

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

Australia Kecam Eksekusi Mati

KE HAL. 11

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Kedua korban terseret arus deras di sungai Tukad Mati Jalan Buana Raya, saat hendak menarik ular python yang masuk ke sela sela bebatuan di lokasi kejadian. Hingga kini, tim SAR dan aparat kepolisian masih mencari kedua pemuda tersebut. Intensitas hujan lebat disertai banjir datang sekitar pukul 11.30 Wita. Sementara saat hujan lebat turun, tujuh warga termasuk Sutikno dan Ronald menemukan ular python yang masuk ke

Jokowi Lantik Pelaksana Tugas Pimpinan KPK

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Harga Eceran: Rp 3.000,-

i usia yang masih relatif sangat muda, R.R Nita Susianita Karunia Saraswati sudah mendapatkan tugas berat untuk mempromosikan pariwisata Bali. Juara satu Teruna Teruni Bali 2014 ini dituntut harus mampu menjadi duta pariwisata untuk mempromosikan pariwisata Bali. “Berbicara potensi pariwisata yang ada di Bali memang tidak ada habisnya. Sebagai duta pariwisata memang sudah menjadi tugas saya untuk memperkenalkan pariwisata Bali kepada dunia,” tutur Nita ketika ditemui di Royal Butique, beberapa waktu lalu. Perempuan kelahiran Denpasar, 18 tahun lalu ini kemudian mengungkapkan keinginannya menjadi seorang desainer atau perancang busana. Menurut Nita, dunia fashion memang mampu membawa dirinya menjadi pribadi yang lebih kreatif. “Kalau di sekolah, karena Nita mengambil jurusan IPA, Nita lebih banyak belajar teori. Biar tidak stress Nita imbangi dengan menjadi perancang. Menjadi perancang butuh kreativitas dan imanjinasi. Jadi Nita tidak melulu belajar teori,” ucap siswi SMA I Denpasar ini. Nita berharap melalui karyanya di bidang fashion nantinya, mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat. KE HAL. 11

FB/IST

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015  Tahun XV

Dua Komplotan Pembobol ATM Diburon MANGUPURA-Fajar Bali Kapolsek Kuta Utara Kompol Ronny R Eppang mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku buron pembobol ATM berinisial B dan D. Dia berharap warga untuk waspada apabila sedang bertransaksi ATM. Kompol Ronny menjelaskan, kedua pelaku ini kabur saat petugas menangkap temannya tersangka Arianto. Dua buron itu kabur mengendarai mobil. “Anggota sedang melakukan pengejaran terhadap pelakunya,” jelas AKP Ronny kemarin. Menurutnya, keterangan tersangka Arianto belum berarti banyak karena dia masih terus bungkam. Apalagi saat ditanya kasus pembobolan yang dilakukan komplotannya. Sementara dari pengakuan tersangka Arianto, dia dan komplotannya sudah dua kali beraksi. Yang pertama gagal dan kedua berhasil menguras uang Rp 25.900.000 milik Dewa Ketut Darmayasa (56) saat transaksi di ATM Mandiri di SPBU Perum Dalung Permai, Kuta Utara. “Pengakuannya sudah dua kali beraksi,”ungkap perwira asal Tana Toraja ini. Pihaknya masih menyelidiki keterangan tersangka Arianto. Sebab, dari penggeledahan yang dilakukan petugas menemukan 8 kartu ATM milik nasabah berbeda. Polisi pun menduga, bahwa komplotan ini sudah 8 kali beraksi, sesuai 8 ATM yang ditemukan. “Tersangka Arianto juga mengaku pernah dipenjara karena kasus pencurian,”bebernya. Diberitakan sebelumnya, tersangka Arianto asal Bogor, Jawa Barat, ditangkap Polsek Kuta Utara sesaat setelah membobol uang Rp 25.900.000 milik Dewa Ketut Darmayasa (56), Selasa (17/2) pukul 13.14 di ATM Mandiri SPBU Perum Dalung Permai, Kuta Utara. Para tersangka membobol ATM dengan terlebih dahulu memasang memasang batang korek api di mulut mesin ATM. Saat korban panik, seorang pelaku menawarkan bantuan dengan berpura-pura menghubungi pihak bank. Setelah tiba di TKP, tersangka lainnya meminta nomor pin dan selanjutnya mentransfer uang korban. R-005

Eksekusi Bali Nine, Jaksa Menunggu Perintah

DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 20 jaksa sudah dipersiapkan untuk terlibat dalam pelaksanaan eksekusi mati terhadap Duo Bali Nine. Para jaksa itu juga telah siap menerima perintah untuk bergerak. Kapan saja perintah itu datang dari Kejaksaan Agung RI, baik lisan atau tertulis. Mereka langsung melaksanakan tugas yang telah dipersiapkan bagi mereka. Hal itu ditegaskan Kasipenkum Kejati Bali, Ashari Kurniawan, Jumat (20/2) kemarin. Menurutnya, segala persiapan sudah oke untuk memindahkan dua terpidana mati tersebut ke Lapas Batu Nusakambangan. ‘’Persiapan terus kami pantau, seiring dengan melihat perkembangan di Kejagung, serta perkembangan terkini dari perintah yang diturunkan dengan segera,’’ katanya. Diungkapkan Ashari, persiapan pun dilaksanakan dari jajaran jaksa sampai Kajati Bali dengan mengecek dan meninjau Lapas Kerobokan, Jumat kemarin. Semua persiapan dilakukan sebaik mungkin, sehingga pada daat hari yang ditunjuk semua berjalan sesuai dengan rencana. ‘’Pada intinya, kami sudah siap dan siap diperintah kapan saja,’’ tegas Ashari Kurniawan. Mengenai teknis yang biasanya dilaksanakan Kejagung, apa dengan perintah lisan atau tulisan misalnya difaksimili, Ashari Kurniawan tidak dapat memastikan. Dengan melihat situasi seperti ini, ada kemungkinan perintah lisan langsung dari Kejagung bisa sama dilakukan. Soal prediksi akan dilaksanakan pada akhir pekan ini, Ashari Kurniawan mengatakan, banyaknya berita yang berkembang di media, malah membuat bingung masyarakat. Oleh karena itu, ikuti saja yang sebenarnya. ‘’Jika mendengar dari sumber-sumber bukan dari kami, takutnya akan bias. Seperti beberapa waktu lalu, yang menyebutkan terpidana sudah dipindah, padahal belum,’’ pungkasnya. W-007

FB/HS

TERSANGKA DI JEMUR-Puluhan tersangka yang terjerat berbagi kasus, belum lama ini di jemur di depan sel tahanan Polresta Denpasar. Hal ini dilakukan petugas agar para tahanan tidak sakit-sakitan selama menjalani masa penahanan diruangan pegap tanpa kena sinar matahari.

Dugaan Mark-Up BP3TKI, Tujuh Diperiksa DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan korupsi lahan di kantor BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Provinsi Bali di Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan, terus dipacu. Jajaran Direktorat Tipikor Bareskrim Polri memeriksa tujuh orang saksi, pada Jumat (20/2). Sejatinya, pemeriksaan dilakukan mulai pukul 09.00 Wita di lantai tiga ruang Direktorat

Reskrimsus Polda Bali. Ketujuh orang saksi itu adalah WDV, TA, KAA, IGK, AGI, TPS, dan IWA. Dari tujuh orang saksi yang diperiksa ini, lima orang. sebagai panitia bagian pengadaan lahan dan dua orang selaku panitia penerima barang. Tujuh sudah diperiksa, keterangannya masih didalami,"ujar Kanit Direktorat Tipikor AKBP Samsul Bahir. Soal pertanyaan yang diajukan penyidik seputar proses pengadaan tanah untuk kantor

BP3TKI termasuk mekanismenya, dokumen, serta siapa saja yang terlibat dalam panitia, AKBP Samsul belum memberikan keterangan pasti. "Soal itu belum bisa dipublikasikan karena untuk keperluan penyidikan terhadap dua tersangka, IWP selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan PAS selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),"jelasnya di sela-sela pemeriksaan para saksi. Dia menjelaskan, sebagian

dari para saksi mengaku ditunjuk secara resmi sebagai panitia. Hanya saja, mereka tidak dilibatkan dalam kegiatan. "Anehnya, meskipun tidak terlibat dalam kegiatan, mereka mengaku menerima sejumlah uang dari tersangka IWP,"bebernya. AKBP Samsul mengatakan, pihak BP3TKI seharusnya membeli tanah dengan luas sekitar 450 meter persegi itu seharga Rp 4,5 miliar. Namun,

oleh IWP dan PAS di mark up hingga Rp 6,7 miliar. "Kelebihan Rp 2,2 miliar diambil IWP dan PAS. Sedangkan para saksi rata-rata menerima dana Rp 2-3 juta. Bahkan ada juga yang hanya mendapat Rp 300 ribu," tegasnya. Sementara, dari keterangan para saksi tersebut, tidak menutup kemungkinan ada beberapa pihak lain yang akan diperiksa karena turut membantu proyek pengadaan lahan tersebut. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Warga negara Jerman, Naumann Hans Peter (48) dalam persidangan di PN Denpasar, dituntut hukuman penjara selama 17 tahun ditambah denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Putu Gde Hariadi, jaksa penuntut umum (JPU) I Ketut Yasa menyatakan sesuai fakta persidangan, terdakwa

Naumann terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pasal 113 ayat (2) UU No 35 tahun 2005 tentang Narkotika, yakni tanpa hak hukum menguasai dan mengimpor narkotika gologan I bukan tanaman melebihi 5 gram. "Memohon kepada Majelis Hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana pen-

jara selama 17 tahun yang seluruhnya dikurangi dengan selama terdakwa ditahan," demikian Jaksa dalam surat tuntutanya, belum lama ini. Menyikapi hal tersebut, dalam persidangan berikutnya terdakwa melalui tim penasehat hukumnya Bernardin dan I Dewa Ayu Verawati akan mengajukan pembelaan. "Kami mohon waktu untuk menyusun pembelaan yang Mulia,"

permintaan pengacara yang dikabulkan oleh Hakim. Sebagaimana disebutkan dalam tuntutan, terdakwa yang tinggal di Thailand itu, ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai pada 26 September 2014 sekitar pukul 12.45 Wita setelah pemeriksaan barang bawaan menggunakan mesin X- ray di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai. Di dala perut ter-

dakwa petugas menemukan beberapa butiran kapsul yang ditelan. Setelah dikeluarkan oleh obat pencahar, ditemukan barang bukti 32 kapsul yang di dalamnya terdapat 202,19 gram bruto atau 159,25 gram netto kokain. Kepada petugas, terdakwa mengaku kokain itu milik temannya, Robert Wegner yang akan diserahkan kepada Charles dengan imbalan sebesar 5.000 dolar AS. W-007

Telan Kokain di Perut, Bule Jerman Dituntut 17 Tahun Penjara

Suami Ketahuan Selingkuh, Istri Hajar Cewek Kafe

DENPASAR-Fajar Bali Istri nama yang tidak emosian melihat suaminya selingkuh. Apalagi selingkuhannya seorang wanita yang bekerja ditempat hiburan malam sebut saja cewek kafe. Namun sayang, kemarahan sang istri berakibat fatal dan terpaksa berurusan dengan polisi. Adalah ST (38) cewek yang bekerja di sebuah Café di Sanur. Perempuan ini menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh AR, yang notabene istri dari pacarnya, Komang ES. Meski demikian, kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ST ke Polresta Denpasar pagi itu juga. Sumber kepolisian mengungkapkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (14/02) sekitar pukul 01.30 dini hari. Bertempat di kamar kosan korban (ST) di seputaran Jalan Salawati Denpasar. Tak disangka, AR sudah berada di depan kamar kosan korban. Terang saja, AR datang untuk membuat perhitungan kepada ST yang diketahuinya berselingkuh dengan suaminya Komang ES. “Istri Komang ES mendatangi kamar kosan korban untuk membuat perhitungan karena suaminya diselingkuhi

oleh cewek kafe,” bisik sumber dilapangan kemarin. Kebetulan suami AR yakni Komang ES tidak berada di kamar kosan tersebut. Nah, setelah bertemu, AR seperti dirasuki kemarahan langsung menghajar korban hingga babak belur. Perempuan yang tinggal diseputaran Kerobokan Kuta menghajar korban tanpa belas kasihan dengan menggunakan helm dan tangan kosong. AR juga melakukan penganiayaan dengan cara mencekik leher korban, menjambak rambut, memukul dan menendang. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka benjol dikepala bibir robek, sakit pada leher, perut, da memar pada lengan kanan. Pun begitu, kedua HP milik korban tidak bisa dipergunakan lagi karena sudah dirusak pelaku. Sontak saja, perkelahian itu disaksikan para penghuni kamar kosan setempat. Warga mencoba merelai percekcokan dan kasus itu akhirnya bergulir ke Polresta Denpasar. “Korban sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Denpasar,” jelas sumber. Kasus kekerasan terhadap kaum hawa juga terjadi di Jalan Mahendradatta Barat dekat

Pondok Bambu, Denpasar, pada Selasa (17/2) sekitar pukul 20.00 Wita lalu. Korbannya, FM (36) seorang wanita yang berdomisili diseputaran Gunung Soputan Denpasar. Korban melaporkan dirinya dianiaya oleh pacarnya berinisial Gede EJU (41) yang tinggal di seputaran Gunung Cemara Monang maning Denpasar. Dari penuturan korban ke Polresta Denpasar, Rabu (18/2) lalu, pasangan ini diduga sudah lama cekcok. Namun tidak begitu dengan Gede EJU yang terus mencari keberadaan FM. Nah, keduanya pun bertemu di Jalan Mahendradatta Denpasar. Apa yang terjadi ? Pelaku Gede EJU memaksa FM untuk membuka bajunya hingga membuat korban merasa malu. Apalagi saat baju dibuka paksa, ditonton banyak orang. Tak hanya itu, pelaku juga merampas barang milik korban yang dibawa saat itu. Puas mempermalukan korban, pelaku melarikan diri. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo mengatakan belum menerima laporan dua kasus kekerasan terhadap wanita itu. “Kapan tuh, nanti saya cek dulu ke Reskrim,” ujarnya kemarin. R-005

Pelajar SMP Diperkosa Pedagang Bakso DENPASAR-Fajar Bali Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial DSN melaporkan diperkosa oleh seorang pedagang bakso berinisial RF (19) saat berada di kamar kosan RF di Jalan Gunung Lebak, Denpasar. Korban mengaku RF memaksanya berbuat mesum hingga kemaluannya terasa sakit. Didampingi orang tuanya, berinisial NR (43), kasus ini dilaporkan ke petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar, pada Rabu (18/2) lalu. Menurut laporan orang tua korban (NR), kasus pencabulan ini terjadi di rumah kos Pak Bomo di Jalan Gunung Lebak

Denpasar, sekitar Bulan November 2014 lalu. Kepada petugas Polresta Denpasar, NR mengakui antara pelaku RF dan anaknya sebatas berteman. Sementara versi yang diterima di Polresta Denpasar, keduanya belum lama ini berstatus berpacaran. Peristiwa perkosaan itu terjadi pada malam sekitar pukul 20.00 Wita. Dalam pengakuan DSN kepada orang tuanya, saat berada di kamar, RF yang bekerja sebagai pedagang bakso itu memaksanya untuk berhubungan badan. Namun pelajar SMP di salah satu sekolah di Denpasar itu menolak permintaan pelaku.

RF tidak pantang menyerah. Dia terus merayu dan menciumi korban. Karena sudah bernafsu, RF memaksa korban untuk membuka celananya. Korban mencoba berteriak namun pelaku membekap mulut korban. Perkosaan itu akhirnya tak dapat dihindari. “Saya diperkosa sebanyak satu kali,” tutur korban kepada petugas PPA Polresta Denpasar. Usai diperkosa, korban tak henti-hentinya menangis dan menyesali pertemanannya dengan pelaku. Sementara pelaku RF, usai melampiaskan hasrat seksualnya memilih kabur dari kamar kosan yang dihuni Pak

DENPASAR-Fajar Bali Pasangan suami istri (pasutri) Heru Hendriyanto (25) dan Putu Anita Sukra Dewi (23) yang divonis mati karena menjadi otak pembunuhan satu keluarga, resmi menyerahkan proses PK (Peninjauan Kembali) kepada kuasa hukumnya, Edy Hartaka. Namun sampai saat ini tim kuasa hukum kedua terpidana itu belum juga bergerak. Dengan demikian proses pengajuan PK kedua terpidana ini bisa dikatakan Gabeng atau tidak jelas. Padahal

pihak Lapas II B Karangasem sudah menerima surat Kajagung yang intinya agar memfasilitasi kedua terpidana itu dalam upaya pengajuan PK. Tapi jika tidak mengajukan PK, maka eksekusi untuk kedua terpidana ini akan segera ditindaklanjuti. Diketahui, surat dari Kejaksaan Agung itu diterima 6 Februari lalu. Sementara itu, kuasa hukum kedua terpidana mati, Edy Hartaka mengaku sudah menemui Heru dan Anita pada Selasa (17/2) lalu. Dalam perte-

muan tersebut pasutri terpidana mati ini menyerahkan proses PK kepada dirinya. “Intinya mereka berdua menyerahkan proses PK ini kepada saya sebagai kuasa hukumnya,” jelasnya kemarin. Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut, Heru dan Anita mengucapkan terima kasih kepada dirinya dan tim kuasa hukum lainnya yang mau membantu dalam pengajuan PK ini. Keduanya berharap bisa mendapat keringanan hukuman melalui PK tersebut. W-007

Jika Tidak Ajukan PK, Segera Dieksekusi

Bomo itu. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Nengah Sadiartha yang dihubungi Fajar Bali membenarkan masuknya laporan perkosaan yang dialami siswi SMP. “Ya benar, laporannya sudah masuk,” terangnya pada Jumat (20/2). Diterangkannya, kasus ini sedang dalam pemeriksaan saksi saksi, termasuk olah TKP dilokasi kejadian. Selain itu, pihaknya masih memburu pelaku RF yang diduga melakukan perkosaan terhadap DSN. “Pelakunya belum tertangkap, masih dikejar,” terangnya mengakhiri. R-005

KEHILANGAN

No Plat Mobil B 9431 TDB, nama pemilik STK DR.CHRISTINA NOVISIATA D, Alamat Jln. Otista 82 no. 15 rt 001 bid CTNAJI, Buku KIR hilang di seputaran Denpasar 069/II/KTR

DIJUAL RUMAH T52, 3KT GATSU 1 SUBAK DALEM HUB : 08123827360 068/II/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l TAHUN XV

KOTA PLUS

3

PDAM Denpasar Bantu Warga Rumah Sehat Rangkaian Acara Menyambut HUT ke-227 Kota Denpasar PDAM Kota Denpasar memberikan bantuan rumah sehat dan layak huni kepada Ni Made Suwi, warga Banjar Kajeng, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Kegiatan sosial ini merupakan salah satu rangkaian acara menyambut HUT ke-227 Kota Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara didampingi Dirut PDAM Kota Denpasar Ir. Putu Gede Mahaputra, MM, Kadis Pariwisata Kota Denpasar Wayan Gunawan dan Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan, Jumat (20/2) di Bantaran Tukad Badung, Jalan Taman Pancing Pemogan. Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan sembako kepada para pemangku Pura Khayangan Tiga Desa Pekraman Kepaon dan Pemogan. Penerima Bantuan Bedah Rumah, Ni Made Suwi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya PDAM Kota Denpasar karena telah memberikan bantuan bedah rumah ini. Suwi mengaku tidak menyangka mendapat bantuan bedah rumah ini. Karena

tidak pernah bermimpi maupun mendapat tanda-tanda apa pun. Suwi yang keseharinnya sebagai buruh membuat banten, mengaku penghasilannya tidak seberapa hanya Rp 25 ribu perharinya. “Bantuan yang diberikan sangat membantu sekali, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya PDAM Kota Denpasar,” ungkapnya. Dirut PDAM Kota Denpasar, Ir. Putu Gede Mahaputra, MM, mengatakan, selaku perusahaan publik milik Kota Denpasar, menyambut HUT ke-227 Kota Denpasar pihaknya ikut berpartisipasi dengan menggelar aksi kebersihan dan mengadakan bedah rumah. “Bantuan bedah rumah menggunakan dana CSR perusahaan PDAM. yang juga merupakan program dari PDAM Kota Denpasar,” terang Mahaputra.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Pemogan, lanjut Mahaputra, Made Suwi keadaanya sangat memprihatikan selain rumahnya tidak layak uni, Made Suwi juga betahan hidup hanya mengandalkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai buruh tukang banten. “Untuk itu selaku bapak angkat di Desa Pemogan maka bantuan bedah rumah ini kami berikan kepada Made Suwi,” tandasnya, seraya amenyebut bantuan bedah rumah ini diakuinya sedikit berbeda dari bedah rumah lainya. Selain bantuan bedah rumah, pihaknya juga langsung menyambungkan PDAM kerumah Made Suwi, agar ia menggunakan air bersih. “Untuk dana pemasangan langsung dari kami dan untuk selanjutnya beliau yang membayar bulanannya,” ungkapnya. Mahaputra juga mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Untuk itu diharapkan kegiatan ini bisa diketoktularkan kepada perusahanperusahan yang lainya untuk membantu program Pemerintah Kota Denpasar dalam mengurangi angka kemiskinan.

Sekda Kompyang R Swandika Apresiasi ULP Badung MANGUPURA-Fajar Bali Keberadaan Unit Layanan Pengadaan (ULP), merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Dengan adanya ULP ini proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat terlaksana secara efektif, efisien dan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” demikian antara lain diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika saat mengunjungi ULP yang berada di Lantai II di Bagian Administrai Pembangunan, Rabu (18/2) yang lalu. Turut mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, IB. A, Yoga Segara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dewa Made Apramana, Kepala BKD Diklat, I Gede Wijaya , Kabag Organisasi dan Tata Laksana, I Wayan Wijana serta Kabag Humas dan Protokol, A.A. Gede Raka Yudha dan Kabag Administrasi Pembangunan, A.A. Ngurah Bayu Kumara Sekda Kompyang R. Swandika disela-sela kegiatan mengatakan saat ini ULP Kabupaten Badung merupakan ULP Percontohan di Indonesia dan beberapa kali berhasil meraih penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). “Keberhasilan ini tercapai selain karena komitmen yang kuat dari Pimpinan untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara efisien, transparan, terbuka dan akuntabel juga tidak terlepas dari kerja keras

FB/HERY

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika saat mengunjungi ULP yang berada di Lantai II di Bagian Administrai Pembangunan, Rabu (18/2) yang lalu.

anggota ULP Badung. Jadikan keberhasilan ini sebagai campuk untuk meningkatkan prestasi ULP kedepannya,” ungkap Kompyang R. Swandika. Kompyang R Swandika menambahkan dengan adanya ULP, pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Badung dapat melakukan penghematan biaya, meningkatkan kualitas proses pengadaan, meningkatkan kompetensi dalam proses pengadaan serta meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan. “Saya berikan apresiasi kepada seluruh anggota Pokja ULP yang sudah menunjukkan kinerjanya sehingga tercapai efisensi anggaran dalam proses pengadaan walaupun dengan keterbatasan ruangan,” salutnya. Dalam kesempatan itu pula Kompyan R Swandika berkesempatan mengikuti proses pem-

buktian klarifikasi lelang kegiatan taman disalah satu pokja ULP. Sementara itu Kepala ULP yang juga merupakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dewa Made Apramana menyampaikan, ULP Badung yang berdiri pada tanggal 10 November 2011 ini terdiri 9 pokja yakni 3 pokja konstruksi, 3 pokja barang, 2 pokja konsultasi dan 1 pokja jasa lainnya dimana masing-masing pokja terdiri dari 5 amggota. Dari sejak berdirinya ULP telah melakukan e-procurement secara penuh.” Untuk Tahun Anggaran 2015 sampai tanggal 18 Pebruari ini sudah melelangkan sebanyak 116 paket dengan total dana Rp. 300 milyar lebih. Saya harapkan SKPD lainnya agar tidak menunda-nunda pengiriman berkas paket pengadaan untuk diproses di ULP,” Kata Dewa Apramana. W-014*

TNI Siap Sukseskan Program KB

Berencana (PPKB) KaGIANYAR-Fajar Bali bupaten Gianyar yang Pihak TNI siap menbekerja sama dengan sukseskan program KePerwakilan BKKBN luarga Berencana (KB). Provinsi Bali dalam Sebab, program KB memberikan pelayanan merupakan salah satu KB kepada masyarakat. program pemerintah “Perlu diketahui, bahwa untuk mensejahterakan KB itu bukan membatamasyarakat. Hal ini dissi jumlah anak tetapi ampaikan oleh Dandim untuk mengatur kela1616/Gianyar, Letnan FB/KJS Kolonel Inf Rachmad Pelaksanaan MOP KB pria vasektomi dalam rangkaian hiran yang bermuara Pudji Susetyo, SIP., MSi Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusra 2015 di pada kesejahteraan keluarga itu sendiri. Kapada pelaksanaan MOP Makodim Gianyar lau punya anak sampai KB pria vasektomi dalam rangkaian Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan empat, tidak masalah asal 31 persyaratan orang tua Nusra 2015 di Makodim Gianyar, Kamis (19/2) lalu. terhadap anak, seperti menyekolahkan anak dan “TNI siap sukseskan KB. Karena program KB ini sebagainya terpenuhi,” katanya. Pelayanan vasektomi yang diikuti oleh 27 orang untuk mensejahterakan masyarakat. Kalau masyarakat sehat dan sejahtera, TNI jadi tenang. Untuk itu, pria itu dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN sekali lagi saya tegaskan bahwa TNI siap sukseskan provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, SH., M.Kes beserta ibu dan didampingi Kepala Badan PPKB Kabupaten program KB ini,” ungkapnya. Dikatakan Susetyo, TNI akan memberikan pema- Gianyar, Ida Ayu Putu Sri Ambari, SH., MSi. Wirama haman kepada masyarakat tentang program KB itu mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan sendiri. Menurutnya, program KB tidak hanya identik pelayanan kepada masyarakat dengan menyasar dengan kontrasepsi dan KB itu tidak membatasi jum- daerah-daerah terpencil dan akan meningkatkan lah anak. “KB itu untuk mewujudkan keluarga yang kemitraan dengan TNI dan Polri serta mitra kerja lainkecil bahagia dan sejahtera. Kita akan memberikan nya. Untuk itu, Wirama mengimbau kepada Badan pemahaman ini kepada masyarakat dan mengajak PPKB Kabupaten yang lain untuk mengikuti jejaknya masyarakat untuk ikut KB. Dengan ikut program KB PPKB Kabupaten Gianyar ini. “Untuk peserta vasekini, TNI jadi sehat dan kuat. Kalau TNI saja ikut, kenapa tomi, diharapkan jangan ragu untuk mengikutinya karena vasektomi ini bukan dikebiri tetapi operasi masyarakat tidak,” ujarnya. Seirama disampaikan oleh Sekda Kabupaten kecil dan sangat kecil kemungkinan gagal. Dan juga Gianyar, Drs Ida Bagus Gaga Adi Saputra, MSi. Man- tidak akan mempengaruhi hubungan suami istri, tan Camat Gianyar ini salut dengan sinergitas antara bahkan setelah vasektomi ini akan lebih perkasa,” TNI dan Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga ujarnya. KJS

Kepala Desa Pemogan, Nyoman Gede Wirianata, juga megucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya PDAM Kota Denpasar karena telah memprakarsai bantuan bedah rumah ini. PDAM Kota Denpasar telah membantu Pemerintah Kota Denpasar mengurangi angka kemiskianan terutama di Desa Pemogan. Tidak hanya bedah rumah selaku bapak angkat PDAM Kota Denpasar juga sangat rutin sebulan tiga kali menggelar aksi kebersihan di Desa Pemogan. “Untuk itu saya selaku perwakilan masyarakat mengucapkan terimakasi kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya PDAM Kota Denpasar,” ujarnya. Camat Densel, AA Gede Risnawan, juga mengharapkan bantuan bedah rumah ini bisa dilaksanakan secara rutin. Sehingga dapat membantu masyarakat Denpasar pada umumnya dan Denpasar Selatan khususnya. Tidak hanya itu ia juga mengharapakan masyarakat termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit Deman Berdarah. R-004

FB/CAR

SERAHKAN BANTUAN-Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara didampingi Dirut PDAM Kota Denpasar Ir. Putu Gede Mahaputra, MM, saat menyerahkan bantuan bedah rumah secara simbolis kepada Ni Made Suwi dari Br. Kajeng Desa Pemogan, Jumat (20/2) di Bantaran Tukad Badung, Jalan Taman Pancing Pemogan.

Perlu Lakukan Simulasi

Dewan Desak Tunda Launching City Tour DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar terus mengkritisi wacana Pemerintah Kota Denpasar hendak ‘menjual’ paket Heritage City Tour (Wisata Kota). Terlebih, City Tour direncanakan dilaunching pada Meret mendatang, yang dikabarkan telah mendapat apresiasi dari kalangan praktisi pariwisata, seperti Association of Indonesia Tours and Travel Agency (ASITA) yang telah menyatakan komitmennya membantu merealisasikan program ‘klasik” ini. Meski paket City Tour yang digadang-gadang menjadi ikon pariwisata Kota Denpasar ini, telah menggaet dukungan dari praktisi pariwisata, namun rencana launching pada bulan Maret nanti masih saja menuai kritik. Kritik yang disampaikan ini bukan berarti para wakil tidak setuju Pemkot meluncurkan paket wisata kota tersebut. “Justru sebaliknya, kami sangat mengapresiasi dan menudukung rencana tersebut,” ungkap Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Denpasar, Putu Oka Mahen-

dra, didampingi Wakil ketua DPRD, Wayan Mariyana Wandhira, Jumat (20/2) kemarin. Bahkan dua rekannya yang juga Ketua Fraksi Demokrat, AA. Susruta Ngurah Putra dan Ketua Fraksi Gerindra, I Ketut Budiartha, serta para anggota ketiga fraksi tersebut juga menyampaikan apresiasinya terhadap dibangkitkannya kembali wisata kota ini. Hanya saja, langkah untuk secepatnya melaunching City Tour ini dinilai terlalu dini. Mengingat sampai saat ini sama sekali tidak ada tanda-tanda ge-

liat dari pihak Pemkot Denpasar melakukan persiapan secara fisik. “Kami sangat mengapresiasi rencana Pemkot menjual paket city tour. Sayangnya belum tampak ada persiapan untuk mendukung City Tour tersebut, sehingga kami merasa pesimis City Tour ini bisa berkelanjutan. Kami pun sangat meragukankesiapanDipardamenjual paket ini,” tambah Wandhira. Untuk itu, pihaknya mendesak agar launching City Tour yang direncanakan pada Maret mendatang, ditunda. Bagi Wandhira,

DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi VI DPR, Gde Sumarjaya Linggih atau akrab disapa Demer memanfaatkan masa reses dengan bertatap muka dan menyerap langsung aspirasi masyarakat di Pulau Dewata. “Saya memanfaatkan masa reses ini untuk bertatap muka dengan masyarakat, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat,” katanya saat melakukan sosialisasi kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara di Desa Budaya Kertalangu, Kota Denpasar, Jumat (20/2). Dalam sosialiasi ratusan masyarakat itu mengambil tema seminar dan sosilisasi kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara dalam rangka menciptakan kerukunan antarumat sesuai UUD 1945. Demer yang juga politikus Partai Golkar asal Kabupaten Buleleng itu mengatakan bahwa akan terus berusaha memperjuangkan kepentingan masyarakat Bali

di pusat. “Saya mengakui masih banyak masyarakat Bali yang kekurangan dan belum semuanya terakomodasi aspirasinya dengan baik. Saya berharap semuanya bersabar dan akan saya perjuangkan semuanya,” katanya. Selain itu, dia juga mengingatkan kepada para peserta untuk tetap mempertahakan kerukunan antar umat bergama di Pulau Dewata. “Jangan sampai kita terpecah belah karena warna, padahal kita satu NKRI,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan kepada para peserta agar lebih intens melakukan komunikasi dengan stafnya karena dia sangat jarang berada di Pulau Dewata dan menjalankan tugas di Jakarta. “Sampaikan saja kepada staf saya, nanti semuanya akan saya perjuangkan,” katanya. Sementara itu, Dirjen Binmas Hindu Kementerian Agama, Ketut Widnya menyampaikan prosedur pengajuan bantuan sesuai atuan yang berlaku. “Dalam kesem-

RESES-Demer memanfaatkan masa reses dengan bertatap muka dan menyerap langsung aspirasi masyarakat di Pulau Dewata

Mariyana Wandhira

FB/CAR

Putu Oka Mahendra

FB/CAR

masih ada banyak hal yang harus dibenahi sebelum di launching. Diantaranya faktor-faktor pendukungnya masih perlu dimatangkan. Termasuk dari sisi kajian akademisnya. Pematangan persiapan dinilainya sangat perlu untuk meminimalkan terjadinya kekecewaan. “Jika terjadi kekecewaan wisatawan (asing) akan berdampak luar biasa terhadap kelanjutan City Tour. Sedikit saja terjadi kesalahan akan tercium ke seluruh dunia,” tandas Wandhira. Sebelum City Tour dilaunching, Pemkot Denpasar tak hanya harus melakukan pembenahan faktor-faktor pendukung, tetapi harus melakukan simulasi terkait kesiapan objek City Tour, kesiapan para guide di masing-masing objek, dampak kemacetan, serta kesiapan informasi yang akan disampaikan di masing-masing objek City Tour ini. “Kami ingin ada silmulasi untuk mengukur kesiapan dan kesungguhan untuk menjual paker City Tour,” tambah salah seorang anggota Fraksi Golkar, AA. Gede Mahendra.R-004

Demer Manfaatkan Reses Serap Aspirasi Masyarakat

FB/HERY

patan ini perlu saya sampaikan bahwa dalam waktu dekat semua proposal yang telah diakomodir oleh Gde Sumarjaya Linggih menjadi prioritas karena semuanya perlengkapan sudah dibantu oleh beliau dan secepatnya akan cair,” ujarnya. Sedangkan terkait kendala pengajuan bisa dikomunikasikan langsung dengan dia ataupun

stafnya Gde Sumarjaya Linggih di Denpasar. “Memang tidak semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan dan semuanya harus sesuai prosedur, namun kami pastikan bahwa proposal yang telah diajukan melalui Gde Sumarjaya Linggih secepatnya akan saya proses karena semuanya sudah lengkap,” ujarnya. W-014

Wabah DBD di Badung Mengkhawatirkan

MANGUPURA – Fajar Bali Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Badung mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD Badung. Anggota DPRD Badung, I Made Wijaya, Jumat (20/2), menyatakan, mewabahnya DBD hampir terjadi di seluruh wilayah Badung dan Dinas Kesehatan Badung diminta lebih gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Penyebaran penyakit deman berdarah sudah sangat mengkhawatirkan di masyarakat. Pemerintah harus cepat tanggap dengan kejadian ini,” ujarnya. Menurut Wijaya, penanganan deman berdarah tidak cukup dilakukan oleh pemerintah saja. Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah menggandeng semua komponen masyarakat untuk mencegah berkembangnya penyakit yang ditularkan oleh gigitan

‘nyamuk poleng’ tersebut. Sejauh ini, ia melihat penanganan DBD baru gencar setelah ada laporan saja. “Jangan baru ada laporan, petugas baru turun. Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan harus pro aktif melihat kondisi di masyarakat,” kata Wijaya. Yang terpenting menurut Wijaya adalah pemerintah harus bisa menginformasikan dan melibatkan masyarakat dalam menangani penyakit ini. Bila perlu ia menyarankan agar sosialisasi penanganan DBD ini melibatkan siswa dan mahasiswa untuk turun ke rumah-rumah penduduk. “Terus terang masyarakat jarang dapat informasi dan sosialisasi terkait penyakit deman berdarah ini. Jadi mereka nggak tahu cara penanggulangan dan sebab akibatnya,” papar politisi Gerindra ini.

Bendesa Adat Tanjung Benoa ini tetap mengimbau masyarakat terlibat aktif dalam penanganan kasus DBD ini. Menjaga kebersihan lingkungan dan secara bersama-sama menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). “Masyarakat juga kami imbau jaga kebersihan dan lakukan pemberantasan sarang nyamuk. Kalau ada kasus cepat laporkan,” tegasnya. Menurut Wijaya penyemprotan atau ‘fogging’ tidak serta merta mengilangkan nyamuk pembawa DBD. Di Nusa Dua, kata dia, justru setelah disemprot makin banyak warga yang terjangkit demam berdarah. “Kalau disemprot saja (fogging, Red) tidak akan mempan. Bagaimana pun juga PSN itu wajib biar jentik-jentiknya ikut mati. Dan ini kewajiban kita semua untuk melakukan PSN,” terang Wijaya. M-005 Layouter: Zohra


DAERAH

4 Ratusan PNS Nusa Penida Ditatar Disiplin SEMARAPURA-Fajar Bali Ratusan PNS dan Tenaga Kontrak yang bertugas di beberapa instansi Nusa Penida mendapatkan arahan langsung dari Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Dalam arahan Bupati Klungkung, juga dilakukan rapat evaluasi dan diskusi menyangkut perkembangan yang terjadi di Nusa Penida terkait pelayanan kepada masyarakat. Pertemuan ini digelar di Wantilan Pura Batu Medau, Nusa Penida, Kamis (19/2) yang didampingi oleh beberapa pimpinan SKPD. Ratusan PNS ini dari berbagai instansi, baik dari Dinas Kesehatan, guru, PU dan instansi lainnya. Bahkan puluhan tenaga kontrak juga hadir dalam arahan langsung Bupati Suwirta tersebut. Bupati Suwirta memotivasi semangat PNS untuk lebih meningkatkan disiplinnya. Menurut Suwirta sendiri adalah keberhasilan seorang pegawai tergantung dari disiplin yang bersangkutan. ”Kata kuncinya adalah disiplin, kalau sudah disiplin dan kerja keras pasti berhasil,” beber Suwirta. Arahan selanjutnya setelah menekankan disiplin, Bupati Suwirta juga menekankan agar setiap PNS dan tenaga kontrak memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. ”Seperti yang pernah saya dengar, ada pengajar yang justru keluyuran di Klungkung Daratan, kepada Kepala Sekolah saya harap bisa mengambil tindakan,” tegas Suwirta. Banyak yang rugi nantinya bisa ada guru yang keluyuran di Klungkung Daratan, ”Dan yang paling merasakan kerugian itu adalah siswa yang semestinya mendapat mata pelajaran,” tegasnya lagi. Disamping itu, untuk mendapat output yang bagus, Bupati Suwirta juga menginstruksikan agar jajarannya mampu membuat sistem yang baik dan jangan memunculkan ego yang tinggi. ”Saya yakin kalau semua bekerja dengan baik, tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klungkung, Komang Susana menyatakan, untuk mengetahui kedisiplinanan pegawai yang bertugas di Nusa Penida, dalam waktu dekat akan diterjunkan tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) Kabupaten Klungkung untuk melakukan sidak disejumlah instansi di Nusa Penida. ”Nanti pasti ada tim GDN yang akan turun kesini, untuk memantau disiplin PNS,” terang Susana.W-010

Cegah Kanker Servik Dengan Metoda IVA

GIANYAR- Fajar Bali Kanker bukanlah penyakit yang mematikan, asal terdeteksi sejak dini. Tapi jika terlambat menyadarinya, bukan mustahil nyawa menjadi taruhannya. Luangkan waktu untuk pap smear, apalagi sekarang ada metoda IVA yaitu untuk mendeteksi dini kanker servik yang mana hasil pemeriksaan dengan metode ini, presentase IVA positif sebesar 20%. Hal ini terus ditekankan ketua YKI Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra pada ada acara sosialisasi kanker servik di tengah masyarakat. Seperti saat sosialisasi kanker servik di Br. Cemadik Desa Pejeng Kangin Kecamatan Tampaksiring (20/2). Bersama narasumber, Nyonya Adnyani Mahayastra tidak pernah bosan mengajak ibu-ibu yang hadir untuk ikut pap smear ataupun IVA. Berdasarkan data di YKI Kabupaten Gianyar, penderita kanker cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Entah ini disebabkan pola hidup yang tidak sehat atau hal-hal lainnya. Penderita kanker payudara yang paling banyak diderita yaitu mencapai 119 kasus, kanker hati 40 kasus, kanker paru 22 kasus, kanker leher rahim 25 kasus dan kanker lambung 12 kasus. “Jangan memikirkan masalah biaya, karena Pemkab. Gianyar bekerjasama dengan YKI terus berupaya membantu masyarakat dalam menekan angka kasus kanker servik , salah satunya adalah memberikan pelayanan IVA gratis ke eluruh pelosok desa di Kabupaten Gianyar,” tegas Ny. Adnyani Mahayastra. Ny. Adnyani Mahaystra juga menambahkan sosialisasi atau pelayanan IVA di masyarakat, memang lebih dilakukan sore hari, agar bisa menjangkau masyarakat terutama dikalangan ibu-ibu. Karena jika pagi hari, mereka masih disibukkan dengan aktifitas rumah tangga. Salah seorang narasumber dr. Menon Partini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menjelaskan, pemeriksaan IVA merupakan skrining alternative dari pap smear karena biayanya lebih murah, dan praktis. Metoda ini sangat mudah untuk dilaksanakan dengan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat servik yang telah diberi asam asetat 3-5 % secra inspekulo. Setelah servik dioles dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada servik yang dapat diamati secara langsung yang dapat dibaca sebagai normal atau abnormal. Hanya dibutuhkan waktu satu hingga dua menit untuk dapat melihat perubahan yang terjadi. Jika terjadi perubahan warna kemungkinan itu hasilnya positif, tetapi bisa dilakukan crayo pada saat itu dan melakukan kontrol secara kontinyu ke dokter kandungan. W-005

FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

Jorok, Dewan Soroti RSUD Karangasem Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem kembali mendapat sorotan miring dari anggota Dewan Karangasem. Selain masih adanya pasien yang dirawat di selasar,kebersihan rumah sakit milik pemkab Karangasem pun dinilai masih terkesan jorok. AMLAPURA-Fajar Bali Hal itu dikatakan anggota dewan dari komisi I DPRD Karangasem saat menggelar inspeksi mendadak di rumah sakit terbesar di Karangasem, Jumat (20/2) kemarin. Sidak yang dipimpin ketua komisi I,I Komang Sudanta ini langsung menyasar kedatangan pasien sekaligus ruang tunggu pasien di Unit Gawat Darurat (UGD). Di tempat itu,dewan sudah langsung menemukan lantai dalam keadaan kotor,seperti tak pernah di pel. Bahkan, saat salah seorang anggota komisi I, I Nengah Sudarsa melihat keadaan toilet, tampak terperanjat lantaran wastafel dan toilet tidak berfungsi. “Ini kan rumah sakit,semestinya kebersihan diperhatikan juga dong,kan malu sama masyarakat,” ujar mantan Sekda Karangasem ini kepada dirut RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana. Rombongan komisi I pun kembali melanjutkan sidaknya ke ruang-ruang tempat pasien. Seperti halnya di ruang UGD, di klinik-klinik pasien pun dewan menemukan dua toilet yang umum tidak berfungsi. Bahkan, dewan mengkritisi

langsung ke dirut RSUD yang mengaku tidak berfungsinya toilet umum lantaran gedung itu bocor. “Kalau memang bocor mestinya diperbaiki,jangan dibiarkan seperti ini,seperti tak terurus,” ujar ketua Komisi I, I Komang Sudanta. Atas temuan itu, dewan meminta agar manajemen RSUD Karangasem melakukan pembenahan untuk kenyamana pasien maupun pengunjung. Apalagi ditengah persaingan RS swasta yang mulai berdiri di Karangasem. sehingga RSUD Karangasem nantinya tidak ditinggalkan masyarakat yang hendak menjalani perawatan di RSUD Karangasem. Kenyaman pasien dan pengunjung pasien wajib dilakukan mengingat pemkab Karangasem telah mengeluarkan investasi cukup banyak untuk pembangunan RSUD Karangasem. “Kita berharap majanemen juga melihat hal-hal kecil seperti ini,jangan sampai RSUD ditinggalkan masyarakat,” ujar Sudanta. Dirut RSUD Karangasem,dr, I Wayan Suardana berdalih,belum maksimalnya kebersihan di lingkungan RSUD Karangasem lantaran pihaknya kekurangan

FB/BUDIASA

SIDAK- Komisi I DPRD Karangasem saat menggelar inspeksi mendadak di rumah sakit terbesar di Karangasem, Jumat (20/2) kemarin.

SDM. Meskipun RSUD Karangasem telah berstatus BLU,namun untuk pengangkatan tenaga kontrak mesti mendapat persetujuan dari pemerintah. Suardana juga mencontohkan, untuk petugas kebersihan, di mana satu gedung hanya ditangani satu orang petugas per shift. Pihaknya pun berencana bakal melakukan rehab,namun belum bisa terlaksana kare-

na ketersediaan anggaran. “ Cleaning service dalam tiap satu gedung hanya ditangani satu orang, kita juga ingin mengangkat tenaga kontrak,namun mesti mendapat persetujuan pemerintah,” kilahnya. Terkait temuan dewan yang masih ada pasien di rawat di selasar, pria asal Klungkung ini kembali berdalih bahwa pasien yang dirawat di lo-

rong Sal Mawar itu sifatnya hanya musiman saja. Ia pun mengatakan, hingga saat ini RSUD Karangasem di saat –saat tertentu pasiennya membludak. Idealnya,RSUD Karangasem memiliki 350 tempat tidur pasien. “Meskipun kita terbatas,namun kita tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya dihadapan dewan. W-016

Dinas Sosial Gandeng Koppas Srinadi Salurkan Bantuan Serahkan Kursi Roda dan Alat Bantu Dengar

SEMARAPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti permohonan masyarakat untuk bantuan kursi roda dan alat bantu dengar, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung dengan menggandeng Koppas Srinadi menyerahkan bantuan kepada warga miskin. Bantuan ini meliputi 3 kursi roda dan 3 alat bantu dengar kepada beberapa warga di beberap titik di Kabupaten Klungkung, Jumat

(20/2) kemarin. Bantuan kursi roda diberikan kepada Desak Gede Sayang yang berasal dari Desa Akah, I Wayan Sukarta dari Desa Kamasan serta Nyoman Jawi yang berasal dari Pakse Bali. Sedangkan bantuan Alat Dengar diberikan kepada I Nyoman Kokot dari Desa Kusamba, A.A. Gede Oka Warsa dari Desa Kusamba dan Wayan Rudja dari Desa Kusamba. Di lain tempat, Wakil Bupati Klungkung

I Made Kasta juga menyerahkan bantuan Kursi Roda kepada Putu Karyawan Adi Saputra (21) di Desa Akah. Ngakan Made Nata selaku Ketua Koppas Srinadi menyampaikan bahwa apa yang diberikan dari Koppas Srinadi dapat bermanfaat dan meringankan beban yang membutuhkan. Kegiatan sosial ini merupakan program CSR dari Koppas Srinadi yang ditujukan kepada

masyarakat yang membutuhkan bantuan. Ngakan Made Nata juga berharap agar ada kerjasama dengan Pemerintah Daerah terhadap kegiatan sosial ini. Kadissosnakertran Klungkung, Ida Bagus Anom Adnyana mengatakan bahwa mengenai pendataan terutama kepada masyarakat kurang mampu sangat diperlukan dari desa agar dari Desa memberikan data yang valid. Walaupun data yang

dipakai sekarang berupa data statistik, ”Kami di Dinas Sosial sudah meminta dari aparat desa mengajukan data yang pasti terkait dengan masyarakat yang kurang mampu, semakin cepat semakin bagus,” terang IB Anom Adnyana. Bahkan Adnyana sendiri meminta agar Perbekel segera bisa menuntaskan memberikan data ke Dinas Sosial, sehingga penanganannya bisa dilakukan lebih cepat. W-010

Mulai Senin Seluruh Angkot Masuk Terminal Dishub Gandeng Polantas Untuk Penilangan

SEMARAPURA-Fajar Bali Bandelnya awak angkotan kota dan dan angkutan desa yang tidak mau menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Semarapura, membuat Dinas Perhubungan dan Informasi Komonikasi mengambil tindakan tegas. Bahkan Dishubkominfo akan memberikan Tilang kepada angkot dan angdes yang ngetem di luar terminal. ”Mulai Senin 23 Februari akan ditindak tegas dengan dilakukan Tilang ditempat,” tegas Kabis Lalulintas Dishubkominfo, Komamg Agus Putra Sanjaya, Jumat (20/2) kemarin. Sedangkan untuk menertibkan angkutan umum ini, Dishub terus melakukan pemantauan sampai Hari Minggu mendatang

Gapura Desa

dan mulai Senin penertiban dilakukan dengan tindakan. ”Untuk penertiban ini, kami (Dishub) akan menggandeng Polantas Polres Klungkung untuk ikut memberikan Tilang,” tergas Putra Sanjaya. Diakui Putra Sanjaya, sebelumnya Dishub Klungkung memberikan toleransi kepada sopir angkot untuk ngetem diluar terminal sebanyak 3 angkot yang dari berbagai jurusan. Namun toleransi ini justru dimanfaatkan oleh angkot lain untuk melakukan pelanggaran, bahkan ada sejumlah angkot yang ikut ngetem bahkan sampai masuk di Pasar Semarapura. Dijelaskannya, untuk masuk di terminal tersebut, Dishub memberikan surat edaran sejak

1 Desember agar seluruh angkot menurunkan dan menaikkan penumpang di dalam terminal. Namun saat itu, Dishub masih memberikan toleransi dua atau tiga angkot bisa ngetem di luar terminal. Bahkan belakangan ini pelanggaran tersebut masih menjadi-jadi. Seperti diketahui, saat ini jumlah armada angkot dan angdes di Klungkung tidak lebih dari 80 armada. Angkutan pedesaan dari Terminal Semarapura menuju utara (Akah sampai Menang) jumlahnya tidak lebih dari 15 armada yang beroperasi. Sedangkan angkutan dari terminal ke Kusamba dan Padangbay juga jumlahnya tidak lebih dari 20 armada. Untuk jalur barat menuju Banjarangkan,

FB/SARJANA

TERANCAM-Angkot dan Angdes yang masih ngetem di luar terminal akan di Tilang

Bumbungan jumlah armadanya juga sedikit tidak lebih dari 12 armada. Sedangkan jalur

kota menuju Jumpai dan Gelgel jumlah armada yang beroperasi sekitar 20 armada.W-010

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Gerakan Serentak Basmi DB Berlanjut di Desa Tegak

Kontrol Tempat bersarangnya Nyamuk SEMARAPURA-Fajar Bali Aksi “Gertak PSN” (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD terus berlanjut di Kabupaten Klungkung. Meski jumlah penderita DBD sudah menurun namun aksi ini terus berlanjut sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Aksi Jumat (20/2) kemarin dipimpin langsung oleh Wabup Made Kasta di desa Tegak Kecamatan Klungkung didampingi oleh Kadis Kesehatan, Gusti Ngurah Agung Swastika, Camat Klungkung Wayan Suteja, Plt. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Wayan Sumarta serta melibatkan organisasi komunikasi radio RAPI dan Orari, siswa siswa Sekolah mulai tingkat PAUD sampai SMA ikut meramaikan aksi ini. Bertempat di Balai Desa Tegak, “Gertak PSN” di mulai pada pukul 5.30 wita – sampai pukul 6.30

wita. Setelah melakukan pemberantasan sarang nyamuk ke rumah rumah warga, selanjutnya diisi acara tatap muka sosialisasi “Gertak PSN” yang dibuka oleh Kadis Kesehatan Gusti Ngurah Agung Swastika. Gusti Ngurah Agung Swastika mengatakan bahwa jumlah penderita DBD di Desa Tegak berjumlah 13 orang, menempati urutan ke 2 setelah Desa Tusan, Banjarangkan. Aksi “Gertak PSN” dilakukan dengan mengontrol tempat bersarangnya nyamuk dengan membalikan genangan-genangan air. Karena musim panas seperti sekarang ini membuat pertumbuhan nyamuk semakin cepat menjadi 5 hari. Dengan aksi ini, maka tidak akan memberikan kesempatan nyamuk bertelor dan menghambat populasi nyamuk DBD.

“Dengan tindakan ini minimal kita bisa menekan jumlah kasus DB. Sampai saat ini bulan februari sudah ada 62 kasus di Kabupaten Klungkung,” ujar Gusti Ngurah Agung Swastika. Kepada Wabup Kasta dan jajarannya, Ketut Arsa salah seorang tokoh warga desa Tegak mengucap terima kasihnya atas diselenggarakannya aksi Gertak PSN di wilayahnya. “Terima kasih yang sebesar besarnya saya sampaikan kepada Pemkab Klungkung atas segala upaya dalam memerangi penyakit DBD di desa kami,” ujar Wayan Arsa. Nemun Ketut Arsa juga menyampaikan harapan kepada Pemkab klungkung untuk membantu pengangkutan sampah di desanya yang sudah tidak mampu ditampung di bak bak penampungan sampah sementara. Wabup Kasta mendorong se-

FB/SARJANA

GERTAK-Wabup Kasta menandatangani komitmen pemberantasan sarang nyamuk bersama masyarakat di Desa Tegak, Klungkung

luruh warga yang hadir untuk besama-sama bergotong royong melakukan aksi aksi untuk memotong siklus penyebaran Demam Berdarah. Salah satu langkah tersebut dengan melakukan program 3M serta membersihkan

selokan sampai pembersihan areal rumah tangga. ”Untuk itu saya mendorong untuk membangkitkan dan menguatkan komitmen kita terhadap kesehatan, sehingga kedepan lambat laun dapat kita kurangi,” jelas Kasta. W-010 Layouter: Soma


FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

DAERAH

5

Terus Mengalir, Dukung Program Buleleng Bebas Sampah Plastik

Kecamatan Sukasada Bentuk Program “Gardu Pasti” Program Pemerintah Kabupaten Buleleng menciptakan Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015 terus digencarkan. Berbagai dukungan pun datang dari masyarakat untuk membantu program tersebut.

DEMO-Warga Kampung Baru melakukan protes

FB/Agus

Warga Protes Tempat Kremasi di Kampung Baru Sekelompok warga yang mengatasnamakan warga Kelurahan Kampung Baru memasang spanduk penolakan atas beroperasinya tempat pembakaran mayat atau kremasi di RT 04 Lingkungan Barunasari Kelurahan Kampungbaru. Penolakan warga dilakukan dengan memasang spanduk bertuliskan Warga Kampung Baru menolak tempat pembakaran mayat atau kremasi di Lingkungan Barunasari. Spanduk berukuran sekitar satu kali satu setengah meter itu dipasang membentang di jalan lingkungan di depan lokasi Yayasan Pengayom Umat Hindu YPUH Kabupaten Buleleng. Disatu sisi pada Kamis (19/2) sejak pagi hingga sore berlangsung empat kali kremasi di secretariat YPUH tersebut. Salah seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Kampungbaru, Haji Mohamad Hidayat Abbas mengatakan beberapa alasan penolakan warga atas beroperasinya tempat kremasi tersebut. Selain menggangu kesehatan, secara psikologi warga juga merasa tidak nyaman. Bahkan mantan Sekretaris KPU Buleleng ini menegaskan teknologi tidak dapat membantu menenangkan warga. W-008

Kapling Tanah di Tabanan Minimal 2 Are

TABANAN- Fajar Bali Guna menekan alih fungsi lahan yang mulai masuk ke pelosok desa. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kemudian mengeluarkan peraturan bupati (Perbup ) yang mensyaratkan untuk mengkapling tanah minimal harus 2 are. Jika kurang dari dua are, maka izin untuk membangun tidak akan dikeluarkan. Hal itu diungkapkan Bupati Eka disela-sela pertemuannya dengan para Pemred media se-Bali, di Daya Tarik Wisata Ulun Danu, Beratan Jumat (20/2) kemarin. “75 persen penduduk Tabanan adalah petani, makanya kami mengatur dengan peraturan itu,”, jelas Bupati Eka . Aturan yang sudah berjalan itu katanya untuk mengerem agar lahan pertanian masih tetap berkembang. “Ya tentunya dengan aturan ini bisa kita rem untuk mengurangi pembangunan biar tidak los,” ulasnya. Sebelum aturan ini dikeluarkan kata dia, banyak petani yang begitu mudah menjual sawah mereka. “Petani kan gak tahu kalau diiming-imingi uang mereka mau saja (menjual),” terangnya. Namun setelah adanya peraturan tersebut, penjualan tanah mulai bisa dikurangi lagi. “Sebelum saya keluarkan aturan itu, di tempat-tempat yang tidak terbayangkan ada perumahan menjadi ada. Awalnya lima kemudian jadi ratusan rumah,” terangnya. Apabila pihaknya tidak mengeluarkan perbup maka akan terjadi alih fungsi lahan yang besar-besaran di Tabanan. “Perumahan bisa menyebar dan toko modern, ada dimanamana. Untungnya di Tabanan tidak seperti itu,” paparnya. Aturan pekaplingan minimal 2 are juga untuk mencegah berkembangnya pemukiman yang super padat. “Kalau ada rumah kecil-kecil kesannya dari tata kota dan kelola tidak bagus, malah bisa jadi jorok ,” urai bupati perempuan pertama di Gumi Bali ini. W-004

Alasan Balap Liar, Hobby Tidak Tersalurkan

SINGARAJA-Fajar Bali Hobby beberapa pemuda yang senang dengan balapan lantaran tidak tersalurkan membuat balap liar kian merebak di Buleleng. Bukan karena itu saja, dengan ngetrennya balap liar yang terjadi di Kabupaten Buleleng bukan hanya lantaran hobby para pemuda tidak tersalurkan, melainkan juga diakibatkan minimnya wadah dan kompetisi bagi para pemuda untuk menyalurkan kegemaraannya melakukan balap motor. FB/Agus Diduga menjadi pemicu AKP I Nengah Patrem terjadinya aksi trek-trekan liar, dengan memanfaatkan fasilitas jalan raya, merupakan fasilitas umum bagi pengendara motor dan mobil. Hal itu diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Buleleng AKP I Nengah Patrem saat dikonfirmasi Fajar Bali terkait balap liar, Jumat (20/2) kemarin. Pecinta motor modifikasi dan motor balap di Buleleng, akan kembali dirangkul untuk dapat meminimalisir aksi trek-trekan liar.”Kami mencoba merangkul anak-anak muda dan khususnya komunitas pecinta motor modifikasi. Mudah-mudahan mereka tidak lagi mengarah pada trek-trekan motor liar. Kami juga akan mendatangi bengkel motor modifikasi sekaligus memberikan pembinaan,”tutur Patrem. Keberadaan geng motor di beberapa ruas jalan melakukan trek-trekan liar menurutnya bagian dari hobby generasi muda, yang tidak tersalurkan, dalam wadah kompetisi perlombaan. Menyikapi kondisi tersebut pihaknya akan mencoba berkordinasi bersama Pemkab Buleleng, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Buleleng. ”Jika motor modifikasi difungsikan untuk diikutsertakan dalam suatu event lomba, kita tidak dapat melarang. Namun jika ternyata motor modifikasi dengan kondisi tidak lengkap, dan dipergunakan trek-trekan di jalan raya, itu merupakan pelanggaran,” tegasnya. W-008

SINGARAJA-Fajar Bali Dengan menciptakan program “Gerakan Terpadu Peduli Atasi Sampah Plastik (Gardu Pasti)”, Kecamatan Sukasada ikut berpartisipasi membantu program Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015. Launching dari program Gardu Pasti ini dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, Jumat (20/2) kemarin. Peluncuran program tersebut berlangsung di halaman Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti Desa Pakeraman Sangket, Kecamatan Sukasada. Kegiatan ini juga diramaikan oleh murid dari sekolah – sekolah yang ada di Kecamatan Sukasada. Selain seremonial launching Gardu Pasti ini, berbagai macam kegiatan juga diadakan dalam acara tersebut. Salah satunya penukaran satu kantong sampah dengan kupon hadiah yang akan diundi setelah acara pembukaan. Berbagai macam hadiah sudah disediakan oleh sponsor yang

mendukung kegiatan itu. Ditemui setelah acara launching Gardu Pasti, Bupati PAS menyatakan apresiasinya atas kesadaran masyarakat untuk mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015. Adanya perbedaan topografi disetiap desa, Putu Agus mengimbau kepada seluruh Kepala Desa untuk memetakan cara penyelesaian masalah sampah di daerahnya. ”Masing – masing Kepala Desa harus memetakan caranya menyelesaikan persoalan sampah ini. Setelah dipetakan baru kita bisa selesaikan lewat Anggaran Pembiayaan Belanja Desa (APBDES) atau bantuan Kabupaten,”ujarnya. Ia mengatakan untuk menciptakan Buleleng Bebas Sampah Plastik akan dilakukan secara bertahap.”Yang penting ada progres kearah yang lebih baik, tidak harus sekalian selesai,”imbuhnya. Dikesempatan yang sama, Camat Sukasada sekaligus Ketua

FB/Agus

PELUNCURAN- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memakaikan baju kepasda para pemuda yang ikut gerakan bebas sampah

Panitia I Made Dwi Adnyana,SSTP mengatakan dibentuknya Gardu Pasti ini untuk mendukung program Pemerintah unutk menciptakan Buleleng Bebas Sampah

Petugas Perdagangan Sidak Penjualan Mikol NEGARA-Fajar Bali Dinas Perindustrian Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Perindagkop) Jembrana melakukan sidak ke sejumlah penjualan mikol (minuman beralkohol) golongan A. Sidak atau pengecekan tersebut dilakukan di mini market-mini market yang ada di Jembrana, Jumat (20/2) kemarin. Sidak yang dilakukan bidang perdagangan tersebut guna menyikapi terbitnya Permendag Nomer 6 tahun 2015 tentang peredaran dan penjualan miras yang melarang minimarket menjual miras golongan A. Sejumlah petugas dari bidang perdagangan langsung melakukan sidak ke minimarket. Pelarangan menjual miras golongan A tersebut.Namun pada sidak tersebut petugas masih mendapati penjualan minuman beralkohol golongan A. Beberapa karyawan serta pemilik mini market, ratarata kurang tahu dengan aturan Permendag No 6 tahun 2015 tersebut. “Kami belum tahu, namun penjualan ini akan saya laporkan dulu ke atasan,” ujar Sugandar salah seorang karyawan sebuah mini market. Sidak yang dilakukan, juga sekaligus untuk melakukan langkah sosialisasi yang dilakukan Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Jembrana pada sejumlah mini market. Batas penjualan mikol golongan A, sesuai dengan Permendag, sampai pada tanggal 16 April mendatang. Artinya, sampai batas waktunya, seluruh minuman beralkohol golongan A harus dibersihkan atau dikosongkan. Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop Jembrana,. I Komang Susila mengatakan setelah melakukan sidak di sebuah mini market di Kota Negara, didapati mikol golongan A. Namun hal itu sudah ditegur dan diberikan sosialisasi tentang aturannhya. Sidak akan dilakukan kembali pada tanggal 16 April mendatang, untuk melihat apakah

FB/PRAMONO

SIDAK MIKOL-Petugas perdagangan Dinas Perindagkop Jembrana melakukan sidak ke minimarket, Jumat (20/2) kemarin.

sudah ditaati aturan Permendag tersebut. “Kegiatan seperti ini, terus kami lakukan dan sekaligus melakukan sosialisasi ke sejumlah mini market,” ujarnya. Bila sampai tanggal 16 April mendatang masih menjual mikol golongan A, maka akan diambil tindakan tegas. W-003

Bupati Kunjungi Rumah Warga Miskin

NEGARA-Fajar Bali Ke n d a t i j u m l a h wa rga miskin di Jembrana mulai menurun, namun perhatian terhadap warga kurang mampu terus menjadi titik perhatian Pemkab Jembrana. Seperti dilakukan Bupati Jembrana Putu Artha mengunjungi rumah warga miskin di Desa Mendoyo Dangin Tukad Kecamatan Mendoyo dan warga miskin di Desa Batuagung Kecamatan Jembrana, Jumat (20/2) kemarin. Selain itu, bupati juga menengok, kondisi I Wayan Sudiasa (32) di Lingkungan Terusan Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara, yang mengalami sakit menahun. Ni Ketut Sodri, warga Dusun Baler Bale Agung Desa Mendoyo Dangin Tukad mendapat kunjungan pertama Bupati Artha. Kondisi rumah nenek tersebut tidak layak huni dengan berdinding bata serta setengah gedek yang telah lapuk. Nenek tersebut tinggal dengan anak, menantu serta dua cucunya masih duduk dibangku sekolah dasar. Rumah tersebut memiliki dua kamar, satu ditempati Sodri, lalu Made Wiarta bersama istrinya Luh Sukawati dan dua orang anak (cucu dari nenek Sodri). Namun sayang, Sodri tak

masuk dalam buku merah KK miskin. Tetapi Bupati Artha cukup prihatin dengan kondisinya, sehingga mengupayakan supaya rumah nenek tersebut dapat diperbaiki melalui biaya stimulant CSR. Untuk meringankan beban hidupnya, Pemkab Jembrana memberikan sejumlah uang untuk keperluan sehari-hari. Selanjutnya, Artha juga mengunjungi Gusti Ayu Kreni yang juga merupakan warga miskin di Banjar Taman Desa Batuagung Kecamatan Jembrana. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, kendati agak lebih tertata dan bersih. Selama ini Ayu Kreni bekerja membuat kelengkapan sarana upakara. Untuk tahun ini, Ayu Kreni akan mendapat program bedah rumah, supaya kondisi rumahnya agar lebih layak . Kreni yang mempunya dua anak yang kini sudah bekerja di Denpasar, merasa terharu setelah Bupati Artha memberikan bantuan dana untuk menambah modal kerjanya membuat sarana upakara. Setelah melihat kondisi rumah miskin, Bupati Artha juga melihat kondisi I Wayan Sudiasa, warga Lingkungan Terusan Kelurahan Lelateng, yang selama ini menderita penyakit lepra.

Menurut Lurah Lelateng, I Kade Suardana, sebelumnya, warga ini sudah pernah di rawat di RSU Sanglah Denpasar. Lantaran sudah membaik, maka dibawa pulang, tetapi ketika dirawat di rumahnya terserang diare dan komplikasi dengan penyakit sebelumnya. Upaya untuk sembuh terus dilakukan, maka setiap bulan, warga tersebut datang periksa ke RSU Negara. “Setiap bulan, dibawa ke RSUD Negara, untuk mendapat pemeriksaan dari dokter,” ujar Suardana. Bupati Jembrana Putu Artha meminta kepada petugas kesehatan di desa terutama di Kelurahan Lelateng untuk selalu memantau kondisi warga tersebut. Kunjungannya ke rumahrumah warga yang miskin, untuk mengecek kebenaran apakah sasaran program baik bedah rumah maupun pelayanan kesehatana di tingkat puskesmas pembantu. Artha juga menegaskan supaya para lurah, perbekel, camat rajin turun ke bawah, untuk mengetahui kondisi warganya. Bahkan para bidan, supaya lebih tanggap dalam memberikan sosialisasi hidup bersih dan sehat. Ke depan, pelayanan dan perhatian kepada masyarakat, harus lebih baik lagi. W-003

Plastik 2015. Ia mengatakan sudah membentuk tim Pembina dan di setiap desa atau kelurahan.”Kami sudah membentuk kader disetiap Desa atau Kelurahan, dan nantinya

kader inilah yang akan menjadi motor penggerak dan memotifasi masyarakat sehingga penanganan sampah bisa menjadi lebih baik lagi,” jelasnya. W- 008

Ditindaklanjuti, Dugaan Oknum Kaling Menjual Raskin NEGARA-Fajar Bali Dugaan penjualan beras miskin (raskin) yang dilakukan Kaling Ketapang, Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara, Gusti Ngurah PA, ditindaklanjuti oleh pihak Kelurahan Lelateng. Raskin tersebut dijual ke oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), Lurah Lelateng, Kade Suardana didampingi Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Lelateng, Putu Budiastara Jumat (20/2) kemarin mengaku telah menerima laporan dari warganya pada Rabu (18/2) sekitar pukul 08.00 Wita. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan memanggil Kaling Ketapang serta oknum PNS tersebut. Setelah ditanya, penjualan raskin tersebut diduga sebanyak 130 kaping dengan menggunakan mobil pickup. Beras untuk warga miskin tersebut diduga dijual seharga Rp4.500 per kilogram. Pihaknya akan melakukan rapat dengan mengundang para anggota badan musyawarah banjar serta tokoh-tokoh. Segala kepu-

tusannya akan disampaikam ke Camat, Inspektorat dan Bupati Jembrana. Bupati Jembrana Putu Artha meminta supaya inspektorat segera turun untuk melakukan pengecekan serta menindaklanjutinya. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra Jumat (20/2) kemarin mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sementara, sebelumnya sejumlah warga Lingkungan Ketapang Lelateng, Kamis (19/2) mempertanyakan terkait pendistribusian raskin. Warga melihat pendistribusiannya tak teratur dan diduga raskinnnya dijual oleh Kaling Ketapang. Pengakuan sebelumnya, diakui oleh Ketut Mangku (57) warga Lingkungan Ketapang Banjar Peken Kelurahan Lelateng Negara. Mangku mengaku telah melihat raskin tersebut diduga dijual kepada oknum PNS Pemkab Jembrana yang memiliki usaha penjualan beras di tempat tinggalnya di Mendoyo. W-003

NEGARA- Fajar Bali Maunya ingin dapat uang, dari hasil menjambret dengan cara menodongkan pisau kecil, namun malah dikeroyok massa. Nasib apes tersebut dialami Kadek Ramayasa (28) asal Banjar Munduk Kendung Desa Berangbang Kecamatan Negara. Sebelumnya, penjambret yang sudah pernah bereaksi enam TKP sebelumnya, melakukan tindakan kriminal dengan menodong pisau dapur kepada Ni Luh Muliawati (16) warga Dusun Ketiman Desa Manistutu Kecamatan Melaya. Kejadian tersebut berlangsung di jembatan wilayah Desa Manistutu, pada Kamis (19/2) sekitar pukul 21.30 Wita. Mulanya korban sedang melintas naik motor sendirian dengan jalan yang sepi di lokasi dekat jembatan Manistutu. Lalu pelaku dengan motornya memepetkan ke motor korban. Ketika itu, pelaku meminta uang sambil menodongkan pisau kecil yang cukup tajam. Namun korban tak punya uang, kemudian menelpon orang tuanya. Sebelum orang tuanya tiba di lokasi kejadian, teman korban melintasi jalan itu. Mengetahui ada temannya datang, pelaku kabur dengan motor Supra X DK 6272 WO. Pelaku lalu dikejar dengan beberapa teman korban serta warga. Pengejaran sampai di dekat rumah pelaku, sekitar pu-

kul 23.30 Wita, pelaku berhasil dikeroyok massa dan sempat diihajar. Beruntung jajaran anggota Polres Jembrana tiba, sehingga pelaku dapat diamankan dan dibawa ke Polres Jembrana. Terkait itu, Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana, Jumat (20/2) kemarin membenarkan pelaku jambret diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata sebelumnya pelaku telah melakukan penjambretan selain di Manistutu, ada 6 TKP lagi. Menurut pelaku pernah melakukan di Desa Asahduren Pekutatan terjadi sebulan yang lalu sekitar pukul 15.16 Wita, lalu di Kecamatan Pulukan sekitar 20 hari yang lalu berhasil menjampret dengan paksa dan berhasil mendapat uang Rp200 ribu, selanjutnya di dekat kampus STIT Desa Kaliakah 10 hari lalu, di Baluk Indah Desa Baluk terjadi Kamis (11/2), di Pasar pagi Kelurahan Lelateng Negara sekitar 20 hari lalu, dan kembali di Desa Baluk dekat Erpico juga melakukan hal yang sama. Semua yang ditodong dan dimintai uang, korban adalah perempuan. Selain anak-anak masih remaja juga ada ibu rumah tangga. Atas perbuatannya itu, pelaku diancam pasal 365 KUHP. W-003

Penjambret Ditangkap Massa

Layouter: Soma


PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

602 Siswa SMK PGRI 4 Denpasar Ikuti UKK

Camat: UKK Berikan Pengalaman Camat Denpasar Barat (Denbar), Drs. IB Joni Ariwibawa, M.Si., mengatakan, Uji Kopetensi Keahlian (UKK) yang dilaksanakan SMK PGRI 4 Denpasar memberik a n p e n ga l a m a n ke pada siswa untuk menerapkan yang sudah d i d a p a t d i s e ko l a h . Diharapkan ke depan dapat menjadi tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Pada kesempatan itu Ariwibawa juga sempat mencicipi hasil produksi makanan peserta UKK.

DENPASAR-Fajar Bali Peluang kerja selalu terbuka, karena sektor pariwisata terus berkembang di Bali, selain itu juga bisa ke cruise, atau kapal pesiar, karena tenaga kerja dari Bali terkenal kedisiplinannya sehingga penyerapan tenaga kerja asal Bali tinggi. Penjelasan itu di kemukakan Camat Denbar, IB Joni Ariwibawa, ketika menghadiri UKK di SMK PGRI 4 Denpasar Jumat (20/2. Dikatakan, setelah beke r j a d i ka p a l p e s i a r d a n kembali ke Bali dapat berwirausaha, dan sudah banyak yang membuktikan di Bali mantan tenaga kerja di kapal pesiar berwirausaha. Program pemerintah mendirikan SMK, tutur Ariwibawa karena lulusan SMK memiliki keterampilan dengan kecakapan khusus, sehingga dapat membantu memperoleh pekerjaan. Ariwibawa membenarkan, khusus untuk bekerja di dunia pariwisata pengetahuan Bahasa Inggris sangat dibutuhkan, terlebih pada era Masyarakat Eknomi Asean (MEA) yang akan mulai diberlakukan Desember 2015.

FB/BLAS

UKK- Camat Denbar, IB Joni Ariwibawa didampingi Kepala SMK PGRI 4, I Ketut Suarya saat mengikuti UKK di SMK PGRI 4 Denpasar

Pada era MEA tenga kerja dari luar negeri khususnya Asean akan ke Indonesia, demikian pula tenaga kerja Indonesia akan ke Asean. Oleh karena itu untuk dapat berkompetitif, maka penguasaan Bahasa Inggris penting. S e m e n t a ra i t u Ke p a l a SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., menje l a s ka n , U KK S M K P G R I 4 berlangsung, 9 Februari sampai dengan 6 Maret, dan diikuti 602 siswa kelas akhir. Peserta UKK yang juga calon peserta Ujian Nasional (UN) sejumlah itu, untuk Program Keahlian Akomodasi Perhotelan (AP), 237 siswa. Program Keahlian Jasa Boga (JB), 206 siswa dan Multimedia (MM), 159 siswa. Materi UKK langsung dari pusat, dan AP khusus front office yakni reservasi, resep-

tion, room, laudry dan public area. Sedangkan JB untuk bidang service dan cookry, s e r t a M M , i k l a n l aya n a n masyarakat dan animasi, ujar Suarya yang didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum, Made Ayu Kartika Sari, SE, Ak. UKK SMK PGRI 4, sebelumnya juga sudah dikunjungi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Kadisdikpora) Denpasar, IGN Edy Mulya. Pada menghadiri UKK, Edy Mulya mengakui, SMK PGRI 4 sudah mampu di bidang human capital dan bisa menggabungkan Technical skill dan soft skill. Dengan demikian sekolah ini mampu berkompetitif baik pada MEA mau pun pada Asia Free Trade Area (AFTA) tahun 2020. Seusai UKK, akan dilan-

jutkan dengan les tambahan untuk mata pelajaran yang di-UN-kan yakni, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Uji Teori Kejuruan (UTK). Suarya dan jajarannya selalu optimis SMK PGRI 4 yang dipimpinnya kembali menoreh UN 100 persen. Selain itu untuk lebih mengeksiskan proses pembelajaran ke depan, kini institusi ini sedang membangun infrastruktur gedung baru 3 lantai. Khusus lantai I untuk restoran yang representatif, lantai II 2 lokal untuk perpustakaan digital dan lantai III dengan 6 ruang belajar untuk lebih mengeksiskan proses pembelajaran ke depan. Mudah-mudahan infrastruktur baru ini bisa digunakan untuk UN April mendatang, ucap Suarya. W-001

Kiat Menggapai Lulus Ujian Nasional Oleh : Drs. Ketut Maliarsa Kepala SMK Prada

selalu berhubungan dengan orang lain. Yakin tidak yakin harus yakin dengan hal dimaksud demi keberhasilan.

Ada delapan (8) kiat (cara/strategi) yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh peserta didik dalam menghadapi Ujian Nasional, meliputi :

Menguasai Materi Ajar Sebagai seorang siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN) harus benarbenar menguasai materi ajar yang diberikan oleh para guru, baik meteri pelajaran di kelas X, kelas XI, maupun materi ajar di kelas XII. Hal ini, dikatakan demikian karena materi Ujian Nasional mencakup materi dari semua tingkat/ kelas. Hanya saja persentasinya dalam kisi-kisi soal bahwa materi kelas X diambil 20%, materi kelas XI hanya terdiri dari 30% dan materi kelas XII persentasenya 50%.

M e n g u a s a i M a te r i A j a r Esensial Materi ajar esensial harus dikuasai benar oleh para siswa kelas XII. Materi ajar esensial maksudnya adalah materi-materi yang sering muncul pada ujian-ujian Nasional sebelumnya. Kita anggap esensial karena materi itu penting dan harus dikuasai secara mendetail dan mendalam karena akan membantu memberi bayangan yang rasional untuk menetukan jawaban yang benar pada option soal yang disediakan. Mendiskusikan Materi Esensial dengan Guru Pengajar Pada saat pembelajaran di kelas, baik pembelajaran reguler, maupun pembelajaran les pengayaan, siswa

FB/BLAS

harus selalu mendiskusikan materi esensial tersebut kepada para guru / guru pengayaan. Siswa jangan malas dan takut bertanya. Bertanya tidak ada salahnya, malah akan mendapat apresiasi positif dari para guru dan dianggap anak yang rajin, aktif dan reponsif. Malu bertanya sesat dijalan.

Rajin Membahas Soal-Soal Sebagai peserta didik yang akan mengikuti Ujian Nasional harus rajin membahas soal-soal, baik soal sumatif, maupun soal-soal Ujian Nasional tahun-tahun sebelumnya. Percayalah bahwa kegiatan ini akan membawa dampak yang sangat positif bagi perkembangan kemampuan akademik. Di samping akan dapat mengetahui berbagai model soal dan berbagai materi yang sering muncul. Mengikuti Ujian Pemantapan Ujian Pemantapan (TRY OUT) harus diikuti dengan taat dan baik. Dikatakan demikian, karena dengan mengikuti kegiatan ini bera r t i k i t a d a p a t m e n g u j i coba kemampuan yang kita pelajari dan kuasai. Dengan

kegiatan ini akan berfungsi sebagai umpan balik atau feed back penguasaan materi. Sehubungan dengan itu, ikutilah sebaik-baiknya kegiatan ini, baik yang tryout internal, maupun tryout eksternal yang diselenggarakan oleh sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi.

Belajar Berkelompok Ingatlah kata orang bijak bahwa dimana ada manusia, di sana pasti ada kekurangan. Pernyataan bijak ini menandakan bahwa manusia yang satu dengan manusia yang lain harus saling melengkapi. Ini artinya bahwa t i d a k a d a m a n u s i a ya n g sempurna. Terkait dengan itu, usahakanlah membuat kelompok belajar. Anak yang mempunyai kebaikan pengetahuan, jangan pelit untuk berbagi. Demikian juga anak yang agak kurang, jangan takut mengatakan kurang dan mohon bantuan kepada yang mempunyai kelebihan. Orang Latin mengatakan bahwa manusia harus mengakui adanya ucapan “ homo h o m i n i c o c i u s ”. M a n u s i a adalah makhluk sosial, dan bisa hidup dan berkembang ke arah yang lebih baik jika

Selalu Berdoa / Bersembahyang Hidup sebagai manusia harus yakin betul bahwa ada kekuatan di luar kuasa m a n u s i a ya n g t i d a k b i s a dilawan oleh siapapun. Untuk itu kita jangan mengingkari kekuatan yang Maha Kuasa, mohonlah karunia kepada-NYA agar kita selalu diberi perlindungan, diberi kekuatan, diberi kemampuan sehingga bisa lulus Ujian Nasional. Ingatlah selalu pepatah orang latin yaitu Ora Et Labora, yang artinya bekerja sambil berdoa. Doa sangat ampuh untuk menolong diri kita dalam kesulitan seberat apapun.

Tenang Menghadapi Sesuatu Usahakanlah menghadapi sesuatu yang kita hadapi dengan tenang. Ketenangan akan membantu bisa berpikir jernih dan rasional, lebih-lebih menghadapi karya agung yang berdampak positif untuk meniti karier kehidupan. Secara psikologis siapkan mental yang kuat dan membaja, jangan grogi mengahadapi soal-soal Ujian Nasional. Grogi berarti kehancuran yang menganga di depan diri kita. Tingkatkan percaya diri dengan menguasai pokok persoalan yang dihadapi. Tidak boleh menganggap enteng, apalagi meremehkan pokok masalah yang dihadapi. Jika kita sudah berpegangan pada kemampuan proses belajar yang baik dan berpegangan pada kebenaran dalam situasi apapun kita tidak akan merasa takut, asal tidak percaya diri yang berlebihan (over confidence).

Seruduk Banteng yang Bingungkan Rakyat Hanya didunia politik, ke b e n a ra n b i s a d i s u l a p menjadi ketidakbenaran atau sebaliknya dalam waktu sekejap. Hanya didunia politik juga, citra sebuah partai politik atau politisi bisa dirubah dalam waktu singkat. Dan hanya didunia politik juga ketika kawan bisa berubah menjadi lawan hanya masalah sepele. Dan hal itulah yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Indonesia, sebuah s a n d iwa ra b a r u d e n ga n aktor lama yang dimainkan baru – baru ini dengan lakon kisruh KPK – Polri. Saya tidak ingin membahas tentang dua institusi hukum itu, tapi saya ingin membahas tentang tingkah laku politisi Indonesia yang memiliki kaitan erat d e n ga n m a s a l a h h u ku m ini, tentu saja dari perspektif politik. Dan aktor utama dari drama ini adalah PDIP, sang banteng gemuk yang tidak juga sukses menjadi banteng ketaton yang dicita – citakan Bung Karno, setidaknya jika kita lihat dari manuver partai ini disaat kisruh KPK – Polri. Genderang perang itu dimulai ketika Presiden Jokowi yang merupakan kader PDIP menyorongkan nama Budi Gunawan ( BG ) sebagai Kapolri. BG dianggap orang dekat Megawati, sang ketua umum PDIP. Pengajuan nama BG ini akhirnya berbias dengan gerakan KPK yang menetapkan BG sebagai tersangka atas sangkaan rekening gendut. Gertak KPK ini pun berbalas dengan aksi Polri untuk menindaklanjuti laporan yang dianggap “kriminalisasi” terhadap pimpinan KPK. Serunya, diluar masalah hukum, kisruh Polri dan KPK ini justru memunculkan “bintang – bintang baru” para politisi PDIP yang bereaksi emosional yang akhirnya mempengaruhi opini publik terhadap kredibilitas partai pemenang Pemilu 2014. Dari semuanya, hal yang menarik dianalisa dalam kasus ini adalah tindakan sejumlah dari kader – kader PDIP atau anak buah dari Presiden RI Jokowi yang dianggap kebablasan melebihi sepatutnya. Lihat saja publik menjadi terkaget – kaget ketika Plt.Sekjen PDIP yakni HK yang dengan alasan khusus sangat bersemangat membongkar aib Ketua KPK, Abraham Samad (AS) yang menurutnya melanggar kode etik pimpinan KPK karena niat nyapres lewat PDIP di Pilpres 2014 silam. Atas hal ini, PDIP dicerca oleh relawan dan aktivisi anti-korupsi karena dianggap anti KPK. Lalu apa kepentingan PDIP dengan porak poranda KPK kali in ?. Sulit untuk mengetahui jawaban pastinya. Polah Plt. Sekjen PDIP inipun diikuti oleh salah seorang menteri pembantu presiden Jokowi, yakni salah satu menteri dikabinet kerja, yakni Menkopolhukam yang populer disebut Menteri Tedjo yang mengeluarkan pernyataan bahwa rakyat pendukung KPK disebut sebagai “rakyat tidak jelas”. Lagi – lagi hati rakyat Indonesia dilukai dengan polah dari seorang menteri yang baru menjabat 4 bulan dikabinet. Kesalahan si Tedjo dianggap sebagai kesalahan Jokowi, dan Jokowi sebagai orang PDIP pun kena getahnya lagi.

S an gat terlihat , ketidak kemampuan manajemen konflik didalam kabinet KIH ini. Dan yang terbaru kini, pasca pengumuman RI 1 tentang Calon Kapolri baru B.Haiti yag otomatis membatalkan pelantikan BG, lagi – lagi sejumlah politisi PDIP di DPR RI menjadi aktor utama yang menyuarakan hak angket yang bisa saja jadi jalan menuju pemakzulan presiden, dan kembali publik terheran – heran dengan polah politisi PDIP yang dianggap melawan pemimpin yang diusung oleh PDIP juga. Tampaknya para politisi karbitan itu lupa bahwa bahwa PDIP kini adalah partai pemerintah ( the rulling party ) bukan lagi partai oposisi. Akibatnya sangat fatal, kicauan negatif tentang PDIP dimedia sosial makin menjadi – jadi, ra k ya t ke c i l ya n g t i d a k berpendidikan menjadi terkaget – kaget dan kaum marhaen akhirnya dirugikan. Logikanya, rakyat kecil cuma tahu bahwa Jokowi itu PDIP dan PDIP itu Jokow i , l a l u ke n a p a s e s a m a banteng harus saling bantai ya ? Rakyat tidak berpikir akan adanya propaganda, atau otak rakyat tidak bisa diplintir saat UU menjadi a l a sa n p ol i t i si ya n g ka tanya akan menginterpelasi Jokowi. Wong cilik cuma tahu bahwa yang menang Pemilu kemarin adalah partainya bu Mega, partai banteng, partai yang usung ajaran Bung Karno, titik ! Tapi, ironisnya, tingkah polah sebagian kecil politisi PDIP yang haus panggung akhirnya mendegradasi citra PDIP. Output-nya tidaklah kaget, dalam sebuah pooli n g ya n g d i a d a ka n o l e h sebuah lembaga beberapa waktu lalu,ternyata elektabilitas PDIP menurun dibanding saat pelantikan Presiden Jokowi. Dari kacamata saya, masalah – masalah kecil diatas tadi tidak akan dianggap menj a d i m a s a l a h b e s a r j i ka semua dimanajemen, ditoto dan dikelola dengan baik oleh para elite PDIP (Baca : Megawati dan Jokowi ). Ini adalah salah satu tantangan partai tradisional, partai rakyat yang lebih mengedepankan rasa dibanding ideologi. Pun, masalah kontra PDIP ini juga diperparah dengan sikap diam Megawati yang seakan – akan melakukan “ p e m b i a ra n” a t a s p o l a h para kadernya. Rakyat kecil pendukungnya jadi terkaget – kaget menyaksikan pernyataan Plt.Sekjen PDIP atau anggota DPR RI dari PDIP yang seakan – akan tidak segaris dengan sang

ketua umum partai. Apalagi drama kisruh banteng vs banteng ini akhirnya mendapatkan legitimasi saat publik melihat kekakuan hubungan Megawati dan J o ko w i d i b e b e ra p a k a l i kesempatan. Jokowi pun serupa, niat baiknya untuk mengikuti prosedur hukum menunggu hasil Pra-Peradilan terkait BG pun dianggap sebagai bagian dari ketidaktegasan Jokowi. Publik pun terbelah, dan pendukungnya pun mulai ragu. Dan tentu, dalam setiap masalah, ada pihak yang diuntungkan secara alamiah. Dan siapakah yang diuntungkan dari situasi ini ? Salah satunya Koalisi Merah Putih (KMP) yang akhirnya adem sendiri dan menjadi penonton karena panggung mereka direbut oleh kisruh KPK – Polri. Sikap diam KMP a k h i r nya m e m u n c u l k a n simpati dari mereka yang sejak awal ragu terhadap Jokowi. Lainnya, rakyat mulai membandingkan sosok Jokowi dengan sosok SBY yang dianggap lebih tegas dan berstrategi ketika ada masalah KPK – Polri dizaman kepemimpinannya. S BY ya n g s e a ka n d i lupakan sejak lengser pada 20 Oktober 2014 ini pun kini sudah mulai diperbinc a n gka n ke m b a l i d a l a m artian positif. Maka dari itu, Jokowi harus banyak belajar. Jokowi harus menjadi aktor Satria Piningit dalam kepercayaan orang Jawa, bukan sebaliknya memerankan aktor Petruk Ndadi Raja. Filosophy ini harus diresapi baik – baik, karena sebagai Presiden, sesungguhnya Jokowi bisa sangat sangat dengan mudah mengakhiri semua kekisruhan ini. Dan akhirnya, saya mengingatkan satu hal penting dari ajaran Bung Karno yang mungkin dilupakan oleh kader – kader banteng saat ini, termasuk para partai pendukungnya di Pilres 2014 yakni JAS MERAH ( Jangan Sesekali Meninggalkan Sejarah). Saya kira, jika mereka, kita, saya dan anda yang mungkin Pro Jokowi (Projo) diingatkan betapa sulitnya mewujudkan pemerintahan revolusi mental ini, semua pasti akan tergerak. Coba ingat, perjuangan Pemilu Pileg 9 April dan perjuangan Pemilu Presiden 9 Juni, juga janganlah dilupakan betapa lelahnya Projo dan KPU menghadapi gugatan Tim Prabowo dan KMP di MK yang menguras energi dan emosi, jangan pula lupa dengan segara fitnah, tuduhan dan black campaign yang ditujukan bukan saja pada Jokowi, tapi juga pada Ibu Megawati Sukarno dan para pengusungnya. Jika itu diingat semua, sembari membayangkan pidato Bung Karno : Onward ! No Retreat ! ( Maju Terus Pantang Mundur ) , niscaya semua masalah domestik khususnya dikalangan banteng seruuk ini akan mencair. Kuncinya satu yakni belajar menghargai perjuangan sesama kader nasionalis. Tapi jika PDIP tidak mampu, jika Jokowi tidak mampu,ayo lan monggo… kita bubarkan saja pemerintahan ini seb agaiman a cita – cita oknum kader PDIP di DPR RI yang gagah berani mengancam akan meng-angket dan memakzulkan Presiden Jokowi. Kita lihat saja. KJS

DENPASAR-Fajar Bali Tujuh desa di Provinsi Bali tidak memiliki sekolah dasar atau lembaga pendidikan sederajat sebagaimana data Biro Pusat Statistik (BPS) setempat. Kepala BPS Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Senin, menyebutkan bahwa baru 99,02 desa/kelurahan di Pulau Dewata yang memiliki SD dan sederajat. "Hanya dua desa (28,57 persen) di antaranya memiliki jarak tempuh ke SD ter-

dekat melebihi 2 kilometer," katanya memaparkan hasil pendataan potensi desa yang dilaksanakan pada bulan April 2014. Di Bali terdapat 636 desa dan 80 kelurahan serta 57 kecamatan yang tersebar di sembilan kabupaten/ kota. Menurut dia, sarana pendidikan sekolah menengah pertama dan sederajat telah tersedia di semua kecamatan. Namun tidak semua desa/kelurahan dapat menempuhnya dengan

jarak dekat. Pada 2014 tercatat ada jarak tempuh ke SMP terdekat dari desa di kecamatan tersebut melebihi dari 6 kilometer. Demikian pula sarana pendidikan sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) juga telah tersedia hampir di semua kecamatan di Bali (98,25 persen). "Hanya satu kecamatan yang belum memiliki SMA/ SMK," ujar Panasunan Siregar. AN

FB/IST

Senator RI DR. Arya Wedakarna

Tujuh Desa Di Bali Tidak Miliki SD

Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


EKONOMI

FAJA R BALI SABTU, 21 FEBRUARI 2015l TAHUN XV

Pembatasan Penjulan Mikol Ancam Pedagang Kecil

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

12880 10246 13700 10452 20037 14824 110.50 1669 3620 9743

KURS BELI 12780 9746 13350 10102 19537 14324 105.00 1639 3220 9143

Denpasar Perlu Pengecualian

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar member perhatian serius terhadap rencana pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 06/M-DAG/PER/1/2015, tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, penjualan minuman beralkohol.

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25%

7

Sumber : Surat Edaran LPS

KIPRAH PEBISNIS

Bali Tangi Tetap Konsen Berinovasi Produk Herbal DENPASAR-Fajar Bali Dari tahun ke tahun Bali Tangi yang tersohor dengan produksi beberapa produk berbahan baku herbal yang kaya akan manfaat dan khasiat sampai saat ini terus dan tetap melakukan inovasi pengembangan beberapa produk terbaru terutama yang berbahan dasar herbal. Pemilik usaha produk herbal “Bali Tangi Traditional Natural Holistic”, I Wayan Sukhana, di kediaman sekaligus rumah produksi di Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar belumlama ini mengatakan, pihaknya selalu berusaha dan berinovasi. Produk terus kami kembangkan dari tahun ketahun, agar produk yang dihasilkan nanti benar-benar dapat memenuhi keinginan maupun kebutuhan para konsumen khususnya konsumen pecinta produk herbal,” jelasnya. Di 2015 dirinya menyampaikan, sempat usaha miliknya mendapat penghargaan berupa piagam dari Gubernur Bali, dengan nama piagam Sidekarya, piagam perutersebut terkait dengan kemampuan peru sahan dalam hal peningkatan pekerjaan dan mampu menghasilkan produk lebih jauh lagi. Apa lagi dengan diberikannya piagam tersebut dirinya merasa semakin terpacu, mulai terpacu dari pengembangan produk, segi manajeman pengelolaan maupun sampai pada penjualan produk yang telah dihasilkan. “Piagam Sidekarya yang telah diberikan Bapak Gubernur Bali, tersebut membuat kami menjadi semakin terus terpacu dan terdorong, guna melakukan hal yang lebih baik dari yang sudah baik ini. Terutamanya yang terkait dengan inovasi produk-produk herbal yang lebih berkuwalitas saat ini dan yang akan datang,” ujarnya. Seperti salah satu hasil inovasi produk yang telah dilakukan, yang paling diminati saat ini oleh konsumen adalah masih berupa produk herbal yang diberi nama “Green Tea Body Scrub”. Produk tersebut terbuat dari bahan pilihan, mulai dari teh Hijau , beras putih, dan beras merah organic dengan manfaat dan fungsi, dapat mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit , sebagai anti oksidan untuk kulit, serta memberikan keharuman yang menyegarkan bagi tubuh si pemakai. Sedangkan untuk pemakian produk tersebut juga tidaklah sulit. Campur Scrub Gren tea 35 gr sampai 50 gr dengan air bersih secukupnya, balurkan scrub ke seluruh tubuh sambil di gosok secara perlahan, sampai sel kulit mati terangkat selanjutnya bersihkan seluruh badan kembali. “Dengan terus I Wayan Sukhana, Pemilik Bali berinovasi membuat produk Tangi berpose di depan rumah herbal yang sampai saat ini sekaligus tempat produksi masih diminati konsumen, beberapa produk Bali Tangi di yang mana salah satunya Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar produk paling dicari saat ini adalah produk herbal dengan nama Green Tea Body Scrub. Selain mengandung bahanbahan dasar herbal serta memberi manfaat kesegaran pada tubuh, Scrub ini dalam penggunaanya hanya cukup digunakan satu Minggu sekali saja,” tutupnya. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra, bahkan menilai pembatasan ini tidak memihak pedagang kecil, sehingga perlu ada upaya antisipasi. ‘’Saya kira jika peraturan ini diterapkan akan mematikan para pedagang kecil, seperti pemilik warung dan pengusaha minimarket.

Karena penjualannya dibatasi adalah minuman jenis bir dan anggur. Mengingat dalam Permendag itu, penjualan minuman golongan A atau dengan kadar alkohol di bawah 5 persen dibatasi. Termasuk dalam kategori ini adalah bir,’’ ungkap Susruta, Jumat (20/2) kemarin. Jika mengacu pada peraturan itu, lanjut politisi Deokrat

FB/CAR

AA. Susruta Ngurah Putra

ini, minimarket dan warungwarung nantinya akan dilarang menjual minuman beralkohol golongan A (bir dan anggur). Ini jelas akan berdampak terhadap

pengusaha minimarket dan juga pemilik warung, terutama di Kota Denpasar. “Ini harus diantisipasi. Denpasar mesti mendapat pengecualian, mengingat Kota Denpasar merupakan daerah tujuan wisata,” tandas Susruta. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Denpasar ini pun menyebut, jika aturan itu diterapkan jelas akan mematikan pedagang kecil seperti pemilik minimarket dan warungwarung. Betapa tidak, setelah peraturan itu diberlakukan hanya supermarket dan hypermarket yang boleh menjual minuman beralkohol. Padahal, berdasarkan data penjualan bir di supermarket dan hyper-

market hanya sekitar 28 persen. Selebihnya, atau sekitar 72 persen dijual di minimarket dan warung-warung. ‘’Belum lagi jika nanti ada bazar di banjar-banjar,’’ ucapnya, seraya berharap kondisi ini perlu diantisipasi dengan meminta kebijakan untuk Bali dan khususnya Denpasar. Permendag No 06/M-DAG/ PER/1/2015 ini sudah ditandatangani Menteri Perdagangan 16 Januari 2015 lalu. Dengan demikian, tiga bulan setelah itu atau 16 April 2015 peraturan ini sudah mulai berlaku. Hal ini juga sempat dikeluhkan para pemilik minimarket yang marasa dirugikan dengan adanya peraturan ini. R-004

Tidak Ada Pemasukan Dari Kapal Cepat

Pemkab Rencanakan Pindahkan Penyeberangan Padangbai-Gili Trawangan Ke Tanah Ampo AMLAPURA-Fajar Bali Tak salah Kabupaten Karangasem sedang giatg i a t n ya m e r e n c a n a k a n penggalian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisatan yang saat ini menduduki posisi kedua sebagai penyumbang PAD terbesar setelah sektor galian C. Salah satunya, Pemkab Karangasem kini sedang melakukan penjajakan dengan Kabupaten Lombok Utara,untuk menjalin kerjasama terkait penyeberangan kapal cepat dari Pelabuhan Padangbai menuju Gili Trawangan. Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana,Jumat (20/2) kemarin mengatakan, penyeberangan kapal cepat dari Padangbai, Manggis,menuju Gili Trawangan,Lombok dalam setiap harinya rata-rata mencapai 1.000 hingga 1.500 wisatawan. Hanya saja, pemasukan untuk pemkab Karangasem dari sektor penyeberangan kepal cepat ini masih nihil. “Bayangkan saja,setiap harinya sekitar 1.000 hingga 1.500 wisatawan yang menyebereng mempergunakan kapal cepat dari Padangbai ke Gili Trawangan,namun Pemkab sendiri belum mendapatkan pemasukan dari kapalkapal itu,” ujar Sukerana. Sukerana juga mengatakan,melihat potensi yang cukup besar itu Pemkab Karangasem akan melakukan pengawasan terhadap penyeberangan Padangbai-Gili Trawangan khususnya kapal cepat itu. Salah satunya,agar lebih mudah di awasi pemkab Karangasem bakal memindahkan jalur penyeberangan ke Dermaga Tanah Ampo. Sehingga diharapkan, pemkab Karangasem juga mendapatkan hasil dari penyeberangan kapal cepat tersebut. “Kita rencanakan untuk memin-

Hadapi Branchless Banking

d a h k a n p e nye b e ra n g a n khusus kapal cepat yang mengangkut wisatawan ke Gili Trawangan ke Tanah Ampo,sehingga kita bisa melakukan pengawasan untuk peningkatan PAD,karena selama ini nihil dari sektor ini,” ujarnya. Untuk proses pemindahan itu,pihaknya bersama Bupati Karangasem pun telah melakukan penjajakan ke Gili Trawangan,Lombok Utara. Karena di Gili Trawangan juga belum memiliki pelabuhan, pihak Pemkab Lombok Utara pun juga bakal membuat pelabuhan untuk bersandarnya kapal-kapal cepat di Gili Trawangan. “Baru kemarin saya bersama bapak bupati dari Pemkab Lombok Utara,mereka pun menyambut baik keinganan pemkab Karangasem,karena di sana belum ada dermaga,rencananya mereka juga bakal membuatnya,dan proses penandatanganan kerjasama ini secepatnya bakal dilakukan bapak bupati Karangasem,paling lambat sebelum usai menjabat sudah diteken,” ujarnya lagi. Ia pun menegaskan, pemindahan penyeberangan kapal cepat ini tidak akan menganggu proses pemkab Karangasem untuk membangun pelabuhan khusus barang yang direncanakan akan di bangun di Amed,Kecamatan Abang,Karangasem. Sedangkan untuk penyeberangan kapal penumpang,nantinya akan tetap berada di Pelabuhan Padangbai,termasuk juga penyeberangan kapal cepat Padangbai-Nusa Penida akan tetap berada di Padangbai. ”Untuk Kapal cepat Padangbai-Nusa Penida tetap disana,yang dipindah penyeberangan kapal cepat Padangbai-Gili Trawangan saja,pun rencana pemindahan penyeberangan kapal barang tetap di Amed,” pungkasnya. W-016

FB/AGUS

TINJAU- Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga didampingi Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Emilia Suhaimi meninjau perajin Perak Kotagede Yogyakarta.

Perajin Perak Kotagede Minta Pembebasan Pajak YOGYAKARTA- Fajar Bali Kotagede, identik dengan kerajinan perak. Namun saat ini realitasnya sangat memprihatinkan, dimana produksi menurun drastis, bahkan banyak perajin perak beralih profesi. “Kita dihadapkan pada masalah kronis yaitu makin berkurangnya minat masyarakat menekuni kerajinan perak, tingginya harga bahan baku, dan tingginya pajak atas bahan baku dan produk kerajinan,” kata perajin Dalmono Budisantoso saat menyampaikan keluhannya kepada Menkom dan UKM, AAGN Puspayoga, di Yogyakarta. Menurut anggota Koperasi Produksi Pengusaha Perak Yogyakarta (KP3Y) ini, menurunnya produksi kerajinan perak terlihat dari penurunan permintaan bahan baku sejak beberapa tahun terakhir. Jika sebelumnya bahan baku mencapai 1 ton perbulan, dimana separuhnya untuk memenuhi kebutuhan koperasi, tetapi saat ini pasokan bahan baku hanya sekitar 200 kilogram perbulan. Penurunan drastis itu, kata Dalmono, di antaranya disebabkan kebijakan yang diterapkan pemerintah dengan memberlakukan bea masuk bahan baku yang tinggi serta pengenaan pajak atas produksi kerajinan perak. Akibat beban biaya yang tinggi ini, banyak perajin beralih

profesi, seperti jadi tukang bakso, dll. Ia memastikan, gairah perajin perak akan tumbuh jika kebijakan bea masuk pajak atas bahan baku dan pajak hasil kerajinan perak ini dihapus. “Kami minta bapak menteri membantu kami agar kebijakan mengenai hal ini segera dihapus. Ini kebijakan yang tidak adil,” kata Dalmono. Ironisnya, kata dia, pemberlakuan pajak atas barang baku juga diterapkan untuk barang baku produk dalam negeri. “Harusnya, kita ini mendapat kemudahan dan perlindungan dari pemerintah, tapi ini justru dibebani biaya yang memberatkan,” ungkapnya seraya menyatakan, zaman orde baru justru perajin mendapat subsidi. Tidak adanya dukungan pemerintah ini menyebabkan produk kerajinan perak tidak kompetitif di pasar global, karena nilai jualnya menjadi sangat mahal. “Ancaman nyata saat ini adalah makin banyaknya produk impor sejenis beredar di pasar dalam negeri,” kata perajin lainnya, Aristanto. Aristanto menambahkan, turunnya produksi juga disebabkan rendahnya minat generasi muda menekuni kerajinan perak, dan pada saat adanya permintaan, untuk memenuhi permintaan tersebut menjadi sulit dipenuhi. “Kita sulit memenuhi permintaan karena sumber daya dan regenerasi yang minim,” paparnya.

Menanggapi keluhan ini, Menkop dan UKM AAGN Puspayoga berjanji. akan menyampaikannya pada pihak terkait, terutama Kementerian Keuangan terkait dwngan pajak. “Ini bukan persoalan perajin di Kotagede saja, tapi perajin di seluruh Indonesia terkena dampaknya. Saya akan koordinasi di pusat,” kata Puspayoga. Pada kesempatan ini Menkop UKM mengaku prihatin dengan kondisi UKM perajin perak yang terus meredup, beliau menegaskan akan mengupayakan untuk pembebasan pajak bahan baku perak dan penjualan agar perajin perak Kotagede tetap dapat eksis. Terhadap turunnya produksi akibat minimnya tenaga perajin atau regenerasi, Puspayoga memberikan solusi pelatihan kepada warga masyarakat. “Kementerian siap membantu agar kelangsungan budaya leluhur ini tetap ada,” katanya. Meski pelatihan bukan salah satu faktor turunnya produksi, Puspayoga menyarankan, perlunya kreasi dan modifikasi produksi kerajinan, seperti masalah desain yang perlu mengukuti tren. Selain itu, kementerian akan memberikan jalan bagi akses perbankan. Dalam kunjungan hari pertama di Yogyakarta, Menkop juga mengunjungi Koperasi BMT Bina Ihsanul Fikri, Koperasi Pasar Buah Gemah Ripah, dan diakhiri silaturahmi dengan Gubernur DIY Sultan HB X. (Agus)

Pengelolaan Keuangan BPR Harus Sehat DENPASAR-Fajar Bali Dalam menghadapi Branchless Banking pengelolaan keuangan khususnya di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mesti sehat. Dengan kesehatan keuangan tersebut setidaknya BPR dapat bersaing secara baik. Karena dalam kaitan dengan hal tersebut masyarakat akan diberi pilihan dan opsi untuk kemudian BPR dapat memenuhi keinginan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto, beberapa hari yang lalu disela pelaksanaan Hut ke-25 PT. BPR Nusamba Group di Sanur, Denpasar. Pemenuhan keinginan masyarakat tersebut dapat terpenuhi menurut dirinya, dengan beberapa cara mulai dari produk yang ditawarkan BPR harus kompetitif, pelayaan cepat serta selalu dekat dengan masyarakat. “Menghadapi Branchless Banking kedepan BPR harus dapat melakukan pengelolaan secara baik, sehat, efision serta produktif, dengan kesehatan keuangan tersebut setidaknya BPR dalam hal ini akan mampu bersaing secara baik, serta masyarakat juga akan diberi pilihan-pilihan dengan beberapa opsi-opsi misalnya, secara produk dia kompetitif dan pelayanannya cepat dan dekat dengan masyarakat.

Saya kira dengan melakukan hal tersebut kedepan tidak akan ada yang perlu dikhawatirkan lagi artinya, apapun yang terjadi kedepan dalam kaitanya dengan Branchless Banking BPR siap menghadapinya,” jelasnya. Dilanjutkan, pada prisipnya keinginan Pemerintah dalam hal ini regulasi terkait Branchless Banking adalah bagaimana literasi keuangan di Indonesia dapat meningkat, serta dapat teredukasi secara baik dengan perbankan. Maka dari itu dirinya mengatakan, diciptakan ketentuan yang mengatur tentang Branchless Banking tersebut. “Adapun subtansi dari Branchless Banking itu sendiri mulai dari, bagaiman dapat menjangkau layanan perbankan, menyederhanakan layanan perbangkan kepada masyarakat dan jika dilihat dari produk yang dimiliki Branchless Banking sejatinya ada tiga, pertama Basik Saving Account, pelayanan Get Mikro dan terakhir adalah pelayanan Asuransi Mikro,” ujarnya. Dalam kaitan dengan Branchless Banking, Suyanto menambahkan, siapa yang diperbolehkan untuk melakukan Branchless Banking tersebut, adalah Bank-bank umum yang memiliki syarat-syarat tertentu serta BPR yang telah memiliki modal inti diatas seratus Milyar. M-004

603/IX/GLH

639/XI/KTR

Layouter:zohra


HIBURAN

8 ZODIAK Anda CAPRICORN 21 Des. - 19 Jan.

Minggu ini Anda akan menjadi sosok yang lebih berpengaruh dan diperhitungkan keberadaannya. Momen ini adalah saat yang baik CAPRICORN untuk membuktikan bahwa memang Anda adalah seseorang yang mampu dan berkompeten dalam bidang yang sedang Anda tekuni ini. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. AQUARIUS 20 Jan. - 18 Feb.

Ada kesempatan yang baik bagi kemajuan Anda di minggu ini. Jika memang Anda berani ambil saja dan jadikan sebagai batu loncatan AQUARIUS untuk kebaikan Anda di masa depan. Jangan biarkan trauma masa lalu menghantui. Jadikan trauma sebagai sesuatu yang seharusnya menjadi cermin untuk membuat langkah lebih baik. PISCES 19 Feb. - 20 Maret

Sabar adalah kunci bagi para Pisces di minggu ini. Anda sedang diuji untuk bisa menahan emosi. Banyak hal yang akan sedikit membebani PISCES pikiran Anda. Anda harus tetap stay strong ya. Pasti bisa terlewati, bertahan dan lalui semuanya dengan sebaik-baiknya. Yakin saja, akan selalu ada pelangi setelah badai. Jangan biarkan stres membuat kesehatan menurun. Pikiran memang sangat bisa mempengaruhi kesehatan. Cukupkan istirahat dan jangan terlalu memforsir tenaga Anda. ARIES 21 Maret - 20 April

Anda sedang tertekan dengan padatnya jadwal yang menghampiri Anda. Tetap santai dan tenang. Jangan sampai ini membuat Anda ARIES menjadi seseorang yang mudah memutuskan sesuatu tanpa pertimbangan yang matang. Ingat, segala sesuatu yang diputuskan dengan buru-buru tidak akan berakibat baik. Anda tak perlu mengkhawatirkan masa depan Anda. Yang harus Anda lakukan adalah berusaha dengan sebaik mungkin untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Setiap kerja keras tidak akan pernah ada yang berkhianat. Selalu optimis dan semangat, itulah yang paling penting untuk Anda lakukan saat ini. TAURUS 21 April - 20 Mei

Anda sedang sangat bersinar terang dan kerja keras Anda selama ini mulai membuahkan hasil. Selamat ya, akan tetapi Anda harus siap TAURUS dengan beberapa pihak yang akan iri dengan keberhasilan Anda ini. Jangan mengambil hati dan lakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin. Anda akan sedikit dibingungkan dengan semua tugas Anda yang baru. Anda butuh adaptasi yang sedikit lebih lama dan ini akan membuat Anda sering lembur. Siapkan stamina dan juga pikiran Anda. Jangan terlalu dibawa stres juga. Lakukan saja semua dengan sebaik-baiknya. GEMINI 21 Mei - 20 Juni

Jangan mudah terlena dengan semua sanjungan yang datang pada Anda. Jadikan ini sebagai motivasi yang akan membuat pekerjaan Anda semakin GEMINI baik dari hari ke hari. Sanjungan tidak ada yang abadi. Lagipula belum tentu semua orang menyanjung Anda dengan tulus. Siapa tahu ada yang punya maksud tersembunyi. Kedewasaan Anda akan diuji saat ini. Anda harus bisa menahan emosi dan lebih bisa mengatur amarah. Segala sesuatu yang diselesaikan dalam amarah tidak akan membawa hasil yang baik Ladies. Dengan bersikap dewasa orang akan lebih menghargai Anda dan apa yang dicita-citakan akan lebih mudah tercapai CANCER 21 Juni - 20 Juli

Anda harus selalu optimis dan pantang menyerah dalam menjalani hidup. Selalu semangat dan pantang menyerah dalam menjalani setiap detik CANCER kehidupan yang sangat berharga ini. Selalu berbuat dan berprasangka baik juga kepada semua orang. Meskipun anda sedang bosan berada di kantor. Rencanakan liburan yang spesial bersama orang terkasih. Ini akan membuat Anda kembali fresh saat kembali menghadapi tugas di tahun yang baru ini. LEO 21 Juli - 21 Ags.

Bagi Leo, minggu ini menjadi minggu yang sangat menguras tenaga dan pikiran. Kunci utama untuk melewati ini semua adalah manajemen waktu yang LEO tepat. Anda harus pandai betul dalam mengatur semua jadwal Anda dengan sebaik mungkin. Jangan terlalu banyak begadang dan membuang waktu. Beristirahat sebanyak yang bisa Anda sempat. Persiapkan stamina sebaik mungkin karena minggu ini sangat melelahkan bagi Anda. Sempatkan untuk makan dan juga istirahat tepat waktu agar tidak sampai drop. VIRGO 22 Ags. - 22 Sep

Minggu ini Virgo akan berhadapan dengan sesuatu yang membuat bimbang. Di sini kata hati dan inVIRGO tuisi sangatlah berperan penting. Ikuti mana yang hati Anda inginkan. Jika ragu Anda bisa sharing dengan orang terdekat untuk mendapatkan pemecahan yang terbaik bagi persoalan yang sedang Anda hadapi sekarang ini. Bila tidak terpaksa jangan sering keluar malam karena kurang baik untuk kesehatan Anda. LIBRA 23 Sep. - 22 Okt.

Minggu ini Anda akan diharuskan membuat suatu perubahan yang besar dalam hidup Anda. Akan lebih baik jika memberanikan diri untuk mencoba LIBRA daripada tidak sama sekali. Ingat, penyesalan selalu datang belakangan. Selalu ikuti kata hati Anda. Jangan mudah termakan hasutan orang lain. Minggu ini ada sedikit masalah dengan kesehatan mulut. Sariawan dan beberapa penyakit mulut mulai muncul dan mengganggu aktivitas Anda. Perbanyak asupan vitamin C agar stamina juga tetap terjaga. SCORPIO 23 Okt. - 22 Nov.

Apa yang menjadi impian Anda dulu kala semuanya semakin jelas akan terwujud sedikit demi sedikit. Ini semua karena kerja keras Anda yang SCORPIO tanpa henti. Memang benar adanya bahwa kerja keras tak pernah berkhianat Ladies. Saatnya menikmati apa yang sudah Anda perjuangkan dengan susah payah. Kesehatan didominasi oleh flu. Ini karena cuaca yang tak menentu. Sebentar dingin sebentar panas. Jaga betul stamina Anda. Jangan sampai kegiatan padat Anda terganggu oleh sakit. SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des.

Bila sedang ada suatu masalah segera saja dicari pemecahannya, jangan tunda-tunda SAGITARIUS nanti. Akan lebih baik untuk segera saja menyelesaikannya agar tidak berlarut-larut. Ayo lebih tegas lagi dan jangan membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting. Waktu adalah uang, dan tak pernah kembali. Jangan sia-siakan, be productive.

Vemale.com

FAJA R BALI SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

Hukum Harus Ditegakkan Ancaman boikot yang dilakukan pemerintah Australia pasca ditolaknya grasi terkait hukuman mati yang diberikan kepada dua warganya mendapatkan reaksi dari masyarakat Indonesia. Pemerintah Australia mengancam akan melarang warganya berkunjung ke Bali apabila pemerintah Indonesia tetap ngotot melakukan eksekusi kepada dua terpidana kasus narkoba Bali Nine.

DENPASAR – Fajar Bali Warga Bali pun ramai-ramai memberikan reaksi terhadap ancaman ini. Salah satunya adalah I Putu Agus Indra Nugraha, SH. Juara satu Teruna Bali 2014 ini menyatakan, ancaman yang dilakukan oleh pihak Australia ini tidak akan berpengaruh terhadap pariwisata di Bali. “Wisatawan yang datang ke Bali bukan hanya dari Aus-

tralia saja. Jadi kalau Australia mau memboikot, itu hak mereka. Permasalahan ini tentang government to government. Sedangkan ketika berbicara tentang pariwisata lebih kepada people to people,” ujar mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana ini ketika ditemui Fajar Bali di Royal Butiqoue, beberapa waktu lalu. Indra berpendapat, penega-

kan hukum di Indonesia harus tetap dilakukan meskipun Australia telah mengeluarkan ancaman. “Indonesia sudah dinyatakan darurat narkoba. Generasi muda bisa rusak kalau masalah narkoba terus menghantui Indonesia. Untuk itu, perlu hukuman yang tegas agar pengedar dan bandar jera,” lanjut sulung dari pasangan Komang Sudarsa, SE dan Ida Ayu Ketut Sri Anggreni ini. Indra berpendapat, Bali tetap memiliki kecantikan dan tetap memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Pengagum O.C Kaligis ini berpendapat, wisatawan yang datang ke Bali tidak hanya dari Australia saja. “Jadi warga Bali tidak perlu takut jika Australia mengancam akan memboikot. Masih banyak wisatawan dari negara lain seperti Jepang, Cina dan Tiongkok yang mau berkun-

jung ke Bali. Hukum harus tetap ditegakan,” ucapnya. Indra pun memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia karena secara tegas menghukum para pengedar narkoba yang berkeliaran mencari pasar di Indonesia. Laki-laki kelahiran Denpasar, 22 tahun yang lalu ini pun berharap dengan adanya hukuman mati kepada terpidana kasus narkoba, tingkat konsumsi dan peredaran narkoba di Indonesia bisa menurun. “Ini menunjukan ketegasan dan keseriu-san pemerintah dalam memberantas narkoba. Semoga nantinya para pelaku bisa jera dengan adanya hukuman mati kepada terpidana kasus narkoba,” ujar pria yang mengaku suka futsal ini. M-005

Indra Nugraha

Tiga Tahun Menjanda, Wanda Hamidah Dinikahi Cowok Bertato JAKARTA – Fajar Bali Mantan pembaca berita di televisi swasta yang kini terjun ke dunia politik, Wanda Hamidah sepertinya tidak betah berlama-lama menyandang status janda. Buktinya, setelah mengakhiri pernikahannya dengan Cyril Raoul Hakim tiga tahun yang lalu, Wanda kini sudah punya pasangan lagi. Anggota DPRD DKI 20092014 itu memutuskan menikah yang kedua kalinya dengan seorang pengusaha bernama Daniel Patrick Hadi Schuldt. Kebahagian pernikahan yang digelar secara tertutup itu ditunjukan sang suami melalui akun Facebook, Daniel Patrick Hadi Schuldt. Pria bertato yang diketahui sebagai pengusaha ini mengunggah foto pernika-

FB/IST

Wanda Hamidah dan Daniel Patrick Hadi Schuldt

Gilang Ramadhan dan Tabuhan dari Bali MAKASSAR – Fajar Bali Drumer Gilang Ramadhan (51) menaruh perhatian terhadap upaya pelestarian alat musik tabuh tradisional yang menjadi kekayaan daerah di seluruh Nusantara. Untuk tujuan itu, Gilang tengah bergerak menyiapkan pendirian museum yang didedikasikan khusus untuk alat tetabuhan tersebut. “Angan-angan ini sudah ada sejak tujuh tahun lalu dan saat ini saya masih terus berupaya mewujudkannya,” kata Gilang saat jumpa pers Luwu Music Festival di Makassar, Sulawesi Selatan. Gilang tengah mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewujudkan pendirian museum ini. Menurut rencana, semua pemerintah daerah juga akan diminta berpartisipasi mengirimkan alat musik tabuh tradisionalnya untuk dipamerkan. “Alat musik tabuh di Indonesia sangat kaya dengan jumlah mencapai ribuan jenis. Semua daerah memilikinya dan setiap jenis alat tabuh itu memiliki narasi sejarah dan budaya,” kata suami Shahnaz Haque ini. Museum itu akan didirikan di Ubud, Bali, di mana Gilang sudah menyiapkan lahan seluas 2,5 hektar. “Namun, luas lahan itu masih belum mencukupi karena setidaknya perlu 5 hektar,” ujarnya. Bali dipilih untuk mempermudah mengenal-

Gilang Ramadhan

FB/IST

kan kekayaan alat tetabuhan Indonesia kepada warga dunia mengingat Bali merupakan pusat pariwisata dunia. “Kalau terwujud, museum ini akan menjadi yang pertama di dunia yang didedikasikan khusus untuk alat musik tabuh,” ujarnya. NT

hannya dengan Wanda. Meski tidak menjelaskan lokasinya, namun Daniel melalui Facebook juga merubah statusnya menjadi ‘Got Married’ pada 14 Februari lalu. Sayangnya sampai saat ini keduanya tidak bisa dihubungi. Namun, pernikahan keduanya memang sudah tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Mampang, Jakarta Selatan. Hal tersebut dikemukakan Kepala KUA Mampang, Jakarta Selatan Asep Edwan saat dihubungi, Kamis (19/2) “ya benar, kemarin ada yang menikah namanya Wanda Hamidah,” ucapnya. Karena tidak berada di kantornya, Asep tidak bisa menjelaskan secara detil berkas pernikahan janda tiga anak itu. Kedekatan perempuan

FB/EFLIN

k e lahiran Jakarta, 21 September 1977 dengan Daniel sudah cukup lama. Keduanya pun sempat terekam kamera menghadiri resepsi pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, pada 19 Oktober 2014. Kala itu keduanya menjadi perhatian banyak tamu undangan. Wanda menggandeng pria bertato itu. Sadar menjadi sorotan awak media, mantan politikus PAN itu langsung salah tingkah. Namun, Wanda mengaku datang bersama banyak temantemannya.NT

Wenda Tan Tanpa Liburan Imlek JAKARTA – Fajar Bali Pada perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2566 yang bertepatan pada 19 Februari 2015, vokalis Sarwendah Tan alias Wenda Tan, mengaku tak merayakannya dengan agenda liburan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Istri pembawa acara Ruben Onsu yang tengah hamil tersebut memilih untuk berkunjung ke kediaman orangtuanya. “Kalau biasanya aku muter-muter ke rumah keluarga. Sekarang aku enggak kuat jalan, aku pilih ke rumah Mami aja. Paling keluargaWenda FB/IST juga kumpul di sana,” kata Wenda saat dijumpai usai mengisi program acara Duo Pedang, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (19/2/2015). Kendati begitu, mantan personil girlband Cherrybelle itu tetap menyambut Imlek dengan suka cita. “Imlek sekarang excited banget. Tahun kemarin juga enggak sempat ketemu keluarga besar, dan baru sekarang ini pada kumpul,” ujar Wenda. Saat berkumpul bersama keluarga besar pun, Wenda memiliki tradisi Imlek bersama keluarga yang kerap dilakukannya setiap tahun. “Tradisi khususnya sih paling makan bareng di meja. Terus Mami bikin Shabu Shabu, dan itu mami yang bikin khusus perayaan imlek,” katanya. NT

Glenn Fredly: KPK Harus Diselamatkan

JAKARTA – Fajar Bali Ditetapkannya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sebagai tersangka oleh kepolisian untuk kasus dugaan pemalsuan dokumen menarik perhatian artis musik Glenn Fredly. Vokalis yang kerap menyanyikan lagu romantis ini meminta kepada pemerintah tetap memikirkan kelangsungan lembaga KPK. “Tentu lembaganya juga mesti diselamatkan, karena itu penting. Setiap pemimpin pasti bisa aja berbuat kesalahan, tapi lembaganya tidak boleh dihilangkan,” ucap Glenn, saat dijumpai di kawasan Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015). “Kekosongan pimpinan KPK justru perlu digantikan dan diisi oleh orangorang yang independen, dan mau bekerja sesuai dengan hukum-hukum berlaku,” sambungnya. Dengan demikian, kata Glenn, tugas dan fungsi dari KPK untuk memberantas korupsi di negara ini bisa terus berjalan. Menurut dia, tingkat kejahatan korupsi di Tanah Air sudah cukup serius. “Kalau saat ini masyarakat memberikan harapan besar kepada KPK karena pada kenyataannya kita bisa lihat seka-

rang, KPK bisa menyelesaikan sejumlah kasus korupsi. Korupsi juga sangat kronis saat ini, sama kayak kasus narkoba,” tuturnya. Musisi yang telah berkarier selama 20 tahun itu mengungkapkan, kejadian yang terjadi saat ini dapat memberikan efek domino dan berujung pada pembentukan beragam opini publik. Dengan demikian, KPK diharapkan dapat tetap menjadi lembaga yang menjunjung independensi dan tidak terpengaruh intervensi mana pun. “Harapan saya, demokrasi dapat tumbuh dengan baik di tengah perbedaan pendapat saat ini. Kita ingin aparat kepolisian yang bersih, bermartabat, dan KPK yang menjadi mata serta telinga masyarakat,” tandasnya. Penetapan status tersangka terhadap Abraham Samad diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar Endi Sutendi saat menggelar konferensi pers di Markas Polda Sulselbar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (17/2/2015). “Setelah gelar perkara di Bareskrim yang dihadiri penyidik Polda Sulselbar, Abraham Samad telah ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan dokumen. Peneta-

pan tersangka tersebut pada tanggal 9 Februari 2015,” ujar Endi. Menurut Endi, penyidik melihatperkaratersebutsudah cukup bukti. Adapun barang bukti yang disita berupa kartu keluarga (KK), KTP Feriyani Lim, dan paspor Feriyani Lim yang diduga palsu. Sebelumnya telah diberitakan, Feriyani Lim, warga Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi tersangka pemalsuan dokumen paspor. Saat mengajukan permohonan pembuatan paspor pada tahun 2007 lalu, Feriyani Lim memalsukan dokumen dan masuk dalam kartu keluarga Abraham Sam a d yang beralamat di Boulevar, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.NT

FB/IST

Glenn Fredly Layouter: Manik


SPORT

FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

Olahraga Beregu Perlu Dipikirkan Masuk Primada DENPASAR-Fajar Bali Program Indonesia Emas Daerah (Primada) Bali selama ini hanya diperuntukan kepada cabang olahraga perorangan, dan cabang olahraga beregu tak pernah disentuh. Guna membangkitkan semangat individu maupun tim, diperlukan evaluasi kemungkinan atlet yang masuk dalam cabang olahraga beregu dipertimbangkan memperoleh reward dari KONI Bali. Ketua Umum Pengprov Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, mengatakan setiap cabang berugu sangat memungkinkan ada yang menonjol terutama menyangkut skillnya. “Jika itu diperhatikan, tak menutup kemungkinan akan semakin membangkitkan daya juang atlet bersangkutan dan rekan setimnya untuk berbuat lebih baik,”ujar Oka Darmawan, Jumat (20/2) kemarin. Versi Oka Darmawan, dengan tidak menyebut

Empat Cabor Mati Suri Tahun 2014 tidak Menjabar Kegiatan Organisasi KONI Bali segera membangunkan cabang olahraga yang tertidur lelap selama tahun 2014, karena mereka tidak mampu menjabarkan program internal maupun eksternal.

FB/SUPRI

I Gusti Ngurah Oka Darmawan

nama atlet di cabang basket, terdapat tiga atlet yang sangat menonjol. Karena cabang beregu atlet bersangkutan tak masuk hitungan Primada. Jika dana memungkinkan, kata Oka Darmawan, tak hanya basket, ada cabang lainnya seperti voli indoor, dan sepakbola yang bisa mendapatkan perhatian secara individu (atlet, red). “Rekrutmen Primada cabang beregu, akan menjadi usulan kami untuk secepatnya disampaikan ke KONI Bali,”pungkasnya. R-007

Penundaan Liga Ganggu Mental Pemain

LAMONGAN-Fajar Bali Penundaan “kick off ” pelaksanaan Liga Super Indonesia (LSI) 2015 mengganggu mental pemain Persela Lamongan, karena pemain harus mempersiapkan lagi menghadapi pertandingan awal yang belum ditentukan jadwalnya. “Memang, adanya pengunduran jadwal LSI 2015 mengganggu mental pemain, sebab saat latihan pemain yang sudah dipersiapkan menghadapi laga perdana pada 21 Februari 2015 lawan Persiram Raja A m p a t , te r nya t a b a t a l ,” kata Humas Persela, Arief B a c h t i a r, J u m a t ( 2 0 / 2 ) kemarin. Dikatakannya, secara materi tidak ada masalah pengunduran jadwal kompetisi, namun untuk mengembalikan stamina atau semangat bertanding dibutuhkan waktu yang cukup lama. Meski demikian, Manajemen Persela tetap m e n g i k u t i a t u r a n ya n g diputuskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi untuk menunda jadwal kompetisi hingga dua pekan, yang dikarenakan sejumlah klub dan PT Liga Indonesia belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). “Kita ikuti aturan saja, sesuai dengan PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi, dan PSSI selaku induk organisasi sepak bola di Tanah Air,” ucapnya. Arief mengaku, Persela juga siap memenuhi pers ya r a t a n ya n g d i t e t a p kan BOPI agar kompetisi yang dijalankan semakin bagus dan profesional. Sebelumnya, jadwal “kick off ” kompetisi tertinggi di Indonesia dilaksanakan pada Jumat (20/2), dan

9

pertandingan pertama Persib Bandung melawan Persipura Jayapura di Stadion Jalak Harupat Bandung. Namun, menpora menunda hingga dua pekan, sebab sejumlah klub peserta liga dan PT Liga Indonesia belum m e m e n u h i p e r s ya ra t a n yang ditetapkan BOPI. Persyaratan itu antara lain seluruh klub peserta LSI harus melunasi tunggakan kepada pemain, pelatih dan offisial tim dengan menyertakan bukti pelunasan. Selanjutnya, klub waj i b m e nye r t a k a n d o k u men kontrak kerja profesional pemain, pelatih dan ofisial tim kepada BOPI, ditambah garans i b a n k ya n g d a p a t d i penuhi klub paling lambat pertengahan musim kompetisi ISL 2015, Selain itu, operator LSI serta klub peserta wajib menyerahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai bukti pembayaran dan pelunasan pajak, ditambah persyaratan lain yang telah ditetapkan BOPI. Persyaratan ini, menjadi rekomendasi BOPI yang wajib dipenuhi dalam prose s i z i n ke ra m a i a n ya n g akan dikeluarkan o l e h BOPI.AN

DENPASAR-Fajar Bali H a s i l e va l u a s i a k i b a t pengembalian dana hibah ke kas daerah, salah satunya terdapat Pengprov cabang olahraga tidak mampu melaksanakan program selama setahun, baik Kejuaraan Provinsi, Kejurnas, maupun Raker. Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Jumat (20/2) kemarin menjelaskan, pengprov yang mati suri meliputi

selam, dayung, Boling dan squash. Satu lagi cabang golf nyaris tanpa kegiatan. “Karena tanpa ada kegiatan selama setahun, maka dana yang di ploting, harus dikembalikan ke kas daerah. Tapi kami tetap konsisten menganggarkan untuk tahun 2015,”kata Suwandi. Menurut Suwandi guna membangkitkan aktivitas pembinaan cabang olahraga

I Ketut Suwandi

FB/SUPRI

tersebut, secepatnya melakukan koordinasi, terutama tu-

gas Binpres untuk mengkomunikasikan persoalan yang mendasar, agar tahun ini bisa menggalang pembinaan. “Tugas Binpres untuk mencari tahun penyebab, cabang olahraga itu tak bisa menjabarkan agenda tahunan dan secepatnya dilakukan karena terkait dengan kinerja KONI Bali,”ucap Suwandi. Apakah ada sanksi bagi Pengprov yang mati suri? Karena ini pembinaan kata Suwandi tak ada sanksi, hanya perlu pendekatan kepada Pengprov bersangkutan supaya menggalang pembinaan, sesuai program daerah maupun nasional. Terpenting lagi bagi Peng-

prov yang mempersiapkan pra-PON secepatnya memberitahu KONI Bali, kapan, dan dimana gelaran itu berlangsung. “Ini penting dilakukan agar semua bisa jalan. Kami di KONI Bali hanyalah kepanjangan tangan dari Pemprov Bali untuk melakukan pembinaan. Artinya tak ada istilah menghambat pembinaan,” tegasnya. Dijelaskan, semakin tahun agenda pra-PON, akan memudahkan KONI Bali memploting anggaran, supaya Pengprov peserta Pra-PON tidak terbebani. “Terpenting adalah transparansi, dan akuntabel. Jika itu sudah dilakukan akan mempermudah tugas-tugas KONI Bali,”tuturnya. R-007

tidak banyak yang sudah berakhir, bahkan belakang a n m e re k a te l a h m e n g gelar Musorprov untuk menentukan ketua umum baru. Sebut saja Pengprov PTMSI Bali, tinggal menyusun kepengurusan. Sedangkan Pengprov IPSI Bali, perpanjangannya masih berlaku. “Kalau di AD/ART

IPSI, setelah masa berlakunya berakhir, sembari mencari figure Ketum, masih bisa diperpanjang 6 bulan kemudian,” katanya. Untuk memantapkan organisasi, Madiadnyana berjanji akan secepatnya mendata ulang Pengprov-pengprov cabang olahraga yang sudah kedaluwarsa.R-007

Cabor ‘Mati Suri’ Merupakan Ranah Binpres DENPASAR-Fajar Bali Ketua Bidang Organisasi, Nengah Madiadnyana akhirnya bicara soal Pengprov ‘Mati Suri’ karena tidak ada kegiatan dalam kurun waktu 2014. “Bicara tidak ada kegiatan, sejatinya itu ranah bidang pembinaan dan prestasi. Kalau tugas bidang

FB/SUPRI

Nengah Madiadnyana

organisasi salah satunya mendesak agar organisasi itu menjalankan musyawarah olahraga provinsi, jika masa kepengurusannya telah berakhir,” kilah Kabid Organisasi KONI Bali, Nengah Madiadnyana, Juma (20/2) kemarin. Ditilik dari masa kepengurusan, kata Madiadnyana

Walikota Cup VI Cabor Kempo Dojo Sapta Andhika Diuntungkan dengan Sistem Poin

DENPASAR-Fajar Bali Dojo Sapta Andhika benarbenar diuntungkan dengan sistem poin yang diberlakukan pada Walikota Cup VI cabang olahraga kempo, berakhir Kamis (19/2) di GOR Lila Bhuana Denpasar. Di event tahunan tersebut Sapta Andhika meraih 3 medali emas, 6 perak dan 11 perunggu. Dari segi raihan medali emas Sapta Andhika selisih satu biji dibawah SMPN 7, memperoleh 4 emas, 4 perak dan 6 perunggu, dan Unud mendapat 4 medali emas, 6 perak dan 3 medali perunggu. Jika ditotal Dojo Sapta Andhika meraih poin 162, SMPN 7 dapat 162 poin dan Unud meraih 159 poin. Dengan sistem poin ini jelas tidak menguntungkan Dojo Warmadewa, meski berhasil mengumpulkan medali emas terbanyak yakni 5 emas, 2 perak dan 3 medali perunggu, berada diperingkat empat, dengan poin 126. Begitu pula SMPN 8 yang mengoleksi 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu dengan poin 114 berada diposisi lima. Selanjutnya peringkat enam ditempati SMAN 1, dengan 3 medali emas, 1 perak dan 4 medali perunggu (poin 93) serta Dojo PLN peringkat tujuh, meraih 1 perak dan 6 perunggu

FB/SUPRI

JUARA II-Dojo SMPN 7 Denpasar harus puas tampil sebagai juara II Walikota Cup Cabor Kempo, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Kamis (19/2). dengan nilai 66. Peringkat delapan Dojo Stikom, dengan poin 48 setelah mendapat 1 perak dan 4 medali perunggu.

Panitia Walikota Cup VI cabang kempo, Sriyanto membenarkan event ini menerapkan poin bukan banyaknya

medali emas. “Ini kan dasarnya pembinaan memberi motivasi kepada atlet yang memperoleh medali terbanyak,” jelasnya,

yang menambahkan medali emas dinilai 15, perak 12 dan sekeping perunggu dinilai 9.R-007

018/I/FB/KTR

419/XI/AGN

517/I/GLH

680/IX/GLH

Layouter: Manik


10

POLITIK Hatta Rajasa: Saya Sangat Siap Memimpin PAN

FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Hindari Politik ‘Belah Bambu’ di Pilkada JAKARTA-Fajar Bali Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta semua calon kepala daerah menghindari politik praktis atau politik yang hanya menguntungkan para pendukung calon. “Kita harus kembangkan politik kebangsaan, bukan politik praktis atau ‘belah bambu’. Ini bahaya,” kata Zulkifli, Jumat (20/2). Praktek politik ‘beFB/IST lah bambu’, kata Zulkifli, Zulkifli Hasan misalnya, Bupati terpilih hanya membangun kawasan desa atau kecamatan yang menjadi basis pendukungnya. Sedangkan desa lain dinomorduakan. “Bagaimana bisa adil kalau Bupati yang terpilih akan memberdayakan tim suksesnya dan mengesampingkan yang lain,” ucap Ketua DPP Partai Amanat Nasional itu. Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya mengesahkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah secara serentak dan langsung. Rencananya, Komisi Pemilihan Umum akan menggelar pemungutan suara di sekitar 280 provinsi, kabupaten, dan kota pada Desember 2015. Sistem itu menjadi gelaran pertama dalam pesta demokrasi. Seperti yang sering terjadi, sengketa pilkada kerap menimbulkan konflik. Zulkifli meminta agar masyarakat cermat memilih calon kepala daerah yang mampu meredam potensi itu. “Pilihlah kandidat yang negarawan, tak mudah menyulut sentimen kerusuhan, dan dicintai rakyat,” kata pria yang tengah mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PAN itu. KP

Terkait Kemunduran Kader PDIP di Gianyar

Kewajiban Pengurus Lakukan Pendekatan GIANYAR -Fajar Bali Kepemimpinan pengurus baru PDIP Kabupaten Gianyar benar-benar diguncang masalah, ratusan kadernya dikabarkan akan mengundurkan diri karena merasa terkekang. Kepemimpinan Made Mahayastra di PDIP Gianyar akan diuji mengingat sekitar bulan Mei dan Juni 2015 mendatang ratusan kader banteng dalam lingkaran itu dikabarkan mundur. “Ya saya dengar info itu FB/ARTAYASA di koran-koran,” kata Mantan Pande Purwata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, Jumat (20/2). Ia mengatakan sudah kewajiban para pengurus PDIP melakukan pendekatan secara psikologis ke semua kader PDIP. Sehingga dengan pendekatan itu akan memperkokoh militansi kader. Soal kemunduran, kata Purwata, mengaku belum menerima surat-surat pengunduran diri. Namun yang pasti, kata politisi asal Kota Gianyar itu berharap agar kader PDIP yang akan mengundurkan diri mengingat apa yang sudah diberikan kepada partai dalam masa hidupnya. “Seharusnya mereka menyadari apa yang sudah diberikan kepada PDIP,” jelasnya. Sayang Ketua DPC PDIP, I Made Mahayastra ketika dimintai keterangannya HP nya tidak aktif. Seperti diberitakan sebelumnnya ratusan kader PDIP akan mengundurkan diri dari partai asuhan Megawati Soekarnoputri, alasan kemunduran itu karena tidak diberi kesempatan untuk menjadi calon legislatif pada Pemilu lalu. “Ya kami merasa terkungkung, dan begitu juga rekan-rekan kami yang lain. Untuk itu kami akan mundur dari PDIP,” kata I Gusti Ngurah Purbaya, salah satu kader PDIP yang juga mantan anggota DPRD itu ketika ditemui halaman Kantor Bupati Gianyar, belum lama ini. Alasan pengunduran diri itu, kata politisi asal Banjar Kelodan, Desa/Kecamatan Tampaksiring lantaran pengekangan aspirasi pada pencalegan tahun 2013 lalu. “Aspirasi rakyat kami akan kami salurkan ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo),” ujarnya. Bahkan, dirinya telah berdiskusi dengan rekan kader PDIP lainnya dalam rancangan untuk pindah partai. Menurutnya untuk menunjukkan keseriusan mundur dari PDIP, pihaknya bersama rekan yang lain akan datang langsung ke kantor DPC PDIP, mempergunakan baleganjur atau gambelan tradisional. Hal itu, jelas Purbayam akan dilakukan sekitar bulan Mei dan Juni 2015 mendatang. “Proyek ini tidak iseng-iseng tetapi proyek besar kami beritikad untuk membentuk satu fraksi di DPRD nanti,” ujar Mantan Ketua Komisi A DPRD Gianyar itu. W-005

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyatakan kesiapannya memimpin kembali partai berlambang matahari lima tahun kedepan. Mengalirnya dukungan di tingkatan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia kepada Hatta Rajasa, juga ditegaskan Ketua DPW PAN Bali Njoman Gede Suweta.

DENPASAR-Fajar Bali Sementara itu, Jumat (20/2) kemarin Ketua Umum Hatta Rajasa didampingi Ketua DPW PAN Bali Njoman Gede Suweta nampak berada di kantor Gubernur Bali. Dari informasi yang didapat, agenda tersebut guna menyampaikan secara formal mengenai penyelenggaraan Kongres IV PAN, sekaligus meminta agar Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menghadiri dan memberikan sambutan pada saat pembukaan Kongres IV PAN di Nusa Dua Bali tanggal 28 Februari sampai 2 Maret 2015 mendatang. Dikonfirmasi usai melakukan audensi dengan Gubernur Bali, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa memastikan kesiapannya untuk bertarung dalam pencalonan sebagai ketua umum dalam Kongres IV PAN mendatang. “Saya sangat siap untuk

memimpin PAN,”tegas Hatta Dikatakan Hatta Rajasa, mayoritas kader partai baik ditingkatan DPW dan DPD memberikan dukungan politik guna menahkodai kembali PAN lima tahun kedepan. “Kesiapan saya untuk memimpin PAN tidak terlepas dari dukungan DPW dan DPD PAN seIndonesia,”bebernya. Ketika ditanyakan mengenai terpecahnya arah politik, yang bisa saja terjadi pasca Kongres PAN, Hatta Rajasa menegaskan bahwa Partai Amanat Nasional merupakan partai yang solid dan senantiasa menjaga dan menjunjung rasa persatuan dan per-

saudaraan. Oleh karena itu, dirinya yakin bahwa walaupun ada kompetisi didalam Kongres PAN, namun tidak akan membuat partai ini menjadi goyah dan terbelah sampai membuat ada yang tandingan pasca Kongres. “Keran Demokrasi akan dibuka pada Kongres mendatang. Suhu politik tentunya kian meningkat, tetapi dengan rasa persatuan dan persaudaraan yang melekat kuat di segenap kader partai, kami yakin tidak akan terjadi perpecahan politik pasca kongres nanti,”tegasnya. Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPW PAN Bali, N j o m a n G e d e S uwe t a menambahkan, sejauh ini dua kandidat yang akan bertarung dalam Kongres PAN yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli

Hasan. Keduanya merupakan kader terbaik PAN tentunya akan senantiasa menjaga soliditas partai meskipun dinamika politik akan terus berkembang pada saat Kongres mendatang. “Kami yakin dan optimis bahwa tidak akan terjadi perpecahan atau konflik dalam tubuh partai pasca Kongres,”tegas Mantan Wakpolda Bali ini. Gubernur Bali Dipastikan Hadir Mengenai pembukaan Kongres IV PAN mendatang, Ketua Umum PAN

Hatta Rajasa mengatakan, Gubernur Bali dipastikan akan menghadiri pembukaan Kongres sekaligus memberikan sambutan pembukaan sebagai tuan rumah di Bali. “Sebagai Ketua Umum partai menjadi sebuah keharusan moril untuk melaporkan kepada Gubernur Bali,”tegasnya. Dikatakan Hatta, GuberGuber nur Bali memberikan respon positif dan menyatakan berber sedia untuk menghadiri dan memberikan sambutan pada pembukaan Kongres PAN meskipun Gubernur Pastika pada tanggal 26 dan 27 ada agenda aksi di Ambon, tetapi diusahakan setelah agenda tersebut akan menghadiri pembukaan Kongres PAN. Perlu untuk diketahui bahbah wa penyelengaraan Kongres mendatang akan dihadiri lebih dari 3000 kader partai termasuk para peninjau. KesKes iapan teknis penyelenggaraan Kongres juga telah dipastiskan sesuai dengan agenda yang direncanakan. PenyelenggaPenyelengga raan Kongres IV PAN akan dilaksanakan di The Westin Resort Nusa Dua Bali tanggal 28 Februari sampai 2 Maret 2015. M-007

Hatta Rajasa

FB/IST

Sudikerta Dituding Telah Mempertontonkan Arogansinya Kubu Agung Laksono Tak Terima Disebut Pengurus Abal-abal Pemecah Partai

DENPASAR-Fajar Bali Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Bali, Dewa Made Widiasa Nida mengatakan bahwa Ketut Sudikerta telah mempertontonkan arogansinya terhadap masyarakat. Hal itu dikatakan terkait pernyataan Sudikerta yang menyebutkan kubu pendukung Agung Laksono sebagai pengurus abal-abal dan memecah belah partai. Pernyataan itu jelas sangat disesalkan, karena menurut Kubu Agung Laksono, di Kemenkumham kedua kubu yakni Kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie diakui pemerintah secara sah. Politikus asal Klungkung itu pun mengatakan, bahwa sekelas Ketut Sudikerta yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali semestinya seharusnya mengerti aturan hukum dan ketatanegaraan. “Dengan membuat pernyataan seperti itu, maka dia telah

mempertontonkan arogansinya kepada masyarakat,” katanya. Selanjutnya pernyataan yang kasar yang dilontarkan oleh Ketut Sudikerta yang mengatakan kubu Agung Laksono pengacau dan perusak juga dipertanyakan oleh Dewa Nida. “Apakah Sudikerta tidak perusak yang sudah jelas-jelas mempertahankan Aburizal Bakrie yang terbukti janji-janjinya tidak pernah ditepati, prestasi menurun, dan masih banyak lagi kegagalan lainnya. Terus kenapa Sudikerta masih mempertahankan ARB sebagai pemimpin partai. Bukankah ini yang akan mengahancurkan partai,” ujarnya. Menurut dia, kalau sudah jelas ARB tidak memiliki prospek masa depan, seharusnya tidak perlu dipertahankan. Dia mengigatkan bahwa posisi kedua kubu tersebut sama dimata hukum dan nantinya siapapun yang menang dia yang akan memimpin partai. Pihaknya menegaskan bahwa jika nantinya kubu Agung Laksono menang, maka dia akan merangkul semua kader Golkar yang tercecer dan kader di kubu ARB. “Tidak seperti kubu ARB yang menunjukkan arogansi melakukan pemecatan seolah-olah dia yang berkuasa. Justru kubu ARB-lah yang memecah belah partai,” katanya. Dengan demikian, dia mengingatkan kepada para kader partai berlambang pohon beringin tersebut tidak menujukkan arogansinya dan mengajak

para kader berjalan beriringan untuk membesarkan partai ke depannya. Sementara itu, Plt Ketua DPD I Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih mengatakan hal yang sama agar para kader tetap solid dan menunggu keputusan Mahkamah Partai di Jakarta. “Jangan sampai kader kita terpecah belah karena perbedaan, mari kita hargai perbedaan dan berjalan bersama untuk membesarkan partai,” katanya. Menurut dia, posisi kubu Agung Laksono bukan sebagai perusak tetapi sebagai penyelamat partai. “Nantinya jika kubu Agung Laksono menang di keputusan Mahkamah Partai maka sudah jelas prosfek masa depan partai kemana,” ujarnya. Meski saat ini kubu Aburizal Bakrie terus melakukan konsolidasi di Kuta itu tidak akan gentar para pendukung partai berlambang beringin versi Munas Ancol Jakarta. Bahkan dalam waktu dekat kubu Agung Laksono akan segera melantik Plt kepengurusan di tingkat Kabupaten/Kota di Bali dan selanjutnya akan segera mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali. Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan kepada para kader di bawah agar tetap solid dan menunggu keputusan Mahkamah Partai Golkar. “Kita berharap kader di bawah tetap solid dan jangan terpengaruh isu. Siapapun yang menang nanti kita dukung untuk kebesaran partai ke depannya,” katanya. W-014

Pimpinan SKPD terkait dengan Ketua KPU Badung A.A. Raka Nakula bersama komisioner KPU terungkap, pelaksanaan Pilkada akan digelar bulan Desember 2015 dengan satu putaran saja. Menurut A.A. Raka Nakula, setelah disahkan oleh DPR RI, UU Pilkada belum dapat diterima KPU Badung karena masih diundangkan selama 30 hari. Sementara sesuai dengan rancangan UU Pilkada yang telah disahkan menjadi UU, Pilkada dilaksanakan secara langsung dengan jadwal Pilkada tiga gelombang. Gelombang I pada Desember 2015 yang akhir masa jabatan (AMJ) 2015 dan 2016 semester I. Gelombang II Februari 2017 yang AMJnya 2016 semester II dan 2017. Gelombang III Juni 2018 AMJ 2018 dan AMJ 2019. Mengenai tahapan Pilkada diran-

cang hanya 7 bulan, sementara pengajuan calon yaitu paket Bupati dan Wakil Bupati. Untuk PNS wajib mengundurkan diri pada saat pencalonan (sudah dengan SK). Sedangkan dukungan calon perorangan naik lagi 3,5%. Lebih lanjut dijelaskan Raka Nakula, pemilih adalah pemilih yang terdaftar dalam DPT dan Daftar Pemilih Tambahan. Tidak ada rekapitulasi di tingkat PPS (desa), dari TPS langsung ke PPK. Pemilukada dengan sistem satu putaran, dimana pemenang adalah suara terbanyak. “Rancangan tahapan Pilkada dimana pemungutan suara dilaksanakan 16 Desember 2015 dan penetapan calon terpilih pada Pebruari 2016 nanti,” tegasnya. Ditambahkan, bila rancangan UU Pilkada diimplementasikan untuk Pilkada Badung, maka Pilkada dirancang KPU

tanggal 16 Desember 2015. Syarat pencalonan perolehan kursi di DPRD Badung sebesar 20% (8 kursi) atau 25% akumulasi perolehan suara untuk Parpol yang memperoleh kursi. Dengan dinaikannya dukungan sebesar 3,5% sehingga syarat calon perseorangan menjadi 8,5% dari jumlah penduduk Badung atau 39.218 dukungan. “Kalau dilihat dari pelaksanaan pencoblosan bulan Desember, maka penetapan calon akan dilakukan pada bulan Agustus 2015,” imbuhnya. Perselisihan perolehan suara diajukan ke MK apabila terdapat perbedaan 1,5% dari penetapan KPU. Untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Badung, KPU telah merancang akan terdapat 553 TPS, petugas PPK 30 orang, PPS 186 orang, KKPS 3.871 orang. Dibagian lain KPU Badung

FB/HERY

Gde Sumarjaya Linggih

FB/DONI

FORMULIR-Sanjaya dan Purnayasa menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Bupati ke Koalisi Rakyat Tabanan (KRT)

Sanjaya dan Purnayasa Melamar Cabup ke KRT TABANAN-Fajar Bali Dua politisi senior Tabanan menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Bupati ke Koalisi Rakyat Tabanan (KRT), Jumat (20/2). Keduanya adalah Ketua DPC Partai Demokrat I Gusti Made Purnayasa dan I Gusti Ngurah Sanjaya anggota DPRD Tabanan dari Partai Nasdem. Kedatangan IGM Purnayasa diterima oleh wakil KRT, I Ketut Yoga Bagia Asmara beserta gabungan partai Koalisi Rakyat Tabanan. Mantan Sekda Tabanan ini mendaftar sebagai Calon Bupati Tabanan. “Saya mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Tabanan,” jelas Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Tabanan ini. Usai IGN Purnayasa menyerahkan formulir pendaftaran, disusul politisi asal Desa Senganan, Kecamatan Penebel Gusti Ngurah Sanjaya mendatangi sekretariat KRT yang pada waktu itu diterima langsung Wakil Ketua KRT I Nengah Edi Mulyanto. Sanjaya mengatakan, kedatangan ke KRT untuk menyerahkan berkas formulir pendaftaran sebagai Calon Bupati dan calon Wakil Bupati. “Berkas ini saya serahkan untuk dicek kelengkapan persyaratanya,” tandas Sanjaya. Dosen Universitas ternama di Denpasar ini juga menambahkan, keputusan apakah nantinya dirinya dipasang sebagai Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati tergantung dari hasil yang dikeluarkan oleh tim yang ada di KRT. “Yang jelas saya dipasang di posisi manapun bersedia,” tandasnya. Ia menambahkan perjuanganya kedepan yang menjadi prioritas adalah infrastrukur, kesehatan dan pendidikan. W-004

Satu Putaran, Pilkada Badung Digelar Desember 2015

FB/HERY

Bupati Gde Agung saksikan penandatanganan berita acara serah terima pinjam pakai gedung Eks Arsip Badung oleh Sekda Badung Kompyang R. Swandika dengan Ketua KPU Badung A.A Raka Nakula, Jumat (20/2) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti telah disahkannya Undang-Undang (UU) Pilkada, KPU Badung langsung menghadap Bupati Gde Agung untuk melakukan

koordinasi terkait hal tersebut, di Puspem Badung, Jumat (20/2) kemarin. Pertemuan yang juga dihadiri Wabup Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R Swandika serta

juga telah menetapkan Mascot Pilkada Badung yakni Patung Asta Brata dengan slogan ‘Nayakottama Prayojana’ (mencari pemimpin yang utama) dan segera akan di lounching. Pihak KPU Badung juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah memberikan pinjam pakai eks Gedung Arsip Badung untuk Sekretariat KPU. Pengesahan pinjam pakai tersebut telah pula dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani Ketua KPU Badung bersama Sekda Badung atas persetujuan Bupati Badung. Sementara Bupati Badung A.A. Gde Agung menyampaikan apreasiasi kepada KPU Badung yang telah memberikan suatu penjelasan dan pencerahan kepada pemerintah terkait tahapan pilkada Badung 2015. Terkait dengan telah disahkan-

nya UU Pilkada, Bupati Gde Agung sangat menghormati dan Beliau berharap pelaksanaan tahapan kegiatan Pilkada di Badung dapat berjalan dengan baik dan aman. Untuk mendukung proses pilkada ini Pemkab Badung telah menganggarkan dana sebesar 19 M lebih kepada KPU. “Dengan terbitnya UU Pilkada yang baru ini, Pemkab Badung akan mendukung KPU demi suksesnya Pilkada Badung 2015,” kata Bupati. Disisi lain mengenai pemindahan Gedung KPU ke bekas Gedung Arsip Badung dinyatakan sudah sah karena sudah dilakukan penandatanganan pinjam pakai. Untuk itu Bupati mengharapkan gedung tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat mendukung tugas-tugas KPU dalam penyelenggaraan Pilkada Badung. W-014 Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Pesawat Cadangan Lion Air Tak Bisa Terbang JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah menetapkan peraturan bahwa maskapai harus menyiapkan pesawat cadangan untuk melayani penumpang jika dibutuhkan. Akan tetapi, Lion Air tampaknya tak bisa menggunakan pesawat cadangan itu saat terjadi delay berkepanjangan sejak Rabu lalu, 18 Februari 2015. Kacaunya jadwal penerbangan maskapai ini telah menyebabkan para penumpang telantar. Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik Hadi Mustofa Djuraid mengatakan Lion Air mengaku telah memiliki pesawat-pesawat cadangan. "Mereka bilang pesawat cadangannya ada problem, tidak bisa

diterbangkan," katanya saat ditemui di kantornya, Jumat(20/2) kemarin. Pemerintah, kata Hadi, akan mewajibkan maskapai mempunyai pesawat cadangan selain memiliki pesawat utama. Kewajiban ini akan tertuang dalam peraturan menteri tentang standar pelayanan penumpang yang kini sedang disiapkan. "Terutama nanti untuk pesawat low cost carrier (penerbangan murah), misalnya 40 pesawat yang dia punya, pesawat cadangannya 2,5 persen (dari jumlah itu)," katanya. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Angkutan Udara telah mengeluarkan surat teguran kepada maskapai

Lion Air saat insiden kacaunya jadwal penerbangan, Rabu kemarin. Surat teguran diberikan karena penanganan pelayanan penumpang tidak sesuai dengan ketentuan. "Kami melihat dalam tiga hari bahwa Lion Air sebagai perusahaan penerbangan tidak memiliki standar operasi prosedur penanganan darurat," katanya. Menurut dia, teguran diberikan karena Lion dinilai tidak responsif dan tidak kooperatif. Lion dianggap tidak responsif karena maskapai tidak menyediakan tempat bertanya atau memberikan penjelasan atas kelanjutan delay kepada penumpang. Selain itu, pemerintah menilai Lion Air tidak kooperatif

karena regulator susah berkoordinasi dengan maskapai saat kejadian berlangsung. "Angkasa Pura, Kementerian Perhubungan dan otoritas bandara telah berusaha berkoordinasi dengan Lion dari pagi sampai jam 3 sore, tapi susah. Jam 3 baru kami ketemu corsecnya (Corporate Secretary) Lion Air ," katanya. Oleh karena itu, pemerintah tidak memberikan izin rute baru Lion Air hingga maskapai dapat menunjukkan SOP pelayanan kepada penumpang. Pemerintah juga meminta komitmen Lion dapat melaksanakan SOP pelayanan penumpang sebelum maskapai mendapatkan izin rute baru di masa mendatang. TP

SINGARAJA–Fajar Bali Sungguh malang yang dialami oleh seorang pensiunan polisi bernama Putu Arka (58) yang tinggal di Jalan Dewi Sri, Desa Baktiseraga, Kecamatan/ Kabupaten Buleleng. Dia tewas setelah terlibat kecelakaan di simpang lima Kalibukbuk, Jalan Raya Singaraja-Lovina, Buleleng, Kamis saat menerobos lampu merah. Nyawa Arka tidak dapat tertolong saat dilarikan ke rumah sakit karena luka parah yang dialaminya setelah digilas

mobil. Kecelakaan itu bermula ketika Arka yang mengendarai sepeda motor DK 2629 VN datang dari arah Selatan, Desa Kayuputih menuju arah Timur, Pantai Lovina. Namun, saat akan melintasi traffic light, ia tidak mengindahkan ketika lampu merah masih menyala dan berusaha menerobosnya. Saat sedang melintas di simpang lima itulah, dari arah barat Jalan Raya SingarajaLovina melaju mobil Kijang DK 1005 YB yang dikemudikan Ketut Wedera (60), pensiunan

PNS, warga Desa Anturan dengan kecepatan tinggi karena lampu sedang berwarna hijau. Kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan. Arka mengalami luka parah di bagian kepala dan patah tulang tangan dan kaki kiri. Ia tewas saat perjalanan menuju rumah sakit Paramasidhi Singaraja. Kassubag Humas Polres Buleleng, AKP Agus Widarma Putra yang ditemui Jumat kemarin, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, korban tewas karena tidak hati-hati

saat melintasi persimpangan jalan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan olah tempat Kejadian Perkara (TKP).”Karena tidak hati-hatinya pengendara sepeda motor dengan melaju dari arah Selatan menuju Timur tanpa memperhatikan lampu merah. Sedangkan dari arah Barat menuji Timur datang mobil Kijang sehingga terjadi lakalantas. Kami masih lakukan penyelidikan peristiwa ini,”ujarnya. W-008

DARI HALAMAN 1

Penjelasan itu disampaikan langsung Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. “Jadi kemarin Menlunya menjelaskan soal salah pengertian itu. Maksudnya hubungan Indonesia-Australia selalu bagus sejak dulu, termasuk saat tsunami,” ujar JK di Istana Bogor, Jumat kemarin. Menurut JK, Australia menghargai dan mengerti hukum di Indonesia dan terus ingin bekerjasama dengan Indonesia. “Saya

juga mengingatkan mereka bahwa yang memutuskan itu pengadilan, bukan presiden. Kami hanya menjalankan ketentuan hukum,” ujar JK menambahkan. Sebelumnya, seperti dilansir harian Sydney Morning Herald, Tony Abbott meminta Indonesia tidak melupakan sumbangan yang diberikan rakyat Australia dalam jumlah sangat besar saat tsunami menerjang sejumlah wilayah di Indonesia pada tahun 2004.

Menurut Abbott, Australia juga mengirimkan angkatan bersenjatanya untuk menolong Indonesia sebagai bagian bantuan kemanusiaan. Hingga kemudian sejumlah warga Australia kehilangan nyawanya berkampanye untuk membantu Indonesia. Namun, JK memastikan penundaan eksekusi Bali Nine bukan dosebabkan oleh pendapat Abbott, melainkan ada masalah teknis yang harus diurus. KP

lokasi, Jumat (20/02) kemarin kondisi terparah terlihat di pinggiran Danau Batur, tepatnya di wilayah Banjar Ulundanu, Desa Songan. Di tempat ini, jutaan eceng gondok telah menutupi puluhan bahkan ratusan hektar permukaan danau dan lahan pertanian. Kondisi ini sangat dikeluhkan oleh petani dan nelayan setempat. Menurut Jro Mangku Ariana salah satu tokoh masyarakat Desa Songan, menjamurnya eceng gondok telah terjadi sejak lama, dan memasuki musim hujan ini perkembangbiakannya sangat cepat, menyebabkan masyarakat kewalahan melakukan pembersihan.

“Melihat kondisi danau seperti sekarang ini, saya sangat prihatin. Danau Batur kini tampak kumuh, airnya keruh karena banyaknya eceng gondok yang tumbuh,” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan,jika hal ini tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan akan terjadi pencemaran danau yang semakin parah. Hal yang sama juga disampaikan, Jro Salin Muliawan, mantan anggota DPRD Bangli 2009-2014 ini. Disebutkan, saat ini lebih dari 100 hektar lahan pertanian warga tidak bisa diolah akibat menjamurnya eceng gondok. “Menjamurnya eceng gondok ini, sangat mengganggu

para petani dan nelayan yang menggantungkan hidupnya dari Danau Batur,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya berharap agar pemerintah segera turun tangan melakukan upaya pembersihan eceng gondok. “Selama ini, upaya warga melakukan pembersihan justru kewalahan karena cepatnya perkembangan eceng gondok,” tegas mantan Perbekel Songan ini. Untuk itu, diharapkan pemerintah melalui instansi terkait tidak buta dan tuli dengan keberadaan Danau Batur jika ingin tetap menjaga kelestarian alam dan mempertahankannya sebagai kawasan Geopark,”harapnya.W-002

pentingnya peningkatan kapasitas Bandara Ngurah Rai. Menurutnya, penambahan runway merupakan kebutuhan mendesak sejalan dengan makin meningkatnya jumlah kedatangan penumpang di bandara tersebut. Sayang, jika potensi kepariwisataan Bali yang luar biasa tak bisa digarap maksimal karena terkendala kapasitas bandara yang kurang memadai. Untuk jangka panjang, Rini mendukung rencana pengembangan bandara baru di kawasan Bali Utara. Selain untuk pemerataan pembangunan, pengembangan bandara baru ini akan menjadi penunjang bandara yang telah ada sekarang. “Mungkin nanti bisa diatur, pesawat wide body tetap di Bandara Ngurah Rai, yang medium dan small dilayani di bandara baru,” ujarnya. Gubernur Pastika yang didampingi Wagub Ketut Sudikerta dan sejumlah pimpinan SKPD menyampaikan terima kasih atas kesediaan Menteri BUMN turun langsung ke wilayahnya. Kesempatan itu dimanfaatkan Pastika untuk menyampaikan sejumlah pembangunan yang tengah digarap dan sedang dirancang. Khusus un-

tuk pengembangan pelabuhan khusus kapal pesiar, Pastika menginformasikan bahwa Bali telah menggarap Pelabuhan Tanah Ampo. Pelabuhan yang berlokasi di Kabupaten Karangasem ini dibiayai secara patungan oleh pusat, provinsi dan kabupaten. “Dermaganya pusat, terminalnya provinsi dan jalannya dibiayai oleh kabupaten. Saat ini terminal dan jalannya sudah rampung, dermaganya saja yang secara teknis masih kurang panjang sehingga belum dapat melayani cruise,” paparnya. Untuk itu, Pastika berharap agar kementerian BUMN dapat memberi perhatian agar pembangunan pelabuhan tersebut segera rampung. Pengembangan pelabuhan cruise di Tanah Ampo ini, tambah Pastika, sudah terakomodir dalam Perda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali. Sementara terkait pengembangan bandara baru di Bali Utara, Pastika mengatakan ada dua titik lokasi yang terus digodok kelayakannya yaitu Buleleng Barat dan Buleleng Timur. Hanya saja, sejumlah praktisi memberi masukan bahwa kawasan Buleleng Barat sangat riskan karena terkendala gunung. Sementara untuk

alternatif di Buleleng Timur juga masih terbentur banyaknya lahan produktif yang nantinya harus dikorbankan. “Alternatif yang paling memungkinkan adalah pembangunan menjorok ke laut,” ujarnya. Pastika berharap kementerian BUMN dapat memberi perhatian pada rencana pengembangan bandara baru ini agar segera terealisasi. Dalam kesempatan itu, Pastika juga menyinggung wacana pengembangan kereta api lelet keliling Bali. Rencana ini, kata Pastika, pernah disampaikannya kepada Ignatius Jonan yang saat itu masih menjabat sebagai Dirut PT KAI. Bahkan, rencana itu telah dituangkan dalam MoU antara PT KAI, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata. Selain itu, Pastika juga menawarkan pembangunan tol laut yang menghubungkan Kuta-Canggu-Soka-Pekutatan. Seperti Tol Bali Mandara yang telah beroperasi, tol ini nantinya bisa digarap oleh konsorsium BUMN. Pastika berharap, kehadiran Menteri BUMN dan jajarannya dapat mempercepat realisasi megaproyek yang tengah digarap untuk menggenjot pembangunan Bali. W-019

Terobos Lampu Merah, Pensiunan Polisi Tewas Digilas Mobil

Kajagung Prasetyo tak Gentar

belum memastikan waktunya. Alasannya, masih banyak hal yang perlu disiapkan. Misalnya seperti tempat beserta hal teknisnya. “Kalau persiapannya sudah matang pekan depan, ya, bisa saja pekan depan.” Sementara Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan telah mendapatkan penjelasan terkait dengan pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott.

Eceng Gondok di Danau Batur Mengkhawatirkan DARI HALAMAN 1 Petani di sekitar danau mengeluh, ratusan hektar lahan pertanian terkikis oleh eceng gondok yang populasinya sangat signifikan sejak musim hujan belakangan ini. Jutaan eceng gondok menutupi sebagian permukaan danau terbesar di Bali tersebut. Dampaknya, kondisi danau yang notabene merupakan bagian dari kawasan Geopark Dunia tersebut terkesan kumuh dan tercemar. Tragisnya, kondisi ini telah menyebabkan ratusan hektar lahan pertanian warga menjadi terkikis tidak bisa ditanami lagi. Berdasarkan pantauan di

11

Banjir Kepung Denpasar

DARI HALAMAN 1 sela sela terowongan bebatuan di Tukad Mati Jalan Buana Raya, Denpasar. Mereka tampak berjibaku menarik ular yang panjangnya sekitar 2,5 meter. Apes, saat begitu hewan reptile itu berhasil ditarik, tiba tiba kaki Ronald terpeleset dan langsung kecebur ke sungai. Ronald berusaha berenang ke tepian tapi gagal karena arus sungai cukup deras. “Dia (Ronald, red) langsung terseret arus deras di sungai,” beber saksi mata dilokasi kejadian kemarin. Melihat rekannya terseret arus, Sutikno berupaya menolong. Nahas, Sutikno malah ikut nyebur sungai. Akibatnya, kedua pria pekerja sablon milik Wagiyo, tidak jauh dari TKP itu hanyut terbawa arus sungai. Sementara, saksi mengatakan, seorang warga bernama I Wayan Rida (62) sempat melarang tujuh orang tersebut mencari ular python. Sebab, air sungai semakin meluap. “Keduanya bisa berenang tapi karena arus makin deras, keduanya terseret arus deras,” bebernya. Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Denbar AKP Muham-

ad Agusetiawan mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap dua korban terseret arus di Jalan Tukad Mati. “Masih dilakukan pencarian,” jelasnya kemarin. Banjir di Denpasar terjadi di sejumlah titik kawasan yang tersebar di empat kecamatan hingga memacetkan lalulintas (lalin). Banjir pertama terjadi di kawasan JL. Sudirman, menuju Jalan Tantular terutama depan markas Polisi Militer. Volume air yang sampai sepinggang orag dewasa cukup melumpuhkan arus lalin di TKP. Hal serupa juga terjadi di Jalan Waturenggong, Jalan Raya Sesetan, Jalan Tangkuban Perahu, SMPN 7 Denpasar, SDN 11 Padangsambian, Perumahan Purnawira, Padangasri, Padangindah serta Perumahan Lingkungan Buana Padangsambian, serta beberapa titik lokasi lainya. Kondisi terparah terjadi di kawasan Padangsambian, sehingga para siswa di SDN 11 Padangsambian terpaksa dievakuasi dengan menggunakan perahu karet saat jam pulang dari ruang kelas menuju pintu keluar. Meningginya volume air di Perumahan Lingkungan Buana

dan Padangasri, Padangindah, dan Padangsambian cukup mengkhawatirkan warga. Kendati demikian, warga masih bertahan di rumah masing-masing. Tidak ada yang dievakuasi. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar I Ketut Winartha yang turut turun memantau lapangan, membenarkan banjir terjadi di sejumlah titik di Kota Denpasar. “Kami minta petugas untuk mendata para korban banjir ini. Dinas kesehatan supaya menyiagakan tenaga medis di masing-masing Puskesmas dan Dinas Sosial untuk bantuan berupa sembako serta lainnya yang diperlukan,” ungkap Rai ISwara. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar IGA Anom Suradi, dikonfirmasi terpisah menyatakan, hingga berita ini ditulis, pihaknya mengaku masih melakukan pendataan terkait jumlah para korban banjir. “Petugas sedang mendata di lapangan. Begitu datanya komplit, bantuan langsung disalurkan. Semua sudah disiapkan,”ucap Anom Suradi. R-004/R-005

ahli Kapolri, Indrianto Seno Aji. Ruki, yang pensiun sebagai polisi dengan pangkat jenderal bintang dua, memimpin KPK pada 2003-2007. Adapun Indrianto sehari-hari berprofesi sebagai pengacara. Keluarga Cendana dan Bank Century

adalah dua klien besarnya. Johan, Ruki, dan Seno Aji akan memimpin KPK bersama dua komisioner lama, Zulkarnaen dan Adnan Pandu Praja, hingga Desember 2015 sampai tiba masa pemilihan komisioner yang baru. KP

iapkan uang untuk membayar sekolah. Uang tersebut sudah digunakan untuk membayar SPP, uang komite, UAS, dan biaya sekolah lainya. “Pokoknya dalam satu tahu biaya sekolah saya ditanggung oleh BSM,” tandasnya. Ia yang ditemui saat melaksanakan praktek lapangan di Restoran Ulun Danu, Beratan, Jumat (20/2) kemarin mengaku sangat terbantu oleh beasiswa miskin yang diterimanya dari pemerintah Provinsi Bali. “Kami berharap lanjutkan program beasiswa ini,” tandasnya. Ia yang bercita-cita kerja di kapal pesiar juga berharap pemerintah bisa menyediakan peluang kerja lebih banyak kepada lulusan

SMK. “Kami berharap ada dinas tenaga kerja yang menyalurkan tenaga ke luar negeri tanpa dikenai biaya alias gratis,” terangnya. Diakui, salama ini belum ada lembaga pemerintah yang benarbenar mengirim tenaga kerjanya ke luar negeri tanpa dipungut biaya. “Sebenarnya banyak dari murid-murid SMK memiliki keahlian di bidangnya ingin bekerja di luar negeri. Namun mereka terkendala dengan dana yang dimiliki. Kami berharap ada lembaga pemerintah yang benar-benar membantu agar keinginan tersebut terwujud tanpa dibebani dengan biaya yang banyak,” pungkasnya. W-004

Keinginannya untuk menjadi perancang busana pun mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tua. Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku orang tua sangat mendukung keinginannya untuk menjadi perancang busana professional. “Selama itu positif, orang tua sangat mendukung. Apalagi jadi desainer yang mampu memperkenalkan cirri khas Bali. Tentu orang tua sangat mendukung,” lanjutnya. Nita berpandangan, jika nantinya kain tenun khas Bali

ini mendapatkan tempat dihati masyarakat, tentu saja akan membantu perekonomian masyarakat yang menjadi perajin kain tenun. “Selain terkenal dengan pariwisata, Bali juga memiliki sisi lain yaitu adat dan budaya dan warisan kain tenun yang memang perlu untuk dilestarikan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kain tenun ini harus mendapatkan sentuhan modern agar bisa diterima oleh semua kalangan,” tutup pengagum Raisa ini. M-005

Jokowi Lantik Pelaksana Tugas Pimpinan KPK DARI HALAMAN 1 Sebagai gantinya, mantan Ketua KPK Taufiequrahman Ruki sebagai pengganti Abraham. Jokowi juga menunjuk Deputi Pencegahan KPK Johan Budi serta pengacara mantan staf

Anak Dagang Sayur Terbantu BSM DARI HALAMAN 1 ngekos di Tabanan. Sebagai anak kost dari desa, tentunya biaya sekolahnya lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memang berasal dari Kecamatan Tabanan. Selain menanggung biaya untuk sekolah, orang tuanya juga harus menanggung biaya untuk membayar kost yang setiap bulanya mencapai Rp 300 ribu. Beruntung sejak kelas 11 ia berkesempatan mendapatkan beasiswa miskin (BSM) dari pemerintah Provinsi Bali. Dengan dana sebesar Rp 3,2 Juta yang diterimanya, orang tuanya tidak perlu lagi meny-

Ingin Jadi Desainer Profesional

DARI HALAMAN 1 Tidak melupakan tugasnya sebagai Teruni Bali yang harus mempromosikan pariwisata Bali, Nita berencana ingin menjadi desainer yang mengangkat kearifan lokal Bali. “Sekarang kan kain tenun khas daerah lagi jadi naik daun, Nita ingin memanfaatkan momen ini sebagai ajang promosi. Apalagi Bali memiliki banyak sekali motif dan jenis kain yang cantik-cantik,” lanjut perempuan berkulit putih ini.

Bahas Kelanjutan Bandara Baru dan Pengembangan Pelabuhan Cruise DARI HALAMAN 1 pembangunan yang memerlukan support. Khusus untuk Bali, pihaknya telah mencatat beberapa agenda pembangunan yang mendesak untuk ditindaklanjuti, antara lain peningkatan kapasitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kelanjutan pembangunan bandara baru di Bali Utara hingga pengembangan pelabuhan kapal pesiar. Rini Soemarno menggarisbawahi pengembangan pelabuhan cruise karena sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pihaknya memang tengah mendorong pengembangan pariwisata marine dengan program tol laut. “Kita ingin menggarap pariwisata yang mengangkat potensi kelautan mulai dari Bali. Selanjutnya diharapkan dapat berimbas pada daerah lainnya,” ujar dia. Untuk itu, pihaknya mendorong percepatan pembangunan pelabuhan cruise yang lebih memadai sehingga Bali dapat disinggahi oleh kapal pesiar dari berbagai negara. Selain mendorong percepatan pembangunan pelabuhan cruise, Rini juga mengungkap

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12

LENSA

BEDAH RUMAH

Dari Dana Punia Pembaca Fajar Bali

FAJA R BALI

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 l Tahun XV

Bedah Rumah Made Kawit REOT-Made Kawit bersama istri dan tiga orang anaknya tinggal di rumah reot berukuran 4 x 3 meter di Dusun Kuwum, Desa Ringdikit, Seririt, Buleleng. Dinding bedeknya bolong-bolong dan gentengnya berjatuhan. Ketika malam tiba ia rela tidur beralas tikar lusuh dan kumal di atas lantai tanah rumahnya. Sementara istri dan tiga anaknya tidur melintang berimpitan di dipan tua satusatunya.

Bedah Rumah Kadek Suarjana

DIBANGUNBedah rumah sumbangan pembaca Fajar Bali sedang dibangun oleh beberapa tukang. Diperkirakan selesai pada akhir Februari ini. Made Kawit dan keluarganya pun sudah tidak sabar menunggu rumah bantuan pembaca Fajar Bali ini.

Bedah Rumah Dadong Siang

SEMBAKO-Pemimpin Umum Fajar Bali IGMA Wisnu Mataram didampingi Pimpinan Redaksi Emanuel Dewata Oja, Direktris IGA Galuh Ardhaningrat menyerahkan paket sembako kepada Ni Made Siang. Kehidupan Siang memang memprihatinkan. Dia harus merawat anak dan cucunya yang mengalami sakit jiwa di sebuah gubuk beratapkan seng dan berdinding bedeg.

TAK LAYAK-Bagi Kadek Suarjana (25) bekerja sebagai buruh bangunan, menghidupi 4 anggota keluarga, yakni istri Ni Komang Widiasih (25) dan 3 orang anaknya yang masih kecil sangatlah berat. Anaknya; Luh Desi Antari (5) Made Aditya (3) dan yang paling bungsu Komang Mertha (6 bln). Namun yang paling memprihatinkan adalah kondisi fisik putra keduanya yakni Made Aditya yang menderita lumpuh sejak lahir perlu mendapat perhatian khusus sehingga tidak bisa ditinggalkan kemana-mana. Demikian juga dengan kondisi tangan kanannya sampai saat ini tidak bisa dikepalkan sehingga kalau makanpun terpaksa pakai tangan kiri. Dalam kondisi anak-anak seperti itu dan ekonomi yang serba kekurangan, Suarjana pun tidak bisa berbuat banyak dan bertahun-tahun harus tinggal di rumah tak layak.

RUMAH MUNGIL-Setelah selesai dikerjakan oleh tukang setempat, sebuah rumah mungil untuk keluarga Ni Made Siang pada 4 Oktober 2014 diserahkanterimakan. Rumah yang merupakan bantuan pembaca Fajar Bali ini diserahkan langsung oleh Gubernur BaliMade Mangku Pastika. Selain itu, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg juga turut menyaksikan penyerahan rumah ini.

Bedah Rumah Made Astra Widiasa

RAMPUNG-Tampak rumah Kadek Suarjana yang telah rampung dikerjakan dan telah diserahterimakan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada 15 November 2014 lalu. “Suksma, Pak...,� katanya ketika itu.

MENUNGGU SUMBANGSIH PEMBACA Bantuan Anda berupa uang/barang lainnya dapat dikirim ke Kantor Harian Umum FAJAR BALI Jl. Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD Nomor Rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS.

GUBUK TUA-Beginilah kondisi rumah tinggal Made Astra Widiasa, gubuk tua beratapkan apilan yang sudah rapuh, lantai dari tanah, serta dinding gedek yang cumpang-camping sangat tidak layak untuk dihuni. Warga Dusun Allasari, Desa Pacung Tejakula ini mengalami kebutaan sejak 9 tahun lalu, dan hanya mengandalkan Sang istri mencari nafkah.

SERAH TERIMA-Nonya Ayu Pastika bersama Pemimpin Umum Fajar Bali IGMA Wisnu Mataram saat berdialog dengan Made Astra dan keluarganya pada acara serah terima bedah rumah pada 15 November 2014 lalu. Made Astra pun menyatakan sangat senang dan berterimakasih. FOTO-FOTO: DOKUMEN FAJAR BALI

402/VII/BGS

Layouter: Dejerie


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.