FAJAR BALI EDISI 22 APRIL 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

Terkait Aksi Damai Pro Revitalisasi TB

Selamat Pagi

Pak Gubernur Permudah Mengurus Obat-obatan

Keterlibatan Pemangku Tak Dibayar Dilibatkannya ratusan pemangku dalam aksi damai pro revitalisasi Teluk Benoa di Kantor DPRD Bali mendapat reaksi miring dari berbagai pihak. Ketua Yayasan Bumi Bali Bagus yang merupakan koordinator pemangku menegaskan jika aksi pemangku tersebut tidak ada unsur politik dan tidak dibayar. Para pemangku hanya memberikan dukungan moril dan spiritual agar Bali aman.

Tidak ada yang m e m b aya r. K a m i tidak menerima uang. Keterlibatan 200 pemangku sebagai bentuk dukungan moril terhadap revitalisasi Teluk Benoa. I Komang Gde Subudi

I Gusti Nyoman Rai

FB/ARTAYASA

MASYARAKAT pengguna Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) masih merasakan ruwetnya dalam mengurus obat. Hal ini pernah terjadi di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Salah satu warga Banjar Antungan,

DENPASAR-Fajar Bali Keterlibatan 200 pemangku dalam aksi damai dukungan terhadap revitalisasi Teluk Benoa dinilai oleh berbagai pihak ada unsur politis atau kepentingan. Ketua Yayasan Bumi Bali Bagus I Komang Gde Subudi menepis anggapan miring tersebut. Dirinya

menegaskan, keterlibatan ratusan pemangku murni untuk berdoa dan memberikan dukungan spiritual, sehingga aksi damai dapat berjalan dengan lancar dan tuntutan yang disampaikan dapat terkabulkan. “Saya kebetulan pembina dari pemangku tersebut. Karena ini ada-

lah aksi damai yang melibatkan para pemangku tentunya harus berdoa. Kenapa di DPRD Bali, karena DPRD adalah rumah rakyat dan rumah kita semua. Kami berdoa semoga legislatif, eksekutif dan rakyat Bali KE HAL. 11

Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.” R.A. Kartini

DOMPET Dana Punia FB/IST

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Rp Rp Rp Rp Rp

BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Setda Provinsi Bali menyerahkan bantuan kepada keluarga Buda Astawa yang selama ini tinggal di dapur bersama anak-anaknya.

Gubernur Kirim Bantuan untuk Buda Astawa BANGLI-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menunjukkan konsistensinya dalam membantu warga miskin. Melalui Biro Humas Pemprov Bali,

Gubernur dua periode ini memberikan bantuan kepada duda miskin, I Made Buda Astawa (29) warga Dusun Puraja, Peninjoan, Tembuku, Bangli, Selasa (21/4) kemarin.

Kuasa Hukum Kodam Masuk, Jaksa Berang

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

IGN Sudiana

FB/IST

TABANAN-Fajar Bali Meski masih berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Tabanan, ketokohan I Wayan Sukaja di dalam dunia perpolitikan Tabanan tidak pudar. Sukaja masih memiliki ‘power’ di masyarakat Tabanan terlebih bagi politisi di Gumi Lumbung Beras. Buktinya, setelah Ni Nengah Sri Labantari–kader Partai Gerindra Tabanan-mendaftarkan diri sebagai calon bupati Tabanan ke kantor DPC Gerindra Tabanan Selasa (21/4) kemarin, Wakil Ketua DPRD Tabanan itu langsung mendatangi LP Tabanan meminta restu dari Sukaja. Tiba di LP Tabanan sekitar

pukul 11.30, Labantari didampingi kader Partai Gerindra yang duduk di legislatif di antaranya I Putu Gede Juliastrawan, I Made Sudiarta dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tabanan, I Wayan Wiryadana. Dalam pertemuan singkat itu, Labantari menyampaikan tujuannya mengunjungi Sukaja tidak lain adalah untuk memohon restu karena dirinya mencalonkan diri sebagai bupati Tabanan. “Saya mohon restu dan dukungan dari Bapak Wayan Sukaja,” jelas Sri Labantari sesaat setelah bertemu Sukaja di dalam LP Tabanan. Menurut Labantari, Sukaja menyatakan siap menKE HAL. 11

Sayang Astawa tak ada di rumah. Ia sedang bekerja sebagai buruh toko bangunan di Denpasar. Akhirnya bantuan berupa beras dan uang KE HAL. 11

Perbekel Purwakerti Tegaskan Hanya Ada Biaya Pajak

Sidang Dermaga Gunaksa

KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Rencana revitalisasi di Teluk Benoa kembali mengundang aksi. Senin (20/4) massa Aliansi Masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya Bali mendatangi kantor DPRD Bali. Uniknya, aksi dukungan terhadap rencana revitalisasi dan Perpres 51 Tahun 2014 ini juga diiringi doa 200 orang Pemangku. Sayang, Selasa (21/4) kemarin, aksi para Pemangku itu justru menjadi

Penerima Bedah Rumah Sebut Dikenai Potongan

2,085,000 222,691,500 224,776,500 206,451,500 18,325,000

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi Dermaga Gunaksa dengan terdakwa mantan Sekda Klungkung, I Ketut Janapria, I Made Ngurah dan mantan Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Klungkung, AA Sagung Mastini kembali dilanjutkan, Selasa (21/4) kemarin. Sidang masuk pada pembacaan eksepsi dari tim penasehat hukum terdakwa. Sidang kemarin cukup tegang, pasalnya dalam pembacaan eksepsi sempat diwarnai perdebatan yang cukup panas antara Jaksa dan tim kuasa hukum terdakwa dibawah komando LBH Warmadewa dan Korps Bantuan Hukum Angkatan Darat Kodam IX/Udayana. Pemicu dari perdebatan itu adalah dikarenakan masuknya tim kuasa hukum dari Kodam IX Udayana yang ikut mendampingi terdakwa I Ketut Janapria. Tampilnya kuasa hukum dari Kodam ini sendiri karena istri Janapria yaitu Ni Luh Putu Pancasari merupakan PNS Kodam. Namun JPU beranggapan jika kuasa hukum dari Kodam tidak bisa mendampingi Janapria karena bukan prajurit. Jaksa beranggapan, kuasa hukum Kodam hanya bisa mendampingi dalam kasus perdata saja. “Kalau

Pastika: Riparda Sejalan dengan Perpres

Daftar Cabup, Labantari Minta Restu Sukaja

Pesan Inspiratif

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Ketua PHDI No Comment

PILKADA TABANAN

KE HAL. 11

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 21 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Harga Eceran: Rp 3.000,-

FB/BUDIASA

BEDAH RUMAH-Salah satu keluarga penerima program rumah di Desa Purwakerti.

Memaknai Hari Kartini

AMLAPURA-Fajar Bali Bantuan bedah rumah milik Provinsi Bali di Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem yang nilainya sebesar Rp. 30 juta ternyata tidak semuanya bisa dinikmati oleh penerima. Pasalnya, penerima bantuan p e m e ri n t a h i n i masih harus dikenai pemotongan biaya administrasi sebesar Rp 5 juta. Selain FB/BUDIASA itu, ongkos tukang I Wy. Sentuni Artana yang dipatok pun dinilai terlalu rendah, yakni sebesar Rp 5 juta. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini Selasa (21/4) kemarin, penerima bedah rumah ini tidaklah mendapatkan uang

KE HAL. 11

Generasi ‘Kartini’ Bali Terbelenggu Pernikahan Dini

DENPASAR-Fajar Bali Dua puluh satu April tiba lagi. Peringatan hari Kartini yang setiap tahun disambut meriah memang tak pernah disia-siakan oleh kaum perempuan. Sanggul, kebaya, dan seremonial seolah menjadi atribut wajib untuk memperingati kelahiran tokoh emansipasi ini. Sayang, di tengah semangat kebangkitan tersebut, diam-diam kaum perempuan di Bali justru dihantui persoalan besar. Ketika belenggu pendidikan sudah terlepas, kini para remaja justru dihadang pergaulan bebas yang berujung pernikahan dini. Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar, Luh Putu Anggreni menyebutkan orang tua di Bali sedang mengalami kegalauan. Meski terkesan kekanak-kanakan, tapi menurutnya istilah itulah yang paling tepat dan dipahami oleh para remaja.

Ketika belenggu pendidikan yang dialami perempuan sudah terlepas, kini para remaja justru dihadang pergaulan bebas yang berujung pernikahan dini.

Luh Putu Anggreni

FB/DIAH

Keresahan orang tua tak lagi berkutat pada ‘penjara’ dan larangan anakanaknya untuk menyicip pendidikan,

FB/DONY

DAFTAR-Ni Nengah Sri Labantari menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon bupati yang diterima Sekretaris DPC Gerindra Tabanan, I Made Suarta.

KPU Bali Launching Tahapan Pilkada DENPASAR-Fajar Bali Meskipun Dewan Perwakilan Rakyat sedang menyelesaikan proses konsultasi terkait tujuh Rancangan Peraturan KPU, sejumlah persiapan terus digodok oleh KPU Provinsi Bali jelang perhelatan Pilkada serentak di enam kabupaten/ kota di Bali. Hari ini, Rabu (22/4) KPU Provinsi Bali akan me-launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tingkatan provinsi. Launching tahapan Pilkada guna memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tahapan Pilkada serentak sudah dimulai. “Mengenai perkembangan Peraturan KPU, KPU Pusat terus membahas guna menyelesai-

tetapi justru diracuni pergaulan tak wajar. Pernyataan Anggreni tentunya bukan tanpa alasan, dirinya telah berkeliling Bali dan mendapati permasalahan yang serupa. Selama beberapa bulan ini, Anggreni mengaku sering meninjau ke kabupaten/kota. Ironisnya, di setiap tempat yang dikunjungi pasti ditemukan kasus-kasus pernikahan KE HAL. 11

kan tujuh rancangan PKPU. Namun, kami di KPU Bali terus melakukan sejumlah persiapan. Rabu (22/4) KPU Provinsi Bali akan mengadakan launching tahapan Pilkada serentak di Pura Sakenan, Denpasar,”jelas Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Selasa (21/4) kemarin. Dikatakan Raka Sandi, walaupun tujuh rancangan Peraturan KPU masih dalam pembahasan dengan komisi II DPR RI, menjadi tanggung jawab KPU untuk tetap memberikan informasi kepada publik. Tujuan dari launching tahapan pilkada, lanjut Raka Sandi, guna menyampaikan secara simbolik bahwa tahapan Pilkada sudah dimulai. KE HAL. 11

014/VI/KTR

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Polda Bantu BNN Cegah Peredaran Narkoba DENPASAR-Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie menegaskan pihaknya akan berupaya keras membantu Badan Narkotika Provinsi (BNP) untuk memberantas peredaran gelap narkoba di Bali. Menurutnya, Pulau Bali tidak hanya surga bagi pariwisata tapi harus bebas dari narkoba. Kapolda mengatakan Negara Indonesia harus bebas dari narkoba. Dalam perkembanganya, kepolisian akan berupaya membantu tugas tugas Badan Narkotika Nasional (BNN) umumnya dan Badan Narkotika Provinsi dan Kabupaten pada khususnya. “Kami akan berusaha membantu BNN untuk memberantas narkoba karena Pemerintah sedang giat giatnya mencanangkan Indonesia bebas dari narkoba,” tegas jenderal bintang dua dipundak ini. Penghoby berat renang ini menerangkan, Kepolisian akan berusaha mengajak masyarakat untuk ikut memerangi narkoba. Selain itu kepolisian akan memberikan imbauan kepada masyarakat bahwa narkoba bisa merusak kesehatan. “Ini persoalan masa depan bangsa dan masyarakat harus menyadari bahwa narkoba itu berbahaya dan merusak kesehatan,” tegas Kapolda. Pihak Kepolisian kata Irjen Ronny akan terus melakukan penindakan tegas terhadap para pengedar, Bandar narkoba sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Para pengedar gelap ini yang bertanggung-jawab terhadap masuknya narkoba. Harus ditindak tegas. Mereka yang memasok dari luar negeri ke Indonesia untuk mencari keuntungan financial. Tapi yang dirugikan adalah masyarakat,” tegas Kapolda. Peredaran narkoba di Bali memang sangat memprihantikan. Meski banyak para pengedar dan Bandar serta pengguna yang ditangkap, tapi peredaran narkoba tetap saja merajalela. Sejumlah tempat hiburan di Bali juga sudah dirasuki narkoba tanpa ada yang bisa mencegah. Sementara dari data akhir yang dihimpun di BNP, para pengguna narkoba di Bali sekarang ini sudah mencapai 50 ribu orang. Edan ! R-005

FAJA R BALI

RABU, 22 APRIL 2015  Tahun XV

Dua Pembunuh Turis Amerika Divonis Beda

Tommy 18 Tahun, Lois 10 Tahun DENPASAR-Fajar Bali Kasus tewasnya turis asal Amerika, Sheila Ann Von Wiese, yang dibunuh sepasang kekasih salah satunya anak korban, kini menjalani vonis akhir di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (21/4) kemarin. Majelis Hakim dipimpin Made Suweda menjatuhkan hukuman berat kepada terdakwa Tommy Schaefer (21) selama 18 tahun penjara dan dan anak korban, Heather Lois Mack (19) dengan 10 tahun penjara. Putusan terhadap terdakwa Tommy sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU),

sedangkan Heather dapat diskon dari 15 tahun tuntutan JPU. Ketua majelis hakim, Made Suwenda dalam amar putusannya menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan tindak pidana pembunuhan berencana, sebagaimana tertuang dalam pasal 340 KUHP. Majelis Hakim mempertimbangkan hal yang memberatkan terhadap terdakwa Tommy, yakni perbuatannya meresahkan masyarakat, serta pembunuhan yang dilakukan terdakwa sangat sadis dan sengaja terhadap korban. Sementara yang meringankan, terdakwa sopan,

mengakui perbuatannya dan belum pernah dihukum. Dengan pertimbangan itu, majelis hakim menyatakan terdakwa divonis 18 tahun penjara. Sementara dalam sidang dengan terdakwa Heather Lois Mack, majelis hakim mempertimbangan hal yang meringankan bagi Lois yakni memiliki anak kecil. Dengan pertimbangan tersebut, majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah melanggar pasal 340 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP dan memjatuhkan vonis selama 10 tahun penjara. Sementara, penasehat hukum para terdakwa, Ary Soenardi,

Ada 76 Pelanggaran Dalam Operasi Simpatik 2015

Potongan Tangan Manusia Mengapung di Pantai

DENPASAR-Fajar Bali Warga di sekitaran pantai Sumuh, (utara Club Med), Nusa Dua, Badung digemparkan penemuan potongan tangan manusia mengapung, pada Senin (20/4) sekira pukul 18.00 sore lalu. Polisi masih menyelidiki identitas potongan tangan yang kini berada di kamar jenasah RSUP Sanglah, Denpasar. Penemuan potongan tangan manusia dibenarkan Kasat Pol Air Polresta Denpasar Kompol I Wayan Redip. Dia mengatakan potongan tangan itu ditemukan warga mengapung di pantai Sumuh, (utara Clum Med), Nusa Dua, Badung, pada Senin (20/4) lalu. Menurutnya, hingga kini belum diketahui identitas korban. “Kami tidak bisa menduga duga apakah potongan tangan itu korban pembunuhan atau korban tenggelam. Kami masih menyelidikinya,” jelasnya Selasa (21/4) kemarin. Sekarang ini kata AKP Redip, pihaknya masih berkoordinasi dengan seluruh jajaran Dit Pol Air Polda Bali dan Sat Pol Air Polresta Denpasar, untuk mengungkap identitas potongan tangan tersebut. Dijelaskannya, potongan tangan itu ditemukan dari ujung siku hingga jari-jarinya. Kondisi tangan sudah dalam keadaan membusuk. Menurut AKP Redip, potongan tangan itu pertama kali ditemukan oleh wisatawan yang sedang berenang di pantai Sumuh. Wisatawan itu kaget melihat tangan manusia yang berayun-ayun dihempas gelombang. “Yang menemukan seorang turis saat dia berenang,” bebernya. Sementara itu keterangan terpisah, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Dudut Rustyadi mengatakan hingga potongan tangan manusia itu sudah tersimpan di freezer kamar jenasah RSUP Sanglah. “Sejauh ini kami belum menerima permintaan untuk pemeriksaan. Rencananya besok (Rabu, hari ini),” jelasnya kemarin. R-005

Asik Dugem, Kaca Mobil Dikepruk

DENPASAR-Fajar Bali Kawanan kepruk kaca beraksi di depan Boshe VVIP Club di jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, pada Minggu (19/4) dini hari. Usai dugem, pemilik mobil Estilo putih DK 1052 FJ, Kadek Suhendra Wina Dwipa Yoga (25) kaget melihat kaca mobilnya dikepruk kawanan maling. Akibatnya tas korban berisi barang berharga sebesar Rp 3 juta raib digondol maling. Aksi kepruk kaca itu dialami korban saat dugem di tempat hiburan malam (Boshe VVIP Club Bali). Korban kesana mengendarai mobil Estilo putih DK 1052 FJ. Pemuda asal Banjar Gumasih, Mambal, Abiansemal, Badung ini memarkirkan mobilnya di depan tempat hiburan itu, sekira pukul 02.00. Namun, korban meninggalkan dua tas yang isisnya, kartu ATM, cicin, surat-surat mobil, hand pone, dan sejumlah uang di dalam mobil. “Dua jam dugem di Boshe korban pulang menuju mobilnya,” jelas sumber petugas dilapangan. Tapi korban kaget melihat kaca kiri belakang mobilnya pecah. Setelah dicek ternyata tasnya sudah hilang. “Korban mengalami kerugian sekira Rp 3 juta,” ucap petugas Polresta Denpasar yang enggan disebut namanya itu. Peristiwa ini dilaporkan ke Polresta Denpasar dan polisi masih menyelidiki kasus ini. Polisi masih memeriksa saksi saksi, termasuk tukang parkir. Polisi menduga kuat, para pelaku ini adalah pemain lama. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa, saat dikonfirmasi mengaku masih mengcek laporan kasus pekruk kaca mobil itu. “Nanti saya cek ke Sat Reskrim,” jelasnya Selasa (21/4) kemarin. R-005

DOMPET Dana Punia

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

NAMA

JUMLAH

5286 Inspektorat Provinsi Bali

Rp

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 21 April 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp 2,085,000 Rp 222,691,500 Rp 224,776,500 Rp 206,451,500 Rp 18,325,000

Total

Rp

2,085,000

2,085,000

FB/HS

HELM GRATIS-Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie memasangkan helm gratis berstandar keselamatan kepada pengendara motor di depan Mapolda Bali kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Operasi Simpatik Agung 2015 yang berlangsung dari tanggal 1 April berakhir kemarin, Selasa (21/4). Dengan berakhirnya Operasi Simpatik ini, Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie memberikan helm dan bunga kepada pengguna jalan di depan Mapolda Bali, pada Selasa (21/4) kemarin. Sementara dari data yang dihimpun di Bid Humas Polda Bali, operasi simpatik digelar di seluruh Bali selama 21 hari terdapat 76 pelanggaran, meninggal dunia 21 orang, luka berat 18 orang dan luka ringan 94 orang. Operasi Simpatik berakhir ditandai dengan kedatangan Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie di depan Mapolda Bali, Selasa (21/4) kemarin. Kapolda Bali didampingi Direktur Lantas Polda Bali Kombes

Pol Wayan Sunartha dan para pejabat Polda Bali. Para pengguna motor yang melintas di depan Mapolda Bali dihentikan. Banyak yang kaget karena mengira ada razia kelengkapan surat surat. Kekagetan pengendara motor terobati setelah para pengguna motor diberikan helm danbunga.Dalamkesempatanyang sama, Kapolda Bali memberikan helm kepada pengguna motor. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga menyempatkan diri berbicara kepada pengendara motor agar segera mengenakan helm berstandar keselamatan. Usai gelar operasi simpatik, Kapolda Bali mengatakan bahwa Operasi Simpatik akan berakhir hari ini (21/4). Nantinya, selama kegiatan Operasi Simpatik berlangsung akan dievaluasi. “Kebetulan hari ini Hari Kartini

sehingga kita memberikan perhatian kepada masyarakat dengan memberikan helm dan bunga. Kami berharap agar masyarakat selalu mengenakan helm berstandar keselamatan. Ini merupakan bagian dari kepedulian bersama sebagai pelopor keselamatan berlalu-lintas,” tegasnya. Sementara itu, dari data yang dihimpun di Bid Humas Polda Bali, selama kegiatan Operasi Simpatik berlangsung, terdapat 76 pelanggaran kecelakaan lalulintas. Sementara yang meninggal dunia berjumlah 21 orang, luka berat 18 orang dan luka ringan 94 orang. Jumlah pelanggaran ini menurun dibanding dengan tahun lalu (2014), terdapat 1737 kecelakaan, meninggal dunia 583 orang, luka berat 387 dan luka ringan 2159 orang. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Donnysius Selveraj alias Dion, satu dari empat terdakwa peracik narkoba jenis sabu dan ekstasi akhirnya divonis 9 tahun dan 10 bulan penjara oleh Majelis Hakim PN Denpasar pimpinan Hasoloan Sianturi pada sidang, Selasa (21/4) kemarin. Dalam amar putusanya, Majelis hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) IGN. Fitria yang menyatakan terdakwa Dion terbukti melanggar Pasal 132 ayat (1) jo Pasal 129 huruf a UndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. "Menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 9 tahun 10 bulan,"demikian vonis Hakim Hasoloan Sianturi dihadapan terdakwa yang didampingi Butjek Bernard selaku kuasa hukumnya. Putusan hakim ini, lebih rendah dari tuntutan jaksa. Diketahui sebelumnya jaksa menuntut terdakwa dengan pindana penjara 10 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara. Atas putusan itu, baik terdakwa maupun jaksa sama-sama menyatakan pikir-pikir. "Kami masih pikir-pikir,"ujar Butjek, usai persidangan. Terungkap dipersidangan, terdakwa Dion bekerjasama dengan terdakwa I Nyoman Sudarmawan (terdakwa terpisah, red) untuk membuat sabu sabu. Kemudian, terdakwa Sudarmawan mentransfer uang sebesar Rp 42 juta kepada terdakwa Dion pada Agustus 2014, untuk membeli bahan pembuat sabu di Jakarta. Setelah bahan tiba di Bali, bah-

an sabu dibawa ke Villa Lumbung, Desa Kaliasem, Buleleng, Bali. Selanjutnya, terdakwa Sudarmawan dan terdakwa Dion meracik bahan

pembuat ekstasi dan sabu tersebut di Jalan Tukat Batanghari, Denpasar dan menjualnya seharga Rp175 ribu per butir. W-007

Made Novi serta Iswahyudi Edi dan Andreas Manalu menyatakan pikir-pikir. Demikian pula JPU Eddy Arta Wijaya menyatakan pikir-pikir. Terungkap dipersidangan, kedua terdakwa membunuh Sheila Ann Von Wiese, pada 12 Agustus 2014, pukul 08.40 Wita di Hotel Regis Nusa Dua, Badung, Bali, di kamar 317. Pembunuhan itu berlatarbelakang karena kesal hubungan mereka tidak direstui korban sehingga berencana membunuhnya. Sebelum korban tewas, sempat terjadi pertengkaran di dalam kamar Hotel. Usai dibunuh, mayat korban dimasukkan ke

dalam koper dan terdakwa Tommy membawanya keluar sambil menunggu taksi di loby hotel. Sejumlah karyawan curiga melihat koper dalam keadaan berlumuran darah. Takut kedoknya ketahuan, kedua terdakwa berpura pura kembali ke kamarnya. Namun setelah ditunggu, keduanya tidak muncul di loby. Aparat kepolisian yang menerima informasi itu segera melakukan pengejaran terhadap pasangan kekasih itu. Setelah dicari, pasangan kekasih itu ditangkap jajaran Polsek Kuta disebuah hotel di Kuta pada Rabu (13/8/2014) sekitar pukul 07.00 Wita. W-007

Dua Bulan, Angka Kecelakaan Menurun

DENPASAR-Fajar Bali Kurun waktu dua bulan dari Pebruari hingga Maret, angka kecelakaan hingga menewaskan pengguna jalan menurun drastis. Dari data yang dihimpun di Sat Lantas Polresta Denpasar, pada Bulan Pebruari terdapat 15 pengendara tewas dan pada Bulan Maret berjumlah 6 orang. Turunnya angka kecelakaan ini disebabkan banyaknya penyebaran polisi dilapangan dan kegiatan pelaksanaan hunting dalam rangka cipta kondisi. Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nuryana membenarkan bahwa dalam dua Bulan terakhir (Pebruari hingga Maret, red), kasus kecelakaan lalu-lintas menurun. Untuk Bulan Pebruari menurutnya kasus kecelakaan lalu-lintas mencapai angka 21 kasus, sedangkan pada Bulan Maret 16 kasus. “Kecelakaan menyebabkan pengendara tewas juga turun. Bulan Pebruari berjumlah 15 orang sedangkan Bulan Maret berjumlah 6 orang tewas,” ungkapnya Selasa (21/4) kemarin. Indikasi menurunnya kecelakaan ini disebabkan banyaknya penyebaran personil untuk mengurai kemacetan. Selain itu, petugas Sat Lantas Polresta Denpasar giat melak-

Kompol Nuryana

FB/DOK

sanakan hunting dalam rangka cipta kondisi. “Kesadaran masyarakat sekarang tinggi dan tidak lagi melakukan pelanggaran berlalulintas. Kami juga akan terus menggiatkan patroli dilapangan untuk mengurai tingginya kemacetan dijalan,” terangnya. Kompol Nuryana mengatakan, Sat Lantas Polresta Denpasar sudah melakukan segala upaya agar masyarakat memiliki budaya malu dengan tidak melakukan pelanggaran berlalu-lintas. Salah satunya adalah membuat VCD tentang bagaimana merubah prilaku manusia agar bisa jauh lebih baik. “Film ini menceritakan tentang sebab akibat dan bagaimana merubah mainset manusia agar jauh lebih sempurna. Ini juga untuk menekan kecelakaan,” jelasnya. R-005

Peracik Sabu Divonis 9,10 Tahun

206/IV/KTR

207/IV/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


FAJA R BALI RABU, 22 APRIL 2015 l TAHUN XV

KOTA PLUS

3

Kembangkan Pariwisata Bali yang Berkelanjutan Perkembangan pariwisata Bali yang saat ini berkembang sangat pesat telah membawa dampak signifikan bagi masyarakat. Oleh karena tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berkeinginan untuk menghidupkan kembali objek pariwisataan –pariwisata yang mulai surut keberadaannya dan mengupayakan pengembangannya. DENPASAR-Fajar Bali Demikian disampaikannya saat diwawancarai awak media usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali yang mengagendakan tanggapan fraksi – fraksi terhadap Ranperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Bali 2014 – 2019 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Selasa (21/4). Ditegaskannya pengembangan yang dilakukan tetap mengedepankan konsep hijau dan tidak merusak lingkungan, sebab jika lingkungan rusak dipastikan wisatawan tidak mau datang. “Siapa sih yang mau datang wisatawan ke tempat yang lingkungannya rusak?” tandas Pastika. Ia juga menegaskan bahwa kepariwisataan Bali harus selalu berkembang dan berkelanjutan “Pariwisata Bali ini harus terus berkembang dan berkelanjutan, artinya semuanya tidak habis disini tetapi terus dan selalu diban-

gun kepariwisataan itu untuk anak cucu kita bukan hanya untuk sekarang saja kita harus pikirkan juga itu,” tegas Pastika. Ia juga memasang target kunjungan wisatawan ke Bali sebesar 30 juta orang di tahun 2029, “Kita harus bisa mencapai target 30 juta wisatawan di tahun 2029, oleh karena itu kita perlu mengembangkan pariwisata tersebut dengan membangun infrastruktur dan juga destinasi baru, jangan begitu – begitu saja, bosan nanti”, imbuh Pastika. Ia mengharapkan Bali tidak menjadi mass tourism. Bali harus mampu menyeleksi para wisatawan dengan menciptakan dirinya dengan menciptakan lingkungannya yang bagus, organik, dan merupakan green province. Menurutnya hal tersebut akan menjadikan pariwisata Bali menjadi mahal dan orang yang datangpun akan lebih berkelas. Terkait dengan tanggapan fraksi terhadap Ranperda Rencana

DENPASAR-Fajar Bali Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Denpasar bersama Dinas Perhubungan, teknik mesin Unud, serta instansi terkait lainnya melakukan uji emisi kendaraan, baik kendaraan roda dua dan roda empat di empat kecamatan Kota Denpasar. Uji emisi dilakukan untuk menekan pencemaran udara di wilayah Kota Denpasar. Kali ini uji emisi dilakukan di Kecamatan Denpasar Selatan tepatnya di lapangan pameran Sesetan, Selasa (21/4) kemarin. Dari ratusan kendaraan yang diuji ada yang tak lulus uji emisi. Dari data yang diterima seusai kegiatan itu, kendaraan roda empat yang menggunakan bahan bakar solar yang mengikuti uji emisi sebanyak 47 unit kendaraan dengan hasil yang lulus uji emisi sebanyak 42 unit dan yang tak lulus 5 unit. Sedangkan kendaraan roda empat yang menggunakan bahan bakar premium sebanyak 241 unit kendaraan, dengan hasil 224 unit lulus uji emisi dan 17 unit tidak lulus. Sementara kendaraan roda dua yang mengikuti uji emisi sebanyak 96 unit, dengan hasil 54

lulus uji emisi dan 42 unit tidak lulus uji emisi. ‘’Kendaraan yang tidak lulus uji emisi yang melebihi ambang batas, kami langsung sampaikan kepada masyarakat pengguna kendaraan supaya mereka melakukan perbaikan kendaraan di bengkel. Hal ini kami lakukan supaya nantinya emisi gas buang kendaraannya tidak mencemari udara di Kota Denpasar,’’ ungkap Kepala BLH Kota Denpasar, AA Bagus Sudharsana. Uji emisi kendaraan yang dilakukan ini akan dilaksnakan selama 4 hari di empat kecamatan yang ada di Kota Denpasar. Kegiatan yang dilakukan ini untuk mengetahui sejauh mana pengendalian pencemaran udara yang dihasilkan kendaraan roda empat maupun roda dua. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan Undangundang lingkungan hidup dan Undang-undang tentang lalu lintas kepada masyarakat di Kota Denpasar. ‘’Kami ingin menekan pencemaran udara dari program Langit Biru yang dilaksnakan Kementerian Lingkungan Hidup. Secara bertutur-turut selama tiga tahun, kita mendapatkan

FB/DIAH

SIDANG-Gubernur Made Mangku Pastika saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali

Induk Pengembangan Kepariwisataan Bali 2014 – 2019, A.A.N. Adi Ardana yang mewakili Fraksi PDIP menyatakan bahwa hendaknya dalam perda tersebut ditambahkan ayat tentang pengaturan pariwisata religi yang ada di Bali selain itu Adi menyarakan agar ada sebuah kebijakan yang mewajibkan pelaku pariwisata Bali untuk lebih memahami filosofi

pariwisata yang ada di Bali. Sementara Made Arini dari Fraksi Panca Bayu menyarankan agar dalam Ranperda tersebut pelaksanaan kepariwisataan bali hyendaknya harus benar – benar dikelola dengan positif dan tidak merusak lingkungan dan sumber daya alam yang ada selain itu pihaknya juga menginginkan peran dari Badan Promosi Pari-

Tekan Pencemaran Udara, 241 Kedaraan Ikuti Uji Emisi

FB/CAR

UJI EMISI - Kendaraan roda empat diuji emisi gas buang kendaraannya di lapangan pameran Sesetan, Selasa (21/4) kemarin.

penghargaan dari kegiatan Langit Biru Kota Denpasar,’’ ujarnya. Kabid Pengendalian, Pencemaran dan Pengolahan Limbah BLH Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, menambahkan, setelah uji emisi kendaraan yang dilakukan di lapangan pamran Sesetan, Kecamatan Densel dilanjutkan ke lapangan parkir utara Taman Kota Denpasar Kecamatan Denut, Rabu (22/4) hari ini, kawasan Renon (Dentim), Kamis (23/4) besok, dan Jl. Mahendradatta (Denbar), Jumat (24/4) lusa. ‘’Untuk target kendaraan

Peringati Hari Kartini

sebanyak 1.000 unit kendaraan roda dua dan roda empat dengan satu tempat maksimal 300-an kendaraan,’’ ucapnya. Setelah uji emisi ini, lanjut dia, BLH Kota Denpasar akan mengadakan even otomotif koordinasi Langit Biru ‘’Denpasar Langit Biru City Tour’’ dengan start dan finish di lapangan Lumintang, 31 Mei mendatang. ‘’Dalam kegiatan ini, peserta diajak uji emisi sebelum acara dan penanaman pohon serta belanja produk daur ulang,’’ tandasnya. R-004

wisata Daerah agar lenbih di berdayakan sehingga memperlancar promosi pariwisata Bali. Cok Raka Kertiyasa yang mewakili Fraksi Golkar menekankan pentingnya kualitas pelaku pariwisata Bali yang handal dan memiliki keahian yang bagus mengingat jelang diterapkannya MEA dipastikan mempengaruhi kondisi pariwisata di Bali. Selain

itu dukungan berupa direct flight dari negara – negara yang mayoritas asal wisatawan ke Bali harus lebih banyak dibuka selain juga dengan penambahan sarana bandara yang baru. Senada dengan Kertiyasa, Wayan Adnyana dari Fraksi Demokrat juga mengkritisi infra struktur dari pariwisata Bali yang masih minim sehingga

masih perlu untuk dikembangkan lagi. Fraksi Demokrat juga menyarankan agar Ranperda tersebut disosialisasikan dengan Kabupaten/Kota sehingga kedepannya tidak terjadi kesalah pahaman yang akan menimbulkan sebuiah masalah yang serius. Semntara itu Fraksi Gerindra yang di wakili oleh Gede Ketut Nugrahita Pendit juga mengkritisi kondisi infrastrutur pariwisata Bali saat ini selain itu terkait peraturan menteri perdagangan terkait minuman beralkohol golongan A , Gerindta menyarankan agar dibuatkan sebuah kebijakan yang mengatur peredaran minuman beralkohol golongan A, sehingga ada aturan tegas tentang pengecualian yang diberikan terhadap Bali selain itu jika peredarannya dilarang akan menghambat perkembangan pariwisata bali. Sidang tersebut di pimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang di dampingi oleh Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry dan Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bali Gusti Bagus Alit Putra selain itu juga turut hadir Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali dan Kepala SKPD di Lingkungan Provinsi Bali. W-019*

Kartini Astra Motor Peduli Sekaligus Kampanye Keselamatan Berkendara

DENPASAR-Fajar Bali Guna menepis anggapan bahwa hanya pengendara pria saja yang bisa mengendarai sepeda motor dengan baik, maka bertepatan di Hari Kartini, Astra Motor Main Dealer Bali bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Bali dan konsumen loyal sepeda motor Honda, mengadakan Safety Riding Touring. Sebanyak 45 Kartini Honda yang mengendarai sepeda motor berbagai type turut meramaikan kegiatan yang di gelar Selasa Sore 21 April 2015. Guna memberikan rasa aman dan nyaman, Patwal Polda Bali pun diturunkan untuk mengawal kegiatan ini. Sebelum melakukan touring mengelilingi Kota Denpasar, seluruh peserta bersemangat mengkampanye-kan safety riding di persimpangan Jalan Cokroaminoto dengan membagikan brosur keselamatan berkendara dan himbauan untuk menyalakan lampu di siang hari serta pemakaian Helm SNI. Hal ini membuktikan bahwa para peserta turing yang keseluru-

HONDA - kampanye safety riding 3 hannya wanita juga peduli akan keselamatan berkendara. Peserta selanjutnya berkumpul untuk diberikan edukasi mengenai pengetahuan safety riding dimulai dari perlengkapan berkendara, etika berkendara, serta tata tertib dijalan oleh tim Safety Riding Astra Motor Bali. Touring yang mengambil start dari Astra Motor Bali Jl. Cokroaminoto Denpasar sekitar pukul 16.00 wita, mengambil rute Jalan Gajahmada – Puputan Badung – Kapten Agung – Sudirman – Dewi Sartika – Diponegoro – Sutoyo - Sudirman

FB/KJS

– Puputan Renon dan Finish di warung Be Pasih. Suasana tertib dengan mengusung safety riding terlihat pada touring kali ini, terbukti tidak ada peserta yang keluar dari jalur rolling hingga finish. Kegiatan ini juga merupakan wujud semangat RA Kartini dalam memperjuangkan Hak dan Emansipasi Wanita. “Selain itu kegiatan ini juga mendukung program Safety Riding yang sedang di galakkan oleh pemerintah,“ ungkap Ngurah Iswahyudi, selaku tim Safety Riding Promotion Astra Motor Maindealer. Kjs

TK Pelita Bangsa-TK Sang Tunas Gelar Fashion Show DENPASAR-Fajar Bali Guna menanamkan sejarah perjuangan RA Kartini sejak usia dini, sejumlah TK di Denpasar memperingati hari Kartini dengan menggelar fashion show busana adat daerah. Di TK Pelita Banagsa, lagu “Ibu Kita Kartini” menjadi pembuka perayaan Hari Kartini yang diperingati oleh Sekolah TK Pelita Bangsa di Jalan Mahendradatta No 88 Denpasar, Selasa (21/4) di sekolah setempat. Lagu ini dinyanyikan oleh anak-anak TK Pelita Bangsa dengan begitu riangnya, dengan memakai baju khas daerah lengkap dengan make-up serta ada juga yang tampak mengenakan sanggul sehingga terlihat anggun. Tidak mau kalah dengan siswa perempuan, siswa lakilaki pun tampak gagah menggunakan pakaian adat Bali dengan dilengkapi destar serta hiasan bulu merak meniru tokoh Khrisna dalam serial Mahabrata. Setelah menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini, para siswa TK ini pun tampak begitu bersemangat kembali saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, tampak mereka sesekali melenggokan badan hingga kepalanya ke kiri dan ke kanan. Acara pun dimulai dengan penampilan fashion show yang dimulai dari masing-masing anak hingga mengajak peran serta orang tua siswa di atas panggung. Mereka bergantian berlenggak-lenggok dengan rasa yang percaya diri yang tinggi, selain itu juga tampak anak-anak

FB/CAR

Salah satu orang tua siswa dengan mengajak kedua anaknya melakukan fashion show ala pakaian RA Kartini saat pelaksanaan peringatan Hari Kartini, Selasa (21/4) di sekolah Pelita Bangsa, kemarin.

yang pemalu diatas panggung sehingga mengundang gelak tawa dari penonton. Kepala Sekolah TK Pelita Bangsa, Luh Made Rus Preti Dewi didampingi Ketua Panitia, Novi mengatakan kegiatan ini sebenarnya bertujuan untuk memotivasi anak didiknya pada jenjang PAUD untuk lebih berani menampilkan bakat mereka sehingga memberi kesan positif pada anak, dan di kegiatan ini pula pihaknya melibatkan peran serta dari para orang tua. “Dengan tema Express and show your talent to be the next Kartini generation, tidak saja ingin memotovasi para anakanak, akan tetapi mengenalkan sejak dini kebudayaan Indonesia, tidak hanya satu kebudayaan akan tetapi kebudayaan

Nusantara yang begitu beraneka ragam,” jelasnya. Salah seorang Orang Tua siswa, Carlos Carbery mengaku sangat antusias dengan kegiatan Hari Kartini ini, terlebih baru pertama kali ini dia bisa melihat langsung kegiatan seperti ini.”Saya merasa senang bisa terlibat langsung pada kegiatan ini terlebih lagi dengan anak saya, selain itu kegiatan ini kedepannya bisa mengasah mental para anak-anak dan kegiatan ini sungguh sangat bagus sekali,” jelas pria bule ini.

Naik Dokar Sementara TK Sang Tunas mengajak para siswanya naik dokar. Puluhan murid TK Sang Tunas yang berlokasi di Jalan Hasanudin ini menuju kawasan

Catur Muka Denpasar dengan mengendarai dokar. Manajemen TK Sang Tunas, Yonas mengatakan sebanyak 10 dokar disewa untuk menghantarkan 80 muridnya keliling kota Denpasar. “Ini baru pertama kali kami ajak murid naik dokar. Tahun sebelumnya hanya digelar kegiatan di interen sekolah,” ungkap Yonas. Dengan naik dokar, Yonas berharap murid TK mengenal langsung kendaraan tradisional sekaligus memahami sejarah perjuangan RA Kartini. “Meskipun tidak sepenuhnya memahami sejarah, setidaknya murid TK ini sejak dini mengetahui Kartini dengan pakaian khasnya yang mengenakan kebaya,” ujarnya. Selain pakaian kebaya khas Kartini, puluhan anak TK ini juga dibebaskan mengenakan pakaian adat daerahdaerah di seluruh Indonesia. “Penggunaan pakaian adat ini kita lombakan, tadi fashion show di lapangan puputan,” jelasnya. Salah seorang ibu murid, Sari mengatakan senang mengikutsertakan anaknya ikut lomba fashion show. “Tiap tahun pasti ikut, anak saya juga senang dirias,” jelasnya. Selama satu jam, Praba Suari sang anak dengan tenang dipoles olehnya dan dikenakan pakaian khas Kartini dengan dilengkapi konde dan pakaian batik. Murid TK ini tampak antusias mengikuti kegiatan, terkadang jinngkrak-jingkrak saking senangnya bisa naik dokar. R-004

Layouter: zohra


MANGUPURA

4

FAJA R BALI

RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

Desa Pangsan Duta Petang Dinilai Lomba Desa Terpadu

Wabup Sudiana: Keberhasilan Pembangunan Daerah dan Nasional Ditentukan oleh Pembangunan Desa Keberhasilan pembangunan daerah bahkan tingkat nasional sekalipun sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di desa dan kelurahan yang merupakan garda terdepan pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. MANGUPURA-Fajar Bali Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Badung I Made Sudiana saat menghadiri Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Badung di Desa Pangsan selaku Duta Kecamatan Petang, Senin (20/4) kemarin. Lebih lanjut dijelaskan, lomba desa ini bertujuan untuk mengetahui secara obektif terhadap kemajuan desa baik dalam menjalankan kewenangannya terutama penyelenggaraan pemerintahan desa,

pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dikatakan bahwa dalam meningkatkan pelayanan dan tanggung jawab kepada masyarakat maka sarana dan prasarana kantor Desa yang ada di Badung sebagian besar telah diperbaiki, sehingga hal itu diharapkan mampu untuk merubah paradigma di masyarakat dari Membangun Desa, Menjadi Desa Membangun dan Membangun

FC/HERY

Wakil Bupati Badung I Made Sudiana saat menghadiri Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Badung di Desa Pangsan selaku Duta Kecamatan Petang, Senin (20/4) kemarin.

Indonesia, karena masyarakat desa secara mandiri telah dapat

BUMDes Diminta Tak Matikan Usaha Rakyat

Fraksi-Fraksi DPRD Badung Setujui Tiga Ranperda Jadi Perda MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rapat paripurna Selasa (21/4) kemarin, empat fraksi di DPRD Badung, menyetujui tiga Ranperda menjadi Perda. Ketiga Ranperda tersebut adalah Ranperda tentang pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Ranperda perubahan atas Perda No.17 tahun 2013 tentang penyertaan modal daerah pada PT BPD Bali, dan Ranperda perubahan atas Perda No. 25 tahun 2011 tentang retribusi tempat rekreasi dan olah raga. Dalam pemandangan umum yang dibacakan I Gede Suardika, Fraksi PDI Perjuangan memberikan catatan agar BUMDes jangan sampai mematikan usaha rakyat yang telah ada selama ini. “Substansi yang diatur pada pasal demi pasal terutama terkait dengan kegiatan usaha, secara prinsip tak boleh ada monopoli dan mematikan usaha yang telah ada,” ujarnya. Terkait dengan penyertaan modal di BPD, fraksi pimpinan Gusti Anom Gumanti ini sepakat dengan pemerintah. Ini sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen pemerintah untuk kembali memberikan penyertaan modal Rp 600 miliar hingga tahun 2017. Sementara terkait dengan tempat rekreasi dan olah raga, fraksi terbesar di DPRD Badung ini sepakat potensi objek-objek wisata baru perlu terus digalakkan. Inimengingatwismanyangdatang telah berulang-ulang sehingga perlu pembenahan dan inovasi terhadap objek-objek wisata baru. Hal sama diungkapkan Fraksi Partai Golkar lewat juru biacaranya AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, S.H. Menurutnya, tujuan pendirian BUMDes sangat baik karena akan meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan

FC/HERY

Ketua DPRD Badung menyerahkan pemandangan Umum Fraksi kepada Wabup Sudiana sebaga referensi dalam penyusunan jawaban pemerintah, pada Sidang Paripurna DPRD Badung tentang 3 buah Ranperda, Selasa (21/4)kemarin

asli desa, dan menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa. Terkait penyertaan modal ke BPD Bali, katanya, untuk menunjukkan komitmen Badung ingin berkontribusi secara riil terhadap pertumbuhan ekonomi Bali. Fraksi ini pun bertharap agar BPD mampumengayomiUKMterutamaLPD yang selama ini menyetor dana pembinaan 5 persen per tahun yang secara kelembagaan belum mampu menjadi lembaga proteksi LPD sebagai lembaga penjamin simpanan bagi LPD. Sementara mengenai Ranperda tempat rekreasi dan olah raga, fraksi pimpinan Gusti Ngurah Saskara ini sepakat karena keberadaan tempat rekreasi dan olah raga perlu dikelola secara baik sebagai sarana umum yang mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan kepariwisataan.

Hal yang sama dikemukakan Fraksi Demokrat lewat juru bicaranya Nyoman Ardana. Namun untuk satu hal yakni penyertaan modal ke BPD, fraksi pimpinan Ketut Subagia ini mengaku terpaksa menerima karena harus memuluskan pemerintahan AA Gde Agung yang naik menggunakan kendaraan Demokrat. “Take off-nya mulus, landing-nya pun harus mulus,” katanya. Fraksi ini sesungguhnya berharap dana yang tersedia bisa digunakanuntukmembiayaikebutuhan masyarakat yang mendesak. Misalnya membeli tanah rakyat yang dijadikan jalur hijau, serta usulan agar Badung menciptakan lapangankerjadenganmendirikan perusahaan daerah. Terakhir Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya Gde Aryantha juga menyetujui tiga Ranperda menjadi perda dengan sejumlah catatan. R-014*

Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Tsunami BPBD Badung Bentuk Desa/Kelurahan Tangguh Bencana

MANGUPURA-Fajar Bali Untuk membangun kesiapsiagaan aparat dan masyarakat pesisir akan bahaya tsunami, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan kegiatan Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana di Kabupaten Badung Tahun 2015. Acara dibuka Kepala BPBD BadungyangdiwakiliKabidPencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Badung I Wayan Netra, Selasa (21/4) kemarin di Kantor Lurah Seminyak. Lebih lanjut disampaikan, ada beberapa jenis bencana yang berpotensi terjadi di kabupaten badung salah satunya adalah tsunami. Bencana ini sebenarnya dapatdiprediksiterjadinya,namun pemicunya yaitu gempa bumi tidak dapat diketahui kapan akan terjadi. Maka perlu dibangun kesiapsiagaan masyarakat pesisir menghadapi tsunami. Dimana kawasan pesisir kabupaten badung dengan panjang pantai 85 km berpotensi terjadi tsunami sehingga mesti dibangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat disepanjang pesisir dengan melaksanakan apel gelar kesiapsiagaan

dan simulasi penanganan gempa bumi tsunami. Salah satu upaya untuk membangun masyarakat tangguh bencana di kabupaten badung dengan pengembangan kapasitas kebencanaan seperti pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana, pembentukanforumpengurangan resiko bencana ditingkat desa/kelurahan, pembuatan peta evakuasi agar masyarakat mengetahui tempat-tempat yang rawan bencana, tempat yang aman, dan arah jalur yang tepat untuk menyelamatkan diri ketika terjadi bencana serta bisa membantu mengasah kepekaan, daya imajinasi, kreasi dan memupuk budaya kerjasama antar warga masyarakat dan dilakukan pemasangan rambu evakuasi, pelatihan-pelatihan kebencanaan serta sosialisasi kepada masyarakat dan aparat pemerintahan desa/kelurahan. Penanganan bencana berbasis masyarakat sangat penting, dimana masyarakat siap dan tangguh menghadapi bencana, untuk itu upaya yang dilakukan dengan membentuk desa/kelurahan tangguh bencana. Pelaksanaan program ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan penguatan

dan pengembangan dari program-program pemberdayaan di desa/kekurahan yang sudah dilaksanakan oleh kementerian/ lembaga serta organisasi nasional lainnya. Dengan dibentuknya desa/kelurahan tangguh bencana akanmendorongterwujudnyamasyarakat tangguh bencana dalam menghadapi bencana, yang lebih terarah, terencana, terpadu dan terkoordinasi. Tujuan dari pelaksaan kegiatan ini adalah untuk membangun kesiapsiagaan aparat dan masyarakat pesisir akan bahaya tsunami. Dimana sasaran dari kegiatan ini adalah aparat masyarakat kelurahan Seminyak dan Kelurahan Legian. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu penyusunan dokumen kontijensi dan dokumen rencana penanggulangan bencana ditingkat kelurahan. Peserta berjumlah 60 orang terdiri dari unsur babinsa, babinkantibmas, bendesa adat, LPM, sekolah, linmas, karang taruna/sekehe teruna, kepala lingkungan, sibad, kelian suka duka, pkk, hotel/restoran, pengelola pantai, relawan kebencanaan, tokoh masyarakat yang peduli lingkungan. R-014

membangun desanya sendiri. “Melalui lomba ini telah terjadi

lompatan keberhasilan pembangunan di desa seperti menurunnya angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, kualitas pendidikan dan kesehatan yang semakin baik,” jelasnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Putu Sridana menjelaskan, maksud dilaksanakan lomba desa ini adalah untuk memotret bagaimana keadaan desa sesungguhnya sekaligus mengevaluasi serta menggali potansi desa yang diharapkan dapat mempercepat proses dari tujuan pembangun. Lomba Desa telah dimulai Senin (13/4) pembukaan di Desa Pecatu, Kuta Selatan, dilanjutkan (14/4) di Desa Mambal, Abiansemal, (20/4) di Desa Pangsan dan terakhir (21/4) di Desa Werdhi

Bhuana Mengwi. Kreteria penilaian meliputi ; administrtrasi desa dan 10 program pokok PKK. Sebelum lomba, peserta telah diberikan pembinaan dari tim pembina Kecamatan dan Kabupaten. Para pemenang akan diberi piagam, tropi dengan total hadiah sebesar Rp. 219 juta dimana Rp. 175 juta untuk lomba Desa dan Rp. 44 juta lomba PKK. Juara I lomba ini sekaligus menjadi duta Badung pada lomba Desa tingkat Provinsi Bali yang akan dinilai Senin 25 Mei 2015 mendatang. Perbekel Desa Pangsan Tri Sukarya mengatakan, luas wilayah Desa Pangsan 576 Ha dengan batas Utara desa Petang, Timur sungai ayung, Selatan desa Getasan dan Barat sungai penet.

Secara administrasi terbagi menjadi 4 (empat) banjar dinas yakni Pangsan, Kasianan, Sekarmukti dan Pundung. Jumlah penduduk akhir tahun 2014 sebanyak 2.549 jiwa dengan 773 KK. Mata pencaharian masyarakat sebagaian besar pertanian dalam arti luas, ada pula tukang, dagang, PNS maupun karyawan swasta. Desa Pangsan telah berupaya melakukan langkah-langkah guna meningkatkan delapan indikator yang menjadi kreteria penilaian, yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, bidang pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. R-014*

Taman Ayun dan Patung Dewi Saraswati Jadi Catatan Sejarah Bupati Gde Agung Serahkan Kedua Arsipnya ke ANRI

MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung A.A Gde Agung secara resmi telah menyerahkan semua dokumen atau arsip Kawasan Taman Ayun serta Patung Dewi Saraswati kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan, Selasa (21/4) kemarin bertempat di Ruang Pertemuan ANRI Jakarta. Turut mendampingi Bupati, Sekkab Badung Kompyang R. Swandika, Kadis DKP Putu Eka Merthawan serta Kepala Kantor Arsip Kab. Badung A.A Arimbawa. Mustari Irawan mengungkapkan Arsip Kawasan Taman Ayun yang merupakan Warisan Budaya Dunia serta Patung Saraswati yang dibuat oleh seniman patung asal Bali dan pengerjaannya dilakukan langsung disudut KBRI Wasington DC Amerika Serikat, dimana sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 25 September 2014 merupakan Arsip yang sangat spesial bagi ANRI.”Arsip ini sangat spesial bagi kami karena Kabupaten Badung yang pertama kali menyerahkan dokumen dan arsip secara langsung dan diserahkan langsung Bupatinya, beliau sadar bahwa dokumen Warisan Seni Budaya harus diserahkan kepada Negara sesuai amanat Undang-Undang” jelas Mustari. Lebih lanjut, Mustari mengatakan bahwa langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung hendaknya diikuti oleh pemerintah Kabu-

FC/HERY

Bupati Gde Agung bersama Kepala ANRI Mustari Irawan menunjukkan dua Arsip Warisan Budaya Taman Ayun dan Arsip Patung Dewi Saraswati di Washington DC usai penyerahan dokumen dan arsip, Selasa (21/4) kemarin di ruang Pertemuan ANRI Jakarta.

paten/Kota lain di Indonesia sebab sesuai dengan amanah Undang-Undang nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, maka semua lembaga negara, kementerian, parpol, organisasi masyarakat, tokoh nasional dan BUMN wajib menyerahkan arsipnya ke negara. “Semoga tradisi baik ini akan dilakukan oleh semua peja-

bat, dan dua Dokumen Arsip Kabupaten Badung tersebut selanjutnya akan dilestarikan dan dijadikan sebagai dokumen dan arsip negara, catatan sejarah atau kepentingan ilmu pengetahuan ” jelas Mustari. Sementara itu Bupati Gde Agung dalam sambutannya m e nya m p a i ka n d o ku m e n yang diserahkan pemerintah

Kabupaten Badung merupakan Warisan Budaya Dunia dan patung Dewi Saraswati yang merupakan simbul ilmu pengetahuan dan budaya. “Semoga warisan ini akan tetap terjaga dan diarsipkan di kearsipan Negara sehingga dapat diwarisi kepada generasi mendatang” ucapnya. R-014*

Badung Gelar Pelatihan Keprotokolan

MANGUPURA-Fajar Bali Petugas protokol mempunyai peranan dan fungsi yang sangat penting dan dominan dalam menentukan keberhasilan suatu acara atau upacara. Karena tugas protokol adalah mengatur penyelenggaraan acara atau kegiatan pimpinan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. ”Petugas Protokol menjadi garda terdepan pada sebuah pemerintahan. Untuk itu penampilan, sikap, prilaku dan budi pekerti seorang protokol harus diperhatikan termasuk keramahtamahan dan sopan santun,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Badung A. A. Gede Raka Yuda yang di dampingi Kabag Protokol, Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali A. A. Ngr. Oka Sutha Diana saat membuka Pelatihan Keprotokolan se-Kabupaten Badung Tahun 2015, Selasa (21/4) kemarin di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Raka Yuda menekankan bahwa protokol identik dengan wajah atau performa suatu institusi, bahkan protokol itu menjadi figur sentral pada setiap acara baik yang bersifat resmi maupun semi formal. Oleh karenanya, upaya peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga protokoler di lingkun-

FC/HERY

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Badung A. A. Gede Raka Yuda didampingi di dampingi Kabag Protokol, Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali A. A. Ngr. Oka Sutha Diana saat membuka Pelatihan Keprotokolan se-Kabupaten Badung Tahun 2015, Selasa (21/4) kemarin

gan Pemkab. Badung merupakan bagian penting yang mendapat perhatian bersama. Hal ini mengingat dinamika kegiatan dan pelaksanaan program pembangunan Pemkab. Badung yang demikian tinggi, terlebih Badung sebagai salah satu destinasi pariwisata internasional yang seringkali dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions). Sehingga peranan tenaga protokol baik dari segi kuantitas maupun kualitas sangat

perlu ditingkatkan baik pada acara yang bersifat resmi/ formal maupun non formal guna menyambut tamu negara maupun internasional. ”Melalui pelatihan ini kita harapkan dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan di bidang keprotokolan bagi aparatur dari berbagai instansi khususnya yang sering menyelenggarakan suatu acara atau upacara, sehingga akan memudahkan koordinasi dengan staf humas dan protokol dalam penyelenggaraan suatu acara atau upacara di Kabu-

paten Badung baik acara resmi maupun acara yang bersifat keagamaan,” jelasnya. Dijelaskan juga bahwa sesuai dengan undang-undang nomor 9 tahun 2010 tentang Keprotokolan, disebutkan bahwa protokol adalah rangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata penghormatan dan tata upacara. Penyelenggaraan pelatihan keprotokolan bertujuan memperlancar pelaksanaan tugas-tugas di bidang keprotokolan melalui penyiapan sumber daya manusia yang handal pada instansi-instansi yang sering menyelenggarakan suatu acara atau upacara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Pelatihan keprotokolan diselenggarakan selama 5 (lima) hari. Untuk praktek kerja lapangan (PKL) dilaksanakan di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta dan Kantor Walikota Bogor. Pserta pelatihan sebanyak 30 orang, sedangkan materi pelatihan sendiri terdiri dari : undang-undang nomor 9 tahun 2010 tentang keprotokolan, keprotokolan secara umum, pengembangan kepribadian dalam acara-acara resmi, pembawa acara/master of ceremony (MC), panduan pelantikan. R-014 Layouter: Manik


DAERAH

FAJA R BALI RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

Parade Gong Kebyar Wanita HUT Kota Gianyar

Sanggar Cudamani Duta Gianyar di PKB

Silatnas Raja-raja Se-Nusantara Sudah Siap

Dihadiri 197 Raja Nusantara dan 54 Raja Luar Negeri Silatuhrami Nasional Raja-raja Nusantara yang digelar di Puri Klungkung bakal dihadiri 197 Raja se-nusantara dan tamu khusus dari bangsawan/Raja dari Luar Negeri. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Silatuhrami Puri Klungkung, Tjokorda Gede Agung Susila.

FB/ARTAYASA

GONG WANITA-Penampilan Sekeha Gong Wanita Sanggar Seni Cudamani, Pengosekan Ubud mendapat apresiasi penonton yang memadati depan open stage Balai Budaya.

GIANYAR-Fajar Bali Parade Gong Kebyar memang selalu menjadi tontonan primadona masyarakat setiap perhelatan HUT Kota Gianyar dengan menampilkan garapan-garapan terbaru. Seperti penampilan Sekeha Gong Wanita Sanggar Seni Cudamani, Pengosekan Ubud, mendapat apresiasi penonton yang memadati depan open stage Balai Budaya, Gianyar, Senin (20/4) malam. Sekeha Gong yang menjadi duta Gianyar pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) 2015 ini menampilkan garapan-garapan terbarunya. Garapan yang ditampilkan Sekaa Gong Wanita Sanggar Seni Cudamani saat berhadapan dengan Sekaa Gong Wanita Goro Cita Swari Listibiya Sukawati sebagai pendamping diantaranya, Tabuh Telu Udahani, Tari Kreasi Dadu dan Tabuh Kreasi Wak Jayati. Penata Tabuh Sanggar Seni Cudamani Dewa Putu Berata menjelaskan, semua yang disuguhkan mampu menyampaikan makna dari tabuh-tabuh yang dibawakan seperti Tabuh Kreasi Wak Jayati Kemasan komposisi tampak dalam jalinan melodi yang membentuk ritme serta hiasan dinamika yang membangun irama khas dan menarik. Tabuh kreasi ini terinspirasi dari kecantikan dan keindahan wanita. Demikian juga Tari Kreasi Dadu dengan peñata tabuh dan tari I Nyoman Cerita mencoba menuangkan dalam bentuk rangkaian nada-nada indah yang terinspirasi dari cerita Mahabrata saat permainan dadu yang dirancang Sekuni dan Korawa berhasil menjebak para Pandawa. Sementara Sekaa Gong pendamping dari Sekaa Gong Wanita Goro Cita Swari Listibiya Sukawati juga membius penonton dengan menampilkan tiga garapan baru, yakni tabuh Telu Kenyang Lempung, Tabuh Kreasi Lila Wahyuni, Tari Gabor. Adapun penata tabuh I Wayan Darya, I Wayan Karyawan, I Wayan Meder dan penata tari Dewa Ketut Arimbawa. Hadir menyaksikan parade gong kebyar serangkaian HUT Kota Gianyar ke244 ini pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar beserta undangan dan masyarakat. W-005

SEMARAPURA-Fajar Bali “Persiapan penyambutan sudah rampung 90%, dan nanti kita akan adakan gladi bersih,” jelas Ketua Panitia Penyambutan Silatnas Tjokorda Gede Agung Susila, kemarin.

GIANYAR-Fajar Bali Lahan pertanian merupakan salah satu jati diri kebudayaan yang diwariskan leluhur, mengingat begitu pentingnya lahan pertanian itu maka sangat penting dilestarikan. Demikian diungkapkan Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra dalam penanaman padi perdana menggunakan metode S.R.I dan pupuk organik di subak Penyembulan, Desa Pejeng, Selasa (21/4). Gus Gaga mengatakan, bangsa Indonesia dikenal sebagai negara agraris—terutama di Bali, sangat besar ketergantungannya terhadap sektor pertanian. Sebab, selain sebagai kebutuhan pangan, pertanian merupakan sumber kebudayaan. Jika lahan hijau tersebut habis, otomatis, budaya Bali akan ikut musnah. “Saya harap masyarakat Gianyar menyambut baik program penanaman padi ini. Hanya dengan cara seperti

Muliadi Dituntut 6 Tahun Penjara menjadi trauma. Apalagi korban yang masih di bawah umur dan berstatus masih siswi SMP. Dalam surat tuntutan JPU disebutkan, kejadian tersebut terjadi pada 27 Nopember 2014 lalu. Saat itu korban menghilang dari rumah neneknya. Korban yang sempat ditelepon neneknya mengaku sedang berada di rumah temanya. Padahal korban pergi menemui terdakwa dan sempat bermalam di lingkungan Belong. Malam itu juga terjadi aksi layak sensor yang dilakukan antara korban dan terdakwa. Selain di sebuah rumah kosong di lingkungan Belong, korban dan terdakwa juga sempat melakukan hal yang sama di sebuah rumah kos-kosan di bilangan Jalan Pesagi. Sedikitnya, selama dua hari menghilang

Agung Susila juga menegaskan dihadapan Raja Puri Klungkung, Ida Dalem Semarapura, Bendesa Adat Semarapura Ida Bagus Adnyana, kemungkinan jumlah tamu kehormatan yang hadir pada saat Silatnas me-

lebihi angka yang disebutkan. Dikatakannya, undangan Rajaraja Nusantara ini akan disambut setiba di depan RSUD Klungkung terus digiring ke Jalan Ngurah Rai sampai ke Catuspata Klungkung. “Setelah di Catuspata Klungkung, rombongan raja-raja akan berjalan kaki menuju Pendopo Puri Klungkung yang sebelumnya disambut Rudat dan Barongsai,” jelas Agung Susila. Dutambahkan, bangsawan dari luar negeri yang turut hadir di-

antaranya dari Rusia, Argentina, Amerika dan Belanda. Ketika ditanya mengapa undangan raja-raja tidak diarahkan masuk ke Kertagosa dan Taman Gili yang merupakan salah satu ikon Kerajaan Klungkung, Agung Susila menjelaskan karena padatnya waktu saat Silatnas dan ada petunjuk perubahan dari panitia. Hanya dari pantauan kemarin, pada beberapa tempat seperti perkantoran sudah dipasang hiasan kering, seperti Kantor Bupati Klungkung dan

Penanaman Padi di Subak Penyembulan Desa Pejeng

perkantoran lainnya. Namun di areal Puri Klungkung sama sekali belum memasang hiasan kering guna penyambutan 28 April mendatang. Kehadiran raja-raja se-Nusantara dan juga luar negeri diharapkan dapat mempromosikan pariwisata Klungkung yang kini sedang digalakkan oleh Pemerintah setempat. Bupati Klungkung sendiri berharap momen ini benar-benar dimanfaatkan untuk mempromosikan Klungkung. W-010

Lahan Pertanian Sangat Penting Dilestarikan

Inapkan Anak Bawah Umur

AMLAPURA-Fajar Bali Akibat melarikan anak bawah umur,seorang pemuda asal Lingkungan Gelumpang, Kelurahan Karangasem, Muliadi (23) harus merasakan pengapnya sel penjara. Pasalnya, pemuda ini dituntut enam tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam sidang yang digelar di PN Amlapura, Selasa (21/4) kemarin, JPU juga juga mengajukan tuntutan denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan terhadap terdakwa dengan tuduhan meniduri anak di bawah umur. JPU Ni Made Sri Astri Utami S.H, menilai perbuatan terdakwa yang meniduri korban Ver (16) meskipun dilakukan atas dasar suka sama suka, namun membuat korban

5

antara korban dan terdakwa melakukan hubungan layaknya suami istri itu sebanyak enam kali. Korban baru pulang dua hari setelah menghilang, tanpa ada yang mengantar. Padahal, petugas kepolisian telah melakukan pencarian lantaran menerima laporan orang hilang dari nenek korban sehari setelah korban menghilang. Saat mendengar tuntutan JPU, terdakwa hanya bisa pasrah. Lewat kuasa hukumnya I Ketut Badra,terdakwa meminta keringanan hukuman. Sementara majelis Hakim yang diketuai, Sri Murniati, S.H., M.Hum menyatakan sidang putusan terdakwa akan dilakukan minggu depan. “Kami akan mempertimbangkan permintaan terdakwa,” ungkapnya. W-016.

Gapura Desa

ini, kita dapat terlibat dan menyumbangkan segenap tenaga dan pikiran, untuk tetap menjaga lahan pertanian, khususnya persawahan, bertahan dari virus alih fungsi lahan,”ujarnya. Sekda mengungkapkan, dilihat dari perspektif ekonomi moneter, erat kaitannya dengan kebutuhan pangan. Beras adalah penyebab terjadinya inflasi harga perekonomian. Saat ini, kebutuhan secara nasional, mulai tidak seimbang, produk menurun, konsumsi masyarakat meningkat. Syukur, di Kabupaten Gianyar telah surplus beras sebanyak 40.000 ton. “Kita harus tetap fokus, agar surplus tersebut dapat dipertahankan,” ucapnya. Lebih lanjut, Gaga mengatakan, selain target swasembada pangan, pihaknya juga meminta BI dapat membantu mengembangkan urban farming, yaitu membantu keluarga miskin untuk pembibitan dan penanaman cabai di pekarangan. Pasalnya, cabai juga ikut

andil dalam terjadinya inflasi. “Semoga dengan demikian, swasembada tercapai dan ketahanan pangan semakin kuat,”harapnya. Sementara, Kepala Perwa k i l a n B a n k I n d o n e s i a Provinsi Bali Dewi Setyowati mengatakan, melihat besarnya potensi produksi beras di Kabupaten Gianyar, pihaknya berencana mengembangkan klaster padi di Kabupaten Gianyar sebagai proyek percontohan peningkatan produktivitas. Sebagai tindak lanjut, BI telah mengembangkan demplot seluas 1 Ha di Desa Pejeng dan 10 Ha di Desa Tampaksiring. Demplot tersebut, kata dia, akan ditanam bibit padi unggul TIOTI dan budidaya pertanian organik berbasis MA-11 (Microbacter Alfafa 11). Teknik tersebut, selain ramah lingkungan, juga dapat menghemat penggunaan air (20-30% dari metode konvensional), benih (5-7 Kg/Ha) dan waktu tanam (bibit muda yang ditanam usia

7-10 hari pasca samai). “Kami berharap, pengembangan demplot dengan metode SRI dan organik dapat meningkatkan produksi padi di Desa Pejeng, serta biaya produksi dapat ditekan, sehingga kesejahteraan petani akan meningkat,”kata Dewi.

Dalam penanaman tersebut, Sekda Gus Gaga, Dandim 16/16 Gianyar Letkol Rachmad Pudji Susetyo, Kepala Dinas Pertanian Gianyar Gusti Dewi Hariani, Direktur BI Provinsi Bali Dewi Setyowati, beserta jajaran terjun langsung menanam bibit padi. W-005

BANGLI-Fajar Bali Mesin pengolahan (pembuatan) jus terung belanda dari bantuan pemerintah pusat di Desa Batur Utara, Kintamani kini terbengkalai. Tak ada perawatan sama sekali. Bahkan kini mesin tersebut konon berada di kamar terkunci yang tak jelas kuncinya siapa yang membawa. Dan bisnis terung belanda di Batur dan sekitarnya kini bangkrut, disebabkan oleh ganasnya serangan hama. Sekitar 15 hektar tanaman tersebut di kawasan Kintamani hangus dalam hitungan cepat diserang penyakit kutu putih. Ketua Kelompk Usaha Manik Pertiwi, I Wayan Tingal kepada Fajar Bali, ketika ditanya soal terbengkalai/mangkraknya mesin bantuan dari pemerintah pusat, kemarin, tidak membantahnya. Dia lalu menuturkan riwayatnya mendapat bantuan tersebut dari

pemerintah pusat—di mana dia melihat peluang bisnis terung belanda cukup baik. Lalu punya inisiatif untuk memohon bantuan mesin kepada pemerintah. Dia minta bantuan kepada pemerintah pusat melalui Disperindag Bangli saat kepemimpinan Bupati Bangli I Nengah Arnawa. Atas permohonan itu tahun 2007 datang banatuan tersebut. Dikatakan mesin itu berkapasitas 0,5 ton/jam. Saat itu juga kelompok ini mendapat pembekalan tekhnis pengoperasian mesin yang dibiayai pemerintah pusat. Mesin plus biaya pelatihan diakomulasi menjadi Rp 350 juta. Saat itu pengolahan terung belanda menjadi jus berjalan cukup baik. Namun pemasarannya tersendat di saat produksinya sudah besar. Mereka mencoba dengan menjual jus main todong

di kantor-kator pemerintah juga tak menjamin kelangsungan usaha ini. Biaya produksi yang dihabiskan jauh dari hasil penjulan. Lanjut Tingal saat ketemu dengan konsumen jus di Denpasar, konsumen justeru meminta untuk membeli buah terungnya daripada jusnya. Karena itu kelompok inipun akhirnya menjual buah terung sambil menjual jus. Seiring waktu berjalan, terung malah laku terjual sampai Rp 7.500/ kg dan lebih menguntungkan daripada menjual jusnya. Akhirnya Tingal memilih lebih baik menjual buah terung daripada jus karena jauh lebih menguntungkan. “Buah terung laku Rp7.500/kg, daripada setelah diolah menjadi jus harganya lebih rendah, kan lebih baik kami jual buahnya saja, “ujarnya. Demikian seterusnya akhirnya pengolahan juspun semakin hari semakin mengecil, kelompok ini

konsen ke penjualan buah terung belanda. Jadi jus terung belanda hanya berjalan sekitar 4 tahun. Tahun 2011 mesin sudah tidak dioperasikan lagi. Dan kini dia akui mesin itu ada di kamar terkunci, karena tempatnya meminjam di sekolah taman kanak-kanak (TK) setempat. Dia tak tahu kalau yang mengunci adalah pihak TK.Dan bisnis buah terung belanda juga tamat riwayatnya. Dikatakan penjualan buah terung belanda malah sampai menembus Jakarta. Tetapi masyarakat latah, ikut-ikutan bersaing menembus pasar Jakarta, berbuntut persaingan harga, bahkan banting harga, menyebabkan petani rugi. Kelompok Manik Pertiwi kini tak lagi menjual terung belanda. Selain akibat anjloknya harga juga akibat matinya tanaman tersebut oleh serangan hama kutu putih. W-002

FB/ARTAYASA

TANAM PADI-Penanaman padi perdana menggunakan metode S.R.I dan pupuk organik di Subak Penyembulan, Desa Pejeng.

Mesin Jus Rp 300-an Juta Bantuan Pusat Terbengkalai

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Desa Abuan Susut Dinilai Tim Penilai Lomba Desa

FB/SUMERTA

DINILAI-Saat dilakukan penilaian lomba desa di Desa Abuan, Kecamatan Susut Bangli.

BANGLI-Fajar Bali Untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan desa, Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD), Senin melaksanakan penilaian lomba desa

tingkat kabupaten di Desa Abuan, Kecamatan Susut Bangli. Acara itu dihadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, Ketua TP PKK Kab Bangli Ny. Erik Gianyar, Kepala BPMPD Kab Bangli Dewa Agung Riana Putra dan Camat Susut A.A. Bintang. Kepala BPMPD Kab Bangli Dewa Agung Riana Putra mengatakan, lomba desa yang dijadikan satu dengan penilaian lomba 10 program PKK terbaik tingkat kabupaten ini didasarkan pada peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2007 tentang perlombaan desa yang mengacu pada delapan Indikator penilaian, meliputi Indikator pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan desa dan kelurahan, lembaga kemasyarakatan serta indikator pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Lebih dalam Riana Putra menekankan, pada lomba desa tahun ini pihaknya berupaya menghilangkan kesan bahwa lomba semacam ini merupakan momok yang menjadi beban masyarakat. Oleh karenanya, jauh sebelum penilaian ini dilaksanakan pembinaan, sehingga delapan indikator yang menjadi pokok penilaian sudah bisa dipersiapkan. Selain delapan indikator penilaian, lanjut Riana Putra, ada dua idikator tambahan yang kita masukkan dalam penilaian dan evaluasi desa ini, yakni kebersihan desa dan hubungan antara perbekel dengan pendukung pemerintahan lainnya di desa seperti BPD dan LPM. “Kita berharap penilaian ini dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa,”harapnya.

Sementara itu Bupati Bangli Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan, desa merupakan pemegang peran yang sangat vital dalam konteks pembangunan daerah dan nasional. Sebagai organisasi pemerintahan yang paling bawah dan bersentuhan langsung dengan rakyat, desa ibarat akar yang melekat pada pohon besar dan sangat menentukan tegak tumbangnya pohon tersebut. Hal ini sejalan dengan visi misi pembangunan Kabupaten Bangli yakni membangun Bangli dari desa yang dituangkan dalam empat pilar pembangunan. Oleh karenanya, pihaknya menyambut antusias kegiatan evaluasi dan lomba desa ini sebagai momentum untuk mengukur sejauh mana implementasi pemerintahan di desa dalam menjalankan program kabupaten. “Kita sangat senang melihat antusias masyarakat dalam penilaian ini. Semangat gotong royong yang mulai ditinggalkan, nampak jelas diperlihatkan masyarakat untuk menyambut jalannya penilaiannya. Mudah-mudahan semangat gotong royong ini bisa terus dipertahankan untuk kemajuan Kabupaten Bangli,”harapnya. Bupati berharap kepada semua pihak yang terkait dengan pelaksaan lomba desa ini, khususnya tim penilai lomba, untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sehingga kegiatan ini benar-benar mampu menjadi ajang dalam mengukir prestasi bagi desa yang memang dan pantas untuk meraihnya. ”Nilai-nilai objektifitas harus menjadi landasan pokok dalam pelaksanaan penilaian, hindari nepotisme, yang dapat menurunkan semangat para peserta lomba. W-002* Layouter: Soma


DAERAH

6 POTRET FAJAR BULELENG

FAJA R BALI

RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

Sterilisasi Kawasan Danau Tamblingan ‘Buntu’ 17 Pemilik Rumah Menolak Pindah, Bupati Siap Mediasi

FB/Agus

DINILAI-Saat penilaian lomba desa di Desa Sambangan.

Pemkab Buleleng Serius Bangun Desa PEMKAB Buleleng serius dalam mempercepat proses pembangunan di desa dan kelurahan, karena disadari bahwa keberhasilan pembangunan daerah bahkan tingkat nasional sekalipun sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di desa dan kelurahan yang merupakan garda terdepan pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,Sp.Og saat membuka penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada,Selasa (21/4). Dikatakan, lomba desa yang diadakan oleh Pemkab Buleleng ini merupakan evaluasi dari tugas-tuga Perbekel dalam mengelola Pemerintahan Desa dan penilaiannya memuat segala aspek pembangunan. Upaya ini dalam rangka efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pembangunan baik yang dilaksanakan Pemerintah Desa maupun masyarakat. W–008

Kecelakaan di Depan Kafe Planet, Satu Tewas

TABANAN-Fajar Bali Kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalan umum Kediri – Pejaten tepatnya di depan Kafe Planet di Banjar Delod Puri, Kediri, Tabanan menewaskan satu orang, Senin malam (20/4). Kecelakaan lalulintas yang terjadi sekitar pukul 21.30 itu berawal ketika pengedara Supra DK 3265 HQ yang dikendarai Mawardi (33) alamat Br Pangkung, Desa Pejaten, Kediri. Saat itu Mawardi memboceng Jum,aat (46) alamat Embung Duduk Desa Labulia,Kecamatan Jonggal Loteng datang dari arah selatan dari Pejaten menuju Kediri. Saat itu Mawardi memacu kedaraanya dengan kecepatan tinggi melewati as jalan. Tiba di TKP, disaat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor scoopy DK 8462 HG yang dikendarai Kade Yuni Indiari ( 15 ) pelajar, alamt Br Antugan Kediri Tabanan. Saat itu Indiari membonceng Ni Putu Krisna Dewi (16) . Tabrakan pun tidak mampu dihindari terjadi di jalur sepeda motor Scoopy. Akibat benturan keras itu, Jum,aat yang dibonceng sepeda motor Supra terpental dan mengalami patah tulang leher, robek kepala belakang, keluar darah dari hidung dan telinga. Jum,aat langsung meninggal dunia di TKP. Sedangkan pengendara lain hanya mengalami luka ringan. Kasus kecelakaan lalulintas ini sudah ditangani pihak kepolisian. W-004

Sertijab Waka Polres Jembrana

FB/PRAMONO

SERTIJAB-Sertijab Waka Polres Jembrana di halaman Polres Jembrana.

NEGARA-Fajar Bali Jabatan Waka Polres Jembrana yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Riza Faisal kini dijabat oleh Kompol Anak Agung Gede Rai Laba. Serah terima jabatan (Sertijab) Waka Polres Jembrana tersebut dilaksanakan di Mapolres Jembrana yang langsung dipimpin Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi, Selasa (21/4) kemarin. Kompol Riza Faisal kini mendapat tugas baru sebagai Waka Polres Gianyar. Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi kemarin meminta kepada Waka Polres yang baru supaya secepatnya menjalin komunikasi serta lekas berkoordinasi dengan seluruh jajaran, termasuk kepada para tokoh masyarakat serta tokoh agama. Disamping itu juga diharap melakukan kerjasama yang baik terhadap para kapolsek, kasat serta para kabag di Polres Jembrana. “Kami berharap kepada Waka Polres yang baru, untuk segera menjalin komunikasi serta berkoordinasi dengan seluruh jajaran, sehingga tugas nantinya dapat terlaksana dengan baik,” ujar kapolres. Sedangkan kepada Kompol Riza Faisal, Kapolres menyampaikan terimakasihnya telah bertugas dengan baik di Polres Jembrana. “Kami ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, semoga sukses,” ujar kapolres. Di tempat terpisah Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Gusti Ketut Subekti seijin Kapolres Jembrana, AKBP Harry Hariyadi kemarin menyampaikan sebelum menjabat sebagai Waka Polres Jembrana, Kompol AA Gede Rai Laba menjabat sebagai Kanit II Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali. Di Polres Jembrana juga dilakukan sertijab Kasat Pol Air Polres Jembrana, dari AKP Gede Putu Sumadi kepada Iptu Sumarlan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Patroli Pol Air Polres Jembrana. Sedangkan AKP Gede Putu Sumadi ditugaskan di SPN Singaraja. W-003

Tim sembilan Catur Desa Adat Dalem Tamblingan mendatangi Kantor Bupati Buleleng, Selasa (21/4) sore kemarin. Ketua tim sembilan Catur Desa, Desa Adat Dalem Tamblingan Jro Putu Ardana bersama rombongan diterima langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST.

SINGARAJA-Fajar Bali Kedatangan tersebut bermaksud untuk melaporkan hasil dari program sterilisasi pemukim di kawasan Danau Tamblingan. Sterilisasi tersebut dilakukan lantaran, Pemkab Buleleng berencana akan mengembalikan fungsi awal dari Danau Tamblingan. Danau Tamblingan merupakan daerah konservasi hutan dan air yang ada di danau tersebut. Bukan hanya itu, Danau Tamblingan juga merupakan daerah spiritual yang sangat tinggi dan perlu dijaga dengan baik, bahkan danau Tamblingan merupakan salah satu Warisan Budaya Dunia (WBD) atau World Heritage yang diakui oleh UNESCO. Putu Ardana melaporkan bahwa masih ada 17 pemukim di kawasan danau tersebut yang belum mau membongkar bangunannya. Padahal, beberapa nelayan dari Catur Desa tersebut sudah mau membongkar bangunanya. Putu Ardana bersama timnya sendiri sudah melakukan proses sosialisasi cukup lama. Selain itu, ia mengatakan bahwa sudah membuat kesepakatan antar

FB/Agus

DATANGI BUPATI-Warga Catur Desa, Desa Tamblingan saat mendatangi Kantor Bupati Buleleng.

pihak Catur Desa dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang disaksikan juga oleh Pemkab Buleleng. Ia mengatakan sudah memberikan deadline hingga 10 April kemarin, namun 17 pemukim tersebut belum juga mau membongkar bangunannya. ”Kami sudah memberikan deadline sampai 10 April kemarin, tapi mereka tidak juga membongkar bangunannya,”katanya. Ia mengatakan sudah melakukan per-

temuan lagi untuk membahas masalah ini.”Kami sudah lakukan pertamuan lagi untuk membahas masalah ini dan kami sudah menetapkan tanggal 25April akan melakukan pembongkaran paksa jika mereka belum juga mau membongkarnya sendiri,”tegasnya. Menanggapi masalah tersebut, Bupati Agus Suradnyana mengatakan akan melakukan mediasi terhadap 17 warga tersebut. ”Saya akan mediasi pihak – pihak terkait tanggal 24 April ini di rumah saya agar bisa menemukan

Buleleng Terapkan Pajak Online Ketiga di Indonesia

FB/Agus

PENGHARGAAN-Saat penyerahan penghargaan kepada wajib pajak.

SINGARAJA–Fajar Bali Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendapatan Kabupaten Buleleng memberikan apresiasi terhadap seluruh wajib pajak di Kabupaten Buleleng, karena telah memberikan upayanya untuk membantu dalam pembangunan di Kabupaten Buleleng dimana hasil pajak akan digunakan untuk pembangunan insfrastruktur dan fasilitas umum. Hal tersebut dikatakan Bupati Buleleng saat pemberian penghargaan pemungut, pembayar wajib pajak daerah terbaik tahun 2014 dan wajib pajak yang ditunjuk sebagai percontohan pelaksanaan E-Monitoring Pajak daerah

menuju pajak Online Kabupaten Buleleng, Selasa (21/4) di Gedung Mr. Ketut Puja. Lebih jauh Bupati Agus Suradnyana mengharapkan, pemberian penghargaan ini sebagai wujud transparansi pendapatan daerah dalam kegiatan pajak online di Kabupaten Buleleng yang pembayaran pajak menggunakan e-paymen dan e-monitor. ”Kami dari tahun 2012 sudah mendiskusikan ini untuk penggunaan pembayaran pajak online untuk mewujudkan transvaransi, dan masyarakat pun bisa akses,”katanya. Sementara Kepala Dinas Pendapatan Buleleng, IB Puja Erawan, SH mengatakan, dalam upaya mendorong transpar-

NEGARA-Fajar Bali Penutupan operasi simpati oleh Satuan Polisi lalu Lintas Polres Jembrana, digelar di jalan Sudirman Negara, Selasa (21/4) pagi kemarin. Operasi yang diawali mulai tanggal 1 April hingga 21 April tersebut, diwarnai dengan pembagian bunga serta aksi cium tangan bagi pengendara perempuan (ibu-ibu) oleh anak-anak TK Kumala Bhayangkari. Aksi cium tangan dan pembagian bunga tersebut, juga merupakan rangkaian dengan peringatan Hari Kartini. Aksi cium tangan tersebut juga sebagai bentuk rasa hormat kepada kaum perempuan. Meskipun digelar dengan cara sederhana dan hanya dilaksanakan selama satu jam, namun cukup mengharukan, karena dirangkai dengan hari Kartini. Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra usai penutupan operasi simpatik 2015 Selasa kemarin mengatakan penutupan operasi simpatik kali ini, juga dirangkai dengan peringatan hari Kartini. Untuk

memperingatinya, pembagian bunga tersebut difokuskan bagi pengendara perempuan yang melintas di jalan Sudirman.”Ini bentuk rasa simpatik kita kepada kaum perempuan,” ujarnya. Disamping itu, pihaknya sengaja menggandengn anak-anak TK, supaya memberikan pemahaman terkait dengan Hari Kartini. Selama dua puluh satu hari operasi simpatik digelar, terdapat 141 pelanggar. Dari jumlah itu pelanggaran helm sebanyak 131 pelanggar, 1 pelanggar melanggar kecepatan, 47 pelanggar marka, 10 pelanggar melawan arus dan 65 pelanggar lampu traffic light. Tercatat juga 30 pelanggar kendaraan bermuatan overload, 16 pelanggar marka berhenti, 7 pelanggar suratsurat SIM/STNK. Selain itu terdapat pula pelanggar yang dikenai teguran saja. “Pelanggaran yang dikenakan teguran itu, merupakan pelanggaranpelanggaran yang ringan dan bukan penyebab utama terjadi laka lantas,” ujarnya. Operasi Simpatik tersebut

ansi dan peningkatan pelayanan, Dispenda Buleleng telah mengoperasikan pembayaran pajak dengan ‘On line System’. System ini dilakukan pada pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan ( PBBP2) dan pajak hotel dan restaurant (PHR) . Dengan meningkatnya pelayanan di bidang perpajakan, akan dapat meningkatkan kesadaran para WP dalam memenuhi kewajibanya agar tepat waktu dan tepat jumlah. ”Dalam memperlancar pembayaran pajak kami telah membuka pembayaran pajak secara online,”terang Puja. Dalam acara itu, Dispenda buleleng juga memberikan penghargaan kepada wajib pajak dengan predikat terbaik. W– 008*

solusinya,”ujarnya. Namun Agus menegaskan mediasi tersebut tidak mempengaruhi keputusan yang sudah ditetapkan. Ia juga mengatakansiapuntukmemberikanbantuan bedah rumah kepada 17 warga tersebut yang tidak mempuyai rumah. ”Saya siap akan meberikan bantuan bedah rumah jika mereka memang tidak memiliki rumah namun hanya memiliki tanah saja,”pungkas Bupati murah senyum ini. W–008

Kembali Tim Pusat Uji Kelayakan Tabanan Raih Adipura

TABANAN-Fajar Bali Pusat Pengelolaan Ekorigien (PPE) dalam minggu ini turun langsung ke Tabanan guna menilai apakah Tabanan layak mendapatkan Tropi Adipura. Sedangkan penilaian tahap pertama sudah dilaksanakan awal Maret 2015 lalu. Hal itu diutarakan oleh Kapala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP ) Tabanan I Wayan Sugatra, Selasa (21/4) kemarin. “Benar, memang ada evaluasi atau penilaian tahap dua dari PPE Bali dan tim pusat mulai minggu ini sampai awal Mei,”jelasnya. Pejabat asal Luwus, Kecamatan Penebel ini mengatakan penilaian tahap dua ini nantinya yang akan menentukan raihan Adipura untuk Kabupaten Tabanan. Tabanan pun dihadapi tantangan berat. Penghargaan adipura diberikan kepada daerah yang dianggap mampu menjaga kebersihan lingkungan. Adipura dianggap piala bergengsi lantaran dianggap sulit mendapatkan piala ini. “Ada banyak variabel penilaian yang dilakukan tim penilai, dan standarnya tiap tahun makin berat,”ujarnya. Penilaian itu seperti pada kebersihan di lingkungan pasar, taman kota, pertokoan, tempat pengelolaan sampah, hingga rumah sakit, jalan raya

dan lainnya. “Pada penilaian awal sampai sekarang nilai kita total 72,2, kita harap di penilaian tahap dua ini bisa meningkat,”ucapnya. Diakuinya tantangan berat yang dihadapi Tabanan dalam mendapatkan Adipura tak hanya perilaku masyarakat tentang kebersihan yang masih sangat minim, dinas terkait pun tampaknya juga harus ekstra kerja keras mempertahankan tropi Adipura yang berturut turut disabet daerah lumbung beras Bali ini. Diakuin kendala yang dihadapinya saat ini adalah terbentur sarana dan tenaga lapangan yang menjadi ujung tombak kebersihan hampir 70 persennya usia lanjut atau diatas 50 tahun. Penilaian kedua kata dia titik pantau sama dengan lokasi pada penilaian pertama. Untuk standar penilaian bagi daerah yang bisa mendapatkan tropi bergengsi ini berdasarkan tahun lalu adalah 75. “Itu passing grade tahun lalu, tahun ini pasti akan naik standarnya karena setiap tahun tidak statis tapi dinamis poin penilaiannya,”urainya. Meski syarat mencapai Adipura lebih berat, ia tetap optimis mampu meraih itu yang tentunya harus didukung oleh semua pihak. W-004

Penutupan Operasi Simpatik Diwarnai Bagi Bunga untuk Wanita

FB/PRAMONO

BAGIKAN BUNGA-Anak-anak TK didampingi anggota Polantas Polres Jembrana membagikan bunga kepada salah satu pengendara perempuan terkait dengan rangkaian Hari Kartini, Selasa (21/4).

selama ini telah mampu menjaga dan mewujudkan berlalu lintas yang baik pada masyarakat atau pengguna jalan. Tak hanya itu, operasi ini juga lebih mengedepankaan agar petugas kepolisian didalam memberikan

pelayanan supaya lebih santun dan humanis. Selama operasi simpatik ini, disebutkan juga ada dua anggota kepolisian di Jembrana yang terkena pelanggaran, yakni satu pelanggar terkena teguran

sumpatik dan satu pelanggar lagi dikenai tilangm karena tak membawa perlengkapan suratsurat. “Dengan operasi simpatik ini, sangat efektif untuk menekan angka kecelakan, terutama di jalan raya,” ujarnya lagi. W-003 Layouter: Soma


FAJA R BALI

PENDIDIKAN & BUDAYA

RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

7

Peringati Hari Kartini, Sejarah Baru di SDN 2 Ubung

Guru dan Murid Berkebaya Cermin Putri Sejati Seluruh siswa dan guru perempuan SDN 2 Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, memperingati Hari Kartini di sekolah tersebut Selasa (21/4). Saat memperingati Hari Kartini siswa dan guru mengenakan kain dan kebaya sebagai pencerminan putri sejati karena ketika itu RA Kartini mengenakan kain dan kebaya,saat berjuang untuk emansipasi wanita. RA Kartini lahir 21 April tahun 1879 di Jepara Jawa Tengah dan meninggal tahun 1904 dalam usia 25 tahun.

FB/IST

SENATOR – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Komite III DPD RI Bidang Agama ) bersama Prof. Ketut Widnya ( Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI ) di Wisma Atlet Palembang, Sumatera Selatan

Komite III DPD RI Hadiri Rakernas Bimas Hindu Kemendagri

Wedakarna Berharap Anggaran Hindu di Kemenag RI Naik Jadi RP 1 Trilyun Harapan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo khususnya kepada umat Hindu Indonesia terekam dalam postur anggaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementeriaan Agama Republik Indonesia yang mencapai Rp 731 Milyar di tahun 2015 ini. Dan harapan agar anggaran pembinaan umat Hindu mendapat perhatian lebih, terus diperjuangkan oleh parlemen pusat, terutama dukungan dari lembaga Dewan Perwakilan Daerah ( DPD RI ). Sebagaimana disampaikan oleh Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III disela – sela Rapat Kerja Nasional Bimas Hindu Kemenag RI seluruh Indonesia yang berlangsung di Palembang. “DPD RI mendorong agar dipostur anggaran APBN 2016 nanti, alokasi dana untuk Hindu naik mendekati Rp 1 Trilyun dan kalau bisa mencapai Rp 2 Trilyun hingga 2019. Ini perlu perjuangan yang keras, karena kebutuhan pembinaan umat Hindu di Indonesia semakin banyak. Saya akan terus berkomunikasi dan mengawal dari DPD RI. Tapi saya optimis karena salah satu komitmen dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ini adalah pro terhadap minoritas. Jadi ini momentum untuk umat Hindu selama 5 tahun kedepan. “ungkap Dr. Wedakarna. Dan dalam pengarahan dihadapan ratusan pejabat Kemenag seluruh Indonesia itu, Senator Wedakarna menyatakan bahwa kedepan diperlukan strategi untuk membangun SDM Hindu Indonesia terutama lewat jalur pendidikan. “ Maka dari itu saya setuju jika anggaran ini sebagian besar digunakan untuk hal Jnana Yadnya yakni membangun SDM. Saya minta Dirjen Hindu fokus untuk mendirikan TK, SD, SMP, SMA, PT Hindu di seluruh Indonesia. Terlebih dengan terbitnya Permenag No. 6 Tahun 2014 tentang Sistem Pendidikan Hindu. Jadi mari dalam Raker ini kita buat blue print Hindu Indonesia khususnya bidang pendidikan” ungkap Senator RI Wedakarna yang juga sebagai Rektor Universitas Mahendradatta Bali. Maka dari itu pihaknya mendukung jika pendirian Perguruan Hindu difokuskan pada luar Bali. Selain itu Senator Wedakarna juga memberikan pesan ke p a d a Pe j a b a t H i n d u d i Kemenag agar tetap bekerja dengan jujur dan mendukung clean governance. “ DPD RI akan mendukung kenaikan anggaran jika anggaran diserap maksimal dan dengan proses clean governance. Jangan sampai terjadi kasus korupsi yang terjadi baik dilevel nasional, provinsi atau daerah. Sebagai pengawas UU, saya ingatkan agar semua program dilaksanakan maksimal, karena anggaran Kemenag itu ditetapkan lewat APBN. Jadi Hindu harus memberikan contoh yang baik. Kalau semua berjalan baik, astungkara Bapak/Ibu Pejabat juga akan dipertahankan bahkan bisa naik karir. Saya doakan agar kita bisa menjaga nama baik, semua demi nama umat Hindu Indonesia “ ungkap President The Hindu Center of Indonesia itu. Diakhir acara pengarahan Komite III DPD RI ini. Senator Wedakarna menyarankan agar sinergi DPD RI dan pemerintahan Presiden Jokowi khususnya Kabinet Kerja bisa berlangsung dengan baik. “ Secara pribadi saya berkepentingan agar pemerintahan Revolusi Mental ini bertahan selama 20 tahun. Semua untuk menyelesaikan revolusi yang belum terselesaikan. Dan saya ingatkan agar gerbong Hindu tetap berada dijalur Nasionalisme Pancasilais. Bali dan Hindu adalah bagian dari NKRI juga, dan membicarakan Hindu adalah berjuang untuk kebhinnekaan Nusantara. Saya titip masyarakat Hindu terutama diluar Bali sebagai prioritas perjuangan kita dipusat. “ ungkap Gusti Wedakarna peraih suara terbanyak di Pemilu DPD 2014 ini. KJS

DENPASAR-Fajar Bali Untuk memberikan apresiasi kepada RA Kartini yang telah melepaskan belenggu kaum perempuan dari cengkraman penjajah, baik siswa maupun guru bersanggul dan memakai kain dan kebaya. Memperingati hari lahirnya RA Kartini, merupakan sejarah baru bagi SDN 2 Ubung, karena mengenang kembali kejadian bersejarah berserta pelakunya. Untuk itu sangat penting mebrikan apresiasi kepada pahlawan pejuang kaum wanita ini untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme generasi mendatang. Kepala sekolah SD Negeri 2 Ubung Drs.IB Putu Sudiarta,S. Pd.,M.Si., seusai memimpin upacara khusus memperingati hari Kartini, di ruang kerjanya menyebutkan, sebagai bagian dari implementasi wawasan kebangsaan dan nasionalisme bangsa. Oleh karena itu, sejak dini diberikan pemahaman dan kesadaran kepada anak-anak didik di SDSN 2 Ubung untuk menghargai jerih payah para pahlawan pejuang kemerdekaan. Apalagi RA Kartini sudah menjadi materi pembelajaran dalam setiap jenjang pendidikan. Materi yang disampaikan oleh guru-guru kepada anakanak didik, terutama dalam hal kegigihannya memperjuangkan kaum perempuan dari ketidakadilan yang dilakukan kaum laki-laki pada waktu itu. “Kartini berjuang untuk membebaskan kaum perempuan supaya bisa mendapatkan perlakuan dan pengakuan yang sama dengan laki-laki pada saat itu. Terutama dalam mengem-

bangkan potensi dan meningkatkan kemampuan melalui pendidikan formal,” ujar Sudiarta yang mantan wartawan. Pada upacara memperingati Hari RA Kartini, diisi dengan pembacaan riwayat singkat dan gerakan perjuangan RA Kartini oleh Guru, Sri Dalyati Dwi Riyanthi,S. Pd. Selain itu, juga pemberian penghargaan dan sertifikat atas prestasi yang diraih siswa-siswi SDN 2 Ubung selama bulan MaretApril 2015 baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Penghargaan dan sertifikat itu juga diberikan kepada guruguru pembina, karena telah melayani siswa melalui latihanlatihan dan pembinaan dalam kegiatan kompetisi, lombalomba baik di tingkat gugus maupun di tingkat kecamatan, serta prestasi yang diraih dalam lomba dibeberapa sekolah SMP di Kota Denpasar. Menurut Sudiarta, sebagai konseksuensi dari latihan-latihan dan pembinaan itu, kemudian disalurkan melalui berbagai kompetisi yang diselenggarakan oleh gugus dan UPT Disdikpora Kecamatan Denpasar Utara kemudian mengikuti ke tingkat Kota Denpasar. Sebagian anak-anak yang berhasil menang mengikuti lomba di tingkat kecamatan, harus berlaga ke tingkat Kota Denpasar dalam ajang Porsenijar Kota Denpasar 2015, yang dimulai Selasa, 21 April 2015. “Anak-anak kami yang maju ke tingkat Kota Denpasar itu, sebagai konsekuensi dari pelatihan dan pembinaan yang dilakukan di sekolah,” tegas Gus Sudiarta. Berbekal ketekunan, komitmen, kesabaran dan ke-

sadaran untuk maju terus, maka spirit terus digelorakan kepada anak-anak didik dan guru-gurunya di SDN 2 Ubung. Ada sekitar 52 anak yang mendapatkan sertifikat penghargaan atas prestasi dan kepesertaanya dalam kegiatan lomba baik di tingkat gugus maupun kecamatan. Sejumlah jenis lomba itu antara lain, lomba membaca aksara Bali, tari gabor, magender wayang, tari baris, menggambar, mesatua Bali, menulis aksara Bali dan macecimpedan. Sedangkan bidang olahraga, atletik, bulu tangkis, sedang mengikuti kegiatan di Porsenijar Kota Denpasar 2015. W-001

FB/BLAS

KEBAYA- Guru-guru wanita SDN 2 Ubung mengenakan kain dan kebaya dalam memperingati hari lahir RA Kartini

Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


OTOMOTIF

8

FAJA R BALI

RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

Inilah Harga Fantastis Sebuah LaMaserati, Sang Rival Veneno Pihak internal pabrik mobil cepat - Maserati mengabarkan pada sebuah media otomotif internasional, Autoevolution, bahwa pihaknya sudah mendapat kepastian untuk menciptakan sebuah supercar pengganti MC12 Stradale. Produk ini akan menjadi mobil tercepat Maserati yang pernah dibuat, bernama LaMaserati. Nantinya pabrikan Ferrari ditunjuk untuk memasok teknologi berikut dengan para teknisi ahlinya, di samping hal desainer mencoba untuk menciptakan sesuatu yang mengingatkan semua orang pada sosok Maserati Gibli atau Levante. Nama LaMaserati sendiri wujud interpretasi teknologi jantung pacu yang akan Maserati adaptasikan dari LaFerrari. Proses pengembangan dan pembangunannya diren-

SAINGAN KONSUMEN-Menjelang pertengahan 2015 diramalkan ketiga samurai ini akan semakin saling sabet untuk pikat konsumennya.

Rivalitas 3 Mobil Hatchback Unggulan Negeri Para Samurai Tak dapat dinyana, eksitensi Toyota, Honda dan Mazda tahun ini semakin memanas, ditambah dengan hadirnya produk baru yang ada pada diri All New Toyota Yaris, All New Honda Jazz dan All New

penyegaran jadi senjata utama untuk tetap meraup konsumen setia masing-masing. Menjelang pertengahan 2015 diramalkan ketiga samurai ini akan semakin saling sabet untuk pikat konsumennya. OT

Mazda 2. Segmen penggemar hatchback kembali dimanjakan. Ketiganya memiliki spesifikasi yang nyaris sama, namun dengan model khas dan pembaharuan di sana-sini,

MOBIL TERCEPAT-Supercar pengganti MC12 Stradale. Produk ini akan menjadi mobil tercepat Maserati yang pernah dibuat, bernama LaMaserati. canakan setidaknya paling lambat hingga akhir 2016 mendatang. Pabrikan sendiri berwacana akan membanderol LaMaserati ini - sekitar tidak

lebih dari 10 atau 20 unit saja - dengan harga fantastis yakni mulai sekitar € 3.000.000 atau Rp 41 miliaran. Sebuah nominal yang sangat

besar untuk sebuah proyek eksklusif Maserati untuk setidaknya bertarung dengan Lamborghini Veneno di pasaran global. OT

Makin Seksi, Ini Dia Honda Civic Type-R Berwujud Coupe

Honda Sajikan SUV Anyar Berdesain Futuristik

Dipadu emblem dan brake calipers, kesan kontras antara upper body section dengan lower body section menyajikan pemandangan apik bagi para penggemar Honda. Sebagai catatan, model produksi Honda Civic Type-R belum lama ini mencuat di du-

nia maya sebelum penampilan perdananya di Geneva Motor Show 2015. Ia mengandalkan dapur pacu bertenaga 310 hp/6.500rpm dengan letupan torsi 400 Nm/2500rpm dari turbocharged VTEC berkapasitas 2.0 liter miliknya. OT

DIBUTUHKAN Wartawan Redaktur

PROFIL KEKAR-mengusung profil tubuh kekar yang dibungkus dengan desain nyentrik hasil garapan para desainer Pabrikan mobil Honda membawa sesosok SUV baru dengan rancang bangun bernuansa modern ala masa depan ke publik AutoShanghai 2015, dikutip dari Paultan (20/04). Diberi nama Honda Concept D, sang konsep terbaru Sport Utility Vehicle (SUV) mengusung profil tubuh kekar yang dibungkus dengan desain nyentrik hasil garapan para desainer Honda dari Negeri Tiongkok.

Sekilas memandang sisi front-end terlihat paling mencolok dengan LED Strips yang menggaris dari bagian atas headlights terus menyusuri air intakes dan bagian depan mobil. Di samping itu, grille tebal beraksen bronze menjadi tambahan radikal yang menarik di segi perwajahan. Suasana ‘funky’ merambah hingga area buritan belakang dari suguhan unik wraparound taillights dan

tailgate spoiler ditambah posturnya yang bongsor dengan velg berukuran 21 inch tampil kian menggairahkan. Karena statusnya yang masih berupa show car, spesifikasi detail performanya masih belum diketahui. Namun diprediksi Honda Concept D menjadi preview model-model SUV baru Honda bagi pasar domestik Tiongkok beberapa waktu ke depan. OT

SANGAT KONTRAS-Di samping rombakan body yang kian garang, aksen merah yang kontras menggaris di area bawah tubuhnya menambah style ciamik nuansa eksteriornya. Kehadiran ‘The Devil’ bertampang eksotis dari Jepang, Honda Civic Type-R, menggemparkan jagat otomotif sejak muncul di jagat maya awal 2014 lalu. Sang monster hatchback 5-pintu tersebut lantas menjalani reinkarnasi di tangan desainer Wild Speed yang ‘menyulap’ wujud Civic Type-R menjadi sebuah

coupe yang agresif disertai sentuhan aura seksi. Dari hasil rendering menakjubkan tersebut terlihat menampakkan dimensi tubuh yang lebih ramping. Di samping rombakan body yang kian garang, aksen merah yang kontras menggaris di area bawah tubuhnya menambah style ciamik nuansa eksteriornya

Mencuat Rupa Kekar Next-Gen Mitsubishi Pajero Sport

Berbekal lekuk tubuh macho kian menggoda disertai kegaharan performa membuatnya bertanding di arena yang sama dengan Toyota Fortuner, sosok anyar Mitsubishi Pajero Sport hingga kini masih setia dinanti para penggemar. Menyusul sejumlah bocoran dan spyshot yang mencuat di dunia maya beberapa waktu lalu, belum lama ini mencuat rupa kekar NextGen Pajero Sport dalam bentuk rendering kekar dari salah satu media luar negeri, Caranddrivebrazil (20/04). Menggunakan dasar rancang bangun kepunyaan GC PHEV Con-

Mitsubishi Bakal Hadirkan Facelift 3 Mobil Ini! Mitsubishi nampaknya semakin aktif menghadirkan karya produk-produk unggulan terbaru ke bursa roda empat internasional. Baru beberapa hari lalu Outlander 2016 menunjukkan sosok aslinya di New York Auto Show 2015 dan penampakan Pajero Sport terbaru yang mulai menyeruak, tersiar kembali kabar gembira dari dapur pabrikan yang bermarkas di Minato, Tokyo tersebut. Kabar tersebut mulai terendus setelah Mitsubishi Motors North Amerika executive vice president, Don Swearingen, dalam interview dengan Caradvice (13/04) menyebutkan akan adanya gubahan area perwajahan 3 mobil andalan mereka, yakni Outlander Sport, Lancer dan Mirage. Bukan sembarang facelift biasa, ketiga mobil tersebut menurut Don akan ditanami dengan bahasa desain terbaru Mitsubishi berjudul ‘Dynamic Shields’ yang siap diterjunkan ke pasar dalam jangka waktu 12 bulan. Bakal seperti apa rombakan yang dijanjikan oleh Mitsubishi ini nanti? OT

dan new MIVEC VGT turbodiesel 2.4L. OT

cept, nampak aroma ‘Dynamic Shield’ mengunggah cita rasa khas Mitsubishi dengan bold 3-slat grille dan LED DRL menggaris tajam terpisah dari circular headlights jadi penghias kawasan fascia. Sementara karakter body bongsor dan garis-garis tubuh yang diperlihatkan nampak mewarisi nuansa desain generasi Pajero Sport lawas, namun dengan modern element improvement di sejumlah sudutnya. Untuk melawan Fortuner 2016 di pasar internasional nanti, diprediksi dapur pacunya bakal men-

SYARAT WARTAWAN  Pendidikan S1  Umur Maksimal 30 tahun  Mampu Bekerja Tim  Suka Bertualang  Berpengalaman Menulis

SYARAT REDAKTUR  Pendidikan S1  Umur Maksimal 35 tahun

 Mampu Bekerja Tim  Berpengalaman  Menguasai Bahasa Indonesia dengan Baik

Jika berminat kirim CV/Lamaran ke Harian Umum Fajar Bali Jalan Indrajaya Nomor 8, Ubung Kaja. Email berita_fajar@yahoo.co.id. Hub. (0361) 411283

KHAS MITSUBISHI-Mengunggah cita rasa khas Mitsubishi dengan bold 3-slat grille dan LED DRL menggaris tajam terpisah dari circular headlights jadi penghias kawasan fascia. gadopsi milik Mitsubishi Triton terbaru yang meluncur di Thailand

beberapa waktu silam. Yakni mesin bensin 2.4L, mesin diesel 2.4L

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2015/ 2016 JALUR PMDK 1.Jadwal Pendaftaran

5.Fasilitas dan Keunggulan

a. Tanggal : 5 Januari 2015 s/d 18 April 2015 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA

b. Tempat : Kampus II STIKES Bali

(Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar)

c.Telp. (0361) 895 6208

d.Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru

2.Persyaratan Pendaftaran

a.Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan •Lulusan SMA Jurusan IPA

•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan

b.Program D III Keperawatan & D III Kebidanan •Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS

•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan

c.Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan

3.Kelengkapan Administrasi Pendaftaran

a.Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap

b.Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c.Membawa raport asli

d.Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e.Usia maksimal 26 tahun

f.Tinggi badan sekurang-kurangnya 1)Pria = 155 cm

2)Wanita = 150 cm

4.Biaya Pendaftaran

a.Program S1 Keperawatan b.Program Diploma

c.Pilihan 2 Program Studi

: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000

a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Gedung milik sendiri

c. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan d. Laboratorium Khusus

e. Laboratorium Biomedik

f. Laboratorium Komputer dan Lab Bahasa g. Internet Hotspot 24 Jam h. Perpustakaan Digital

i. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) j. Parkir luas, photocopy center & kantin

k. Telah melakukan kerjasama internasional Student

Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan

l. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand)

m. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang

n.Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd

Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001

022/I/BLS

044/II/SWJ

Layouter:Manik


KESEHATAN

FAJA R BALI

RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

9

Tekan Penderita Kanker Seviks

Siswi SMP Negeri se-Kota Denpasar Divaksin Era Pasar Bebas ASEAN, Indonesia Bisa Diserbu Dokter Asing JAKARTA-Fajar Bali Menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau pasar bebas ASEAN, Indonesia dikhawatirkan menjadi ladang basah bagi dokter asing maupun pemodal asing di bidang kesehatan. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin mengatakan, salah satu kesepakatan yang ditandatangi dalam ASEAN Framework Agreement on Services adalah penyertaan modal asing mencapai 70 persen, kecuali di Makassar dan Manado, yaitu 51 persen. Sementara itu, terdapat pendirian terbatas di ibukota provinsi di wilayah Indonesia Timur. Hal ini berlaku di semua sektor, bukan hanya kesehatan. Menurut Zaenal, hal ini dapat mengancam kedaulatan negara di sejumlah sektor, terutama di bidang kesehat-

an. “Di bidang kesehatan, kekhawatiran akan liberalisasi jasa kesehatan muncul di kalangan pelaku jasa kesehatan yang sepenuhnya dari dalam negeri,” kata Zaenal dalam diskusi “Kedaulatan Kesehatan Menjelang Serbuan Dokter Asing”di Jakarta, Senin (20/4). Dengan adanya ketentuan MEA tersebut, dikhawatirkan para dokter asing yang menawarkan jasa keahlian tertentu akan datang ke Indonesia.

Zaenal menampik jika kekhawtiran terbesar adanya pasar bebas ASEAN adalah tidak bisa bersaingnya para dokter di Indonesia dengan dokter asing. Lebih dari itu, menurut Zaenal ia lebih khawatir jika dalam era pasar bebas ASEAN akan memunculkan perusahaan asing di bidang kesehatan.“Kalau hanya

dokternya enggak terlalu pusing kita, tapi kalau dia masuk dalam perusahaan artinya bukan hanya sekedar untuk praktik saja,” ungkap Zaenal. Menurut dia, perusahaan asing yang akan masuk bukan bertujuan untuk memberi kemakmuran masyarakat, melainkan hanya untuk berbisnis dan mencari keuntungan. Masuknya pihak asing tidak dapat menjamin dapat meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia. Dalam diskusi yang sama, Ketua Bidang Penataan Globalisasi Praktik Kedokteran IDI Ario Djatmiko mengatakan, pemerintah harus sepenuhnya memegang kendali dalam perbaikan sistem kesehatan nasional. JIka tidak, pasar besar di sektor kesehatan hanya akan membawa Indonesia memiliki pelayanan kesehatan berbiaya tinggi, hingga terjadi gap. KP

JAKARTA-Fajar Bali Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sejumlah dokter yang mempersoalkan ketentuan pidana dalam Undang-Undang Praktik Kedokteran. Alasannya, ketentuan pelaporan pidana atau gugatan perdata yang bisa dilayangkan pasien bertujuan untuk melindungi hak-hak pasien dan pemangku kepentingan umumnya. Demikian putusan Mahkamah Konstitusi pada pengujian konstitusionalitas Pasal

66 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Uji materi diajukan sejumlah dokter muda yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu antara lain Agung Sapta Hadi, Yadi Permana, dan Irwan Khresnamurti. Pasal 66 Ayat (3) UU No 29/2004 berbunyi “Pengaduan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dan (2) tak menghilangkan hak tiap orang melaporkan dugaan tindak pidana pada pihak

berwenang”. Menurut pemohon, pasal itu membuka interpretasi luas terhadap tindakan kedokteran dan dengan penafsiran luas membuat pelanggaran kedisiplinan seorang dokter jadi kasus pidana. Itu menimbulkan ketakutan kalangan dokter untuk mengambil tindakan kepada pasien yang berisiko tinggi ataupun dalam kondisi darurat karena bisa dipersalahkan akibat kelalaian yang menyebabkan pasien meninggal.KP

MK: Dokter Tetap Dapat Dipidanakan

639/XI/KTR

Bertepatan dengan Hari Kartini dan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar melalui penerunan angka dan kematian akibat kanker serviks, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar menggelar Vaksinasi Kanker Serviks massal berkelanjutan bagi Siswi SMP Negeri se-Kota Denpasar. Untuk tahun 2015 ini 2.464 siswi akan divaksinasi. DENPASAR-Fajar Bali Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara usai membuka pencanangan vaksinasi kanker serviks massal berkelanjutan, langusng meninjauan vaksinasi secara langsung, Selasa (21/4) di SMP Negeri 8 Denpasar. Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar IGN Eddy Mulya, Camat se-Kota Denpasar dan SKPD terkait lainya. K ad i s Keseh at an Kot a Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan, Kanker Serviks (kanker leher rahim) merupakan penyakit yang terjadi pada daerah leher rahim yang merupakan pintu masuk menuju rahim. Kanker serviks menjadi masalah kesehatan tersendiri bagi perempuan di Bali. Dikarenakan kanker serviks menempati rangking tertinggi di antara berbagai jenis penyangkit kanker yang menyebabkan kematian. Tercatat pada tahun 2011 jumlah penderita kanker serviks di Bali sebanyak 416 orang, 34 diantaranya berakhir dengan kematian. Di Kota Denpasar, lanjut Sri Armini, pada tahun 2012, tercatat sebanyak 109 orang menderita kanker serviks, 26 diantarannya berakhir dengan kematian. Tahun 2013 tercatat 20 penderita dan tahun 2014 tercatat 14 penderita. Melihat tingginya angka kematian akibat kanker serviks, karena faktor keterlambatan dalam deteksi dan pengobatan serta memperhatikan berbagai efek sosial dan ekonomi yang ditimbulkan. Oleh sebab itu Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia cabang Denpasar melaksanakan kegiatan pengendalian kanker seviks deteksi dini dengan cara melakukan pelayanan Intra Vaginal Acetic Acid (IVA) dan pap smear yang bertujuan menemukan kasus sedini mungkin sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengobatan yang tepat dan cepat seperti Cryo Theraphi, serta melakukan upaya-upaya penanggulangan kanker terpadu paripurna me-

603/IX/GLH

lalui sekolah (SD, SMP, dan SMA) dengan sosialisasi dan vaksinasi kanker serviks sejak tahun 2013. Sri Armini pun mengatakan, sasaran vaksinasi kanker serviks tahun 2015 ini ditujukan pada siswi SMP Negeri kelas 1 seKota Denpasar dengan total dari tahun 2013 sampai tahun 2015 sebanyak 8.077 siswi. “Ini kita lakukan untuk mencegah dan memberi perlindungan serta kekebalan terhadap kanker serviks bagi masyarakat Kota Denpasar khususnya siswa perempuan SMPN se-Kota Denpasar,” terang Sri Armini. Kepala SMP Negeri 8 Denpasar, I Wayan Murah, mengucapkan terima kasih ke-

VAKKSINASI-Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Denpasar, I Wayan Murah, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kanker serviks, Selasa (21/4) di SMP Negeri 8 Denpasar pada Pemkot Denpasar karena sudah memilih SMP Negeri 8 Denpasar sebagai tempat peluncuran pertama di tahun 2015 ini untuk vaksinasi kanker serviks untuk anak-anak putri SMP se-Kota Denpasar.

“Kami berharap dengan vaksinasi kanker serviks di SMP Negeri 8 Denpasar ini, anakanak didik kami bisa terlindungi dan bebas dari penyakit kanker serviks,” ungkap Wayan Murah. R-004

196/IV/BLAS

680/IX/GLH

ANDA CARI TIKET PESAWAT DOMESTIK & INTERNASIONAL

RESERVASI VIA CALL/ONLINE H/085219 158111-0361 9351032 TRAVELOKA TIKET 134/III/KTR

419/XI/AGN

Layouter: Manik


10

EKONOMI Petralite, Segera Gantikan Premium di Bali

FAJA R BALI

RABU, 22 APRIL 2015l TAHUN XV

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13115 10336 13756 10534 19681 14455 112.32 1700 3683 9813

KURS BELI 13015 9836 13406 10184 19181 13955 106.82 1670 3283 9213 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

BPR Ukabima Prima Terus Perkenalkan LPS GIANYAR-Fajar Bali Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ukabima Prima terus mensosialisasikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke tengah masyarakat. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat mengetahui bahwa BPR telah dijamin. Direktur Utama (Dirut) BPR Ukabima Prima, I Nyoman Semadiartha, mengungkapkan, saat ini pihaknya terus menyosilisasikan keberadaan LPS. Dengan demikian masyarakat, calon nasabah maupun nasbah terutama yang belum sepenuhnya mengetahui, bahwa dana yang telah disimpan di BPR juga telah dijamin oleh LPS. “Kami langsung turun ke lapangan memperkenalkan LPS kepada masyarakat yang sama sekali belum mengetahui BPR telah dijamin oleh LPS,” jelasnya Senin (20/4). Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi LPS pada saat para nasabah atau calon nasabah yang datang langsung ke BPR. Setiap bersentuhan langsung dengan nasabah selalu disosialisasikan apa yang dimaksud dengan LPS, apa saja keuntungan yang diperoleh masyarakat jika dana yang ditaruh tersebut di jamin oleh LPS nantinya. “Pada saat berbicara tentang Deposito pada saat itu juga kami akan sampaikan kepada masyarakat tentang apa itu LPS, dengan demikian masyarakat atau nasabah akan paham dan lebih mengerti apa keunggulan serta keuntungan yang diperoleh jika dana yang disimpan ditanggung oleh LPS,” ujarnya. Diakuinya, LPS perlu terus disosialisasikan karena, dengan begitu masyarakat yang menaruh dana di BPR tidak perlu lagi merasa waswas. Bukan saja masyarakat merasa aman, akan tetapi pihak Bank pun juga akan merasa nyaman karena adanya LPS sebagai penjamin yang menjamin dana para nasabah. “Sosialisai perlu setiap saat dan setiap moment dilakukan agar, LPS semakin dimengerti terkait dengan fungsi, serta dapat lebih dikenal,” tandasnya. M-004

Produk bahan bakar minyak (BBM) jenis Petralite dari Pertamina akan segera dipasarkan di Bali. Hal ini senada dengan keinginan pemerintah untuk menggodok penggunaan BBM di masyarakat yang selama ini menggunakan Premium ataupun Pertamax. DENPASAR - Fajar Bali Ketua DPC Hiswana Migas Bali, Ida Bagus Rai saat dikonfirmasi, mengaku pihaknya sudah mempersiapkan segala infrastruktur penunjang untuk memasarkan BBM jenis terbaru tersebut. Bahkan, pihaknya juga memastikan bahwa Petralite akan segera dipasarkan pada bulan Mei 2015 mendatang. “Di Bali memang belum ada kepastian kapan Petralite dilepas di pasaran karena be-

lum ada arahan dari Pertamina. Namun, kita sudah siap karena teman - teman pengusaha SPBU sudah merubah jaringan pipa yang awalnya mendukung stok penyediaan Pertamax sehingga tinggal diganti saja kalau Petralite siap,” ungkap IB. Rai, Selasa (21/4) di Denpasar kemarin. Ditegaskannya, dengan 200 anggota Hiswana Migas yang ada ini merasa siap memasarkan Petralite di 186 SPBU yang

ada di seluruh Bali. “Kapan saja jika produk ini muncul ke pasaran kita pengusaha SPBU sudah siap. Tinggal kita ganti saja lokasi Pertamax dengan Petralite ini,” sebutnya. Nilai investasi para pengusaha SPBU untuk infrastruktur Petralite ini sebut Ida Bagus Rai mencapai Rp 20 juta. Biaya tersebut jelasnya, untuk mensetting kembali setiap pipa hingga mengganti setiap Nossel serta jaringan pipa yang ada sebelumnya. Hanya saja, Rai mengaku belum mengetahui berapa harga jual Petralite tersebut. “Belum ada marginnya berapa. Namun yang menjadi polemik bukan pada nilainya namun soal porsentase yang diinginkan oleh

pihak Hiswana Migas. Pemerintah saat ini sudah menetapkan harga berdasarkan mekanisme pasar. Kalau harga BBM di pasar turun tidak masalah namun jika naik kita mendapat masalah klo berdasarkan nominal ini. Seharusnya dengan prosentase,” ungkapnya. Dengan adanya Petralite ini sebut Ida Bagus Rai, setidaknya bisa memberi pilihan baru bagi masyarakat. Dikatakan, bedanya jika pakai Petralite yang mirip dengan Pertamax tarikan gas lebih halus serta pemakaian bahan bakar juga lebih irit karena pembakarannya lebih sempurna. Ida Bagus Rai juga membeberkan bahwa, Pertalite ini merupakan produk umum yang

bisa dibeli dimana saja dan bisa disuplay sehingga ada keterbukaan pasar. Dibandingkan Premium jelasnya, marketnya sangat terbuka dan banyak yang memproduksi sehingga secara ekonomis bisa dijual lebih murah. “Harga pertamax dengan harga yang tidak terlalu mahal banyak yang beralih ke Pertamax. Kalo dulu sebelum subsidi dicabut oleh pemerintah paling banter hanya laku 0,5 ton perhari. Sekarang, bisa laku 3 ton perhari. Masyarakat bisa memilih karena harganya terlalu jauh jika menggunakan bensin. Kalo sekarang harga yang menggunakan pertamax lebih mirip-mirip masyarakat bisa memilih”, pungkasnya.W-011

Puaskan Pelanggan, Nadia Auto Graha Chrysler Bali Utamakan Layanan Prima

DENPASAR - Fajar Bali Pelayanan prima akan menjadi komitmen dealer mobil mewah Nadia Auto Graha Chrysler Bali dalam mengutamakan kepuasan para pelanggannya. Dealer yang baru saja resmi dioperasikan selasa kemarin (21/4), akan menerapkan sistem yang berbeda dibandingkan dealer - dealer kendaraan otomotif lainnya yang ada di Bali. Pelayanan yang paling terbaik ditawarkan oleh dealer yang terletak di Jalan Gatot Subroto Timur 777 Denpasar ini yakni Layanan One Stop. Owner Nadia Auto Graha Chrysler Bali Vigor Agung Waluya saat ditemui di sela - sela peresmian mengatakan, Pelayanan One Stop ini merupakan jawaban atas permintaan masyarakat dan para customer (pelanggan, red). Selain itu tambahnya, pelayanan ini juga menjawab ekspektasi para pelanggan setia yang menginginkan yang serba terbaik dari pihak dealer. “Ekspektasi publik, baik calon pelanggan dan pelanggan semakin hari semakin tinggi. Oleh karenanya, kami memberikan pelayanan terbaik kami demi memuaskan keinginan mereka,” ujarnya saat did-

FB/RONY

Owner Nadia Auto Graha Chrysler Bali Vigor Agung Waluya seusai pemotongan tumpeng tanda dibukanya showroom.

ampingi GM Nadia Auto Graha Chrysler Bali Gunawan. Vigor melanjutkan, dealer Nadia Auto Graha Chrysler Bali ini kedepannya tidak hanya menjual kendaraan baik mobil besar dan motor besar saja. Namun pihaknya katanya lagi, juga akan memberikan pelayanan prima yakni seperti auto detailling, servis, ganti oli, tune up disamping jual beli dan tukar tambah. “Segala pelayanan di dealer ini sudah

kami persiapkan untuk menjawab keinginan dari pelanggan,” katanya. Selain itu lanjut Vigor, pihaknya memiliki 1 pelayanan yang dianggap sebagai salah satu bentuk pelayanan yang belum dilakukan di dealer manapun di Bali. Pelayanan unggulan ini tambahnya, yakni disebut Towing atau yang lazim disebut jasa angkut kendaraan jenis mobil dan motor besar. Selain itu pihaknya katanya lagi, juga siap mem-

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT. BPR PENEBEL

berikan pelayanan untuk mengurus segala bentuk surat - surat kendaraan. “Misalnya memperpanjang surat tanda nomer kendaraan (STNK), balik nama dan urusan surat - surat kendaraam. Jika pemilik kendaraan sibuk atau tidak sempat, kami siap membantu dan melayani kapanpun,” ujar Vigor berpromosi. Vigor melanjutkan, di dealer Nadia Auto Graha Chrysler Bali ini juga menyediakan segala bentuk accesoris tambahan untuk mempercantik kendaraan para pelanggan. “Meski saat ini kondisi pasar otomotif sedang lesu, kami akan tetap berusaha eksis. Apalagi, Bali memiliki pangsa pasar yang masih terbuka lebar. Karenanya, meski dalam situasi seperti ini, kami tetap akan mempertahankan layanan terbaik,” ucapnya. Di Nadia Auto Graha Chrysler Bali ini para pelanggan dapat memiliki kendaraan dengan cara tunai maupun kredit. Pihak dealer kata Vigor juga memberikan kemudahan dalam hal segala persyaratan yang dibutuhkan. “Persyaratannya cepat dan mudah. Ini juga bentuk pelayanan terbaik yang kami miliki,” terangnya. W-011

Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR PENEBEL Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT. BPR PENEBEL Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR PENEBEL Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR PENEBEL Tanggal: 31 Desember 2014

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT. BPR PENEBEL Tanggal: 31 Desember 2014 Deskripsi

Posisi Desember 2014

Posisi Desember 2013

205/IV/KTR

Layouter: Zohra


FAJA R BALI

RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Daftar Cabup, Labantari Minta Restu Sukaja

Keterlibatan Pemangku Tak Dibayar DARI HALAMAN 1 bersama-sama menciptakan Bali yang aman dan damai,” terang I Komang Gde Subudi saat dihubungi Fajar Bali, Selasa (21/4) kemarin. Subudi juga menepis anggapan bahwa para pemangku tersebut dibayar. “Tidak ada yang membayar. Kami tidak menerima uang. Keterlibatan 200 pemangku sebagai bentuk dukungan moril terhadap revitalisasi Teluk Benoa,”jelasnya. Kalaupun aksi damai tersebut ada hubungannya dengan rencana revitalisasi Teluk Benoa, keterlibatan ratusan

pemangku hanya untuk berdoa sehingga rencana revitalisasi Teluk Benoa dapat terkabulkan. “Kami berdoa berharap agar Tuhan Yang Maha Esa (TYME) memberikan jalan terang kepada kita semua, kalau umatnya dan masyarakat Bali mengharapkan segera terwujudnya rencana revitalisasi Teluk Benoa tersebut. Intinya kami berdoa di rumah rakyat, sehingga baik eksekutif maupun legislative, serta segenap masyarakat Bali bersama-sama menciptakan Bali yang kondusif,”tegasnya. Subudi menegaskan kembali bahwa DPRD adalah rumah rakyat, karena itu adalah rumah

rakyat, siapa pun dari umat mana pun mempunyai hak yang sama untuk berdoa bukan hanya umat Hindu saja. “DPRD adalah rumah rakyat, tentunya kita semua mempunyai hak yang sama untuk berdoa demi terwujudnya kedamaian, kemajuan dan kesejahteraan Bali kedepan,” tandasnya. Hal senada ditegaskan oleh Humas Aliansi Masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya Bali Ani Asmoro. Dirinya mengatakan bahwa keterlibatam ratusan pemangku tersebut guna melakukan persembahyangan. “Selaku orang Bali apapun yang kita lakukan tentunya memohon

terlebih dahulu kepada yang di atas. Istilahnya meminta izin melakukan kegiatan disana,”jelasnya. Dikatakan, hal ini bertujuan agar aksi damai tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dirinya juga menepis anggapan keterlibatan ratusan pemangku tersebut ada unsur politis. “Tidak tidak ada unsur politis apapun. Keterlibatan dari para Pemangku murni untuk memberikan dukungan spiritual, sehingga apa yang diharapkan dapat disikapi secara bijak baik oleh legislatif maupun eksekutif,” tutup Ani Asmoro. M-007

rapat paripurna kemarin, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika juga sempat menyinggung mengenai rencana revitalisasi di Teluk Benoa. Gubernur Pastika menepis adanya ketimpangan antara Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Riparda) dengan Perpres 51 tahun 2014. Menurutnya, tidak ada kontradiksi antara keduanya, sebaliknya justru dinilai sejalan. Gubernur menegaskan, revitalisasi memiliki pengertian menghidupkan kembali. Oleh karena itu, kondisi di Teluk Benoa sekarang ini yang sudah nyaris ‘mati’ dengan tingkat kedalaman air 1 meter perlu sentuhan revitalisasi. Apalagi, ketika air surut, maka yang terlihat hanya endapan lumpur dan sampah. “Supaya hidup harus direvitalisasi. Artinya, alur-alur air laut yang selama ini ada harus dihidupkan

kembali. Sekarang kan sudah tertutup lumpur dan sampah. Kalau hujan lebat, air tidak bisa lewat dan balik lagi sehingga menjadi banjir rob. Jadi harus dibuatkan alur-alur laut, seperti itu maksudnya,” papar Gubernur. Lebih lanjut, Gubernur Pastika menyampaikan, dalam konteks Bali yang hijau, Ranperda rencana induk pembangunan dan kepariwisataan daerah dengan Perpres 51 tahun 2014 sejalan. Katanya, jika lingkungan di Bali rusak maka tidak akan ada wisatawan yang berkunjung ke Bali. Oleh karena itu, mulai saat ini penataan lingkungan harus dirancang dengan baik, tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk yang akan datang. Sebelumnya kontradiksi Ranperda Riparda dengan Perpres 51 tahun 2014 disinggung oleh Fraksi PDIP selama paripurna berlangsung. A.A Ngurah Adhi Ardhana

yang dipercaya sebagai pembicara pandangan umum Fraksi PDIP menyampaikan indikasi kontradiksi tersebut. Katanya, di dalam Perpres 51 tahun 2014, dalam pasal 63 poin a menyatakan ada perubahan zona konservasi menjadi pemanfaatan. Hal itu timpang dengan penjelasan pasal 21 Raperda Riparda yang berkaitan dengan revitalisasi daya tarik wisata yang menyiratkan, perlindungan dan perbaikan kondisi serta kualitas apabila mengalami degradasi. “Demikin pula dalam lampiran dua Ranperda ini (Riparda), menyatakan bahwa kawasan wisata yang sudah ditetapkan memiliki daya tarik wisata harus dijaga dengan baik. Kami berharap pemerintah mengkaji dengan baik permasalahan ini, serta meminta ketegasan Pemerintah Pusat terhadap peraturan-peraturan yang masih kontradiktif,” paparnya. W-019

perbekel Purwakerti. Sentuni juga mengatakan, untuk tahun ini, Desa Purwakerti mendapatkan bantuan bedah rumah sebanyak 9 unit, yakni di dusun Bias Lantang Kelod dua unit, dusun Bias Lantang Kaje dua unit, serta lima unit di dusun Amed. Bedah rumah yang keluar ini merupakan pengajuan pada tahun 2014 lalu. Dari 30 unit bedah rumah yang diajukan, terealisasi hanya 9 unit saja. “Pengajuannya tahun 2014 terealisasi di APBD induk 2015,” ujarnya lagi. Dilanjutkan Sentuni, hingga saat ini anggaran bedah rumah 2015 satupun belum ada yang cair. Pencarian kemungkinan akan dilakukan secara kolektif. Pengerjaan bedah rumah ini nantinya akan dilakukan oleh panitia bedah rumah tahun 2015 yang diketuainya sendiri. “Belum berani membangun, karena uang belum masuk ke rekening panitia. Setelah uang masuk baru berani bekerja. Panitia bedah

rumah hanya melibatkan staf perbekel saja, sedangkan BPD dan LPM sebagai pengawas,” bebernya. Sedangkan, penerima bedah rumah tidaklah langsung digelontor berupa uang, namun sebuah rumah yang sudah jadi. Hal itu sesuai dengan aturan yang diterima. Nantinya panitia menunjuk toko bangunan yang sudah memiliki NPWP, termasuk mencari tukang bangunan untuk mengerjakan rumah. “Aturannya memang seperti itu saya terima, termasuk potongan pajak PPH dan PPn,” ujarnya. Hanya saja, apa yang diucapkan Perbekel Purwakerti I Wayan Sentuni Artana berbanding terbalik dengan keadaannya di lapangan. Dari penelusuran koran ini, satu orang penerima bedah rumah, I Nyoman Tusta, di Dusun Bias Lantang Kelod, bahkan sudah menerima kiriman bahan bangunan berupa pasir. Hanya saja, bahan bangunan tersebut datangnya macet.

“Oleh kantor desa, uangnya dibilang sudah turun di Toko bangunan. Kalau bongkar bangunan yang lama ini gotong royong, sedangkan tukangnya nanti masih saudara saya, karena dianggarkan Rp 5 juta. Kalau cari orang lain pasti gak mau karena murah,” ujar anak I Nyoman Tusta, I Gede Ardana. Selain pasir yang sudah datang, Ia pun mengaku telah mengorder bahan bangunan lainnya seperti batako dan semen. Namun hingga kini bahan-bahan itu belum kunjung datang. Selain itu, ia mengakui memang dibilang ada pemotongan biaya administrasi sebesar Rp 5 juta, sehingga total pendirian bedah rumah sebesar Rp 25 juta, termasuk ongkos tukang Rp 5 juta. “Bahan belum datang, maunya tukang sudah langsung bekerja, katanya bedah rumah senilai Rp 30 juta, tetapi katanya berisi dipotong administrasi Rp 5 juta,” ujarnya. W-016

tak punya dapur dan tak punya rumah. Anaknya Sareng yang pertama yakni I Juliawan (34) terang-terangan mengaku tidak berani menikah, karena tak punya biaya. “Tyang malah usia 34 tahun ten bani nganten, ten ngelah bekel”, ujarnya jujur dihadapan pejabat Pemprov. Lalu Juliawan pun mengaku kalau semua keluarga tidur berhimpit-himpitan di bangunan milik ayahnya, yang merupakan bantuan dari program bedah rumah tahun 2013. “Makejang tidur deriki, masuksuk kanggeang (Semua tidur di sini kanggoin berdesakan”, sahut Wayan Sareng. Sementara itu Kabag Pengumpulan Data dan Informasi, Setda Bali, I Ketut Sukra Negara mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bantuan responsif Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Bantuan sifatnya penanggulangan se-

mentara. Diharapkan pihak lain ikut peduli kepada keluarga ini, untuk membantu meringankan beban mereka. Ditanya soal layak tidaknya keluarga ini dapat jatah bedah rumah, dia mengaku masih harus dikoordinasikan dengan institusi terkait dan masih membutuhkan verifikasi. “Untuk bantuan ini, adalah bantuan yang sifatnya penanggulangan sementara menyikapi berita media massa”, tutup Sukra Negara. Seperti diberitakan sebelumnya, nasib I Made Buda Astawa (29) memang sangat miris. Duda di Dusun Puraja, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli ini bagai jatuh tertimpa tangga. Selain miskin dia ditinggal cerai istri, Dewa Ayu Ambarawati. Untuk melangsungkan hidup, Buda Astawa memikul beban yang berat. Ia harus melanjutkan kehidupan anak-anaknya. Meski Buda masih punya ayah, namun tak mampu meringan-

kan beban hidupnya. Justru, Buda memiliki tugas tambahan: merawat ayah yang sudah tua dan sakit-sakitan. Selama ini, Buda tinggal bersama anaknya Ayu Kirana (9) dan I Made Yoga (4) di dapur berukuran 2x3 meter. Meski memiliki bangunan di bagian utara yang merupakan milik orangtuanya, namun kondisinya sudah hancur. Tak ada pilihan lain, selain harus tidur berdampingan dengan kayu api dan perabotan memasak. “Ya mau tidur dimana lagi pak,” cetus Buda. Lantai dapurnya memang terbuat dari tanah. Namun anakanak Buda tak pernah mengeluh tidur bersama ayahnya di dapur. Untuk memperbaiki dapur ini pun, Buda tak mampu. Ia tiap hari ‘berperang’ melawan lapar. “Saya kerja serabutan. Jika ada rejeki saya gunakan untuk makan bersama anak-anak,” paparnya. W-002*

inipun berharap para orang tua, khususnya kaum ibu lebih bijak mendidik sekaligus mengawasi pergaulan anak-anaknya. Pendekatan dan komunikasi dengan anak tidak boleh dilupakan, utamanya anak yang beranjak remaja. Perlu diingatkan gaya berpacaran yang sehat, sehingga tidak terjerumus ke pergaulan bebas dan merugikan kedua belah pihak. Di samping itu, perlu disampaikan pula, bahwa pergaulan bebas tidak hanya berdampak pada pernikahan dini, tetapi bisa pula berakhir di jeruji besi. “Disampaikan juga, banyak sekarang orang tua yang

memilih tidak menikahkan anaknya, tetapi justru melaporkan pihak laki-laki ke polisi. Kalau hal ini terus dibiarkan, saya khawatir nanti penjara di Bali bisa disesaki remaja-remaja yang salah pergaulan,” tuturnya. Khusus untuk persoalan ini, Anggreni menyampaikan sektor pendidikan (sekolah) tidak bisa disalahkan. Apalagi, mayoritas para remaja berpacaran ataupun bergaul dengan lingkungan sosialnya sepulang sekolah. Menurut Anggreni, satu-satunya hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan generasi

Bali adalah dengan memberikan pembekalan kepada ibu ataupun calon ibu sejak dini. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati hari Kartini, sebuah kegiatan yang melibatkan calon ibu, dan perempuan akan digelar pada Sabtu (25/4) nanti di Wantilan DPRD Bali. Kegiatan bertajuk ‘Perempuan Melahirkan Anak Berkualitas’ ini digagas oleh Luh Ketut Suryani. Dengan harapan, setelah melahirkan, para ibu di Bali bisa menerapkan pola asuh dan memberi pendidikan yang berkualitas untuk generasi mendatang. W-019

Ketua PHDI No Comment DARI HALAMAN 1

bulan-bulanan, bahkan tak jarang yang menghujat. Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali pun bergeming dan no coment. KetuaPHDIProvinsiBali,IGN.Sudiana ketika dikonfirmasi via telefon kemarinmenyatakansudahmendapat informasi terkait aksi Pemangku digedungdewan.Hanyasaja,iayang mengaku sedang berada di Jakarta, masih enggan untuk memberikan tanggapan. Katanya, selama belum dapat mengecek langsung ke lapangan ataupun pihak terkait, dirinya belum berani berkomentar. “Saya masih di Jakarta, jadi belum bisa berkomentar. Saya juga belum dapat mengecek langsung apa yang terjadi. Besok (hari ini) saya balik ke Bali dan akan memberi tanggapan,” janjinya seraya terburu-buru menutup telfonnya. Sebelumnya, usai menghadiri

Penerima Bedah Rumah Sebut Dikenai Potongan

DARI HALAMAN 1 gelontoran. Namun diberikan berupa bahan bangunan untuk keperluan pembuatan bedah rumah. Harga keseluruhan bahan bangunan senilai 20 juta rupiah, ditambah ongkos tukang sebesar Rp 5 juta. Padahal, anggaran bedah rumah milik Pemprov Bali ini semestinya Rp 30 juta. Disebutsebut, uang senilai Rp 5 juta itu dipotong biaya administrasi oleh panitia bedah rumah. Perbekel Purwakerti, I Wayan Sentuni Artana membantah keras adanya pemotongan biaya administrasi sebesar Rp 5 juta. Hanya saja, ia membenarkan adanya pemotongan pajak yang besarannya belum diketahui. Pemotongan biaya pajak baru bisa diketahui saat panitia belanja. “Mungkin itu salah infomasi, tidak ada pemotongan administrasi sampai Rp 5 juta, yang ada kena pajak PPh dan PPn, itupun belum ditentukan,” ujar Sentuni saat ditemui di kantor

Gubernur Kirim Bantuan untuk Buda Astawa

DARI HALAMAN 1 diserahkan Kabag Pengumpulan Data Biro Humas Setda Bali, I Ketut Sukra Negara diterima ayahnya I Wayan Sareng bersama dua anak Buda Astawa yakni, Ni Putu Ayu Kyrania Pradnya dan I Made Yogasaka Narendra Dwi Astawa Putra. Jajaran Biro Humas yang menyambangi rumah Buda Astawa yakni Ida Bagus Ketut Ludra, I Made Adi Mastika dan Kabag Pengumpulan Data dan Informasi. Anak Buda Astawa yakni Ni Putu Ayu Kyrania Pradnya saat itu sedang berpakaian sekolah sengaja didatangkan untuk ikut menerima bantuan tersebut. I Wayan Sareng langsung mengantar pejabat melihat kondisi dapur Buda Astawa, satu-satunya bangunan yang dia miliki. Bahkan dia menuturkan anaknya yang ketiga, I Nyoman Sandiawan yang sudah menikah

11

DARI HALAMAN 1 dukungnya, karena dukungan terlebih dahulu juga diberikan oleh I Made Sudana. “Kalau Pak Made menyatakan mendukung, saya apalagi,” jelas Labantari mengutip pernyataan Sukaja. Sementara itu sebelum mengunjungi Sukaja di LP Tabanan, Sri Labantari mendatangi Kantor DPC Gerindra Tabanan di Jalan Bay Pas Soekarno diantar puluhan pendukungnya. Labantari tiba sekitar pukul 11.00 Wita diterima Sekretaris DPC Partai Gerindra Tabanan, I Made Suarta. Berkas dan syarat pendaftaran langsung diserahkan Labantari. “Kedatangan saya ke kantor DPC Gerindra untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati Tabanan,” jelasnya. Ia sengaja memilih hari Kartini sebagai momentum mendaftarkan diri

menjadi calon bupati Tabanan. Dijelaskan, dorongan atau aspirasi dari kader dan simpatisan Partai Gerindra Tabanan termasuk dorongan dari pengurus DPD Partai Gerindra Bali menjadi asalan dirinya mendaftarkan diri sebagai calon bupati Tabanan. Ketika ditanya, kenapa tidak mendaftar di KRT (Koalisi Rakyat Tabanan –Demokrat, Gerindra, Hanura dan Nasdem) yang sudah menutup waktu pendaftaran, Sri Labantari hanya ingin mengikuti prosedur kepartaian. Dan setelah pendaftaran ini ia menyerahkan sepenuhnya kepada induk partainya. Ia pun siap apapun keputusan yang diberikan oleh partainya termasuk ditetapkan menjadi calon wakil bupati. “Saya siap menerima perintah partai, baik dicalonkan menjadi bupati maupun menjadi wakil

bupati,” tandasnya. Pengusaha asal Abiantuwung, Kecamatan Kediri ini menegaskan program utama yang ditawarkan kepada masyarakat Tabanan adalah pembenahan infrastruktur jalan. Kenapa infrastruktur, karena ia melihat masih ada kecendrungan tolak ukur di masyarakat bahwa sukses tidaknya pembangunan dilihat dari kondisi jalan. Sementara saat ini ia melihat banyak ruas jalan di Tabanan rusak. Selain infrastruktur jalan, Sri Labantari juga ingin serius menggarap sektor pendidikan. Baginya mutu dan kualitas pendidikan di Tabanan harus ditingkatkan dan dioptimalkan dalam tujuan menyiapkan kader masa depan Tabanan yang cerdas, berkualitas dan kreatif dalam membangun kemandirian ekonomi. W-004

riannya sebagai tukang cat alat musik Bali Selasa (21/4). Nyoman Rai berharap agar pemerintah mempermudah dalam mengurus obat-obatan utamanya yang memakai program JKBM. Kendati demikian adanya, dirinya mengakui kalau program JKBM sangat membantu warga miskin di Kabupaten Gianyar. Hal ini dialami ketika adiknya sakit pada bagian leher, kemudian dirawat di RSUD Sanjiwani. Lantaran memakai

program JKBM biaya yang dikeluarkan sangat meringankan keluarganya. Bukan hanya dirinya yang merasakan, warga lainnya juga merasakan hal yang sama. Kendati demikian, kedepan Nyoman Rai mengharapkan agar perbaikan–perbaikan dalam implementasi program tersebut terus dilakukan. “Ya kami sebagai masyarakat kecil tidak bisa ngomong banyak, yang jelas program JKBM sangat membantu,” jelasnya. W-005

KPU Pusat sendiri sudah melakukan launching mengenai tahapan Pilkada tanggal 17 April 2015 lalu, dimana secara resmi KPU Pusat juga sudah memulai tahapan Pilkada. “Tentunya, kami didaerah juga wajib untuk mengikuti. Jadi apa yang ada segera diberitahukan kepada masyarakat, sisanya nanti menyusul. Kami tidak ingin perkembangan informasi mengenai peraturan KPU yang ada terlambat dike-

tahui oleh masyarakat,”ucap Raka Sandi Setelah melakukan launching Pilkada di tingkat provinsi, Raka Sandi mengatakan, KPU Provinsi Bali juga akan mendorong enam kabupaten/kota yang melakukan Pilkada untuk melakukan launching mengenai tahapan Pilkada. “Kami juga akan dorong enam kabupaten kota masing-masing untuk mengadakan launching tahapan pilkada,”imbuhnya. M-007

gahi oleh majelis hakim pimpinan Beslin Sihombing yang tidak mempermasalahkan pendampingan dari kuasa hukum korps Angkatan Darat selama ada surat kuasa. “Janganlah sakiti mereka,” ujar Beslin kepada JPU. Sementara itu, dalam eksepsi yang dibacakan oleh kuasa hukum terdakwa dari LBH Warmadewa yaitu Simon Nahak dkk hampir sama dengan eksepsi enam anggota Tim Sembilan lainnya yang lebih dulu menjalani persidangan. Intinya, ketiga terdakwa menolak dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan minta dibebaskan dari semua dakwaan. Dalam eksepsinya, Pengadilan Tipikor dinyatakan tidak berwenang menyidangkan kasus ini dan hanya Pengadilan TUN yang memiliki kewenangan. Karena itu, tim kuasa hukum terdakwa menyatakan menolak surat dakwaan (batal demi hu-

kum), menyatakan perkara tidak diperiksa lebih lanjut, memerintahkan membebaskan terdakwa dan memulihkan nama baik kedua terdakwa. Dalam eksepsinya juga sempat menyeret satu anggota Tim Sembilan yaitu Kadis PU, IB Adnyana yang hingga kini tidak ditetapkan sebagai tersangka. Tidak hanya itu, dari tim 11 yang merupakan tim penaksir harga tanah, ada 9 nama yang belum menjadi tersangka. Yang pertama adalah I Gede Putu Winastra, I Komang Susana, I Gusti Komang Sarga, I Nengah Becik, Nyoman Upadana, Gusti Lanang Agung Suratma, Ketut Suara, Gusti Ngurah Buana dan Dewa Nyoman Raka. Yang menjadi tersangka Janapria dan Rahayu. Satu nama lainnya yang diseret yaitu Plt Kadishub Wayan Tika selaku Pengguna Anggaran.W-007

Permudah Mengurus Obat-obatan

DARI HALAMAN 1 I Gusti Nyoman Rai mengakui hal itu. Dirinya mengatakan mengurus obat dengan JKBM masih saja ruwet. Dirinya berharap kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar mengevaluasi dan memberikan kemudahan untuk mengurus obat-obatan di Rumah Sakit. “Ya ngurus obatnya masih lama, dan ruwet. Semoga ke depan dipermudah lagi,” sebut I Gusti Nyoman Rai yang keseha-

KPU Bali Launching Tahapan Pilkada DARI HALAMAN 1 “Kegiatan ini sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat dan memberikan informasi mengenai perkembangan dari persiapan pelaksanaan Pilkada serentak di enam kabupaten/kota di Bali. Selain launching, nanti ada juga penyerahan sejumlah peraturan KPU kepada pihak-pihak terkait,”terangnya. Diimbuhkan Raka Sandi,

Kuasa Hukum Kodam Masuk, Jaksa Berang DARI HALAMAN 1 seperti ini kan kami wakil negara akan berhadapan dengan wakil negara dari TNI,” jelas JPU Ade NS, Dicky Andi Firmasyah dan Luh Heny Febrianti Rahayu. JPU mengatakan kuasa hukum dari Kodam hanya bisa mendampingi prajurit TNI. Namun, keterangan ini sempat dibantah kuasa hukum Kodam yang diwakili Letkol Chk Edi Purwanto, Mayor Chk Allan Hermit Prasetyo, Mayor Chk Heri Hidayat, Kapten Chk Nainggolan dan PNS Ni Wayan Sariati. Menurutnya, dalam UU TNI dinyatakan bahwa kuasa hukum TNI bisa membantu prajurit dan PNS hingga keluarganya. Sehingga pihaknya merasa sudah sah melakukan pendampingan hukum terhadap Janapria yang istrinya merupakan PNS Kodam. Perdebatan ini sendiri akhirnya diten-

Generasi ‘Kartini’ Bali Terbelenggu Pernikahan Dini

DARI HALAMAN 1 dini. Penyebabnya klasik, anak perempuan yang masih berstatus sebagai pelajar ternyata hamil, dan terpaksa harus dinikahkan. Menurut Anggreni, kejadian demikian tidak hanya terjadi di wilayah Kota Denpasar, tetapi secara masif telah menjalar ke kabupaten/kota. “Sekarang tidak hanya di Kota Denpasar ditemukan pelajar hamil, di semua kabupaten yang sudah saya kunjungi juga terjadi hal yang sama,” paparnya. Mendapati kondisi yang kian miris ini, Wakil Ketua LBH APIK

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12

POLITIK Golkar Badung Masih Solid

FAJA R BALI

RABU, 22 APRIL 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Saran Tommy Soeharto Untuk Golkar Top! JAKARTA-Fajar Bali Keluarga mantan Presiden Soeharto telah mengundang Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical). Pertemuan tersebut membahas konflik internal partai berlambang pohon beringin. Ketua Fraksi Partai Golkar DPR kubu Ical, Ade Komarudin membenarkan pertemuan yang berlangsung di rumah Titiek Soeharto itu. Dia mengungFB/IST Ade Komarudin kapkan, keluarga Soeharto atau biasa disebut keluarga Cendana mengundang dirinya, Ical, dan Dewan Penasehat Partai Golkar Akbar Tandjung. Dalam pertemuan itu turut hadir adik Titiek, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. “Saya, Pak Akbar, Ical diundang makan siang oleh Ibu Titiek. Pak Tommy juga datang, makan sop buntut,” ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4). Menurut Ade, undangan dari keluarga Cendana merupakan bentuk dukungan agar konflik internal Partai Golkar segera selesai. Tommy Soeharto, kata Ade, memberikan saran terbaik untuk menyelesaikan konflik internal Golkar yang hingga saat ini tidak berkesudahan itu. Kendati demikian, Ade enggan menjelaskan lebih lanjut saran yang diberikan Tommy kepada pihaknya. “Sarannya (Tommy) top,” katanya. SD

Ketut Suiasa: Kubu AL Tidak Semudah Itu Mengambil Alih Golkar Badung Partai Golkar Badung dibawah kepemimpinan I Ketut Suiasa mulai angkat bicara terkait munculnya Pelaksana Tugas (Plt) kepengurusan DPD II Partai Golkar Badung versi Agung Laksono. Suiasa yang selama ini menjabat Ketua DPD II Golkar Badung mengklaim masih sah dan legal menahkodai Partai Beringin Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Ia juga menyebut dibawah kepemimpinannya, Golkar di ‘Gumi Keris’ Badung masih sangat solid. Suiasa pun meminta kubu AL tidak mengutak-atik Golkar Badung. Suiasa yang ditemui di kantor DPRD Badung, Selasa (21/4), menegaskan pihaknya masih eksis dan konsisten melaksanakan tugas kepengurusan Golkar di Badung. “Saya masih sah dan legal melaksanakan amanat partai,” kata Suiasa. Pihaknya berharap konflik dan dualisme ditubuh ‘beringin’ bisa segera berakhir. Diakui munculnya kepengurusan ganda ini cukup mengganggu mesin partai, apalagi

menjelang hajatan Pilkada Badung. “Secara pribadi sih saya tidak merasa terganggu. Tapi, kan dulisme ini mengganggu partai yang akan menghadapi Pilkada,” ujarnya. Sebagai Ketua DPD II yang sah, Suiasa mengaku tetap menjalankan roda kepengurusan sesuai prinsip-prinsip yang digariskan partai. “Saya prinsipnya taat azas. Dan dalam menjalankan organisasi bekerja sesuai progres partai,” tegasnya. Sebagai sesama kader Golkar, politisi asal Pecatu ini meminta kubu AL agar sportif. Sebab, dualisme kepengurusan ini masih bergulir di pengadilan. Jika keputusan pengadilan

jalan aman dan lancar. “Jadi tidak perlu ada keraguan karena anggarannya sudah kami siapkan pada saat APBD 2015 diketok palu,” ujarnya. Pihaknya berupaya untuk mempercepat penyerahan dana hibah agar pilkada Jembrana berjalan dengan baik, hanya saja harus melalui proses dan tahapan sesuai dengan ketentuan dan aturan hukum yang mengatur. “Saya tidak ingin cerita lalu terulang kembali hingga KPU bermasalah,” jelas Artha. Ia menjelaskan awalnya anggarannya bersiat gelondongan sebesar Rp. 13 Milyar, karena harus dibedakan antara anggaran KPU dengan Panswalu, Polres dan Kodim, maka harus dilakukan pemi-

lahan. Terhadap kekurangan anggaran yang diajukan oleh KPU Jembrana sebesar Rp 1,1 miliyar, akan ditambah dengan anggaran di APBD perubahan tahun 2015. Pihaknya menegaskan, kini tak ada alasan untuk mengulur-ulur apalagi menghambat pencairan dana Pilkada. Sementara Ketua KPU Jembrana IGN Agus Darmasanjaya menyampaikan Pemkab Jembrana sudah menyatakan komitmennya untuk membantu pelaksanaan Pilkada dan telah menjadi tanggunjawab KPU untuk mensukseskan. “Kami berharap seluruh masyarakat ikut mensosialisasikan proses dan tahapan Pemilukada di Jembrana,” ujarnya. W-003

Dana Hibah Pilkada Jembrana Diserahkan ke KPU NEGARA-Fajar Bali Dana Pilkada Jembrana yang telah dianggarkan diserahkan kepada KPU Jembrana. Penyerahan dana hibah tersebut, ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjiann Hibah Dana Pilkada, antara Bupati Jembrana Putu Artha dengan Ketua KPU Jembrana, IGN Agus Darmasanjaya di ruang rapat Kantor Bupati Jembran, Selasa (21/4) kemarin. Sekda Jembrana, Gede Gunadnya kemarin menjelaskan untuk anggaran untuk Pilkada Jembrana diambil dari APBD tahun 2015, dengan keperluan anggaran untuk KPU Jembrana mencapai Rp 10,3 miliyar. Selain itu, Pemkab Jembrana juga mengalokasi dana un-

tuk menunjang pelaksanaan Pilkada Jembaran, yakni untuk Panwaslu Kabupaten Jembrana sebesar Rp 1,5 miliyar. Lalu untuk Polres Jembrana sebesar Rp 900 juta, sedangkan untuk Kodim 1617 Jembrana sebesar Rp 30 juta. Seluruhnya mencapai Rp 13 miliyar. Pada pendatangannan perjanjian hibah tersebut juga disaksikan Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa, seluruh Komisioner dan Panwaslu Jembrana. Dalam hal ini, Bupati Artha menyampaikan dana hibah untuk Pilkada ini, diharapkan melalui proses serta tahapan yang sesuai dengan ketentuan serta aturan hukum yang mengaturnya. Artha berharap supaya Pilkada Jembrana ber-

Denpasar Tuan Rumah Sosialisasi Pilkada Serentak

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka persiapan Pilkada serentak pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota tahun 2015, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI memilih Kota Denpasar sebagai tuan rumah dalam tiga kegiatan. Ketiga kegiatan tersebut diantaranya Sosialisasi Tatap Muka kepada stakeholder dan masyarakat dalam rangka pengawasan dan penanganan pelanggaran pemilihan kepala daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota) tahun 2015; Pendidikan Pengawasan dengan metode investigasi pemilihan Gubenur, Bupati dan Walikota 2015 dan Workshop penanganan pelanggaran pemilihan Gubenur, Bupati, Walikota tahun 2015. “Semua acara itu akan diselenggarakan di Kota Denpasar pada tanggal 27 April mendatang,” ungkap Ketua Bawaslu Bali, I Ketut Rudia saat audensi dengan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (21/4). Dalam acara Sosialisasi

FB/CAR

Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara menerima Ketua Bawaslu Bali, I Ketut Rudia saat audensi, terkait penunjukan Denpasar sebagai tuan rumah Sosialisasi penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2015 juga akan mengundang Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai narasumber. Selain itu pembicara lainnya adalah Pimpinan Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Bali dan Tim Asistensi Bawaslu RI. Kegiatan ini akan diikuti sebanyak 100 orang yang berasal dari unsur stakeholder dan masyarkat Kota Denpasar. Untuk acara Pendidikan Pengawasan dengan metode ivestigasi pemilihan Gubenur,

Bupati dan Walikota 2015 juga mendatangkan narasumber dari Pimpinan Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Bali dan Tim Asistensi Bawaslu RI. Pada acara ini diikuti sebanyak 25 orang yang terdiri dari Relawan GRSPP, Penggiat Pemilu, Perguruan tinggi lokal, media massa dan media cetak. Sedangkan untuk acara ketiga yakni Workshop penanganan pelanggaran pemilihan Gubenur, Bupati, Walikota tahun 2015 juga mendatangkan narasum-

ber dari Pimpinan Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Bali dan Tim Asistensi Bawaslu RI. Pada acara ini diikuti sebanyak 25 orang yang terdiri dari Sekretaris partai politik kota, kepolisian, kejaksaan, calon panwas Kota, relawan GRSPP, Tim Kampanye, Ormas dan Hakim Pengadilan Negeri. Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan kegiatan ini merupakan tugas bersama dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah khususnya di Kota Denpasar. Selain itu kegiatan ini juga untuk kelancaran pemilihan. Untuk itu Jaya Negara sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih karena Bawaslu RI telah memilih Kota Denpasar sebagai tuan rumah, serta diberikan kesempatan untuk bertatap muka dengan seluruh stakeholder. “Semoga kegiatan ini bisa menjadikan parameter bagi daerah yang lainya dalam mensukseskan pemilihan kepada daerah,” ungkapnya. R-004

nanti memenangkan kubu AL maka pihaknya siap menyerahkan kepengurusan Golkar ke kubu AL. Akan tetapi kalau kubu AL kalah, ia pun minta agar kubu seberang legowo. “Soal kepengurusan di Badung tunggulah keputusan resmi pengadilan. Biarkan proses hukum berjalan dulu mana yang benar dan berhak melakukan organisasi. Apabila nanti kubu AL menang pasti kita serahkan (kepengurusan, red), tapi kalau dia kalah harus sportif,” tandas Suiasa. Bagaimana kalau kubu AL ambil alih partai dan fraksi di Badung? Wakil Ketua DPRD Badung itu memastikan kubu AL tidak semudah itu mengambil alih Golkar Badung. Pasalnya, sampai saat ini kepengurusan Golkar di Badung yang diakui adalah kepengurusan dibawah kepemimpinannya. “Tidak semudah itu (mengambil alih partai, red). Saat ini kepengurusan partai yang terdaftar di Badung adalah kita. Sudah ada surat keterangan dari Pemkab Badung juga. Jadi yang dipakai acuan itu adalah

surat keterangan itu. Termasuk di DPRD Badung juga itu,” jelas anggota DPRD Badung tiga periode itu. Selain masih mengendalikan partai dan fraksi, Suiasa juga mengaku pihaknya masih menduduki kantor sekretariat Partai Golkar Badung di Jalan Raya Lukluk-Penarungan. “Kantor juga masih kita yang urus,” imbuhnya. Sementara mengenai Pilkada Badung, Suiasa optimis Golkar di Badung masih bisa ikut bertarung termasuk mengusung calon sendiri dalam Pilkada. Pasalnya, dari kalkulasi pihaknya, jika pendaftaran calon ke KPU adalah bulan Juli, masih ada jeda waktu untuk menunggu keputusan konflik golkar di meja hijau. Penyelesaian secara hukum ditingkat pengadilan dan mahkamah konstitusi (MK) diperkirakan butuh waktu tiga bulan. Artinya, sebelum jadwal pendaftaran calon ke KPU konflik kepengurusan Golkar sudah ada keputusan. “Kami masih optimistis bisa mengajukan calon saat Pilkada. Karena ka-

Ketut Suiasa

FB/DOK

lau pendaftaran calon bulan Juli, maka masih ada waktu dari April, Mei, Juni untuk m e nye l e s a i ka n d u a l i s m e ini secara hukum. Saya rasa tiga bulan itu cukup menyelesaikan konflik,” tandasnya. Seperti diketahui Golkar versi AL telah membentuk Plt untuk memimpin Golkar di setiap daerah, mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dimana di Badung sendiri Plt Ketua DPD Golkar Badung ditunjuk IGA Ayu Indra Trimafo Yuda dengan Sekretaris NI Wayan Kerti. M-005

Demokrat Akui Tak Setuju Penyertaan Modal ke BPD

Ardana: Sebaiknya Dimanfaatkan Membeli Jalur Hijau Milik Rakyat MANGUPURA-Fajar Bali Ranperda tentang penyertaan modal ke Bank BPD Bali atas perubahan Perda Nomor 17 Tahun 2013 tentang penyertaan modal membuat Fraksi Demokrat berada di dalam posisi sulit. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi I yang juga merupakan politisi partai berlambang Merci ini. “Sesungguhnya dalam rapat Fraksi hampir semua anggota kami tidak menyetujui pemerintah ikut serta dalam penyertaan modal pada PT. BPD Bali, karena bagi kami kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang sangat strategis,” ucap I Nyoman Ardana saat membacakan pemandangan umum Fraksi Demokrat Rapat Paripurna,

Selasa (21/4). Hanya saja kata Ardana, kebijakan tersebut dipenghujung masa jabatannya. “Menurut hemat kami setidak-tidaknya beliau (Bupati) menghindari mengambil kebijakan yang sifatnya strategis, baik menguntungkan maupun tidak akan merugikan Bupati terpilih berikutnya,” terang Fraksi Demokrat itu. Atas hal tersebut Fraksi Demokrat seakan setengah hati bagaimana tidak dalam pandangan umum tersebut Fraksi Demokrat bingung. “Terhadap hal ini Fraksi Demokrat seakan dibawa ke pilihan sulit,” akunya. Lanjutnya, penyertaan modal ke BPD Bali memang menciptakan lapangan peker-

jaan, tetapi tidak menciptakan kesempatan kerja bagi warga Badung sendiri. Pihaknya berpikiran dana yang besar tersebut sebaiknya dimanfaatkan untuk membeli jalur hijau milik rakyat. Kendati mengaku berada di posisi sulit fraksi Demokrat juga menyetujui Ranperda penyertaan modal tersebut. Fraksi Demokrat seakan tak ingin Bupati badung dalam mengakhiri jabatanya merasa terganggu karena Demokrat tak setuju. Mengingat pencalonan AA Gde Agung meminjam kendaraan Demokrat, “Kami harus kawal sejak pencalonan hingga berakhirnya masa jabatannya. Take off mulus dan landing pun harus mulus,” ucapnya. M-005

208/IV/KTR

Layouter: Wiadnyana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.