FAJAR BALI
HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000
SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
Polri Tangkap Wakil Ketua KPK
Selamat Pagi
Pak Gubernur Desa Kembang Merta Tak Dapat Simantri Desa Pakraman Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti yang sebagian besar masyarakatnya bergelut di dunia pertanian khususnya petani sayur, sampai saat ini beFB/DONY lum tersentuh program Nyoman Sukita Bali Mandara. Padahal Program Bali Mandara, khususnya Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi) menjadi dambaan Desa Pakraman Kembang Merta. Namun sayang hingga saat ini Desa Pakraman Kembang Merta belum memiliki
Pelapor Kasus BW adalah Anggota Fraksi PDIP Secara mengejutkan, penyidik Bareskrim Polri melakukan penangkapan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto (BW) Jumat (23/1) pagi kemarin di kisaran Depok. Bambang ditangkap dan menjadi tersangka dalam kasus yang berkaitan dengan sengketa Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada 2010. Pihak yang melaporkan pendiri Indonesia Corruption Watch ini adalah Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sugianto Sabran.
JAKARTA-Fajar Bali Penyidik Bareskrim Polri melakukan penangkapan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto (BW). Saat ditangkap, BW sedang berada di pinggir jalan. Saat itu, sesuai sumber di lingkungan Polri, ada tujuh orang Bareskrim berpakaian preman. Ada bantuan juga dari Polsek setempat dengan pakaian lengkap. Saat ditangkap, BW kemudian
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Rp Rp Rp Rp
FB/REDY
DENPASAR-Fajar Bali Curah hujan yang belakangan mulai meningkat patut diwaspadai. Sebab dengan tingginya curah hujan, maka hal-hal buruk lainnya bisa terjadi, seperti banjir dan tanah longsor. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Ben-
KE HAL. 11
Pengurus PWI Bali 2014-2019 Dilantik
DENPASAR-Fajar Bali Media massa baik cetak maupun elektronik mempunyai peranan penting dalam memberikan informasi
cana Daerah (BPBD) Bali, Dewa Made Indra saat berdiri diatas Podium Bali Bebas Bicara KE HAL. 11
kepada masyarakat. Media merupakan cerminan dari masyarakat, untuk itu dituntut menyajikan berita edukatif kepada khalayak publik. Selain itu, dalam konteks sosial kontrol pemberitaannya harus objektif, berimbang dan beretika. Oleh karena itu, independensi, cerdas dan kritis dari pemberitaan di media
massa harus dipertahankan, bukannya memihak pada golongan tertentu. Hal ini mencuat dalam talk show yang mengambil tema “Pers Cerdas, Bangsa Bermartabat” yang dipandu oleh Pimpinan Redaksi Fajar Bali Emanuel Dewata Oja dihadiri oleh tiga
KE HAL. 11
014/VI/KTR
Sekeluarga Tewas Terbakar di Hotel Tower OLAH TKP-Pihak kepolisian melakukan olah TKP atas penemuan mayat di Hotel Tower, Klungkung. RAMAI-Suasana bengkel keluarga Gusti Karpica.
Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian SEMARAPURA-Fajar Bali Satu keluarga tewas mengenaskan dalam kamar hotel di Kota Klung-
kung. Lima korban ini menginap di Klungkung Tower Hotel, Jalan Gunung Rinjani 18, sebelah barat Pasar Senggol Klungkung, Jumat (23/1) kemarin. Korban tewas mengenaskan pada kamar 221 lantai II. Korban tewas ini bernama Gusti Ngurah Karpica (38)
bersama istrinya Gusti Ayu Eka (30) dan anaknya Gusti Ngurah Narendra (6), Gusti Ngurah Satria (4) dan Gusti Ayu Gita, yang berumur 7 bulan. Korban diketahui memiliki Bengkel Urip di Desa Padangkerta, Kecamatan KaranKE HAL. 11
Penghargaan Tertinggi Sebagai Penggerak Koperasi, Jamkrida BUMD Terbaik Penguatan gerakan Koperasi dan UMKM menjadi salah satu prioritas Bali dalam pembanguan sektor ekonominya. Selain jumlahnya yang mendominasi, gerakan ekonomi mikro ini terbukti mampu bertahan pada situasi krisis sekalipun. Sadar akan penting dan strategisnya peran koperasi dan UMKM, Pemprov Bali terus berupaya membangun dan membesarkan gerakan koperasi.
B 026/VI/W-020
FB/DOK
Dewa Made Indra
Pers Cermin Wajah Masyarakat
FB/SARJANA
DENPASAR-Fajar Bali Seiring pesatnya pembangunan dan tingginya pertambahan penduduk, persoalan di Provinsi Bali pun bertambah. Tak hanya kemiskinan dan pengangguran, tetapi juga suplai air bersih. Gubernur Pastika menyampaikan, di daerah tertentu masyarakat sering mengeluhkan ketersediaan air bersih. Ironisnya, pipa-pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tersambung ke rumah-rumah warga jarang mengalirkan air. Justru anginlah yang sering ‘dibeli’ oleh masyarakat. Menurut Gubernur Pastika, hal ini aneh. Mengingat SPAM Petanu yang menyuplai air untuk Kabupaten Gianyar, Badung, dan Kota Denpasar memiliki kemampuan suplai air hingga 300 liter per detik.
KE HAL. 11
PELANTIKAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri pelantikan pengurus PWI Bali periode 2014-2019.
182,771,500 183,496,500 61,478,506 122,017,994
Gubernur Pertanyakan Aktivitas Pengeboran PDAM
FB/IST
Warga Diminta Waspadai Pohon Tumbang
Pesan Inspiratif Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi maaf yang tulus. Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh. M Gandhi
Bambang Widjojanto
ditunjukkan surat tugas dan surat penangkapan. Surat itu kemudian dibaca oleh BW. Seusai membaca, BW kemudian dibawa ke mobil. Awalnya, petugas saat itu menunggu BW selesai mengantarkan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. BW sempat menyodorkan tangan untuk dicium anaknya sebelum akhirnya petugas Bareskrim menangkapnya. “Kita tunggu dia (BW) tu-
PB3AS
KE HAL. 11
Saldo Per 23 Januari 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Harga Eceran: Rp 3.000,-
erbagai terobosan yang dilakukan Pemprov Bali berbuah prestasi gemilang. Bali menyabet Paramadhana Utama Nugraha Koperasi, sebuah penghargaan tertinggi sebagai Provinsi Penggerak Koperasi. Penghargaan dit-
PENGHARGAAN DALAM BERBAGAI BIDANG
Gubernur Pastika
FB/DOK
erima langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dari Menteri Koperasi dan UKM RI A.A.Gede Ngurah Puspayoga KE HAL. 11
BIRO HUMAS SETDA PROVINSI BALI 1. Terbaik Kedua Keterbukaan Informasi Publik (Hasil Penilaian Komisi Informasi Pusat) DINAS PENDAPATAN 1. Certificate Of registration Quality Management System ISO 9001 : 2008 tanggal 17 Desember 2012 (UPT. Dispenda Prov Bali di Kota Denpasar). 2. Predikat kepatuhan standar pelayanan Publik ( Sesuai UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik) dari Ketua Ombudsman Republik Indonesia tanggal 18 Juni 2014 (UPT. Dispenda Provinsi bali di Kota Denpasar) DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1. Piagam Penghargaan Terbaik Harapan II dari Menteri Ketenagakerjaan republik Indonesia, atas Prestasi melaksanakan program pembangunan
FB/BUDIASA
Kirim SMS, Mengaku Masih Jalan-jalan AMLAPURA-Fajar Bali Suasana Bengkel Putra Urip di Jalan Untung Surapati, Amlapura Jumat (23/1) kemarin mendadak heboh. Meskipun bengkel yang sekaligus dijadikan tempat tinggal ini tertutup rapat, masyarakat bertanya-tanya seputar si empunya rumah KE HAL. 11
Rona Yunita Mahendrawati Hariyono Putri
Perjuangkan Nasib Budayawan Bali Berbicara Bali, tak bisa dipisah dari soal keindahan dan budaya. Hal ini disadari betul oleh Yunita Mahendrawati Hariyono Putri. Runer up – 1 Teruni Bali tahun 2014 ini mengaku keindahan alam, adat dan budaya Bali perlu dijaga dan dilestarikan. “Sebagai KE HAL. 11
FB/IST
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Surat Penolakan Grasi Andrew Sudah di Kejari Denpasar
FB/IST
Terpidana Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Pengadilan Negeri Denpasar beberapa waktu lalu.
DENPASAR-Fajar Bali Janji Humas Pengadilan Negeri Denpasar, Hasoloan Sianturi untuk secepatnya mengirim surat penolakan Presiden atas grasi yang diajukan Andrew Chan ke Kejari Denpasar akhirnya terbukti. Surat pemberitahuan itu, tiba di Kejari Denpasar sekitar pukul 13:30 wita. Dan surat sudah ditandatangani oleh Kepala Sekasi Tindak Pindana Umum (Kasipidum) Kejari Denpasar, Wayan Wiradarma. "Iya saya sudah tanda tangani,"kata Wiradarma singkat. Sementara Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Denpasar, Syahrir Sagir juga membenarkan jika surat Keputusan Presiden Joko Widodo, terkait penolakan grasi terpidana mati 'Bali Nine', Andrew Chan sudah dilimpahkan oleh pihak PN Denpasar ke Kejaksaan Negeri Denpasar, Jumat (23/1) kemarin. "Iya sudah diterima sekitar pukul 13.30 Wita," katanya kemarin. Menurut dia, surat itu merupakan surat keputusan Presiden itu dengan nomor 9/10 tahun 2015 dan kemarin baru diterima PN Denpasar. "Dan kami sudah buat surat laporan untuk diserahkan ke Kejati," ungkapnya. "Selanjutnya, nanti dari Kejati ke Kejagung (Kejaksaan Agung)," imbuhnya. Disinggung mengenai bagaimana menyangkut eksekusi mati untuk Andrew Chan sendiri menyangkut tanggal dan mekanismenya? Menurut dia, pada dasarnya memang Kejari sebagai eksekutor dan sebagai pelaksana Polda Bali. "Tapi karena menyangkut Warga Negara Asing (WNA) maka harus melibatkan Kejagung," pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menolak permohonan grasi terpidana mati 'Bali Nine', Andrew Chan (31) asal Australia. Surat keputusan itu menyebut, bahwa menolak permohonan grasi terpidana Andrew Chan, lahir di Sydney, Australia tanggal 12 Januari 1984. Yang dimohonkan oleh Dr. Todung Mulya Lubis S.H, L, LM dan Heriyanto S.H., yang mengajukan PK pada 10 Mei 2011, yang dijatuhi pidana mati sebab dipersalahkan melakukan tindak pidana melawan hukum. Telah ditetapkan pada, 17 Januari lalu dan baru tiba di PN Denpasar, Kamis (22/1) lalu. W-007
Luka Dua Anak Laki-laki Paling Parah
DENPASAR-Fajar Bali Satu keluarga berjumlah 5 orang yang diketahui tewas terpanggang di kamar hotel Tower di Semarapura langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Jumat (23/1) pagi kemarin guna dilakukan identifikasi jenazah. Dari hasil pemeriksaan diketahui ke lima orang tersebut mengalami luka bakar bervariasi. Ditemui usai pemeriksaan jenazah, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Dudut Rustyadi mengatakan, jenazah yang diterima sekitar pukul 11.00 wita kemarin terdiri dari satu orang laki-laki dewasa, perempuan dewasa, dua anak laki-laki dan satu bayi perempuan. Dari data posmortem (data jenazah) dan data keluarga (antermortem), tim medis Kedokteran Forensik RSUP Sanglah melakukan rekonsiliasi atau mencocokkan data. “Untuk identifikasi tersebut kami menggunakan data dari hasil pemeriksaan gigi, data medis, dokumen, ciri-ciri khusus pada tubuh serta properti seperti pakaian dan perhiasan,” jelasnya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan hingga pukul 13.00 wita tersebut, korban teridentifikasi sebagai Gusti Karpica alias Gus De (32), Gusti Ayu Rastapiani (29), Gusti Putu Narendra Kresna (6), Gusti Alit Satria Wedana (4) dan bayi berumur 7 bulan Gusti Ayu Santi Jayanti. Luka-luka yang dialami kelima korban yang diangkut menggunakan 3 mobil jenazah tersebut, kata dia, hanya luka bakar. Secara umum, luka bakar yang dialami bervariasi yakni derajat I, II, III hingga IV. Di mana, luka bakar derajat IV tersebut sudah mengalami proses pengarangan.“Kelimanya itu lukanya bervariasi, namun yang paling parah yakni pada ke dua anak laki-laki,” jelasnya. Hingga sore kemarin, pihaknya belum dapat permintaan otopsi dari pihak kepolisian. “Kami tunggu dulu hasil penyidikan dari kepolisian, apakah nanti dilanjutkan ke tahap otopsi atau tidak. Kare na , o to p si te rse b u t n a n ti nya da pa t di ketahui penyebab kematian dari lima orang ini. Yang jelas saat ini hanya identifikasi jenazah dan pemeriksaan luar, namun luka bekas kekerasan tidak dapat kami ketahui mengingat kondisi jenazah mengalani luka bakar,” jelasnya. I Gusti Gede Oka (61) ayah dari Gus De sembari menangis mengatakan, selama ini anaknya tidak pernah mengeluh ada masalah dengan orang maupun dengan keluarga. “Hubungan dengan keluarga baik-baik saja, tidak ada masalah,” ujarnya sembari menangis. Bahkan, kata dia, sebelum peristiwa ini, Jumat (9/1) keluarga sempat bertemu untuk upacara cucunya yang masih bayi. “Baru tanggal sembilan lalu upacara cucu yang paling kecil dan ia tidak ada bilang apa-apa, tidak ada mengeluh,” katanya. Sembari terus menangis, ia mengatakan, anaknya yang mempunyai usaha bengkel di daerah asalnya Padang Kerta, Karangasem ini sempat menghubunginya dan mengaku menginap di hotel daerah Buleleng. “Dapat nelpon katanya jemput temannya dari Jawa dan menginap di hotel daerah Buleleng. Bahkan sempat ngobrol dengan menantu serta mendengar cucu-cucu saya yang sedang asik bercanda,”tandasnya. W-007
FAJA R BALI
SABTU, 24 JANUARI 2015 Tahun XV
Pembunuh Cewek Kafe Ditangkap di Banyuwangi DENPASAR-Fajar Bali Seminggu lebih diburu, jajaran Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan sukses membekuk Munir Panjiadi alias Agus Munir (38), pembunuh cewek kafe Banjar, Wiwit Sri Wahyuni alias Windy Palela yang tewas di kamar kosan di jalan Tukad Yeh Aya Gang IX nomor 58 WW, Panjer, Denpasar, pada Selasa (13/1) lalu. Agus Munir yang merupakan pacar korban ini ditangkap di rumahnya di Desa Kedung Rejo, Bangun Rejo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (22/1) malam. Penangkapan Agus ini dip-
DENPASAR-Fajar Bali Sedikitnya 30an pendemo dari Masyarakat Bali Anti Korupsi, ngluruk ke Polda Bali, pada Jumat (23/1) kemarin. Mereka berdemo di depan Mapolda Bali sambil berorasi menyusul penangkapan Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Wijayanto oleh Bareskrim Mabes Polri dalam kasus dugaan kasus sengketa pilkada Kota Waringin Barat tahun 2010 lalu. Kedatangan puluhan pendemo berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita dan dikawal ketat petugas Dit Lantas Polda Bali dan anggota Intelkam Polda Bali. Para pendemo datang membawa foster dan spanduk yang bertuliskan “Jangan Bunuh KPK, Bapak Presiden Kemana?, “Stop Pelemahan KPK,” “Tolak Kriminalisasi KPK” dan lain sebagainya. Disela-sela demo, I Nyoman Mardika, selaku Koodinator Masyarakat Bali Anti Korupsi mengatakan, kedatangan mereka ke Polda Bali sebagai bentuk dukungan kepada KPK. Pendemo menduga, kasus penangkapan Bambang Wijayanto oleh Bareskrim Mabes Polri sarat kepentingan dan sebagai bentuk kriminalisasi kepada KPK. “Kenapa momentum seperti ini dimanfaatkan para koruptor untuk melemahkan KPK,” tegasnya. Mardika menduga penangkapan Bambang Wijayanto bertalian erat dengan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka
impin langsung Kanit 1 Reskrim Polresta Denpasar Iptu Sulhadi. Pengejaran tim gabungan ini dilakukan ke Banyuwangi dua hari lalu. Setelah melacak keberadaan pelaku, petugas kemudian melakukan penyergapan di rumah Agus di Desa Kedung Rejo, Bangun Rejo, Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 22.00 Wita. “Dia ditangkap tanpa perlawanan saat rumahnya digerebek malam hari,” ujar sumber petugas Polresta Denpasar yang enggan disebut namanya itu Jumat (23/1) kemarin. Hingga berita ini diturunkan
tersangka Agus masih dikeler dari Banyuwangi menuju Polresta Denpasar. “Rencananya malam nanti pelaku sampai di Denpasar,” ujarnya. Sumber mengatakan selain mengamankan tersangka Agus Munir, petugas juga menyita barang bukti dari tersangka. Yakni, dompet kulit hitam, tas kain, uang tunai Rp 1juta, 1 buah tab Advance dari hasil penjualan motor milik korban yang digasak tersangka. selain itu, ada juga Samsung warna putih milik korbannya. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Nengah
Sadiartha belum berkomentar karena saat dihubungi enggan mengangkat telponnya. Diberitakan, tersangka Agus Munir diduga sebagai pelaku terbunuhnya Windy Palela, pelayan cewek kafe Banjar yang tewas di kamar kosan Agus di Jalan Tukad Yeh Aya Gang IX nomor 58 WW, Panjer Denpasar. Korban ditemukan tewas terbunuh dengan cara mulutnya dibekap dengan saputangan. Kematian korban diperkirakan sekitar 3-4 hari dan saat ditemukan kondisinya dalam keadaan membau. Warga sekitar mengatakan
Pro KPK Demo Polda Bali
Agus tinggal di kamar nomor 2 TKP sejak dua bulan lalu dan sudah berpacaran dengan Windy Palela sejak 4 bulan lalu. Diduga kuat terbunuhnya Windy Palela karena Agus cemburu pacarnya memiliki pria idaman lain. Kecurigaan lainnya, Windy Palela tidak mau tinggal satu kamar dengan Agus. Adik kandung Agus bernama Polo sempat diamankan polisi saat hendak pulang ke kamar kosannya nomor 4, berdampingan dengan kamar Agus. Namun setelah diperiksa, Polo tidak terlibat dan hanya dijadikan saksi. R-005
FB/HS
POLDA BALI DI DEMO-Puluhan pendemo dari Masyarakat Bali Anti Korupsi mendatangi Mapolda Bali sebagai bentuk dukungan kepada KPK.
korupsi oleh KPK. “Ini upaya upaya dari para koruptor untuk melawan KPK,” tegasnya. Mardika menghimbau agar persoalan korupsi jangan disangkut-pautkan dengan
lembaga kepolisian. Masyarakat harus peka melawan dan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. “Ini bukan masalah kepolisian tapi mari kita memberantas korupsi.
Tegakkan hukum dan upaya kriminalisasi harus dilawan. Saya yakin masih banyak polisi yang baik-baik di Indonesia ini,” pungkasnya. Sementara itu para pendemo terus berorasi
Pengerebekan Vila Kasa Bumbak, Kerobokan
berteriak lantang di depan Mapolda Bali. Satu jam lamanya berorasi, para pendemo kemudian membubarkan diri dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. R-005
Polres Badung Selidiki Dugaan Sindikat Kejahatan Penipuan MANGUPURA-Fajar Bali Sat Reskrim Polres Badung mengamankan sejumlah perangkat elektronik diduga dipakai kejahatan penipuan. Peralatan seperti laptop, komputer, telepon termasuk sebuah alat pemancar itu, ditemukan di vila Kasa Bumbak di Jalan Bumbak Dauh nomor 11, Kerobokan, Kuta Utara. Demikian dijelaskan Kapolres Badung AKBP Tony Binsar Marpaung, pada Jumat (23/1) kemarin. Menurut Kapolres, pihaknya masih mendalami temuan peralatan elektronik di vila tersebut termasuk apakah alat tersebut digunakan untuk kejahatan penipuan melalui via telpon. Dalam penjelasannya, saat digerebek, penghuni vila yang diperkirakan ada belasan orang berkebangsaan Taiwan sudah kabur dan keberadaan mereka sedang dilacak. Pihaknya hanya menangkap satu orang, yakni Zang Hang Wei (33). Dari keterangan Zang dia mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan maupun aktivitas yang dilakukan temantemannya menggunakan perangkat elektronik. “Dia (Zang red) mengaku diajak tinggal di vila mulai pertengahan Desember 2014 dan tugasnya
hanya sebagai juru masak. Kami masih terkendala bahasa karena dia tidak banyak bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris," beber Tony. Perwira melati satu ini menyebutkan, para pelaku membuat bilik layaknya warnet yang jumlahnya ada 10. Di masingmasing bilik diisi komputer maupun laptop serta saluran telepon yang tersambung ke jaringan internet. Di halaman vila juga terdapat satu alat pemancar. "Mereka juga memasang spon kedap suara serta di masing-masing bilik terdapat tisu. Saya sempat mengecek telepon dan semuanya tersambung ke nomor luar negeri. Kalaupun bisnis judi online, tidak ada rekapan nomor sehingga diduga kuat dipakai kejahatan penipuan. Kami juga melibatkan tim IT untuk penyelidikan,"tegas mantan Kapolres Manggarai ini. Diberitakan sebelumnya, jajaran Polsek Kuta Utara, Senin (19/1) mengerebek Vila untuk mengejar pelaku pengeroyokan terhadap pemilik vila Dewa Putu Sudarsana dan anaknya, Dewa Gede Parandita Wiracakra yang dilakukan belasan orang termasuk Zang Hang
FB/RD
WARGA TAIWAN TERSANGKA-Tersangka Zang warga Taiwan diamankan karena melakukan pengeroyokan terhadap pemilik Vila.
Wei (33). Namun saat diselidiki, petugas menemukan banyak peralatan elektronik ditempatkan dalam bilik seperti warnet. Mereka pun
ketakutan dan kabur dengan cara melompati pagar setinggi tiga meter. Sementara apes bagi Zang, pria mata sipit ini terjatuh saat lompat tembok
dan mengakibatkan kaki kirinya keseleo. Zang diamankan karena melakukan pengerokan terhadap pemilik Vila Dewa Putu Sudarsana.R-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra Fotografer :Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma
FAJA R BALI SABTU, 24 JANUARI 2015 l TAHUN XV
Bali Siap Jadi Tuan Rumah FORNAS ke 3 Tahun 2015 DENPASAR-Fajar Bali Mengarahkan para generasi muda agar memiliki kegiatan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, sekaligus pula dalam rangka memperkenalkan olah raga tradisional , pengurus FORMI Nasional kembali akan merencanakan Festival Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia tingkat Nasional ( FORNAS ) yang ketiga di Bali pada bulan Oktober mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua FORMI Pusat, Hayono Isman, saat melakukan audensi dengan Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, Kamis ( 22/1 ). Festival olah raga rekreasi masyarakat Indonesia ini akan diikuti 34 provinsi yang ada di Indonesia, dengan menampilkan masing masing cabang olahraga tradisional yang dimiliki oleh setiap provinsi. Sekda Cok Pemayun yang di dampingi Karo Kesra Dewa Made Beratha, Kepala Bagian Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bali I Komang Hendri Lesmana dan Ketua Harian Formi Bali I Nyoman Sukanada mengatakan Bali siap menjadi tuan rumah FORNAS ketiga setelah semarang 2 tahun lalu. Dengan pelaksanaan festival olahraga rekreasi masyarakat Indonesia tingkat nasional ini, diharapkan mampu membangkitkan cabang olah raga tradisional untuk lebih di lestarikan dan dikembangkan ditengah kalangan generasi muda saat ini. W-019
Camat Dentim Tangkap Pembuang Sampah
KOTA PLUS
Obor Perdamaian Kunjungi Badung Wabup Sudiana : Inspirasi Generasi Muda Jaga Perdamaian Di awal Tahun 2015 ini, Kabupaten Badung memperoleh kehormatan pertama dikunjungi peserta Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run. Peserta Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run yang terdiri dari 35 perwakilan Negara di dunia ini diterima langsung Wakil Bupati Badung, Made Sudiana dengan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika beserta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Tjok. Raka Darmawan di Depan Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (23/1).
MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung, dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Badung, Made Sudiana menyampaikan, kehadiran api obor perdamaian adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Badung yang dibawakan langsung Exc. Directur Peace Run Inter National, Mr. Salil Wilson. “Event ini merupakan event perdamaian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menggalakkan perasaan kesatuan diantara bangsa-bangsa, dimana sampai saat ini obor perdamaian ini telah melewati belahan dunia dan mengunjungi lebih dari seratus empat puluh Negara,” ungkap Made Sudiana. Wabup Sudiana mengatakan, event Sri Chinmoy OnenessHome Peace Run ini selaras dengan semangat dan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia khususnya masyarakat Kabu-
DENPASAR-Fajar Bali Merasa tidak nyaman dan gerah terhadap tumpukan sampah terutama di jalan protol seperti di Jalan WR Supratman membuat Camat Denpasar Timur (Dentim) I Dewa Made Puspawan bersama Kepala Desa Kesiman Kertalangu IB Bima Putra dan Kaling Kertalangu serta jajaranya menyidak pembuang sampah sembarangan, Jumat pagi (23/2) di Jl. Wr Supratman, Br. Kertalangu, Desa Kesiman Kertalangu. Hasil sidak tersbut menangkap tujuh masyarakat bahkan diantaranya ada oknum pegawai negeri sipil (PNS) membuang sampah sembarangan meski sudah ada spanduk himbauan melarang membuang sampah di tempat tersebut. “Kami langsung menahan kartu tanda penduduk (KTP) pembuang sampah tersebut untuk segera ditindak pidana ringan (tipiring),” ujar Dewa Puspawan. Setelah rutin melakukan sosialisasi baik melalui kepala desa/lurah maupun kaling/kadus serta PKK Dewa Puspawan mengaku masih ada sejumlah masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan lingkungan. Ini menandakan kurang pedulinya sejumlah masyarkat tersebut terhadap kebersihan di Kota Denpasar. Untuk itu harus dilakukan tindakan tegas selain sosialisasi tetap dilaksanakan juga dilakukan tidakan tegas dengan melakukan tipiring. “Mereka yang membuang sampah kebanyakan masyarakat pendatang yang tinggal di Kota Denpasar. Mungkin saat sosialisasi tidak pernah untuk mengikuti hal ini salah satu penyebab kurang sadarnya terhadap kebersihan lingkungan,” ujarnya. Meski demikian pihaknya akan terus gencar melakukan pengawasan karena masih ada sejumlah titik yang dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat pembuang sampah. Dalam kesempatan tersebut Dewa Puspawan menghimbau agar turut peduli terhadap kebersihan di Kota Denpasar, mengingat permasalahan sampah tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata melainkan tanggung jawab bersama. Untuk pembuang sampah yang baru ditangkap tersebut Dewa Puspawan akan segara melakukan tipiring terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar kapan dilaksanakan tipiring. Karena, tambahnya, mereka melanggar Perda No.3 Tahun 2000 tentang kebersihan dan ketertiban umum. Sementara Kepala Lingkungan Kertalangu Nengah Mileh mengaku sudah sering melakukan sosialisasi bahkan sudah ada spanduk dilarang membuang sampah namun tetap saja ada masyarakat yang membuang sampah di tempat tersebut. Dengan adanya sidak pembuang sampah seperti ini diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan. “Yang utama kami hadapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan,” harap Mileh. Ni Nyoman Witari salah seorang pembuang sampah yang tertangkap mengaku membuang sampah ditempat tersebut karena ada banyak tumpukan sampah. Meski Ia tahu sudah ada larangan untuk membuang sampah. Untuk Itu Ia mengaku salah dan tidak akan mengulangi perbuatan membuang sampah tidak pada tempatnya. R-004
paten Badung seperti rasa persaudaraan, perdamaian dan utamanya filosofi kehidupan masyarakat di Kabupaten Badung, Tri Hita Karana. “Melalui event ini saya harapkan dapat mengajak orang lain terutama generasi muda untuk tetap menjaga kesehatan dan perdamaian dunia yang dimulai dari diri sendiri, serta dapat menginspirasi semua orang bahwa perdamaian menjadi kebutuhan kita bersama sebagai pondasi kehidupan yang bersifat lintas agama, budaya dan bangsa,” kata Sudiana Sementara itu Exc. Directur Peace Run Inter National, Mr. Salil Wilson memaparkan bahwa Sri Chinmoy Oneness-Home Run yang digagas Sri Chinmoy pada Tahun 1987 yang merupakan lari estafet sedunia dengan membawa obor yang melambangkan aspirasi, doa dan harapan untuk dunia yang lebih damai. “Tujuan
FB/HERY
TERIMA API OBOR-Wakil Bupati Badung Made Sudiana terima api obor perdamaian dari Exc. Directur Peace Run Inter National Mr. Salil Wilson di depan Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Jumat (23/1).
dari event ini untuk menumbuhkembangkan semangat kasih, keharmonisan dan kesatuan dan juga untuk mempererat hubungan persahabatan internasional, dimana para pelari tersebut akan berusaha untuk menyebarkan semangat perdamaian kepada setiap orang yang ditemui,” papar Mr. Salil Wilson. Lebih lanjut Exc. Directur Peace Run Inter National, Mr.
Jelang Pemeriksaan BPK
FB/CAR
TERTANGKAP-Salah seorang tertangkap basah saat membuang sampah sembarangan.
3
Pertanggungjawaban Hibah/Bansos Dikebut DENPASAR-Fajar Bali Tu m p u k a n p r o p o s a l hibah/bansos tak hanya mencuri waktu untuk proses pencairannya. Lantaran setelah dana cair, pemerintah pun masih dibuat waswas menanti laporan pertanggungjawaban. Persoalan ini mendapat perhatian serius Sekda Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun. Ia mengingatkan agar jajarannya mengejar laporan pertanggungjawaban hibah/ bansos. Apalagi sebentar lagi Pemprov Bali akan menjalani pemeriksaan rutin dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penegasan itu terungkap dalam rapat evaluasi pelaksanaan program/kegiatan pembangunan Provinsi Bali tahun 2014, Kamis siang. Sekda Pemayun menyampaikan, sebentar lagi BKP akan terjun ke Bali untuk melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar seluruh SKPD dan instansi pemerintahan di lingkungan Provinsi Bali menyiapkan diri. Mulai dari laporan tahunan hingga daftar inventaris aset pemerintah. Semua upaya tersebut juga sebagai upaya untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang setahun ini sudah disandang oleh Pemprov Bali. “Jangan sampai gara-gara satu SKPD, opini WTP yang sudah diperoleh Pemprov Bali hilang,” tegas Sekda Pemayun dan disaksikan langsung oleh Gubernur
FB/DOK
Cokorda Ngurah Pemayun
Bali Made Mangku Pastika di gedung Wiswa Sabha. Selain menyoroti kesiapan SKPD, dalam kesempatan itu Sekda Pemayun juga menyinggung mengenai laporan pertanggungjawaban hibah/bansos. Ia berharap, seluruh jajarannya mengejar laporan pertanggungjawaban dari pihakpihak yang menerima hibah/ bansos. Sepanjang Bulan Januari hingga Februari 2015, ditarget agar laporan pertanggungjawaban hibah/ bansos yang bersumber dari APBD Provinsi Bali induk ataupun perubahan 2014 dituntaskan. Dirinya tak ingin, hanya gara-gara laporan pertanggungjawaban yang tak tuntas, mempengaruhi opini dari BPK. U n t u k m e m p e rc e p a t proses pencairan ataupun kelengkapan laporan pertanggungjawaban hibah/ bansos, Sekda Pemayun berencana untuk menugas-
Salil Wilson memberikan apresiasi atas sambutan ramahnya dari Pemerintah Kabupaten Badung. “Tidak salah jika Sri Chinmoy mengatakan bahwa Bali merupakan tempat yang indah dimana masyarakatnya mempunyai senyum kesederhanaan dan keramahan. Ini bisa memajukan spiritual Bali dan Kabupaten Badung bisa sebagai penjaga spiritual Bali,”
Wagub Ikut Gotong Royong Bedah Rumah Wayan Keriawan
DENPASAR-Fajar Bali Untuk meringankan beban masyarakat khususnya keluarga kurang mampu, semua pihak diimbau bisa tanggap membantu sesuai kemampuan yang di miliki. Kalau tidak mampu membantu dengan materi, bantuan juga bisa diberikan dengan tenaga. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta usai ikut bergotong royong bersama masyarakat untuk mengerjakan bedah rumah untuk keluarga I Wayan Keriawan, warga Desa Tista, Kecamatan Busungbiu Buleleng, Jumat, (23/1). Ia menambahkan bahwa keterlibatannnya dalam pengerjaan rumah ini selain untuk menggugah masyarakat lain juga karena pekerjaan seperti ini merupakan pekerjaannya sehari- hari sewaktu dirinya masih muda. Pengalamannya menjadi orang tidak mampu, membuatnya Sudikerta peka untuk membantu masyarakat kurang mampu. Wagub yang didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Wija, Kadis Peternakan, Putu Sumantra, dan Karo Ekbang Gede Suarjana,mengharapkan dengan adanya bantuan rumah ini,keluarga I Wayan Keriawan bisa hidup lebih baik. “Minimal mereka akan bisa fokus untuk bekerja sebagai buruh tani, dan tidak lagi memikirkan untuk biaya membangun rumah,” tandasnya. Selain bantuan rumah, keluarga Keriawan juga dibantu dua ekor kambing sebagai peliharaan, dan selanjutnya juga akan dibantu fasilitas listrik serta air. Menurut Perbekel Tista,Gede Marjaya pada tahun 2015 ini Desa Tista mendapat 5 unit bantuan bedah rumah
kan tenaga khusus, yakni, pegawai-pegawai kontrak akan diperbantukan ke SKPD-SKPD padat proposal hibah/bansos. Seperti di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali, yang tiap tahun harus menanganai 8000an proposal hibah/bansos. Dengan adanya tenaga bantuan diharapkan laporan pertanggungjawaban dana hibah ataupun bansos dapat dituntaskan sebelum pemeriksaan BPK. “Petanggungjawaban hibah/bansos Bulan Januari sampai Februari ini harus clear. Nanti tenaga kontrak akan diperbantukan untuk mengurus pertanggungjawaban itu,” imbuhnya. Sebelumnya telah diberitakan, Asisten II Setda Provinsi Bali, Ketut Wija juga sempat menyoroti prihal dana hibah/bansos. Menurutnya, proposal hibah/ bansos yang mengalir ke Pemprov Bali lebih banyak untuk program-program konsumtif. Hanya sekadar untuk kegiatan atau pengadaan barang yang sekali pakai. Ketut Wija mengatakan, semestinya dana hibah/bansos dipergunakan untuk mendanai kegiatan yang produktif dan berkelanjutan, seperti peternakan, bibit tanaman, atau bantuan modal. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pihak eksekutif duduk bersama dengan DPRD Provinsi Bali, sehingga ada persamaan konsep mengenai pemanfaatan dana hibah/bansos. W-019
tambahnya. Akhir acara, peserta Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run mendapat kehormatan untuk menanam pohon jepun di Taman Jepun Dunia yang berlokasi Lingkungan Puspem Badung. Adapun jenis jepun yang disiapkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung adalah ‘My Country Plumeria Rubra’ asal Mexico.W-014*
Ketut Sudikerta
FB/DOK
dan semua masih dalam proses pengerjaan. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Provinsi Bali karena telah membantu warganya sehingga kemiskinan yang ada di Desa Tista dengan cepat dapat terentaskan. Ucapan terima kasih juga disampaikan Wayan Keriawan dan Istrinya Kade Ayu Suartini. Mereka merasa senang dengan bantuan ini, dan merasa sangat bangga karena rumahnya langsung dikerjakan oleh Wakil Gubernur. Wayan Keriawan (40) aslinya berasal dari Desa Sangkan Gunung Karangasem. Ia pindah ke Desa Tista, karena mencari kerja sebagai buruh tani. Di tempat ini keriawan tinggal bersama istri dan 3 orang anak yaituLuh Ratna Sintyadewi (13) Kadek Linda Andini (4,5) Km Aldi Saputa (1,5) Selain membantu pengerjaan bedah rumah, Wakil Gubernur juga melakukan Safari kesehatan bersama Dinas kesehatan Provinsi Bali dan Rumah Sakit Indra Provinsi Bali, dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan dan pemberian kacamata gratis kepada masyarakat Tista. W-019*
JAPHA Luncurkan ‘Gerakan Rp 100 Ribu’ untuk Bali
DENPASAR-Fajar Bali Untuk memaksimalkan kontribusi organisasi ke dalam kegiatan nyata yang langsung menyentuh ke target masyarakat umum khususnya Bali dan Indonesia pada umumnya, Jaringan Pengusaha Hindu Indonesia (JAPHA) akan mengadakan peluncuran ‘Gerakan Rp 100 Ribu’untuk Bali. Hal itu dikatakan Ketua Umum JAPHA, Sayu Ketut Sutrisna Dewi saat bertemu Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra Jumat (24/1) di kediamannya. Kedatangan JAPHA ini diterima langsung Walikota Denpasar di damping Kabag
Ekonomi Setda Kota Denpasar I Made Saryawan. Dalam audensi ini JAPHA bermaksud mengundang Rai Mantra sebagai narasumber tentang topik “Harnessing the Power of Business and Social Entrepreneurship for Develoment”dalam satu wilayah di peluncuran Gerakan Seratus Ribu Rupiah Untuk Bali melalui situs Japha Crowdfunding berbasis donasi melalui web www.tedung.com. Lebih lanjut dikatakan, situs Japha Crowdfunding berbasis donasi ini lahir dari semangat ngayah untuk mempertemukan kreator yang dalam hal ini merupakan pihak yang mempunyai
ide kreatif dan membutuhkan bantuan dana dengan para donatur yang merupakan pihak yang secara sukarela bersedia memberikan bantuan dana. Dimana situs tedung.com ini merupakan situs Crowdfunding yang diprakasai oleh Japha dalam rangka memaksimalkan kontribusi organisasi kedalam kegiatan nyata yang langsung menyentuh ke target masyarakat umum khususnya Bali dan Indonesia pada umumnya. Crowdfunding ini sendiri merupakan sebuah pelaksanaan pengumpulan dana atau funding untuk bisa membantu suatu kegiatan, usulan proyek usaha dan ben-
FB/CAR
FOTO BERSAMA- Jaringan Pengusaha Hindu Indonesia (JAPHA) foto bersama dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat melaksanakan audensi di kediaman Walikota Denpasar, Jumat (24/1).
tuk usulan apapun yang akan di danai secara beramai-ramai oleh siapapun dengan sebuah apresiasi oleh si pembuat usulan atas dana yang diberikan yang kemudian dipercaya akan digunakan untuk kesuksesan dari usulan-usulan tersebut yang dituangkan dalam bentuk sebuah proyek. Oleh sebab itu, “Saya mengharapkan situs ini bisa dimanfaatkan sebaikbaiknya untuk mewujudkan ide-ide yang membawa kemajuan bagi kesejahteraan dengan berlandaskan spirit perjuangan kolektif yang berbasis kekeluargaan, kebersamaan dan gotong royong” ujar Sutrisna
Dewi. Sementara itu Walikota Rai Mantra menyambut baik maksud dan kedatangan dari JAPHA.“Saya sangat senang bisa diundang sebagai narasumber dalam peluncuran Gerakan Seratus Ribu Rupiah untuk Bali melalui situs Japha Crowdfunding berbasis donasi ini, semoga dalam peluncuran situ ini nantinya akan banyak menumbuhkan calon-calon wirausaha muda yang berkompeten di bidangnya masing-masing dan banyak donatur yang akan melirik dan mendonasikan dana mereka kepada calon kreator ini”, ungkap Rai Mantra. R-004 Layouter: Zohra
4
DAERAH Bungalow Jungutbatu Mangkrak
FAJA R BALI
SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
Polsek Karangasem Tangkap Pelaku Pencurian di Proyek
Tidak Terurus Sejak Tahun 2012, padahal Milik Pemkab Ketika Komisi I DPRD Klungkung melakukan sidak di Nusa Penida, mendapati Bungalow milik Pemkab Klungkung tidak terurus sejak tahun 2012 lalu. Selain tidak terurus, kondisi bungalow ini sudah sangat memprihatinkan dan ditumbuhi semak. FB/BUDIASA
DIINTEROGASI-Dua tersangsa pencuri I Kadek SBM dan I Komang SS saat diinterogasi di Mapolsek Kota Karangasem.
AMLAPURA-Fajar Bali Jajaran kepolisian Polsek Kota Karangasem berhasil menangkap dua pelaku pencurian di bedeng proyek belakang kantor BKD Karangasem, jalan Untung Surapati Amlapura. Kedua pelaku kakak beradik, I Kadek SBM (19) dan I Komang SS,(17) ditangkap,Kamis,(22/1). Pelaku dengan mudah menggasak barang-barang di bedeng lantaran tidak berisi pintu. Informasi yang dihimpun, Jumat (23/1) kemarin menyebutkan, kedua pelaku yang berasal dari Banjar Kuum,Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem ini melakukan aksinya pada 7 Januari 2015 lalu, sekitar pukul 21.30 Wita. Saat itu,pelaku berhasil menggasak sebuah Handphone Blackbarry Bold, satu buah hp nokia, serta sebuah tas yang berisi uang tunai sebesar Rp 2,5 juta, dompet beserta surat-surat milik pemborongnya. “Keduanya ditangkap kemarin. Yang pertama ditangkap kakaknya sekitar pukul 14.00 Wita,barulah dua jam kemudian adiknya pukul 16.00 Wita,” ujar Kapolsek Kota Karangasem, Kompol Anwar Sasmito didampingi Kanit Reskrim Iptu I Nyoman Merta Kariana dan Panit I Reskrim Ipda Aris S. Kapolsek yang baru sehari menjabat ini mengatakan, dari pengakuan kedua pelaku, pelaku nekat mencuri lantaran kepepet menebus sepeda motor yang digadaikan. Namun, hasil dari mencuri itu tidak dipakai untuk menebus sepeda motor, malah dipakai untuk makan minum dan membeli kaburator sepeda motor thunder. “Pelaku sudah sering ke bedeng itu, karena salah seorang buruh bangunan berteman dengan pelaku I Kadek SBM, apalagi bedeng itu tidak ada pintunya,makanya pelaku dengan mudah bisa mengambil barang-barang di dalam,” ujarnya. Kompol Anwar Sasmito juga mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan atas kasus ini. Pun pihak kepolisian juga masih mengembangkan pengakuan pelaku dengan kemungkinan pelaku pernah melakukan aksinya di tempat lain. Sementara atas perbuatan pelaku, I Kadek SBM diancam pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukumannya 7 tahun penjara. “Untuk adiknya yang masih di bawah umur diancam pasal 363 yo 56 ayat (1) e,” ujarnya lagi. W-016
Hujan, Rumah Warga di Susut Ambrol
BANGLI-Fajar Bali Bencana alam yang melanda Bangli akibat hujan kini belum berlalu. Masih saja ada catatan bencana yang mewarnai daerah rawan bencana ini. Seperti hujan deras yang terjadi kemarin, mengguyur Bangli dalam beberapa jam, menyebabkan rumah I Nengah Cumpu (37) warga Banjar Bungkuan, Desa Sulahan, Susut, Bangli ambrol. Satu unit bangunan semi permanen yang inklud dengan dapur dan kamar mandi ambrol, akibat hujan deras. Akibatnya, korban kini menjadi tak berdaya, karena bangunan tersebut adalah satu-satunya bangunan yang menjadi tempat tidur sekaligus. Korban akhirnya harus tidur di bangsal, diterjang angin malam bersama keluarga. Menurut I Wayan Windri (55) yang menjadi saksi mata dalam peristiwa itu, sebelum kejadian pada jam 06.00 saat itu Windri sedang memberikan ternak babi makan dan melihat rumah Nengah Cumpu kondisi dapur dan kamar mandi retak dan miring. Jarak rumah Windri dengan Cumpu berdekatan, lalu menghubunginya menyampaikan prihal musibah yang menimpa rumahnya.”ungkapnya. Saat kejadian, Cumpu bersama istrinya Komang Rasmi berada di rumah mertuanya karena ada upacara bersama dua orang anaknya,otomatis rumah kosong. Ambrolnya dapur dan kamar mandi diduga kondisi tanah yang labil akibat tergerus air hujan sehingga memporakporandakan seluruh perabotan rumah tangga ikut terseret longsoran, namun tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah Kepala BPBD Bangli, I Wayan Sugiarta ketika dikonfirmasi belum berhasil dihubungi atas peristiwa yang melanda rumah Cumpu di Dusun Bangukuan tersebut. Sebelumnya dia mengatakan bencana alam di Bangli memang cukup banyak dalam rentang Desember 2014 dan Januari 2015. Banyak fasilitas umum , jaringan irigasi dan rumah penduduk hancur akibat bencana alam tersebut. Pun dengan tingkat kerugian yang relatif tinggi. Dikatakan hujan deras dan angin kencang masih belum berlalu di Bangli. Bangli diakui daerah rawan bencana, karena itu dia berharap agar masyarakat Bangli waspada bencana. W-002
Suantara juga menyebutkan kalau memang ada pihak ke tiga yang mau mengelola, kenapa tidak diberikan, asalkan pengelolaan benar. “Jadinya Pemkab hanya tinggal mengawasi saja dan menerima duitnya,” terang Suantara lagi. Suantara menjelaskan sekitar 40 bungalow di JungutbatuLembongan Nusa Penida belum mengantongi ijin. Belum keluarnya ijin terhadap bungalow ini karena bangunannya berdiri melanggar garis sempadan pantai. Walau belum memilimi ijin, Pemkab Klungkung juga sudah melakukan pungutan terhadap bungalow yang ada ini, sehingga kesannya Pemkab Klungkung memungut pajak
secara illegal. “Ini juga permasalahan, ada masih banyak bungalow, namun tidak memiliki ijin namun Pemkab Klungkung berkepentingan terhadap pajak yang dipungut untuk PAD,” paparnya lagi. Ketua Komisi I meminta Bupati Klungkung segera memberikan kajian dan memberikan kebijakan terkait bungalow yang belum memiliki ijin agar Pemkab Klungkung memungut pajak hotel dan restoran secara illegal. “Kalau tidak dapat izin atau dihambat, mereka juga tidak nyaman bekerja dan berinvestasi,” katanya. Pihaknya mendesak pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat setempat.
Kalau memang memenuhi syarat, Suantara meminta agar prosesnya bisa dipercepat. Tapi, kalau tidak memenuhi syarat agar pemerintah daerah bisa bertindak tegas. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Made Sudiarkajaya sebelumnya menyebutkan dirinya sudah berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Kami tidak ada niat menghambat, ijin itu belum keluar semata-mata karena yang mengajukan ijin tidak melengkapi persyaratan yang dibutuhkan,” jelas Sudiarka Jaya. Bahkan dirinya juga berjanji mengeluarkan ijin secepatnya kalau persyaratan ijinnya sudah dipenuhi.W-010
SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua Komisi I DPRD Klungkung, Komang Suantara, Jumat (23/1) menyebutkan Pemkab Klungkung telah membuang PAD sejak tahun 2012 lalu. “Ini sumber PAD, kenapa tidak diurus. Ini bukti ketidakseriusan Pemkab memelihara asetnya,” kritik Suantara, Jumat kemarin. Suantara mendesak Pemkab Klungkung khususnya kepada Dinas Pariwisata agar melakukan
pembenahan terhadap aset yang benar-benar mendatangkan uang. “Kalau benar wisatawan ke Jungutbatu penuh terus, artinya pengelolaan bungalow ini ada yang salah, dan kenapa dibiarkan mangkrak begini saja dan tidak ada usaha melakukan apa-apa,” kritik Suantara. Diterangkan oleh Ketua Komisi I ini, seluruh bagian bungalow mengalami kerusakan baik atap, dinding dan pertamanannya.
GIANYAR-Fajar Bali Kian merosotnya secara kuantitas Badan Usaha (BU)kontruksi yang tergabung dalam keanggotaan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), menimbulkan keresahan dari seluruh pengurus dan anggota GAPENSI di Bali atas keberlangsungan dari organisasi tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) GAPENSI Bali I Wayan Adnyana saat memberikan sambutan, dalam Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII BPC Kabupaten Gianyar, di Balai Budaya Gianyar, Jumat (23/1). A d nya n a m e n g a t a k a n , GAPENSI sebagai wadah pengusaha di bidang konstruksi berstatus sebagai sebuah organisasi masyarakat (Ormas). Untuk ukuran tersebut, keberadaan GAPENSI cukup dewasa dan mapan, lantaran sudah berdiri sejak 1959 silam. Akan tetapi, seiring pekembangan zaman yang makin modern dan tinggi daya saing, pelbagai hambatan atas kelanggengan kepengurusan tersebut mulai nampak.”Hal ini berpotensi melemahkan keberadaan GAPENSI,”katanya. Secara kuantitas, kata Adnyana, keanggotaan GAPENSI di
Bali mengalami penurunan yang signifikan. Dibandingkan tahun 2006, saat itu jumlah BU yang tergabung mencapai 1500. Namun, pada tahun 2014, menukik tajam dengan hanya tersisa 734 BU. Di Kabupaten Gianyar sendiri terdapat 114 BU pada 2006, kini, hanya tinggal 58 saja. Lebih lanjut dijelaskan, penurunan tersebut disebabkan beberapa hal. Antara lain, makin ketatnya pemeriksaan pengawasan dan standar kompetensi, pelasanaan tender sistem elektrik yang menyulitkan. Belum lagi ada persyaratan lelang, serta lemahnya daya saing.”Sehingga mereka memilih tidak aktif lagi di organisasi,”keluh dia. Ketua GAPENSI Gianyar Pande Made Budiana mengatakan, 95 persen yang terlibat dalam GAPENSI Gianyar merupakan BU berskala kecil, 5 persen sisanya berskala menengah. Tidaklah berlebihan, pihaknya berharap terhadap Pemkab Gianyar untuk memberi perhatian lebih, serta pengayoman terhadap GAPENSI.”Pandangan kami, usaha kecil ini adalah sebuah aset berpotensi, yang perlu dibina,”harapnya. Sementara dalam sambutan Bupati Gianyar dibacakan Asisten II I Ketut Suweta mengatakan, berlakunya MEA di tahun 2015 ini,
sudah pasti berdampak terhadap terjadinya kompetisi ketat pada seluruh bidang pembangunan. Termasuk dalam hal penyediaan jasa kontruksi.”GAPENSI harus mampu menjawab tantangan, sekaligus peluang ini, dengan
menyiapkan diri sebaik – baiknya, serta tingkatkan sinergitas dengan semua stake holders,”ujarnya. Dalam Muscab VIII tersebut diadakan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban pengurus GAPENSI Gianyar periode 2010-
2015, serta pemilihan pengurus GAPENSI periode yang baru. Hadir seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar dan seluruh pengurus GAPENSI se-Kabupaten di Bali. W-005
GIANYAR-Fajar Bali Para tenaga pendidik menghalalkan segala cara dalam memperoleh jabatan. Salah satunya dengan cara menyogok atau suap. Hal ini diungkapkan oleh Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) mutasi dan pengangkatan Kepala SD, SMP, SMA/K di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Kamis. ”Hal tersebut pantang bagi saya, jabatan merupakan hak anda, kalau kerja anda bagus, posisi juga akan bagus,” katanya. Disamping itu, Gus Gaga demikian pria itu disapa juga mengatakan mendapat sebuah posisi merupakan kesempatan
untuk mengeksplor diri dan mengerahkan segala kemampuan. Di manapun ditugaskan, sejatinya para Kepala Sekolah (Kepsek) wajib membuktikan diri untuk berprestasi maksimal Gus Gaga meminta kepada seluruh Kepsek yang dimutasi, agar menerima penugasan dengan prinsip amanah. Dirinya menekankan, pro dan kontra seusai mutasi pasti akan terjadi. Namun, dia memastikan, pergeseran tersebut dilandaskan objektivitas, berdasarkan evaluasi kinerja. ”Mekanisme sudah dijalankan berdasarkan evaluasi, saya dapat pertanggungjawabkan semuanya,”tegas Sekda.
Tugas penting Kepsek, kata Gus Gaga, mesti memahami urusan manajerial dan administrasi dengan lihai. Selain itu, wajib hukumnya Kepsek memiliki jiwa kepemimpinan. Perspektif pejabat dapat bertindak seenaknya harus segera dimusnahkan.”Kalau perlu, Kepsek datang paling pagi dan pulang paling akhir, untuk dapat mengawasi seluruh jalannya sekolah,”ujarnya. Lebih lanjut, Sekda menghimbau Kepala Sekolah dan para guru di Kabupaten Gianyar mesti bersikap ramah dan tidak boleh nyebeng dengan anak didik, mengingat saat ini, Kabupaten Gianyar telah menyandang pre-
dikat menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). ”Ke depannya, kekerasan terhadap murid, saya harapkan tidak pernah terjadi lagi,”kata Gus Gaga. Terakhir, dihadapan seluruh Kepsek, Sekda menegaskan, pihaknya tidak ingin para tenaga pendidik menghalalkan segala cara dalam memperoleh jabatan. Salah satunya dengan cara menyogok atau suap.”Hal tersebut pantang bagi saya, jabatan merupakan hak anda, kalau kerja anda bagus, posisi juga akan bagus,”pungkasnya. Berdasarkan SK Bupati Gianyar Nomor 821.2/5/ BKD/2015, yang dibacakan Kepala BKD Gianyar Made Su-
radnya menerangkan, 44 Kepsek yang dimutasi, terdiri atas 39 Kepala SD, 4 Kepala SMP, dan 1 Kepala SMK. Empat Kepala SMP dan satu Kepala SMK tersebut adalah I Dewa Ketut Rai Bawantara (Kepala SMPN 3 Tegalalang) kini menjadi Kepala SMPN 1 Tampaksiring, I Ketut Seraya Adnyana (Guru SMPN 1 Tampaksiring) naik menjadi Kepala SMPN 3 Tegalalang, Putu Rijaya (Kepala SMPN 2 Ubud) digeser menjadi Kepala SMPN 3 Ubud, Ida Ayu Puspawati (Guru SMPN 2 Sukawati) kini menjabat Kepala SMPN 2 Ubud. I Nyoman Sujana (Guru SMKN 1 Tegalalang) saat ini menjadi Kepala SMKN 1 Tampaksiring.W-005
Kuantitas Anggota Merosot, GAPENSI Mulai Resah
FB/ARTAYASA
MUSCAB-Pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) VIII GAPENSI Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Jumat.
Pendidik tak Etis Nyari Jabatan dengan Suap
Gapura Desa
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Lindungi Pohon Rasmala dari Penjarah
Desa Pakraman Kembang Merta Berlakukan Sanksi Adat TABANAN-Fajar Bali Ribuan batang pohon menjulang tinggi menyuguhkan pemadangan hijau terhampar di kawasan hutan seluas 400 hektar. Pohon berusia belasan, puluhan bahkan mungkin ratusan tahun itu berjajar dan berbaris rapi menyapa setiap warga yang ingin memasuki hutan lindung tersebut. Keteguhan dan kesetiaan ribuan pohon yang disebut pohon Rasmala itu pun berandil membalut keasrian dan suasana religius Pura Pucak Sangkur yang berada di dalam kawasan hutan. Sayong pagi itu mulai turun diiringi rintik hujan dan dinginya cuaca kawasan pegunungan. Hujan yang jatuh dari sela-sela ketinggian ribuan batang pohon rasmala menjadi santapan setiap hari bagi warga di Desa Pakraman Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Lokasi hutan pohon Rasmala dan Cemara Pandak yang berada di utara dan timur Danau Ulun Danu Beratan, Bedugul, menjadikan hutan Rasmala salah satu urat nadi air kehidupan. Eksistensi kelestarian hutan po-
hon Rasmala menjadi perhatian serius bagi warga di Desa Pakraman Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. Melindungi, keberadaan ribuan pohon Rasmala merupakan kewajiban semua warga Desa Pakraman Kembang Merta. Efek jera sampai sanksi adat diberlakukan untuk membentengi pohon Rasmala dari jarahan warga setempat. Seperti yang diungkapkan Bendesa Adat Desa Pakraman Kembang Merta Nyoman Sukita, belum lama ini. Sukita menjelaskan sanksi adat bagi para penjarah atau perusak kawasan hutan pohon Rasmala termaktub dalam pararem desa pakraman. “Dalam pararem disebutkan masyarakat tidak boleh sembarangan masuk ke kawasan hutan. Apalagi melakukan perusakan hutan seperti menebang pohon Rasmala tanpa ijin,” jelasnya. Kata Sukita, sanksi adat yang dijatuhkan bagi warga yang melanggar harus membayar dengan beras 1 kg sebanyak jumlah KK yang ada. “Kalau di desa pakraman kami ada 500 KK, jadi sanksinya yang
FB/DONI
POHON RASMALA-Di kawasan hutan areal Pura Pucak Sangkur, Desa Pakraman Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti terdapat pohon Rasmala yang dilindungi warga setempat.
bersangkutan harus membayar 500 Kg beras,” tandasnya. Sanksi itu, kata Sukita pernah diberikan kepada salah satu warga yang terbukti melakukan pelanggaran. “Sejak ada warga
yang terkena sanksi tersebut, ternyata sanksi adat itu mampu menumbuhkan efek jera dan sejauh ini tidak ada warga yang melanggar lagi,” tandasnya. Ditambahkannya, selain ribuan pohon Rasmala, pihaknya secara swadaya besama masyarakat juga telah menanam 4000 pohon Cemara Pandak tiga tahun lalu. “Upaya penanaman pohon Cemara Pandak selain untuk mencegah kepunahan Cemara Pandak yang menjadi maskot Tabanan, juga sebagai upaya penghijauan hutan,” tandasnya. Sebagai masyarakat Tabanan, ia berharap agar pemerintah daerah lebih peduli dan turun ke lapangan untuk memberikan pembinaan mengenai penanganan hutan. Karena selama ini, diakuinya kelangkaan pohon untuk kegiatan upacara agama kian mengancam. Seperti pohon Nagasari dan Cendana keberadaanya nyaris punah. “Kami berharap pemerintah membantu bibit pohon Nagasari dan Cendana agar bisa dibagikan dan ditanam di kawasan hutan, sehingga pohon upacara itu tidak langka seperti sekarang,” katanya penuh harap. W-004 Layouter: Manik
FAJA R BALI
SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
POTRET FAJAR BULELENG
DAERAH 5 Jembrana Kekurangan 1.916 PNS Wabup: Kalau Ingin Kaya Jangan Jadi PNS Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi dikumpulkan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembag Hartawan di ruang lantai III Kantor Bupati Jembrana, Jumat (23/1) kemarin.
FB/Agus
SARANG WALLET-Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng saat melakukan penyemprotan terhadap sarang wallet yang ada di Monumen Yudha Mandala.
Ganggu Pengunjung, Sarang Wallet Diberangus HARAPAN masyarakat untuk membersihkan sarang burung di Monumen Yudha Mandala Tama eks. Pelabuhan Buleleng, langsung direspon Kadisbudpar Gede Suyasa. Pembersihan sarang wallet di eks Pelabuhan Buleleng melibatkan petugas pemadam kebakaran dengan menyemprotkan air ke sarang burung tersebut. Perlahan namun pasti sarang burung sejenis wallet itu mengelupas dari monumen. Alhasil monumen itu bersih dari sarang burung. Kadisbudpar Gede Suyasa mengatakan pembersihan sebagai bentuk respon atas keluhan masyarakat yang sering berkunjung di Pelabuhan Buleleng. Bahkan keberadaan sarang burung sejenis wallet itu sangat mengganggu kenyamanan pengunjung, apalagi posisinya tepat di bagian utara patung. W-008
Sertijab, Dua Kapolsek Diganti SINGARAJA–Fajar Bali Penyegaran seorang pemimpin di jajaran kepolisian yang ada di Kabupaten Buleleng sudah biasa. Seperti halnya saat dilakukan Jumat (22/1) siang kemarin dimana dua Kapolsek diganti dalam suatu acara serahterima jabatan (Sertijab). Dua Kapolsek yang diganti yakni Kapolsek Seririt dari pejabat lama Kompol Ida Bagus Dedi Januartha SH, MH., kepada pejabat baru AKP Supriadi Rahman, S.IK., dan jabatan Kalpolsek Gerokgak dari Kompol I Putu Juen SH., kepada AKP I Gusti Alit Putra, S.Sos. Dalam sambutannya Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, SH, S.IK., M.Si., mengatakan, Sertijab yang dilakukan merupakan hal biasa di lingkungan Polri. Selain bertujuan sebagai penyegaran organisasi, regenerasi kepemimpinan, Sertijab juga sekaligus meningkatkan kualitas kinerja organisasi di kepolisian. ”Pelaksanaan pergeseran seperti hal ini sudah hal biasa kami alami. Hal itu merupakan untuk penyegaran organisasi serta untuk promosi jabatan pejabat kepolisian yang bertugas,”tuturnya. Pihaknya menerangkan, Kompol Ida Bagus Dedi Januartha menjabat tugas baru sebagai Kapolsek Kuta dan berikutnya Kompol I Putu Juen SH., bertugas sebagai Kasi Kerma Sub Dit Kamsel Dit Lantas Polda Bali. Sementara itu, AKP I Gusti Alit Putra, S.Sos, sebelumnya menjabat Wakapolsek Dentim, dan AKP Supriadi Rahman, S.IK., sebelumnya bertugas di Brimob Polda Bali. ”Kami berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Seluruhnya agar menciptakan lingkungan kerja yang aman, kondusif, aspiratif, dan komunikatif dalam pengabdiannya memberikan yang terbaik bagi organisasi Polri dan Polres Buleleng,”harapnya. W-008
NEGARA-Fajar Bali Mereka dikumpulkan untuk diberikan pembekalan melaksanakan pekerjaan sebagai pegawai di Pemkab Jembrana. Hadir dalam pembekalan Kepala Badan Kepegawaian Jembrana, I Wayan Gorim. Sistem CA dengan memperoleh hasil yang terbaik, dinilai sudah fair dan mendapatkan sumber daya aparatur yang bersih, kompeten, professional dalam memberikan pelayanan yang optimal. Kembang mengingatkan bagi seluruh pegawai harus memahami tugas serta tanggungjawabnya sebagai pegawai. “Sebagai pegawai negeri sipil, harus memiliki tanggungjawab moral pada masyarakat sebagai pihak yang menggaji kita, untuk
memberikan pelayanan yang maksimal,” harap Kembang. Sebagai CPNS baru, diharapkan jangan bermimpi untuk menjadi kaya ketika menjadi PNS. Bila menjadi PNS hanya berhak atas penghasilan yang layak dan cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun bila bermimpi punya rumah mewah serta gaya hidup berlebihan tentu tidak bisa. “Hal ini perlu dipahami, supaya kalian tak kecewa nanti. Jangan kemudian mencari pelampiasan dengan lebih fokus bekerja sampingan atau cobacoba korupsi. Janganlah seperti itu.,” ujarnya mengingatkan. Sekarang ini kondisi Jembrana sedang mengalami kekurangan pegawai, sehingga perlu melarang bagi pegawai yang baru diangkat untuk pindah ke daerah lain. Kembang meminta supaya tetap bekerja sebagai pegawai di Jembrana dan berdomisili di Jembrana. “Dimohon jangan jadikan Jembrana, sebagai batu loncatan saja,” tegasnya. Kepala Kantor Kepegawai Jembrana, Wayan Gorim juga menekankan sekarang ini Jembrana masih kekurangan PNS sebanyak 1916 orang. Kekurangan pegawai, lebih
SINGARAJA–Fajar Bali KONI Kabupaten Buleleng melakukan inventarsisasi ulang nomor perlombaan pada masing-masing Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Bali mendatang. Melalui kegiatan workshop finalisasi persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi, KONI Kabupaten Buleleng, Jumat (23/1) siang dengan melibatkan seluruh Pengkab Olahraga di Kabupaten Buleleng melakukan inventarisasi ulang nomor perlombaan sekaligus finalisasi pada setiap Cabang Olahraga di ajang Porprov Bali XXIV mendatang di Gedung Mister I Gusti Ketut Pudja Eks Pelabuhan Buleleng. Nampak terlihat Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng, I Nyoman Artha Widnyana bersama Sekretaris I Wayan Merta
tengah memandu para Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga untuk memastikan nomor-nomor perlombaan yang akan menjadi acuan untuk perebutan medali pada kegiatan Porprov Bali di Singaraja. Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng I Nyoman Artha Widnyana mengungkapkan, penentuan nomor perlombaan pada setiap cabang olahraga sudah sangat mendesak dilakukan, sehingga inventarisasi nomornomor perlombaan dilakukan dengan melibatkan masing-masing Pengurus Pengkab Olahraga. ”Kegiatan ini sudah dilakukan sangat mendesak sehingga dalam kegiatan ini kami libatkan para pengurus Pengkab olahraga dalam kegiatan inventarisasi pelaksanaan Porprov. Kita ada tiga puluh dua Pengkab olahraga dibawah naungan KONI Buleleng, jadi
bulkan persoalan. Disebutkan, di tahun 2009 hotel tersebut dikontrak oleh pengelola sebesar Rp 170 juta pertahun, selanjutnya di tahun 2010 nilai kontraknya mencapai Rp 230 juta pertahun. Kemudian di tahun 2011 kontrak untuk pengeloaan hotel Jimbarwan dinaikan menjadi Rp 270 juta, lalu di tahun 20122013 mencapai Rp 325 juta dan di tahun 2014 ditarget nilai kontraknya Rp 350 juta. Selanjutnya nanti di tahun 2015 akan kembali ditenderkan untuk kontrak pengelolaan hotel Jimbarwana. Di akhir Januari akan ditenderkan kembali dengan sistem terbuka senilai Rp 450 juta setahun. Bahkan bisa juga mencapai Rp 600 juta. “Nanti di bulan Februari, hotel ini akan beroperasi kembali,” ujar Kembang. Bagi pengelola yang telah di blacklist, kemungkinan tak dapat lagi diterima untuk
didominasi oleh tenaga guru hingga mencapai 678 orang. Kemudian tenaga kesehatan masih kekurangan sebanyak 514 orang dan tenaga teknis. Kekurangan pegawai yang dialami Pemkab Jembrana, karena adanya kebijakan moratorium
pengadaan CPNS mulai tahun 2011 hingga 2012. Selain itu, adanya pegawai yang pensiun. “Strategi yang digunakan untuk mengatasi kekurangan guru yakni dengan merekrut tenaga kontrak serta tenaga honorer,” terangnya.
Untuk pengadaan CPNS Jembrana tahun 2014 berhasil yang lulus sebanyak 49 orang. Sebelumnya terdapat 53 formasi, namun empat formasi dinyatakan hangus dengan nilai dibawah passing grade dan tiada pelamar. W-003
Nomor Perlombaan Porprov Diinventarisasi
FB/Agus
INVENTARISASI-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng melakukan Inventarisasi nomor para peserta lomba pada Porprov.
kita ajak semuannya komunikasi karena hasil ini merupakan dulu draf-nya kita libat semua mereka seluruh cabang olaharaga, karena itu kaitannya dengan jumlah medali dan jumlah nomor lomba, ancer-ancernya
kita sudah, nah melalui workshop ini kita kembalikan lagi, kita ajak komunikasi seluruh pengkab olahraga mengenai jumlah nomor yang akan dilombakan,”jelasnya. Lebih jauh kata Artha, se-
belumnya dalam rapat dengan melibatkan KONI Bali bersama KONI Kabupaten dan Kota hanya menetapkan 29 Cabang Olahraga yang akan dipertandingan, sehingga kegiatan workshop tersebut sangat penting serta mendesak dilakukan.”Yang paling krusial dalam pelaksanaan Porprov ini adalah belum ditetapkannya jumlah nomor pertandingan dari cabang-cabang olahraga. Jadi kita mempunyai agenda minggu depan melaksanakan kegiatan rapat sehingga akan difinalisasi saat pertemuan yang melibatkan KONI seluruh Bali itu,”cetusnya lagi. Dari hasil workshop tersebut akan dibawa ke KONI Bali dan kemudian akan ditetapkan secara resmi sebagai nomor yang akan dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Bali mendatang di Singaraja. W-008
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Baturiti Dilantik
TABANAN-Fajar Bali Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya melantik Ny.Putri Tos Partha sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Baturiti, Jumat (23/1) pagi di Kantor Camat setempat. Didampingi Camat Baturiti Tos Partha, Ny,Putriningsih Ariwangsa beserta pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan. Ny.Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan mengatakan, seiring dengan pergantian Camat, maka wajib dilakukan pelantikan pengurus PKK baru. Wahyuni Sanjaya berharap agar pelantikan pengurus yang baru bisa memberikan semangat yang baru, sehingga membawa nama Kecamatan Baturiti lebih baik dan lebih maju. Pada kesempatan itu Rai Sanjaya juga menghimbau kepada seluruh pengurus PKK Kecamatan Baturiti agar mencari inovasi baru dan tidak terpaku pada program-program terdahulu. “Baturiti sangat saya unggulkan, karena daerah Baturiti
Wabup Cek Perbaikan Hotel Jimbarwana
NEGARA-Fajar Bali Selama masa pemeliharaan dan perbaikan, kondisi Hotel Jimbarwana untuk sementara ditutup. Untuk mengetahui kondisi perbaikan hotel yang menjadi aset Pemkab Jembrana, Wakil Bupati (Wabup)Jembrana Made Kembang Hartawan bersama Sekda Jembrana Gede Gunadnya serta pejabat lainnya melakukan pengecekan, Jumat (23/1) kemarin. Kembang menilai perehaban atau perbaikan di Hotel Jimbarwana ini, semata-mata untuk peningkatan pelayanan perhotelan. Bila kondisi hotel sudah baik dan fasilitasnya sesuai, maka akan dibuka kembali. Selain itu, Kembang juga ingin mencari pengelola Hotel Jimbarwana yang profesional. Selama ini katanya, pengelola Hotel Jimbarwana ini kurang melakukan pengelolaannya dengan baik. Lantaran tak dikelola dengan baik, sehingga menim-
FB/PRAMONO
PEMBEKALAN-Para CPNS baru diberikan pembekalan di ruang lantai III Kantor Bupati Jembrana.
mengikuti tender. Kembang juga menekankan, bagi pemenang tender akan menjadi pengelola baru diharapkan tetap mengajak karyawan lama untuk kemajuan hotel. Sementara Nurhadi selaku Manajer Operasional Hotel Jimbarwana mengatakan hotel ini untuk sementara memang ditutup, selama masa perehaban dan menunggu pengelola baru. Dia mengaku tak khawatir akan menurunnya jumlah tamu yang datang nanti. Hal tersebut dikarenakan pihak Hotel Jimbarwana telah mempunyai members serta sejumlah tamu dari berbagai instansi. “Soal tamu, tak usah diragukan. Bulan Februari ini sudah buka kembali,” ujarnya. Beberapa ruangan dan fasilitas yang diperbaiki, di antaranya loby depan, ruang rapat, dapur, kamar, toilet, restauran, kolam renang hingga korden dan air conditioner (AC). W-003
merupakan daerah yang subur sehingga memungkinkan untuk menemukan inovasi baru, dan sangat bisa diandalkan untuk berprestasi di tingkat Nasional,”tandasnya. Ia meminta Baturiti tidak kalah dengan Desa Gadung Sari, Seltim serta Desa Tengkudak Penebel yang terlebih dahulu mengharumkan nama Tabanan di tingkat Nasional. “Selamat atas dilantikanya kepengurusan yang baru, jalankan tugas dengan sebaik-baiknya untuk mengharumkan nama PKK serta jalin terus koordinasi dengan TP PKK Kabupaten dan desa, agar apa yang menjadi program dari PKK kedepan bisa lebih sukses”, imbuhnya. Camat Baturiti Tos Parta dalam sambutannya mengatakan, sangat bersyukur bisa dapat berkumpul dalam acara serah terima ini dan mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus yang baru serta terima kasih atas pengabdian pengurus yang lama. “ Kami merasa bangga dengan kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ta-
FB/Doni
DILANTIK-Ketua Tim PKK Tabanan Nyoman Rai Wahyuni Sanjaya melantik ketua ketua tim PKK Kecamatan Baturiti.
banan, karena ini merupakan kunjungan pertama,” jelasnya . Tos menambahkan sekaligus berharap agar PKK sebagai salah satu unsur pem-
bantu Camat agar bisa mensukseskan dan mendukung semua program yang ada di kecamatan serta selalu menjaga koordinasi dengan Kabupaten dan Desa.W-004
Tinggi Kasus Lakalantas di Tabanan Setahun, 90 Orang Meninggal Dunia
TABANAN-Fajar Bali Kasus kecelakaan lalulintas di Tabanan masih tinggi, dari 167 kasus sebanyak 90 orang meninggal dunia sia sia di jalan selama tahun 2014. Sedangkan di tahun 2013, korban meninggal dunia sebanyak 78 orang. Hal itu terungkap saat digelar kegiatan Dekade Keselamatan Jalan 2015, Jumat (23/1) di Mapolres Tabanan. Kegiatan itu dihadiri Asisten II Pemkab Tabanan I Wayan Miarsana, Kadishub I Made Agus Hartawiguna, perwakilan dari Jasa Raharja. K a p o l r e s Ta b a n a n , AKBP Komang Suartana mengatakan, tingginya angka kematian dalam kasus kecelakaan di Tabanan dise-
babkan oleh pelanggaran. “Jadi kebanyakan kasus yang menyebabkan orang meninggal karena pengendara melanggar lalu lintas seperti melawan arus dan tidak menggunakan helm,”ujarnya dalam kegiatan Dekade Keselamatan Jalan 2015, Jumat (23/1). Lanjut dipaparkannya, jika dilihat dari data angka kasus lakalantas yang terjadi tahun 2014 memang telah mengalami penurunan dari segi jumlah kasus jika dibandingkan tahun 2013, dimana tahun 2013 sebanyak 236 kasus, sementara tahun 2014 sebanyak 167 kasus. “Jika dilihat dari segi kuantitas memang menurun, namun jika dilihat secara kualitas meningkat dari sisi korban jiwa,”bebernya.
Menekan angka korban lakalantas dan maraknya pelanggaran lalulintas, jajaran Satlantas Polres Tabanan akan menggelar aksi keselamatan jalan tahun 2015. Aksi ini akan dilakukan tiap dua bulan sekali selama tahun 2015 dengan beragam kegiatan. Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Wayan Sudita memaparkan, aksi keselamatan jalan 2015 diawali dengan bulan tertib prioritas penindakan pelanggaran helm dan melawan arus di bulan Januari dan Februari. Aksi tersebut juga akan dilanjutkan dengan penindakan pelanggaran lainnya seperti marka dan mobil barang akut penumpang, ngetem/ber-
henti disembarang tempat dan kendaraan roda dua yang tidak menyalakan lampu siang hari, parkir liar dan sabuk, serta penindakan lebih muat. “Berbagai upaya terus dilakukan, selain penegakan hukum secara humanis dan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas,”ujarnya. Lanjut dikatakannya, kegiatan tersebut juga harus mendapat dukungan instansi terkait pembina dan penyelenggara lantas dan angkutan jalan. “Kegiatan kami terfokus pada penanganan pelanggaran lantas, untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat guna meningkatkan keselamatan jalan,” jelasnya. W-004 Layouter: Soma
6
PENDIDIKAN & BUDAYA
FAJA R BALI
SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
SD Muhammadiyah 2 Denpasar Sukses
Raih Medali Emas Olimpiade Robot Internasional FB/BLAS
PEMBINAAN- Guru Fisika sedang memberikan pembinaan kepada calon peserta UN SMPN 10 (inset) Kepala SMPN 10 Denpasar I Ketut Sukartha.
Calon Peserta UN SMPN 10 Diberikan Pembinaan Gratis DENPASAR-Fajar Bali SMPN 10 Denpasar kini mu l a i g e nc a r m e m p e r siapkan calon peserta Ujian Nasional (UN) melalui pembinaan sore hari . Pembinaan untuk kepentingan siswa itu, sekolah tidak memungut biaya alias gratis. Pembinan tersebut khusus mata pelajaran yang di-UN-kan yakni, IPA, Bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Indonesia. Pembinaan terhadap calon peserta UN itu sudah disetujui orangtua siswa, dan bahkan orangtua siswa mengakui tentang perhatian serius Kepala SMPN 10 Denpasar, Drs. I Ketut Sukartha, M.Si., terhadap calon peserta UN. Kepala SMPN 10 Denpasar, I Ketut Sukartha saat pembinaan calon peserta UN melalui pengayaan dan remidi di sekolah tersebut Jumat (23/1) sore menjelaskan, pembinaan kepada anak didiknya untuk UN tahun ini, khusus untuk kelas pintar dalam se-Minggu berlangsung hari Jumat dan Sabtu. Sedangkan untuk kelas superior berlangsung setiap Senin dan Selasa. Pembinaan itu sesuai dengan kelemahan siswa pada bidang studi yang di-UN-kan. Bila terdapat siswa yang bolos orangtua akan dipanggil, karena pembinaan ini untuk kepentingan masa depan lulusan SMPN 10. Bukan hanya untuk UN, tetapi yang melanjutkan ke MPN 10, hasil akhirnya bukan lulusan yang lemah, tetapi bekal yang kuat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagai kepala sekolah
(kasek), Sukartha sangat peduli terhadap anak didiknya, karena SMPN 10 sebagai peraih rangking dua se-Bali pada UN tahun lalu. Sehingga harus bisa menghasilkan generasi penerus yang memiliki SDM sesuai visi dan misi ke depan. Dikatakan, guru yang ditugaskan untuk membina calon peserta UN dan untuk masa depan lulusan tersebut, yakni guru-guru senior yang terpilih. Guru-guru tersebut terdapat yang sering menyusun soal ujian yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Denpasar dan juga guru yang berprestasi. Pembinaan ini berlangsung hingga menjelang UN, dan calon peserta UN akan terus diasah agar kelemahannya dapat meningkat. Demikian pula hasil try out yang digelar Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar dan Provinsi Bali, dan bila nilai try out 4, maka dilakukan pembinaan yang lebih khusus lagi akan pada Minggu intensif. Pada pembinaan, siswa akan ditanya tentang kesulitan yang dihadapi, dan kesulitan itu harus dijelaskan guru pembina hingga siswa memahami,ucapnya. Melalui pembinaan khusus itu, maka siswa benarbenar terbebas dari kesulitan, sehingga tidak merasa terbebani ketika UN, dan ketika di SMA kemampuannya juga akan meningkat, karena di SMPN 10 terus berupaya agar siswa terasah, ujar Sukartha. W-001
Nyoman Winata UN Tak Lagi jadi “Momok Menakutkan” Adanya rencana perubahan sistem ujian nasional (UN) tidak menjadi tolok ukur kelulusan dinilai praktisi pendidikan Drs. Nyoman Winata, M.Hum., akan memberikan kabar gembira bagi siswa. Sebab, katanya, dengan sistem yang baru tersebut, peserta didik maupun sekolah tidak menjadikan UN sebagai momok yang menakutkan semua pihak. Pasalnya, meski siswa te r s e b u t p i n t a r n a m u n membuat “kesalahan” dalam UN, bisa saja mereka gagal. Pasalnya, UN memberikan kuota nilai UN sebesar 60 persen sementara sekolah hanya 40 persen. ‘’Dengan sistem terbaru meski prosedur operasional standar (POS) belum turun, perubahan sistem UN sebenarnya ditunggu-tunggu sebagian sekolah dan guru. Karena selama ini UN menjadi momok menakutkan, terutama bagi siswa itu sendiri. Banyak yang terjadi, meski seorang siswa pintar, ternyata tidak menjamin pasti lulus,’’ terang Winata yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar tersebut, baru-baru ini. Diterangkannya, nilai UN yang diangkat secara ratarata nasional tidak sebanding dengan kondisi pendidikan di daerah masing-masing di Indonesia. Akibatnya tidak sedikit peserta didik yang di daerah terutama di pelosok menjadi takut dan akhirnya membuat penilaian mereka menjadi jatuh meski sebel-
Siswa SD Muhammadiyah 2 Denpasar mengantongi medali emas olimpiade Robot Internasional 2014, di Johor Baru, Malaysia itu. SD Muhammadiyah yang beralamat di jalan Pulau Halmahera, Sanglah Denpasar ini mengantongi empat medali yang terdiri dari emas, perak dan perunggu. DENPASAR - Fajar Bali Perolehan ini masih-masing untuk kategori Robot Soccer dengan raihan medali emas oleh Wildan dan Naufal Mochtar, Aerial Robot dengan raihan perak oleh Aqsa dan Rizky. Sementara perunggu dengan kategori Line Tracer oleh Qowi Maula serta Robot Teater oleh Hisyam Hakim, Aliyah Dafitri, Qowi Maula, Naufal Mochtar, Wildan, Renaldi, Aqsa dan Rizky Firdaus. Kepala SD Muhammadiyah 2 Denpasar, Siti Nurhamidah, mengaku bersyukur anak didiknya dapat ke luar menjadi juara di tingkat Internasional. Apalagi, pada kegiatan yang diikuti hampir seluruh negara di kawasan ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Mesir Arab Saudi dan beberapa negara lainnya itu sama sekali dibiayai
oleh pihak sekolah dibantu orang tua murid. “Kita mengikuti olimpiade ini tidak melalui Diknas,” tutur Nurhamidah dihubungi redaksi website muhammadiyah.or.id, baru-baru ini. Untuk kegiatan ekstrakurikuler robotik di Pulau Bali, satu-satunya hanya berada di SD 2 MuhammadiyahDenpasar.Ekstra kulikuler yang diberi nama Ngurah Rai Junior Robot itu mulai dibuka tahun 2011. Sementara itu, pembina robotik SD Muhammadiyah 2 Denpasar, Ardita Kusuma, menuturkan, segala macam peralatan robot didukung secara finansial oleh orang tua murid.“Sekolah hanya fasilitator pelatihan saja. Alatnya mahal-mahal, sampai ada yang seharga Rp8 juta,” katanya. Meski memiliki prestasi
RAIH MEDALI EMAS - Kepala SD Muhammadiyah 2 Denpasar, Siti Nurhamidah bersama anak didiknya raih Medali Emas Olimpiade Robot Internasional
segudang di tingkat nasional dan internasional yang membawa harum dunia pendidikan Pulau Seribu Pura,
sayangnya hingga kini minim perhatian dari Pemerintah Provinsi Bali.“Kita pernah ajukan bantuan ke Dinas Pendidi-
kan. Tapi karena kami sekolah swasta langsung ditolak. Sampai sekarang belum ada perhatian dari pemerintah Bali.” NT
tanggal 27 Maret 2000 dan izin penyelenggaraan pelatihan no.13/055/W.21/LL.S/ VIII/2000. SPB juga aktif sebagai anggota HILLSI dan HILDIKPARI. Program studi yang ditawarkan SPB adalah Tata Hidangan, Tata Boga, Tata Graha, Kapal Pesiar (Water, Bartending, Hotel Steward, Cook). Menurutnya sejak berdirinya SPB telah menamatkan ribuan tenaga kerja bidang perhotelan dan kapal pesiar. Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan STPBI berdiri tahun 2008 yang lalu melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.001/0/0/2008. STPBI menawarkan sejumlah program diantaranya Diploma IV Manajemen Perhotelan (MPH), Manajemen Kepariwisataan (MKP), DIII Manajemen Makanan dan Minuman (MMM), DIII Manajemen Tata Hidangan, DIII Tata Boga, dan DIII Divisi Kamar (MD Menurutnya sejak berdirinya SPB telah menamatkan ribuan tenaga kerja bidang perhotelan dan kapal pesiar. Yayasan Dharma Widya
Ulangun selain mengelola SPB dan STPBI saat ini juga juga mengembangkan SPB-ATC, SPB-MTC, SPB-Spa, Kursus bahasa asing, dan memberikan pelayanan kepada para alumnus yang ingin magang di Amerika Serikat melalui Program G1 melalui PT. Bali Duta Mandiri. Bukan hanya itu, YDWU kini juga sudah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1, ungkapnya. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan dan pendidikan di kedua lembaga tersebut, digembleng oleh p a r a d o s e n ya n g s a n g a t berpengalaman baik dari kalangan industry dan perguruan tinggi sejenis. Fasilitas pembelajaran sanga t l e n g k a p d i a n t a ra nya kampus dengan areal yang l u a s , m o d e l kamar hotel, laboratorium praktek yang meliputi dapur, pastry &bakery, restoran dan bar, kantor depan, tata graham, laundry, computer, bahasa, audio visual, perpustakaan, kafetaria mahasiswa, asuransi, PPTKIS, dan lain-lainnya.K-01
32 Mahasiswa Start Recources Myanmar Kunjungi SPB-STPBI DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) sejak berdirinya beberapa tahun yang lalu cukup menjadi perhatian berbagai pihak termasuk lembaga pendidikan tinggi dan sekolah baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu lembaga pendidikan yang berkembang di Myanmar, mengadakan kunjungan ke perguruan tinggi kepariwisataan di kawasan Jalan Kecak Denpasar tersebut, ungkap Sekretaris Ketua STPBI, Ni Made Ayu Sulasmini, S.Pd, Jumat (23/1). Ia menjelaskan, sebanyak 32 mahasiswa yang didampingi sejumlah dosen pendamping dari Start Recources, Myanmar bwrkunjung ke SPB dan STPBI. Rombongan juga melihat secara langsung keberadaan dari lembaga pendidikan perhotelan dan kepariwisataan itu. Rombongan dipimpin oleh Mr.Aung Myo Soe didampingi sejumlah dosen pengajar tiba dikampus setempat pagi kemarin.
FB/SUARJA
MAHASISWA-Rombongan mahasiswa Start Recousces ketika foto bersama di depan Auditorium SPB-STPBI
Puluhan generasi muda dari Negara tetangga tersebut, diterima oleh Puket I STPBI, Drs. I Made Kornelius, M.Pd, CHT, Puket III, I Gst Ag. N. Windha, BBA, MBA didampingi oleh beberapa orang dosen di lingkungan SPB dan STPBI. Rombongan sebelum memasuki auditorium SPB-STPBI diantar melihat dari dekat sarana prasarana perkulia-
han termasuk laboratorium dapur, restoran, Bar, Kamar tidur, di perguruan tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Widya Ulangun Denpasar itu. Pada kesempatan itu, Ayu Sulasmini menjelaskan kepada rombongan bahwa SPB dikelola oleh Yayasan Dharma Widya Ulangun Denpasar, dengan akte pendirian no.086
Kualitas Diutamakan
Stikes Bali Terima Mahasiswa Baru Jalur PMDK
FB/IST
I Nyoman Winata
umnya mereka adalah sang juara. Jadi dengan nilai sekolah yang mendapatkan kuota lebih besar membuat siswa menjadi lebih tenang. ‘’Lebih tenang bukan berarti mereka santai. Karena bagaimanapun nilai ujian nasional itu mementukan juga. Setidaknya sebelum melaksanakan ujian mereka lebih tenang dan tidak panik seperti sebelumnya,’’ katanya, sembari mengatakan, tidak mau berandai-andai dulu atau panik sebelum itu dilakukan. ‘’Tunggu saja POSnya dan saya yakin pemerintah memiliki kebijakan dan pertimbangan yang jelas,’’ terangnya. Ketika dihubungi Fajar Bali melalui seluler saat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Padang Jumat malam kemarin, Winata mengatakan, mengenai UN diperkirakan akan dibicarakan pada agenda Rakernas. BD/W-001
DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali yang baru sekitar 2 minggu lebih melaksanakan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016 untuk jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) ternyata peminat mulai memadati meja panitia. Mengingat tradisi setiap tahun calon mahasiswa membeludak, maka siapa cepat dia dapat, dan jangan menyesal bila terlambat mendaftar, karena kapasitas daya tampung terbatas, karena yang diutamakan kualitas. Stikes Bali menerima mahasiswa baru itu untuk Program Studi (Prodi) D3 Kebidanan, D3 Keperawatan dan S1 Keperawatan. Setiap Prodi hanya menerima 2 kelas dan setiap kelas 50-60 mahasiswa baru, dan total penerimaan untuk 6 kelas 300-360 mahasiswa. Keterangan itu dikemukakan Ketua YP3LP K, Stikes Bali, Drs. IB Arka didampingi Sekretaris, Drs. I Wayan Sandiyasa di ruang kerja pada Jumat (23/1). Khusus penerimaan jalur PMDK sudah dimulai sejak 5 Januari dan penutupan 18 April mendatang. Bagi calon mahasiswa yanga terlambat mendaftarkan diri pada jalur PMDK boleh
FB/BLAS
PEMINAT-Siswa SMAN 1 Kuta sebagai peminat Stikes Bali mendaftarkan diri melalui jalur PMDK
mendaftar pada jalur regular dan jalur regular dibuka 23 Aril dan penutupan 23 Juli. Selain jalur PMDK dan regular, Stikes Bali juga menerima melalui jalur konversi. Lebih lanjut Arka menguraikan, membeludaknya peminat melanjutkan studi ke Stikes Bali, karena kualitasnya tidak diragukan lagi, dan tahun ini akan menambah 6 tenaga dosen. Dosen di Stikes Bali hampir semua S2, dan beberapa yang belum S2 tahun ini akan merampungkan studinya. Terdapat dosen Stikes Bali
lulusan S3 Keperawatan di Australia, sekaligus sebagai S3 keperawatan pertama di Bali. Dosen lainnya lulusan S2 di Thailand dan Taiwan. Selain itu minat dosen yang akan melanjutkan ke S3 saat ini yang sudah mendaftar 3 dosen dan dalam proses seleksi. Arka menegaskan, Stikes Bali merupakan satu-satunya Stikes di Indonesia yang telah menjalin kerjasama di bidang student and lecture exchange (pertukaran mahasiswa dan dosen red) dengan sejumlah pergu-
ruan tinggi di Bangkok. Beberapa perguruan tinggi itu, Kasersart University, Faculty of Nursing and Midwifery Curtin University of Technologi Australia. Chengkung University Taiwan dan Mhidol University Thailand serta College University. Sesuai program, bulan Mei mendatang menjelang dies natalis, mahasiswa dan dosen College University Bangkok akan ke Stikes Bali. Setiap pertukaran mahasiswa dan dosen, digelar kegiatan penelitian, seminar internasional dan me-
nyelenggarakan proses belajar mengajar di kelas. Stikes Bali menurut Arka, terus berbenah dalam segi penjaminan mutu institusi. Oleh karena itu selama 3 hari hingga Jumat ke m a rin, dosen dan pegawai mengikuti pelatihan audit internal dengan menghadirkan pembicara dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pelatihan tersebut untuk memperkuat kualitas standar penjaminan mutu. Stikes Bali juga menerap ka n ku r i ku l u m s t a n d a r internasional, untuk itu institusi ini akan mendatangkan pakar kurikulum dari Flinder University Australia. Pakar kurikulum ini tidak dibayar dan akan mengabdi Selama 1 bulan. Setelah sebulan mengabdi, akan jedah sejenak, namun akan dilanjutkan lagi selama setahun. Saat ditemui koran ini di meja pendaftaran, menurut calon mahasiswa Stikes Bali Arsitia Dewi, siswa SMAN 1 Kuta mengutarakan, minatnya ke Stikes Bali karena ingin jadi perawat. Selain itu Stikes Bali memiliki program setiap tahun dalam pertukaran mahasiswa dosen dengan perguruan tinggi di luar negeri. Banyak teman-temannya yang akan mendaftarkan diri di Stikes Bali, ucapnya.W- 0 0 1 Layouter: Manik Layouter: Manik
FAJA R BALI SABTU, 24 JANUARI 2015l TAHUN XV
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
12550 10240 14512 10263 18997 14417 108.36 1629 3530 9638
KURS BELI 12450 9740 14162 9913 18497 13917 102.86 1599 3130 9038
OJK Keluarkan Aturan Alternatif Pembiayaan Perumahan
Sumber: BNI
DPD. PERBARINDO BALI
Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
BANK UMUM
BPR
RUPIAH
VALUTA ASING
RUPIAH
7,75%
1,50%
10.25%
EKONOMI 7 Kebutuhan Perumahan 800 Ribu Unit per Tahun
Sumber : Surat Edaran LPS
Hadapi MEA 2015 Disnakertrans Imbau Perusahaan Melakukan Sertifikasi Tenaga Kerja DENPASAR-Fajar Bali Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun ini, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bali mengimbau kepada seluruh perusahaan agar melakukan sertifikasi kepada para tenaga kerjanya, mengingat, tenaga kerja di Pulau Bali belum seluruhnya bersertifikasi. Kepala Disnakertrans Provinsi Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana menyatakan, pihaknya telah membahas hal ini terkait sertifikasi tenaga kerja bidang pariwisata. “Respon sangat bagus. Tahun ini akan mulai mengadakan sertifikasi dan tahun sebelumnya sudah dilakukan Kabupaten Badung,” sebutnya di Denpasar belum lama ini. Sertifikasi yang dilakukan kepada tenaga kerja di bidang pariwisata ini ungkap Sudarsana dikarenakan pariwisata Bali mempunyai nilai lebih dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. “Oleh karena itu, tenaga kerja di Bali lebih dominan di bidang pariwisata,” katanya. Sudarsana mengakui, pihaknya terlambat dalam hal sertifikasi ini. “Kami memang terlambat dalam hal sertifikasi ini. Tapi kami akan terus berusaha untuk membantu meningkatkan tenaga kerja yang disertifikasi,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengungkapkan bahwa sertifikat kompetensi untuk para pekerja masih belum siap. Untuk itu, pihaknya merasa keberatan jika ada para pekerja yang belum tersertifikasi. “Untuk itu, kami harapkan campur tangan pemerintah dalam hal sertifikasi kompetensi untuk para tenaga kerja ini,” ujar pria yang kerap disapa Cok Ace ini. Cok Ace meminta agar pemerintah seharusnya juga dapat melihat bahwa sertifikat ini melekat pada masing-masing tenaga kerja tetapi mereka juga penghasil devisa. Oleh karena itu pihaknya katanya akan berusaha untuk mengadakan sertifikasi terhadap tenaga-tenaga kerja pariwisata Bali. W-011
HUT ke-45 BPR Pedungan
Semarakkan “Gebyar Tabungan Berhadiah”
FB/IST
Kantor Depan PT. BPR Pedungan Jalan Pulau Moyo No. 1 Pasanggaran, Denpasar Selatan
DENPASAR-Fajar Bali Menyambut HUT ke-45, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pedungan yang beralamat dijalan Pulau Moyo No. 1 Pasanggaran, Denpasar Selatan, menyelengarakan gebyar tabungan berhadiah periode 31 Juli sampai 31 Desember 2014 yang akan diundi pada Minggu, 25 Januari 2015 (besok) di kantor BPR Pedunga. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Umum BPR Pedungan, Ni Ketut Meri, Jumat (23/1) kemarin diruang kerjanya. “Diulang tahun ke-45, kami lakukan gelar undian berhadiah, bentuk penghargaan kepada masyarakat yang selama ini telah memberi kepercayaan kepada BPR Pedungan,” jelasnya. Menginjak usia 45 tahun BPR, ke depan akan terus memberi pelayanan terbaik yang di dalamnya memberi fasilitasfasilitas kredit, dengan bunga yang bersaing. Adapun kategori gebyar tabungan berhadiah yang diselenggarakan di BPR Pedungan, Meri menjelaskan, pertama saldo per 31 Juli minimal Rp2 juta akan diperoleh poin kelipatan, Rp1 juta dengan perolehan 1 poin sebanyak dan apabila saldo 31 Desember 2104 lebih besar dari saldo per 31 Juli 2104 akan mendapat poin tambahan dari jumlah kenaikan dengan kelipatan Rp 5 ribu dengan memperoleh 1 poin, yang kedua saldo mengalami penurunan dari 31 Juli sampai 31 Desember 2014 yang mendapat poin saldo per 31 Desember 2014 kelipatan Rp1 juta dengan mendapat 1 poin dan apabila saldo per 31 Desember 2014 dibawah dari saldo minimal per 31 Juli 2104 Rp 2 juta penabung berhak atas nomer undian. Ketiga jika saldo per 31 Juli 2014 lebih kecil dari Rp 2 juta sedangkan saldo per 31 Juli 2014 mengalami kenaikan maka poin akan dihitung dari jumlah kenaikan sampai dengan saldo per 31 Desember 2014 dengan keliptan Rp 5 ribu dengan poin 1. “Dari semua kategori gebyar tabungan berhadiah yang kami laksanakan pada hari Minggu (25/1), semua pajak atas hadiah yang diperoleh nasabah pada saat pengundian akan ditanggung oleh pihak Bank,” katanya. Ditambahkan, adapun jenis hadiah yang akan diundi antara lain, hadiah utama tiga unit sepeda motor Honda Vario dan dua unit sepeda motor Honda Scoopy, hadiah pertama lima kulkas dua pintu, hadiah ke dua lima TV LCD 32 Inci, Hadiah ketiga tiga HP Samsung, Hadiah keempat sepuluh unit Magic Com, hadiah kelima sepuluh kipas angin. Sedangkan untuk hadiah hiburan gebyar tabungan berhadiah berupa lima puluh baju kaos BPR Pedungan. M-004
Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) menilai perlu ada instrumen alternatif pembiayaan perumahan di luar dana perbankan. Untuk itu, lembaga ‘superbody ’ tersebut mengeluarkan peraturan OJK No. 23/ POJK.04/2014 tentang Efek Berjaminan Asset Surat Berpart isipasi (EBA-SP).
JAKARTA-Fajar Bali “Selama ini pembiayaan perumahan didominasi oleh perbankan, tapi saat ini loan to deposit ratio (LDR) perbankan sudah mencapai 88,85 persen, sehingga perlu ada pembiayaan alternatif seperti obligasi dan EBA-SP,” ujarnya Kepala Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, di Jakarta, belum lama ini. Dia optimistis, instrumen itu juga bakal dilirik investor. Mengingat, imbal hasil di sektor realestate, khususnya perumahan, cukup tinggi. “Investor yang bakal berminat di EBA-SP ini cukup baik, baik institusi maupun ritel.” Produk keuangan tersebut, bakal meningkatkan kemampuan lembaga pembiayaan perumahan dalam menyalurkan kredit hunian sederhana. PT Sarana Multigriya Finansial
FB/IST
(SMF) menjadi salah satu lembaga pembiayaan perumahan menerbitkan EBA-SP. Menurut Nurhaida, kebutuhan perumahan untuk masyarakat miskin mencapai
800 ribu unit per tahun. Namun, anggaran pemerintah hanya mampu menyediakan sekitar 200 ribu-300 ribu rumah per tahun. Direktur Utama SMF Raha-
rjo Adisusanto mengatakan kekurangan pasokan atau backlog perumahan di Tanah Air saat ini mencapai 15 juta unit. Dia yakin, SMF mampu mengurangi backlog tersebut.
“Kami didorong pemerintah untuk menanggulangi masalah ini. Kami yakin bisa menanggulangi, masa masalah perumahan tidak bisa ditanggulangi,” jelas dia.NT
nelayan. “Selain sosialisasi, para nelayan juga harus diberikan tahapan - tahapan agar mata pencahariannya tidak semakin sempit. Ini dilakukan agar pendapatan yang diperoleh dari hasil melaut dengan adanya kebijakan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa tetap mensejahterakan para nelayan,” ujarnya saat dihubungi, Jumt (23/1) kemarin. Manu berharap, dengan diberikannya sosialisasi dan tahapan - tahapan kepada para nelayan, pemahaman terkait Permen KP dapat dipahami bersama. Sosialisasi ini sambungnya, harus dilakukan di depan para nelayan seluruh
Bali. Hasil tangkapan khususnya jenis lobster bagi sebagian besar nelayan di perairan barat lanjut Manu merupakan komoditas tangkapan utama. Bahkan jika masuk musim tangkap katanya, di sentra sentra lobster bisa mencapai 1 hingga 2 ton. Manu mengungkapkan, dibandingkan kepiting dan rajungan, lobster memang komoditas tangkapan yang paling banyak. “Kalau kepiting itu biasanya di mangrove - mangrove, tidak terlalu banyak. Kalau lobster nelayan bisa tangkap banyak, bisa 1 sampai 2 ton di sentra penghasil lobster seperti perairan di Badung, Tabanan
dan Jembrana,” sebutnya. Agar penghasilan nelayan tidak menurun akibat Permen KP ini kata Manu, pemerintah bisa melakukan berbagai upaya. Salah satunya, menyiapkan seorang pembeli yang khusus membudidayakan lobster dengan membeli lobster tangkapan nelayan yang berbobot di bawah 200 ons. “Jadi sama - sama jalan. Nelayan juga tetap memperoleh penghasilan, pembudidaya juga mendapatkan bibit,” ujar Manu. Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali A.A.G.Agung Sanjaya menyatakan, kelu-
arnya Permen ini akibat dari penurunan populasi ketiga jenis tangkapan ini. Sehingga, perlu adanya pembatasan penangkapan. dilarang melakukan penangkapan ketiga jenis tersebut dalam kondisi bertelur,” ungkap Sanjaya. Sanjaya sangat mendukung Permen ini dan terus melakukan berbagai sosialisasi di hadapan berbagai perwakilan perusahaan perikanan, eksportir dan asosiasi nelayan yang ada di seluruh Bali. “Pihak pemerintah kabupaten/kota juga terus mendampingi para nelayan agar mematuhi Permen tersebut,” ujarnya. W-011
Pemprov Bali Fasilitasi Pemasaran Lobster Budidaya DENPASAR-Fajar Bali Terkait Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1/Permen-KP/2015 tentang penangkapan lobster, kepiting dan rajungan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali mengadakan sosialisasi terkait Permen tersebut. Sosialisasi ini penting dilakukan mengingat para nelayan khususnya yang ada di Bali bagian barat sangat menggantungkan hasil tangkapan lobster. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bali I Nengah Manu Mudita menyatakan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman dan jalan keluar yang terbaik bagi
Gubernur BI Ngotot Pertahankan BI Rate JAKARTA-Fajar Bali Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo berkukuh tak menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) dalam waktu dekat. Menurut Agus, BI Rate ditentukan sebesar 7,75 persen untuk meyakinkan publik bahwa tingkat inflasi di Indonesia akan sesuai dengan harapan. “Ini untuk menjaga inflasi kembali ke target 2015, yaitu 4 plus-minus 1 persen,” kata Agus dalam rapat kerja dengan DPR, di Jakarta, belum lama ini. Agus menjelaskan, BI Rate juga digunakan untuk menjaga transaksi berjalan ke angka yang lebih sehat. Tahun ini, Agus yakin inflasi akan berada pada angka 4 plus-minus 1 persen. Defisit transaksi berjalan juga akan membaik pada kisaran 3,3-3,5 persen dari PDB sepanjang 2015. Pada akhir 2015, ia memprediksi defisit transaksi berjalan 3 persen dari PDB. Ia menambahkan, tak banyak perubahan angka defisit antara 2014 dan 2015. Namun ada perubahan komponen impor, yaitu lebih konsumtif pada 2014 dan lebih produktif pada 2015. “Tahun 2014 kita masih banyak impor untuk subsidi,” katanya. Agus memprediksi perekonomian Indonesia belum akan membaik dalam waktu dekat. Kondisi global masih dipengaruhitwin shock, yaitu penurunan harga minyak dunia hingga 55 persen dan normalisasi kebijakan The Fed. Harga komoditas juga masih akan turun. Ia menyebutkan ada
delapan komoditas yang akan mengalami penurunan harga yang tajam. Dari sisi domestik, Indonesia masih menghadapi defisit kembar yang harus selalu diwaspadai. “Jangan sampai stabilitas keuangan terbelenggu karena defisit transaksi berjalan, tingginya inflasi, dan suku bunga acuan yang tak mencerminkan fundamental ekonomi yang kuat. Kita harus jaga stabilitas ekonomi,” katanya.TP
Rupiah Menguat Jadi Rp12.434 per Dolar JAKARTA-Fajar Bali Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat 51 poin menjadi Rp12.434 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp12.485 per dolar AS. “Mata uang rupiah bersama aset berdenominasi rupiah lainnya berpeluang menikmati sentimen positif dari langkah bank sentral Eropa yang mengeluarkan kebijakan quantitative easing,” kata Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta. Ia mengemukakan bank
603/IX/GLH
sentral Eropa (European Central Bank/ECB) meluncurkan kebijakan yang lebih agresif untuk memangkas deflasi di kawasan Eropa. Dalam rapat kebijakannya, ECB akan melakukan program pembelian aset sebesar 60 miliar euro per bulan mulai Maret 2015 sampai September 2016. “Dalam rapatnya, ECB juga mempertahankan suku bunga acuan sebesar 0,05 persen,” katanya. Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir menga-
takan keputusan ECB meluncurkan program pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing/QE) akan memicu aksi jual mata euro dan situasi itu berpotensi medorong nilai tukar dolar AS megalami penguatan di pasar global. “Penguatan dolar AS di global, dapat menjadi beban bagi kinerja rupiah ke depannya,” katanya. Ia memperkirakan rupiah cukup netral dan mungkin akan diperdagangkan di kisaran Rp12.400-12.470 per dolar AS, Jumat (23/1).AN
639/XI/KTR
Layouter:Zohra
KESEHATAN
8 TIPS
FAJA R BALI SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
Manfaat Sehat Berlari di Pantai
Berlari di pasir pantai dengan kaki telanjang tak hanya menyenangkan, tapi ternyata juga menyehatkan. Berjalan dan berlari di atas pasir pantai bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh Anda. Pasir pantai yang lembut bisa memberikan efek yang baik untuk olahraga tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan berlari atau berjalan di atas pasir pantai, seperti dilansir oleh Health Me Up. 1. Membakar lebih banyak kalori Berlari di pasir pantai yang lembut akan membantu Anda membakar lebih banyak kalori. Pasir yang lembut akan membuat kaki Anda melesak dalam dan membutuhkan lebih banyak energi untuk berlari jika dibandingkan dengan berlari di permukaan yang keras. 2. Risiko cidera lebih rendah Sendi dan otot akan bekerja lebih keras untuk seimbang pada pasir pantai. Ini akan mencegah cidera biasa yang mungkin terjadi saat Anda berlari. Pantai pasir yang lembut juga akan mencegah cidera yang berlebihan jika Anda terjatuh di atasnya. 3. Melatih kekuatan kaki Berlari di pasir pantai sambil melawan angin akan mem buat Anda lebih kuat sekaligus menguji kekuatan kaki dan ketahanan tubuh Anda. 4. Sendi lebih sehat Pasir pantai yang lembut baik untuk kesehatan sendi dan mengurangi tekanan yang bisa membahayakan persendian pada lutut. 5. Meningkatkan mood Berlari di pasir pantai ditemani udara yang sejuk dan pemandangan yang indah juga bisa meningkatkan mood Anda. Tak hanya sehat, berlari di pantai juga bisa menenangkan pikiran dan menghilangkan stres. Itulah beberapa manfaat berlari di pasir pantai untuk kesehatan. Tak hanya baik untuk kesehatan fisik, berlari di pantai juga baik untuk kesehatan mental. Namun berlari di pasir pantai tidak dianjurkan untuk orang yang sedang mengalami cidera. Selain itu, ketika berlari di pasir pantai sebaiknya waspadai benda-benda tajam yang mungkin berserakan di atas atau di bawahnya. Juga jangan berlebihan dalam berlari, karena berlari di pasir pantai memerlukan lebih banyak energi. NT
FB/IST
Cara Cepat Atasi Rasa Sakit Sariawan Sariawan memang terlihat sebagai masalah kesehatan kecil, namun rasa sakitnya tak bisa diremehkan. Siapa yang tak tahu bahwa sariawan bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa yang bisa membuat orang malas makan, bahkan malas bicara. Rasa sakit akibat sariawan bahan bisa berlipat-lipat bergantung pada lokasinya dalam mulut. Sariawan sebenarnya disebabkan oleh kekurangan nutrisi, vitamin, dan suhu tubuh yang meningkat. Karena itu, sariawan sering muncul ketika seseorang mengalami panas dalam. Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa sakit sariawan? Health Site membagikan beberapa cara cepat untuk mengatasinya, berikut ini. 1.Gunakan es batu Menggosok bagian mulut yang sariawan dengan es batu bisa meredakan rasa nyerinya. Caranya cukup gosokkan es batu dengan hati-hati pada sariawan. 2.Cengkeh Anda juga bisa meredakan rasa sakit sariawan dengan mengunyah cengkeh. Zat yang dikeluarkan oleh cengkeh secara langsung pada sariawan akan membantu meredakan rasa sakitnya. Selain membantu mengatasi sariawan, cengkeh juga baik untuk meredakan sakit tenggorokan. 3.Air garam Untuk mencegah bagian sariawan mengalami infeksi, Anda bisa mencoba berkumur dengan air garam. Cara ini juga bisa meredakan rasa sakitnya. Cara di atas akan membantu Anda untuk meredakan rasa sakit sementara akibat sariawan, namun tidak akan menyembuhkannya. Jika ingin menyembuhkan sariawan, Anda bisa menggunakan beberapa bahan alami seperti madu dan kelapa. Madu akan membantu sariawan cepat menutup dan cepat sembuh karena zat anti-mikroba di dalamnya. Caranya, oleskan sedikit madu pada bagian mulut yang mengalami sariawan. Selain madu, minyak kelapa, air kelapa, atau kelapa kering juga bisa membantu mengatasi sariawan. Caranya adalah dengan meminum air kelapa untuk mendinginkan bagian dalam tubuh atau mengoleskan minyak kelapa pada bagian yang mengalami sariawan. Mengunyah kelapa juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan, serta mempercepat proses penyembuhan sariawan. Perhatikan, sariawan biasanya hanya bertahan sekitar satu minggu. Jika sariawan masih tetap tak sembuh hingga beberapa minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Karena sariawan yang tak kunjung sembuh juga bisa menandakan penyakit lain seperti kanker mulut. NT
Lansia Jangan Minum Terlalu Banyak
JAKARTA-Fajar Bali Ahli kesehatan umumnya menganjurkan orang-orang dewasa mengonsumsi air minum 2-2,5 liter per hari. Namun, bagi orang berusia lanjut atau lansia, asupan air yang diajurkan justru tak lebih dari 1,5 liter. “Minum kebanyakan air juga berbahaya, bisa kejangkejang,” ujar dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Prof. DR. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH, di Jakarta, Jumat (23/1) kemarin. Parlindungan mengatakan, selain kejang-kejang, konsumsi air berlebih pada lansia juga bisa menyebabkan tulang mudah patah. “Pada lansia tidak dianjurkan minum banyak, maksimal 1,5 liter. Tetapi tidak boleh kurang dari 1 liter. Kalau terlalu banyak bisa menurunkan kadar natrium (garam) pada darah sehingga bisa tulang mudah patah,” kata dia.AN
FB/IST
Tempe Bisa Jadi Makanan Pendamping ASI Tempe direkomendasikan sebagai makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) karena memiliki nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak, kata Ketua Komisi Ilmu Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. JAKARTA-Fajar Bali “ Te m p e b a g u s u n t u k perkembangan syaraf otak sehingga baik untuk perkembangan bayi,” kata Ketua Komisi Ilmu Rekayasa Akademi Ilmu
Pengetahuan Indonesia Florentinus Gregorius Winarno di Jakarta, belum lama ini. Hal senada dikemukakan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Teknologi Pangan Ard-
iansyah. Dia mengatakan selama ini tempe yang kaya nutrisi terbukti aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kandungan rendah lemak pada tempe juga dapat mencegah obesitas pada bayi, kata dia. “Salah satu cara membuat tempe menjadi MP ASI adalah dengan menambahkan tepung tempe ke dalam makanan sapih,” ujarnya.
Ardiansyah juga memberi saran dalam memilih tempe yang baik, di antaranya adalah berwarna putih bersih, kacangkacangnya padat, dan tidak berlendir. Tempe sebaiknya segera dikonsumsi karena proses fermentasi yang terus berlangsung membuatnya mudah rusak. “Menyimpan di kulkas dapat menghambat fermentasi se-
hingga tempe lebih awet, tapi usahakan jangan lebih dari tiga hari,” kata dia. Rekomendasi tempe sebagai makanan pendamping ASI akan dideklarasikan di akhir acara International Conference on Tempe and Its Related Product 2015 pada 15-17 Pebruari di Yogyakarta yang diikuti berbagai negara seperti Prancis, Polandia, Meksiko, Australia, Thailand dan Jepang.AN
Kopi Instan dapat Menyebabkan Hipertensi JEMBER-Fajar Bali Menyeruput kopi instan pada saat yang pas memang enak. Namun hati-hati karena pakar pertanian yang juga peneliti di Universitas Jember, Jawa Timur, Prof Ahmad Subagio, mengatakan produk kopi instan dapat menimbulkan hipertensi. “Kandungan krimer nabati yang ada di beberapa produk kopi instan berpotensi menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan,” tuturnya, kepada sejumlah wartawan di Kabupaten Jember, belum lama ini. Menurut dia, mengonsumsi krimer nabati yang ada di dalam kopi instan dengan jumlah berlebihan dan dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan problem kesehatan seperti hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah. “Krimer nabati tidak dapat dicerna secara sempurna oleh tubuh,” ucap Subagio yang juga Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember itu. Ia memperagakan perco-
FB/IST
baan kecil dengan tiga buah lilin, kemudian menaburkan krimer nabati di atas lilin tersebut dan hasilnya nyala lilin semakin besar, bukan sebaliknya, mati. “Api semakin membesar karena krimer nabati bersifat eksplosif (mudah meledak) yang tinggi dan tentunya
Legislator Desak Menkes Tindak Pungli Bidan PTT
JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi IX DPR RI Amelia Anggraini mendesak Menteri Kesehatan menindak tegas praktik pungutan liar yang dilakukan oknum Dinas Kesehatan daerah terhadap bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang akan memperpanjang surat keputusan masa baktinya. “Pungli yang dilakukan oknum Dinkes kepada bidan PTT berkisar Rp1,5 juta hingga Rp8 juta,” kata Amelia Anggraini pada rapat kerja antara Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, belum lama ini. Menurut Amelia, berdasarkan laporan yang diterimanya, seorang bidan PTT bisa dimintai pungli hingga mencapai Rp8 juta. Praktik tersebut, kata dia, terjadi di beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. “Bidan PTT kerap menjadi
korban praktik pungli oleh oknum Dinas Kesehatan yang meminta uang jasa pengurusan perpanjangan SK,” ujar Amelia. Politisi Partai NasDem ini menambahkan, untuk perpanjangan SK setiap tiga tahun pun, mereka sering dimintai biaya administrasi sekitar Rp1,5 juta. Amelia mengingatkan Menteri Kesehatan, untuk segera menindak tegas oknum pelaku pungli tersebut, karena hal ini berpotensi terjadi di dinas kesehatan lainnya. “Bila perlu, oknum tersebut diberhentikan dari PNS,” katanya. Menurut Amelia, praktik pungli ini tidak bisa dibenarkan karena akan merusak visi Pemerintah yakni clean government di institusi negara. “Menteri Kesehatan harus segera mengambil tindakan tegas atas kejadian itu,” katanya.AN
kurang bagus untuk kesehatan,” kata pakar pengolahan pangan lulusan Jepang itu. Terlalu banyak mengonsumsi kopi krimer, lanjut dia, sama halnya dengan mengonsumsi kolesterol kering karena tidak bisa dicerna oleh tubuh. “Boleh mengosumsi kopi
instan, namun jangan banyakbanyak,” kata Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember itu. Ia menambahkan proses pembuatan kopi putih sebenarnya juga tidak memenuhi standar kesehatan karena kopi disangrai dengan suhu kecil, sehingga kandungan
kafein dan asam di dalam kopi tidak mengalami penurunan. “Hal itu dilakukan, agar warna bubuk kopi yang dihasilkan tidak berwarna terlalu hitam. Kandungan kafein dan asam yang masih terlalu tingi karena suhunya terlalu kecil, juga tidak bagus untuk kesehatan,” tutur penemu modified cassava flour (mocaf ) itu. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk b e rh a t i - h a t i d a l a m m e n gonsumsi kopi putih dalam kemasan karena dapat menyebabkan penyakit kanker. “Kopi tersebut sebenarnya bukan kopi putih. Warna putih pada minuman itu didapatkan dari estrak g u l a a t a u m i nya k n a b a t i yang diekstraksi dan proses ekstraksi bahan tersebut menggunakan bahan kimia,” paparnya. Subagio menjelaskan semakin banyaknnya produk kopi instan di pasaran dengan berbagai variasi rasa perlu disikapi secara bijaksana oleh konsumen.AN
Kemasan Seram Bungkus Rokok tak Berpengaruh Kebijakan pemerintah agar produsen rokok membuat kemasan dengan gambar peringatan kesehatan yang menyeramkan, menurut aktivis pengendalian tembakau, dianggap tidak banyak berpengaruh pada perokok. “Tidak efektif, itu hanya ecek-ecek,” kata Ketua Umum Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Prijo Sidipratomo di Jakarta, Jumat. Hal senada diutarakan Fuad Baradja, pesinetron “Jin dan Jun” yang juga aktivis penanggulangan masalah merokok. “Banyak yang hanya memindahkan rokok itu ke kemasan lain,” kata Fuad yang baru meluncurkan buku bertema bahaya merokok
berjudul “Two Thumbs Up!” Meskipun demikian, dia berpendapat adanya kemasan bergambar menyeramkan itu dapat membantu mencegah munculnya perokok pemula yang takut dengan gambar tersebut. Fuad mengaku prihatin dengan fenomena merokok yang dilakukan oleh anak-anak kecil di Indonesia. “Data dari Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan pada 2010 menyebut ada 18.000 anak usia 5-9 tahun yang menjadi perokok,” ungkap dia yang memperkirakan ada ratusan ribu perokok di bawah usia 9 tahun di Indonesia. Dia mengatakan media, misalnya film, punya peran penting dalam memberi pengaruh penonton
khususnya generasi muda. Dia pun menyayangkan bila ada adegan merokok dal am l ayar l eb ar yan g dikhawatirkan dapat ditiru penonton yang masih b e l i a . Fu a d m e n g i n ga t kan kepada para penulis agar berhati-hati dalam berkarya, mengingat semakin banyak film adaptasi dari novel, agar tidak membuat “celah” yang memungkinkan adanya visualisasi adegan merokok. “Semua penulis bertanggung jawab sama tulisannya, jangan tulis adegan merokok, jika memang ada nanti jika akan ditayangkan harus bikin perjanjian hitam di atas putih agar tidak perlu digambarkan,” kata dia.AN Layouter: Zohra Layouter: Manik
SPORT
FAJA R BALI
SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
9
IWbA Bali Galang Regenerasi Cabang Woodball DENPASAR-Fajar Bali Olahraga Woodball (bola kayu,red) di Indonesia, menuntut Pengprov Indonesia Woodball Asosiation (IWbA) Bali cepat bereaksi menggalang kadersasi, sebagai jawaban tetap konsistensinya atlet di cabang ini. Ketua Harian Pengprov IWbA Bali, Maryoto Subekti,
Jumat (23/1) kemarin, mengakui saat ini getol memantau atlet-atlet muda khususnya menyasar kalangan pelajar, mulai dari SD hingga SMA. “Pengprov sudah berkoordinasi dengan pengkab/ pengkot di Bali terkait sosialisasi Woodball ke sekolah-sekolah. Saat ini, untuk kalangan pelajar, barometer
FB/SUPRI
ATLET SD-IWbA mulai jarring atlet dari kalangan Sekolah Dasar
masih seputar Denpasar dan Badung. Sedangkan kategori senior, hampir merata, tapi ada dominasi kualitas seperti Buleleng, Tabanan, Klungkung sudah bermunculan,” ujar Maryoto. Maryoto, mencontohkan saat PON Remaja I lalu di Surabaya, Jawa Timur, walau Woodball masih sebatas ekshibisi, tim Bali berhasil meraih 7 emas dari 9 emas yang diperebutkan. Ini menunjukkan kualitas atlet muda Woodball Bali ke depan sangat menjanjikan. “Meski tak ada event Woodball, sosialisasi tetap berjalan untuk mengembangkan Woodball di Bali. Sementara, bagi atlet yang berprestasi agar terus mengasah kemampuan agar saat di usia matang nanti, bisa member kontribusi terbaik untuk Bali,” pintanya, yang menambahkan pada PON XIX di Jawa Barat, kata Maryoto, Woodball baru sebatas eskhisbi. R-007
Besok, Seleksi Pemain Porprov Badung MANGUPURA-Fajar Bali PSSI Kabupaten Badung, Minggu (25/1) besok menggelar seleksi pemain untuk cabor sepakbola di Lapangan Banteng, Seminyak. Manajer Tim Sepakbola Porprov Badung, I Nyoman Graha Wicaksana ketika mengatakan, seleksi sifatnya terbuka dan khusus untuk pemain kelahiran tahun 1993 yang berdomisili serta mempunyai KTP Badung. Tim Sepakbola Porprov Badung dipoles Oka Triana serta Putu Mahardika. “Kami berharap saat seleksi nanti banyak pemain yang datang. Dengan begitu pemain-pemain yang berbakat bisa terpantau. Untuk waktu pembentukan tim definitif masih akan kami bahas lebih lanjut seiring berjalannya seleksi,” ujar Graha Wicaksana, Jumat (23/1) kemarin. Sementara pelatih Putu Mahardika mengatakan, seleksi ini akan dilaksanakan secara bertahap. Tentang berapa lama waktu pemantauan pemain masih belum bisa ditentukan, karena jika jumlah pemain sesuai kebutu-
FB/SUPRI
GOR LILA BHUANA-Di tempat ini akan berlangsung Turnamen Djarum Superliga., 25 Januari hingga 1 Pebruari 2015, melibatkan klub dan pemain ternama.
Djarum Superliga 2015 Melibatkan tujuh tim lokal dan empat tim putri dari luar negeri DENPASAR-Fajar Bali GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, akan jadi tempat penyelenggaraan turnamen bergengsi Djarum Superliga 2015, pada 25 Januari-1 Pebruari. Para pemain papan atas dunia akan turut berpartisipasi pada turnamen yang memasuki penyelenggaraan kelima tersebut. “Persiapannya sudah hampir 90 persen. Tinggal finishing saja. Klub pertama hari ini sudah mulai latihan,” kata Yudi Eko Prase-
tio selaku panitia penyelenggara, Jumat (23/1) kemarin. “Babak penyisihan digelar sampai 30 Januari, final putri 31 Januari, dan final putra pada 1 Februari. Kami mempersiapkan pertandingan ini sebaik mungkin karena ini event internasional,” tambah Yudi. Djarum Superliga 2015 akan melibatkan 10 tim putra dan 10 tim putri. Di bagian putra, tiga di antaranya datang dari luar negeri yaitu Tonami (Jepang),
Hitachi (Jepang), dan Granular (Thailand). Tujuh tim lokal yang bersaing yaitu Djarum Kudus, Suryanaga Surabaya, Mutiara Cardinal Bandung, Musica Champhion Kudus, Jaya Raya Jakarta, USM Blibli, dan Hi Qua Wima Surabaya. Sementara untuk putri, ada empat tim dari luar negeri yang akan ikut ambil bagian, yaitu Hokuto Bank (Jepang), Renesas (Jepang), Gifu Tricky Panders
(Jepang), dan Granular (Thailand). Mereka akan bersaing dengan tim lokal, yaitu Djarum Kudus, Suryanaga Surabaya, Jaya Raya Jakarta, Mutiara Cardinal Bandung, USM Blibli, dan Jaya Raya New Star. Hingga kemarin, panitia masih dalam proses penyelesaian penataan GOR Lila Bhuana sebagai tempat penyelenggaraan turnamen. Di depan GOR sudah terlihat berbagai ornamen Djarum Superliga.R-007
Klungkung Krisis Pemain Tenis Lapangan
FB/SUPRI
PEROLEH MANDAT-Graha Wicaksana (paling kiri) mendapat kepercayaan sebagai manajer tim sepakbola Porprov Badung han sudah terbentuk, barulah lanjut ke tahap pemusatan latihan. “Kalau sudah fix dan sesuai kebutuhan, barulah lanjut ke tahap pemusatan,” katanya. Lantas, bagaimana nasib pemain yang membela PS Badung untuk bisa membela Badung di Porprov nanti? Mahardika menambahkan, secara pribadi sangat menginginkan pemain-pemain yang membela PS Badung di
Karangasem Siapkan Bonus Ganda Peraih Emas
AMLAPURA-Fajar Bali Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Kabupaten Karangasem mempunyai cara tersendiri merangsang atlet untuk berlomba-lomba meraih medali emas di hajatan multi cabang olahraga dua tahunan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII/2015, September di Buleleng. Ketua Umum KONI Kabupaten Karangasem, Gede Suadi menjelaskan, cara yang ditempuh memberi perhatian khusus atlet penyumbang medali emas dengan memberi bonus ganda atau dua kali lipat. “Kami memberi rangsangan agar seluruh atlet yang terlibat berlombalomba mempersembahkan medali emas,” ucap Gede Suadi, Kamis (22/1). Pada Porprov Bali XI di Denpasar 201, Karangasem hanya kebagian 8 medali emas, 15 perak dan 41 perunggu. “Waktu Porprov di Denpasar atlet Karangasem lebih banyak meraih medali perunggu, Tahun ini diharapkan raihan medali emas bisa lebih banyak,” jelasnya. R-007
Divisi I dan Liga Nusantara lalu bisa membela panji kebesaran Badung di Buleleng. “PS Badung sekarang kan sudah professional. Jadi tidak bisa turun di Porprov. Tapi masalah ini akan kami bahas lebih lanjut dengan pihak klub. Kalau bisa dibutuhkan kekuatannya, sangat kami syukuri,” pungkas pelatih yang turut mengantarkan PS Badung promosi ke Divisi Utama. R-007
Suporter Liverpool Rancang Banner Dukung BUP
MANGUPURA-Fajar Bali Meski baru menjaring pemain, Bali United Pusam (BUP) kebanjiran dukungan. Sebelumnya beberapa suporter eks Bali Devata merapat ke BUP, kali ini suporter Liverpool yakni Bigreds Bali memberikan dukungan kepada BUP. Korwil Brigreds Bali, Fajar Yadi, Kamis (22/1) kemarin hadir menonton sesi latihan BUP di Lapangan Tri Sakti, Legian. “Kami senang ada tim ISL hadir di Bali, kami akan dukung BUP,” ujar Fajar Yadi. Dijelaskan, pihaknya akan merancang ban-
ner semacam baliho dukungan kepada BUP. “Kami sedang merancang banner, ketika BUP bertanding, banner itu kami bentangkan,” ujar Korwil yang mengaku memiliki jumlah suporter aktif mencapai 100 orang. Bigreds Bali yang hadir sejak 2011 lalu itu berharap tim BUP bisa terus eksis. “Jangan sampai seperti Bali Devata, baru saja menanjak, langsu ng hilang. K ami tidak ingin seperti itu, jadi ada tim yang dibanggakan di Pulau Dewata,”bebernya. R-007
517/I/GLH
SEMARAPURA-Fajar Bali Kabupaten Klungkung dipastikan absen mengikuti cabor tenis lapangan pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII Buleleng yang berlangsung September mendatang. Absenya Klungkung dari cabor tenis lapangan, lantaran gumi serombotan itu krisis atlet tenis lapangan. “Untuk tenis lapangan kami tidak mengirimkan atlet pada Porprov Buleleng. Mengingat hingga kini belum ada atlet di cabor tersebut. Atletnya masih kriris, mengingat saat ini masih melakukan proses regenerasi atlet tenis lapangan,” ujar Ketua KONI Klungkung, I Dewa Gde Oka Subawa, Jumat (23/1) kemarin. Krisis pemain tenis lapangan itu terjadi sejak beberapa tahun belakangan ini,
padahal dari segi ekonomi kemampuan masyarakat secara umum, terutama orang tua atlet masih bisa membiayai anak . Hanya saja, minat generasi muda justru lebih condong ke hal-hal yang lain. “Kalau dulu gampang ngajak anak main ke lapangan tenis, untuk saat ini pencita tenis lapangan dari anak muda sangat sulit terjun di tenis lapangan. Untuk itulah kami terus berupaya melakukan sosialisasi olahraga tenis lapangan, guna meningkatkan animo masyarakat agar mau menggeluti cabor tersebut,” ujar Subawa. Dijelaskan, kondisi seperti itu pihaknya merasa sangat prihatin sekali, dan ingin merancang sekolah tenis lapangan. Diharapkan dengan adanya langkah tersebut, minat anak-anak sekolah dan remaja di
Klungkung semakin tergugah untuk mendalami olahraga itu. “KONI siap mempasilitasi alat, raket dan bola serta pelatihnya, agar tiap-tiap sekolah nantinya ada dieksebisikan. Minimal ada beberapa atlet yang diplot untuk Klungkung nantinya,” terangnya. Sebelumnya sempat punya atlet PON dari Klungkung Andi, di Cabor Tenis Lapangan. Waktu itu dia main terakhir di PON Surabaya 2000. Namun dalam perkembangannya malah tidak ada kini proses regenerasi. “Padahal dari segi lapangan sangat memadai untuk melakukan latihan. Mulai dari lapangan tenis di GOR Sweca Pura, di Kodim, di Polres dan Paksebali.R-007
018/I/FB/KTR
680/IX/GLH
Layouter: Zohra
HIBURAN
10
FAJA R BALI SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
Titin Karisma, "Selingkuhan" Adam Suseno Suami Inul Shaheer Sheikh dan Ayu Ting Ting
Shaheer Sheikh Jenguk Ayu Ting Ting di Rumah Sakit Belum lama ini, Ayu Ting Ting harus dirawat di Rumah Sakit karena ia terserang demam berdarah. Selama kurang lebih seminggu, ibu satu anak itu harus menjalani perawatan. Selama sakit, Ayu menjauh dari anaknya, Bilqis. Semua itu terpaksa ia lakukan karena tak mau putrinya yang masih balita terkena penyakit yang sama. Hanya ada ayah ibunya yang menemaninya di Rumah Sakit. Juga beberapa teman yang bergantian datang menjenguknya selama dirawat. Dan Raffi Ahmad mengabarkan bahwa Shaheer Sheikh menjenguk Ayu selama ia dirawat. Benarkah mereka jadian? "(Benar dijenguk) Biasa aja. Temenan kok," ujar Ayu singkat. Tak mau menjawab lebih lanjut soal Shaheer, Ayu lebih memilih untuk menceritakan sakit yang ia derita. Menurutnya, ini bukanlah kali pertama ia terkena DB. Dan lantaran bosan berada di kamar, Ayu pun nekat untuk tampil di atas panggung. Padahal, saat ini kadar trombosit di dalam darahnya masih belum normal. Ayu juga mengonsumsi segala makanan agar tubuhnya bisa lebih cepat sembuh. Perempuan yang mengaku centil sejak kecil itu pun minum banyak air putih. "Nggak ada makanan pantangan, tapi harus bersih dan nggak boleh sembarangan. Air putih sampai dua botol gede. Saya mah apa aja dimakan, asal sembuh," pungkasnya. KP
Nikita Mirzani Tak Mau Sekamar Dengan Pengguna Narkoba
Nikita Mirzani Sepekan lebih Nikita Mirzani menjalani hidup barunya di sel tahanan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Rupanya, dia termasuk salah satu tahanan yang pilih-pilih. Ibu dua anak itu tak mau ditempatkan satu kamar dengan para narapidana pemakai narkoba. Salah satu alasan pemain COMIC 8 itu tak mau disatukan dengan pengguna narkoba adalah karena tak ingin terpengaruh, hingga akhirnya terjerumus menjadi pemakai narkoba. "Dia takut terjerumus, makanya dia minta banget jangan sekamar sama pengguna narkoba," ucap Dinar Candy, sahabat Nikita usai menjenguk sang bintang di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (21/1). Sebagai gantinya, Nikita lebih memilih ditempatkan di ruang sel tahanan yang berdekatan dengan mushala. Dia berharap hal ini bisa membuatnya lebih religius sehingga tak lagi terperosok ke lubang yang sama. "Dari awal masuk, dia memang pengin lebih religius. Pas asuk bawa mukena juga dan minta dekat dengan mushala," tutup Dinar. Seperti diketahui, Nikita harus menjalani hari-hari barunya di balik sel jeruji besi, setelah Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis lima bulan penjara potong masa tahanan. Nikita dinyatakan bersalah atas kasus pemukulan terhadap kakak beradik Beverly dan Olivia Maesandy pada 2012 lalu. KP
Tak Lagi 'Cantik', Kini Rossa Berubah Jadi Laki-Laki
Selama ini, publik mungkin mengenal Rossa karena wajahnya yang tetap cute dan cantik di usia yang semakin berumur. Namun kini, dia muncul dengan penampilan yang lain daripada yang lain. Coba tengok foto yang diunggahnya lewat akun Instagram sekitar beberapa jam lalu. Alih-alih tampil feminin seperti biasanya, kini dia memilih menggunakan style boyish. Rupanya, penyanyi cantik ini ingin membuktikan bahwa dirinya bisa tetap cantik dengan gaya androgini. Namun tentu saja, dia punya style sendiri, yang sesuai dengan gayanya. "Who say I can't b look boyish like this,hmmm... Thanks Seanandsheila for the whole look .styling by @svastiari mua by@bennuRossa makeup pic credit @babambramaditia #anothersideofme #androgyny," demikian caption yang ditulisnya. Dalam foto tersebut, dia terlihat mengenakan atasan warna hitam, yang dilengkapi hiasan mirip vest. Celana panjang trendy dengan warna emas juga membuat penampilannya semakin keren dan glamor. Untuk melengkapi penampilannya, dia menggelung rambutnya dengan ketat demi meminimalisir kesan feminin. Namun tetap saja perhiasan yang dikenakannya menjadi ciri khas penampilan Rossa. KP
Seorang wanita bernama Titin Karisma mengaku sebagai selingkuhan Adam Suseno, suami Inul Daratista. Dari hubungan itu, Titin bahkan mengatakan telah mendapatkan seorang anak. Kini Titin mencoba mencari pengakuan dari Adam yang ia sebut sebagai ayah biologis dari anaknya. Ketika ditelusuri siapa sebenarnya sosok Titin Karisma? Sama seperti Inul, Titin berkecimpung di dunia musik dangdut. Yang berbeda jika Inul sekarang lebih elegan, aliran yang dihadirkan oleh Titin adalah dangdut koplo dengan goyang hot. Hal itu tampak dalam berbagai video yang diupload di Youtube, di mana wanita yang berstatus sebagai seorang janda itu kerap menampilkan aksi panggung yang provoka-
tif. Ada kalanya Titin tampil bersama dengan Bintang Timur yang berasal dari Surabaya, dan saat berada di atas panggung, aksi Titin terhitung liar dan berani. Meski demikian karir Titin beberapa waktu terakhir terhambat. Ada pencekalan yang ia alami dari berbagai pihak seperti MUI sehingga para produser tidak berani menaikkan namanya. "Produsernya bilang, kalau Titin sampai manggung jabatan saya taruhannya," ucap Titin ditemui di Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (22/1). Kini Titin yang telah lama diam mengungkap hubungannya dengan Adam dengan alsasan untuk mencari kejelasan status anaknya. Saat berselingkuh, Titin menyebut Adam berkata dari banyaknya artis di Jawa Timur, Adam
Titin Karisma mengaku sebagai selingkuhan Adam Suseno, suami Inul Daratista dan dari hubungan itu, Titin bahkan mengatakan telah mendapatkan seorang anak. suka dirinya. Dengan rayuan itu pun, ia mengaku luluh. "Anak saya dihina karena
sampai sekarang nggak punya status. Akta nggak punya. Nggak bisa bikin kartu keluarga,"
tegasnya tentang alasan mengungkap hubungan dengan Adam. KP
Lepas Dari Gomez, Justin Bieber Ahmad Dhani: Jok .. Jok .. Jakarta 'Jek' Banjir - Kendall Jenner Makin Dekat
Usai putus dari Justin Bieber, Selena Gomez telah dikabarkan dekat dengan berbagai pria. Hingga akhirnya kini beredar sebuah rumor yang menyebutkan jika ia telah berpacaran dengan seorang DJ ganteng sudah tak asing lagi, Zedd. Di saat Selena sudah mulai berbahagia, rupanya Justin tak mau kalah. Ia pun kembali berpaling ke model cantik yang dulu pernah dikabarkan dekat dengannya. Siapa dia? Siapa lagi jika bukan Kendall Jenner. Yup, beberapa waktu belakangan ini, mereka kerap kali tertangkap bersama. Salah satu kamera media pun berhasil mengabadikan momen seru mereka ketika sedang bermain voli di rumah Justin yang terletak di kawasan Beverly Hills, seperti yang dilansir Daily Mail. Penasaran seperti apa serunya pertemuan mereka kali ini? Dalam potret tersebut, tampak Justin yang sedang
Usai putus dari Justin Bieber, Selena Gomez telah dikabarkan dekat dengan seorang DJ ganteng sudah tak asing lagi, Zedd. asyik bermain dengan Kendall. Entah apa yang sedang mereka bicarakan di sela-sela permainan, Kendall tampak tak henti-hentinya tertawa bahagia. Justin dan Kendall terlihat sangat menikmati momen kebersamaan mereka. Jika biasanya bermain voli dibutuhkan banyak orang, dua bintang muda ini memutuskan untuk bermain berdua saja. Meski
begitu, momen ini benar-benar mampu menampakkan kedekatan keduanya. Sebelumnya sempat dikabarkan jika Justin kembali mendekati Kendall untuk memperbaiki hubungannya dengan Hailey Baldwin. Sesuai rumor yang beredar, Hailey sedang marah saat mengetahui pertemuan diam-diam yang dilakukan oleh Justin dan Selena beberapa waktu yang lalu. KP
Banjir telah menjadi masalah laten di Jakarta yang hadir dalam setiap tahunnya. Meski banyak cara telah dilakukan, namun musibah ini belum juga beres hingga sekarang. Banjir yang datang tentu bakal menghambat aktivitas siapa saja termasuk artis. Musisi Ahmad Dhani juga termasuk orang yang sebal dengan banjir yang melanda Jakarta. Ia lantas melayangkan kekesalannya itu kepada Presiden Jokowi, meski saat ini yang mengelola Jakarta dan menjadi Gubernur adalah Ahok. Hal itu tampak dalam postingan twitter yang dibuat Dhani pada tanggal 21 Januari 2015. Ahmad Dhani bahkan sampai mengeluarkan kata kasar khas Surabaya untuk mengeluhkan banjir kepada presiden yang tengah berkuasa itu. Ini bukan kali pertama Dhani mengeluarkan kritikan pedas kepada Presiden. Sebelumnya ia juga sempat menyoroti kemacetan yang juga masih melanda Jakarta. Banjir dan macet memang dua hal yang sempat menjadi prioritas Jokowi ketika memimpin Jakarta dan sekarang digantikan Ahok. Meski demikian tampaknya Dhani belum move on dan memilih tetap memberikan kritik terkait macet dan banjir di Jakarta ke Jokowi. Postingan Dhani itu pun mendapat reaksi beragam dari follower, mulai dari yang memberikan saran ke mana ia harus melapor, hingga tertawa saja karena menganggap postingan berani itu lucu. Sementara itu untuk masalah banjir ini pihak Pemerintah Jakarta saat ini menghadapi dilema. Ahok yang menjadi Gubernur merasa serba salah ketika hendak melakukan normalisasi bantaran sungai demi mengatasi banjir, namun banyak pemukiman liar di sana dan orang-orang yang tinggal menuduhnya melanggar HAM ketika hendak melakukan relokasi. KP
Elvira Devinamira Masuk 5 Besar Best Costume Miss Universe
Bersaing dengan para wanita cantik di seluruh dunia memang tidak membuat Elvira Devinamira gentar. Bahkan, dia berhasil menunjukkan prestasi yang sangat membanggakan. Sebagaimana diumumk a n l e wa t m e d i a s o s i a l , wanita cantik ini berhasil masuk lima besar Best National Costume di ajang Miss Universe yang kini sedang digelar. Rupanya, penampilannya yang memukau itu berhasil membuat semua orang terkesan. Di atas panggung, Elvira tampil dengan busana abuab u yan g dihiasi den gan berbagai hiasan. Mahkota yang tinggi dan
Elvira Devinamira berhasil masuk lima besar Best National Costume di ajang Miss Universe artistik membuat penampilannya tampak megah dan mengagumkan.
Rupanya, busana tersebut terinspirasi dari candi Borobudur yang hingga kini masih dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia. Hal ini terlihat dari beberapa gambar candi yang menghiasi busana itu. Busana ini didesain secara khusus oleh Dynand Fariz, dan diberi tema 'The C h ro n i c l e o f B o ro b u d u r. Selain Indonesia, wakil dari negara India, Kanada, Jerman, dan Argentina juga masuk dalam daftar ini. Bagaimana pendapat kalian tentang penampilan Elvira D e v i n a m i ra i n i ? A p a k a h menurut kalian dia memang layak menjadi salah satu dari yang terbaik?KP
Film 'Kacaunya Dunia Persilatan' Digugat, Ini Jawaban Sutradara
Film komedi 'Kacaunya Dunia Persilatan' baru sehari tayang. Namun film yang dibintangi Tora Sudiro, Aming, Darius Sinathrya dan Vicky Monica itu sudah menuai gugatan. Sebab dalam film tersebut ada tokoh Si Buta dari Gua Buat Elu --yang merupakan pelesetan karakter tokoh silat Si Buta dari Gua Hantu. "Memang betul kita sudah melihat tampilan filmnya. Di situ ada persamaan tokoh Si buta dari Gua Hantu yang kita pegang hak patennya. Mereka tidak pernah melakukan konfirmasi," kata Juliandus Tobing, kuasa hukum PT Bumi Langit, selaku pemegang hak karakter Si Buta Dari Gua Hantu, Jumat, (23/1/2015). Juliandus mempertanyakan dasar mengapa tokoh tersebut
Helfi Kardit diangkat ke film produksi Skylar Pictures itu. Atas hal itu, pihak Juliandus mengirimkan somasi. "Tentunya kita mempertanyakan, dasarnya mereka apa menggunakan karakter Si Buta,"
ujar sambung Juliandus. Helfi Kardit sebagai sutradara mengaku baru tahu soal somasi. Ia menyayangkan mengapa langkah tersebut baru diambil setelah film itu tayang. "Ketika dibuat trailernya, ada di Youtube, nggak ada masalah. Lalu, ketika sudah tayang kenapa baru dipermasalahkan," ujar Helfi. Helfi pun mengaku siap berdiskusi dengan PT Bumi Langit terkait persoalan ini. Namun, dirinya enggan untuk memenuhi permintaan jika harus menghilangkan sosok Si Buta dalam film itu. "Filmnya sudah tayang, bagaimana mungkin mau diturunkan. Asal ada itikad baik dan masuk akal, kita siap berdiskusi dan memenuhi permintaan mereka," tandasnya.KP
Musisi Ahmad Dhani juga termasuk orang yang sebal dengan banjir yang melanda Jakarta. Ia lantas melayangkan kekesalannya itu kepada Presiden Jokowi
Hiroshi Koike Bridge Project Segera Garap 'Mahabharata' Part 3 Usai pementasan 'Mahabharata' part 2 di Teater Salihara Jumat-Sabtu (23-24/1/2015) ini, Hiroshi Koike Bridge Project segera menggarap bagian berikutnya dari kisah klasik asal India tersebut. Hal ini dikatakan sutradara sekaligus koreografer pementasan Hiroshi Koike usai gladi resik. "Setelah bagian ke-2, kami akan segera menggarap bagian ketiga dari Mahabharata," ucapnya semalam. Rencananya, penggarapan bagian selanjutnya akan dik-
erjakannya pada Maret 2015 mendatang. "Di tahun ini juga kami akan keliling di Asia untuk mementaskannya," tutur Koike. Kisah Mahabharata yang ditampilkan dalam bentuk teater, tari tradisi dan kontemporer, nyanyian hingga martial arts ini sudah keliling dipentaskannya ke berbagai negara. Dari Mei-Juli 2013, Koike bekerja sama dengan Amrita Performing Arts asal Kamboja membuat 'Mahabharata part 1' di Phnom Penh.KP
Rencana pasangan Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala untuk menikah di tahun ini sepertinya sudah bulat. Meski keduanya terpaut usia hingga sebelas tahun, tapi Sonya mengaku siap dipersunting kekasihnya itu. "Insya Allah, serahkan lagi sama Tuhan," kata Sonya di Gedung Trans TV, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (23/1/2015). Sonya mengaku, usia muda tidak akan menjadi penghalang
untuk menghalalkan hubungannya dengan Hengky. Wanita berusia 21 tahun itu justru bersyukur ditemukan jodoh dengan cepat. "Kayaknya yang tua saja kalau ditanya siap nggak siapa ada saja yang kurang. Mumpung aku dikasih lebih cepat kenapa nggak kan," ujarnya. "Pernikahan yang penting bukan karena emosional. Saya pikir nggak ada masalah yang berarti (meski berbeda usia)," imbuhnya.KP
Beda Usia 11 Tahun, Sonya Fatmala Siap Dinikahi Hengky Kurniawan
Layouter: Soma Layouter: Manik
FAJA R BALI
SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
SAMBUNGAN
Polri Tangkap Wakil Ketua KPK DARI HALAMAN 1 runkan anaknya dulu, cium tangan, lalu kami tangkap,” sebutnya. Ketika ditangkap, mobil BW ikut dibawa. Ternyata, ada anak BW yang lain di mobil tersebut. Anak tersebut bernama Izzat Nabilla (20). “Ternyata, ada anaknya juga di dalam, tadi sedang tidur, kemudian langsung ke bangku depan,” papar dia. Tak hanya itu, penyidik yang menangkap mengamini BW diborgol saat dibawa ke Bareskrim. Mereka beralasan hal itu perlu dilakukan karena sudah menjadi prosedur universal. Kadivhumas Polri Irjen Ronny Franky Sompie membenarkan bahwa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjajanto telah ditangkap
dan menjadi tersangka dalam kasus yang berkaitan dengan sengketa Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada 2010. “Yang bersangkutan dituduh menyuruh memberikan keterangan palsu pada sidang sengketa Pemilukada 2010,” kata Ronny di Jakarta, Jumat. Ketika ditanya wartawan mengapa baru sekarang diungkap, Ronny mengakui bahwa kasus ini memang kasus lama namun Mabes Polri telah melakukan penyidikan berdasarkan laporan masyarakat pada 15 januari 2015. “Dari proses penyidikan telah menemukan tiga alat bukti sah untuk pemeriksaan tersangka BW (Bambang Widjojanto) guna melengkapi pemeriksaan berikutnya,” kata Ronny. Ronny mengungkapkan tiga alat bukti yang menjerat Bam-
bang, yakni dokumen, beberapa saksi dan keterangan dua ahli. “Dari para saksi tersangka BW diketahui menyuruh memberikan keterangan palsu pada sidang Mahkamah Konstitusi tahun 2010,” sambung dia.
Pelapor Anggota Fraksi PDIP Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sugianto Sabran, menjadi pelapor kasus keterangan palsu pada sidang sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah Kotawaringin Barat yang membuat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ditangkap polisi. “Kasusnya berdasarkan Laporan Polisi : LP/67/I/ 2015/ Bareskrim tertanggal 15 Januari 2015,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar
Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat. Rikwanto mengatakan Sugianto yang melaporkan Bambang Widjojanto ke Badan Reserse Kriminal, Mabes Polri, terkait kasus kesaksian palsu pada sidang sengketa Pemilukada Kabupaten Kotawaringin Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK) sekitar Juli 2010. “Terlapor diduga memberikan keterangan palsu di bawah sumpah,” ujar Rikwanto. Berdasarkan penelusuran, pelapor Sugianto Sabran tercatat anggota Komisi III DPR RI dari PDIP periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah. Laporan Sugianto ke polisi ini mencuri perhatian publik setelah Bareskrim Mabes Polri menangkap Bambang Widjojanto usai mengantarkan anaknya bersekolah di Depok, Jawa Barat, Jumat. KP
lebih hati-hati saat melintas di bawah pohon. “Pohon tumbang itu tidak akan ngomong, kalau dia mau tumbang ya tumbang aja. Makanya di cuaca yang kurang bersahabat ini saya mengimbau agar kewaspadaan lebih ditingkatkan,”harapnya. Selain korban jiwa, Dewa Made Indra juga memiliki data soal korban luka akibat tertimpa pohon. Ada dua korban. “Yang
pertama tertimpa pohon saat melintas di depan TVRI sedangkan yang kedua di derah Imam Bonjol,” ungkapnya. Ko n d i s i i n i b i s a s a j a b e r lanjut, sebab BMKG sendiri memprediksi puncak musim hujan akan terjadi dibulan Januari hingga Februari. Karena itu, Dewa Made Indra mengatakan, saat ini pihaknya menyiagakan personil selama 24 jam. Tidak hanya personel
dari BPBD, tapi pihaknya juga melibatkan beberapa unsur seperti, TNI/Polri, Tagana, DKP dan tentunya dinas PU. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak, jadi saat terjadi bencana, kami sudah diap,”tuturnya sembari mengimbau bahwa bila warga melihat adanya bencana alam untuk segera menghubungi nomer BPBD Bali yaitu 0361 251177. W-007
setelah korban masuk kamar hotel, setelahnya tidak lagi keluar kamar hingga pagi Jumat kemarin. Sekitar pukul 08.00 Wita kemarin Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Nyoman Suryastra langsung turun ke TKP untuk memimpin proses olah TKP dengan menerjunkan Inavis Polda Bali, disaster victim investigation (DVI) dan Labpor Polda Bali. Peristiwa yang menghebohkan ini menjadi perhatian warga Klungkung dan memadati jalan Gunung Rinjani Klungkung. Tiga tim identifikasi yang diterjunkan dari Mapolda Bali ini beberapa kali naik turun dan membawa peralatan lengkap untuk identifikasi. Informasi di TKP menyebutkan korban di dalam kamar hotel sudah dalam keadaan terbakar. Sedangkan posisi korban Gusti Agus Karpica berada di ranjang sisi paling utara dan di sebelahnya ketiga anaknya. Istri korban tidur telentang di lantai kamar di bawah ranjang. Sekitar pukul 10.18 Wita, kelima jenazah dibawa ke RSUP Sanglah guna penyelidikan lebih lanjut. Kelima jenazah ini diangkut dengan 3 ambulan, dimana ambulan pertama membawa tiga jenazah putra-putrinya, ambulan ke dua membawa suami dan ambulan ke tiga membawa jenazah istri korban.
Sampai berita ini diturunkan, aparat berwenang belum memastikan apa yang menjadi penyebab kematian satu keluarga pemilik Bengkel Urip di Desa Padangkerta ini. Dugaan lain menyebutkan sekeluarga ini dibunuh oleh suami dan selanjutnya melakukan bunuh diri. Kapolres Klungkung, AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati belum bisa memastikan apa penyebab kematian sekeluarga yang menginap di Klungkung Tower Hotel. Menurut Yudatni Wirawati, seluruh alat bukti yang ditemukan di kamar tidur korban menginap sedang dibawa ke Labvor Mapolda Bali untuk diteliti lebih lanjut. “Penyebab kematian belum bisa kami terangkan, apakah dibunuh atau terbunuh, berikan kami waktu untuk melakukan pemeriksaan,” terang Yudatni Wirawati, Jumat (23/1) kemarin. Lebih lanjut, Kapolres yang sukses mengungkap peristiwa mutilasi yang menghebohkan di Klungkung ini menyebutkan korban bersama keluarga datang ke Klungkung Tower Hotel pada Kamis (22/1) lalu sekitar pukul 18.27 dan selanjutnya sekitar pukul 18.30, istri dan ketiga anak korban naik ke kamar hotel di Lantai II. Diterangkan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan terbakar dan seluruh pakaian
melekat ditubuhnya hangus. Didalam kamar tempat tidur korban menginap, Tim Gabungan tidak menemukan alat bukti yang lengkap, dan hanya ditemukan beberapa pakaian, cairan dalam botol dan dot susu bayi. Tidak menemukan bukti yang memadai, tim lalu memuka paksa kendaraan yang dibawa dengan Nopol DK 1238 DB. Dalam kendaraan ini ditemukan pampers, sisa makanan berupa bakso, makanan ringan dan barang lainnya termasuk satu pepel tablet Lelap. “Semua bukti-bukti itu dibawa ke Mapolda Bali untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” terangnya. Pada malam kejadian, Klungkung Tower Hotel yang memiliki total 18 kamar tersebut, hanya mendapatkan tamu yang menginap dua kamar saja. Di hotel ini terdapat 4 kamar pada Lantai I, 14 kamar pada lantai II dan 1 kamar pada lantai III. Yudatni Wirawati menjelaskan seluruh rekaman yang ada pada CCTV hotel di bawa ke Mapolda Bali guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Apa yang terekam di CCTV sebelum kejadian dan sesudah kejadian akan dijadikan alat bukti dan dipakai untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” jelas Yudatni Wirawati. W-010
ini, sejak dua hari lalu usaha bengkel korban sudah tutup. Korban sempat mengirim Short Massage Service (SMS) pada Kamis (22/1) kepada salah seorang pegawai bengkel, Gusti Perasi. Dalam SMS itu Gusti Karpica menuliskan jika bengkel belum buka lantaran dirinya bersama keluarga masih jalan-jalan. Informasi ini senada dengan pengakuan tetangga korban, I Gede Mara yang tinggal di samping kanan bengkel. Menurut Gede Mara, korban tak pernah berbuat ulah dengan para tetangga maupun sahabatnya. Korban dikenal sangat baik bergaul. “Kalau sama
tetangga di sini, korban baik kok, bahkan sering juga bercanda. Begitu pula anak-anaknya, sering main ke rumah,” ujar Gede Mara. Meski korban terkenal tertutup dan jarang cerita seputar usaha bengkelnya itu, namun si tetangga memastikan secara pergaulan korban sangat baik. Dirinya terakhir kali melihat korban sekitar pukul 08.00 wita bersama seluruh keluarganya pada Rabu (21/1) lalu. Saat itu, Mara sempat bertanya kepada korban mau kemana memakai pakaian sembahyang. Korban saat itu menjawab hendak metirtayatra. “Bengkelnya sejak saat itu tidak buka, katanya mau sembahyang ke-
liling,” ujar Gede Mara saat ditemui di bengkel korban. Menurut paman korban I Gusti Putu Kerta, korban sejatinya berasal dari Banjar Timbur, namun membuka usaha di Jalan Untung Surapati. Putu Kerta tidak mengetahui secara pasti motif tewasnya keponakannya itu. Apalagi selama ini usaha bengkel korban terus ramai. Meskipun korban agak tertutup dan jarang mau cerita permasalahannya. “Kalau dilihat usaha bengkelnya, termasuk ramai. Belum tahu permasalahnnya apa, karena saudara-saudaranya sedang ke Klungkung melihat korban,” ujarnya. W-016
Warga Diminta Waspadai Pohon Tumbang DARI HALAMAN 1
Apa Saja (PB3AS), Minggu lalu. Dia mencatat, akibat cuaca yang kurang bersahabat ini, di bulan Januari 2015 sudah memakan dua korban jiwa. Dua korban ini meninggal akibat tertimpa pohon tumbang. “Jadi dua orang ini, satunya di Benoa dan satu lagi di Tegallalang,” kata Dewa Made Indra. Karena itu dia mengimbau masyarakat agar
Sekeluarga Tewas Terbakar di Hotel Tower
DARI HALAMAN 1 gasem, Kabupaten Karangasem. Sekeluarga ini baru diketahui tewas ketika resepsionis hotel, Heri Wijatmoko hendak mematikan lampu di sekitar hotel. Namun ketika melintasi kamar namor 221, Heri melihat dan mencium bau gosong pada kamar 221 tersebut. Melihat kondisi yang tidak wajar, Heri langsung menggedor pintu kamar, namun tidak juga dibuka. Heri memutuskan membuka paksa dengan mengambil kunci cadangan di resepsionis bersama staf hotel Made Aprianti (20). Ketika pintu dibuka, menurut Made Aprianti, keadaan kamar gelap gulita dan dipenuhi asap, karena kasur dalam kamar terbakar habis. Melihat kondisi itu, Heri Wijatmoko langsung melapor ke Sub Sektor Polsek Klungkung. Dan beberapa saat kemudian, anggota dari Sub Sektor yang berjarak 300 meter dari hotel meluncur ke Tower Hotel dan memasang Police Line. Staf hotel, Made Aprianti menyebutkan korban datang ke Tower Hotel pada Kamis (22/1) lalu, sekitar jam 18.15 Wita, dan hanya memberikan nama Gusti Agus saja kepada resepsionis hotel. Aprianti juga menjelaskan
Kirim SMS, Mengaku Masih Jalan-jalan DARI HALAMAN 1 yang dikabarkan tewas secara mengenaskan di sebuah hotel di bilangan Klungkung. Apalagi korban tewas merupakan satu keluarga. Sekeluarga ini berasal dari Banjar Timbul, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, terdiri dari suami istri, I Gusti Ketut Karpica, (38) dan Gusti Ayu Eka (30) beserta ketiga anak mereka, Gusti Ngurah Narendra, (6) Gusti Ngurah Satria, (4) serta anak yang baru berusia enam bulan, Gusti Ayu Gita. Informasi yang didapat koran
11
Pers Cermin Wajah Masyarakat
DARI HALAMAN 1 narasumber yakni, Dr. Nyoman Subanda, Raka Santeri, dan I Dewa Gede Mahendra Putra, SH,MH. Talk show ini bagian dari rangkaian acara Pelantikan Pengurus PWI Cabang Bali 2014-2019, di gedung Granadha PWI Bali, Denpasar, Jumat (23/1). Pengamat Politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Dr. Nyoman Subanda mengatakan, pers telah diberikan kebebasan tetapi bukan bebas semena-mena dalam pemberitaan. Kebebasan pers tetap memegang norma dan etika dalam pemberitaan baik itu di media cetak ataupun elektronik. Hampir seluruh pers di Indonesia telah menjalankan fungsi kontrolnya, tetapi fungsi edukatif kepada masyarakat perlu ditingkatkan kedepannya. “Pemberitaan dalam pers seharusnya tidak memihak dan tetap mempertahankan objektivitas, namun saat ini di Indonesia
objektivitas dari pemberitaan masih dipertanyakan,”papar akademisi yang bicara blak-blakan ini. Hal senada dijelaskan wartawan senior Raka Santeri. Menurutnya peranan pers memberi wawasan kepada masyarakat dan pemerintah. Tugas pers memang sangat berat dimana memainkan peran strategis sebagai kontrol sosial. Oleh karena itu, pers senantiasa mengkritisi setiap kebijakan yang kontradiktif dengan kebutuhan masyarakat. Namun hal terpenting yang harus dievaluasi yakni pers memainkan peranan sebagai forum dialog bukannya mengadu domba. Dikatakan lebih lanjut, objektivitas dan independensi dari pers harus tetap dipertahankan. Disisi lain, kualitas dari wartawan juga harus terus ditingkatkan. Wartawan harus menambah pengetahuan dan memperbaharui pengetahuan. “Wartawan jangan henti-hentinya belajar. Wartawan generasi sekarang harus mampu melewati wartawan generasi se-
belumnya,” tegas wartawan senior Kompas ini. Sementara itu, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, mengatakan, pers harus mampu mempertahankan sikap cerdas, kritis dan objektif dalam pemberitaannya. “Kita menghargai pers sebagai profesi yang mulia. Untuk itu, kita mengharapkan pemberitaan yang objektif dan berimbang,”paparnya. Dikatakan lebih lanjut, pemerintah tidak alergi terhadap kritik, tetapi diharapkan agar kritik yang diberitakan sesuai fakta bukan opini. Pemberitaan yang dimuat di media massa diharapkan bisa menjadi referensi dalam melakukan evaluasi kritis kedalam. “Hubungan media dan pemerintah sangat penting tetapi diharapkan adanya keberimbangan atau objektivitas dalam pemberitaan. Kita mengharapkan pers yang profesional dan menjadi mitra kerja dengan pemerintah,” ujarnya. M-007
Dilanjutkan, desa Pakraman Kembang Merta memiliki 500 KK dan sangat layak mendapatkan Simantri. Karena kebutuhan akan pupuk organik bagi petani sayur sangat tinggi. “Sejauh ini petani sayur sangat membutuhkan pupuk organik. Kalau ada Simantri saya yakin kebutuhan pupuk organik bisa terpenuhi,”jelasnya. Ia pernah mendengar informasi kalau Desa Pakraman Kembang Merta mendapatkan program
Simantri tahun 2014 lalu. Namun karena penyebab yang tak jelas, program Simantri yang sudah ditangan akhirnya lepas begitu saja. “Kami berharap kepada Bapak Gubernur Made Mangku Pastika agar memprioritaskan Desa Pakraman Kembang Merta mendapakan Simantri tahun ini,” harapnya. Selain berharap mendapatkan Simantri, pihaknya juga berharap dibantu mesin pembuat pupuk organik. W-004
PDAM hanya tinggal mengalirkan ke rumah-rumah warga saja. “Apa yang terjadi, air melimpah tapi masyarakat tidak dapat air, padahal saluran pipa ke rumahrumah juga sudah ada. Kenapa juga PDAM masih melakukan pengeboran?” tanya Gubernur. Guna mendapat penjelasan pasti, Gubernur pun menginstruksikan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali untuk melakukan pengecekan. Pegawai yang menangani suplai air ditugaskan mendatangi PDAM Denpasar dan menanyakan dua
hal penting. Pertama, terkait aktivitas pengeboran yang masih kerap dilakukan oleh PDAM. Sedangkan yang kedua, pegawai Dinas PU juga diharapkan menanyakan mengenai penyebab seringnya masyarakat tidak mendapat air bersih. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu diharapkan sudah disetorkan ke Gubernur paling lambat Sabtu (24/1) hari ini. Gubernur Pastika tidak ingin persoalan ini terus ditunda dan masyarakat di kota besar kesulitan mendapatkan air bersih. W-019
bagaimana sejarah Bali, kebudayaannya seperti apa dan terus terang saya semakin jatuh cinta ketika benar-benar dipelajari. Dan saya ingin semakin banyak anak muda yang sadar untuk mau belajar tentang sejarah budaya Bali, sehingga tidak lupa darimana asal usul mereka,” lanjutnya. Ita berpendapat, kecintaan terhadap kebudayaan harus dibangun sedini mungkin. Ia memberikan contoh sejak kecil dirinya memang diajarkan untuk mulai mengenal budaya Bali dengan masuk sanggar tari, belajar membuat banten hingga belajar makidung. “Jadi, ketika mengikuti Teruna Teruni Bali, sedikit tidaknya saya sudah paham tentang kebudayaan. Karena memang akan menjadi duta pariwisata Bali, kan malu kalau duta pariwisatanya tidak paham tentang budaya. Pariwisata Bali tidak bisa dipi-
sahkan dari adat dan budaya,” ucap perempuan kelahiran 19 Juni 21 tahun lalu. Khusus untuk pariwisata sendiri, Ita berpendapat, pariwisata Bali masih terpusat dibeberapa daerah saja. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena seluruh daerah di Bali memiliki keindahan dan keunikan masing-masing. Selain soal pemerataan potensi pariwisata daerah, Ita juga menyayangkan sikap pemerintah yang kurang begitu peduli dengan nasib budayawan Bali. Menurut Ita, mereka adalah “veteran” dalam dunia budaya yang harus terus diberikan apresiasi dan perhatian. “Masih banyak budayawan yang sudah lanjut usia yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal perjuangan mereka untuk melestarikan budaya lokal sangat nyata,” ujar juara 1 Putri Kampus Ajeg Bali tahun 2012 ini. M-005
Desa Kembang Merta Tak Dapat Simantri DARI HALAMAN 1 Simantri. Hal itu dilontarkan oleh Bendesa Adat Desa Pakraman Kembang Merta, Nyoman Sukita Jumat (23/1) kemarin. Sukita mengaku cemburu dengan desa lain yang telah mendapatkan program Simantri. “Saya kira potensi Desa Pakraman Kembang Merta tidak kalah dengan desa lainnya yang telah mendapatkan Simantri,” jelasnya.
Gubernur Pertanyakan Aktivitas Pengeboran PDAM DARI HALAMAN 1 Sedangkan saat ini SPAM tersebut hanya mampu menyuplai air sebanyak 90 liter per detik. “Padahal kita kelebihan air, di mana persoalannya ini? SPAM Petanu hanya suplai 90 liter per detik padahal kemampuan sebenarnya 300 liter per detik. Masalahnya di mana ini?” tanya Gubernur. Dengan kondisi surplus air, Gubernur menilai semestinya tidak ada lagi PDAM yang mencari mata air dengan mengebor. Suplai air sudah berlebih, dan
Perjuangkan Nasib Budayawan Bali DARI HALAMAN 1 anak muda, asli Bali, tentu saya merasa memiliki tanggungjawab untuk melestarikan budaya saya sendiri. Apalagi perkembangan zaman tidak dapat kita hindari. Perkembangan teknologi terutama membawa dampak yang sangat besar terhadap kepedulian kita terhadap budaya kita sendiri,” ujar mahasiswi semester enam Fakultas Hukum Universitas Mahendradata ini, Jumat (22/1) di Royal Butique, Denpasar. Ita mengakui, keikutsertaannya dalam ajang Teruna Teruni Bali tahun 2014 semakin membawa dirinya termotivasi untuk terus belajar dan mengenal budaya lokal sehingga dirinya bisa mempresentasikan citra Bali di mata dunia. “Ajang Teruna Teruni Bali memacu saya untuk terus belajar
Penghargaan Tertinggi Sebagai Penggerak Koperasi, Jamkrida BUMD Terbaik DARI HALAMAN 1 di Gedung SMESCO Tower Jakarta pada penghujung tahun 2014 lalu. Kadis Koperasi dan UMKM I Dewa Nyoman Patra, SH. MH menjelaskan, penghargaan ini diberikan melalui proses penilaian pusat terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memajukan koperasi dan UMKM di wilayahnya. Dengan total nilai 90,26 (level A), Bali merupakan satu-satunya provinsi yang memperoleh penghargaan ini dan sekaligus dinyatakan sebagai penggerak koperasi terbaik nasional. Menurut Dewa Patra, ini merupakan kali kedua Bali menyabet penghargaan serupa. “Tahun 2011 Pemprov Bali juga menerima penghargaan yang sama dengan nilai 87 (kelas A),” imbuhnya. Menurutnya, penghargaan ini berhasil diraih berkat komitmen Pemprov Bali dalam membangun gerakan koperasi. Saat ini, kata dia, Bali telah memiliki 4.715 buah koperasi. Dari jumlah tersebut, 78 persen dalam kondisi sehat dan hanya 466 buah yang tidak aktif.
ketenagakerjaan Tahun 2014. 2. Piagam Predikat Kepatuhan tentang Pelayanan Publik dari Ombudsman Reppublik Indonesia Tahun 2014 3. Penerima Penghargaan Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Menteri Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi republik Indonesia. DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN 1. Piagam penghargaan dalam rangka Bulan Mutu Kementerian Pertanian Tahun 2012 oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia 2. Piagam penghargaan atas kegiatan keikutsertaan pada Kegiatan Energi Ke-4 Tahun 2014 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral republik Indonesia BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA 1. Pembina Terbaik Nasional Kategori Desa Pemeliharaan Aspek Memberi Dampak Ekonomi Lokal tahun 2014 dalam ajang penghargaan SISKOMPAK AWARDS PNPM Mandiri Pedesaan 2. Sebagai Desa Terbaik Nasional Kategori Desa Pemeliharaan Aspek Memberi Dampak Ekonomi Lokal taun 2014 dalam ajang penghargaan SISKOMPAK AWARDS PNPM Mandiri Pedesaan 3. Sebagai Pelaku/Industri Pangan dalam ajamg Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2014 4. Sebagai Pembina/Kepala Desa Kelompok Pengelola Pangan dalam Ajang Penghargaan Adikarya Pangan Nusantar (APN) ahun 2014 5. Sebagai Peneliti Pangan dalam ajang Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) 2014
Masih dalam semangat untuk mendorong kemajuan UMKM dan Koperasi, Pemprov Bali membentuk Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara. Tiga tahun berkiprah, PT. Jamkrida Bali Mandara (JBM) mampu menorehkan prestasi
gemilang. JBM dinobatkan sebagai BUMD Keuangan Non Bank Terbaik. Prestasi ini juga membawa nama Gubernur Bali Made Mangku Pastika memperoleh penghargaan sebagai Pembina BUMD Keuangan Non Bank Terbaik.
Capaian ini sangat bergengsi karena melibatkan BUMD di seluruh Indonesia dari berbagai bidang usaha, baik yang telah Listed Company maupun Non Listed Company. Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada kepada BUMD dan CEO BUMD yang telah berhasil meningkatkan kinerja lembaganya serta mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan perekonomian daerah dan nasional melalui inovasi dan terobosan. JBM dinilai pantas menerima penghargaan ini karena dalam kurun waktu tiga tahun telah menjamin kredit senilai Rp.1,37 triliun bagi 13.747 debitur yang sebagian besar kalangan UMKMK. Sebelumnya, PT JBM juga meraih Platinum Award 2014 sebagai The Best Company In Service Excellent of The Year. Sejumlah capaian ini dapat menjadi tolak ukur keseriusan dan komitmen Pemprov Bali dalam memajukan ekonomi mikro yang diharapkan berpengaruh signifikan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. W-019*
026/VI/FB/MHM
Layouter: dejerie
12
POLITIK Empat Parpol Sepakat Bentuk Koalisi Rakyat Tabanan
FAJA R BALI
SABTU, 24 JANUARI 2015 l Tahun XV
Suara PARLEMEN
Desak Pemerintah Bangun RS untuk JKN DENPASAR-Fajar Bali Anggota DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana mendesak pemerintah membangun gedung rumah sakit untuk memberi pelayanan kepada warga yang menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Dengan mewajibkan semua masyarakat dan instansi mengikuti kepesertaan JKN yang diFB/DOK lakukan Badan PenyelengKetut Kariyasa Adnyana gara Jaminan Sosial (BPJS), maka pemerintah wajib membangun gedung rumah sakit sesuai dengan keperuntukan JKN tersebut,” katanya di Denpasar, Jumat (23/1). Ia mengatakan kenyataannya saat ini masyarakat yang menggunakan JKN di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta yang bekerja sama belum sepenuhnya bisa menampung pasien tersebut. “Akibatnya pasien yang mendapat pelayanan JKN atau ruang inap kelas tiga tidak semuanya tertampung dan terpaksa ditempatkan dilorong rumah sakit,” kata politikus asal Desa Busungbiu, Buleleng. Oleh karena itu, kata dia, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang memadai (pasien rawat inap), maka pemerintah harus segera membangun gedung yang diperuntukan bagi peserta JKN. “Selain itu pemerintah pusat agar merancang kerja sama dengan rumah sakit swasta. Perlu juga semua rumah sakit swasta diwajibkan menerima peserta JKN,” ujarnya. Menurut Kariyasa Adnyana, program pemerintah dengan mewajibkan masyarakat ikut serta JKN dalam upaya membantu memberi pelayanan kesehatan yang memadai, termasuk juga membantu warga kurang mampu agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara. “Program JKN tersebut bagus. Tapi harus diimbangi dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai,” katanya. AN
Sugianto Beber Alasan Laporkan Bambang ke Bareskrim JAKARTA-Fajar Bali Bekas calon bupati Kotawaringin Barat, Sugianto Sabran, melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto ke Bareskrim Polri atas tuduhan merekayasa keterangan dalam sidang di Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa Pilkada Kotawaringin Barat. Sugianto, yang dijumpai di Mabes Polri, Jumat (23/1), bercerita kepada awak media bahwa dia telah mencari keadilan sejak 2010 setelah upaya sengketa pilkada yang ia jalani kalah di MK. Menurut Sugianto, dia harus menelan pil pahit kekalahan setelah sebelumnya sempat dinyatakan menang oleh KPUD Kotawaringin Barat pada pilkada lalu. “Coba bayangkan, orang yang kalah dilantik, yang menang didiskualifikasi. Saya hanya mau mencari keadilan di sini,” kata Sugianto. Ia menjelaskan, Pilkada Kotawaringin Barat tahun 2010 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Sugianto Sabran-Eko Soemarno dan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto. Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan KPUD Kotawaringin Barat, Sugianto-Eko memperoleh 67.199 suara. Sementara itu, pasangan Ujang-Bambang hanya memperoleh 55.281 suara. Pasangan Ujang-Bambang yang kalah lantas mengajukan upaya sengketa di MK. Saat itu, yang menjadi kuasa hukum pasangan Ujang-Bambang adalah Bambang Widjojanto. Sugianto mengatakan, dalam sidang di MK, Ujang-Bambang lantas menghadirkan sejumlah saksi. Namun, saksi itu diduga telah diminta oleh Bambang Widjojanto untuk memberikan keterangan palsu saat bersaksi di depan majelis hakim. “Menurut saya, mereka merekayasa para saksi. Para saksi diminta untuk menghujat seseorang. Saya memang tidak mengerti hukum, tetapi, secara pikiran, saya masih punya hati nurani,” ujarnya. Untuk diketahui, salah seorang saksi yang diminta untuk memberikan keterangan adalah Ratna Mutiara. Sugianto telah melaporkan kasus pemberian keterangan palsu itu ke Bareskrim pada 2010 lalu. Hasilnya, Ratna divonis lima bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sementara itu, akibat keterangan palsu yang diberikan Ratna, kemenangan Sugianto-Eko akhirnya dianulir oleh MK. Bahkan, kata dia, jumlah suara yang dimilikinya dianulir oleh MK. “Permintaan Saudara Ujang Iskandar cuma pilkada ulang, tetapi saya didiskualifikasi. Saya satu-satunya di Indonesia yang didiskualifikasi di mana, yang mana, suara saya 67.000 dihilangkan MK,” katanya. KP
Golkar Mengaku Tak Ambil Pusing Empat partai politik di Tabanan yakni Gerindra, Demokrat, Nasdem dan Hanura sepakat untuk membangun koalisi menghadapi Pilkada Tabanan. Koalisi yang diberinama Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) tersebut dibentuk dengan diawali peresmian dan upacara ngulap ngambe sekretariat KRT di By Pass Soekarno, Jumat (23/1) kemarin. TABANAN–Fajar Bali Tampak beberapa elit keempat partai tersebut hadir dalam upacara pengambean sekretariat Koalisi Rakyat Tabanan yang persis berada di timur Lampu Merah Gubug By Pass Ir Soekarno. Demokrat dihadiri langsung oleh Ketua DPC IGM Purnayasa dan para anggota DPRD Tabanan dari Partai Demokrat, Gerindra dihadiri Ketua DPC Gerindra I Made Pasek Mika Wijaya dan para anggota DPRD Tabanan dari partai Gerindra, Nasdem dihadiri Ketua DPC Nasdem Edy Mulyanto dan Hanura dihadiri Ketua DPC I Ketut Yoga Bagia serta para anggota dewan. Menurut Ketua Koalisi, I GM Purnayasa didampingi tiga ketua DPC lainnya, gedung itu sengaja disewa dalam persiapan menghadapi pilkada Tabanan 2015 mendatang. “Gedung ini mulai kita tempati hari ini (kemarin), jadi kita adakan upacara pecaruan serta ngulap ngambe,” ucap Purnayasa. Terkait koalisi, mantan Sekda Tabanan di era Bupati N Adi Wiryatama ini menegaskan, sejauh ini empat partai tersebut sudah sepakat mem-
bentuk koalisi bersama guna mengusung calon Bupati dalam Pilkada Tabanan. “Kita sudah sepakat berkoalisi, jadi total kita sudah mencapai 30%, sementara syarat untuk mendaftarkan calon di KPU cuma 20%, jadi kami sudah pastikan bisa mendaftarkan calon dalam pilkada mendatang,” ucapnya. Terkait siapa calon yang akan diusung, keempat ketua DPC sepakat sejauh ini belum berbicara soal nama. Pihaknya lebih awal menyiapkan kendaraan politik dulu untuk bisa mendaftarkan calon. “Kita siapkan wadahnya dulu, kalau sudah kuat nanti baru kita bicara orang. Jangan sampai kita sudah punya calon, namun tidak memenuhi syarat mendaftarkan calon,” ucap para ketua DPC menyindir Partai Golkar. Terkait tidak dilibatkan Golkar, para ketua DPC itu kompak mengaku telah mencoba melakukan pendekatan dan lob-lobi, namun tidak ditanggapi Golkar. Golkar justru asyik melakukan penyaringan nama-nama calon Bupati secara sendiri. “Kami sudah berkali-kali minta bertemu
FB/DONY
SEKRETARIAT-Gabungan empat parpol yakni Gerindra, Demokrat, Nasdem dan Hanura membentuk koalisi yang diberi nama koalisi rakyat Tabanan. Golkar tak dilibatkan dalam koalisi ini.
dengan Ketua DPD Golkar, namun hingga kini belum bisa ketemu, akhirnya kami berempat sepakat membangun koalisi bersama,” tanda Pasek. Dilain pihak, Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya mengaku tidak mempermasalahkan terbentuknya KRT di Tabanan minus Golkar. Yang jelas kata dia, Golkar masih melakukan proses internal partai dan belum mengarah ke koalisi dan nama calon. “Kita masih fokus internal, dan menunggu instruksi pimpinan,”
ucapnya. Jika nanti KRT betul-betul tidak mengajak Golkar, pihaknya mengaku tidak terlalu mengambil pusing. “Iya kalau kita tidak diajak, berarti mereka terlalu percaya diri, dan kita akan berkoalisi dengan yang menang saja, ngapain repot-repot,” tegas anggota DPRD Bali asal Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini. S e m e n t a ra i t u p ro s e s i ngambe dan mecaru di sekretariat KRT berlangsung lancar. Gedung bersama yang
disewa KRT itu berada di jalan Bay Pass Soekarno tepatnya 100 meter di timur lampu merah pesiapan Gubung. Di depan Gedung berlantai tiga dengan satu basemant itu bahkan sudah terpampang papan berukuran besar bertuliskan “Sekretariat Koalisi Rakyat Tabanan, Menuju Tabanan Baru” lengkap dengan lambang koalisi yang mencerminkan gabungan empat partai pengusung Demokrat, Gerindra, Nasdem dan Hanura.W-004
Presiden Minta Polri dan KPK Tidak “Bergesekan”
JAKARTA-Fajar Bali Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada institusi Polri dan KPK untuk tidak saling “bergesekan” dalam menjalankan tugas sesuai dengan peran dan fungsinya. “Tadi saya juga meminta sebagai kepala negara agar institusi Polri dan KPK tidak terjadi gesekan dalam menjalankan tugas masingmasing,” kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jumat (23/1). Pernyataan itu disampaikan terkait penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kesaksian palsu sengketa hukum Pilkada Kotawaringin Barat. Ia mengatakan sebagai kepala negara ia meminta kepada institusi Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap objektif dan mengikuti aturan UndangUndang (UU) yang berlaku. “Baru saja tadi melakukan pertemuan dengan Wapres, Menkopolhukam, Jaksa Agung dan beberapa menteri, serta dengan Ketua KPK dan Wakopolri,” katanya. Jokowi menegaskan dua hal itulah yang disampaikannya dalam pertemuan tersebut. “Kita berharap semuanya, juga media terutama, menyampaikan hal-hal yang objektif,” katanya. Terkait penangkapan BW, se-
FB/IST
JUMPA PERS-Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, Ketua KPK Abraham Samad, Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti, saat memberi keterangan pers terkait kasus hukum Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Istana Bogor, Jabar, Jumat (23/1).
jumlah pejabat terkait termasuk Ketua KPK Abraham Samad dan Wakapolri Badrodin Haiti memang “merapat” ke Bogor dimana Presiden Jokowi sedang meminta rapat koordinasi dengan para bupati/walikota seluruh Indonesia. Pertemuan dengan pimpinan lembaga penegak hukum itu dilakukan tertutup di Istana Bogor. Sementara Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menegaskan bahwa tidak ada gesekan antara kepolisian
dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penangkapan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Menurut dia, Presiden Joko Widodo juga sudah mempersilakan setiap institusi untuk bersama-sama melakukan penegakan hukum secara obyektif. “Secara institusi, KPK dan polri tidak ada masalah, tidak ada friksi. Kalau terkena proses hukum, silakan diproses,” ujar Badrodin di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat
(23/1). Menurut Badrodin, kasus yang terkait Bambang ini kasus baru dan berbeda dari laporan sebelumnya yang sempat dicabut. Dalam penanganan kasus Bambang, Badrodin juga menyebutkan bahwa semua prosedur penyelidikan telah dilakukan. “Saya sudah sampaikan, sudah ada alat bukti untuk melakukan tindakan kepolisian,” kata dia. Badrodin pun sudah menjelaskan kepada Presiden Jokowimengenai proses yang membuat Bambang akhirnya ditetap-
kan sebagai tersangka. Jokowi, sebut dia, hanya meminta agar KPK dan Polri tidak saling berseteru dan saling menjaga sikap. “Lagi pula Pak Bambang tidak ditahan,” imbuh Badrodin, yang menggantikan posisi Sutarman sejak 16 Januari lalu. Seperti diketahui, Komisioner KPK Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Polri setelah mengantar anaknya ke sekolah, Jumat pagi tadi. Dia ditangkap Bareskrim dan ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan mengarahkan keterangan palsu dalam sengketa pemilihan kepala daerah di Kotawaringin Barat. Saat itu, Bambang merupakan kuasa hukum dari Ujang Iskandar yang akhirnya ditetapkan sebagai bupati oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Presiden langsung memanggil Ketua KPK Abraham Samad, Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Kabareskrim Irjen Budi Waseso, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, serta Jaksa Agung HM Prasetyo. Seusai pertemuan itu, Presiden kemudian m e m b e r i k a n ke t e ra n g a n pers, yang intinya meminta agar KPK dan Polri bisa melakuan proses hukum secara obyektif. KP
Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III
Kasus Korupsi di Kabupaten/Kota Diprediksi Meledak Usai Pilkada 2015 K
asus pemiskinan yang dilakukan oleh aparat hukum dalam kasus korupsi dengan tersangka mantan Bupati Klungkung, Dr. Wayan Chandra kini menjadi tren di Indonesia seiring dengan pemberantasan korupsi yang begitu agresif dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo saat ini, dan diperkirakan penanganan kasus korupsi di Bali saat ini akan mencapai puncaknya pada tahun akhi 2015 hingga awal tahun 2016 nanti, seiring dengan pergantian kekuasaan di Bali. Hal ini disampaikan oleh Dr. Arya Wedakarna usai diskusi terbatas penanganan korupsi
di Gedung DPD RI Senayan di Jakarta pada (23/1). “Selama ini penanganan kasus korupsi di Bali tidak begitu segencar di ibukota, tapi saya bisa pastikan bahwa di 2015 – 2016 ini, seiring dengan tumbangnya kekuasaan beberapa Bupati/ Walikota di Bali akan diikuti dengan aksi dari aparat hukum di Bali yang baru akan mengeluarkan taringnya saat oknum pejabat itu tidak lagi menjabat. Ini bisa dilihat saat penanganan kasus mantan Bupati Jembrana, mantan Bupati Buleleng dan mantan Bupati Klungkung yang sudah menjadi perhatian publik. Mereka ini dikasuskan pada saat lengser dan itu yang
harus didorong oleh rakyat bahwa jangan biarkan kekorupsian itu menjadi budaya di Pulau Dewata yang mengaku religious ini. Kami dari DPD RI sebagai satu–satunya lembaga negara dengan predikat terbersih akan tetap mengawal hal ini,” ungkap Senator Wedakarna. Lalu apa alasan yang membuat senator termuda dari Bali ini begitu yakin ? “Saya dan kawan–kawan di DPR dan DPD RI ini kan berkantor di Senayan, di episentrum politik nasional. Jadi informasi yang kami terima pasti informasi kelas A. Saya agak kaget juga dengan banyaknya list pejabat. Apalagi sebentar
FB/IST
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna
lagi mereka diganti dengan Pelaksana Tugas disejumlah Kabupaten/Kota. Nah ketika mereka lengser ini baru akan meledak kasus korupsi. Semua data sudah ada, tinggal tangkap saja. Ini bukan yang luar biasa karena Bali sudah pernah pengalaman menangangi kasus mantan Bupati Jembrana Winasa, mantan Bupati Buleleng Bagiada dan yang terbaru mantan Bupati Klungkung Wayan Candra. Yang menarik, kasus Wayan Candra ini dengan sistem pemiskinan dan pembuktian terbalik yang kini jadi ngetren. Lihat saja metode pemiskinan dengan menyita aset – aset diseluruh
Indonesia yang sama dilakukan ke Mantan Bupati Bangkalan Madura, Fuad Amin.Jadi saya dukung sistem ini digunakan di Bali. Lihat saja, akan ada kejutan besar di Bali. Saya kira beberapa pejabat di Bangli, Denpasar, Badung, Tabanan, Karangasem sudah mulai ketar – ketir. Termasuk Jembrana, Klungkung, Buleleng dan Gianyar. Saya dorong Bali jadi bersih dan berdaulat dibidang hukum. Ini aspirasi masyarakat kok” ungkap Dr. Arya Wedakarna yang juga Ketua DPD PNI Marhaenisme Bali ini. Lalu apakah kader PDI Perjuangan di Bali akan aman mengingat pemerintah Jokowi saat
didukung oleh partai banteng? “Saya rasa tidak, hukum tidak mengenal partai. Lihat saya, Wayan Chandra yang mantan Bupati Klungkung adalah elite PDI Perjuangan di Bali, toh jatuh juga kan. Justru jika Jokowi tebang pilih, itu akan merugikan dirinya sendiri. Jadi ya harus waspada semua. Bali itu kecil, rata – rata rakyat sudah tahu dimana saja aset – aset pejabat itu ada saat ini. DPD RI akan mendorong Bali bebas korupsi terutama melahirkan pemimpin bersih dipilkada 2015 – 2018 di 9 Kabupaten / Kota,” tutup Dr. Wedakarna peraih suara terbanyak di Pemilu 2014. KJS Layouter: Manik