FAJAR BALI EDISI 24 MARET 2015

Page 1

FAJAR BALI

SELASA, 24 MARET 2015 l Tahun XV

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

Harga Eceran: Rp 3.000,-

Kepengurusan Agung Laksono Disahkan

Selamat Pagi

Pak Gubernur Pengusaha Bata Merah Lokal Mengeluh Semakin banyak produk luar Bali masuk ke Bali, seperti produk bata merah maupun bata pres berbahan beton ringan, ternyata membuat salah satu pelaku usaha bata merah asal Banjar Leban, Desa Tulikup Kelod, FB/AGUNG Ni Made Rani Gianyar, Ni Made Rani mengeluh. Lantaran, masuknya produk bata dari luar Bali tersebut menurunkan penjualan bata merah miliknya. “Ya, memang semenjak adanya beberapa produk bata merah luar Bali masuk ke Bali, KE HAL. 11

Demer Siap Rangkul Kubu Sudikerta Segera Surati Gubernur dan KPU Provinsi Bali Dualisme kepengurusan di internal Partai Golkar akhirnya mendapat titik terang. Kementerian Hukum dan HAM telah mengesahkan kepengurusan DPP Partai Golkar Versi Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono, Senin (23/3) kemarin. Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan tersebut, Kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono dinyatakan sah secara hukum baik di tingkat nasional maupun daerah.

DENPASAR-Fajar Bali Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan HAM itu bernomor M.HH-01.AH.11.01 tahun 2015 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga Serta Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya. Surat Keputusan ini ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Ham RI Yasona H. Laoly yang ditetapkan di Jakarta tertanggal 23 Maret 2015. Dalam Surat Keputusan ini pada poin ke empat juga memutuskan bahwa setelah berlakunya keputusan ini, maka AD/ART sebagaimana yang tercantum pada keputusan Menteri

Hukum dan Ham RI Nomor: M.HH06.AH.11.01 tahun 2010 tentang pengesahan perubahan AD/ART, serta komposisi dan personalia DPP Partai Golkar masa bakti 2009-2015 serta susunan kepengurusan sebagaimana tercantum pada keputusan Menteri Hukum dan Ham RI Nomor : M.HH-21.AH.11.01 tahun 2012 tentang pengesahan perubahan susunan komposisi dan personalia DPP Partai Golkar masa bakti 2009-2015 tidak berlaku lagi. Dikonfirmasi secara terpisah, Plt. Ketua DPD Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih mengatakan, pasca disahkan oleh Menteri Hukum dan KE HAL. 11

FB/IST

DISAHKAN-Salinan keputusan Menkumham soal kepengurusan Partai Golkar Kubu Agung Laksono.

Pesan Inspiratif Tuhan tidak akan menjadikanmu orang besar, jika engkau akan berlaku kejam dengan kebesaranmu Mario Teguh

DOMPET Dana Punia

014/VI/KTR

Hinaan Nyepi di Akun Facebook

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 23 Maret 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp Rp

Ormas Bali Polisikan Peleceh Agama Hindu FB/BUDIASA

EVAKUASI-Tim Basarnas Karangasem melakukan evakuasi terhadap jenazah tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Jasri Karangasem Senin (23/3) kemarin.

Jasad Tanpa Identitas Ditemukan di Jasri AMLAPURA-Fajar Bali Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di pantai Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem, Senin (23/3) kemarin. Untuk men-

gungkap identitas mayat perempuan yang diperkirakan sudah berusia lanjut ini, aparat Polres Karangasem sedang melakukan penyelidikan. Informasi yang dihimpun menye-

Tahapan Pilkada Masih Gabeng

026/VI/W-020

FB/ARTAYASA

TANGKAP-Pelaku pembunuhan ketika diamankan di Mapolres Gianyar.

GIANYAR–Fajar Bali Lantaran cemburu buta, seorang pria yang kesehariannya sebagai penangkap burung membunuh tetangganya yang sama-sama berasal dari Desa Lumajang, Jawa Timur dengan sebilah sabit. Pelaku bernama Sutomo alias Sunari (60) menghabisi nyawa Sanen. Mayatnya ditemukan di sawah Banjar Cagan Kaja, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. “Pembunuhan bermotif cemburu buta karena curiga istrinya diseling-

dan melaporkan pemilik akun asal Lombok Timur tersebut. Ormas yang datang melapor yakni Love Bali Forum, Cakra Wahyu, Api Semar, dan perwakilan dari masyarakat Bali lainnya yang menamai diri sebagai pencinta Agama Hindu dan Budaya Bali seperti Maya Arshanti dan kawan kawan. KE HAL. 11

FB/HENCE

PELECEHAN-Foto pelaku yang diduga melecehkan hari Nyepi lewat media sosial.

KE HAL. 11

Seluruh Aparatur Negara Wajib Laporkan Harta Gubernur Pertanyakan Kejelasan Tiga Kartu ‘Sakti’ Presiden Jokowi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Crisnandi menyampaikan aturan anyar yang mewajibkan seluruh aparatur negara menyetorkan laporan harta kekayaan tak terkecuali di Bali. Hal ini disampaikan Menteri Yuddy saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Bali Senin (23/3) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Menurut Menteri Yuddy, saat ini tidak hanya pejabat tinggi, sekelas Menteri, Gubernur, Bupati/Walikoto, serta eselon I yang wajib melaporkan harta kekayaan, seluruh aparatur

Menpan Izinkan Seminar di Hotel

FB/IST

KE HAL. 11

KE HAL. 11

Aksi Pembunuhan Kian Meresahkan

1,700,000 218,166,500 219,866,500 151,478,506 68,387,994

DENPASAR-Fajar Bali Sebagai penyelenggara Pilkada, KPU Kota Denpasar hingga kini belum mendapat kepastian terkait tahapan yang harus dilakukan. Belakangan sempat berkembang kabar, tahapan pilkada ini akan dimulai per tanggal 16 FB/CAR April 2015. Akan tetapi hal itu John Darmawan diyakini belum pasti dan akan mengalami perubahan. Mengingat KPU pusat masih harus melakukan koordinasi dan harus mendapat persetujuan dari Komisi II DPR RI.

butkan, korban ditemukan oleh salah seorang warga yang berjualan di pantai Jasri, I Wayan Sukadana,(40) dalam posisi telungkup diantara

DENPASAR-Fajar Bali Kasus pelecehan Agama Hindu pascaperayaan Nyepi melalui media sosial Facebook yang dilakukan pemilik akun bernama Nando Irwansyah M’Ali, pada Sabtu (21/3) lalu, berbuntut panjang. Aliansi Ormas dan Masyarakat Bali mendatangi Polda Bali pada Senin (23/3) kemarin sekitar pukul 11.00 Wita

KUNJUNGAN KERJA-Menteri Aparatur Negara Yudddy Crisnandi saat bertemu dengan Gubernur Made Mangku Pastika dalam rangka kunjungan kerja. negara tanpa terkecuali harus menyetorkan laporan yang sama. Usai pertemuan dengan Gubernur Pastika, ia menegaskan bahwa aparatur negara

yang baru lulus CPNS dan pensiun juga harus melaporkan. Aturan tersebut sejatinya sudah KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Sempat dicap sebagai sensasi sesaat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) rupanya konsisten menerapkan Surat Edaran nomor 11 tahun 2014, tentang pembatasan kegiatan pertemuan/rapat di luar kantor. Buktinya, Senin (23/3) kemarin, Menteri PAN-RB, Yuddy Krisnandi melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Bali, untuk memastikan penerapannya. Ia juga menegaskan kebijakan ini semata-mata bertujuan mengirit anggaran untuk program yang lebih bermanfaat. Usai menggelar pertemuan tertutup di ruang kerja Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Menteri Yuddy

KE HAL. 11

444/XII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Tabrak Pohon Perindang, Pengendara Motor Tewas DENPASAR-Fajar Bali Kurang hati hati mengendarai motor, seorang pengendara motor Ainul Yakin (18) tewas seketika, usai motornya menabrak pohon perindang di selatan Traficlight Gedung Bali Beach, Jalan By Pass Ngurah Rai (selatan perempatan KFC). Sedangkan temannya yang dibonceng, Jono (17) mengalami patah kaki kiri dan dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. Kuat dugaan, keduanya mabok dan tidak konsentrasi mengendarai motor. Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana kejadian itu terjadi sekitar pukul 00.30 dinihari. Berawal saat kedua pemuda asal Pasuruan, Jawa Timur, datang dari utara menuju selatan dengan mengendarai Yamaha DK 7566 DF. Motor yang dikendarai pemuda yang ngekos di Jalan By Pass Ngurah Rai melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba dilokasi yang sepi lalulalang kendaraan, motor korban hilang kendali dan langsung menghantam pohon perindang di kiri jalan. “Kami duga pengendara motor melaju dengan kecepataan tinggi saat TL hijau,” ujarnya. Tabrakan keras tersebut mengakibatkan bagian depan motor ringsek berat. Kedua pemuda asal Pasuruan Jawa Timur itu jatuh terkapar bersimbah darah. Nahas, Ainul Yakin yang mengendarai motor, mengalami cedera kepala berat (CKB) meninggal di lokasi kejadian. Sementara Jono, luka-luka di wajah dan paha kiri patah. Sementara, sumber kepolisian lainnya mengatakan, saat warga membawa korban ke rumah sakit, tercium bau alcohol dari kedua korban. “Kemungkinan saat itu keduanya sedang mabuk,” bisik sumber kepolisian. Petugas melarikan keduanya ke RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil ambulant BPBD Kota Denpasar. Sementara sepeda motor yang kondisinya sudah ringsek dibawa ke Kantor Sat. Lantas Polresta Denpasar. R-005

Pemuda Ditebas, Lima Saksi Diperiksa

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran buser Polsek Denpasar Timur tengah mengejar pelaku penebas Gede Surya Dana (23) saat bermain biliar di Jalan Akasia XVI, Denpasar Timur, pada Minggu (22/3) malam lalu. Polisi sudah memeriksa intensif lima saksi, usai kejadian. Rencananya, puluhan pelaku yang identitasnya diketahui itu akan ditangkap hari ini (kemarin, red). Menurut Kanit Reskrim Polsek Dentim AKP Donny, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kejadian pengeroyokan yang menyebabkan korban mengalami luka bacok disekujur tubuhnya. Olah TKP juga sudah dilakukan. “Ada 5 saksi yang diperiksa. Tinggal memburu para pelakunya,” jelasnya, Senin (23/3) kemarin. Identitas para pelaku, menurut AKP Donny sudah dikantongi. Dan, rencananya, malam ini, Senin (23/3) pihaknya akan melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang jumlahnya diperkirakan 25 orang. Dijelaskannya, sejauh ini pihaknya belum mengetahui motif pembacokan terhadap korbannya. Namun diduga kuat, ada persoalan dendam anatara korban dan pelaku. “Motifnya masih diselidiki, tapi ada indikasi dendam,” tegasnya. Seperti diketahui, aksi pengeroyokan berujung penebasan terjadi disebuah lokasi biliar di Jalan Akasia XVI, Denpasar Timur, Minggu sekitar pukul 20.00 Wita kemarin. Sumber dilapangan menyebutkan, sekelompok pemuda berjumlah 25 orang menyerang korban, Gede Surya Dana, yang berdomisili di Jalan Tukad Nyali, Denpasar Selatan. Korban dikeroyok dan dibacok saat bermain biliard di Warung Laba-laba di TKP. Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka bacok dibagian kaki kiri, tangan dan luka terbuka dikepala. Para pelaku yang mayoritas menggunakan penutup wajah itu kabur dengan belasan sepeda motor yang diparkir didepan biliar. R-005

DOMPET Dana Punia

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

5090 5091 5092 5093 5094 5095 5096 5097 5098 5099 5100 5101 5102 5103 5104 5105 5106 5107 5108 5109 5110 5111 5112 5113 5114 5115 5116 5117

NAMA

UPT Dispenda Prov. Bali Kab Buleleng Drs. Putu Suka Redaya Drs. Ida Kadek Suhita,M.Si I Made Ardana,S.Sos I Gusti Ngurah Darmika,SE Ketut Sudarsa,S.Sos I Nyoman Surja Dismara,S.Sos I Gusti Ayu Mirahwati,SH Nyoman Suardana,SH Rusdiyono,S.Sos Ida Bagus Nyoman Armadi I Made Mardika I Dewa Ketut Sujana Kadek Lilik Bagiardi,SH Pipit Rahmawati,SE Putu Eka Ariyanti,SH I Putu Sumargiana,SE Made Yuni Handayani,SE Md Agus Andika Wardana,SH Luh Mas Andriyani,ST Ni Luh Sutami Gede Kartika Kadek Wikusuma Made Indrawan I Wayan Gede Ari Sudana I Made Suarsana I Nyoman Wardi Kadek Sukarma Wayan Surawan Total

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 23 Maret 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

ALAMAT

JUMLAH

Denpasar Denpasar Singaraja Denpasar Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Rp

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

200,000 100,000 100,000 100,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000

Rp Rp Rp Rp Rp

1,700,000 218,166,500 219,866,500 151,478,506 68,387,994

1,700,000

FAJA R BALI

SELASA, 24 MARET 2015  Tahun XV

Dor, Pembobol Kounter HP Terkapar DENPASAR-Fajar Bali Tersangka Jumsah Basrin (35), satu dari empat pencuri spesialis counter HP ditangkap jajaran Reskrim Polresta Denpasar di Jombang Jawa Timur, pada Sabtu (21/3) lalu. Karena mencoba kabur dari pengawalan, petugas terpaksa melumpuhkanya dengan sebutir timah panas dibagian kakinya.

Sayang, tiga pelaku lain kabur saat dikejar polisi. Mereka yakni Sipit, Rehan, dan Ade. Komplotan ini sukses menggasak 173 HP berbagai merek senilai Rp 640 juta, di PT Surya Citra Multimedia Jalan Teuku Umar Barat, Senin (3/3) lalu. Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Negah Sadiartha empat pelaku ini diburu setelah

DENPASAR-Fajar Bali Mengawali tugas pertamanya sebagai Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny Sompie menerima kunjungan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi (PAN), Dr H. Yuddy Chrisnandi, MM. Menteri PAN datang bersama rombongan pada Senin (23/3) kemarin untuk melihat jelas kesiapan Polda Bali dalam mengamankan pariwisata di Bali. Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat pimpinan berjalan alot. Usai berdiskusi, Kapolda Bali Irjen Pol Ronny menyempatkan diri berpose bersama Menteri PAN dan kemudian dilanjutkan penyerahan cinderamata. Usai pertemuan, Yuddy mengatakan, sejauh ini Pegawai Negeri Sipil dan Kepolisian sudah mencukupi. Artinya dengan potensi yang ada, PNS dan kepolisian sudah siap melayani para wisatawan mancanegara. Dengan demikian, proses pelayanan warga asing di Bali, sudah berpihak pada sistem pelayanan Internasion-

al. "Pelayanan yang diberikan kepolisian sudah baik. Diharapkan bisa mengembang ke seluruh wilayah di Indonesia tidak hanya di Bali saja," jelasnya. Keterangan terpisah, Kapolda Bali Irjen Pol Ronny mengatakan, pelatihan multi bahasa internasional di kepolisian sudah terlaksana sejak Kapolda sebelumnya. Nantinya, pihak kepolisian akan mengembangkan dalam penguasaan bahasa internasional. Dalam menjaga potensi wisata di Indonesia, Polda Bali juga mengedepankan peran masyarakat dalam menjalin hubungan di Polda Bali. Tujuan ini jelas, untuk mengajak masyarakat bersamasama menjaga keselarasan, keamanan dan keharmonisan di Bali. "Apabila kerjasama ini terjalin dengan baik, maka keamanan dan potensi Bali akan terjaga. Ini yang harus terus dibina dan dikembangkan,"tegas mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini. R-005

pemilik counter, Ahok yang melaporkan aksi pembobolan ke polisi. “Mereka sudah kami buru beberapa minggu di Jombang,” tegasnya kemarin. Persembunyian para pelaku akhirnya diketahui pada Sabtu (21/3) lalu. Namun, saat ditangkap tiga dari empat tersangka berhasil kabur. Sedangkan, Jumsah Basrin, tidak bisa kabur

dan mencoba melakukan perlawanan. “Anggota terpaksa melumpuhkan kaki kiri tersangka dengan timah panas,” ujarnya. Setelah diperiksa di Polresta Denpasar, tersangka Jumsah mengaku beranggotakan empat orang saja. Mereka sengaja datang dari Jombang ke Denpasar untuk melakukan pencurian pada awal Maret 2015 lalu.

Setibanya di Ubung, tersangka Sipit dan Ade menyewa motor dan survey lokasi. Setelah menemukan target sasaran, kemudian para tersangka berangkat bersama. Namun sebelumya mereka membeli linggis terlebih dahulu untuk merusak kunci gembok dan mencongkel pintu rolling door. Aksi mereka terekam CCTV di toko tersebut. R-005

Menteri PAN Kunjungi Polda Bali

FB/HS

MENTERI PAN BERKUNJUNG-Kapolda Bali Irjen Pol Ronny menerima kunjungan Menteri PAN Yuddy Chrisnandi dalam rangka melihat kesiapan Polda Bali terkait optimalisasi pengamanan terhadap pariwisata di Bali.

Heather Sudah Kembali Orok Dibuang di Pembuangan Sampah ke LP Kerobokan DENPASAR-Fajar Bali Pascamelahirkan seorang bayi perempuan di Wing Internasional, RS Sanglah, Denpasar terdakwa kasus pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Heather Lois Mack (19), Senin (23/3) kemarin kembali diboyong ke LP Kerobokan untuk menjalani masa tahanan. Eddy Artha Wijaya, salah satu Jaksa yang menangani perkara pembunuhan yang melibatkan Heather membenarkan bila Heather saat ini sudah berada di LP Kerobokan. "Iya, terdakwa saat ini sudah berada di LP Kerbokan,"kata Eddy yang dihubungi, kemarin. Disinggung mengenai siapa yang membayar biasa persalinan terdakwa Heather, Eddy menjelaskan, berdasarkan penetapan Hakim PN Denpasar, biasa persalinan ditanggung oleh terdakwa. "Ada penetapan dari Hakim. Disana disebut semua biasa, baik persalinan maupun pengamanan selama terdakwa di RS ditanggung oleh terdakwa,"jelas Eddy Artha.

Dari hasil medical record, terdakwa Heather sudah diperbolehkan pulang, terhitung sejak, Senin (23/3) kemarin. Dengan begitu, kata Eddy, besok (hari ini) pihaknya akan melaporkan tentang kondisi Heather. "Saya harus melapor ke Hakim. Sebab selama terdakwa melahirkan, tidak ada pemotongan penahanan,"jelas Eddy lagi. Kapan Heather bisa mengikuti sidang? "Sesuai dengan penetapan, Rabu (25/3) sudah harus sidang. Makanya saya akan melapor ke Hakim dulu,"tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Heather dilarikan ke Wing Internasional, Rabu (18/3) lalu karena melahirkan. Heather saat ini bersama pasangannya, Tommy Schaefer (21) menjadi terdakwa dalah kasus pembunuhan terhadap Sheila Ann Von Wiese. Saat ini kedua terdakwa tengah menjalani persidangan. Dan bila tidak ada kendala, pada sidang, Rabu (25/3) besok sudah masuk pada agenda tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. W-007

DENPASAR-Fajar Bali Sosok orok berjenis kelamin ditemukan membusuk di tempat pembuangan sampah di Tukad Baru, Pemongan, Denpasar Selatan, pada Senin (24/3) pagi. Polisi menduga, orok malang tersebut dibuang pada malam pengerupukan, Jumat (20/3) lalu. Orok tersebut ditemukan seorang petugas pos jaga penampung sampah Tukad Baru, Pemogan, Denpasar Selatan bernama Karsianto (42). Siang itu, saksi yang bertugas mengangkat penjaring sampah, beraktifitas bersama temannya, Nyoman Tragia (43). “Kami mengangkat sampah dari sungai dengan menggunakan alat jaring Tash Track. Teman saya yang kendalikan alatnya,” jelasnya kemarin. Saksi Karsianto mengaku kaget setelah melihat jaring temannya mengangkat bangkai yang tersangkut di tengah-tengah tumpukan sampah. Dia pun lantas menyuruh temannya untuk berhenti mengendalikan alat jaring. “Saya penasaran karena ada bangkai di jaring. Saya kira bangkai anjing,” jelasnya. Saat diangkat, saksi Karsi-

Sidang Kasus Dugaan Korupsi KUD Sulahan

Ahli Sebut Pernah Lakukan Audit DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi dana pinjaman Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) Kementrian Koperasi dan UMKM di KUD Sulahan, Senin (23/3) kemarin kembali dilanjutkan dengan memeriksa 4 saksi. Mereka adalah, Wayan Ramanta (akuntan publik), Dewa Putu Suteja (auditor), I Dewa Nyoman Patra (mantan Kepala Dinas Koperasi Bali) dan I Gusti Putu Bagus Suryadi (Kadis Koperasi Bali). Keempat saksi ini sendiri dihadirkan untuk memberi kesaksian kepada kedua terdakwa yaitu Sang Putu Putra Yoga (Manajer KUD Sulahan) dan Kadek Budiartawan (Sekertaris KUD Sulahan) yang disidang terpisah. Akuntan, Ramanta yang diperiksa pertama mengaku

sudah melakukan audit untuk KUD Sulahan sejak 2003. Guru Besar Universitas Udayana ini juga mengaku pada 2009 dirinya juga melakukan audit laporan keuangan KUD Sulahan dengan hasil tidak wajar. Kemudian pada audit laporan 2010 juga hasilnya tidak wajar. “Laporan keuangan yang disajikan tidak sesuai dengan prinsip akutansi sehingga ditemukan ketidakwajaran,” jelasnya dihadapan majelis hakim Beslin Sihombing yang menyidangkan terdakwa Kadek Budiartawan. Sementara dalam audit laporan keuangan KSP Sulahan, Ramanta mengatakan hasilnya wajar tanpa pengecualian. Ia menyebut dalam audit terakhirnya KSP Sulahan memiliki piutang sebesar Rp 1,2 miliar.

“Kalau KUD Sulahan pada 2009 piutangnya 4,3 miliar dan meningkat Rp 8,9 miliar di tahun 2010,” bebernya. Sementara itu, dalam pemeriksaan mantan Kadis Koperasi, Nyoman Patra dan KAdis Koperasi, Suryadi terungkap jika sejak 2005, KUD Sualahan yang memiliki Unit Simpan Pinjam (USP) memisahkan diri dan membentuk KSP Sulahan. Namun sebagian besar pengurusnya merupakan pengurus KUD. Kadis Koperasi, Suryadi yang ditanyakan masalah ini mengatakan tidak terlalu tahu banyak terkait masalah ini. Termasuk soal pinjaman dana ke LPBD pada 2009 lalu saat ia baru menjabat sebagai Kadis Koperasi. “Saya hanya memfasilitasi saja,” ujarnya dalam sidang. W-007

anto kaget melihat sosok orok berjenis kelamin laki-laki masih lengkap dengan ari-arinya. Tali pusar orok tersebut masih lengkap dan menyembul keluar. “Orok yang ditemukan masih lengkap ari-arinya,” ujar saksi. Penemuan itu langsung dilaporkan saksi ke Polsek Denpasar Selatan. Beberapa menit menerima laporan, jajaran kepolisian langsung menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya, orok tersebut dievakuasi ke rumah sakit. Saksi mengatakan, saat dievakuasi, orok tersebut ti-

dak mengeluarkan bau busuk. Dia menduga orok tersebut dibuang saat malam pengerupukan lalu. “Sepertinya orok itu dibuang saat malam pengerupukan,” tutur saksi. Dikonfirmasi, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pihaknya juga sudah memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap siapa pembuang bayi tersebut. “Kami masih menyelidiki penemuan orok. Saksi saksi sudah dimintai keterangan,” beber Kapolsek. R-005

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) PT. BPR Legian alamat di Jalan Gajah Mada No. 125 – 127 Denpasar dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali – Indonesia (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal Pukul Tempat

: Selasa/ 07 April 2015 : 10.00 Wita : Kantor PT. Balai Lelang Bali – Indonesia Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung – Denpasar

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama :

Ida Bagus Nyoman Bajra Alamat Br. Dinas Lokaserana, Desa/Kel. Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor 428/CSU/BPRL/I.2015 tanggal 13 Februari 2015, barang yang dilelang berupa : 1. 1 ( Satu ) bidang tanah pekarangan diatasnya berdiri sebuah bangunan permanen sesuai dengan SHGB No. 32/Desa Siangan, Gambar Situasi No. 3980/1996, tertanggal 28-11-1996, Luas 60 m2, tercatat a.n GUSTI AYU ERSI dan 1 ( Satu ) bidang tanah pekarangan diatasnya berdiri sebuah bangunan permanen sesuai dengan SHGB No. 33/Desa Siangan, Gambar Situasi No. 3981/1996, tertanggal 28-11-1996, Luas 60 m2, tercatat a.n IDA BAGUS NYOMAN BAJRA, terletak di Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Nilai Limit Rp. 369.000.000,00 Uang Jaminan Rp. 92.000.000,00 Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Legian Jalan Gajah Mada No. 125 – 127 Denpasar Telp (0361) 41128, KPKNL Denpasar Telp (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp 085102818500. Denpasar, 24 Maret 2015 PT. BPR Legian TTD Bunardi Podjan Direktur Utama

051/III/KTR

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTA PLUS

FAJA R BALI SELASA, 24 MARET 2015 l TAHUN XV

Bali Jadi Lokasi Observasi Lapangan OKPPD Kemendagri Diadakan di Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar Gubernur Bali Mangku Pastika mengucapkan terima kasih, karena Provinsi Bali dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan observasi lapangan (OL), pada kegiatan Orientasi Kepemimpinan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD) angkatan ke-1 Tahun 2015 oleh Kementerian Dalam Negeri. DENPASAR-Fajar Bali Demikian dalam sambutan Gubernur yang disampaikan Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun saat menerima audiensi dari para peserta OKPPD di ruang praja Sabha Kantor Gubernur Bali (23/3). Pada kesempatan itu Sekprov Pemayun juga memaparkan Visi pembangunan daerah Bali dalam visi Bali Mandara dalam

mewujudkan masyarakat yang maju, aman, damai, dan sejahtera dengan sejumlah program unggulan yang meliputi JKBM, Simantri, Bali Green Province, Bedah rumah, Gerbangsadu, Jamkrida serta program beasiswa pendidikan . Kegiatan OL diikuti oleh para Bupati, Wali Kota , Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota serta Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota yang

berjumlah 20 orang, yang diketuai oleh Prof.Dr.Drs Ermaya Suryadinata SH.,MH.,MS. Sekprov yang sebelumnya pernah mengikuti acara serupa memberikan sedikit gambaran tentang Bali yang tidak memiliki Sumber Daya Alam sehingga menitik beratkan pengembangan Sumber Daya Manusia terutama bidang pariwisata yang sangat berpengaruh pada perekonomian Bali. Ia juga berharap para peserta agar dapat memperkaya wawasan dan cara pandang dalam memimpin daerahnya masing-masing dengan memadukan teori yang sudah didapatkan dan pengamatan serta diskusi secara langsung dengan

FB/DIAH

KEMENDAGRI-Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun saat menerima audiensi dari para peserta OKPPD di ruang praja Sabha Kantor Gubernur Bali (23/3) para penyelenggara pemerintahan di daerah lokasi OL tersebut. Kabupaten dan kota di Bali yang menjadi lokasi OL yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten

Tabanan dan Kota Denpasar. Para peserta juga didampingi oleh para pejabat struktural dan fungsional widyaiswara dari Kementerian Dalam Degeri. W-019*

Jadi Obyek OL OKPPD Kemendagri

Bupati Badung Paparkan Kebijakan Pembangunan dengan Lima Prinsip Dasar Pembangunan Berkelanjutan

FB/HERY

Bupati Badung A. A. Gde Agung foto bersama dengan para peserta Orientasi Lapangan OKPPD Kementerian Dalam Negeri Angkatan-1 tahun 2015 di Puspem Badung, Senin (23/3) kemarin. MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung A. A. Gde Agung menerima kunjungan peserta Orientasi Lapangan (OL) Orientasi Kepemimpinan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD) Kementerian Dalam Negeri Angkatan-1 tahun 2015 di Puspem Badung, Senin (23/3) kemarin. Ada 7 (tujuh) peserta orientasi lapangan OKPPD yang berkunjung ke Badung yakni Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Bupati Barito Utara H. Nadalsyah, Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abbas, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Wakil Bupati Karanganyar H. Rohadi Widodo, Ketua DPRD Kab. Sikka Rafael Raga dan Ketua DPRD Kab. Humbang Hasundutan, Manaek Hutasoit. Setibanya di Puspem Badung, peserta OKPPD tersebut diterima di ruang Tamu Bupati, selanjutnya diajak berkeliling melihat keindahan Puspem Badung dari lantai III seperti Pura Lingga Bhuwana, Gedung DPRD, dan unit gedung yang mengitari lapangan Puspem, termasuk ruang rapat Kertha Gosana. Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Bupati I Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta pimpinan SKPD. Wakil Badan Diklat Kemendagri M. Yusuf selaku Widyaiswara Utama Madya menyampaikan

bahwa, tema OKPPD tahun ini adalah “Melalui orientasi kepemimpinan kita tingkatkan peran strategis penyelenggara pemerintahan daerah untuk mewujudkan nawa cita”. Peserta OKPPD terdiri dari para Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota serta Pimpinan DPRD Kabupaten/ Kota. OKPPD dilaksanakan mulai tanggal 8 hingga 28 Maret 2015 yang meliputi kegiatan pembelajaran, observasi lapangan dan olah praja. Tujuan observasi lapangan ini adalah untuk pengamatan sekaligus berbagi pengalaman terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, politik, kemasyarakatan dan keuangan daerah serta isu-isu aktual dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) khususnya terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung. “OL mengambil tema “meningkatnya pemahaman dalam keragaman untuk menunjang kinerja pemerintah daerah,” imbuhnya. Bupati Gde Agung dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang kebijakan pembangunan di Pemerintah Kabupaten Badung. Dijelaskan bahwa secara administratif Badung terbagi menjadi 6 kecamatan, 16 kelurahan, 46 desa, 164 lingkungan, 372 banjar dinas,

HAK JAWAB

122 desa adat dan 537 banjar adat. Potensi ekonomi badung berasal dari sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas dan industri kecil. Visi-misi Badung lebih banyak mengambil kearifan lokal. Guna mewujudkan visi dan mengimplementasikan misi tersebut, Badung menerapkan lima prinsip dasar pembangunan yang berkelanjutan yakni pro growth, pro job, pro poor, pro culture dan pro environment. Dijelaskan, dalam mendukung pertumbuhan (Pro growth), Badung terus berupaya meningkatan mutu infrastruktur publik seperti pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten, jalan lingkungan, jembatan, irigasi, air bersih, pengelolaan sampah, drainase, bendungan, pasar, sekolah, rumah sakit, underpass, JDP, gedung olga serta taman kota. Selain itu dilakukan promosi terpadu potensi ekonomi daerah seperti promosi pariwisata, budaya, pertanian, kerajinan dan ekonomi kreatif. Pemanfaatan iklim investasi dengan pembangunan BPPT, peningkatan belanja daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dari pro growth tersebut pertumbuhan ekonomi badung pernah 7,30. Sementara Belanja tahun 2015 sebesar 3,5 T, PAD 2,5 T. Besaran PAD itu sebagain besar disumbangkan dari PHR 2,3 T. Kontribusi PAD terhadap Pendapatan daerah sebesar 79,41 persen. Sementara proporsi belanja publik 65,86 persen dan pelanja pegawai 34,14 persen. Kedua, pro job melalui pengambangan ekonomi sesuai potensi wilayah masing-masing. Program unggulan meliputi OVOP, Petani Mandiri Sejahtera (Tanimas), Simantri, Festival Budaya Pertanian, pengembamgan desa wisata, Meeting, Incentive, Convention, Exhibition

Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Sehubungan dengan adanya aspirasi dan pertanyaan dari masyarakat Bali terkait dengan artikel di Harian Fajar Bali edisi 19 Maret 2015 dengan judul “Wedakarna Dituding Kotori Dunia Ilmiah, Bicara Tolak Reklamasi Tanpa Kajian”, maka dengan ini saya bermaksud menyampaikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Terimakasih atas inisiatif dari Harian Fajar Bali yang telah ikut memberitakan salah satu perjuangan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) tentang reklamasi Tanjung Benoa, yang mana posisi saya sebagai anggota DPD RI yang menolak reklamasi. Dengan dimuatnya berita diatas, secara tidak langsung telah membantu saya untuk menjelaskan posisi saya yang tidak setuju dengan Reklamasi Tanjung Benoa. 2. Terkait dengan tajuk berita di atas, dapat saya sampaikan sikap keberatan atas judul artikel yakni “Wedakarna Dituding Kotori Dunia Ilmiah, Bicara Tolak Reklamasi Tanpa Kajian”, yang mana penempatan terlihat adanya judul yang tendensius dan satu pihak dari Fajar Bali. Saya tegaskan bahwa, sikap saya untuk menolak reklamasi Tanjung Benoa adalah sikap politik saya sebagai wakil rakyat Bali yang dilindungi oleh Undang Undang. Selain itu, saya perlu tekankan bahwa saya mendukung hasil kajian Universitas Udayana ( UNUD ) yang menolak reklamasi (tidak layak) dengan segala kajian ilmiahnya. Sehingga apa yang menjadi judul dari berita di atas sangat tidak benar. Justru, saya menjadikan hasil penolakan kajian ilmiah UNUD sebagai dasar bagi saya untuk menolak Reklamasi Tanjung Benoa. Selain itu, saat ini saya adalah rektor aktif dan juga menjadi bagian dari Forum Rektor Bali yang dipimpin oleh Rektor UNUD, sehingga tidak ada alasan bagi saya sebagai akademisi untuk tidak mendukung penolakan ilmiah dari UNUD sebagai PT tertua di Bali. Selain itu, terkait dengan berita di atas saya tidak merasa pernah diwawancarai atau dimintakan pendapat terkait dengan hal di atas, sehingga saya merasa dirugikan dari sisi pemberitaan yang tidak seimbang. 3. Dalam pendapat yang saya kemukakan dalam rapat dihadapan Gubernur, Bupati dan Walikota SeBali pada 13 Maret 2015, saya selaku anggota ( nggota Komite III DPD RI Bidang Agama, Budaya, Pariwisata dan Kesejahteraan Sosial ) secara tegas menyatakan sikap MENOLAK REKLAMASI Tanjung Benoa dengan alasan apapun. Hal ini merupakan sebuah sikap satya wacana saya sebagai wakil rakyat Bali yang mewakili masyarakat yang menolak reklamasi Tanjung Benoa. 4. Perlu disampaikan bahwa Penolakan Terhadap Reklamasi Tanjung Benoa telah ditetapkan dalam Paripurna DPD RI Periode 2009 – 2014 dan sampai saat ini belum dicabut atau dibatalkan, sehingga saya berpendapat bahwa sikap akan penolakan reklamasi terutama diparlemen masih memiliki landasan hukum dan masih solid. Terlebih dengan adanya kesimpulan Komisi IV DPR RI yang menyatakan bahwa hal tentang reklamasi Tanjung Benoa tidak dilanjutkan, sekaligus sejalan dengan pendapat Menteri Perikanan dan Kelautan RI yang menolak proses reklamasi. Demikian klarifikasi ini penting saya lakukan sebagai bagian dari sikap saya selaku DPD RI Utusan Provinsi Bali untuk tetap MENOLAK REKLAMASI Tanjung Benoa. Dan saya minta agar Hak Jawab saya baik selaku pribadi maupun anggota DPD RI yang merasa dirugikan dengan pemberitaan diatas untuk dapat disiarkan sebagaimana amanat UU Pers untuk menghindari somasi dan tuntutan hukum kepada Fajar Bali. Demikian disampaikan dan terimakasih.

(MICE). Ditambahkan, tingkat pengangguran Terbuka 2014 sebesar 0,48 persen. Pro Poor, penanganan secara berkelanjutan kemiskinan sesuai karakteristik dibagi tiga yakni kemiskinan struktural, kemiskinin kultural dan kemiskinan situasional dengan perlindungan sosial dibidang kesehatan. Selain itu, dana pendamping BOS, Wajar 12 tahun, beasiswa miskin, sharing JKBM, JKKB Manguwaras, peningkatan kualitas rumah sehat dan UEP, santunan kematian. “Tingkatan kemiskinan 2014 2,10 persen lebih kecil dari Provinsi Bali 4,53 persen dan Nasional 11,25 persen,” jelasnya. Pemerataan di badung dengan teori gini ratio tahun 2013 yakni 0,3 artinya di badung ketimpangan rendah, pemerataan tinggi. Pro culture

3 Lepas Kontingen Forki Bali ke Kejurnas

Wagub Minta Harumkan Nama Bali DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengharapkan atlet FORKI dapat berprestasi dan mengharumkan nama Bali dalam ajang Kejuaraan Nasional Karate yang akan digelar di Banten dari tanggal 24 sampai dengan 29 Maret 2015. Atlet yang mengikuti pertandingan harus menjungjung tinggi semangat juang puputan sehingga hasil berupa medali dapat diperoleh. Demikian disampai Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat menerima Ketua Federasi Olahraga karate Indonesia (FORKI) Provinsi Bali, Ketut Rochineng serta Tim Kejurnas FORKI Bali di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Senin (23/2). Sudikerta meminta kepada pelatih dan official untuk menjaga kondisi atlet sehingga siap dalam menghadapi pertandingan. Komunikasi atara pelatih, atlet dan official perlu dimantapkan karena sering terjadi salah pengertian pada saat pertandingan berlangsung yang berakibat prestasi yang diraih kurang maksimal. Pencapaian prestasi guna mengharumkan nama Bali di nasional melalui olahraga harus didasari semangat dan tanpa pamrih oleh atlet, pelatih dan pengurus itu sendiri, sambung Sudikerta. Sudikerta mengharapkan kedepannya pembinaan terhadap atlet yang mengikuti nomor perseorangan agar lebih dimantapkan sehingga perolehan medali saat mengikuti PON atau Kejurnas dapat meningkat yang secara tidak langsung nama Bali ikut terangkat. Selain pembinaan terhadap atlet nomor perorangan, KONI sebagai induk olahraga harus memberi pembinaan yang sama kepada atlet kategori beregu seperti sepak bola, Voli, Basket dan olah raga yang lain juga, sambung Sudikerta. Sementara itu, Ketua FORKI Bali, Ketut Rochineng melaporkan persiapan atlet Kejurnas sudah 99% dan siap untuk menghadapi pertandingan karena 18 atlet telah mengikuti pemusatan latihan (Training Center) yang digelar di GOR Lila Bhuwana terlebih dahulu. Ia menambahkan tim Kejurnas terdiri dari 18 orang atlet dan 4 orang official serta pelatih yang akan berangkat selasa (24/2) pagi. Menurut Rochineng dalam Kejurnas ini atlet FORKI Bali mengikuti semua kelas yang dipertandingkan, untuk itu tim Kejurnas meminta doa restu serta dukungan Wakil Gubernur agar prestasi yang diperoleh dapat maksimal. W-019*

dengan menjadikan desa sebagai pusat pembinaan dan pelestarian kebudayaan serta pelestarian subak. Pro invironment dengan berkelanjutan melaksanakan gerakan penanaman pohon dan pelestarian lingkungan. Selain lima prinsip dasar pembangunan berkelanjutan, Bupati juga menyampaikan terkait kontribusi Badung terhadap pembangunan Bali. Dikatakan bahwa Badung mendistribusikan penyisihan PHR untuk Provinsi dan 6 Kab. di Bali. Dilihat dari angka, tahun 2014 sumbangan ke Provinsi sebesar 228 M lebih. “Dari itu semua, ukuran keberFB/DIAH hasilan Badung dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Masyarakat Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta foto bersama Ketua (IPM) Badung, dan tahun 2013 Federasi Olahraga karate Indonesia (FORKI) Provinsi Bali, Ketut IPM Badung mencapai 76,36,” Rochineng serta Tim Kejurnas FORKI Bali di Ruang Tamu Wakil Pengumuman_LKPM_TW1_2015_PrintFA_182x270 pungkasnya. R-014* Gubernur Bali, Senin (23/2)

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN Tentang KEWAJIBAN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL 1.

Bagi perusahaan penanaman modal yang telah memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Kewajiban Penanaman Modal (LKPM) atas realisasi investasi dan produksi secara berkala dan tepat waktu, kami menyampaikan apresiasi/penghargaan atas pemenuhan kewajiban tersebut.

2.

Perusahaan penanaman modal yang telah dan yang belum menyampaikan kewajiban penyampaian LKPM sesuai ketentuan Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal pada Pasal 15 diantaranya adalah menyampaikan LKPM atas realisasi investasi dan produksi dengan tata cara penyampaian LKPM tersebut sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, dengan ini diberitahukan: a.

Kewajiban perusahaan menyampaikan LKPM Triwulan I (Januari s/d Maret) 2015 untuk proyek yang masih dalam Tahap Pembangunan, paling lambat disampaikan pada tanggal 10 April 2015.

b.

Apabila perusahaan tidak memenuhi kewajiban Penyampaian LKPM, maka sesuai ketentuan Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 dapat dikenakan sanksi administratif diantaranya adalah pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal.

c.

Formulir LKPM dan tata cara pengisiannya dapat diunduh (download) pada menu application form web-site www.bkpm.go.id

d.

LKPM tersebut dapat disampaikan secara on-line melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) pada web-site http://www.nswi.bkpm.go.id atau langsung kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM-RI) dan kepada Badan Penanaman Modal Provinsi serta Kabupaten/Kota dimana proyek penanaman modal berlokasi.

Apabila diperlukan informasi lebih lanjut perusahaan dapat menghubungi unit Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, kantor BKPM-RI Gedung Ismail Saleh Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 44 Jakarta 12190, atau melalui Telp/Fax. (021) 5225839, 5202046, 5225838 dan 52752268 atau e-mail lkpm@bkpm.go.id atau Badan Penanaman Modal Provinsi di Kabupaten/ Kota lokasi Penanaman Modal. Demikian pengumuman ini, untuk diketahui seluas-luasnya Jakarta, Maret 2015 Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, BKPM-RI

049/III/KTR

Layouter: Wiadnyana


DAERAH

4

FAJA R BALI SELASA, 24 MARET 2015 l Tahun XV

Tim Penilai Adipura Beber Kelemahan Klungkung Bupati Suwirta Minta Partisipasi Masyarakat FB/ARTAYASA

DIOPERASIKAN-Mesin IKM mulai dioperasikan Selasa (24/3), hari ini di ruangan mencari SIM Polres Gianyar.

Pelayanan SIM Dilengkapi IKM GIANYAR-Fajar Bali Untuk mengetes tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Surat Ijin Mengemudi (SIM), jajaran Lalu-Lintas Polres Gianyar memasang mesin Indek Kepuasan Masyarakat (IKM). Untuk mengetahui seberapa jauh tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dalam membuat SIM, jajaran kepolisian Gianyar mengisi ruangan mencari SIM itu dengan mesin IKM (Indek Kepuasan Masyrakat) atau sejenis kotak saran. Alat ini menurut Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Hery Supriawan dilengkapi dengan grafik puas dan tidak puas. “Hasil pelayanan nanti akan kelihatan puas atau tidak puas masyarakat dengan pelayanan dari Lantas,” jelasnya. Alat ini, kata dia, juga sebagai alat untuk interospeksi diri jajaran Lantas Gianyar dalam melayani masyarakat. Dirinya sadar, minimal dengan alat yang dipasang itu tolak ukur tingkat kepuasan masyarakat bisa diukur. “Kalau hasilnya tidak puas kita akan perbaiki dan sempurnakan,” ucapnya. W-005

Ditemukan, Mikol Golongan A Dijual di Warung

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menghadiri pemaparan hasil monitoring Adipura di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Senin (23/3) kemarin. Beberapa kelemahan Klungkung menghadapi adipura pun dibeber.

SEMARAPURA-Fajar Bali Turut hadir Wabup Made Kasta, Plt. Setda Ida Bagus Sudarsana, Ketua Tim Monitoring Adipura yang berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Made Dwi Arbani, Tim BLH Provinsi Bali, para Asisten dan Staf Ahli, Plt. DKP Wayan Sumarta dan SKPD terkait lainnya serta para undangan lainnya yang terdiri dari Camat, Lurah, Kepala Lingkungan sekota Semarapura. Plt. Setda Ida Bagus Sudarsana yang sekaligus sebagai ketua koordinasi lomba Adipura mengatakan, banyak hal yang harus diubah dan dievaluasi jika ingin mencapai peringkat yang lebih baik. Pasalnya, hasil evaluasi pertama (P1) yang dilakukan tim penilai lomba, mengalami penurunan nilai dari tahun sebelumnya. “Pada evaluasi pertama ini nilai kita secara umum menurun dari tahun sebelumnya dimana tahun ini kita memperoleh nilai cuma 57,59,” ujar Ida Bagus Sudarsana. “Melalui pemaparan ini kita akan tahu hal hal apa saja yang perlu diperbaiki guna menjadikan Klungkung sebagai kota yang bersih, sehat dan teduh,” tambah Bagus Sudarsana.

Ketua Tim Monitoring Made Dwi Arbani mengatakan, selama pemantauan di lapangan yang telah dilakukan pada Oktober dan November tahun lalu telah ditemukan berbagai faktor yang menurunkan nilai kebersihan Kota Klungkung. Diantaranya adalah tidak adanya pemilahan sampah di tempat-tempat strategis, belum adanya tempat pengolahan sampah sebelum akhirnya dikirim ke TPA, kurangnya pohon perindang yang berfungsi sebagai peneduh dan penyerap polusi udara serta TPA Sente yang sudah overload. Melalui kekurangan-kekurangan yang menjadi temuan itu diharapkan SKPD terkait melakukan perubahan dan perbaikan. Namun, Made Dwi Arbani juga tidak menampik kalau kondisi Kota Klungkung sekarang lebih bersih dibanding tahun lalu. Namun, tambahnya, karena bobot penilaiannya mengalami peningkatan, akibatnya tahun ini nilainya menjadi menurun. Disarankannya, perlu adanya upaya upaya dalam meningkatkan kinerja pengelolaan kebersihan. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam kesempatannya mengharapkan komitmen

AMLAPURA-Fajar Bali Sebuah pohon berukuran cukup besar tumbang dan menimpa Pura Segara Bulakan,Desa Datah,Kecamatan Abang,Karangasem. Akibatnya,tumbangan pohon menimpa dua candi bentar, tembok penyengker sepanjang 15 meter, bale agung, panggungan dan bale petandingan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem bersama masyarakat pun harus bahu membahu melakukan pembersihan pohon, Senin (23/3) kemarin. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, pihaknya baru menerima pohon

tumbang menimpa Pura Segera Bulakan,pada Minggu,(22/3). Hanya saja, karena informasi yang diterimanya sudah sore hari, pihaknya pun mengintruksikan melakukan pembersihan pada Senin. “Laporannya hari Minggu,kita lakukan koordinasi dengan masyarakat setempat, dan tadi sudah dibersihkan,” ujar Arimbawa. Arimbawa memperkirakan, pohon tumbang pada saat malam pengerupukan, hal itu sesuai dengan informasi yang diterimanya dari masyarakat. Apalagi, saat malam itu angin juga cukup kencang di seputaran Abang. “Kemungkinannya tumbang malam pengerupukan,karena be-

FB/SARJANA

ADIPURA-Bupati Suwirta mendengarkan penjelasan langsung dari staf terkait penilaian Adipura Tahun 2015.

seluruh SKPD dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sejak dari awal kepemimpinannya Bupati Suwirta selalu menekankan kebersihan kepada seluruh jajarannya. Berbagai hal juga telah diupayakan Pemkab guna menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya melalui Perda Sampah. Namun tampaknya perda

ini kurang disosialisasikan kepada masyarakat. Untuk itu Bupati Suwirta mengajak supaya tidak terlalu berpedoman trofi Adipura, namun setiap upaya dan himbauannya terkait kebersihan agar dilakukan secara sungguh sungguh dan berkelanjutan. “Menjaga kebersihan bukan semata mengejar tropi saja,

tetapi untuk mewujudkan kota Klungkung yang sehat dan teduh bagi warga dan lingkungannya,” harap Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga mendorong untuk menyikapi dan melaksanakan segala saran yang dipaparkan tim monitoring guna menjadikan Klungkung kota yang sehat dan teduh.W-010*

Dihantam Pohon, Pura Segara Bulakan Rusak FB/SUMERTA

SIDAK-Operasi gabungan yang terdiri dari Dinas Perdagangan, Satuan Narkoba Polres Bangli, serta instansi terkait lainnya saat sidak ke beberapa minimarket dan warung.

BANGLI-Fajar Bali Meski Permendagri no. 6/m-dag/per/1/2015 secara tegas melarang penjualan minuman beralkohol (mikol) golongan A, namun nyatanya banyak pedagang yang belum mengetahui aturan tersebut. Buktinya, saat inspeksi mendadak (Sidak) gabungan yang digelar Dinas Perdagangan bersama Satuan Narkoba Polres Bangli, menemukan ribuan botol mikol golongan A sejenis bir dengan kadar alkohol kurang dari 5 persen, beredar luas di pasaran. Tidak hanya di warung-warung, di sejumlah toko dan mini market berjejaring juga masih dijual secara bebas. Dalam Sidak, Senin (23/3) yang dipimpin Kabid Perdagangan Disperindag Bangli Gede Wahyuda dan KBO Narkoba Polres Bangli, Ipda. A A Gede Ginarta, banyak pedagang mengaku tidak tahu menahu adanya aturan tegas tersebut. “Saya baru tahu ada pelarangan penjualan mikol,” ungkap Sang Ayu Muliarti, salah seoarang penjual di Bangli. Kata dia, dengan adanya pelarangan ini pihaknya justru mengaku tidak dirugikan. Sebaliknya, lanjutnya, pelarangan tersebut justru baik untuk generasi muda. “Saya jual atau tidak jual bir tidak masalah. Kalau ada aturan yang melarang, tentunya akan saya taati,” tegasnya.Sementara itu menurut KBO. Satnarkoba Polres Bangli, Ipda. A A Gede Ginarta, sesuai Permendagri Nomor 6 tahun 2015, pelarangan penjualan mikol golongan A sudah tegas diatur. “Saat ini, kita masih melakukan sosialisasi aturan Permendagri tersebut sampai batas waktu tanggal 16 April 2015 saja. Jika setelah itu, masih kita temukan ada peredaran dan penjualan mikol di Bangli tentunya akan kita tindak tegas,” sebutnya. Lebih lanjut, sesuai aturan tersebut yang diperbolehkan untuk menjual Mikol hanya Supermarket dan Hypermarket saja. W-002

soknya Nyepi jadinya baru dilaporkan saat ngembak Nyepi,” ujarnya. Disebutkan pula, pohon tua yang menimpa Pura Segera Bulakan ini menyebabkan, menimpa dua candi bentar, tembok penyengker sepanjang 15 meter, bale agung, panggungan dan bale petandingan yang tertimpa pohon mengalami kerusakan. Arimbawa juga menjelaskan, pembersihan pohon yang menimpa Pura Segara Bulakan telah selesai dilakukan,bersama masyarakat setempat. “Sekarang sudah bersih,tadi bersama-sama dengan masyarakat melakukan pembersihan,” ujarnya lagi. W-016

FB/BUDIASA

TERTIMPA POHON-Pura Segara Bulakan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang tertimpa pohon.

Ngamuk, Wardana Dibawa ke RSJ GIANYAR-Fajar Bali Lantaran jiwanya terganggu seorang pria asal Banjar Cagan, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring mengamuk, serta mengancurkan barang milik dirinya. Ngamuknya warga bernama I

Gapura Desa

Gusti Putu Wardana ini bertepatan dengan perayaan Ngembak Geni pada hari Minggu (21/3) sekitar pukul 21.00 Wita. Mendapatkan laporan dari orang tua Wardana, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) be-

serta Polsek Tampaksiring turun langsung ke lokasi kejadian guna mengamankan Wardana,“ kata salah satu anggota Sat Pol PP Kabupaten Gianyar, I Wayan Nasta, Senin. Penangkapan itu dilakukan, ketika Wardana sedang

mengamuk di rumahnya, bahkan kaca rumah serta lemari rusak akibat kena lemparan. Setelah berhasil ditundukan, Wardana pada hari Minggu malam di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ)untuk mendapatkan

perawatan lebih lanjut. Seperti diketahui, Wardana mengalami gangguan jiwa sejak lama, namun baru baru ini dia sering mengamuk di rumah dan menggangu kenyamanan masyarakat di sekitar. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Bupati Bangli Buka Lomba Mesatua Bali

Diikuti 72 Lansia dari Perwakilan Desa se-Kabupaten Bangli BANGLI-Fajar Bali Dalam upaya membangkitkan kembali budaya lokal dalam bidang mesatua bali, Senin (23/3) PKK Kabupaten Bangli, menggelar lomba masatua Bali bagi lanjut usia (Lansia) dengan peserta dari empat kecamatan di Kabupaten Bangli. Acara yang digelar di tribun Lapangan Kapten Mudita Bangli di hadiri oleh Bupati Bangli, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ketua Gatriwara, Ketua Darma Wanita Kabupaten Bangli, Kepala BPPKB, perbekel dan peserta perwakilan dari masing-masing desa. Ketua Panitia Lomba Mesatua Bali, Nyonya Gede Arta dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini merupakan program kerja Tim Penggerak PKK Kab Bangli ta-

hun 2015. Berdasarkan hasil rapat dengan panitia dan tim juri yang memutuskan untuk dilaksanakan lomba masatua Bali dengan peserta Lansia sebanyak 72 peserta perwakilan Desa seKabupaten Bangli. Lanjut tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas bagi Lansia, melestarikan nilai budaya lokal dan secara tidak langsung lomba ini diharapkan mampu menyelipkan pesan moral kepada generasi muda, mewujudkan etika, moral dan budi pekerti yang luhur. Dikatakan juga, lomba ini di ikuti oleh kader lansia 55 tahun keatas se Kabupaten Bangli dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Bangli tahun anggaran 2015.

Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar menyambut positif kegiatan lomba mesatua Bali yang dilaksanakan oleh PKK Kabupaten Bangli dimana kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk mengangkat nilai-nilai budaya lokal yang adiluhung, terkait dengan pengaruh globalisasi yang sangat deras sehingga mesatua Bali semakin pudar. “Mesatua Bali adalah salah satu sarana yang efektif untuk menyelipkan pesan-pesan moral kepada generasi muda karena melalui satua atau cerita pesan lebih dapat diserap dan cukup efekti. Kita masih ingat dimasa kecil dulu para tetua kita sering menyelipkan pesan-pesan moral pada kita melalui satua, sekarang kita bangkitkan lagi sejalan dengan motto pembangunan di ka-

bupaten Bangli yaitu membangun Bangli dari Desa dan membangun Desa dari Keluarga” tambahnya. Peserta lomba adalah para Lansia. Hal ini sangat menarik selain untuk meningkatkan kreatifitas para Lansia kegiatan mesatua juga nantinya dapat memberi semangat baru untuk harapan hidup karena lebih sering berinteraksi dengan generasi muda yang menjadi harapan bangsa ke depan. “Selain itu, mesatua Bali juga sebagai salah satu upaya untuk membangun karakter sersuai dengan program pemerintah yaitu Revolusi mental secara bertahap yang dapat diselipkan dalam kegiatan mesatua Bali” imbuh bupati Made Gianyar. Perwakilan salah satu tim juri dari Dinas Pendidikan I Wayan

Suardana menyampaikan kreteria lomba adalah terdiri dari empat kriteria yang pertama adalah waktu penyampaian materi diantara tujuh sampai sepuluh menit, berikutnya penguasaan materi, bahasa atau gaya bahasa yang terakhir adalah pembawaan atau penjiwaan dalam membawakan tema satua Bali dan kreatifitas tentunya. Sementara untuk tim juri sendiri terdiri dari tiga unsur yaitu Dinas Pendidikan, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak dan Forum Pengasuh Paud dan TK di Kabupaten Bangli. Lanjut dalam lomba mesatua Bali kali ini memperebutkan juara I,II dan III. Sedangkan untuk juara harapan, dari harapan satu sampai dengan harapan tujuh. Dengan hadiah berupa dana pembinaan dan piagam. W-002* Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 24 MARET 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

5

Protes PD Pasar, Puluhan Pedagang Pasar Sangsit Datangi Dewan Perusaan Daerah (PD) Pasar, Senin (23/3) pagi kemarin menuai protes dari para pedagang di Pasar Sangsit, Kecamatan Sawan. Puluhan pedagang yang berjualan di Pasar Sangsit mendatangi Wakil Rakyat DPRD Kabupaten Buleleng guna mengadukan permasalahan yang terjadi di pasar Sangsit yakni terkait adanya pungutan liar (Pungli).

FB/Agus

BERSERAKAN-Sampah masih berserakan di bibir pantai di Buleleng.

Buleleng Dibanjiri Sampah PROGRAM Pemerintah Kabupaten Buleleng yang mewacanakan bahwa Kabupaten Buleleng akan bebas sampah plastik ditahun 2015 ini sepertinya bakal gagal. Hal itu terlihat dengan adanya beberapa sampah berserakan di Kabupaten Buleleng—khususnya di bibir pantai. Seperti di Pantai Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt. Tumpukan sampah yang juga berbau busuk tentunya membuat kawasan bibir pantai itu menjadi kumuh. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sendiri secara tegas menyatakan akan memerangi sampah untuk mewujudkan Kabupaten Buleleng bebas dari sampah utamanya sampah plastik. W-008

Tiap Hari, 20 Orang Digigit Anjing

Disnak Jadwalkan Vaksinasi Massal

TABANAN-Fajar Bali Setiap hari 20 orang digigit anjing di Tabanan. Menyikapi tingginya kasus gigit anjing tersebut Dinas Peternakan Tabanan akan menggelar vaksinasi masal pada bulan April mendatang. Hal itu diungkapkan Kadisnak Tabanan, Wayan Kotio, kemarin. Dikatakanya, di tahun 2015 Tabanan mendapatkan bantuan pusat sebanyak 40.000 dosis. Bantuan pusat tersebut akan digunakan untuk menanggulangi tingginya kasus gigitan ajing. Pejabat asal Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan ini mengatakan, Tabanan pernah menyandang zona merah kasus rabies. Namun status tersebut sudah berubah menjadi status zona kuning dan hijau. “Tiga tahun ini kita menyandang zona hijau,” papar Kotio. Persyaratan daerah masuk ke zona merah jika tiga tahun berturut-turut dalam satu desa ditemukan kasus positif. Populasi anjing di Tabanan saat ini mencapai angka 51 ribu ekor dengan prosentase 40 persen anjing liar. Populasi anjing terbanyak di Kecamatan Tabanan menyusul Kediri dan Kerambitan. Untuk anjing liar dalam setahun bereproduksi setidaknya setahun sekali. Prosentase peningkatan populasi anjing di Tabanan adalah 14 persen setahun. “Tahun ini belum ada eleminasi massal. Hanya ada eliminasi yang diminta masyarakat. Bulan lalu di Tabanan ada 15 ekor yang di eleminasi,” jelasnya. W-004

Bangunan SDN 1 Pohsanten Rusak

FB/PRAMONO

RUSAK-Kondisi bangunan SDN 1 Pohsanten Mendoyo rusak dan sangat mengganggu proses belajar mengajar.

NEGARA-Fajar Bali Kondisi dua bangunan di SDN 1 Pohsanten di Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo benar-benar memprihatinkan. Bangunan yang dibangun sekitar tahun 1970-an tersebut, dindingnya sudah banyak yang retak dan atapnya sudah banyak kropos. Namun anehnya, biar kondisi seperti itu ternyata masih dipergunakan untuk proses belajar mengajar, khusus di kelas IV dan V. Hal tersebut menjadi heran, ketika Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa didampingi Ketua Komisi A DPRD Jembrana, Made Sri Sutharmi, melakukan sidak ke SDN 1 Pohsanten Mendoyo, Senin (23/3) kemarin. Ketut Sugiasa meminta pada pihak sekolah, supaya dua bangunan yang sudah rapuh tersebut tak lagi dipakai untuk ruang belajar. Kondisinya sudah banyak kropos dan atapnya sudah banyak yang rusak serta kayu-kayu kropos. Sugiasa dengan tegas meminta supaya anak-anak yang belajar di ruang kelas tersebut segera dipindahkan, karena sangat mengkhawatirkan. “Bangunan ini sudah tak layak, dan khawatir kalau roboh. Kalau seperti ini akan berisiko,” saran Sugiasa. Pihaknya langsung meminta kepada dinas terkait supaya secepat melakukan perbaikan dan laporannya tahun ini akan dilakukan rehab dan sudah dianggarkan. Kepala SDN 1 Pohsanten I Gusti Komang Suarna mengatakan sekolahnya hampir belum pernah mendapat renovasi, baik untuk bangunan kelas maupun pagar. Tembok pagar sekolah sepanjang 50 meter, juga sudah diajukan proposal supaya segera dapat bantuan. Kabid Dikdas Dinas Dikporaparbud Jembrana, I Nyoman Wenten membenarkan bangunan di SDN 1 Pohsanten tersebut akan mendapat perbaikan secara swakelola tahun 2015 ini dan sudah dianggarkan. Sekarang ini masih dalam perencanaa.Pihaknya juga secepatnya akan memperbaiki, mengingat bangunannya sudah rapuh. Sementara, Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa juga melakukan pengecekan terhadap kondisi salah satu bangunan SDN 4 Pohsanten Mendoyo, yang juga mengalami kerusakan. Dinding temboknya retak. Bangunan ini juga akan mendapat rehab tahun ini oleh pemerintah daerah. W-003

SINGARAJA–Fajar Bali Bahkan dengan kedatangan para pedagang Pasar Sangsit itu juga mendesak pengembalian aset Pasar Sangsit yang selama ini dikelola Pemkab Buleleng melalui Perusahaan Daerah Pasar Buleleng, kepada Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh. Pedagang saat mengadu diterima langsung Wakil Ketua DPRD Buleleng I Made Adhi Purnawijaya dan Ketua Komisi III DPRD Buleleng Putri Nareni. Dalam pertemuan juga hadir Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Buleleng Ni Made Arnika, serta Dirut PD Pasar Buleleng I Putu Gede Satwika Yadnya. Dalam pertemuan tersebut, pedagang banyak mengeluhkan masalah yang terjadi di Pasar Sangsit. Mulai dari pemangkasan luas los pasca direvitalisasi pada tahun 2013, masalah keamanan, serta dugaan pungutan liar yang diduga dilakukan oknum pengurus Unit Pasar Sangsit. Bukan hanya itu, pedagang juga menilai dengan pengelolaan Pasar Sangsit oleh PD Pasar, sering dirasakan ada intimidasi

oleh oknum PD Pasar yang juga dinilai sering menimbulkan kekisruhan di Pasar Sangsit. ”Sejak dikelola oleh PD Pasar banyak sekali kekisruhan yang terjadi di Pasar Sangsit, selain masalah pungli itu,” kata Sri Martini yang juga sebagai seorang pedagang di Pasar Sangsit. Sehubungan dengan itu pihaknya mengharapkan agar pengelolaan Pasar Sangsit dikembalikan kepada pihak desa adat. Mereka juga menilai, desa pakraman membutuhkan dana yang cukup besar, guna membiayai upacara dan upakara terhadap pura-pura yang ada di wilayah Sangsit Dauh Yeh. Sehingga, tambahnya, laba yang dihasilkan melalui pengelolaan pasar, diharapkan bisa meringankan beban desa pakraman dan krama desa. ”Intinya kami ingin Pasar Sangsit dikembalikan pengelolaannya kepada desa pakraman. Kami tidak mau kalau pasar ini dikelola PD Pasar, apalagi kalau asetnya diserahkan kepada PD Pasar,”kata Gede Budi Setiawan, Ketua

FB/Agus

NGADU-Para pedagang saat mendatangi DPRD Kabupaten Buleleng untuk mengadukan nasibnya.

Persatuan Pedagang Pasar Sangsit. Dirut PD Pasar Buleleng I Putu Gede Satwika Yadnya mengaku tak masalah jika akhirnya pengelolaan Pasar Sangsit dikembalikan kepada desa pakraman. Selama ini, kata Satwika, PD Pasar hanya mengelola pasar-pasar yang diamanatkan oleh Pemkab

Buleleng, agar dikelola secara profesional.”Kami tidak ada niat mempertahankan, apalagi sampai ribut-ribut,”katanya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Buleleng I Made Adhi Purnawijaya mengaku akan segera menengahi masalah tersebut, dan mencarikan jalan keluar bersama Pemkab Buleleng. Dalam pertemuan kemarin,

dewan hanya mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh pedagang.”Nanti kan dibahas lebih dalam lagi, karena ini baru sepihak. Nanti kan teman-teman di Komisi III yang membahas lebih dalam. Setelah itu kami diskusikan masalah ini dengan eksekutif, supaya cepat selesai. Biar tidak berlarut-larut ,”tegas Adhi. W–008

Tanaman Padi Dewan Minta Segera Bangun Jembatan Diserang Hama Wereng Siswa Menyeberangi Sungai

NEGARA-Fajar Bali Pemandangan memprihatinkan terpotret ketika para siswa siswi SMPN 3 Mendoyo yang berada di Desa Yehembang, terpaksa harus menyeberangi sungai ketika hendak masuk ke sekolah setiap hari. Bila siswa siswi menempuh jalan lainnya melintasi jalan raya Denpasar Gilimanuk, dipastikan akan memakan waktu yang lama dan jaraknya cukup jauh. Kondisi seperti itu membuat kalangan DPRD Jembrana terenyuh dan langsung turun mengecek ke lokasi di Yehembang. Senin (23/3). Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa didampingi Ketua Komisi A DPRD Jembrana, Made Sri Sutharmi turun mengecek kondisi yang sebenarnya. Harapan para guru, siswa SMPN 3 Mendoyo dan warga setempat supaya sungai yang menjadi akses penyeberangan siswa dan warga, segera dibangun jembatan. Harapan tersebut tampaknya ada lampu hijau, setelah Ketut Sugiasa dengan tegas meminta supaya Pemkab Jembrana melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jembrana membangun jembatan. Sugiasa pun dengan tegas juga mengatakan supaya jembatan yang menjadi akses transportasi siswa dan warga dapat dijadikan prioritas yang mana untuk kepentingan pendidikan. “Pembangunan jembatan ini harus didahulukan, pertimbangannnya untuk kepentingan pendidikan. Kami tak mau melihat siswa siswi bila masuk sekolah,

FB/PRAMONO

LIHAT KONDISI SUNGAI-Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa didampingi Ketua Komisi A DPRD Jembrana Made Sri Sutharmi melihat kondisi sungai yang digunakan menyeberang oleh siswa siswi dan warga di Desa Yehembang.

harus menyeberangi sungai dan melintasi jalan raya,” tegas Sugiasa yang juga didampingi Kepala SMPN 3 Mendoyo, Nengah Supriadi dan Perbekel Yehembang, Made Semadi, kemarin. Sugiasa juga berharap supaya jembatan penghubung ini dapat dibangun tahun depan dengan menggunakan anggaran induk tahun 2016. “PU mesti mencatatnya, kami akan mengawal karena hal ini cukup urgen,” terangnya. Bahkan Sugiasa sempat memberi sinyal bila rencana pembangunan jembatan tersebut molor dari anggaran induk tahun 2016, maka bisa jadi tak ada meneken pengesahan APBD 2016. Jembatan yang diinginkan dan bakal dibangun, tak perlu besar-besar dan tak perlu menggunakan anggaran yang besar. “Apabila sudah dibangun jembatan, akses jalan tersebut nantinya dapat dipakai sebagai jalan alternatif, apabila di jalur utama

terjadi kemacetan,’ ujarnya lagi. Selanjutnya, pihak sekolah dapat segera mengajukan proposal pada Pemkab Jembrana yang ditembuskan pada DPRD Jembrana. Selain itu, jalan alternatif yang ramai dilewati warga serta para siswa, juga perlu dibangun senderan beton serta drainase dan rabat beton. Sementara, Kepala SMPN 3 Mendoyo Nengah Supriyadi berharap segera dibangun jembatan untuk kepentingan umum dan juga siswa siswinya dapat melintasi tanpa menyeberangi sungai lagi. Sekarang ini, banyak siswanya yang kebanyakan dari Banjar Baleagung, Banjar Wali, Kaleran dan Bungbungan terpaksa menyeberangi sungai dan sangat berbahaya karena sewaktu-waktu air sungai akan besar. “Bila melintasi jalan raya, cukup jauh dan jalannya berputar serta rawan di jalan,” ujarnya. W-003

Curi Haluan, Tabrak Mobil hingga Tewas TABANAN-Fajar Bali I Ketut Wijana (40) warga Banjar Pekarangan, Desa Baturiti , Kecamatan Baturiti, Tabanan, tewas mengenaskan saat menabrak mobil Terios di jalur Denpasar – Singaraja via Bedugul, tepatnya Km 43,2 Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, Senin (23/3). Kanit Laka Ipda Made Sukiarta didampingi Kasat Lantas, AKP Wayan Sudita seizin Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Sebelum kejadian, pengendara Mio DK 7970 E, Ketut Wijana meluncur dari arah selatan atau Denpasar menuju tempat tinggalnya di Banjar

Pekarangan, Desa/Kecamatan Baturiti. Korban membonceng putranya, Made Aan Bintang Davinsa Putra ( 5) . Tiba di TKP, Wijana mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka as jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan yakni jurusan Singaraja, melaju Terios DK 1434 AO yang dikemudikan Made Suartawa. Jarak yang mepet membuat keduanya tak bisa menguasai laju kendaraannya masing-masing. Sejurus kemudian terjadi tabrakan adu jangkrik. Wijana terpental dari motornya dan bergulingan di aspal. Korban mengalami pendarahan aktif dari mulut, hidung dan telinga. Korban yang asal Banjar

Pekarangan, Desa Baturiti ini segera dilarikan ke Puskesmas Baturiti, lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian. Sayang nyawa Wijana tak terselamatkan lagi. Anak korban, bocah Aan Bintang Davinsa Putra dalam keadaan selamat. Pengemudi Terios, Made Suartawa dalam keadaan selamat. “Dari keterangan saksi-saksi dan olah TKP, korban yang membonceng putranya meluncur dari arah selatan, lantas mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka as jalan. Saat itu meluncur Terios dari arah berlawanan sehingga menyebabkan tabrakan dan korban meninggal dalam perawatan di Puskesmas Baturiti,” jelas Sukiarta.W-004

NEGARA-Fajar Bali Para p etan i di S ub ak Sangkaragung Kecamatan Jembrana mengeluh dan pasrah, setelah melihat kondisi tanaman padi di sawahnya diserang hama wereng. Luasan sawah hingga belasan hektar tanaman padi itu, diperkirakan akan mengalami gagal panen. Petani setempat sudah mengupayakan untuk penanganan hama, tetapi tampak sulit dilakukan. Beberapa petani melihat serangan hama wereng yang terjadi di Subak Sangkaragung tampaknya terjadi secara tiba-tiba dan tak hanya di satu lokasi saja. Menurut Sukardita (33) salah seorang petani mengatakan tanaman padi yang diserang hawa wereng, diumur padi masih 25 hari. Dia menunjukan bila tanaman padi terkena serang hama, pada warna padinya menjadi merah. Kondisi ini sudah ditanggapi oleh Dinas Pertanian, melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) serta petu-

gas Pengendali Organisme P e n g g a n g g u Ta n a m a n (POPT). “Setelah mendapat laporan, lalu dilakukan pengendalian massal, namun hama wereng menyerang di beberapa petak sawah,” ujarnya. Luasan sawah di Subak Sangkaragung sekitar 86 hektar. Sedangkan yang terkena serangan hama wereng sekitar 15 hektar. Sisanya kini telah masuk masa panen dan masih menungu buruh tebas. Serangan hama wereng tersebut tak dapat dikendalikan, karena begitu diserang wereng, tanaman padi tersebut dipastikan akan mati. Kadis Pertanian, Petern a k a n d a n Pe r ke b u n a n Jembrana I Ketut Wiratma dikonfirmasi membenarkan tanaman padi di subak Sangkaragung diserang hama wereng. Pihaknya sudah menindaklanjuti dengan menurunkan POPT. Serangan hama wereng ini terjadi bila, faktornya karena adanya perubahan cuaca. W-003

Kasus Keracunan Usai Usung Ogoh-ogoh

Polisi Periksa Empat Orang

TABANAN-Fajar Bali Kepolisian memeriksa empat orang terkait kasus keracunan massal yang terjadi di Banjar Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan (20/3) . Selain memeriksa empat orang, Polres juga langsung mengirim sampel makanan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali. Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Wayan Arta Aryawan, Senin (23/3) kemarin mengatakan pemeriksaan langsung ditangani oleh Polres Tabanan usai adanya kejadian tersebut. “Pemeriksaan sudah kita lakukan, ada empat saksi yang kita periksa,” jelasnya. Empat saksi yang diperiksa adalah panitia acara, dua saksi korban serta pembuat nasi bungkusan tersebut. “Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari labfor ,” urainya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Nyoman Suratmika

juga mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Hanya saja untuk mengetahui harus menunggu waktu perkembangan kuman. “Untuk hasil lab bactreiologis memerlukan waktu satu hingga dua minggu,” terangnya. P i h a k nya j u g a b e l u m mengetahui penyebab keracunan yang mengakibatkan 90 warga mengalami keracunan. Dijelaskanya, dari pemeriksaan awal, pasien yang sempat dirawat ini menyantap nasi bungkus berisi berbagai varian m a ka n a n . I sinya a da l a h nasi, mie, tempe, ayam, kemudian telur setengah. Puluhan warga ini mulai masuk pada Sabtu (21/3) dinihari. Mereka sebelumnya pada Jumat (20/3) pukul 19.15 Wita selesai mengarak ogoh - ogoh. Warga kemudian berkumpul di Banjar Pasut Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, untuk menikmati hidangan nasi bungkus. W-004 Layouter: Soma


6

PENDIDIKAN & BUDAYA Mewakili Wali Kota Denpasar

Kadiskes Kota Denpasar Resmikan Poliklinik Tulus Ayu

FB/BLAS

PERESMIAN- Kadiskes Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini didampingi Ketua YP3LPK Stikes Bali pada peresmian Poliklinik Tulus Ayu

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes., mengatakan, Poliklinik Tulus Ayu sebagai Poliklinik Pendidikan, karena bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes Bali), telah membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kadiskes Sri Armini mewakili Wali Kota Denpasar mengatakan hal itu, saat meresmikan Poliklinik Tulus Ayu Denpasar, di Jalan Tukad Batang Hari Senin (23/3).

DENPASAR-Fajar Bali Sri Armini menuturkan, dibidang kesehatan semua harus berperan, dan Poliklinik Tulus Ayu ini bagus, karena untuk memberikan pelayanan ibu akan sangat diperhatikan, apalagi terkait Millenium Development Goals (MDGs). Dari segi kriteria sarana dan prasarana Poliklinik TulusAyu sesuai dengan UU yang berlaku. Selain itu juga akan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2014. Poliklinik Tulus Ayu sudah mengacu ke Permen No.9 Tahun 2014, dan akan dilakukan pembinaan-pembinaan. Pihak Diskes juga akan melakukan visitasi ke Poliklinik Tulus Ayu. Tujuan visitasi itu untuk melakukan pembenahan, namun pembenahannya tidak banyak. Tujuan Permen tersebut ke depannya untuk melindungi pasien dan memberikan pelayanan. Sri Armini menegaskan, jangan berpikir tentang persaingan, karena semakin banyak swasta yang berperan, maka semakin senang. Bila hanya mengharapkan dari pemerintah saja belum mampu, sehingga diharapkan kemandirian seperti Poliklinik Tulus Ayu yang saling bersinerji dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kunjungan masyarakat baik ke Puskemas mau pun ke Poliklinik semakin membaik karena masyarakat semakin menyadari pentingnya kesehatan. Diharapkan ke depan kunjungan masyarakat semakin meningkat. Sementara itu Ketua YP3LPK Stikes Bali, Drs. IB Arka pada grand opening men-

FAJA R BALI

SELASA, 24 MARET 2015 l Tahun XV

jelaskan, Poliklinik Tulus Ayu khusus di lantai I terdapat ruang penyembuhan , BKIA/ KB, praktik spesialis, saji, rawat jalan, unit gawat darurat (UGD), ganti pakaian, bersa-

lin, laboratorium, pemulihan, dan praktik sepsialis penyakit dalam, juga ruang operasi. Selain itu di lantai II, ruang rawat nginap dan farmasi, sedangkan di lantai III, karena kerjasama dengan Stikes Bali dan Klinik ini juga dapat digunakan sebagai ruang praktik mahasiswa Stikes Bali. Oleh karena itu juga disediakan ruang diklat, serta simulasi buat mahasiswa. Setelah simulasi baru mahasiswa boleh menyentuh pasien. Untuk SDM tidak masalah, kata Arka, karena Stikes Bali mencetak bidan dan perawat. Di Poliklinik ini terdapat 4 dokter SPOG, 1 spesialis anak, 5 dokter umum serta tenaga analis. Stikes Bali menjalin kerjasama dengan dunia inter-

nasional, sehingga pada grand opening hadir juga Konsultan Pengembangan Kurikulum Flinder University Australia, Patrisia Balwe. Selain itu hadir juga dosen volunteer Bahasa Jepang, Haroni Onisi. Poliklinik Tulus Ayu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga menyediakan Ambulance. Masyarakat yang memerlukan silahkan menghubungi karena Poliklinik Tulus Ayu buka 24 jam, ujar Arka. Pada kesempatan itu Sekretaris Stikes Bali, Drs. I Wayan Sandiyasa mengakui, lulusan SMA/SMK membeludak melanjutkan studi ke Stikes Bali dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015. W-001

DR.Wedakarna Resmikan The Hindu Center of Central Jawa

UU Cagar Budaya Amanatkan Tidak Boleh Ada Lagi Pelarangan Berdoa di Candi Senusantara Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III benar – benar menjadi ikon kebangkitan Hindu Nusantara. Bagaimana tidak, kerja cepat Senator termuda asal Bali ini kini menampakan hasil terutama dalam hal pengembangan kedaulatan umat Hindu diluar Bali. Setelah meresmikan The Hindu Center disejumlah provinsi, kini Dr. Wedakarna kembali meresmikan THCI di Jawa Tengah yang merupakan sentral dari perkembangan Hindu ditanah Jawa. Dan semangat menggebu untuk mewujudkan kebangkitan Sabdo Palon Nayo Genggong ini terus digelorakan oleh Gusti Wedakarna. Hal inilah yang terekam dalam peresmian The Hindu Center Of Central Jawa ( Jawa Tengah ) yang diadakan atas fasilitasi Walikota Solo. Dalam kesempatan itu hadir pejabat Provinsi Jawa Tengah, pejabat Kota Surakarta, PHDI Jawa Tengah, PHDI Solo dan PHDI Se-Jawa Tengah, forum antar agama serta umat Hindu yang sebagian besar bersuku Jawa. “Saya ingatkan pada umat Hindu ditanah Jawa, bahwa kenapa sampean bisa terlahir sebagai seorang Hindu ? Kenapa saya dan kita semua dilahirkan saat ini ? semua untuk menyelesaikan tugas leluhur yang tertunda. Jadi ada makna dibalik keberadaan kita ini. Seperti kata Bung Karno, menyelesaikan revolusi yang belum selesai. Revolusi Hindu di Jawa adalah mengembalikan Candi sebagai

FB/BLAS

SENATOR – Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna ( President The Hindu Center Of Indonesia ) Bersama Walikota Solo, Ida Bhagawan Nabe Wira Kerthi ( Sulinggih ) Saat Meresmikan The Hindu Center Of Jawa Tengah Di Pendopo Walikota Solo.

tempat ibadah Siwa Budha, memiliki sekolah Hindu, mensejahterakan ekonomi rakyat Hindu dan juga mengembangkan kembali budaya Hindu. Ini semua tugas sampeyan. Saya mewakili Hindu di Bali akan mendukung semua program Hindu diluar Bali.”ungkap Dr. Wedakarna. Ia juga mensosialisasikan adanya UU Cagar Budaya No.11 Tahun 2010 yang memberikan kebebasan bagi individu atau kelompok masyarakat untuk berdoa dan melaksanakan kegiatan keagamaan di Candi – Candi yang tersebar diseluruh Indonesia. “Mulai saat ini, tidak boleh lagi ada diskriminasi oleh negara, oleh oknum ormas, oleh Balai Cagar Budaya termasuk masyarakat non-Hindu terkait dengan hak kemerdekaan umat Hindu dalam beribadah. Sudah ada payung hukum UU

Cagar Budaya yang memberikan amanat bahwa Candi adalah Living Monument. Maka mulai sekarang, semua umat Hindu harus Percaya Diri alias Pede jika bersembahyang ke Pura. Jika ada masalah dan penolakan silahkan laporkan ke saya. Saya akan bereskan itu semua. Yang penting harus bersinergi. “ungkap Senator Wedakarna. Adapun susunan pengurus inti dari THCI Jateng yakni IB Komang Suarnawa ( Direktur ), Dra.Nukning Sri Rahayu,M.Si ( Deputi Drektur I ), Dr. dr. Made Setiamika,Sp.THT ( Deputi Direktur II ), Dr. Nyoman Murtana,S. Kar,M.Hum ( Deputi Direktur III ), Nyoman Sri Aryadi Dirgha Dhanendra,M.Pdh ( Sekretaris I ), IB Eka Adi Saputra ( Sekretaris II ), Setia Rani,S.Akt ( Bendahara ), Sugiman,S.Ag,M.Si ( Kepala Sekretariat ), Putu Budiadnyana,M. Pdh.H ( Waka Sekretariat ). KJS

Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


EKONOMI

FAJA R BALI SELASA, 24 MARET 2015l TAHUN XV

Pemkab Diminta Sediakan Pasar Hewan di Nusa Penida

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13100 10461 13519 10563 19753 14368 111.63 1698 3680 9776

KURS BELI 13000

9961 13169 10213 19253 13868 106.13 1668 3280 9176 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25%

7

Sumber : Surat Edaran LPS

BPR Penting Aplikasikan Internet Banking GIANYAR-Fajar Bali Direktur Utama (Dirut) PT. BPR Puskusa Bali Dwipa, I Gusti Ngurah Alit Supermadi, menegaskan, internet banking khususnya di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kedepan memang sangat penting diaplikasikan. Dengan pengaplikasian Internet Banking di BPR dinilainya akan lebih mempermudah akses pelayaanan yang diberikan dari BPR yang bersangkutan kepada masyarakat. “Internet Banking kedepan menurut saya pribadi memang sangat penting diaplikasikan, guan lebih mempermudah dan mempercepat proses pelayaan yang dilakukan,” jelas Alit Supermadi, Senin (23/3).Dengan melihat pentingnya Internet Banking, lanjutnya sistem atau program yang tersemat didalam internet banking tersebut kedepan juga harus mendapat perhatian, agar program yang ada di internet banking tetap terlindungi dari virus program yang dapat mengacaukan sistem didalam program internet banking tersebut. Dengan adanya perlindungan terhadap program tersebut tentu akan memberi rasa aman bagi masyarakat (nasabah) yang memanfaatkan internet banking didalam melakukan transaksi pada khususnya. “Sistem yang aman dalam internet banking perlu diperhatikan sebelum mengapilaksikan internet banking tersebut, sehingga nasabah atau masyarakat yang menggunakan merasa aman dan nyaman tanpa harus dihantui oleh virus yang mengacaukan sistem pada internet banking tersebut,” ujaranya. Selain itu untuk mengaplikasikan internet banking didalam industri BPR, yang tak kalah penting juga perlu diperhatikan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki haruslah benar-benar kompeten. Dengan adanya aplikasi internet banking yang ditunjang pula dengan semakin prima pelayanan yang diberikan SDM di BPR, sehingga kedepan kepercayaan masyarakat terhadap BPR juga akan semakin meningkat. M-004

SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua Komisi II DPRD Klungkung, Made Jana meminta agar Pemkab Klungkung bisa merealisasikan Pasar Hewan di Nusa Penida. Pernyataannya ini dikeluarkan setelah beberapa kali dirinya melakukan kunjungan kerja di daerah/dapilnya sendiri. “Potensi peternakan utamannya sapi, unggas dan babi sangat besar di Nusa Penida, pasarnya kita belum punya,” terang Made Jana, Senin (23/3) kemarin. Made Jana sendiri juga menjelaskan bahwa di Nusa Penida sendiri sudah terdapat pasar hewan khusus untuk sapi, namun dari segi luasan dan tempatnya sangat tidak strategis. “Luas pasar hewan itu hanya 8 are,

berada di Pasar Mentigi lagi dan dekat dengan Bungalow milik Pemkab Klungkung, ini tempatnya sangat tidak strategis,” jelas Jana lagi. Sehingga menurut Jana lagi, gagasan yang dicetuskan beberapa tahun sebelumnya sudah semestinya diwujudkan. Dipaparkannya lagi, Nusa Penida mesti memiliki sentra pasar hewan, agar interaksi antara pemilik sapi dengan saudagar dan pembeli bertemu di satu tempat. Jana sendiri menjelaskan, pemilik ternak sapi dan hewan unggas selalu merasa dirugikan oleh saudagar atau pembeli. Dimana para saudagar ini datang dor to dor untuk untuk membeli ternak peliharaan. Pada kondiri pemilik ternak membutuhkan uang,

DENPASAR - Fajar Bali Meski nilai tukar dolar terhadap mata uang rupiah saat ini mengalami lonjakan, tidak terlalu membawa perubahan terhadap penjualan, khususnya penjualan mobil. Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) beberapa waktu lalu sempat merevisi target penjualan mobil sebanyak 2 juta unit di tahun 2020 akan mundur hingga beberapa tahun kedepannya. Berdasarkan data yang diperoleh di GAIKINDO sepanjang tahun 2014 lalu, penjualan seluruh merk mobil mencapai 1.208 juta unit, lebih rendah 1,8 persen dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yakni sebanyak 1.229 juta unit. Sementara, untuk penjualan bulan Januari 2015 tercatat juga mengalami penurunan 9,13 persen yakni dari 103.609 unit di Januari 2014 menjadi 94.149 unit. Penurunan penjualan unit

kendaraan bermotor roda 4 juga terjadi di Pulau Dewata, meski tingginya mata uang dolar membawa keuntungan bagi beberapa sektor lainnya. Salah satu industri otomotif yang men-galami penurunan penjualan pada dua bulan terakhir ini yakni PT. Agung Toyota yang menjual jenis Avanza, Kijang Innova, Hi Lux, Alphard dan Fortuner. General Manager Marketing Agung Toyota Daning Nursilasari mengungkapkan, penjualan unit kendaraan di bulan Februari 2015 lalu sebanyak 34 unit. Jumlah ini sebutnya, mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yakni sebanyak

“Mereka seringkali terdesak untuk menjual, mengingat pemilik ternak sering didatangi saudagar atau pembeli saat musim-musim krisis keuangan,” terang kader Demokrat Nusa Penida ini. sehingga dengan adanya sentra pasar hewan di Nusa Penida, pemilik ternak bisa mengetahui harga pasaran ternak yang sebenarnya. Diharapkannya dengan adanya pasar hewan tersebut, pemilik hewan atau ternak bisa menikmari penjualan ternaknya sesuai dengan harga yang sepantasnya dan saudagar maupun pembeli mendapatkan keuntungan yang sewajarnya. Bahkan untuk pengadaan lahan yang ideal sekitar 1 atau 2 hektar, dirinya selaku Ketua

Komisi II siap memfasilitasi terkait pengadaan lahan untuk pasar hewan tersebut. “Ada banyak lahan yang bisa dimanfaat-

kan untuk pasar hewan, di sekitar Pasar Mentigi masih ada lahan, seperti di Banjar Tain Besi, Desa Batununggul,” jelas Jana. Sedangkan bila lahan tersebut dinilai tidak memenuhi syarat, bisa saja dicarikan lahan di sekitar Banjar Nyuh Desa Ped atau wilayah lainnya. Dengan adanya pasar hewan di Nusa Penida, Jana juga berharap kebutuhan hewan potong untuk memenuhi kebutuhan di Klungkung Daratan dan Bali pada umumnya akan mencari ternak di pasar hewan Nusa Penida. “Gagasan ini bisa kita segera wujudkan, ini sangat penting, mengingat potensi ternak di daerah Klungkung ini sangat besar,” tutupnya.W-010

51 unit. “Ada penurunan sebesar 3 - 4 persen untuk penjualan di Februari lalu dibandingkan bulan sebelumnya,” sebutnya di Singaraja belum lama ini. Meski terjadi penurunan kata Daning, pihaknya masih optimis target penjualan di tahun 2015 ini yakni sebanyak 600 unit dapat

tercapai. “Dengan mengamenga dopsi market share yang ada, kita optimis setiap bulan selama 2015 kita menargetmenarget kan 50 unit t e r j u a l ,” ucapnya seraya menebut saat ini market share dari Agung Toyota sendiri berada di angka 40 persen. Hal senada juga didi ungkapkan Deputy Division Head Area Management Division PT. Toyota Astra Motor (TAM) Bansar Maduma mengatakan, penjualan unit kendaraan mengalami penurunan akibat indikator perekonomian secara nasional yang sedang mengalami gejolak. “Indikator perekonomian saat ini kurang memberi-

kan kabar baik dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya. Kata Bansar, pihaknya telah memonitor perkembangan selama 2 bulan terakhir (Januari - Februari, red) yang dimana situasi tercatat kurang mendorong market industri otomotif. “Di tengah situasi global saat ini, baik industri dan customer masih wait and see (melihat dan menunggu, red),” ujarnya. Pihaknya juga mencatat, selama 2 bulan ini terjadi penurunan terhadap penjualan unit kendaraan Toyota secara menyeluruh. Namun pihaknya tetap optimis situasi akan membaik saat memasuki di periode April hingga akhir tahun 2015, Desember nanti. “Dibandingkan tahun lalu, penjualan unit kendaraan bermotor kami mengalami penurunan selama bulan Januari - Februari lalu. Namun, kami berharap situasi April hingga Desember 2015 nanti semakin membaik,” katanya. W – 011

FB/SARJANA

Made Jana

Dolar Tinggi, Penjualan Mobil Menurun

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2014

Aset

POS - POS

Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Jumlah Aset

Posisi Desember 2014

98,853 0 0 26,136 1,213,297 5,802 1,207,495

0 0 0 11,115,379 11,115,379 120,920 10,994,459 0 336,409 239,385 758,496 427,573 427,947 0 0 47,275 12,802,165

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2014

Pos-Pos

Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas

Desember 2014

8,621 14,211 2,580

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2014 (Ribuan Rp)

Posisi Desember 2013

139,843 0 0 63,187 2,736,241 8,050 2,728,191

0 0 95,041 9,222,948 9,317,989 89,681 9,228,308 0

0 0 569,499 430,398 139,101 0 0 114,554 12,413,184

(Ribuan Rp)

Desember 2013

59,159 10,387 0

2,773,717 2,861,225 5,634,942 2,050,000 1,317,165 0 0 0 0 0 9,027,519

2,168,648 2,405,689 4,574,337 2,200,000 2,246,511 0 0 0 0 0 9,090,394

3,000,000 1,000,000 0 0 2,000,000 0 0 0

3,000,000 1,000,000 0 0 2,000,000 0 0 0

400,000 0 1,374,646 1,774,646 3,774,646 12,802,165

400,000 0 922,790 1,322,790 3,322,790 12,413,184

POS - POS

Pendapatan dan Beban Operasional

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2014 (Ribuan Rp)

Posisi Desember 2014

Posisi Desember 2013

2,500,898

2,151,864

0

0

Pendapatan Bunga

Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi

317,329

Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga

271,673

2,818,227

2,423,537

Bunga Kontraktual

895,038

755,005

Jumlah Beban Bunga

925,691

755,005

Beban Bunga

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

30,653

0

Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih

1,892,536

1,668,532

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

1,968,045

1,761,483

10,597

8,083

Pendapatan Operasional Lainnya

75,509

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

92,951

68,425

Beban Pemasaran

Beban Penelitian dan Pengembangan

38,038

0

0

Beban Administrasi dan Umum

1,040,579

926,578

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL

1,144,454

1,030,982

Beban Operasional Lainnya

24,853

LABA (RUGI) OPERASIONAL

58,283

823,591

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional

730,501

23,620

Beban Non Operasional

Kerugian Penjualan Aset

2,444

0

Lain-lain

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

0

36,152

22,194

(12,532)

(19,750)

811,059

710,751

LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH

29,204

58,051

781,855

652,700

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR ARTHA ADYAMURTHI Tanggal : 31 Desember 2014 Deskripsi

(Ribuan Rp)

Posisi Desember 2014

Posisi Desember 2013

1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik

2,182,835

1,642,483

3. Penerusan kredit (channeling)

0

0

KOMITMEN

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 4. Lain-lain

Jumlah komitmen

375,470 0

256,636 0

KONTINJENSI

2,558,305

1. Aset produktif yang dihapus buku

153,157

153,257

3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

17,094

16,498

2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 4. Lain-lain

Jumlah kontinjensi

0 0

170,251

1,899,119

KETERANGAN

1. Penempatan pada bank lain a. Kepada BPR

c. Kepada non bank - pihak terkait

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif 4. Rasio-Rasio (%) a. NPL net b. KPMM c. LDR

d. ROA e. KAP

f. PPAP

g. BOPO

h. Cash Ratio

PENGURUS BANK

KL

0

0

1,213,297

2. Kredit yang diberikan b. Kepada Bank Umum

L

0 0

10,830,667 12,043,964 0 0

0 0

182,444 182,444 0

3. Ni Luh Putu Okta Andriani,SE.

Dewan Direksi

2. I Wayan Segel Antara

4. Kadek Ayu Anita Pratiwi,SE.

0

0

0

0

47,654

11,115,379

0

0

1.97

0 0 0 0

(54,04%) (26,70%)

(9,63%) (9,63%)

1. Drs. I Nyoman Kariasa

1,213,297

54,614

0

PEMILIK BANK

2. I Wayan Redana Adiputra,SE

1. I Wayan Segel Antara

0

0

0

1. Drs I Nyoman Kariasa

0

0

0

Dewan Komisaris

0

0

54,614

0

0

Jumlah

0

0

0

M

0

0

0

D 0

0

0

0

0

0

0

(Ribuan Rp)

Desember 2014

47,654

12,328,676

0

32.93

0

92.38

0

6.46

0

1.44

0

100.00

0

71.54

0

7.94

Pemegang Saham Pengendali 1. Drs I Nyoman Kariasa 2. I Wayan Segel Antara Ultimate Shareholder

2. I Gusti Agung Bagus Karyawan,SE * Nama Kantor Akuntan Publik

: Johan Malonda Mustika dan Rekan

* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan : Drs. I Wayan Dhana,Ak,MM.,CPA Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik

Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)

Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 15/3/ PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR 13 Maret 2015 Direksi, BPR Artha Adyamurthi

0 0

169,755 050/III/KTR

Layouter: Zohra


OTOMOTIF

8

FAJA R BALI

SELASA, 24 MARET 2015 l Tahun XV

Tampil Segar, Toyota New Rush Makin Pede di Pasar DIBEKALI TEKNOLOGI-Toyota Camry 2015 juga dibekali teknologi LED taillight dan stoplamp yang semakin menyerukan kualitas mewah dari sang sedan.

Toyota Resmi Perkenalkan Generasi Camry 2015 Bukan di Indonesia, Toyota Motor Philippines (TMP) telah resmi meluncurkan sebuah sedan mewah yang cukup ternama di Tanah Air, Toyota Camry 2015 di Blackbird resturant, Makati City, Kamis (19/03). Desain baru Toyota Camry yang kemungkinan besar juga akan hadir di bumi pertiwi tersebut, memiliki karakter yang kian agressif dengan gambaran desain nan sporty. Pada dasarnya, konsep perubahan yang diusung men-

gacu pada bentukan grille baru, headlight menyudut berintegrasi dengan LED daytime running lights dan juga sudut-sudut bumper teranyar. Bahkan bukan hanya merasuk pada karakter fascia saja, di bagian-bagian pinggir mobil TMP sendiri mengaku telah menanamkan kesan segar mulai dari panel depan hingga buritan. Beranjak dari konsep perwajahan, Toyota Camry 2015 juga dibekali teknologi LED taillight dan stoplamp yang semakin me-

nyerukan kualitas mewah dari sang sedan. Hal terseut kian menguatkan perubahan yang nyata namun serasa senada dengan keindahan model lawasnya. Tak ubahnya sisi eksterior, pada bagian interior pun Toyota Camry turut dibalut dengan aksen rumahan bermotif kayu pada head unit. Model console pun nampak berbeda dengan highdefinition meter dan multi information display generasi teranyar Toyota. OT

Puluhan Supercar Serbu HIN Roadshow 2015

HIN alias Hot Import Night 2015 yang kali ini menginjakkan kaki di Surabaya, kembali memberikan ‘sajian’ yang mampu membuat pengunjungnya terperangah. Tidak tanggungtanggung, event yang kali ini bertempat di Ballroom SSCC Pakuwon menampilkan banyak kontestan dari seluruh antero negeri, dan yang paling mencengangkan adanya puluhan supercar dari berbagai merk. Khususnya dan paling istimewa adalah hadirnya Surabaya Night Cruise (SNC) yang langsung menjadi daya tarik saat memasuki area pameran pertama kali. Dari beberapa supercar yang terpantau, ada di antaranya Ferrari, Lamborghini Murcielago, Lamborghini Gallardo, Chevy Camaro dan McLaren P1. Jumlah yang mencapai puluhan buah

Meluncur dengan beberapa penyegaran desain, Toyota New Rush hadir dengan tampilan semakin modern dan sporti. Dengan penyegaran desain tersebut, membuat New Rush makin percaya diri sebagai trendsetter medium SUV di pasar otomotif nasional. Penyegaran yang dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) terhadap produknya yang diklaim sebagai trendsetter medium SUV tersebut, New Rush bersiap memimpin pasar di segmen yang telah digelutinya sejak tahun 2006 lalu. “Sejak pertama diluncurkan pada 2006 lalu, Toyota Rush mendapat respon positif dari pelanggan di segmen SUV medium. Seiring dengan perkembangan waktu, Toyota terus meningkatkan nilai mobil ini dengan memperkenalkan New Rush dengan desain yang lebih sporti dan dinamis,” ujar Suparno Djasmin, Vice President Director TAM. Kehadiran Rush mendorong segmen pasar SUV medium berkembang dan bahkan memberi peluang ATPM lain untuk ikut menikmati ceruk pasar ini. Sebelum kehadiran Rush, total penjualan di segmen ini hanya berkisar 3.000-an unit per tahun. Dan langsung melonjak menjadi 30.000 unit

PULUHAN SUPERCAR-Event kali ini bertempat di Ballroom SSCC Pakuwon menampilkan puluhan supercar dari berbagai merk. tersebut melebihi jumlah supercar yang ikut andil tahun 2014 lalu. Ajang ini diselenggarakan mulai tanggal 21-22 Maret 2015. Bagi

Otolovers yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya, rasanya sayang untuk melewatkan event satu ini, yuk Bro! OT

Dengan tema ‘Elung Gelung Bima Kurdha’, seorang pemilik Toyota Land Cruiser di HIN 2015 edisi Surabaya ini memamerkan satu bentuk modifikasi yang benar-benar out of the box. Salah satunya adalah bagaimana Krisna Aditya, si empunya mobil memberikan modifikasi corak yang dominan warna merah dengan batik yang keseluruhannya merupakan coretan tangan manual. Krisna Aditya secara khusus menggunakan motif batik Jepara yang memang sudah langka, jadi alasan mengapa

MENARIK PERHATIAN-Setelah terpajang di gelaran pameran otomotif Tanah Air, kini Honda SFA 150 akan kembali dipamerkan di Osaka Motorcycle Show 2015, pekan ini. mengusung fork depan dengan suspensi up-side down, single-side swingarm serta struktur rangka teralis ter-

baru dari bahan baja. Pada gelaran Osaka Motorcycle Show 2015 nanti, Honda SFA 150 akan ditampilkan

bersanding dengan motor adventure terbaru yakni Honda CRF250 Rally konsep. OT

Bulan Agustus, Toyota Pamerkan Generasi Land Cruiser 2015

Memasuki pertengahan tahun 2015, para produsen otomotif dari penjuru dunia mulai berbenah untuk meregenerasi varian-varian lama mereka guna menyajikan kesegeran bagi konsumen yang menginginkan mobilmobil dinamis dan modern. Tak terkecuali Toyota Land Cruiser yang akan segera hadir dengan dimensi baru sebuah SUV dengan tatanan nan semakin mewah. Menurut pemberitaan portal otomtif asal Negeri Sakura, CarSensor, beberapa waktu lalu, pihak Toyota sedang menyiapkan punggawanya tersebut untuk terjun ke bursa otomotif pada bulan Agustus ini. Di Jepang, Land Cruiser lebih dikenal sebagai LC200. Setelah

per tahun pada tahun 2007 dengan market share Rush mencapai 46%. Pada tahun 2014 lalu, total penjualan SUV medium

tercatat sebanyak 55.293 unit dengan market share Rush 53,5% atau 29.609 unit. “Dengan adanya penyegaran desain, kami akan pasang

target penjualan New Rush 2.500 per bulan dengan market share di atas 50%,” harap Rahmat Samulo, Marketing Director TAM. OT

Land Cruiser ‘Batik Handmade’ Curi Perhatian Pengunjung HIN

Honda SFA 150 Streetfighter Kembali Menarik Perhatian N a m p a k n ya p a b r i k a n motor Honda memang berm a ks u d u n t u k m e m b u a t rasa penasaran publik dunia semakin memuncak. Setelah terpajang di gelaran pameran otomotif Tanah Air, kini Honda SFA 150 akan kembali dipamerkan di Osaka Motorcycle Show 2015, pekan ini. Motor dengan model streetfighter ini mengusung mesin satu-silinder dengan engine mounted pada rangka teralis. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa Honda SFA 150 konsep ini mengusung mesin 150cc yang serupa dengan Honda CB150R Tanah Air. Namun kabar tersebut belum mendapat konfirmasi secara langsung dari pabrikan motor Honda. Terlepas dari isu tersebut, nyatanya desain bodyworknya yang futuristik mampu menarik perhatian kalangan pecinta roda dua dunia. Honda SFA 150 konsep

PERCAYA DIRI-New Rush makin percaya diri sebagai trendsetter medium SUV di pasar otomotif nasional.

BURSA OTOMOTIF-Toyota sedang menyiapkan punggawanya tersebut untuk terjun ke bursa otomotif pada bulan Agustus ini. sekian lama berkiprah di jagat roda empat, ia akan kembali mendapatkan make over uta-

manya dari segi fascia lewat headlamp LED strip, grille baru, front air intake merendah dan

foglamps bermodel trapezoidal. Berdasarkan sumber yang sama, ada kemungkinan besar automaker Land Cruiser akan menanamkan kehebatan Toyota Safety Sense ke dalam dirinya sekaligus menjadi sinyalemen penggunaan fitur tersebut di setiap lini SUV Toyota. Peranti ini memungkinkan sistem keamanan mobil untuk mendeteksi pejalan kaki, rem otomatis, radar cruise control, auto high beam. Selain itu, kabar yang merebak baru-baru ini juga mengisyaratkan jika juga akan ada generasi mesin 2.8 liter 4-silinder diesel. Sedangkan untuk versi 4.6 liter V8 bensin yang juga masih beredar selama ini, masih akan tetap dipertahankan. OT

MOBIL BATIK-Si empunya mobil memberikan modifikasi corak yang dominan warna merah dengan batik yang keseluruhannya merupakan coretan tangan manual.

Krisna memilih batik sebagai tema mobilnya, mengingat darah seni sudah mengalir dari orang tua Krisna. Uniknya, bukan hanya dari permukaan saja mobil Land Cruiser pabrikan tahun 1981 ini ‘dicorat-coret’ menggunakan motif batik, tapi dominasi batik merambat hingga bagian interior. Terlepas dari itu semua, Krisna yang berdomisili di Surabaya ini juga memberikan modifikasi yang lebih jauh kepada keseluruhan mobil yang dimodif-nya sejak tahun 2011 ini. OT

The New BMW 520d Luxury, Makin Bertenaga dan Irit Keiritan bahan bakar menjadi salah satu modal dari BMW Seri 5. Namun itu hanyalan sebagian kecil imbas dari teknologi terdepan Seri 5. Generasi terbaru mesin diesel empat-silinder dengan teknologi BMW TwinPower Turbo mampu meningkatkan kenikmatan berkendara dan efisiensi bahan bakar. “Dengan mesin diesel empat-silinder generasi terbaru ini, BMW Seri 5 hadir lebih sempurna dengan keseimbangan yang luar biasa antara kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar,” ujar Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia. Di sisi jantung pacu, teknologi mesin Diesel BMW TwinPower Turbo meningkatkan output maksimal BMW 520d Luxury terbaru, dari 184 hp menjadi 190

hp. Selain itu, konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 berdasarkan siklus tes Uni Eropa telah berkurang hingga 10 gram per kilometer dari mesin generasi sebelumnya. Terlebih lagi, BMW 520d Luxury terbaru sangat efisien dalam hal penggunaan bahan bakar, yaitu 24 km/liter, dengan tingkat emisi CO2 109 gram/km berdasarkan siklus tes Uni Eropa. Generasi keenam BMW Seri 5 ini telah tetapkan standar di kelasnya dalam hal keekonomisan dan kenyamanan berkendara sejak diluncurkan. Ini didukung den gan hadir nya p aket teknologi BMW EfficientDynamics yang lengkap , seperti teknologi BMW TwinPower Turbo, transmisi Streptronic delapanpercepatan, Electric Power

S te e ri n g , B ra ke E n e rg y Regeneration, serta fiturfitur canggih lainnya. Tingkat efisiensi dari fitur-fitur ini menggarisbawahi karakter BMW Seri 5 sebagai pemimpin di kelasnya, seperti halnya desain sporty yang elegan yang didefinisikan oleh garis-garis yang mengalir secara harmonis. Desain interior hadir dengan desain mewah dan modern, dilengkapi dengan layar inovatif dengan BMW iDrive Touch Controller, BMW ConnectedDrive. OT imbas dari teknologi terdepan Seri 5. Generasi terbaru mesin diesel empat-silinder dengan teknologi BMW TwinPower Turbo mampu meningkatkan kenikmatan berkendara dan efisiensi bahan bakar. OT

GENERASI TERBARU-Generasi terbaru mesin diesel empat-silinder dengan teknologi BMW TwinPower Turbo mampu meningkatkan kenikmatan berkendara dan efisiensi bahan bakar.

Layouter:Manik


FAJA R BALI

SELASA, 24 MARET 2015 l Tahun XV

KESEHATAN

Ditemukan, Tes Sederhana Diagnosis Awal Kanker Ginjal JAKARTA-Fajar Bali Penyakit kanker biasanya baru diketahui saat gejalanya sudah masuk stadium lanjut. Ini terjadi karena penyakitnya tak bergejala serta pemeriksaan kesehatan yang jarang dilakukan. Kini ada cara baru yang bisa mendeteksi gejala kanker ginjal. Dalam dunia kedokteran saat ini, cara untuk menemukan kanker ginjal adalah dengan pemeriksaan CT-scan atau MRI. Biaya penggunaan alat diagnostik itu tergolong mahal. Ahli anestesi Evan Kharasch memimpin penelitian untuk mencari cara pemeriksaan kanker ginjal secara dini. Deteksi dini sangat penting karena pasien kanker yang didiagnosis sebelum tumornya menyebar memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 80 persen. Namun, jika kanker tidak ditemukan sampai akhirnya menyebar, 80 persen pasien meninggal dalam waktu lima tahun. Kharasch dan timnya menemukan bahwa tingkat pengukuran dua protein dalam urine memiliki akurasi sampai 95 persen dalam mendeteksi kanker ginjal tahap awal, tanpa adanya hasil positif palsu yang dipicu oleh adanya penyakit ginjal non-kanker. Mereka menganalisis contoh urine dari 720 pasien yang dijadwalkan untuk menjalani CT

FB/IST

scan perut yang tidak terkait dengan dugaan kanker ginjal, bersama contoh dari 80 orang sehat dan 19 orang yang sebelumnya didiagnosis dengan kanker ginjal. Dari contoh tersebut, diuji tingkat protein aquaporin-1 (AQP1) dan periplin-2 (PLIN2) dalam urine. Tidak ada satu pun orang berkategori sehat memiliki peningkatan pada AQP1 dan PLIN2, tetapi para pasien kanker ginjal mengalaminya pada kedua protein tersebut. Tiga dari 720 pasien yang menjalani CT scan perut juga menunjukkan peningkatan kadar kedua protein. Dua orang lainnya pun

kemudian didiagnosis dengan kanker ginjal, dan tiga orang meninggal karena sebab lain yang muncul. Penelitian ini dipublikasikan pada 19 Maret dalam jurnal JAMA Oncology. Meski disambut baik, tapi para ahli menyarankan agar penelitian ini dilakukan pada lebih banyak pasien dari populasi yang berbeda, baik secara geografis atau ras. “Jika dikonfirmasi dalam percobaan yang lebih besar, kemajuan hasilnya akan meningkatkan diagnosis kanker melalui cara yang mudah dilakukan dan sampel urine selalu tersedia,” kata Maria Devita, direktur Nefrologi di Lenox Hill Hospital New York City. KP

9

Hasil Investigasi, Terjadi Potensi Kesalahan Pelabelan Buvanest JAKARTA-Fajar Bali Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang termasuk dalam tim kasus sentinel serius (KSS) menyatakan, kasus meninggalnya kedua pasien di Rumah Sakit Siloam Karawaci karena kesalahan produksi obat dari PT Kalbe Farma. Hasil investigasi tim KSS, potensi kesalahan itu terjadi saat proses pengemasan atau pelabelan obat bius buvanest spinal saat proses produksi. Kemasan buvanest spinal yang seharusnya berisi bupivacaine ternyata berisi asam traneksamat untuk mengurangi pendarahan. “Potensi kejadian mix up, dari hasil investigasi kami adalah di area pengemasan sekunder. Terutama tentu ini inspeksi visual,” ujar Kepala BPOM Roy Sparingga di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (23/3). Inspeksi visual dilakukan saat proses produksi di pabrik PT Kalbe Farma dan terhadap distributor PT Enseval Putera

Konferensi pers pemaparan hasil investigasi Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia pada kasus tertukarnya buvanest dengan asam traneksamat di Jakarta Mega. BPOM pun meminta PT Kalbe untuk menghilangkan potensi risiko terjadinya kesalahan pelabelan sehingga dapat memenuhi cara pembuatan obat yang baik (CPOB). Atas kejadian ini, BPOM telah memberikan sanksi administratif kepada PT Kalbe Farma seperti mencabut ijin edar buvanest spinal. Produksi buvanest dan seluruh produksi obat injeksi di Line 6 milik PT Kalbe Farma pun dihentikan sementara. Roy pun memastikan,

hingga kini tidak terjadi kasus serupa pada pasien di Rumah Sakit Siloam maupun rumah sakit lain. Sementara itu, tim KSS menyatakan pihak Rumah Sakit Siloam telah melakukan tindakan operasi hingga proses pengambilan buvanest sesuai prosedur. Atas kasus ini, RS Siloam hanya diberi sanksi teguran karena tidak langsung melaporkan kejadian pada Kementerian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan setempat. KP

Minuman Energi Tingkatkan Tekanan Darah

JAKARTA-Fajar Bali Minuman energi mungkin akan memberikan Anda kekuatan, tetapi di balik efek tersebut ada bahayanya bagi jantung. Peneliti menemukan bahwa minuman energi dapat meningkatkan tekanan darah hingga tingkat yang tidak sehat. Efeknya jauh lebih menonjol pada orang dewasa muda yang tak biasa mengonsumsi kafein. Dalam penelitian yang dipimpin oleh dokter penyakit dalam dan jantung di Mayo Clinic, Minnesota AS, Anna Svatikova, tim peneliti memberi sekaleng minuman energi yang dijual bebas kepada 25 relawan sehat. Relawan itu berusia antara 19 sampai 40 tahun. Di lain hari, mereka juga meminum minuman plasebo dengan jumlah yang sama. Peneliti lalu mengukur denyut jantung dan tekanan darah partisipan sebelum dan sesudah meminumnya. Hasilnya, para partisipan mengalami tingkat tekanan darah lebih tinggi usai menenggak minuman energi daripada minuman plasebo. Rata-rata tekanan darah sistolik peserta (angka teratas dalam pembacaan tekanan darah) meningkat sebesar 3 persen setelah minum minuman energi, dibandingkan dengan setelah mereka minum minuman plasebo. Efek paling drastis dirasakan pada orang yang biasanya tidak mengonsumsi lebih dari secangkir kopi atau minuman kafein lainnya. Pada orang yang termasuk golongan yang disebut ‘kafein naif’ ini tekanan darahnya meningkat dua kali lipat seperti yang dialami orang yang minum setidaknya secangkir kopi setiap hari. Menurut profesor farmasi dari University of The Pacific Stockton, California, Sachin Shah, meskipun terjadi kenaikan kecil pada tekanan darah, hal itu bisa berdampak fatal, bergantung pada usia dan tekanan darah. “Peningkatan tekanan darah akut atau moderat biasanya bukan penyebab kekhawatiran pada orang yang sehat,” kata Shah, yang telah melakukan penelitian tentang efek minuman energi. Namun, pada orang tua atau orang-orang dengan hipertensi, peningkatan moderat mungkin menimbulkan kekhawatiran. Di level polulasi, peningkatan tiga

atau empat angka pada tekanan darah sistolik bisa berarti kenaikan signifikan dalam angka kematian akibat stroke. Peneliti tidak tahu apakah kafein, taurin, atau bahan lainnya dalam minuman energi, atau kombinasi bahan-bahan lain yang bisa mempengaruhi jantung secara negatif. Dalam penelitian terpisah, parti-

sipan sehat mengalami kenaikan lebih tinggi pada tekanan darah setelah mengonsumsi minuman energi dibandingkan saat mereka meminum kopi yang memiliki kafein dalam jumlah sama. Berdasarkan sumber dari Mayo Clinic, mengonsumsi 400 mg kafein sehari tampak aman bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat. Jumlah kafein itu setara dalam

empat cangkir kopi yang diseduh, 10 kaleng cola atau dua minuman peningkat energi. Bahaya konsumsi minuman energi lainnya antara lain kecemasan, halusinasi, detak jantung tak beraturan, dan penyalahgunaan zat. Efek paling berbahaya akan dirasakan pada anak-anak yang mengonsumsi minuman ini karena ukuran tubuh mereka lebih kecil. KP

ANDA CARI TIKET PESAWAT DOMESTIK & INTERNASIONAL

RESERVASI VIA CALL/ONLINE H/085219 158111- 0361 9351032 TRAVELOKA TIKET 018/I/FB/KTR

134/III/KTR

098/II/SWJ

680/IX/GLH

DIKONTRAKKAN RUMAH LANTAI DUA

Diatas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi. Di bawah 2 kamar tidur, 2 kamar mandi. Dapur besar. Garasi besar. Air pakai tower. Listrik 2.300 watt. Harga 50 juta pertahun, kalau dua tahun 95 juta.

Dijalan Palapa XI - Palapa garden, Sidakarya - Denpasar Selatan.

Hub. 082236328444 (Pak Abu) 124/III/KTR

517/I/GLH

123/III/AGN

419/XI/AGN

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara PARLEMEN

DPR Terima 5 Surat dari Presiden JAKARTA-Fajar Bali Wa k i l K e t u a D P R RI Fahri Hamzah mengatakan lembaganya telah menerima lima surat dari Presiden Joko Widodo yang dibacakannya dalam pembukaan masa sidang ke-III tahun 2014-2015. “DPR RI menerima lima pucuk surat dari Presiden RI. Pertama tentang pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia,” kata Fahri dalam Sidang FB/IST Paripurna DPR RI di GeFahri Hamzah dung Nusantara II, Senin (23/3). Surat kedua, mengenai pembukaan hubungan diplomatik dengan Sudan Selatan, dan ketiga usul calon Deputi Gubernur Bank Indonesia. Keempat, sambung Fahri, adalah berkaitan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang mengenai perubahan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Surat kelima terkait ratifikasi protokol perubahan tentang perdagangan bebas antara ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru,” ujarnya. Dalam Sidang Paripurna itu, anggota Fraksi Partai Golkar Fayakun mempertanyakan surat pergantian pimpinan Fraksi Golkar di DPR RI. Menurut dia surat itu sudah diterima oleh bagian Sekretariat Jenderal DPR RI sehingga harus dibacakan dalam Sidang Paripurna. “Tanda terima surat pergantian pimpinan Fraksi Golkar di DPR RI ada pada saya sehingga mohon dibacakan pimpinan DPR,” kata Fayakun. Namun Fahri mengatakan pimpinan DPR sudah berkomunikasi dengan Setjen DPR bahwa surat itu belum masuk. Menurut dia sesuai mekanisme yang ada, seluruh surat masuk tidak masuk ke meja pimpinan, melainkan kepada Sekjen DPR RI. “Apabila sudah masuk maka pasti akan kami bacakan sehingga jangan khawatir,” ujar Fahri. AN

Pertambangan di Petang Masuk Ranperda

MANGUPURA–Fajar Bali Pe r t a m b a n ga n t a n a h urug di Kecamatan Petang yang telah berjalan dari beberapa tahun terakhir, m a s u k d a l a m k a wa s a n pemanfaatan dalam Raperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kabupaten Badung. Wakil Ketua DPRD Badung, I Ketut Suiasa mengatakan aktivitas penggalian penambangan non mineral ( galian C) sanFB/DOK gat marak terjadi sehinga Ketut Suiasa perlu diatur sehingga tidak menjalar kemana-kamana. “Aktivitas penambangan galian C ini butuh pengendalian. Dalam RDTR, kita sepakat untuk tidak membuka kesempatan untuk dijadikan pertambangan secara keseluruhan, akan tetapi kita atur,” ucapnya Suiasa yang ditemui usai rapat Pansus RDTR, Senin (23/3) kemarin. Akhirnya putusnya dua gunung dimasukan dalam kawasan pertambangan yakni gunung di Desa Petang Banjar Angantiga dan Desa Sulangai. Sementara untuk kawasan lain tidak. Namun demikian tidak menutup kemungkinan dapat dijadikan kawasan pertambangan asal telah melalui proses kajian. “Tidak menutup kemungkinan ke depan akan dibuka secara terbatas, asalkan berada dalam jalur pengembangan kawasan pertambangan, tapi tidak diatur di dalam RDTR melainkan dalam Perbup asalkan menuhi unsur dan telah dilakukan kajian,” katanya. Camat Petang I Gusti Putu Aryawan yang juga hadir dalam rapat pansus RDTR tersebut mengatakan pemanfaatan dua gunung tersebut dirasa tepat mengingat kondisi gunung yang sangat runcing sehingga tidak memungkin untuk dijadikan lahan pertanian oleh warga. “Gunungnya sangat runcing apa yang bisa ditanam di situ, luasnya saja tidak lebih dari 10 hektar kalau sudah digali, nantinya lahan ini kan bisa dijadikan lahan perkebunan oleh warga,” lanjutnya. Selain itu menurut dia, dua gunung yang dibelah jalan ini pun kondisinya menyendiri sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai kawasan galian C. “Gunung ini tidak mungkin longsor karena bukit ini menyendiri, berbeda dengan konisi gunung lainnya yang berkaitan satu sama lain,” ucapnya. M-005

FAJA R BALI

SELASA, 24 MARET 2015 l Tahun XV

Merujuk Hasil Munas Golkar di Riau

Bulan Lalu, Kubu Sudikerta Sudah Laporkan Susunan Kepengurusan Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Raka Sandi membenarkan kepengurusan DPD Partai Golkar Bali, di bawah kepemimpinan I Ketut Sudikerta telah melaporkan susunan kepengurusan di KPU Provinsi Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Laporan itu merujuk pada hasil Munas Riau dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jendral Idrus Marham. “Memang betul kepengurusan Golkar Bali dibawah kepemimpinan Pak Sudikerta telah menyampaikan surat kepada kami tentang susunan kepengurusan pada bulan lalu. Kami menghormati niat baik tersebut. Namun berkaitan dengan peserta pemilu, supaya kami tidak salah melangkah kami tetap berkoordinasi dengan dengan KPU Pusat,” jelas Raka Sandi saat ditemui di Kantor KPU Provinsi Bali, Senin (23/3). Dijelaskan Raka Sandhi, khusus mengenai kepengurusan mana yang sah atau

tidak tentunya pemahaman KPU sejauh ini adalah Kementerian Hukum dan HAM. Kemenkumham diyakininya akan berkoordinasi dengan pihak KPU Pusat. Pasalnya, Pilkada tahun 2015 dilakukan serentak di semua daerah di Indonesia yang melaksanakan Pilkada. “Kami, KPU di Provinsi akan mengacu pada langkah-langkah dan arahan dari KPU Pusat dan menunggu petunjuk resmi. Biasanya KPU Pusat akan menuangkan dalam bentuk Peraturan KPU dan Surat Edaran atau buku petunjuk mengenai Pilkada ini,” jelasnya. Berkaitan dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Menkumham bahwa Kepengurusan DPP Partai

Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono yang sah, Raka Sandhi menjelaskan, KPU bersifat hirarki, dimana kewenangan tentunya ada di KPU Pusat dengan berkoordinasi dengan Kemenkumham. “Kewenangan ini ada di KPU Pusat, kami (KPU Provinsi Bali) juga belum mendapat salinannya. Jadi saya tidak ingin berspekulasi karena ini merupakan masalah yang sangat penting dan sangat sensitive. Untuk itu, KPU didaerah telah diberikan arahan bahwa untuk tetap mengikuti arahan dari KPU Pusat,”jelasnya. Kembali pada persiapan menghadapi Pilkada 2015, ia menjelaskan, pihaknya baru saja mengikuti rapat koordinasi di KPU Pusat, dimana KPU di daerah diminta untuk bersabar untuk mengikuti kebijakan atau ketentuan yang akan dikeluarkan oleh KPU Pusat. Berkaitan dengan pencalonan, KPU pusat segera akan berkoordinasi kembali dengan Kementerian Hukum dan HAM menyangkut dua hal, baik kepengurusan partai politik yang masih ada dinamika inter-

BANGLI-Fajar Bali Koalisi Partai Gerindra, Hanura dan Demokrat di Kabupaten Bangli nampaknya masih belum terlihat memanaskan persaingan. Bahkan meskipun waktu perhelatan Pilkada Bangli 2015 sudah semakin dekat, koalisi ini justru belum mampu melahirkan Bacabup dan Bacawabup. Berangkat dari alasan itu semua, kini mulai terdengar bahwa partai koalisi di Bangli tak punya kepercayaan diri menghadapi atau menandingi persaingan lawannya yakni dari PDI Perjuangan. Tidak hanya itu saja, kabarnya par-

tai koalisi ini masih menunggu, siapa yang nantinya akan mendapat rekomendasi Bacabup dan Bacawabup dari DPP PDIP. Dengan kata lain, koalisi nampaknya akan terlebih dahulu menunggu peta politik yang ada di PDIP. Ketika sebagian pihak masih menduga-duga apa yang akan dilakukan oleh partai koalisi, sinyal perpecahan di kubu koalisi justru terdengar. Salah satu indikasinya adalah, saat pertemuan Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dengan pimpinan parpol di Bangli, Senin (23/3). Dimana salah satu

dari pimpinan parpol koalisi, yakni Ketua DPC Demokrat Bangli Komang Carles, menyatakan membuka diri untuk berkoalisi dengan PDIP. Dikatakan Komang Carles saat pertemuan itu, bahwa partainya tidak dikekang oleh pusat untuk arah koalisi, artinya koalisi dengan PDIP juga tak masalah. “Kami tak dikekang harus berkoalisi dengan ini dengan partai itu, diberikan kebebasan sesuai situasi dan peta politik yang ada,” ujar Carles yang juga koordinator partai koalisi. Statemen yang memberikan sinyal partainya berkoal-

nal partai maupun tidak ada. Untuk itu diharapkan keseluruhan data kepengurusan partai politik peserta pemilu akan didaftarkan oleh KPU Pusat secara lengkap. “Itulah yang kemudian akan disampaikan kepada KPU Provinsi atau Kabupaten/Kota,” ucapnya. Dijelaskan Raka Sandhi, p i h a k K P U P rov i n s i B a l i dan Kabupaten/Kota telah menyepakati akan bersurat kepada KPU Pusat untuk mendorong agar proses kepengurusan partai politik ini disikapi dengan segera, sehingga KPU di daerah mempunyai kepastian hukum dalam melangkah. Pasalnya, Kepengurusan parpol penting bukan hanya pada saat pencalonan, tetapi juga pada saat sosialisasi. “Kami ingin mendapat kepastian agar tidak salah dalam mengundang perserta pemilu dan kalau kita lihat proses pembahasan PKPU bahwa uji publik telah dilakukan. Informasi yang kami dapat, hari ini, Selasa (23/3) masa reses anggota DPR berkahir, mudah-mudahan dalam waktu dekat KPU

dapat berkonsultasi dengan DPR bersama pemerintah sehingga Peraturan KPU dapat disahkan,” jelasnya. Dirinya menambahkan, KPU Provinsi Bali akan terus berkoordinasi dengan KPU Pusat. Koordinasi ini sangat penting karena KPU di dareah sangat membutuhkan kepastian hukum dan juga data-data mengenai kepengurusan yang sah untuk peserta pemilu yang menjadi dasar dalam melakukan sosialisasi dan proses pencalonan. M-007

isi ke PDIP juga muncul dari Ketua Gerindra Bangli, Dewa Agung Adi Oka. Oka juga mengatakan kalau Gerindra di Bangli tak diberikan harga mati soal koalisi oleh pusat (induk partainya). Pertemuan berbingkai silahturahmi Ketua DPC PDIP Bangli yang baru, Sang Nyoman Sedana Arta juga dihadiri dedengkot PKPI Bangli, I Wayan Wirata. Meskipun demikian PKPI Bangli nampaknya belum akan menentukan sikap. Sebagai gambaran, bila memang benar nantinya PDIP akan didukung oleh kekuatan koalisi, maka dapat dipastikan

kekuatan PDIP di Bangli akan semakin besar. Sementara itu, tokoh di Bangli yang telah mendeklarasikan diri bakal maju di Pilkada Bangli melalui jalur independen, yakni AA. Alit Sastrawan dari Puri Bangli. Dipastikan setidaknya harus mendapat dukungan 8,5 persen dari jumlah pemilih di Bangli. Otomatis kini lawan politik yang tersisa hanya PKPI dan Partai Golkar. Dimana Partai Golkar sendiri sampai saat ini masih dihadapkan pada konflik internal. Yang jelas peta politik di Bangli nantinya akan mudah dibaca oleh lawan politiknya. W-002

Dewa Raka Sandi

FB/DOK

Kurang Percaya Diri Hadapi PDIP, Koalisi di Bangli Pecah?

Dewan Prioritaskan Pembahasan LKPJ Walikota Dua Pansus Garap 6 Ranperda

DENPASAR-Fajar Bali DPRD Kota Denpasar hendak menggodok 6 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) serta 2 LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2014, dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota akhir masa jabatan tahun 2010-2015. Guna menuntaskan pembahasan itu, disepakati membentuk dua Panitia Khusus (Pansus). Kepastian dibentuknya dua Pansus untuk memperlancar pembahasan Ranperda tersebut, terungkap dalam rapat pembentukan Pansus, Senin (23/3) di ruang siding DPRD setempat, kemarin. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya, usai memimpin rapat mengungkapkan, dua Pansus itu (Pansus I dan Pansus II) hendak meng-

Ketut Suteja Kumara

FB/CAR

godok 6 Raperda dan 2 LKPJ Walikota. Pansus I yang diketuai, I Ketut Suteja Kumara, ST, akan menggodok 3 Ranperda dan 2 LKPJ Walikota. Ketiga Ranperda yang dibahas Pansus I adalah Raperda tentang keter-

IB. Ketut Kiana

FB/CAR

tiban umum; Ranperda tentang Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Ranperda tentang pengelolaan sampah. Meski ketiganya merupakan Ranperda baru, Suteja Kumara mengatakan, dua LKPJ walikota akan diprioritaskan. “Sesuai ketentuan

ada tenggat waktu sebulan untuk membahas dua LKPJ ini, terhitung setelah draf Ranperda dikirimkan oleh pihak eksekutif. Karena registrasinya tertanggal 5 Maret, maka paling lambat 5 April pembahasan kedua LKPJ ini sudah harus tuntas,” terang Suteja Kumara, yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar ini. Sedangkan Pansus II, yang dipimpin, Ir. Eko Supriadi akan menggodok 3 Ranperda lainnya yaitu Ranperda tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Ranperda tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Ranperda tentang bangunan gedung. Wakil Ketua Pansus II, IB Ketut Kiana, SH, mengungkapkan pihaknya akan berupaya secepatnya menuntaskan pembasan ketiga ranperdea tersebut. Diakuinya,

pembahasan akan sedikit alot, karena masih ada halhal yang perlu dikonsultasikan, agar Ranperda yang dibahas tak bertentangan dengan undang-undang, dan sesuai dengan keinginan masyarakat. ‘’Misalnya, masalah bangunan gedung dan pengelolaan keuangan daerah pasti akan memerlukan pembahasan yang lebih intensif. Mengingat masih harus disesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta sejalan dengan harapan masyarakat. Salah satu yang mendapat sorotan teman-teman mengenai maraknya city hotel, yang dinilai sangat membenani pengusaha lokal. Melalui peraturan inilah diharapkan dapat mengantisipasi masalah-masalah tersebut,’’ tandas Kiana yang juga Ketua Fraksi Hanura. R-004

Rencana Pemindahan Kantor DPC PDIP Bangli

Ketua DPC Minta Restu Nengah Arnawa BANGLI-Fajar Bali Rencana pemindahan kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli kembali terdengar, kali ini di Rapat Perdana Ketua DPC PDIP Bangli, Nyoman Sedana Arta. Desakan kader agar segera memindah kantor yang sebelumnya berlokasi di Jalan Banteng, Kelurahan Kubu ke Kota Bangli tersebut langsung mendapat atensi Sedana Arta. Atas desakan itu, pihaknya langsung menemui kader PDIP di Lapas Bangli untuk meminta restu kepada Nengah Arnawa. Dan alasan pihaknya meminta restu Arnawa, lebih dikarenakan kantor sekretariat yang ada sekarang adalah asset milik Nengah Arnawa. “Permohonan restu tersebut dimak-

sudkan agar beliau (Nengah Arnawa) tidak tersinggung,” jelasnya. Dari pertemuan itu, kabarnya Arnawa mendukung rencana pemindahan kantor sekretariat DPC PDIP Bangli. “Beliau tidak masalah dengan keinginan memindahkan sekretariat. Bahkan disebutkan, apabila PDIP Bangli belum mampu membangun sekretariat yang representatif, maka lahan untuk kantor sekretariat lama masih boleh dipinjam,”sebut Sedana Arta. Sayangnya, alasan pemindahan kantor sekretariat tidak dijelaskan secara jelas oleh Sedana Arta. Hanya saja dari pertimbangan yang ada, pemindahan kantor sekre-

tariat nampaknya agar lebih mudah bisa diakses. Karena sebagaimana diketahui, untuk letak sekreatariat yang sekarang ini, jauh dari jantung kota, sehingga agak sedikit menyulitkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk datang ke lokasi sekretariat tersebut. Dan ketika ditanya dimana rencana kantor yang baru? Sedana Arta memilih lokasi di LC Uma Aya. Tetapi dia belum memastikan berapa are disiapkan lahan untuk itu. Sedangkan dari mana sumber dananya, dia mengatakan bakal mengupayakan dengan urunan kader partai. “Soal biaya ya kita usahakan urunan dari partai,” tutupnya. W-002

603/IX/GLH

639/XI/KTR

Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

SELASA, 24 MARET 2015 l Tahun XV

SAMBUNGAN

Kepengurusan Agung Laksono Disahkan DARI HALAMAN 1 HAM bahwa kepengurusan DPP Partai Golkar munas Ancol yang sah, pihaknya akan melakukan konsolidasi partai dan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. “Kami harus menyiapkan mesin partai untuk mempersiapkan Pilkada, karena tahapan Pilkada semakin dekat,”tegas Demer ketika dihubungi Fajar Bali, Senin (23/3) kemarin. Selain konsolidasi partai dan persiapan Pilkada serentak, pria yang akrab disapa Demer juga mengatakan, pihaknya juga akan menyurati dan menyampaikan secara resmi baik kepada Gubernur Bali, pihak KPU Provinsi Bali dan instansi pemerintah lainnya bahwa kepengurusan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono yang sah. “Kami akan menyampikan surat kepada semua instansi terkait sesuai dengan SK dari Menteri Hukum dan Ham,”jelas anggota DPR RI ini. Dijelaskan Demer, selain menyampaikan secara resmi mengenai kepengurusan Agung Laksono yang sah, agenda lainnya

yang harus disiapkan adalah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Bali dan membicarakan untuk mengambil kantor DPD Golkar Provinsi Bali. “Semua akan diajak bicara baik kader partai dan petugas partai untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan partai baik dalam konteks konsolidasi partai, persiapan Pilkada, Musda dan Kantor DPD Bali,”jelasnya. Pihaknya juga berkomitmen akan merangkul kader partai di kubu I Ketut Sudikerta dengan melihat dari kapabilitas, integritas, dan segaris dengan visi dan misi Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono. “Kami akan meminta komitmennya dan Kami juga akan merangkul sesuai dengan kompetensi, kapabilitas atau segaris dengan visi dan misi Pak Agung Laksono,”jelas Demer. Sementara itu, Dewa Rai Budiasa menegaskan bahwa paska diterbitkan SK dari Menkumham kepengurusan DPP Partai Golkar kubu Ical tidak sah dan tidak berlaku lagi. “Secara otomatis, dengan terbitnya SK ini maka susunan pengurus DPP masa bakti

2009 - 2015 sudah tidak berlaku lagi,” tandasnya. Meskipun pihak ARB tetap menempuh jalur hukum, lanjut Budiasa, langkah tersebut sia-sia “Kalaupun dikemudian hari ada upaya hokum ke PTUN, namun menurut saya yang sah tetap kepengurusan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono. Hal ini karena periode DPP Partai Golkar sesuai hasil Munas VIII Riau pimpinan Aburizal Bakrie berakhir pada Januari 2015 lalu,”jelasnya. The Game Is Over Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan mengatakan perseteruan Golkar saat ini telah berakhir, seiring keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan daftar kepengurusan partai beringin di bawah kepemimpinan Agung Laksono. “’The game is over’. Mari kita bekerja untuk membuat bangsa ini sejahtera,” kata Leo dijumpai di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin. Pernyataan Leo menyikapi langkah Menteri Hukum dan HAM, kemarin, yang diberitakan telah mengesahkan kepengu-

rusan Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono, melalui SK Menkumham No. M.HH-01. AH.11.01, menindaklanjuti hasil putusan Mahkamah Partai Golkar. Leo mengatakan jika ada pihak lain yang melayangkan tuntutan terkait keputusan Menkumham itu, maka hal tersebut tidak akan mempengaruhi faktor legalitas kepemimpinan Agung Laksono.Dan sejak saat ini pula, kata Leo, penanganan pilkada dan hak mengganti kepengurusan di tingkat I dan II hingga akar rumput Partai Golkar merupakan kewenangan DPP Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono dan Zainuddin Amali. Menurut Leo, seiring keputusan Menkumham, seluruh masyarakat hanya boleh m e n g e n a ka n a t r i b u t d a n simbol-simbol Partai Golkar yang mengatasnamakan kepemimpinan Agung Laksono dan Zainuddin Amali. Sementara itu Juru Bicara Partai Golkar Indonesia Timur Victor Abraham Abaidata meminta Aburizal Bakrie dapat bersikap negarawan dalam menyikapi putusan Menkumham. M-007/AN

Jasad Tanpa Identitas Ditemukan di Jasri DARI HALAMAN 1 batu karang terjal. Temuan itupun lantas dilaporkannya ke Basarnas. Sebelum ditemukan mayat yang memakai kamben dan baju berwarna hitam motif bunga, warga sempat melihat orang tersebut. Bahkan, saksi mengaku sempat bertanya maksud kedatangannya ke pantai Jasri. Saat itu, korban mengaku hendak mengambil tirta. “Sebelum ditemukan tak bernyawa, saya sempat menyapanya. Dia sempat mengaku hendak nunas

tirta,” ujar Sukadana. Sementara setelah mendapat laporan warga, Tim Basarnas, Satpol Air Polres Karangasem, serta BPBD Karangasem langsung menuju tempat ditemukannya mayat ini. Hanya saja, lantaran ombak besar yang tingginya antara 3-4 meter, menyebabkan proses evakuasi berlangsung lama. Namun, setelah menerjunkan sedikitnya 10 personil, proses evakuasi mayat ini bisa dilakukan. “Cukup sulit tadi melakukan evakuasi, karena ombak besar,” ujar Putu Agus Handika

dari Basarnas Karangasem. Sedangkan, Kasatpol Air Polres Karangasem, AKP I Made Wartama mengatakan, dari pemeriksaan awal, korban diduga berusia 60 –70 tahun, tinggi 150 meter dengan kondisi gigi sudah tanggal. Saat ditemukan, didahi dan kepala kepala korban ditemukan luka-luka diduga akibat benturan saat korban terseret ombak. Hanya saja, pihaknya tidak menemukan identitas pada tubuh korban. “Korban memakai baju hitam bermotif bunga dan bagian bawahan

memakai kamben,” ujarnya. Pun pihaknya menduga, korban terjatuh saat hendak mengambil tirta, kemudian korban terseret ombak. Untuk mengungkap identitas korban, pihaknya juga sedang melaku kan p enyel idika n , sekaligus mencari informasi kalau ada warga yang kehilangan sanak keluarga. “Kita masih menunggu jika ada laporan warga,” ujarnya lagi. Hingga saat ini, jasad korban masih berada di kamar jenasah RSUD Karangasem. W-016

hanya melaporkan dan pendataan saja. Para aparatur sipil negara hanya mencantumkan mengenai jumlah anggota keluarga/ tanggungan. Seperti anak ataupun istri, hingga kepemilikan tanah, kendaraan, ataupun deposito serta aset-aset berharga. Ia meluruskan, metode ini tidak melarang aparatur negara untuk kaya ataupun memiliki aset berlebih. Hanya sebagai antisipasi saja, bila mana ada harta kekayaan yang disinyalir tidak wajar. Tiga bulan setelah diterapkan, seharusnya seluruh aparatur negara di Indonesia sudah melaporkan. Menteri Yuddy memastikan bahwa jajarannya sudah melakukan sosialisasi ke daerah-daerah. Laporan harta kekayaan yang disetorkan, akan disimpan oleh Inspektorat. Nah, apabila tidak kunjung menyerahkan, tentu saja pihak yang bersangkutan akan dikenai sanksi. Mulai dari Surat Peringatan (SP) sebanyak dua kali, jika tetap tak digubris, akan dilanjutkan dengan sanksi administrasi. “Waktu tiga bulan, harusnya akhir Maret seluruh aparatur sipil negara sudah serahkan

harta kekayaan masing-masing. Terdiri atas nama yang bersangkutan, istri dan anak. Dicantumkan juga aset rumah, kendaraan, atau kalau punya tanah dari warisan. Kami tidak mencurigai kalau ada aparatur yang kepangkatannya belum tinggi tapi memiliki harta banyak,” imbuhnya. Ia menegaskan, metode ini tidaklah sulit bahkan hanya perlu waktu 30 menit untuk mengisi formulir. Hanya dalam waktu satu minggu, seluruh jajaran aparatur negara di KemenPANRB sudah menuntaskan laporan tersebut. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi instansi lain untuk menundanya. Sementara dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pastika yang didampingi oleh Wagub, Ketut Sudikerta juga menyampaikan mengenai sejumlah persoalan yang terjadi di Bali. Terkait sinergitas pemerintah pusat dengan daerah, Gubernur menyatakan sering kali pihaknya tidak mendapat informasi terkait jajaran pemerintah pusat yang menggelar kegiatan di daerah. Akibatnya, dalam situasi demikian pemerintah daerah hanya menjadi penonton saja.

Di samping itu, Gubernur Pastika juga mempertanyakan terkait minimnya koordinasi distribusi tiga kartu ‘sakti’ (Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera) dari pemerintah pusat. “Sampai saat ini saya belum juga memperoleh informasi dan koordinasi mengenai bagaimana kartu-kartu tersebut akan dibagikan dan siapa yang akan membagikannya. Hal ini menyebabkan saya jadi bingung dan tidak tahu harus bagaimana, padahal rakyat sudah menunggu,” ucap Gubernur Pastika. Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Yuddy mengatakan bahwa pihaknya telah memulai untuk melakukan audiensi ke pemerintah daerah terlebih dahulu, jika akan menggelar kegiatan di daerah. “Dengan kami berkunjung seperti ini, kan kami menjadi tahu permasalahan di daerah dan kepala daerah pun punya banyak waktu untuk menjelaskan secara jelas,”jawabnya. Sedangkan mengenai distribusi kartu sakti, dirinya berjanji segera akan melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait, sehingga memperoleh kejelasan. W-019*

paparnya. Sejauh ini, Menteri Yuddy melihat pelaksanaan SE nomor 11 tahun 2014 di Provinsi Bali sudah berjalan baik. Ia juga memastikan, pembatasan rapat di hotel tidak berdampak besar bagi insan pariwisata. Hotel-hotel diyakini ‘hidup’ dari berbagai sektor pariwisata yang sudah dimiliki oleh Pulau Dewata. Baik objek wisata alam, budaya ataupun religi. Oleh karena itu, pembatasan rapat di hotel tidak akan mempengaruhi kunjungan ataupun pendapatan hotel. “Hotel-hotel tumbuh karena pure keindahan, bukan karena kebijakan hotelhotel. Di Bali, saya tidak dengar keluhan atau pengaruh terkait kebijakan yang batasi rapat-rapat di luar gedung pemerintah,” imbuhnya Meski demikian, ia tidak menutup mata bahwa pembatasan ini juga sempat dikeluhkan di jumlah daerah. Seperti oleh

pengusaha hotel dan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengaku omzet kunjungan ke hotelnya berkurang. Bahkan terancam akan memPHK sejumlah tenaga kerjanya. Menyikapi hal ini, Menteri Yuddy memastikan kalau itu hanya dampak sementara. Lantaran , setelah dilakukan penghematan anggaran, alokasi APBN untuk sektor pariwisata akan meningkat. Terbukti, tahun ini untuk mengembangkan sektor pariwisata pemerintah pusat melipatkan anggarannya. Semula hanya Rp 400 miliar, kini ditingkatkan hingga mencapai Rp 1 triliun. Pengiritan dengan cara pembatasan seperti inipun dikatakan sudah menunjukkan hasilnya. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan jajarannya, selama dua bulan (NovemberDesember 2014) diterapkan, sudah mampu menghemat APBN hingga Rp 5,12 triliun.

Penghematan signifikan ini akan digunakan untuk mengoptimalkan distribusi berbagai kartu jaminan sosial yang diluncurkan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Yakni, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Selain itu, dirancang juga untuk mendanai perbaikan saluran irigasi, jalan rusak, dan dikembalikan ke kas pemerintah daerah dalam bentuk Dana Alokasi Khusus. “Dalam waktu 2 bulan yang dievaluasi BPK secara berurutan, sejak diterbitkan, Bulan November-Desember, Rp 5,122 triliun uang pemerintah berhasil dihemat. Karena pemerintah batasi rapat-rapat di luar gedung pemerintah. Penghematan sangat signifikan. Penghematan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan progaram pemerintah yang memiliki nilai guna lebih besar,” tutupnya. W-019

Seluruh Aparatur Negara Wajib Laporkan Harta DARI HALAMAN 1 mulai diterapkan sejak tanggal 3 Januari 2015 lalu. Ketika itu, seluruh aparatur negara hanya diberikan waktu selama tiga bulan untuk melengkapi laporan. Mekanismenya, laporan harta kekayaan ini tidak disetorkan setiap tahun. Namun, hanya disaat-saat tertentu, contohnya ketika dimutasi atau mendapat promosi jabatan. Laporan harta kekayaan ini dinilai amat penting, sekalian sebagai komitmen kejujuran dan langkah antisipasi penyalahgunaan wewenang pejabat pemerintahan. “Kalau di Presiden sebelumnya, yang laporkan harta kekayaan hanya pejabat tinggi, setingkat Menteri, Gubernur, Wakilota/ Bupati, atau pejabat eselon I, tapi di era Presiden Jokowi seluruh aparatur negara, yang baru lulus CPNS atau pensiun juga wajib laporkan,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan, format laporan harta kekayaan bagi seluruh aparatur negara ini memang lebih sederhana. Hanya terdiri atas 3 lembar formulir saja, dan tidak harus dilengkapi dengan lampiran bukti kepemilikan. Sifatnya

Menpan Izinkan Seminar di Hotel DARI HALAMAN 1 menyampaikan, hingga saat ini kebijakan pembatasan rapat di hotel masih diterapkan. Tak pandang bulu, seluruh kegiatan yang digelar wajib mengutamakan pemanfaatan aset pemerintah. Meski demikian, sebagai pengecualiaan untuk kegiatan yang melibatkan pihak ketiga diberikan kelonggaran. Misalnya, untuk menggelar sosialisasi aturan pemerintah ataupun kebijakan lain yang melibatkan pihak ketiga diperbolehkan di luar kantor. “Dalam hal kegiatan-kegiatan yang melibatkan pihak ketiga, seperti seminar, simposium, sosialisasi UU atau peraturan pemerintah boleh dilakukan di tempat lain. Tetapi tetap harus melihat efisiensi anggaran. Tidak boleh boros, pemerintah harus gunakan anggaran yang minimum, jangan gunakan uang pemerintah secara berlebihan,”

11

Pengusaha Bata Merah Lokal Mengeluh DARI HALAMAN 1

yang disertai dengan penawaran harga yang murah, sangat meresahkan pengusaha bata merah lokal. Padahal kualitas bata kami tak kalah saing. Ini sangat berdampak pada penjualan bata kami,” jelas Ibu dua anak ini. Melihat semakin banyaknya pesaing serta semakin enggannya masyarakat lokal yang memakai produk lokal,

wanita kelahiran tahun 1974 ini berharap kepada Pemerintah Provinsi Bali utamanya Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar ikut melindungi dan menjaga kebertahanan pengusaha lokal Bali. Tentunya dengan memberi proteksi dan membeli produk bata merah buatan lokal, terutama jika ada pembangunan gedung pemerintahan. Jika pemerintah ikut men-

jaga kebertahanan pengusaha lokal, terutama dari segi pemasaran, ini sangat berdampak pada hidup berkembangnya pengusaha lokal di Bali. “Kami berharap produk bata merah hasil buatan kami digunakan dalam proyek pembangunan gedung pemerintahan. Jika dilihat dari kualitas, produk kami berani diadu. Hanya saja mereka memainkan harga sehingga merugikan kami,” bebernya. M-004

Dalam sebuah statusnya Nando dalam akun media sosial facebooknya menulis “Bener2 Fuck nyepi sialan se goblok ne,q jadi ga bisa nonton ARSENAL maen,, q sumpahin acara gila nyepi semoga tahun depan pas ogoh2 terbakar semua yang merayakan,, fuckkkkk you hindu.” Akibat tulisan tersebut umat Hindu di Bali marah dan merasa tersinggung. “Walau pemilik akun menghina agama Hindu saja, tidak menutup kemungkinan dia bisa menghina agama lain. Kita semua cinta Bali dan orang asing juga cinta Bali,” timpal rekannya Nyoman Pasek SH. Sekadar diketahui, ini bukan kali pertama penghinaan yang dilakukan oknum tak bertanggung-jawab di akun facebook. Dulu kasus serupa ini pernah mengemuka. Sayang, kasus ini

tidak dilaporkan ke Polisi karena dianggap hanya permainan anak anak yang belum mengerti tentang Hindu. Namun kali ini, rupanya amarah aliansi masyarakat Bali sudah tidak terbendung lagi sehingga memilih melaporkan ke polisi. ”Jangan permainkan agama. Kami tahu si orang ini melecehkan agama Hindu “jelasnya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto membenarkan adanya laporan pelecehan tersebut. “Laporannya sudah masuk,”jelasnya kemarin. Kombes Hery mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait pernyataan pelaku di media sosial facebook tersebut. “Laporannya masalah penghinaan agama dan bisa dikenakan Undang Undang IT. Masih didalami kasus ini,” tegas mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. R-005

ini menurut John belum lengkap. KPU pusat harus mendapat persetujuan pula dari pihak wakil rakyat dalam hal ini Komisi II DPR RI. “Tanggal 24 (hari ini) rencananya KPU pusat mengadakan pertemuan dengan Komisi II terkait draf rancangan pilkada. Hasilnya, kita tunggu saja,” jelasnya. John Darmawan menambahkan, waktu pemilihan dipastikan pada 9 Desember 2015 serentak di 271 kabupaten/kota di Indonesia yang menyelenggarakan pilkada termasuk Kota Denpasar. “Awalnya direncanakan tanggal 2 Desember. Tapi mengingat saat itu adalah Pagerwesi, kita di Bali sebagian besar merayakannya, sehingga diputuskan diundur ke tanggal 9, dan serentak seIndonesia,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, un-

tuk pemilihan Walikota Denpasar (Pilwali) PDI Perjuangan hampir pasti hendak mengusung kembali calon incumbent IB. Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara yang saat ini masih memangku jabatan sebagai WalikotaWakil Walikota. Sementara koalisi Bali Mandara plus Merah Putih dikabarkan telah menyiapkan paket pasangan seperti I Wayan Mariyana Wandhira-AA. Susruta Ngurah Putra. Selain itu, santer tersiar, KBM-MP yang dimotori Golkar juga mengelus pasangan lainnya yang mengawinkan sang “Jenderal Kota” I Ketut Suwandhi dengan mantan ketua Komisi I DPRD Bali, I Made Arjaya yang juga merupakan kader militan PDI Perjuangan asal Sanur. R-004

lima hari sebelum pembunuhan dilakukan,” katanya. Kemudian dari bundaran Renon, pelaku naik ojek ke Banjar Cagan. Sebelum melakukan pembunuhan pelaku menjenguk anaknya Pausan (19) di Banjar Cagan persis sebelah utara tempat korban bekerja. Setelah menginap sehari, begitu bangun pagi–pagi pelaku langsung bertemu dengan korban, sekaligus menghabisi korban dengan sebilah sabit. “Setelah melakukan pembunuhan pelaku lari ke Lumajang, dan menyimpan pakaiannya yang penuh darah di langit–langit rumah,” katanya. Berbekal sketsa wajah dan ciri–ciri pelaku, tim buser Polres

Gianyar melakukan penangkapan pada hari Jumat (20/3) sehari sebelum hari Raya Nyepi. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di Kelurahan Tunjung Rejo, Lumajang, Jawa Timur. Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Pejeng Kangin, Tampaksiring dihebohkan dengan penemuan mayat di jurang Tukad Abu sedalam 20 meter di Banjar Cagan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Rabu (18/3) pagi. Korban, Sanen (45) diduga tewas terbunuh ini ditemukan dalam kondisi leher nyaris putus serta luka sayatan dipipi. Pria Asal Lumajang ini akhirnya dievakuasi ke RS Sanglah untuk menjalani outopsi. W-005

Ormas Bali Polisikan Peleceh Agama Hindu DARI HALAMAN 1 Menurut Ketut Adi Wijaya, mereka datang ke Polda Bali untuk melaporkan kasus pelecehan agama Hindu yang dilakukan pemilik Akun Nando Irwansyah. Apa yang dilakukan oleh pemilik akun tersebut sudah jelas mencoreng dan menghina agama Hindu. “Kami datang ke Polda Bali untuk melaporkan kasus pelecehan agama Hindu pada saat nyepi yang dilakukan oleh pemilik akun (Nando, red),” jelasnya usai melapor. Penghinaan melalui akun Facebook menurut Ketut Adi Wijaya merupakan bagian dari aksi provokasi. Dia menegaskan agar aparat kepolisian segera menindaklanjuti laporan mereka dan menangkap pelakunya. “Kami harap pelaku segera ditangkap dan diadili,” tegasnya.

Tahapan Pilkada Masih Gabeng DARI HALAMAN 1 Ketua KPU Kota Denpasar, I Gde John Darmawan mengakui, pihaknya sudah mendapat rancangan tahapan pilkada, yang tahapannya dimulai 16 April. “Sementara ini kami ikuti saja dulu. Semoga tidak terjadi perubahan lagi, mengingat waktu yang sudah mepet,” ungkap John Darmawan, Senin (23/3) kemarin. Diungkapkan, draf rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait tahapan pilkada di Indonesia itu, sebelumnya sudah diuji publik ke partai politik, media massa, maupun LSM. “Dari uji publik ini, ketiga komponen ini setuju terhadap draf rancangan tersebut,” ungkap John seraya menyebut, persetujuan dari tiga komponen

Aksi Pembunuhan Kian Meresahkan

DARI HALAMAN 1 kuhi,” kata Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Aris Purwanto, Senin (23/3). Awalnya pelaku cemburu setelah melihat didompet istrinya ada tulisan yang disertai dengan nomor telpon. Begitu dihubungi ternyata nomor telpon itu milik Sanen, pria yang keseharian sebagai buruh batako di Banjar Cagan, Desa Pejeng Kangin. Begitu tahu kalau itu nomor Sanen, pelaku naik darah terus melakukan pembunuhan. Sebelum pembunuhan pelaku sempat tinggal di jalan Tukad Yeh Aya, Renon, Denpasar. “Pelaku bersama istrinya, Soka tinggal di Denpasar,

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

SELASA, 24 MARET 2015, TAHUN XV

Langkah Jamkrida Tumbuhkan UKM Bali Di Denpasar, 6.698 UKM Telah Dijamin DENPASAR-Fajar Bali Sebagai lembaga yang memberi jaminan kepada pelaku usaha termasuk Usaha Kecil dan Mikro (UKM), PT. Jamkrida (Jaminan Kredit Daerah) Bali Mandara, benar-benar memberi manfaat positif. Sejak diluncurkan pada bulan September 2012, Jamkrida terus berupaya menambah jangkauan penjaminannya di seluruh Bali. Pemerintah Provinsi Bali pun tetap berkomitmen menambah kucuran dana setiap tahun anggaran, sehingga dapat memberi penjaminan kepada lebih banyak lagi UKM yang ada di Bali. Khusus bagi para pelaku UKM di Kota Denpasar, tampaknya harus bersyukur karena

hingga saat ini tercatat sekitar 6.698 UKM telah tercover dan terjamin oleh Jamkrida. Banyaknya UKM di Kota Denpasar yang terjamin Jamkrida, dibenarkan Direktur Utama PT. Jamkrida Bali Mandara, I Ketut Widiana Karya, didampingi Kepala Bagian Klaim dan Subrogasi, I Made Sudarta, ketika ditemui di kantornya di Jalan Teratai No. 15, Denpasar, beberapa waktu lalu. Dengan banyaknya UKM yang bisa terjamin oleh Jamkrida, merupakan keuntungan tersendiri bagi Denpasar yang memang paling banyak memiliki UKM. Meski Pemerintah Kota Denpasar hanya menginvestasikan dananya sebagai pe-

nyertaan modal di PT. Jamkrida Bali Mandara sebesar Rp. 500 juta, namun 6.698 UKM bisa terjamin. Hal itu dikarenakan Pemerintah Provinsi Bali juga memberikan tambahan. Menurut Made Sudarta, jika mengacu peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga keuangan bersangkutan hanya boleh memberi jaminan 40 kali dari modal yang disetorkan. Itu artinya, jika Pemkot Denpasar yang menyetorkan modalnya sebesar Rp. 500 juta, sejatinya hanya dapat nilai penjaminan Rp. 20 miliar. Saat ini, Jamkrida memberi penjaminan kepada Kota Denpasar sebesar Rp. 636.183.643.591.000. “Kekurangan itu ditutupi oleh

Manfaatkan Bantuan Modal untuk Ekspansi Bermodal Rp 61 Juta, KSP Wikan Kini Gulirkan Rp 13 Miliar Kredit

KSP-Kantor Koperasi Simpan Pinjam Wikan di Jalan Bung Tomo Gang VII No. 21, Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Wikan beralamat di jalan Bung Tomo Gang VII No. 21, Denpasar. Sejak didirikan pada bulan Desember 2004 lalu hanya beranggotakan 61 orang. Namun seiring bertambahnya modal, KSP di Kota Denpasar inipun sukses dan kini memilki 600 orang anggota yang tersebar di seluruh Kabupaten/ Kota di Bali. Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Wikan yang juga Ketua Puskop Bali, Ketut Widartha, berkomitmen KSP yang dikelolanya tetap konsen untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan di Bali. Disampaikannya, KSP Wikan merupakan koperasi binaan dari Pemerintah Provinsi Bali, dengan beberapa produk yang ditawarkan di KSP Wikan mulai dari produk simpanan harian. Para anggota dapat melakukan simpanan setiap saat serta dapat melakukan pengambilan setiap saat. Simpanan inipun sangat bermanfaat bagi usaha kecil terutama bagi para pedagang dengan bunga yang ditawarkan sebesar 5% pertahun.

FB/CAR

Ketut Widartha

Di samping simpanan harian, KSP juga menawarkan produk Tabungan Sri Dewi. Ini merupakan simpanan berjangka dengan setoran mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu per bulan. “Dengan terus tumbuhnya usaha kecil dan menengah pemula, maupun usaha mikro yang memerlukan modal kerja merupakan pasar koperasi. Dengan melihat hal tersebut maka KSP Wikan dapat masuk ke pelosok-pelosok serta dapat menyentuh masyarakat terkecil, sehingga perekonomian di seluruh Kabupaten/ Kota di Bali dapat terus tumbuh,” jelasnya. Modal awal yang dimiliki KSP Wikan sejak mulai berdiri hanya sebesar Rp 61 juta dengan simpanan pokok sebesar Rp 1 juta , simpanan wajib minimal sebesar

Rp 20 ribu setiap bulan. Sedangkan untuk saat ini setoran simpanan wajib bagi anggota sesuai hasil rapat anggota tahun 2015 menjadi Rp 50 ribu setiap bulan per anggota yang sudah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Menyinggung bantuan modal dari Pemerintah, Widartha mengatakan, memang ada. Yakni meliputi bantuan modal kerja sektoral dari Pemerintah pusat di tahun 2007 dengan total bantuan sebesar Rp 500 juta. Selanjutnya ada juga bantuan modal kerja dana bergulir dari APBD Bali, melalui Dinas Koperasi sebesar Rp 50 juta di 2008. Ditambah oleh bantuan modal kerja dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir yang juga dari Pemerintah pusat pada 2012 yang diberikan sebanyak tiga kali sebesar Rp 2,5 Miliar dan sampai saat ini total penyaluran dana kredit yang tersalur kepada anggota sebesar Rp 13 Miliar dengan total aset sampai 2015 sebesar Rp 16,5 Miliar. “Dengan adanya bantuan modal kerja dari Pemerintah tersebut kami rasa sangat positif, karena dengan bantuan modal kerja tersebut kami dapat melakukan ekspansi, serta dengan bantuan modal kerja dari Pemerintah tersebut juga dapat disalurkan kepada pelaku UKM yang sebagian besar meliputi usaha transportasi, warung, rumah makan, suplayer yang tersebar diseluruh Kabupaten Kota di Bali. Sehingga akan semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di Bali pada khususnya saat ini dan yang akan datang,” Tutup Ketua Koperasi yang sudah mengantarkan koperasi yang dipimpinnya meraih setumpuk penghargaan dari tahun ketahun oleh Pemeritah Provinsi Bali ini. M-004/R-004

Pemprov Bali,” terang Widiana Karya, dibenarkan Sudarta. Dengan plafon kredit sebesar Rp. 636.183.643.591.000 (38.32%) itu, lanjutnya, Denpasar memiliki nilai penjaminan sebesar Rp. 452.868.908.000 (46.28%) sehingga ada 6.698 UKM terjamin (37.95%). “Hampir seluruh UKM yang terjamin itu ditemukan atau diusulkan oleh pihak pemberi kredit. Setelah pemberi kredit melakukan evaluasi dan memandang layak untuk diberikan pinjaman terhadap calon penerima kredit, maka kita di Jamkrida hanya memberi persetujuan,” tandasnya. Meski demikian, pihak PT. Jamkrida juga dapat mem-

beri rekomendasi kepada para pelaku UKM yang dinilai berpotensi untuk mengembangkan usahanya, namun terkendala modal serta kesulitan akses untuk mendapat kredit. “UKM seperti ini banyak terdapat di luar Denpasar, dan sudah kita rekomendasikan untuk diberikan kredit. Diantarnya, Bagas Stone, KSP Wikan, KSP Silamukti, Besakih, Pengelola Objek Wisata Ulun Danu Beratan, Tabanan, BPR Surya Jaya, Kubu Tambahan, Buleleng, Pengolahan kulit ikan menjadi aksesori di Singaraja,” imbuhnya. R-004

FB/CAR

Ketut Widiana

I Nyoman Lodra

Pengelola Usaha Paras Jogja dan Batu Lahar yang Bermodal Nekat

FB/CAR

PESANAN-I Nyoman Lodra tengah menggergajai batu lahar untuk mengerjakan pesanan DENPASAR-Fajar Bali Menjalankan usaha sendiri tidak selamanya harus diawali dengan modal besar. Setidaknya, itulah yang dilakoni seorang pengusaha asal Ketewel, Gianyar, I Nyoman Lodra, yang tergolong cukup sukses menjalankan usahanya. Bermula dari tekadnya yang kuat dan hanya bermodal nekat, Lodra kini sukses mengelola dua usaha sekaligus yang bergerak di bidang penjualan pernak-pernik berbahan paras Jogja dan penjualan palinggih berbahan batu lahar Karangasem. Perjalanan usaha yang dilakoni I Nyoman Lodra, tidak selancar yang dibayangkan kebanyakan orang. Lodra mengaku tertatihtatih meletakkan pondasi usahanya. Diawali dengan kenekatannya meninggalkan keluarga untuk merantau ke Sulawesi Selatan bersama tetangganya saat Lodra baru tamat SD tahun 1977, karena orangtuanya tidak bisa menyekolahkan Lodra. Sambil mengandalkan kemamuan dan keterampi-

lannya memahat dan membuat ukiran, Lodra menjalani hidupnya di Sulawesi sambil meneruskan pendidikannya hingga taman STKIP Pinrang Sulawesi Selatan, pada tahun 1982. Lodra kemudian kembali ke kampung halaman tahun 1999 gara-gara tertipu usaha investasi fiktif (semacam KKM yang sempat mencuat di Karangasem dulu, red), dan mulai merambah pekerjaan di bidang usaha mebel milik orang lain di Kerobokan. Berbekal sisa hutang Rp. 1 juta Lodra seakan telecut untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Sebagai lelaki yang tak pernah merasa puas dengan yang didapatnya, Lodra kemudian pindah ke perusahaan mebel di Sakah, karena di tempatnya bekerja di Kerobokan Lodra hanya menerima gaji Rp. 10 ribu per hari. Di tempatnya yang baru itu Lodra mendapat gaji lebih ‘gede’ sehingga Lodra dapat melunasi utangnya yang ditinggalkan di Sulwesi Selatan. Bahkan, saat itu

Lodra pun justru bisa membeli 12 are tanah di Sulewesi. Talenta bisnis Lodra tampaknya telah terasah. Dengan bermodal nekat, Lodra kemudian membuka usaha pernak-pernik (pahatan batu Jogja, batu Taro, Paras Bali, Candi Sanggah, Loster) tahun 2002 di Jalan By Pass IB. Mantra. Usahanya pun mulai bekembang. Untuk menambah modalnya, Lodra tak tanggungtanggung menjual tanahnya di Sulewesi, dan memindahkan usahanya ke Jalan By Pass Ngurah Rai dengan nama “BAGAS” Stone. “Untuk permodalan saya selalu ditopang pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Jaya, Kemenuh, Gianyar. Itu pun dengan nekat saya lakukan agar dapat menjalankan usaha ini,” jelas Lodra. Lelaki kelahiran Ketewel, 31 Desember 1964 ini, terus berupaya mengejar impiannya menjadi pengusaha yang sukses. Karenanya, pada tahun 2008 Lodra membuka usaha yang keduanya BAGAS Stone, di Jalan By Pass IB. Mantra, sebelah selatan Simpang empat Biaung. Akan tetapi usaha ini baru bisa berjalan tahun 2009. Untuk membuka usaha yang menjual ‘palinggih’ batu lahar Karangasem ini, Lodra harus mengontrak lahan selama 10 tahun senilai Rp. 145 juta. Lagi-lagi Lodra harus bermitra dengan BPR langganannya. Demikian seterusnya, setiap kreditnya lunas kemudian ditambah lagi untuk kredit baru. “Saya bersyukur, pihak BPR sebagai pemberi kredit memberikan saya kemudahan, sehingga usaha yang saya jalankan dapat berkembang seperti sekarang ini,” papar Lodra yang kini merangkul lima tenaga tukang di bengkel kerjanya. Menjalani usaha yang ter-

bilang “musiman” ini, Lodra mengaku harus pintar-pintar menyiasatinya, karena barang dagangannya tidak setiap hari ada yang membeli. Sementara pihaknya harus tetap membayar tenaga tukang yang setiap hari bekerja membuat palinggih, dengan atau tanpa ada pesanan. Jika tidak ada pesanan khusus, pihaknya selalu membuat palinggih berukuran standar (yang biasanya diminati) seperti ukuran kecil (50x60) yang dijual seharga Rp 5 juta; ukuran 60x70 seharga Rp. 6 juta; dan ukuran 70x80 seharga Rp. 7 juta. Padmasari ukuran 90x110 dibandraol Rp. 11 juta; dan Padmasana tingga 4,5 meter dipatok dengan harga Rp. 30 juta. “Kalau lagi musim sepi harganya bisa di bawah itu,” jelas suami yang mempersunting wanita asal Talibeng, Karangasem, I Gusti Ayu Ekawati. Selain tetap berproduksi di bengkel kerja sekaligus tempat penjualan produknya, ayah I Wayan Bagas Arydinata L, ini juga kerap mengerjakan pesanan (borongan) membuat pura plus tembok penyengker yang harus digaraap di lokasi yang memesan. “Jika ada pesanan, saya juga kerap turun ke lapangan ikut mengerjakan,” tandas Lodra seraya mengaku masih berharap tetap ada bahan baku untuk kelangsungan usaha. Terkait kendala, Lodra justru mengaku hanya terkendala keberadaan tukang (undagi) yang tidak bisa dipastikan. Padahal, dari sisi penghasilan, tukang yang ada di usahanya cukup memperoleh penghasilan yang lumayan. “Kalau ada pesanan (borongan) mereka bisa membawa 300 hingga 400 ribu per hari,” pungkas Lodra. R-004

Layouter: Zohra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.