FAJAR BALI EDISI 24 OKTOBER 2014

Page 1

FAJAR BALI

jumat, 24 OKtOBER 2014 l tahun XV

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Bantuan Penyemprotan Nyamuk

Aset Candra Disita Kejari Termasuk Rumah yang Disebut Puri Cempaka

Setiap pergantian musim memang membawa dampak bagi masyarakat. Saat musim kemarau, lahan pertanian kering, dan masyarakat kesulitan mencari air bersih. Saat musim hujan, masyarakat mesti antisipasi dampak penyakit demam

Kejari Klungkung akhirnya melakukan penyitaan terhadap aset-aset milik mantan Bupati Klungkunng Wayan Candra, tersangka pengadaan lahan di Dermaga Gunaksa. Satu di antaranya adalah rumah tinggal yang terletak di By Pass Prof. Ida Bagus Mantra yang diberi julukan Puri Cempaka.

ke hal. 11

FB/AGUS

PENYEMPROTAN-Warga melakukan penyemprotan nyamuk tahun lalu.

Pesan Inspiratif Pemimpin adalah mereka yang mampu melihat lebih banyak dari orang lain, yang mampu melihat lebih jauh daripada orang lain, serta mampu melihat segala sesuatu sebelum orang lain. Leroy Eims

FB/SARJANA

PENYITAAN ASET-Kasi Intel Suhadi memasang plang penyitaan rumah Wayan Candra yang disebut Puri Cempaka bersama anggota Kejaksaan Negeri Klungkung.

Aset-aset yang disita Kejari Klungkung 1.

Sebidang tanah di Desa Bunga Mekar, Nusa Penida dengan luas 9.450 m2. 2. Sebidang tanah di Desa Ped, Nusa Penida dengan luas 10.000 m2

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Presiden Joko Widodo

TIDAK TERBIT Berkenaan dengan diperingatinya Tahun Baru Hijriah 1436 pada Sabtu, 25 Oktober 2014, Fajar Bali tidak terbit. Fajar Bali akan berada di tengah pembaca pada Senin, 27 Oktober 2014. Pembaca harap maklum. Redaksi

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Sebidang tanah di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung dengan luas 1.283 4. Sebidang tanah di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, dengan luas 1.800 m2

5.

Sebidang tanah di Desa Tojan, Klungkung dengan luas 850 m2 6. Sebidang tanah di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, dengan luas 14.200 m2.

SEMARAPURA-Fajar Bali Kajari Klungkung,Totok Bambang Sapto Dwijo Kamis (23/10) kemarin menyebutkan, aset yang disita Kejari Klungkung tersebut berasal dari hasil korupsi, gratifikasi dan pencucian uang. Penyitaan Puri Cempaka berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Semarapura, Nomor : 70/Pen.Pid/IP/ BB/2014/PN.Srp. Kajari Klungkung. Menurut Sapto Dwijo, penyitaan yang dilakukan terhadap Puri Cempaka adalah harapan dari masyarakat. “Puri Cempaka itu sebagai simbol milik tersangka, aset itulah yang pertama kita sangka,” jelas Sapto Dwijo. Diterangkan Sapto Dwijo, aset-aset yang disita oleh Kejari Klungkung diperolehnya selama menjadi Bupati Klungkung selama dua periode, Tahun 2004 –2013. Sehingga tersangka Wayan Candra dikenai sangkaan tindak korupsi, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang.

ke hal. 11

34 Nama Menteri Kabinet Jokowi Rampung

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Rp 128,743,000

3.

Pengumuman Kabinet Tunggu Sinyal DPR

DOMPET Dana Punia

Total Keseluruhan

Harga Eceran: Rp 3.000,-

JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah merapungkan daftar kabinetnya. Jokowi-JK memastikanada 34 to tokoh yang akan menjabat sebagai menteri. Namun Jokowi-JK tak akan mengumumkan kabinet menteri dalam waktu dekat. Pengumuman dilakukan setelah mendapat pertimbangan nomenDPR soal nomen klatur kementerian. Mantan Deputi Tim Transisi Andi WidWid jajanto menyatamenyata k a n Presiden Joko Widodo FB/IST

dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin telah rampung menyusun daftar kabinet. JokowiJK memastikan 34 nama tokoh yang akan menjabat menteri. “99 persen sudah selesai tadi sore (kemarin),” katanya di Istana Negara, Kamis, (23/10). Andi menyatakan 34 nama itu termasuk beberapa tokoh yang dalam beberapa hari dipanggil ke Istana. Namun tak semua yang datang merupakan calon menteri. Beberapa hanya diajak berdiskusi soal pemerintahan dan hukum. Andi sendiri mengklaim tak tahu persis nama tokoh yang masuk dalam kabinet Jokowi-JK. “Tidak semua dipanggil ke ke hal. 11

014/VI/KTR

Komnaspan Prihatin Maraknya Spanduk Tolak Reklamasi GIANYAR-Fajar Bali Ko m i te N a s i o n a l Pe nyelamatan Aset Negara (Komnaspan) Kabupaten Gianyar, Bali mempertanyakan pemasangan spanduk yang menolak reklamasi di Teluk Benoa, Kabupaten Badung yang dilakukan Sekeha Teruna-Teruni (STT)

Studi Banding Humas Pemprov Bali ke Kabupaten Belitung Timur (2)

yang tersebar di jalan-jalan. “Kami tidak berpihak pada pro reklamasi atau tidak tetapi yang kami prihatinkan sekarang kan sedang ngetren semua mengatasnamakan masyarakat, padahal itu belum tentu kebenarannya,” kata Ketua Komnaspan Kabupaten Gianyar, Pande keMangku hal. 11

Belitung Timur ‘Sulap’ Eks Galian Jadi Lahan Produktif Pemerintah Kabupaten Belitung Timur punya jurus jitu menata kawasannya agar elok dipandang mata, terutama kawasan tempat aktivitas pertambangan. Untuk mengubah wajah kawasan pertambangan yang poranda, Belitung Timur merevitalisasi dengan cara reklamasi. Nantinya, lahan hasil reklamasi diperuntukkan pada rakyat untuk dikelola menjadi lahan produktif. Sepertinya, jurus ini perlu ditiru Bali. Sebagai daerah pariwisata, kawah-kawah dampak pertambangan di beberapa titik daerah wisata di Bali sangat mengganggu pemandangan. Fakta ini sangat kontradiktif terhadap citra Bali sebagai pulau surga nan eksotik.

BELITUNG TIMUR-Fajar Bali Pariwisata merupakan primadona Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bali. Tiap tahun jutaan wisatawan mancanegara dan domestik berkunjung ke Pulau

Dewata. Meski menggantungkan denyut perekonomian pada sektor pariwisata, bukan berarti Pemerintah Provinsi Bali mengabaikan sektor-sektor lainnya. Walau secuil, Sumber Daya

FB/IST

KUNJUNGAN-Rombongan Pemerintah Provinsi Bali didampingi Kasubid. Pemulihan Lahan BLHD Muhamad Irsad menengok lahan hasil reklamasi.

Layouter: dejerie

Alam (SDA) berupa ‘muntahan’ Gunung Agung di Kabupaten Karangasem dan Gunung Batur di Kabupaten Bangli tetap dimanfaatkan. Sayangnya, eksploitasi alam tersebut meninggalkan jejak kerusakan lingkungan yang tak sedikit. Kawah galian menjamur, tandus, dan tak sedap dipandang. Berlahan kerusakan lingkungan akibat penggalian pasir di kaki Gunung Agung dan Batur pun kian meluas. Tak hanya berupa kawah tetapi ruas jalan yang dilalui oleh truk-truk pengangkut material pun mulai rusak berat. Sebagai kawasan pariwisata, tentu Pemprov Bali tak tinggal diam. Sejumlah upaya ditempuh, mulai dengan perbaikan jalan, ke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


2 Propam Tarik Pistol Oknum Brimob DENPASAR-Fajar Bali Penyidik Bid Propam Polda Bali akhirnya menarik pistol milik Briptu I Kadek Wira Jaya Buana, oknum Brimob Polda Bali yang tersangkut kasus penodongan pistol dan penganiayaan terhadap Yustinus Lodjor alias Amok (45), chief security Diskotik Akasaka. Tindakan cepat ini dilakukan karena oknum Brimob tersebut menyalahgunakan kewenangannya sebagai aparat kepolisian. Penarikan pistol Briptu I Kadek Wira Jaya Buana dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto kepada wartawan diruang kerjanya kemarin. “Ya kalau disalahgunakan, pistolnya pasti ditarik. Kalau untuk mendapatkannya lagi akan menjalani tes lagi,” terangnya Kamis (23/10) kemarin. Kombes Hery mengatakan sejauh ini kasus tersebut sudah ditangani penyidik Bid Propam Polda Bali. Penyidik masih mendalami keterangan korban (Amok, red) dan oknum Brimob untuk mengetahui persis seperti apa kejadian yang sebenarnya. Sejauh polisi terlibat dalam pelanggaran, menurut Kombes Hery, ada tahapan tahapan sidang yang harus dijalani, termasuk sidang disiplin dan kode etik profesi. “Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (oknum Brimob, red) dan korban. Kita lihat nanti seperti apa hasil penyidikan Bid Propam. Kalau dia salah pasti akan diberikan sanksi tegas,” ujar mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Informasi dilapangan mengungkapkan, kasus penodongan pistol dan penganiayaan oleh oknum Brimob Polda Bali kepada Chief Security Diskotik Akasasa, terjadi di halaman rumah korban di Jalan Tegalwangi III nomor 34A, Denpasar, pada Rabu (22/10) sekitar pukul 16.30 Wita. Didepan rumah Amok ada kegiatan pernikahan dan dihadiri oleh Briptu Wira dan teman temannya. Mereka pun menegak minuman keras dan tak lama berpindah duduk persis dihalaman rumah Amok. Melihat ada orang tak dikenal minum di halaman rumahnya, Amok tidak terima. Dia pun menegur Briptu Wira. Tak terima ditegur, oknum Brimob tersebut kemudian menodongkan pistol ke arah kepala chief security diskotik Akasaka tersebut. Tak hanya itu, gagang pistol dipukul ke arah pelipis kiri hingga luka memar. Sebelum kabur, oknum Brimob tersebut mengancam akan menghabisi nyawa korban. R-005

Lagi, Husein Divonis Rehab

DENPASAR-Fajar Bali Upaya jaksa untuk memenjarakan terdakwa HM. Husein nampaknya belum juga berhasil. Buktinya, Husein yang terjerat dua kasus narkoba itu, kembali divonis rehabilitasi oleh majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Dengan demikian, tuntutan jaksa yang ingin memenjarakan oknum pengacara itu kembali rontok. Tak hanya itu, putusan majelis Hakim pimpinan Indria Miryani itu sama persis dengan putusan sebelumnya, yaitu menyatakan terdakwa Husein terbukti sebagai pencandu narkoba. Sehingga menyatakan terdakwa yang didampingi Kuasa Hukum, M. Ali Sadikin, R. Teddy Raharjo, MH. Tamrin dan Suroso itu harus dikeluarkan dari penjara untuk menjelani masa rehab selama 1tahun. "Memutuskan untuk mengeluarkan terdakwa dari penjara dan memindahkan terdakwa ke panti rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa," demikian putusan hakim. Atas putusan itu, terdakwa langsung menyatakan menerima. Sementara jaksa menyatakan akan mengajukan banding. Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa Husein oleh jaksa penuntut umum Azman Tanjung sebelumnya dituntut 4 tahun penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana narkotika untuk dirinya sendiri. Tuntutan hukuman ini sama persis dengan tuntutan pada kasus serupa. Namun sayang, majelis Hakim nampaknya tidak sependapat bila terdakwa Husein harus dipenjara. Karena itu dalam dua kasus yang sama, keduanya Husein divonis rehabilitasi. Tapi sampai saat ini Husein belum bisa direhab karena jaksa masih menyatakan banding sehingga Husein masih harus mendekam dalam sel tahanan di LP Tabanan. W-007

Bawa Kabur Pacar ke Singaraja

DENPASAR-Fajar Bali Pelajar SMP yang satu ini, sebut saja AD (13), memang nekat. Berdalih jatuh cinta, dia membawa kabur pacarnya, sebut saja RK (15) ke Singaraja. Hubungan badan pun mereka lakukan sebagai dasar ungkapan cinta. Nahas, orangtua RK tidak terima anaknya disetubuhi dan akhirnya AD pun dilaporkan. Orangtua RK berinisial Suk (42) melaporkan kasus hilangnya RK ke Polresta Denpasar pada Kamis (23/10) pagi. Suk melaporkan bahwa anaknya menghilang sejak Sabtu (18/10) sekitar pukul 20.00 Wita. Dalam penjelasannya kepada penyidik Polresta Denpasar, RK sempat meninggalkan rumah dan tidak kembali selama 5 hari. “Orangtuanya kelabakan karena anaknya tidak pulang selama 5 hari,” bisik sumber Polresta Denpasar, Kamis (23/10) kemarin. Kabar yang tidak menggenakkan datang setelah Suk menerima informasi bahwa anaknya ternyata lari ke Singaraja bersama pacarnya, AD, pelajar SMP di Denpasar. Setelah dijemput, Suk kaget mendengar penuturan anaknya bahwa sudah melakukan hubungan badan dengan AD disebuah penginapan di Singaraja. Bahkan, persetubuhan itu juga dilakukan di penginapan Tunjung Biru Jalan Mahendradatta atau persis dibelakang RS Bali Med, Denpasar. Tidak terima anaknya disetubuhi, Suk kemudian melaporkannya ke Polresta Denpasar. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo mengatakan masih mengecek laporan dari korbannya. R-005

Warga Belanda Dianiaya

KUTA UTARA-Fajar Bali Lelaki bernama Putu Arya Suryantara (30) lagi gelap mata. Dia tega menganiaya mantan pacarnya warga Belanda Kim Theodora Maria Baselmans (32) hingga luka-luka. Wanita cantik ini pun melaporkan Arya ke Polsek Kuta Utara, Rabu (22/10) lalu. Kapolsek Kuta Utara AKP Rony R Eppang, mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi pada Selasa (21/10) sekira pukul 21.00 Wita. Diduga cemburu, Arya mengaku tidak iklas melihat korban memiliki kekasih baru. “Mereka sudah lama pacaran dan putus karena tidak cocok,” katanya. Arya yang tinggal di wilayah Padangsambian, Denpasar kemudian mendatangi rumah korban di Jalan Raya Semer, Gang Puri Wahana, Banjar Semer, Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung. Setelah bertemu mereka berdua sempat mengobrol dan berakhir dengan cekcok mulut. Arya kemudian marah dan memukul wajah korban. Tak hanya itu Arya menyeretnya. “Pelaku memukul korban sebanyak dua kali,” kata AKP Ronny. Dari kejadian itu, korban mengalami luka lebam di ketiak kanan dan kiri. Namun kasus ini berakhir damai di Polsek Kuta Utara. “Mereka berdamai dan laporannya sudah dicabut,” tuturnya. R-005

METRO KOTA

FAJA R BALI

JUMAT, 24 OKTOBER 2014  Tahun XV

Total Empat Tersangka, Empat Diburu

Tersangka Pembunuh Warga Inggris Bertambah Pengungkapan kasus tewasnya Robert Kevin Ellis (60) warga inggris yang tewas dibantai di Vila Emerlad, Sanur, kembali berkembangkan. Satu pelaku bernama Yani, pembantu rumah tangga korban yang berperan membantu membersihkan lokasi pembunuhan. Jadi, total para tersangka kini berjumlah empat orang, yakni Noor Aini alias Noor Ellis (istri korban), Adrianus Ngongo, Felly dan Yani (keduanya pembantu rumah tangga korban). DENPASAR-Fajar Bali Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menerangkan sekarang ini penyidik Dit Reskrimum Polda Bali sudah menetapkan 4 tersangka yang terlibat pembunuhan Robert. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain, yakni 4 pelaku pembunuh yang disewa tersangka Noor Ellis menghabisi nyawa korban. “Penyidik Dit Reskrimum sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka,”tegas Kombes

FB/HS

TERSANGKA-Yani pembantu rumah tangga korban kini berstatus tersangka setelah diperiksa jajaran penyidik Dit Reskrimum Polda Bali.

Hery, pada Kamis (24/10) kemarin. Peran daripada tersangka yakni tersangka F (Felly) bertugas menenangkan anjing ketika para eksekutor datang ke vila sampai menghabisi nyawa korban. Tersangka Yani berperan ikut membersihkan lokasi pembunuhan. Tersangka Adrianus sebagai eksekutor bersama empat temannya yang masih buron. Terakhir tersang-

Pembobol 31 Vila Dibekuk DENPASAR-Fajar Bali Tersangka pembobol 31 Vila yang dihuni warga asing di wilayah Kuta Utara, bernama Jack ditangkap jajaran Dit Reskrimum Polda Bali di Singaraja, pada Senin (20/10) malam lalu. Tersangka asal Ambon Makasar ini merupakan rekannya Umar asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang telah diringkus anggota Polda Bali setahun yang lalu. “Dari keterangannya, dia beraksi bersama umar dan telah membobol 23 vila yang ditempati orang asing di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung,” jelas sumber kemarin. Setelah Umar tangkap, tersangka Jack beraksi sendiri dan sudah menyatroni 31 Vila di

kawasan Kuta Utara. Tersangka Jack beraksi dengan modus mencongkel pintu atau jendela vila kemudian menggasak barangbarang milik korban. Bila aksi jahat mereka ini kepergok oleh korban atau mendapat perlawanan dari korban, tidak segan-segan pelaku melukainya. Selain meringkus pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan, seperti handphone, Iphone, laptop, kamera dan alat pengecas. Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan belum mengetahui adanya penangkapan pembobol Vila. “Nanti saya cek, katanya,” kemarin. R-005

ka Noor Ellis sebagai dalang pembunuhan yang menyewa 5 pembunuh dengan bayaran Rp 150 juta. Menurut Kombes Hery, bayaran ratusan juta itu dibayar ole Noor Ellis secara bertahap. Pertama, dibayar sebesar Rp 50 juta dan setelah suaminya dibunuh perempuan asal Surabaya, Jawa Timur ini menyerahkan Rp 100 juta kepada lima eksekutor termasuk

AR. Sementara, saat ditangkap dari tangan tersangka AR disita uang tunai sebesar Rp 30 juta. “Uang ini dijadikan barang bukti,”ujar mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Sementara dari hasil pemeriksaan, tersangka Noor Ellis mengaku menyewa pembunuh bayaran karena ingin menguasai harta sang suami. Motif lain, ia cemburu karena Robert berselingkuh. ”Dia

(Noor Ellis mengaku suaminya selingkuh. Untuk pembunuhan berencana masih didalami,” tegasnya. Kombes Hery mengatakan masih ada 4 eksekutor lain yang masih diburu tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung. Sebagian dari mereka diperkirakan sudah kabur ke luar Bali. Polisi berharap kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri. R-005

Jhon Korassa: Pengosongan Lahan Tidak Sesuai Aturan Hukum

DENPASAR-Fajar Bali Pihak PT. Taspen harus gigit jari, sebab usaha pengosongan lahan di Jalan Nangka No. 99 yang dikuasai oleh I Gusti Ngurah Apriyadi Afiantara gagal total karena mendapat perlawanan maksimal dari kuasa hukum Apriyadi yang dimotori Jhon Korassa Sombai. Tak hanya Jhon Korassa yang berpendapat seperti itu. Pihak Kepolisian juga tidak mengizinkan PT. Taspen untuk melakukan upaya pengosongan. Hal itu nampaknya membuat PT. Taspen yang diwakili oleh Kepala Cabang PT. Taspen Denpasar kecewa. Bahkan Jhon Ko-

rassa mengatakan, dia sempat ditendang. "Mungkin saat itu mereka emosi karena tidak bisa mengosongkan,"kata pemilik LBH Peta itu. Dikatakan pula, pengosongan ini tidak pernah terjadi apabila tetap dilakukan oleh PT. Taspen. Alasanya sesuai aturan, ekskusi atau pengosongan hanya boleh dilakukan Pengadilan. "Yang jelas selama upaya pengosongan masih dilakukan oleh PT. Taspen, kami akan terus melawan,"tandasnya. Terkait kasus ini, Jhon Korassa mengatakan pihaknya juga sedang mengajukan gugatan di PN Denpasar. Yang digugat adalah

seorang pria bernama Bonar. Bonar diketahui adalah orang yang menyerahkan uang pinjman ke Apriyadi. "Gugatanya adalah gugatan pembatalan perjanjian. Tapi disidang awal tergugat tidak hadir,"ungkap Jhon Korasaa. Seperti diketahui, Apriyadi menjadi korban dari kasus korupsi di PT. Taspen yang dilakukan oleh mantat Dirut Keungan PT. Taspen. Dimana tanpa diketahui oleh Apriyadi, dia telah meminjam uang yang belakangan diketahui uang hasil korupsi itu. Apesnya lagi, sertifikta tanah miliknya yang menjadi jaminan atas peminjaman itu saat ini dikuasi oleh PT. Taspen. W-007

Dijebloskan Penjara, Handoko Melawan Gagal Memperkosa, Satpam Dipolisikan

KUTA-Fajar Bali Tersangka kasus dugaan penipuan, March Vini Handoko saat ini sudah mendekam dalam penjara. Ini menyusul telah dilimpahkanya berkas acara dan juga tersangka oleh penyidik Polda Bali ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali yang kemudian diteruskan ke Kejari Denpasar, Senin (20/10) lalu. Namun begitu, bukan berarti tim kuasa hukum tersangka diam melihat klienya dipenjara. Tim kuasa hukum terdakwa dari kantor hukum Cendy Wenas, Oegroseno & Partner akan melawan. Salah satunya adalah akan mengajukan pengangguhan penahanan. "Tentu kami akan melakukan itu (mengajukan penangguhan penahanan),"kata Oscar Sandi, salah satu kuasa hukum terdakwa, saat bertemu dengan para wartawan, di lantai 3 BKR, Kuta, Kamis (23/10) kemarin. Dalam pertemuan itu, hadir pula mantan Wakapolri Oegroseno. Dia dengan keras mengatakan bahwa, dia sangat prihatin dengan kasus yang menimpa Vini Handoko. Sebab, berdasarkan surat pemberitahunan perkembangan hasil pemeriksaan Propam (SP2HP-2) No. B/495/III/2014/Divpropam tanggal 12 Maret 2014 dan berdasarkan laporan hasil audit investigasi Kadivpropam No. LHAI/13/III/2014/Rowabprof tertanggal 25 Maret 2014 ternyata

menyimpulkan adanya rekayasa penyidikan terhadap penanganan proses penyidikan Vini Handoko. "Dimana temukan fakta bahwa penyidik dalam proses penyidikan melakukan rekayasa penyidikan dengan cara menyembunyikan fakta-fakta hukum tentang pembuktian," jelas pensiunan bintang tiga itu. Dikatakan pula, dalam hal penyembunyian fakta terkait dengan notaris yang diperksa bukan notaris yang seharusnya sebagai dasar pembuktian kesaksian. "Yang diperiksa penyidik adalah notaris I Gusti Putu Anom. Padahal seharusnya yang diperiksa adalah notaris yang membuat AJB yakni I Made Arnaja," tegas dia lagi. Selain itu ada beberapa poin lagi yang disampaikan. Yaitu kasus yang menimpa klienya itu, seharusnya bukanlah kasus pidana, melainkan kasus perdata." Antara pelapor dan terlapor ini banyak sekali perjanjian yang dibuat. Dan seharusnya kasus ini diselesaikan melalui Badan Arbitrase, bukan jalur pidana,"tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya dalam BAP menyebut, tersangka March Vini Handoko yang tinggal di Perum Soputan Surya Regency Kav 12 B, Br Abian Timbul, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar, diduga melakukan tindak pidana penipuan se-

bagaimana dimaksud pasal 378 KUHP terhadap korban Susanti Agustina dan Suriyanti Fitriyani sehingga mengakibatkan kerugian Rp1 miliar. Perkara tersebut terjadi 29 Maret 2012 dan dilaporkan ke Dit Reskrimum Polda Bali pada 30 Maret 2012 pukul 18.00 Wita. Sedangkan kronologinya, perbuatan tersangka berawal dari jual beli unit apartemen yang berlokasi di Jalan Majapahit No 15 Kuta Kabupaten Badung (Hotel Bali Kuta Residen/ BKR). Ketika itu, tersangka menjual unit apartemen nomor 127 sesuai SHMRS nomor 655 kepada korban Suriyanti Fitriyani dan unit nomor 233 sesuai SHM nomor 749 kepada korban Susanti Agustina. Atas hal itu, kedua korban telah melakukan pembayaran lunas pada tahun 2009 dengan cara transfer ke rekening tersangka di BNI 46 atas nama PT Dwimas Andalan Bali dan BCA Cabang Denpasar nomor rekening 4040190011 atas nama March Vini Handoko Putra, namun hingga sekarang ini tersangka belum mengurus AJB (Akta Jual Beli) kedua unit apartemen tersebut sehingga kedua korban tidak bisa melakukan balik nama. Akibat itu kedua korban merasa dibohongi dan melapor ke Dit Reskrimnum Polda Bali. W-007

DENPASAR-Fajar Bali Perbuatan satpam yang satu ini tidak patut ditiru. Tega hendak memperkosa seorang ibu rumah tangga, berinisial SR (28) dikosannya di Jalan Ahmad Yani, Denpasar, pada Rabu (15/10) lalu. Perbuatan satpam yang bekerja di Hotel Holiday Inn Nusa Dua itu gagal dilakukan karena SR sempat berteriak meminta tolong. Menurut sumber kepolisian Polresta Denpasar, satpam berinisial SF itu sudah lama menyimpan rasa suka dengan SR. dari pertemuan dan pandangan pertama, SF kemudian mencoba PDKT alias pendekatan korban. Hanya saja, korban tidak merespon dan menganggapnya sebagai teman biasa. Didorong hasrat yang menggebu-ngebu membuat SF berkeinginan untuk bertemu dengan SR. Walhasil, satpam yang tinggal di Jalan Legian Tengah belakang Pura Dangka 436, Kuta mencoba mendatangi SR di rumah kosannya di Jalan Ahmad Yani Gang

Pudak 88, Denpasar, pada Rabu (15/10) sekitar pukul 08.30 Wita. Tiba di kosan SR, SF diterima baik layaknya tamu biasa. Tapi lama kelamaan, seteah dilayani mengobrol, SF mulai menujukkan sikap tidak terpuji. SF mencoba merayu korban dan mengajaknya berhubungan badan. Namun ibu rumah tangga ini tidak terima, bahkan dengan nada baik baik menyuruh SF keluar dari rumahnya. Ditolak demikian, SF malah blingsatan dan kemudian memeluk SR disertai nada ancaman akan membunuh korban apabila menolak keinginannya. Korban bersikeras menolak. Merasa kehormatannya terancam, SR kemudian berteriak dan akhirnya SF beranjak kabur. Tidak terima dilecehkan, SR pun melaporkannya ke Polresta Denpasar. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo enggan berkomentar terkait masuknya laporan korban. “Masih dicek dulu,” katanya kemarin. R-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Fotografer :Redy  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Kasturi, Supartini, Mikayanti  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


FAJA R BALI JUMAT, 24 OKTOBER 2014 l TAHUN XV

Cara DKP Menyambut HUT ke-5 Mangupura

Patung Hanoman Dibersihkan, Taman Ditata Ulang MANGUPURA-Fajar Bali Banyak cara dilakukan untuk memeriahkan dan menyambut HUT Kota Mangupura ke-5, yang jatuh pada tanggal 16 November 2014. Salah satunya dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, memeriahkannya dengan menata ulang taman dan pembersihan patung Hanoman Sempidi. Sebagaimana diketahui, sebelumnya DKP telah melakukan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di 7 ikon taman kota milik Badung. Dari survey tersebut, taman kota patung Hanoman menempati urutan juru kunci, karena yang memilih hanya 5 %. Angka tersebut jelas berbeda kalah jauh dari taman Bencingah Puri Ageng Mengwi 18 % dan Taman Rama Shinta Mengwi Tani 27%. Dipilihnya penataan taman Hanoman Sempidi meliputi tata lampu, tata taman dan pembersihan patung dari debu. Diharapkan dalam waktu singkat penampilan taman Hanoman Sempidi akan ada perubahan dari sisi penampilan, khususnya pada puncak HUT ke-5 Mangupura tanggal 16 November mendatang 2014. W-014

FB/HERY

DIBERSIHKAN-Menyambut HUT ke-5 Mangupura, DKP melakukan penataan ulang taman dan pembersihan patung Hanoman Sempidi

BKD Bali Terima Berkas Registrasi Pelamar CPNS DENPASAR-Fajar Bali Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali mulai menerima berkas registrasi ulang para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. “Proses registrasi sangat cepat tidak ada lima menit,” kata pelamar CPNS, Trisana Angelina ditemui di BKD Bali di Renon Denpasar, Kamis (23/10) kemarin. Sebelumnya, pengumuman kelulusan administrasi pelamar CPNS sedianya diumumkan pada Senin (20/10). Namun panitia pelaksana CPNS 2014 menunda pengumuman pelamar lulus administrasi hingga Rabu (22/10). BKD Bali mulai menerima berkas registrasi ulang bagi pelamar CPNS yang lulus administrasi mulai Kamis (23/10) hingga Rabu (29/10) mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. Pada hari pertama pendaftaran ulang, belum begitu banyak pelamar yang melampirkan berkas persyaratan. Meski proses rekrutmen dan pelaksanaan tes CPNS dilaksanakan secara “online” dan melalui sistem komputerisasi atau

Computer Assisted Test” (CAT), namun beberapa pelamar masih khawatir dengan adanya rekayasa hasil. “Kalau ini memang tidak ada rekayasa, pasti ada peluang (lulus) karena isunya begitu,” kata seorang pelamar lain, Ida Bagus Surya. Sarjana Pendidikan Sejarah yang melamar formasi pegawai teknis penyuluh sosial itu mengaku menyiapkan diri dengan melakukan latihan soal CAT secara mandiri. “Persiapan latihan soal-soal (CAT) saja,” imbuhnya. Sejumlah pelamar CPNS 2014 masih mendatangi kantor BKD untuk melihat nama-nama pelamar yang lolos seleksi administrasi. Tercatat sebanyak 5.159 orang pelamar lolos administrasi yang akan memperebutkan 149 formasi di lingkungan Pemprov Bali. Paelamar yang dinyatakan lulus administrasi, berhak mengikuti tes kompetisi dasar yang masih belum ditentukan jadwalnya. Rencananya jadwal pelaksanaan tes kompetisi dasar akan diumumkan pada Selasa (28/10) melalui laman di bkd.baliprov.go.id. ANT

Ilustrasi CPNS

FB/IST

Simakrama Gubernur Bulan Oktober Diundur

FB/DIAH

I Dewa Gede Mahendra Putra

DENPASAR-Fajar Bali Guna memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk merayakan Tahun Baru Hijriyah 1436 H yang jatuh pada tanggal 25 Oktober 2014 m e n d a t a n g , m a ka agenda simakrama Gubernur Bali yang rutin diadakan setiap hari Sabtu, di setiap minggu terakhir untuk bulan Oktober diundur

pelaksanaannya. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra dalam siaran persnya, Kamis (23/10). “Pengunduran ini kita lakukan untuk menghormati dan memberi kesempatan umat Muslim di Bali yang sedang dalam suasana Tahun Baru Hijriyah sehingga mereka bisa melaksanakan hari raya dengan lancar dan hikmad,” ujarnya. Dewa Mahendra mengatakan untuk informasi pelaksanaan simakrama selanjutnya akan diinformasikan lebih lanjut. W-019*

KOTAPLUS

3

PKL di Atas Trotoar Bakal Direlokasi Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini kerap melanggar Perda No. 3 Tahun 2000 tentang keamanan, kebersihan dan ketertiban umum di Kota Denpasar, mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar. Karenanya, keberadaan PKL tahun ini akan ditata untuk menciptakan ketertiban.

DENPASAR-Fajar Bali Sebelum penataan akan didahului dengan menginventarisasi PKL di masing-masing kecamatan. Lewat penataan PKL dengan melakukan relokasi kepada PKL yang selama ini kedapatan berjualan di atas trotoar maupun melanggar ketertiban umum diharapkan wajah Kota Denpasar semakin tertata. Hal tersebut terungkap pada rapat koordinasi penataan PKL di Kota Denpasar yang dibahas secara holistik dengan masing-masing SKPD yang dipimpin Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, Kamis (23/10) di ruang pertemuan kantor Walikota Den-

FB/CAR

DIBONGKAR-Salah satu warung kumuh yang terpaksa dibongkar POl PP serangkaian penertiban dan penataan PKL di Kota Denpasar

pasar. Pertemuan tersebut juga dihadiri, Asisiten II Sekda Kota Denpasar Wayan Gunawan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Denpasar I.B Alit Wiradana, Kadis Koperasi Luh Gde Hariasih, dan para camat, dengan pembahasan yang dilakukan Sekda A.AN Rai Iswara kepada para camat, kades/lurah sebagai aparat

terbawah dapat segera melakukan inventarisasi PKL yang berjualan di wilayahnya. Inventarisasi lokasi untuk penataan PKL ini nantinya dapat dilakukan koordinasi dengan pemilik lahan sehingga tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Beberapa kajian yang telah dilakukan Universitas Udayana (Unud) dalam penataan PKL ini dapat dipadukan dengan inventa-

risasi yang dilakukan SKPD Pemkot Denpasar. Sekda Rai Iswara mengharapkan dari inventarisasi ini dapat memberikan gambaran tentang penataan PKL di Kota Denpasar yang selama ini sangat mempengaruhi kecantikan wajah Kota Denpasar. “Penataan PKL dapat dilakukan secara holistik masing-masing SKPD Pemkot Denpasar yang nantinya

Serangkaian Peringatan Hari Nusantara Ke-14 Tahun 2014

d a p a t s e g e ra m e l a ku ka n inventarisasi dengan penataan PKL sesuai tempat yang nantinya telah ditentukan,” ujar Sekda Rai Iswara Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar Made Saryawan mengatakan kajian yang telah dilakukan Unud beberapa PKL yang berjualan di ruas-ruas jalan di Kota Denpasar melakukan sistem sewa dengan pemilik toko. Di samping itu penataan PKL yang mendapatkan perhatian serta dilakukan relokasi bagi PKL yang berjualan di atas trotoar dan mengganggu ketertiban umum. K a s a t p o l P P, I . B A l i t Wiradana mengatakan pihaknya gencar melakukan penertiban PKL di 24 ruas jalan di Kota Denpasar seperti di kawasan Gatot Subroto, Buluh Indah dan Jalan Teuku Umur. Dari sidak ini telah menertibkan 700 rombong serta telah mendapatkan pembinaan maupun mengambil langkah tindakan tipiring. Meski telah dibahas melalui pokja penataan PKL secara holistik ini, pihaknya akan tetap melakukan penertiban sembari menanti zona-zona penataan PKL yang akan ditetapkan oleh pokja penataan PKL yang telah dibentuk. R-004

Badung Serahkan Bantuan kepada 9 Kelompok Nelayan MANGUPURA-Fajar Bali Peringatan Hari Nusantara (HN) memiliki makna yang sangat penting, salah satunya mewujudkan Indonesia sebagai negara yang mampu mengelola potensi sumber daya alam laut untuk mensejahterakan rakyatnya. “Kabupaten Badung sebagai salah satu Kabupaten di Bali dengan garis pantai yang panjang, dengan spirit Hari Nusantara ini dapat mengeksplorasi kekayaan lautnya serta dapat mengelola potensi laut untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Badung I Made Sudiana saat membuka Peringatan Hari Nusantara ke-14 Tahun 2014 di Pantai Kuta, Kamis (23/10). Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan I Made Badra, Camat Kuta Gede Rai Wijaya, Polsek Kuta, Danramil, Polisi Perairan Kedonganan, Syahbandar Kedonganan, Lurah se kecamatan Kuta, Bendesa Desa Adat Kuta, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia(HNSI) serta krama menega.

FB/HERY

FOTO BERSAMA-Wakil Bupati Badung I Made Sudiana didampingi Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan I Made Badra foto bersama dengan kelompok nelayan saat Peringatan Hari Nusantara ke-14 Tahun 2014 di Pantai Kuta, Kamis (23/10).

Sudiana mengatakan, tema Hari Nusantara (HN) ke-14, yakni ‘membangun nusantara dengan inovasi maritim anak bangsa’ ini mengusung konsep desa inovasi nelayan sebagai model penerapan teknologi pada bidang kelautan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan untuk hidup layak. “Ada 3 tahapan konsep

desa inovasi nelayan yakni hulu, proses dan pasar. Di bagian hulu penggunaan teknologi tepat guna dipergunakan untuk eksplorasi sumber daya alam kelautan dan perikanan. Pada proses, teknologi tepat guna digunakan untuk memisahkan daging dan tulang ikan, sementara pada tahap pasar diterapkan teknologi pengemasan, kegiatan pasca

Belajar Kelola Parkir, Pemkab Bandung Barat Kunjungi Badung

MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung. Dipimpin oleh Staf Ahli Pemkab Bandung Barat Agus Maulana, rombongan yang berjumlah 17 orang ini diterima langsung Kadis Perhubungan Informasi dan Telematika Kabupaten Badung I Wayan Weda Darmaja. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid Informasi dan Telematika I Dewa Made Ardita, Kabid Lalu Lintas Toipan serta staf Dishubkominfo Pemkab Badung bertempat di Ruang pertemuan Dishubkominfo Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Kamis (23/10). Agus Maulana selaku ketua rombongan, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan ke Badung untuk studi banding terkait dengan penanggulangan dan pengelolaan parkir di Kabupaten Badung. Pihaknya mengakui mempunyai masalah yang cukup pelik dengan pengelolaan parkir di Bandung Barat. ”Karena hal tersebut maka kami minta strategi bagaimana cara pengelolaan dan penanganan perparkiran yang diterapkan di Badung yang juga terkenal dengan destinasi pariwisata. Dari kunjungan ini nantinya dapat kami jadikan pedoman dan rumusan sehingga dapat kami terapkan di Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya. Kadis Kominfo Kabupaten Badung Weda Darmaja menyambut baik kunjungan Pem-

kab Bandung Barat serta memberikan apresiasi karena telah memilih Kabupaten Badung sebagai tujuan kunjungan. Dia mengatakan, Pemkab Badung yang berkomitmen membangun di segala bidang mencoba memberikan yang terbaik bagi Badung dan masyarakatnya. Lebih lanjut disampaikan, melalui penerapan strategi kebijakan pembangunan berkelanjutan yang meliputi strategi kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan distribusi pendapatan daerah secara merata, diharapkan dengan pengelolaan dan penanganan parkir yang tepat akan dapat memberikan nilai lebih untuk kas daerah Kabupaten Badung. “Sedangkan pengelolaan perparkiran di Kabupaten Badung telah dikelola oleh Dispenda Kabupaten Badung,” katanya. Weda Darmaja menegas-

kan bahwa Pemkab Badung memiliki komitmen yang amat sangat tinggi dalam upaya untuk melakukan penanganan perparkiran sehingga dapat dipertanggung jawabkan. “Melalui kolaborasi dan sinergitas dengan lembagalembaga masyarakat Daerah Kab.Badung, termasuk instansi dan masyarakat Kab. Badung, sehingga berbagai program perencanaan yang dilaksanakan di Kab.Badung benar-benar terbangun sinergi dan kolaborasi yang baik, sehingga berhasil merancang program-program yang tepat sasaran dalam upaya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Untuk mempererat tali silaturahmi, di akhir acara, Pemerintah Kabupaten Badung bertukar cinderamata dengan Pemerintah Bandung Barat. W-014

FB/HERY

SERAHKAN CINDERAMATA-Kadis Perhubungan Informasi dan Telematika Kabupaten Badung I Wayan Weda Darmaja menyerahkan cenderamata kepada Staf Ahli Pemerintahan Bandung Barat Agus Maulana saat kunker Pemkab Bandung Barat ke Puspem Badung

produksi, wisata bahari dan kawasan ekonomi kreatif,” kata Sudiana. Dalam peringatan HN ini Wabup Sudiana ini juga menyerahkan bantuan kepada 9 kelompok nelayan di antaranya KUB Tanjung Sari I , Kelompok Nelayan Mina Taman Sari, Kelompok Tunjung Sari, Kelompok Segara Madu, Kelompok Gaha Wisri Tanjung Benoa, KUB Putra Bali, Kelompok Nelayan Segara Wangi, Bendesa Adat Kedonganan dan Adi Baruna. Bantuan itu di antaranya berupa gedung pokmaswas, terumbu karang buatan dan bibit terumbu karang, mesin motor tempel, jukung, jaring klitik, bangsal jukung, instansi pengolahan limbah terpadu serta pembangunan balai kelompok nelayan. Ketua Peringatan HN ke-14 I Made Badra mengatakan, pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Peternakan, Perikanan menerima dana APBN dari Ditjen Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membangun break

water di kawasan perikanan Kedonganan dengan dana Rp. 18 milyar lebih dan untuk Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) sebesar Rp. 400 juta. “ Bantuan terkait juga diterima di antaranya melalui Ditjen Perikanan Budidaya sebesar Rp. 665 juta, Dijten P2HP sebesar Rp 150 juta untuk dana PUMP serta Rp. 2,3 milyar untuk pembangunan pabrik es kapasitas 15 ton di Kedonganan, Ditjen KP3K sebesar Rp, 1 milyar lebih untuk program CCDP-IFAD,“ papar Made Badra. Badra juga menambahkan, APBD Kabupaten Badung Tahun 2014 mengalokasikan dana berupa pengadaan mesin motor tempel dengan total dana Rp. 939 juta lebih, pengadaan pengembangan budidaya ikan Rp. 135 juta lebih, program pengembangan perikanan tangkap Rp. 980 juta lebih, pembangunan bangsal di Labuan Sait Rp. 1 milyar, pembangunan instalasi pengolahan limbah terpadu Rp. 1,45 milyar serta untuk pembangunan Pokmaswas di pantai Kelan Rp. 195 juta lebih. W-014*

FB/HERY

MENDEM PEDAGINGAN-Bupati Badung A.A. Gde Agung mendem pedagingan di pelinggih Padmasana saat karya melaspas di Pura Merajapati Nyuh Gading, Mengwitani Kecamatan Mengwi.

Karya Melaspas di Pura Merajapati Nyuh Gading Mengwitani

Bupati AA Gde Agung Mendem Pedagingan MANGUPURA-Fajar Bali Berhubung telah rampungnya perbaikan Padmasana, tembok penyengker setra, sambyangan upakara, gedong wastra, serta pembangunan taman upakara di Pura Merajapati dan Setra Gandamayu Nyuh Gading, Mengwitani Kecamatan Mengwi, pengempon pura dari empat banjar adat tersebut melaksanakan karya Melaspas. Upacara Melaspas yang dilaksanakan Kamis (23/10) kemarin, dipuput Ida Pedanda Griya Taman Belayu. Hadir pada kesempatan ini Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH didampingi, Camat Mengwi I Gst Ngrh Jaya Saputra, Perbekel Desa Mengwitani, Bendesa Adat Menwitani dan tokoh masyarakat setempat. Pada kesempatan tersebut Bupati Badung A.A. Gde Agung melakukan mendem pedagingan di pelinggih Padmasana yang ada di pura tersebut. Dan selanjutnya dilakukan sembahyang bersama. Sebagai wujud kepedulian dan untuk memotivasi krama, yang secara otomatis dapat meringankan beban krama pengempon dari segi pendanaan, Bupati Gde Agung mepunia Rp. 20 juta. Sementara itu Ketua Panitia I Nyoman Ngesta melaporkan, adapun karya yang dilaksanakan yakni melaspas, mendem pedagingan dan mecaru ayam lima, dengan wali topeng Sidakarya. Adapun bangunan yang telah selesai dan dipelaspas di antaranya: pelinggih Padmasana, tembok penyengker setra, sambyangan upakara, gedong wastra dan pembangunan taman upakara, yang telah dimulai dari bulan Juli sampai Oktober tahun 2014, dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 435 juta. Sumber dana berasal dari bantuan pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Propinsi Bali serta urunan dari masyarakat. W-014 Layouter: dejerie


DAERAH

4

Puncak Tawur Agung Panca Wali Krama di Pura Pasar Agung

Tribun Pemkab Bangli Hancur Lebur BANGLI-Fajar Bali Tribun Pemkab Bangli di bagian barat lapangan Kapten Mudita, Bangli kondisinya hancur lebur—t erutama di bagian langit-langit menyusul jatuhnya genteng-genteng akibat terkena bola dari lapangan dimaksud. Bangunan kini sudah beratap langit, dan jaringan listrik yang ada dikhawatirkan membahayakan ketika ada hujan (kemasukan air). Disayangkan seakan kondisi itu tak mendapat sentuhan dari pihak yang membidangi. Beberapa warga Bangli yang ditemui saat berada di bawah tribun itu, kemarin menyayangkan kondisi bagian langit-langit bangunan yang sudah keropos, akibat bangunan kemasukan air hujan, dan malah tidak dilakukan penyulaman genteng. Bila musim hujan tiba, tentu bangunan tersebut benar-benar diancam air hujan, hingga bakal membuat lebih parah lagi. Terlebih menurut dia adanya jaringan listrik yang juga bisa membahayakan. ”Itu ada kabel kabel listrik, kalau kena air apa ga berbahaya,” ujar Wayan Sukasna nama dari salah satu mereka yang ngerumpi usai main bola ini. Atas banyaknya genteng hancur yang tidak diganti, dia menilai petugas yang membidangi cuek. Buktinya kini semakin banyak genteng yang jatuh, kalau saja dilakukan penyulaman mereka yakin tidak sampai bangunan beratap langit. Kabag Umum Setda Bangli A A Gede Trisnawijaya ketika dikonfirmasi atas kondisi bangunan tersebut, belum berhasil dihubungi. Atas kondisi bangunan yang ada di depan lapangan banyak kalangan yang menilai kurang perencanaan. Sumber di Pemkab Bangli mengatakan bangunan tersebut dibuat pada zaman kepemimpinan Bupati Bangli I Nengah Arnawa. Sumber ini mengatakan mestinya bangunan di depan lapangan dibuat dengan model konstruksi yang beda, kalau memang harus dibuat di depan lapangan akibat keterbatasan tempat. Atau paling tidak dibuatkan jaring pengaman (jarring yang bisa dicabut saat tribun dimanfaatkan untuk kaitan upacara bendera. “Siapa yang disalahkan kalu kena bola, apakah para atlit,” ujar sumber ini. W-002

Dipuput 18 Sulinggih, Dihadiri Wagub Bali Sebanyak 18 sulinggih memuput puncak Tawur Agung Pancawali Krama, Wana Kertih dan Pujawali Kahyangan Jagat Pura Pasar Agung Besakih Giri Tolangkir, pada Kamis (23/10) kemarin. AMLAPURA-Fajar Bali Puncak karya yang dihadiri Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta dan sejumlah pejabat lainnya di Bali,serta Ketua PHDI Bali IGN Sudiana, dan Ketua MUDP Bali, Jro Gede Suwena Putus Upadesa.Ke 18 sulinggih tersebut memumut upacara secara bersamaan,hanya saja menghadap kearah mata angin berbeda. Manggala Karya, Pura Pasar Agung Giri Tolangkir, IGBA Suteja mengatakan, selama Ida Bhatara nyejer, dijadwalkan semua kabupaten akan menghaturkan banten penganyar sesuai dengan jadwal yang sudah disebar. Selain itu juga, banten penganyar akan dihaturkan oleh seluruh desa

Doa Bersama untuk Kepemimpinan Jokowi-JK

Doa bersama untuk kepemimpinan Jokowi- JK.

FAJA R BALI

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 l Tahun XV

TAWUR-Upacara tawur agung panca wali krama dan wana kertih di Pura Pasar Agung.

pakraman di Selat. Sementara, sarana upakara pada upacara yang baru pertama kali digelar ini, mempergunakan sarana berbagai jenis binatang.

“Jadwal masing-masing kabupaten yang akan menghaturkan banten pengayar selama Ida Bhatara Nyejer sudah ada jadwalnya,termasuk juga se-

burung Jalak Bali dilepas di alam bebas. Pelepasan dilakukan di Pura Pentaran Ped secara berkala. Pelepasan dilakukan di Pura berguna agar warga tidak sewenang-wenang menangkap burung ini. ”Pelepasan burung diawali tahun 2006 hingga sekarang dilepas sebanyak 85 ekor. Masalah keamanan, kita bersenergi dengan Desa Pakraman se-Nusa Penida melalui awigawig,” terang pria asal Tabanan. Mengingat burung ini usianya mencapai 8 tahun, maka diyakini burung yang telah dilepas tersebut sudah mati dan sebagiannya sudah berkembang biak di alam bebas. Disebutkannya, perkembangan burung Jalak Bali sudah

seimbang dan tidak berkurang. ”Yang mengkhawatirkan kami adalah musim kemarau yang panjang saat ini, pasokan makan saat ini menurun drastis bahkan serangga kecil sudah sangat jarang,” paparnya. Sehingga, menurutnya, bila pasokan di alam bebas semakin menipis, kemungkinan Jalak Bali bisa berumur panjang sangat kemungkinannya. ”Kalau dipelihara dipenangkaran bisa berumur sampai 13 tahun, mengingat ketersediaan pakan dan air sangat memadai, saat di alam bebas bisa-bisa burung itu tidak makan seharian,” jelasnya lagi. Namun keberadaan burung ini sangat bergantung semua pihak dan perhatian orang asing lebih intensif bahkan

FB/BUDIASA

luruh desa pakraman di kecamatan Selat,” ujarnya. IGBA Suteja menambahkan, Ida Bhatara nyejer hingga 18 Nopember mendatang, khusus

setelah melawati puncak Tawur Agung ini, Krama di Kecamatan Selat juga diwajibkan merayakan nyepi. Perayaan nyepi seusai Tawur Agung, tidak jauh berbeda dengan perayaan nyepi tahun baru saka. Pihaknya juga berharap, dengan digelarnya upacara ini,akan berdampak pada alam diseluruh jagat raya. Apalagi, Pura Pasar Agung,sangat berkaitan dengan Pura Penataran Besakih. “Ida Bhatara akan nyejer sampai 18 Nopember mendatang, jadi masyarakat bisa ngaturang bakti sampai tanggal tersebut,” ujarnya lagi. Sementara, setelah pelaksanaan Tawur Agung, terlihat ribuan masyarakat yang hadir pada saat itu berebut untuk bisa mendapatkan ajengan tawur dan tirta tawur agung. Ajengan tersebut dipercaya dapat mendatangkan berkah, rejeki dan keselamatan kepada usaha yang dimiliki. Selain Wagub Bali, juga tampak hadir Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg,Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana. W-016.

Desa Pakraman se-Nusa Penida Siap Lindungi Jalak Bali

SEMARAPURA-Fajar Bali Burung Jalak Bali, salah satu satwa ikon Bali bahkan di Indonesia kini terancam punah. Selain manusia sebagai faktor utama menyusutnya jumlah burung ini, juga faktor alam dan serangan binatang lain, sehingga mempercepat punahnya burung Jalak Bali ini. Kicauan burung ini sangat diminati disamping warna khas yang putih. Direktur Friends of the National Parks Foundation (FNPF), I Gede Nyoman Bayu Wirayuda , Jumat (23/10) kemarin menjelaskan burung Jalak Bali merupakan satwa endemik Bali kini hanya ada di Taman Nasional Bali Barat dan di Nusa Penida. Sedangkan penangkaran di yayasan setelah waktu dewasa

FB/ARTAYASA

GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata didampingi seluruh pimpinan SKPD, Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama Kabupaten Gianyar, Ketua Perwakilan Umat Beragama menggelar acara doa bersama di Ruang Sidang Kantor Bupati, Kamis (23/10). Menurut Asisten I Setda Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa P, kegiatan yang dirangkai dengan acara pemotongan tumpeng untuk mengucapkan syukur atas pelaksanaan Pilpres yang berjalan aman, damai dan lancar. Disamping juga mendoakan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Yusuf Kala agar diberikan kekuatan lahir dan batin dalam mengemban tugastuggas dan mampu mengantarkan Bangsa Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik sesuai dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indoensia. Acara diawali dengan doa secara bergantian oleh perwakilan umat Islam dari Ketua Majelis Ulama Indonesia, dilanjutkan dari umat Katolik oleh perwakilan Paroki Santa Maria Rosari Gianyar, kemudian umat Budha dari Wadah antar lembaga umat Budha, kemuadian doa dari umat Konghucu yang dibawakan oleh Majelis Agama Konghucu Indonesia Cabang Gianyar dan terkahir doa umat Hindu dibawakan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Gianyar. Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata sangat mengapresiasi kegiatan doa bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, selain untuk medoakan seluruh alam semesta juga menjadi media silahturahmai dan meningkatkan kebersamaan dan rasa persaudaraan serta kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Gianyar. Agung Bharata menambahkan, doa memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dalam upaya memberikan tuntunan dan jalan terbaik bagi umat manusia dalam melaks a n a k a n t u g a s nya . W-005

Jalak Bali yang dipelihara di Penangkaran Nusa Penida.

menjadi relawan yang betulbetul tidak dibayar mengembangkan satwa ini. Mulai tahun 2009 relawan

FB/SARJANA

asing silih berganti hingga sekarang sehingga perkembangan Jalak Bali bisa tumbuh dengan nyaman di Nusa Penida.W-010

Pelamar CPNS Ambil Nomer Peserta Tes Satu Tenaga Teknis tak Ada Peminat

AMLAPURA-Fajar Bali Setelah melakukan verifikasi berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), para pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi mulai mengambil nomor urut tes CPNS di Gor Gunung Agung, Amlapura,Kamis (23/10) kemarin. Jumlah pelamar yang mencapai 2.566 orang ini nantinya akan memperebutkan 145 formasi yang dijatah KemenPAN. Dari 145 formasi tersebut, satu formasi sudah pasti kosong lantaran tidak ada satu pun peserta yang mengajukan lamaran CPNS,yakni tenaga

Gapura Desa

teknis,untuk jabatan panera pelaksana dengan kualifikasi pendidikan D-III Metrologi. Kepala BKD Karangasem, I Nyoman Tari mengatakan, jumlah pelamar untuk tenaga guru paling banyak diminati dengan jumlah pelamar mencapai 1.924 orang. Sementara jatah untuk tenaga pendidik ini hanya 82 orang. Sedangkan, jumlah tenaga kesehatan yang mendaftar sebanyak 390 orang pelamar, sementara jatah untuk tenaga kesehatan hanya 24 orang. Sementara itu, jatah untuk tenaga tenaga teknis

sebanyak 39 orang,sedangkan jumlah pelamar yang mendaftar mencapai 252 orang. “Peminat paling banyak pada formasi tenaga p e n d i d i k , ya n g m e n c a p a i 1.924 pelamar,sedangkan dicari hanya 82 orang guru,” ujar Tari. Salah satu yang sudah dipastikan formasi tidak terisi, menurut Tari adalah tenaga teknis untuk jabatan panera pelaksana,pihaknya tidak mengetahui secara pasti kenapa sampai tidak ada yang mengajukan lamaran. Pun

dikatakanya, meskipun tidak ada pelamar yang masuk, jatah formasi untuk jabatan panera pelaksana tetap tidak boleh digantikan. “Ya tidak bisa diganti, tetap kosong, kami tidak tahu kenapa sampai tidak ada yang melamar,apakah mungkin karena tidak ada lulusan D-III Metrologi,” ujarnya. Selain itu,Tari juga menyebutkan untuk testing CPNS belum diketahui kapan akan digelar. Yang jelas, tes CPNS akan digelar di kantor BKN regional X di Denpasar. Pun

pihaknya memperkirakan, tes CPNS akan dilaksanakan selama enam hari,mengingat jumlah pelamar yang lolos mencapai 2.566 orang. Nantinya dalam tiap harinya, panitia akan melakukan tes sebanyak 500 orang. “Tahun ini tes CPNS mempergunakan aplikasi Computer Assisted Test (CAT),selain lebih trasfaran dan anggarannya juga lebih murah. Kalau tahun sebelumnya untuk pengawasnya saja banyak,kalau sekarang kan bisa sedikit,” ujarnya lagi. W-016

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Kegiatan Sosial Pemkab, YKI dan Karang Taruna di Melinggih Kelod

Warga Periksa Mata, Pembagian Kaca dan Operasi Katarak Gratis GIANYAR- Fajar Bali Ratusan warga Desa Melinggih Kelod antusias ikuti pemeriksaan mata, pemberian obat, pembagian kaca mata dan operasi katarak gratis, kebanyakan dari warga yang datang merupakan warga yang sudah lanjut usia. Hal tesebut diungkapkan Ketua Panitia kegiatan dari Karang Taruna Kabupaten Gianyar I Nyoman Puja saat kegiatan berlangsung di Balai Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Kamis (23/10). Lebih lanjut, I Nyoman Puja mengatakan kegiatan sosial pemeriksaan mata, pemberian obat mata, pengobatan mata, pemberian kacamata dan operasi katarak gratis merupakan kegiatan rutin atas kerjasama Pemkab Gianyar, Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI), dan Karang Taruna Kabupaten Gianyar. Kegiatan tersebut selalu disambut antusias warga. Kegiatan yang

FB/ARTAYASA

Warga Melinggih Kelod melakukan pemeriksaan mata.

dilaksanakan di Desa Melinggih Kelod bisa melayani lebih dari 200 orang, dan 5 orang diantaranya mendapatkan operasi katarak di tempat. Operasi dilaksanakan di dalam Bus Klinik Mata Keliling yang selalu dibawa YKI. Semenjak

pukul 08:00 hingga 13:00Wita Balai Banjar Peneca sesak dengan warga yang ingin memeriksakan mata. “Warga yang datang berasal dari 6 dusun se-Desa Melinggih Kelod,” terang I Nyoman Puja.

Senada yang diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Gianyar yang selaku ‘Bapak Angkat ‘ Desa Melinggih Kelod, Ida Ayu Putu Sri Ambari mengatakan, kalau warga memang masih sangat mengharapkan bantuan Pemkab Gianyar, YKI dan lainnya, terutama warga yang berada di daerah pedesaan. Warga masih enggan melakukan pengobatan mata ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Jika dilayani langsung ke lapangan, warga akan sangat antusias menyambutnya. YKI sepanjang 2014 telah banyak membantu Gianyar dalam berbagai hal. “ Kita sangat dibantu YKI, dan Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. Sebelumnya kacamata yang dibagikan YKI hanya bisa dipergunakan untuk membaca saja, karena lensa kaca mata yang dibagikan hanya lensa

kaca mata plus atau lensa kacamata minus. Sedangkan sekarang penderita plus dan minus sudah bisa mendapatkan satu kaca mata yang terdiri dari lensa plus dan minus,” jelas Dayu Ambari. Lebih lanjut, Dayu Ambari mengatakan kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pemkab Gianyar, PP dan KB Kabupaten Gianyar, YKI, Karang Taruna Kabupaten Gianyar, dan Perbekel Melinggih Kelod. Sedangkan, Tim YKI selalu mengajak 1 orang dokter spesialis mata, dan 15 paramedis. Tim tersebut sehari mampu melayani 200-500 warga yang memeriksakan mata dan mendapatkan pengobatan maupun kaca mata gratis. Sedangkan penderita katarak hanya mampu dilayani antara 15-20 orang per-hari. “Jika ada sakit mata yang tidak mampu dilayanai YKI di lapangan, maka pasien akan dirujuk ke RS terdekat,” terang Dayu Ambari.W-005 Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

5

Bupati Siap Berbagi Ilmu Wirausaha SMKN 2 Singaraja Dinilai Tim Provinsi Sekolah Menengah Kejurun Negeri (SMKN) 2 Singaraja dinilai oleh Tim Penilai Sekolah dan Kantin Sehat Tingkat Provinsi Bali, Kamis (23/10) pagi kemarin. Hadir dalam penilaian Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST.

FB/Agus

Saat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyerahkan dana punia di Pura Dalem Bebetin.

Bupati Hadiri Ngenteg Linggih di Pura Dalem Bebetin BERTEPATAN dengan tilem Wrespati Kliwon, Kamis (23/10) pagi kemarin Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menghadiri upacara Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Mapadudusan Agung Menawa Ratna di Pura Dalem Desa Pakraman Bebetin. Dalam kesempatan tersebut Bupati Agus menyatakan pihaknya menyambut baik digelarnya upacara Dewa Yadnya ini sebagai upaya menyeimbangkan antara buwana agung dengan buwana alit. Dalamkesempatan itu,orang nomor satu di Kabupaten Buleleng juga medana punia yang diserahkanlangsung kepada pengempon pura sebagai wujud rasa bakti. W -008

Wabup Sanjaya Hadiri Ngaben ‘Toya Pranawa’

TABANAN-Fajar Bali Masyarakat Banjar Selemadeg Kelod, Selemadeg menggelar upacara pitra yadnya ngaben Toya Pranawa. Hadir menyaksikan rangkaian kegiatan tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di dampingi Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi, Camat Selemadeg I G N Suarya, serta unsur Muspika, Kamis di balai banjar setempat. Sebanyak 8 sawa (dewasa) , dan 8 sawa nglungah (anakanak) dimana puncak acara jatuh pada Jumat,Sukra Ukir (24/10) kemarin di puput oleh Ida Begawan Taman Sekar dari Griya Jelijih. Menurut Panitia Karya I Ketut Darya, upacara pitra yadnya yang dilaksanakan masyarakat Banjar Selemadeg Kelod merupakan program rutin setiap 5 tahun sekali. “Kami berharap dengan adanya acara ngaben massal ini dapat meringankan masyarakat Selemadeg Kelod dari segi biaya serta membersihkan semua komponen secara sekala dan niskala,” jelasnya. Darya menambahkan, pelaksanaan pitra yadnya ini merupakan pengungkapan rasa baktinya kepada para leluhur sehingga mereka bisa cepat bersih dan berstana di merajan. Biaya yang dikeluarkan secara swadaya. Dalam upacara ini yang dibebankan pada masing-masing sawa sebesar Rp10 juta per sawa dan untuk yang ngelungah dikenakan Rp 3 juta per sawa. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga diungkapkan Wabup Sanjaya. Menurutnya, upacara yadnya akan dapat berjalan dengan lancar jika dilandaskan rasa tulus iklas, kebersamaan dan gotong royong. Karena sebesar apapun yadnya yang digelar, akan terasa ringan jika semua warganya secara bersama-sama membantu, baik secara moril dan materiil. “Upacara secara massal ini merupakan terobosan yang luar biasa, mengingat yadnya yang dilakukan umat Hindu di Bali tidak akan pernah habis dan kian hari biaya yang dikeluarkan juga semakin besar,” ungkapnya. Sebagai bentuk kebersamaan, Wabup Sanjaya menyerahkan punia kepada panitia. Diakhir acara dirinya beserta rombongan juga meninjau atau nodya masing-masing sawa. W-004

Asrama Rindam Dibobol Maling

TABANAN-Fajar Bali Hery Kuswanto (20) pemuda asal Dompu diamankan di Polsek Kediri lantaran membobol asrama Rindam IX Udayana, di Desa Banjar Anyar,Kecamatan Kediri. Pelaku berhasil membawa kabur burung, sepatu dinas, kaos kaki dan 2 buah helm milik anggota TNI Dewa Putu Mastika. Hilangnya burung, sepatu, kaos kaki dan helm korban diketahui sekitar pukul 05.30 Wita, Senin (20/10) lalu. Saat itu korban hendak senam pagi melihat 2 ekor burungnya sudah tidak ada disangkarnya. Karena harus senam pagi, korban pun mengabaikan dan memilih memutuskan mengikuti senam pagi. Usai senam pagi sekitar pukul 10.00, korban kemudian mencari informasi ke belakang asrama. Korban mendapatkan informasi kalau yang mengambil burung dan barang korban lainnya adalah pelaku. Korban langsung mencari pelaku ke rumah kosnya yang berada tidak jauh dari asrama Rindam. Ternyata pelaku sudah tidak ada sudah kabur ke Ubung. Korban kemudian menghubungi rekan saudaranya yang juga anggota TNI asal Dompu untuk menghubungi pelaku. Akhirnya pelaku mau datang, setelah ditanya pelaku awalnya mengelak dan tidak mengakui perbuatanya. Terus didesak pelaku akhirnya mengakui perbuatanya mengambil barang milik korban, 2 buah helm seharga Rp 150.000, sepatu dengan kaos kakinya seharga Rp 350.000, dan 2 ekor burung seharga Rp 2.500.000. Namun keberadaan burung korban tidak jelas entah ditaruh dimana dan tidak tau pasti. Kapolsek Kediri AKP Gelgel membenarkan kejadian itu, kini tersangka telah diamankan di Polsek Kediri. “Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 Juta, dan pelaku tengah kami proses,” jelas AKP Gelgel. Semetara itu aksi pencurian juga terjadi di Minimarket Dwita Grosir di Banjar Wani, Desa Kerambitan,Kecamatan Kerambitan, Rabu (22/10). Dua pelaku masing –masing Wulansari ( 29) dan I Gst Ayu Sri Suryadiani ( 34) berhasil ditangkap oleh korbanya sendiri pemilik mini market. Kini kedua pelaku diamankan di Polsek Kerambitan. W-004

SINGARAJA-Fajar Bali Selain Bupati, juga hadir Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Sujati Suradnyana beserta SKPD terkait. Sementara Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Bali dipimpin oleh I Gst Agung Ayu Mertha Dhyani Dewi. Kepala SMKN 2 Singaraja Drs. I Made Darwis Wibawa MM, mengucapkan terima kasih dan merasa bangga karena telah memilih sekolah yang telah memiliki sertifikat Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sebagai duta Buleleng ditingkat Provinsi Bali. ”Dengan adanya kegiatan ini kita dapat menerapkan standar kesehatan, kebersihan dan menanamkan pola hidup sehat. Tujuan kegiatan ini yaitu mencegah bahaya dari makanan yang mengndung bahan kimia maupun obat-obat yang dapat membahayakan kesehatan anakanak. Menyediakan makanan

sehat yang hegienis terbungkus bebas bahan pengawet, debu, dan obat pewarna buatan yang membahayakan serta suasana belajar mengajar yang sehat dan bersih sangat penting,”ujarnya. Dengan kegiatan ini, kata dia, lebih memahami serta menjaga kebesihan serta membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat. Sementara itu dalam sambutannya Bupati Putu Agus Suradnyana menilai Lomba Sekolah dan Kantin sehat adalah momentum untuk membiasakan kita memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan yang ada di sekolah. Bupati sangat mendukung diadakan lomba sekolah sehat dan kantin sehat, dan akan terus mendorong sekolah baik swasta maupun negeri untuk melakukan inovasi untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan kesiapannya untuk membagi ilmu wirausaha

SINGARAJA-Fajar Bali Besarnya anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Buleleng utamanya dalam memberikan pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), menyebabkan daerah ini masih menunggak hingga Rp 29 miliar lebih. Hal itu diungkapkan Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka saat dikonfirmasi Fajar Bali, Kamis (23/10) siang kemarin usai pelaksanaan pertemuan dengan pihak BPJS perwakilan di Kabupaten Buleleng. Sekda Puspaka mengatakan,

sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Buleleng untuk berobat, pemanfaatan JKBM di Kabupaten Buleleng ditahun 2014 ini mencapai Rp 40 miliar lebih.”Kita sekarang kan masih mempunyai tunggakan sebesar Rp 29 miliar untuk JKBM. Bahkan dalam penggunaan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) di Kabupaten Buleleng mencapai Rp 40 miliar untuk ditahun sekarang,”terang Puspaka. Dikatakan, sebagai bentuk kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, pemerintah Kabupaten Buleleng menanggung

BANGLI-Fajar Bali Proyek pekerjaan jalan provinsi di Desa Sulahan, Susut memicu munculnya debu. Keseharian debu beterbangan bagaikan kabut, membuat terganggunya pengendara. Bahkan akibat debu tersebut para pedagang di kiri kanan jalan terpaksa menutup warungnya. Dari informasi, banyak warga terserang batuk dan pilek akibat debu tersebut. Munculnya debu itu akibat pekerjaan peningkatan jalan yang menyebabkan jalan harus diurug dengan material berupa pasir, kerikil dan bercampur tanah. Akibat musim panas, menyebabkan debunya beterbangan. Tat kala ada kendaraan besar yang lewat, debu beterbangan dahsyat, nyaris jalan menjadi gelap selain membuat hidung pengap akibat debu disepanjang sekitar 1 km. Tak sedikit pengendara harus menghentikan kendaraannya tat kala debu sedang mengancam.

Sumber Fajar Bali di Sulahan, Susut, mengatakan, dirinya terpaksa harus mengehentikan perjalanan demi kesehatan.”Saya ga pakai masker (penutup hidung) tak berani main-main dengan debu, apalagi belakangan sedang musim batuk pilek, anak saya sendiri yang lalulalang di jalur ini sudah terken pilek,” ujar sumber ini yang tak mau menyebut nama. Pemilik warung di Desa Sulahan Ni Nengah Mertani ketika ditanya alasan menutup warung dagangannya, mengatakan debu di jalan itu sudah beterbangan mengancam warungnya. Sejak adanya debu itu sangat minim pembeli datang ke warungnya, karena dia menjual barang dagangan konsumsi yang tentu rentan dengan debu.”Kalaupun ada pembeli, kami tak mau jual makanan yang kena debu, nanti kalau pembeli sakit perut bisa-bisa kami kena tuduhan macam-macam, “ujar Mertani diamini anaknya.

FB/Agus

SEKOLAH SEHAT-Saat penilaian sekolah dan kantin sehat di SMKN 2 Singaraja.

kepada siswa SMKN 2 Singaraja. Karena menurut Bupati, dengan suasana sekolah yang bersih dan sehat maka proses belajar mengajar akan baik dan akan muncul ide ide kreatif dari para guru dan siswa. ”Kepada para guru tolong

siswanya dibiasakan mengembangkan bukan meniru jajanan yang bisa kita ambil dari kearifan lokal. Selain sehat juga akan melatih jiwa kewirausahaan siswa secara tidak langsung. Dan saya siap berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang

bagaimana menjadi wirausaha kapan saja,”pintanya. Usai penilaian, Bupati Agus Suradnyana didampingi Kepala Sekolah I Made Darwis keliling ruangan untuk melihat sarana dan prasarana yang dimiliki SMKN 2 Singaraja. W-008

sebesar 48 persen dari jumlah tersebut. Hal ini menurut Puspaka mengacu pada surat Sekda Provinsi Bali yang menjelaskan bahwa Pemkab Buleleng memiliki kewajiban Rp 29 miliar untuk terlaksananya JKBM ini. Jumlah sebanyak itu diantaranya merupakan tunggakan tahun lalu sebesar Rp 8 miliar lebih. ”Saat ini baru bisa kita rancang Rp 27,353 juta. Harapan kita apa yang menjadi kewajiban kita bisa terpenuhi dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan,”tuturnya. Lebih jauh Puspaka mengung-

kapkan Jaminan Kesehatan nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan mempengaruhi jumlah anggaran yang harus disediakan oleh pemerintah Kabupaten Buleleng. Hal itu tentu ada dampaknya bila nantinya masyarakat ada yang sudah bergabung ke BPJS tentu sangat mempengaruhi jumlah anggaran pemerintah Kabupaten Buleleng. Mereka yang secara langsung telah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional diantaranya adalah PNS, TNI/POLRI dan Para pensiunan,”tuturnya. W-008

Buleleng Masih Nunggak JKBM Rp 29 Miliar

FB/Agus

Dewa Ketut Puspaka.

Proyek Jalan di Susut Munculkan Debu Keluhan berbagai keluhan datang silih berganti atas munculnya debu tersebut. Tetapi seakan pelaksana proyek jalan itu cuek. Atas cueknya rekanan ini, anggota DPRD Bali asal Dusun Tanggahan Peken, Sulahan I Nyoman Budi Utama angkat bicara. Kepada Fajar Bali , kemarin mengakui adanya pengaduan soal debu dari warga kepadanya. Dia lalu berharap agar rekanan dapat melakukan penyiraman, untuk menekan debu tersebut. ”Rekanan mesti melakukan penyiraman, kalau tak cukup disiran sekali dua kalilah,” ujar mantan anggota DPRD Bangli asal PDIP ini. Menurut Budi Utama hal itu tak boleh dianggap sepele, karena menyangkut kesehatan. Selain itu kondisi itu bisa mengundang kecelakaan, karena pengelihatan pengendara sudah ditutup debu. ”Itu lihat debu bagaikan ka-

FB/SUMERTA

Jalan berdebu akibat proyek jalan yang dikeluhkan warga.

but, jalan ga kelihatan,” ujarnya menunjukkan jalan berdebu dimaksud. Terkait proyek tersebut, Kadis PU Bangli Ida Bagus Wediatmika, ketika dikonfirmasi, belum memberikan jawaban.

Yang jelas pekerjaan proyek tersebut merupakanproyek Pemprov Bali, karena status jalan tersebut jalan provinsi. Sesuai papan proyek, pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh Sinar Bali. W-002

Warga Tegal Kepuh Kini Memiliki Petapakan

Distanakan di Pura Dalem Alas Arum, Upacara Melaspas Dihadiri Bupati Eka TABANAN-Fajar Bali Setelah setahun mendapat wahyu untuk membuat petapakan, akhirnya kini masyarakat Banjar Tegal Kepuh, KabaKaba, Kediri memiliki petapakan yang berstana di Pura Dalem Alas Arum, Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Desa Kediri, Tabanan. Untuk mensakralkan keberadaan petapakan tersebut, masyarakat setempat menggelar upacara pemelaspasan petapakan lan pujawali di Pura Dalem Alas arum dan Pura Prajapati, Kamis lalu. Hadir menyaksikan rangkaian dari upacara ngeratep, melaspas alit, uleman, melaspas, masupati, ngerehang dan masucian, adalah Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi anggota DPRD Tabanan Made Sutaya. Adapun rangkaian dari upacara dewa yadnya tersebut, diantaranya pujawali akan dilak-

sanakan pada Redite Kliwon Tolu (2/11) dan nyejer selama 3 hari. Selanjutnya akan disineb pada Buda Pon Tolu (5/11). Ketua Panitia Made Suweta mengatakan, Pura Dalem Alas Arum diempon dua banjar, yakni Banjar Tegal Kepuh dan Banjar Dangin Uma yang terdiri dari 217 KK. Pembuatan tapakan hingga pembangunan gedong penyimpenan menghabiskan dana hingga Rp 750 juta. Dana tersebut bersumber dari iuran masing-masing KK sebesar Rp 2,5 juta. “Sesuunan yang berstana di Pura Dalem Alas Arum memberi kami petunjuk untuk membuat tapakan. Berbagai kejadian terus menimpa kami, sehingga akhirnya seluruh pengempon pura sepakat untuk mewujudkannya,” katanya. Semangat yang dimiliki masyarakat Banjar Tegal Kepuh dan Dangin Uma mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti . Menurutnya suatu acara dapat berjalan dengan baik

jika didasari rasa tulus iklas dari masyarakat. “Sebesar apaun beban yang kita miliki, jika dilandaskan tulus iklas, maka acara tersebut dapat berjalan baik tanpa ada halangan,” ucapnya. Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat, untuk menjaga kerukunan dan persatuan. Saling mengisi dan saling membantu. Jaga kerukunan di keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat untuk mewujudkan Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi dapat terwujud. “Jangan ada perbedaan diantara kita, karena kita diciptakan sama oleh Tuhan. Maka sudah sepantasnyalah keberadaan kita di dunia ini berguna bagi orang banyak,” harapnya.Pada kesempatan itu, Bupati Eka juga menyinggung pembangunan infrastruktur di desa tersebut. Dirinya mengatakan akan membagun jalan hotmix sepanjang 2 km di

FB/Doni

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menghadiri upacara pemelaspasan petapakan lan pujawali di Pura Dalem Alas Arum dan Pura Prajapati, Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri.

tahun 2015. Diakhir acara Bupati bersama masyarakat juga menggelar persembahyangan bersama.

Sebagai bentuk kebersamaan Bupati menyerahkan sarin canang kepada panitia. W-004* Layouter: Soma


6

PENDIDIKAN & BUDAYA Poltekkes Denpasar Tuan Rumah Kongres Nasional FORKOMPI

FAJA R BALI

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 l Tahun XV

Kongres Nasional ke-4 Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Indonesia (FORKOMPI) Kementerian Kesehatan se Indonesia, telah dilangsungkan di Bali, tepatnya di Poltekkes Denpasar, yang sekaligus sebagai tuan rumah. Kongres Nasional yang dilangsungkan baru-baru ini, dihadiri 27 Poltekkes dari 38 Poltekkes di seluruh Indonesia, dan total yang hadir 70 peserta.

DENPASAR-Fajar Bali Penjelasan itu disampaikan Ketua Pantia Pelaksana Kongres Nasional, Gusti Ngurah Dahana Dunata di Poltekkes Denpasar, Kamis (24/10) kemarin. Pada penutupan Kongres Nasional juga digelar Seminar Nasional dengan mengusung tema, “ Membangun SDM Kesehatan yang Berkompeten, Berdaya Saing dan Bebas Korupsi”. Pemateri pada Seminar Nasional, dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kemenkes RI, ujar Dahana Dunata. Seminar Nasional ini dihadiri 400 peserta terdiri dari seluruh delegasi Kongres Nasional FORKOMPI, mahasiswa kesehatan se-Bali dan masyarakat umum. FORKOMPI Kemenkes merupakan organisasi maha-

siswa tingkat nasional yang mewadahi seluruh Poltekkes se- Indonesia. FORKOMPI terbentuk pada tahun 2004 dan selama 10 tahun berdirinya telah beberapa kali mengadakan even-even tingkat nasional seperti Kongres Nasional dan Serasehan Nasional. Sementara itu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Denpasar, I Gusti Ngurah Putu Jaya Antara mengakui senang bisa diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan Kongres Nasional, karena selain bisa saling sharing dan tukar pikiran, kongres ini sekaligus menjadi ajang memperkenalkan kebudayaan Bali kepada para delegasi dari seluruh Indonesia. Jaya Antara juga mengata-

kan, sebelum digelar Kongres Nasional tersebut diawali dengan kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan BEM Poltekkes Denpasar. Kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat selalu dilaksanakan BEM setiap menjelang kegiatan Kongres Nasional maupun Serasehan Nasional. Khusus pengabdian masyarakat, merupakan saklah satu bagian dari Tri Dharma Perguran Tinggi, yang merupakan hal yang fundamental selain pendidikan dan penelitian. Tri Dharma Perguruan tinggi ini wajib dilaksanakan dalam setiap kegiatan mahasiswa, ujar Jaya Antara. Terkait Kongres Nasional, Ketua Musyawarah Perwakilan Mahasiswa (PMP) Poltekkes Denpasar, Luh Gede Ruwidianingsih menambahkan, pada Kongres Nasional dirumuskan beberapa program kerja FORKOMPI selama satu tahun ke depan. Program kerja tersebut bermanfaat tidak hanya bagi para anggota FORKOMPI, melainkan juga bermanfaat bagi masyarakat secara luas dalam bidang ksehatan, seperti, peringatan hari kesehatan nasional, hari AIDS se-dunia dan bakti sosial nasional. W-001

SMPN 1 Dawan Wakili Klungkung

Lomba Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba

FB/SARJANA

Lomba KSPAN se Bali diwakili oleh SMPN 1 Dawan, Klungkung

SEMARAPURA-Fajar Bali SMPN 1 Dawan mewakili Kabupaten Klungkung dalam lomba Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN) Tahun 2014 tingkat Provinsi Bali. Kedatangan tim penilai dari Provinsi disambut langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kadisdikpora Klungkung Nyoman Mudarta, Camat Dawan AA. Putra Wedana, Sekretaris KPA Klungkung, Wayan Sumenaya dan Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Dawan Ketut Sudasma, beserta jajaran sekolah (23/10) Kamis kemarin. Rombongan Tim Penilai Provinsi dipimpin oleh

Komang Hendri menggantikan Ketua KSPAN Bali sekaligus Wagub Ketut Sudikerta. Tim penilai yang beranggotakan 12 orang ini disambut meriah dengan tetabuhan Beleganjur, Marchingband serta yel – yel yang kesemuanya dibawakan langsung oleh para siswa SMPN 1 Dawan. Dalam laporan Kepsek SMPN 1 Dawan yang dibacakan Wakil Kepala Sekolah, Ketut Sudasma menyampaikan bahwa sekolahnya siap dinilai dan mengikuti lomba adalah suatu kebanggaan bagi sekolahnya, apalagi sampai bisa menjadi juara. “Setelah

memenangi juara tiga lomba sekolah sehat tingkat nasional, kami berharap bisa memenangi lomba ini pula,” ujar Wakil Kepsek SMPN 1 Dawan. Dalam menghadapi lomba KSPAN ini, SMPN 1 Dawan juga telah menanamkan pemahaman kepada anak didik tentang bahaya HIV/AIDS. KSPAN SMPN1 Dawan beranggotakan 60 orang siswa yang memiliki kegiatan sosialisasi bahaya AIDS dan Narkoba kepada masyarakat. Sementara itu Ketua Tim Penilai, Komang Hendri menyatakan kekagumannya atas kesiapan dan semangat para siswa dan guru dalam mengikuti perlombaan ini. Dalam laporannya Komang Hendri menyampaikan bahwa lomba ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja akan bahaya HIV AIDS dan Narkoba. Selain itu, diharapkan agar lomba KSPAN ini menjadi media dalam membentengi para remaja dari hal hal negative serta meningkatkan peran serta Forum Guru Pembina KSPAN dalam rangka penanggulangan HIV AIDS melalui jalur. Bupati Klungkung, yang

diwakili oleh Ketut Suadnyana menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui wadah KPA Kabupaten Klungkung telah berupaya untuk melaksanakan berbagai kegiatan penanggulangan AIDS yang disesuaikan dengan kondisi dan keuangan daerah yaitu dengan koordinasi serta melibatkan berbagai instansi terkait. Salah satu kegiatan yang cukup penting adalah Penanggulangan HIV-AIDS melalui jalur sekolah antara lain berupa pembinaan Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba ( KS PA N ) d i s e l u r u h S M P dan SMA/SMK di Kabupaten Klungkung, serta melibatkan langsung Forum Guru Pembina KSPAN. Bupati berharap kepada Tim Penilai, selain penilaian juga dilakukan pembinaan sehingga bisa menjadi masukan berguna bagi sekolah dalam menyusun program. Bupati juga harapkan dukungan berbagai pihak utamanya dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kabupaten Klungkung supaya KSPAN di Kabupaten Klungkung dapat terus ditingkatkan secara kwalitas dan kwantitas. W-010

Dr. Wedakarna Gabung Komite III DPD Untuk Bali Berdaulat

Segera Dirikan Asosiasi Penyelenggara Tirta Yatra Hindu Indonesia

Terinspirasi dari pengelolaan haji di Indonesia yang memiliki sejumlah embarkasi, membuat inspirasi khusus bagi Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bali yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Hal ini terungkap dalam rapat Komite III yang membidangi bidang Pendidikan, Agama, Kebudayaan, Kesehatan, Pariwista Pemuda dan Olahraga, Kesejahteraan Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Ketenagakerjaan yang mana Dr. Arya Wedakarna merupakan salah satu anggota mewakili Bali dan Indonesia Tengah. Dalam rapat pleno ke-III disepakati sejumlah masukan dan usulan selain pengesahan jadwal Sidang I DPD/MPR RI. Adapun usulan dari Senator Bali yakni adanya sebuah upaya international awarness kepada setiap anggota DPD RI untuk bisa selalu menghubungkan perjuangan daerah dengan peran Indonesia di ASEAN Community 2015. Lainnya adalah usulan agar DPD RI membuat sebuah acara bersama di level paripurna dengan mengundang 10 duta besar

FB/IST

PANMUS DPD – Senator RI Dr. Arya Wedakarna Dalam Rapat Panmus DPD RI Dengan Komite III dan IV Di Senayan

negara ASEAN dan berkoordinasi serta bersinergi terkait persiapan daerah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Selain itu, Dr Arya Wedakarna yang merupakan Rektor Univ. Mahendradatta Bali ini juga mendukung rencana Pemerintahan Baru Jokowi – JK untuk menggabungkan Pendidikan Tinggi ke dalam kementrian riset dan teknologi dan diharapkan dalam setiap kunker ke daerah, agar DPD

RI dapat mengunjungi salah satu universitas dan perguruan tinggi swasta di setiap provinsi. Dr. Wedakarna juga diminta untuk bersama sejumlah anggota DPD RI lainnya untuk mengadakan kunjungan kerja di Sumatera Utara untuk meninjau, pengawasan terkait embarkasi haji. Terhadap hal ini, Dr. Wedakarna menyatakan akan belajar banyak dari pengelolaan Haji yang selama ini oleh umat Islam agar dapat mengambil contoh dalam me-

FB/IST

SEMINAR NASIONAL-FORKOMPI seluruh Indonesia foto bersama seusai mengikuti seminar nasional.

nyusun pendirian asosiasi penyelenggara tirta yatra Hindu Indonesia. ”Saya akan dirikan Asosiasi Penyelenggara Tirta Yatra Hindu Indonesia dalam waktu dekat. Walau tidak dikelola secara negara seperti haji, minimal penyelenggaraan Tirta Yatra untuk umat Hindu dan Budha ke India, Nepal dan juga daerah Hindu di Indonesia bisa dirapikan. Jangan lupa, ada 10 Juta umat Hindu di Indonesia yang kini punya potensi untuk menjadi peserta yatra. Belum lagi, potensi 7 juta wisatawan asing yang sebagian besar adalah wisatawan Siwa Budha. Saya akan pelajari dan akan diadopsi. Saya dengar di daerah Transmigran Hindu di Indonesia, banyak rakyat Hindu yang mampu secara ekonomi. Tanah juga luas dan mereka perlu dibangkitkan untuk tirta yatra ke India. Apalagi dengan efek film mahabarata dan mahadewa akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang berpotensi dalam bidang ini,”pungkas Dr. Arya Wedakarna yang juga President The Hindu Center Of Indonesia ini. KJS

Sambut Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda

SMP PGRI akan Gelar Bazar Kuliner Nusantara

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka menyambut bulan bahasa dan hari sumpah pemuda, SMP PGRI 8 Denpasar, akan menggelar bazar kuliner nusantara di sekolah tersebut. Penjelasan itu dikemukakan Kepala SMP PGRI 8 Denpasar, Drs. I Wayan Tjeger,MM.M.Si., sesuai melaksanakan persembahyangan tilam di Pura SMP PGRI 8, di sekolah tersebut, Kamis (23/10). Kebutuhan akan spiritual merupakan kebutuhan utama, oleh karena itu, persembahyangan diikuti seluruh siswa SMP PGRI 8 Denpasar, beserta guruguru dan pegawai serta Kepala Sekolah (Kasek) Drs. I Wayan Tjeger, MM. M.Si. Bagi SMP PGRI 8 persembahyangan pada saat tilam dan purnama wajib hukumnya. Terkait bazar kuliner nusantara, Tjeger mengutarakan, siswa setiap kelas telah diberi tugas untuk membawa kuliner dari daerah – daerah di Indonesia. Kuliner tersebut sudah dimasak, sehingga siap saji, dan kuliner nusantara itu akn dibeli siswa , guru dan pegawai sesuai kesukaannya. Khusus kegiatan bazar, siswa diwajibkan mengenakan pakaian khas masing-masing daerah di Indonesia. Kegiatan bazar tersebut, juga melatih siswa dalam segi entrepreneurship (pengetahuan berwira u sa ha ) , sehin g ga kel a k siswa bisa mandiri dengan membuka usaha seba gai pedagang eceran atau

FB/BLAS

Siswa SMP PGRI 8 Denpasar seusai persembahyangan tilam (insert) Kepala SMP PGRI 8, I Wayan Tjeger

membuka warung. Karena di sekolah sudah dijarkan melalui bazar. Bazar kuliner nusantara ini, baru pertama diselenggarakan di SMP PGRI 8, dan mungkin juga pertama di antara sekolah-sekolah di Denpasar, dan di Bali. Tjeger yang didampingi Wakasek Kesiswaan, Ni Wayan Yuniarsih,S.Pd.B., m e n g u ra i ka n , ke g i a t a n menyambut bulan bahasa dan hari sumpah pemuda, selain bazar juga dilaksanakan lomba dharma gita, puisi, Master of Ceremony (MC) Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang, nyurat aksara Bali, komputer, news reading, pidato Ba-

hasa Inggris dan cerpen Bahasa Indonesia. Sejumlah kegiatan lomba yang diselenggarakan itu, bukan semata-semata untuk mencari juara, tetapi untuk memberikan m o t iva s i ke p a d a s i s wa agar lebih giat belajar. SMP PGRI 8 merupakan sekolah yang selalu berupaya meningkatkan kualitas dan peduli terhadap pengembangan diri siswa sesuai telenta yang dimiliki. Karena setelah melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, maka bagi siswa yang bertalenta, misalnya di bidang catur, silat, karate, renang dan lainnya, bisa meraih prestasi. W-001

Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI JUMAT, 24 OKTOBER 2014 l TAHUN XV

VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

KURS JUAL

KURS BELI

12154 10783 12779 10863 19551 15457 115.92 1626 3407 9748

11906 10283 12429 10513 19051 14957 110.42 1476 3007 9148 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

BPM Fasilitasi Pawintenan

Pedagang Canang Diminta tak Sekadar Jualan DENPASAR-Fajar Bali Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM PD) Kota Denpasar berencana “Mewinten” para pedagang canang yang telah mengikuti pelatihan. Hal itu dilakukan mengingat peran pedagang canang sangat penting sehingga tidak hanya sekadar berjualan tetapi juga mesti memperhatikan dan mementingkan “Sukla”-nya pembuatan canang sebagai sarana persembahan/ persemmbahyangan. Disadari, banyak masyarakat saat ini yang membeli secara langsung canang di pedagangpedagang pasar tradisional di Kota Denpasar. “Untuk itu para pedagang canang juga mesti mengetahui hal “sukla” dari pembuatan canang tersebut,” ungkap Kepala BPM PD Kota Denpasar Made Mertajaya, Kamis (23/10). Untuk itu, para pedagang canang akan difasilitasi upacara pawintenan yang akan berlangsung di sebuh pura Melanting di Kabupaten Buleleng. Pelatihan membuat canang yang melibatkan Tim Wanita Hindhu Dharma (WHDI) Kota Denpasar dan Propinsi Bali ini berlangsung secara bertahap yang menyasar pedagang canang di seluruh pasar tradisional di Kota Denpasar. Hal ini mengingat masih banyak para pedagang canang yang belum memahami kelengkapan dari isi canang dan maknanya, sehingga pelatihan ini diharapkan para pedagang mampu lebih memahami dan tetap berpatokan pada kaidah-kaidah membuat canang sesuai dengan ajaran Agama Hindu. Menurut Mertajaya masing-masing pasar tradisional terdapat pedagang canang yang diwajibakan membawa contoh canang dagangannya serta mendapatkan pelatihan dan pemahaman lebih jauh terkait pembuatan dan fungsi canang dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dituturkan Nyoman Supadmi yang telah berjualan canang puluhan tahun di salah satu pasar tradisional mengucapkan terimaksih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan pengetahuan dalam membuat canang. Meski telah lama berjualan canang Ia mengaku masih kurang paham mengenai kelengkapan dalam membuat canang, sehingga pelatihan ini betulbetul dimanfaatkan untuk menimba ilmu sehingga mendapatkan pemahaman lebih tentang pembuatan canang. ” Masyarakat yang menggunakan canang setiap harinya tidak begitu banyak, namun pada hari-hari besar seperti Purnama dan Tilem maupuan Hari Suci Galungan dan Kuningan pesanan canang semakin banyak dan terkadang membuat saya kuwalahan,” ujarnya. Salah satu masyarakat , Ni Nyoman Darmini yang ditemui di Pasar Satrya mengaku sudah memiliki langganan saat membeli canang. Ia juga mengaku dulunya sangat berhati-hati dalam mebeli canang, karena banyak pedagang “nakal” serta kurang memahami kelengkapan dari canang tersebut. “Jadi saya sekarang sudah berlangganan pada salah satu pedagang canang, sehingga tidak merasa dirugikan terkait dengan kelengkapan isi dari canang tersebut dalam melakukan persembahyangan,” terang Darmini. R-004

EKONOMI

7

Sambut HKN Tabanan, Mandiri Salurkan CSR Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke50 Kabupaten Tabanan yang jatuh pada 12 November 2014 mendatang, Bank Mandiri berkesempatan turut serta dalam memberikan program sosial di bidang kesehatan. Keikutsertaan salah satu bank plat merah ini berupa bantuan sebesar Rp 30 juta.

DENPASAR - Fajar Bali Branch Manager PT. Bank Mandiri Cabang Tabanan, Syarief Muljadi, mengatakan, bantuan ini akan digunakan untuk ikut ambil bagian dalam pembiayaan kegiatan papsmear. “Dengan bantuan yang diberikan untuk pembiayaan papsmear ini dalam rangka HKN Tabanan,” katanya saat ditemui di sela-sela acara di BRSU Tabanan kemarin (23/10). Muljadi menambahkan, keg-

FB/RONY

CSR- Branch Manager PT. Bank Mandiri Cabang Tabanan, Syarief Muljadi, memberikan bantuan melalui program sosial di bidang kesehatan

iatan ini juga dirangkai dengan berbagai acara antara lain donor darah, senam sehat bugar, bermacam lomba dan hiburan. Selain itu sebutnya, pihaknya juga mengadakan launching kegiatan papsmear, bakti sosial dan seminar kesehatan mengenai penganganan nyeri dada dan

Tamu Mancanegara Masih Minati Karya Lukis Lokal

FB/AGUNG

LUKISAN-Salah satu pelukis dengan aliran tertentu sedang mengekspresikan seni lukisnya dalam sebuah kanvas di Banjar Delod Tangluk, Sukawati, Gianyar.

GIANYAR-Fajar Bali Meski beberapa produk kerajinan ada yang mengalami kelesuan penjualan saat ini, akan tetapi lain halnya dengan karya seni berupa lukisan yang dikerjakan beberapa seniman di Banjar Delod Tangluk, Sukawati, Gianyar. Sampai saat ini masih diminati para tamu mancanegara khususnya asal Australia. Hal tersebut disampaikan salah satu seniman lukis I Putu Eni Astiari, Rabu (22/10) di studio lukis sekaligus gerai lukis yang menawarkan berbagai jenis lukisan. Dikatakan, untuk aliran lukisan yang diminati kebanyakan moderen dengan warna-warna cerah dan mencolok. Sedangkan untuk ukuran lukisan yang paling dicari adalah 120 x 100 cm dengan kisaran harga mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 2 juta per lukisan. “Lukisan dari beberapa pesanaan lukisan para tamu yang sempat saya kerjakan kebanyakan lukisan beraliran moderen dengan berbagai objek, ukuran serta harga tertentu yang diminati,” jelasnya. Selain para tamu berkunjung dan memesan lansung ke studio miliknya, terkadang ada juga distributor asal Kuta, Ubud dan Sanur yang datang memesan be-

berapa lukisan untuk selanjutnya dijual kembali kepada para toris di tempat tersebut. Hal yang sama juga disampikan salah satu seniman lukis di daerah yang sama dengan studio dan gerai usaha berbeda, Evan Yudi mengatakan, untuk peminat dari lukisan yang telah dihasilkan pria asal Jember ini mengaku kebanyakan pesanaan datang dari mancanegara seperti Australia dan Jepang dengan aliran lukisan yang diminati Realis seperti gambar Budha, Gajah serta ombak pantai. “Dari sekian pesanaan lukisan yang sempat saya kerjakan sebagaian besar datang dari tamu Austaralia dengan gambar ombak paling diminati. Untuk pesanaan sebanyak 40 buah lukisan perbulan bisa dikerjakan dengan dibantu tiga orang tenaga kerja saja,” ungkapnya. Ditambahkan, dari beberapa ukuran lukisan yang ditawarkan dirinya mengaku ukuran 100 x 120 cm paling dominan dicari. Jika dibanding dengan ukuran lain seperti 140 x 2 meter, 65 x 165 cm dan 100 x 80 cm. Untuk harga menurut yudi, dirasa relatif masih bisa dijangkau para pemesan dengan harga mulai dari Rp 175 ribu sampai Rp 400 ribu per lukisan. M-004

keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa. “Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan penuh,” ujar Muljadi. Tujuan CSR di BRSU Tabanan ini terang Muljadi merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya dalam bidang kesehatan. Dengan membantu

program sosial ini sebutnya, pihaknya bersama BRSU Tabanan menyebarkan informasi mengenai papsmear dan seminar kesehatan. Dengan spirit Bank Mandiri yakni Memakmurkan Negeri yakni dalam lingkungan positif, terbuka, progresif untuk me-

makmurkan diri sendiri, rekan kerja, nasabah, masyarakat dan bangsa Indonesia beber Muljadi, beragam program diimplementasikan yakni CSR Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Mandiri Young Technopreneur, Wirausaha Sosial Mandiri (WSM), WMM Goes to Pesantren, National Lecturer Series, Workshop WMM, Financial Literacy hingga mendirikan Inkubator Bisnis Mandiri (IBM). Sementara itu, BRSU Tabanan Nyoman Susila yang didampingi Wakil Direktur BRSU Tabanan I.G.A. Sri Kastariani, Ketua Panitia HUT HKN Tabanan Putu Gede Hermawan Trisna mengatakan, bantuan ini untuk meningkatkan hubungan baik antara Bank Mandiri dengan BRSU Tabanan khususnya pengurus BRSU Tabanan. Semoga dengan CSR ini lanjutnya, dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan para dokter dan karyawan untuk menjadikan Bank Mandiri satu - satunya bank pilihan. W-011*

Hardysfoundation Bahas Kerjasama Sosial dengan Bupati Gianyar

Konsistensi HardysFoundation dalam melaksanakan visi dan misi organisasi yang berfokus pada 3 bidang utama yakni Bidang Sosial, Bidang Kemanusiaan dan Bidang Keagamaan, menjadi perhatian tersendiri bagi Bupati Gianyar, AA. Gede Agung Bharata,SH., Dalam audensi Wakil Ketua Umum HardysFoundation, I Made Abdi Negara,S.Sos yang didampingi Ketua Pelaksana Harian, Putu Ary Widiartha,SH, sosok Bupati yang dikenal visioner dan sederhana ini menyatakan apresiasi atas konsistensi dalam melaksanakan kegiatan sosial baik yang dilaksanakan di Kabupaten Gianyar maupun di kabupaten lain di Bali. “Tidak banyak perusahaan lokal Bali yang mau secara konsisten dan terus menerus melaksanakan kegiatan sosial kepada masyarakat, salah satunya adalah Hardys,”ungkap Bupati Bharata. Audensi yang dilaksanakan untuk kali kedua dalam rangka membahas kerjasama sosial dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar tersebut, bertujuan merumuskan kegiatan-kegiatan bersama sehingga program yang dilakukan bisa berjalan efektif, efisien dan terarah. Hal ini menurut Abdi Negara, merupakan salah satu strategi HardysFoundation yakni melakukan sinergitas dengan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota sehingga tidak tumpang tindih. “Kami mengucapkan terima kasih, karena selama ini dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, setiap kegiatan bisa berjalan dengan searah dan berkelanjutan, ini adalah momen dan kepercayaan penting bagi kami untuk bisa berbuat bagi masyarakat luas”ujarnya. Kesepakatan yang diambil dalam diskusi dengan Bupati Gianyar adalah program yang mengarah pada upaya pengentasan kemiskinan dan pelestarian lingkungan yang bisa berjalan secara berkelanjutan dan simultan.

FB/IST

BERKELANJUTAN–Abdi Negara, Wakil Ketua Umum HardysFoundation bertemu Bupati Gianyar pada di Ruang Kerja Bupati Gianyar pada Kamis, (23/10) kemarin.,

Presiden Direktur Grup Hardys yang juga menjabat Ketua Umum HardysFoundation, Ir. Gede Agus Hardyawan saat dihubungi via telepon menyatakan apresiasi atas peluang yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Bapak Bupati dalam melakukan sinergitas program. “Sinergitas menjadi hal yang penting untuk mencapai tujuan yang terfokus pada bidang tertentu, HardysFoundation menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Bapak Bupati,” ungkap Hardyawan. Pengusaha asal Desa Penyaringan Jembrana yang akrab disapa Gede Hardy tersebut menyatakan siap mendukung program sosial pemerintah Kabupaten Gianyar, sebagaimana yang juga sudah terjalin dengan beberapa Pemerintah Kabupaten lain baik melalui Dinas Sosial maupun K3S yang ada di masing-masing Kabupaten. Rls

FB/CAR

PELATIHAN-Para pedagang canang di pasar tradisionla sangat antusias mengikuti pelatihan membuat canang sesuai sastra agama 603/IX/GLH

600/X/KJS

Layouter: Zohra


DEWANKU Anggota DPRD Desak DKP Berangus Spanduk Liar

8

FAJA R BALI

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 l Tahun XV

FB/DOK

Ilustrasi spanduk liar di Kota Denpasar

Alat Kelengkapan Dewan Terbentuk DENPASAR-Fajar Bali Pimpinan sementara DPRD Kota Denpasar, menepati janjinya menuntaskan pembentukan alat kelengkapan dewan pada bulan Oktober ini. Secara perlahan namun pasti, alat kelengkapan dewan tersebut akhirnya dapat dibentuk melalui rapat p a r i p u r n a i n te r n , K a m i s (23/10) kemarin. R a p a t d i p i m p i n ke t u a sementara I Gusti Ngurah Gede didampingi wakilnya, I Wayan Mariyanan Wandhira, diawali dengan membacakan usulan nama dari masingmasing fraksi yang hendak ditempatkan di masingmasing komisi, maupun alat kelengkapan dewan lainnya, s e p e r t i B a d a n Ke h o r m a tan (KB), Badan Legislasi (Baleg), Badan Musyawarah (Banmus) serta Badan Anggaran (Banang). Untuk formasi dan keanggotaan kamisi dan alat kelengkapan lainnya, disepakati sesuai usulan nama-nama yang disodorkan masingmasing fraksi, sehingga tidak terjadi seorang anggota merangkap di badan lainnya. Den-

I Gusti Ngurah Gede

gan demikian, Badan Musyawarah (Banmus) terdiri dari 12 personel; Badan Anggaran (Banang) 13 orang; Badan Kehormatan (BK) 5 orang; Badan Legislasi (Baleg) 11 orang. Sementara untuk pimpin a n ko m i s i - ko m i s i , ya n g mekanisme pemilihannya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing komisi telah menentukan pimpinan komisi secara mesyawarah mufakat. “Penentuan pimpin a n ko m i s i k i t a l a ku ka n secara musyawarah. Tidak

FB/DOK

ada istilah saling sapu. Ini untuk menjaga kondusifitas Kota Denpasar yang kita awali dari lembaga Dewan,” ungkap ketua sementara DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, usai penentuan pimpinan komisi. Sesuai rencana, lanjut Ngurah Gede, pimpinan komisi dan alat kelengkapan lainnya akan ditetapkan dan disahkan usai pelantikan pimpinan Dewan definitif, Jumat (24/10) ini. Setelah memalui rapat di masingmasing alat kelengkapan,

akhirnya ditentukan Badan Ke h o r m a t a n ( B K ) d i ke t uai I Nyoman Darsa, S. Sos ( P D I P ) , Wa k i l I B . Ke t u t Kiana, SH (Hanura). Badan Legislasi (Baleg) dipimpin AA. Putu Gede Wibawa (PDIP), wakil Made Sukarmana (Demokrat). Sedangkan Komisi I (Bidang Pemerintahan) terpilih I Ketut Suteja Kumara, ST (PDIP) sebagai ketua, wakil Nyoman Tamayasa (Hanura), dan sekretaris AA. Gede Mahendra, SE, SH (Golkar); Komisi II (Bidang Keuangan/Anggaran), Ketua, IB. Kompyang Wiranatha, SE (PDIP), wakil, AA. Gede Putra Ariewangsa, SS (Demokrat), sekrataris, AA. Made Sumenadi, SH (Hanura); Komisi III (Bidang Ekonomi dan Pembangunan), Ketua: Ir. Eko Supriadi (PDIP), wakil IB. Mayun Komala Putra, SH (Golkar), sekrataris Ir. I Ketut Budha (PDIP); Komisi IV (Bidang Kesejahteraan Rakyat), Ketua: I Gede Semara, SE (Demokrat), wakil: I Wayan Warka, SS (PDIP), sekrataris: I Gede Made Arya Jembawan, SE (Hanura). R-004

DENPASAR-Fajar Bali Anggota DPRD Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana mendesak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar memberangus spanduk dan pamplet liar. "Saya harapkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Denpasar agar membersihkan spanduk dan pamflet yang tak berizin, karena keberadaan promosi tersebut sangat mengotori keindahan wajah kota," katanya di Denpasar. Ia mengatakan petugas DKP harus sigap dengan keberadaan spanduk dan pamflet promosi perusahaan tersebut yang tak berizin, karena sangat merugikan Kota Denpasar yang memiliki motto sebagai kota berbudaya. "Untuk membersihkan

spanduk liar itu perlu juga saling berkoordinasi dengan wilayah desa, termasuk juga petugas kebersihan jalan raya. Jika tak berizin agar petugas kebersihan bisa menurunkan paksa," ucap politikus PDIP asal Denpasar itu. Agung Ngurah Adhi lebih lanjut mengatakan jika tidak ada tindakan tegas terhadap pemasang spanduk dan pamflet lama kelamaan akan semakin menyamur. "Nantinya semua pohon perindang, tiang listrik, telepon, tembok dan lainnya akan dikotori dengan pamflet tak berizin itu," katanya. Oleh karena itu, kata dia, keterlibatan masyarakat setempat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, k h u s u s nya d a r i s e r b u a n

FB/DOK

AA Ngurah Adhi Ardhana

pamflet dan spanduk liar. "Dalam menjaga Denpasar di tengah padatnya aktivitas masyarakat, maka peran warga setempat menjadi kunci menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tersebut," katanya. ANT

Legislator Desak Pemprov Perbaiki Jalan Provinsi Bali

DENPASAR-Fajar Bali Anggota DPRD Bali Kadek Diana mendesak pemerintah provinsi untuk memperbaiki jalan raya yang menjadi kewenangannya, karena sejumlah ruas jalan tersebut mengalami kerusakan. "Kami mendesak pemerintah provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum Bali untuk mengecek jalan provinsi yang mengalami kerusakan. Sehingga dalam anggaran APBD mendatang bisa dialokasikan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut," katanya di Denpasar. Jalan provinsi yang tersebar di kabupaten dan kota panjangnya mencapai ratusan kilometer. Namun dalam perbaikan perlu skala prioritas yang mesti didahulukan diperbaiki. "Saya berharap pemerintah merespon aduan masyarakat, terutama perbaikan jalan provinsi. Karena jalan provinsi tersebut sebagian besar menghubungkan antarka-

Kadek Diana

FB/DOK

bupaten yang ada di Pulau Dewata," ucap politikus PDIP asal Sukawati, Kabupaten Gianyar. Ia mengatakan melihat dari APBD Bali yang mencapai Rp2,5 triliun, perbaikan infrastruktur seperti jalan raya harus menjadi skala prioritas, karena dengan kelancaran itu akan berpengaruh terhadap sektor pariwisata. "Sektor pariwisata menjadi andalan utama, karena itu objek-objek

wisata yang melalui jalan provinsi harus bagus, sehingga wisatawan merasa nyaman dalam perjalanannya," ucapnya. Dikatakan kalau dalam APBD ada dana sebaiknya diarahkan untuk perbaikan infrastruktur, bukan sebaliknya disimpan pada Bank BPD. "Kalau setengahnya saja digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, tentu dampak dan manfaat kepada masyarakat lebih besar. Karena semua masyarakat akan merasakan dari pembangunan itu," katanya. Oleh karena itu, kata dia, Gubernur Bali Made Mangku Pastika harus merancang secara efektif dan skala prioritas dalam melakukan pembangunan infrastruktur di Pulau Dewata. "Saya berharap ke depan ada pembangunan infrastruktur jalan, sehingga dalam kurun waktu lima tahun tidak ada jalan provinsi yang mengalami rusak parah," katanya. ANT

Balon Bupati dan Wabup Badung Masuk Tahap Verifikasi MANGUPURA–Fajar Bali Penjaringan bakal calon (balon) Bupati dan wakil Bupati Badung di internal PDIP Badung telah memasuki tahap verifikasi. Selanjutnya tinggal menunggu kelengkapan data verifikasi. Menurut Nyoman Satria selaku Sekretaris Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Badung dari PDI P mengaku tinggal menunggu beberapa berkas dari balon Bupati yang belum lengkap. “Sejauh ini, harapan saya m u dah- m u dahan semua kandidat bisa memenuhi syarat dan bisa lolos meskipun ada beberapa ya n g b e l u m lengkap menyerahkan

Nyoman Satria

FB/DOK

berkas-berkas yang sudah diberikan,” tuturnya di Puspem Badung, Kamis (23/10). Menurut Satria, langkah selanjutnya yang akan diambil oleh tim penjaringan adalah menunggu berkas-berkas yang akan dilengkapi hingga tanggal 27 oktober setelah itu data tersebut akan diberikan kepada tim verifikasi. “Tim verifikasi pun akan disaring dari DPD PDI P. Jadi proses ini benar-benar murni keputusan internal partai. Setelah melewati proses verifikasi, selanjutnya berkas-berkas balon bupati dan wabup akan dilimpahkan ke DPP,” t u t u r Ke t u a Ko m i s i I I I D P R D Badung ini. Selanjutnya, Satria berharap bagi calon yang tidak terpilih agar tidak berkecil hati dan bagi mereka yang terpilih agar terus konsisten dan mengikuti langkahlangkah dan proses yang sudah ditetapkan oleh Tim Penjaringan. “Segala keputusan dari internal partai harus dihormati. Bagi mereka yang tidak lolos, harus terus mendukung calon yang dipilih oleh partai. Bagaimana pun keputusan partai adalah hal yang mutlak,” lanjutnya. Satria berharap siapa pun yang nantinya akan terpilih menjadi calon Bupati Badung harus bisa membawa Badung menjadi Kabupaten yang lebih baik lagi. Selain itu, kader yang diusung dari partai berlambang banteng ini bisa bekerja dengan baik dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. M-005

659/X/GLH Layouter: Wiadnyana


SPORT

FAJA R BALI JUMAT, 24 OKTOBER 2014 l Tahun XV

AFF Felda Beach Soccer Championship 2014

Diikuti 190 Peserta se-Bali

Margarana Cup Woodball

Maryoto Subekti dan Dewa Gde Ary Wirawan DENPASAR-Fajar Bali Pengurus Kabupaten Indonesia Woodball Asosiation (Pengkab IWbA) Tabanan konsisten menggelar event cabang woodball Margarana Cup. Tahun 2014, melibatkan 190 peserta mempertandingkan kategori junior, dan senior beregu putra-putri terpusat di lapangan Alit Saputra, Tabanan, berlangsung 2526 Oktober 2014. Ketua Pengkab IWbA Tabanan, Dewa Gde Ary Wirawan, Kamis (23/10) di Denpasar menjelaskan, kegiatan ini dimajukan yang biasanya berlangsung bulan November. “Tahun ini kami memanfaatkan moment hari sumpah pemuda. Dengan kebangkitan pemuda, agar bisa menjadi roh dalam segala aktivitas yang positif,”kilah Dewa Gde Ary Wirawan. Sementara itu, Ketua

FB/SUPRI

Harian IWbA Bali, Maryoto Subekti sangat mengapresiasi program IWbA Tabanan, yang secara konsisten memberi wadah perkembangan cabang woodball tak hanya di Tabanan tapi se-Bali. Moment ini sangat penting diikuti Pengkab IWbA se-Bali, sebagai bentuk uji petik pembinaan yang selanjutnya sebagai bahan perbaikan. “Tahun 2015 cabor woodball dipertandingkan pada Porprov Bali XII, di Buleleng. Karena itu kegiatan ini bisa menjadi pijakan pembina untuk mengukur kemampuan para atletnya dan mendetiksi plus minus calon lawan,”ungkap Maryoto. Lebih lanjut Maryoto mengatakan, untuk tahun 2015, kejuaraan diminimalisir, agar seluruh Pengkab IWbA lebih konsentrasi pada hajatan olahraga dua tahunan. R-007

Timnas Beach Soccer Bermaterikan Putra Bali Bantai Malaysia 10-2 Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Pantai Indonesia yang tergabung di Grup A, AFF Felda Beach Soccer Championship 2014, membantai tuan rumah klub Felda 10-2 di Kuantan, Malaysia, Kamis (23/10) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Tim yang diarsiteki Ida Bagus Mahayasa, melibatkan pemain I Made Bayu Perdana (GK), Agung Teguh Seri Rejeki, I Dewa Kadek Dwipayudha, I Kadek Widhi Tamayana, I Komang Kariana Antara, I Made Agus Dwipayana, I Made Antha Wijaya, I Nyoman Jumada, I Wayan Ari Nusa Diantara, I Wayan Arsa Bagia, I Wayan Metra Jaya, Ida Bagus Putu Suara, Martinus Sinde. Ketuan Umum Asprov Beach Soccer Bali Ketut Suardana menjelaskan, tampilan asuhan Mahayasa luar biasa, meski menghadapi tuan rumah klub Felda dengan dukungan pecintanya, tak mempengaruhi mental pemain. Justru mereka dengan garang mengobrak-abrik gawang klub Felda dengan skor akhir 10-2.

FB/SUPRI

Dewa Gde Oka Subawa

Bupati Nyoman Suwirta Pompa Semangat Atlet

KONI Klungkung Gelar Latihan Bersama SEMARAPURA-Fajar Bali Kesungguhan membangun Klungklung diperlihatkan Bupati Nyoman Suwirta, tak ada pilih kasih seluruh bidang yang menyangkut kesejahteraan ditangani bersama jajarannya dengan sigap. Begitu pula bidang olahraga, dijadwalkan Minggu (26/10), Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyapa pembina, dan atlet di GOR Swecapura. Ketua Umum KONI Kabupaten Klungkung, I Dewa Gde Oka Subawa, membenarkan rencana petinggi Klungkung itu menghadiri kegiatan rutin latihan bersama cabang olahraga itu. “Hingga hari ini (kemarin,red) pak Bupati Suwirta belum merubah jadwal, beliau akan hadir

9

pada latihan bersama di GOR Swecapura,”ujar Ketum KONI Klungkung Dewa Oka Subawa, Kamis (23/10) kemarin. Agenda yang terprogram secara rutin oleh KONI Klungkung, dalam upaya mempersiapkan kontingen menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII, September 2015 di Buleleng. “Kehadiran orang nomor satu di bumi serombotan diyakini akan mendongkrak daya juang dan kesungguhan pelatih dan atlet untuk totalitas mengakat reputasi di multi event olahraga dua tahunan se-Bali,”ujarnya. Berharap pula pada pertemuan nanti, petinggi Klungkung juga memberi solusi menyegarkan terkait

FB/SUPRI

Tim Nasional (Timnas) beach soccer polesan Ida Bagus Mahayasa bersama Ketua Asprov Beach Soccer Bali, Ketut Suardana (no. 3 dari kanan) Kemenangan perdana ini memberi motivasi tinggi kepada timnas sepakbola pantai Indonesia untuk menggapai hasil yang baik pada pertandingan berikutnya, tepatnya Jumat (24/10) hari ini menghadapi Vietnam. Sementara Vietnam pada laga

perdana kalah atas Thailand 4-3. Selaku tuan rumah, Malaysia menyertakan dua tim, masuk di grup A (klub Malaysia Felda) dan grup B yakni timnas Malaysia, satu grup dengan Laos, Kamboja dan Filiphina. Di AFF Felda Beach

Soccer 2014 , Indonesia berada di Grup A bersama Klub Felda asal Malaysia, Timnas Vietnam dan Timnas Thailand. Event ini akan berahir 31 Oktober mendatang terpusat di Kuantan, Malaysia. Suardana menambahkan, selain memboyong 14 pemain,

timnas sepakbola pantai juga didampingi ofisial meliputi Ida Bagus Mahayasa (Pelatih) I Made Suwartama (Asst. Pelatih) dr. Ahmad Nizar C. Noor (Dokter) Agus Mahendra Jaya (Masseur) I Made Tromat (Kitman) Herwindyo Asmiridyono (Administrator).R-007

Incheon-Fajar Bali Kontingen Indonesia berhasil menembus peringkat 10 besar pada perolehan medali sementara pesta olahraga multievent antarnegara Asia atau Asian Paragames 2014 di Incheon, Korea Selatan. Sampai pelaksanaan hari kelima atau Kamis (23/10) kemarin kontingen Indonesia berada pada peringkat kesembilan klasemen sementara perolehan medali d e n ga n s e m b i l a n m e d a l i emas, sembilan perak, dan 16 perunggu. Pada hari kelima ini, Indonesia berhasil menyabet lima medali emas dari ca-

bang olahraga renang (satu emas) dan bulu tangkis (empat emas). Bahkan perenang Indonesia Mulyana berhasil memecahkan rekor dunia di nomor 50 meter gaya kupu kelompok S4. Perenang asal Purwakarta, Jawa Barat, ini meraih catatan waktu 39,44 detik sedangkan rekor dunia dipegang perenang Slovakia Darko Duric dengan catatan 40,48 detik yang diraih saat tampil pada Paralympic 2012 di London, Inggris. Empat medali emas yang dihasilkan dari cabang olahraga bulu tangkis tersebut berasal dari nomor tunggal putra ke-

lompok SL4, tunggal putra kelompok SL3, ganda campuran kelompok SL3.4/SU5, dan ganda putra kelompok Sl3-4. Pada tunggal putra kelompok SL4, Fredy Setiawan berhasil mengalahkan pemain India Tarun dengan dua game langsung 22/20,21-16. Kemudian tunggal putra kelompok SL3 Ukun Rukaendi mengalahkan pemain India lainnya Manoi Sarkar dengan dua game langsung 21/14,21/15. Pada nomor ganda campuran SL 3.4/SU5, pasangan Fredy Setiawan mengalahkan pasangan India Rai Kumar/Parol Datsukhbhai Pa r m a r j u ga d e n ga n dua

game langsung 21-14,21-15. Pada nomor ganda putra kelompok SL3-4 memang sudah menjadi milik Indonesia setelah terjadi “All Indonesia Final” antara Hery Susanto/ Ukun Rukaendi melawan Dwiyoko/Fredy Setiawan. Pasangan Hery/Ukun berhasi mengungguli Dwiyoko/ Fredy dengan dua game langsung 21-15,21-13. Pada nomor tunggal putra kelompok SU5, pemain Indonesia Karma Dwi Listiyanto gagal meraih medali emas setelah dikalahkan pemain Malaysia Hou Cheah Liek dengan dua game langsung 8-21,11-21.AN

Indonesia Tembus Peringkat 10 Besar Asian Paragames

BERITA KEHILANGAN

pengadaan prasarana dan sarana olahraga. Lebih lanjut Dewa Oka Subawa menjelaskan, Klungkung yang tak memiliki lintasan atletik pada Porprov lalu mampu menyumbang medali, artinya potensi ada. Jika itu difasilitasi dengan lintasan atletik, diyakini prestasi atlet Klungkung meroket. “Ketika berlatih, cabang atletik harus meminjam lintasan atletik di Bangli dan Gianyar. Bila Klungkung memiliki lintasan atletik, maka potensi yang selama ini terpendam akan bangkit,” ujarnya, yang mengharapkan menyangkut fasilitas olahraga juga menjadi perhatian serius Pemkab bersama DPRD Klungkung. R-007

517/I/GLH

Telah Hilang Sebuah BPKB SPM. Honda dengan nomor polisi DK 8468 HZ ,wrna hitam silver,A/N I GUSTI PUTRA CELUK WIRAWAN yg beralamat di br. Dinas Gunung siku. Desa peken belayu marga tabanan ,nomor mesin : JF81E1305750,nomor rangka :MH1JF8112BK307664,Bagi yg menemukan silahkan hub 085738376226

629/X/KTR

018/I/FB/KTR

419/XI/AGN

453/XII/AGN

680/IX/GLH

Layouter: Manik


10

POLITIK Jokowi Diminta Bekerja Nyata dan Hentikan Aktivitas Simbolis

FAJA R BALI

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Ini Bukan Republik ‘Odong-odong’ JAKARTA-Fajar Bali DPR tidak dapat memberikan pertimbangan atas usulan pengubahan nomenklatur sejumlah kementerian. Sebab, alat kelengkapan dewan (AKD) yang membahas usulan itu masih belum terbentuk. “Saya akan ingatkan pimpinan DPR. Pimpinan DPR tidak bisa beri pertimbangan karena belum adanya AKD,” kata FB/IST Sekretaris Fraksi Partai GolBambang Soesatyo kar (FPG) DPR, Bambang Soesatyo. Hal itu disampaikan Bambang sebelum mengikuti rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi untuk membahas surat pengubahan nama nomenklatur dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/10). “Ketua DPR juga harus ingatkan kepada presiden agar tidak boleh umumkan kabinet sebelum ada pertimbangan. Harus tunggu tujuh hari, karena DPR harus beri pertimbangan. Setelah tujuh hari tidak ada pertimbangan, baru presiden bisa umumkan kabinet, karena DPR dianggap tidak beri pertimbangan,” tegas Bambang. Dia menyatakan bahwa negara ini mempunyai aturan yang harus dipatuhi. “Ini bukan republik atau negara ‘odongodong’ (mainan),” tukasnya. “Saya dengar ada penambahan nomenklatur kementerian kemaritiman. Tapi dalam surat yang dikirimkan ke DPR, tidak ada usulan itu. Saya dengar bekas anggota tim transisi telepon pimpinan DPR untuk ajukan pertimbangan pembentukan satu nomenklatur kementerian. Tidak bisa dong begitu,” ucapnya. “Presiden juga mesti jelaskan alasan pengubahan nomenklatur, mengapa ada kementerian digabung atau dipisah? Mestinya presiden harus lampirkan juga alasan itu (pengubahan),” pungkasnya. BS

JK Pindah Kantor di Sebelah Istana Presiden

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) pindah kantor ke Jalan Veteran, Jakarta Pusat, sejak Kamis (23/10). Kantor JK tepat berada di sisi timur Istana Presiden, tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor. Dari kantornya, JK bisa jalan kaki ke Istana Presiden yang berjarak hanya 50 meter. Mengenai perpindahan itu, JK berasalan supaya lebih gampang berkoordinasi dan rapat dengan Presiden Jokowi. “Waktu zaman saya (masih menjadi Wapres SBY) juga mau di sini. Tapi, keamanan belum diperbaiki. Sekarang keamanan sudah bagus,” kata JK sambil menenteng gulungan kertas dan berjalan menuju Istana Merdeka, Kamis (23/10). Saat Boediono menjabat sebagai Wakil Presiden, gedung yang berada di kompleks UKP4 itu juga digunakan sebagai kantor. Sedangkan, bangunan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan adalah Istana Wapres. JK menjelaskan, di awal-awal pemerintahannya dengan Jokowi, akan banyak melakukan rapat. “Tiap hari bertemu. Besok juga bertemu di sini juga,” ujarnya. Juru Bicara JK, Husain Abdullah menjelaskan, pindahnya kantor Wapres ke tempat sekarang adalah keinginan Presiden Jokowi. Jokowi merasa lebih dekat jika JK berkantor dekat Istana Merdeka. “Pak Jokowi nyaman kalau Pak JK kantornya di sini, bersebelahan,” katanya. BS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menghentikan aktivitas-aktivitas simbolis yang kerap dilakukannya. Niat Jokowi yang ingin mengumumkan susunan kabinetnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebagai simbol kemaritiman, dinilai tidak substansial.

JAKARTA-Fajar Bali “Stop aktivitas-aktivitas simbolis, mulailah bekerja nyata, masyarakat menunggu Presidennya,” kata anggota DPD RI, Jeffrie Geovanie, saat dihubungi pada Kamis (23/10) pagi. Menurut Jeffrie, aktivitas simbolis boleh saja digunakan saat Jokowi bersama pasangannya Jusuf Kalla berkampanye pada Pemilu Presiden 2014 lalu, misalnya saat Jokowi mengumumkan pencapresannya di rumah Si Pitung dan berpidato sebagai presiden terpilih di kapal pinisi. Namun, kini Jokowi tak perlu lagi melakukan hal tersebut karena sudah dilantik dan resmi sebagai Presiden.

FB/IST

SALAM 3 JARI-Presiden Joko Widodo atau dipanggil Jokowi saat berlari di atas panggung pada acara syukuran rakyat salam 3 jari di Komplek Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).

“Saatnya untuk ‘how to govern’ bukan lagi ‘how to campaign’,” ujar mantan politisi Partai Golkar dan Partai Nasdem itu. Jeffrie menjelaskan, harapan masyarakat begitu tinggi kepada pemimpin mereka yang baru. Oleh karena itu, JokowiJK harus segera tancap gas bekerja sehingga tak membuat publik kecewa.

“Saya khawatir ekspektasi publik yang besar kepada Presiden Jokowi dan kecintaan masyarakat berubah menjadi kekecewaan,” ucap senator asal Sumatera Barat itu. Rencananya, Jokowi akan mengumumkan susunan kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (23/10) malam. Paspampres

Foto SBY-Boediono Masih Hiasi Dinding Ruang Rapat DPR

FB/IST

MASIH TERPASANG-Foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono masih terpasang di ruang rapat Pansus B, Gedung Nusantara II, Lantai III, Kompleks Parlemen, Kamis (23/10/2014).

PDIP Bantah Isu Megawati Penyebab Kabinet Jokowi Molor

JAKARTA-Fajar Bali Foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum terpasang di sejumlah ruangan di Gedung DPR, Kamis (23/10). Padahal, Jokowi-JK telah resmi dilantik pada Senin (20/10). Dari pantauan, di ruang rapat

JAKARTA-Fajar Bali Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristianto, membantah isu yang menyebutkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi penyebab batalnya pengumuman kabinet menteri Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hasto menilai, ada yang sengaja menghembuskan isu tidak sedap itu kepada publik untuk mendiskreditkan posisi Megawati. Tapi, kata Hasto, Megawati menanggapi santai isu yang beredar itu. “Tidak, Bu Mega tidak marah. Sebenarnya era yang berkaitan dengan pendiskreditan, termasuk pendistorsian informasi, sudah berakhir. Kita melihat bagaimana Pak Jokowi disambut dengan penuh harapan dari rakyat,” kata Hasto di kediaman Megawati, Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). Kata Hasto, Megawati memang memberikan masukan terkait nama-nama calon menteri yang masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Tetapi itu karena posisinya sebagai pimpinan partai pengusung. Namun, kata Hasto, usulan Megawati itu seharusnya tidak menjadi polemik. Karena ketua umum partai pendukung Jokowi-JK lainnya juga memberikan masukan. “Bagaimanapun juga Megawati adalah Ketua Umum PDIP yang diterima melalui mandat dari kongres untuk memastikan jalannya pemerintahan ke depan,” tuturnya. Hasto menambahkan, masukan dari Presiden keempat itu pastinya mengenai konsep Trisakti yang akan dianut dalam pemerintahan Jokowi-JK. Untuk mewujudkan Indonesia berdaulat, berdikari dan berkeadilan. “Itu yang menjadi masukan dari Ibu Mega,” ujar Hasto. VV

JAKARTA-Fajar Bali Mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto mengatakan, tidak semua figur yang dipanggil terkait jabatan di kabinet. “Ada yang memang dipanggil terkait dengan kabinet. Ada yang dipanggil terkait program kerja yang ingin Pak Jokowi jalankan, dalam waktu 1-2 satu bulan ke depan. Kombinasi itu,” kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/10). Kabinet Jokowi-JK yang diberi nama Indonesia Hebat terdiri atas 34 kementerian, di mana empat di antaranya adalah kementerian koordinator. Sebanyak 16 kursi dari 34 kabinet akan diberikan kepada partai politik dan sisanya

untuk kalangan profesional. Andi mengatakan, tidak seluruh 34 calon menteri dipanggil untuk menjalani fit and proper test di Istana. Sebab, terdapat

JAKARTA-Fajar Bali Pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya di Dewan Perwakilan Rakyat kembali menemui jalan buntu. Pasalnya, fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, yakni Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Hanura, Nasdem, dan PPP belum juga menyerahkan susunan anggota komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya. Padahal, sesuai Tata Tertib DPR Pasal 271 (c), penyerahan daftar anggota komisi dan alat kelengkapan dewan harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam sejak sidang paripurna penetapan. Sementara itu, sidang paripurna

Pramono menjelaskan, pihaknya sangat terbuka dengan mekanisme musyawarah mufakat agar pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan dibagi secara proporsional. Hanya, kubu fraksi Koalisi Merah Putih, kata dia, tetap tidak ingin mengakomodasi keinginan tersebut. “Kami sebenarnya mau selama di tiap alat kelengkapan dewan ada pimpinan, tapi mereka belum memberikan itu,” ujar Pramono. Menurut Pramono, pemilihan pimpinan komisi tidak akan sah tanpa kehadiran lima fraksi Koalisi Indonesia Hebat. Hal itu merujuk Pasal 284 Tata Tertib DPR bahwa

keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila diambil dalam rapat yang dihadiri oleh anggota dan unsur fraksi. Pramono menambahkan, pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan menemui jalan buntu karena posisi fraksi di DPR terbagi dua. Fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih tidak lagi dominan setelah bergabungnya Fraksi PPP ke dalam fraksi Koalisi Indonesia Hebat. “Kami berharap ada musyawarah agar tidak terlalu lama karena semua tidak sah jika tidak lebih dari lima fraksi. Posisi mereka sekarang terkunci,”

Pansus B, Gedung Nusantara II, Lantai III, foto Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta wakilnya Boediono masih terpajang. Di ruang inilah pimpinan DPR dan pimpinan fraksi sering menggelar rapat. Kamis siang tadi, pimpinan DPR dan pimpinan semua fraksi

menggelar rapat di ruangan tersebut. Agenda rapat adalah membahas surat perubahan kementerian yang dikirim Jokowi kepada DPR. Hal serupa juga terjadi di pilarpilar Gedung Nusantara III. Belum ada foto Jokowi-JK yang terpasang. Di tempat ini, semua foto Presiden RI dipajang, mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti membenarkan bahwa belum ada foto Jokowi-JK yang dipasang di DPR. Alasannya karena masih menunggu foto resmi dari Sekretariat Negara. “Memang belum, biasanya kan kita nunggu dari Setneg supaya fotonya seragam,” ujar perempuan yang akrab disapa Win itu saat dihubungi, Kamis sore. KP

Andi Widjajanto: Tidak Semua yang Dipanggil Terkait Kabinet

Andi Widjajanto

FB/IST

sejumlah figur calon menteri telah dikenal Presiden Jokowi dan telah bekerja cukup lama. “Tidak seluruhnya dilakukan pemanggilan. Jadi, ada beberapa posisi diisi oleh orang-orang yang Pak Jokowi kenal baik, sudah bekerja sekian lama. Tidak perlu lagi dilakukan pemanggilan ke Istana. Pak Jokowi cukup menelepon untuk menanyakan kesediaan,” katanya. Andi juga meminta masyarakat tidak berspekulasi soal pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Termasuk soal kabar adanya pengumuman kabinet hari ini. “Jangan berspekulasi. Tunggu pak Jokowi menyatakan kapan,” kata Andi Widjajanto. BS

di lokasi sudah menyiapkan pengamanan, mulai dari sterilisasi area hingga pemasangan security door, prosedur yang selama ini dilakukan untuk menyiapkan kedatangan Presiden. Pihak Pelabuhan Tanjung Priok pun sudah menyiapkan panggung tempat Jokowi akan berpidato, yang dilengkapi tata cahaya sedemikian rupa.

Makanan dalam porsi dan jumlah besar juga telah disiapkan. Namun, rencana tersebut batal. Pada pukul 21.00 WIB, semua tamu diminta membubarkan diri. Wartawan dan petugas Pelabuhan Tanjung Priok pun kebingungan karena tak ada yang menjelaskan mengenai alasan batalnya acara tersebut. KP

KPU Bali Batalkan Pilkada Serentak 19 Mei 2015

DENPASAR-Fajar Bali Penetapan UU Pilkada yang mengatur pemilihan melalui DPRD telah memporakporandakan tahapan persiapan pilkada serentak di lima kabupaten/kota di Bali yakni Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli dan Karangasem. Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) Presiden SBY juga belum bisa menyelamatkan kekacauan tahapan pelaksanaan pilkada tersebut. Akibatnya, pelaksanaan pilkada serentak di FB/DOK Bali yang rencananya digelar I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi pada 19 Mei 2015 batal dilaksanakan. Ketua KPU Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menjelaskan, batalnya penyelenggaraan pilkada serentak tersebut karena KPU belum bisa menetapkan tahapan pilkada sesuai rencana awal yang seharusnya mulai dilaksanakan, Selasa (21/10). Menurut Raka Sandi, adanya perubahan aturan pelaksanan pilkada tersebut menyebabkan KPU di lima kabupaten/ kota di Bali tidak bisa menetapkan tahapan pilkada sesuai rencana awal. “Karena ada perubahan Undang–undang Pilkada, maka KPU tidak bisa menetapkan tahapan pilkada. Rencana awalnya tahapan pilkada resmi dimulai 21 Oktober. Dengan demikian, pilkada serentak tidak bisa digelar 19 Mei 2015. Hari ini (kemarin, red) secara resmi kami sampaikan rencana (pilkada 19 Mei 2015) tersebut dibatalkan,” jelas Raka Sandi, Kamis (23/10). Di tengah kegamangan persiapan pilkada itu, menurut Raka Sandi, instansinya hanya bisa menunggu petunjuk lebih lanjut dari KPU Pusat. Saat ini, KPU pusat sedang menyiapkan sejumlah peraturan sebagai bentuk break down dari Perppu Nomor 1 Tahun 2014, baik peraturan KPU tentang pendataan dan pemutakhiran data pemilih, mekanisme pendaftaran kandidat dan tahapan pemilihan sampai pada penetapan tanggal pelaksanaan pilkada. Raka Sandi mengatakan, secara hukum Perppu tersebut sudah bisa diterapkan. Namun, dia masih harus menunggu aturan teknis penyelenggaraan pilkada yang sedang digodok KPU Pusat. Lebih lanjut ia mengatakan, walaupun pilkada serempak batal digelar pada 19 Mei tahun depan, namun ia memastikan pelaksaan pilkada di lima kabupaten/kota di Bali dipastikan akan dilaksanakan secara serempak dengan kabupten/kota lain yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2015. Kepastian itu, jelas dia, sudah diatur dalam pasal 201 ayat (1) Perppu Nomor 1 Tahun 2014 yang menyebutkan, pemungutan suara serempak dalam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota yang masa jabatannya berakhir pada 2015 dilaksanakan pada hari dan bulan yang sama pada tahun 2015. “Kami hanya menunggu keputusan KPU Pusat mengenai tanggal pelaksanaan pilkada serentak di tahun 2015,” katanya. VV

DPR Terbelah Dua, Pemilihan Pimpinan Komisi “Deadlock”

ONLINE: www.fajarbali.com

penetapan telah digelar pada Selasa (21/10). Dalam sidang paripurna tersebut disahkan anggota komisi dan alat kelengkapan dewan dari semua fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yakni Fraksi Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Pada sidang paripurna yang digelar Kamis (23/10), penetapan anggota komisi dari Fraksi Koalisi Indonesia Hebat juga belum dilakukan. “Dalam forum lobi belum ada titik temu menyangkut pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan,” kata anggota Fraksi PDI-P, Pramono Anung, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (23/10).

FB/IST

PELANTIKAN-Acara pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah (DPR/DPD), Rabu (1/10/2014) siang.

ucapnya. Ditemui terpisah, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan pandangan yang berbeda. Ia menganggap pe-

milihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan bisa tetap berjalan tanpa harus menunggu ditetapkannya anggota komisi dan alat kelengka-

pan dewan dari fraksi Koalisi Indonesia Hebat. Politisi PKS itu menegaskan, waktu untuk menyerahkan dan menetapkan anggota komisi telah lewat dari batas yang ditentukan Tata Tertib DPR. Ia menganggap fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat tak ingin menempatkan anggotanya di tiap komisi dan alat kelengkapan dewan. “Namanya sudah ada di kantong mereka, tapi mereka belum mau memberikan. Berarti mereka enggak mau masuk sebagai anggota komisi. Enggak perlu nunggu 10 fraksi karena yang disahkan (dalam sidang) paripurna hanya lima fraksi,” pungkas Fahri. KP Layouter: Wiadnyana


NASIONAL

FAJA R BALI

jumat, 24 OKtOBER 2014 l tahun XV

Perokok Indonesia Teraktif Merokok Daripada Cina JAKARTA-Fajar Bali Kegemaran merokok penduduk Indonesia sudah menyebar luas. Hingga rata-rata keaktivannya membakar tembakau olahan itu menempatkan Indonesia di posisi teratas ketimbang negara jiran. "Bahkan Cina sekalipun, ternyata Indonesia lebih tinggi," kata Chief Distribution Officer PT. Sun LIfe Financial Elin Waty dalam konferensi pers di Mercantile Club, Jakarta belum lama ini. Elin menunjukkan data dari Asia Health Index yang dilakukan Sun Life Financeial. Dari 5215 responden di delapan negara, jumlah perokok Indonesia yang merokok lebih dari sekali per hari ada 21 persen. Artinya, kata Elin, satu dari lima perokok, menghabiskan lebih dari satu batang rokok.

FB/IST

Survei online ini melibatkan 729 responden asal Indonesia yang berada di kota Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya dan Medan. Angka tersebut, jauh di atas Cina yang menduduki posisi kedua. Hanya 16 persen perokok di negera terpadat di dunia

itu yang merokok lebih dari satu kali. "Dulu kan kita berpikir, bahwa orang Cina lebih parah kebiasaannya, ternyata Indonesia bisa mengalahkan," kata Elin. Di bawah Cina ada Vietnam (15 persen) dan Singapura (14 persen). Mantan Ketua Dokter In-

donesia Kartono Muhammad mengamini temuan tersebut. "Dulu jumlah perokok Indonesia itu masih di bawah India dan Cina," kata dia dalam kesempatan yang sama. Tapi ternyata Indonesia perlahan menyalip dua negara tersebut. Ia menyesalkan bahwa bahaya merokok ini banyak diabaikan masyarakat. Bahkan, kata Kartono, kampanyenya pun sering jadi bulanbulanan masyarakat. Kartono menambahkan, industri rokok di Indonesia sebenarnya lebih banyak kerugiannya. Selain perusahaan utamanya sekarang banyak dikuasai asing, bahan baku rokok yaitu tembakau juga kini impor. "Jadi kita terima sialnya saja, keuntungannya terbang ke luar negeri," ujar dia. TP

DPD Asal Bali Lanjutkan Perjuangan Otsus DENPASAR-Fajar Bali Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pemilihan Bali Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pendahulunya perjuangkan proses otonomi khusus (Otsus) Bali yang telah menjadi Rancangan Undang-Undang (RUU) inisiatif dari DPD RI. “Komitmen dan perjuangan untuk Otsus Bali disampaikan di sela rapat Panitia Musyawarah di Gedung GBHN MPR RI Senayan,” kata Arya Wedakarna Kamis (23/10). Rapat panitia musyawarah tersebut melibatkan seluruh anggota Komite III dan IV DPD RI yang mengagendakan sejumlah sosialisasi di antaranya sosialisasi Penyusunan RUU, penyusunan pandangan/pendapat

Arya Wedakarna

FB/DOK

pertimbangan DPD, sosialisasi pengawasan DPD dan kegiatan DPD RI di daerah. “Saya menegaskan bahwa seluruh senator dari Bali kompak untuk menindaklanjuti

terkait Otsus Bali sebagai salah satu produk DPD dalam bidang RUU. Saya akui akan banyak penyempurnaan dan perbaikan, tapi semangatnya akan kami lanjutkan,” katanya. Ia menilai, apalagi anggota DPR RI asal Bali periode sebelumnya 2009-2014 semangat kebersamaan itu sangat baik. “Dalam catatan kami, keputusan RUU Otsus Bali saat itu disetujui oleh 128 anggota DPD menjadi RUU inisiatif DPD. Saat itu sidang dipimpin Ketua DPD RI Irman Gusman. Saya harap kan semangatnya sama, kebersamaan untuk memperjuangkan kepentingan daerah. Saya sangat berterimakasih pada Senator Senior Wayan Sudirtha,SH yang telah berhasil mengawal hal itu,” ujar Wedakarna. Ia menambahkan, Bali tidak

memiliki potensi sumber daya alam seperti Aceh, Riau, Kaltim dan Papua. Di satu sisi Bali telah menyumbangkan Rp 32 triliun devisa untuk negara atau setara dari 30 persen devisa negara. Peran Bali menyumbangkan devisa yang bersumber dari pariwisata itu sangat penting dalam mengakselerasikan perekonomian nasional. “Kehadiran DPD adalah untuk membela kepentingan daerah. Bali pun akan bersuara jika nanti ada daerah atau provinsi di Indonesia yang berjuang untuk keadilan dalam pembangunan nasional. Inilah bedanya di DPD, semuanya sangat selaras. Mudah- mudahan perjuangan Bali berhasil,” harap Gusti Wedakarna yang juga Rektor Universitas Mahendradatta Bali. AN

Pengumuman Kabinet Tunggu Sinyal DPR

DARI HALAMAN 1 Istana. Ada beberapa orang yang sudah Presiden kenal dekat dan lama,” kata Andi. Namun ia yakin, mulai esok, tak akan ada lagi pemanggilan tokoh-tokoh ke Istana. Semua nama tersebut, kata Andi, tak akan berubah kecuali terjadi hal-hal khusus. Soal nama baru yang diserahkan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad juga sudah jelas. Jokowi-JK sudah memiliki gambaran soal penelusuran KPK serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. “Beberapa tokoh ditelepon langsung oleh Presiden hanya untuk menanyakan kesanggupannya. Karena Presiden sudah kenal,” kata Andi. Kedatangan dua politikus Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan dan Enggartiasto Lukita, ke Istana, Kamis, menutup pertemuan Jokowi dengan para calon menterinya. Pemanggilan sendiri sudah dimulai Jokowi sejak hari kedua dirinya menjabat sebagai presiden setelah dilantik pada Senin, 20 Oktober 2014. Tunggu Sinyal DPR Andi Widjajanto menya-

takan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak akan mengumumkan kabinetnya dalam waktu dekat. Meski tak tahu pasti, ia menilai pengumuman dilakukan setelah mendapat pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat soal nomenklatur kementerian. “Ini demi etika politik yang dijaga Presiden dengan DPR,” kata Andi. Jokowi belum mengumumkan kabinet meski sudah mengantongi 34 nama calon menterinya. Kemarin Jokowi rampung bertemu dan berbicara dengan tokoh yang akan membantunya dalam lima tahun mendatang. “Sudah ada surat yang ditayangkan Jokowi ke Dewan Perwakilan Rakyat. Itu dulu yang ditunggu pertimbangannya,” kata Andi. Ia menyatakan, meski hanya pertimbangan, Jokowi tetap ingin menunggu rekomendasi DPR. Jika dalam waktu tujuh hari kerja tak ada tanggapan, pemerintah menilai parlemen senada. “Ditunggu hingga Rabu pekan depan, tapi bisa lebih cepat kalau pimpinan DPR memberi rekomendasi,” kata Andi. Rekomendasi parlemen memang dapat diberikan hanya

dari pertimbangan para pimpinan. Tak perlu hingga dibawa ke paripurna. Namun pemerintah mengambil sikap menunggu. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengakui undang-undang mengatur presiden meminta pertimbangan DPR dalam pergantian nomenklatur kementerian. Setelah mendengar pertimbangan fraksi, pimpinan DPR akan melengkapinya dengan kajian akademis. “Jadi apa yang kami jawab ke pemerintah bisa dipertanggungjawabkan melalui kajian yang benar,” ujar politikus Partai Demokrat itu. Jelaskan Perubahan Nomenklatur Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR Bambang Soesatyo meminta Presiden Joko Widodo memberikan penjelasan pada DPR mengenai alasan diubahnya nomenklatur kementerian dalam kabinet Jokowi-JK. Menurut Bambang, Jokowiperlu memberikan penjelasan agar DPR dapat memberikan pertimbangan yang objektif dan efektif. Bambang menjelaskan, dalam surat yang disampaikan Jokowi pada DPR, tak ada penjelasan mengenai urgensi perubahan

nomenklatur kementerian. Surat itu hanya dua lembar dan berisi pengantar serta daftar kementerian yang berubah. “Perubahan itu hak Presiden, tapi kita mau dengar alasannya karena ada konsekuensi pada anggaran. Presiden harus menjelaskan itu,” kata Bambang, Kamis (23/10), di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Bambang menegaskan, karena belum ada menteri yang dapat mewakili, maka Jokowi harus menjelaskan langsung pada DPR. Cara menjelaskannya, kata Bambang, dapat dengan hadir secara fisik atau melalui surat resmi. Bambang mengatakan, pada prinsipnya DPR tak ingin menghambat semangat kerja cepat yang digaungkan Presiden Jokowi. Hanya saja, proses pemberian pertimbangan DPR terhalang oleh belum dapat bekerjanya komisi di DPR lantaran lima fraksi pendukung Jokowi belum menyerahkan daftar anggota komisi dan alat kelengkapan dewan di DPR. “Soal siapa yang menghambat, fraksi-fraksi pendukung pemerintahlah yang justru menghambat,” ujarnya. KP

eks galian, tanahnya berpasir dan tandus. Menyiasati masalah itu, Bupati Basuri pun ‘menciptakan’ lahan baru. Kubangan raksasa eks tambang direvitalisasi melalui reklamasi. Perusahaan yang tak bersedia melakukan reklamasi tak diberikan izin untuk menambang. Kemudian ratusan ribu hektar lahan reklamasi tersebut disuburkan kembali. Dengan harapan beberapa tahun kemudian dapat digunakan sebagai lahan perkebunan ataupun sawah. Tak seperti di Bali, pengawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur sangat ketat. Bahkan, penambang hanya diperbolehkan menambang di lahan milik negara. Ketika masa kontrak habis, lahan tersebut akan diberikan kepada masyarakat sekitar untuk digarap. Upaya Bupati Basuri tak berhenti pada revitalisasi lahan kritis. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Belitung Timur pun terus ditingkatkan. Ia percaya, keberhasilan program-programnya sangat dipengaruhi oleh SDM. Oleh karena itu, sebanyak 108 orang guru diberikan tugas belajar.

Pada tahun 2020, Bupati Basuri mengaku akan memanen guruguru berkualitas. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan di sekolah-sekolah dan menularkan ilmunya pada anak didik. Tak hanya guru, di Kabupaten yang dijuluki 1001 warung kopi ini, juga sudah dibangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanian dan peternakan. Siswa-siswi di sekolah tersebut fokus menimba ilmu dan mempraktikkan caracara bertani dan beternak. Kelak setiap siswa yang sudah lulus, diberikan kebebasan penuh untuk mengelola eks lahan tambang. “Kami sudah memiliki SMK pertanian dan peternakan, anak-anak dididik khusus untuk mengelola lahan eks tambang. Kalau sudah lulus, mereka bisa mengelola lahan tersebut. Ini juga upaya antisipasi kami, jika beberapa tahun lagi aset pertambangan sudah habis,” ungkapnya saat menerima kunjungan Biro Humas Pemprov Bali di ruang kerjanya. Hal itu dilakukan juga sebagai langkah Kabupaten Belitung Timur untuk mewujudkan harapan swasembada pangan di tahun 2017. Selain itu, yang terpenting

bagi Bupati Basuri adalah, mengajak seluruh masyarakatnya agar tidak sekadar menjadi penonton di negeri sendiri. Usai mendengar pemaparan panjang Bupati Basuri, Kabag Humas Provinsi Bali sekaligus pimpinan rombongan, Adi Mastika sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah ditempuh oleh Belitung Timur. Utamanya dalam merevitalisasi lahan eks tambang. Ia berharap, langkah-langkah yang telah ditempuh oleh Pemda Belitung Timur dapat ‘diadopsi’ dan diaplikasikan di Bali. Mengingat, masih banyak lahan eks galian C di Bali yang belum direvitalisasi. Ia pun menyampaikan, bahwa salah satu kendala Pemprov Bali dalam merevitalisasi lahan adalah kepemilikan lahan. Sebagian besar lahan galian C di Bali merupakan hak milik pribadi. Sehingga pemerintah daerah terkendala untuk melakukan pengawasan. “Di Bali banyak lahan galian yang lahanya milik pribadi, jadi sedikit terkendala. Upayaupaya yang telah ditempuh oleh Pak Bupati dan jajaran akan kami koordinasikan lebih lanjut,” ungkapnya. W-019*

11

PDIP Emoh Setor Nama Anggota Fraksi

JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPP PDI Perjuangan Aria Bima menyebutkan alasan koalisi pendukung presiden Joko Widodo enggan menyerahkan nama anggota fraksi ke kesekretariatan DPR. Memberikan nama anggota PDIP, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, plus Partai Persatuan Pembangunan, kata Aria, adalah jebakan untuk menyetujui pemilihan voting dalam komisi terkait. “Kami enggak mau dikadali, sistem DPR ini sudah kacau,” kata Aria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, (23/10). Koalisi Jokowi berharap Koalisi Prabowo Subianto tak menyapu bersih alat kelengkapan DPR. Aria beranggapan kinerja DPR sekarang lebih mendorong

optimalisasi di komisi. “Saya tak habis pikir kalau dalam pimpinan komisi isinya hanya partai di luar pemerintah.” Pemilihan pimpinan alat kelengkapan Dewan secara p ro p o r s i o n a l , k a t a A r i a , mencegah kemacetan dalam sidang komisi dan badan. Maka, sebelum memasukkan nama-nama fraksi pada alat kelengkapan Dewan, Koalisi Jokowi ingin mendapatkan kepastian melalui lobi. Yang isinya sejauh mana pemilihan pimpinan komisi nanti bisa dilakukan secara musyawarah. “Kursi-kursinya bisa kita bicarakan terlebih dulu.” Kini Koalisi Jokowi sedang melobi agar pembagian pimpinan alat kelengkapan berdasarkan proporsional ko a l i s i . M i s a l nya , Ko a l i si Prabowo 60 persen dan

Jokowi mendapat 40 persen, bukan pembagian tiap fraksi. Menurut Aria, setiap alat kelengkapan harus ada ketua dan wakil dari kedua unsur koalisi. “Kalau koalisi Jokowi hanya dikasih enam, sisanya ditaruh mana?” Berarti yang sembilan alat kelengkapan enggak ada unsur dari kami.” Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan Koalisi Jokowi menderita syahwat kekuasaan. Koalisi Jokowi telah menang pada pemilihan presiden 2014. “Kok, ingin juga menguasai parlemen,” ucapnya. Bambang menilai langkah koalisi yang tak kunjung menyetorkan nama anggota fraksinya tersebut bertujuan menyandera tugas parlemen. “Pemerintah juga justru tak bisa bekerja.” TP

DARI HALAMAN 1

oleh Kejari Klungkung. “Untuk aset yang di Denpasar kita sudah ajukan surat penyitaan di Pengadilan Negeri Klungkung,” tambahnya. Sedangkan penyitaan aset berupa tanah di Nusa Penida, Kejari akan mengajak aparat desa dan BPN agar tidak terjadi kesalahan dalam penyitaan aset. Menurut Sapto Dwijo, Wayan Candra diduga melakukan korupsi yang merugikan Negara sebesar Rp 7 miliar lebih. Sedangkan harta yang didapat dari gratifikasi dan pencucian uang lebih dari 10 miliar.

Penyitaan di Puri Cempaka berlangsung sekitar pukul 13.00 Wita sampai sekitar pukul 14.00 wita. Saat itu, Kejari Klungkung datang bersama 12 anggota Kejaksaan dan penyitaan dipimpin langsung oleh Kasi Intel Kejari Klungkung, Suhadi. Penyitaan ini diterima langsung oleh istri Wayan Candra, Ni Wayan Ringin. Penyitaan ini juga disaksikan oleh Kades Gunaksa, Ketut Budiarta. Diakhir pemasangan plank sitaan, Wayan Ringin menandatangai berita acara penyitaan aset milik keluarganya.W-010

melakukan penyemprotan di tempat-tempat yang potensial hidup dan berkembangnya jentik-jentik nyamuk demam berdarah. Selain itu, juga menerjunkan tim kesehatan untuk terjun langsung memeriksa warga yang menderita demam tinggi. “Saya berharap kepada Pemerintah Provinsi Bali, dalam hal ini Gubernur Bali Made Mangku Pastika, begitu juga Pemerintah Kabupaten Buleleng segera menerjunkan tim khusus untuk mendeteksi tempat-tempat yang rawan terdapat jentik nyamuk demam berdarah,” paparnya. Subudi juga menginginkan agar pemerintah menerjunkan

tim untuk memberikan pelatihan tentang pemberantasan nyamuk di Dusun Ambengan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan yang bersih dan memberantas sarang nyamuk juga menjadi sebab banyak warga yang diserang demam berdarah ketika musim penghujan. “Ya pak sebaiknya diterjunkan tim untuk memberikan pelatihan. Agar kami tahu tentang nyamuk demam berdarah dan bagaimana cara memberantasnya. Setiap musim penghujan kami sebagai warga dibuat khawatir dengan serangan demam berdarah,” tutupnya. W–008

vokasi, apalagi ada penilaian kalau masyarakat Bali mulai pragmatis,” ujarnya. Pande Mangku Rata menjelaskan, pragmatis yang dimaksud adalah semua ujungujungnya berorientasi pada uang. “Kesan ada orang dibayar untuk menjadi provokatif pasti akan sukses di Bali, apalagi bisa bekerja sama

dengan media. Ini menjadi salah satu pemicu munculnya isu provokatif,” katanya. Menurutnya jika memang benar kalau pemasangan Baliho itu merupakan skenario maka ada indikasi kalau desa adat telah rapuh akibat ada provokator masuk desa. “Untuk itu perlu dipertanyakan kebenarannya,” jelasnya. W-005

Aset Candra Disita Kejari Sapto Dwijo menambahkan, beberapa asetnya yang lain juga disita berdasarkan surat dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Klungkung. Seluruh aset yang disita tersebut diperintahkan untuk diblokir agar tidak dipindahkan asetnya atau dialihkan ke orang lain. “Seluruh aset yang disita kita blokir agar tidak pindah tangan,” tambah Sapto Dwijo. Bahkan aset Wayan Candra yang berada di Denpasar yang berupa perkantoran juga akan disita

Mohon Bantuan Penyemprotan Nyamuk

DARI HALAMAN 1 berdarah. Seperti yang dialami oleh masyarakat di Dusun Ambengan, Desa Banjar, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Menurut salah seorang warga bernama Putu Subudi Kamis (23/10), saban musim penghujan, warga di desanya rawan diserang penyakit demam berdarah. Tidak sedikit warga Ambengan harus bolak-balik rumah sakit lantaran menderita demam berdarah. Persoalan ini, menurut Subudi, harus mendapatkan perhatian dan antisipasi sejak dini. Bentuk antisipasi itu, lanjut Subudi, bisa dengan menerjunkan tim khusus untuk

Komnaspan Prihatin Maraknya Spanduk Tolak Reklamasi

DARI HALAMAN 1 Rata, Kamis (23/10). Ia mengatakan, kini banyak baliho STT menolak reklamasi yang semuanya hampir mirip, sangat disayangkan kalau ada rekayasa dibalik pemasangan baliho tersebut. “Kami khawatirkan kalau masyarakat Bali saat ini sangat mudah dipro-

Belitung Timur ‘Sulap’ Eks Galian Jadi Lahan Produktif DARI HALAMAN 1

memperketat penggalian, hingga berguru ke Provinsi Kepulauan Belitung dalam menangani lahan eks galian. Tepatnya, sejak tanggal 20 hingga 22 Oktober 2014, Biro Humas Provinsi Bali melangsungkan studi banding ke Kabupaten Belitung Timur. Sebagai kawasan penghasil timah, Kabupaten berpenduduk sekitar 21 ribu jiwa ini, dinilai sukses merevitalisasi eks lahan tambang. Bupati Kabupaten Belitung Timur, Basuri T. Purnama menyampaikan, tahun ini jajarannya memang fokus untuk merevitalisasi eks lahan tambang. Ia yakin, 10 hingga 15 tahun lagi pertambangan timah akan ditinggalkan. Lantaran, SDA yang telah dieksploitasi ratusan tahun itu akan semakin menipis. Oleh karena itu, Bupati Basuri berkomitmen untuk menyiapkan lahan pekerjaan baru bagi masyarakatnya. Yakni, beralih ke pertanian, perkebunan, serta pariwisata. Untuk mewujudkan impian tersebut tentu tidak mudah. Apalagi sebagian besar kawasan di Belitung Timur berupa lahan

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12 FAJA R BALI

JUMAT, 24 OKTOBER 2014, TAHUN XV

RS Swasta Berharap Layanan JKBM ‘Naik Kelas’

Suasana di halaman depan rumah sakit Bhakti Rahayu

DENPASAR-Fajar Bali Rumah Sakit Umum Ganesha yang terletak di Jalan Raya Celuk, Sukawati, Gianyar merupakan salah satu RS swasta yang dirangkul oleh Pemerintah Provinsi Bali. Direktur RS Umum Ganesha, Chandra Purnama menyambut antusias kerjasama tersebut. Kamis (23/10) kemarin, ia menyampaikan bahwa RSU Ganesha sangat siap untuk melayani pasien JKBM. Sejak tahun 2013, RSU yang kini

memiliki 85 kamar rawat inap pun resmi terdaftar dalam jaringan JKBM di Kabupaten Gianyar. Sebanyak 23 kamar dialokasikan khusus untuk pasien kelas III dan JKBM. Pasien JKBM yang dilayani dari bulan kebulan sejak tahun 2013 lalu memang bervariasi. Khusus hingga Bulan Oktober 2014, kasus terbanyak berdasarkan catatanya adalah untuk pasien demam berdarah, persalinan normal, kencing manis (dia-

betes), hipertensi, gondok, bahkan hingga kanker payudara. Menurut Dokter Purnama, selama ini pengguna kartu JKBM memang selalu didominasi oleh masyarakat menengah ke bawah. Meskipun, pemegang kartu ‘ajaib’ ini tak pandang bulu. Asalkan mengantongi KTP Bali, seluruh masyarakat dapat menikmati layanannya. Hal inipun menjadi catatat evaluasi khusus oleh RSU Ganesha. Meskipun gratis, rupanya

masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ataupun menengah ke atas j a ra n g m e m a n fa a t ka nya . Dokter Purnama menyampaikan, alasan mereka sederhana, yakni karena J K B M h a nya d a p a t d i g u nakan untuk pelayanan kelas tiga. Keinginan untuk memanfaatkan JKBM sangat besar, tetapi mereka tidak dapat menentukan pilihan kelas pelayanan. “Dengan tidak bisanya kartu JKBM

digunakan untuk pindah kelas guna mendapatkan pelayaan ditingkat kelas lainnya membuat beberapa p a s i e n d e n ga n g o l o n ga n ekonomi menengah ke atas cendrung memilih tidak menggunakan kartu JKBM tersebut,” ujarnya. Hal yang senada juga disampaikan oleh Humas RSU Bhakti Rahayu, Denpasar, Putu Susanti. RSU Bhakti Rahayu yang melayani pasien JKBM khusus rawat inap

Eksis Meski Dibayangi BPJS Kesehatan

GIANYAR-Fajar Bali Awal tahun 2014 lalu, Indonesia meluncurkan kartu jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya. Yakni kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Provinsi Bali yang sudah lebih dulu meme luncurkan kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) pun wajib menyukseskan program pusat tersebut. Kini baik JKBM dan JKN-BPJS kesehatan sama-sama diterapkan. Pemerintah Provinsi Bali sempat menargetkan, peralihan

JKBM ke BPJS kesehatan tuntas pada tahun 2019 mendatang. Namun, pada kenyataanya sejak tiga bulan terakhir, banyak pasien telah beralih ke BPJS. Khsusnya pasien yang sebelumnya berobat dengan JKBM. Hal ini diungkapkan oleh, Direktur RSU Ganesha, Chand r a Purnama, Kamis

(23/10) kemarin. “Memang sebelumnya ada keenganaan dari masyarakat untuk beralih dari JKBM ke BPJS akan tetapi masyarakat ternyata sudah mulai mengetahui manfaat dari BPJS sehingga ada beberapa masyarakat beralih menggunakan kartu BPJS,” ujarnya. Menurut Purnama, perapera lihaan ini dilatari kelebihan yang dimiliki oleh kartu JKBM maupun BPJS. Keduanya dikedike nal telah memiliki kelebihan masing-masing. Ia menyonmenyon tohkan, kelebihan dari kartu BPJS pasien bisa memilih kelas pelayanan, artinya tidak hanya dikelas tiga saja. SedanSedan gkan memberikan kelebihan yang tidak kalah saing. Yakni, pelayanan gratis, tanpa harus

membayar premi. Seluruh biaya ditanggung dan dibayarkan oleh dana sharing APBD Provinsi dan kabupaten/kota. “Menurut saya pribadi masing-masing kartu (JKBM maupun BPJS) memiliki keunggulan sehingga dalam hal ini beberapa masyarakat yang memanfaatkan akhirnya memilih yang mana menurut dirinya (masyarakat atau pasien) yang terbaik,” paparnya. Meskipun demikian bukan berarti JKBM kurang diminati. Justru, jika dilihat dari total jumlah kujungan pasien dengan kartu JKBM di RSU Ganesha untuk rawat jalan maupun rawat inap di tahun 2014 terus meningkat. Kurang lebih mencapai 50%. Kondisi yang terjadi di RSU

Ganesha juga sering terjadi di RSU Bhakti Rahayu. Saat ini, pasien mulai memilih, ingin berobat dengan JKBM ataupun BPJS kesehatan. Menurut keterangan, Kepala Bagian Operasional RSU Bhakti Rahayu, Wayan Ayu, pasien yang ingin beralih ke pelayanan kelas II ataupun I memilih untuk menggunakan BPJS kesehatan. Walaupun demikian, JKBM tetap memiliki tempat khusus di masyarakat. Pasien yang menggunakan kartu JKBM terus berdatangan. Tahun 2014, sejak bulan Januari s/d September data pasien rawat inap untuk program JKBM bersifat fluktuatif. Data kunjungan pasien rawat inap mencapai 446 orang. M004/M-007

PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BALI MANDARA (JKBM) ANGGARAN APBD PROVINSI BALI DAN JUMLAH PESERTA PROGRAM TAHUN 2010-2014

ini, dipastikan tidak pernah mengalami kendala serius. Dilihat dari hubungan antara pihak Rumah Sakit Swasta dengan Pemprov Bali senantiasa bersinergi. Pola JKBM yang selama ini dijalani oleh pihak RSU mudah disesuaikan, lantaran pola JKBM senada dengan pola Askes dan BPJS. Hanya saja, sama dengan yang dialami oleh RSU Ganesha, banyak pasien yang ingin JKBM ‘naik kelas’. Selama ini, pelayanan JKBM

terbatas pada kelas tiga saja. Oleh karena itu, walaupun masyarakat tidak dibebankan oleh biaya, tetapi tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang ingin fasilitas di atas kelas tiga. "Untuk itu, masyarakat butuh sosialisasi dan diinformasikan mengenai JKBM. Contohnya bagaimana syarat dan ketentuan untuk merujuk ke Rumah Sakit dan ketentuan mengenai penggunaan JKBM", ucapnya. M-004/M-007

JKBM Tetap Jadi Harapan Pasien Tak Mampu GIANYAR-Fajar Bali I Made Buda merupakan salah seorang pengguna kartu JKBM asal Banjar Glumpangan, Sukawati, Gianyar. Kamis (23/10) kemarin, laki-laki paruh baya ini terpaksa menginap di RSU Ganesha. Dua anaknya menderita penyakit tipus dan demam bedarah. Sehingga wajib menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Beruntung, ia mengantongi kartu JKBM sehingga kedua anaknya mendapat perawatan gratis. Saat ditemui, ia menyampaikan meskipun menggunakan kartu JKBM, pelayanan yang diterima kedua anaknya sangat optimal. “Sangat bagus, pelayanan yang diberikan disini (RSU Ganesha) mulai dari pelayaan yang diberi oleh dokter sampai perawat, anak saya dilayani dengan begitu baik,” ujarnya. Menurut Made Buda, kartu JKBM tidak asing lagi bagi keluarganya. Bahkan kelahiran anaknya keduanya yang kini berusia 4 tahun ditanggung oleh JKBM. Dengan menggunakan kartu JKBM, ia tak perlu mengeluarkan biaya saat berobat. Hal ini tentu sangat bermanfaat, apalagi dengan pendapatnya yang pas-pasan.“Kartu JKBM senantiasa saya gunakan untuk berobat karena selain tidak dikenai biaya perawatan juga dari faktor ekonomi keluarga kami yang kurang mendukung jika harus membayar semua biaya pengobataan,” jelasnya. Hal yan sama juga disampikan salah satu pasien rawat inap di ruang kelas tiga RSU Ganesha, Ni Kadek Astitiari, asal Banjar Roban, Desa Bitra, Gianyar. Ia menggunakan kartu JKBM untuk kali pertama, yakni untuk persalinan anak pertamanya. Meski baru pertama kali memakai kartu JKBM, dirinya merasa sangat terbantu. “Saya hanya karyawan toko bangunan, jadi saya sangat terbantu. Dengan kartu JKBM persalinan anak pertama saya lancar dan tidak dikenai biaya,” ucapnya. M-004

Sumber: Humas Pemprov Bali

Chandra Purnama FB/AGUNG

Perluasan jejaring JKBM Rumah Sakit Swasta 1. RS Karya Dharma Husada, Singaraja 2. RS Kertha Husada, Singaraja 3. RS Paramasidhi, Singaraja 4. RS Bakti Rahayu, Denpasar 5. RS PuriRaharja, Denpasar 6. RS Ganesha, Gianyar 7. RS Dharma Yadnya,

RS sedang proses verifikasi jejaring JKBM 1. RS Siloam 2. RS Bhakti Rahayu Tabanan 3. RS TrijataPolda 4. RS BMC Bangli 5. RS Pendidikan Universitas Udayana

FB/AGUNG

PELAYANAN JKBM-Suasana pelayaan di ruang ICU di RSU Ganesha

Layouter: Wiadnyana

FB/REDY

Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) Pemerintah Provinsi Bali telah memasuki jilid kedua. Seiring kepemimpinan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika program unggulan inipun terus dikembangkan. Mulai dari fasilitas, pelayanan, hingga kerja sama dengan Rumah Sakit (RS) swasta. Kesan ‘mahal’ RS Swasta lenyap, sejak pasien dengan kartu JKBM dapat berobat dan menikmati pelayanan ala swasta. Namun, perkembangan JKBM diharapkan tak hanya sebatas perluasan jaringan, berlahan-lahan diharapkan kartu sehat ini bisa ‘naik kelas’.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.